Haluan 27 Oktober 2013

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M 22 DZULHIJJAH 1434 H

Harian Umum MEDIA GROUP

EDISI 23, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Kendaraan Berkelas yang Aman dengan Teknologi Skyactiv

RANA - 24

Hunian Nyaman di Tengah Kota Solok

OTOMOTIF - 16

PROPERTI - 8

www.harianhaluan.com

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

Pejabat Nagari Batipuh Baruah Masuk Jurang

(QS Al Baqarah Ayat 28)

04.43

12.05

15.22

18.10

PADANG PANJANG, HALUAN — Wali Nagari Batipuh Baruah Chairul Anwar Chatib Basa terpaksa dilarikan ke RS M Jamil Padang bersama dua orang perangkatnya akibat kendaraan Pick Up yang ditumpanginya bersama 15 orang perangkatnya mengalami kecelakaan di “kelok maut” Kapuah Batipuah Selatan, Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB sore kemarin.

Hampir seluruh penumpangnya mengalami luka berat maupun ringan, di antaranya patah tangan, kaki. Semua korban setelah dievakuasi masyarakat sekitarnya dibawa ke RSUD Padang Panjang

19.20

L A P O R A N U TTAA M A 85 Tahun Bersumpah, Pemuda di Persimpangan Jalan ESOK, 28 Oktober 2013, sudah 85 tahun pemuda Indonesia bersumpah untuk negeri ini. Berbahasa Satu, Bertumpah Darah Satu dan Berbahasa Satu. Sebuah tekad dari leluhur untuk kemajuan negeri ini yang saat itu tengah terseoak di cengkraman kolonial.

Gerakan moral itu tiap tahun diperingati, agar semangat dan nilai-nilai yang lahir di era pergerakan itu, bisa tertular di generasi masa kini yang sebagian malah terlena dengan lunturnya nilai-nilai kebangsaan.

Upaya untuk memperbaikinya, bukan tak ada. Upaya menjaga nilai-nilai perjuangan untuk keabadian negeri, sepertinya kalah deras, dibanding dengan tekanan “perubahan musim” yang kian deras datang dari penjuru. Peran penting itu perlu diimplementasikan dengan perjuangan dari berbagai sektor, kendati sebagian kalangan anak muda, ada yang terjurus di lembah kenistaan dan godaan KKN yang kian meraja lela.(*)

B

SOSOK

Antara Modern dan Hak yang Hilang

>> PEJABAT NAGARI BATIPUH hal 07 DIRUJUK— Dasriyetti, Kaur Umum Nagari Batipuh Baruah saat digotong ke ambulance yang membawanya dirujuk Rs M Jamil Padang. Ia merupakan satu dari 15 korban kecelakaan rombongan Walinagari di Kelok Maut,Kapuah Batipuah Selatan, Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB. IWAN DN

Anas: SBY Harus Hati-hati KISRUH PPI-PD Diawali dengan Informasi “penjemputan” Prof Subur Budhisantoso oleh BIN, saling tuding antara kedua organisasi itu tak terelakkan.

Terakhir, Anas meminta SBY untuk lebih selektif menerima informasi dari jajarannya agak tak menimbulkan fitnah.

PADANG, HALUAN — Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas

Urbaningrum meminta pemberi informasi terkait informasi penangkapan pendiri Partai

Demokrat, Subur Budhisantoso, oleh Badan Intelijen Negara, meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Karena, bisikan yang mengatakan Anas Urbaningrum dan Gede Pasek penyebar informasi penangkapan tersebut tidak valid. Anas menilai, SBY harus berhati-hati terhadap informasi yang diberikan oleh orang

dekatnya ini.

“Saya minta, SBY berhatihati terhadap pembantunya,” terang Anas, usai meresmikan Rumah Pergerakan Sumatera Barat di Padang yang dimotori oleh Marzul Veri, Muhammad Rahmad, Yul Akhyari Sastra, dan lainnya, Sabtu (26/10).

Anas pun meyakini, SMS yang beredar yang menyebut dirinya dan Pasek itu berasal

dari SBY. Karena berdasarkan pengalamannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY kerap menjalin komunikasi dengan kadernya melalui SMS. Kemudian gaya bahasa dan strktur penulisan juga berasal meyakinkan SMS itu berasal dari SBY. Berikut beberapa petikan

>> ANAS: SBY HARUS hal 07

SP Hentikan Rekor Vietnam U-23 PADANG, HALUAN – Tim Semen Padang FC sukses menahan imbang tuan rumah Timnas Vietnam U-23, 2-2 pada laga perdana grup B BTV Cup di Binh Duong Stadium, Sabtu (26/10) malam.

Sebelumnya, dua penghuni grup B lainnya, Dong Nai

(Vietnam)Dong Nai (Vietnam)dan Bangu Athletico Clube (Brazil)3. U23 Korea selection team (Korea Rp) 3. Bangu Athletico Clube (Brazil) juga bermain imbang 1-1.

Hasil yang diperoleh anak asuh Jafri Sastra ini sekaligus mematah rekor

kemenangan tim Vietnam yang tengah dipersiapkan menuju SEA Games Myanmar, Desember mendatang. Sebelumnya, anak asuh Hoang Van Phuc ini sukses meraih kemenangan pada lima laga internasionalnya.

Menghadapi tim Hongaria, Ujpest

>> SP HENTIKAN hal 07

BUS AKDP REBAH KUDA

Seorang Penumpang Dilarikan ke RS AGNES MONICA

Mulai Berbisnis JAKARTA,HALUAN— Sukses sebagai penyanyi, tidak membuat Agnes Monica puas diri. Kini, dia mulai menjalani bisnis.

Bahkan, pelantun “Paralyzed” ini, menjadi salah satu pemegang saham di salah satu perusahaan telekomunikasi.

“Tidak seperti biasanya. Kalau di stage bersama dancer, sekarang tidak dengan band, kostum panggung. Tapi di sini, saya sebagai pemegang saham,” ucap Agnes ditemui di Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta Selatan.

Bagi Agnes, berinvestasi bukanlah hal baru untuknya. Dia mengaku, sejak usia

>> MULAI BERBISNIS hal 07

AGAM, HALUAN— Bus Helmi jurusan Bukittinggi – Pasaman dengan nomor polisi BA 7992 EU rebah kuda akibat kecelakaan lalulintas di Jorong Pincuran Tujuh Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, karena mencoba menghindari sebuah sepeda motor, Sabtu (26/ 10) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kejadian ini hanya menyebabkan satu orang penumpang luka-luka, dan segara dilarikan ke rumah sakit umum daerah Lubuk Basung untuk mendapatkan perawatan.

Salah seorang saksi kejadian tesebut Januardi (27) mengatakan, saat itu ia sedang mengendarai

SEPULUH kandidat Walikota-Wakil Walikota Padang mengikuti debat kandidat yang digelar KPU Padang di Hotel Pangerans Beach, Jumat (25/10) malam. Seluruh kandidat menghadapi pertanyaan dari tiga panelis, terkait persoalan hukum dan ekonomi. ADE BK

Debat Kandidat Berlangsung Alot BUS Helmi jurusan Bukittinggi-Pasaman rebah kuda di Jorong Pincuran Tujuh, Nagari Lubuk Basung. RAHMAT HIDAYAT

PADANG, HALUAN — Empat hari jelang pemilihan Walikota-Wakil Walikota Padang pada 30 Oktober 2013 nanti, KPU Padang menggelar debat kandidat yang diikuti seluruh kandidat, minus Cawako Kandris Asrin di Hotel Pangeran’s Beach. Pelaksanaan debat yang bertujuan untuk mengukur kemampuan masingmasing calon membedah visi misinya disiarkan langsung oleh TVRI Sumbar, Jumat (25/10) malam

>> DEBAT KANDIDAT hal 07

sepeda motor tidak jauh di belakang bus yang sedang melaju >> SEORANG PENUMPANG hal 07

Pemimpin Muda S

ENIN 28 Oktober 2013 besok, kita kembali akan memperingati salah satu hari bersejarah dalam perjalanan kehidupan bangsa ini yang dikenal dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Dari berbagai catatan sejarah, kita ketahui 85 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, berlangsung sebuah pertemuan yang dinamakan Kongres Pemuda II. Pertemuan di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari setiap daerah. Tentu saja pesertanya dari berbagai >> EDITOR : RAKHMATUL AKBAR

OLEH:

SYAMSU RIZAL latar belakang golongan yang berbeda-beda Sebagaimana kita ketahui, pertemuan tersebut akhirnya melahirkan sebuah gagasan besar, yang kemudian lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda. Bahkan,

>> PEMIMPIN MUDA hal 07 >> PENATA HALAMAN : JEFLI

NASIONAL

2

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Serunya Perseteruan Demokrat-PPI KETUA Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta kadernya untuk mewaspadai manuver organisasi yang didirikan bekas Ketua Umum Demokrat sebelumnya, Anas Urbaningrum. SBY pun menyampaikan arahan pada kader-kader Demokrat untuk mewaspadai pengikut Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), organisasi yang didirikan Anas itu.

Kubu PPI pun sepertinya “mengkeret”. Anggota Partai Demokrat yang juga Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Gede Pasek Suardika, meminta partai dan ormasnya untuk saling menahan diri dan tidak terlibat perseteruan lebih tajam lagi.

Memang sehari sebelumnya (Rabu) beredar SMS dari Susilo Bambang Yudhoyono yang menyiratkan kemarahan kepada Anas Urbaningrum. Tapi SMS itu bocor ke kalangan wartawan di Gedung DPR RI. Dalam SMS itu, SBY menyampaikan beberapa poin, namun wartawan hanya mengetahui dua poin.

Poin pertama terkait mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum yang kini menjabat Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Poin kedua menyangkut kader Demokrat Gede Pasek Suardika yang menjabat sebagai sekjen ormas bentukan Anas itu.

Berikut poin kelima isi S M S sang Ket u a Umum

Demokrat yang bocor di gedung parlemen: “5. Jika terbukti (anggota Fraksi Demokrat) Pasek menyebarkan berita bohong yang mencemarkan nama baik BIN dan secara tidak langsung mencemarkan nama baik Presiden, saya kira Dewan Kehormatan harus mengambil sikap.”

Terkait beredarnya SMS tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan SBY memang mengeluarkan arahan bagi para elite dan kader Demokrat, namun tidak disebarkan melalui pesan singkat. “Saya yakin tidak ada SMS seperti itu,” ujarnya.

Pasek sendiri mengaku tidak tahu soal SMS itu

karena Rabu kemarin, 23 Oktober 2013 sedang memperingati Hari Raya Galungan. Ketika melihat isi SMS itu dari wartawan, Pasek mengatakan kemarahan SBY itu wajar seperti bapak kepada anak.

Namun Pasek juga mengaku kecewa bila ia sampai diberi sanksi oleh Demokrat.

Dia merasa sudah berpolitik bersih, cerdas, dan santun seperti slogan Demokrat.

“Banyak teman-teman yang tidak menjalankan itu tapi tidak ditegur. Misalnya ada suami-istri satu daerah pemilihan, tidak diapaapakan. Sementara saya maju di Dewan Perwakilan Daerah karena istri saya maju caleg DPR,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan, perbuatan tidak benar yang dimaksud Agus itu berkaitan dengan isu penjemputan paksa dan penculikan mantan Ketua Umum Demokrat Profesor Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara. “Anggota PPI menuduh tanpa dasar (Prof Subur dijemput paksa BIN), bahkan tidak minta maaf. Itu kan tidak benar sama sekali,” kata Agus.

Anggota PPI yang dimaksud Agus adalah Juru Bicara PPI M Rahmad yang juga mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat.

Rahmad mengatakan kepada peserta diskusi ‘Dinasti Versus

Meritokrasi Politik’ di markas PPI Jumat lalu, 18 Oktober 2013, Prof Subur tak bisa hadir sebagai narasumber karena dijemput BIN. Informasi itu ia dapatkan dari pengurus PPI Sri Mulyono yang bertugas menjemput Subur. Selanjutnya beredar video di YouTube yang menyebut Prof Subur dijemput paksa BIN. Pengurus PPI Sri Mulyono telah meminta maaf atas hal ini, namun Rahmad tidak bersedia minta maaf karena dia hanya menyampaikan informasi yang didapat dari Sri Mulyono.

Langkah Keras Demokrat Kubu Demokrat sudah merespons keras soal tindakan PPI ini. Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengusulkan agar PPI dibubarkan.

Sementara Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan, arahan SBY sesungguhnya tak hanya ditujukan

NY. ANI Bambang Yudhoyono dan SBY di kampnye Demokrat

untuk menanggapi manuver PPI. “Arahannya tangkal semua gangguan dari luar partai,” kata Menteri ESDM itu.

Sementara Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan memanggil kader-kadernya yang bergabung dengan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto menegaskan, pemanggilan itu bukan atas arahan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.

“Itu merupakan proses, tapi bukan perintah SBY. Oh, anak ini masih kader Demokrat,

tapi kok berbuat ini (gabung dengan PPI). Perlu diselesaikan dengan Dewan Kehormatan, karena ada kader Demokrat yang berbuat seperti ini,” kata Agus.

Namun, Agus tak menyebutkan siapa saja yang akan dipanggil Dewan Kehormatan. “Nanti lebih jelas siapa-siapa yang dipanggil dan diperiksa Dewan Kehormatan. Siapa saja yang melaksanakan atau memberikan keterangan tidak benar terkait Demokrat,” ujar dia.

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy mengatakan, saat ini pihaknya

tengah mengumpulkan buktibukti soal keterlibatan kadernya di organisasi masa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). “Masih dikumpulkan data-data baru nanti data itu dianalisa, sejauh mana kaitannya dengan kader-kader di PPI, apa keterlibatannya,” kata Suaidi.

Dewan Kehormatan sendiri akan memberikan sanksi kepada kadernya yang terbukti ikut PPI apalagi ikut “menyerang” Demokrat. Menurut Suaidi, pemeriksaan itu, bukan karena instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. (h/vvn)

TEAM Sidomuncul ikut mengamati jalannya pemeriksaan mata gratis bagi siswa SD di Semarang.

UNTUK ANAK SD DI SEMARANG

Sidomuncul Gelar Periksa Mata Gratis

ANAS-SBY — Anas Urbaningrum saat menjabat Ketua Umum Demokrat (kiri) dulu sangat akrab dengan SBY. VVN

PASEK MENGGUGAT

Anas: SBY Kena “Racun” Pembisiknya KETUA Presidium Pergerakan Perhimpunan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum menilai kemarahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui SMS adalah hal yang wajar. Menurut Anas, hanya menerima informasi yang salah dan keliru dari orang-orang dekatnya.

“Justru dalam situasi seperti ini, Pak SBY korban dari masukan informasi yang salah dan tidak valid,” kata Anas di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (25/10).

Dari struktur kalimat dalam pesan tersebut, Anas menganalisa pasti ada seseorang yang memberi informasi kepada SBY. Sebab, ia yakin SBY tidak mungkin secara sengaja mencari informasi. “Ini racun. Itu yang membuat

responnya menjadi kurang baik,” ujarnya.

Namun, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku tidak tahu siapa orang yang telah memberikan informasi menyesatkan kepada SBY itu. Orang yang mengetahui secara pasti, katanya, adalah SBY sendiri. “Saya berharap pemberi informasi minta maaf ke Pak SBY karena tidak valid,” katanya.

Buat Perhitungan Sedangkan mantan Ketua Komisi III DPR RI, Gede Pasek Suardika, tidak terima disebut sebagai penyebar fitnah atas penculikan pendiri Partai Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelejen Negara (BIN). Pasek menduga ada pihak-pihak tertentu yang memberikan informasi salah kepada SBY sehingga mengirimkan pesan yang berisi

tudingan kepadanya. “Para pembisik ini semakin gentayangan dan bernafsu untuk menghabisi semua orang yang dianggap menghambat keinginannya untuk berkuasa,” kata Pasek saat ditemui di kediaman Anas.

Pasek mengaku tidak tahu siapa yang pembisik itu. Namun, jika nantinya mengetahui, dia siap membuat perhitungan. “Kalau ada yang punya informasi saya beri. Yang pasti, karena ini menyangkut integritas saya, saya berpolitik dengan integritas,” ujarnya.

Pasek menegaskan selama ini sudah bekerja keras di Partai Demokrat. Ketika mendukung SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres di Bali, ia berusaha menjauhkan DPC dan DPD dengan Anas. Namun, yang terjadi dia justru diisukan macam-

PASEK macam dan akhirnya tidak diberi jabatan. Terkait itu, Pasek mengaku menerima.

“Kemudian ketika saya bekerja lagi dengan baik, saya kira dibandingkan dengan yang lain saya lumayan aktif bekerja di DPR, kemudian saya dicopot lagi dari ketua komisi III, tapi saya terima.

Tapi satu yang tidak saya terima kalau saya difitnah,” katanya.

Politisi yang juga seorang advokat itu menegaskan akan melawan pihakpihak yang menyerang integritas diri dan keluarganya. “Bagi saya jabatan tidak apa-apa, tapi kebenaran nomor satu. Saya sedang pelajari, saya ingin tahu pembisiknya siapa.

Mudah-mudahan bisa disampaikan oleh beliau (SBY),” katanya. (h/dn/vvn/okz)

INFORMASI yang kita dapatkan sehari-hari 80 persen berasal dari penglihatan/mata. Kalau terjadi gangguan pada penglihatan akan terjadi gangguan pada kehidupan manusia juga.

PT Sido Muncul yang hampir 3 tahun ini menggalakkan bakti sosial operasi katarak gratis pada masyarakat yang tidak mampu bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), baru-baru ini memelopori lagi pemeriksaan mata sejak dini pada anak Sekolah Dasar di Kabupaten Semarang. Kegiatan pemeriksaan mata sejak dini ini akan dilaksanakan lagi di SD Gogik, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Biasanya masyarakat tidak begitu memperdulikan kesehatan mata anak sebelum kelainan atau gangguan mata benar-benar menghambat aktivitas anak, apalagi pada masyarakat yang kurang mampu.

Padahal pemeriksaan mata seharusnya dilakukan sejak anak masuk sekolah yaitu pada anak SD dua tahun sekali dan pada anak SMP setiap tiga tahun sekali. Yang hal ini walaupun kelainan mata sudah bisa kelihatan sejak bayi, tetapi anak akan banyak bersosialisasi pada usia sekolah maka pemeriksaan mata sebaiknya dimulai pada saat usia anak masuk Sekolah Dasar.

Demikian juga pada pemilihan SD Gogik ini disesuaikan dengan kondisi rata-rata anak yang bersekolah di SD tersebut rata-rata orang tuannya buruh ataupun petani sehingga dengan deteksi dini pemeriksaan mata ini diharapkan bisa membantu mereka untuk mengantisipasi kalau ada kelainan penglihatan sejak dini. Mengingat gejala pada penglihatan ada berbagai macam baik dari faktor bawaan maupun faktor kebiasaan yang memicu adanya kelainan gangguan mata.

Pemeriksaan mata gratis yang dilakukan PT SidoMuncul bekerja sama dengan Perdami cabang Jateng ini dihadiri team dari SidoMuncul, Pengurus Perdami Jateng, Wakil Bupati Kabupaten Semarang Ir. Warnadi MM dan bintang iklan produk Kuku Bima Energi SidoMuncul Donny Kesuma beserta putranya M. Ghasaan Indira Kesuma juga tamutamu terkait.

Presiden Direktur PT SidoMuncul Irwan Hidayat berharap,”Adanya pemeriksaan mata gratis sejak dini diharapkan anak-anak bisa terdeteksi kalau ada gangguan penglihatan dan bisa segera tertangani.

Disamping itu diadakan juga penyuluhan dan informasi pemeliharaan kesehatan mata agar tidak terjadi kelainan penglihatan (refraksi). Mengingat iklim di Indonesia yang cenderung beriklim tropis sehingga orang akan mudah terkena katarak kalau tidak mengantisipasi sejak dini”.

Pemeriksaan mata dilaksanakan sesuai jam pelajaran dan akan dilakukan pada 218 murid SD Gogik. Setiap anak diperkirakan memerlukan waktu 10 – 15 menit. (h/atv)

RUMAH Pergerakan PPI, kini markas lawan berat Demokrat >>

Editor : Dodi Nurja

>>

Penata Halaman : Syahrizal

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

LAPORAN UTAMA

Laporan : Rakhmatul Akbar & Eni Rahmadani

DARI Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 inilah, titik awal perjuangan Pemuda Indonesia dimulai. WIKIPEDIA

YUL AKHYARI SASTRA

Sayangkan OKP yang Dimobilisasi MANTAN Ketua KNPI Sumbar, Yul Akhiari Sastra, menilai ruang pergerakan pemuda saat ini sudah dipersempit dan dibatasi oleh pemerintah. Hal inilah yang menjadikan, tokoh pemuda menjatuhkan pilihannya menjadi legislator untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran mereka. Tidak hanya pemuda tamatan SMA, para tokoh pemuda yang dikenal dimasanya juga memilih cara ini.

“Jika saja terbuka ruang untuk dunia kerja, mencaleg tidak akan menjadi suatu pekerjaan yang akan dilakukan oleh muda-mudi. Namun, keterbukaan lapangan pekerjaan ini tidak pernah mencukupi.

Tokoh pemuda harus tampil melahirkan terobosanterobosan baru. Harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” ujarnya.

Menurut Yul Akhiari, sudah saatnya pemuda merebut kembali ruang pergerakan bagi mereka.

Pertanyaanya apakah pemuda siap untuk itu. Yul Akhiari pun menilai, kuncu merebut ini adalah kebersamaan. Tidak terpecah-pecah seperti yang banyak dirasakan oleh organisasi kepemudaan saat ini.

Dirinya juga menyayangkan sejumlah organisasi pemuda yang kemudian dimobilisasi oleh partai menjadi organisasi sayap. Hal ini harus dicermati kembali dan diperbaiki.

“Kita tidak menginginkan karir pemuda ini berakhir dengan menjadi caleg dan tidak lulus.

Bukan itu yang kita inginkan. Pemuda itu adalah rohnya pergerakan bangsa,” katanya. (*)

ANAS URBANINGRUM

Jangan Curigai Pemuda NAMANYA sempat menjadi pusat perhatian ini.

Kemunculan Anas sudah mulai jadi sorotan sejak ia hadir dalam pergerakan mahasiswa dan pemuda dalam proses reformasi tahun 1998 lalu, sebagai Ketum PB HMI. Setelah itu, namanya mulai masuk dalam lingkar istana.

Seperti melompat, lompatan karir Anas terus bergerak dengan menjadi anggota KPU, pengurus DPD Partai Demokrat, hingga jadi sosok Ketum partai pemenang pemilu.

Langkah politisnya di partai ANAS URBANINGRUM akhirnya terhenti. Kendati berkiprah di bidang politik, ia menilai tokoh pemuda yang memilih menjadi caleg ini merupakan langkah bagus bagi kepemudaan ini sendiri. Karena merupakan suatu jalur perjuangan politik yang ditempuh untuk mempengaruhi kebijakan.

“Ini bagus, tapi jangan dijadikan tujuan. Jadi caleg merupakan suatu langkah penting untuk mengubah kebijakan. Beruntungnya, jumlah pemuda yang mengambil jalur ini masih sedikit. Tidak semuanya harus berorientasi politik, masih banyak bidang lainnya yang bisa diisi oleh pemuda,” ujar Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum.

Anas menyatakan, jalur perjuangan pemuda juga bisa dilakukan di ranah eksekutif maupun jalur legislatif. Bidangnya pun tidak harus politik, seperti yang banyak menjadi tumpuan ormas maupun pergerakan mahasiswa saat ini. Di dunia kampus pun, presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) karirnya pun tidak pernah jauh dari dunia politik.

Para pemuda ini untuk memajukan pergerakannya dibutuhkan sebuah suntikan yang disebut dengan keterpanggilan dan tanggungjawab agar berkontribusi bagi bangsa. Para senior pun harus memberikan kepercayaan bukan dicurigai. Karena pemuda ini memiliki peranan yang besar terhadap negara. (*)

3

Pemuda Indonesia di Persimpangan Jalan Besok, 28 Oktober 2013, sudah 85 tahun pemuda Indonesia bersumpah untuk negeri ini. Berbahasa Satu, Bertumpah Darah Satu dan Berbahasa Satu. Sebuah tekad dari leluhur untuk kemajuan negeri ini yang saat itu tengah terseoak di cengkraman kolonial.

Gerakan moral itu tiap tahun diperingati, agar semangat dan nilai-nilai yang lahir di era pergerakan itu, bisa tertular di generasi masa kini yang sebagian malah terlena dengan lunturnya nilai-nilai kebangsaan.

Upaya untuk memperbaikinya, bukan tak ada.

