Haluan 27 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

JUMA JUMATT

IKLAN SIRKULASI REDAKSI

27 SEPTEMBER 2013 M / 21 DZULQAEDAH 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 308, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

0751 4488700 082388441221 082390765000

MENKO KESRA

TTG Perlu Dukungan Dunia Usaha

TTG NASIONAL — Menko Kesra Agung Laksono didampingi Mendagri Gamawan Fauzi, Menristek Gusti Muhammad Hatta, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno , Wagub Muslim Kasim dan Walikota Padang Fauzi Bahar menekan tombol sirene tanda dibuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV di GOR H Agus Salim Padang, Kamis (26/9).

PADANG, HALUAN — Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono meminta gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia untuk terus memberikan ruang serta mendorong pengembangan teknologi tepat guna (TTG) di daerah masingmasing. Dengan demikian produk TTG yang dihasilkan dan dipamerkan, bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kita berharap pemerintah daerah memberikan bantuan fasilitas bagi pengembangan TTG di daerah masingmasing melalui sinergitas dan kerja sama yang melibatkan unsur ABG yaitu Academic, Bussiness, Goverment,” ujarnya saat membuka Gelar TTG Nasional XV di GOR H Agus Salim Padang, Kamis (26/9).

>> TTG PERLU hal 07 Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

(QS Al Hajj Ayat 11)

04.54

12.14

15.15

18.17

19.26

KHAS

Dua Kelompok Penyebab Data Pemilih Bermasalah ADA dua kelompok penyebab data pemilih rusak atau bermasalah. Pertama kelompok pekerja. Kedua kelompok mahasiswa dan pelajar. Tempat tinggal mereka sering berbeda dengan KTP. KPU sendiri sampai 23 Oktober mendatang, permasalahan data pemilih ini bisa diselesaikan.

Sepatu Kuda Seusia Peradaban Manusia

S

EJAK kapan adanya sepatu kuda? Jawabnya, sepatu kuda sudah berusia tua, sama tuanya dengan usia peradaban manusia. Tatkala manusia mulai memakai kuda sebagai pengangkut barang, sejak itu sudah mulai dikenal adanya sepatu kuda. Selain sebagai pengangkut barang, kuda juga dipakai untuk menarik bendi, dan kuda bendipun memakai alas kaki.

>> SEPATU KUDA hal 07

PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada dua kelompok besar masyarakat yang menyumbang rusaknya data pemilih di Indonesia.

Kelompok pertama adalah kelompok pekerja dan kedua adalah kelompok mahasiswa dan pelajar. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, mengatakan, dua kelompok ini dikatakan memiliki andil yang cukup besar karena memiliki persentase yang cukup besar jumlahnya.

“Permasalahan kedua kelompok ini adalah daerah tempat tinggal sering kali berbeda dengan alamat di KTP. Akibatnya, sewaktu

pantarlih bekerja, mereka tercatat sebagai pemilih di alamat mereka. Namun kadang tidak bisa memilih, karena berada di daerah lain.

Mereka ini pun seringkali tidak meminta surat pindah pemilih. Hal ini akhirnya, berpotensi melahirkan pemilih yang tidak bisa memilih dan pemilih ganda,” kata Husni, Kamis (26/9), sewaktu menjadi keynote speaker dalam kegiatan Launching dan MoU Koran Pemilu 2014 antara KPU Sumbar dan Harian Haluan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi, Peminpin Redaksi Ha-

PENGAMANAN DATA PEMILU

Dicurigai Untungkan Demokrat Ketua KPU Husni Kamil Manik didampingi Wakil Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, dan ketua KPU Sumbar Amnasmen pada saat launcing Haluan Koran Pemilu 2014 di Natongga Room, Lantai Dua, Aerowisata Premier Basko Hotel, Jalan Dr Hamka, Kota Padang, Kamis (26/9). AMIR luan, Yon Erizon, Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti, Sekretaris KPU Sumbar, Hendrinal, mahasiswa, ormas, utusan parpol, dan lainnya.

Untuk kelompok pekerja ini, Husni pun mencontohkan, kasus ini juga terjadi pada dirinya yang tercatat sebagai pemilih di Pemilukada Padang.

Sementara aktivitas sehariharinya lebih banyak di Jakarta. Hal-hal seperti ini banyak ditemukan dan jumlahnya pun mencapai jutaan.

Kemudian untuk kelompok mahasiswa dan pelajar, khususnya mahasiswa, juga banyak ditemukan kasus yang

JAKARTA, HALUAN — Data Pemilihan Umum tidak berkaitan dengan sistem pertahanan dan keamanan negara. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), data hasil pemilu bahkan adalah bagian dari informasi publik.

Karena itulah, Nota kesepahaman antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk menjaga data hasil perolehan suara Pemilu 2014 dicurigai malah menguntungkan Partai Demokrat (PD).

>> DICURIGAI hal 07

>> DUA hal 07

Advertorial

Dharmasraya Terima Dana Posyantek dari Kemendagri

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan menerima dana pos pelayanan teknologi (posyantek) dari Mendagri Gamawan Fauzi pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional XV di GOR H. Agus Salim, Padang, Kamis (26/9).

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini menerima dana pos pelayanan teknologi (posyantek) dari Kementerian Dalam Negeri, melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa. Bantuan sebesar Rp75 juta itu diserahkan langsung Mendagri Gamawan Fauzi kepada Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional ke-15 di GOR H. Agus Salim, Padang,

Kamis (26/9), atas kerja keras Pemkab Dharmasraya mempelopori berdirinya Posyantek. Dana tersebut selanjutnya akan diserahkan Bupati Dharmasraya kepada pengelola Posyantek Kecamatan Sungai Rumbai, sebagai satu-satunya posyantek yang ada di Dharmasraya.

“Bantuan dana ini sangat besar artinya bagi pengembangan teknologi

>> DHARMASRAYA TERIMA hal 07

ANDRINOF CHANIAGO

Mobil Murah Hanya Pura-pura Murah JAKARTA, HALUAN — Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago menilai program mobil murah dan ramah lingkungan low cost green car (LCGC) hanyalah bohong-bohongan karena semua alasan yang

dikemukakan palsu.

“Mobil murah dan ramah lingkungan itu hanya purapura murah dan hanya purapura ramah lingkungan,” kata Andrinof dalam diskusi “Pro Kontra Kebijakan Mobil

>> MOBIL hal 07

Pengamat Kebijakan Publik dari UI Andrinof Chaniago, anggota Komisi VI DPR Hendrawan Supratikno dan Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas dalam diskusi “Pro Kontrak Mobil Murah”. SYAFRIL AMIR

ABK Tenggelam di Dermaga.............................. >> 03 Harta Kekayaan Cawako Berubah............................>> 06 Masyarakat Hentikan Aktivitas PT ATR...................>> 13 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Harga Naik, Petani Kakao Bergairah

PAINAN, HALUAN — Harga kakao di tingkat pedagang pengumpul mengalami kenaikan. Akibatnya petani kakao bergairah. Pedagang membeli satu kilogram kakao kepada petani sebesar Rp26. 000. Harga ini telah bertahan semenjak empat minggu terakhir.

Febrimarchandra, pedagang pengumpul di Pasar Kambang menyebutkan, sebelum bulan puasa lalu, harga

kakao memang hanya sekitar Rp23.000 per kg. Namun akibat tingginya permintaan pasar dunia, harganya kini naik jadi Rp26.000 per kg.

Namun menurutnya, saat ini produksi kakao masyarakat di Pesisir Selatan sangat rendah. Pedagang pun sulit mendapatkan kakao dalam jumlah besar. Dalam satu minggu pedagang pengumpul hanya bisa mengumpulkan

ratusan kilogram kakao saja.

Terkait dengan naiknya harga kakao, petani kakao yang ada di Pessel sangat antusias merawat tanaman kakaonya. Petani bahkan sanggup berlama-lama di kebun kakao agar tanaman kakaonya tidak diserang hama tupai atau serangan hewan lainnya.

Ujang Virgo (45), warga Kecamatan Batang Kapas

menyebutkan, ia memiliki kakao seluas 1,5 ha di pinggir hutan. Semenjak harga kakao melambung, ia justru tidak melakoni pekerjaan sebagai tukang rumah. “Dengan harga Rp26.000 per kg ini, sangat menguntungkan bagi kami.

Hanya saja persoalan yang dihadapi selama ini adalah serangan hama tupai,” katanya menjelaskan.

Kepala Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan (Dispretaholbunnak) Pesisir Selatan, Afrizon Nazar mengatakan, kakao sebetulnya termasuk komoditas unggulan.

Namun memang selama ini serangan tupai menjadi kendala sehingga produksi tidak maksimal.

Disebutkannya, alasannya menjadikan komoditas itu unggulan perkebunan karena

ketersediaan lahan dan prospek daya tumbuh komoditas itu di Pessel sangat bagus.

Produksi komoditas itu didaerah yang aman dari serangan tupai setiap tahunnya justru terus terjadi peningkatan. Begitu juga dengan kualitas komoditas terbilang bagus dan tidak kalah bersaing dengan komoditas yang produksi daerah lain.

“Hampir seluruh daerah di Pessel cocok untuk pengembangan komoditas ini.

Sejak beberapa tahun belakangan produksi komoditas ini terus meningkat.

Kualitasnya tidak kalah saing dengan daerah lain,” kata Afrizon. Hingga kini luas areal tanam kakao di Pessel mencapai 2.150 hektar dengan tingkat produksi 750 ton. (h/har)

Ombudsman Tak Akan Berhenti Perbaiki Kualitas Pelayanan Publik KILAS

PADANG, HALUAN — Ombudsman Sumbar tidak akan berhenti memperbaiki kualitas pelayanan publik khususnya di bidang pendidikan di Kota Padang hanya gara-gara pemerintah tidak kooperatif dalam pemeriksaan dugaan maladministrasi oleh Ombudsman.

Suku Anak Dalam Ditolak Masuk DPT DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 16 orang Suku Anak dalam (SAD) di Kabupaten Dharmasraya, masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014.

Namun, dua walinagari tempat terdaftarnya SAD tersebut, menolak terdaftarnya pemilih dari SAD tersebut dalam DPT nagari yang dipimpinnya.

“Semua masyarakat punya hak untuk ikut dalam pemilu. Suku Anak Dalam pun berhak ikut pemilu dan sudah sesuai aturan yang berlaku. Dan ini menjadi contoh bagi Suku Anak Dalam lainnya yang ada di Indonesia,” ujar Ketua KPU Dharmasraya, Kasasi, kemarin.

Kasasi menambahkan, sebanyak 16 orang Suku Anak Dalam tersebut telah mulai bersosialisasi dengan masyarakat umum. “Mereka telah berbaur dengan masyarakat, dan juga telah hidup menetap. Bahkan mereka juga telah bercocok tanam,” katanya.

Diungkapkan, sampai saat ini 16 orang Suku Anak Dalam tersebut belum memiliki identitas kependudukan seperti KTP dan KK. Namun mereka telah cukup umur sebagai peserta pemilu.

“Mengikut sertakan mereka merupakan salah satu bentuk upaya kita merangkul kaum minoritas yang selama ini terabaikan,” katanya. “Mereka tergabung dalam dapil satu. Dan TPS tempat mereka memilih masih dalam rencana, karena kita akan melihat ke TPS mana paling dekat dengan pemukiman mereka,” katanya.

Namun dua hari yang lalu, masuknya Suku Anaik Dalam ke dalam DPT Kabupaten Dharmasraya, sempat ditolak oleh warga. Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sembilan Koto Afridoni bersama dua walinagari yaitu Walinagari Silago Edison dan Walinagari .

Menurutnya, ia tidak pernah memasukkan 16 orang SAD tersebut ke dalam pendataan sampai kepada DCS dan bahkan ke DPT. Namun hal itu keputusan KPU saja.

Alasan penolakan warga, ulasnya, karena 16 orang SAD tersebut tidak ada di Sembilan Koto.

Tapi kenapa KPU memasukkannya ke dalam DPT Kecamatan Sembilan Koto?

Menanggapi hal tersebut, Kasasi bersama anggotanya akan melakukan pleno, karena yang ditolak warga adalah masuknya Suku Anak dalam ke dalam DCT Sembilan Koto dan tidak ada penolakan untuk memilih.

Dalam hal ini, katanya, KPU akan mencarikan solusinya. Misalnya dengan membuatkan TPS tersendiri. (h/mdi)

DISKUSI — Khairul Jasmi tampil selaku host dalam acara diskusi yang digelar Forum Editor dengan cawako, pengamat pembangunan, akademisi dan kalangan lainnya di Mercure Hotel, Kamis (26/9). HOLY ADIB

Pasar Mini Anding Tinggal Nama LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pasar Mini, Anding, Kecamatan Suliki, yang merupakan pasar sore dan ramai dikunjungi setiap hari Selasa dan Sabtu, sekarang sudah mati. Pasar yang pedagangnya berasal dari tiga kecamatan, Suliki, Guguk dan Bukik Barisan tersebut menjual aneka kebutuhan dapur sampai kain dan pakaian.

Syerli (34), salah seorang tokoh masyarakat Anding, membenarkan bahwa telah matinya Pasar Mini Anding. “Memang sekarang Pasar Mini Anding tinggal nama.

Padahal dulu pasar tersebut ramai dikunjungi setiap Sabtu dan Selasa. Pasar itu merupakan pasar sore, namun sekarang hanya tingga kenangan,” ungkap Syerli.

Berdasarkan pantauan Haluan di lapangan, matinya Pasar Mini Anding sudah terjadi sejak sekitar dua tahun lalu. Padahal dulunya pasar itu merupakan pasar yang cukup ramai. Selain pedagang dari anak nagari yang berjualan di pasar

tersebut banyak juga yang berasal dari luar, seperti, Sipingai, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, dan Guntung, Nagari Banjarlawas, Kecamatan Bukik Barisan.

Adapun penyebab matinya Pasar Mini Anding adalah karena masuknya pedagang gerendong setiap hari ke Anding. Para ibu rumah tangga sudah dimanjakan pedagang gerendong. Lauk-pauk kebutuhan rumah tangga dapat dipesan dengan pedagang gerendong, sehingga para ibu rumah tangga tidak perlu pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan. Cukup menunggu saja di rumah, pedagang gerendong akan datang membawa pesanan.

Pindahkan ke lokasi lain Tokoh masyarakat Anding, Meizul Khatib, sangat menyayangkan matinya Pasar Mini Anding. Pasalnya pasar di lokasi sekarang sudah ada sejak tahun 80-an. Sebelumnya pasar berlokasi di Simpang Lima, Labuah Basilang.

Kiat jitu untuk menghidupkan

pasar tersebut kembali, dengan jalan memindahkan pasar ke lokasi lain. “Karena Anding sudah merupakan sebuah nagari, mutlak harus ada pasar. Lantaran tidak memungkinkan memaksakan pasar tetap di lokasi yang sekarang, Pemerintahan nagari mesti mencari solusi terbaik, dengan mencarikan lokasi untuk pasar,” ungkap Meizul.

Dikatakan Meizul, sebaiknya pasar berlokasi di pinggir jalan kabupaten, sehingga lebih mudah dijangkau masyarakat.

Pemerintahan nagari dapat menukarkan tanah pasar yang sekarang dengan lokasi yang baru.

Lobang Parit yang ada di Anding merupakan salah satu calon lokasi pasar yang cukup bagus. Tinggal bagaimana pemerintahan nagari melobi pemilik tanah.

Pemindahan lokasi Pasar Mini, kata Meizul, sudah mulai mencuat sejak Anding belum menjadi nagari yang terpisah dari Limbanang. (h/smt)

PERTEMUAN FORUM EDITOR EDISI 8

Bahas Fasilitas Umum di Kota Padang Bersama Cawako PADANG, HALUAN —Berhubung masyarakat Kota Padang akan memilih pemimpin pada 30 Oktober mendatang, Forum Editor menggelar pertemuan dengan cawako, pengamat pembangunan, akademisi dan kalangan lainnya di Mercure Hotel, Kamis (26/9).

Pertemuan tersebut membahas fasilitas umum yang saat ini mengalami kerusakan dan butuh perbaikan. Pertemuan tersebut adalah momen bagi cawako untuk memaparkan solusinya atas berbagai permasalahan di Kota Padang. Sebab, salah satu dari mereka akan memimpin Kota Padang lima tahun ke depan.

Sekretaris PWI Sumbar Eko Yanche Edrie, mengawali pembicaraan dengan mengatakan, pembangunan fasilitas umum di Kota Padang memerlukan perencanaan yang serius. Misalnya, pembangunan jalan harus mempertimbangkan pertumbuhan kendaraan dan pertumbuhan jalan di Kota Padang.

Pada acara dengan host Khairul Jasmi tersebut, juga diundang Pemko Padang sebagai pelaku pembangunan.

Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar mengatakan, Kota Padang sudah punya RPJM, RPJP dan RT/RW untuk sepuluh tahun ke depan. Artinya, perencanaan pembangunan sudah dipikirkan cukup serius. Dalam

kesempatan tersebut ia menyorot salah satu pembangunan, yakni drainase yang akhir-akhir ini ditengarai minim sehingga menyebabkan banjir. “Bajir tak bisa ditanggulangi dengan hanya memperbesar drainase, namun harus membuat kanal. Walikota yang baru nanti diharapkan membangun kanal tersebut,” ujarnya.

Pengamat Tata Kota, Eko Alvarez mengatakan, urusan banjir di Kota Padang tak akan selesai karena Padang adalah kota yang memiliki banyak sungai. Pembangunan drainase dari pemerintah saja tak bisa diharapkan untuk mengatasi masalah banjir.

Solusinya adalah, tiap warga harus berkontribusi menyediakan daerah serapan air di rumahnya.

Kadis PU Sumbar, Suprapto tidak setuju pembangunan Kota Padang dilakukan ke arah Bypass. “Bypass itu adalah kawasan resapan air.

Kalau pembangunan dilakukan di sana, maka akan banyak daerah yang resapan yang hilang sehingga masalah banjir nantinya akan terus muncul. Sudah saatnya kita membangun rusunawa sebagai jawaban dari kebutuhan perumahan bagi masyarakat,” jelasnya.

Emma Yohana, sebagai cawako nomor urut 1, mengatakan, sesuai motonya, yakni Satu Cinta Untuk Kota Pa-

dang, ia akan mencurahkan perhatian kepada Kota Padang dalam segala aspek. Masalah yang paling krusial akan menjadi prioritas sasaran pembangunan. Pembangunan di Kota Padang sudah ada aturan. Yang diperlukan adalah komitmen dan konsekuensi dari pemimpin selaku pelaksana pembangunan. Selain memerlukan komitmen, pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, bukan sebatas kebutuhan pemerintah atau investor.

Sementara Michel memaparkan, kesalahan pembangunan di Kota Padang mestinya diselesaikan setelah gempa terjadi. Sebab usai gempa, Kota Padang kembali ke titik nol. Ia juga mengkritisi pelaksanaan pembangunan yang tak sesuai dengan RPJM, RPJP dan RT/RW. Ia berjanji, jika menang nanti, akan membuat grand design pembangunan Kota Padang.

Sementara itu, menurut cawako Desri Ayunda, pembangunan harus berpedoman kepada RPJM. Harus dilihat, apakah aplikasi pembangunan sesuai dengan RPJM. Mengenai permasalahan fasilitas umum, ia melihat permasalahan di Kota Padang adalah pasar dan terminal.

Siapa pun yang jadi walikota nanti, harus memperhatikan dua hal tersebut.

Riswan Efendi, pengamat

tata kota, ketika diminta pendapatnya oleh Khairul Jasmi mengatakan, sesuai dengan apa yang dikatakan Emma Yohana, ia setuju bahwa pembangunan harus mempertimbangkan kepuasan masyarakat. Baginya, adalah kesia-siaan bila masyarakat tak puas dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Sedang cawako nomor 4, Asnawi Bahar mendesak pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kota Padang yang saat ini tekor 47 mega watt. Mengenai pasar, pemerintah harus membuat pasar tradisional, di mana pedagang modern dan tradisional bisa hidup berdampingan.

Harapan masyarakat yang menggantungkan harapan kepada cawako terpilih, untuk menyelesaikan pembangunan yang dibutuhkan Kota Padang untuk 5 tahun ke depan, menurut cawako Ibrahim, hal tersebut tak bisa diwujudkan, sebab pembangunan yang kejar target 5 tahun akan mengurangi kualitas pembangunan tersebut.

Ide Ibrahim mengenai pembangunan terminal, mengundang gelak tawa hadirin. Ia mengatakan, bila ia jadi walikota, ia akan membangun terminal di lokasi kantor Polresta Padang dan Balai Kota Padang saat ini, karena lokasi tersebut strategis.

“Kantor Polresta pindahkan saja ke Bagindo Azizchan atau Air Pacah,”ujarnya dengan nada serius.

Cawako Indrajaya juga ingin mengembalikan fungsi infrastruktur. Jika ia terpilih, ia akan menyelesaikan program kerjanya selama 1.000 hari. Kalau tak ada pergerakan selama itu, ia bersedia diturunkan.

Sementara cawako Kandris mengatakan, mengenai pembangunan, perlu sosialisasi dana musyawarah antara pemerintah dan masyarakat terkait RPJM, RPJP dan RT/RW. Mengenai pasar, menurutnya, jangan hanya membangun pasar, tapi pikirkan juga terminal dan lahan parkir karena jika tidak akan menyebabkan kemacetan.

Cawako Mahyeldi yang kini masih menjabat Wakil Walikota Padang mengatakan, pemerintah yang sekarang dan nanti membutuhkan masukan dari masyarakat.

Mengenai masalah banjir, menurutnya jangan dilihat efeknya saja, melainkan perhatikan juga mengenai Padang sebagai daerah yang potensial menghasilkan banjir.

Pada kesempatan tersebut, dua cawako dan cawawako tak hadir, yakni Maigus Nasir-Armalis dan Syamsuar Syam-Mawardi Nur. (h/mg-dib)

”Kendati Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dan beberapa kepala sekolah tidak mau menghadiri undangan klarifikasi Ombudsman Sumbar terkait dugaan pungli yang mereka lakukan, bukan berarti usaha Ombudsman Sumbar memperbaiki pelayanan publik institusi pendidikan itu terhenti,” kata Kepala Ombudsman Sumbar Yunafri didampingi Asisten Ombudsman Adel Wahidi di ruang kerjanya kemarin.

Akan ribet urusannya jika setiap pemanggilan Kepala SKPD atau kepala sekolah harus berkoordinasi dulu dengan bupati atau walikota di suatu daerah.

Justru kepala daerah yang harusnya mendorong SKPD atau kepala sekolah untuk merespon dengan cepat setiap usaha Ombudsman dalam perbaikan kualitas pelayanan publik di institusinya.

UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menyebut bahwa walikota adalah Pembina Pelayanan Publik dan SKPD adalah Pelaksana/Penyelenggara Pelayanan Publik. Pasal 15 ayat ( i) UU. No 25 tentang Pelayanan Publik menegaskan bahwa penyelenggara berkewajiban memenuhi panggilan pejabat berwenang atau lembaga Negara yang sah sesuai dengan peraturan dan perundangan.

“Kami berharap Dinas Pendidikan bisa mengindahkan perintah UU tersebut” tegas Yunafri.

Bisa saja Dinas Pendidikan tidak mengindahkan, tapi itu artinya Dinas Pendidikan tidak menggunakan hak jawabnya dan siap melaksanakan apapun rekomendasi dan saran yang akan dikeluarkan Ombudsman.

Sedikitnya ada 18 sekolah di Kota Padang yang dilaporkan ke Ombudsman Sumbar, 15 di antaranya sudah memberikan klarifikasi, 6 di antaranya mengakui ada pungutan di luar ketentuan Perwako dan di luar mekanisme Rapat Komite. Bahkan ada yang menyebut dengan

uang titipan.

Jenis pungutan pun beragam mulai dari uang bulanan, uang pembangunan, uang rehab kelas dan WC, uang beli AC, hingga iuran cicilan mobil operasional sekolah.

Pungutan-pungutan itu sungguh tidak karuan dan memberatkan hingga tidak bisa dibedakan lagi mana sebetulnya biaya pendidikan yang di tanggung pemerintah daerah dan dana mana biaya yang harus ditanggung wali murid.

Tugas Dinas Pendidikanlah yang harus menertibkan pungutan-pungutan itu dan memberikat sanksi terhadap setiap kepala sekolah yang terbukti melanggar. ’Ini momentum untuk memperbaiki kualitas pelayanan di bidang pendidikan.

Kami mengajak pemerintah untuk tidak lari dari momentum baik ini” kata Yunafri.

Surati Kejari Keseriusan Ombudsman Sumbar dalam memperbaiki kualitas pelayan publik di bidang pendidikan kali ini ditunjukkan dengan menyurati Kejaksaan Negeri Padang terkait perkembangan penanganan dugaan pidana pungli di sekolah-sekolah.

Dalam hal ini Kejaksaan tidak bisa tinggal diam. Iko alah basuluah mato hari, bagalanggang mato urang banyak. Karena itu Kejari tidak bisa hanya menunggu masyarakat memberikan laporan .

“Setahu saya Kejari sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan dugaan perbuatan pidana dalam pungutan sekolah. Untuk itu kami ingin tahu pada bagian mananya Kejari tidak menemukan dugaan pidana pungli?” kata Yunafri.

Ombudsman akan mengawasi kinerja Kejari khususnya dalam usaha membersihkan sekolah dari praktek-praktek pungutan liar.

Yunafri berharap Kejari bisa memberikan penjelasan terkait surat permintaan klarifikasi tersebut. (h/met/rel)

Payakumbuh Bersiap untuk Lomba UKS 2014 PAYAKUMBUH, HALUAN — Meskipun tahun 2013 belum berakhir, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mempersiapkan pemenang lomba UKS tahun 2014 untuk dikirim ke tingkat nmasional.

Tahun ini Sumbar yang diwakili Payakumbuh sukses merebut gelar juara nasional 2013. TK Pembina di Kelurahan Payolansek tampil sebagai juara provinsi dan juara nasional. Sebuah trofi, piagam penghargaan, plus dana pembinaan Rp25 juta jadi milik TK Pembina Payakumbuh yang dipimpin Yuli Sumarni, S.Pd. Tim penilai provinsi berjumlah delapan personil dipimpin Etna Leli, S.Sos, >> Editor : Syamsu Rizal

pejabat di Biro Sospora Setdaprop Sumbar, selama dua hari, 25-26 September berada di Payakumbuh. Tim akan menilai lima objek penilaian, empat sekolah dan satu sekretariat UKS Payakumbuh.

Keempat sekolah yang dinilai, TK Nurul Falah di Kelurahan Pakan Sinayan, SD Negeri 44 di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, keduanya di Kecamatan Payakumbuh Barat. Kemudian, SMPN 2 Payakumbuh di Kelurahan Kaniang Bukik, Payakumbuh Utara serta SMAN 2 di Bukit Sitabur Padang Tangah Payobadar di Payakumbuh Timur.

Sedangkan, sekretariat UKS Payakumbuh yang juga dinilai, berlokasi di kawasan DPRD Payakumbuh. (h/smt) >> Penata Halaman : Irvand

SUMBAR 3

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Sopir Truk Tanki Dirampok Dua Pelaku PADANG, HALUAN — Korban perampokan yaitu Feby Heryanto (32), keadaan kondisinya sudah mulai membaik di Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Ganting, Padang. Setelah dirampok oleh dua pria di kawasan Jalan Raya Bungus-Pasar Gaung, Selasa (24/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam aksi perampokan tersebut pihak kepolisian bersama masyarakat berhasil menangkap satu tersangka itu bernama Dedi Indrawan (23) warga Cindakir, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang.

Sedangkan rekan tersangka bernama Gusdi (43) warga Kimbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung ini berhasil melarikan diri dari lokasi penangkapan tersebut. Walaupun demikian, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus memburu Gusdi.

Menurut keterangan Feby warga Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung di RST Reksodiwiryo Ganting, dia merasa tidak ada kesalahan terhadap mereka berdua, dan tidak tahu kenapa keduanya ingin membunuhnya.

Diceritakan korban, sebelum peristiwa tersebut terjadi dia keluar dari depot Pertamina sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan truk tanki Pertamina. Rencananya dia ingin membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar ke daerah Bukittinggi bersama rekannya.

Karena rekannya menunggu di rumah, maka dia menjemput temannya tersebut. Dalam perjalanan, kata Feby, dia bertemu dengan Gusdi di jalan dan menghentikan laju kendaraan truk tanki tersebut. Setelah dinaikan ke dalam truk, sekitar 20 meter ketemu dengan Dedi sedang berada di tepi jalan, dan juga memberhentikan laju truk.

“Kedua pelaku tersebut saya kenal sekali, karena rumahnya berdekatan dengan rumah saya. Maka dari itu, saat dihentikan oleh mereka tidak ada menaruh curiga sedikit pun,” kata korban yang ditemani oleh pihak keluarga di rumah sakit, kemarin (26/9).

Kemudian di sekitar kawasan Bukit Lampu, Gusdi meminta kepadanya (korban,red) untuk menghentikan truk yang dikemudikannya dengan alasan ingin buang air kecil. Saat truk berhenti, Gusdi yang duduk dibelakangnya langsung menjerat lehernya dengan menggunakan sebuah kawat sling.

“Gusdi menjerat leher saya dengan kawat sekuat tenaganya. Padahal saya telah memberikan uang dan hanphone kepada mereka, tetapi mereka tidak mau dan mengatakan ingin membunuh saya saja. Setelah lama dijerat, saya tidak sadarkan diri.

Saat itu, saya melihat cahaya putih menuju ke arah saya, dan saya langsung terbangun,” ujarnya kepada Haluan.

Disaat sadar tersebut, mereka langsung menghajarnya secara membabi buta. Merasa tidak kuat, dia (korban,red) pun berusaha lompat dari truk tanki di Pasar Gaung. Masyarakat, yang melihat kejadian tersebut menghubungi pihak kepolisian, dan bersama-sama mengejar truk tersebut. Alhasil, truk dapat dihentikan di depan Pomal, tetapi saat penangkapan tersebut Gusdi berhasil kabur, dan Dedi diamankan.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi menyebutkan, kasus tersebut memang sudah direncanakan oleh kedua pelaku tersebut. Sebab, sebelum melakukan aksi itu, mereka telah menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk melakukan perampokan.

“Dalam kasus ini otak pelakunya adalah Gusdi, yang sampai sekarang masih dalam pengejaran kami. Rencananya setelah berhasil merampas, BBM bersama truknya akan dijual,” kata Wisnu kepada Haluan, Kamis (26/9).

Dari hasil penangkapan itu, lanjut Wisnu, pihaknya mengamankan satu unit truk tanki berisi Solar 14 ribu liter, satu unit mobil Avanza BA 2360 JZ warna hitam, dan sebuah kawat sling. “Kini barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolresta Padang, sementara tersangka masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya. “Kini keadaan korban telah membaik.

Walaupun demikian, korban masih tetap dirawat di ruang III rumah sakit ini,” kata Farhan. (h/nas)

ABK Tenggelam di Dermaga PAINAN,HALUAN — Joni (35) warga Padang Panjang II kecamatan Lengayang kabupaten Pesisir Selatan hanyut terbawa arus batang Kambang sejak jam 07.00 wib, Kamis ( 26/9). Hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan oleh tim SAR BPBD Pemda Pessel dan masyarakat.

SEMATKAN— Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Solok Selatan Abdul Rahman menyematkan pin kepengurusan kepada Ketua Harian Majelis Pertimbangan Saka Bhakti Husada Hendrik, S.Pd ICOL DIANTO

Pengurus Saka Bakti Husada Solsel Dilantik SOLSEL, HALUAN — Anggota Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka Kabupaten Solok Selatan harus mampu bersinergi dengan organisasi sosial dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman saat melantik pengurus gerakan pramuka Saka Bakti Husada, Kamis (26/9) di Hotel Pesona. Abdul Rahman hadir dengan posisi sebagai Ketua Kwartil Cabang Gerakan Pramuka 0319 Kabupaten Solok Selatan.

Pelantikan itu dihadiri Ketua Harian Kwarcab Hamudis, Sektreris Kasmul Hendri.

Adapun kepengurusan Saka Bakti Husada Masa Bakti 2013-2018 Ketua Majelis Pembimbing Saka Novirman, Ketua Harian Majelis Pembimbing Saka Hendrik dan Suardi, Sekretaris Winda Gusti, dan Bendahara Yelvi Marta Efni.

Menurut Abdul Rahman, salah satu organisasi yang bisa dijadikan mitra

untuk bersinergi adalah Palang Merah Indonesia (PMI). “Saya ketua Kwarcab gerakan pramuka kabupaten, kemarin juga dilantik sebagai ketua PMI kabupaten. Saya kira ini sangat mungkin untuk bersinergi. Karena, jabatan ketua dipegang oleh orang yang sama dan bergerak di bidang kemanusiaan terutama kesehatan,” sebutnya.

Ia menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus yang dengan semangat kepramukaan, masih dapat mengembangkan kegiatan kepramukaan di Solsel. Salah satunya adalah dengan terbentuknya Saka Bhakti Husada di Kabupaten Solok Selatan.

“Hendaknya kita membiasakan diri untuk selalu bekerja sama dan samasama bekerja dengan prinsip hidup saling berdampingan dan menghargai satu sama lain, serta menegakan semangat kebersamaan, kedisiplinan dan kesopanan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi sesama organisasi sosial,” terangnya.

Menurutnya, pentingnya gerakan pramuka sebagai kegiatan kepanduan yang memiliki peranan penting dalam penanaman nilai-nilai luhur budaya dan kepribadian bangsa sesuai dengan perkembangan zaman.

“Saat ini informasi dan kebudayaan menyebar tanpa batas, tanpa ada jarak yang setiap saat dapat dengan mudah kita peroleh, sehingga generasi muda sering kehilangan jati dirinya. Kondisi itu ditandai dengan maraknya kenakalan remaja, tawuran antar pelajar, pergaulan bebas dan bahkan banyak pula yang terlibat dengan pengunaan obat-obat terlarang seperti narkoba,” pungkasnya.

Wabup berepesan, Saka Bhakti Husada Kabupaten Solok Selatan harus mampu menebar banyak manfaat bagi masyarakat. Karena, hakekat kehidupan sebagai anggota pramuka hendaknya dapat memberi manfaat pada orang lain. Dedikasikan hidup ini untuk kemaslahatan orang banyak, karena masih banyak di lingkungan kita yang hidup serba kekurangan. (h/col).

Tugas Berat Menanti Walnag Koto Gaek Guguak

Informasi dari keterangan masyarakat menyebutkan, kejadian tersebut berawal ketika kapal yang digunakan korban terkena badai dan gelombang besar, akhirnya korban bersama 3 orang temannya yang selamat yaitu, Idil (38) yang merupakan kapten kapal, Yen (37) dan It (41) anak buah kapal (ABK).

Ke 4 orang tersebut dari arah Mentawai bertekat untuk menyelamatkan diri dari ancaman bahaya badan dan gelombang besar menuju tepi, namun naas, menjelang memasuki muara kapalnya oleng dan mereka secara spontan terjun ke laut, tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban sampai saat ini belum diketahui nasibnya.

Peristiwa tersebut sempat mengundang perhatian masyarakat, apalagi TKP berada dekat dermaga yang ramai oleh lalu lintas kapal nelayan. Dalam waktu relatif singkat TKP di banjiri oleh masyarakat yang datang dari berbagai arah bahkan ada yang ikut terjun bertisipasi mencari korban. Berbagai dugaan muncul, sebagian masyarakat menyebutkan korban terseret gelombang ke dalam laut dan sebagian menduga masih terbenam dekat TKP. Upaya pencaharian terus dilakukan oleh tim SAR-BPBD Pessel bersama masyarakat menyisiri sungai dekat muara dengan mengunakan perahu karet dan juga melakukan penyelaman ke dasar sungai hingga pukul jam 16.00 wib Kamis kemaren. Namun korban belum berhasil ditemukan.

Sementara itu, Danton BPBD Pessel Erik mengatakan, pencaharian akan dilakukan sampai malam sesuai dengan permintaan masyarakat dan pihak keluarga korban.

Sedangkan kapal yang digunakan mereka saat ini terpaksa bersandar di dermaga Padang Panjang II kecamatan Lengayang Pessel, kata Erik ( h/mjn)

Proyek Pembangunan Pessel Dikebut

PAINAN, HALUAN — Kegiatan proyek pembangunan tahun 2013 di Dinas PU Pesisir Selatan (Pessel) ditargetkan telah selesai seratus persen hingga pertengahan Desember ini. Bahkan untuk administrasi keuangan bisa clossing date pada 31 Desember mendatang.

Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Pri Nurdin Kamis, (26/9) menyebutkan, pihaknya selalu mengingatkan rekanan untuk menyelesaikan pekerjaaannya masing masing menjelang akhir tahun.

Target percepatan pelaksanaan kegiatan oleh rekanan terpantau membaik, bahkan diperkirakan bisa terlaksana lebih cepat dari rencana. Artinya tidak ada kegiatan dinas PU yang terlambat penyelesaiannya pada tahun sekarang.

“Kecuali pada kegiatan multiyear, yang pendanaan dan schedule pengerjaannya memang beberapa tahun,” ujarnya.

Disebutkannya, percepatan pengerjaan proyek pembangunan di Pesisir Selatan dari awal tahun telah menjadi perhatian serius di daerah ini. Mengingat adanya target waktu dana bisa dicairkan dari KPKN, dan Pesisir Selatan tidak boleh melewati target pencairan.

Jika telat dana akan kembali ke pusat.

Meski demikian menurutnya, bukan berarti percepatan pengerjaan proyek di Dinas PU Pesisir Selatan mengabaikan kualitas hasil dari pengerjaan proyek. “PU tetap memperhatikan mutu pekerjaan yang dilaksanakan perusahaan meski ada aturan yang tidak bisa mencairkan uang negara sampai closing date.

Dengan demikian hasilnya tidak asal jadi,” ujarnya lagi.

Sementara sekaitan dengan pekerjaan yang tidak sesuai RAB, pihak PU Pesisir Selatan tidak akan tinggal diam, bahkan akan menindak rekanan yang tidak mengikuti RAB dan kontrak kerja.

“Bahkan tidak segan segan PU memerintahkan untuk membongkar ulang, jika ada pengerjaan proyek yang tidak sesuai bestek,” ujarnya lagi. (h/har)

SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Salah satu contoh keberadaan rumah langsung Ketua BMN Suardi Dt Rajo Solok Desra Ediwan Anan Tanur dinas Wakil Bupati didekat taman hutan Mansua Ktua KAN D Dt Basa unsur mengatakan, tugas berat telah menanti kota yang masuk dalam wilayah Nagari muspika setempat serta ratusan Wali Nagari Koto Gaek Koto Gaek Guguak tepatnya di jorong hadirin tamu undangan lainya.

Guguak Kecamatan Gunung Sukarami nan permai.

Terkait program pembangunan di Talang periode 2013 2019 Wakil Bupati Desra Ediwan dalam nagari Koto Gaek Guguak kedepan Wakil Dusri Harpen untuk masa sambutanya diacara pelantikan Dusri Bupati Desra Ediwan meminta Wali bakti enam tahun kedepan. harpen sebagai Wali Nagari Koto Gaek Nagari Dusri Harpen untuk bisa Pasalnya, sebagai orang Guguak oleh Camat Gunung Talang memaksimalkan anggaran dana DAUN nomor satu di nagari ber- Syahrial, dari pejabat lama Zulkifli, yang ada yang terbilang minim sesuai penduduk 3 ribuan jiwa Kamis (26/09) di Aula SDN 38 Koto dengan program kerja yang sudah yang tersebar di 2 jorong Gaek Guguak mengakui bahwa kendati digariskan dengan sedemikian rupa.

