Haluan 27 Mei 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SENIN

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

27 MEI 2013 M / 17 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 210, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SURVEI LSI

Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.

Pemerintah Kurang Dipercaya

(QS Al Hajj ayat 38)

04.54

12.18

15.43

18.21

19.34

JAKARTA, HALUAN — Kendati telah bekerja, namun 70 persen rakyat Indonesia mengaku tak puas pada pemerintahan SBY. Masyarakat juga tidak percaya politisi bersih dari dari praktek korup. Demikian hasil survei terkini yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Minggu (26/5). Survei dilakukan pada 21 – 23 Mei 2013 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan quick poll smartphone

Ratusan kubik kayu olahan ilegal ditemukan di Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, Jumat (24/5). IST

ICS TEMUKAN 200 KUBIK KAYU OLAHAN

Pemain Bayern Munich Bastian Schweinsteiger mengangkat Tropi Liga Champions setelah timnya mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di partai final yang berlangsung di Stadion New Wembley, Inggris, Minggu (26/5) WIB dinihari. UEFA

Illegal Logging Peluang Besar Pemuda Indonesia Kuliah di Rusia Marak Lagi SOLSEL, HALUAN — Illegal logging atau pembalakan liar kembali marak di Kabupaten Solok Selatan. Sekitar 200 meter kubik kayu olahan ditemukan di hutan

>> ILLEGAL LOGGING hal 07

MOSKOW, HALUAN — Terbuka peluang besar anak muda Indonesia kuliah di Rusia. Selama ini, kuota beasiswa yang diberikan pemerintah Rusia sebanyak 50 mahasiswa setahun

hanya terpenuhi separuhnya. Demikian disampaikan Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun kepada Haluan di Moskow, Sabtu (25/5), di selasela mendampingi kunjungan

Ketua DPD Irman Gusman kenegara tersebut. Rusia adalah salah satu negara paling maju di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia, termasuk di bidang

>> PEMERINTAH hal 07

kedokteran. Karenaitu, banyak negara berlomba-lomba mengirim mahasiswa ke Rusia. Saat ini ada sekitar 3.000

>> PELUANG BESAR hal 07

Ketua DPD RI didampingi Duber RI bertemu Menlu Rusia.

BERKAT KEJELIAN PETUGAS BEA CUKAI BIM

Ratu Sabu Internasional Diringkus RATU sabu-sabu internasional bernama Jeni Restiawati diringkus petugas Bea Cukai BIM. Janda beranak dua ini kedapatan membawa 2,8 kg sabu-sabu dengan pesawat Air Asia dari Malaysia.

PADANG, HALUAN — Janda beranak dua diringkus oleh petugas Bea Cukai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), karena kedapatan membawa sabu sabu seberat 2,8 kilogram, Minggu (26/5) kemarin. Sabu-sabu itu ditaksir harganya senilai Rp3 miliar. Sebelumnya, ratu sabu-sabu ini berhasil lolos dari pengamanan dua

bandara internasional yaitu Filipina dan Malaysia. Untunglah di BIM, langkahnya berhasil dihentikan petugas Bea Cukai. Direktur Direktorat Narkoba Polda Sumbar Kombes Arif Rahman Hakim mengatakan wanita ini bernama Jeni Restiawati usia 30 tahun pekerjaan swasta, beralamat Bojong Poncol, Tanggerang,

Provinsi Banten. Wanita berbadan bongsor ini, merupakan sebagai kurir jaringan international, yang kabarnya dia sudah pernah satu kali lolos membawa barang haram tersebut dari Filipina melalui BIM dengan cara menyusupkan di sudut kopornya.

>> RATU SABU hal 07

Advertorial

DINASTI SATRIA PADANG

Ketua Umum Berikan Reward 28 Sepeda Motor Yamaha

Ketua I Dinasti Satria Padang Budi Prayitno didampingi Ketua II Adsuardi, dan Ketua III Eva Yuliana memberikan reward kepada 28 anggota QNET yang tergabung dalam Dinasti Satria Indonesia Satria Padang, berupa sepeda motor Yamaha Mio di Axana Hotel, Minggu (26/5). NASRIZAL

PADANG, HALUAN — Sedikitnya 28 unit sepeda motor merek Yamaha Mio diberikan kepada anggota QNET yang tergabung dalam Dinasti Satria Indonesia Satria Padang. Pemberian motor ini oleh Ketua Umum Dinasti Satria kepada anggotanya yang pencapaian targetnya meningkat

dalam penjualan dan membangun jejaring. “Pemberian reward ini oleh Ketua Umum Dinasti Satria untuk memberikan apresiasi kepada anggota yang bisa mencapai target. Dengan demikian, anggota lain pun akan ikut dengan sendirinya untuk bermotivasi mencapai

targetnya,” kata Ketua Umum Dinasti Satria Padang Kompol Syafrudin Anshori melalui Ketua I Budi Prayitno didampingi Ketua II Adsuardi, dan Ketua III Eva Yuliana, diselasela pembagian reward di Axana Hotel, Minggu (26/5).

Advertorial

Fauzi Bahar Jabat Ketua Alumni SMA Adabiah

P A D A N G , HALUAN — Mu syawarah Nasional (Munas) I Alumni SMA Adabiah se-Indonesia, di Istana Bung Hat ta BukitFAUZI BAHAR tinggi, berjalan lancar dan sukses. Munas yang berlangsung selama dua hari, Jumat (24/5) dan Sabtu (25/ 5) menetapkan Fauzi Bahar sebagai Ketua Alumni SMA Adabiah periode 2013-2016.

>> KETUA UMUM hal 07

>> FAUZI BAHAR hal 07

Manajer Kafe Tewas Ditusuk Empat Pria PADANG, HALUAN — Edo (35) manajer di salah satu kafe di kawasan Atom Center, Padang, tewas setelah dirawat di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, Minggu (26/5). Pria ini tewas, karena mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya dianiaya empat orang pria.

Rencananya, jasad korban akan dibawa ke kampung halamannya di Bukittinggi untuk dilakukan prosesi pemakaman. Sedangkan empat pria tersebut hingga kini masih diburu jajaran Reskrim Polresta Padang.

>> MANAJER KAFE hal 07

Nenek Terbakar dalam Pondok....................... >> 04 Menteri PKS Wajib Infak Rp20 Juta.................>> 06 Wartawan Gaek Reunian..................................>> 13

>> 16 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

KILAS

TOLAK PEMBANGUNAN RS SILOAM

FIS UNP Buka Program Magister Pendidikan Geografi PADANG, HALUAN — Mulai tahun ajaran 2013/2014, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Padang (UNP), akan membuka dan menerima mahasiswa baru Program Magister (S2) Pendidikan Geografi. Demikian disampaikan Dekan FIS UNP Prof Dr Syafri Anwar M.Pd, bersama Pembantu Dekan I Drs Emizal Amri M.Pd, M.Si, dan Dr Dedi Hermon MP, di FIS UNP, Sabtu (25/5). “Pembukaan Program magister ini, ditujukan untuk menyiapkan, dan mewujudkan tenaga pendidik yang profesional di bidang mata pelajaran Geografi,” ujar Syafri Anwar. Dikatakan, Program Megister Pendidikan Geografi yang dibuka oleh FIS UNP tersebut, sebanyak tiga bidang minat, yaitu Pendidkan Geografi Fisik (PGF), Pendidikan Geografi Manusia (PGM), dan Pendidikan Geografi Kebencanaan dan Lingkungan (PGKL). “Dengan dibukanya tiga bidang minat itu, maka diharapkan lulusan Program Megister Pendidikan Geografi, nantinya bisa lebih profesional di dibidangnya masing-masing. Sehingga, lulusan bisa mengaplikasikan ilmunya, baik di dunia pendidikan maupun pada saat berada di lapangan,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, untuk calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke Program Magister (S2) Pendidikan Geografi, maka bisa langsung mendaftarkan dirinya mulai tanggal 13 Mei sampai 28 Juni 2013, dengan meng-up load webside http://fis.unp.ac.id/s2. “Setelah calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran, maka seluruh calon mahasiswa baru harus melakukan ujian seleksi, yang akan dilaksanakan pada 29 Juni 2013. Ujian tersebut, antara lain, Tes Potensi Akademik, Tes TOEFL, dan wawancara. Dan setelah tes, panitia akan mengumumkan hasil tes pada 08 Juli 2013,” imbuhnya. (h/wis)

Ormas Islam Minta DPRD Panggil Gubernur Sumbar PADANG, HALUAN — Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang menyerukan penolakan terhadap pembangunan Rumah Sakit (RS) Siloam, meminta DPRD Sumbar menggelar secara resmi dan memanggil tokoh-tokoh yang hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan, RS, sekolah, mall dan hotel di kawasan jalan Khatib Sulaiman tersebut.

KANTOR BUPATI DI ATAS BUKIT — Tim survei TdS mengukur jalan yang akan di jadikan tempat start di depan Kantor Bupati Padang Pariaman, di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (25/5). Kantor Bupati yang masih baru tersebut berada di atas bukit sehingga terlihat tinggi dengan pemandangan menarik. RIVO SEPTI ANDRIES

MAMBANTAI KAPALO BANDA DI PINCURAN TUJUAH

Tradisi yang Tetap Terpelihara di Batipuh Baruah PADANGPANJANG, HALUAN — Penyembelihan sapi untuk kegiatan mendarahi kapalo banda Pincuran Tujuah, Batipuah, Tanah Datar, Jumat (24/5) sore lalu

nyaris batal lantaran sapi bantuan Hendri Arnis, Wakil Bupati Tanah Datar itu lepas dan mengamuk. Wali Jorong Pincuran Tujuah, A Katik Sati yang juga

hadir di acara tersebut sudah meminta bantuan Polres Padang Panjang untuk menembak sapi tersebut lantaran sapi berbadan kekar itu mengamuk. Untung saja ada warga yang berhasil menjinakkan dan membawa kembali sapi tadi ke kapalo banda untuk disembelih. Mambantai kapalo banda di Pincuran Tujuah Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuah sudah menjadi tradisi setiap tahun. Masyarakat berkeyakinan, kegiatan mambantai sebagai ungkapan terima kasih atas anugrah air dari Allah untuk sawah mereka. Pasalnya irigasi sawah mereka hanya berasal dari seSUASANA penyambutan Bupati dan Istri Wakil Bupati Tanah Datar pada acara mambantai kapalo banda Pincuran Tujuah, Sabtu (25/5) lalu. IWAN DN buah mata air yang

mengalir pada 7 buah pincuran. Nama itulah yang menjadi nama jorongnya yakni Pincuran Tujuah. Tahun 2013, membantai kapalo banda dilaksanakan Sabtu (25/5). Seekor sapi sumbangan H Hendri Arnis yang kini Wakil Bupati Tanah Datar dibantai untuk jamuan makan bersama. Hadir pada jamuan makan bersama yang dilaksanakan di ruang SDN 12 Pincuran Tujuah diantaranya Bupati Tanah Datar diwakili Hernita Zamzami, Kepala Badan Taskin dan PMPKB, Ny Maria Hendri Arnis, Camat Batipuah Osman Bin Nur, Kapolsek Batipuah Arnanda Putra, anggota DPRD Sumbar Musmaizer Dt Gamuak, Ketua KAN Batipuah Baruah beserta pengurus, Wali Nagari Chairul Anwar Katik Basa, ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai se- Batipuah dan Gunungrajo serta undangan lainnya.

DAMPAK TDS 2013

Pessel Targetkan 1,3 Juta Wisatawan PAINAN, HALUAN — Dampak hadirnya iven internasional balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2012 lalu di Sumatera Barat, khususnya di Pesisir Selatan, mulai dirasakan Pemkab dan masyarakat setempat. Salah satunya

yang menjadi objek wisata andalan di Painan. Hal itu disampaikan oleh Sekda Pessel Erizon. Menurutnya, pada TdS 2013 Pemkab Pessel akan memberikan pelayanan yang berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. “Untuk persiapan kami sudah mencapai 75 persen. Dan kami akan berusaha untuk mempercepatnya dalam 3 hari ini. ERIZON Sedangkan ALI MUKHNI untuk acara yaitu kunjungan wisatawan seremonial berbeda dengan di ranah pesisir tersebut mulai yang dahulu, kami akan meningkat, terutama di Pan- mengadakannya di Pantai Carocok yang menjadi objek tai Carocok. Pada tahun 2013 ini Pem- wisata bahari. Kami berharap kab Pessel menjadi tempat efek dari TdS ini akan menfinish stage 6, setelah start yedot wisatawan sebanyak 1,3 di Pantai Gandoriah, Kota juta,” ujarnya Sabtu (25/5). Ditambahkannya, pada Pariaman, pada 8 Juni mendatang. Untuk itu Pemkab tahun 2012 lalu, kehadiran Pessel akan menargetkan TdS di Painan berdampak kunjungan wisata pada tahun besar bagi objek wisata khususnya di Pantai Carocok. 2013 mencapai 1,3 juta. Persiapan dalam men- Kunjungan wisatawan setiap yambut iven TdS pun mulai hari libur mencapai 300 ribu dikerjakan. Salah satunya orang. Dan diharapkan akan jalan yang dilintasi oleh terus bertambah jika acara pebalap di kawasan Pessel T d S k e m b a l i h a d i r d i dengan ibukotanya Painan itu Painan. “Sebelum adanya TdS dalam tahap perbaikan. Finish TdS direncanakan di orang banyak yang tidak kenal depan rumah dinas Bupati dengan Pantai Carocok. Tapi Pesisir Selatan. Namun acara setelah adanya TdS, para seremonial penyambutan wisatawan pun mulai tertarik diadakan di Pantai Carocok dengan objek wisata Pantai

Carocok. Bahkan saat ini banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah di luar Sumatera,” tuturnya. Panjang jalur Stage 6 dari Pariaman ke Painan 144 km. Stage 6 adalah stage yang mulai start dari pantai dan ke pantai. Hal itu jadi keunikan bagi pebalap. Untuk anggaran Tds, Pemkab Pessel mengucurkan dana sebesar Rp 450 juta. Asisten I Pessel Gunawan mengungkapkan, terdapat 426 personil dari TNI, Polri, Perhubungan, dan Pol PP yang akan mengamankan TdS. Untuk atraksi, pemkab akan mengadakan acara tradisional seperti silek dan tari-tarian. “Untuk pengamanan kita sudah berkordinasi dengan pihak keamanan seperti polisi, TNI, Perhubungan dan Pol PP. Pessel juga akan menyediakan mobil puskemas keliling sebanyak 6 unit dan satu unit ambulance,” ungkapnya. Stage 7 di Padang Pariaman Kabupaten Padang Pariaman pun siap menjadi tempat start Stage 7 atau stage terakhir. Garis start berada di depan Kantor Bupati Padang Pariaman di Nagari Parit Malintang. Stage 7 merupakan stage terakhir rangkaian balap TdS 2013 yang finish di Kota Padang. “Kita sudah siap menjadi tuan rumah TdS, dan menjadi tempat start. Saat ini kita sudah mengimbau

kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalur TdS agar iven besar ini bisa berjalan lancar. Garis start yang berada di kantor ini dipastikan akan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Kantor kita ini punya pemandangan yang indah karena berada di puncak bukit,” terang Bupati Padang Pariaman Ali Mukni di kantornya. Ditambahkannya, Pemkab Padang Pariaman telah siap 100 persen untuk Tds 2013. Harapan Pemkab dengan adanya Tds, pihaknya bisa menjual nama Padang Pariaman dengan kekayaan alamnya ke dunia internasional. “Untuk acara penyambutan kita tidak hanya mengadakan tari-tarian saja tapi juga ada penampilan spesial yaitu atraksi baruak memanjat kelapa,” ucap Ali. Dijelaskannya, setelah pemberitahuan kepada masyarakat bahwa akan adanya Tds di Padang Pariaman, banyak masyarakat sekitar yang berpartisipasi dengan memasang marawa di sepanjang jalan menuju garis start. Dari pantauan Haluan, ratusan marawa berwarna merah,hitam dan kuning menghiasi jalur menuju kantor Bupati Padang Pariaman. Terlihat jalan yang dilalui baru saja di aspal serta banyak terpasang baliho dan spanduk untuk memeriahkan Tds 2013. (h/rvo)

Bupati Tanah Datar dalam sambutan yang dibacakan Hernita Zamzami meminta agar agenda mambantai kapalo banda yang sudah turun temurun ini dijadikan ajang perekat silaturahmi dan kekerabatan sesama masyarakat, perantau dan pemerintah. Hal serupa juga disampaikan anggota DPRD Sumbar Musmaizer Dt Gamuak. Dia meminta agar masyarakat selalu “saciok bak ayam” dalam memajukan kampung. Melalui acara tentunya akan terjalin silaturahmi antara sesama masyarakat, kata Musmaizer Dt Gamuak. (h/one)

“Kita meminta DPRD diduga menjadi tempat yang memanggil mereka untuk ditujukan untuk ajang pemurmeminta pertanggungjawaban. tadan. Pembangunan RS ini Karena mereka memberikan di sejumlah kota juga ditolak dukungan teroleh banyak pihak, hadap pemseperti di Palembangunan RS bang dan Jakarta. Siloam,” jelas Dengan alasan K e t u a ini, ormas Islam M T K A A M meminta Pemko Irfianda Abidin, Padang mencabut Minggu (26/5). izin pendirian baMenurut ngunan tersebut. Irfianda, hal ini Kemudian, Irman merupakan keGusman dan pesepakatan sejabat lainnya yang jumlah ormas turut hadir dalam YULTEKHNIL Islam dalam peracara peletakan temuan yang dibatu pertama, digelar di Universitas Muham- minta mencabut dukungan madiyah Sumatera Barat atas proyek tersebut dan (UMSB). Sebelumnya, ormas meminta maaf kepada maIslam ini juga mengadakan syarakat Sumbar. aksi sejuta tanda tangan di Menanggapi permintaan Masjid Taqwa Muhammadi- ini, Ketua DPRD Sumbar yah Sumatera Barat, seusai Yultekhnil meminta ormas salat Jumat (24/5) lalu. Aksi Islam terlebih dahulu meini dilakukan dengan meminta nanyakan hal ini langsung tanda tangan jemaah yang kepada gubernur, bukan kemenghadiri salat Jumat pada pada DPRD Sumbar. waktu itu. “Ormas Islam harus memSejumlah ormas Islam ini pertanyakan hal ini langsung yang terdiri dari GMM Pusat, kepada gubernur. Jika diKPSI, MTKAAM, HTI Sum- anggap memang membawa bar, MMI Padang, Libas misi-misi tertentu, tentu Sumbar, Paga Nagari Sum- dipertanyakan kenapa guberbar, Khilatul Muslimin, dan nur dan sejumlah tokoh bisa sejumlah tokoh lainnya me- kecolongan,” jelasnya. nolak pembangunan RS ini Dalam peletakan batu karena menganggap CEO pertama RS Siloam ini, YulLippo Group James T Riady tekhnil sendiri tidak hadir yang merupakan tokoh misio- dalam acara tersebut. “Saya naris membawa misi misio- diundang, tetapi tidak hadir. naris guna pemurtadan kaum Hal ini juga untuk menghindari muslimin di daerah ini. polemik yang bisa saja terjadi Keberadaan RS Siloam seperti ini,” katanya. (h/cw-eni)

Dampak TdS Bagi nan Ketek T our de Singkarak (TdS) kembali dihelat untuk ke lima kalinya di Sumbar. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Hampir tiap hari koran lokal dihiasi dengan publikasi kesiapan daerah, dalam menghadapi iven berskala internasional itu. Bidang infrastruktur misalnya. Coba saja lihat ke jalan yang dijadikan lintasan para pebalap. Beberapa pekerja kelihatan sibuk menbongkar, menambal, dan mengaspal jalan. Mereka kelihatan begitu tekun, mengerjakan pekerjaan yang dilakukannya. Kabupaten/kota juga sudah menyatakan kesiapan, untuk memeriahkan TdS. Berbagai kegiatan seni tradisional, pameran, dan atraksi lainnya kabarnya juga telah dipersiapkan. Bahkan oleh beberapa daerah, para pebalap ini bakal diinapkan di rumang gadang. Perpaduan wisata dengan olahraga ini sepertinya begitu besar dan penuh pengharapan oleh pemerintah. Pengharapan itu tentu untuk promosi potensi daerah ke luar negeri. Itu tertumpang pada pebalap selepas TdS. Para pebalap diharapkan bercerita, menginformasikan, dan membawa berita gembira dari ranah Minang, bahwa Sumbar pantas untuk dikunjungi. Sempat tak ya? pebalap ini melihat keindahan alam sambil bersepeda, sementara ia mengayuh sepeda dengan kencang. Bisa kecebur nanti ke Danau Singkarak, semoga tidak terjadi. Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Sumbar juga optimis, kalau TdS kali ini bakal lebih baik dari sebelumnya. Karena kegiatan seninya diperbanyak, etapenya juga ditambah, yakni sampai ke Solok Selatan dan Dharmasraya. Tempat start pertama juga dilakukan di daerah berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni di Kota Bukittinggi. Dampak makro pun disampaikan, seperti terjadinya pertumbuhan hotel, hampir 43,8 persen. Jumlah hotel tahun 2009 sebanyak 198 unit dengan 3.744 kamar. Tahun 2012 meningkat menjadi 221 unit dengan 5.385 kamar. Angka ini semoga memang dihuni oleh wisatawan, bukannya kegiatan pemerintah yang kerap digelar di hotel. Termasuk kegiatan atau iven besar dari APBD, APBN. Jumlah penumpang pesawat juga

meningkat menjadi 2.586.171 orang atau 30 persen dari tahun sebelumnya. Artinya jumlah penerbangan juga meningkat. Semoga saja sebagian besar itu memang pengunjung atau wisatawan, bukannya Oleh: anggota dewan yang hampir tiap RUDI ANTONO saat pulang pergi dari Sumbar. Apalagi kalau bukan kunjungan kerja dan sebagainya. Dalam sebulan, bisa dua kali atau bahkan tiga kali pulang pergi untuk kegiatan kedewanan, tentunya menggunakan pesawat. Baik tingkat provinsi, maupun anggota dewan di kabupaten/kota. Belum lagi para pegawai eselon yang pulang balik ke Jakarta, sebagian besar konsultasi aturan dan sebagainya. Jumlahnya juga lebih banyak dari anggota dewan. Yang membedakan paling frekuensi kunjungan. Mestinya angka itu dipisah, berapa yang kunjungan wisatawan, masyarakat berapa, yang anggota dewan dan PNS tadi berapa pula. Sehingga jelas tolak ukurnya. Itu contoh dampak makro dengan realitasnya, yang perlu jadi perhatian. Agar nan ketek tadi kian terperhatikan. Apalagi tujuan dari TdS itu katanya untuk peningkatan ekonomi masyarakat kecil. Jika memang demikian adanya, maka strategi jitu perlu dicarikan agar dampak mikronya tercapai. Agar TdS nantinya menjadi kegiatan yang tak berkesudahan, tanpa tolak ukur yang jelas. Sehingga tak menimbulkan kesan tahunan, seperti proyek tambal sulam jalan baru tiap tahun, baju baru TdS dengan segala warna-warninya, atau atribut baru lainnya, yang memang menggunakan anggaran pemerintah, serta berbagai program pendukung lainnya. Tepatnya, masyarakat tak hanya penonton, melihat pebalap yang melintas dengan cepat. Secepat kegiatan TdS yang dihelat tiap tahun, tanpa lekat di masyarakat akan manfaatnya. ***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat


SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

3

SIAP GELAR PEMILU BERKUALITAS

Anggota KPU Sumbar Dilantik K etua KPU RI Husni Kamil Manik, secara resmi melantik Anggota KPU Sumbar yang baru terpilih, Jumat (24/5). Lima komisioner yang dilantik yakni Amnasmen, Muftie Syarfie, Fikon, Nova Indra dan Nurhaida Yetti, di Hotel Borobudur Jakarta. Mereka dilantik sesuai SK KPU Nomor 421-436/KPTS/ KPU/2013 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota KPU Provinsi. Amnasmen Cs, dilantik setelah dinyatakan lolos dari serangkaian seleksi calon anggota KPU provinsi, yang pelaksanaannya sudah dimulai semenjak akhir Februari 2013. Meski mereka baru di KPU Sumbar untuk masa jabatan 2013-2018, tapi kelimanya bukan orang baru dalam penyelenggaraan pemilu di Sumbar. Amnasmen, merupakan mantan Ketua KPU Kota Solok periode 2009-2013. Muftie Syarfie, sangat berpengalaman sebagai penyelenggara pemilu, Ia adalah Ketua KPU Sumbar periode 2004-2009 dan memegang Divisi teknis KPU Sumbar periode 2009-2013. Sekarang terpilih lagi untuk lima tahun ke depan. Fikon adalah Ketua KPU Agam periode 2008-2013. Nova Indra, juga Ketua KPU Kabupaten Solok periode 2008- 2013. Sementara Nurhaida Yetti, merupakan akademisi. Ia merupakan salah seorang dosen di fakultas Hukum Universitas Taman Siswa. Semenjak tahun 1999, Nurhaida menjadi pemerhati politik dan kepemiluan dan terlibat sebagai pemantau pemilu independen. Pakta Integritas Anggota KPU Sumbar yang dilantik

bersama 75 anggota KPU provinsi lainnya dari 15 provinsi di Indonesia, diminta Ketua KPU RI Husni Kamil Manik untuk menandatangani pakta integritas. Menurut Husni dalam sambutannya, itu sebagai wujud komitmen KPU dalam menyelenggerakan pemilu yang jujur, adil dan transparan. “Kinerja penyelenggara pemilu, menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pemilu. Makanya menjadi penting untuk memperlihatkan kinerja penyelenggara yang transparan, jujur dan sesuai dengan aturan perundangundangan secara baik dan maksimal,” kata Husni. Ditekankannya, anggota KPU provinsi dalam menghadapi pemilu 2014 mesti melaksanakannya secara demokratis sesuai aturan. “Saya percaya, komisioner provinsi Sumbar mampu melaksanakan tugas secara baik dan maksimal sesuai dengan tuntutan undangundang dan peraturan yang berlaku,” ungkapnya. Ia juga minta anggota KPU provinsi, untuk tidak terlalu terjebak dalam euforia, tapi segera lakukan konsolidasi internal. Termasuk meningkatkan cara kerja yang profesional, agar pemilih yang kritis dalam melihat dan mengatakan bahwa KPU itu sudah bekerja profesional. “Dengan itu pula kita harapkan pemilu yang berkualitas,” ucapnya. Sementara Anggota KPU Sumbar yang dilantik, menyatakan kesiapannya dalam menyelenggarakan pemilu yang demokratis dan berkualitas. Dalam rentang waktu yang tinggal sekitar 11 bulan lagi, diperlukan kerja cepat, tepat, dan sesuai aturan, untuk menyongsong tanggal 9 April 2014 mendatang.

SEKRETARIS KPU Sumbar Hendrinal, yang berdiri di barisan Sekretaris KPU Provinsi se Indonesia pada prosesi pelantikan anggota KPU provinsi.

ANGGOTA KPU Sumbar dalam prosesi pelantikan pada Jumat (24/5) di Hotel Borobudur Jakarta.

ANGGOTA KPU Sumbar yang dilantik, berfoto bersama Sekretaris KPU Sumbar Hendrinal seusai pelantikan (paling kanan). dari kiri ke kanan : Amnasmen, Nova Indra, Nurhaida Yetti, Fikon, Mufti Sarfie.

KETUA KPU RI Husni Kamil Manik, menyalami anggota KPU Sumbar yang baru dilantik.

Rabu, Lima Komisioner Masuk Kantor DIPERKIRAKAN mulai Rabu (29/5) anggota baru KPU Sumbar sudah mulai menempati ruang kerja mereka masing-masing. “Sekitar hari Rabu lah, komisioner yang baru ini akan memulai pelaksanaan tugas mereka. Saat ini sampai Selasa (28/5), mereka masih di Jakarta

mengikuti pendalaman materi penyelenggaraan kepemiluan,” terang Sekretaris KPU Sumbar Hendrinal, seusai acara pelantikan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (24/5). Pihak sekretariat KPU Sumbar sendiri, tengah mempersiapkan penun jang tugas

dari anggota KPU yang akan segera bekerja. “Sesuai dengan tugas dan fungsi kesekretariatan, kita tentunya memfasilitasi dan membantu anggota KPU dalam melaksanakan tugasnya. Saat ini, yang dipersiapkan adalah ruang kerja masing-masing anggota

dan hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan tahapan pemilu yang berjalan,” terang Hendrinal. Hendrinal juga menyatakan kesiapan sekretariat dalam memfasilitas kerja lima komisioner yang baru. “Sekretariat selalu siap dalam menjalankan kerjanya.

Kita dapat lihat dari proses tahapan yang berjalan, hampir tak ada kendala dalam pelaksanaannya. Masingimasing pegawai bekerja dengan baik dan terukur, sesuai aturan yang ada. Tinggal lagi pemaksimalan yang lebih efesien,” kata Hendrinal yang dikenal blak-blakan itu.

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


4 SUMBAR

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

DOB RENAH INDOJATI

Komisi II DPR Lakukan Verifikasi PADANG, HALUAN — Tim verifikasi pemekaran wilayah baru, dari Komisi II DPR RI dijadwalkan akan turun meninjau Daerah Pemekaran Baru (DOB) Renah Indojati dari kabupaten induk Pesisir Selatan pekan ini.

LINGKAR Curi Motor, Afrizal Ditangkap Polisi PADANG, HALUAN — Seorang pria paruh baya diamankan petugas Polres Padang Panjang beberapa hari yang lalu. Namun, tersangka ini diserahkan ke Polsek Pauh, Jumat (23/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, tersangka bernama Afrizal (43) ini adalah penadah sepeda motor hasil curian di kawasan Kepala Koto, Kecamatan Pauh dua minggu yang lalu. “Kami telah mengamankan tersangka bersama barang bukti berupa satu unit motor jenis Yamaha Jupiter MX di Polsek Pauh,” kata Kapolsek Pauh Kompol Daeng Rahman, kemarin (26/5). Diceritakan Daeng, penangkapan tersangka ini dilakukan oleh anggota Polres Padang Panjang waktu itu bersama barang bukti tersebut. Kemudian mereka melakukan pengembangan terhadapnya. Ternyata, motor yang dipakai tersebut adalah kendaraan roda dua hasil curian di wilayah Padang. Selain itu, juga diperkuat dari pengakuannya. Sehingga petugas di sana menghubungi Tim Reskrim Polsek Pauh. “Mendapat informasi itu, beberapa anggota langsung menjemput tersangka,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Daeng, dia mengakui bahwa motor tersebut adalah hasil curian, yang dibeli oleh seseorang dengan harga Rp1,5 juta. Dan rencananya, Afrizal ini akan menjual kembali motor tersebut dengan harga Rp2,5 juta, tapi keburu ditangkap oleh polisi. “Saat kita cek nomor rangka mesin dengan nomor laporan yang ada di kami, ternyata cocok semuanya. Selain itu, tersangka ini juga mengaku dan juga mengetahui bahwa motor tersebut hasil curian di kawasan Kepala Koto, Padang,” ujarnya. Hingga saat ini, penyidik masih memeriksa tersangka secara itensif. Namun, sampai sekarang Afrizal masih bungkam. Walaupun demikian, pihaknya terus melakukan pengembangan. “Dalam kasus ini, kami memakai pasal 363 KUHP Jo 556, terkait pencurian dan ikut serta, dengan ancaman lima tahun ke atas,” ungkapnya. (h/nas)

Nenek Nadiras Tewas Terbakar Bersama Pondoknya CANDUANG, HALUAN — Naas benar nasib nenek Nadiras. Ia yang tinggal sendiri di pondoknya, tewas terbakar bersama pondoknya itu, sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (25/5) di Jorong Aia Dingin, Nagari Lasi Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Rumah Nadiras yang terbakar itu beratap seng, berdinding tadia (bambu anyam), dan bertiang bambu, berlantai tanah, serta tanpa listrik. “Tanpa diketahui dari mana asalnya, api sudah membesar, membakar pondok itu. Sementara nenek Nadiras diyakini masih berada berada di dalamnya,” ungkap saksi mata Asman (55), yang tinggal tak jauh dari pondok itu. Melihat api yang membesar, saksi mata bersorak-sorak minta tolong. Sehingga warga berhamburan keluar rumah, sekaligus memadamkan api dengan peralatan seadanya. Meski warga sudah berupaya memadamkan api sekuat tenaga, namun kalah cepat dengan api. Sebab dalam tempo sekejab mata, pondok nenek Nadiras ludes jadi abu. Demikian juga jazad nenek Nadiras yang ditemukan warga juga sudah gosong. Kapolsek Ampek Angkek Canduang AKP Rita S memperkirakan sumber api dari lampu togok, yang biasa dipakai pada malam hari oleh korban. “Diperkirakan, lampu teplok inilah penyebab kebakaran. Jasad nenek Nadiras dikuburkan hari ini, Minggu (26/5) oleh anakanak dan warga setempat,” kata Rita. (h/rdw)

PASIEN — Jeniper (30), pasien ibu hamil asal Desa Sigapokna, Kec.Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, digotong keluarga di Muara Padang, Sumbar, Kamis (23/5). Jeniper bayinya meninggal dalam kandungan itu terpaksa dirujuk ke Padang menggunakan perahu motor Puskesmas Siberut Utara, dengan jarak tempuh sekitar lima jam. AMIR

Kabupaten/Kota Mesti Manfaatkan TdS PADANG,HALUAN — Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sumbar Burhasman Bur mengatakan, Tour de Singkarak merupakan ajang strategis bagi kabupaten/kota, untuk mempromosikan potensi daerah masingmasing. Karena, TdS merupakan perpaduan promosi dan olahraga yang diikuti pebalab manca negara. “Ajang ini efektif untuk promosi potensi daerah, jika dimanfaatkan secara optimal,” katanya, kemarin. Untuk itu, katanya melanjutkan, tidak salah kalau kabupaten/kota menyambut TdS tersebut dengan kegiatan pendukung.

