Haluan 27 Oktober 2016

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

Bersama Membangun Negeri

27 OKTOBER 2016 / 26 Muharram 1438 H / Edisi: 027, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

NIAT BAIK BERUJUNG PETAKA

Anggota TNI Dikeroyok 7 Pencopet Braakk, botol minuman pecah di kepala Kopda Erson. Anggota TNI aktif itu dipukuli di tengah pasar. Tujuh pelaku leluasa menghajarnya. Sementara, puluhan pengunjung pasar hanya melihat, dan menjadikan aksi pengeroyokan sebagai tontonan. Sungguh ironis. Empati warga kota ini sudah jauh menipis.

USAI DIPERIKSA — Jaksa Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Farizal keluar dari gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/10). Fahrizal diperiksa KPK terkait tindak pidana korupsi suap kasus penjualan gula tanpa SNI di Pengadilan Negeri Padang. ANTARA

PADANG, HALUAN — Niat baik Kopda Erson anggota Datasemen Markas (Denma) Korem 032/Wirabraja menegur pencopet yang beraksi di Bundaran Air Mancur, Pasar Raya Padang, Selasa (25/ 10) sore, berakhir tragis.

Kopda Erson malah dipukuli hingga babak belur. Sang pencopet beserta enam ka-

wannya tak terima ditegur.

Lalu mengamuk. Kopda Erson dikeroyok di depan anaknya.

Petaka yang menimpa Kopda Erson berawal saat dia menjemput anaknya yang pulang sekolah, sekitar pukul 17. 30 WIB. Setelah menjemput anak, Erson memutuskan untuk singgah di pasar untuk berbelanja, se-

kaligus melepas lelah, dari rutinitas sehari-hari. Waktu itu, pasar sedang ramairamainya. Orang-orang pulang berbelanja, dan berkerumun di Bundaran Air Mancur untuk menunggu angkot yang akan m engantarkan mereka pulang.

Di tengah keramaian itu, Kopda Erson melihat lelaki ceking meraba tas seorang wanita. Yakin pelaku merupakan copet, Kopda Erson menegur, agar aksi jahat tak dilanjutkan. Sebagai abdi Negara, dia merasa punya kewajiban untuk melarang orang berbuat jahat. Teguran itu memang membuat pe

>> ANGGOTA TNI hal 07

Hari ini, IG Hadiri GANTI RUGI TANAH IAIN IB III SARAT KEJANGGALAN Sidang Praperadilan Ahli: Pelepasan Hak Harus di Hadapan Kepala BPN FARIZAL DIPERIKSA KPK Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membedabedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa’ ayat 52)

JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (IG) berencana dihadirkan dalam sidang praperadilan, yang digelar hari ini, Kamis (267/10) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kehadiran Irman sesuai permintaan kuasa hukumnya.

Dalam sidang Rabu (26/10), kuasa hukum meminta kepada hakim tunggal agar Irman bisa dihadirkan dalam persidangan selanjutnya. Pihak KPK menyerahkan usulan tersebut kepada hakim tunggal. “Permohonan menghadirkan pemohon tentu kami serahkan ke hakim praperadilan. Tapi intinya yang dituntut adalah pihak termohon, kami rasa sudah cukup tanpa menghadirkan Irman Gusman,” kata staff biro hukum KPK Indra Mantong Batti di PN Jakarta Selatan, Rabu (26/10).

Hakim tunggal I Wayan Karya pun mengabulkan permohonan tersebut. “Tekait untuk menghadirkan tersangka atau pemohon dengan pedoman pasal 82 kami kabulkan permohonan itu. Besok mohon kepada pihak

>> HARI INI hal 07

PADANG, HALUAN —Perlahan, inti permasalahan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol di Aia Bangek, Kota Padang , mulai terkuak.

Dalam sidang, Rabu (26/10) terungkap beberapa kejanggalan, termasuk luas dan pembayaran tanah tak bersertifikat.

Sejumlah kejanggalan itu diungkap auditor Badan Pengawas Keuangan (BPK) Sumbar Indira Syzinia. Ditunjuk sebagai ahli dalam persidangan, Indira merupakan orang yang diminta pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, untuk mengaudit proyek pengadaan tanah untuk

AUDITOR BPK RI Wilayah Sumbar Indira Syzinia memberikan keterangan sebagai ahli dalam persidangan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol, Rabu (26/10).

Kampus III IAIN Imam Bonjol di Sungai Bangek. Hasil audit ini yang menjadi landasan penyidik kejaksaan menetapkan mantan Wakil Rektor IAIN IB Padang

Profesor Salmadanis, serta rekannya selaku notaris, bernama Ely Satria Pilo sebagai tersangka.

>> AHLI: hal 07

ADVERTORIAL

PLT BUPATI MENTAWAI: IN MEMORIAM IWAN DN

Wartawan Enerjik itu Telah Tiada Oleh :

Netralitas PNS Harga Mati Gubernur Lantik Dua Plt Kepala Daerah

EMRIZAL

K

ABAR duka meninggalnya H Nusyirwan DN tersebar Selasa malam 25/10. Beliau menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 22.40 WIB di Semen Padang Hospital (SPH), setelah sebelumnya dirawat beberapa hari.

Banyak rekan-rekan kalangan wartawan Padangpanjang dan Kabupaten Tanah Datar seakan tak percaya, bahwa H Nusyirwan yang akrab dipanggil Mak Wan pergi begitu

>> WARTAWAN hal 07

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Syafrizal disalami Gubernur Sumbar Irwan Prtayitno usai dilantik sebagai Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (26/10)/

PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Syafrizal resmi menduduki jabatan Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Ke depan, ia berkomitmen untuk menjaga netralitas, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada di Mentawai yang akan dilaksanakan 15 Februari 2017 mendatang.

Pengukuhan Syafrizal oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dilakukan di Audiotorium Gubernuran,

>> NETRALITAS hal 07

GUBERNUR Sumatra Barat Irwan Prayitno mengukuhkan melantik dua pejabat sebagai Plt Walikota Payakumbuh dan Bupati Mentawai, Rabu (26/10). IST

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengukuhkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Syafrizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Priadi Syukur sebagai Walikota Payakumbuh, Rabu (26/10) di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Pengukuhan tersebut

>> GUBERNUR hal 07

Rais Yatim Sandang Gelar Doktor Kehormatan dari Unand PADANG, HALUAN—Universitas Andalas baru saja menganugrahkan gelar doktor kehormatan bidang hokum dan kemasyarakatan kepada Tan Sri Dato’ Seri Utama DR Rais Yatim, di Convention Hall Unand, Rabu (26/

>> RAIS hal 07

www.harianhaluan.com

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND

2

UTAMA

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Dirut PDAM Respon Cepat Keluhan Pelanggan PADANG, HALUAN — Keluhan pelanggan yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah Sandanur direspon cepat oleh PDAM Kota Padang. Direktur Utama PDAM Kota Padang meninjau langsung proses perbaikan sumur bor 5C yang mensuply air ke kawasan Komplek Kejaksaan, Kampung Kalawi Timur dsk tersebut. Kerusakan pada pompa submersible di sumur bor itu menyebabkan tidak optimalnya supply air ke pelanggan.

Sumur bor 5C seharusnya berkapasitas 20 liter/detik, karena pompanya rusak sekarang hanya 1,9 liter/detik. ”Perbaikan dan Pemasangan pompa direncanakan pada hari Rabu (26/10) , Insya Allah pada hari (Jum’at 28/10) pendistribusian air pada pelanggan yang berada di daerah Sandanur, Komplek Kejaksaan, Kampung Kalawi akan normal kembali namun hal itu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes didampingi Plt. Kabag Produksi M. Arif, kemarin.

Selama terganggunya pelayanan, PDAM akan mendistribusikan air dengan mobil tangki untuk mensuply kebutuhan pelanggan terhadap air bersih.

“Mudah – mudahan pekerjaan ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan dan tidak banyak kendala di lapangan,” tambah Humas PDAM, Richi Gautama. Dia menambahkan, untuk Informasi pelayanan dan pengaduan pelanggan silahkan hubungi customer service PDAM Kota Padang di 075122789 atau Layanan khusus SMS Pelanggan 0811669123. Pelanggan juga dapat mengupdate Informasi mengenai pdam kota padang, simulasi pemakaian air, jumlah tagihan air dengan mendownload aplikasi “pdam kota padang official” di playstore dari smartphone pelanggan. (h/rel)

DIDUGA HASIL HUBUNGAN GELAP

Warga Temukan Mayat Bayi Terpotong Tiga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Warga di Jorong Kayu Tanam, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (26/10) pagi, digemparkan oleh temuan potongan tubuh manusia.

Mirisnya lagi, potongan tubuh yang ditemukan warga di selatan Kabupaten Limapuluh Kota itu, diperkirakan bayi berumur sekitar satu tahun.

BERLUBANG — Ruas jalan Jhoni Anwar ditutupi dengan ban bekas dan batang bambu, Rabu (27/10) Hal ini dilakukan agar para pengendara tidak mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang terutama saat hujan. HUDA

SOSIALISASI WBS & CONTROL DI SEMEN PADANG

Aplikasi WBS Efektif Antisipasi Kecurangan

DIREKTUR Komersial PTSP Pudjo Suseno (dua dari kiri) menjelaskan pentingnya Aplikasi WBS di perusahaan saat Sosialisasi WBS & Control di Wisma Indarung, PT Semen Padang, kemarin. HUMAS

PADANG, HALUAN — Aplikasi Whistleblowing System (WBS) yang dimiliki PT Semen Padang (PTSP) dinilai efektif mengantisipasi terjadinya fraud (kecurangan) yang ada di lingkungan perusahaan tersebut.

Sebab, fraud merupakan bagian dari kejahatan tindak pidana korupsi (tipikor).

“Aplikasi ini sangat bermanfaat, apalagi ‘fraud’ merupakan bagian dari kejahatan tipikor. Sejauh ini manajemen Semen Padang sudah membuat ‘fraud control plan’,” kata Koordinator Bidang Pengawasan Akuntan

Negara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar, Marsudi, saat menjadi pemateri WBS & Froud Control yang dilaksanakan PTSP di Wisma Indarung, Rabu (26/10).

Dalam kegiat an yang dibuka Direktur Komersial Semen Padang, Pudjo Suseno itu, Marsudi juga menjelaskan selain dapat mengantisipasi terjadinya fraud, aplikasi WBS tersebut juga dapat mengantarkan Semen Padang menjadi area bebas dari fraud dengan cakupan yang luas.

“Untuk itu, harus ada

komitmen bersama untuk bersikap transparancy, accountability, responsibility, independency, dan fairness,” ujar Marsudi di hadapan peserta WBS & Fraud Control yang dihadiri puluhan supplier dan vendor di lingkungan Semen Padang.

Hal yang sama juga diungkapkan pemateri lainnya, yakni Koordinator Bidang Investigasi BPKP Sumbar, Bambang Ari Setiono. BPKP Sumbar sebelumnya ikut serta melakukan pendampingan evaluasi Good Corporate Governance (GCG) dan Compliance PTSP terhadap kejahatan berunsur fraud.

Dalam pendampingan tersebut, kata Bambang, diketahui bahwa roadmap (pemetaan) GCG dan Compliance Semen Padang dari 2012 hingga 2015 selalu meningkat. Rinciannya, pada 2012 nilai roadmap 70,13 persen, kemudian 2013 naik menjadi 77,37 persen.

Setelah itu pada 2014, naik lagi menjadi 84,17, dan 2015 berada di angka 85,81 persen. “Target kami itu

pada 2020 sudah 90 persen, sekarang sudah mendekati,” jelasnya.

Bambang pun menjelaskan apa yang dimaksud dengan fraud. Menurutnya, dalam UU Tipikor No 31 tahun 1999 jo UU 20 tahun 2001 t entang Pemberantasan Tipikor, dijelaskan bahwa jenis atau bentuk kejahatan tipikor adalah merugikan keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, benturan kepentingan dalam pengadaan, gratifikasi dan perbuatan curang, sanksinya pidana penjara.

“Lama ancamannya 4-20 tahun pidana penjara dan denda sebesar Rp200 jutaRp1 miliar. Ancaman itu juga berlaku kepada si penerima, kecuali penerima melaporkannya ke Unit Pengendalian Gratifikasi,” bebernya.

Sebelumnya, Direktur Komersial, Pudjo Suseso disela-sela pembukaan seminar menyebutkan bahwa sejak aplikasi WBS diluncurkan, laporan dugaan gratifikasi di lingkungan

Semen Padang terus mengalami penurunan.

“Artinya apa? yaitu timbulnya kesadaran akan pentingnya pengendalian gratifikasi di lingkungan Semen Padang, apalagi gratifikasi itu dapat merugikan aspek finansial dan non finansial.

Laporan gratifikasi itu juga menjadi early warning system bagi kami di Semen Padang,” katanya.

Kepala Bidang GCG dan Compliance PTSP, Masri, mengatakan, pihaknya memproses berbagai laporan yang masuk. “Laporannya ada yang masih bersifat dugaan,” ujarnya.

Ia pun berharap agar semua manajemen maupun supplier, melaporkan ke GCG dan Compliance apabila adanya dugaan indikasi gratifikasi maupun korupsi yang terjadi di lingkungan perusahaan. “Kalau ada laporkan, pimpinan Semen Padang mendorong hal itu. Kemudian jangan takut untuk melapor, karena identitas si pelapor akan dirahasiakan,” harapnya. (h/rel)

RATUSAN KERABAT IRINGI PROSESI PEMAKAMAN H NURSYIRWAN

Selamat Jalan Jenderal Mak Wan GUNUNG RAJO, HALUAN — Kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Harian Umum Haluan. Wartawan senior Harian Haluan H Nusyirwan DN Dt Simarajo atau Iwan DN berpulang ke rahmatullah, Selasa (25/10) malam. Mak Wan, sapaan almarhum, menghembuskan nafas terakhirnya di Semen Padang Hospital (SPH) Padang, sekitar pukul 22.40 WIB. Sebelum wafat, Mak Wan sempat beberapa hari dirawat karena mengalami sakit pada bagian perutnya.

Tak hanya Keluarga Besar Haluan, duka mendalam juga menyelimuti seluruh wartawan di Kota Padang Panjang, dan sekitarnya.

Selain itu, Para Pejabat Kota Padang Panjang, Tanahdatar, Bukittinggi bahkan Sumatera Barat serta seluruh unsur, golongan dan lapisan masyarakat juga ikut di landa kesedihan setelah mendapat kabar duka berpulangnya Pria bernama Nusyirwan ini.

Kepergian Mak Wan untuk selama-lamanya diketahui rekan-rekan wartawan Padang Panjang seteleh salah seorang wartawan menghubungi keluarga Mak Wan yang berada di SPH Padang. Mendapat kabar itu sontak membuat beberapa orang wartawan yang saat itu sedang berkumpul di rumah David Suhu www.harianhaluan.com

menjadi terkejut dan seperti kehilangan semangat.

“Rasa tak percaya, padahal baru saja kita bercerita tentang Mak Wan, saat Apiz datang pun saya juga menanyakan keadaan Mak Wan, lalu kita melihat foto lama saya bersama Mak Wan, beberapa menit setelah itu ternyata Mak Wan sudah tiada,” ujar David Suhu.

Setelah mendapat kabar duka tersebut, beberapa orang wartawan Padang Panjang langsung menyebarkan informasi duka ini ke rekanrekan mereka, dan setelah itu berangkat ke rumah duka untuk mempersiapkan penyambutan almarhum yang dibawa dari Padang.

Sekitar pukul 03.45 WIB, jenazah Mak Wan DN bersama keluarga tiba di rumah duka menggunakan Ambulance dan diiringi mobil Fortuner BA 900 NE yang biasanya digunakan Mak Wan sehari-hari. Kedatangan Mak Wan pun disambut haru karib kerabat yang memang telah menunggu kedatangan almarhum di rumah duka sejak pukul 12 malam itu.

Para pelayat, dan karib kerabat beliaupun sudah mulai ramai mendatangi Rumah Duka dari pukul 07.00 WIB, Rabu (26/10).

Pagi itu juga terlihat Bupati

Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi yang langsung mendatangi rumah duka dan menyempatkan melihat almarhum Mak Wan untuk terakhir kalinya.

Setelah Almarhum Iwan DN selesai di mandikan dan dikafani, almarhum langsung digotong ke masjid yang berjarak sekitar 300 M dari rumah duka tersebut untuk disalatkan.

Setelah disalatkan, almarhum langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Ladang Laweh yang berjarak sekitar 3 KM dari rumah Duka di Gunung rajo sebelum dishalatkan di salah satu Masjid di Ladang Laweh.

Saat berada di rumah orang tuanya di Ladang Laweh, tangis haru dari keluargapun tak dapat terbendung, serta ratusan Karib-kerabat, mitra, relasi dan rekan kerja beliau tampak hanyut dalam kesedihan yang mendalam.

Ahli waris sempat menyampaikan permintaan maaf kepada semua kenalan Iwan DN jika beliau memiliki salah selama bergaul di lapangan, karena memang sebagian besar hidup beliau didedikasikannya di lapangan, baik itu dalam dunia Jurnalistik maupun sosial dan politik.

RATUSAN pelayat mensalatkan Jenazah Mak Wan di masjid dekat kediaman orang tuanya, sebelum diantar ke peristirahatan terakhir di pandam keluarga di nagari Ladang Laweh, Tanah Datar. FIS

“Mak Wan DN merupakan sosok pekerja keras dan ramah terhadap siapa saja, ia tak pernah enggan bergaul dengan siapapun, hal itu lah yang membuat Iwan DN memiliki sangat banyak relasi baik di masyarakat, pemerintahan dan politik,” sebut Zuldafri Darma sebelum almarhum dibawa ke masjid untuk disalatkan yang kedua kalinya.

S etelah disalatkan di masjid yang tak jauh dari rumah keluarga almarhum, almarhum langsung digotong menuju tempat pemakaman keluarganya di daerah Ladang Laweh sekitar pukul 11.00 WIB. Ratusan karib-kerabat pun ikut mengantarkan beliau menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

“Papa merupakan se-

orang Inpirator bagi anakanaknya, dulu papa pernah mengatakan kalau dirinya bisa dekat dengan para pejabat seperti Bupati, Walikota, Gubernur, hingga pejabat negara. Hal itu terkadang dikatakannya agar anakanaknya kelak bisa memiliki relasi yang lebih hebat darinya,” sebut Yogi anak keempat Iwan DN setelah prosesi pemakaman ayahnya.

Sekarang lelaki hebat yang ramah itu telah tiada, sosok seorang mamak yang sering memberi nasihat, pelajaran dan ilmu yang bermanfaat itu pasti akan di rindukan semua orang yang pernah bertemu dengannya.

Selamat Jalan Jenderal, Selamat Jalam Makwan, semua jasa dan kebaikanmu tak akan pernah kulupakan. (***)

Tubuh balita malang itu berserakan di dalam ladang warga yang jauh dari pemukiman penduduk. Tubuh balita terpisah tiga antara kepala, badan dan bagian itu kaki. “Diduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap. Kita masih mendalami kasus ini,” terang AKP Julianson, Kapolsek Luhak di lokasi kejadian.

Ditemukan juga beberapa pakaian berupa celana jeans, plastik dan daun pisang yang diduga pembungkus bayi malang tersebut ketika akan dibuang. Dari keterangan warga sekitar, tidak satupun yang kehilangan anggota keluarga ataupun yang akan melahirkan sejak beberapa bulan terakhir ini.

“Keterangan dari saksi dan warga sekitar sudah kita minta. Diduga, bayi dibuang oleh warga luar kampung sini,” terang Jpy, sapaan akrab AKP Julianson. Pihak kepolisian sendiri belum bisa memastikan, sudah berapa lama bayi malang itu dibuang oleh orang tuanya. “Harus dilakukan pemeriksaan secara medis untuk memastikan

sudah berapa lama bayi ini buang,” terangnya lagi.

Bayi tanpa diketahui jenis kelaminnya itu, pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Menek (40) bersama anaknya Nelfia (23) saat mereka sedang berjalan kaki dari warung. Diperjalanan, tercium aroma busuk dari arah ladang.

Aroma yang sangat menyengat tersebut sebenarnya sudah tercium sejak beberapa hari belakangan ini.

Keduanya pun mencari sumber bau bangkai yang menyengat tersebut. Keduanya kaget melihat potongan potongan telinga manusia di sekitar lokasi penemuan bayi itu.

Mereka lalu memberitahukan warga lainnya terkait penemuan potongan tubuh manusia. Di lokasi itu juga ditemukan sejumlah potongan tubuh manusia lainnya.

Tak berapa lama, petugas kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas penemuan bayi itu. “Jasad bayi masih di RSUD Adnan WD. Rencananya akan dibawa ke Padang untuk autopsi,” terang Julianson. (h/ddg)

Ahli:.........Dari Halaman. 1 Dalam keterangannya, Indira mengaku melaksanakan tugas hingga 22 Januari 2016, untuk mengaudit total kerugian negara yang menjadi temuan dalam proyek tersebut. Indira mengatakan, ia menemukan 33 persil tanah yang masuk ke dalam daftar nominatif, dan kemudian diganti rugi oleh IAIN Imam Bonjol Padang.

“Dari 33 persil itu, 20 persil yang bersertifikat, sedangkan 13 persil lainnya belum bersertifikat, tapi sudah diganti rugi semua. Selain itu kami temukan 3 persil tanah yang luasnya melebihi luas yang tertera dalam daftar nominatif, serta 4 persil tanah yang luasnya kurang dari yang tertera dalam daftar nominatif.

Di sini kami nilai panitia tidak melakukan identifikasi dan inventarisasi dengan benar,” kata Indira.

Selanjutnya, Indira menemukan 13 persil tanah yang bermasalah dan 4 persil tanah yang luasnya tidak sesuai dengan daftar nominatif. Tapi nyatanya, pihak IAIN Imam Bonjol telah membayar tanah seluas 60 hektar tersebut dengan total (setelah dipotong pajak) Rp.18.229.476.450 kepada semua pemilik tanah.

“Persil tanah yang kurang dari yang telah dibayarkan itu antara lain tanah milik Syaflinda, milik Haji Adrian, milik Yusmi, dan milik Yani Sofyan. Total kerugian Negara dalam hal ini kami temukan sejumlah Rp1.946.701.050,” tegasnya.

Harus Mengikutkan BPN Rusman, ahli dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang Mengaku, ia memiliki keahlian di bidang pengukuran tanah dan pengusulan penerbitan sertifikat tanah.

Dalam persidangan, Rusman mengawali keterangan dengan menegaskan landasan pijaknya pada Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 65 Tahun 2006, tentang perubahan Perpres Nomor 36 2005 tentang tata laksana pembangunan untuk kepentingan umum, serta Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Perpres tersebut.

“Terlebih dulu, dalam kasus ini kita lihat apakah tanah pembangunan Kampus III IAIN IB ini digarap untuk kepentingan umum, atau tidak. Nyatanya, pengadaan

Redaktur: Al Mudazir

tanah untuk IAIN bertujuan untuk kepentingan pendidikan, maka tidak termasuk kepentingan umum. Ini mengacu pada Bab 5 Pasal 61 dan 62 peraturan Kepala BPN,” katanya memulai keterangan.

Untuk pelepasan tanah yang bukan untuk kepentingan umum, lanjut Rusman, pelepasan hak atas tanahnya harus dilakukan di hadapan Kepala Kantor BPN Kota Padang. “Kalau bicara aturan. Begitulah aturan yang seharusnya dilaksanakan oleh kedua belah pihak,” katanya lagi.

Selain itu, Rusman juga menyinggung tidak masuknya perwakilan dari BPN dalam Tim 9, yang bertugas melakukan pengumpulan data, guna melakukan pelepasan hak atas tanah dari masyarakat kepada pihak IAIN IB. Sedangkan untuk SK, karena tanah bukan untuk kepentingan umum, maka surat kerja Tim 9 tidak harus dari kepala daerah setempat.

Sidang yang dipimpin Yose Ana Rosalinda selaku hakim ketua dengan hakim anggota Perry Desmarera dan Emria itu akan dilanjutkan besok (hari ini) dengan agenda keterangan saksi a de charge (saksi meringankan) dari terdakwa Profesor Salmadanis. Selanjutnya, pekan depan akan didengar keterangan saksi a de charge dari pihak Ely Satria Pilo. Penetapan ini disepakati oleh Febru Cs selaku jaksa penuntut umum (JPU) dengan Fauzi Novaldi selaku Penasihat Hukum (PH).

Dalam dakwaan dijelaskan, Salmadanis diduga memberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah guna pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek diduga fiktif, dan beberapa lainnya diduga dikerucutkan harganya. Dugaan perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050.

Atas perbuatannya, Salmadanis dan Ely Satria Pilo diancam pidana dalam pasal 3 Juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b, Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/isq) Layouter: Wide

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

3

PT HONDA GAJAH MOTOR

Honda Brio Hanya Rp150 Jutaan PADANG, HALUAN—Selama bulan Oktober, PT Honda Gajah Motor Padang memberikan promo bagi para konsumen. Promo khusus diberikan untuk pembelianl Honda Mobilio dan Honda BR-V dan berlaku hingga akhir bulan ini.

HOTEL HANGTUAH—Tamu Hotel Hangtuah sedang memindahkan barang dari mobil, Rabu (26/10). Hotel Hangtuah di Jalan Pemuda No.1, Padang, masih mempertahankan bangunan tuanya, namun fasilitasnya sudah modern. RAHMA UTAMI

HOTEL HANGTUAH

Pertahankan Bangunan Tua Nan Eksotik PADANG, HALUAN — Saat ini banyak hotel yang menampilkan dekorasi gedung dengan desain terbaru.

Bagi pengusaha, tampilan gedung yang menarik pasti disukai para tamu dan dapat meningkatkan pengunjung.

Namun, hal berbeda dilakukan Hotel Hangtuah yang berada di Jalan Pemuda No.1, Padang. Hotel yang berdiri sejak 1978 ini, masih m empertahankan bangunan tuanya.

“Meski hotel ini masih menggunakan bangunan tua, tapi desain dan fasilitas kamarnya sudah modern,” ujarnya Elvis Syarif, Manager Hotel Hangtuah kepada Haluan, Rabu (26/10).

Hotel ini awalnya adalah

non bintang, dimana target pengunjungnya adalah pebisnis dari daerah yang datang ke Kota Padang dan pengunjung Terminal Andalas yang ada di depan hotel.

Namun semenjak terminal tutup dan digantikan oleh Plaza Andalas, tamu hotel mulai berkurang. Pada tahun 2000, hotel ini mengalami peralihan managemen. Lalu pada 2011, dilakukan klasifikasi hotel dan Hangtuah naik menjadi hotel bintang satu.

“Setelah terminal tutup dan Hangtuah menjadi hotel bintang satu, pangsa pasarnya berubah menjadi umum,” tuturnya.

Semenjak beralih mana-

gemen, Hotel Hangtuah mulai memperbaiki fasilitas dan merenovasi kamar agar sesuai dengan perkembangan zaman. Kecuali bangunan hotel, tetap dipertahankan keasliannya sebagai bangunan tua dan menjadi ciri khas.

Hotel Hangtuah terdiri dari tiga lantai dan memiliki 38 kamar. Kamar tersebut dibagi lagi menjadi 4 tipe, masing-masing tipe superior 4 kamar dengan harga Rp461.978 per malam, standard balcony 2 kamar Rp410.280 per malam, standard A 23 kamar Rp290.150 per malam, standard B 7 kamar Rp260.150. Harga ini sudah masuk sarapan pagi.

Elvis menuturkan, kamar dengan tipe standard A adalah yang paling disukai oleh tamu karena harga yang terjangkau dan kamar yang sudah direnovasi.

Setiap kamar di hotel ini memilki Air Conditioner (AC), televise dan telepon.

“Meski hotel ini sudah tua, tapi kebersihan dan pelayanan terbaik menjadi hal penting,” jelasnya.

Sesuai dengan nama hotel ini, maka tamu dari Riau paling banyak menginap di Hotel Hangtuah. Saat ini tingkat hunian hotel hanya 30 persen dari kamar yang ada.

Menurutnya tingkat hunian ini sangat berpengaruh pada kebijakan yang dibuat pemerintah. (h/mg-rma)

Sales Executive PT Honda Gajah Motor, Revinardi mengatakan, setiap pembelian Honda Mobilio dan Honda BR-V akan mendapatkan gratis pemasangan kaca film, karpet dasar, dan gratis perawatan selama tiga tahun.

“Selama Oktober, tersedia banyak bonus dan promo untuk setiap pembelian Honda Mobilio dan Honda BRV,” ucap Revi pada Haluan, Rabu (26/10).

Revi mengatakan, Honda BR-V yang diluncurkan awal tahun 2016, merupakan salah satu mobil pilihan keluarga.

Mobil ini mampu menampung tujuh orang penumpang. Honda BR-V ini terbagi empat tipe, masing-masing Honda BR-V S MT yang dibandrol Rp242,2 juta, Honda BR-V E MT seharga Rp255,2 juta, Honda BR-V E CVT seharga Rp265,2 juta, dan Honda BR-V E PRESTIGE CVT seharga Rp280,2 juta.

Untuk DP mobil minimal 20 persen hingga 25 persen dari harga mobil yang ingin dibeli.

Sedangkan cicilannya berkisar a ntara Rp3 juta hingga Rp5 juta perbulan selama lima tahun.

“Uang muka itu sekitar Rp35 juta untuk Honda BRV dan Rp22 juta untuk pembelian Honda Mobilio,” ucapnya.

PT. Honda Gajah Motor yang berada di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 85,

P adang ini, m enjual 12 macam mobil produk Honda. Ada Honda Brio, Honda All New Jazz, Honda Freed, Honda City, Honda CR-Z, Honda Odyssey. Lalu Honda Mobilio, Honda HRV, Honda CR-V, Honda Civic, Honda Accord dan Honda BR-V. “Harga produk Honda yang cukup murah adalah

jenis Honda Brio berkisar Rp150 jutaan, sedangkan yang paling mahal Honda Odyssey seharga Rp735,8 juta,” ucap Revi.

Bagi konsumen yang berminat, syaratnya mudah.

Cukup KTP suami dan istri, kartu keluarga (KK), surat ket er angan usaha (ji ka mempunyai usaha), nomor pokok wajib pajak (NP WP), prin rekening koran tiga bulan terakhir s erta rekening listrik. Atau datang langsung ke PT. Honda Gajah Motor, Padang.

Bisa juga menghubungi Revi di 085355635856. (h/ mg-mel)

Seorang pembeli tengah melakukan pembelian mobil di PT. Honda Gajah Motor yang terdapat di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 85. Setiap pembelian mobil Mobilio dan BR-V akan mendapatkan gratis biaya service selam tiga tahun. MELATI OKTAWINA

PRODUK UNGGULAN AIA FINANSIAL

Aktiva Prima Diminati Pengusaha PADANG, HALUAN — Memilih produk asuransi yang tepat saat ini memang susah-susah gampang. Selain produknya, perusahaan asuransi yang akan dipilih tersebut, tentunya juga harus perusahaan yang terbukti benar-benar bisa melindungi nasabah, serta memberi layanan yang cepat ketika terjadi klaim.

PT AIA Finansial adalah salah satu dari sekian perusahaan asuransi yang banyak nasabahnya. Berbagai produk AIA Finansial, terbukti banyak diminati nasabah. Pembayaran klaim pun sangat cepat. Tak sampai seminggu, jika semua persyaratan yang dibutuhkan lengkap.

Agency Manager AIA Padang, Thamrin, kepada Haluan Rabu (26/10) me-

www.harianhaluan.com

nyebutkan, salah Karena dengan satu produk AIA asuransi ini, yang sangat nasabah bisa diminati nasabah m en da p at k an saat ini adalah k eu n t un ga n Aktiva Prima. p e r l i nd ungan Ratusan nasabah asuransi jiwa dan baru, tercatat meinve sta s i milih Aktiva Prisekaligus. ma.

“Di tahun “Ada bebepertama saja, THAMRIN rapa keuntungan nasabah sudah yang didapat namendapatkan hasabah jika memilih Aktiva sil investasi yang maksimal,” Prima. Antara lain, hasil tambahnya. investasi yang lebih optimal, Selain itu, premi dasar tidak bebas biaya akuisisi sejak dikenakan biaya akuisisi, tahun pertama, proteksi sehingga investasi nasabah ganda, fleksibilitas, per- tumbuh lebih cepat. Proteksi lindungan yang lengkap, hasil ganda memberikan perlindumaksimal dengan strategi ngan jiwa dan kecelakaan secara investasi jangka panjang,” bersamaan dalam satu waktu. papar Thamrin.

Hal ini tentunya akan memRata-rata peminat Aktiva berikan ketenangan pada si Prima, menurut Thamrin nasabah jika terjadi hal-hal yang adalah kalangan pengusaha. tak diinginkan.

Berikutnya, fleksibilitas, nasabah bisa menentukan besarnya uang perlindungan dengan uang pertanggungan mulai dari 10 – 25 kali premi dasar tahunan. Nasabah juga bisa memilih strategi investasi sesuaid engan profil risiko yang dimilikinya, menambahkan atau juga menarik investasinya.

“Yang paling utama, adalah perlindungan lengkap terhadap nasabah dari Aktiva Prima. Yakni, manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis, santunan tunai harian rawat inap, asuransi jangka warsa serta manfaat pembebasan premi jika terjadi hal-hal yang menyebabkan nasabah tak mampu membayar kewajibannya. Misalnya cacat total yang mengakibatkan nasabah tak bisa lagi beraktivitas,” tutup Thamrin. (h/atv)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat

4

EKONOMI

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Harga Cabai di Pasaman Rp80 Ribu per Kg PASAMAN, HALUAN — Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pasaman terus meningkat. Minim pasokan dari daerah pemasok diduga menjadi penyebab kenaikan harga tersebut.

Pantauan Haluan di beberapa pasar tradisional di Pasaman, misalnya di Pasar Induk Tapus dan Pasar Padang Gelugur, harga cabai merah ýmencapai Rp80 ribu per kg Sementara di Pasar Benteng, Lubuksikaping, harga cabai Rp70 ribu per kg.

Riko, pedagang di Pasar Lubuk Sikaping, mengatakan harga cabai terus naik.

Cabai merah dari sebelumnya berharga Rp65 ribu per kg menjadi Rp70 ribu per kg.

“Cabai hijau juga naik, dari Rp30 ribu per kg menjadi Rp35 ribu per kg. Selain itu, cabai rawit juga naik, dari Rp25 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg” ujarnya, Rabu (26/10).