Upaya menjaga nilai-nilai perjuangan untuk keabadian negeri, sepertinya kalah deras, dibanding dengan tekanan “perubahan musim” yang kian deras datang dari penjuru. Peran penting itu perlu diimplementasikan dengan perjuangan dari berbagai sektor, kendati sebagian kalangan anak muda, ada yang terjurus di lembah kenistaan dan godaan KKN yang kian meraja lela Karena itulah, kemampuan dan kekuatan pemuda menjadi tolak ukur perubahan besar di setiap wilayah. Dari berbagai masa perubahan era kepemimpinan di negeri ini, pemuda punya peran besar. Sejarah tak bisa dipungkiri dimana pemuda punya peran di setiap masanya, Mulai dari 1928 dengan sumpah pemudahnya, proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia

tahun 1945, pergerakan pemuda tahun 1966 dan terakhir masa reformasi tahun 1998 lalu.

Tentang besarnya peran pemuda ini menjadi perhatian tokoh-tokoh dunia.

Sebut saja tokoh besar Italia, Ignazio Silone misalnya. Ia punya ungkapan besar soal pemuda yang tetap terpelihara hingga saat ini. ‘’Berikanlah aku seratus pemuda yang sanggup hidup jujur dan menderita, maka akan kurombak wajah Italia’ Sebuah ungkapan besar yang menggambarkan besarnya peran pemuda itu.

Belum lagi bapak bangsa ini, Ir Soekarno. Lewat ungkapannya yang “membakar dada” pemuda di eranya hingga terasa bergemuruh, ia meyakinkan bagaimana besarnya pengaruh anak muda. ‘’Kalau pada saya diberikan seribu orang tua, saya hanya dapat memindahkan gunung semeru, tapi kalau sepuluh pemuda diberikan kepada saya, maka seluruh dunia dapat saya goncangkan”, itu kata Soekarno.

Baik Silone maupun Bung Karno tentu tidak dalam kesadaran yang kurang ketika

mengucapkan itu. Artikulasi yang dikemukakan menyiratkan sebuah magnet patriotisme dan nasionalisme yang sangat kental untuk dijadikan suatu bentuk keyakinan mendasar, bahwa fundamentalisme kepemudaan akan mampu menghadirkan titik balik peradaban suatu bangsa.

Mereka berdua samasama berangkat dari asumsi kodrati yang kemudian menjadi kepercayaan, bahwa dengan pemuda, mereka sanggup melakukan apa saja, tak terkecuali untuk mengobati kemurungan wajah sebuah bangsa yang lagi sakit, ataupun dengan antusiasme yang tinggi untuk menggoncangkan dunia. Dan memang pemuda adalah ujung tonggak tegaknya sebuah kedaulatan, harga diri, maupun harkat dan martabat suatu bangsa.

Eksistensi pemuda dalam bangunan peradaban, dihadirkan dalam sosok yang penuh semangat, progresif, inovatif, memiliki sensitivitas sosial yang tinggi, peka terhadap perubahan dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.

Dalam perhelatan historisitas yang cukup panjang, aspek kepemudaan secara kontekstual diidentikkan dengan pergerakan maupun perubahan. Bahwa pemuda dilahirkan oleh zaman untuk meletakkan dasar-dasar pergerakan menuju sebuah titik peru-

bahan dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, baik ruang lingkup sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum dan sebagainya, yang kesemuanya sangat menentukan arah dan gerak langkah pembangunan.

Sejak era 1998, pemuda seperti mulai mengambil perannya, terutama di sektor politik. Sebut saja nama-nama besar anak muda yang kerap muncul ke permukaan. Namun sayang nama-nama itu seperti tergerus pusaran besar kepentingan yang menodai perjuangan yang telah mereka rintis. Terakhir, nama Anas Urbaningrum yang digadanggadang menjadi sosok penerus kepemimpinan bangsa, seperti tak kuasa menghindari pusaran besar itu.

Tapi, ia tak ingin larut atas kondisi itu. Ia mendorong anak muda untuk melebarkan kiprahnya untuk negeri, selain di sektor politis yang sering menjadi arena “tarik tambang” kutup-kutup yang memainkan kepentingan pribadi dan golongan.

Di sisi lain, ada penilaian, munculnya anak-anak muda itu seperti tak diinginkan, karena kawah pengabdian itu masih milik kelompok uzur.

Lihat saja di daftar caleg (Calon Anggota Legislatif) DPR dari Sumbar untuk periode 2014-2019. Sebagian malah diisi orang-orang yang seharusnya sudah duduk manis usai pengabdian di bidangnya, seperti

pensiunan Polri, TNI, Jaksa, hingga pensiunan birokrat.

Kawah pengabdian yang seharusnya “jadi milik” anak muda, belum direlakan kelompok tua. Namun, dilemanya, anak muda belakangan, juga kerap terjerembab di luar norma yang ada.

Dalam sebuah perbincangan, Anas melihat pemuda kini penting untuk memainkan peran lain. Ia menyebu bahwa bidang pengabdian pemuda itu tak hanya di bidang politik.

“Jangan jadikan tujuan.

Tidak seharusnya semua berorientasi politik. Masih banyak bidang lain yang bisa diisi pemuda,”katanya.

Namun, tokoh muda Sumbar, Yul Akhyari Sastra punya pandangan lain. Ia justru menilai ruang gerak pemuda dipersempit Namun, untuk meraih peluang, kata Yul, pemuda harus membangun kebersamaan dan tidak menjadi alat mobilisasi lembaga politik.

Lalu, hendak kemana pemuda bergerak? Pemerintah sebenarnya punya ritme sendiri untuk menyalurkan langkah anak-anak muda potensial. Beberapa program dikemas untuk “menyelamatkan” generasi penerus bangsa ini. Namun, hal ini dikhawatirkan belum menyentuh akar persoalan memperluas kiprah anak muda. Kegiatan yang disiapkan cenderung berada di tatanan normatif yang sedikit mengabaikan ruang kreatifitas (*)

Menjaga Eksistensi dan Rasa Kebangsaan Pemuda SESUAI dengan instrumen pemerintah pusat, pemerintah daerah ini juga punya program untuk menjaga eksistensi kaum muda.

Banyak program yang telah dimunculkan, sebut saja program pertukaran pemuda dan pelajar, program Pemuda Sarjana penggerak pembangunan dan Pedesaan, Program pemuda Pelopor, Jambore pemuda Nasional dan program lainnnya.

Kadispora Sumbar, Priadi Syukur menyebutkan, beberapa paket program memang merajut nilai-nilai dan rasa kebangsaan. Selain itu, program yang telah dibentang selama ini juga menjaga nilai-nilai kreativitas

pemuda, termasuk jiwa kewirausahaannya.

“Dinas pemuda dan olahraga Sumbar menjaga ritme itu. Kami terus membinanya dan mendorong mereka untuk menjadi yang terbaik.

Pekan lalu, malah salah satu pemuda Sumbar menjadi yang terbaik pada kegiatan Pemuda Pelopor di bidang kewirausahaan, ”kata Priadi yang mengaku tengah berada di Kalimantan TImur memboyong 40 pemuda Sumbar ikut program Jambore Pemuda Nasional.

Sosok muda yang dimaksud Priadi itu adalah Fariz Ade Putra. Ia terpilih menjadi yang terbaik di tingkat nasional karena

berhasil memproduksi teh/kopi kaa daun dalam bentuk kemasan seperti teh celup.

“Fariz berhasil berinovasi dengan mengembangkan produk lokal yang selama ini memang sudah terkenal.

Dan perlu dicatat, itu bukan hasil usaha turunan, tapi kreatifitas ia sendiri di kampungnya di Tanah Datar,”kata Priadi bangga.

Hal-hal seperti inilah yang dijaga agar semangat kreatifitas dan kewirausahaan anak muda makin berkembang. Sukses Fariz diharapkan bisa membius yang lain, sehingga eksistensi dan wawasan kebangsaan anak muda bangsa kian terasah (*)

PEMBEKALAN Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan dan Pedesaan. NET >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal

LANCONG

4

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Surga Dunia di Kepulauan Mentawai KEPULAUAN Mentawai merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Mentawai berada pada jarak 150 km di lepas pantai Pulau Sumatera. Kabupaten seluas 601 km² ini didiami oleh 64.235 jiwa yang sebagian besar adalah masyarakat asli. Kepulauan Mentawai terdiri dari 213 pulau dengan 4 pulau utama yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan.

Beribukota di Tua pejat, Kabupaten Mentawai terbagi menjadi 4 kecamatan dan 40 desa.

Hingga saat ini, sebagian besar wilayah daratan Kepulaun Mentawai masih berupa hutan. Karena telah melalui sejarah geologis yang panjang. Mentawai memiliki beberapa spesies endemik yang dilindungi. Tercatat ada duapuluh spesies endemik yang hidup di kepulauan ini.

Empat diantaranya ada-

lah primata, yaitu Simakobu atau monyet ekor babi (Simias concolor), Bilou atau siamang kerdil (Hylobates klossii), Joja atau lutung Mentawai (Presbytis potenziani), Bokkoi atau beruk Mentawai (Macaca siberut).

Posisi geografis Kepulauan Mentawai di lepas pantai Sumatera Barat memberi keuntungan tersendiri bagi pengembangan wisata olahraga ekstrem.

Letaknya yang langsung Menghadap Samudera Hindia menganugerahi Kepulauan Mentawai ombak yang konsisten sepanjang tahun.

Waktu antara AprilAgustus yang bertepatan dengan libur musim panas di Eropa adalah waktu yang paling baik untuk berselancar. Pada musim tersebut, ombak Mentawai bisa mencapai tinggi enam meter dan hal ini merupakan yang

paling dicari oleh para peselancar air. Kepulauan Mentawai tercatat memiliki 400 titik selancar yang sering dijadikan lokasi berselancar oleh para surfer.

Dari 400 titik selancar, 23 titik diantaranya memiliki ombak berskala internasional. Daerah terseb u t

tersebar antara lain di daerah Nyang-Nyang, Karang Bajat, Karoniki, Pananggelat dan Mainuk (Pulau Siberut),

Katiet Basua (Pulau Sipoira) dan Pagai Utara (Pulau Sikakap). Pengakuan yang diberikan oleh dunia internasional pada ombak mentawai bisa dilihat dari even selancar yang diadakan di kepulauan ini. Tiap tahun, Mentawai ditunjuk sebagai

penyelenggara World Champions Surfing Series atau Seri Kejuaraan Dunia Selancar Air yang dijadwalkan tiap bulan Agustus.

Dengan adanya kejuaraan ini, Mentawai bisa menjaring 3000 wisatawan asing pada 2007. Sebanyak 60% dari wisatawan yang datang berasal dari Australia, 39% dari Amerika Serikat, dan sisanya dari

Eropa, dan Asia. Wisatawan rata-rata menghabiskan US$ 2.500 selama berselancar di Mentawai. Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para peselancar, pengelola

dan pemerintah daerah mengadakan beberapa fasilitas penunjang.

Fasilitas penunjang yang paling signifikan adalah ditetapkannya 60 spot ombak eksklusif yang tersebar di berbagai sudut pulau.

Spot ombak eksklusif adalah tempat selancar yang dibatasi pemakainya maksimal 10 orang. Hal ini untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi ketika peselancar bertabrakan sewaktu beraksi.

Selain menetapkan spot ombak eksklusif, pengelola juga mendirikan resor-resor pantai dan berbagai fasilitas pendukung lain untuk mejamin kenyamanan wisatawan. Diantara resor yang ada di Kepulauan Mentawai, terdapat nama-nama antara lain Makaroni di Pulau Silabu, Kandui di Pulau Nyang Nyang, Saraina Kota Mentawai, serta Alloyta di Pulau Simakakang, dan Surfing Ground di Katiet.

Selain penginapan bernuansa resort, restoran, bar, yang didesain khas Mentawai. Saat ini, Men-

>> Editor : Atviarni

tawai dapat diakses melalui dua jalur yaitu jalur laut dan udara.

Mentawai dapat dicapai dengan kapal cepat selama 4 jam atau feri antarpulau selama10 jam. Selain itu tersedia 46 kapal pesiar mini yang bisa disewa selama berada di Mentawai. Setelah sempat ditutup pada Maret 1999, penerbangan rute Padang-Mentawai kembali dibuka pada tahun 2007.

Penerbangan Bandara Minangkabau-Bandara Rokot yang menempuh waktu 35 menit ini dilayani tiap Selasa dan Kamis oleh Sabang Merauke Air Charter.

Untuk melindungi keberadaan berbagai spesies endemik tersebut, setengah bagian wilayah Mentawai telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Siberut.

Keberadaan Taman Nasional dan hutan hujan yang asri di kepulauan ini secara langsung mendukung berbagai kehidupan di pantai dan laut, termasuk sektor pariwisata.

Selama ini, banyak turis yang datang untuk menikmati berbagai atraksi di wilayah pantai juga sangat terkesan akan keaslian dan keasrian hutan Mentawai.

Kepulauan Mentawai memiliki garis pantai sepanjang 758 km. ***

>> Penata Halaman : Rahmi

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

IKLAN

5

NAGARI KE NAGARI

6

MINGGU MINGGU, 27 OKTOBER 2013/ 23 DZULHIJJAH 1434 H

Nagari Bukik Batabuah yang Mendunia NAGARI Bukik Batabuah adalah salah satu dari 82 Nagari yang ada di Kabupaten Agam dan sekarang termasuk dalam wilayah Kecamatan Canduang.

Nagari Bukik Batabuah terletak pada 100.30 o BT - 100.31 o BT, 0.25o LS - 0.27o LS dan ketinggian dari permukaan laut lebih kurang 910 M dengan curah hujan rata-rata 2.000-3.000 mm pertahun dengan suhu rata-rata 28,5o C. Nagari Bukik Batabuah mempunyai luas wilayah lebih kurang 1.122 Ha (11,22 Km2) dengan rincian sebagai berikut : Jorong Batang Silasiah dengan luas 354 Ha, Jorong Gobah dengan luas 281 Ha, Jorong Kubang Duo Koto Panjang dengan luas 268 Ha dan Jorong Batabuah Koto Baru dengan luas 219 Ha. Nagari Bukik Batabuah berbatasan dengan: Sebelah Utara dengan Nagari Batu Taba Kecamatan IV Angkek, Sebelah Selatan dengan Gunung Marapi, Sebelah Timur dengan Nagari Lasi Kecamatan Candung, dan Sebelah Barat dengan Nagari Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Ibu Kota Nagari

Kawasan bukik batabuah.

Bukik Batabuah adalah Kubu Apa Jorong Batabuah Koto Baru. Di Nagari Bukik Batabuah terdapat 4 Jorong dan 16 Dusun yang dipimpin oleh Wali Jorong dan Kepala Dusun.

Nagari ini terbagi kedalam 4 jorong : Jorong Batabuah Kt Baru, Jorong Batang Silasih, Jorong Gobah dan Jorong Kubang Duo Kt Panjang Nagari itu dikenal dengan produksi saka (gula merah padat dari tebu). Mayoritas penduduknya petani tebu, dan penghasil saka terkenal untuk wilayah Sumatra Barat.

Mendunia Satu prestasi dicatatkan oleh Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, di akhir tahun 2012 lalu.

Saat itu nagari berhawa sejuk di kaki Gunung Marapi tersebut menjadi pusat diadakannya tes TOEFL secara online yang merupakan kejadian pertama di Indonesia.

Di nagari itu, anakanak sekolah berbicara dan bercanda layaknya anak-anak remaja di nagari lain. Tapi, akan jauh berbeda, ketika mengetahui, kalau anakanak dan remaja di Bukik Batabuah bicara dalam bahasa Inggris.

Kebanyakan di antara mereka adalah siswa SMP 4 Bukik Batabuah.

Inilah kelebihan Bukik Batabuah dibandingkan nagarinagari lain di Sumbar.

Daerah inimulai m e n g i k u t i jejak Desa Palem dan Tulungrejo, Pare, Kabupaten Kediri di Jawa Timur sana.

Di desa ini hampir semua penduduk bisa berbicara dalam bahasa Inggris.

Karenanya, tidaklah mengherankan saat ini puluhan lembaga

kursus dan bimbingan belajar bahasa Inggris berdiri di desa tersebut.

Peserta kursus berdatangan dari berbagai daerah di Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat. Akibatnya ekonomi masyarakat berkembang dengan pesat. Tak hanya bagi mereka yang menyediakan a n e k a

KEBUN tebu di bukik batabuah.

kebutuhan hidup seperti makanan, minuman dan kebutuhan alat-alat tulis, juga banyak bermunculan tempat kos. Para peserta bimbingan belajar bahasa Inggris yang datang dari berbagai daerah itu lebih memilih tinggal atau kost di desa itu, sehingga ilmu yang didapat bisa langsung diaplikasikan.

Jika pemerintah Kabupaten Agam serius untuk membina Bukik Batabuah sebagai nagari berbahasa Inggris, bukan tidak mungkin

kemajuannya jauh akan lebih pesat lagi. Apalagi, nagari ini tidak terlalu jauh dari Bukittinggi sebagai daerah tujuan wisata.

Kemajuan itu akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Setidaknya akan bermunculan kedai atau warung yang menyediakan kebutuhan, makanan dan minuman serta aneka kerajinan.

Sebab, jika nagari itu telah menjadi sentra bahasa Inggris, kita yakin wisatawan akan berbondong-bondong ke sana. Yang tak kalah pentingnya tentu masyarakat

yang ingin belajar bahasa Inggris.

Selain itu, anak-anak Bukik Batabuah akan mendapatkan peluang pekerjaan baru seperti tenaga guide atau pemandu wisatawan asing, penerjemah dan juga sebagai tutor pada tempat-tempat kursus bahasa Inggris. Bahkan, suatu saat tidak terutup kemungkinan perusahaan-perusahaan asing melirik anak-anak Bukik Batabuah sebagai tenaga kerjanya.

Apa yang dilakukan oleh Nagari Bukik Batabuah pantas diberi apresiasi. Bahkan, langkah ini patut pula dicontoh oleh nagarinagari lain di Sumbar. ***

MDA di bukik batabuah.

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

SAMBUNGAN

Besok, Buruh Ancam Lumpuhkan Ibukota JAKARTA, HALUAN — Senin (28/10/2013) Jakarta terancam lumpuh. Ancaman ini disampaikan oleh forum buruh Jakarta.

Mereka berencana menduduki kantor Gubernur DKI Jakarta dan sejumlah objek vital lainnya di Jakarta. Tuntutan mereka adalah Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 sebesar Rp2.767.320. Nilai ini, belum diakomodasi oleh pemerintah. "Kami akan bermalam di depan Balai Kota pada 2830 Oktober serta 'melumpuhkan' pusat-pusat vital perekonomian di Jakarta," kata Sekretaris Jenderal Forum Buruh DKI Jakarta, Mohammad Toha, dalam siaran pers, Sabtu (26/

10/2013) yang dirilis inilah.com —sindikasi media Harian Haluan—.

Buruh pada Senin itu melakukan aksi mogok. Ini adalah rangkaian mogok buruh di Jakarta yang puncaknya dijadwalkan pada 31 Oktober hingga 1 November 2013. Asumsi buruh, kata Toha, tingkat kebutuhan hidup pada 2014 mencapai angka di atas Rp3.000.000. Penyebabnya adalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan situasi itu, Dewan Pengupahan Provinsi dari unsur buruh menilai KHL Rp2.767.320 di Jakarta, sudah tepat dan sangat realistis.

"Karena itu kami akan mem-

perjuangkan nilai KHL tersebut, bila perlu penetapan KHL sekaligus Upah Minimum Provinsi diputuskan gubernur," kata dia.

Sebelumnya seluruh anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur buruh menolak hasil keputusan penetapan KHL Disnakertrans dan Apindo pada rapat Jumat malam (25/10/2013), yang menyatakan angka itu adalah Rp2.299.860 atau di bawah dari nilai tuntutan buruh.

Sejatinya buruh sudah bersiap menginap di depan Balai Kota sejak Jumat malam itu, namun pada Sabtu dini hari mereka mengurungkan niatnya dan memutuskan membubarkan diri. (h/net)

Anas: SBY Harus .............Dari Halaman. 1 bunyi SMS, yang dianggap Anas sebagai fitnah. “ Jahat sekali, luar biasa sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang, tapi pihak Anas terus menerus menyerang dan menghantam saya, dan Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah dan diam, saatnya saya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampaui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas partai kita sempat melorot tajam dan hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat dan SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan Partai kita harus

menyelamatkan partai kita, termasuk nasib dan masa depan jutaan kader dan anggota Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

Jika terbukti Pasek (yang masih anggota DPR dari FPD) menyebarkan berita bohong yang mencemarkan nama baik BIN, dan secara tidak langsung nama baik presiden, saya kira dewan kehormatan harus mengambil sikap.”

Anas pun mengatakan, keberadan PPI tidak perlu ditakuti oleh partai atau pihak manapun.

PPI yang baru berdiri ini, menurutnya hanya mengambil sebagian kecil saja ruang yang tersedia di masyarakat luas. PPI pun merupakan organisasi yang berbasis pada pergerakan sosial budaya.

“Jika terjadi fitnah seperti ini, saya anggap ini merupakan fenomena budaya. Dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak,” terang Anas.

Rumah Pergerakan Sumbar ini sendiri, saat ini sudah diisi oleh sebagian besar anggota Partai Demokrat. Muhammad Rahmad pun menyebutkan, organisasi ini bisa terbuka untuk kalangan mana saja dan partai mana saja.

Pendaftaran anggota Sumbar bisa dilakukan secara online.

Sementara Marzul Veri selaku penerima mandat PPI untuk Sumbar, mengatakan, diharapkan menjelang tanggal 10 November mendatang, diharapkan organisasi ini sudah terbentuk secara utuh di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota. (h/eni)

Mulai Berbisnis ...............Dari Halaman. 1 enam tahun, sudah mulai berinvestasi. Selain itu, kegiatannya saat ini pun adalah hal yang menyenangkan.”20 tahun berkarir, saya pertama launching single umur enam tahun. Saya menyadari satusatunya cara membuat saya senang sebagai publik figur, saya percaya dengan apa yang saya lakukan,” ungkap dia.

Impian Agnes Monica untuk go international rupanya bukan di bidang musik semata. Pelantun ‘Matahariku’ ini melebarkan sayap dengan membeli saham sebuah perusahaan smartphone yang

berbasis di Asia, Ninetology.

Bahkan, karena saham yang dimilikinya cukup besar, Agnes didapuk sebagai co-founder. Seperti apa kisahnya?

Agnes berkisah, keputusannya berinvestasi ke bisnis smartphone sudah dipikirkan dengan matang.

Apalagi, saat ini populasi penjualan telepon pintar sedang booming, melebihi penjualan komputer konvensional.

“Saat memutuskan investasi ya karena saya percaya dengan apa yang saya lakukan. Sejak lahir kita menggunakan apa saja

untuk berkomunikasi dan terhubung. Dan orang rela mengeluarkan biaya untuk berkomunikasi. Itu alasan kenapa saya mau menginvestasi ke cellular phone,” jelas Agnes.

Nah, bisnis ini juga dimanfaatkan Agnes sebagai ajang untuk memanjakan fans. Pasalnya, di seri-seri telepon yang ia luncurkan, terdapat aplikasi khusus bernama Agnez Mo Apps.

Dengan aplikasi ini, fans dimungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan Agnez via jejaring sosial. (h/lec)

Seorang Penumpang .........Dari Halaman. 1 menuju pasar Lama Lubuk Basung. Ia melihat bus tersebut tiba-tiba oleng ke arah kanan.

Dalam waktu yang sangat cepat bus masuk ke dalam parit yang berada pada sebelah kanan jalan.

“Kejadian tersebut begitu cepat. Sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kedaraannya.

Sepertinya sopir terkejut melihat kedaraan dari arah yang berlawanan. Setelah kejadian, saya langsung menolong beberapa penumpang yang kelihatan shok karena peristiwa tersebut. Secara keseluruhan tidak ada yang mengalami luka berat,” katanya.

Seorang penumpang, Umar ( 53) menceritakan, bus melaju

dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah Bukitinggi. Tidak jauh dari tempat kejadian sopir bus Helmi mencoba mendahului sebuah mobil. Namun malang, sopir kaget melihat pengendara sepeda motor yang hendak menyebrang jalan dari arah depan. Sopir kemudian membanting stir ke-arah kanan untuk menghindari pengendara sepeda motor tersebut.

Kanit Patroli Polres Agam, Ipda Wirman mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Penumpang mengalami luka-luka adalah Maria (18), warga Padang

Koto Gadang, sementara dan sopir bus mengalami luka lecet.

Menurutnya, Bus Helmi membawa 19 penumpang, dan dikendarai oleh Taufik (45), warga Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Bus kehilangan kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi.

Dikatakan Wirman, pihak kepolisian sudah mengamankan bus yang tersebut di unit laka lantas Polres Agam. Sopir akan diperiksa dan dimintai ketarangan mengenai kejadian tersebut. Selain itu, juga akan dilakukan tes urin apakah kecelakaan tersebut juga disebabkan pengaruh alkohol dari pengemudi. (h/yat)

Debat Kandidat...............Dari Halaman. 1 Debat antara kandidat itu berlangsung berlangsung cukup alot. Selain menjawab pertanyaan para panelis yang terdiri atas Prof Saldi Isra, Prof Helmi dan DR Ulfatmi, masing-masing kandidat juga saling bertanya satu sama lain.

