Haluan 27 Mei 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

PENGANTAR REDAKSI “ Persis pada momentum Hari Kebangkitan Nasional (HKN) tahun ini yang diperingati 20 Mei lalu, Harian Haluan meluncurkan seri tulisan dengan tema utama #SumbarBangkit. Materi tulisan merupakan hasil wawancara dengan sejumlah tokoh dan narasumber kompeten dari berbagai latar belakang keilmuan, juga diperkuat dengan liputan lapangan wartawan Haluan di kota/kabupaten di seluruh Sumbar.

27 MEI 2017 / 1 Ramadhan 1438 H / Edisi: 214, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Tanggung Jawab Bersama AZWAR ANANDA

GANEFRI

M . HARIS SABRI

M. RIZKY DARWAN

NURUL FIKRI

#SUMBARBANGKIT (5)

Kembalikan Marwah Pendidikan Sumbar

B

AGAIMANA p un, pendidikan memegang peranan penting terhadap kemajuan sebuah peradaban, dan menjadi salah satu indikator daerah disebut ter-

tinggal atau maju. Sumatra Barat di masa lalu, dikenal sebagai salah satu kiblat pendidikan. Tak terhitung banyaknya orang dari luar Sumbar, bahkan dari luar negeri, yang berdatangan ke Ranah Mi-

S

UMATRA BARAT atau Minangkabau pernah digdaya di bidang pendidikan. Ratusan tokoh lahir dari surau-surau masa lalu, dan menapaki pendidikan bahkan sampai ke Negeri Belanda. Mereka lalu pulang, dan ikut memerdekakan Indonesia. Setelah merdeka, ratusan tokoh ber karakter j uga mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional.

nang untuk mengais ilmu, dan pulang untuk membangun daerah masing-masing. Tapi sekarang, meskipun masih ada, jumlahnya

>> TANGGUNG JAWAB hal 07

Z MAWARDI EFFENDI

PEMBERITAHUAN: Karena ada kesalahan teknis dalam pemuatan wawancara ekslusif dengan sastrawan Taufik Ismail, terbitan Jumat (26/5), maka tulisan ini kami muat ulang secara utuh di halaman dua.

>> KEMBALIKAN hal 07

TERKAIT OPINI WTP KEMENTERIAN DESA

Auditor BPK Ditangkap KPK

LIHAT HILAL — Seorang petugas sedang melakukan pengamatan hilal yang jadi landasan penentuan 1 Ramadan 1438 H di Shelter Nurul Haq, Parupuk Tabing, Jumat (26/5). HUDA

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tujuh orang dalam operasi tangkap tangan, Jumat (26/5). Dua orang di antaranya adalah auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penangkapan ini membuat sentak banyak orang Penangkapan tersebut diduga terkait dengan pemberian opini BPK atas laporan keuangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Saat ini, ketujuh orang tersebut sudah dibawa ke kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan. “Benar ada kegiatan penyidik KPK di lapangan malam ini. Ada waktu maksimal 1 x 24 jam. Akan disampaikan perkembangannya,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (26/5). Berdasarkan informasi yang diperoleh,

>> AUDITOR hal 07

TERTUTUP AWAN TEBAL IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 04.53 12.17 15.42 18.20 19.33

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah Ayat 20)

Mutiara Ramadan

Hilal Tak Terlihat di Padang PADANG, HALUAN — Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat, Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Padang Panjang, Badan Hisab Rukyat (BHR) menggelar perhitungan masuknya bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah atau yang lebih dikenal dengan istilah hisab di Shelter Jondul IV, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan

Koto Tangah, Jumat (26/5) sore. Namun, tak terlihat hilal dalam kegiatan tersebut. Pantauan Haluan, meskipun hilal tak terlihat, Kepala Badan dan Meteorologi dan Geofisika Klas I Padang Panjang, Rahmat Triyono menyebut

>> HILAL TAK hal 07

SENGAJA KURANGI TAKARAN

Petugas Gerebek Gudang Garam

Ramadan, Inspirasi Membangun Sumbar Ramadan merupakan bulan suci, bulan penuh rahmah dan magfiroh serta penghulu dari seluruh bulan, di mana seluruh umat Islam di seantero dunia dengan suka cita dan gembira menunggu kedatangan ARKADIUS bulan suci ini. Jangankan manusia, Nabi Besar Muhammad SAW yang sudah dipastikan oleh Allah SWT s ebagai umat terbaik, dan dijamin masuk surge, saat memasuki bulan Rajab beliau selalu berdoa kepada Allah

>> RAMADAN hal 07

ANGGOTA DPRD Padang melakukan sidak ke gudang garam milik PT Tani Makmur Sejahtera Bersama, beberapa waktu yang lalu. Jumat (26/5), gudang ini digerebek petugas

PADANG, HALUAN — Sehari jelang Ramadan, petugas Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) menggerebek gudang penyimpanan garam di kawasan Kuranji, Kota Padang, Jumat (26/5) sore. Penggerebekan merupakan bagian dari pengawasan sembako, jelang Ramadan. Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB, dipimpin Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal. “Iya, ada gudang garam yang kami gerebek di kawasan Kuranji. Sebelum

>> PETUGAS hal 07

“BENAR, ada kegiatan penyidik KPK di lapangan malam ini. Ada waktu maksimal 1 x 24 jam. Akan disampaikan perkembangannya” FEBRI DIANSYAH Jubir KPK, “BESOK sore saya mendapat informasi akan dilakukan konpres dan juga dari BPK juga akan turut serta dalam konpres itu” HENDAR RISTRIAWAN Sekjen BPK

Pemko Berperan Fasilitasi PT KAI dan PT BMP PADANG, HALUAN — Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, menyarankan Pemko Padang memfasilitasi PT KAI dan PT BMP dalam hal keuntungan bisnis yang bisa diperoleh kedua belah pihak dari keberadaan Basko Mall milik PT BMP dan stasiun kereta api milik PT KAI. Menurutnya, keberadaan Basko Mall dan dan stasiun kereta api di tempat yang sama menguntungkan kedua belah pihak dan masyarakat sebagai pengunjung mal dan penumpang kereta api. Kerja sama stasiun kereta api dan mal seperti itu sudah terjadi di luar negeri. “Sambil menunggu kereta berangkat, penumpang kereta api bisa berbelanja di mal. Itu keuntungan bagi mal. Sementara keuntungan bagi kereta api adalah kebutuhan transportasi orang yang keluar masuk di mal. Jadi, keberadaan Basko Mall dan dan stasiun kereta api saling menguntungkan dari segi bisnis karena saling memfasilitasi, saling mendukung,” tutur guru besar Fakultas Ekonomi Unand tersebut. Saat ini, PT KAI dan PT BMP belum melakukan kerja sama bisnis tersebut karena keduanya terlibat konflik. Karena itu, Syafuddin m enyarankan Pemko Padang m enengahi kedua pihak tersebut karena konflik

>> PEMKO hal 07

PERMINTAAN KETUA DPRD SUMBAR

Maksimalkan Rekayasa Arus Mudik 2017 PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim meminta dinas terkait memaksimalkan perencanaan rekayasa arus mudik Lebaran tahun 2017 mulai dari sekarang. Perencanaan rekayasa arus lalu lintas mudik penting dilakukan guna menghindari masyarakat terkepung macet saat mudik Lebaran. “Tingginya intensitas kedatangan para pemudik ketika lebaran bisa memicu macet pada titik-titik jalan yang banyak dilalui. Seperti apa rekayasa arus lalu lintas yang akan dibuat, perencanaannya tentu harus dilakukan dari sekarang,” ucap Hendra, Jumat (26/5). Selain rekayasa arus, fungsi posko mudik Lebaran yang diisi oleh gabungan sejumlah OPD dan kepolisian diminta dioptimalkan. Baik itu sebagai www.harianhaluan.com

pengatur lalulintas, memberi bantuan medis untuk pemudik yang mengalami sakit, dan memberi tumpangan tempat istirahat untuk pemudik. Selain rekayasa arus, hendra juga meminta instansi terkait menuntaskan segala persoalan di ruas jalan akses masuk daerah sebelum Lebaran. Baik itu perbaikan jalan yang rusak, mengantisipasi potensi longsor, jalan terban, dan yang lainnya. Kemudian, masih menghindari persoalan macet, pemerintah daerah hendaknya menyediakan lokasi parkir yang memadai di tempat-tempat wisata. Sebab jika kawasan wisata tak menyediakan area parkir yang memadai, aktivitas Lebaran akan turut menjadi pemicu padatnya lalu lintas. “Kami berharap saat lebaran nanti, masyarakat bisa mudik dan menjalani aktivitas lebaran dengan

aman dan nyaman,” kata Hendra. Sementara itu, Ketua Komisi IV

>> MAKSIMALKAN hal 07

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

Gempita Siap ‘Jagungkan’ Lahan Tidur PADANG, HALUAN – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) menggagas program “Jagungkan Lahan Tidur” bersama Kementrian Pertanian RI. Di Sumbar, dari 80 ribu hektare (ha) lahan tidur yang direkomendasi oleh DInas Perkebunan Sumbar, sekitar 30 ribu siap ditanami jagung oleh Gempita. Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Muhammad Riyada mengatakan Sumbar menjadi provinsi ketiga pelaksanaan program dari Kementerian Pertanian tersebut. “Gempita menjadi juru kampanye dan motivator untuk program pemerintah dalam pemanfaatan lahan tidur dengan basis teknologi,” ujar Riyada, dihadapan peserta Workshop ‘Jagungkan Lahan Tidur’ di ruang pertemuan Gedung Pemuda Sumbar, Rabu (24/5). Menurut Riyada, pemuda jangan kejar gaji, tapi kejarlah take home pay. “Mumpung lahan pertanian kita mulai luas, profesi petani yang bisa mengejar penghasilan take home pay, dari pada bekerja hanya dapatkan gaji tiap bulan,” ujarnya. Gempita memang kon-

sen mengajak pemuda Indonesia untuk bertani. Alasannya, pertanian adalah ibu dari segala bisnis di muka bumi ini. Lalu kenapa Gempita menanam jagung. “Jagung lebih terjamin, simple dan punya kepastian harga jual,” ujarnya. Sementara itu Kadis Pertanian Sumbar mengungkapkan, sisa lahan tidur yang bisa ditanami mencapai 80 ribu ha. “Lahan itu bisa ditanami jagung dan pemerintah sudah patok harga terendah Jagung Rp.3.000 per kilo, tapi prakteknya di pa saran, harganya mencapai Rp4. 000 per kilo,” ujar Chan dra. Dikatakan Chandra, Pasaman Barat menjadi pemasok jagung terbesar di Sumbar. Dalam satu hectare, panennya bisa m encapai enam sampai tujuh ton. “Tidak ada lahan tanpa ditanami jagung di Pasaman

Barat, kalau lahan tidur kita ta nami jagung berandai saja lima ton sudah untung,” ujarnya. Progran Menteri Pertanian yang diinisiasi oleh Gempita, semua disiapkan, mulai bibit dan pupuk. “Kalau ndak tatampung jo tapak tangan jo niru kami tampuang (tak tertampung dengan telapak tangan, dengan niru kami tampung), begitu besar benar harapan kami,” ujar Candra. Sebelumnya Ketua DPD KNPI Sumbar Defika Yufiandra mengatakan pemuda khususnya masyarakat Sumbar harus merubah mindsetnya terhadap masa depan. “Kembalilah ke pertanian, masih banyak lahan di Sumbar bisa diberdayakan, terpenting lagi orang Sumbar harus resah melihat lahan tidur di sekitarnya,” ujar Defika Yufiandra. Sedangkan Korwil Gempita Sumbar Nurkhalis mengatakan pemuda dan masyarakat sangat antusias menyambut jagungkan lahan tidur. “Target 30 ribu hektar dari sisa lahan 80 ribu hektar program Dinas Pertanian Sumbar, dari itu untuk 2017 ini ada 11 hektare yang sudah clear and celant dita-

nami jagung segera,” ujar Khalis. Sementara itu Senator DPD RI asal Sumbar Nofi Chandra saat tahu ada workshop Jagungkan Lahan Ti-

dur digelar Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) di Padang, Rabu (24/5), mengatakan bahwa asal ada niat pasti ada jalan. Menurut Nofi, program

tanam jagung telah menjadi program nasional di kementerian pertanian. Tahun ini 2 juta hektare lahan tidur direncanakan ditanami jagung. “Asal Pemprov Sum-

bar mau, saat siap fasilitasi supaya Sumbar dapat perhatian khusus dari Menteri Pertanian, rencana saya berte mu dengan menteri 29 Mei besok,” ujar Nofi. (h/ald)

BUNGA (13) digendong oleh Brigadir Hasbi, Bhabin Kamtibmas Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo usai kakinya tertancap besi sedalam lima sentimeter di kaki sebelah kanannya ketika melaksanakan tradisi balimau di pemandian PDAM, Kecamatan Nanggalo, Jumat (26/5) sore. AIDIL.

TAUFIK ISMAIL

Membaca, Membaca, Menulis Adalah Kuncinya Dulu, Sumbar gudangnya orang-orang hebat. Bahkan, mereka di usia yang masih belia, bisa menjadi tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Apa yang salah, jika waktu belakangan, orang Minang tidak bisa lagi ‘mengaum’ di pentas dunia? Wartawan Haluan Isra Chaniago mewawancarai Sastrawan Nasional Taufik Ismail Datuk Panji Alam Khalifatullah, di Hotel Premier Basko, Rabu (24/5), kemarin. Wawancara khusus untuk seri tulisan #SumbarBangkit. Bagaimana seorang Taufik Ismail melihat Sumbar pada masa lalu? Sumbar itu banyak menghasilkan pemikir dan tokoh besar di masa lalu. Bahkan Sumbar menjadi tonggak sejarah lahirnya bangsa Indonesia. Sebut saja Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi yang banyak menghasilkan murid-murid yang merupakan tokoh besar di Indonesia. Dua tokoh besar yang merupakan murid Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi, yaitu KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan KH Mohammad Hasjim Asy’arie, pendiri Nah dlatul Ulama. Selain itu Sumbar juga memiliki H Agus Salim. Dimana beliau menguasai sembilan bahasa asing, seperti Arab, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Turki, Latin, dan Cina. Bahkan, ketika Indonesia merdeka yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Itu disampaikan Mesir melalui H Agus Salim dalam bahasa Arab. Bahkan kemenakan dari Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi, itu pernah tampil di forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 14 Agustus 1947. Beliau bersama delegasi RI seperti Sutan Sjahrir, Charles Ta mboe, Soedjatmoko, dan Sumitro, berhasil memenangkan perdebata n dengan kolonial Belanda, Elco van Kleffens. Waktu itu umur H Agus Salim masih di bawah 30 tahun. Lain lagi halnya dengan

TAUFIK ISMAIL

Tan Malaka atau yang lebih dikenal dengan Sutan Ibrahim dengan gelar Datuk Sutan Tan Malaka yang lahir di nagari Pandam Gadang, Suliki, Limapuluh Koto, 2 Juni 1897. Pada usia 25 tahun Tan Malaka telah berpidato di dalam Kongres IV Komunis Internasional (Komutern) di Moskow. Bahkan ia tampil dengan memakai ba hasa Jerman dengan fasihnya. Bahkan ia fasih tiga bahasa saat itu, Belanda, Jerman, Inggris. Itu baru segelintir tokoh Sumbar yang memang sangat diperhitungkan di dunia internasional. Masih banyak lagi tokoh Sumbar yang tampil dengan gagahnya di pentas sejarah, seperti Bung Hatta, Natsir, Syahrir, M Yamin dan lain-lain. Mereka, bahkan menjadi founding father negara Republik Indonesia. Kenapa pada masa itu banyak tokoh besar yang muncul?Apa penyebabnya? Melihat jauh ke belakang, selain faktor nilai-nilai dasar orang Minang yang kuat saat itu, pada masa itu

tokoh-tokoh besar ini lahir dari sekolah Belanda. Dimana mereka mendapat pendidikan yang tepat dari sekolah-sekolah kolonial pada waktu itu. Mereka diajari berbagai macam bahas a, seperti Inggris, Belanda, dan bahkan Jerman. Selain itu sistem pendidikan melalui kurikulum pendidikan kolonial itu memang menuntut muridmuridnya banyak membaca, membaca, membaca, dan menulis. Sangat be rbeda dengan kondisi sekarang dimana kurikulum tidak lagi seperti itu. Seharusnya, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mereka harus menamatkan 15 buku bacaan dalam tiga tahun. Pada jenjang menengah itu 25 buku, Itu diiringi dengan menulis esai minimal 1 lembar dalam seminggu. Bisa dibayangkan itu d alam 3 tahun ratusan tulisan yang dihasilkan. Jadi, apa sebenarnya yang salah. Sehingga tidak ada lagi produk bernas dari Sumbar? Jawabannya kurikulum. Kurikulum lah yang membuat generasi saat ini tidak lagi gemar membaca atau pun menulis. Kalau pun akan menulis karangan itu hanya sebatas tentang ‘Liburan ke Rumah Nenek’. Itu pun semuanya hampir sama dari SMP hingga SMA. Kalau pun mengajarkan bahasa itu hanya Bahasa Inggris saja. Itu belepotan. Seharusnya dalam kurikulum itu yang diharus diberikan bagaimana siswa bisa membaca, membaca, membaca, dan menulis. Kalau itu yang dilakukan maka Sumbar akan kembali bangkit dengan pemikir-pemikir terbaiknya. Kalau Bapak melihat, sebenarnya mulai terputusnya warisan pemikir-pemikir besar ini sejak kapan? Kalau saya melihat itu dari sejak tahun 1950-an itu bisa dikatakan tidak ada lagi

pemikir-pemikir besar yang muncul. Lebih setengah abad tentunya Sumbar yang dikatakan gudang pemikir tidak lagi terlihat. Penye-

babnya, kurikulum. Bahkan dengan kurikulum yang ada, generasi muda Sumbar juga lupa dengan adanya tokohtokoh besarnya yang sangat

hebat di masanya. Jadi, perlu kerja keras kembali untuk bisa menghasilkan kembali para cendekiawan Sumbar yang bisa

Redaktur: Almudazir

bersuara di dunia Internasional. Jangan dilupa kan bahwa membaca, membaca, membaca, dan menulis adalah kuncinya. (*)

Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

3

BARCELONA VS ALAVES

Satu-satunya Harapan Gelar Juara MADRID, HALUAN — Barcelona akan menghadapi Deportivo Alaves dalam pertandingan final Copa del Rey di Vicente Calderon, Minggu (28/5) pukul 02.30 WIB. Barca tentu saja mengincar kemenangan agar bisa menutup musim dengan gelar. Barcelona memang sedang menjalani musim yang sangat mengecewakan kali ini. Lionel Messi dkk tersingkir dari Liga Champions dan juga gagal menjuarai La Liga setelah kalah dari seteru abadinya Real Madrid. Copa del Rey kini jadi satu-satunya trofi yang diharapkan bisa sedikit mengobati kekecewaan fans Barcelona musim ini. Selain itu, trofi tersebut bisa jadi kado perpisahan Luis Enrique dengan Barcelona. Ini akan menjadi pertandingan terakhir Enrique di Barcelona karena akan meninggalkan klub pada akhir musim. Tentunya Enrique akan berusaha mempersembahkan yang terbaik sebelum angkat kaki dari Camp Nou. Barcelona jelas punya pemain yang lebih superior untuk memenangkan

pertandingan dengan mudah. Namun, bukan berarti Alaves tidak bisa memberikan kejutan kepada Barcelona. Terlebih, dalam pertandingan kali ini Barcelona bakal kehilangan bomber utama Luis Suarez dan Sergi Roberto karena suspensi. Dengan demikian, Paco Alcacer akan turun memimpin lini depan Barcelona. Tim asuhan Mauricio Pellegrino memang baru saja promosi di musim ini. Namun, mereka sudah membuktikan bisa menembus final Copa del Rey meski tanpa diperkuat pemain dengan nama besar. Penampilan Alaves juga cukup impresif s etelah tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di La Liga meski ditahan imbang Leganes pada pertandingan pamungkas. Hasil itu membuat mereka bisa menempati peringkat sembilan di liga. Alaves tentu saja punya semangat yang besar untuk bisa mengalahkan Barcelona. Mereka pernah melakukannya pada pertemuan pertama di liga musim ini dan ingin membuat keajaiban di Vicente Calderon. (h/san)