Seperti pameran, pasar rakyat, penampilan ekonomi kreatif; kuliner, cendera mata, termasuk peragaan fashion. Selain dampak wisata, ia juga menyampaikan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh TdS. Di antaranya perbaikan atau pembangunan infrastruktur jalan raya, adanya peningkatan kepercayaan investor terhadap Sumbar dalam berinvestasi, dan dampak ekonomi lainnya. “Kegiatan ini telah menjadi agenda resmi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale). Setiap tahun penyelenggnya semakin pofesional, baik dari sisi peserta, keterlibatan negara,

dan dukungan sponsor yang semakin meningkat,” ujar Burhasman. Selain itu, TdS juga menampilkan hal baru. Yakni bertambahnya jumlah kabupaten dan kota yang terlibat. Kabupaten yang baru terlibat tahun ini adalah Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Dharmasraya. Selain itu, titik start pada tahun ini di Kota Bukittinggi. Tds yang akan berlangsung tanggal 2 hingga 9 Juni 2013 diharapkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga dapat memperkokoh posisi Sumatera Barat sebagai destinasi unggulan wisata Indonesia dan dunia. (h/amr)

SEMBUNYI DUA HARI DI HUTAN

Tersangka Sabu Serahkan Diri PADANG PANJANG, HALUAN — Masih ingat upaya Polres Padang Panjang menggagalkan aksi kawanan yang diduga pengedar narkoba jenis sabu, Kamis malam (16/5) lalu?. DE (35), salah seorang tersangka yang sempat beberapa waktu menghilang, akhirnya menyerahkan diri kepada pihak berwajib, Sabtu (25/5). Selain menyerahkan diri, DE yang diantar puluhan pemuda di tempatnya berdomisili di daerah Kampung Manggis Kec Padang Panjang Barat, juga sekaligus melaporkan peristiwa penembakan yang dialaminya pada malam kejadian tersebut. “Saat menunggu pemesan sabu di tempat yang sudah dijanjikan, tibatiba mobil saya dihampiri orang tak dikenal. Awalnya dia hendak masuk dari pintu sebelah kiri. Namun karena terkunci, dia langsung menuju ke arah saya di pintu sebelah kanan,” ujar DE. Secara tak diduga lanjut DE, orang yang tak dikenalnya itu langsung mengarahkan moncong pistol dan lantas menyarangkan tembakan di bagian bahu sebelah kanan, hingga tembus ke bagian dadanya. Untuk menghindari aksi brutal pelaku, DE yang sudah dalam keadaan terluka dan berdarahdarah, langsung melarikan kenadaraanya ke arah Sungai Andok. “Dalam upaya pelarian itu, saya masih sempat mendengar beberapa

kali tembakan yang mengarah ke mobil saya. Akhirnya saya putuskan untuk lari ke dalam hutan dan meninggalkan mobil di dekat perumahan penduduk,” tutur DE. Sempat selama dua hari bersembunyi di dalam hutan, akhirnya DE memutuskan untuk keluar dari persembunyian, dan kembali pulang ke rumah. Setelah menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada pihak keluarga, barulah disepakati untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib, sekaligus melaporkan peristiwa penembakan yang dialaminya. Dalam kesempatan itu, DE membantah informasi yang menyebutkan, bahwa dirinya sempat diberikan tembakan peringatan sebelum akhirnya dia ditembak. Pada malam kejadian itu kisah DE, dirinya hanya seorang diri tanpa dibantu oleh pihak lain. DE juga membantah jika terdapat kendaraan lain yang membantunya untuk melarikan diri, sebagaimana informasi yang disampaikan oleh pihak kepolisian. “Saya dan pemesan sabu itu sudah lama saling kenal. Tapi pada malam kejadian itu, saya sama sekali tidak melihat dia. Bahkan barang pesanan itu masih berada di dalam mobil saat saya tinggalkan,” katanya. Karena informasi yang beredar di masyarakat sangat berbeda dengan hal yang dialaminya, DE akhirnya

memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajb di Polres Padang Panjang, sekaligus membuat laporan atas percobaan pembunuhan terhadap yang dilakukan terhadap dirinya. Kuasa hukum DE, Reviandra menyebutkan, kejadian yang dialami kliennya merupakan salah satu bentuk pelanggaran yang dilakukan petugas dalam melaksanakan penangkapan. “Kasus yang dialami klien saya harus diusut secara tuntas. Jika memang terdapat dugaan keterlibatan oknum petugas kepolisian dalam permasalahan ini, kami minta agar polisi lebih transparan dan memproses pelaku sesuai hukum dan aturan yang berlaku,” tandasnya. Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat mengatakan, pihaknya mempersilahkan tersangka untuk melapor ke bagian Propam, karena itu sudah menjadi hak dari tersangka. “Setiap laporan yang masuk, pasti akan kita tindak lanjuti. Terkait dugaan keterlibatan oknum petugas, jika memang nantinya terbukti, pasti akan kita tindak tegas dan proses sesuai aturan yang berlaku,” kata Sofyan. (h/yan)

Hal itu dibenarkan Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Syafrizal Ucok kepada Haluan, kemarin. Dia mengatakan kepastian pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan masih menunggu hasil tinjauan Komisi II DPR. “Mereka berencana pekan ini akan turun memverifikasi ke bawah, soal kesiapan daerah untuk dimekarkan. Setelah verifikasi baru akan masuk prolegnas,” katanya membenarkan. Hasil rapat komisi II DPR, memasukkan Sumatera Barat sebagai daerah yang diprioritaskan dan akan dimasukkan dalam program legislasi nasional (Prolegnas) di DPR bersama dua daerah lainnya Sumatera Utara dan Maluku untuk pemekaran. “Sejauh ini informasi yang kami terima demikian. Ada tiga daerah yang jadi prioritas dan akan diverifikasi oleh tim komisi II, yaitu Sumbar, Sumut dan Maluku. Semoga hasilnya sesuai keinginan kita,” kata mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan itu. Dia menjelaskan, Provinsi Sumatera Barat dan daerah induk Pesisir Selatan siap mendukung dimekarkannya kabupaten tersebut. Dukungan itu termasuk sokongan dana dari daerah selama dua tahun dan pelaksanaan pemilu pertama. “Daerah (Pemprov dan Pesisir Selatan) sudah siap membantu. Hanya besaran bantuan itu belum ditetapkan di APBD,” katanya. Untuk itu dia meminta pemerintah kabupaten induk segera membahas sharing dana tesebut di DPRD. Begitu juga dengan dana bantuan Pemprov agar segera dibahas besarannya. Kepastian besaran dana bantuan, dan ada penganggarannya di DPRD menurut Syafrizal menjadi poin penting yang akan dinilai oleh DPR. “Kita harapkan provinsi dan kabupaten induk segera membahas pengganggaran untuk pemekaran ini. Agar kepastian besaran bantuan segera diketahui, karena itu poin penting yang akan dinilai Komisi II,” terangnya. Dia mengaku optimis DOB Renah Indojati terealisasi dalam waktu dekat meski pemerintah melakukan moratorium pemekaran daerah baru. “Kita optimis karena sudah jadi pembahasan di Komisi II, dan diprioritaskan untuk diverifikasi,” sebut Syafrizal. Dia mengatakan kewenangan pemekaran ada di pemerintah dan DPR. Meski saat ini pemerintah masih melakukan moratorium pemekaran wilayah baru, namun jika DPR melakukan inisiatifnya, pemekaran bisa saja dilakukan. Sebelumnya, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan mengatakan pemerintah masih memberlakukan moratorium pemekaran wilayah baru. Kebijakan tersebut diambil mengingat masih banyaknya kabupaten pemekaran yang gagal menyejahterakan masyarakatnya. “Tujuan pemekaran itu kan untuk kesejahteran masyarakat. Kalau tujuan itu belum tercapai buat apa dimekarkan lagi,” sebutnya. Dia mengatakan sebagian besar daerah yang dimekarkan gagal mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat. (h/cw-sal)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

Korelasikah UN dan SNMPTN?

H

ASIL Ujian Nasional SMA/SMK dan MA kemarin sudah diumumkan di seluruh Indonesia. Di Sumatera Barat hasilnya sebagaimana sudah disiarkan media, dari 68.045 siswa peserta UN SMA sederajat, 230 orang siswa dinyatakan tidak lulus. Dapat dirinci, terdapat 199 orang siswa tingkat SMA dan MA yang tidak lulus. Kemudian ada 31 orang siswa SMK yang tidak lulus. Artinya, hanya 67.815 orang siswa yang lulus atau sekitar 99,72 persen. Melihat persentase kelulusan ini, persentasenya melebihi angka kelulusan tahun lalu. Kenaikan ini terjadi sekitar 0,32 persen. Tahun 2012 lalu, angka kelulusan siswa SMA sederajat di Sumbar sekitar 99,40 persen. Untuk rata-rata nilai akhir tingkat SMA dan MA, Kota Padang memiliki rata-rata tertingi dibanding 18 kota dan kabupaten lainnya. Yaitu 7,37. Posisi ini mengalahkan Kota Padang Panjang yang memiliki rata-rata 7,30. Kemudian Kota Bukittinggi yang memiliki rata-rata 7,28. Apakah dengan hasil yang dicapai ini benar-benar sebuah keberhasilan dunia pendidikan di Sumatera Barat? Nanti dulu, jangan terlalu over-confidence mengatakan bahwa ini sebuah prestasi dunia pendidikan Sumbar. Semua harus kita lihat bagaimana hasil akhirnya kelak ketika para mantan siswa yang sudah dinyatakan lulus itu diterima atau tidak pada perguruan tinggi negeri dengan melewati Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Kenyataan pada tahun-tahun sebelumnya, belum menjamin lulus dengan nilai tinggi pada UN akan langsung diterima atau lolos dalam SNMPTN yang lebih selektif itu. Memang, sebagai syarat kelulusan UN pada tahun ini masih dipertahankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Meskipun dikritisi oleh DPR terutama Komisi X, bahwa anggota komisi itu tak habis pikir dengat sikap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang tetap memaksakan Ujian Nasional (UN) 2013 yang karut marut pelaksanaannya sebagai syarat kelulusan. Secara nasional, tahun ini jumlah peserta UN SMA/MA/ SMK adalah 1.581.286 siswa. Siswa yang dinyatakan lulus UN berjumlah 1.573.036 orang, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 8.250 orang. Tapi ini tetap saja dipandang oleh DPR sebagai hasil yang tidak benar-benar fair. Bahkan anggota Komisi X DPR Nasrullah Larada menegaskan bahwa yang terpenting dari peroses pelaksanaan UN 2013 adalah tidak mencerminkan kesamaarataan, keadilan, kebersamaan dan kenasionalan. Karena prosesnya tidak memenuhi kriteria-kriteria itu, maka apapun hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Dalam tragedi gagalnya pelaksanaan UN secara serentak, sangat terlihat bahwa keputusan Kemendikbud mencerminkan ketidakpahaman filosofi pendidikan, kesiswaan, dan lembaga pendidikan (sekolah) Agaknya hanya untuk menepis rasa malu dan gagal, hasil UN 2013 dipaksakan tetap sebagai nilai kelulusan mutlak. Padahal dalam konsep pendidikan, tampaknya Mendikbud perlu belajar banyak dari para guru di sekolah, agar semakin bijak dalam membuat keputusan tentang sistem pendidikan. Jangan hanya karena mengejar ambisi dan target-target untuk 2014, maka semua program barbau proyek dipaksakan. Tapi okelah, UN sudah selesai dan semua keputusan sudah diambil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Maka selanjutnya memang kita menantikan seberapa jauh bisa dibuktikan adanya korelasi hasil UN dengan hasil SNMPTN kelak. Memang SNMPTN tidak akan bisa menampung ke 1.573.036 siswa yang tamat SMA/MA/MK tahun ini karena keterbatasan kursi. Hanya 150an ribu kursi yang akan diperebutkan. Dan harap juga dicatat, peserta SNMPTN tahun ini tentu tidak saja mereka yang tamat tahun 2013 melainkan juga yang setahun dan dua tahun sebelumnya yang belum berhasil. Akan tetapi, jika Dinas Pendidikan mau melakukan evaluasi sungguh-sungguh, akan dapat melihat kelak persentase kelulusan di SNMPTN tersebut. Apakah benar mereka dengan nilai 20 besar akan berhasil lulus semua? Bahkan jangan-jangan, yang nilai UN lebih rendah justru yang lulus di SNMPTN. Ini dimungkinkan karena hampir bisa dipastikan SNMPTN jauh lebih rapi dibanding dengan UN. Pada UN masih terdapat celahcelah kecurangan yang dilakukan oleh para siswa. Tetapi SNMPTN meskipun tidak tertutup kemungkinan, selama ini hanya perjokian saja yang menjadi celah kalau seleksi itu sampai pada titik tidak fair. Maka, jika kita ingin mengklaim bahwa hasil UN SMA/MA/SMK adalah sebuah keberhasilan dunia pendidikan di satu daerah, maka batu ujiannya adalah di SNMPTN. Logikanya, jika siswa benarbenar menguasai pelajarannya, maka soal-soal yang diujikan pada UN tidak jauh beda dengan yang di SNMPTN maka tentu siswa yang menguasainya tidak akan kesulitan menghadap SNMPTN. Tetapi kalau pada waktu UN hanya mengandalkan kiriman ‘bocoran’, maka dapat dipastikan di SNMPTN mereka hanya akan melongo alias tidak akan menemui hasil yang dikehendaki.***

Menkeu akan tuntaskan masalah keuangan dalam 1,5 tahun

Yakin tidak akan dipilih lagi Mak Katik?

Kader PKS di daerah-daerah juga akan keluar dari koalisi Ndeeee……

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Baliho Balon dan Ruang Publik OLEH: ASRINALDI A Dosen Magister Ilmu Politik, Unand AJAH Kota Padang menjadi lebih kontras setahun terakhir ini. Ini karena semakin menjamurnya baliho dan spanduk para aktivis partai yang ingin menjadi walikota atau anggota legislatif. Jelas, hal ini mengganggu publik yang ingin menikmati “kenyamanan” bermukim di Kota Padang. Hampir setiap sudut kota bertebaran baliho dan spanduk penuh dengan tebaran senyum aktivis politik yang berniat menjadi elite. Bahkan baliho dan spanduk tersebut disertai dengan dengan iming-iming dan janji-janji agar masyarakat bersimpati kepada mereka dan bersedia memilih mereka kelak dalam pemilihan yang mereka ikuti. Cara-cara mengiklankan diri seperti ini menjadi pilihan utama para aktivis politik di kota ini. Selain dari biayanya murah, juga tidak perlu menyewa ruang publik kepada pemerintah kota. Mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos yang besar apalagi untuk mendesain iklan yang hebat. Cukup memajang foto diri yang sedang tersenyum, ditambah sedikit slogan yang adakalanya sulit dipahami oleh masyarakat ternyata sudah menjadi strategi untuk popular. Selanjutnya tinggal memasang baliho dan spanduk saja di pohon, tiang listrik, halte dan tempat lainnya yang menjadi bagian fasilitas umum. Jelas, cara-cara seperti ini tidak mendidik dan justru mengganggu kenyamanan publik yang tinggal di Kota ini. Lihat saja pemasangan baliho dan spanduk aktivis tersebut yang semrawut dan bahkan mengabaikan etika bermas-

W

yarakat dan estetika kota. Dari segi etika bermasyarakat, aktivis politik yang memasang baliho dan spanduknya telah merampas ruang publik untuk kepentingan dirinya sendiri. Dari aspek ini saja sebenarnya sudah terlihat betapa calon walikota dan anggota legislatif ini adalah individu yang sangat egois. Mereka menggunakan ruang publik seakan-akan mereka yang punya. Setelah menguasai ruang publik mereka berusaha menggiring opini bahwa merekalah yang patut dan pantas dipilih menjadi elite. Padahal dalam aturannya jelas setiap penggunaan ruang publik untuk mengiklankan sesuatu harus dipungut pajak reklamenya. Dan, jelas pajak reklame ini adalah bagian dari pendapatan daerah yang digunakan kembali untuk kepentingan publik. Namun, baliho dan spanduk yang menjamur saat ini justru mengabaikan aturan tersebut. Tentu realita ini memunculkan pertanyaan bagaimana mungkin seseorang yang akan mencalonkan diri menjadi pemimpin di kota ini dari awal sudah egois menggunakan ruang publik dengan cara yang tidak elok? Malah kita khawatir, ketika orang-orang ini berkuasa, mereka akan cenderung menggunakan kekuasaannya tersebut untuk kepentingan dirinya sendiri. Mengiklankan diri dengan cara seperti ini dengan tujuan untuk mencari popularitas jelas tidak elegan. Selain tidak memberikan dampak pada pendidikan politik, cara seperti mengiklankan diri

seperti ini sebenarnya merendahkan diri orang yang diiklankan. Betapa tidak. Sebagian masyarakat akan menjadikan mereka bahan olok-olokan karena pose dan jargon yang ditampilkan dalam baliho dan spanduk tersebut mengundang komentar. Apalagi masyarakat yang semakin hari semakin kritis tidak akan melandasi pilihan politiknya pada popularitas seseorang. Dari survey yang dilakukan, ternyata kepopularan seseorang tidak menjamin bahwa mereka akan dipilih oleh masyarakat dalam suatu proses pemilihan politik, baik pemilihan walikota maupun anggota legislatif. Artinya, variabel popularitas tidak berbanding lurus dengan elektabilitasnya. Idealnya, sebagai calon elite politik seharusnya mereka memberikan makna pembelajaran politik kepada masyarakat yang ingin diwakilinya. Misalnya, ini dapat

dilakukan dengan cara turun lapangan dan melakukan dialog dari hati ke hati tentang masalah yang dihadapi masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan membantu langsung menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Dengan kata lain, aktivis yang berniat menjadi elite politik harus membiasakan diri berdiskusi dengan kelompokkelompok masyarakat secara rutin sehingga dapat berbagi ilmu dan pengetahuan. Cara ini jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat sebagai bagian dari proses pembelajaran politik bagi mereka. Lambat laun, cara seperti ini tentu dapat menumbuhkan budaya kewargaan yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam politik. Kadang kita bertanya, mengapa cara seperti ini jarang dilakukan oleh calon elite politik kita? Yang kita khawatirkan jawabannya adalah banyak dari calon elite politik

kita sebenarnya tidak memiliki keberanian berdialog langsung dengan masyarakat karena mereka tidak memahami apa sesungguhnya permasalahan yang dihadapi masyarakat. Atau, bisa jadi mereka ini tidak memiliki kemampuan untuk berdiskusi dengan masyarakat yang semakin kritis karena takut ketahuan dengan kemampuan yang memang hanya sedikit dimiliki. Walau bagaimana pun, cara seperti ini tentu lebih mendidik masyarakat dalam membangun komunikasi dengan calon elite politik mereka ketimbang melalui baliho dan spanduk. Memang sudah saatnya pemerintah kota menertibkan baliho dan poster tersebut yang jelas-jelas mengganggu kenyamanan publik. Pengaturan penggunaan ruang publik ini jelas bagian dari tanggung jawab pemerintah kota agar Padang ini menjadi lebih tertib, indah, dan nyaman. .***

Partai Komunis pada usia 24 tahun. Kenanglah Sukarno, ia mendirikan dan memimpin Partai Nasional Indonesia pada usia 26 tahun. Kenanglah Sjahrir, ia memimpin Pendidikan Nasional Indonesia pada usia 22 tahun. Kenanglah Mohammad Roem, ia telah menjadi ketua Lajnah Tandfiziyah Barisan Penyadar PSII pada usia 29 tahun. Bandingkan dengan usia para pemimpin politik Indonesia saat ini. Mengapa pada usia belia para pendiri bangsa telah memegang kendali kepemimpinan politik. Kejarangan orang berpendidikan tinggi di masa itu yang memahami gramatika gerakan politik modern menjadi salah satu alasan yang menempatkan mereka dalam posisi terhormat. Namun, itu bukan satusatunya alasan. Di tengah represi kolonial, para pendukung politik etis masih mendorong dan merayakan tumbuhnya ekspresi kemajuan di kalangan angkatan baru kaum terdidik. Sebaliknya, selama 32 tahun rezim Orde Baru, tokohtokoh muda progresif dikucilkan dari dunia pendidikan dan politik. Patrimonialisme kepemimpinan Orde Baru menjadikan mesin-mesin politik lebih mengakomodasi onderdil-onderdil tua yang selalu pas melayani setelan kuasa dalam segala cuaca. Kehidupan politik berjalan tanpa partisipasi dan rejuvenasi. Pemampatan alih generasi terjadi dengan mengestafetkan kebusukan tradisi kuasa dalam lapisan-lapisan generasional.

Lebih dari 30 tahun kepemimpinan politik Indonesia mengalami pemampatan dalam alih generasi. Maka, Orde Reformasi hanya menghadirkan para pemimpin tua dengan watak “Peterpan” yang tak kunjung dewasa. Selama sepuluh tahun Orde Reformasi digulirkan, berbagai perubahan pada sisi prosedur serta kelembagaan politik dan ekonomi memang telah terjadi dalam skala yang masif. Akan tetapi, perubahan pada aspek lahiriah itu tak didukung oleh perubahan mendasar pada aspek kejiwaan. Jiwa-jiwa tua mewarnai kepemimpinan nasional, menghasilkan performa Indonesia yang diwarnai kelemahan elan vital, ketumpulan visi, dan kepengecutan daya juang. Singkat kata, Indonesia yang kehilangan daya mudanya. Peringatan hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan momentum untuk memudakan kembali jiwa Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan transformasi paradigmatik dalam kebudayaan. Strategi kebudayaan harus melakukan reorientasi pada dimensi mitos, logos, dan etos. Kepercayaan kembali pada potensi kaum muda sebagai agen perubahan, pengukuhan kembali ilmu sebagai ukuran kehormatan, pemupukan etos kerja lewat pendidikan karakter yang memuliakan akhlak dan meritokrasi berbasis aktualisasi ragam kecerdasan insani, serta pemulihan kembali jiwa politik sebagai seni memperjuangkan kebajikan hidup bersama. ***

Memudakan Jiwa Indonesia OLEH: YUDI LATIF

NDONESIA tanpa daya muda adalah Indonesia yang menyangkal jati dirinya. Nyaris tak terbayangkan bagaimana Indonesia bisa merdeka tanpa dipelopori pergerakan kaum muda. Menulis di majalah Bintang Hindia No 14 (1905: 159), Abdul Rivai memperkenalkan istilah “kaum muda” yang didefinisikan sebagai seluruh rakyat Hindia (muda atau tua) yang tidak lagi bersedia mengikuti aturan kuno. Sebaliknya, mereka berkehendak untuk memuliakan harga diri melalui pengetahuan dan

I

ilmu. Sejak itu, istilah kaum muda digunakan secara luas dalam liputan media dan wacana publik. Secara umum, istilah itu dirujuk sebagai kode eksistensial sebuah entitas kolektif yang berbagi titik kebersamaan dalam ambisi untuk memperbarui masyarakat Hindia melalui jalur pengetahuan dan kemajuan. Lebih dari sekadar kriteria usia, kaum muda merefleksikan sikap-kejiwaan. Suatu kebaruan cara pandang yang memutus hubungan dengan tradisi jahiliah masa lalu

melalui keberanian memperjuangkan visi perubahan yang menjanjikan pencerahan masa depan. Tapi, tak terhindarkan, mereka yang berani mengemban visi perubahan lebih mungkin tumbuh dari mereka yang tidak terlalu digayuti beban masa lalu. Meminjam pandangan Hatta, generasi baru kaum terdidik dengan kemampuannya untuk membebaskan diri dari hipnosis kolonial, lebih mungkin mengambil inisiatif untuk membangkitkan kekuatan rakyat dan menyediakan basis teoretis bagi aksi-aksi kolektif. Faktanya, orang-orang muda ada di balik tonggak-tonggak terpenting kebangunan bangsa. Guru-guru belia mulai mengampanyekan gerakan kemajuan lewat pers vernakular dan perkumpulan Mufakat Guru pada akhir abad ke-19; anakanak STOVIA memelopori gerakan kultural Budi Utomo pada 1908; pemuda-pemuda jebolan berbagai sekolah modern, termasuk Samanhudi yang lulusan sekolah ongko loro (tweede Klasse School), mengembangkan Sarekat Islam sejak 1912 sebagai pergerakan politik proto-nasionalisme; para mahasiswa mengembangkan perhimpunan Indonesia, kelompok-kelompok studi pergerakan, serta partai-partai politik nasionalis sejak 1920; pemuda-pelajar menggalang Sumpah Pemuda sebagai kode pembentukan blok nasional pada 1928; bahkan revolusi kemerdekaan pada 1940-an dilukiskan Ben Anderson sebagai revolusi pemuda. Kenanglah Tan Malaka! Ia telah menjadi pemimpin

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


6

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

PILKADA Jadikan Pdg. Panjang Kota Tujuan Wisata PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai sebuah daerah yang terletak di jalur lintas strategis yang menghubungkan sejumlah daerah kabupaten/kota di Sumbar, sudah selayaknya Kota Padang Panjang menghapus prediketnya sebagai kota lintas atau perSonny JI singgahan. Padang Panjang dengan keberagaman budaya dan berjuta pesona keindahan alam, layak menjadi daerah tujuan utama pariwisata di Sumatera Barat. “Saya yakin, Padang Panjang bisa memposisikan diri sebagai daerah peristirahatan. Maksudnya, kota ini tidak lagi sebatas hanya dilewati, ketika tamu atau para pengunjung kebetulan melintas di daerah beriklim sejuk ini,” kata calon Walikota Padang Panjang 2013-2018, Sonny Jendriza Idroes (SJI) kepada Haluan kemarin. Dikatakan cawako yang maju dari Partai Demokrat itu, keindahan alam dengan iklim berhawa sejuk, merupakan satu kelebihan yang nyaris tidak dimiliki daerah lain di Sumbar. Kondisi ini jelas Sonny, adalah salah satu keunggulan yang memang menjadikan Padang Panjang layak dipilih sebagai tempat peristirahatan. Untuk menjadikan Padang Panjang sebagai kota tujuan, sekaligus tempat peristirahatan imbuh Sonny, memang sangat dibutuhkan regulasi dan berbagai terobosan pembangunan. Selain terus melakukan pembenahan dan melengkapi segala fasilitas penunjang, pemerintah daerah bersama segenap pelaku usaha, juga harus saling bersinergi untuk memanfaatkan ruangruang publikasi, serta meningkatkan intensitas kegiatankegiatan promosi. (h/yan)

Akrie ‘Patrio’ Maju Calon Bupati Bogor JAKARTA, HALUAN — Satu lagi kalangan artis maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada). Setelah Dedi Mizwar yang terpilih sebagai wakil gubernur Jawa Barat, kali ini Muhammad Akrie Falaq atau yang dikenal Akrie Patrio maju di Pilkada Kabupaten Bogor. Tak tanggung-tanggung, Akrie membidik Akrie Patrio kursi nomor 1 sebagai calon bupati dengan pasangannya Gunawan Hasan sebagai wakil bupati. Minggu (26/5), pasangan calon bupati/wakil bupati yang maju di jalur independen (perseorangan) ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasangan Akrie Patrio dan Gunawan Hasan telah lulus dari verifikasi oleh KPUD Bogor. Setelah menyerahkan berkas dukungan sebanyak 3 persen dari penduduk masyarakat Kabupaten Bogor. Akrie mengatakan, ia mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati Bogor berdasarkan keinginan masyarakat, bukan kehendak dirinya sendiri. “Kami maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Bogor karena keinginan masyarakat,” katanya. Ketika ditanya, apakah maju Pilkada Bupati ini mengikuti jejak selebritis lainnya yang maju ke kancah politik. “Kita lihat saja nanti,” katanya. (h/vvn)

TARGET PKS — Badai ‘dahsyat’ yang mengguncang PKS terkait kasus mantan presidennya, Lutfhi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus suap daging impor tak membuat partai ini patah semangat. PKS tetap optimis berada di papan atas di Pemilu 2014 nanti.

SUMBER DANA PARTAI

Menteri PKS Wajib Infak Rp20 Juta Per Bulan Aliran dana suap daging impor dengan tersangka mantan presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq terus berdampak ke PKS. Ini terlihat makin gencarnya sorotan sumber dana ke partai yang sekarang dipimpin Anis Matta tersebut.

JAKARTA, HALUAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya membeberkan sejumlah fakta terkait aliran dana yang selama ini mengalir ke kubu partai tersebut, kemarin. Kepala Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali mengatakan, sebagian besar dana yang masuk ke PKS tersebut murni hasil infaq para kader. Infaq itu sifatnya wajib bagi para kader PKS. Aturan-

nya, bagi mereka yang duduk di jabatan tinggi seperti di bangku DPR dan menteri wajib menginfaqkan gajinya sebesar Rp20 juta per bulan untuk PKS. “Sedangkan kader yang biasa-biasa saja, wajib mengeluarkan infaq 2,5 persen dari gajinya,” jelas Mardani. Terkait peraturan dari pengeluaran infaq tersebut, Mardani menegaskan hukum-

TALK SHOW KAMMI KOMISARIAT UNP

nya wajib bagi para kader. Ada sanksi ringan hingga berat bagi mereka yang tak memenuhi kewajiban ini, dan itu sudah tertulis dalam aturan partai. Sanksi yang paling ringan adalah teguran, seperti istigfar, wajib mengaji dan silaturahmi. Sedangkan sanksi terberat adalah pemecatan. “Itu jika dia sama sekali tak mau mengeluarkan rezekinya untuk berinfaq. Ada pula penurunan jabatan atau dia tidak bisa maju ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Mardani lagi.