Sesuai dengan bidang akademis masing-masing panelis, mereka menanyakan pertanyaan yang nyaris sama untuk seluruh calon tersebut. Saldi Isra contohnya. Guru besar Fakultas Hukum Unand itu mempertanyakan seputar masalah hukum sementara Prof Helmi mempertanyakan seputaran peningkatan ekonomi. Sedangkan DR Ulfatmi mempertanyakan soal pemberdayaan perempuan, keluarga dan generasi muda.

Calon walikota Emma Yohana, menyampaikan, perlunya penegakkan supremasi hukum yang konsisten dalam menjalankan pemerintahan. Semua warga sama, di mata hukum tanpa pandang bulu. Sementara M. Ichlas El Qudsi mengatakan untuk meningkatkan perekonomian, perlu dibangun pusatpusat pertumbuhan baru sehingga terjadi pemerataan peningkatan perekonomian masyarakat.

Cawako Desri Ayunda, menegaskan, tujuan dari pelaksanaan reformasi birokrasi adalah terwujudnya pemerintahan yang lebih baik. Tanpa, birokrasi yang baik, sulit mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan

demikian, pimpinan daerah harus melakukan distribusi tugas pada seluruh perangkat daerah. Sebab, pemerintahan yang baik, tergantung dari birokrasinya.

Secara teknis, perangkat kerja dalam pemerintahan lebih mengetahui tentang program kerja yang ingin dicapai.

"Semua personel harus meningkatkan pengetahun.

Karenanya perlu berbagai pelatihan. Selain itu, perlu pengendalian sumber daya manusia. Itu merupakan aspek yang paling berharga terhadap roda pemerintahan," ujar Desri Ayunda.

Cawako Asnawi Bahar lebih konsen dengan pengembangan pariwisata.

Menurutnya perlu ada konsep yang jelas dalam meningkatkan dunia kepariwisataan di Padang. Kota ini tidak kalah dengan kota lain, namun perlu ada program yang jelas.

Dengan demikian, kata cawako Ibrahim, sebelum ditetapkan, seorang Kepala SKPD harus memalui seleksi yang ketat. "Nanti kami akan membuat yang namanya tim lima.

Di situ akan dilibatkan berbagai pihak hingga KPK," kata Ibrahim.

Cawako Kandris Asrin, menyampaikan, birokrasi yang baik adalah birokrasi yang memiliki wibawa. Birokrasi yang bisa memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat mulai di tingkat SKPD hingga kelurahan.

"Apabila tidak melakukannya, kami akan memberi sanksi sesuai ketentuan," sebut Kandris.

Sementara itu, cawako Maigus Nasir, menyatakan selama ini belum ada keterpaduan antara potensi yang ada dengan kebijakan pemerintah. Sehingga banyak muncul kasus, dimana masyarakat bukan miskin karena ketiadaan sumber daya, namun karena kebijakan yang kurang tepat.

Cawako Indra Jaya yang konsen di bidang hukum mengatakan penegakkan supremasi hukum dalam pembangunan menuju kota yang rancak. Cawako Syamsuar Syam mengatakan, pengabdian yang tulus dalam menjalankan program kerja merupakan salah satu ciri-ciri dari aparatur daerah. tanpa adanya ketulusan, reformasi birokrasi sulit untuk dicapai. Harus diketahui, pelayanan yang baik harus berbasis tingkat pemerintahan terendah.

"Artinya, kepala daerah harus berani mendelegasikan tugasnya hingga ke kelurahan," ujar Syamsuar.

Cawako Mahyeldi menyatakan, Padang harus dilayani birokrasi yang religius dan berwibawa.

Tanpa kewibawaan birokrasi, tata kelola pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik. Kemudian, reformasi birokrasi harus bisa mewujudkan organisasi yang kaya fungsi dan hemat struktur.

"Artinya perlu keteladanan dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga masyarakat punya panutan yang akan diikuti. Selain itu masyarakat juga perlu diikutsertakan dalam setiap kebijakan pemerintah.(h/ade)

7

Pejabat Nagari Batipuh .....Dari Halaman. 1 untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun tiga orang diantaranya harus dirujuk ke RS M Jamil Padang akibat luka yang dialami sangat parah masing masing Chairul Anwar Chatib Basa wali Nagari Batipuh Baruah kritis.

Dari telinga dan mulut keluar darah segar. Syariful Awal (27) kaur Kesra Nagari mengalami patah pinggang, Dasriyetty (30) kaur umum luka parah. Keduanya tidak sadarkan diri. Sedangkan 13 orang lainnya dirawat di RSUD Padang Panjang.

Korban lainnya masing masing Dt Labih Payo luka ringan, A Kt Sati Wali jorong Pincuran Tujuh patah tangan, Wisrizal wali jorong Ladang Laka luka ringan, Katik Sati wali jorong Kb Nan Limo luka sedang, Sidi marajo wali jorong Batang Gadih patah pinggang, Arlen( 25) perangkat Bt Gadih, Darniyetty Batu Lipai kaur, Yuhernis (26) Kubu Nan Ampek kaur, Meri Muspita Dewi (27) sekretaris Nagari patah pada bahu, Syofia (30) balai Gadang bendahara Nagari, Randy (11) Balai gadang luka ringan. Emil (23) Balai Gadang BPAB Batipuh di Bl Gadang dan Yulida (30) ladang Laweh kaur luka ringan , Musrizal (56) Ladang Laweh luka

sedang dan Indra Busra (35) sopir kendaraan luka ringan.

Sementara kendaraan pick Up BA 9929 NC yang dikemudikan Indra Busra remuk setelah terbalik si “kelok maut” sekitar 500 meter dari jalan Sumpur menuju Malalo. Chasis patah.

Menurut informasi yang dihimpun Haluan dari beberapa wali jorong di RSUD Padang Panjang, rombongan yang dipimpin Wali Nagari Batipuh Baruah hendak mengukur jalan yang akan dijadikan proyek PPIP ( Program Pengembangan infra Struktur Pedesaan) antara Berok menuju Subarang Luak. Sebelum berjalan kaki, semua sepeda motor ditinggal di Berok karena jalan yang ditempuh belum bisa silewati kendaraan.

Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki bersama menuju Subarang Luak terus ke Gunung Bungsu dan turun kembali ke Payo. Mereka meninjau jalan itu untuk diusulkan pada program PPIP tahun depan. Di Payo rombongan sudah ditunggu kendaraan Pick Up untuk menuju Sumpur untuk kembali lagi ke Batipuh Baruah.

Semua rombongan setiba di Payo naik kekendaraan Pick Up bak terbuka untuk menuju Sumpur. Wali nagari bersama

perangkat lainnya berada di bak belakang duduk bersusun paku.

Sementara yang duduk didepan Arlen, Kt Sati dan sopir Indra Busra.

Namun malang tak dapat ditolak mujur tidak dapat diraih, sejak dari Payo semua jalan yang dilewati merupakan turunan tajam hingga ke Sumpur. Setiba di kelok maut kensaraan pick up terbalik dan masuk ke jurang.

Wali nagari dikabarkan terhempas ke onggokan Batu di samping kuburan dekat lokasi kejadian.

Menurut pengemudi Pick Up di RSUD, Setiba di kelok maut rem tidak berfungsi dan blong, kendaraan semakin melaju kencang dan tidak bisa dikendalikan lagi dan akhirnya terbalik ke jurang sedalam 10 meter menjelang Sumpur.

“Mungkin rem tidak berfungsi karena tromol sudah panas sejak menurun panjang dari Payo” kata Indra mantan wali jorong Subang Anak menyampaikan kepada Haluan.

Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis bersama sekretaris daerah Budi Harinato, camat Batipuh, Kapolsek Batipuh Iptu Arnanda Putra SH ikut berbaur dengan masyarakat yang berhamburan datang membezuk korban ke RSUD Padang Panjang. (h/one)

SP Hentikan ...................Dari Halaman. 1 U-23, mereka menang 1-0,lalu menang lagi menghadapi Galatasaray U-23 (Turki) 2-1.

Tim muda Vietnam ini bahkan merontokkan perlawanan tim Santos U-23 asal Brasil dengan skor 3-1. Saat melawat ke Myanmar sebelum turnamen ini, mereka juga menang Nay Pyi Taw (wakil Myanmar di AFC Cup) dengan skor 1-0 dan Myanmar U-23 dengan skor 31.

Semen Padang yang bermain di hadapan pendukung tuan rumah tampil tanpa rasa canggung. Seperti biasa, anak asuh Ellie Aiboy Cs yang bermain langsung menekan begitu kick off. Hasilnya, melalui serangan dari sisi kiri, bola crossing dari bek Novan Satya Sasongko berhasil dikonversikan Vendry Mofu yang didorong menjadi striker menjadi gol.

Gol cepat tim tamu di menit tujuh itu menyentakkan tuan rumah. Tran Manh Dung Cs balik menekan Kabau Sirah.

Tekanan ini cukup berhasil hingga membuat Wahyu Widjiastanto melakukan pelanggaran keras di dekat daerah pertahanannya. Hasilnya, wasit menghadiahi mantan kapten Persiba Bantul itu dengan kartu kuning. Vietnam muda ini terus melakukan tekanan.

Hasilnya, di menit 14, mereka berhasil menciptakan skor penyeimbang melalui pemain

KAPTEN tim Semen Padang, Ellie Aiboy memberikan instruksi kepada rekannya saat menghadapi Timnas Vietnam U-23 di Binh Doung. Laga ini berkesudahan dengan skor 2-2. MO

bernomor punggung 19, Tran Phi Son. Setelah gol penyeimbang tercipta, kedua tim bermain saling serang. Sejumlah peluang tercipta, tapi tak mampu menambah gol hingga menit ke 28, Vendri Mofu berhasil menggandakan golnya.

Umpan M.Rizal dari tengah langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan. Mofu berhasil mendekati bola lebih awal dari kiper. Bola lob ke arah gawang, tak kuasa dihadang Tran Nguyen Manh. Skor ini bertahan hingga babak kedua usai.

Begitu kick off babak kedua dimulai, Vietnam langsung member tekanan untuk Ellie Aiboy Cs. Serangan menyisir tanah dari kiri dan kanan pertahanan Semen Padang sempat menyulitkan David Pagbe

Cs. Tekanan ini berbuah manis.

Sepuluh menit laga babak kedua berjalan, giliran Pham Manh Hung menjebol gawang Jandia.

Tendangan bebas pemain bertahan Vietnam itu gagal di antisipasi kiper Timnas senior ini.

Semen Padang nyaris menambah keunggulan di saat memasuki injury time. Edward Wilson Junior yang lolos dari jebakan offside, berhasil menggiring bola hingga kotak 16. Sayangnya, saat akan melakukan eksekusi, pemain bertahan tim tuan rumah menjatuhkannya. Wasit tak mengganggap ini sebagai pelanggaran dan hanya menghadiahi Semen Padang dengan tendangan sudut. Hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta dan laga berakhir imbang 2-2. (h/mat)

Pemimpin Muda ..............Dari Halaman. 1 dalam kesempatan tersebut lagu Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan oleh W. R. Supratman.

Tidak bisa dipungkiri, Kongres Pemuda II jadi salah satu tonggak sejarah yang mencatat betapa pentingnya peran kaum muda dalam perjalanan bangsa ini.

27 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, semangat Sumpah Pemuda mencapai klimaksnya ketika dua orang tokoh muda, SoekarnoHatta, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan, menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu.

85 tahun setelah Sumpah Pemuda dicetuskan, muncul pertanyaan, masihkah kaum muda di Indonesia memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Jawabannya pasti beragam. Tentunya juga didukung dengan berbagai argumen, yang diperkuat dengan beraneka fakta dan data.

Di masa-masa awal kemerdekaan, sebagian besar pemimpin bangsa adalah kaum muda yang masih berusia di bawah 40 tahun.

Soekarno dan Hatta adalah salah satu contoh di antara sekian banyak kaum muda yang saat itu memiliki peran sedemikian penting dan tentu saja sangat menentukan.

68 tahun setelah proklamasi, kini semakin sulit saja rasanya untuk menemukan sosok kaum muda yang bisa kita jadikan sebagai contoh pemimpin yang berhasil sekaligus dicintai oleh masyarakat.

Di bidang politik, kaum muda di negeri ini sempat bangga sekaligus menaruh harapan saat Anas

Urbaningrum dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, partai yang sedang bergelimang kekuasaan. Saat itu, sejumlah kalangan bahkan punya prediksi, Anas adalah salah satu calon presiden potensial untuk Pilpres 2014.

Sayang, harapan besar sebagian besar kaum muda di negeri ini terhadap Anas kemudian harus sirna. Perseteruan di internal partai, plus berbagai tudingan terkait kasus Hambalang, menyebabkan kisah sukses Anas di pentas politik Tanah Air harus segera berakhir.

Anas bahkan tidak sendirian.

Sejumlah kaum muda lainnya, seperti Angelina Sondakh dan Nazaruddin, yang notabene adalah sejawat Anas di Partai Demokrat juga terseret kasus korupsi.

Seminggu yang lalu, dalam sebuah diskusi di ruang rapat redaksi, isu semakin minimnya peran kaum muda dalam percaturan kehidupan bangsa saat ini juga sempat menyita pembicaraan.

Sebagian teman berpendapat, minimnya kemunculan pemimpin dari kalangan kaum muda memegang tampuk kepemimpinan memang karena ketidaksiapan dari kaum muda itu sendiri.

Namun, yang cukup menarik adalah pendapat sebagian peserta diskusi yang lain. Menurut mereka, kesulitan untuk menemukan pemimpin dari kalangan kaum muda juga karena ke tidak relaan generasi yang lebih tua untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada generasi penerus mereka yang berusia lebih muda.

“Pensiun jadi sekda, lalu mencalonkan diri jadi bupati atau walikota. Usai menjadi kepala daerah masih bernafsu juga untuk mencalonkan diri jadi anggota

DPR. Kalau begini kondisinya, kapan yang muda-muda punya kesempatan untuk tampil?” gugat salah seorang teman.

Apa yang dikemukakan teman tadi mungkin ada benarnya. Fenomena seperti itu dengan mudah bisa kita temukan diberbagai daerah di Tanah Air, termasuk di daerah kita sendiri.

Tentu saja kita kita tidak bisa melarang seseorang untuk mencalonkan diri menjadi apapun, sepanjang ia mampu memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Yang bisa kita lakukan dan harus dilakukan kaum muda adalah mendorong sebanyak mungkin lahirnya calon-calon pemimpin dari kaum muda pada berbagai jenjang kepemimpinan, mulai dari daerah hingga ke tingkat nasional.

Saat mereka kemudian mendapat kesempatan berkompetisi untuk meraih tampuk kepemimpinan, umpamanya lewat pilkada di kabupaten/kota, provinsi bahkan di ajang pilpres, itulah saat yang tepat bagi kaum muda di negeri ini untuk menorehkan kembali sejarah kepemimpinan mereka.

Rabu, 30 Oktober 2013, Kota Padang bakal menggelar pilkada untuk memilih walikota yang akan memimpin Kota Padang lima tahun ke depan. Bagi kaum muda Kota Padang, inilah kesempatan emas untuk mengembalikan kisah sukses kepemimpinan kaum muda di negeri ini.

Dimulai dari Kota Padang, kelak juga di tingkat Sumatera Barat, dan pada akhirnya di tingkat nasional. Saatnya Padang, Sumbar dan Indonesia kembali dipimpin oleh pemimpin dari kalangan muda. ***

>> EDITOR : RAKHMATUL AKBAR

>> PENATA HALAMAN : JEFLI

8

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

PROPERTI

GRIYA PERMATA

Hunian Nyaman di Tengah Kota Solok MEMBANGUN perumahan di daerah rawan bencana,seperti Kota Solok yang merupakan daerah rawan gempa.Para pengembang tidak cukup hanya dengan merancang rumah yang indah dengan lingkungan yang hijau saja.Namun lebih dari itu,disamping lingkungan yang nyaman aman dan hijau,pengembang juga dituntut untuk senantiasa menghadirkan bangunan yang kokoh dan berkualitas.

Manyadari akan hal itu,PT Wahana Madani Sejahtera tak mau kompromi dengan kualitas bangunan. Komitmen yang kuat untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas telah menghatar perusahaan yang bergerak dibidang perumahan ini samakin dipercaya konsumen.

PT Wahana Madani Sejahtera konsisten membangun perumahan dengan standar keamanan yang tinggi.Kebijakan itu ternyata berbuah manis.Pengembang terkemuka ini Sukses memasarkan perumahan Permata Kota di Kelurahan Sinapa Piliang dan perumahan Griya Madani di Batu Gadang dalam waktu yang singkat.

24 unit perumahan Permata Kota dan 64 unit perumahan Griya Madani telah ludes diserbu konsumen. Kini, PT Griya Madani Sejahtera sudah menjadi ‘buah bibir’ dikalangan calon penghuni.

Pengembang yang mengutamakan kepercayaan pelanggan ini, kembali mengolah lahan untuk memenuhi keinginan masyarakat yang mendambakan kenyamanan berhuni.Yaitu dengan membangunan 120 unit perumahan dengan nama Griya Permata.

Selang beberapa bulan, perumahan Griya Permata sudah terjual sebayak 40 unit. Perumahan berpanorama indah dan berhawa sejuk ini memiliki banyak kelebihan dan keunggulan, baik dari segi aksesibilitas, fasilitas perumahan dan kualitas bangunan.Sehingga perumahan bebas banjir ini sangat diminati pembeli yang menghendaki kehidupan yang sehat dan berkualitas.

Perumahan Griya Permata berada di lokasi yang sangat strategis,pada kawasan berkelas dan berkembang cepat. Tepatnya di Tembok Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan,Kota Solok.Perumahan ini sangat cocok sekali untuk investasi.

Perumahan Griya Permata berjarak dua kilo meter dari pasar raya dan hanya berjarak satu kilometer saja dari Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Solok.

Dengan jarak begitu dekat dengan rumah orang nomor satu di “Kota Beras” ini, sudah tentu perumahan Griya Permata memiliki

fasilitas umum diatas rata rata.

Direktur Utama PT Wahana Madani,Harry Budiman ST mengatakan,bangunan Griya Permata didukung spesifikasi teknis yang amat memadai dan cocok dengan daerah yang sering dilanda gempa seperti Kota Solok.

Pondasinya batu kali dan sloff, didukung pula struktur beton bertulang kolom. Rangka atap terdiri dari rangka metal baja ringan, sedangkan penutup atapnya terdiri dari atap genteng metal Sakura Bluescope.

Dinding dari bata,lantai teras cor beton dengan keramik platinum 40x40,sedangkan lantai dalam dilapisi niro granit.Kusen Jendelanya aluminium dengan kaca,sedangkan pintu utamanya adalah pintu kayu dengan finishing cat melamin.

PT Wahana Madani Sejahtera memiliki kepdulian yang kuat terhadap masyarakat kelas menegah kebawah. Buktinya, pengembang ini selalu menyediakan rumah berkualitas di lokasi strategis dengan harga terjangkau.Perumahan Griya Permata menawarkan rumah tipe 36/125 dan tipe 45/150 dengan harga mulai dari Rp 186 juta.

Hanya berbekal uang muka Rp45 juta saja, konsumen sudah dapat memiliki rumah tipe 36 dengan luas tanah 125 m2 di kawasan sejuk yang memiliki pemandangan alam amat memesona. Dan lebih menariknya lagi, uang muka itu dapat pula dicicil sebanyak tiga kali cicilan.

Tidak hanya itu,bagi konsumen yang telah melunasi uang muka tak perlu lagi repot repot membeli meubel,kamar set, kitchen set atau kendaraan roda dua sekalipun.Karena pengembang menyediakan hadiah lansung berupa barang dengan nilai harga Rp 15 juta.

“Konsumen tak perlu lagi berpikir keras untuk membeli perlengkapan kamar atau meubel.

Karena kami telah menyediakan aneka hadiah menarik.Konsumen yang telah melunasi uang muka boleh memilih hadiah sepeda motor,meubel atau kamar set seharga lima belas juta rupiah”Kata Harry. (h/cw-eri)

>> EDITOR : RAKHMATUL AKBAR >> PENATA HALAMAN : Syamsul Hidayat

9

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

OLAH RAGA Pep Tak Akan Ubah Gaya Munich MUNICH, HALUAN — Josep Guardiola menegaskan tidak ingin mengubah Bayern Munich menjadi seperti Barcelona baru. Tujuan Guardiola hanyalah mempertahankan level Bayern seperti musim lalu.

Selama empat tahun membesut Barcelona, Guardiola telah merebut banyak trofi juara. Termasuk Treble gelar La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions di musim pertamanya di Camp Nou. Pada musim ini, Guardiola menggantikan Jupp Heynckes pelatih yang telah memberi Bayern Treble di 2012/13. Sejauh ini, pelatih Spanyol itu sudah membawa klub Bavaria itu ke jalurnya dengan memuncaki klasemen sementara Bundesliga dan grup D Liga Champions.

"Saya tidak ingin mengubah Bayern menjadi Barca yang baru," tegas Guardiola kepada La Gazetta dello Sport. "Mentalitasnya berbeda, dan gaya, lingkungan, budaya, para pemainnya pun demikian. Klub ini sudah memenangi terlalu banyak gelar untuk meniru klub lain."

"Saya datang ke mari karena saya ingin melatih para pemain itu.

Bayern Munich lebih besar daripada gagasan-gagasan saya. Saya hanya harus mempertahankan level seperti musim lalu dari sebuah tim yang tidak terkalahkan yang memainkan sepakbola dengan luar biasa."

"Seorang pelatih harus memahami kualitas daripada para pemainnya dan mampu mengambil keuntungan dari itu," demikian Pep. Bayern saat ini unggul satu angka dari rival terdekatnya, Borussia Dortmund di posisi kedua. Pada lanjutan Bundesliga malam ini, Sabtu (26/10/2013) , Bayern akan menjamu tim promosi yang duduk di peringkat empat klasemen Hertha Berlin. (h/net)

Ibra Layak Raih Ballon d'Or PARIS, HALUAN — Zlatan Ibrahimovic layak mendapatkan Ballon d'Or, kata 'Der Kaiser' Franz Beckenbauer. Alasannya, Ibrahimovic sering mencetak gol-gol indah. Jika dalam beberapa tahun terakhir Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sering dijago-jagokan untuk mendapatkan Ballon d'Or, dan belakangan Franck Ribery difavoritkan juga, maka bisa jadi Ibra menjadi opsi lain untuk meraih penghargaan tersebut.

Bomber Paris St Germain itu punya kehebatan yang juga di atas rata-rata.

Meski tubuhnya besar, Ibra bisa bergerak cepat dan tekniknya dengan bola juga bagus. Beberapa kali Ibra mencetak gol dengan tumit, atau belakangan malah dengan gaya tendangan karate. Terakhir, dia mencetak gol dengan tendangan first time sekencang-kencangnya ketika PSG menghadapi Anderlecht di Liga Champions.

"Saya punya sedikit kekaguman terhadap Zlatan Ibrahimovic. Dia mencetak banyak sekali gol, tapi terlebih lagi, semuanya betul-betul gol indah," ujar Beckenbauer kepada L'Equipe. "Dia adalah salah satu dari tiga pemain depan terbaik di dunia, tidak diragukan lagi."

"Mungkin saja dia akan membuat kejutan di penghargaan Ballon d'Or, siapa tahu? Dia bisa jadi layak mendapatkannya," kata Beckenbauer.

Kendati demikian, legenda hidup sepakbola Jerman itu tetap menjagokan Ribery untuk memenangi Ballon d'Or. (h/net)

SALING BERHADAPAN — Petr Cech mencoba menepis bola tendangan Sergio Aguero yang mengarah ke gawangnya.

Nanti malam, kedua tim Chelsea dan Manchester City akan saling berhadapan pukul 23.00 WIB. UEFA

JELANG CHELSEA VS MANCHESTER CITY

Mou Mulai Tebar Psy War LONDON, HALUAN — Jelang bentrok akhir pekan ini, manajer Chelsea, Jose Mourinho coba menebar psy war (perang urat syaraf) pada bos Manchester City, Manuel Pellegrini.

Kedua manajer tersebut sama-sama pernah membesut

Real Madrid di masa lalu.

Namun jika Pellegrini hengkang dari Bernabeu menuju tim yang lebih kecil yakni Malaga, maka Mourinho balik kucing ke Chelsea usai bercerai dengan Los Blancos.

Dan hal itulah yang menjadi bahan cibiran The Special One demi memanaskan kuping rivalnya. Menurut Mourinho, ia takkan pernah membuat langkah penurunan seperti Pellegrini tersebut. Saat ditanya

mengapa, Mourinho dengan enteng menjawab, “Saya dalam situasi di mana saya bisa memilih.”

Mourinho menambahkan sindirannya dengan mengatakan, “Beberapa orang tak bisa memilih. Jika dalam momen ini saya memutuskan untuk berhenti dari sepakbola, maka saya berhenti. Begitu saja. Tetapi saya tak berniat menghinanya, tanpa berniat menghina Malaga pula.