HAZARD dan Costa bertekad meraih gelar dobel musim ini. NET

Beda Ambisi LONDON, HALUAN — Wembley akan memanas akhir pekan ini saat dua tim besar Premier League, Arsenal dan Chelsea bertemu di final Piala FA, Sabtu (27/5) pukul 23.30 WIB. Kedua tim memiliki ambisi yang berbeda dalam partai final ini.. The Gunners bertekad untuk menyelamatkan musim mereka, sementara The Blues akan mencoba untuk mengakhiri musim dengan gelar dobel. The Gunners musim ini memang memiliki kampanye negatif. Setelah gagal di Liga Champions dan EFL Cup, tim asuhan Arsene Wenger tersebut juga terlempar dari empat besar Premier League untuk pertama kalinya sejak 21 tahun lalu. Nah, Piala FA menjadi satu-satunya harapan mereka musim ini, sekaligus dalam upaya membuat rekor meraih 13

www.harianhaluan.com

trofi Piala FA (Saat ini jumlah trofi Piala FA mereka sama dengan Manchester United, 12). Sementara itu, sang juara Premier League Chelsea juga tengah mengejar target juara untuk melengkapi trofi mereka. Bila mampu meraih trofi Premier League dan Piala FA, mereka akan menyamai catatan dobel gelar pada 2010 lalu, sementara

kemenangan pada pertandingan ini akan membuat mereka meraih trofi mayor ke-15 mereka sejak diakuisisi Roman Abramovich pada 2003 silam. Arsenal sendiri menyongsong pertandingan ini dengan situasi yang rumit di lini belakang. Gabriel Paulista dipastikan absen karena mengalami cedera lutut, sementara Laurent Koscielny pasti absen karena kartu merah yang dia terima di pertandingan melawan Everton pekan lalu. Bukan hanya itu saja, The Gunners juga tengah was-was menunggu kabar dari kondisi terbaru Shkodran Mustafi yang sempat mengalami cedera. Bila terpaksa tanpa ketiga pemain belakang itu, besar kemungkinan nama-nama seperti Per Mertesacker, Rob Holding dan Nacho Monreal akan menjadi partner di sistem tiga bek The Gunners. Sementara kondisi Alex Oxlade-Chamberlain juga terus dipantau, dan bila gagal fit posisinya akan diisi oleh Hector Bellerin. Dari kubu Chelsea, pelatih Antonio Conte tak memiliki masalah berarti dalam urusan cedera pemain. Pelatih asal Italia tersebut dipastikan bisa memainkan skuat terbaiknya pada pertandingan ini karena hanya Ruben Loftus-Cheek saja yang kondisinya meragukan dan diperkirakan tak akan ikut ambil bagian pada pertandingan ini.

Redaktur: Arda Sani

STATISTIK KEDUA TIM Head to Head Arsenal vs Chelsea: 04/02/17 24/09/16 24/01/16 19/09/15 02/08/15

Chelsea 3 – 1 Arsenal Arsenal 3 – 0 Chelsea Arsenal 0 – 1 Chelsea Chelsea 2 – 0 Arsenal Arsenal 1 – 0 Chelsea

Lima Pertandingan Terakhir Arsenal: 07/05/17 Arsenal 2 – 0 Manchester United 11/05/17 Southampton 0 – 2 Arsenal 13/05/17 Stoke City 1 – 4 Arsenal 17/05/17 Arsenal 2 – 0 Sunderland 21/05/17 Arsenal 3 – 1 Everton Lima Pertandingan Terakhir Chelsea: 30/04/17 Everton 0 – 3 Chelsea 09/05/17 Chelsea 3 – 0 Middlesbrough 13/05/17 West Bromwich Albion 0 – 1 Chelsea 16/05/17 Chelsea 4 – 3 Watford 21/05/17 Chelsea 5 – 1 Sunderland

Dengan kondisi yang bugar, tim terbaik pun akan dimainkan oleh mantan pelatih Juventus. Satu-satunya yang mungkin menjadi dilema bagi Conte adalah memilih antara Pedro Rodriguez atau Willian untuk menemani Eden Hazard dan Diego Costa di lini depan. Begitu juga memilih antara Cesc Fabregas atau Nemanja Matic untuk menemani N'Golo Kante di lini tengah The Blues. (h/san/bln)

Layouter: Luther


EKONOMI

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

4

PEGADAIAN ANDALKAN “KREASI”

Masyarakat Berburu Tambahan Modal TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp32.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp10,350/Ltr

Gula pasir

Rp13.500/Kg

Bawang merah

Rp20.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Kedelai Impor

Rp9.000/kg

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 26 Mai 2017

PADANG, HALUAN—Dua pekan jelang puasa, masyarakat di daerah ini menyerbu Pegadaian. Untuk mendapatkan dana segar, mereka menggadaikan sejumlah barang berharga miliknya. Selain untuk memenuhi kebutuhan harian, mereka butuh tambahan modal untuk mengembangkan usaha selama Ramadan. Menurut Debutuh tambahan moputi Bisnis PT Pedal usaha,” terang gadaian (Persero) Alnafiah. Area Padang, AlNamun berbeda nafiah Alius, pedengan produk Peningkatan kunjugadaian lainnya, dengan ke Pagadaian ngan program Kreasi, itu mencapai 20 nasabah hanya perlu persen, terutama menjaminkan BPKB untuk program ke nd a raa n nya . pembiayaan usaha ALNAFIAH ALIUS Pinjaman yang mikr o (Kreasi) diberikan berkisar yang khusus menjaminkan BP- Rp5 juta hingga Rp200 juta. SeKB kendaraan. Setelah itu dangkan bunganya hanya 1 disusul masyarakat yang meng- persen/bulan dengan masa pemgadaikan barang berharga, biayaan 1 tahun hingga 3 tahun. seperti emas, mobil, laptop dan Par a nasabah K reasi ini lainnya. sangat beragam, seperti pemilik “Umumnya nasabah yang toko bangunan, pedagang beras, datang ke Pegadaian itu hendak pedagang kebutuhan harian dan mengembangkan usahanya sela- lainnya. Umumnya mereka ma bulan Ramadan, sehingga mengandalkan program Kreasi

PEGADAIAN RAMAI—Dua pekan jelang puasa, masyarakat ramai mendatangi Pegadaian untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Prospek bisnis selama Ramadan ternyata sangat menggiurkan. NET

ini untuk solusi pembiayaan usaha mereka. Tak mengherankan jika mereka melakukan peminjaman berulang kali. Hal ini disebabkan untuk mendapatkan produk ini, sangat mudah. Prosesnya paling lama tiga hari. Meski demikian,

pihaknya tetap melakukan seleksi calon nasabah dan survei ke lapangan melihat langsung prospek usaha nasabah. “Tingkat pengembalian pinjamannya juga sangat baik. Kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sangat

rendah,” katanya. Sedangkan masyarakat yang menggadaikan barang seperti emas dan mobil, juga banyak. Umumnya mereka menggadaikan emas dan mobil juga untuk tambahan modal disamping kebutuhan harian. (h/vie)

SEMBAKO MASIH STABIL DI SIJUNJUNG

Harga Cabai Merah Turun SIJUNJUNG, HALUAN— Dua hari jelang puasa, harga kebutuhan pokok di Sijunjung juga masih stabil. Bahkan beberapa komoditas justru turun harga dibandingkan pada hari pekan (pasar) sebelumnya. Data tim monitoring Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan UKM Kabu-

paten Sijunjung, Kamis (25/5), untuk harga cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar Rp8.000,- dibanding pada hari pekan sebelumnya mencapai Rp28 ribu/kg. Sementara cabai rawit hijau masih bertahan di harga yang sama, yakni Rp24 ribu/ kg. Sedangkan bawang merah lokal mengalami penurunan Rp1.000/kg dibanding

pekan sebelumnya. Bawang putih lokal naik Rp3.000/kg dari pekan sebelumnya yang dijual Rp52 ribu/kg. Sedang beras Cisokan, Anak Daro dan IR 42, pada pekan sebelumnya dibandrol Rp13 ribu/kg, pada Kamis (25/5) naik menjadi Rp13,500/kg. Begitu juga beras jenis Bakwan dan Sokan (beras kampung) mengalami

kenaikan rata-rata Rp2 ribu/ kg dibanding pekan sebelumnya Rp10 ribu/kg. Kemudian, daging sapi lokal Rp125 ribu per kilo gram, ayam ras m enjadi Rp44 ribu per ekor, ayam kampung Rp99 ribu per ekor.Telur ayam negeri Rp20 ribu per kilo gram dan telur ayam kampung Rp42 ribu per kilo gram. (h/mel/azn)

HINGGA KINI HARGA MASIH STABIL

Penimbun Sembako Akan Diawasi PADANG, HALUAN—Dinas Perdagangan Kota Padang meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi penimbunan kebutuhan pokok menjelang Ramadan hingga Lebaran. Pasalnya, aksi penimbunan ini kerap terjadi karena tingginya permintaan masyarakat. “Kendati stok dan harga kebutuhan pokok hingga kini masih stabil, namun pengawasan ketat tetap dilakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang,

Endrizal, Kamis (25/5). Dikatakan, pihaknya bersama OPD terkait lainnya seperti Dinas Pangan, DKP, dan Bulog telah membentuk tim khusus agar penimbunan kebutuhan pokok tidak terjadi. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok hingga Lebaran. “Secara hitung-hitungan dan teori antara permintaan dan stok kebutuhan pokok saat ini mencukupi. Namun di lapangan sering terjadi perubahan akibat pedagang nakal yang menginginkan harga

naik,” terang Endrizal. Jika pedagang kedapatan menimbun sembako, pihak kepolisian akan segera menindaknya. Karena itu, semua pedagang jaga komitmen, jangan berbuat curang. Endrizal menyebutkan, jika terjadi kenaikan harga yang signifikan selama puasa akibat permintaan yang tinggi, pihaknya akan meminta Bulog melakukan operasi pasar agar harga kembali dapat distabilkan. Sementara itu, Kanit II Ekonomi Polresta Padang,

Ipda Dwi Rusdianto menambahkan, Polresta bersama Dinas Perdagangan Kota Padang sudah mendata gudang kebutuhan pokok yang ada saat ini. Namun, hingga kini belum ada laporan dugaan penimbunan tersebut. Kendati demikian, pengawasan intensif terus dilakukan. “Pengawasan harus terus diperketat. Sebab dikhawatirkan masih ada oknum yang mencoba untuk melakukan permainan dengan menimbun barang,” ujarnya. (h/mg-mel)

BI: Jangan Belanja Berlebihan JAKARTA, HALUAN - Bank Indonesia (BI) melaporkan inflasi indeks harga konsumen (IHK) hingga pekan ketiga Mei 2017 mencapai 0,37 persen. Ini didasarkan pada survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan bank sentral. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, dengan demikian secara tahunan (yoy) inflasi IHK b erada pada posisi sekira 4,31 persen. Menurut Agus, inflasi utamanya disumbang oleh komponen pangan seperti bawang putih, daging ayam, telur ayam, serta transportasi. “Kalau (komponen) yang lain itu sudah terkendali. Jadi, kita harapkan satgas stabilisasi harga akan betul-betul bisa berkoordinasi untuk menjaga inflasi sesuai target di 2017,” ujar Agus di Jakarta, Jumat (26/5). Agus menyatakan, kenaikan inf lasi komponen pangan tersebut biasanya terjadi lantaran faktor pasokan barang. Ini terkait dengan periode bulan suci Ramadhan yang membuat permintaan cenderung tinggi. Selain itu, ada juga faktor distribusi yang barangkali kurang terjaga dengan baik. Sehingga, imbuh Agus, bank sentral mengimbau agar permintaan dikendalikan agar tidak meningkat terlalu tinggi. Bank sentral, kata dia, sudah melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). (h/kcm) www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi


OPINI Belajar dari Pembubaran HTI

K

EBEBASAN berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat memang diakui sebagai bagian HAM yang diatur dalam UUD 1945. Karena itu, membubarkan organisasi masyarakat (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sama halnya melanggar kebebasan dasar manusia. Hal ini sebagaimana termaktub di dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Konstruksi pasal tersebut, bahkan dapat dikatakan sebagai hal yang paling signifikan dan revolusioner dalam dinamika sejarah demokratisasi di Indonesia. Dikatakan revolusioner, mengingat selama masa Orde Baru kebebasan berkumpul, berserikat, dan berpendapat seakan dimatikan dengan dalih menjaga stabilitas negara. Karena itu, pembubaran HTI oleh pemerintah, meski menuai sanjungan, namun tidak sedikit pula yang kontra atas langkah yang diambil pemerintah dengan dalih sebagai bentuk pemasungan hak asasi manusia (HAM). Pertanyaannya kemudian, apakah landasan konstitusional tersebut dapat menjadi pelindung absolut keberadaan ormas? Apabila dibaca secara utuh, bangunan konstitusi Indonesia menampakkan pemberlakuan konsepsi HAM yang berimbang. Hal itu terlihat di dalam Pasal 28J ayat (2) UUD 1945 yang menegaskan dalam menjalankan hak, setiap orang wajib pula menghormati hak orang lain dan wajib ikut mewujudkan kedamaian bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Artinya, keberadaan ormas yang dilindungi oleh konstitusi adalah ormas yang dapat menjadi mitra negara untuk bersamasama mewujudkan tatanan demokrasi dan pembangunan nasional yang berkeadilan dan tertib hukum. Oleh karenanya, sebuah perkumpulan atau ormas yang dalam pergerakannya justru merusak tatanan sosial dan tujuan nasional, pemerintah dapat membekukan izin maupun membubarkan keberdaan ormas dimaksud. Apabila ditelisik, langkah pemerintah melakukan pembubaran ormas dapat dibaca sebagai penegas kewibawaan dan kemampuan negara untuk dapat mengatur, menegur, dan menertibkan perkumpulan warga negaranya yang ‘membangkang’ dari aturan hukum yang berlaku. Kehadiran negara dalam konteks demikian, tidak lain dampak dari kesepakatan dalam kontrak sosial yang dilakukan antarindividu. Dalam dalam kesepakatan ini, masingmasing individu telah sepakat untuk menyerahkan kepercayaan pada pemerintah untuk menertibkan dan mengatur keadaan di masyarakat. Sebagai perwujudan kesepakatan tersebut, maka pemerintah harus senantiasa hadir untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat, termasuk dalam hal ini mengurai problematika keormasan. Namun demikian, langkah pembubaran ormas dapat juga diartikan sebagai kegagalan pemerintah mencipta paradigma bernegara yang Pancasilais kepada warganya. Pemerintah terlambat –jika tidak ingin dikatakan gagal- dalam meramu harmoni demokrasi dan menganggap keberadaan ormas ‘nakal’ sebagai benalu sehingga layak untuk dibubarkan. Pada posisi demikian, maka pemerintah harus rela untuk dikatakan sebagai rezim yang seakan mendikte masyarakat ke dalam format politik ideologi yang monolitik, ketimbang rezim demokratis yang mengakomodir semua perbedaan. Oleh karena itu, pasca dibubarkannya sebuah ormas, maka pemerintah wajib merangkulnya untuk berikhtiar bersama melakukan pendidikan ideologi dan politik, bukan justru melakukan pendudukan politik kepadanya.***

Haluanisme Auditor BPK Ditangkap KPK Sia nan ka di picayo, lai.... Gempita Siap Jagungkan Lahan Tidur

Mantap tu.. Jagoan lahan lalok tu..

www.harianhaluan.com

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

5

Mengenang Perjuangan Pemancar YBJ-6 P

DRI (Pemerintah Drurat Republik Indonesia) merupakan pemerintah yang mengemban tugas melanjutkan perjuangan kemerdekaan, di saat Soekarno Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat lagi melakukan kewajiban kenegaraannya, karena ditangkap Belanda pada 19 Desember 1948. Sebelum Presiden, Wakil Presiden dan beberapa orang Menteri lainnya ditawan Belanda di ibukota Yogyakarta, mereka sempat mengirim mandat/telegram yang berisi penyerahan kekuasaan sepenuhnya kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara (Menteri kmakmuran reublik Indonesia) yang kebetulan sedang bertugas di Bukittinggi Sumatera Barat. Isi mandat atau telegram radio yang dikirim dari Yogyakarta itu berbunyi seperti beriut; Kami Presiden Republik Indonesia memberitahukan bahwa tanggal 19 Desember 1948 jam 06.00 pagi, Belanda telah mulai serangannya atas ibukota Yogyakarta. Jika dalam keadaan pemerintah tidak dapat menjalankan kewajibannya lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran Republik indonesia, untuk membentuk Pemerintah Republik Indonesia Darurat di Sumatera. Yogyakarta, 19-12-1948. Tertanda Presiden (Soekarno) Wakil Presiden (Moh. Hatta) Dalam waktu yang bersamaan pada tanggal 19 Desember 1948 pagi, Belanda melakukan serangan dengan membom dari udara kantor Kawat/ PTTBukittinggi hingga menghancurakan berapa pemancar,namunterdapat satu Pemancar yang selamat dikarenakan ada satu bom yang tidak meledak, Pemancar tersebut yaitu YBJ-6. Selanjutnya YBJ6 dibawa oleh pemuda PTT ke Lintau malam harinya untuk segera dioperasikan menunjang perjuangan pemerintah darurat. Pada saat YBJ-6 sampai di Lintau di Koto tangah para pemuda PTT mengudara pasukan militer Belanda mengetahuinya, sehingga beberapa kali menghujani serangan terhadap YBJ-6 namun YBJ-6 selalu lolos dari serangan Belanda (YBJ-6 berpindahpindah lokasi) yang pada akhirnya YBJ-6 berpindah menyeberangi Batang Sinamar

Oleh Djamalis Djamin masuk hutan menuju Halaban. Belanda selalu menyuarakan kepada dunia internasional bahwa Indonesia sudah tidak ada. Tujuh belas memang angka yang keramat, seperti 17 Agustus 1945 dimana Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Begitupun dengan tanggal 17 Januari 1949 termasuk tanggal yang bersejarah dimana di tengah Bukit Barisan Crew YBJ-6 menerima jawaban setelah berhari-hari dan berminggu-minggu berusaha memanggil terus menerus dengan penuh harap Pemancar India VWX-2. To chief of vwx 2 new delhi Today 17 january 1949 vwx 2 hard comma greathly Pleased tih your cooperati on to have come with ybj 6 dai ly at 1230 gmt stop yr brc recie ved full-stop cheif of ybj 6 Setelah diperhatikan berita dari India VWX-2 rupanya ia berusaha menghubungi YBJ6 dan India tidak menyadari bahwa YBJ-6 bekerja dengan peralatan yang serba seder-

hana, sedangkan pemancar VWX-2 bekerja di tengahtengah kota New Delhi lengkap dengan peralatan dan fasilitas yang cukup. Sedangkan YBJ6 berada di tengah Bukit barisan bekerja dengan kunci morse saja. Untunglah waktu itu ada operator yang cekatan, yang daya kirimnya prima. Menerima pun demikian, sehingga perhubungan dapat berjalan dengan lancar. Hubungan radio dengan India ini segera dilaporkan kepada ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan pada Gubernur Militer Sumatera Barat yang juga menjadi Menteri Keamanan/Menteri Sosoal/Menteri Pembangnan dan Pemuda. Pada 19 Januari 1949 Pemerintah Darurat Republik Indonesia mengirimkan dua buah telagram kepada Asia Conference yang akan diadakan t anggal 20 Januari 1949 di New Delhi melalui perwakilan Indonesia di India Dr. Sudarsono dan pengangkatan Mr. Maramis menjadi Menteri Luar Negeri. Pada tanggal 22 Januari 1949 Gubernur Militer Sumatera Barat pun mengirimkan telegram kepada P. M. Nehru dan

semua wakil-wakil negara peserta Asia Conference. Pidato P. M. Nehru “kami berkumpul hari ini karena kemerdekaan salah satu negara anggota keluarga besar Asia terancam bahaya dan sesosok kolonialisme zaman silam memunculkan kepalanya lagi, menantang kekuatan yang sedang berjuang membangun struktur baru dunia. Tantangan itu punya makna lebih, karena dia menantang Asia yang mulai bangkit dari penderitaan begitu lama dibawah berbagai bentuk kolonialisme.....” Berita tentang Indonesia selama tiga tahun terakhir terdengar sangat janggal dan mengungkap banyak hal. Seluruh ceritanya adalah serangkaian janji disalahi dan usaha berkelanjutan untuk meremehkan dan mengoyak-ngoyak Republik Indonesia. Tetapi satu hal jelas; tak bisa dan tak akan Indonesia menyerah terhadap agresi dan tak akan diterima lagi paksaan kolonial. Begitulah antara lain ucapan Jawaharlal Nehru di depan utusan 18 negara yang berkumpul di New Delhi dari tanggal 20-23 Januari 1949, seperti dikutip oleh Dr. M.P.S.

