Haluan 27 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

27 Oktober 2017 / 7 Safar 1439 H / Edisi: 024, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HARI INI TERAKHIR EKSEKUSI PUTUSAN PTUN

Menunggu Aksi Tegas Gubernur Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

TIDAK ada alasan bagi gubernur untuk menunda pencabutan 26 IUP dengan dalih salinan putusan belum diterima. Itu justru akan mempertegas bahwa gubernur tidak serius dalam melakukan pembenahan sektor pertambangan”

PADANG, HALUAN — Hari ini, Jumat (27/10), sesuai putusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, adalah batas akhir bagi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk mencabut 26 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Para aktivis lingkungan hidup menunggu aksi tegas Gubernur Sumbar. Sesuai putusan hakim PTUN, gubernur harus mencabut IUP 26 perusahaan tambang dalam waktu lima hari kerja setelah putusan dibacakan. Putusan dibacakan Jumat (20/10), jika lima hari kerja, hari ini, harusnya

ERA PURNAMA SARI Direktur LBH Padang

>> MENUNGGU hal 07

DIJAMIN PIHAK KELUARGA

Polda Tidak Tahan Pemilik Pabrik Miras ANGGOTA Ditreskrimum Polda Sumbar membawa sejumlah berkas dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, Jalan Ujung Gurun, Selasa (24/10). RIVO SEPTI ANDRIES

PASCAPENGGELEDAHAN KANTOR BPN PADANG

Penyidik Lirik Tersangka Baru PADANG, HALUAN — Polda Sumbar menemukan bukti baru adanya keterlibatan oknum pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang lain dalam kasus penggunaan dokumen palsu dalam persoalan sengketa tanah Mobet. Tidak menutup kemungkinan aka nada tersangka baru dalam kasus ini. Sebelumnya, penyidik telah menetapkan lima orang pegawai BPN Padang sebagai tersangka. “Beberapa berkas dan dokumen sudah kami pelajari dan teliti. Ada bukti baru yang ditemukan dan ini terkait dokumen palsu juga. Mungkin akan ada penambahan tersangka baru,” terang Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (26/10). Saat ditanya bukti baru seperti apa yang didapati penyidik, Erdi enggan membukanya ke publik. Akan tetapi, dirinya berjanji nantinya akan membuka secara transparan,

>> PENYIDIK hal 07

PADANG, HALUAN — Pemilik pabrik minuman keras (miras) oplosan, Rudi Wijaya (53) rupanya tidak lagi berada di ruang tahanan Polda Sumbar. Bersama seorang anak buahnya, Arman Gea (35), penahanan Rudi ditangguhkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sejak sebulan yang lalu. Rudi ditangkap awal September lalu di Toko ASJ, Jalan Niaga, Kota Padang karena ketahuan melakukan pengoplosan berba-

gai macam merek miras untuk mendapatkan untung berlipat. Usai digerebek, Rudi dijebloskan ke tahanan. Namun, tidak berapa lama berselang. Dia dibebaskan, dengan alasan adanya jaminan dari pihak keluarga kalau dirinya tidak akan kabur. Dibebaskannya Rudi dibenarkan Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Margiyanta. “Memang benar, tersangka di

>> POLDA hal 07

SIM PALSU – Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir memperlihatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu yang diamankan dari JG (42), warga Dusun Tuo Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Dalam prakteknya, pelaku hanya menggunakan kertas HVS biasa untuk membuat SIM palsu, kemudian dilaminating. TRIBRATA SUMBAR

Pemasok Narkoba China ke Sumbar Diburu

ADVETORIAL

Bupati Sijunjung Nominator Leadership Award 2017 SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin tercatat sebagai satu dari 24 bupati yang menjadi nominator penerima penghargaan kepemimpinan (Leadership Award) 2017 dari Kementerian Dalam Negeri. Prestasi yang gemilang selama dua periode memimpin Sijunjung menjadi modal besar Yuswir menyabet penghargaan bergengsi itu. “Ada 24 bupati se-Indo- BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan data rekam jejak dan administrasi nesia yang masuk nominator pendukung serta lembaran kuesioner penilaian Leadership Award 2017 kepada

PADANG, HALUAN — Penyidikan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu asal China ke Sumbar tidak berhenti begitu saja dengan ditangkapnya dua pria yang terlibat jaringan peredaran. Kini, polisi dari Polda Sumbar dan Riau memburu aktor utama berinisial BR. Namun, keberadaan BR masih misteri. Tim Polda Sumbar dan Polda Riau sudah melakukan pengejaran dan penyisiran ke tempat yang dicurigai menjadi persinggahan BR namun, hasilnya nihil. BR tidak ditemukan. Warga Kampar, Provinsi Riau tersebut sekarang menjadi orang yang paling dicari oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi menuturkan, untuk mengejar bandar sabu lintas negara itu pihaknya bekerjasama dengan Polda Riau. Beberapa

>> PEMASOK hal 07

Ketua Tim Penilai, Aat Surya Safaat di Balairung Lansek Manih, Kamis (26/

>> BUPATI hal 07 10).

AZNELDI

Upah Minimun Sumbar Idealnya Rp2,3 Juta PADANG, HALUAN — Konfederesi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar menilai Upah Minimal Provinsi (UMP) Sumatera Barat yang ditetapkan Rp2,1 juta pada tahun 2018 belum ideal. Idealnya yakni minimal Rp2,3 juta perbulan. Ketua KSPSI Sumbar Arsukman Edi menyebut, angka Rp2,3 juta berdasarkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun menurutnya, angka UMP 2018 sebesar Rp2,1 juta cukup bisa diterima. Sebab, kenaikan upah itu cukup membantu untuk meringankan beban hidup pekerja, meskipun belum maksimal. “Memang UMP pada 2018 mengacu pada PP 78 tahun 2015. Untuk sekarang angka tersebut dapat kita pertimbangkan mengacu pada angka pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Namun kita belum puas,” ujarnya. Dalam rapat konsolidasi Dewan Pengupahan

>> UPAH MINIMUN hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Pabrik Petasan Terbakar, 47 Tewas JAKARTA, HALUAN — Pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Kabupaten Tangerang. meledak sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, 47 orang dilaporkan tewas dan puluhan korban luka..

SAKSI Ahli dari Inspektorat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum Ham) M. Rusli Basri memberikan keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (26/10). YUHENDRA

Mantan Kalapas Terjerat Dugaan Korupsi PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Budi S, hadirkan saksi ahli dari Inspektorat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum Ham) M. Rusli Basri (52), dalam kasus dugaan korupsi terhadap Program Pembina Kemandirian warga lembaga pemasyarakatan kelas II-B Pasaman 2013. Pada kasus yang menjerat mantan kepala Lembaga Pemasyarakat (LP) Terbuka Kelas II B Pasaman Barat (Pasbar) Rizal Permana sebagai terdakwa I. Bersama dua rekannya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yunaidi sebagai terdakwa II dan Bendaharanya Deni Andris sebagai terdakwa III. Saksi Ahli M. Rusli Basri, SH yang meruapakan pegawai Inspektorat yang melakukan audit terhadap kegitan pembinaan 2013 tersebut. Ia menyabutkan saat melakukan audit menemukan kejanggalan terhadap

pelaksanaan kegitan tersebut. “Saya dari inspektorat Kemenkum Ham melakukan audit pada tahun 2013, tepatnya di bulan September. Saat dilakukan audit, ditemukan kejanggalan yang tidak sesuai dengan kontrak. Setelah dicek ternyata banyak kekurangan-kekurangan,” kata Rusli memberi keterang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Kamis (26/10). Ditambahkanya, ada 4 kegiatan yang dilaksanakan yaitu budidaya ternak ayam broiler, budidaya perikanan Ikan emas, budidaya pertanian jagung dan budidaya buah naga. “Dalam pelaksanaannya kami menemukan kejanggalan. Saat dicek ternyata budidaya buah naga hanya ada tiangnya saja, sedangkan bibit dan pupuknya tidak ada, sedangkan uangnya sudah habis. Untuk budidaya ikan, kami memang menemukan adanya kegiatan tersebut, namun

untuk pakan ikan selanjutnya tidak ada biaya lagi,” terangnya. Selanjutnya, setelah dilakukan pengecekan t erhadap perusahaan rekanan yang mengerjakan kegiatan ini, ternyata pihaknya menemukan kalau perusahaan rekanan tersebur hanya dibuat oleh terdakwa. “Kelengkapan perusahaan seperti stempel, tanda tangan dan rekening terdakwa yang bikin. Serta proses pencairan anggaran terabut mereka yang punya kerja,” katanya lagi. Dikatakanya, akibat perbuatan ketiga terdakwa tersebut memnimbulkan kerugian negara Rp164 juta dari total anggaran kegitan Rp 300.439.000. “Kerugian tersebut sudah dikembalikan oleh ketiga terdakwa” tutup Rusli. Terhadap keterangan ahli, ketiga terdakwa membenarkan semaunya dan mengakui kesalahanya. Di hadapan hakim ketuai Jon Effredi yang didam-

pingi oleh hakim anggota Perry Desmarera dan Emria. Sementara dalam dakwaan JPU mengatakan, berawal adanya program kegiatan pembinaan kemandirian narapidana tahun 2013 dengan pagu anggaran Rp 300.439.000 juta. Dengan empat kegiatan yaitu pengadaan ternak ayam broler, pengadaan ikan nila, pengadaan jagung dan lainnya. Ketiga terdakwa menjalankan kegiatan dengan menggunakan perusahaan rekanan yang dikelola dan kerjakan s endiri, serta membuat surat perjanjian kerja fiktif. Sehingganya Negara mengalami kerugian sebesar Rp 164 juta. Selain itu ketiga terdakwa dijerat dengan pasal pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (h/mg-hen)

PERENCANAAN PARIWISATA HARUS JELAS

Pengembangan Destinasi Jangan Sentuh Hutan Lindung PADANG, HALUAN — Guna menghindari munculnya persoalan di kemudian hari, Tim Terpadu Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat diminta melakukan pendataan yang akurat terkait pengembangan pariwisata. Patut ditekankan, lokasi pengembangan destinasi jangan sampai mencakup kawasan hutan lindung. Penekanan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, saat membuka Rapat Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumbar bersama tim terpadu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pengamat pariwisata, dan Ketua ASITA Sumbar, di Ruang Rapat Kantor Gubernur,

Kamis, (26/10). “Setiap kabupaten/kota harus paham soal letak lokasi pengembangan, agar destinasi tersebut tidak mencakup kawasan Hutan Lindung. Karena itu perlu disiapkan, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Masterplan, dan Detail Engineering Design (DED). Setelah itu baru ditentukan anggaran yang diperlukan, lama pengerjaan, serta sharing pendanaan pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota,” kata Nasrul. Ia mencontohkan, dalam hal sharing pendanaan, pengerjaan jalan menuju destinasi dapat dibebankan kepada provinsi, sedangkan pengadaan tanah dapat menjadi tanggung jawab pemerintah daerah

kabupaten/kota setempat. Kejelasan pembagian tugas dan tanggung jawab ini juga merupakan tindak lanjut atas terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang Tim Terpadu Percepatan Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, yang beranggotakan kedinasan terkait, pegiat, dan profesional bidang kepariwisataan. “Nanti, tim terpadu akan jadi penyambung antara provinsi, kabupaten/kota, dan pihak swasta. Oleh karena itu, destinasi yang disasar itu sengaja dipilih agar tim bisa lebih fokus, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai optimal,” katanya lagi. Di antara destinasi yang menjadi

fokus kerja tim terpadu antara lain, kawasan Kelok Sambilan, Anai Resort, Lembah Harau, dan Kawasan Wisata Mandeh. Wagub juga berharap, nantinya tersedia informasi yang luas tentang destinasi unggulan Sumbar yang disebar ke tengah masyarakat. Oleh karena itu, fasilitas penunjang destinasi juga harus disiapkan semaksimal mungkin, seperti fasilitas kebersihan dan transportasi. “Hal lain yang juga diperlukan, data akurat jumlah wisatawan yang datang. Selain jumlah, daerah asal, jenis kelamin, dan usia wisatawan yang datang perlu didata juga. Itu dapat membantu rencana pengembangan destinasi sesuai segmentasi,” pungkasnya. (h/isq)

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki dugaan penyebab ledakan dan kebakaran pabrik petasan di pabrik yang mempekerjakan 103 orang itu. “Cek Labfor. Itu nanti (diketahui) penyebabnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di depan gudang terbakar, Salembaran, Kosambi, Kamis (26/10) yang dilansir detikcom. Sebanyak 47 korban meninggal akibat ledakan pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang itu, rencananya akan diidentifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi akan dilakukan melalui beberapa tahap. Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edy Purnomo menjelaskan tahaptahap dilakukan selama proses identifikasi. Dari proses jenazah datang hingga jenazah teridentifikasi sampai akhirnya diambil keluarga. “Yang pertama, dilakukan penimbangan berat jenazah dengan timbangan digital,” kata Edy di Ruang Forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya, setelah ditimbang, jenazah dibawa ke ruang forensik yang berstandar internasional. Ada 18 tempat periksa untuk melakukan identifikasi. “Di sini (Ruang Forensik) proses identifikasi semua di sini mulai dari gigi, jari, semua dilakukan di sini. Pemeriksaan sidik jari, gigi, sampel DNA semua dilakukan di ruangan ini,” jelas dia. Edy mengatakan lama-tidaknya proses identifikasi postmortem tersebut, tergantung kondisi jenazah. Menurutnya, kalau jenazah masih dalam keadaan bagus dan ada sidik jarinya, itu lebih cepat. “Tergantung keadaan jenazah. Jika mudah dikenali dan sidik jari ada, muka masih jelas, itu lebih cepat, tapi tergantung juga kalau jenazahnya bagus tapi data antemortem nggak ada ya bisa lama,” kata dia. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah pun dipindahkan ke ruang pendingin atau kamar jenazah. “Kalau sudah teridentifikasi, kita lakukan pencocokan data postmortem dan antemortem. Selanjutnya, setelah teridentifikasi, diserahkan ke keluarganya,” imbuhnya. Polisi meminta warga yang merasa keluarganya bekerja di pabrik petasan itu mendatangi RS Polri dengan membawa data. Jenazah korban tewas dalam kondisi mengenaskan hingga susah dikenali. Polisi setidaknya butuh data gigi korban. “Kemudian kalau pernah dirawat gigi, bisa dibawa data giginya, dan ketiga dengan pengecekan dan identifikasi korban,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta. Pintu Digembok? Peristiwa memilukan ini juga diiringi dengan berbagai cerita lain. alah satu keluarga korban menyebut, gerbang pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, yang meledak, dalam keadaan terkunci. Salah seorang korban selamat Fahmi (20) menyatakan, saat kejadian dirinya menye-

lamatkan diri lewat gerbang pabrik. Namun, dia keluar lewat pintu kecil di gerbang tersebut. “Posisi saya di dekat gerbang. Lagi pada packing. Saya lihat ke belakang, api sudah besar saja. Saya kabur lewat gerbang. Cukup satu orang keluarnya. Itu menyelamatkan diri masing-masing,” ujarnya. Saat ditelusuri, Gerbang utama pabrik ini dari besi, bercat hitam dan ukurannya besar. Setidaknya, lebih dari cukup untuk 2 mobil minibus keluar secara bersamaan. Di gerbang itu, ternyata ada pintu kecil yang disebut Fahmi jadi lokasinya menyelamatkan diri. Dilihat detikcom, pintu di gerbang ini memang cukup sempit untuk dilalui 2 orang sekaligus. Jadi, harus bergantian. Sebelumnya, pihak keluarga korban menyatakan, gerbang pabrik itu memang selalu digembok, sehingga banyak korban berjatuhan. Hal tersebut diungkap salah seorang keluarga korban bernama Tomy saat diwawancarai di RSIA Bun, Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10). Anaknya bernama Leha (23) turut jadi korban dalam peristiwa itu. “Leha cerita ke saya kalau di sana itu dikepung api. Banyak yang jatuh. Ada yang keinjakinjak. Masing-masing pada menyelamatkan diri. Mau keluar harus ke mana mereka bingung karena itu pabrik digembok,” ujar Toni. “Jadi itu sistim karyawan di sana bekerja digembok. Baru setelah istirahat baru dibuka. Itu sistim dari perusahaan,” sambungnya menceritakan kembali kesaksian Leha. Salah seorang saksi mata bernama Agus (50) sebelumnya menyatakan bahwa warga sempat menjebol tembok untuk membantu para korban keluar. Namun belum diketahui apakah ada kaitannya warga menjebol tembok ini dengan isu gerbang yang selalu digembok. Namun hal ini dibantah oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Purwadi. Ia mengatakan, saat kejadian, gerbang tersebut dalam keadaan terbuka. Pernyataan itu disampaikan Purwadi saat mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit Ibu dan Anak BUN. Purwadi juga sempat menanyakan soal digemboknya korban kepada korban selamat. “Informasi dari mereka, itu terbuka, tidak tertutup. Kemudian di situ kebetulan ada Brimob dan mereka yang terkurung api kebetulan dibantu Brimob yang ada dan BKO Kalimantan Barat,” ujar Purwadi Saat kejadian, lanjut Purwadi, banyak korban yang langsung keluar melalui pintu depan. Dari penuturan saksi selamat, pintu tersebut tidak dikunci. Akan tetapi api di dekat pintu depan semakin besar dan menyulitkan korban untuk keluar. “Ada korban yang langsung keluar dari pintu depan, itu ada. Jadi pintu depan posisinya tidak terkunci. Kenapa mereka lewat pintu lain? Karena di pintu keluar itu ada api, bukan dikunci. Ada juga yang keluar dari depan. Tapi, begitu keluar lewat depan, apinya langsung besar sehingga yang lainnya tidak bisa keluar lewat pintu itu,” jelas Purwadi. (h/net)

Pemerintah Ceroboh Libatkan WWF dalam Reforma Agraria Prioritaskan Perbaikan Jalan Lingkung JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai pemerintah telah ceroboh dengan menunjuk WWF Indonesia sebagai Project Management Officer (PMO) dalam pembentukan Sekretariat Bersama Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial. “Ceroboh sekali jika pemerintah menyerahkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga yang menangani reforma agraria ini kepada unsur non-pemerintah. Apalagi, LSM yang ditunjuk ini adalah LSM konservasi lingkungan. Kekeliruannya jadi berlipat-lipat,” tegas Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10). Tindakan pemerintah itu kata Fadli Zon, telah membuat agenda reforma agraria yang bersifat vital akhirnya jadi dianggap lelucon. “Urusan reforma agraria sangat www.harianhaluan.com

tidak pantas ditangani oleh sebuah LSM internasional yang bidang kerjanya juga jauh dari isu agraria. Keputusan itu harus dipertanyakan dan mestinya segera dievaluasi oleh presiden,” tegas Fadli Zon. Secara kelembagaan, sambung Fadli Zon, sekretariat bersama itu memang bisa saja melibatkan banyak pihak, termasuk LSM, atau aktivis LSM, tapi tentu saja dipilih yang kompeten dan telah berpengalaman dengan isu agraria. Karena kata Fadli, reforma agraria merupakan isu yang bersifat lintas sektor dan lembaga. “Menurut saya, untuk memudahkan koordinasi, seharusnya Presiden memimpin langsung koordinasinya,” kata Fadli. “Insiden ini membuat kita jadi bertanya-tanya tentang keseriusan pemerintah dalam melaksanakan

agenda reforma agraria. Dalam catatan saya, meskipun pemerintahan saat ini telah menghidupkan kembali Kementerian Agraria, namun efeknya terhadap agenda reforma agraria belum banyak. Apalagi, hingga kini Presiden belum juga menerbitkan Perpres Reforma Agraria,” sambungnya. Menuru t Fadli, pemerintah seharusnya memperhatikan bahwa sejak 2007 Indonesia terus mengalami defisit perdagangan pangan. Laju permintaan pangan di Indonesia kini mencapai 4,87 persen per tahun, dan tak mampu dikejar oleh kemampuan produksi nasional. Salah satu sebab defisit perdagangan pangan adalah kar ena masalah agraria. “Jika dibandingkan dengan negara lain, meskipun sering disebut negara agraris, sebenarnya

ketersediaan lahan pangan per kapita Indonesia amat sempit, hanya 359 meter persegi untuk sawah, atau 451 meter persegi bila digabung lahan kering. Angka itu jauh di bawah Vietnam, yang mencapai 960 meter persegi; Thailand, yang mencapai 5.226 meter persegi, atau Cina yang mencapai 1.120 meter persegi. Di sinilah pentingnya agenda reforma agraria,” terang Fadli. “Karena itu Fadli meminta Presiden Jokowi segera menegur Menko Perekonomian atas penunjukan WWF Indonesia sebagai Project Management Officer Sekber Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial. “Jika penunjukkan itu memang sepengetahuan dan seizin presiden, saya berharap keputusan itu segera dikoreksi,” ujarnya. (h/ sam)

PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang segera menuntaskan pengerjaan jalan lingkung di Kota Padang. “Saya berharap DPRKPP menyelesaikan jalan lingkung yang belum terselesaikan atau terbengkalai. Ini penting agar warga tidak kesulitan menuju akses yang diingini serta perjalanan masyarakat menjadi lancar,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Senin (23/10). DPRKPP juga diminta, segera merealisasikan pengerjaan betonisasi jalan lingkung yang

anggarannya dari pokir anggota dewan. Ia menilai, saat ini persoalan jalan melalui pokir dewan banyak yang belum tuntas. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti menambahkan pembangunan jalan lingkung hendaknya menjadi hal yang prioritas bagi DPRKPP, karena masyarakat sangat ber harap jalan ke rumah mereka bagus. Ia juga meminta jika ada pengaduan dari masyarakat soal jalan lingkung hendaknya segera disi kapi oleh DPRKPP. “Jangan sampai setelah ada korban jiwa, barulah DPRKPP memperbaiki jalan lingkung yang rusak,” ujarnya. (h/ade)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

3

DUKUNG PROGRAM DESA WISATA

Rumah Pohon Inyiak nan Alami BUKITTINGGI, HALUAN — Objek wisata keluarga bernuansa tradisional bakal hadir di Bukittinggi. Cottage dan Rumah Pohon Inyiak yang berlokasi di Ngarai Sianok ini, direncanakan Desember mendatang mulai beroperasi.

Lingkar Elzatta Gelar Promo Hujan Berkah PADANG, HALUAN — Promo hujan berkah diberikan Elzatta Basko Grand Mall dengan diskon 20 persen. Nikmati promo tersebut disaat hujan berlangsung untuk semua item, kecuali scraf dan basic. Karyawan Elzatta, Anggun saat ditemui Haluan, Kamis (26/10) menyampaikan, promo hujan hanya berlangsung saat hujan saja. Jika hujan berlangsung selama satu jam, maka promo hanya satu jam atau hujan seharian maka promo juga seharian. “Promo hujan memang bersifat dadakan. Namun cukup membuat pelanggan puas dan bisa menikmati promo tersebut. Promo hujan berkah tidak ada batas waktunya,” ujar Anggun. Disampaikannya, selain promo hujan berkah juga tersedia diskon 30 persen untuk produk terakhir. Artinya, barang yang didiskon tidak ada pilihannya baik itu ukuran, motif ataupun warna yang diinginkan. “Diskon 30 persen tersebut untuk menghabiskan barang saja. Karena tidak diorder lagi atau tidak ada yang masuk lagi barangnya,” jelasnya. Anggun juga menjelaskan, saat ini Elzatta memiliki banyak barang keluaran terbaru baik itu hijab maupun gamis dan kebutuhan lainnya. Saat ini, hijab segi empat sedang banyak barang baru dengan motif bunga dan abstrak. Untuk harga beragam mulai dari harga Rp49.000 hingga Rp139.000. Bagi Anda yang ingin menjadi member Elzatta caranya sangat gampang. Cuma beli produk tiga macam maka akan langsung menjadi member. Selanjutnya setiap belanja produk Elzatta maka berhak mendapatkan diskon 10 persen. “Untuk baju, juga banyak produk terbaru saat ini dengan tren lengan kembang. Juga ada celana kulot serta aksesoris menarik lainnya,” pungkasnya. (h/win)

ELZATTA Basko Grand Mall menggelar promo hujan berkah dengan diskon 20 persen selama hujan berlangsung. WINDA

OBJEK WISATA — Cottage dan Rumah Pohon Inyiak yang berlokasi di Ngarai Sianok, rencananya Desember mendatang mulai beroperasi. Bangunan cottage yang menggunakan bahan alami, seperti bambu untuk tiang, dinding dan lantai, sedangkan atapnya terbuat dari jerami padi, sangat cocok untuk libur keluarga. YURSIL

Nikmati Diskon 1.000 Produk Ramayana PADANG, HALUAN — Ramayana Plaza Andalas, Jalan Pemuda, Padang, memberikan diskon besar-besaran. Selama sepekan ini, pengunjung bisa menikmati diskon 1.000 produk yang dijual dengan harga murah. “Promo minggu ini mulai berlaku pada periode 27 dan berakhir di 29 oktober 2017 nanti. Store Manager, Alex Sandi di kantor Organisasi R66 Plaza Andalas Padang menegaskan, pihaknya menyiapkan diskon produk d engan harga murah dalam rangka memberikan kepuasan terhadap konsumen. Selain itu juga sebagai pembuka promo akhir tahun. Untuk 1.000 produk yang ditawarkan untuk pelanggan itu khusus untuk kebutuhan dapur. Seperti minyak goreng yang awalnya seharga Rp31.000, setelah didiskon menjadi Rp 22.500 dan berlaku maksimal pembelian 2 pcs. “Selanjutnya, untuk ayam produk beku berkualitas, kami tawarkan per unit Rp 30.900 dari harga normal Rp33.900. Untuk

maslon per set dari harga Rp 83.900 menjadi Rp58.750. Dan banyak lagi produk swalayan dan dapur yang kami tawarkan,” ujar Kevin Ginting, Asisten Manager yang ditemui saat bersamaan. Tak hanya keperluan dapur dan rumah tangga saja, harga spesial juga ditawarkan Ramayana untuk alat elektronik. Seperti Ichiko, DVD Mp4 body plastic. Sebelum diskon harga Ichiko Rp245.500, sekarang harganya menjadi Rp 195.000. Selain itu pihak Ramayana juga menawarkan diskon buah segar untuk pembelian per 100 gram. Seperti apel fuji sebelum diskon atau turun, h arganya mencapai Rp3.990 menjadi Rp3.490, pear ya lie dari Rp 1.850 menjadi Rp 1.650, dragon fruit atau buah naga sebelum diskon s eharga Rp 3.990 sekarang Rp3.350. “Biasanya setiap hari kami adakan diskon. Tapi yang paling besar itu di hari Sabtu dan Minggu, karena jumlah konsumen pun meledak ketika weekend. Diskon yang kami berikan sampai 60 persen. Salah seorang konsumen,

Reni (45) yang ditemui Haluan, mengaku senang dengan tawaran diskon ini. “Saya senang dan memilih belanja keperluan dapur di Ramayana ini ketimbang di swalayan lainnya, karena di Ramayana diskonnya menarik dari 30 persen hingga 50 persen,” katanya. (h/mg-rei)

Pimpinan Cottage dan Rumah Pohon Inyiak, Ismail mengatakan, konsep cottage ini berbeda dengan cottage lainnya. Karena setiap bangunan cottage ini memakai bahan alami seperti bambu untuk tiang, dinding dan lantai, sedangkan atapnya terbuat dari jerami padi. “Isya Allah, Desember mendatang Cottage dan Rumah Pohon Inyiak ini sudah dapat kita operasionalkan. Saat ini pembangunannya telah rampung sekitar 70 persen. Untuk tahap awal ini, kita membangun cottage sebanyak 40 unit di atas tanah seluas 1 hektare,” kata Ismail kepada Haluan di Cottage dan Rumah Pohon Inyiak, Kamis (26/10). Ia menjelaskan, cottage atau penginapan yang dibangun ini sejalan dengan program pemerintah yaitu Desa Wisata. Nantinya cottage itu, tidak akan menerima pasangan muda mudi. Namun, tamu yang boleh menginap adalah tamu yang sudah berkeluarga atau untuk acara family gathering. “Cottage ini nantinya dapat menampung 50 keluarga dengan fasilitas outbond, arena bermain anak-anak dan

fasilitas pendukung lainnya. Kehadiran cottage ini akan dapat mengurai kemacetan di Bukittinggi. Karena wisatawan tidak hanya menumpuk di dalam kota saja, namun sebagaian ada ke Ngarai Sianok,” ulasnya Ismail didampingi pemilik lahan, Heru Pribadi Dt. Rangkayo Labiah. Ia menambahkan, kehadiran cottage ini akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Pemuda setempat diajak bekerja sama mengelola objek wisata baru itu. Ia yakin, apabila objek wisata itu dapat dikelola dengan baik akan memberikan hasil yang positif. Namun ia menjamin, cottage yang dalam tahap pembangunan itu tidak akan disalahgunakan sebagai tempat mesum muda mudi. Pengelola cottage itu nantinya, akan banyak menampilkan adat istiadat Minangkabau, seperti pelayan memakai baju tradisional Minangkabau. “Jadi konsep usaha kita ini adalah tradisional, dengan tidak merusak alam. Sehingga kelestarian alam tetap terjaga. Kita disini menjual alam karena di depan cottage ini terlihat pemandangan alam Ngarai Sianok,” ungkap Ismail. (h/ril).

THE COFFEE BEAN AND TEA LEAF

Selalu Menjaga Rasa dan Aroma

OFFICE Store Market The Coffee Bean And Tea Leaf, Yose sedang meracik kopi pesanan pelanggan. Sejak hadir di Transmart, coffe shop ini selalu ramai pengunjung. RENDI

PADANG, HALUAN — The Coffee Bean And Tea Leaf dari California, menjadi salah satu brand coffee shop internasional terbesar. Coffe shop ini telah hadir sejak tahun 1963 silam. Sejarah

www.harianhaluan.com

panjang membuktikan kualitas produk dan keseriusan pelayanan yang diberikannya kepada konsumen. Dan kini, coffe shop tersebut dapat ditemui di Transmart, Padang. Saat ditemui

Haluan, Kamis (26/10), Office Store Market The Coffee Bean And Tea Leaf, Yose menjelaskan dengan singkat sejarah coffee shop itu. “Coffe shop ini didirikan tahun 1963 oleh Herbert B. Hyman dan masuk ke Indonesia sejak 2001. Kamis menyuguhkan kopi dan teh terbaik d an menawarkan lebih dari 22 variasi kopi dan 20 variasi the,” katanya. Warung kopi ini, lanjutnya, dikelola langsung oleh Trans Corp melalui PT. Trans Coffee. Untuk di Padang sendiri, coffee shop ini berdiri 19 Mei 2017, dengan jumlah karyawan sebanyak 9 orang termasuk Yose sendiri. “Kopi yang kami tawarkan adalah jenis arabika, sesuai selera pengunjung,” katanya. Harga yang ditawarkan

untuk konsumen bervariasi. Seperti Espresso Latte Rp28.000 hingga Rp36.000, Iced Espresso Latte Rp21.000 hingga Rp26.000, Ice Blended Rp41.000 dan Icet Cappuccino seharga Rp26.000. Pihaknya juga menyediakan Promo Mega - Kartu Kredit, minimal Rp250.000 diskon 50 persen, maksimal Rp70.000 diskon 30 persen. Promo BNI untuk kartu kredit Platinum dan Titanium minimal Rp100.000 diskon 20 persen. Promo ini diharapkan mampu membawa konsumen lebih banyak. Amin (29), salah satu pelanggan tetap Coffe Shop, ditemui sedang menikmati secangkir kopi arabika. Ia mengat akan, hafal betul rasanya kopi di sini. Rasanya unik dan dia sangat menggemarinya. (h/mg-rei)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

PERKUAT PARIWISATA INDONESIA

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Sumbar Susun Brand Destinasi PADANG, HALUAN — Tahun ini, Sumatera Barat mendapat perhatian besar dari pusat. Betapa tidak. Sumbar masuk dalam daftar destination branding oleh Kementerian Pariwisata yang akan menjadi ikon wisata daerah ini.

Update Terakhir 26 Oktober 2017

SKK Migas Menyesal, Gas Sering Diekspor JAKARTA, HALUAN - SKK Migas mengaku menyesal sempat menggenjot penerimaan negara lewat gas. Sebab, saat cadangan menipis, kebutuhan gas di dalam negeri untuk industri justru bertambah sekarang. “Kita menyelesal agak terlambat,” ujar Kepala Divisi Formalitas SKK Migas Didik Sasono Setyadi di diskusi publik Tata Kelola Migas Untuk Kedaulatan Energi, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Sasono mengakui ekspor gas industri cukup menguntungkan dibandingkan dijual di dalam negeri awalnya. Namun, seiring pertumbuhan kebutuhan gas untuk industri, tren ekspor pada akhirnya ikut menurun. “Kalau bisa mendorong perekonomian dalam negeri lebih baik di Indonesia. Tren ekspor dan dalam negeri lebih besar akhirnya daripada keluar negeri,” ungkap Sasono. Sasono menambahkan fokus perusahaan saat ini berganti dari mendorong pertumbuhan ekonomi memanfaatkan gas industri. Menurut Sasono hal itu bisa lebih besar efeknya dibandingkan ekspor gas ke depannya. “Pada saat cadangan tidak banyak lagi, bisa mencari cara apa yang bisa dikembangkan untuk dalam negeri,” papar Sasono. (h/trn)

DESTINASI UNGGULAN — Tenaga Ahli Penyusunan Brand Destinasi Kementerian Pariwisata, Ike Janita Dewi saat menjadi narasumber FGD, Kamis (26/10) di Padang. Tahun ini, Sumbar masuk dalam pembentukan destination branding Kemenpar. IST

EDWAR, PEDAGANG BUNGA DI LUBUK MINTURUN

Raup Untung Hingga Rp3 Juta/Bulan PADANG, HALUAN — Peminat tanaman hias di kawasan Lubuak Minturun, Kota Padang terus bertambah. Tak hanya warga Kota Padang, tempat tersebut juga kerap didatangi pembeli dari luar Kota Padang, bahkan dari luar propinsi. Edwar (40), salah seorang pengusaha tanaman hias dibawah label “Fortuna Flower” di kawasan tersebut, membenarkannya. Menurutnya, pembeli berdatangan tak hanya dari Kota Padang saja, tetapi juga dari Jambi dan Pekan Baru. “Bahkan ada pelanggan saja yang berasal dari luar negeri, seperti dari Bangkok. Mereka

membeli tanaman hias disini,” ujar Edwar kepada Haluan saat ditemui di lokasi usahanya, Lubak Minturun Padang, Rabu (25/10). Tak mengherankan, jika dari usahanya itu Edwar bisa mengantongi uang banyak. Setiap bulan, ia bisa menangguk untung berkisar Rp3 juta setiap bulannya dari hasil penjualan tanaman hias. Dari ratusan jenis tanaman hias yang dijualnya, melati mini dan anting putri merupakan tanaman hias yang paling diminati konsumen. Selain tanaman hias, Edwar juga menyediakan bibit buah-buahan. Peminat bibit buah ini juga banyak,

terutama mereka berburu bibit jambu dan lengkeng. “Apalagi di akhir tahun, pengunjung bertambah banyak membeli tanaman hias. Begitu juga peminat bibit buah, tak kalah banyaknya,” tambah Edwar Khusus untuk Kota Padang dan sekitarnya, terang Edwar, ada dua metode pembelian. Pertama, membeli dengan langsung bayar tunai. Ada juga dengan sistem kontrak. Pihaknya meletakkan tanaman hias dan bertanggung jawab merawat sampai menyiramnya. “Sistem kontrak tersebut biasanya sering dilakukan dengan instansi pemerintahan,” katanya. (h/mg-ras)

Untuk itu, perlu disusun destination branding. Suatu upaya untuk mengenalkan tujuan wisata yang dikemas sedemikian baik, sehingga orang tertarik untuk mengunjunginya. Namun yang ditonjolkan di sini untuk penamaannya adalah Kota Padang yang juga sebagai pintu masuk ke Ranah Minang. Tetapi ruang lingkup yang dibahas adalah destinasi di Sumatera Barat. “Sumbar itu sudah cukup terkenal di luar negeri. Salah satunya melalui rumah makan Padang yang dapat ditemui di sejumlah n egara. Karena itu, penamaan brand destinasinya menggunakan kata Padang,” kata Tenaga Ahli Penyusunan Brand Destinasi Kementerian Pariwisata, Ike Janita Dewi saat menjadi narasumber FGD, Kamis (26/10) di Padang. Namun, lanjutnya, tingkat keterkenalan Padang itu belum mendongkrak tingkat kunjungan wisata mancanegara (wisman). Sebab wisman yang berkunjung ke Sumbar itu dominan dari Singapura dan Malaysia. Dari data yang ada, kunjungan wisatawana mancanegara ke Sumbar melalui BIM sepanjang 2010-2014, mengalami peningkatan yang signifikan, dengan jumlah wisman tertinggi tahun 2014 sebanyak 56.111 wisatawan. Tetapi tahun 2015, mengalami penurunan menjadi 48.773 wisatawan. Kemudian me-

ningkat sedikit pada 2016 menjadi 49.686 wisatawan. “Jika telah dibuat brand destinasinya, maka d iharapkan tingkat kunjungan itu akan meningkat. Karena promosi wisata Sumbar akan mendunia dan terkoneksi dengan program pusat melalui brand ‘wonderful Indonesia’,” katanya. Oleh sebab itu, penyusunan destination branding ini dimaksudkan untuk membuat citra positif tentang wisata di Sumbar dan menarik lebih banyak lagi minat wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sumbar. Namun untuk membangun branding destination itu, perlu komitmen bersama seluruh stakeholder terkait di daerah ini. Di Sumbar sendiri, ada beberapa destinasi yang bisa dijadikan unggulan. Di antaranya, kuliner. Bahkan rendang yang sudah mendunia dan menjadi makanan paling favorit selama 2 tahun. Selanjutnya, budayanya yang sangat menarik dan juga alamnya. “Tetapi untuk menetapkan brand itu, kita harus melihat dari perspektif wisman. Produk yang disajikan harus memenuhi selera wisman,” katanya. Karena itu, kepada peserta FGD, pihaknya membagikan daftar isian tentang usulan brand untuk Sumbar. Ada beberapa pilihan, seperti Padang, Rumah Gadang, Jam Gadang dan Alam Ranah Minang. (h/vie)

riode Januari-September 2017 terdapat 118 emiten (Jan-Sep 2016: 87 emiten) yang melakukan penghimpunan dana melalui pasar modal dengan nilai sebesar Rp182,2 triliun atau meningkat sebesar 32,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Dari 118 emiten yang melakukan penghimpunan dana tersebut, terdapat 29 emiten baru sehingga target 21 emiten baru di 2017 telah tercapai. Di tengah perkembangan intermediasi keuangan tersebut katanya, risiko Lembaga Jasa Keuangan (risiko kredit, pasar, dan likuiditas) pada level yang manageable. Risiko kredit terpantau menurun pada September 2017. Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross tercatat membaik menjadi 2,93 persen

(Agustus : 3,05 persen), dan rasioNon-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan juga terus membaik menjadi 3,18 persen (Agustus : 3,31 persen). “Ke depan, OJK melihat proses pemulihan ekonomi global semakin solid dan akan berdampak positif pada kinerja perkononomian domestik dan sektor jasa keuangan Indonesia. Seiring dengan tren penurunan suku bunga, OJK juga melihat masih terdapat ruang bagi sektor jasa keuangan untuk lebih berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi domestik dengan mengakselerasi penyaluran dana. OJK masih terus mencermati perkembangan risiko pasar seiring dengan pelaksanaan normalisasi kebijakan moneter di AS dan Eropa,” pungkasnya. (h/ rel/win)

RISIKO KREDIT MENURUN

Stabilitas Jasa Keuangan dan Likuiditas Terjaga JAKARTA, HALUAN — Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan, Rabu (25/10) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan dan kondisi likuiditas di pasar keuangan Indonesia dalam kondisi terjaga. Selain itu, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan terus membaik didorong oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi

Advanced Economies (AE) khususnya Eropa dan AS. Plt. Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam relis yang diterima Haluan, Kamis (26/10) mengatakan, seiring dengan penguatan ekonomi AS tersebut, The Fed diekspektasikan akan menaikkan Federal Fund Rate (FFR) pada Desember 2017. The Fed

juga telah memulai program normalisasibalance sheetnya pada Oktober 2017. “Pertumbuhan domestik diekspektasikan meningkat di semest er kedua 2017 dengan tingkat inflasi yang terjaga. Selain itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga kebijakannya berturutturut pada Agustus dan

September 2017,” ujarnya. Di pasar keuangan domestik, baik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) danyield Surat Berharga Negara (SBN) terus melanjutkan penguatan pada September 2017. Dikatakannya, di tengah terjadinya net sell nonresiden sebesar Rp11,2 triliun, IHSG masih meningkat sebesar 0,6 persen mtm (Agustus : 0,4 persen mtm) ditopang oleh investor domestik. Sementara itu, kata Anto, investor nonresident masih mencatatkan net buy di pasar SBN sebesar Rp34,2 triliun (ytm: net buyRp153,5 triliun). Hal ini mendorong yieldSBN tenor jangka pendek, menengah dan panjang masing-masing turun sebesar 15,1 bps, 14,6 bps,dan 24,8bps. “Kinerja intermediasi

lembaga jasa keuangan berada pada level yang moderat. Kredit perbankan September 2017 tumbuh sebesar 7,86 persenyoy (Agustus : 8,26 persen yoy) dan piutang pembiayaan tumbuh sebesar 8,16 persen yoy (Agustus : 9,13 persen yoy),” tambahnya. Dari sisi penghimpunan dana, kinerja penghimpunan dana LJK cukup solid. Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan per Agustus 2017 tumbuh sebesar 11,69 persen yoy (Agustus : 9,60 persen yoy). Sementara itu, pertumbuhan premi asuransi jiwa tercatat meningkat menjadi 37,8 persen yoy (Agustus : 36,5 persen yoy) serta pertumbuhan premi asuransi umum dan reasuransi juga meningkat menjadi 4,35 persen yoy (Agustus : 2,03 persen). Sementara itu, pada pe-

Toyota Siap Masuki Era Mobil Listrik JAKARTA, HALUAN — Pengembangan mobil listrik kini menjadi trend global pada sebagian besar negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia. Konsep kendaraan yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan tersebut, bahkan telah ditanggapi dengan serius oleh pemerintah Indonesia. Melalui Menteri Perindustrian, Erlangga Hartarto, pemerintah telah menargetkan pada 2025 sebanyak 20 persen dari produksi kendaraan roda empat di negeri ini, harus menggunakan tenaga listrik. Toyota sebagai produsen otomotif dunia, menyatakan siap mendukung perubahan global tersebut. Pihaknya telah berpengalaman selama 20 tahun menggunakan motor listrik untuk kendaraan yang diproduksi baik untuk global maupun pasar Jepang. “Kami percaya mobil listrik akan menjadi salah satu solusi kunci dalam waktu dekat. Hari ini Toyota telah menjual 37 model mobil berbasis listrik ke 90 www.harianhaluan.com

negara dengan penjualan sebanyak 1,5 juta tiap tahun “ kata Eksekutif Wapres Toyota Motor Corp (TMC) Didier Leroy yang dikutip dari siaran pers PT ToyotaAstra Motor, Kamis (26/10). Dalam 20 tahun terakhir, Toyota telah menjual lebih dari 11 juta unit mobil dengan menggunakan tenaga penggerak motor listrik (electrified cars). Dengan jumlah tersebut Toyota menguasai 43 persen pasar mobil listrik dunia. Leroy menyebutkan, mobil Prius merupakan pioner dalam kendaraan berbasis motor listrik. Sementara itu, menurut Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, era mobil listrik sejalan dengan visi Toyota dalam membangun solusi untuk tantangan mobilitas masa depan yaitu menghadirkan clean technology dan smart mobility. “Isu energi dan emisi telah menjadi perhatian besar Toyota sehingga berinisiatif mengembangkan teknologi yang bisa berkontribusi untuk mencari solusi.