Hal itulah yang meyakinkan Mardani bahwa tidak ada aliran dana apapun yang mengalir ke PKS dari luar. Mardani menambahkan, seluruh aliran dana yang mengalir ke PKS jelas dan ada bukti tertulis serta dikenal siapa pemberinya. PKS tengah digoyang kasus suap kuota impor daging sapi yang melibatkan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi dan rekannya, Ahmad Fathanah dijadikan tersangka oleh KPK. (h/vvn)

Andre Rosiade Bicara 15 Tahun Reformasi Tiga Bakal Caleg PKPI Gugur PADANG, HALUAN — Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Universitas Negeri Padang (UNP) menghadirkan pengusaha muda Andre Rosiade sebagai narasumber pada acara talk show “Kilas Balik 15 Tahun Reformasi” Minggu (26/ 5), di Kampus UNP Air Tawar. Andre dinilai sebagai sosok penjaga reformasi, yang kian eksis di Padang dan Sumbar. “Kini, reformasi 1998 ada yang menyebutnya mati suri. Namun, coba kembali kita bicarakan, apa visi reformasi Indonesia yang sepertinya berjalan dengan tidak seperti yang diinginkan,” kata Andre dalam talk show yang juga diisi oleh Anggota Ombudsman Perwakilan Sumbar Adel Wahidi Parmato dan dimoderatori Jimmi Syahputra Ginting (Ketua KAMMI Sumbar). Menurut Andre, saat ini memang banyak tokoh reformasi yang larut dalam kekuasaan, dan ikut jatuh karenanya. Hal itu, menurut Andre adalah pekerjaan rumah (PR) bagi semua. Dia berharap, mahasiswa jangan terpengaruh dengan isu-isu yang dibawa, atau dipaksakan hadir oleh para senior. Karena, terlalu banyak masukan, membuat organisasi mahasiswa – seperti

KAMMI tidak lagi independen. Andre yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta ini menyebutkan, organisasi mahasiswa harus berani memanfaatkan isu untuk kepentingan masyarakat. “Jangan lagi hanya terjebak isu nasional, atau isu yang dipesan. Bagaimana mahasiswa bisa turun dalam persoalan riil, dan mengadvokasi kepentingan masyarakat dan mahasiswa itu sendiri,” katanya. Terkait pencalonannya sebagai walikota, Andre menyebutkan kenapa jadi wako? Karena ingin mengembalikan Padang seperti

tahun-tahun lalu. “Padang yang jaya di Sumatera dan Indonesia. Padang yang menjadi kebanggan semua orang,” katanya. Sementara Adel Wahidi menyebutkan, reformasi Indonesia dapat dikatakan gagal, jika melihat kepemimpinan bangsa yang tidak berjalan sesuai rencana. Ketua Panitia Talk Show 15 Tahun Reformasi Abu Said menambahkan, mereka sengaja mendatangkan Andre Rosiade, karena dinilai sebagai seorang senior yang sukses, dan berencana menjadi seorang pemimpin muda masa depan. (h/atv)

ANDRE memberi materi dalam Talk Show 15 Tahun Reformasi di KAMMI Komisariat UNP

PADANG PANJANG, HALUAN — Tiga bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Padang Panjang dipastikan gugur. Mereka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi untuk ikut pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2014 mendatang. “Ketiga bacaleg dari PKPI tersebut, dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan dan tidak melengkapi berkas-berkas hingga batas akhir waktu perbaikan dan pelengkapan berkas yang telah kita tetapkan,” kata Ketua KPU Kota Padang Panjang, Sudirman. Dikatakannya, hingga batas akhir perbaikan daftar calon legislatif dan pengajuan calon pengganti pada 22 Mei lalu, jumlah berkas persyaratan pencalonan yang masuk berjumlah 230 dari 12 partai peserta pemilu 2014. Sampai pada masa perbaikan berkas, jumlah itu bertambah menjadi 237 orang bacaleg. “Saat penyerahan berkas bacaleg, terdapat dua partai yang tidak memenuhi kuota pencalonan. Yakni Partai Hanura dan PKPI,” sebutnya. Selain tiga bacaleg PKPI yang telah dinyatakan gugur dan tidak lolos pada pertarungan Pilleg 2014 nanti, terhadap dua partai yang juga tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta, keputusannya akan ditetapkan pada masa verifikasi perbaikan syarat calon yang akan dilaksanakan dari 23 hingga 29 Mei nanti. Sudirman menyebutkan, setelah dilakukan verifikasi perbaikan syarat calon, selanjutnya akan dilakukan penyusunan dan penetapan DCS pada 30 Mei sampai 12 Juni. Selanjutnya, pihak KPU juga akan mengumumkan DCS, yang akan dilakukan mulai 13 hingga 17 Juni 2013. (h/yan)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

5 Rumah Gadang Ludes Terbakar BATUSANGKAR, HALUAN — Pemukiman masyarakat di Jorong Dalam Nagari, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan kabupaten Tanah Datar terbakar, Minggu (26/5) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Saat warga dalam keadaan tidur pulas, kobaran api mengamuk dan menghanguskan sebanyak enam rumah, lima di antaranya berupa bangunan rumah gadang. Kasat Damkar BPBD Tanah Datar Nusyirwan kepada Haluan di lokasi musibah kebakaran tersebut kemarin bagi usai memimpin proses pemadaman menyebutkan, bahwa api mengamuk persis di areal pemukiman warga yang cukup padat. “Sebanyak tiga unit kendaraan Damkar dan satu mobil resquer dirunkan ke lokasi kebakaran,

namun api sudah terlanjur membesar dan menghanguskan lima buah rumah gadang dan satu kedai,” tuturnya. Dari data yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, bahwa bangunan rumah yang dilalap si jago merah itu adalah bangunan rumah gadang milik Akram Dt.Lelo Basa (40) dari kaum suku Panyalai. Berikut satu rumah gadang milik Tini Laidin ( 49 ), rumah gadang milik Roswenidar ( 56 ), berikut rumah gadang milik Yasnida ( 58), rummah gadang kepunyaan Nurbaiti Mukhlis,Erwati/Nini (60 ). Semua bangunan rumah gadang dan kedai yang dilalap Sijago merah itu semuanya berdampingan , sehingga dengan mudah api berpindah dari satu rumah ke rumah lain, apalagi saat kejadian semua warga dalam kondisi tidur pulas. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran yang melanda wilayah Nagari Sumpur pada pagi buta itu, namun taksiran sementara kerugian yang dialami dengan musnahnya lima bangunan rumah gadang dan satu kedai itu mencapai miliaran rupiah. Relawan Siap Warga Jorong Kurai Nagari

Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, digemparkan kejadian seorang sosok pria yang nekat menghabisi hidupnya dengan gantung diri. Itu gambaran kesiapsiagaan anggota relawan SAR yang setiap hari siap siaga di Pusdal Ops BPBD Kabupaten Tanah Datar dalam mengantisipasi dan memberikan pertolongan bagi warga yang ditimpa musibah bencana. Dody Susilo selaku komandan operasional relawan SAR Kabupaten Tanah Datar kepada Haluan menyebutkan bahwa untuk melakukan tugas evakuasi, seperti penemuan orang hilang dan gantung diri, sudah biasa dilakukan oleh relawan SAR tersebut. “Sebagai tenaga relawan yang ditugaskan untuk memberikan pertolongan kepada warga yang mengalami musibah bencana, sebanyak 16 personil SAR Tanah Datar disiagakan untuk memberikan bantuan”, tuturnya. Termasuk bencana yang menimpa warga yang ada di wilayah kabupatren tetanggan, seperi Payakumbvuh, Padangpanjang,kota Padang, bahkan sudah memiliki berbagai ppengalaman pada operasi wilayah bencana banjir bandang, gempa bumi dan tsunami.(h/emz)

45 Anggota Panwaslu Ikuti Bimtek PAINAN, HALUAN — 45 orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Paswaslu) Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti bimbingan teknis (bintek) tentang tugas dalam melakukan pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu. Pembinaan tersebut dilakukan usai pelantikan oleh Ketua Panwaslu kabupaten Pessel Dori Hambali di ruang gedung pertemuan kantor bupati Pessel, Sabtu(25/5). Ke-45 anggota Panwaslu tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada di Pessel. Mereka akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya yang telah diamanahkan oleh undang undang serta bekerja secara objektif dan profesional.

Setiap anggota Panwaslu jelas akan berhadapan dengan tugas yang berat di dalam menghadapi pesta rakyat pemilihan kepala daerah dan legislatif, karena kemungkinan saja gesekan suhu politik akan memicu berbagai masalah oleh calon peserta pemilu, maka tugas dan amanah yang sudah dipercayakan tentu dapat dijalankan dengan mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan individu. Kabag Kesra Pemda Pessel ketika membacakan teks pidato bupati H Nasrul Abit mengharapkan agar anggota Panwaslu kabupaten Pesisir Selatan dalam menjalankan tugas yang diemban dapat meningkatkan koordinasi

dengan stake holder yang ada di lingkungan Pemda Pessel. Peran panwaslu dinilai sangat strategis dalam pengawasan pelaksanaan pemilu, terutama untuk menegaskan asas pemilu yang luber dan jurdil dalam menghadapi pesta demokrasi rakyat, maka ke independenan anggota paswaslu sangat dituntut didalam menjalankan fungsinya. “Setiap anggota Panwaslu tentu dapat memahami Undang Undang No 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu ,” dimaksud agar dalam menjalankan tugas tidak menemui kendala artinya, dapat menjalankan tugas secara profesional didalam mensukseskan Pemilu di daerah ini (mjn)

Ketua Umum .................. Dari Halaman. 1 Dikatakan Budi, QNET ini bukan multi level marketing (MLM), melainkan network marketing, sehingga berbeda dengan MLM yang ada di Sumatera Barat (Sumbar). Perusahaan ini bergerak pada penjualan alat-alat kesehatan. “Kami bukan investasi. Tapi QNET ini merupakan perusahaan multi nasional yang bergerak pada penjualan produk kesehatan. Jadi, bagi anggota yang baru masuk, cukup satu kali membeli produk unggulan kami. Setelah itu, mereka mengembangkan usahanya dengan membangun jejaring,” ujarnya. Dengan membeli satu produk kesehatan Biodisc ini, anggota bisa mengembangkan usahanya. “Cukup hanya sekali membeli produk, dan kembangkanlah usaha kalian. Dengan begitu, kita bisa kaya tanpa harus bekerja di bawah tekanan,” jelas Budi. Selain pemberian hadiah tersebut, anggota QNET yang hadir diberikan paparan oleh leadernya masing-masing, dan promosi untuk seluruh anggota. Bermodalkan paparan tersebut, setiap anggota

diwajibkan membangun jejaring untuk usahanya sendiri. “Untuk produk kesehatan unggulan kami Biodisc, adalah produk untuk pembugaran. Apabila tubuh kita bugar, segala penyakit tidak akan datang dengan sendirinya,” katanya lagi. Diceritakannya, perusahaan ini merupakan perusahan multi nasional yang berpusat di Hongkong, yang menawarkan produk-produk gaya hidup kini. Pertama kali di Hongkong pada tahun 1998, dan hadir di Indonesia pada tahun 1998. Perusahaan ini mengedepankan konsep berbisnis yang go-green, dan peduli terhadap kondisi sosial lingkungan sekitar. “Perusahaan ini mulai masuk di Indonesia pada tahun 1998 yang diwadahi perusahaan terbesar Amuba Internasional yang berpusat di Jawa Timur. Sementara perusahaannya untuk di Sumbar bernama Dinasti Satria Padang,” jelasnya. Dengan bermodalkan kepercayaan yang diberikan oleh Amuba Internasional, Dinasti Satria Padang telah membuahkan hasil.

Bayangkan, dalam kurun waktu dua tahun saja, anggota yang telah ikut bergabung berjumlah 12 ribu di seluruh wilayah Sumbar. Selain itu, juga ada anggotanya dari provinsi lain ikut bergabung. “Alhamdulillah, dalam kurun waktu anggota kami bertambah. Saat ini, sebanyak 12 ribu orang telah bergabung, dan tersebar di seluruh Sumbar, serta provinsi tetangga,” ucap Budi. Kemudian konsep tersebut tidak hanya sebatas pada produk saja. Budi menjelaskan, QNET juga mengajak para anggotanya untuk membiasakan hidup yang greenliving. Selain itu, permasalahan sosial juga tidak luput dari perhatian QNET. Beberapa kali QNET melakukan kegiatan corporate sosial responsibility, seperti memberi pelatihan kewirausahaan, hingga membantu korban musibah. “Kami yakin, tiap tahunnya jumlah anggota Dinasti Satria Padang akan terus bertambah, dan juga mengedepankan sosial kepada seluruh anggota,” ungkapnya. (h/ nas)

Fauzi Bahar ................... Dari Halaman. 1 Pemilihan melalui musyarawah dan mufakat itu berlangsung cukup alot. Ada 5 calon yang diusung dari alumni mulai dari angkatan 19622012. Masing-masing calon adalah H.Fauzi Bahar, Hames HD, H. Rafles, Asril Yatim dan Firdaus. Namun Fauzi Bahar yang juga Walikota Padang, mendapat kepercayaan dengan meraih suara terbanyak sebagai Ketua Alumni SMA Adabiah untuk periode kedua. Ketua terpilih, Fauzi Bahar usai Munas I mengatakan, akan mengemban amanah dari seluruh alumni untuk memajukan almamater dan melaksanakan program kerja yang disusun. Dia pun siap bekerja keras, menyumbangkan segala pemikiran dan memberikan yang terbaik untuk para alumni serta menyatukan seluruh alumni Yayasan Adabiah dari Sabang sampai Merauke maupun yang berada di luar negeri. “Hasil Munas I Alumni Adabiah se-Indonesia, memberikan kepercayuaan pada saya untuk menjabat sebagai Ketua Alumni Adabiah yang kedua kalinya. Ini adalah bukti bahwa kinerja dan usaha yang gigih bersama seluruh pengurus yang saya lakukan selama ini, mendapat tempat di hati para senior maupun yunior Alumni Adabiah,” ujar Fauzi Bahar.

Ke depannya, Fauzi berharap seluruh alumni Adabiah yang belum mendaftarkan dirinya untuk segera dapat mengirimkan datadata dan alamat keberadaannya. Agar sekretariat dapat lebih mudah memberikan berbagai informasi. Ditambahkannya, setelah terpilih dia akan membuat program kerja, diantaranya mengusulkan Pendiri Adabiah DR. H.Abdullah Ahmad menjadi Pahlawan Nasional kepada Pemerintah Indonesia. Hal ini, mendapat respon positif dari para alumni Adabiah. Dalam buku sejarah Indonesia, pendiri Adabiah ini tercatat sebagai salah seorang pejuang di dunia pendidik. Sedangkan program keduanya, Fauzi bertekat akan memperluas gerakan para alumni dalam satu wadah yaitu alumni Adabiah yang anggotanya dimulai dari Sekolah Tingkat TK (Taman Kanak-kanak) sampai ke Perguruan Tinggi Adabiah. Yayasan Adabiaah berdiri tahun 1915. Pihaknya pun tengah mempersiapkan peringatan satu abad pada tahun 2015 mendatang. “Saya berharap, seluruh alumni Adabiah di seluruh Indonesia dapat memberikan informasi pada temanteman alumni lainnya, dan juga diharapkan patisipasi kehadirannya,” katanya.

Salah seorang alumni di Jakarta, Marsekal Pertama Asril Yatim mengucapkan selamat kepada Fauzi Bahar sebagai Ketua Alumni Adabiah terpilih periode 2012-2016. Dia berharap, agar almamaternya terus mendapat keperpercayaan oleh masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan, Asril Yatim juga berharap, para manajeman Adabiah terus memperbaiki sistim mengajar, sehingga sekolah itu kembali menjadi sekolah favorit di Kota Padang. “Kita berharap, sekolah ini bisa menjadi sekolah favorit. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana memenej para guru agar selalu mengajar dengan sungguh-sungguh. Sehingga lulusan SMA Adabiah itu dapat diandalkan dan animo masyarakat pun cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di Adabiah,” ujarnya. DR. Hj. Suhelmi Helia, M.Si, alumni SMA Adabiah Padang lainnya, juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Fauzi Bahar. Semoga ketua yang baru dapat mengemban amanah dengan baik. Ke depannya, tentu para alumni sangat mengharapkan agar Adabiah semakin maju dan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal nantinya. (h/vie)

Peluang Besar ................ Dari Halaman. 1 mahasiswa Malaysia yang belajar di Rusia, sedangkan mahasiswa Vietnam sekitar 6.000. “Sementara jumlah mahasiswa Indonesia hanya ada sekitar 100 orang,” jelas Djauhari Oratmangun. Tahun ini Rusia memberikan kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia sebanyak 50 orang. “Tapi yang bisa kita isi hanya 25 orang saja,” sambung Dubes. Menanggapi informasi dari Dubes Oratmangun, Ketua DPD Irman Gusman mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebu-

dayaan Indonesia seyogianya menangkap peluang tersebut. Selama tiga hari kunjungan ke ibukota Rusia tersebut, Irman melihat banyak peluang terbuka bagi Indonesia untuk menjalin kerjsama dengan Rusia. Di samping bidang ekonomi, kerjsama juga bisa dikembangkan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Berkaitan tidak terpenuhinya kuota beasiswa dari pemerintah Rusia tersebut, Ketua DPD RI berjanji akan mendorong Kementerian Dikbud agar proaktif men-

dorong anak-anak muda Indonesia mengambil kesempatan atas peluang tersebut. Karena itu, Irman juga meminta KBRI Moskow juga lebih aktif menyebarkan informasi ke Indonesia. Dalamkunjunganselamatigahari di Moskow atas undangan Dewan Federasi Rusia tersebut Irman Gusman didampingi empat anggota DPD masing-masing Aidil Fitri Syah (Sumsel), Ella Giri M. Komala (Jawa Barat), GK Ratu Ayu Koes Indriyah (Jawa Tengah) dan Bahas Ngitung (Sulawesi Selatan). (hc)

Ratu Sabu ...................... Dari Halaman. 1 Sabu-sabu yang dibawanya jenis metavitamin termasuk kategori narkoba kelas satu. Ini penangkapan sabu terbesar sepanjang keberadaan BIM. Sabu sabu sebanyak itu ditaksir senilai Rp3 miliar,” ujarnya. Barang haram ini masuk ke BIM dibawa Jeni penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1370 dari Malaysia. Pesawat itu mendarat hari Minggu (26/5) sekitar pukul 07.30 WIB pagi. “Keterangan si kurir, sabu-sabu ini berhasil melewati dua bandara internasional, yaitu Filipina dan Malyasia,” jelasnya. Perihal penangkapan ratu sabu-

sabu antar negara di BIM ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Kawasan BIM Iptu Ridwan. “Benar ada penangkapan besar,” katanya. Menurut keterangan Jeni kepada polisi, sabu-sabu itu diterimanya di sebuah hotel di Filipina dengan tujuan sementara Kota Padang via Malaysia. “Sabu-sabu ini tujuan akhirnya tetap Jakarta, BIM sebenarnya hanya transit saja,” sebut sumber Haluan. Kepada penyidik Bea Cukai BIM, Jeni mengaku ia hanya seorang kurir dengan upah antara Rp20-25 juta untuk sekali pengiriman paket. Paket besar sabu-sabu ini

diendus petugas bea cukai lewat pintu kedatangan internasional. Ada benda mencurigakan dalam tiga buah koper milik Jeni. “Apalagi gerak-gerik Jeni yang mencurigakan. Barang haram itu diselipkan dalam lipatan koper dan dibagian sudut koper, dan koper tersebut juga diisi pakayan, “ ujarnya. Saat ini pihak bea cukai sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui jaringannya. Sementara pihak bea dan cukai belum mau mengekspose semantara puluhan wartawan media cetak dan elektronik lokal dan nasional sudah menunggu di depan kantor bea dan cukai. (h/hri)

Pemerintah Kurang ........... Dari Halaman. 1 LSI, sebanyak 1200 responden memberikan jawabannya. Tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Margin error 2,9 persen.”Dari sikap SBY yang ragu-ragu dalam mengambil keputusan, publik mengaku tak puas dengan kinerja pemerintahannya. SBY dinilai ragu dalam menegakkan konstitusi,” kata peneliti LSI, Ardian Sopa., dalam paparan hasil survei di Kantor LSI Denny JA di Graha Dua Rajawali Jl. Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (26/5). Survei LSI yang mengambil tema, ’2014 Momentum Reformasi Jilid Dua’, di Kantor LSI Denny JA, di Graha Dua Rajawali Jl. Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta Timur, menilai reformasi telah gagal melahirkan pemimpin nasional yang kuat,” tegasnya. “Penilaian terhadap aspek kepemimpinan juga terlihat dari survei dimana hanya 30.18% publik

yang puas dengan kepemimpinan SBY,” lanjutnya. Mayoritas publik makin pesimistis dengan pelaksanaan aneka agenda reformasi, Pemilu 2014 harus menjadi momentum reformasi jilid kedua, jika tidak apatisme publik terhadap politik akan semakin meluas. Selain itu ketidakpercayaan terhadap pelaku reformasi yang banyak korupsi juga ditengarai menjadi penyebab turunnya kepercayaan publik terhadap korupsi. Politisi Korup Terkait soal perilaku korup politisi, survei LSI juga menemukan mayoritas masyarakat tak percaya politisi bebas korupsi dan bekerja untuk rakyat. Hasilnya, sebanyak 83,5% masyarakat kurang yakin atau tidak yakin bahwa politisi di DPR bebas dari korupsi. Hanya 15,18% masyarakat sangat yakin atau cukup

yakin politisi di DPR bebas korupsi. 80,55% Masyarakat kurang yakin parpol bekerja untuk kepentingan rakyat. Hanya 17,71 persen masyarakat percaya parpol bekerja untuk kepentigan rakyat. “Karena maraknya korupsi oleh para politisi. Yang justru mengklaim anti korupsi. Dulu Demokrat dan PKS mengklaim anti korupsi kini mantan petinggi partainya terlibat korupsi. Ini mejadi antitesis oleh aphorism mereka pada awalnya,” kata peneliti LSI, Ardian Sopa Karena itu pelaksanaan reformasi dinilai masyarakat mendapat nilai merah. Sebanyak 49,9% masyarakat menilai ada kemajuan, 31,9% masyarakat menilai kurang ada kemajuan, dan 18,2 persen masyarakat menjawab tidak tahu. ”Ketidakmajuannya dilihat dengan banyaknya income politics atau regenerasi dinasti politik baik di daerah atau nasional,” kata Ardian. (h/dn/vvn)

Illegal Logging ................ Dari Halaman. 1 Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan oleh Institution Concervation Society (ICS) dalam patroli rutin yang dilakukan di kawasan hutan tersebut. Direktur ICS Solok Selatan Salfayandri kepada Haluan, Jumat (24/5) mengatakan, ratusan kubik kayu olahan berbagai ukuran itu ditemukan dalam kawasan hutan lindung. Selain itu, ICS juga menemukan adanya pembukaan jalan baru sepanjang 10 km menuju hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Kayu olahan tersebut ditemukan di sepanjang jalan baru itu. “Kami menemukan di sepanjang jalan baru tersebut sekitar 100 kubik kayu olahan. Berikutnya di kawasan hutan juga ada 100 kubik kayu sudah diolah,” ujarnya. Salpayandri menyebutkan, pembukaan jalan dan perambahan hutan di lokasi itu berlangsung baru sekitar satu bulan belakangan. “Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa pembukaan jalan baru tersebut menggunakan ekskavator dan baru berlangsung sekitar satu bulan,” sebutnya.

Berdasarkan survei ICS pada 2010 lalu, kayu di lokasi tersebut sudah diberi merek oleh perambah hutan, tetapi belum ada yang ditebang. “Survei 2010 lalu, kawasan itu masih bagus, namun memang semua pohon yang memiliki potensial ekonomis sudah diberi merek. Kini, setelah kami tinjau lagi, rupanya sudah ada pula pembukaan jalan baru, dan kayukayu yang rimbun sudah ditebang,” tutur Sal. Pada survei 2010, selain menemukan penomoran pohon, ICS juga menemukan harimau di lokasi tersebut. Akan tetapi, saat ini tidak ditemukan lagi jejak harimau itu. “Masyarakat sudah membuka jalan di sana, tentu harimau sudah meninggalkan hutan itu. Apalagi kayu-kayunya sudah ditebangi, maka hutan rusak dan kehidupan satwa liar terganggu,” ungkapnya. Jika tindakan merugikan lingkungan itu dibiarkan, lama kelamaan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Tidak menutup kemungkinan perambahan illegal logging itu sampai

ke TNKS. “Kita tidak ingin lingkungan dan kawasan hutan lindung itu dirusak. Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNKS untuk melakukan penindakan. Jika tidak diambil tindakan cepat maka ke depannya TNKS sebagai warisan dunia akan menjadi sasaran illegal logging,” terangnya. Pihak ICS bersama koordinasi kepolisian dan TNKS melakukan pengecekan terhadap lokasi yang diduga praktik illegal loging tersebut. Temuan ICS, dalam kawasan hutan lindung dan TNKS sekarang ini sudah banyak kayu yang telah diberi label. “Ini harus ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang,” tegasnya. Kepala TNKS STPN wilayah IV Solok Selatan M. Zainudin melalui Polisi Hutan Pelaksana TNKS Rika Putra Abas mengatakan, perambahan hutan di Kenagarian Padang Air Dingin tersebut belum sampai ke zona TNKS. Namun ia mengakui, pembukaan jalan baru yang dimaksud memang mengarah ke TNKS. (h/col)

Manajer Kafe ................. Dari Halaman. 1 Adik korban bernama Pika (23) mengatakan, dia mendapatkan informasi tersebut yakni ketika kakaknya ingin membuka kafe di lokasi kejadian itu. Namun, kakaknya bertemu dengan salah satu pelaku yang berinisial “F”, dan tiga rekannya ini. “Salah satu di antara pelaku tersebut, kakak saya kenal dengan “F” yang juga ikut membunuh Edo. “F” ini adalah mantan karyawan kakak saya, namun telah dipecat,” kata Pika, kemarin. Kemudian, lanjut Pika, saat bertemu dengan “F” ini ternyata terjadi percekcokan, dan berunjung perang mulut. Setelah itu, “F” ini langsung mengeluarkan pisau dengan tiga rekan pelaku itu. Akibatnya, Edo langsung lari untuk menyelamatkan dirinya, tapi keempat pelaku itu pun ikut mengejar kakaknya dari Jalan Hiligoo hingga masuk ke dalam Atom Center. Dengan aksi kejar-kejaran tersebut, akhirnya korban tertangkap oleh mereka dan langsung ditusuk. Padahal, saat kejar-kejaran kakaknya berusaha meminta tolong kepada masyarakat yang ada di sekitar, tetapi tidak satu pun menolongnya. Mungkin, warga ini takut menjadi sasaran oleh pelaku itu. “Kakak saya mengalami luka

tusuk sebanyak lima kali, dan juga kepala. Setelah itu, pelaku tersebut langsung melarikan diri, sementara kakak saya ditinggalkan begitu saja,” jelasnya. Setelah pelaku itu kabur, maka masyarakat menghubungi pihak kepolisian, dan baru dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena mengalami luka parah, kakaknya tidak dapat tertolong lagi. Sementara itu, Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Masriwan mengungkapkan, pihaknya memang mendapatkan laporan dari warga. Kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian. “Saat kami tiba di lokasi, ternyata pria ini sudah terkapar dengan bersimbah darah. Karena masih hidup, maka kami langsung membawanya ke rumah sakit untuk pertolongan pertama. Tapi setengah jam dirawat, ternyata korban ini tewas juga,” kata Masriwan. Masriwan mengatakan, atas kejadian tersebut maka pihaknya langsung mencari keterangan di beberapa saksi di lokasi kejadian, dan hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Kami telah menyerahkan kasus

penganiayaan hingga menewaskan orang ini ke Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya. Dugaan sementara, pelaku ini menghabisi korban unsur sakit hati,” ungkapnya. Diduga Warga Binaan Terpisah, Kalapas Muaro Padang Elly Yuzar menyebutkan, pihaknya belum mengetahui korban penusukan ini adalah warga binaannya yang telah kabur beberapa tahun lalu. “Kami akan mengecek terlebih dahulu, setelah itu akan kita pastikan apakah Edo ini memang warga binaan kami atau tidak,” ujar Elly saat dihubungi melalui telepon genggamnya oleh wartawan, kemarin. Diceritakannya, memang bernama Edo ini masuk menjadi warga binaan LP Muaro Padang pada tahun 1995, dalam kasus pembunuhan di dekat Masjid Nurul Iman. Kemudian Edo ini, kabur pada tahun 1996 dengan cara menjebol pintu gerbang utama, dan melukai dua petugas jaga. “Semenjak Edo ini kabur hingga sekarang, kami belum menemukannya. Mungkin, Edo yang menjadi korban ini adalah warga binaan, tapi kami akan mengeceknya terlebih dahulu,” jelasnya. (h/nas)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SENIN 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H


SENIN 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

9

PERTAHANKAN SENI TRADISI

BPNB Bantu Pementasan PADANG,HALUAN—Dalam rangka menghidupkan kembali kesenian tradisional di tengah masyarakat Minangkabau, Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang menggelar seni tradisi rabab galuak dan gandang tasa, di halaman kantor BPNB, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Sabtu (26/5) malam.

BPNB Kota Padang sebagai UPT Kemendikbud di Sumbar, terus berupaya melestarikan kesenian yang sudah langka dan nyaris punah di Sumatera Barat. Salah satunya dengan memberikan dukungan kepada kelompok kesenian tradisional. “Kegiatan ini adalah salah satu upaya kita dalam membantu kelompok kesenian

tradisional yakni merevitalisasi kesenian tradisional dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap makna yang terkandung dalam kesenian tersebut,” Kata Drs Nurmatias, Kepala BPNB Kota Padang. Gelar tradisi ini bertujuan untuk membantu kelompok kesenian tradisional di Sumbar dengan memberikan ruang

menampilkan atraksi kesenian. Sebab kebudayaan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan bangsa. Melalui kebudayaan akan menumbuhkembangkan budi pekerti masyarakat luas, guna memperkuat ketahanan sebuah bangsa. Selain itu juga untuk menghadapi berbagai

tantangan era globalisasi yang dapat memusnahkan kebudayaan dan tradisi yang menjadi jati diri kita sendiri. Ditambahkannya, Kegiatan revitalisasi kesenian langka ini akan menjadi agenda bulanan, yang akan dilaksanakan dua kali sebulan setiap malam minggunya.

Bentuk kegiatannya seperti penampilan atraksi kesenian langka dari sanggar-sanggar kesenian dari Padang, penampilan atraksi kesenian langka dari sanggar-sanggar kesenian yang berasal dari luar Padang, penampilan pertunjukan seni dari TK dan SD dari Sumbar. (h/amr)

PEMBANGUNAN RUMAH WARGA MISKIN

Wawako Letakkan Batu Pertama Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi Camat Kuranji M.Frengky meletakkan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan rumah Piyan warga miskin Kasiak Lolo Kelurahan Gunung Sariak, Minggu (26/5). HUMAS PADANG, HALUAN—Syofyan alias Piyan (53 tahun), warga Kasiak Lolo, Kelurahan Gunuang Sarik, Kuranji Kota Padang patut berbahagia. Masyarakat setempat bergotong royong memberikan bantuan untuk pembangunan rumahnya. Sebab sampai saat

ini, Piyan dan istri Upik Deswati serta 3 orang anaknya masih menempati gubuk milik orang lain. Kebahagiaan itu makin berlipat, ketika peletakan batu pertama pembangunan rumahnya dilakukan oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi

Asharullah. Hal ini sama sekali tak pernah terbayangkan oleh pedagang ikan keliling kampung dengan bersepeda ini. “Kami sekeluarga tak pernah membayangkan sebelumnya akan memperoleh bantuan dari warga. Ditambah pula peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan oleh Wakil Walikota Padang. Saya berterima kasih pada semua masyarakat dan mengucapkan syukur kepada Allah,” ujar Piyan dengan berlinang air mata, Minggu (26/5). Dalam kesempatan itu, Mahyeldi mengapresiasi kepedulian warga Kasik Lolo, Gunuang Sariak yang sangat peduli dengan warganya yang miskin. Informasi itu diperoleh Mahyeldi saat menggelar

program Subuh Mubarakah dan berdialog dengan warga setempat. Rumah itu akan dibangun pada tanah kavling yang diberikan oleh seorang pengembang Perumahan Wahana IV, Syahrial Kani Dt. Rajo Jambi yang juga warga Kuranji. Sedang biaya pembangunan rumahnya, selain dibantu oleh warga setempat juga bantuan sejumlah uang dari Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah yang diserahkan pada saat peletakan batu pertama. “Pembangunan rumah Piyan tipe 36, dengan biaya sekitar Rp45 juta. Rumah ini kita perkirakan akan selesai jelang Ramadhan nanti. Sehingga mereka bisa berlebaran nanti di rumah baru,” ujar Syahrial Kani Dt. Rajo Jambi. (h/vie)

LESTARIKAN — Sanggar Seni Randai Badeta menggelar Rabab Galuak dan Gandang Tasa pada atraksi kesenian tradisional yang diselenggarakan BPNB di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji. Sabtu (26/5). Seni tradisi ini hampir punah sehingga perlu dilestarikan. AMIR

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G LINGKAR Charlie Hibur Cluber Pub&Café Juliet PADANG, HALUAN—Artis papan atas Charlie Van Houten, vokalis Setia Band berhasil menghoyak Padang, Sabtu (25/5) dinihari. Beberapa tembang lagu bergenre pop melayu yang dibawakan Charlie, mampu memukau para clubers di Pub&Cafe Juliet Padang. Mereka pun bergoyang mengikuti irama musik. Sorak sorai clubers memecahkan ruangan Pup&Cafe Juliet, ketika mantan vokalis ST 12 itu mendendangkan lagu hitsnya “Leadist Sky”. Histeria clubers pun tak terhindarkan. Mereka berteriak memanggil nama sang vokalis. “Charlie..... Charlie,” ujar penggemar yang disebut Setiaku. Owner Pub&Café Juliet, Javier mengatakan, kedatangan Charlie di Padang merupakan permintaaan penggemar. Pihaknya pun menggandeng Clas Mild untuk mendatangkan artis papan atas tersebut. “Kedatangan Charlie di Padang merupakan permintaan clubers dan penggemarnya,” ujarnya, Sabtu (25/5). Sementara itu Branch Manager PT. Delta Internusa, Tommy Suryadi selaku distributor Class Mild Sumbar, saat menggelar jumpa pers di Juliet Pub&Cafe, Jumat (24/5) sore, mengatakan, pihaknya selalu komit untuk mendatangkan artis papan atas ke Kota Padang. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian Class Mild terhadap kebutuhan hiburan warga kota. Bersama manajemen Juliet Pub&Cafe, sudah sederet artis papan atas yang kami datangkan. Tommy menyebutkan, setelah kedatangan Charlie ini, manajemen Class Mild kembali mendatangkan group band yang tidak kalah dengan Setia Band yakni J Rock. “Konsepnya berbeda, kali ini J Rock tampil di ruangan terbuka, dengan begitu ribuan warga Padang bisa menyaksikan secara langsung perfoman mereka,” jelasnya.(h/nas)

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA KURANJI

Pemko Bantu Rp100 Juta PADANG, HALUAN — Jumlah penduduk Kuranji terus bertambah dengan pesat. Intensitas pertemuan warga pun meningkat, baik di tingkat RT, RW dan kelurahan. Masyarakat pun membutuhkan tempat pertemuan yang representatif. Untuk itu warga setempat berinisiatif membangun sebuah gedung serbaguna dengan badoncek. Beberapa pihak pun yang menjadi donatur termasuk PT Semen Padang. Pemerintah Kota Padang mendukung inisiatif warga tersebut. Apalagi saat ini pembangunan gedung serbaguna itu sudah mencapai 75 persen dan menghabiskan biaya sekira Rp500 juta. Sebagai wujud dukungan, Pemko Padang memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan sebesar Rp100 juta. “Kita sangat mendukung inisiatif masyarakat Kuranji membangun gedung serbaguna yang dilengkapi lapangan bulutangkis. Ini merupakan hal positif dan patut dicontoh kelurahan lain,” kata Sekdako Padang Syafril Basyir usai menyerahkan bantuan tahap pertama sebesar Rp50 juta, Sabtu (25/5). Saat ini, penduduk Kuranji mencapai 130 ribu jiwa. Daerah

ini memiliki potensi besar untuk mendukung program pembangunan Kota Padang. Terlebih saat ini Kuranji berada di zona hijau, sehingga cenderung menjadi pilihan tempat tinggal baru. Perkembangan penduduk yang pesat itu mesti dimbangi dengan sarana dan prasarana, salah satunya gedung pertemuan. “Kita berharap masyarakat Kuranji memanfaatkan gedung ini sebaik mungkin untuk melakukan pertemuan untuk meningkatkan silaturahmi sesama warga serta untuk aktifitas kemasyarakatan lainnya dan tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan untuk melangsungkan pesta,” imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, Sekda juga meresmikan Kantor Lurah Kuranji. Ia mewanti-wanti agar aparatur di kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Peningkatan fasilitas berupa kantor yang baru diharapkan kinerja dan pelayanan terhadap warga juga lebih ditingkatkan.

