Haluan 27 Agustus 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SELASA

27 AGUSTUS 2013 M / 20 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 279, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELAIN PEMPROV SUMBAR

6 Kabupaten/Kota Rekrut CPNS SELAIN Pemprov, enam kabupaten dan kota di Sumbar juga ditetapkan pemerintah pusat merekrut CPNS. Pendaftaran 1-30 September 2013.

Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orangorang yang kafir."

(QS Yunus Ayat 85-86)

05.02

12.23

15.40

18.26

19.36

KHAS

Warga Nagari Sialang, temukan ular python dengan panjang hampir 10 meter pada Jumat (23/8) di ladang gambir. Ular yang sebelumnya tengah melilit seekor kambing itu, digotong warga setempat. DADANG

MAIRIK MAKCU — Ratusan masyarakat mengikuti prosesi Mairik Makcu di Malalak, Kabupaten Agam, Senin (26/8). Tradisi tersebut merupakan tradisi lama yang masih dipertahankan oleh masyarakat Padang Pariaman. RIVO SEPTI ANDRIES

8 Ekor Kambing Masuk Perut Ular

Mairik Makcu Berburu Pohon untuk Beramal

KEGANASAN ular python sepanjang 10 meter itu berakhir. Binatang melata ini ditemukan warga Jorong Sialang Ateh, Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (23/ 8) sekitar pukul 18.00 WIB. Sudah delapan ekor kambing besar masuk ke dalam perut ular raksasa itu. Hal ini membuat masyarakat makin geger.

Ular dengan panjang hampir 10 meter tersebut, ditemukan warga di tengah ladang gambir, tidak jauh dari pemukiman warga.

>> 8 EKOR KAMBING hal 07

HARI KE EMPAT STQ NASIONAL

Kafilah Sumbar Mengagumkan BANGKA TENGAH, HALUAN — Memasuki hari ke empat pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXII di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (26/8), empat kafilah Sumbar tampil cukup memukau dan membuat hadirin terkagum-kagum.

Hafiz Sumbar Muhammad Syukran yang berlomba di cabang Tahfiz Tilawah (hafalan Alquran) putra satu juz, di gedung Serba Guna Kota Koba Bangka Tengah, tampil mengagumkan dan mengundang tepuk tangan hadirin yang didominasi kalangan pelajar Kota Koba.

“Alhamdulillah anak kita M Syukran tampil dengan prima. Tilawah, fasohah, maupun hafalan dan iramanya bagus,” kata koordinator pelatih kafilah Sumbar Amsyarudin Chan serta Kabag Agama Biro Binsos Syahril B, usai menyaksikan tampilan hafiz Sumbar kelahiran Ba tusangkar yang baru naik kelas 6 SD itu.

>> KAFILAH SUMBAR hal 07

TRADISI MASYARAKAT BISATI

Laporan: Rivo Septi Andries

Awaaaaasss…teriak seorang warga, braaaakk…buummh…Seketika pohon besar itu tumbang menghantam tanah.

Ratusan warga pun bersorak, berlarian mengerumuni pohon yang panjangnya sekitar 2 kali tiang listrik itu. Mereka bergegas mengambil posisi untuk segera menarik pohon itu keluar dari hutan.

Pohon itu bukan untuk membuat lemari atau pun dijual dengan istilah yang trend saat ini illegal logging. Pohon itu sengaja ditebang oleh warga dalam prosesi Mairik Makcu atau menarik pohon yang akan dijadikan tiang masjid

secara bersama-sama dari hutan, mairik (menarik) makcu (tiang tinggi di tengah masjid).

Pagi itu, di pinggang bukit barisan nan hijau, di salah satu kampung yaitu Paladangan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Ratusan warga mayoritas ibu-ibu baru saja turun dari sejumlah mobil truk, disusul puluhan pria dewasa lainnya menggunakan sepeda motor.

Mereka berasal dari Jorong Bisati, Kecamatan Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, atau sekitar 15 kilometer dari tempat mereka ber-

henti yakni di Paladangan. Mereka hendak menuju lokasi tempat prosesi Mairik Makcu. Setelah sampai di lokasi yakni di hutan karet mereka berkumpul. Beberapa orang pria menggunakan peci hitam lalu duduk bersila di atas tikar pandan.

Dipimpin seorang datuak (datuk/orang yang dituakan, disegani, diangkat secara adat sebagai pemimpin), yang bernama Ali Umar Datuak Putiah (70). Dia mengadakan rapat mengenai pohon yang akan ditebang.

>> MAIRIK MAKCU hal 07

PADANG, HALUAN — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), akhirnya menetapkan Pemprov Sumbar, dan enam kabupaten/kota lainnya, untuk melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Selain Pemprov Sumbar, pada seleksi CPNS tahun ini, Kementerian PAN dan RB menunjuk Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmasraya untuk melakukan perekrutan.

“Pada penerimaan CPNS ini, Pemprov Sumbar akan menerima pelamar umum sebanyak 193 formasi. Untuk formasi kabupaten/kota, kami belum bisa informasikan. Karena, formasi tersebut, langsung dikirim Kementerian kepada daerah masing-masing. Namun, untuk mengetahui secara pasti, kami akan memanggil BKD kabupaten/kota masing-masing pada hari Selasa, (27/ 8) ini,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Jayadisman, Senin (26/8).

Lanjutnya lagi, untuk Pemprov Sumbar formasinya yang akan dibuka yaitu, tenaga pengajar atau guru sebanyak 74 orang, yakni guru SMK Pertanian, guru SLB, guru SMK 1 Sumbar, dan guru SMA 1 Unggul Sumbar.

Untuk tenaga kesehatan sebanyak 80 orang, yakni 36 dokter umum, apoteker 4 orang, perawaat D3 dan S1 19 orang, perawat anestesi 4 orang, bidan 9 orang.

Lalu untuk tenaga teknis sebanyak 39 orang, yakni dokter hewan 4 orang, S1 peternakan, D3 dan S1 pertanian, teknik sipil, S1 teknik pertambangan, elektro, D3 dan S1 perikanan, dan terakhir untuk pelatih renang.

“Khusus untuk pelatih renang, calon minimal harus memiliki medali emas

>> 6 KABUPATEN hal 07

BELUM PUNYA PAYUNG HUKUM Acara Indonesia Sekolah Binaan Diduga Pungli Lawyers Club tvOne di Premier Basko Hotel PADANG, HALUAN — Untuk pertama kalinya, program unggulan tvOne Indonesia Lawyers Club (ILC), akan digelar secara langsung dari Kota Padang, Sumatera Barat, tepatnya di PreKARNI mier Basko Hotel, Selasa (27/8).

Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas yang juga menjadi Anchor ILC mengatakan topic yang akan dibahas di acara ILC yang akan dilaksanakan di Nan Tongga Ballroom Premier Basko Hotel Padang ini adalah tentang Misteri Kematian Sisca.

Peserta sebanyak 150 orang, yang terdiri dari pakar hukum dari Jakarta, pakar dan praktisi hukum dari Sumatera Barat, antara lain dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan ILYAS Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Sumbar serta Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bandung dan Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Jabar.

Untuk Sumbar, ini program ILC live pertama. Sebelumnya

>> ACARA INDONESIA hal 07

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang tidak memiliki payung hukum untuk pelaksanaan sekolah binaan di Kota Padang. Akibatnya, sekolah hanya mengandalkan kesepakatan dengan orang tua dan komite sekolah dalam penetapan pungutan. Sejumlah pengaduan terkait pungutan ini pun disampaikan kepada Perwakilan Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat. Perwakilan Ombudsman pun memanggil kepala sekolah yang berada di Padang, untuk melakukan klarifikasi terhadap dugaan pungli ini, Senin (26/8).

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Alfian, mengatakan, akan segera membahas pembuatan payung hukum ini dengan Komisi IV DPRD Padang.

Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat berdialog dengan beberapa pimpinan sekolah di Kota Padang, Senin (26/8).

Diakuinya, selama ini memang belum ada payung hukum yang melatarbelakangi hal tersebut.

Ketua Perwakilan Ombudsman Sumbar, Yunafri, menilai pungutan di beberapa sekolah yang di luar Perwako Padang

merupakan penyimpangan atau pelanggaran terhadap undangundang. Hal ini disebut dengan mall administrasi. Disamping landasannya lemah.

>> SEKOLAH hal 07

MANTAN KETUA MA KAGET

Vonis Lepas Koruptor Rp1,2 Triliun Tak Sah JAKARTA, HALUAN — Berbagai komentar miring dialamatkan kepada majelis hakim dalam putusan PK Sudjiono Timan. Prof Dr Bagir Manan, selaku ketua majelis kasasi yang memidana Sudjiono Timan selama 15 tahun dan uang pengganti Rp 1,2

triliun kaget putusannya dianulir Mahkamah Agung (MA).

Menurut Bagir Manan, vonis lepas di tingkat peninjauan kembali (PK) itu tidak sah. “Pertama prosedur PK tidak benar karena PK itu

>> VONIS LEPAS hal 07

Dianiaya, Anak di Bawah Umur Tewas............. >> 02 Pelayanan Publik Pessel Dikeluhkan.................... >> 03 Uji Petik Tak Memetik........................................... >> 05 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

DATA KURANG

Polisi Sulit Usut Pelaku Illegal Logging KILAS

SOLSEL, HALUAN — Kasus illegal logging yang terjadi di Kenagarian Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, sudah berjalan empat bulan namun masih dalam penyelidikan. Alasannya, polisi tidak mendapatkan data valid mengenai pelaku.

Dianiaya, Anak di Bawah Umur Tewas PASBAR, HALUAN — Polres Resor Kabupaten Pasaman Barat, menahan Masrizal (15), pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Fadil (12), anak di bawah umur, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Saat ini pelaku sudah kita tahan di Polres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat di Simpang Ampek, Senin (26/ 8) sore. Dia mengatakan pihaknya akan memanggil psikiater atau ahli kejiwaan untuk memeriksa pelaku. Sebab, tindakan ini dilakukan oleh anak-anak yang masih tergolong di bawah umur.

“Saat ini kita masih memeriksa pelaku dan sejumlah saksi lainnya. Jika nantinya terbukti maka akan terus diproses,” tegas Kapolres.

Menurutnya, pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap korban pada Sabtu (24/ 8) lalu sekitar pukul 16.00 WIB di Dusun II Bandarejo, Jorong Rimbo Binuang, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman. Pelaku diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dijelaskan, kejadian itu berawal saat tersangka berkelahi dengan korban. Saat terjadi perkelahian itu, tersangka menyikut ulu hati korban sehingga mengakibatkan korban pingsan. Setelah itu korban langsung dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Ampek. Namun, akhirnya korban dirujuk ke sebuah rumah sakit di Kota Padang.

“Belum sampai ke Kota Padang, dalam perjalanan korban meninggal dunia. Saat ini korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” jelas Kapolres.

Lebih jauh dikatakan, jajarannya melalui Polisi Sektor (Polsek) Pasaman langsung mengamankan pelaku. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Pasaman Barat. ”Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dengan memanggil saksi-saksi serta memanggil ahli kejiwaan,” ujar Sofyan Hidayat. (h/nir)

Endapan Potongan Kayu Besar Ganggu Nelayan PAINAN, HALUAN — Potongan kayu-kayu besar mengendap di laut Pasar Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.

Akibat kayu yang membenam di dasar laut itu, nelayan setempat tidak dapat mengoperasikan pukat tepi, padahal kawasan itu sangat potensial untuk digarap nelayan.

Icap (55), salah seorang nelayan pukat tepi, Senin (26/8) menyebutkan, endapan potongan kayu dengan berbagai ukuran tersebut telah terjadi sejak puluhan tahun.

Posisi kayu rata-rata berada sekitar seratus meter dari bibir pantai.

“Diameter kayu bahkan ada yang mencapai satu meter. Ada yang panjangnya mencapai 20 meter dari berbagai jenis kayu.

Posisi kayu setelah diselam rata rata menghadap ke barat,” katanya.

Hariyanto (40), Ketua Pemuda Pasar Amping Parak menyebutkan, warga dan nelayan setempat pernah berupaya mengeluarkan kayu yang mengendap di dasar lautan tersebut. Namun karena jumlahnya banyak, warga hanya dapat mengeluarkan beberapa potongan kayu saja.

Dikatakannya, nelayan setempat pernah memaksakan diri menurunkan pukat tepi di sana. Alhasil, setiap kali nelayan menurunkan pukat, selalu tersangkut di kayu dan akhirnya sobek dan rusak.

“Nelayan akan mengalami kerugian besar jika memaksakan diri menurunkan pukat di kawasan Muara Pasar Ampaing Parak,” jelasnya.

Wali Nagari Ampiang Parak, Bustami menjelaskan, kayu yang terdapat di laut Pasar Ampiang Parak tersebut telah mengendap selama puluhan tahun.

“Potongan-potongan kayu tersebut mengendap ketika Muara Ampiang Parak masih labil. Ketika itu pintu muara selalu berubahubah. Setiap kali air besar atau arus berubah maka setiap itu pula terjadi pergantian pintu muara,” katanya.

Saat muara sering berganti menurut Bustami, ketika itu pula potongan kayu yang hanyut dari hulu terbawa dan mengendap.

Namun setelah dibuat pintu muara yang permanen, tidak terjadi penambahan kayu yang mengendap disana.

“Supaya kawasan pantai Pantai Pasar Ampiang Parak terbebas dari potongan kayu tersebut perlu dilakukan pembersihan.

Namun pemerintah nagari belum sanggup membiayainya. Diperlukan biaya besar untuk membersihkan kawasan laut Pasar Amping Parak,” katanya.

Dia berharap, pemerintah kabupaten atau pihak manapun yang mau bekerja sama dapat membantu nelayan setempat membersihkan pantai tersebut dari potongan kayu yang merugikan nelayan. (h/har)

GALODO —Sebuah masjid di Koto Baru, Lembah Gumanti, Solok, yang selamat dari hantaman galodo Bukit Sarasah. MARNUS CHANIAGO

GALODO DI LEMBAH GUMANTI

Puluhan Hektar Sawah Tertimbun Lumpur ALAHAN PANJANG, HALUAN — Masyarakat Jorong Koto Baru, Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, kembali ditimpa musibah. Sabtu (24/8) senja, terjadi galodo akibat longsornya Bukit Sarasah. Ratusan meter kubik kayu serta lumpur hanyut. Akibatnya, puluhan hektar sawah masyarakat tertimbun lumpur. Selain itu, dua rumah warga ikut hanyut. Beruntung musibah tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Wakil Bupati Solok Desra Ediwan AT didampingi Kadis PU H Fatol Bahri, Kakansosnaker Taufik Ramadhan dan sejumlah Kepala SKPD lainnya menyampaikan rasa prihatin.

Wabup langsung memberikan bantuan

berupa tenda serta sejumlah barang kebutuhan harian lainnya.

Diingatkan, musibah seperti ini telah terjadi berulang kali. “Karena itu, lewat berbagai upaya, warga telah dilatih untuk mengantisipasinya,” ujar Desra, Senin (26/8) di lokasi bencana.

Dijelaskan, Koto Baru Aie Dingin merupakan nagari yang berada di areal yang labil. Bencana serupa, bahkan dalam skala terparah, terjadi lima tahun lalu dan menelan 11 korban jiwa. Karena itu, pemerintah telah melakukan berbagai tindakan antisipasi, seperi pembuatan pemukiman darurat.

Pasca terjadinya musibah galodo akibat hujan yang terjadi pada hari Sabtu (24/8) senja itu, warga yang

tinggal di sekitar Batang Sarasah diperingatkan untuk segera pindah.

Dari sejumlah keterangan yang berhasil dirangkum Haluan di sekitar lokasi bencana terungkap, senja itu sekitar pukul 19.30 WIB, warga di kejutkan suara gemuruh yang cukup dahsyat. Paginya, warga menyaksikan puluhan hektar tanaman palawija serta padi mereka telah rata dengan tanah.

Selain itu, dua unit rumah warga yang dihuni 2 KK serta 12 jiwa, hancur.

Terkait musibah ini, Wabup meminta SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Solok untuk menindak lanjuti bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga yang menjadi korban, terutama mereka yang berada di tenda yang telah disediakan. (h/nus)

PNP Gelar PPK MABA 2013/2014 PADANG, HALUAN — Mendukung terbentuknya budaya disiplin sekaligus jiwa korsa di kalangan mahasiswa baru, Politeknik Negeri Padang menggelar kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Karakter Mahasiswa Baru tahun 2013/2014 yang disingkat dengan PPK MABA. Ketua Panitia Pelaksana PPK MABA Tahun 2013/2014, Indra Yurmansyah, Senin (26/8) mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh 1.176 mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang (PNP), berlangsung mulai Senin (26/8) hingga Jumat (30/8) mendatang.

Selain membentuk karakter, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai hal yang ada di lingkungan PNP, termasuk halhal yang terkait dengan sistem pendidikan, peraturan akademik serta tata tertib kehidupan kampus.

Selain kepanitiaan dari PNP, sejumlah kegiatan lain selama pelaksanaan PPK MABA juga melibatkan pihak luar PNP. Untuk masalah disiplin umpamanya, PNP melakukan kerjasama dengan jajaran Kodim 0307 Padang Pariaman, yang dipilih karena selama ini juga telah sering bekerjasama dengan PNP. “Untuk mengantisipasi ancaman bahaya narkoba di kalangan mahasiswa, kita meminta bantuan narasumber dari BNK Kota Padang.

Sementara untuk materi tata tertib

MAHASISWA baru Politeknik Negeri Padang mengikuti kegiatan PPK MABA. lalu lintas, kita meminta bantuan ke Polresta Padang. Yang paling menarik, kita juga mengundang Bapak Suprapto, Kadis Prasjal dan Tarkim Provinsi Sumatera Barat, untuk menyampaikan materi terkait penempatan lulusan Politeknik Negeri Padang di dunia kerja,” urai Indra Yurmansyah.

Kembali ke masalah pembinaan disiplin, seribuan lebih mahasiswa baru yang dibagi ke dalam 25 pleton akan terus dipantau, setidaknya tiga kali sehari yakni saat pagi, siang dan sore hari. Pleton terbaik berpeluang untuk menggaet bea siswa.

Tahun sebelumnya, PNP menggelar kegiatan sejenis di Secata B Padang

Panjang. Saat ditanyakan apakah masalah dana yang jadi alasan PNP menggelar kegiatan yang sama hanya di lingkungan kampus PNP sendiri, Pembantu Direktur III PNP, Surfa Yondri tidak menampiknya.

“Sejak diberlakukannya sistem uang kuliah tunggal atau UKT, Politeknik Negeri Padang tidak diizinkan lagi untuk memungut biaya apa pun kepada mahasiswa selain uang kuliah. Meski hanya digelar di kampus, kita tetap berharap pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan hasilnya tidak kalah jauh dibandingkan dengan pelaksanaan kegiatan di Secata B di Padang Panjang,” ujar Surfa Yondri mengakhiri. (h/zal)

Jangankan untuk menjerat pelaku dengan ancaman pidana, meski sudah lama sekali diselidiki, polisi belum juga mendapatkan data yang mengarah ke pelakunya. Temuan illegal logging di Padang Air Dingin terjadi pada 18 Mei 2013 lalu. Temuan tersebut lalu dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Institutions Concervations Society (ICS) Kabupaten Solok Selatan ke polisi.

Dalam laporan ICS, ada sekitar 200 kubik balok tersebar di dalam kasawasan hutan lindung dan hutan TNKS. Kemudian, juga ditemukan akses jalan yang dibuat oleh pelaku sepanjang 10 km dalam kawasan hutan lindung. Ketika tim gabungan Polres Solsel, TNKS, ICS, dan Dinas Hutbun turun ke lokasi, hanya ditemukan sekitar 20 kubik balok dan pembukaan jalan di kawasan hutan lindung sepanjang 4,5 km.

Beberapa bulan sudah berlalu, namun aparat kepolisian belum juga berhasil mengusutnya. Saksisaksi dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel, pengurus TNKS, dan ICS juga sudah dimintai keterangan. Akan tetapi, keterangan dari para saksi tidak bisa dijadikan landasan hukum kasus tersebut.

Meski ada saksi yang menyimpan rekaman yang bisa digunakan untuk mengorek informasi ke arah penetapan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Rico Fernanda, saat dikonfirmasi Kamis (22/8) di Mapolres Solsel menjawab bahwa kasus temuan kayu balok yang diduga illegal logging itu masih dalam penyelidikan.

“Tidak ada keterangan saksi yang bisa dugunakan untuk mengorek siapa pelaku penebangan hutan di balik temuan itu. Demikian juga dengan pelaku yang membuka jalan. Sehingga sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan,” sebutnya.

Nampaknya penyidik sudah berputus asa menangani kasus illegal logging di Solsel karena hutan di solsel ini belum ada penetapan kawasan hutan. “Sebuah kawasan dikatakan sebagai kawasan hutan lindung, hutan produksi, dan konservasi jika sudah ada penetapan. Nah, hutan di Solsel belum ada penetapan. Makanya, jika diprosespun kita bisa dikalahkan dalam persidangan,” jelasnya.

Jika benar hutan di Solsel belum ada penetapan sama sekali, maka penebangan kayu di kawasan hutan yang sudah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan RI bisa dilakukan seenaknya. Wajar saja jika sampai saat ini masih ada kayu-kayu balok yang dikeluarkan dari lokasi dengan truk di saat keheningan malam.

Namun sangat disayangkan, keuntungan justru diperoleh oleh oknum-oknum masyarakat yang punya modal sekaligus nekad. Sedangkan masyarakat biasa hanya sebagai padati pamindah kayu.

Dinas Kehutanan Harus Bertindak AKP Rico Fernanda mengingatkan agar Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Kehutaan dan Perkebunan segera mengambil lagkah penetapan kawasan hutan di daerah tersebut. Jika tidak secepatnya ditetapkan, baik hutan lindung maupun hutan konservasi, maka kayu-kayu besar dalam kawasan yang telah ditunjuk Menteri Kehutanan terancam habis.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solsel Tri Handoyo Gunardi mengakui tidak lagi menemukan dokumen atau arsip penetapan kawasan hutan yang ada di Solsel. Namun Tri Handoyo yakin bahwa kawasan hutan di Solsel sudah pernah ditetapkan.

“Kita yakin kawasan hutan sudah ditetapkan.

Namun arsip dan dokumennya tidak lagi ditemukan.

Mungkin Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar atau Kementerian Kehutanan masih menyimpan arsipnya,” sebutnya. Lebih jauh Tri Handoyo meminta agar Balai Penetapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan untuk segera melakukan penetapan kawasan hutan di seluruh titik di Kabupaten Solok Selatan.

“Kawasan hutan lindung di Solsel terancam dibabat karena tidak ditemukan lagi bukti penetapan kawasan hutan lindung dan konservasi. Maka dari itu, BPKH Medan segeralah melakukan penetapan tersebut,” ungkapnya. (h/col).

TINGKATKAN SOSILISASI

KPU Sawahlunto Dirikan Posko Pelayanan Informasi Pemilih SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto mendirikan posko pelayanan informasi bagi peserta pemilih pemilihan umum legislatif, 9 April 2014. Cukup dengan membawa tanda pengenal, jika belum terdaftar masyarakat dapat langsung mendaftarkan diri.

Usai mendaftarkan diri, pihak posko pelayanan pemilu legislatif tersebut, akan mendistribusikan data pemilih ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan tempat pemungutan suara (TPS).

Posko pelayanan informasi pemilih tersebut, dipusatkan di pelataran Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto. Asalkan listrik menyala dan akses internet lancar, masyarakat dapat mengecek langsung terdaftar atau tidaknya mereka sebagai pemilih.

“Posko ini memang sengaja diposisikan di tengah kota, agar masyarakat dapat mengakses

informasi yang mereka butuhkan terkait dengan pemilu legislatif mendatang,” ujar Koordinator Divisi Sosialisasi dan Humas KPU Sawahlunto, Indra Yosef Datmy kepada Haluan, Senin (26/8).

Melalui telepon genggamnya, Indra Yosef mengatakan, pendirian posko juga sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014, selain dari sosialisasi yang menggunakan media spanduk, radio, serta terjun langsung ke sekolah dan instansi pemerintah.

Mantan Ketua PWI Kota Sawahlunto itu menyebutkan, sosialisasi dan pendirian posko pelayanan ditujukan untuk menggenjot partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilih, dalam pemilihan legislatif mendatang.

“Semakin tinggi partisipasi pemilih, tentu akan semakin bagus tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pemilihan umum.

Makanya, dari awal-awal KPU Sawahlunto berusaha untuk melaksanakan tahapan pemilu

dengan sebaik-baiknya,” tambah Indra Yosef.

Indra Yosef mengharapkan masyarakat yang belum mengetahui terdaftar atau tidaknya sebagai pemilih, dapat mengecek di posko pelayanan tersebut. Posko pelayanan KPU Sawahlunto tersebut, akan berlangsung hingga 6 September 2013 mendatang.

Sementara itu, Ketua KPU Sawahlunto, Afdal mengatakan dalam Pemilihan Legislatif 2014, jumlah TPS mengalami penyusutan dari pemilu lima tahun silam. Untuk 9 April 2014, di Sawahlunto terdapat 172 TPS, sedangkan pemilu 2009 lalu terdapat 182 TPS. Penyusutan jumlah TPS tersebut, lanjutnya, tidak menjadi masalah dalam pelaksanaaan pemilihan. Sebab, batasan jumlah pemilih di setiap TPS mengalami peningkatan. Dulu, tahun 2009 jumlah pemilih di setiap TPS, maksimal hanya 300 pemilih.

“Saat ini, maksimal di setiap TPS dapat menampung 500

POSKO Pelayanan pemilu legislatif Sawahlunto. pemilih. Jadi, pengurangan 10 TPS tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan pemilihan legislatif ke depan,” ujar Afdal.

Terkait jumlah pemilih, saat ini terdaftar 44.703 pemilih. Angka tersebut, masih terdaftar sebagai pemilih sementara. Berkemung>> Editor : Syamsu Rizal

FADILLA JUSMAN

kinan untuk bertambahnya pemilih masih terbuka lebar.

Dibandingkan dengan jumlah pemilih di tahun 2009, terjadi peningkatan lebih dari tiga ribuan pemilih. Tahun 2009 lalu, jumlah pemilih legislatif berjumlah 41.586 orang.(h/dil) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

SMAN 1 Pasaman Gelar Reuni PASBAR, HALUAN — Dalam rangka merajuk silaturahmi, alumni SMA Negeri 1 Pasaman angkatan 1991, Kabupaten Pasaman Barat menggelar halalbihalal di SMAN 1 Pasaman, Simpang Ampek, Minggu (25/8).

“Alhamdulillah dalam halalbihalal itu ada sekitar 100 alumni SMAN yang berkumpul. Mereka semua sudah tersebar diseluruh tanah air mencari peruntungan dengan profesi masing-masing, dan Minggu kemarin mereka bertemu,” kata Muzhendra Wakil Ketua I Alumni SMAN 1 Pasaman, Senin kemarin.

Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan itu, kata Muzhendra, sekaligus dilaksanakan pemilihan ketua alumni. Saat itu terpilih secara aklamasi Alamsyah, putra Kinali yang telah lama berkiprah di militer. Wakil Ketua I dipegang oleh Muzhendra, Sekretaris Sulis, dan bendahara H Hadis Dong.

“Kegiatannya itu bertujuan merajuk silaturahmi sesama alumni SMAN 1 Pasaman, dan dijadwalkan acara reuni itu akan dilaksanakan tiap tahun saat Lebaran,” tambah Muzhendra, yang kini menjabat Kasat Intelkam Polres Pasaman Barat ini.

Selain dihadiri oleh alumni angkatan 91, pertemuan itu juga dihadiri oleh para guru yang sebagian juga telah pesiun. “Para guru kami itu tentu bangga, dengan murid-muridnya telah besar dan sukses dibidangnya masing-masing. Semua profesi hampir ada alumni SMAN 1 yang tersebar diseantero nusantra ini,”kata Muzhendra mengakhiri. (h/nir)

Guru Diberi Wawasan Kebangsaan PADANG, HALUAN — Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar, Irvan Khairul Ananda, membuka kegiatan sosialisasi pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan bagi aparatur dan guru setingkat provinsi Sumbar, Senin (26/8) di Hotel Plan B. Irvan mengatakan, sosialisasi ini sangat penting, karena guru merupakan pendidik dan pengajar bagi generasi penerus bangsa. “Sosialisasi ini sangat penting, dalam sosialisasi kita akan membicarakan berbagai persoalan dan tantangan , solusi dan harapan tentang kondisi objektif implementasi nilai-nilai ideologi dan wawasan kebangsaan,” kata Irvan dalam sambutannya.

Selain itu, dengan adanya sosilisasi ini, ke depannya para pengajar setingkat Provinsi Sumbar bias menjadi referensi dalam pendidikan politik.

Tentunya bagi seluruh warga negara Indonesia dalam proses demokratisasi yang berkembang dalam ketatanegaraaan saat ini.

“Wawasan ini sangat penting, jadi para guru bisa menjadi referensi bagi warga negara Indonesia untuk memajukan negara dalam berdemokrasi,” kata Irvan.

Dijelaskannya, wawasan kebangsaan ini harus dikembangkan karena merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa (way of live) atau karakter politik bangsa yang telah berakar dari obsesi kejayaan masa lampau.

“Seperti kerajaan majapahit dulu, yang terpatri dalam sumpah palapa maha patih gajah mada tahun 1334 untuk mempersatukan wilayah nusantara,” ujarnya.

Dia mengharapkan dengan dibukanya kegiatan ini, para guru setingkat Provinsi Sumbar bisa memberitahukan kepada warga negara akan pentinganya pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan bagi aparatur Kesbangpol, dan para guru yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. (h/nas)

Polwan Terjun ke Lapangan BUKITTINGGI, HALUAN — Memeriahkan hari Polisi Wanita (Polwan) yang diperingati setiap tanggal 1 September, Polresta Bukittinggi akan mengerahkan seluruh Polwan untuk terjun ke lapangan. Aksi sosial juga dipersiapkan Polresta Bukittinggi untuk memperingati Hari Polwan ke-65 itu.

“Selama ini, mayoritas Polwan berada di balik meja. Pada momen Hari Polwan ini, semua Polwan diinstruksikan untuk terjun ke lapangan, agar lebih eksis di lapangan serta perannya tampak di masyarakat,” ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (26/8).

Menurut Eko Nugrohadi, saat ini ada sekitar 30 Polwan di Polresta Bukittinggi, yang sebagian besarnya bertugas di kantoran, seperti di satuan lalu lintas, serse, sabara, satuan narkoba, operasional, dan yang lainnya. Khusus Hari Polwan, semuanya dibebaskan dari tugas kantoran, dan dialihkan ke lapangan.

Kapolres mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyusun agenda peringatan Hari Polwan, yang menurutnya bisa saja dilakukan dalam beberapa hari sebelum atau sesudah tanggal 1 September.

“Bisa saja peringatannya dilaksanakan tiga hari.

Misalnya, hari ini melakukan apa, besok apa lagi, begitu seterusnya. Kegiatannyapun beragam, bisa saja melakukan aksi simpatik bagi-bagi bunga, membantu arus lalu lintas, membantu menyeberangkan anak di jalan, dan yang lainnya,” jelas Eko Nugrohadi.

Namun Eko memastikan apel peringatan Hari Polwan akan dilakukan pada tanggal 2 September 2013 di halaman Mapolresta Bukittinggi, karena pada tanggal 1 September bertepatan dengan hari Minggu dan hari libur.

“Apel peringatan Hari Polwan ini akan dilakukan pada jam kerja, tepatnya pada Senin 2 September.

Dalam apel tersebut, rencananya Polres akan memberikan penghargaan kepada Polwan yang berprestasi. Nanti akan kami pilah-pilah lagi, siapa Polwan yang memang betul-betul pantas menerima penghargaan itu,” terang Kapolres.

Kapolres menambahkan, pada peringatan Hari Polwan itu, juga akan dilakukan pembersihan Tugu Polwan di kawasan Simpang Stasiun Bukittinggi. Tugu Polwan bersejarah itu dibangun pada tahun 1993, yang waktu itu dibangun untuk memperingati lahirnya Polwan pertama di Indonesia. (h/wan)

APBD PERUBAHAN DITEKEN

Pendidikan Penyedot Anggaran Terbesar SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah mengikuti pembahasan yang alot, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD - Perubahan) Sawahlunto tahun 2013, mengalami peningkatan sebesar Rp52,13 miliar lebih. Semula APBD ‘Kota Arang’ hanya Rp442,95 miliar, meningkat menjadi Rp495,08 miliar.

SALAMI — Calon Anggota DPD-RI HM.Yamin Ferryanto Tara menyalami peserta randai di sela-sela kunjungannya ke Sumbar. IWAN DN

CEMARKAN NAMA BAIK PARTAI

Caleg PKB Dilaporkan ke Polisi PADANG, HALUAN — Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba) Sumbar melaporkan pemilik akun jejaring sosial @idralsyahputra ke Mapolresta Padang, Senin (26/8). Diduga caleg dari PKB ini mencemarkan nama baik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam akun sosial seperti facebook dan twiter tersebut tertulis Pengurus DPW PKB Sumatera Barat melontarkan makian dan kata-kata kasar.

Dalam akun twitternya yang dibuat pada tanggal 24 Agustus lalu, sekitar pukul 21.01 WIB tertulis “@febbydtbangso, @beritapolitik, @cakiminpkb PKB di Sumatera Barat diisi orang-orang munafik alias anjing premanisme!.

Sementara dalam akun facebooknya yang dituliskan di wall DPW PKB Sumbar, tertulis “Partai PKB Sumbar.. diisi oleh orangorang munafik dan haus jabatan, pilihlah partai yang membela rakyat dan nasionalis..!!.”

Pernyataan yang ditulis tersebut sontak membuat geram semua kader PKB Sumbar. Menurut mereka, itu adalah sebuah penghinaan dan ucapan yang tidak pantas dilontarkan oleh seorang caleg dari PKB. Ketua Gema Saba Sumbar Firdaus mengatakan, pihaknya melapor ke polisi dalam rangka harga diri PKB dan pengurus.

“Laporan kami resmi, dan ada aturan terkait kejahatan informasi teknologi,” kata Firdaus didampingi Pengarah Gema Saba Sumbar Aidil, serta pengurus Yonnalris, Arius, Adi, serta Yuhendra.

Mereka mengaku, langkah melaporkan ke polisi setelah melewati pembahasan, baik di internal Gema Saba sendiri maupun PKB Sumbar. Saat melapor, kata

Firdaus, dia membawa bukti berupa copian kata-kata yang menghina dan mencemarkan nama baik PKB merupakan Parpol sah di republik ini. “Ini bentuk upaya kami untuk melakukan penegakan hukum,” jelasnya.

Wakil Ketua DPW PKB Sumbar, Desri Efrinaldi yang datang bersama dengan beberapa kadernya juga mengatakan, alasan dari pemilik akun tersebut melakukan penghinaan, sungguh tidak bisa diterima. Pemilik akun ini ingin meminta masuk ke Dapil 8 (Pesisir Selatan), sementara hasil dari LPP PKB Sumbar, hanya bisa ditempatkan di Dapil 7 (Solok).

“Saya rasa LPP sudah melakukan pertimbangan untuk itu, dan seharusnya dia tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menghina tersebut,” kata Desri.

Selain melakukan penghinaan, pemilik akun itu juga melakukan pengancaman, dan akan membunuhnya (Desri). “Kami membuat dua laporan di Polresta Padang, satu laporan penghinaan dan satu lagi laporan pengancaman,” jelas Desri.

Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Dedi Antonis membenarkan tentang laporan tersebut. Laporan dari beberapa orang yang mengatasnamakan kader PKB tersebut tertuang dalam nomor LP/ 1450/K/VIII/SPKT Unit I, terkait dugaan pencemaran nama baik di Facebook dan twitter. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

“Kami telah menyerahkan laporan kasus tersebut ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PKB

Sumbar, Febby Datuak Bangso Nan Putiah saat dihubungi Senin (26/8) sore mengatakan, laporan tersebut dirasakan wajar saja, karena rasa kecintaan para kader terhadap partai. Tapi, dia menyebutkan alasan dari pelaku itu melakukan penghinaan dirasakan sangat tidak logis, dan pelaku sendiri juga bukan kader dari PKB. “Dia melakukan itu karena dipindahkan Dapilnya, namun hal tersebut dilakukan setelah ada pertimbangan yang cukup tegang di LPP PKB Sumbar sendiri,” ujarnya.

Ditambahkannya, pemilik akun tersebut mungkin merasa ada diskriminasi di dalam partai. Tapi, selama berdiri, PKB tidak pernah membedakan caleg dan kadernya, semuanya diperlakukan sama.

“Kita ikuti saja proses hukum dan penyelidikan yang dilakukan polisi,” ungkapnya. (h/nas)

sar. Setidaknya, 29,87 persen atau Rp147,90 miliar anggaran yang ditetapkan dalam APBD Perubahan 2013, dialokasikan dalam anggaran pendidikan.

“Dengan anggaran yang terbilang besar ini, kami berharap pendidikan di Sawahlunto semakin meningkat. Baik dari segi kuantitas maupun secara kualitas,” ungkap Fraksi PPP dan PDI-Perjuangan, dalam paripurna di gedung dewan, Senin (26/8).

Fraksi berlambang kabah tersebut juga mengharapkan, dunia pendidikan untuk lebih memperhatikan pendidikan agama, dengan memberikan reward terhadap anak-anak yang memiliki kelebihan di bidang agama, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Dinas Pekerjaan Umum menjadi pemegang anggaran terbesar kedua, dengan nilai mencapai Rp53,23 miliar atau 10,75 persen. Dalam anggaran tersebut, tercantum anggaran untuk penyelesaian pasar Sawahlunto sebesar Rp3,2 miliar.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam paripurna tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan legislatif, sehingga penetapan APBD Perubahan 2013 berjalan dengan baik.

“Sesuai dengan harapan dewan, seluruh satuan kerja perangkat daerah hendaknya dapat meningkatkan penyerapan anggaran yang telah ditetapkan. Begitu juga terkait dengan program yang sangat mendesak, agar dapat selesai tepat waktu,” tambah Ali Yusuf. (h/dil)

Peningkatan APBD Sawahlunto dipengaruhi penambahan pada belanja tidak langsung maupun belanja langsung. Untuk belanja tidak langsung, yang semula Rp234,52 miliar bertambah sebesar Rp30,75 miliar, dan menjadi Rp265,27 miliar.

Sedangkan untuk belanja langsung, yang semula Rp208, 42 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp21,38 miliar, dan menjadi Rp229,81 miliar.

Khusus untuk sektor pendapatan, yang semula diprediksi mencapai Rp401,35 miliar, ternyata dalam proses pembahasan dalam perubahan mengalami peningkatan sebesar Rp36,18 miliar, sehingga pendapatan mencapai posisi Rp437,53 miliar.

Sektor pendapatan memiliki tiga sumber utama pemasukan. Secara terurai, dimulai dari Pendapatan asli daerah yang semula Rp39,15 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp160,15 juta.

Akhirnya, pendapatan asli daerah hingga akhir tahun 2013 dipatok menjadi Rp38, 99 miliar. Untuk dana perimbangan, yang semula Rp347, 81 miliar, mengalami penambahan sebesar Rp3,18 miliar, dan menjadi Rp351 miliar.

Penambahan pendapatan juga terjadi pada Lain-lain pendapatan yang sah, yang mencapai Rp33,15 miliar, dari awalnya yang hanya Rp14,38 miliar. Penambahan tersebut membuat angka Lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp47,53 miliar.

Bidang pendidikan menjadi penyedot anggaran terbe-

Pelayanan Publik Pessel Dikeluhkan PADANG, HALUAN—Buruknya pelayanan administrasi dan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menjadi sorotan utama oleh masyarakat Pesisir Selatan (Pessel).

Buruknya pelayanan tersebut, dilaporkan warga Pessel ke Ombudsman Perwakilan Sumbar, Senin (26/8).

Isi laporan, masyarakat mengeluarkan biaya pengurusan cukup besar dan waktu cukup lama. Masyarakat meminta pengurusan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil tersebut bisa di masing-masing kantor kecamatan dengan menugaskan

seorang petugas Disdukcapil di tempat tersebut.

Pelapor Novermal, Warga Pesisir Selatan mengatakan, Pemkab Pessel sepertinya tak peduli dengan pelayanan buruk tersebut. Sebab, sudah bertahun-tahun kondisinya demikian tetapi tak ada juga perubahan atau solusi yang ditawarkan.

Menurutnya, pelayanan administrasi kependudukan dengan satu pintu yang terpusat di Painan itu betul-betul sangat memberatkan masyarakat. Karena harus ke Painan mengurus akte kelahiran, KTP, Kartu Keluarga, surat pindah dan administrasi kependudukan lainnya.