Sejak awal 1990, Toyota mengembangkan teknologi hybrid atau dikenal Toyota Hybrid System (THS) yang telah melahirkan Prius. Sampai saat ini, selain Prius, teknologi Hybrid Synergy Drive juga telah diaplikasikan setidaknya pada 25 model lainnya, seperti Camry, Alphard, Yaris dan sejumlah model Lexus,” kata S oerjo disela-sela TMS 2017. Selain pengembangan kendaraan hybrid, sejak 1992 Toyota juga mengembangkan Toyota Fuel Cell Syst em yang melahirkan model konsep pertama FCEV. Setelah melalui uji coba dan penyempurnaan, pada 2002 Toyota meluncurkan FCHV-3 yang digunakan secara terbatas di Jepang dan Amerika Serikat. Pada 2005, mobil model fuel cellToyota memperoleh sertifikat resmi dari badan otoritas transportasi. Setelah melalui tidak kurang dari 2 juta km uji coba, pada 2013 Toyota mengumumkan mobil FCV berbahan bakar hidrogen pertama yang akan diproduksi secara komersial Redaktur: Devi Diani

berlabel Toyota Mirai. “Pencapaian Toyota dalam mengembangkan FCV diharapkan menjadi pemicu pengembangan industri otomotif yang lebih beragam dan inspiratif. Penggunaan FCV tidak hanya sebatas pada mobil, tapi juga pada alat angkut lainnya seperti forklift, peralatan rumah tangga, bahkan bisa menjadi pembangkit listrik untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Soerjo. Sementara itu, Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan ada empat pilar penting yang harus seiring sejalan dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Pertama, menciptakan konsumen yang suka mobil listrik. Kedua membangun rantai pemasok komponennya, ketiga dealer yang bagus agar bisa menjamin kehandalan kendaraan, serta keempat peraturan pemerintah. “Sejauh ini pemerintah belum mengumumkan peraturan terkait mobil listrik, itu harus segera,” kata Warih. (h/sam) Layouter: Luther


OPINI U

pah atau gaji adalah hak kewajiban pemenuhan ekonomi bagi setiap orang yang bekerja dan tidak boleh diabaikan oleh para majikan atau pihak yang memekerjakan. Karena sangat pentingnya masalah upah pekerja ini dan banyak masalah pekerja yang berkaitan dengan upah, Islam mempunyai pedoman untuk para pihak pengusaha atau pun para pekerja untuk diketahui. Bahwa, prinsip pemberian upah harus mencakup dua hal, yaitu adil dan mencukupi. Menjadi sangat jelas, bahwa upah buruh atau pekerja haruslah didasarkan pada persetujuan kedua belah pihak. Tidak bisa hanya ditentukan oleh salah satu pihak pengusaha, tapi pekerja juga harus turut dalam penentuan upah. Juga pemerintah tidak bisa sewenang-wenang menentukan upah pekerja. Kompensasi berupa upah itu adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun barang tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atau jasa yang diberikan pada perusahaan. Serta kompensasi tambahan finansial atau non finansial yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan dan usaha meningkatkan kesejahteraan mereka seperti tunjangan hari raya dan uang pensiun. Kelayakan upah pekerja di Sumbar melalui Upah Minimal Provinsi (UMP) tahun 2018 mendatang ada di batas minimum Rp2,1 juta perbulan. Penetapan ini menyebabkan Konfederesi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar bereaksi. Mereka menilai UMP Sumatera Barat Idealnya yakni minimal Rp2,3 juta perbulan. Untuk itu, menarik sebenarnya dinantikan. Apakah reaksi organisasi pekerja di Sumbar ini. Biasanya, diiringi dengan aksi demonstrasi. Aksi unjuk rasa sering dilakukan oleh para karyawan kepada masingmasing perusahaannya. Mereka menuntut kompensasi yang mereka dapatkan dari perusahaaannya. Entah besarnya kompensasi yang tidak sesuai jasa yang mereka berikan atau pihak perusahaan tidak memberikan kompensasi mereka. Hal ini mereka lakukan untuk mendapatkan hak yang seharusnya mereka terima. Mereka bekerja tentunya dengan alasan tersebut yaitu mendapatkan kompensasi. Kompensasi merupakan sumber pendapatan. Para karyawan sangat membutuhkan itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Kompensasi juga merupakan penerimaaan yang diperoleh karena pendidikan dan keterampilan yang dimilikinya, menunjukkan kontribusi kerja mereka, dan merupakan salah satu elemen kepuasan kerja. Kompensasi juga berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan. Semakin puas karyawan terhadap kompensasi yang diterimanya, maka akan semakin puas karyawan tersebut terhadap pekerjaannya. Begitupun sebaliknya, jika karyawan tidak puas atas kompensasi yang diperolehnya maka mengakibatkan perputaran karyawan, banyak karyawan yang berhenti dari pekerjaannya, dan meningkatnya absensi. Untuk mempertahankan karyawan terutama karyawan yang potensial dan berkualitas, pihak perusahaan perlu mengadakan desain ulang atas sistem kompensasi untuk menghargai karyawan yang telah memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan. (*)

HALUANISME Pemasok Narkoba China ke Sumbar Diburu zMemburunya tak seperti memburu maling ayam Mantan Kelapas Terjerat Dugaan Korupsi

zDia tentu kembali ke Lapas

5

Institusi Politik dan Ekonomi “A

YAH, setelah mendapatkan berbagai penolakan sengit dari pihak oposisi, akhirnya saya bisa mendapatkan ketetapan parlemen yang menjamin hak intelektual atas mesin-mesin uap ciptaan saya, yang berlaku di seluruh wilayah Inggris dan semua perkebunan yang dimiliki kerajaan Inggris selama dua puluh tahun ke depan, yang saya rasa pasti sangat menguntungkan, sebab sekarang permintaan untuk mesin itu sudah cukup banyak

Komitmen Upah

JUMAT,27 27OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 7 Safar1438 1439HH 26 Muharram

RONNYPSASMITA

Demikian isi surat James Watt kepada ayahnya, setelah mendapat hak paten mesin uap yang berjulukan “The Fire Engine” Surat yang ditulis si penemu mesin uap tersebut adalah salah satu yang dijadikan bukti saat Inggris Raya mulai mengalami beberapa pergeseran institusional secara politik dan ekonomi. Pergeseran kontinum kekuasaan dari yang terpatri di tangan satu titik, menyebar ke beberapa titik, disambut oleh kesiapan mentalitas masyarakatnya. Butuh perjalanan yang panjang bagi negara Ratu Elizabet tersebut untuk sampai ke tahap revolusi Industri, bahkan sampai ke hari ini, di mana kepentingan rakyat direspon dan kemudian dijamin oleh institusi yang ada. Inggris merupakan kasus unik dari sebuah negara yang pada abad ke 17 sukses menciptakan terobosan institusional yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Bangkitnya perekonomian negeri Ratu Elisabeth tersebut ditandai oleh sebuah revolusi politik yang melahirkan seperangkat institusi politik dan institusi ekonomi yang khas yang lebih inklusif dibanding masa-masa sebelumnya. Nah, kelahiran institusiinstitusi tersebut sangat besar implikasinya untuk waktuwaktu selanjutnya. Bukan saja mempengaruhi insentif ekonomi dan kemakmuran rakyat Inggris, tetapi juga menentukan pihak-pihak mana saja yang akan meraup kemak-

muran setelah itu. Institusiinstitusi tersebut tidak lahir dari sebuah konsensus, tetapi akibat pertikaian sengit antara berbagai pihak yang berebut kekuasaan dan mencoba membangun institusi politik serta institusi ekonomi yang sejalan dengan aspirasi masing-masing. Pertikaian yang panjang yang berlangsung dari abad 16 sampai abad 17 mencapai titik kulminasi saat meletupnya perang saudara (1642-1651). Kemudian terjadi pemberontakan yang cukup masif yang dikenal dengan sebutan Glorious Revolution pada tahun 1988. Pemberontakan tersebut sukses melucuti sebagian kekuasaan raja dan pemegang kendali kekuasaan, serta memberi wewenang kepada parlemen Inggris untuk menentukan struktur institusi ekonomi. Dan yang lebih penting, peristiwa itu berhasil membuka akses masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam proses-proses politik untuk selanjutnya ikut terlibat mengontrol kinerja berbagai lembaga kenegaraan ketika itu. Sebagai dampaknya, institusi-institusi ekonomi di Inggris mulai berubah menjadi semakin inklusif. Sehingga pada awal abad ke 17, tidak ada lagi praktek perbudakan atau marginalisasi ekonomi terhadap rakyat Inggris. Namun demikian, tidak berarti proses terhenti karena masalah pergeseran telah dianggap usai karena semua itu hanya titik mula. Bagaimanapun, kendala ekonomi masih banyak muncul di sana-sini, terutama untuk kalangan rakyat. Praktek monopoli, pungutan pajak yang semena-mena, dan manipulasi sistem hukum masih kerab terjadi dan membayangi kehidupan ekonomi politik masyarakat Inggris. Bahkan pengaturan kepemilikan tanah masih memakai aturan main feodal, sehingga masyarakat kesulitan untuk melakukan jual beli lahan dan investasi. Kondisi tersebut ternyata menjadi salah satu prasyarat ekonomi lahirnya revolusi Industri di kemudian hari. Setelah itu, pemerintah akhirnya mulai mengadopsi seperangkat institusi ekonomi dan mem-

berikan berbagai insentif untuk merangsang berbagai pihak yang ingin berinvestasi, berniaga, dan berinovasi. Hak paten untuk kepemilikan aset dan properti, termasuk hak paten untuk melindungi kekayaan intelektual mulai diperkenalkan. Dengan kata lain, penegakan hukum mulai diutamakan. Ketika itu, kerajaan Inggris secara agresif mendorong rakyatnya untuk melakukan berbagai kegiatan dagang dan menggiatkan sektor industri dalam negeri dengan cara meng hapus semua hambatan yang menjerat perkembangan industri, sekaligus memberi amanat kepada angkatan laut kerajaan untuk menjaga serta melindungi semua kegiatan dagang rakyat Inggris. Dengan merasionalisasi hak kepemilikan aset dan properti, negara akhirnya berhasil membangun jaringan infrastruktur, terutama jalan raya, kanal, dan jalur perkeretaapian, untuk menunjang perkembangan industri. Langkahlangkah pemerintah kerajaan Inggris terbukti memacu semangat rakyat untuk bekerja dan menggerakan mesin kemakmuran, yang akhirnya memicu lahirnya revolusi Industri. Dalam hasil research sejarah ekonomi dari Prof. Daron Acemoglu, dikatakan bahwa revolusi industri merupakan lompatan besar yang membebaskan bangsa Inggris dari masa lalunya yang suram. Dan itu terjadi karena besarnya semangat orang untuk melakukan penelitian serta munculnya sosok-sosok unik dengan talenta luar biasa. Kemudian, revolusi industri juga mendapat momentum saat gairah pasar meninggi yang memungkinkan terobosan-terobosan teknologi dikembangkan dan diaplikasikan untuk kegiatan komersial. Kemunculan pasar yang inklusif mendorong segenap

warga negara untuk menyalurkan talenta yang mereka miliki sesuai dengan jenis usaha yang mereka pilih dan tekuni. Di sisi lain, pasar inklusif juga m emaksimalkan aspek pendidikan dan keterampilan, karena pasokan tenaga kerja berpendidikan yang relatif tinggi (setidaknya untuk zaman itu) telah mendorong munculnya para pebisnis yang memiliki visi memanfaatkan teknologi untuk mengembang kan usaha, sekaligus merekrut pekerja dengan bekal keterampilan yang relevan. Jadi bukan suatu kebetulan jika revolusi Industri muncul di Inggris beberapa dasawarsa setelah revolusi Inggris. Tokoh- tokoh penemu seperti James Watt (mesin uap), Richard Trevithick (lokomotif uap), Richard Arkwright (mesin pintal modern), dan Isambad Kingdom Brunel (beberapa kapal uap revolusioner), adalah beberapa nama besar yang lahir di era itu. Kembali ke surat James Watt di atas. Saya melihat ada dua hal besar yang terungkap di sana. Pertama, meningginya motivasi di kalangan yang bertalenta unik karena membesarnya peluang pasar yang sudah lama dinantikan, ditambah dengan permintaan dari perkebunan-perkebunan milik kerajaan Inggris, baik di dalam negeri maupun di koloni-koloni ketika itu. Kedua, surat tersebut juga menggambarkan bahwa pada akhirnya, beliau berhasil mempengaruhi parlemen untuk meloloskan keinginannya. Artinya, institusi politik memberi respon positif kepada aspirasi warga negara, terutama para innovator. Dengan terbukanya sistem politik, warga negara yang berkepentingan mendapat jaminan hak untuk bisa menyampaikannya secara terbuka kepada otoritas terkait. Dan hal ini, agaknya, pergeseran intitusional di atas

menjadi salah satu sebab, mengapa James A Robinson, profesor Politik dari Harvard University, dalam kajian panjangnya, kemudian berkesimpulan bahwa kemajuan teknologi, meningkatnya gairah para pebisnis untuk berinvestasi dan berekspansi, serta pendayagunaan keterampilan dan talenta dari angkatan kerja secara efisi en, hanya bisa terjadi berkat adanya institusiinstitusi ekonomi inklusif yang berkembang di inggris. Dan menariknya, institusiinstitusi ekonomi inklusif hanya bisa berkembang jika didukung oleh institusi-institusi politik yang inklusif pula. Cilakanya, jika institusi-institusi politik cendrung sangat oligarkis, tentu akan melahirkan institusiinstitusi ekonomi yang serupa. Jadi sangat bisa dipahami, mengapa Larry Diamond dan Francis Fukuyama mulai khawatir dengan pergerakan demokrasi di dunia belakangan ini. Ketakutan mereka, berawal dari sinyal-sinyal oligarkis, sinyal-sinyal klientalisme, dan sinyal-sinyal patrimonialisme yang sudah mulai menyerang tatanan demokrasi di banyak negara. Demokrasi menjadi justifikasi untuk unjuk kekuatan, unjuk kebolehan harta kekayaan, dalam memenangkan kontestasi demokrasi. Hasil akhirnya, hanya segelintir pihak yang menjadi pemain utama dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis bidang politik. Imbasnya ke intitusi-inst itusi ekonomi pun demikian, yakni semakin terbentuk interelasi simbiotik antara segelintir pengua sa politik dengan segelintis kong lomerasi ekonomi. Maka kemudian, demokrasi sudah bukan milik rakyat lagi. Semoga tidak demikian. (Penulis adalah Direktur Economic Action Indonesia/EconAct)

Bising Knalpot Pak Kapolres dan Pak Wako Padang. tolonh tertibkan angkutan kota (angkot) yang menggunakan knalpot resing. Suara knalpotnya sangat mengganggu, serta menimbulkan kebisingan di sepanjang jalan. Mohon lakukan rahazia pak. Terimakasih pak. 08238687xxxx

www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KPU PADANG VERIFIKASI BERKAS

18 Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Kamis (26/10), mulai lakukan verifikasi dokumen administrasi terhadap 18 partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2019 yang mendaftar pada rentang waktu 3-16 Oktober 2017.

Salingka KPU Gandeng Pemilih Muda dan Pemula PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melibatkan Duta Demokrasi Kota Padang, pada acara Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilihan Umum dan Pilkada serentak 2018 yang akan dilaksanakan Minggu 29 Oktober 2017 nanti. Kasubag Teknis KPU Kota Padang Sutrisno mengatakan Duta Demokrasi ini adalah pelajar yang sudah berstatus pemilih pemula yang terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Jambore ketika acara Jambore Demokrasi Pelajar yang dilaksanakan oleh KPUKota Padang di Lemdadika Padang Basi pada tanggal 6 hingga 8 Oktober 2017 lalu. “KPU Kota Padang sengaja menggandeng Duta Demokrasi Kota Padang, untuk mensosialisasikan Pilwako Kota Padang 2018 agar para pemilih pemula dan kawan-kawanya yang lain tau dan mengerti betapa pentingnya untuk ikut menentukan siapa yang akan memimpin Kota Padang untuk 5 tahun ke depan. Ditambah lagi, tingkat partisipasi pemilih pemula di Kota Padang termasuk rendah, diperkirakan tingkat partisipasi mereka tidak mencapai angka 50 persen,” ulas Rino. Menurutnya, pemilih pemula harus mengetahui bahwa partisipasi pemula dalam menentukan pilihan siapa yang akan menjadi walikota dan wakil walikota Padang nanti akan berpengaruh dan dampak yang luas. Misalnya saja, dalam menentukan arah kebijakan pemerintah Kota Padang di bidang pendidikan, kesehatan, social, dan yang lainnya. “Nanti pada acara Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilu dan Pilkada Serentak 2018, kita akan memberi panggung kepada Duta Demokrasi Kota Padang ini untuk berorasi menyampaikan betapa pentingnya para pemilih pemula untuk aktif mensukseskan Pilwako Kota Padang 2018,” ujarnya. Rino juga mengatakan, bahwa KPU Kota Padang akan mendanai kegiatan Duta Demokrasi Kota Padang ini, jika mampu membuat sebuah acara dan mengumpulkan banyak orang dalam ruang terbuka untuk mensosialisasikan proses dan tahapan Pilwako Kota Padang 2018. “Kita akan danai kegiatan itu, karena KPU Kota Padang memiliki anggaran dana untuk sosialisasi Pilwako Kota Padang 2018,” pungkasnya. (h/rin)

TAHAPAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, belum lama ini meluncurkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota setempat untuk menyampaikan kepada publik dimulainya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). IST

Fauzi Hasan Optimis Maju di Pilkada Sawahlunto 2018 SAWAHLUNTO, HALUAN— Mende kati akhir 2017 para kandidat yang akan maju pada pilkada 2018 menda tang, sudah semakin intens mendekati partai-partai politik. Salah satunya Fauzi Hasan mantan Wakil Walikota Sawahlunto (2003-2008) sudah menya takan sikap untuk ikut bertarung pada memperebutkan kursi Walikota Sawah lunto. Fauzi Hasan mengatakan PDIP siap mengusungnya untuk menjadi Waliko ta berpasangan dengan Dasrial Eri ketua PDIP kota Sawahlunto. “Sejauh ini kita sudah melakukan pendekatan

ke Partai Demokrat, wahlunto sedangkan perNasdem dan Partai Golsyaratan untuk dapat ikut kar. Namun sejauh ini Pilkada 2018 partai pebelum ada kepastian ngusung harus meniliki dari partai yang siap minimal empat kursi di berkoalisi dengan PDIP,” DPRD. “Kalau kita tidak ujar pria yang kerap mendapatkan partai untuk disapa Mak Cis ini memenuhi persyaratan unseperti dikutip Covesia, tuk maju Pilkada maka Kamis (26/10/2017). kita tidak ikut pada PilMenurutnya PDIP kada 2018 mendatang, harus berkoalisi dengan namun kita tetap optimis partai lainya karena partai Demokrat , Nasdem FAUZI-HASAN partai PDIP hanya medan Golkar akan siap menmiliki dua kursi di DPRD kota Sadukung kita.” tutupnya (h/dn/*)

“Dokumen 18 partai yang diverifikasi itu adalah Perindo, PDIP, Nasdem, Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKPI, PAN, Garuda, PPP, Hanura, Republik, PIKA, PBB, PKB, Demokrat serta Partai Berkarya,” ungkap Ketua Divisi Hukum KPU Padang, Riki Eka Putra didampingi Yunes Prawira Darma (Kasubag Hukum KPU Padang), Kamis (26/10/2017). Riki juga mengtakan, verifikasi administrasi itu akan dilakukan hingga 15 November 2017. Dalam verifikasi ini, kita melakukan pencocokan daftar nama anggota parpol dengan salinan bukti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KTP serta mendeteksi kegandaan anggota yang didaftarkan. Apakah ada yang terdaftar di partai yang berbeda secara bersamaan, atau satu nama mendaftar di dua partai. “Setelah dilakukan penelitian administrasi, nantinya akan dilakukan konfirmasi pada partai politik. Bila terjadi kekurangan KTA dan KTP atau ada temuan ganda, maka kita akan beri waktu dua minggu untuk masa perbaikan dari 18 November hingga 1 Desember 2017,” ulas Yunes. Kemudian, setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi, tahapan selanjutnya adalah nantinya verifikasi faktual. Tahapan pendaftaran parpol calon peserta pemilu 2019 yang tersisa yakni penelitian administrasi di tingkat kabupaten kota yang berlangsung 17 Oktober hingga 15 November 2017. Kemudian, verifikasi faktual di kabupaten kota akan diadakan pada 15 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018. Selanjutnya, pada tanggal 17 Februari 2018 dilakukan penetapan partai politik peserta Pemilu 2019. (h/ rin)

LIPSUS DPRD KOTA PARIAMAN

Ali Darman Dikukuhkan Sebagai Anggota DPRD Kota Pariaman A li Darman, telah dikukuhkan sebagai Anggota DPRD Kota Pariaman dari partai Gerindra, melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman, di gedung dewan tersebut, Kamis (26/10).

KETUA DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin (tengah) ketika memimpin Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman untuk pelaksanaan pengucapan/janji anggota DPRD Pariaman Penggantian Antar Waktu atas nama Ali Darman.

PENANDATANGANAN berita acara PAW oleh Ali Darman dan Kertua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin disaksikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar (paling Kiri) dan Paling Kanan, wakil Ketua DPRD Safinal Akbar.

KETIKA Pengucapan sumpah/janji terhadap anggota DPRD yang dikukuhkan Ali Darman oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin.

ANGGOTA DPRD Kota Pariaman yang hadir dan suasana undangan yang menyaksikan acara pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Penggantian antar waktu di ruang rapat utama DPRD Kota Pariaman, Kamis 26 oktober 2017. www.harianhaluan.com

Pengukuhan itu langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddi setelah pengucapan sumpah/janji Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Kota Pariaman masa jabatan 2014-2019. Ali Darman menempati posisi yang ditinggalkan (alm) Ir.John Edwar sebagai anggota fraksi Gerindra dan sebagai anggota Komisi II. Sekretaris DPRD juga membacakan Keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang Pemberhentian dengan hormat Ir John Edwar, dan pengangkatan Penggati Antar Waktu anggota DPRD Kota Pariaman. Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin dalam pidatonya antara lain menyebutkan, kegiatan yang dilakukan sudah melalui proses dan aturan. Dan sebagai institusi, DPRD kini anggotanya sudah berjumlah 20 orang kembali. Dan diminta kepada pim pinan partai Gerindra untuk secepatnya memproses calon wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, dimana sejak meninggalnya Alm Jon Edwar, Wakil Pimpinan DPRD Kota Pariaman belum lengkap dalam rapat forum.

Sementara Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, mewakiki Waliko mengatakan m enyambut gembira kepada anggota DPRD Kota Pariaman, Ali Darman yang sudah diresmikan. Mudah-mudahan amanah yang telah dipercayakan oleh rakyat, mampu dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah yang sama-sama kita cintai ini. Sebagai lembaga pemerintahan daerah, DPRD mem punyai kedudukan yang setara dan memiliki hubungan kerja yang bersifat kemitraan dengan pemerintah daerah. DPRD dan Pemerintah Daerah secara lembaga wajib memelihara dan membangun kerja yang harmonis dan harus saling mendukung untuk tujuan pembangunan. Kekompakan antara kita dalam bekerja dan bekerja sama, merupakan sebuah modal yang luar biasa besar untuk dapat mewujutkan perubahan-perubahan yang lebih baik untuk kemajuan pembangunan dan kesejah teraan rakyat. (h/tri)

KETUA DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin memasangkan Pin anggota dewan ke Ali Darman sebagai anggota DPRD Pergantian Antar Waktu. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

7

Pemasok ........................................ Dari Halaman. 1 Penyidik ......................................... Dari Halaman. 1 pelabuhan dan bandara di Sumbar dan Riau sudah dijaga ketat oleh petugas kepolisian. Hal ini dilakukan agar BR tidak lari keluar negeri dan mempersempit ruang geraknya. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat tersangka dapat ditangkap. Dia sudah menjadi orang yang paling dicari sekarang di Sumbar-Riau. Akses untuk kabur keluar negeri dipersempit. Dia pemain besar lintas negara” kata Syamsi, Kamis (26/10). Penyidik juga masih mengorek keterangan dua warga Bengkalis, Riau yang ditangkap minggu lalu. Barang bukti sabu-sabu seberat 2,7 kilogram yang diamankan dari dua tersangka berinisial WD dan RT terbanyak sejak Polda Sumbar ada. Jika diuangkan berkisar Rp3 miliar lebih. Sabu yang diduga berasal dari Cina itu disita dari warga Bengkalis, Riau di Jalan Lintas Pulau Punjung, Dharmasraya, Rabu (18/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Dugaan sabu tersebut berasal dari Cina, karena bungkusannya dikemas rapi dan tertera tulisan Cina. Kedua tersangka terancam hukuman mati sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. “Hukumannya sangat berat. Bisa terancam hukuman mati karena jumlah sabu yang menjadi barang bukti sebanyak 2,7 kg, “ujar Syamsi. Masuknya sabu asal China ke Indonesia sebenarnya sudah lama jadi bahan kekhawatiran. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) bahkan menyebutkan, sepanjang 2016, narkotika jenis sabu yang masuk di Indonesia dari negeri tirai bambu tersebut sebanyak 250 ton. Ada 11 negara yang menyuplai narkoba dan diken-

dalikan oleh 75 jaringan internasional di Indonesia. “Ada 11 negara yang suplai narkoba, data ini valid, ini juga dikendalikan oleh 75 jaringan di Indonesia. Saya juga tidak percaya. Masak sebanyak itu 250 ton dimasukkan di Indonesia. Itu yang tercatat oleh mereka, saya langsung lemes,” kata awal Oktober lalu. Dia kemudian memaparkan BNN terakhir memusnakan narkoba hasil sitaan sebanyak 3,4 ton pada 9 November 2016. Buwas menghitung dengan sederhana, data dari Universitas Indonesia, sebanyak 250 ton narkotika yang masuk ke Indonesia digunakan sekitar 6,4 juta orang. Artinya, minimal dalam satu minggu dibutuhkan enam ton sabu. Buwas juga menguraikan bahwa narkoba masuk ke Indonesia sebagai salah satu bentuk untuk menghancurkan generasi Indonesia. Menurut Buwas, perkembangan narkotika di Indonesia juga sangatlah memprihatinkan. “Kalau beberapa waktu lalu kita sempat menangkap satu ton nakotika jenis shabu yang didatangkan dari Cina, itu belum ada apa-apanya. Karena satu bulan sebelum Ramadan kita kecolongan Sabu masuk ke Indonesia. Ini yang tertangkap, yang lolos lebih banyak. Penangkapan satu ton narkotika itu menyelamatkan lima juta generasi muda bangsa Indonesia,” ucapnya di Jakarta. Lebih lanjut Buwas mengungkapkan desain perang candu sedang dimasukkan ke Indonesia. Menurutnya, apapun pembangunan di Indonesia tidak akan berhasil bila penanganan narkoba tidak berhasil. Karena, programprogram pembangunan akan di-

hancurkan permasalahan narkoba. “Karena itu ia berharap para penggiat anti narkoba harus diaktifkan oleh Kepala Daerah di wilayahnya. Bila setelah pemuda kader inti anti narkoba tidak ada kegiatan nyata maka tidak ada hasilnya. Karena program-programnya harus didukung oleh anggaran,” ujarnya. Adapun berdasarkan data dari BNN, hingga Juli 2017 tercatat sebanyak 801 kasus narkoba dengan 1.217 tersangka (Warga Negara Indonesia) dan 21 tersangka (Warga Negara Asing). Pada periode yang sama sebanyak Rp57,5 miliar aset disita dari 216 tersangka narkoba dan barang bukti yang berhasil dimanakan antara lain shabu seberat 236,3 kg, ganja 61,363 kg, serta pil ekstasi sebanyak 108.800 butir dan beberapa jenis narkoba lainya yang melibatkan sindikat jaringan narkoba internasional. Selain itu terungkap 800 jenis narkotika baru di dunia. Dari jumlah tersebut terdapat 65 jenis baru yang beredar di Indonesia. Dimana, 43 jenis sudah masuk dalam lampiran Permenkes Nomor 2 tahun 2017 sementara 22 jenis lainnya belum masuk dalam Permenkes. Dihubungi terpisah Direktur Eksekutif Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengemukakan, terpilihnya Indonesia menjadi sasaran jaringan narkoba internasional karena Indonesia dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa merupakan pangsa pasar ilegal yang sangat besar bagi jaringan narkoba internasional. Faktor lain, Lembaga Pemasyarakatan (LP) cenderung bertranformasi menjadi pusat kendali peredaran narkoba di Indonesia. (h/ang)

Menunggu ...................................... Dari Halaman. 1 Gubernur Sumbar sudah melakukan pencabutan. Sampai saat ini, publik masih terus menunggu realisasi konkret. Direktur LBH Padang, Era Purnama Sari yang merupakan pemohon berharap gubernur bersikap kooperatif. “LBH berharap Gubernur segera menjalankan putusan pengadilan karna merupakan kewajiban yang mengikat secara hukum. Jika mengacu pada ketentuan Pasal 53 ayat (6) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan secara jelas menegaskan bahwa pejabat pemerintahan wajib menetapkan keputusan untuk melaksanakan p utusan pengadilan paling lama lima hari sejak putusan pengadilan ditetapkan. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi gubernur untuk menunda-nunda pencabutan 26 IUP dengan dalih salinan putusan belum diterima. Hal ini justru akan semakin menegaskan bahwa gubernur tidak serius dalam melakukan pembenahan di sektor pertambangan,” tutur Era. LBH Padang masih meyakini Sumbar masih memiliki gubernur yang hadir untuk mengedepankan kepentingan publik, terutama dalam hal penataan pengelolaan sumber daya alam pada sektor tambang. “Mari kita bersamasama mendorong dan mendukung gubernur untuk mencabut izinizin tambang bermasalah sesuai dengan putusan pengadilan. Gubernur harus menjadi teladan bagaimana menjunjung dan mengedepankan penghormatan terhadap prinsip negara hukum dengan mematuhi putusan pengadilan,” ucap Era. Jika hingga batas waktu yang ditentukan gubernur tidak menindaklanjuti perintah pengadilan tersebut, LBH, kata Era, siap melakukan langkah hukum. Baik administrasi maupun pidana. “Berdasarkan ketentuan Pasal 80 ayat (2) dan Pasal 81 ayat (2) UU 31/2014 tentang Administrasi Pemerintahan, gubernur dapat dikenai sanksi sedang berupa pembayaran uang ganti rugi atau pemberhentian sementara dengan atau tanpa memperoleh hak-hak jabatan. Bahkan tindakan gubernur yang tidak patuh terhadap perintah pengadilan dapat diancam dengan pidana pasal 216 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,” tegas Era. LBH Padang mengapreasi putusan hakim dalam permohonan ini karena dinilai progresif, berpihak terhadap keadilan ekonomi, keadilan sosial, dan keadilan lingkungan. Dijelaskan Era, pertimbangan-pertimbangan majelis hakim sangat baik, argumentatif, dan memberikan kepastian hukum serta kemanfaatan bagi masyarakat Sumatra Barat. “Sekarang tinggal menunggu kepatuhan gubernur terhadap putusan pengadilan,” ujarnya. Pihaknya dan sejumlah kelompok masyarakat sipil mendesak gubernur untuk mencabut IUP yang tidak CnC itu. “Sejak awal 2017 hingga, gubernur selalu menyampaikan akan patuh pada aturan dan segera membereskan izin tambang yang bermasalah. Namun, janji tersebut tidak pernah berujung pada tindak lanjut seperti pantun-pantun yang selalu disampaikan gubernur di berbagai kesempatan,” tutur Era yang www.harianhaluan.com

sejak kuliah sudah mengabdi di LBH Padang. Ngotot Tunggu Salinan Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, gubernur belum melakukan eksekusi terhadap putusan karena belum menerima salinan putusan PTUN. Ia mendapatkan informasi bahwa salinan putusan itu disiapkan pada Jumat (27/10). “Sesuai dengan Pasal 64 (5), UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, keputusan pencabutan yang dilakukan atas perintah pengadilan dilakukan paling lama 21 hari kerja sejak perintah pengadilan ditetapkan. Jadi kami menunggu salinan putusan PTUN dulu. Kami harus memahami dan mempelajari amar putusannya dulu,” tuturnya. Jasman menambahkan bahwa pihaknya akan melaksanakan putusan PTUN tanpa melakukan banding. “Putusan pasti dijalankan. Buktinya, gubernur tidak melakukan banding terhadap apa yang sudah diputuskan majelis hakim PTUN Padang. Tapi tentu saja, kami butuh mempelajari putusan sebelum dilaksanakan,” tambahnya. Senada, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Herry Martinus, mengutarakan, Pemprov Sumbar menunggu salinan putusan pengadilan sehubungan dengan dikabulkannya permohonan LBH Padang atas pencabutan 26 IUP bermasalah. “Hingga kini kami belum menerima salinan putusan PTUN Padang. Kami akan segera mencabut 26 IUP itu setelah menerima salinan putusan itu,” ujarnya. Herry menerangkan, pihaknya perlu m elihat terlebih dahulu putusan PTUN Padang untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencabut IUP tersebut. “Dari 26 IUP itu, hanya 12 yang wajib cabut karena tidak memenuhi syarat CnC. Sementara itu, selebihnya tidak wajib cabut karena ada IUP khusus dan IUP untuk pertambangan yang tak termasul kategori mineral dan batu bara. IUP khusus tidak perlu CnC. Karena itu, kami perlu melihat dulu salinan putusan PTUN untuk melakukan tindakan selanjutnya,” tuturnya. Ia menambahkan, perusahaan-perusahaan yang IUP-nya diminta oleh PTUN Padang untuk dicabut itu tidak satu pun beroperasi. Karena itu, pihaknya tidak perlu melakukan pengawasan apabila nanti sudah mencabut 26 IUP tersebut. Persoalan tambang di Sumbar sebenarnya sudah sampai di telinga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, lembaga anti rasuah itu memperingatkan Pemprov Sumbar untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah hingga akhir tahun ini. Jika tidak, KPK akan turun ke lapangan untuk mengusutnya. Selain itu, KPK meminta Pemprov Sumbar melaporkan ke KPK perusahaan tambang yang tidak sesuai dengan aturan. “Kami meminta pemerintah provinsi melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Itu saja,” ujar Ketua Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang KPK, Dian Patria, sehubungan dengan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan tambang di Sumbar, Kamis (19/10).