Agar masyarakat merasa nyaman ketika berurusan ke kantor kelurahan,” tegas Syafril Basir. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kuranji, Irwan

Basir menyebutkan, bertambahnya sarana dan prasarana di Kelurahan Kuranji berkat peran aktif masyarakat bersama LPM. “Kita berharap pemerintah

juga tetap memberikan stimulus dan motivasi melalui berbagai bantuan guna terus meningkatkan akses pembangunan ke wilayah Kuranji,” ujarnya. (h/ vie/rel)

GOWES — Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro bersama anggota Batalyon 133 Yudha Sakti, Lantamal II Padang, Danpomal Lanud Padang, dan Dit. Polair Sumbar, melaksanakan gowes, Sabtu (25/5). NASRIZAL

Indonesia Wifi dan Q-Jurnal Hadir di Unand

Tingkat Keterisian TNI dan Polri Gowes Bersama RS Reksodiwiryo 85 Persen

PADANG, HALUAN—Unand semakin jaya saja. Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswanya di bidang teknologi informasi, Unand melalui Fakultas Teknik menjalin kerjasama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom) untuk penyediaan layanan Indonesia Wifi dan pengembangan Q-Jurnal. Penandatangan Nota Kesepahaman antara Direktur Keuangan PT Telkom, Honesty Basyir dan Rektor Unand, Werry Darta Taifur dilaksanakan bersamaan dengan seminar nasional “Tantangan dan Peluang Pendidikan Tinggi Teknik Menuju Kemandirian Bangsa”, Jumat (24/5) di Convention Hall Unand. Honesti Basyir, Direktur Keuangan PT. Telkom menyatakan, penyediaan Indonesia Wifi dan pengembangan Q-Jurnal sangat bermanfaat dalam rangka mendukung kegiatan belajar mengajar para mahasiswa, khususnya di Fakultas Teknik. Dipilihnya Unand karena perguruan tinggi ini turut serta dalam program tesCA (Telkom Smart Campus) dengan 26.000 mahasiswa aktif yang tersebar di 15 fakultas. Kehadiran akses internet Indonesia Wifi ini tentunya akan memperluas dan memperkuat cakupan akses internet di kampus. Selain itu, dapat menunjang fasilitas pembelajaran mahasiswa di kampus. Sementara Q jurnal bermanfaaat sebagai sarana pengelolaan publikasi internasional paper akademis yang diharapkan mampu meningkatkan kredit dan reputasi akdemisi dalam negeri. (h/cw-lex)

PADANG, HALUAN—Tingkat keterisian kamar rumah sakit di Rumah Sakit Tentara TK III Reksodiwiryo Padang tergolong tinggi yakni sekitar 85 persen. Dari 178 tempat tidur yang ada, sebanyak 120 tempat tidur selalu terisi setiap harinya. Hal itu terungkap saat “Pelatihan Advanced Trauma Life Support (ATLS) atau pelatihan bagi dokter dalam pengelolaan akut trauma, (24-26/5) yang diikuti sebanyak 40 dokter. Pelatihan dibuka Komandan Detasemen Kesehatan (Dandenkesyah) Padang, Letkol CKM dr. Muhammad Jimmy. Hadir saat itu Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS.Reksodiwiryo, Letkol CKM dr.Farhaan Abdullah. Dikatakan dr. Farhan, Rumah Sakit Reksodiwiryo semakin membuka dan mendekatkan diri membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tak hanya melayani prajurit, juga melayani masyarakat umum, peserta Jamkesmas, Jamsostek dan Askes dengan pelayanan cepat. Banyaknya pasien yang berobat ke RS Reksodiwiryo juga

tak terlepas dengan peralatan dan dokter yang lengkap. Saat ini Rumah Sakit Reksodiwiryo telah mempunyai kamar operasi yang refresentatif, Ruang ICU 2 ventilator, 4 unit alat cuci darah (hermodialisa) yang terbaru, ruang radiologi yang refresentatif, serta CT Scans. “Untuk pelayanan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar Kota Padang, rumah sakit juga menyediakan ambulans kejadian dengan menghubungi nomor telepon 0751-23312 maka akan siap meluncur ke lokasi,” tambahnya. Ditambahkannya, Rumah Sakit Reksodiwiryo telah menjalankan visinya menjadi rumah Sakit kebanggaan prajurit dan misinya menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada prajurit, PNS, dan keluarganya serta masyarakat umum secara professional. (h/ita)

PADANG, HALUAN—Untuk lebih meningkatkan silaturahmi antar aparat TNI dan Polri, Polresta Padang kembali menggelar sepeda santai (Gowes). Kali ini Gowes melibatkan Batalyon 133 Yudha Sakti, Lantamal II Padang, Danpomal Lanud Padang, dan Dit Polair Sumbar, Sabtu (25/5). Ratusan peserta gowes menempuh jarak sekitar 58 kilometer, dimulai dari Simpang Alai dan finish di Simpang Pujasera. Rute yang dilalui yakni Simpang Alai, Khatib Sulaiman, Tabing, Jalan Adinegoro, Bandara International Minangkabau (BIM) hingga ke Polsek Batang Anai. Setibanya di Polsek ini, para peserta sepeda santai beristirahat sejenak. Tak lama kemudian, para peserta kem-

bali melanjutkannya untuk menuju finish di Simpang Pujasera, Padang. Saat finis, door prize telah menunggu. Dari undian tersebut, ternyata dua anggota dari Sabhara Polresta Padang mendapatkan hadiah, dan satu dari anggota Batalyon 133 Yudha Sakti. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, peserta kali ini lebih banyak dari sebelumnya. Ini membuktikan, kesadaran anggota Polri dan TNI telah mengetahui bahwa sangat pentingnya kesehatan. Dikatakannya, jarak tempuh rute gowes kali ini sangat jauh. Beberapa peserta terlihat kewalahan dan capek. “Rute ini memang sangat menguji stamina, sehingga banyak juga anggota saat menuju finish

tidak bisa melanjutkannya, dan terpaksa menaiki mobil yang telah disiapkan,” ujarnya. Ditambahkannya, pihaknya terus menjalin hubungan silahturahmi yang baik dengan jajaran TNI di Padang, dengan cara beraktifitas sepeda santai. “Pogram gowes ini akan dijadikan agenda mingguan. Selain menunjang kesehatan, juga mempererat persaudaraan sesama anggota, instansi pemerintah dan masyarakat tentunya,” ungkapnya. Gowes Spesial Sepeda santai kali ini memang spesial. Menurut Seno, ada dua anggota Polri yakni Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna dan mantan Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Komarudin, yang telah lulus ujian Sekolah Staf Pimpinan (Sespim). (h/nas)

PROFIL KELURAHAN PASAR AMBACANG

BEM KM Unand Berikan Pelayanan Kesehatan PADANG, HALUAN—Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji mempunyai 9 RW dan 37 RT. Kelurahan ini berpenduduk 16.801 jiwa atau terdiri dari 3.600 KK. Bersamaan dengan 104 kelurahan lain di Kota Padang, Kelurahan Pasar Ambacang turut mensukseskan program bulan bhakti manunggal dengan memfokuskan kegiatan pada penimbunan jalan untuk pengerasan. Lurah Pasar Ambacang, Syafruddin Sy saat menjelaskan tentang program manunggal saat bakti sosial di Durian Tarung, Minggu (26/5). Alex

Lurah Pasar Ambacang, Syafruddin Sy saat ditemui Minggu (26/5), pada bakti sosial mahasiswa Kedokteran Unand di SD 39 Durian Tarung menyatakan, dana yang dialokasikan untuk program manunggal ini sebesar Rp25 juta. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan fisik Rp20 juta untuk non fisik sebesar Rp5 juta. Untuk kegiatan non fisik ini diarahkan pada kegiatan

bakti sosial, perencanaan, administrasi dan lain sebagainya. Kegiatan non fisik ini dilakukan kerjasama dengan BEM KM Kedokteran Unand, seperti melakukan sunatan massal, pengobatan gratis, pemeriksaan ibu hamil, dan kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat lainnya. Sedangkan untuk program fisik dilaksanakan di RT 1 RW 7, yang merupakan paket kegiatan prioritas saat musrenbang. Dengan memperhatikan asas manfaat dengan terbukanya akses lahan baru menghubungkan RW 2, Jalan Tunggang dan RW 7, Jalan Durian Tarung. Program ini telah berjalan selama seminggu. Ditargetkan pada 4 Juni nanti, penimbunan direncanakan akan selesai. “Kegiatan fisik berupa penimbunan perkerasan ini,

>> Editor: Devi Diany

akan membuka akses lalu lintas bagi masyarakat petani sekitar. Sehingga memperlancar arus distribusi hasil pertanian dan menghidupkan perekonomian daerah sekitar,” jelas lurah yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Sungai Sapih ini. Salah seorang warga, Zulkifli (45 tahun) warga Durian Tarung menyatakan, sudah saatnya membuka akses jalan baru yang menghubungkan antar RT dan RW itu. Sehingga masyarakat semakin dimudahkan dalam berinteraksi dan mengangkut hasik pertanian. “Kegiatan manunggal ini akan menghubungkan RW 2 dan RW 7, sehingga akses jalan bagi masyarakat yang bermukim di masing-masing RW itu akan semakin lancar,” pungkasnya (h-cw-lex)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

Mentawai Diguncang Gempa 5,1 R JAKARTA, HALUAN — Gempa tektonik berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) di Kabupaten Mentawai, Minggu (26/5) pukul 18.20 WIB. Namun menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Gempa tersebut tidak menimbulkan gelombang tsunami, meskipun daerah tersebut berada di kawasan megathurst, yang diprediksi para peneliti menyimpan potensi gempa hingga 8.9 SR. Manajer Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Sumatera Barat Ade Edward memperkirakan, gempa terjadi di jalur patahan Sumatera. “Kirakira 40 km dari Siberut,” ujarnya. Menurut Ade, gempa yang terjadi di koordinat 1,97 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,06 derajat Bujung Timur itu berada di kawasan Seismic Gap. “Anomali daerah itu secara struktur merupakan zona yang menyimpan potensi gempa hingga 8.9SR. Tapi, gempa jarang yang berpusat di sana. Yang menandakan ada energi yang cukup besar tersimpan di sana,” ujarnya. Namun, menurut Ade,

dampak dari gempa tidak signifikan. Sebab, magnitudenya tergolong kecil, 5.1 SR. “Makanya, tidak menimbulkan Tsunami,” ujarnya. Kata Ade, gempa yang berpusat di 49 km timur laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman pusat gempa 38 km, hanya dirasakan masyarakat di kawasan Mentawai. “Getarannya tak sampai ke Padang,” ujarnya kepada Tempo. Ade berharap, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Sebab, potensi gempa besar itu masih ada. Kawasan megathrust tersebut, saat ini masih diteliti. “Maret 2014 nanti, beberapa negara di dunia akan melakukan latihan lapangan di kawasan yang menjadi tempat yang diduga kawasan megathrust tersebut,” ujarnya. Hendra (26 tahun), salah seorang warga yang tinggal di Kota Padang ini, mengaku tidak merasakan getaran gempa. “Tidak tahu ada gempa, ” ujaranya dengan keheranan. (h/tmp)

LINGKAR Gempa ‘Goyang‘ Kampung SBY JAKARTA, HALUAN — Gempa dengan kekuatan sedang, 5,2 skala Richter menggetarkan Pacitan, Jawa Timur, kampung halaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (26/5). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, lindu terjadi pada pukul 00.05 Waktu Indonesia Barat. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer, relatif dangkal, berpusat di 350 kilomater Barat Daya Pacitan. Sebagai wilayah di pesisir selatan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia, wilayah Kabupaten Pacitan merupakan salah satu daerah paling rawan bencana gempa bumi tektonik maupun ancaman gelombang tsunami. Hal itu dikarenakan di dasar laut membentang lempeng Indo-Australia yang kerap mengalami pergeseran maupun tumbukan dengan lempeng lain sehingga memicu gempa bumi. Selain kawasan pesisir, wilayah sepanjang patahan Grindulu yang membentang dari sisi selatan hingga utara juga rawan terdampak. Sebagaimana gempa yang melanda Yogyakarta tahun 2006, energi getaran gempa tektonik yang berpusat di dasar laut merambat melalui jalur patahan sehingga membuat sejumlah rumah warga di Kecamatan Arjosari rusak. (h/tmp)

TERENDAM — Sekolah Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, masih terendam banjir. TBC

Banjir Meluas, Ratusan Warga Kukar Masih Mengungsi JAKARTA, HALUAN — Pengungsi korban banjir di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hingga Sabtu terus bertambah. Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Darmansyah, dihubungi dari Samarinda, Sabtu sore menyatakan, hingga saat ini, jumlah pengungsi di dua lokasi di Kecamatan Muara Kaman mencapai 92 Kepala Keluarga (KK) dengan 392 jiwa. “Diperkirakan, malam ini (Sabtu) ada penambahan pengungsi sebab ketinggian air kemungkinan bertambah akibat Pasang Sungai Mahakam,” ungkap Darmansyah. Berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara

hingga pukul 16.00 Wita lanjut Darmansyah, jumlah pengungsi di dua titik di Kecamatan Muara Kaman, masing-masing di Dusun Gunung Tabalai terdapat 67 KK dengan 303 serta di Dusun Benua Lawas dengan 25 KK dengan 89 jiwa. “Selama lebih satu bulan, pengungsi di Dusun Gunung Tabalai hanya 19 KK dengan 85 jiwa dan saat ini bertambah hingga 67 KK sementara di Dusun Benua Lawas sebelumnya hanya 6 KK dengan 24 jiwa tetapi sekarang naik menjadi 25 KK dengan 89 jiwa,” kata Darmansyah. Ketinggian air akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Muara Kaman Kata Darmansyah hingga saat ini mencapai 15 senti meter hingga tiga tiga meter.

Sementara, di Kecamatan Muara Wis, Kenohan, Kota Bangun dan Kecamatan Sebulu ketinggian air tetap bertahan yakni 10 senti meter hingga dua meter. “Untuk wilayah hulu Sungai Mahakam yang merupakan awal terjadinya banjir di Kutai Kartanegara yakni di Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang, kondisi air sudah mulai surut sementara di beberapa kecamatan lainnya tetap bertahan namun di Kecamatan Muara Kaman air masih terus bertambah,” katanya. “Malam ini, kami (BPBD) akan mengunjungi lokasi pengungsian untuk memberikan bantuan dan terpal kepada pengungsi dan korban banjir,” ungkap Darmansyah. Banjir yang melanda Kabupaten

Kutai Kartanegara kian meluas. Pada sabtu pagi, sekitar pukul 07. 00 Wita, genangan air juga merendam sejumlah wilayah di Kota Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara. “Sejak pagi, sejumlah titik di Kota Tenggarong terendam akibat pasang Sungai Mahakam. Wilayah atau kelurahan yang terendam tersebut diantaranya, Kelurahan Mangkurawang, Panji, Timbau, Kampung Baru dan Kelurahan Sukarema,” katanya. “Pada Sabtu sekitar pukul 16. 00 Wita, kondisi air akibat pasang Sungai Mahakam mulai surut namun diperkirakan malam ini sekitar pukul 20. 00 Wita, air akan kembali naik,” ungkap Dar mansyah. (h/tmp)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman:habli


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

MERASA NAMA BAIKNYA DICEMARKAN

Desri Lapor Zuhardi Cs ke Polisi BOTIAH

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sudah gerah nama baiknya dicemarkan terus menerus dan dihujat oknum guru Zuhardi Cs. Akhirnya, Kadinas Pendidikan Limapuluh Kota Desri,S.Pd.MM, membuat laporan pengaduan ke Polres setempat.

Pesenam Payakumbuh Rebut 2 Emas PAYAKUMBUH, HALUAN — Dari kejuaraan O2SN Sumatera Barat di Padang, berakhir Minggu (18/5), pesenam usia dini Payakumbuh, sukses merebut 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu buat kontingen O2SN Kota Batiah. Sementara itu, menghadapi Popda Sumbar, awal Juni mendatang, cabang senam juga diharapkan mampu memberikan kontribusi medali buat Payakumbuh. Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, didampingi Kabid TK/SD, Zedwardi, S.Pd, di Balaikota Payakumbuh, menginformasikan, Jum’at (24/5), dalam O2SN itu cabang senam masih menjadi andalan kontingen Payakumbuh. Bukti nyata, pembinaan cabang olahraga ini berjalan cukup baik pada sejumlah sekolah di Payakumbuh. Menurut Hasan Basri, pada Popda mendatang, Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan Pengkot Persani Payakumbuh, akan mengirim 9 pesenamnya ke kejuaraan Popda Sumbar. Harapannya, dari 9 pesenam yang akan dikirim, mudah-mudahan beberapa pesenam Payakumbuh, terpilih untuk mewakili Provinsi Sumbar menuju Popnas 2013 di Jabar. Trio pelatih senam Payakumbuh, Rinto, Novita dan Ewa, yang menangani atlet peraih medali di O2SN Sumbar itu, menginformasikan, anak asuhannya yang sukses meraup emas adalah; Putra Rahmadani, dengan torehan emas nomor senam lantai dan perunggu pada nomor alat serbabisa. Satu emas lainnya, milik Winanti dari nomor senam ritmix alat free hand. Sedangkan, Nahdia Khaula mengantongi perak pada nomor serbabisa kategori ritmix sportif. Kemudian, Fauziah Putri juga sukses meraup perak dari nomor meja lompat puteri. Menurut Rinto, Persani Payakumbuh saat ini juga menyiapkan Sembilan pesenam pelajarnya untuk diterjunkan pada Popda Sumbar, di Padang, awal Juni nanti. Dari Sembilan pesenam itu, diharapkan, ada di antara pesenam Payakumbuh yang lolos memperkuat Sumbar ke Popnas, katanya. (h/smt)

TATAP MUKA — Dir Bimas Polda Sumbar diwakili AKBP Suhendril didamping Waka Polres Kompol Ery.S dalam tatapmuka dengan pemuka masyarakat di aula Polres. SYAFRIL NITA

FUNGSIKAN BABINKAMTIBMAS

Jalin Kebersamaan Polisi dan Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN — Polda Sumatera Barat dari 2011 hingga 2015 mendatang menargetkan akan bisa menempatkan minimal seorang Babin Kamtibmas (Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat) di setiap jorong dan kelurahan. Untuk tahap awal, setiap nagari bisa punya satu Babin Kamtibmas sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari –hari. Demikian Dir Bimas Polda Sumbar diwakili AKBP Suhendril didamping Waka Polres Kompol Ery.S di hadapan pemuka masyarakat, ninik mamak ,alim ulama , FKPM, Forum Komunikasi Kamtibmas, para Kasat, kapolsek dilingan Polres ta

Payakumbuh di aula Polres setempat, kemarin. Dikatakan bawa program perpolisian masyarat atau mempolisikan masyarakat, sudah mulai diterapkan di masyarakat. “Masalah-masalah kecil seperti pencurian sandal, kakao, anak kemenakan berselisih faham, tak perlu lagi dilanjutkan ke Polsek ataupun Polres,” paparnya . Masalah–masalah kecil seperti itu, bisa dise le saikan Babin Kamtibmas bersama Lurah, Jorong, Walinagari bersama Forum Komunikasi Kamtibmas yang ada didaerah tersebut, tak perlu dilanjutkan kepolisi. “Namun perlu dibuat laporan bagaimana penyelesaiannya dan adanya

surat tanda selesainya masalah tersebut,” jelas Suhendril. Hal penting lagi, kata Suhendril bersama Kompol Syofyan, SH juga dari Polda Sumbar itu, masyarakat jangan takut sama polisi, polisi adalah mitra masyarakat. Jika ada masalah anak isap lem, ganja, judi, jangan segan–segan melaporkan. Dan kalau butuh pembinaan, mari dibina bersama-sama. Itulah peran dari berbagai forum Kamtibmas. ”Informasi positif dan negetif dari bapak dan ibu sangat kami butuhkan, dan membantu polri yang perbandingannya dengan masyarakat saat inbi 1 banding 600 orang, terlebih dalam memasuki tahun politik

2014. Babin Kamtibmas ibarat Kapolres di kelurahan dan desa, sialakan berkoordinasi dengan beliau. Kalau perlu Babin Kam tibmas, tidur serta tinggal didesa atau kelurahan yang sudah ditentukan,” harapnya. Tentang masalah kecil jangan sampai lansung saja ke polisi, itu dikarenakan jika kasus sudah sampai polisi maka prosesnya panjang, butuh waktu, serta dana transport bapak dan ibu berurusan. “Namun kalau masalah kecil bisa ditatangi dijorong dan kelurahan bapak dan ibu, tentu kita bisa bekerja dan tak membuang waktu jelas,” Suhendril. Sebelumnya, juga diakukan dialog peserta dengan AKP Yanisman.(h/snt)

Penasehat hukumnya dari kantor hukum Ekuator Padang, terdiri dari Rusdi Zein,SH, Khairus,SH, Nifmarsyam, SH, Desman Ramadhan, SH, Defika Yufiandra, SH, dan Yohannas Permana, SH, Jum’at (24/5). Desri, dalam kasus dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan dengan terlapor oknum guru bersangkutan. Laporan pengaduan tersebut diterima Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Resor Limapuluh Kota,IPDA Hamrizal,SH, telah diregister dalam surat laporan pengaduan No: STTL/B/V/2013/spkt LPK. Desri saat membuat laporan pengaduan di Mapolres setempat, didampingi pengacaranya, Yohannas Permana,SH. Ia mengaku nama baiknya telah dicemarkan yang diduga dilakukan Zuhardi Cs sejak bulan Maret sampai Mei 2013. Menurut Desri, seusai membuat laporan itu, kepada Haluan mengatakan, kesabaran saya sudah habis, karena berkali kali diserang oleh yang bersangkutan, sehingga nama baik saya sudah dicemarkan dengan berbagai tuduhan tindakan dugaan pidana korupsi. Pada hal saya tidak pernah merugikan keuangan Negara. Dilaporkan Anak Kandung Fakta sebelumnya, Zuhardi, yang juga dikenal sebagai Koordinator Forum Suara Hati Nurani Guru, yang masih aktif mengajar disalah satu SMA di Kabupaten Limapuluh Kota itu, telah dilaporkan oleh mantan istri dan putri kandungnya ke polisi. Usai membuat laporan polisi No: TBL/60/IV/ 2013/Sumbar/Res LPK tanggal 11 April 2013 lalu diterima Kanit “A” SPKT, IPDA, Yustian Saiful, pelapor Yeni Marlina, bersama anak Nabilla Ayunda (15 th) pelajar salah satu SMA di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, datang ke Balai Wartawan Luak Limopuluah menyampaikan keluhannya kepada puluhan wartawan beberapa waktu lalu. “Saya bersama anak saya, Nabilla Ayunda sudah membuat laporan pengaduan ke polisi, terkait perbuatan menelantarkan anak yang dilakukan Zuhardi. Kami membuat laporan ke polisi atas inisiatif dan kesadaran sendiri tidak ada paksaan dan penggaruh dari pihak lain. Pasalnya, kesabaran kami benar-benar sudah habis melihat peranggai, Zuhardi, karena telah menelantarkan kedua anaknya Nabiila Ayunda (15) dan Dwi Adyaksa Lathifah (12) selama 7 tahun tanpa diberi biaya hidup dan biaya pendidikan” ujar Yeni Marlina. Sementara itu, Zulhardi, kepada sejumlah Wartawan, sebelumnya mengaku tak masalah dengan pengaduan mantan istri dan anaknya itu. Malah, beberapa hari setelah itu Zuhardi, justru melaporkan balik mantan istrinya. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto,S.Ik didampingi Kasatreskrim AKP Russirwan, kepada wartawan mengaku memang telah menerima laporan tersebut. Terhadap kasus dugaan menelantarkan anak yang dilakukan oknum Zuhardi, kini masih dalam tahap penyelidikan. (h/zkf)

Rumah Gusmawati Diterpa Angin Ribut PAYAKUMBUH, HALUAN — Rumah batu sederhana milik Gusmawati, 40 tahun, di Kelurahan Kotopanjang Padang, Kecamatan Lampasi Tigo Nagori (Latina), masih belum tuntas diperbaiki, akibat gempa 2009 lalu. Retak di dinding masih kelihatan. Tapi, tempat tinggal janda beranak dua ini, kembali ditimpa musibah. Angin ribut disertai hujan deras, Kamis (23/5) sore menjelang magrib, membuat sebagian atap rumah Gusmawati lepas, jatuh ke bumi. Tak ada korban jiwa dalam musibah angin ribut ini. Kejadian yang sangat tibatiba itu, membuat keluarga Gusmawati jadi terkejut.

Saat kejadian, Gusmawati lagi pergi ke Pulau Daek, Kepri, untuk urusan keluarga. Kamis sore itu, saat Lismawinda yang menempati rumah Gusmawati, istirahat bersama anak dan neneknya, tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh yang diiringi hujan deras, byaar. “Kami benar-benar panik, pak, melihat air hujan masuk ke kamar tidur” jelas Lismawinda kepada Sekdako H. Benni Warlis saat berkunjung ke lokasi musibah, Jum’at (24/5). Kunjungan Sekdako Benni Warlis bersama Kasatpol PP Fauzi Firdaus, Sekcam Latina B. Nasution dan Lurah Kotopanjang

Padang Surya, menjadi sitawa sidingan bagi keluarga yang ditimpa musibah. Sekdako Benni langsung perintahkan Dinas

Sosial Payakumbuh untuk segera menyerahkan b a ntuan tanggap darurat. “ B a n t u a n diintruksikan sampai Jum’at ini,” perintah sekdako kepada staf Dinas Sosial. Lismawinda mewakili pemilik rumah Gusmawati, menyampaikan keluhan dan xderitanya yang tak pernah berujung kepada sekdako. “Belum habis air mata kesedihan kami, tiba-tiba cobaan Allah SWT datang lagi pak,” tuturnya. Gus-

mawati berharap, pemko dapat meringankan beban keluarganya. Sekdako Benni Warlis, mengajak keluarga untuk tetap tabah dan tawakal menghadapi cobaan tersebut. “Semuanya ini datang dari Allah. Dan musibah ini juga atas izin Nya. Karena itu, seyogianya keluarga ikhlas menerimanya. Pemko akan tetap meringankan beban warganya yang ditimpa musibah. Dan diharapkan, warga setempat juga ikut memberikan bantuan yang sama, dalam rangka berbagi duka dengan keluarga yang ditimpa musibah ini,” ajak sekdako. (h/smt)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman:habli


BUKITTINGGI DAN AGAM 13

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

LINGKAR Mubes Tigo Nagari Dibuka Bupati AGAM, HALUAN — Musyawarah Besar (MUBES) tiga nagari (Canduang Koto Laweh, Bukik Batabuah dan Lasi) di Kecamatan Canduang dibuka secara resmi Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah dengan pemukulan bedug (guguah tabuah) di Balai Adat setempat Sabtu, (25/5). Alek nagari bertajuk “Memperkokoh Kehidupan Berbuadaya dan Kemanusiaan” yang dihadiri sekitar 700 warga setempat, perantauan serta para undangan itu, selain menampilkan silek, tambua tansa, pasambahan adat dan pantun adat oleh generasi muda dan ninik mamak setempat, para bundo kanduang dari berbagai jorong yang ada juga membawa 18 jamba untuk disantap bersama. “Semua biaya untuk alek mubes ini murni partisipasi masyarakat kampuang, perantauan serta donatur,” ujar Camat Canduang Indra S.Sos, M.Ap Datuak Baradai Ameh disela-sela kegiatan yang disaksikan mantan Bupati Agam Aristo Munandar, ketua LKAAM Agam Yul Arnis Dt. Maleka Nan Tinggi, Wakapolresta Bukittinggi Arief Budiman, Caleg DPR-RI dari partai Gerindra nomor urut 4 Dapil II Sumbar Ade Rezki Pratama, SE, MM , sejumlah anggota DPRD Agam, muspika serta masyarakat rantau nagari itu. Aristo Munandar dengan gaya khasnya mengatakan, tidak ada acara yang lebih penting selain mubes ini. Sebab melihat kondisi kehidupan generasi muda dan nagari kini yang tidak sesuai kultur ABS-SBK sungguh memprihatikan. Tidak saja merisaukan orang tua dan ninik mamak, tapi juga merisaukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu lanjutnya, apa yang dilakukan ninik mamak Canduang, merupakan langkah strategis bagaimana adat salingka nagari menjadi pakaian dalam kehidupan sehari-hari. Semetara kepada pemkab Agam, ia minta selain agar menjadikan Canduang sebagai pilot projek dan model dalam pelaksanaan adaik salingka nagari. Menanggapi hal itu, Indra Catri antara lain menegaskan, selain mendukung penuh kegiatan, juga mengharapkan agar mubes yang berlangsung selama dua hari (25-26/5) itu dapat menghasilkan poin-poin penting untuk kemajuan umat. Tidak hanya untuk Canduang, tapi juga Agam bahkan untuk negara. Setidaknya lanjut bupati, sekurangnya ada tiga hal penting yang harus dicapai dalam mubes ini. Yakni penguatan fungsi dan peranan nagari, menggali dan mempertahankan adaik salingka nagari serta dapat merumuskan langkah-langkah kedepan. “Seperti apa dan bagaimana yang harus dilakukan lembaga atau kelompok-kelompok dalam nagari dari mubes ini harus jelas. Sehingga dari kegiatan ini Canduang kedepan dapat menjadi pioner dan model bagi nagarinagari serta daerah lain dalam memperkokoh kehidupan berbudaya dan kemanusiaan melalui adaik salingka nagari,” ujarnya. Sementara Ketua LKAAM Canduang Datuak Nan Basa didampingi ketua panitia pelaksana Lisamsir Datuak Rajo Nan Panjang mengatakan kegiatan mubes ini sudah lama dirindukan. Sebab masyarakat canduang adalah masyarakat adat nan beradat sesuai filosofi adat minang ABS-SBK. Syarak mangato, adaik mamakai, alam takambang jadi guru. (h/rdw).

Siswa Bukittinggi 100 Persen Lulus UN

BUKITINGGI,HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi kembali ukir prestasi, dengan mempertahankan prestasi pendidikan terbaik di Sumatera Barat (Sumbar) dengan tingkat kelulusan seratus persen.