Nair dalam tulisannya Jawaharlal Nehru dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Petemuan ini memang luar biasa. Resolusi yang dihasilkan oleh pertemuan itu akhirnya mendorong Dewan Keamanan PBB bersidang hanya lima hari, sesudah itu menyetujui resolusi Australia-India yang bernada sama dengan resolusi New Delhi adalah pembebasan segera pemimpin Republik Indonesia, penyerahan segera Yogyakarta kepada kekuasaan Republik, penyerahan seluruh wilyah kekuasaan Republik di Jawa, Sumatera, dan Madura selambatlambatnya tanggal 15 Maret 1949 dan diserahkan kedaulatan atas seluruh wilayah Indonesia sebelum tanggal 1 Januari 1950. Kaitannya antara di tengah rimba raya Bukit Barisan dengan New Delhi sedikit banyaknya ada pertalian yang patut dikenang, perisiwa tersebut merupakan secuil pengalaman yang selalu akan menjadi kenangan indah bagi pemuda PTTdengan YBJ-6nya yang ikut bergerilya pada waktu agresi Belanda ke II tahun1949. Peristiwa terbukanya hubungan dengan India VWX-2 yang terjadi tanggal 17 Januari 1949 satu bukti Tujuh Belas memang keramat dan patut kita hargai hari Tujuh Belas . Bagi karyawan Telkom patut dijadikan buat semangat kerja,dimana para pelaku sejarah telah mengorban darah dan air mata untuk negara ini. Telkom besar seperti sekarang berkat pendahulu patutdi dicatat bahwa YBJ-6 menjalankan misi gerilyanya di tengah hutan, dihujani peluru 12,7 dari udara dan mortirdari darat,pemuda PTT bekerja dengan peralatan yang sederhana sekali tanpa mengeluh demi terwujudnya kemerdekaan yang sejati yang kita nikmati sekarang ini. Kita sangat berbangga dengan semangat ini telah terwujud citacita pendahulu untuk menyatukan Wawasan Nusantara dengan Telekomunikasi. Sekarang telah memasukan sistem digitalizing yourself PT.Telkom Kelas Dunia seharus perjuangan Pemancar YBJ-6 ini dijadikan hari jadi PT.Telkom sesuai dengan pesan terakhir mantan Dirut Perumtel Ir.Willy Moenandir almarhun pada Haluan 2013 lalu.***

Mohon Betonisasi Jalan di Tunggul Hitam Yth Bapak Walikota Padang. Pak, mohon bantuan betonisasi untuk Jalan Heler, Dadok Tunggul Hitam diberikan hingga ke ujung jalan, atau hingga tembus ke Jalan Raya By Pass. Kami berterimakasih a tas bet onisasi yang telah dilakukan, tapi sayangnya masih ada sebahagian jalan yang tersisa belum dibeton. Tepatnya di ujung Jalan Heler. Mohon perhatiannya pak. Pengirim 085228413***

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkab Pasbar Panen Padi Serentak PASBAR, HALUA N — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutural Pasbar, Forkopimda Pasbar panen padi serentak di Jorong Merdeka, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Rabu (24/5). Panen serentak komuditi padi tersebut, dimaksudkan untuk memotivasi petani di daerah setempat untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan produksi padi, agar meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani padi di daerah itu. Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengatakan, kawasan sentral padi di Pasaman Barat salah satunya adalah Kecamatan Talamau dengan luas sawah 2.358 ha, luas tanam padi sawah 4.950 ha, dengan produksi padi berkisar 21.617 ton GKG dan Indeks Pertanaman (IP) < 2, jika IP bisa meningkat < 2, maka akan memberi input yang besar bagi Pasaman Barat. Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan produksi padi di Pasbar adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani semata, namun ada kendala yang dihadapi dalam mencapai hal tersebut,

yakni sikap mental dan semangat petani dalam mengelola pertanian yang kurang menunjukkan komitmen yang besar dalam meningkatkan produksi padi. “Saya ingin petani Kecamatan Talamau dapat mendukung program pemerintah daerah dalam menyukseskan peningkatan hasil produksi tani dengan menanam padi 2 kali dalam setahun,” kata Syahiran. Dikatakannya, Kecamatan Talamau dianugerahi lahan persawahan yang luas dan subur dan masih tersedia banyak untuk pengembangan lahan pertanian. “Saya ingin budaya turun ke sawah satu kali setahun dapat dirobah menjadi dua kali setahun untuk peningkatan hasil produksi dan kesejahteraan petani di sini, manfaatkan lahan yang ada dan bergerak bersama demi kemajuan,” ujarnya. Lebih jauh beliau men-

jelaskan, perhatian pemkab cukup besar terhadap petani di Pasbar. “Jika petani perlu sesuatu, silahkan laporkan ke dinas pertanian tanaman pangan dan h oltikutural. Tapi, saya ingin kita bergerak bersama dalam mewujudkan apa yang kita harapkan bersama dalam bidang pertanian ini,” pungkas Syahiran. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutural Pasaman Barat, Memizesmita menyampaikan, kegiatan panen padi serentak di Kecamatan Talamau tersebut diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari Kelompok Tani (Keltan) Tembok Sepakat, masyarakat Jorong Merdeka, jajaran TNI Kodim 0305 dan Koramil Pasaman, jajaran UPTD, Balai Penyuluhan Kecamatan Talamau. “Kita ingin pacu produksi padi sawah dengan mendorong dan menggerakkan peningkatan Indeks Pertanaman (IP), dan memacu percepatan pencapaian realisasi tanam komuditi padi di Pasbar. Dengan adanya panen serentak ini dapat meningkatkan produksi dan target LTT tercapai,” kata Memi

BUPATI Pasaman Barat foto bersama dengan keltan setelah penandatanganan MoU.

www.harianhaluan.com

PANEN PADI — Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutural Pasaman Barat, Memizesmita, Waka Polres Pasaman Barat, Perwakilan Dandim 0305 Pasaman dan kelompok tani lakukan panen padi serentak.

Memizesmita menambahkan, panen padi serentak di Kecamatan Talamau itu diakhiri dengan penandatangan MoU antara Bupati Pasaman

Barat dengan Wali Nagari Talu, Wali Nagari Sinuruik, kelompok tani dan masyarakat Kecamatan Talamau. “Dengan tujuan berper-

an aktif bersama dalam mendorong serta mengawal pencapaian peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari satu kali tanam menjadi 2,5 dua kali

tanam pertahun dan mendorong percepatan tanam, sehingga pemanfaatan lahan menjadi optimal,” pungkas memizesmita. (h/idn)

KEPALA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutural Pasaman Barat, Memizesmita saat menyampaikan laporan kegiatan dan target panen padi serentak di Kecamatan Talamau.

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

7

Tanggung Jawab ......................... Dari Halaman. 1 Hilal Tak...................................... Dari Halaman. 1 Sekarang, apa kabar pendidikan di Sumbar. Berikut wawancara Harian Haluan mengenai realitas pendidikan hari ini bersama Guru Besar Pendidikan Universitas Negeri Padang, Z Mawardi Effendi Bagaimana Bapak melihat proses pendidikan di Sumbar, zaman dulu dan perbandingannya dengan saat ini? Banyak tokoh-tokoh pelopor pendidikan yang menunjukkan kiprahnya demi kemajuan pendidikan di Sumbar di masa lalu. Salah duanya pendiri INS Kayu Tanam dan Taman Siswa. Mereka itu tonggak dasar pelopor pendidikan. Namun begitu, setiap masa itu punya tokoh dan pelopor masing-masing, begitu juga saat ini. Sebagian besar setiap orang saat ini, diberikan kesempatan untuk mengecap pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi. Dengan adanya hal ini, maka akan lahir banyak pelopor pendidikan yang memiliki talenta yang lebih baik, dalam kemajuan pendidikan di Sumbar. Dari sudut realitas, seperti apa pendidikan Sumbar saat ini ? Pendidikan di Sumbar sekarang tergolong baik, meski tidak berada di puncak. Jika melihat pendidikan di Sumbar secara keseluruhan, dibanding dengan provinsi yang lain yang ada di Indonesia, Sumbar masuk peringkat 10 besar yang mutu dan kualitas pendidikannya baik. Apakah itu cukup, dan tidak ada yang salah dengan realitas itu ? Nah, itu dia. Secara kualitas cukup baik, tapi fungsi pendidikan belum teroptimalkan dengan baik. Setiap orang hanya melihat permasalahan pendidikan yang ada, dan membesar-besarkannya. Setiap ada permasalahan, seperti kenakalan remaja dan pergaulan bebas, serta terlibat narkoba, pihak yang pertama sekali menjadi sorotan adalah sekolah. Apa kelebihan dan kelemahan sistem pendidikan di Sumbar saat ini ?

Sumbar punya banyak penyokong pendidikan dan mutu pendidikan yang lebih baik, serta penyelenggara pendidikan senantiasa berbenah untuk lebih baik. Namun, semua peran penting itu belum berada pada jalurnnya masing-masing. Maksudnya belum pada jalur masing-masing? Salah satu contoh, orang lokal masih saja meributkan soal kurikulum, RPP dan perangkat pembelajaran. Semestinya hal ini tidak lagi menjadi permasalahan, masih banya hal yang harus diperhatikan. Selian itu, sekolah juga harus menjalankan fungsinya dengan baik, tak hanya sekadar mengajar ilmu pengetahuan dan mengedepankan nilai akademik, tapi juga berusaha memantapkan nilai-nilai moral dan karakter pada peserta didik. Sering kalinya sekolah menjadi kambing hitam dalam kemerosotan moral pelajar, berdampak terhadap kualitas pendidikan. Keberadaan anak di sekolah hanya berkisar 6-8 jam per hari, tapi semua hal yang berkaitan dengan anak dilimpahkan sepenuhnya ke pihak sekolah. Ini ‘kan tidak logis. Seharusnya, peran keluarga dan lingkungan juga bertanggung jawab. Artinya juga ikut mendorong pendidikan itu sendiri. Hal dasar seperti pendidikan karakter anak merupakan tanggung jawab semua elemen. Solusi apa yang layak ditempuh untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara keseluruhan? Untuk mengatasi permasalahan pendidikan sekarang, harus mengoptimalkan tiga aspek, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal yang paling utama harus diperbaiki ialah peran keluarga. Hal-hal dasar mengenai karakter anak, pertama kali diajarkan oleh keluarga. Sehingga, hal inilah yang akan mereka bawa saat berbaur dengan lingkungan masyarakat dan sekolah. Jika aspek keluarga, sekolah, dan masyarakat sudah berjalan dengan baik, dan didukung oleh penyelenggara pendidikan (pemerintah) yang baik

pula, maka pendidikan di Sumbar akan lebih baik lagi. Dalam pandangan anda, merujuk ke realitas hari ini, bagaimana Sumbar yang akan datang di sektor pendidikan? Pendidikan lima atau sepuluh tahun ke depan akan berkembang pesat, seiiring dengan kemajuan teknologi. Jika melihat realitas sekarang, Sumbar harusnya mampu mengatasi hal tersebut dan menjadi lebih baik. Apalagi jika penyelenggara pendidikan mampu mengoptimalkan ketiga fungsi tadi. Selain itu, saat ini penyelenggara pendidikan sudah mulai memperhatikan kualitas pendidikan dan melakukan perbaikan. Jika hal ini terus diperhatikan, maka pendidikan di Sumbar akan lebih baik dan mampu menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi. Dari sisi pemangku kepentingan, apa yang harusnya kita harapkan? Penyelenggara pendidikan itu sudah harus memikirkan masa depan anak bangsa untuk sepuluh tahun ke depan. Ini karena kemajuan teknologi akan berdampak besar terhadap pendidikan. Seperti lulusan sarjana yang tidak dibutuhkan, karena lapangan pekerjaan yang sudah didominasi oleh perkembangan ilmu teknologi, dan yang lebih parahnya lagi hilangnya peran guru, karena adanya pembelajaran online dan belajar dari internet. Penyelanggara pendidikan, dan secara luas pemerintah, harus mulai mengidentifikasi, menyusun, dan merancang program pendidikan yang lebih baik. (h/mg-eby) Prof. Dr. Z Mawardi Efendi, M.Pd Tempat/Tanggal Lahir: Padang Panjang, 4 November 1950 (67 Tahun) Pendidikan Terakhir: S3 Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta, Tamat 1990 Karir : Rektor UNP 2003-2007 dan 20082012

Kembalikan ................................. Dari Halaman. 1 tak seberapa. Apa yang salah? Rilis data terakhir pada 2016 lalu, tiga daerah di Sumbar masih dikategorikan tertinggal, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berada pada peringkat 76 dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, Kabupaten Solok Selatan pada peringkat 35, dan Kabupaten Pasaman Barat pada peringkat 33. Meski pun banyak indikator suatu daerah disebut tertinggal, tapi indikator pendidikan adalah yang paling ditekankan untuk diperbaiki, agar daerah tersebut keluar dari kategori daerah tertinggal Berkaca pada sejarah, pada 31 Oktober 1926, Tokoh Pendidikan Nasional Mohammad Syafei mendirikan sebuah sekolah di atas lahan seluas 18 Hektare di Kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman. Bagi Syafei, sekolah yang ia beri nama Indonesiche Nederland School (INS) itu adalah reaksi perlawanan Minangkabau terhadap penjajahan, melalui sektor pendidikan. M. Syafei memiliki pandangan, pergerakan nasional Indonesia di Minangkabau akan mencapai tujuan dengan cepat dan tepat, asal dilaksanakan dan didukung oleh partisipasi seluruh rakyat. Oleh karena itu, rakyat juga harus berjuang, dan agar perjuangan mencapai tujuan, maka rakyat perlu ditingkatkan kecerdasannya melalui pendidikan. Patut dicatat, sejarah itu sudah 91 tahun berlalu. Merangkak ke masa setelah kemerdekaan, tepat 23 Desember 1955, Universitas Andalas (Unand) berdiri di Kota Padang sebagai universitas pertama yang berdiri di luar Pulau Jawa. Saat itu, arus kedatangan mahasiswa dari luar Sumbar seolah tak terbendung. Semua yang datang untuk belajar itu, berpacu mengejar pengetahuan di ranah Minang. Kemudian, mereka pulang dan membangun pendidikan di negeri masing-masing. Dan itu sudah 62 tahun yang lalu. Guru Besar Sosiologi Universitas Andalas, Afrizal, mengatakan, pendidikan Sumbar di masa lalu menunjukkan tingginya gairah masyarakat terhadap ilmu pengetahuan. Kegairahan itu pula yang memunculkan pergolakan pemikiran sejak dari tingkat nagari. “Pergolakan pemikiran itu yang memunculkan tokoh-tokoh besar dari Sumbar, yang kemudian berkiprah di kancah nasional,” kata Afrizal kepada Haluan di ruang kerjanya, Jumat (19/5). Pernyataan itu ikut mendukung hasil penelitian sejawaran asal Amerika Serikat, Elizabeth Graves, yang menyimpulkan bahwa perkembangan pendidikan di Minangkabau memang merupakan respon terhadap praktik penjajahan. Bahkan, kehadiran model pendidikan yang dibawa penjajah pun diadopsi, karena dinilai bermanfaat untuk mendorong perjuangan meraih kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan. Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar, Puti Reno Raudha Thaib juga menyampaikan kenangannya di masa lalu. Masih kentara di ingatannya, bagaimana budaya berdiskusi teramat hidup di kalangan remaja di masa lalu, dan budaya seperti itulah yang membangun karakter orang Minang sehingga mencuat di pentas nasional. “Sekarang diskusi itu tidak ada lagi. Kalau pun ada, tidak mendalam. Sepintas lalu saja dan tidak memberi bekas. Padahal para tokoh bangsa dari Minang ini hadir dari budaya diskusi yang intensif itu,” kata Guru Besar Ilmu Pertanian Unand tersebut. Guru Besar Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP), Z Mawardi Effendi mengatakan, sistem pendidikan yang berlaku di Sumbar pada masa lalu memang banyak www.harianhaluan.com

melahirkan tokoh-tokoh pelopor pendidikan, yang kemudian ikut berkiprah dalam memajukan pendidikan di Sumbar, “Contohnya pendiri INS Kayu Tanam dan Taman Siswa, begitu juga ulama-ulama yang mendirikan sekolah-sekolah agama atau pesantren. Semua usaha mereka menjadi tonggak dasar pelopor pendidikan di Sumbar,” kata mantan Rektor UNP itu kepada Haluan, Jumat (26/5). Namun, apa kabar pendidikan Sumbar di masa sekarang. Masihkah menjadi salah satu kiblat pendidikan Indonesia, seperti dahulu kala saat disanding-sandingkan dengan Provinsi Yogyakarta (yang sampai saat ini masih mempertahankan kegemilangan sektor pendidikannya). Masihkah Sumbar menjadi salah satu kawasan tujuan pendidikan bagi orang dari luar Sumbar. Jika tidak lagi, apa yang salah dengan pelaksanaan sistem pendidikan di Sumbar sekarang. Hilangnya Kontrol Diawali dengan membicarakan tujuan pelaksanaan pendidikan secara umum, Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Prof Dr Syafruddin Nurdin mengatakan, pada dasarnya pendidikan berguna untuk mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik. Namun, pendidikan di masa yang akan datang lebih banyak diisi tuntutan yang akan diemban, seiring perkembangan teknologi dan modernisasi zaman. “Untuk sekarang, sistem pendidikan sangat bergantung kepada lingkungan. Tempat tinggal peserta didik sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Soal yang bertanggung jawab, tidak semata sekolah, tapi juga lingkungan keluarga dan masyarakat,” kata Syafrudin. Guru besar Fakultas Tarbiyah (pendidikan) itu melihat, fenomena yang tersaji hari ini adalah terjadinya lost control (kontrol yang hilang) di lingkungan keluarga terhadap perkembangan pendidikan anak-anak. Rumah tangga saat ini, seolah tak peduli pada pendidikan anak, terutama pendidikan karakter. “Jika ingin kemajuan pendidikan di Sumbar, lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintah harus sejalan, dan mampu berkoordinasi dengan baik. Peran tigo tungku sajarangan juga mesti dihidupkan lagi di tengah masyarakat kita,” katanya. Sebagai kalangan terdidik, mahasiswa di perguruan tinggi juga mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan muruah pendidikan di Sumbar, sebagaimana hal itu pernah terjadi di masa lalu. Menanggapi hal ini, Presiden BEM UNP Muhammad Haris Sabri menilai mahasiswa juga wajib melakukan pengabdian di tengah-tengah masyar akat untuk mengongkritkan tujuan pendidikan tersebut. “Tidak semua pelajar juga yang malas belajar. Ada juga yang belajar, tapi kebanyakan orientasinya dalam pendidikan itu hanya unt uk kepentingan akademik. Tidak ada untuk kemaslahatan bersama. Bisa juga ini upaya pembonsaian kegiatan mahasiswa oleh pemerintah. Muncul aturan bahwa masa kuliah maksimal lima tahun, yang tentu semakin membatasi mahasiswa untuk berkegiatan di luar akademik. Banyak mahasiswa baru yang enggan berorganisasi karena takut lambat tamat kuliah,” kata mahasiswa Teknik tersebut, (19/5) lalu. Sengkarut persoalan pendidikan di Sumbar juga disorot Ketua Umum Senat Mahasiswa UIN Imam Bonjol, Muhammad Rizky Darwan. Dalam