PADANG, HALUAN — Wanti, (35) seorang ibu rumah yakni Sukarami dan Lin- dirinya menjabat sebagai wakil bupati Terpisah Wali Nagari Dusri tangga warga jalan Kampus Unand Koto Tuo kecamatan juang Koto Tinggi itu, kabupaten Solok, namun ia tetap akan Harpen yang juga pernah menjadi Pauh kota Padang akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, memiliki dinamika pem- patuh kepada walnag ditempat ia Kepala Jorong Linjuang Koto Tinggi usai pembacaan vonis oleh hakim yang diketuai Siswatmono bangunan tersendiri. berdomisili. selama beberapa dekade itu didampingi R dan beranggotakan Fitrizal Yanto dan Mahyudin, Keberadaan ibu kota “Dalam kapasitas sebagai warga isteri tercinta Elpi Melda Markos yang perempuan ini langsung bisa menghirup udara bebas.

Kabupaten Solok Arosuka masyarakat biasa saya pribadi harus jadi Ketua TP PKK Nagari Koto Gaek “Menyatakan, terdakwa Wanti telah bersalah melakukan yang sebagian wilayahnya datang menuruti perintah Wali Nagari Guguak kepada Haluan mengatakan, tindak pidana pengancaman sebagaimana yang diatur berada dalam wilayah Dusri Harpen untuk bergotong royong akan memimpin nagari sentra penghadalam pasal 335 ayat 1 KUHPidana dan dihukum dengan jorong Sukarami Nagari bersama warga lainya karena patuh sil beras Solok dengan sebaik mungkin. hukuman 3 bulan dikurangi masa tahanan,” ucap hakim Koto Gaek Guguak, menja- dan taat kepada perintah pak Wali “ Insya Allah saya akan memimpin Siswatmono ketika membacakan amar putusan. dikan Nagari Koto Gaek Nagari “ tutur Desra Ediwan disambut Nagari Koto Gaek Guguak dengan jujur Hukuman yang dijatukan majelis hakim ini lebih sebagai nagari yang juga gelak tawa hadirin. dan penuh keikhlasan demi terwujudnya ringan dari tuntutan jaksa dalam sidang sebelumnya memiliki kekhususan terSerah terima jabatan Wali Nagari masyarakat adil makmur sejahtera yakni 4 bulan penjara. Namun, didalam persidangan sendiri.

Koto Gaek Guguak itu juga disaksikan “ pungkasnya. (h/ris) terungkap bahwa salah satu pertimbangan hakim menjatuhkan vonis tersebut adalah karena terdakwa merupakan ibu rumah tangga dan memiliki anak-anak yang masih sangat kecil.

Usai dibacakan amar putusan tersebut, terdakwa Wanti mengis histeris. Hal ini disebabkan karena pada saat pemberian vonis hakim ini, masa tahanannya di PADANG, HALUAN — Pe- berikutnya. oleh Kementerian Keuangan anggaran, melakukan koordinasi Lapas Padang sudah berakhir. “Terima kasih majelis merintah Provinsi Sumatera Hal ini disampaikan Wa- dan sisa anggaran dikem- dengan kementerian terkait hakim,” ucapnya sembari berusaha menghapus air matanya.

Barat dan Kabupaten Kepu- kil Gubernur Sumbar, Muslim balikan. Alasan Kemenkeu untuk regulasi yang berkaitan Sebagaimana diketahui, pengancaman yang dilakukan lauan diminta untuk mem- Kasim, usai mengikuti perte- meminta Pemprov mengem- dengan pengadaan lahan hunian. terdakwa ini berawal pada hari Kamis, (27/6) tahun 2013 percepat proses realisasi muan dengan Komisi VIII DPR balikan dana itu adalah pe- Sejauh ini, Sumbar selalu lalu sekitar pukul 11.00 Wib bertempat di jalan Sultan Syahril anggaran untuk kegiatan RI, BNPB, dan lainnya di manfaatan dana tersebut terkendala dengan lahan yang kecamatan Padang Selatan. Waktu itu saksi korban Herlinda hunian tetap (huntap) di Jakarta, Rabu (25/9). Hadir telah melampaui batas tahun akan ditempati untuk relokasi serta Yulinda Trismawita melihat terdakwa dan Jufri, yang Kabupaten Kepulauan Men- dalam pertemuan tersebut ang-garan 2012, sehingga korban bencana alam. Seperti tidak lain adalah suami mereka bertiga tengah duduk dipinggir tawai. Disamping itu, Kemen- Wakil Ketua Komisi VIII DPR menjadi te-muan Badan Pe- yang terjadi di Dharmasraya jalan. Ketika dihampiri, ternyata kedua korban langsung disemprot terian Keuangan juga memberi RI, Ledia Hanifah, Bupati meriksa Keuangan (BPK) RI. dan Lima Puluh Kota,” ucap dengan kata-kata bernada keras oleh terdakwa. “Ma Switer angin segar dengan menge- Kabupaten Kepulauan Menta- Kemenkeu memerintahkan Muslim. den,” kata terdakwa kepada korban Herlinda. luarkan aturan pengunaan wai, Yudas Sabbagalet, Sekre- Pem-prov Sumbar dan PemSelain itu, dalam pertemuan Korban tidak menjawab pertanyaan dari terdakwa anggaran untuk kegiatan taris Utama Badan Nasional kab Kepulauan Mentawai agar ini, Pemprov Sumbar dan tersebut. Akibatnya, terdakwa mulai emosi sembari marah khusus seeprti penanggu- Penanggulangan Bencana menyetorkan sisa anggaran Pemerintah Kabupaten dan mengancam korban dengan sebilah pisau yang diambil langan bencana bisa dilaku- (BNPB), Fachtulhadi, dan kegiatan rehab-rekon tahap Kepulauan Mentawai untuk terdakwa dari dalam jok motornya. Meski diancam kan dalam tahun jamak. lainnya.

I sebesar Rp 382,61 miliar. memperketat jadwal kegiatan sedemikian rupa, korban tidak juga mau beranjak dari Artinya, kegiatan pembanguSebelumnya, pembangunan “Dengan keadaan seperti ini, huntap ini. Mental masyarakat tempat tersebut hingga akhirnya terdakwa melayangkan nan huntap masih bisa dilan- huntap di Mentawai terken- kita memang diminta untuk harus dipersiapkan disamping pisau ini kearah korban. (h/hel) jutkan pada tahun–tahun dala, karena anggaran distop mempercepat proses realisasi menyiapkan land clearing yang

Divonis 3 Bulan Wanti langsung Bebas

Pemprov dan Pemkab Diminta Serius Tangani Huntap

>> Editor : HELDI

berlangsung. Saat ini di Mentawai sendiri persiapan teknis sudah selesai dilakukan, hanya dana saja yang belum ada. Dengan pertemuan ini diharapkan ada langkah maju untuk pembangunan huntap.

“Untuk land clearing ini, kita mendapat bantuan berupa dana talangan dari BNPB sekitar Rp5 miliar untuk 300 ha lahan. Saat ini penggunaan anggaran tersebut baru Rp3,7 miliar. Namun BNPB bersedia untuk membantu dengan anggaran yang mencapai Rp20 miliar. Ini berita bagus lagi bagi pembangunan huntap di Mentawai,” pungkasnya. (h/eni) >> Editor : Jefli

4 SUMBAR

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

SEDIAKAN PAKET PERJALANAN WISATA DALAM TIME 2013

ASITA Sumbar Minta Pemerintah Benahi Objek Wisata PADANG, HALUAN — Ketua Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat, Ian Hanafiah meminta pemerintah daerah untuk fokus pada penanganan objek wisata yang berada di daerah masingmasing. Maksudnya adalah membenahi satu per satu objek wisata yang ada.

Korban Luka Bakar Masih Dirawat PADANG, HALUAN — Dua korban kebakaran yang terjadi di By Pass, kilometer 16, RT 001 RW 011, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Rabu (25/9) lalu, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Ganting, Padang di ruang I. Sebelumnya, setelah peristiwa kebakaran terjadi dua korban yakni Rudi dan Syafrinaldi diinapkan di ruang III. Namun, perpindahan mereka berdua atas permintaan mereka demi kenyamanannya. Kepala Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo dr.

Farhan mengatakan, Rudi mengalami luka bakar 67,5 persen, dan Syafrinaldi mengalami luka sembilan persen. Saat ini kedua korban masih dirawat secara itensif oleh dokter bedah.

“Saat ini kedua korban masih ditangani tim dokter bedah.

Kondisi kedua korban sudah mulai membaik. Untuk pemindahan ruangan itu, atas permintaan pasien,” ujarnya, kemarin (26/9) Dikatakannya, untuk penanganan medis kedua korban masih ditangani dokter bedah. Selain itu, kedua korban masih dalam pengawasan tim bedah untuk memulihkan luka bakar yang ada di badan mereka.

Sementara itu, Kapolresta Padang Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi menyebutkan, hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP) yang dilakukan Tim Labor Forensik (Labfor) Medan bersama Tim Identifikasi Polresta Padang, dugaan sementara akibat kelalaian manusia.

“Kemungkinan pemicu api dan ledakan tersebut diakibatkan panas las yang memuai di tangki. Seharusnya saat pengelasan tutup tangki tersebut harus dibuka. Jadi, panasnya api las bisa lepas keluar, dan tidak menumpuk di dalam tangki,” kata Iwan.

Human Eror Terpisah, salah seorang Tim Labfor Medan yakni AKP Yudi Atnis mengungkapkan, penyebab ledakan tangki CPO itu murni kelalaian manusia (human eror). Sebab, sebelum kejadian tersebut diketahui salah seorang korban kebakaran Rudi sedang mengelas bagian tangki cpo.

Saat pengelasan korban tidak membuka tutup tangki, sehingga uap panas yang dikeluarkan dari mesin las menumpuk di dalam tangki. Akibat uap panas tersebut telah banyak dan menumpuk, maka mengakibatkan ledakan.

“Seharusnya saat melakukan pengelasan itu, korban harusnya membuka tutup tangki tersebut, sehingga uap panas bisa keluar,” ujar Yudi kepada Haluan, kemarin (26/9). (h/nas)

NINIK MAMAK — Peran dan fungsi ninik mamak yang makin hari makin terpinggirkan, dibangkitkan kembali melalui MTTS-TTS yang dilaksanakan di tiap nagari di Kabupaten Solok. YUTIS WANDI

ABS-SBK Tak Hanya Retorika SOLOK, HALUAN — Usaha untuk mengembalikan nilainilai adat basandi syara’syara’ basandi kitabullah (ABS-ABK) sebagai falsafah hidup orang minang Kabau yang sudah mulai terkikis oleh roda zaman adalah komitmen Bupati Solok, untuk menggerakkan nilai-nilai tradisi itu tampaknya tidak hanya sebatas dimulut saja.

Selain terus memotivasi masyarakat menumbuhkan budaya musyawarah guna mengembalikan fungsi dan peran ninik mamak secara kelembagaan maupun menurut ketentuan sepanjang adat,

komitmen ini pun diejawantahkan melalui alokasi anggaran di APBD setempat. “ Kita ingin semua pepatah petitih adat tidak sekedar menjadi slogan atau rerotika saja, tetapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, “ ucap Syamsu Rahim di ketika ditemui Haluan di Gues house rumah dinas Bupati Solok , Selasa (24/9).

Disela pertemuannya dengan anggota DPRD Sumbar Ir, Bachtul dan Mantan anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus, ST, Bupati Solok menyebutkan untuk menjembatani segala bentuk kegiatan

Humas Solsel Studi Banding Ke AMC

KABAR HAJI HARI INI, JCH BERTOLAK KE TANAH SUCI

Wagub Jambi Lepas Kloter 9

JCH Sungai Penuh, Jambi saat isitirahat di masjid asrama haji.

PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar Syahrul Wirda, melepas secara langsung keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 9 Embarkasi Padang, Kamis malam (26/9) di Asrama Haji Padang.

Kloter 9 ini berjumlah 369 orang terdiri dari 295 JCH dari Kabupaten Kerinci dan 74 lagi dari Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Mereka berangkat dari BIM ke Jeddah, Arab Saudi hari ini, Jumat (27/9) sekitar pukul 04.50 WIB. “Para JCH dari Provinsi Jambi ini masuk asrama mulai Rabu malam, diawali JCH Kerinci dan pada Kamis sore, tiba pula JCH Tebo,” kata Kakanwil Kemenag Sumbar, Syahrul Wirda didampingi Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH dan P3IH) Embarkasi Padang, Syamsuir kepada wartawan kemarin.

Syahrul meminta, agar jemaah mengutamakan ibadah.

Tidak mengerjakan hal-hal yang mubazir.

“Ibadah didahulukan, jangan

membuang-buang waktu untuk berbelanja dan kegiatan lainnya yang tidak penting. Fokuskan dulu yang wajib saja,” ingat Syahrul.

Selain itu Syahrul menyerukan agar jemaah senantiasa menjaga kesehatannya agar terhindar dari sakit.

“Kami tentu berharap semua jemaah dari Embarkasi Padang khususnya senantiasa sehat.

Untuk itu kami minta jemaah untuk slelau menjaga kesehatannya. Sehingga nanti pelaksanaan ibadah yang dilakukan disana dapat dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Sedangkan Fachrori mengingatkan, agar jemaah selalu menjaga kekompakan dan menjaga nama baik daerah. Disamping selalu menjaga ketertiban dan akhlak yang baik.

“Ini tidak saja menyangkut nama baik Provinsi Jambi, tapi juga nama baik Indonesia disana. Untuk itu saya meminta jemaah kompak dan tertib dalam menjalankan semua rangkaian ibadah selama di tanah suci nanti,” imbuhnya.

Gembira Terima Rendang Rabu malam (25/9), sekitar

masyarakat yang berkaitan dengan adat dan agama, pihaknya telah mengalokasikan dana sebanyak Rp 75 juta bagi 14 nagari pilot proyek di masing-masing kecamatan.

Empat belas nagari ini dijadikan laboratorium penerapan nilai Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-ABK). “ Nagarinagari ini didampingi oleh Universitas Islam Sumatera Barat sebagai pemandu Aplikasi ABS-ABK ini. Kita mengikat kerjasama dengan anggaran sebanyak Rp 200 juta, “ ulasnya. (h/cw-ndi)

MICE. PHRI sendiri tidak begitu kecewa dengan penerbangan Padang-Singapura yang dihentikan beberapa waktu lalu.

“Tidak adanya penerbangan Padang-Singapura, bukanlah penghambat berkembangnya pasar MICE di Sumbar. Penerbangan Singapura-Batam-Padang masih bisa kita manfaatkan,’ ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasman mengatakan kondisi objek wisata memang menjadi permasalahan dalam dunia pariwisata Sumbar. Seperti adanya masyarakat yang jualan mie rebus, harga makanan yang cukup banyak, dan lainnya.

Dirinya juga sepakat bahwa hal ini harus segera dibenahi.

“Itu permasalahan kita. Pembinaan kepada masyarakat tentang objek wisata ini juga membutuhkan usaha keras. Seperti yang terjadi pada lokasi wisata Pantai Air Manis Padang,’ katanya.

Untuk mengatasi kondisi objek wisata yang seperti ini dilakukan ecara bertahap dan sebisanya. Tidak dengan menyiapkan objek wisata terlebih dahulu, kemudian wisatawan didatangkan. Menurutnya, dengan adanya pasar MICE mau tidak mau, pelaku usaha wisata, masayarakat objek wisata harus membenahi objek wisata itu sendiri. (h/eni)

“Jika dalam masa kerja lima tahun dan terdapat lima objek wisata, maka pemerintah fokus pada satu objek wisata setiap tahunnya. Seperti inilah gambarannya, artinya tidak semua objek wisata harus dibenahi sekaligus, namun bertahap,” katanya, Rabu (25/9) sewaktu jumpa pers pelaksanaan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2013 yang menjadikan Kota Padang sebagai tuan rumah.

Keinginan Ian dilatarbelakangi dengan adanya keinginan dari ASITA untuk menyediakan tour perjalanan bagi para wisatawan.

Paket wisata ini seperti wisatawan diajak ke suatu kawasan yang disebut desa wisata selama beberapa hari. Dalam kunjungan tersebut, wisatawan akan disuguhkan hal yang berbeda setiap harinya.

“Paket ini nantinya akan kita tawarkan sewaktu kegiatan TIME yang digelar pertama kalinya di Padang. Sebanyak 16 pelaku usaha wisata dan industry akan turut hadir untuk menawarkan produk kepada pebisnis wisata dari mancanegara. Jadi TIME nanti berkonsep business to business,” jelasnya.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran, mengatakan akan memanfaatkan kegiatan TIME ini dengan pasar

pukul 19.30 WIB, Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi tiba di asrama haji Embarkasi Padang. Karena menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan mobil, para jemaah langsung istirahat di asrama.

Sementara JCH Kabupaten Tebo tiba Kamis petang (26/9).

Sepanjang Kamis, para JCH Kota Sungai Penuh ini menjalani tes kesehatan. Seperti JCH lainnya, mereka yang sudah berusia lebih dari 60 tahun, mendapatkan gelang warna kuning. Karena faktor usia dan juga penyakit yang dideritanya, mereka yang memakai gelang kuning ini akan mendapatkan perhatian serius dari para dokter.

Salah seorang JCH Kota Sungai Penuh, Feri usai Salat Ashar di masjid asrama haji menyebutkan, kondisi para JCH Sungai Penuh sudah prima semuanya. Waktu jelang keberangkatan ke tanah suci, mereka manfaatkan untuk istirahat sepenuhnya.

“Kita tiba Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Karena kita menempuh perjalanan darat, maka setibanya di asrama haji kita langsung istirahat. Pada Kamis, kita menjalani tes kesehatan,” terang Feri yang diamini JCH lainnya Usman dan Abdul.

Untuk bekal makanan, JCH mengaku sudah menerima rendang. Dan mereka sangat bersyukur mendapat makanan yang terkenal paling enak di dunia itu.

Soal keberangkatan, JCH mengatakan siap berangkat ke tanah suci. Soal cuaca di tanah suci, menurut informasi yang diterimanya sudah mulai hujan. Meski demikian secara keseluruhan cuaca masih panas.

Para pengantar JCH pun terlihat berjubel di luar pagar asrama haji. Mereka dengan sabar menanti waktu melepas keberangkatan anggota keluarga mereka berangkat ke tanah suci.

Sebagian menunggu di atas mobil dengan plat nomor polisi yang didominasi BH. “Kami menunggu sanak saudara yang akan berangkat ke tanah suci. Kami ingin melepas keberangkatannya,” kata salah seorang pengantar. (h/vie)

AGAM, HALUAN— Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melakukan studi banding ke Agam Media Center guna meningkatkan publikasi pada daerah tersebut.

Rombongan dari Humas Pemkab Solsel ini diterima oleh Kabag Humas Monisfar, Kamis (26/9).

Kedatangan bagian Humas Solsel bertujuan untuk pengembangan program kegiatan bidang kehumasan, pengadaan media center untuk tahun anggaran 2014.

Bangian Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terdiri dari Kabag Humas Zamzami, Kasubag

Eliyanora, Bendahara Doni Hendra, Staf Reni Asmara dan Bulkani.

Dalam kesempatan tersebut Kabag Humas Pemkab Agam Monisfar menjelaskan pengelolaan bagian Humas dan Media Center. Ia mengatakan, humas merupakan salah satu bagian yang vital dalam mendukung kesuksesan pemerintah kabupaten maupun kota. “ Untuk menunjang hal tersebut bagian humas miliki idelanya memiliki media center yang akan mengakomodir kerjasama antara pemerintah daerah dengan media masa catak maupun elektronik.

Agam Media Center saat ini sedikitnya didukung dengan lima unit computer, dan empat orang staf.

Ruangan Agam Media Center terbuka untuk siapa saja, masyarakat, hingga wartawan,” katanya.

Dikatakannya, pengelolaan media center bagus, sangat berperan penting dalam publikasi. Selain itu, hubungan dengan rekan rekan media harus diperkuat. Banyak cara bisa dilakukan, misalnya memberikan uang transport yang memadai.

Hingga saat ini Agam Media Center sudah pernah meraih juara dua tingkat nasional.(h/yat)

2 Kuli Divonis 4 Bulan PADANG, HALUAN — Jangan berani-berani main judi. Walau cuma iseng, tapi kalau kemudian dipergoki polisi dan ditangkap bisa berujung penjara. Judi merupakan pidana. Itu yang terjadi pada dua orang kuli bangunan masing-masingnya Herman (43) dan Yanto Septian (26).

Dalam sidang yang dipimpin hakim Muchtar Agus beranggotakan hakim Jamaludin dan Herlina Rayes kedua terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana melakukan judi tanpa ada izin pada bulan Juli 2013 lalu di sebuah warung milik IYA di jalan SD 49 Batang

Kabung Ganting kecamatan Koto Tangah, Padang tepatnya tanggal 6 Juli 2013.

Sebelumnya, terdakwa Herman (43) dan Yanto Septian (26)dituntut 5 bulan penjara oleh Elly Roza yang bertindak sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Padang.

Dalam tuntutan JPU terungkap, keduanya melakukan tindak pidana judi jenis song yang besar taruhannya masing-masing Rp 1000. “Taruhan paling besar Rp 2000. Sementara barang bukti yang diamankan dari para terdakwa sebesar Rp20 ribu,” ujar JPU. Sementara, dalam pertimbangan hukumnya terdapat hal

yang meringankan hukuman. “Hal yang meringankan, para terdakwa belum pernah dihukum, masih memiliki tanggung jawab selaku kepala keluarga, mengaku menyesal, berjanji tidak akan mengulanginya lagi, dan memohon keringanan hukuman,” tegas Muchtar Khaliq, hakim yang memimpin sidang.

Menyikapi vonis tersebut, kedua terdakwa yang tidak didampingi kuasa hukumnya, mengaku menyesal. “Saya menyesal, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya minta keringanan, kasihan anak istri saya,” kata Yanto, salah seorang terdakwa.(h/hel)

Spesialis Curanmor Divonis 2 Tahun PADANG, HALUAN — Spesialis pencuri sepeda motor, Muhammad Fajar (21), warga Simpang Haru, Padang dijatuhi hukuman selama dua tahun penjara. Vonis ini didapat terdakwa ketika menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (26/9).

Hukuman yang diterima terdakwa ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darmawanti yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama dua tahun enam bulan karena terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Muchtar Agus Cholif

beranggoatakan hakim Kamijon dan Herlina Rayes kemarin dijelaskan, kasus yang menjerat terdakwa dilakukannya pada tanggal 23 Juni 2013 lalu di Olo Ladang. Terdakwa mengaku nekat melakukan pencurian sepeda motor merk Suzuki R Nopol BA 5554 CH milik korban Reza karena butuh biaya untuk mengobat anaknya.

“Hal-hal yang meringankan terdakwa adalah terdakwa berkelakuan baik, mengakui perbuatannya, serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” sebut hakim ketika membacakan amar putusan.

Sedangkan hal-hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat. Lebih lanjut, dalam beraksi terdakwa menggunakan

kunci T untuk membobol kunci sepeda motor tersebut. Dipersidangan, terdakwa mengaku nekat melakukan pencurian sepeda motor merk Suzuki R Nopol BA 5554 CH milik korban Reza karena butuh biaya untuk mengobat anaknya.

“Waktu itu saya baru saja pulang ke rumah istri di kawasan Olo Ladang, karena terdesak uang, saya nekat mencuri sepeda motor yang tengah diparkir di dekat rumah,” kata terdakwa.

Fajar mengaku dirinya melakukan pencurian dengan menggunakan kunci T yang sebelumnya telah dimiliki oleh terdakwa. Usai mencuri, keesokan harinya terdakwa menjual sepeda motor tersebut seharga Rp500 ribu kepada orang lain. (h/hel)

>> Editor : HELDI

>> Penata Halaman : Jefli

OPINI 5

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Haji dan Keutamaannya Meningkatkan Partisipasi Pemilih enurunan tingkat partisipasi pemilih di dalam memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Tanah Air merisaukan banyak pihak.

Kerisauan itu tidak hanya datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu, tapi juga kalangan kampus, pers, tokoh masyarakat dan tidak terkecuali politisi.

Dalam catatan penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, tingkat partisipasi pemilih dalam tiga kali Pemilu yakni 1999, 2004 dan 2009 secara konsisten terus mengalami penurunan. Pada Pemilu 2009 lalu, tingkat partisipasi Pemilih hanya 70,99 persen. Padahal pada Pemilu 1999, tingkat partisipasi pemilih mencapai 92,99 persen, sedangkan pada 2004 mencapai 84,07 persen.

Kondisi serupa juga terjadi pada beberapa pemilihan gubernur. Fakta berdasarkan data 11 pemilihan gubernur dalam kurun waktu 2012-2013, tingkat partisipasi pemilih secara ratarata berada pada kisaran 68,82 persen. Jumlah suara tidak sah mencapai 4,10 persen dan jumlah pemilih yang tidak menggunakan haknya 31,18 persen.

Dari 11 Pilkada Gubernur tersebut masing-masing Provinsi Papua Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Papua, Jawa Barat dan Sumatera Utara, rekor tertinggi pemilih yang tidak menggunakan haknya dipegang Sumatera Utara, yakni mencapai 51,42 persen atau setara dengan 5,29 juta pemilih terdaftar. Kemudian disusul Papua Barat (46 persen), Bangka Belitung (38,15 persen), Banten (37,62 persen), Jabar (36,34 persen), Sulsel (36,27 persen) dan DKI Jakarta (33,29 persen).

Dalam pemilihan tiga kepala daerah tingkat kota di Sumatera Barat, yakni Walikota Sawahlunto, Walikota Padang Panjang dan Walikota Pariaman tingkat partisipasi pemilih di dalam memberikan hak suaranya cukup mengkhawatirkan, yakni hanya berkisar sebesar 65 persen saja.

Ketua KPU RI Husni Kamil Manik saat menjadi keynote speaker pada seminar politik yang diselenggarakan Haluan bekerja sama dengan KPU Provinsi Sumbar di Premkier Basko Hotel, Kamis (26/9) mengatakan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 sebesar 75 persen. Untuk mencapai hal itu berbagai langkah dilakukan oleh KPU RI, KPU Provinsi/Kota/ Kabupaten. Salah satu harapannya dana Pemilu yang jumlahnya mencapai Rp14,4 triliun tidak terbuang percuma, tapi bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta pemilu.

Sejauh ini persoalan rendahnya partisipasi pemilih di dalam Pemilu, Pilkada dan Pilpres selalu saja dialamatkan sebagai tidak optimalnya kinerja KPU. Penyelenggara KPU dianggap tidak berhasil di dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Namun, menurut Husni, sesungguhnya rendahnya tingkat partisipasi pemilih tidak lagi menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilu saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab partai politik. Para politisi melalui partai politiknya juga mesti mengambil peran strategis di dalam mendorong peningkatan partisipasi jumlah pemilih.

Tingkat partisipasi pemilih memberikan hak suaranya menjadi atensi khusus dari KPU, karena hal itu merupakan satu dari empat indikator kesuksesan pemilu. Empat indikator kesuksesan Pemilu adalah sebagai berikut; Pertama, sukses di dalam teknis penyelenggaraan Pemilu. Kedua, sukses di dalam membangun Pemilu yang jujur dan adil. Ketiga, sukses di dalam mendorong peningkatan angka partisipasi pemilih di dalam memberikan hak suaranya. Dan keempat adalah kesuksesan di dalam menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas, tidak hanya asal jadi.

Kiranya kerisauan terhadap penurunan tingkat partisipasi pemilih di dalam Pemilu menjadi perhatian banyak pihak. Tidak cukup hanya menjadi perhatian KPU, partai politik, pers dan kalangan kampus, tapi seluruh pihak. Kita ingin Pemilu 2014 ini benar-benar sukses. Kita berharap Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga target Indonesia menjadi negara termakmur ke-12 di dunia pada tahun 2025 tidak hanya mimpi.

Indonesia juga mesti dapat mencapai target menjadi negara dengan tingkat kemakmuran nomor delapan di dunia di tahun 2045. Sedangkan saat ini tingkat kemakmuran Indonesia nomor 18 di dunia. Karena capaian itu pula Indonesia menjadi salah satu negara anggota G-20. Semoga saja harapan itu bisa tercapai. **

P

Mobil Murah Hanya Pura-pura Murah

Iya dong.. namanya juga dagang Harga Naik, Petani Kakao Bergairah Bak dapat mata air di tengah Padang Pasir

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

OLEH: DRS. H. ERIZAL, M.H Dosen di STAI Sultan Abdul Rahman (SAR) Tanjungpinang Kepulauan Riau, Saat ini tengah menyelesaikan Pendidikan S3 di Universitas Tun Hussein Onn (UTHM) Malaysia etelah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota jemaah haji seluruh dunia sebanyak 20 %, maka daftar tunggu (waiting list) calon jemaah haji semua provinsi di Indonesia semakin lama.

Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) umpamanya, jemaah haji yang sudah terdaftar dan masuk waiting list saat ini sudah memasuki tahun 2027. Melihat begitu tingginya animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan lamanya masa tunggu, pemerintahpun cukup arif dan bijaksana.

Kalau aturan sebelumnya mempersyaratkan bahwa untuk mendaftar haji mesti sudah berumur di atas 17 tahun, maka, mulai 2012 sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Agama Nomor 14/ 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, bagi masyarakat yang ingin mendaftar haji namun masih berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), sudah diperbolehkan dengan menggunakan identitas lain yang sah.

Apa yang membuat ibadah haji ini menjadi begitu istimewa sehingga masyarakat begitu berkeinginan untuk menunaikannya? Tulisan ini mencoba memberikan sedikit gambaran mengenai keutamaan ibadah haji dengan mengambil berbagai referensi yang pernah penulis baca.

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. (Peraturan Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2012) halaman 14.

Kewajiban untuk berhaji, minimal sekali dalam hidup itu, dibebankan hanya kepada seorang muslim yang mampu dalam arti luas, yaitu mampu secara jasmani maupun rohani.

Selain itu, “mampu” berarti juga mampu secara finansial, dalam arti memiliki dana yang diperlukan untuk menjalankan ibadah haji yang dilaksanakan di tempat jauh. (QS. Ali Imran/ 2:97, HR. Abu Dawud (1721), Ahmad (2637), Al-Hakim (1/

S

daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. [984] Unta yang kurus menggambarkan jauh dan sukarnya yang ditempuh oleh jemaah haji. [985] Hari yang ditentukan ialah hari raya haji dan hari tasyriq, Yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.[986] Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.

Menurut para ulama, sebagaimana disebutkan dalam Tafsir al-Qurthubi, ayat di atas ditujukan kepada Nabi Ibrahim AS. Beliau kemudian naik ke gunung Abu Qubais dan kemudian menyerukan: ’Wahai manusia! Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan untuk berhaji ke Baitullah agar kalian mendapatkan surga dan menghindarkan kalian dari neraka.

Oleh karena itu, laksanakanlah haji..’ Maka para janin manusia yang (masih ada) di dalam tulang rusuk pria dan rahim wanita menjawab, ’Labbaik Allahumma Labbaik’.

Barangsiapa yang pada saat itu menjawab panggilan sekali, dia akan berhaji sekali, dan barangsiapa yang menjawab lebih banyak, dia akan berangkat haji sebanyak jawabannya, dan berlakulah talbiyah dalam ibadah haji” Karena haji adalah panggilan maka tidak semuanya mendengar atau di dengar. Oleh karena itu banyak kita jumpai orang yang hartanya melimpah tapi tidak mau melaksanakan haji dengan berbagai alasan. Haji tidak identik dengan uang. Nyatanya, banyak orang kaya yang tidak naik haji. Sebaliknya, banyak orang miskin yang berhaji. Jadi, haji adalah anugerah, bukan semata-mata kewajiban, apalagi sebuah ibadah yang berkaitan dengan uang. Adapula yang sudah mempersiapkan diri untuk haji tapi ajal lebih dulu menjemputnya, atau berbagai halangan yang datang silih berganti.

Ketiga, haji adalah ibadah badaniyah (fisik) dan maliyah (harta). Jadi, haji merupakan satu-satunya rukun Islam yang memerlukan kesiapan fisik dan finansial, berbeda dengan syahadat (Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Nya) saalat, puasa di bulan Ramadan karena hanya merupakan ibadah badaniyah saja; begitu juga zakat hanya merupakan ibadah malliyah

saja.

Keempat, haji adalah ibadah yang sangat besar godaannya. Karena itu, dalam melaksanakan haji, seseorang dituntut untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, lahir maupun bathin.

Ibadah haji memiliki keutamaan. Minimal ada enam keutamaan ibadah haji. Pertama, haji merupakan amal yang paling utama. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang amalan yang paling utama, maka ujarnya: “Kemudian Berjihad di Jalan Allah”. Kemudian Ditanya lagi: “Setelah itu apa?” Katanya “Setelah itu haji yang mabrur (Hr.Bukhori) Kedua, haji adalah jihad orang lemah dan wanita.

Rasulullah SAW bersabda: ”Jihad orang lanjut usia, anak kecil dan perempuan adalah haji dan umrah” (HR. Al-Nasa’i).

Ketiga, orang yang berhaji merupakan tamu Allah SWT. Keempat, ibadah haji akan menghilangkan kemiskinan dan kesalahan. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a. ia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Hendaklah kamu melakukan haji dan umrah secara beriringan, karena keduanya akan melenyapkan kemiskinan dan kesalahan tak ubahnya bagai api yang menghilangkan kotoran-kotoran besi, emas dan perak. Dan tiadalah ganjaran bagi haji yang mabrur itu kecuali surga.” (HR. Tirmizi) Kelima, orang yang berhaji akan kembali seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya (habis segala dosanya yang lalu). Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa R.a. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda; “Barang siapa yang mengerjakan haji, sedangkan dia tidak beromong kotor dan tidak maksiat, maka dia akan kembali seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya” (H.R. Bukhori) Enam, ibadah umrah ke umrah lain akan menghapuskan dosa diantara keduanya dan haji mabrur balasannya adalah surga, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadis yang artinya; “Ibadah umrah ke umrah lainnya akan menghapuskan dosa diantara keduanya. Sedangkan haji yang mabrur tidak ada ganjarannya kecuali surga. (H.R. Bukhori). Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji mabrur. Amin.

Letih Ulah Golongan Putih ualitas demokrasi salah satunya ditentukan tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya. Jika partisipasi pemilih tinggi, maka kualitas demokrasi di daerah bersangkutan juga dikatakan sangat baik.

Itu sebabnya, demi terwujudnya demokrasi yang baik, masyarakat diharapkan tidak golput. Harapan itu jugalah yang tertumpu dalam perhelatan akbar Pilkada Kota Padang pada 30 Oktober 2013 mendatang.

Namun demikian, jika berkaca pada Pilkada Padang 2008 lalu, potensi masyarakat untuk golput dalam Pilkada 30 Oktober 2013 mendatang, sepertinya masih tinggi.

Pada Pilkada 2008 lalu, angka partisipasi pemilih hanya 57,43 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Artinya, lebih dari 40 persen warga tak memberikan hak pilih alias golput.

Jumlah itu dihitung dari

K

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

608), Ibnu Hibban (9/16/, dan Al-Baihaqi (5/262).

Haji adalah sebutan untuk orang yang sudah melakukan ziarah ke Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Sekembalinya dari Tanah Suci, ia menambahkan gelar haji di depan namanya.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, Jakarta 2007) halaman 381.

Ahmad Nidjam dalam buku Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia, halaman 36, mengatakan, haji adalah sebuah perjalanan yang akan mengantarkan seseorang sampai pada “tujuan’ (al-hajat) dan karenanya orang yang telah sampai pada tujuan disebut al-haj atau hajun atau haji. Tidak mudah untuk mencapai tujuan (haji) ini.

Seseorang harus menempuh perjalanan panjang yang penuh ujian dan cobaan. Karenanya tidak mengherankan jika ada yang gagal di tengah jalan dan bahkan ada yang baru memulai tak bisa lagi melanjutkan perjalanan.

Di dalam Ensiklopedi Islam, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi.

(Ensiklopedi Islam, Jakarta; Ictiar Baru Van Hoeve, 1997), 61. lihat juga Enseklopedi Tematis Dunia Islam, (Jakarta; Ichtiar Baru Van Hoeve, tt), 49. Ia diambil dari etimologi bahasa Arab dimana kata haji mepunyai arti yakni tujuan, maksud, menyengaja.

Menurut istilah syara’, haji ialah menuju Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula.

(Nuruddi Atir, Al-Hajju Wa Al-Umrah Fi Al-Fiqh Al-Islam, (Damaskus; Mu’assasah alrisalah, tt) halaman 11.

Yang dimaksud dengan tempat-tempat tertentu dalam defenisi di atas, selain Ka’bah dan Mas’a (tempat Sa’i), juga Arafah, Musdalifah, dan Mina. sedangkan yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Sedangkan amal ibadah tertentu adalah Tawab, Sa’i, Wukuf, Mabit di Muzdalifah, melontar Jumrah,

Mabit di Mina, dan lain-lain.

Perjalanan ibadah haji juga sering disebut dalam bahasa Arab sebagai Rihlah Ruhiyyah atau dalam bahasa Ingrisnya “Spiritual Journey”.

Selain menjadi napak tilas perjalanan dan perjuangan nabi Ibrahim dan Siti Hajar serta anaknya Ismail, haji juga merupakan jelmaan miniatur perjalanan menuju keabadian.

Alquran banyak berbicara tentang persoalan ibadah haji, sampai ia dijadikan nama surat tersendiri, yaitu Al-Hajj.

Sekalipun pembahasan tentang haji tidak hanya terdapat dalam surat Al-Hajj. Pembahasan tentang haji justru terdapat diberbagai surat yang lain dalam Alquran.

Yang membuat ibadah haji menjadi istimewa ada beberapa hal. Pertama, haji diwajibkan bagi orang yang mampu untuk melaksanakannya sebagaimana disebutkan dalam firman Allah yang artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah (Qs. Ali Imran (3);97)” Melaksanakan haji wajib dikerjakan bagi orang yang mampu. Artinya, parameter kewajiban adalah mampu untuk melaksanakannya. Sehingga disini tergambar bahwa Islam tidak memberatkan bagi umatnya dalam mengikuti segala ajarannya selama ada halangan yang membuatnya tidak bisa memenuhi kewajiban itu. Ada pertimbangan-pertimbangan yang bersifat kemanusiaan dalam menjalankan tuntunan agama. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa ibadah yang dikerjakan bukan semata-mata untuk Allah SWT, tetapi untuk kepentingan manusia sendiri.

Termasuk persoalan ibadah haji.

Kedua, haji adalah panggilan sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al-hajj ayat 27–28 yang artinya: (27) “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus [984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh. (28) Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah SWT pada hari yang telah ditentukan[985] atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak[986]. Maka ma kanlah sebahagian

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

jumlah DPT 541.473. Dan jumlah pemilih yang memberikan hak pilihnya mencapai 307.221, yang terdiri dari 137.159 laki-laki dan 170.062 perempuan. Jumlah pemilih DPT yang tidak memberikan hak pilihnya mencapai 231.987 orang.

Rendahnya angka partisipasi pemilih itu juga merupakan yang terendah di Sumbar. Aneh memang, ternyata kesadaran masyarakat di daerah perkotaan yang katanya masyarakatnya berpendidikan, justru jauh lebih rendah ketimbang masyarakat di daerah lainnya.

Jika menilik dari sebab golput, masyarakat ternyata sudah apriori duluan terhadap para calon. Karena perubahan ke arah yang lebih baik seperti yang banyak diharapkan rakyat, tak kunjung mampu diwujudkan oleh para pemimpin terdahulu.

Akibatnya, setiap ada pemilihan kepala daerah, masyarakat sudah apriori duluan. Sudah langsung saja

mengambil kesimpulan, bahwa semua calon itu sama saja.

Semua hanya demi kepentingan pribadi si calon. Karenanya siapapun nantinya yang akan terpilih tak akan memberi perubahan signifikan.

Sehingga percuma saja jika memilih, hanya buang-buang energi dan waktu. Tokh yang terpilih juga tak akan mampu berbuat banyak. Mendingan santai di rumah, tak perlu repot-repot datang ke TPS untuk memilih.

Suara rakyat adalah suara Tuhan. Oleh karena itu janganlah kita masuk dalam golongan putih atau golput.

Gunakanlah hak politik demi menentukan nasib daerah ini kelak.

Kita sebaiknya tak apriori dulu terhadap para calon. Tak ada salahnya memberikan kesempatan untuk mulai menilai mereka (para calon) dari sekarang agar bisa menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.