GUGUAH TABUAH — Mubes tigo nagari (Canduang Koto Laweh, Bukik Batabuah dan Lasi)di Kecamatan Canduang yang berlangsung semarak dibuka Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah dengan pemukulan bedug (guguah tabuah) di Balai Adat setempat Sabtu, (25/5). RIDWAN

ADE RIZKY CALEG DPR RI

Kagum, Alek Nagari Canduang Meriah AGAM, HALUAN — Ditengah suasana pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) (MUBES) tiga nagari (Canduang Koto Laweh, Bukik Batabuah dan Lasi) di kecamatan Canduang, yang berlangsung semarak di halaman Balai Adat setempat Sabtu (25/ 5), muncul seorang pemuda tampan, tinggi semampai berkulit putih dan hidung mancung itu sambil mengumbar senyum menawan. Kontan kehadiran pemuda yang datang menggunakan mobil toyota Yaris bersama beberapa pendamping ini menjadi pusat perhatian puluhan bahkan ratusan pasang mata warga yang hadir pada acara yang dibuka Bupati Agam Indra Catri yang ditandai pemukulan bedug (guguah tabuah) itu. “Terima kasih, nama saya Ade Rizky Pratama, SE, MM, warga

Wartawan “Gaek” Reunian BUKITTINGGI, HALUAN — Reuni wartawan “gaek” angkatan 1970/1980/ 1990 Sumatra Barat Utara di Bukittinggi Sabtu-Minggu kemarin belangsung dalam suasana hangat melalui kegiatan diskusi, resepsi dan rekresi. Pada diskusi di Hotel Dymens tampil nara sumber Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar Fadrik Aziz Isnaini dan wartawan yang kini wali Nagari Pasia Ampek Angkek Asraferi Sabri tampil sebagai nara sumber dihadapan ratusan wartawan gaek. Sebelumnya tampil wartawan penulis handal Makmur Hendrik memaparkan pengalamannya yang memulai perkenalan

di Kota Bukittinggi tahun 1966. Acara dibuka oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis. Sementara pada malamnya diadakan acara “bagurau taragak basuo” yang dihibur dengan penampilan orgen tunggal di Hotel Denai. Bupati Agam Indra Catri, Sekdako Yuen Karnova, sesepuh wartawan dan ketua Balai Wartawan Sumbarut pertama DR. Yalvema Miaz saling berbagi pengalaman mengenai dunia pers saling melantunkan lagu. Semengara pada Minggu pagi, (26/5) sebelum bubaran dilakukan jalan santai ke Ngarai Sianok menelusur “The great wall of Koto Gadang”, mulai dari kelok Cindua sampai ke Nagari Koto Gadang. (h/ks)

Kamang Magek, kelahiran Bukittinggi 8 Nopember 1988,” ujarnya pada Haluan memperkenalkan diri. Lebih jauh pria yang menjalani pendidikan TK dan SD Masyitah, SMP6 dan SMA 2 Bukittinggi, serta gelar sarjana ekonomi Universitas Diponegoro dan meraih gelar master (S2) di Universitas Trisaksi Jakarta ini, sengaja diundang dan termasuk salah seorang donatur untuk suksesnya kegiatan Mubes tiga nagari itu. Putra sulung dari H. Nelson Septiadi, ST, pengusaha/dermawan ini mengaku kagum dengan berbagai atraksi yang ditampilkan pada alek mubes itu. Tidak hanya merasa kagum atau sekedar antusias menyaksikan, ia mengaku juga bertekat ikut mendukung baik secara moral maupun material, sehingga kekayaan budaya minang yang menjadi pakaian

kita dalam kehidpan sehari -hari jangan sampai punah. Selaku seorang anak nagari yang kini tengah ikut mencalonkan diri sebagai caleg DPR-RI dari Partai Gerindra Nomor urut 4 Dapil II Sumbar 2014 mendatang katanya, tidak hanya sekedar antusias atau kagum menyaksikan alek yang kental dengan suasana adaik salingka nagari ini, tapi juga bertekad ikut mendukung baik secara moral maupun material. “Kami berharap agar Mubes yang tengah digelar itu dapat merumuskan bagaimana kekayaan adaik salingka nagari yang kini mulai sirna diterpa kemajuan teknologi informasi, diwarisi dari generasi kegenerasi. Kalau dapat Canduang menjadi pionernya untuk itu,” ujar pria yang berdomisili di Jakarta ini seraya minta dukungan masyarat menutup percakapan. (h/rdw).

Meskipun belum berhasil menduduki peringkat I secara umum tingkat Kabupaten dan Kota, namun prestasi siswa dan sekolah SLTA sederajat di Bukittinggi, tetap terbaik pada hasil Ujian Nasional (UN) tahun ini. Dari Hasil UN tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tahun ajaran 2012/2013 yang diumumkan secara serentak Jumat kemarin, (24/5). Hasil UN di Kota Bukittinggi memuaskan. Dari 3.759 peserta ujian tingkat SLTA sederajat, berhasil lulus seratus persen, dan hasil tersebut sesuai dengan target yang di tetapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat. Info hasil UN untuk siswa SLTA, SMK dan MA seSumbar itu, berdasarkan data hasil UN dari Dinas Pendidikan Sumbar, yang dikirim melalui Website ke-Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota di Sumbar. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ellia Makmur, Jumat 24/5 menyebutkan, nilai ratarata hasil UN untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berhasil mempertahankan prestasi tahun lalu dengan menduduki peringkat pertama di Sumbar. Tetapi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) jurusan IPA meraih peringkat kedua turun satu peringkat dari tahun lalu, serta SMA jurusan

>> Editor : Afrianita

IPS menduduki peringkat ketiga, juga turun satu peringkat dari tahun sebelumnya. Untuk Kota Bukittinggi jumlah peserta ujian nasional tahun ajaran 2012/2013 diikuti sebanyak 1.403, siswa SMK, dan 2.356 orang siswa SMA dan MA 2.356 dengan total keseluruhan 3.759. “ Atas keberhasilan yang telah di capai siswa itu, telah membantu pencapaian target kelulusan dan ikut mengharumkan Kota Bukittinggi di tingkat provinsi, serta diharapkan para siswa itu nantinya juga banyak diterima pada Perguruan Tinggi Negri (PTN),” sebut Ellia. Suksesnya Bukittinggi meraih kelulusan seratus persen pada ujian nasional kali ini tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan UN, terutama dalam memberikan motivasi kepada siswa dalam menghadapi ujian. “ Kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan dalam pencapaian hasil UN ini, “jelasnya Pengumuman Hasil UN di Bukittinggi dilakukan melalui internet yang diterima oleh Disdikpora Bukittinggi, yang kemudian dikirim melalui website kesetiap sekolah. Hal ini dilakukan guna menghindari konvoi kenderaan dan coret baju yang sering dilakukan para siswa setelah hasil pengumuman UN dilakukan. (h/cw-tot)

>> Penata Halaman : Irvand


14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

Sukses dengan Usaha Milik Sendiri PERNAHKAH Anda berpikir, akan seperti apa diri Anda lima atau sepuluh tahun lagi? Ada yang optimis menghadapi masa depan. Ada juga yang belum tahu akan melakukan apa, sehingga tidak bisa memprediksi masa depannya. Jangankan untuk masa depan, untuk hidup saat ini saja masih kurang sanasini. Ya. Semakin hari, kebutuhan semakin meningkat. Harga-harga kebutuhan pokok pun seperti tak mau ketinggalan, ikut melambung. Apalagi jika ada kenaikan harga bahan bakar. Kondisi seperti ini, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, harus kita jalani. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita bisa bertahan dengan kondisi yang ada. Bagaimana pun, harga kebutuhan pokok tidak mungkin turun, bahkan semakin naik. Selain harga yang naik, kebutuhan pun semakin banyak. Tidak ada yang bisa dilakukan selain menambah penghasilan. Di Cina, masyarakatnya sudah diajarkan untuk menambah penghasilan. Sejak kecil mereka sudah diperlihatkan bagaimana cara memutar uang dengan berbisnis. Sejak usia dini pula mereka diminta oleh orangtua untuk melihat secara langsung tata cara bisnis keluarga yang tengah dijalankan. Tak mengherankan jika saat dewasa, mereka sudah mahir mengelola bisnis. Selain itu, mereka pandai membuat uang dapat “menggandakan diri”. Kalau begitu, mengapa kita tidak meniru ilmu mereka? Bangunlah usaha mulai dari sekarang. Dari usaha tersebut kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan demikian, kenaikan bahan bakar atau kebutuhan yang semakin banyak, tidak membuat kita risau. Sekarang, persoalannya adalah memulai cara membangun usaha dari awal. Seperti kata pepatah, beginning is difficult. Permulaan itu biasanya terasa sulit. Tapi, jangan khawatir. Jika kita tidak pernah memulai, kita tidak akan pernah berjalan. Untuk membuka usaha, intip dulu tips-tips berikut ini. 1. Siapkan Mental Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan, pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai pengusaha. 2. Siapkan Modal

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Ingin Buka Bisnis Bu Muina yang baik, Saya punya hobi menjahit, merenda dan membuat aneka bros dari akrilik. Banyak teman-teman menyarankan agar saya membuka bisnis ini dengan menjualnya secara online. Tapi saya bingung Bu, bagaimana memulai bisnis online ini? Apa saja langkah yang harus saya lakukan? Karena sepertinya ini cukup menarik untuk dikerjakan, tak perlu sewa toko yang mahal, tapi bisa tetap berbisnis. Terimakasih Bu. Dewi, Padang

Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang mengeluhkan modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil pun kamu sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha yang Anda jalankan. Banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal awal Rp2 juta - Rp10 juta. Jika masih kesulitan, ajaklah saudara atau teman untuk berbisnis bersama. Usahakan untuk tidak meminjam ke bank dahulu, sebab di awal usaha, apalagi jika usahanya belum terlalu besar, akan riskan jika sudah terbebani dengan utang. 3. Bidang Usaha Tentukan bidang usaha yang akan Anda buka. Anda bisa memilih bidang usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang merasa ragu untuk mulai membuka usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah banyak dilakukan. Membuka usaha di bidang yang belum pernah ada, belum tentu tidak sukses. Coba Anda lihat Aqua. Awalnya, perusahaan itu ragu untuk mengeluarkan produk air minum dalam kemasan botol. Saat pertama kali diperkenalkan, banyak pihak yang merasa produk tersebut tidak akan laku di pasaran. Apalagi belum pernah ada perusahaan yang menjual produk serupa. Bahkan, banyak yang benar-benar yakin produk itu akan gagal. Mereka berpikir untuk apa membeli air minum yang harganya mahal, kalau bisa memasak sendiri di rumah. Ternyata, produk itu sukses besar. Bahkan banyak perusahaan lain yang mengekor. Untuk bidang usaha yang sudah pernah ada, buatlah ciri

khas atau kelebihan yang tidak dimiliki pengusaha lain. Sebagai contoh adalah butik milik Hughes. Meskipun usaha butik bertebaran di manamana, butik milik Hughes bisa sukses. Sebab, butik itu memiliki ciri khusus yaitu hanya menjual pakaian berukuran besar. 4. Lokasi Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini akan membuat usahamu cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan tempat aktivitas masyarakat, kantor, sekolah, atau kampus. Namun, terkadang lokasi bisa “menipu”. Banyak bidang usaha yang laris manis dan sukses meskipun berada di tempat yang sepi. Ada juga bidang usaha yang mampu menembus pasar internasional meskipun barangnya diproduksi dari tempat berlokasi di gang sempit. Karena itu, pikirkan baikbaik mengenai lokasi. Untuk usaha yang baru berdiri, jangan ragu untuk memanfaatkan ruangan yang ada di rumah. Banyak, lho, usaha yang sukses yang berawal dari garasi rumah. 5. Fokus Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang gagal saat mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awal, melainkan terlalu banyak ingin mencoba bidang usaha lain. Sebaiknya, bersabarlah dahulu agar satu bidang bisnis berjalan hingga sukses. Setelah itu, barulah melebarkan sayap ke bidang bisnis yang lain. 6. Cari Pelanggan Kenalkan bidang usaha Anda ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha jasa Anda ke semua

orang, agar bisa mendapatkan klien. Caranya bisa melalui promosi dari mulut ke mulut. Ceritakan bidang usaha Anda kepada teman dekat. Lalu, mintalah bantuannya untuk menyebarkan ke teman-temannya. Dengan cara ini akan semakin banyak orang yang tahu tentang usaha Anda. Bisa juga dengan cara membuat brosur dan menyebarkan dari rumah ke rumah. Cara ini cukup ampuh, lho. Selain brosur, buatlah plang yang dipasang di depan tempat usaha, serta di tempattempat strategis lainnya. Selain dua cara itu, bisa juga dilakukan pemasangan iklan di internet. Di era cyber ini, banyak orang yang senang berbelanja dengan cara online, atau mencari informasi barang dan jasa yang dibutuhkan, melalui internet. 7. Cara Berbisnis Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp1.000. Tugas Anda adalah menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp1.500. Intinya, dari sebuah barang, Anda bisa menjualnya dengan memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah barang tersebut sebanyak-banyaknya. Semakin banyak laku, semakin banyak pula keuntungan yang Anda dapatkan. 8. Pegawai Pada awal membuka usaha, Anda hanya membutuhkan sedikit pegawai. Selain Anda sendiri yang mengurus usaha tersebut, kamu bisa melibatkan suami atau anggota keluarga yang lain untuk ikut mengelola. Tujuannya agar mereka dapat ikut merasa memiliki usaha tersebut. Setelah usaha Anda berkembang, Andau bisa mempekerjakan pegawai tambahan. 9. Perencana Keuangan Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya

terpaku pada modal awal. Ketika usaha sudah berjalan, Anda harus pandai mengatur alur keluar masuknya uang. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi dan bisnis, tercampur aduk. 10. Mulai! Sudah memikirkan segala sesuatunya? Kalau begitu, mulailah! 11. Risiko Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau Anda sudah menyadari risikonya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju usaha Anda, nama baik Anda semakin dipertaruhkan. Karena itu, sambil menjaga kelangsungan bisnis, Anda juga harus terus menjaga nama baik. Sekali saja nama baik tercoreng, saat itu juga usaha yang telah Anda rintis, bisa hancur berantakan. 12. Antisipasi Kegagalan Risiko kegagalan dalam berbisnis, selalu ada. Karena itu Anda dituntut untuk bersikap tegas dan cepat bertindak, terutama bila melihat sesuatu yang tak beres. Untuk mengantisipasi kegagalan, buatlah aturan mengenai pengambilan keuangan. Pemilik usaha memang berhak mengambil uang dari perusahaan. Tapi, cara pengambilan dan jumlahnya, harus tersistem dengan jelas. Begitu pula dengan operasional, harus memiliki sistem yang baku. Delegasikan tugas-tugas pada pegawai. Sehingga, apabila Anda berhalangan, bisnis tetap dapat berjalan. Semakin sedikit campur tangan pemilik dalam usahanya, berarti usaha tersebut semakin baik. Semua tips sudah dikeluarkan. Sekarang, tinggal Anda yang mulai bergerak. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? (h/plu)

KARTINI

Ibu Rumah Tangga dari Durian Tinggi yang Gigih

TIDAK ada istilah malu dan gengsi – gengsian. Yang penting usaha itu halal. Demikian prinsip Kartini (46 tahun) asal nagari Durian Tinggi kecamatan Kapur IX kabupaten Limapuluh Kota sewaktu mengawali wawancara dengan Haluan di Sialang Selasa pekan lalu. “Setiap hari pasar di kecamatan Kapur IX, Senin pasar Durian Tinggi, Kamis pasar Muara Paiti, serta

setiap hari Selasa pasar Sialang saya mengojek,” kata ibu rumah tangga kelahiran 8 September 1967 dikanagarian Durian Tinggi ini. Dari bekerja sebagai tukang ojek sejak tahun 2009 kata Kartini, dia bisa membantu suami meringankan beban keluarga terutama untuk menyekolahkan anak menyekolahkan 5 anak dari 7 orang dan sudah meninggal sebanyak 2 orang.

“Anak tertua sekarang sudah merantau yang nomor 2 masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Padang, dan si bungsu masih sekolah dasar (SD) di Durian Tinggi,” kata ibu yang ulet ini. Bicara penghasilan sebagai “tukang ojek khusus wanita “ Kartini mengaku mendapat rata – rata Rp350.000 per minggu (3 hari pasar). Di luar hari pasar atau di sela– sela operasi ojek, Kartini berprofesi sebagai tukang foto (fotografer red), tapi hasilnya simujur simalang atau tak menentu. “Bahasa kami dari berbagai nagari Kapur IX, “ rasaki – rasaki harimau “.Tustel ini dirental dari Studio Kapur Foto milik Hand Kapur pimpinan studio, dan hasilnya juga dicetak di situ,” tambahnya. “Dari tukang foto ini setiap pesanan minimal uang masuk Rp 50.000 atau bergantung banyaknya pesanan hasil foto poscar, 5 R ataupun 10 R, dan nanti kami bagi sesuai aturan studio,” kata Kartini

polos. Bicara tentang bersedia untuk kerja keras berusaha ini, Kartini menyebut suaminya hanya petani biasa bukan pegawai negeri. Di sela – sela kerja sawah dan kebun, suami ambo manganpo gabia dan menakiak gotah ( suami saya memeras getah gambir dan menderes getah Red ). “Ambo manyasa juo ndak bisa melanjukan pendidikan ke SMP, hanya tamat sekolah dasar tapi itu juga kemampuan orang tua untuk menyekolahkan anak tidak ado. Masa ambo tamat SD dulu alun ado SMP dan SMA di kecamatan Kapur IX. Untuk sekolah ka Payakumbuh masao itu, memang terlalu jauh dek kami,” tambahnya. Jelang berpisah dan ibuk Kartini juga berpesan, agar anak – anak muda sekarang melanjutkan sekolahnya. “Saat ini, SMP, SMA bahkan SMK akan dibangun di kecamatan Kapur IX,” tutup isteri Aryus ini.(h/Syafril Nita)

Jawaban: Ibu Dewi yang baik, Ibu, saran teman ibu sangat realistis pada saat ini. Banyak sekali pada saat ini orang yang punya toko di pusat pembelanjaan terkenal juga jualan online. Dewasa ini sudah tersedia begitu banyak sarana jualan on line, bisa melalui FB, PP di BB, Instagram, toko bagus, milist, dsbnya. Ibu tinggal mengikuti apa yang sudah ada disana yaitu dengan mengirimkan foto hasil karya ibu, no HP ibu, PIN ibu dan selanjutnya minta mereka japri (jalur pribadi). Dari situ ibu komunikasikan produk itu. Biasanya setelah kedua pihak menyetujui, ibu minta si pembeli mengirimkan sejumlah uang sesuai dengan pesanannya dan kesepakatan pada rekening ibu. Setelah ibu terima bukti transfer yang biasanya mereka foto, ibu kirimkan barang orderan itu dan ibupun mengirim bukti pengiriman dengan BB (Blackberry) / android/ IOs * ibu pada si pembeli. Jika telah tumbuh trusted (saling percaya), biasanya akan ada repeat order (RO/ orderan ulang) bahkan referensi. Jangan hentikan cara penjualan ibu dengan cara tersebut, sampai trusted (kepercayaan) terhadap ibu tumbuh karena penjualan on line adalah penjualan yang saling tidak kenal satu dengan yang lain dan rentan terhadap penipuan. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAMWORK FORD PADANG

Resep

Brownies Lapis Biskuit Bahan: Untuk lapisan brownies: 10 sdm butter 1 1/4 cup gula 3/4 cup cocoa powder 1/2 sdt garam 2 sdt ekstrak vanilla 2 butir telur 1/2 cup tepung terigu Untuk lapisan adonan biskuit: 1 pak biskuit 1/2 cup butter 1/4 cup brown sugar 3/4 gula 1 butir telur 1 1/4 ekstrak vanilla 1 1/4 cup tepung terigu 1/2 garam 1/2 sdt baking soda 1/2 sdt baking powder 1 cup choco chip Cara Membuat: Lapisan brownies: Lelehkan butter dengan api sedang, tambahkan gula dan cocoa powder. Aduk hingga rata. Matikan api. tambahkan garam, ekstrak vanilla dan telur. Aduk hingga rata. Tambahkan tepung, aduk kembali

hingga rata. Lapisan biskuit: Campur butter dan gula menggunakan mixer. Tambahkan telur dan vanilla, pastikan semua bagian telah tercampur. Tambahkan tepung, garam, baking soda dan baking powder. Aduk kembali hingga rata. Campurkan choco chips, sisihkan sebentar. Panaskan oven dengan ukuran 350 derajat Celcius. Siapkan loyang dan beri olesan margarin atau butter dan tepung untuk memudahkan dalam mengeluarkan. Masukkan lapisan pertama yaitu lapisan biskuit. Taruh biskuit (utuh) diatas adonan sebanyak yang Anda inginkan. Lapisi lagi dengan adonan brownies. Panggang selama 30-35 menit. Tusuk dengan lidi atau tusuk gigi untuk memastikan semua bagian telah matang. Setelah matang, angkat dan anginanginkan. Keluarkan dari loyang. Potong menurut selera dan sajikan dengan es krim atau topping lain seperti stroberi. ***

Tips Kiat Sukses Berbisnis BANYAK para entrepreneur yang memilih terjun ke dunia bisnis sejak muda, seperti Bill Gates yang memulai ide bisnis ketika masih kuliah di Harvard. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi sukses sebagai entrepreneur di usia muda. Cintai yang Anda kerjakan Setiap pebisnis muda memiliki satu kesamaan, yaitu mereka mengerjakan apa yang mereka cintai. Karena itu, cobalah memulai bisnis kecil yang sejalan dengan minat Anda, apa pun itu. Tahu apa yang Anda mau Apakah Anda rela meninggalkan sekolah untuk terjun ke dunia bisnis? Atau justru Anda melihat bisnis sebagai kegiatan sampingan, sambil terus melanjutkan pendidikan? Jawaban Anda nantinya akan membantu Anda untuk lebih terorganisir dalam mengatur waktu dan prioritas. Berpikir bebas tapi tetap ikuti aturan Di usia muda, seperti di awal 20-an, Anda akan lebih punya banyak ide-ide segar, orisinil, dan >> Editor : Atviarni

bebas. Jadi jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan yang menurut banyak orang dianggap tidak mungkin. Namun sebagai pengusaha muda, Anda juga tetap harus mengikuti aturan, misalnya mengatur biaya pengeluaran dan pemasukan usaha Anda, serta membayar pajak. Atur waktu Menjalankan bisnis sambil tetap melanjutkan pendidikan bisa terasa sulit dan membuat stres. Karena itu, Anda harus bisa memisahkan peran sebagai siswa dan pebisnis. Buatlah jadwal Anda teratur dalam jurnal dan tentukan sistem bekerja Anda sendiri agar bisa bekerja lebih produktif. Maksimalkan teknologi Saat ini, teknologi sangat memudahkan para pemula di bidang bisnis. Anda tidak hanya bisa memasarkan bisnis, tapi juga bisa memantau perkembangan bisnis Anda dari jauh. Maksimalkan kegunaan media sosial, e-mail, blog, dan aplikasi chatting untuk mempermudah jalannya bisnis Anda. (h/lkg) >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

INVESTOR LUAR DIIZINKAN INVESTASI BESAR-BESARAN

Kadin Padang Kecewa pada Pemko KILAS EKONOMI

PADANG, HALUAN— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang, kecewa dengan kebijakan yang dibuat oleh Pemko Padang.

Pemerintah Tutup Keran Impor Garam JAKARTA, HALUAN — Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi garam di sektor industri, pemerintah memastikan bakal menutup keran impor komoditas tersebut dengan meningkatkan produksi dan produktivitas penambak garam dengan teknologi tinggi. “Kita bisa kurangi impor garam yang selama ini disuplai untuk industri. Untuk itu kita harapkan program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) bisa maksimal dan berkontribusi bagi pemenuhan kebutuhan garam di sektor industri,” ujar Kepala Pusat Badan Statistik dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Indra Safti, dalam diskusi bertema “Industrialisasi Garam Rakyat Untuk Mewujudkan Kemandirian Produksi Garam Nasional, yang diadakan KKP, di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (24/5) Dia mengklaim beberapa tambak garam rakyat telah berhasil menyuplai kebutuhan sektor industri. Salah satu kontribusinya adalah menyuplai industri minuman ringan di dalam negeri. Namun, dia mengklaim pasokan suplai bagi garam industri membutuhkan kualitas olahan yang baik. Karena itu, tambak garam yang dikerjakan masyarakat perlu memenuhi standar khusus agar pasokannya bisa berkontribusi bagi sektor industri. Menurut hasil analisis kadar NaCl beberapa produk garam berkisar antara 70-86%. Standarisasi mutu garam bagi makanan dan minuman, serta farmasi perlu mencapai 95%-97%. Itu artinya para penambak perlu meningkatkan kadar NaCl yang cukup tinggi agar potensi penambak rakyat diserap oleh sektor industri. “Jadi sesunggunya yang harus difokuskan adalah pengolaha lahan dan pengembangan polikultur. Perlu ada peningkatan kualitas garam K3 ke K1,” ucap dia. (h/inl)

Bank Mandiri Ingin Buka di Singapura JAKARTA, HALUAN — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ingin mendapatkan cabang penuh berkualifikasi atau Qualified Full Branch (QFB) di Singapura. “Kalau itu tidak bisa, kita minta yang setara dengan itu,” sebut Direktur Utama Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, Jumat, (24/5). Saat ini, Mandiri baru memiliki satu cabang di Singapura. Itu pun memiliki layanan terbatas, yaitu hanya boleh melayani nasabah korporasi saja. Maka dari itu, dengan kualifikasi lebih, Mandiri ingin menyasar nasabah ritel. Budi menyebut, Mandiri ingin diperlakukan sama dengan bank milik Malaysia, China, dan India yang bisa beroperasi penuh di sana. Untuk permodalan masuknya pun, ia ingin diperlakukan setara. Pasalnya, syarat buka cabang bagi Indonesia di sana terbilang mahal. Selain itu, ia ingin dapat membuka cabang dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang lokasinya ditentukan sendiri. Kemudian, ia juga ingin Mandiri bisa bergabung dengan jaringan ATM lokal di sana, serta mendapatkan izin untuk perusahaan sekuritas dan aset manajemen untuk dapat beroperasi. Bahkan, Budi menyampaikan bahwa bila perlu 3 bank yakni Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) boleh membuka 15 cabang dan 50 ATM di sana. Secara legal entitas ia menyadari ini tentunya akan sulit dijalankan bersama-sama. “Tapi Indonesia kan negara besar. Sudah saatnya bisa berdiri dengan negara-negara lain, baik di Asia dan dunia,” ujar Budi. (h/inl)

PERAJIN — Sejumlah perajin sepatu Liberty tampak asik menempa sepatu di showroom Liberty Jalan Dr Hamka Kota Padang, Minggu (26/5). AMIR

BPSK TERIMA 41 PENGADUAN

Sengketa Konsumen Padang Meningkat PADANG, HALUAN — Kasus sengketa konsumen di Kota Padang, terkesan mengalami peningkatan dari tahun 2012 lalu. Pasalnya, dalam kurun waktu lima bulan terakhir, yaitu mulai dari Januari sampai Mei 2013, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang, sudah menerima pengaduan sengketa konsumen sebanyak 41 kasus. “Meskipun pemerintah Kota Padang, sudah melakukan edukasi, sosialisasi, dan publikasi

tentang konsumen cerdas. Namun kasus sengketa konsumen yang masuk ke BPSK dalam lima bulan terakhir ini, mengalami peningkatan. Dimana, pada awal tahun 2013 ini, BPSK sudah menerima 41 kasus. Sedangkan, pada tahun 2012 lalu, PBSK hanya menerima kasus sengketa konsumen sekitar 100 kasus saja. Dengan jumlah itu, maka BPSK memperkirakan pengaduan sengketa konsumen, akan meningkat dari tahun 2012 lalu,” ujar Ketua

BPSK Kota Padang Fat Yuddin SH. Dikatakan, dari jumlah kasus pengaduan yang masuk ke BPSK tersebut, didominasi oleh kasus pembiayaan, seperti pembiayaan PDAM, PLN, perbankan, asuransi, dan usaha kreatif lainnya. “Dari 41 kasus yang masuk ke BPSK, 50 persen di antara adalah kasus pembiayaan PDAM. Namun, BPSK telah berhasil menyesaikan seluruh kasus itu dengan cara mediasi,” ungkapnya lagi. (h/wis)

Titi Haryati, Pimpin Tiga Usaha PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk bilangan Sumatera Barat apalagi Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota seorang ibu rumahtangga, memimpin tiga pabrik termasuk langkah maju. Bagi Titi Haryati, kelahiran Harau 2 Februari 1974 ini, mengawali dengan membuka usaha pabrik “ kerupuk merah “, kemudian dikembangkan ke usaha pabrik mie kuning serta berlanjut ke air kemasan yang dikenal bernama Hawa ( Harau Water ) atau Air Harau. “Memang pabrik Hawa ini baru dimulai April 2013 setelah segala perizinan keluar, “ kata Titi panggilan akrab dari Titi Haryati Direkteris CV. Bunga Harau didampingi Jhoni Arta Kabag Produksi, Kamis sore ( 23/5 ). Sebelum usaha air kemasan , sejak tahun 2011 Titi mengembangkan usaha pembuatan mie kuning serta kerupuk merah yang banyak laku diberbagai kota Sumatera Barat dan Riau mulai

Titi Haryati tahun 2005. Sampai Mei ini, usaha dengan nilai investasi Rp1,6 Miliar lebih ini sudah bisa menampung tenaga kerja sekitar 100 orang utamanya dari daerah setemnpat yakni Harau. Tentang usaha baru air kemasan, cukup meyakinkan prospeknya. Sejak dimulai dengan produk 1.500 dus ( kota ) perhari, kini permintaan mencapai 4.000 dus sehari, hingga kewalahan melayani permintaan.

