Haluan 27 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

27 Oktober 2017 / 7 Safar 1439 H / Edisi: 024, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HARI INI TERAKHIR EKSEKUSI PUTUSAN PTUN

Menunggu Aksi Tegas Gubernur Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

TIDAK ada alasan bagi gubernur untuk menunda pencabutan 26 IUP dengan dalih salinan putusan belum diterima. Itu justru akan mempertegas bahwa gubernur tidak serius dalam melakukan pembenahan sektor pertambangan”

PADANG, HALUAN — Hari ini, Jumat (27/10), sesuai putusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, adalah batas akhir bagi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk mencabut 26 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Para aktivis lingkungan hidup menunggu aksi tegas Gubernur Sumbar. Sesuai putusan hakim PTUN, gubernur harus mencabut IUP 26 perusahaan tambang dalam waktu lima hari kerja setelah putusan dibacakan. Putusan dibacakan Jumat (20/10), jika lima hari kerja, hari ini, harusnya

ERA PURNAMA SARI Direktur LBH Padang

>> MENUNGGU hal 07

DIJAMIN PIHAK KELUARGA

Polda Tidak Tahan Pemilik Pabrik Miras ANGGOTA Ditreskrimum Polda Sumbar membawa sejumlah berkas dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, Jalan Ujung Gurun, Selasa (24/10). RIVO SEPTI ANDRIES

PASCAPENGGELEDAHAN KANTOR BPN PADANG

Penyidik Lirik Tersangka Baru PADANG, HALUAN — Polda Sumbar menemukan bukti baru adanya keterlibatan oknum pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang lain dalam kasus penggunaan dokumen palsu dalam persoalan sengketa tanah Mobet. Tidak menutup kemungkinan aka nada tersangka baru dalam kasus ini. Sebelumnya, penyidik telah menetapkan lima orang pegawai BPN Padang sebagai tersangka. “Beberapa berkas dan dokumen sudah kami pelajari dan teliti. Ada bukti baru yang ditemukan dan ini terkait dokumen palsu juga. Mungkin akan ada penambahan tersangka baru,” terang Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (26/10). Saat ditanya bukti baru seperti apa yang didapati penyidik, Erdi enggan membukanya ke publik. Akan tetapi, dirinya berjanji nantinya akan membuka secara transparan,

>> PENYIDIK hal 07

PADANG, HALUAN — Pemilik pabrik minuman keras (miras) oplosan, Rudi Wijaya (53) rupanya tidak lagi berada di ruang tahanan Polda Sumbar. Bersama seorang anak buahnya, Arman Gea (35), penahanan Rudi ditangguhkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sejak sebulan yang lalu. Rudi ditangkap awal September lalu di Toko ASJ, Jalan Niaga, Kota Padang karena ketahuan melakukan pengoplosan berba-

gai macam merek miras untuk mendapatkan untung berlipat. Usai digerebek, Rudi dijebloskan ke tahanan. Namun, tidak berapa lama berselang. Dia dibebaskan, dengan alasan adanya jaminan dari pihak keluarga kalau dirinya tidak akan kabur. Dibebaskannya Rudi dibenarkan Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Margiyanta. “Memang benar, tersangka di

>> POLDA hal 07

SIM PALSU – Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir memperlihatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu yang diamankan dari JG (42), warga Dusun Tuo Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Dalam prakteknya, pelaku hanya menggunakan kertas HVS biasa untuk membuat SIM palsu, kemudian dilaminating. TRIBRATA SUMBAR

Pemasok Narkoba China ke Sumbar Diburu

ADVETORIAL

Bupati Sijunjung Nominator Leadership Award 2017 SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin tercatat sebagai satu dari 24 bupati yang menjadi nominator penerima penghargaan kepemimpinan (Leadership Award) 2017 dari Kementerian Dalam Negeri. Prestasi yang gemilang selama dua periode memimpin Sijunjung menjadi modal besar Yuswir menyabet penghargaan bergengsi itu. “Ada 24 bupati se-Indo- BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan data rekam jejak dan administrasi nesia yang masuk nominator pendukung serta lembaran kuesioner penilaian Leadership Award 2017 kepada

PADANG, HALUAN — Penyidikan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu asal China ke Sumbar tidak berhenti begitu saja dengan ditangkapnya dua pria yang terlibat jaringan peredaran. Kini, polisi dari Polda Sumbar dan Riau memburu aktor utama berinisial BR. Namun, keberadaan BR masih misteri. Tim Polda Sumbar dan Polda Riau sudah melakukan pengejaran dan penyisiran ke tempat yang dicurigai menjadi persinggahan BR namun, hasilnya nihil. BR tidak ditemukan. Warga Kampar, Provinsi Riau tersebut sekarang menjadi orang yang paling dicari oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi menuturkan, untuk mengejar bandar sabu lintas negara itu pihaknya bekerjasama dengan Polda Riau. Beberapa

>> PEMASOK hal 07

Ketua Tim Penilai, Aat Surya Safaat di Balairung Lansek Manih, Kamis (26/

>> BUPATI hal 07 10).

AZNELDI

Upah Minimun Sumbar Idealnya Rp2,3 Juta PADANG, HALUAN — Konfederesi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar menilai Upah Minimal Provinsi (UMP) Sumatera Barat yang ditetapkan Rp2,1 juta pada tahun 2018 belum ideal. Idealnya yakni minimal Rp2,3 juta perbulan. Ketua KSPSI Sumbar Arsukman Edi menyebut, angka Rp2,3 juta berdasarkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun menurutnya, angka UMP 2018 sebesar Rp2,1 juta cukup bisa diterima. Sebab, kenaikan upah itu cukup membantu untuk meringankan beban hidup pekerja, meskipun belum maksimal. “Memang UMP pada 2018 mengacu pada PP 78 tahun 2015. Untuk sekarang angka tersebut dapat kita pertimbangkan mengacu pada angka pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Namun kita belum puas,” ujarnya. Dalam rapat konsolidasi Dewan Pengupahan

>> UPAH MINIMUN hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.