Apalagi jumlah pasangan

calon yang akan bertarung dalam Pilkada 30 Oktober nanti, tergolong banyak. Ada 10 pasangan calon, 7 pasang diantaranya dari calon independen dan tiga pasang yang diusung parpol.

Dengan banyaknya pasangan calon itu berarti banyak pula orang-orang yang mau berkorban untuk maju menjadi pemimpin kota ini.

Pastinya tak sedikit pengorbanan yang mereka lakukan.

Berkorban materi sudah pasti. Berkorban waktu dan tenaga apalagi. Bahkan juga berkorban keluarga. Tak ada salahnya kita memberikan apresiasi kepada mereka dengan berpartisipasi memilih dalam Pilkada Padang mendatang.

KPU juga senantiasa harus mengingatkan masyarakat setiap saat untuk memilih untuk meminimalkan golput.

Misalnya pada hari pencoblosan, KPU bekerja sama dengan pengurus masjid agar mengumumkan ajakan mencoblos kepada semua warga.

Oleh: AFRIANITA Dari aspek teknis, KPU juga harus memastikan apakah kartu pemilih bagi warga yang terdaftar dalam DPT sudah sampai ke tangan semua pemilih. Pasalnya, golput salah satunya juga dipengaruhi karena kartu mereka tidak sampai di tangan yang berhak.

Kita letih dengan golongan putih yang satu ini. Nasib kota ini kelak salah satunya juga ditentukan oleh kita sendiri.

Pilkada jadi ajang memilih pemimpin terbaik negeri ini.

Pilihan kita sangat menentukan nasib negeri ini kelak.

Jadi, jangan golput ! ***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

6 POLITIK

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

VERIFIKASI SELESAI

BALIHO Yan Acha yang hanya berjarak 500 meter dari kantor bupati solok selatan di padang aro.

Nilai Harta Kekayaan Cawako Berubah

Baliho Yan Acha Bikin Heboh SOLSEL, HALUAN — Yan Acha menghebohkan dengan munculnya baliho seukuran 1,5x2 meter di Padang Aro Pusat Kabupaten Solok Selatan, Kamis (26/9).

Ia merupakan sosok yang menyandang kelainan (abnormal-red). Kesehariannya bekerja mengumpulkan uang dari hasil pemberian sedekah masyarakat setempat. Yan Acha biasa mangkal di Kantor Bupati Solok Selatan dan Pasar Padang Aro. Anehnya, ia tiba-tiba memajang baliho yang berisikan foto dan visinya dalam baliho berukuran 1,5x2 meter, yang diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp200 ribu.

Baliho Yan Acha mungkin tidak ada masalah, karena tidak ada unsur politik di dalamnya. Kalau ada partai dan nomor urutnya, mungkin saja bisa dipersoalkan. Karena Yan Acha tidak termasuk Daftar Calon Tetap (DPT) untuk pemilu 2014.

Partainya, nomor urutnya, dan ingin bergabung di lembaga mana pun tidak dijelaskan dalam baliho tersebut.

Namun, Yan Acha memuat pesan-pesan perubahan. Seperti ini bunyinya, “Mohon Doa Restu, Saya Siap Memimpin Untuk Perubahan yang berlatar Sang Saka Merah Putih.”

Ada yang menilai pemasangan baliho lelaki yang sering bawa handuk kecil dan ember kecil tersebut, sebuah pelecehan terhadap para caleg yang telah memasang banyak spanduk dan baliho di titik-titik strategis di daerah ini. Ada lagi yang menilai bahwa upaya memunculkan sosok Yan Acha, sebagai orang yang tidak ada kongkalingkongnya, menyindir kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Solok Selatan.

Karena memunculkan baliho sosok abnormal untuk memimpin perubahan, jelaslah ini menggambarkan suasana politik yang sudah mulai memanas di kabupaten ini.

Ketika dikonfirmasikan Kepada Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Solok Selatan Basrial mengatakan, kalau hanya pemasangan baliho dan spanduk tidak ada larangan bagi warga negara.

“Siapapun orangnya, normal dan abnormal, boleh-boleh saja memasang baliho dan spanduk. Sepanjang itu sesuai aturan dan mekanisme yang ada.

Ini prinsip dasarnya,” kata Basrial.

Walaupun demikian, yang jadi persoalan adalah aktor di balik pemasangan baliho Yan Acha. “Kami sudah sangat kenal siapa Yan Acha, lalu ada yang menunggangi sosoknya untuk keperluan orang atau kelompok tertentu, inilah persoalannya. Berarti aktor di balik semua itu lebih menyukai sosok Yan Acha sebagai pemimpin mereka. Ini sangat memalukan,” sebutnya.

Diakui memang banyak penafsiran tentang pemajangan sosok yan acha sebagai pemimpin, yang akan memimpin. Tapi, kritikan tersebut hanyalah dilakukan oleh orang tak dikenal yang juga dinilai pecundang.

Karena, melampiaskan kekecewaannya dengan bersembunyi di balik sosok orang lain. Ini jelas saja bukan kritikan yang membangun.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menanggapi soal baliho itu.

Menurutnya, sebagai negara demokrasi, biasa saja jika ada pemasangan baliho.

Karena, banyak cara untuk mengekspresikan pendapatnya.

“Baliho tersebut sudah jelas kritikan bagi pemimpin, bisa jadi kritikan bagi pemerintah daerah, DPRD, para caleg, atau semua pemimpin di masingmasing organisasi, lembaga, instansi, dan sebagainya,” pungkasnya. (h/col).

PADANG, HALUAN — Proses verifikasi dan klarifikasi harta kekayaan calon walikotan dan wakil walikota Padang oleh KPK, selesai dilakukan, Kamis (26/9).

DEKLARASI tekad Relawan Mahyeldi-Emzalmi (Rame) untuk mensukseskan Pilkada Padang satu putaran. DEVIE

Rame: Pilkada Padang Satu Putaran Saja PADANG, HALUAN — Relawan Mahyeldi-Emzalmi (Rame) bertekad mensukseskan pelaksanaan Pilkada Padang satu putaran saja.

Selain untuk pemenangan Mahyeldi-Emzalmi yang didukung PKS dan PPP, Pilkada satu putaran juga bakal menghemat anggaran daerah mencapai Rp10 miliar.

“Kita harapkan, Pilkada Padang berlangsung satu putaran saja untuk kemenangan MahyeldiEmzalmi). Pelaksanaan Pilkada satu putaran diharapkan dapat menghemat anggaran dan mencegah kebosanan masyarakat dengan alek politik yang berketerusan,” kata Koordinator Relawan Mahyeldi-Emzalmi (Rame), Isa Kurniawan kepada wartawan Kamis (26/9), di Padang.

Untuk mewujudkan Pilkada satu putaran itu, Rame mengklaim dukungan penuh diperoleh pasangan politisi dan demokrat ini dari berbagai lapisan masyarakat. Diantaranya tokoh masyarakat lintas agama dan etnis,

dukungan perantau Limapuluh Kota dan Payakumbuh (Gonjong Limo) dan perantau Agam dan Bukittinggi yang ada di Kota Padang serta dukungan mantan birokrat dan masyarakat luas.

Isa yang didampingi sejumlah tokoh masyarakat seperti H.Mardi (LSM Matahari Sepakat), Elman dan Armen Ali (Muhammadan), Sandi (Tomas Padang Barat) dan Ketua Tim Kampanye Muharlion lebih jauh mengatakan, dari beberapa helat Pilkada di Sumbar, seperti Pilkada Payakumbuh, Sawahlunto, Padang Panjang dan Pariaman, maka semuanya berlangsung satu putaran saja.

Jika Pilkada Padang berlangsung dua putaran, maka pelaksanaannya juga akan sangat mepet. Selain itu energi masyarakat akan terkuras untuk menghadapi pesta demokrasi saja. Karena bulan April 2014 dan Juli 2014 akan berlangsung pula Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.

Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan membuat masya-

rakat jenuh, karena melulu dihadapkan pada perpolitikan tanah air yang seakan tak berkesudahan.

Dampaknya akan berpengaruh pada partisipasi mereka dalam pemilihan yang akan mengalami penurunan. Ujung-ujungnya kualitas Pilkada itu juga menurun.

“Kita tidak ingin membuat masyarakat jenuh. Kita juga tak ingin partisipasi mereka menurun karena melulu menghadapi pemilu saja.

Karena itu, kita dukung pelaksanaan Pilkada satu putaran saja,” katanya.

Ketua Tim Kampanye Mahyeldi-Emzalmi, Muharlion mendukung Pilkada satu putaran itu.

Upaya maksimal sudah dilakukan tim pemenangan pasangan ini dengan membangun jaringan hingga ke kelurahan. Selain itu, setiap hari kader partai pendukung dan relawan juga melakukan sosialisasi intensif ke masyarakat.

“Kita memang berharap, Pilkada Padang hanya satu putaran dan dimenangkan oleh MahyeldiEmzalmi,” katanya. (h/vie)

Pemilih Naik, TPS Bertambah PAINAN, HALUAN — Komisioner Bidang Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Selatan Riswandy menyebutkan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pesisir Selatan bertambah dari pemilu sebelumnya. Saat ini jumlahnya mencapai 1.219 TPS. “TPS bertambah dari Pemilu tahun 2009 sebanyak 28 unit pada Pemilu tahun 2014. Sebab jumlah DPT dan kecamatan pada Pemilu tahun 2014 juga bertambah dari Pemilu tahun 2009, sedangkan daerah pemilihan (Dapil) masih tetap seperti biasa yakni lima dapil, “ katanya.

Jumlah kecamatan yang ada di kabupaten itu pada Pemilu tahun 2009 sebanyak 12 kecamatan, bertambah menjadi 15 kecamatan pada Pemilu tahun 2014

setelah pemekaran kecamatan tahun 2012.

Selain penambahan TPS, KPU setempat juga menambah jumlah panitia pemungutan suara (PPS) yang akan bertugas melakukan pemungutan suara di TPS yakni dari 193 PPS pada Pemilu tahun 2009 menjadi 182 PPS pada Pemilu tahun 2014.

Sementara jumlah anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), ujar Riswandy, bertambah sebanyak 15 orang untuk tiga kecamatan pemekaran yakni Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Airpura dan Kecamatan Lunang.

Dari daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) tercatat jumlah pemilih di kabupaten itu sebanyak 315.698 orang untuk Pemilu tahun 2014.

Jumlah itu juga meningkat pada daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu tahun 2014 yang sudah ditetapkan KPU kabupaten setempat pada 12 September 2013 yakni sebanyak 316.341 orang. Sedangkan DPT Pemilu tahun 2009 hanya sekitar 297 ribu orang.

Dari 316.341 wajib pilih yang masuk DPT, sebanyak 156.497 orang diantaranya tercatat pemilih lakilaki dan 159.844 orang pemilih perempuan. Mereka (wajib pilih) tersebar di 15 kecamatan di lima dapil.

Meski KPU setempat sudah menetapkan DPT Pemilu tahun 2014 sebanyak 316.341 orang, namun tidak tertutup kemungkinan akan terjadi perubahan karena secara nasional KPU pusat menunda penetapan DPT hingga tanggal 21 Oktober 2013. (h/har)

Meskipun belum di umumkan secara resmi, KPK mengakui nilai harta kekayaan setiap calon mengalami perubahan. Tim KPK yang datang langsung ke Kota Padang, belum merinci perubahan seperti apa yang dimaksudkan.

“Pastinya, ada perubahan, ada yang bertambah, ada juga yang berkurang. Tapi, kami umumkan secara resmi pada pertengahan Oktober mendatang,” ujar M Najib Wahito, Grup Head pemeriksaan LHKPN, Kamis (26/9) di KPU Kota Padang.

Ketika ditanyakan, apakah verifikasi ini membuktikan ada pasangan calon yang tidak melaporkan kekayaan yang sebenarnya. Najib tidak mengiyakan, kalau ada ketidak benaran.

Ia mengatakan , istilah teknis yang digunakan adalah mencari keyakinan. Artinya, meskipun benar atau tidak, tetap dilakukan verifikasi terhadap laporan kekayaan yang telah dilaporkan calon tersebut.

Terpisah, Cawako Padang M Ichlas El Qudsi setelah diklarivikasi KPK, mengakui

ada kenaikan nilai harta kekeyaannya mencapai Rp4 miliar.

Ia menjelaskan, perbedaan itu terjadi karena dalam pelaporan yang disampaikannya berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak).

Sedangkan KPK melihat dari nilai terkini, sehingga menimbulkan perbedaan.

Jumlah harta kekayaan yang dilaporkan adalah, Rp10,422 miliar.

“Untuk objek, tidak ada yang berubah, tapi yang berbeda itu adalah nilai yang ditetapkan oleh KPK,” ujarnya.

Begitu juga dengan calon lainnya, Emzalmi. Dia menyebutkan, memang ada perubahan tapi belum dipastikan apakah bertambah atau berkurang. Jumlah kekayaan yang telah dilaporkan adalah Rp1,801 miliar.

Sebelumnya, Calon Walikota yang telah melakukan verifikasi Asnawi Bahar menjelaskan, kalau dia diminta menjelaskan kembali rincian harta kekayaan yang dimilikinya.

Begitu juga dengan Mahyeldi, sebelumnya pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Padang melaporkan harta kekayaanya sekitar Rp245,422 juta.

Dia tidak mengetahui, apakah nanti akan ada perubahan setelah diverifikasi KPK atau tidak.

“Saya telah melaporkan kekeyaan saya sesuai dengan ketentuan, tidak ada yang menutupi. Silahkan orang lain menilainya,” ujar Mahyeldi. (h/ade)

UNTUK DPR RI

Gema Pessel Usung Putra Daerah PAINAN, HALUAN — Berdasarkan jumlah pemilih pada Pemilu 2014 mendatang, Pesisir Selatan idealnya bisa mengantarkan dua orang anak Pasisie melaju senayan sebagai Anggota DPR RI. Pernyataan itu disampaikan Sekjen DPP Gema Pessel Bakhtiar Efendi.

Jumlah pemilih Pessel pada Pemilu 2014 mendatang adalah 315.698 orang.

Disebutkannya, warga Pessel harus menyadari, bahwa kekuatan besar itu ada pada 315.698 orang pemilih, dan harus dimanfaatkan secara maksimal. Jika tidak angan angan untuk menjadikan putra Pessel melangkah ke Senayan tidak akan terwujud.

“Kami dari DPP Gema Pessel sangat mendukung putra daerah ini maju pada Pemilu Legislatif untuk DPR RI tahun 2014 mendatang. Mari berikan dukungan sepenuhnya pada putra Pessel.

Jika gerakan pemenangan putra Pessel berlangsung terstruktur, tidak mustahin pada tahun depan dua orang putra Pessel maju diantarkan ke Senayan,” katanya menjelaskan.

Dikatakannya, Gema Pessel tidak menunjuk individu untuk didukung, pilihan diserahkan kepada masyarakat.

Yang terpenting adalah bagaimana partisipasi pemilih Pessel membaik pada Pemilu akan datang. Yang membuat dukuangan itu rendah adalah ketika pemilih justeru menurun dan yang akan dipilih juga tidak jelas.

“Ancaman terbesar untuk mengantarkan anak Pesisir ke Senayan saat ini adalah golput.

Ini perlu diantisipasi secara bersama sama sejak dini dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait pentingnya hadir ke TPS dan mempergunakan hak suara dengan baik dan benar,” katanya lagi. (h/har)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand

SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

BERAMAL TAMBAH GUGATAN

WIN Minta Pilgubri Ulang PEKANBARU, HALUAN — Sidang gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum Riau, akhirnya digelar di Mahkamah Konstitusi, Kamis (26/9) di Jakarta. Ada dua pihak yang mengajukan gugatan. Yakni pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 4, Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) dan pasangan calon dari jalur independen, Wan Abubakar-Isjoni.

Sidang kemarin mengagendakan penyampaian gugatan dari pihak pemohon. Selesai mengajukan gugatan, sidang kemudian dilanjutkan Senin (30/9) mendatang. Dari pihak KPU Riau sendiri belum ada tanggapan terhadap gugatan tersebut. Menurut informasi, tanggapan dari pihak termohon akan disampaikan dalam sidang berikutnya.

Menurut kuasa hukum pasangan Beramal, Rahmat Zaini, pihaknya menambah gugatan dari sebelumnya. Namun dasar gugatan yang diajukan masih lama, yakni meminta pemilihan suara ulang di 8 Kabupaten. Penambahan gugatan ini yaitu adanya mobilisasi keterlibatan PNS di Kuansing dan Tampan Pekanbaru.

“Tuntutan kita agar dilakukan Pilkada ulang di 8 Kabupaten. Tapi tidak semua, hanya beberapa TPS yang ditemukan pelanggaran saja.

Selain itu dipertegas dengan adanya mobilisasi keterlibatan PNS di Kuansing dan Tampan Pekanbaru,”

terangnya.

Untuk sidang Senin mendatang, pihaknya akan menghadirkan 20an saksi. “Sesuai agenda, pada sidang Senin besok mendengarkan keterangan termohon dan menghadirkan saksi. Kita sudah siapkan,” ujarnya.

Menurutnya, majelis hakim berkeinginan saksi dihadirkan untuk mendengar langsung apakah persoalan ini benar-benar memenuhi tiga aspek massif, sistematis dan terstruktur. “Saksi kita sebenarnya ada 30-an orang, tapi majelis hakim baru menyetujui 20 orang karena kita masih lanjut sidang dengan agenda lain,” tambahnya.

Pilkada Ulang Sementara itu kuasa hukum WIN Arsi Divinubun mengatakan, dalam sidang kemarin pihaknya sudah menyampaikan gugatan dan meminta kepada hakim mengabulkan keberatan pemohon secara keseluruhan serta memerintahkan Pilkada ulang.

Arsi mengatakan secara keseluruhan ada lima petitum yang diminta pemohon kepada hakim MK. Selain mengabulkan keberatan pemohon secara keseluruhan serta memerintahkan pemilihan ulang dengan mengikutsertakan pasangan WIN, pemohon juga meminta untuk menyatakan tidak sah dan batal berita acara dan keputusan termohon atau KPU Riau tentang penetapan pasangan calon peserta pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Riau tahun 2013.

Sementara Forum Lembaga Swadaya Masyarakat Riau Bersatu yang memantau sidang gugatan tersebut meminta hakim MK supaya bisa bersikap adil dan transparan. “Gugatan ini menyangkut demokrasi di Riau. Saya harap MK bisa memutuskan perkara dengan seadil-adilnya,” kata Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Robert Hendriko.

Robert juga minta KPU Riau menunda pelaksanaan putaran kedua Pilgubri karena adanya dua gugatan ke MK. Jika, KPU berspekulasi dengan tetap menggelar putaran kedua maka KPU bisa membuat blunder lebih dalam lagi.

“Sidang gugatan di MK ini memakan waktu sekitar 14 hari kerja dan Sabtu -Minggu tidak termasuk. Artinya jarak antara keputusan dengan putaran kedua sangat dekat. Saya harap KPU tidak berspekulasi sebelum adanya keputusan dari MK,” ujar Robert mengingatkan. (hr)

Mobil Murah Hanya .......... Dari Halaman. 1 Murah”, bersama anggota Komisi VI DPR RI Prof Hendrawan Supratikno dan Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas, di Ruang Wartawan DPR, Kamis (26/9).

Diamenyebutkan bahwa alasan mobil murah untuk melayani 60 juta pemilik sepeda motor adalah alasan palsu. “Bagaimana mereka bisa membeli mobil, motor saja dikredit. LCGC ini tipu-tipu. Ini mobil pura-pura murah dan ini hanya merek dagang yang meminjam stempel pemerintah. Jadi pemerintah diperalat, dan di perdagangkan,” tegas Andrinof.

Mobil murah itu menekan emisi karbon, Andrinof juga mengatakan bahwa itu bohong. “Ini jelas komsumsi BBM kok dan pasti menambah pemborosan BBM. Biarpun oktannya tinggi kalau jumlahnya banyak ya akan mencemari. BBM banyak juga akan kontradiksi kebijakan penghematan BBM,” ujarnya.

Jika alasan membangun industri komponen otomotif, Andrinof juga

menilai suatu penipuan. “Ini jelas menipu, memangnya kalau kita hidupkan industri agrobisnis tidak bisa menghidupkan industri komponen dan membuka lapangan kerja,” tegasnya.

“Inilah kebijakan predator karena merampok hak-hak rakyat dan merubah rakyat menjadi konsumen dengan mengorbankan kesejahteraan keluarga. Alasanalasan kebijakan LCGC itu lemah dan ditolak masyarakat harus dihentikan” tegas.

Andrinof menilai peluang industri otomatif bukan mobil murah, melainkan transportasi massal seperti bus yang dibutuhkan 3000 unit untuk Jakarta. “Tapi, karena otak pedagang, maka selalu aji mumpung untuk menerima fee dan rente, sehingga tak berpikir panjang untuk masa depan bangsa dan negara,” katanya.

Hendrawan menilai pemerintah hanya mencari gampangnya untuk mengukuhkan industri otomotif lama yang sudah ada (asing dan incum-

bent), dan menenggelamkan industri mobil dalam negeri. Padahal, harapan untuk memiliki mobil nasional sudah bangkit sejak 2012.

“Mobil murah justru akan menjadikan transportasi Jakarta akan makin semrawut. Karena itu pemerintah dituntut untuk mendorong investasi lebih besar pada infrastruktur dan transportasi publik. Kalau tidak, maka negara ini akan mempertontonkan kegagalan dalam memajukan kesejahteraan umum,” tegasnya.

Darmaningtyas menyerukan daerah-daerah menolak program mobil mewah tersebut. “Khusus Pemda DKI, maka harus dilawan dengan menerapkan kutipan kemacetan di jalan-jalan tertentu seperti ERP (electronic road pricing), pembangunan angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT). Saya sendiri akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA) atas keberatan dengan PP No.41 tahun 2013 tentang mobil LCGC itu,” tegasnya. (h/sam)

Dicurigai Untungkan ......... Dari Halaman. 1 Pasalnya, Lemasaneg bertanggung jawab langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina PD. “Lemsaneg itu melapor kepada Presiden. Artinya, sebagai Ketua Parpol, SBY dan Demokrat diuntungkan,” ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia Said Salahudin, Kamis (26/9).

Dia menilai KPU keliru karena melibatkan lembaga militer tersebut dalam pengamanan data pemilu.

Ia mendesak penyelenggara pemilu itu membatalkan nota kesepahaman yang ditandatangani Selasa lalu.

Said menuturkan, Lemsaneg memiliki tanggung jawab atas pengelolaan data perhitungan dan perolehan suara pemilu. Padahal, data pemilu tidak berkaitan dan tidak membahayakan pertahanan dan keamanan negara.

Menurutnya, Lemsaneg hanya diberi tanggung jawab mengamankan data-data rahasia yang berpotensi membahayakan pertahanan dan keamanan negara.

Sebaliknya, tuturnya, informasi dan data hasil pemilu, adalah informasi yang harus dinyatakan terbuka.

Setiap warga negara tidak boleh dihambat untuk mengakses data tersebut.

Apalagi, tambahnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), data hasil pemilu adalah bagian dari informasi publik. Sedangkan, imbuhnya, pelibatan Lemsaneg berarti menjadikan informasi pemilu sebagai informasi rahasia.

Terkait kerahasiaan itu, lanjut

Said, alih-alih diumumkan kepada publik, hasil pemilu dikhawatirkan lebih dulu dilaporkan terhadap Presiden SBY. “Demokrat berpeluang menjadi partai yang pertama kali mengetahui informasi tersebut. Nah, ini kan bisa mencederai prinsip persamaaan dan keadilan Pemilu bagi parpol lainnya,” ujarnya.

Dimulai Januari Sementara itu Komisi Pemilihan Umum telah memperhitungkan tahapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 akan dimulai pada Januari 2014 mendatang. Pemungutan suara sudah pasti akan digelar pada Juli 2014 dan KPU tinggal menetapkan hari dan tanggalnya.

“Tahapan pilpres itu kami estimasi sekitar Juli. Yang harus tetapkan nanti dalam rapat pleno adalah memutuskan kapan hari-H. Setelah itu kami pukul mundur sekitar awal Januari akan dimulai tahapan,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Kamis (26/9) di Jakarta.

Dia mengatakan, kalau merujuk pada pelaksanaan Pilpres 2009 lalu, pemungutan suara diadakan pada 9 Juli. Namun, ujar Ferry, pihaknya belum dapat memastikan kapan pencoblosan dilakukan. “Tapi kan kita tidak tahu sekarang akan tanggal berapa,” lanjut mantan Ketua KPU Jawa Barat itu.

Yang pasti, imbuhnya, tahapan pilpres dimulai sekitar dua bulan pasca rekapitulasi perolehan suara dan penetapan anggota legislatif.

Ia juga menjelaskan, jika mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres, partai yang dapat mengu-

sung pasangan capres dan cawapres hanya partai politik yang memenuhi perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi di DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR. “Pilpres itu tahapannya dua bulan setelah pileg (pemilihan anggota legislatif), karena syarat untuk pengajuan capres itu kan harus 20 persen perolehan suara/ kursi yang ada di Senayan (DPR) dan itu memungkinkan koalisi besar,” terang Ferry.

Dia menjabarkan, tahapan pilpres di antaranya proses perencanaan, penyusunan regulasi, proses pendaftaran pasangan calon. “Kemudian proses kampanye termasuk debat di dalamnya, termasuk pelaksanaan pemungutan suara. Itu sekitar Juli awal,” tuturnya. Pembahasan revisi UU Pilpres masih terjadi dalam rapat pleno terakhir Badan Legislasi DPR (Baleg DPR).

Akibat perbedaan pandangan antarfraksi, pimpinan Baleg memutuskan untuk menunda rapat dan membuka lobi. Sebanyak empat fraksi bersikeras agar UU Pilpres diubah. Mereka adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Hanura.

Sementara itu, lima fraksi lainnya menilai UU Pilpres tak perlu diubah. Mereka adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. (h/dn/kcm)

Jembatan Siak III Diperbaiki Oktober PEKANBARU, HALUAN — Standar Operasional Prosedur perbaikan Jembatan Siak III saat ini dinyatakan sudah rampung. Tim ahli dan kontraktor menjadwalkan perbaikan dilakukan pada bulan Oktober mendatang.

“Kami baru dapat informasi Standar Operasional Prosedur (SOP) perbaikan Jembatan Siak III sudah rampung. Sekarang tinggal teknisnya,” terang Pelaksana Proyek PT Waskita, Purma, Kamis (26/9).

Dikatakan, PT Waskita juga telah meminta untuk menggesa itu, karena jembatan Siak III masih dalam tahap pemeliharaan dan tanggung jawab kontraktor.

Sementara terkait keamanan Jembatan Siak III, Purma mengatakan, dari hasil kajian tim ahli,

jembatan itu masih aman untuk dilalui. Hanya saja, untuk kesempurnaan, diperlukan perbaikan beberapa hanger yang terindikasi over stress.

Pembahasan teknis pekerjaan akan dilaksanakan di Jakarta, Senin (30/9) ini. PT Waskita telah mengantisipasi hal tersebut. Untuk itu, pengecekan dilakukan. Hasilnya, posisi jembatan masih tidak masalah.

“Saya juga heran ada pihak-pihak yang membuat pernyataan yang dapat menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Harusnya berbicara dengan data dan dibuktikan dengan hasil kajian yang dapat dipertanggung jawabkan,” tutur Purma.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto merespon positif rencana

perbaikan tersebut. Ia mengharapkan, kontraktor dan tim ahli yang dipercaya melakukan perbaikan dapat menggesa pengerjaannya.

“Jadi untuk pengerjaan perbaikan, jembatan Siak III akan ditutup sementara. Mari kita berikan kepada yang ahlinya, janganlah kita membuat sesuatu yang dapat menimbulkan kekhawatiran masyarakat,” harapnya.

Tidak benar, kata SF Hariyanto, jika ada informasi yang mengatakan jembatan Siak III akan runtuh.

Pihak pelaksana dan tim ahli tentu mempertaruhkan kredibilitas dan pengalaman yang mereka miliki.

Jadi, masyarakat tidak perlu cemas.

“Saya sudah minta garansi dengan pihak-pihak tersebut,” imbuh Hariyanto. (hr)

Dua Kelompok ................ Dari Halaman. 1 sama, dimana tempat tinggal mahasiswa tidak sama dengan alamat di KTP. Di daerah asal mereka sudah tercatat sebagai pemilih, namun kadang tidak bisa memilih karena berada di daerah yang jauh. Jumlah mahasiswa ini sekitar 4,5 juta jiwa.

“Solusi atas permasalahan ini adalah, kedua kelompok ini harus melaporkan dirinya ke PPS setempat tentang domisilinya. Kemudian meminta surat pindah pemilih.

Dengan demikian, kedua kelompok ini bisa memilih dan membantu data pemilih semakin tinggi akurasinya,” jelas Husni.

Terkait adanya pada sekitar 49 juta data pemilih yang belum sinkron

antara Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang muncul belakangan ini, Husni menjelaskan, kesalahan ini terjadi karena terjadi kesalahan dalam pengetikan dan pengiriman data ke Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Sementara secara faktual data ini aman.

Kemudian dengan data yang secara manual digunakan, yaitu berupa excel, kemungkinan jumlah digit NIK kurang itu sangat banyak. Karena kemampun excel hanya bisa menampung 15 digit huruf, sementara NIK berjumlah 16 digit. Hal ini banyak tidak diketahui oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) sehingga muncul

kesalahan seperti ini.

“Untuk mengatasi ini, sebenarnya bisa ditambahkan satu tanda seru di depan, sehingga excel bisa menampung NIK sampai 16 digit.

Karena hal kecil seperti ini, kita lihat akibatnya cukup besar. Halhal seperti ini akan diperbaiki kedepannya,” jelas Husni.

Secara nasional, sudah sekitar 181 juta data pemilih yang memiliki data by name by adress dari 190 juta DP4 yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri. Dari 181 juta ini, sudah 131 juta data yang sinkron. Dengan sisa waktu sampai 23 Oktober mendatang, permasalahan data pemilih ini bisa diselesaikan. (h/eni)

Sepatu Kuda ................... Dari Halaman. 1 Pada masa lampau, ketika jalan-jalan belum terbuka lebar seperti sekarang, orang memanfaatkan kuda untuk mengangkut barang ke daerah pelosok. Di Limapuluh Kota ada puluhan bahkan ratusan kuda beban yang siap melayani rute-rute terisolir.

Dengan kuda beban dingkut barang dagangan, seperti, minyak goreng, minyak tanah, gula pasir, gula merah, dan barang dagangan lainnya ke pasar-pasar yang jauh dari pusat kota. Dengan kuda beban juga diangkut hasil tani masyarakat pedalaman ke pusat kota, seperti beras, pisang, kelapa dan lain-lain. Sungguh besar jasa kuda beban pada zaman lampau.

Kembali ke alas kaki kuda, tentu mungkin muncul pertanyaan apa manfaat alas kaki bagi kuda, baik kuda beban ataupun kuda bendi? Manfaat alas kaki bagi kuda

adalah untuk menghilangkan rasa nyeri, dan menghindari terkelupasnya kuku kuda bagian bawah akibat bergesekan dengan tanah.

Terlebih sekarang ketika jalan-jalan sudah beraspal, dapat dibayangkan betapa rasa sakit yang akan dirasakan kuda bendi, jika kakinya tidak memakai alas.

Selain kuda beban, dan kuda bendi, ternyata kuda pacuan pun memakai alas kaki ketika berpacu. Kegunaan alas kaki bagi kuda pacu, sama dengan kuda beban dan kuda bendi, yakni untuk menghindari rasa nyeri dan menghindarkan terkelupasnya kuku kuda tersebut.

Seorang pencinta kuda di Payakumbuh, Elvi Novit, membenarkan kalau kuda pacu juga memakai alas kaki ketika berpacu, sama halnya dengan kuda beban dan kuda bendi.

Alas kaki kuda pacu agak berbeda

dengan kuda bendi, dimana alas kaki kuda pacu besinya lebih tipis dari alas kaki kuda bendi. Tapi alas kaki kuda pacu juga dapat dipesan di tempat pembuatan alas kaki kuda bendi.

Mungkin timbul pertanyaan, berapa lamakah proses pembuatan alas kaki kuda? Jawabannya tidak terlalu lama, hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk pembakaran besi sampai pembentukan alas kaki kuda dimaksud.

Sementara besi yang dibutuhkan untuk membuat alas kaki kuda, menurut Asril (56) seorang pembuat alas kaki kuda di Payakumbuh, adalah besi yang berkualitas bagus. “Tidak sembarang besi yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat alas kaki kuda, akan tetapi dibutuhkan besi yang berkualitas bagus untuk itu,” kata Asril Sri Mulyati

TTG Perlu ..................... Dari Halaman. 1 Ia melanjutkan, produk TTG yang telah dihasilkan saat ini harus diolah secara modern, tapi mesti disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi daerah. Kemudian setelah dipatenkan, dukungan dunia usaha sangat diperlukan sehingga bisa diproduksi dan dimanfaatkan.

“Semangat berkarya dan berkreasi perlu difasilitasi dengan sungguh-sungguh, agar produk TTG yang digelar memberikan inspirasi bagi para pengunjung dan semakin dikenal, baik di pasar domestik, regional dan internasional,” ungkapnya lagi.

Ia berharap, gelar TTG yang dilaksanakan hingga 30 September nanti, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media sosialisasi kepada khalayak luas.

Selain itu, ajang ini sebagai wadah bertukar informasi bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga terjadi transformasi dan alih tekonologi dari pemilik teknologi kepada

masyarakat.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mempercayakan Sumbar sebagai tuan rumah TTG Nasional XV. “TTG ini merupakan agenda besar yang sejak beberapa tahun terakhir kami dambakan hadir di Sumbar,” terangnya.

Irwan menambahkan, sesuai tekad Sumbar dalam membumikan teknologi di Ranah Minang, maka TTG kali ini dijadikan momentum penting bagi berkembangnya teknologi di masyarakat.

Irwan berharap, TTG tidak sekedar agenda rutin, namun sebagai wahana pembelajaran masyarakat. Pada pembukaan tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis alat TTG dan KUR kepada masyarakat serta penyerahan juara pelaku PNPM Mandiri Perdesaan oleh Gubernur Sumbar.

Selain itu, juga ada penyerahan piagam penghargaan kepada remaja

berprestasi dan peneliti. Dan penyerahan piagam penghargaan dan juara lomba Posyantek tingkat nasional.

Usai pembukaan, Menko Kesra yang didampingi Mendagri Gamawan Fauzi, Menristek Gusti Muhammad Hatta dan Gubernur Sumbar, melakukan kunjungan ke stan-stan berbagai daerah. Dalam gelar TTG ini, sebanyak 34 provinsi dan 19 kabupaten/kota di Sumbar, berpartisipasi menampilkan produk TTG. Ada sekitar 320 stan berpartisipasi dalam TTG Nasional XV. Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kemendagri Tarmizi A Karim mengatakan, gelar TTG ini dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk menyebarluaskan berbagai jenis alat TTH hasil karya anak bangsa. Kemudian, juga sebagai forum untuk menggali gagasan dan pemikiran dalam pengembangan dan pemasyarakatan TTG. (h/wis)

Dharmasraya Terima ........ Dari Halaman. 1 tepat guna (TTG) di Dharmasraya, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat TTG yang terkait dengan pembangunan, baik di bidang pertanian dan sebagainya,” ujar Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, didampingi Ketua TP PKK Dharmasraya Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM, di Padang.

Menurut Bupati, keberadaan posyantek merupakan wadah untuk mendorong masyarakat agar berdaya cipta sehingga mampu melahirkan teknologi tepat guna yang murah, mudah, terjangkau, dan ramah lingkungan. Karena pada dasarnya, TTG adalah penerapan alat teknologi yang dapat dikembangkan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

“Pada dasarnya, sudah banyak kreatifitas masyarakat untuk menciptakan sejumlah alat teknologi tepat guna di bidang pertanian dan perkebunan. Namun, semua itu belum didorong secara massif.

Dengan hidup dan berkembangnya

Posyantek, diharapkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan TTG semakin tumbuh dan berkembang,” ujar tokoh pemekaran Dharmasraya itu.

Saat ini, menurut Adi Gunawan, beberapa alat TTG yang dihasilkan masyarakat Dharmasraya telah banyak dikembangkan di daerah pemekaran itu untuk meningkatkan produktifitas pertanian. “Misalnya, telah ada warga yang berhasil membuat alat penyapu keong mas dan alat pengering kadar air pada getah karet. Kedua alat ini telah dikembangkan di banyak wilayah,” paparnya.

Pada pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional ke-15 tersebut, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa sekaligus meluncurkan Program Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyan TTG) kepada Mendagri. Kabupaten Dharmasraya terpilih sebagai salah satu daerah yang menerima luncuran program tersebut.

“Ini tentu kebanggaan bagi kami,

sebagai daerah pemekaran yang memang membutuhkan dorongan untuk terus mengembangkan teknologi tepat guna. Karena sebagai daerah yang menopangkan perekonomian pada sektor pertanian dan perkebunan, TTG yang murah dan ramah lingkungan, sangat tepat utuk dikembangkan,” imbuh bupati pilihan rakyat itu.

Selain Mendagri Gamawan Fauzi, pembukaan GTTG Nasional ke-15 di Padang yang dibuka langsung Menko Kesra Agung Laksono, juga dihadiri para gubernur, bupati/wali kota, Ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta Ketua TP-PKK provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Kontingen Kabupaten Dharmasraya yang dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-lembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan KB, Drs. Prih Handoko, M. Pd, ikut memamerkan sejumlah hasil kreasi alat-alat TTG yang dihasilkan putra-putri Dharmasraya. (h/mdi)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

SEMINAR PEMILU BADUNSANAK DAN LAUNCHING HALUAN KORAN PEMILU

KPU Ingin Data Pemilih Lebih Baik kan.

Dengan data pemilih yang sudah masuk dalam sistem data pemilih (sidalih) ini, KPU ingin menyasar proses demokrasi yang lebih baik lagi. Harapannya, data kepemiluan yang akan dimiliki masing-masing pemilih ini, bisa membantu partai maupun caleg memliki basis data yang sama dengan KPU. KEYNOTE — Ketua KPU RI Husni Kamil Manik saat “Nantinya damenyampaikan sambutan dan orasi Pemilu 2014 saat seminar ta kekepemiluan politik dan launching Haluan Koran Pemilu, Kamis (26/9). ini akan menampilkan data per orang, dan bisa diketahui siapa PADANG, HALUAN — memilih siapa. Bukan lagi, Komisi Pemilihan Umum dengan pemetaan, wilayah ini mayoritas memilih calon A. (KPU) melakukan suatu Keinginan kita tidak hanya sampai disitu. Dengan pelaporan langkah maju, dengan dana kampanye yang sudah menyempurnakan data diatur, masyarakat pun bisa menilai calon dan partai yang pemilih dan menyemereka pilih,” jelas Ketua KPU barnya ke peserta pemilu RI Husni Kamil Manik sewaktu menjadi keynote speaker pada dan masyarakat umum.

Launching Haluan Koran Pemilu dan MoU antara KPU Sumbar Data pemilih ini pun sudah dengan Harian Haluan, Kamis bisa dilihat dalam bentuk web- (26/9) di Premier Hotel Basko.

Berdasarkan Peraturan KPU site, yang bisa diakses kapan saja dan tentunya sangat memudah- No 17 Tahun 2013 tentang

Tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, masyarakat pun bisa menilai para caleg dan partai dari laporan yang disuguhkan.

“Salah satu penilaian yang bisa dilakukan masyarakat adalah, dengan membandingkan suara yang didapat calon dengan biaya yang dikeluarkan. Bagaimana penilaiannya, kita serahkan kepada masyarakat,” kata Husni.

Keinginan-keinginan seperti inilah, yang mendorong KPU berusaha meningkatkan kualitas data pemilih. Untuk meningkatkan kualitas pemilu seperti ini, KPU pun menggandeng media yang mempunyai andil cukup besar dalam menentukan proses demokrasi di negara ini.