Terutama pada kecamatan

yang jauh seperti masyarakat Tapan, Lunang, Tarusan, Barung-barung Belantai dan Siguntur di bagian utara.

Keluhan itu karena harus meluangkan waktu khusus, untuk mengurus administrasi kependudukan itu. Sehingga, pekerjaan mereka harus ditinggalkan dan biaya yang dikeluarkan cukup besar.

“Kritikan ini sudah beberapa kali dimuat di media massa, namun tak juga digubris oleh pihak bupati atau SKPD terkait. Begitu juga surat langsung sudah disampaikan, makanya melaporkan ke ombudsman adalah solusi terakhir yang kami lakukan,”ujar Novermal. (h/ita)

DIINTAI SEMALAM SUNTUK

Napi Kabur Tertangkap PADANG, HALUAN — Yosef Prima (22), terpidana kasus melarikan anak di bawah umur, kembali diciduk petugas Lapas Karan Aur, Senin (26/8) pagi. Yosef yang sempat kabur selama tiga pekan, ditangkap di perladangan sawit, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Sewaktu diamankan, dia sempat dipukuli warga yang ikut serta dalam pengejaran.

“Warga geram dan sempat melayangkan pukulan beberapa kali kepada pelaku. Sekarang sudah diamankan dan dalam perjalanan menuju Lapas Kota Pariaman,” kata Kalapas Karan Aur, Asman Tanjung saat melaporkan kronologis penangkapan kepada Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumbar Sudirman D Hury, Senin siang.

Yosef dijebloskan ke penjara setelah dijatuhi vonis enam tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Padang. Dia terbukti bersalah melarikan anak

di bawah umur. Awalnya, Yosef ditahan di Lapas Muaro Padang, namun akhirnya dipindahkan ke Lapas Karan Aur, Kota Pariaman. Beberapa hari menghuni Lapas Karan Aur, dia kabur saat membersihkan taman yang berada di luar lokasi Lapas.

Dijelaskan Asman Tanjung, Yosef yang kabur beberapa hari menjelang Lebaran sempat kabur ke tengah ladang sawit ketika hendak di tangkap di rumah kenalannya.

“Pukul 02.00 WIB dini hari, anggota yang dibantu aparat kepolisian dan petugas Lapas Terbuka, sebenarnya sudah menggerebek lokasi persembunyiannya. Tapi dia tahu dan lari ke ladang sawit,” kata Asman Tanjung.

Petugas sempat melakukan pengejaran. Tapi, sulitnya medan membuat pelaku leluasa melarikan diri. Apalagi, dirinya sudah mengenali medan pelarian. Hal itu dibenarkan Kalapas Terbuka Rizal Permana. “Sebenarnya pengintaian dilakukan dua hari. Setelah yakin

baru digerebek. Ternyata kabur.

Sampai subuh, tidak jua tertangkap.

Pelaku menguasai medan, yang merupakan kebun sawit warga dan berjarak beberapa kilo dari pemukiman,” papar Rizal Permana.

Seakan tidak mau kehilangan buruannya, petugas memilih untuk menunggu pelaku di jalan yang diyakini akan dilewati.

“Ternyata benar, pukul 10.00 WIB, pelaku terlihat berjalan kaki. Petugas langsung mengejar dan menggertak, kalau lari lagi ditembak. Mungkin karena takut, pelaku berhenti berlari dan diamankan,” lanjut Rizal.

Saat itulah, sejumlah warga yang geram karena semalam suntuk mengejar pelaku melayangkan pukulan. “Memang ada yang memukul beberapa kali.

Bibirnya lebam. Nnati, kalau sudah sampai di Lapas Karan Aur, pelaku akan diobati. Warga emosi karena merasa dipermainkan dan lelah semalam ikut melakukan pengejaran,” tambah Kalapas Karan Aur Asman Tanjung.

Ilustrasi

LINGKAR

Penangkapan itu melepaskan Asman Tanjung dari jerat hukuman berat. Sebelumnya, Kalapas Karan Aur sempat diperiksa oleh jajaran internal dan diwantiwanti akan diberikan sanksi berat oleh Kakanwil Kemenkumham, jika tidak bisa menangkap lagi Yosef.

Masih Dikejar Sementara itu, petugas Lapas Lubuk Basung, Agam masih melakukan pengejaran terhadap Usman (65), terpidana pencurian yang kabur saat persiapan HUT kemerdekaan, Selasa (13/8). “Laporan Kalapas, lokasi persembunyiannya sudah diketahui. Sekarang dalam pengejaran,” sebut Kakanwil Kemenkumham Sudirman ketika ditemui diruang kerjanya Senin

(26/8) siang.

Usman melarikan diri saat gotong royong menghias pagar Lapas. Beberapa menit kemudian anggota mengetahui bahwa Usman tidak ada di lokasi dan langsung dilakukan pencarian di sekitar Lapas. Kemungkinan dia melarikan diri ke hutan sekitar Lapas Kelas II B Lubukbasung. “Sampai sekarang belum diringkus,” lanjut Sudirman.

Terbukti Salah, Petugas Disanksi Meski meski napi yang kabur sudah ditangkap lagi, namun sanksi terhadap petugas yang terbukti bersalah tidak akan dihilangkan. “Siapa yang salah tetap dihukum. Apalagi jika nanti terbukti napi yang kabur akibat kelalaian. Disanksi berat,” tegas Sudirman. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Editor : Irvand

4 SUMBAR

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

KDRT

Brigadir “FL” Dilaporkan Istri PADANG, HALUAN — Salah seorang oknum polisi berinisial “FL” berpangkat Brigadir dilaporkan istrinya ke Mapolresta Padang.

Istri polisi berinisial “AY”, yang dinas di Kejaksaan Tinggi Sumbar itu, melaporkan suaminya terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak tahun 2010.

IRUP — Kasat lantas Polres Dharmasraya, AKP.Verri, menjadi Inspektur Upacara di SMAN 1 Sitiung dalam rangka menjalin hubungan silaturrahmi dengan masyarakat dan siswa. MARYADI

Pelajar SMA 1 Sitiung Diajak Patuhi Lalin DHARMASRAYA, HALUAN — Kepala Satuan lalu lintas (Kasat Lantas) Polres Dharmasraya, AKP.Verri, ajak siswa-siswi SMA 1 Sitiung untuk patuhi aturan lalu lintas dan menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikannya ketika menjadi Inspektur Upacara, Senin (26/ 8), di SMA 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya.

Kegiatan yang sudah menjadi program di Polres Dharmasraya itu, turut dihadiri oleh Kabag Sumda Kompol.Suwarto, Kapolsek Sitiung AKP.Novrial, pengawas sekolah, Kepala SMAN 1 Sitiung Israr,S.Pd serta guruguru sekolah setempat.

Ditegaskannya, sebagai orang yang berpendidikan, sudah sepantasnya para siswa dan siswi menjadi contoh bagi masyarakat pengendara kendaraan bermotor. Karena arena belum tentu seluruh masyarakat yang berkendara adalah orang yang berpendidikan.

Sedangkan para siswa dan siswi sudah

pasti orang yang berpendidikan dan berpengetahuan.

Karena ilmu ujar Kasatlantas, bukan hanya didapat ketika dilakukan sosialisasi, tetapi pengetahuan sudah dapat dilihat dan dibaca di internaet, ia mencontohkan UU yang mengatur lalu lintas juga dapat dibaca di internet dan tidak perlu menunggu sosialisasi serta menunggu buku dibeli.

Dikatakannya, UU yang sudah dibuat tersebut bukan untuk dilanggar, tetapi aturan yang dibuat adalah untuk dijalankan dengan baik dan benar, yang mana tujuannya adalah untuk keselamatan pengendara dan orang lain, karena kelalaian pengendara dapat juga mencelakakan orang lain.

Apalagi katanya, SMAN 1 Sitiung yang merupakan termasuk sekolah tertua di Kabupaten Dharmasraya, sekolah penuh prestasi dan sekolah yang sudah melahirkan alumni-alumni terbaik dan sudah menjadi pemimpin di kabupaten anyer ini.

Selain itu katanya, sebagai orang terpelajar kembali mengingatkan, agar jahui perbuatan-perbuatan yang melanggar hokum. Apalagi mengonsumsi narkoba yang sudah menjadi musuh bebuyutan bagi rakyat Indonesia.

“Saya sangat berharap, para siswa dan siswi SMAN 1 Sitiung menjadi garda terdepan dalam penegakan hokum di bumi Dharmasraya ini khususnya,” ujar AKP.Verri menutup amanatnya.

Di sela-sela acara, kepala SMAN 1 Sitiung, Israr, mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswi dalam memotivasi pada kegiatan belajar mengajar disekolah.

Karena apa yang disampaikan oleh Inspektur upacara adalah pengalaman yang nyata dan terjadi pada saat ini, untuk itu ia sangat berharap kegiatan ini dapat juga menjadi program bagi instansi lainnya di Kabupaten Dharmasraya ini. (h/mdi)

Hal tersebut dilaporkan, karena korban tidak tahan lagi melihat tingkah laku suaminya. Selain itu, sejak bulan Mei tahun 2013 hingga sekarang “FL” pun tidak kembali lagi ke rumah. Dalam laporan tersebut tercatat nomor LP/ 1449/K/VIII/SPKT Unit 1, tentang KDRT. “AY” didampingi pengacaranya di SPKT Polresta Padang menyebutkan, dia membuat laporan ke pihak berwajib, Senin (26/8) karena takut suaminya ini kembali ke rumah dan melakukan kekerasan.

Diceritakannya, sebelum terjadi pertengakaran itu, dia bersama “FL” ini menikah pada tanggal 4 Juli 2008 dan dikarunia dua orang anak.

Namun, delapan bulan berjalan setelah pernikahan, sering kali terjadi perselisihan dan pertengakaran.

Selain itu, suaminya ini sering kali menggunakan obatobatan terlarang dengan alasan pekerjaan, bahkan di depan anak-anaknya, dan berkata-kata kasar, serta jarang memberikan nafkah.

“Suami saya tidak pernah memberikan nafkah kepada anak kami yang masih berumur 3 tahun dan 10 bulan.

Saya sudah mencoba membicarakan tentang hal ini kepadanya, tapi selalu berjanji untuk berubah menjadi baik.

Namun bukannya berubah, kelakuannya semakin buruk,” kata “AY”, kemarin (26/8).

Walaupun demikian, lanjut “AY”, dirinya masih sabar dan percaya bahwa suaminya ini akan berubah, sehingga dia bersedia untuk keluar dari rumah orang tua, dan tinggal mengontrak sebuah rumah.

Awal mengontrak, suaminya memperlihatkan sikap yang baik walaupun nafkah tidak juga diberikan.

“Namun saya cukup senang, karena suami saya tidak pernah lagi memakai obat terlarang dan keluar malam,”

LINGKAR

Sijunjung Bertekad Juara Umum

Duo Mak Etek Diadili

SIJUNJUNG, HALUAN —Kontingen Kabupaten Sijunjung bertekad merebut juara umum di ajang Jambore PNPM Mandiri Pedesaan tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang digelar di Kabupaten Agam, 26 s/d 28 Agustus.

Tekad itu disampaikan Ketua Kontingen, Medison ketika melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Sijunjung di halaman kantor bupati setempat, Senin (26/8).

“Kami bertekad meraih juara umum pada jambore Program

PADANG, HALUAN — Tertangkap tengah transaksi sabu seberat 1,7 gram, terdakwa Afridoni alias Mak Etek Pelor (32) dan Mujarman alias Mak Etek Alex (48) yang keduanya warga Gaung, Kecamatan Lubukbegalung, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Padang, kemarin, (26/8).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Meilya Trisna, dalam dakwaannya menerangkan, tertangkapnya duo Mak Etek ini berawal pada 10 Mei 2013 di rumah terdakwa Mujarman alias Mak Etek Alex di kawasan Gaung, Kecamatan Lubukbegalung.

Dimana, sekitar pukul 11.00 WIB, terdakwa Mak Etek Pelor yang berprofesi sebagai nelayan itu didatangi Riko (DPO) dengan maksud minta tolong pada terdakwa untuk dibelikan satu paket shabu.

“Lantas terdakwa Afrimadoni mengatakan, saya coba untuk mencarinya, harga satu paket Rp6 juta. Oke, jawab Riko, tapi uangnya setelah shabu diterima,” terang JPU Meilya, di depan persidangan yang dipimpin hakim ketua Asmar, dengan hakim anggota Astriwati, dan Syafrizal.

Lebih lanjut JPU membeberkan, sekitar pukul 14.00 Wib, terdakwa Afridoni menghubungi terdakwa Mujarman yang berprofesi sebagai pedagang ikan, lalu mengatakan, jika Dia ingin pesan paket shabu seharga Rp5 juta. “Terdakwa Mujarman alias Mak Etek Alex menjawab, jika akan mengusahakan. Tidak lama setelah itu, Mak Etek Alex menelpon Zul (DPO), untuk menanyakan paket shabu. Lantas, Zul menjawab, jika paket yang dipesan terdakwa tidak cukup 1 paket.

Namun, terdakwa Mak Etek Alex menjawab, boleh, tidak apa-apa,” terang JPU. Sekitar pukul 16.00 Wib, Zul (DPO) datang menemui Mak Etek Alex dan menyerahkan satu paket shabu yang dibungkus dengan plastik bening. Kemudian, terdakwa Mak Etek Alex lantas menelpon terdakwa Afridoni alias Mak Etek Pelor.

Setelah itu, terdakwa Mujarman meminta terdakwa Afridoni, untuk datang kerumahnya.

Malang bagi kedua terdakwa ini, saat akan menghubungi Riko (DPO) yang memesan shabu itu, rumah terdakwa Mujarman didatangi Reskrim Polda Sumbar.

“Terkejut rumahnya didatangi polisi, shabu seberat 1,7 gram yang dipegang terdakwa Afridoni alias Mak Etek Pelor terjatuh dari genggamannya.

Lalu, keduanya diamankan,” papar JPU. JPU menjerat kedua terdakwa ini melanggar pidana Pasal 114 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 jo Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (h/hel)

Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Pedesaan (PNPMMP) tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dihelat di Kabupaten Agam,” kata Ketua Kontingen, Medison, Senin (26/8).

Untuk meraih posisi teratas itu, sambung Medison, pihaknya sudah melakukan pemusatan latihan atau TC secara internal, guna mematangkan dan sekaligus merebut juara di ajang lomba PNPM-MP tingkat provinsi tersebut.

Pada ajang jambore PNPMMP kali ini, lanjutnya, Kabu-

paten Sijunjung mengirim 69 peserta, dan akan mengikuti 13 macam lomba.Selain itu, kontingen Sijunjung juga akan menampilkan berbagai kegiatan dan produk PNPM-MP. “Selain mengikuti 13 macam lomba, kita juga mendirikan stand pameran yang menampilkan kegiatan dan produk PNPM-MP,” ucapnya.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin ketika melepas kontingen Sijunjung memberikan apresiasi kepada kader dan fasilitator

PNPM-MP yang telah membawa nama baik Kabupaten Sijunjung, baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat. ”Terima kasih, kapada kader dan fasilitatir PNPM-MP yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung di tingkat provinsi dan pusat,” ucap Yuswir Arifin.

Menurutnya, keberadaan kader dan fasilitator PNPM-MP sangat bermanfaat dan dirasakan masyarakat.Buktinya, sejak adanya PNPM-MP banyak prestasi yang ditorehkankan kabupaten ini.

HUT RI Masih Diperingati DHARMASRAYA, HALUAN — Kemeriahan HUT RI ke-68 di beberapa wilayah di Kabupaten Dharmasraya masih terlihat. Sabtu (24/8), di Kampung Baru Sikabau terlihat berbagai hiburan seperti Kuda Lumping dan panjat pinang, sedangkan pada Minggu (25/8), di Perumnas Lawai Permai RT 1 dan RT 2 juga terlihat perlombaan untuk anak-anak, mulai dari pacu karung, pacu makan kerupuk sampai panjat pinang.

Salah seorang tokoh masyarakat di Kampung Baru, Bakri yang jugta Kepala Jorong Padang Sari Bukit Mindawa, mengungkapkan, kegiatan ini kalau dilihat sepintas tidak begitu berarti, karena acara hiburan Kuda Lumping dan pacu panjat pinang. Namun makna dibalik itu semua sangat tinggi sekali.

Memang untuk menyukseskan kegiatan tersebut para panitia dari pemuda, memanfaatkan momentum Pemilu, yang mana dari beberapa orang calon legislatif (caleg) jadi sponsor acara.

Namun, tidak ada niat dari para pemuda kata Bakri, untuk melakukan kampanye, tapi bagaimana supaya acara hiburan rakyat dalam rangka HUT RI dapat terlaksana dengan suskes. Masyarakat setempat dapat pula hiburan gratis.

BEBERAPA kegiatan lomba yang digelar oleh panitia HUT RI di Komplek Lawai Permai Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya.MARYADI Di tempat terpisah, Ketua RT 1 Bambang Hermanto dan Ketua RT 2 Epi, Lawai Permai Gunung Medan Kecamatan Sitiung, mengatakan, memang kegiatan ini sedikit terlambat, karena semua itu tidak menghilangkan makna dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68.

Karena hal itu tidak terlepas

ujarnya.

Akan tetapi ketenangan tersebut hanya berlangsung beberapa minggu, ternyata suaminya kembali menggunakan barang haram jenis sabu dan berani mengkonsumsi di depan anak-anaknya.

Kemudian pada tanggal 15 November 2011, ada salah seorang mencari suaminya untuk menagih hutang. “Suami saya ini diketahui banyak utang bukan kepada orang tersebut, melainkan kepada beberapa orang lainnya yang dipinjam sewaktu saya berada di luar kota untuk tujuan dinas. Akhirnya karena malu, saya melunasi hutang tersebut,” jelas “AY” didamping pengacaranya bernama Avisenna.

Kemudian, lanjut “AY”, dia sering kali menemukan pesan singkat (SMS) dengan tulisan yang mengartikan bahwa ada hubungan special antara suaminya dengan perempuan lain. Ini bukan pertama kali suaminya melakukan hal tersebut. Sebelumnya ada beberapa perempuan menjadi selingkuhannya dan hal ini memicu pertengakaran. Bahkan suaminya ini sering membawa mobil sedang jenis Hyundai dan motor, yang diketahui milik “MH”.

Ditambahkan Avisenna, awal bulan Mei 2013 kliennya pergi dinas ke Bogor.

Setelah empat hari dalam perjalanan dinas, orang tua perempuan kliennya ini menghubungi “AY” bahwa anak pertamanya sakit, sementara suaminya tidak diketahui keberadaannya.

Mendengar hal itu, “AY” langsung mencari tiket pulang ke Padang. Sesampai disini, “AY” berinisiatif mencari suaminya ke rumah orang tua “MH” di daerah Muaro.

“Disana “AY” memperlihatkan foto suaminya kepada anak “MH”, dan anak tersebut mengatakan “ini papi “FL”,

pula dari kesibukan warga dalam memperingati HUT RI tingkat kecamatan sampai kabupaten.

Kegiatan tersebut kata mantan Kabag Humas Pemkab Dharmasraya ini, merupakan swadaya warga, karena kegiatan tersebut munculnya dari warga dan semuanya untuk warga. (h/mdi)

papi “FL” aja sering tidur di rumah. Mendengar hal tersebut, “AY” ini langsung ke rumah kontrakan “MH” di Kampung Jua, Kecamatan Lubeg,” jelas pengacara korban.

Selain itu, yang paling membahayakan, lanjut Avisenna, semenjak kejadian tersebut suami kliennya ini sulit ditemui dan susah berkomunikasi. Sebab, saat ditanya kebenarannya suami tersebut tersulut emosi dan langsung berkata kasar.

“Klien saya ini takut suaminya akan berbuat nekad seperti sebelumnya, yakni menembakkan senjatanya ke dinding rumah orang tua akhir tahun 2010. Saat itu, suaminya ini meminta uang sebanyak Rp300 ribu untuk membeli sabu, karena tidak mau diberikan suaminya mengarahkan, serta menembakkan senjatanya kea rah kkorban, dan mengenai dinding rumah.

Sampai sekarang proyektil masih tertanam di rumah,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya telah dua kali mendatangi Bid Propam Polda Sumbar untuk melaporkan “FL”, namun laporan tersebut ditolak, karena menganggap kelakuan “FL” kepada kliennya ini bukan pelanggaran disiplin.

Maka dari itu, pihaknya melaporkan KDRT ke Polresta Padang.

Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Dedi Antonis mengatakan, korban telah membuat laporannya dalam kasus KDRT, dan kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Kasus tersebut telah diserahkan ke bagian Unit Reskrim Untuk ditindaklanjutinya,” jelas Dedi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi mengungkapkan, hingga saat ini Brigadir “FL”, yang bertugas di Unit Narkoba Polda Sumbar memang tidak pernah masuk kerja.

“Sekitar 25 hari “FL” tidak masuk kantor. Sesuai dengan prosedur, selama 30 hari tidak masuk kantor, maka Direktorat Narkoba Polda Sumbar akan menerbitkan surat Daftar Pencaria Orang (DPO) ke Unit Propam. Kami akan memprosesnya sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ungkap Syamsi. (h/nas)

Bahkan, sebutnya, Kabupaten Sijunjung menjadi objek study banding bagi kabupaten/ kota di Sumbar dan Nasional.

Diantaranya, juara nasional PMTAS.”Prestasi itu tidak lepas dari peran kader dan fasilitator PNPM-MP,” tuturnya.

Terkait target juara umum, menurut bupati, merupakan hal yang wajar, dan peluang itu terbuka.”Kalau diikuti dengan maksimal dan sungguh-sungguh serta diiringi doa, juara umum bias diwujudkan,” imbuhnya.(h/azn)

Calon Walnag Muaro Diperkenalkan SIJUNJUNG, HALAUN — Panitia pemilihan wali nagari (PPWN) Nagari Muaro memperkenalkan lima calon Wali Nagari Muaro, di hadapan ribuan PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung, saat apel pagi di halaman kantor bupati setempat, Senin (26/8).

Ke lima calon itu yakni Tasruwandi (calon nomor urut 1), Diagus Putra (calon nomor urut 2), Amrin (calon nomor urut 3), Nurizal (calon nomor urut 4) dan Syafriun (calon nomor urut 5).

Kontan saja, cara yang dilakukan PPWN Nagari Muaro ini mendapat sambutan hangat dari pemilih yang berasal dari kalangan PNS tersebut. ”Dengan adanya perkenalan, jelas calon wali nagari kami,” ujar salah seorang PNS yang enggan disebutkan jati dirinya.

Perkenalan lima calon wali yang akan bertarung pada Pilwana Nagari Muaro, menurut Firdaus, merupakan salah satu rangkaian Pilwana yang akan digelar, Rabu (28/8).

Karena itu, Firdaus berharap kepada pemilih mengunakan hak pilihnya pada Pilwana, Rabu pekan ini. ”Kami berharap pemilih mengunakan hak suaranya pada Pilwana nanti,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehuatan, Khairal, selaku pejabat pengambil apel mengingatkan pemilih dari kalangan PNS yang belum menerima surat panggilan, agar segera menghubungi KPPS atau panitia Pilwana dengan membawa bukti berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Bagi pemilih yang belum mendapatkan surat panggilan, segera menghubungi KPPS atau panitia Pilwana,” ingatnya.(h/azn) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand

OPINI 5

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

Waspadai Kecurangan Perekrutan CPNS ETELAH melewati masa moratorium selama dua tahun, akhirnya tahun 2013 ini pemerintah kembali membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS). Di wilayah Provinsi Sumatera Barat, pemerintah daerah yang merekrut CPNS tahun ini adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, Pemkab Solok Selatan, Pemkab Kabupaten Mentawai, Pemko Padang Panjang, Pemkab Pasaman, Pemko Sawahlunto dan Pemkab Dharmasraya.

Untuk Pemprov Sumbar jumlah CPNS yang akan direkrut sebanyak 193 formasi, yang terdiri dari tenaga pengajar atau guru 74 orang, yakni guru SMK Pertanian, guru SLB, guru SMK 1 Sumbar dan guru SMA 1 Unggul Sumbar. Untuk tenaga kesehatan 80 orang, yakni 36 dokter umum, empat apoteker, perawaat D3 dan S1 19 orang, perawat anestesi 4 orang, bidan 9 orang.

Berikutnya untuk tenaga teknis 39 orang, yang terdiri dari dokter hewan 4 orang, S1 peternakan, D3 dan S1 pertanian, teknik sipil, S1 teknik pertambangan, elektro, D3 dan S1 perikanan, dan terakhir untuk pelatih renang. Sedangkan formasi untuk 6 kabupaten/kota yang juga merekrut CPNS sejauh ini belum dilaporkan ke BKD Provinsi Sumbar, karena kontaknya langsung dari BKN kepada BKD di pemerintah daerah masing-masing. Untuk Pemkab Solsel kemarin telah disampaikan gambaran umumnya soal penerimaan CPNS. Kepala BKD Solsel Ismail mengatakan Pemkab Solsel tahun 2013 ini mendapatkan kuota 100 formasi CPNS. Namun, tidak ada lowongan bagi tamatan SLTA. Pendidikan minimal pelamar diploma tiga (DIII).

Akan tetapi, formasi yang akan dibuka belum ditetapkan. Untuk kejelasan formasi yang dibutuhkan, masih menunggu keputusan BKN pusat.

Keputusannya paling lambat bisa didapat 30 Agustus 2013.

Kuota penerimaan yang didapatkan Kabupaten Solsel terlalu sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan pegawai di daerah itu saat ini. Menurut Ismail Pemkab Solsel setidaknya membutuhkan atau kekurangan sebanyak 2.800 orang pegawai.

Sedangkan yang diterima dalam CPNS tahun ini hanya 100 orang Pendaftaran dilaksanakan 1-30 September 2013. Bagi pelamar yang berminat mengikuti perekrutan CPNS, sudah bisa mendaftarkan diri secara online ke website BKN, dan memasukkan data pendaftaran ke admin wilayah tujuan, mulai tanggal 1 sampai 30 September 2013. Data pelamar harus sesuai dengan NIK yang ada di e-KTP. Perekrutan CPNS tahun 2013 ini mesti mendapat mengawalan dan pengawasan yang ketat oleh berbagai elemen masyarakat.

Tidak cukup hanya dikawal dan diawasi oleh legislatif atau oleh pihak inspektorat saja. Mengapa harus dikawal dan diawasi ketat?

Karena momentum penerimaan CPNS ini dijadikan masa panen oleh oknum dan pihak-pihak tertentu.

Sudah menjadi rahasia umum, pada setiap penerimaan CPNS terjadi pungutan-pungutan liar yang jumlahnya mencapai Rp50.000.000 s/d Rp100.000.000. Bila formasinya pada bagian keuangan atau pada pos-pos basah, maka uang suap atau uang pelican yang diminta jumlahnya lebih banyak lagi. Pelakunya memang selalu saja disebut sebagai oknum. Akan tetapi dalam praktiknya, semuanya menggunakan jaringan dan sel-sel yang sangat rapi. Yang diduga keciptran uang suap selama ini mulai dari orang bawah hingga para petinggi.

Praktik penerimaan uang suap pada perekrutan CPNS dilangsungkan dengan berbagai cara. Misalnya dengan membayar down payment (DP) sogok terlebih dahulu senilai Rp50 juta dan sisanya dibayar setelah dinyatakan lulus sebagai CPNS. Sisa tersebut juga bisa dicicil untuk beberapa kali pembayaran. Bisa dua hingga tiga kali bayar.

Jika praktik perekrutan CPNS seperti itu, masih tetap berlangsung, maka mutu dan kualitas layanan di Kota Padang dan daerah kota/kabupaten lainnya di Ranah Minang ini pada umumnya akan kian memburuk. Karena CPNS yang demikian yang akan dilakukannya terlebih dahulu adalah upaya untuk secepatnya bisa balik modal. Sebagai dampaknya, setiap urusan birokrasi dijadikannya sebagai sumber duit.

Temuan Ombudsmen RI, terdapat 9 intansi di Kota Padang yang layanannya buruk dan sering dikeluhkan masyarakat.

Sembilan instansi tersebut adalah RSUD Dr Rasyidin Padang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Kantor Pertanahan Kota Padang dan Kantor Samsat Kota Padang.

Berikutnya pelayanan Sat Lantas Polresta Padang, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Padang, Kantor Imigrasi Kelas I Padang, Lapas Kelas II A Padang dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Timur (sampel Kementerian Agama) di Kota Padang.

Pelayanan buruk itu adalah hasil temuan Ombudsman Republik Indonesia (RI), selaku lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggara pelayanan publik. Sembilan lembaga itu dipantau dan diselidiki melalui investivasi oleh Tim Ombudsman mulai April 2013 sampai Agustus 2013. Bisa jadi salah satu penyebab buruknya mutu atau kualitas layanan publik di Kota Padang, karena SDM yang memberikan layanan yang buruk itu masuk menjadi PNS melalui prosedural yang salah. Semoga kita bisa mengawasinya secara bersama-sama. Sehingga tidak ada yang panen raya atau memainkan aji mumpung di saat penerimaan CPNS tahun ini. **

S

Gagalnya Sebuah Pencitraan Politik OLEH: MIRAWATI UNIANG ANYAK yang terperanjat kaget – utamanya para sahabat, kerabat dan kolega – ketika Kepala (mantan) SKK Migas, Rudi Rubiandini ditangkap KPK pada Selasa (13/ 8) lalu. Rudi ditangkap KPK dengan dugaan suap dari PT Kernel Oil Ltd. Dari rumah dan kantor mantan Wakil Menteri ESDM itu, KPK menyita total hampir 8,14 miliar rupiah dalam bentuk tunai dollar Amerika, dollar Singapura dan beberapa property milik pria kalem berkacamata itu. Tertangkapnya Rudi Rubiandini seolah menyingkap tabir hitam korupsi di industri migas tersebut.

Nominal yang disita KPK juga merupakan angka tertinggi yang pernah dilakukan lembaga superbodi tersebut dalam operasi tangkap tangan, mengalahkan rekor suap Artalita Suryani alias Ayin.

Sebelum Rudi Rubiandini, Januari lalu publik juga dikejutkan dengan penangkapan mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq (LHI). Banyak yang tidak percaya – terutama para kader PKS di tingkat grass root. Polemik yang menggelinding di media kemudian mengerucut pada tudingan adanya konspirasi politik untuk menggoyang PKS pada Pemilu 2014 mendatang.

Penangkapan dan penahanan LHI yang kini berstatus terdakwa korupsi tersebut memang cukup menghentak. LHI menjadi ketua partai politik pertama yang merasakan panasnya kursi pesakitan pengadilan Tipikor.

Pertanyaannya, kenapa penangkapan dan penahanan

B

Rudi Rubiandini dan LHI begitu mengejutkan, selain menyisakan tanya, juga rasa tak percaya bagi sebagian orang? Itu tak lain karena keduanya berhasil membangun sebuah citra di mata publik.

Pada ranah berbeda, baik LHI maupun Rudi Rubiandini mampu hadir sebagai sebagai sosok baik dan sederhana di ruang publik. Dalam ruang nalar normal, sulit bagi publik untuk mempercayai kebobrokan moral keduanya jika saja mereka tidak ditangkap KPK. LHI misalnya, sebagai presiden sebuah partai besar berideologikan Islam plus background sebagai pendakwah, sosoknya nyaris sempurna tanpa cacat. Ia pun tak perlu bersusah payah melakukan pencitraan. Tampil kharismatik, penuh wibawa dan disegani banyak pihak, termasuk rival politiknya. Panggilan ustad yang hafizh Qur’an dan kerap menjadi penceramah di berbagai liqa’ di luar maupun internal PKS, membuatnya menjadi panutan. LHI juga ringan tangan membantu sesama. Pasca menjadi tersangka, seorang kader dalam testimony-nya, mengatakan bagaimana LHI membantu mewujudkan mimpinya untuk sampai ke tanah suci.

Tapi seketika semua imej itu hancur lebur kala dirinya tertangkap KPK dalam dugaan suap kuota daging sapi impor. Korupsi LHI dan orang terdekatnya, Ahmad Fathonah juga dibumbui asmara panas dengan sejumlah selebritis dan wanita muda.

Jika LHI tampil dengan pencitraan religius-agamis, maka Rudi Rubiandini tampil

dengan citra apik sebagai akademisi dan profesional yang santun dan sederhana. Di kalangan akedemisi, ia dikenal sebagai dosen dengan prestasi moncer, itu dibuktikannya dengan menyabet sebagai dosen teladan ITB. Karena prestasinya itu pula, ia kemudian ditarik ke BP Migas – sebelum berubah menjadi SKK Migas – menjadi Wamen ESDM dan kemudian dilantik Kepala SKK Migas pada Januari lalu. Di kalangan koleganya di ITB, Rudi dikenal sebagai pribadi yang bersahaja, santun dan mudah akrab dengan berbagai kalangan.

Melengkapi pencitraannya sebagai sosok yang low profile, Rudi tak segan memboyong keluarganya mudik ke Tasikmalaya dengan menggunakan kereta ekonomi. Sebagai Kepala SKK Migas dengan gaji ratusan juta, mudik menggunakan kereta ekonomi tentu sebuah “prestasi” pencitraan yang luar biasa bagi Rudi Rubiandini.

Bicara pencitraan, tentu bukan hanya dilakukan Rudi dan LHI saja, hampir semua orang – terutama untuk kepentingan politik – melakukan hal serupa. Lihat saja, tiba-tiba banyak pejabat negara atau politisi yang rajin blusukan, mengumbar kesalehan, bergelantungan di kereta kelas ekonomi, mengunjungi panti asuhan, peduli dengan kaum jompo, bicara tentang moral dan nilai-nilai agama, makan di warung kaki lima dan aneka aksi kemanusiaan lainnya.

Menggunakan simbol atau ornamen keagamaan menjadi pelengkap bahkan satu keharusan, antara lain berpeci, memakai jilbab, bertasbih kemana-mana, menggelar pengajian atau kalau perlu

menjadi donatur sebuah yayasan pendidikan atau pesantren. Ironisnya, media pun ikut mendukung aksi kamuflase tersebut, dengan melakukan peliputan bahkan secara berulang-ulang mengulik sisi human interest sang pejabat atau politisi. Kadangkala, pemberitaan menjadi tidak berimbang, karena lebih banyak mengumbar sensasi tapi minus prestasi. Apalagi kini, bertebaran media sosial di dunia maya yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang untuk tampil senarsis yang diinginkan.

Manipulasi publik Memoles diri dengan melakukan pencitraan, tentu sahsah saja termasuk di dunia politik. Pencitraan politik tak hanya monopoli negara berkembang tapi negara-negara maju juga melakukan hal serupa. Sejauh ini, belum ada aturan perundang-undangan yang melarang seseorang untuk melakukannya. Apalagi demokrasi dengan sistem pemilihan langsung yang mengharuskan seorang calon pemimpin untuk berinteraksi langsung dengan rakyatnya.

Dalam sudut pandang marketing dan komunikasi, pencitraan identik dengan “menjual diri” atau melacurkan diri. Tujuannya, untuk membentuk opini publik (baca: konsumen) tentang branding mereka. Maka dari itu, sedapat mungkin para pemilik brand akan berupaya dengan maksimal menciptakan pencitraan agar bisa eksis di antara para kompetitornya.

Tujuannya, tentu saja adalah benefit sebesar-besarnya.

Sementara dalam perspektif pengembangan diri, pencitraan merupakan salah satu upaya menampilkan diri dengan menonjolkan segala

kelebihan dan menutupi kekurangan. Bisa jadi target yang hendak dicapai jauh lebih kecil dan bersifat personal, dalam lingkungan sosial keluarga dan masyarakat.

Dari dua sudut pandang tersebut, pencitraan yang sejatinya merupakan sesuatu yang positif menjadi kontraproduktif di tangan para politisi dan pejabat negara di negeri ini. Massifnya pencitraan politik, membuat pencitraan tak lebih dari sekedar pepesan kosong.

Makna pencitraan pun dipelintir dan bergeser menjadi manipulasi, mengelabui masyarakat. Pencitraan menjadi ajang untuk membungkus kebusukan dan watak asli seseorang. Jika tidak hati—hati dan disikapi dengan cerdas, masyarakat dihadapkan seperti membeli kucing dalam karung. Rudi Rubiandini dan LHI bisa jadi hanya sedang sial, karena “kedok” mereka terbuka lebih dini.

Berkaca dari kondisi dan pengalaman, sudah waktunya para politisi, pejabat negara maupun para calon politisi, untuk bersikap apa adanya.

Tidak perlu menjadi orang lain, apalagi mengemas diri dalam pencitraan kamuflase.

Ujung-ujungnya justru berhadapan dengan penegak hukum dan pencitraan yang dibangun dengan susah payah dan biaya tinggi, hancur dalam sekejap.

Ini juga pe-er bagi publik, apakah akan tetap memilih mereka yang gemar dengan pencitraan atau menjatuhkan pilihan pada yang benarbenar mengabdi untuk masyarakat. Masyarakat kita memang sudah pintar, kritis dan idealis. Tapi sayang, situasinya sulit dan dilematis. ***

Uji Petik Tak Memetik ERISTIWA mencengangkan terjadi saat acara uji petik daftar pemilih sementara (DPS) yang digelar tanggal 20 Agustus, pekan lalu. Asisten I Bidang Pemerintahan, Nasir Ahmad mewakili Walikota Padang yang didaulat membuka uji petik tersebut ternyata datanya sendiri tak terdaftar di DPS tersebut.

Kejadian itu jelas membuat Asisten Bidang Pemerintahan yang membidangi data penduduk itu kecewa. Nasir Ahmad sendiri mengaku petugas pemutakhiran data KPU sudah mendatangi rumahnya, namun nyatanya dari sampel uji petik yang dilakukan KPU, datanya tidak keluar karena persoalan teknis atau hal yang lain yang memang menyebabkan data tidak ada termasuk istri dan anak.

Tak terdatanya pejabat Pemko Padang itu juga me-

P

nambah ketidakpercayaan masyarakat akan validnya data pemilih di KPU. Padahal, data pemilih merupakan kunci utama suksesnya pemilu maupun pilkada, yang muaranya adalah kesuksesan memilih pemimpin dan wakil rakyat ke depan.

Balas statemen pun berlangsung. Pasca tak terdaftarnya Asisten I itu, pihak KPU Padang pun berdalih jika sebagian pejabat Pemko Padang susah ditemui saat pihaknya melakukan pendataan.

Terlepas dari apa yang terjadi saat uji petik dan kendala yang ditemui KPU di lapangan saat pendataan, yang pasti uji petik DPS yang dilaksanakan KPU Padang diwarnai kekecewaan. Ini sekaligus menjadi potret buram KPU. Tak hanya ketika uji petik di tingkat kota, kekecewaan pun berlanjut saat uji petik

yang dilanjutkan di kelurahan-kelurahan yang juga sangat-sangat minim di respon masyarakat.

Seperti diberitakan Haluan, Koordinator Divisi Sosialisasi dan Data Pemilih KPU Padang, Aswir Wiraputra mengakui pihaknya telah mengundang masyarakat.

Namun setelah diundang, tingkat partisipasi masyarakat masih rendah.

Jika dipersentasekan, baru 10 persen masyarakat yang sadar akan pentingnya uji petik.

Kebanyakan yang hadir dalam undangan uji petik di setiap kelurahan adalah Ketua RT dan RW, petugas pendata pemilih, dan sebagian tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota.

Padahal, masyarakat ini diminta hadir di kelurahan untuk melihat apakah ada nama mereka atau keluarga mereka terdata untuk Pilkada

Kota Padang mendatang.

“Uji petik, tak memetik”, inilah yang terjadi saat pengujian daftar pemilih sementara.

Daftar pemilih sementara belum valid sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap. Sementara pemilih yang belum mengetahui kepastiannya sudah terdaftar atau belum juga tak peduli melihat datanya saat KPU menggelar uji petik.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah sosialisasi yang dilaksanakan KPU masih kurang, atau memang benar partisipasi warga mengikuti pemilu terus menurun? Wallahualam…

Berdasarkan data yang dihimpun KPU, jumlah DPS Pilwako 567.549 orang. Pemilih laki-laki 279.897 orang. Sedangkan perempuan 287. 652 pemilih. Total 1.527 TPS dimana masing-masing

Oleh: DAVID RM BUNGSU TPS diisi oleh 372 orang pemilih. Sedangkan untuk DPS HP Pileg 64.278 dimana jumlah pemilih laki-laki 322.

060. Sedangkan untuk perempuan 325.218 pemilih.

Sesuai dengan tahapannya tanggal 26-28 Agustus ini, kembali dilakukan pengumuman daftar pemilih tambahan. Apakah anda sudah terdaftar sebagai pemilih dalam DPS ini? (h/*)

6 Kabupaten/Kota Rekrut CPNS

082390765000

Bagusnya PNS sistem kontrak saja, biar serius Sekolah Binaan Diduga Pungli Percuma saja pendidikan dasar gratis

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemaksaan Penjualan Baju Batik di SD 06 Lapai YTH Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Kenapa di SD 06 Lapai dibiarkan terjadi pemaksaan penjualan baju batik? Di pasar hanya Rp35.000, di sekolah di jual Rp80.000 per helai.