“Mengatasi hal itu dari pabrik 4 x 1 line sekarang akan dibeli mesin baru lagi yang berkapasitas 8 x 2 line dan sudah dipesan ke China lewat Surabaya Jawa Timur, “ jelas Titi sambil sibuk melayani tamu lain berurusan diakantornya Kamis sore itu. Jelang pabrik atau mesin baru datang, pekerja harus bekerja 3 shift, pagi jam 07 s.d 15.00, sore jam 15.00 sampai jam 21.oo WIB, serta dari jam 21.00 WIB sampai pagi jam 07.00 WIB. “Untuk itu para karyawan – karyawati gaji disesuaikan standar UMR, dan kalau sudah menggunakan mesin baru, akan bekerja juga 3 shift, kami akan menyediakan penginapan bagi karyawan yang datang dari luar<’ tambahnya lagi. Perempuan berbobot 60 Kg, tinggi 160 Cm yang juga senang shoping makanan ringan ini, juga menyebut makanan favoritnya “ sate “. Bicara tentang atlet favoritnya langsung menyebut nama Cris John. (Syafril Nita)

Dimana, tanpa pertimbangan yang mendalam, dan matang, Pemko Padang langsung memberikan izin kepada investor luar Sumbar, berinvestasi secara besar-besaran di Kota Padang. “Kami dari pihak Kadin Kota Padang, kecewa terhadap kebijakan yang dibuat oleh Pemko Padang, yang memberikan izin investasi kepada investor luar Sumbar. Karena, dengan masuknya investor dari luar, maka secara perlahan penguhasa-pengusaha yang ada di Kota Padang, akan tersisih. Hal itu disebabkan oleh kepemilikan modal antara pengusaha lokal dengan investor luar tidak seimbang. Sehingga, investor

luar lebih mudah mengembangkan usahanya, dari pada pengusaha lokal,” ujar Ketua Kadin Kota Padang H Rahim Mardanis SH MM, kemarin. Dikatakan, dengan dikeluarkan izin kepada investor untuk berinvestasi di Kota Padang oleh Pemko Padang, maka Kadin Kota Padang meminta, agar Pemko Padang kembali melakukan peninjauan ulang, dan pertimbangan yang lebih mendalam. Selain itu, apabila Pemko Padang ingin mendatangkan investor luar, maka harus terlebih dahulu melakukan sosialisasi dengan seluruh pelaku usaha yang ada di Kota Padang. “Meskipun Kota Padang memerlukan investor yang berskala besar, namun alangkah lebih baik Pemko Padang melakukan sosialisasi dulu dengan seluruh stekholder. Karena, apabila pemerintah membuat kebijakan secara sepihak, maka akan terjadi ketimpangan antara masyarakat dengan pemerintah, dan akan menyebabkan pro dan kontra,” imbuhnya lagi. (h/wis)

Tahun Ini, Foxconn Investasi di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Foxconn Technology Group akan segera berinvestasi di Indonesia tahun ini dengan menggandeng Agung Sedayu dan Erajaya Group. “Mitra lokal Foxconn di Indonesia yaitu Agung Sedayu dan Erajaya Group. Erajaya kan juga anak perusahaan Agung Sedayu Group,” kata Hidayat saat ditemui di kantor Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/5). Hidayat menambahkan, Agung Sedayu akan menyiapkan semua kebutuhan Foxconn untuk seluruh pembangunan pabriknya di Indonesia. Apalagi Agung Sedayu ini merupakan perusahaan real estat dan properti sehingga perusahaan ini ikut bekerja sama dengan Foxconn. Satu lagi adalah PT Erajaya Swasembada Tbk. Perusahaan ini memiliki unit bisnis yaitu PT Teletama Artha Mandiri (TAM) yang merupakan salah satu distributor ponsel Samsung dan BlackBerry. Unit bisnis Erajaya lainnya adalah PT Erafone Artha Retailindo yang merupakan salah satu gerai penjualan ponsel terbesar di Indonesia. Selain itu, ada juga PT Data Citra Mandiri (iBox) yang merupakan reseller produkproduk Apple. iBox juga pernah mendapat penghargaan dari Apple terkait layanannya sebagai Apple Premium Service Provider serta satu-satunya gerai penjualan produk Apple yang menyediakan pusat latihan untuk bisa mengenal produk-produk Apple. “Tapi, untuk investasinya (berapa persen dan sebagainya) belum tahu,” tambahnya. Rencananya, Foxconn akan berinvestasi di Indonesia sebesar 5 miliar dollar AS. Investasi tersebut untuk 10 tahun ke depan. Sekadar catatan, Agung Sedayu ini merupakan perusahaan properti milik konglomerat Sugianto Kusuma. Konglomerat ini juga memiliki saham besar di Erajaya. Kendati demikian, kedua perusahaan ini tidak ada hubungan bisnis sama sekali, hanya memiliki pemodal yang sama. (h/inl)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SENIN 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

RAMAIKAN PASAR TAKSI

Susi Air Buka Sekolah Pilot JAKARTA, HALUAN — Mulai 2014, Susi Air akan merekrut tamatan SMA/SMK berprestasi untuk dididik jadi pilot di Susi Flying School. Untuk angkatan pertama akan direkrut 80 siswa dengan rincian 40 siswa asal Jabar dan 40 siswa lainnya akan direkrut dari provinsi lain di Indonesia. “Untuk operasional sekolah penerbangan ini kami masih menunggu izin operasional dan sertifikasi dari Departemen Perhubungan. Diperkirakan pertengahan tahun depan Susi Flying School sudah beroperasi dan merekrut siswa untuk dididik jadi pilot,” ujar Direktur Operasional Susi Air (ASI Pujiastuti Aviation), Christian von Strombeck seusai peresmian Susi Air Training Center di Pangandaran, Jumat (24/5). Selain sudah mempersiapkan berbagai sarana, termasuk ruang belajar dan asrama, sarana lainnya, Susi Flying School juga sudah mempersiapkan 12 pesawat jenis Cesnna untuk latihan terbang. Mereka yang akan direkrut jadi siswa sekolah penerbang Susi Flying School, kata Christian, adalah tamatan SMA/SMK yang berprestasi, menguasai bidang ilmu pasti, dan diutamakan yang mahir berbahasa Inggris. Mereka yang direkrut juga harus memiliki tinggi badan yang memenuhi standar dan sehat jasmani dan rohani. “Bagi yang kurang menguasai Bahasa Inggris akan ada kursus tambahan. Untuk calon siswa tentu harus melalui serangkaian testing,” kata Christian. Dibukanya sekolah penerbang dan sekolah pilot Susi Air, menurut Christian, didasari kenyataan langkanya tenaga pilot di Indonesia. Dengan 32 pesawat yang menjalani rute terbang 400 dari 700 bandara di Indonesia, kata Christian, Susi Air telah memiliki 180 orang pilot. “Dari 180 pilot tersebut hanya tiga orang pilot dalam negeri, lebihnya dari berbagai negara. Dari kenyataan itulah Susi Flying School akan mendidik putra putri Indonesia untuk menjadi pilot dengan beasiswa khusus,” ujarnya. Susi Air Training Center diresmikan oleh Pj Bupati Pangandaran Drs H Enjang Naffandi MSi dan Preskom Susi Air Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Jumat (24/5). Susi Air Training Center dilengkapi simulator pesawat terbang Grand Caravan. Dipakainya simulator Gran Caravan di Susi Air Training Center menjadi yang pertama Asia. Susi Air memulai penerbangan komersialnya (carteran maupun penerbangan tiket penumpang) pada tahun 2004. Diawali dengan pembelian pesawat untuk mengangkut ikan terutama lobster dalam kondisi segar. Pesawat Susi Air juga menjadi pesawat pertama yang masuk lokasi bencana tsunami Aceh tahun 2004 untuk mengirim obat-obatan, bantuan, dan relawan. Kini pesawat Susi Air mencapai 32 buah dengan merajai penerbangan perintisan dan penerbangan pedalaman di Papua, Kalimantan, dan Sumatera. Pada 2013-2014, Susi Air menargetkan menambah 5 pesawat baru. (h/kcm)

Mitsubishi Siapkan Attrage JAKARTA, HALUAN — Mitsubishi Indonesia sedang mempertimbangkan, ikut memanfaatkan pasar taksi di Indonesia dengan mengandalkan Attrage yang baru saja diperkenalkan dari Thailand beberapa hari lalu.

KUNJUNGI STAND — Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, MMA didampingi PR Manager PT Sidomuncul Nanik R. Sunarso pada saat mengunjungi stand PT Sidomuncul

Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran Ekskutif PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengklaim, Attrage punya kelebihan, kabinnya lebih luas dari kompetitor. “Kami sudah memikirkan itu, semuanya masih dalam pertimbangan,” jelas Rizwan, Jumat (24/5). Mengarahkan Attrage untuk taksi lebih terbuka mengingat pasar sedan sub-kompak sangat kecil. Di samping itu, pajak sedan lebih besar ketimbang hatchback yang dimasukkan ke kategorikan minibus untuk pajak. “Kalau dijual sebagai mobil penumpang, sulit! Selain mahal, pasarnya terlalu kecil,” beber Rizwan. Attrage akan menggunakan mesin bensin 1,2 liter MIVEC dam transmisi manual 5-percepatan atau CVT. Konsumsi bensin diklaim 22 kpl. Sedan subkompak mulai dijual pertama di Thailand - juga sebagai basis produksi - Juli 2013. (h/kcm)

Sidomuncul Ikuti Agro & Food Expo JAKARTA, HALUAN — Sebagai sebuah perusahaan besar yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan dan kepuasan yang sempurna bagi pelanggannya, kesempatan untuk berpromosi selalu dimanfaatkan PT Sido Muncul. Karena itulah, Kamis (24/5) Sidomuncul mengikuti Pameran

Agro & Food Expo 2013 di JCC, Jakarta, yang pada tahun ini mengambil tema “Jamu Brand Indonesia”. Acara tahunan yang dilaksanakan Departemen Pertanian ini diadakan pada 23 – 26 Mei 2013, sudah berlangsung ke 13 kali tepatnya sejak tahun 2001 dengan tema yang berbeda-beda. Setelah acara pembukaan

yang dibuka Menteri Pertanian RI, sore harinya PT Sidomuncul juga mengisi Talk Show Jamu dan Produk Herbal Indonesia yang dibawakan dr. ML Evyanti Sugianto, MM, AKP team R& D PT SidoMuncul dan dipandu bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma. “Dalam kesempatan melaku-

kan peninjauan ke stan-stan yang ada stan PT Sido Muncul dikunjungi Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, MMA. Hal ini menjadi salah satu kebanggaan bagi perusahaan ini,” ungkap PR Manajer PT Sidomuncul Nanik R Sunarso dalam rilisnya. “Pameran ini menjadi ajang untuk mempromosikan semua

>> Editor : Afrianita

produk dan keunggulan perusahaan Sidomuncul. Diharapkan masyarakat dapat menyaksikannya,” ujar Nanik lagi. Beragam produk jamu ini, sudah sangat dikenal masyarakat karena khasiatnya. Misalnya Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Jamu Tolak Angin serta Kopi Jahe dan lainnya. (h/atv)

>> Penata Halaman:

Irvand


SENIN 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

17

FINAL LIGA CHAMPIONS 2013

Munich Bangkit di Babak Kedua

Meski lebih difavoritkan di partai final yang dihelat di New Wembley, Mingu (26/5) dinihari WIB, Bayern mengawali laga dengan tidak nyaman karena selalu berada di bawah tekanan Dortmund, setidaknya di 20 menit pertama. Dortmund sudah mencatatkan empat peluang ke gawang Manuel Neuer. Sempat membalas dua kali melalui Arjen Robben namun mereka kembali nyaris kebobolan dari Robert Lewandowski menjelang babak pertama berakhir. Namun di babak kedua Bayern akhirnya mendapatkan momentumnya dan mereka

ARJEN ROBBEN

LONDON, HALUAN — Bayern Munich sempat kesulitan sebelum akhirnya mampu jadi juara Liga Champions usai mengalahkan Borussia Dortmund. Menurut Jupp Heynckes, Performa Die Roten di babak kedua jadi kunci kemenangan.

pun berhasil menguasai

laga yang ditandai dengan gol pembuka Mario Mandzukic di menit 60. Delapan menit setelahnya Dortmund

samakan skor via penalti Ilkay Guendogan sebelum gol Arjen Robben di 90 detik terakhir waktu normal memberikan kemenangan 2-1 untuk Bayern. Bayern pun berhasil menuntaskan dahaga gelar di kompetisi yang sudah berlangsung selama 12 tahun untuk menambahkan satu lagi trofi Liga Champions di lemari piala mereka menjadi lima buah. "Di awal laga kami sedikit gugup dan terlalu memberi ruang pada Dortmund - mereka selalu menyerang dan kami tidak bisa menemukan ritme permainan. Laga yang sulit untuk kami, tapi kami punya beberapa kesempatan sebelum babak pertama usai dan setelahnya kami bisa menguasai laga," tutur Heynckes di situs resmi UEFA. "Kami bisa lebih bermain bebas dan membuat lebih banyak peluang -- dan karena penampilan kami di babak

kedualah kami bisa menang," demikian dia. Hasil ini diyakini Jupp Heynckes, sebagai capaian yang tak bisa disamai tim lain."Kami sudah mencapai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami jadi juara liga dengan selisih 25 poin dan saya pikir tidak ada tim lain yang mampu tampil sekonsisten ini di level tertinggi seperti ini. Penerusku akan mendapatkan tim yang benarbenar sudah disiapkan secara sempurna, dengan Mario

Blaugrana menjadi tim paling aktif menunjukkan ketertarikan mereka terhadap penyerang internasional Brasil dan pada Rabu (22/5), kembali mengadakan pertemuan dengan Santos untuk mengajukan tawaran sebesar •20 juta demi mendapatkan 55 persen kepemilikan Neymar. Karena musuh bebuyutan Real Madrid menaikkan intensitas dalam melakukan pendekatan, tawaran kedua Barca menunjukkan keinginan mereka untuk merampungkan transfer, namun Rodrigues menegaskan klub Sao Paulo tidak akan melepas aset mereka di bawah harga yang dipatok. "Santos menganalisis tawaran Barca yang kami terima dan itu tidak sesuai estimasi kami. Itu tidak diterima," tegasnya.

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Goetze akan bergabung dengan kami," ujar Heynckes seperti dikutip Guardian Sementara itu, pelatih Dortmund Juergen Klopp berjanji mengulangi prestasi yang sama musim depan. "Aku sudah bilang kepada pemain bahwa kami akan kembali - mungkin bukan ke Wembley - tapi kami akan mencoba kembali ke final yang lain. Itulah yang kukatakan kepada mereka (pemain)," ujar Klopp di situs resmi UEFA.

"Kami hanya menerima satu tawaran sebelumnya dan komite klub memahami itu bukan yang kami inginkan. Neymar tetap menjadi bagian klub, dia memiliki kontrak yang berjalan sampai 2014." Sementara itu, ketertarikan Madrid tidak begitu kentara seperti Barca, tapi Rodrigues memastikan runner-up La Liga juga membidik Neymar meski mereka sejauh ini belum mengajukan tawaran resmi. "Madrid juga tertarik, tapi kami hanya bicara soal fakta," tandasnya. Karena kontrak Neymar berakhir musim depan, Santos akan terpaksa menjual dengan harga lebih murah dari yang diinginkan - klausul rilis diyakini sekira •65 juta - atau kehilangannya dia dengan status bebas transfer pada 2014. (h/net)

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 OLAHRAGA

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

JUARA TURNAMEN FUTSAL RAFHELY SPECS CUP III

IPC Tim Paling Produktif

China Boyong Piala Sudirman KUALALUMPUR, HALUAN — Tim China berhasil mengalahkan Korea Selatan 3-0 dalam babak final Piala Sudirman tahun ini. Dengan begitu, negeri 'Tirai Bambu' berhasil memenangi trofi itu lima kali beruntun sejak tahun 2005. Pada pertandingan yang berlangsung di Putra Stadium, Minggu (26/5/2013) siang WIB, angka pertama China disumbangkan oleh pasangan ganda campuran, Xu Chen/Ma Jin. Mereka menang dua set langsung 21-13 dan 21-15 atas pasangan ganda Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Pebulutangkis tunggal putra, Chen Long, menjadi penyumbang angka kedua bagi China. Pemain peringkat dua dunia itu menang atas Lee Dong Keun juga dengan dua set langsung 21-15 dan 21-10. Pasangan ganda. Liu Xiaolong/Qiu Zihan menjadi penentu kemenangan China pada partai ketiga. Mereka mengalahkan pasangan Korea, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun, dua set langsung 21-19 dan 21 17. Dengan kesuksesan di edisi Piala Sudirman kali ini, China pun mengukuhkan dominasinya di ajang dua tahunan ini. Sejak pertama kali digelar pada tahun 1989, mereka pernah menjadi juara sebanyak sembilan kali. Korea yang tahun ini menjadi runner-up, pernah tiga kali juara di tahun 1991,1993, dan 2003. Sementara itu, Indonesia baru sekali menjadi pemenang, yakni saat menjadi juara tahun 1989. (h/net)

PADANG, HALUAN – Tim Futsal IPC FC menunjukkan konsistensinya sebagai klub profesional. Tim yang berkompetisi di Liga Futsal Nasional (LFN) ini berhasil menyabet gelar juara Turnamen Futsal Nasional, Rafhely Specs Cup III, sekaligus menjadi tim paling produktif dari 23 tim peserta lainnya.

FUTSAL NASIONAL — Tim futsal IPC Fc Jakarta menang atas lawannya Pepermi kota Sukabumi di final Turnament Futsal Nasional Rafhely Specs Cup III di Lapangan Futsal Rafhely, Kuranji, Padang. Minggu (26/5). Hasilnya mereka menerima hadiah dari Manajer Rafhely, H Yasman Yanusar. RIVO SEPTI ANDRIES

Kadispora: Olahraga Bagian Kreatifitas

12 Atlet Sumbar Disiapkan ke ASG

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Priadi Syukur menyebutkan olahraga merupakan bagian penting yang tak dapat dipisahkan untuk berkreatifitas. Ia juga mengajak pemuda Sumbar untuk mengembangkan kreatifitasnya guna memanfaatkan peluang yang ada di sekitarnya, sambil memberikan teladan bagi lingkungan. Hal ini dikatakan Kadispora saat membuka pelatihan bidang kreatifitas pemuda di gedung Pramuka, Jumat lalu. Katanya, seratusan pemuda dari berbagai kalangan yang ambil bagian dalam kegiatan hasil kerjasama dengan Kemenegpora, bisa menyebarluaskan informasi yang mereka peroleh kepada masyarakat, terutama pemuda. “Kreatifitas yang mereka kembangkan bisa menekan berkembangnya nilai-nila negatif dari perkembangan zaman. Pemuda Sumbar tentu berbeda dengan daerah lain yang terkadang mengedepankan emosi dalam penyelesaian persoalan,”katanya sambil memberi contoh. Menurut Priadi, di sebagian daerah, pemudanya cenderung sampai bersikap anarkis, yang merusak hingga menimbulkan preseden buruk terhadap generasi muda hari ini. (h/mat)

PADANG, HALUAN — Sebanyak 12 dan satu pencak silat adalah atlet yang atlet muda dan dua pelatih digembleng di kawah asal Sumbar ditarik ke candradimuka, PPLP Pelatnas untuk dipersiapkan (Pusat Pendidikan menghadapi Asean School dan Pelatihan Games (ASG) di Hanoi, Pelajar) Sumbar di Vietnam Keduabelas atlet Sungai Sapiah, tersebut berasal dari empat Padang. Keenam cabang olahraga, yakni atlet sepaktakraw atletik, sepaktakraw, senam, itu adalah Andre dan pencaksilat. Pratama Novira, Dari catatan yang Andri Ferdian dikumpulkan Haluan, Akhza, Rofi Asman sepaktakraw menyumbang Aguputra, Vivien atlet paling banyak, yakni Eddy, Rafika enam atlet, lalu cabang atletik Sundari, Resti dengan tiga orang atlet, Elgasafitri. Satu Pencak Silat dengan dua atlet pencak silat, atlet, dan seorang pesenam. yaitu Yoki Putra. Sementara itu, pelatih yang "Ya, tujuh atlet diminta bergabung ke PPLP dipanggil ke Pelatnas adalah Asrul Akbar Pelatnas. Mereka dari cabang Atletik dan Rudi m e n g i k u t i M.HAFIZ Kalces dari cabang pemusatan latihan sepaktakraw. dengan tim Asean School Games lainnya Dari 12 atlet tersebut, tujuh dari se Indonesia sejak 22 Mei sampai 20 mereka, yakni enam dari sepaktakraw Juni," kata H. Rafli Efendi,

Peminat WALL di Batipuh Membludak

PEMINAT WALL di Batipuh terlihat membludak di lapangan. IWAN DN PADANG PANJANG, HALUAN — Lapangan Benteng Ladanglaweh Batipuh Tanahdatar bagai menjadi “lautan sepeda motor dan mobil “. Mereka datang untuk mengikuti Wisata Adventure Ladanglaweh (WALL) II. Sebanyak 983 offroader dan mototrail, termasuk empat pebalap wanita ikut pada iven

ketangkasan Wall 2 Padangpanjang, Minggu pagi kemarin Mereka memesan nomor star sesuai selera mereka lewat telepon atau BBM kepada Panitia untuk mengikuti undian door price yang disediakan panitia. Mereka sudah datang sejak Sabtu. Sebagian menginap di lokasi dan di hotel hotel di Padang

Panjang dan ada juga yang menginap di Bukittinggi. Sebagian tidak mendapatkan nomor peserta lantaran panitia hanya mencetak 1000 nomor saja. Namun mereka tetap ikut menjajal rute yang disediakan. Ketua Ladanglaweh Adventure Team (LLAT) Jhon Anas Salim menjawab Haluan kemarin menyatakan, pebalap ekstrem ini selain berasal dari Sumbar, juga berasal dari luar provinsi, seperti Impalla Jakarta, Cianjur Jawa Barat Adventure, Bandung, UAT (Ujung Batu Adventure Team), Mbox Bangkinang, Pasir Pangeraian Bangkinang, Bule Zzet Duri, Tim kota Pakan Baru, MBAT (Muaro Bungo Adventure Trail) Muaro Bungo, ATM dan track Kerinci. Untuk route Wall 2, setelah dilepas Kapolres Padangpanjang AKBP Sofyan Hidayat bersama ketua Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumbar Muchlis Anwar di Lapangan

Ladanglaweh para offroader bergerak menempuh route Tambangan-Subarang LuakRimbo Tanah Rang GuciBanto-Gunung Bungsu-Payo Rapuih - Ganting Gunungrajo dan finish di Lapangan Benteng Ladanglaweh sekaligus untuk penarikan door price. Hadial yang disediakan antara lain sepeda motor, sepeda, culkas, mesin cuci, kompor gas, perlengkapan adventure, dan hadiah hiburan lain. Ketua ITA Sumbar Muchlis Anwar bersama Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi SIK MH MSi, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Drs. Hariyanto Syarifuddin, dan Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat SIK mengatakan, iven ini merupakan ajang silaturahmi para pembalap ekstrem. Ketua pelaksana WALL II, Ferimer kepada Haluan mengatakan, iven akbar ini merupakan yang kedua dilaksanakan pada lintasan yang sama.(h/one)

Penanggungjawab PPLP Sumbar yang dihubungi Haluan, kemarin. Ditambahkan Ketua PPLP, Elvis Martin atlet asal PPLP sejak Kamis (23/5) lalu sudah bertolak ke Jakarta. Pada ASG yang akan dilaksanakan dari 21 Juni sampai 2 Juli di Hanoi, Vietnam itu, cabang atletik juga menunjukkan kiprahnya. Tiga atlet, masing-masing Aprilia Kartina, M.Hafiz dan Yulianti Utari plus seorang pelatih juga disiapkan untuk bertolak ke Hanoi itu. Ketua Umum PASI Sumbar, H. Sengaja Budi Syukur didampingi Sekum, Arfan Rusyda menyambut gembira tiga atletnya dipanggil masuk timnas ke antar pelajar se-ASEAN itu. "Ini menandakan cabang atletik terus menampakkan perkembangan yang bagus. Ini kian menambah motivasi para atlet yunior," tutur Budi Syukur Atlet lainnya yang dipanggil masuk camp Pelatnas itu yaitu Rino Efendi (senam), dan Yuni Afriza (pencak silat).(h/mat)

Pada partai final yang berlangsung di Hall Futsal Rafhley, KM 11 Jalan By Pass, Minggu (26/5), anak asuh Dadang Iskandar tetap garang. Mereka menghempaskan perlawanan Pepermi Kota Sukabumi 7-0. Dengan tambahan tujuh gol di partai puncak, mereka berhasil mengoleksi 49 gol dan hanya kebobolan dua gol saja selama sepekan gelaran turnamen. Selain jadi tim paling produktif, pemain anyar IPC, Randy “Akank” Satria jadi pemain paling subur dengan menceplos 14 gol untuk IPC. “Akank memang kami minta menunjukkan kelasnya, saat bermain di hadapan pecintanya di Padang,”kata Dadang. Akank sendiri merupakan pemain kunci tim Sumbar saat menggapai medali emas bersejarah pada PON XVIII di Riau, tahun lalu. Akank sendiri merupakan produk binaan Rafhely Futsal. Tak hanya itu. Panpel turnamen juga menetapkan pemain IPC, Caisar yang juga pemain Timnas Futsal, menyandang gelar MVP, alias pemain terbaik selama pelaksanaan turnamen. Menurut pelatih Dadang, keberhasilan mereka untuk menyabet gelar juara di Padang ini tak serta merta membuat mereka besar kepala. Kendati juara, katanya, mereka tetap akan melakukan evaluasi jelang menghadapi kompetisi sesungguhnya di Liga Futsal Nasional. “Saya tetap meminta anak-anak untuk main serius. Dalam beberapa kali laga, ada kesan mereka anggap remeh. Tapi saya instruksikan untuk bermain serius, tanpa pandang siapa lawan. Ini bagian dari konsistensi sebuah tim,”katanya. Sementara itu, Randi “Akank” Satria tampak sumringan usai memastikan mempertahankan prediket sebagai pemain paling subur untuk ketiga kalinya. Dua gelaran turnamen serupa, saat ia masih berkostum Rafhley FC. Akank juga menjadi top skor. “Gelar ini untuk fan dan pendukung saya, khususnya untuk keluarga dan keluarga besar Rafhely,”katanya. Sementara iu, pada perebutan tempat ketiga dan keempat, satu-satunya wakil Sumbar yang lolos ke babak empat besar, Yasser FC tak bisa berbuat banyak. Tampil garang saat memupus harapan Rafhely FC di babak delapan besar, Yasser dihempas tim Libido FC dari Bandung dengan skor 13-1. Sebelumnya di partai semifinal yang berlangsung Minggu pagi,mereka juga dicecar Pepermi Sukabumi dengan skor 12-3. (h/mat)

160 Anak Terima Pengetahuan Sepakbola dari CCA Indonesia PADANG, HALUAN — Program Coke Kicks kembali digulirkan Coca-Cola Amatil (CCA) di Sumbar. Bertempat di Lapangan Kasai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, 160-an anak-anak yang berusia 12-16 tahun mendatang latihan teknik dasar bermain sepakbola Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Ali Mukhni langsung meresmikan kegiatan yang digeber hasil kerja sama CCA dan tim ASA (Asian Soccer Academy) Foundation, Minggu (26/5). Terkait dengan pelaksanaan program Coke Kicks, 16 pelatih sepakbola sekitar pabrik Coca Cola, 160 anak itu, mendapatkan kursus singkat bagaimana caranya melatih sepak bola yang effektif. “Inilah point penting yang membedakan Coke Kicks dari pelatihan sepak bola lainnya. “Train the Trainer”, memainkan peran penting untuk menciptakan masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik dan lebih berkualitas,” ditegaskan Lee Hawkins, Direktur Sepakbola Yayasan Asia (ASA) yang juga mantan pemain sepak bola Liga Inggris.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Coca Cola Amatil Indonesia bersama warga zona 1 yang tinggal disekitar kawasan pabrik untuk berupaya menjalankan program community development dalam menggali dan mengembangkan bakat olah raga sepak bola anak-anak di Padang Pariaman khususnya Kecamatan Batang Anai. Putri Silalahi, Media & Communications Manager Coca-Cola Amatil Indonesia. Menambahkan “Tahun ini kami akan memberikan kesempatan kepada karyawan dan teman-teman media yang ingin membawa anak-anak mereka untuk mengalami sesi pelatihan di Coke Kicks, sebagai bagian dari program pengembangan masyarakat, kami berharap Coke Kicks tahun ini bisa terus mengembangkan bakat anak muda Indonesia, sekaligus meningkatkan semangat dan keyakinan mereka untuk mencapai impian mereka, melalui kegiatan yang memaksimalkan gaya hidup aktif dan sehat.”(h/rel/mat)

IPSI PADANG BARAT LANJUTKAN PROGRAM SILATURAHMI

Penting untuk Pertahanan Tradisi PADANG, HALUAN — Program silaturahmi pesilat Kota Padang yang tergabung pada IPSI Kota Padang terus bergulir. Setelah gelaran perdana di Lubuk Kilangan, giliran IPSI Padang Barat yang menghelat gelaran serupa, Sabtu (25/5) malam. Kegiatan ini juga dihadiri pengurus IPSI Sumbar ini diikuti puluhan sasaran silat dari 11 kecamatan yang ada ddi Kota Padang. Pembina sasaran silek Durian Tapak Kuranji dan sekaligus Ketua Pemuda Demokrat Kota Padang, Reri L Tanjung memberi apresiasi langkah silaturahmi ini. "Kegiatan semacam ini harus terus dilanjutkan, sesuai

dengan komitmen yang sudah

ada.Saya melihat iven ini adalah wadah untuk terus memasyarakatkan silat terutama silat tradisi. Saya sebagai warga Kota Padang

sangat mendukung, kegiatan ini," terang Reri. Awal lahirnya prestasi silat adalah tradisi, bila ini terus digarap dan dilaksanakan iven, Reri optimistis, silat Sumbar makin bersinar di nasional. :Semua sasaran harus terus mengikuti kegiatan ini, karena ajang ini sangat tepat untuk membentuk karakter pesilat," teranhya. Katanya, lahirnya atlet nasional, berawal dari pemahaman silat tradisi ini, tanpa ini tentu sulit melhirkan atlet. >> Editor : Rakhmatul Akbar

"Kami dari pembina sasaran terus mendukung kegiatan ini, ini sangat positif dan perlu didukung," terangnya. Dalam kegiatan silaturahmi ini juga dilaksanakan pelantikana pengurus IPSI Padang Barat. Pelantikan. Ketua IPSI Padang Adib Alfikri menyatakan, silaturahmi silat tradisional ini adalah program kerja dari IPSI. Satu kali sebulan, kegiatan ini terus dilakukan dan digilir di semua sasaran yang ada di Kota Padang. "Kegiatan ini terus kami lakukan, selain untuk terus mempertahankan silat tradisi juga sarana untuk membentuk mental para pesilat," terang Adib (h/mat) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SENIN, 27MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

19

Alek Sikoci Rang Agam Bertabur Hadiah AGAM, HALUAN — Penarikan Alek Sikoci Rang Agam yang dilaksakan di Bank Nagari Cabang Lubuk Basung berlangsung meriah, Sabtu (25/5). Dalam kesempatan tersebut sekitar 31 nasabah berhasil mendapatkan hadiah yang disediakan selama tahun 2013. Sebanayak 31 nasabah tersebut merupakan pemenang penarikan tabungan Sekoci tahap I untuk rayon dua meliputi diantaranya, Payakumbuh, Lubuk Basung, Bukittinggi, Padang Panjang, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Ujung Gading, Pangkalan, dan Tapus. Dalam penarikan undian, Nurfiani Nasabah Bank Nagari Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat Berhasil meraih hadiah pertama satu unit mobil New Avanza Type G M/T. Sebanyak 10 orang nasabah mendapatkan hadiah kedua berupa satu unit sepada motor Yamaha Mio-J, dan 20 orang nasabah lain mendapatkan hadiah ke-tiga berupa uang masing-masing

sebesar Rp2,5 juta. Direktur Kepatuhan Bank Nagari Yonnnes dalam kesempatan tersebut mengatakan, Bank Nagari sejak didirikan pada 12 Maret 1962 terus tumbuh dan berkembang secara posisi keungan sampai 2013. “Saat ini asetnya mencapai 16 triliun, dengan rincian posisi kredit sebesar Rp 11, 38 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp12,99 triliun yang terdiri dari giro Rp3,58 triliun, tabungan Rp2,67 triliun, dan deposito Rp6,74 Triliun. Sedangkan khusus tabungan Sikoci pada 2013 mencapai Rp1,77 triliun dengan jumlah nasabah 430.802 orang,” katanya. Pelaksanaan penarikan undian tabungan Sikoci di Bank Nagari

Lubuk Basung adalah penarikan undian tabungan Sikoci pertama tahun 2013. Menurutnya, penarikan undian tabungan Sikoci 6 kali dalam setahun, dibagi dua tahap. Dalam penarikannya dibagi manjadi 3 wilayah atau rayon. Dikatakan Yohannes, Penarikan 2013 selanjutnya, akan dilaksanakan pada beberapa kota di antaraya, Tua Pejat Mentawai 13 Juni, Koto baru pada 29 Juni, Tapan 14 September, dan Muara Labuh pada 16 November. Adapun total hadiah yang disediakan selama tahun 2013 adalah, hadiah GrandPrize berupa 2 unit mobil Toyota Innova. Kemudian hadiah pertama, enam unit mobil Toyota New Avanza, hadia kedua, 78 unit sepeda motor Yamaha Mio-J CW, hadiah ketiga, 78 tabungan masing-masing Rp2,5 juta, dan hadiah keempat, masing-masing tabungan senilai Rp1,5 juta. Dalam kesempatan tersebut Yohannes juga berharap kepada masyarakat yang belum menabung

untuk segara membuka tabungan sikoci. Sebab, dana tabungan nasabah yang terhimpun juga akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dengan tujuan untuk perekonomian di Sumatera Barat. “ Bank Nagari terus berkembang memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti kemudahan

kecepatan dalam melakukan transaksi. Upaya itu dilakukan dengan terus memperluas jaringan kantor yang ada di Sumbar,” ungkapnya. (*)

Direktur Kepatuhan Bank Nagari Yohannes memberikan hadiah kepada salah seorang pemenang.

Penarikan nomor undian.

Pimpinan bank Nagari Lubuk Basung Maryanto bersama Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda.

Suasana kemeriahan Alek Sikoci Rang Agam.

Pimpinan Bank Nagari Lubuk Basung menyerahkan hadiah pemenang pertama kepada Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda.