pandangannya, tingginya jumlah pengguna narkoba di kalangan remaja di Sumbar membuktikan rendahnya kualitas pendidikan di Sumbar saat ini. “Bagaimana pun, kebobrokan moral tidak bisa dilepaskan dari kegagalan sistem pendidikan. Saat ini memang dunia pendidikan lebih mengedepankan angka-angka di rapor atau ijazah untuk mengukur keberhasilan, bukan pada perubahan sikap dan prilaku. Artinya, pendidikan karakter tak begitu dipedulikan,” katanya. Sementara itu, Presiden BEM KM Unand Nurul Fikri menilai, makin ke sini kalangan terdidik makin menjaga jarak dengan kepentingan bersama. Sehinga, praktis dalam menempuh pendidikan, seorang terdidik hanya mengejar kepentingan pribadi. “Padahal seperti kalangan Mahasiswa, seharusnya berkontribusi dan mengabdikan diri pada kepentingan bersama. Ini yang tak terlihat lagi,” ucapnya menyayangkan. Masih Ada Harapan Bicara persoalan perbaikan dan perkembangan pendidikan Sumbar hari ini, Rektor UNP Ganefri menilai, Sumbar memang mengalami perlambatan di bidang pendidikan dibanding daerah lain. Salah satu buktinya dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Saat ini di Sumbar rata-rata wajib belajar baru sembilan tahun, padahal Sumbar ini gudangnya SDM. Di bidang pendidikan tinggi sebenarnya kita cukup menggembirakan. Angka partisipasi masyarakat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi lebih baik dari daerah-daerah lain, tapi ini masih bisa ditingkatkan lagi, harus kita dorong. Harapan itu tetap harus ada,” imbau Ganefri. Lebih jauh dibahas Ganefri, di sektor pendidikan tinggi, jika membandingkan jumlah tamatan SLTA di Sumbar yang berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan daerah di luar Sumbar, angka Sumbar terus meningkat setiap tahun. Bicara formulasi dari UNP untuk mewujudkan kebangkitan Sumbar di sektor pendidikan, Ganefri manyatakan bahwa kampus yang ia pimpin saat ini tengah menggeser arah pengelolaan perguruan tinggi, dari teaching university ke research university, dan akhirnya akan menuju ke enterpreneur university. Sementara itu, Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Azwar Ananda menilai, budaya belajar pernah menjadi salah satu ciri khas masyarakat Minangkabau. Hal itu tergambar dari sejarah hegemoni pendidikan Sumbar yang amat berkilau di masa lalu. “Menurut saya, budaya belajar itu yang mesti dihidupkan lagi di tengah masyarakat,” katanya. Azwar juga mengamini bahwa dunia luar tak lagi melihat Sumbar sebagai kawasan tujuan pendidikan utama. Menurutnya, hal ini berkait-paut dengan minimnya investasi di bidang pendidikan di Sumbar, menurunnya kualitas hasil pendidikan, dan beberapa penyebab lainnya. “Lihat saja rangking perguruan tinggi kita di tingkat nasional. Lima besar terbaik masih dikuasai oleh perguruan tinggi di Jawa. Harusnya ini jadi perhatian pemerintah daerah juga. Bagaimana pun penyaluran beasiswa kepada putra putri daerah itu akan ikut mendorong kualitas pendidikan. Sebab, tak sedikit calon mahasiswa yang pintat terhalang cita-citanya untuk kuliah karena biaya,” kata rektor baru UBH yang memasang target meraih akreditasi A untuk UBH pada 2021 nanti. (h/mg-eby/mg-sas/isq/ze)

bahwa hilal sendiri sedianya sudah terlihat di kawasan Indonesia Timur, tepatnya di Manado, Sulawesi Utara. “Meskipun hilal tak terlihat di Padang, kami berpatokan kepada pantauan hilal di kawasan Manado, Sulawesi Utara. Hilal tidak teramati dikarenakan di ufuk barat berawan sangat tebal,” ucap Rahmat. Meskipun puasa ditetapkan hari ini, Sabtu (27/5), pihaknya sempat mengkhawatirkan keadaan cuaca yang

sering berawan. Meskipun begitu, BMKG dan BHR Sumatera Barat memiliki dua alat yang bisa difungsikan. “Kalau ada sedikit saja celah, kita lansgung melakukan penglihatan. Hal yang kita khawatirkan saat ini adalah keadaan cuaca berawan yang tiba-tiba berubah pada sore hari. Dengan begitu, kita akan sangat susah melihat bulan,” ujarnya. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumbar, Salman

mengatakan bahwa hilal memang tidak terlihat. “Namun, untuk masyarakat muslim sudah bisa melaksanakan ibadah puasa, karena kriteria hilal sendiri sebenarnya sudah terpenuhi. Ketinggian hilal dalam kriteria hisab adalah setinggi di atas dua derajat, sementara saat dilihat ketinggiannya adalah 3,9 derajat, oleh karena itu, hari ini warga muslim dunia sudah bisa berpuasa,” katanya. (h/mg-adl)

Pemko .......................................... Dari Halaman. 1 tersebut berhubungan dengan bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak dan masyarakat. “Pemko Padang perlu menengahi kedua belah pihak agar tidak ada yang dirugikan dan saling memberi manfaat. Justru kalau keduanya bertengkar, masyarakat yang dirugikan sebagai pengguna jasa keduanya,” ucapnya.

Namun, Syafruddin menyayangkan Pemko Padang tidak memiliki peraturan daerah (perda) yang menjadi tempat rujukan apabila ada konflik demikian. Ia berpendapat, keberadaan perda tersebut mendesak untuk mengatur persoalan pasar swalayan modern, mulai dari hipermarket seperti mal hingga minimarket.

“Perda tersebut dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Moder. Saya heran, tidak satu pun daerah di Sumbar memiliki perda itu. Pemko Surabaya sudah memiliki perda itu. Jambi saja punya,” katanya. (h/dib)

Petugas ........................................ Dari Halaman. 1 digerebek, aktivitas di gudang tersebut sudah dipantau oleh petugas,” terang Endrizal, Jumat malam. Dijelaskan Endrizal, awalnya, petugas mendapatkan informasi, adanya permainan takaran garam, sebelum dijual ke pasaran oleh CV Tani Makmur Sejahtera Bersama, yang merupakan distributor resmi garam beriodium dari PT Garam. Pemilik gudang, sengaja mengurangi takaran untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Informasi tersebut lalu dikembangkan. Petugas dikirim untuk mengintai aktivitas di gudang tersebut. Setelah memastikan informasi yang diterima benar, jajaran Dinas Perdagangan Kota Padang lalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI, yang tergabung dalam Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4). Saat digerebek, aktivitas di gudang CV Tani Makmur Sejahtera Bersama sedang sepi. Namun, petugas menemukan bukti kuat adanya dugaan pengurangan berat garam di setiap kemasannya. Dimana, berat garam yang tercantum di kemasan, tidak sesuai saat ditimbang. Ketika ditimbang, garam yang dikemasannya

tercantum berat 200 gram, malahan ber atnya hanya 120 gram. Ada pengurangan sekitar 40 persen dari berat yang tercantum. Hal ini jelas merugikan konsumen. “Hasil takaran memang berbeda. Terbukti ada pengurangan sekitar 40 persen dari berat sesungguhnya. Di lokasi, petugas gabungan berhasil mendapatkan bukti mengenai hasil timbangan tersebut,” papar Endrizal. S etelah mem astikan adanya pelanggaran dan permainan kotor itu, petugas menyita 50 kantong garam untuk dijadikan barang bukti. Sanksi tegas menanti pemilik CV Tani Makmur Sejahtera Bersama. Diketahui, CV Tani Makmur Sejahtera Bersama sudah melakukan perbuatan curang itu sejak tiga bulan yang lalu. Diprediksi, sudah berton-ton garam yang diedarkan, dengan berat yang berbeda dengan cantuman di kemasan. “Dipastikan akan diberikan sanksi, tapi apa sanksinya, akan dikaji dulu oleh tim,” sebut mantan Kepala Dinas Pasar itu. Mengakui Kesalahan Adanya kecurangan ini diakui oleh pihak CV Tani Makmur Sejahtera

Bersama (TMSB). Direktur CV Tani Makmur, Lukmanul Hakim menyebut, kalau memang, takaran garam dimainkan. Beratnya dikurangi. “Memang, ada pengurangan berat garam yang diedarkan ke masyarakat,” terang Lukmanul. Alasan Lukmanul, pengurangan takaran dilakukan disebabkan harga garam dari Madura itu melambung, dan naiknya modal. Jika takaran tidak dimainkan, harga terpaksa dinaikkan. “Ada ketakutan, jika harga garam dinaikkan, konsumen enggan membeli garam kam i. Makanya, ter paksa takaran yang dikurangi,” ungkap Lukmanul Hakim. Dijelaskannya, pengurangan takaran bukan keputusan pribadinya, tapi sudah dibicarakan dengan reseler yang membeli garam padanya. “Ada kesepakatan dengan reseler untuk mengurangi berat garam. Semuanya bukan keputusan saya sendiri, tapi merupakan kesepakatan bersama,” aku Direktur CV Tani Makmur, Lukmanul Hakim. Selain mengakui kesalahan, Lukmanil mengaku siap mengikuti peraturan yang dianjurkan Dinas Perdagangan ke depannya. (h/win)

Auditor ........................................ Dari Halaman. 1 kedua pegawai BPK yang ditangkap KPK itu adalah Auditor Utama berinisial RS dan seorang Plt Kepala Auditorat dengan inisial AS. Anggota BPK yang membawahi Auditorat Keuangan Negara III Achsanul Qasasi membenarkan penangkapan terhadap auditornya. “Iya, dua orang,” ujarnya seperti dikutip dari Katadata.com. Ia pun membenarkan identitas kedua auditor yang ditangkap KPK tersebut. Namun, Achsanul mengaku belum tahu persis detail kasus yang menjerat auditor BPK

itu. Apalagi, ia belum sebulan memimpin Auditorat III. Sebelumnya, auditorat tersebut dipegang Eddy Mulyadi Soepardi. Yang jelas, menurut Achsanul, penangkapan oleh KPK itu terkait dengan audit di Kementerian Desa. Menurut sumber lain di internal BPK, penangkapan itu kemungkinan terkait suap-menyuap untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di kementerian tersebut. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hendar Ristriawan mengatakan

bahwa pihaknya akan melakukan konpresi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat lembaga keuangan itu. “Besok sore saya mendapat informasi akan dilakukan konpres dan juga dari BPK juga akan turut serta dalam konpres itu. Jamnya masih belum tahu. Mungkin penjelasan lebih detil, lebih rinci itu bisa ditunggu beson pada saat konpres,” ujar Hendar di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (26/5). (h/ben/okz)

Maksimalkan ............................... Dari Halaman. 1 DPRD Sumbar, M Nurnas menyebut, perbaikan ruas jalan yang digunakan pemudik saat lebaran memang harus diperhatikan dari sekarang. Karena belajar dari tahun-tahun sebelumnya, sejumlah titik di pintu masuk ke Sumbar masih terjadi gangguan akses lalulintas. Baik gangguan akibat bencana alam maupun karena kemacetan akibat tingginya intensitas kendaraan bermotor. “Ini hendaknya jangan menjadi masalah berulang setiap tahun. Harus dicari solusinya agar tidak terus menjadi kendala,” tutur Nurnas. Disampaikannya aparat harus gesit mengarahkan pengendara beralih ke jalan alternatif guna menghindari kemacetan. Selain Malalak, pengendara dari Padang

Panjang yang ingin menuju ke Payakumbuh bisa lewat Batusangkar. Sehingga tak perlu melewati jalan yang sama dengan pengendara yang menuju Bukittinggi. Lebih lanjut persoalan ancaman bencana banjir dan longsor, diminta turut menjadi perhatian serius. Dinas terkait harus merancang langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya longsor dan banjir sehingga apabila terjadi,bisa secepatnya ditangani. Dalam hal ini, alat berat diminta disiagakan pada titik-titik yang rawan bencana. Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Pemelihar aan Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Provinsi Sumbar, Dedy Rinaldi mengungkapkan, untuk jalan nasional yang ada di

Sumbar saat ini 90 persen kondisinya dalam bagus. Sedangkan jalan provinsi 70 persen dalam keadaan baik, untuk yang butuh diperbaiki, akan dilakukan perbaikan. Dikatakannya, beberapa titik di ruas jalan baik jalan nasional maupun jalan provinsi memang memiliki potensi ancaman baik bencana alam maupun kemacetan. Namun untuk antisipasi bencana alam, pihaknya akan mensiagakan 60 unit alat berat di titiktitik rawan ditambah lagi bantuan dari pihak swasta. Penempatan peralatan berat di titik-titik rawan tersebut diharapkan bisa melakukan penanganan darurat dalam waktu singkat sehingga gangguan arus lalulintas tidak berlangsung lama. (h/len/lk)

Ramadan ..................................... Dari Halaman. 1 SWT “Allahumma bariklana Fii Rajab wa Sya’ban Wabaligrna Ramadan” yang artinya “Yaa Allah. Berkati kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan.” Alhamdulillah waa syukurillah, saat ini kita sudah berada di bulan suci ramadan 1438 H/2017 M dan kesempatan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menempa diri kita, baik aqidah kita kepada Allah SWT, maupun muamalah kita sesama manusia, dan mari kita raup seluruh keuntungan dan kemuliaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dalam surat Al-Baqorah ayat 183 “Yaaiyuhallazina amanu kutiba alaikumussiam kama kutiba ‘alallazina mingkoblikum laallakum tattakuun.” yang artinya “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan kepada berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa. Rasulullah Muhammad SAW bersabda “Manshoma romadhona imanan waktisaban grufirolahum mataqoddama minzambih.” yang artinya, Barang siapa yang menegakkan puasa ramadan dengan penuh keimanan dan perhitungan, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” Bahkan, Sabda Rasulullah Muhammad SAW yang lain menyatakan bahwa Barang siapa yang bergembira datangnya bulan suci ramadan, Allah SWT mengharamkan kulitnya disentuh oleh api neraka. Bahkan Allah SWT juga

memberikan surprise kepada kita dengan hadirnya malam Lailatul Qodar yang nilainya lebih dari seribu bulan. Begitu banyaknya hikmah yang terkandung dalam bulan suci Ramadan, dan banyak keuntungan dan kemuliaan yang akan diraih, maka sangatlah wajar umat Islam di seluruh dunia mengharapkan bertemu dengan bulan Ramadan, dengan segala pernakpernik Ramadan. Apalagi tidak ada kata pasti bahwa kita akan bisa bertemu dengan bulan ramadan berikutnya. Walaupun demikian, seluruh umat Islam yang menjalankan ibadah puasa haruslah waspada dan mempunyai strategi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang matang agar mendapatkan hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di bulan suci ramadan, mengingat Allah SWT pada akhir ayat 183 surat Al-Baqorah menyatakan La’allakum yang artinya MudahMudahan, dan Rasulullah Muhammad SAW menyatakan bahwa “Imanan Waktisaban yang artinya Penuh Keimanan dan Perhitungan”. Sehingga, makna dari firman Allah dan Sabda Rasullullah tadi adalah perlunya kita senantiasa meningkatkan kualitas ibadah puasa kita, dengan semangat dan pemahaman akan syarat dan rukun puasa, serta menegakkan malam ramadan dengan mengerjakan ibadah. Ramadan telah mengajarkan kepada kita agar mempunyai target yang jelas dan terukur, baik output, outcome, impact, dan benefit bagi masyarakat, dan pembangunan daerah dari setiap kebijakan, kegiatan, dan

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

rupiah yang dikeluarkan. Puasa ramadan telah mengingatkan kepada kita perlunya eksistensi diri, kebanggaan berdaerah, semangat bekerja, dan ikut memerankan diri para warga untuk mengawal dan menjalankan program-program pemerintah. Puasa ramadan juga mengisyaratkan untuk saling bersinergi, berkomunikasi, bekerjasama dengan seluruh stakeholder pemerintahan dan elemen masyarakat. Puasa ramadan juga mengajarkan kepada kita perlunya perencanaan yang matang, pelaksanaan kegiatan yang paripurna, dan bertanggung jawab serta evaluasi dari setiap pekerjaan yang dilaksanakan, sehingga terwujudnya target yang sudah ditetapkan baik dalam Pembangunan Jangka Panjang, Jangka Menengah, maupun Jangka Pendek, yang dijabarkan dalam APBD setiap tahunnya. Untuk itu, marilah kita tunaikan ibadah puasa ramadan 1438 H/2017 M, dan kita raih kemenangan serta bahu-membahu membangun Sumatra Barat yang kita cintai ini, agar menjadi Negeri yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur dalam bingkai ABS-SBK, sebagaimana yang dijabarkan dalam Visi Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam RPJMD 2016-2021: Mewujudkan Sumatra Barat yang Madani dan Sejahtera, semoga Allah SWT akan membimbing, memberikan petunjuk, kemuliaan, dan mengabulkan doa serta keinginan kita semua Aaminn Yaa Rabbalaalamiin.(*) Layouter: IRVAND


SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

8

LIPSUS BASKO GROUP

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Silaturahmi Jelang Ramadan S

ilaturahmi bersama karyawan menjadi rutinitas yang dilakukan CEO Basko Group, H Basrizal Koto setiap akan memasuki bulan suci Ramadan. Dengan silahturahmi, selain mempererat hubungan silaturahim, juga memupuk rasa kebersamaan.

CEO Basko Group, H Basrizal Koto memberikan bingkisan kepada perwakilan Haluan, Yunasbi.

H Basrizal Koto, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan dan Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi mendengarkan tausiah dari ustaz.