Buku paket dijual sangat mencekik kami sebagai wali murid. Satu buku diambil untung 10.000, dikali 700 orang murid.

Kenapa bapak biarkan ini pak? Apa ada bagian bapak di dalamnya?

Urus Paspor, Uang Masuk ke Oknum PASPOR kilat Rp700 ribu siap 2 hari itu sudah berita lama. Cuma masalahnya uangnya masuk ke kantong oknum. Kalau Ka Imigrasi mau meningkatkan pendapatan negara, buat saja aturan yang jelas. Jalur regular biaya Rp300 ribu siap 7 hari. Jalur patas biaya Rp700 ribu siap 2 hari. Tapi uangnya masuk kas negara. Itu baru pemimpin yang amanah. Korupsi dan pungli udah mendarah daging. Susah mencucinya.

+6281277886***

+6282171509*** Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6 POLITIK

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

PENERTIBAN BALIHO CALEG DI PAYAKUMBUH

Satpol PP Takut, Panwaslu Sewa Orang PAYAKUMBUH, HALUAN – Puluhan baliho milik sejumlah calon legislatif yang terpasang di Kota Payakumbuh, dicopot Panwaslu Kota Payakumbuh dengan dibantu sejumlah anggota Satpol-PP, Senin (26/8) pagi.

Pencopotan baliho tersebut, dipimpin ketua Panwaslu Kota Payakumbuh, Elfaiz.

Penertiban Atribut Caleg Tebang Pilih PAYAKUMBUH, HALUAN — Tebang pilih maish terkesan dalam penertiban baliho calon anggota Legislatif di Kota Payakumbuh.

Pasalnya, banyak baliho yang melanggar, tetapi tidak ditertibkan.

Misalnya baliho milik Mulyadi, calon anggota Legislatif daerah pemilihan Sumbar II dari Partai Demokrat dan baliho Catur Virgo, caleg DPR RI dapil sumbar II dari PKS, lolos dari penertiban anggota Pol PP dan Panwaslu Kota Payakumbuh, yang berlangsung Senin pagi.

Baliho dua caleg dari partai berbeda tersebut, sama-sama berada di lokasi yang dilarang oleh SK wali Kota Payakumbuh N0/430-I/40/WKPYK/2013 tentang penetapan lokasi alat peraga, mulai dari depan kantor Lurah Parit Rantang sampai ke Simpang Benteng dan tugu Adipura sampai ke Labuah basilang. Lolosnya baliho dua calon legislatif itu memancing sentimen negatif dari tokoh partai politik di Payakumbuh yang menilai Panwaslu terkesan tebang pilih dalam melaksanakan penertiban baliho tersebut.

Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan yang juga kader Partai Demokrat kota ini, ketika diminta tanggapannya, Senin kemarin di gedung dewan setempat, sangat menyayangkan terjadinya tebang pilih dalam menertibkan baliho ditempat terlarang. “Kita tidak mentolerir adanya upaya tebang pilih, seharusnya seluruh baliho yang melanggar ditertibkan tanpa pandang bulu apapun parpolnya,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Hanura Kota Payakumbuh, Taufik, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, baliho Mulyadi yang terpasang di pusat kota depan mini market Mega Prima Payakumbuh dan di bilboard depan Kantor Lurah Parit Rantang Kecamatan Payakumbuh, masih terpampang. Sedangkan baliho Catur Virgo di depan lokasi radio Pemda lama samping masjid Ansyarullah, seharusnya juga

PENERTIPAN BALIHO — Salah satu baliho ukuran besar, yang dicopot Panwaslu dan dibantu SatpolPP Kota Payakumbuh Senin pagi.

Pemasangan baliho tersebut menyalahi sejumlah aturan dalam penyelenggaraan. ditertibkan oleh Pol PP bersama Panwaslu.

Baliho tersebut tetap menggunakan lambang partai yang tentu saja masuk kategori alat peraga kampanye dan baliho tersebut harus ditertibkan. “Pol PP dan Panwaslu Payakumbuh, jangan menjadikan penertiban baliho sebagai ajang perpecahan antar sesama kader partai,” ulasnya, sekaitan ditertibkannya baliho Syukri Bey caleg DPR RI dari Gerindra yang berada di dekat Ramayana Jalan Sudirman.

Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh, Elfaiz dalam keterangannya di Payakumbuh kemarin, membantah anggapan sejumlah kader partai, telah terjadi tebang pilih dalam menertibkan baliho alat peraga pemilu yang dilakukan Panwaslu bersama Pol PP.

“Kita tidak melakukan tebang pilih terhadap Baliho yang dianggap melanggar ketentuan SK Wako.

Sedangkan baliho milik Mulyadi dari Partai Demokrat tersebut sama sekali tidak mengandung unsur kampanye. Tidak ada pencatuman nomor urut, daerah pemilihan maupun ajakan untuk memilih.

Hanya baliho ucapan selamat Idul Fitri, karena itu baliho tersebut tidak kita tertibkan,” ulasnya.

Menurut dia, terkait dengan baliho milik Catur Virgo, Elfaiz mengakui masuk kategori kampanye yang dilarang dipasang di lokasi yang ditetapkan melalui SK Wali Kota No.430-I/40/WK-PYK/2013. Namun, karena lokasi tempat berdiri baliho itu berada di tanah milik probadi, Panwaslu dan Pol PP tidak bisa langsung menurunkan baliho tersebut.

“Panwaslu dan Pol PP tidak ingin dituntut jika menurunkan baliho secara sembarangan. Kita akan telusuri dulu pemilik tanah dan izin pendirian baliho tersebut. Pol PP maupun Panwaslu sudah menertibkan sejumlah baliho yang dinilai melanggar aturan di pusat Kota Payakumbuh, Senin pagi,”sebutnya.

Penertiban baliho tersebut, dilakukan di lima titik dalam Kota Payakumbuh, masing-masing di Simpang Benteng, depan Kantor Sosial Payakumbuh, depan Ramayana, Simpang Kasda, Jalan Rasuna Said, Pasar Ibuah. Baliho yang berhasil ditertibkan diantaranya baliho mantan Walikota Payakumbuh, Joserizal Zain, baliho Sukri Bey, Refrizal, Hariadi BE, dan Jhon F. Kennedy serta spanduk Wilman Singkuan. (h/zkf)

“Pencopotan baliho caleg ini, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor 430.1/40/WKPYK-2013, PKPU nomor 01 ayat 17 tentang kampanye serta Undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang pemilu.

Semua baliho yang dicopot memang menyalahi aturan tersebut,” ujar Elfaiz, Ketua Panwaslu Kota Payakumbuh.

Pada Surat Keputusan Walikota Nomor 430.1/40/WKPYK-2013, dijelaskan larangan disejumlah tempat untuk pemasangan baliho dari bacaleg peserta pemilu. Seperti dari jalan utama SoekarnoHatta, persisnya dari Kantor Lurah Parit Rantang ke tugu adipura pusat Kota Payakumbuh. Kemudian, dari tugu adipura ke Simpang Benteng di jalan utama Sudirman.

Terakhir, dari tugu adipura menuju jalan utama Ahmad Yani hingga ke Jembatan Ratapan Ibu. Selajutnya di pohon pelindung dan di kantor milik pemerintah.

Sebelum pencopotan baliho tersebut, ujarnya, Panwaslu telah berkali-kali melayangkan surat peringatan kepada partai politik dari caleg yang bersangkutan semenjak Juni lalu.

Hingga surat peringatan yang ke 3 dilayangkan Panwaslu pada 12 Agustus lalu, tak digubrisi partai politik maupun caleg yang bersangkutan agar baliho yang menyalahi aturan tersebut dibuka oleh yang bersangkutan.

Akhirnya, Panwaslu mencopot paksa baliho yang menyalahi aturan tersebut.

“Panwaslu telah melayangkan 3 surat peringatan kepada

partai maupun caleg yang bersangkutan, malahan tak ditanggapi sedikitpun. Terpaksa kami turun tangan untuk copot baliho yang menyalahi aturan dalam pemilu maupun aturan yang dibuat kepala daerah,” ujarnya.

Dalam pembersihan tersebut, panwaslu berhasil menurunkan puluhan baliho milik caleg, diantaranya baliho ukuran jumbo milik Sukri Bey caleg DPR-RI dari partai Gerindra yang terpasang di Billboar pusat Kota Payakumbuh. Kemudian, baliho besar milik John Kenedy Azis bacaleg DPR-RI dari Partai Golkar yang terpasang di depan tugu Adipura.

Selanjutnya, baliho ukuran besar milik Masni Rani Mochtar caleg DPR-RI yang terpasang Dinas Sosial dan Tenaga kerja Kota Payakumbuh. Serta besar milik Hariadi caleg DPR RI dari PPP yang terpasang Jalan Soekarno-Hatta. “Tak hanya baliho ukuran besar, puluhan baliho ukuran kecil yang menyalahi aturan ikut dicopot.

Kita terus menindak terhadap baliho yang menyalahi aturan ini,” tegas Elfaiz.

Dalam pencopotan baliho tersebut, Elfaiz sedikit kecewa dengan anggota SatpolPP Kota Payakumbuh. Meski ada belasan petugas SatpolPP yang hadir, tak satupun yang berani mencopot baliho dengan ukuran besar yang terpasang di sejumlah billboar. Terpaksa, Panwaslu menyewa 2 orang untuk membuka baliho yang terpasang tersebut. (h/ddg)

LAPSUS AGAM TUAN RUMAH JAMBORE PNPM-MP SUMBAR

PNPM-MP di Agam Sukses Pemerintah Kabupaten Agam menjadi tuan rumah kegiatan Jambore Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Tingkat Sumbar ke V. Kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari itu digelar di Lubas Wisata Jorong Balai Ahad Nagari Lubuk Basung.

Kegitan ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan dihadiri sejumlah kepala darah di Sumatera Barat, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat Suhermanto Raza, Muspida Plus Kabupaten Agam, pelaku PNMPN, dan tokoh masyarakat.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno meninjau stan

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno memukul gong menandai dibukanya kegiatan Jambore Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-P) Tingkat Nasional ke V.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Agam Indra Catri meninjau Stand Kabupaten Agam

Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri mengatakan, meski Kabupaten Agam berprestasi pada tingkat provinsi maupun nasional, namun Agam baru diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah jambore PNPM-MP tingkat provinsi pada kali ke V. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi yang mempercayakan penyelegaraan jambore PNPMPM ke V tingkat provinsi ini kepada pemerintah Kabupaten Agam,” unkapnya dengan senyum.

Menurutnya, pelasanaan PNPM-MP sejauh ini sangat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Pelaksanaan PNPM MP di Kabupaten Agam sudah berjalan sejak tahun 2007, hingga saat ini terus menujukkan hasil yang sangat baik.

Dalam merealisasikan PNPM-MP idelanya juga memberdaya gunakan sosial capital.

Maksdunya adalah, seluruh potensi yang ada harus dilibatkan dan memamfaatkan untuk mencapai keberhasilan sasarn yang dinginkan.

“Pelaksanaan PNPM-MP di Agam antara lain meliputi pembangunan dan rehab rekon, dan jalan, pembangun jembatan gantung rehab jembatan, pembangunan perpipaan, saluran irigasi,

SUASANA pembukaan jambore

BUPATI Agam Indra Catri memberikan sambutan saluran drainase, waduk tadah hujan, pembangunan TK Paud, Gedung SD, pembangunan pasar nagari,” katanya.

Ia menjelaskan, seluruh kagitan PNPM di Agam dilaksanakan dengan baik. Pada tahun 2013 alokasi dana PNPM MP di Agam meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 dana PNPM MP di Agam Rp12,650 miliar, sementara pada tahun Rp29,63 miliar.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP) hingga saat ini telah memberikan dampak yang sangat banyak kepada masyarakat.

Setidaknya perekonomian masyarakat terbantu dan jumlah pengangguran terus berkurang.

Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta peserta jambore untuk memanfaatkan kesempatan selama lebih kurang empat hari tersebut dengan baik. Waktu yang disediakn cukup banyak untuk saling bertukar pikiran dengan antara setiap pelaku PNPM pada setiap kabupaten kota. (h/*)

PENAMPILAN kesenian tradisional >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Syahrizal

SAMBUNGAN 7

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

Vonis Lepas ................... Dari Halaman. 1 8 Ekor Kambing .............. Dari Halaman. 1 diajukan oleh istri terpidana. Bagi saya itu tidak sah,” ucap mantan Ketua MA ini menilai kalau prosedur PK tersebut tidak sah, saat dihubungi wartawan, Senin (26/8).

Menurut Bagir Manan, istri boleh mengajukan PK jika terpidana sudah meninggal dunia.

Dengan demikian maka status istri ataupun keluarga menjadi ahli waris dan sah diatur undang-undang untuk mengajukan PK. “Tapi inikan yang mengajukan istri dan dia (Sudjiono) belum meninggal. Jadi istri bukan ahli waris,” imbuhnya.

Bagir juga menjelaskan pengajuan PK boleh diajukan oleh istri

dan keluarga Sudjiono, jika kondisi Sudjiono dalam keadaan sakit.

Namun nyatanya, saat proses pengajuan PK, Sudjiono sudah menjadi buronan.

“Keluarga itu boleh ajukan PK kalau yang bersangkutan atau terpidana menolak ajukan PK. Atau bisa juga karena terpidana dalam keadaan tidak mungkin misalnya sakit. Bagi saya itu perlu dipertanyakan majelis,” ungkapnya.

Timan mengkorupsi uang negara di BUMN PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sehingga negara mengalami kerugian keuangan sekitar Rp 2 triliun.

Timan dilepaskan oleh Penga-

dilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2002 lalu. Lantas jaksa kasasi dan dikabulkan MA. Pada 3 Desember 2004 MA mengganjar Timan dengan hukuman 15 tahun penjara dan membayar uang pengganti ke negara Rp 369 miliar dan USD 98 juta. Di tingkat PK, Timan kembali lepas oleh majelis hakim Suhadi, Andi Samsan Nganro, Sri Murwahyuni, Sofyan Marthabaya dan Abdul Latief. Dalam vonis ini Sri Murwahyuni menolak putusan itu dengan mengajukan dissenting opinion.

Timan hingga kini masih buron dan tidak diketahui rimbanya. (met/dtn)

Acara Indonesia .............. Dari Halaman. 1 acara yang sama dengan topik berbeda pernah dilangsungkan di Makassar, Bandung dan Semarang. Pilihan topik, menurut Karni, tergantung dari kasus hukum aktual yang lagi hangat di tengah masyarakat. “Kasus kematian Sisca meski terjadi di Bandung, tapi jadi bahan pembicaraan secara nasional,” kata Karni.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, banyak pihak dan saksi yang menilai reka ulang yang dilakukan banyak kejanggalan, seperti tidak adanya adegan Sisca saat terseret sepeda motor oleh tersangka Wawan alias Awing dan keponakannya Ade Ismayadi. Acara yang akan dimulai dari pukul 19.00 WIB itu, akan dihadiri beberapa lawyer ternama dari Jakarta dan Sumatera Barat.

General Manager Premier Basko Hotel Rice Basko didampingi EAM SS Putra dan Manager Operasional Endah mengatakan, merasa senang

dan bangga digelarnya Indonesia Lawyers Club di Kota Padang.

Terlebih lagi, pihak panitia memilih Premier Basko Hotel sebagai tempat penyelenggaraan acara.

“Siapa yang tidak bangga, program unggulan yang ditonton jutaan rakyat Indonesia digelar di Kota Padang, tepatnya di Premier Basko Hotel. Oleh karena itu, kami akan memberikan pelayanan yang maksimal untuk penyelenggaraan kegiatan ini dan kepada seluruh tamu,”kata Manager Operasional Premier Basko Hotel Endah.

Menurut Endah, dari segi persiapan fasilitas, Premier Basko Hotel telah menyiapkan seluruh fasilitas dalam kondisi 100 persen.

Mulai tempat talkshow dan kamar penginapan bagi seluruh tamu.

“Untuk talkshow, kami telah menyiapkan Nantongga Ballroom yang berkapasitas sekitar 350

orang. Kemudian untuk penginapan, kami juga telah menyediakan 15 kamar khusus untuk tamu-tamu penting, di antara satu kamar Super Studio Sweet dan 14 kamar Delux Room,” ungkapnya lagi.

Dikatakan, selain menyiapkan fasilitas, pihak Premier Basko Hotel juga menyiapkan berbagai macam kuliner khas Sumbar, seperti sate padang, rendang dan lainnya.

“Momen ini sangat pas untuk mengenalkan kuliner khas Sumatera Barat. Diharapkan para peserta Indonesia Lawyers Club memiliki kesan dan pengalaman yang menyenangkan saat menginap di Premier Basko Hotel. Dengan demikian, ke depan mereka memiliki hasrat untuk kembali berkunjung ke Sumatera Barat. Otomatis akan berdampak positif terhadap dunia pariwisata daerah ini,” kata Endah menukaskan. (h/wis)

Kafilah Sumbar ............... Dari Halaman. 1 Sukses M Syukron kemarin juga diikuti Suci Oktavia R yang tampil dicabang Tahfiz 20 juz putri.

Penampilan kafilah Sumbar Hadi Furqan yang berlaga di cabang tafsir bahasa Arab putra dan Fitri Miftahul Jannah di cabang tafsir bahasa Arab putri juga cukup memukau hadirin. Menurut Wakil Koordinator kontingen Sumbar Andri, selama ini Sumbar belum bisa mengunggulkan cabang tahfiz karena masih kelangkaan hafiz dan hafizah. Terutama untuk 20 dan 30 juz.”Pondok Alquran yang khusus melatih para penghafal Alquran ini juga masih sangat langka di daerah kita,” jelas Andri.

Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal mengatakan sebagai pimpinan rombongan kontingen, terus berupaya bagaimana masing-masing pendamping dan pelatih serta tenaga medis secara maksimal mempersiapkan

kafilah bisa tampil prima menghadapi lomba.

“Insya Allah peserta kita siap berlomba. Semoga mereka mendapatkan hasil yang memuaskan.

Mari kita bantu dengan doa,” harap Eko. Perjuangan Berat Harus diakui perjuangan para kafilah Sumbar dan pendampingnya di arena STQ Nasional yang dihelat di kota Koba ini jelas sangat berat. Kontingen Sumbar harus berangkat menuju arena STQ sejak pagi hari dan pulangnya sudah larut malam. Kafilah Sumbar setiap hari harus menempuh perjalanan darat sejauh 60 km dari tempat mereka menginap di Hotel Santika kota Pangkalpinang menuju arena STQ yang dipusatkan di Kota Koba Kabupaten Bangka Tengah ini. Dalam menempuh perjalanan sejauh itu, tidak jarang ada kafilah Sumbar yang mabuk darat sebelum

tampil di mimbar tilawah.

“Ini pertama kali dalam sejarah penyelenggaraan STQ maupun MTQ Nasional dimana para kafilah harus menempuh perjalan lebih 60 kilometer sebelum tampil di arena perlombaan. Sungguh menguras waktu, tenaga, dan tentu mengusik kosentrasi qori dan qoriah kita,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman saat meninjau kafilah Sumbar di Arena Utama STQ di Stadion Olahraga Koba Bateng, kemarin.

Kafilah Sumbar yang tampil di setiap arena juga terus disemangati oleh Kepala Biro Binsos Setda Prov Sumbar Eko Faisal, beserta rombongan. “Hafiz dan hafizah kita yang sudah tampil hanya diprioritas untuk menimba pengalaman. Tidak ada target juara, namun kita terus berjuang secara maksimal, “ pungkas Syaril B. Wakil koordinator kafilah Sumbar. (h/dn)

Mairik Makcu ................. Dari Halaman. 1 Tak lama kemudian, ia pun membaca tahlil diikuti oleh masyarakat lainnya, lalu sabut kelapa pun dibakar. Butiran kemenyan dipecah di atas sabut kelapa yang mulai mengeluarkan asap. Semerbak bau khas itu mulai menusuk hidung, suasana pun berubah seakan mengikat semangat warga untuk menebang pohon.

Beberapa hari sebelum pohon ditebang, masyarakat yang diwakili oleh beberapa orang yang ahli mengenai pohon, atau masyarakat sering memanggilnya orang tukang, sudah mencari lokasi dimana pohon yang akan dijadikan prosesi mairik makcu itu. Jika sudah ditemukan, maka masyarakat pun beramairamai untuk menebangnya.

Setelah melakukan doa dan tahlil, Datuak Putiah itu menyuruh seorang warga untuk memanjat pohon yang akan ditebang berukuran dua kali rangkulan orang dewasa. Ranting pohon itu ditebang, tersisa hanya pohon berbentuk tiang yang lurus menjulang ke atas.

Ritual selanjutnya dimulai, memotong seekor ayam jantan berwarna putih, yaitu berbulu putih, kaki dan paruhnya pun putih di dekat pohon. “Ini syarat yang harus dilakukan sebelum menebang pohon,” ujar Datuak Putih kepada Haluan.

Suasana senyap mulai terasa, hanya siluan angin dari balik pepehonan, disusul tepukan daun daun yang saling beradu. Datuak Putih meminta kain sarung kepada seorang warga, lalu sarung itu dia lilitkan ke atas kepalanya. Bibir pria berpostur kecil dan sedikit berjengot warna putih itu, bergerak membaca doa, sambil berdoa ia pun mengiris jeruk limau ke dalam sebuah panci berisi air.

Seikat daun ikut dimasukkan ke dalam panci berisi air dan jeruk limau itu. Lalu, air itu dipercikan ke batang pohon yang akan ditebang, prosesi itu dinamai Paureh. Diikuti dengan Mambatiah Nasi Kuniang dimana nasi kuning diaduk dengan ayam yang

sudah dibakar dan dilemparkan ke arah empat penjuru.

Selanjutnya satu buah kapak disirami dengan air dari panci berisi jeruk limau, lalu Datuak Putiah pun menganyunkan kapaknya ke pohon sebanyak tiga kali, dan dilanjutkan dengan mengumandangkan azan, hal itu sebagai petanda pohon boleh ditebang dan berharap semuanya berjalan lancar.

Mesin sinsaw pun dihidupkan, rantai tajamnya berputar, dan memekakkan telinga karena bunyinya yang keras. Pelahan mesin pemotong itu membelah pohon dan seketika itu pohon pun tumbang.

Tak hanya sampai di situ, seekor kambing yang sudah disiapkan dipotong di atas bekas pohon yang baru saja ditebang, dan masyarakat pun bergotong royong membawa pohon itu sambil mengumandangkan salawat nabi untuk keluar dari hutan.

Tak lama kemudian, buaaar….suara tembakan dari badia lansa (senjata tradisional untuk berburu) menggema ke udara. Terdengar 5 kali tembakan saat pohon digiring keluar. “Tembakan itu dilakukan untuk memberi semangat masyarakat untuk menarik pohon yang cukup berat itu keluar,” terangnya.

“Allahhuakbar…taaruuuiiiihhh….teriak warga saat menarik pohon.

“Ini lah keunikan prosesi Mairik Makcu, dan ini sudah dilakukan sejak nenek moyang kami sejak dahulunya. Ini juga sebagai peninggalan yang berharga. Dimana prosesi ini juga bagian untuk kita beramal, karena membantu pembangunan masjid,” terang Datuak Putiah sambil mengamati pohon yang tarik warga.

Dia juga menjelaskan, Mairik Makcu dilakukan ketika salah surau (masjid) dalam tahap pembangunan atau perbaikan. Sedangkan untuk melakukan prosesi Mairik Makcu banyak syarat yang harus dilakukan, diantaranya jika ada salah seorang

masyarakat meninggal dunia maka prosesi dibatalkan.

“Mairik Makcu ini adalah momen dimana masyarakat secara bersama-sama saling membantu untuk orang banyak terutama untuk umat,” ungkapnya.

Wali Jorong Bisati, Azwar Anas mengatakan, Mairik Makcu dilakukan karena surau tempat masyarakat malakukan salat serta kegiatan lainnya rusak akibat gempa pada tahun 2009 lalu.

“Surau tempat kami salat yakni di Surau Gadang Tonggak Bisati rusak akibat gempa tahun 2009 lalu. Untuk itu kami perlu melakukan perbaikan dengan cara Mairik Makcu,” ucapnya.

Ditambahkannya, dalam prosesi Mairik Makcu warga menyumbangkan tenaga, uang, dan doa.

Dengan tolong menolong saat menarik pohon secara juga bagian dari beramal.

Ratusan, terutama saat pohon itu ditarik secara bersama-sama dengan jarak 200 meter dari lokasi penebangan.

Saat pohon sudah ditarik sejauh 200 meter, masyarakat pun mengangkutnya ke atas satu unit truk, lalu mengikatkan ujung kayu ke salah satu gerobak besi dengan 2 roda agar ujung kayu tidak rusak digerus aspal.

Sesampai di lokasi Surau Gadang Tonggak Bisati, ratusan warga yang mengikuti prosesi Mairik Macu terlihat semangat dan gembira meskipun sebagian dari mereka sudah tidak muda lagi. Namun rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap tradisi dapat menghapus rasa lelah,penat, serta peluh oleh jilat matahari. Energi itu kembali muncul ketika puluhan ibu-ibu mempersiapkan nasi beserta gulai kambing yang di potong saat di lokasi penebangan kayu, untuk dihidangkan. Tawa, senyum, lapar, berbaur di depan surau/masjid dengan harapanharapan masyarakat yang masih menjunjung tradisi itu.

Awalnya, ular jenis python tersebut ditemukan oleh warga bernama Pedi (23) serta rekannya yang biasa dipanggil Gendut (25) yang saat itu sedang memetik daun gambir di tengah ladang. Sedang asyik metik gambir, kedua pemuda tersebut mendengar jeritan kambing yang begitu keras. Merasa curiga dengan suara kambing yang begitu aneh, kedua pemuda tersebut berusaha mencari tahu suara apa yang sebenarnya. Untuk memastikan asal suara tersebut, kedua pemuda itu terus berjalan. Setelah berjalan beberapa meter, kedua pemuda tersebut terkejut melihat seekor induk kambing dililit ular besar. Dengan keadaan panik, kedua pemuda itu berusaha mencari bantuan ke luar dari ladang gambir tersebut.

“Ular ditemukan warga sedang melilit seekor kambing. Saat itu, ular mungkin dalam keadaan lapar sehingga kambing yang begitu besarnya berhasil ditangkap ular tersebut,” ujar Sardi (40) warga Jorong Sialang Ateh, Nagari Sialang

kepada Haluan.

Setelah diberitahukan kepada sejumlah warga, secara bersamasama ulang tersebut ditangkap warga dengan alat seadanya.

Sekitar satu jam lama disertai rasa takut , warga berjumlah belasan orang tersebut berhasil melumpuhkan gerak ular dan menggotongnya secara bersama-sama untuk dibawa keluar ladang gambir.

“Sekitar satu jam, ular berhasil ditangkap warga. Ular sempat melawan hendak ditangkap, tetapi warga berhasil melumpuhkan gerak ular tanpa terluka sedikitpun.

Tetapi, kambing yang dililit ular dalam keadaan hidup akhirnya mati juga karena dililit begitu kuatnya oleh ular tersebut,” ujar Sardi lagi.

Untuk mengeluarkan ular dari ladang gambir, warga mengikat mulut ular dan memasukkannya ke dalam karung yang telah disediakan.

Selanjutnya, ular digotong warga secara bersama-sama dan akhirnya dibawa ke pemukiman warga setempat. “Agar aman dan karung tidak robek oleh ular, karung pun

dilampisi hingga 4 buah dan dibawa ke pemukiman warga,” ujar Sardi.

Sesampainya di pemukiman warga Jorong Sialang Ateh, ular tersebut dimasukkan lagi ke dalam keranjang bambu yang biasanya digunakan warga untuk mengumpulkan daun gambir. Supaya tidak lepas, warga pun menutup keranjang dengan beberapa buah karung dan keranjang diikat begitu eratnya.

Isu penangkapan ular tersebut, menyebar ke tengah masyarakat, sehingga setiap harinya, masyarakat yang penasaran dengan penemuan ular itu, berbondong-bondong ke rumah Pedi penemu ular tersebut.

Sardi juga mengatakan,beberapa bulan belakangan ini, tujuh ekor kambing yang berada di Jorong Sialang Ateh hilang misterius secara bergantian , bahkan setelah dicari-cari pemiliknya, tujuh kamping yang hilang tersebut tak berhasil ditemukan. Masyarakat setempat menduga, tujuh kambing yang hilang selama ini telah dimakan ular piton yang beratnya hingga puluhan kilo itu. (h/ddg)

Sekolah Binaan................ Dari Halaman. 1 Temuan Ombudsman di lapangan, sebanyak 20 kasus pungutan terjadi di Sumatera Barat.

Pungutan tersebut dimulai dari tingkat SD sampai SMA, dengan jumlah dimulai dari Rp100.000 sampai Rp5 juta. Juga terdiri dari beberapa jenis pungutan, seperti uang pembangunan, biaya psikotest, pendaftaran ulang sekolah, dan lainnya. Dari 20 kasus, ini terbanyak berasal dari Kota Padang.

Sementara, sekolah yang diindikasikan melakukan pungli adalah SMPN 1 Padang, SMPN 8 Padang, MTsN Salido Pesisir Selatan, SMAN 3 Padang, SDN 02 Cacang Tinggi Negeri Tiku Utara, Agam, SMAN 7 Padang, SDN di Simpang Haru, SDN Percobaan Ujung Gurun, SDN di Alang Lawas, SMKN 2 Padang, SDN 03 Alai, MTsN Model Gunung Pangilun, SMPN 4 Batang Anai, Universitas Andalas, SMAN 12 Padang, SMAN 10 Padang, dan SMAN 1 Padang.

Dikatakan Yulnafri, peraturan yang dilanggar adalah UndangUndang No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Yaitu terkait persamaan perlakuan atau tidak diskriminatif bagi setiap warga negara. Juga terkait dengan keterbukaan informasi. Artinya setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah mengakses dan memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan.

Terkait persamaan perlakuan atau tidak diskriminatif, Yunafri melihat pemberlakuan pembayaran uang sumbangan yang tidak sama antara siswa ini merupakan tindakan diskriminatif.

“Setelah siswa dinyatakan lulus, sekolah menggelar rapat yang menyepakati nominal uang pembangunan. Secara psikologis, ketika nominal sudah disampaikan berarti

ada pemaksaan yang terjadi. Mau tidak mau, orang tua pun menyepakati nominal tersebut. Kemudian untuk partisipasi masyarakat, seharusnya kan tidak ditetapkan nominalnya berapa. Partisipasi masyarakat itu bersifat sukarela,” kata Yunafri.

Kemudian, terkait keterbukaan informasi, sekolah tidak memberitahukan kepada masyarakat luas, bahwa sekolah terbuka untuk kalangan siswa kalangan kurang mampu. Pemberitahuan hanya secara lisan dan dari mulut ke mulut.

“Mestinya, semua masyarakat itu tahu, kalau ada informasi sekolah gratis bagi siswa kurang mampu. Ini, masyarakat di Bungus kan tidak tahu kalau di SMAN 1 anaknya bisa sekolah,” jelas Yunafri.

Terkait adanya psikotest yang dilakukan di SDN 03 Alai, SDN Ujung Gurun, SMPN 1 Padang, dan SMPN 8 Padang, Yunafri menilai ini juga merupakan suatu penyimpangan.

“Tes ini untuk apa, di SD dan SMP kan tidak ada penjurusan.

Untuk melihat siswa pintar kan bisa lewat nilai,” ujar Yunafri.

Yunafri menambahkan, dalam psikotes ini, tidak ada proses pengumuman lelang dan tender untuk perusahaan yang akan melakukan tes. Hanya ditunjuk saja, rekanan yang memiliki kemampuan untuk melakukan tes.

Kemudian, untuk uang pembangunan yang dibayarkan oleh orang orang tua siswa, Yunafri melihat ada sekolah yang memberlakukan uang pembangunan melebihi aturan Perwako Padang. Seperti di SMAN 3, SMAN 1, dan SMAN 10 Padang, ditemukan ada siswa yang membayar dari Rp3,5 juta sampai Rp 5 juta. Sementara perwako membatasi hanya sampai Rp1.000.000.

Hasil klarifikasi terhadap kepala sekolah, sejumlah kepala sekolah mengaku memang melakukan pungtan yang dimaksud. Khusus untuk sekolah eks RSBI, pungutan ini didasari adanya petunjuk dari dinas pendidikan untuk membentuk sekolah binaan. Sekolah eks RSBI pun melakukan Psiko Test atas persetujuan dinas pendidikan.

“Kami melakukan ini, karena dalam rapat dengan dinas pendidikan disebutkan sekolah eks RSBI menjadi sekolah binaan. Yang kami tahu, mutu tetap harus dipertahankan, seseuai dengan permintaan orang tua yang meninginkan anaknya menjadi lebih pintar. Jika ingin bermutu, ya jelas butuh tambahan biaya. Lagian uang sumbangan ini sudah disepakati dengan orang tua murid,” jelas Wakil SMAN 1 Padang Ramansyah.

Kemudian terkait informasi bagi orang tua dari kalangan orang tua kurang mampu yang hanya disampaikan secara lisan, juga diakui oleh pihak sekolah.

“Kami khawatir jika diberitahukan, akan banyak orang tua yang tiba-tiba menjadi miskin.

Makanya, informasi yang diberikan hanya berantai,” ujar Wakil Kepala SMKN 2 Padang, Syafwan Aliasar.

Dari hasil pertemuan ini, juga terlihat pihak sekolah berpegang kepada surat edaran Mendikbud tentang menjadikan sekolah eks RSBI menjadi sekolah binaan.

Namun daerah tidak sigap menyegerakan mengeluarkan payung hukum untuk mengatur hal tersebut. pemda pun harus mengalokasikan dana untuk sekolah binaan ini. Akibatnya, sekolah pun kebingungan ketika harus mencari tambahan dana untuk pengelolaan seklolah. (h/eni)

6 Kabupaten ................... Dari Halaman. 1 yang diraih dalam PON. Kalau tidak, calon tersebut otomatis tidak bisa ikut dalam CPNS tersebut,” ungkapnya lagi.

Dikatakan, bagi pelamar yang ingin mengikuti CPNS tersebut, sudah bisa mendaftarkan diri secara online ke webside BKN, dan memasukkan data pendaftaran ke admin wilayah tujuan, mulai tanggal 1 sampai 30 September nanti. Data pelamar harus sesuai dengan NIK yang ada di e-KTP. “Perlu diketahui, saat ini admin wilayah yang menerima CPNS belum dibuat oleh pusat. Selain itu, jadwal pendaftaran pun masih menunggu konfirmasi lanjutan.

Untuk itu, kami masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat,” terangnya.

Khusus untuk Pemprov Sumbar, pelaksanaan perekrutan melalui sistem computer assisted test (CAT).

Saat ini Pemprov Sumbar sudah melakukan kerja sama dengan UNP untuk pelaksanaan CAT tersebut.

Hal itu, untuk menghindari adanya indikasi perjokian “Jadi, untuk kabupaten/kota yang ingin melakukan sistem CAT, harus mendaftarkan diri dulu ke UNP. Namun, untuk kabupaten/ kota yang tidak melakukan sistem CAT, maka tidak perlu mendaftar diri. Karena, sitem tersebut melalui keputusan daerah masing-masing,” tukasnya.

Honorer K2 Tetap Tes September Bersamaan dengan itu, Jayadisman juga mengabarkan pelaksanaan tes bagi tenaga honorer K2.

Jika tak ada kendala, tes akan dilaksanakan awal September mendatang. Materinya adalah kemampuan dasar dan kemampuan bidang. Sedangkan materi soal disediakan langsung oleh Kementerian PAN dan RB bekerja sama dengan sejumlah perguruan

tinggi di Indonesia.

Untuk Pemprov Sumbar, tenaga honorer yang diusulkan untuk mengikuti tes sebanyak 86 orang.

Namun penentuan lulusnya langsung dari Kementerian PAN dan RB. Pelaksanaan ujian itu sangat transparan dan bebas KKN. “Materi soal untuk tes itu disediakan langsung oleh Kementerian PAN dan RB, pelaksanaannya sangat transparan, jujur dan bebas KKN,” jelas Jayadisman.

Karena itu, diingatkan kepada peserta tes tenaga honorer K2 untuk tidak tergiur dengan tawaran para calo, yang menjanjikan peserta bisa lulus tes. Karena hal itu sangat mustahil terjadi.

Solsel 100 Formasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendapatkan kuota sebanyak 100 formasi CPNS tahun ini.

Namun, malang bagi lulusan sekolah menengah atas dan sederajat, Kabupaten Solsel tidak membuka formasi yang bisa ditempati oleh tamatan tersebut. Paling rendah, Pemkab Solsel membuka formasi bagi lulusan diploma tiga.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Solok Selatan Ismail menyebutkan, kabupaten yang baru dimekarkan sembilan tahun lalu kini mendapatkan kuota 100 CPNS dari pelamar umum,” sebutnya.

Akan tetapi, formasi yang akan dibuka belum ditetapkan. Untuk kejelasan formasi yang dibutuhkan, masih menunggu keputusan pusat.

“Kami sudah mengusulkan formasi yang akan diterima, namun pastinya setelah 30 Agustus 2013, baru ada kejelasan,” terangnya.

Menurut Ismail, kuota yang didapatkan Kabupaten Solsel terlalu sedikit bila dibanding dengan kebutuhan pegawai saat ini.

“Dalam analisis jabatan, kita masih kekurangan 2.800 orang pegawai.

Sedangkan yang diterima dalam CPNS tahun ini hanya 100 orang,” tuturnya.

Jumlah tenaga honorer kategori dua hanya 1.084 orang, dan kategori satu hanya 272 orang. “Diangkatpun semua tenaga honorer ini menjadi CPNS maka Kabupaten Solsel masih juga kekurangan pegawai.

Namun, penetapan jumlah kuota itu tidak kewenangan daerah. Kita hanya menerima pembagian dari pusat,” ungkapnya.

Ia menyinggung soal PTT Kategori Satu Kabupaten Solsel, bahwa sebanyak 272 orang kategori satu, dua orangnya sudah dinyatakan lulus. Hanya tinggal menunggu klarifikasi surat keputusan kepala dinas yang mengangkatnya pada 2005 lalu.

“Dua orang sudah dinyatakan lulus, tinggal lagi 270 orang kategori satu yang akan diperjuangkan.

Mereka para kategori satu sudah mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kamis (22/8) lalu,” ujar Ismail.

Hasil penyampaian aspirasi oleh honorer kategori satu yang mempertanyakan tentang pengangkatan mereka jadi CPNS, masih ada harapan. Kemenpan dan RB meminta persyaratan berupa pembenaran/pernyataan bupati yang menyatakan pengangkatan mereka pada 1 Januari 2005. ”Hasil kunjungan PTT kategori satu ke Pemerintah Pusat, BKN dan Kemenpan dan RB bisa memahami kondisi Kabupaten Solsel.

Karena itu, pihak BKN meminta kronologis pengangkatan honorer katergori satu dan perlengkapan administrasi lainnya. Karena memang, kantor bupati lama sudah terbakar bersama arsip sehingga banyak data yang hilang,” pungkasnya. (h/wis/col)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

PEMILU

TEKAN GOLPUT DI BUKITTINGGI

Lomba Pidato Jeffrie Geovanie Dimulai PADANG, HALUAN — Tahapan Lomba pidato yang diselenggarakan oleh Jeffrie Geovanie Foundation telah dimulai. Ketua Umum Panitia Pelaksana, Benni Inayatullah, mengatakan lomba Pidato JG ini akan diselenggarakan di 19 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.

Menurut Benni, lomba ini bermula dari keinginan Jeffrie Geovanie untuk mendorong penguatan rasa kebangsaan di kalangan generasi muda, menemukan figur-figur generasi muda yang berbakat dalam berorasi dan berpidato dengan topik-topik kebangsaan, serta meningkatkan kepedulian pelajar, mahasiswa dan pemuda Sumatera Barat terhadap persoalanpersoalan kebangsaan.

“Sumatera Barat telah lama kehilangan tokoh kaliber nasional yang memiliki kemampuan berorasi dan berpidato yang memukau. Dulu kita pernah memiliki Tan Malaka, H. Agus Salim, Hatta dan Syahrir yang dikenal piawai dalam menyampaikan pesan melalui orasi dan perbuatan Kini saatnya kita mencari bibit-bibit unggul yang kelak mampu tampil di pentas nasional,” lanjut Benni.

Kepada setiap pemenang/juara di setiap Kabupaten/Kota, Jeffrie Geovanie Foundation akan memberikan bantuan dana pendidikan/ beasiswa. Untuk tingkat Kabupaten/Kota, juara 1 akan mendapatkan hadiah Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta dan juara ke-3 mendapatkan hadiah Rp2 juta.