Gubernur Canangkan Penganekaragaman Konsumsi Pangan SOLOK, HALUAN—Untuk menurunkan tingginya tingkat konsumsi beras sekaligus menjaga ketahanan pangan, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mencanangkan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Payo Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah, Kamis (23/5). Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, perkembangan konsumsi penduduk Indonesia saat ini masih menunjukkan kecendrungan belum beragamnya jenis pangan dan keseimbangan gizi yang dianjurkan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH). Berdasarkan data Susenas dari BPS, konsumsi kelompok padipadian di dalam rumah tangga masih 300 gram per hari per kapita. Padahal menurut standar PPH konsumsi kelompok padi- padian ini hanya 275 gram per hari per kapita. “Sementara kita di Sumatera Barat termasuk empat besar pengkonsumsi beras tertinggi di tingkat nasional. Sedangkan untuk Asia, Indonesia merupakan pengkonsumsi beras tertinggi,” kata Irwan Prayitno. Dikatakan Irwan, konsumsi beras penduduk Indonesia saat ini sudah menembus angka 102 kg per kapita, atau hampir dua kali lipat dari rata-rata konsumsi beras dunia yang hanya mencapai 60 kg per kapita. Konsumsi beras nasional ini juga merupakan konsumsi tertinggi di Asia. Konsumsi beras di Malaysia hanya 80 kg per kapita, Thailand 70 kg per kapita, Jepang 50 kg per kapita dan Korea 40 kg per kapita. Sementara di sisi lain konsumsi

kelompok umbi umbian relatif masih rendah, bahkan cendrung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 konsumsi kelompok umbi-umbian 40 gram per hari per kapita, sedangkan pada tahun 2012 hanya 33,1 gram per hari per kapita. Angka ini masih jauh dari standar anjuran sebesar 100 gram per hari per kapita. Karena itu kata Irwan, upaya untuk menurunkan konsumsi beras harus diikuti dengan penyediaan pangan karbohidrat yang bersumber dari pangan lokal seperti singkong ubi jalar, sagu, sukun dan sebagainya, bukan disubsitusi oleh gandum impor. Kalau kita bersungguh- sungguh maka kebutuhan karbohidrat ini akan dapat dipenuhi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan oleh setiap rumah tangga. Pekarangan rumah jika dikelola dengan baik akan dapat memberikan mamfaat bagi kehidupan keluarga. Pekarangan rumah tidak hanya bisa dijadikan tempat bermain, tempat rekreasi akan tetapi juga bisa dijadikan sumber pangan bahkan sumber pendapatan. Ditambahkan Irwan, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan telah meluncurkan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebanyak 236 kelompok wanita pada 19

kabupten/kota pada tahun 2013 ini. Untuk Kota Solok ditumbuhkan sebanyak 10 kelompok penerima yang dibiayai APBN, setiap kelompok menerima Rp47.000.000. Apabila untuk satu kelompok KRPL ini beranggotakan 30 orang, maka pada tahun 2013 ini di Provinsi Sumatera Barat sudah menyentuh lebih kurang 8.000 ibu rumah tangga sebagai pelaksana kegiatan ini, 300 di antaranya ada di Kota Solok. Sementara itu Walikota Solok, Irzal Ilyas mengatakan, sasaran kegiatan optimalisasi pemanfaatan perkarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari ini adalah kelompok wanita yang beranggotakan minimal 30 rumah tangga yang berdomisili berdekatan dalam satu kelurahan sehingga membentuk kawasan. Setiap anggota wajib mengembangkan pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman sumber pangan atau memelihara ikan apabila memungkinkan. Hasil dari usaha perkarangan ini diutamakan untuk dikonsumsi oleh rumah tangga bersangkutan dan apa bila berlebih bisa dijual oleh kelompok.(h/adv/cw-eri)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan bansos Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) senilai Rp47.000.000 melalui salah seorang koordinator kelompok KRPL, Kamis (23/5) yang didampingi Walikota Solok Irzal Ilyas dan Wakil Walikota Solok Zul Elfian.

Penanaman bibit sayur oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Solok Irzal Ilyas dan Wakil Walikota Solok Zul Elfian.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Solok Irzal Ilyas tiba di lokasi acara.

Walikota Solok Irzal Ilyas memasangkan pin.

>> Editor : Afrianita, Yon Erizon

>> Penata Halaman: Syahrizal


20

PADANG PANJANG

Revisi Perda Rokok Mulai Dibahas PADANG PANJANG, HALUAN — Revisi Perda Rokok Padang Panjang mulai dibahas. Tim Penulis Naskah Akademis Ranperda perobahan Perda Nomor 8/2009 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan tertib Rokok di Padang Panjang, Kamis (23/5) membuka forum diskusi terarah (FGD-focus group discussion) dengan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat di aula Dinas Kesehatan Padang Panjang. Kepala Dinas Kesehatan dr.Dasril ketika membuka diskusi ini menyatakan, Perda KTAR/ KTR Padang Panjang meskipun baru berjalan efektif dua tahun, ternyata setelah dilakukan survay, menghendaki penyempurnaan. Persiapan Ranperda perobahan Perda KTAR/KTR itu dipercayakan kepada lembaga Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Wilayah Sumatera Barat. Untuk itu PBHI Sumbar telah memebentuk tim penulis yang terdiri dari M.Fauzan Azim (kordinator), Firdaus, Khairul Fahmi, Adam Malik, Erik Sepria dan Meri Anggraini. Ketua PBHI Sumbar, Firdaus seusai diskusi menyatakan kepada Haluan, dari hasil diskusi yang berkembang ternyata memang ada kekosongan aturan normatif Perda KTAR/KTR Nomor 8/2009 itu yang berakibat lemahnya implementasi di lapangan. Dari diskusi itu menurut Firdaus juga tergambar, bagi masyarakat Padang Panjang Perda KTAR/KTR itu penting dan muncul dampak sosial serta dukungan yang luas; terlihat tidak ada resistensi penolakan dari masyarakat. Haluan yang juga diundang mengikuti diskusi ini menyaksikan forum diskusi berlangsung hangat. Dukungan serta kritikan mencuat dalam diskusi yang dipimpin langsung oleh Firdaus. (h/dds)

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

Serambi Mekah

SMAN 1 PADANG PANJANG

Raih Nilai UN SMA Tertinggi di Sumbar PADANG PANJANG, HALUAN — Bendera prestasi pendidikan Padang Panjang kembali berkibar dengan tampilnya Padang Panjang di peringkat paling atas nilai Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA.

DISKUSI — Diskusi perubahan Perda Rokok Padang Panjang yang diselenggarakan PBHI Sumbar berlangsung Kamis lalu. DARWIN DANIN

Pedagang Korban Kebakaran Bangun Kios Darurat PADANG PANJANG, HALUAN — Sementara menunggu bantuan dari Pemda Padang Panjang, para pedagang korban kebakaran pasar Padang Panjang pekan lalu, kini mulai membangun sendiri kedai mereka. Haluan menyaksikan Sabtu (25/5) beberapa pedagang dengan bangunan kios darurat telah mulai mebuka kedai, sementara lainnya sibuk bekerja membangun darurat kios mereka. Pasar los ikan kering Padang Panjang yang terbakar Rabu (22/5) dinihari meng-

hanguskan 121 kedai dan puluhan lapak pedagang kaki lima. Puing-puing kebakaran keseokan harinya langsung mulai dibersihkan warga serta aparat petugas kebersihan. Musibah ini untuk ketiga kalinya dialami pasar Padang Panjang dalam dua tahun terakhir ini. Ketua Persatuan Pedagang Pasar Padang Panjang (P5) H.Sidi Zamzali yang ditemui Haluan di lokasi bekas kebakaran menyatakan pembenahan serta pembangunan kembali lokasi kebakaran perlu dilakukan segera. Karena itulah menurut Zamzali semen-

tara Pemda Padang Panjang menyiapkan bantuan, para pedagang sendiri mengambil inisiatif dan kesepakatan untuk membangun darurat masingmasing kedai mereka. “Apalagi kini menjelang bulan puasa, pembangunan kembali lokasi kebakaran ini menjadi prioritas,” ucap Zamzali. Disinggung mengenai pembangunan baru pasar Padang Panjang, Zamzali menyergah dan mengatakan hal itu belum ada dibicarakan dengan pedagang. “Itu nanti saja dibicarakan dengan walikota baru” ucapnya. Menurut dia,

sekarang yang penting bagaimana pedagang bisa berusaha berdagang kembali dalam bulan puasa. Ia berharap, pembangunan baru pasar Padang Panjang agar dimusyawarahkan dengan baik bersama pedagang. Pendanaannya diminta menggunakan anggaran pemerintah, bukan dana investor yang dinilai mereka memberatkan pedagang. “Kami setuju membangun pasar namun lakukanlah dengan musyawarah bersama pedagang” ucap Zamzali menandaskan. Gonjang-ganjing pemba-

ngunan pasar Padang Panjang yang telah bertahun-tahun belum rampung juga menjadi sorotan DPRD Padang Panjang dalam rapat Pansus (Panitia Khusus) yang berlangsung Selasa (14/5). Siaran pers Humas DPRD Padang Panjang menyebutkan rencana pembangunan pasar Padang Panjang masih belum ada kepastian, meskipun menurut pihak Kantor Pengelolaan Pasar Padang Panjang telah 442 orang pedagang pemilik verkoning yang mendaftar untuk mendapatkan kedai. (h/dds)

Selain itu peringkat I nilai rata-rata UN jurusan IPA serta juga juara I total nilai UN antarsekolah yang diraih oleh SMA Negeri 1 Padang Panjang. Untuk nilai UN SMK, Padang Panjang pada peringkat II Sumbar. Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal mengungkapkan kepada Haluan, Sabtu (25/5), Nilai Akhir (NA) Padang Panjang menempati peringkat II untuk SMA/MA dan peringkat IV untuk SMK. Seluruh peserta UN Padang Panjang SMA/ MA dan SMK dinyatakan lulus 100%. Kelulusan siswa ditentukan oleh nilai akhir yang diperoleh dari nilai UN (40%) dan nilai sekolah (60%). Atas prestasi ini, Syahrizal menyatakan bersyukur serta terima kasih kepada seluruh siswa yang telah berjuang keras serta mengikuti UN dengan jujur. Demikian juga kepada guru-guru yang juga telah bersungguh-sungguh membimbing siswa, para orangtua walimurid serta segenap pihak warga masyarakat yang telah membangun iklim yang kondusif mening-

katkan mutu pendidikan di Padang Panjang, Syahrizal juga menyatakan terima kasihnya. Dikatakan, kini alhamdulillah terbukti kerja keras peningkatan prestasi yang dibarengi dengan menanamkan nilai moral kejujuran, kembali mengangkat citra Padang Panjang sebagai kota tujuan pendidikan. Sebagai Juara I nilai UN SMA/MA se-Suamtera Barat nilai rata-rata diperoleh Padang Panjang 6,63. Jurusan IPA juara I total nilai 41,28 dan jurusan IPS peringkat V total nilai 36,91. Sedangkan untuk nilai akhir SMA/MA Padang Panjang menempati peringkat II Sumbar dengan nilai 7,30. Untuk nilai UN, SMK Padang Panjang juga menempati peringkat II Sumbar dengan nilai 25,24. Jumlah peserta UN SMA/ MA Padang Panjang tercatat 1233 orang terdiri dari jurusan IPA 594 oarang dan IPS 477 orang. Pengumuman hasil UN di Padang Panjang dilakukan Jumat petang dengan mengundang orangtua siswa ke sekolah. Sebagian kecil luapan kegembiraan siswa tampak masih ada diwarnai aksi corat-coret baju. Namun menurut Syahrizal kebanyakan pelaku aksi itu berasal dari sekolah-sekolah di luar kota Padang Panjang. Sejauh ini dilaporkan tidak ada aksi ugal-ugalan siswa di jalan raya dan kondisi pengumuman UN berlangsung aman di bawah kesiagaan aparat keamanan, Satpol PP dan polisi. (h/dds)

DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo

Rute TdS Dharmasraya Lewati Keramaian Pasar PULAU PUNJUNG, HALUAN — Rute Tour de Singkarak (TdS) etape empat yang menempuh Kabupaten Dharmasraya akan melewati satu kawasan pasar. Kabid Pariwisata Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Pemuda dan olahraga, Catur Ebi, di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan pada etape empat nantinya rute yang telah direncanakan akan melewati satu kawasan pasar yaitu Pasar Koto Baru. “Pada etape empat Rabu (5/6) berbarengan dengan hari pasar di Koto Baru, dan rute yang telah ditetapkan melewati kawasan pasar tersebut,” ujarnya. Dia menyebutkan, pasar Koto Baru ini terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya. Dimana pasar tersebut menggelar hari pasar satu kali dalam sepekan, dan pasar tersebut cukup padat pengunjung,” ujarnya. Menurut dia, untuk kelancaran penyelenggaraan balap sepeda tersebut, dan agar tidak mengganggu aktivitas pasar maka akan dilakukan langkah-langkah pengamanan. “Kita telah menyiapkan langkah antisipasi dimana pada saat dilintasi pebalap TdS lokasi itu akan diamankan secara ketat,” katanya. Panitia akan menempatkan tenaga keamanan di sekitar pasar tersebut dan juga akan bekerjasama dengan pihak pengelola pasar agar ikut mengatur daerah parkir, dan pedagang. “Kita akan minta kepada pengelola pasar untuk menata parkir kendaraan, dan para pedagang agar tidak berjualan sampai ke badan jalan,” katanya. Dia menambahkan, dalam pagelaran TdS ini juga diperlukan keramaian masyarakat untuk menyaksikan. Untuk itu Pemkab akan mengajak masyarakat pada rute yang dilewati untuk ramai ikut menyaksikan. (h/hms)

Masyarakat Harus Siap Hadapi Tantangan Global Juni, SKPD Diminta Tuntaskan Tender Proyek PULAU PUNJUNG, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya Benny Mukhtar meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menuntaskan semua proses tender pembangunan fisik paling lambat pada Juni 2013. “Bulan Juni semua bentuk proses tender pembangunan fisik harus sudah rampung dilaksanakan,” katanya di Pulau Punjung, Selasa. Dia mengatakan, hal tersebut sesuai dengan pakta integritas yang sudah ditandatangani bersama seluruh kepala SKPD bersama bupati. Karena itu pada Juni 2013 akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja kepala SKPD tentang realisasi keuangan yang telah dilaksanakan. “Dalam pakta integritas yang ditandatangani bersama, bahwa

pada Juni seluruh proses tender telah rampung oleh seluruh SKPD,” ujarnya. Dia menyebutkan, sejauh ini realisasi keuangan daerah yang berada di seluruh SKPD masih sekitar 20 persen. “Pada Juni mendatang paling sedikit realisasi keuangan di setiap SKPD sudah harus lebih dari 30 persen,” katanya. Dia menambahkan, bagi SKPD yang belum melaksanakan ketentuan yang telah disepakati secara bersama-sama, maka akan diberikan teguran. Hal tersebut, perlu dilakukan agar program yang telah direncanakan bisa selesai pada tahun ini. “Bupati telah melakukan perencanaan pembangunan, tinggal bagaimana kesungguhan SKPD

untuk melaksanakan,” katanya. Dia menyebutkan, khusus Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan perlu penyegeraan proses tender, mengingat pada tiga SKPD tersebut paling banyak pengadaan serta pembangunan berupa fisik. “Dinas PU, Pendidikan, dan Kesehatan adalah tiga SKPD yang paling banyak dalam proses pengadaan dan pembangunan fisik, untuk itu perlu disegerakan secepatnya,” katanya. Dia menambahkan, pemerintah menargetkan pada Oktober 2013 ini semua bentuk pembangunan sudah harus rampung dikerjakan. “Hal ini untuk meminimalisir terjadinya surplus yang besar pada tahun depan,” katanya. (h/hms)

Bacaleg Dharmasraya Berkurang Empat Orang PULAU PUNJUNG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Dharmasraya, menyebutkan terdapat pengurangan bakal caleg yang didaftarkan setelah dilakukan perbaikan berkas dari 287 orang menjadi 283 orang. “Kita telah menerima sebanyak 283 berkas bacaleg dari 12 partai politik peserta pemilu, dari jumlah berkas tersebut terjadi pengurangan jumlah bacaleg,” kata Divisi Logistik Yesi Gusteti di Pulau Punjung,

Kamis. Dia menyebutkan, pada pendaftaran tahap pertama jumlah bacaleg sebanyak 287, dan setelah melalui tahapan perbaikan berkas, didapat pengurangan empat berkas bacaleg. “Setelah melewati proses perbaikan persyaratan administrasi, terjadi pengurangan sebanyak empat bacaleg,” ujarnya. Menurut dia, 12 parpol peserta pemilu melakukan perombakan seperti pengu-

rangan dan penambahan bacaleg, karena hal tersebut masih boleh dilakukan. “Dari masing-masing parpol hasil yang kita peroleh terdapat penambahan dan pengurangan, serta penggantian nomor urut bacaleg karena hal tersebut masih boleh dilakukan,” katanya. Dia merinci dari berkas bacaleg sebanyak 283 tersebut jumlah bacaleg perempuan sebanyak 104 berkas, dan bacaleg pria sejumlah 179 berkas

caleg. Dia mengatakan, dalam satu minggu ke depan KPU akan melakukan verifikasi tahap II. “Verifikasi tahap II dimulai pada Kamis (23/05) sampaiRabu (29/05), dan kita akan mengumumkan hasil dari penyaringan tersebut pada pada 30-31 Mei,” katanya. Dia menambahkan, pada saat verifikasi data tahap II dilakukan, dan masih terdapat kesalahan pada persayaratan bacaleg, maka akan langsung

dieliminasi. “Verifikasi tahap II tidak ada lagi perbaikan dan penyempurnaan berkas, jika ditemukan kesalahan maka langsung dieliminasi,” ka tanya. Dia mengungkapkan, pada verifikasi tahapan pertama, dari 21 item persyaratan yang harus dipenuhi, kesalahan yang paling dominan ditemukan pada kekurangan syarat hasil tes Kesehatan jasmani dan rohani. (h/hms)

Pulau Punjung, Haluan — Bupati Kabupaten Dharmasraya Adi Gunawan menghimbau masyarakat daerah itu untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan global dengan permasalahan sosial yang kompleks. Adi Gunawan mengatakan banyak perkembangan dan perubahan akan terjadi dalam kehidupan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Karena itu kata dia, perlu diberikan semangat kebangsaan terhadap generasi muda agar tidak semakin terkikis dan terjadi pendangkalan dalam pemahaman nilai kebangsaan tersebut. “Pemahaman rasa kebangsaan ini perlu ditekankan secara berkelanjutan, karena akan dapat menumbuhkan kecintaan secara alamiah terhadap tanah airnya,” ujarnya. Dia mengatakan, sejarah telah membuktikan betapa banyaknya negara dan bangsa yang runtuh akibat dari rentannya rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara. Hal serupa kata Bupati, bisa saja terjadi kepada masyarakat Dharmasraya jika pemahaman akan kebangsaan ini tidak dipupuk terus menerus. “Jadi kita semua, khususnya generasi muda harus terus menumbukan serta memupuk rasaini agar kelangsungan bernegara terus berkelanjutan,” katanya. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan karakter berbangsa dan bernegara yang merupakan salah satu kunci relevansi nilai-nilai kebangsaan. Hadir sebagai nara sumber pada acara itu Kombes Pol Imron Korry mewakili Kapolda Sumbar, Dr Muhammad Laboto Dosen Pascasarjana IPDN, Syahludin Kepala Bina Kesbangpol Sumbar, dan turut dihadiri Wabup Dharmasraya Syafrudin R, Kapolres AKBP Chairul Aziz, Kejari, anggota DPRD, sejumlah SKPD, Wali Nagari, perwakilan pelajar SLTA seDharmasraya. (h/hms) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

Ultah ke-41, Ahmad Dhani Dapat Kejutan MINGGU (26/5) Ahmad Dhani merayakan ulang tahunnya yang ke-41. Pemilik RCM Management ini pun mendapat kejutan kue ulang tahun saat tampil di Dahsyat yang bertempat di Plaza Barat Senayan, Jakarta. Tak hanya satu, Dhani mendapatkan empat kue ulang tahun dari anak-anaknya, Baladewa, dan yang terakhir entah bercanda atau tidak,

salah satu host Dahsyat, Jessica Iskandar mengatakan bahwa kue terakhir berbentuk mobil Hammer adalah dari Mulan Jameela. “Ini ada surprise kue dari Mulan. Berbentuk mobil Hammer seri H2,” kata Jessica. Sambil tertawa, Dhani pun membalas perkataan Jessica.”Mudah-mudahan habis dapet kuenya, dibeliin yang asli,” timpal Dhani. Pada penampilan kali ini, Dhani pun kembali terlihat menggendong seorang anak wanita yang dikabarkan merupakan anaknya dari Mulan.Olga pun sempat menggoda Dhani. Namun, Dhani hanya bisa terdiam mendengar candaan Olga. (h/kpl)

SOPHIE NAVITA

Ajak Masyarakat Peduli Makanan Sehat SOPHIE Navita menjadi salah satu artis perempuan yang peduli akan makanan yang sehat. Berawal dari rumah, ia pun kini mengajak masyarakat lebih peduli kesehatan. Saat pertama menerapkannya di rumah, Sophie memang sedikit kesulitan. Menurutnya, mengkonsumsi makanan yang selalu sayur dan buahbuahan memang terasa membosankan. “Awal-awal memang sulit ya, tapi saya rasa kesehatan itu memang penting banget. Susah, tapi lebih mudah kalau kita juga ikut mencontohkan. Jangan cuma khotbah abis itu kita nggak makan,” tuturnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2013). Sukses mengajak keluarga mengkonsumsi makanan sehat,

jiwa sosial Sophie pun mulai muncul. Bersama sang suami, Pongky Barata, ia membuat rekaman tentang masakan sehat yang diunggah di Youtube. Dia mengaku senang karena banyak masyarakat yang antusias melihat rekaman itu. “Bagus banget, ini saya juga lagi bikin yang kedua, ngajarin resep yang kedua. Di luar itu di Jakarta saya sering mengadakan kelas-kelas, demo-demo memasak sehat gitu,” akunya. Setelah mengkonsumsi makanan sehat, Sophie mengaku banyak perubahan dalam hidupnya. Salah satu yang langsung terlihat menurutnya adalah jarang terkena penyakit. “Hidup sehat, istirahat lebih tenang, kulit, rambut, kuku lebih sehat. Konsentrasi lebih fokus. Jadi jarang sakit. Alhamdulillah sampai saat ini saya sakit bisa dihitung. Nggak pernah beli obat, jadi begitu badan udah nggak enak saya puasa. Badannya bener lagi,” ujarnya.(h/dtc)

Panda Punya Trik Agar Anak Bisa Nurut KURANG lebih tiga tahun lalu presenter Cici Panda melahirkan Alika Annabelle Pandrya dari hasil pernikahannya dengan Marcel Aditya. Saat ini sudah banyak hal yang bisa dilakukan anak perempuannya itu, seperti halnya membantah apa yang ia perintahkan. “Anak sudah bisa ngomong main, ngebantah, kalau aku teriak ‘alika’ pasti dia nggak mau, karna pasti dia disuruh mandi. Dia kalau lagi main pasti susah diinterupsi,” ujarnya saat dijumpai di Early Learning Center, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/ 5). Meski demikian perempuan yang memiliki mata sipit itu mengaku tak mau memaksa apa yang tak mau dilakukan anaknya. “Semakin dipaksa akan berontak dan makin nggak mau,” kata Panda. Namun ketika hal tersebut sedang terjadi pada anak perempuannya itu, Panda mengatakan punya trik tersendiri agar sang anak mengikuti kemauannya. Apa itu? “Palingan aku ajakin dia sambil bermain, misalnya, ‘Alika ajak bebeknya mandi yu’, pasti dia mau mesti di ajak main dulu,” tutup Panda.(h/ kpl)

Indah Kalalo Tak Mau KB SAAT ini Indah Kalalo baru memiliki satu anak dari perkawinannya dengan Ibrahim Justin Werner. Meski Ayanna Rose Werner baru berusia satu tahun, keduanya berniat akan menambah anak lagi, sampai berjumlah lima. “Mau anak lima, pingin cepat ya, pingin punya adik cewek, karena baju Ayanna banyak,” ujar Indah saat dijumpai di Early Learning Center, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/5). Yang membuat ibu satu anak itu takjub, follower twitternya yang awalnya hanya berjumlah dua ribu, naik pesat sejak ia melahirkan Ayanna. Bahkan anak perempuannya itu banyak mendapatkan hadiah dari para penggemarnya. “Suka kirim baju, mainan. Ini anak banyak rejekinya,” katanya. Maka dari itu, perempuan berusia 32 tahun itu berharap jika kembali mengandung, ia berharap anak yang akan dilahirkannya seorang wanita. “Semoga dapat adik cewek, supaya bajunya diturunkan,” pintanya. (h/kpl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

SENIN 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

LINGKAR 14 Orang Tidak Lulus UN SMA SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 14 orang siswa tidak lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/ SMK di Kabupaten Solok Selatan. Dari 1.748 peserta, sebanyak 1.734 lulus dan 14 orang siswa tidak lulus. Kepala Dinas Pendidikan Solsel, Fidel Effendi kepada Haluan, Jumat (24/5) mengatakan, meningkatnya persentase kelulusan siswa SMA/ MA/SMK tahun ini yakni 99,20 persen, dan hanya 14 orang siswa yang tak lulus. “Kami belum merinci siswa SMA mana yang tak lulus tersebut, kita baru dapat gambaran jumlah lulus dan tidak lulus siswa peserta UN,” ujarnya Jumat (24/5) di Padang Aro. Fidel Effendi mengingatkan kepada siswa, untuk tidak mencoret-coret seragam sekolah. Bila kedapatan melakukan, maka sanksi akan diberikan ke siswa. “Pemberian sanksi diserahkan ke sekolah masing-masing, sesuai sosialisasi diberikan Dispen Solsel usai UN,” jelasnya. Tak hanya coret seragam yang dilarang Dinas Pendidikan, siswapun dituntut untuk tidak merayakan hasil kelulusan mereka di tempat wisata, seperti di pemandian atau pun kolam renang. Apalagi ngebut-ngebutan di jalan raya, sebab kegiatan itu dapat membahayakan keselamatan mereka dan orang lain. “Kita harap siswa tidak melanggar larangan yang diberikan Dinas Pendidikan, agar mereka tidak terganggu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ulasnya. Menurutnya, bila kedapatan para siswa mencoret-coret baju, maka sangsi yang diberikan bias saja dengan cara memperlambat pengurusan ijazah. “Ini bukan ancaman terhadap siwa, tapi sebagai pengajaran dan sesuai kesepakatan dinas pendidikan dengan pihak sekolah,” pungkasnya. Pantauan Haluan di lapangan, walaupun pengumuman hasil UN dilaksanakan di sore hari, namun aksi coret seragam masih saja terjadi. Nampaknya, kelulusan UN sangat identik dengan aksi coret-coret seragam. Salah seorang siswa, Bombon (18) yang ditemui media ini, mengatakan, tidak asik kalau tidak melakukan coret seragam. “kami itu pula yang membuat senang, sebagai luapan rasa senang itu, makanya kami saling membubuhkan tanda tangan, atau semprotan cat warna ke seragam teman, ini kenangan terindah kami sewaktu menamatkan SMA,” sebutnya. (h/col)

Minim Petugas, TNKS Terancam Pembalakan SOLSEL, HALUAN — Jumlah Polisi Hutan yang bertugas di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah IV Kabupaten Solok Selatan tidak seimbang dengan luas kawasan yang harus diawasi. Akibatnya, kawasan TNKS rawan pembalakan liar. Kepala TNKS SPTN IV Muhammad Zainuddin mengatakan, jumlah personil Polhut yang ditugaskan di SPTN IV hanya 10 orang. Sementara, luas kawasan yang akan diawasi adalah 86.158 hektare. “Seringnya ditemukan pembalakan dan perambahan hutan di kawasan TNKS karena minimnya petugas yang akan mengawasi,” ujarnya. Ia mengatakan, dengan luas TNKS SPTN IV itu, maka satu orang petugas polhut harus mengawasi lebih 8.600 hektare kawasan yang berada pada tiga kabupaten di Sumbar. Jelas saja jumlah petugas yang ada tidak sebanding. Sementara, ancaman pembalakan, perambahan dan penebangan kayu dalam kawasan TNKS datang dari berbagai pejuru. Lokasi TNKS SPTN IV berada di Kabupaten Solok Selatan seluas 69.118 hektare, Kabupaten Solok seluas 11.000 hektare dan Kabupaten Dharmasraya seluas 5.900 hektare dengan panjang batas 331.728 km. “Idealnya satu orang Polhut hanya mengawasi 50 hektare hutan, sedangkan realisasi di lapanga sungguh sangat tidak seimbang,” katanya. Walaupun demikian, petugas TNKS tetap melakukan berbagai kegiatan dan memaksimalkan upaya dalam pengamanan TNKS di SPTN IV. “Kita akui memiliki keterbatasan tenaga Polhut, tetapi itu bukan berarti pihak kita tidak ada kegiatan. Sejauh ini, petugas terus melakukan berbagai kegiatan dalam pengamanan TNKS,” jelasnya. Untuk meningkatkan pengawasan TNKS, petugas melakukan patroli rutin dan pada 2013 direncanakan sebanyak 16 kali. Selain itu, juga dilakukan patroli dengan masyarakat yang berbatasan langsung dengan TNKS. “Kita sudah melakukan patroli bersama-sama dengan masyarakat, kegiatan itu sudah dua kali dilakukan pada tahun ini,” tutur Zai. Selain patroli rutin, kegiatan pemeliharaan tapal batas juga dilakukan. Tahun ini, ditargetkan bisa memelihara tapal batas sebanyak 40 hektare dan sudah terlaksana 20 hektare oleh Petugas TNKS SPTN IV. Selain itu, dalam mengoptimalkan pengawasan hutan TNKS juga merangkul masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan. Merangkul kerja sama masyarakat di pinggir kawasan sangat penting karena tidak mungkin hutan TNKS yang begitu luas hanya diawasi oleh anggota Polhut. Untuk itu, pihaknya merangkul dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar. ”Masyarakat diberi pelatihan dan penyuluhan pengamanan hutan. Selain memberikan pelatihan, maka akan dibentuk Pamhut Swakarsa sebanyak 10 orang warga guna memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam memelihara hutan,” katanya. Kata Zai, penambahan polhut sangat diperlukan. Akan tetapi, untuk penambahan anggota Polhut baru belum ada, yang ada hanya pergantian petugas yang sudah pensiun. Oleh karena itu, petugas pengawasan hutan setiap tahunnya tidak bertambah dan tidak juga berkurang. (h/col).

ILPPD SOLSEL

Perekonomian Solsel Meningkat SOLSEL, HALUAN — Laju pertumbuhan perekonomian Kabupaten Solok Selatan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria, dalam Informasi Laporan Penyelenggraan Pemerintah Daerah (ILPPD). Menurutnya, laju pertumbuhan ekonomi pada 2007 adalah 6,08 persen, kemudian terus meningkat hingga menjadi 6,12 persen tahun 2008 dan terus mengalami peningkatan pada tahun 2012 yaitu sebesar 6,28 persen. “Laju pertumbuhan ekonomi Solsel memiliki rata-rata 6,15 persen dan lebih tinggi dari laju pertumbuhan Provinsi Sumatera Barat yang hanya 5,51% per tahun,” sebutnya. Ia menyebutkan, ada beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan relatif tinggi. Seperti sektor pertambangan, perdagangan, penginapan dan restoran, industri pengolahan serta jasa-jasa lainnya. “Kita memiliki banyak sector yang berkembang dengan baik.

DIRUSAK — Pasar semi modern Padang Aro dilamun semak belukar dan sejumlah bangunan dirusak. Umpamanya sektor pertambangan dan penggalian, laju pertumbuhannya relatif tinggi yaitu 8,35% pada 2011,” katanya. Sektor lainnya yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi, yaitu sektor perdagangan, penginapan, restoran dan sektor industri pengolahan. Sebagian

besar industri di daerah itu adalah agro industri. Maka peningkatan agro industri berarti adanya peningkatan dan memperluas pasar sektor pertanian. Dengan demikian, perkembangan agro industri juga dapat mendorong pembangunan sektor pertanian lebih lanjut.

Etape V TdS Dijuluki King of Mountain

TNKS SPTN WILAYAH IV

Masyarakat Diajak Memelihara Hutan sosialisasi kepada masyarakat di setiap kecamatan agar lebih optimal program yang telah dijalankan. “Pemberdayaan masyarakat pinggir hutan TNKS melalui pembentukan desa model konservasi di Bangun Rejo Kecamatan Sangir. Sampai saat ini, sudah terbentuk 16 orang masyarakat peduli hutan,” jelasnya. Ia mengatakan, dari 16 orang masyarakat peduli hutan itu akan melakukan aktivitas rutin berupa patroli. Selain itu, pihaknya berupaya melakukan pengalihan ekonomi masyarakat pinggir hutan agar tidak terus tergantung kepada hutan. Dengan bantuan usaha ekonomi itu, diharapkan masyarakat tidak lagi merusak hutan. “Pihak TNKS akan terus berupaya mengajak semua pihak untuk melakukan pengamanan kawasan agar fungsinya tetap terjaga dan bisa berkelanjutan. TNKS juga mendukung upaya pengelolaan zona pemanfaatan Bukit Bontak serta upaya pemerintah daerah dalam penyelamatan lingkungan dan konservasi,” pungkasnya. (h/col).

SOLSEL, HALUAN — Kepala Taman Nasioanl Kerinci Seblat (TNKS) Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah IV Kabupaten Solok Selatan M. Zainuddin terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kawasan hutan. “Masyarakat harus membantu petugas di lapangan, untuk memelihara dan menjaga hutan, terutama hutan TNKS sebagai hutan penyangga paru-paru dunia, dan hutan lindung lainnya. Sebab, menjaga dan memelihara hutan adalah bentuk partisipasi masyarakat peduli lingkungan,” kata Zai, sapaan akrab. “Petugas melakukan penyuluhan dan patroli pencegahan kebakaran hutan memasuki musim kemarau. Pemasangan papan informasi dan larangan yang tersebar di semua kawasan, terutama daerah yang strategis dan rawan gangguan,” ucapnya. Ia mengatakan, tahun ini (2013) ditargetkan 40 unit papan larangan dan informasi dipasang di lokasi strategis dan rawan gangguan. Seperti di batas TNKS, dan melakukan

”Kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Kabupaten Solok Selatan mengalami penurunan dengan nilai 37,80% pada tahun 2011. Itu artinya, ada sector lain yang mengalami perkembangan lebih pesat. Walaupun demikian, produk pertanian terus mengalami

peningkatan secara berkesinambungan. Yaitu, dari 473,7 miliar pada tahun 2009 menjadi 613,538 miliar pada tahun 2011. Ini berarti menurunnya kontribusi sektor pertanian adalah sebagai akibat meningkatnya kontribusi sektor-sektor lainnya,” terangnya. Jika dilihat dari perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Solok Selatan, baik PDRB berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan, dapat dilihat bahwa kemampuan perekonomian daerah terus meningkat. PDRB Solok Selatan berdasarkan harga berlaku pada tahun 2009 adalah sebesar Rp1,220 miliar dan mengalami peningkatan pada 2010 menjadi Rp1,407 miliar. Sedangkan untuk PDRB atas harga konstan, juga mengalami peningkatan yaitu dari Rp614,81 miliar tahun 2009 menjadi Rp653,44 miliar pada 2010 atau mengalami kenaikan sebesar Rp38,63 miliar. Bupati Solsel H Muzni Zakaria menyebutkan, perekonomian Solok Selatan mengalami pertumbuhan rata-rata di atas 6 persen per tahun pada tiga tahun terakhir. Adapun rinciannya, yaitu 2007 tumbuh sebesar 6,08 persen, 2008 tumbuh 6,12 persen, 2009 tumbuh 6,10 persen dan meningkat menjadi 6,28 persen pada tahun 2010. (h/col)

SOLSEL, HALUAN — Tour de Singkarak (TdS) etape V Kota Sawahlunto- Kabupaten Solok Selatan mendapat julukan king of mountain karena medan penuh tantangan dan dikelilingi jurang dan pegunungan. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Solok Selatan Natsuwarman mengatakan, diberikan julukan king of mountain untuk Etape V TdS yang star dari Kota Sawahlunto melewati Bukit Sileh Alahan Panjang Kabupaten Solok dan finis di RTH Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan karena kondisi jalan yang menantang. “Jalur ini mendapat julukan king of mountain, karena tantangan cukup tinggi dan memacu adrenalin para pembalap,” ujarnya. Pada even TdS tahun ini, daerah pemekaran itu baru mendapatkan sebatas finish. Namun ke depannya, Pemkab Solsel berupaya agar daerah

yang kaya potensi pariwisata tersebut dikunjungi oleh banyak wisata asing, seperti dalam momen TdS tersebut. “Etape V dengan start Kota Sawahlunto dan finish di Solok Selatan melewati Kabupaten Solok dengan jalur Bukik Sileh, Alahanpanjang dan Muara Labuh. Rencananya, sirkuit etape v ini akan digelar pada 6 Juni 2013. Jalur ini banyak tanjakan dan rintangan jalan yang menarik sehingga mendapat julukan king of mountain,” jelasnya. Untuk menyambut TdS ke Solok Selatan, katanya, pemkab setempat sudah melakukan berbagai persiapan sehingga nantinya TdS di daerah itu berjalan lancar. “Etape V ini memiliki jalur yang menantang, lebih menantang lagi hadiah yang diberikan paling besar dari daerah yang lain,” tuturnya. Ia menyebutkan, dalam persiapan menyambut even tahunan tersebut, Pemerintah Solsel telah melakukan persi-

apan dan sosialisasi seperti pemasangan baliho, spanduk dan stiker di kendaraan milik pemerintah dan masyarakat. ”Hampir semua daerah strategis yang ada di daerah Solsel sudah dipasang baliho dan spanduk. Sedangkan untuk mobil dinas Pemerintah Kabupaten sudah semuanya dipasang,” sebutnya. Kondisi saat ini, jalan menuju Solok Selatan (Etape V) yang sebelumnya rusak parah, sekarang sudah mulai diperbaiki. Nampak pekerja melakukan timbunan koral di beberapa titik lubang badan jalan sejak Alahanpanjang sampai Surian. Bahkan, para pekerja jalan sudah mulai melakukan pengaspalan (hotmix). ”Jalur yang akan dilewati TdS pada etape V sedang dalam proses perbaikan dan sekarang rekanan melakukan pengerjaan siang dan malam,” katanya. Untuk etape V tersebut, para pebalap akan menempuh jarak sepanjang 138 km. (h/col)

BANGKITLAH PEMUDA

Solok Selatan Butuh Sentuhanmu Oleh: Icol Dianto (Wartawan Haluan Solok Selatan)

AYO bangkitlah wahai Pemuda Solok Selatan. Zaman sudah berubah, sudah sembilan tahun kabupaten kelahiran moyangmu dimekarkan. Kini, daerah itu membutuhkan sentuhan pemikiran. Bicara soal pemuda, Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. Dalam UU 40 sudah ada pembatasan bahwa pemuda diukur dengan segi umur. Yaitu, mereka warga Negara Indonesia yang berumur 16 tahun sampai 30 tahun, itulah pemuda. Namun, jika diambil pemahaman lama tentang pemuda,

pemuda itu lebih identik pada semangatnya. Walau umur sudah tidak masuk kategori pemuda lagi, tetapi jika masih ada jiwa mudanya, maka ia masih tergolong pemuda. Pada kesempatan ini, sebuah tulisan dipersembahkan untuk kebangkitan gerakan pemuda Solok Selatan. Atas semangat dan inspiratif pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemuda yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Solok Selatan pekan lalu, muncul coretan berupa panggilan jiwa seorang pemuda yang bertujuan membangkitkan kesadaran pemuda agar mengambil peran aktif kepemudaan dalam pembangunan. Hal itu mengingat akan masuknya persaingan pemuda ASEAN, dan banyak lagi program dewasa ini yang melibatkan peran aktif pemuda lintas negara. Kita tidak usah bicara terlalu jauh. Syukur, jika ada yang mampu Pemuda Solsel untuk menembus persaingan lintas negara. Namun yang diinginkan saat ini, hanyalah keaktifan para pemuda dalam pembangunan kabupaten ini. Sebut sajalah Pemuda Solok Selatan mesti dituntut aktif dalam pembangunan daerah. Namun kenyataannya, sudah

Sembilan tahun kabupaten itu dimekarkan, selama itu pula gerakan pemuda mati suri. Kita tidak boleh melupakan sejarah bangkitnya Bangsa Indonesia pada 1908 oleh organisasi Budi Utomo, pemuda pejuang kemerdekaan angkatan 1945, pemuda angkatan 1966, dan pemuda reformasi 1998. Kini, pemuda juga aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), HMI, Organisasi Muhammadiyah, dan organisasi kepemudaan lainnya. Adanya pergerakan pemuda di Indonesia telah membawa banyak perubahan. Makanya, bisa dikatakan pemuda itu agent of change. Semua itu berkat perjuangan dan kegigihan para pemuda. Itu pula yang diharapkan lahir di Kabupaten Solok Selatan. Harus ada keaktifan para pemuda dalam membangun daerah ini. Sudah Sembilan tahun kabupaten ini dimekarkan, belum ada satupun sejarahnya yang mana para pemuda peduli terhadap pembangunan. Pergerakan pemuda sangat diperlukan di daerah ini. Apakah melalui Persatuan Pemuda Solok Selatan, Himpunan Pelajar- Mahasiswa Solok Selatan. Atau, BEM Kampus Widya Swara di Muara Labuh. Para pemuda lah yang akan merubah kemajuan di daerah ini. Daerah yang kaya potensi sumber daya

alam namun masih saja miskin. Ayo bangkitlah wahai Pemuda Solok Selatan. Daerahmu sudah sangat membutuhkan pemikiran dan ide-ide segarmu. Para pemuda adalah leader of change, pemimpin perubahan. Lihat betapa besar potensi yang pemuda miliki. Sebut saja lah kasus pembakaran kapal investor asing karena tidak memperhatikan hak-hak masyarakat pribumi. Atau, unjuk rasa Anak Nagari Pauh Duo. Gerakan tersebut sudah mulai menampakan taringnya pemuda. Sungguhpun sumbangan pemuda dalam pembangunan bukan hanya dengan berdemo. Namun, orasi damai sangat diperlukan, duduk bernegosiasi sangat dibutuhkan. Dua kasus pergerakan pemuda yang dulu, karena tidak bergerak dengan koridor organisasi kepemudaan maka akhirnya gerakan itu merugikan pihakpihak tertentu. Bangkit Pemuda Solok Selatan bukan berarti menghasut para pemuda untuk melakukan pemberontakan terhadap kebijakan pemerintah daerah. Akan tetapi, perlu keaktifan para pemuda dalam berorganisasi. Sangat banyak organisasi kepemudaan di kabupaten ini, mulai dari organisasi yang berakar dari pusat maupun hanya organisasi lokal. Tidak dapat dipungkiri, Pemuda Solok Selatan sudah

aktif ronda, dan mengadakan kegiatan keolahragaan. Namun ketahuilah, perjuangan itu tidak tuntas jika pergerakan hanya bersifdat lokal. Maka dari itu, perlu membangun komitmen bersama dalam sebuah organisasi kepemudaan. Agar perjuangan dan pergerakan pemuda di daerah ini dapat menyatukan persepsi, menyamakan visi dan misi demi mengontrol jalannya demokrasi dan reformasi di daerah ini. Selama ini, para pemuda tidak tahu menahu dengan kebijakan pemerintah dalam membangun daerah ini. Entah mau dibawa kemana daerah ini, namun tidak ada organisasi pemuda yang mengawasinya. Bukan tidak ada organisasi kepemudaan di daerah ini. Di Kabupaten Solsel ada organisasi kepemudaan Muhammadiyah, NU, KNPI, HMI, dan sejumlah organisasi lokal lainnya. Persoalannya, tidak ada yang menggerakan organisasi tersebut. Organisasi kepemudaan tetapi hanya diisi oleh orang-orang yang notabenenya sibuk dengan tugas birokrat yang lain. Orang-orang yang tidak lagi pemuda jika diukur dengan undang-undang. Itulah sebabnya di dearah ini tidak bergairah organisasi kepemudaannya. Dua alasan utama, yaitu tidak aktifnya pengurus dan tidak adanya pengkaderan dari organisasi. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

DINILAI MASIH MINIM

Perusahaan Diminta Perhatikan CSR Kesehatan RENGAT, HALUAN — Seluruh perusahaan swasta berbagai bidang yang beroperasi diwilayah Kabupaten Inhu, diminta untuk memprioritaskan program Corporate Social Responbility (CSR), terutama di bidang kesehatan.

Gannas Bikin Film Tentang Bahaya Narkoba BATAM, HALUAN — Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) akan membuat sebuah film pendek berdurasi 10 hingga 20 menit tentang bahaya narkoba. Film yang akan diberi judul GKan (Gerakan Kemanusiaan Anti Narkoba) itu disutradarai Andre Bangsawan dengan produser Dirut TV Kemanusiaan Yuli Chai. Ketua DPW Gannas Kepri Yakop Sucipto mengatakan, pembuatan film ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan sekaligus upaya dirinya untuk ikut memberantas peredaran narkoba di Batam yang hingga kini masih marak. Film ini sendiri, kata dia, diangkat dari pengalaman pribadinya saat terjerumus dalam dunia narkoba. “Itu niat saya, yang jelas narkoba ini harus disikat habis. Bahkan mengenai tentang film ini akan memuat pesan moral, sehingga imbauan kepada para pemuda, baik sekolah maupun lainnya khususnya di Batam lebih jeli kepada narkoba itu. Jadi saya berharap dari pemutaran film pendek ini supaya lebih pekak yang namanya narkoba,” kata Yacop saat acara doa bersama untuk kesuksesan pembuatan film pendek ini di Hotel Novotel, Sei Jodoh, Jumat (24/5) sore. Menurut Yakob, peredaran narkoba di Kota Batam yang sebagian besar dipasok dari negaranegara tetangga mengalami peningkatan draktis. Saat ini, kata dia, Batam berada di urutan kedua sebagai kota dengan jumlah pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Sebelumnya, kata dia, Batam berada di posisi ketiga. “Jadi dengan pembuatan film ini, mudahmudahan peredaran narkoba di Batam ini menurun, terutama di kalangan remaja dan pemuda,” ujarnya. Anggota DPD RI asal Provinsi Kepri Djasarmen Purba yang ikut bermain dalam film ini mengatakan, sangat prihatin dengan maraknya peredaran narkoba saat ini. Ia pun berharap seluruh elemen masyarakat agar menjauhi narkoba. “Saya sangat prihatin sekali dengan lemahnya pengawasan terhadap narkoba ini. Jadi kepada warga Kota Batam agar menjauhkan diri, terutama anak-anak kita, dari bahaya narkoba ini,” katanya. (h/cw71)

GORO — Merasa diacuhkan oleh pemerintah, warga RW 03 Kelurahan Tanjungpinang, kilometer 9 ini melakukan goro memperbaiki Jalan Candrawasih yang rusak parah, Jumat (24/5). SUTANA

Enam PMA Tanam Investasi di Trikora BINTAN, HALUAN — Pantai Trikora kini muncul sebagai pusat pertumbuhan investasi baru di Kabupaten Bintan. Sepanjang tahun ini, enam perusahaan modal asing (PMA) yang semuanya bergerak di bidang industri pariwisata telah menanamkan investasi di Pantai Trikora. “Sepanjang tahun 2013 ini, sudah 6 PMA masuk Bintan. Seluruhnya berada di kawasan pariwisata Trikora, Berakit,” kata Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPMPD) Bintan Mardiah, Jumat (24/5). Keenam PMA itu, antara lain PT Alpha Pacific Group yang bergerak di bidang usaha real estate dengan nilai investasi 2 juta dolar Amerika Serikat (AS), PT Bintan Land Resort yang bergerak di bidang usaha jasa akomodasi cottage dengan nilai investasi 1,4 juta juta dolar AS, dan PT Berakit Resort

yang juga bergerak di bisnis jasa akomodasi cottage menanamkan investasi 1,4 juta dolar AS, serta PT Dempsey Propertindo yang bergerak di bidang usaha perhotelan menanam investasi 2 juta dolar AS. Melihat perkembangan yang menggembirakan pada pertumbuhan investasi di Trikora ini, ia berharap kecenderungan naik ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Bupati Bintan pada kesempatan lain mengatakan, Trikora bisa menjadi pusat pertumbuhan baru dengan target turis kelas menengah. Sedangkan Lagoi untuk target kunjungan turis kelas eksklusif. “Trikora kita targetkan untuk turis kelas menengah. Sedangkan Lagoi sudah memiliki pasar sendiri untuk kelas eksklusif,” kata Ansar. Sedangkan pelaku pariwisata dan agen travel, Safril Sembiring mengatakan,

Trikora, Berakit, Mapur mestinya diprioritaskan oleh pemerintah untuk menjadi pusat pertumbuhan investasi baru yang lebih menggairahkan. Karena dengan munculnya destinasi wisata unggulan selain Lagoi, akan meningkatkan daya tarik turis asing maupun lokal. Karena menghilangkan kejenuhan turis. “Destinasi wisata baru selain Lagoi harus terus dikembangkan. Supaya turis asing maupun domestik tidak merasa bosan dengan tujuan wisata yang tersedia di Bintan,” kata Safril. Ia mengusulkan kepada Bupati Bintan untuk membuat iven internasional di Mapur, guna mempromosikan keindahan terumbu karang di Mapur, yang menurutnya jauh lebih indah dari Bunaken. “Buatlah iven internasional diving di Mapur, untuk mempromosikan terumbu karang di sana. Keindahannya melebihi Bunaken,” terangnya. (h/rof)

POSKO PENGADUAN

Jika ada Kecurangan PPDB Laporkan Saja PEKANBARU, HALUAN — Agar tidak terjadi penyelewengan terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), seperti pungutan uang masuk sekolah, DPRD Kota Pekanbaru membuka posko pengaduan di Gedung DPRD Kota Pekanbaru. Sesuai apa yang dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru M. Fadri AR kepada wartawan akhir pekan lalu, bahwa sesuai dengan hasil rapat Komisi III dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru,

disepakati bahwa dalam PPDB tidak ada lagi pungutan apa pun dari sekolah. “Datang saja ke DPRD Pekanbaru, kita membuka posko pengaduan di Komisi III. Kalau masyarakat ada yang dipungut biaya masuk sekolah, lapor ke sini. Kita akan panggil Dinas Pendidikan untuk mempertanggung jawabkan pungutan itu,” kata Fadri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di DPRD Pekanbaru. Fadri juga menyebutkan,

wajib belajar sembilan tahun dan dua belas tahun merupakan tanggung jawab pemerintah, sehingga di Kota Pekanbaru tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan tidak ada biaya. “Komisi III dalam hearing itu sudah menegaskan agar pendidikan murah berkualitas terlaksana di Pekanbaru. DPRD dan Pemko sudah berkomitmen untuk serius melaksanakan pendidikan murah, tidak boleh anak putus

sekolah karena alasan kesulitan biaya. Makanya kita sangat mengutuk sekali adanya pungutan PPDB,” kata Fadri. Dikatakan Fadri, seperti di tingkat SMU biaya operasionalnya lebih tinggi, maka sekolah melalui komite sekolah dan melakukan koordinasi dengan orangtua murid untuk mencarikan solusi, agar anak tidak mampu dalam perekonomian tetap dapat bersekolah. “Tidak boleh menetapkan

kebijakan sekolah secara sepihak, harus melalui keterlibatan orangtua, tidak boleh ada pungutan uang masuk sepersen pun. Saya minta kembalikan pendidikan seperti Walikota Herman dulu,” pintanya. Fadri juga menegaskan, sesuai kesepakan dengan disdik dalam hearing itu, buku dan seragam sekolah tidak wajib dibeli di sekolah. Murid bisa menggunakan baju kakak kelas, dan buku yang pernah digunakan murid yang terdahulu. (h/ben)

Pariwisata Andalan Devisa Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN — Dinas Pariwisata Provinsi Kepri terus gencar mempromosikan potensi pariwisata wilayah ini dengan mengikuti berbagai pameran, baik di dalam maupun luar negeri. Terakhir, Dinas Pariwisata Kepri memamerkan

keunggulan pariwisata Kepri di Gebyar Wisata Budaya Nusantara (GWBN) yang diadakan di Jakarta Convention Centre, Jakarta sejak Kamis (23/5) lalu. GWBN merupakan pameran pariwisata terbesar di Indonesia yang diikuti seluruh

MOBNAS — Sebuah mobil dinas (Mobnas) milik Pemerintah Kabupaten Bintan, tengah menurunkan barang di sebuah penampungan barang bekas di Tanjungpinnag, Sabtu (25/5). Penyalah gunaan kendaraan milik negara ini sudah lajim dilakukan di Kepri. SUTANA

provinsi. Pameran ini juga disejalankan dengan pameran sepeda dan agriculture serta kuliner. GWBN dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar yang ditandai dengan pemukulan kompang. Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menghadiri acara pembukaan itu. Soerya Respationo ini sengaja hadir guna untuk memberikan semangat dan motivasi kepada tim promosi pariwisata Kepri. Bahkan Soerya menyempatkan diri untuk beramah tamah dengan seluruh tim, pengunjung pameran dan wawancara bersama media nasional di paviliun Kepri. Dalam kesempatan tersebut, Soerya mengatakan, pariwisata menjadi salah satu andalan devisa bagi Kepri, sehingga kegiatan promosi baik yang dilakukan di dalam negeri

dan juga di luar negeri setiap tahunnya harus ditingkatkan. “Wisatawan domestik menjadi penting karena pola wisatawan ini long stay dan berkelompok, memberi kontribusi langsung ke usaha kecil dan menengah. Saya merasa puas dengan tampilan stand Provinsi Kepri yang mengajak turut serta kabupaten/kota, dan juga para stakeholder pariwisata untuk berpameran bersama dalam satu stand,” beber Soerya. Di tempat yang sama Guntur Sakti mengatakan, Dinas Pariwisata melakukan pameran wisata dengan tema tematik, karena akan langsung menuju pada wisatawan hobis dan komunitas. “Tema yang selalu diusung Kepri adalah, MICE, golf, leisure, beach, dan sport tourism. Pada pembukaan Wamen Pariwisata dan Ekraf Sapta Nirwandar datang mengunjungi stand Wonderful Kepri Dinas Pariwi-

sata Kepri, selain itu juga mencoba melakukan pukulan putting golf dan langsung hole in one,” jelas Guntur. Guntur juga menambahkan, Wamen mempunyai harapan besar ke Kepri agar dapat menarik wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya, karena Kepri adalah daerah berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, namun tidak melupakan wisatawan domestik juga. “Stand Wonderful Kepri diisi dari Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kota Batam. Selain itu, kita juga melibatkan pelaku pariwisata, seperti Bintan Lagoon Resort, Swiss Bell-in Hotel, Aston Hotel Tanjungpinang, Prima Tour and Travel, Planet Wisata Tour and Travel, Anugrah Tour and Travel, Batam Promo, serta Asperapi,” ujar Guntur. (h/sut)

Pasalnya, sejauh ini belum ada perusahaan yang mengarahkan program CSR tersebut untuk bidang kesehatan, kecuali hanya bidang sosial serta peningkatan sarana dan prasarana umum. “Memang selama ini belum ada perusahaan yang melaksanakan program CSR bidang kesehatan, kalau pun ada hanya sebagian kecil saja, dan kita minta semua perusahaan harus melaksanakan program CSR bidang kesehatan,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Inhu, Helmi A Manaf di Rengat, Minggu (26/5). Menurut Helmi, sebenarnya banyak pembangunan bidang kesehatan yang membutuhkan perhatian perusahaan swasta entah itu perusahaan perkebunan, perusahaan industri, pertambangan, maupun perusahaan lainnya. Seperti pembangunan tempat-tempat pelayanan kesehatan diwilayah kerja perusahaan, pengobatan gratis, pengadaan obatobatan, serta kegiatan lain yang menyangkut dengan bidang kesehatan. Namun untuk sekarang ini, lanjutnya, sangat diperlukan sekali perhatian pihakpihak perusahaan dalam pembangunan tempat pelayanan kesehatan di Desa terpencil, dan daerah pedalaman diwilayah kerja masingmasing. Sebab masih banyak desa-desa terpencil, dan daerah pedalaman yang belum memiliki tempat pelayanan kesehatan seperti Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas Pembantu (Pustu), Posyandu, serta tempattempat pelayanan kesehatan lainnya, sementara disekitar Desa terpencil dan daerah pedalaman tersebut telah lama beroperasi perusahaan-perusahaan swasta. Diungkapkan, memang pembangunan tempat pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil, dan daerah pedalaman merupakan program prioritas Pemkab Inhu, namun karena keterbatasan jumlah APBD Inhu setiap tahunnya. “Pembangunan tempat pelayanan kesehatan itu, setiap tahunnya sangat terbatas, sehingga merupakan hal yang wajar jika masih banyak desa-desa terpencil, dan daerah pedalaman belum memiliki tempat pelayanan kesehatan,” ujarnya. Oleh karena itu, dihimbau kepada perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Inhu, agar untuk mengutamakan bidang kesehatan dalam pelaksanaan program CSR, jika perlu masing-masing perusahaan harus menetapkan program pembangunan tempat pelayanan kesehatan minimal satu unit tempat pelayanan kesehatan untuk satu desa setiap tahunnya agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. (h/rez)

Pemko Mesti Manfaatkan Potensi Pelabuhan DUMAI, HALUAN — Anggota DPRD Kota Dumai Abdul Kasim memperingatkan Pemerintah Kota Dumai agar segera merencanakan dan menyiapkan lahan untuk pembangunan dermaga pelabuhan sendiri di wilayah pesisir pantai. Hal ini menurutnya, penting supaya pemerintah daerah dan masyarakat Dumai tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri terhadap potensi pelabuhan yang ada. Disamping juga, Kota Dumai tidak memiliki sumberdaya alam minyak dan gas yang dapat diandalkan untuk pemasukan keuangan daerah. “Kita punya potensi pelabuhan, dan sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan untuk kepentingan lebih besar pemasukkan PAD, dan penyediaan sarana bagi pelaku usaha industri yang membutuhkan. Kita melihat sudah seharusnya pemko memiliki pelabuhan sendiri,” kata Kasim. Menurutnya, pemko perlu menyiapkan lahannya, sedangkan biaya pembangunan pelabuhan bisa mendatangkan investor untuk bekerja sama. Untuk pengelolaan pelabuhannya tentunya akan dilaksanakan melalui perusahaan milik daerah. Pemko Dumai selama ini dinilai lalai untuk memanfaatkan peluang pendapatan di sektor pelabuhan. Padahal sudah ada perusahaan daerah yang bergerak di bidang kepelabuhanan, yaitu PD Pelabuhan Dumai Bersemai, yang kini telah berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT). Selama ini, Pemko Dumai dinilai tak mau tahu dengan keberadaan PD Pelabuhan, sehingga tidak ada pemikiran untuk menyiapkan lahan dalam pembangunan pelabuhan atau dermaga. Akibatnya, peluang usaha PD sudah hilang karena terganjal izin operasional. Dimana izin operasional pelabuhan bisa didapatkan, bila Pemko memiliki dermaga sendiri. “Karena itu, mau tak mau, Pemko Dumai harus segera menyiapkan lahan untuk pembangunan dermaga sendiri. Sebab, potensi pelabuhan merupakan peluang pendapatan daerah yang dapat diandalkan di masa akan datang,” ucap Abdul Kasim. (h/zak) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


24

SENIN 27 MEI 2013 M 17 RAJAB 1434 H

CRISDINA SUSENO

Peraih Nilai UN Tertinggi Ini Sering Terlambat ke Sekolah PADANG, HALUAN — Terbayar sudah rasa penat yang dirasakan Crisdina Suseno selama 3 tahun. Dengan keluarnya pengumuman kelulusan, yang menyatakan Cris, sapaan akrabnya, sebagai siswa peraih nilai UN tertingi di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil UN yang sudah diumumkan, Cris memperoleh nilai 56,90. Dengan rincian, untuk Bahasa Indonesia 9,2, Bahasa Inggris 9,2, Matematika 10,00, Fisika 9,5, Kimia 9,75, dan Biologi 9,25. Cris, siswi SMA N 1 Padang ini setiap paginya harus berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dari Bandar Buat, Padang. Cris tidak diantar orangtuanya ke sekolah, tetapi harus menggunakan angkutan kota (angkot) yang mengantarnya ke sekolah. Untuk sampai ke sekolah, Cris harus menaiki tiga kendaraan yang berbeda trayeknya. Karena lokasi rumah yang jauh, angkot yang ngetemnya lama, membuat Cris sering terlambat datang ke sekolah. “Karena jauh, sering telat kak,” ujarnya, saat diwawancarai Haluan, Jumat (24/5), di sekolahnya. Meskipun sering telat, sulung dari lima bersaudara ini, tidak merasa capai untuk belajar, setelah seharian didera kepenatan. Cris yang kadang sudah sore sampai di rumah, tidak melupakan tugasnya untuk tetap belajar. Di saat jenuh, Cris menghabiskan waktu bermain bersama adik-adiknya. Empat orang adiknya yaitu, Widya Hapsari Suseno yang duduk di kelas XI, Alfian Zidiq Harry Suseno yang duduk di kelas VI, Dimas Abimanyu Harry Suseno duduk di kelas I, dan si bungsu M Raziq Hanania Suseno yang masih berumur 3 tahun. Orangtua Cris, Suseno Nugroho yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Kota Padang, dan ibunya, Elva Yanti, yang mempunyai bofet makanan, karena kesibukan tidak bisa mengantar Cris pergi ke sekolah. Ternyata dengan cara seperti ini, Cris pun menjadi lebih mandiri dan menjadi teladan bagi keempat adiknya. Dalam keseharianya bersama teman-teman. Cris dikenal sebagai orang yang biasa-biasa saja, tidak periang, malah cenderung pendiam. Prestasinya pun, kata Cris, masih tegolong biasa dibanding teman lainnya. Cris yang penyuka buku-buku motivasi dan berbau agama ini, pernah mengikuti lomba di bidang biologi untuk tingkat Kota Padang yang meraih harapan II. Kemudian juga pernah mengikuti kejuaraan Gamamed Fair yang diadakan fakultas kedokteran UGM. Rencananya, Cris akan kuliah di fakultas kedokteran UGM dan geoteknologi ITB. Keinginannya menjadi dokter ini dikarenakan, untuk membawa misi kemanusiaan yang bisa membantu orang banyak. Kemudian pilihannya mengambil geoteknologi ITB, karena ingin membuktikan, segala sesuatu yang ada saat ini, sudah tertuang dalam Al quran. (h/cw-eni)

KURIKULUM BARU

Anggaran Pelatihan Guru Rp500 M PADANG, HALUAN — Anggaran untuk pelatihan guru bagi daerah yang melaksanakan kurikulum baru mencapai sekitar Rp500 miliar dari total yang disetujui DPR senilai Rp829 miliar. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. Besaran anggaran ini disampaikan Wamendikbud seusai menjadi pembicara pada seminar nasional pendidikan matematika yang digelar mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sabtu. “Dari evaluasi terakhir didengar dari pak Menteri, panitia kerja di Komisi X sudah menyetujui nilai sebesar itu. Tinggal rapat kerja pada awal pekan depan, mudah-mudah berjalan lancar,” katanya. Menurut dia, besarnya alokasi anggaran untuk pelatihan para guru yang dipersiapkan implementasi Kurikulum 2013, agar semakin banyak yang memahami, sehingga lebih mudah dalam

penerapannya. Jadi, sisa dari alokasi anggaran kurikulum 2013, diperuntukan untuk mencetak buka sekitar Rp300 miliar yang nantinya akan didistribusikan ke sekitar 6.325 sekolah pada 295 kabupaten dan kota. Mantan Rektor Unand itu, pelaksanaan pelatihan guru yang dipersiapkan untuk menerapkan kurikulum baru itu, sudah ditetapkan jadwalnya mulai 8 Juni mendatang, karena anggaran sudah ada. “Sama halnya dengan Kementerian Agama, yang sekarang lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk pelatihan para guru mulai dari jenjang MINAliyah,” ujarnya. Menyinggung belum semua daerah yang diinstruksikan mengimplementasikan kurikulum 2013 pada tahun pertama ini, ia menyampaikan pertimbangannya salahnya faktor anggaran, karena banyak pandangan dan pemikiran yang menyampaikan jangan terlalu besar jumlah dananya. Oleh karena itu, kabupaten dan kota yang ditentukan untuk penerapan kurikulum 2013 hanya sebanyak 295 daerah, khususnya yang terdekat dengan bandara di suatu provinsi. Misalnya di Sumbar, Kabupaten Solok Selatan, Dharmasraya, Kepulauan dan Pasaman

MEGAH — Gedung SMA 1 Kota Padang yang juga merupakan sekolah unggulan tampak megah berdiri di Jalan Belanti Raya No 11 Lolong, Padang, Minggu (26/5). AMIR Barat belum dimasukkan, karena yang ditetapkan jarak tempuhnya sekitar empat jam dari ibukota provinsi. Kemudian sekolah yang dapat melaksanakannya, apabila sudah terdaftar akreditasi A dan eks Rintisan Sekolah Berstandar Interna-

sional (RSBI). Menariknya, kata Musliar, ada satu kabupaten yang tidak masuk tetapi ingin melaksanakan dan bersedia menyediakan anggaran bersumber dari APBD setempat. Langkah demikian, tentu sangat di dukung dan dipersilahkan

>> Editor : Nova Anggraini

bagi daerah yang bersedia dan mampu dalam pembiayaan tahap awal ini. “Kami juga memuat buku panduan atau pedoman pembelajaran baik bagi murid/ siswa dan guru di situs website Kemendikbud RI sehingga dapat diakses,” ujarnya.(h/ans)

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.