Hanya saja, bos Manchester

City, Manuel Pellegrini berusaha keras menghindari perang urat syaraf dengan Jose Mourinho.

Dua tim dengan latar belakang dana besar akan bentrok dan saling menjatuhkan di Stamford Bridge. Dan sorotan tak pelak mengarah pada sosok manajer kedua tim yang punya latar belakang dan reputasi relatif sama yakni sama-sama pernah membesut Real Madrid Meski demikian, keduanya punya karakter yang berbeda

dengan The Special One lebih provokatif - sebagaimana ditunjukkannya jelang laga ini.

Meski demikian, Pellegrini ogah terpancing.

“Apakah kami punya karakter berbeda? Mungkin kami punya cara berbeda dalam berpikir tentang kehidupan.

Tapi saya tak pernah terlibat dalam mind games dan saya tak akan mulai terlibat ke dalamnya sekarang,” tukas pria asal Chile itu. (h/net)

Milan Incar Kemenangan Tandang Perdana

ANDREA Poli & Robinho (AC Milan) menanti kemenangan perdana di kandang lawan. UEFA

MILAN, HALUAN — AC Milan belum juga mampu memenangi laga away.

Berbekal rekor bagus melawan Parma, Milan berharap bisa mendapat tiga poin pertama di markas lawan.

Rossoneri akan mengunjungi Ennio Tardini pada pertandingan yang akan digelar Minggu (27/10/2013) malam WIB. Saat ini, Milan duduk di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan perolehan 11 poin hasil tiga kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah. Sedangkan Parma duduk lima strip di bawahnya dengan sembilan poin.

Tiga poin niscaya bisa dibawa pulang oleh Il Diavolo Rosso. Setidaknya, menurut statistik Parma tidak pernah bisa mengalahkan Milan sejak Oktober 2010. Sedangkan kunjungan terakhir Milan di markas Parma berakhir dengan

>> Editor : Rahmatul Akbar

hasil imbang 1-1.

“Kami telah bertahan lebih baik akhir-akhir ini tapi di atas semua itu yang penting adalah bekerjasama sebagai satu unit tim," sahut pelatih Milan Massimiliano Allegri di Football Italia.

"Besok adalah laga yang sangat penting, karena kami belum juga memenangi laga tandang di musim ini. Kami butuh banak angka untuk tetap dekat di tim enam besar.

Meski di atas kertas lebih unggul, Allegri menolak anggapan bahwa Parma akan mudah dilewati. "Parma punya kualitas dan duet serangan yang mengerikan pada Amauri dan Antonio Cassano."

"Kecepatan Jonathan Biabiany dan para pemain tengah lainnya yang bisa mendorong di antara lini.

Kami akan membutuhkan sebuah performa yang hebat," tambah Allegri. (h/net)

>> Penata Halaman : Irvand

OLAHRAGA

10

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Rebut Pole, Lorenzo Ungguli Marquez MOTEGI, HALUAN — Jorge Lorenzo mengungguli Marc Marquez untuk merebut posisi terdepan dalam balapan MotoGP Jepang.

Kejutan tercipta dengan sukses pembalap Ducati Nicky Hayden yang ada di posisi ketiga.

Pada sesi kualifikasi yang digelar di lintasan basah Sirkuit Motegi, Sabtu (26/10/2013), Lorenzo yang menunggangi Yamaha mencatatkan waktu 1 menit 53,471 detik. Marquez ada di belakangnya dengan terpaut 0,658 detik.

Sementara itu Hayden terpaut satu detik dari Lorenzo, yang diikuti oleh Dani Pedrosa

dan Valentino Rossi untuk melengkapi posisi lima besar.

Dikutip dari Crash, sesi kualifikasi ini adalah aksi MotoGP yang pertama di sepanjang pekan menyusul cuaca buruk yang menyelimuti Sirkuit Motegi. Selain itu, kualifikasi juga menggunakan format lama dengan durasi 75 menit.

Rangkaian latihan bebas yang sebelumnya ditiadakan, akan digelar pada Minggu (27/ 10/2013) pagi waktu setempat selama 50 menit.

Sedangkan balapan akan digelar pada siang hari. (h/net)

10 BESAR KUALIFIKASI MOTOGP JEPANG 1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 3. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 5. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 7. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 8. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 9. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 10. Yonny Hernandez COL Ignite Pramac Racing (GP13)

1m 53.471s (Lap 24/25) 1m 54.129s (26/27) 1m 54.539s (26/29) 1m 54.542s (20/28) 1m 54.732s (28/29) 1m 55.036s (25/25) 1m 55.135s (24/26) 1m 55.610s (20/28) 1m 55.719s (19/27) 1m 55.998s (27/30)

Play Off Rampung, PSSI Siapkan Verifikasi JAKARTA, HALUAN — Babak playoff IPL akhirnya rampung hari ini, Jumat (25/10/2013).

Enam klub akhirnya sudah diputuskan untuk lolos ke tahap verifikasi, kendati tidak akan ada laga menghadapi Semen Padang untuk menentukan juara playoff.

Indonesia Sisakan Ganda Putri PARIS, HALUAN — Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda/Greysia Polii, melaju ke semifinal setelah mengalahkan Wang Xiaoli/Yu Yang. Hal yang sama juga diraih oleh ganda putra, Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido.

Pada pertandingan yang dihelat di Stade Pierre de Coubertin, Sabtu (26/ 10/2013) dinihari WIB, Nitya/Grace menang lewat tiga gim, 21-17, 14-21, dan 23-21. Mereka membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menundukkan pasangan China tersebut.

Pada gim ketiga, Nitya/Grace sempat tertinggal 12-18. Namun, mereka bisa mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19 sebelum akhirnya memenangi pertandingan.

Selanjutnya, Nitya/Grace akan menghadapi pasangan China lainnya, Bao Yixin/Tang Jinhua di babak semifinal.

Pada laga lainnya, Gideon/Kido meraih kemenangan 23-21 dan 2117 atas pasangan Korea Selatan, Ko Sung-Hyun/Shin Baek-Choel. Selanjutnya, Gideon/Kido akan menghadapi Liu Xiaolong/Qio Zihan di semifinal.

Kesuksesan kedua pasangan Indonesia itu tidak diikuti oleh tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka.

Hayom yang menghadapi pebulutangkis asal Denmark, Jan O Jorgensen, kalah 19-21 dan 13-21.

Dengan demikian, wakil Indonesia di tunggal putra habis. Sebelumnya, Tommy Sugiarto sudah kalah dari wakil Jepang, Kenichi Tago. (h/net)

Hasil dari babak playoff adalah sebagai berikut: dari Grup K, Pro Duta FC berhasil sebagai juara, disusul PSM Makasar di posisi dua, dan Persijap Jepara di posisi tiga.

Sementara pada Grup L, Persepar Palangkaraya keluar sebagai juara, diikuti Persiba Bantul di posisi kedua, dan Perseman Manokwari di posisi ketiga.

Dua juara grup direncanakan akan melakoni satu pertandingan lagi untuk menentukan juara babak playoff, di Bantul, Senin, 28 Oktober nanti.

Awalnya, tiga tim teratas dari

masing-masing grup, plus Semen Padang, akan menjalani tahapan verifikasi. Dari tujuh tim tersebut hanya empat yang akan lolos, dengan nilai verifikasi tertinggi, dan bisa berkompetisi Liga Indonesia musim depan.

Sementara, pemenang babak playoff ini tadinya juga dijadwalkan akan menghadapi Semen Padang (pemegang wild card, dan juara IPL, red), gagal terlaksana, dan kebetulan Semen Padang juga harus mengikuti turnamen persahabatan internasional, Piala Binh Duong Television (BTV).

"Kami (PSSI) harus memutuskan hal prioritas. Kami tidak ingin menahan Semen Padang untuk berpartisipasi di kompetisi BTV, tidak pas saja, itu yang dipertimbangkan," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono yang dirilis detikSport.

"Lagipula, kompetisi IPL secara reguler sudah dihentikan. Tidak bisa sepenuhnya dibilang ini kompetisi IPL, karena kompetisi dihentikan PSSI. Pemenang pertandingan, tidak apaapa disebut juara final playoff."

Rencananya, 7 klub yang sudah tersaring dari babak playoff ini akan

dikumpulkan untuk melakukan proses verifikasi. Tujuh klub ini akan bergabung bersama 18 klub ISL yang sudah lolos verifikasi, pada November mendatang.

"Kami berencana untuk mengundang 25 klub ini (18 dari klub ISL dan 7 dari klub IPL) untuk menyampaikan regulasi baru, proses verifikasi, dan seterusnya," kata Joko.

"Idealnya satu bulan setelah pertemuan PSSI ini tim verifikasi akan mulai bekerja, ya minimal minggu ketiga November atau awal Desember, agar punya waktu untuk pre-season," ujarnya.

Setelah itu, baru tim verifikasi bisa memberikan penilaian sesuai standar ideal sebuah klub profesional. Aspek itu meliputi, aspek hukum, personel dan administrasi, keuangan, infrastruktur, dan keolahragaan.

"Tim verifikasi akan melihat, dari 25 klub ini mana yang memenuhi syarat aspek-aspek tersebut. Nanti yang tujuh klub IPL tetap akan mengisi empat slot pada musim depan, sementara 18 slot untuk ISL," ujarnya kemudian.(h/net)

Timnas U-18 Ditarget ke Final BANDUNG, HALUAN — Timnas Pelajar Indonesia U-18 ditargetkan mampu menembus babak final Kejuaraan Pelajar Asia di Thailand 610 November mendatang.

Hal itu diungkapkan pelatih Timnas Pelajar U-18, Carlos de Mello pada Bola.net usai mengalahkan Diklat Persib U-19 2-1 di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Bandung (26/ 10). "Kita targetnya masuk final saja, tapi bukan berarti kita tak akan berusaha jadi juara," ujarnya.

Pelatih asal Brasil ini menerangkan saat ini ada 20 pemain yang disiapkan untuk berangkat ke Thailand. Mereka sejak pertengahan Agustus lalu dikumpulkan oleh Kemenpora di Diklat Ragunan, Jakarta.

"Persiapan kami sekitar dua bulan.

Dengan hari ini, sudah 18 kali ujicoba.

Semoga saja ini bisa jadi modal di sana nanti," kata Carlos. (h/net)

EXTREME OFFROAD DI SIJUNJUNG

Hadirkan Offroader Sumatera dan Jawa SIJUNJUNG, HALUAN — Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Sijunjung menggelar Extreme Offroad di sirkuit Kandang Baru, dekat gedung baru DPRD setempat.

Event perdana IOF Sijunjung ini, digelar selama dua hari, Sabtu s/d Minggu (2627/10) dengan mengundang para offroader dari Sumatera dan Jawa.

Pihak panitia pun menjalin kemitraan dengan Polres Sijunjung, Pemkab setempat dan masyarakat dalam event bertajuk Lansek Manih Extreme Offroad Sijunjung 2013.

Ketua IOF Sijunjung, Muchlis Anwar, menyebutkan, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung.Event offroad ini, dimaksud mengenalkan Kabupaten Sijunjung, event perdana

juga diharapkan bisa menjadi event promosi wisata.

Soalnya, kata Muchlis Anwar yang juga Wakil Bupati Sijunjung, alam Sijunjung sangat menarik untuk dikunjungi dan memiliki potensi SDA yang kaya.”Melalui event ini, kita kenalkan objek wisata di Kabupaten Sijunjung,” kata Muchlis Anwar.

Selain mengenalkan objek wisata dan potensi SDA, event ini juga sekaligus menyambut perayaan Sumpah Pemuda tahun 2013 dan sekaligus menjalin kemitraan dengan Polres Sijunjung, Pemkab setempat serta masyarakat setempat.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, ketika melepas arakarakan peserta Offroad ke sejumlah kecamatan di kabupaten yang dijuluki ranah lansek manih menyambut baik event

yang digelar IOF Sijunjung.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung menyambut baik event yang bertajuk Lansek Manih Entreme Offroad Sijunjung 2013,” kata Yuswir Arifin dihadapan Muspida dan peserta Offroad di depan gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Jumat kemarin.

Dia mengatakan, untuk mempromosikan objek wisata, salah satunya dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti Extreme Offroad. Dengan adanya kegiatan, para offroader akan mengenal wilayah dan alam Sijunjung nan elok ini.

Alam ranah lansek manih, sebutnya, sangat menarik, dan banyak yang bisa dikembangkan.”Kita berharap, para offroader dapat menikmati objek wisata yang menarik disini,” harapnya. (h/azn)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

PENDIDIKAN

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Peran Pola Asuh Dalam Membentuk Karakter Anak BERHASIL mendidik anak-anak dengan baik adalah impian semua guru dan orang tua. Setiap guru dan orang tua pasti ingin agar anaknya bisa sukses dan bahagia, namun apakah pada kenyataannya semudah itu? Mayoritas orangtua pernah mengalami kesulitan dalam mendidik buah hati tercinta Para guru dan orang tua, ijinkan saya bertanya kepada Anda…

Pernahkan kita berpikir bahwa program negatif yang (mungkin) secara tidak sengaja kita tanamkan ke pikiran bawah sadar anak kita, akan terus mendominasi dan mengendalikan hidupnya – membuatnya jadi berantakan di masa depan? Jika mau jujur melakukan evaluasi pada diri sendiri, bisa jadi kita semua termasuk saya sebagai orang tua telah dan sedang melakukan hal ini terhadap anak-anak kita.

Mengutip apa yang diungkapkan Dorothy Law Nollte: Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar percaya Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghargai diri sendiri Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya Jujur sejak saya menikah, saya beruntung sekali memiliki istri yang peduli dengan perkembangan anak kami. Kami saling mengingatkan ucapan yang keluar dari mulut kami dan sikap serta perilaku kami yang “berbahaya” bagi anak kita. Kita sadar betul anak tidak perlu diajarkan sesuatu melalui komunikasi, hanya melihat saja maka itu sudah belajar dan direkam di otaknya.

Kami sangat menjaga itu.

Seperti judul diatas pola asuh adalah pendidikan karakter. Bagi kita orang tua, karakter apa yang ingin kita tanamkan pada anak kita? Berikan contoh itu dalam sikap dan perbuatan serta katakata. Maka dengan mudah anak akan mencontohnya dan menyimpannya dalam memory bawah sadarnya dan akan dikeluarkan kembali pada saat “ada pemicunya”. Maksudnya? Saat kita memberikan contoh hormat dan sayang pada pasangan kita, saat anak kita menikah kelak maka dia akan mencontoh perilaku kita orang tuanya terhadap pasangannya.

Sekarang ini sangat berlaku sekali kata-kata mutiara “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya” dan itu saya rasakan betul saat banyak klien saya yang merasakan bahwa kehidupannya adalah hasil dari “fotocopy” orang tua-nya. Kalo orang tua-nya memberikan pengaruh yang baik tidak masalah, tetapi jika rumah tangga berantakan seperti orang tua-nya maka ini adalah suatu musibah. Kenapa ini terjadi? Yah, saya rasa Anda sudah tahu jawabannya bukan?

Jadilah teladan bagi buah hati tercinta kita, pada mula dan awalnya anak akan selalu belajar dari lingkungan terdekatnya, yaitu orang tua. Mereka menyerap informasi dengan baiknya dari kelima indra mereka. Bukan hanya perkataan orang tua tapi sikap serta perilaku orang tua akan mereka serap juga, bahkan secara Anda tidak sadari.

Jika kita orang tua, ingin tahu berapa nilai Anda sebagai orang tua dalam mendidik anak, ada cara mudah mengetahuinya. Raport pertama anak kita pada waktu sekolah (play group atau TK), itu adalah raport milik kita orang tua, bukan anak. Anda dapat berkaca dari hasil tersebut, bagaimana kualitas “produk” (baca: anak) Anda. Nah itu adalah raport awal saat 3-5 tahun Anda membentuk keluarga dan mendidik anak. Tapi jika mau tahu hasil akhirnya lihatlah kehidupan anak Anda ketika dia sudah berada didalam kehidupan sebenarnya.(h/net)

SD PERTIWI 2

Bentuk Pendidikan Karakter Pada Anak PENDIDIKAN karakter telah dibentuk pada anak-anak sejak sekolah dasar. Pandai baca Al Quran adalah salah satu bentuk pendidikan karakter.

Saat ini diharapkan tidak ada lagi anak-anak SD yang tidak bisa baca tulis Alquran.

Membentuk pendidikan karakter pada anak sekaligus pandai m e m b a c a alquran merupakan salah satu program unggulan dari Sekolah Dasar Pertiwi 2 Padang yang beralamat di jalan Koto Tinggi No. 1 Padang.

“Diharapkan tidak ada lagi lulusan SD Pertiwi 2 Padang yang tidak bisa baca tulis alquran, bagaimanapun caranya setiap anak yang lulus dari SD Pertiwi 2 Padang harus bisa khatam alquran”, ujar kepala SD Pertiwi 2 Padang Hariyanti.

“Mendidik anak berkarakter dan pandai baca tulis alquran merupakan salah salah satu program unggulan SD Pertiwi 2 Padang. Sekolah membebaskan anak untuk belajar alquran di sekolah maupun di TPA, tapi setelah masuk kelas enam sekolah akan mengetes apakah anak sudah bisa membaca alquran atau belum., tambah Hariyanti.

Menurut Hariyanti, pendidikan alquran merupakan akar dari semua pendidikan sebelum menempuh ke jenjang yang lebih tinggi. Karena, setelah anak-anak mendapatkan ilmu agama yang cukup waktu kecil beranjak dewasa bisa lebih paham.

“Mereka sebelumnya telah digembleng di MDA dan TPSA sejak berada di kelas 5. Selama

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

11

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online Koordinator Liputan

: Eko Yanche E : Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

setahun, mereka belajar mengaji. Kemudian saat naik kelas 6, semuanya di khatam.

Ini sudah menjadi kegiatan rutin kami setiap tahun.

Khatam kali ini ke 12,” ungkap Kepala SD Pertiwi 2, Hariyanti.

Sekolah-sekolah ini memang jadi favorit di Padang. Telah segudang penghargaan lokal dan nasional mereka raih. Itu terbukti dengan berjejernya tiga lemari berisikan piala dan penghargaan di pintu masuk.

Penghargaan itu mencakup berbagai bidang, baik seni, olahraga, maupun lomba kecerdasan.

“Kami menyeimbangkan kecerdasan emosional, spiritual, intelektual, dan intelijensi murid. Tidak cukup dengan pendidikan di sekolah, pendidikan luar sekolah pun kami prioritaskan. Buktinya, kita khatam Al-Qur’an mereka yang suda bisa membaca alquran,” imbuh Hariyanti.

Ia menambahkan acara khatam dilakukan dengan babendi. Pada awalnya, untuk tahun ini “kita berencana naik kereta api. Tapi, bangku yang tersedia hanya 80, sementara jumlah murid yang khatam 143 orang. Makanya kita kembali babendi. Pawai sekaligus rekreasi,” ujar nya lagi.

Sementara, Ketua Yayasan Pertiwi Padang, Mutiawati Fauzi Bahar dalam satu kesempatan, mengatakan bahwa anak-anak yang telah dikhatam tidak serta merta berhenti mengaji.

“Sama seperti jenjang pendidikan. Setelah TK, lanjut ke SD, lalu SMP, SMA dan seterusnya. Begitu pula mengaji. Mulai dari mengeja,

membaca, lalu harus naik ke tingkat memahami dan mengamalkan,” pesan istri orang nomor satu di Kota Padang ini.

Dia juga mengharapkan, orangtua lebih ketat dalam mengawasi anak-anak. Sebab, menurut Meutiawati, pengaruh buruk bisa datang darimana saja. Bahkan lingkungan. Selain

benteng dalam diri anak, orangtua juga harus aktif mengawasi dan melakukan kontrol.

“Tugas orangtua tidak berhenti sampai mengantar dan menjemput anak pulang sekolah. Di rumah, orangtua juga harus mengontrol, sebab godaan terbesar justru berasal dari luar. Orangtua sebaiknya

bisa menjelaskan pada anak, mana yang sesuai dengan umur mereka, dan mana yang belum,” tambahnya.

Selain pandai mengaji, juga diharapkan elok lakunya.

Dengan begitu, besar harapan para tunas bangsa itu menjadi pribadi-pribadi berkarakter jika kelak menjadi pemimpin di mana pun bekerja.(h/cw-oos)

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : ADE BUDI KURNIATI

>> Penata Halaman : Rahmi

GO GREEN

12

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Bank Sampah Barokah Assalam Diresmikan BANK SAMPAH

Peran Serta Masyarakat Atasi Sampah DARI pengamatan selama ini menunjukkan, penanganan sampah belum sesuai harapan. Sekitar 30 persen warga masyarakat membakar sampah yang mereka hasilkan, 25 persen warga membuang sampah di sembarang tempat (selokan, sungai, TPA liar). Sementara 20 persen lainnya menimbun sampah dalam keadaan tercampur, 20 persen dilayani petugas pengambil sampah dengan membayar retribusi sampah, dan 5 persen warga dengan cara lain.

“Penanganan sampah dengan cara dibakar, dibuang di sembarang tempat, ditimbun dalam kondisi sampah masih tercampur akan berdampak pada lingkungan, sehingga terjadi pencemaran lingkungan baik pencemaran udara maupun pencemaran air, yang pada akhirnya memicu terjadinya pemanasan global,” kata Kabid Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkunan (PKIL) Bapedalda Sumbar.

Rumah tangga adalah sumber utama sampah domestik yang mengisi sebagian besar Tempat Pembuangan Akhir sampah. Sehingga dengan melakukan pengelolaan dan pemilahan dari rumah tangga dan di tabung melalui sebuah sistem yang dinamakan Bank Sampah akan menjadikan sampah bernilai ekonomi dan menambah pendapatan bagi rumah tangga itu sendiri. Peraturan perundangundangan juga mengharapkan setiap warga melakukan pengelolaan sampah mulai dari sumbernya, diantaranya dengan pemilahan.

Turunan dari bank sampah masih dapat dimanfaatkan secara ekonomi oleh rumah tangga dengan merubah sampah menjadi beranekaragam kerajinan yang bisa diambil manfaat ekonominya.

Industri rumah tangga yang berbahan dasar limbah rumah tangga akan memudahkan dalam memperoleh bahan bakunya. Akan tercipta produksi yang ramah lingkungan yang berbasis rumah tangga.

Dengan jumlah penduduk yang makin banyak maka tidak akan mempu pemerintah mengatasi masalah persampahan dengan sistim yang selama ini dilakukan (pengangkutan sampah ke TPA) selain karena daya tampung TPA terbatas, juga akan memerlukan biaya operasional yang tidak sedikit.

Sehingga kebijakan pengembangan bank sampah sangat tepat untuk kondisi di Indonesia saat ini.

Bank Sampah, sebagaimana Bank Konvensional adalah melakukan transaksi dengan menggunakan sampah sebagai nilai tukar pengganti uang. Sistim managemenennya mengumpulkan sampah dan meningkatkan nilai sampah tanpa harus “ menumpuk sampah”. Sistim managemen intinya, kesepakatan warga memilah sampah dari rumah, kesepakatan waktu menabung, kesepakatan pengambilan sampah oleh pihak ketiga, kesepakatan bagi hasil.

“Melalui kegiatan Bank Sampah, maka diharapkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah sekaligus mengurangi beban pencemaran akibat timbulan sampah, mengurangi biaya operasional pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah serta memberikan peluan pengembangan ekonomi alternatif,” katanya.

Mekanisme menabung di Bank Sampah Setiap bank sampah menerapkan sistim masingmasing namun pada hakekatnya ada kesepakatan antara nasabah (penabung) dan pengelola bank sampah tentang : a. Jenis sampah yang diterima b. Waktu menabung (baik hari maupun jamnya) c.

Kesepakatan presentasi penjualan sampah d. Sistim pembayaran (dibayar dimuka atau setelahdilakukan penjualan kepada pihak ketiga. e.

Sistim pencatatan di tabungan (dicatat dalam bentuk kg dan jumlah uangnya setelah dilakukan transaksi dengan pihak ketiga atau langsung ditetapkan nilai rupiahnya. Kalau piliha kedua(langsung ditetapkan nilai rupiahnya biasanya harganya jauh dari nilai pasar mengingat terdapat resiko bahwa harga sampah terjadi fluktuasi) Saat ini, Bank Sampah yang sudah berkembang di Sumatera Barat Bank sampah Barokah Assalam di Dangau Teduh Bank sampah Hidayah di Ulu gadut Bank sampah Azzam di bukittinggi Bank sampah Sahabat Alam, pegambiran Bank sampah di hampir seluruh sekolah adiwiyata Bank sampah di sekolah-sekolah Adiwiyata (lebih dari 30 sekolah). (h/vie)

PADANG, HALUAN—Sampai hari ini, sampah masih menjadi perhatian yang utama dan menjadi masalah yang harus kita pecahkan bersama-sama. Banyak cara yang telah dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak swasta untuk menyadarkan masyarakat tentang arti pentingnya mengelola sampah dengan benar. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya jumlah sampah yang ada di sekitar kita. Kapasitas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dari sampah sudah tidak mampu lagi menampung sampah.