Sedangkan untuk Grand Final tingkat Sumatera Barat juara 1 mendapatkan hadiah Rp10 juta lalu juara 2 mendapatkan hadiah Rp5 juta dan juara 3 mendapatkan hadiah Rp3 juta.

Persyaratan peserta lomba ini adalah berumur 17 – 25 tahun dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah atau kampus, organisasi kepemudaan maupun ormas yang ada di Sumatera Barat.

Penyelenggaraan Lomba Pidato JG ini akan bergulir di setiap daerah. Daerah pertama yang akan melaksanakan adalah Kota padang. Sevenfry, Ketua Pelaksana Kota Padang mengatakan pendaftaran sudah mulai dibuka hingga akhir bulan ini. Sedangkan acara lombanya sendiri akan dilangsungkan pada 14 September 2013.

Tempat pendaftaran berlokasi di Jalan Jhoni Anwar No.13 Ulak Karang Padang. Informasi lengkap dapat dilihat di situs www.jeffriegeovanie.com. (h/vid*)

KPU Bentuk Agen Sosialisasi KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi segera membentuk ‘Agen Sosialisasi Pemilu’ untuk membantu KPU dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu 2014.

DAFTAR CALEG — Ketua KPU Husni Kamil Manik melihat daftar caleg yang maju di Pemilu 2014. Caleg yang pasti maju ini sudah ditetapkan melalui pengumuman DCT mulai tanggl 23 Agustus kemarin. IST

PEMILU 2014

Partisipasi Pemilih Jadi Perhatian Khusus JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengharapkan tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pemilu 2014 bisa meningkatkan dari pemilu sebelumnya.

Saat membuka Rakornas Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2014, di Jakarta, Senin (26/7) Mendagri mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingkat partisipasi politik masyarakat yang terus menurun sejak Pemilu 1999.

“Tingkat partisipasi politik

masyarakat menjadi perhatian khusus pada Pemilu 2014. Fakta yang ada menunjukkan bahwa saat ini telah terjadi kecenderungan fenomena penurunan tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu,” kata Mendagri.

Berdasarkan data yang yang disebutkan Mendagri, tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pemilu 1999 mencapai 92,74 persen. Kemudian Pemilu menurun menjadi 84,07 persen dan pada Pemilu 2009 tingkat partisipasi

politik masyarakat 71 persen.

“Pada Pemilu Kepala Daerah pada tahun 2013 ini, tingkat partisipasi politik masyarakat berkisar antara 50 - 70 persen.

Fenomena tersebut harus kita sikapi bersama,” kata Mendagri kepada peserta Rakornas yang terdiri dari Aster Kodam, Kasiter Korem, Kepala BIN daerah, Sekdaprov, Ketua KPU provinsi dan kabupaten/kota dan Ketua Bawaslu provinsi dan Panwaslu kabupaten/kota. (sam)

LOLOS DCT

Tia AFI Siap Lawan Puan dan Angel Lelga JAKARTA, HALUAN – Setelah dinyatakan lolos dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2014, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Theodora Meilani Setyawati siap menuju Senayan. Penyanyi yang akrab disapa Tia AFI ini siap bersaing dengan cucu Bung Karno, Puan Maharani dan artis Angel Lelga di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V. Tia AFI menjadi caleg perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 3 untuk daerah

pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

“Alhamdulillah saya lolos.

Barusan saya lihat di websitenya KPU ada nama saya, Theodora Meilani Setyowati dengan nomor urut 3,” kata Tia, kemarin.

Dia mengakui persaingan antar caleg di Dapil Jawa Tengah V tidak ringan. Ada caleg yang kondang yang akan jadi pesaingnya. Misalnya Puan Maharani melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Angel Lelga yang

maju melalui Partai Persatuan Pembangunan, dan aktris laga lawas, Murti Sari Dewi yang maju dari Partai Gerindra.

“Di Dapil Jawa Tengah V cukup tinggi persaingannya.

Bahkan, bisa disebut sebagai dapil neraka,” ujarnya.

Pelantun “Adilkah” ini mengakui jika dirinya memang baru pertama kali bertarung pada pemilihan dan terjun dalam dunia politik. Meski demikian, ia tak patah semangat untuk memenangkan persaingan politik.

“Awalnya saya agak ragu.

Tapi, kemudian suami saya mendukung. Bagi saya, kesempatan tidak akan datang kedua kalinya. Makanya, saya memanfaatkan momen ini.

Saat ini, saya masih belajar politik, karena ini arena pertama saya,” katanya.

Tia sudah merancang trik untuk menggaet suara. Hanya, untuk saat ini, akan fokus terlebih dahulu dalam persiapan konser tunggal di Den

Haag, Belanda, pada awal Oktober mendatang. Setelah itu, dia baru akan melakukan sosialisasi kampanye mengenai pencalonannya sebagai caleg PKB untuk Dapil Jawa Tengah V. “Nanti, setelah konser selesai, saya akan full sosialisasi kampanye,” kata dia.

Saat sosialisasi kampanye nanti, Tia membocorkan sedikit trik dan strateginya.

Dia tentu akan memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya, vokal yang bagus. Maka, tidak heran, dalam setiap perhelatan kampanye, pasti akan dilakukan dengan menggelar mini konser.

“Silaturahmi ke warga masyarakat. Nanti, saya juga akan melakukan mini konser yang diselingi dengan kampanye. Dalam pencalonan ini, saya akan meminimalisasi pengeluaran uang dalam jumlah besar, tapi akan memanfaatkan kemampuan dan kelebihan saya secara maksimal,” katanya.

Usaha keras akan dilakukan Tia. Meski demikian, ia tidak akan ‘ngoyo’. Ia hanya akan bekerja semaksimal mungkin dan menyerahkan keputusan ini kepada masyarakat.

“Biarkan masyarakat yang memilih. Karena masyarakat sudah cerdas dalam berpolitik,” katanya. (h/vvn)

BUKITTINGGI, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi segera membentuk ‘Agen Sosialisasi Pemilu’ untuk membantu KPU dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu 2014. Sosialisasi oleh agen itu juga mendorong masyarakat agar tidak golput dan ikut berpartisipasi dalam menyuseskan Pemilu 2014.

Divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi, Benny Aziz, mengungkapkan, agen sosialisasi itu berasal dari berbagai kalangan, baik dari tokoh masyarakat, ninik mamak, pemuka agama, LSM, bahkan ada juga dari kalangan pers.

“Dari pengalaman Pemilu legislatif tahun 2009 lalu, banyak warga Bukittinggi yang tidak melakukan hak pilihnya atau golput. Kondisi seperti ini jangan sampai terjadi lagi pada Pemilu 2014, sehingga dipandang perlu melakukan berbagai cara, agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya,” ujar Benny Aziz.

Dari data KPU Kota Bukittinggi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan anggota DPRD Kota Bukittinggi

pada tahun 2009 lalu mencapai 74.720 orang. Dari jumlah itu, hanya 43.383 orang yang melakukan hak pilihnya, dan selebihnya memilih golput.

Jumlah 31. 337 yang golput itu terbilang cukup besar.

Saat ini, KPU Kota Bukittinggi telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilu 2014 sebanyak 81.639 pemilih. Jumlah pemilih itu merosot dibanding jumlah sebelumnya yang tercatat dalam DPS (Daftar Pemilih Sementara) sebanyak 82.110 pemilih.

KPU Kota Bukittinggi masih memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Bukittinggi yang tidak terdata dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk segera mendaftarkan diri pada Pemilu 2014 mendatang.

Benny mengingatkan, pendaftaran itu harus dilakukan sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Penetapan DCT itu sendiri akan dilakukan dalam rentang waktu 7 hingga 13 September 2013.

“Yang tidak terdata dalam daftar pemilih, segera melapor ke KPPS di kelurahan masingmasing. Disana calon pemilih akan disuruh mengisi formulir model A.1.A-KPU tentang formulir tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DPS atau DPSHP,” ujarnya.

Benny menambahkan, saat ini tidak banyak warga Bukittinggi yang belum tercatat sebagai daftar pemilih. Ia memperkirakan, ada sekitar satu atau dua keluarga pada masing-masing kelurahan yang belum tercatat dalam daftar pemilih. (h/wan)

Baliho Michel-Jadi Dirusak OTK PADANG, HALUAN — Perusakan baliho salah satu pasangan calon Walikota Padang, kembali terjadi. Kali ini baliho yang bergambarkan M Ichlas El Qudsi yang berada di Kawasan Parak Gadang di rusak oleh orang tidak dikenal (OTK).

Baliho yang memuat gambar Cawako Padang ini dirobek. Hal ini diakui, oleh tim pemenangan Michel Jadi, Arfendi Caniago, Senin (26/8).

Ia mengatakan, baliho berukuran 2 kali 3 meter ini di pasang dipinggir jalan di kawasan Parang Gadang.

Baliho ini, dipasang dua hari yang lalu oleh tim Michel Jadi. Sebelum memasang Baliho ini, tim pemenangan ini telah meminta izin pada pemuda sekitar.

“Ya seperti biasanya, sebelum dipasang tentu diminta izin dulu ke pemuda di kawasan tersebut. Setelah mendapatkan izin baru dipasang oleh tim,” katanya.

Dengan kejadian ini, Arfendi menyesali hal ini bisa terjadi.

Ia, tidak ingin berprasangka negatif kalau yang melakukan pengerusakan ini adalah warga atau pemuda sekitar. Kalau pemuda sekitar menolak pemasangan ini, tentu disampaikan sejak awal kepada tim.

Arfendi juga, tidak mau menuduh kalau pengerusakan ini dilakukan oleh tim pemenangan dari pasangan calon lainnya. Ia menilai, hal ini dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin membuat suasana politik di Padang menjadi”panas”. Dia bersama tim lainnya, akan memperbaiki baliho tersebut dan berencana akan memasang kembali.

Pasangan Michel, Januardi Sumka mengakui baru mengetahui hal ini. Ia juga, menyesalkan ada oknum yang melakukan pengerusakan. Ia yakin, ada maksud untuk mengadu domba tim pemenangan colon Michel Jadi dengan pasangan calon lainnya. (h/ade)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

9

1.387 SEPEDA MOTOR CEK FISIK

Pemko Akan Lelang Mobnas PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.387 kendaraan dinas roda dua milik Pemerintah Kota Padang menjalani cek fisik, di lapangan Imam Bonjol. Sementara cek fisik mobil dinas roda enam yang jumlahnya 76 unit, roda empat 400 unit dan roda tiga 88 unit, masih menunggu jadwal pengecekan selanjutnya.

KARTU KUNING — Petugas Dinsosnaker Padang tengah memasukkan data pencari kerja (pencaker) ke komputer. Di depannya, seorang pencaker sedang mengisi formulir.

Sementara yang lainnya dengan sabar menunggu namanya dipanggil, Senin (26/8).

Jelang tes CPNS September mendatang, jumlah pembuat kartu kuning meningkat signifikan. HOLY ADIB

“Mobil dinas ataupun sepeda motor dinas yang sudah lama dipakai, memang perlu dilakukan pengecekan fisiknya. Nanti akan kita usulkan untuk diganti jika memang tidak layak digunakan lagi. Kendaraan dinas itu akan kita lelang. Pemko Padang bisa menghemat biaya perbaikan aset. Namun saat itu belum dihitung berapa jumlah kendaraan yang akan dilelang,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar didam-

LINGKAR

JELANG TES CPNS

DPRD Kunker ke Pulau Jawa

PADANG, HALUAN—Jelang pelaksanaan tes CPNS pada September mendatang, Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang diserbu masyarakat. Para pencari kerja (pencaker) ini hendak mengurus kartu kuning yang menjadi salah satu syarat pendaftaran peserta.

Dalam sehari, sedikitnya 200 pencaker membuat kartu AK 1 itu. Kantor Dinsosnaker pun penuh sesak, petugas kewalahan melayani mereka.

PADANG, HALUAN — Selama lima hari ke depan, Gedung DPRD Kota Padang bakal sepi.

Pasalnya anggota DPRD Kota Padang tengah melakukan kunjugan kerja (kunker) ke pulau Jawa.

Komisi I melakukan kunker ke Pemkab dan DPRD Bekasi. Komisi II kunker ke Yogyakarta, Bekasi dan Jambi. Kemudian, Komisi III kunker ke Kementerian Perhubungan dan DPRD Kota Bogor. Komisi IV kunker ke Pemko Surabaya dan Pangkalan Madura.

Menurut Kabag Humas DPRD Kota Padang, Dasmizar Tayib kepada Haluan Senin (26/8), kunker yang dilakukan Anggota dewan itu, gunanya untuk membahas APBD Perubahan 2013.

Anggota Dewan tersebut meninggalkan Kota Padang, sejak Minggu, 25 Agustus 2013. Dan, akan tiba di Kota Padang kembali pada 29 Agustus 2013. Karena pada 30 Agustus 2013 harus melakukan rapat Badan Anggaran bersama TAPD Kota Padang. Kemudian, pada 31 Agustus 2013 Sidang Paripurna APBD Perubahan.

“Kunker kali ini, tidak semua anggota dewan yang pergi. Karena ada salah seorang anggota dewan yang ikut yaitu Usmardi Thareb dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN),” katanya.

Sementara untuk anggaran, tergantung jauh dekatnya tujuan kunker. Namun, ia tidak mau menyebutkan berapa nilai perorangnya setiap pergi kunker. Biasanya, setiap anggota dewan itu mendapatkan Rp7 juta sampai Rp11 juta setiap kunker. (h/ade)

pingi beberapa pimpinan SKPD memimpin langsung proses cek fisik kendaraan tersebut, Senin (26/8).

Dikatakan, setelah cek fisik akan dilakukan pemutihan serta penghapusan data untuk tidak menjadi aset Pemerintah Kota Padang lagi.

Selanjutnya, akan dilakukan lelang kepada pemilik kendaraan atau pegawai yang biasa menggunakan kendaraan tersebut sehari-hari.

“Kita proritaskan untuk

pegawai yang memakai kendaraan itu. Kalau nantinya pegawai bersangkutan tidak berminat atau ada alasan lain, maka kendaraan itu bisa dilelang untuk masyarakat umum,” jelas Fauzi Bahar.

Kendaraan dinas yang akan dilelang atau tidak bisa digunakan lagi sebagai kendaraan dinas, adalah kendaraan yang sudah tua dengan tahun kendaraan 1997 dan tahun sebelumnya. Proses pelelangan tidak sulit dan cukup terjangkau.

“Kita melelang memang khsusus untuk kendaraan yang sudah tua, tahun kendaraan 1997 dan sebelum 1997. Itu sudah tua sekali usianya.

Setelah kita cek semuanya dan berapa harga standarnya, barulah kita lelang dengan harga yang cukup murah dan kita utamakan pemakai kendaraan tersebut,” tutup Fauzi Bahar. (h/cw-oos)

Pencaker Berebut Urus Kartu Kuning “Sejak kabar penerimaan CPNS berhembus saat Ramadan kemarin, maka para pencari kerja ini mulai berlombalomba membuat kartu pencaker,” tutur Suhelmi, Kabid Pentas Lanas Dinsosnaker Padang, Senin (26/8).

Sebelum ada kabar tes CPNS, jumlah pembuat kartu kuning dalam sehari kurang dari 100 orang. Namun sejak muncul kabar tes CPNS, jumlahnya membengkak menjadi menjadi

200 orang perhari.

Kebiasaan pencaker ini pun dikeluhkannya. Karena mereka ramai-ramai membuat kartu kuning jika ada lowongan besar saja. Sementara jika lowongan sepi, mereka tak mengurusnya.

Menurutnya, pencaker harusnya membuat kartu kuning walau lowongan kerja yang diharapkan belum dibuka. Sehingga ketika ada lowongan kerja yang dinanti-nanti, tidak harus

berdesak-desakan dengan pencaker lainnya membuat kartu kuning.

“Batas waktu kartu pencaker itu kan 6 bulan, dan jika habis bisa diperpanjang lagi untuk 6 bulan selanjutnya. Harusnya pencaker membuatnya jauh-jauh hari,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kecenderungan pencaker adalah malas membuat kartu kuning jika tidak ada lowongan yang ditunggutunggu, seperti tes CPNS. Hal

itu benar agaknya. Pasalnya, ketika Haluan menanyai seorang pencaker yang mengurus kartu kuning, bernama Intan (25), dia mengaku membuat kartu kuning untuk mengikuti tes CPNS September mendatang.

Ketika ditanya kenapa ia tidak membuat kartu AK 1 tersebut jauh-jauh hari, ia m e n j a w a b m a l a s m e n g urusnya. Mereka mau mengurus jika hendak melamar kerja saja. (h/mg-dib)

ini. Dia pun mengaku kelabakan, karena tak memiliki persediaan air bersih.

Beruntung keluarganya memiliki sumur. Meski airnya tidak terlalu bersih karena berada di kawasan rawa, tetapi sekedar untuk memenuhi kebutuhan mencuci dan kamar mandi, sudah cukup memadai. Hanya untuk air minum, dia terpaksa membeli air galon.

“Air PDAM tak mengalir

sejak Minggu (25/8) siang. Kami kewalahan dibuatnya, karena saya mau mandi, tetapi air tak mengalir. Begitu pula untuk keperluan lainnya. Bersyukur kami punya sumur walau airnya tidak terlalu bening,” katanya.

Pihaknya berharap, pihak PDAM segera dapat mengatasi distribusi air ini. Sebab mereka sangat bergantung sekali pada pasokan air bersih dari PDAM ini. (h/vid/vie)

DUA HARI AIR TAK MENGALIR

Pompa Hisap PDAM Rusak PADANG, HALUAN—PDAM Kota Padang kembali dihadapkan dengan gangguan teknis yang menyebabkan terjadinya gangguan pelayanan air bersih kepada pelanggan. Pompa hisap yang terdapat di intake Kampung Koto, Kecamatan Nanggalo mengalami kerusakan disebabkan terbakarnya motor pada pompa.

“Akibat kerusakan teknis ini, mengakibatkan terganggunya pelayanan pendistribusian air, khususnya di Pusat Kota Padang,” kata Kasubag Humas PDAM Kota Padang, Richi Gautama.

Namun PDAM Kota Padang terus berupaya untuk memperbaiki pompa hisap tersebut.

Sejak Senin (26/7) dini hari, Dirut PDAM Ir. Suloko, MT sudah berada di lokasi intake untuk memantau dan memastikan perbaikan yang sedang berlangsung agar pendistribusian air kembali normal.

Sementara untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan yang terkena pemu-

tusan aliran air, PDAM menyediakan 4 unit mobil tangki yang disiagakan di Kantor PDAM Jalan Sawahan. Masyarakat dapat menghubungi PDAM jika membutuhan air untuk kebutuhannya.

Salah seorang pelanggan PDAM di Jalan Gajah Mada, Simpang Olo, Resi menyebutkan, sudah 2 hari air bersih PDAM tak mengalir, tepatnya sejak Minggu (25/8) siang hingga saat

RENCANA BEROPERASI NOVEMBER

Bus Trans Padang Mirip Trans Yogya PADANG, HALUAN—Rencana operasional bus missal sudha dua kali terunda. Awalnya direncanakan bulan Juli, kemudian diundur bulan Agustus. Tetapi rencana itu batal lagi. Kini Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang menargetkan bus Trans Padang itu beroperasi Oktober 2013.

“Sebelumnya, memang kami menargetkan Bus Trans Padang beroperasional bertepatan dengan HUT Kota Padang ke 344. Namun, karena masih belum lengkapnya sarana prasarana pendukung, sehingga rencana itu tertunda,” kata Kabid Lalu Lintas Angkutan Darat (LLAD) Yudi Indra kepada Haluan, Senin (26/8).

Ia juga mengatakan, bus missal itu belum dikirim ke Padang dikarenakan masih dalam tahap penyelesaian karoserinya, yaitu menentukan seperti apa model bus tersebut, kursi bus, dan prasarana pendukung bus itu.

“Kami sendiri sampai kini belum tahu model Bus Trans Padang itu. Gambar atau bentuk bus itu masih di Kementerian Perhubungan.

Namun besar kemungkinan mirip seperti Bus Trans Yogya-

BUS Trans Padang kabarnya mirip Bus Trans Yogya ini, bisa mengangkut 34 penumpang dan terdiri dari 26 kursi. NET karta,” katanya.

Untuk mengetahui bentuk atau model bus tersebut, Senin (26/8) lalu pihaknya sengaja melakukan kunjungan kerja ke Semarang. Berkemungkinan, pertengahan Oktober bus tersebut sampai di Padang. Jumlahnya sebanyak 20 unit dan direncanakan mulai beroperasi November 2013.

Sementara itu, untuk halte sudah terbangun sebanyak 40 unit dan tangga 20 unit.

Sedangkan, untuk supir bus tersebut, pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, seperti koperasi atau pengusaha melalui lelang.

“Nantinya, supir bus itu akan digaji melalui perusahaan atau koperasi. Ada sebanyak 40 orang supir yang akan direkrut nantinya beserta sopir cadangan.

Pendapatan dari penjualan tiketnya akan dimasukkan sebagai PAD,” katanya.

Sementara itu, Anggota

Komisi III DPRD Kota Padang, Jawardi mengharapkan, Bus Trans Padang ini tidak tertunda lagi beroperasi di Kota Padang, dan benar-benar terealisasi pada Oktober atau November mendatang.

“Karena, masyarakat sangat mengharapkan kedatangan Bus Trans Padang itu di Kota Padang. Selain itu, untuk mengurangi jumlah kendaraan yang kondisinya saat ini semakin macet,” kata kader PPP ini. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

TIGA SKPD DINILAI TIDAK BECUS URUS ASET

Rp3,5 Triliun Aset Pemko Tak Jelas LINGKAR

PADANG, HALUAN—Tiga dinas di Kota Padang dinilai belum bisa mengelola aset dengan baik.

Masing-masing adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum.

Jamaah Uda Cs Holidays Halalbihalal PADANG, HALUAN —Sekitar 200 jamaah umrah Uda CS Holidays, menggelar silaturahmi dan halalbihahal, Minggu (25/8) di Masjid Nurul Iman Padang. Mereka saling melepas kangen karena telah lama tak berjumpa. Silaturahmi itu pun mengusung tema “Rindu Tanah Haram”.

Salah seorang jamaah yang pernah berangkat ke tanah suci dengan Uda Cs Holidays, M. Achjarli yang juga mantan Sekdaprov Sumbar dan Musdek, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, berbagi cerita dan pengalamannya. Umumnya mereka menyatakan rasa puas berangkat jasa Uda Cs Travel.

“Kita sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga perjalanan umrah kita berjalan lancar hingga kembali ke tanah air,” katanya.

Karena itu, diantara jamaah yang hadir ada beberapa jamaah yang kembali mendaftar untuk berangkat tahun 2014 mendatang.

Pimpinan Uda Cs Holidays, Yuliandre Darwis ,Phd dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

Keupuasan jamaah adalah tujuan utamanya. Dan Alhamdulillah, sampai saat ini belum pernah ada jamaah yang terlantar karena gagal berangkat, meskipun pengurusan visa sangat sulit jelang Ramadan.

“Kita akan kerahkan segala kemampuan dan usaha kita untuk memberikan pelayanan prima agar jamaah tetap bisa berangkat ke tanah suci,” katanya.

Acara halalbihalal itu juga menghadirkan Ustad Arifin Rusdi, yang juga Manager CS Holidays Makkah, untuk memberikan tausiyah. (h/rel)

LATSARMIL — Komandan Lanud Padang, Ltk Pnb HKD Handaka secara resmi membuka kegiatan Latsarmil SMK SPN Ketaping, Padang Pariaman di Lanud Padang, Selasa (26/8). IST

Danlanud Buka Latsarmil Taruna SPN Ketaping PADANG, HALUAN—Danlanud Padang, Letkol Pnb HKD Handaka, S.sos, MM membuka secara resmi Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) tahun 2013 bagi Taruna SMK Penerbangan SPN Ketaping, di Makolanud Padang, Senin (26/8). Latsarmil ini diikuti 300 siswa, terdiri dari taruna tingkat I hingga tingkat III. Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan.

Menurut Danlanud Padang, Handaka, kegiatan Latsarmil bagi Taruna SMK ini dimaksudkan untuk me-

ngembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

“Selain itu, latihan dasar kemiliteran ini juga dimaksudkan sebagai bekal penting dan mendasar bagi taruna SPN, agar terbentuk karakter jiwa yang memiliki disiplin tinggi, mampu berfikir cerdas dan inovatif. Hal ini merupakan parameter dan landasan kuat untuk mengawaki dunia penerbangan yang selalu berbobot

teknologi tinggi,” katanya.

Sementara itu, Makmur T, MPd, Kepala SMK SPN Ketaping menambahkan, bahwa kegiatan Latsarmil ini dimaksudkan sebagai agenda penting dalam meningkatkan mutu dan kualitas sekolahnya. Sehingga siswa memiliki disiplin yang tinggi, mampu berfikir secara intelektual serta di topang mental yang kuat.

“Saya yakin, para Taruna ini nantinya mampu menjawab tantangan global yang sudah di depan mata.

Kita berharap proses trans-

pormasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dan mencapai target yang kita inginkan,” katanya.

Selama sepekan, 15 pelatih akan mengembleng para taruna untuk mendapatkan pengetahuan dan lmu kemiliteran dasar seperti, Peraturan Baris berbaris (PBB), bela negara, olahraga dirgantara, disiplin, dan pengetahuan matra udara.

Hadir dalam acara tersebut para kadis, Dansatpom, perwira, bintara, tamtama, PNS dan staf pengajar SMK SPN Ketaping. (h/rel)

Menurut Asisten III Kota Padang, Corri Saidan, jumlah aset Pemko yang belum dikelola dengan baik mencapai Rp3,5 triliun pada Desember 2012. Dan sebagian besar berada pada 3 SKPD itu. Hal tersebut ditengarai karena tidak adanya tenaga pengurus barang yang terlatih atau yang khusus menangani hal itu.

“Kurang lebih Rp3,5 triliun asset Pemko Padang pada Desember 2012, yang sebagian besar berada di tiga dinas itu. Aser tersebut belum terkelola dengan baik. Untuk itu, melalui kegiatan ini akan kita sempurnakan pelaporannya,” ujar Corri Saidan pada kegiatan Bimtek dan Evaluasi Pelaksanaan Sensus Barang Milik Daerah tahun 2013 di Lingkungan Pemko Padang, Senin (26/8) di Padang.

Menurutnya, Pemko Padang perlu meningkatkan pengelolaan asset agar lebih baik sehingga akurasi data dan penelusuran asset yang ada dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, pelaksanaan sensus barang yang dilakukan lima tahun sekali ini sekaligus kita evaluasi kinerja pengurus barang dan memberikan bimbingan teknis agar opini Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dapat diraih kembali di tahun depan.

Sementara itu, Otang Turyana, narasumber dari Diklat Kemendagri RI mengatakan, mengenai pengelolaan aset barang, sepanjang barang tersebut belum dihapus dari daftar inventaris, maka wajib dilaporkan pemeliharaannya dan dicantumkan dalam neraca laporan.

“Itulah beda pengelolaan aset barang dan keuangan. Uang jika sudah dibelanjakan ke barang, maka sudah selesai. Tapi barang tidak,” ujarnya.

Menurutnya, laporan barang ini harus terus diperbarui, sebab setiap saat nilainya berubah.

Kecuali ada kebijakan dari kepala daerah untuk mengeleminasi suatu barang, misalnya karena bencana, hilang atau karena hal lainnya, maka barang tersebut baru bisa dieleminasi dari daftar asset. (h/mg-dib)

DARI STUDI BANDING KE KOTA PAHLAWAN

DKP Adopsi Pengelolaan Sampah Surabaya PADANG, HALUAN—DKP Padang berencana mengadopsi menajemen pengelolaan sampah di Kota Surabaya.

Dari studi banding ke kota tersebut beberapa hari yang lalu, maka manajemen yang digunakannya patut diacungi jempol.

Beberapa program yang diadopsi antara lain, pemilahan dan daur ulang sampah, transfer depo, pengelolaan taman dan penambahan mobilisasi dan petugas sampah.

“Di Surabaya, sampah dipilah terlebih dahulu. Pemilahan dilakukan untuk sampah kering dan basah. Sampah kering didaur ulang menjadi berbagai bentuk kerajinan, sementara sampah basah diolah menjadi pupuk kompos,” tutur Kadis DKP, Edwar Imusman, Senin (26/8).

Bila pemilahan telah dilakukan di masing-masing rumah, maka jumlah sampah yang akan diangkut ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara ) tinggal 5 persen. Yang tersisa hanyalah residu alias sampah yang tak bisa diolah.

Dikatakan, pemilahan, daur ulang dan pengolahan dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam PKK. Maka peran PKK dalam pengurangan jumlah sampah cukup besar. Ia berencana menerapkan pola manajemen sampah yang dilakukan Surabaya di Kota Padang.

Pihaknya akan segera mengadakan pelatihan bagi PKK tentang pemilahan, pengolahan, dan bagaimana sampah bisa menjadi home industri, agar selain jumlah sampah berkurang, sampah juga bisa mendatangkan keuntungan.

“Selain sampah yang tinggal di TPS sedikit, petugas sampah di Surabaya tidak perlu repot-repot mengantar sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) tiap hari. Di sana sampah diangkut sekali tiga minggu. Berbeda dengan di Padang, sudah diangkut tiap hari, tapi sampah masih bertumpuk

juga,” keluhnya.

Piala Adipura Kencana yang diraih Kota Surabaya, lanjut Edwar, tidak terlepas dari peran masyarakatnya.

Tingkat kesadaran masyarakat dalam hal mengelola sampah sangat tinggi.

Terbukti di tiap-tiap rumah di sana ada bak sampah berukuran 50x60 cm, sehingga sampah tidak bertumpuk di TPS. Butuh Dukungan APBD Untuk mendapatkan Piala Adipura 2014 mendatang, DKP Padang butuh dukungan dana APBD. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk menambah jumlah kendaraan pengangkut sampah, pembelian transfer depo, becak sampah, kontainer dan penambahan petugas sampah.

Menurut Edwar Imusman, saat ini jumlah mobil pengangkut sampah di Kota Padang baru 52, sementara mobil yang dibutuhkan mencapai 150. Jumlah tersebut sama dengan jumlah mobil yang dimiliki Kota Surabaya.

Kemudian, direncanakan DKP akan membeli transfer depo. Saat ini Kota Padang belum punya transfer depo. Juga akan ada penambahan becak sampah.

Becak sampah yang ada saat ini 25, jumlah tersebut jauh dari yang dibutuhkan, yakni 115. Selain itu, kontainer juga kurang.

DKP butuh 58 kontainer lagi dari 92 kontainer yang tersedia. Dan yang lebih penting adalah menambah jumlah petugas sampah. Saat ini jumlah petugas DKP Padang baru 80 orang, seharusnya ditambah 90 lagi.

“Jumlah dana APBD untuk DKP Padang hanya Rp250 juta. Dana sebanyak itu digunakan Rp100 juta untuk pertamanan dan Rp150 juta untuk kebersihan. Jika semua yang dibutuhkan tersebut dapat dipenuhi dengan dukungan dana APBD, maka saya optimis Kota Padang bisa meraih Adipura tahun depan,” jelasnya. (h/mg-dib)

SEJUMLAH petugas DKP Padang tengah mengangkut tumpukan sampah di Jalan Samudra, Pantai Padang, beberapa waktu lalu. Jumlah truk pengangkut, kontainer bahkan petugas pengangkut sampah masih kurang. AMIR

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

TIPS Menghadapi Banjir TIPS ini sebenarnya universal, baik untuk kita semua, karena tips ini untuk mencegah banjir, menghadapi banjir, menanggulangi banjir. Jadi bila kita ngga mau kebanjiran, sudah saatnya mulai sekarang kita melaksanakan tips-tips berikut. Langsung saja tidak perlu banyak omongan, karena saya masih banyak kerjaan, berikut tips menghadapi banjir dikala musim hujan tiba. dari berbagai sumber: Sebelum Banjir • Kerja bakti membersihkan saluran air • Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk • Membuang sampah pada tempatnya • Menyediakan bak penyimpanan air bersih Saat Banjir • Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi • Matikan peralatan listrik/sumber listrik • Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman • Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum • Terlibat dalam pendistribusian bantuan • Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan • Menggunakan air bersih dengan efisien Sesudah Banjir • Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah • Melakukan pembrantasan sarang nyamuk (PSN) • Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali • Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) Menghadapi banjir: • Pada saat banjir kita harus segera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

• Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir.

• Mencoba mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih memungkinkan untuk di seberangi.

• Hindari berjalan didekat sluran air untuk menghindari terseret arus banjir.

• Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor kepala desa, Lurah maupun Camat.

Mencegah banjir: 1. Mengeruk sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya jangan nungguin pemerintah yang melakukan, percuma kalau ditungguin kelamaan.

2. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita 3. Membuat lubang-lubang biopori 4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/ sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air 5. Jangan membuang sampah di sungai atau saluran air Menghadapi banjir: 1. Jangan panik 2. Utamakan keselamatan diri kita dan keluarga, terutama anak-anak yang masih kecil dan balita.

3. Amankan surat-surat berharga dan file yang penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu keluarga, dll.

4. Cabut dan pindahkan semua barang elektronik, turunkan sekring listrik agar tidak terjadi konsleting listrik dan kesetrum.

5. Kita bisa membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah kita dari semen, agar air yang masuk kedalam tidak terlalu banyak. (h/pld)

Danrem Buka Latihan Penanggulangan Bencana PADANG, HALUAN — Korem 032/Wbr harus mampu dan bisa mengantisipasi bencana, apabila ditugaskan perbantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan bencana alam. Karena Sumatera Barat (Sumbar) merupakan kawasan yang paling rawan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir serta tanah longsor.

PASANG PITA — Komandan Korem 032/Wbr Kolonel Inf A. Rachman memasangkan pita kepada salah satu peserta latihan penanggungan bencana alam di Makorem, beberapa hari yang lalu. KAPENREM

ANTISIPASI MEGATHRUST

BNPB Gelar CDC dan IPC PADANG, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bekerja sama dengan mitra internasional, akan melakukan latihan gabungan Mentawai Megathrust Disaster Relief Exercise (DIREX) di Sumbar, pada bulan Maret 2014 nanti. Dimana, BNPB akan menyelenggarakan latihan di Kota Padang, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Latihan itu, guna meminimalisir, dan mengantisipasi prediksi ilmiah yang menyatakan adanya potensi gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter di sekitar Megathrust di wilayah Sumatera Barat, yakni di sekitar kawasan Kepulauan Mentawai.

Demikian disampaikan Kepala Pusdiklat BNPB Wisnu, didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadli,

saat menyelenggarakan konfrensi pembentukan dan perencanaan awal atau Concept Development and Initial Planning Confrence (CDC-IPC), di Hotel Pangeran Beach, Senin (26/8).

“Pada bulan Maret 2014 nanti, BNPB bersama negara ASEAN, dan 8 non-ASEAN (China, USA, Rusia, Jepang, Korea, India, Australia, dan New Zeland, serta organisasi internasinal lainnya, akan melakukan beberapa rangkaian pelatihan, diantaranya, gladi ruang, gladi posko, dan galdi lapangan,” ujar Wisnu.

Sementara itu, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Trio Budiarto mengatakan, latihan ini dapat berfungsi sebagai alat untuk memperkuat kerja sama dengan seluruh mitra antar pemangku kepentingan.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengidentifikasi isu-sisu kritis yang

selama ini telah meresahkan masyarakat, khususnya yang tinggal disekitar pinggir pantai.

“Dengan kegiatan ini pula, kami ingin mengajak para mitra untuk melihat kekayaan alam Sumbar.

Sehingga, mereka terdorong untuk berinvestasi, khusus penanggulangan bencana di Sumbar ini,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ia mengatakan, dengan adanya pelatihan tersebut, maka diharapkan masyarakat Sumbar semakin tahu bagaimana cara evakuasi yang benar, jika terjadi bencana.

“Sampai saat ini, ilmuwan belum bisa mengetahui kapan terjadinya bencana. Oleh karena itu, pemerintah hanya bisa memberikan pelatihan untuk masyarakat, guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa,” katanya. (h/wis)

Hal ini dikatakan Komandan Korem 032/Wbr Kolonel Inf A. Rachman pada upacara Pembukaan Latihan penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) tahun 2013 yang diikuti prajurit Korem 032/Wbr dan jajarannya.

Bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Inf. Sondang Hamonangan Tanjung Ws, di halaman Makorem, Jalan Sudirman Padang, baru-baru ini.

Menurut Danrem 032/Wbr, dalam bantuan penanggulangan bencana alam ada suatu tahapan yang harus dilalui, yaitu tahapan sebelum bencana dimana organisasi harus terbentuk dan para personil militer harus sudah mengerti prosedur tetap (Protap), dan aturan main dari penanggulangan bencana alam itu sendiri. Jadi sosialisasi kesiapan dan kemampuan bila dihadapkan dengan sarana dan prasarana, serta kemapuan perorangan itu sudah ada dalam tahapan itu sendiri.

Pada tahap kedua, harus mengerti dan mengetahui betul situasi tanggap darurat, pada saat kejadian bencana alam adanya penilaian terhadap eskalasi kejadian. Kalau eskalasi dari bencana alam itu sifatnya rendah, daerah itu mampu melaksanakan penanggulanangan, konsekwensi logisnya Korem 032/Wbr bersama jajarannya siap dengan kegiatan dalam rangka penangulangan itu sendiri bersama sama pemerintah daerah.

Kalaulah eskalasi penilaian bencana alam total statusnya berskala nasional, Korem 032/Wbr beserta barak yang ada dijajarannya, tidak ada kemampuan untuk menanganinya, yang punya kemampuan adalah satuan seperti Kostrad, Kotama-kotama yang akan diterjunkan ke daerah ini, dan pihaknya juga ikut membantu mendukung kegiatannya.

Kesiapan Korem 032/Wbr dalam membantu penanggulangan bencana alam adalah bagaimana memenet, membantu korban yang ada, membantu menyalurkan logisitik, kesehatan dan bantuan lainya.

“Sedangkan untuk evakuasi ada namanya tim medis, ADM, tim kesehatan, dapur umum, ini disosialisasikan agar kehidupan masyarakat yang tertimpa musibah pulih kembali, dan berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Rachman.

Latihan penanggulangan bencana alam jajaran Kodam I/BB tahun 2013 ini diselenggarakan dari tanggal 22 sampai 30 Agustus 2013 bertempat di Makorem. Bertindak sebagai komandan latihan yakni Letkol Inf. Igit Donolego, sementara penanggung jawab latihan Danrem 032/Wbr, dan Kasrem 032/Wbr sebagai Wassev. (h/rel/nas)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

Pemko Tertibkan PKL

BOTIAH Tiga TPA Gelar Khatam Qur`an

PAYAKUMBUH, HALUAN — Persimpangan jalan di depan bopet Sianok, jalan A.YaniGajah Mada dan jalan Arisun Kota Payakumbuh, tampak bersih dari aktifitas pedagang kreatif lapangan (PKL), sehingga lalulintas berjalan lancar.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga TPA di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur, bersinergi menggelar acara perayaan Khatam Qur’an, di Balai Adat Nagari Aia Tabik, di Balai Jariang, selama dua hari, 25-26 Agustus 2013. Khatam Qur’an Nagari Aia Tabik ini, diikuti 60 peserta dan 44 wisuda Iqrak. Puncak acara, basimak atau membaca Alqur’an, berlangsung sepanjang Senin (26/8), disaksikan langsung Walikota Payakumbuh diwakili Saf Ahli Walikota Drs. Edvianus dan Kakan Kemenag Drs. H. Salman.

Perayaan khatam Qur’an ini berlangsung cukup meriah, diawali dengan karnaval peserta khatam, murid ketiga TPA (TPA Nur Hidayah, TPA At-Thaibah dan Al-Ikhsan) dan anak nagari yang menampilkan budaya di Kenagarian Aia Tabik. Unit drumband dari SMKN 2 Payakumbuh, di bawah pimpinan Kepseknya Drs. Busrizal Djaafar, ikut menyemarakkan pawai tersebut.

Ketua panitia khatam, Iswandi, melaporkan, perayaan khatam berskala nagari itu, baru pertama kali digelar. Sebelumnya, TPA-TPA yang ada di Kelurahan Balai Jariang, menggelar khatam secara internal. Sehingga, tak begitu kelihatan kemeriahannya. Karena itu, atas desakan sejumlah tokoh dan pemuka masyarakat, disepakati kegiatan khatam dilakukan secara terpadu.