Sepengetahuannya, kenaikan harga cabai tersebut terus terjadi setiap minggunya. Hal itu berdampak kepada menurunnya penghasilannya karena banyak pembeli mengeluhkan tingginya harga, sehingga persediaan cabainya tak habis terjual.

“Karena harga naik, banyak langganan saya yang biasanya membeli satu kg, kini membeli setengah kg saja. Saya juga tidak mau memasok banyak karena takut tak laku, bisa jadi busuk dan menyebabkan saya rugi,” tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Pasaman, Bitner Aritonang mengatakan, kenaikan harga cabai ini disebabkan berkurangnya pasokan dari petani.

“Kami sudah mengikuti rapat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar pada Selasa (25/10). Dari hasil rapat tersebut diketahui bahwa kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Pasaman, tetapi di Sumatra Barat, bahkan nasional,” katanya.

Berdasarkan pantauan pihaknya di di sejumlah pasar tradisional di Pasaman, kenaikan harga komoditas hanya terjadi pada cabai.

Atas kondisi tersebut, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta Disperindagkop dan UKM Pasaman untuk terus memantau harga agar harga komoditas-komoditas tersebut tetap terjangkau oleh masyarakat.

“Jika terjadi kenaikan harga terhadap salah satu komoditi segera dilaporkan agar diambil langkah-langkah guna melindungi daya beli masyarakat dari permainan tengkulak,” ujarnya. (h/yud)

32 Koperasi di Pasaman Barat “Sakit” PASBAR, HALUAN — Dari 331 koperasi di Pasaman Barat (Pasbar), hanya 299 koperasi yang aktif.

Sementara 32 lagi dalam kondisi “sakit” alias tidak aktif, sehingga perlu direhabilitasi.

LAPAU NASI MAMA — Sidiq Akbar, Manajer Lapau Nasi Mama berfoto di depan Lapau Nasi Mama di Jl. Veteran No. 72, Padang, Rabu (26/10). Lapau Nasi Mama berdiri pada 1995. Sempat memiliki 5 cabang, kini kedai tersebut tinggal 2 cabang.

RAHMA UTAMI

Pasang Surut Bisnis Lapau Nasi Mama PADANG, HALUAN — Masyarakat Padang barangkali mengenal nama kedai nasi bermerek “Mama”. Merek dagang tersebut tampak di sejumlah tempat di kota tersebut, seperti di Jalan Ampang, Jl. Siteba, Jl. Veteran, Jl. Andalas, dan dekat Kampus UPI. Ternyata, kedai nasi tersebut tidak satu pemilik.

Sidiq Akbar, Manajer Lapau Nasi Mama menjelaskan, merek “Mama” kali pertama digunakan pada 1995 oleh Indra Saputra.

Waktu itu, kedai nasi Mama kedai kecil berupa kedai di kaki lima.

Pada 2001, pemiliknya membuka toko sendiri di Veteran. Seiring berjalannya waktu, Lapau Nasi mama berkembang sampai punya 4 cabang.

“Dulu, dalam sehari ada 200 pelanggan yang datang. Karena pelanggan semakin ramai, kami membuka cabang pertama pada tahun 2003 di Jl. Andalas. Dari tahun ke tahun, Lapau Nasi Mama semakin berkembang. Kami membuka cabang lagi, yakni di Marapalam pada tahun 2006, setelah itu di kawasan GOR Agus Salim pada tahun 2012, dan di dekat Kampus UPI pada tahun 2014,” tutur Sidiq Akbar saat ditemui Haluan di kedai nasi Mama, Jalan Veteran No. 72, Padang, Rabu (26/10).

Namun, karena pengaruh ekonomi, Indra Saputra menutup tiga cabang setengah tahun yang lalu. Hal itu dilakukannya untuk menjaga eksistensi bisnis dua Lapau Nasi Mama, yakni di Jl. Veteran dan di dekat Kampus UPI. Saat ini, kata Sidiq, pelanggan Lapau Nasi Mama tidak seramai dulu karena banyak persaingan, yang bukan saja rumah makan, namun juga kedai lontong malam dan pecel lele.

“Meski penjualan berkurang, pelanggan kami masih setia untuk menikmati makanan kami. Belajar dari kesalahan sebelumnya yang mengakibatkan tiga kedai ditutup, kami harus memperbaiki rasa dan pelayanan agar tetap bertahan. Menu makanan kami yang paling menonjol, misalnya gajebo, rendang, nasi sup, dan dendeng,” kata anak kandung Indra Saputra itu.

Buka 24 jam Sidiq menceritakan, dulu Lapau Nasi Mama hanya buka pada malam hari. Namun, karena permintaan pelanggan dan beberapa faktor lainnya, ia membuka kedai nasi itu untuk 24 jam.

“Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa jika buka 24 jam,

menunya tidak baru. Namun, di Lapau Nasi Mama, menu dimasak dengan tiga tahap, yakni pagi, siang dan sore agar menu tetap baru,” katanya.

Saat ditanya, apakah pihaknya akan membuka cabang lagi, Sidiq menjawab, pihaknya memang berniat untuk mebuka cabang lagi.

Namun, sebelum rencana itu dijalankan, pihaknya akan memperhatikan permintaan pasar dan kondisi ekonomi saat ini agar tidak terjadi kesalahan seperti sebelumnya.

Milik siapakah kedai nasi Mama yang lain itu?

Saat menjawab pertanyaan Haluan tersebut, Sidiq mengatakan, kedai-kedai nasi tersebut bukan miliknya. “Banyak orang yang menganggap Lapau Nasi Mama memiliki banyak cabang. Sebenarnya yang lain itu berbeda dari yang dimiliki oleh Indra Saputra. Memang namanya hampir sama. Namun, sebenarnya berbeda karena yang satu Ampera dan satu lagi Lapau Nasi. “Meski begitu pemilik Ampera Mama adalah keluarga kami juga,” katanya. (h/mg-rma)

Hal ini terungkap ketika Hari Ulang Tahun Koperasi ke-69 tingkat Pasbar, Rabu (26/10), yang dilaksanakan di gedung pertemuan pemkab setempat. Sekretaris Kabupaten Pasbar, Manus Handri mengatakan, masih banyak koperasi yang belum berhasil karena memiliki permasalahan internal, kesulitan modal, dan persoalan organisasi. Untuk itu, pihaknya mengambil langkah pembaruan koperasi yang diawali dengan pengelolaan dan pemutakhiran data koperasi, yakni melalui data koperasi Online Database System (ODS). Dengan sistem itu, pihaknya akan membekukan atau membubarkan koperasi yang tidak aktif.

“Berdasarkan data yang terhimpun, jumlah koperasi di Indonesia sampai akhir 2015 menyentuh angka 212.135 unit. Namun, berdasarkan pendataan koperasi, yang aktif hanya 150. 223 unit. Jumlah tersebut didapat melalui pemutakhiran data koperasi yang dilakukukan dengan ODS. Sedangkan jumlah koperasi di Pasbar pada September 2016 sebanyak 331 unit, dengan koperasi aktif 299 unit,” tutur Manus.

Pada usia koperasi ke-69 tahun ini, kata Manus, banyak koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat. Namun, banyak juga koperasi yang belum bisa menyejahterakan anggota, apalagi masyarakat. Inilah tantangan yang akan dihadapi ke depan, sesuai dengan UU 1945 pasal 33 bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.

“Upaya sistematis untuk mengubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas. Langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kuali tas kop er asi yakn i dengan membangun koperasi secara IT. Sedangkan pengembangan ke depan, perlu dikaji regulasi menghambat perkembangan koperasi. Memperkuat akses pembiayaan dengan menyiapkan koperasi untuk menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat. Selanjutnya dikembangkan koperasi sektor riil, khususnya yang berorientasi ekspor, padat karya, dan memanfaatkan digital ekonomi,” ujar Manus. (h/ows)

Daihatsu Serahkan Xenia Setia di Bandar Lampung BANDAR LAMPUNG — Untuk mengulang sukses program Xenia Setia sebelumnya, Daihatsu kembali menyelenggarakan program tersebut pada tahun ini dengan menggelar Xenia Setia. Xenia Setia adalah program rekondisi mobil Xenia lama milik pelanggan terpilih menjadi Xenia dengan kondisi “gres” seperti baru keluar dari pabrik dengan tanpa dipungut biaya.

Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra mengatakan, ada tahun ini, Daihatsu akan memilih 12 pemenang dari 3.676 peserta yang telah mendaftar Program Xenia Setia dari seluruh Indonesia. Unit rekondisi akan diserahkan kepada para pemenang secara bertahap. Pendaftaran peserta dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Februari-Maret untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta periode April-Juni untuk wilayah lainnya, yaitu Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua).

“Empat orang pemenang periode pertama dari Jabodetabek te-

www.harianhaluan.com

lah menerima kembali Xenia baru mereka pada 28 Juni 2016 di Jakarta. Sementara dua pemenang dari periode yang sama yang berasal dari Jawa Tengah, dan Jawa Barat menerima Xenia baru mereka berturut-turut pada 4 dan 5 Agustus 2016 di kota masingmasing,” ujar Amelia dalam rilis yang diterima Haluan.

Pada Rabu (26/10), di gerai Daihatsu Bandar Lampung, Daihatsu menyerahkan satu unit Xenia Setia kepada pemenang dari Sumatra, Safrudin. Ia sudah delapan tahun menggunakan Xenia yang setia menemaninya.

Xenia miliknya tipe Mi-1000 cc berwarna abu-abu metalik transmisi manual keluaran 2008 telah menempuh jarak sepanjang 239.692 KM. “Secara rutin, Safrudin dan keluarga menggunakan Xenia untuk bepergian dari Bandar Lampung ke Palembang. Selain itu, Xenia miliknya juga sering digunakan untuk menempuh perjalanan dari Bandar Lampung ke Kota Metro dan Kotabumi.

Selain Safrudin, istrinya pun

merasakan kenyamanan saat berkendara dengan menggunakan Xenia. Menurutnya, Xenia milik suaminya tersebut tidak rewel dan sangat irit bahan bakar,” tuturnya.

Pengalaman berkesan juga dirasakan oleh Safrudin dan keluarga saat menggunakan Xenia untuk mudik lebaran tahun ini.

Xenia miliknya tersebut mampu menempuh perjalanan dengan aman dan nyaman dari Bandar Lampung menuju Jember, Jawa Timur.

Xenia milik Safrudin telah direkondisi oleh tim Technical Service Division Daihatsu yang bekerja sama dengan Bengkel Resmi Daihatsu di Bandar Lampung selama sekitar tiga bulan. Pengerjaannya meliputi bagian mesin, rangka, drive train, interior, eksterior, material, cat, dan aksesori.

“Selamat kepada pemenang yang terpilih. Program ini menjadi bukti konsistensi Daihatsu dalam mengapresiasi pengguna setia Xenia. Xenia memang kendaraan keluarga yang setia untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya. (h/ril/vie)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq

OPINI

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

5

Ubah Sistem Distribusi LPG 3 Kg

P

ASOKAN gas LPG 3 kg untuk Kota Padang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berhak mendapatkannya.

Bahkan pihak Pertamina mengaku sudah menyalurkan gas bersubsidi LPG 3 kg melebihi kuota.

Kenyataannya, sejak beberapa bulan belakangan terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg. Masyarakat kurang mampu yang sebenarnya berhak mendapatkan gas bersubsidi itu mengalami kesulitan. Banyak di antaranya yang mengeluh karena ketika akan membeli gas tersebut, ternyata sudah habis atau kosong.

Perwakilan dari PT Pertamina, Aditia menyebut kuota LPG 3 kg untuk Kota Padang sebanyak 18.760 tabung. Jumlah ini sudah melebihi kuota. Berarti ada yang salah dalam pendistribusian gas tersebut. Orangorang yang sebenarnya tidak berhak ikut menggunakan gas yang diperuntukkan untuk rumah tangga miskin.

Kerena itu, terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg. Kondisi ini tentunya tidak boleh terjadi berlarut-larut. Kasihan kita dengan masyarakat kelas bawah, subsidi pemerintah tak sampai kepada mereka. Sebaliknya justru dinikmati oleh yang tidak berhak.

Dari laporan yang diterima, banyak rumah makan yang menggunakan gas LPG 3 kg. Padahal seharusnya rumah makan ini menggunakan gas LPG 12 kg. Ini memang perlu ditertibkan.

Selain itu, ada pula yang ingin menarik keuntungan dari selisih harga LPG 3 kg dengan tabung yang berisi 12 kg. Modus yang digunakan pelaku adalah dengan membeli gas bersubsidi ukuran tiga kilogram dan memindahkan isi gas tersebut ke tabung 12 kilogram.

Untung saja tindakan ‘nakal’ tersebut diketahui polisi. Dua pelakunya ditangkap Polsek Koto Tangah. Pihak polisi masih mengembangkan kasus pengoplosan gas 3 kg ini. Pengakuan dua pelaku, gas tersebut dipasarkan ke Lubuk Basung. Tabung kosong 3 kg yang berhasil disita 120 buah. Dari sini saja berarti ada 120 konsumen tak kebagian jatah subsidi.

Pemerintah Kota Padang tak boleh tinggal diam dengan keluhan warganya. Pemko sahsah saja melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan. Namun jika akar persoalan langkanya gas LPG 3 kg sudah diketahui, setelah mengundang 23 agen untuk berdiskusi, sudah dapat ditarik kesimpulan apa yang harus dilakukan Pemko Padang untuk menertibkan pendistribusian gas LPG 3 kg.

Pemko Padang harus memastikan seluruh gas LPG 3 kg disalurkan kepada yang berhak. Untuk tidak salah sasaran dalam penyalurannya tentunya ada sistem yang tepat.

Selama ini distribusi gas 3 kg dilakukan dengan pola terbuka hingga sangat mudah untuk diselewengkan. Ke depannya harus dilakukan dengan pola distribusi tertutup. Konsumen yang berhak mendapatkan kartu kendali.

Dengan demikian tidak akan ada lagi konsumen yang menjerit tidak mendapatkan gas LPG 3 kg. Tidak perlulah membentuk satuan tugas dan segala macamnya untuk melakukan penertiban.

Ibarat penyakit, diagnosanya sudah jelas.

Tinggal lagi memberikan obat yang cocok untuk penyakit itu. Kalau memang sistem distribusinya yang tidak tepat, ya tentunya sistem itu yang harus diubah.

Yang jelas, Pemko Padang harus sesegeranya menyelesaikan masalah kelangkaan gas LPG 3 kg ini. ***

Keberpihakan untuk Komoditas Gambir Sumbar B

ERAWAL dari rentetan cerita demi cerita tentang Sumbar di salah satu group Whatsapp beberapa waktu lalu, setelah pembicaraan kesana kemari, salah seorang kawan jurnalis Sumbar akhirnya mengangkat topik tentang komoditas gambir di Limapuluh Kota yang katanya belakangan kurang mendapat perhatian. Konon menurut beliau, komoditas gambir Sumbar menjadi penentu pasokan gambir global. Sehingga cukup realistis jika beliau mencoba mengangkat topik komoditas tersebut sebagai isu.

Oleh:

Ronny P Sasmita Staf Ahli Komite Ekonomi dan Industri Nasional Republik Indonesia

Saya kira, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten /kota, memang harus mulai memperlihatkan komitmen yang teguh dan konsisten terkait eksistensi dan ekspansi komoditas gambir Sumbar. Bukan saja demi kesejahteraan petani penghasil gambir, tapi juga karena keunggulan komparatif (comparative advantages) yang dimiliki komoditas gambir yang bisa menjadi daya tawar Sumbar di pasar gambir global.

Dari data yang ada, Indonesia merupakan negara pengekspor gambir terbesar di dunia. Dari data tahun 2012, 80% produksi dan pasar ekspor gambir dunia berasal dari Indonesia dan 80% produksi gambir Indonesia berasal dari provinsi Sumatera Barat. Dari data ini saja sudah jelas terlihat bahwa gambir Sumbar adalah komoditas daerah dengan keunggulan komparatif yang

harus benar-benar dirawat dan dimajukan.

Bagi sebagian orang, gambir identik sebagai bahan pelengkap kunyahan campuran sirih dan kapur hasil pembakaran cangkang kerang. Namun, bagi kalangan industri farmasi, tekstil, pangan, kosmetik, dan sebagainya, gambir bak permata.

Gambir diimpor oleh negara luar untuk memenuhi kebutuhan katekin dan tanin yang dikandung oleh tanaman tersebut. Data menunjukan, produksi gambir paling tinggi di Sumatera Barat adalah Kabupaten Limapuluh Kota dengan jumlah produksi untuk tahun 2012 sebesar 7.833,92 ton dan konon menurut jurnalis kawan saya tadi, saat ini sudah mencapai angka 20.000 ton per tahun. Produksi ini terutama disumbangkan dari Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan Koto Baru.

Menurut Dr Hamda Fauza dari Fakultas Pertanian Unand, pada masa lalu gambir menjadi salah satu primadona

Nusantara. Berdasarkan dokumen De Landbouwexportgewassen van Nederland Indië (Bidang Pengawasan Tanaman Ekspor Pemerintah Hindia Belanda) yang dikutip Hamda, pada 1939 masih ada delapan perusahaan perkebunan gambir. Bahkan, pusat penelitian mengenai tanaman gambir didirikan di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Dan pada 1892 terdapat perusahaan perkebunan NV Cultuur Maatschappij Indragiri di Riau.

Sementara pada 1906 terdapat Perusahaan Perkebunan Gunung Melayu di bawah Plantagen Gesselschaft (Swiss) yang beroperasi di kawasan pantai timur Sumatera (Asahan).

Gambir juga diupayakan Perusahaan Tanah Havea di Sampit, Kalimantan Tengah sekarang.

Masih menurut menurut Hamda, pada masa itu kawasan Selat Malaka, Kalimantan Barat, pantai timur dan pantai barat Sumatera, Bangka, serta Belitung menjadi lokasi perkebunan gambir. Dalam artikel berjudul Menatap Sejenak Era Kejayaan Gambir, Sang Primadona di Masa Lalu (Gema Andalas, 2007), Hamda menulis, pada 1920-1940 produksi gambir Indonesia mencapai 15.000 ton setiap tahun. Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, dan Singapura adalah negara-negara penyerap hasil produksi itu dengan nilai jual 100 dollar AS hingga 400 dollar AS per ton.

Dari sumber yang sama disebutkan, pada 1830 industri cat di Inggris mulai menggunakan gambir. Pada 1839, ekspor gambir ke Inggris mencapai 5.213 ton dan terus meningkat. Bahkan, proses produksi gambir saat itu masih lebih canggih jika dibandingkan dengan proses yang dilakukan petani gambir sekarang. Perdagangan gambir yang

menggeliatkan Nusantara tersebut direkam William Marsden dalam Sejarah Sumatra yang dimuat dalam edisi ketiga buku tersebut pada 1811 dan diterbitkan ulang Komunitas Bambu (2013). Marsden menyebutkan, kala itu gambir merupakan komoditas dagang penting di Siak, Kampar, Indragiri, dan kawasan timur Sumatera. Hamda menduga, maraknya gambir di kawasan tersebut kemungkinan karena komoditas itu berasal dari kawasan Semenanjung Malaya.

Kembali ke cerita jurnalis kawan saya tadi, masalah saat ini terletak kepada harga jual petani yang sangat rendah dibanding harga pasar. Selain itu, banyak cerita off the record yang beliau sampaikan terkait dinamika komoditas gambir di Limapuluh Kota yang menurut saya sangat memerlukan perhatian khusus pemerintah daerah, terutama pembenahan tata niaga gambir di level kabupaten penghasil dan pembukaan akses seluasluasnya bagi petani gambir kepada harga pasar. Bahkan dari cerita yang saya terima, koperasi pun tidak ada, sehingga petani atau kelompok petani tidak menemukan opsi lain untuk menjamah pasar alias sangat bergantung kepada tengkulak, pengepul, dan pemain-pemain yang cendrung monopolistik di sana.

Saya kira, selain berinisiatif menunjuk badan usaha atau BUMD untuk menangani penampungan produksi petani, pemda harus pula mendorong terbentuknya pelaku usaha lain selain aktor-aktor besar yang cendrung memonopoli, yakni kelompok tani dan koperasi. Kelompok tani dan koperasi tersebut sejatinya bisa menjadi tameng petani untuk menembus pasar nasional dan global jika harga yang dimainkan pelaku utama ter-

lalu rendah. Bahkan tidak menutup kemungkinan koperasi dan kelompok tani tersebut diupayakan untuk menguasai kompetensi digital sehingga mendapat banyak infomarsi pasar gambir dunia dan mempunyai pengetahuan untuk memanfaatkan pasar maya demi peningkatan permintaan dan penjualan dari luar daerah.

Selain itu, pemda juga harus terus memperjuangkan agar komoditas gambir masuk resi gudang. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) harus diajak bersinergi dan diingatkan terus menerus agar gambir masuk resi gudang. Usulan semacam ini pernah saya dengar datang dari Pemprov kepada Bappebti tahun lalu, namun sampai hari ini saya belum mendengar kabar terbarunya. Dan berdasarkan berita yang sempat saya pantau, gudangnya di Limapuluh Kota bahkan sudah selesai.

Padahal mendaftarkan gambir ke pasar berjangka dan forward trading sangatlah penting karena selain menjadi komoditas unggul sumbar, juga sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga. Lihat saja data terbaru dari Dinas terkait, Sumbar merupakan penghasil gambir terbesar di dunia dengan pemenuhan kebutuhan mencapai 90%. Dari jumlah itu, 67% berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota. Bukan kah data semacam ini sudah cukup untuk menggambarkan betap a str ategis dan pentingnya komoditas gambir bagi Sumbar. Bahkan boleh jadi komoditas gambir adalah salah satu komoditas yang seharusnya membuat kita bangga menjadi orang Sumbar karena faktor keunggulan komparatifnya bagi daerah. ***

Aktifkan Lampu Pengatur Lalu Lintas A 32 Koperasi di Pasaman Barat “Sakit” Sakik diubek, tapi jan jo dukun Aktivitas Tambang Cemari Sungai Tantu iyo, larang nah

www.harianhaluan.com

SSALAMUALAIKUM. Yth. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika atau instansi terkait. Mohon aktifkan lagi lampu pengatur lalu lintas di perempatan RSUP Dr M Djamil. Mengingat jika pagi, siang, dan sore harinya begitu parah macetnya. Hal ini tentu mengganggu aktivitas pengguna jalan. Mohon ditindaklanjuti Pak. Terima kasih.

Pengiriman: 085263826***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq

6

POLITIK

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DRAF REVISI RUU PEMILU

Calon Terpilih Berdasarkan Nomor Urut JAKARTA, HALUAN — Pemerintah telah menyerahkan draf Revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, atau UU Pemilu ke DPR. Dalam draf rancangan tersebut, berisi tentang sistem pemilu yang dilakukan dengan proporsional terbuka terbatas.

Lingkar Biaya Politik Tinggi Pemicu Korupsi JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai, korupsi yang dilakukan kepala daerah saat ini cenderung meningkat. Hal itu terbukti dari beberapa kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Terakhir, KPK menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam dan Wali Kota Madiun Bambang Irianto sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Taufik seusai menghadiri rapat terkait reformasi hukum bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (26/10).

“Tadi saya rapat bersama Presiden terkait reformasi hukum, dan salah satu yang kami sampaikan tadi adalah meningkatnya korupsi kepala daerah karena biaya politik yang tinggi,” kata Taufik.

Oleh karena itu, Taufik mengimbau pemerintah agar mengantisipasi tingginya biaya politik pada Pilkada 2017.

Dengan demikian, kepala daerah terpilih tak berpikir untuk mengembalikan modal politik dengan melakukan korupsi.

Padahal, kata Taufik, yang dijual saat Pilkada seharusnya bukan kekuatan modal namun visi dan misi calon kepala daerah untuk membangun daerahnya.

“Kecenderungannya kalau biaya politik tinggi, ya kalau menang si kepala daerah akan berpikir gimana caranya balik modal. Itu yang harus diantisipasi di Pilkada 2017, apalagi pemerintah kan sedang melakukan reformasi hukum,” kata politisi Partai Amanat Nasional itu. (h/kmp)

Pemerintah Klaim Catatkan Prestasi Bidang Politik JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut sejumlah capaian gemilang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Terobosan bidang politik, kata dia, diantaranya keberhasilan pemerintah melakukan konsolidasi politik yang membuat kekuatan politik di parlemen seimbang.

Hal itu berdampak pada programprogram yang dicanangkan Pemerintah dapat b erjalan efektif. “Bisa dibandingkan saat Pemerintah baru berjalan, dengan yang terjadi saat ini proses lobi-lobi politik menghasilkan perimbangan yang kuat, tetapi bukan berarti tidak kritis,” ujar Wiranto dalam acara Press Briefing Dua Tahun JokowiJK di Gedung Bina Graha, Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).

Tak hanya itu, capaian di bidang politik lainnya yakni kesuksesan melaksanakan Pilkada serentak 2015 dengan angka partisipasi pemilih sebesar 69,9 persen.

Begitu pun Indeks Demokrasi Indonesia 2015 yang meningkat jika dibandingkan dengan indikator dan variabel pada tahun 2014 lalu yang mencapai 73,12 dari tahun sebelumnya 73,04.

Pun halnya di bidang hukum, Wiranto menyebut sejumlah capaian Pemerintah Jokowi-JK. Pertama, deregulasi tiga ribu Perda. Dari harmonisasi peraturan sebanyak 3.143 Perda setidaknya pemerintah berupaya memperlancar iklim investasi, ekspor, wisata, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

“Kami deregulasi produk hukum yang bukan membangun kepastian, justru menghasilkan kerancuan dan ketidakpastian dan menghasilkan sesuatu yang nyata-nyata,” kata Wiranto.

Kedua, Pemerintah melalui kepolisian telah berhasil mengurangi angka kejahatan dari tahun 2015 sebanyak 373.636 kasus menjadi 165.147 kasus di 2016.

“Berkurang setengahnya, ini cukup bagus dan siginifikan, mudah-mudahan optimalisasi ini makin bagus lagi saat ada reformasi hukum, Kejaksaan juga telah mampu menyelematkan uang negara, sebesar Rp 14,2 triliun di 2016,” kata Wiranto.

Wiranto juga mengingatkan publik bahwa di Pemerintahan Jokowi-JK juga berhasil menangkap buronan koruptor di luar negeri Samadikun Hartono, kasus BLBI 1998 di Cina, Totok Ary Prabowo (mantan bupati Temanggung) di Kamboja, dan Hartawan Aluwi kasus Bank Century di Singapura. “Meski cuma tiga tapi ini mengubah mitos bagi koruptor bahwa di luar negeri ini aman,” kata Wiranto. (h/rol) www.harianhaluan.com

RUANG SIDANG KOSONG — Ruang sidang utama DPR RI, tampak kosong karena tak ditempati pemiliknya pada gelaran paripurna pengesahan RUU APBN 2017, Rabu (26/10). Dari 560 anggota, rapat hanya dihadiri 354 orang. Padahal, agenda tersebut sudah masuk tahapan pengambilan keputusan. IST

PARIPURNA PENGESAHAN RUU APBN 2017

206 Anggota DPR Tak Hadir JAKARTA, HALUAN — DPR RI menggelar rapat paripurna dengan agenda pengesahan RUU APBN 2017. Dalam paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tersebut diwarnai dengan banyaknya bangku kosong. Anggota DPR yang hadir hanya 354 orang dari total 560 anggota DPR. “Agenda rapat kali ini adalah pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan tentang RUU APBN 2017,” kata Taufik Kurniawan.

Sebelum memulai rapat paripurna pengesahan RUU APBN

2017, Taufik terlebih dahulu membacakan surat yang telah masuk ke DPR. Di antaranya, surat dari Presiden Joko Widodo terkait RUU Pemilu dan surat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam rapat paripurna tersebut, Taufik hanya didampingi oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Tak terlihat, Ketua DPR Ade Komarudin dan dua wakil Ketua DPR lainnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Setelah itu, Taufik meminta Ketua Banggar DPR Kahar Muzakir untuk menyampaikan pandangan dari setiap

fraksi ihwal RUU APBN 2017. Dalam pandangannya tersebut, Kahar menyampaikan bahwa Pendapatan negara dalam APBN TA 2017 disepakati sebesar Rp 1.750 triliun, yang terdiri dari penerimaan dalam negeri sebesar Rp 1.748 triliun dan penerima hibah sebesar Rp 1.372 triliun.

“Untuk belanja negara tahun 2017, dalam RUU ini disepakati sebesar Rp 2.080 triliun. Terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.315 triliun dan transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp 764 triliun,” ujarnya. (h/mdk)

MUTASI JABATAN DAN POLITIK UANG

Cakada Terancam Didiskualifikasi JAKARTA, HALUAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan calon kepala daerah (cakada) pada pilkada serentak 2017 akan didiskualifikasi dari kepesertaan pemilu jika terbukti melakukan praktik politik uang selama berlangsungnya tahapan pilkada.

“Jika ada calon kepala daerah yang terbukti melakukan praktik uang akan didiskualifikasi dari kepesertaan pemilu,” kata Komisioner Bawaslu Nasrullah, Rabu (26/10).

Menurut Nasrullah, aturan pilkada secara tegas menyebutkan, para calon kepala daerah tidak dibenarkan melakukan praktik politik uang. Bahkan tidak hanya pemberi, penerima juga bisa dijerat dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Penerima uang bisa dikenakan sanksi hukum pidana maksimal dua tahun dan yang memberi bisa di pidana maksimal enam tahun atau

Sistem pemilu terbuka terbatas tersebut nama calon tetap ada di surat suara, namun pemilih tidak boleh memilih calon langsung. Pemilih hanya boleh memilih nomor partai atau gambar partai, dan penentuan calon terpilih berdasarkan nomor urut yang diajukan partai.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Perreira mengatakan, partainya menyetujui usulan tersebut. Sebab, kata dia, dalam Pileg seharusnya yang bertarung memang antar partai politik bukan antar individu. “Kontestasi ya antar partai dong.

Karena apa? Peserta pemilu kan partai politik kalau di UUD, bukan individu,” kata Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/10).

Andreas meyakini lewat sistem tersebut dapat menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas.

Dia mengklaim sistem ini akan mampu menguatkan fungsi partai untuk kaderisasi. ”Penguatan kelembagaan partai, dan itu memperkuat representasi anggota yang terpilih nanti,” klaimnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraeni mengaku sudah menerima dan membaca draf RUU Pemilu yang diserahkan pemerintah kepada DPR. Salah satu pasal yang krusial yakni tentang sistem proporsional terbuka terbatas itu.

Titi menjelaskan, definisi sistem pemilu terbuka terbatas yakni nama calon ada di surat suara, tapi pemilih tidak boleh memilih calon langsung. Menurut dia, pemilih hanya boleh memilih nomor partai atau gambar partai, dan penentuan calon terpilih berdasarkan nomor urut yang diajukan partai. “Jadi sebenarnya sistem ini adalah sistem Proportional party list atau partai proporsional dengan daftar partai (sistem pemilu proporsional tertutup),” jelas Titi kepada merdeka.com, Senin (24/10).

Titi menjelaskan lebih dalam, sistem terbuka terbatas tersebut sekedar mengiming-imingi pemilih dengan nama calon yang diletakkan di surat suara namun pemilih sama sekali tidak punya pilihan untuk memilih si calon.

“Sangat tidak efisien, terkesan sekedar menyenangkan pemilih dan potensial menimbulkan kekisruhan baru berupa meningkatnya suara tidak sah (invalid votes) akibat salah coblos karena pemilih sudah terbiasa memilih calon,” terang dia.

“Sementara dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu ini kalau memilih calon tidak dibolehkan dan suara menjadi tidak sah,” kata dia. (h/mdk)

denda sampai Rp300 juta,” sebutnya.

Calon kepala daerah yang terbukti memberikan mahar politik kepada parpol dan tidak melaporkan dana kampanye juga bisa didiskualifikasi dari kepesertaan pemilu, sebutnya lagi. Lebih lanjut Nasrullah mengingatkan calon kepala daerah juga bisa dibatalkan dari kepesertaan pemilu karena melakukan mutasi jabatan diakhir masa jabatannya karena faktor politis.

“Calon pejawat yang melakukan mutasi jabatan harus ada persetujuan menteri dalam negeri. Jika tidak, calon tersebut bisa didiskualifikasi juga sebagai peserta pemilu,” ujarnya.

Kemudian ia menambahkan, jika calon petahana menarik kembali surat keputusan (sk) mutasi jabatan maka Bawaslu akan memberikan toleransi. Namun jika tidak, maka akan dikenakan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (h/rol)

Plt Gubernur DKI Jakarta Tak Digaji JAKARTA, HALUAN — Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengatakan tidak menerima gaji dan tunjangan selama melaksanakan tugas sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta. Ia hanya akan mendapatkan fasilitas yang mendukung operasional sebagai pelaksana tugas seperti kendaraan.

“Tidak ada gaji dan tunjangan untuk saya. Ini adalah tugas tambahan. Tidak bisa gaji saya double,” kata Soni seusai melaksanakan serahterima nota pengantar tugas sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta, di Kemendagri, Rabu (26/10).

Dalam menjalankan tugas tambahannya ini, Soni mengaku akan membagi waktu seefisien mungkin.

Pada pagi hingga siang hari, ia akan menyelesaikan tugas sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, sedangkan sore hingga malam hari dia akan kembali ke Kementerian Dalam Negeri menuntaskan tugas selaku Dirjen Otda Kemendagri.

Soni tidak memiliki strategi khusus dalam menjalankan tugas sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta.

Baginya kunci sebagai gubernur adalah menjalankan tri karya.

“Tri karya itu adalah pertama kerja untuk sukses pilkada serentak yang aman, nyaman dan damai, termasuk netralitas PNS. Kedua, kerja menyelesaikan APBD tepat waktu. Ketiga, kerja melaksanakan fungsi pemerintahan. Jadi tri karya itu semangatnya kerja, kerja, kerja,” ujar Soni.

Pada Rabu, (26/10) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi melantik pejabat pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta dan Banten di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Mereka yang dilantik ialah Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta dan Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendagri Nata Irawan sebagai Plt. Gubernur Banten.

Soni Sumarsono dan Nata Irawan dilantik sebagai plt karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Banten Rano Karno akan menjalani cuti kampanye pemilihan kepala daerah serentak 2017. Pelaksana tugas Gubernur akan menjabat selama masa kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. (h/rol) Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide

SAMBUNGAN

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

7

Anggota TNI................................ Dari Halaman. 1 Hari ini ....................................... Dari Halaman. 1 laku keder. Dia tak jadi mencopet.

Sambil bersungut, pelaku berlalu dari lokasi.