Seminar politik pemilu badunsanak 2014 yang bertemakan “Mendorong Terwujudnya Pemilu Berkualitas, Jujur, dan Adil di Sumatera Barat” pun dilaksanakan untuk mendorong partisipasi publik semakin meningkat.

Hadir dalam kegaitan ini, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Haluan, Yon Erizon, Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra, Koordinator Divisi Hukum KPU Sumbar, Nurhaida Yetti, Koordinator Divisi Teknis, Mufti Syarfie, Sekretaris KPU Sumbar, Hendrinal, Ketua Bawaslu Sum-

Peserta seminar saat berdialog dengan narasumber pada seminar politik yang diselenggarakan Harian Haluan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar

bar Elly Yanti, dan tamu undangan lainnya.

Sementara untuk pemateri turut hadir, Koordinator dan Representatif LSI Wilayah III Provinsi Sumbar-Riau-JambiSumbar, Edi Indrizal, pengamat politik UNP Eka Vidia Putra.

Sementara, Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi mengatakan, hanya pers bermutulah yang bisa menciptakan pemilu lebih baik. Karena itu, media sendiri harus mendorong dirinya jika ingin pemilu mendatang melahirkan pemimpin yang berkualitas.

Hal yang perlu dilakukan pers diantaranya menyajikan kepada publik informasi yang benar dan berimbang, serta profesional.

Karena media menjadi sarana bagi publik untuk melakukan fit and proper test ketika menjatuhkan pilihan terhadap calon pemimpin.

“Pemilu tidak akan mengalami perbaikan, jika publik tidak mendapatkan informasi yang benar dan berimbang menyangkut sistem pemilihan serta kualitas calon legislatif dan calon presiden,“ jelasnya.

Pers sendiri, kata Zul, merupakan cerminan berbagai peristiwa yang ada di masyarakat. media pun tidak lagi dipandang sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekedar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi yang interaktif. (h/eni)

Anggota KPU Sumbar Nova Indra, WPU Harian Haluan Zul Effendi, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Pemred Haluan Yon Erizon dan redaktur politik Haluan Rudi Antono saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PADA sesi pertama seminar politik tampil tiga pemateri, yakni Anggota KPU Sumbar Nova Indra, Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, Koordinator LSI Edi Indrizal, yang dimoderatori oleh Pemred Haluan Yon Erizon.

Seminar politik pada sesi kedua juga menghadirkan tiga pemateri, Kepala Kesbangpol dan Linmas Irvan Khairul Ananda, Ketua Bawaslu Sumbar Ellyanti, SH, pengamat politik UNP Eka Vidya Putra, dengan moderator Redaktur Pelaksana Haluan Syamsurizal

Ketua KPU Sumbar Amnasmen didampingi Pemimpin Redaksi Harian Haluan Yon Erizon saat menandatangani MoU antara Haluan dengan KPU Sumbar, pada sat seminar politik dan launching Haluan Koran Pemilu

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

9

SEHARI PASCA PEMBONGKARAN

Pedagang Berjualan di Pinggir Rel PADANG, HALUAN — Sehari pascapembongkaran 130 lapak di jalur rel kereta api Pasar Tarandam, sebagian besar pedagang dengan menggunakan peralatan seadanya, berjualan di pinggiran rel dekat reruntuhan bangunan yang dibongkar.

SELINGKAR KOT KOTAA Perbaikan Jalan Lingkungan Belum Efektif PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang menilai, perbaikan jalan lingkungan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang belum efektif, karena pengerjaannya baru dilaksanakan meski telah dianggarkan dalam APBD 2013.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan, Kamis (26/ 9), Dinas PU belum efektif dalam memanfaatkan anggaran yang telah disediakan dalam APBD, terutama untuk perbaikan jalan lingkungan didaerah ini, sebab seharusnya dapat dilaksanakan sejak awal tahun, namun pelaksanaanya terlihat baru mulai dilakukan. “‘Sebagai dewan, saya kecewa dengan perbaikan dan pengerjaan jalan lingkungan yang baru dilaksanakan oleh dinas terkait, padahal kami telah membahas anggaran sejak Oktober 2012 dan disahkan dalam APBD 2013, namun tidak terlihat keseriusan mereka dalam pembenahan konsep kota ini,’ katanya.

Ia mengatakan, alasan mereka baru melaksanakan perbaikan tersebut, karena ada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) padahal kenaikan tersebut tejadi Maret 2013, dan seharusnya mereka bisa malaksanakan sebelum kenaikan tersebut.

Pembangunan ruas jalan lingkungan yang ditampung dalam APBD 2013, mencapai Rp32 miliar, dimana masyarakat membutuhkan perbaikan jalan, seperti di Kecamatan Koto Tangah, jalan alternatif yang menghubungkan kawasan perkantoran Aia Pacah dengan RSUD Rasyidin, yang didiami ratusan orang warga.

Sehubungan dengan itu, berdasarkan catatan Dinas PU Kota Padang mencatat, terdapat sekitar 22 persen atau lima kilometer lebih jalan yang mengalami kerusakan, termasuk jalan-jalan yang rusak akibat gempa 2009. Sementara itu, terkait drainase Kota Padang, perlunya perhatian yang serius oleh Pemko Padang. (h/ade)

BERJUALAN LAGI — Sehari pascapembongkaran lapak di Pasar Terandam, para pedagang berjualan dengan peralatan seadanya di samping bekas lapak yang dibongkar, Kamis (26/9). Mereka menunggu keputusan PT KAI Sumbar, apakah mereka boleh membangun lapak di sana atau tidak. HOLY ADIB

IZIN KONTRAK SUDAH SAMPAI DI KOREA

Pemko Belum Selesaikan Konsolidasi PADANG, HALUAN — Proses pembangunan jalan jalur dua Bypass sudah mencapai tahap akhir. Pemerintah Indonesia telah mengirim permintaan izin penandatangan kontrak pembangunan kepada pihak Korea.

Dijadwalkan dalam 15 hari kedepan, Korea akan memberikan surat balasan terkaid permintaan izin pembangunan jalan jalur dua Bypass tersebut.

Menurut prosedur setelah Korea mengirim balasan permintaan izin kontrak, maka tahap selanjutnya, hanya menunggu izin pembangunan dari kementerian PU untuk penandatangan kontrak antara Korea dengan Indonesia.

Celakanya, sampai saat ini pembebasan lahan untuk pembangunan jalan jalur dua tersebut belum juga kunjung selesai. Karena sampai saat ini, tanah

yang belum bisa dikonsolidasi mencapa 61 persil dengan luas sekitar 11,7 hektar.

Hal itu membuat kekawatiran, dimana Korea tidak mau melakukan penandatangan kontrak, dan membatalkan dana pembangunan jalan sebesar Rp550 miliar.

“Memang betul, kalau pembebasan lahan tidak tuntas, maka Korea bisa membatalkan kontrak, sekaligus bantuan. Oleh karena itu, kita berharap Pemko Padang segera menyelesaikan masalah konsolidasi maksimal sampai Oktober,” ungkap Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Nasional II Padang Solok Ovuken Negara, Kamis (26/9).

Menanggapi berbagai informasi itu, Pemko Padang dan Pemprov Sumbar melalui Biro Pemerintahan Setdaprov

Sumbar, langsung melakukan rapat untuk penyelesaian pembebasan konsolidasi.

Dalam rapat itu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrial Ucok mengatakan, akan segera melakukan tindak lanjut, dan membentuk tim asistensi provinsi, dan menjalankan rencana aksi yang ditawarkan BPM, yakni menyelesaikan seluruh masalah di lapangan, dan mengumpulkan data-data baik data konsolidasi maupun data pemilik untuk di invetarisasi.

“Meskipun waktunya tidak lama, namun kalau kita bekerja siang malam, apapun bisa terjadi. Namun, mudah-mudahan semua masalah ini bisa terselesaikan dengan cepat,” ungkapnya. (h/wis)

Jumlah Pemohon Kartu Kuning Menurun PADANG, HALUAN — Memasuki minggu terakhir bulan September, jumlah pencari kerja yang membuat kartu kuning atau pencari kerja (pencaker ) berkurang drastis.

“Jika sebelumnya, dalam satu hari bisa mencapai 350 orang yang mengurus, saat ini hanya sekitar 100 orang lagi,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Firman Daus, Rabu (25/ 9).

Berkurangnya jumlah pemohon ‘kartu kuning’ ini, kata Firman, karena banyak kementerian dan pemerintah daerah yang sudah menutup waktu pendaftaran CPNS (calon pegawai negeri sipil).

Sewaktu informasi CPNS beredar di tengah masyarakat pada awal September lalu, jumlah pemohon ‘kartu kuning’ meningkat dan menunggu berjam-jam hingga ‘kartu kuning’ dikeluarkan.

“Saat ini, jumlah pemohon, masih tetap ada setiap hari. Hanya jumlahnya yang tidak banyak.

Namun belum bisa kita rekap semuanya. Karena sewaktu ramai dulu, dokumen masih dibiarkan bertumpuk dan akan dihitung dalam waktu dekat ini,” kata Firman.

Para pemohon kartu kuning ini, hingga saat ini masih didominasi oleh pelamar yang ingin mendaftarkan diri menjadi CPNS. (h/eni)

Mereka belum mau membangun lapak semi permanen di tempat tersebut, karena belum ada kepastian dari pihak PT KAI Divisi II Sumbar, untuk mendirikan bangunan di sana.

Konet (46) pedagang cabai giling, menggelar dagangan di pinggir rel dengan menggunakan meja yang tentu saja tidak bisa memuat barang dagangannya. Begitu juga dengan Dede (26), pedagang ayam potong, yang berdagang menggunakan sangkar persegi yang berisi ayam.

“Mau tidak mau saya harus berdagang, kalau tidak saya tak punya uang untuk makan.

Untuk sementara biarlah berdagang dengan peralatan seadanya, nanti kalau kepastian PT KAI Sumbar sudah keluar dan membolehkan kami membangun bangunan di pinggir rel ini, maka kami akan membangunnya.

Kabarnya PT KAI Sumbar akan membuat pagar berjarak 3 meter dari rel untuk batas antara rel dengan lapak pedagang,” ujar Konet, Kamis (26/9).

Hal senada juga dikatakan Kepala Pasar Tarandam, Madi. Para pedagang berencana membangun lapak di samping rel, tapi menunggu PT KAI Sumbar membangun pagar batas rel tersebut. Ia berharap agar PT KAI Sumbar tidak membuat pagar terlalu jauh dari pinggir rel.

“Kalau bisa jarak pagar pembatas rel 2 meter saja, biar nanti pedagang bisa membangun lapak agar lebar,” harapnya.

Selain menunggu keputusan PT KAI Sumbar yang akan membangun pagar, sejumlah pedagang yang mempunya kedai semi permanen yang tidak termasuk sasaran pembongkaran Rabu (25/9), yang akan memungut sewa kedai yang bertahun-tahun mereka huni itu. Pada bangunan tersebut tertulis dengan cat merah “belum bayar sewa”.

“Tanah ini memang tanah PT KAI Sumbar, tapi dulunya rawa, belum jadi tanah keras seperti sekarang ini. Para pedagang sudah menanam banyak investasi seperti menimbun rawa, membangun kedai semi permanen dan lain-lain. Para pedagang mau membayar sewa, tapi sewa yang murah,” jelas Madi.

Menanggapi komentar para pedagang tersebut, Humas PT KAI Sumbar, Romeyo mengatakan, pedagang tidak boleh membangun apa pun di jalur sepanjang rel tersebut karena akan dibuat pagar.

“Nanti akan dibuat pagar yang berjarak 3 meter dari rel. Artinya, tak ada lagi ruang bagi pedagang mendirikan bangunan, karena pagar akan berbatas langsung dengan jalan umum. Pedagang tentu saja tak mungkin mendirikan lapak di jalan umum,” jawabnya ketika dihubungi Haluan.

Mengenai bangunan semi permanan yang dikhawatirkan pedagang akan dipungut sewa, Romeyo mengatakan, Dishub Sumbar berencana membangun Shelter atau stasiun di sana.

Kalau rencana tersebut direalisasikan, maka bangunan semi permanen tersebut juga akan dibongkar.

Mengenai banyaknya investasi yang sudah ditanam oleh para pedagang untuk membangun bangunan semi permanen itu, menurut Romeyo, lokasi tersebut dulunya adalah stasiun, jauh sebelum pedagang tersebut berdagang di sana.

Namun, pihaknya masih mempertimbangkan semua hal tersebut. (h/mg-dib)

>> Editor : Afrianita

Penata Halaman: Syamsul Hidayat

10 PA D A N G SE SELL I N G K A R KOT KOTAA ITP Jadi Pelopor 100 % Sumbar Berlistrik PADANG, HALUAN — Mantan Direktur Transmisi Distribusi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dr Ir Herman Darnel Ibarahim MSc, mengajak Institut Teknologi Padang (ITP), menjadi pelopor 100 Persen Sumbar Berlistrik.

Hal itu dilakukannya untuk meningkatkan, dan memperluas jaringan listrik di wilayah Sumba HERMAN DANEL IBRAHIM r. Karena, dari 3.941 HERMAN DARNEL IBRAHIM desa yang ada di Sumbar, baru 3.616 desa yang sudah teraliri listrik dari PLN. Artinya, masih ada 324 desa lagi di Sumbar belum dialiri listrik.

“Adanya jurusan Elektro di ITP, menjadikan peluang ITP untuk menjadi pelopor 100 persen Sumbar berlistrik sangat besar. Dan saya berharap, ITP bersedia menjadi institusi pertama di Sumbar mengmerintis program ini,” ujarnya saat melakukan kuliah umum di Gedung D Lantai 2 ITP, jalan Gajah Mada, Nanggalo, Kamis (26/9).

Lanjutnya lagi, untuk mengembangkan program 100 persen Sumbar berlistrik ini, ITP harus mencari data konkrit daerah-daerah yang benar-benar belum memiliki jaringan listrik.

Kemudian, ITP bisa melakukan penelitian di daerah tersebut, dan selanjutnya langsung membuat proposal rekomendasi pemasangan instalasi listrik ke daerah yang bersangkutan.

“Jika program ini bisa berjalan lancar, maka ITP tidak hanya mensukseskan program 100 persen Sumbar berlistrik saja. Namun, ITP sudah menjadi salah satu institusi penggerak peningkatan prekonomian, dan infrastruktur di Sumbar,” terangnya lagi.

Menanggapi hal tersebut, Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto langsung menyambut baik ajakan dari Mantan Direktur Transmisi Distribusi PLN tersebut.

Selain itu, ITP juga akan menjadikan Herman Darnel Ibarahim sebagai Dewan Penyantun di ITP. “Sebenarnya sebelum Herman Darnel Ibarahim mengajak kami untuk mengembangkan desa-desa tertinggal, kami juga telah membuat desa binaan.

Dimana, desa binaan itu adalah desa yang benarbenar masih minim infrastruktur.

Jadi, nantinya akan mencoba menggabungkan program desa binaan dengan 100 persen Sumbar berlistrik ini. Mudah-mudahan bisa berhasil nantinya,” tuturnya. (h/wis)

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

DUGAAN ARUS PENDEK

Tim Labfor Olah TKP PADANG, HALUAN —Peristiwa kebakaran 20 petak toko di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (22/9) lalu. Akhirnya telah dilakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) oleh Tim Labor Forensik (Labfor) Medan bersama Tim Identifikasi Polresta Padang.

MEMPERBAIKI KAPAL — Pekerja memperbaiki kapal yang sedang bersandar di Batang Arau, Padang, Kamis (26/9). Batang Arau menjadi tempat bersandarnya sejumlah kapal nelayan, namun saat ini sering terjadi pendangkalan di beberapa titik. RIVO SEPTI ANDRIES

PCNU Gelar Malam Lailatul Ijtima PADANG, HALUAN — Puluhan Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kota Padang mengelar malam Lailatul Ijtima dan syukuran penempatan kantor baru di Jalan Indragiri Nomor 8, Rabu malam (25/9).

Pada kesempatan itu juga hadir Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, jajaran Kanwil Kemenag Sumbar dan Kemenag Kota Padang. Saat itu juga menjadi ajang pengenalan kantor baru tersebut kepada masyarakat sekitar.

Yurtel Ardi, Ketua PCNU kepada jamaah Lailatul Ijtimak dan pengurus menyatakan, malam

lailatul ijtimak adalah roh bagi warga Nahdiyin yang harus diikuti dan dilestarikan bagi warga NU. Melalui malam ijtimak diharapkan silaturahmi semakin terjalin antar PCNU Kota Padang.

“Kami sengaja mengadakan Lailatul Ijtimak karena dengan kegiatan ini maka kantor baru ini semakin diberkahi,” ujarnya Dikatakannya, Pilkada pemilihan walikota-wakil walikota Padang 20142019 tinggal sebulan lagi. Untuk itu PCNU kota Padang menyatakan sikap netral, dan akan turut serta untuk menyukseskan pilkada Kota Padang. “NU Padang bersifat netral, namun memberikan hak kepada

warganya untuk berpolitik santun.

Diharapkan tidak ada perpecahan ditahun politik ini,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Kota Padang Guswandi menyatakan, semoga dengan adanya kantor baru maka semangat kerja semakin meningkat. Secara organisasi PCNU bersikap netral, akan tetapi secara politik setiap individu dipersilakan berpolitik.

“Kami inginkan pengabdian warga nahdiyin semakin nampak secara signifikan. Terutama harus memperlihatkan eksistensinya di dunia politik. Sehingga ajaran ahlu sunnah wal jamaah semakin tersebar, “ harapnya.(h/cw-lex)

Pemko Terima Kunjungan Pengusaha Jepang PADANG, HALUAN — Pemko Padang menerima rombongan kunjungan kerja perwakilan pengusaha Jepang di Palanta kediaman Walikota Padang, Kamis (26/9).

Kedatangan Rombongan pengusaha Jepang mendapat apresiasi luar biasa dari Pemko yang di sampaikan dari Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si melalui Sekda

Sayfri Basyir.

“Kami berharap agar komitmen kerja sama ini akan menjadi kenyataan. sehingga terjalin hubungan yang saling menguntungkan antar kedua negara dalam meningkatkan roda perekonomian, “ujar Sekda.

Disamping itu, dikatakannya Pemko Padang juga akan memberikan berbagai kemudahan kepada pengusaha

Jepang, dalam berinvestasi di Kota Padang, terutama kelengkapan administrasi seperti surat-menyurat dalam pengurusan izin usaha dan sebagainya.

Sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota Padang sangat serius dan mendorong serta mendukung para investor ingin menanamkan modalnya.

Dengan segala fasilitas di

berikan untuk lakukan kerja sama dengan pengusahapengusaha Jepang dan pengusaha lainnya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, ujar Syafril Basyir.

Selanjutnya, Ketua rombongan perwakilan pengusaha Jepang, Mr. Uehara Shumiji bersama 10 orang, katakan sangat berterima kasih atas sambutan yang ramah dan

sangat bearti, kami datang ke Kota Padang dengan segala harapan.

Uehara sangat berharap sekali agar kerja sama yang sudah disepakati akan terujud segera di Kota Padang, sehingga hubungan lebih dekat antara kedua negara, Pemerintah Indonesia dengan Jepang di bidang perekonomian di masa mendatang. (h/ita)

Para petugas tersebut langsung melakukan identifikasi selama satu jam di lokasi kebakaran, dan mencari barang bukti atau penyebab kebakaran itu, Kamis (26/9). Kemudian barang bukti tersebut akan dibawa ke Labfor Medan.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, tim labfor telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran yang menghanguskan 20 petak toko.

Selain itu, tim tersebut juga mengambil beberapa bukti yang ada di lokasi kejadian.

“Tim Labfor Medan telah mengambil beberapa barang bukti di lokasi kejadian, dan akan diperiksa di Labfor guna memastikan penyebab kebakaran tersebut,” kata Iwan kepada Haluan, kemarin (26/9).

Dikatakannya, di lokasi kebakaran petugas tersebut melakukan pemeriksaan dan menganalisa apa penyebab kebakaran yang menghanguskan 20 petak toko. “Saat ini, kami menunggu hasil pemeriksaan dari tim Labfor Medan. Mereka akan mengirimkan hasil pemeriksaan kepada kita,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang tim labfor Medan AKP Yudi Atnis menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Pasar Simpang Haru, dugaan sementara dan dari analisa di lokasi titik panas api berasal dari toko Delima.

Sebab, saat pemeriksaan pihaknya menemukan asal titik panas di toko tersebut.

“Dugaan dari analisa kami, untuk sementara api berasal akibat arus pendek.

Untuk kepastiannya, kami akan membawa barang bukit berupa abu sisa kebakaran ke labor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya kepada Haluan.

Saat ditanyakan berapa lama proses pemeriksaan itu, kata Yudi, biasanya untuk proses pemeriksaan di labfor selama sepuluh hari, dan bisa lebih.

>> Editor: Afrianita

Sebab, Labfor Medan menangani lima Polda di Sumatera.

“Dalam melakukan pemeriksaan tentu melihat siapa yang lebih dahulu masuk ke labor. Tapi, yang jelas kalau pemeriksaan telah selasai, hasilnya akan langsung kami serahkan ke Polresta Padang,” ungkapnya.

Seperti berita sebelumnya, pusat pembelanjaan tradisional di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang ludes dilalap si jago merah, Senin (23/9) pagi. Atas peristiwa tersebut sedikitnya 20 toko hangus, dan barang-barang yang berharga di dalam toko tidak dapat diselamatkan.

Menurut salah seorang saksi mata di lokasi kejadian yakni Toni (22), sebelum api meludeskan 20 toko tersebut dia melihat asap tebal keluar dari toko P&D Delima. Spontan, dia bersama masyarakat lainnya langsung menuju ke lokasi toko tersebut. Karena toko itu masih dalam keadaan tutup, maka warga pun membuka paksa toko itu.

Saat dibuka toko itu, ternyata api sudah membesar di dalam. Diduga kebakaran, akibat korsleting di KWH meteran toko tersebut. “Kami berusaha memadamkan api yang telah menyala dengan air seadanya, namun usaha kami lakukan tidak membuahkan hasil, dan api pun dengan cepat membesar,” katanya kepada Haluan di lokasi kejadian.

Dalam kurun beberapa menit, api langsung menyambar dan menjilat toko yang ada di toko P&D tersebut. Karena masih banyak toko yang belum buka, warga yang memadamkan api banyak mengalami kendala.

Mengetahui api semakin besar itu, warga setempat memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik toko, dan pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pemilik toko bernama Alfi mendatangi lokasi kejadian. (h/nas)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SIGAB 11

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

BARU — Foto ini menunjukkan apa yang tampak sebagai sebuah pulau baru di lepas pantai Pakistan. Pulau ini muncul setelah gemba besar pada mengguncang negara itu. ABC

BPBD Awasi Titik Rawan Bencana AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memprioritaskan pengawasan di lapangan guna mengantisipasi bencana, ungkap Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, Rabu.

Pemantauan difokuskan pada kawasan paling rawan bencana, seperti di Kecamatan Malalak, Palupuh, Palembayan dan seputaran Danau Maninjau, sedangkan daerah rawan banjir daerah kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, dan Tanjung Mutiara.

Selain banjir dan longsor, kasus kebakaran juga cukup tinggi, terutama pada wilayah Agam belahan timur. Dari Januari hingga September

2013 telah terjadi sebanyak 80 lebih kasus kebakaran dengan kerugian Rp3,5 miliar.

Agar bencana dapat ditanggulangi secara cepat pihaknya menargetkan tahun 2014 di 16 kecamatan yang ada di Agam telah memiliki Kelompok Siaga Bencana (KSB). “Sebagai daerah rawan bencana, keberadaan kelompok ini bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam membantu penanggulangan bencana alam di Agam,” ujarnya.

Sejak tahun 2010 baru terbentuk 4 unit KSB. Kecamatan yang sudah memiliki KSB adalah Kecamatan Candung, Tanjung Mutiara, Malalak, dan Kecamatan Ampek.(h/kmp)

GEMPA PAKISTAN

Korban Tewas Gempa 350 Orang LINGKAR 191 Distrik di Thailand Terendam Banjir BANGKOK, HALUAN — Dari 77 provinsi di Thailand Negeri , 29 provinsi terendam air bah akibat banjir besar. Secara rinci, di 29 provinsi itu, 191 distrik masih terlanda banjir.

Departemen Mitigasi dan Pencegahan Bencana Thailand menyebutkan, hingga Kamis (26/9/), korban tewas lantaran banjir yang melanda Thailand berjumlah sembilan orang.

Data juga menunjukkan kalau 2 juta warga Thailand terkena dampak banjir tersebut, baik langsung maupun tidak.

Sementara itu, ada 6.900 rumah dan 450.000 hektar lahan pertanian rusak parah. Sebanyak 2.310 jalan ikut rusak. “Banjir juga merusak 145 jembatan,” kata lembaga itu.

Perubahan iklim menyebabkan Thailand terlanda hujan deras sejak dua minggu lalu. Hujan itu terbilang merata di seluruh negeri. (h/kcm)

Ilustrasi

ISLAMABAD,HALUAN — Otoritas Manajemen Bencana Provinsi Balochistan Pakistan (PDMA) mengatakan, jumlah korban tewas gempa bumi bermagnitudo 7,7 terus bertambah. Hingga Kamis (26/ 9) siang, jumlah korban tewas 350 orang.

Warta Xinhua mengatakan, korban tewas kebanyakan lantaran tertimpa bangunan runtuh.

Wilayah yang paling parah dilanda gempa adalah Distrik Awaran. Gempa terjadi pada Rabu (25/9). “Korban luka lebih dari 500 orang,” kata Pemimpin PDMA Abdul Latif Kakar.

Abdul Latif Kakar menambahkan, gempa susulan masih terasa hingga kini. PDMA mencatat, getaran gempa itu juga terasa di Dubai (Uni Emirat Arab) dan di Ahmedabad, India.

“Sekarang, para korban gempa membutuhkan bantuan makanan, selimut, dan obat-obatan,” demikian Abdul Latif Kakar.

Pemerintah Pakistan mengerahkan 1.000 tentara dan helikopter militer untuk menjangkau lokasi bencana yang terisolasi

dan sulit dijangkau.

Kepala Staf Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Gempa Bumi Pakistan Brigadir Jenderal Syed Wajid Raza mengemukakan, kemungkinan jumlah korban terus bertambah karena masih banyak korban terperangkap di bawah reruntuhan bangunan ambruk.

“Sebagian besar rumah di sana terbuat dari lumpur. Mayoritas korban tewas karena tertimpa atap rumah,” ujarnya.

Juru bicara Pemerintah Provinsi Baluchistan, Jan Buledi, mengemukakan, pemerintah setempat benar-benar kesulitan menangani korban yang terus berdatangan.

“Sejumlah rumah sakit lokal rusak. Rumah sakit di wilayah lain tidak lagi cukup menampung korban luka. Kami sangat membutuhkan tenda, makanan, dan tambahan dokter. Banyak korban yang masih telantar,” kata Buledi.

Di tengah berlangsungnya sidang umum tahunan di New York, AS, Perserikatan BangsaBangsa (PBB) menyampaikan simpati atas gempa bumi di Pakistan. PBB siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk penanganan gempa itu.

Pulau Baru Di kota pelabuhan Gwadar di pesisir Pakistan, sebuah pulau baru muncul beberapa jam

setelah gempa bumi. Pulau yang muncul dari dasar laut itu diduga terbentuk dari lapisan tanah yang berasal dari kawah lumpur.

Hal itu menarik warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai. Mereka takjub dan heran, dan berbondong-bondong melihat gundukan batu dan lumpur itu dari tepi pantai.

Kepala Badan Survei Geologi Pakistan Zahid Rafi menegaskan, pulau baru itu muncul

karena gempa. Saat ini sejumlah peneliti mencoba menentukan bagaimana hal itu terjadi.

Menurut Zahid Rafi, gundukan batu dan lumpur tersebut terbentuk akibat gerakan gas yang terkunci atau terjebak di dalam bumi di bawah laut.

Karena guncangan gempa, “pintu” gas itu terbuka. Gas mendorong lumpur dan bebatuan laut sehingga muncul ke permukaan yang menyerupai gunung lumpur.

Ahli geologi Angkatan Laut Pakistan, Muhammed Danish, mengatakan, gundukan lumpur dan batu itu tingginya 18 meter.

Gundukan tersebut memiliki panjang 30 meter dan lebar 76 meter.

“Gundukan itu didominasi bebatuan dan lumpur. Kami telah meminta warga setempat tidak berkunjung ke pulau baru itu karena gas masih terpapar,” kata Danish. (h/rtr.ajr)

Asap Gunung Marapi Kelabu PADANG, HALUAN — Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu pagi terlihat mengeluarkan asap berwarna kelabu.

Dari lokasi kejadian di Bukittinggi, Rabu, asap disemburkan gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu hanya berlangsung sebentar. Setelah asap tersebut menghilang gunung terlihat mengeluarkan asap putih, kemudian gunung tidak lagi terlihat mengeluarkan asap karena tertutup kabut.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Warseno, sebelumnya mengatakan, aktivitas letusan Gunung Marapi masih tinggi.

Dari catatan PVMBG sam-

pai tanggal 22 September 2013 sudah teramati 20 kali letusan.

Saat ini status masih waspada level II. Pada Minggu yakni sekitar pukul 07.13 WIB dan pukul 09.15 WIB, gunung tersebut mengeluarkan asap berwarna kelabu tebal setinggi 400 meter dari puncak gunung. Ia berharap masyarakat di sekitar gunung serta para pendaki untuk tidak mendaki pada radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Peningkatan aktivitas Gunung Marapi terjadi 3 Agustus 2011 dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Salah satu gunung aktif di Sumbar itu terakhir kali

>> Editor : Dodi Nurja

meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumbar.

Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai.

Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanahdatar. Kawasan Gunung Marapi merupakan area konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi.

Terhitung sejak akhir abad 18 hingga 2008 tercatat sudah 454 kali meletus, 50 di antaranya dalam skala besar. Saat dalam status siaga, Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah evakuasi.(h/rol)

>> Penata Halaman: Jefli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

BOTIAH Setahun, F-Wan 8 Kali Mutasi Jajaran PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan, Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar yang populer disebut F-Wan, mulai disorot banyak kalangan. Tak hanya warga di kalangan umum, tapi juga PNS di lingkungan Pemko setempat. Baru setahun lebih beberapa hari kepemimpinan F-Wan, kegiatan mutasi sudah berlangsung sebanyak 8 kali.

Pada kegiatan mutasi tersebut, ada pula PNS Payakumbuh yang dinonjobkan. Sementara, pada sisi lain, F-Wan diduga sengaja melantik PNS dari luar Payakumbuh dengan alasan yang tidak jelas, diduga mereka itu tidak pernah ikut fit and propert test. Hal ini, jelas-jelas bertentangan dengan aturan PNS. Sehingga perlakuan itu mendapat sorotan yang diduga dilakukan kalangan PNS setempat.

Pesan dan sorotan disampaikan lewat layanan pesan singkat, mengirimkan keluh kesahnya lewat layanan SMS (short message service) kepada salah satu harian terbitan Sumbar.

Si pengirim SMS itu meminta kepada pimpinan Ombusman, Komnas HAM dan LBH Sumbar untuk menyikapi keresahan para PNS yang bertugas di lingkungan Pemko Payakumbuh. “Kami PNS Pemko Payakumbuh tidak kondusif bekerja, karena kata Wako/Wawako dengan perbuatannya tidak sejalan,”tulis isi pesan singkat tersebut seperti dimuat pada rubrik layanan SMS koran itu.

Pimpinan Ombusman, Komnas Ham dan LBH Sumbar, diminta si pengirim SMS untuk menyikapi keluh kesah yang dialami PNS Payakumbuh. “Kemana kami orang kecil ini minta perlindungan hukum. Walau pun ada usaha untuk melakukan gugatan ke PTUN, dan katakanlah gugatan itu dimenangkan PTUN, ternyata kemenangan itu tidak ada gunanya.

Setidaknya, halnya seperti itu pernah dilakukan PNS di Pemkab Limapuluh Kota, walau menang menggugat Bupati, ternyata kemenangan itu tidak ada hasilnya dan nasib PNS penggugat tetap tidak lebih baik. Tak hanya itu, si pengirim uneg-uneg itu dengan nomor HP: 085364072370, juga mempertanyakan hasil fit and propet test yang dilakukan Pemko setempat.

Sementara itu, Sekdako Payakumbuh, Benny Warlis, ketika dikonfirmasi sekaitan adanya keluh kesah PNS Pemko, karena terkesan tidak ada keterbukaan pihak Pemko mengumumkan hasil fit and propet test mengatakan, penempatan para pejabat di Pemko Payakumbuh telah merujuk kepada hasil fit and propet test.

Menurut dia, yang mengetahui hasil fit and propet test tersebut, tentunya, hanya pimpinan.

Terhadap adanya pejabat yang belum mendapat posisi atau jabatan, persoalanya terletak karena belum ada kesempatan, akibat keterbatasan lowongan untuk menempatkan pejabat,” ujar Benny Warlis.

Dikatakannya, kalau ada pejabat yang pindah dari daerah lain, kemudian dia mendapat jabatan, hal itu harus dilihat sebagai sebuah kewajaran. “Kita ini negara NKRI. Siapa saja PNS nya bisa pindah. Kalau kemudian PNS tersebut mendapat jabatan, hal itu adalah atas kemampuan dan persyaratan yang dia miliki” aku Benny Warlis.

Terlepas apakah penjelasan Sekdako Benny Warlis itu, mungkin hanya sebuah argumentasi, untuk sebuah pembenaran. Yang jelas, menurut catatan Haluan sejak setahun kepemimpinan FWan, delapan kali melakukan kegiatan mutasi, setidaknya, ada puluhan pejabat berasal dari luar Payakumbuh, mendapat perhatian khusus dan diberi jabatan oleh Walikota.

Diantara pejabat dari luar Payakumbuh, yang sudah mendapatkan jabatan itu, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan, ada pula sejumlah pejabat eselon III dan IV yang ditempatkan sebagai Kabid, Kabag dan Lurah termasuk kalangan guru.(h/zkf)

JALAN Tan Malaka Bunian masih berfungsi sebagai terminal bayangan, terlihat sejumlah mobil Angpedes parkir di jalan tersebut

JALAN BERLUBANG — Jalan berlobang di sejumlah titik pada ruas jalan Sukarno Hatta, Koto nan Ompek dikhawatirkanmengundang kecelakaan. Pemerintah setempat, belum juga mengambil langkah untuk merehabilitasinya, kendati lubang-lubang ini sudah lama menganga di jalan. ZULKIFLI

Jalan Kota Tebar Maut PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, belum memperhatikan kerusakan infrastruktur, khususnya jalan utama di Kota Payakumbuh. Pasalnya, di sejumlah titik ruas jalan Sukarno Hatta, Koto nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat, seakan dibiarkan berlobang, dikhawatirkan akan menimbulkan terjadinya kecelakaan lalulintas pada lobang yang menganga itu.

Berdasarkan pantauan Haluan ke lokasi, Kamis kemarin, menemukan kondisi jalan berlobang pada ruas jalan Soekarno Hatta tersebut. Padahal jalan berlobang itu sudah terlihat lama, namun tak juga mendapat perhatian untuk diperbaiki, sedangkan petinggi kota ini sering

melewati ruas jalan tersebut.

Salah seorang pengamat lingkungan Payakumbuh, Edlen Syarkawi, ketika diminta pendapatnya, kemarin menyebut, seharusnya Pemko melalui dinas terkait memperbaiki jalan berlobang, lagi pula berada di jalan utama. “Kondisi itu, tentu mem-

buat keselamatan pengguna jalan menjadi terancam,”ulasnya.

Padahal, jalan tersebut merupakan akses menuju pusat pasar Payakumbuh dan setiap waktu arus lalu lintas padat melintasi jalan tersebut. Lalulintas di kawasan itu cukup padat, diperkirakan ratusan mobil dan sepeda motor melewati jalan ini. “Jangan tunggu korban jatuh terlebih dahulu baru diperbaiki.

Sementara itu, pendapat yang sama juga dikemukakan warga kota, Bustiar Sutan Batuah, kondisi jalan yang berlobang tidak hanya terdapat di jalan raya Soekarno Hatta saja. Bahkan, sejumlah badan jalan di Kota Payakumbuh ditemukan banyak yang rusak., seperti rusak akibat bekas galian pipa PDAM dan galian pemasangan jaringan telemonikasi.

Jalan-jalan rusak yang tidak rata itum mengancam keselamatan para pengguna jalan.

“Bila dilihat lebih dekat, hampir seluruh badan jalan bekas galian akibat pemasangan jaringan telekomonikasi atau PDAM kondisinya rusak. Malah ada pada beberepa titik tertentu bekas galian itu ada yang tidak ditimbun kembali dan meninggalkan lobang yang mengundang bahaya”, ungkapnya.

Menurut dia, kalau ada warga yang terjatuh akibat jalan berlobang tersebut, tentunya, yang patut dipersalahkan dan bertanggungjawab adalah Pemko Payakumbuh karena tidak mengurus fasilitas umum yang menjadi tanggungjawabnya. “ Saya berharap, Pemko Payakumbuh, sesegeranya memperbaiki badan jalan yang rusak dan berlobang itu,’sebutnya.

Kelompok Wanita Tani Panen Cabai Copay PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Payakumbuh, panen serentak tanaman holtikultura milik mereka, Rabu (25/9). Panen raya ini dilakukan langsung oleh Walikota Riza Falepi bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumbar Ir. Efendi, dan Kepala Ketahanan Pangan Payakumbuh, Syahril dan pengurus TP-PKK Payakumbuh.

“Dua kelompok KWT itu, yakni KWT Teratai Kelurahan Padang Datar Payakumbuh Barat dan KWT Tunas Baru Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari yang menjadi percontohan di kota ini,”ungkap Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Syahril, kemarin.

Menurut dia, panen tanaman holtikultura itu merupakan program unggulan Provinsi Sumatera Barat yang tertuang dalam kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Saat kegiatan itu diluncurkan Gubernur Irwan Parayitno bersama Walikota Riza Falepi, Maret lalu, mendapat sambutan dari masyarakat.

Pemko Payakumbuh melalui sinergisitas staf Kantor Ketahahan Pangan bersama Dinas Pertanian,

terus melakukan pembinaan serta memotivasi warga untuk bertanam aneka sayuran dan cabai kopay, meski hanya memanfaatkan tanah pekarangan terbatas dengan polybag. Keluarga golongan ekonomi lemah diransang dengan bibit tanaman dan ternak unggas.

Bibit yang dikucurkan kepada anggota KWT berupa cabai kopay untuk 50 polybag, berbagai tanaman sayuran dan 8 ekor itik.

Minimal lahan tersedia, lebih kurang 100 meter. Dengan lahan terbatas itu, setiap KK diajarkan mengembangkannya dengan sistem vertikultur atau pola bertingkat.

Berdasarkan survei petugas Kantor Ketahanan Pangan di lapangan, jelas Syahril, anggota KWT diprediksi mengantongi tambahan pendapatan Rp1 juta per bulan. Dengan kalkulasi, jika cabe kopay mereka punya 50 polybag bakal mendapat keuntungan Rp10.000 per hari, kemudian dari sayuran Rp8.000 per hari dan melalui 10 ekor itik, keuntungan dari penjualan telur diestimasikan Rp12.000 per harinya.

Dari ketiga komoditas itu,

jelasnya, total tambahan pendapatan petani dengan program KRPL memanfaatkan tanah pekarangan, akan mencapai sekitar Rp1 juta lebih per bulan. Karena itu, program unggulan ini akan terus dikembangkan, dan mudah-mudahan dapat diikuti seluruh warga kota, dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, simpulnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Kadis Pertanian Ir.Mediar Indra, Kepala BPMP-KB Drs.Harmayunis, Kadis Koperindag diwakili Gusriwal,SE, Kabag Perek Julfiter,M.Si, Anggota DPRD Tri Venindra, Camat,Lurah, Pengurus PKK Kota Payakumbuh dan puluhan anggota KWT setempat.