Sinergisitas yang difasilitasi oleh pengurus KAN Aia Tabik ini, dampaknya cukup membanggakan. Seluruh anak nagari dan perantau yang pulang kampung ikut serta berpartisipasi membantu berbagai hadiah. Saat dilakukan pawai, ribuan anak nagari keluar menyaksikan barisan pawai yang panjangnya mencapai 1.000 meter lebih. (h/zkf)

Disparpora Lengkapi TWNI PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, secara bertahap menambah fasilitas umum di Taman Wisata Ngalau Indah (TWNI) dan Medan nan Bapaneh (MNB) di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat. Tahun ini, pemko mengalokasikan dana lebih kurang Rp2 Miliyar untuk membangun sejumlah fasuilitas pada kedua objek wisata itu.

Kepala Disparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (26/8), fasilitas yang sedang dikerjakan pada TWNI dan MNB itu, meliputi pembangunan sistem drainase, kantor informasi pariwisata, toilet, taman digital, gazebo, tangga menuju puncak marajo, taman bunga dan restoran bertaraf nasional.

Taman Wisata Ngalau Indah yang dikenal dengan Nagalau Sibincik, dari tahun ke tahun, mengalami peningkatan jumlah pengunjung.

Meski kenaikan kunjungan belum begitu signifikan, tapi objek wisata alam ini cukup prospektif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Karena itu, pemko perlu menambah fasilitas TWNI berupa gazebo dan tangga menuju puncak ngalau.

Sementara, Medan nan Bapaneh yang merupakan rest area bagi pengunjung yang datang ke Payakumbuh atau yang tengah berjalan jauh Padang - Pekanbaru dan sebaliknya, juga akan menjadi primadona objek wisata baru di kota ini.

Selain kolam renang dan water boom, jembatan refleksi, pondok promosi yang telah ada, kawasan MNB juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, taman digital, ruang fitness, toilet dan restoran.(h/zkf)

BELUM MENYELURUH — Penertiban baliho calon anggota legislatif, baik tingkat pusat maupun daerah, dinilai sebagian kalangan belum menyeluruh. Baliho Beberapa calon malah belum tersentuh penertiban. NET

Tim WTN Pantau Kondisi Lalin PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Pusat dari Kementerian Perhubungan RI, sebanyak 4 personil, dipimpin Ir. J.E Wahyuningrum, M.ST, menyigi dari dekat kondisi tertib lalulintas dan angkutan perkotaan di kota ini, sejak Sabtu hingga Senin (24-26 Agustus. Sebelum ke lapangan, tim diterima Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Sekdako H. Benni Warlis dan Kadishub dan Komunikasui Adrian, di rumah dinas wawako, Sabtu (24/8).

Hasil penilaian tim pusat bersama tim provinsi itu, disampaikan kepada pemko dalam acara di aula Balaikota Payakumbuh, Senin (26/8). Dalam pertemuan tersebut, Walikota diwakili Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal, SE. Pejabat lainnya yang hadir, Kepala Balai LLAJ dan ASDP Wilayah sumatera, Torang Hasibuan, ATD, MM, M.Sc, Kadishub dan Komunikasi Adrian,

Kasatlantas Polresta Kompol Hamidi, SH dan Kapolsek Payakumbuh serta sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan SKPD. Menurut ketua tim penilai Wahyuningrum dan tim provinsi Kompol Deslim dari Polda Sumbar, Kota Payakumbuh harus lebih berbenah lagi dalam meningkatkan prasarana dan sarana perhubungan dan transportasi darat di kota ini. Meski dari tahun ke tahun sudah banyak yang mengalami peningkatan dalam tertib lalulintas dan angkutan perkotaan, tapi masih ada titik lemah yang harus lebih diperhatikan.

Di antaranya, fasilitas rambu yang masih terbatas, perpakiran dalam kota yang tak mamadai, serta kesadaran warga yang masih lemah dalam disipilin berlalulintas.

Di antaranya, masih ada warga yang tak menyeberang di zebracross dan memarkir kendaraan di kawasan terlarang. Angkutan tradisional bendi yang parker di

perrempatan atau pertigaan jalan, serta belum adanya tanda trayek pada terminal angkutan kota.

Terhadap sejumlah rekomendasi itu, sebut Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal dan Kadishub Adrian, akan menjadi catatan khusus untuk ditindaklanjuti ke depan. “Kita akan sampaikan ke pimpinan dan DPRD, agar memberikan perhatian lebih dalam penganggaran, guna pembehanan sektor lalulintas dan angkutan perkotaan ini,” katanya.

Dalam lomba WTN, yang telah tujuh kali diikuti Payakumbuh, prestasi kota ini baru sebatas kategori plakat. Mudahmudahan dengan sejumlah perbaikan dan yang telah dilakukan Payakumbuh, terutama memfungsikan kembali terminal bus dan terminal truk di Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Piala WTN dapat dipetik Payakumbuh tahun depan, katanya. (h/zkf)

Drainase dan Gorong-gorong Terealisasi 80 Persen PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh tahun ini menggencarkan pengerjaan 15 paket proyek saluran drainase dan gorong-gorong tahun anggaran 2013 di sejumlah kawasan dalam kelurahan di Payakumbuh. Pembangunan tersebut berhasil mengatasi ancaman banjir.

Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Payakumbuh, Elvi Jaya,ST, yang dihubungi, Senin (26/8) di ruang kerjanya mengatakan, selama ini ke lima belas lokasi kegiatan pembangunan itu terdapat di wilayah langgaran banjir.

Namun, setelah Pemko Payakumbuh melakukan pembangunan saluran drainase di

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

kawasan tersebut, masyarakat setempat kini sudah merasa lega karena tidak lagi menjadi korban banjir.

Dikatakan, saat ini ke 15 paket pekerjaan saluran drainase dengan pagu dana Rp. 2,7 Milliar bersumber dari APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2013 itu, masing-masing bobot pekerjaan sudah mencapai 80 persen. “Rata-rata bobot pekerjaan yang dilaksanakan rekanan pelaksana proyek, sudah mencapai 80 persen” ujar Elvi Jaya.

Menurut dia, kegiatan pembangunan saluran drainase itu diantaranya, pembangunan drainase di ka-

wasan Sungai Pinago dengan wasan Parit Rantang dengan nilai kontrak Rp.164,282.000,- nilai kontrak Rp. 197.312.000,. Pembangunan pembangunan drainase di kadrainase di kawasan wasan Balai Kaliki perumahan Bonai dengan nilai proIndah-Koto Tangah yek Rp. dengan nilai kontrak 137.100.000, pemRp. 157.475.000,bangunan drainase pekerjaan drainase di jalan Rasyid di jalan Ahmad Taher dengan nilai Yani dengan nilai kontrak Rp kontrak Rp 123.022.000,- Pe114.563.000,kerjaan drainase pekerjaan drainase Elvi Jaya di kawasan pusat di kawasan Kota dengan kontrak Payolansek dengan nilai Rp.168.000.000,kontrak Rp. 220.723.000,Kemudian pekerjaan draiPekerjaan drainase di nase kawasan Talang dengan kawasan Sicincin Mudiak nilai kontrak Rp. 195.645.000,- dengan nilai kontrak Rp. Pekerjaan drainase di ka- 102.795.000,- pekerjaan drai-

nase kawasan jalan Maluku dengan nilai kontrak Rp. 223.680.000,- pekerjaan drainase di jalan Pinus (lingkungan Sicincin Mudiak) dengan nilai kontrak Rp. 167.997.000, pekerjaan drainase di jalan Rafglesia ( Simpang kantor Lurah-Mesjid) dengan nilai kontrak Rp. 168.631.000, pekerjaan drainase di kawasan Padang Tiakar Mudiak dengan nilai kontrak Rp. 99.219.000,- dan pekerjaan drainase di kawasan SMP 6 Payakumbuh dengan nilai kontrak 123.864.000,-.

Diakhir wawancara Elvi Jaya menyebutkan, sesuai dengan program Pemko Payakumbuh dalam merancang pembangunan sistem drainase perkotaan, diharapkan tahun anggaran 2014 mendatang seluruh daerah yang menjadi kawasan banjir akan ditangani Dinas PU Payakumbuh. (h/zkf)

Mereka diperbolehkan berjualan di lokasi tersebut sebulan penuh puasa Ramadan. Sejak seminggu terakhir PKL yang mangkal di persimpangan jalan dan kawasan sekitarnya, dikembalikan berjualan pada kesepakatan semula yakni mulai pukul 15.30.

“Kita sudah memberikan toleransi kepada PKL untuk berjualan di kawasan itu, selama puasa lampau. Kini sudah saatnya dikembalikan pada kesepakatan semula.

Semua PKL yang berjualan di sekitar jalan persimpangan A.Yani-Gajah Mada dimulai pukul 15.30,”ungkap Kabid Pasar Dinas Koperasi, UKM dan Indag Payakumbuh, Rusdi dalam percakapan dengan Haluan, Senin (26/8).

Dikatakan, kini jalan A. Yani tampak tercelak karena terbebas dari PKL, lagi pula instansi terkait juga menertibkan perparkiran disepanjang jalan A.Yani tersebut, sehingga lalulintas kendaraan semakin lancar, tidak terlihat lagi kemacetan panjang mobil maupun motor yang lewat dikawasan tersebut.

Selain menertibkan PKL, Dinas Koperindag setempat juga menata para Ibuh, pasar tradisional itu dilengkapi dengan tiga gerbang yang terdapat di pintu masuk Ibuh Timur dan Barat. Biaya untuk pembangunan ketiga gerbang itu masing masing sekitar Rp130 juta Tak hanya itu, pasar Ibuh Barat dan Timur,

juga dilengkapi dengan lapangan parkir permanen, sebutnya.

Ke depan pasar tradisional Ibuh akan semakin dibenahi, karena pengelolaan pasar ini, terus dipantau oleh Yayasan Danamon Peduli (YDP) pasca bantuan pembangunan fisik dua tahun lalu. Akan menjadi salah satu dasar bagi yayasan tersebut untuk membantu program non fisik di pasar tersebut. Konsepnya telah menyatu dengan konsep pasar sehat yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh di pasar tradisional Ibuah.

Salah seorang pengamat lingkuang Payakumbuh, Edlen Syarkawi ketika diminta pedapatanya sekaitan dengan PKL, sebakinya instansi terkait harus pula menertibkan PKL buah yang berjualan dipinggir jalan. Selain berada di jalan A.Yani, mereka juga tampak berjualan di Jalan Sutan Usman yang cendrung mengganggu ketertiban lalulintas.

“PKL buah juga bisa dijumpai di bahu jalan dan trotoar jalan Pemuda belakang Masjid Muhammadiyah Payakumbuh, Jalan Sutan Usman samping rumah makan Asia Baru, bersebelahan dengan areal parkir kendaraan. Selain itu PKL buah juga tampak di Jalan Soekarno Hatta dan pada lokasi yang bukan diperuntukkan bagi PKL. Sejumlah PKL buah dibiar-kan berjualan pada tempat yang tidak semestinya, sehingga merusak K3.,”sebutnya.(h/zkf)

Wanita Paruh Baya Dianiaya Rampok LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Seorang wanita paruh baya bernama Rosmaiar ( 55 ) warga Jorong Tanjuang, Nagari Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuuh Kota tersungkur berlumuran darah setelah dipukuli seorang pria yang diduga akan merampok perhiasan korban beberapa hari yang lalu.

Saat kejadian, korban yang diketahui memakai perhiasan gelang emas sedang mencari rumput di ladang Jorong Tanjuang, tiba-tiba didatangi seorang pria yang wajahnya tertutup sebo hitam.

Tanpa diduga, pria tersebut memukul korban dari arah belakang dengan menggunakan sebilas kayu ukuran telapak tangan.

"Saat itu korban sendirian di ladang, tiba-tiba didatangi seorang pria bersebo. Tanpa bicara apapun dengan korban, tersangka langsung memukul hingga korban berlumuran darah" ujar AKP Rudi Munanda, Kapolsek Situjuah Limo Nagari kepada Haluan.

Setelah dipukul beberapa kali, tersangka meninggalkan korban begitu saja di tengah ladang yang saat itu dalam keadaan sepi. Dengan berlumuran darah, korban menjerit mintak tolong dan akhirnya ditemukan oleh salah seorang warga yang kebetulan sedang lewat di ladang tersebut.

"Korban sempat melawan tersangka ini, tetapi korban tak bisa melawan tersangka setelah belasan kali kayu dipukulkan ke tubuh korban.

Akibatnya, kepala korban

>> Editor: Devi Diany

bengkak,mata memar. Ketika dibawa sejumlah warga ke Mapolsek Situjuah, darah merah tak henti-hentinya keluar dari hidung korban ," ujar AKP Rudi Munanda.

Dari pengakuan korban, ia tak mengetahui siapa orang yang telah memukul dirinya hingga tersungkur di tengah ladang tersebut. Begitupun ketika ditanya petugas apakah korban memiliki musuh selama ini, tetapi korban mengaku tak memiliki seorang musuh, baik dari keluarga ataupun dari warga sekitarnya.

"Kita heran, apa motif dibalik penganiayaan ini, kalau dugaan rampok tetapi harta korban tak satupun yang hilang, begitupun kalau motif dendam, korban mengaku selama ini tak memiliki musuh. Kita terus melacak tersangka yang telah diketahui ciri-cirinya," tambah AKP Rudi Munanda.

AKP Rudi Munanda menduga, tersangka sebelumnya telah membuntuti gerak gerik korban, sehingga setelah korban sendirian, tersangka langsung melakukan pemukulan terhadap korban. "Diduga korban telah dibuntui pelaku, buktinya tersangka telah menyiapkan sepotong kayu untuk memukul korban," ujarnya.

Petugas Polsek Situjuah masih melakukan pelacakan terhadap tersangka. Barang bukti berupa sepotong kayu yang dipukulkan tersangka terhadap korban, berhasil diamankan tidak jauh dari tempat kejadian. "Kayu yang digunakan tersangka dibuang dekat TKP, selanjutnya kita masih menyelidiki kejadian ini begitupun ciri-ciri tersangka telah kita kantongi," tutur AKP Rudi Munanda. (h/ddg) >> Penata Halaman: Syahrizal

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

Basamo mangko Manjadi

AGAM

13

LINGKAR DKP Pinjamkan Ekskavator AGAM, HALUAN— Untuk meningkatkan produksi ikan air tawar, Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP)Agam memberikan bantuan eskavator kepada masyarakat untuk membuat kolam ikan. ”Prosedur memperoleh bantuan, warga yang berminat mengajukan permohonan ke dinas DKP, setelah dilakukan pengecekan dan layak bangun, dinas akan meminjamkan eksavator milik DKP yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI beberapa waktu lalu. Warga cukup menyediakan dana beli BBM dan ongkos angkut eksavator ke lokasi,” kata Kadinas DKP Agam Ermanto.

Melalui pola bantuan itu, hingga saat ini telah dibuat 4 hektare kolam ikan rakyat di sejumlah kecamatan, yakni di Kecamatan Baso 1,5 hektare, Kecamatan Tilatang Kamang 0,5 hektare, Kecamatan Palembayan 1hektare dan di Kecamatan Tanjung Mutiara seluas 1 hektare. Hingga akhir tahun 2013 ini ditargetkan pembangunan kolam ikan rakyat seluas 5 hektare.

Di kembangkannya kolam ikan rakyat di Agam, karena memungkinkan untuk itu, dimana banyak nagari yang memiliki sumber air seperti sungai yang cukup mengairi kolam ikan secara rutin.

Ditambahkan Ermanto, produksi ikan air tawar di Agam terus mengalami peningkatan yang dihasilkan usaha keramba jala apung, peternakan ikan air deras dan air tenang.

Pada tahun 2011 produksi ikan Agam 48.011 ton, tahun 2012 sebanyak 60.020 ton, tahun 2013 ini sebanyak 73.802 dan pada 2014 mendatang ditargetkan naik menjadi 90.837 ton. (h/ks)

TINJAU— Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didamping oleh Wakil Bupati Agam Indra Catri Meninjau sejumlah Stand PNPM-P Kabupaten Kota dalam acara Jambore Ke V Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Lubas Wisata Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. RAHMAT HIDAYAT

PNPM-MP Sukses Mensejahterakan Masyarakat Pol PP Bangun Posko di Maninjau AGAM, HALUAN— Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Agam bakal membuat posko di wilayah Kecamatan Tanjung Raya guna memperketat pengamanan wilayah tersebut dari oknum masyarakat yang ingin berbuat mesum.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Agam Olka Wendi kepada Haluan di Lubuk Basung Senin (26/8) mengatakan, akan membuat posko dengan cara mengontrak rumah di kawasan Maninjau untuk dijadikan posko pengamanan. “ Saat ini kita Mamilih beberapa tempat yang strategis guna dijadikan posko. Pada tempat tersebut akan di standbykan petugas untuk memantau aktivitas pasangan di luar nikah atau selingkuh yang sering manjadikan daerah Maninjau untuk berkencan,” katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk menekan penayakit masyarakat dengan melakukan beragam terobosan yang dirasa mungkin.

Dengan adanya posko pengamanan Satpol PP hendankya terus menekan jumlah pasangan selingkuh yang biasanya menggunakan home stay untuk memadu kasih. “ Minimal posko Satpol PP akan membuat pasangan untuk berpikir melakukan perbuatan maksiat di daerah Maninjau,” ungkap Olka.

Menurutnya, memberantas penyakit masyarakat tidak mudah.

Sebab, hal ini terkait dengan prilaku dan privasi seseorang.

Namun secara moral dan etika hal ini harus diberantas karena akan berdampak buruk bagi daerah.

Daerah maninjau memang

kerap menjadi tempat pasangan selingkuh berbuat mesum.

Upaya serius pemerintah ini juga harus didorong oleh masyarakat sekitar.

Ia mengaku sudah melarang penginapan untuk tidak merima pasangan di luar nikah bermalam.

Setidaknya ada belasan home stay tidak mentaati hal ini, mereka tetap menerima pasangan selingkuh menginap. Sementara hanya dua home stay yang mematuhi anjuran yang sudah disampaikan.

Opersai penertiban menyakit masyarakat maupun razia pasangan mesum terus dilakukan tiap hari. Jika dilihat dari tahun ketahun upaya yang dilakukan ini sudah berdampak banyak. Secara kuantitas jumlah pasangan yang ditangkap relative menurun. (h/ yat)

AGAM, HALUAN— Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) hingga saat ini telah memberikan dampak yang sangat banyak kepada masyarakat.

Setidaknya perekonomian masyarakat terbantu dan jumlah pengangguran terus berkurang.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat membuka Jambore Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan ke V Tingkat Provinsi di Lubas Wisata Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Senin (26/8).

Dampak dari PNPM-MP sangat jelas. Melalui kegiatan yang diadakan akan menimbulkan sejumlah lapangan pekerjaan, dan masyarakat terbantu. Pembangunan fisk langsung dirasakan masyarakat manfaatnya.

Menurutnya, PNPM harus terus dilanjutkan. “ Saya mendengar pemeritah pusat akan menghilangkan PNPM-MP. Mudahmudahan isu yang berkembang

tersebut tidak benar. Program ini telah terbukti berhasil mambantu perekonomian masyarakat kecil, secara fisik, PNPM sangat membantu pembangunan di pedesaan.

Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta peserta jambore untuk memanfaakan kesempatan selama lebih kurang empat hari tersebut dengan baik. Waktu yang disediakan cukup banyak untuk saling bertukar pikiran antara setiap pelaku PNPM pada setiap kabupaten kota. “ Waktu yang ada cukup ideal untuk saling berbagi. Jangan sampai masa yang ada disiasiakan. Perbanyak berkomunikasi, jangan hanya tidur di perkemahan masing masing,”

ungkapnya.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Mesyarakat Provinsi Sumatera Barat Suhermanto Reza mengatakan, kagiatan jambore tingkat provinsi yang kelima ini adalah ajang untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pelaku PNPM di Sumbar.

Dalam kesempatan tersebut akan diadakan sejumlah pelatihan, lomba yang diukuti oleh seluruh pelaku PNPM Kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat. “ Kita berharap jambore tingkat provinsi ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran yang kita tuju,” katanya.

Sementara itu Bupati Agam Indra Catri mengatakan, jambore PNPM-MP merupakan peluang untuk semakin meningkatkan kualitias realiasi dari PNPM yang ada pada daerah masing-masing pada masa mendatang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala daerah di Provinsi Sumatera Barat.(h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

DWP Solsel Santuni 50 Lansia SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 50 orang lanjut usia dan cleaning service mendapatkan santunan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Solok Selatan.

Santunan tersebut diserahkan oleh Ketua DWP Kabupaten Solsel Ny. Dindi Fachril Murad dalam acara halal bihalal yang digelar pada Kamis (22/8) di aula kantor bupati. Ikut serta dalam kegiatan

tersebut semua pengurus DWP. Ny. Dindi Fachril Murad mengatakan, santunan tersebut diberikan kepada 50 orang lansia dan pegawai cleaning service di kantor bupati. “Kami ada paket lebaran yang berisikan paket sembako seperti minyak goreng, gula, mie, beras, teh, dan tempat nasi,” ujarnya.

Adapun santunan yang diserahkan oleh DWP berasal dari infak,

sedekah dan zakat anggota DWP yang dikumpulkan selama 3 bulan terakhir. Selain itu, dana santunan berasal dari bantuan Bank Nagari dan donatur lainnya.

“Alhamdulillah terkumpul uang sebanyak Rp5 juta, yang terdiri dari Rp1,5 juta dari DWP, Rp1,5 juta bantuan Bank Nagari, dan Rp2 juta dari Ketua DWP dan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan.” jelasnya.

Menurut Ny. Dindy, pemberian santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian Dharma Wanita Persatuan kepada masyarakat dan mereka yang berbakti di lingkungan kantor bupati.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solsel Fachril Murad, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP Solsel. Karena, pengurus dan anggota DWP sudah berpartisipasi

dan ikut membantu masyarakat sekitar. “Semoga tahun depan DWP Solsel lebih banyak lagi memberikan santunan.” imbuhnya.

Mengenai infak, zakat dan sedekah yang dikumpulkan anggota Darma Wanita Persatuan, ia mengajak agar DWP Solsel dapat menyisakan sebagian kecil dari perjalanan dinas pengurus dan anggota. Kemudian, sisa perjalanan dinas tersebut diserah-

kan kepada orang yang patut mendapatkan santunan.

“Setidaknya hal itu bisa diberlakukan untuk semua kegiatan yang dilakukan Darma Wanita.

Tidak hanya bersifat internal pengurus, seharusnya bisa melibatkan masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pembinaan dari organisasi DWP,” sebutnya. (h/col).

Wanita, Antara Karir dan Rumah Tangga Di zaman teknologi informasi sekarang ini, sosok wanita karir yang sukses merupakan fenomena umum di kota-kota besar, sekalipun itu seorang ibu rumah tangga.

Memang tidak sedikit wanita yang menjalani fungsi ganda, sebagai wanita karir maupun ibu rumah tangga.

TIPS Sukses Berkarier AGAR Anda sebagai seorang istri bisa sukses berkarier, tetapi juga sukses membina rumah tangga, berikut ini kiat-kiatnya, atau tips-nya.

1. Lakukan Perjanjian: Bila kebetulan Anda belum menikah, dan saat sudah menikah, ingin tetap berkarier, buatlah perjanjian dengan calon pasangan Anda. Di jaman modern ini, membuat perjanjian tertulis dan bahkan dinotariskan, adalah hal yang lumrah.

Misalnya, wanita-wanita terkenal yang sudah kaya, ketika mau menikah, biasa membuat perjanjian tertulis, mana harta bawaan dan mana harta yang gono-gini. Nah, apa susahnya membuat perjanjian boleh meneruskan karier setelah menikah. Simpel kan? Misalnya tidak harus di Notaris, takut kalau dicap berlebihan, buatkan draf tertulis, yang harus ditanda-tangani calon suami. Simpan, kalau dikelak kemudian hari ada masalah, bacakan, supaya ingat.

2. Cinta Buta: Istri yang berkarier, banyak juga tantangannya. Misalnya harus pulang malam. Kalau digerutuin suami, juga harus diterima dengan lapang dada, meski Anda dalam kondisi yang lelah. Soalnya, walau sebelumnya sudah ada kesepakatan, tetapi yang namanya manusia ada saja keluhannya. Ada pepatah yang mengatakan, sebelum menikah buka mata dan telinga lebarlebar. Tetapi kalau sudah menikah, harus “buta mata dan tuli telinga” (kuping budheg, moto piceg). Jadi, maafkanlah, kalau pasangan kita kadang mengomeli. Balaslah dengan kasih sayang dan pengertian.

3. Kerja Di Rumah: Untuk menjadi wanita karier, tidak mesti kerja di kantoran. Banyak juga yang menjadi wira usahawati sukses, hanya bekerja dari rumah.

Banyak peluang bisnis untuk itu, misalnya bekerja di bidang MLM, membuka Toko Online, industry rumah tangga dan lain-lain. Era sekarang, adalah era industry kreatif. Orang-orang yang kreatiflah yang bisa sukses. Pelajari itu. Soalnya, kerja di rumah, kesuksesan Anda tetap berkarier dan menjadi ibu rumah tangga yang baik, sekaligus, peluangnya lebih besar. ***

RESEP

Martabak Telur Rasa Kari Bahan: Minyak untuk menggoreng 100 g bawang Bombay, cincang halus 2 siung bawang putih, haluskan 3 batang daun bawang,ambil bagian putih, cincang halus 300 g daging sapi cincang 1/2 sendok teh merica bubuk 2 sendok teh bumbu kari bubuk, siap beli 1 sendok teh garam 6 butir telur, kocok 1 sendok makan tepung terigu 25 lembar kulit lumpia, siap beli Cara membuat: Panaskan 3 sendok makan minyak, tumis bawang Bombay, bawang putih, dan daun bawang, hingga harum.

Masukkan daging sapi cincang, aduk-aduk hingga berubah warna. Tambahkan merica, bumbu kari, dan garam.

Masak daging hingga matang. Angkat, biarkan dingin.

Masukkan telur kocok dan tepung terigu, aduk rata. Sisihkan.

Isi setiap lembar kulit lumpia, dengan 1 sendok makan adonan. Lipat bentuk segitiga, rekatkan dengan air hingga rapat.

Panaskan minyak, goreng lumpia hingga kuning kecoklatan.

Angkat, sajikan (***)

Jika Karir Istri Lebih Cemerlang KARIER dan penghasilan istri lebih cemerlang dibandingkan Anda? Tidak perlu menjadikannya masalah besar karena hal itu malah akan menuai konflik antara Anda dan pasangan. Lalu apa yang harus dilakukan?

Pertama, ubah pola pikir. Tidak ada aturan gaji suami harus lebih besar dari istri atau penempatan wanita selalu di wilayah pengasuhan anak dan pria sebagai pencari nafkah. Yang benar, tanggung jawab mengasuh anak dan mencari nafkah merupakan tanggung jawab bersama, yaitu Anda dan istri. (Tip

dari Antonius Suhardi (39), Staf Dep. Export-Import) Berikutnya, “Bicarakan berdua dan saling terbuka dengan pasangan tentang kondisi ini. Jika tidak ada masalah diantara kedua belah pihak, baiknya hindari membandingan penghasilan meskipun dalam bentuk bercanda atau celetukan. Lebih baik, Anda mendukung karier istri tercinta!”

(Tip dari Lukman Hakim (37), purchasing manager, ayah dari Ayna (2).

Sebaiknya Anda tidak perlu menceritakan perbedaan peng-

hasilan ini kepada orang lain untuk menghindari perbincangan yang tidak menyenangkan. Lagi pula, situasi ekonomi Anda baiknya menjadi rahasia ‘dapur’ keluarga.

Abaikan suara sumbang yang datang dari luar rumah tangga Anda. Terlebih jika Anda lebih banyak bekerja dari rumah. Lebih baik Anda dan pasangan kembali kepada tujuan yang ingin dicapai.

Dan terakhir, cari peluang di tempat lain jika Anda tetap merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri dengan nilai penghasilan Anda yang lebih kecil. (h/ayb)

Menjaga Keseimbangan Hidup “HIDUPLAH secara seimbang,” kata Anthony De Melo dalam bukunya yang terkenal “Berjalan di Atas Air”.

Menurut penulis spiritualis kelas dunia ini, semua yang ada di dunia ini harus seimbang. Tanpa keseimbangan, kehidupan akan menjadi kacau, termasuk kehidupan rumah tangga. Tanpa adanya keseimbangan seorang istri mungkin tidak akan mampu menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

Tanpa keseimbangan pula, seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai wanita karier, belum tentu mampu menjadi profesional yang baik di kantornya.

Hanya dengan menjaga keseimbangan (balance) secara konsisten, seorang wanita bisa memerankan kariernya, sekaligus jadi istri yang baik di rumah. Lalu, keseimbangan seperti apa yang mampu memengaruhi keharmonisan rumah tangga?

Bicara mengenai keseimbangan peran, bisa jadi Anda sebagai seorang istri, langsung membayangkan apa saja yang sudah Anda kerjakan dan apa saja yang seharusnya dilakukan pasangan Anda. Padahal jika mau ditelaah lagi, tak ada salahnya Anda mulai berbagi peran, dengan pasangan agar tercipta suatu keseimbangan dalam rumah tangga.

Sebelumnya, amati bagaimana karakter pasangan dalam bekerja.

Jika pasangan termasuk workaholic, sanggupkah ia menjadi suami ideal, yang jika ada berkarier, dia juga punya waktu untuk keluarga?

Menurut pendapat psikolog, setiap suami sangat berpeluang besar menjadi bapak dan pasangan hidup yang baik. Terlepas ia pekerja keras atau pun tidak. Karena, kunci sukses terletak pada keseimbangan. Demikian sebaliknya dengan Anda. Sejauh mana Anda mampu membagi kesibukan di kantor dengan urusan rumah tangga.

Untuk mencapai keseimbangan sangat diperlukan kesadaran Anda dan pasangan untuk menempatkan segala sesuatu pada porsi yang tepat. Persoalan pekerjaan ditempatkan di kantor saja, dan jangan pernah dibawa pulang ke rumah.

Begitu pun sebaliknya.

Persoalan rumah dan segala krisisnya hanyalah sebatas di lingkup rumah tangga. Menghadirkan kesadaran memang bukan persoalan mudah. Karenanya harus ada komunikasi yang baik dalam rumah tangga. Terlebih lagi bila Anda berdua adalah pekerja.

Saling pengertian untuk tidak saling mengganggu ketika masingmasing menjalankan tugasnya, merupakan suatu hal yang hukumnya: wajib.

Selain keseimbangan peranan, keseimbangan dan fleksibilitas waktu pun perlu menjadi perhatian Anda berdua. Di sini perlu ditekankan agar tidak terlalu memaksakan keadaan ketika kondisi memang tidak memungkinkan. Contoh yang paling mudah adalah, ketika Anda harus belanja bulanan sepulang kantor, sementara pasangan Anda, sedang rapat dengan direksi.

Jika Anda berpikir secara subjektif, tentu Anda akan merasa pasangan tak memperhatikan kebutuhan keluarga. Tapi cobalah sesekali kerjakan sendiri aktivitas tersebut, atau bisa saja Anda menelepon adik minta ditemani.

Sebagai gantinya, rayulah pasangan untuk membayar waktunya di akhir pekan dengan menemani si kecil jalan-jalan sementara Anda menghabiskan waktu di salon, guna perawatan diri, yang juga dirasakan penting untuk seorang wanita karier.

Selain itu, segala pekerjaan dalam rumah tangga tidak mesti terpatok pada tatanan yang baku.

Rumah tangga jangan dibuat kaku: suami harus begini, istri harus begitu. Untuk yang sama-sama

pekerja, kalau baku-bakuan, jelas akan sangat merepotkan. Fleksibilitas adalah kuncinya, sebab tidak ada yang bisa memastikan, pada kondisi tertentu, yang terkadang kondisi kritis. Maka sebagai seorang istri yang berkarier, tetap harus bisa melakukan halhal yang menjadi kewajibannya.

Sebagai istri yang pekerja, ada banyak hal yang mesti dilakukan sebagai tuntutan karier. Karena itu, sebaiknya Anda mengadakan semacam perjanjian tak tertulis dengan pasangan, yang pasti harus diawali dengan diskusi terbuka, jika Anda berdua sama-sama bekerja. Dalam hal ini bisa saja diputuskan, pada hari-hari tertentu jika pasangan sedang tidak bisa menjemput Anda pulang kantor, jangan langsung meributkannya.

Demikian pula jika pasangan tidak bisa mengerjakan tugasnya di rumah. Anda bisa menggantikan, begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu, keseimbangan berpikir positif, harus selalu dijaga.

Hal ini juga akan menjadi penyaring timbulnya pemikiran-pemikiran yang negatif tentang pasangan.

Contoh sepele, Anda curiga pasangan tidak sayang lagi hanya karena tidak menjemput, atau pemikiran salah lainnya yang malah akan memunculkan masalah baru dalam rumah tangga. Jadi, sebetulnya tak perlu lagi ada hal yang dipertengkarkan jika posisi Anda berdua seimbang, dalam hal berpikir positif.

Anda boleh saja sibuk, tapi jangan sampai melupakan kodrat Anda sebagi ibu dan istri. Sebaliknya, Anda harus mampu memberi pengertian kepada pasangan untuk berbuat sama. Dengan langkah seperti ini tak perlu lagi ada amarah di antara Anda berdua. Yang pasti, yakinlah bahwa peran dan pemikiran yang seimbang, mampu menjadikan rumah tangga terasa lebih sehat dan langgeng. (h/oby)

Bagi yang pandai menyiasati waktu, sukses di kedua bidang tersebut bukanlah hal yang mustahil. Namun bagi yang kewalahan membagi waktu, tak jarang harus mengalami salah satu kegagalan. Kondisi ini membuat wanita terpaksa harus memilih, rumah tangga atau karir.

Memang tidak mudah memainkan peran sebagai wanita karir atau wanita pekerja sekaligus ibu rumah tangga yang baik. Karena kedua dunia itu memiliki tuntutan dan konsekuensi yang sama beratnya. Banyak perusahaan menilai bahwa pegawai wanita kerap kurang profesional setelah menikah dan punya anak. Misalnya sering datang terlambat ke kantor dengan alasan mengurus rumah, suami, dan anak. Secara fisikpun wanita yang kelelahan mengurus rumah tangganya jadi sering tampil ‘berantakan’, wajah kuyu dan jarang tersenyum. Perusahaan pun sulit menuntut lembur ataupun menugaskan ke luar kota pada pegawai wanita yang sudah menikah dan punya anak. Seandainya ditugaskan, tak jarang mereka menolak karena alasan rumah tangga.

Namun, sejauh ini banyak wanita yang mengimpikan kesuksesan di kedua bidang yang saling berseberangan itu, sukses dalam karir dan bahagia di rumah tangga. Wanita dengan ambisi tersebut akan berusaha keras untuk mencapainya. Memang sulit meraih keduanya, tapi bukan tidak mungkin anda sebagai wanita dapat meraihnya. Lalu bagaimana caranya?

Sebelumnya, pertanyakan pada diri anda sendiri, hingga ke lubuk hati yang paling dalam. “Apakah saya masih ingin melanjutkan karir yang selama ini saya idamkan, walaupun saya telah berumah tangga..?”. Kalau jawaban anda “ya” berarti anda harus bersikap konsisten dan memiliki komitmen pada pilihan yang sudah anda tetapkan.

Sikap ini dapat anda tunjukkan dengan bertanggung jawab penuh terhadap tugas-tugas yang dipercayakan perusahaan kepada anda tanpa melalaikan urusan rumah tangga. Dengan rasa tanggung jawab, anda tidak akan pernah merasa terbebani dengan tugas di kantor dan rumah. Jadikan bahwa pekerjaan adalah bagian dari rutinitas hidup anda. Sehingga anda akan mudah menikmati kedua peran, sebagai wanita rumah tangga dan wanita karir.

Hal penting yang harus anda lakukan adalah pengorganisasian dan pengaturan waktu seefisien mungkin.

Dengan adanya dua peran yang harus dimainkan, anda perlu membuat ‘aturan main’ hingga kedua peran tersebut bisa dilakonkan sama baiknya.

Belajarlah untuk membuat perencanaan yang terjadwal pada dua kegiatan yang berbeda, yaitu kegiatan rumah tangga dan kegiatan kantor.

Tentunya anda harus mendelegasikan kegiatan di rumah pada orang lain, misalnya pada pembantu rumah tangga atau pada orang yang anda

percaya mengurus rumah dan anak-anak anda. Untuk mengontrolnya, anda tetap bisa memantaunya dari kantor.

Misalnya dengan meneleponnya setiap hari untuk menanyakan kondisi anakanak dan rumah anda. Sehingga jika anda yakin situasi rumah aman terkendali, anda bisa lebih konsentransi dalam menyelesaikan tugas-tugas di kantor.

Jika perusahaan mengharuskan anda lembur atau tugas keluar kota, kalau tidak ada hal-hal yang lebih penting sebisa mungkin jangan menolaknya. Jelaskan pada suami, anak-anak dan pembantu rumah tangga tentang pekerjaan tambahan anda. Sampaikan pernyataan maaf anda karena waktu anda di rumah menjadi berkurang akibat pekerjaan tersebut. Jika harus keluar kota, selesaikan urusan rumah terlebih dulu. Pastikan semua kebutuhan rumah tangga telah terpenuhi. Dari luar kota jangan lupa untuk menghubungi orang-orang rumah dan kabarkan bahwa keadaan anda baik-baik saja.

Dengan demikian selain suami dan anak-anak merasa lega karena anda dalam keadaan aman, anda pun merasa nyaman karena mengetahui kondisi mereka yang juga baik-baik saja.

Jangan pernah beranggapan bahwa wanita yang sudah menikah dan punya anak akan menurun produktifitas dan kinerjanya. Berusahalah untuk tetap produktif dengan tidak mendelegasikan tugas kantor pada rekan anda. Selesaikan semua pekerjaan hingga tuntas.

Caranya adalah dengan membuat skala prioritas pekerjaan dan tidak menundanunda pekerjaan. Kerjakan tugas yang paling penting terlebih dulu, kemudian menyusul yang lain. Dengan skala prioritas, anda tidak akan pusing walaupun pekerjaan menumpuk di meja anda.

Anggapan yang juga perlu dijauhi adalah anggapan bahwa setelah berumah tangga, wanita akan terhenti karirnya. Biasanya orang menganggap wanita yang sudah menikah tidak bisa mencurahkan perhatian sepenuhnya pada pekerjaan.

Buktikan kalau anda bisa merubah anggapan tersebut.

Lebih bagus lagi jika anda tetap menumbuhkan minat untuk terus berkembang. Di samping itu, semangat kompetisi juga perlu dikembangkan. Diantaranya dengan banyak membaca dan mencari informasi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan anda.

Sehingga anda dapat melakukan pembaruan dan penyegaran ilmu serta wawasan, walaupun anda sudah berstatus ibu rumah tangga.

Manfaatkan waktu libur anda seefektif mungkin bersama keluarga. Tanggalkan urusan kantor jika anda tengah berkumpul bersama keluarga tercinta. Anda dapat melampiaskan kerinduan bersama keluarga dengan rekreasi, jalanjalan atau hanya berkumpul di rumah. Jadikan waktu libur untuk ‘sharing’ dengan suami dan anak-anak. (h/glr)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand

EKONOMI DAN BISNIS 15

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

KEDELAI MELAMBUNG

Harga Tahu dan Tempe Belum Naik KILAS EKONOMI Buka Awal Pekan, IHSG Positif

PADANG, HALUAN—Harga kedelai di tingkat nasional melambung, yang diikuti oleh harga kedelai lokal. Di Pasar Raya Padang harga kedelai berkisar Rp8.000 per kilo yang awalnya Rp7.000, namun demikian harga tahu dan tempe masih stabil.

JAKARTA, HALUAN — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 6 poin membuka perdagangan awal pekan. Investor melakukan aksi beli selektif setelah dapat sentimen positif dari pasar global dan regional.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 10.800 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp10.770 per dolar AS. Pada perdagangan preopening, IHSG naik 6,919 poin (0,17%) ke level 4.176,746. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 1,760 poin (0,26%) ke level 691,016.

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (26/ 8/2013), IHSG menanjak 12,218 poin (0,29%) ke level 4.182,045. Indeks LQ45 bertambah 1,948 poin (0,28%) ke level 691,204.

Rata-rata indeks sektoral mampu menguat, dipimpin oleh sektor agrikultur yang melesat hingga lebih dari tiga persen. Aksi jual investor asing belum usai.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 21.000 poin (0,50%) ke level 4.190,827. Sementara Indeks LQ45 naik 3,767 poin (0,55%) ke level 693,023.

Akhir pekan lalu menipis 1 poin setelah ramai aksi jual investor menjelang penutupan perdagangan. Poin yang dicetak IHSG sejak pembukaan perdagangan langsung hilang setelah pemerintah umumkan 4 paket kebijakan ekonomi.

Saham-saham di bursa Wall Street AS berakhir positif pada perdagangan di akhir pekan.