Dengan mengutip data Kementerian ESDM, Dian membeberkan, untuk wilayah Sumbar dan Jambi, IUP yang belum diterbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) hingga saat ini berjumlah 369 IUP. Di kedua provinsi itu terdapat 522 IUP, yakni 362 IUP di Sumbar dan 160 IUP di Jambi. Sebanyak 70 persen dari jumlah IUP itu belum diterbitkan SPPT-nya. Dian menjelaskan, pada 19 Oktober, Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang KPK datang ke Padang untuk mengikuti Koordinasi dan supervisi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2017 dengan pemerintah provinsi se-Sumatera. Pantauan KPK, kata Dian, banyak sekali pelaku usaha tambang tidak patuh terhadap aturan, misalnya tumpang tindih izin kawasan hutan, tidak punya NPWP, dan tidak membayar kewajiban. “Di balik itu semua, KPK melihat bahwa sangat mungkin ada potensi korupsi. Dari hal itulah KPK mulai bertindak. Kenapa pihak yang seharusnya mengawasi tidak melakukan pengawasan. Ada apa? Apakah mereka membiarkan, tidak tahu, atau memang ada permainan? Dari sinilah KPK akan memulai,” ucapnya. Kata Dian, KPK hanya berfokus mengusut potensi korupsi. KPK tidak masuk ke ranah lain walau KPK tahu di banyak tempat ada oknum aparat bermain tambang. KPK juga berharap Kementerian Dalam Negeri mendorong percepatan penyerahan izin usaha pertambangan dari bupati kepada gubernur. Dengan demikian, banyaknya izin tambang yang bermasalah diharapkan dapat diselesaikan dengan pelimpahan izin dari tingkat kabupaten ke provinsi. Pelimpahan izin tambang dari bupati kepada gubernur merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam UU tersebut, pemerintah kabupaten/ kota tidak lagi memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP). Data perkumpulan aktivis lingkungan yang berasal dari Walhi Sumbar, LBH Padang, Yayasan Citra Manciri (YCM) Mentawai, Perkumpulan Qbar, dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sumbar, tahun 2016, luas hutan Sumbar 2,6 juta hektar atau 61,48 persen luas provinsi. Itu meliputi suaka alam 67,5 persen, hutan lindung 1,7 juta hektar, 32,5persen berfungsi sebagai hutan produksi terbatas 247.385 hektar, hutan produksi 434.538 hektar dan hutan produksi konversi 161.655 hektar. Forest Watch Indonesia (FWI) 2013 menyebutkan, selama 20092013, tutupan hutan Sumbar hilang 81.830 hektar hingga tutupan hutan yang tersisa pada 2013 seluas 1,683. Laju deforestasi per tahun 20.457 hektar atau 5,35persen. Penyebab utamanya adalah pembukaan lahan tambang yang membabi buta. Ada seluas 97.014,06 hektar hutan konservasi dan hutan lindung Sumbar terbebani IUP. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KLHK Nomor S.704/ VII-WKH/2014 tertanggal 10 Juli 2014 terindikasi pada kawasan hutan, 11 IUP pada kawasan hutan konservasi 190,16 hektar. (h/dib)

termasuk siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka. “Soal apa itu buktinya nanti dulu, jangan sekarang. Dalam waktu dekat akan kami publikasikan secara transparan. Sabar dulu,” kata Erdi. Erdi juga menyebutkan dalam bukti baru ditemukan peran dan keterkaitan pegawai maupun pejabat BPN menggunakan dokumen palsu dalam upaya banding di sengketa tanah Maboet. Mamak Kepala Waris (MKW) Maboet, yang merasa dirugikan dengan perbuatan BPN Padang, melapor ke Polda Sumbar pertengahan tahun 2017. “Oknum yang kami lirik ini memiliki peran khusus dan ada kaitannya dalam menggunakan dokumen palsu. Orangnya belum kami sebutkan. Bisa jadi pejabat maupun pegawai BPN

atau bisa jadi dari luar instansi BPN,” katanya. Dalam kasus ini, berkas lima pegawai BPN Padang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah dikirim kejaksaan namun dikembalikan karena ada beberapa hal yang perlu dilengkapi. “Sekarang tinggal melengkapi berkas yang kurang. Dalam minggu besok kami sudah bisa melengkapinya dan dikirim kembali ke kejaksaan. Soal lima tersangka, tidak ditahan,” tuturnya. Sebelumnya, kasus yang menyeret lima pegawai BPN Padang berawal dari penggunaan dokumen Surat Pengadilan Negeri Padang Kelas I A Padang Nomor W.3.UI. 448/HT. 04.10/VIII/2017 tanggal 6 Agustus 2007 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Sumbar perihal Eksekusi no 35/

1982 Landraad Nomor 90/1931 dalam sidang perkara perdata Nomor 04/Pdt.G/2016/PN.Pdg. Dokumen yang digunakan oleh BPN ini dinilai palsu oleh MKW, Lehar. Karena merasa dirugikan, Lehar melaporkan lima pegawai BPN ini ke Polda Sumbar. September 2017, Polda Sumbar menetapkan kelima pegawai menjadi tersangka setelah mendapatkan dua alat bukti. Tak lama setelah ditetapkan menjadi tersangka, kelima pegawai BPN mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Padang dengan nomor gugatan 04/ Pit.Pra/2017/PN-Pdg . Namun gugatan lima pegawai BPN Padang ditolak oleh hakim dengan alasan Polda Sumbar sudah menjalankan prosedur. (h/ang)

Upah Minimun .............................. Dari Halaman. 1 Indonesia, KSPSI telah memberikan masukan bahwa formula penetapan upah minimum provinsi atau kabupaten kota belum ideal dengan sistem PP 78 2015. “Sebaiknya, saat ini mengarah kepada mencari formula-formula yang mengarah kepada pendekatan ideal. Untuk tahun 2018 nanti, direkomendasikan agar dilakukan kembali survei terhadap standar KHL untuk masing-masing provinsi. Sehingga angka yang ditetapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pekerja. Diharapkan pada 2018 survei KHL ini dapat diulang seluruh Indonesia yang dilakukan oleh tim independen. Sehingga dihasilkan data yang benar-benar akurat sesuai komponen KHL, “tutur Edi. Sehingga, segi pengupahan di Indonesia mengarah kepada sistem yang adil dan berdaya saing. Adil dalam artian upahnya tidak rendah tetapi berpeluang untuk mendukung produktivitas. Hal itu yang menjadi sasar an

untuk direkomendasikan pada 2018. Malahan dimungkinkan adanya regulasi yang muncul pada tahun 2018. Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumatera Barat, Muzakir Aziz mengatakan pihaknya mau tidak mau harus menerima angka yang ditetapkan berdasarkan PP Nomor 78 tahun 2015 tersebut. “Kita tidak punya ruang untuk tidak setuju karena sudah ditetapkan. Mau apa lagi kita,” ujarnya. Padahal, menurut dia, UMP Sumbar sudah cukup tinggi, jauh berada di atas KHL di provinsi itu sehingga tidak semua perusahaan yang bisa membayarkannya, terutama untuk perusahaan yang masih dalam kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UM KM). “Apindo terus mendorong perusahaan untuk membayar upah pekerja sesuai UMP, tetapi memang ada perusahaan kecil (UM KM) yang belum bisa membayarkan sesuai standar itu,” tuturnya.

Menurutnya, UMP itu tidak pernah turun. Sumbar itu sudah di atas hasil survei KHL, dasarnya tahun 2015. “Di Indonesia, Sumbar termasuk yang di atas survei. Saya kira, masalahnya UMP ini buat siapa? Pemerintah tidak pandai menjawab buat siapa UMP? Kalau menurut aturankan semua yang berikan upah harus UMP. Tapi kalau 99 persen apa sanggup? Kalau dipaksakan yang Kecilkecil tutup. Jadi UMP ini tidak jelas buat siapa. Makanya ketika ada yang tidak bayar UMP pemerintah tidak bisa apa-apa saja, “sebutnya. Kalau perlu UU ini diubah lagi fokusnya UMP buat siapa saja. Sekarang perusahaan yang besar-besar, menarik upah bawah, jadinya tidak adil. Harus ada skala upah bagi yang besar dan menengah. “Bagi perusahaan yang sudah mengaji karyawan diatas Rp2, 1 juta agar tidak ikut pula menurunkan gajinya pada 2018, karena menyesuaikan UMP, “sebutnya. (h/mg-mel)

Bupati............................................ Dari Halaman. 1 penerima penerima Leadership Award Kemendagri. Satu diantaranya Bupati Sijunjung Yuswir Arifin,” terang Ketua tim Penilai, Aat Surya Safaat ketika melakukan observasi lapangan di Kabupaten Sijunjung, Kamis (26/10). Dari 24 nominator penerima Leadership Award 2017 tersebut, sambung Aat, nantinya akan terpilih 12 bupati sebagai penerima penghargaan. Ia menyebutkan, tujuan penilaian sebagai upaya untuk mencari sosok pemimpin di daerah yang layak dijadikan contoh. Terlebih, saat ini banyak kepala daerah yang berurusan dengan hukum. Aat Surya Safaat yang didampingi tim penilai lainnya, yakni Catur Wibowo Budi dan Purnama Dewi melihat kinerja Yuswir Arifin selama dua periode memimpin Sijunjung. Selama menjabat, Yuswir banyak memperoleh pengharaan nasional. Pengharagaan tersebut, tentu tidak lepas dari kepiawaian sang bupati dalam menciptakan tim kerja yang solid. “Ini bukan penilaian ya. Kalau penilaian nanti digodok di pusat. Dari yang dipaparkan Bupati Yuswir Arifin, saya melihat, keberhasilan yang diraih bupati tidak lepas dari kepiawaiannya menciptakan tim kerja yang solid. Semoga nanti kita bertemu di Jakarta Pak Bupati,” ucapnya usai

wawancara dengan Kepala OPD, tokoh masyarakat, partai politik, wartawan dan organisasi kemasyarakat terkait kepemimpinan Bupati Yuswir Arifin. Aat Surya Safaat mengatakan, kriteria penghargaan kepemimpinan Kemendagri 2017 itu ada empat. Pertama, sudah menduduki jabatan bupati minimal empat tahun. Kedua, tidak pernah tersangkut masalah hukum/moral. Ketiga, pernah mendapat penghargaan dari lembaga-lembaga kredibel, dan keempat mendapat sorotan positif dari media-media, baik cetak, elektronik dan media portal. “Secara garis besar, ada dua faktor yang dinilai dalam penghargaan kepemimpinan, yakni kepemimpinan birokrasi dan kepemimpinan sosial,” jelasnya. Selain 24 bupati, lanjut dia, ada 14 walikota dan tujuh gubernur yang masuk nominasi penilaian Leadership Award 2017. Khusus Wako, nantinya dipilih tujuh dan gubenur dipilih tiga. “Kalau di Sumatera Barat, ada dua bupati dan dua walikota dan satu gubernur yang masuk nominator,” katanya. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, memaparkan Kabupaten Sijunjung berdiri tahun 1949. Selama 68 tahun berdiri, Kabupaten Sijunjung telah dua kali dimekarkan, yakni Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmas-

raya. “Saat ini luas kabupaten Sijunjung lebih kurang 3.000 meter persegi,” ucap Bupati Yuswir Arifin mengawali paparannya. Diusia 68 tahun ini, sambung dia, banyak kemajuan yang telah diperoleh kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Bahkan dua periode kepemimpinannya menjadi bupati banyak prestasi yang diraih. Di bidang pertanian dan tanaman pangan, diantaranya peningkatan produksi beras di atas lima persen dan peningkatan produksi jagung di atas 50 persen. Kemudian menerima bidang bidang industri, yakni penghargaan Upakarti dari Kementerian Perindustrian, termasuk Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung dan pelaku tenun Lansek Manih. Begitu juga dibidang pendid ikan, Kabupaten Sijunjung sukses dalam penguatan pelayanan dengan satu desa satu PAUD yang menjadi visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2012 lalu. Saat ini, sebut bupati, Kabupaten Sijunjung memiliki lembaga PAUD sebanyak 490. Dalam bidang pengelolaan keuangan, Kabupaten Sijunjung juga mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan daerah. “Semua pencapaian prestasi tersebut merupakan kerja keras semua pihak,” jelasnya. (h/adv)

Polda ............................................. Dari Halaman. 1 tangguhkan penahanannya. Penangguhan dilakukan setelah pihak keluarga menjamin kalau yang bersangkutan tidak akan kabur. Persyaratan penangguhan penahanan sesuai yang diatur undang-undang juga dilengkapi,” terang Margiyanta, Kamis (26/10). Selain jaminan dari pihak keluarga, maunya polisi melakukan penangguhan penahanan disebutkan Margiyanta karena selama diperiksa Rudi bersikap kooperatif dan terbuka. “Dalam undang-undang juga diatur, ada hak tersangka untuk mengajukan penangguhan penahanan. Disamping itu, selama diproses, tersangka terbuka dan kooperatif,” katanya. Meski Rudi tidak ditahan, proses hukumnya tetap berjalan. Menurut Kombes Pol Margiyanta, kasusnya sudah sampai pada tahap satu dan kini sedang menunggu petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait proses selanjutnya. “Berkasnya sudah tahap satu dan sudah berada di tangan jaksa. Kami masih menunggu petunjuk selanjutkan. Apabila berkas kasus sudah dinyatakan lengkap, kedua tersangka akan dijemput kembali dan selanjutnya diserahkan kepada jaksa,” katanya. Penggerebekan Toko ASJ yang sekaligus pabrik pengoplosan miras, merupakan kasus yang mengejutkan dan mendapat sorotan banyak pihak. Diketahui pabrik yang berstandar home

industry itu bisa memproduksi 1.200 botol miras dalam seminggu dan sudah memiliki pasar di Sumbar. Meracik miras oplosan sudah dilakukan Rudi dan anggotanya sejak dua tahun lalu. Dalam. Penggerebekan petugas mengamankan miras sebanyak 1.299 botol dari lokasi dengan rincian 144 botol Brandy, 468 botol TKW Broth ers, Tequila Black House sebanyak 225 botol, Ada juga 456 botol Anggur Merah dan enam Vodka dengan kandungan alkohol 16 persen. Seluruh minuman itu tidak memiliki izin edar. “Lokasi pembuatan miras oplosan itu sudah lama diintai. Miras yang dijualnya tidak memiliki izin edar dan jelasjelas ilegal,” lanjut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi beberapa waktu yang lalu. Kecurigaan petugas terkait operasional peracikan miras oplosan terbukti dalam penggerebekan. Selain ribuan botol miras, sejumlah zat kimia juga ditemukan di lokasi. Zat itu digunakan sebagai pencampur pembuatan miras oplosan. Ada juga alkohol murni dengan kadar 95 persen. “Mereka campur-campur bahannya, sesuai takaran yang dipahami mereka saja. Lalu diberi gula, asam sistron, sari manis dan aroma. Perangkat pengemasan juga disita dari lokasi penyitaan, seperti label merek minuman, botol kosong beserta tutup, mesin

Redaktur: Bhenz Maharajo

pres, kardus dan lem,” sebut Kombes Syamsi. Atas perbuatannya itu, pelaku terancam hukuman berat karena melanggar Pasal 142 UndangUndang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, serta UndangUndang Perlindungan Konsumen. “Keduanya dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman berat. Perbuatan keduanya sangat membahayakan orang banyak, terutama generasi muda,” tutur Syamsi. Peredaran miras di Sumbar memang sudah mengkhawatirkan. Minuman membuat mabuk tersebut dijual bebas, bahkan di pinggir-pinggir jalan serta warung kecil. Meski sudah diperketat izin administrasinya, ternyata masih ada pelaku yang nakal mencari celah menjual secara ilegal, bahkan melakukan pengoplosan. “Ini sangat memprihatinkan. Nantinya, pengawasan akan semakin diperketat,” papar Syamsi. Sebenarnya, dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dinilai menjadi peluang untuk memberantas peredaran minuman keras oplosan. “Langkah yang kami lakukan merupakan bagian dari penyelamatan generasi muda, karena kebanyakan penjual miras ilegal, sembarangan saja dalam menerima pembeli serta tidak menerapkan batasan umur,” ucap Kabid Humas Polda Sumbar itu. (h/ang) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Santri Garda Terdepan Pejuang Kemerdekaan PAINAN, HALUAN — Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) III, ratusan santri dari berbagai masjid dan musala terlihat memenuhi halaman kantor bupati setempat. Tak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD dan perwakilan, pejabat eselon III dan IV, serta sejumlah jajaran dari Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Minggu (22/10). Dalam kesempatan itu, banyak pesanpesan yang disampaikan Bupati Hendrajoni kepada seluruh peserta yang hadir saat itu. Menurutnya, peran serta para santri dalam memoles wajah Indonesia tidak bisa dihilangkan dari nilai-nilai agama, begitupun kehadiran mereka juga sudah sesuai dengan karakter asli bangsa. “Pada masa pra kemerdekaan terdahulu, para santri merupakan garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kehadiran mereka dalam memoles wajah Indonesia, tidak bisa kita hilangkan dari muka bumi ini. Sebab, sudah sesuai dengan karakter asli bangsa,” ujar bupati. Bupati Hendrajoni yang bertindak sebagai inspektur upacara saat itu, mencontohkan bahwa banyak tokoh tokoh besar berasal dari para santri yang memiliki nilai religius, sopan santun, ramah tamah, memiliki jiwa toleransi yang tinggi, serta saling menghargai dan tolong-menolong antar sesama. “Seperti KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, KH Ahmad Hasan dan masih banyak lagi sejumlah nama besar yang ikut berkiprah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, serta ikut mengharumkan nama bangsa kita,” jelasnya. Terkait hal itu, ia sangat berharap dengan memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang III, hendaknya semakin tumbuh keyakinan pada diri masing-masing, serta mampu membangkitkan semangat juang cinta tanah air dan bangsa yang lebih kuat, sehingga semakin kokohnya integrasi terhadap bangsa. (h/kis)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kondisi SDN 16 Sungai Putih Memprihatinkan PAINAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Sungai Putih yang terletak di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, ruang belajar di bagian lotengnya sudah terkelupas akibat lapuk dimakan usia, sarana mubiler seperti meja, kursi serta lemari telah banyak yang rusak dan tidak layak pakai.

KONDISI SEKOLAH — Petugas Kesehatan Puskesmas Kecamatan Bayang tengah berkunjung ke SDN 16 Sungai Putih untuk melihat kondisi sekolah. M JONI

Ketua Himpaudi Pasbar Buka Festival Anak Saleh

Program Gratis Dihapuskan, Sekolah Berdayakan Komite PADANG, HALUAN — Sejak Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat menjadi kewenangan dinas pendidikan (Disdik) provinsi. Beberapa sekolah gratis di Sumatera Barat (Sumbar) telah dihapuskan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Disdik Sumbar, Burhasman, Selasa (24/10). Ia menegaskan, saat ini tidak ada sekolah gratis di Sumbar, karena telah diatur oleh peraturan pemerintah yang berlaku. Adapun sekolah yang pernah menyelenggarakan program sekolah gratis tersebut, yaitu Padang Panjang, Sawahlunto, Solok, Padang, Pariaman dan Pasaman. “Undang-undang mengatakan peserta didik wajib menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan PP 48 tahun 2008 pasal 61,” kata Burhasman. Untuk mensiasati hal itu, beberapa sekolah mulai memberlakukan penggalangan dana melalui komite sekolah. Sebagaimana yang akan diterapkan oleh SMAN 1 Padang. Pasalnya, ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 75 tahun 2016, tentang komite sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan. “Penggalangan dana ini dilakukan guna memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik,” ucap Nukman, selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Padang. Pria kelahiran Padang Pariaman ini juga menambahkan, penggalangan dana tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan telah diketahui oleh wali murid. Permendikbud nomor 75 tahun 2016 ini telah diundangkan oleh Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM pada 30 Desember 2016. (h/mg-fkr)

Harian Umum

KETUA Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, Yunisra terlihat berbaur bersama murid PAUD binaanya. IDEN VI SUSANTO

PASBAR, HALUAN — Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Pasaman Barat, Yunisra membuka secara resmi Festival Anak Sholeh se-Kabupaten Pasaman Barat yang berlangsung di Jorong Giri Maju, Nagari Persiapan Giri Maju, Kecamatan Luhan nan Duo, Rabu (25/10). Festival anak sholeh tersebut dimeriahkan dengan rangkaian lomba mewarnai dan lomba pidato tingkat PAUD yang diikuti oleh peserta didik dari seluruh PAUD yang ada di Pasaman Barat. Ketua Himpaudi Pasbar, Yunisra m engatakan, festival anak sholeh adalah momentum yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi seluruh guru PAUD di Pasaman Barat, tentang seberapa besar kreatifitas dan potensi anak yang sudah dimiliki anak didik yang telah dibinanya di masing-masing PAUD. “Festival ini dapat kita jadikan sebagai ajang untuk mengukur tingkat kreatifitas peserta

didik di PAUD dan sebagai ajang silaturahmi antar tenaga pendidik PAUD di Pasbar,” katanya. Menurutnya Yunisra, menuntut ilmu, menanamkan kreatifitas serta memberikan pendidikan karakter pada periode emas usia anak yakni antar usia 1-5 tahun adalah hal yang wajib dilakukan. Pada masa tersebut, anak harus diberikan pendidikan dan pengaruh yang baik untuk perkembangan kepribadiannya. Pribadi yang baik, berbudi pekerti, berkarakter dan berakhlak mulia adalah target yang ingin dicapai lewat pendidikan anak pada usia dini. “Anak-anak investasi masa depan. Saya harap para tenaga pendidik anak usia dini di Pasaman Barat, agar mengajar dengan ikhlas. Sebab, dengan keikhlasanlah segala ilmu dapat ditransfer dan diterima dengan baik oleh anak-anak,” jelas Yunisra. Disampaikannya lagi, kepada seluruh orangtua murid PAUD agar selalu memberikan perhatian yang optimal dalam perkembangan anak. Orangtua adalah contoh pertama bagi

anak. Mereka akan meniru perilaku orangtua dalam keluarga. Orangtua diimbau agar selalu memberikan contoh dan bimbingan yang baik bagi anak. “Ilmu pengetahuan anak tidak bisa dibebankan saja pada guru di sekolah. Orangtua punya peran penting dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak di dalam keluarga,” sebutnya. Ditambahkan Yunisra, orangtua juga harus banyak belajar. Dengan seperti itu, pendidikan keluarga dapat diperoleh oleh anak secara optimal. Selain itu, orangtua juga wajib menjadi orang yang pertama kali mengetahui perkembangan anaknya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika ada pengaruh buruk dari lingkungan yang diperoleh anak agar sesegera mungkin dapat diantisipasi. “Jagalah anak-anak sebaik-baiknya dari pengaruh buruk lingkungan. Jangan biarkan anak bermain sendiri. Orangtua juga harus tingkatkan kewaspadaan untuk menghindari kemungkinan buruk, seperti pelecehan seksual yang bisa saja terjadi,” pungkas Yunisra. Diakhir sambutannya, Yunisra mengungkapkan kekagumannya kepada tenaga pendidik PAUD di Pasbar atas cara mereka dalam mendidik anak, sehingga banyak dari anak-anak usia dini yang sudah hapal beberapa juz Alquran. Sementara, Pj Wali Nagari Persiapan Giri Maju, Samsul Bahri menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan silaturahmi antar tenaga pendidik PAUD se-Pasbar, serta memotivasi dan meningkatkan kemampuan anak, sehingga menjadi anak yang cerdas, ceria, berkembang dan sehat. (h/idn)

PERGURUAN SILAT TADUANG BANGKEH

Padukan Dua Unsur Pendidikan

KABID SD Dinas Pendidikan Tanah Datar, Baharudin foto bersama dengan dewan pakar IPSI Sumbar, David Suhu dan anakanak binaan Perguruan Silat Taduang Bangkeh. IST

TANAH DATAR, HALUAN — Pada era globalisasi saat ini, kebudayaan daerah mulai terkikis oleh pesatnya ilmu teknologi modern, guna memajukan kebudayaan itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar melihat salah satu yayasan yang mendorong www.harianhaluan.com

berkembangnya nilai-nilai budaya luhur tersebut, yaitu perguruan silat Taduang Bangkeh yang memadukan dua unsur pendidikan, yakni silat dan tahfiz, dengan terobosan kreatif. Hal itu, menurut Kabid TK/SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Baharudin, per-

lu ditiru oleh perguruan dan sasaran silat lainya. Program itu merupakan bagian dari pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian anak. “Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di luar pendidikan sekolah dan lingkungan sosial, guna melahirkan generasi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik dengan memiliki berbagai keunggulan dan keterampilan,” ujarnya saat memantau pelatihan silat dan tahfiz perguruan silat Taduang Bangkeh di Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh. Dikatakannya, pengurus perguruan silat ini telah membuktikan wujud dan komitmennya bersama unsur masyarakat dan sekolah untuk memberikan keterampilan sejak dini baik dalam bidang

ilmu bela diri termasuk mengimplementasikan nilainilai luhur yang terkandung di dalam Alquran. Sementara Pakar Dewan IPSI Tanah Datar, David Suhu juga memberikan aspresiasi dengan program terpadu yang dilakukan itu, di samping anak-anak berlajar ilmu beladiri, juga dapat berlajar hafal Alquran. “Perguruan ini juga memiliki sarana perpustakaan dan satu-satunya perguruan silat yang memiliki perpustakaan di Sumatera Barat (Sumbar). Hebatnya lagi, anak-anak berlajar diperguruan silat ini tidak dikenakan biaya,” ujarnya. Ia berharap, budaya silat dapat berkembang secara baik d i setiap nagari di Sumbar. Selain sebagai permainan anak nagari, juga sebagai pendidikan ber-

karakter bagi generasi muda dalam memajukan pembangunan di nagari. Sementara itu, Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh, Mustafa Akmal kepada Haluan, Sabtu (21/ 10) menyebutkan, sejak kehadiran perguruannya itu dari tahun 2011 tak terlepas atas dukungan masyarakat, wali nagari dan kepala sekolah yang berdekatan dengan perguruan itu. “Program terpadu yang kami lakukan untuk memberikan penguatan kepada anak didik. Di samping olahraga, mereka rohaninya juga dilatih melalui tahfiz, kita ingin anak binaan di sini memiliki dua ilmu sekaligus sebagai modal diri mereka sebagai generasi muda yang bisa dihandalkan baik untuk diri sendiri, sekolah maupun untuk masyarakat. (h/fma)

Salah seorang guru kelas SDN 16 Sungai Putih Bayang, Gusril kepada Haluan mengatakan, saat ini kondisi ruang belajar cukup membahayakan terhadap keselamatan anak didik, dikhawatirkan loteng yang rusak tidak segera diperbaiki bakal ambruk, sehingga dapat mengundang korban dan kerugian. “Saat ini minim murid, yakni sekitar 44 orang terdiri dari kelas I sebanyak lima orang, kelas II sebanyak lima orang, kelas III sebanyak enam orang, kelas IV sebanyak 12 orang, kelas V sebanyak 10 orang dan kelas VI sebanyak lima orang,” ujarnya. Menurutnya, sekolah ini memiliki sebanyak 11 guru (PNS) termasuk Kepala Sekolah Basri dan satu guru honor, kendala proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM), membutuhkan penambahan satu ruang belajar, rehabilitasi WC yang sudah rusak dengan kondisi saat ini tidak lagi berfungsi. Salah seorang wali murid, Astuti (43) mengakui, pembangunan dan perbaikan sekolah ini nampaknya

terabaikan oleh pemerintah, seharusnya ruang belajar dan fasilitas lain merupakan kebutuhan belajar dan mengajar yang tidak bisa diabaikan, agar anak didik merasa aman dan nyaman belajar di sekolah. Ironisnya, pada saat kondisi cuaca buruk (ekstrim), warga didik yang belajar merasa ketakutan, kekhawatiran anak didik cukup beralasan melihat kondisi bangunan sebagian loteng sekolah yang sudah terkelupas akan jatuh ditiup angin dan menerpa anak didik yang tengah mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut. Masyarakat berharap kepada pemerintah untuk dapat melakukan rehabilitasi bangunan sekolah, hal tersebut dimaksud agar murid dan guru terhindar dari musibah yang tidak diinginkan, dengan adanya bangunan yang bagus, serta layak pakai tentu semangat anak didik akan timbul lebih giat menimba ilmu di sekolah, apalagi mereka merupakan calon pemimpin di masa mendatang, maka pendidikan perlu diakukan sejak dini. (h/mjn)

KAJARI Pasaman, Adhryansah foto bersama dengan pimpinan dan civitas akademika MTsN 2 Pasaman usai memberikan penyuluhan hukum dalam rangka Jaksa Masuk Sekolah. YUDI LUBIS

JMS Datangi MTsN 2 Pasaman PASAMAN, HALUAN — MTsN 2 Pasaman di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, didatangi sejumlah jaksa, Rabu (25/10) pagi. Kedatangan Koorps Adhyaksa ini ke madrasah membuat sejumlah pelajar kaget bukan kepalang. Ternyata setelah dijelaskan pihak sekolah, kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman bersama timnya dalam rangka penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), bukan untuk melakukan penyelidikan sebagaimana ditakutkan. Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman, Adhryansah mengatakan, kunjungan itu dalam rangka memberikan pembinaan dan penyuluhan hukum kepada peserta didik di sekolah maupun madrasah. Dalam kunjungannya itu, ia mengingatkan kepada pelajar sebagai generasi muda harapan bangsa, agar menjauhi penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (narkoba). Dia mengatakan, narkoba serta jenis obat berbahaya lainnya yang dilarang dan diharamkan oleh undang-undang n egara dan agama dapat merusak masa depan para generasi muda termasuk kalangan pelajar. “Saya berharap pelajar di sini steril, jauh dari narkoba. Dan tidak ada yang cobacoba memakai narkoba mau-

Redaktur: Nasrizal

pun obat-obatan terlarang lainnya,” katanya. Apalagi, katanya, daerah Rao merupakan wilayah perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan daerah perlintasan narkoba. Selain itu, Adhryansah juga memberikan pembinaan tentang persoalan-persoalan hukum dan aturan pi dana yang harapannya dapat sebagai penambah ilmu pengetahuan pelajar dalam bidang hukum yang be rlaku di negara ini. Selain itu, diharapkannya dengan diketahui dan difahami, maka pelajar madrasah maupun sekolah dapat menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, apalagi berurusan dengan hukum atau berperkara. “Kenali hukum dan jauhi diri dari hukuman,” pesan Adhryansah kepada warga madrasah. Kepala MTsN 2 Pasaman, Yurnalis sangat merespon positif. Dengan adanya program ini, menurutnya, baik bagi warga madrasah, sehingga dapat memahami dan mengetahui tentang hukum pidana dan peraturan-peraturan yang berlaku. “Sebagai warga negara harus mengetahui tentang aturan-aturan atau hukum yang ada sekaligus dapat menjaga diri dari tindakan atau berbuat yang bertentangan,” tandasnya. (h/yud) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

9

Lingkar

Wako Luncurkan Lagu Bhinneka Tunggal Ika PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota Padang melaunching atau meluncurkan lagu ciptaan Walikota Padang “Bhinneka Tunggal Ika” di sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 31 Padang, Kamis (26/10). Pantauan Haluan, ratusan siswa SMPN 31 dan SMPN 2 Padang terlihat tidak sabar untuk bernyanyi bersama dengan Walikota Padang. Membawakan lagu Bhinneka Tunggal Ika yang berisikan semangat untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, ia memang sengaja menghadirkan lagu-lagu yang memberikan penjelasan, pengenalan tentang Indonesia. Sehingga anak-anak mengetahui bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan yang begitu dan banyak. Seperti bahasa, suku, dan terdiri dari banyak pulau. “Kita bangga kepada bangsa Indonesia, kepada pemimpin-pemimpin. Negara yang begitu besar, memiliki perbedaan yang luas biasa. Namun, kita bersatu didalam NKRI,”katanya usai meluncurkan lagu tersebut kepada Haluan, Kamis (26/10). Dikatakan Mahyeldi, untuk itu semangat seperti ini harus diwariskan kepada generasi muda. Selain itu dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, hal inilah yang dicoba hadirkan oleh Pemerintah Kota Padang. Ia berharap, apa yang dilakukan ini bisa menjadi kontribusi untuk mempertahankan dan memperkokoh NKRI. Mahyeldi menyebut dalam menciptakan lagu Bhinneka Tungga Ika tersebut, ia terlebih dahulu melakukan diskusi dengan banyak teman. “Prosesnya cukup panjang. Apabila kita nyanyikan dengan kesadaran yang tinggi maka akan bisa meneteskan air mata,”ujar Mahyeldi. Sementara itu, Kepala SMPN 31 Padang Mardawati mengatakan, lagu Bhinneka Tunggal Ika ini untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, juga untuk menyambut hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada 28 Oktober. “Anak-anak kita sangat antusias menghafalkan lagu ini untuk bernyanyi bersama Walikota Padang,”ujarnya. (h/mg-mel)

MAHYELDI ANSHARULLAH

BANGUNAN SPR — Pusat perbelanjaan warga Kota Padang Sentral Pasar Raya (SPR). Pembayaran royalti pengelola kepada pemerintah Kota Padang, hingga saat ini masih menunggak, sejak beroperasi secara sempurna pada Desember 2014 lalu. IST

SELESAIKAN PEMBAYARAN ROYALTI

Tunda Dulu SPR Tahap II PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang sayangkan pembangunan tahap II Sentral Pasar Raya (SPR) karena royalti yang lama saja belum dibayarkan ke Pemko Padang. “Selesaikan pembayaran royalti yang lama dulu dan jangan menambah masalah baru. Sampai kini tidak ada kejelasan d ari SPR t erkait royalti yang harus dibayarkan ke Pemko Padang,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa, Kamis (26/10). Ia menyayangkan, adanya pembangunan tahap II SPR dan DPRD sendiri tidak tahu kapan perpanjangan kontrak kerjasamanya. “Kenapa DPRD tidak mengetahui, atau hanya pimpinan DPRD Kota Padang saja yang tahu,” tegasnya. Menurutnya, jika ada perpanjangan atau pembangunan tahap II SPR, DPRD harus mengetahui secara kelembagaan. “Karena SPR dianggap lalai. Mulai dari rencananya yang

sudah molor, pembayaran royalti lama nunggaknya. Banyak yang lari dari perjanjian awal. Banyaknya keluhan yang hingga kini belum tuntas. DPRD akan periksa kembali pihak ke III selaku pengelola atau investor, kami tak mau Pemko Padang tertipu lagi, “tegasnya. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, penunggakan royalti PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR) sebagai pengelola Sentral Pasar Raya (SPR) telah merugikan keuangan daerah. Selama ini dinilai tidak komitmen dan tak ada etika baik dari pihak pengelola SPR, yang sudah bertahun - tahun belum mampu menepati janjinya. “PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR) harus membayar royalti sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam

perjanjian kerja sama antara Pemko Padang dengan PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR) kepada Pemko Padang. Kewajiban itu harus dilaksanakan. Jika tidak, hentikan saja SPR itu,” tegasnya. Saat ini mereka sedang mengurus IMB-nya lagi untuk pembangunan tahap berikutnya di belakang b angunan tersebut, apakah amdalnya sudah selesai. Kami menilai tidak konsisten untuk membayar hutanghutangnya. Apalagi sekarang diminta untuk melanjutkan membangun yang baru, sementara yang lama saja dari pihak PT CSR selaku pengelola SPR ini belum menyelesaikan utang-utangnya. Jika diberikan juga berarti tergadai lagi kota ini. Hentikan saja SPR ini, bagaimana pula kami memberikan yang baru sementara yang lama saja belum dibayarkan oleh mereka, “ ungkapnya. Baru 30 Persen Dibayar SPR Kepala Dinas Perdagangan

Endrizal mengatakan, PT Cayaha Sumbar Raya (PT CSR) setiap tahunnya harus membayarkan sebesar USD77,178 atau sekitar Rp 1 miliar setahun. Sebagai-mana disepakati dalam perjanjian kerja sama, yang pembayarannya paling lambat tiap 5 Desember setiap tahunnya. Terkait pembayaran royalti PT Cahaya Sumbar Raya (CSR) kepada pemerintah Kota Padang, hingga saat ini masih menunggak dua tahun. Sejak beroperasi secara sempurna pada Desember 2014 PT CSR baru membayar satu tahun yang juga belum full 100 persen. Pembayaran royalti tersebut baru sekitar 30 persen selama satu tahun. “Dia mengatakan operasional secara sempurna pada tahun 2014. Berarti mereka membayar royalti pada tahun tersebut namun baru dibayarkan sekitar 30 persen saja. Sisanya menunggak hingga saat ini,” ujarnya. Endrizal mengatakan, pi-

hak terkait sudah berjanji akan segera melunasi tunggakan dalam waktu dekat. Karena, jika tidak dibayar maka tunggakan akan bertambah lagi. “Mereka sudah menemui kita dan berjanji akan segera membayar. Kita lihat saja sampai akhir Desember ini. Karena dalam kontrak hingga Desember “ tambahnya. Disampaikan Endrizal, jika dalam jatuh tempo PT CSR tidak jua membayar royalti tersebut maka pemko akan melakukan tindakan yang tegas. Ia mengatakan, tidak ada toleransi lagi untuk janji-janji yang selalu dilontarkan, ditambah lagi saat ini SPR sedang melakukan pembangunan tahap kedua. “Mereka sedang mengurus IMB untuk memperluas bangunan. Artinya, mereka akan segera membayar tunggakan jika ingin menambah luas bangunan dan tentu saja ini menguntungkan pemko. Kita tunggu saja iktikad baik mereka,” pungkasnya. (h/ade/win)

TEKAN ANGKA CURANMOR

Polsek Padang Utara Razia Rutin PADANG, HALUAN — Upaya menekan penggunaan kendaraan bermotor hasil kejahatan, Polisi Sektor (Polsek) Padang Utara, Kota Padang menggelar razia rutin di depan kantor Polsek Padang Utara. Razia rutin

yang dilaksanakan untuk menekan penggunaan kendaraan bermotor hasil kejahatan. “Razia rutin tersebut diadakan dua kali sehari” ungkap Kapolsek Padang Utara Kompol. Zulkafde,

S.H kepada Haluan di kantornya, Kamis (26/10). Razia yang dilakukan pihaknya tersebut dengan mengerahkan personel sebanyak 12 orang. Razia rutin tersebut juga diadakan di seluruh Polsek di Kota Padang. Lebih lanjut pria yang

kerap disapa Pak Zul ini mengimbau masyarakat untuk menjadi “polisi’ bagi dirinya sendiri, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan sebab kejahatan terjadi juga karena kelalaian. “Dalam razia rutin tersebut, kami juga mengingatkan para pengguna jalan

untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan. Semoga melalui razia rutin ini dapat menekan angka penggunaan kendaraan hasil kejahatan,” harap Kompol Zulkafde, S.H. (h/ mg-hkl)

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

SILPA POKIR RP20,8 MILIAR

DPRD: Tanda Program Tak Jalan PADANG, HALUAN — Sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa Rp20,8 miliar yang terjadi pada Pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang, menandakan kegagalan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bisa melaksanakan programnya.