Hal ini dikatakan H Basrizal Koto dihadapan ratusan karyawan Basko Group saat silahturahmi menyambut bulan suci Ramadan yang dilaksanakan di Hotel Basko, Rabu (23/5). Selain langsung dihadiri oleh H Basrizal Koto, juga tampak hadir Nyonya Elita Basko serta Pimpinan Basko Hotel, Brian Putra Basko, Direktur Basko Grand Mall, Nando Basko, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi dan seluruh karyawan Basko Hotel, Basko Grand Mall, dan Harian Haluan Padang. “Momen silahturahmi ini diharapkan bisa terus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik antara seluruh karyawan,” sebut CEO Basko Group, H Basrizal Koto. Menurut Basrizal Koto, karyawan merupakan aset penting dalam menjalankan sebuah usaha. Sebab, tanpa adanya karyawan, perusahaan ini bukanlah apa-apa. “Karyawan itu aset berharga. Karena semua unit usaha yang ada di bawah nauangan Basko Group bisa besar dan sukses seperti sekarang, adalah berkat karyawan,” lanjutnya. Ia berharap bulan suci Ramadan yang kembali datang bisa dijalankan dengan sebaik mungkin oleh seluruh karyawan. Melalui mo-

KARYAWAN Basko Group saat makan bersama usai tausiah dari ustaz.

www.harianhaluan.com

men silahturahmi, jelas dia, akan terjalin hubungan dan komunikasi yang baik antar seluruh karyawan. Saat komunikasi antar seluruh karyawan tercipta dengan baik, sedikit banyaknya itu dinilai akan berdampak positif bagi pekerjaan yang dijalani. Memasuki bulan suci Ramadan ini, semua karyawan juga diimbau saling maaf memaafkan. Tak lupa dalam kesempatan itu sebagai pimpinan dari Basko Group dan atas nama keluarga besarnya, H Basrizal Koto turut menyampaikan maaf teruntuk seluruh karyawan. Baik jika ada kesalahan dari ia pribadi ataupun dari anak-anaknya yang saat ini dipercaya memimpin unit-unit perusahaan yang ada di bawah naungan Basko Group. (*)

CEO Basko Group, H Basrizal Koto memberikan motivasi pada karyawan.

CEO Basko Group, H Basrizal Koto didampingi Komisaris Ny Elita Basko, Zico Basko (Wakil Pemimpin Umum Haluan Riau), General Manager Basko Hotel Brian Putra Basko, Direktur Basko Grand Mall Bernando Putra Basko, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan dan Pemimpin Haluan Zul Effendi serta karyawan Basko Group foto bersama.

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

9

TRADISI BALIMAU

Warga Menyemut di Lokasi-lokasi Permandian 04.55 12.17 15.39 18.20 19.21

PADANG, HALUAN — Ratusan warga Kota Padang, Jumat (26/5), terlihat menyemut di aliran Batang Kuranji untuk melaksanakan tradisi balimau alias mandi menyucikan diri menjelang masuknya bulan Ramadan. Aliran Batang Kuranji hanyalah satu dari sejumlah lokasi yang biasa dijadikan warga untuk melaksanakan tradisi balimau ini. Laporan wartawan Haluan di lapangan, ribuan warga juga terlihat memadati lokasi balimau lainnya di Kota Padang, seperti di Batu Busuk, Lambung Bukit Gunung Nago Kecamatan Pauh, Lubuk Minturun dan sejumlah aliran sungai besar lainnya. Tradisi mandi balimau itu nyaris diikuti semua kalangan usia, mulai dari balita, dewasa hingga paruh baya. Namun ternyata tak semua warga yang berkunjung ke lokasi-lokasi balimau itu ikut melakukan mandi menyucikan diri di sungai. Ada sebagian yang hanya melihat-lihat keramaian dan keseruan warga lainnya yang mandi-mandi di sungai. Misalnya Ema, warga Kecamatan Kuranji ini mengaku hanya melihat-lihat saja dari kejauhan orang-orang yang mandi balimau di Batang Kuranji. “Saya gak ikut mandi, cuma motomoto keseruan balimaunya aja,” ujar Ema, yang menyaksikan tradisi balimau dari atas jembatan Kuranji. Lain lagi Syafri, warga yang ditemui di Batu Busuk ini mengaku kegiatan mandi balimausebelum bulan puasa sudah menjadi tradisinya semenjak belasan tahun lalu. Ia yang datang bersama istri dan dua anaknya memilih datang balimausiang

untuk mengantisipasi kepadatan saat sore. “Biasanya juga sebelum Ashar balimaunya, biar agak santai,” katanya yang merupakan pedagang tersebut. Warga lain yang ditemui di Sembat Gunung Nago memilih mandi balimaulebih awal untuk mengantisipasi hujan. “Balimau ini menjadi suatu yang penting kalau hujan jadi batal,” kata Shifa warga di Lubuk Kilangan tersebut. Warga yang masih duduk di bangku SMP tersebut mengaku mandi balimauuntuk menyucikan diri sebelum puasa. “Kata orang tua Balimau itu untuk membersihkan badan dan pikiran, tapi lebih afdol di alam,” katanya yang datang bersama kakak tertuanya. Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Pauh Padang, Syafriadi mengatakan kegiatan mandi balimau sudah menjadi tradisi yang turun temurun sejak dahulu. Sebenarnya u ngkap dia, disebut balimauatau berlimau atau berjeruk artinya mandi pakai jeruk nipis dan rempah-rempah. Akan tetapi, sebutnya saat ini banyak masyarakat sudah tidak melakukannya dan mengganti di rumah karena adanya pergeseran makna. “Saat ini anak muda salah mengartikan balimau menjadi kegiatan mandi kumpul-kumpul dan menurut agama tidak diperbolehkan,” ujarnya. Terkait balimauini, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan sedikit manfaatnya justru banyak mudarat. Menurutnya bercampurnya mandi antara pria dan wanita dalam satu tempat telah menyalahi aturan agama. Selain itu dari segi keamanan amat berbahaya terlebih cuaca yang tidak menentu d i Padang beberapa waktu terakhir. “Kami tidak menganjurkan warga untuk balimaudi sungai lebih baik di rumah masing-masing,” sebutnya. (h/*)

WARGA Kota Padang terlihat menyemut di aliran Batang Kuranji untuk melakukan tradisi balimau. AL AMIN

www.harianhaluan.com

ANTRE DI LAPAS — Sejumlah pengunjung antre di depan pintu masuk Lapas Klas I A Muaro Padang, Jumat (26/5). Menjelang masuknya Ramadan, keluarga para narapidana beramai-ramai menjenguk ke dalam Lapas sambil membawa bekal makanan. RIVO SEPTI ANDRIES

SELAMA PUASA RAMADAN

Buka Warung Makan, Penjara Menanti PADANG, HALUAN — Sanksi penjara siap menanti bagi pengusaha warung dan rumah makan yang buka di luar jadwal yang ditetapkan selama Ramadan 1438 Hijriyah. Sedangkan bagi pengusaha tempat hiburan, seperti usaha karaoke, klub malam, diskotik, serta panti pijat, dilarang buka mulai satu hari sebelum Ramadan hingga tiga hari setelah bulan Ramadan selesai. Hal itu ditegaskan Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, kemarin. Bahkan untuk mengukuhkan aturan itu, Pemko Padang sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2012 tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Selain itu, untuk mempertegas imbauan ini, Walikota P adang juga t elah menerbitkan Surat Edaran (SE) bernomor 005/566/ Disparbud-Pdg/V/2017 bertanggal 24 Mei 2017. “Memasuki bulan Ramadan 1438 H serta untuk memelihara suasana yang kondusif dan sejuk bagi umat muslim yang akan

melaksanakan ibadah pada bulan Ramadan, diharapkan kepada seluruh pelaku usaha pariwisata untuk menutup usahanya dan mematuhi surat edaran tersebut,” imbau walikota. “Sanksinya tidak mainmain kurungan penjara, hingga dikenakan denda,” kata walikota menanggapi upaya antisipasi pemerintah terhadap keamanan dan kenyamanan beribadah puasa bagi umat Islam selama bu-

lan Ramadan 1438 Hijriyah di Padang. Dijelaskan, sesuai pasal 83 pada Perda nomor 5 tahun 2012, pengusaha yang melanggar akan dikenai pidana kurungan enam bulan atau denda Rp 50 juta. “Poin ini penting, karena bagi pengelola restoran atau kafe tidak dianjurkan buka saat masyarakat melaksanakan puasa. Kecuali, tambahnya ada beberapa rumah makan yang akan dilabeli khusus nantinya.Bila melanggar, maka peraturan daerah no 5 tahun 2012 akan berlaku,” sebutnya. Dalam hal ini pihaknya melalui Satuan Polisi

Redaktur: Nova Anggraini

Pamong Praja akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di seluruh kota. Upaya ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan ketenangan masyarakat melaksanakan puasa. “Kami harap dukungan masyarakat sekaligus segera melaporkan bila terjadi pelanggaran tersebut,” ujar dia. Terlebih saat ini prioritas pemerintah yakni lebih dekat dengan warga. Salah satunya melalui program Sawal atau sapa wali kota, sebagai langkah mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. (h/nov/ rel)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

Kenaikan Santunan PT Jasa Raharja Disosialisasikan PADANG, HALUAN—PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumbar menyosialisasikan kenaikan santunan mulai pada 1 Juni 2017. Kenaikan santunan tanpa naiknya iuran yang tertera pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sebagai ujud kepedulian pemerintah terhadap korban kecelakaan lalu lintas. Sosialisasi kenaikan besar santunan korban kecelakaan angkutan penumpang umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan tersebut dilaksanakan di Hotel Premier Basko, Rabu (24/5). Hadir pada kesempatan itu, selain Kepala Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Sumatera Barat Bambang Panular, juga dihadiri Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol. Budi Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran dan pakar transportasi Universitas Andalas Yosafral. Pesertanya, di antaranya tokoh masyarakat, mahasiswa, mitra kerja dan unsur terkait lainnya. Pada kesempatan itu juga mendengarkan testimoni para penerima santunan. Menurut Bambang, pemerintah resmi menaikkan jumlah santunan kecelakaan lalu lintas 100 persen mulai 1 Juni, karena menyesuaikan kondisi kekinian. Diharapkan manfaat dan perlindungan yang diterima oleh korban lebih memadai. Naiknya jumlah santunan kecelakaan lalin tersebut berdasarkan keputusan pemerintah yang dituangkan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15/PMK.010/2017 tentang Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut, dan Udara. Menurut Bambang, rincian perubahan santunan itu, korban meninggal dunia (ahli waris) naik dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta, cacat tetap naik dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta. Biaya perawatan luka-luka maksimal naik dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta, penggantian biaya P3K dari tidak ada menjadi Rp1 juta. Penggantian biaya ambulans dari tidak ada menjadi Rp500 ribu, biaya penguburan (jika tidak ada ahli waris) naik dari Rp2 juta menjadi Rp4 juta. Direktur Lalulintas Polda Sumbar Kombes Pol. Budi Prasetyo, dan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran dan pakar transportasi Universitas Andalas Yosafral mengapresiasi pemerintah atas naiknya santunan itu mencapai 100 persen. “Naiknya santunan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban lakalantas,” ujar Budi Prasetyo. Sementara Kadishub Amran, juga memberikan apresiasi, tapi bukan berarti pengendara berkeinginan terjadi musibah kecelakaan di jalan raya. “Naiknya santunan ini paling tidak dapat meringankan beban para korban atau ahli waris yang tertimpa musibah tanpa dikehendaki,” tambahnya. Pada kesempatan itu, juga mendengarkan testimoni para ahli waris dan korban lakalantas tentang pelayanan Jasa Raharja. Semuanya memberikan nilai positif.(h/mg-mel)

Target 3 Ribu, Sudah Terealisasi 100 Ekor PADANG, HALUAN—Untuk mendukung program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab), selama tahun 2017 Dinas Pertanian Kota Padang menargetkan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik untuk 3 ribu ekor sapi betina. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri saat ditemui Haluan, Jumat (26/5). Syaiful menyebutkan, hingga saat ini sudah ada terealisasi sebanyak 100 ekor sapi dengan IB yang telah melahirkan. Dilanjutkan pada Juli diperki rakan sebanyak 200 ekor sapi. “Kami menargetkan dari 3 ribu ekor sapi betina IB, akan terjadi kelahiran minimal sebanyak 2 ribu ekor,” kata Syaiful Bahri di Kantor Dinas Pertanian di Lubuk Minturun Padang. Dikatakan Syaiful, IB memiliki banyak manfaat diantaranya menghemat waktu karena peternak sapi tidak perlu lagi mencari atau membawa sapi pejantan untuk dikawinkan dengan sapi betinanya. Kemudian dapat meningkatkan jumlah kelahiran, mencegah penyakit menular karena bibit sapi yang digunakan telah melalui pemeriksaan terlebih dahulu dan mencegah kawin sedarah, sehingga dengan itu kualitas ternak dapat terjaga dengan baik. “Untuk bibit sapi berasal dari BBI Sakato, Singosari dan Lembang dengan jenis bali,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang menyediakan sebanyak 2 ribu unit sepeda sebagai reward bagi peserta Pesantren Ramadan tahun 1438 H/ 2017 ini. Sepeda tersebut merupakan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Padang bersama para donatur untuk memotivasi generasi muda dalam mengikuti kegiatan keagamaan.

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

Syaiful, saat ini populasi ternak sapi di Kota Padang mencapai sebanyak 21 ribu ekor dengan 60 persen sapi betina. Tidak hanya menargetkan 3 ribu ekor sapi betina untuk bisa melakukan IB, saat ini, kata Syaiful, Pemerintah Kota Padang menyediakan insentif sebesar Rp500 ribu bagi peternak yang memiliki sapi bunting usia kandungan lima bulan. Dinas Pertanian Kota Padang menargetkan sebanyak 1.400 ekor sapi peternak. Dan hingga saat ini sudah ada 400 ekor sapi peternak yang diberikan insentif. Syaiful menyebutkan, bagi masyarakat Kota Padang yang ingin mendapatkan insentif ini cukup mudah. Peternak dapat melaporkan ke dinas pertanian atau melalui “hotline service” ke nomor 0821-7222-272 jika memiliki sapi bunting dengan usia kandungan lima bulan. Setelah itu petugas akan ke lapangan untuk melakukan pengecekan. “Tim akan memeriksa apakah usia kandungan sapi telah mencapai 5 bulan. Jika sudah, maka akan segera kami berikan insentif sebesar Rp500 ribu,” katanya. Sementara itu, salah seorang pemilik sapi betina, Ficky, mengaku tidak mengetahui

PARKIR DI TROTOAR — Tukang parkir menyusun kendaraan pengunjung Transmart di trotoar di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (25/5). Fungsi trotoar sebagai hak pejalan kaki terampas akibat alih fungsi trotoar menjadi lahan parkir ini. HUDAPUTRA

mengenai program pemberian insentif oleh Pemerintah Kota Padang bagi pemilik sapi betina yang bunting. Ficky menyebutkan, Pemko Padang harus menyampaikan hal ini kepada peternak sehingga bisa dijadikan motivasi untuk m enjadi sapi betina yang dimiliki. “Belum

tahu kalau ada insentif,” katanya. Seperti yang diketahui, Kementerian Pertanian mengalokasikan anggar an sebesar Rp1,1 triliun untuk meningkatkan populasi sapi melalui program Upsus Siwab 2017. Program Upsus Siwab 2017 dilaksanakan di seluruh Indo-

nesia. Pelaksanannya dilakukan melalui strategi optimalisasi pelaksanaan inseminasi buatan di 33 provinsi. Tujuannya, adalah meningkatkan, populasi sapi melalui program Upsus Siwab bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sapi impor. (h/mg-mel)

Ada 2.000 Sepeda untuk Peserta Pesantren Ramadan

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INSEMINASI BUATAN SAPI BETINA

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Harian Umum

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

“Untuk memotivasi generasi muda mengikuti kegiatan keagamaan, tahun ini ASN di Pemko Padang dan donatur menyediakan 2 ribu unit sepeda sebagai reward,” kata Walikota Padang, Mahyeldi saat penyerahan secara simbolis sepeda dari ASN di Kecamatan Koto Tangah kepada Panitia Pesantren Ramadan Koto Tangah, Kamis (25/5). Camat Koto Tangah, Syahrul

mengungkapkan, untuk ASN dan donatur di Kecamatannya, disediakan 20 unit sepeda. Saat penyerahan tersebut, baru tersedia 15 unit sedangkan 5 unit sepeda lagi menyusul. “Sepeda tersebut merupakan sumbangan dari ASN di lingkup pemerintahan Kecamatan Koto Tangah dan donatur lainnya,” katanya. Kegiatan Pesantren Ramadhan 1438 Hijriyah/2017 M di

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub.0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

Kota Padang sedikitnya akan diikuti 65.000 siswa SD/MI dan SMP/MTs. Kegiatan akan diadakan pada 5 sampai 18 Juni 2017 mendatang di 1.458 masjid dan musala yang ada di Kota Padang. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Padang, Jamilus menyebutkan, sebanyak 65 ribu siswa tersebut merupakan seluruh pelajar SD mulai dari

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 SERVICE AC ( AIR Tahun 2004, beserta CONDITIONER), special AC mobil dengan tangki Kapasitas & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke 14. 000 liter, harga 155jt DIJUAL CEPAT alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 (nego). Tanpa Perantara Kavling Taman Golf Residence Padang. Hub: 0751-7814716 Hub : 0812 6690 3003 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990

kelas IV sampai kelas VI dan kelas VII sampai kelas IX SMP/ MTs. Sedangkan untuk tingkatan SLTA tidak lagi di bawah kewenangan Pemko Padang karena mulai tahun ini diambil alih provinsi. Kegiatan akan diikuti di 104 kelurahan pada 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Pesantren Ramadan akan berakhir dengan pelaksanaan ujian tulis nantinya. (h/pmc)

BPKB DAN STNK HONDA BA 4157 VC atas nama S a n t i k a . n o mesin.JFZ1E1375466.NO RANGKA.MHIJFZ111GK363057.Hilang antara koto besar kesungai Rumbai.kab.Dharmasraya. Redaktur: Isra Hermanto

DIJUAL RUMAH/TANAH DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan. Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

S T N K B A 3196 AQ a/n Budiono. Hilang sekitar Kota P a d a n g . Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Satu buah sertifikat pecahan HGB PT. Sigai Wahana Utama M 412, SU 412/2014. A/n Indra Kusuma Negara, Alamat Belakang RSUD Sungai Dareh, Kubang Panjang, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kec Pulau Punjung, Kab Dharmasraya. Hilang tercecer perjalanan dari rumah ke Kec Koto Baru, Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. Layouter: Luther


PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kampung Literasi Akan Bagi-bagi Buku PADANG, HALUAN — Ketua Umum Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) Sumbar, Basri Syafrizal mengatakan, pada bulan Oktober tahun ini, Kampung Literasi yang ada di kawasan Kampung Batu, Kelurahan Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan, Padang-Sumbar akan mengantarkan buku ke rumah warga. “Jadi, kita tidak hanya mendrop buku di Pustaka Rumah Gadang. Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, buku akan langsung diantar ke rumah. Nama programnya Seribu Buku, pustaka itu akan hadir rumah,” sebutnya, Rabu (24/5) di Padang. Dia menjelaskan, seribu buku akan dibagikan untuk 200 kepala keluarga (KK) dengan hitungan lima buku untuk 1 KK. Buku dibagikan akan diganti sekali 15 hari dengan buku bacaan baru dan dilakukan secara kontiniu. Namun sebelum pembagian, akan dilakukan identifikasi buku bacaan apa saja yang diminati oleh warga di kampung tersebut. Buku tersebut akan disiapkan Yagemi dengan kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, CSR perusahaan di Kota Padang serta Pemko Padang dan para donatur-donatur buku. “Program ini juga pernah kami lakukan di Kabupaten Solok. Kami keroyok ramai-ramai untuk kesedian buku nantinya,” sebutnya. Dilanjutkannya, pengiriman buku ke rumah-rumah, salah satunya untuk meningkatkan minat baca serta menjadikan buku sebagai pedoman hidup masyarakat. Sehingga, pola hidup kampung literasi mencerminkan prilaku edukasi. Mulai dari ekonomi, budaya, dan pola kehidupan sosial. Namun tujuan literasi tidak sampai disitu, bagaimana manusia bisa menggali petensi diri, lingkungan, lemabaga dan ujungnya krearif dan inovasi. Karakter masyarakat di Kampung Literasi beragam menarik untuk dijadikan sebagai percontohan literasi di Kota Padang. Selain itu, perlu perbaikan mulai dari infrastruktur hingga SDM-nya, salah satunya adalah MCK belum tersedia serta jalan yang masih minim. “Persoalan SDM, latar belakang dan lingkungan juga berpengaruh kepada karakteristik warga setempat, itu tantangan bagi kami,” sebutnya. Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Alwis mengatakan, untuk mensukseskan Seribu Buku di Kampung literasi perlu kerjasama semua pihak. Pasalnya, pembangunan karakter harus secara menyeluruh, mulai dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat. Menurut Alwis, lintas sektor bisa dilibatkan pada kampung literasi mulai dari sektor kesehatan, jalan, pariwisata hingga kebencanaan. “Semua lini bisa masuk untuk mempercepat kelanjutan gerakan Sumbar membaca ini,” tuturnya. (h/klp)