Meski diawali negatif karena kekhawatiran berakhirnya stimulus oleh bank sentral AS yaitu The Fed, Wall Street berakhir positif.

Bursa-bursa di Asia bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pagi hari ini. Hanya bursa saham Jepang yang melemah setelah nilai tukar yen terhadap dolar AS menguat. (h/dtk)

PENJUAL TAHU TEMPE — Para penjual tahu dan tempe. Di Pasar Raya Padang harga kedelai berkisar Rp8.000 per kilo yang awalnya Rp7.000, namun demikian harga tahu dan tempe tetap stabil, belum terpengaruh kenaikan harga kedelai.

Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang kepada pedagang kedelai, tempe dan tahu, pada umumnya pedagang mengatakan harga kedelai di Padang juga ikut naik, akan tetapi harga tahu dan tempe stabil.

Sinah, salah seorang pedagang kedelai atau kacangkacangan di Pasar Raya Padang mengatakan pada minggu yang lalu dia menjual kedelai pada kisaran Rp7.000 per kilo. Dengan adanya kenaikan harga kedelai

Belum Semua Restoran Gunakan Sistem Bill PADANG PANJANG, HALUAN — Meski telah memiliki payung hukum dan diatur dalam Perda Kota Padang Panjang tentang retribusi dan pajak daerah, khususnya pajak yang bersumber dari rumah makan dan restoran, namun dari sekitar 90-an wajib pajak restoran yang ada di Kota Padang Panjang, hingga kini belum sampai puluhan pemilik usaha yang telah menerapkan pembayaran dengan menggunakan sistim bill.

“Belum seberapa, tidak sampai hitungan jari. Kita sangat menyayangkan kondisi ini. Padahal sudah ada perda

yang mengatur, yang tentunya diharapkan bisa lebih mendongkrak pemasukan dari sektor retribusi dan pajak daerah, khususnya yang bersumber dari pajak restoran ini,” kata Jhon Hendri, anggota Komisi I DPRD Kata Padang Panjang.

Meski tidak merinci jumlahnya secara pasti, namun Jhon memastikan hal tersebut dari laporan SKPD terkait. Meski telah diwantiwanti agar dapat lebih memaksimalkan pelaksanaan dari penerapan program pembayaran dengan sistim bill terhadap para pemilik dan pengusaha restoran yang ada

di Kota Padang Panjang, namun hingga kini persoalan tersebut tak kunjung bisa diterapkan secara maksimal.

“Dari beberapa kali rapat kerja, pihak pemerintah daerah melalui SKPD terkait, bahkan sudah menjanjikan akan melaksanakan perda yang mengatur tentang pembayaran dengan sistim bill ini.

Namun sampai sekarang, kita belum melihat hasil yang menggembirakan,” tandas Jhon.

Jika memang terkendala dalam pelaksanaan di lapangan, Jhon berharap agar unit kerja terkait bisa melakukan pendekatan secara persuasif

kepada para pemilik dan pengusaha restoran tersebut.

Melalui pola itu, diharapkan akan benar-benar menimbulkan kesadaran bagi pengusaha restoran, khususnya dalam upaya menunjang pembangunan daerah.

“Kita sama-sama tahu, bahwa pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang sangat berkontribusi besar dalam menunjang pembangunan daerah.

Untuk itu, kita berharap agar SKPD terkait dapat lebih memaksimalkan kinerja, teruatama terkait penerapan sistim bill ini bagi pemilik dan pengusaha restoran,”

pungkas politisi yang juga ketua DPC PKB Kota Padang Panjang ini.

Sementara Walikota Padang Panjang Ir Edwin dalam laporan pemerintah daerah pada rapat paripurna DPRD Kota Panjang tentang pengesahan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2012, pekan lalu menyebutkan, pendapatan daerah yang bersumber dari objek pajak, terealisasi sebesar 100,84 persen. Dari target Rp 3.485.000.000,-, terealisasi sebesar Rp 3.514.177.859,-, yang bersumber dari 8 jenis pajak daerah. (h/yan)

Mau Sewa Jet Pribadi di Indonesia? Ini Tarifnya JAKARTA, HALUAN — Maskapai penerbangan lokal, Sky Aviation menawarkan penyewaan jet pribadi.

Tarif yang ditawarkan berbeda-beda, tergantung jenis pesawat dan lama penyewaan. Berapa tarifnya?

Sky Aviation kini memiliki armada sebanyak 12 pesawat. 5 di antaranya merupakan pesawat charter, atau disewakan sebagai jet pribadi. Salah satunya adalah pesawat berjenis Fokker 100 VIP yang memanjakan penumpangnya.

“Kita punya 1 Fokker 50, 1 Fokker 100 VIP, 2 Cirrus, 1 Grand Caravan,” kata Komisaris Utama Sky Aviation Yusuf Ardi, Senin (26/7).

Tarifnya bermacam-macam.

Dihitung berdasarkan 1 jam penyewaan, belum termasuk biaya penginapan, pajak, dan biaya-biaya lainnya. Yang termahal adalah tarif sewa untuk pesawat Fokker 100 VIP, yang

dibanderol dengan tarif US$ 10 ribu.

“Yang Cirrus US$ 1200/jam, Grand Caravan US$ 2000/jam, dan Fokker 50 sewanya US$ 4500/jam.

Belum termasuk pajak, biaya

nunggunya, pulang pergi atau menginap,” katanya.

Yusuf menambahkan, hingga saat ini, konsumennya kebanyakan merupakan para wisatawan asing

yang mengunjungi pulau Bali. Karena 3 dari 5 pesawatnya, berbasis di Bandara di Bali. “Banyaknya wisatawan asing, karena pesawat kita ada di Denpasar,” jelasnya. (h/dtk)

Sinah juga menaikkan harga ke Rp8.000 per kilo.

“Harga kedelai sudah naik pada minggu yang lalu, akan tetapi stok barang masih yang lama saya juga menjual dengan harga yang lama pula. Pada hari ini saya menaikkan harga ke Rp8.000 dari Rp7.000 karena distributor juga menaikkan harga,”papar Sinah.

Sementara itu, pedagang tahu dan tempe di Pasar Raya Padang, Inel mengatakan bahwa harga tahu dan tempe belum naik. Tahu super dijual Inel Rp1.000 per butir, sedangkan tempe dengan berat 1 ons dijual dengan harga Rp1.000.

“Saya juga mendengar harga kedelai naik, namun para distributor tahu dan tempe yang saya jual belum menaikkan harga, jadi saya juga menjual dengan harga yang lama,”tandas Inel.

Inel menjelaskan, peminat tahu dan tempe selama ini cukup tinggi. Tahu dan tempe memang dijadikan sebagai bahan makanan utama oleh ibu rumah tangga. Selain harganya murah, tahu dan tempe mempunyai gizi yang tinggi. “makanan tahu dan tempe merupakan menu yang disukai oleh ibu rumah tangga. Selain murah, tahu dan tempe juga bergizi. Kalau harga tahu dan tempe ikutan melambung saya pikir ibu rumah tangga juga kebingungan untuk memenuhi kebutuhan menu rumahtangganya,”ungkap Inel. (h/cw-oos)

MESKI ADA 4 PAKET KEBIJAKAN EKONOMI

Rupiah Masih Rp10.800 JAKARTA, HALUAN— Nilai tukar rupiah masih terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Padahal, pemerintah sudah mengumumkan 4 paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi masalah ini.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/8), pagi tadi tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp10.800 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp10.770 per dolar AS. Hingga siang hari ini, dolar AS sempat menembus posisi tertingginya di Rp10.830 per dolar AS. Sampai pukul 11.00 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar diperdagangkan di Rp10.830 per dolar AS alias posisi tertingginya hari ini.

Akhir pekan lalu, Pemerintah melalui Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan empat paket kebijakan demi menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Empat paket kebijakan baru itu adalah, pertama, memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan mendorong ekspor dan keringanan pajak kepada industri tertentu.

Pemerintah juga akan menetapkan pajak barang mewah lebih tinggi untuk mobil CBU dan barangbarang impor bermerek dari rata-rata 75% menjadi 125% hingga 150%.

Paket kedua menjaga pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah akan memastikan defisit APBN-2013 tetap sebesar 2,38% dan pembiayaan aman.

Paket ketiga menjaga daya beli. Pemerintah berkoordinasi dengan BI untuk menjaga gejolak harga dan inflasi dengan mengubah tata niaga daging sapi dan hortikultura, dari impor berdasarkan kuota menjadi mekanisme impor dengan mengandalkan harga.

Paket keempat mempercepat investasi. Pemerintah akan mengefektifkan sistem layanan terpadu satu pintu perizinan investasi. (h/dtk)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

16

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

KETUA APEPI KOTA PADANG

Rupiah Melemah, Emas Berkilau PADANG, HALUAN— Rupiah memang melemah, namun demikian harga emas semakin berkilau. Di pasaran lokal, beberapa hari belakangan harga perhiasan emas mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan.

PERBANKAN Lebaran, Remitansi CIMB Niaga Naik JAKARTA, HALUAN— PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan volume remitansi TKI selama Ramadan dan Lebaran mencapai 40 persen dibandingkan dengan momen yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan volume transaksi remitansi TKI CIMB Niaga ini salah satunya berkat kerjasama dengan PT Pos Indonesia yang telah dilakukan sejak kuartal II tahun ini,” jelas Vonny Irawan, Head of Financial Institution CIMB Niaga dalam siaran pers, Sabtu (24/8).

Menjelang Lebaran, terjadi lonjakan pengiriman uang oleh para TKI di luar negeri kepada keluarga pekerja migran di Indonesia. Mayoritas pengiriman uang berasal dari Malaysia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Untuk setiap kiriman uang dari luar negeri, CIMB Niaga kemudian memproses pengiriman dana kepada keluarga nasabah yang memiliki rekening di bank umum manapun di Indonesia.

Dana dapat pula diambil tunai di kantor cabang CIMB Niaga dan Mikro Laju serta dapat diambil di seluruh kantor pos di seluruh Indonesia, khususnya kiriman uang yang berasal dari Malaysia.

Layanan remitansi TKI telah dikembangkan CIMB Niaga sejak 1989.

“Berbekal pengalaman, kualitas pelayanan, serta sinergi kami dengan CIMB Group dan partner bisnis lainnya, menjadi kunci kami untuk terus meningkatkan layanan remittance TKI ke depannya,” tutup Vonny. (h/kcm)

Waktunya Pejabat Lepas Dolar

TELER BANK— Aktivitas di teller Bank CIMB Niaga . PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan volume remitansi TKI selama Ramadan dan Lebaran mencapai 40 persen dibandingkan dengan momen yang sama tahun sebelumnya.NET

AXIS Selesaikan Migrasi di Sumbar JAKARTA, HALUAN— Operator seluler Axis telah menyelesaikan migrasi kanal 3G pada frekuensi 2.100MHz, di daerah-daerah yang tidak teridentifikasi adanya interferensi berbahaya.

Daerah-daerah itu adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan. Selanjutnya, Axis juga telah menyelesaikan tahap akhir proses migrasi di Sumatera Utara, Provinsi Riau, yang saat

JAKARTA, HALUAN— Pelemahan mata uang rupiah yang mencapai Rp11.000 per dollar AS dalam beberapa pekan ini menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari pengamat ekonomi, Faisal Basri.

Faisal berpendapat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta pejabat negara lain bisa membuat program penguatan rupiah dengan cara menjual kekayaan mereka yang berbentuk dollar AS. “Presiden menunjukkan kepada rakyat, bersedia lebih dahulu sedikit ‘berkorban’ demi kemaslahatan perekonomian dan rakyat banyak,” tulis Faisal dalam blognya Sabtu malam (24/8).

Menurut Faisal, jumlah harta SBY dalam dollar AS tahun 2009, tercatat sebesar 269.730 dollar AS atau setara Rp 2,96 miliar (asumsi 1 dollar AS= Rp 11.000).

Data itu dikutip Faisal dari sumber Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain SBY, Faisal juga menyampaikan nama pejabat lain yang memiliki simpanan dalam bentuk dollar AS. Sosok itu adalah, Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR yang memiliki kekayaan dalam valas sebesar 195.960 dollar AS atau setara dengan Rp2,1 miliar.

Kemudian di jajaran kabinet pemerintahan Indonesia ada Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan yang memiliki kekayaan dalam bentuk dollar AS senilai 626.677 atau setara Rp6,89 miliar. Lalu ada Chatib Basri, Menteri Keuangan dengan valas 356.506 dollar AS atau setara Rp3,92 miliar. (h/kcm)

ini sedang dalam proses pemantauan pasca-migrasi. Sebelumnya, kanal 3G Axis menempati blok 2 dan 3 pada frekuensi 2.100MHz. Dalam aturan tata ulang kanal 3G yang dibuat pemerintah, Axis diminta memindahkan kanal 3G-nya itu ke blok 11 dan 12. Perusahaan mulai melakukan migrasi sejak Mei 2013.

Perusahaan menyatakan belum bisa melakukan migrasi 3G di wilayah yang terkena dampak interferensi berbahaya, di Bali, Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Interferensi itu berasal dari sinyal seluler Smart Telecom pada frekuensi 1.900MHz. Interferensi terjadi karena perbedaan teknologi Personal Communication System (PCS) 1900 yang digunakan pada jaringan CDMA Smart Telecom, dan teknologi Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) yang dipakai lima operator GSM, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Tri, dan Axis.

“Axis berharap semua pihak yang terlibat dalam proses migrasi untuk benarbenar memperhatikan dan

mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pemerintah, karena saat ini beberapa pihak masih belum menjalankannya sesuai peraturan,” tulis Axis dalam siaran pers, Senin (26/8/2013).

Setelah Axis menyelesaikan migrasi secara tuntas, barulah operator seluler GSM lain bisa melakukan migrasi, seperti Tri, Indosat, Telkomsel dan XL. Penataan ulang ini perlu dilakukan agar blok 3G yang dimiliki setiap operator seluler GSM bisa ditempatkan secara berdampingan supaya memberi layanan telekomunikasi yang optimal. (*)

Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Kota Padang, H. Havid, DT Rangkayo Basa, harga emas perhiasan sejak tiga hari terakhir telah mencapai Rp1.220.000 per emasnya.

“Harga emas perhiasan sejak 23 hari terakhir telah naik signifikan dari sebelumnya kisaran Rp1.100.000 menjadi Rp1.220 ribu per emasnya sudah termasuk ongkos pembuatan,” ujar H. Havid yang juga pemilik Toko Mas Sumatra Jaya, Gold & Jewellery Group yang punya tiga cabang di H . Havid Padang, Senin (26/8).

Dikatakannya, menguatnya harga dolar memang memberikan andil besar terhadap penguatan harga emas di pasar lokal.

Kenaikan harga emas diprediksi akan terus berlanjut seiring terus menguatnya dolar AS. Sementara itu untuk emas gram dengan kadar 70 persen, harganya sudah di kisaran Rp400.000 sedangkan emas gram kadar 75 persen di kisaran Rp450.000.

“Kalau untuk ongkos pembuatan tergantung model dan kesulitan pembuatan. Rata-rata upahnya Rp30.000 per emas ,” terang pria yang juga pemilik Hotel Sofyan Rangkayo Basa di Jl. Hangtuah No.211 Padang itu lagi.

Sedangkan untuk presentase yang membeli emas dengan yang menjual emas , dengan kondisi harga emas menguat saat ini bisa dikatakan hampir seimbang. Berbeda halnya ketika emas turun hingga Rp1 Juta ke bawah per emasnya, dimana saat itu lebih dominan yang membeli emas.

“Kalau presentase yang membeli emas dengan yang menjual emas saat ini bisa dikatakan hampir seimbang lah. Meski harga emas terus merangkak naik, masyarakat tak ragu menyisihkan sebagian uangnya untuk membeli logam mulia ini.

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga membuat emas kembali menjadi salah satu barang buruan untuk berinvestasi,” tutupnya lagi. (h/ita)

BPR Siap Kembangkan Branchless Banking JAKARTA, HALUAN— Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyatakan, siap mengembangkan branchless bankinghingga ke wilayah-wilayah pelosok Tanah Air. “BPR siap mengembangkanbranchless banking. Kami ingin

menjadi pelaku dari branchless banking,” ujar Ketua Umum DPP Perbarindo Joko Suyanto di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, Senin (26/8) siang.

Joko mengatakan, kesiapan BPR tersebut terkait dengan komitmen BPR untuk meningkatkan pelayanan financial

inclusion dan memperluas jangkauan masyarakat terhadap layanan industri keuangan di Tanah Air. BPR, sambung Joko, memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan branchless banking. Hal ini dikarenakan selama ini BPR meru-

pakan bank yang paling banyak membuka kantor cabang hingga ke wilayah-wilayah terpencil.

“BPR adalah garda terdepan institusi perbankan Indonesia.

Penetrasi BPR akan lebih cepat dan efisien. Prinsipnya kami siap untuk (kembangkan) branchless banking,” ujarnya.

Branchless banking, kata Joko, pada prinsipnya memiliki tujuan yang sangat baik. Pemerintah ingin menjangkau masyarakat yang belum tersentuh bank. Oleh karena itu, BPR menurutnya memiliki posisi yang penting karena menawarkan penetrasi yang lebih cepat dan efisien. (h/kcm)

LIPI Luncurkan Mobil Listrik JAKARTA, HALUAN— Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini melakukan soft launching 2 kendaraan listrik. Kendaraan listrik tersebut berjenis sedan dan bus listrik hasil buatan dalam negeri.

Kendaraan listrik itu diberi nama ‘Hevina’ yang ramah

lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara. Hevina memiliki 2 varian bentuk, yakni bentuk sedan dan bus yang diperuntukkan untuk executive meeting. Keduanya memiliki keunggulan antara lain tidak bising dan irit bahan bakar.

Rencananya, kedua kendaraan

ini akan diserahkan ke Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti M. Hatta di acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) tanggal 29 Agustus 2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Acara hari ini soft launching, diserahkannya besok ke Pak

Menteri di acara Harteknas (Hari Kebangkitan Teknologi Nasional),” kata salah seorang sumber dari LIPI kepada detikFinance di Puspiptek Serpong, Tangerang, Senin (26/8).

Kedua kendaraan ini terparkir gagah di depan Gedung Graha Widya Bakti, Puspiptek,

>> Editor : Afrianita

Serpong Tangerang Banten.

Keduanya berwarna putih susu.

Mobil pertama berbentuk sedan sekilas mirip kendaraan pabrikan luar negeri bermerek Proton dengan model 4 pintu.

Sedangkan bus listrik berbentuk tak begitu besar, berdesain futuristik. (h/dtk)

>> Penata Halaman: Jefli

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

17

Milan Pilih Fokus ke Play Off MILAN, HALUAN — AC Milan mengawali kiprahnya di Seri A 2013-14 dengan Kekalahan. Meski itu mengecewakan, Milan kini bertekad untuk langsung bangkit lewat partai lawan PSV Eindhoven pada leg II play Off Liga Champions (LC) Dijamu Verona yang merupakan tim promosi, Milan harus menuai kekalahan 12. 'Rossoneri' unggul lebih dulu lewat pemain barunya, Andrea Poli, sebelum kemudian berbalik kalah.

"Kami ingin memulai dengan baik tapi gagal melakukannya," kata Poli kepada Milan Channel yang dikutip Football Italia.

"Kami kalah setelah tam-

pil buruk. Kami bermain baik untuk 20 menit awal kemudian setelah bikin gol kami sedikit santai dan itu tidak bagus."

"Kami sudah menganalisis kekalahan itu dan kami ingin sesegera mungkin melupakannya saat kami memulai di hari Rabu. Untungnya kami punya pertandingan besar lain lawan PSV dan kami bisa kembali lagi ke jalur yang tepat," lugasnya.

Laga lawan PSV itu akan

menentukan lolos-tidaknya Milan ke putaran utama Liga Champions 2013-14. Di laga pertama lalu Milan berimbang 1-1 ketika melawat ke markas PSV dan kini ganti akan menjamu tim Belanda itu, Kamis (29/8/2013) dinihari WIB. "Kami punya banyak laga menanti dan partai hari Rabu amat penting. Kami memainkan pertandingan dengan positif di leg pertama tapi kami tahu akan menghadapi tim bagus."

"Bagaimanapun juga kami harus lolos dan kami memiliki modal tepat untuk mewujudkannya," seru Poli yang ditebus Milan dari Sampdoria pada bursa transfer musim panas ini tersebut.(h/net)

LIGA CHAMPIONS — Pemain PSV Eindhoven Stijn Schaars (kiri) mencoba merebut bola dari penguasaan Mario Balotelli. Dalam leg II Liga Champions ini, Milan menjamu PSV di kandangnya. NET

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

18 OLAHRAGA POJOK ARENA Malaysia Saingan Utama Lonjat Indah

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

CABANG SEPAKBOLA ASIAN YOUTH GAMES

Tim Indonesia Bidik WOY JAKARTA, HALUAN — Skuad cabang olahraga (cabor) sepakbola telah menuntaskan perjuangan di ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, pada 16-24 Agustus 2013.

JAKARTA, HALUAN — Pelatih loncat indah Harly Ramayani menargetkan satu emas di SEA Games 2013. Target ini, menurutnya, cukup realistis mengingat pesaing mereka dari Malaysia sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.

"Pelatnas kita sebenarnya sudah dilakukan November tahun lalu, materi pemainnya juga sudah 100 persen. Tinggal matangkan materi detilnya saja," kata Harly Ramayani ketika dihubungi, Senin (26/8). Tentang rival, ia menyebut Malaysia sebagai pesaing terberat loncat Indah pada SEA Games di Myanmar nanti.

"Untuk Asia Tenggara, Malaysia memang masih mendominasi ya, mungkin karena materi latihan yang sudah dilakukan sejak lama. Kualitas atlet mereka juga bagus," terangnya. "Tapi saya juga yakin, dengan materi anak-anak (atlet loncat indah Indonesia) yang sekarang atlet kita tidak kalah bagus. Materi pemain kita juga sudah oke semua, tinggal dimaksimalkan detilnya saja.

"Saya sering memotivasi atlet dengan bilang ke mereka, 'bosen gak sih Malaysia menang terus?

Biasanya kalau saya tanya begitu mereka langsung giat latihan." Di SEA Games nanti Indonesia akan menurunkan tujuh atlet putra dan putri mereka di cabang loncat indah. Mereka adalah Ahmad Sukran Jamjami, Andriyan, dan Adityo Restu Putra di kelompok putra, serta Eka Purnama Indah, Sari Ambarwati, Lina Dini Yasmin, dan Dewi Setianingsih di kelompok putri. (h/net)

Australia Jadi Anggota AFF DILI, HALUAN — Australia resmi jadi anggota ke-12 AFF. Keputusan diresmikannya Australia sebagai anggota baru diambil dalam Kongres Luar Biasa di Dili, Timor Leste, Senin (26/8/2013).

Pengumuman tersebut kemudian langsung disampaikan oleh Sekjen AFF Azzuddin Ahmad dalam sebuah statemen. “Hari ini, Australia bergabung dengan 12 negara lainnya dari AFF,” ucap dia. Australia dinyatakan sebagai anggota resmi l e w a t unanimous vote dari 11 anggota AFF. Australia sendiri sebelumnya sudah menjadi anggota AFC sejak 2006, setelah pindah keanggotaan dari OFC (Federasi Sepakbola Oseania).

“Kami ingin menjadi anggota yang aktif dan berkontribusi dalam perkembangan sepakbola di region ini,” ujar Sekjen FFA (Federasi Sepakbola Australia) David Gallop di Reuters.

“Meski ini bisa dipandang sebagai babak terakhir dari bergabungnya Australia ke AFC, ini lebih cocok dipandang sebagai awal dari komitmen bersama demi perkembangan sepakbola di Asia Tenggara,” kata Wakil Presiden AFC dan FFA Moya Dodd. Mulanya AFF punya enam anggota pada 1984, yakni Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Anggota mereka kemudian bertambah empat lagi pada 1996 dengan bergabungnya Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.(h/net)

BIDIK — Setelah sukses melaju hingga delapan besar Asia, tim Sepakbola Asian Youth Games Indonesia kini membidik World Olympic Youth (WOY). Karenanya, manajer tim ini akan berkoordinasi dengan BTN dan PSSI. NET

Di bawah arahan pelatih Zaenal "Zapello" Abidin, Indonesia melaju hingga babak delapan besar. Itu setelah, kalah dari Korea Utara dengan skor 2-3, Senin (19/8).

"After AYG, next kita adalah kualifikasi World Olimpic Youth (WOY) sekitar bulan September atau November. Ini ajang multi event sport seperti AYG. Namun, lokasinya belum diketahui. Sebab, belum ada undiannya. Sedangkan babak empat besar, digelar di Nanjing," ucap asisten manajer cabor sepak bola AYG 2013, Edi Nurindra Susila.

Meski begitu, Edi mengaku tidak ingin asal bergerak.

Pasalnya, kini wajib menunggu lampu hijau dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Tim Nasional (BTN).

Edi mengungkapkan, tidak ingin kejadian di AYG terulang. Yakni, tidak dianggap sebagai tim nasional Indonesia yang resmi dikirimkan PSSI maupun BTN. "Apapun, ketika kita bertanding di luar negeri tentu membawa nama negara. Sehingga, PSSI dan BTN seharusnya memberikan dukungan dan bukan menyebut bahwa tim AYG bukanlah Timnas," tuturnya.

"Karena itu, kini saya kembalikan semuanya ke PSSI dan BTN. Mereka inginnya seperti apa, silahkan saja.

Namun saya titipkan, bahwa pemain yang tampil di AYG harus dikembangkan. Sebab, mereka sudah punya pengalaman dan berprospek," sambungnya.

Jika kembali diberikan kepercayaan, Edi mengatakan akan mempertahankan sebagian pemain dan tidak banyak melakukan penambahan. Namun, tetap sepenuhnya memberikan keputusan terkait penentuan pemain dan pelatih ke PSSI dan BTN. "Kalau pembinaannya parsial terus, Indonesia sulit berprestasi. Jangan lagi pembinaan dilakukan by eventby event. Sebab, negara lain sudah bicara camp. Sedangkan kita, masih jauh dari hal tersebut," tutur mantan manajer Timnas U-23 tersebut.

Nantinya, dikatakan Edi lagi, sekitar 16 negara tampil di WYO 2013. Cabor Indonesia yang sudah dipastikan tampil di antaranya renang, atletik dan angkat besi. Hal tersebut, diutarakannya lagi, karena berdasarkan hasil 5 besar di AYG. (h/net)

Pebulutangkis Payakumbuh Ikuti POR KORPRI Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat PNS Kota Payakumbuh, Hairul Yem (DPPKA), Suparmi (BPN), Srimulia (Bagian Adum Setdako) dan Julpiter (Kabag Perekonomian Setdako), akan memperkuat tim bulutangkis Sumatera Barat dalam Pekan Olahraga (POR) Korpri Tingkat Nasional 2013, di Manado (Sulut), pekan kedua Septembe

mendatang.

Keterangan Ketua Harian PBSI Payakumbuh Firdaus, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (26/8), keempat pebulutangkis itu yang akan membawa bendera Daerah Tuah Sakato itu, adalah finalis POR Korpri Tingkat Sumatera Barat, di Padang, Mei Juni 2013. Sejak dinyatakan lolos

seleksi, keempat pemain it uterus mengasah kemampuannya di bawah pembinaan PBSI Payakumbuh.

Dalam POR Korpri Tingkat Nasional di Manado nanti, pasangan Julpiter dan Suparmi akan turun dalam nomor ganda putera. Sedangkan, Hairul Yem dan Srimulia, akan turun dalam nomor tunggal putera dan puteri.

Tim bulutangkis Sumatera Barat dalam POR Korpri Nasional, berkekuatan 13 pebulutangkis, masing-masing 7 putera dan 6 puteri. Empat pemain putera lainnya, berasal dari Padang (2 pemain), Pessel dan Pasaman (1 pemain). Sedangkan, lima pemain puteri lainnya, berasal dari Padang dan Pessel (2 pemain) dan Tanah Datar (1

PASI Belum Tentukan Atlet SEA Games

Pasangan Hendra/Ahsan Diguyur Bonus

PASANGAN Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan tengah di arak keliling Kota Pemalang. Mereka sebelumnya sukses menjadi juara dunia ganda putra cabang bulutangkis. NET

PEMALANG, HALUAN — Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan tak bisa menutupi kegembiraan sepanjang siang tadi. Juara dunia bulutangkis ganda putra 2013 itu diganjar bonus senilai Rp 400 juta dari klub masing-masing.

Bonus diserahkan di Kantor Bupati Pemalang, Senin (26/8/2013) petang tadi. Hendra menerima bonus dari PB Jaya Raya yang diwakili Bambang Bahagio, sedangkan reward buat Ahsan diberikan perwakilan Djarum Yoppie Rosimin.

Nah, usai penyerahan bonus kedua pemain yang dipasangkan sejak Oktober 2012 itu diarak di sepanjang jalan utama Pemalang. Di-

mulai dari kantor bupati dan berakhir di lokasi yang sama.

Hendra dan Ahsan yang berdiri di atas jeep willys hijau gelap dan didampingi bupati Pemalang Junaidi bisa berinteraksi langsung dengan penduduk yang memadati tepi jalan.

"Seru sekali. Saya bisa bersalaman dengan guru SD. Ada pak Johan dan Bu Afri dan saya bisa salaman," kata Hendra yang alumni SDN 2 Kebon Dalem.

Pemalang merupakan tempat kelahiran Hendra 29 tahun silam. "Menyenangkan sekali acara tadi. Saya sudah menyangka akan seramai itu," lanjut Hendra.

Ahsan juga tak bisa menutupi kegembiraan. Kendati arak-arakan tak digelar di kampung halamannya, namanya juga santer dieluelukan publik.

Perjalanan selama 1,5 jam di bawah sengatan matahari pun tak dirasa sebagai ke-

pemain).

Sebelum bertolak ke Manado, menurut rencana seluruh pemain yang terpilih akan menjalani pemusatan latihan terpadu di Padang. “Harapan kita, pemain tim Sumbar, terutama Korpri Payakumbuh, mampu memberikan yang terbaik buat kontingen provinsi,” simpul Firdaus. (h/snt)

sulitan. "Sambutan yang diberikan sangat luar biasa.

Banyak penggemar bulutangkis, jadi enggak terlalu kaget," kata Ahsan yang besar di Palembang.

Sukses menjadi juara memang menjadi target ganda putra ranking kedua dunia itu. Empat turnamen sebelumnya menjadi bekal ditumpukannya beban kepada Hendra/Ahsan. Sebelum menjadi juara dunia, mereka sukses menjadi juara di Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka, dan Singapura Terbuka.(h/net)

JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) belum menentukan atlet-atlet yang bakal diturunkan di SEA Games 2013.

Seleksi akan dilakukan dari hasil kejurnas 4 September mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PASI, Paulus Lay, saat dihubungi, Senin (27/8/2013).

"Persiapan SEA Games terus dilakukan di daerahdaerah. Tidak bisa terpusat karena pekerjaan, dan kuliah para atletnya, supaya tidak terhambat pelatnasnya. Jadi sampai sekarang PASI belum menentukan berapa pemain yang akan diturunkan di SEA Games," ujarnya.

"Nanti bulan September tanggal 4 akan ada kejurnas di Jakarta. Nah, di sana akan

kami tentukan. Kami belum tahu bagaimana, pastinya harus melihat seleksi lebih dahulu."

Menurut dia, selain menentukan atlet, PASI juga akan membicarakan soal target masing-masing nomor dengan para pelatih yang akan berkumpul 1 September mendatang.

"Target belum ada. Kepastian September kami akan kumpulkan semua pelatih.

Targetnya bagaimana nanti tanggal 1 September akan dibicarakan.

"Berapa jumlah pemain akan dibicarakan dengan Satlak Prima, apakah 20-25 atlet atau 32 orang. Akan disesuaikan dengan budget.

Intinya kami tetap berjuang.

Mempersiapkan diri. Kami harus bisa lebih baik lagi di SEA Games tahun ini," tukas dia. (h/net)

Wagub Jabar Tinjau Venue PON XIX BANDUNG, HALUAN — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau langsung Stadion Olahraga (SOR) Arcamanik, yang rencananya akan ikut menggelar pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016.

Kunjungan ke SOR Arcamanik itu dilakukan Deddy Mizwar, yang kini akrab disapa Demiz, mengingat bahwa dari 6 venue yang ada di area tersebut dua di antaranya akan dijadikan venue PON 2016 mendatang di mana Jabar menjadi tuan rumahnya.

Ditemani pejabat struktural dan kepala proyek, Demiz meminta pada para pekerja untuk bisa menyelesaikan venue sesuai target.

Namun, ia juga mengingatkan supaya jangan sampai karena dikejar target pekerjaan pembangunan jadi tidak beres.

"Ini bakal keuber enggak nih (bisa terkejar tidak-red),"

ujar Demiz di SOR Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda Bandung, Senin (26/8/2013).

Ia menargetkan akhir 2013 ini venue-venue yang ada di SOR Arcamanik sudah selesai karena akan dijadikan tempat latihan bagi para atlet. Apalagi ada dua venue, softball dan baseball, yang bakal dijadikan venue PON 2016 nanti.

"Desember harusnya bisa dipakai. Tapi awas jangan sampai retak-retak. Gimana kalau selesai tapi retak-retak.

Jangan seperti itu. Hati-hati, ini menyangkut banyak orang," tegas Demiz.

Area SOR Arcamanik memiliki beberapa venue, yakni venue softball, baseball, voli pantai, gymnasium, kempo dan pencaksilat. Selain itu juga ada stadion sepakbola dengan kapasitas penonton sekitar 18 ribu orang.

Untuk persiapan PON 2016 mendatang, Pemprov

SALAH satu venue di komplek olahraga Arcamanik tengah dalam proses pengerjaan. Kemarin, Wagub Jabar, Dedi Mizwar meninjau pembangunannya. NET Jabar merenovasi 42 venue lama dan membangun 18 venue baru, serta menyewa 8 venue pada pihak swasta.

Demiz mengatakan kesiapan sarana olahraga seperti ini penting, khususnya dalam pelaksanaan PON tiga tahun >> Editor : Rahmathul Akbar

mendatang.

"Namun yang juga penting adalah bagaimana supaya atlet Jabar punya tempat latihan yang nyaman dan layak supaya nantinya Jabar bisa meraih juara umum," katanya.(h/net) >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

LUAR NEGERI 19

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

LINGKAR Malaysia Contoh Sikap Tetangga KUALA LUMPUR, HALUAN — Warga Malaysia diminta mencontoh semangat patriotik rakyat Indonesia dalam menyambut hari kemerdekaan dengan mengibarkan bendera nasional.

Menteri Wilayah Persekutuan Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor mengatakan rakyat Indonesia secara sukarela mengibarkan bendera Merah Putih setiap kali tiba hari kemerdekaan.

Berbeda dengan rakyat Malaysia, kampanye mengibarkan bendera Jalur Gemilang kurang mendapat sambutan karena kurangnya kesadaran untuk menyemarakkan sambutan kemerdekaan, kata dia seperti dilansir Harian Berita Harian, Senin (26/8).

"Kita patut ambil contoh di Indonesia.

Pemerintahnya tidak pernah memberi bendera kepada rakyat untuk dikibarkan menyambut kemerdekaan, tetapi mereka beli sendiri dan menjaganya dengan baik supaya bisa digunakan pada sambutan akan datang," kata Mansor.

"Saya sendiri melihat situasi ini ketika mengunjungi negara itu dan saya dapati setiap rumah penduduk mengibarkan bendera nasional mereka," katanya menambahkan.

Jika dibandingkan di negara kita, saya sesalkan banyak yang tidak mengibarkan Jalur Gemilang. Walaupun murah, tidak banyak yang membeli, malah bendera yang diberi pemerintah juga tidak dikibarkan, kata Mansor. (h/rol)

China Sukses Ujicoba Rudal BEIJING, HALUAN — Media negara Cina menyatakan helikopter tempur buatan negara itu baru saja menggelar latihan militer dan berhasil menembakkan peluru kendali dari udara-ke-udara untuk pertama kali.

Peristiwa itu disebut sebagai kemajuan lain terkini dalam industri senjata dalam negeri.

Kantor Berita Xinhua mengatakan, Senin (26/ 8) uji coba penembakan rudal tersebut berlangsung pada latihan militer pekan lalu.

Uji coba itu disebut pula sebagai yang terbesar dalam divisi penerbangan angkatan bersenjata Cina.

Pesawat heli model WZ-10 itu dikembangkan oleh industri militer domestik dengan produksi utama tank serbu.

Xinhua mengatakan rudal-rudal dalam uji coba berhasil mencegat dna menghancurkan target dalam ketinggian rendah. Keberhasilan itu sekaligus mengindikasikan peran helikopter dalam pertahanan Cina menghadapi serangan musuh dari udara.(h/rol)

Memperkosa, Pria Singapura Dihukum SINGAPURA, HALUAN — Seorang pria di Singapura divonis 12 tahun penjara karena memperkosa seorang gadis di bawah umur.

Korban diperkosa di kursi belakang mobil miliki pelaku yang berusia 42 tahun ini.

Setelah menjalani persidangan selama 6 hari, terdakwa yang bernama Sivakumar Selvarajah divonis bersalah atas tiga dakwaan dari empat dakwaan yang dijeratkan. Ayah dari dua anak ini dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan hukuman cambuk sebanyak 12 kali oleh pengadilan.

Terungkap dalam persidangan, seperti dilansir Asia One, Senin (26/8/2013), terdakwa dinyatakan bersalah telah mencabuli korban, kemudian memaksanya melakukan oral seks dan memperkosanya. Namun untuk salah satu dakwaan, yakni mengaku sebagai polisi, digugurkan oleh pengadilan karena tidak terbukti.

Kasus yang terjadi pada Juli 2010 ini berawal ketika terdakwa memergoki korban yang masih berusia 16 tahun tengah berhubungan seks dengan kekasihnya di dalam mobil. Terdakwa mendatangi pasangan muda ini dan mengaku dia telah melihat semuanya.

Terdakwa kemudian memberi ultimatum kepada pasangan tersebut. Dia meminta si gadis untuk mengikutinya atau dia akan melaporkan pasangan tersebut ke polisi.

Si gadis pun menurut dan mengikuti terdakwa ke dalam mobil. Bukannya membawa korban ke rumahnya, terdakwa justru membawanya ke sebuah kawasan industri dan kemudian memperkosanya di dalam mobil. (h/dtc)

MELINTAS — Seorang ayah dan anak melintas di antara puing-puing kendaraan yang rusak akibat meledaknya sebuah bom di Baghdad. Dalam peristiwa ini, 46 Orang tewas seketika. NET

Serangan Bom di Baghdad Tewaskan 46 Orang BAGHDAD, HALUAN — Rangkaian serangan bom di berbagai daerah di Irak menewaskan setidaknya 46 orang, demikian dikatakan kepolisian dan petugas medis setempat.

Area yang terkena dampak paling parah adalah Baghdad dan pusat kora Baquba, yang mengalami beberapa kali ledakan.

Tindak kekerasan yang terjadi sepanjang bulan Ramadan -yang berakhir awal Agustustelah menewaskan lebih dari 670 orang, termasuk Klikpuluhan yangKliktewas dalam hari raya Idul Fitri.

Meningkatnya jumlah korban terjadi di tengah ketegangan

antara Muslim Sunni dan Syiah.

Sunni mengatakan mereka yang terpinggirkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Nouri Maliki, seorang pemimpin dari Syiah.

Pos pemeriksaan palsu Di Baquba, ada laporan yang mengatakan terjadi empat pemboman, dua di antaranya dikatakan ditargetkan di acara pernikahan Syiah.

Beberapa ledakan lain -

pemeriksaan palsu di dekat kota Mosul, kata polisi.

Beberapa orang tewas dalam serangan yang berbeda di kawasan yang sama, salah satunya anggota dari minoritas Shabak yang tinggal dekat perbatasan dengan Turki.

Serangan-serangan sektarian telah menewaskan lebih dari 4.000 orang tahun ini, dengan provinsi Baghdad yang terkena dampak terburuk.(h/bbc)

Inggris Ikuti Langkah AS Untuk Serang Suriah LONDON, HALUAN — Setelah Amerika Serikat (AS) yang mempertimbangkan opsi serang Suriah, kini Inggris terungkap juga memiliki opsi yang sama.

Perdana Menteri Inggris David Cameron dilaporkan telah membicarakan opsi membombardir Suriah menyusul tewasnya 1.700 orang akibat senjata kimia di negara itu.

Menurut kantor berita Mirror, Senin 26 Agustus 2013, peningkatan aktivitas intelijen Inggris seperti dikonfirmasikan sumber di militer akan membawa Inggris semakin mendekat ke konflik berdarah di Suriah.

Sumber militer Inggris mengatakan, mereka akan bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis dalam menyerang Suriah. Sumber yang tidak disebutkan namanya ini bahkan mengatakan, Inggris telah menentukan sasaran tembak mereka di Suriah.