Babinsa Koto Tangah Bantu Petani PADANG, HALUAN — Babinsa Koramil 06/ Koto Tangah Kodim 0312/Padang membantu Kelompok Tani (Keltan) Jaya Kelurahan Bungo Pasang menanam padi. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membantu penanaman padi serentak.Hal itu diungkapkan Babinsa Serda M. Syeh, Kamis (26/10). “Kami bersama-sama membantu penanaman padi agar Kelompok Tani Jaya Kelurahan Bungo Pasang. Diharapkan dapat meningkatkan etos kerja dan motivasi bagi petani dalam mengelola sawahnya sehingga target program swasembada pangan tercapai,” katanya. Keltan Jaya memiliki lahan 31,5 hektare yang beranggotakan 65 petani ini sering diberi penyuluhan oleh Babinsa dan PPL untuk mendapatkan hasil panen berkualitas. Lebih lanjut Ketua Keltan Jaya Suhermi (46) mengungkapkan rasa terima kasih kepada Babinsa. “Kami merasa senang karena bapak-bapak Babinsa selalu mendampingi Keltan Jaya dalam bertani dan semoga hasil pertanian semakin membaik,” harapnya. (h/mg-hkl)

TANAM PADI — Mensukseskan gebyar tanam padi serentak Babinsa Koramil 06/Koto Tangah Kodim 0312/ Padang menggelar penanaman padi bersama Kelompok Tani (Keltan) Jaya, Kelurahan Bungo Pasang, Kamis (26/10). Disamping itu, kegiatan ini untuk mensupport motivasi para petani untuk mensukseskan swasembada pangan. IST

BAHAS MASALAH ANGKUTAN ONLINE

Pemko Sudah Undang Pengelola PADANG, HALUAN —Pemerintah Kota Padang mengaku sudah meminta kepada pengelola angkutan dalam jaring atau online untuk datang. Agar persoalan terkait keberadaan angkutan online di Kota Padang yang sudah mulai mendapatkan pertentangan dari beberapa pihak bisa dicarikan solusinya. “Sampai sekarang pengelola online belum datang ke kita. Saya heran juga kenapa mereka belum datang menemui Pemko,”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan,

Kamis (26/10). Padahal dikatakan Mahyeldi, seharusnya pengelola angkutan online datang menemui Pemko, sehingga bisa melihat dimana letak permasalahan. Selain itu, Walikota pun ingin melihat bagaimana kode etik dalam setiap pengelola angkutan berbasis aplikasi tersebut. Disebutkan Wako, pihaknya ingin segera menyelesaikan persoalan angkutan online ini. Sebab, sekarang terlihat sudah semakin banyak gejolak yang ditimbulkan. Seperti adanya plang pelarangan gojek agar tidak

masuk ke RS M Djamil. “Tentunya kita harus membuat suatu aturan yang bisa dipahami bersama. Namun, justru mereka datang ke sana kemari, kepada pihak-pihak yang tidak bisa menyelesaikan masalah. Dan kadang kala terlihat seperti dimanfaatkan oleh pihak tertentu,”kata Mahyeldi. Mahyeldi menyebut, sudah mengatakan dari awal bahwa masyarakat tidak akan bisa menolak atas kemajuan zaman. Kemajuan teknologi atau IT adalah suatu hal yang tidak bisa dibendung. Untuk itu segala

sesuatunya harus diatur. “Sepeda motor itu bukan angkutan umum. Untuk itu perlu terobosan hukum, sehingga keberadannya bisa diatur,”tutur Wako. Ditambahkan Mahyeldi, apabila pengelola angkutan online datang untuk menemui Pemko, dan pihak terkait lainnya. Maka akan bisa dicarikan jalan keluar untuk menyikapi persoalan ini. “Kalau mereka tidak kunjung datang, bagaimana kita akan membuat aturannya. Sebab pihak Pemko tentunya ingin jelas bagaimana persoalan keberadaan

mereka agar tidak menimbulkan polemik,”katanya. Selain itu, Wako mengatakan memang kehadiran angkutan online sangat dirasakan masyarakat, memudahkan. Maka kepada angkutan umum lainnya juga harus dijadikan momentum untuk berbenah. Seharusnya ini juga dijadikan masukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari angkutan konvensional. “Mereka harus datang ke kita, atau setidaknya kepada Dinas Perhubungan sehingga persoalan ini cepat diselesaikan,”ujarnya. (h/mg-mel)

SIDANG PENGGELAPAN MOBIL RENTAL

Saksi Nofrizal: Saya Dirugikan Rp130 Juta PADANG, HALUAN — Sidang penggelapan mobil rental dengan terdakwa Shinta Wihato (48) bersama rekannya Afriyan Hidayat (penuntutan terpisah), Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali menghadirkan saksi. Dalam persidangan, saksi mengaku kedua terdakwa merupakan suami istri. Saksi Nofrizal yang merupakan saksi korban mengatakan berawal pada saat Riyan menelpon dan menyampaikan keinginannya untuk merental mobil kepadanya. Maka ia pun janji untuk bertemu kami di Bandara Internasional Minang Kabau (BIM). Berdasarkan perjanjian, Riyan merental mobil selama dua hari, untuk satu hari rental sebesar Rp 250. “Ketika itu, Riyan mengatakan mobil adalah keperluan bosnya untuk selama di Padang,” kata Nofrizal di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Padang, Rabu (25/10).

www.harianhaluan.com

Dijelaskan Nofrizal, esok harinya Riyan kembali menelpon saksi untuk memperpanjang rental selama satu bulan. Awalnya saksi dan terdakwa kembali janjian bertemu di Bandara, namun karena saksi ada keperluan mengantar penumpang ke arah Limau Manis Jalan Kampus Unand, saksi meminta agar langsung saja ke arah Limau Manis tersebut. “Saat di Limau Manis, saya menyetujui untuk perpanjangan rental itu, dengan perjanjian mobil tidak boleh dibawa keluar Sumbar. Kemudian buk Shinta memperlihatkan KTP nya untuk meyakinkan saya. ketika itu kedua terdakwa menyerah uang sebesar Rp1,5 juta dan lebih ditransfer melalui rekening terdakwa Shinta sebesar Rp3 juta. Sementara berdasarkan kesepakatan, rental mobil selama satu bulan adalah Rp5 juta,” jelasnya.

Kemudian setelah satu bulan berlalu, saksi kembali menelpon terdakwa untuk menyiapkan mobil. Namun terdakwa Riyan belum bisa mengembalikan mobil karena urusannya si Sijunjung belum selesai dan oleh karena itu mobil kembali diperpanjang dan uang rental diluar satu bulan akan ditranfer melalui rekening. Sebulan setelah itu, saksi kembali menelpon Riyan dan ternyata mobil dibawanya ke Jakarta. Berarti Riyan sudah melanggar perjanjian bahwasanya mobil dipakai untuk kebutuhan di Sumbar saja. “Dengan keadaan seperti itu, saya meminta kepada Riyan supaya mobil dibawa kembali ke Padang. Namun setelah satu minggu kemudian, saya kembali menghubungi Riyan dan ternyata nomor hp nya tidak bisa lagi dihubungi,” katanya. Setelah itu, terdakwa berinisiatif untuk meng-

hubungi terdakwa Shinta. Saat itu Shinta juga terkejut kenapa mobil belum juga dikembalikan. Saksi pun terus mendesak Shinta karena perjanjian mobil adalah atas nama Shinta dan Riyan tersebut. “Saat itu Shinta mengaku baru kenal dengan Riyan. Itu pun karena kerjaan untuk mengambil kayu di daerah Sijunjung untuk dijual. Karena keadaan sudah semakin rumit, saya terus mencari keberadaan kedua terdakwa sampai ke Tegal,” sebutnya. Setelah ditelusuri, saksi mengaku mendapat informasi dari dari famili orang tua Riyan bahwasanya keduanya tidak hubungan kerja saja, melainkan keduanya adalah suami istri. Lagian ketika saksi melihat di akun facebook Shinta, ia pun melihat ada foto Shinta dengan Riyan bersama seorang anak kecil. “Dari tanggal dipostingnya foto tersebut, mereka

sudah kenal lama. Padahal pengakuan Shinta kepada saksi, ia baru kenal dengan Riyan,” ungkap saksi lagi menjawab pertanyaan hakim. Kemudian pada bulan Januari tahun 2017, saksi melaporkan perbuatan kedua terdakwa kepada pihak kepolisian polresta Padang dan akhirnya kedua terdakwa berhasil ditangkap di Dharmasraya atas perkara lain. “Saya mengalami kerugian lebih kurang Rp130 juta itu termasuk sewa mobil selama dua bulan yang tidak dibayar oleh keduanya. Sementara itu, hingga saat ini mobil Avanza warna hitam miliknya yang direntalkan kepada terdakwa belum kembali,” imbuhnya. Dihadapan, Ari Mulyadi sebagai hakim ketua serta didampingi oleh Agnes Sinaga dan Inna Herlina , saksi mengatakan mendapat informasi dari hasil interogasi, bahwasanya dari keterangan Shinta mobil tersebut telah digadaikan berdua dengan r ekannya Afriyan kepada Eko (DPO) seharga Rp 20 juta sebagai jaminan hutang mereka kepada Eko. (h/mg-hen).

“Silpa tidak boleh terlalu besar, tapi jika terjadi akibat efisiensi itu namanya bagus berarti bisa menghemat anggaran. Namun jika diakibatkan tidak terlaksananya kegiatan seperti gagal tender yang sudah direncanakan sebelumnya itu namanya tidak benar,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Kamis (26/10). Ia sayangkan itu terjadi, salah namanya jika apa yang telah dianggarkan pada OPD tidak bisa direalisasikan untuk kepentingan pembangunan yang membantu pemerintah dan juga progul walikota. “Nah dari kegagalan itu bisa dilihat kinerja OPD , seperti kejadian dari pembahasan bersama dinas DPR KPP. Di sana ada laporan gagal tender pada paket nomor 11 di sana juga terjadi Silpa sebesar Rp2,8 miliar itu hanya di paket nomor 11 saja belum yang lainnya, kami juga dapat laporan ada sebesar Rp20,8 Miliar yang tidak terealisasikan di DPRKPP ini,”katanya. Kemudian dari pokir-pokir dewan yang masuk di dinas terkait, juga menerima laporan bahwasanya dalam laporan tersebut sudah diselesaikan atau sudah dilaksanakan, tapi kenyataannya tidak ada sama sekali realisasinya. “Jika pun dialihkan Pokir dewan itu laporannya bagaimana, itu kan jelas salah. Kemana pergi anggarannya, ini yang nantinya

menjadi permasalahan hukum,” ujarnya. Dari persoalan ini jangan nantinya dewan yang disalahkan, sementara di dewan hanya memberikan pokok pikiran ke dinas terkait yang nantinya di dinas itu dianggarkan dan pelaksanaannya sendiri adalah dinas terkait. Seharusnya dinas terkait melaksanakan dengan baik karena DPRD sudah membantu program pemerintah itu sendiri dan siapa yang disalahkan nanti. Ia menilai, progul Walikota Padang banyak yang tidak terselesaikan seperti, bedah rumah itu malah dana dari Baznas yang banyak mengerjakan. Kemudian, pokir dewan yang tidak terlaksanakan kemana dialihkan atas persetujuan siapa, kemana anggarannya ini yang jadi pertanyaan. “Malah yang disayangkan terjadinya Silpa yang cukup besar, ini kan tidak benar,” ujarnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi sayangkan, terjadinya silpa pada pokir dewan, padahal program banyak yang belum selesai sehingga, masyarakat yang teraniaya. “Pokir dewan itu kan sejak 2016 direncanakan, kenapa sampai tidak terlaksana hingga kini,” tegasnya. Seharusnya, dinas terkait lebih pro aktif mengejar program itu agar tuntas tahun 2017 sesuai target. (h/ade)

Museum Adakan Lomba Menulis PADANG, HALUAN — Untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang bakal dipusatkan di Padang, Dinas Kebudayaan Sumbar melalui UPTD Museum Adityawarman mengadakan lomba menulis untuk mahasiswa dan pelajar se-Sumbar. Lomba menulis itu temanya ‘Sejarah Pers Minangkabau’. Bagi yang berminat dapat mengirim tulisannya melalui email: adityawarman museum @yahoo.com dan fahyu82@gmail.com. “Tulisannya dapat dikirim paling lambat 20 Novemb er,” j elas Kepala UPTD Museum Adityawarman, Adi Saputra kepada Haluan, Kamis (26/10). Menurutnya, pesert a boleh memilih sub topik yang disediakan, tokoh pers Minangkabau dan tokoh pers media cetak. Peserta diharuskan menulis nama lengkap, mahasi swa/pelajar, nomor ponsel (HP) dan email. Kr iter ia penilaian, kesesuaian topik, gagasan, kreativitas pengolahan ide, tata cara penulisan dan kelengkapan data. Syaratnya, peserta hanya boleh mengirimkan satu tulisan sesuai dengan topik yang dipilih. Tulisan belum pernah dimuat baik cetak maupun online, jumlah halaman 3 hingga 10 halaman dengan spasi 1,5 jenis huruf times news roman dengan font 12 ukuran kertas A4. “Pemenangnya bakal diumumkan 29-30 November,” ujarnya. Ditegaskan, keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat, panitia tidak melayani surat menyurat. Dewan juri berhak membatalkan keputusannya, ji ka dikemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat) atau mengikuti lomba sej enis, t elah dimuat di media baik online maupun cetak. (h/mg-mel)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


11

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H Harian Umum

JURNALISME WARGA

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

11

Salawat Dulang Akan Tampil di Eropa Lingkar Nagari Madani Ciptakan Generasi Cinta Al Quran AGAM, HALUAN— Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, H. Isman Imran mengatakan, salah satu implementasi dari capaian Nagari Madani adalah lahirnya generasi muda pandai baca Al-Quran dan cinta Qurani. “Hal itu sudah kita lakukan melalui pelatihan pengurus pengelolaan Pondok AlQuran di Hotel Cimpago Bukittinggi, tanggal 22 Oktober,” jelas Asisten H. Isman Imran didampingi Kabag Kesra Syatria, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (23/ 10). H. Isman menambahkan, adanya program Pemerintah Kabupaten Agam melalui pelatihan pengurus Pondok Al Quran seAgam, diharapkan akan terjawab berbagai persoalan selama ini, tentunya melalui pengelolaan pondok Al Quran secara baik dan profesional. “Sejatinya, Al Quran, di samping ibadah bagi yang membacanya, juga sebagai obat penawar hati yang lebih ampuh dari obat generik lainnya,” jelasnya. Dengan membaca Al Quran, segala kegundahan hati akan terobati. Justru karena itu, gerakan gemar membaca Al Quran sudah menjadi agenda nasional dan daerah Kabupaten Agam, membaca dan mendengarkan orang membaca Al Quran bernilai ibadah. Namun demikian, pengaruh era informasi dan teknologi saat ini, amatlah sulit untuk mencari para Qori dan Qoriah yang diharapkan mampu membaca Al Qur’an dengan baik. Untuk melahirkan para generasi muda pandai baca Al Quran dan cinta Qurani. Karena itulah mereka perlu ditempa melalui pondok Al Quran, seperti Tempat Pendidikan Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). (h/yat)

PADANG, HALUAN — Pertama dalam sejarah seni Minang empat komponen seni sekaligus berangkat ke Eropa untuk menari, basilek (bersilat), salawat dulang dan berdendang. Seniman ini 9 sampai 12 Desember akan menghadiri acara “West Sumatera Evening,” di Bozar Belgia. Dalam beberapa bulan ini mereka sudah melakukan persiapan di Padang dan di Ba-

tusangkar. Kemarin malam mereka berkumpul di Sanggar nan Jombang untuk persiapan

tim. Salawat dulang misalnya, diambil dari jantung Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Nama grupnya Sinar Barapi dan Panah Arjuna. Ini pertama mereka ke Eropa. Persiapan yang mereka lakukan lebih dari cukup. “Yang disayangkan, pihakpihak pemangku kewenangan dan kebijakan di sini tak ba-

Ulama dan Santri Harus Siap Mengemban Amanah DHARMASRAYA, HALUAN — Peringatan Hari Santri Nasional ke 3 di Kabupaten Dharmasraya diperingati dalam bentuk upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (23/10). Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bertindak langsung sebagai pembina dalam upacara yang diikuti oleh ratusan santri yang berasal dari 13 Pondok Pesantren se Kabupaten Dharmasraya itu. Dalam amanatnya, bupati menyampaikan bahwa peringatan hari santri merupakan salah satu bentuk pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Indonesia. Maka dari itu, sambung bupati, hal ini hendaknya perlu dipelajari oleh para santri tentang bagaimana peran mereka atas berdiri dan tegaknya NKRI. Hari santri, lanjut bupati, juga harus digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhanaan, asketisme, dan spritualisme yang melekat sebagai kaum karakter kaum santri. “Santri harus siap mengemban amanah, berani mengatakan ‘iya’ terhadap kebenaran walaupun semua orang mengatakan ‘tidak’ pada kebathilan walaupun semua orang mengatakan ‘iya’. Itulah karakter dasar santri,” ujar Bupati. Selain itu, sebut bupati, hari ini santri juga hidup di tengah dunia digital yang tak bisa dihindari. “Maka dari itu santri perlu menguasai teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga agama, jiwa, nalar, harta, keluarga dan martabat seseorang,” pungkas Bupati. Bupati juga berharap, pemikiran para santri dapat memberikan dampak positi dalam mendorong kemajuan bangsa, khususnya Kabupaten Dharmasraya. Pada kesempatan itu, juga tampak hadir Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Ma’as, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Pimpinan Ponpes se Dharmasraya, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. (h/*)

RIBUAN santri se Kabupaten Dharmasraya ikut dalam peringatan hari santri nasional. www.harianhaluan.com

SALAWAT DULANG — nilah suasana latihan terakhir, salawat dulang dan silek di Ladang Tari nan Jombang, Padang. Mereka sekitar 14 orang akan bertolak ke Eropa menghadiri “West Sumatera Evening,”. FOTO NAN JOMBANG

Jorong Malus Jadi Kampung Santri

MASYARAKAT dan para santri di Malus ketika penetapan kampung santri oleh Wabup Solsel, H.Abdul Rahman. IST

SOLOK SELATAN, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), H.Abdul Rahman menetapkan Jorong Malus, Nagari Lubuk Gadang Timur, Sangir sebagai kampung santri pertama di Sumatra Barat (Sumbar). Penetapan itu dalam rangka memperingati hari Santri Nasional dengan Kanwil Kemenag Sumbar. Untuk bimbingan dan pengawasan program kampung santri tersebut akan dilaksanakan oleh Kemenag Sumbar. Wabup Solsel, H. Abdul Rahman menyebutkan penetapan itu menyebutkan, alasan ditetapkannya nagari ini menjadi kampung santri dikarenakan di Malus ada pesantren Nurul Huda yang sudah cukup banyak santrinya dan juga sudah cukup maju. “Kita mengharapkan dengan penetapan tersebut akan memberikan dampak positif pada

jorong malus untuk semakin baik. Pesantren tersebut diharapkan mampu memberikan warna kepada masyarakat sekitarnya, jadi kehidupan santri, ibadah, salat, akhlak dan prilaku dapat berpengaruh kepada masyarakat sekitar,” harapnya. Kemudian, imbuhnya jorong Malus juga bakal dijadikan sebagai pilot project percontohan kampung santri di Sumbar. “Jika di pulau Jawa keberadaan kampung santri sudah banyak. Namun, di Sumbar khususnya belum ada. Penetapan ini sejalan dengan visi dan misi Solsel Sejahtera dan Religius. Saat ini kita belum ada model bagaimana idealnya sebuah masyarakat yang religius sehingga nantinya kita akan memiliki contoh yang bisa dit iru untuk menerapkannya menjadi lebih luas lagi,” tutupnya.(h/jef)

nyak yang bertanya dan menyapa,” kata koordinator mereka, Ery Mefri di Padang, Kamis (26/10) Selain sawalat dulang, sejumlah pesilat dan penipu saluang dari Kuranji, Padang jugaakan menghadirti acara serupa. Anak-anak silek dari sasaran ini semangatnya seperti Achmad Husein muda, komandan Harimau kuranji tempo doeloe. Bukan karena ingin ke Eropa tapi basilek di Eropa itu yang mereka mau. Apalagi di Eropa silek Minang sudah dikembangkan. Nan Jombang sebagai koordinator dalam tour Eropalia ke Prancis, Belanda, Begia dan Austria ini tak hanya sekadar mengkkrdinir, tapi membawa karya tari, Rantau Berbisik. Karya ini dibuat 2007 dan premier 2009 untuk selajutnya telah melakukan pementasan di Bribane, Adelaide, Caine da Darwin Australia, Rhode Island, New York, Washington dan LA Amerika, Philipina, Soul Korea, Singapura, Jepang, Berlin dan dibeberapa iven dan kota di Indonesia. Menurut Ery Mefri sejak pertemuan awal semua tim Eropalia 7 sampai 9 Juni 2017 di Jakarta, sudah tercium halhal yang berbau diskriminasi untuk peserta dari daerah. “Kami di Nan Jombang sudah sangat m erasakan hal itu,” katanya. Diskriminasi itu, mulai dengan tidak digubrisnya masalah jadwal keberangkatan dan kepulangan tim. “Ada beberapa catatan saya soal itu,” katanya. Ia mencatat, tidak diberi waktu pada peserta dari daerah untuk penyesuaian pada pentas dan letting yang diperlukan sebelum pertunjukan. Kemudian, nanti selesai pertunjukan malamnya, besok pagi harus kembali ke Tanah Air tanpa punya ada untuk berkemas. “Kami tidak bisa pulang samasama, tapi berpencarnya. Ini bukan hanya menyulitkan, tapi bisa menibulkan masalah keimigrasian,” kata dia. Apalagi, yang ia bawa seniman tradisi belum pernah ke luar negeri. “Oleh panitia di Jakarta, kami dikucilkan dari publikasi, seolah kami tidak ada,” kata dia pula. Ini terbukti, pada 10 sampai 14 Juli Indonesia kedatangan tim Belgian Press Trip untuk meliput tim Indonesia

yang akan berangkat ke Eropalia. “Jurnalis itu dibawa ke Solo dan Yogya sedang kita tidak diberi tahu,” katanya. Dipotong satu jam Tak hanya dikuculkan dari publikasi, tapi jam mentas anak-anak Padang dipotong dari dua menjadi satu jam. “Ini kuratornya dikomandoi Sal Margianto, ini bagaikan diseting agar penampilan dari Sumatera Barat sengaja dibuat tidak lengkap oleh tim Eropalia bersama Kurator-kuratornya, dengan demikian kami ditenggelamkan.” Yang lebih perih di laman facebook Eropalia Indonesia tak terlihat ada berita dan ulasan tentang pertunjukan Sumatera Barat. ”Sampai detik ini kita sangat buta dengan iformasi dan komunikasi untuk segala kebutuhan dalam pertunjukan di Eropalia itu, seolah persaingan bisnis, padahal tidak” katanya yang diamini penari Angga Mefri. Ery Mefri jengkel, para kurator di Pulau Jawa seolaholah takut tersaingi dan menghalang-halangi publikasi. “Memangnya ada dewa yang akan pindah ke Padang, garagara kami terpublikasi?” Meski begitu, Nan Jombang akan tetap kukuh melangkah menuju Brussel dan Austria dalam Eropalia Desember 2017 mendatang. tak hanya itu tapi juga trip ke beberapa negara pada tahun berikutnya. Ini guna menambah panjang daftar perjalanan “ Rantau Berbisik “. Seniman tradisi dan Nan Jombang berharap ada kepala daerah di Sumbar yang datang melihat penampilan mereka di Eropalia 9 sampai 11 Desember nanti di Belgia dan Austria. ”Sebagai negeri yang memiliki keberagaman seni dan budaya maka sedikit potensi dan kualitas yang kita punya sudah waktunya untukk diperhatikan agar berani memperlihatkan diri ketika peluang untuk itu seolah selalu ditutupi.” Mefri menyebut perantau Minang di Eropa sudah banyak yang mengontaknya dan akan hadir dalam acara tersebut. ”Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di Sumatera Barat, sebagai putra daerah dan anak bangsa, lihat dan kunjungilah kami yg sedang berbakti walau mungkin belum begitu dianggap berarti,” harapnya. (h/rel/isr)

DINAS KEBUDAYAAN SIAPKAN GENERASI

Minangkabau di Ambang Kepunahan PADANG, HALUAN— Nasib Minangkabau sedang berada di ujung tanduk. Minang kabau diambang kepunahan. Hal ini akan terjadi jika orang minang kabau mulai melupakan bahasa yang menjadi ciri khas warga Minangkabau sejak zaman nenek moyang. Fenomenanya saat ini, warga Minang sudah mulai melupakan tradisi berbahasa minang dalam kehidupan sehari-hari. Mereka lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia dan mulai melupakan akar dasar dari bahasa minang kabau. “Bahasa menunjukkan bangsa dan jati diri. Jika bahasa Minang Kabau sudah jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laut akan punah dan dilupakan, karena sudah jarang terdengar lagi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Taufik Effendi. Taufik Effendi mengatakan, agar kebudayaan Minangkabau tidak lekang oleh waktu, maka setiap orang harus mulai membudidayakan untuk berhasa minang ketika berbicara dalam keseharian. “Sebuah budaya tidak bisa hanya diceritakan dan dituliskan, namun harus dipraktekkan. Jika budaya tersebut sudah menjadi kebiasaan, maka ia tidak akan pernah terlupakan sampai

kapanpun,” ucapnya. Agar budaya minang kabau tidak lekang oleh waktu, Dinas Kebudayaan provinsi sumatera barat mengadakan lomba Kepenulisan Certa Rakyat Lokal seSumatera Barat yang diikuti oleh siswa SMA/SMK. Dikatakannya, tujuan diselengarakan lomba kepenulisan cerita lokal ini ialah agar siswa lebih terbiasa menggunakan bahasa Minang Kabau dan mengetahui dasar dari bahasa minang. Sehingga, generasi bangsa semakin lebih Memahami urgensi dari bahasa daerah, yaitu Budaya Bahasa Minangkabau. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, dalam lomba kepenulisan cerita rakyat lokal ini terkumpul kurang lebih 150 karya dari para pelajar se- Sumatera Barat. Dari keseluruhan naskah tersebut dipilih 50 naskah terbaik yang akan melaju ke tahap selanjutnya dan mengikuti pelatihan di The Axana Hotel tanggal 2528 Oktober 2017. Kepala Bidang Adat dan Nilai Tradisi, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Januarisdi, MLIS mengatakan, naskah yang ditulis siswa menggunakan bahasa Minangkabau dan mengandung nilai moral serta budaya. “Sebagian besar dari naskah yang lulus seleksi Redaktur: Atviarni

mengandung nilai moral dan budaya, seperti berbakti kepada orang tua dan berbuat baik antar sesama. Sedangkan bentuk cerita yang diangkat bisa berupa legenda, asal usul sebuah daerah dan nama seseorang,” katanya saat diwawancara Haluan di lokasi acara. Ia mengatakan, keseluruhan hasil karya siswa akan dibukukan dan dijadikan antologi bersama. Sangat jarang, karya penulis yang dibuatkan dalam bentuk bahasa minang kabau. Sehingga, hasil karya dari seluruh pelajar ini akan menjadi mahakarya untuk warga minang sediri. “Dalam lomba ini, pelajar akan menceritakan berbagai kisah atau cerita rakyat lokal yang disertai dengan narasumbernya. Penilaiannya dilihat dari tekstur dan gaya kepenulisan penulis dalam menceritakan kembali kisah tersebut menjadi lebih baik dan indah dalam bahasa minangkabau,” katanya. Katanya, hadiah bagi pemenang lomba yang disediakan oleh panitia lomba ialah kurang lebih 30 juta untuk enam orang pemenang dengan naskah terbaik. Sehingga, pelajar semakin termotivasi kembali untuk lebih membudidayakan dan membiasakan bahasa Minang dalam keseharian. (h/mg-eby) Layouter: Rahmi


12

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

JELANG MTQ KE-37 KOTA PARIAMAN

TMMD ke-100 Limapuluh Kota Resmi Ditutup PAYAKUMBUH, HALUAN — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke100 tahun 2017 di wilayah Kodim 0306/50 Kota, ditutup dilapangan Saribulan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Kamis kemarin. Dalam acara penutupan TMMD tersebut ditampilkan berbagai kegiatan termasuk Marching Band TNI AD Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota, Letkol Inf Heri Sumitro,SPd yang juga Komandan Satgas TMMD dalam penutupan itu mengatakan, program TMMD untuk menggali dan membangkitkan sistem imunitas bangsa Indonesia yakni, kebersamaan dan gotong-royong “Kemanunggalan TNI bersama rakyat selama berlangsungnya TMMD baik fisik dan non fisik, membangkitkan kembali nilai nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan pembangunan program pemerintah dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Kegiatan penutupan juga diwarnai dengan marching Band TNI AD, donor darah, bazar dan lain. TMMD ke-100 ini untuk provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Payakumbuh Selatan kota Payakumbuh ini. Pekerjaan yang dilakukan, meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik terdiri dari pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum yang menjadi kebutuhan ma syarakat. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, TNI bekerja sama dengan kementrian dan lembaga beserta jajarannya di seluruh Indonesia serta dengan instansi dan lembaga terkait lainnya. Melalui TMMD ini mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah serta mencapai hasil yang maksimal. Hal ini sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema TMMD ke-100 tahun 2017, yaitu dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat. Program TMMD adalah kelanjutan dari program ABRI masuk desa yang merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan swasta bersama masyarakat lokasi sasaran dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatannya membuka jalan baru di kelurahan Kapalo Koto Ampangan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 5 meter, juga dilaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat oleh Kodim 0306/50 kota, Polres Payakumbuh dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait jajaran pemerintah Kota Payakumbuh, selama 30 hari. (h/zkf)

Payakumbuh Optimis Raih Prestasi Terbaik PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh optimis bisa meraih prestasi terbaik pada ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2017 di Kota Pariaman, 04 –11 November 2017 mendatang. Pasalnya dari persiapan sampai saat ini, pelatih dan official bekerja keras dan bertanggung jawab untuk mencapai prestasi terbaik.

FOTO BERSAMA — Bupati Irfendi foto bersama kafilah Limapuluh Kota, Kamis (26/10) di Aula Kantor Bupati setempat yang akan berlaga pada MTQ Sumbar di Kota Pariaman. ZUL

Kafilah Limapuluh Kota Dikukuhkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 59 Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Limapuluh Kota yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat ke -XXXVII di Kota Pariaman, mulai tanggal 3 hingga 14 November 2017 mendatang dikukuhkan. Acara itu, sekaligus melepas Kafilah Limapuluh Kota ke MTQ Sumbar, oleh Bupati Limapuluh Kota, H. Irfendi Arbi di Aula Kantor Bupati kawasan Bukik Limau, Sarilamak, Kamis (26/ 10). Turut hadir Wakapolres Limapuluh Kota, Perwakilan Kodim 0306/50, Kepala Bank BNI cabang Payakumbuh, perwakilan Kemenag Limapuluh Kota, dan undangan lain. Bupati Irfendi Arbi dalam kesempatan itu mengatakan, penyelenggaran MTQ ini merupakan wujud program dan kegiatan pemerintah. “Melalui MTQ kita upayakan menjabarkan nilai-nilai yang ter-

kandung didalam alquran serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya. Dikatakan, lomba bukan satusatunya menjadi target dan tujuan semata akan tetapi lomba adalah satu strategi. “Salah satu target kita adalah bagaimaba mampu membina MDTA dan surau yang berfungsi untuk menjaring dan membina anak anak membaca Alquran menjadi bibit utama dalam menopang keberhasilan pada iveniven keagamaan,” jelas Irfendi. Ia meminta kepada semua pihak agar mempedomani berbagai aturan dan petunjuk yang ditetapkan, sehingga pelaksaan MTQ ke XXXVII tingkat Provinsi Sumbar dapat di ikuti dengan hasil yang optimal. Bupati tak lupa mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh kafiilah Limapuluh Kota yang akan berlomba di MTQ tingkat Provinsi tersebut. “Kita, harus mengikuti semua aturan yang berlaku dan petunjuk yang ditetapkan panitia, selamat

berjuang, semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufiq dan hidayahNya, semoga kafilah kita dapat membawa hasil yang maksimal dan mengharumkan nama Kabupaten Limapuluh Kota,” tutur bupati. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, Arwital menyebut, pengukuhan ini dilakukan dalam rangka persiapan Kafilah Limapuluh Kota untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi mendatang. Sebelumnya telah dilakukan seleksi kepada kafilah di setiap kecamatan mulai 12 Maret-16 April 2017, selanjutnya dilakukan pemusatan latihan di Aula Kementerian agama Limapuluh Kota, hingga dikukuhkannya Kafilah.. Menurut Arwital, pada iven MTQ tingkat Provinsi Sumbar ke XXXVII tahun 2017 ini Kabupaten Limapuluh Kota, akan mengikuti seluruh cabang yang akan diperlombakan dan mengirim setidaknya 110 orang kontingen nantinya. (h/zkf)

Kabag Kesra Setdako Payakumbuh, Ipendi Muis saat memimpin rapat mematangkan persiapan Kafilah Payakumbuh, di Ruang Rapat Lantai II, Kantor Walikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Rabu (25/102017). Slogan Kota Payakumbuh dalam kegiatan MTQ kali ini yakni ‘Sukses Tanpa Batas’. Maksudnya, sukses dalam mempersiapkan kafilah, sukses dalam lomba, dan sukses setelah kegiatan itu berlangsung. Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber, mengingatkan, apapun bentuk lomba, persiapan matang itu sangat perlu. “Satu kuncinya adalah motivasi yang besar dari semua personil yang tergabung dalam kafilah. Motivasi yang besar unt uk meraih prestasi yang bisa membanggakan Payakumbuh. Minimal, kita harus lima besar,” ujar Asra Faber. Pada MTQ Sumbar kali ini, Payakumbuh ikut 11 (sebelas) cabang yang dilombakan, yaitu Tilawah (Dewasa, Qira’at Saba’ah, Remaja, Anak-anak, dan TK), Tuna Netra, Hifzil, Tartil (Umum, Dasar, dan Menengah). Khat, Syarhil Qur’an, Fahmil Quran, Khutbah Jum’at, Tafsir Quran, Kitab Standar, dan MMQ. Tilawah TK Putra dan Putri diikuti Ilham Khadava dan Intania Putri, Tilawah Anak-anak Putra dan Putri diikuti Farhan Al Ghifari dan Aulia Fahira Jannati, Tilawan Remaja Putra dan Putri Muhammad Fachri dan Kuntum Khaira Ummah, dan Tilawah Dewasa Putra dan

Irfendi Arbi: Pengelolaan Arsip Itu Penting LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Limapuluh Kota menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip dinamis bagi pengelola arsip OPD, di Ballroom Sago Bungsu Tanjung Pati, baru-baru ini. Melalui bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terutama kepada

www.harianhaluan.com

aperatur yang bertanggung jawab terhadap segala administrasi di OPD. Bupati Irfendi Arbi, mendukung dan menyambut baik kegiatan bimtek ini. “Saya sangat mendukung kegiatan yang positif ini, dengan bimtek diharapkan dapat memberi pengetahuan bagaimana cara mengelola arsip dengan baik dan meningkan pengetahuan peserta

akan tata kelola kearsipan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, “ujarnya. Dikatakan, jangan sampai setelah mengikuti bimbingan teknis ini, masih juga ada OPD yang administrasinya yang semrawut dan tidak beraturan. “Sebab pengelolaan arsip ini sangat penting, karena arsip yang tidak tertib akan merugikan semua

pihak, serta dapat mendatangkan masalah di kemudian hari,” tegasnya. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Radimas mengatakan, bimtek pengelolaan arsip dinamis ini di adakan dalam rangka memberi pembelajaran kepada setiap OPD untuk mengelola arsip serta untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang

baik. Sehingga arsip yang ada dapat dikelola dan dijaga dengan baik, muaranya pelayanan publik akan berjalan dengan baik. Radimas berharap, bimtek ini seluruh peserta nantinya dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap dalam m elaksanakan tugas d i bidang kearsipan. (h/zkf)