Walikota Riza Falepi dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir.Efendi sama-sama memberikan apresiasi yang tinggi kepada kedua KWT ini, atas keseriusan dan kepedulianwarga masyarakat terutama kaum Wanita dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan berbagai tanaman sehingga menjadi produktif yang bisa menambah income keluarga. (h/zkf)

Sementara itu , seorang pengguna jalan mengaku bernama Ridho MP, juga mengeluhkan banyaknya jalan yang berlobang di kota Payakumbuh.

“Melihat kondisinya saat ini sangat prihatin, apalagi bila hujan banyak genangan air di atas badan jalan. Sehingga, Payakumbuh sebagai kota berkembang seharusnya tidak ada lagi ruas jalan yang berlobang di kota ini,”ujarnya Sekdako Payakumbuh, Benny Warlis yang dihubungi lewat HPnya sedang ada acara. Sementara Kepala Dinas PU setempat, Muswendri Epites ketika hendak ditemui Kamis kemarin dikantornya untuk konfirmasi sekaitan dengan kerusakan badan jalan utama di sejumlah titik, belum berhasil karena yang bersangkutan tidak berada ditempat. (h/zkf)

Enam Fraksi Setujui APBD-P 2013 PAYAKUMBUH, HALUAN — Ranperda tentang APBD perubahan Kota Payakumbuh TA 2013, akhirnya rampung dikerjakan. Ditandai dengan penandatanganan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, bersama pimpinan anggota DPRD Kota Payakumbuh dalam Rapat Paripurna Penandatangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD TA 2013, serta pengambilan keputusan terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.

Juru bicara DPRD Kota Payakumbuh, Marhidayandi, mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Kerja antara Banggar DPRD dengan Kepala Daerah melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), Menurutnya, kerangka APBD-P 2013, berupa Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, serta Penerimaan Pembiayaan Daerah. Untuk Pendapatan Daerah, terjadi kenaikan sebesar 3,72 persen atau sebesar Rp. 19.396.797.483, dari Rp.521.444.414.617, sehingga menjadi Rp. 540.841.212.100. Sektor Belanja Daerah, sebelum Perubahan sebesar Rp. 554.566.104.859, setelah perubahan naik sebesar Rp. 15.697.655.560, sehingga menjadi Rp. 570.263.760.419,- atau naik 2,83 persen. Sedangkan untuk Penerimaan Pembiayaan Daerah, sebelum perubahan sebesar Rp. 33.121.690.242, setelah perubahan turun sebesar Rp. 3.699.141.923,sehingga menjadi Rp.29.422.548.319, atau turun 11,17 persen.

Dari 6 Fraksi DPRD Kota Payakumbuh, 5 Fraksi menyatakan menyetujui dan dapat menerima Rancangan APBD Perubahan Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013 untuk dijadikan Perda APBD-P Tahun Anggaran 2013. Sementara 1 Fraksi PPP, tidak berpendapat dan tidak hadir pada Rapat Paripurna internal DPRD penyampaian pendapat Fraksi terhadap RAPBD-P Tahun Anggaran 2013. Melalui suara terbanyak, secara umum, DPRD Kota Payakumbuh menerima hasil Rapat Kerja Banggar dan TAPD, sehingga pengesahan ini. (h/zkf)

STT PAYAKUMBUH

Kembangkan Nagari Berbasis Teknologi PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Payakumbuh mengembangkan sayapnya dengan menerapkan sistem informasi teknologi kepada sejumlah nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. Penerapan sistem IT yang dikembangkan Noviardi DT Marajo, sekaligus dosen dari jurusan Teknik Komputer STT-Payakumbuh, nantinya dapat membantu kinerja serta pelayanan terbaik terhadap masyarakat yang ada di nagari.

"Kita menciptakan sebuah program yang dapat meng-

himpun data-data penting dari masyarakat dengan sistem komputerisasi. Setelah seluruh database masyarakat terkumpul, dengan mudahnya pegawai di kantor nagari untuk mengakses data warga yang ingin mengurus berbagai surat penting yang berhubungan langsung di nagari," ujar Noviardi DT Marajo.

Nagari berbasis teknologi ini, baru diujicobakan di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota. Hasilnya cukup signifikan. Di samping akses data

cepat, petugas nagari tak perlu repot untuk mencari dokumen warga yang berurusan dengan nagari. "Cukup dengan memasukkan Nomor Induk KTP dari warga, program tersebut mampu membaca seluruh database warga tersebut, mulai dari biodata pribadi, kartu keluarga hingga silsilah keturunan (ranji). Dengan program tersebut, petugas kantor tak perlu mencari arsip data ataupun dokumen dari warga. Cakupan layanannya juga termasuk pengurusan KTP, kartu keluarga, surat pindah, surat kurang mampu,

surat nikah, serta berbagai surat permohonan lainnya tanpa harus memasukkan data dari warga tersebut," kata Noviardi DT Marajo.

Seluruh surat hasil print out dari program tersebut, sudah sesuai dengan perundang-undangan dan sah digunakan untuk keperluan administrasi di pemerintahan ataupun swasta. "Petugas kantor tinggal pilih keperluan warga yang tersedia dari program tersebut dan format surat yang sudah sesuai undang-undang, terisi secara otomatis. Tinggal print out

dan dibubuhi tanda tangan walinagari setempat. Surat tersebut sudah bisa digunakan secara resmi. Dengan menerapkan nagari berbasis teknologi tersebut, pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dibandingkan dengan sistem manual saat ini," tambah Noviardi DT Marajo.

Dengan diterapkannya nagari berbasis teknologi atau nagari digital yang dikembangkan kampus kebanggaan masyarakat Luak Limopuluah itu, sangat membantu kinerja apatur pemerintahan yang ada dinagari. Di samping proses

cepat, apapun data yang berhubungan dengan warga telah tersimpan secara otomatis.

"Penerapan Nagari Berbasis Teknologi dengan aplikasi database tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia. Rencananya akan dikembangkan seluruh nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini, sudah banyak nagari yang meminta untuk dibuatkan program tersebut.

Apabila program yang masih tahap perbaikan di Nagari Koto Tangah Simalanggang itu berhasil, selanjut>> Editor: Rakhmatul Akbar

kan barulah dikembangkan di nagari di Kabupaten Limapuluh Kota ataupun daerah lainnya," tuturnya lagi.

Sedangkan, Khairil Hadi Walinagari Koto Tangah Simalanggang menyambut baik hasil karya dari putra Luak Limopuluah itu. "Beberapa hari ini, pihak nagari masih mempelajari penggunaan program untuk membantu pelayanan terhadap masyarakat itu. Kami berharap program tersebut bisa berjalan lancar dan menjadi percontohan bagi nagari lainnya," ujar Khairil Hadi.(h/ddg) >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

AGAM DAN BUKITTINGGI 13

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

950 Tenaga Honor Akan Seleksi CPNS

Semagat Goro Masih Tinggi AGAM, HALUAN — Semangat gotong royong (Goro) masyarakat Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan masih tinggi. Hal itu, dibuktikan dengan banyaknya infra struktur dan fasilitas umum yang dikerjakan secara bersama-sama.

Pada Rabu (25/9) lalu, Bupati Agam Indra Catri membuka lagi kegiatan gotong royong badunsanak membangun jalan Kampuang Tanjuang di nagari setempat sepanjang 3 kilometer. Gotong

AGAM,HALUAN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam akan menyelenggarakan ujian seleksi CPNS terhadap 950 orang tenaga honor kategori II, yang telah lolos uji publik pada awal Maret 2013 lalu.

Tenaga honor tersebut terdiri dari 596 orang guru, 13 orang petugas kesehatan, dan 341 orang tenaga teknis lainnya.

Dikatakan Kepala BKD Agam Dafrines kemarin, pelaksanaan ujian seleksi itu berdasarkan SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor SE/10/M.PAN-RB/08/2013 tanggal 21 Agustus 2013 tentang jadwal pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2013.

Ujian dilaksanakan melalui sistem lembaran jawaban komputer (LJK) dengan materi ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Kepada peserta Dafrines mengingatkan, bahwa pihak BKD tidak melakukan komunikasi telepon, hanya melalui surat resmi ke instansi bersangkutan, jika ada yang menghubungi peserta dengan telepon hal itu tidak benar jangan dipercaya.

Ditambahkannya, untuk tahun 2013 ini Kabupaten Agam hanya menerima CPNS melalui seleksi tenaga honor kategori II, tidak menerima CPNS dari jalur umum, karena terkena aturan miratorium penerimaan pegawai dari pusat. (h/ks)

royong tersebut juga diikuti oleh personil dari lembaga muspika dan pemerintahan lainnya.

Bupati Agam dalam kesempatan tersebut mengapresiasi semangat masyarakat dengan kemandirian untuk membangun kampungnya. ”Banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk membangun kampung.

Sejak dari dulu, cara yang efektif diantaranya membangun dengan kebersamaan atau gotong royong.

Tidak ada yang tidak akan

terwujud kalau dikerjakan bersama-sama, seperti kata pepatah basamo mangko manjadi, semangat seperti ini harus dipertahankan,” kata Catri.

Menurut tokoh masyarakat Palembayan Suharman, jalan yang dikerjakan tersebut berfungsi untuk melancarkan arus lalu lintas ke kampung yang selama ini terisolir, sehingga warga akan mudah untuk mengangkut hasil taninya ke pasar terdekat. (h/ks)

BUPATI Agam Indra Catri membuka kegiatan gotong royong warga membangun jalan kampung di Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Rabu (25/9). KASRA SCORPI

Masyarakat Hentikan Aktivitas PT ATR AGAM, HALUAN — Puluhan masyarakat Panapian Sariak Jorong Pasa Durian, Nagari Manggopoh, Kabupaten Agam mendatangi dan menghentikan sementara aktivitas PT Anugrah Tripa Raya (ATR) guna mengurangi debu yang berasal aktivitas perusahaan tersebut, Kamis (26/9).

Kendaraan Umum Masih Bermasalah AGAM, HALUAN — Kendaraan umum yang melakukan kir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Agam kebanyakan bermasalah pada lampu sen, lampu mundur, perisai kolong, dan segi tiga pengaman.

“Hal itu, terbukti saat dilakukan uji kir oleh petugas teknis, dimana banyak pemilik atau sopir yang kurang memperhatikan perlengkapan kendaraan tersebut, sehingga mereka diminta melengkapinya terlebih dahulu,” kata Kadinas Perhuhubungan dan Kominfo Agam Dt. Maryunis, kemarin (26/9).

Dikatakannya lagi, sekecil apapun perlengkapan kendaraan penting bagi keselamatan di jalan raya, sehingga tidak boleh dianggap remeh. Bagi kendaraan umum perlengkapan, dan kelayakan jalannya di jalan umum wajib di kir sekali 6 bulan, sebagai antisipasi terhadap kecelakaan.

Di Kabupaten Agam, hingga akhir Agustus 2013 dinas perhubungan telah melakukan kir terhadap 4.445 kendaraan umum penumpang dan barang. Dari hasil kir tersebut diperoleh PAD Rp250 juta lebih.

Selain melakukan kir, dinas perhubungan juga telah melakukan penambahan pemasangan rambu-rambu pada ruas jalan di Kabupaten Agam. (h/ks)

MERESAHKAN - Puluhan masyarakat Jorong Pasa Durian Nagari Manggopoh mendatangi PT Anugrah Tripa Raya (ATR), debu yang dikeluarkan dari kegiatan perusahaan sangat meresahkan masyarakat. RAHMAT HIDAYAT

576 Pegawai Terima SK Kenaikan Pangkat AGAM, HALUAN — Sebanyak 576 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, hari ini (27/ 9) akan menerima surat keputusan (SK) kenaikan pangkat di GOR Rang Agam, Padang Baru, Lubuk Basung.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dafrines, Kamis (26/ 9) di Lubuk Basung mengatakan, SK kenaikan pangkat tersebut dijadwalkan akan diserahkan langsung oleh Bupati Agam Indra Catri kepada pegawai. Kenaikan pangkat hendakanya tidak membuat pegawai menjadi lalai.

Ia mengatakan, aparatur pemerintah negara yang telah menerima SK tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja sesuai dengan tanggungjawab yang telah dibebankan. Menurutnya, surat keputusan pangkat yang diserahkan merupakan SK periode I Oktober 2013.

“Kenaikan pangkat adalah amanah. Jangan sampai dengan bertambahnya beban membuat kita menjadi lalai. Justru hal itu, hendaknya semakin membuat kita semakin giat bekerja,” katanya.

Dikatakan Dafrines, dari 576

pegawai yang menerima SK kenaikan pangkat, paling banyak dari fungsional guru dan SK, dengan kenaikan Golongan I/b sampai III/ d. Ia menambahkan, semua pegawai yang menerima kenaikan pangkat memakai pakain dinas harian yang berlaku pada hari Jumat. Laki-laki memakai baju koko lengan panjang berwarna putih, dan perempuan memakai baju kurung.

“Kepada PNS yang akan mengambil SK agar hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. (h/yat)

IPDN BUKITTINGGI GELAR SEMINAR

Kedatangan rombongan itu terdiri dari tokoh masyarakat, dan pemuda Jorong Pasar Durian Nagari Manggopoh. Mereka meminta perusahaan memperbaiki pengelolaan aktivitas, sehingga tidak banyak mengeluarkan debu.

Selain itu, masyarakat juga meminta peningkatan kontribusi perusahaan kepada masyarakat.

Salah seorang masyarakat Pasar Durian, Arman kepada Haluan mengatakan, PT. ATR bergerak pada jasa penyediaan aspal, dan pemecah batu.

Perusahaan ini sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu, dengan menyewa sebidang tanah milik masyarakat. Debu sangat menggangu, apalagi bagi masyarakat yang tinggal dalam radius 200 meter di lingkungan PT ATR. Ia menjelaskan, untuk menimalisir debu masuk ke dalam rumah, masyarakat terpaksa harus menutup fentilasi udara setiap kediaman mereka. Jika hal itu tidak dilakukan, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, solusi tersebut juga berdampak buruk, rumah menjadi panas, kerena udara bisa tidak bertukar. ”Tiga hari terakhir debu yang dihasilkan aktivitas PT ATR cukup banyak. Pihak perusahaan berasalan karena ada gangguan. Oleh sebab itu, kita meminta PT ATR menghentikan kegiatannya untuk sementara,” katanya.

Dikatakannya, PT ATR baru boleh beraktivitas setelah mendapatkan hasil musyawarah dengan masyarakat

tarkait solusi bagaimana menekan debu kegiatan perusahaan. Selain itu, masyarakat juga mendesak PT ATR untuk meningkatkan kontribusi.

Sementara itu, tokoh masyarakat Manggopoh Yahde Yanuar mengatakan, keberdaan PT ATR patut disyukuri oleh masyarakat. Hanya saja, pengelolaannya perlu diperbaiki. Sebab, perusahaan tersebut adalah satu-satunya milik putra daerah.

“Biasanya perusahaan dalam skala yang cukup besar dimiliki oleh orang Cina, masyarakat hanya menonton.

Yang kita perlukan saat ini meminta pihak perusahaan untuk mencari solusi bagaimana aktivitas PT ATR tidak sampai menganggu kenyaman masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ka. Beskam PT Anugrah Tripa Raya Lubuk Basung, Booby Harnas Septian menyebutkan, cukup banyaknya debu yang dikeluarkan dari aktivitas PT ATR beberapa hari terakhir ini, karena pengerjaan pesanan sudah sangat mendesak.

“Biasanya untuk pembakaran aspal dilakukan pada malam hari. Namun, beberapa hari terakhir juga dilakukan pagi, hingga sore. Saat ini kita masih mencarikan solusinya sesuai dengan petunjuk kantor pusat di Padang,” katanya.

Atas nama perusahaan Booby meminta maaf, dan pengertian masyarakat. Dalam waktu dekat pihak perusahaan akan mengajak masyarakat untuk berunding. Semoga persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik. (h/yat)

Pemanfaatan TI Sangat Efektif

TERLIHAT Dwiyanto, S.STP, Msi memberikan seminar dihadapan praja IPDN tentang penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, Rabu (25/9). YUSRIL BUKITTINGGI, HALUAN — Institut Pemerintahan Dalam Nageri (IPDN) Bukittinggi menggelar seminar dengan mengangkat tema ‘penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah’ yang bertempat di Kampus IPDN, Kecamatan Baso Kabupaten Agam, Rabu (25/9).

Seminar itu, diikuti oleh ratusan praja IPDN, instansi Pemerintah Kota Bukittinggi, dan Agam. Tampil sebagai nara sumber dalam seminar tersebut Kepala Kantor PDE Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah, Dwiyanto, S. STP, MSi. Direktur IPDN Bukittinggi Drs. H. Ismail Nurdin, M.Si mengatakan, seminar yang dilaksanakan sangat penting bagi IPDN, terutama peserta praja agar dapat memahami tentang teknologi informasi

(TI) terkait penyelenggaraan pemerintah daerah kedepan.

Karena ini sangat bermanfaat bagi pemerintah atau masyarakat, dan juga memberikan inspirasi kepada pemerintah daerah untuk mempercepat pemanfaatan teknologi informasi, karena sangat efektif dalam kualitas pelayanan publik, serta untuk menggugah pemerintah daerah agar mensegerakan penggunaan teknologi informasi menuju penerapan eletronik goverment (Egov,red).

“Teknologi informasi itu sangat mahal, sehingga memerlukan komitmen yang kuat dari para pimpinan daerah, semua satker, dan seluruh stakeholder, serta juga memerlukan SDM yang handal,” jelasnya.

Dalam seminarnya Dwiyanto menjelaskan, bahwa

saat ini pemerintah pusat sampai ke daerah dibutuhkan teknologi informasi yang berguna sebagai penunjang kinerja antara pemerintah dengan pemerintah (Government to Government), seperti surat menyurat, dan antara pemerintah dengan masyarakat, seperti perizin dan KTP, serta pelayanan pemerintah kepada masyarakat (publik service), selanjutnya antara pemerintah dengan pebisnis, seperti pengumuman lelang secara online.

Ditambahkanya, bagi pimpinan daerah yang telah mengunakan teknologi informasi akan memudahkan menghitung, dan membaca surat yang masuk, kapan saja dan dimana saja secara online.

Implementasi teknologi informasi dalam penyelanggaraan pemerintah daerah (egovernment) dilatar belakangi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi penyelanggaraan pemerintah melalui komunikasi data, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik, menumbuhkan persaingan sehat dalam dunia usaha, mendorong perubahan dan etos kerja birokrasi serta tuntutan era informasi dan globalisasi.

Dijelaskanya, ada lima pilar implementasi e-goverment antara lain, dimensi kebijakan, dimensi kelembagaan, dimensi perencanaan, dan dimensi infrastruktur,

serta dimensi aplikasi.

“Kita di Kabupaten Sragen, diawal tahun 2002 telah memulai koneksi jaringan komputer dan integrasi sistem pada kompleks perkantoran Setda yang terpusat di PDE (bupati, sekda, assisten, BPKD, bappeda, dan kesbang).

“Tahun 2003 mulai koneksi antara dinas di luar setda dan 8 titik kecamatan, dan pada tahun 2005 terkoneksi jaringan online di 20 kecamatan, serta tahun 2007 dibangun jaringan desa yang meliputi 208 desa/kelurahan se-kabupaten Sragen,” ungkap Dwiyanto yang juga lulusan IPDN. Diharapkannya penggunaan teknologi informasi di pemda akan memberikan suatu hasil yang akan dicapai

antara lain, peningkatan komunikasi data dan informasi, peningkatan kecepatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, peningkatan kecepatan dan kelancaran reporting data atau informasi dan kegiatan, peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian (control system), peningkatan budaya kerja (efisiensi dan efektivitas waktu dan biaya serta perubahan dari manual menjadi computerized), serta mengurangi pengeluaran biaya operasional. (h/yusril)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Irvand

14 WANITA DAN KELUARGA RESEP

Sayur Sop Sederhana Bahan : · 5 buah kentang, kupas · 4 buah wortel, kupas · 5 lembar kol · ½ kg daging sapi, rebus dengan 400 ml air dan 2 lembar daun salam hingga empuk, saring potong sesuai selera. · 1 batang daun bawang, potong-potong 3 cm · 2 batang daun seledri, potong-potong 3 cm · ½ sdt royco sapi · 1 sdt garam · 1 buah tomat, iris · 1 sdm minyak untuk menumis Haluskan : · 2 siung bawang putih · ½ sdt merica butir · 2 butir bawang merah Cara Membuat: 1. Bersihkan semua sayuran dan potong sesuai selera, cuci dan tiriskan.

2. Rebus kembali potongan daging dengan 900 ml air, bisa ditambahkan dari sisa rebusan pertama. Masak hingga mendidih lalu masukkan semua sayuran ke dalam rebusan.

3. Sementara itu, tumis bumbu halus hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam rebusan, masukkan potongan tomat, daun bawang, daun seledri.

Tambahkan garam dan royco lalu aduk rata. Masak hingga mendidih, angkat dan siap disajikan. Taburi dengan bawang goreng jika suka. ***

Tips

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Menjaga Tubuh Tetap Langsing LANGSING, ramping seharusnya bukan hanya impian setiap wanita muda, karena langsing, ramping tidak hanya membuat Anda lebih cantik, seksi tetapi juga akan lebih sehat.

Karena “goal-”nya adalah sehat, tentu semua seharusnya mendambakannya, tidak hanya wanita, lelaki juga, bukan hanya yang muda, seharusnya yang tua juga demikian.

Karena langsing itu indah dan cantik itu lah , maka sampul majalah yang dihiasi gambar wanita cantik dan langsing jadi laris dan mahal, iklan yang dibintangi wanita cantik dan pria atletis juga akan mahal biayanya. Coba lihat dalam acara – acara tv misalnya, bintang tamu yang tampil pasti wanita cantik yang langsing. Dalam tayangan komedi bintang tamunya juga demikian, bila ada bintang tamu wanita yang gemuk (perut buncit), maaf, biasanya hanya jadi objek banyolan Langsing jelas tidak sama dengan kurus, tidak identik dengan hanya tinggal kulit pembungkus tulang, kalau itu termasuk penyakit dan kurang gizi. Tidak ada yang mau membayar Anda, walau paras Anda cantik tapi kurus, tinggal kulit pembungkus tulang untuk menjadi bintang iklan. Langsing itu, bukan berarti tubuh anda tidak mengandung lemak, lemak tubuh anda tetap ada dalam jumlah yang proporsional. Langsing juga tidak sama dengan kehilangan berat badan, apa artinya berat badan Anda turun, tetapi otototot Anda juga mengecil,dan perut Anda tetap buncit, ketebalan lemak di perut anda masih jauh di atas normal. Langsing barangkali bisa disamakan dengan istilah padat berisi, dengan berat badan berimbang.

Menjadi dan mempertahankan tetap langsing memang tidak mudah. Seiring dengan bertambahnya umur, biasanya mulai pada umur 40 tahun ke atas, ada kecendrungan menumpuknya lemak, terutama disekitar perut untuk laki-laki, dan juga panggul, pantat dan paha untuk wanita.

Semakin tua seseorang karena pengaruh perubahan fisiologis,

hormonal, pola makan, gaya hidup, termasuk “sedentary life” —gaya hidup santai, banyak duduk-duduk, tiduran, kurang gerak, malas berolah raga, maka enerji yang kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi, lebih banyak disimpan dalam bentuk lemak, sementara otot semakin mengcil. Karena kebiasaan makan lebih banyak dan bergerak cendrung berkurang, seiring dengan bertambahnya umur.

Penumpukan lemak di sekitar perut bukan tanpa risiko, menurut penelitian seseorang yang gemuk, terutama perutnya yang besar, yang dikenal juga dengan obesitas sentral mempunyai risiko lebih besar untuk menderita kencing manis (diabetes), penyakit kardiovaskuler (termasuk stroke), Alzheimer, dan radang sendi, terutama sendi lutut.

Risiko ini menurut William Sears, penulis buku Prime-Time Health dikenal dengan “ The Big Bad Four of Belly Fat”. Empat (4) penyakit yang buruk akibat

penumpukan lemak di lingkar perut Anda.

Penyakit yang terkait rsisio penumpukan lemak di lingkar perut ini memang sering saya temukan dalam preaktek seharihari. Praktek kemaren saja ada sekitar 10 pasien dengan bermacam keluhan. Ada seorang Ibu, umur sekitar 45 tahun dengan diabetes mellitus, sudah ada komplikasi kaki diabetes, disamping itu juga mengeluh bengkak dan nyeri ke dua lutut. Saya tidak dapat membayangkan, kalau pasien ini tidak bisa merubah gaya hidup, pola makannya ke depan, komplikasi-komplikasi lain yang lebih berat akan muncul dan bahkan bisa kematian.

Sepuluh (10 ) tahun lalu pasien ini sebenarnya sudah pernah konsul dengan saya, dengan status prediabetik. Pada waktu itu saya sudah mencoba untuk memotivasi pasien agar merubah pola makan dan gaya hidupnya, tetapi kenyataanya seperti itu. Sepuluh tahun kemu-

dian pasien sudah datang lagi dengan diabetes mellitus dan komplikasinya, yang saya takutkan sebelumnya akan terjadi pada pasien ini.

Dengan bermacam alasan, pengalaman saya pada beberapa pasien, seperti karena turunan, sudah menjadi kebiasaan, sulit untuk diet, sering merasa lapar terutama malam hari, tidak bisa tidur kalau tidak makan, letih kalau makan sedikit, mengaku hanya makan sedikit-kalau makanan ringan itu tidak dianggap sebagai makan, sudah merasa nyaman dengan kondisi gemuk seperti itu yang jelas tidur lebih enak, di mana-mana bisa tidur, tidak harus di tempat tidur, di kursipun bisa ngorok – malas bergerak,olah raga— lutut mulai sakit bila olah raga, tidak ada waktu, nafas juga mulai sesak– , dan bermacam-macam alasan lain untuk pembenaran kondisi gemuknya. Pada hal kunci untuk menjadi langsing dan mempertahankannya adalah kombinasi olah raga, latihan olah raga

Gagal Diet Karena Tak Konsumsi Karbohidrat MENURUT Dr. Johanes C. Chandrawinata, MND., Sp. GK., dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung, setiap hari tubuh kita perlu asupan zat gizi makro yang cukup, seperti karbohidrat, lemak, dan protein.

Jika salah satu saja dihilangkan, tubuh akan kesulitan untuk tetap bertenaga.

Sebuah penelitian membuktikan, orang yang tengah berdiet namun kekurangan kalsium dan vitamin C, mempunyai peluang lebih besar untuk memiliki perut berlemak.

Agar diet berjalan lancar, kuncinya bukan menghilangkan karbohidrat dan lemak dari menu harian kita, melainkan memilih sumber yang lebih sehat. Misalnya, dapatkan asupan karbohidrat baik dari gandum, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Dr. Johanes menyarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh dari produk hewani dan perbanyak mengonsumsi asam lemak omega-3. Dapatkan sumber omega-3 terbaik dari ikan laut dan minyak ikan, minyak kanola, flaxseed, rumput laut dan walnut. (h/kcm)

Mensiasati Busana untuk Tubuh Kurus TREN busana boho memang sudah lama berlalu, tertinggal bersama sandal gladiator yang dulu sempat menjadi alas kaki wajib punya bagi para pecinta fesyen.

Tetapi bagi Anda yang berperawakan mungil dan kurus, gaya longgar busana boho adalah solusi efektif untuk menampilkan efek tubuh berisi. Dengan permainan volume pilihan yang seru, serta bahan lipit, ringan, dan longgar menjadikan busana jenis ini terkesan kasual, namun masih layak untuk dikenakan di acara formil.

Berikut beberapa tip mengenakan gaya boho: Pilihlah bahan yang ringan dan sedikit tembus pandang, potongan yang longgar hingga bisa bergerak bebas sesuai dengan irama langkah Anda.

Corak bunga-bunga, etnik dan grafis yang berukuran besar semakin menegaskan siluet tubuh berisi. Kemudian, pilihlah warna-warna terang dan hindari warga gelap.

Potongan empire waist, yakni konsentrasi busana tertuju di bagian bawah dada. Kemudian, sabuk berukuran besar juga mampu menyulap tubuh tampak sensual. (h/kcm)

dengan sedikit beban dan diet yang tepat.

Seharusnya 4 penyakit yang berat itu menjadi motivasi bagi kita untuk tetap mempertahankan tubuh yang langsing, yang ideal, walauppun umur kita bertambah. Penyakit lain seperti kanker, asthma, kesulitan dalam pernafasan, ngorok, injuri/cacat, tekanan darah tinggi, refluks isi lambung dan lain-lain meupakan risiko lain yang juga sering ditemui pada mereka dengan lingkar perut berlemak, perut buncit. Bila penyakit-penyakit di atas juga belum bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk berusaha menjadi langsing, maka lingkaran perut berlemak dan buncit merupakan penyebab utama disablitas dan berkurangnya harapan hidup anda’.

Tetaplah langsing, Anda dulu waktu dilahirkan juga langsing, perilaku, gaya hidup dan pola makan Anda yang membuat perut Anda jadi buncit, ukuran celana Anda bertambah besar. (h/ssl)

Kesalahan dalam Berbusana

Tetap Gaya Walau Kurus PEMILIK badan kurus seringkali kebingungan memilih busana. Mau beli di mal atau butik ukurannya tidak pas, yang tersedia hanya ukuran normal dan big.

Menurut Wida Sadrahwati, desainer sekaligus pemilik Tuniq Butik Bandung, sebenarnya pemilik badan kurus asal tinggi (seperti peragawati), oke-oke saja memakai baju apapun. Lain halnya jika tubuh kurus dan pendek, itu memang agak repot. Namun jangan khawatir, Wida memiliki beberapa tips agar si kurus-kecil pun bisa tampil menawan. Simak tipstipsnya berikut ini: * Hindari busana dengan motif garis-garis vertikal, karena motif

ini makin membuat si kurus tampak makin kurus. Pilihlah kain/ bahan bermotif agak meriah, tapi juga jangan motif terlalu besarbesar karena akan membuat tubuh semakin mungil. * Pilihlah baju berwarna cerah, sebab baju berwarna gelap akan membuat tubuh terlihat lebih kurus. * Model yang tepat bagi si kurus adalah model-model simpel.

Ukurannya jangan terlalu ketat. * Jika ingin mengenakan kemeja, pilih yang ukurannya sesuai dengan bentuk badan.

Panjang kemeja sebaiknya di atas panggul sehingga kelihatan lebih tinggi.

* Kalau mau memakai celana panjang, pilihlah model pipa tapi jangan ketat. Hindari celana-celana model cutbray, karena si kurus akan terlihat makin kurus. * Untuk baju kasual, mungkin masih mudah ditemukan di mal atau butik. Namun busana kerja atau resmi agak sulit. Karena itu, sebaiknya membuat sendiri ke tukang jahit atau butik agar model dan ukurannya pas. * Selain pakaian, si kurus perlu juga model sepatu pas. Sebaiknya, dia memakai sepatu terbuka dan bertali. Kalau memakai sepatu yang tertutup, si kurus akan tampak seperti terbungkus. Nah, selamat memilih. (h/ntr)

BAGI desainer Barli Asmara, perempuan Indonesia termasuk cantik dan suka tampil gaya. Hal ini terlihat dari penampilan mereka yang modis dan up to date dalam berbagai kesempatan, seperti di mal, di kantor, pesta, atau di kafe.

“Dari sisi seorang desainer, saya melihat penampilan perempuan Indonesia ini sangat sophisticated, elegan, dan klasik. Gaya mereka juga terlihat sangat ingin terlihat menonjol dibandingkan yang lain,” ungkap desainer Barli Asmara saat talkshow “Creme De La Creme” di Canteen, Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2013) lalu.

Namun meski sudah tampil gaya, mereka masih sering melakukan kesalahan dalam berbusana. Barli mengungkapkan, kesalahan ini terjadi karena mereka memakai pakaian tidak sesuai tempatnya. “Yang paling sering terjadi adalah salah kostum saat pergi ke mal.

Karena ke mal dianggap kegiatan santai, maka seringnya pakai rok mini dan baju ketat,” tambahnya.

Mungkin Anda menganggap bahwa kaus ketat dan rok mini akan terlihat seksi. Padahal sebenarnya, busana seperti ini terlalu menonjolkan lekuk tubuh. Dan, tidak semua orang suka melihat hal ini. Selain itu, baju ketat dan rok mini juga menyulitkan Anda bergerak. Jika memiliki pinggul yang besar (tubuh pir), ia menyarankan untuk menggunakan rok A-line. Jika ingin ke mal dengan gaya modis tapi tetap santai, sebaiknya kenakan rok selutut.

Barli juga menambahkan, salah memilih baju akan menurunkan nilai keindahan baju tersebut, meski harganya mahal dan bermerek.

“Yang paling penting saat memilih busana, para perempuan harus memerhatikan acara yang dihadiri, dan kapan berlangsungnya. Selain itu juga harus disesuaikan dengan kepribadian Anda agar tetap percaya diri saat memakainya,” katanya. (h/kfm)

DI PAYAKUMBUH BARAT

KWT Baliak Payolansek Giat Tanam Palawija PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Wanita Tani (KWT) Baliak Payolansek Payakumbuh Barat giat bertanam palawija, terutama memamfaatkan lahan kosong pinggiran Irigasi Sungai Beringin.

Lahan kosong di pinggiran jalan inspeksi Irigasi Sungai Beringin yang lewat Baliak kelurahan Payoalnsek biasa nganggur, kini dimanfaatkan

untuk tanaman berbagai tanaman cabe, bawang, seledri, dan sayur lainnya.

Mengawali memamfaatkan lahan kosong itu diadakan goro bersama anggota dan warga Baliak kelurahan Payolansek Minggu ( 22/9 ), yang ditutup dengan makan bajamba yang disediakan para anggota KWT. Majelis lrah Payolansek Koto Nan Ampek dan Syaiful Anwar

caleg DPRD Payakumbuh dari Demokrat dengan dana yang sama dalam sambutan di hadapan anggota KWT dan tenaga goro pemuda lainnya, budaya gotongroyong harus ditingkatkan kembali.

Selama ini dinilai budaya goro telah luntur, nyatanya tidak demikian. Semangat goro dari warga masih tinggi dan besar di Payolansek Payakumbuh ini.

Selain itu kegiatan goro juga merupakan ajang silaturrahmi, biasa hanya diam dirumah dan sibuk dan aktifitas keluarga, dengan adanya kegiatan gotongroyong kita bisa bercengkerama dan tukar fikiran dengan warga lainya tambah Syaiful Anwar ,SH,MH. Sebelum goro diikuti sekitar 100 orang dengan 65 anggota KWT, Syaiful Anwar juga

membantu KWT Rp 750.000 modal dasar pembangunan gubuk pertemuan KWT yang sudah siap dan dimanfaatkan untuk diskusi tentang pertanian dan peternakan dipimpin ketua KWT Balaik Payolansek Erni Rosa.

Usai goro, Syaiful juga menyerahkan bantuan kepada salahseorang siswa SMK Kosgoro yang cacat, Yeni warga Baliak. (h/snt)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: RAHMI

EKONOMI DAN BISNIS 15

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

ASURANSI

RP1000 JADI RP1

Rencana Redenominasi Masih Dibahas DPR JAKARTA, HALUAN — Rencana penyederhanaan mata uang atau redenominasi masih dalam pembahasan di internal DPR. Belum dapat dipastikan kapan redenominasi akan direalisasikan ke masyarakat.

Avrist Berkembang di Kendari KENDARI, HALUAN — Merupakan salah satu komitmen PT Avrist Assurance (Avrist) untuk senantiasa memperluas jangkauan pelayanan dan pemasarannya di berbagai daerah potensial Indonesia. Salah satunya berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Avrist telah memiliki 52 Kantor Pemasaran Avrist (KPA) yang tersebar di lebih dari 22 propinsi seluruh nusantara.

Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari yang terus bertumbuh di segala segi perekonomian daerah, sosial budaya serta infrastruktur kota menandakan peluang mengembangkan bisnis asuransi jiwa di wilayah Kendari terbuka luas.

Avrist telah memiliki kantor pemasaran di Kendari dengan sebutan KPA Ebony Kendari yang terus berkembang bersama Kota Kendari sejak tahun 2010 hingga kini. Kota Kendari selama lima tahun terakhir berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 10,5% per tahun, dengan demikian menunjukkan bahwa Kendari sangat kondusif untuk mengembangkan bisnis asuransi jiwa, hal ini juga didukung oleh pendapatan per kapita yang mencapai hingga Rp 18 juta per kapita per tahun*.

KPA Ebony Kendari yang kini menempati lokasi baru di Jl. M.T. Haryono No.38 Kendari 93117 kian terus berupaya memberikan pelayanan maksimal serta mendekatkan diri dengan nasabah di Kota Kendari dan sekitarnya, seperti yang diterangkan oleh Head of Agency Avrist Rudiman, “Kesadaran berasuransi pada masyarakat Kendari juga semakin meningkat seiring dengan bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di kota ini. Perkembangan Kota Kendari dan masyarakatnya turut membuka pula kesempatan bagi Avrist untuk bertumbuh bersama. Diharapkan KPA Ebony Kendari dapat memenuhi seluruh kebutuhan nasabah dan menjangkau masyarakat Kendari akan penyediaan solusi perlindungan jiwa serta investasi keuangan”.

Avrist kini telah memiliki 6 (enam) KPA di wilayah Sulawesi, yang tersebar di kota Makassar, Manado, Gorontalo, Palu dan Kendari, didukung oleh lebih dari 610 tenaga pemasar yang profesional (data per kuartal kedua 2013). Hingga akhir tahun, wilayah Sulawesi ditargetkan mampu merekrut hingga 525 tenaga pemasar. Dari sisi penjualan, pada tahun 2013 ini keseluruhan KPA di wilayah Sulawesi menargetkan perolehan premi sebesar Rp 22,7 miliar.

Avrist memiliki pengalaman yang membanggakan selama lebih dari 38 tahun dan melalui strategi dari beragam kanal distribusi menyediakan program asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, asuransi syariah, asuransi jiwa kredit dan pensiun, baik untuk perorangan maupun korporasi. Dengan lebih dari 5.700 tenaga pemasar yang melayani lebih dari satu juta nasabah, Avrist memiliki visi yaitu mewujudkan satu polis Avrist untuk setiap rumah tangga di Indonesia. Layanan asuransi umum dan pengelolaan investasi tersedia melalui anak perusahaan yaitu Avrist General Insurance dan Avrist Asset Management. (h/rel)

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Difi A Johansyah menuturkan pembahasan di tataran legislatif masih belum selesai. BI dalam hal ini hanya bertindak sebagai narasumber yang ikut serta dalam pembahasan nantinya.

“Tahapan sekarang kan pembahasan RUU. Di mana BI sebagai narasumber. Yang membahas utama itu sebenarnya antara pemerintah dengan legislatif,” ungkap Difi kepada detikfinance, Kamis (26/9).

Dalam RUU Redenonominasi, rencananya sosialisasi akan dimulai pada tahun 2014. Namun melihat kondisi pembahasan yang panjang, redenominasi sepertinya akan sulit dilakukan.

“Kalau untuk diketahui kapan dimulai, masih nggak bisa ya, karena ya butuh TENUN PAPUA—Perajin membuat tenunan khas Papua di salah satu stand acara Gelar Teknologi Tepat Guna yang diadakan di kawasan Gor Agus Salim, Padang, Kamis (26/9). Tenunan tersbut memiliki motof yang khusus serta warna yang berbeda dengan tenunan lainnya. RIVO SEPTI ANDRIES

TRANSAKSI CAPAI RP1 JUTA PER HARI

Pasar Emas Imitasi Sangat Menggiurkan PADANG, HALUAN— Fitrah manusia terutama kaum perempuan untuk tampil cantik memang tidak bisa di lawan.

Sehingga segala upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Begitu juga dengan memenuhi kebutuhan perhiasan, tidak bisa membeli emas asli, emas imitasipun jadi.

Anto, salah seorang penjual emas imitasi yang ada di Fase VI mengatakan omset yang di dapat per hari dari menjual emas mencapai Rp1 juta. Apalagi Anto sudah berpengalaman dalam menjual emas imitasi tersebut.

Walaupun begitu, kata Anto emas imitasi harus yang berkulitas.