Cameron dilaporkan telah melakukan pembicaraan intensif dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan Barack Obama Sabtu lalu. Ketiganya menyepakati respon tegas atas peng-

Timur Tengah gunaan senjata Jenderal Martin kimia yang tidak Dempsey di Yordiragukan lagi didania hari ini. lakukan oleh reAkan hadir juga zim Bashar alperwakilan dari Assad.

Turki, Prancis, Sumber meQatar, Kanada, ngatakan, seraArab Saudi dan ngan dari tiga Italia. negara ini bisa Sebelumnya, terjadi dalam hituObama juga ngan hari atau t e l a h sekitar se-minggu mengeluarkan jika mengguDavid Cameroon opsi yang sama. nakan kekuatan angkatan laut. Serangan dari Kapal perang AS saat ini telah Inggris kemungkinan adalah merapat ke Suriah, menunggu peluncuran Rudal Serang Darat aba-aba untuk menyerang.

Sementara itu, Suriah telah Tomahawk dari kapal selam Angkatan Laut Kerajaan atau memberikan izin bagi tim PBB untuk bombardir menggunakan jet p e n y i d i k penggunaan tempur Tornado dari Cyprus. m e n y e l i d i k i Menurut sumber dari peme- senjata kimia di Ghouta, lima rintahan Inggris, penyerangan hari setelah insiden terjadi. sangat mungkin dilakukan, N a m u n , A S d a n I n g g r i s namun masih menunggu laporan mengatakan bahwa izin ini kepastian penggunaan senjata terlambat karena Suriah terus kimia oleh Assad. membombardir lokasi dan Rencananya, Menteri Perta- bukti-bukti residu senjata hanan Inggris dan kepala ang- kimia sudah hilang. katan bersenjata Inggris akan "Banyak bukti kemungkinan bertemu dengan Komandan dan hancur. Bukti-bukti lainnya bisa Kepala Staf Gabungan AS di terkikis dan rusak. Penting sekali

Muslim Kanada Kampanye Islam Lewat Billboard

BOCAH muslim Kanada. NET JIKA Muslim AS mengampayekan Islam damai melalui spanduk pada bus-bus kota, Muslim Kanada melakukan hal sama dengan memanfaatkan billboard (papan

dengan mobil dan bom di tepi jalan- dilaporkan terjadi di Baghdad, salah staunya di dalam warung kopi. Setidaknya sembilan orang meninggal dunia.

Selain itu, setidaknya empat orang dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan bom mobil di kota Balad, sebelah utara ibukota.

Lima tentara tewas ketika kendaraan mereka ditembaki setelah berhenti di sebuah pos

iklan).

Pesan perdamaian dan toleransi beragama ditampilkan pada papan jalanan umum tersebut. Sebuah papan iklan berisi sosialisasi Islam

damai tampak di sudut jalan Mavir Rd dan Englinton Ave W di Kota Mississauga, Ontario, Kanada.

Sosialisasi tersebut tampak di jalan sejak pertengahan Juni. By Nature Every Human Wants to Live in Peace and Islam Means Peace, demikian bunyi pesan pada papan iklan tersebut. Gagasan papan iklan tersebut datang dari Arrahman Arraheem Network, sebuah organisasi yang bergerak dalam promosi pesan perdamaian Islam dan harmoni antarumat beragama.

Selain kampanye papan iklan, organisasi yang berbasis di Pakistan tersebut juga membuat film dokumenter dan menggelar kegiatan keislaman. Salah seorang relawan organisasi Irfan Sheryar menuturkan, sosialisasi melalui papan iklan sangat efektif untuk menyampaikan pesan damai Islam.

Pihaknya memasang papan iklan tersebut sejak awal Ramadhan, 10 Juli. “Menyebarkan perdamaian dan toleransi merupakan pesan utama.

Selain itu, cara ini juga untuk

mengatasi kesalahpahaman agama,” ujarnya.

Menurut Sheryar, masyarakat masih memandang negatif Islam dengan menudingnya sebagai agama kekerasan. Media pun banyak yang menyudutkan Muslim sebagai pelaku teror. Kesalahpahaman tentang Islam inilah yang ingin dibenahi Sheryar dan kawan-kawan. “Muslimin selalu diasosiasikan dengan kekerasan.

Kami pikir, ini (billboard) merupakan cara terbaik yang dapat menjangkau masyarakat dan menjelaskan Islam dengan makna yang sebenarnya,” jelasnya.

Muslimin mengambil bagian 1,9 persen dari total penduduk Kanada sebanyak 32,8 juta jiwa. Jumlah Muslimin terus meningkat tiap tahunnya. Dalam satu dekade terakhir, Muslim Kanada bahkan meningkat sebanyak 82 persen.

Dalam sebuah survei juga dinyatakan Muslimin bangga menjadi penduduk Kanada dan bahagia tinggal di negara berlambang daun maple tersebut. (h/rol)

untuk memberikan reaksi keras pada para diktator -apakah itu Assad atau lainnya yang membantai rakyat mereka sendiri atau negara lain- bahwa meng-

gunakan senjata kimia telah melampaui batas, dan dunia akan bertindak," kata Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague. (h/vvn)

Kecelakaan Kereta Renggut 5 Nyawa MEKSIKO, HALUAN — Setidaknya lima orang tewas setelah kereta kargo yang biasa digunakan untuk mengangkut pekerja migran Amerika Tengah ke Amerika Serikat, tergelincir di Meksiko bagian selatan, demikian keterangan pihak berwenang.

Sedikitnya 35 orang terluka dan 16 diantaranya mengalami luka serius. Jumlah korban tewas dikhawatirkan bertambah.

Masih ada penumpang yang diduga terperangkap di dalam badan kereta, kata Palang Merah.

Tentara dan regu penyelamat berupaya mencapai lokasi kecelakaan di area terpencil yang sulit dimasuki ambulans.

Mereka mencoba mencari jalur udara atau melalui air untuk mencapai lokasi tersebut.

Cesar Burelo, kepala perlindungan sipil untuk negara bagian Tabasco di Meksiko, mengatakan peristiwa tersebut terjadi Minggu (25/08) pagi di daerah terpencil yang tidak memiliki sambungan sinyal telepon.

Burelo mengatakan puluhan orang berada di kereta, yang bergerak ke utara dari perbatasan Guatemala.

Kereta api seperti ini sering membawa ratusan orang di atap saat mereka melakukan perjalanan berisiko ke Amerika Serikat.(h/bbc)

DUA anggota militer Meksiko, tengah memeriksa kereta naas itu. NET >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

KABUPATEN SOLOK

Warga Perumnas Adukan PDAM ke Bupati SOLOK, HALUAN — Karena tidak juga dapat respon dari Direktur PDAM Kabupaten Solok, akhirnya Warga Komplek Perumnas Asam Jao melaporkan langsung kepada Bupati Solok ketua DPRD Kabupaten Solok sehubungan mecetnya aliran air PDAM ke Komplek Perumnas Asam dan sekitarnya sudah mencapai 4 bulan. Meski kini aliran air PDAM ke komplek tersebut terhenti, namun rekening air warga malah ada yang membengkak.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat Prasetio kepada Haluan Minggu (25/8) sebelumnya warga Asam Jao telah menyampaikan keluhan surat secara tertulis kepada Direktur Utama PDAM Kabupaten Solok yang ditanda tangani oleh sebanyak 121 orang Warga Asam Jao. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Sementara warga sudah menjerit kekurangan air,bahkan ada warga yang MCK ke Kota Solok dan ke daerah lainnya.

Sejumlah utusan Warga Perumnas Asam Jao pada Selasa kemaren telah mendatangi kantor PDAM Kabupaten Solok di Koto Baru. Namun sangat disayangkan Direkturnya sedang tidak ada di tempat, sehingga utusan warga Asam Jao tersebut hanya diterima oleh 3 orang karyawan yang tidak bisa mengambil kebijakan maupun keputusan.

Yang dipertanyakan oleh warga kenapa di Kawasan Asam Jao air PDAM macet, sementara di daerah lain dengan sumber air yang sama airnya lancar. Namun keluhan pelanggan secara lisan maupun tertulis sudah banyak dilayangkan ke PDAM Unit maupun ke PDAM Induk di Koto Baru,tapi belum ada respon.

Justru itu warga Asam Jao dan sekitarnya mengambil langkah lebih lanjut dan melaporkan secara lansung kepada Bupati Solok dan Ketua DPRD Kabupaten Solok tentang permasalahan yang dialami oleh warga,sehingga tidak sampai berlarut-larut.

Menurut rencana aksi damai akan dilakukan kembali oleh warga Asam Jao dan sekitarnya pada akhir bulan Agustus ini ke Kantor PDAM Induk Koto Baru antara lain menuntut PDAM Kabupaten Solok segera mengatasi kemacetan air PDAM ke kawasan tersebut. Termasuk perbaikan kerusakan jaringan ke rumah penduduk yang dikeluhkan warga. (h/mit)

Ketua DPRD Solok Dukung Festival Silat Internasional SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Syafri Dt. Siri Marajo mendukung Festival Silat Internasional di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti. “Palaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu usaha mengembangkan budaya Minangkabau,” kata dia di Arosuka Jumat.

Dijelaskannya, dengan adanya pagelaran ini akan mengingatkan kembali kepada budaya persilatan, dimana silat tersebut salah satu budaya Minangkabau yang terkenal sampai ke manca negara. “Kita berharap acara ini dapat ‘’mambangkik batang,” kata Syafri Dt. Siri Marajao yang juga Ketua Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok.

Selain itu ia juga mengatakan, disamping DPRD Kabupaten Solok, LKAAM yang merupakan lembaga adat daerah itu juga ikut mendukung kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan ini membuktikan pada dunia bahwa silat Minangkabau siap bersaing dengan seni bela diri lainnya. Silat Minang identik dengan langkah, gelek (elak), kipeh (kipas), dan kabek (ikat).

Iven itu dilaksanakan dari tanggal 20 - 29 Agustus 2013 yang diikuti oleh 12 negara. Dalam kegiatan itu ditampilkan juga seni silat tradisi Minangkabau seperti silek tuo, silek kuram-bik, silek kilangan endek, silek langkah ampek, silek pangian, dan silek gaib.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok Jasman, menyebutkan, di Sumbar ada sekitar 500 aliran silat Minang, dimana silat atau silek merupakan ilmu bela diri tradisional asal Minangkabau yang wajib dipelajari setiap anak laki-laki secara turun temurun. Setiap gaya dan geraknya memiliki makna dan hikmah tersendiri Dia menyebutkan Festival Silek sudah diikuti hampir 20 perguruan silek yang berasal dari Sumbar. Salah satu jenis atraksi cukup memukau, di antaranya silek kurambik asal Nagari Koto Anau, disamping menampilkan gerakan agresif, permainannya juga terkesan ekstrem, disertai kelincahan gerak cepat.

Begitupun silek tuo dan silek kumango dahulunya lazim menjadi pakaian bagi kalangan panghulu, juga ditampilkan sejumlah perguruan silek dari berbagai daerah. (h/hms)

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

Aloe jo Patuik

Jebolan STPDN Harus Cakap, Handal dan Teruji SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamong Prajaan (IKPTK) H Syamsu Rahim mengatakan kader pemerintahan yang dilahirkan Sekolah Tinggi Kepamong Prajaan ( APDN, STPDN maupun IPDN ) harus memiliki skill kemampuan yang cakap handal dan teruji.

FOTO BERSAMA — Usai menjadi nara sumber Bupati Syamsu Rahim diminta foto bareng oleh peserta pelatihan LPK dan PKBM seSumbar di aula akper Nabila Padang Panjang sabtu 24/08. RISWAN JAYA

Bupati Bangga dengan Perwaliko SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Solok H.Syamsu Rahim menyatakan salut dan bangga kepada Perwaliko (Persatuan Warga Payakumbuh/Lima Puluh Kota) Kabupaten/Kota Solok,karena selalu eksis dalam mensukseskan pembangunan di daerah Solok.

Karena itu, Bupati mengharapkan agar tetap meningkatkan silaturahim sesama pengurus dan anggota maupun dengan masyarakat Solok.

Menurutnya, warga Perwaliko Solok dari berbagai lapisan dengan berbagai profesi pekerjaan mengabdikan diri ikut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten/ Kota Solok,bahkan sampai ke pelosok Nagari/Kelurahan. Untuk itu Bupati atas nama Pemda Kabupaten dan Kota Solok menyampaikan ucapan terima kasih, seraya berharap untuk ke depan Perwaliko akan lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat banyak.

Demikian antara lain sambutan Bupati Solok Syamsu Rahim yang mewakili Pemda dua Daerah Kabupaten dan Kota Solok pada acara Halal Bi Halal Perwaliko Kabupaten/Kota Solok Minggu ( 28/ 8) di Aula Polres Solok Kota. Acara ini juga dihadiri Walikota Paya-

kumbuh diwakili Plt Sekda Benny Warlis,Bupati Lima Puluh Kota diwakili Ass II Ir.Amran MSI, Walikota Solok diwakili Ir.Jetson.

Sementara itu Sekda Kota Payakumbuh Benny Warlis atas nama Pemda Kota Payakumbuh dan Pemda Kab.Lima Puluh Kota juga berterima kasih kepada Perwaliko Solok yang telah menjembatani komunikasi antara Pemda Kota Payakumbuh/Lima Puluh Kota dan Warganya dengan Perwaliko Solok, sehingga dapat saling memberikan informasik untuk Pembangunan Kampung halaman maupun pembangunan daerah Solok.

Ketua Perwaliko Kabupaten/ Kota Solok Drs.Deddy Permana.

MM yang juga Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Solok dalam sambutannya mengatakan,bahwa Perwaliko Solok telah terbentuk sejak tahun 1970 lalu dan telah memiliki Pandam Pekuburan sendiri.

Dalam kiprahnya Perwaliko telah ikut berpartisipasi dalam berbagai Even di Kota dan Kabupaten Solok,seperti “ Pacu Itik “. “ Pawai alegoris “ “ kegiatan Sosial “ dll.Warga Perwaliko di Kabupaten dan Kota Solok diperkirakan sekitar 500 KK atau sekitart 2000

jiwa yang tersebar di beerbagai kecamatan,nagari,kelurahan di Kabupaten dan Kota Solok.

Ketua Panitia komisaris Polisi H.Yuswawi dan Sektretaris Almito. S.Pt Minggu (18/8) menjelaskan,acara Halal Bi Halal yang digelar Tahun ini merupakan yang terbesar yang dihadiri oleh ratusan Perwaliko,bahkan aula Polres Solok Kota penuh sesak oleh undangan yang antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir.

Yang unik pada acara tersebut untuk hidangan makan dan snek seluruhnay dibawa oleh ibuk-ibuk anggota Perwaliko dengan masakan khas Lima Puluh Kota dan Payakumbuh,seperti “ gulai pongek “,” gulai cipuik/siput “ ,” samba lado tanak “ , “ gulai paluik “ dan ,masakan khas lainnya.

Tujuan dilaksanakan halal bi halal yang digelar setiap tahun bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan silaturrahim warga Perwaliko di Kabupaten dan Kota Solok dan sekaligus juga sebagai ajang temu ramah dengan pemerintahan di Kabupaten/Kota Solok dan Kabupaten 50 Kota/Kota Payakumbuh. (h/mit)

lesaikan permasalahan yang timbul dengan baik.

Aristo juga menghimbau para kader pemerintahan lainya untuk senantiasa terus meningkatkan skil dan kemampuanya seperti yang juga disinggung Bupati Syamsu Rahim sebelumnya.

Tingkatkan terus skil dan kemampuan dalam bekerja tak hanya di pada ilmu pemerintahan saja akan tetapi juga pada disiplin ilmu lainya,” tutur Aristo Munandar.

Sementara Ketua Dewan Pembina IKPTK Propinsi Sumbar Rusdi Lubis mengingatkan para kader pemerintahan untuk bekerja militan dan lebih baik lagi kedepanya.

Kader pemerintahan juga tak boleh manja namun harus mampu bertahan dalam segala situasi apapun “ ingat Rusdi Lubis.

Sedangkan bagi para pamong senior yang telah memasuki masa pensiun Rusdi Lubis mengemukakan, tetap bisa mengabdi dan berkarya dengan aktivitas kegiatan positif lainya walau tak lagi dalam roda pemerintahan.

Berkarya juga bisa melalui tulisan sumbangsih saran dan pikiran serta kegiatan positif lainya,” papar Rusdi Lubis.

Acar Halal Bihalal IKPTK Kabupaten dan Kota Solok yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban itu juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan ustad Afrizal Thaib.

Kegiatan acara itu ditutup dengan aksi sosial donor darah para kader pemerintahan tersebut bekerja sama dengan PMI Solok yang diketuai mantan Sekda Kabupaten Asrizal.

Acara Hala Bihalal itu juga dihadiri Ketua IKPTK Kabupaten Solok yang juga Kepala Dinas Pertambangan Indra Merdi dan Ketua IKPTK Kota Solok H Suhatmi Tole. (h/ris)

Turis Taiwan Arungi Danau Singkarak SOLOK,HALUAN — Keindahan dan keelokan alam Danau Singkarak ternyata telah menarik perhatian wisatawan mancanegara asal taiwan. rombongan yang berjumlah 19 orang ini berdecak kagum menikmati panorama danau Singkarak. Para pelancong yang merupakan komunitas Fotografer Taiwan itu bahkan difasilitasi dengan menaiki kapal wisata milik Dinas Perhubungan daerah itu, mengarungi danau Singkarak mengabadikan keindahan danau yang terkenal dengan ikan bilihnya ini Minggu(25/08).

Tidak ada informasi akurat, apakah fenomena ini sebagai dampak dari penyelenggaraan Tour de Singkarak yang telah

ROMBONGAN turis asal Taiwan jelajahi keindahan danau singkarak dengan difasilitasi kapal wisata BA Singkarak 1 milik Dishubkominfo dan kapal boat milik BPBD Kabupaten Solok Minggu (25/08). YUTIS WANDI

Zofrawandy Kembali Dilantik Menjadi Wali Nagari Indudur SOLOK, HALUAN— Zofrawandi Rangkayo Mudo kembali dipercaya masyarakat nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok untuk memimpin nagari yang berada dibagian Utara Sungai Lasi itu, setelah menang mutlak dalam Pilwana yang diselenggarakan serentak pada tanggal 24 Juni 2013 lalu. Dia dilantik untuk ke dua kalinya Kamis (22/8).

Di hadapan ratusan masyarakatnya dan undangan yang hadir dalam acara itu, pelantikan itu sendiri dilakukan oleh Camat IX Koto Sungai Lasi Herman, SH, S.Sos dihadapan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Solok Drs. Rerizaldi, MM yang hadir mewakili Bupati Solok.

Walupun masih tergolokng muda namun kepercayaan masyarakat tak bisa diragukan. Lantaran selama menjadi wali nagari periode sebelumnya (2007-2013). Zofrawandi berhasil menggerakkan pembangunan dan bahkan mengangkat citra nagari penghasil Pisang Abuih itu ke tingkat Nasional. “ Pak wali

Seorang kader pemerintahan jebolan sekolah tinggi kepamong prajaan itu kata Bupati Solok tersebut mengatakan, skil kemampuanya tak cuma terbatas pada bidang pemerintahan saja, akan tetapi juga harus mampu menjadi kader yang bersifat generalis spesialis dan terampil disegala bidang ilmu pengetahuan.

Selain itu kader pemerintahan jebolan sekolah tinggi kepamong prajaan juga harus mampu bersaing dan senantiasa mampu menyesuaikan diri dalam keadaan apapun.

Hal itu ditegaskan Syamsu Rahim yang merupakan salah seorang Pamong senior , dalam sambutannya di acara Halal Bihalal IKPTK Kabupaten Solok dan Kota Solok di Dermaga Singkarak Kamis (22/08).

Syamsu Rahim selaku Ketua Dewan Pembina IKPTK Kabupaten dan Kota Solok juga mengutarakan obsesi atau keinginanya, kelak akan terus lahir kader kader pemerintahan muda jebolan sekolah tinggi kepamong prajaan yang lebih potensial dan lebih menjanjikan di masa yang akan datang.

Syamsu Rahim juga berharap kelak terus lahir generasi generasi baru kader pemerintahan sekolah tinggi kepamong prajaan yang memiliki skil kemampuan yang mumpuni, hingga terjadi regenerasi yang baik yang kelak bisa menggantikan para pamong senior mereka di kemudian hari.

Sedang Ketua IKPTK Propinsi Sumatera barat Aristo Munandar dalam sambutanya dikegiatan acara itu meminta para kader pemerintahan sekolah tinggi kepamong prajaan untuk senantiasa menjalin silaturahmi dengan baik dan kontinyu.

Karena kata Aristo menambahkan, dengan terus menjalin silaturahmi yang erat dan kontinyu juga bisa menye-

(Zofrawandi) pernah menjadi juara III Nasional dalam bidang Kehutanan dan diundang ke Istana Merdeka oleh Presiden SBY, “ ujar salah seorang pemuka masyarakat setempat.

Dengan dilantiknya Wali Nagari berprestasi Nasional itu untuk periode 2013-2019, praktis Ny. Zofrawandi menjalani hal yang sama dan dilantik oleh Ny.Herman sebagai Ketua PKK nagari setempat atas keberhasilan Wali Nagari Indudur tersebut.

Hal senada juga diakui oleh anggota DPRD Prop. Sumbar Ir. Bachtul yang sengaja hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut. “ Masyarakat Indudur tidak salah pilih. Pak Wali Zofrawandi selama ini terkenal gigih memperjuangkan pembangunan nagari Indudur, “ kata Bachtul yang di daulut memberikan sambutan.

Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI dari partai Nasdem itu menyebutkan, bahwa pihaknya kerap ‘diganggu’ oleh pak wali Indudur. Bahkan ke DPRD Kab. Solok wali nagari Indudur juga sering mengadu. “ Banyak pembangunan berupa jalan lingkungan dan

infrastruktur nagari yang telah dibangun pak Wali Zofrawandi. Itu semua karena kegigihan beliau berjuang ke Propinsi dan Kabupaten Solok, “ papar Bachtul sambil menyebutkan jalan lingkungan yang dibangun tahun 2012 dengan nilai Rp 400 juta, berikut rencana pembangunan gedung pelayanan satu atap yang tengah diperjuangkan di Porpinsi.

Bachtul juga mengingatkan agar warga Indudur menjaga hubungan bermasyarakat. Warga Indudur dihimbau agar jangan mau terpecah belah oleh suasana Pemilu 2014 yang diyakini menawarkan berbagai pilihan.

Kebersamaan dan keutuhan hubungan antar warga harus terus dipelihara. “ Dalam suasana menjelang Pemilu 2014, harusnya kita semua menjaga kedamaian dan persatuan. Jangan sampai terpecah belah oleh suasana politik, “ tutur Bachtul.

Pelantikan Zofrawandi menjadi wali nagari mendapat sambutan luar biasa dari warga sekitar. Bahkan sejumlah Caleg dari berbagai partai juga diundang untuk memberi motivasi.

Tderlihat hadir mantan anggota DPRD Sumbar Ir. Israr Jalinus yang menjadi Caleg dari Partai Gerindra, kemudian anggota DPRD Kab. Solok Patris Chan, SH serta Dasril Malin Marah yang kembali maju sebagai calon wakil rakyat bersama tokoh lainnya.

Asisten Bidang Pemerintahan Rerizaldi dalam kapasitasnya sebagai Bupati Solok menyebutkan bahwa pelaksanakan pemilihan wali nagari di kabupaten Solok telah menghasilkan 48 wali nagari baru. Pelaksanakan Pilwana serentak ini sangat sukses dan mendapat apresiasi dari banyak kalangan.

Untuk mengiri RPJMD Kabupaten Solok yang ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemkab. Solok bakal melakukan Orientasi bagi wali nagari terpilih dengan menghadirkan berbagai nara sumber yang berkaitan dengan tata pemerintahan. “ Mungkin sekitar bulan September, Orientasi Wali Nagari akan kita gelar. Minimal 5 hari dan kita inapkan disebuah tempat, “ katanya. (h/cw/ndi)

menjadi agenda Nasional, atau memang menjadi keinginan biro perjalanan untuk menjadikan kawasan Solok sebagai lintas pariwisata, belum ada keterangan resmi tentang ini.

Berangkat dari dermaga danau singkarak kapal wisata dengan nama BA Singkarak 1 yang berkapasitas 20 orang ini dinahkodai oleh Imbriyanto ini ditambah ditambah dengan satu unit kapal motor dari BPBD Kabupaten Solok.

Ikut dalam rombongan kapal motor itu Kabid pengendalian dan operasi Dishubkominfo Tengku Faisal, didampingi oleh kasi Angkutan orang dan barang Irman SE, Kasi Sarana dan Prasarana Dharma Afrizon dan wartawan Haluan Yutis Wandi, Mengarungi keindahan alam yang membuat takjub rombongan akan keindahan ciptaan sang khalik. Mereka asyik mengabadikan keindahan danau Singkarak.

Menurut Kasi Angkutan barang dan Orang Diskominfo Pemkab Solok Irman SE kepada Haluan, menyampaikan kapal BA Singkarak 1 ini memang sengaja disediakan untuk mengangkut penumpang sebagai bagian dari promosi aset wisata Kabupaten Solok.” kapal wisata ini adalah bagian dari promosi aset wisata Kabupaten Solok “ katanya.

Sekitar dua jam para turis asal taiwan itu bersenang-senang di Singkarak. Mereka selain menikmati pemandangan danau melalui kapal wisata, juga disuguhkan dengan kesenian tradisional berupa tiupan Bansi oleh Afrizal, staf Dinas pariwisata Kabupaten Solok. Tiupan bansi yang ditingkahi dengan hembusan Saluang, membuat suasana taman wisata Singkarak seperti berada pada jaman doeloe. Tak ayal, Afrizal sendiripun menjadi bidikan kamera para >> Editor : Atviarni

aktivis fotografer.

Disela kesibukan turis asal Taiwan itu mengelilingi Danau, Kasi Humas Pemkab. Solok Syofiar Syam menyebutkan komunitas Fotografer ini merupakan kumpulan ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Konon mereka terdiri dari para dokter, pejabat pemerintah, kalangan swasta dan sebagainya. “ Jumlah rombongan 19 orang, ditambah tour leader sehingga menjadi 23 orang, “ kata Kasi Humas yang akrab disapa Adek ini Adek menambahkan, selesai di Taman Wisata Singkarak, difasiltiasi Pemkab. Solok, rombongan turis ini juga diarahkan untuk melihat rumah gadang 20 ruang. Benda kebudayaan yang menyimpan nilai adat istiadat yang tinggi di nagari Sulit Air, kecamatan X Koto Singkarak itu, dihidangkan sebagai objek pemotretan. “ Dihalaman depan rumah gadang 20 ruang itu, kita juga menyuguhkan kesenian tradisional Balota dan Tari Piring diatas telor, “ papar Syofiar Syam.

Ringkasnya Pemkab. Solok ingin menampilkan hal-hal terunik di dunia untuk wisatawan mancanegara. Pemandangan alam yang eksotik, kata Adek, akan dibubuhi oleh kesenian tradisional agar memberi kenangan dalam memori para turis tersebut. “ Mudah-mudahan dengan cara ini, potensi wisata Kabupaten Solok akan tersiar luas dan ramai dikunjungi pelancong, “ ujarnya.

Dipandu oleh Asita dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), juga diperkenalkan keindahan nagari Aripan yang sangat terkenal dengan nama pariwisata angin berembus. Para turis juga singgah di Pulau Belibis Aampang Kualo dan dilanjutkan melihat pemandangan Danau Kembar di nagari Alahan Panjang. (h/cw/ndi). >> Penata Halaman: Irvand

FIGURA 21

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

Punya Banyak Penggemar, Mpok Nori Tak Punya Akun Twitter SEBAGAI artis senior, Mpok Nori mengaku masih punya penggemar yang cukup banyak. Tapi, ia tak seperti artis lain yang bisa berhubungan dengan para fans melalui media sosial semisal Twitter.

Mpok Nori mengaku, ponsel miliknya hanya digunakan

untuk menelepon saja. Ia juga menuturkan, komunikasi dengan para penggemarnya terjadi hanya ketika bertemu mereka secara langsung.

“Nggak punya Twitter, FB (Facebook). Punya HP juga cuma bisa terima telepon doang. Emak kan nggak bisa

baca,” katanya saat ditemui di Rusun Petamburan 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2013).

Di hari tuanya, Mpok Nori mengaku tak punya keinginan yang muluk-muluk. Selain sehat, ia berharap kehidupannya selalu berkecukupan.

“Yang penting sehat, punya duit, makan nggak susah dan bajunya nggak rombeng,” tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Mpok Nori harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kesehatannya terganggu. Setelah beberapa

lama rehat, ia kini sudah bisa beraktivitas syuting lagi.

“Tadinya nggak terima stripping soalnya badan belum pulih. Orang banyak yang calling, akhirnya saya terima juga yang penting jangan lewat jam 12 malam, biar ada istirahatnya,” ujarnya. (h/dtk)

Olga Syahputra Berobat ke Singapura KONDISI Olga Syahputra memang sudah membaik setelah mengalami benjolan di leher. Dia pun sudah menjalani aktivitas kembali.

Meski sudah sembuh, Opie Kumis mengungkapkan, presenter kocak itu akan berobat ke Singapura untuk melakukan proses penyembuhan.

“Dari kabar terakhir mau berobat ke Singapura buat penyembuhan, kalau sekarang belum ada kabar. Memang jarang ketemu, dia juga masih break di Pesbuker,” kata Opie Kumis, Senin (26/8/2013).

Lebih lanjut, Opie berharap presenter Dahsyat itu bisa kembali melakukan aktivitas

seperti semula.

“Kita doain saja semoga dia cepat sembuh, biar bisa menghibur lagi,” tutupnya. (h/okz)

Nirina Zubir, Konser Metallica Mengharukan

ARTIS sekaligus presenter Nirina Zubir mengaku puas bisa menonton langsung konser

Metallica bersama suaminya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (26/8) malam.

Baginya konser yang dihadiri ribuan penonton dari seluruh Indonesia itu menjadi momen mengharukan.

“Iya dong. Kapan lagi warga negara Indonesia menjadi satu di waktu yg bersamaan, damai, langgeng, nyanyi-nyanyi lagi,” kata Nirina yang malam itu menonton bersama suaminya Ernest Fardiyan Sjarif, gitaris

grup Coklat.

Ini adalah pertama kalinya Nirina dan Ernest menyaksikan langsung pertunjukan Metallica.

Mereka mengaku sangat puas akhirnya bisa menonton Metallica. “Iya konser paling megah dan besar. Menghadirkan orang-orang dari seluruh penjuru Indonesia,” katanya.

Nirina berharap dengan Metallica berani tampil di Indonesia lagi, band-band mancanegara tertarik untuk

menggelar konser di sini.

“Intinya kita makin baik, mereka bisa lihat kan,” kata Nirina.

Saking semangat bernyanyi saat menonton konser Metallica di Stadion Gelora Bung Karno, Nirina pun bercerita dengan suara yang agak serak. “Suara saya udah abis banget, udah meneriakkan dari dalam hati banget, ‘Metallica I love you’,” ucapnya. (h/ rol)

Ini Kriteria Calon Suami Idaman Luna Maya MENGAKU tengah dekat dengan seorang pria, Luna Maya tetap saja memiliki kriteria tentang calon suaminya di masa depan. Bagi Luna tidak mudah mencari calon suami apalagi dirinya

bekerja di dunia hiburan.

“Bisa menerima saya apa adanya. Terus bisa menerima pekerjaan saya,” katanya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/8).

Salah Teks, Rio Dewanto Ulangi Ijab Kabul PASANGAN Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan akhirnya resmi menjadi pasangan suami-istri pada Sabtu (24/8) di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu. Karena salah teks, Rio sempat mengulang sekali ijab kabul.

“Deg-degan, sih. Sempet ngulang sekali, karena teks yang dikasih juga salah,” ujar Rio saat menggelar jumpa pers usai pernikahannya di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (24/8/2013).

Seperti berita sebelumnya, Atiqah dan Rio menggelar akad nikah yang berbeda dari pasangan-pasangan selebriti lainnya. Mereka melakukan prosesi akad nikah di dalam Benteng Martello.

“Para tamu datang ke benteng, duduk. Terus pihak calon pria datang, disambut keluarga Atiqah.

Terus ada serah terima. Di sana Atiqah datang dengan keluarganya.

Terus turun dari kapal. Kita langsung akad nikah di benteng tersebut,” cerita Rio. Pernikahan Rio dan Atiqah dapat dibilang sederhana karena hanya dihadiri oleh 350 undangan.

Seperangkat alat salat menjadi mas kawin pernikahan mereka. “(Biaya pernikahan) nggak sampai berapa M. Masih dalam tahap wajar,” tutur Atiqah. (h/ dtk)

Bagi pemain film ‘Blackberry Girlfriend’ tersebut, pekerjaannya memang tidak mengenal waktu. Hal itu menuntut kesabaran yang sangat tinggi.

“Karena kerjaan, kita harus korbanin waktu,” jelas Luna seraya tersenyum.

Wanita yang sedang merayakan hari jadinya ke-30 tahun itu juga mengharuskan sang tambatan hati kelak bisa mendukung setiap pekerjaan yang dilakukannya.

“Dia juga harus bekerja, punya motivasi untuk maju dan saling support satu dengan yang lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Luna mengaku tidak masalah dengan

kondisinya yang saat ini belum menikah. Pemain film Ruang itu mengambil contoh aktris Jennifer Aniston yang hingga usia 44 tahun belum melepas status jandanya.

“Lihat aja Jennifer Aniston sampai sekarang belum menikah (lagi). Tapi dia masih kelihatan seksi dan cantik,” ujar Luna.

Jennifer Aniston sempat menikah dengan Bradd Pitt tahun 2000 saat usianya 31 tahun, namun 2005 pernikahan mereka kandas. Akhir Agustus 2012, Jen bertunangan dengan Justin Theroux dan berencana menikah di akhir 2013. (h/dtk)

JULIA PEREZ

Gelar Pernikahan di Empat Negara PERNIKAHAN Julia Perez (Jupe) tinggal hitungan hari.

Namun, bintang Komedi Nakal itu belum juga mau membahas persiapan pernikahannya. Melalui tim manajemennya, Indra, konsep pernikahan Jupe terungkap.

Indra membocorkan, bekas istri Damian Perez itu, akan

menikah di empat negara menggunakan delapan baju pengantin.

“Nikah di empat negara, salah satunya di Argentina, Indonesia. Yang duanya, masih rahasia,” ungkap Indra, Senin (26/8).

Lantaran Gaston menginginkan Jupe memakai baju pengantin yang terlihat sen-

sual, pelantun “Jupe Paling Suka” itu akan mengenakan delapan gaun pengantin.

“Ya, pakai delapan baju pengantin,” tutupnya.

Sekadar diketahui, Jupe akan menikah di empat negara, Argentina (negara asal Gaston), Indonesia (Tanah Air Jupe), Brasil, dan Australia. (h/okz)

KRISDAYANTI

Dua Tahun Menikah, Baru Disanjung Suami DUA tahun membina rumah tangga, Krisdayanti (KD) baru mendapatkan sanjungan dari

suaminya, Raul Lemos. Pasalnya, KD sudah mulai luwes dalam mengurus anak. Me-

Editor:Nova Anggraini

nurutnya, Raul sangat luwes mengurus buah hati mereka.

Tak ayal, hal itu yang membuat KD merasa tertampar karena kepintaran suaminya.

“Setelah dua tahun ini, saya baru dikasih sanjungan sama Raul karena sudah lumayan luwes urus anak. Saya tertampar ya, Raul lebih luwes,” ungkap KD saat ditemui pada acara peresmian Founder House Of Perempuan (Hope) di Kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (24/8).

Namun, adik dari Yuni Shara ini mengaku beruntung dengan kepiawaian mengurus anak yang dimiliki Raul.

Dengan begitu, mereka bisa bekerjasama untuk mengurus anak-anak.

“Mungkin dengan begitu saya rasa kerjasama istri dan suami jadi berjalan. Jadi saya enggak pernah merasa sulit,” tukasnya. (h/kpl) Penata Letak: Habli

22 N A S I O N A L LINGKAR Operasi Ambeien Luthfi Hasan Berhasil JAKARTA, HALUAN — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi telah selesai menjalani operasi ambeien. Sebelum operasi, Luthfi bolak-balik ke rumah sakit untuk mengobati ambeiennya yang kerap mengakibatkan pendarahan.

“Operasinya sudah selesai, saya terima kabar, operasinya berhasil. Sekarang sedang pemulihan. Kalau seminggu ke depan membaik, akan keluar dari rumah sakit,” kata salah satu pengacara Luthfi, M Assegaf, saat dihubungi, Senin (26/8).

Menurut Assegaf, kliennya dioperasi beberapa hari setelah jadwal sidang terakhirnya, atau sekitar dua pekan lalu. Luthfi dioperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

“Saat terakhir sidang, ada pendarahan, dia dilarikan ke RS MMC yang dekat dengan Tipikor, lalu dirujuk ke RSCM untuk operasi,” kata Assegaf.

Dijenguk tiga istrinya Informasi yang diperoleh, Luthfi dikunjungi tiga istrinya secara bergantian selama dia dirawat di RSCM. Ketiga istrinya itu adalah Sutiana Astika, Lusi Tiarani Agustine, dan Darin Mumtazah. Saat dikonfirmasi, Assegaf mengaku tidak tahu. Namun, menurut Assegaf, sebagai seorang istri, pastilah mereka menjenguk suaminya yang dirawat di rumah sakit.

“Hal-hal yang di luar masalah hukum, kita enggak tanya deh. Tapi pasti menjenguk ya, tapi istrinya yang mana, saya enggak tanya. Saya saja belum menjenguk,” kata Assegaf.

Sekitar dua pekan lalu, pada Kamis (15/8), Luthfi batal mengikuti persidangan karena ambeiennya menimbulkan pendarahan. Sidang pun ditunda, kemudian Luthfi dibawa ke RS MMC. Lalu, menurut jaksa KPK, Luthfi dipindahkan ke RSCM. Selanjutnya, KPK membantarkan penahanan Luthfi. Dengan dibantarkannya penahanan ini, masa perawatan Luthfi di rumah sakit tidak akan mengurangi masa penahanannya.

Adapun Luthfi didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait rekomendasi kuota impor daging sapi kepada Kementerian Pertanian. Dia dan Ahmad Fathanah diduga menerima uang dari PT Indoguna Utama senilai Rp 1,3 miliar.

Selaku anggota DPR sekaligus Presiden PKS, Luthfi didakwa memengaruhi pejabat Kementan agar menerbitkan rekomendasi kuota impor 8.000 ton untuk PT Indoguna Utama.

Luthfi juga didakwa menyamarkan harta kekayaannya yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi. (h/inl)

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

HUT FPI, Kapolri Minta Polisi Waspada JAKARTA, HALUAN — Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo mengatakan Mabes Polri sudah menerima laporan soal rencana kegiatan HUT FPI. Agar kegiatan tak mengganggu kenyamanan, ia meminta semua jajaran di daerah untuk waspada.

Timur meminta agar kegiatan yang digelar, jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat.

Ditegaskannya, Polri memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang jelas mengenai pengamanan kegiatan masyarakat. Mengenai personel yang akan diturunkan, Timur meminta semua jajaran di daerah untuk waspada.

“Saya kira dari personi Mabes, Polda, dan Polres,” kata Timur.

Sebelumnya diberitakan, ribuan anggota FPI dikabarkan bakal berkonvoi meramaikan milad FPI Dari laporan yang diterima polisi, dinya-

takan bakal ada 2-3 ribu orang yang mengikuti kegiatan ini.

Untuk menjaga keamanan, sebanyak 540 personel tim keamanan gabungan dari kepolisian akan mengamankan kegiatakan ini.

Rute pawai atau konvoi milad FPI adalah: Jalan Petamburan III - Jalan KS Tubun - Slipi - Jalan Gatot Soebroto - Jalan MT Haryono - Jalan Otista - Jalan Matraman - Senen - Jalan Gunung Sahari - Mangga Besar Hayam Wuruk - Harmoni Duta Merlin - Rumah Sakit Tarakan - Tomang - S. Parman - Slipi, dan kembali ke Jalan Petamburan III. (h/inl)

KEMENHUK DAN HAM

Sipir Sungkan pada Napi Koruptor JEMAAH HAJI — Selain mengenakan baju batik, jemaah haji Indonesia juga akan mengenakan mukena seragam selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Penggunaan seragam, termasuk mukena, diperlukan untuk menunjukkan identitas jemaah haji asal Indonesia. NET

Mukena Jemaah Haji Indonesia Diseragamkan JAKARTA, HALUAN — Selain mengenakan baju batik, jemaah haji Indonesia juga akan mengenakan mukena seragam selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, penggunaan seragam, termasuk mukena, diperlukan untuk menunjukkan identitas jemaah haji asal Indonesia.