Redaktur: Heldi Satria

Putri diikuti Oktariadi, SH I, MA dan Sari Uswatun Hasanah, MA. Serta Qira’atul Qur’an Putra dan Putri diikuti Yano Dasrianto dan Fitria Zona. Untuk Tuna Netra Putra, Tartil Dasar, Menengah, dan Umum Putra dan Putri, diikuti Dzaki Fadhlurrohman, Alsa Jihada Ekren, Agustullah Rizky, Muliya Rahmi umar, Khairu Abdillah, dan Indah Lestari. Khat Naskah Putri diikuti Pitratul Aulia, Khat Hiasan Mushaf Putra dan Putri (Iqbal Alkhair Saady, Husnal Fatayat), Khat dekorasi dan Khat Kontemporer Putra dan Putri (Fuad Yohanes, Arifa M, Arief Budiman, dan Sarah Annisa). Tafsir Bahasa Arab Putra, Tafsir Bahasa Indonesia Putra, dan Tafsir Bahasa Inggris Putri (Muhammad Luk Luk Abdul Razak, Syukri Mauludi, dan Melati Nur Izzah). Fahmil Qur’an Putra (M. Azely Khairil, Muhammad Rizqi Farhany, dan Muhammad Harun Arrasyid). Fahmil Quran Putri (Dina Rahmadiyanti, Fildzah Yumni Syifa, dan Viona Vonlihani). Syarhil Quran Putra (Musthofa Husein NST, Muhammad Muazri Fazil, dan M. Zen Farid Santosa). Syarhil Qur’an Putri (Desri Novita, Sri Revi Nuraini, dan Annazhifah). Khutbah Jum’at Putra (Ardiansyah, Delvan Trima Yolanda). Kitab Standar Putra dan Putri (Abdul Kamil, Rekha Puspita Sari). MMQ Putra dan Putri (Farid Fauzi, Yunadi Hijrah). Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor 451.29/ 650/WK-PYK/2017, selain memuat nama-nama kafilah, pimpinan kafilah, official dan pelatih, juga menyertakan Tim Medis yang terdiri dari Dr. Rozi Yuliandra (Dokter), Leny Dumayanti (Perawat) dan Iskandar (Petugas Ambulance). “Mulai tanggal 31 Oktober sampai 02 November 2017, kafilah, pelatih, dan official menjalani karantina disebuah hotel di Payakumbuh. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FKUB Gelar Pertandingan Futsal BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mempererat kerukunan beragama di Kota Bukittinggi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bukittinggi menggelar pertandingan futsal antar umat beragama di Orange Futsal By Pass Bukittinggi, Rabu (25/10) Pertandingan futsal FKUB yang memperbutkan piala bergilir Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bukittinggi ini, diikuti oleh empat tim Futsal dari empat agama yang berbeda, yakni Islamm Budha, Kristen dan Katolik. Pertandingan Futsal ini dibuka oleh Ketua DPRD Bukittinggi yang diwakili Ketua Komisi II, Asril. Ketua FKUB Bukittinggi Salman, mengatakan, kegiatan futsal yang diselenggarakan FKUB Bukittinggi sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu. Dan tahun ini FKUB kembali melaksanakannya dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama, sekaligus dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi antar lintas umat beragama di Bukittinggi. “Kegiatan Futsal ini merupakan kegiatan kedua yang kami laksanakan dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu piala bergilir Kemenag Bukittinggi diraih oleh lintas agama katolik. Kegiatan ini kita laksanakan sebagai wujud kerukunan umat beragama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Salman. Sementara Kepala Kemenag Bukittinggi yang diwakili Gazali MH, mengapresiasi pertandingan futsal yang dilaksanakan FKUB. Kegiatan ini merupakan program unggulan Kementrian Agama dari pusat hingga daerah. “Ini patut kita diapresiasi karena dapat mempererat kerukunan antar umat beragama,” ungkapnya. Ketua DPRD Bukittinggi yang diwakili Ketua Komisi II Asril menyampaikan, pemuda merupakan harapan bangsa yang dapat menyatukan NKRI. Dengan adanya keberagaman tentu akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. “Kita harus saling hormat- menghormati antar umat beragama, karena kita adalah satu kesatuan untuk terus teguh mempertahankan NKRI,” kata Asril. (h/tot)

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Bukittinggi Bahas Perubahan Perda RPJMD BUKITTINGGI, HALUAN — Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bukittinggi bahas perubahan Peraturan daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun 2016-2021. Ketua Pansus DPRD Bukittinggi, M.Nur Idris mengatakan, pembahasan perubahan Perda RPJMD akan dilakukan selama 30 hari kedepan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD. Untuk tahap awal, tata cara pembahasannya diawali melalui rapat internal antara tim penyusun Perda RPJMD dari Pemko Bukittinggi dengan Pansus DPRD yang berjumlah 12 orang dari berbagai utusan Fraksi. ”Untuk percepatan pembahasan perubahan RPJMD tersebut, maka pansus DPRD mulai menyusun jadwal pembahasannya s ecara internal, dengan tujuan agar bisa memanfaatkan waktu pembahasan secara optimal,” kata M.Nur Idris usai melakukan rapat internal Pansus, Rabu (25/10). Dalam pembahasannya kedepan ujar Ketua Komisi I DPRD ini, Pansus akan berusaha bekerja secara optimal sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh Bamus DPRD. Untuk melaksanakan pembahasannya ini Pansus juga

sudah menyusun jadwal dan bentuk pembahasan yang akan dilakukan. Pembahasan perubahan RPJMD ini akan dilakukan bersama tim penyusun Perda RPJMD dari Pemerintah daerah setempat. Dan bila dibutuhkan Pansus DPRD juga akan memanggil satu per satu SKPD terkaid untuk memperdalam materi pembahasan. Seperti di ketahui terang M.Mur Idris, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pada sidang sebelumnya telah mengantarkan Nota Penjelasan Perubahan Perda RPJMD kepada DPRD Kota Bukittinggi. Meski Perda RPJMD itu belum berumur dua tahun, namun perubahan Perda RPJMD ini dengan alasan adanya perubahan kebijakan nasional berupa perubahan susunan perangkat daerah, terkaid lahirnya PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Untuk pendalaman materi rancangan Perda Perubahan RPJMD ini, disamping membahas bersama tim teknis, Pansus juga berencana akan

PANSUS — Ketua Pansus DPRD, M.Nur Idris, memimpin rapat internal pembahasan perubahan Perda RPJMD Bukittinggi tahun 2016-2021 di ruang Komisi I DPRD Bukittinggi. Gatot Pansus DPRD Bahas Perubahan Perda RPJMD Bukittinggi

menggandeng tim dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Sumbar untuk melakukan singkronisasi dan harmonisasi Perda perubahan RPJMD tersebut,” ungkap anggota DPRD dari Fraksi PAN ini. Menurutnya, pembahasan perubahan RPJMD dipastikan akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi

pembahasannya menyangkut perencanaan pembangunan yang diserta dengan kebutuhan pendanaan daerah. Oleh karena itu, ia belum dapat memastikan bahwa pembahasannya akan bisa dilakukan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan Banmus selama 30 hari tersebut. “Pembahasan perubahan

RPJMD ini, tidak hanya merubah struktur perangkat daerah saja tapi termasuk perencanaan pembangunan dan pendanaannya. Untuk itu pembahasannya tidak boleh asal-asal saja karena RPJMD merupakan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan oleh Walikota nantinya” pungkasnya. (h/tot)

SALING KLAIM JADI PEMILIK

PEDAGANG BUTIK SEKEN

Kebun Sawit Jadi Rebutan

Gelar Hiburan KIM di Pasar Wisata Bukittinggi

SALAH seorang ninik mamak suku Tanjung Sy.Dt Sati, penasehat hukum Vera Christian dan Yulia Nita memberikan keterangan pers mengenai penjarahan sawit suku Tanjung.KASRA SCORPI

AGAM,HALUAN — Kondisi keberadaan kebun sawit ninik mamak suku Tanjung Manggopoh seluas 8.800 ha bergejolak akibat saling klaim kepemilikan dan penjarahan buah sawit. Penasehat hukum Yaya-

san Tanjung Manggopoh (YTM) Vera Christian, SH dan Yulia Nita,SH memberikan keterangan pers di Manggopoh Kamis kemarin mengatakan,akhir-akhir ini terjadi penjarahan hasil kebun sawit oleh sejumlah

kelompok karena mereka merasa berhak terhadap kebun sawit tersebut. Disampaikan penasehat hukum secara kronologis, tanggal 1 Maret 1994 niniak mamak suku Tanjung Manggopoh menyerahkan tanah ulayat kepada PT AMP Seluas 8.800 Ha untuk dijadikan kebun sawit dengan ketentuan 60 persen inti dan 40 persen plasma. Namun karena persyaratan kridit KPPA pengelola harus berbadan hukum dan waktu itu ninik mamak tidak memiliki badan hukum maka pengelolaan diserahkan kepada KUD Manggopoh II. Lalu karena ada persoalan, ninik mamak melalui YTM mengambil alih pengel olaan kebun sawit dan pengambilalihan telah sesuai dengan keputusan pengadi lan yang inkhrah. Dalam perjalanan waktu, tahun 2016 ada anak kemenakan yang merasa tidak senang membuat kelompok Forum Anak Nagari, Tanjung Bersatu dan

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL

www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

lain-lainya yang kemudian melakukan perbuatan hukum dengan memasuki kebun sawit secara paksa dan merusak kantor YTM. Setelah YTM melakukan gugatan bahwa kejadian itu melawan hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basung mengabulkan gugatan tersebut dengan menghukum pelaku dengan denda Rp4,1 Miliar. Namun akhir-akhir ini terjadi lagi penjarahan terhadap hasil kebun sawit tersebut, tepatnya 6 September 2017. Bahkan salah seorang ninik mamak Sy.Dt Sati dan Ketua Pengelola Kebun Sawit YTM Andri Tanjung menyebut hal ini penjarahan berjamaah karena melibatkan berbagai pihak. “Ninik mamak suku Tanjung mengelola kebun sawit telah melalui proses hukum dengan sejumlah keputusan pengadilan, karena itu kami akan mengambil langkah hukum atas penjarahan tersebut setelah dimusyawarahkan” kata Andri kemarin. h/ks)

RUMAH DIJUAL

Dijual Rumah

DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

13

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

BUKITTINGGI, HALUAN — Komunitas Pedagang Butik Seken Bukittinggi, menggelar hiburan Kesenian Irama Minang (Kim) berhadiah di Pasar Wisata Komplek Pertokohan Pasar Atas Bukittinggi, Kamis (26/10). Turut hadir dalam kegiatan KIM tersebut Kepala bidang Pasar Herman, Lurah Benteng Pasar Atas Ismet Fauzi, Babinkantibmas pedagang dan pengunjung. Kegiatan KIM yang dilaksanakan di Lantai II Pasar Wisata ini berlangsung dengan meriah. Ketua Komonitas Pedagang Butik Seken Bukittingggi Bos Martin mengatakan, hiburan KIM berhadiah yang digelar tersebut dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda yang jatu pada tanggal 28 Oktober 2017. Dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antara sesame pedagang butik dan pengunjung. Dalam penyelenggaraannya kata Bos Martin, panitia menyediakan banyak hadiah

KOMUNITAS Pedagang Butik Seken Bukittinggi, menggelar hiburan Kesenian Irama Minang (Kim) di Pasar Wisata Bukittinggi, Kamis (26/10). GATOT

yang merupakan sumbangan dari para pedagang, dengan hadiah utamanya dari Walikota Bukittinggi. Dan kegiatan Kim yang digelar ini merupakan untuk yang pertama kalinya digelar oleh Komunitas Pedagang Butik Pasar Atas. “Kegiatan hiburan KIM berhadiah ini dalam rangka upaya kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita dalam menyambut hari Sumpah Pemuda. Melalui kegiatan ini diharapkan silatu-

rahmi antara sesama pedagang dan pengunjung dapat terus terjalin dan terjaga,” ungkap Bos Martim. Sementara itu, Kabid Pasar Herman dan Lurah Benteng Pasar Atas Ismet Fauzi meapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Pedang Butik Seken ini. Karna kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan positif dalam rangka mengisi hari Sumpah Pemuda. (h/tot)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

BPKB Mobil BA 9914 FH a/n Syafee I Dr Batuah. Hilang disekitar Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

STNK BA. 9882 EU a/n Hahmad Diar. Hilang sekitar Kota padang, Mohon antar ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

ANGGOTA VI BPK RI HARRY AZHAR AZIS

Guru Harus Lanjutkan Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ratusan guru yang ada di Padang Pariaman, melakukan tatap muka dan bersilaturahim dengan anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI ), Harry Azhar Azis dan anggota DPR RI Jhon Kenedy Azis, Senin (23/10), di Hall IKK Paritmalintang.

Pada kesempatan tersebut, Harry Azhar Azis mengajak para guru untuk mendaftar beasiswa pada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menurut Harry, saat ini masih banyak tenaga pendidikan di Indonesia yang masih berpendidikan S1.

Untuk dapat melanjutkan pendidikan pada level yang lebih tinggi, S2 dan S3, para guru dapat mendaftarkan diri di LPDP, sehingga guru guru tidak terlalu memikirkan biaya untuk melanjutkan pendidikan tersebut. Disampaikan Harry, apa-

bila guru di Indonesia telah memiliki pendidikan strata 2 dan 3, dia sangat yakin akan dapat meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Untuk itu dia mengajak para guru-guru untuk melanjutkan pendidikan. “Untuk melanjutkan

pendidikan tersebut, para guru dapat memilih tempat kuliah di mana yang dia mau, dan biaya kuliah ini dapat didanai melalui biasiswa LPDP” ungkapnya. Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis , pemerintah

saat ini telah menganggarkan anggaran pendidikan 20 persen dari dana APBN. “Keinginan dari DPR RI, dana pendidikan yang 20 persen dari APBN tersebut hanya untuk membiayai sarana dan prasarana,” jelas Jhon Kenedy Azis. (h/ded)

Bupati Apresiasi SSB Putra Limkos PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Limkos Kecamatan V Koto Kampung Dalam, yang melaksanakan didikan subuh sebelum melakukan latihan sepak bola. Menurut Bupati Ali Mukhni, apa yang dilakukan oleh SSB Putra Limkos harus menjadi contoh teladan bagi SSB lain yang ada di Padang Pariaman. "Karena yang harus dibangun terlebih dahulu adalah rohani anakanak," kata Ali Mukhni. Program SSB Putra Limkos yang mewajibkan anak-anaknya untuk mengikuti didikan subuh, kata bupati, telah membantu program pemerintah dalam menciptakan atlet-atlet sepak bola yang memiliki karakter. "Kami berharap program ini terus berlanjut dan dapat ditiru oleh SSB lainya," jelasnya. Dikatakan bupati, bahwa Padang Pariaman telah cukup banyak menoreh prestasi di bidang sepak bola. Mulai dari pertandingan usia dini hingga terpilih jadi atlet sepak bola nasional. "Salah seorang atlet sepak bola nasional U-19, M.Ikbal merupakan putra asli Padang Pariaman," terang Ali Mukhni. Dengan adanya perpaduan didikan subuh dengan olahraga pada anak-anak usia , dinilai Ali Mukhni, akan mampu melahirkan atlet yang sangat berprestasi dan jauh dari perbuatan maksiat, seperti narkoba. "Berarti apa yang dilakukan oleh SSB Putra Limkos, telah membantu program pemerintah," ujar Ali Mukhni. (h/ded).

SMK Maritim Nusantara Banyak Kemajuan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Nusantara sudah banyak kemajuan, karena sebelumnya banyak yang mengatakan sekolah ini tidak akan bisa berkembang atau tidak diminati oleh siswa. “Kini semuanya itu telah berubah. Banyak hal sudah dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan di daearah ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman Rahmang, Senin (23/10), saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Al-Ma’arij di komplek sekolah tersebut. “Sudah banyak perkembangan demi perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini di lingkungan SMK Maritim Nusantara. Dulu, banyak orang memperkirakan tidak akan jadi bangunan sekolah di lokasi ini. Nah, semangat juang seluruh pengurus Yayasan Al-Ma’arij yang menaungi SMK Maritim Nusantara, akhirnya sekolah ini telah berkembang seperti sekolah lainnya yang ada di Padang Pariaman,” kata Rahmang. Dia menjelaskan, dunia pendidikan sekarang ini penuh dengan fenomena. Banyak kenakalan remaja justru terjadi di kalangan pelajar, kekerasan terhadap anak juga dialami olah anak usia sekolah. Begitu juga paham radikalisme, pendapatnya saja yang betul, sementara ide orang lain tidak benar alias salah semua, juga tengah meracuni anak sekolah. Untuk itu, katanya, SMK Maritim Nusantara bisa dijadikan contoh dalam menjauhi pergaulan bebas, narkoba, serta paham radikalisme itu. “Kita sekarang yang jadi pelajar saat ini, yakinlah 15 - 20 tahun mendatang sudah bisa dibilang jadi generasi pula untuk melanjutkan tonggak kepemimpinan. Rajinlah belajar dan membaca, agar karakter kita kuat, yang pada akhirnya mampu bicara dan bertindak tidak untuk narkoba,” terangnya. Dan lagi, katanya, ia juga salut dan memuji tentang kedisiplinan yang diterapkan di sekolah ini. Tentunya hal ini langkah maju, dan barangkali SMK Maritim Nusantara yang memulai menerapkan aplikasi ini. Untuk kemajuan prestasi anak, agaknya pihak sekolah perlu juga memberitahu kepada orantua anak lewat media komunikasi. Sementara itu, AS. Edi dan H. Amir Azli, pengurus Yayasan Al-Ma’arij menyebutkan, konsep dasar pendirian SMK Maritim Nusantara murni 100 persen berbasis pesantren. Karena di sekolah ada kamar penginapan, ruang ibadah untuk membentuk karakter anak, dan lokal tentunya sebagai ruang belajar bagi taruna dan taruni yang tidak saja dari Padang Pariaman, tetapi juga ada dari Pesisir Selatan, Dharmasraya, Agam, dan daerah lainnya di Sumbar. (h/bus) www.harianhaluan.com

MENGAWASI ANAK DIDIK — Kepala SDN 06 Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Daswar sedang mengawasi anak didiknya bergotong royong membangun lapangan futsal. DEDI SALIM

SD N 06 V KOTO KAMPUNG DALAM

Murid Goro Bangun Lapangan Futsal PADANG PARIAMAN, HALUAN — Murid-murid Sekolah Dasar Negeri 06 Kecamatan V Koto Kampung Dalam, m e gotong royong untuk membangun lapangan futsal. Gotong royong yang hampir setiap hari ini langsung dipandu oleh Kepala SDN 06 Kampung Dalam. Sekolah ini berada di Alahantabek Nagari

Sikucua Barat. Kepala SDN 06 Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Daswar yang ditemuai Haluan, Rabu kemarin, di sela gotong royong mengungkapkan, para anak didiknya sangat berkeinginan untuk memiliki lapangan futsal untuk kegiatan olahraga. Untuk memfasilitasi keinginan anak didiknya tersebut,

dia melakukan musyawarah dengan pemilik tanah yang berada di samping sekolah. “Alhamdulillah, pemilik merestui tanahnya dipakai untuk lapangan futsal,” katanya. Setelah direstui oleh pemilik tanah, maka dilakukan pembersihan lahan untuk lapangan tersebut. “Pembersihan lahan tersebut dilakukan go-

tong royong oleh siswa,” katanya. Gotong royong ini tidak ada paksaan pada siswa. Menurut Daswar, gotong royong dilakukan di luar jam belajar ataupun setelah para siswa berolahraga. “Sehabis olahraga anakanak tanpa disuruh, langsung membersihkan lahan untuk

SMPN 1 VII KOTO SUNGAI SARIAK

Alumni Berikan Bantuan Beasiswa untuk Anak Kurang Mampu

KETUA Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 VII Koto Sungai Sariak Angkatan 89, Ali Usman menyerahkan beasiswa yang disaksikan oleh Kepala SMPN 1 VII Koto Suarti Rasyid dan Pembina Alumni Razahibir Dt Alat Cumano dan Ketua Harian Alumni Syafri Kenza, Rabu (25/10), di Ruangan Bahasa SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak. BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 VII Koto Sungai Sariak sangat berterima kasih kepada alumni sekolah itu, karena alumni telah mau berbagi dan memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak di sekolah ini. “Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena ada alumni bisa menyalurkan bantuan untuk anak-anak yang kurang mampu atau dari keluarga miskin,” ujar Kepala SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak, Suarti Rasyid kepada Haluan, Rabu (25/10), saat memberikan beasiswa dari alumni sekolah itu. Dia menjelaskan, dengan adanya bantuan ini tentu suatu kebahagiaan bagi pihak sekolah, karena tidak semua anak-anak mampu belajar di sini. “Setelah kami data, ternyata banyak anak-anak yang hidup kurang mampu, ada anak itu sudah menjadi yatim piatu, ada

yang tinggal sama neneknya akan tetapi anak-anak tersebut sangat bersemangat untuk melanjutkan pendidikan,” katanya. Dengan adanya bantuan beasiswa ini, katanya, diharapkan bisa terus menerus karena bantuan yang diberikan itu sangat berharga bagi anak-anak. “Atas nama pihak sekolah, kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, tentu dengan bantuan ini kita berharap agar terus berlanjut,” harapnya. Sementara itu, Ketua Alumni Angkatan 89 SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak, Ali Usman menyebutkan, sumber dana beasiswa ini dihimpun dari lintas angkatan yang dikelola oleh angkatan 89 yang telah suskes dalam menjalankan usahanya. “Jadi kita mengumpulkan dana ini pada setiap bulan Ramadan, karena pada waktu itu kawankawan yang telah sukses itu mengeluarkan zakat hartanya. Dari sebagian zakat teman-teman

itu dikumpulkan dan kita menyalurkan langsung kepada anak-anak yang telah ditentukan oleh pihak sekolah setelah tiga bulan habis Lebaran,” ujar Ketua Alumni Angkatan 89, Ali Usman. Untuk sekarang ini, katanya, di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak ada 25 siswa dan siswi, sedangkan untuk SMPN 4 VII Koto Sungai Sariak 15 siswa dan siswi, untuk siswa dan siswi MTsS Al Mukaram 8 orang dan 1 santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambuang Kapua. “Untuk saat ini kita menyerahkan bantuan ini sekitar 54 orang, selain untuk siswa juga ada beberapa orang rumahan, untuk masing-masing kita memberikan bantuan Rp 250 ribu. Tentu dengan bantuan ini bisa digunakan untuk keperluan sekolah, jangan pergunakan untuk huruhara saja,” pinta Ali Usman. Pembina Alumni SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak, Razahibir Dt Alat Cumano mengatakan, dengan adanya bantuan beasiswa yang diberikan ini tentu adikadik yang sekolah sekarang ini mengetahui bahwa ada kakak yang telah besar atau telah lulus dari sekolah ini. “Ini salah satu bukti sosial yang telah dilakukan oleh alumni sekolah, karena dana bantuan beasiswa yang dihimpun dari zakat alumni yang telah berhasil ini sangat tepat sasaran, yaitu langsung diberikan kepada siswa dan siswi yang kurang mampu dan ia sangat bersemangat untuk melanjutkan pendidikannya,” ujar Razahibir Dt Alat Cumano. (h/bus)

lapangan ini,” katanya. Disamping gotong royong oleh siswa ini, Daswar mengaku dia bersama guru lainnya juga turut membantu para siswa mewujudkan keinginannya mendapatkan lapangan fustsal. “Kami hanya menyalurkan keinginan anak untuk berbuat yang terbaik,” ungkap Daswar. (h/ded)

31 Guru SD Dapat Pembinaan Penggunaan BOS

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tiga puluh satu kepala sekolah dasar di Kecamatan V Koto Kampung Dalam mendapat pembinaan dari Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman di ruang pertemuan UPT Kecamatan V Koto Kampung Dalam, selama dua hari, 25 s/d 26 Oktober 2017. “Pembinaan untuk para kepala sekolah dasar itu diantaranya menyangkut administrasi pemanfaatkan dana BOS, tentang penggunaan buku kas dan pengisian buku pembelian barang,” kata Kepala UPT Pendidikan Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, Ali Jasman kepada Haluan, Kamis (26/10). Ali Jasman ingin para kepala sekolah nyaman dalam memanfaatkan dana BOS dan tidak berakhir dengan masalah yang berbuntut ke meja hijau. “Ini baru pertama kali

dilaksanakan di sini dan jelas sangat bermanfaat bagi peserta yang mengikutinya. Para kepala sekolah kita harapkan setelah pembinaan ini sekalah makin lancar dalam pemanfaatan dana BOS dan tepat sasaran,” kata Ali Jasman. Salah seorang peserta yang ikut pembinaan menyatakan sangat bermanfaat dalam menunjang kelancaran pemanfaatan dana BOS dan pembuatan administrasinya yang lebih akurat sesuai aturannya. “Selama ini kita sedikit gagap dengan penggunaan dana BOS dan penyelesaian administrasinya setelah pembinaan yang dilakukan. Yang jelas selama pembinaan yang kita rasakan pengetahuan bertambah dan selama ini ada pelaksanaan adminstrasi penggunaan dana BOS yang kurang jelas, kini sudah terang,” katanya.(h/tri)

Redaktur:Nova Anggraini

Layouter: Luther


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

15

DI LAUT NATUNA UTARA

Ada Potensi Konflik Antar Nelayan NATUNA, HALUAN — Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto mengemukakan, di laut Natuna Utara terdapat potensi konflik antar nelayan, menyusul sistem zonasi laut belum ditentukan. Kolonel Tony menjelaskan, dari sisi kemampuan nelayan-nelayan yang beroperasi di wilayah laut natuna utara beraneka ragam kemampuan satu dan lainnya tidak sama.

VIHARA TERBESAR — Vihara Ksitigarbha Bodhisattva merupakan tempat beribadah umat Budha yang juga menjadi destinasi wisata religi di Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau. Vihara ini termasuk vihara terbesar se-Asia Tenggara setelah China. Vihara ini dikenal oleh masyarakat dengan “vihara 1.000 wajah” karena banyaknya patung di lokasi vihara. IST

Sekda Kepri Kawal Pembangunan TANJUNGPINANG, HALUAN — Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri H TS Arif Fadila menegaskan kepada seluruh kepala daerah yang ada di kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri untuk dapat menjalankan Rencana Pembangunan Daerahnya, berpatokan pada kebijakan yang ada di pemerintah pusat dan Provinsi Kepri. Pasalnya, kata Arif semua pembangunan yang berjalan harus berpatokan dan berdasarkan kebijakan yang ada di pemerintah pusat dan Provinsi kepri. Hal ini agar pembangunan yang dilakukan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Kepri dan aturan yang terdapat di pemerintah pusat. “Pemerintah akan terus mengawasi sejauh mana kebijakan yang ada di Pemerintah pusat dan daerah dapat juga dilaksanakan pemerintah kabupaten kota,” ujar Arif, kemarin. Sehingga dengan begitu, lanjut Arif akan tercipta pembangunan yang selaras antara kabupaten dan kota dengan pemerintah induk yang ada di Provinsi Kepri. “Jangan sampai pembangunan yang ada di Kabupaten Kota tidak disejalankan dengan RPJMD yang ada di Provinsi Kepri, sehingga terjadi miss yang tak hanya menghambat pembangunan dan juga berdapat negatif bagi pembangunan,” tegas Arif. Untuk itu, lanjut Arif pihak terus berupaya agar pemerintah kabupaten kota selalu mensinergikan pembangunannya bersama pemerintah Prvinsi Kepri. Agar pembangunan yang tercipta dapat lebih baik. “Dengan begitu percepatan pembangunan di Provinsi Kepri dapat segera terwujud,” tegas mantan Sekda Kabupaten Karimun ini. (h/ hk)

45 Kendaraan Terjaring Razia BINTAN, HALUAN — Sebanyak 45 kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat terjaring razia oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan di dua lokasi berbeda, kemarin. Razia jelang persiapan operasi zebra awal bulan depan ini digelar di daerah Kijang Kecamatan Bintan Timur. Sementara razia di Pos Lantas Unit Gesek, sebanyak 20 kendaraan ikut terjaring razia. Dari jumlah tersebut, kepolisian memberikan teguran keras kepada dua mobil yang terjaring razia memakai lampu yang menyerupai lampu strobo ala petugas. “Ada dua mobil yang kita tegur karena memakai lampu strobo kita suruh mereka untuk melepasnya sesuai aturan,” ujar Kasat Lantas Polres Bintan AKP Anjar Yagota, kemarin. Menurutnya, rata-rata pelanggaran yang dilakukan pengendara yang terjaring razia karena kelengkapan kendaraan dan suratsurat seperti SIM dan STNK. “Yang terjaring semuanya kita tilang,” tandasnya. Ia melanjutkan, dari awal tanggal 1 Oktober hingga tanggal 14 Oktober 2017 mendatang, pihaknya akan rutin menggelar operasi Zebra. Seiring dengan itu semua, Anjar menghimbau kepada para pengendara untuk segera melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan bila tak ingin berurusan dengan kepolisian. “Patuhi peraturan lalu lintas, lengkapi kelengkapan kendaraan beserta surat-suratnya dan hati-hati. Ingat keluarga menunggu di rumah,” imbuhnya. (h/hk) www.harianhaluan.com

Diantara nelayan itu, ada yang mampu menangkap ikan diwilayah ZEE, wilayah 24 mil laut, 12 mil laut, dan bahkan ada yang mampu sebatas 4 mil saja. “Kondisi seperti ini jika tidak diatur tata wilayahnya dikemudian hari akan terjadi konflik,” kata Kolonel Tony saat memberikan pemaparan rapat koordinasi Keamanan Laut dikantor Bupati Natuna, kemarin. Menurutnya, sistem ini akan menjamin rasa keadilan bagi nelayan dilaut dan sebagai landasan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih antara kawasan nelayan yang kuat dan yang lemah. “Kalau sistem ini diterapkan semua nelayan akan dapat leluasa mencari kesejahtraan dilaut sesuai dengan batasan dan kemampuannya,” katanya. Kolonel Tony mencontohkan, minggu kemarin telah terjadi sebuah peristiwa yang tidak diinginkan dikecamatan serasan, yang mana ratusan nelayan setempat membakar pompong milik nelayan lainnya karena diduga

berpotensi mengganggu sumber nelayan-nelayan lainnya dengan cara menangkap ikan dengan cara mempergunakan bom ikan. “Saya rasa kondisi ini perlu menjadi pertimbangan kita semua, jangan sampai terjadi tindakan anarkis dari masyarakat karena tidak merasakan keadilan tanpa menghiraukan batasan-batasan hukum yang berlaku,” ungkapnya. Kolonel Tony menghimbau kepada pemerintah untuk bisa mengkaji kembali peraturan Bupati Natuna tentang larangan bagi nelayan yang menggunakan kompresor. Karena dengan adanya aturan tersebut salah satu pemicu yang menyebabkan bentrok antar nelayan. “Kita meminta kepada semua yang hadir, terutama pemerintah daerah untuk bisa mengkaji kembali peraturan Bupati tentang larangan menggunakan kompresor. Aturan itulah yang menjadi bom waktu bentrokan para nelayan jika tidak segera diselesaikan,” pintanya. (h/hk)

DONGKRAK PAD LINGGA MULAI TAHUN 2018

Trans Batam Gunakan e-Money BATAM, HALUAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan mengeluarkan program terbarunya, yakni aplikasi e-Money atau transaksi non tunai. Dimana akan diterapkan transaksi tersebut bagi masyarakat yang menggunakan Trans Batam pada awal tahun 2018. Pasalnya, kurang lebih empat ribu orang menggunakan jasa bus Trans Batam setiap harinya, oleh karena itu pihak Dishub akan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Yusfa Hendri saat ditemui dalam acara Silahturahmi Gubernur, FKPD, Walikota, BP Batam, pelaku dunia bisnis dan tokoh masyarakat mengatakan

penerapan non tunai akan di launching pada akhir tahun ini. “Kami akan memberikan kemudahan bagi pengguna Trans Batam dengan aplikasi berbentuk kartu e-Money, kami bekerja sama dengan pihak BRI,” kata Yusfa. Ia menambahkan Dishub akan menyiapkan 5.000 kartu e-Money, untuk tahap awal sebanyak 1.500 kartu akan didistribusikan akhir tahun ini. Cara pemakaiannya, pengguna dikenakan biaya pencetakan kartu seharga Rp 10 ribu, setelah itu dilakukan pengisian saldo di halte dan e-banking BRIZZI dari BRI. “Jadi pengguna bus yang telah memegang kartu e-Money ini, saat akan menaiki bus Trans Batam

cukup melakukan scan ke alat yang akan disediakan di tiap bus nantinya,” pungkasnya. Disinggung mengenai sosialisasi ke masyarakat, Yusfa mengatakan bahwa sekitar bulan November nanti, transaksi non tunai ini akan dilaunching, agar masyarakat memahami cara mendapatkan dan penggunaan kartu eMoney. Pengguna Trans Batam bisa mendapatkan kartu eMoney tersebut di counter BRI atau di halte yang tersebar di seluruh Batam. “Kami berharap masyarakat bisa menerima penerapan teknologi ini, karena selama ini hanya menggunakan kartu karcis saja, tujuannya agar terhindar dari kebocoran uang karcis,” tutupnya. (h/hk)

Pol PP Razia SITU di Kecamatan LINGGA, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), selaku penegak peraturan daerah (Perda) bakal melakukan razia Surat Izin Tempat Usaha (SITU) di sejumlah kecamatan yang ada di Lingga. Hal itu untuk mendongkrak PAD Lingga. Kasatpol PP Lingga, Said Rudi Fallo mengatakan razia Surat Izin Tempat Usaha (SITU) sudah dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Lingga dan Kecamatan Singkep. “Hari kami razia di Kecamatan Selayar, Desa Penuba,” kata Rudi Fallo, Rabu (25/10). Dikatakan, razia tersebut digelar di tempat-tempat usaha yang ada di kecamatan tersebut. Tujuannya, supaya mereka yang pemiliki SITU yang belum diperpanjang, nanti diarahkan untuk memperpanjang SITU mereka. “Hari ini kami juga jemput bola. Dalam hal ini untuk menegakkan Perb ub juga. Karena bupati kita, untuk mendorong

PAD cukup luar biasa,” ujarnya. Dijelaskan Rudi Fallo, razia yang digelar untuk mengecek langsung keberadaan SITU. Bukan untuk menindak, namun kalau ada yang belum diperpanjang diminta, mereka urus di kantor camat terdekat. “Cuma tidak seluruh kecamatan juga, seperti Posek. Hanya beberapa kecamatan, setelah Selayar ini, kami ke Kecamatan Senayang juga,” Rudi Fallo. Menurutnya, bukan hanya soal SITU, Satpol PP juga menggelar razia terhadap siswa yang keluar malam. “Bukan SITU saja, razia terhadap siswa atau pelajar juga. Sebagaimana penerapan jam malam bagi siswa,” ujarnya. Mengenai razia jam malam untuk siswa atau pelajar tersebut, bukan hanya Satpol PP, namun semua unsur dan elemen masyarakat mulai dari Kades, RT dan RW juga bersinergi untuk menegakkan Perda maupun Perbub. (h/hk)

DUA TAHUN KE DEPAN

Pertumbuhan Ekonomi Batam 7 Persen BATAM, HALUAN — Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun meminta masyarakat terutama pelaku usaha tidak bimbang dengan keseriusan pemerintah dalam menumbuhkembangkan ekonomi Kepri, khususnya Batam. Harapan besar masyarakat supaya ada perubahan signifikan untuk Batam segera terwujud. Saat ini semua pihak harus bersama-sama dan bahu membahu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya saing. “Kalau kita bersatu padu, komunikasi lancar, selalu kompak menyejahterakan masyarakat, apa yang diinginkan bisa cepat tercapai. Marilah bekerja untuk pertumbuhan dan kemajuan,” kata Nurdin saat bersilaturahmi dengan FKPD Kepri, Walikota Batam, FKPD Batam, Kepala BP Batam, Tokoh Masyarakat, Instansi Vertikal dan Dunia Usaha di Swiss Bell Hotel, Harbour Bay, Batam, kemarin. Masyarakat dan pelaku usaha tampak antusiasme mengikuti silaturahmi itu. Seolah acara tersebut sebagai ajang memperkenalkan Kepala BP Batam yang baru Lukita Dinarsyah Tuwo dan para deputinya kepada masyarakat. Dalam dua tahun ke depan, Dewan Kawasan menargetkan, pertumbuhan ekonomi Batam pada angka 7 persen. Nurdin menegaskan, tidak sulit mencapai target angka tujuh persen untuk pertumbuhan ekonomi Batam dalam waktu dua tahun. Apalagi dengan kebersamaan dan kompaknya Pemko dan BP Batam yang sama-sama menguatkan komitmen memajukan daerah ini. Nurdin meminta Pemko dan BP Batam mencari inovasi dan tidak raguragu dalam melakukan terobosan. Asal untuk menaikkan investasi dan pertum-

buhan ekonomi, dirinya selaku Gubernur akan mendukung. Begitu juga untuk pontensi-potensi sumber daya lain yang bisa mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi. Menurut Nurdin, Pemerintah Pusat sedang merancang sistem perizinan yang semakin baik dan bisa terpantau. Kalau misalnya nanti ada pelaku usaha yang izinnya lama baru beres, hal itu akan diketahui hingga Jakarta. Bahkan, jika mereka batal berinvestasi di Kepri, bukan berarti investor itu tidak berinvestasi, tetapi mereka mengalihkannya ke lokasi dan daerah yang lebih memberi kemudahan. “Semua ingin mendatangkan investasi. Persaingan a kan semakin berat, makanya jangan menghambat dan memperlambat,” kata Nurdin. Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian yang juga ikut memberikan sambutan mengatakan, antusiasme masyarakat dan dunia usaha terhadap kepemimpinan baru BP Batam sangat tinggi. Mereka menyambut kehadiran Lukita dan kawan-kawan dengan penuh harapan. Apalagi Sam melihat pimpinan baru BP Batam ini orang terpilih yang memang berniat memperbaiki situasi Batam. “Kita menyambut baik. Semoga dengan kebijakannya membuat warga Batam bergairah,” kata Kapolda. Menurut Kapolda, kebijakan yang dibuat harus pro dengan pertumbuhan ekonomi. Apalagi ada target 7 persen selama dua tahun. Karena itu, dia

menekankan agar para pihak untuk tidak lagi ribut-ribut dan saling memprovokasi. Kata Kapolda, harus terlihat manfaat jangka pendek agar ada perubahan yang lebih baik. Semua berubah untuk saling mendukung. Termasuk juga pelaku usaha harus saling membantu membuat semuanya semakin baik. “Kalau bertahan dengan regulasi masing-masing sulit. Jangan ulangi kekeliruan masa lalu,” kata Sam Budigusdian. Sementara itu Walikota Batam, H Muhammad Rudi meyakini pertumbuhan ekonomi Batam meningkat menjadi 7 persen. Ia mengatakan tidak

ada masalah yang tidak selesai jika dilakukan dengan bersama-sama. “Badai sudah berlalu. Kita harus kompak. Kalau pertumbuhan itu yang kita kejar, ayo bersama-sama,” kata Rudi yang juga menekankan agar tidak ada lagi adu statemen yang mengadu domba Pemko dan BP Batam. Dalam pada itu, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, memulai perkenalan dirinya dengan kesan yang cukup arif dan bijak. Dia memulainya dengan menyampaikan pepatah; di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. (h/hk)

Redaktur: Afrianita

Layouter: Luther


16

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

PARLEMENTARIA KOMISI IV DPRD SUMBAR

KETUA Komisi IV M. Nurnas (kiri) saat memimpim rapat kerja bersama OPD terkait

ROMBONGAN Komisi IV DPRD Sumbar saat meninjau proyek normaliasi Batang Bayang Pesisir Selatan

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KUNJUNGAN kerja Komisi IV ke Kabupaten Sijunjung terkait panas bumi

Masyarakat Diharap Dukung Pengembangan Geotermal PADANG, HALUAN — Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas berharap pengembangan geotermal atau energi panas bumi di Sumbar bisa didukung oleh masyarakat.