SABTU, 27 MEI 2017 1 RAMADAN 1438 H

11

KULIAH UMUM DI UNP

Basis Ekonomi Desa Kunci Kemajuan China PADANG, HALUAN — Pemerintah China berhasil mendorong pemulihan ekonomi global dan perdagangan bebas dan investasi yang stabil karena salah satu program yang fokus melalui basis ekonomi desa/nagari yang berdayakan secara optimal. Saat ini, pertumbuhan urbanisasi di Cina sebesar 3,8 sementara Indonesia mencapai

4,1 persen. Negara china yang mencapai perekonomian maju memulainya dengan memini-

malkan perpindahan penduduknya ke perkotaan. Kawasan industri dengan kawasan pengembangan pertanian mendapat perhatian pemerintah sehingga desa di china kuat dan mandiri “Semua desa berubah dari (low) income menjadi middle income lalu menjadi desa maju, itu semua melalui proses penguatan ekonomi

perdesaan,” kata Prof Zhang Jun XI, Fice President Tianjin University of Finance and Economic (TUFE) dalam acara Kuliah Umum di auditorium Prof. Kamaluddin FE UNP, Rabu (24/5). Ia menjelaskan, pertumbuhan urbanisasi yang tinggi China pada dekade sebelumnya menyebabkan terkosentrasinya

KULIAH umum UNP

kesempatan kerja di perkotaan. Jika melihat tren saat ini kebangkitan ekonomi china diawali menekan lajunya urbanisasi. Di satu sisi, berdasarkan paparan Zhang Jun XI, ketimpangan di Cina sebelumnya cukup besar akibat urbanisasi. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak dapat menikmati infrastuktur dasar di negara tersebut. Begitu pula yang terjadi di India, yang banyak penduduknya tinggal di daerah kumuh. Alhasil, urbanisasi menimbulkan banyak persoalan, seperti perumahan hingga kesenjangan sosial. Dalam kuliah umum Prof Zhang Jun XI, Fice President TUFE itu, bicara panjang lebar terkait ekonomi China yang maju saat ini dihadapan ratusan mahasiswa UNP dan selain Zhang Jun Xi tidak sendirian, dia didampingi Prof Sun Jhian Cheng, Ms Xu Bilin dan Alex Ding, Sementara dari UNP, selain dibuka secara resmi oleh WR I, Prof Yunia Wardi juga turut hadir para Dekan selingkungan UNP. Salah satu program yang ditawarkan ke UNP untuk beasiswanya di TUFE sendiri, universitas yang berkampus di Tianjin itu memberikan program master dan doktoral. (h/rel)

HASILKAN RIBUAN REMAJA SIAP KERJA

Bangunan PSBR Lubuk Alung Rusak Berat LUBUK ALUNG, HALUAN — Saat ini, ada sekitar 155 anak yang dibina oleh Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Lubukalung. Dari jumlah itu, 75 anak asuh binaan, berasal dari keluarga dhuafa. Mereka tekun belajar dari tingkat Sekolah Dasar sampai ke tingkat SLTA. Sedangkan 80 remaja lagi yang dibina PSBR ini, mengikuti keterampilan las, listrik,otomotif dan elektronik. Kepala PSBR Lubukalung, Ahmad Khusairi, kepada Haluan kemarin mengatakan, khusus 75 anak asuh dari

keluarga dhuafa, mereka dibina sampai menamatkan pendidikan tingkat SLTA. Sementara remaja pelatihan selama enam bulan saja. Mereka, 75 anak tersebut selama dalam asrama, juga diberikan pembinaan mental dan spirituil. Bahkan mereka secara teratur melaksanakan khatam Quran. Dan jadwal mempelajari Alquran diatur dengan baik. Adapun pembiayaan seluruh anak binaan ini, baik yang sekolah dan keterampilan dibiayai pemerintah. “PSBR ini

sudah menghasilkan ribuan anak binaan. Baik melalui pendidikan maupun pelatihan keterampilan. Rata- rata ilmu yang didapat alumni PSBR ini bermanfaat untuk masyarakat banyak. Mereka yang tamat pelatihan keterampilan semuanya diserap pasar kerja. Begitu juga bagi alumni PSBR dari kelompok dhuafa, juga rata-rata punya mental baik dan mereka boleh disebut terjauh dari beragam perangai negatif,” kata Ahmad Khusairi. Para tamatan pelatihan keterampilan serta anak dhuafa

yang dibina di PSBR ini, berasal dari seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Bangunan Induk Rusak Berat Di balik kebanggaan sukses program PSBR Lubukalung dengan program pelatihan keterampilannya dan pembinaan anak didiknya, juga ada yang merisaukan. Yaitu bangunan induk komplek PSBR ini yang rusak berat akibat gempa 2009, dan sampai sekarang masih saja fisik bangunannya memprihatinkan. Sudah mendekati delapan tahun bangu-

nan bergonjong ini belum disentuh rehab atau perbaikan berat. Kita harapkan, kata Ahmad Khusairi, dengan APBD tahun 2018, kesengsaraan ‘rumah gadang’ sosial ini bisa diakhiri. Sebab, lanjutnya, kalau bangunan utama ini direhab, dipastikan akan memberi dampak positif bagi peningkatan pelayanan anak binaan dari keluarga dhuafa, serta mereka yang mengikuti pelatihan keterampilan semakin bergairah. (h/atv)

Wilmar Bangun Sekolah di Kebun Sawit PADANG, HALUAN — Salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang perkebunan Wilmar Internasional menunjukkan komitmennya untuk menjalankan kewajibannya pada program Coorporate Social Responsility (CSR). Sejumlah program tanggung jawab social dikemas dengan sangat baik, terutama program pendidikan. Mereka membangun dua sekolah yang nilainya lebih dari Rp15 miliar di Pasaman Barat dan Solok Selatan. Hal itu terungkap dalam pertemuan di Guest House salah satu anak perusahaan Wilmar, PT AMP di Kecamatan Palembayan, Agam, tengah pekan ini. Pada pertemuan tersebut, Head Plantations Wilmar Indonesia, Gurcharan Singh menyebutkan, sekolah yang mereka bangun tersebut murni dikelola pihaknya. Di Pasaman Barat, kata Gurcharan, pihaknya menghabiskan dana hingga Rp 9,8 M untuk membangun sekolah bagi 615 siswa yang mengeyam pendidikan dari tingkat TK, SD dan SMP di satu komplek sekolah itu. “Sekolah itu berada di dalam lahan perkebunan sawit yang dikelola PT Gersindo. 75-80 persen siswa yang sekolah adalah anak-anak karyawan kami. Siswanya, adalah anak-anak dari masyarakat sekitar,” kata Gurcharan yang didampingi GM Wilmar Grup Region Sumatera I, Low Kim Seng, AGM Sumbar, Jeffry Gugkang, Coorporate Secretary, Johannes dan staff Wilmar di wilayah Agam dan Pasaman Barat. Keberadaan sekolah ini sendiri sudah ada sejak tahun 1995 silam. Saat itu, kondisinya tentu masih apa adanya. Namun, sejak tahun 2014 silam, Gurcharan yang baru pulang dari lawatan ke China, melakukan renovasi terhadap sekolah binaan mereka yang berada di wilayah perkebunan mereka di Pasaman Barat (Pasbar) dan Solok Selatan (Solsel). “Sepulang dari lawatan ke China, saya mendapat inspirasi untuk melakukan hal serupa di sini (P asbar dan Solsel). Seluruhnya saya adopsi. Dari awal pembangunan hingga metode pengelolaannya. Hal ini jadi komitmen kami terhadap dunia pendidikan, termasuk merawatnya,”katanya. Sejak awal, kata pria yang lama berkiprah di kebun Sawit di Sumbar ini, ia www.harianhaluan.com

langsung turun bersama staff untuk mengawasi pembangunan. Seluruh pemb angun an sekolah ini dikerjakan kontraktor lokal dengan tetap berada dalam pengawasan dan pelatihan Wilmar. Selain itu, desain dan konstruksi langsung dipegang perusahaan. Selain itu, Wilmar juga terlibat langsung dalam menjaga keberlangsungan sekolah tersebut secara berkelanjutan. Maka, Wilmar pun membantuk tim khusus melalui yayasan Bina Agro Minang (BAM) yang terdiri dari karyawan untuk menjadi relawan. Sementara, untuk tenaga pengajar, kami seleksi melalui tahapan yang ketat. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas pendidikan yang dikelola Wilmar. “Ini yang membedakan program CSR kami dengan perusahaan-perusahaan lain.Kami menyebutnya Hi Quality CSR (CSR Kualitas Tinggi),” ucapnya. Saat meninjau sekolah ini, layout nya sangat tertata rapi. Posisi gedung yang terdiri dari 22 ruang kelas untuk TK, SD dan SMP ditambah fasilitas pendukung lain seperti ruang laboratorium IPA dan Komputer, ruang pertemuan yang sangat representative serta kantin, dibentuk letter U. Di tengah, ada lapangan upacara yang dilingkar dengan jalan lingkar dengan dasar beton yang dicat merah. Jalan lingkar ini, menjadi akses ke seluruh depan ruangan. Selain itu, sekolah ini juga punya ruang kesenian yang tidak hanya mempelajari tentang kenenian umum tapi juga kesenian lokal yang merupakan budaya Minang hingga marching band. Untuk memberikan kenyamanan siswa, perusahaan tersebut juga menyediakan bus sekolah yang bertugas untuk menjemput dan mengantar anak sekolah. Ditanya tentang sekolah di Solsel yang berada di tengah perkebunan sawit PT KSI, Gurcharan mengatakan, sekolah di lokasi ini lebih kecil dibanding di Pasaman Barat. Proses pembangunannya, sama-sama dimulai tahun 2014 untuk sekolah tingkatan TK dan SD. Sedangkan SMP, ia menyebut akan dibangun segera. “Di sana (Solsel) kami menghabiskan anggaran hingga Rp6 miliar lebih untuk membangun gedung TK dan SD serta seluruh fasilitasnya, sebutnya. (h.gsb)

Redaktur: Atviarni

Layouter:Rahmi


12

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pemko Harus Lebih Optimal PAYAKUMBUH, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh mendesak penyusun tim Ramadan menempatkan anggota DPRD pada Daerah Pemilihan (Dapil) masingmasing. Selain itu Pemko perlu menyelesaikan secepatnya tentang status Kantor Kesbangpol, apakah akan masuk OPD Kota Payakumbuh atau menjadi instansi vertikal. Hal itu terungkap ketika juru bicara DPRD Payakumbuh, Wulan Denura, menyampaikan rekomendasi DPRD terhadap LKPj Walikota Payakumbuh, dalam rapat paripurna istimewa DPRD, belum lama ini. Dikatakannya, juga direkomendasikan, supaya lebih meningkatkan lagi capaian program yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang. Sehingga Kota Payakumbuh diharapkan selalu berkembang dan maju. Rekomendasi itu juga ditujukan kepada seluruh OPD dan lima kecamatan. Sebelumnya Dewan memberikan apresiasi kepada Pemko atas usaha yang telah dilakukan Walikota Riza Falepi dalam mengelola pemerintahan dan berjalan cukup baik. “Hal itu, ditandai dengan prestasi yang diperoleh, sebagai salah satu daerah otonom baik di tingkat nasional maupun tingkat propinsi,” ujar Wulan Denura. Sementara itu, rekomendasi untuk Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Dr Adnaan WD, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, diharapkan seluruh kendaraan dinas operasional harus diselesaikan masalah pembayaran pajak dan KIR untuk layak jalan. Kendaraan dinas yang BPKB-nya dipusat dan mati pajak atau sudah layak untuk dilelang, maka disarankan OPD masingmasing proaktif untuk menyelesaikannya. Begitu juga dengan perencanaan untuk kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas agar benar-benar dihitung secara teliti untuk direalisasikan. Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, YB Datuak Parmato Alam itu, Wulan Denura menyebutkan, untuk mewujudkan Rumah Sakit Dr Adnaan WD menjadi tipe B agar OPD Dinas Kesehatan dan rumah sakit mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan aturan yang berlaku dan segera melakukan perubahan terhadap master plan rumah sakit sebagai tindaklanjut Permendagri Nomor 5 tahun 2016. (h/zkf)

SIDANG PARIPURNA — Ketua DPRD Payakumbuh, YB.Dt.Parmato Alam dan wawako Suwandel Muhtar dalam sidang Paripurna rekomendasi LKPj Walikota baru baru ini. ZUL

Penggunaan Dana Desa Harus Transparan LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mewanti-wanti seluruh walinagari untuk menggunakan dana desa tepat sasaran. Jangan sampai, penggunaannya sembarangan, karena akan berdampak ke perbuatan melanggar hukum. Irfendi juga meminta seluruh walinagari mengembangkan sikap terbuka dan transparansi dalam penggunaan dana desa, baik kepada masyarakat maupun kepadan Badan Permusyawaratan (Bamus). "Setiap akhir tahun, walinagari berkewajiban menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepada Bamus. Untuk itu, saya harapkan mulai

sekarang, anggaran dan pendapatan belanja nagari harus disusun dan dilaksanakan secara tertib dan transparan. Apabila masuk akhir tahun anggaran, LKPj juga sudah mulai disusun dan dilaksanakan dalam bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat," ujar Irfendi dalam Raker Walinagari se Limapuluh Kota, Selasa dan Rabu (23-24/5) di Politeknik

Negeri Payakumbuh. Rapat kerja bersama tersebut digelar, dalam rangka pembahasan identifikasi dan inventarisasi kewenangan nagari. Ikut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nagari, Kasman Kasim, seluruh camat, tim kelompok kerja penyusunan Perbub tentang kewenangan nagari dan tenaga ahli pemberdayaan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Dikatakannya, dengan kegiatan Raker ini diharapkan dapat menambah khasanah wawasan, pengetahuan dan pengalaman perangkat nagari untuk diaplikasikan pada dunia kerja. “Sehingga dapat menfasilitasi salah satu aspek

di dalam peningkatan wawasan bagi Walinagari dan camat dalam mensinergikan seluruh pelaksanaan tugas pokok yakni untuk menyelenggarakan seluruh tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawab,” tutur bupati. “Melalui kewanangan ini kita yakin akan menjadi penyangga bagi kemandirian nagari, yakni, nagari yang berdaulat dan bertanggung jawab penuh atas aset-aset yang dimilikinya untuk memenuhi hak-hak dasar dan penghidupan nagari secara berkelanjutan. Untuk itu, nagari harus mengembangkan kelembagaan dan pelembagaan perencanaan

nagari yang inklusif, berkualitas dan tegas," ujar bupati bersemangat. Dalam melaksanakan tugastugas pemerintahan nagari, jika tidak sesuai dengan peraturan, maka dapat dikatakan tidak patuh pada peraturan, disisi lain juga tidak tertib asas pemerintahan. Dampaknya, yang mengalami kerugian tidak saja penyelenggara pemerintah akan tetapi masyarakat nagari juga mengalami krisis kepercayaan terhadap pemerintah. “Akibatnya, mungkin saja ada penilaian negatif dari masyarakat terhadap pengelola pemerintahan yang tidak patuh dan melanggar peraturan," sebutnya. (h/zkf)

Pemuda Sumsel Cari Ibu ke Payakumbuh

IKANG PANGESTU

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Anak mana yang tidak ingin merasakan kasih sayang seorang ibu? Hal ini sama juga diinginkan oleh Ikang Pangestu (20), seorang pemuda asal Desa Muara Saling, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Dirinya telah terpisah dari ibunya sejak Ikang berusia 9 bulan. Sang ibu yang bernama Tuti Melinda Surya Ningsih meninggalkan Ikang karena tidak kuat menahan penderitaan dari suaminya, Bustomi (ayah Ikang-red) karena KDRT tahun 1998 silam. Di usianya yang sudah dewasa ini, Ikang pergi mencari keberadaan ibunya ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat bermodal foto ibunya saat masih gadis, buku nikah orang tuanya dan beberapa informasi dari pamannya. “Saya datang ke Payakumbuh ini untuk mencari keberadaan ibu saya. Hanya itu saja. Diterima atau tidaknya saya dalam pangkuannya, itu tidak masalah. Yang jelas saya ingin melihat orang yang telah melahirkan saya dan me-

meluknya satu kali,” kata Ikang, Rabu (24/5) Ikang berangkat dari desanya, Selasa (23/5) sekitar pukul 14.00 WIB dan sampai di Payakumbuh, Rabu (24/5) pukul 05.00 WIB. Dirinya langsung mengumpulkan informasi berdasarkan informasi yang didapat oleh pamannya yang sekarang berada di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Informasi yang didapat Ikang dari pamannya, Johannes, neneknya bernama Asnidar berasal dari Kubu Gadang, Kota Payakumbuh dan bersuami dengan Najaruddin, asal Makassar. Kakeknya mengajak Asnidar merantau ke Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dan melahirkan anak bernama Tuti Melinda Surya Ningsih yang merupakan ibu Ikang. Di Lubuk Linggau ini, Asnidar dan Najaruddin mengalami masalah dan harus lari dari Lubuk Linggau. Dalam pelariannya yang tidak tahu kemana lagi, Asnidar dan Najaruddin hanya membawa Wira yang masih berusia lima tahun, sedangkan Tuti yang masih berusia 9 tahun

diserahkan ke tetangganya. Di dalam keluarga Johannes, Tuti dibesarkan dan setelah berusia 15 tahun Tuti dinikahkan dengan Bustomi tahun 1995. Dalam pernikahan Tuti dengan Bustomi inilah, Ikang lahir di tahun 1997. Baru saja Ikang berusia 9 bulan di tahun 1998, Tuti kabur karena tidak tahan dengan perlakuan suami yang sering melakukan kekerasan. Sampai sekarang, keberadaan Tuti masih misteri bagi Ikang. Sedangkan ayahnya, meninggal dunia saat Ikang berusia dua tahun dalam sebuah perkelahian di Lubuk Linggau. Sejak ditinggal oleh ayahnya, Ikang dibesarkan oleh kakeknya di Desa Muara Saling dan setelah kakenya meninggal, ia diasuh oleh bibinya sampai usia 18 tahun. Karena sudah besar, Ikang merantau ke Yogyakarta dan bekerja disana sebagai karyawan di minimarket sampai Maret 2017. Karena merasa Ikang sudah dewasa, di tengah bulan Januari 2017 Johannes memberitahukan

perihal orangtuanya. Karena informasi ini, niat untuk mencari ibunya tumbuh dan pada awal April 2017, Ikang mulai mencari informasi keberadaan ibunya dan pulang ke Desa Muara Saling. Sesampai di Payakumbuh, Ikang yang ditemani oleh temannya Hendri (20) mendatangi Polres Payakumbuh dan menanyakan informasi keberadaan ibunya. Di sini Ikang tidak mendapatkan informasi yang valid. Kemudian ia berangkat ke ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh dan menemukan nama yang sama dengan nama ibunya yakni Tuti Melinda Surya Ningsih Lubis. Namun orang yang namanya hampir sama ini, sudah beralamat di Kelurahan Tanjung Ratu RT 03 TW 01 Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kejanggalan pun terbersit dibenak Ikang. Pasalnya, Ibunya tidak bermarga Lubis dan Lahir di Lubuk Linggau. Sedangkan orang yang namanya hampir sama tersebut lahir di Nias, 15 Juli 1980. “Hanya itu