Kopda Erson menganggap, pelaku pergi begitu saja. Tak terpikir olehnya, kalau pelaku akan menjemput kawan-kawannya, dan melakukan pengeroyokan. Hanya hitungan menit, pelaku datang lagi. Tapi tak sendiri. Dia membawa enam orang temannya. Tanpa banyak bicara, satu pelaku langsung mengayunkan botol minuman ke kepala Kopda Erson. Braaak, botol itu pecah di kepala.

Anak Kopda Erson menjeritjerit menyaksikan ayahnya dipukul. Tangis sang anak rupanya tak membuat para pelaku berhenti.

Mereka malah kian beringas.

Kopda Erson dinyanyak sampai tak perdaya. Puluhan kali dipukul, Erson tumbang. Dia tersungkur. Pelaku yang sudah kesetanan mengambil kayu balok dan memukulkannya berkali-kali ke tubuh. Setiap sang Kopda mau berdiri, pukulan melayang. Batu bahkan juga dilempar ke kepalanya. Darah mengucur. Kopda Erson kehilangan tenaga. Dia tersungkur.

Warga pasar heboh menyaksikan peristiwa itu. Puluhan banyaknya, mereka mengelilingi arena pengeroyokan. Tujuh pelaku memang dikenal beringas.

Pembuat onar, tukang palak dan sering kali merusuhkan. Sebab itu, tak ada yang mencoba melarai.

Dibiarkan saja Kopda Erson dipukuli. Seolah, aksi premanisme hal yang biasa, dan hanya patut ditonton. Betapa ironisnya.

Rasa empati warga kota ini sudah

begitu terkikis.

Puas memukuli, ketujuh pelaku lalu pergi. Mereka berjalan santai saja. Seolah, memukuli orang sudah hal lumrah. Setelah pelaku pergi, barulah warga mendekat. Kopda Erson yang sudah tak berdaya, langsung dilakukan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo, dengan menggunakan mobil angkot bersama dengan anaknya.

Di RST, baru diketahui kalau Kopda Erson anggota TNI aktif.

Kabar adanya anggota TNI yang nyanyak di keroyok, sampai ke kesatuannya. Anggota Denpom 1/4 Padang langsung melakukan perburuan terhadap pelaku, yang memang dikenal sebagai tukang buat onar.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem ) 032/ Wirabraja Mayor Kav Deswanto menyebutkan, korban merupakan anggota TNI aktif. “Hingga saat ini korban masih mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo. Kondisinya sudah membaik, walau masih l emah.

Kepalanya robek,” ujarnya.

Sedangkan, Wakil Denpom 1/ 4 Padang Mayor CPM Alhendri mengatakan, saat ini pihaknya sudah menangkap tiga orang pelaku yang melakukan pengoroyokkan tersebut, diantaranya Maulana Raul (19), Albert Simon (30) dan Roni (31).

Tiga orang pelaku tersebut ditangkap dikediamannya masing-masing.

Yaitu di Seberang Padang, Alang Laweh, kawasan Ganting, Kota Padang.

Ketika ditangkap, para pelaku sedang tertidur pulas. “Ketika ditangkap, pelaku sedang tidur di

rumahnya masing-masing.

Setelah ditangkap, langsung dibawa ke Denpom untuk diperiksa,” pungkasnya.

Info yang didapat, satu pelaku mencoba kabur dan diburu. Pengakuan seorang anggota Denpom, seorang pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran petugas. “Butuh tenaga juga menangkap pelaku, karena mereka sempat melarikan diri. Kami harus naik dan turun bukit untuk menangkapnya,” ujar anggota yang tidak mau disebutkan namanya.

Ditambahkan Alhendri, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lainnya, Hal ini akan dilakukan bekersama dengan pihak kepolisian. “Kami akan segera menyerahkan tiga pelaku yang sudah ditangkap ini ke Polresta Padang. Untuk pelaku lainnya akan segera kami dapatkan,” tegasnya.

Tujuh orang premanisme yang melakukan pengeroyokan tersebut merupakan komplotan pencopet yang sering melakukan aksinya di wilayah Pasar Raya.

“Bersyukur kami bisa menangkap komplotan preman t ersebut.

Dengan ditangkapnya pelaku, diharapkan tidak ada lagi korban pencopetan di pasar,” tuturnya.

Pihaknya akan terus mengusut kejahatan premanisme yang terjadi wilayah Kota Padang, salah satu caranya dengan melakukan operasi premanisme.

Selain TNI, polisi juga diminta turun tangan, dan intens melakukan razia, serta meletakan petugas di Bundaran Air Mancur. (h/mg-ina).

Wartawan..................................... Dari Halaman. 1 cepatnya. Wartawan Harian Haluan Senior ini di kalangan rekan pers termasuk sosok enerjik, pandai bergaul dan tak pernah membeda-bedakan teman dalam pergaulan sehari-hari.

Sehingga rekan wartawan yang bertugas di Kota Padangpanjang dan Tanah Datar sangat merasa kehilangan.

H Nusyirwan DN saya kenal sejak tahun 1980 silam. Kami sama bertugas sebagai reporter Haluan di daerah. Cukup banyak pahit getir yang kami alami dalam melaksanakan peliputan berita Dalam keterbatasan sarana waktu itu, sosok Iwan DN saya kenal sebagai seorang yang gigih dalam bekerja, tak pernah mengeluh meskipun menghadapi rintangan.

Sering kami pulang ke rumah

hingga larut malam untuk menuntaskan peliputan berita , namun tak ada sedikitpun keluhan terbersit di wajahnya, meski besok paginya harus bangun cepat untuk melaksanakan tugas berikutnya.

Waktu itu ada penerbitan Edisi Desa Haluan Kabupaten Tanah Datar dan Padangpanjang, untuk mengisi delapan halaman, berita yang disajikan diupayakan merata pada setiap desa di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padangpanjang.

Untuk bahan berita dari Kota Padangpanang waktu itu memang tidak begitu banyak, hanya cukup meliput Kecamataan Padangpanjang Barat dan Padang Panjang Timur, namun untuk wilayah kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari ratusan desa. Mak Wan

rela membantu karena keterbatasan tenaga reporter di Batusangkar. Dengan mengendarai sebuah motor Suzuki, Mak Wan harus bolak balik dari Padangpanjang ke Batusangkar, tak jarang beliau sampai di rumah sudah larut malam.

Sosok Mak Wan di mata rekan-rekan wartawan suka mengayomi, dalam melaksanakan tugas peliputan tak ada keluhan keluar dari mulutnya. Beliau tak pernah sakit, apalagi dirawat. sehingga berita kematiannya menjadi sangat mengejutkan teman-teman seprofesi.

H Nusyirwan DN Datuak Simarajo wartawan senior Harian Haluan Padang telah pergi untuk selama-lamanya,Selamat jalan Mak Wan ! do’a kami menyertaimu amiin. ***

Rais.............................................. Dari Halaman. 1 10). Penasehat Sosio-Budaya Kerajaan Malaysia (setingkat menteri) ini berencana menjadikan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar di negara ASEAN. Pendapatnya ini bukan tanpa alasan. Dalam sambutan yang disampaikannya saat menerima gelar doktor kehormatan ini pada rapat senat terbuka, ia menitikkan empat poin terkait pendapatnya tersebut.

Pertama, ia sangat geram sekali melihat orang timur yang berkiblat ke barat sehingga ke depan, perguruan tinggi di baratlah yang harus berkiblat ke timur.

Kedua, perguruan tinggi di kawasan ASEAN ini perlu membuat persekutuan dalam Dunia Melayu Islam dan menjadikan budaya Minangkabau sebagai salah satu penunjang budaya Melayu. Ketiga, menjadikan bahasa Indonesia dan Melayu sebagai bahasa ilmu, perdagangan, perhubungan dan lainnya. Keempat adalah tidak menerima 100 persen pemahaman barat tentang hak asasi manusia, sehingga bangsa timur melupakan identitasnya masingmasing.

“Selama ini istilah-istilah dalam dunia teknologi, otomotif, ekonomi dan lainnya selalu menggunakan istilah barat. Padahal kita punya bahasa yang sepadan.

Jika bahasa tersebut kita gunakan terus, kapan teknologi dan ahliahli di dunia timur ini akan dipakai,” terangnya.

Rais yatim juga menyebut, jika bahasa Indonesia dan Melayu ini belum bisa digunakan seluruh ASEAN, setidaknya sudah dimulai oleh Indonesia dan Malaysia terlebih dahulu. “Ini setiap kali pertemuan, semua utusan dari negara ASEAN pakai bahasa Inggris, seperti tak punya bahasa lain saja,” selorohnya.

Terkait adanya ketegangan antara Indonesia dan Malaysia yang berkaitan dengan budaya, kesenian maupun kuliner, Rais Yatim melihat ini tidak perlu terjadi. Munculnya makanan randang d i Malaysia, karena sudah terjadi evolusi budaya Minangkabau itu sendiri. Sebewww.harianhaluan.com

lum Indonesia merdeka, sebelum ASEAN terbentuk, suku-suku di Indonesia sudah lebih dulu merantau ke negara ASEAN dan hidup dengan budaya asalnya. Hal ini mereka wariskan kepada anak cucu, sehingga muncullah di Malaysia r andang, reog dan lainnya.

“Jangan dianggap ini sebagai hal yang negatif, tapi jadikan pemersatu,” harapnya.

Rais yatim juga mendorong, pakar-pakar dari perguruan tinggi di Sumatera Barat dan Indonesia untuk menggunakan ilmunya di nusantara. Dan pemerintah perlu mengapresiasi pakar ini seperti dunia barat mengapresiasi mereka. Menurutnya, pengaruh barat sudah sangat kuat di kawasan Indonesia dan Melayu dan inilah yang harus didobrak oleh perguruan tinggi. Tidak hanya dalam bidang kelimuan, tapi juga dalam bidang kehidupan sehari-hari.

“Tiap kali mereka mencipta sesuatu, tiap kali budaya kita berubah. Facebook, whatsapps dan lainnya sudah mengubah budaya komunikasi kita. Bahasa sopan dan santun tak ditemukan.

Keindahan bahasa beradat, kekuatan mufakat, spiritual tinggi tak ditemukan,” ucapnya geram.

Sementara itu, tim promoter Dr Rais Yatim yang terdiri dari Prof Dr Yuliandri, SH, MH, Prof Dr Firman Hasan, dan Prof Dr Yaswirman saat memberikan usulan gelar doktor kehormatan bidang hukum dan kemasyarakatan ini didasarkan pada dua alasan utama. Pertama, sebagai seorang yang menyadari betapa pentingnya membangun hubungan antar bangsa, maka dalam konteks masyarakat serumpun Indonesia-Malaysia, Dr Rais Yatim senantiasa memberikan perhatian dan dukungan melalui berbagai aktivitas. Memaknai hubungan serumpun, juga terungkap dalam pemikiran-pemikiran yang dituangkannya melalui karya tulis, termasuk dalam bentuk pantun.

“Ada ungkapan yang disampaikan oleh Tan Seri Rais bahwa ”Sesungguhnya bahasa, budaya dan agama lah yang lebih

berupaya menyatukan kita dari segi sebenarnya—bukan politik atau teori-teori kemanusiaan yang lain,” terang Yuliandri.

Kedua, latar belakang pendidikan Dr Rais Yatim di bidang hukum dan pengaruhnya dalam membangun karier politik serta menjalankan tugas-tugas pemerintahan dalam konteks hubungan Indonesia-Malaysia, telah memberikan makna dalam mendukung cita-cita masyarakat serumpun.

Melalui berbagai karya, termasuk karya monumental Adat, the Legacy of Minangkabau, dapat dijadikan dasar untuk membaca berbagai gagasan Dr Rais Yatim untuk menata dan mengembangkan Adat Minangkabau. Dalam konteks ke Indonesiaan, dapat dimaknai bahwa pengembangan hukum adat merupakan bagian dari pilar pengembangan sistem hukum nasional.

Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni sangat menyambut baik pemberian gelar doktor kehormatan kepada salah satu tokoh berpengaruh dalam hubungan Indonesia-Malaysia ini. Ia berharap ke depan hubungan Unand d engan Malaysia juga semakin baik.

“Universitas Andalas adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, berada pada posisi ke-11 dari 4.000 perguruan tinggi di Indonesia dengan akreditasi A. Kami berupaya melahirkan peneliti-peneliti terampil yang bisa membangun bangsa,” terangnya.

Diketahui, Tan Sri Dato’ Seri Utama DR Rais Yatim merupakan orang Minang tulen. Ayahnya ialah Muhammad Yatim dan Ibunya Siandam, berasal dari Nagari Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada 17 Desember 2015 Dr Rais Yatim bersama Prof Bagir Manan mendapat anugrah Bintang Mahaputra Antara (Antara Award) pada acara peringatan ulang tahun LKBN Antara yang ke-78. Tan Sri Rais dianugerahi atas kegiatan dan jasa-jasanya serta semangatnya yang tinggi dalam upaya membangun hubungan Malaysia Indonesia. (h/adv)

termohon menghadirkan pemohon, kita dengarkan keterangannya sebelum ada penetapan-penetapan yang lain, baik pihak pemohon dan termohon mempersiapkan bukti agar besok Senin selesai, Selasa kesimpulan dan Rabu sudah putusan,” lanjut hakim I Wayan Karya.

Pihak KPK menyanggupi permintaan tersebut dan akan berkoordinasi dengan panitera persidangan agar Irman bisa dihadirkan.

Dalam sidang Rabu kemarin, KPK mengungkap proses berlangsungya operasi tangkap tangan terhadap mantan Ketua DPD Irman Gusman, sampai ditetapkan menjadi tersangka pada kasus suap terkait kuota distribusi gula impor di Sumatera Barat. Kronologi itu disampaikan KPK saat memberikan jawaban atas permohonan praperadilan Irman Gusman.

Tim biro hukum KPK menuturkan, penyelidikan yang dilakukan KPK bermula dari adanya dugaan tindak pidana berupa penerimaan hadiah, janji, atau sesuatu oleh aparat penegak hukum hukum terkait penanganan pidana ekonomi yang dilakukan CV RPB di Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Barat tahun 2016, berdasarkan surat perintah penyelidikan nomor: Sprin.Lidik-49/01/ 06/2016 tanggal 24 Juni 2016.

Dalam proses penyelidikan itu, KPK mendapatkan informasi mengenai komunikasi antara Xaveriandy Sutanto, Direktur CV Semesta Berjaya dan istrinya, Memi dengan Irman. Tim biro hukum KPK mengungkap, sekitar bulan Juli 2016, Memi bertemu dengan Irman di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Jalan Denpasar C3 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Memi bercerita mengenai proses hukum yang sedang dialami Xaveriandy di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Kemudian Irman berbicara dengan Xaveriandy menggunakan handphone milik Memi. “Inti dari pembicaraan tersebut adalah bahwa pemohon (Irman) berjanji akan menghubungi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat,” kata anggota tim biro hukum KPK, Raden Natalia Kristianto di persidangan, ruang sidang utama PN Jaksel, Rabu, 26 Oktober 2016.

Lalu pada 16 September 2016, Memi menghubungi Irman untuk mengabarkan akan ke Jakarta hari itu, dan meminta

waktu untuk bertemu. Irman membalas dengan menyatakan kesediaannya menemui Memi di rumah Jalan Denpasar sekitar pukul 22.00 WIB. ”Setiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada tanggal 16 September 2016 kira-kira pukul 19.40 WIB, saudari Memi dan saudara Xaveriandy dijemput oleh saudara Willy Hamdry Sutanto,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Xaveriandy sempat menjelaskan perkembangan persidangan kasus gula tanpa SNI di Pengadilan Negeri Padang. Sementara Memi menjelaskan alasan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan dana komitmen yang telah disepakati. Selanjutnya Memi menyerahkan uang Rp100 juta dalam amplop coklat yang dimasukkan ke dalam plastik hitam dan dibungkus lagi dengan plastik putih. Bungkusan itu diletakkan di atas meja. “Pemohon (Irman) kemudian menjawab terima kasih,” ujar Raden.

Setelah itu Memi dan Xaveriandi pamit meninggalkan rumah, sehingga Irman bisa istirahat di kamar lantai atas sambil membawa bungkusan coklat berisi uang Rp100 juta. Saat Memi dan Xaveriandy ke luar halaman rumah Irman, dilakukan tangkap tangan oleh petugas KPK. Awalnya, Irman, Memi, dan Xaveriandy tidak mengakui adanya pemberian uang tersebut. Namun setelah tim penyelidik KPK meyakinkan bahwa pemberian tersebut telah terpantau sebelumya, akhirnya Memi dan Xaveriandi mengaku memberikan uang Rp100 Juta kepada Irman. ”Pemohon juga mengakui telah menerima uang tersebut dari Memi dan Xaveriandi Sutanto,” ungkapnya.

Selepas itu tim KPK membawa Irman ke kantor beserta barang bukti yang ditemukan. Dalam menjawab permohonan praperadilan Irman ini, KPK selaku pihak termohon, menilai gugatan yang diajukan telah memasuki pokok perkara sehingga harus dibuktikan di pengadilan.

Tim kuasa hukum Irman Gusman, Tommy Singh menduga uang senilai Rp100 juta yang diberikan oleh CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi adalah jebakan. “Kalau kami menduga, kami mendapatkan ada indikasinya yang kuat bahwa ini seperti jebakan,” kata Tommy di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/ 2016).

Oleh karenanya, Tommy meminta Irman Gusman untuk dihadirkan di persidangan. Pasalnya, menurut kuasa hukum mantan Ketua DPD RI ini, Irman merupakan pihak yang mengetahui kronologi dan asal mula uang tersebut.

“Kita minta supaya jangan ada suatu proses pemeriksaan selama proses ini masih berlangsung.

Kita hormati proses ini. Karena belum tentu (Irman bersalah), bagaimana p un hasilnya kita hormati. Tentu kalau ini memungkinkan kita harapkan Pak Irman. Karena Pak Irman yang mengetahui detailnya bagaimana,” jelasnya.

Jaksa Farizal Diperiksa Ulang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap Farizal, ýoknum Jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat (Sumbar) yang jadi tersangka atas kasus distribusi gula impor tanpa label SNI di Pengadilan Negeri Padang.

“Yang bersangkutan hari ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penjualan gula tanpa SNI di Pengadilan Negeri Padang,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Rabu (26/10).

Jaksa Farizal diduga menerima suap Rp365 juta dari Xaveriandy Sutanto selaku Direktur Utama CV Semesta Berjaya selaku terdakwa dalam kasus ini.

Atas perbuatannya, KPK menetapkan XS sebagai tersangka yang diduga sebagai pemberi suap dan disangkakan melanggar pasal Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sedangkan Farizal diduga sebagai penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsiý. (h/okz)

Netralitas .................................... Dari Halaman. 1 Rabu (26/10). Peresmian Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Daerah Walikota Payakumbuh dan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 131.139979 tahun 2016 dan 131.139982 tahun 2016 tentang penunjukan pelaksana tugas Walikota Payakumbuh dan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Usai pelantikan ia mengatakan, sebagai Plt untuk Mentawai ke depan ia berkomitmen penyelenggaraan pemerintah berjalan seperti sebelum adanya Plt, menjaga ketertiban, dan menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bagaimana memfasilitasi KPU, Bawaslu serta pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.

Dalam melaksanakan tugasnya, sebagai Kepala BPM Sumbar dan Plt Mentawai, ia meminta dukungan dari banyak pihak agar yang direncanakan berjalan sesuai dengan harapan. “Dengan mengemban dua tugas ini saya sangat berharap kerjasama dan tim kerja yang maksimal dalam melaksanakan tugas, baik itu SKPD, masyarakat, media dan semua elemen. Karena tanpa dukungan

semua pihak, pelaksanaan tugas tidak akan berjalan dengan maksimal termasuk juga pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 2017 mendatang,” ujarnya.

Ia juga berharap, agar semua pihak terkait dapat bersinergi dalam melaksanakan tugas agar berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga meminta pada media untuk tetap melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengannya, agar pelaksanaan Pilkada Mentawai berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, guna kelancaran pelaksanaan Pilkada mendatang. Ia juga meminta peran serta masyarakat, untuk proaktif memberikan informasi dan dukungan dalam setiap tahapan Pilkada.

Diketahui sebelumnya, Syafrizal Ucok sudah berpengalaman menjadi kepala daerah seperti Wakil Bupati Pesisir Selatan definitif pada periode 2005-2010 dan Pj Bupati Dharmasraya 2015. Meskipun berpengalaman menjadi kepala daerah, menurutnya tetap ada perbedaan masing-masing daerah misalnya saja saat menjabat di Dharmasraya

berada di lintas Sumatera yang frekuensinya sangat tinggi dan penduduknya sangat heterogen serta stalansi politiknya sangat tinggi. “Di Mentawai walaupun jauh dari provinsi, juga tidak bisa diabaikan karena nanti tenangtenang menghanyutkan. Kita akan tetap waspada, terutama SKPD akan terus menjaga netralitas karena semuanya yang maju adalah putra Mentawai,” ujarnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, tidak hanya untuk menjalankan roda pemerintahan namun Plt yang ditunjuk untuk memimpin daerah yang mengikuti Pilkada tersebut, mesti juga menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pilkada serentak baik di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Plt harus dapat menjaga netralitas Pilkada 2017.

Selain itu, Plt nantinya juga berhak untuk menandatangani Perda tentang APBD dan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri, serta melakukan pengisian dan pengantian pejabat berdasarkan Perda perangkat daerah juga mesti mendapat persetujuan tertulis dari Menteri. (adv)

Gubernur ..................................... Dari Halaman. 1 sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 131.13-9979 tahun 2016 dan 131.13-9982 tahun 2016 tentang penunjukan pelaksana tugas Walikota Payakumbuh dan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai acara mengatakan, penunjukan Plt merupakan amanah konstitusi undang-undang yang diberikan, dikarena kepala daerah saat ini akan maju mengikuti pilkada 2017 dan menjalankan cuti untuk melaksanakan kampanye, sehingga untuk mengisi kekosongan itu maka ditunjuklah Pelaksana Tugas (Plt) supaya roda pemerintahan tetap berjalan dengan semestinya.

“Di Sumbar akan ada dua pilkada yakni di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang juga bakal diikuti kepala daerah saat ini untuk kembali maju, sehingga mereka harus menjalankan cuti karena

mesti mejalani kampanye Pilkada serentak tahun 2017 dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, maka ditunjuklah Plt dari Mendagri untuk mengisi kekosongan pimpinan kepala daerah,” ujar Irwan.

Plt yang dikukuhkan tidak hanya untuk menjalankan roda pemerintahan. Plt yang ditunjuk untuk memimpin daerah yang mengikuti pilkada tersebut, mesti juga menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pilkada serentak baik di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Plt harus dapat menjaga netralitas pilkada 2017. Pilkada ini sama dengan tahun 2015 lalu, yang membedakan hanya daerah pengikut yang saat ini hanya dua daerah di Sumbar, sedangkan tahun 2015 ada 13 daerah. “Walaupun hanya dua daerah kita mesti tetap mensukseskan pilkada serentak 2017 ini,” ulasnya.

Selain itu, Plt nantinya juga berhak untuk menandatangani Redaktur: Bhenz Maharajo

Perda tentang APBD dan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri, serta melakukan pengisian dan pengantian pejabat berdasarkan Perda perangkat daerah juga mesti mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.

Plt juga mesti menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Karena masa pilkada merupakan hal yang sangat rawan, jadi Plt mesti menjaga kondisi tetap aman dengan tetap berkoodinasi dengan pihak terkait,” imbaunya.

Irwan juga menambahkan, kepada Plt mesti bekerja dengan penuh tanggung jawab meskipun harus merangkap dua jabatan sekaligus. “Dua pekerjaan mesti dilakukan, baik di Provinsi dan Daerah, tapi itu merupakan amanat sebagai abdi negara dalam melayani masyarakat dan harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan mesti dilaporkan kepada gubernur,” ujarnya. (adv) Layouter: Irvand

8

PENDIDIKAN

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Lingkar

Pelajar SMAN 4 Keluar Sebagai Juara LCC BUKITTINGGI, HALUAN — Pelajar SMAN 4 Bukittinggi keluar sebagai juara pertama dan kedua pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar Kebangsaan tingkat Kota Bukittinggi yang berakhir, Sabtu (22/10).

Sebelumnya, pada babak final LCC diikuti oleh tiga regu yang meraih nilai tertinggi pada babak penyisihan, yaitu Regu SMAN 4 A, SMAN 4 B dan Regu SMKN 1 A. Setelah mengkikuti perlombaaan pada babak final maka regu SMAN 4 A memperoleh nilai tertinggi dengan nilai 180, disusul posisi kedua oleh regu SMAN 4 B dengan nilai 129, dan urutan ketiga ditempati regu SMKN 1 A dengan perolehan angka 100.

Kepala Disdikpora Bukittinggi yang diwakili Kepala Bidang Sekolah Menengah Erdi, ketika menutup LCC tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada SMAN 4 yang berhasil meraih juara pada lomba yang digelar. Sedangkan bagi siswa yang belum berhasil diminta untuk tetap bersemangat dan berlatih terus menerus sehingga suatu saat bisa juga meraih juara.

Pada lomba-lomba berikutnya.

Menurut Erdi, pelajar SMAN 4 yang berhasil merebut juara pertama itu jangan berpuas diri dulu, karna mereka akan dipersiapkan untuk lomba yang sama ditingkat propinsi. Untuk itu mulai dari sekarang mereka harus mempersiapkan diri sehingga berhasil lolos di tingkat Sumbar.

“Untuk seleksi tingkat Sumbar dijadwalkan Februari 2017. Oleh karena itu kita minta kepada pemenang untuk dapat mempersiapkan diri.

Kita tidak ingin jadi nomor dua lagi di Sumbar.

Dan kita berharap tahun depan kita harus bisa meraih juara pertama dan mewakili Sumbar ke tingkat nasional”, kata Erdi .

Kepala SMAN 4 Bukittinggi, Firdaus mengatakan, pihak sekolah merasa bangga atas keberhasilan yang dicapai oleh siswanya pada lomba empat pilar kebangsaan tingkat Kota Bukittinggi. Keberhasilan ini tentunya berkat kerja keras siswa dan guru pembimbing dan pelatih.

“Mereka telah mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh tanpa kenal lelah menjelang lomba digelar,” ujarnya.

“Melihat semangat siswa dan motivasi yang kuat dari guru pembimbing dan pelatih, kita optimis mampu menjadi terbaik pada lomba yang sama ditingkat Sumbar nantinya,” tambah Firdaus. (h/tot)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMPN 29 Padang Ubah Karakter Siswa PADANG, HALUAN — Berada di pinggiran kota, menjadikan SMPN 29 Padang ini memiliki banyak kekurangan dan kelemahan yang membuatnya kesulitan untuk menggapai berbagai prestasi dalam menunjang kemajuan sekolah.

FOTO BERSAMA — Pelepasan Siswa SMK Teknologi Plus Prakerin ke Batam, Rabu (26/10). IST

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG

Kembali Berangkatkan 25 Siswanya ke Batam PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Plus Padang di bawah naungan Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri (YPWSM) kembali mengirim sebanyak 25 orang siswa kelas XI untuk praktek kerja industri (Prakerin) di Batam, Kepulauan Riau selama 6 bulan ke depan.

Disampaikan Kepala SMK Teknologi Plus Padang Ir Hj Allismawita, MS yang diwakili Ari Surya Agung, SE, MM mengatakan, Prakerin dilaksanakan selama 6 bulan ke depan ke PT Mega Thecnology Batam.

Acara pelepasan siswa berangkat Prakerin ini dihadiri oleh wali murid, kepala sekolah dan dilepas langsung oleh ketua Yayasan, Rabu (26/10) di Jalan Belanti Indah Nomor 5 Khatib Sulaiman Padang.

“Pelepasan prakerin siswa SMK Teknologi Plus Padang di PT Mega Thecnology Batam, ini periode ke-2. Alhamdullilah setelah sukses pelaksanaan dan kepiawaian perakerin siswasiswa kita periode pertama, sekarang berlanjut kerja sama baik untuk periode ke-2 kalinya,” ujar Ari Surya Agung.

Lebih lanjut, Ari juga berpesan, selama berada di lokasi Prakerin, para siswa diminta belajar dan bekerja dengan teliti, disiplin, jujur dan bersungguhsungguh sesuai dengan skill keilmuan yang didapatkan selama di sekolah. Tetap jaga nama baik almamater bahkan Sumbar.

“Selain melahirkan lulusan yang siap pakai, SMK Teknologi Plus Padang juga sudah bekerja sama baik dalam maupun luar negeri terkait untuk prakerin

siswa. Di antaranya PT Thecnology Batam dan MoU yang telah disepakati dengan perusahaan Luar Negri MCTronic, Sdn Bhd Malaysia,” ucap Ari. Sementara itu, salah seorang siswa kelas XII jurusan TKR yang baru siap Prakerin Afdal Mahendri periode pertama mengatakan, melalui prakerin siswa bisa merasakan dunia kerja, terutama di bidang industri.

“Kita juga mengetahui situasi pekerjaan, artinya bekerjalah apa-apa yang mesti dikerjakan, harus ringan tangan, mudah bergaul dan berkomunikasi, harus disiplin, dan cintailah pekerjaan itu sendiri dalam artian jangan berfikir kerja itu melelahkan. Apalagi kita dalam masa studi harus banyak-banyak bertanya, rajin ,sungguh-sungguh dan ulet,” ujarnya. (h/rel/eni)

Sekolah yang terletak di Jalan Kurao, Kecamatan Nanggalo ini berusaha untuk menjadi lebih baik ditengah keterbatasannya. Kepala SMPN 29 Padang Riswandi mengatakan bahwa dimasa kepemimpinannya ia ingin sekolah ini memiliki beberapa prestasi, baik di bidang akdemik maupun non akdemik.

Riswandi mengaku bahwa banyak hal yang menjadi tantangan bagi dirinya di sekolah yang sekarang menjadi tanggung jawabnya. Ia menjadikan tantangan tersebut sebagai batu loncatan untuk selalu berjuang dan tidak berputus asa.

Lelaki yang sudah 15 tahun menjadi kepala sekolah di berbagai sekolah di kota Padang ini s elalu sukses menjadikan sekolahnya sebagai sekolah yang sarat dengan berbagai prestasi. Untuk itu, ia ingin SMPN 29 juga bisa menjadi sekolah yang maju.

Kendala terbesar yang dihadapi sekolah adalah perubahan karakter siswa. Sikap siswa masih acuh tak acuh dan tidak disiplin terhadap peraturan yang telah di tetapkan. Siswa tidak peduli dengan pelajaran dan seringkali keluar saat pelajaran berlangsung.

“Sejauh ini, belum ada prestasi besar yang didapat siswa, baik di bidang akademik maupun non akademik. Kemauan belajar siswa masih kurang, padahal seluruh sarana dan prasarana untuk menunjang proses

belajar siswa sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin,” katanya, kemarin (26/10).

Sebagai kepala sekolah, Riswandi berusaha mewujudkan sekolah yang berintelektual dan memiliki dedikasi yang tinggi. Setiap hari, seluruh siswa diajak agar bisa melaksanakan sholat duha dan zuhur berjamaah di mushallah yang ada di lingkungan sekolah.

Selain itu, gerakan untuk kedisipilinan juga mulai diperketat dengan memanggil siswa yang sering terlambat dan tidak hadir saat jam pembelajaran berlangsung. Dengan dibantu oleh guru wali kelas, ia berharap program yang sudah direncanakannya dapat berjalan dengan baik.

Disamping itu, ia dan juga guru bimbingan konseling mengadakan program pertemuan dengan orangtua murid, untuk membicarakan mengenai karakter siswa dan terjalinnya kerjasama antara orangtua dan sekolah.

“Jika kerjasama antara sekolah dan juga orangtua siswa berjalan lancar, maka satu persatu permasalahan kesiswaan sudah bisa diatasi,”katanya.

Saat ini, SMPN 29 Padang sedang dalam tahap pembangunan dua buah kelas untuk sarana belajar bagi siswa. Sekolah yang memiliki 780 siswa ini, berusaha untuk melengkapi ruang belajar yang masih kurang dengan bantuan dari Pemerintah Kota Padang. (h/mg-eby)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Komisi II Minta Mitra Kerja Aktif Cegah Pungli P

ADANG, HALUAN — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat meminta setiap mitra kerja dan instansi vertikal yang ada di Sumbar berperan aktif mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) di lingkungan kerja masing-masing.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Rizanto Algamar mengatakan pelayanan pada SKPD yang bermitra dengan komisi menangani bidang ekonomi ini akan mendapat perhatian untuk diawasi.

“Ini menjadi fokus kita di Komisi II saat sekarang.

Komisi II ingin masyarakat dimudahkan dalam setiap pengurusan dokumen. Pungutan liar tak boleh ada lagi di lapangan,” sebut Rizanto Algamar, kemarin (28/10).

Terkait ini Rizanto tak

menampik pihaknya masih menerima laporan kurang maksimalnya pelayanan pelayanan tertentu yang diberi pada masyarakat. Hal tersebut mengarah pada pungli.

Salah satunya adalah dalam pengurusan dokumen kapal bagan oleh nelayan. Ini masih sering menjadi keluhan. Ketika pengurusan dokumen kapal bagan, masyarakat nelayan dibebankankan dengan biaya tertentu. Namun saat pembayaran mereka tak diberi kwitansi yang jelas.

BERKUNJUNG ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Payakumbuh.

“Jika tak ada kwitansi, itu sama dengan tidak resmi.

Agar hal seperti itu t ak terjadi lagi ke depan pada rapat kerja dengan pihak terkait ini akan kita pertanyakan,” tegas Rizanto.

KUNJUNGAN kerja komisi II DPRD Sumbar ke kawasan peternakan di Pasaman Barat. www.harianhaluan.com

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Sabrana menuturkan, pembayaran pengurusan dokumen yang tak disertai dengan kwitansi masuk dalam ranah pungli. Tak jelas pungutan

yang diambil akan masuk kemana.

“Menyangkut pungli, Komisi II sangat mendukung kegiatan itu diberantas,” kata Sabrana.

Mengenai ini, Sabrana juga mengingatkan pada masyarakat agar turut cerdas dalam mengakses pelayanan publik. Masyarakat diminta untuk tidak mau terjerat oleh pungli.

Beberapa caranya adalah, jika suatu pengurusan dokumen mengharuskan masyarakat untuk membayar, kwitansinya harus diminta. Kemudian pengurusan diminta agar mengikuti aturan yang ada.

“Dalam pengurusan dokumen ini masyarakat tak boleh asal cepat saja. Sebab itu yang akan berpotensi menimbulkan terjadinya pungli,” kata Sabrana.