H. RAFLIS, SH,MM Hal ini karena sumber energi terbarukan tersebut sangat efektif dan bernilai positif untuk dikembangkan. Sejumlah negara atau daerah-daerah lain di dunia, jauh lebih dulu memulainya. Nurnas menyarankan Sumbar harus segera memanfaatkan dan mengambil untung d ari pengembangan panas bumi. Untuk memu-

luskan tujuan tersebut, edukasi dan sosialisasi mesti digencarkan. Baik oleh investor ataupun pemerintah. “Keberadaan geotermal bisa membuat hutan tetap hijau. Dampak positif lain, saat digunakan sebagai sumber energi listrik ini juga sangat efektif,” papar Nurnas belum lama ini di Padang. Secara global, jelas dia, pemanfaatan geotermal telah diakui dunia dan efektif menutupi kebutuhan masyarakat akan energi listrik. Di Sumbar, selain yang akan dibuka di Kabupaten Solok, pengembangan energi ini sebelumnya juga telah dilakukan di Solok Selatan. Untuk di Kabupaten Solok, pengembangan proyek geotermal ini mendapat penolakan dari masyarakat. Masyarakat setempat khawatir keberadaan proyek geotermal di daerah mereka akan merusak lahan pertanian. Untuk yang di Solok Selatan, jelas, Nurnas, meski

pengembangan energi geotermal di daerah itu juga sempat mendapat penolakan dari masyarakat, setelah melalui perjuangan yang panjang dari pemerintah setempat dan investor, pengembangannya berjalan sampai sekarang. Kemungkinan 2018 energi panas bumi di Solok Selatan telah bisa dimanfaatkan. “Sampai sekarang tak ada masalah dengan proyek geotermal yang ada di Solok selatan, karena telah diberikan pemahaman dampak positif dan negatifnya masyarakat juga telah bisa menerima. Pengembangan geotermal di Kabupaten Solok hendaknya juga diiringi sosialisasi seperti itu,” katanya Energi panas bumi, terangnya, telah banyak dikembangkan di Jerman dan di Amerika. Karena dikelola dengan tataran teknis yang telah ditentukan, panas bumi yang dimanfaatkan di Jerman dan di Amerika sangat efektif memenuhi kebutuhan energi listrik pada negara bersangkutan. Di Indonesia, geotermal juga sudah dikembangkan di Gunung Salak Jawa Barat. Sampai hari ini pengem-

ROMBONGAN Komisi IV DPRD Sumbar saat meninjau proyek normalisasi sungai

bangan geotermal di Gunung Salak juga tidak mempunyai permasalahan dengan lingkungan. Daerah bersangkutan tetap bisa hijau pasca hadirnya proyek geotermal di kawasan tersebut. Nurnas memaparkan, energi panas bumi bisa membuat lingkungan tetap terjaga karena dalam proses produksinya membutuhkan air. Karena tergantung dengan air, otomatis keberadaan proyek panas bumi juga bergantung dengan hutan. Ketika energi ini dikembangkan hutan harus tetap terjaga “Panas bumi akan meru-

sak lingkungan jika standar pengelolaan tidak dijalankan dengan baik atau dimanfaatkan terlalu over. Namun sejauh ini kerusakan akibat pengembangan geotermal ini saya lihat belum ada ditemukan,” ulas Nurnas. Ditambahkannya, Sumbar harus sudah mulai mengelola panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik karena potensi untuk ke sana ada. Sumber daya alam Sumbar mendukung untuk itu. Di lain sisi jika masih tetap bertahan dengan berbagai pembangkit energi listrik yang ada sekarang, PT PLN akan cukup kewalahan. Jumlah pengguna listrik

akan terus meningkat setiap tahun, sementara sejumlah permasalahan masih sering terjadi pada sumber pembangkit. Misal saat energi listrik masyarakat mengandalkan batu bara, kerusakan masih kerap terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin yang terletak di Sijunjung, ditambah lagi pembakaran pada PLTU juga menimbulkan debu yang bisa merusak lingkungan. Sementara saat mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terdapat di Danau Singkarak, ketika terjadi penyusutan debit air, sumber pembangkit listrik ini juga akan mengalami permasalahan. Dimana PLTA bersangkutan tak akan sanggup mengalirkan energi dengan maksimal dan membuat penyaluran listrik ke tengah masyarakat terganggu. “Kalau memanfaatkan panas bumi, itu tidak akan menimbulkan gas rumah kaca, tidak ketergantungan dengan air, solar, atau minyak. Sebab itu panas bumi ini dijadikan sumber energi listrik alternatif oleh dunia,” pungkas Nurnas. Dilanjutkannya, masya-

rakat seharusnya jua tak perlu khawatir dalam pengembangan geotermal karena sebelum proyek itu dijalankan kajian pastinya sudah dilakukan. “Tidak akan mungkin sebuah investor yang besar melaksanakan sebuah kegiatan tanpa adanya kajian. Pusat juga tak akan mengizinkan jika tanpa kajian, sebab pengembangan energi panas bumi izinnya adanya di pusat,” tukasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Erman Mawardi. Disebutnya, geotermal adalah sumber energi listrik dari panas bumi yang sangat dibutuhkan saat ini. Ia berharap hendaknya jangan ada penolakan dari masyarakat ketika energi ini dikembangkan. “Saat ini orang susah mencari sumber energi alternatif. Saya heran kok masyarakat di Solok menolak pengembangan geotermal di sana. Mungkin masih ada sosialisasi yang kurang pas, investor dan pemerintah harus menjelaskan lagi pada masyarakat,” tandas Erman. (h/adv)

SENGGANG CITA CITATA

Ancam Haters FENOMENA haters di dunia maya semakin lama semakin menjadi-jadi dan bikin resah banyak pihak. Yang terbaru, giliran pedangdut cantik Cita Citata jadi target dari perkataan kasar atau fitnah seorang haters di akun Instagram-nya. Sang akun menuding jika kebanyakan artis mendapatkan ‘uang saku’ tambahan karena hubungan gelap dengan para pejabat nakal. Cita pun kesal dengan komentar tersebut dan menuliskan sebuah ancaman pada sang haters di sebuah postingan terbaru. “Mas @ibrohim_ab kalau kamu ngga minta maaf 1x24 jam saya akan lanjutkan dan laporkan kasus ini ke ranah hukum,” tulis Cita. Sang manajer, Bombom pun membenarkan jika Cita bakal membawa kasus ini ke jalur hukum jika yang bersangkutan tidak segera minta maaf. “Masih nunggu perkembangan, pernyataan minta maaf dari akun tersebut. Dan mencari data profile yang comment. Jadi lihat besok saja ya,” katanya.

www.harianhaluan.com

Menurut Bombom, ini bukan kali pertama Cita menerima komentar negatif dari haters. Namun kali ini Cita merasa komentar yang dituliskan haters tersebut sudah kelewat batas. (h/kpl)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

17

JUVENTUS VS SPAL 4-1

Allegri Masih Belum Puas TURIN, HALUAN — Juventus meraih kemenangan besar di pekan kesepuluh Serie A. Menghadapi tim promosi SPAL, Bianconeri menang telak 4-1 di Allianz Stadium, Kamis (26/10). Meski meraih kemenangan, Allegri mengaku masih tidak puas dengan penampilan anak asuhnya. Tampil mendominasi di sepanjang pertandingan, Juventus memimpin 2-1 hingga turun minum. Bernardeschi dan Paulo Dybala membawa tim tuan rumah unggul 2-0 sebelum SPAL menipiskan ketinggalan melalui Alberto Paloschi. Di babak kedua, Juventus mencetak dua gol tambahan untuk menegaskan dominasinya. Gonzalo Higuain dan Juan Cuadrado masing-masing sekali menjebol gawang SPAL.

Kemenangan ini tak mengubah posisi Juve di peringkat ketiga klasemen Serie A dengan 25 poin. Mereka ada di bawah Napoli (28) dan Inter Milan (26). Adpaun SPAL terpuruk di peringkat ke-19 dengan lima poin. Allegri tak senang melihat timnya mengendur usai unggul dua gol. Menurutnya, hal semacam itu adalah kesalahan yang tak boleh terulang saat Juve bertandang ke San Siro pada Sabtu (28/10).”Kalau kami bermain seperti malam ini, kami akan meninggalkan San Siro pada

hari Sabtu dengan tangan kosong,” ujar Allegri di situs resmi Juventus. “Kami masih naik turun. Sekali lagi, kami mengendur. Kami bermain bagus hingga unggul 2-0. Tapi, bukannya meningkatkan tempo, kami malah kehilangan fokus dan SPAL cukup cerdik dengan memaksimalkan satu-satunya peluang yang mereka sampai saat itu,” lanjutnya. “Di babak kedua, kami berisiko kebobolan lewat Paloschi, dan untungnya gol itu offside. Kami harus menemukan keseimbangan, kalau tidak kami akan terus naik turun. Setelah unggul 2-0, kami membuat tiga kesalahan, satu kesalahan disusul kesalahan berikutnya. Kami harus memanfaatkan bola dengan baik dan tahu kapan saatnya mempercepat permainan, juga kapan saatnya memperlambatnya,” kata dia. (h/dtc)

KALAHKAN EVERTON

Chelsea Perpanjang Rekor LONDON, HALUAN — Chelsea mengalahkan Everton di babak keempat Piala Liga Inggris. The Blues menang tipis 2-1 di Stamford Bridge, Kamis (26/10) dan memastikan tiket perempatfinal. Kemenangan ini memperpanjang rekor bagus Chelsea melawan Everton saat berlaga di Stamford Bridge. The Blues sudah lebih dua dasawarsa tak pernah kalah. Publik tuan rumah bersorak di menit ke-26. Antonio

Ruediger membawa Chelsea memimpin 1-0 setelah menanduk crossing terukur Musonda dari sisi kanan. Skor bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Everton tampil lebih menekan. Beberapa peluang mereka ciptakan, namun serangkaian penyelamatan apik Willy Caballero yang menggagalkannya. Tercatat Caballero menggagalkan peluang dari Rooney, Aaron Lennon, Phil Jagielka dan Mirallas. Gol kedua pertandingan

baru lahir di masa injury time. Adalah Chelsea yang memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit, setelah sepakan Willian di kotak penalti menghujam keras gawang Everton. Everton baru mencetak gol balasan lewat aksi Dominic Calvert-Lewin semenit berselang. Pemuda berusia 20 tahun itu merobek gawang Chelsea setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang. Gol itu tak mampu menyelamatkan The Toffees dari

kekalahan, sehingga skor 2-1 tetap menjadi milik Chelsea. “Penampilan kami sangat bagus, khususnya di babak pertama ketika kami menciptakan peluang mencetak gol. Di babak kedua, kami sedikit kesulitan, tapi itu wajar saat menghadapi Everton,” Conte mengatakan dilansir Standard. “Mereka tim yang bagus dan baru saja mengganti pelatihnya dan biasanya ini menjadi laga di mana para pemain ingin memberi banyak kon-

tribusi. Untuk alasan itu, laga ini cukup berbahaya buat kami, tapi saya senang,” sambungnya. “Tapi saya sangat senang. Ada banyak hal positif dari penampilan pemain muda. Charly Musonda, Kenedy, dan Ethan Ampadu, mereka semua bermain sangat bagus. Penting untuk memberi mereka kepercayaan dan saya senang mendapat respons yang bagus, yang memang saya tunggu-tunggu. Kabar bagus lainnya adalah senang bisa

RUDIGER mencetak gol ke gawang Everton. NET

AKBID & STIKES ALIFAH PADANG WISUDA 312 LULUSAN

AKBID & STIKES ALIFAH UTAMAKAN KUALITAS SDM DAN MUTU PENDIDIKAN Y ayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang yang menaungi Akademi Kebidanan (Akbid) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Alifah melaksanakan wisuda tahun 2017 dengan melantik 288 lulusan, yang terdiri dari 88 lulusan Akbid, dan 233 lulusan Stikes. Acara wisuda yang dilaksanakan di Hotel Mercure Padang, Rabu (25/10), dihadiri oleh Kopertis Wilayah X, Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, IBI, PPNI, IAKMI dan sejumlah mitra Yayasan Stikes Alifah Padang.

PIMPINAN Akbid & Stikes Alifah.

FOTO Bersama Pimpinan Akbid & Stikes, Undangan dan Unit Kegiatan Mahasiswa.

FOTO Bersama Pimpinan Akbid & Stikes Alifah dengan Wisudawan. www.harianhaluan.com

Dari sekian banyak lulusan, sudah ada sejumlah mahasiswa yang diminta oleh instansi dan perusahaan untuk langsung bekerja. Untuk meningkatkan kualitas para lulusan, berbagai cara dilakukan oleh Yayasan Alifah Nur Ikhlas Padang. Salah satunya dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga saat ini 90 persen dari dosen sudah menyelesaikan program magisternya. “Tenaga pengajar yang kami miliki saat ini berjumlah 45 orang, 90 persen sudah menyelesaikan pendidikan magister dan 10 persen lagi sedang dalam tahap penyelesaian,” ungkap Ketua Yayasan, Hj. Fatmi Arma, dalam sambutannya pada prosesi wisuda. Jika dilihat ke belakang, dari tahun 2010 hingga

2014, Yayasan sudah menyekolahkan lebih dari 35 orang tenaga pengajar Akbid dan Stikes. Sedangkan tahun ini juga menyekolahkan dua orang dosen untuk S3 ke luar negeri Yayasan Alifah Nur Ikhlas Padang sebagai penanggungjawab institusi pendidikan kesehatan saat ini sudah berusia 14 tahun, dan dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola dua institusi pendidikan yakni Akademi Kebidanan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. “Kami selalu memperhatikan mutu pendidikan, baik menyangkut SDM, sarana prasarana dan fasilitas pendidikan,” ulasnya. Salah satunya, dengan secara bertahap Yayasan melengkapi fasilitas pendidikan baik laboratorium keperawatan dan kebidanan serta laboratorium komputer, labor bahasa,

dan alat bantu belajar untuk meningkatkan strategi bimbingan kepada mahasiswa dan meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan profesinya. “Kami selalu mendukung program yang dibuat oleh Akbid dan Stikes, dan Alhamdulillah semua Program Studi (Prodi) sudah terakreditasi B oleh LAM-PT-Kes dan BAN-PT. semua pencapaian ini adalah hasil kerja keras kita semua baik yayasan, dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra,” jelasnya. Ketua Stikes Alifah, Ns. Revi Neini Ikbal, M.Kep mengatakan, hingga saat ini terdapat 1.280 lulusan Akbid dan Stikes Alifah. Ia juga menyatakan, banyak hal yang sudah dilakukan agar lulusan kampus ini berkualitas dan bisa dipakai didunia kerja, salah satunya dengan meningkatkan mutu pendidikan. Selalu up to date dalam kurikulum pendidikan, misalnya saja tahun sekarang berbasis KKNI. Tidak hanya itu, Stikes Alifah juga selalu meningkatkan kreativitas mahasiswa dengan meningkatkan dan memaksimalkan potensi mahasiswa diluar akademisi. Lebih lanjut Revi mengatakan, tahun 2002 Akademi Kebidanan Alifah Padang mulai melaksanakan program DIII Kebidanan sesuai dengan SK Mendiknas no 83/D/O/ 2002 dan telah terakreditasi B oleh

BAN-PT. hingga hari ini, Akbid Alifah telah meluluskan lebih kurang 1.278 mahasiswa yang sudah bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta. Untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dan dosen, Akbid Alifah setiap tahunnya melaksanakan “Bench Marking” atau studi banding ke berbagai perguruan tinggi dan rumah sakit dan sudah terlaksana sebanyak 6 angkatan baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri. Dalam pelaksanaan perkuliahan mahasiswa Stikes Alifah dibekali dengan materi perkuliahan dan praktik lapangan. Adapun tempat lahan praktek mahasiswa Stikes Alifah yakni, RSUP M Djamil Padang, sejumlah Puskesmas, Panti Asuhan Tresna Weda Batusangkar, Panti Asuhan Tresna Weda Sicincin dan di masyarakat yang daerah binaan Stikes Alifah. Untuk meningkatkan proses pembelajaran dan mutu lulusan Akbid dan Stikes Alifah Padang, saat ini sudah melaksanakan kerjasama dengan University Of Tasmania (Australia), Mahsa University Malaysia dan Lincon University of Malaysia. Program kerjasama ini adalah bentuk kelanjutan pendidikan bagi dosen (S2 dan S3) dan program lainnya seperti kerjasama penelitian dan pertukaran mahasiswa. (*)

WISUDAWAN dan Wisudawati Akbid & Stikes Alifah. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Sumbar Gagal Tambah Medali PADANG, HALUAN — Sumatera Barat gagal menambah perbendaharaan medalinya pada hari, Kamis (26/10) di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) gulat persiapan menuju Asian Games 2018 di Jakarta. Sumbar menurunkan tiga pegulat. Bismi Fernandes kalah dari pegulat DKI Jakarta, Aditya dikalahkan dari pegulat Jawa Barat dan Nila takkluk dari pegulat Jambi. “Kita gagal menambah medali. Para pegulat kita sudah berjuang dengan semaksimal mungkin namun mereka masih belum mampu menambah medali,” tutur pelatih gulat Sumbar Arnaldi kemarin. Pada hari ini, Jumat (27/10) dua pegulat Sumbar akan kembali bertarung yaitu Wardana Hafiz dan M. Rizki. “Keduanya memiliki peluang untuk meraih medali. Kuncinya adalah mereka harus fokus di setiap pertandingan. Mudah-mudahan mereka bisa menambah medali untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat,” sebutnya Sumbar sendiri sebelumnya sudah mengoleksi dua medali perak dan dua medali perunggu. Dua medali perak disumbangkan oleh Khusnul Amri dan Elvi Sisca. Dua medali perunggu disumbangkan oleh Mardiatul dan Heru Fernandes. Pada Kejurnas ini, Sumbar menurunkan 10 pegulat dan tidak memasang target apapun. Dengan mengikuti Kejurnas ini diharapkan pengalaman bertanding para pegulat Sumbar bertambah. (h/mg-mal)

Wozniacki ke Semifinal WTA

CAROLINE WOZNIACKI

SINGAPURA, HALUAN — Caroline Wozniacki merebut satu tempat di semifinal WTA Finals. Petenis Denmark itu lolos usai melibas petenis nomor satu dunia, Simona Halep. Wozniacki kini menempati peringkat keenam dunia. Namun, dia bisa menutup tahun sebagai petenis nomor satu dengan menjuarai WTA Finals. Wozniacki cuma memberi dua game untuk Halep pada pertandingan Grup Merah di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Rabu (25/10). Dia menghabisi petenis Rumania itu dengan skor 6-0, 6-2.”Saya pikir saya bermain sangat baik hari ini dan terus agresif. Saya tak menyangka akan unggul sebesar itu di set pertama dan saya mulai berpikir ‘apa yang sedang terjadi’? Apakah saya bermain sebagik itu?” ujar Wozniacki di Reuters. Kekalahan dari Wozniacki menjadi hari yang terburuk bagi Halep.”Saya pikir itu adalah salah satu hari terburuk saya, saya membuat terlalu banyak kesalahan dan dia tidak melakukan kesalahan,” ungkap Halep sebagaimana mengutip dari Washington Post. Halep memiliki beberapa kesempatan yang bagus untuk meraih kemenangan, namun ketinggalan yang telalu jauh membuatnya susah untuk mengejar. “Saya melakukan beberapa tembakan bagus, poin bagus, dan saya ketinggalan terlalu banyak untuk memenangkan pertandingan,” sambung wanita kelahiran 27 September 1991. Kekalahan di set pertama menjadi salah satu kunci yang menyebabkan Halep gagal meraih kemenangan. “Setelah set pertama, di set kedua saya merasa bisa sedikit bangkit di posisi 4-2, ini adalah pertandingan yang bagus, tapi sudah terlambat,” Halep menambahkan. Pada pertandingan lainnya di Grup Merah, Caroline Garcia mengalahkan Elina Svitolina 6-7(7), 6-3, dan 7-5. Hasil ini membuat Garcia, Svitolina, dan Halep samasama masih punya peluang untuk lolos ke semifinal. Siapa yang akan lolos untuk menemani Wozniacki akan ditentukan pada dua pertandingan di hari Jumat (27/10). Halep akan melawan Svitolina, sedangkan Garcia akan menantang Wozniacki.(h/sdn)

GELAR LATIHAN — Pemain Semen Padang menggelar latihan untuk menghadapi Perseru, Sabtu (28/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pertandingan tersebut akan menjadi laga final bagi Semen Padang untuk lolos degradasi. AKMAL

Sayafrianto Sudah Kantongi Kekuatan Perseru PADANG, HALUAN — Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengaku sudah mengantongi kekuatan Perseru yang akan menjadi lawan anak asuhnya, Sabtu (28/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Pertandingan melawan Perseru akan menjadi laga hidup mati bagi Semen Padang untuk lolos dari zona degradasi. “Ada beberapa pemain Perseru yang berbahaya yaitu pemain asingnya Escobar dan pemain belakangnya ada juga yang cukup bagus. Namun jika pemain depan kami mampu bermain dengan fight saya yakin mampu melewati pemain belakang Perseru tersebut,” ung-

kap Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto Rusli, kemarin. Syafrianto mengatakan tidak akan menginstruksikan pemainnya untuk memberikan pengawalan secara khusus kepada pemain Perseru Escobar yang berposisi sebagai penyerang. “Siapa yang terdekat yang

akan mengawal dia. Kalau dia berada di kiri berarti pemain yang berposisi di bek kiri yang akan memberikan pengawalan,” tuturnya. Mantan pelatih futsal Sumbar di PON 2012 ini menilai kalau anak asuhnya lebih baik ketimbang Perseru. “Kalau materi pemain, materi pemain kita lebih bagus dibandingkan dengan materi pemain Perseru. Kita akan memperesing pemain mereka,” sebutnya. Sementara itu salah seorang pemain Semen Padang Hengki Ardiles yakin Semen Padang akan meraih kemenangan pada

pertandingan nanti. “Pertandingan melawan Perseru merupakan laga final. Untuk itu kami harus meraih kemenangan,” sebut Hengki Ardiles, Kamis (26/10). Agar bisa meraih kemenangan pada partai hidup mati ini, pemain Semen Padang harus menunjukan kemampuan terbaiknya. “Semua pemain harus bermain optimal,” ujar kapten Semen Padang ini. Pertandingan melawan Perseru merupakan pertandingan penentu bagi Semen Padang untuk lolos dari degradasi. Jika hanya meraih hasil imbang

apalagi kalah, bisa dipastikan Semen Padang masuk zona degradasi. Untuk itu Semen Padang wajib meraih poin penuh. Saat ini Semen Padang berada di peringkat ke-16 dengan 29 poin. Sedangkan Perseru di peringkat 15 dengan 31 poin. Setelah pertandingan ini, kedua tim sama-sama menyisakan dua pertandingan. Semen Padang akan menghadapi Arema di Malang dan PS TNI di Padang. Sedangkan Perseru akan menghadapi Borneo di Serui dan Persib di Bandung. (h/san/mgmal)

AFF FUTSAL CHAMPIONSHIP

Indonesia Bantai Filipina 21-0

Plt. Kakanwil Kemenag, H. Syamsuir menyerahkan tropi juara umum kepada Kabid Penmad Artis Arjun. Tropi bergilir ini nanti akan diserahkan lagi kepada pemenang Penmad Cup III. IST

HILANGKAN KEJENUHAN DAN PERERAT SILATURAHMI

Penmad Cup III Kemenag Sumbar Ditabuh PADANG, HALUAN — Kanwil Kemenag Sumbar kembali menggelar pertandingan bulutangkis yang dikemas dalam Penmad CUP. Iven tahunan yang dimotori Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) itu, dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya. Pertandingan yang diikuti pegawai Kemenag se-Sumbar dan instansi mitra Kemenag itu, dibuka Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir bersama Kabid Penmad, Artis Arjun, Kamis (26/10) di Hall Gajah Berlian Sawah Liek, Nanggalo Padang. Pembukaan ditandai dengan servis pertama oleh Kakanwil sebelum pertandingan babak penyisihan dimulai. Hadir Kakan Kemenag dan pejabat jajaran Kanwil Kemenag Sumbar lainnya. “Penmad Cup ini digelar guna mengikat silaturrahmi antar dan intern karyawan jajaran Kanwil Kemenag se Sumatera Barat serta instansi mitra Kementerian Agama. Karena pesertanya bukan hanya dari Kemenag saja, tetapi

juga dari instansi lain,” kata Kepala Bidang Penmad, Artis Arjun usai pembukaan. Selanjutnya, kata Artis, pertandingan yang diadakan pada dua tempat, Hall PB Gajah Berlian dan Hall Kanwil Kemenag Sumbar itu, juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jiwa sportifitas diantara karyawan Kementerian Agama. “Hal ini akan menciptakan suasana kerja yang nyaman di kantor. Terakhir meningkatkan rasa ingin hidup sehat. Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat,” katanya didampingi Ketua Panitia, Kasmir. Disamping itu, kegiatan Penmad CUP ini juga untuk menghilangkan kejenuhan bagi pegawai Kanwil Kemenag Sumbar. Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir saat membuka Penmad Cup menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bidang Penmad yang telah mengangkat kegiatan ini. “Kita berharap ada peningkatan dari tahun ke tahun. Jangan

dilihat menang atau kalahnya, utamakan silaturrahmi. Namun kita juga tidak boleh keluar dari prinsip pertandingan. Karena panitia menghadirkan wasit langsung dari PBSI Sumbar”, harapnya. Muhammad Ali, Pengurus PBSI Sumbar mengakui, bahwa secara umum kemampuan atlet bulutangkis Kemenag Sumbar meningkat dari tahun ke tahun. “Hal ini dilihat dari hasil pertandingan baik di intern Kemenag maupun di luar Kemenag. Ini salah satu dampak rutinitas latihan dan pertandinganpertandingan yang dilaksanakan Kemenag termasuk Penmad Cup ini,” ungkap M. Ali yang juga guru MAN 1 Padang. Diakhir pembukaan, diserahkan tropi juara umum dari Kakan Kemenag Kota Padang, Japeri yang merebut juara umum tahun lalu kepada Kakanwil Kemenag Sumbar, untuk diserahkan kepada Penanggungjawab acara, Kabid Penmad H. Artis Arjun. (h/mg-fkr)

HO CHI MINH, HALUAN — Timnas Futsal Indonesia berhasil memimpin Grup A AFF Futsal Championship 2017. Hasil positif tersebut diperoleh setelah Indonesia membantai Filipina 21-0. Tandatanda kemenangan Indonesia sudah terlihat sejak babak pertama. In donesia sempat membaca permainan Filipina di menit-menit awal pertandingan pada pertandingan di Phu Tho Stadium, Ho Chi Min City, Vietnam, Kamis (26/10). Namun begitu m emasuki menit keempat, terutama setelah gol pertama yang dicetak Sauqy Saud Lubis, kran gol Indonesia tak tertahankan lagi. Gol demi gol terus tercipta sepanjang babak pertama. Tujuh gol berhasil tercipta melalui kaki Ardiansyah Runtuboy, Abdul Rohman Nawawi, Bambang Bayu Saptaji, Sauqy, Muhammad Subhan Faidasa. Di babak kedua, tekanan langsung diberikan tim besutan Vic Herman. Di menit 21, Aditya Muhammad Rasyid langsung membuka pesta gol. Hanya beberapa saat kemudian, Subhan kembali mencetak gol keduanya. Filipina makin tak berdaya ketika salah satu pemainnya membuat gol bunuh diri. Johanis Dominggus Mustamu menambah derita Filipina setelah mencetak gol ke-11 di menit 25. Mengejar gol banyak tak menurunkan serangan Indonesia. Dan gol ke-12 pun lahir dari kaki Subhan yang mencetak hattrick. Pesta gol terus berlanjut sumbangan dari Runtubo yang mengemas tiga golnya di babak kedua. Sunny Rizky Suhendra ikut mencetak gol. Ternyata gawang Filipina belum aman walau Indonesia unggul 17 gol. Buktinya Bambang Saptaji kembali menggetarkan gawang Filipina. Randy Satria Mushar, sang kapten tak mau ketinggalan. Indonesia akhirnya memenangkan laga ini dengan skor telak 21-0 Dengan hasil ini, Indonesia sementara memimpin klasemen Grup A. Raihan angka Indonesia sebenarnya sama dengan Myanmar. Namun, Indonesia lebih unggul dari selisih gol mengingat Myanmar hanya menang 13-0 dari Brunei Darussalam. (h/sdn)

PRANCIS TERBUKA

Anthony dan Hanna ke Babak Kedua PARIS, HALUAN — Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak kedua Prancis Terbuka Super Series. Tempat di babak kedua juga didapatkan oleh tunggal putri Hanna Ramadini. Anthony lolos setelah menyingkirkan pemain India, Kashyap Parupalli, pada pertandingan babak pertama di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu (25/10). Anthony harus bertanding rubber game sebelum menang 21-23, 21-18, 21-17. “Kurang puas sama penampilan hari ini, seharusnya lebih cepat ‘dapet’ permainannya. Dari awal mau www.harianhaluan.com

beradaptasi dari main monoton ke nambah variasi itu kurang cepat. Tetapi saya merasa menang dari segi stamina, pergerakan kaki lawan di game ketiga tidak secepat di game pertama dan saya bisa memanfaatkan ini,” ungkap Anthony, pemain jebolan klub SGS PLN Bandung ini. Bermain di depan net menjadi kunci kemenangan Antoni. “Kunci kemenangan di game kedua dan game ketiga adalah berani ‘ngadu’ di depan net. Kalau di game pertama, saya inginnya ‘angkat’ bola atau dorong ke belakang terus,” jelasnya. Di babak kedua, Anthony

akan melawan pemain Hong Kong, Hu Yun. Kedua pemain bertemu di Jepang Terbuka pada bulan September dan ketika itu Anthony kalah.”Waktu bertemu Hu Yun di Jepang, permainan saya sama seperti permainan di sini waktu game pertama tadi, monoton. Hanya asal reli saja, pukulannya tidak ada tekanannya. Seharusnya lebih banyak variasi pukulan,” kata Anthony. Dari nomor tunggal putri, Hanna sukses mengatasi perlawanan wakil Rusia, Evgeniya Kosetskaya, dengan skor 21-16, 24-22. “Alhamdulillah hari ini saya bisa menang. Di game kedua saya

mengubah cara main, tetapi malah lawan saya cocok dengan pola yang saya terapkan. Walaupun menang dua game langsung, saya merasa belum keluar semua permainannya. Semoga besok saya bisa mengeluarkan semua kemampuan saya,” tambahnya. Hanna sudah ditunggu pemain China, Chen Yufei, di babak kedua. Kedua pemain tercatat belum pernah saling berhadapan.”Memang kami belum pernah bertemu. Nanti malam saya akan menonton video pertandingannya dan mempelajari permainan dia, yang pasti saya mau berusaha dulu,” tutur Hanna. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Dubes AS Sambangi Menlu RI JAKARTA, HALUAN— Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk membahas mengenai isu penolakan yang dialami Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, saat akan berkunjung ke Washington DC. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Joseph Donovan kembali menyampaikan kembali penjelasan dari Pemerintah AS terkait insiden tersebut. Sebelumnya, Kedutaan Besar AS di Indonesia telah mengeluarkan pernyataan pers terkait situasi yang dialami Jenderal Gatot. Menlu Retno menjelaskan, ada beberapa elemen inti yang disampaikan dalam pernyataan Kedubes AS tersebut. Yang pertama, kata Menlu Retno, telah terjadi delay, yang disebabkan oleh kesalahan administrasi. Poin kedua, kesalahan tersebut telah diperbaiki dan diluruskan. Ketiga, tidak ada pencekalan dan yang keempat bahwa kedatangan Jenderal Gatot ke AS akan disambut dengan baik. Pemerintah AS juga menyatakan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan berjanji bahwa insiden serupa tidak akan terulang kembali. Pihak AS juga kembali menegaskan komitmen Negeri Paman Sam terhadap kemitraan strategis dengan Indonesia. “Dalam pertemuan tadi, Dubes AS kembali menyampaikan hal tersebut dan beberapa kali menyampaikan bahwa insiden tersebut adalah sebuah kesalahan. ‘Ini adalah kesalahan kami, Kami minta maaf’ dan ‘hal ini tidak akan terjadi lagi’,” kata Menlu Retno dalam Keterangan pers di Gedung Pancasila, Kamis (26/10). Seperti diketahui, Panglima TNI Gatot Nurmantyo ditolak memasuki wilayah AS oleh lembaga Perlindungan Perbatasan dan Cukai AS. Pemberitahuan penolakan itu disampaikan Maskapai Emirates Airlines beberapa saat sebelum Jenderal Gatot terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Washington DC. Padahal, Jenderal Gatot seharusnya terbang ke AS menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357 pada 21 Oktober untuk memenuhi undangan Kepala Staf Militer Gabungan AS, Jenderal Joseph F. Durford Jr untuk hadir pada acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations (VEOs) pada 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. (h/okz)

Trump Umumkan Darurat Penyalahgunaan Obat di AS WASHINGTON DC, HALUAN — Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan darurat nasional tentang penyalahgunaan opioid. Hal ini menjadi sebuah langkah yang dapat memberi akses bagi negara-negara bagian untuk memerangi krisis narkoba. Amerika Serikat saat ini tengah berjuang mengatasi lonjakan kematian akibat penggunaan opioid yang telah merenggut 33 ribu nyawa pada tahun 2015 lalu. Angka ini bahkan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya yang pernah tercatat. "Opioid adalah keadaan darurat yang luar biasa. Minggu depan saya akan mengumumkan keadaan darurat nasional mengenai narkoba," kata Trump, seperti diberitakan Reuters, Kamis, 26 Oktober 2017. Trump rencananya akan memberikan paparan mengenai rencananya untuk menangani penyalahgunaan obat bius dan krisis opioid tersebut dalam pidatonya. Pengumuman tentang rencana darurat nasional opioid bahkan telah diungkapkan sejak Agustus lalu. Opioid, obat yang terkait dengan obat penghilang rasa sakit namun cukup kuat seperti heroin dan fentanil yaitu obat yang memiliki dosis 50 sampai 100 kali lebih kuat dibanding morfin dan rentan memicu over dosis obat. (h/okz)

www.harianhaluan.com

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

19

Jokowi Terbuka Perppu Ormas Direvisi Lagi JAKARTA, HALUAN — Setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Keormasan disahkan DPR, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terbuka untuk peraturan itu direvisi kembali.

PADAT — Sejumlah kendaraan memadati ruas tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. IST

Tarif Tol Cipali Naik Per 30 Oktober CIREBON, HALUAN — Pada tanggal 30 Oktober 2017 mendatang tarif jalan tol CikampekPalimanan (Cipali) naik rata-rata 6,4 persen dari tarif sebelumnya dan ini berlaku disemua gerbang yang ada di tol tersebut. "Kami berlakukan kenaikan tarif semua golongan pada tanggal 30 Oktober 2017 jam 00.00 WIB, di seluruh gerbang tol," kata General Manajer PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Kamis (26/10). Kenaikan tarif tol tersebut sebesar 6.4 persen dari tarif sebelumnya, ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan juga diterapkan disemua gerbang tol yang ada di Cipali.