Bertitik tolak dari hal tersebut perlu diterapkan dan dilakukan penanganan sampah mulai dari sumber dihasilkan sampah. Salah satu penanganan yang efektif dan dapat dilakukan warga adalah sistem pengelolaan sampah dengan tabungan sampah di Bank Sampah.

Salah satunya adalah Bank Sampah Barokah

Assalam, Kompleks Perumahan Dangau Teduh, Padang. Bank Sampah ini berkembang cukup pesat.

Bahkan saat ini sudah memiliki Rumah Bank Sampah yang layaknya rumah tinggal.

Peletakan batu pertama pembangunan rumah bank sampah ini dilakukan 28 Februari 2011, oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Gusti

FOTO bersama saat peresmian Bank Sampah Barokah Assalam.

BUKU Tabungan anggota Bank Sampah Barokah Assalam.

Muhammad Hatta.

Awalnya, bank sampah ini beroperasi sementara seminggu sekali memanfaatkan garasi rumah salah seorang anggotanya, Ny Evi Burhani dan halaman samping rumah Ny. Ica Indrieffouny.

“Sampai hari ini, Bank Sampah Barokah Assalam sudah mengelola 6.441,96 kg dan 601 lembar tempat telur dari 54 nasabah (KK), termasuk dari insitusi Bapedalda Provinsi dan 2 sekolah. Limbah terbanyak adalah jenis kertas putih (HVS) 3876,7 kg,” terang Ica yang juga menjabat sebagai Kabid Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkunan (PKIL) Bapedalda Sumbar.

Hasil yang diperoleh dari penjualan langsung sampah adalah Rp. 7.045.530 dan produk daur ulang Rp. 16.190.000. Rumah Sampah

ini berdiri atas bantuan CSR PT. Semen Psdang, CSR Pelindo dan sumbangan warga.

Rumah Bank Sampah itu diresmikan Rabu (23/ 10), dihadiri Dinas Kebersihan Kota Padang, UTD TPA Regional, Organisasi Wanita (PKK, Bundo Kandung, FKIK Semen Padang), PT. Semen Padang, Pelindo, PT. TKA, PT. Incasi, CV. Pasoka Sumber Karya, Koperasi PT. Semen Padang, Bank Nagari, CV Lasosa, Sekolah di Lingkungan Dangau Teduh (SD 36, SD 30 dan SMP 11).

Saat itu juga diberikan penghargaan bagi Pengurus Bank Sampah, penghargaan untuk nasabah, serta penandatangan MoU dengan PT. Semen Padang tentang Pengelolaan Bersama Sampah Lingkungan Semen Padang, Pengembangan Managemen, Produk Daur Ulang dan Pemasaran. Juga MoU dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana tentang sosialisasi dan integrasi

dengan program Badan Pp dan KB serta sekolah di lingkungan Dangau Teduh untuk pengelolaan sampah terpilah.

Sementara itu, Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan mengatakan, pengembangan Bank Sampah merupakan langkah strategis dalam mengurangi problem sampah di Kabupaten/kota.

Hal ini juga untuk mendukung program Adipura.

“Kita sangat mendukung kegiatan penanganan sampah ini, apalagi dengan mendirikan Bank Sampah.

Kita akan selalu memfasilitasi pembentukan forum Bank Sampah ini. Selain itu juga mendorong Pemkab/Pemko untuk mengembangkan bank sampah dalam mendukung program Sumbar Bersih melalui edaran serta mengintegrasi Bank Sampah dalam Program Adiwiyata dan Adipura,” katanya. (h/vie)

SAMPAH terpilah dibawa oleh nasabah didalam kantong daur ulang karung yang telah disediakan.

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

ANAK DAN KELUARGA

13

HASANUDDIN

Karir dan Keluarga, Harus Seimbang SEBAGAI kepala keluarga dan seorang suami, seorang ayah dan seorang mamak di Minangkabau di tuntut menjalankan perannya sesuai dengan prosedur dan tupoksinya dengan baik.

Karena, jika tidak dijalankan dengan baik, maka semua peran tersebut akan menjadi tidak bermakna.

Begitulah, pandangan sosok Hasanuddin, yang sehari-hari bertugas di bagian penelitian di Universitas Andalas (Unand) Padang.

Sosok seorang bapak, yang penyantun dan sosok seorang dosen yang berwibawa dan berilmu pengetahuan yang dalam.

Ia yang mengerti, dengan pariwisata dan dipercaya untuk menjadi bagian dari penelitian dan pengabdian Unand.

“Keluarga adalah, permata yang sangat berharga bagi hidup saya, dalam keluarga kasih sayang, cinta, kebersamaan dapat saya peroleh di dalam keluarga, “ katanya.

Sosok yang pendiam ini, memang terkenal kalem namun pemikir. Alumnus S3 Universitas Udaya Bali itu, memang memiliki sifat yang penyayang dalam keluarga. Hal ini dibuktikan, dengan selalu menghabiskan waktu senggang bersama anak-anak tercintanya. Tak terkecuali, hari libur.sebagai seorang ayah kewajiban kitalah untuk mencari nafkah bagi anak dan istri.

“Untuk itu, kita harus menunjukkan kepada anakanak . Tetapi, bagi anakanak kasih sayang seorang ayah, jauh lebih penting dari pada segalanya,” ujarnya..

Tidak mengenal kata menyerah, dibalik sifatnya yang kalem, dia juga memilki sifat yang mudah sekali dekat dengan siapapun. Karena menurutnya,

sebagai seorang peneliti dia harus bisa mencairkan suasana sehingga lebih akrab.

Begitu juga, dengan anak dan keluarganya.

“Kalau dibilang dekat, antara ayah dan ibunya, anak memang dekat dengan ibunya. Tetapi, tidak bisa dipungkiri juga bahwa kedekatan anak dengan ayahnya bisa menyebakan anak tersebut sakit. Itu menunjukkan, hubungan yang erat dengan sosok seorang ayah,” katanya.

Sebagai pengemban amanah, di mana dia mengabdi tidak menampik kemungkinan waktu yang tersisa untuk anak dan keluarga bisa lebih sedikit. Namun, itu semua tergantung bagaimana bisa membagi waktu.

Baik antara pekerjaan dengan anak, dan istri.

“Apalagi, jiwa seseorang pasti butuh waktu untuk mengurus diri sendiri, atau butuh waktu untuk merenungi diri sendiri. Sehingga, semua yang menjadi kewajiban tidak terlupakan.

Misalnya, ia sebagai dosen harus bisa membagi waktu antara mahasiswa dan bidang penelitian,” katanya.

Ia sebagai ayah, harus bisa membagi waktu dengan anak dan istri. Begitu juga, sebagai niniak mamak kalau di Minangkabau juga harus bisa merealisasikan tugasnya.

Menurutnya, seorang laki-laki mempunyai banyak tanggung jawab. Untuk itulah, Ttuhan memberikan derajat yang lebih dan kekuatan yang lebih dibandingkan dengan wanita.

Karena, laki-laki memiliki banyak peran di dalam kehidupan. (h/oos)

HASANUDDIN

Laporan:

OSNIWATI

Cerita Anak

Burung Bangau dan Ikan DI sebuah danau yang sangat luas, tinggallah sekelompok burung bangau yang setiap hari memangsa ikan-ikan yang ada di danau itu. Semula di danau tersebut banyak sekali ikan.

Namun, setelah sekelompok burung bangau mendatangi dan menetap di sekitar danau, perlahan-lahan habislah ikanikan yang selalu ada di danau.

Tetapi ada seekor ikan yang selalu bersembunyi dibalik bebatuan yang ada di danau tersebut, sehingga ia terhindar dari ancaman burung bangau.

Karena danau itu mulai sepi dari ikan, sekelompok burung bangau tersebut ingin pergi mencari tempat lain. Diutuslah sekelompok kecil burung bangau untuk mencari tempat baru yang masih lumayan banyak ikannya.

Setelah terbang cukup lama, mereka berhasil menemukan danau lain yang ternyata masih banyak ikan yang menghuni di tempat itu. Mereka pun kemudian terbang kembali untuk memberitahukan hal tersebut kepada teman-temannya yang lain. Akhirnya mereka semua bersepakat untuk meninggalkan danau tersebut.

Berbondong-bondong mereka terbang melewati banyak pulau, sungai, dan hutan-hutan.

Akhirnya, sampailah mereka di danau yang sangat indah dan masih banyak ikan dan binatang lain yang bisa dijadi-

kan santapan mereka.

Namun, tanpa mereka sadari, di danau yang lama masih tertinggal seekor burung bangau tua yang enggan meninggalkan danau tersebut. Setelah sekelompok burung bangau itu pergi, seekor ikan yang semula selalu bersembunyi mulai berani muncul dan berenang kesana kemari meskipun hatinya sedih kerena tidak ada teman seekor ikan pun. Ia masih berharap sebentar lagi dirinya akan segera bertelur dan setelah menetas kelak danau ini akan dipenuhi ikan-ikan lagi. Ikan tersebut terus asyik berenang kian kemari, tetapi tiba-tiba ia terkejut ketika melihat di pinggir danau masih ada seekor burung bangau yang tertinggal. Dari kejauhan ikan pun memberanikan diri untuk menyapanya. “Hai burung bangau! Kenapa kau masih ada di sini? Bukankah kelompokmu sudah pergi jauh meninggalkan danau ini? Apakah kamu masih ingin memangsaku? Sehingga danau ini menjadi mati dan tak berpenghuni?” Tanya ikan.

Burung bangaupun menjawab dengan ramah, “Hei ikan!

Jangan takut denganku, aku akan tinggal di danau ini sampai akhir hayatku karena aku sudah tua. Aku tidak akan me mangsamu, aku ingin memangsa yang lain yang ada disekitar danau ini, “ujar bangau.

Tanpa ia sadari, ikan tersebut meneteskan air matanya.

Ia sangat berterima kasih pada burung bangau tua tersebut dan ikan pun berkata, “Burung bangau yang baik, sebentar lagi aku akan bertelur dan anakanakku akan menetas. Aku ingin danau ini dipenuhi ikan lagi. Sehingga suatu saat nanti menjadi sebuah danau yang bisa dinikmati keindahannya oleh siapapun yang berkunjung kesini,”ujar ikan. Bangau yang mendengar perkataan ikan pun terharu dan mengerti akan sebuah kebaikan. Akhirnya, ikan pun menghilang, bersembunyi disela-sela batu. Ternyata ikan itu sedang bertelur. Sempat danau itu sepi bak tak berpenghuni, dan bangau tua itu pun sempat khawatir dengan keberadaan si ikan.

Hari demi hari dilalui bangau dalam kesendirian.

Sampai pada suatu saat, menetaslah semua anak ikan.

Sang Bangau belum juga menyadari aada perubahan apa di dalam danau, karena ikanikan itu masih sangat kecil.

Sebulan telah berlalu, mulailah anak-anak ikan bisa dilihat dengan mata, karena mereka sudah mulai sadar bahwa ikan yang selama ini tidak menampakkan diri ternyata sedang bertelur dan mengasuh anakanaknya sampai mereka bisa mencari makan sendiri. Kini induk ikan merasa senang karena di dalam danau itu mulai banyak penghuninya. Dan

ia teringat pula tentang keberadaan bangau tersebut. Masih adakah? Atau sudah mati?

Ternyata, di suatu pagi yang cerah, ia masih dipertemukan dengan sang bangau tua itu, lalu induk ikan pun menyapanya. Dengan perasaan haru ia melihat keadaan sang bangau yang terlihat makin tua.

Hampir setiap hari bangau itu berdiri di atas batu di tepi danau, memandang jauh kedepan seolah hidup ini sangat melelahkan.

Akhirnya, saat berbincang dengan induk ikan, ia pun berkata, “Sahabatku ikan, aku sudah lelah manghadapi hidup ini. Jika suatu saat datang ajalku di atas batu ini, semoga pengunjung disini berminat membuat patung bangau di atas batu ini dan menguburku di tepi danau ini mengerti bahwa dahulu kala danau ini pernah dihuni oleh sekelompok burung bangau.”

Ternyata apa yang dikatakan burung bangau pun menjadi kenyataan, 7 hari setelah bangau tua dan induk ikan berbincang, burung bangau tua itu menerima ajalnya tepat di atas batu. Badannya terbujur kaku, dan induk ikan yang setiap hari menemani burung bangau itu pun terkejut melihat jasad sang bangau tua itu tergolek diatas batu. Menangislah induk ikan tersebut, dikumpilkalah anakanaknya dan ia pun berucap pada mereka, “Anak-anakku,

kau melihat apa yang ada di atas batu? Itu adalah jasad seekor burung bangau yang sangat baik hati. Ia tidak memangsaku, tetapi ia memberi kesempatan aku dan kalian untuk bisa hidup dan berkembang biak. Karena itu pengunjung yang datang bisa menikmati keindahan danau ini.”

Setelah hari beranjak siang, mulailah pengunjung mendatangi danau itu dan mereka masih sempat menyaksikan jasad burung bangau di atas batu dan mereka bersepakat untuk menguburkan burung bangau itu di tepi danau.

Ternyata di antara pengunjung >> EDITOR : ADE BUDI KURNIATI

ada seorang seniman yang berniat membangun patung bangau di atas batu tersebut.

Setelah beberapa waktu, patung itu selesailah sudah.

Legalah hati induk ikan karena apa yang diinginkan sahabatnya terwujud sudah. Akhirnya, danau itu banyak dikunjungi oleh para wisatawan dan dikenal dengan julukan “Danau yang Berikan Jinak”. Karena ikan yang ada di danau itu akrab dengan para pengunjung dan pengunjung pun tidak ada yang bermaksud menangkap atau memancingnya. Mereka membiarkan ikan-ikan itu hidup bebas dan berkembang biak.(*) >> PENATA HALAMAN : Syamsul Hidayat

SOBAT

14

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Dari Payakumbuh Menuju Kancah Sastra Nasional PADANG, HALUAN — Heru Joni Putra, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas, angkatan 2009. Ia lahir di Payakumbuh, 13 Oktober 1990. Ia adalah sastrawan muda dari Sumatera Barat yang karyanya tidak hanya dipublikasikan di media lokal Sumatera Barat, namun juga di media nasional sepertiKompas danTempo.

Laporan:

HOLY ADIB

Heru mulai menulis sejak SMP. Memasuki dunia tulis menulis, bagi Heru, bukanlah sebuah kebetulan.

Ada cerita di balik itu.

“Menulis pada mulanya, ketika berbicara tidak efektif untuk menyampaikan suatu hal. Pada awalnya saya menulis catatan harian. Tapi catatan harian pada waktu itu tidak membebaskan diri dari keadaan sekitar. Nah, ketika pertama

kali membaca karya sastra, saat itu puisi Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, dan Gus TF Sakai, maka saya menemukan sebuah tempat untuk ‘berbicara’ dengan cara yang berbeda,” ungkapnya kepadaHaluan, Sabtu (26/10).

Heru merasa beruntung dengan keinginan untuk belajar sastra waktu SMP itu terpenuhi karena bertemu dengan Feni Efendi, Iyut Firtra dan Gus TF Sakai. Kepada mereka, ia kemudian mempelajari banyak hal. Sampai saat ini ia belum merasa cukup untuk belajar pada mereka.

3 orang itu adalah sastrawan Sumatera Barat yang tinggal tidak jauh dari rumah Heru di Payakumbuh, sehingga, Heru leluasa untuk belajar langsung kepada mereka kapan pun Heru mau.

Herumemulai karir kepenulisannya setelah mengikutiBengkel Sastra Dewan Kesenian Sumatra Barat pada tahun 2006 di INS Kayu Tanam. Semenjak itu, karir kepenulisannya terus berjalan sampai sekarang, ia menulis berbagai genre seperti puisi, cerita pendek, esai, dan lain sebagainya. Ia telah mendapat beberapa penghargaan, memenangi berbagai lomba kepenulisan, dan mengikuti

berbagai pertemuan sastrawan di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2008, ia mengikuti ‘Temu Penyair Muda Lima Kota’ di Payakumbuh.

Pada tahun 2010, dua buah puisinya yang berjudul ‘Ruang Angkasa’ dan ‘Terbangun Tengah Malam Setelah Menjadi Kedua Matamu’ masuk ke dalam Anugrah Pena Kencana (60 Puisi Terbaik Indonesia).

Puisinya yang berjudul ‘Mengheningkan Cinta’ masuk ke dalam 10 besar puisi cinta MajalahStory.

Cerpennya yang berjudul ‘Baju dari Jakarta’ masuk ke dalam antologi cerita pendekHutan Pinus (Pemenang Cerita Pendek Balai Bahasa Padang 2011).

Karya-karyanya dihimpun dalam berbagai buku antologi, diantaranya Kampung Dalam Diri, Tuah Tara No Ate, Memburu Matahari, Sauk Selokdan lain sebagainya.

Pada tahun 2012, FIB Unand memberikanCultural Awardkepada Heru.Cultural Awardtersebut diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi dan kekonsisten melakukan aktivitas menulis, baik itu fiksi dan non-fiksi, di media lokal dan nasional.

Sedangkan pada tahun 2011 mengikuti ‘Temu Sastrawan Indonesia’ di Ternate – Maluku Utara, dan pada tahun 2012 mengikuti Pertemuan Penyair Nusantara’ di Jambi. Masih pada tahun 2012, penelitiannya yang berjudul ‘Pendidikan Karakter Melalui Karya Sastra: Studi Kasus Kota Padang’ diterima dalam PKM-P DIKTI 2013.

Pada tahun 2013 ini, esainya yang berjudul ‘Di Bawah Ancaman Nasionalisme’ masuk 30 besar Kompetisi Esai Mahasiswa

Mahasiswa (KEM) TEMPO Institute. Untuk itu, ia diundang mengikuti ‘Kemah Menjadi Indonesia: Kepemimpinan dan Kepenulisan’ di Jakarta dan Bogor (15-31 Oktober 2013), sekaligus menentukan pemenang 1 sampai 3 dari 30 besar tersebut. Heru merupakan mahasiswa Unand pertama yang berhasil masuk 30 besar dalam Kompetisi Esai yang mulai diadakan tahun 2009, yang mana di setiap tahun penyelenggaraanya diikuti lebih kurang 1500 mahasiswa dari penjuru Indonesia.

Karir kepenulisan Heru yang terus menanjak dari tahun ke tahun, tidak terlepas dari pengaruh sang ayah. “Joni A.R. Putra, ayah saya, adalah seorang wartawan diHaluansejak tahun 1987, sampai meninggal pada tahun 2004. Sebagai wartawan, ayah punya banyak koleksi buku di rumah, seperti buku jurnalistik, politik, agama, adat, jurnal, dan majalah. Dengan banyaknya buku tersebut, saya leluasa membaca. Kebiasaan membaca sejak kecil tersebut, terbawa sampai sekarang dan sedikit banyaknya,secara tidak langsung, berpengaruh kepada karier kepenulisan saya. Ayah juga sering mengajak saya meliput berita,” kenangnya. Ia mulai berpikir belajar menulis lebih serius setelah sang ayah meninggal.

Heru kini sedang menyelesaikan studinya di FIB Unand sembari terus mengasah kemampuannya dalam dunia tulis menulis.

Ia bertekad terus menulis sampai nanti. Dari sebuah puisinya yang berjudul “Pendekar Kata-Kata Dari Bukit Limau Manih”, oleh teman-temannya, ia diberi gelar sesuai judul puisinya tersebut.

Heru Joni Putra

>> Editor : NASRIZAL

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KOMUNITAS

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

15

Anda Ingin Tahu Info Gempa, Hubungi Kosmik BARANGKALI sering kali kita merasa bingung ketika bencana terjadi, apa yang harus dilakukan. Dimanakah tempat yang

aman dan siapa yang akan dihubungi. Apakah gempa ini berpotensi tsunami atau tidak. Berbagai macam pertanyaan muncul sewaktu

gempa. Namun karena tidak mengetahui informasi apapun tentang bencana, kepanikan pun terjadi. Untuk mengatasi ini semua, Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia (Kosmik) di Padang pun bersedia menyediakan informasi ini melalui media sosial. Saat ini Kosmik menyediakan informasi melalui jejaring facebook dan twitter. Pada media facebook bisa dilihat melalui akun Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia dan akun twitter dengan @infogempa.

Kosmik mulai terbentuk pada 7 Januari 2012. Namun kehadiran Kosmik sudah mulai terasa usai gempa 2009 yang melanda

SEJUMLAH fans foto bersama Kosmik

Padang.

Ade Rahadian, salah seorang pemerkasa pendiri Kosmik, menga-

takan, keinginan menyebar informasi kebencanaan ini ternyata sudah mulai dilaksanakan sejak 2004 lalu. Bermula dari kumpul-

kumpul dan berdiskusi, satu per satu pemerhati gempa saat itu pun mulai memberikan informasi gempa. Mulai dari modelmodel gempa yang bisa terjadi, sejarah gempa, informasi gempa terbaru dari belahan dunia dan lainnya.

“Melihat kondisi Sumater Barat yang berada di daerah bencana, kami pun tergerak untuk mengedukasi masyarakat dengan informasi sebanyak-banyaknya. Sumatera Barat sendiri sudah menjadi daerah sasaran bencana untuk gempa bumi, tsunami, banjir bandang, bahkan angin putting beliung. Tidak bisa juga kita salahkan, kenapa kita sendiri bisa tinggal di tempat

yang rawan bencana ini.

Yang perlu kita ketahui adalah, apa yang akan kita lakukan, ketika bencana itu datang,” ulas Ade. Maka, Januari 2012 pun komunitas ini resmi dikukuhkan. Jaringan pun diperkuat, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang maupun Sumbar. Ade yang juga tergabung dalam Tim SAR ini pun, mulai menyebarkan informasi dari sejumlah jaringan yang sudah dibangun ini. Wendy Sukmajaya dan Dwi Karsa pun bertugas sebagai admin yang akan menyebarluaskan informasi ini. Hingga kini jumlah member pun mencapai 7500 an untuk facebook dan twitter.

Lalu informasi yang didapat Kosmik dari mana saja?

Informasi gempa maupun bencana yang digunakan adalah informasi yang akurat dan cepat.

Itu adalah hal y a n g mutlak, kata Ade. Kosmik

ADE Rahadian

TAMPILAN Kosmik di media sosial facebook

sendiri sudah menjalin informasi dengan Staf Khusus Kepresidenan Bagian Kegempaan. Ini diakukan untuk memberikan informasi kebencanaan secepatanya yang berasal dari Sumbar.

Kemudian juga berasal dari Geofon Jerman (Gavdos Stasiun Seismograf) yang mencatat pergerakan seismik seluruh dunia. Termasuk juga dari USGS Amerika, BMKG, dan pihak lainnya. Kemudian tidak terlepas informasi dari seluruh member baik dalam maupun luar negeri.

“Untuk alat deteksi gempa, memang saat ini belum ada. Namun, salah seorang member yang berasal dari Klaten sedang berusaha menciptakan alat pendeteksi gempa yang

murah. Hal ini pun disuport oleh Kosmik,” ucap Ade, yang juga salah seorang tenaga pendidik di Sekolah Alam Minangkabau ini.

Apa Tujuan Kosmik Didirikan?

Tujuannya, adalah mengedukasi masayarakat akan sadar terhadap bencana. Dimulai dari mempersiapkan diri menghadapi gempa, mengetahui bagaimana tipe gempa, dan lainnya. Kemudian Kosmik juga ingin meminimalisir kepanikan yang bisa terjadi sewaktu gempa maupun bencana lainnya. Yang tidak kalan penting adalah meminimalisir jatuhnya korban akibat bencana.

Informasi Kebencaaan Apa Saja yang Sudah Disampaikan Kosmik?

Diantaranya adalah, menyadarkan masayarakat bahwa daerahnya sendiri memiliki kearifan lokal terhadap bencana. Seperti adanya Rumah Gadang yang mempunyai ketahanan terhadap guncangan gempa.

Kemudian ada rangkiang yang digunakan sebagai tempat cadangan makanan saat bencana terjadi.

Admin Kosmik, Wendy pun mengatakan Kosmik juga menyebar tips-tips siaga bencana ke masyarakat. Diantaranya, jangan mengevaluasi diri dengan kendaraan ketika gempa terjadi. Karena hal ini justru memicu kondisi macet dimana-mana dan kepanikan warga. ”Karena berdasarkan pengalaman tsunami yang menimpa Aceh 2004 lalu,

korban terbanyak berada di jalan raya. Hal ini harus kita hindari. Jadi informasi yang kita bagi itu bisa juga sifatnya dari pengalaman kebencanaan yang pernah dialami siapapun,” ucap Wendy.

Kemudian juga diberikan tips-tips tentang rumah siaga. Seperti, benda ada saja yang harus diwaspadai ketika gempa terjadi. Jadi, hal ini bisa diantisipasi sejak dini, seperti mengikat lemari yang mudah jatuh ke dinding. Termasuk juga, kemana saja, anggota keluarga harus lari ketika gempa terjadi dan dimana lokasi pertemuan kembali seusai gempa. Dengan informasi yang disampaikan ini, Kosmik berharap kesadaran masyarakat bencana meningkat. (h/eni)

ADMIN Kosmik

KOSMIK hadir dalam sebuah kegiatan komunitas terbesar di Sumatera Barat

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

16

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

OTOMOTIF SPESIFIKASI 1. Memiliki dimensi 4.540 mm X 1.840 mm X 1.710 mm (panjang x lebar x tinggi). Jarak sumbu roda mencapai 2.700 mm, jarak terendah dengan tanah 215 mm.

2. Mesin menggunakan teknologi Skyactiv empat silinder segaris DOHC, 16 katup dengan Dual Sequential Valve Timing (S-VT) dan Electronic throttle Control (ETC). Pada tipe 2.0 liter kapasitasnya 1.998 cc, sedangkan tipe 2.5 liter memiliki ruang pembakaran 2.488 cc.

3. New Mazda CX-5 2.0L Sport mendapatkan tenaga 155 PS/6.000 rpm dan torsi 200 Nm. Sedangkan New Mazda CX-5 2.5L Grand Touring dan New Mazda CX-5 Touring memiliki tenaga 187 PS/5.700 rpm dan torsi 250 Nm. 4. Mempunyai teknologi iStop untuk penghematan bahan bakar, dan Electronic Controlled Direct Injection, kapasitas tangki 56 liter.

Berpenggerak roda depan, dengan transmisi SkyactivDrive 6 percepatan.

5. Realisasi dari desain Kodo - Soul of Motion. Signature wings dan grill trapezoidal berwarna hitam memanjang hingga lampu depan.

Lampu depan menggunakan tipe lensa proyektor dan bohlam HID Bi-Xenon, Adaptive Front Light System, Auto Leveling, DRL, auto light, dan Fog lamp.

6. Skyactiv-Body menghasilkan penambahan 30 persen kekuatan bodi, penurunan bobot 8 persen, performa NHV yang lebih baik.

7. Fitur keselamatan -Activsense, High Beam Control System, Lane Departure Warning System, Emergency Stop Signal, Hill Launch assist, Traction Control, Dynamic Stability Co.

NEW MAZDA CX-5

Kendaraan Berkelas yang Aman dengan Teknologi Skyactiv Mazda CX-5 hadir menjawab kebutuhan sebagai kendaraan yang mewah lagi aman dan ternyaman dikelasnya.

uji menjadi kendaraan yang teraman dan ternyaman untuk dikendarai.

Laporan:

DAPIT ALEXSANDER Padang

KARENA dilengkapi dengan teknologi Skyactivnya. Yang terdiri dari Skyactiv-G, SkyactivDrive, Skyactiv-Body dan Skyactiv-Chasis. Sehingga dijamin dan ter-

FADYL HIDAYAT Sales Manager PT Shinari Putra Kencana ,Mazda Padang

Hal itu dikatakan oleh Fadyl Hidayat, Sales Manager PT Shinari Putra Kencana Mazda Padang saat ditemui Haluan di kantornya Jumat (25/10).

Dikatakannya, SkyactivG akan membuat efesiensi penggunaan bahan bakar, sangat bertenaga dan ramah lingkungan. Sementara Skyactiv-Drive akan membuat transmisi otomatis 6 percepatan generasi terbaru dengan tingkat efesiensi tinggi dengan keca-

nggihan teknologinya.

Selain itu, Skyactiv-Body dirancang untuk mencapai dua tujuan yang selama ini bertolak belakang yaitu lebih ringan, namun memiliki performa keselamatan dan tingkat kekakuan body (body rigidity) yang lebih tinggi.

Dan Skyactiv-Chasis menjadikan mobil dan pengendara menjadi satu sehingga menjadi nyaman dan responsif disetiap tingkat kecepatan.

“Kita menjamin Mazda CX-5 adalah kendaraan teruji keamanan dan kenyamanannya, karena dilengkapi dengan teknologi skyactivnya. Sehingga kian sempurna menjadikan kendaraan semakin dipercaya aman, nyaman dan irit bahan bakar” jelasnya.

Dikatakannya, Mazda CX-5mengadopsi secara penuh inovasi teknologi terkini Mazda yaitu Skyactiv Technology. Kini juga semakin diperkuat dengan mesin SKYACTIV-G 2.5 yang lebih bertenaga sebagai pengembangan dari generasi CX-5 sebelumnya yang diluncurkan pada pertengahan 2012 lalu. New Mazda CX-5 2.5L juga dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru dari Mazda, i-ACTIVSENSE Technology*, yang memaksimalkan komponen Active Safety dari kendaraan.

Sementara itu, Romario

salah seorang costumer Mazda menyatakan, mobil CX-5 keluaran Mazda sangat tampil beda dengan produk lain dikelasnya. Karena dilengkapi dengan Skyactiv yang menjadikan berkendara menjadi sempurna.

“Saya merasakan kenikmatan dan kepuasan berkendara yang seutuhnya. Selain itu, juga dirasakan oleh penumpang yang ada. Seperti ketika perjalanan jauh bersama keluarga,” ungkapnya.

Berminat dengan All New Mazda CX-5 dapat langsung datang ke showroom Mazda Padang, PT Shinari Putra Kencana di Jalan Khatib Sulaiman ) nomor 97 Padang. (

>> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Irvand

17

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

ELOK

Rekomendasi Tas Cantik Untuk Wanita Usia 20-an Tas adalah salah satu harta karun wanita. Banyak benda-benda penting ada dalam tas atau clutch mereka.

Apalagi di usia 20-an. Usia yang makin memperkuat karakter gaya seorang wanita.

Salah satu kesalahan wanita di usia ini adalah memilih barang yang bisa membuatnya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Oleh karena itu, bila memilih tas di pertokoan, sering kan berpikir, “Tas ini seperti emak-emak, deh.� Nah, ini adalah memberikan beberapa inspirasi tas yang cocok untuk wanita usia 20an. Yuk simak beberapa tips dan rekomendasi tasnya berikut ini.

Makin Simpel, Makin Muda Bila Anda ingin tas yang terkesan clean, elegan tapi tetap muda dan gaya, coba pilih tas dengan

warna yang lembut. Misalnya tas warna krem, salmon, atau yang sekaligus menyala seperti pink buble gum, toska muda, kuning dan oranye.

Pilih tas

dengan detail ala oriental, ala Kalimantan, India atau bahkan Mandarin.

Gaya ini biasanya akan everlasting dan bisa digunakan dalam berbagai kebutuhan.

Quick And Casual Bagi Anda yang tak mau ribet atau mungkin hanya ingin hang out dengan membawa keperluan yang ringan, tas-tas lucu warna-warni dari bahan kanvas atau sintetis bisa menjadi teman main Anda.

Tas seperti ini biasanya memiliki desain yang cute, namun tak kekanakkanakan. Cocok bagi para kutu buku atau mereka yang punya pribadi ceria.

Clutch, Clutch, Clutch T a s y a n g satu ini b i s a

bikin Anda cantik saat pesta atau menjadi undangan acara formal. Padukan dengan dress maupun pakaian semi formal, maka tas ini akan mendongkrak penampilan Anda jadi lebih cantik dan elegan. Pilihan clutch yang tak nampak tua adalah yang memiliki model simple.

Begitupula dengan detail hiasannya. Untuk usia 25 tahun ke atas, menggunakan clucth dengan motif blink-blink bisa menjadi alternatif. Namun, sesuaikan dengan desain yang lebih ringkas misalnya menggunakan bahan suede.

Daily Clutch Beda dengan clutch

Tips Merawat Tas 1. Perhatikan jenis bahan dari tas yang Anda miliki.

Sebaiknya tidak terlalu sering mencuci tas, atau bila bisa jangan dicuci. Setelah digunakan, Anda cukup membersihkannya dengan lap kering. Untuk jenis bahan-bahan tertentu bahkan akan merusak bahan apabila dicuci. Bagian kulit luar dari tas akan terkelupas dan akhirnya tas bermerek Anda tidak bisa digunakan lagi.

2. Sebaiknya jangan menyimpan tas di dalam lemari yang tertutup rapat tanpa udara. Gantung lah aneka jenis tas Anda pada tempat yang mendapatkan sirkulasi udara yang lebih banyak. Akan lebih bagus digantung di luar lemari, dengan tetap menjaga kontaminasi debu yang akan melekat.

3. Bersihkan isi tas Anda setelah Anda gunakan. Aneka bahan atau barang bawaan yang disimpan di dalam tas dalam jangka waktu lama akan membuat aroma tas Anda menjadi tak sedap atau bahkan bisa jadi menimbulkan noda pada bagian dalam tas tersebut.

4. Anda bisa memilih jenis pewangi yang sesuai untuk dalam tas Anda.

5. Sebaiknya jangan terlalu sering hanya menggunakan satu tas yang Anda sukai. Disamping akan terlihat monoton pada penampilan, juga akan membuat usia tas lebih pendek.

Berganti-gantilah dalam memakai tas.

biasa, daily clutch umumnya lebih spacey atau muat lebih banyak hal.

Bisa menjadi tas kerja atau tas kuliah. Daily clutch modelnya lebih modern dan tak banyak hiasan yang mencolok.

Bahan yang biasa digunakan adalah kulit atau sintetis. Tas ini cocok di usia 20 an karena menonjolkan usia muda Anda dan terkesan aktif.

Itulah beberapa rekomendasi tas fashion yang cocok untuk Anda di usia 20-an. Yang muda yang bergaya, semoga Anda bisa menemukan tas yang cocok dengan usia dan kepribadian Anda. (vemale.com)

Cara Memilih Clutch Bag Menggunakan clutch bag merupakan salah satu cara cantik untuk membawa barang. Clutch bag biasa digunakan wanita sebagai pengganti dompet atau sebagai tas kecil. Apabila anda mengininkan clutch yang bagus yang dapat dipasangkan dengan banyak baju dengan bahan yang berbeda-beda, maka anda perlu memilih tas clutch yang kuat yang mampu bertahan lama, sesuai kebutuhan namun tetap ‘fashionable’.

Desain Clutch Bag Clutch bag/ tas clutch adalah sebuah frame yang dilapisi dengan kain yang dapat dibuka pada bagian atasnya.

Tas ini umumnya digenggam atau dikepit. Ide dasarny sederhana, yaitu untuk memudahkan membawa barang.

Tas ini merupakan bagian dari asesoris, terbuat dari berbagai macam bahan, warna dan bentuk Penggunaan Clutch Umumnya clutch bag berukuran kecil, h a m p i r seukuran dompet atau lebih besar.

Biasa digunakan unuk membawa lipstik, make up dan sedikit uang. Tas ini merupakan bagian dari pakaian formal yang umumnya tidak terdapat tali karena ditujukan untuk digenggam.

Ukuran yang kecil menyebabkan benda ini mudah hilang maka perlu diingat kapan dan dimana tempat terakhir meletakkannya.

Keuntungan dari ukurannya yang kecil ini adalah anda dapat memasukkannya kedalam tas yang lebih besar.

Tentukan barang-

barang yang mungkin anda butuhkan dalam sebuah acara (seperti uang, lipstik, makeup, dll), periksa dan pilih barangbarang dari tas anda yang lebih besar saat tiba. Kemudian, saat akan pergi, anda dapat mengganti isi clutch dengan barang-barang lain yang mungkin anda butuhkan pada acara berikutnya. Ini membantu anda untuk bepergian ringan dan menghindari beban dari tas yang lebih besar dan berat.

Clutch handbag untuk acara formal Clutch handbag untuk acara formal tidak perlu mahal. Anda hanya perlu memilih warna dan bahan yang terlihat mahal. Cari yang m e m i l i k i kesesuaian warna dengan pakaian.

>> Editor : Afrianita

Cobalah untuk mencari clutch handbag yang dibuat dari bahan yang baik seperti kulit, satin, velvet, atau yang bermutiara. Sedangkan untuk warna anda dapat memilih warna netral seperti hitam, perak, emas, ungu, atau fuschia. Clutch handbag untuk acara siang hari Clutch bag juga cocok digunakan pada siang hari. (h/ net)

>> Penata Halaman : Jefli

AKSEN

18

Zaskia Berharap Ortu Rujuk FANNY Bauty dan Mark Sungkar merayakan ulang tahun pada 22 Oktober. Jika Fanny merayakan ulang tahun ke-48, Mark merayakan hari jadinya yang ke65. Di hari bahagia tersebut, Zaskia Sungkar berharap kedua orangtuanya rujuk.

Diam-diam, Shireen Sungkar dan sang kakak telah menyiapkan sebuah kejutan. Rupanya, mereka sengaja membuat Mark dan Fanny kesal, dengan tidak memberikan ucapan selamat secara langsung.

Namun, usai rapat keluarga dalam rangka membahas persiapan pernikahan Shireen dan Teuku Wisnu, sebuah kue ulang tahun berhiaskan lilin

datang. Sontak, Mark dan Fanny yang sempat kesal, akhirnya bisa tertawa bahagia.

“Selamat ulang tahun untuk mama dan papa mertua. Semoga sehat, panjang umur, dan bahagia,” ucap Irwansyah, suami Zaskia. “Semoga balikan,” Zaskia menimpali. (h/ccm)

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Pulang Haji, Bella Saphira Berhijab BELLA Saphira telah menunaikan ibadah haji bersama sang suami, Mayjen Agus Surya Bakti. Kabarnya, Bella pun juga siap berhijab.

Saat dikonfirmasi, Tody, putra Agus mengatakan penampilan ibu tirinya itu lebih tertutup.

“Alhamdulillah kalau itu memang sudah berubah pakaiannya sudah sopan menunjukkan muslimah,” jawab Tody usai menggelar syukuran di kediaman Bella dan Agus di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (24/10).

Namun sayang, di acara syukuran tersebut baik Bella maupun Agus enggan menemui media. “Belum bisa cerita banyak karena bapak

masih capek lelah dan butuh istirahat dan kita belum ngobrol banyak suaranya juga hilang,” kata Tody.

Acara tersebut juga dihadiri Ali Mustafa Yakub, imam besar Masjid Istiqlal. Ali yang menggunakan baju koko putih membenarkan kini Bella sudah berhijab.

“Alhamdulillah iya, sebelumnya sudah, jauh sebelum ke Istiqlal saja sudah pakai hijab sebenarnya,” kata Ali Mustafa. (h/ ccm)

Umi Pipik Nikmati Peran Ortu Tunggal HIDUP sendiri tanpa suami, tentu dirasa berat oleh Pipik Dian Irawati. Namun, istri mendiang Ustadz Jeffry Al Buchory (Uje) itu kembali bangkit demi keempat buah hatinya. Pipik pun kini harus menjalankan tugas ganda, yakni sebagai ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya.

“Mereka (anak) penyemangat saya. Mereka yang saya punya,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Tak hanya menggantikan posisi Uje, namun Pipik juga harus mencari nafkah demi kebutuhan keluarga. Tawaran pekerjaan pun berdatangan, mulai dari model sampai berdakwah, hingga ke Jepang dan Hong Kong. Untuk itu. Pipik akan mengajak anakanaknya sekaligus liburan.

“Pertengahan November ada tawaran mau ke Jepang. Saya pikir, nanti dulu deh, lebih pikir ke anak-anak. Kalau ke Hong Kong masih bisa jalan, sekalian ajak mereka,” ucapnya.

Meski mengaku repot mengurus anak sendiri, Kini ini Pipik sedang menikmati perannya sebagai orangtua tunggal.

“Allah sedang berikan ke saya, tugas sebagai ayah dan ibu,” tandasnya. (h/ccm)

Ashanty Hamil Tiga Bulan ANANG Hermansyah akhirnya mengumumkan kehamilan Ashanty. Anang tak menampik saat ini sang istri tengah berbadan dua. Ya, Ashanty hamil tiga minggu.

“Lagi sibuk urusin jabang bayi,” kata Anang sambil melirik ke arah perut Ashanty ketika ditemui di acara HUT Insert Celebration of Decade, Gedung Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).

Anang terlihat sumringah.

Berkali-kali ia coba membicarakan kehamilan Ashanty, namun Ashanty sendiri memilih tetap menyembunyikan kabar bahagia itu.

“Itu (kabar kehamilan) nanti saja. Ngomongin acara saja dulu. Kalau itu doakan saja, Insya Allah,” ucap Ashanty sambil memperlihatkan bahasa tubuh yang melarang Anang untuk berbicara lebih lanjut.

Namun, Anang tetap tak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang ia rasakan.

Dengan wajah berseri-seri, Anang mengatakan, kehamilan sang istri sudah menginjak angka tiga bulan. “(Ashanty) hamil tiga bulan. Doakan ya,” tukas Anang. (h/ccm)

Shireen dan Wisnu Patungan TAK lama lagi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu akan menikah. Pesta pernikahan keduanya dipastikan berlangsung meriah dihadiri ribuan tamu.

Tak heran, dana yang dikeluarkan cukup besar. Soal itu, Shireen dan Wisnu samasama mengumpulkan uang demi hari bahagia mereka.

Maka, Wisnu tidak mengendurkan pekerjaannya, meski waktu pernikahannya semakin dekat. Pun begitu juga dengan Shireen yang tetap syuting jelang menikah.

“Dana Wisnu yang keluarin, bagi dua.

Dana mah bareng-bareng, lebih banyak laki-laki. Kadang aku bilang janganlah (Wisnu mengeluarkan dana besar), 7030 (Uang Wisnu 70 persen, uang Shireen 30 persen),” terang Shireen di Jakarta.

“Kalau menurut saya wajar, enggak berlebihan,” timpal Wisnu.

Menuju hari pernikahan, Shireen dan Wisnu masih terlihat santai. Tak seperti calon pengantin pada umumnya yang kerap dilanda stres dan ketegangan, justru Shireen dan Wisnu santai. “Persiapan sudah kelar, tinggal menunggu hari.

Enggak deg-degan, sekarang masih belum sih,” ucap Shireen. “Kalau ketegang, enggak, siap, biasa saja,” sambung Wisnu.

Banyak faktor yang membuat Wisnu dan Shireen lebih santai. Antara lain peran kedua orangtua mereka yang sangat kuat dalam memberikan arahan positif.

Orangtua Shireen, meski sudah berpisah, selalu kompak mempersiapkan pernikahan anaknya.

“Jadi intinya saya bersyukur punya camer (calon mertua) Mark Sungkar dan Mama Fanny Bauty. Sayang sama Shireen dan kita sharing, berbagi ilmu. Saya dapat banyak ilmu dari Papa Mark,” tandas Wisnu. (h/ccm)

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123 >> EDITOR : ATVIARNI

>> PENATA HALAMAN : SYAHRIZAL

UKMK

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

19

USAHA TAHU JS

Harga Kedelai Naik, Produksi Jalan Terus H mengalami penurunan, meskipun harga dinaikan.

Malahan, produksi tahu belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,”

pasar.

Namun, Sodikin belum menambah jumlah produksi tahu. Pasalnya, Sodikin masih kekurangan tenaga

kerja dalam proses produksi tahu. Baginya, proses membuat tahu memang cukup panjang, namun tidak terlalu rumit. (***)

Narasi Dan Foto: FADILLA JUSMAN

PENGGILINGAN kedelai

ujar Sodikin.

Sodikin mengaku, pelanggan tahunya mengerti akan kenaikan harga tahu yang dijualnya. Sehingga pelanggan tahu miliknya tidak mengalami penyusutan. Bahkan, produksi tahu industri rumahannya, belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan

Pasar Tahu Masih Terbuka Lebar NAIKNYA harga bahan baku kedelai yang memicu kenaikan harga tahu, bukan membuat pelanggan berkurang. Malahan, penjualan tahu semakin laris.

Betapa tidak, jika biasanya tahu produksi Sodikin dipasarkan hingga ke beberapa daerah tetangga.

Namun kini, produksi tahu Sodikin ludes disapu pelanggan yang datang langsung ke rumah. Sebelumnya, satu unit kendaraan bak terbuka hasil usaha tahunya tersebut, selalu berkeliling menjajakan tahu.

Dia pun optimis, usaha yang ditekuninya akan kembali bersinar seiring dengan membaiknya harga kedelai. Sebab masyarakat luas sudah banyak yang paham, jika protein yang dikandung kacang kedelai sebagai bahan dasar pembuat tahu sangat baik bagi tubuh.

Protein nabati ini sangat Biasanya, produksi tahu

JS milik bapak tiga anak tersebut, dipasarkan ke Padang Sibusuk, Palangki, Muaro Bodi Kabupaten Sijunjung. Untuk kawasan Sawahlunto, biasanya pelanggan menjemput langsung tahu ke pabrik.

Dalam sehari, industri tahu dengan merek JS tersebut, mampu menghabiskan tiga karung kedelai dengan total berat 150 kilogram. Dari pengolahan kedelai tersebut, menghasilkan 48 cetakan tahu, dengan rata-rata penjualan dengan harga Rp50 ribu setiap cetakannya.

“Rata-rata omset dalam sehari mencapai Rp2,4 juta.

Kalau dihitung dengan biaya produksi, keuntungan memang terlalu tipis. Namun, yang terpenting dari usaha tahu ini, pemasaran terbilang lancar,” terang Sodikin.

Pria kelahiran tahun 1953 itu mengatakan, harga satu karung kedelai berbobot

50 kilogram sudah mencapai Rp480 ribu. Sebelumnya, harga kedelai masih pada kisaran Rp410 ribu per karungnya.

Sodikin tidak mau mengeluh, menurutnya pengusaha tahu dan masyarakat pelanggan tahu juga harus mengetahui, jika kebutuhan kedelai sebagai bahan baku diekspor dari luar negeri.

“Ya mau bagaimana, pengusaha tahu tidak punya pilihan. Sebab, petani Indonesia belum bisa memproduksi kedelai yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan lokal,” terangnya.

Meski demikian, dia tetap optimis, usaha yang ditekuninya akan kembali bersinar seiring dengan membaiknya harga kedelai.

Sebab masyarakat luas sudah banyak yang paham, sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi. (***)

Pengusaha tahu JS

produksi, keuntungan tipis tidaklah menjadi masalah.

Dalam mengatasi kenaikan harga bahan baku kedelai, Sodikin mengakalinya dengan menggerek harga jual. Tahu yang sebelumnya dijual enam potong untuk Rp1.000, kini dengan harga yang sama pembeli mendapatkan lima potong tahu.

Asalkan menaikan harga dengan harga yang sewajarnya, Sodikin sangat yakin, pelanggan yang selama ini setia membeli produk tahunya, akan dapat menerima kenaikan tersebut.

Dan ternyata, kenaikan harga kedelai dan menaikkan harga jual tahu tidak membuat pelanggannya kecewa. Justru sebaliknya, industri tahu milik Sodikin tetap saja laris manis.

Produk industri tahu rumahan, yang berlokasi di kawasan Museum Gudang Ransum Kelurahan Air Dingin Sawahlunto itu, selalu habis terjual.

Malahan, hasil produksi tahu Sodikin yang mulai berproduksi semenjak dini hari tersebut tidak sempat terjual ke pasaran, karena begitu banyak pelanggan yang datang langsung membeli ke rumah.

“Alhamdulillah, permintaan pasar akan tahu tidak

SODIKIN

IRUK pikuk protes dan demonstrasi yang terjadi akibat kenaikan harga kedelai, ternyata tidak membuat pengusaha tahu rumahan di Sawahlunto terpancing. Salah satunya usaha tahu milik Sodikin.

Baginya, terus berproduksi merupakan pilihan dalam mempertahankan usaha yang telah belasan tahun ditekuni tersebut.

Adalah Sodikin, pengusaha tahu rumahan dengan merek JS. Meskipun para pengusaha tahu di Indonesia ribut dan memilih melakukan mogok produksi, dia tetap berproduksi.

“Ya mau bagaimana, pilihannya adalah tetap berproduksi. Sebab, kalau mogok justru semakin rugi.

Tidak ada yang akan memberikan kompensasi bagi pengusaha tahu ini,” ujar Sodikin ketika ditemui Haluan, beberapa waktu lalu.

Setidaknya 16 tahun sudah pria plontos tersebut bergelut dengan produk dengan bahan dasar kedelai itu. Masalah kenaikan bahan baku kacang kedelai, sudah merupakan hal biasa.

Asalkan tetap bisa ber-

Kandungan Gizi dan Manfaat Tahu TAHU mempunyai mutu protein nabati terbaik dengan komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak,

karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin Bkompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang).

Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.

Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.

Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun,

kolesterol mereka diukur.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.

Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara.

Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu. (h/berbagaisumber)

PEKERJA memasak sari kedelai.

TUNGKU pembakaran untuk merebus tahu.JPG

PROSES pencetakan tahu.

PROSES pemotongan tahu.

PENYARINGAN sari kedelai.

TAHU siap untuk dijual. >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

PERSONAL

20

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

NINA MURIZA:

Perempuan Profesor Keluarga PEREMPUAN adalah profesor keluarga. Itulah ungkapan Nina Muriza setelah menjalani perannya sebagai istri dan ibu bagi tiga orang anaknya. Kenapa Nina bisa menyimpulkan hal seperti ini?

Katanya, suksesnya seorang laki-laki, yang juga kepala keluarga, didukung oleh sosok istri yang mendampinginya. Tidak hanya itu, menciptakan karakter anak-anak yang berkualitas pun tidak jauh dari peran besar seorang ibu. Tidak sampai disana, dari tangan perempuan ini jugalah lahir pemimpin bangsa.

“Karena itu perempuan pantas disebut profesor keluarga,” ucap Nina.

Dengan perkembangan zaman, perempuan zaman sekarang, tidak lagi menjadi ibu rumah tangga tapi mereka juga membantu suami memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga. Karena itu dikenallah wanita karir. Nina, yang juga caleg untuk DPRI RI dapil Sumbar 1 dari PAN ini, selama 20 tahun lebih berkarir di dunia musik ini pun menjalani bagaimana seorang perempuan menjalani pekerjaannya dan menjadi ibu dan istri.

Sewaktu SMA pun, Nina sudah mulai mengajar les musik.

Hingga saat ini pun masih ditekuninya. Musik sudah menjadi bagian hiudpnya sejak dulu dan ia pun lebih memilih menjadi guru musi daripada bekerja di perusahaan asing.

“Dengan kesibukan ini, saya sendiri dan saya berharap juga kepada perempuan lainnya untuk tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan. Sebagai perempuan, meskipun memiliki pangkat dan penghasilan lebih tinggi dari suami, tetaplah lakilaki sebagai kepala keluarga dan ini tidak terbantahkan. Jangan sekali-kali mengeluh ketika harus mengurus anak. Ini kodratnya perempuan,” terang perempuan yang juga Ketua Harian Indo Jalito Peduli ini.

Sebagai perempuan pun terang Nina, terutama bagi keluarga muda, ini harus menjadi perhatian. Jangan karena sifat ego, merasa capek karena sudah bekerja, anak diabaikan diserahkan dan diserahkan kepada pembantu atau suster.

“Ya, jadilah anak didikan pembantu atau suster. Jadi jangan salahkan anak maupun pembantu jika anak berulah.

Salah orang tuanyalah yang tidak perhatian kepada buah hati,” jelas Nina, caleg nomor enam ini.

Nina pun menceritakan pengalamannya ketika harus mengurus anak dan tetap berkarir. Sewaktu anak-anak membutuhkan perhatian cukup besar darinya, Nina tidak melakukan banyak kegiatan sosial. Tidak semua kegiatan mengasuh anak diserahkan kepada suster. Tetapi ketika anak-anaknya sudah cukup besar, barulah dirinya banyak aktif di kegiatan organisasi.

Seperti di IJP, dimana dirinya sudah aktif sekitar 15 tahun.

Kemudian turut menjadi Ketua Komite di sekolah putra-putrinya.

Semua kegiatan ini dilakoni, ketika anaknya sudah beranjak dewasa. Jadi, seperti inilah cara perempuan membagi waktu sebagai ibu, suami, dan wanita karir.

Terinspirasi Jadi Legislator karena IJP Tidak hanya menjadi professor keluarga, Nina juga memantapkan niatnya menjadi legislator.

Latar belakang kegiatan sosiallah yang mendorongnya maju sebagai calon anggota DPR PAN daerah pemilihan Sumbar I. Organisasi

Indojalito Peduli lah yang mengantarkannya.

“Di IJP kita banyak melakukan aksi sosial dalam bentuk apa pun. Kita banyak bertemu orang. Mulai dari pejabat, rakyat kelas atas, menengah dan apalagi masyarakat kelas bawah yang hampir setiap waktu ditemui.

Pertemuan-pertemuan inilah yang akhirnya mendorong saya untut turut serta menentukan kebijakan republik ini,” terangnya.

Jika para caleg banyak yang menawarkan program ini itu kepada konstituennya, Nina malah menawarkan suatu hal yang barangkali tidak pernah dipikirkan oleh masyarakat. Kata Nina, ini merupakan hal sederhana, mudah diterapkan namun sering dilupakan orang. Hal ini sering dilakukan di IJP. Misalnya saja, menanam tanaman kebutuhan sehari-hari di pekarangan rumah.

Kemudan, bagaimana mengajari anak-anak bisa lancar membaca. Hal-hal sepele seperti inilah yang akan disosialisasikan Nina kepada masyarakat. Mengajak mereka mengenal lingkungan dan memanfaatkan apa yang ada dengan sebaikbaiknya.

“Di IJP tidak harus bentuk bantuan itu d a l a m

“Iman, berarti seseorang harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap penciptanya. Dengan ilmu, seseorang akan semakin maju, tidak mudah dibodohi. Kemudian orang yang sudah mendapatkan iman dan ilmu harus menerapkannya dalam berkehidupan. Ketiganya harus dilakukan, tidak bisa kurang.

Orang yang berilmu tidak beriman, ilmunya bisa saja tidak dipergunakan secara baik. Orang beriman tiak berilmu, malah terlihat seperti orang bodoh di dunia yang tidak tahu apa-apa, jadi keduanya harus dilengkapi,” jawab Nina.

Sikap-sikap dan pemikiran seperti ini, menurut istri dari Toni Aulia juga hadir setelah dirinya mengikuti berbagai kegiatan organisasi terutama IJP. IJP mengajarkan bahwa dengan saling peduli, kita bisa mencintai Ranah Minang dan membangunnya.

“Jadi pelajaran dari IJP lah yang saya terapkan dalam keseharian. Nama pelajarannya, saling berbagi,” pungkas Nina. (h/eni)

NINA MURIZA bentuk yang wah. Sekecil apapun atas namanya membantu, tetap dilakukan. Misalnya saja seperti membelikan 10 pasang mukena kepada orang kurang mampu itu tetap dilakukan. Kemudian jika ada yang punya makanan berlebih dan mau dibagi, ya boleh saja.

Disini kta belajar saling peduli,” cerita ibu tiga orang anak ini.

Tidak sampai disana, kedepannya Nina akan lebih mengfokuskan kegiatannya bersama ibuibu dan remaja putri. Alasannya, ya, karena perempuan itu professor keluarga. Ia pun berharap apa yang dilakukannya ini, mampu mensejahterakan ibu-ibu.

“Saya juga prihatin melihat ibu-ibu di daerah yang mereka kunjungi. Setiap hari mereka bekerja di sawah, tanpa ada waktu untuk mengurus diri sendiri dan bahkan untuk mempercantik diri. Padahal kalau mereka tetap bisa menjaga kulitnya, tentu suami dan anak akan makin sayang. Nah, kalau bertemu masyarakat, kita juga berbagi informasi kecantikan pada masyarakat. Tidak perlu mengutarakan janji muluk-muluk sebagai seorang caleg. Kita cukup menggandeng tenaga penyuluh yang nantinya informasi yang diberikan sangat berguna bagi masyarakat. Hal-hal seperti ini saya dapatkan di IJP,” ujar guru musik ini.

Perempuan kelahiran Jakarta, 7 Oktober Januari 1962 silam ini, pun dalam setiap aksi kegiatannya pun mengusung tiga hal yaitu, iman, ilmu, dan amal.

BERSAMA Bupati Sijunjungn dalam kunjungan IJP ke Sumatera Barat

BERSAMA keluarga IJP di Museum Ransum Sawahlunto

RIWAYAT HIDUP NAMA : TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : ALAMAT :

NINA MURIZA JAKARTA, 7 OKTOBER 1962 JALAN PERKUTUT 3 BLOK ULTRA 3 NOMOR 25 BINTARO JAYA

PENDIDIKAN: 1. SDN CILACAP JAKARTA 1975 2. SMPN 1 JAKARTA 1987 3. SMAN 3 JAKARTA 1981 4. D3 SASTRA JEPANG UI 1984 PEKERJAAN DAN ORGANISASI: 1. INSTRUKTUR DI YAYASAN MUSIK INDONESIA 2. KETUA HARIAN INDOJALITO PEDULI SUAMI: TONI AULIA ANAK: 1. MUHAMMAD DAVI AULIA 2. SITI JUWITA AULINI 3. SITI JELITA AULINI

NINA Muriza bersama anak-anak panti asuhan Tanjung Ampalu >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

KESEHATAN

MINGGU MINGGU, 27 OKTOBER 2013/ 22 DZULHIJJAH 1434 H

Tips Rahasia Langsing Wanita Jepang JIKA kita lihat wanita jepang kebanyakan langsing-langsing. Sangat jarang kita melihat orang gendut di Jepang. Lalu apakah masyarakat Jepang menyembunyikan sebuah cara rahasia untuk menjadi langsing dari dunia ini.

Ternyata tidak! Hanya kita saja yang tidak pernah mau melihatnya. Dan apa saja itu tips langsing ala wanita Jepang? Ini dia tipsnya: 1. Ikan Wanita Jepang itu makan ikan sekitar 69 kg pertahun. Mengganti makanan daging darat dengan ikan selain salah satu cara langsing, ternyata juga dapat untuk menurukan resiko penyakit jantung.Oh ya ikan favorit mereka adalah salmon.

2. Kecap Masyarakat Jepang juga mengonsumsi kecap dengan jumlah yang banyak. Dari penelitian yang ada bahkan bisa sampai 10 kali dari negara lain yang ada di dunia. Untuk tips langsing ini, sekarang anda boleh mengatakan WOW! Mengapa bisa menjadi cara langsing? Karena kecap di masyarakat Jepang memiliki kandungan rendah lemak dan kalori, serta memiliki protein yang tinggi.

3. Buah dan sayuran segar Bagi anda wanita yang sering mencoba berbagai tips langsing, pasti sudah tahu bahwa salah satu cara menjadi langsing adalah dengan memakan buah dan sayuran segar.

Wanita Jepang melakukannya, dan saatnya anda juga melakukan supaya jadi langsing.

4. Kedelai Cara langsing yang alami adalah memberi makanan dengan bahan dari kedelai. Dan itu sudah menjadi wajib bagi wanita Jepang.

5. Ragam makanan Kebanyakan masyarakat Jepang memakan banyak ragam makanan.

Bahkan untuk wanita Jepang yang sudah tua, mereka bisa memakan makanan yang berbeda 100 hari.

6. Sarapan Sehat Kalau di sebuah negara bernama Indonesia, sarapan itu pasti lebih sedikit daripada makan siang dan makan malam. Namun berbeda dengan masyarakat Jepang. Porsi sarapan wanita Jepang biasanya lebih banyak daripada makan siang dan malam.

7. Makan mie Wanita Jepang konon salah satu tips langsing adalah dengan memakan mie. Pantas saja banyak berbagai jenis mie di Jepang. Contohlah Soba, Udon, Ramen, dan Somen.

8. Makan nasi Yang terakhir dari tips langsing, adalah wanita Jepang makan nasi relatif sangat sedikit. Mereka hanya makan dua mangkok kecil. (h/net)

21

Hati-hati Konsumsi Obat Pelangsing SEBAGAI wanita yang cerdas, seharusnya kita juga harus lebih berhati-hati dalam memilih metode penurunan berat badan. Jangan sembarangan membeli obat pelangsing yang dijual bebas.

Obat pelangsing atau obat anti-obesitas sebenarnya adalah obat keras sehingga memerlukan resep dokter dan diperlukan konsultasi untuk menentukan dosis yang tepat.

Salah satu bahaya dari konsumsi obat anti-obesitas sembarangan adalah kerusakan lever dan hepatitis. Hal tersebut sudah dibuktikan di Hawaii, Amerika Serikat. Pemerintah menarik suplemen penurun berat badan OxyElite Pro. Dalam sebuah penyelidikan, terbukti ada 10 laporan kasus gagal lever akut setelah mereka mengonsumsi obat tersebut.

Meski suplemen tersebut tidak beredar

di Indonesia, tetapi sebaiknya Anda lebih bijaksana

s e b e l u m mengonsumsi obat pelangsing.

B i l a Anda mengonsumsi o b a t , suplemen, a t a u herbal penurun b e r a t b a d a n , waspadai munculnya tanda-tanda berbahaya.

Misalnya, rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut, kelelahan, nafsu makan hilang, mual dan muntah,

serta kulit atau mata menjadi kuning.

Obat pelangsing juga seharusnya tidak membuat kita buang air kecil atau buang air besar terus-menerus karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Tentu saja, pilihan paling aman untuk menurunkan berat badan adalah pengaturan pola makan yang diimbangi dengan rutin berolahraga. Pada akhirnya, tujuan jangka panjang dari diet bukanlah semata menjadi langsing, melainkan juga menjadi sehat.

Alternatif Kedua Saja Menjalani program pelangsingan badan ada tahapannya. Anda tidak lantas boleh menghalalkan segala cara karena terobsesi mendapatkan tubuh ideal. Utamanya, lakukan tahapan dasar, dengan mengatur pola makan diimbangi aktivitas fisik atau berolahraga.

Ahli gizi klinis, dr Samuel Oetoro, SpGK, menegaskan bahwa program pelangsingan seharusnya dilakukan dengan menjalankan diet sehat dan aktivitas fisik.

Jika tahapan dasar ini tak juga memberikan hasil memuaskan, baru bisa dilanjutkan melalui t e r a p i dengan m e n g gunakan obat dan a t a u suplemen (pharmakoterapi).

“Menjalani p r o g r a m pelangsingan harus dijalankan dengan konsep back to basic. Jikapun

Agar Langsing, Cukupi Kebutuhan Nutrisi

PENAMBAHAN berat badan sangat berpengaruh pada kadar gula darah, karena semua makanan yang disantap akan diubah menjadi gula dalam darah. Ketika semua makanan sudah diubah menjadi gula dan diserap tubuh, saat itulah Anda akan merasa kenyang. Hal sebaliknya akan terjadi ketika Anda merasa lapar.

Kadar gula yang terlalu fluktuatif akan membuat tubuh mudah merasa lapar, dan hanya bisa dipuaskan dengan porsi makan yang besar.

“Makan enam kali sehari, yang me-

liputi tiga kali makan besar dan tiga kali snack ini akan membantu menjaga kestabilan gula darah, dan menghindari makan berlebih,” ujar ahli gizi klinis, dr Ida Gunawan, MS, SpGK, saat peluncuran produk camilan rendah kalori di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun setiap kali makan, sebaiknya Anda mengonsumsi jenis makanan yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, protein, dan lain-lain.

Semua orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda akan hal ini.

“Menghindari konsumsi salah satu nutrisi ini akan membuat Anda mengalami defisiensi nutrisi, karena pada dasarnya semua nutrisi ini diperlukan tubuh. Hanya saja, Anda harus perhatikan porsinya,” katanya.

Untuk Anda yang memiliki aktivitas dan berat badan yang normal, kebutuhan karbohidrat bisa mencapai 45-65 persen dari porsi total makanan yang disantap. Protein 1220 persen, lemak 20-30 persen, dan serat mencapai 20-30 persen per hari.

Yang juga perlu Anda perhatikan adalah vitamin dan mineral yang Anda butuhkan. Kalsium, misalnya, harus disesuaikan dengan usia.

Remaja membutuhkan asupan mineral yang banyak terdapat pada susu ini sekitar 500 mg/hari. Semakin bertambahnya usia, kebutuhan kalsium Anda akan semakin tinggi.

Contoh lain, kebutuhan vitamin C setiap orang tergantung pada aktivitas hariannya, dan berkisar dari 60-90 mg per harinya. Jika memiliki aktivitas yang lebih padat, sebaiknya tambahkan asupan vitamin C dalam porsi makanan Anda. “Vitamin C akan memengaruhi stamina dan metabolisme harian Anda,” pungkasnya. (h/ Christina Andhika Setyanti)

Tantangan Langsing dalam 25 Hari HIDUP sehat datang dari mindset yang benar. Bukan hasilnya yang penting, tapi prosesnya, bagaimana mereka mengubah gaya hidup mereka.

Yuk, coba program diet yang diberikan praktisi gaya hidup sehat dr. Dr. Phaidon Toruan!

1. Bebas Gula. Gula adalah zat yang menyebabkan tubuh memproduksi hormon insulin sangat tinggi, yang dikenal sebagai insulin spike.

Tubuh memproduksi insulin agar gula dapat segera dimasukkan ke dalam sel

tubuh. Ibarat kunci dan gembok, maka insulin adalah kunci yang membuka gembok pintu sel agar gula dapat masuk ke dalam sel tubuh.

Apabila tubuh dipaksa terusmenerus menerima gula dalam konsentrasi tinggi, maka fungsi insulin pun menjadi berkurang.

Hal ini terjadi karena sel tubuh menjadi tidak atau kurang sensitif terhadap insulin.

Akibatnya, kita berisiko menderita kegemukan, diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, atau stroke.

Makanya, jika tak ingin

melepas rasa manis, gula yang disarankan adalah gula aren, karena gula aren adalah gula alami. Selama diproses dengan benar, maka gula aren adalah pilihan yang relatif sehat bagi tubuh manusia.

2. Beralih ke Karbohidrat Kompleks. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang kaya akan serat, artinya, pelepasan gula darah akan stabil. Contohnya, beras merah, roti gandum utuh, kentang (dengan kulitnya). Beras merah mengandung Vitamin B kompleks dan serat yang sangat

penting untuk proses pengolahan energi dan pencernaan.

Dampaknya bagi tubuh, energi kita lebih stabil seharian, lebih enerjik, produktif, dan stamina tinggi. Karbo kompleks lebih sukar disimpan sebagai lemak, untuk itu, lebih sehat, lebih langsing, dan berkhasiat mengurangi selulit. Dengan mengonsumsi karbo kompleks, mood juga menjadi lebih bagus, lebih percaya diri, dan tidak mudah bête.

3. Makan Buah Sebelum Makan. Camilan yang terbaik untuk tubuh adalah buah.

Dalam sehari, setidaknya kita harus mengonsumsi dua macam buah, untuk dimakan tiga kali sehari. Buah yang dijus boleh saja, dengan catatan, bukan jus kemasan.

Makan buah sehari sepiring penuh, usus seperti dicuci, otomatis metabolisme tubuh juga akan naik. Kenapa harus sebelum makan?

Tujuannya, simple, supaya ingat. Perut terisi lebih dahulu, jadi kalori yang masuk lebih sedikit. Vitamin dan mineral yang masuk itu akan membantu proses pengolahan sumber energi yang dimakan. Suasana tubuh menjadi lebih basa, sehingga mengurangi risiko kanker, osteoporosis, dan berbagai penyakit degeneratif lain.

4. Bebas Minyak Gorengan. Kadar lemak jenuh yang dihasilkan melalui proses penggorengan akan menimbulkan peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Kolesterol jahat inilah pemicu penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit degeneratif lainnya.

5. Olah raga. Tak harus ke gym dan tak perlu ekstrem setiap hari, pilih olah raga apa saja yang membuat Anda happy. Minimal, jalan kaki keliling mal sebelum membeli barang, itu pun bisa dihitung olah raga. (h/f)

harus menggunakan obat, pilihlah obat yang aman dan tentunya dengan konsultasi dokter,” jelas dr Sam. Berhasil atau tidaknya program pelangsingan tubuh sangat bergantung kepada kebutuhan dan motivasi pasien.

Karenanya, komitmen untuk menjalankan tahapan dasar (mengatur pola makan dan olahraga) sangat menentukan keberhasilan program.

“Kerjakan lebih dahulu yang dasar ini, jika tak berhasil tambahkan obat, atau tahapan paling atas adalah operasi untuk mengecilkan lambung atau bypass,” tegas dr Sam, sambil menambahkan bahwa operasi ini hanya boleh dilakukan setelah melewati tahapan pharmakoterapi.

Baik pasien maupun dokter perlu menganalisa kembali tahapan yang sudah dilakukan.

Artinya, sebelum memutuskan melakukan bypass, dokter sebaiknya memotivasi pasien untuk lebih disiplin menerapkan tahapan dasar program pelangsingan.

“Dokter harus menanyakan apakah tahapan dasar sudah dilakukan dengan benar atau tidak. Sebaiknya dokter memotivasi pasien melakukan tahapan dasar dan tak sekadar mengiyakan ketika pasien menginginkan operasi,” imbuhnya.

Jika menjalani bypass saja perlu dipertimbangkan lebih matang, apalagi dengan cara lain seperti sedot lemak yang dinilai dr Sam bukan menjadi solusi mengatasi kegemukan atau obesitas.

Jadi, tak bisa sembarangan mengatasi problem kegemukan, apalagi dengan cara instan. Back to basic menjadi cara paling aman mendapatkan tubuh ideal, diet dan olahraga. (h/kcm)

Kebiasaan ‘Alami’ Ini Bisa Bikin Langsing BANYAK cara agar tubuh tetap bugar dan langsing. Menjaga pola makan dan berolah-raga secara rutin bisa jadi pilihannya. Kedua hal tersebut bisa diprogram agar upaya diet efektif.

Namun, ternyata ada beberapa tindakan alami yang tanpa disadari bisa memangkas lemak dalam tubuh.

Apa saja?

1. Aktif Bergerak Kebanyakan orang tidak tahu bahwa dengan berbicara 60 menit dan berjalan 6,4 km bisa memangkas 350 kalori dalam tubuh. Perbanyak juga aktivitas olahraga ringan untuk meng optimalkan metabolisme tubuh.

2. Makan tanpa Diganggu Banyak orang yang multi-tasking, dalam hal ini makan sambil bekerja, berjalan, bahkan sambil berkendara.

Padahal, jika seseorang fokus ketika makan, rasa kenyang dan kenikmatan makanan jadi lebih terasa.

Hal ini akan memperlambat rasa lapar juga.

Selain itu, jangan makan dengan terburu-buru agar makanan dapat dicerna dengan baik.

3. Sugesti Untuk langkah ini, seseorang harus menyadarkan dirinya sendiri.

Mulailah sugestikan diri bahwa perut sudah kenyang jika memang sudah makan. Ingatlah kapan Anda makan dan makanan apa yang terakhir dikonsumsi. Perhitungan tersebut akan membuat Anda berpikir dua kali untuk makan camilan atau nambah saat makan.

4. Sisakan Makanan Jangan pernah paksakan diri habiskan sisa makanan ketika perut sudah kenyang. Kebiasaan menghabiskan makanan sisa ini sering dilakukan oleh ibu-ibu karena merasa sayang pada makanan sisa dari anaknya.

Untuk menghindari hal tersebut, sesuaikan porsi makan dengan kemampuan tubuh. Jangan makan berlebih dan jangan kurangi porsi makan agar konsumsi energi dalam tubuh seimbang.

5. Jangan Pikirkan Diet Kebanyakan orang tidak bisa menikmati proses makanannya karena terlalu memikirkan makanan itu bisa membuat gemuk.

Padahal, menikmati makanan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat membantu tubuh cepat kenyang.

Puaskan diri Anda dengan makanan yang Anda makan agar tubuh dan pikiran juga lebih sehat. (h/net)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SENI

22 PUISI OLEH: DODI SAPUTRA

Kota Lama Terhenti pengembaraan dua hati Menghirup dingin pagi Menghembus aroma padi Lambung pun ikut naik turun Mengimbangi titian jalan penuh pesakitan Kanan dan kiri penghabisan beban Itu sampul belaka Setelah itu, kami temukan ada yang berbeda Budaya ini kota.

Batusangkar, 2013

Menyimpul Bibir Beranjak melepas kota budaya Kami bersimbah hujan dari puncak Salimpaung Untung saja, hujan lewat Kini matahari tak segan pada air Menyibak awan bersama angin sepanjang usia Sungai-sungai kecil dan pengait Kami pun semakin memacu jalaran akar riang.

Payakumbuh, 2013

Puisiku Begitu puisi ini menjadi diriku Pena, buku, dan lesung pipi menjadi saksi bisu Pada selimut gunung Bahwa pelangi yang baru saja terbit Di penguhujung garis bukit-bukit Mataku lepas Hidungku angin Telingaku aliran air Menatap kelelawar bersama kawanannya Menembus awan dan kabut tebal Disanalah senyumku.

Tanah datar, 2013

Tuan Muda dan Burung Tuan hendak mendengar kicauan beburung flamboyan Atau melanjutkan tawa?

Padahal kawanan itu terbang dan berkicau Mengimbangi bunyian Mana tuan muda yang setia duduk bersama mereka Tuan bisa menjadi presiden negeri Kecuali Tuhan berkehendak lain.

Taman Melati, 2013

Malam di Gadut Terawangku berselimut kabut gunung Melepas hawa panas senja kota Ada segelintir sakit yang tertelan dalam-dalam Masuk bersama aroma keringat kerumunan bocah malam Rambut hidungku tiada kuasa menghirup darah segarnya Sesampai batas napas itu Kuadu geraham, tangan ikut menggenggam mata Dan jantung yang kian memacu lisan Seharusnya kau paham Limau Manis, 2013

Hujan di Tanganmu Kilasan senyum yang menghitam Di peraduan waktu senja itu Berkerumun budak-budak zaman Mengitari menara kota Dan kilatan yang menggerayangi wajah hingga kaki serasa tanpa dosa lalu, bagaimana denganku?