Anggota Komisi II DPRD Sumbar Ahmad Khaidir juga sepakat pungli harus diberantas hingga ke akarakarnya. Menurut dia ini sejalan juga dengan komitmen pusat untuk memberantas kegiatan yang sama.

Saat ini pemerintah tengah bergerak cepat dalam memberantas pungli itu sendiri.

Terkini, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) yang bertindak sebagai payung hukum pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Perpres ini bernomor 87 Tahun 2016, tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. (h/adv)

PIMPINAN DPRD SUMBAR

KET UA Komisi II DPRD Sumbar Rizanto Algamar saat memimpin rapat kerja dengan mitra kerja.

DENGAR pendapat dengan seluruh mitra kerja komisi II. Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Ilham Taufiq

PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

9

BAHASA GANTI RUGI LAHAN MARANSI

Pemilik Dikumpulkan 2 November Lingkar Kasus Pengoplos Gas Terus Dikembangkan PADANG, HALUAN — Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jon Hendri menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus pengoplos gas tiga kilogram.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pria yang diduga sebagai pengoplos tabung gas diamankan oleh Polsek Koto Tangah 15 Oktober 2016 lalu.

Kedua pelaku yang berinisial S (35) dan J (39) diamankan di Perumahan Lubuk Gading 1, Kecamatan Koto Tangah saat keduanya tengah asyik bercengkrama.

“Alasan kedua orang ini melakukan pengoplosan gas adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan disebar ke berbagai daerah di Sumatera Barat, seperti Lubuk Basung sebanyak 30 tabung,” papar Jon Hendri.

Kedua pelaku yang merupakan adik kakak ini diketahui telah menjalankan aksinya selama dua bulan terakhir.

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan membeli gas bersubsidi ukuran tiga kilogram dan memindahkan isi gas tersebut ke tabung 12 kilogram. “Menurut keterangan pelaku, pengoplosan gas tiga kilogram bersubsidi dilakukan terakhir pada tanggal 8 Oktober 2016 lalu dan pelaku menjual ke Lubuk Basung secara eceran,” papar Jon. Ditambahkan mantan Kasat Intelkam Polres Padang Panjang ini, barang bukti (bb) yang berhasil diamankan pihaknya berupa tabung gas kosong tiga kilogram sebanyak 120 buah, slang regulator sebanyak tujuh buah, plastik bekas erg batu sebanyak 194 buah, kayu panjang 25 cm sebanyak 32 buah, setengah karung segel gas tiga kilogram, dan karet warna hitam sebanyak 23 buah. (h/mg-adl)

PADANG, HALUAN — Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar meminta Pemko Padang segera membebaskan lahan Batang Maransi agar pengerjaan normalisasi Batang Maransi bisa dilanjutkan.

Kepala PSDA Sumbar, Rifda Suriani mengatakan, pihak PSDA Sumbar tidak bisa bekerja untuk kelanjutan normalisasi Batang Maransi karena

lahan yang masih belum bebas sehingga PSDA Sumbar pun tidak berani merancang program untuk kelanjutan proyek tersebut.

Sebenarnya untuk anggaran normalisasi ini telah disiapkan pihak PSDA Sumbar senilai Rp1,3 miliar. Namun, karena lahan masih juga belum bebas anggaran yang ada terpaksa dialihkan kepada kegiatan yang lain.

“Kalau kita program tapi tidak bisa bekerja kan mubazir.

Makanya kita alihkan ke kegiatan lain saja ,”ujarnya kepada

PASANG UBIN—Sejumlah pekerja tengah memasang ubin untuk fasilitas jalur jogging track di Pantai Padang, Rabu (26/10). Rencananya fasilitas olahraga ini akan rampung pada pertengahan Desember 2016. HUDA PUTRA

Mobil Sampah Siaga di 4 Titik Rawan

DKP Padang rubah pola pengangkutan sampah di empat titik rawan di Kota Padang, salah satunya di Ujung Tanah Lubeg, Selasa (25/10). WINDA

PADANG, HALUAN — Memberikan kesadaran terhadap masyarakat Kota Padang akan pentingnya kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ubah pola pengangkutan sampah pada empat titik rawan di Kota Padang.

Diantaranya di Siteba, Ujung Tanah, Belimbing dan Muaro dengan menyediakan

www.harianhaluan.com

Haluan Rabu (26/10) di Padang.

Sementara itu Kabag Pertanahan Kota Padang, Imr al Fauzi mengatakan persoalan lambatnya pembebasan lahan ini terkendala karena adanya klaim dari kaum Maboet di beberapa titik yang a kan dibebaskan.

Jadi, Badan Pertanahan Nasional Wilayah Padang yang

mobil pengangkut sampah sampai terisi penuh yang dijaga oleh petugas DKP. Kepala Dinas DKP Al Amin melalui Kabid Kebersihan Deni Harzandy pada Haluan, Selasa (25/10) mengatakan perubahan pola baru dilakukan terhadap titik terawan karena hasil penelitian banyak masyarakat membuang sampah tidak

langsung ke kontainer yang telah disediakan.

“Perubahan pola sudah dilakukan sejak dua minggu belakangan dengan menyediakan langsung mobil sampah. Kemudian petugas juga berjaga di lokasi dengan tujuan jika ada masyarakat yang masih membuang sembarangan bisa langsung ditegur,” terangnya.

Dikatakan Deni, mobil sampah akan berada mulai dari pagi hingga mobil penuh. Jika setengah hari sudah penuh maka mobil akan membawa sampah dan masyarakat bisa membuang ke kontainer yang sudah tersedia.

“Pola ini sementara berhasil karena masyarakat bisa langsung dit egur karena kendala terbesar selama ini kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah langsung pada tempatnya,” tambahnya.

Dalam rencananya, pola tersebut akan dilakukan untuk banyak titik terutama di titik yang dicurigai banyak masyarakat kurang sadar dan malas membuang ke kontainer.

“Selain itu kita juga butuh penambahan mobil dan anggota jika nanti ada penambahan titik. Sementara kita manfaatkan dulu fasilitas yang ada,” pungkasnya. (h/win)

menjadi ketua dalam pembebasan lahan tersebut tidak bisa melakukan negosiasi kepada masyarakat dan menundanya sampai status tanah menjadi jelas.

“Lambatnya tanah ini dibebaskan karena kemarin ada klaim dari Kaum Maboet bahwa di titik yang akan dibebaskan itu masuk dalam areal sengketa.

Namun, sekarang klaim itu sudah selesai setelah ada surat dari Kejaksaan yang menerangkan bahwa tanah tersebut tidak masuk dalam area sengketa tanah antara Kaum Maboet dengan Masyarakat Koto Tangah,” kata Imral saat dihubungi Haluan, Rabu (26/10).

Ditambahkannya, saat ini tanah sedang dalam proses pembebasan dan tanggal 2 November 2016 mendatang, seluruh masyarakat yang punya tanah akan dikumpulkan di kantor Balai Kota, Aie Pacah untuk membahas nominal angka untuk membebaskan tanah tersebut.

“Sekarang kami sedang menyebar undangan pertemuan tanggal 2 November mendatang ke seluruh warga yang punya tanah. Nanti di sana akan kami bahas berapa nominal angka untuk tanah mereka. Soal anggaran, itu sudah kami siapkan dari Pemko Padang,” tambahnya.

Setelah pembebasan nantinya, tanah akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi untuk dilakukan Normalisasi Sungai karena dana untuk Normalisasi di Pemerintah Provinsi. (h/isr/mg-ang)

Jalan Berlubang Picu Kecelakaan PADANG, HALUAN—Pengendara yang melintasi jembatan Lubuk Buaya Padang keluhkan lubang jalan yang begitu besar. Kondisi itu, telah lama dikeluhkan oleh pengendara khususnya warga Lubuk Buaya Padang.

Dari pantauan Haluan di lokasi, Rabu (26/10) terlihat ada dua lubang besar dan dalam di tengah-tengah jalan utama Padang. Lubang besar yang berdiameter kurang lebih 80-90 Centimeter lebarnya diperparah dengan kedalam lubang mencapai 5060 Centimeter.

Kondisi jalan tetsebut telah dikeluhkan warga semenjak satu bulan lalu. Tidak hanya itu, letak lubang yang berada ditengah-tengah jalan tak jarang memakan korban hingga terjadi kecelakaan.

Pasalnya, pengendara sepeda motor susah untuk menghindari lubang tersebut saat kondisi jalan padat.

Seperti pengakuan salah seorang mahasiswi yang se-

PENGENDARA yang melintasi jembatan Lubuk Buaya Padang keluhkan lubang jalan yang begitu besar. CHAIRUL SURF

ring melintasi jalan tersebut.

Reni (21) mengatakan bahwa ia pernah hampir kecelakaan gara-gara motor yang dikendarainya oleng karena bannya masuk lubang tersebut, beruntung tidak terjadi apa-apa.

Lanjutnya, kondisi tersebut sangat ditakutkan oleh sebahagian pendendara apalagi kalau sedang hujan. Air yang mengenangi jalan, sering menutupi lubang, sehingga pengendara sering

Redaktur: Afrianita

tertipu dengan keadaan lubang.

Hal senada juga disampaikan Jonny (34) salah seorang tukang ojek yang sering mangkal di lokasi tersebut. Hampir setiap minggu kecelakaan terjadi, akibat lubang besar itu.

“Kami telah keluhkan kepada pekerja jalan yang ada, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan mengenai hal itu, “ujarnya. (h/mg-surf)

Layouter: Rahmi

10

PADANG

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WARGA AIR DINGIN MENOLAK

Pembangunan TPU Terancam Gagal PADANG, HALUAN—Pembukaan lahan Tempat Pemakaman umum (TPU) di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah (Aia Dingin II) terancam gagal.

Pasalnya, warga sekitar menolak lahan tersebut digunakan untuk TP U.

Lingkar Bhabin Diharapkan Bisa Deteksi Potensi Ancaman PADANG, HALUAN — Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sumbar, Kombes Pol Sus Edy Taviv, Rabu (26/10) pagi mengatakan, peran optimal seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) akan membuat hubungan yang antara masyarakat dengan kepolisian di wilayah hukum sebuah Polda akan erat dan harmonis.

“Indikator keberhasilan seorang Bhabin adalah ketika mereka memahami dan menguasai karakteristik masyarakat di tempat ia ditugaskan,” kata Edy. Sebagai ujung tombak dari Polri, Bhabin diharapkan agar bisa mendeteksi segala potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Disini seorang bhabin menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi dari masyarakat kepada atasannya,” sebutnya.

Lanjut Edi, seorang Bhabin Kamtibmas dalam menjalankan tugasnya harus berkoordinasi dengan baik bersama Babinsa TNI, Wali Nagari, ataupun tokoh masyarakat setempat dalam mengatasi persoalan yang ada di masyarakat agar dapat diselesaikan secara bersama-sama.

“Bhabin juga harus mampu menjalankan perannya sebagai penyelesai segala masalah yang ada di masyarakat sehingga masyarakat bisa merasa aman dalam kehidupan mereka,” ujarnya Saat ini, jumlah Bhabin Kamtibmas di lingkungan Polda Sumbar mencapai 854 personil.

Hal tersebut masih cukup kurang mengingat ada 1.117 nagari atau kelurahan di Sumbar.

“Saya berharap di setiap satu nagari di Sumbar ini harus memiliki satu Bhabin Kamtibmas. Saat ini baru delapan polres di jajaran Polda Sumbar yang memiliki Bhabin Kamtibmas di setiap nagari, sementara 11 polres lagi belum cukup,” papar Edy. (h/mg-adl)

Alumni UBH Adakan “Inspiring Leadership Forum” PADANG, HALUAN—Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Bung Hatta (UBH) menyelenggarakan Inspiring Leadership Forum bagi mahasiswa yang diselenggarakan di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Rabu (26/10).

Inspiring Leadership Forum menghadirkan 3 narasumber yakni Armen Amir SH, MH Dirut PT. Indonesia Kendaraan Terminal (Pelindo) alumni Fakultas Hukum angkatan 1982, Isriyetti Ifwan, SE, MM Dirut PT. Rifan Fanancindo Berjangka alumni Fakultas Ekonomi angkatan 1988 dan Reinier dt. Intan Batuah, ST, MM Wakil Bupati Kabupaten Solok alumni Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan angkatan 1984.

Ketua Pelaksana Desy Aryanti, ST, MA menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu bagian program kerja DPP Keluarga Besar Alumni UBH dalam memberikan motivasi dan wawasana kepada para mahasiswa dengan menghadirkan alumni yang dapat menjadi inspirasi.

“Dengan kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berkenalan dengan para alumni ditengah aktivitas dan kesibuknnya sehari-hari sehingga dapat menjalin tali silaturahmi antara alumni dan mahasiswa,” imbuhnya.

Kemudian Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni UBH Ike Agung , S.E menyampaikan dari pengurus memiliki dua kegiatan untuk mahasiswa pertama stadium generan yang dilaksanakan bagi calon wisudawan dan kegiatan forum insiprasi dari alumni ini. (h/ita)

www.harianhaluan.com

DITUTUPI BAN—Berlubang, ruas jalan Jhoni Anwar ditutupi dengan ban bekas dan batang bambu, Rabu (27/10) Hal ini dilakukan agar para pengendara tidak mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang terutama saat hujan. HUDA PUTRA

Kemenag Ambil Sumpah 151 ASN pada para gurunya untuk mengurus kenaikan pangkat.

Jangan sampai ada guru ke Kankemenag hanya u ntuk mengurus kenaikan pangkat sehingga meninggalkan siswanya tak belajar.

Ini jelas merugikan siswa, tugaskan pegawai tata usaha untuk mengurusnya. Guru hanya diminta menyiapkan bahan yang diperlukan selanjutnya tugas pegawai tata usaha untuk mengurusnya sampai tuntas,” kata Japeri.

Teladan

Pada bagian lain dalam pengarahannya di hadapan para ASN yang disumpah tersebut, Japeri meminta agar ASN di lingkungan Kankemenag Kota Padang bisa menjadi teladan bagi pegawai lainnya, baik ketika berdinas maupun berada di masyarakat. Baik dari segi disiplin dan kinerja apalagi dalam melaksanakan ibadah “Jangan ketika di kantor saja berprilaku baik, namun ketika sudah di luar lingkungan kerja perangainya tak karuan,” tegas Japeri dalam acara yang dihadiri pejabat, kepala madrasah dan kepala kantor urusan agama di jajaran Kankemenag Padang.

Ditegaskannya lagi ASN di lingkungan Kankemenag Padang jangan ada yang cacat sampai memasuki masa pensiun.

ASN yang disumpah tersebut ummunya pegawai yang sudah lama berdinas. Mereka umumnya sudah disumpah, namun karena berita acara sumpahnya tak bertemu atau kemungkinan hilang, maka mereka disumpah lagi. Berita acara sumpah itu KAKANKEMENAG Padang Drs.H. Japeri,MM mengambil sumpah 151 sangat dibutuhkan dalam adaparatur sipil negara (ASN) di aula kantor tersebut, Rabu (26/10). AYE) ministrasi kepegawaian. (h/aye) PADANG, HALUAN—Guru jangan dibebani juga untuk mengurus naik pangkat dan tugas-tugas lainnya yang mengganggu proses belajar mengajar.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Drs.H. Japeri, MM menegaskan hal itu ketika mengambil sumpah 151 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kankemenag Padang di aula kantor tersebut, Rabu (26/10).

“Saya minta kepada para kepala madrasah untuk memberikan layanan yang baik ke-

Kepala DKP Padang, Al Amin, mengatakan, kepada Haluan, Rabu (26/10) meski saat ini lahan untuk pemakaman yang baru sudah ada, namun tidak dapat digunakan karena warga di sekitar lokasi menolak fungsi lahan yang ada.

“Lahan pemakaman baru yang kita siapkan sebenarnya ada di Balai Gadang, dengan luas mencapai 2,5 hektare.

Karena ada penolakan masyarakat di daerah itu, sehingga saat ini tidak dapat difungsikan, dan kita tangguhkan dulu pemakaiannya,” kata Al Amin.

Dijelaskannya, langkah ini dilakukan agar tidak ada keluhan dari masyarakat sekitar lokasi. Pemko Padang dalam hal ini juga mendengarkan aspirasi masyarakat. Lahan pemakaman di Air Dingin dan Tunggul Hitam, telah penuh.

Sebelumnya, Warga Air Dingin Kelurahan Balai Gadang menolak perencanaan Pemerintah Kota Padang (Pemko) terkait pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di lokasi itu, dengan melayangkan surat penolakan.

Hal tersebut dilakukan Warga Air Dingin karena

tidak adanya trans-paransi antara Pemko Padang dengan warga terkait tanah yang akan diperuntukan bakal TPU. Keseriusan warga setempat dalam melakukan penolakan ke Pemko Padang, terkait pembangunan TPU, dibuktikan dengan surat pernyataan penolakan yang ditandatangani Ketua RT 01, 02, 03, 04, 05/ RW 09 dan tokoh adat bersama 232 warga Air Dingin.

Menyikapi surat penolakan itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertemanan (DKP) Kota Padang, Al Amin mengadakan pertemuan dengan warga Air Dingin diwakili perangkat RT 01, 02, 03, 04, 05 di kantor DKP Padang.

Zulpadli Lurah Balai Gadang pada Haluan, mengatakan bahwa penolakan yang di lakukan oleh warga Air Dingin, karena beberapa alasan.

Diantaranya tanah seluas 2,5 hektare yang akan di jadikan TPU tersebut, dulunya tidak disebutkan untuk TPU. Selain itu, lokasi yang terletak di dekat pusat pendidikan atau perkarangan warga, dianggap tidak patut didirikan TPU. (h/mg-rul)

Pengendara Pilih Parkir Manual PADANG, HALUAN— Pengandara keluhkan parkir meter yang diberlakukan di Kota Padang Rabu, (26/10).

Hal tersebut dikarenakan sistem parkir meter yang dianggap merugikan pemilik kendaraan.

Dari pantauan Haluan ke tiga titik yang diberlakukan parkir meter Permindo, Pondok dan Niaga, terlihat sebagian pengendara lebih memilih membayar parkir secara manual kepada petugas parkir.

Berdasarkan pengakuan Jonny (34) salah seorang pengunjung dari luar Kota Padang, Ia merasa dirugikan dengan adanya parkir meter itu, pasalnya, meski hanya berkunjung sebentar ia harus membeli kartu

parkir dengan seharga Rp30.000.

“Saya merasa rugi dengan adanya parkir meter ini, saya terpaksa membeli kartunya yang hanya berguna di Kota Padang saja,” ujarnya.

Lanjutnya, sistem parkir meter sangat merugikan pengendara, apalagi pengendara yang berasal dari luar kota.

Hal senada juga disampaikan Afrizal salah seorang juru parkir yang bekerja di Pondok, Ia mengatakan bahkan sebagian pengendara lebih memilih membayar secara manual dari pada memberi kartu parkir.

Selaku petugas di lokasi ini, saya juga tidak menolak kalau diberi uang. (h/mg-rul)

SIDANG PEMBUNUHAN SOPIR ANGKOT

Hamil Berat, Istri Korban Tetap Bersaksi Laporan : JULI ISHAQ PUTRA UMUR kehamilan yang tinggal menunggu hari tak menyurutkan langkah Mutia untuk hadir di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (26/10). Hari itu lebih kurang tiga bulan sejak ia dan anak-anaknya ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang suami Rahmat Novian, yang menjadi korban pembunuhan di Kawasan Gantiang, 17 Juli 2016 lalu.

M

UTIA tidak sendiri menjadi saksi dalam kasus yang menetapkan Ifandi Ade Putra (29) sebagai terdakwa.

Selain Mutia, Jul Andri—ayah korban, serta Armen Mukhtar— seorang petugas pengamanan Pasar Raya Padang, juga menjadi saksi dalam kasus berdarah tersebut. Keluarga besar korban serta pengunjung lain tampak memadati ruang sidang. Jalannya sidang pun

dikawal oleh sepuluh petugas kepolisian bersenjata lengkap.

Di hadapan majelis hakim yang diketuai Sri Hartati dengan hakim anggota Leba Max Nandoko dan Ari, Jaksa Penunutut Umum (JPU) Sudarmanto memohon agar ketiga saksi dimintai keterangan secara bersamaan.

Permohonan itu dikabulkan oleh majelis hakim, serta oleh Irianti Abas selaku Penasihat Hukum

(PH) terdakwa.

Dalam keterangannya, Jul Andri mengaku mengetahui peristiwa pembunuhan atas anaknya dari seorang teman yang datang ke rumah. Setelah mendapatkan kabar itu, ia langsung bergegas ke Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting untuk mamastikan.

“Teman saya mengatakan Rahmat dibunuh orang, dan sedang koma di rumah sakit. Saya lalu ke rumah sakit dan mendapati anak saya dalam keadaan sekarat.

Saya lalu ke kantor polisi untuk melapor, dan kembali lagi ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, anak saya sudah tak ada lagi (meninggal),” kata Jul Andri mengingat kenangan pahit itu.

Jul Andri yang berprofesi

MUTIA, (duduk tengah) menjelaskan kejadian setelah ia mendapat kabar setelah suaminya Rahmat, tewas dibunuh Ifandi Ade Putra, Rabu (26/10)

sebagai sopir angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Aur Duri itu menjelaskan bahwa anaknya juga seorang sopir angkot di jurusan yang sama. Namun selama ini, ia menilai anaknya tidak pernah bermasalah dengan siapapun.

Mutia menerangkan, selama

Redaktur: Afrianita

menjadi sopir angkot, suaminya tidak pernah punya lawan. “Sejak dulu saya kadang ikut menemani suami saya nambang. Saat ada preman yang minta uang, kalau uang ada, suami saya bakal kasih saja. Kalau tidak ada, tentu tak dikasih,” katanya lagi. (h/isq)

Layouter: Rahmi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

11

ACARA estafet cikal kelapa dan kirab panji pemuda Kabupaten Agam, Rabu, 26 Oktober 2016.

Dikirim oleh Chika dari Baso

BEM KM FKM UNAND CIPTAKAN MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI

Lakukan Kegiatan Desa Binaan SABTU, (9/10) Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pengabdian masyarakat melalui kegiatan Desa Binaan KM FKM Unand yang bertempat di Paud Delima, Jati Rumah Gadang. Kegiatan Desa Binaan ini sebagai salah satu sarana mahasiswa untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan, mengembangkan potensi diri dan memberikan manfaat untuk masyarakat desa.

Kegiatan Desa Binaan yang diselenggarakan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KM FKM Unand tahun ini mengangkatkan tema “Wujudkan Hidup Sehat Menuju Masyarakat Madani”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan masyarakat Jati Rumah Gadang sebagai percontohan masyarakat madani yang disampaikan Sintya Fadli selaku koordinator Departemen Pengabdian Masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan semua elemen mahasiswa FKM Unand yaitu UKPM Pena, UKM SAFE, UKM AlKahfi dan Club PPC. Harisa Oktafia, selaku ketua pelaksana Desa Binaan tahun ini mengatakan bahwa kegiatan ini diawali dengan pemberian penyuluhan dari HCC mengenai penyakit hipertensi, pemeriksaan tensi, pemeriksaan kesehatan oleh dokter HCC sendiri, pengecekan glukosa dan asam urat, konsultasi masalah obat dan pemberian obat gratis untuk masyarakat Jati Rumah Gadang. Kegiatan yang bekerjasama dengan Health Care Community ini memberikan seratus kupon untuk masyarakat Jati Rumah Gadang dalam mendapatkan pengobatan. Banyak masyarakat antusias dengan kegiatan ini dilihat dari kehadirannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Kegiatan rutin tahunan ini membuktikan bahwa mahasiswa FKM Unand sangat memperhatikan dan peduli dengan kesehatan masyarakat sekitar.

Selain itu juga diharapkan masyarakat dapat menjaga diri dengan pola hidup sehat agar terhindar dari beberapa penyakit dan masyarakat yang sehat agar tambah sehat.

Kegiatan ini akan berlanjut sampai Desember nanti.

SUASANA perlombaan MKQ yang diikuti oleh siswa dan mahasiswa dalam rangkaian acara Geram

AL-KAHFI: Tuangkan Prestasi Lewat Geram

Air Terjun Andaleh Air Terjun Andaleh terletak persis di tepi jalan raya Kabupaten Solok menuju Alahan Panjang, persisnya sedikit ke atas Kayu Aro. Air terjun ini keliatan jelas dari jalan raya dan mempunyai tiga tingkatan dengan debit air sedang dan setiap tingkatannya memiliki kolam kecil tempat turunnya air.

Mungkin banyak yang melihat air terjun ini tetapi jarang sekali yang singgah dan mengeksposnya ke media sosial padahal air terjunnya cantik lo.

Dikirim oleh @ardiesensei dari ota lapau

Menyambut tahun baru Islam 1438 H, Unit Kegiatan Mahasiswa Al-Kahfi KM FKM UNAND kembali menggelar Geram (Gema Muharram) dengan tema “Say Assalamu’alaikum To Wonderful Hijriah”. Acara ini kembali diangkatkan sebagai wujud dalam meriahkan tahun baru Islam 1438 H. Berbagai macam lomba pun diangkatkan dalam acara ini, seperti MFQ, MTQ, MKQ, MHQ, TTS, Nasyid dan Pidato Islami. Geram tahun ini diadakan di dua tempat, yakni Aula Fakultas Ekonomi Unand Jati dan Palanta Walikota. Acara ini berlangsung selama tiga hari dan dibuka langsung pada tanggal 21 Oktober di Aula Fakultas Ekonomi Unand Jati.

Partisipasi dan minat para siswa maupun mahasiswa begitu tampak dalam memeriahkan acara tahunan yang satu ini. Hal ini terlihat dengan banyaknya peserta yang ambil andil d alam berbagai cabang lomba yang diangkatkan.

“Geram tahun ini diikuti oleh 140 peserta, mulai dari tingkat siswa sampai mahasiswa. Untuk peserta, Geram tahun ini skopnya lebih luas dari tahun kemarin. Dimana tahun kemarin hanya diikuti oleh mahasiwa saja, namun untuk Geram tahun ini kami memberi kesempatan kepada siswa-siswi yang berbakat untuk mengikuti lomba,” ujar Rio Fikrul Isryad selaku ketua pelaksana.

Diadakannya Geram ini diharapkan dapat menyalurkan bakat dan prestasi dari siswa dan mahasiswa dalam bidang Islami tentunya. Selain itu, tujuan diadakannya acara ini juga untuk kembali memupuk rasa dan cinta para pemuda terhadap Islam yang diapresiasikan dalam penyambutan tahun baru Islam.

“Untuk tahun selanjutnya, harapan kami skop pesertanya lebih luas lagi. Amin jika sampai nasional,” ujar Pipon.

Dikirim oleh Rika dan Rahmi dari UKPM Pena FKM Unand

Dikirim oleh Poppy Pertiwi dari Pena FKM Unand

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat

12

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kerugian Akibat Kekeringan Capai Rp20 M LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kerugian akibat kekeringan yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, mencapai hampir Rp20 miliar.

Pasalnya, seluas 1.532,25 hektare padi mengalami kerusakan ringan, sedang, berat, diantaranya puso seluas 535,5. Jumlah kerugian itu terdiri dari padi puso Rp13.2 miliar lebih, rusak berat Rp4.886.862.500 dan rusak sedang mencapai Rp1,2 miliar lebih.

Lingkar LPI Payakumbuh Diikuti 27 Tim Liga PAYAKUMBUH, HALUAN— Kejuaraan Sepak Bola Liga Pelajar Indonesia (LPI) Tingkat SLTP dan SLTA Kota Payakumbuh, 2016, Selasa (25/10) sore, dibuka Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi di lapangan Porseba Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat. Liga LPI ini diikuti 27 tim SLTP dan SLTA, yang akan digelar hingga 12 November mendatang.

Gelar sepakbola LPI itu ditandai dengan tendangan pertama yang dilakukan Walikota, selain disaksikan ratusan pelajar juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, H. Hasan Basri, Kepala Kantor Kemenag diwakili Joni Indra, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan, Tafril Samri, Ketua PSSI, Tri Venindra, Pengurus Koni Suardi, Kepala Sekolah SLTP dan SLTA, Guru Olah Raga, Wasit, Lurah dan LPM Kelurahan Subarang Batuang serta undangan lainnya.

Ketua Panitia, Tafril Samri yang juga Kabid PNFI melaporkan, iven sepakbola antar pelajar ini diikuti 15 tim SLTP dan 12 tim SLTA baik sekolah negeri maupun swasta di kota ini akan berlangsung hingga 12 November 2016 mendatang. Untuk babak penyisihan mulai 25 – 30 Oktober dan dilanjutkan putaran kedua, 2 November hingga final 12 November 2016.

Menurut Tafril Samri, setiap hari dilaksanakan 2 kali pertandingan yaitu kick off pertama pukul 14.30 WIB dan kick off kedua pukul 16.30 WIB, kemudian tingkat SLTA yang terbagi empat pool berlangsung di Lapangan Porseba Subarang Batung. “SLTP juga terbagi Empat pool berlangsung di Lapangan Talang Payakumbuh Barat,” ujar Tafril.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam acara pembukaan menyebut, melalui iven yang cukup bergengsi ini diharapkan mampu menyalurkan kapasitas anak-anak dengan kegiatan positif yaitu, akan dapat melatih mental bertanding tampil ditempat ramai yang tentunya akan berguna untuk masa depan mereka.

Kepada pelajar peserta LPI, walikota meminta agar memanfaatkan sarana ini dengan tetap menjaga spotifitas dan tanggung jawab, berkarakter. “Bertandinglah dengan penuh semangat keluargaan kemampuan terbaik. Semoga akan menjadi pemain bola yang diharapkan sebagai pemain professional,” simpulnya.

Kadisdik Payakumbuh, Hasan Basri menyebutkan, kegiatan LPI tersebut bersifat pendidikan sudah merupakan kalender rutin tiap tahun yang secara berjenjang mulai dari tingkat Kota hingga ke tingkat nasional, didukung dana APBD “Karena itu diharapkan kepada peserta LPI agar mengikuti kejuaraan ini dengan baik, tetap menjunjung tinggi sportifitas dan jalin kerjasama tim kompak dalam bermain demi meraih prestasinya dan selamat bertanding,” pungkasnya.

Usai pembukaan Walikota bersama Kadisdik serta ratusan penonton langsung menyaksikan pertandingan pembuka antara SMAN 2 Payakumbuh dengan MAN 2 Payakumbuh. Dalam pertandingan berlangsung seru itu kedua tim bermain saling menjual serangan kegawang lawan namun sampai pertandingan berakhir tidak satupun gol tercipta meskipun banyaknya peluangan tercipta kedua tim namun skor tetap 0-0.

Berikut jadwal pertandingan hari ini Kamis (27/10) Pool D kick off pertama pukul 14.30 WIB antara SMAN 5 Payakumbuh melawan SMAN 3 Pyk, kick off kedua pukul 19.30 WIB antara SMKN 4 Payakumbuh melawan SMAN 2 Payakumbuh di lapangan Porseba Subarang Batung dan di lapangan Talang juga akan berlangsung kick off pertama pukul 14.30 WIB antara SMPN 2 Payakumbuh dengan SMPN 7 Payakumbuh dan kick off kedua pukul 16.30 WIB antara SMPN 6 Paykumbuh dengan SMPN 10 Payakumbuh. (h/zkf)

WALIKOTA Payakumbuh melakukan tendangan pertama setelah membuka LPI. IST

www.harianhaluan.com

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar di dampingi Kabid Perlindungan Tanaman, Rusli dalam percakapan dengan Haluan di Sarilamak, Rabu kemarin menuturkan, kekeringan yang menimpa Limapuluh Kota sejek beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kerugian yang berarti bagi masyarakat.

Ribuan hektare sawah yang sedang ditanami padi dengan umur bervariasi mengalami kerusakan yang berarti, seperti gagal panen seluas 535,5 hektare akibat padi puso, padi rusak berat, sedang d an ringan, total jumlah kerugian mencapai Rp19.323.747.5000. “Namun secara keseluruhan belum mengganggu surplus beras di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya.

Tak hanya bencana kekeringan dan kebakaran hutan yang menimpa Limapuluh Kota, namun juga serangan hama wereng yang terjadi di Kecamatan Akabiluru dan

Kecamatan Guguk. “Untuk serangan hama wereng, sudah dilakukan berbagai tindakan seperti memberikan penyuluhan pengendalian, memberikan bantuan penyemprotan insektisda dan pembentukan tim pendataan serangan hama wereng,” kata Afrizul Nazar lagi.

Selain itu, bantuan Dinas pertanian Sumbar berupa Hand Sprayer 34 unit, Centadine 220 liiter dan Zoe Intro 325 liter untuk Nagari Koto Tangah Batuhampa yang diterima sepuluh hari lampau. Nagari Batuhampa juga memperoleh 60 liter centadine dan penyuluhan pengendalian hama wereng Selasa (25/10) lalu.

Sehari sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota memimpin rapat terbatas dinas terkait dan ketahanan pangan di kantor bupati setempat guna penanganan bencana serangan hama tanaman maupun kekeringan. Seluruh aparat nagari, kecamatan dan SKPD terkait melakukan langkah penanganan segera,

DAMPAK KEKERINGAN -— Sawah yang kekeringan di Kabupaten Limapuluh Kota jadi tambah luas yang menyebar di beberapa nagari serta sebagian kecamatan. Hal ini berdampak pada kerugian petani di Kabupaten ini. IST

sehingga masyatakat betul betul merasakan kehadiran aparatur dalam penanganannya.

“Dewan Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan bersama camat sudah melakukan rapat terbatas guna menyikapi kejadian serangan hama wereng coklat di Kecamatan Akabiluru dan Gugua serta bencana kekeringan di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota,” ungkap Kepala Kantor Katahanan

Hari Pramuka ke-55 Diwarnai Kegiatan Berkemah PAY A K U M BU H , HALUAN — Peringatan Hari Pramuka ke-55 serta pembukaan kegiatan Kemah Hari Pramuka ke VI dan Lomba Best Of The Best Batiah (BOBB) Scouting Competition X tahun 2016 dipusatkan di Lapangan Gelanggang Kubu Gadang, Rabu (26/10). Walikota Payakumbuh, Riza Falepi didaulat menjadi pembina dalam upacara tersebut Hari Pramuka yang dibidani Kwarcab 0314 Gerakan Pramuka Payakumbuh ini, berjalan tertib, aman dan lancar. Hadir juga Forkopimda, Kadis Pendidikan Hasan Basri Sy.Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Elfriza Zaharman, Kadis Pendudukan dan Capil Mediar Indra, Kasat POl PP, Fauzi Firdaus, Camat seKota Payakumbuh, seluruh pimpinan Kwarcab, Kwarran, dan anggota pramuka dari seluruh gugus depan se-

Payakumbuh.