Suyitno menuturkan kenaikan tersebut, karena adanya inflasi yang terjadi di Cirebon dan Bandung, untuk itu dengan pertimbangan tersebut tarif tol dinaikan. "Pertimbangannya, karena adanya inflasi di kedua daerah yaitu di Bandung dan Cirebon, maka kita naikan tarif tol," tuturnya. Selain itu juga didasari oleh PP No 15 tahun 2005 tentang jalan tol, dimana PP tersebut mengatur kenaikan tarif jalan tol dalam dua tahun sekali. Dia berharap dengan adanya kenaikan tarif tidak mengurangi minat pengguna jasa jalan tol. "Kami harapkan kenaikan ini tidak mengurangi minat pengguna jasa jalan tol Cipali,"

ujarnya. Untuk itu pihaknya j uga telah melakukan sosialisasi dilapangan, melalui spanduk, flyier dan alat sosialisasi yeng berada di jalan tol Cipali lainnya. Berikut gambaran tarif baru dari semua golongan kendaraan terutama dari Gerbang Cikopo ke Palimanan, kendaraan golongan I sekarang Rp 102 ribu dari semula Rp 96 ribu, golongan II Rp 153 ribu dari Rp 144 ribu. Kemudian untuk golongan III menjadi Rp 204 ribu dari tarif awal Rp 192 ribu, sementara untuk kemdaraan golongan IV menjadi Rp 255 ribu dari tarif lama Rp 240 ribu dan kendaraan golongan V Rp 306 ribu dari sebelumnya Rp 288.500. (h/rol)

Irak Serang Wilayah Kekuasaan Terakhir ISIS BAGHDAD, HALUAN — Irak pada Kamis (26/10) memulai serangan militer ke wilayah terakhir yang masih dikuasai oleh kelompok bersenjata ISIS di dekat area perbatasan dengan Suriah, kata Perdana Menteri Haider al-Abadi. "Para anggota ISIS yang tersisa harus memilih antara tewas di tangan tentara atau menyerah," kata Abadi dalam pernyataan tertulis soal operasi militer di wilayah al-Qaim dan Rawa. Angkatan udara Irak telah menjatuhkan ribuan lembaran pamflet yang mendesak agar para anggota ISIS di wilayah perbatasan tersebut untuk menyerah. Pamflet itu juga menyerukan agar warga sipil menjauh dari lokasi persembunyian ISIS, demikian keterangan dari Komando Operasi Gabungan di Baghdad. Kelompok ISIS saat ini masih menguasai sebagian wilayah perbatasan di sisi Suriah. Namun

demikian, secara keseluruhan area yang mereka kuasai terus menciut karena dipaksa mundur oleh perlawanan dari berbagai pihak, di antaranya koalisi kelompok Kurdi, pasukan pemerintah Suriah, dan milisi asing yang mendapat dukungan dari Iran dan Rusia. ISIS yang dideklarasikan secara sepihak itu secara efektif sudah bubar sejak Juli lalu, saat pasukan pemerintah Irak--dengan dukungan Amerika Serikat--berhasil membebaskan Mosul, yang merupakan ibu kota de facto ISIS, melalui pertempuran sengit yang berlangsung selama sembilan bulan. Benteng pertahanan besar ISIS lain di Suriah, Raqqa, juga jatuh pada pekan lalu. Sementara itu pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi, yang mendeklarasikan kekhalifahan dari Mosul pada pertengahan 2014 berupaya meyakinkan pendukungnya dengan merilis sebuah rekaman

suara pada 28 September. Dalam rekaman itu Baghdadi menegaskan dirinya masih bernyawa dan membantah beberapa laporan yang menyebut pemimpin ISIS sudah tewas. Dia meminta para pendukung ISIS untuk tetap bertempur meski tengah mengalami kemunduran. "Katakan kepada anak-anak dan keluarga kalian yang melawan pemerintah pusat. Katakan kepada mereka untuk membuang senjata dan berlindung ke rumah yang terdapat bendera putih di atasnya. Lakukan ini ketika pasukan pembebasan memasuki al-Qaim," demikian tulisan dalam pamflet yang dijatuhkan oleh angkatan udara Irak. Beberapa kelompok yang bergabung dalam serangan di perbatasan Suriah tersebut adalah angkatan bersenjata resmi, pasukan milisi Sunni, dan milisi Mobilisasi Rakyat yang didukung Iran, kata Komando Operasi Gabungan. (h/rol)

Revisi bisa rakat yang medilakukan, setenolak Perppu lah nanti DPR Ormas tersebut, memutuskan unPresiden Jokowi tuk membahas ke menegaskan akdalam rancangan an terbuka unundang-undang tuk diperbaiki. (RUU). “Kita terbuka. “Kalau ada yaKalau masih ada ng ingin direvisi yang belum baik (Perppu Ormas) ya ya harus diperJOKO WIDODO silakan tahapan baiki,” katanya. berikutnya, bisa Sebelumnya, dimasukkan dalam prolegnas Wakil K et ua Komisi II (program legislasi nasional), DPR, Ahmad Riza Patria, ada yang belum baik, ada mengatakan kemungkinan yang masih perlu ditambah, tahapan revisi Peraturan ada yang perlu diperbaiki, Pemerintah Pengganti Unsilakan,” kata Presiden Jo- dang-undang (Perppu) tekowi, usai membuka Rakernas ntang Ormas yang sudah Walubi, di JIEXPO Kemayoran disahkan menjadi UU akJakarta Pusat, Kamis 26 Ok- an d imulai 2018. Waktu tober 2017. mepet masa sidang hingga Perppu Ormas disahkan akhir 2017, menurutnya, pada Selasa 24 Oktober 2017 sulit sempat membahas UU dalam paripurna DPR. Dari 10 Ormas. fraksi, hanya tiga yang meno“Mungkin dalam masa lak, yakni Gerindra, PAN dan sidang berikutnya akan diPKS. Sementara Demokrat bahas untuk dimasukkan yang awalnya kukuh menolak, dalam prolegnas 2018. Jadi, akhirnya menerima. bisa saja akan dibahas pada Meski ada sejumlah fra- 2018 terkait perppu ormas ksi maupun elemen masya- ini,” kata Riza lagi. (h/vvc)

TEPAT DI ULTAH KE-53 TAHUN

Kapolri Sandang Gelar Profesor JAKARTA, HALAUN — Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kepolisian studi strategis kajian kontra terorisme Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada Kamis, (26/ 10/2017). Ini bertepatan dengan ulang tahun ke-53 Tito. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Teroris (BNPT) tersebut diterima di akademi kepolisian pada 1987 dan meraih Bintang Adhi Makayasa yang merupakan tanda penghormatan sebagai lulusan terbaik. Penugasan pertamanya di Polda Metro Jaya sebagai perwira reserse. Sekadar informasi, sejumlah pejabat utama Polri dan kepala satuan kepolisian wilayah hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Wakapolri Komjen Syafruddin, Kalemdiklat Polri Komjen Unggung Cah yono, Irwasum Polri Dwi Priyatno, Kabarhakam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Moechgiyarto yang pada November menjabat sebagai Kabarhakam dan Kabares-

Redaktur: Nasrizal

krim Komjen Ari Dono. Selanjutnya, Kadiv Propam Irjen Martuani Sormin, Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Saiful Maltha, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto, Asisten Kapolri Bidang Operasional Irjen M Iriawan, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Kapolda Papua Irjen Boy Rafly Amar, Kapolda Metro Jaya Irjen I dham Azis, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. S elain pejabat Polri, para menteri Kabinet Kerja dan pejabat n egara juga hadir di lokasi. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Terlihat pula Ketua MUI Maaruf Amin, Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, dan Jenderal (Purn) Sutarman, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny Sompie, sejumlah politisi seperti Junimar Girsang, Effendy Simbolon, Bambang Soesatyo, Tifatul Sembiring. (h/okz)

Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Supir Keluhkan Pungli di Pasar Sayur SOLOK, HALUAN — Sejumlah supir angkutan barang mempertanyakan tentang pungutan uang parkir di terminal Bareh Solok setiap Selasa dan Jumat yang merupakan jadwal Pasar Sayur. Pasalnya, petugas parkir tidak memiliki identitas. Anehnya lagi, uang parkir melebihi dari yang ditentukan Pemerintah Kota Solok. Setiap Selasa dan Jumat pagi, puluhan kendaraan angkutan barang yang membawa sayuran memadati terminal Bareh Solok. Kendaraan mini bus jenis colt diesel itu membawa sayuran

dari daerah sentra produksi sayuran untuk dipasarkan di Pasar Sayur samping Terminal Bareh Solok. Selain mengantarkan sayuran ada juga yang memuat sayuran untuk dibawa ke luar Kota

Solok. Kendaraan angkutan barang yang parkir di terminal Type A itu, juga harus mengeluarkan biaya parkir yang dipungut orang-orang tertentu. Tetapi petugas parkir ini tanpa menggunakan identitas sebagai juru parker. Besarnya uang parkir yang dipungut antara Rp 3.000/ unit sampai Rp 5.000/unit kendaraan. Tidak hanya kendaraan angkutan barang yang menjadi sasaran pungutan uang parkir, malahan sepeda motor juga demikian.

“Saya bukannya enggan membayar uang parker. Sepanjang memang ada izin dan dipungut petugas resmi, tentu kami bayar. Namun pungutan uang parkir ini diduga illegal, karena juru parkirnya tidak punya identitas resmi. Lagi pula uang parkir diminta melebihi dari ketentuan,” jelas Arizal, seorang supir angkutan barang pada Haluan di terminal Bareh Solok. Pemda Kota Solok hanya menetapkan uang parkir Rp1.000 untuk sepeda mo-

tor dan Rp 2.000 kendaraan roda empat. Kepala Terminal Bareh Solok, Pasdian yang ditanya Haluan tentang adanya pungutan uang parkir di Terminal Bareh Solok ini, mengakut tidak mengetahui hal itu secara pasti. Sebab usai penyerahan Terminal Bareh Solok dari Pemda Kota Solok ke Dirjen Perhubungan Darat Januari 2017 lalu, pihaknya belum menyentuh pada penanganan aktivitas parkir. “Saat ini kami masih

konsenterasi pada pembenahan internal, kemudian melakukan pendataan pada bus angkutan umum dan jumlah penumpang,” katanya. Namun Pasdian tak menampik dugaan pungutan liar tersebut. Sebab pihaknya memang melihat a danya pungutan uang parkir pada kendaraan angkutan barang oleh juru parker. Hanya s aja pihaknya belum punya kewenangan untuk menghentikannya, karena belum jelas mana saja yang masuk kewenangannya

sebagai Kepala Terminal Bareh Solok. “Jika memang semua kewenangan itu sudah diserahkan pada kita, tentu akan kita ditertibkan,” katanya. Apalagi dalam arahan Dirjen Perhubungan Darat, tidak ada pungutan di Terminal Bareh Solok pasca diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah pusat. Jangankan pungutan, restribusi bus masuk terminal saja dibebaskan sampai saat ini. (h/alf)

Anggota DPRD Cukup Dua Periode SOLOK, HALUAN — Masyarakat hendaknya lebih selektif dalam memilih wakilwakil rakyat melalui pesta demokrasi tahun 2019 nanti. Kapan perlu, mereka yang sudah 2 periode duduk di lembaga legislatif DPRD Kota Solok, dipertimbangkan untuk dipilih lagi. Hal ini dimaksudkan agar terjadi regenerasi di lembaga terhormat tersebut. “Presiden saja sudah ada UndangUndang (UU) yang mengatur, bahwa untuk menjadi pucuk pimpinan di republik ini dibatasi 2 periode saja. Hendaknya ketentuan itu juga berlaku untuk para wakil rakyat di DPRD,” ujar pemuka masyarakat Kota Solok, M Dt Ganjie dalam bincang-bincang dengan Haluan beberapa waktu lalu sehubungan semakin dekatnya Pemilihan Umum (Pemilu). Sayangnya, UU untuk membatasi masa jabatan wakil rakyat belum dilahirkan. Seharusnya, pemerintah bersama DPR RI bisa menyepakati dan melahirkan UU untuk itu. Sehingga ada keseimbangan dan peraturan itu tidak tebang pilih. Pemerintah haruslah mengusulkan ke DPR RI tentang masa jabatan wakil rakyat baik di DPRD kota/ kabupaten, propinsi dan pusat. Kendati UU maupun peraturan belum ada, masyarakat Kota Solok yang dinilai sangat cerdas, katanya, hendaklah bisa memulai untuk memilih wajah baru. Kapan perlu Kota Solok menjadi pilot proyek dan percontohan bagi daerah lain, di mana masyarakatnya membatasi masa jabatan anggota DPRD. “Masyarakat sudah sangat mengetahui siapa-siapa saja yang sudah 2 periode duduk dikursi empuk DPRD Kota Solok,” katanya. Menurut M Dt Ganjie, anggota DPRD kabupaten/kota yang sudah 2 periode itu, hendaknya melangkah ke tingkat yang lebih tinggi dengan membidik kursi DPRD propinsi. “Saya melihat beberapa anggota DPRD Kota Solok yang 2 periode sudah ada yang memberanikan diri melangkah ke DPRD Propinsi Sumatera Barat. Ini menunjukkan bahwa dia itu tidak lagi diberi julukan jago kandang,” katanya. Sementara itu, B Dt Rajo Darek mengakui, untuk menjadi anggota DPRD itu tidak bisa hanya dengan penampilan dan omongan semata. Namun juga butuh biaya politik. Mereka yang sudah duduk sudah pasti punya biaya politik. Bagi pemula tentu sangat berat. Meski demikian, ada juga yang memberanikan diri mencadangkan anggarannya. Banyak di antara calon anggota legislatif itu yang menganalogkan, ibarat bermain judi. Dia mencoba memodali puluhan juta, bahkan sampai ratusan juta untuk membiayai kegiatan kampanye dan biaya lainnya, dengan harapan bisa mendulang suara dari audiennya. (h/alf)

POHON PELINDUNG — Jalan Bypass Lingkar Utara Kota Solok ditanami pohon pelindung. Penanaman pohon pelindung ini diharapkan menambah keindahan jalan dan bisa dijadikan tempat istirahat bagi pemakai jalan. ALFIAN

MESKI TELAH DIUPAYAKAN BERBAGAI CARA

Pengembalian Dana PUAP Macet SOLOK, HALUAN — Kredit macet yang membelit anggota kelompok tani m elalui peminjaman dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP) di Kota Solok, mulai dibahas di tingkat pengurus dan Pembina. Pembahasan ini belangsung di aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lubuk Sikarah, Kamis (26/10). Dalam rapat pembahasan itu, hadir Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Agribisnis Dinas Pertanian, Eka Yulmalinda, Ketua-ketua Gapoktan serta Manejer Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) serta penyuluh pertanian. Dari rapat tersebut, terungkap banyaknya t unggakan anggota kelompok tani melalui dana PUAP yang dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp100.000.000. Para anggota

kelompok tani yang meminjam jumlahnya bermacam-macam, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Saat peminjaman, mereka sudah diikat dengan bermacam perjanjian, termasuk adanya penyitaan jika terjadi kemacetan pengembalian. Namun yang namanya manusia, tentu terjadi bermacam dalih sebagai alasan. Pada hal untuk meloloskan pinjaman, sikap anggota sangat santun dan melalui prosedur sesuai persyaratan. “Hanya saja saat membayar, mereka mulai enggan. Bahkan pada saat jatuh tempo, anggota kelompok tani mulai mangkir walau sudah d iikat dengan berbagai perjanjian,” terang Soekamto, salah seorang Ketua Gapoktan di Kelurahan Kampung Jawa. Melihat prilaku anggotanya itu, Manejer LKMA mulai

melakukan terobosan dengan menyurati anggota yang menunggak. Kemudian disuruh mencicil walau berapa pun uang yang ada. Cara itu dinilai sangat efektif. Ternyata tahap demi tahap hutangnya berkurang. Lain lagi di LKMA lainnya. Cerita pengurus, saat meminjam memang anggota kelompok tani sangat serius dan mengikuti persyaratan yang diminta. Anehnya, setelah jatuh tempo, ada saja alasan tidak mencicil. Pihaknya tentu tidak mungkin membawa karung saat panen padi sudah tiba bagi anggota yang punya tunggakan. Hendaknya ada kesadaran tersendiri bagi anggota untuk melunasi pinjaman sesuai ket entuan yang sudah digariskan. Menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana dan

GOLKAR BERSIAP HADAPI PEMILU 2019

SEJUMLAH Ketua Gapoktan dan Manejer LKMA membahas aliran dana PUAP yang dikucurkan melalui LKMA, Kamis (26/10). Dana yang dikucurkan itu banyak macet di tingkat anggota kelompok tani. ALFIAN

Agribisnis Dinas Pertanian, Eka Yulmalinda, berbagai persoalan memang mengemuka dalam rapat pembenahan dana PUAP, kar ena dana itu dikucurkan untuk membantu petani dalam cost produksi pertanian.

Setiap anggota diberi pinjaman jika memang membutuhkan untuk biaya sarana produksi, seperti pupuk, pestisida dan pembelian bibit. Hanya saja tidak semua anggota yang meminjam mentaati peraturan. Mereka malas mencicil. (h/alf)

WARGA KELUHKAN PELAYANAN TELLER DAN ATM

Perolehan Suara Ditargetkan Meningkat Tingkatkan Layanan Bank Nagari SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Kota Solok, Yutriscan mengakui, tugas ke depan cukup berat terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Beratnya tugas itu lantaran banyaknya kontestan peserta Pemilu s ehingga persaingan makin ketat. Sungguhpun demikian, Partai Golkar Kota Solok yang tahun lalu merajai peroleh suara diupayakan

untuk naik peringkat perolehan suara. “Kalaupun tidak naik, minimal masih seperti dulu sehingga 4 kursi yang diperoleh Pemilu 2014 lalu bisa dipertahankan,” jelas Yutriscan menjawab Haluan usai dirinya bersama pengurus lainnya dilantik untuk masa bakti 20152020 di Kantor DPD Golkar Selasa (24/10). Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Kota Solok itu, dilakukan Ketua DPW Partai Golkar Su-

SEBAGIAN besar lahan sawah yang sudah ditanami padi, mengalami rengkah akibat musim kemarau. ALFIAN www.harianhaluan.com

matera Barat, Hendra Irawan Rahim dihadiri Koordinator Wilayah Partai Golkar Sumatera Barat, sesepuh Partai Golkar, para pimpinan DPD Partai Golkar kabupate/kota se Sumbar dan Forkopimda Kota Solok. Menurut Yutriscan yang juga Ketua DPRD Kota Solok itu, tugas berat di depan mata itu bisa dilewati sejauh pengurus dan simpatisan cukup solid dalam menjalankan amanah sebagai pengurus. Namun demikian, untuk menaikan perolehan suara pada Pemilu 2019 nanti, dirinya beserta pengurus inti segera melakukan rapat dan mengambil langkah-langkah baru untuk persiapan Pemilu 2019. Dalam pidato politiknya usai dilantik, Yutriscan menyampaikan, kondisi politik di Kota Solok dalam beberapa kali Pemilihan Umum maupun pemilihan kepala daerah selalu terjaga dengan baik. Kendati baju berbeda warna, namun tetap bersatu membangun Kota Solok. “Perbedaan dalam politik tidak ada persoalan. Namun dalam setiap ke-

sempatan selalu bersatu tanpa ada silang pendapat,” katanya. Dalam menghadapi Pemilu 2019 nanti, Yutriscan meminta pada kader-kader partai maupun kandidat yang akan bertarung, untuk selalu menjaga kekompakan. Jangan saling jegal, saling sikut apalagi menjatuhkan. “Berpolitiklah dengan cara-cara terhormat dan sopan tanpa merugikan orang lain, baik untuk tingkat kota, propinsi maupun nasional,” katanya. Sementara Ketua DPW Partai Golkar Sumatera Barat, Hendra Irawan Rahim meminta agar Ketua DPD Partai Golkar yang baru saja dilantik secepatnya melakukan konsolidasi dan mengambil langkah-langkah kongkrit untuk menghadapi Pemilu 2019. “Melihat dari komposisi pengurus yang baru saja dilantik, kami sangat bangga karena didominasi generasi muda. Partai Golkar memang harus berfikir ke arah itu, yakni adanya regenerasi di tubuh Partai Golkar,” ujar Hendra Irawan Rahim. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Nasabah Bank Nagari Solok meminta agar sistim pelayanan di teller bank milik pemerintah daerah itu, ditingkatkan. Di antaranya dengan menambah jumlah petugas teller saat nasabah ramai. Sehingga nasabah tidak menunggu berjam-jam lamanya saat melakukan penyetoran maupun penarikan uang. Dari pantauan Haluan di Bank Nagari, pada awal bulan nasabah Bank Nagari cukup banyak, baik yang hendak melakukan penyetoran maupun penarikan uang. Namun pelayanan dibagian teller sangat lamban. Apalagi jumlah teller hanya 1-2 orang saja, sedangkan di depan tertera ada 5 teler yang siap melayani. “Seharusnya, saat nasabah ramai, pihak bank memfungsikan seluruh teller yang ada. Bukan hanya 1-2 orang teller saja. Dengan demikian kecepatan dalam pelayanan bisa terwujud dengan baik. S ebab, kian hari jumlah nasabah Bank Nagari terus meningkat. Di sisi lain hendaknya diiringi dengan perbaikan pelayanan,” terang Dodi, salah seorang nasabah

Bank Nagari pada Haluan awal minggu lalu. Bukan hanya itu yang dikeluhkan nasabah Bank Nagari. Pasalnya, saat penarikan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga sering bermasalah. ATM tidak berfungsi dan sering macet. Apalagi awal-awal bulan, ATM tidak berfungsi. Di lain pihak, nasabah membutuhkan uang untuk keperluannya. Keluhan ATM tidak berfungsi ini, bukan hanya dirasakan kalangan masyarakat saja, melainkan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Solok. Umumnya penerimaan gaji ASN tiap bulan melalui Bank Nagari. Pihak bendaharawan sudah mentransfer melalui rekening masing-masing ASN. Direktur Bank Nagari Solok, Benteng Dono Sarino yang ditanya Haluan usai pelantikan pengurus DPD Golkar Kota Solok, Selasa ( 24/10), membenarkan kalau ATM Bank Nagari pada awal bulan sering macet. Kemacetan itu bukan tidak ada uang tetapi karena tingkat loading yang tinggi. “ATM itu berfungsi melalui jaringan. Pada awal Redaktur: Devi Diany

bulan, semua nasabah bank berburu ke ATM sehingga jaringan terganggu,” katanya. Menyangkut pelayanan di bagian teller, pihaknya berjanji akan menjadi perhatiannya dan siap di monitor pada saat nasabah ramai. Namun demikian, dari 6 teller yang ada hanya 5 yang difungsikan. Dan 5 teller itu memang ti dak semuanya difungsikan, tergantung ramainya nasabah. Kalau nasabah ramai baru difungsikan ke 5 teller yang ada. Selanjutnya, untuk percepatan pelayanan, terangnya, Bank Nagari juga memilik ATM pada beberapa lokasi dalam Kota Solok. Seperti Kantor Kas di Pasar Raya Solok dan mobil keliling Bank Nagari yang mangkal pada beberapa lokasi, baik di pasar, kantor Balaikota Solok dan sekolah-sekolah, siap melayani masyarakat. “Jadi, masyarakat tidak harus ke ATM di kantor pusat Bank Nagari di jalan K.H Ahmad Dahlan Kota Solok. Bisa memanfaatkan ATM pada lokasi lainnya,” katanya. (h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

21

WALI NAGARI HARUS MENGAYOMI

Wabup Lantik Walnag Koto Nopan PASAMAN, HALUAN—Seorang Wali Nagari harus bersikap adil, melayani, mengayomi, tidak pilih kasih dalam pelayanan terhadap warga serta selalu berupaya mewujudkan tatanan kehidupan yang kondusif, dinamis, kreatif dan menjadi tauladan bagi masyarakat.

WALNAG- Disaksikan Wabup Atos Pratama, Wakil Ketua DPRD Bona Lubis sematkan tanda jabatan kepada Wali Nagari Kotanopan yang baru dilantik, Ahmad Daut. YUDHI

Demikian ditegaskan oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Wali Nagari Kotanopan, Kecamatan Rao Utara, terpilih, Ahmad Daut, periode 2017-2023, Rabu (25/10) di Pasar Kamis. Wabup Atos mengatakan, bahwa acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan walinagari itu merupakan hasil dari gelaran Pilwana serentak yang diadakan beberapa waktu lalu, dan ini ujung dari proses demokrasi tersebut. Bagi Wali Nagari yang dilantik ini adalah awal pengabdianya. “Kita berharap kepada Wali Nagari yang dilantik agar dapat bekerja sebaik baiknya dan mencurahkan segenap waktu untuk kepentingan masyarakat, memajukan Nagari Kotanopan,” ujar Atos Pratama. Kemudian, sebagai orang yang dipercaya memimpin Nagari Koto Nopan, untuk enam tahun kedepan, harus memberi contoh yang baik bagi warganya. Tidak korupsi, kolusi apalagi nepotisme. Walinagari itu, kata dia,

adalah pemimpin. Seorang pemimpin, kata dia, harus memberikan kesejukan. “Saya juga berpesan, Walinagari harus melaksanakan konsolidasi dengan semua perangkat nagari serta jalin kerjasama kemitraan yang baik dengan Bamus, lembaga nagari lainnya serta semua elemen masyarakat di nagari,” katanya. Wabup juga mengingatkan, agar diperiode kepemimpinan Wali Nagari baru ini, harus bisa mengelola dana desa dengan baik dan benar, sesuai dengan ketentuan yang ada dan kepada walinagari, ia berpesan agar tidak terkena masalah hukum dalam pelaksanaan jalannya roda pemerintahan. Pelantikan dan serah terima jabatan Walinagari Kotanopan ini juga dimeriahkan dengan musik tradisional Gordang Sembilan dan tari tor-tor yang merupakan kesenian daerah setempat. Turu t hadir, Wakil Ketua DPRD Pasaman, Bona Lubis, para Kepala OPD Pemkab Pasaman, para camat dan walinagari serta ratusan masyarakat. (h/yud)

PEMBANGUNAN PESANTREN DAN PONDOK YATIM

Wabup Atos Pratama Letakan Batu Pertama Banyak Kekeliruan Pemnag Menyusun Pernag PASAMAN, HALUAN - Asisten I bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Pasaman, Dalisman mengatakan, seluruh nagari sudah harus faham tentang tata cara penyusunan produk hukum di nagari, baik itu peraturan nagari (Perna) maupun produk hukum lainnya di nagari. Hal itu, kata Dalisman, seiring dengan telah dilakukannya Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan produk hukum nagari. Dimana, kegiatan itu diikuti oleh 74 peserta, terdiri dari aparatur pemerintahan nagari dan Badan Musyawarah (Bamus) nagari. “Kita harapkan dengan Bimtek yang telah dilaksanakan itu, dapat mening katkan pemahaman terhadap proses dan mekanisme pembentukan suatu produk hukum nagari. Sehingga tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya,” kata Dalisman, kemarin. Dalisman mengatakan, masih banyak pemerintahan nagari menga lami kesulitan dalam penyusunan produk hukum di nagarinya masingmasing. Bahkan, tak ayal produk hukum yang dihasilkan selalu berben turan dengan aturan yang lebih tinggi. “Betul, Pemnag masih mengalami banyak kesalahan-kesalahan. Termasuk dalam segi penulisan, sehingga dapat merubah maksud dari tujuan sebenar nya,” katanya. Bahkan, kata Dalisman, masih ada pemerintah nagari yang belum melakukan mekanisme penyusunan peraturan penyelenggaraan pemerintahan nagari menurut aturan semestinya. “Untuk itu perlu bagi aparatur Pemnag beserta Bamus Nagari dibekali pemahaman secara teknis melalui kegiatan Bimtek agar mereka dapat memahami proses dan mekanisme pembentukan produk hukum nagari,” katanya. Dalisman menjelaskan, dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, lalu ditindaklanjuti pula dengan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang desa, sebagaimana telah diubah dengan PP 47 Tahun 2015, maka banyak regulasi yang harus ditaati dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari. “Salah satunya adalah tata cara penyusunan peraturan di nagari, yaitu berdasarkan Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang pedoman teknis peraturan di desa,” kata Dalisman. Terpisah, salah seorang perangkat nagari dari Nagari Lubuk Godang, Kecamatan Mapattunggul mengaku masih minim pengetahuan terkait tata cara serta mekanisme penyusunan sebuah produk hukum di nagari. “Dengan kegiatan Bimtek, kemarin itu, pengetahuan kita bertambah. Kita tahu bagaimana cara penyusunan Perna, untuk dijadikan produk hukum bagi nagari. Sehingga tidak bertentangan de ngan aturan diatasnya,” katanya. (h/ud) www.harianhaluan.com

PASAMAN, HALUAN—Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Darul Quran dan Pondok Yatim, binaan Imam Nawawi Nasution (Raja Muda) di Simpang Tonang, Kecamatan Duakoto. Senin (23/10). Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama menyampaikan, keberadaan Pesantren Darul Quran dan Pondok Yatim itu setidaknya dapat melahirkan para penghafal Al quran di daerah itu, khususnya untuk

Kecamatan Duokoto. “Saya mengapresiasi langkah p ak Nawawi ini, mendirikan pesantren dan pondok yatim ini. Semoga niat beliau selalu dilapangkan dan kehadiran Pesantren ini mampu melahirkan hafiz Quran bagi daerah ini,” kata Wabup Atos didampingi Kabag Humas, Anwir Salam. Pendirian pesantren dan pondok yatim tersebut, kata dia, sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Pasaman, yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, agamis

dan berbudaya. “Kehadiran Pesantren Darul Quran dan Pondok Yatim ini sudah sesuai dengan visi misi pemerintah daerah, dan mampu meningkatkan prest asi anak -anak Duokoto ,” katanya. Pihaknya, kata dia, berkomitmen memberikan perhatian yang besar terh adap dunia pendidikan Islam, khususnya di pesantren dan madrasah. “Kita tidak hanya bicara sebuah filosofi yang terus kita gaungkan bahwa melayu identik

dengan Islam, namun hal itu harus benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya. Sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Atos, hendaknya diberikan pendidikan keislaman sejak dini agar nanti sesudah beranjak dewasa bisa mengimplementasikan ilmu tersebut di masyarakat. “Saya berharap sekaligus mendorong, agar para orang tua tidak ragu memasukkan anakanaknya untuk menimba ilmu di pesantren ini,” ujarnya.

Wakilnya Yusuf Lubis ini, juga berharap agar pihak-pihak terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat Pasaman tergerak hatinya membantu kelancaran pembangunan pesantren dan pondok yatim itu. “Ini bukan untuk kita, bukan juga untuk kepentingan saya. tetapi ini adalah untuk anak-anak kita, untuk generasi yang akan kita tinggalkan. Untuk generasi yang akan mendoakan kita,” katanya. (h/ yud)

Pesantren Benteng Melawan Narkoba dan Radikalisme PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, menaruh banyak harapan kepada para santri yang kini tengah menimba ilmu disejumlah pondok pesantren (Ponpes) di daerah itu. Khususnya, dalam rangka menangkal deradikalisasi dan penyalah gunaan obat-obatan terlarang. Faham deradikalisasi, kata Atos, harus dilawan. Karena, menurutnya, faham itu dapat memecah persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dan merongrong NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika. “Sama halnya dengan Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya,” kata Atos, memaknai peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2017 lalu. Dikatakan, penyebaran narkoba di Indonesia sudah menyentuh semua lini profesi dan status sosial di tengah masyarakat. Mulai dari pejabat negara,

politisi, polisi, tentara, guru, orang tua, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar dan lainnya. “Yang belum disentuh narkoba hanyalah santri di pondok pesantren. Dan kita harapkan itu tidak pernah terjadi. Pesantren satu-satunya harapan kita dan jadi benteng terakhir,” kata Atos, kemarin. Santri yang tengah belajar di pondok pesantren masih kuat dari serangan penyebaran penyalahgunaan narkoba. Karena santri selalu dibentengi dengan nilai-nilai agama Islam yang kuat. “Narkoba itu ibarat setan dunia yang kedua. Karena narkoba merusak kehidupan orang dunia dan akhirat. Melalui kekuatan santri ini, kita berharap Pasaman, bisa mencegah penyebaran narkoba. Terutama di kalangan generasi muda sebagai harapan bangsa,” katanya. Pada peringatan Hari Santri Na-

sional (HSN) di Pondok Pesantren Darussalam Tsalis, Rao, dimana diikuti sekitar 7.000an santri, Wabup Atos juga menyampaikan sudah seharusnya m enjadi momentum penting untuk merevitasilasi pendidikan di pondok pesantren. Ia berharap para santri tidak minder dari pelajar sekolah negeri. Bahwa model pembelajaran di pesantren justru lebih bisa menghasilkan bibit unggul penerus bangsa. “Di pesantren para santri justru mendapatkan ilmu pendidikan yang berimbang, antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. Maka daripada itu santri tidak boleh minder dengan pelajar yang bersekolah di sekolah negeri karena para santri adalah bibit unggul penerus bangsa,” katanya. Wabup Atos juga mengharapkan agar pemilik Pondok Pesantren dan

para tenaga pengajarnya pro aktif untuk memberikan program-program dalam pembentukan karakter santri serta berusaha mengubah ‘Image’ pesantren dari yang dulunya jadi pilihan terakhir menjadi pilihan pertama bagi para orang tua untuk menentukan pendidikan bagi anaknya. “Itu harapan saya, agar pesantren jadi pilihan utama bagi para orang tua untuk menyekolahkan anakanaknya. Untuk itu, pesantren harus lebih giat untuk berbenah,” katanya. Lanjut Atos, bahwa ulama dan santri memiliki peranan besar di Indonesia, termasuk dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. “Pergerakan perjuangan rakyat Indonesia sampai mencapai kemerdekaan, tak lepas dari peran ulama dan santri serta umat Islam Indonesia,” imbuhnya. (h/yud)

Pramuka Kwarcab Pasaman Ukir Prestasi Gemilang PASAMAN, HALUAN — Sederet pres tasi gemilang diukir kontingen Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0308 Kabupaten Pasaman, pada ajang pekan kreasi raih prestasi (Persi) ke-IV tingkat Sumatera di Padang Besi, Kota Padang, Sumatera Barat tahun 2017. Dari data yang diperoleh, setidaknya tiga gelar juara berhasil ditorehkan kontingen Pramuka tersebut pada ivent itu, yakni juara I lomba senam pramuka, juara I lomba mendirikan tapak perkemahan dan meraih juara ke-II untuk lomba pioneering. Atas raihan prestasi ini, kontingen Kwarcab 0308 Pasaman dinobatkan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang trophy bergilir Rektor UIN Imam Bonjol, Padang. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama merasa bangga atas prestasi yang diraih Pramuka Kwarcab 0308 Pasaman pada ajang Persi 2017 kemarin. Dimana, kontingen ini berhasil membawa pulang banyak gelar juara sehingga berhak menyandang juara umum. “Terimakasih kepada adik-adik Pramuka Kabupaten Pasaman yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Pasaman, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi se Sumatera,” kata Atos mengawali sambutannya, Senin (23/ 10). Ia menambahkan, torehan prestasi

itu menandakan bahwa generasi muda di daerah itu terus berprestasi. Sehingga membawa nama harus kabupaten itu dikancah nasional. “Sumbangsih ini merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi kita semua masyarakat Kabupaten Pasaman. Prestasi kalian seolah di tanah ini akan terus lahir generasi tangguh dan berprestasi,” ujarnya. Dia mengatakan, sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab moral semua pihak, tidak hanya pemerintah untuk memajukan generasi masa depan. “Sudah menjadi kewajiban kita semua, tidak hanya pemerintah saja untuk mendidik dan menjaga generasi penerus masa depan agar terus berprestasi dan berkarya,” ujarnya. Atos pun kembali mengingatkan, bahwa tujuan Pramuka adalah mencetak generasi muda yang berkarakter dan berani menghadapi tantangan zaman. Pramuka, kata dia, harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar memiliki jiwa kepemimpinan, berjiwa besar, berdedikasi, berintegritas, dan berkompeten. “Untuk mencapai itu semua dibutuhkan persatuan dan kesatuan dibawah panjipanji Pramuka. Mengapa saya mengingatkan kita mesti bersatu, Hanya dengan persatuanlah kita bisa menga-

tasi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi kedepan,” ucapnya. Atos berharap kemampuan bidang kepan duan tersebut terus d ikembangkan agar membawa manfaat, bukan saja untuk diri sendiri melainkan masyarakat secara luas. “Pramuka sekarang tidak sekedar tali temali tapi

lebih kearah karya kongkrit yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas. Pramuka harus mengikuti perkembangan zaman. Tidak boleh tertingal. Terus kembangkan kreatifitas dengan tetap membawa jiwa kebangsaan dan nasionalisme,” ucapnya. (h/yud)

WABUP Atos Pratama saat menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan Pramuka Kwarcab 0308 Pasaman. YUDHI Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 / 7 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

Wabup Solsel Canangkan Bulan Bakti Goro SOLOK SELATAN, HALUAN - Pemerintah Solok Selatan (Solsel) canangkan bulan bakti Gotong-royong (Goro) 2017 di Jorong Malus, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Kamis (26/10). Pencanangan oleh Wakil Bupati (Wabup) Solsel, H. Abdul Rahman.