Melihat hujan, menyelinap, mengendap Di antara kilatan yang menghantui penasaran penghuni sunyi Biar kutinggalkan mereka dan hujan itu mereda Medan, 2013

Dua buku Dua buku yang terjepit di ketiakku Pilihan mata dan hasrat padanya Tak sebanding riwayat hidup di panggung sana Ya, itulah kata-kata yang menarik kening-kening yang menghitam Menuju suara-suara riuh dan berteduh Aku menuliskan buku-buku ini Mengharapkan goresan dari buku-buku mereka Buku itu saja, mereka lalai, mereka tuli, mereka tanggung menjelang senja Sebuah pesta ini kota.

Medan, 2013

Dua kaki Kantukku terdalam untuk malam Ditambah kain-kain kelam temaram Sepulang pesta senja tadi Kami disambut dua kaki Membeber sepanjang jalan menempel satu-satu dimataku Sayangnya, aku sedang tidak berselera walau melebur dadaku Tapi, jangan salahkan nanti Jika kaki-kaki itu mendekatiku kukunci pintu, Kumatikan lampu, Kutelan mentah-mentah, hingga kumuntah Medan, 2013

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

Cerita di Banten Oleh:

DODI SAPUTRA

T

ERPAAN angin mengantarkan gerombolan manusia itu hijrah ke pulau seberang. Bersandar pagar batas kapal ini, kubentangkan kedua tangan pertanda memasuki dunia baru selepas berlayar di laut lepas selat itu. Ayunan dan pacuan air seakan menyemangati langkah hingga menjelang ke peraduan rantai logam yang terikat jangkar itu. Perjalanan ini tak kubiarkan hambar begitu saja. Naik turun tangga, berkeliling sepanjang batas kapal, melepas pandangan ke pinggiran batas pulau, mendongak kepulan asap hitam corong pembuangan, dan sesekali terdiam mengakui kebesaran alam raya ini. Terik bercampur semilir aroma kapal pun melengkapi ritme pergerakan petualanganku. Tak jauh berbeda pada khayalan sedari kecil dahulu berniat ke negeri seberang pulau itu. Ya, tanah emas dengan segala yang ada padanya.

Apalagi kalau bukan Banten.

Jajanan berjejer memanggil isi perut yang mulai berontak. Tak hanya diam di tempat, makanan dan minuman berjalan pun lebih banyak dari yang kukira sebelumnya. Otomatis tak perlu lagi kaki ini menempuh perjalanan panjang menggapainya. Itulah bentuk nyata dari penghuni kapal dengan perjuangan mempertahankan hidup dan berlari dari kemalasan yang melanda banyak orang. Tak ada nuansa keangkuhan sedikit pun. Semua berjalan pada rotasi dan iringan detik yang mulai membimbing matahari lebih tinggi lagi.

Oh, sudah beranjak siang rupanya. Mata ini menemukan lukisan daratan semu berjejer di sepanjang arah kapal sana. Dengan penuh kesabaran dan tatapan pasti kuikatkan pandangan tajam pada kawanan kapal ini yang mulai mendekat. Kapal-kapal itu pun telah berbaris rapi laksana raksasa air yang berjumpa kawanannya di pelabuhan ini.

Kapal ini pun merapat hingga masuk dalam nuansa pelabuhan yang penuh logam berat ini. Benar adanya, sekitar jalur ini ibarat laut yang begitu bernas. Apalagi selepas mengarungi selat Sunda yang menjdi jalur lalu lintas laut yang strategis ini.

Belum lagi lintasan ini juga tak jarang dilalui kapal besar yang mempertemukan negara Kangguru dan Selandia Baru dengan negara Gajah putih itu. Aku mengangguk barulang-ulang.

Daerah ini kupikir sudah bisa menjadi penyangga bagi ibu kota negara ini. Betapa tidak, sebentar saja turun dari kapal ini, kelihatan jelas banyak bangunan pertanda dunia industri yang berpacu memproklamirkan namanya.

Oh, rupanya pelabuhan ini juga kedatangan kapal dari Jakarta yang merapat di selatan kapal yang kutumpangi ini. Sungguh gambaran yang menakjubkan.

Baru kali ini kulihat pelabuhan dengan beragam penjuru pendatang yang sangat ramai. Sepanjang pelabuhan hingga jalan raya ini tak kelihatan pengemis atau anak jalanan bahkan pengangguran. Semuanya seakan sudah mendapatkan penghidupan masing-masing.

Termasuk pemudanya dengan kesibukan berdagang dengan karya yang beragam.

Petualangan itu pun tak cukup sampai di sana. Aku pun melanjutkan perjuangan menyelami nuansa tanah dengan masyarakat yang terbuka dan kelihatan sudah berkecukupan di sepanjang jalan ini. Betapa tidak, sedari berpisah dari pelabuhan hingga jalan raya ini berbaris lokasi penjualan dengan variasi bentuk barang dagangan. Kota ini seakan sudah menjadi pusat persuaan pengusaha tulen dalam dunia niaga. Barangkali kotaku boleh jadi melirik lebih dalam pada tanah ini.

Semua itu telah membuat segenap pendatang mana pun mengira bahwa tunas ranum tumbuhnya pengusaha muda berasal dari sini.

Seketika kulihat jam langit mulai memuntahkan hawa panas pertanda fajar tengah menyingsing lebih tinggi.

Mentari menyambut hangat dengan semburat lingkaran pelangi di sekitarnya seolah kedatangan tamu terhormat dari seberang.

Beranjak dari itu, bus ini melaju tenang, lancar, jalan mulus tak ada macet.

Entah ada angin apa, mata ini tak kuasa membuka kelopaknya. Namun, hati ini masih juga belum mau menuruti kata otak. Kucoba mencari kesibukan lain untuk melawat ini. Melihat ke kanan dan lebih jauh lagi ke belakang, mataku mendapati sosok lelaki berparas polos berkulit bersih. Ia baru saja naik bus dari dekat simpang tadi.

Duduk menyamping sembari melepas pandangan ke pinggiran batas jalan ini.

Rasanya aku pernah melihatnya, tapi tak ingat lagi. Barangkali ia asli kota ini.

“Mang, Saya Dodi, dari Padang.” Kuulurkan tangan kananku dengan telapak terbuka lebar.

“Saya Tebe. Asli Banten.

Uda mau kemana?” Sembari menyambut tanganku. Rupanya ia telah mengenalku.

Oh, ternyata kami pernah bertemu Januari lalu saat pertemuan nasional di Palembang. Apalagi sempat satu asrama meskipun hanya beberapa hari. Sedikit banyak aku sudah mengenal tentang Mang Tebe dengan adabnya yang santun.

“Kebetulan sekali. Senang bertemu Mang Tebe. Saya mau ke kampus teman saya. Ada acara di sana besok, tapi hari ini saya sempatkan mampir di Banten.” Jawabku.

“Wah, kalau begitu selamat datang di Banten.

Kalau mau, Uda boleh main-main ke rumah saya.

Nanti biar saya ajak keliling-keliling. Sebentar lagi sampai rumah.” Ujar Mang Tebe “Sungguh? Terima kasih ya Mang.

Perdana memijakkan kaki di kota yang penuh keunikan ini.

Ingin rasanya menyusuri setiap penjuru Banten lebih jauh.” ***

Tepat di pemberhentian bus ini, kami mengemasi barang-barang. Perjalanan pun kami lanjutkan perjalanan sekitar setelah sekitar lima menit menunggu mobil.

Sepanjang jalan ini, aku terus bertanya pada Mang Tebe untuk menghilangkan tanda tanya besar di benakku seputar Banten.

Otomatis Mang Tebe pun menceritakan banyak hal tentang Banten dengan segala isinya. Peninggalan; warisan leluhur masjid Agung Banten Lama. Oh, ternyata sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan spiritual yang kokoh, dan satu hal yang patut menjadi contoh bagi negeri lain, pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai, bersih, ramah dan sopan santun.

Ditambah lagi alun-alun di pusat kota teruntuk ketentaraan dan kesenian rakyat dan sebagai pasar di pagi hari, istana raja selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat bangunan datar yang ditinggikan dan beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid agung yang pengunjungnya bisa naik ke atas menara Masjid Agung itu. makam Keramat Panjang, meriam yang dijuluki Ki Amuk yang ditemani dua “saudara” yang bernama Si Jagur dan Si Jimat. dan masih banyak peninggalan lainnya.

Kesenian; termasuk seni bela diri atau pencak silat, tari Topeng yang sering tampil di layar televisi itu, bahkan suku yang ada di dalamnya. Ya, suku Baduy Dalam di Pegunungan Kendeng. Meskipun zaman sudah serba canggih, namun mereka masih saja berdiri kokoh pada tradisi leluhur yang antimodernisasi.

Sehingga tak salah lagi kalau dijadikan tanah titipan nenek moyang yang harus dijaga keasriannya. Aku pun semakin penasaran ingin mengunjungi semua tempat itu.

Tak berapa lama berbincang-bincang di mobil ini, Mang Tebe mengajakku mampir ke rumah makan.

Tepat sekali, sebab sedari di kapal tadi aku terus menahan raungan cacing

yang terus menggaruk isi perutku. Oh, Rumah makan yang tak jauh dari Pasar Lama Serang khas Banten rupanya. Jelas sekali dari tulisan di atas pintu masuk itu. Kami memilih meja di pinggir saja agar lebih leluasa melihat pemandangan sungai dari sudut rumah makan ini. Terus kulancarkan pertanyaan seputar sungai itu. Mulut Mang Tebe mengatakan bahwa sungai yang jernih itu membelah Banten hingga sepanjang pinggirang kota, namun tak semua kapal bisa berlayar masuk melainkan kapal Gale dan Jung.

Tak masalah, meskipun hanya bisa melihat dari kejauhan. Minimal aku sudah bisa menyaksikan pemandangan yang sesungguhnya.

Pelayan pun membawa seperangkat piring kecil berisikan bermacam makanan khas Kota ini.

Mata ini tertuju pada piring kecil yang kuduga berisi gulai kambing. Namun, ini tak seperti keanyakan gulai kambing di Padang. Setelah kulihat, ternyata gulai ini berisi paha, usus dan jeroan berhiaskan kepulan asap panas di atasnya. Apalagi dilengkapi lantunan seruling irama sunda yang mendayu.

“Mang, ini gulai apa?

Dibilang daging kambing, tapi tak bau kambing.

Tanya ku sambil kudekatkan hidung ke piring kecil itu.

“Oh, itu Rabeg.

Makanan yang sempat naik daun di ibu kota. Semula usus harus dibersihkan dulu, lantas dikepang dan baru dipotong kecil-kecil. Jelas saja aroma kambingnya tak terasa.

Gedung bertingkat, Pada kanan-kiri jalan, berjejer rumah-rumah penduduk yang kadang-kadang diselang-seling dengan hamparan sawah, pohon rindang. Walau suasana pedesaan masih kental terasa, aku temui juga pom bensin dan outlet penjual voucher kartu selular di beberapa tempat. Kubahkubah mesjid juga bertebaran layaknya desadesa di pulau Jawa yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Setelah melewati terowongan yang di atasnya melintas jalan tol, aku menemui ada spanduk melintang di atas jalan berisi promosi kegiatan >> EDITOR : NASRIZAL

Pesta Laut yang bakal digelar di Pantai Karangantu beberapa hari mendatang.

Dalam benakku, langsung terekam agenda untuk mengunjugi acara tersebut bila saatnya tiba.

Selepas menikmati santapan itu, tentu saja kami bergegas menuju rumah Mang Tebe. Jalan menuju rumahnya harus melewati pinggiran kota ini.

Meskipun butuh waktu yang cukup lama, namun tubuh ini merasa seolah tak mengenal letih. Betapa tidak, sepanjang pinggiran kota ini, terlihat sebuah benteng berdinding bata dengan lebar tujuh telapak tangan orang dewasa. Ditahan oleh penahan dari kayu bertingkat dua, dan dilengkapi dengan senjata yang lengkap. Hal ini telah membedakan daerah yang tadi siang kulewati. Setiap penjuru jalan itu memang meninggalkan beragam pemandangan. Sungai-sungai kecil selepas rumah makan tadi memang tak putus percuma. Buktinya, ada saja kapal-kapal nelayan di sepanjang sungai, kalau tak salah dengar bernama sungai Cibanten.

Selang beberapa saat, kami sampai di rumah Mang Tebe.

Kulihat tetangga sebelah yang terus menghampiri dengan hujan sapaan. Sebenarnya aku sedikit geli bercampur heran saat penduduk asli tanah ini berbicara dengan dialek yang tak lain adalah turunan dari bahasa Sunda Kuno. Ternyata tak satu macam, melainkan beragam.

Mulai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern dengan tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar yang pertama tercipta di timur Provinsi Jawa Barat. Lain halnya yang dipakai di Banten Selatan dengan bahasa sunda campuran Sunda Kuno, Sunda Modern, dan bahasa Indonesia. Sedangkan di bagian utara kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan oleh pendatang.

Lengkap sudah ragam warna seputar dunia bahasa di Banten ini.

Mang Tebe menarik tanganku masuk mendekati tangga. Rumah dengan atap daun dan lantainya dibuat dari bambu yang dibelahbelah. Tetapi, dindingnya terbuat dari bilik yang ditempelkan senjata tradisional. Ya, apalagi kalau bukan Golok. Sementara sebagai penyangga rumah panggung ini berupa batu berbentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang dipakai kebanyakan ibu rumah tangga sebagai alas menumbuk beras. Rumah adat ini masih banyak ditemukan di sepanjang gang jalan masuk rumah Mang Tebe ini. Rumah ini sangat sederhana, dan tak ada nuansa keangkuhan sedikitpun kutemukan.

“Uda mau saya ajak ke Sajira? Tanya Mang Tebe.

“Apa Sajira itu Mang?

Aku balik bertanya.

“Sajira itu, wisata fosil di Sajira. Hanya saja, butuh waktu yang agak lama untuk bisa sampai di perbatasan kabupaten Bogor.”

“Kalau tak memakan hari ini, boleh juga Mang.

Tapi hari sudah senja.

“Hal yang paling spektakuler dari fosil pohon besar yang panjangnya delapan belas meter. Fosil ini ditemukan dalam kondisi utuh meskipun terpotongpotong. Karena bentuknya yang besar.”

“Mungkin, lain kesempatan aku akan datang ke Banten lagi, karena masih belum puas menjelajahi isi banten, bahkan barangkali baru kulitnya saja.” Ucapku dengan nada lirih.

“Semoga saja.” Jawab Mang Tebe.

Aku terpaksa meninggalkan Banten yang penuh kenangan ini. Kerinduan pada tanah banten seolah melambaikan tangan. Tentu saja ingin rasanya mengulang perjalanan banten yang penuh warna bersama Mang Tebe lagi.*** (Padang, 2012) >> PENATA HALAMAN : RAHMI

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

KULTUR

23

Menelusur Media Komunikasi Tradisional di Minangkabau Tabuah/beduk, baik di Luhak Tanah Data(r); Luhak Agam; dan Luhak Limo(a) Pulu(a)h Koto(a). Atau di ranah Rantau. Sebut saja Rantau Pasaman; Pasaman Barat; serta Kabupaten Solok—yang disebut secara kultural: ikua lubuak kapalo rantau (ekor lubuk kepala rantau):tabuah adalah alat komunikasi (instrument of communication) yang paling mujarab serta bergaung menyelinap ke jantung hati anak nagari.

OLEH: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya

Bukti nyata, mereka amati benar dari mana arah bunyi tabuh itu. Dari surau, dan atau dari masjid? Atau bakatuntang (berbunyi) dari Balairu(a)ng atau dari rumah gadang Datuak Pucuak (Datuk pucuk)?

Andai tabuah melantun dari Balairung—sebuah pertanda ada persoalan nagari/adat menggelembung yang perlu dibincang oleh niniak mamak dengan urang ampek jinih (empat jenis, dengan fungsi masing-masing). Sebut saja penghulu, manti, malin dan dubalang. Skop orientasinya, menjamah adat nan sabana adat; adat nan diadatkan; dan atau adat teradat.

Selanjutnya, diinap-inapkan lagi ritma pukulan tabuh tersebut. Dua-dua atau tiga-tiga? Andai dua-dua berarti pemberitahuan pada anak nagari suasana berkabung. Misalnya ada orang kampung yang meninggal dunia.

Dan, kalau tiga-tiga pertanda seorang pemuka adat di nagari wafat. Sebut saja Datuak Andiko; Datuak Pucuak; Datuak Panungkek, bundokanduang dan lainnya. Kecuali itu, andai tabuah berdentang tiap hari Jum’at— tabuah pertama pukul sebelas, mengingatkan orang: bahwa hari itu adalah hari Jum’at. Tabuah kedua agar basegeh-segeh (bersiap-siap) ke masjid guna menunaikan ibadah Jum’at.

Tabuah ketiga mengisyaratkan, bahwa waktu zhuhur sudah masuk, sang khatib naik ke mimbar, dan angku bila (bilal) pun mengumandangkan azan.

Dalam waktu sekejap, masjid bakal penuh-sesak.

Soalnya, yang sedang bergelimang luluak (lumpur) di sawah—bersigegas meninggalkan gawenya. Sedang yang tengah basitungkin (bekerja sungguhsungguh) di ladang juga tak mau ketinggalan. Pokoknya bunyi tabuah dan suara azan yang dikumandangkan penuh zauq (getaran), benar-benar merupakan magnit bagi menyemarakkan rumah ibadah—yang tegak-berdiri kukuh di tiap nagari.

Sebab, kredo Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)—yang telah jadi konsensus antara kaum adat dan pemuka agama (pada 1837 M)— sebagai self identity (jati diri) di Minangkabau—tidak hanya sekadar retorika dan, atau bumbu penyedap dalam berpidato—

sebagaimana yang jadi fenomena menggalaukan kini. Melainkan benar-benar terhunjam ke petala hati masyarakat Minangkabau kala itu. Bukti konkret, sebuah surau dan, atau masjid tempo doeloe—selain ramai dikunjungi jamaah, seperti disinggung di atas—rumah ibadah yang dirancang-bangun dengan sistem gotong-royong tersebut juga difungsikan untuk mendayaungkit budaya anak nagari. Sebut saja sarana strategis menyauk ilmu ke-Islaman—semisal mempelari hal-ihwal Al-Quran; mempelajari pidato adat; ajang yang cukup ampuh lagi mujarab PBM alias proses belajar mengajar silat dan lainnya.

Sistem Gotong-royong dan Semangat Kebersamaan Tadi dikatakan bahwa kaifiat yang diayunkan nenek moyang kita tempo doeloe merancangbangun masjid—tidaklah tersedia al-fulus bejibun di baitul mal misalnya—sebelum pancang ditegakkan atau sebelum canang digua (dibunyikan)! Sesuai budaya yang melekat utuh di tiap komunitas (nagari, koto, taratak dan dusun)—semua dikemas apik dengan sistem plus semangat gotong-royong yang dibalut kredo kebersamaan (egaliterianisme). Termasuk gotong-royong mengepit beras genggaman dari tiap dapur kaum ibu atau bundo kanduang.

Namun, budaya gotong-royong itu kini, terkesan tak dihiraukan masyarakat. Terutama sejak menggelindingnya era reformasi dan demokratisasi di negeri ini, pada Mei 1998 lalu. Ingin dikatakan! Yang namanya esensi dan substansi gotong-royong—yang sebenarnya menjamah semua denyut-nadi kehidupan, kayaknya kian pudua (mati suri) dalam jiwa anak negeri. Sebabmusababnya? Reformasi, demokratisasi dan otonomi justru disalah-maknai: bebas segalagalanya termasuk bebas untuk tidak >> Editor : Ade Budi

bergotong royong membangun nagari!

Mahangok Ka Lua Badan (Minta Bantuan Pihak Lain) Di dunia yang kian menapak maju kini, masyarakat Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara provinsial—terkesan terkooptasi dengan yang serba instant dan pragmatis. Tak terkecuali dalam hal membangun dan merenovasi surau/masjid. Indikasinya?

Menganyam proposal secara apik—kemudian disosoh-sosohan (disuguhkan) pada tungku-tungku kekuasaan. Sebut saja pada jajaran Kantor Kemeterian Agama RI; Gubernur; Bupati; Wali Kota dan lainnya. Atau diserakkan pada anggota legislatif sejak level pusat hingga menjamah tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dan, kaum terhormat itu pun tidak keberatan merogoh kantong.

Sebab, selain tersedia dana aspiratif di APBN/APBD dalam jumlah gadang-badagok (sangat banyak)—bukankah Pemilu 2014 sudah di ambang pintu! Bagi yang berobsesi besar mengulas kedudukan di kursi balenoang (berputar), menggelontorkan bantuan dana pada masyarakat— dipandang sebagai sebuah kiat cukup manjur bagi meraup suara plus legitimasi publik (public legitimize). Soal fungsi distributor secara konstitusional adalah gawenya eksekutif—sedang habitus legislatif justru menyandang fungsi legislasi dan fungsi kontrol—sepertinya tidaklah dipermasalahkan benar! Soalnya, bukankah pola kemitraan antara eksekutif dengan legislatif yang dikondisikan salaruiuk-salamo nangko (selama ini)—justru dimakna-i merajut hubungan yang harmonis dan kondusif (baca: beriya-iya membagi jatah)— tanpa banyak gesek-gesek daun pimpiang (konflik). Lagi pula, masyarakat tidaklah mencikaraui (tidak ambil peduli) hal-hal semacam itu. Yang penting proposal yang diunjukkan dapat diakomodir.

Kudo Palajang Bukik (Alat Politik) Bersangkut-paut dengan kondisi runyam itu, agar institusi kultural dan spritual surau/masjid (ta’miru al-masjid), tidak hanya berposisi sebagai kudo palajang bukik (diperalat untuk kepentingan low poltics)—agaknya tradisi gotong-royong yang dibalut elan vital kesatuan dan persatuan (al-jama’ah wa al-ijtima’iyah) yang diteruka oleh nenek moyang kita tempo doeloe, perlu ditelusuri, diaktualisasikan plus diaplikasikan kembali. Akan lebih afdal disimak sepenggal adagium: hilang dicari; tabanam disilami; hanyuik dipintasi (berusaha gigih mendapatkan sesuatu yang hilang). Semoga!* >> Penata Halaman : Habli

24

MINGGU, 27 OKTOBER 2013 M / 22 DZULHIJJAH 1434 H

RANA HALTE TRANS PADANG

Antara Moderen dan Hak yang Hilang PELAYANAN publik, mungkin kalimat ini sering kita dengar, namun apa sebenarnya pelayanan publik itu, apakah kita sudah benar benar merasakan layanan publik?

Dalam UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menjelaskan, kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan s e s u a i dengan perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/ atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara layanan publik.

Pemerintah Kota Padang saat ini berencana mengembangkan transportasi moderen bernama Bus Trans Padang, bertujuan untuk moderenisasi transportasi serta meningkatkan pelayanan publik.

Berbagai persiapan pun mulai dikerjakan, dari pemasangan

rambu, marka jalan, hingga pembangunan halte trans padang.

Namun dibalik persiapan tersebut masih terlihat sejumlah pengerjaan yang belum selesai, s e r t a kurang mementingkan hak pengguna transportasi terutama bagi masyarakat yang mempunyai keterbatasan fisik.

Salah satu contoh pembangunan halte yang berukuran kecil,sempit, tak mempunyai atap, serta tidak adanya bangku untuk calon penumpang. Tak hanya samapi disitu, dibagian lain terlihat halte yang posisinya cukup tinggi serta tidak adanya layanan untuk para pengguna kursi roda bagi mereka yang sakit

FOTO DAN NARASI: RIVO SEPTI ANDRIES

atau cacat.

Sudah selayaknya jika pembangunan yang mengarah kepada moderenisasi juga mementingkan hak-hak pengguna jalan, terutama bagi mereka yang mempunyai kertebatasan.

Kualitas pelayanan publik kita saat ini masih jauh dari harapan.

Kalaupun tidak mau dibilang buruk, ya, bisa dibilang masih jelek.

Salah satunya ketika perputaran pergantian kepemimpinan karena lembaga itu tidak memiliki konsep pelayanan publik yang berkelanjutan. Misalnya, selama lima tahun pejabat bupati, wali kota, gubernur, presiden, selalu mencalonkan kembali dan berkampanye.

Tetapi konsep pelayanan publik kan tidak berjalan lima tahun. Konsep pelayanan publik itu seharusnya bersifat jangka menengah dan panjang. Sehingga membuat pelayanan publik tidak selesai dalam lima tahun. Ganti pemimpin, ganti konsep. Ini yang mengganggu peningkatan kualitas pelayanan publik. (*)

SALAH satu desain halte yang tinggi dan sempit

SEJUMLAH pengendara berteduh dari guyuran hujan di halte trans padang yang terlihat rusak

KONDISI halte yang rusak

KONDISI halte yang tanpa atap dan berukuran kecil

BEBERAPA orang siswa bermain di halte yang belum diperbaiki

>> EDITOR : RIVO SEPTI ANDRIES

>> PENATA HALAMAN : JEFLI