Sehingga pelanggan tidak kecewa, karena pemakaian emas imitasi setiap hari. Hal ini juga mendorong emas imitasi tersebut cepat pudar.

“Saya memang menjual emas imitasi. Tetapi, bangsa pasarnya cukup menggiurkan. Sehari saya bisa bertransaksi Rp1 juta. Untuk menjaga normlanya transaksi saya, saya menerapkan dengan

mengambil barang yang berkualitas. Hal ini dibuktikan pelanggan dengan memakainya 1 tahun. Kalau dalam jangka 1 tahun pudar, saya rela ditukar,” ulas Anto.

Pantauan Haluan ke lapak Anto, Senin (26/9) di Pasar Raya Fase VI tersebut memang terlihat lapak Anto diserbu oleh kaum ibu rumah tangga, tidak ketinggalan juga remaja. Kalau dilihat sekilas, memang imitasi yang di jual oleh Anto mirip sekali dengan emas yang sering disebut orang dengan gram. Karena kuningnya tidak sama dengan emas.

“Imitasi yang saya jual memang tidak seperti emas. Saya menjual imitasi berupa gram, atau yang sering digunakan oleh ibu-ibu sebagai perhiasan. Harganya pun terjangkau. Seperti cincin Rp30.000, gelang Rp60.000 dan kalung Rp90.000,”papar Anto.

Ketika ditanya dimana Anto mengambil barang dagangannya tersebut, Anto tidak mau memberikan penjelasan. Dengan alasan, bahwa barang yang

dijualnya merupakan barang yang tidak level tinggi. Hanya orang tertentu saja yang mau membeli emas imitasi ini.

“Saya tidak mau memberikan dimana saya mendapatkan barang ini. Karena seluruh orang pasar ini kenal dengan saya, saya takut nanti mereka tahu juga dimana saya mendapatkan barang-barang tersebut. Untuk menjaga hal tersebut, saya tidak memberitahukan asalnya. Akan tetapi, kalau melihat keunggulan imitasi yang saya jual boleh dibandingkan dengan toko emas imitasi atau gram yang ada di plaza-plaza,”kata Anto.

Menjelang hari lebaran, kata Anto kaum perempuan lebih banyak membeli emas imitasi, jika dibandingkan dengan emas asli.

Karena emas asli saat ini selain harganya tinggi, lonjakan harga dan perubahan harga sering terjadi.

“Kalau emas asli kita tahu lonjakannya harganya tidak menentu. Jika dipakai untuk perhiasan banyak yang takut, takut di rampok,’tutup Anto.(h/cw-oos)

persiapan yang cukup panjang.

Tapi untuk sosialisasinya kayaknya bisa 2014. tapi yang penting kan kapan mulai,” jelasnya.

Karena, menurut Difi akan terkait dengan beberapa persoalan teknis. Selain sosialisasi, yang paling penting adalah terkait pencetakan uang.

“Ya itu terkait kapan uang itu akan dicetak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Perencana Keuangan Aidil Akbar menilai redenominasi perlu dilakukan untuk menaikkan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Namun, kata dia, realisasi redenominasi sebaiknya dilakukan di tahun 2016.

Pasalnya, di tahun depan, pesta demokrasi pemilihan presiden bakal ‘mengganggu’ konsentrasi pasar. “Kalau saya lebih baik hold dulu, jangan tahun depan tapi nanti 2016,” ujarnya. (h/dtf)

Harga Sembako Mulai Naik PADANG, HALUAN— Menjelang hari raya kurban, harga sembako sudah mulai merangkak naik. Pantauan Haluan ke beberapa pedagang sembako di pasar pusat kota Padang, Pasar Raya Padang Kamis (26/ 9), hampir secara keseluruhan harga sembako naik.

Seperti cabe merah yang biasanya sekilo Rp22.000, naik menjadi Rp25.000, bawang merah menduduki harga normal Rp20.000, naik menjadi Rp24.000, kentang yang biasanya Rp5.000, naik menjadi Rp7.000.

Romi, salah seorang penjual sembako ketika ditemui Haluan, Kamis (26/9). Romi mengatakan bahwa kenaikan harga sembako akan terus terjadi menjelang hari raya kurban. Karena, kebutuhan harga sembako juga meningkat.

Akan tetapi, lonjakan harga diprediksikan oleh Romi tidak akan terlalu tinggi, seperti menjelang hari raya idul fitri.

“Kenaikan harga sudah terjadi mulai dalam minggu ini. Penyebab naiknya harga sembako karena stok yang masuk ke pasar raya berku-

rang. Sehingga distributor menaikkan harga, terpaksa kami menaikkan harga pula.

Seperti biasanya, kalau lebaran haji ini tidak seperti lebaran idul fitri lonjakan harga sembako. Masih bisa dikendalikan,”urai Romi.

Hal senada juga dituturkan oleh pedagang sembako Amir, bahwa kenaikan harga sembako memang rentan terjadi menjelang hari besar. Tidak hanya hari lebaran haji saja, kataAmir hal itu terjadi karena pemasokan stok barang berkurang. Sebab, pengiriman barang jadi tersendat-sendat.

Di tempat yang berbeda, harga telur masih tinggi, satu papan mencapai Rp32.000 untuk ukuran standar, sedangkan untuk ukuran jumpo mencapai Rp33.000.

Dini, pedagang telur ayam di Pasar inpres 1, pasar Raya Padang yang berasal dari Lubuk Minturun, mengatakan tingginya harga telur dipengaruhi oleh tingginya harga makanan ayam.

Sehingga distributor terpaksa menaikkan harga telur tersebut. (h/cw-oos)

namanya Anugrah Karpet, maka Tinah menyediakan karpet yang berkualitas dan terjangkau.

“Kita menjual karpet impor seperti dari India, Arab. Karena merek toko kita adalah Anugrah Karpet maka kita harus menyediakan karpet yang berkualitas,”papar Tinah.

Jika dihitung per hari Tinah memperoleh Omset mencapai Rp5 juta. Sedangkan merek karpet yang disediakan oleh

Anugrah Karpet, seperti merek bintang, Katrina, Buana. Kalau dari segi harga menurut Tinah harga bisa bersaing.

“Kita tidak mematok harga terlalu tinggi. Harga bersaing dengan toko karpet yang lainnya. Akan tetapi, kita mempunyai kelebihan seperti adanya pengurangan 5 persen dari harga untuk pelanggan yang sudah lama dengan kita,”tutup Tinah. (h/cw-oos)

ANUGRAH KARPET

Puluhan Tahun Puaskan Pelanggan

ANUGRAH Karpet di kawasan Siteba Padang.

PADANG, HALUAN — Menjadi pebisnis yang mandiri merupakan cita-cita dari pemilik Anugrah Karpet, Tinah begitu panggilan akrab perempuan berjilbab tersebut.

Anugrah Karpet yang berada di Siteba Padang, sudah berumur puluhan tahun.

Akan tetapi, Anugrah Karpet masih tetap memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui layanan

yang baik serta diskon-diskon yang diberikan kepada pelanggannya. Menurut Sutinah, servis bagi pelanggan itu sangat penting karena menyangkut kepuasan pelanggan. Walaupun Anugrah Karpet tidak memiliki cabang, namun Anugrah Karpet bekerja sama dengan merek karpet yang lain dari segi mencari kualitas karpet.

“Hal pertama yang saya pertahankan hingga saat ini

adalah pelayanan kepada pelanggan. Karena pelanggan hal terpenting dalam berdagang.

Tanpa pelanggan kita juga tidak bisa berkembang,” ulas Tinah.

Di Anugrah Karpet tersedia kebutuhan perabot rumah tangga, seperti karpet, bantal guling, kasur busa, dan perlengkapan perabot rumah tangga lainnya. Sedangkan merek karpet, sesuai dengan

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

16

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Agya Datang, Pemesan Capai 400 PADANG, HALUAN — Mobil murah ramah lingkungan (LCGC) disambut hangat oleh masyarakat Sumbar sejak Selasa (25/9) lalu yang hadir di Auto 2000.

Telekomunikasi

Indonesia Impor Samsung 1 Juta Unit SEOUL, HALUAN — Tahun lalu Indonesia mengimpor 1 juta unit ponsel termasuk smartphone merek Samsung.

Hal ini yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk mendesak Vice Chairman Samsung Kang Ho-moon segera membangun pabrik di Indonesia.

“Bayangkan kita sudah impor 1 juta unit ponsel pintar seperti Galaxy Phone.

Yang selama ini impor itu dari Samsung itu 1 juta unit ponsel,” kata Hatta usai bertemu Vice Chairman Samsung di Lotte Hotel, Seoul, Korsel, Kamis (26/9), Dalam kunjungan kerjanya ke Seoul Korsel, Hatta secara langsung menyampaikan kepentingan Indonesia tersebut kepada Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye. Selain investasi ponsel, Hatta juga mendesak pemerintah Korsel mendorong pengusahanya membangun pabrik otomotif dan elektronika di Indonesia.

“Untuk Samsung untuk itu saya minta ke Ibu Presiden Korsel investasi dilakukan di Indonesia. Waktu itu Ibu presiden Korsel mengatakan tentang mempercepat perundingan dengan CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement/ perdagangan bebas komprehensif). Ada satu poin menyangkut investasi. Kita harapkan jalan,” katanya.

Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) nilai impor telepon seluler (ponsel) Indonesia tahun 2012 sekitar US$ 2 miliar atau Rp 20 triliun.

Dari jumlah itu, diperkirakan jumlah ponsel ilegal atau selundupan sekitar 30%.

Sedangkan nilai impor ponsel periode 2011 mencapai US$ 1,922 miliar setara 45.176.903 unit ponsel. Sedangkan tahun 2010 sebesar US$ 2,062 miliar setara dengan 43.049.038 unit ponsel, dan tahun 2009 sebesar US$ 1,619 miliar setara dengan 24.951.830 unit ponsel. (h/dtf)

Hingga saat ini pemesan sudah capai 400 unit yang indent sejak 2012 lalu. Namun saat ini baru datang 5 unit mobil Agya. Harga termahal dibandrol Rp123 juta untuk tipe G TRD Matic, dan harga termurah Rp104 juta tipe E manual.

Hal itu dikatakan oleh Nur Imansyah Tara, Kepala Cabang Auto 2000 Padang kepada Haluan kemarin.

Dia menyatakan, hadirnya Agya ke showroom Auto 2000 diprioritaskan untuk display pameran dan tes drive. Bagi pemesan diminta bersabar karena mobil yang baru datang tersebut sedang dilakukan test drive dan pameran.

“Kami menargetkan penjualan Agya nantinya hingga capai 50 unit perbulan bahkan lebih dari itu” katanya.

AGYA — Toyota Agya telah hadir di Padang, pemesan sudah capai 400 unit. ALEX

Untuk mencapai target tersebut pihaknya akan gencar-gencarnya melakukan pemasaran. Yaitu melalui pameran otomotiv dan sosialisasi lainnya. Saat ini Agya akan dilakukan pameran dan tes drive hanya 5 unit selama seminggu kedepan.

Direncanakan pada awal Oktober nanti akan diserah terimakan kepada pelanggan yang telah indent.

Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada serah terima kepada costumer yang telah indent pada tahun 2012 lalu . Karena dalam waktu lima hari ini, Auto 2000 sedang mengadakan test drive terhadap mobil murah ramah lingkungan.

Nanti Agya akan bersaing dengan Datsun Go, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagor R dan saudara mudanya Daihatsu Ayla (h/cw-lex)

XL akan Beli 100 Persen Saham Axis

JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan akan mengakuisisi 100% saham PT Axis Telekom Indonesia (Axis) dengan nilai sekitar US$ 865 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun. Dari mana rencananya uang tersebut akan didapat?

Vice President Corporate Communications XL Turina Farouk mengatakan, perseroan sedang mengkaji sejumlah sumber pendanaan. Namun yang

pasti ada pinjaman yang akan ditarik untuk membeli Axis ini.

“Sumber pendanaannya dalam proses, dari berbagai sumber, kita akan melakukan pinjaman jangka panjang,” kata Turina, Kamis (26/9).

Sumber pendanaannya juga sedang dikaji asalnya. Turina tidak mau menyebutkan institusi keuangan yang sedang didekati oleh XL karena masih dalam tahap penjajakan.

Saat ini akuisisi Axis oleh XL masih menunggu sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Antara lain adalah izin atau persetujuan dari instansi pemerintah terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). XL juga masih menunggu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan tahun ini untuk meminta persetujuan akuisisi tersebut.

“XL berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang akan segera menikmati keuntungan dari transaksi ini.

Dengan akuisisi AXIS (layanannya diluncurkan pada April 2008 dan saat ini terdapat di pulaupulau besar di Indonesia), XL

akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile. Kami yakin seluruh pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi,” tutur Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi dalam siaran persnya kemarin.

Merril Lynch (Singapura) Pte. Ltd. (Bank of America Merril Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.

Dengan pertumbuhan PDB Indonesia rata-rata 6% per tahun, peran layanan telekomunikasi menjadi makin strategis. Layanan telekomunikasi tidak lagi hanya membantu masyarakat terkoneksi satu sama lain, tetapi juga

mendorong peningkatan produktifitas, terutama dengan layanan data mobile yang meningkat sekitar 100 persen dalam setahun terakhir.

Akuisisi ini akan menjadikan XL sebagai operator layanan data yang semakin kuat dan handal serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat.

Kedua operator memiliki rencana integrasi yang matang didukung oleh tim yang kuat.

Setelah mendapatkan persetujuan instansi pemerintah terkait, XL akan melaksanakan integrasi dan sinergi yang terencana, berbekal rekam jejak yang solid XL dalam eksekusi dan kepemimpinannya dalam pengelolaan biaya. (h/dtc)

Lontong Stengkel Amak Galak Makin Banyak Peminat

PENGUNJUNG lontong stengkel Amak Galak, asyik menikmati hidangan.

PADANG, HALUAN — Ditengah menjamurnya aneka

macam kuliner yang hadir dimalam hari sepanjang jalan

di Kota Padang, mulai dari masakan siap saji sampai makanan khas di lidah orang Indonesia yakni lontong sayur atau lontong gulai. Perpaduan bumbu serta olahan khas yang dimiliki masing-masing pemilik usaha kuliner menjadi daya tarik tersendiri dilidah masyarakat kota Padang itu sendiri, salah satunya usaha kuliner “lontong Stengkel Amak Galak” yang beralamat dijalan Gajah Mada gunung pangilun Padang.

Lontong Stengkel Amak Galak milik Yanny Melko ini ternyata memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan lontong gulai biasanya.

Perpaduan antara ketupat daun, gulai nangka dan gulai pakis dan ditambah dengan

tulang stengkel sapi membuat lontong stengkel amak galak menjadi terasa gurih dan menggugah selera.

Yanny Melko, owner Lontong Stengkel Amak Galak mengaku, bahwa keahliannya meracik bumbu menjadi masakan khas Indonesia ini dipelajari dari sang nenek.

Perempuan muda yang pernah bekerja di salah satu koran ternama di kota Padang sebagai redaktur ini ternyata lebih memilih jiwa bisnis yang dimilikinya dibandingkan dengan pekerjaan terdahulu yang pernah membesarkan namanya tersebut.

“Cuma melanjutkan bisnis keluarga saja kok, usaha ini sudah dirintis oleh nenek dari tahun 2003 lalu, saya cuma

meneruskan usaha yang sudah dirintis nenek saja,” ungkap perempuan berjilbab yang biasa disapa elok ini kepada Haluan.

Dulu, sebut Elok, sebelum berganti nama menjadi Lontong Stengkel Amak Galak ini, neneknya mempunyai warung biasa yang bernama “Marantama”. Karena merasa sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan usahanya sendiri, akhirnya sang nenek mewariskan usaha keluarga ini kepada Elok. “Sebelumnya nenek hanya berjualan lontong stengkel di rumah, jalan kampung baru nomor 14 Sawahan Timur. Memang saat itu belum terlalu banyak yang tahu lontong stengkel ini.

Namun demikian, langganan

lontong stengkel nenek juga masih banyak,” sebut Elok.

Untuk satu porsi lontong stengkel amak galak ini, Elok mematok harga sebesar Rp9.000 saja. Harga yang relatif murah untuk para pecinta lontong stengkel. “Di sini tidak hanya menjual lontong stengkel saja tapi masih ada kuliner lain serta aneka minuman panas, dingin dan aneka Jus. Kendati demkian, lontong stengkel adalah icon yang harus ada,” ucap Elok sembari melempar senyum manisnya.

Berada di pinggir jalan Gajah Mada tepatnya disamping MAN 2 Padang, Lontong Stengkel Amak Galak (LSAG) ini sudah mulai bisa dikunjungi oleh penikmat

>> Editor : Atviarni

kuliner, LSAG mulai buka sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Yanny Melko mengaku ide kreatif membuka warung Lontong Stengkel ini berawal karena hobi memasak yang dimilikinya serta ditambah lagi dengan usaha turuntemurun milik keluarga yang telah diwarisi neneknya.

Penasaran dengan Lontong Stengkel Amak Galak?, silahkan langsung saja datang ke warung Lontong Stengkel Amak Galak di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun Padang tepatnya disamping MAN 2 Padang. Datang dan buktikan rasanya, seperti slogan Lontong Stengkel Amak Galak “Tak Ada Dusta Diantara Lidah”. (h/hel)

>> Penata Halaman: Rahmi

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

17

Elche Kalah Saat Injury Time REAL MADRID meraih poin penuh di kandang Elche.

Kemenangan El Real pada laga Kamis (26/9) dinihari WIB tersebut ditentukan oleh penalti Cristiano Ronaldo di injury time babak kedua.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Martinez Valero, Madrid tampil relatif dominan. Mereka memenangi penguasaan bola hingga 62%, kendati hanya bisa mendapatkan 12 attempts (5 on target) sepanjang laga. Tidak berbeda jauh dengan jumlah attempts Elche: 11 (3 on target).

Berkat kemenangan ini, Madrid menempati posisi ketiga dengan nilai 15. Sementara Elche tetap menjadi juru kunci dengan nilai 3.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Ronaldo membawa Madrid unggul di menit ke-51. Gol itu tercipta dari sebuah tendangan bebas, yang diberikan untuk Madrid setelah Ronaldo sendiri dilanggar oleh Ruben Perez.

CR7 sendiri yang menjadi eksekutor tendangan bebasnya. Bola pun mengarah ke pojok kiri bawah tanpa bisa dihalau oleh kiper Manuel Yague.

Delapan menit setelah mencetak gol itu, Ronaldo mendapatkan sebuah peluang. Namun, tendangan kaki kirinya dari sudut sempit masih melenceng dari sasaran.

Karim Benzema kemudian mendapatkan peluang di menit ke-65. Dia menusuk dari sisi kiri sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kanan. Sial bagi Benzema, tendangannya juga masih melenceng Sepuluh menit menjelang laga selesai, Elche sempat mendapatkan kans. Carlos Sanchez mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Namun, tendangannya masih melenceng tipis di sebelah kiri gawang Diego Lopez.

Drama di pertandingan ini terjadi di menit-menit akhir. Pada saat pertandingan sudah memasuki injury time, Richmond Boakye melompat untuk menyambut umpan silang Fidel dari sisi kiri. Boakye kemudian membobol gawang Madrid dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Saat pertandingan tampak bakal berakhir imbang 1-1, Madrid mendapatkan sepak pojok. Pada saat sepak pojok dilakukan, Carlos Sanchez melakukan pelanggaran terhadap Pepe. Sanchez mendapatkan kartu kuning dan Madrid mendapatkan penalti.

Ronaldo kemudian menjadi algojo penaltinya. Dia mengarahkan bola ke pojok kiri bawah, yang kendati bisa ditebak arahnya oleh Yague tetap tidak mampu dijangkaunya. Tidak lama kemudian peluit panjang pun dibunyikan, Madrid menang 2-1. (h/net)

Menang, Juve Merambat Naik VERONA, HALUAN — Juventus harus bekerja keras pada pertandingan melawan Chievo. Sempat tertinggal terlebih dahulu, Bianconeri akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor tipis 2-1.

Pada pertandingan di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Kamis (26/9/2013) dinihari WIB, Juve menyimpan beberapa pemain intinya. Angelo Ogbonna, Mauricio Isla, Federico Peluso, Fabio Quagliarella, dan Fernando Llorente mendapatkan kesempatan tampil dari menit pertama.

Meski lebih mendominasi permainan, Juve justru kebobolan dulu. Chievo unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Cyril Thereau.

Juve bangkit pada paruh kedua. Mereka berbalik unggul melalui gol Quagliarella dan gol bunuh diri Alessandro Bernardini.

Dengan hasil ini, Juve menempati urutan ketiga klasemen sementara Seri A dengan koleksi 13 poin dari lima partai, terpaut dua poin dari AS Roma yang ada di puncak. Chievo turun ke posisi ke-15 dengan empat poin.(h/net)

FABIO QUAGLIARELLA (Juventus)

DUEL RED — Penyerang MU asal Meksiko, Javier “Chicarito” Hernandez sukses memenangkan MU atas Liverpool saat duel Red di Piala Liga Inggris. NET

Chicarito Menangkan MU MANCHESTER, HALUAN — Striker Manchester United Javier “Chicarito” Hernandez menghancurkan kembalinya Luis Suarez yang sebelumnya terkena larangan bermain, ketika pemain asal Meksiko ini mengunci kemenangan 1-0 timnya atas Liverpool pada babak ketiga Piala Liga, dini hari tadi.

Suarez tampil untuk pertama kalinya musim ini setelah dikenai larangan bermain pada 10 pertandingan akibat menggigit pemain Chelsea Branislav Ivanovic pada sebuah laga Liga Premier musim lalu.

Namun kehadiran pemain kontroversial asal Uruguay itu dalam tim inti Liverpool belum cukup mendorong tim-

nya menang di Old Trafford setelah Hernandez memastikan kemenangan United kurang dua menit dari awal babak kedua.

Tim asuhan David Moyes bangkit dari kekalahan menyakitkan 1-4 dari Manchester City hari Minggu lalu, sekaligus membalaskan kekalahan 0-1 dari Liverpool musim lalu, ketika tendangan penjuru

Wayne Rooney tepat jatuh kepada Hernandez yang berdiri tak terjaga lawan dan lalu melancarkan tendangan volley pada menit 46.

Suarez, yang pernah marah terhadap Liverpool karena kegagalannya pindah ke Arsenal selama dalam status dilarang bermain, melepaskan tendangan bebas yang membentur tiang gawang pada menit-menit akhir selain juga hampir mencetak gawang setelah tendangannya melebar dari tiang gawang United.

MU dengan demikian lolos ke putaran keempat.

"Gerakannya dalam menciptakan gol luar biasa, itulah Chicharito (Hernandez). Dia menciptakan ruang dengan baik sekali," kata Moyes seperti dikutip AFP. Sedang-

kan manajer Liverpool Brendan Rodgers berkata, "Saya tak bisa protes apa-apa. Satu kehilangan konsentrasi telah merugikan kami.

"Saya kira Luis Suarez memang luar biasa. Anda mungkin bisa menyebutnya absen begitu lama akhirnya akan membuat dia istirahat.

Tapi (faktanya) dia jelas sebuah ancaman."

Sementara itu tim muda Arsenal menang adu penalti 4-3 setelah selama 90 menit bermain seri 1-1 melawan West Bromwich Albion. Penyerang Denmark Nicklas Bendtner turun bermain untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun ketika manajer Arsenal Arsene Wenger menurunkan sembilan pemain baru demi memberi penga-

laman para pemain mudanya.

Klub asuhan Wenger unggul lebih dulu ketika umpan Bendtner diselesaikan dengan sempurna oleh pemain asal Jerman Thomas Eisfeld pada menit 61.

Namun pemain timnas U21 Inggris kelahiran Burundi, Saido Berahino, melepaskan tandukan penyama kedudukan setelah menerima umpan silang Steven Reid 10 menit kemudian.

Dalam adu penalti, tendangan pemain muda Arsenal asal Jerman Serge Gnabry diselamatkan kiper Luke Daniels, namun tendangan Craig Dawson dan Morgan Amalfitano melenceng, sedangkan Nacho Monreal memastikan kemenangan Arsenal. (h/net)

Gol Telat Robinho Selamatkan Wajah AC Milan BOLOGNA, HALUAN — AC Milan bertekad untuk bangkit setelah hasil buruk yang mereka lalui dalam dua pertandingan terakhir di Serie A musim ini. Pertandingan melawan Bologna, Kamis (26/ 9) dini hari WIB, disasar jadi titik kebangkitan.

Tanpa diperkuat Riccardo Montolivo, Stephan El Sharaawy dan Kaka, jelas membuat Diavolo kurang maksimal.

Hal itu diperparah dengan skorsing yang diterima andalan mereka, Mario Balotelli, untuk tiga laga Serie A. Fakta tersebut membuat Rossoblu bisa berharap lebih untuk memetik poin di laga ini.

Seperti yang sudah diduga, Milan langsung menguasai jalannya laga. Kerjasama Andrea Poli, Nigel De Jong dan Antonio Nocerino begitu dominan di awal laga. Namun, Bologna sanggup membuat peluang pertama pada menit ketujuh.

Tendangan keras Diego Laxalt dari jarak sisi kanan masih mampu diamankan Abbiati.

Tak lama berselang, Rossoneri berhasil mengeksekusi peluang pertama mereka menjadi gol. Adalah Andrea Poli yang jadi aktornya. Ia berhasil menempatkan bola ke dalam jala Alessio Curci, setelah menerima sodoran gemilang Robinho.

Tertinggal, tuan rumah mencoba bangkit. Secara luar biasa Alessandro Diamanti cs mampu dengan signifikan menguasai bola. Peluang hadir melalui Pazienza, Christodoulopoulos dan Laxalt, sayang tak ada yang membuahkan hasil. Alessandro Matri malah hampir menggandakan keunggulan pada menit ke 25.

Petaka buat Milan pada menit ke 33. Laxalt yang tampil begitu menonjol jadi protagonis tuan rumah lewat gol-nya.

Menerima umpan Cristaldo,

sang debutan berhasil menyarangkan bola masuk ke jala Abbiati. skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Bologna mengambil alih jalannya pertandingan sejak babak kedua dimulai. Meski begitu, Milan menunjukkan kelasnya lewat peluang Matri dan Robinho di tengah kuasa tuan rumah.

Serengan konsisten yang dibangun Bologna akhirnya tak mempu dibendung Diavolo. Laxalt benar-benar jadi antagonis Milan malam ini lewat gol kedua yang ia hasilkan pada menit ke 52, memanfaatkan assist Christodoulopoulos. 2-1 bagi Bologna.

Tak berselang lama, Ezequiel Cristaldo menambah keunggulan tuan rumah lewat gol-nya di menit 62. Alessandro Diamanti yang kini jadi pemberi assist bagi gol Bologna. Tersentak, Milan membobardir pertahanan Rossoblo.

Hasilnya baru terlihat menjelang pertandingan usai.

Robinho yang tampil menonjol akhirnya mencetak gol pada menit ke 89, sehingga skor berubah menjadi 3-2.

Belum berakhir, keajaiban terjadi lewat kaki Ignazio Abate. Ia mampu menyamakan keadaan menjadi 3-3, lewat gonya di masa injury time! Dengan sigap, ia memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Robinho.

Kedudukan 3-3 jadi hasil akhir laga dramatis ini.(h/net)

IGNAZIO Abate menyumbang satu gol saat Milan nyaris kalah atas Bologna. UEFA

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA ARENA I S G Panahan Sumbang Emas

PALEMBANG,HALUAN — Cabang olahraga panahan akhirnya ikut mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Islamic Solidarity Games 2013. Hasil itu didapatkan setelah Ika Yuliana jadi yang terbaik di nomor recurve putri.

Pada pertandingan panahan yang digelar di venue Jakabaring Sport Center, Palembang, Kamis (26/9/2013) Ika Yuliana harus berhadapan dengan rekan senegaranya, Diananada Choirununisa, di babak final. Ika akhirnya menang dengan skor 7-3.

"Nomor recurve putri ini salah satu nomor andalan panahan Indonesia. Dan jadi program kami ke depan untuk lebih disiapkan," ujar pelatih panahan Indonesia Daniel Lumalesil usai pertandingan.

Atas keberhasilan meraih emas, Ika menyebut kalau hasil tersebut akan dijadikannya sebagai motivasi untuk tampil lebih baik lagi di SEA Games 2013.

"Permainan tadi saya akui ada penurunan karena angin. Tapi hasil ini membuat saya harus lebih mempersiapkan diri di SEA Games," katanya di depan wartawan.

Sementara itu atlet panahan lainnya yang hari juga bertanding, Titik Kusumawardhani, merebut medali perunggu setelah mengalahkan Burcu Bayazit yang asalk Turki. Hasil ini sekaligus memantapkan supremasi Indonesia di nomor tersebut.(h/net)

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Taekwondoin Sumbar-Riau Uji Tanding PADANG, HALUAN — Taekwondoin Sumbar dan Riau saling berhadapan pada Rabu (25/9) dalam sebuah iven uji tanding yang berlangsung di GOR Beladiri di Komplek GOR H.Agus Salim. Kegiatan ini sendiri diikuti 20-an atlet yang tengah dipersiapkan menuju PON XIX

2016 di Jawa Barat.

“Tantangan yang akan kami hadapi kedepan bakal lebih berat, makanya kami dari dini melakukan persiapan. Salah satu persiapan menggelar beberapa ujicoba dengan atlet daerah lain, salah satunya TI Riau,” ujar Ketua Umum TI Sumbar, Handrianto didampingi Sekum Budi

Ilyas, kemarin.

Dikatakan, banyak manfaat dan pelajaran yang bisa diambil dalam uji tanding dengan TI Riau ini, salah satunya melihat kemampuan teknik para atlet.

“Kita berharap, para atlet terutama atlet muda bisa memanfaatkan ujicoba ini minimal

menambah jam terbang jelang turun di iven,” terangnya.

Meski ajang ujicoba, namun laga ini berlangsung sangat menarik. Puluhan taekwondoin, baik Sumbar maupun Riau mampu mengeluarkan skill dan kemampuan yang menjanjikan.

Suasananya juga tidak mengam-

JELANG TIMNAS U-23 VS TURKI

Indonesia Punya Speed PALEMBANG, HALAUN — Timnas Turki akan menjajal Indonesia di babak semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Meski kalah dalam pertandingan terakhirnya, 'Merah Putih' disebut Turki punya tim yang bagus dan menerapkan permainan cepat.

ISG Sepi, Tukang Becak Merana TIDAK seperti perhelatan SEA Games 2011 lalu, perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang tidak terdengar ingar-bingarnya.

Venue-venue sepi penonton, para penarik becak pun kesulitan mendapatkan penumpang.

Adem-ayemnya atmosfer ISG sudah terlihat sejak memasuki kawasan Jakabaring Sport Center.

Tak banyak kerumunan penonton di sejumlah arena pertandingan termasuk Gelora Bumi Sriwijaya. Yang paling banyak terlihat hilir mudik adalah para pelajar yang memang digratiskan dan dikerahkan untuk menonton pertandinganpertandingan ISG. Sepinya penonton dan rendahnya animo masyarakat untuk mengikuti ISG dirasakan pula oleh penarik-penarik becak yang mangkal di pintu masuk Jakabaring. Untuk mendapatkan penumpang yang memerlukan jasa antara ke venue, susahnya minta ampun.

Keberadaan para tukang becak itu di kawasan Jakabaring Sport Center bukan cerita baru.

Mereka sudah menjadi salah satu alat transportasi utama ketika SEA Games 2011 juga dihajat di ibukota Sumatera Selatan itu. Bahkan kala itu jasa mereka gratis khusus untuk para pemilik ID, seperti atlet, ofisial, dan wartawan peliput.

"Kami diminta oleh ketua kami untuk mangkal di sini. Tapi kami tidak digaji, kami cuma diperbolehkan cari penumpang. Kami mencari uang sendiri, mencari penumpang sendiri," tutur penarik becak bernama Herman, saat ditemui detiksport di pintu masuk Jakabaring usai mengantarkan penumpang, Kamis (26/9). (h/net)

TAEKWONDO SUMBAR-RIAU — Atlet Taekwondo berlaga di komplek Gor Agus Salim, Padang, Rabu (25/9). Laga tersebut bagian dari uji coba yang dilakukan oleh atlet Taekwondo Sumbar dan Riau. RIVO SEPTI ANDRIES

Enam Tunggal Putra ke 8 Besar YOGYAKARTA, HALUAN — Indonesia meloloskan enam wakilnya dari nomor tunggal putra ke babak perempatfinal Indonesia Grand Prix Gold 2013. Dua tempat tersisa ditempati oleh wakil dari Singapura dan Thailand.

Tommy Sugiarto menjadi wakil pertama yang lolos ke perempatfinal. Dalam pertandingan babak ketiga di GOR Amongrogo, Kamis (26/9/2013) malam WIB, Tommy butuh waktu 32 menit untuk mengalahkan Reksy Aureza Megananda 21-16, 21-11.

Di babak perempatfinal, Tommy akan menghadapi wakil Singapura, Zi Liang Derek Wong. Zi lolos usai menghentikan kompatriotnya, Robin Gonanza 21-15, 21-18.

Langkah Tommy juga diikuti oleh

Jonatan Christie. Pebulutangkis yang masih berusia 16 tahun itu lolos ke perempatfinal setelah menundukkan wakil Taiwan, Tam Chun Hei, 21-9, 13-21, 21-10.

Selanjutnya Jonatan akan berhadapan dengan wakil tuan rumah lainnya, Simon Santoso.

Simon menjadi wakil ketiga dari Indonesia yang menjejak babak perempatfinal. Unggulan ke-11 itu lolos usai mengalahkan Alamsyah Yunus dua gim langsung 21-16, 21-10.

Wakil Indonesia yang juga merupakan unggulan kedua, Sony Dwi Kuncoro, juga mendapat satu tiket ke babak perempatfinal. Sony menang 21-13, 21-12 atas pebulutangkis Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin dalam waktu 31 menit.

Selanjutnya, Sony akan menghadapi wakil Thailand, Suppayu Avihingsanon. Dia lolos usai mengalahkan Chao Huang dari Singapura, 21-11, 21-11. Wisnu Yuli Prasetyo menjadi wakil Indonesia selanjutnya yang melangkah ke perempatfinal. Wisnu menang dua gim langsung atas Yong Zhao Ashton Chen 21-15, 2113.

Dionysius Hayom Rumbaka menjadi wakil Indonesia terakhir yang lolos ke perempatfinal.

Pemain yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga itu terlibat pertandingan ketat melawan wakil Malaysia, Loh Wei Sheng. Hayom butuh waktu 38 menit untuk menang 21-16, 22-20 atas Loh. Di perempatfinal, Hayom akan berhadapan dengan Wisnu.(h/net)

PEMAIN TIMNAS U-19 PULANG KAMPUNG

Ruli Desrian Sambangi Ketum PSP Padang PADANG, HALUAN—Putra asal Minangkabau Ruli Desrian (18), namanya mendadak melambung setelah tampil membela nama Indonesia di semifinal AFF U 19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Jumat (20/9) lalu.

Kiper timnas U-19 bernomor punggung 13 ini ber-

barkan laga ujicoba, soalnya semua taekwondoin mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.

“Tujuan kami menggelar ujicoba ini adalah mengasah kemampuan dan mental atlet.

Makanya, kami meminta agar ujicoba ini seperti pertandingan,” terangnya. (h/mat)

hasil tampil penuh aksi saat menggantikan kiper utama Ravi Murdianto pada menit ke 37 setelah mengalami cedera pada bagian matanya.

Ruli yang alumni SMAN 5 Padang ini mengatakan dirinya bangga bisa bergabung dengan timnas U-19 dan membela nama Indonesia.

RULI Desrian (kiri) Mahyeldi Ansharulah (tengah) dan Nasrul (kanan) saat pemberian bantuan di Kediamannya Jalan Ahmad Yani, Padang, Rabu (25/9). RIVO SEPTI ANDRIES

“Sebagai putra minang saya bangga ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran lewat sepakbola serta mengharumkan nama Indonesia,” ujar anak dari pasangan Nasrul dan Dewi Adabiah ini.

Mengenai pola latihannya di timnas U 19 dia menjelaskan, ada sedikit perbedaan dalam pola latihan dan asupan gizi yang diterapkan oleh pelatihnya Indra Sjafri yang juga putra Minangkabau itu. Dari segi gizi banyak asupan gizi yang diberikan kepada pemain.

Selain itu pola latihan pun ikut diperketat agar stamina pemain tidak mudah turun sampai akhir pertandingan.

“Untuk asupan gizi, semuanya dikontrol setiap hari termasuk jenis makanan, dan berat makanan tersebut. Tak hanya itu, kami juga dilatih untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan cara berendam dengan air panas dan dingin,”

terangnya kepada Haluan saat pertemuan Ruli Desrian dengan Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansharulah, di kediamannya Jalan Ahmad Yani, Rabu (25/9) malam.

Mahyeldi yang juga wakil walikota Padang mengaku kagum dengan prestasi putra daerah terutama untuk kota Padang. Dirinya juga akan membantu perkembangan pemain muda d e n g a n m e m b a n g u n l apangan sepakbola yang bertaraf standar serta penambahan vitamin pemain.

“Pada 2014 ini diharapkan akan ada 2 lapangan sepakbola yang dibangun dengan anggaran 500 juta per lapangannya. Selain itu saya juga sudah meminta temanteman di kelurahan untuk memastikan status lapangan di wilayah masing-masing, agar nantinya dapat kita kembangkan, “ paparnya.

Mahyeldi juga menyam-

paikan, agar lembaga yang bergerak di bidang olahraga seperti KONI juga lebih ikut membantu perkembangan sepakbola. Selain itu KONI juga diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak ke 3 seperti Perusahaan swasta, BUMD dan BUMN. Dalam kesempatan tersebut Mahyeldi juga memberikan bantuan berupa uang kepada Ruli sebegai bentuk motivasi.

Ruli Desrian sebelumnya berlatih di PPLP Padang dan pernah mengikuti Piala Suratin pada 2011 dan 2012.

Selanjutnya Ruli bersama pemain lainya akan mengikuti kualifikasi Piala AFC U-19 pada 8 Oktober dan SEA Games pada tahun 2017.

Diharapakan setelah meraih juara pada AFF U 19 kemarin, tim garuda muda dapat kembali mengambangkan sayapnya ke seluruh negeri. (h/rvo)

Turki dinyatakan lolos ke babak semifinal ISG setelah mampu mengalahkan Irak 32 pada pertandingan kemarin dan menjadi pemimpin klasemen Grup A. Sementara Indonesia kalah 1-2 dari Palestina namun berhak lolos ke babak semifinal. Keduanya akan bertemu di babak semifinal yang akan dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9).

Manajer Turki Mustafa Ozkuguk menilai timnya dalam kondisi siap untuk pertandingan besok. Sedikit mengetahui kekuatan Indonesia, dia berjanji timnya akan memberikan permainan terbaik. ''Saya melihat Indonesia memiliki permainan cepat baik individu atau bermain sebagai tim. Mereka tim yang sangat serius dan bagus,'' ujarnya kepada wartawan di hotel Swarna Dwipa, Palembang, Kamis (26/9).

Dia mengakui timnya sempat terganggu akibat beberapa pemainnya mengalami cedera.

Akan tetapi, lanjutnya hal itu bukan menjadi masalah lantaran dipastikan semua pemainnya bakal diturunkan melawan Indonesia. ''Secara umum tidak ada masalah dengan tim kami.

Memang kemarin pemain kami nomor 4 mengalami cedera dan dibawa ke rumah sakit. Tapi itu sudah tidak masalah. Dia akan bermain besok,'' simpulnya.

Sementara, pelatih tim nasional U-23 Rahmad Darmawan berharap para pemainnya bisa menerapkan

pertahanan yang lebih disiplin ketika mengadapi Turki yang disebutnya amat tajam. "Kami akan menghadapi lawan yang tidak mudah. Turki bukan lawan yang mudah," ujar RD kepada wartawan di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Kamis (26/9).

"Mereka tampil sangat baik di pertandingan yang saya ikuti. Tapi saya katakan kepada seluruh pemain awali laga dengan motivasi untuk menang, agar motivasi itu bisa memunculkan semangat bermain dan kemenangan bisa didapatkan," lanjutnya.