Wabup Dharmasraya Serahkan Bantuan DHARMASRAYA, HALUAN – Sebanyak 812 siswa kurang mampu di Kabupaten Dharmasraya, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA terima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Beasiswa ini diserahkan oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, didampingi Kepala Baznas Kabupaten Dharmasraya, Abdul Gani, di Auditorium kantor bupati Dharmasraya, Senin (23/10) kemaren. Menurut Kepala Baznas Kabupaten Dharmasraya, Abdul Gani, total beasiswa yang diberikan kepada 548 siswa SD, 142 siswa SMP dan 122 siswa SMA itu mencapai Rp 487.200.000,-. “Dari jumlah itu, setiap siswa menerima beasiswa senilai Rp 600 ribu perorang, baik untuk siswa SD, SMP ataupun SMA,” papar Gani. Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Baznas Kabupaten Dharmasraya yang telah mengagendakan kegiatan pendistribusian zakat bagi 812 siswa di Dharmasraya pada tahun 2017 ini. “Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhan untuk menempuh pendidikan. Besar pula harapan kita, agar yang menerima zakat saat ini di masa yang akan datang akan menjadi muzakki atau pemberi zakat pula kepada yang berhak menerimanya, khususnya pada zakat Maal,” ujar Wabup. Selain itu, menurut Wabup, dana zakat dapat menjadi salah satu alternatif untuk penyelesaian berbagai masalah, khususnya dalam rangka pengentasan kemiskinan, apabila potensi zakat yang berasal dari umat islam se Dharmasraya dapat dihimpun dan dikelola secara baik. “Seperti diketahui, mayoritas umat beragama di Kabupaten Dharmasraya adalah umat islam. Dengan demikian, potensi zakat sebenarnya juga sangat besar. Namun penghimpunan dana zakat hingga kini masih belum optimal. Padahal jika hal itu dapat terlaksana, maka dana yang bersumber dari zakat akan sangat banyak manfaatnya, khususnya dalam membantu pemberdayaan dan meningkat kan kesejahteraan umat dan peningkatan ekonomi masyarakat pada umumnya,” tandas Wabup. (h/bdr)

Warga Transmigrasi Pessel Bangun Jalan Secara Swadaya PAINAN, HALUAN— Warga Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Tanjung Gadang, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membangun jalan lingkungan secara swadaya melalui uang penjualan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik mereka. “Kesepakatan kami lima rupiah wajib disisihkan dari penjualan per kilogram TBS milik masyarakat untuk pembangunan jalan,” kata Sekretaris Jalan Swadaya, Sutarto (35), di Painan, Kamis seperti dilanir laman antarasumbar. Ia menambahkan hal tersebut sudah berlangsung sejak 2002, dan dari uang yang dikumpulkan itu masyarakat berhasil membangun jalan dengan timbunan kerikil sepanjang lima kilometer. “Saat ini jalan yang ada sudah cukup memadai untuk kami di sini, hanya tinggal perbaikan jika ada yang rusak,” katanya lagi. Kendati demikian, katanya pula, masyarakat setempat berambisi untuk melanjutkan pembangunan jalan sekitar empat kilometer lagi agar akses ke Jalan Lintas Sumatera Padang-Bengkulu menjadi lebih dekat. “Itu keinginan kami, tapi saya rasa mustahil karena uang yang ada habis untuk memperbaiki jalan yang rusak apalagi jika musim hujan titik-titik jalan yang mengalami kerusakan cukup banyak,” ujarnya. Kerusakan tersebut terjadi karena saban hari kendaraan roda empat pengangkut TBS kelapa sawit melewati jalan itu. Sebelum adanya jalan swadaya, jalan di sana tidak bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua atau lebih karena lokasi tersebut yang berawa. Menyusul perekonomian masyarakat setempat beralih dari menanam ubi-ubian dan padi ke budi daya kelapa sawit akhirnya mereka sepakat membangun jalan secara swadaya, mengingat dengan jalan sebelum nya mereka kesulitan mengangkut TBS. Sutarto menyebutkan, ia dan masyarakat lainnya berharap agar pembangunan jalan di kampung itu dilanjutkan oleh pemerintah, karena harga TBS yang tidak stabil bahkan kadang anjlok hingga Rp400 per kilogram. Camat Sutera Fachruddin menyatakan rencana pembangunan jalan di UPT Tanjung Gadang sebelumnya telah masuk prioritas musyawarah rencana pembangunan keca ma tan setempat, dan jika pembangunannya ti dak terlaksana tahun ini maka akan kem bali diusulkan untuk tahun berikutnya. (h/dn/*) www.harianhaluan.com

WABUP Solsel, H. Abdul Rahman secara simbolis menyerahkan alat-alat pendukung pelaksanaan gotong royong kepada Wali Nagari dan Kepala Jorong Malus. IST

PAUD Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak AGAM, HALUAN - Bunda Paud Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri. Bunda mengatakan, setiap anak memiliki keunikan baik itu bakat dan minat, namun perlu wadah dalam penyaluran potensi anak itu melalui Paud. “Pendidikan anak usia dini sangat penting dalam meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara optimal,” ujar Ny. Vita yang juga istri dari Bupati Agam itu, dalam acara apresiasi kreatifitas anak Paud se-Kabupaten Agam tahun 2017, Kamis (26/10) di Gor Rang Agam, Lubuk Basung. Selain itu, Pendidikan anak juga sangat dipengaruhi pola asuh orang tua, khususnya dalam penyedia informasi dan segala aktivitas anak untuk menumbuhkembangkan kreatifitas anak. “Peran PAUD saat ini masih belum banyak dipahami masyarakat, sehingga perlu adanya keperdulian semua pihak,” ujarnya. Asisten Ekonomi, Pembangunan

dan Kesra Sekretariat Kabupaten Agam, H. Isman Imran mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) diyakini penting menjadi dasar dalam mengembangkan kreatifitas anak. “Ini sangat penting karena, dengan adanya Paud mampu menggali potensi anak sesuai minat dan bakatnya, sehingga terus berkembang secara optimal. Seperti memberikan apre siasi melalui kegiatan lomba yang dilaksanakan,” jelas H. Isman Imran yang mewakili Bupati Agam dalam itu. Menurutnya, dalam menggali potensi dan kreatifitas anak, Pemkab Agam sangat mendukung tiap program Paud termasuk memberikan perhatian khusus terhadap Lembaga Paud seper ti, bantuan terhadap sarana prasarana Paud. “Kami sangat apresiasi dalam upaya ini, karena pendidikan karekter dan kreativitas anak harus dimulai sejak dini, melalui pembelajaran transformasi nilai yang diberikan kepada anak,” katanya.

Selain itu, kegiatan lomba PAUD juga dapat dijadikan media pengem bangan, pembelajaran dan menumbuhkan ide-ide inovatif anak didik, sehingga diyakini mampu mencetak generasi muda berkarakter dan berbudaya. Kepala Bidang Paud dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Yeni Sofnidel menambahkan pendidikan usia dini memiliki peranan penting untuk karakter anak yang bermoral, berahlak mulia, kreatif, inovatif dan kompotitif. “Pendidikan usia dini merupakan pondasi dasar dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak usia dini,” ujarnya. Ia menambahkan, pada acara apresiasi kreatifitas anak kali ini diikuti dari 80 orang peserta utusan masing-masing kecamatan, dengan jenis lomba, lomba baca ayat pendek, nyanyi, kolase dan lomba mewarnai. (h/amc)

Menurutnya, Goro sudah menjadi adat dan tradisi bangsa Indonesia sejak dulunya dalam mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan. “Goro suatu milai hidup bangsa Indonesia yang harus dikembalikan. Semangat Goro secara bahu membahu dapat menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan kedepan sehingga perlu dipupuk dan ditumbuh kembangkan ditengah masyarakat Ia mengatakan, dengan saling bekerja sama dan tolong menolong diharapkan bisa mengurangi dan mengatasi beban hidup yang dialami sesama serta mendorong swadaya, partisipasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat itu sebab kecenderungan berkehidupan sekarang yang semakin individualistis. Melalui bulan bakti ini, kita perlu menanamkan semangat mulai dari generasi muda kita,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Wabup secara simbolis menyerahkan alat-alat pendukung pelaksanaan gotong royong seperti cangkul, tempat sampah, dan sabit kepada Wali Nagari dan Kepala Jorong Malus. Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Solsel, Hapison mengharapkan dengan dicanangkannya bulan bakti ini, dapat meningkatkan akses kebersihan lingkungan, kesejahteraan dan nilai prilaku hidup sehat dan bersih di tengah-tengah masyarakat. Turut had ir dalam pencanangan bulan bakti gotong royong tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Epli Rahmat, Staf Ahli, OPD dilingkup pemda Solsel, Wali Nagari, serta masyarakat setem pat. (h/jef)

Bibit Ikan Kembali Ditebar Tabek Gadang AGAM, HALUAN-Bupati Agam melalui Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam Ermanto, kembali melepaskan bibit ikan ke Tabek Gadang Surau Kamba, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kamis (26/10). Ermanto mengatakan, satu bulan lalu tabek gadang Surau Kamba sudah dipanen, dan hasilnya sangat memuaskan. Saat ini tabek gadang tersebut kembali diisi bibit ikan jenis koi sebanyak 4.000 ekor. “Potensi kolam tabek gadang itu sebagai budidaya ikan air tawar cukup bagus, apalagi letaknya

di pinggir jalan raya. Setiap masyarakat lewat selalu melihat keindahan kolam yang cukup luas milik Masjid Istiqamah Surau Kamba, bahkan masyarakat ikut serta memberi makan ikan tersebut,” ujarnya. Dikatakannya, dengan ditambah melepaskan beih ikan, tentu pemeliharaannya, dan kolam menjadi lebih baik. Kolam itu merupakan aset Mas jid Istiqamah Surau Kamba, di samping hasil panen nantinya memuaskan, keberadaan kolam juga dapat sebagai objek rekreasi melepas lelah setiap sore sambil memberi makan ikan. Kepala Unit Pelaksana Tek

nis, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan ( UPT-BP4K2P) Kecamatan Ampek Angkek Arwin Bambang, yang turut hadir mengatakan, tabek gadang surau Kamba tersebut, di samping tempat budidaya ikan air tawar, juga sumber pengairan air sawah bagi masyarakat tani sekitar. Pemuka masyarakat Jorong Surau Kamba, sekaligus pengurus Masjid Istiqamah Zetria Edison St. Bandaro Kayo menjelaskan, kolam tabek gadang itu sebelumnya memang kurang terawat, terutama

lumpurnya cukup tebal. Dengan adanya kata sepakat, pengurus masjid mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati Agam untuk melakukan pengurasan lumpur kolam. Alhamdulillah permohanan tersebut direspon bupati dengan mendatangkan 2 unit alat berat untuk melakukan pengerjaan menguras lumpur kolam. “Selesai pengurasan kolam, bantuan juga melangalir dari bupati berupa pupuk delomit, pakan ikan, serta bibit ikan untuk kolam tabek gadang Surau Kamba tersebut,” ujarnya. Ia mengungkapkan, atas

nama pemuka masyarakat, dan pengurus Masjid Istiqamah Surau Kamba, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, yang telah memberikan bantuan perbaikan kolam, serta bibit ikan yang diberikan selama ini. Dengan demikian, pengurus masjid bersama pemuka masyarakat, juga mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Agam, dalam pengadaan permainan anak-anak, berupa sepeda dayung berbentuk itik untuk kelengkapan sarana wisata di kolam tabek gadang Surau Kamba. (h/amc)

SUDAH DILAKSANAKAN SELAMA SATU BULAN

TMMD ke-100/ 2017 Resmi Ditutup Di Lapangan Sari Bulan PAYAKUMBUH, HALUANUpacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 TA. 2017 yang dipusatkan di Lapangan Sari Bulan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh, Kamis (26/10). Aslog Kasad Mayjen TNI

Irwan membacakan amanat KASAD dalam upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 TA. 2017, TNI AD mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia. Melalui program TMMD, kita juga membangun dan mem-

bangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat yaitu “Per-

MAKAN Bajamba (Makan bersama) usai h upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 TA. 2017 di sepanjang pembuatan jalan baru di Desa Ampangan. REL

cepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat”. Tema ini sangat selaras dengan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan TMMD ke-100 pada tahun 2017 ini diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 27 September s.d. 26 Oktober 2017, yang secara serentak di 52 titik di 52 Kabupaten/Kota. Tujuan kegiatan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh, dengan Sasaran melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik. Pesan dan harapan KASAD dengan telah selesainya TMMD ke-100, yaitu pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNIRakyat dengan selalu hadir di Redaktur:Dodi Nurja

tengah-tengah masyarakat, tingkatkan semangat gotong royong yang merupakan salah satu dari nilai luhur Bangsa Indonesia, pelihara dengan baik hasil pembangunan program TMMD ke-100, baik fisik maupun non fisik, laksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ke-100 sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang dan kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras yang telah kalian tunjukkan selama pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat selesai dengan baik, aman dan lancar. Setelah upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 TA. 2017 dilanjutkan dengan suguhan makan Bajamba (makan bersama ) di sepanjang pembuatan jalan baru di Desa Ampangan. Suguhan makan Bajamba ini diikuti oleh unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Payakumbuh dan masyarakat dari dua desa. Demi kian Penrem 032/Wbr. (h/dn/*) Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

23

Cagar Budaya Harus Dikenalkan ke Masyarakat LIMAPULUH KOTA, HALUAN Peninggalan masa prasejarah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota seperti Menhir disejumlah situs (tempat) ternyata usianya sudah ada ribuan tahun. Menurut Kepala Seksi Perlindungan Cagar Budaya pada Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, Teguh Hidayat, berdasarkan hasil penelitian di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada 1996, menhir di Limapuluh Kota sudah ada berumur sekitar 3.000 tahun. “Untuk penelitian, tanah pada sekitar menhir digali dan didapat tengkorak manusia. Beberapa tengkorak dijadikan sampel dan diketahui tengkorak tersebut berumur sekitar 3000 tahun,” ucap Teguh Hidayat saat melakukan pameran Cagar Budaya di situs Menhir Belubus, Kecamatan Guguak, Kamis (26/10). Menhir merupakan bong kahan batu besar berdiameter lebih dari 50 cm dan tinggi sampai 4 meter. Menhir tersebut berdiri tegak pada tanah. Pada satu situs, terdapat beberapa hingga puluhan menhir yang tertancap.

Untuk Limapuluh Kota sendiri, terdapat setidaknya 56 situs menhir yang tersebar di 7 kecamatan. Pada zaman ribuan tahun lalu, menhir tersebut diifungsikan sebagai tanda kubur dan upacara pemujaan arwah nenek moyang. Untuk penyebaran Menhir, di Kecamatan Guguak terdapat lima situs. Yakni Situs Megalit Balubus. Situs Megalit Balai Adat Guguk, Situs Megalit Sungai Talang, Situs Megalit Subarang dan Situs Megalit Sungai Talang. Dikecamatan Suliki terdapat Situs Megalit Anding dan Situs Megalit Limba nang dengan total 11 menhir.

Di Kecamatan Harau tedapat Situs Megalit Lareh Kuning. Di Kecamatan Pangkalan juga terdapat Situs Megalit Pangkalan dengan total 12 menhir ketinggian sampai 2 meter. Di Kabupten Limapuluh Kota, menhir terbanyak terdapat di Kecamatan Bukit Barisan, tepatnya di Nagari Maek. Disana terdapat beberapa situs dengan jumlah menhir lebih dari 370 buah. “Tak salah Maek dijuluki sebagai Nagari Seribu Menhir, disana banyak menhir peninggalan zaman megalitikum sebelum masehi,” ucap Teguh. Banyaknya cagar budaya yang terdapat di Limapuluh Kota, selama ini dirasakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera belum berdampak positif bagi masyarakat. Seharusnya, kata Tegus, cagar budaya di masingmasing daerah bisa menjadi tempat edukasi,wisata hing ga berdampak pada perekonomian masyarakat. “Padahal cagar budaya ini sangat berpotensi bagi masyarakat. Tak hanya seke-

POLRES KOTA PARIAMAN

Ajak Wartawan Jaga Situasi Kondusif PADANG PARIAMAN, HALUAN - Kepala Kepolisian Resort Kota Pariaman, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengajak insan pers yang ada di Kota Pariaman untuk sama-sama menciptakan kondisi kondusif menjelang Pilkada 2018. Hal tersebut disampaikan Kapolres Kota Pariaman, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto saat bertemu dengan wartawan yang bertugas di Pariaman, Kamis (26/10) di Pincalang Pariaman. Kapolres yang didampingi Waka Polresta Pariaman, Kompol Nofriadi Zen mengungkapkan, kalangan wartawan memiliki andil yang sangat besar dalam ikut menciptakan kondisi tersebut. Menurut Kapolresta Pariaman, disamping mampu menciptakan kondisi yang

Salingka Berbagai Kegiatan Siap Meriahkan KPI PADANG PANJANG, HALUAN - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menggelar acara Kirab Pemuda Indonesia (KPI) dan memilih Kota Padang Panjang menjadi salah satu titik singgah di Sumatera Barat. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Padang Panjang, Desmon mengatakan, dengan terpilihnya Kota Padang Panjang menjadi tempat persinggahan acara ini. Disdikpora sendiri telah menyiapkan berbagai kegiatan seperti parade budaya, pemuda mengaji, bakti sosial, malam kesenian serta penampilan band indi. “Kami Disdikpora Kota Padang Panjang tentu akan menggelar acara ini dengan semaksimal mungkin. Kami telah menyiapkan beberapa penampilan-penampilan menarik agar para peserta yang datang terhibur dengan aksi-aksi yang ada di Kota Padang Panjang ini,” jelas Desmon. Sementara itu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Trinov menyampaikan, dari 72 Peserta yang ikut dalam Kirab Pemuda Indonesia, lebih kurang 50 peserta Kirab akan melaksanakan kegiatan ini di Kota Padang Panjang dan akan berlangsung selama 2 malam 3 hari. “Hari ini (kemarin, red) akan lakukan acara penyambutan kedatangan para peserta KPI, yang berlokasikan di Pusat Doku mentasi dan Informasi Minangkabau (PDI KM), dan tanggal 27 kita akan gelar acara senam bersama serta goro bersama yang berlokasi di Tugu Galodo Bancah Laweh,” terang Trinov. Trinov juga mengatakan, puncak acara ini adalah pada Sabtu 28 Oktober 2017, dimana pihaknya akan melakukan Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Anas Karim, selanjutnya akan lakukan Kirab Pawai Budaya dengan lokasi star dari Lapangan Anas Karim dan finis di GOR Banca Laweh,” lanjut Trinov. Pada malam puncak acara, lanjutnya, akan dilaksanakan pemuda mengaji dan penampilan band indie serta pelepasan peserta sekaligus penutupan acara KPI ini. “Kita harap acara ini dapat berlangsung dengan lancar, baik, seluruh peserta pun terhibur dan yang terpenting pesertanya nyaman berada di kota Serambi Mekkah ini,” tutup Trinov. (h/pis) www.harianhaluan.com

baik, hubungan wartawan dengan Polisi merupakan hubungan yang saling bersinergi dalam mensukseskan Pilkada Kota Pariaman. Untuk itu kata Kapolres, perlu hubungan yang harmonis kedua institusi ini. “Untuk itu kami siap memberikan data yang kongkrit pada wartawan,” katanya. Dikatakannya, kalau datanya telah kongkrik, pihaknya akan memberikan informasi tersebut pada rekan-rekan wartawan. Kapolres mengaku, sejak dipercaya sebagai Kapolres dia sangat mengerti dan mengenal cara kerja dan kebutuhan wartawan dalam mendapatkan data untuk sebuah berita. “Kami akan fasilitasi rekan-rekan dalam mendapatkan informasi yang dibu tuh kan secara akurat,” ungkapnya. (h/ded)

CAGAR BUDAYA - Kasi Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya, Tegus Hidayat menjelaskan bentuk menhir kepada sejumlah pengunjung, Kamis (26/10). DADANG

dar edukasi saja. Melainkan bisa bermanfaat lebih bagi kehidupan masyarakat. Ini kita minta pemerintah daerah untuk ikut peduli terhadap cagar budaya ini. Tak hanya sekedar memelihara saja tetapi bagaimana mem-

perkenalkan cagar budaya ini ke masyarakat. Sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri,” katanya. Salah satu yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera meliputi wilayah kerja Sumbar,

Riau dan Kepri itu untuk memperkenalkan ke masyarakat yakni melalui pameran di lokasi situs cagar budaya. “Harus ada kegiatan khusus dilakukan pada lokasi situs cagar budaya. Sehingga

masyarakat bisa mengenal lebih dekat, apa itu cagar budaya. Salah satunya pameran oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera yang dige lar sampai Sabtu depan,” terangnya. (h/ddg)

653 Guru Non PNS Tanah Datar Terima Insentif TANAH DATAR, HALUAN - Ketua Himpaudi Tanah Datar, Ny Emi Irdinansyah didampingi Kadis Dikbud, Abrar beserta jajarannya menyerahkan bantuan insentif pendidik non PNS PAUD untuk 653 orang, Rabu (25/10) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ny Emi Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya mengapresiasi dan terima kasih kepada guru PAUD formal maupun non formal yang telah mengabdikan diri mendidik generasi muda Kabupaten Tanah Datar. “Saya sampaikan apre-

siasi dan terima kasih setinggi-tinggi kepada tenaga pendidik. Karena ditengah keter batasan anggaran untuk kesejahteraan, ternyata tidak mengurangi semangat untuk mendidik generasi muda kita untuk menjadi generasi yang nantinya berguna bagi nusa, bangsa dan agama,” ungkap Emi. Ketua Himpaudi sekaligus Ketua TP-PKK Tanah Datar ini menambahkan, Himpaudi bekerjasama dengan Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan guru.

“Kita akan manfaatkan berbagai potensi dana untuk meningkatkan kesejahteraan guru, seperti melalui dana stimulan, BOP maupun bantuan lainnya, dengan harapan para guru PAUD bisa bekerja dengan baik dan profesional,” ujar Emi. Emi menerangkan, tahun 2016 lalu jumlah pendidik PAUD Non PNS yang terdata sebanyak 444 orang dan tahun 2017 meningkat menjadi 653 orang. “Tahun 2016 bantuan untuk pendidik PAUD Non PNS sebesar Rp279.720.000 dengan ban tuan sebesar Rp630.000 per orang/tahun. Alhamdulil

lah, tahun 2017 meningkat menjadi Rp499.545.000 dengan bantuan R p765. 000 per orang/tahun,” terangnya. Sementara itu, Abrar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar sangat mengapresiasi atas pemberian insentif kepada guru non PNS yang mengajar di TK atau PAUD ini. Menurut Abrar, pemberian insentif ini merupakan sebuah langkah yang bagus sebagai pelecut semangat bagi semua guru yang telah mengajar dan mendidik anakanak sebagai generasi muda Tanah Datar. (h/mg-rul)

Polres Solok Kota Kawal DD dari Tahap Perencanaan SOLOK, HALUAN - Temuan adanya penyalahgunaan Dana Desa (DD) tidak semuanya karena dikorupsi oleh pengelola dananya. Adakalanya juga disebabkan oleh ketidak tahuan tentang pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi dan aturan penggunaannya. Agar penggunaan dana desa lebih efektif, transparan dan sesuai dengan peruntukannya,Polres Solok Kota akan kawal Dana Desa mulai dari tahap perencanaan, pelaksana an hingga pertanggungjawaban. Kapolres Solok Kota, AKBP Donny Setiawan saat sosialisasi Pengawasan Pengelolaan Dana Nagari di Mapolres Solok Kota Rabu (25/10) mengatakan, ketidak tahuan ten-

tang pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi dan aturan penggunaan dana ini juga menimbulkan ketakutan berlebihan dikalangan kepala desa atau walinagari. Akibatnya serapan anggaran menjadi sangat rendah. “Kita sangat prihatin, ketidak tahuan tentang pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi dan aturan penggunaan dana mengakibatkan walinagari tersempet hukum. Kita juga prihatin melihat pembangunan nagari tak berjalan mulus karena walinagari gamang menggunakan dana desa,” ujar Dony Setiawan. Dihadapan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA PMD) Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)

Kabupaten Solok, Dasrul Effendi, Wakapolres Kompol Sumintak, Kabag Ops Kompol Bresman Simanjuntak, Kapolsek, dan Bhabin Kamtibmas di lingkup Polres Solok Kota, Donny mengatakan, beranjak dari keprihatinan itu, jajaran Polres Solok Kota akan kawal Dana Desa. Bhabinkhamtibmas akan mengawal mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap pertanggungjawaban. Ditegaskannya, tidak ada niat sama sekali jajaran Polres Solok untuk mengambil keuntungan dari sini. Untuk itu ia akan tindak tegas anggotanya yang main kong kalingkong dengan walinagari.. “Personel Polres harus terdepan dalam pengawasan. Bha-

binkamtibmas harus membangun konsultasi dengan pihak terkait, harus proaktif dalam upaya pencegahan dan pengawasan. Untuk itu, harus ikuti dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pertanggung jawaban dan harus tahu manfaat-

nya bagi masyarakat,” ujar Dony. Ditambahkannya, pihak nya akan menindak tegas personel yang main kong kalingkong dan akan member reward bagi personel yang berprestasi dalam mengawal dana desa ini. (h/eri)

BHABIN Kamtibmas Polres Solok Kota foto bersama usai sosialisasi penggunaan Dana Desa. ERI

LP2M Bangun Kemandirian Perempuan Melalui Karder PADANG PARIAMAN, HALUAN - Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian dan Perberdayaan Masyarakat (LP2M) Sumatera Barat (Sumbar) Ramadhaniati mengatakan kader LP2M siap mengajak masyarakat agar bisa beriwirausaha dan berkarya. “Kader-kaderlah yang akan mengajak masyarakat supaya

lebih mandiri dan berwirausaha dengan baik,” ujar Ramadhaniati saat pembukaan Pesta Perayaan Hari Internasional di Parit Malintang, Padang Pariaman, Kamis (26/10). Dikatakannya, bahwa organisasi LP2M membangun kemandirian perempuan di provinsi melalui 25 sampai 30 karder per kabupaten dan kota

di daerah itu. Setiap karder merupakan penggerak dari setiap kelompok, keluarga, dan masyarakat sekitar sehingga juga memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan hak politik. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pembinaan serta petihan agar bisa menghasilkan karya yang memiliki

PESTA perayaan Hari Internasional di Parit Malintang oleh LP2M Sumbar, Kamis (26/10). WINDA

daya jual seperti dagang, tenun, anyaman, dan produk makanan. “Saat ini kita sedang kekurangan sumber daya sehingga pembinaan yang intensif dilakukan hanya empat kabupaten dan kota yaitu Padang, Padangpariaman, Sawahlunto, dan Tanah Datar. Jadi karder dari keempat kabupaten dan kota tersebut yang baru bisa tampil di depan umum,” lanjutnya. Ia mengatakan, karder yang dibentuk lembaga tersebut telah mencapai ketingkat korong agar apa yang ditanamkan tidak akan hilang dan penyebarannya lebih maksimal. “Kami menyebutnya akar rumput yang filosofinya tidak akan mati,” tutur Ramadhani Pada acara tersebut pihaknya menggelar berbagai kegiatan di antaranya talkshow atau gelar wicara dengan karder pilihan di Sumbar dan sosialisasi kesehatan serta kebijakan uang mendorong perempuan memenuhi haknya. Pada kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan hasil penelitian yang dilaku Redaktur: Heldi Satria

kan di Padangpariaman, dan Kota Padang. Adapun hasil penelitian tersebut di antaranya yaitu kasus gizi buruk disebabkan karena akses perempuan terhadap informasi kesehatan kurang akibat adanya anggapan bahwa ibu saja yang memiliki tanggung jawab terhadap rumah tangga sehingga tidak bisa keluar rumah. Ia melanjutkan, perayaan tersebut dilaksanakan bulan ini karena adanya empat peringatan internasional yaitu anak perempuan, perempuan pedesaan, pangan, dan penghapusan kemiskinan yang masing-masing diperingati pada tanggal 11, 15, 16, dan 17. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan peran seorang ibu pun juga mempengaruhi kesehatan dan kepintaran seorang anak. “Terlebih anak masih dalam kandungan serta pada masa pemberian air susu ibu. Oleh karena itu, seorang suami juga harus mengerti dengan kebutuhan perempuan terutama seorang ibu,” pungkasnya. (h/ win) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 7 Safar 1439 H

Kemenag Provinsi Sosialisasikan Penggunaan Website TANAH DATAR, HALUAN — Tim Informasi dan Humas (Inmas) Kanwil Kementerian Agama Sumbar memberikan sosialisasi penggunaan website kepada pelaku humas dijajaran Kemenag Tanah Datar, Rabu (25/ 10) di aula Kemenag. Sosialisasi penggunaan website tersebut diikuti oleh seluruh pelaku humas pada Madrasah, Kator KUA kecamatan dan pelaku humas pada masing-masing seksi Kemenag Tanah Datar. Tim Inmas Kanwil Kemenag Sumbar yang ikut memberikan sosialisasi penggunaan website di Kemenag Tanah Datar itu masing-masing Risna Yanti, Rahma Eka Putra dan Hamdani . Selama berlangsungnya agenda itu, tim inmas langsung mensosialisasikan dan mempraktekkan cara penggunaan awal website sampai dengan pengiriman berita, artikel dan poto ke portal website Kanwil Kemenag Sumbar. Masing-masing pelaku humas dari Madrasah, KUA kecamatan dan humas Kemenag tersebut dibimbing sampai mereka mengerti dalam mempergunakan website tersebut. Hingga sosialisasi website itu berakhir, semua peserta dari pelaku humas Madrasah, humas KUA kecamatan dan humas pada seksi Kemenag Tanah Datar sudah dapat dipastikan semuanya dapat mengoperasikan website Kanwil Kemenag tersebut. Tim Inmas Kanwil Kemenag Sumbar, Rahma Eka Putra dan Risna Yanti dalam kesempatan itu meminta kepada seseluruh humas Madrasa dan Humas KUA kecamatan untuk dapat mengekspos setiap kegiatan yang ada di masing-masing satker dan unit kerja untuk selanjutnya di aplot ke website Kanwil Kemenag Sumbar dan media cetak secara kontiniu. (h/fma)

Dalam 4 Bulan, 22 Warga Pasaman Terserang DBD PASAMAN, HALUAN - Kasus demam berdarah atau DBD di Kabupaten Pasaman menyerang sebanyak 22 warga setempat sepanjang empat bulan, terhitung Januari sampai April 2017. Data dari Dinas Kesehatan Pasaman, Kamis, menyebutkan dari total 22 kasus demam berdarah sepanjang empat bulan terakhir, masingmasing 15 kasus di Kecamatan Lubuk Sikaping, dan lima di Kecamatan Padang Gelugur, serta dua di Kecamatan Rao. Berdasarkan usia, yang terbanyak terjangkit DBD antara usia 15-44 tahun dengan 11 kasus, usia 5-9 tahun empat kasus, usia 10-14 tahun tiga kasus, usia 45 tahun ke atas tiga kasus, dan usia 14 tahun satu kasus. Sementara pada 2016, sebanyak 137 kasus DBD dengan kasus terbanyak di Kecamatan Lubuk Sikaping yakni tercatat 116 kasus, Kecamatan Rao sembilan kasus, Kecamatan Padang Gelugur lima kasus, Kecamatan Mapattunggul empat kasus, dan Kecamatan Rao Selatan tiga kasus. Menyikapi hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pasaman menetapkan nagari Pauah Lubuk Sikaping menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk menekan kasus demam berdarah di daerah itu. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Idrayeni di Lubuk Sikaping, pekan lalu mengatakan jumantik ini akan dilaksanakan mulai 2018 dengan program satu rumah satu jumantik. “Pihak nagari (desa adat) telah mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan program Jumantik mampu menekan kasus DBD di daerah ini,” katanya. Pihaknya akan mengadakan sosialisasi dan memberikan pelatihan kepada kader Jumantik kepada masyarakat. “Selain itu, juga perlu dilakukan kerjasama dengan TP-PKK karena menggunakan dasawis ma,” ujarnya. (h/ant)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pejabat Solsel Diingatkan untuk Tidak Korupsi SOLOK SELATAN HALUAN — Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria instruksikan kepada pejabat lingkup Pemerintah Solsel untuk hindari perbuatan yang dapat memicu terjadinya perbuatan melawan hukum terutama berkaitan dengan anggaran atau korupsi.

BERI MATERI — Bupati Tanah Datar saat memberikan materi dalam sosialisasi di Aula Kantor Bupati, Kamis (26/10). KHAIRUL

Sitegar Yanlink Mulai Disosialisasikan TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar bersama Ombudsman Sumatera Barat sosialisasikan program Sistem Terpadu Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Sitegar Yanlink) di Aula Kantor Bupati, Kamis, (26/10). Kegiatan tersebut di hadiri Kepala SKPD se-Tanah Datar, Kabag dan OPD. Kepada Haluan Bupati Tanah Datar mengatakan, dana anggaran besar tidak harus menjadi syarat utama dalam melahirkan inovasi. Karena inovasi bisa dilakukan dari hal kecil dan sederhana, atau dengan menggunakan metode Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM). Sehingga tidak ada lagi alasan bagi siapapun untuk tidak menghasilkan inovasi, terutama dalam mempermudah dan memberi kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik. “Tahun 2016 lalu, Ombudsman RI Perwakilan Sumbar telah melakukan penilaian keseluruh perangkat daerah dengan melihat kepatuhan terhadap standar pelayanan. Hasilnya baru 20 persen SKPD memperoleh nilai hijau atau bagus, 18 persen nilai kuning atau cukup dan sisanya 62 persen berada pada titik merah yakni kurang,” ujar Irdinansyah. Dari hasil itu, dalam tahun 2017 ini diharapkan SKPD mampu melahirkan inovasiinovasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah, nyaman dan aman

kepada masyarakat. “Dikarenakan terjadi perubahan susunan perangkat daerah yang diatur melalui PP Nomor 18 Tahun 2016, terjadi penurunan pada rapor hijau yang menjadi 15 persen namun pada rapor kuning meningkat menjadi 39 persen dan bahkan ada SKPD yang belum menyiapkan standar pelayanan,” sampai bupati. Dalam kesempatan ini, Irdinansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada beberapa SKPD yang telah meluncurkan berbagai inovasi sesuai dengan bidang masing-masing. “Dinas Dikbud, PMPTSP, Pertanian, DukCapil, Inspektorat, dan hari kemaren Bagian Hukum juga luncurkan Layanan Konsultasi Hukum Gratis dan hari ini lahir lagi dari bagian Organisasi Sitegar Yanlik, Saya apresiasi dan tentu saja diharapkan tidak seremonial belaka, namun memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat Tanah Datar,” sampai bupati. Bupati juga berharap kepada SKPD untuk mampu melahirkan inovasi-inovasi di SKPD masing-masing. “Diakhir atau awal tahun depan, kinerja SKPD akan dievaluasi, kemampuan melahirkan inovasi ini menjadi salah satu unsur penilaian tentang kinerja pimpinan SKPD, apakah dalam kriteria hijau, kuning atau merah, sehingga perlu dievaluasi dan kaji tentang kinerjanya,” tukas Irdinansyah. Sementara itu, Adriyanti

Rustam yang merupakan Kabag Organisasi sekaligus panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan, peluncuran dan sosialisasi Sitegar Yanlik (Sistem Terpadu Penyelenggaraan Pelayanan Publik) bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada aparatur pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik pada intansi masing-masing. “Dalam kegiatan ini kita menghadirkan narasumber dari Ombudsman Sumatera Barat, paparan dari Dukcapil dan juga paparan dari Bagian Organisasi dengan peserta dari kepala SKPD, Camat dan undangan lainnya,” terang Adriyanti. Adriyanti menambahkan, dalam Sitegar Yanlik akan dilakukan monitoring dan evaluasi dengan meningkatkan standar pelayanan, inovasi, kompetensi dan juga pengelolaan laporan pengaduan. “Kita sudah mengelola pengaduan masyarakat dengan nama LAPOR!SP4N singkatan dari Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional yang merupakan pengelolaan pengaduan yang berbasis online, pengaduan bisa melalui SMS ke 1708, Facebook Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Masyarakat, Twiter @LAPOR1708 dan Instagram @LAPOR1708,” pungkas Adriyanti.. (h/mg-rul)

Muzni menyampaikan hal itu di depan pejabat eselon II dan III, di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (26/10). “Jangan sampai terjebak atau terlibat. Termasuk gratifikasi yang bakal menjadi perangkap untuk menjerat pada perb uatan korupsi. Untuk itu, jangan bermainmain dengan anggaran, yang akan merugikan keuangan negara sebab, semua itu akan diawasi secara ketat melalui lembaga-lembaga penegak hukum yang ada,” ucap Muzni. Kemudian, ia tegaskan supaya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana monitoring dan evaluasi yang bakal diadakan KPK pada November mendatang, terutama OPD yang ikut dalam aksi pencegahan korupsi. “e-Government merupakan bagian dari program aksi pencegahan korupsi KPK dan harus siap untuk dilaporkan progresnya pada November ketika rapat dengan KPK, baik e-Budgeting, e-planning, serta perizinan online,” tandasnya. Ia melanjutkan, untuk OPD yang membidangi persoalan perizinan supaya dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat lebih serius. Terutama, Dinas Penanamannya Modal- Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). “Kepala Dinas DPM-PTSP agar melaporkan kepada saya, apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan dinas perizinan ini ke depan,” ujarnya. Kadis DPM-PTSP Solsel,

MUZNI ZAKARIA Amril Bakri mengatakan peningkatkan pelayanan perizinan, tahun ini sedang dibangun kantor sendiri di depan kantor Bupati Solsel serta persiapan perizinan online melalui aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik (SiCantik). “Bangunan kantor kita sedang dalam tahap pembangunan. Saat ini kita masih sewa/kontrak. Mudahmudahan tahun depan sudah siap pakai. Termasuk kita juga sedang dalam proses penyiapan perizinan online SiCantik,” jelasnya. Terkait e-budgeting (penganggaran online), menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solsel, Irwanesa sudah dilaksanakan beberapa tahun lalu. Simda merupakan aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh tim aplikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi. “Untuk e-budgeting Alhamdulillah sudah kita laksanakan melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) semenjak empat tahun lalu,” tutupnya. (h/jef)

Masyarakat Sijunjung Harapkan Pokir Dewan PADANG, HALUAN — Masyarakat Nagari Aia Angek, Kabupaten Sijunjung berharap dana pokok pikiran DPRD Sumbar (pokir) bisa disalurkan untuk membantu percepatan pembangunan daerah setempat. Perwakilan Nagari Aia Angek, Buyung Danus menyebut meski mendapatkan Dana Desa (DD) setiap tahunnya, pembangunan nagari tak bisa terlepas dari perhatian anggota DPRD. Untuk itu, anggota dewan diharap bisa membantu percepatan pembangunan di daerah. Salah satunya melalui dana Pokok Pikiran (Pokir). Hal ini terungkap saat pertemuan pengurus Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, dengan sejumlah anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Kabupaten Sijunjung, Rabu (25/10). Dalam pertemuan tersebut, Nagari Aia Angek menyampaikan butuh kucuran dana dari pokir dewan dan dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Ditambahkan Buyung, pembangunan nagari membutuhkan perhatian banyak pihak. Menyikapi itu, anggota DPRD Sumbar dari Dapil Sij unj ung -D harmasraya , Marlis menyebutkan dana pokir memang bisa diarahkan untuk pembangunan nagari. Dana ini biasanya berada pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun dia menyingung banyak pengurus nagari yang tak memberi tahu apa yang mereka butuhkan. Redaktur: Heldi Satria

“Sayangnya pihak nagari tak mengajukan proposal ke kami. Jika ada hanya pada beberapa dewan saja. Padahal semua anggota dewan bisa menyalurkan pokir,” katanya. Anggota DPRD Sumbar lainnya, Liswandi menyampaikan pokir itu mesti tepat sasaran dan sesuai ketentuan. Dia menjelaskan jika nagari membutuhkan bantuan ini, maka harus diajukan proposal. Dalam pengajuan proposal ini satu tahun anggaran pengajuannya. Misalnya ingin membangun jalan, maka pengajuan dilakukan sejak awal tahun 2017 untuk pembahasan anggaran tahun 2018. Jika memang disetujui, pengerjaanya dilakukan pada tahun 2018. Program yang diakomodir melalui pokok pikiran anggota DPRD tersebut, terangnya, nantinya akan dimasukkan ke dalam kegiatan pemerintah daerah melalui Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait. Dia menambahkan, setiap anggota DPRD bisa menampung proposal untuk ditampung dan menjadi pokok pikiran. Tentunya, dalam hal tersebut, pemerintah nagari yang lebih mengetahui kebutuhan pembangunan untuk wilayahnya masing-masing. “Untuk itu, kami berharap dari pemerintahan nagari bisa membangun koordinasi dan komunikasi dalam kaitannya dengan kebutuhan pembangunan di nagari sehingga bisa diakomodir,” ulasnya. (h/len) Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.