Walikota ketika membacakan pidato Ketua Kwartir Nasional (KaKwarnas) Gerakan Pramuka, pada upacara Peringatan Hari Pramuka ke-55 Tahun 2016, meminta agar Gerakan Pramuka mampu memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian pramuka itu sendiri untuk mencapai keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa masa depan yang handal dan lebih baik.

Hari Pramuka ke-55, lanjut Walikota, mengangkat tema Membangun Karakter Kaum Muda melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, dan Asyik. Hal ini sangatlah relevan dengan harapan kita semua. Pembangunan karakter bangsa haruslah menjadi prioritas kita semua.

Dalam kesempatan itu, Ia mengimbau seluruh anggota Pramuka merapatkan bari-

san dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia.

Untuk peserta Kemah Hari Pramuka VI yang berlangsung dari 25-28 Oktober mendatang adalah, 824 orang yang terdiri dari 648 pramuka Penggalang, dan 176 Penegak.Seluruh peserta akan mengikuti sejumlah kegiatan perlombaan dalam BOBB 2016 diantaranya baris berbaris, hiking, tali temali, pionering dan lain-lain.

Diakhir acara Walikota Riza Falepi menerima kembali tropi bergilir dari gugus depan (Gudep) Pangkalan MAN 2, Gudep SMP Negeri 1, dan Gudep YPI Raudhatul Jannah yang mana tropi tersebut akan diperebutkan kembali untuk tahun ini serta pengalungan tanda peserta kepada dua orang wakil pramuka penggalang. (h/zkf)

Pangan, Gusdian Laora yang ikut rapat diempat terpisah Rabu (26/10) kemarin.

Dikatakannya, Bupati Irfendi Arbi sudah menginstruksikan seluruh camat agar melakukan rapat koordinasi di wilayahnya dengan beberapa UPTD dan Muspika. Dalam minggu ini juga sudah harus dilaksanakan penanggulangan menyeluruh.

“Jumat besok (28/10) data dan fakta di lapangan sudah diterima dan perlu ditindaklanjuti SKPD terkait

dalam upaya penanganan segera,” tambah Irfendi seperti ditirukan Gusdian Laora. .

Kepada aparatur bupati diharapkan supaya bekerja dengan maksimal dan semata mata untuk melayani masyarakat.

“Namun dalam bekerja tetap berpedoman pada aturan yang berlaku dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan serta selalu berkoordinasi dengan baik,” tambahnya. (h/zkf/hel)

Pemkab Perhatikan Penderita Katarak L I M A P U L U H KOTA,HALUAN — Penderita katarak di Kabupaten Limapuluh Kota, dapat perhatian serius 0oleh Bupati Irfendi Arbi. Pasalnya, Pemkab Limapuluh Kota, bersama Mapala Universitas Andalas (Unand) Padang bakal menggelar Operasi Katarak 17-18 Desember 2016. Kegiatan ini ditargetkan meminimalkan penyakit katarak di daerah ini.

“Pemkab Limapuluh Kota, mendukung kegiatan ini, karena berkaitan d engan kesehatan masyarakat,” jelas Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika dihubungi di Sarilamak, Rabu (26/10) kemarin.

Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan dan direktur RSUD Suliki yang hadir untuk mensosialisasikan dan mendukung kegiatan tersebut. “Pemerintah Kabupaten dalam hal ini bertindak sebagai penyediaan tempat dan

pendataan pasien,” sebut Irfendi.

Flani Rancono, Ketua Pelaksana Bakti Sosial Mapala Unand, sebelumnya menyebutkan, kegiatan ini merupakan bakti yang didukung Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami). Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Mapala Unand juga menurunkan tim untuk sosialisasi ke nagari- nagari.

“Penjaringan pasien akan dilakukan penyisirani keberadaan pasien penderita katarak di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Payakumbuh.

Sedangkan pasien di luar dua daerah ini juga diperbolehkan, asalkan mendaftar dari 21 Oktober - 9 Desember 2016 di Puskesmas di dua daerah tersebut,” ujar Flani.

Tahapan operasi katarak, berupa pendaftaran di Puskesmas, pemeriksaan di Kecamatan yang jadwalnya akan diatur oleh dinas kesehatan masing- masing daerah.(h/zkf)

BPJS Kesehatan Teken MoU dengan Pemkab LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan BPJS Kesehatan menandatangani nota kesepahaman program percepatan perluasan cakupan kepersertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Ruang Rapat Bupati, Bukit Limau, Sarilamak, Selasa lalu.

Bertindak untuk dan atas nama BPJS Kesehatan, Kepala BPJS Kota Payakumbuh, Dahidin,SE, MM sebagai Pihak Pertama degan Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Ir.Irfendi Arbi,MP sebagai pihak Kedua.

Prinsip Kerjasama me-

ngacu kepada Efisiensi, Efektifitas, Sinergi, Saling menguntungkan, saling memperkuat, Itikad Baik, kepentingan masyarakat, transparansi, keadilan dan akuntabilitas. Untuk saling menunjang pelaksanaan kewenangan, fungsi, tugas dan urusan dalam bidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Nota Kesepahaman berlaku 5 tahun semenjak ditandatangani.

Bupati Irfendi Arbi menyambut baik kerjasama ini dan mengucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan dan berharap keikutsertaaan masyarakat meningkat jumlahnya Melalui Dinas terkait (Kesehatan, BKD, DPPK-

AD) perlu mendukung secara penuh Nota Kesepahaman ini. “Sejalan itu DPRD dengan Pemkab perlu sejalan guna mensukseskan masalah kesehatan di Limapuluh Kota.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Payakumbuh, Dahidin, SE, MM mengatakan, cakupan peserta JKN masih rendah, peserta dari kelompok pekerja bukan penerima upah (PBPU) kolektif perlu di Intensifkan seperti kelompok tani, kelompok ternak dan lain.

Dikatakan, adanya Pegawai Honorer APBN/APBD yang upahnya masih dibawah Upah Minimum Provinsi / Upah Minimum Kabupaten/

Kota (UMP/UMK). Dengan kewajiban semua peserta membayar iuran maka akan terjadi prinsip gotong royong dimana yang sehat membantu yang sakit, yang kaya membantu yang miskin.

JKN (Jaminan Kesehatan

Redaktur: Heldi Satria

Nasional) adalah program Pemerintah yang bertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera, sebutnya. (h/zkf)

Layouter: Rahmi

BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

13

Wako Kukuhkan Kepengurusan LPTQ BUKITTINGGI, HALUAN — Sebagai mitra kerja pemerintah daerah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) diharapkan dapat bekerjasama dengan Pemko melaksanakan berbagai kegiatan strategis keagamaan di Bukittinggi.

“Untuk jangka pendek, tugas LPTQ adalah menyukseskan penyelenggaraan MTQ Kota Bukittinggi ke-37, tapi lebih jauh lagi banyak harapan yang kita tumpangkan pada LPTQ ke depan,” ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias ketika mengukuhkan kepengurusan LPTQ Kota Bukittinggi periode 2016-2021 di aula Balaikota, Selasa (25/10).

Menurutnya, kiprah LPTQ sangat dinantikan dalam menyelenggarakan pembinaan tilawah, tahfiz, puitisasi dan pameran Alquran. Demikian pula upaya peningkatan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Ramlan juga berh arap LPTQ berperan aktif secara

WALIKOTA saat mengukuhkan kepengurusan LPTQ Kota Bukittinggi. Gatot

Lingkar

KKG ABTB Gelar Lomba Tahfiz dan Pildacil BUKITTINGGI, HALUAN — Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam SD se-Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), menggelar lomba Tahfiz dan Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) di SD Islam Excelent, Bukittinggi Rabu, (26/10).

Lomba yang diikuti oleh 14 sekolah tersebut, dibuka oleh Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Pengawas Sekolah TK/SD, Maswardi. Masing-masing sekolah mengirimkan dua peserta untuk mengikuti dua cabang lomba yang digelar.

Dalam kesempatan itu Maswardi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada kepala sekolah se Kecamatan ABTB yang telah melakasanakan kegiatan lomba bernuansa islami ini dalam rangkja semarak Muharam 1438 H. Melalui lomba yang digelar, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga sekolah terutama para murid. “Melalui peringatan tahun baru Islam kita berpesan kepada murid agar mereka dapat memaknai arti sesungguhnya tahun hijriah itu menurut pandangan islam,” kata Maswardi.

Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Asral Fuadi mengatakan, lomba yang dilakukan dalam rangka Semarak Muharam 1438 H yang digelar oleh (KKG) Pendidikan Agama Islam SD se Kecamatan ABTB. Kegiatan lomba bertujuan untuk menanamkan nilai nilai agama kepada siswa.

Selain lomba juga diadakan tabliq akbar di Masjid Jami’ Birugo Bukittinggi. Tablik akbar dihadiri seluruh guru, karyawan dan murid yang ikut lomba.Tampil sebagai penceramah dalam tabliq akbar ini adalah ustadz kondang Kota Jam Gadang H. Firdaus Al Quraisyi Tk. Marajo. (h/tot)

Dandim Lepas Pelajar SMAN 2 Lomba ke Provinsi BUKITTINGGI, HALUAN — Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan, melepas secara resmi pelajar SMAN 2 Bukittinggi yang tergabung dalam kelompok Persatuan Baris Berbaris (PBB) untuk mengikuti Lomba di tingkat Provinsi Sumbar, Selasa (25/10).

Kegiatan pelepasan yang berlangsung di halaman Kodim 0304 Agam itu, turut dihadiri Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bukitinggi Asmara, Kasi Olahraga Tasman, Kepala SMAN 2 Hj. Ermizar beserta majelis guru dan siswa SMAN 2.

Dalam kesempatan itu Dandim 0304 Agam Salim Kurniawan memberikan semangat dan motivasi kepada siswa. Sekaligus meminta kepada siswa yang mewakili Kodim 0304 Agam untuk mengikuti lomba ditingkat propinsi, agar tetap semangat dan selalu menjaga stamina.

“Kita harapkan kepada siswa untuk selalu tampil prima selama mengikuti lomba ditingkat propinsi. Keluarkan seluruh kemanpuan sehingga dapat menjadi yang terbaik di Sumbar,” ujar Salim.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikora Bukittinggi Asmara menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah menggelar lomba PBB antar pelajar SLTA se Bukittinggi beberapa waktu lalu. Dari kegiatan yang dilaksanakan itu maka pelajar SMAN 2 yang dinyatakan berhasil menjadi yang terbaik pertama.

Atas keberhasilan yang diraih itulah, pelajar SMAN2 ini diutus ke Padang untuk mengikuti seleksi tingkat Sumbar sekaligus mewakili Kodim 0304 Agam. Lomba di tingkat Sumbar diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar bekerjasama dengan Korem. (h/tot) www.harianhaluan.com

intens dalam merumuskan kebijakan strategis yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan dan pembinaan generasi muda.

Harapan yang sama juga ditujukan kepada lembaga dan organisasi islam, perkumpulan remaja masjid, MUI dan mubalikh untuk selalu mendukung program Pemko menghadapi berbagai tantangan pembangunan umat ke depan.

Adapun Kepengurusan LPTQ lima tahun ke depan itu yakni Ketua Umum Wakil Walikota, Ketua I dan II Kakan Kementerian Agama dan Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Ketua III Sekretaris MUI. Sekretaris Umum Kasi Bimas Islam Kemenag, Bendahara Dedet Krisnaldi dan Wakil Bendahara Misra Elfi. Kepengurusan juga dilengkapi enam bidang meliputi bidang pembinaan, pendidikan dan latihan, perhakiman, publikasi dan dokumentasi, penelitian dan pengembangan serta bidang usaha dan dana. (h/tot)

Panorama Baru Jadi Kawasan Agrowisata BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi akan menjadikan kawasan Panorama Baru sebagai kawasan objek wisata Agrowisata.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, sebagai kota pariwisata pemerintah setempat terus berupaya

memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengunjung yang datang ke Bukittinggi.

Berbagai perbaikan dan pembenahan sarana dan prasarana tempat wisata tarsus dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang. Hal ini dilakukan karena sektor wisata menjadi sector unggulan di Bukittinggi.

“Pemerintah daerah sangat

serius dalam mengoptimalkan kawasan objek wisata yang ada.

Baik itu kebun binatang, taman kota hingga kawasan wisata Panorama Baru yang telah lama terabaikan,” kata Ramlan kemarin.

Khusus untuk kawasan Panorama Baru ujarnya, akan dijadikan kawasan tersebut sebagai kawasan Agrowisata.

Dimana para pengunjung yang datang bisa berwisata, sambil memetik hasil pertanian di

Kawasan tersebut.

“Kawasan kita ada, pertaniannya juga ada. Tinggal lagi bagaimana dengan petaninya, mau tidak mereka mengembangkan usahanya. Jika mau maka kita akan carikan bibit tambahan dan kita anggarkan,” terang Ramlan.

Dalam konsep Pariwisata ulasnya, saat ini Pemko Bukittinggi lebih mengutamakan Penghijauan, agar wajah kota

kelihatan bagus dan indah.

“Penghijauan kita utamakan sekarang, biar daerah kita bagus, PAD masuk, lapangan kerja terbuka, UKM berjalan, sektor ekonomi bergerak,” ujarnya.

Menurutnya, jika potensi alam, pariwisata, makanan, dan perdagangan dapat dikembangkan, maka masyarakat kota Bukittinggi bisa lebih baik dan sejahtera dari yang sekarang ini. (h/tot)

DPRD Setujui Ranperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan BUKITTINGGI, HALUAN —DPRD Kota Bukittinggi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan kedua Perda Nomor 1 tahun 2010, tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan menjadi Perda.

Persetujuan tersebut dilakukan pada Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittingi yang digelar di Istana Bung Hatta, Selasa (25/10). Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Beni Yusrial, Wakil Ketua Trismon dan Yontrimansyah.

Rapat Paripurna selain diikuti oleh anggota DPRD, juga dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota, Sekda, Kepala SKPD, Camat , Lurah dan Pimpinan BUMN/BUMD se-Kota Bukittinggi.

Persetujuan Ranperda menjadi Perda tersebut dituangkan dalam Nota Persetujuan yang ditandatangani oleh Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

Ketua Panitia Khusus Ranperda,

Jusra Adek mengatakan, dengan telah disepakatinya Ranperda itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di daerah.

“Perda itu disusun dalam rangka menciptakan tertib administrasi kependudukan dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” kata Jusra Adek.

Adapun perubahan yang tertuang dalam Ranperda penyelenggaraan administrasi kependudukan itu terang Jusara Adek, diantaranya adalah menyangkut masa berlaku e-KTP seumur hidup, penerbitan akta kelahiran, pengajuan dan pengesahan anak, dan pencatatan kematian. “Penggunaan data kependudukan akan digunakan untuk semua keperluan alokasi anggaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Dalam Rapat paripurna yang digelar itu, tujuh Fraksi di DPRD meminta pemerintah setempat untuk dapat meningkatkan pelayanan dan mendorong

keaktifan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

Meski ada beberapa penekanan dalam persetujuan Ranperda itu, namun tujuh Fraksi di DPRD Bukittinggi yaitu Fraksi PAN, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi Bukittinggi Hebat, Fraksi PKS, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra pada dasarnya menyetujui Ranperda dijadikan Perda.

Di samping itu, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) juga diharapkan dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau masyarakat dengan dukungan sarana seperti area parkir yang lebih memadai.

Walikota Bukittinggi dalam sambutannya atas persetujuan bersama Ranperda tentang Perubahan Kedua Perda No. 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan itu menyatakan, dengan kehadiran Perda ini akan menjadi harapan agar efektifitas

pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dapat ditingkatkan.

Seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Penyajian Data Kependudukan, Penerbitan Dokumen Kependudukan, Penerbitan KTP yang hilang atau rusak, Penerbitan Akta Catatan Sipil, Penerbitan Akta Kelahiran yang pelaporannya melebihi batas waktu satu bulan, pencatatan kematian, Pengakuan anak, Pengesahan Anak, Penggunaan Data Kependudukan dan Penghapusan pemungutan biaya retribusi terhadap semua dokumen kependudukan.

“Administrasi kependudukan akan memberikan perlindungan, pengakuan, hingga status hukum atas peristiwa yang dialami penduduk tanpa perlakuan diskriminatif. Disusunnya ranperda tersebut pada awalnya memang menjadi sebuah harapan agar dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kependudukan ke depan,” ungkap Ramlan. (h/tot)

Pemko Gelar Bimtek Kehumasan BUKITTINGGI, HALUAN —Kemajuan teknologi m engharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mampu menyesuaikan diri, terutama dalam melaksanakan tugas pengelolaan komunikasi dan informasi yang mejadi hak masyarakat. Hal tersebut disampaikan Walikota Bukittinggi yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Yollis Andri, M.Pd, saat membuka Bimtek Kehumasan bagi ASN di Lingkungan Pemko Bukittinggi, Selasa (25/10).

Menurut Yollis setiap SKPD harus memiliki aparatur yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan informasi dan komunikasi. Sehingga seluruh kebijakan, program dan kegiatan SKPD dapat tersampaikan kepada khalayak melalui media baik media massa mapun media internal.

Hal tersebutlah, yang menjadi tujuan utama pelaksanaan Bimtek Kehumasan Tahun 2016.

Walikota H. Ramlan Nurmatias di beberapa kesempatan, ungkap Yolis juga menginstruksikan agar seluruh kegiatan Pemerintah Kota dieskpose melalui media secara up date. Artinya ia menginginkan komunikasi antara pemerintah dan publik terus terjalin. Sehingga masyarakat tau apa saja yang telah dilakukan Pemko untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

KEPALA BKD Bukittinggi Yollis Andri memasangkan tanda peserta Bimtek Kehumasan kepada salah seorang ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi, Selasa (25/10). YURSIL

Pada kesempatan tersebut Yolis juga mengapresiasi rekan-rekan media dan wartawan yang telah menjadi mitra Pemko dalam mempublikasikan setiap kegiatan. “Kita berharap kerjasama tersebut dapat terus terlaksana dan akan memberikan manfaat kepada khalayak,” kata Yollis.

Bimtek yang berlangsung di ruang seminar Perpustakaan Bung Hatta tersebut diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari masing-masing SKPD.

Sementara itu, Kepala Bidang Diklat Rini Yunita mengatakan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan Bimtek, maka Pemko menghadirkan narasumber yang berkompeten Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Prof. Henri Subiakto, Sekdako Yuen Karnova, SE. yang notabene merupakan mantan Kabiro Humas Provinsi Sumbar, Akademisi Universitas Andalas Dr. Asrinaldi, Redpel Hari an Singgalang Sawir

Pribadi, Fotografer LKBN Antara Maril, dan wartawan senior Bukittinggi.

Sementara untuk m etode pelaksanaan Bimtek dilakukan melalui ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan studi kasus. Serta di akhir materi juga akan dilakukan praktek penulisan dan fotografi jurnalistik, sehingga apartur yang telah mengikuti Bimtek langung bisa mengaplikasikannya di SKPD masingmasing. (h/ril)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Irvand

14

NASIONAL

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HADIRI SYUKURAN CALON KEPALA DAERAH

PNS Terancam Dijatuhi Sanksi JAKARTA, HALUAN— Pegawai negeri sipil (PNS) diingatkan untuk menjaga netralitasnya saat menjelang maupun pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017.

DEMO BEBASKAN IRMAN — Massa, yang mengatasnamakan Masyarakat Pecinta Keadilan, berunjuk rasa di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10). Mereka mendesak KPK untuk segera membebaskan Irman Gusman dan menolak kriminalisasi Irman Gusman karena penangkapan KPK dinilai cacat hukum. FOTO SINDO

Polisi Tangkap Penyebar Berita Bohong JAKARTA, HALUAN—Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangkap pelaku penyebar berita kabar bohong (hoax) terkait arahan Kapolri mengenai Pilgub DKI Jakarta 2017. Bahkan, pelaku juga menyebarkan kabar penangkapan politikus senior PAN, Amien Rais.

Kasubdit Cyber Crime Dit Tipideksus, Komber Himawan Bayu Aji membenarkan soal penangkapan tersebut. Saat ini penyidik masih mendalami motif pelaku menyebarkan berita bohong tersebut. “Pelakunya sudah kami tangkap. Sekarang masih proses pemeriksaan.

Dia ini yang menyebarkan berita hoax. Kami dalami dulu,” ujar Himawan, Rabu (26/10).

Meski demikian, Himawan masih belum mau membeberkan identitas pelaku. Dia mengatakan masih akan berkoordinasi dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim. (h/okz)

www.harianhaluan.com

Apabila melanggar netralitas dengan mendukung kandidat, PNS akan dikenakan sanksi pencoptan.

Sanksi bisa dikenaikan kepada seorang pegawai negeri sipil (PNS) bahkan bila seorang PNS yang menghadiri acara syukuran pasangan calon tertentu, apalagi naik panggung, sudah bisa menjadi bukti pelanggaran netralitas.

“Seorang pejabat struktural dapat dicopot dari jabatannya karena melanggar netralitas ASN

(aparatur sipil negara),” kata Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo melalui siaran pers, Selasa (25/10).

Waluyo mengatakan, Indonesia telah mengalami kemajuan dalam berdemokrasi seiring perubahan sejarah dan zaman. Kondisi saat ini berbeda dengan beberapa dekade masa lalu, ketika aparatur sipil dimonopoli oleh penguasa negeri.

“Kalau dahulu zaman Pak Harto, para PNS dikumpulkan untuk mendukung Golkar. Tapi sekarang beda, dikumpulkan untuk sosialisasi dan menekankan netralitasnya,” ujar Waluyo.

Dalam menghadapi persoalan menyangkut netralitas PNS saat pilkada, KASN telah bekerja sama yang mengikat dengan lembaga terkait untuk memperkuat keputusan atau sanksi yang akan diberi-

kan kepada pelanggar netralitas.

“Pada Oktober 2015, KASN telah menjalin kerja sama dengan Bawaslu, Kementerian PAN-RB, dan BKN untuk mengatasi persoalan netralitas,” ucapnya.

Mantan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengungkapkan, beberapa modus keberpihakan atau tidak netral PNS menjelang pilkada yang tidak disadari telah dilakukan, sehingga terjebak dalam pelanggaran asas netralitas ASN. “Kalau ada undangan syukuran, terus hadir dan naik ke panggung, itu sudah bagian dari perilaku aktif dan provokatif untuk mendukung. Jadi, saya minta hati-hati, apalagi kalau direkam dalam bentuk audio video, itu sudah cukup menjadi bukti pelanggaran netralitas,” tuturnya. (h/snd)

Polri-BPOM Kerja Sama Pengawasan Makanan & Obat JAKARTA, HALUAN—Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito, menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama pengawasan makanan berbahaya dan obat-obatan palsu.

“Baru saja kami tanda tangani pedoman kerja nota kesepahaman antara Kepala BPOM dengan Kapolri. Kami buat pedoman kerja yang lebih nyata dan jelas,” ujar Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/10).

Menurutnya, kerja sama tersebut penting untuk mencegah terulangnya kasus vaksin dan obat palsu di Banten beberapa waktu lalu. “Ini (pengungkapan kasus makanan dan obat) serius dan penting karena menyangkut kesehatan masyarakat,” katanya.

Tito mengatakan, BPOM tidak perlu melayangkan surat atau melapor kepada

kepolisian apabila diperlukan penindakan cepat tindak pidana pelanggaran obat dan makanan. Prinsipnya, penyidik memiliki kewenangan-kewenangan, langkah-langkah awal, sampai kepada pemberkasan.

“Jadi, kalau memang ditemukan oleh PNS BPOM, dan itu dibutuhkan kecepatan, tidak masalah teman-teman BPOM bergerak duluan,” katanya.

Kendati demikian, Tito mengimbau agar BPOM selalu berkoordinasi dengan kepolisian. Ia menegaskan jika diperlukan tindakan cepat maka dapat berkomunikasi langsung dengan Dir Krimsus Polda setempat saat hendak melakukan penindakan.

“Tapi kalau teman-t eman PNS (BPOM) bergerak, kemudian melakukan tindakan, setelah itu disokong oleh Polda juga tidak masalah. Masalah surat menyurat, saya kira bisa disusulkan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan konferensi video dengan para kapolda dan kepala BPOM provinsi. Dalam perbincangan tersebut, Kapolri meminta para kapolda membentuk Satgas Gabungan untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap tindak pidana di bidang obat dan makanan.

Sementara Kepala BPOM, Penny S Lukito menyambut baik dukungan Kapolri terhadap penguatan wewenang BPOM dalam pengawasan peredaran obat dan makanan.

“Kami berterima kasih adanya dukungan dari Kapolri untuk penguatan (wewenang) BPOM. Pelaksanaan kesepakatan ini juga disaksikan rekanrekan kepala balai di wilayahnya masingmasing,” tuturnya.

Pihaknya berharap nota kesepahaman tersebut menjadi motivasi bagi jajaran Kepala Balai POM di daerah

Redaktur: Holy Adib

untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran makanan dan obatobatan di wilayahnya masing-masing.

“Negara hadir, BPOM hadir untuk menegakkan hukum atas kejahatan obat dan makanan yang mengancam kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Penny merinci, ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi tukarmenukar data dan informasi terkait perkara dugaan tindak pidana di bidang obat dan makanan yang ditangani oleh PPNS BPOM dan penyidik Polri.

“Memperkuat koordinasi PPNS BPOM dengan penyidik Polri dalam target operasi, penegakkan hukum dalam pelanggaran di bidang obat, makanan ilegal dan dugaan tindak pidana di bidang obat dan makanan serta peningkatan kemampuan SDM penyidik Polri maupun PPNS BPOM di bidang tugasnya masing-masing,” ucapnya. (h/ okz)

Layouter: Irvand

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

15

BRITISH AIRWAYS MENDARAT DARURAT

Swedia Tangkap Tersangka Genosida STOCKHOLM, HALUAN—Polisi Swedia pada Selasa (25/10) menangkap seorang pria berusia 48 tahun yang diduga terlibat dalam genosida Rwanda tahun 1994, yang menewaskan 800.000 orang menurut polisi dan jaksa penuntut.

Pria yang identitasnya tidak diungkap itu ditangkap saat fajar di rumahnya di Orebro, sekitar 160 kilometer di barat Stockholm, menurut warta kantor berita AFP. Tersangka datang ke Swedia pada 1998 dan dinaturalisasi pada 2006.

Pembantaian selama tiga bulan tersebut dipicu oleh penembakan pesawat Juvenal Habyarimana yang saat itu menjabat sebagai presiden di Hutu pada April 1994.

Swedia menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dua warga naturalisasi asal Rwanda lainnya, Stanislas Mbanenande dan Claver Berinkidi, pada 2014 dan 2016 secara berturut-turut, atas keterlibatan mereka dalam pembantaian itu.

Hukuman serupa dijatuhkan di negaranegara Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.(h/ant)

Venezuela Ingin Sidangkan Presiden Maduro CARACAS, HALUAN— Anggota badan legislatif Venezuela yang didominasi oleh oposisi pada Selasa (25/10) memutuskan melaksanakan persidangan politik terhadap Presiden Nicolas Maduro, yang menentang upaya untuk melengserkannya dari kekuasaan saat krisis politik.

Mayoritas anggota parlemen di Majelis Nasional mendukung mosi untuk menggelar “persidangan politik dan pidana” terhadap Maduro setelah dia menghalangi upaya mereka melaksanakan referendum untuk melengserkan dia.

Mereka memutuskan untuk memanggil Maduro ke majelis pada 1 November untuk menjawab tuntutan “pidana dan tanggung jawab politik serta meninggalkan jabatannya.”

Belum jelas dampak keputusan itu.

Mahkamah Agung, yang menurut oposisi berada di bawah kendali Maduro, memutuskan bahwa keputusan Majelis Nasional tidak sah.

Oposisi menyalahkan Maduro sebagai penyebab krisis ekonomi di negara yang kaya minyak itu.

Dihantam anjloknya harga minyak global, perekonomian Venezuela hancur, memicu protes dan penjarahan akibat kekurangan makanan, obat-obatan dan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Maduro menyebut krisis ekonomi tersebut sebagai konspirasi kapitalis.

Oposisi menyebut persidangan politik setelah pengadilan dan otoritas pemilihan pekan lalu membatalkan upaya mereka melaksanakan referendum terhadap Maduro.

Maduro bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Senin dan sesudah itu mengatakan bahwa dia mendapat restu Paus untuk melangsungkan “dialog”

27 Penumpang Sakit Masal LONDON, HALUAN — Sebuah pesawat maskapai British Airways (BA) terpaksa mendarat darurat di Kanada setelah 27 penumpang dan krunya jatuh sakit. Penyebab sakit massal mereka hingga kini masih misterius.

CABUT LARANGAN—Yayasan pengelola Masjid Haji Ali diMumbai, India, sudah menyampaikan ke Mahkamah Agung bahwa pengelola akan mencabut larangan perempuan masuk ke masjid. Bulan Agustus, pengadilan tinggi memutuskan bahwa larangan tersebut ‘melanggar konstitusi’ dan merupakan diskriminasi atas perempuan. Larangan perempuan memasuki Masjid Haji Ali diterapkan tahun 2012 dengan alasan -menurut yayasan pengelola- adalah dosa jika membiarkan perempuan menyentuh kuburan wali di sana. IST

Rumah Sakit Malaysia Terbakar Lagi KUALA LUMPUR, HALUAN — Kebakaran kembali terjadi di sebuah rumah sakit besar di Malaysia. Ini terjadi hanya sehari setelah kebakaran di rumah sakit tersebut menewaskan enam pasiennya.

Dikatakan Mohamad Rizal Buang, pejabat senior dinas pemadam kebakaran di negeri bagian Johor, Malaysia selatan, kebakaran kecil yang terjadi di Rumah Sakit Sultanah Aminah di kota Johor Bahru tersebut, dengan cepat berhasil dipadamkan.

Namun dikatakannya, kekacauan terjadi di rumah sakit tersebut hingga memaksa evakuasi para pasien dan staf.

Para pasien yang dievakuasi hari ini ada yang dalam kondisi terbaring di tempat tidur maupun duduk di kursi roda. Tidak ada laporan jatuhnya korban dalam insiden kebakaran yang terjadi dua hari berturut-turut ini.

Sebelumnya pada Selasa, 25 Oktober, kebakaran di salah satu rumah sakit paling sibuk di Malaysia itu, terjadi di ruang unit perawatan intensif (ICU). Keseluruhan enam korban yang tewas

dalam kebakaran itu merupakan pasien ICU. Media-media lokal melaporkan, tiga staf rumah sakit dalam kondisi kritis akibat menghirup asap dan mengalami luka-luka bakar.

Dilaporkan bahwa sekitar 150 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun pejabatpejabat pemadam kebakaran mengatakan, kabel yang rusak ataupun hubungan arus pendek diduga sebagai penyebabnya. (h/ vvn)

Rusia Dinilai Ancaman Berbahaya BRUSSEL, HALUAN—Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Rabu (26/10), berencana mendesak para sekutunya guna membangun kekuatan militer terbesarnya pascaperang dingin di perbatasan Rusia.

Hal tersebut, seperti dilaporkan Reuters pada Rabu ini, dilakukan untuk bersiap menghadapi perselisihan yang berlarut-larut dengan Rusia.

Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin dinilai sebagai ancaman yang berbahaya bagi Barat.

Kapal induk Rusia telah berlayar menuju Suriah sebagai

upaya memamerkan kekuatan di sepanjang pantai Eropa.

Di saat itu pula para menteri pertahanan NATO bermaksud menunjukkan kesan baik dalam perjanjian pada Juli lalu, yang dibuat oleh pimpinan aliansi untuk mengirim pasukan ke kawasan Baltik dan Polandia Timur pada awal 2017.

AS mengharapkan perjanjian yang mengikat dari Eropa untuk menyediakan empat gugus tempur berkekuatan sekitar 4.000 tentara.

Hal itu sebagai bagian dari respon NATO terhadap aneksasi Rusia terhadap wilayah Crimea pada tahun 2014 dan menganggap taktik serupa akan dilancarkan Rusia pada negaranegara Eropa bekas Uni Soviet.

Empat gugus Perancis, Denmark, Italia, dan sekutu lainnya diharapkan bergabung ke dalam empat gugus tersebut.

Nantinya mereka akan dipimpin AS, Jerman, Inggris dan Kanada menuju Polandia, Lithuania, Estonia dan Latvia, bersama pasukan yang terdiri dari pasukan infantri mekanis hingga

pesawat tanpa awak.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, perjanjian tersebut akan menjadi sebuah kejelasan bagi demonstrasi ikatan trans-Atlantik.

Para diplomat juga menilai hal tersebut akan memberikan pesan kepada kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, yang telah mengeluhkan sekutu Eropa yang tidak menjalankan perannya dalam persekutan tersebut.

Gugus tempur tersebut akan didukung 40.000 anggota pasukan reaksi cepat NATO. Jika dibutuhkan, mereka akan ditambah pasukan untuk menghadapi potensi konflik lainnya, yang bisa dimobilisasi ke kawasan Baltik dan Polandia secara bergiliran.

Strategi ini merupakan bagian dari pengembangan daya gentar baru yang dapat dikombinasikan dengan pertahanan peluru kendali, patroli udara, dan pertahanan lainnya melawan serangan siber.

Meskipun demikian, NATO masih berjuang untuk menyusun strategi serupa di wilayah Laut Hitam, dimana Presiden Turki Tayyip Erdogan telah menyatakan wilayah itu sebagai “Danau Rusia” karena militer Moskwa telah menduduki wilayah tersebut.(h/kcm)

Pihak BA telah mulai melakukan penyelidikan atas penyakit misterius yang dialami saat penerbangan dari San Francisco, Amerika Serikat menuju London, Inggris.

Awalnya diberitakan bahwa para awak, pilot dan penumpang pesawat Airbus A380 tersebut jatuh sakit setelah menghirup asap di dalam pesawat. Begitu pesawat mendarat darurat di Vancouver, Kanada, sebanyak 27 orang langsung dibawa ke rumah sakit oleh sejumlah ambulans yang telah menunggu di bandara.

Seseorang di pesawat tersebut mengklaim, sakit massal dipicu oleh asap mesin yang masuk ke dalam pesawat, hingga menghidupkan alarm keselamatan. Pilot pun kemudian menyatakan darurat medis dan melakukan pendaratan darurat.

Namun delapan jam setelah insiden itu, BA membantah soal adanya asap di dalam pesawat. “Semua laporan mengenai asap atau uap adalah spekulasi belaka,” ujar juru bicara BA seperti dikutip

MailOnline, Rabu (26/10).