Selain memotivasi diri, para pemain juga disebutnya harus tampil disiplin dalam mengawal pertahanan karena lawan yang dihadapi punya serangan mematikan. "Saya harapkan tim ini bisa lebih disiplin di kunci pertahanan.

Agar tidak memberikan ruang kepada lawan karena Turki selalu memulai serangan dari dua sisi. Mereka bermain sangat sederhana tapi punya ketajaman yang sangat luar biasa. Saya ingin anak-anak bermain disiplin mengorganisasi pertahanan. Tidak hanya belakang, tapi dari tengah dan depan."

"Tapi ya memang ini jadwal yang sangat mepet. Turki tentunya punya persiapan yang lebih baik, sedangkan kami kurang. Jadi yang membedakan di sana. Kami masih dalam masa pembentukan cara permainan di sini, tapi saya senang di sini karena saya dapat melihat potensi pemain yang saya miliki," papar RD.(h/net)

PEMAIN Timnas U-23, Andik Vermansyah saat berlaga menghadapi Palestina.NET

>> Editor : Rahmathul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

NASIONAL 19

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Siswa Tawuran Gara-gara Facebook JAKARTA, HALUAN — Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 dan SMKN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (25/9) tawuran karena permasalahan sepele dari media sosial facebook. Akibatnya seorang siswa SMKN 2 berinisial MZ, ditahan petugas Polres Kendari.

Aksi tawuran dua sekolah kejuruan yang bertetangga itu atau hanya dipisahkan jalan dan bebererapa bangunan rumah tokoh (ruko), berlangsung seusai jam sekolah.

Salah seorang guru SMK Negeri I Kendari, Irawan saat dimintai keterangan terkait aksi tawuran siswa mengatakan berawal dari SMS melalui facebook.

“Saya tidak tahu persis apa pesan naupun percakapan melalui facebook itu, tetapi setelah kami meminta keterangan dari beberapa siswa, hanya persoalan kecil yakni kesalahpahaman komunikasi melalu pesan saja,” katanya.

Untuk diketahui, kata Irawan, di SMKN I, sekitar 90 persen dari jumlah siswa itu adalah perempuan sementara siswa SMKN 2 (eks STM) kebalikkanya yakni 90 persen siswanya laki-laki, sehingga tidak tertutup kemungkinan persoalan pribadi dari kawula muda bisa berdampak pada hal-hal yang mengara pada persoalan anarkis.

Persoalan ini, kata Irawan, sudah disampaikan ke Polres Kendari, sehingga bila masih ada siswa yang melakukan hal-hal di luar jam sekolah maka itu sudah diluar kontrol aparat sekolah dan guru.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolan Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kendari, Zulkifli, tidak bisa ditemui karena sudah meninggalkan sekolah.

Perwira Ditlantas Polda Sultra Iptu Jafir mengatakan, aksi tawuran dua sekolah kejuruan itu berlanagsug sejak dua hari sebelumnya.

“Walaupun tidak ada korban jiwa diantaranya mereka, namun salah satu siswa SMK Negeri 2 Kendari berinisial ‘MZ’ terpaksa ditahan aparat karena yang bersangkutan sempat melakukan perlawanan, dan kedapatan membawa benda tumpul yang diduga akan digunakan pada aksi tawuran,”katanya. (h/rol)

KPK: Bansos Sering Dipakai untuk Pilkada JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan Dr HM Busyro Muqoddas SH MHum kemarin di Surabaya menyatakan, bantuan sosial sering “dipakai” pejabat untuk kepentingan pemilihan kepala daerah.

“Ada 11 sektor yang sering dijadikan sumber korupsi di Indonesia dan bansos merupakan sumber yang sering digunakan,” katanya dalam dialog hukum bersama puluhan akademisi dan praktisi dari berbagai universitas di Aula Fakultas Hukum (FH) Unair Surabaya, Senin.

Sumber korupsi lainnya adalah APBDAPBN atau belanja kementerian, pajak (energi, pangan, benih, pupuk, buah, sayur, gula, kedelai, jagung, dan sebagainya), dan kebijakan publik (DAU, revisi APBD).

Selain itu, izin importasi, pengadaan barang dan jasa, rekrutmen CPNS dan pejabat publik, mafia hukum dan peradilan, pungutan daerah (tender proyek), dan penjualan izin (tambang, sawit, lahan, dan sebagainya). “Kalau mencalonkan diri dalam pilkada dengan menggunakan dana bansos, ya tentu siapapun bisa. Modusnya, dana bansos itu biasanya dibagikan menjelang pilkada,” katanya.

Cara itu, katanya, membuat masyarakat terbiasa dengan “serangan fajar” atau “money politics”, sehingga semuanya ditentukan kedekatan dan uang. “Karena itu, pendidikan politik pun nggak jalan, preman pun bisa jadi pemimpin, sehingga anak bangsa yang terlahir pun rusak. Pemimpin seperti itu bisa saja terpilih dengan sangat demokratis, tapi akuntabilitas menjadi sangat rendah,” katanya.

Bukti rendahnya akuntabilitas itu terlihat dari tingginya angka golput dari pilkada ke pilkada. “Golput dalam Pilkada Jatim mencapai 47,3 persen, Pilkada Jateng 49 persen, Pilkada Jabar 32,23 persen, Pilkada Kaltim 43 persen, dan Pilkada Riau 47,47 persen,” katanya.

Menurut dia, hal itu harus dicegah.

“Caranya, demokratisasi perlu dijalankan di bidang ekonomi. Untuk itu, masyarakat sipil seperti kalangan kampus dapat bekerja sama dengan KPK dan pemerintah setempat untuk memetakan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Setelah itu, kebutuhan masyarakat itu harus menjadi prioritas kebijakan yang implementasinya melibatkan masyarakat sipil dari kalangan LSM dan pers untuk mengontrol akuntabilitas. (h/dn/asc)

BEREDAR — Inilah Foto Chairul Tanjung (CT) menunjuk Presiden SBY yang beredar di media sosial. FB

Istana Bantah SBY Dimarahi Chairul Istri Juga Tolak Ruhut Jadi Ketua Komisi III DPR JAKARTA, HALUAN — Anna Rudhiantiana Legawati, istri politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mendatangi Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat.

Kedatangannya ini, sebagai upaya untuk mengganjal Ruhut menjadi Ketua Komisi III. Sebab, menurut Anna, hingga kini ia masih terus berupaya melakukan proses hukum kepada Ruhut. Selama ini, sejak Ruhut menjadi anggota Komisi III, kasus hukumnya tak pernah tuntas.

Pengaduan-pengaduan yang dia berikan ke Mabes Polri, selalu dimentahkan. “Bayangkan kalau dia jadi ketua komisi, saya yakin kalau dia dilantik masalah saya jadi SP3,” kata Anna di Gedung DPR, Kamis (26/9).

Anna berharap anggota Komisi III tetap pada pendiriannya untuk menolak Ruhut. Untuk memperkuat pengakuannya ini, Anna membawa serta anak laki-lakinya yang berusia 22 tahun yang menderita down sindrome, Christian Sitompul, beserta beberapa

dokumen yang menunjukkan kasus Ruhut.

Mulai dari foto-foto pernikahannya, dokumen perkawinan di Australia, akta kelahiran Christian, surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan di Mabes Polri tertanggal 9 Agustus 2011 hingga surat keputusan Badan Kehormatan DPR yang menyatakan Ruhut terbukti bersalah.

Dalam surat BK bernomor PW.01/01757/DPR RI/2012 bulan Februari 2012, diputuskan bahwa BK DPR memberikan sanksi kepada Ruhut. Sanksi itu berupa teguran tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya, menjaga ucapannya di muka umum, serta segera menyelesaikan permasalahan keluarga dengan pengadu (Anna).

Dalam kasus ini, Anna mengaku sampai saat ini Ruhut masih membiayai anaknya. Tapi, secara verbal, dia tak mengakui Christian sebagai anak kandungnya. “Ini kontroversi, di satu

Anna Rudhiantiana Legawati pihak dia tidak mengakui tapi dia juga memberikan nafkah. Saya tidak pernah melakukan komunikasi sejak dia keluar dari rumah,” kata Anna.

Drama penolakan terhadap Ruhut Sitompul untuk menjadi Ketua Komisi III DPR pada Selasa 24 September 2013, baru pertama kali terjadi dalam sejarah DPR RI. Orang yang ditunjuk dan ditugaskan fraksi untuk menjadi pimpinan komisi, belum pernah ditolak secara massif oleh anggota komisi seperti ini. Bahkan, belum juga dilantik jadi ketua komisi, Ruhut sudah diminta mundur oleh anggota Komisi III. (h/vvn)

PENGHIJAUAN DI JAKARTA

Gawat, 1 Pohon Rp20 Juta JAKARTA, HALUAN — PT Jakarta Propertindo ditunjuk langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Jokowi itu sebagai pelaksana proyek menata Waduk Ria Rio di Kawasan Pedongkelan, Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur. Anehnya untuk penanaman seratus pohon disediakan dana Rp2 Miliar.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Budi Karya menyebutkan di sepanjang bantaran Waduk Ria Rio itu akan dibangun ruang terbuka hijau dengan menanam 100 pohon dari berbagai jenis. “Nanti pohonnya banyak. Ada pohon Pulay, Palem, Kelapa Sawit,

Kara Ayung, penanaman selesainya pertengahan 2014. Kemudian tamannya kira-kira enam hektar dan selesai akhir 2014,” kata Budi di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Kamis (26/9).

Budi menuturkan, untuk penanaman 100 pohon dibutuhkan biaya sebesar Rp2 miliar. Artinya, biaya penanaman setiap pohon Rp20 juta. Jumlah tersebut tidak termasuk dengan pembuatan taman di sekitar Waduk.

Sedangkan total anggaran untuk penataan Waduk sebesar Rp800 miliar. Penanggungjawab pembangunan waduk Ria Rio itu sendiri dibagi dua yakni oleh PT

Jakarta Propertindo dan Dinas Petamanan dan Pemakaman.

Budi menambahkan, pohonpohon tersebut selain berfungsi sebagai serapan air dan ruang terbuka hijau juga bertujuan membuat teduh sekitar taman, sebab di sisi selatan akan dibangun Ampi Teater atau panggung pertunjukan seni terbuka untuk warga Jakarta. “Nanti Ampi Teater di sini bisa untuk narinari, nanti sore-sore bisa teduh kalau ada pohon. Selain itu juga sebagai fungsi estetika. Bisa untuk jadi land mark dan menujukkan bahwa Jakarta banyak tamannya,” ucap dia. (h/vvn)

JAKARTA, HALUAN — Foto Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung yang tengah menunjuk ke arah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dua hari ini lalu beredar di media sosial Twitter. Pihak Istana pun cepat bereaksi.

Dalam foto yang ramai beredar di Twitter tersebut, disebutkan CT marah kepada SBY. Marak diasumsikan saat itu CT—demikian Chairul biasa disapa—tengah marahmarah kepada SBY, entah karena apa. Kabar tersebut dibantah pihak istana.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, foto tersebut diambil pada saat Presiden meninjau venue yang akan digunakan dalam pertemuan APEC di Nusa Dua, Bali, beberapa hari yang lalu. “Saya sudah dapat foto dimaksud. Foto diambil dalam suasana saat peninjauan persiapan salah satu ruangan di Hotel Sofitel yang sedianya akan digunakan dalam APEC di Bali bulan Oktober nanti,” kata Julian di Jakarta, Kamis (25/9).

Menurut Julian, sebagai Ketua Panitia Pertemuan Pebisnis dari negara-negara APEC tersebut, Chairul sedang menjelaskan persiapan acara tersebut. “Konteks foto tersebut adalah saat di mana Pak CT sedang menjelaskan mengenai ruangan itu yang juga akan dipakai dalam acara APEC,” ujarnya.

Dalam foto tersebut, CT mengenakan baju batik berwarna abu-abu. Sementara itu, Presiden SBY, berdiri di dekat pintu masuk, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan pejabat terkait lainnya.

Tatapan mata Presiden, Ibu Negara, dan sebagian anggota rombongan tampak mengarah ke CT yang menunjuk menggunakan tangan kirinya.

Sementara itu dari digital forensik yang dilakukan didapat, ada rekayasa dalam pembuatan foto yang sudah beredar di dunia maya itu.

“Saya telah melakukan digital image forensic terhadap foto, dan hasilnya memang rekayasa,” kata Ketua Forum Akademisi IT, Hotland Sitorus di Jakarta, Kamis.

Menurut Hotland, secara kasat mata dapat dipastikan foto itu hasil rekayasa. Hal itu, kata Hotland, terlihat dari ukuran tangan kiri pengusaha yang akrab disapa CT itu, yang digunakan untuk menunjuk SBY. “Ukuran tangan CT tidak proporsional. Demikian juga posisi tangan kiri yang menunjuk ke arah sisi luar kiri, tidak tepat apabila disandingkan dengan posisi badan, terutama arah wajah CT,” lanjut Hotland.

Selain itu, kata Hotland, presisi elemen gambar pada border lengan kiri tidak sama kualitasnya dengan elemen gambar tubuh CT. “Rekayasa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak open source gd-jpeg v1.0,” imbuh Hotland Sitorus yang juga dikenal sebagai pakar Digital Forensic.

Yang mencurigakan dalam foto rekayasa, posisi mulut CT menganga lebar. Padahal, dalam gambar resmi yang diterima Liputan6.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, posisi mulut CT sedang merapat.

Selain itu, jepretan hasil rekayasa juga memperlihatkan jari telunjuk CT yang menunjuk. Dari gambar asli, CT menunjuk menggunakan jempol kiri. (h/vvn/lpe)

Lagi Mendagri Bantah Gelembungkan Dana E-KTP JAKARTA, HALUAN — Tuduhan yang dilontarkan Muhammad Nazaruddin terkait adanya penggelembungan dana (mark up) dalam proyek KTP elektronik (e-KTP), terus mendapat sanggahan dari Kementerian Dalam Negeri.

Instansi pimpinan Gamawan Fauzi itu menegaskan, mereka sejak awal sangat berhati-hati dalam melaksanakan proyek tersebut. “Kami sudah menjalankannya sesuai dengan ketentuan yang ada, bahkan dengan pengawalan berlapis-lapis,” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Restuardy Daud, Kamis (26/9).

Ia menuturkan, pelaksanaan proyek e-KTP sedari

awal sudah melalui tahapan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dari hasil audit tersebut, tidak ada satu pun yang menyatakan adanya penyimpangan, apalagi penggelembungan dana.Sebelum pengumuman lelang, kata Ardy, Kemendagri sudah meminta BPKP untuk mengaudit HPS (harga perkiraan sendiri—Red) yang mereka buat.

“Bahkan, kami turut mengecek dan meminta harga pada beberapa produsen secara resmi, sebelum harganya ditentukan,” ujarnya.

Setelah itu, instasinya juga

menyurati dan mempresentasikan rencana pengadaan eKTP kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemudian, KPK memberikan rekomendasi supaya lelang proyek ini dilakukan secara elektronik dan melibatkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

“Dan itu juga sudah kami lakukan,” imbuhnya. Selanjutnya, kata Ardy lagi, setelah tender dilakukan pun Kemendagri meminta lagi BPKP untuk melakukan audit kembali sebelum kontrak ditandatangani. Sebanyak 15 kementerian dan lembaga lainnya juga turut mengawal

proses ini secara teknis.

“Semua upaya tersebut menunjukkan, kami melaksanakan proyek ini dengan prinsip kehati-hatian. Baik dari proses awal, maupun dalam penentuan harganya,” tegas Ardy.

Tentang keterlibatan Badan Anggaran (Banggar) DPR dalam pembahasan proyek seperti ditufukan Nazaruddin, Mendakgri juga membantahnya. “Pernyataan ini jelas bohong dan ngawur,” kata Restuardy.

Ia menjelaskan, Banggar DPR biasanya tidak ikut dalam proses pembahasan anggaran kementerian dan lembaga negara (KL). Pasal-

nya, yang dibahas Banggar adalah hal-hal yang bersifat makro saja. Pembahasan anggaran KL, kata Ardy, dilakukan oleh instansi yang bersangkutan bersama komisi di DPR yang menjadi mitranya. “Karena pengadaan eKTP menjadi tanggung jawab Kemendagri, tentu saja pembahasan anggarannya dilakukan dengan Komisi II. Tidak ada urusannya dengan Banggar,” ujarnya.

Sebelumnya, kuasa hukum mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief, menyebutkan adanya indikasi penggelembungan harga dalam pengadaan e-KTP di

GAMAWAN FAUZI Kemendagri.

Tak tanggung-tanggung, besaran mark up tersebut, menurutnya, mencapai 45 persen dari nilai proyek bernilai Rp 5,8 triliun itu.

“Penggelembungan >> Editor : Dodi Nurja

anggaran dilakukan melalui persekongkolan yang melibatkan Percetakan Negara RI (PNRI), badan usaha milik negara yang menjadi pemenang dan pelaksana proyek e-KTP,” kata Elza. (h/rol) >> Penata Halaman : Irvand

20

KOTA SOLOK

LINGKAR

KPP Solok Fokuskan Koordinasi SOLOK, HALUAN — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Solok kini lebih fokus melakukan koordinasi pada pemerintah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya, menyusul akan dialihkannya pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) ke masingmasing daerah tahun 2014 depan.

“Koordinasi itu dilakukan melalui kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKA) di masingmasing kabupaten/kota dalam wilayah kerja KPP Solok,” jelas Kepala KPP Solok Agus Sudiasmon kepada Haluan, di kantornya, Kamis (26/9).

Menurut Agus yang baru 3 minggu bertugas di Solok, pemerintah terhitung Januari 2014 mengalihkan pengelolaan PBB ke pemerintah daerah melalui DPPKA. Agar sistem tersebut berjalan lebih lancar dan baik, perlu dilakukan koordinasi terutama menyangkut sistem pelaksanaan dan teknik dalam pengelolaan nantinya.

KPP Solok yang membawahi hampir 6 daerah kabupaten/kota sudah menyusun timnya yang turun ke masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi sekaligus bimbingan supaya pada saat penyerahan semua berjalan baik.

Menjawab Haluan tentang realisasi penerimaan PBB di masing-masing daerah, menurut Agus, secara keseluruhan sudah di atas 20 %. Capaian tersebut jika dilihat dari target bulanan masih belum memuaskan apalagi waktu jatuh tempo tinggal sebulan lagi. Namun demikian, Agus tetap optimis sampai jatuh tempo sudah ada daerah yang realisasi penerimaan 100 %.

Pasalnya, berdasarkan laporan yang diterima, beberapa daerah sedang gencar melakukan pendekatan persuasif pada wajib pajak agar bisa melunasi PBB sebelum jatuh tempo, biasanya memang di akhir-akhir jatuh tempo, wajib pajak (WP) selalu bergegas membayar pajaknya pada kolektor yang sudah ada.

Menyangkut pajak penghasilan, juga tak luput dari pendekatan persuasif pada wajib pajak untuk bisa menghitung pajaknya sendiri, membayar sendiri sehingga di akhir jatuh tempo tidak terkena denda apalagi menjurus pada teguran.

KPP sendiri pada intinya tidak menginginkan keluarnya surat teguran pada WP, termasuk penyitaan terhadap objek pajak. Namun demikian jika WP membandel, pilihan jatuh pada teguran dan penyitaan. (h/alf )

Pengurus IPKB Dikukuhkan SOLOK, HALUAN — Pengukuhan pengurus Ikatan Pemuda Keluarga Batak (IPKB) Kabupaten/Kota Solok yang di pusatkan di aula SMK 1 Kota Solok Minggu malam lalu (22/9) berlangsung meriah dan penuh semarak karena dihadiri hampir 1.000 orang warga Batak yang ada di Solok.

Sejak pukul 18.00 wib, warga Batak yang bermukim dari berbagai penjuru di Solok sudah mulai berdatangan, baik yang ada di Solok Selatan maupun Alahan Panjang yang berjarak 80 km dari pusat Kota Solok. Warga datang dengan menggunakan kendaraan dari berbagai jenis, baik sepeda motor mobil dan mobil carteran.

Kemeriahan pertemuan akbar warga Batak itu semakin terlihat karena pada acara bersamaan juga dilaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Keluarga Batak (IKB) yang ke XVII. HUT IKB itu ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh penasehat IKB Simanjunak dan Ketua IKB T Sitompul serta pengurus inti W Ambareta.

Sebelum acara dimulai juga dilaksanakan acara tarian warga Batak. Tarian adat Batak itu mendapat sambutan meriah dari peserta termasuk Ketua DPRD Kabupaten Solok S Dt Siri Marajo yang berkesempatan hadir.

Di hadapan warga Batak yang memenuhi aula SMK 1 Kota Solok, S Dt Siri Marajo menyampaikan bangga dan salut pada warga Batak yang cukup kompak dalam berorganisasi.

“Besarnya suatu organisasi memang sangat ditentukan komponen di dalamnya.

Suatu hal yang sangat membanggakan lagi bahwa organisasi bagi warga Batak bukan untuk tujuan politik malahan murni untuk mempersatukan warganya,” ujar Siri Marajo.

Sebenarnya, kata Siri Marajo, jika dihitung secara matematika, jika salah seorang warga dari Sumatera Utara itu masuk kancah politik dengan menggunakan salah satu kapal politik, S Dt Siri Marajo yakin, salah satu perwakilan warga Batak bisa duduk di parlemen, karena dilihat dari jumlah warga Batak di kota maupun Kabupaten Solok, jumlahnya sangat banyak. Tapi ternyata sampai saat ini tak satupun yang muncul.

Terlepas dari semua itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok itu mengucapkan selamat pada pengurus IPKB yang dikukuhkan.

Semoga amanah yang diberikan warga Batak dapat dilaksanakan dengan baik demi utuhnya organisasi.

Ketua IKB T Sitompul merasa bahagia dan gembira atas peran serta warga Batak yang ikut menyukseskan pengukuhan IPKB sekaligus memeriahkan HUT IKB ke XVII. Dirinya tidak berpikir banyak yang hadir, namun ternyata di luar dugaan, hampir 90 % dari warga Batak yang ada di Solok berkesempatan hadir pada HUT IKB ke XVII. (h/alf )

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Bareh Tanamo

Distributor Sarana Produksi Diminta Tak Beratkan Petani SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Zul Elfian meminta para distributor pupuk bersubsidi maupun kios pengecer agar tidak memberatkan petani dalam penyediaan sarana produksi (Sapordi) pertanian, terutama menyangkut harga pupuk supaya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan pemerintah.

Pemerintah sangat konsen dan selalu berpihak pada petani dengan memberikan subsidi pupuk ke tingkat petani, termasuk benih yang sudah disalurkan. Subsidi yang diberikan hendaknya dinikmati petani bukan untuk pedagang apalagi bagi orang yang tidak berhak menerimanya,” harap Zul Elfian, ketika rapat koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk Pestisida (KP3) Kota Solok di Balaikota Solok, Selasa (24/9).

Rakor KP3 Kota Solok itu selain dihadiri Wakil Walikota Solok yang juga selaku Ketua KP3, juga hadir kepala dinas terkait, distributor pupuk untuk kota dan Kabupaten Solok, pemilik kios pengecer dan penyuluh pertanian.

Petani, kata Zul Elfian, merupakan pelaku utama yang menggerakkan roda produksi pertanian, karena berada pada barisan terdepan.

Petani perlu mendapatkan pelayanan yang baik, terutama dalam penyediaan Sapordi yang dibutuhkan.

“Kita bisa membayangkan, jika semua masyarakat terjun ke sektor swasta, katakanlah

MEMASANGKAN — Wakil Walikota Solok,Zul Elfian SH MSi memasangkan tanda peserta Young Summit and Leadership Training.

Jumlah Raskin Dikurangi SOLOK, HALUAN — Penyaluran beras miskin (Raskin) terhadap keluarga miskin di Kota Solok masih tetap berlanjut, hanya saja jumlahnya sudah dikurangi, bersamaan dengan berkurangnya jumlah keluarga miskin di Kota Solok.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Perekonomia Setda Kota Solok Elvi Basri di Solok, Rabu.

Jumlah keluarga miskin di Kota Solok awalnya 2.590 KK. Sejak dilakukan program pengentasan kemiskinan, jumlah KK miskin menciut jadi 2.507 KK. Dari total tersebut tersebar di kawasan pinggir Kota Solok,

namun ada juga di kawasan pusat perkotaan tapi jumlahnya tidak begitu banyak karena secara bertahap dilakukan pembinaan.

Penyaluran beras miskin bagi KK miskin itu tidak lagi dipusatkan di kantor camat, namun langsung ke kelurahan.

Masing-masing warga miskin di kelurahan bisa membeli ke kantor kelurahan dengan harga Rp 1.600/ kg. Beras miskin itu saat ini kualitasnya cukup baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Selain berlanjutnya raskin untuk keluarga miskin, juga dibantu dana kompensasi Bahan

Bakar Minyak (BBM) melalui bantuan langsung tunai.

Penyaluran dana untuk warga miskin dilaksanakan melalui kantor pos. Hanya saja untuk menentukan warga miskin itu, dilengkapi dengan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Pemegang KPS itu dapat mempergunakan untuk keperluan warga miskin mengambil bantuan dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta. KPS itu merupakan identitas dari pemegang agar saat pendistribusian barang tertentu tidak tumpang tindih. (h/alf)

Belanja Pegawai Naik, Pelayanan Tetap Tak Memuaskan SOLOK, HALUAN — Belanja pegawai pada APBD Perubahan Kota Solok mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan itu tidak hanya terjadi pada sektor belanja tak langsung, akan tetapi juga mengalami kenaikan pada sektor belanja langsung. Namun sangat disayangkan kenaikan belanja pegawai itu tidak dibarengi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi Golkar Bintang Nurani, Rika Hanom pada Rapat Paripurna Pandangan Umum Anggota Melalui Fraksi Gokar Bintang Nurani Terhadap Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kota Solok Tahun 2013, di Solok, Selasa (24/9).

“Belanja langsung atau belanja publik yang seharusnya dinikmati

oleh masyarakat justru lebih dinikmati oleh pegawai. Pada sektor belanja langsung ini pada awalnya belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp 25,185 miliar. Pada APBD Perubahan meningkat menjadi Rp 25,533 miliar atau naik sebesar 1,38 %. Namun sangat disayangkan kenaikan anggaran ini justru berbanding terbalik dengan kualitas pelayanan yang diberikan pegawai,” ujar Rika Hanom.

Dikatakan Rika Hanom, kenaikan belanja pegawai ini menunjukkan semakin tak seimbangnya antara belanja rutin pegawai dengan belanja publik. Belanja publik yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat justru dinikmati oleh pegawai.

Kenaikan belanja pegawai sudah seharusnya diimbangi dengan kenaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ked

epan Pemko Solok diharapkan mampu mengubah paradigma pegawai dari abdi negara menjadi abdi masyarakat. Atau kembali memosisikan pegawai dari penguasa menjadi pelayan masyarakat.

Menanggapi pernyataan Fraksi Golkar Bintang Nurani ini, Walikota Solok Irzal Ilyas mengatakan, kenaikan belanja pegawai pada belanja langsung merupakan belanja penunjang pelaksanaan Dana Alokasi Khusus yang dianggarkan pada perubahan APBD ini.

Selain itu, penambahan belanja pegawai ini juga merupakan konsekuensi dari penyesuaian honorarium pegawai tidak tetap yang telah bertugas lebih dari 10 tahun.

Kemudian kenaikan ini juga terjadi karena adanya pengalihan rekening pada BOP sekolah dari belanja langsung dan belanja tak langsung. (h/cw-eri)

sebagai pedagang, sopir, komunitas ojek, pegawai dan lainnya, apa jadinya negara ini,” katanya.

Semua kebutuhan pangan, tambahnya lagi, tentu harus diimpor. Ini sudah jelas menyebabkan terjadinya inflasi karena semua kebutuhan barang naik. Karena itu sektor pertanian perlu menjadi perhatian semua pihak tanpa melihat barang yang disubsidi merupakan peluang usaha untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Penyediaan sarana produksi yang tepat sangat diperlukan bagi pelaku usaha seperti distributor dan pemilik kios pengecer pupuk sehingga pada musim tanam yang tepat Sapordi yang dibutuhkan tersedia tanpa harus memperpanjang mata rantai tata niaga.

Naiknya harga suatu produk memang sangat ditentukan ketersediaan barang dan mata rantai yang dilalui.

Dalam hal pupuk bersubsidi sebaiknya mata rantai tata niaga jangan sampai berlikuliku agar harga tidak naik di tingkat petani. (h/alf )

KNPI Berikan Latihan Kepemimpinan SOLOK, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesi (DPD KNPI) Kota Solok memberikan latihan kepemimpinan kepada organisasi pemuda dan pemuda kelurahan se-Kota Solok dengan tema Membangun Karekter Muda Yang Mandiri dan Kreatif Serta Mencetak Pemuda yang Berjiwa Nasionalisme, di aula SMKN 2 Kota Solok, Sabtu (21/9).

Latihan kepemimpinan atau Young Summit and Leadership Training yang digelar selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Solok Zul Elfian SH MSi. Dan mendatangkan beberapa nara sumber di antaranya Ketua KNPI Sumbar Adip Alfikri, mantan Ketua DPD KNPI Sumbar Marzulveri dan Ketua KPU Sumbar Amnasmen SH. Ketua KNPI Sumbar Adip Alfikri mengatakan, DPD KNPI Kota Solok merupakan satu-satunya di Sumbar bahkan di Indonesia yang telah menerapkan UU No 40 tahun 2009.

Dengan diterapkannya UU itu maka Kota Solok merupakan satusatunya daerah yang memiliki pemimpin DPD berusia di bawah 30 tahun.

Ditambahkan Adip, secara nasional UU No 40 ini belum mendapatkan respon dari

kalangan pemuda. Akibatnya, banyak organisasi kepemudaan dipimpin oleh orang yang berusia di atas 30 tahun.

Kondisi seperti ini sangat merugikan organisasi kerena menghambat proses regenerasi.

“Pada bulan Oktober 2013 seluruh daerah harus menjalankan amanah UU No 40 ini, kalau tidak maka organisasi kepemudaan berubah menjadi ormas. Artinya, kalau sudah menjadi ormas, maka tidak ada lagi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasinya,” ujar Adip Alfikri.

Sementara itu Wakil Walikota Solok menyambut baik diterapkannya UU No 40 di DPD KNPI Kota Solok.

Dengan diterapkannya UU ini maka DPD KNPI dinilai telah berusaha mengatasi krisis kepemimpinan yang melanda bangsa ini.

Dengan jalannya regenerasi kepemimpinan tentu saja akan melahirkan pemimpin yang baik dan berkualitas.

Dan hanya pemimpin yang baik pulalah yang bisa menjalankan sebuah sistem yang baik.

“Bagaimanapun baiknya sebuah sistem, apabila dipimpin oleh orang yang tidak kompetensi maka jangan diharapkan tujuan organisasi akan tercapai,” ujar Zul Elfian. (h/cw-eri)

Ibu-ibu Diajak Tanam Sayur di Lingkungan Rumah

SEORANG ibu rumah tangga di RT 03/RW 04 Kelurahan VI Suku memetik sayuran yang ditanam di lahan pekarangan. Penanaman lahan pekarangan digalakkan di RT tersebut dalam program KRPL. ALFIAN SOLOK, HALUAN — Kaum ibu sebenarnya tak perlu gusar apalagi menjerit jika terjadi

kenaikan harga komoditi sayuran, seperti bawang merah, bawang putih maupun cabai merah di

pasaran jika para ibu mau memanfaatkan potensi pekarangan dengan menanam bermacam komoditi hortikultura tersebut di lahan pekarangan.

“Beberapa bulan lalu, terjadi kelangkaan beberapa komoditi hortikultura akibat minimnya produksi pada sentra produksi sayuran. Akibatnya harga komoditi hortikultura itu melonjak tajam dengan kisaran harga Rp 40.000 /kg,” jelas Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Ihkvan Marosa dan Kasi Keanekaragaman Pangan Sumbar Suswita di Kota Solok, Selasa (24/9).

Berbicara di hadapan ketuaketua kelompok wanita tani, Ikvan Marosa maupun Suswita mengatakan, adanya program pemerintah melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL) yang diluncurkan sejak bulan Juni lalu, dengan memberi dana stimulan, tak lain untuk menjawab tantangan kaum ibu agar bisa memproduksi bermacam komoditi sayuran.

“Tanamlah bermacam sayuran di lahan pekarangan melalui media polybag, lahan terbuka maupun sistem tunpang sari.

Dengan memproduktifkan lahan yang ada, kebutuhan dapur tak perlu dibeli ke pasar. Ibu-ibu jangan bangga menenteng sayur dari pasar, seperti kacang panjang, terung, buncis maupun kangkung. Komoditi itu bisa dipetik di pekarangan rumah kapan saja dibutuhkan,” kata Ikvan.

Semua itu sebenarnya bisa terlaksana jika kaum ibu tidak manja dan mau berusaha guna meningkatkan pendapatan kelu>> Editor :Nova Anggraini

arga. Pemerintah sudah mmembantu dana membeli polybag dan bibit tanaman, sementara tenaga teknis dari penyuluh pertanian juga bersedia melakukan bimbingan.

Dalam kesempatan itu, baik Ikvan Marosa maupun Suswita juga meminta kaum ibu untuk mengurangi mengonsumsi buah impor, sebab dikuatirkan buah impor mengandung bahan berbahaya yang bertentangan dengan kesehatan.

Analisa sederhana, buah impor sampai ke Indonesia 4 bulan, namun masih tetap segar.

Sementara jika diperhatikan, buah asal lingkungan sendiri, 1 minggu saja tidak dikonsumsi sudah busuk, lalau kenapa buah inpor tidak busuk ? ini membuktikan adanya bahan pengawet yang bisa merusak kesehatan. (h/alf) >> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Makam Uje Akan Dibongkar?

USAI direnovasi, makam mendiang Ustad Jefri Al-Buchori atau Uje menuai polemik.

Bahkan kabarnya makam yang telah berlapis marmer tersebut akan dibongkar.

Makam Uje kini terlihat begitu mewah jika dibandingkan dengan makam lainnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Benhil, Jakarta Pusat.

Makam tersebut berlapis marmer hitam dan setinggi pinggang orang dewasa.

Namun, makam tersebut ternyata bertentangan dengan Perda No. 3 Tahun 2007 tentang pemakaman umum. Hal tersebut juga diakui oleh Sekretaris Kasudin Pemakaman Umum Jakarta Pusat, Lastri saat dihubungi, Kamis (26/9/2013).

Nikita Willy Pasang Silikon SEBAGAI artis profesional, Nikita Willy siap untuk menerima konsekuensi perannya. Dalam sinetron terbarunya berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan, Nikita menggunakan silikon di bagian muka.

Surat Kecil Untuk Tuhan merupakan cerita yang diangkat dari kehidupan nyata dan sempat dijadikan film layar lebar yang dimainkan oleh Dinda Hauw. Kali ini, giliran Nikita yang berperan menjadi wanita pengidap kanker.

“Karena inikan pakai efek disini, kan ceritanya kena penyakit kanker jadi

harus ditempel silikon di muka aku. Jadi aku syuting dengan muka sebelah kanan doang,” ungkap Nikita saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/9).

Dilanjutkan Nikita, meskipun sempat dibuatkan menjadi film, Surat Kecil Untuk Tuhan yang ia mainkan dalam bentuk sinetron memiliki beberapa perbedaan.

“Sebelumya ada filmnya kan. Cuma sekarang kan diangkat dari seriesnya jadi dibedain semuanya. Aku perankan Keke versi aku,” jelas Nikita. (h/kpl)

Dul Batal Diperiksa Karena Demam SETELAH keluar dari rumah sakit pada Rabu (25/9/2013), putra Ahmad Dhani, Dul, dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus kecelakaan di Jagorawi, di kediaman orangtuanya.

Namun pemeriksaan tersebut urung dilakukan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, ia memperoleh kabar kondisi kesehatan Dul kembali menurun sehingga pemeriksaan mesti ditunda.

“Pemeriksaan ditunda.

AQJ panas lagi, rencana

mau berobat lagi di RSPI,” ujar Rikwanto melalu pesan singkat kepada wartawan, Kamis (26/9/2013).

Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga terkait penundaan penyidikan terhadap remaja 13 tahun tersebut.

Dul sendiri belum terlihat keluar dari kediamannya menuju rumah sakit. Mobil Toyota Alphard Hitam B 1 RCR milik bos RCM masih berada di garasi kediaman Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. (h/dtc)

“Iya, memang tidak boleh. Itu ada Perdanya. Maksimal tinggi itu 10 cm.

Harusnya hanya rumput ya karena untuk penghijauan,” ujar Lastri.

Akan tetapi, saat ditanya tentang isu pembongkaran makam yang santer terdengar, Lastri mengaku belum mengetahuinya.

“Saya tidak tahu kalau soal itu.

Sepertinya sih belum ya, masih menunggu keluarga,” tuturnya.

Pantauan detikHOT, makam Uje masih ramai didatangi para peziarah. Sejak pagi, ratusan orang terlihat berdoa secara bergantian di sekitar makam yang dipayungi oleh tenda putih tersebut. (h/dtc)

DARMAWI

Mengabdikan Diri untuk Tugas SOSOKNYA begitu sederhana dan rendah hati. Dia juga sabar dan merupakan tipe pekerja keras. Lihat saja ketika Darmawi, begitu namanya, menerima rombongan masyarakat sebelum bertemu dengan anggota dewan. Darmawi adalah Kasubag Humas dan Dokumentasi DPRD Kota Padang.

Di usianya yang kini sudah menginjak 53 tahun, Darmawi memang berkomitmen mengabdikan dirinya untuk tugas yang dipercayakan padanya di rumah wakil rakyat. Karena itu tak mengherankan, jika dia sering menghabiskan waktunya bekerja hingga malam dalam melayani kebutuhan anggota dewan.

“Saya akan menjalankan

tugas dan kewajiban, sesuai tupoksi dan perintah atasan,” katanya.

Karena dalam hidupnya, tidak ada yang dikejar.

Harapan terbesar dalam hidupnya adalah untuk menjadikan anak-anaknya sebagai orang yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

Untuk semuanya itu, anakanaknya harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi darinya.

“Sebab, saya ingin anakanak nantinya lebih dari saya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, baginya pendidikan anak lebih utama dari segala-galanya.

Dan, sesuai motto yang dimilikinya “Hari ini lebih baik dari hari kemarin”. (h/ade)

Pipik Tak Mau Dipanggil Ustazah SEMENJAK kepergian Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, masyarakat berharap Pipik Dian Irawati bisa sedikit mengobati. Sejumlah khalayak pun menyebut istri Uje itu sebagai ustazah dengan sebutan Umi Pipik.

Namun dalam acara Seputar Obrolan Seleberiti (SOS) yang ditayangkan di ANTV, Kamis (26/ 9) Pipik enggan dipanggil ustazah. Kehadirannya di sebuah pengajian, disebutnya hanya sebagai orang yang memberikan motivasi.

“Alhamdulillah, ada banyak diundang. Tapi saya selalu bilang, saya bukan ustazah, saya masih bodo ilmu. Saya hanya memberikan Editor : Devi Diany

motivasi pada orang banyak,” ujar Pipik.

Kepergian Uje memang membuat Pipik sangat terpukul. Bebannya pun bertambah karena harus menghidupi keempat anaknya. Namun, Pipik mencoba tetap tegar. Dia percaya, yang sedang dialaminya kini adalah sebuah cobaan dari Allah.

“Memang kemarin sempat (down), setelah kepergian beliau, down sekali. Makin ke sini, hati ini terus ditempa. Sebuah besi yang mau jadi pisau, memang harus dibakar, ditempa, sampai akhirnya jadi benda yang bermanfaat. Itulah saya.

Saya yakin Allah yang menguji, ada kasih sayang Allah di dalamnya,” papar Pipik. (h/kpl) Penata Halaman : Rahmi

22

PASAMAN Ranah Saiyo

LINGKAR Bupati Beri Hadiah Rp1 Juta PASAMAN, HALUAN — Khairani Aulida, siswi MAN Lubuksikaping kelas XII 1A1 tak menyangka mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp1 juta dari Bupati Pasaman, Benny Utama ketika ditantang menerjemahkan pidato yang disampaikan bupati dengan bahasa inggris.

Tantangan itu disampaikan bupati saat membuka lomba menulis artikel dan pidato bahasa inggris tingkat pelajar se-Kabupaten Pasaman, Selasa (24/9) bertempat di Gedung Syamsiar Thaib.

Bupati pada kesempatan itu, memberikan arahan kepada pelajar bahwa setiap pelajar harus memiliki lima kecerdasan yang meliputi kecerdasan intelektual, emosional, spritual, sosial dan fisik. Jika lima kecerdasan itu mampu dijalankan dengan baik dalam kehidupan seharihari maka niscaya maka orang itu akan mampu meriah kesuksesan.

Para pelajar diharapkan tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual semata saja, namun kecerdasan intelektual itu harus dibarengi dengan kecerdasan spritual.

Kecerdasan-kecerd asan itu hendaklah dapat dipadukan agar dapat mencapai kesuksesan.

Bupati mencontohkan, apabila manusia hanya memiliki kecerdasan intelektual tanpa diringi dengan kecerdasan spritual maka orang tersebut cerdas secara akal namun tidak berlaku sopan.

“Kita menuntut ilmu pengetahuan di sekolah tidak hanya untuk memperoleh kecerdasan intelektual saja, akan tetapi juga untuk mendapatkan kecerdasan lainnya seperti kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, sosial dan fisik,” sebut bupati.

Di samping itu, bupati menambahkan keterampilan siswa dalam menguasai bahasa selain bahasa Indonesia akan menjadikan mereka mampu untuk menggapai dunia. Orang yang tidak mampu mengusai bahasa, maka dia tidak akan bisa mengusai dunia dan begitu juga sebaliknya.

Pemkab Pasaman, sebut bupati sangat komit untuk memajukan dunia pendidikan di Pasaman dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan beriman. Salah satunya yakni dengan pendidikan gratis 12 tahun dan bimbel gratis tingkat bagi siswa tingkat akhir SMA. Sementara itu, lomba menulis artikel dan pidato bahasa inggris tingkat pelajar seKabupaten Pasaman diikuti oleh 60 pelajar seKabupaten Pasaman. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman ke-68 yang jatuh pada 8 Oktober mendatang. (h/tos)

SKPD Golongan IV Ikut Bintek PASAMAN, HALUAN — Dalam rangka menciptakan aparatur pemerintahan yang profesional dan kompeten dalam penyusunan produk hukum daerah sehingga efektif dan efisien penggunaannya, Pemkab Pasaman melalui bagian hukum melaksanakan bimbingan teknis penyusunan produk hukum daerah tahun 2013 bagi SKPD golongan IV di lingkungan Pemkab Pasaman.

Bintek yang diikuti sebanyak 50 orang tersebut dilaksanakan di Wisma Murni Lubuksikaping, 23 s/d 24 September.

Kegiatan bintek dibuka oleh Bupati Pasaman yang diwakili Sekdakab Pasaman, Syamsurizal. Bintek ini juga mendatangkan narasumber dari pakar hukum yakni, Dr, Yuslim, SH, MH dan Dr. Suharizal, SH, MH. Sekdakab Pasaman, Syamsurizal dalam sambutannya mengatakan kegiatan bintek tersebut dilaksanakan dalam rangka melahirkan aparatur yang paham dan mengerti serta mampu membuat rancangan produk hukum daerah.

Sebab dalam bintek tersebut dibahas tentang evaluasi dan pengawasan produk hukum daerah, teknis penyusunan, produk hukum daerah, prinsip kehatihatian dalam permasalahan, serta unsur pidana dalam produk hukum daerah.

Sehingga melalui bintek ini peserta akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana tata cara penyiapan dan pembahasan serta teknik penyusunan produk hukum daerah sehingga lebih aplikatif dalam pelaksanaannya.

Dalam otonomi daerah, sebut Syamsurizal pemerintah daerah memang memiliki kewenangan untuk mengelola daerahnya. Oleh karena itu perlu ada landasan hukum agar tidak terjerumus dan keluar dari aturan hukum yang berlaku. ”Kegiatan bintek ini sangat bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya multi tafsir terhadap produk-produk hukum yang rawan menimbulkan kesalahpahaman. Selain itu juga, agar dalam penyusunan produk hukum jangan sampai bertabrakan dengan perda/perbup/ peraturan undang-undang lainnya,” jelas Syamsurizal.

Sehingga penyusunan produk hukum itu harus benar-benar jernih dan rasional serta tanpa tendensi sehingga bisa menjadi rujukan bagi landasan kegiatan pengelolaan pemerintah daerah.

“Suatu peraturan akan berfungsi dengan baik jika bersifat aspiratif dan tidak duplikatif. Karena bagaimanapun setiap keputusan mengandung konsekuensi.

Namun di sisi lain jangan takut melangkah apabila kita sudah berjalan sesuai peraturan yang berlaku,” tutupnya. (h/tos)

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Pembentukan Hutan Nagari Disosialisasikan PASAMAN, HALUAN — Dinas Kehutanan Pasaman melaksanakan sosialisasi pembentukan hutan nagari berbasis masyarakat di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, kemarin.

Sosialisasi yang dipusatkan di kantor walinagari setempat diikuti oleh camat, walinagari, tokoh masyarakat, ninik mamak, jorong serta undangan lainnya.

Mereka sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh instansi seperti BPDAS Indragiri Rokan, Ir. Rohima serta Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Pasaman, Yozarwardi.

Kepala Dishut Pasaman, Yozarwardi usai sosialisasi, Kamis (19/9) mengatakan hutan nagari di Kabupaten Pasaman nantinya dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka menambah pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.

Namun, pengelolaan hutan nagari ini akan dikelola melalui lembaga yang bernama Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN). Izin LPHN ini akan dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan dimana sebelumnya telah melewati proses verifikasi dari kepala daerah hingga di tingkat gubernur. Selanjutnya, gubernur akan meneruskan kepada Menteri Kehutanan untuk ditindaklanjuti.

Dengan adanya izin tersebut maka hutan nagari telah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk dikelola dan diolah hasil hutannya dengan maksimal.

Semua itu di peruntukkan untuk pemberdayaan masyarakat dan

DIPERBAIKI — Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Lubuk Sikaping-Tigo Nagari, kini dalam perbaikan. Direncanakan jalan provinsi akan dikerjakan secara bertahap guna memudahkan akses ke berbagai wilayah di Pasaman. ATOS INDRIA meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan. ”Kelolalah dengan baik dan ambillah hasilnya,” sebut Yoz. Dia menambahkan, Kabupaten Pasaman merupakan salah satu daerah yang memiliki areal hutan terluas di Provinsi Sumbar.

Untuk itu, Dia mengimbau masyarakat agar hutan-hutan di

Pasaman dapat dijaga dan dilindungi dari para pelaku pembalakan liar. Sehingga hutanhutan tersebut dapat terhindar dari kerusahakan dan tetap terjaga dengan baik.

Hutan yang dikelola dengan baik maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mengolah hutan tersebut. Oleh sebab itu, menjaga dan

Satpol PP Pasaman Beri Pelatihan Singkat PASAMAN, HALUAN — Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman mengunjungi sejumlah sekolah di Kabupaten Pasaman guna memberikan pelatihan singkat (short training) kepada siswasiswi setiap hari Senin, usai upacara bendera.

Kali ini, tim Satpol PP Pasaman berkesempatan mengunjungi SMAN 1 Padang Gelugur.

Kegiatan short training tersebut dipimpin langsung Kasi Bintibuntranmas Satpol PP, Hidayattul Taufik, SSTP. Dia mengatakan kegiatan short training tersebut bertujuan untuk melatih manajemen pikiran yang berisikan materi-materi untuk menunjukkan kepada siswa-siswi hakikat diri mereka serta perjalanan diri mereka dari kecil hingga dewasa.

Selain itu juga untuk meningkatkan rasa disiplin dan motivasi belajar para siswa dengan harapan dimasa yang akan datang adanya tingkat penurunan tingkat pelanggaran dari siswa-siswi itu sendiri.

Kegiatan ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Seksi Bintibuntranmas di Pol PP Kabupaten Pasaman. Kegiatan ini kami beri nama pelatihan manajemen pikiran yang didalam pelatihan tersebut berisi materi-materi motivasi dengan menunjukkan kepada siswa hakikat diri mereka serta perjalanan diri mereka dari kecil hingga dewasa.

“Kegiatan tersebut selain itu juga menyampaikan tentang kebesaran Tuhan yang ada dalam diri mereka dan kebesaran Tuhan yang ada diluar angkasa sesuai dengan hasil penelitian para ilmuan,” jelasnya.

melindungi hutan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tapi juga merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, semua lapisan masyarakat. ”Jika hutan tetap terjaga maka bisa memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan manusia.

Sebaliknya, jika hutan rusak maka akan dapat mendatangkan bencana

yang akan merugikan manusia itu sendiri,” jelas Yoz. Dia menambahkan, dalam pemanfaatan hutan, ada aturan pemerintah yang membatasinya, dalam artian ada hutan yang boleh dimanfaatkan atau diolah dan ada juga yang tidak diperbolehkan. Dan masyarakat harus paham dan tidak boleh melanggar aturan itu. (h/tos)

Bupati Apresiasi SSB Talago Sakti

Acara tersebut berlangsung lebih kurang selama 3 jam, itu berlangsung khidmat, seluruh siswa dilibatkan dalam pelatihan tersebut dengan metoda tanya jawab, sehingga rasa kantuk selama mengikuti kegiatan itu bisa diminimalisir.

Di akhir acara, Hidayat mengajak para siswa untuk merenung dengan apa yang telah dilakukan selama ini. Pada saat itu, Hidayat mengajak semua siswa untuk mengenang kembali masa kecil dan pengorbanan sang orang tua dalam membesarkan mereka. Serta mimpi para orang tua yang selalu merindukan anak-anak mereka selalu berhasil dalam menjalani hidup.

Ruang kelas yang dijadikan sarana untuk kegiatan belajar langsung banjir oleh air mata, bahkan adaya yang berteriak histeris untuk minta ampun kepada Tuhan. Mereka berjanji untuk merubah kelakukan yang salah selama ini menuju kearah yang lebih baik, termasuk mentaati segala peraturan sekolah dan berbakti kepada kedua orang tua.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Padanggelugur, Nelson menyampaikan bahwa pihak sekolah menyatakan senang atas terselenggaranya acara di sekolahnya itu. “Ini acara yang paling dahsyat yang pernah dilaksanakan semenjak sekolah ini berdiri pak,” ujarnya.

Selain di SMAN 1 Padanggelugur tersebut, tim trainer dari Satpol PP Pasaman telah mengujungi sekitar 10 sekolah di tingkat SMP dan SMA sederajat yang ada di Kabupaten Pasaman. (h/tos)

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama memberikan apresiasi tinggi kepada Sanggar Seni Budaya (SSB) Talago Sakti Nagari Tanjung Beringin, yang memberikan nilai positif bagi masyarakat yang begitu merindukan kembalinya bangkit nilai-nilai budaya yang tertuang dalam seni budaya asli Minangkabau.

Benny juga tidak menyangka dengan adanya pertunjukan kesenian tradisional seperti randai yang ada di kenagarian Tanjung Beringin di saat tradisi Minangkabau ditinggalkan oleh musik modern, namun nyatanya para pemuda setempat masih mempertahankan cara-cara lama yang begitu dirindukan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.

Pembina Sanggar Seni Budaya Talago Sakti Zuriyati, yang saat ini adalah pamong belajar di SKB Pasaman mengatakan, SSB Talago Sakti yang baru dibentuknya ini baru berusia satu tahun lebih, di mana saat pertama berdiri berjumlahkan belasan orang, dan terkadang hidup dan terkadang mati, namun berkat dukungan dari semua pihak, Sanggar Seni Budaya Talago Sakti,

kembali aksis dan saat ini telah beranggotakan hampir 40 pesonel.

Dalam Sanggar Seni Budaya Talago Sakti itu, ditampilkan beberapa kesenian Minangkabau antara lain, randai, silek sonsong, tari pasambahan dan sebagainya, dimana para personil adalah anak nagari Jorong V Tanjung Beringin.

Disebutkan Zuriyati, program Sanggar Seni Budaya Talago Sakti yang kini sudah berbadan hukum dan akta notaries itu juga mempersiapkan kadernya untuk mewarisi dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung pada budaya adat minangkabau. Disamping itu, selain dengan randai, juga tari piring, saluang dangdut juga ada kesenian lainnya yang dapat dinikmati khlayak ramai, apalagi, semua operasional, kostum, akomodasi sudah milik Sanggar Seni Budaya dan tidak perlu dipinjam atau disewakan kepada orang lain. Penampilan anak asuhnya kini sudah banyak dikenal masyarakat, karena berbagai moment seperti HUT Pasaman Sanggar Seni Budaya Talago Sakti ikut andil dan mendapat decak kagum masyarakat. (h/tos)

BUPATI Pasaman mendukung pelestarian dan memberikan apresiasi tinggi kepada Sanggar Seni Budaya Talago Sakti Tanjung Beringin di bawah pimpinan Zuriyati, terlihat bergambar bersama usai unjuk kebolehan randai belum lama ini. ATOS INDRIA

Minat Baca Masyarakat Rendah, TBM Gelar Seminar PASAMAN, HALUAN — Seminar sehari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) digelar oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Pasaman, Rabu (25/ 6) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Pasaman yang diwakili Kabid Paudni Noviartias menyebutkan, saat ini minat baca sebagian masyarakat masih rendah, dan itu tentunya menjadi tanggung jawab dinas dan lembaga TBM yang ada di setiap kecamatan, dan bahkan untuk Kabupaten Pasaman sendiri, lembaga TBM juga belum menggeliat seperti yang ada di daerah lainnya.

Dia menambahkan, setidaknya dengan adanya seminar sehari sekaitan dengan TBM, diharapkan nantinya para pemilik TBM maupun pustakawan sekolah maupun nagari yang salah satu peserta, dapat menambah wawasan nantinya, sehingga kemampuan dalam mengelola TBM akan semakin baik di kemudian hari.

Senada dengan itu, Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, pelaksanaan seminar sehari yang dilaksanakan pihaknya didukung oleh dana APBD Pasaman yang diperuntukkan untuk SKB Pasaman,

dengan total peserta yang mengikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari pemilik lembaga TBM, PKBM, penilik, pustakawan sekolah maupun nagari di 12 kecamatan.

Dia menyebutkan, kegiatan yang dirancang itu setidaknya dapat menjadi program rutin, yang nantinya sangat membantu para pengelola TBM yang butuh wawasan, di mana narasumber yang didatangkan seperti Ruswan Tanjung dari BPKB propinsi Sumatera Barat yang mengupas tentang karakter pengelola TBM dan sebagainya.

Di samping itu Ahmad

Bukhari menambahkan, tahun ini beberapa kegiatan SKB ada yang telah dan akan berlangsung seperti, program kemitraan lembaga, diklat penyelenggara PAUD, dan akan menyusul pendidikan kecakapan hidup seperti pelatihan sablon, pelatihan menggunakan bahan-bahan bekas, dan untuk menambah wawasan pengembangan TK dan TPA, akan melaksanakan magang nantinya di BP-PAUDNI regional 1 Medan.

Jambore PAUD Secara terpisah Kabid PAUDNI Dikdis Pasaman Noviartias, Kabupaten Pasaman tampil >> Editor: Nova Anggraini

memukau dalam ajang jambore PAUD tingkat Sumbar yang dilaksanakan di Mifan Kota Padang Panjang, 25-26 September 2013.

Lomba yang digelar dalam jambore yang rutin dilaksanakan setiap tahun antara lain lomba cipta lagu PAUD, lomba senam ceria, lomba mendongeng, APE, pendidik dan pengelola PAUD dan lain-lainnya.

Dia optimis dengan dukungan dan kerja keras, tentunya hasil yang dituai akan maksimal, dan mohon doa restu untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman. (h/tos) >> Penata Halaman: Rahmi

RIAU DAN KEPRI 23

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

Tingkat Pengurusan Kartu Pencaker Menurun PEKANBARU, HALUAN - Meskipun penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum mulai dibuka, Jumat (27/9). Namun, tingkat pengurusan kartu pencari kerja (pencaker) malah mengalami penurunan.

Hal itu terlihat dari pantauan Haluan Riau, Kamis (25/9) sehari sebelum penerimaan CPNS di kantor Disnaker, hanya puluhan orang yang melakukan pengurusan kartu pencaker. Padahal, beberapa hari sebelumnya, para pengurus pencaker mencapai ratusan orang.

Ranti salah seorang pengurus kartu pencaker mengaku, kedatangannya memang untuk mengambil kartu pencaker yang sudah didaftarkan secara online. “Saya sih mau ngeprint dan mengambil kartunya, karena memang saya sudah mendaftarkan diri secara online,” ujar Alumni Ilmu Pemerintahan, Fisip Universitas Riau ini.

Kepala Disnaker (Kadisnaker) Kota Pekanbaru didampingi Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja, Abdul Rahim menyatakan, dalam sepekan terakhir mengalami penurunan yang sangat drastis.

“Biasanya, sebulan lalu sampai sepekan lalu tingkat pengurusan mencapai 500 kartu pencaker sehari. Namun, sepekan terakhir hanya 30 sampai 50 orang saja yang melakukan pengurusan. Karena sebelumnya banyak yang sudah mengurus untuk pendaftaran PNS,” ungkap Kadisnaker kepada wartawan, Kamis (26/9) di ruang kerjanya.

Kadisnaker menyebutkan, tingkat pengurusan mencapai puncaknya pada Agustus lalu sebanyak 67 ribu, dan September sudah tercatat 20 ribu lebih. “Dan sekarang pencari kerja yang mengurus kartu pencaker selain mengurus yang baru juga ada beberapa perbaikan data seperti kesalahan nama dan gelar,” terangnya.

Dikatakannya, jika jumlah pendaftar kartu pencaker ramai, kartu tidak bisa langsung keluar. “Kalau sekarang baru masukkan bahan, besok paginya kartu pencaker baru bisa diambil. Tapi kalau pendaftar jumlahnya sedikit seperti saat ini, perkiraan proses pengurusan sekitar 15 menit saja,” tuturnya.

Selain itu, disnaker terganggu dengan adanya pemadaman listrik bergilir oleh PT PLN. Pasalnya, hampir tiap hari petugas kita kerja sampai jam 21.00 WIB. “Salah satu kendalanya adalah pemadaman listrik.

Kalau tidak dikerjakan bisa menumpuk, dan kita terpaksa melemburkan pegawai sampai jam 8 atau 9 malam,” ungkapnya. (h/rud)

ILUSTRASI

PEMBUKAAN TAMADUN MELAYU

Penembak Jitu Ditempatkan Beberapa Titik TANJUNGPINANG, HALUAN — Wakil Presiden Republik Indonesia, Budiono akan membuka secara langsung perhelatan akbar Tamadun Melayu I 2013, yang dipusatkan bertempat di Gedung Daerah Kepri Tanjungpinang, Jumat (27/9). Wapres akan didaulat memukul Gendang Makara tanda dimulainya perhelatan Tamadun Melau.

Pantuan Haluan Kepri dilapangan, terlihat aparat keamanan gabungan baik TNI dan Polri, serta pasukan pengamanan keperesidenan (Paspampres) sudah beberapa hari ini memantau lokasi jalaur yang akan dilintasi oleh rombongan wapres sampai ketempat acara, dan menempatkan pasukan keamanan.

Bahkan pengaman dari paspampres telah menempatkan sniper atau penembak jitu dibeberapa titik, baik di gedung-gedung tinggi disekitar tempat acara, juga di lokasi yang dinilai akan ada hal yang tidak diinginkan. Pasukan keamanan gabungan pada pagi harinya, menggelar apel yang dilakukan di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kamis (26/9).

Selain itu, disepanjang rute jalan yang akan dilintasi oleh rombongan wapers, baik mulai dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) sampai ke lokasi acara di Gedung Daerah di tepai laut mendapatkan penjagaan yang extra ketat.

Setiap persimpangan ditempatkan anggota TNI, yang dilengkapi dengan senjata, dan tentunya pihak kepolisian yang mengatur arus lalulintas.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, yang dimulai hari ini, Jumat (27/ 9) hingga, Minggu (29/9).

Pihak Pemerintah Kepri dalam mensukseskan kegiatan yang bertaraf internasional ini, melibatkan para panitia dari seluruh instansi yang ada, baik fertikal maupun horizontal termasuk TNI dan Polri sejak jauh hari, dan sudah mem-

persiapkannya dengan matang.

Selain itu, perhelatan ini melibatkan sejumlah budayawan, seniman, dan sastrawan ikut terlibat dalam event akbar ini. Pemerintah Kepri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar turut mensukseskan acara besar yang pertama kali dilaksanakan di Kepri ini, karena kegiatan ini bertaraf internasional dengan melibatkan 17 provinsi yang ada di Indonesia, juga 4 negara yang tergabung dalam Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri, Kamis (26/9), Riono mengatakan, Wakil Presiden di Tanjungpinang ini, hanya untuk membuka kegiatan Tamadun Melayu I 2013, dan setelah itu langsung kembali ke Jakarta.

“Dalam hal ini, Pemprov Kepri mengharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang untuk ikut mensukseskan kegiatan ini, dengan tetap menjaga suasana yang kondusif selama kegiatan berlangsung,” harap Riono.

Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam moment Tamadun Melayu ini, yakni pawai kebesaran sejarah dan tamadun Alam Melayu, pameran kebesaran sejarah melayu, festival seni budaya Melayu Kepri, panggung seni budaya Melayu, seminar kebesaran sejarah, dan tamadun Alam Melayu.

Selain itu, ada wisata sejarah dan budaya di Ulu Riau dan Pulau Penyengat, serta akan diakhiri dengan penutupan

GELAR PASUKAN — Aparat gabungan TNI dan Polri gelar pasukan dalam persiapan pengamanan kedatangan Wakil Presiden RI untuk membuka perhelatan Tamadun Melayu I di Tanjungpinang. Gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Kamis (26/9). SUTANA dan pergelaran kegemilangan budaya Melayu.

Adapun tempat-tempat penyelenggaraan meliputi, panggung utama di Gedung Daerah yakni untuk pembukaan, pentas seni tamadun Alam Melayu, dan penutupan kegemilangan Alam Melayu.

Kemudian di Anjung Cahaya untuk kegiatan pentas musik tamadun Alam Melayu. Sedangkan di gedung Aisyah Sulaiman untuk kegiatan theatre tradisi tamadun Alam Melayu, dan pameran artefak sejarah melayu yang di gelar di Lapangan Mamak Den. Selanjutnya, di gedung perpustakaan untuk pelaksanaan festival seni budaya Melayu dan pameran UKM. Terakhir di Gurindam Square untuk kegiatan pameran budaya dan panggung sastra modern tamadun Alam Melayu.

“Pembukaan akan diawali dengan pawai kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu di Gedung Daerah.

Yakni sebuah pawai alegoris yang akan menampilkan pundak-puncak kebesaran sejarah dan tamadun Alam Melayu di Kepulauan Riau, serta keragaman khazanah kebesaran sejarah, dan tamadun Alam Melayu dari masingmasing daerah dan negara peserta yang ikut andil dalam moment ini,” jelas Riono lagi.

Penyelenggaraan kegiatan ini, tambah Riono tentu akan turut mendongkrak perekonomian di Kepri, khususnya di Tanjungpinang. Karena banyak sektor swasta yang dilibatkan, diantaranya transportasi baik darat, laut maupun udara, pihak perhotelan restoran, dan lain-lain.

“Intinya, kesuksesan kegiatan ini akan menjadi kesuksesan kita semua, bukan hanya milik pemerintah Provinsi Kepri saja. Melainkan milik seluruh masyarakat kepri,” ujarnya.

Saat ini tambah Riono, panitia kegaiatan tengah

>> Editor : Nasrizal

melakukan geladi kotor dan geladi bersih berbagai acara yang langsung digelar di depan tenda utama di Gedung Daerah. Acara akan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh 100 pelajar dari SMA seTanjungpinang.

“Acara dilanjutkan dengan tari persembahan, yang merupakan ciri khas dari kebudayaan melayu Kepri dan nantinya wapres akan menerima sekapur sirih. Dilanjutkan dengan pembacaan doa dan ayat-ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan sekapur sirih (Sabutan) dari Gubernur Kepri, HM Sani, dan juga sekapur sirih dari Wakil Presiden RI, Budiono, serta dilakukan dengan pemukulan Gendang Makara tanda dimulainya perhelatan Tamadun Melayu ini, dan dilanjutkan dengan pawai budaya melayu yang akan diikuti dari seluruh peserta baik dalam dan luar negeri,” tutup Riono. (h/sut)

>> Penata Halaman : Irvand

24

JUMA JUMATT, 27 SEPTEMBER 2013 21 DZULQAEDAH 1434 H

TOLAK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

FSGI Walk Out di Konvensi UN PROFIL Unand Tuan Rumah Konferensi Nasional FORTEI 2013 PADANG, HALUAN – Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas, dipercaya oleh Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) sebagai penyelenggara Konferensi Nasional ke-7 Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro. Kegiatan tersebut berlangsung dua hari, 26-27 September 2013 di gedung Convension Hall Unand, Kampus Limau Manis Padang.

Pada pembukaan FORTEI dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Febrin Anas Ismail, MT, Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr.-Ing.Hairul Abral, Presiden Direktur PLN Ir. Nur Pamudji, Msc, National Energy Council Dr.Tumiran, Ketua FORTEI se-Indonesia Dr.M.Asvial, President of Nuvaton Tech.Hongkong Ltd Mr.Stanley Leen, Ketua Jurusan Teknik Elektro Dr.Eng. Ariadi Hazmi selaku ketua panitia, para peserta FORTEI dari 31 Perguruan Tinggi se-Indonesia dan dosen Fakultas Teknik Unand.

Dalam sambutannya Dr.Eng. Ariadi Hazmi menyampaikan FORTEI 2013 ini mengangkat tema “Peran Pendidikan dan Riset di Bidang Teknik Elektro Menuju Kemandirian Energi Hijau dalam Menunjang Pembangunan”. Acara ini disponsori oleh M&M, PT PLN, PT Semen Padang dan Nuvaton Tecnology Corp.

Sementara itu Ketua FORTEI Dr.M.Asvial dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan FORTEI ini merupakan yang pertama kali di selenggarakan di Unand. FORTEI digagas oleh 6 Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu UI, ITB, UGM, ITS, Undip dan Universitas Udayana. Sejak tahun 2009 FORTEI diadakan setiap tahun. Anggota FORTEI hingga 2013 ini telah mencapai 120 Peguruan Tinggi se-Indonesia. Diharapkan dengan dilenggarakannya FORTEI 2013 ini dapat mengembangkan komitmen-komitmen dalam hal membesarkan asosiasi FORTEI. Wakil Rektor I Dr. Febrin Anas Ismail, MT dalam sambutannya mengatakan, acara yang terlihat biasa tak jarang menjadi tonggak sejarah di masa mendatang. Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini salah satunya adalah krisis energi. Harapannya dengan kegiatan ini diperoleh ide-ide cemerlang dalam hal mengatasi krisis energi yang saat ini dialami Indonesia khususnya Sumatera Barat.

Mengatasi masalah tersebut bukanlah tidak terencana tetapi master plan yang dibuat dengan implementasinya berbeda, sehingga banyak program-program yang sebenarnya simple tetapi tidak dieksekusi secara kontinyu. Selain masalah politik, budaya, teknologi, finansial juga memberi kontribusi terhadap krisis energi. Pada kesempatan ini Wakil Rektor I berharap para pakar di perguruan tinggi dapat terus menemukan dan memperjuangkan ide-ide yang cemerlang untuk mengatasi masalah krisis energi dengan berbagai cara, seperti mendesign kurikulum sesuai dengan kebutuhan SDM di masa datang dan melakukan kajian-kajian yang terkait dengan masalah energi.

Setelah sambutan dan sekaligus pembukaan oleh Wakil Rektor I, acara dilanjutkan dengan penyampaian makalah oleh Dr. Tumiran, Ir. Nur Pamudji, MSc dan para narasumber lainnya mengenai hal terkait. Acara berlangsung hingga sore hari dan dilanjutkan esok harinya dengan materi yang sangat menarik diantaranya “Program Akademik Nuvoton dan Implementasinya pada Matakuliah Pendidikan Tinggi”, “Workshop Mikrokontroler NuMicro™ ARM Cortex™-M032-bit MCUs” dan materi terkait lainnya.

Acara yang diakhiri dengan Open Lab dan keliling kampus Unand serta touring ke berbagai tempat menarik di Sumatera Barat ini, diharapkan dapat memberikan gagasan sederhana yang prakmatis sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat dari hal tersebut. (h/unand)

GERBANG UNAND — Tak hanya kampusnya yang megah, gerbang Unand di Limau Manis Padang juga berdiri megah. Saat ini Unand dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Nasional FORTEI ke-7 tahun 2013. UNAND

PPLKT Boegenville Wisuda 49 Lulusan AGAM, HALUAN – Yayasan Pendidikan Boegenville Bina Muda Prestasi Mandiri mewisuda 49 orang lulusannya di Gor Rang Agam Lubuk Basung, Rabu (25/9).

Acara wisuda dibuka olehAsisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Ir. Isman Imran, M.Si serta dihadiri

Wakil Ketua DPRD Yandril, Kadinas Pendidikan dan keluarga para wisudawan.

Isman Imran pada kesempatan itu menyampaikan apresiasai pemerintah terhadap lembaga Boegenville yang menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan Komputer Terpadu (PPLKT) 1 tahun untuk memper-

siapkan tenaga kerja siap pakai.

Kepada para wisudawan diharapkannya selalu menjaga almamater, diri sendiri, orang tua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mengamalkan ilmu yang diperoleh sebaik-baiknya pada tempat bekerja.

Sementara itu, Direktur

Yayasan Pendidikan Bina Muda Prestasi Mandiri Drs. M.Yamin 49 orang yang diwisuda itu memperoleh nilai baik.

Lembaga Pendidikan Bina Muda Prestasi Mandiri merupakan lembaga pendidikan swasta terbesar di ibukota Kabupateh Agam, Lubuk Basung. (h/ks)

JUSUF KALLA SOAL PENOLAKAN UJIAN NASIONAL

Lebih Baik Standar UN Diperbaiki JAKARTA, HALUAN – Mantan presiden Jusuf Kalla menilai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) penting untuk memacu minat belajar siswa.

Pendapat JK ini jelas bertentangan dengan hasil konvensi tandingan UN yang digelar Selasa (24/9) lalu yang mengusulkan UN ditiadakan.

Alasan peniadaan UN, karena fasilitas dan kemampuan guru tidak sama di setiap daerah.

“Bahasa Inggris-nya SD di Malaysia itu sama dengan SMA di negara kita. Matematikanya juga sama. Inilah sebabnya kita jadi TKW-TKW di Malaysia, karena nilai kita jauh. Saya tidak akan pimpin bangsa dengan cara seperti ini. Jangan bikin kebijakan

yang memperbodoh bangsa sendiri,” jelas JK saat menjadi pemateri kunci dalam Konvensi UN di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (26/9). Konvensi UN yang diikuti praktisi dan pengamat pendidikan itu akan digelar hingga Jumat, hari ini.

“Jangan jadikan fasilitas sebagai alasan pembeda dari pelaksanaan UN di Indonesia. Anggaran fasilitas pendidikan di tiap daerah sama kok, Tuhan juga menciptakan otak manusia itu sama. Otak orang Jawa, otak orang Sumatera sama, otak orang Sunda, otak orang Maluku, otak orang Papua, jangan dibeda-bedakan,” imbuh JK.

“Kemudian muncul alasanya, ‘guru tidak siap’. Ya memang kalau berpikir tidak siap ya tidak siap. Lalu kemudian karena guru tidak siap, jadi (nilai) anak didongkrak terus menerus. Akhirnya berkelahi dia semuanya,” ungkap JK. Dia menambahkan, lebih baik memperbaiki standar UN daripada berpikiran untuk meniadakannya. Standar diperbaiki supaya anak mau belajar dan mau membaca. “Maka mari kita mulai, kita berkumpul di sini untuk membahas bagaimana ujian yang baik itu Dulu waktu saya Wapres, saya buat standar kelulusan itu 5,0. Kemudian banyak yang protes, takut nggak luluslah,

takut gimanalah. Kemudian ancam bakar sekolah, rusak sekolah. Saya bilang, kumpulkan OSIS-OSIS, dan setelah itu tidak ada tuh sekolah dibakar, semua baik-baik saja,” jelas dia.

JK juga mempersilakan dalam forum ini dibahas standar UN untuk tahun depan. “Iya jadi kita itu harus bikin standar pendidikan yang benar, jangan itu buat kebijakan yang memperbodoh seperti alasan fasilitas. Kita naikkan standarnya supaya anak mau belajar, kalau nggak belajar kan nggak lulus toh? Jadi itu ya. Kemudian sistemnya bagaimana? Nah, itulah yang dibahas dalam konvensi ini,” beber JK. (h/dtk)

PERTAMA DI KAMPUS INDONESIA

Pusat Kajian Pencucian Uang Berdiri di UNS JAKARTA, HALUAN – Pertama di kampus perguruan tinggi di tanah air, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendirikan sebuah lembaga baru bernama Pusat Kajian Pencucian Uang dan Perampasan Aset.

Lembaga tersebut merupakan lembaga pengkajian kasus pencucian uang di perguruan tinggi.

Hasil kajiannya akan

diserahkan kepada penegak hukum dalam mengejar harta negara yang diselewengkan para koruptor.

Dekan Fakultas Hukum UNS, Hartiwiningsih, mengatakan inisiatif mendirikan lembaga tersebut adalah karena banyaknya permintaan dari Kejaksaan Agung maupun Mabes Polri kepada para pengajar UNS secara personal untuk dimintai pendapat menengai kasus pencucian uang. Karena itu, selanjutnya dipikirkan untuk membuat lembaga khusus mengenai kasus tersebut.

“Pusat kajian ini berada di bawah Fakultas Hu-

kum UNS. Kami ingin mengoptimalkan potensi SDM kami untuk turut serta memecahkan problem besar Indonesia saat ini yaitu pencucian uang oleh koruptor. Pusat kajian ini merupakan yang pertama di Indonesia yang didirikan perguruan tinggi. Sejauh ini juga hanya di Fakultas Hukum UNS terdapat mata kuliah pencucian uang,” ujarnya kepada wartawan di Solo, Selasa (10/9).

Pusat Kajian Pencucian Uang dan Perampasan Aset UNS ini selanjutnya dipimpin oleh pakar hukum pencucian uang, Yenti Ganarsih, yang akan bertindak sebagai Direktur Eksekutif. Yenti secara resmi adalah dosen di Fakultas Trisakti Jakarta, namun juga mengajar di program magister dan program doktor UNS Surakarta.

Yenti memaparkan, pusat kajian yang dipimpinnya itu selanjutnya akan mengumpulkan semua kasus pidana pencucian uang di semua persidangan di tanah air.

Semua kasus itu akan dipelajari dan dikaji, selanjutnya akan diberi catatan kegagalan dan keberhasilannya dalam mengungkap kasus dan menyelamatkan uang negara yang diselewengkan koruptor.

“Selain itu pastinya kami juga akan mengkaji mendalam dan mengawal kasus dugaan pencucian uang yang sedang ditangani penegak hukum. Hasil kajian kami akan kami sampaikan secara terbuka di website kami dan juga akan kami rekomendasikan kepada aparat berwenang agar proses hukum yang ditangani menjadi lebih optimal,” ujar Yenti kepada wartawan. (h/dtk)

Pelaksanaan konvensi ujian nasional (UN) berlangsung panas di Gedung Kemdikbud Jakarta, Kamis (26/9). Kemdikbud yang bersikukuh melaksanakan UN membuat para guru keluar (walk out) dari acara konvensi tersebut.

JAKARTA, HALUAN – Konvensi Ujian Nasional (UN) digelar Kemdikbud di Jakarta pada 26-27 September 2013 ini membahas mengenai manajemen pelaksanaan UN. Konvensi UN ini tak memberikan tempat untuk membahas perlu atau tidaknya UN diselenggarakan, karena Mendikbud dengan tegas seblumnya mengatakan UN tetap digelar.

Menyikapi hal itu, para guru yang tergabung dalam Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) pun memilih walk out dari arena konvensi.

“Tidak ada gunanya kami datang ke forum ini hingga selesai karena sudah jelas kan keputusanya adalah UN tetap dilaksanakan.

Kami pihak yang menolak pelaksanaan UN, sehingga kalau kami hadir hingga selesai maka pemerintah akan mendapat legitimasi untuk melaksanakan UN,” ujar perwakilan Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

Pihaknya menilai bahwa UN hanya mereduksi kemampuan siswa yang hanya diminta menjawab soal. Sementara untuk sekedar menjawab soal, siswa hanya diminta untuk menghafal materi pelajaran.

“Kalau tujuanya hanya menjawab soal, yang terjadi adalah persaingan antara guru dengan pengajar bimbel, dan itu biaya yang dikeluarkan orang tua murid sangat besar,” imbuhnya.

Menurut mereka seharusnya sistem pendidikan di Indonesia dibuat untuk mengakomodasi kemampuan siswa secara maksimal. UN dinilai justru memunculkan praktik-praktik yang memberi kesan buruk dalam pendidikan.

“Kita semua tahu ya kalau UN itu memancing siswa untuk nyontek dan berbuat curang lainnya. Belum lagi ada korupsi dalam penyelenggaraan UN seperti yang telah diaudit oleh BPK. Ini kan mengajarkan anak-anak kita untuk korupsi juga,” pungkasnya.

Tak hanya kecewa dengan keputusan Mendikbut, FSGI juga kecewa dengan kehadiran Jusuf Kalla sebagai pembicara kunci.

Menurutnya, Kalla merupakan seorang politisi dan tak kompeten melakukan kajian terhadap UN secara akademik.

Menurut Retno, Kalla telah meremehkan banyaknya persoalan dalam pelaksanaan UN karena hanya menyoroti dua masalah dalam UN, yaitu mengenai pengadaan soal dan komposisi penentuan kelulusan.

“Kalau UN ini kajiannya akademik, lantas mengapa pembicara kuncinya bukan akademisi?

Kok malah politisi? Apa yang dinyatakan Jusuf Kalla menyesatkan” ujarnya.

Menanggapi itu, Jusuf Kalla hanya tertawa.

Melalui pengeras suara ia sampaikan bahwa pernyataan Retno tak perlu dijawab karena pergi meninggalkan ruangan tanpa mau mendengarkan penjelasannya.

Mendikbud Mohammad Nuh yang duduk persis di sisi Jusuf Kalla juga ikut menanggapi.

Ia meminta semua peserta konvensi menjaga etika selama mengikuti acara.

“Kalau mau bertanya, sampaikan dengan baik, dengarkan jawabannya,” kata Nuh. Konvensi UN sudah lama dirancang oleh Kemdikbud. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 26 dan 27 September 2013 ini menghadirkan para pegiat pendidikan untuk bersama-sama menentukan format UN yang terbaik pada pelaksanaan UN tahun ajaran ini.

Kemdikbud sudah menggelar Pra-Konvensi UN di tiga kota di Indonesia, yakni Denpasar, Medan, dan Makassar. Ketiga kota itu dipilih dimaksudkan untuk mewakili Indonesia bagian tengah, Indonesia bagian barat, serta Indonesia bagian timur. Pra-Konvensi dari masing-masing daerah membawa usulan manajemen UN, terutama tentang persentase nilai kelulusan.

Diusulkan juga masalah pencetakan serta distribusi soal UN, apakah akan dipusatkan atau dilaksanakan di masing-masing provinsi.

Retno beserta rekannya kemudian walkout dari konvensi sekitar pukul 13.45 WIB. Sementara acara baru dimulai pukul 13.00 WIB dan akan berakhir hari ini, Jumat (27/ 9). (h/dtk/kcm)

>> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Jefli