Redaktur:Bhenz Maharajo

yang menjadi kejanggalan saya. Namun, jika dilihat dari foto gadis saya dengan orang yang namanya hampir sama dengan ibu, hampir mirip. Alis dan hidungnya hampir mirip dan jika dianalisis, tahun kelahiran dan tahun nikah ibu hampir sama juga. Ibu menikah di usia 15 tahun di tahun 1995,” katanya. Selama dua hari di Payakumbuh, Ikang bersama temannya menelusuri keberadaan Asnidar di Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh Timur dan Kubu Gadang Tiakar, Payakumbuh Utara. Namun usahanya tidak membuahkan hasil. Beberapa orang tua bernama Asnidar bukan nenek Ikang. “Besok (hari inired), saya pulang ke desa Muara Saling dulu memberitahukan informasi yang saya dapatkan kepada keluarga ayah. Kemudian saya berangkat ke Lampung sesuai dengan alamat yang didapat di Disdukcapil Kota Payakumbuh bersama paman, Johannes. Karena paman pernah bertatap muka dengan ibu,” katanya. (h/ang)

Layouter: Irvand


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

13

FORKOPIMDA KELUARKAN SERUAN

ASN Diimbau Ramaikan Masjid BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, untuk meramaikan masjid dan musala dalam mengikuti kegitan ibadah dan kegiatan keamanan lainnya selama bulan Ramadan 1438 hijriah. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, momentum bulan suci Ramadan yang hanya datang satu tahun sekali, hendaknya dapat dimanfaatkan oleh kaum muslimin sebaik-baiknya, dengan cara memperbanyak ibadah dan kegiatan keagamaan. “Atas nama pemerintah daerah, saya mengajak kepada kita semua untuk memanfaatkan momentum Ramadan ini dengan memper-

banyak amal ibadah, salat berjamaah di masjid dan musala, serta tarawih dan tadarus bersama. Mari kita ramaikan masjid dan musala terdekat selama Ramadan,” kata Ramlan, Jumat (26/5). Ia berharap, masjid dan musala yang diramaikan itu jangan hanya ramai dan penuh saat di awal Ramadan saja, tapi diharapkan tetap ramai hingga akhir Ramadan, serta setelah Ramadan nanti. “Jangan sampai setelah lebih

saparuh Ramadan, masjid dan musala tidak lagi ramai oleh jamaah,” harapnya. Ramlan menjelaskan, dalam rangka menciptakan suasana bulan Ramadan yang nyaman dan aman bagi kaum muslimin, maka Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tokoh masyarakat Kota Bukittinggi, telah mengeluarkan seruan kepada seluruh warga kota dan sekitarnya untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh rasa syukur. Seruan yang dikeluarkan itu, di antaranya berisikan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah selama Ramadan. Menjaga kebersihan, ketertiban,

SK2D Amankan Pasangan Ilegal dan Jakpot AGAM, HALUAN — Dua pasangan ilegal digelandang Satuan Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SK2D) dari penginapan, Jumat (26/5) dinihari. Pasangan tersebut terjaring, karena tidak mampu menunjukan surat nikah. Selain itu, tim juga mengamankan alat judi jakpot. Kedua pasangan itu diamankan tim SK2D berada dalam satu kamar di penginapan Tropika kawasan objek wisata Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya. Tidak ada perlawanan dari kedua pasangan t ersebut ketika diamankan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, Dandi Pri-

badi di Lubuk Basung mengatakan, dua tim SK2D yang melalukan operasi tadi malam. Tim pertama melakukan operasi di wilayah Lubuk Basung, Tanjung Raya, dan Matur. Kemudian tim II di wilayah Kecamatan Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari. Dalam kesempatan itu, tim I berhasil mengamankan dua pasangan ilegal. Kedua pasangan tersebut berinisial, yaitu B (25) dengan pasangannya N (21) keduanya warga Pasaman Barat. Kemudian berinisial C (25) warga Pasaman Barat berpasangan dengan P (20) warga Padang Pariaman. Setelah penangkapan itu, mereka langsung dibawa ke Mako Satpol PP untuk

didata dan dibina. Sementara operasi yang dilakukan tim II berhasil mengamankan lima unit mesin judi jenis jeckpot di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. “Alhamdulillah operasi tim SK2D yang terdiri dari anggota Satpol PP Damkar Agam, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, Kesbang Pol Agam, dinas kebudayaan dan pariwisata tadi malam (kemarin,red) berjalan lancar. Sejumlah pasangan diamankan dan alat-alat pejudian dari dua lokasi yang berbeda,” jelasnya. Dikatakannya, pasangan yang dimankan sudah membuat surat pernyataan bermaterai 6.000, agar tidak mengulangi perbuatannya. (h/yat)

keindahan, keamanan dan kenyamanan di masjid, musala, pasar, sekolah, kantor, rumah dan lingkungan lainnya. Kemudian menyantuni fakir miskin dan kaum dhuafa untuk menambah kesetiakawanan sosial. Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan selama Ramadan, kepada warga juga diminta untuk mengunci rumah dengan baik, mematikan listrik, mematikan

kompor selama melaksanakan ibadah tarwih, serta menghindari dan membentengi diri, keluarga dan lingkungan dari bahaya terorisme, narkoba, perilaku amoral dan penyakit masyarakat lainnya. Kemudian dalam seruan itu, terang Ramlan, kepada pelaku usaha makanan dan minuman (rumah makan) juga diminta agar tidak membukanya pada siang hari. Dilarang menjual dan membunyikan

petasan/mercon, meriam bambu, kembang api dan sejenisnya yang dapat menggangu kenyaman ibadah puasa. Kepada warga juga diimbau untuk menghentikan kegiatan hiburan di hotel, kafe, karaoke, warung internet, game online, play station pada waktu ibadah puasa dan salat tarawih. “Bagi seluruh ASN, karyawan BUMN/BUMD, pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk

dapat memakai pakaian muslim dan muslimah selama Ramadan,” terang Ramlan. Seruan yang dikeluarkan itu, ulas Ramlan, ditandatangani oleh walikota, ketua DPRD, Kapolres Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, wakil walikota, kepala kejaksaan negeri, ketua pengadilan negeri, ketua pengadilan agama, ketua MUI dan Ketua LKAAM Kota Bukittinggi. (h/tot)

Gerbang Batas Kota Bukittinggi-Agam Segera Dibangun BUKITTINGGI, HALUAN — Pembangunan gerbang batas Kota BukittinggiAgam di kawasan Jambu Air, Kabupaten Agam, dalam waktu dekat bakal segera dibangun. Pembangunan gerbang batas kota senilai Rp2,2 milliar itu, merupakan bantuan dari dana Corporate Sosial Responbility (CSR) dari Bank Negara Indonesia (BNI). Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi mengatakan, pembangunan gerbang kota melalui dana CSR ini telah mendapat persetujuan dari pihak BNI. Begitu juga dengan pihak Pemkab Agam dan warga yang juga setuju gerbang batas kota ini dibangun baru, meski dalam pembangunannya ada pergeseran beberapa meter ke daerah Agam dari gerbang yang ada saat ini. “Alhamdulilah, semua yang terkait sudah setuju dengan pembangunan gerbang batas kota antara Bukittinggi dan Agam yang berada

di Jambu Air. Segala persiapannya sudah matang termasuk dari segi administrasi dan pendanaannya,” kata Irwandi, usai meninjau lokasi pembangunan gerbang tersebut bersama rombongan dari BNI, Rabu (24/5). Menurutnya, peninjauan bersama tim teknis dari BNI itu unt uk melihat persiapannnya dan lokasi yang dibangun. “Insyaallah, tidak berselang lama tim teknis pembangunan dari pihak BNI akan memfinalkan desain pembangunannya. Direncanakan pembangunannya akan dimulai pada Juni mendatang,” ujarnya. Dalam pembangunannya, kata Irwandi, gerbang batas kota ini akan dibangun baru dengan model yang lebih bagus lagi. Atap gerbang akan dibuat dari kuningan dan dilengkapi dengan jembatan penyebrangan. Gerbang batas kota ini, nantinya memiliki multifungsi, yaitu fungsi publik, rekreatif

TINJAU PEMBANGUNAN — Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi didampingi Sekdako Yuen Karnova dan pihak BNI, melakukan peninjauan pembangunan gerbang batas Kota Bukittingi-Agam di Jambu Air, Rabu (24/5). GATOT

dan informatif. Pemerintah daerah, ulasnya, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BNI yang telah memberikan bantuan CSR untuk pembangunan gerbang batas Kota Bukittinggi-Agam. Dengan selesainya pembangunan gerbang kota ini, tentunya akan menambah daya tarik Kota Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata di

Sumbar. “Kita harapkan melalui bantuan CSR yang diberikan BNI, dapat juga menginspirasi perbankan lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam menyalurkan dana CSR mereka, guna memajukan pariwisata Bukittinggi. Sebab, kalau hanya mengandalkan dana APBD, tentu tidak semuanya terpenuhi,” ungkap Irwandi. (h/tot)

YAYASAN TRISULA PERWARI BUKITTINGGI

SUDIONO

EVAWANI SYOFIA

RAITA

Ketua Yayasan Trisula Perwari

Kepala SD Trisula Perwari

Kepala TPA Trisula Perwari

SISWA/wi lulusan SD Trisula Perwari Bukittinggi tahun pelajaran 2016/2017 foto bersama.

PERPISAHAN SD DAN KHATAM ALQURAN TPA

PENAMPILAN tari dari seluruh lulusan.

Suasana Haru Menyelimuti SD Trisula Perwari S “Relakanlah perpisahan ini, maafkan segala kesalahan kami Relakanlah perpisahan ini, panjanglah usia kita jumpa lagi….”

epenggal lirik lagu yang dibawakan oleh lulusan SD Trisula Perwari Bukittinggi, membuat air mata

mereka, guru, orangtua maupun seluruh orang yang menghadiri acara perpisahan SD Perwari tersebut menetes tanpa bisa dibendung lagi.

Perpisahan angkatan ke22 semenjak dijabat oleh Kepala Sekolah Evawani Syofia itu berlangsung haru dan penuh dengan rasa ke-

PENAMPILAN paduan suara dari seluruh lulusan.

SELURUH majelis guru turut menyumbangkan suara. www.harianhaluan.com

SELURUH lulusan saling bermaafan dengan kepala sekolah dan majelis guru.

TAMU undangan dan orangtua murid ikut mengabadikan kegiatan perpisahan.

PARA peserta Khatam Alquran TPA Trisula Perwari Bukittinggi tahun pelajaran 2016/2017.

PENAMPILAN salah seorang peserta Khatam Alquran. Redaktur: Nasrizal

keluargaan. Guru, murid dan orangtua membaur dalam suasana yang dipenuhi oleh air mata perpisahan. Selama dua hari berturutturut, mulai Rabu (24/5) hingga Kamis (25/5), Yayasan Trisula Perwari Bukittinggi mengglear perpisahan SD dan khatam Alquran TPA Trisula Perwari yang digelar di halaman sekolah tersebut, Jalan Syekh Ibrahim Musa No. 44 A Bukittinggi. Tahun ini, SD Trisula Perwari berhasil menamatkan 100 siswa, begitu juga dengan TPA-nya. TPA Trisula Perwari melaksanakan khatam Alquran yang diikuti sebanyak 41 siswa. Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri kepala dinas pendidikan dan kebudayaan yang diwakili oleh korwas Asril, ketua yayasan Sudiono, sekretaris yayasan Darnis Kamaruddin, kepala SD Evawani Syofia, kepala TPA Raita d an pemerintahan setempat, serta seluruh warga sekolah dan orangtua murid. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SUMBAR

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

Kasus Perceraian di Pessel Meningkat 20 Persen PAINAN, HALUAN — Kantor Pengadilan Agama (KPA) Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencatat jumlah kasus perceraian cerai gugat dan talak di wilayah itu, meningkat sampai 20 persen pertahunnya. Hingga akhir tahun ini, angka itu terus saja bertambah. Diduga penyebab naiknya angka kasus perceraian tersebut, karena persoalan faktor ekonomi, belum matangnya niat untuk menikah, (pernikahan dini), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri ditinggal suami dan tanpa memberikan nafkah dan tidak ada kabar. Ketua Pengadilan Agama (KPA) Painan, Drs. Naim, SH kepada Haluan mengatakan, sepanjang tahun 2016, pengadilan agama sudah mencatat sebanyak 249 kasus cerai talak (CT) dan cerai gugat (CG). Sehingga jumlah kasus perceraian tersebut, terus saja meningkat jika dibandingkan pada tahun 2015 lalu, yang hanya tercatat sebanyak 208 kasus cerai talak (CT) dan cerai gugat (CG). “Januari hingga Mei 2017 ini. Angka perceraian (CT) dan (CG) sebanyak 123 yang sudah teregister di Pengadilan Agama. Jika kita persentasekan, angka tersebut terus meningkat sekitar 20 persen pertahunnya. Namun, dalam prosesnya kita tetap mengupayakan mediasi antara kedua belah pihak, sebelum jatuhnya putusan talak tersebut,” terang KPA Naim, saat ditemui Haluan diruangannya. Selasa (23/5). Menurutnya , jika dibandingkan dengan tingkat provinsi Sumbar, maka jumlah kasus cerai talak (CT) dan cerai gugat (CG) di Kabupaten Pessel, masih bisa dikatakan tergolong rendah. Sebab, dalam setahun kasus tersebut masih didominasi oleh masyarakat swasta sekitar 70 persen dan 30 persen barulah dari kalangan PNS. Begitupun usia perceraian tersebut masih tergolong muda, yakni dari 20 sampai 40 tahun. “Sebanyak 17 Pengadilan Agama (PA) yang ada di Sumbar, PA Painan, masih berada pada urutan sedang, kisarannya pada urutan 7 sampai 8 saja,” ungkapnya. Setiap kasus (CT) dan (CG) yang muncul di Pessel, lanjut dia, faktor yang paling mendominasi adalah karena persoalan ekonomi keluarga, sehingga mengakibat kerukunan berkeluaraga kurang harmonis. Selain itu, banyak usia dari pasangan suami istri (Pasutri) tersebut, terbilang cukup muda dan belum mapan untuk membangun sebuah rumah tangga. “Mereka yang datang kesini kebanyakan dari kalangan swasta dan ekonomi golongan menengah kebawah, sebagian lagi baru PNS. Namun, tetap kita lakukan upaya mediasi, agar kedua belah pihak bisa akur kembali,” sebutnya lagi. Ditambahkannya, meski sudah diprediksi kasus cerai (CT) dan (CG) terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia berharap agar seluruh pihak terkait, bisa memberikan semacam sentuhan rohani kepada pasangan suami istri (Pasutri) yang hendak mengakhiri hubungan rumah tangga mereka. Agar mereka mampu berpikir jernih dan lebih rasional lagi. Sebab, dalam kodratnya membangun sebuah rumah tangga (menikah), adalah hal yang sangat halal dan dianjurkan dalam agama islam. “Setidaknya kita sebagai keluarga terdekat, bisa memberikan nasehat kepada anak sebelum mereka melaksanakan pernikahan. Jangan terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan. Semuanya harus dipersiapkan dan harus mapan,” tutupnya. (h/mg-kis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21 Tenaga Nusantara Diterjunkan di Mentawai MENTAWAI, HALUAN — 21 orang tenaga kesehatan dikirim olehKementerian Kesehatan RI untuk membangun daerah pinggiran yang berbasis Tim yang tergabung dalam kelompok Nusantara Sehat siap diterjunkan di Daerah pelosok Mentawai. Mereka terdiri dari bidan, perawat dan SKM yang akan dibagi menjadi 4 tim. Tim dari

Puskesmas Saumang sebanyak 5 orang, Puskesmas Peipei 5 orang, Puskesmas Saibi 5 orang

dan Puskesmas Betaet 6 orang. Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet meminta petugas tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI melalui program Nusantara Sehat agar bisa berbaur dengan masyarakat Disamping itu ia juga meminta kepada camat agar menjaga kenyamanan para petugas

diwilayah dimana petugas kesehatan tersebut di tempatkan “Harapan kami, peserta Nusantara Sehat betul-betul menjadi pembaharu ,’’ pintanya kepada peserta saat ia memberikan arahan pada kegiatan serah terima petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI ke Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis

FOTO BERSAMA — Wakil Walikota Padang, H Emzalmi bersama tokoh Pemuda Pancasila dan tokoh masyarakat Kuranji foto bersama di Kantor PAC Pemuda Pancasila Kuranji di KM 12 Bypass usai peresmian. HARIANTO

Sekretariat PAC PP Kuranji Diresmikan PADANG, HALUAN — Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kuranji di Jalan Bypass, KM 12 Kelurahan Sungai Sapih diresmikan, Rabu (24/ 5). Peresmian secretariat PAC PP ini sekaligus menjadi ajang temu ramah antara pengusaha dan tokoh masyarakat yang ada di lingkup sekretariat ini. Wakil Walikota Padang yang juga Ketua MPO PP Padang, Emzalmi disela-sela peresmian mengatakan, dalam mengatasi persoalan bangsa di Kota Padang, tak bisa ditangani oleh pemerintah saja. Peran semua pihak sangat diharapkan, terutama

dari OKP seperti PP yang sangat komit menjaga NKRI dan menjunjung tinggi nilainilai Pancasila. Emzalmi sangat yakin dengan kantor baru yang representatif tersebut, kinerja PP PAC Kuranji pun akan semakin baik. “Selama ini, PP Kuranji telah memperlihatkan eksistensinya dalam berbagai kegiatan sosial. Namun dengan adanya kantor baru ini diharapkan kinerja dan perannya ditengah masyarakat akan semakin baik,” ujarnya. Tak hanya persoalan disintegrasi bangsa, sebutnya, persoalan narkoba dikalangan generasi muda pun sangat mencuat. Oleh sebab itu,

dibutuhkan peranan PP untuk membantu Pemko Padang. Dia pun meminta OKP lain yang ada di Kota Padang bisa mencontoh PAC Pemuda Pancasila Kuranji. Ketua MPC PP Kota Padang, Roy Moadi Oska atau akrab disapa Boni mengatakan, PP siap menjadi garda terdepan di Kota Padang. Kendati demikian, dia meminta bimbingan dan dukungan ninik mamak serta tokoh masyarakat Kuranji. Dia pun mengapresiasi PAC PP Kuranji yang mampu menyiapkan kantor PAC representatif dan terbaik dari PAC Pemuda Pancasila lainnya di Kota Padang.