Menolak menjelaskan lebih jauh, BA hanya menyebutkan bahwa penyebab sakit massal tersebut masih dalam penyelidikan internal maskapai asal Inggris tersebut.

BA menolak menyebutkan gejala-gejala sakit yang dialami para penumpang dan kru pesawat. Disampaikan BA, 22 awak kabin dan tiga pilot telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis sebagai tindak pencegahan. Setelah itu mereka langsung dibolehkan meninggalkan rumah sakit. Dua penumpang lainnya juga telah ditangani paramedis dan dipastikan tidak mengalami cedera apapun.

Atas insiden ini, pihak BA telah menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang lainnya.

“Kami minta maaf atas penundaan penerbangan pelanggan kami, tapi keselamatan dan keamanan pelanggan serta awak kami selalu menjadi pri oritas utama,” demikian pernyataan BA. (h/dtk)

Italia Tak Mampu Terima Pengungsi ROMA, HALUAN—Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan, Selasa, negaranya tak mampu lagi menerima jumlah pengungsi yang sama seperti 2016 tahun depan seraya menegaskan agar negara Eropa lainnya bertindak lebih aktif.

Dalam wawancara yang disiarkan televisi negara RAI, Renzi berulang kali mengancam akan menjatuhkan veto dana Uni Eropa untuk negara yang menolak membantu Italia dan Yunani.

Kedua negara itu telah menampung ribuan pengungsi selama tiga tahun terakhir.

“Italia tak dapat menghadapi pengungsi sebagaimana yang terjadi tahun ini,” kata Renzi.

Ia mengatakan gelombang pengungsi mesti berkurang pada Maret. Namun ia tak mengatakan konsekuensinya jika kedatangan itu dibatasi.

Penjaga wilayah pesisir Italia sejak Jumat hingga Minggu telah menyelamatkan lebih dari enam ribu pengungsi di laut.

Alhasil, kedatangan pengungsi pada 2016 mencapai 155 ribu orang. Angka itu merupakan jumlah keseluruhan pengungsi yang datang pada 2015.

Sementara itu, pengungsi

yang datang pada 2014 mencapai 170 ribu orang.

Lima ratus pengungsi lainnya diselamatkan dari empat perahu berbeda, Selasa, kata petugas.

Penyelundup orang dalam tahun ketiga ini cukup mengambil untung dari kerusuhan di Libya. Mereka banyak menyelundupkan warga yang mengungsi dari perang juga kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah, menumpang perahu kelebihan muatan menuju Italia dan UE. Lebih dari 3.100 pengungsi tewas atau hilang saat menyebrang Laut Mediterania dari Afrika Utara tahun ini, kata Organisasi Pengungsi Internasional.

PM kerap mengecam redahnya sikap solidaritas negara eropa lain dalam mengatasi krisis pengungsi. Italia terus berupaya mendapatkan persetujuan UE untuk anggaran pengungsi sebanyak 3,9 milyar euro (4,25 milyar dolar Amerika Serikat) tahun depan.

Renzi membalas kritik Komisi UE karena pemerintah Italia meningkatkan proyeksi defisit dan utangnya.

“Daripada berkomentar, lebih baik mereka mengeluarkan uangnya,” katanya. (h/ ant)

4 ABK WNI Dipulangkan Pekan Ini NAIROBI, HALUAN—Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan bahwa empat anak buah kapal warga negara In donesia (ABK WNI) yang disandera perompak Somalia selama 4,5 tahun akan segera pulang ke Tanah Air. Saat ini, keempatnya tengah menjalani proses pemulihan di Nairobi, Kenya.

Mereka adalah Sudirman dan Adi Manurung, keduanya asal Medan, Sumatera Utara.

Lalu, Elson Pesireron asal Ambon, Maluku dan Supardi asal Cirebon, Jawa Barat.

“Insya Allah pekan ini akan kembali (ke Indonesia).

Yang jelas, nantinya akan ada upaya penyambutan serah terima dari Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi kepada pihak keluarga. Kami pasti akan infokan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, di www.harianhaluan.com

dengan oposisi. (h/ant)

Nairobi, Kenya, melalui pesan singkat, Rabu, 26 Oktober 2016.

Menurutnya, ada beberapa proses yang masih harus dijalani oleh empat WNI tersebut. Kendati demikian, Iqbal menegaskan bahwa mereka siap dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarga secepatnya.

“Memang masih ada beberapa proses di Nairobi. Tak hanya Indonesia, negaranegara yang (warga negaranya diculik) terlibat pun sejak awal telah sepakat untuk menyelesaikan prosedur yang ada. Mereka (empat WNI) lagi menjalani proses pemulihan,” ungkapnya.

Mereka disergap para perompak di perairan Syechelles, yang jaraknya sekitar 114 kilometer dari Pulau Syechelles, Samudera Hindia, pada 26 Maret 2012.

Akan tetapi, sang kapten kapal tewas di tempat saat

EMPAT WNI sandera perompak Somalia yang dibebaskan

pembajakan. Sehingga, jumlah awak menjadi 28 ABK. Namun, pada 2014, lagi-lagi dua lainnya ABK meninggal dunia karena sakit.

Satu orang ABK yang meninggal dunia adalah war Redaktur: Afrianita

ga negara Indonesia bernama Nasirin asal Cirebon, Jawa Barat, lantaran terkena malaria. Dengan demikian, total ABK yang selamat berjumlah 26 orang, termasuk empat WNI. (h/vvn) Layouter: Syamsul Hidayat

16

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HUZRIYEDI

Tenangnya Hidup di Perkebunan SELAMA hampir 24 tahun bekerja di komplek perkebunan, membuat Research and Development Manager PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA) Huzriyedi, sangat menikmati ketenangan hidup di alam. Berada di tengah perkebunan, menikmati udara yang bersih dan jauh dari polusi kendaraan bermotor, membuatnya merasa nyaman. ”Saya tak pernah merasa bosan menjalani kehidupan di tengah perkebunan ini. Setiap pagi saya bisa menikmati

HUZRIYEDI

keindahan alam, indahnya Gunung Kerinci, hijaunya perkebunan sawit, serta keramahtamahan warga komplek,” kata bapak dua anak ini.

Saking lamanya hidup di tengah perkebunan, bapak dua anak ini justru merasa cepat stres jika harus bepergian ke luar kota, yang penuh dengan berbagai kesibukan dan kemacetan.

“Membayangkan macet, polusi dan lama di jalan saja sudah bikin stres. Karena itu, jika harus pergi dinas ke luar

provinsi, apalagi Jakarta, saya lebih memilih untuk berangkat subuh dan sampai di Jakarta jika aktivitas kerja sudah berjalan. Karena di jam kerja, jalanan rasanya tidak semacet saat jam berangkat atau pulang kerja di sana,” paparnya.

Meski hanya d i akhir pekan ia bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga yang tinggal di Muaro Bungo, ia sangat menikmati tinggal bersama para karyawan PT TKA di mess perusahaan

sawit tersebut. Untuk mengusir rasa jenuh setelah seharian bekerja, ia mengisi dengan berbagai aktivitas yang dilakukan bersama para karyawan mess tersebut.

“Lingkup saya di kantor lumayan membuat sibuk.

Mulai dari persoalan mengatasi hama penyakit tanaman perkebunan, pembibitan, konservasi hingga audit perusahaan tentang lingkungan.

Semuanya membutuhkan energi, waktu dan konsentrasi,” katanya kepada Haluan

NOAH

JESSICA MILA

Konser Semangat Sumpah Pemuda

Belum Bisa Terima Lamaran Mischa

Group Band ibu kota, Noah menggelar konser akbar di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka mengangkat tema ‘Semangat Sumpah Pemuda’ jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2016.

“Grup band yang terdiri dari Nazril Irham alias Ariel (vokal), David (keyboard), Lukman (gitar) dan Uki (gitar) akan menghibur warga Kota Kupang pada Rabu (26/ 10) malam pukul 19.30 WITA dengan menyanyikan 15 lagu andalan mereka. Seperti ‘Separuh Aku’ dan `Semua Tentang Kita’,” kata Promotor Konser Noah, Yuliet RP Lemba kepada wartawan di Kupang, Rabu (26/10).

Konser bertemakan ‘Se-

www.harianhaluan.com

mangat Sumpah Pemuda’ itu dilaksanakan di Kupang dengan tujuan agar menjadi penyemangat bagi generasi muda di NTT dalam membaktikan diri dan berkarya bagi kemajuan nusa dan bangsa, khususnya bagi NTT sendiri. Disamping itu juga, konser tersebut untuk merayakan keberagaman Bhineka Tunggal Ika dan memupuk toleransi umat beragama yang selama ini terjalin dengan sangat baik di NTT. “Ariel dan kawan-kawannya sudah tiba di Kupang sejak Selasa (25/10) malam dan saat ini tengah beristirahat di salah satu hotel di Kupang. Untuk persiapan konser di Water Park Kupang malam nanti,” tuturnya.

Konser itu lanjutnya mendapat dukungan dari pemerintah provinsi NTT khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT. Oleh karena itu nantinya di selasela konser itu akan diisi

kemarin.

Untuk mengatasi rasa jenuh, biasanya Huzri yang juga menjabat Ketua Badan Pengawas Kope rasi karyawan PT TK A ini, bersama para karyawan lainnya memanfaatkan fasilitas kantor dengan berkaraoke atau menikmati alam di sekitar areal perkebunan.

“Di sini pemandangan dan alamnya masih asri.

Indah sekali,” kata suami Dewi Rahmawati ini. (h/atv)

Beda dengan Mischa Chandrawinata yang mengaku sudah siap menikah. Sang kekasih, Jessica Mila justru belum siap.

“Kalau aku belum siap. Aku bilang banyak kok yang nanyain masalah itu,” jawab Mila saat ditemui dalam acara ‘9th Jhonny Andrean Awards’ di JCC, Jakarta Pusat, Senin (24/10) malam.

Mila mengaku dirinya masih merasa terlalu muda. Masih banyak cita-cita yang ingin diraih oleh dara berusia 24 tahun itu, khususnya dalam bidang seni peran.

“Tahun ini belum siap lihat nanti aja. Jalanin aja. Waktu biar Tuhan yang jawab,” ujar Mila.

Untuk urusan menikah Mila memang tidak mau menargetkan. Beberapa waktu lalu, Mischa mengaku sudah siap untuk menikah dan tinggal menunggu permintaan Mila. (h/dtk)

dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh tujuh orang pemuda-pemudi Kupang yang sudah berkarya di bidang dan sektornya masing-masing. Mereka akan menjadi penokohan perpaduan budaya di NTT. Sampai dengan siang ini persiapan untuk konser malam

nanti telah mencapai 95 persen. Lima persen lagi adalah sisa-sisa persiapan teknisnya.

Yuliet juga berharap agar masyarakat Kupang bisa menikmati konser tersebut dan tetap menjaga keamanan selama konser sehingga tetap berjalan dengan lancar hingga selesai. (h/rol)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat

B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

17

DIKALAHKAN GENOA

AC Milan Alami Antiklimaks GENOA, HALUAN — AC Milan mengalami antiklimaks. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun, termasuk 10 melawan juara bertahan Juventus akhir pekan kemarin, Milan hancur lebur di kandang Genoa dengan skor 3-0 di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (26/10). Pada laga ini Milan harus bermaind engan 10 pemain setelah Paletta pada menit ke-56.

AC Milan mengalami antiklimaks. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun, termasuk 1-0 melawan juara bertahan Juventus. Genoa menghentikan langkah positif Milan. NET

Dalam catatan ESPNFC, Milan melepaskan 13 attempts dengan hanya tiga di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara Genoa hanya melepaskan enam attempts dan hanya tiga tepat sasaran.

Pada menit ke-11, Genoa membangun sebuah serangan dari sisi sayap kanan.

Umpan silang yang dilepaskan Edenilson awalnya

masih bisa dihalau oleh barisan pertahanan Milan.

Namun, bola halauan pemain Milan jatuh di kaki Tomas Rincon.

Rincon kemudian mengirimkan umpan silang ke arah tiang jauh, di mana Ninkovic berdiri. Ninkovic kemudian melepaskan sundulan dan sukses membobol gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Skor 10 bertahan hingga babak

pertama berakhir. Milan kembali kebobolan dua gol lagi, masing-masing lewat gol bunuh diri Juraj Kucka di menit ke-80 dan Pavoletti di menit ke-86.

Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, mengakui laga melawan Genoa cukup berat untuk timnya. Ia juga menyebut Milan bermain terlalu lambat di babak pertama. “Laga yang berat, dan kami sudah memperkirakannya,” ujar Montella, menyoal laga melawan Genoa, kepada Mediaset Premium.

“Kami bermain dengan tempo yang terlalu lambat di babak pertama, tapi saya tidak ingat Genoa benarbenar membuat shot on target dengan mudah, jadi hasil ini tidak mencerminkan performa di lapangan. Saya lebih suka penampilan di babak kedua. Kami tidak

ingin kalah dan berusaha membalas. Namun, kartu merah itu membuat segalanya jadi lebih rumit,” sambungnya.

Sementara itu pemain Milan Giacomo Bonaventura meyakini ada efek positif dari kekalahan itu untuk Milan. “Terpeleset itu bisa saja terjadi, kami harus siap untuk laga berikutnya di kandang melawan Pescara.

Saya pikir kekalahan ini bisa bermanfaat untuk kami. Saya rasa kami keluar dari kekalahan ini dengan lebih kuat.

Ada di puncak klasemen itu akan menyenangkan dan itu adalah kesempatan bagus, tapi Genoa tampil lebih baik,” ucap Bonaventura kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Football Italia.

Menurut pelatih Genoa Ivan Juric, ketika melawan

Milan, Genoa sebenarnya bermain lebih baik saat kalah 1-2 di kandang Sampdoria. Namun, melawan Rossoneri, Genoa tampil dengan kerendahan hati dan itu menghasilkan kemenangan yang sangat memuaskan.

“Kami sebenarnya main lebih baik di Derby, tapi kami lebih rendah hati dan itu terbayar lunas. Kami tidak spektakuler, tapi kami tak memberi Milan banyak peluang, jadi kami sangat puas,” kata Juric seperti dikutip Football Italia.

Sebelum laga, Juric sudah mempelajari beberapa pola permainan Milan. Dia tahu kalau Milan sangat berbahaya jika diberi cukup ruang untuk melakukan akselerasi.”Kami berusaha menutup ruang mereka. Kami sudah mempersiapkan diri untuk itu,” imbuh Juric. (h/san)

Sturridge Pahlawan Kemenangan Liverpool LIVERPOOL, HALUAN — Daniel Sturridge menjadi pahlawan kemenangan Liverpool kala menjamu Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris. Dua golnya membawa Liverpool menang 2-1 di Anfield, Rabu (26/10).

Dengan hasil ini, Liverpool pun berhak melangkah ke babak kelima Piala Liga Inggris.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak peluit ditiupkan. Liverpool berhasil mendapatkan momentum bagus ketika memetik keunggulan di menit ke-9 lewat sontekan Sturridge.

Keunggulan itu membuat Liverpool lebih nyaman mengontrol permainan dan memancing Spurs bermain lebih terbuka. Skuat besutan Juergen Klopp cukup berhasil memanfaatkan celah yang ter-

buka dengan serangan balik, meski penyelesaian akhirnya kurang optimal.

Liverpool baru menambah gol di babak kedua tepatnya di menit ke-64, kembali lewat Sturridge.

Spurs sempat menghidupkan kans mereka dengan gol penalti Vincent Janssen di menit ke-76. Namun tak ada lagi gol tambahan di sisa waktu.

Juergen Klopp cukup puas dengan penampilan Liverpool saat mengalahkan Tottenham Hotspur. Klopp menilai timnya m emang timnya pantas menang. “Pertandingannya berjalan seperti yang saya perkirakan, dalam sudut pandang positif untuk kami.

Kemudian, sebagai bagiannya, kami kehilangan konsentrasi dan menimbul-

kan masalah sendiri,” kata Klopp kepada Sky Sports.

Liverpool menonjol dalam sejumlah aspek pertahanan. Mereka mencatatkan 22 tekel sukses, 21 intersepsi, dan 18 sapuan seperti dicatat Whoscored. Spurs sebagai perbandingan juga mencatatkan 22 tekel yang berhasil, namun cuma membukukan 16 intersepsi dan 13 sapuan.

Namun satu hal yang patut diapresiasi adalah penampilan sejumlah pemain muda Liverpool. Klopp menurunkan Trent Alexander-Arnold, Ovie Ejaria, dan Kevin Stewart sebagai starter dan ketiganya bermain dengan apik. Bahkan Ejaria dan Stewart bermain penuh.

“Pada pemain muda tampil sangat bagus. Semuanya.

Trent Alexander-Arnold

membuat start yang menakjubkan di laga ini. Mereka bisa bermain lebih baik tapi dengan tekanan dan situasi yang baru, itu sudah sangat bagus,” tandas Klopp.

Kekalahan Tottenham Hotspur dari Liverpool tak mau terlalu diratapi Mauricio Pochettino. Baginya laga itu sudah memberikan pengalaman bagus untuk timnya. “Saya senang dengan performa tim, tapi tidak dengan hasilnya. Kami berjuang sampai akhir dan menciptakan peluang-peluang,” ujar Pochettino dikutip Standard.

“Itu adalah pengalaman yang bagus dan kami bisa mengambil banyak hal positif. Ini akan mening katkan kepercayaan diri kami untuk ke depannya,” imbuhnya. (h/san)

Ronaldo Torehkan Catatan Gol Terburuk MADRID, HALUAN — Performa bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pada musim ini menurun drastis.

Pemain asal Portugal tersebut dikenal sebagai pemain yang haus gol dan predator berbahaya jika sudah mendapat peluang di dalam kotak penalti lawan. Namun sudah sebulan lebih, sang pemain gagal mempersembahkan gol bagi El Real setiap bermain di Santiago Bernabeu.

Hingga jornada kesembilan La Liga, Ronaldo baru menyumbang dua gol dari enam penampilan. Jumlah ini merupakan yang terburuk sepanjang berkarier bersama Los Blancos. Ronaldo hanya mampu mencatatkan rasio sepuluh usaha per gol.

Faktor cedera yang ia

www.harianhaluan.com

dapat pada laga final Piala Eropa 2016 dituding menjadi faktor utama menurunnya performa sang pemain.

Gara-gara cedera tersebut, CR7 tidak bisa mengikuti kegiatan pramusim tim dan hanya fokus untuk memulihkan kondisinya.

Ia kembali bergabung bersama skuat El Real pada 10 Agustus, namun hanya menjalani latihan ringan.

Ronaldo bahkan harus menjalani latihan terpisah agar mengurangi potensi berbenturan dengan pemain lainnya. Setelah jeda internasional pertama pada awal September, sang megabintang baru dinyatakan pulih penuh dari cederanya oleh staf medis Real Madrid.

Kembalinya sang pe-

main tergolong prematur karena Ronaldo langsung tampil pada laga kompetitif.

Pada pertandingan Liga Champions menghadapi Sporting Lisbon, sang pemain tampil selama 90 menit, setelah itu ia bermain lebih dari satu jam dalam laga melawan Osasuna.

Sumbangan gol yang berkurang membuat ia menjadi bulan-bulanan para Madridista. Dari 29 peluang yang didapat, Ronaldo hanya mampu menyarangkan dua gol. Angka ini menjadi yang terburuk selama berkarier di Spanyol, catatan terburuk sebelumnya adalah enam peluang per satu gol.

Meskipun begitu, Zidane optimistis kalau sang pemain bisa kembali ke peforma terbaiknya. (h/bln)

Redaktur: Arda Sani

RONALDO

Layouter: Wide

18

OLAHRAGA

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

LANGKAH pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen/Debby masih mulus di Prancis Terbuka.NET

PRANCIS TERBUKA

Praveen/Debby Lewati Rintangan Pertama PARIS, HALUAN — Ganda campuran Indonesia unggulan kedua Praveen Jordan/ Debby Susanto berhasil melewati laga pertamanya di turnamen Prancis Terbuka.

Di nomor tunggal putra, Anthony Ginting lolos ke babak utama.

Pada pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10), Praveen/Debby menghadapi pasangan Irlandia Sam Magee/ Chloe Magee. Meski sempat dibuat kesulitan di gim pertama, Praveen/Debby akhirnya menang dua gim langsung 25-23, 21-13.

Jalan mulus ke perempatfinal dihadapkan pada juara bertahan All England ini. Soalnya, di babak kedua Praveen/Debby akan menghadapi pasangan nonunggulan yaitu pemenang antara Ben Lane/Jessica Pugh vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Di partai lain, Anthony memastikan diri maju ke babak pertama usai memenangi dua laga kualifikasi. Di pertandingan pertama, Anthony mengalahkan wakil tuan rumah Lucas Claerbout 21-16, 21-19 sebelum memenangi laga melawan pebulutangkis Brasil Ygor Coelho de Oliviera yang mundur di gim ketiga dalam kedudukan 21-14, 17-21, 14-11.

“Di game pertama saya main normal saja.

Bisa diatasi. Tapi masuk ke game dua, saya mulai tidak percaya diri. Sebaliknya lawan justru banyak ngasih bola-bola yang anehaneh. Saya makin banyak bikin salah juga.

Game kedua saya jelek banget mainnya,” aku Anthony. Lebih jauh dirinya mengatakan pada game ketiga permainnya juga belum berkembang. Namun dirinya bersyukur bisa meraih kemenangan. “Game ketiga saya juga belum terlalu bagus mainnya. Poin yang saya peroleh juga kebanyakan dari kesalahan lawan, karena dia kram,” tuturnya.

Sementara itu, pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti menyusul seniornya Praveen/Debby. Ronald/Melati berhasil mengalahkan pasangan ‘gado-gado’ Baptiste Careme/Sabrine Jaquet dua gim langsung 21-19, 21-12. Sayang sekali, sukses Ronald/Melati gagal diikuti Hafiz Faisal/Shela Dewi Aulia. Hafiz/Shela bukan tandingan ganda campuran Korea Selatan Kim Dukyong/ Yoo Hae Won sehingga menyerah 2123, 13-21 dalam waktu 41 menit. (h/dtc)

Semen Padang FC Andalkan Duet Lee-Nur PADANG, HALUAN — Menghadapi Arema dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), Jumat (28/10) di Stadion H. Agus Salim Padang, Semen Padang memadukan pasangan Nur Iskandar dan Lee Gil Hoon sebagai juru gedor pertahanan lawan.

Hal ini disebabkan karena striker andalan Semen Padang Marcel tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain tersebut dipadukan dalam latihan yang digelar di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (26/10).

“Kami coba memadukan kombinasi Lee dengan Nur Iskandar. Apakah duet tersebut kami mainkan nanti, belum tentu. Namun kami akan melihat kondisi pemain jelang pertandingan nanti,” ujar Pelatih Semen Padang Nilmaizar usai latihan.

Absennya Marcel yang merupakan top score sementara ISC tersebut membuat Nilmaizar tidak memiliki banyak pilihan untuk lini depan. Hal ini juga disebabkan karena terbatasnya penyerang yang dimiliki oleh tim kebanggaan

ranah Minang ini. Duet Lee dengan Nur Iskandar sendiri sudah pernah diturunkan di pekan ke-20 saat Semen Padang tandang ke markas Persipura Jayapura 17 September lalu. Tapi ketika itu, duet NurGil belum mampu menggantikan peran Marcel yang absen dan Kabau Sirah (julukan Semen Padang) harus takkluk dengan skor 0-2 dari tuan rumah.

Nil berharap tidak bisa bermainnya Marcel tidak melemahkan mental para pemain lainnya. Sebab Semen Padang masih memiliki beberapa pemain lainnya yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang Arema. “Saya berharap siapapun nanti yang menggantikan posisi Marcel minimal bisa menyamai Marcel. Untuk di kanan kami akan coba maksimalkan Riko dan di kiri ada Irsyad,” isyarat Nil. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri dan menghadapi Arema yang notabenenya merupakan tim papan atas, Nil menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang agar bisa mencetak gol.

“Konsentrasi di belakang tidak boleh lemah. Karena Arema memiliki Gonzales di depan, ada juga Maitimo, di kiri ada Esteban Viscara, di kanan ada Arif Suyono, kami harus

MANTAN PEMAIN — Goran Gancev akan menghadapi mantan rekan-rekannya di Semen Padang. Goran Ganchev sendiri permain bermain bersama Semen Padang. Terlihat Ganchev sedang latihan menjelang menghadapi Semen Padang, Rabu (26/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. HUDA PUTRA

hati-hati. Apalagi di belakang mereka juga tinggi, ada Goran Gancev dan Hamka Hamzah,” jelasnya.

Pelatih asal Payakumbuh itu mengatakan, postur pemain-pemain Arema yang menjulang, tidak menutup kemungkinan, kalau timnya akan lebih banyak memainkan bo-

la-bola bawah dengan mengandalkan umpan satu dua antar pemainnya.

Menurut Nilmazair Arema tetaplah tim bagus meski kalah di pertandingan terakhirnya melawan Persipura Jayapura dengan skor 2-0. Hal ini disebabkan karena Arema banyak dihuni pemain yang me-

miliki kualitas bagus.

“Mereka hanya kalah di luar kandang dan menghadapi Persipura, saya pikir perjuangan mereka sudah bagus, semua pemain bagus-bagus. Arema diisi pemain-pemain Nasional, kami harus tetap jaga konsentrasi dan siap terhadap semua pemain,” pungkasnya. (h/san)

Malam Ini Piala Bupati Sijunjung Dibuka SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Kamis malam (27/10) ini, dijadwalkan membuka secara resmi Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati. Kejurda ini berlangsung hingga 28 Oktober 2016 di GOR Sibinuang Sakti Muaro Sijunjung.

Ketua panitia Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati, Muslim mengatakan segala persiapan terkait pelaksanaan Kejurda boleh dikatakan sudah ram-

pung. “ Tinjauan kita di lapangan, persiapan sudah hampir selesai.Kamis siang besok (hari ini) dilaksanakan gladi bersih,” ucapnya kepada Haluan melalui telepon selular, Rabu sore (26/10).

Muslim yang juga Ketua Pengkab Pertina Kabupaten Sijunjung menyebutkan. Kejurda perdana ini diikuti 64 petinju dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat.

Mereka telah memastikan diri ikut ambil bagian dalam Kejurda tersebut. “ Saat ini sudah ada beberapa Pengkab Pertina dari kabupaten/kota yang datang, dan mereka telah kita fasilitasi ke penginapan,” katanya.

Kejurda perdana ini, lanjut Muslim, mempertandingan dua kategori, yakni elite putra/ putri dan youth putra/putri.

Untuk kategori elite putra, kelas 50 kg dan 60 kg, elite putri,

kelas 46 kg, 51 kg dan 57 kg.Sementara youth putra, kelas 46 kg dan 51 kg, dan youth putri, kelas 51 kg.

Sijunjung sendiri selaku tuan rumah, sambung Muslim,

menurunkan delapan atlet tinjunya dalam Kejurda tersebut. Sementara peserta dari kabupaten/kota lain, masingmasing menurunkan empat petinju.(h/azn)

MINTA KEPASTIAN KEIKUTSERTAAN PORPROV

Puluhan Pengcab Datangi DPRD

PULUHAN Pengurus Cabang Olahraga di Kabupaten Solok menyampaikan Aspirasi kepada Anggota DPRD di ruang rapat Komisi A DPRD setempat, terkait keikutsertaan Kabupaten Solok pada Porprov mendatang, Rabu (26/10). WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Ketidakpastian keikut sertaan Kabupaten Solok pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar pada 19 November mendatang, membuat para Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga di daerah penghasil beras itu gerah. Puncaknya pada, Rabu (26/10), puluhan pengurus cabor di daerah itu mendatangi DPRD setempat untuk meminta kepastian.

Para pengurus cabor yang sebelumnya berdiri di depan ruang sidang utama gedung DPRD itu untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan yang kebetulan akan menggelar rapat internal, kemudian difasilitasi untuk diakomodir di ruang rapat komisi A DPRD setempat.

Kehadiran para pengurus Cabor itu disambut oleh Ketua DPRD Hardinalis Kobal, Wakil Ketua Yondri Samin, ketua Fraksi Bintang Nurani Firmansyah Jufri Ujud, Ketua FPDIP Hendri Dunant dan anggota FPAN Aurizal. “ Kalau penyelesaian kisruh KONI masih tak juga ada kepastian, yang dirugikan itu tak hanya para atlet yang gagal bertanding, tapi juga nama besar Kabupaten Solok di kancah olahraga Sumbar.

Makanya kami butuh kepastian, ikut atau tidaknya Kabupaten Solok pada Porprov mendatang,” kata Pengurus PSSI Kabupaten Solok www.harianhaluan.com

Jhon Afnel Hendri.

Menurutnya, persoalan yang melanda induk organisasi olahraga di daerah itu, semestinya tak mesti merebak sampai sejauh ini.

Karena, secara aturan organisasi, semuanya sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di organisasi KONI. “ KONI adalah organisasi, hirarkinya jelas, kami sebagai pemegang hak suara pada Musorkablub saja tidak pernah mempermasalahkannya, ka-

rena semua prosedur sudah dilalui,” ujarnya.

Sementara terkait persoalan sengketa kepengurusan kata dia, kenapa tidak memakai jalur yang ada saja seperti BAORI, KONI Sumbar dan KONI Pusat. “ Jadi jangan digelindingkan ke sana ke mari, silahkan pakai jalur yang ada,” kata Jhon Afnel.

Penyampaian aspirasi sebelumya sempat meninggi lantaran adanya perbedaan persepsi terkait legalitas kepengurusan dan penyelenggaraan Musorkablub yang digelar pada 30 Juni lalu, kemudian mencair, setelah Ketua DPRD Hardinalis memastikan keikut sertaan Kabupaten Solok pada Porprov yang hanya tinggal hitungan hari itu. “ Ini sebenarnya bukan ranah dewan untuk membahasnya. Karena eksekutornya adalah bupati. Namun kalau soal keikutsertaan di Porprov itu adalah

harga mati, kita akan sampaikan ini kepada bupati,” kata Hardinalis.

Sementara terkait pencairan dana KONI yang sebelumnya menjadi persoalan mendasar dalam kelangsungan nasib olahraga di daerah itu, kata Hardinalis, pada prinsipnya DPRD setuju untuk segera dicairkan mengingat waktu yang sangat dekat. “Selagi mengacu kepada aturan yang berlaku tentang penggunaan dana APBD Kabupaten Solok, pada prinsipnya kita setuju,” tegas Hardinalis.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Yondri Samin, SH, MH menegaskan terkait penyelesaian sengketa kepengurusan yang selama ini telah merebak jauh, pihaknya menyarankan kepada kepala daerah untuk menyikapinya dengan bijak, dengan mengacu kepada aturan o rganisasi KONI. “Jangan sampai DPRD terkesan mengintervensi ma-

salah keorganisasian KONI. DPRD cuma menyarankan, untuk penyelesaian kasus KONI ini agar dikembalikan sesuai aturan yang berlaku di organisasi KONI,” beber Politisi PPP ini.

Terkait itu, Bupati Solok Gusmal sebelumya juga telah menegaskan keikutsertaan Kabupaten Solok pada iven dua tahunan itu. Namun karena adanya surat dari DPRD yang meminta Pemda untuk menunda pencairan dana sebelum persoalan KONI selesai, membuat pemkab selaku KPA dalam pelaksanaan APBD, menjadi gamang dan menunda pencairan dana sembari menunggu adanya kepastian keabsahan kepengurusan. “ Kita pasti ikut Porprov. Kita ingin penyelesaian persoalan ini juga bisa dituntaskan,” tegas bupati dalam kesempatan terpisah. (h/ndi)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

RIAU DAN KEPRI Lingkar Prona Sertifikat Tanah di Riau Baru Capai 23 Persen PEKANBARU, HALUAN — Program Nasional (Prona) sertifikat tanah di Provinsi Riau baru mencapai 23 persen dari total bidang tanah yang ada. Ini disebabkan ketidak jelasan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Makanya Pak Jokowi menargetkan tahun depan minimal 5 juta sertifikat dikeluarkan. Kemudian tahun 2019 minimal 7 juta, sehingga seluruh masyarakat sudah pegang sertifikat khususnya di Riau,” ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Lukman Hakim di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (26/10).

Dikatakan Lukman, target Prona di Provinsi Riau tahun 2016 ini sebanyak 20.700 bidang, sertifikat UMKM 1.500 bidang, sertifikat tanah nelayan 100 bidang, sertifikat transmigrasi 3.800 bidang, dan legalisasi aset milik negara sejumlah 50 bidang.

Sementara target sertifikasi tanah dalam paket Prona di Riau pada tahun 2017 mendatang sebanyak 50.000 bidang.

“Target Prona di Riau meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun ini.

Tentunya ini menjadi motivasi kita untuk bisa mencapainya,” tutupnya. (h/net)

20 Kilogram Ganja Diamankan Polda Riau di Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Pria berinisial MY yang ditangkap Sub-Direktorat II Reserse Narkoba Polda Riau mengaku kalau dirinya cuma sebagai kurir. Ia disuruh dan diberi upah oleh seorang warga asal Aceh untuk membawa daun terlarang itu ke Pekanbaru, Riau.

Demikian dikatakan Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain saat menggelar jumpa pers di Mapolda, Rabu (26/10), sore.

“Pengakuannya sebagai tukang gendong atau kurir. Itu diupah Rp10 Juta, bawa ganja dari Aceh Barat ke sini,” katanya.

Kepada polisi, MY mengatakan kalau upayanya itu baru sekali dilakukan, dan ketahuan. Warga Aceh ini tak berkutik kala aparat berwajib menangkapnya Rabu pagi tadi pukul 05.30 WIB secara undercover di Jalan Lumba-lumba Pekanbaru.

“Kita duga ini akan diedarkan di Pekanbaru. Kita terus maksimalkan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

Harapannya, kita minta bantuan masyarakat untuk berkoordinasi dengan polisi bila ada indikasi peredaran dan penggunaan narkoba,” ucapnya.

Brigjen Zulkarnain yang didampingi Wadir Narkoba menegaskan, pihaknya akan memburu orang yang disinyalir sebagai pemilik 20 Kilogram ganja ini, yang diakui MY adalah warga Aceh. Pria tersebut kini sudah ditetapkan sebagai DPO Polda Riau. (h/net)

PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPR Komisi VII bidang ESDM, Sayed Abubakar, meminta PT PLN untuk serius menangani krisis listrik di Provinsi Riau yang kini kondisinya kembali memburuk.