“Kita sudah memiliki identitas batik tapi tidak dipakai sehari-

hari dalam ibadah. Untuk itu perlu ada mukena khusus ibadah,” kata Anggito pada acara penandatanganan hibah desain mukena bagi jemaah haji Indonesia di Jakarta, Senin (26/8).

Kementerian Agama hanya menyediakan desain dan tidak akan memperjualbelikan mukena tersebut. “Properti (desain) ini milik Kemenag, tapi pengadaan oleh bank-bank penerima setoran haji dan untuk dihibahkan kepada jemaah,” jelasnya.

Ia mengatakan, sampai saat ini Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi.

Setelah pemangkasan kuota pengiriman jemaah sebesar 20 persen sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, jemaah asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1434H/2013M terdiri atas 168.800 orang yang mencakup 155.200 calon haji jalur reguler dan 13.600 calon haji jalur khusus. (h/inl)

PT KERNEL OIL

JAKARTA, HALUAN —Pelaksana Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Bambang Krisbanu menyampaikan bahwa sipir di lembaga pemasyarakatan (lapas) sering kali sungkan saat menghadapi tahanan dan narapidana (napi) kasus korupsi.

Menurutnya, rasa sungkan itu yang akhirnya memicu adanya penyelewengan dan pelanggaran aturan di dalam lapas.

Bambang menjelaskan, para sipir juga sungkan lantaran perbedaan derajat pendidikan dan latar belakang jabatan. Selain itu, strata sosial dan ekonomi para sipir juga berada jauh di bawah napi kasus korupsi.

Hal-hal itulah yang memengaruhi psikologis para sipir sehingga sering merasa sungkan saat ingin menegur narapidana korupsi yang

melanggar aturan. “Tentu berpengaruh pada psikologis petugas, hingga manakala ada penyimpangan, seperti masalah kecil dia megang HP (handphone), mau negur jadi sungkan,” kata Bambang seusai menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (26/8).

Sebelumnya, Bambang juga menyampaikan beberapa hal yang mengganggu psikologis para sipir di lapas.

Hal ini, di antaranya, beban tugas yang berat karena harus mengurus napi kasus terorisme dan narkotika.

Kepada Komisi III DPR, Bambang mengeluh bahwa pihaknya kesulitan dalam menangani napi teroris dan narkotika karena tak punya cukup keahlian. Di luar itu, fasilitas pendukung untuk menangani narapidana teroris dan narkotika juga tak pernah ada di dalam lapas. (h/kcm)

Segera Beri Rekaman CCTV ke KPK SBY Bertemu Menteri Pertahanan AS Buku Anas Tumbal Politik Cikeas Diblokir JAKARTA, HALUAN—Penulis buku tersebut Ma’mun Murod Al-Barbasy menjelaskan salah satu penerbit dan sekaligus distributor bukubuku memilih memblokir buku yang dikeluarkan pada Jumat (23/8).

“Buku Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas diblokir. Ada perintah khusus enggak boleh jual. Buku ditarik kembali,” jelas Ma’mun , Senin (26/8).

Buku ini berisi tentang sepak terjang Anas hingga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010. Termasuk, kenapa Anas memilih Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebagai sekretaris jenderal. Dibeberkan juga soal pelengseran Anas. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN — Direktur PT Kernel Oil Ltd, Widodo Ratanachaitong, mengaku akan membuka rekaman Circuit Closed Television (CCTV) yang membuktikan pihaknya tidak pernah memberi uang US$700 ribu kepada Kelapa SKK Migas Rudi Rubiandini, melalui Deviardi.

“Dalam minggu ini beliau akan memberikan bukti tersebut kepada saya. Bukti tersebut adalah CCTV,” kata Pengacara Kernel Oil, Junimart Girsang, di kantor KPK, Jakarta, Senin (26/8).

Selain itu, Junimart menambahkan, Kernel Oil sedang meminta pihak Kepolisian Singapura melakukan uji forensik dalam rangka mendapatkan sidik jari dari Deviardi.

“Artinya Pak Widodo mau membuktikan bahwa uang US$700

ribu yang disita adalah titipan,” ujar Junimart.

Dalam kasus ini, KPK menangkap Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, dan menetapkannya sebagai tersangka penerima suap US$400 ribu.

Rudi diduga menerima uang dari Simon Gunawan Tanjaya selaku Komisaris PT Kernell Oil Indonesia terkait pengurusan Migas di SKK Migas, melalui pelatih golf pribadinya, Deviardi.

Suap itu diduga bukan yang pertama, sebab belakangan ditemukan juga uang US$300 ribu yang diduga diberikan sebelum lebaran. Belum lagi, juga ditemukan sejumlah uang dollar Amerika dan Singapura dari apartemen Ardi di Jakarta Barat.

Rudi, Simon, dan Deviardi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Junimart, uang US-

$700 ribu yang disita KPK itu adalah murni milik Deviardi yang dititipkan ke PT Kernel Oil. “Bahwa beliau (Widodo) siap mempertanggungjawabkan fakta yang sebenarnya. Bahwasanya uang yang 700 ribu itu uang titipan dari Pak Deviardi kepada Pak Widodo,” ungkap Junimart.

Sebelumnya, Simon Gunawan Tanjaya menyatakan menyerahkan uang US$700 ribu ke Deviardi untuk ekspansi bisnis minyak di Indonesia. Belakangan, keterangan ini diralat Simon.

“Memang di awal sebagai saksi Pak Simon sekenanya saja menjawab untuk ekspansi. Karena para penyidik mendesak uang apa itu, bagaimana kamu menyerahkan, bla bla bla. Dia jawab sekenanya untuk ekspansi saja,” ungkap Junimart. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN —Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/8).

Ketika membuka acara, Presiden berharap pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan kedua negara yang selama ini berjalan baik.

Presiden menyinggung kerja sama penting dalam G-20, East Asia Summit, dan APEC. Seusai pertemuan, Hagel menilai pertemuan dengan Presiden SBY sangat positif dan produktif. Pertemuan sekitar satu jam itu membahas isu-isu di kawasan Asia Pasifik yang berpengaruh

pada kedua negara.

Hagel menekankan pentingnya kawasan Asia Pasifik.

Sejak dua tahun lalu, kata dia, Presiden AS Barack Obama memfokuskan kerja sama di kawasan Asia Pasifik. Hubungan tersebut tidak hanya untuk memperkuat kerja sama militer, tetapi juga ekonomi, budaya, pendidikan, dan sektor lainnya.

“Kawasan ini penting untuk masa depan Amerika Serikat. Hubungan, persahabatan, dan kemitraan yang sudah kami bangun bertahun-tahun sangat penting untuk Amerika Serikat dan itu akan terus menjadi penting untuk Amerika Serikat,” ujarnya. (h/kcm)

sharing foto karena mungkin banyak moment baik yang belum tentu dipunyai orang lain. 5. Sama sekali tidak bermaksud untuk dipuji2. 6. bagi yang ingin menikmati karya saya, silakan, alham-

dulillah. 7. Saya akhiri perdebatan tentang foto ini.

Editan apa bukan. Terserah pendapat masing2. Salam penuh kejujuran dan ketulusan,” tulis akun @aniyudhoyono.(h/inl)

Ibu Ani Marah di Instagram, Ini Jawaban Istana JAKARTA, HALUAN — Ibu Negara Ani Yudhoyono menanggapi dengan emosional soal keaslian foto yang ada di akun instagramnya.

Beberapa follower Ibu Ani meragukan keaslian foto itu.

Dalam foto itu, cucu Ani yakni Aira (anak Agus Yudhoyono) dengan berlatar pawai budaya saat HUT RI ke-68 di Istana Merdeka Jakarta.

Karena tidak mempercayai keasliannya, membuat Ani Yudhoyono tersinggung kepada follower tersebut.

“Saya kira itu hal yang biasa kalau ada tampilan di internet atau online kemudian di komentarin itu kan biasa.

Semua punya hak untuk komentari, tidak perlu dibesarbesarkan lah,” kata juru bicara kepresidenan Julian Aldrin

Pasha di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8).

Julian membenarkan bahwa instagram itu dikelola sendiri oleh Ani Yudhoyono.

“Ya benar itu instagram langsung yang dikelola dan milik Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Saya kira tidak perlu ada perdebatan mengenai itu,” kata Julian.

“Artinya itu memang dikelola karena bu Ani menangani instagram beliau dan juga karena pada posisi yang sama beliau sebagai ibu negara jadi ini sesuatu yang tidak bisa dipisahkan saya kira antara beliau sebagai pribadi dan sebagai ibu negara,” jelas Julian lagi.

Sebagaimana diberitakan, foto yang diperdebatkan diposting Sabtu (24/8) sekitar pukul

11.00 WIB. “Bu, ini bukan photoshop kan?” tanya seseorang pada akun instagram @rivanlee. Akun lainnya, @evi_ira dan @dvsagita juga memberikan komentar yang meragukan keaslian foto.

Ibu Ani memberi komentar untuk menjawab pertanyaan yang meragukan keaslian foto itu. “Foto ini hanya dicrop.

Kalau Aira tampak besar, memang dia berdiri di teras Istana Merdeka, sementara itu saya motret juga di dekat Aira, di teras yang sama. Ini kan ketika kita menonton pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI,” tulis akun @aniyudhoyono.

Beberapa follower percaya dengan penjelasan itu. Namun, beberapa di antaranya tetap tidak percaya dan kembali berkicau.

“Setuju ama @dwitorro.

Foto ini kyk editan terlepas memang bukan editan. Terasa badan anak perempuan diambil dr foto lain,” tulis akun @bowwdat.

Ibu Ani langsung membalas komentar tersebut lewat posting, “subhanallah, ya ampun yang motret itu saya atau sampeyan sih? Koq pada ngotot begitu?!.

Sempat ada perbincangan hingga kemudian akun @bowwdat memberi penegasan jika ia hanya menyebut foto itu seperti hasil proses editing.

Lantas dijawab lagi oleh ibu Ani. “Jadi sampeyan percaya kalau hanya kaya editan tetapi bukan editan? Kalau begitu, Terima Kasih. Paling sakit kalau dibilang bohong,” balas

@aniyudhoyono.

Perdebatan terjadi di antara keduanya. Begitu sengit sampai-sampai @aniyudhoyono mem-blok akun yang mendebatnya soal keaslian foto.

Pada beberapa posting berikutnya, akun @aniyudhoyono terlihat aktif berinteraksi dengan para follower-nyasoal keaslian foto.

Diakhir, @aniyudhoyono mengakhir debat dengan sebuah komentar yang berisi klarifikasi.

“1. Untuk apa saya mengedit foto Aira agar menempel di situ? 2. Saya bukan fotografer profesional, teknik saya memotret biasa2 saja. Saya tidak pernah merasa sekelas Natgeo. 3. Saya memotret hanya karena hobby. 4. Saya aktif di IG sekedar untuk

KEAKRABAN Ibu Ani Yudhoyono dengan cucunya Aira. NET >> Editor: Atviarni

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

Walikota Tak Berikan Sanksi pada Pelajar Anarkis PEKANBARU, HALUAN — Meskipun banyak pelajar di Kota Pekanbaru ditangkap, karena terlibat dalam aksi geng motor yang melakukan tindakan anarkis. Ironisnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus belum ada memberikan sanksi tegas melalui dinas pendidikan baik memberikan skorsing ataupun mengeluarkan dari sekolah.

Menurut Firdaus, untuk kalangan remaja dan pemuda yang terlibat kenakalan remaja tersebut lebih dititikberatkan kepada pembinaan. Dikatakan-

nya, persoalan remaja tersebut pertama diimbau kepada orangtua pelajar dan pembina di sekolah, dan tokoh masyarakat untuk ikut melakukan pembinaan.

“Mari kita bersama memantau dan mengawasi, karena mereka generasi melanjutkan estafet pembangunan.

Mari kita awasi dengan baik,” kata Firdaus kepada Haluan Riau, Senin (26/8) di Kantor Walikota Pekanbaru.

Firdaus menilai, generasi pelajar merupakan kalangan remaja memiliki gejolak dan

LINGKAR Pedagang Diminta Tak Jual Lem Kepada Anak BAGANSIAPIAPI, HALUAN - Pemkab Rohil melarang pedagang agar tidak menjual lem kepada anak-anak. Pasalnya, saat ini korban mengisap lem umumnya dilakukan oleh anak-anak.

Menurut Asisten I Bidang Pemerintah Pemkab Rohil, M. Rusli Syarief, saat ini sudah tidak heran lagi mabuk dengan mengunakan lem. Bahkan orangtua mereka sudah banyak yang melapor, sementara bahaya yang ditimbulkan akibat pengguna lem mini sangat tinggi, dan sangat prihatin.

“Pemkab sangat prihatin dengan kondisi ini, untuk mengantisipasi tersebut kita minta kepada pedagang yang menjual lem agar tidak menjualnya kepada anak-anak. Kita bukan melarang kepada pedagang untuk menjual lem, namun khusus kepada anak-anak jangan dijual, karena mereka pasti akan salah gunakan,” urainya, Senin (26/8).

Keluhan terkait banyaknya anak-anak yang mengisap lem ini sudah berlangsung lama, pemkab bersama pihak terkait juga sudah berupaya untuk mencegahnya, namun kenyataannya agak sulit untuk itu diperlukan kerjasama antar pedagang lem, termasuk kepada pihak orangtua agar mengawasi anaknya.

Sementara, salah satu toko bangunan yang menyediakan lem untuk didagangkan mengaku, bahwa dia tidak memperdagangkan lem kepada anak-anak, namun pintarnya anakanak ketika ingin menghisap lem mereka kadang-kadang memanfaatkan orang dewasa.

“Seperti menyuruh tukang becak, jadi kami juga sulit untuk mengidentifikasinya, karena yang beli orang dewasa. Kita sudah tidak memperjualbelikan lem kepada anakanak, namun mungkin mereka pintar tidak langsung membeli lem kepada kita, malah menyuruh orang dewasa, jadi kita sulit juga,” kata Wandi sembari mengakui bahwa banyak juga orang tua yang mendatangi tokonya dan memohon kepadanya agar tidak menjual lem kepada anak-anak. (h/put)

Kapal Nelayan Tenggelam di Berakit BINTAN, HALUAN - Kapal nelayan KM Sinar Kawal 4 grosston (GT) tenggelam di perairan Tanjung Berakit, di seputaran Karang Bungo, Senin (26/8) pagi. Diduga kapal tersebut mengalami kebocoran dibawah lunas.

Tekong beserta dua anak buah kapal (ABK) berasal dari Kijang, Bintan Timur menyelamatkan diri, dan ditolong oleh kapal nelayan pancing dari Desa Berakit. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pos TNI Angkatan Laut Berakit, Lettu Mar P. Tarigan, Senin (26/8).

“Telah terjadi kecelakaan laut, yaitu tenggelamnya sebuah kapal jaring KM Sinar Kawal 4 GT di perairan Tanjung Berakit.

Tekong beserta dua ABK menyelamatkan diri, dan ditolong oleh kapal nelayan pancing,” kata Tarigan.

Pemilik kapal atau tekong tersebut bernama Man, sedangkan ABKnya bernama Pardi dan Jufri. Kerugian materil berupa kapal warna biru, jaring hilang, Solar sebanyak 2,5 drum, 1 unit radio Orari.

“Kerugian berupa materil, namun tidak ada korban jiwa. Selain kapal yang nilainya puluhan juta rupiah, juga jaring hilang, bahan bakar minyak berupa Solar 2,5 drum, dan 1 unit radio Orari,” ujarnya.

Tekong dan kedua ABK, lanjut Tarigan, sudah dimintai keterangan di Pos Keamanan Laut Berakit. Selanjutnya ketiganya dipulangkan ke rumah masing-masing di Kijang, Bintan Timur.

Penyidik KPLP Tanjunguban, Faisal mengingatkan nelayan agar berhati-hati dalam melaut. Disamping memperhatikan keselamatan kapal, peralatan dan perangkat keselamatan seperti pelampung dan sarana keselamatan lainnya, serta memperhatikan kondisi kapal. Kemudian menjaga pemeliharaan rutin badan kapal, mesin, dan perangkat kerja yang digunakan memenuhi kelayakan.

“Nelayan diimbau memperhatikan keselamatan, peralatan dan perlengkapan keselamatan seperti pelampung dan sarana keselamatan lainnya. Juga melakukan perawatan rutin kapal, baik badan kapal, mesin, maupun perangkat kerja. Sehingga dipastikan kondisi kapal dan peralatan laik digunakan,” imbaunya. (h/rof)

mereka harus dibimbing dan diarahkan. “Kalau masih menyalurkan gejolak di bidang otomotif itu, kita saat ini buatkan lapangan 20 hektar untuk sepeda motor road race, dan motor cross,” ujarnya.

Ketika ditanya sanksi pelajar yang terlibat aksi anarkis geng motor. Firdaus menuturkan, generasi muda jangan mudah terbawa arus yang terutama mencelakakan diri dan jangan merusak.

“Kita minta aksi mereka jangan merugikan, Jangan merusak, berkumpul boleh

saja,” tandasnya.

Perlu Pembinaan Anak Dibawah Umur Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Wahyudianto kepada wartawan mengatakan, aksi kejahatan dari geng motor harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan, sekalipun pelanggaran dilakukan oleh anak dibawah umur, atau anak usia sekolah. Namun selain sanksi tegas pembinaan anak dibawah umur perlu dilakukan oleh semua pihak.

Hal ini dikatakan setelah

polisi kembali berhassil mengamankan tujuh orang remaja terduga geng motor, yang menamakan geng mereka dengan geng motor Romusha beberapa waktu lalu, yang terindikasi diisi oleh para pelajar. “Kita prihatin, apalagi yang gabung di geng motor pelaku tindak kriminal itu pelajar yang masih dibawah umur. Ini perlu pembinaan, baik oleh orangtua, sekolah, maupun pihak kepolisian,” ungkap Wahyudianto, Senin (26/8).

Sepanjang terbukti bersalah, kata Politisi Partai

Golkar ini, para remaja yang terlibat aksi kejahatan geng motor harus diberikan sanksi tegas oleh pihak kepolisian.

Meskipun pelaku tersebut merupakan pelajar yang berusia masih belasan tahun dan berstatus pelajar.

“Polisi tentu mengetahui tentang hal itu, anak dibawah umur tentu juga perlu pembinaan, yang jelas ada proses hukum yang akan dilalui pelajar yang telah bertindak anarkis dengan bergabung dalam geng motor, kita berharap seperti itu tentunya,” tutur

Wahyu lagi.

Keberadaan geng motor di Pekanbaru, sebut Wahyu, sahsah saja dan diatur dalam undang-undang, sepanjang tidak mengarah kepada tindak kriminal yang membahayakan orang lain. Dalam hal ini, kepolisian perlu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang keberadaan geng motor di Pekanbaru. Selain itu kata Wahyu, terhadap pelajar yang terlibat ini perlu diberlakukan efek jera. Agar anak-anak ini tidak mengulang lagi perilakunya. (h/rud/ben)

Listrik Sering Mati, Frontal Demo ke PLN BANGKINANG, HALUAN – Sekitar ratusan warga masyarakat Tapung yang tergabung dalam Frontal (Front Tapung Melawan), melakukan aksi demo ke Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bangkinang, Senin (26/8). Tidak saja demo ke Kantor PLN, mereka juga melakukan aksi serupa ke Kantor DPRD Kabupaten Kampar.

RAMAI — Masyarakat Kepri memanfaatkan hari libur untuk mengunjungi Pulau Penyengat terutama Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Minggu (25/8). Terlihat masyarakat yang baru tiba di masjid ini. SUTANA

Dinkes Rutin Periksa Depot Air Minum BAGANSIAPIAPI, HALUAN— Agar tidak menyalahgunakan fungsi air minum, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir rutin memeriksa depot air isi ulang.

Hal ini juga dalam mengantisipasi agar penggunaan depot air minum ini diketahui layak atau tidak untuk di komsumsi masyarakat, atau yang berhubungan dengan kandungan fisk air.

“Kita tetap melakukan pengecekan rutin enam bulan sekali kepada pengusaha depot air minum di Rokan Hilir. Hal

ini agar mengantisipasi jangan sampai salah penggunan bagi pemilik depot air minum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Junaidi Saleh kepada Haluan Riau, Senin (26/8).

Menurutnya, selain pengecekan air minum dinas kesehatan juga melihat izin pengolahan air yang mereka peroleh.

Pengecekan rutin yang dilakukan ini tidak hanya enam bulan sekali, dinkes juga akan melakukan pengecekan mendadak jika ada laporan yang diterima dari

konsumen, apalagi mereka setelah mengkonsumsi air minum dari depot yang bersangkutan.

“Jika di luar Kota Bagansiapiapi, kami akan melakukan koordinasi dengan yang bersangkutan. Tujuan dilakukannnya untuk pengecekan secara rutin, dan melihat izin yang digunakan pemilik depot air minum di seluruh kecamatan yang ada di Rohil, serta memberikan pembinaan kepada pengusaha depot air isi ulang,” pungkas Junaidi. (h/put)

Kompetensi Guru Harus Ditingkatkan PEKANBARU, HALUAN - Untuk memantapkan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Dinas Pendidikan (Disdik) Riau terus berupaya meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran. Pasalnya, kurikulum tahun 2013 belum berjalan seperti diharapkan.

Sebab, sasaran kurikulum yang baru ini, baru dilaksanakan di sekolah bekas Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), dan sekolah terakreditasi A sebagai pilot projek (percontohan, red).

Demikian diungkapkan Kadisdik Riau, Hadi Miharja saat pelatihan implementasi KTSP bagi guru SMP se-Riau

di Pekanbaru, Senin (26/8). Selain itu, kata Hadi, sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 untuk tingkat SMP sederajat baru diterapkan di kelas VII. Sedangkan kelas VIII dan IX masih menjalankan kurikulum lama yakni KTSP. “Kompetensi untuk guru mata pelajaran harus kita tingkatkan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman terhadap pemantapan kurikulum lama di sekolah, sehingga perkembangan mutu pendidikan bisa terlaksana di sekolah masing-masing,” jelasnya.

Dikatakannya, sasaran pelatihan ini agar terwujudnya karakter di sekolah,

serta peningkatan mutu pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum KTSP. Kompetensi guru yang harus ditingkatkan untuk mengembangkan kurikulum diantaranya guru mata pelajaran Biologi, Fisika, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan PKN. “Selain kompetensi, sekolah harus membentuk tim pengembangan kurikulum untuk peningkatan mutu kurikulum di sekolah. Sementara sampai sekarang belum semua sekolah yang memiliki tim pengembangan kurikulum, sehingga pemerataan kualitas pendidikan belum begitu merata di Riau,” tutup Hadi. (h/nie)

Aksi demo ini dipimpin oleh Dewan Presedium Frontal Polman Parlaungan Sinaga, Jasa Muhammad Irawan dan Muhammad Salman Alfarizi. Di kantor PLN Rayon Bangkinang kedatangan Frontal diterima oleh Kepala PLN Rayon Bangkinang Ahmad Rizal beserta staf.

Dalam orasinya, Frontal menyampaikan bahwa seluruh rakyat berhak menikmati listrik dari negara. Akan tetapi bukti kongkrit saat ini, PLN Kampar gagal memenuhi pasokan listrik untuk masyarakat Tapung. Kondisi ini telah merugikan seluruh elemen masyarakat Tapung mulai dari pedagang mikro, petani, lembaga pendidikan, kantor pemerintahan.

Oleh sebab itu, Frontal meminta PLN Kampar (Rayon Bangkinang) untuk memenuhi pasokan daya listrik secara penuh, meminta PLN cepat tanggap jika terdapat kerusakan listrik yang mengakibatkan pemadaman listrik yang tidak menentu. Meminta PLN memberikan informasi jika adanya pemadaman.

Mereka akan bertekad terus berjuang demi keadilan hak atas listrik yang diamanahkan kepada PLN. Kemudian mereka menuntut PLN menghentikan biro-biro PLN yang tidak resmi dan merugikan rakyat Tapung. Mereka mengultimatum dalam tiga hari ada tindakan PLN. Kepala PLN Rayon Bangkinang Ahmad Rizal didampingi Supervisor Teknik PLN Dwi Ristiono menyampaikan, pihaknya akan segera turun ke Tapung dalam tiga hari ini untuk mensosialisasikan kondisi PLN saat ini sekaligus mengecek kondisi gangguan di lapangan.

Ahmad Rizal kepada Haluan usai aksi demo menyampaikan, bahwa pemadaman listrik yang terjadi saat ini, salah satu penyebabnya adalah berkurang debit air PLTA Koto Panjang termasuk beberapa waduk PLTA yang terinterkoneksi dengan PLTA Koto Panjang.

“Debit air PLTA Koto Panjang, dibawah standar elevasi batas normal, biasanya turbin bisa difungsikan tiga unit, sekarang yang bisa difungsikan hanya satu turbin,” ujarnya.

Dengan kondisi demikian, maka pasokan listrik di Riau berkurang hingga 20 MW dari kondisi normal. Dengan demikian terpaksa ada pemadaman bergilir 2 hingga 3 jam sehari.

Hanya saja khusus di Tapung pemadaman kadang lebih dari 3 jam, karena adanya gangguan jaringan oleh tanaman sawit yang sudah semakin tinggi.

“Dulu pohon sawit rendah, sekarang sudah tinggi dan telah mengganggu jaringan listrik,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini sebahagian sudah ada yang ditebang dan sebagian belum.

Beberapa tempat yang masih rawan gangguan jaringan seperti Muara Mahat, Plamboyan, Kijang Rejo, dan Koto Batak. “Kondisi ini juga akan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya. (h/oni)

Mobil Damkar Bintan Hantam Anggota Korem TANJUNGPINANG, HALUAN—Mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bintan bernomor polisi BM 8032 EP yang dikemudikan oleh Masri menghantam dua unit motor di kilometer 14, Simpang Senggarang, Tanjungpinang, Senin (26/8).

Akibat kecelakaan tersebut empat orang mengalami lukaluka, dan dua unit motor jenis Honda Beat BP 3236 TO dan Motor Yamaha Xeon BP 5212 WU mengalami rusak berat.

Menurut keterangan saksi Kopda Hermin mengatakan, mobil damkar tersebut sejak dari Tanjungpinang ke arah Tanjung Uban sudah dalam keadaan laju.

“Pada saat itu, lampu lalu lintas dalam keadaan merah. Di depannya ada lori bouksit BP 8542 TU yang berhenti. Saya dan istri beserta anak dan juga pengendara motor Yamaha Xeon berada tepat di belakang lori tersebut. Tiba-tiba dari arah belakang mobil Damkar Kabupaten Bintan ini menghantam dua buah motor yaitu motor Honda Beat yang saya kendarai dan motor Yamaha Xeon yang berada di sebelah saya,” ujar Kopda Hermin, saksi sekaligus keluarga korban dalam kejadian ini.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Bintan ketika dijumpai di

lokasi mengatakan, mobil tersebut baru saja keluar dari bengkel yang hendak menuju ke pos yang ada di Gesek. “Namun saat baru sampai di kilometer 14, mobil tersebut mengalami kecelakaan yang mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka dan 2 unit motor mengalami rusak berat.

Akibat kejadian ini kami akan menanggung seluruh kerugian yang di derita oleh korban baik itu biaya pengobatan dan biaya perbaikan motor,” ujarnya.

Akibat kejadian ini Siti Maisaroh dan anaknya Febria Syaputra mengalami luka yang cukup serius. Sedangkan pengemudi mobil damkar Masri tidak

mengalami luka yang serius.

Sampai berita ini diturunkan pengemudi mobil damkar tersebut belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam keadaan shock.

Menurut penuturan beberapa warga yang ada di lokasi kejadian, sebelum terjadinya kecelakaan tersebut mobil damkar yang dikemudikan oleh Masri terlihat cukup kencang. Bahkan warga juga mengatakan saat terjadi kecelakaan itu Masri sang pengemudi sempat mengatakan bahwa rem mobil yang dikemudikan blong, namun saat salah seorang anggota Korem 033 yang berada di lokasi mencoba rem

mobil itu ternyata tidak ada kerusakan.

Sementara itu, pihak kepolisian saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Namun, polisi belum dapat memberikan keterangan konkrit maupun data yang diperlukan.

“Betul ada kecelakaan di kilometer 14. Namun, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih menunggu laporan. Sabar, nanti kami infokan datanya,” tegas Kanit Laka Lantas Polres Tanjungpinang Ipda. Syaiful saat dihubungi melalui sambungan handphone. (h/cw77)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Jefli

24

SELASA, 27 AGUSTUS 2013 20 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

WALIKOTA PADANG FAUZI BAHAR

6.800 Lulusan SMP Tidak Melanjutkan SMA KERAWANG, HALUAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang mengungkapkan, lulusan siswa SMP belum 100 persen melanjutkan ke SMA atau sederajat.

Dari 34.710 lulusan SMP, yang melanjutkan ke jenjang berikutnya hanya 78 persen. Dengan begitu, lebih dari 6.800 siswa tak bisa melanjutkan sekolah.

“Masih cukup tinggi, siswa yang tidak lanjut,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang, Agus Supratman, Ahad (25/8).

Atas kondisi itu, pihaknya telah mengevaluasi persoalan pendidikan ini. Pasalnya, pemerintah terus menggenjot penuntasan wajib belajar sembilan tahun serta program pendidikan universal.

Maksudnya, anak-anak usia sekolah ini, mereka harus menyelesaikan pendidikan minimalnya sampai SMA. Program ini, harus terealisasi 100 persen.

Kemudian, program lainnya yaitu pendidikan universal. Artinya, pelajar yang telah lulus SMP, digenjot untuk mengikuti pendidikan di tingkat selanjutnya.

Baik itu secara pendidikan formal di sekolah, maupun lembaga pendidikan lainnya.

Seperti pondok pesantren maupun kursus.

“Yang jelas, pendidikan mereka tidak terputus sampai SMP saja,” jelasnya.

Menurut Agus, penyebab lulusan SMP banyak yang tak melanjutkan ini ada berbagai faktor. Salah satunya, rendahnya pemahamam mengenai pentingnya pendidikan. Banyak warga Karawang terutama yang hidup di peloksok, menyarankan anaknya tidak melanjutkan sekolah. Alasannya, lulusan SMP masih bisa diterima kerja di pabrik. Bahkan, gaji mereka juga hampir sama dengan karyawan lulusan SMA. Pemahaman seperti itu, perlu diluruskan.

Sebab, pendidikan itu tak melulu dilihat dari nominal uang. Mengingat, pendidikan merupakan investasi yang tak ternilai harganya.

Karena itu, kedepan program pendidikan akan terus di genjot. Termasuk, pengoptimalan lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA. Caranya, pemkab akan terus memberikan perhatian. Berupa, stimulus anggaran yang cukup besar.

Tahun ini, Pemkab Karawang mampu membebaskan biaya DSP dan SPP bagi siswa SD sampai SMA. Baik negeri maupun swasta.

Khusus untuk SMA swasta, bantuan itu baru berlaku bagi siswa kelas satu. Sedangkan siswa kelas dua dan tiga, tetap membayar SPP. Untuk siswa SMA, bantuan itu senilai Rp 1 juta per orang. Sedangkan siswa SMK, sebesar Rp 1,8 juta per orang setiap tahunnya.

Jadi, sekolah bisa mengklaim bantuan ke dinas sesuai dengan jumlah muridnya.

“Targetnya, pada 2015 mendatang semua sekolah negeri dan swasta dari SD sampai SMA biaya DSP dan SPP akan ditanggung penuh pemkab,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Sekda Karawang Teddy Rusfendi Sutisna, mengatakan, pendidikan ini sangat penting. Sebab, dengan pendidikan (ilmu) akan mengubah masyarakat dari keterbelakangan, kebodohan dan ketidaktahuan.

Karena itu, generasi muda Karawang harus seluruhnya sekolah. Bahkan, minimalnya lulusan SMA. ‘’Ke depan program pendidikan akan terus dievaluasi. Supaya target itu bisa tercapai,” jelasnya. (h/kcm)

Hafal Alquran, Siswa Bebas Pilih Sekolah PADANG, HALUAN — Kota Padang memberikan kesempatan kepada siswa yang hapal sejumlah juz Alquran untuk memilh sekolah mana yang ingin mereka masuki.

UPACARA BENDERA — Walikota Padang Fauzi Bahar menerima sebuah buku dari siswa SMA 5 Padang usai menjadi pembina pada upacara bendera di sekolah tersebut, Senin (26/8). Pemko meluncurkan program baru untuk memotivasi siswa SD, SMP dan SMA agar rajin mengaji dan hafal Al Quran. HUMAS

Hal ini berlaku untuk tingkatan SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di Kota Padang.

Demikian dikatakan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Senin (26/8) di SMAN Negeri 5 Padang.

“Bagi pelajar SD sederajat yang hafal Alquran sebanyak 3 juz, akan dibebaskan masuk SMP mana saja. Siswa SMP sederajat yang hafal 5 juz, dibebaskan memilih masuk SMA sederajat di Kota Padang,” kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Senin (26/8) dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara di SMAN Negeri 5 Padang.

Kemudian, untuk tamatan SMA yang hafal 7 juz, bisa masuk ke Universitas Negeri Padang. Siswa juga bebas memilih jurusan mana yang diinginkan.

Harapan walikota menyampaikan hal ini adalah, agar siswa semakin termotivasi untuk menghafal Alquran dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun sejumlah siswa meragukan program walikota tersebut. Seperti dikatakan Satria, pelajar SMAN 5 Padang ini.

“Program itu bagus sekali, kami termotivasi untuk mendapatkan kemudahan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi apakah walikota berikutnya akan melanjutkan ini,” ujarnya. (h/eni)

TOKOH PENDIDIKAN NASIONAL, ARIEF RACHMAN

Kurangi Tawuran, Perbanyak Sarana Aktualisasi Diri JAKARTA, HALUAN—Maraknya tawuran antar pelajar akhirakhir ini menarik perhatian semua pihak termasuk Tokoh Pendidikan Nasional, Arief Rachman.

Menurut dia, tawuran antar pelajar terjadi karena kurangnya sarana aktualisasi diri bagi para pelajar.

“Memang pelajar usia 1218 tahun mereka biasanya mencari kegiatan untuk aktualisasi diri. Jika sarana aktualisasi diri kurang, akhirnya mereka mengalihkannya ke tawuran,” tutur Arief.

Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela-sela pembukaan workshop ‘Introducing Multiple Perspektive Approaches to

Biodiversity’ UNESCO di Hotel Park Jakarta, Senin (26/8).

Ketua Komisi Nasional (Komnas) UNESCO Jakarta tersebut mengatakan, sarana aktualisasi bagi pelajar sangat diperlukan terutama sarana aktualisasi untuk pengembangan potensi sosial dan emosional.

Di samping itu, ia melanjutkan, kurangnya perhatian dari keluarga menyebabkan seorang pelajar menarik perhatian dengan ikut-ikutan tawuran.

“Mereka yang tawuran itu karena kurang mendapat perhatian di rumah,” ujar guru besar UNJ ini.

Arief mengatakan penyebab tawuran bukan karena ada yang salah dengan konsep pendidikan

di Indonesia. Hanya saja menurutnya pada tataran implementasi pendidikan, pembinaan moral dan pengarahan potensi social para pelajar tidak terlalu diperhatikan.

“Pendidikan kita terlalu pada akal, padahal moral, potensi sosial, dan olahraga siswa juga harus dikem bangkan,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menyatakan permasalahan tawuran tidak bisa ditolerir karena akibatnya dapat merugikan orang banyak.

Ia menyarankan agar pihak sekolah mengeluarkan siswa yang ketahuan terlibat tawuran.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pembelajaran bagi

siswa tersebut agar tidak lagi terlibat dalam tawuran.

“Tindakan selanjutnya untuk mengurangi tawuran adalah tindakan represif atau pemberian hukuman. Beri tekanan pada mereka bahwa yang ketahuan ikut tawuran akan dikeluarkan. Dengan begitu, mereka akan menjadi takut dan berpikir dua kali untuk tawuran,” katanya.

Arief juga menuturkan semua pihak tentunya tidak menginginkan adanya tawuran antar pelajar. Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, perlu ada kerja sama yang baik dari semua pihak baik sekolah, tokoh agama, dan keluarga.

“Masalah tawuran ini bukan

hanya urusan pemerintah. Semua pihak perlu terlibat untuk menguranginya,” tutur Arief.

Ia mencontohkan dari pihak sekolah harus bisa menanamkan nilai pada peserta didiknya agar dapat hidup bersama dengan orang yang berbeda pendapat.

Kemudian, perlu ada edukasi kepada para pelajar bahwa tawuran merupakan tindakan yang negatif.

“Selain itu, sediakan kegiatan yang dapat menyalurkan energi berlebih mereka misalnya menyelenggarakan outbond, kegiatan berkemah, atau aktivitas lainnya yang dapat menjadi sarana aktualisasi mereka,” katanya menjelaskan. (h/rol)

PERBINCANGAN TENTANG PBM

Menyenangkan Jika Guru Sakit atau Rapat JAKARTA, HALUAN—Riset yang dilakukan selama periode 22 Agustus 2011 sampai 22 Agustus 2013 itu menemukan fakta bahwa sekolah, yang seharusnya menjadi wahana pengayaan wawasan dan pengetahuan, ternyata tidak dipandang demikian oleh sebagian peserta didiknya.

“Ada 113.000 perbincangan tentang sekolah. Di antara perbincangan paling marak yang menyinggung kegiatan belajar-mengajar, secara tersirat pesan mereka mengesankan aktivitas belajar-mengajar di sekolah tidak menyenangkan,” ujar Cindy Herlin Marta, analis PR, dalam siaran pers di Jakarta,

Jumat (23/8/2013).

Salah satunya adalah “kicauan” dari akun @salam_jakarta. Pada 23 Juli 2012. Akun ini menyampaikan pesan: “Di sekolah itu hal yang paling menyenangkan ialah kelas kosong, gurunya sakit dan rapat.”

Kicauan tersebut bahkan sampai “dikicaukan ulang” hingga 6.000 kali. Sementara itu, contoh kicauan lainnya berasal dari @areailmu yang dikicaukan ulang hingga 2.000 kali. Isinya; “Di Belgia, kebanyakan sekolah belajar hanya 3 jam, selebihnya mengasah kemampuan, kalo di Indonesia?”

Namun demikian, tak sedikit pula di antara ki-

cauan-kicauan dengan peringkat edar tinggi melihat sekolah dengan cara sebaliknya, yakni sebagai tempat menyenangkan. Tetapi, ini bukan karena para siswa bisa menimba ilmu di sana, melainkan karena dapat berjumpa kawan atau malah pacar. Hal ini terlihat pada posting yang dilontarkan @galauansmp yang dikicaukan ulang hingga 7.000 kali: “Kangen sekolah, kangen temen, kangen ketawa bareng, kangen main bareng-bareng.”

“Secara sederhana, ada dua pandangan siswa pada umumnya terhadap institusi sekolah, yaitu sekolah menyenangkan karena adanya teman-teman dan sekolah terasa

menyebalkan karena harus masuk kelas,” jelas Cindy.

Lebih jauh, pada saat-saat tertentu pendidikan bisa sangat identik dengan stres.

Kata “stres” terpantau mengalami lonjakan pesat di Twitter pada 14 April 2013, yaitu tepat menjelang Ujian Nasional (UN) SMA. “Kata stres mencapai angka perbincangan 40.816 kali di Twitter hari itu, paling tinggi dalam dua tahun.

Kedekatan lonjakan ini dengan dimulainya UN jelas bukan kebetulan,” imbuh Cindy.

Kendati demikian, di balik persepsi tidak mengenakkannya kegiatan pendidikan formal, lanjut dia, publik pun

MEMILIKI ruangan yang luas, tidak membuat hati Upik, guru SDN 18 Padang ini senang.

Karena ruangan yang kosong ini tidak penuh terisi buku. Upik mengharapkan ada pihak yang mau membantu menambah koleksi perpustakaan ini.

ENI

masih memegang pandangan ideal bahwa pendidikan, bagaimanapun, adalah hal bermanfaat. Hal ini terlihat dari adanya kicauan semacam @sindiranjenius yang dikicaukan 6.000 kali: “Sekolah itu ajang nyari ilmu bukan

ajang pamer harta ortu.”

Selain itu, larisnya novelnovel yang mengangkat perjuangan tokoh-tokohnya untuk menempuh pendidikan, seperti Laskar Pelangi, menunjukkan masyarakat memandang bahwa pendidikan merupakan hal

>> Editor: Devi Diany

yang perlu diperjuangkan.

Alangkah baik, tentu saja, bila pendidikan yang menyenangkan dan menstimulasi kreativitas seperti di novelnovel laris itu dapat dinikmati siswa siswi kita,” kata Cindy. (h/kcm)

>> Penata Halaman:Syahrizal