Ketua Pembina PAC PP Kuranji, Irwan Basir mengatakan, kegiatan ini menyatukan semua wadah dan merevitalisasi yang tidak baik. Dia meminta Pemuda Pancasila Kuranji jangan menjadi tamu di rumah sendiri terutama di Pauh IX. Sementara Ketua PAC PP Kurani, Januar atau Awang Sikumbang didampingi Kabid Organisasi dan Keanggotaan, Hariyanto mengatakan, sesuai dengan moto PAC PP Kuranji mengambil dan menjaga kepercayaan masyarakat maka bekerja maksimal untuk masyarakat dan mendukung program Pemko Padang sepenuhnya.(h/hel)

(25/05) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ia memita petugas mendatangi setiap rumah dan melakukan pendataan seputar kasus kesehatan yang dialami masyarakat, guna mengetahui apa saja penyakit yang menyerang masyarakat dan cara mengatasinya. “Kita ada program kedepan untuk perencanaan. Untuk tindakan selanjutnya coba ambil satu rumah coba tanyakan masalah kesehatan apa yang mereka alami dan catat, sehingga kita bisa eksekusi,” ujarnya Sementara itu, Yunus Budi Santoso, Analis Data Biro Umum Sekjen Kemenkes RI sekaligus mewakili Mentri Kesehatan mengatakan, tim nusantara sehat tersebut merupakan angkatan ke VI dan perdana diturunkan di Kepulauan Mentawai. “Ini Program nawa cita yang dimplementasikan oleh buk menteri melalui Peraturan Menteri Kessehatan No 16 Tahun 2017, dimana angkatan - angkatan sebelumnya sudah diturunkan di daerah per batasan negara Indonesia, seperti Papua dan lainnya,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakannya, sebelum peserta ditugaskan dilapangan pihaknya telah membekali peserta dengan pelatihan mental dan disiplin yang tinggi, dimana selanjutnya akan bertugas selama 2 tahun. “Setelah lulus seleksi peserta akan dilatih selama 40 hari di Pusat Kesehatan TNIAD (Puskesad) mereka mendapatkan pembekalan mental dan disiplin, “ pungkasnya. Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, pihaknya akan mengkolaborasikan program 7 Pesan SIKEREI dengan program Nusantara Sehat. “ Nanti setelah mereka sampai ke Puskesmas, mereka secara otomatisakan berbaur dengan petugas kita yang ada disana, “ katanya. Ia mengatakan Selanjutnya tim akan diturunkan ke empat titik tersebut pada hari Jumat (26/ 05) menggunakan jalur laut. Ia menuturkan bahwa dengan adanya tim tersebut maka pelayanan kesehatan akan semakin meningkat. (h/mg-red)

Bhayangkari Solsel Silahturahmi ke Ranting

KETUA Bhayangkari Solsel, Ny Dania Nurdin (tengah) ketika memberikan sambutan di Polsek Sangir, Jumat (26/5). JEFLI

www.harianhaluan.com

SOLOK SELATAN, HALUAN — Ketua Bhayangkari Solok Selatan (Solsel), Ny Dania Nurdin beserta pengurus dan anggota lakukan kegiatan pembinaan dan kunjungan ke ranting Bhayangkari dimasing-masing Polsek se-Solsel, Jumat (26/5). Saat kunjungan ke ranting Bhayangkari Polsek Sangir, kedatangan rombongan Ny Dania Nurdin disambut oleh Ketua ranting Bhayangkari Polsek Sangir, Ny Helva Marlinda Indra beserta anggota. “Rangkaian giat ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan menyambut datangnya bulan suci Ramadan keseluruh

ranting Bhayangkari se-Solsel,” kata polwan berpangkat Kompol itu. Dikatakannya, dengan semangat ramadan sebagai momen untuk meningkatkan keimanan,semangat dan ketulusan pengabdian guna mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat. Momentum ini, imbuhnya, hendaknya menjadi titik balik bagi umat muslim untuk merefleksi diri. Tentu saja dengan mempertahankan kebaikan-kebaikan yang dilakukan Ramadan lalu menuju yang lebih baik. “Selain itu juga untuk merefleksi diri agar berbuat lebih baik bagi Negara, masyarakat dan agama. Segala

hal yang baik dari tahun lalu akan dipertahankan sebagai awal memasuki tahun baru Islam,” tambahnya. Ia berharap, anggota bhayangkari tetap menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas. “Mari kita berikan dukungan dalam kegiatan suami, kesuksesan suami juga kesuksesan kita bersama,” lanjutnya. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah berhasil d ilakukan selama ini. Ia juga berharap upaya yang telah dilakukan bisa berkelanjutan. “Salah satu pembinanan yang sukses terhadap UMKM bagi anggota bhayangkari di Solsel bisa terbilang sukses

sebab selain mematenkan kuliner khas juga telah memiliki sertifikat halal,” katanya. Menurutnya, anggota Bhayangkari harus bisa memanfaatkan dan membagi waktu, terutama dalam kegiatan yang produktif bernilai ekonomis. Apalagi, era teknologi informasi yang begitu pesat katanya, harus dimanfaatkan secara positif. “Kita harus bisa membagi waktu terutama dalam mendampingi suami dan mendampingi anak. Manfaatkanlah sosial media itu untuk keperluan dan kebutuhan kerja namun jangan disalahgunakan,” terangnya. (h/jef)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

15

15

55 Pedagang Berjualan di Pasar Pabukoan Imam Bonjol PADANG, HALUAN—Memasuki Ramadan, beberapa titik pasar pabukoan di Pasar Raya Padang akan segera hadir, mulai dari pasar pabukoan yang dikelola Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan sampai lapak-lapak pribadi milik pedagang lainnya.

TENDA pasar pabukoan sudah didirikan di samping Lapangan Imam Bonjol, Padang, Jumat (26/5). Masyarakat di Padang akan dilayani banyak pasar pabukoan, baik dari Pemko Padang maupun yang dikelola masyarakat, pada Ramadan kali ini. WINDA

ULAMA MENJAWAB Saya mau bertanya. Apakah dalam meniatkan puasa, saya cukup berniat sekali saja di awal Bulan Ramadan. Sebab, saya takut di hari-hari berikutnya telat bangun sehingga tak sempat sahur dan membaca niat? Dari Muhammad A di Limau Manis Jawab : Memang ada sebagian ulama yang mengatakan boleh saja berniat sekali saja untuk puasa selama sebulan penuh Ramadan. Namun, tentu lebih baik dari yang baik adalah terus berniat setiap hari demi menjaga kesempuranaan amalan puasa anda. Ctt : Halaman ini diasuh oleh Guru Besar Hukum Islam UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Asasriwarni, MH. Pembaca Haluan bisa ikut berpartisipasi dalam rubrik ini dengan mengirimkan pertanyaan melalui SMS ke 081363030367, yang akan diteruskan dan dijawab oleh narasumber.

Pantauan Haluan, Jumat (26/5), tenda pasar pabukoan sudah berdiri di samping lapangan Imam Bonjol, Padang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lokasi tersebut digunakan puluhan pedagang untuk menggelar jajanan pabukoan. Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, menyampaikan, pada tahun ini ada sekitar 55 pe dagang yang akan menempati pasar pabukoan tersebut. Jika sesuai dengan data, jumlah pedagang tersebut ada sebanyak 45 orang. Namun, ada beberapa orang yang mendapatkan tempat lebih dari satu. “Tempat yang sudah disediakan ada 55. Namun, jumlah pedagangnya ada 45 orang. Semuanya sudah diloting dan siap mulai menjual pabukoan esok hari (hari ini-red). Untuk jumlah yang lebih dari satu tersebut akan menjual makanan yang berbeda dan beragam,” ujarnya. Meski secara pengeloaan cuma satu lokasi, kata Endrizal, nantinya ada banyak titik tempat pedagang pabukoan, seperti di sepanjang Jalan Permindo dan di depan Bundaran Air Mancur. “Yang kita kelola cuma

satu. Namun, ada banyak yang menjual pabukoan yang nantinya juga akan kita sorot soal kebersihan dan aturan dari bahan yang digunakan sehat dikonsumsi,” tuturnya. Endrizal melanjutkan, untuk keamanan masakan yang disajikan, pihaknya bekerja sama dengan BPOM untuk menertibkan dan memeriksa pabukoan yang dijual pedagang. Pemeriksaan pabukoan tersebut sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat Padang, seperti yang sudah dilakukan Pemko Padang pada tahun-tahun sebelumnya. Salah seorang pedagang yang akan berjualan di Pasar Pabukoan Imam Bonjol, Arni, mengatakan, ia akan menjual aneka pabukoan, seperti es rumput laut, es teler, sup buah, dan kolak. Ia menjamin bahan yang ia gunakan untuk pabukoan tersebut aman dikonsumsi. “Saya setiap tahun dapat tempat untuk menjual pabukoan di pasar pabukoan yang telah disediakan. Untuk itu, saya selalu memakai bahan yang pastinya aman untuk dikonsumsi masyarakat,” katanya. (h/win)

HELMI MOESIM (ANGGOTA DPRD KOTA PADANG)

Pererat Hubungan Keluarga dengan Buka Puasa di Rumah H

AMPIR sepanjang tahun, orang biasanya disibukkan dengan berbagai aktivitas pekerjaan. Waktu bersama keluarga pun menjadi berkurang dan kadang hal ini diikuti dengan longgarnya hubungan antaranggota keluarga. Ramadan, selain waktu bagi umat Islam untuk menjalankan puasa, juga bisa menjadi momentum yang tepat untuk mempererat kem bali hubungan bersama keluarga. Ayah yang sibuk mencari nafkah, ibu yang repot mengurusi rumah, dan anak yang sibuk bermain dengan teman-temannya dipersatu

kan lewat berbagai kegiatan selama Ramadan. Menurut Helmi Moesim, Anggota DPRD Kota Padang, ada banyak kegiatan saat Ramadan yang dapat meningkatkan keakraban orang tua dengan anak, misalnya melalui kegiatan sehari-hari menyiapkan menu berbuka secara bersamasama. “Saya biasanya berbuka bersama. Senangnya di rumah dengan keluarga karena masakan istri tidak ada tandingnya. Kecuali kalau ada acara yang begitu penting, terpaksa berbuka di luar,” ujarnya. Kadang, ia dan keluarga

menyiapkan menu bersama anak sehingga terjalin komu nikasi yang jarang dilaku kan pada hari-hari biasa. Setelah menyiapkan menu, semua anggota keluarga bisa duduk bersama dalam satu meja berbincang sambil menunggu waktu berbuka puasa. Hal yang sama juga bisa dilakukan ketika waktu sahur. Selain itu, Helmi mengajak anaknya untuk tarawih, baik berjamaah di rumah maupun di masjid, tergantung situasi tiap-tiap anggota keluarga. “Dengan memanfaatkan berbagai aktivitas Ramadan, ikatan yang dulunya reng-

gang akan erat kembali,” ujar kader Golkar itu. Selama Ramadan, Helmi mengaku berusaha meningkatkan keimanan, seperti tarawih di masjid setiap hari dan membaca Alquran. Dengan bertambahnya keimanan, kata Helmi, menjadikannya manusia yang sabar. Dengan demikian, ia ingin selalu bermanfaat bagi masyarakat. “Jujur saya akui, dulunya saya agak temperamen. Namun, perlahan hidayah keimanan meningkat diiringi anak semakin besar, saya semakin bersikap untuk lebih sabar dalam menjalani hidup ini,” tuturnya. (h/ade)

PANJAT PINANG—Panjat Pinang di lapangan bola kaki di Nagari Luak Kapau, Pauh Duo, Solsel meriahkan tradisi balimau, Jumat (26/5). JEFLI

Panjat Pinang dan Tarik Tambang Meriahkan Balimau SOLOK SELATAN, HALUAN—Tradisi balimau menyambut Ramadan 1438 Hijriah di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) dimeriahkan dengan panjat pinang dan tarik tambang. Lapangan sepak bola di jorong tersebut di dibanjiri ratusan masyarakat sekitar pada, Jumat (26/5). Sebelum acara panjat pinang, dirangkai dengan penampilan kesenian Minang dan Kuda kepang. Turut hadir pada acara balimau tersebut Sekda Solsel, Yulian Efi; Camat Pauh Duo, Zamzami; Wali Nagari Luak Kapau, Syahibul Izhar; serta TNI dan kepolisian. Syahibul Izhar mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin warga setiap memasuki Bulan Suci. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menjalin rasa persatuan dan kebersamaan warga,

terutama menghadapi Bulan Puasa. Hal yang sama dikatakan Zamzami. Menurutnya, balimau dan kegiatan yang mengiringinya, seperti panjat pinang dan tarik tambang, memberikan isyarat bahwa masyarakat berbahagia menyambut Ramadan. Sementara itu, Yulian Efi menyatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang digelar oleh anak nagari yang bernilai positif seperti yang digelar di Jorong Pinang Sinawa tersebut. “Semoga pelaksanaan balimau bisa kondusif dan tanpa ada gangguan hingga acara selesai,” ucapnya. Ia menyebutkan, setidaknya ada 21 lokasi menjadi tempat balimau di Solsel. Untuk mengamankan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan organisasi perangkat daerah terkait dan berkoordinasi dengan TNI dan polisi. (h/jef)

Jadwal Tarawih Anda, Sabtu 27 Mei 2017- 1 Ramadan 1438 H NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

MASJID/MUSALA Masjid Raya Sumbar Masjid Raya gantiang Masjid Al Hijrah Masjid Sahara Masjid Nurul Islam Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Baitul Hikmah Uin Masjid Darussalam Pemancungan Masjid Murul Huda Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Makmur Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Barkah Mushalla Sabilillah Masjid Nurul Huda Simpang Piai Mushalla Baiturahim Masjid Al Hidayah Siteba Mushalla Baitul Huda Masjid Istigfhar Masjid Darul Huda Masjid Baitul Muttaqien

www.harianhaluan.com

ALAMAT Jln. Khatib Sulaiman, Kec. Padang Utara, Padang Jln. Gantiang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Kelurahan Tabing, Kec. Koto Tangah, Padang Padang Pasir, Kel. Padang Pasir, Kec. Padang barat, Padang Jln. Surabaya, Kel. Ulak Karang Selatan, Padang Jln Bandung No. 9 Kel. Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kec. Kuranji, Padang Kel. Pasang Gadang, Kec. Padang Selatan, Padang Gunung Pangilun, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Raya Padang, Padang Kel. Air Tawar Barat, Kec. Padang Utara, Padang Kel. Kampung Lapai, Kec. Nanggalo, Padang Jl. Jati Tanah Tinggi, Kel. Jati. Kec. Padang Timur, Padang Kompl. Perumahan Griya, Parak Karakah, Kec. Padang Timur, Padang Jl. Simpang Piai, Kel. Cupak Tangah, Kec. Pauh, Padang Jl. Limau Manih No 22, Kel. Kamp. Lapai, Kec. Nanggalo, Padang Jl. Semarang, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang Kel. Gantiang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Kel. Gantiang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Perumdam Punggai Siteba, Kec. Nanggalo, Padang Jl. S. Parman Ulak Karang, Kec. Padang Utara, Padang

PENCERAMAH Prof. Dr. H. Syamsul Bahri Khatib DR. H. Syar’I Bin Syumin, MA Drs. H. Zulharmen, Dt. Gn Hijau DR. Zuheldi, M.Ag Drs.Herman, M.Ag DR. Ikhwan SH, M.Ag Dr. H. Eka Putra Wirman, MA H. Zainal Mukhtar Drs. Lokot Nasution, M.Ag Rosail Akhyari P, SSTP, M.Si Drs. H. Lenggam Masturo HSB, MA Ronaldi, S.PdI Sabarudin Herman, S.Sos, M.Ag Drs. Jabardin Pengurus Masjid Herman,M.Ag Rafles, S.Ag Ihsanuddin, S.Ag Drs. Hanjusnir Husein Drs. Sondal Pramujaya, MA Dafrizal, S.Ag Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


16

SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JELANG RAMADAN

Pengunjung Padati Lapas Muaro PADANG, HALUAN—Memasuki Ramadan 1438 Hijriah, Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Muaro Klas II A Padang dipadati pengunjung dan keluarga tahanan yang menjalani masa hukuman di penjara yang berada persis di depan Pantai Padang tersebut. “Peningkatan jumlah kunjungan t erhadap tersebut disebabkan dua faktor. Pertama, disebabkan waktu kunjung tahanan yang dipercepat jelang Ramadan, dan sanak famili yang ingin bermaafan dengan keluarga dan sahabat mereka yang menjalani masa hukuman karena berbagai kasus tersebut,” ujar Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Muaro Klas

II A Padang, Darwan, Jumat (26/5) siang. Ia mengutarakan, biasanya Lapas tersebut dikunjungi 800 pengunjung pada setiap hari kunjung tahanan. Khusus kemarin, pihaknya mencatat terjadi kenaikan sekitar 80 persen. “Artinya, jumlah pengunjung Lapas meningkat hingga ke angka 2000-an. Bisa dikalkulasikan, satu narapidana dikunjungi oleh keluarga, teman, sahabat,

sanak famili sebanyak 16 orang, dan itu harus bergantian,” tuturnya. Ia juga menyoroti bahwa saat ini Lembaga Pemasyarakatan tempat ia bertrugas sudah melebihi kapasitas. Lapas Klas II A Muaro Padang hanya bisa menampung narapidana sebanyak 427 narapidana, sementara jumlah tahanan sekarang sudah mencapai 1000-an orang. Untuk diketahui, 55 persen dari jumlah tersebut merupakan narapidana dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Jika dipersentasekan, kenaikan jumlah penghuni lapas di depan Pantai Padang tersebut mengalami kenaikan sekitar 125 persen.

Hal ini tentu menjadi kendala tersendiri bagi Lapas tersebut. Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya mengklaim telah memindahkan sejumlah narapi-

Batusangkar, dan Alahan Panjang. “Hal ini untuk menghindari menumpuknya narapidana di suatu Lapas, selain dengan memba-

ngun lapas baru, kami juga menyiapkan program pembebasan bersyarat bagi tahanan yang m emenuhi sejumlah persyaratan,” katanya. (h/mg-adl)

Mahyeldi Ikutkan Keluarga dalam Program Ramadan

MAHYELDI PADANG, HALUAN —Wali Kota Padang, Mahyeldi, tidak ingin kehilangan waktu bersama keluarga selama Ramadan. Namun, selama Bulan Suci ia juga memiliki berbagai kesibukan sebagai wali kota. Karena itu, ia

www.harianhaluan.com

dana yang berada di Lapas Klas II A Muaro Padang ke berbagai Rumah Tahanan (Rutan), seperti ke kawasan Anak Air, Kecamatan Koto Tangah; Sijunjung, Solok,

mengikutsertakan keluarganya dalam programnya selama Bulan Puasa ini. "Saya akan ajak keluarga dan libatkan mereka dalam kegiatan selama Ramadan sehingga mereka tidak kehilangan waktu bersama saya baik saat sahur maupun buka puasa," ujar Mahyeldi di rumah dinasnya di Jalan Ahmad Yani, Jumat (26/5). Mahyeldi tidak memungkiri sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan akan lebih sering berhubungan langsung dengan warga Padang sehingga mengurangi waktunya bersama keluarga.

Mahyeldi mengatakan, selama Bulan Suci ini ia akan tetap menjalankan program singgah sahur seperti yang ia lakukan pada tahutahun sebelumnya. Kegiatan itu ia lakukan untuk berbaur dengan warga kota dan melihat kondisi warganya. "Kami tetap menjalankan kegiatan sahur bersama dengan warga. Saat ini Tim Singgah Sahur sedang menyusun jadwal rumah warga yang akan dikunjungi," ujarnya Selain singgah sahur, kata Mahyeldi, ia akan mengadakan buka puasa bersama masyarakat yang kurang

Redaktur: Atviarni

mampu dan tarawih di masjid yang berbeda di 11 kecamatan di Padang. Meski disibukan dengan agenda Ramadan, kata Mahyeldi, ia tetap menjadikan urusan pemerintah sebagai prioritas. Mahyeldi menyebutkan, tugas pemerintah yang harus diperhatikan selama Ramadan adalah menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan memastikan ket ersediaan stoknya. "Menjaga harga-harga agar tetap normal dan terjangkau bukanlah perkara mudah. Namun, Pemko Padang melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan berupaya maksimal agar gejolak harga tidak terjadi," tuturnya. Mahyeldi berpsan kepada OPD dan aparatur sipil negara Pemko Padang untuk menjaga kinerja selama Ramadan. Meskipun waktu kerja sudah diperpendek, yakni dari 08.00 hingga 15.00, ASN harus tetap melayani masyarakat dengan maksimal. Disebutkan Mahyeldi, jika dihitung-hitung jam kerja ASN selama bulan Ramadan terbilang lebih sedikit. Namun tidak bagi dirinya, sebab ia masih harus menjalankan hingga malam dan kemudian dilanjutkan diwaktu sahur. "Bagi saya segala rutinitas dibulan Ramadan dijalankan dengan senang hati dan ikhlas agar bisa memperoleh hasil yang maksimal, "katanya. (h/mg-mel)

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.