JUDI JACK POT — Kepolisian Resor Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyita 15 mesin judi “Jack Pot” dan ribuan koin dari tangan tiga pelaku perjudian masingmasing berinisial Da, He dan Ef, Rabu (26/10).

ANTARA

Belasan Mesin Judi Jack Pot Asal Sumut Diamankan PEKANBARU, HALUAN — Kepolisian Resor Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyita 15 mesin judi “Jack Pot” dan ribuan koin dari tangan tiga pelaku perjudian masingmasing berinisial Da, He dan Ef. “Seluruh barang bukti diamankan di dua lokasi berbeda,” kata Kepala Polres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang di Pekanbaru, Rabu pagi.

Belasan mesin judi “Jack Pot” atau dalam bahasa setempat disebut juga sebagai mesin Ding-Dong itu diamankan pada Selasa (25/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Dasuki menuturkan pengungkapan tersebut

BANGKINANG, HALUAN — DPRD Kampar tampaknya melakukan gerakan diam-diam menyikapi penonaktifan Kepala Desa yang sedang marak. Uniknya, penonaktifan kades disaat Kampar sedang mempersiapkan diri melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

DPRD resmi membentuk Panitia Hak Angket terkait persoalan ini. Panitia Hak Angket dibentuk dalam Rapat Paripurna pada malam hari, Senin (24/10/2016). Rapat Paripurna berlangsung hingga jelang tengah malam. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kam-

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi.

Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase.

Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan.

Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

berawal dari informasi akurat akan keberadaan mesin judi di salah satu rumah pelaku di Desa Banjar Padang Lubuk jambi, Kuantan Singingi.

Informasi tersebut kemudian didalami dengan melakukan upaya intelijen serta pemetaan. Setelah pengumpulan informasi yang didukung bukti kuat, petugas kemudian langsung melakukan penggerebekan. “Lokasi pertama diamankan di kediaman He dan Da. Saat itu kami hanya menemukan dua unit mesin,” ujarnya.

Dari penangkapan tersebut, polisi lalu melakukan pengembangan dan kembali menggerebek

lokasi ke dua yang tidak jauh dari tempat kejadian semula.

Di TKP selanjutnya, polisi mengamankan 13 mesin “Jack Pot” berikut ribuan koin. Seluruh barang bukti itu diamankan dari tangan seorang pelaku berinisial Fe. Hasil pemeriksaan sementara, Fe merupakan tangan kanan dari seorang bandar judi asal Sumatera Utara berinisial Hu. Kini bandar tersebut telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang. Fe mengakui bahwa mesin “Jack Pot” itu berasal dari Sidempuan, Sumatera Utara. Polisi masih terus melakukan pengembangan terkait pengungkapan tersebut. (h/ant)

Jelang Pilkada, Penonaktifan Kades Marak di Kampar

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek.

Cocok untuk keluarga baru.

Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

19

Masyarakat Kerap Menjadi Korban Dari PLN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego).

Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

par Ahmad Fikri dan lengkap dengan tiga unsur pimpinan lainnya, Sahidin, M. Faisal dan Sunardi.

Berdasarkan absensi yang diterima Sekretariat Dewan, daftar hadir diisi oleh 39 politisi. Namun di dalam Ruang Paripurna, anggota yang hadir 38 orang. Artinya, enam orang anggota DPRD tidak hadir maupun mengisi absensi.

Paripurna diawali dengan pembacaan Pandangan Umum Fraksi terhadap Pemberhentian Kepala Desa Berdasarkan Rekomendasi Inspektorat. Seluruh fraksi menyatakan sepakat Panitia Hak Angket

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2.

Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang.

Hp. 081263385860

dibentuk.

“Pemberhentian Kades telah menimbulkan keresahan. Sehingga mengganggu jalannya roda pemerintahan desa,” ungkap Rahayu Sri Mulyani selaku juru bicara Fraksi Gerindra dalam pandangan umumnya.

Pada malam itu juga, Sekretaris DPRD Kampar Ramlah membaca usulan anggota Panitia Hak Angket.

Panitia Hak Angket sepakat menunjuk Repol dari Fraksi Golkar sebagai Ketua dan Toni Hidayat dari Fraksi Demokrat sebagai Wakil Ketua. (h/net)

“Kita melihat tidak ada gebrakan yang dilakukan pimpinan PLN di Riau ini. Mereka terkesan pasrah dengan kondisi yang ada, sehingga masyarakat dikorbankan setiap malam listrik padam,” kata Sayed ketika dihubungi wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Legislator asal Riau tersebut mengatakan PLN pusat perlu menempatkan jajarannya di Riau yang lebih profesional dan berani melakukan terobosan untuk memperbaiki krisis listrik. Apalagi, Riau selama ini dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alamnya.

Kondisi kelistrikan Riau akibat defisit daya membuat masyarakat mengalami pemadaman bergilir setiap hari dengan durasi total enam jam.

“Persoalan pemadaman listrik belakangan ini kian parah. Pemadaman listrik saat beban puncak dengan durasi enam jam setiap malam yang dibagi ke seluruh pelanggan,” katanya.

Krisis listrik Riau makin parah karena Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar tidak bisa beroperasi karena debit air waduk surut.

Ia membandingkan manajemen PLN RiauKepri pada 2012 berhasil mengatasi krisis listrik saat Riau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dengan menyewa mesin genset. Kemudian pada penyelenggaran Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Riau tahun 2009 silam, saat kondisi kelistrikan Riau paling parah, ternyata PLN bisa menambah daya sehingga selama Munas Golkar berlangsung tidak ada pemadaman listrik.

“Inikan aneh, untuk acara Munas Golkar di Riau, PLN cepat mencarikan solusinya. Tapi giliran listrik rakyat yang padam, tidak ada gerakan PLN untuk menambah genset. Ini jelas tidak adil,” tegasnya.

Manejer SDM dan Humas PLN Wilayah RiauKepri, Dwi Suryo Abdullah, membenarkan bahwa PLTA Koto Panjang selama sebulan terakhir tidak bisa beroperasi. Karena itu, kebutuhan daya listrik Riau sangat bergantung pada sistem interkoneksi suplai daya dari Sumatera Barat dan Jambi.

“Tapi memang tadi malam terjadi penurunan daya sehingga harus ada pemadaman di Pekanbaru. Dan siang ini ada pemadaman listrik di beberapa kawasan, tapi itu karena teknis,” kilahnya.

Menurut dia, pemadaman listrik pada Selasa (25/10) malam karena suplai daya berkurang setelah pembangkit di Jambi mengalami perbaikan.

Ia mengatakan, PLN hanya bersikap menolong apabil ada kegiatan besar seperti Munas Golkar untuk menyediakan daya listrik dari mesin genset.

“Kita PLN sifatnya hanya membantu, bisa jadi kita yang menyediakan genset, tapi minyaknya panitia yang bayar, atau gensetnya memang disediakan panitia,” katanya. (h/ant)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami.

Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman.

SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kehilangan BPKB BA 9127 EF a/n Wanda Shetiadi. Hilang sekitar Batu Sangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego.

Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Kehilangan STNK BA 1584 VN & SIM a/n Sutaryo Budi Harto. Hilang antara sungai rumbai menuju Sitiung. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Redaktur: Isra Hermanto

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

Kehilangan STNK BA 3272 LU a/n NOFRIZAL. hilang dari pasar atas menuju jalan sudirman Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK BA 5367 LH a /n ADRIANTO. hilang d a r i r u m a h m e n u j u Aur Kuning Bukuttinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK BA 2178 L P a/ n Y U S D A G U S T I . hilang dari rumah menuju Pasar Bawah Bukittinggi.

Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK BA 3305 LR a/n MUSTAQIM. hilang dari Pasar Bawah menuju ke Lasi Agam. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 6887 LH a.n YUSRIANTI. Hilang dari Bank Mandiri Bukittinggi menuju Garegeh. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Toyota Avanza 1500,S BA 1959 HG, An. Yenti Dewi Darwita. Hilang antara Lembah Gumanti menuju Pasar Alahan Panjang.

Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Ilham Taufiq

20

TANAH DATAR

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Karhutla Mulai Ancam Rumah Warga

PADAMKAN API — Tim BPBD Tanah Datar saat mencoba memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang hampir merambat ke rumah warga. EMRIZAL

17 BEM se-Sumbar Raker di Batusangkar BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 17 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Sumatera Barat melangsungkan rapat kerja (raker) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Sabtu (22/10) lalu.

“Persoalan kebangsaan bukan hanya dibahas bidang politik dan ekonomi semata tetapi kondisi sosial dan kemasyarakatan juga menjadi topik yang harus menjadi salah satu prioritas dalam Raker BEM ini,” ucap Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi saat membuka raker tersebut.

Bupati menyebut, menjadi narasumber saat ini terasa suasana pada 1976 ketika menjadi mahasiswa dan berkecimpung di organisasi mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah memang harus berjalan dengan baik dan terarah sehingga segala aspirasi demi kemajuan bangsa dapat tersalurkan dengan cara yang baik, kooperatif dan terarah,” katanya.

Bupati H.Irdinansyah Tarmizi berharap mahasiswa jangan hanya fokus membahas masalah politik, ekonomi dan pemerintahan, namun yang harus diperhatikan juga adalah bidang sosial kemasyarakatan. “Banyak halhal negatif berupa tindakan sosial yang menyimpang seperti narkotika, pelecehan seksual dan penyakit masyarakat lainnya yang harus kita perhatikan,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Sumbar, Edi Kurniawan menyampaikan dalam Raker BEM yang bertemakan refleksi kebangkitan pergerakan mahasiswa Sumbar, menjadi langkah awal upaya mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah.

“Forum BEM Sumbar ini memang baru terbentuk pada 21 Maret 2016, namun mari kita berhenti untuk menceritakan kisahkisah heroik pemuda masa lalu, sekarang waktunya untuk berbuat,” katanya.

Pada Raker ini juga dihadiri Rektor IAIN Batusangkar DR. Kasmuri, Ketua KNPI Sumbar Defika Yuliandra, dan ratusan mahasiswa se-Sumbar.

Ketua Pelaksana Raker Yana Rostin menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 17 BEM se-Sumbar yakni, AKBP STIE KBP, STMIK Indonesia, IAIN Bukittinggi, Stikes Alifah Padang, AMIK Daparnas, STAI PIQ Sumbar, UPI YPTK, Poltekes Kemenkes, STIPER Sijunjung, UNP, Unand, STIFI Yayasan Perintis, STKIP Lubuak Alung, IAIN Imam Bonjol, STKIP Adzkia, STIKES Fort De Kock dan IAIN Batusangkar.(h/emz)

BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama DPRD setempat menetapkan APBD Perubahan 2016 sebesar Rp1, 238 triliun pada sidang paripurna di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Jumat (21/ 10).

“Sembilan fraksi yang ada di DPRD Tanah Datar dapat menyetujui APBD Perubahan (APBD-P) 2016,” kata Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra saat memimpin sidang paripurna dewan.

Anton Yondra menyebutkan , dalam APBD Perubahan 2016 ditetapkan pendapatan daerah sebesar Rp1,238 triliun, belanja daerah sebesar Rp1,379

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kobaran api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil Damkar Tanah Datar sampai di lokasi beberapa menit kemudian.

Sementara pada hari Sabtu (22/10), giliran kebakaran semak belukar melanda wilayah Jorong Gudam Nanagri Pagaruyung. Dan pada waktu yang hampir bersamaan juga telah terbakar lahan pertanian warga di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan. Kedua lokasi yang terbakar dapat teratasi dengan pertolongan warga yang membaur bersama anggota Damkar dan Relawan BPBD Tanah Datar.

Pada hari Minggu (23/ 10), api kembali melalap bangunan rumah warga di Jorong 12, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru. (h/emz)

triliun dan pembiayaan sebesar Rp148,053 miliar.

“Pendapatan daerah tersebut diharapkan pemerintah daerah mampu memperkuat kapasitas keuangan daerah sehingga terus dilakukan penggalian dan pengembangan sumber-sumber yang dapat meningkatkan pendapatan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Bupati Tanah

Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan, turunnya pendapatan daerah yang termasuk dalam kategori hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berasal dari bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD dan milik swasta pada BPR yang ada di Tanah Datar.

Beberapa kategori peningkatan pendapatan daerah yang berasal dari penambahan PAD, berupa dana perimbangan dan peningkatan pendapatan lainlain yang sah.

“Dalam pencapaian, optimalisasi dan peningkatan pendapatan daerah tersebut, pemerintah daerah berupaya menggali potensi sumber-sumber

pendapatan berupa pajak dan retribusi daerah,” katanya.

Selain itu, tambahnya, pengelolaan keuangan daerah berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme serta optimalisasi pengelolaan aset dan perusahaan milik daerah.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang dengan segera membahas dan menyetujui APBD Perubahan sehingga proses pembangunan dapat dilanjutkan.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD, Anton Yondra didampingi Wakil Ketua, Saidani dan Irman dan dihadiri 30

Anggota DPRD, Forkopimda, Sekda Hardiman, Sekwan Imran, para asisten dan pimpinan SKPD, camat, dan walinagari.

Sebelum pengesahan sembilan fraksi menyampaikan pandangan akhir yang disampaikan masing-masing juru bicara yakni Fraksi PPP, Hafitrizal, Fraksi Partai Gerindra, Afrizal Moetwa, Fraksi Partai Golkar, Syahrial, Fraksi PKS, Syafrudin Tasman, Fraksi Partai Demokrat, Donna, Fraksi Partai Bintang Nasdem, Rasman, Fraksi PAN, Jasmadi, Fraksi PDI Perjuangan, Afriman, dan Fraksi Partai Hanura disampaikan melalui Ketua DPRD. (h/emz)

Alek Pacu Jawi Sungai Tarab Meriah BATUSANGKAR,HALUAN — Kegiatan Pacu Jawi yang berlangsung di Jorong Koto Hiliang, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma Sabtu (22/10) .

Turut hadir menyaksikan kegiatan tradisional ini Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf. Nandang Dimyati, Kadis Budparpora, Marwan, Camat, Walinagari, Ketua Porwi, puluhan fotografer dan pengunjung yang berdatangan dari pelosoh Nagari di Tanah Datar.

Ketua pelaksana, Afrizal menyampaikan, kegiatan Pacu Jawi adalah alek anak nagari yang rutin di laksanakan, sehubungan dengan musim kemarau kami panitia terkendala dengan air dan jaringan irigasi juga belum maksimal.

Wakil Bupati Zuldafri menjelaskan, sangat banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Pacu Jawi ini, disamping untuk

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi memukul gong tanda dibukanya Festival Silat Galanggang Siliah Baganti (GSB) ke VII beberapa waktu lalu. EMRIZAL

www.harianhaluan.com

jilatan api di perbukitan Jorong Saruaso Barat juga terjadi. Karena tiupan angin yang cukup kencang, api mengancam keselamatan rumah warga yang tak begitu jauh dari lahan yang terbakar.

“Kami merasa cemas sekali, jilatan api sudah sangat dekat dengan bangunan rumah kami dan dikhawatirkan akan merembes ke bangunan rumah,” tutur Mar Malin, salah seorang warga kepada Haluan di lokasi kebakaran lahan.

Kemudian dihari Jumat (21/10) juga telah terjadi kobaran asap yang cukup mengagetkan warga Simabur.

Titik api berada pada rumpun bambu persis pinggiran jalan raya Batusangkar menuju Padangpanjang, tepatnya di Lubuak Batang Sawah Tangah.

APBD-P Tanah Datar Ditetapkan Rp1,2 T

melestarikan budaya juga meningkatkan harga Sapi Pacu (Jawi) serta meningkatkan pendapatan masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi, apalagi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.

Kegiatan Pacu Jawi di Tanah Datar dilaksanakan oleh empat kecamatan yaitu kecamatan Rambatan, Lima Kaum, Sungai Tarab dan Pariangan, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pada tempat-tempat yang telah ada di kecamatan masing-masing.

Pada pelaksanaan kali ini dirangkai dengan agenda daerah Festival Pesona budaya Minangkabau. Pacu Jawi sudah mendunia, banyak fotografer nasional dan internasional yang mengabadikan kegiatan ini.

“Foto dari fotografer tersebut sudah ada yang juara dunia,” ujar Wabup Zuldafri.

Pacu Jawi merupakan kebanggaan masyarakat Tanah Datar sebagai salah satu pariwisata yang diminati wisata-

PENAMPILAN tradisi Pacu Jawi di Jorong Koto Hiliang Sungai Tarab. EMRIZAL

wan. Untuk itu, kepada Persatuan Pacu Jawi (Porwi) Tanah

800 Pesilat Ikuti Festival GSB ke VII

B AT U S A N G K A R , HALUAN — Sebanyak 800 pesilat mengikuti Festival Silat Galanggang Siliah Baganti (GSB) VII Tanah Datar yang digelar di Lapangan Hijau Nagari Limo Kaum selama dua hari, 21 - 22 Oktober 2016.

“Pelaksanaan GSB ketujuh kali ini cukup meriah, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan jumlah pesertanya

BAT U SA N G K A R , HALUAN — Cuaca panas berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tanah Datar, telah menyulut terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kobaran api yang sebelumnya sempat melalap lokasi semak belukar, kini sudah mulai mengancam wilayah pemukiman warga.

Kepala UPT Damkar Tanah Datar Sunaryo di Batusangkar, Selasa (23/10) kepada Haluan menyebutkan, selama seminggu terakhir telah terjadi sebanyak enam kali peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga. Sementara sebanyak tiga titik api membakar lahan semak belukar yang ada di perbukitan sekitar wilayah pemukiman warga.

Pada Kamis (20/10) lalu,

yang terbanyak,” kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat membuka GSB VII di Limo Kaum Batusangkar, Jumat (21/10).

Bupati menyebut masyarakat Tanah Datar terus mengembangkan tradisi budaya dan olahraga pencak silat ini dengan terus melaksanakan Festival Silat GSB. ”Festival silat tradisional ini perlu terus kita kembangkan

dan lestarikan demi menjaga adat budaya masyarakat Minangkabau,” katanya.

Menurut Bupati H.Irdinansyah Tarmizi, festival GSB itu menjadi ajang pembinaan bagi generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya tradisional disamping dapat melahirkan pesilat berbakat yang mampu mengangkat nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional.

Bupati mengharapkan para Pesilat senior (tuo-tuo silek) yang ada di daerah itu dapat saling bekerjasama memajukan silat tradisional sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Datar Zuldafri Darma menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertekad untuk memajukan silat tradisional yang ada di kecamatan sampai ke nagari.

“Dalam silat tidak mengenal istilah lawan, yang

ada cuma kawan sehingga nantinya kalau ini terus kita lestarikan maka dapat memupuk rasa persaudaraan di tengah masyarakat dan kalangan generasi muda,” katanya.

Ketua Panitia GSB VII, Afrizal mengatakan, GSB VII ini bertujuan untuk membangkitkan kembali budaya tradisional dan sebagai sarana pembinaan kelompok-kelompok silat yang ada di Tanah Datar.

“Untuk itu dengan adanya pelaksanaan GSB ini diharapkan mampu menarik para pecinta silat baik dari nusantara maupun mancanegara yang berminat dengan aliran silat yang berasal dari Luhak Nan Tuo,” katanya.

Afrizal mengharapkan IPSI Tanah Datar dapat memberikan perhatian lebih kepada perkembangan silat tradisional yang ada di kecamatan dan nagari sehingga silat sebagai warisan leluhur dapat terus terjaga dengan baik. (h/emz)

Datar, Wabup memberi apresiasi seluruh panitia yang telah

mengemas kegiatan ini dengan baik. (h/emz)

Kuda Baringin Gondol Gelar Bergengsi TANAH DATAR, HALUAN — Baringin, nama kuda berumur 6 tahun milik Wakil Bupati, Zuldafri Darma akhirnya berhasil menjuarai kelas bergengsi Boko menempuh jarak 1.600 meter, dan juga merupakan kelas pamungkas dan yang paling diminati penonton diajang Pacu Kuda Open Race dan tradisional hari ke-2 di Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak, Minggu (24/10) kemarin.

Baringin berpelana nomor 4 dan berwarna merah, ditunggangi Jefrianto berhasil menyisihkan 2 pesaing tangguhnya, Putri Binari, milik H. Amril Jailani dan Tolas, milik H. Suarlis. Sedangkan Bintang Sungayang milik Anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe yang direncanakan ikut bertanding karena beberapa sebab teknis tidak bisa ikut bertanding.

Atas kemenangan itu kuda milik Wakil Bupati Zuldafri Darma berhasil meraih piala lepas, medali dan uang tunai yang diserahkan lang-

WAKIL Bupati, Zuldafri Darma sambil menunggangi kudanya yang bernama Baringin pamerkan piala bergengsi diajang Pacu Kuda Open Race, Minggu (24/10). IST

sung oleh sponsor kepada sang pemilik Zuldafri Darma.

Pacu kuda yang berakhir sore ini ditutup oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma didampingi Forkopimda Tanah Datar dan Padangpanjang.

“Pacu Kuda merupakan alek yang sangat diminati ribuan masyarakat Tanah Datar, untuk itu kegiatan ini perlu terus Redaktur: Heldi satria

dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya pada tahun mendatang rasa bangga terima kasih pada panitia pelaksana yang telah berjibaku mensukseskan kegiatan ini,” ujar wabup.

Untuk itu, wabup berharap diajang yang sama tahun depan, bisa lebih sukses dan semarak dibanding tahun ini dan tetap memberi hiburan kepada masyarakat luas. (h/fma) Layouter: Rahmi

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

21

ASN Harus Bisa Tingkatkan Kualitas PASBAR, HALUAN — Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pasbar merupakan hal yang sangat penting. Demi terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang berkualitas, berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda ) Pasbar, H. Manus Handri pada acara pembukaan Pelatihan Aplikasi Inlis Lite yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat di

Hotel Guchi Simpang Empat beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh ASN dan tenaga Harian Lepas (THL) Kantor Perpustakaan dan Kearsipan.

Berkaitan dengan pelatihan yang diadakan oleh Kantor

Pasbar Ikuti Sekolah Sehat Tingkat Provinsi PASBAR, HALUAN — Sekretaris Daerah Pasaman Barat, H. Manus Handri yang mewakili bupati Pasbar menyambut langsung kedatangan rombongan tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Sumbar di Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat Selasa (25/10).

Tim penilai LSS sendiri direncanakan akan melakukan penilaian terhadap sekolah yang mewakili Pasaman Barat di tingkat provinsi.

Dalam sambutannya Manus Handri menyampaikan, pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan memang menjadi prioritas. Karena menyangkut masa depan generasi Pasbar dimasa yang akan datang.

Sehubungan dengan kegiatan UKS dan Lomba Sekolah Sehat, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini yang juga dimasukkan dalam APBD Kabupaten Pasbar.

Manus Handri berharap, pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat dapat menjadi wadah atau sarana untuk mengevaluasi diri khususnya bagi Tim Pembina UKS Kabupaten Pasbar. Tim Pembina UKS Kecamatan dan pelaksana Tim Pembina UKS di seluruh sekolah. Agar pelaksanaan UKS di Pasbar sesuai dengan tujuan akhirnya yakni memupuk kebiasaan hidup bersih dan sehat. Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, tim penilai LSS Provinsi Sumbar sendiri yang diketuai oleh Biro Bina Sosial Setda Provinsi Sumbar, Bulhanifah menyampaikan, yang menjadi indikator dalam penilaian antara lain meliputi ruang kerja kepala sekolah/ madrasah, ruang kerja guru, ruang kelas, ruang ibadah, ruang UKS, ruang BK, kamar mandi/ WC, kantin sekolah, perpustakaan, ruang labor, tempat penampungan sampah sementara, tempat cuci tangan, sekretariat TP-UKS/ Kabupetn Kota dan Kecamatan serta Sekretariat Tim Pelaksana Sekolah, Sikap/prilakudari peserta didik beserta warga lingkungan sekolah, lingkungan sekolah, ruang Osis, pengelolaan sampah sekolah, penerapan kawasan bebas asap rokok, Toga serta kreativitas sekolah lainnya. (h/ows)

www.harianhaluan.com

Perpustakaan dan Kearsipan, Sekda Pasbar mengimbau kepada sleuruh SKPD untuk dapat menjadikan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan sebagai contoh. Instansi yang sangat menjunjung tinggi efisiensi anggaran dengan pengadaan pelatihan bagi pegawai yang dilakukan di dalam daerah sendiri dnegan cukup menghadirkan narasumber dari tempat lain saja.

“Saya mengucapakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kantor perpustakaan dan Arsip Pasa-

man Barat dengan penyelenggaraan pelatihan ini yang hanya diselenggarakan di tempat kita sendiri. Saya harap ini bisa menjadi contoh dalam rangka efisensi anggaran,” ujar Sekda.

Selain itu, Manus Handri juga menekankan kepada peserta pelatihan untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga manfaatnya nanti bisa diterapkan dalam kegitan dan program-program pemerintah daerah. Pelatihan yang diselenggarakan diharapkan dapat mening-

katkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh. Karena Kantor Perpustakaan dan Arsip merupakan urusan wajib yang dan harus memberikan pelayanan informasi berbasis teknologi dan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pengunjung dan peminat baca di Pasbar.

“ASN harus memiliki pemahaman kerja dibidangnya masing-masing. Menjalin kerjasama dan pembinaan pada perpustakaan sekolah di Pasbar. Agar pelayanan per-

pustakaan yang selama ini dilakukan secara manual dapat dirobah menjadi pelayanan berbasis teknologi dan informasi,” ungkapnya lagi.

Manus Handri berpesan kepada peserta untuk menjadikan pelatihan tersebut sebagai wahana untuk berdiskusi dan menggali ilmu pengetahuan dari narasumber. Kemudian diharapkan semua manfaat dari pelayanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dapat dirasakan oleh masyarakat Pasbar.

Sementara itu, Kepala Kan-

tor Perpustakan dan Kearsipan Pasbar, Hj. Sutriarti menyampaikan, pelaksanaan pelatihan diselenggarakan dengan tujuan pelatihan dapat menciptakan SDM yang mampu secara teknis dan profesional dalam mengelola perpustakaan. Secara otomatis dengan menggunakan program palikasi Inlis Lite serta membawa Kantor Perpustakaan dan Kearsipan menuju perpustakaan berbasis teknologi dan informasi untuk memberikan pelayanan kebutuhan informasi bagi pengunjung perpustakaan di Pasbar. (h/ows)

Pramuka Ajang Melatih Mental Generasi Muda PASBAR, HALUAN — Sekretaris Daerah Pasaman Barat, H. Manus Handri menginginkan kegiatan pramuka bisa melatih mental dan spritual generasi muda. Tidak hanya itu saja, melalui pramuka kegiatan positif bisa dilakukan.

“Melalui pramuka pelatihan mental dan spiritual bisa terus ditingkatkan. Kita tidak bisa berbuat banyak jika memiliki mental yang kurang baik. Selain itu, Pramuka juga dapat memupuk rasa nasionalisme, kebangsaan dan cinta tanah air,” ucap Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri di Bumi Perkemahan Hic Water Boom Padang Tujuh.

Kegiatan pramuka yang digelar oleh Dispora Pasbar dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda itu, akan berlangsung selama tiga hari dari 25-28 Oktober. Manus Handri bertekad kegiatan tersebut dilanjutkan setiap tahunnya.

“Kegiatan ini sangat bagus, kalau bisa kegiatan ini harus terus berlanjut dan menjadi agenda yang lebih besar ke depannya,” harap Manus Handri.

Tidak hanya itu saja, Manus Handri ingin kegiatan pramuka dalam menyambut hari sumpah pemuda itu mengundang pramuka dari daerah lainnya di Sumbar. Namun, jika melaksanakan kegiatan yang lebih besar harus mempersiapkan diri dengan matang.

“Kalau ingin mengundang pramuka dari daerah lain harus kita evaluasi dulu. Karena kegiatan yang lebih besar persiapan harus sempurna,” tutur Manus Handri.

Pasbar ke depan, kata Manus Handri, menargetkan akan memiliki bumi perkemahan sendiri. Agar kegiatan pramuka berjalan dengan maksimal.

“Sekarang kita bersyukur dipinjamkan oleh Bapak Sudirman Samin tempat untuk melaksanakan kegiatan ini. Ke depan kita punya target untuk membuat bumi perkemahan sendiri,” harap Manus Handri.

Kegiatan yang diikuti oleh pelajar SMP dan SMA di Pasbar ini harus bisa memanfaatkan d engan maksimal.

Anak pramuka kata Manus Handri, harus bisa mewakili generasi seusianya, berprilaku

PASANG LENCANA — Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Manus Handri saat memasangkan tanda lencana kepada salah satu perwakilan pramuka, Rabu (26/10). IDENFI SUSANTO

baik, santun, dan disiplin.

“Saya yakin yang berkumpul saat ini adalah pelajarpelajar pilihan yang mewakili sekolahnya masing-masing.

Anak pramuka berbeda dengan yang lain baik tingkah laku maupun disiplin. Semoga men-

jadikan kegiatan ramuka bermanfaat untuk semua,” tegas Manus Handri.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga, Azhar, kegiatan pramuka diselenggarakan untuk menyambut

hari sumpah pemuda. Selain kemah pramuka, kegiatan pentas seni budaya, PBB juga digelar untuk menyemarakkan Sumpah Pemuda di Pasbar.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 gudep dan 66 regu,” kata Azhar mengakhiri. (h/mg-idn)

330 Kader Pendamping BK Ikuti Pelatihan PASBAR, HALUAN — Kader pendamping Bina Keluarga (BK) sebagai perpanjangan tangan pemerintah memiliki tugas menyampaikan i informasi seputar keluarga kepada masyarakat.

Ditangan kader ini nantinya fungsi dan kualitas keluarga bisa berjalan.

Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri ketika membuka kegiatan pelatihan kader pendamping bina keluarga di aula kantor bupati Rabu (26/10), menyampaikan, tugas kader tidak berat. Namun,

harus tepat sasaran karena kader pendamping bi a keluarga terdiri dari tiga kelompok.

Kader pendamping Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Kader pendamping ini di Pasbar mencapai 330 orang.

Tri bina inilah yang harus menjalankan fungsinya dengan maksimal. BKB memberikan pemahaman yang tepat kepada keluarga yang memiliki balita. BKR juga harus disampaikan kepada

keluarga yang memiliki remaja.

“BKL akan berjalan jika BKB, BKR sudah tepat. Karena lansia yang menjadi tanggung jawab anaknya harus menjalankan peran sebagai anak. Jangan sampai nanti anak yang sudah sukses akan menitipkan orangtuanya yang sudah lansia kepada panti jompo. Ditangan ibu-ibu inilah nantinya kualitas keluarga di Pasbar terus meningkat,” tutur Manus Handri.

Manus Handri menam-

bahkan, pemerintah sudah membuat program bagaimana membentuk generasi berkualitas yang dimulai dari keluarga.

Namun, kondisi keuangan di dalam keluarga ikut membentuk keluarga yang berkualitas.

Makanya, tegas Manus Handri, pemerintah membuat program Keluarga Berencana (KB) dengan harapan dua anak bisa menjadi. Artinya orang tua bisa menjadikan anaknya berkualitas, berpendidikan dan berkarakter.

Sekda berharap, generasi

Redaktur: Heldi Satria

Pasbar ke depan akan terus berkualitas. Dengan catatan dukungan dari semua pihak diharapkan bisa menciptakan keluarga yang berkualitas, bebas berbagai masalah.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Harnina Saputri menyampaikan, kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26-28 Oktober itu untuk melatih kader-kader pendamping bina keluarga. (h/ows)

Layouter: Rahmi

22

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 / 26 Muharram 1438 H 1437 H

SENTRA EKONOMI MASYARAKAT

Pemkab Pasbar Bina Pasar Nagari PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasbar memiliki pasar nagari sebanyak 34 unit.

Namun, pemberdayaan pasar nagari tersebut masih belum maksimal. Perlu dilakukan monitoring dan pembinaan administrasi pengelolaannya.

PEMBINAAN — Sekda Pasbar memberikan sambutan dalam acara pelatihan pemberdayaan monitoring dan pembinaan administrasi pasar nagari. OSNI WATI

TERJADI DI DHARMASRAYA

Pupuk Bersubsidi Langka DHARMASRAYA, HALUAN — Akibat kelangkaan pupuk bersubsidi, ratusan petani sawah di Kabupaten Dharmasraya, gagal panen.

Hal ini menyusul terjadinya kelangkaan pupuk di wilayah yang dikenal sebagai lumbung padi itu. Kelangkaan pupuk bersubsidi itu sudah dialami petani sejak sebulan terakhir.

Sementara pemerintah sedang gencar-gencarnya luncurkan program cetak

sawah guna mencapai target surplus beras, namun dengan kelangkaan pupuk saat ini, program tersebut akan terancam.

Salah seorang petani di Kecamatan Tiumang Rahman, mengaku, tidak bisa memupuk padinya karena kelangkaan pupuk, padahal usia padi sudah melewati masa pemupukan akhir yakni 45 hari sejak tanam.

“Kami kecewa, padi yang kami tanam sudah tidak

tumbuh normal. Masa pemupukan akhir sudah lewat waktunya. Pupuk habis sejak sebulan terakhir hingga sekarang,” Ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang petani sawit, Habibi, warga Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang. Ia mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi sejak satu bulan teakhir.

Padahal masa untuk memupuk sawit sudah tiba waktunya. “Kondisi kelangkaan

pupuk bersubsidi ini tentu membuat kami para petani kesulitan untuk memupuk, yang berdampak terhadap hasil panen,” katanya.

Menurutnya, ada t iga macam pupuk subsidi yang langka saat ini, yakni pupuk SP3,PHONSKA serta ZA. “Kita sudah mencoba untuk mencari keberbagai pengencer, namun tidak kami temui,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hol-

tikul tura (Disp er tahor) Kabupaten Dharmasraya, Afdhal Jp Tamsin, mengatakan, kalau pihaknya kini tengah mel akukan pendataan tentang kawasan mana yang dilanda kelangkaan pupuk.

“Kita kini sedang melakukan pendataan kelangkaan pupuk, yang nantinya akan kita usulkan keprodusen provinsi untuk di tindak lanjuti,” katanya lewat gagang telpon. (h/mdi)

Hal ini disampaikan oleh Sekda Pasbar Manus Handri di Simpang Empat Kemarin (26/10). Menurut Manus Handri, pasar nagari merupakan pasar yang berdiri di nagari, di tanah ulayat yang dapat melakukan transaksi jual beli. Pasar nagari saat ini sudah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat nagari. “Mengingat pentingnya keberadaan pasar nagari, maka Pemda Pasbar akan melakukan pembenahan melalui pembinaan pasar nagari. Agar pasar nagari dapat berfungsi sebagai peningkatan taraf pelayanan dan tingkat kesejahteraan perekonomian rakyat,”papar Manus Handri.

Dalam kondisi inilah, kata Manus Handri pengelolaan pasar nagari perlu dibantu peningkatan kapasitas dan pemberdayaan pasar. Memanfaatkan potensi yang dimiliki secara mandiri dan terakomodasi dalam pertumbuhan pasar.

“Di sisi lain, Pemda mempunya kewajiban memfasilitasi dan memberikan fasilitas, perlindungan, pembinaan, dan pelayanan melalui membaharuan sikap dan mentalitas pengelolaan, tanpa meninggalkan unsur ketradisionalan,”jelas Manus Handri.

Unsur ketradisionalan tersebut mencakup pendataan dan pembinaan kelembagaan, pengembangan, pengawasan, perencanaan, arah kebijakan, administrasi dan keuangan. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan pemberdayaan monitoring dan pembinaan administrasi pengelolaan pasar nagari.

“Pasar nagari itu soko guru perekonomian kenagarian.

Berdasarkan permendagri nomor 42 tahun 2007 tentang pengelolaan pasar desa.

Ada tujuh manfaat keberadaan pasar nagari itu bagi perekonomian masyarakat, ”ucapnya lagi.

Manfaat tersebut meliputi tempat memasarkan hasil produksi kenagarian. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, tempat berintegrasi sosial, menciptakan lapangan pekerjaan, menambah pendapatan pemerintah nagari, memberikan perlindungan terhadap pedagang kecil.

Memposisikan masyarakat nagari sebagai pelaku ekonomi di pasar nagari.

“Berdasarkan hasil evaluasi Pemda Pasbar bahwa masih banyak pasar nagari yang harus dibenahi. Baik secara fisik, kesehatan, ketataniagaan maupun kelembagaannya,”tandas Manus Handri mengakhiri. (h/ows)

Pokdarwis di Solsel Peroleh Bimtek SOLSEL, HALUAN — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Provinsi Sumatera Barat, memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 11 kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang ada di Solok Selatan (Solsel), Rabu-Kamis (26-27) di Meting Room Hotel Pesona Alam Sangir.

Kepala Bidang Destinasi, Dinas Parekraf Sumbar, Fiderda, mengatakan, hal utama dalam Pariwisata adalah kenyamanan, keramahan, keamanan dan kebersihan objek wisata.

Dengan pariwisata maka sektor perekonomian di satu

daerah, akan meningkat Dan berimbas langsung kepada perekonomian masyarakat.

“Saat ini kabupaten Solsel sedang giatnya mengembangkan potensi pariwisata. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan bimtek kepada Pokdarwis dan penggiat pariwisata yang ada,”ujarnya.

Pemberdayaan masyarakat dalam memajukan pariwisata harus dilakukan terus menerus dan tidak bisa hanya seketika saja.

Ditangan Pokdarwis inilah, obejek wisata ini bisa siketahui dan dikenal, pokdarwis inilah yang akan melakukan pariwisata se-

hingga mampu menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang. “Pokdarwis yang sudah ada harus bisa menyatu dengan masyarakat karena nantinya merekalah yang akan membantu pengembangan pariwisata,” sebutnya.

Dimana, lanjutnya, Pokdarwis harus bisa memberdayakan dan memotivasi masyarakat di sekitar destinasi wisata, memberikan penjelasan kepada masyarakat dampak yang ditimbulkan dari pariwisata ini. “Maju mundurnya pariwisata tergantung pada pemerintah, swasta dan masyarakat. Oleh sebab itu Pokdarwis harus

bisa memberdayakan masyarakat disekitar destinasi wisata. Mereka memberikan penjelasan bahwa dengan pariwisata ini akan berdampak pada majunya perekonomian,”ujarnya.

Dilain pihak, Ketua Pelaksana, yang juga Kepala Seksi Pengembangan Sumber daya Pariwisata, Disparekraf Sumbar, Deviany menyebutkan, saat ini pariwisata di Solsel maju dan berkembang pesat, Namun Solsel harus memiliki sebuah branding yang bisa dibanggakan atau di unggulkan.

Seperti kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) saat

ini baru ada rumah. Kedepannya harus ditambah dengan atraksi tradisional seperti budaya, tradisi dan kesenian sebagai nilai tambah agar wisatawan tertarik berkunjung. “Semua hal tersebut akan menjadi pembicaraan oleh mereka setelah pulang, secara tak langsung mereka akan mengiklankan kepada kerabat dan temanteman mereka” jelasnya.

Pada Bimtek ini narasumbernya dari Disparekraf Provinsi, DPD Asita Sumbar, Joni Mardianto, dan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Budparpora Solsel, Asniati Darfis. (h/jef)

BUPATI YUSUF LUBIS PRIHATIN

Masih Banyak Perawat Berstatus Sukarela

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis poto bersama sesepuh perawat pada Muskab PPNI Pasaman, Rabu. YUDHI

PASAMAN, HALUAN — Tingkatkan kesejahteraan perawat, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, berjanji akan mengangkat sejumlah tenaga perawat sukarela di daerah itu untuk selanjutnya diangkat menjadi kontrak daerah pada 2017 mendatang.

Hal Itu ia sampaikan saat menghadiri musyawarah kabupaten Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-6 di daerah itu. Rabu (26/ www.harianhaluan.com

10) bertempat di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping. “Ke depan, saya yakin kabupaten Pasaman akan mendapatkan perawatperawat yang berkelas internasional, dan mendunia sesuai tema Muskab hari ini.

Untuk itu kesejahteraan perawat harus diperhatikan,” ujar Yusuf Lubis mengawali sambutannya.

Ia mengatakan, sekitar 65 persen perawat di daerah itu

masih berstatus sebagai tenaga sukarela. Mereka, kata dia, tersebar di RSUD Lubuksikaping dan 16 puskesmas di daerah itu. Jumlahnya, kata bupati mencapai ratusan. “65 persen perawat di Pasaman masih sukarela dan honor, baik di RSUD maupun di Puskesmas, ini jelas sangat memprihatinkan. Bisa dibayangkan bagaimana mereka melayani pasien 24, jam penuh segenap jiwa raga mereka,” tukasnya.

Untuk itu, ia pun meminta Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD setempat segera mengajukan pengangkatan tenaga perawat kontrak itu secepatnya.

Agar teranggarkan pada APBD 2017. “Silahkan diajukan, tapi syaratnya harus sudah lama mengabdi sebagai tenaga perawat sukarela, baik di RSUD maupun di Puskesmas. Pada 2017 mereka kita angkat sebagai tenaga kontrak,” katanya.

Selama ini, kata bupati, ia sering mendapat laporan dari para perawat sukarela itu.

Mereka, kata dia, menge-

luhkan bahwa mereka diperlakukan kurang baik oleh tenaga kesehatan lainnya yang sudah PNS. “Yang terjadi selama ini perawat honor sukarela itu diperas tenaganya. Baik itu oleh dokter, perawat yang PNS dan tenaga medis lainnya. Saya dapat laporan seperti itu, tenaga perawat ini dipaksa-paksa karena status mereka masih sukarela,” tukasnya.

Ke depan, kata dia, hal itu tidak boleh terjadi lagi.

Ia meminta, seluruh tenaga sukarela baik perawat maupun tenaga sukarela lainnya harus dihargai, diperlakukan penuh manuasiawi. “Saya tidak menginginkan ada laporan seperti itu lagi. Itu tidak boleh lagi terjadi. Tenaga perawat sukarela dan sukarelawan lainnya di Pemkab Pasaman harus diperlakukan dengan baik,” ujarnya.

Kepada pengurus PPNI periode selanjutnya, ia berharap dapat memajukan organisasi profesi keperawatan itu agar lebih baik lagi ke depannya. “Untuk pengurus yang baru harus mampu

memajukan organisasi keperawatan ini, tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Pasaman. Mensinergikan program kerja dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Pasaman,” katanya.

Selama ini, kata dia, masyarakat masih kurang puas terhad ap pelayanan kesehatan. Masyarakat tidak tahu persoalan apa yang tengah dihadapi. Apakah, perawat itu punya gaji atau tidak, sudah makan atau belum.

“Masyarakat cuma tahu, ketika dia masuk ke Puskesmas dan RSUD, adalah ia ingin dilayani dengan baik. Untuk itu, kepada segenap perawat bekerjalah dengan baik dan profesional,” tukasnya.

Untuk diketahui Muskab kali ini beragendakan pemilihan ketua dan pengurus PPNI periode lima tahun kedepan. Turut hadir, Kepala Dinas Pasaman Desrizal, Direktur RSUD Dr Yong Marzuhaili, Perwakilan DPW PPNI Sumbar, Neila Sulung, Ketua DPD PPNI Pasaman, Amdarisman. (h/yud)

GOTONG royong SKPD Agam membersihkan Danau Maninjau.

KASRA SCORPI

SKPD se Agam Bersihkan KJA Danau Maninjau AGAM,HALUAN — Gerakan Penyelematan Danau Maninjau juga dilakukan di dadaratan dengan membuka dan meningkatkan usaha ekonomi masyarakat sekitar danau sehingga mereka tidak lagi terfokus kepada usaha Keramba Jala Apung(KJA) yang sangat berpotensi menimbulkan pencemaran terhadap danau.

“Untuk itu semua SKPD dilibatkan dengan peran dan program masing-masing dalam menyelamatkan Danau Maninjau dari pencemaran, baik pencemaran limbah rumah tangga dan Keramba Jaring Apung” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agam Erniwati saat rapat “Gerakan Save Danau Maninjau” di Tanjung Raya, Jumat.

Sebagai langkah konkrit, aparat SKPD akan turut serta bergotong royong membersihkan limbah rumah tangga, enceng gondok, pengerukan lumpur hasil sisa pakan ikan, sosialisasi dan penguatan regulasi.

Kegiatan di darat, Dinas Kehutanan dan Perkebunan menyediakan pohon untuk ditanam pada sekitar danau, pelatihan penguatan kelembagaan kelompok tani dan pengadaan alat atau mesin pengolah hasil perkebunan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melakukan sosialisasi aturan berkaitan

Redaktur: Dodi Nurja

dengan program penyelamatan Danau Maninjau lalu menyosialisasi pengurangan keramba jaring apung untuk dapat mengurangi jumlah keramba.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pengembangan kesenian dan kebudayaan lainnya untuk menarik arus kunjungan wisatawan.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan melakukan program pengembangan teknologi, pengembangan penangkaran padi dan lainnya.

Gerakan Save Danau Maninjau dengan keroyokan seluruh SKPD berlangsung sejak 2016 sampai 2021 mendatang. “Dengan gerakan melibatkan seluruh SKPD ini diharapkan akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap usaha keramba di dalam danau” kata Erniwati.

Sebagai langkah awal dilakukan pendataan jumlah KJA sehingga diperoleh angka yang pasti, juga telah dilakukan gotong royong membersihkan Danau Maninjau dari sisa pakan ikan, bambu bekas keramba jaring apung dan pembasmian enceng gondok.

Sementara itu camat Tanjung Raya, Hendra, mengatakan seluruh nagari menyatakan mendukung gerakan pemerintah Agam Save Danau Maninjau ini.(h/ks) Layouter: Syamsul Hidayat

SUMBAR Lingkar Polres Pasaman Tangkap Pengedar Sabu PASAMAN, HALUAN — Seorang pengedar sabu berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba, Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Selasa (25/10) malam. Penangkapan dilakukan setelah dilakukan pemantauan selama beberapa waktu.

Selain mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu 7,5 gram, polisi juga mengamankan seorang tersangka pemilik barang haram itu, bernama OM (48) warga pasar Ganggo Hilia, Nagari Ganggo Hilir, Kecamatan Bonjol.

Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko didampingi Kasat Narkoba Johannes Lubis mengatakan, penangkapan terhadap tersangka merupakan hasil pemantauan berbulan-bulan yang dilakukan oleh tim kepolisian setempat.

“Tsk p emain lama. Kita sudah melakukan penyelidikan itu selama dua bulan. Tsk, cukup dikenal licik dan lihai. Dia residivis, sudah sering keluar masuk LP namun tak pernah jera,” katanya saat jumpa pers di aula Map olres setempat, Rabu (26/10).

Dikatakan, tersangka ditangkap petugas di rumahnya tanpa sedikitpun melakukan perlawanan. Dari rumah tersangka, kata dia, pihaknya menemukan barang bukti narkoba, kaca pirek dan bungkus plastik.

“Paket pertama seberat 0,5 gram, paket kedua masing-masing 1 gram sebanyak 2 bungkus, dan paket ketiga sebanyak 5 gram. Dibungkus menggunakan plastik. Tsk merupakan residivis, untuk kasus yang sama,” kata AKBP Reko.

Ia mengatakan, keberhasilan petugas menangkap pelaku berkat informasi dari masyarakat. Dari keterangan tersangka kepada penyidik, barang haram itu dipasok sendiri oleh ayah dua anak itu langsung dari kota Medan. (h/yud)

KAPOLRES AKBP Dody Pribadi menandatangani berita acara serah terima jabatan Kasat Sabhara dan Kasat Narkoba, Rabu (26/10) di Halaman Mapolres Sijunjung. OGI

Mutasi Terlaksana di Polres Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sijunjung menggelar proses serah terima jabatan perwira dalam gelombang mutasi, Rabu (26/10) di Halaman Mapolres Sijunjung. Dua Kepala Satuan (Kasat) yakni Sat Narkoba dan Sat Sabhara diganti dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi S.Ik, M.Si dan dihadiri oleh seluruh jajaran opejabat Plres Sijunjung serta Kapolsek dan anggota Kepolisian Resort Sijunjung.

Kasat Narkoba yang sebelumnya dijabat oleh AKP Elvi Piliang posisinya digantikan oleh AKP Afdimon yang sebelumnya menjabat Panit 1 Ditreskrimsus Polda Sumbar dan AKP Elvi Piliang menempati posisi baru di jajaran Polda Sumbar.

Sementara jabatan Kasat Sabhara yang sebelumnya dijabat oleh AKP Usel Harianja digantikan Iptu Taufik yang sebelumnya menjabat sebagai Kasie Propam Polres Sijunjung sedangkan AKP Usel Harianja menempati posisi sebagai Gadik di SPN Padang Besi Padang.

Selain Mutasi, Kapolres juga melakukan pelantikan Kasat Intelkam yang sebelumnya di jabat oleh AKP Supriedi yang kembali ke Polda Sumbar digantikan oleh AKP Sosialisman Muhammad Natsir yang sebelumnya telah dilantik namun belum dikukuhkan karena mendapat tugas saat serah terima jabatan beberapa waktu lalu.

Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi didampingi Wakapolres Kompol T Simanungkalit dan Paur Humas Iptu Nasrul mengatakan bahwa Pergantian jabatan di tubuh Polres Sijunjung merupakan hal yang biasa terjadi. Proses Mutasi tersebut merupakan sebagai salah satu bentuk penyegaran untuk peningkatan kinerja kepolisian. “Pergantian dan pindah jabatan di tubuh Polri adalah hal yang akan selalu terjadi, hal ini bertujuan untuk penyegaran, menunjang jabatan, serta mengasah pengalaman kerja,”terangnya. (h/mg-ogi) www.harianhaluan.com

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

23

KEPSEK KALANGKABUT

Tim BPK Periksa Dana BOS di Pessel PAINAN, HALUAN — Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kabudayaan Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggung jawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), maka pihak sekolah diwajibkan untuk melaporkan penggunaan dana BOS yang telah diterima dan dipergunakan sesuai petunjuk teknis tersebut.

“Sejak pagi tadi, sekitar pukul 08.00 WIB, tim Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Sumbar sudah berada di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan Pessel. Mereka meminta laporan dan realisasi penggunaan dana BOS kepada sejumlah sekolah (SD, SMP, SMA/SMK) sebagai bentuk pertanggung jawaban untuk keperluan monitoring dan audit,” jelas Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Zulkifli, melalui Supriadi Kabid Kebudayaan.

Rabu (26/10).

Lebih lanjut kata dia, selama 35 hari kedepan, tim BPK akan terus memeriksa sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten itu, yakni SD sebanyak 383 sekolah, SMP sebanyak 76 sekolah, SMA sebanyak 23 sekolah/ SMK sebanyak 16 termasuk sekolah satu atap. Mereka secara keseluruhan diwajibkan menyerahkan hasil laporan dan pertanggung jawaban atas penggunaan dana BOS pada tahun 2015 Triwulan I (Januari, Februari, Maret), Triwulan II (April, Mei, Juni) Triwulan III (Juli, Agustus,September), Triwulan IV (Oktober, November, Desember) dan pada tahun 2016 Triwulan I (Januari,

Februari, Maret), Triwulan II (April,Mei,Juni) Triwulan III (Juli, Agustus,September).

Menurutnya, permasalahan pengelolaan dana BOS yang sering menjadi temuan BPK adalah, terkait dengan sisa dana BOS yang belum dikembalikan ke kas negara.

Hal itu menyebabkan kekurangan penerimaan negara atas sisa dana, kemudian penggunaan dana BOS yang tidak sesuai dengan at uran dan prosedur, penggunaan dana BOS yang diang-gap selalu berlebihan, serta tidak akuratnya data dalam penerima da-

na BOS yang akhirnya menyebabkan kelebihan penyaluran dana, sehingga penyusunan petunjuk teknis penyaluran dana BOS dinilai belum tepat sasaran. “Kita berharap agar seluruh kepala sekolah dan bendahara segera menyampaikan laporan penggunaan dana

BOS tersebut sesuai dengan formatnya. Karena ini yang pertama kalinya BPK melakukan pemeriksaan secara ke sekolah-sekolah, seandainya ada sejumlah SPJ yang dicurigai nantinya, maka tim akan langsung turun ke lapangan,” ungkapnya. (h/mg-kis)

CEMAS — Sejumlah kepala sekolah dan bendahara terlihat kasak-kusuk saat tim BPK meminta laporan Pertanggung Jawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diruangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan. Rabu (26/10). OKIS MARDIANSYAH

WABUP FERIZAL RIDWAN

Proyek Gedung Dishut Harus Diusut LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Pasca retaknya gedung Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh pada Selasa (25/10) siang, membuat Wakil Bupati Limapuluh Kota angkat bicara. Orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu meminta agar penegak hukum mengusut pembangunan gedung yang dikerjakan pada 2014 lalu.

“Dengan kondisi ini, pembangunan gedung tersebut harus diusut,”terang Wakil Bupati Ferizal Ridwan kemarin. Gedung

Dinas Kehutan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota itu, berderak hingga seluruh dinding gedung reta-retak.

Hal yang sama juga dikatakan pemerhati Kabupaten Limapuluh Kota, Yudilfan Habib.

Putra lereng Gunuang Sago itu menduga adanya penyimpangan dalam pembangunan gedung Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota.

Habib mencurigai ada indikasi korupsi terhadap pembangunan gedung Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota yang dikerjakan pada 2014 lalu itu.

“seharusnya gedung bisa bertahan lama. Malah kenyataannya seperti itu, dua tahun gedung sudah retak-retak,”katanya lagi.

Sementara, salah seorang pelaku jasa kontruksi Sumbar, Teddy Rahmat berpendapat, dari awal proses pengadaan kegiatan pembangunannya, disinyalir bermasalah.

Baik dari segi perencanaan, pengawasan hingga pelaksanaan. Hal itu didasari kejadian retak-retaknya gedung pasca dibangun semenjak 2 tahun lalu.

“Kita menilai pembangunan gedung sudah bermasalah sejak awal. Tak biasanya, ada gedung yang berdetak baru beberapa tahun dibangun,”ucap salah satu pemilik konsultan di Luak Limopuluah.

Secara terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Hasbih akan mengecek pembangunan gedung yang bermasalah tersebut dalam waktu dekat. “Kita cek dulu kebenarannya,” tegas Kejari Payakumbuh. (h/ddg)

PTMK Tidak Laksanakan Pengendalian Lingkungan SOLSEL, HALUAN — PT Mitra Kerinci (PTMK) kembali didera persoalan terkait pengelolaan lingkungan. Berupa aspek pengendalian pencemaran udara dan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (LB3).

Artinya, PTMK belum melaksanakan ketentuan yang ada dalam dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) dan izin lingkungan kendati telah memiliki dokumen UKL-UPL. Berdasarkan hasil Pengawasan Kantor Lingkungan Hidup (LH) Solok Selatan pada Senin, (3/10) lalu terhadap PTMK setidaknya ada 12 temuan terkait UKL-UPL. Hal itu dikatakan Kepala LH Solsel, Hapison melalui Kasi Wasdal LH, Apnes Surya Ningsih pada awak media.

Apnes menjelaskan, temuan-temuan tersebut dianta-

ranya, PTMK belum memiliki Tempat Pembuangan Sementara limbah B3 dan belum mengelola limbah B3. Terjadinya penambahan kapasitas produksi sekitar 15 ton perhari dari 60-70 ton perhari menjadi 85 ton perhari. Terjadinya perubahan bahan bakar produksi menggunakan kayu dan cangkang sebelumnya memakai 3 unit genset menggunakan bahan bakar Solar.

Kemudian, PTMK belum melakukan pengujian kualitas udara.Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) tidak berfungsi.

“Dampak dari kegiatan pabrik berupa limbah cair seperti ceceran oli bekas, ceceran solar, air buangan cleaning mesin biasanya disalurkan ke IPAL. Namun, saat ini IPAL tidak berfungsi,”kata Apnes pada Haluan.

Sebelumnya pada Mei 2016, Kantor LH Solsel bersama

AREAL Gerbang masuk pabrik PT Mitra Kerinci, Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. JEFLI

Bapedalda Provinsi Sumbar melakukan pengawasan penataan LH. Tim menemukan pencemaran udara dari 26 unit sumber emisi (genset dan dryer).

Berdasarkan berita acara tersebut, semua sumber emisi belum memenuhi ketentuan teknis pengendalian pencemaran udara Kepka Bapedal No. 25 Tahun 1996 tentang Pedoman teknis pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak.

PTMK belum melakukan pemantauan udara ambien dengan parameter sesuai PP No.41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara.

Sementara Aktivis Lingkungan, Khalid Syaifullah mengatakan berdasarkan temuan tersebut, apabila PTMK telah memiliki dokumen UKL-UPL berarti telah sepakat untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan dampak lingkungan. “Secara administrasi PTMK telah menjalankan melalui dokumen UKL –UPL tapi secara praktiknya tidak menjalankan,”kata mantan Direktur Walhi Sumbar itu.

Menurutnya, sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan PP No. 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan. “Dalam upaya pencegahan pencemaran secara praktiknya PTMK tidak menjalankan sehingga telah melakukan pelanggaran dan bisa dikenakan sanksi, sebab telah melalaikan dokumen UKL-UPL,”terangnya.

Ia mengatakan, sesuai UU No 32 2009 ini jelas pelanggaran dan pihak terkait seperti Kantor LH Solsel bisa melakukan upaya penuntutan secara perdata maupun pidana. “Kalau ini memang telah menjadi temuan LH seharusnya melakukan tindakan lebih lanjut. Atau jangan-jangan PTMK telah bertahun-tahun melakukan pelanggaran dan tidak punya niat baik,”terangnya.

Semestinya, jika memang sudah berlangsung lama PTMK melakukan kegiatan pelanggaran artinya memang tidak ada

Redaktur: Dodi Nurja

niat baik. “Jika sudah lebih tiga tahun, dimana minimal secara berkala harus memberikan laporan, maka tidak ada alasan lagi istilah pembinaan atau peringatan, harusnya sudah langsung diambil tindakan punishment. Sebab tidak ada niat baik dari PTMK. Karena jika usaha preventiv terus yang dilakukan dengan alasan ingin menyelamatkan investasi yang tidak berkontribusi positif terhadap lingkungan ini akan berdampak pada perusahaan lain.

Mereka juga akan beralasan seperti itu,” tutupnya. (h/jef)

Layouter: Ilham Taufiq

24

KAMIS, 27 OKTOBER 2016 26 Muharram 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WARGA DHARMASRAYA KESULITAN AIR

Aktivitas Tambang Cemari Sungai KPU Sawahlunto Usulkan Anggaran Rp14.8 Miliar SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto mengusulkan anggaran biaya Pemilihan Umum Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto 2018 sebesar Rp14,8 miliar. Usulan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah kota Sawahlunto untuk dilakukan pengkajian lebih lanjut.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Sawahlunto Afdal di Kantor KPU setempat, Rabu(26/10). Disebutkan Afdal, anggaran yang diusulkan tersebut jauh lebih besar dari biaya penyelenggaraan Pilkada Sawahlunto 2013 lalu dikarenakan adanya beberapa penambahan jumlah honorarium, seperti biaya sosialisasi yang Pilkada lalu hanya Rp346 juta kini diusulkan Rp1,6 miliar. Untuk panitia Adhock Pemilu lalu Rp1,5 miliar sekarang diusulkan sebesar Rp3,1 miliar, jika Pilkada 2013 kampanye KPU hanya monitoring pilkada 2018 KPU akan menyediakan alat peraga kampanye dengan usulan anggaran Rp2,15 miliar.

“Belum lagi kenaikan honor untuk KPPS jika sebelumnya Rp300 ribu kini Rp450 ribu, PPK Pilkada lalu Rp1 juta, kini naik Rp1,6 juta, petugas TPS Rp500 ribu kini naik Rp650 ribu, termasuk adanya penambahan jumlah TPS dari 117 kini menjadi 126 buah TPS, “ katanya Selain terkait anggaran,

INFORMASI — KPU Kota Sawahlunto gelar temu wartawan sampaikan informasi terkait persiapan menuju Pilkada 2018, Rabu(26/ 10). RIKI YUHERMAN

kepada segenap wartawan yang hadir juga dijelaskan, KPU kota Sawahlunto akan melakukan pemusnahan surat suara sebanyak 3.887 kilogram yang terdiri dari surat suara eks pilkada 2013, pileg 2014 dan surat suara eks pilpres 2015 dan juga 12 unit barang milik negara sperti laptop, kursi dan lainnya.

Dikatakan, sengaja KPU Kota Sawahlunto menga-

dakan jumpa wartawan seperti sekarang ini, sebagai kewajiban salah satu badan publik untuk menyediakan, memnerikan dan menerbitkan informasi publik dibawah kewenangannya, seperti yang tercantum pada pasal 7 ayat (1) Kwputusan KPU Nomor 1 tahun 2015 tentang pengelolaan dan pelayanan informasi publik di lingkungan KPU.

“Bersama rekan pers tentu program dan angaran untuk Pilkada mendatang, PPID dan lelang surat suara eks pemilu dan BMN oleh KPU Kota Sawahlunto bisa tersampaikan dengan baik kehadapan publik, sehingga publik tahu dan bisa bersama sama mensukseskan penyelenggaraan Pilkada tersebut bisa berjalan baik dan sukses, “ sebutnya.

Dikesempatan itu juga disampaikan, ditubuh KPU Kota Sawahlunto bertambah satu divisi lagi yakni Selain ketua Afdal juga menjabat divisi ESDM dan Partisipasi masyarakat, Akhasmita divisi hukum, Zawil Husaini divisi tekhnis, Indra Yosef Datmi divisi perencanaam dan data, dan Desi Fardila menjabat divisi logistik dan keuangan. (h/mg-rki)

FPP UNP Siapkan Intelek Muda Berkompotensi Global

DR ERNAWATI

PADANG, HALUAN — Mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan handal di sektor pariwisata.

SDM yang berkualitas tidak akan terlahir jika tidak ada korelasi yang baik antara tenaga pengajar (dosen/guru) dengan mahasiswa. Maka dari itu peran dosen di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang harus handal dan berkompetensi tinggi.

“Ke depan kegiatan perkuliahan, bobot materi yang disampaikan, serta fasilitas

penunjang kegiatan perkuliahan harus mendukung sehingga dapat melahirkan lulusan-lulusan pariwisata yang handal dan kompeten,” ujar Dekan FPP UNP, Dr Ernawati pada Workshop Kurikulum fakultas itu di Gedung Serbaguna FT UNP, Rabu (26/10) kemarin.

Lulusan FPP UNP harus memiliki profesional keahlian jika mau bersaing dengan tenaga dari luar negeri. FPP UNP saat ini akan memfasilitasi lima kompetensi dasar untuk para mahasis-

DHARMASRAYA, HALUAN — Akibat aliran sungai dicemari aktivitas tambang serta tibanya musim kemarau panjang, sejumlah warga Kabupaten Dharmasraya, kesulitan air bersih.

Seperti di Koto Baru, warga tidak bisa memanfaatkan sungai akibat pencemaran aktifitas penambangan liar di huluny. Nyaris semua sumur warga juga mengalami kekeringan Salah seorang warga Seberang Piruko, Koto Baru, Dharmasraya, Indra (37), kepada Haluan, Rabu, (26/ 10) mengatakan, bahwa kondisi yang terparah dirasakan warga dalam dua pekan belakangan ini. “Saat ini kami hanya mengandalkan air bersih dari sumur tetangga yang masih tersedia. Itupun hanya untuk minum seharihari,” katanya.

Kemudian katanya, yang sangat disesalkan warga adalah, untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Biasanya bila kekeringan, warga dapat memanfaatkan sungai, namun saat ini sungai sungai yang ada disekitar Koto Baru keruh dan tercemar ulah aktifitas penambangan liar di hulu sungai. “Air sumur warga di sini sudah kering semua, kalaupun ada, airnya sudah kotor. Dulu, selain untuk dikonsumsi, warga bisanya memanfaatkan air sungai. Tapi sekarang tidak bisa lagi, karena sungai semakin keruh, akibat ada penambangan liar di hulu sungai,” ujar ibu rumah tangga itu.

Hal yang sama juga dialami warga Ampang Kuranji, Dharmasraya. Mereka mengaku sudah beberapa minggu terkahir ini sulit mendapatkan air bersih untuk keperluan minum dan masak sehari-hari. “Kalau musim kemarau hampir setiap tahun kami rasakan. Tapi tahun ini lebih berat. Karena air sungai

tak lagi bisa kita manfaatkan untuk mandi, dan mencuci. Air sungai sudah tercemar,” ucap Toni (48), warga Ampang Kuranji.

Dia juga mengungkapkan, tahun sebelumnya memenuhi kebutuhan air bersih tidak sesulit seperti tahun ini.

Sebab tahun lalu, katanya, saat kemarau tiba, maka bantuan air bersih dari Pemkab sudah ada, tapi sampai saat ini bantuan air bersih belum ada.”Parahnya lagi, kalau dulu air sungai masih bisa buat cuci atau kebutuhan mandi. Kini dikotori oleh penambangn liar, akibatnya air sungai tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” katanya.

Camat Koto Baru, Nasution, dihubungi terpisah mengakui memang sudah menerima surat dari warga Ampang Kuranji, bahwa warga setempat tengah mengalami kekeringan. “Kami telah menerima laporan itu, bahkan juga aktifitas dompeng di hulu sungai juga diminta warga untuk ditertibkan. Karena masyarakat tak lagi bisa memanfaatkannya,” ujar Camat.

Ia mengakui, hampir setiap tahun terjadi kekeringan di wilayanya, musim kemarau lalu dengan sumur bor yang lama masih bisa mencukupi kebutuhan air hingga musim hujan tiba, tapi saat ini tidak ada. “Keluhan masyarakat ini akan kami sampaikan ke bupati. Untuk penertiban penambangan liar tentu berdasarkan laporan masyarkat ini, biar bupati yang akan menyurati pihak kepolisian,” tutupnya. (h/mdi)

wanya dan akan mensertifikasi lulusan.

Pimpinan UNP terus menggenjot pelaksanaan program pengembangan kurikulum tersebut sebagai bagian dari komitmen UNP untuk mempersiapkan lulusan UNP menuju persaingan bebas.

Ernawati mengatakan, tenaga kepariwisataan saat ini banyak dibutuhkan industri pariwisata baik di dalam negeri maupun luar negeri sehingga wajib bagi FPP UNP melakukan pengembangan kurikulum. (h/dn/rel)

Realisasi APBD Sumbar Rp2,7 Triliun PADANG, HALUAN — Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2016 secara umum telah mencapai Rp2,7 triliun, meskipun lebih tinggi dari nasional namun realisasi fisik masih di bawah target yang ditetapkan provinsi yaitu 68 persen.

Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau M. Yani mengatakan, untuk pekerjaan fisik saat ini masih berjalan.

Ia juga memperkirakan akan selesai pada November atau Desember, karena itu angka realisasi biasanya baru akan maksimal pada triwulan IV. Ia juga mengatakan, meskipun tersangkut dengan pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Kementrian Keuangan namun serapan APBD Sumbar, triwulan III tahun 2016 masih diatas nasional.

Ia menjelaskan, serapan APBD untuk keuangan mencapai 57,65 persen diatas nasional 44,2 persen, sedangkan untuk fisik 67,04 persen juga di atas nasional 51,4 persen. “Secara umum kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran ini, terlambatnya penetapan penguasa anggaran dan kuasa pengguna anggaran pada awal tahun. Saat itu, gubernur Sumbar dijabat Reydonnyzar Moenek yang sebagai Penjabat (Pj),” ujarnya, Rabu (26/10).

Selain itu, pemotongan DAU juga berpengaruh terwww.harianhaluan.com

hadap serapan anggaran karena masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ragu untuk melaksanakan kegiatan. “Persoalan keengganan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi PA dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) karena takut tersangkut kasus hukum juga menjadi persoalan tersendiri dalam penyerapan anggaran ini. Dalam realisasi fisik, pembebasan lahan juga menjadi kendala yang belum teratasi. Ke depan, mungkin, dalam pelaksanaan kegiatan

pembebasan lahan harus selesai sebelum kegiatan dimulai agar tidak menjadi persoalan,” ungkapnya.

Realisasi tertinggi dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan serapan keuangan 74,11 persen dan fisik 79,60 persen. “Secara nominal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah merealisasikan Rp26,7 miliar dari anggaran Rp35,06 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, Biro Bina Sosial Sekretariat Provinsi Sumbar menjadi SKPD terendah dalam realisasi APBD

2016 triwulan III yaitu keuangan 28,98 persen dan fisik 40 persen. Namun, ia menegaskan rendahnya serapan anggaran di Biro Bina Sosial itu bukan disebabkan rendahnya kinerja tetapi karena sebagian besar anggaran terserap untuk pembangunan Masjid Raya Sumbar, sedangkan pekerjaan hingga saat ini masih berjalan. “Anggaran terbesar biro itu sebesar Rp20 miliar untuk Masjid Raya Sumbar.

Sekarang pekerjaannya masih berjalan,” ujarnya. (h/rin)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide