Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
11 MINGGU 27 NOVEMBER 2016 27 SAFAR 1438 H
EDISI: 056, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
12
TUTURAN
13
GABA GABA
14
SULAM EMAS
Alexis Sanchez dan Bentuk Pelayanan Paling Hakiki Sebagai fans Arsenal, melihat Alexis Sanchez berjuang mati-matian untuk kemenangan tim ibarat sebuah pengingat bahwa........
HAL. 9
Semifinal AFF Cup di Bandung atau Solo JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia telah memastikan tempat di semifinal AFF Suzuki Cup 2016 set elah mengalahkan Singapura di laga terakhir penyisihan grup A. Laga semifinal Piala AFF 2016 putaran pertama akan dimulai pada 3 Desember mendatang dengan sistem pertandingan home-away menghadapi juara grup B. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan, keputusan Stadion Manahan Solo sebagai markas Timnas Indonesia jika lolos ke babak semifinal Piala AFF 2016 adalah pilihan dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). “Untuk venue (Piala) AFF, federasi mengusulkan dan AFF yang memutuskan (setelah assesment). Bukan sekadar maunya kami,” kata Joko kepada CNNIndonesia.com,
Jumat (25/11). “Beberapa pertandingan internasional (digelar) di Solo dan sukses dilakukan,” sebut pria yang akrab disapa Jokdri ini. Sebelumnya, Sekjen PSSI Ade Wellington juga telah menyebut bahwa sementara memilih Solo sebagai tuan rumah jika Timnas Garuda bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2016. Saat ini, Indonesia masih menunggu hasil dari pertandingan bersama Singapura di laga terakhir fase penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Jika lolos, tim besutan pelatih asal Austria, Alfred Riedl itu akan menjalani partai dua leg di semifinal.
SEMIFINAL AFF CUP — Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah beraksi saat Indonesia beruji tanding dengan Vietnam di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu. Indonesia akan menjadi host pada semifinal leg I Piala AFF Suzuki Cup 2016. NET
>> SEMIFINAL AFF hal 07
KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MENINGKAT
Perlu Percepatan Antisipasi RASA keprihatinan meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan tampak tersaji pada upacara peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan. Para aktivis meminta PADANG, HALUAN — Upaya di bilangan Kampung Melayu, nakan mobilisasi massa ke semua pihak untuk memberi perhatian lebih. menghalang-halangi Aksi Bela Jakarta, Jumat (25/11). Jakarta.
Soal Aksi 212, Kapolri Dinilai Panik
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS AL HASYIR 59:18)
Islam III yang rencananya digelar pada 2 Desember 2016 mendatang dinilai bakal siasia. Upaya menghalang-halangi gerakan umat Islam justru akan membesarkan gerakan tersebut. “Upaya menjegal aksi 2 Desember (Aksi 212) saya pastikan akan sia-sia,” ujar Pembina Advokad Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburrokhman dalam konferensi pers di Markas Gerakan Selamatkan Indonesia,
Habiburrokhman melanjutkan, pemerintah melalui Kapolri terlihat panik menghadapi rencana aksi 2 Desember mendatang. Berbagai upaya menghalang-halangi pun dilakukan oleh kepolisian. Mulai dari hembusan isu makar hingga intimidasi terhadap pemilik bus melalui Dinas Perhubungan (Dishub) yang tidak menerbitkan izin rute sementara bagi bus yang digu-
Tuduhan adanya makar yang dilontarkan Tito juga dinilai terlalu mengada-ada. “Jika pun ada indikasi makar, seharusnya aparat bertindak cepat mengantisipasi itu melalui intelijen. Kapolri tidak dalam kapasitasnya menurut saya menyampaikan itu di publik. Justru tindakan Kapolri blunder,” ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Pe-
>> SOAL AKSI hal 07
Derita Rohingya Munculkan Simpati
PENGUNJUK rasa dari berbagai ormas Islam ikut melakukan demonstrasi di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (25/ 11). Massa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait tragedi kemanusiaan yang menimpa masyarakat etnis Rohingya di Myanmar. ANTARA
JAKARTA, HALUAN — Kedutaan Myanmar di Jakarta, dihantam demo. Unjuk rasa dilakukan, terkait insiden di Rakhine State yang menyebabkan puluhan muslim Rohingya tewas. Aksi pertama dilakukan oleh Kelompok Parade Bhineka. Memulai aksinya jam 13.00, pendemo menyampaikan beberapa tuntutan terhadap Pemerintah Myanmar. Termasuk menghentikan aksi kejahatan terhadap Rohingya. Belum selesai Parade Bhineka menggelar aksi, kelompok kedua datang untuk melangsungkan unjuk
rasa dengan tuntutan serupa. Puluhan orang yang berasal dari HIMA PERSIS datang membawa sembari membawa spanduk bertuliskan stop genosida. Di depan kedutaan yang berada di Jalan Agus Salim Jakarta Pusat, mereka menyanyikan sejumlah lagu mengkritik pemerintahan Myanmar. “Myanmar teroris, Myanmar teroris,” teriak p ara demostran. Insiden berdarah terjadi di Rakhine beberapa waktu lalu, kurang lebih 25 orang warga Rohingya tewas. Diduga kuat mereka mening-
gal karena ditembak tentara Myanmar. Dalam keterangannya, militer Myanmar menyebut orang-orang yang mereka sebut kelompok militan itu berusaha menyerang mereka. Tak hanya dituduh ingin menyerang tentara, namun media pemerintah menyebutkan bahwa warga Rohingya sengaja membakar rumah mereka sendiri dengan tujuan “menimbulkan kesalahpahaman dan ketegangan” yang dapat berujung pada meluncurnya bantuan inter-
>> DERITA ROHINGYA hal 07
PADANG, HALUAN — Sumbar, adalah daerah yang dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi seorang ibu. Di daerah ini, garis keturunan anak merujuk kepada ibu. Begitu, masyarakat dan adat menggambarkan perlindungannya terhadap perempuan. Namun, kondisi ini berbalik. Ibu khususnya dan perempuan pada umumnya mendapatkan perlakuan yang tak semestinya. Sebagai kaum yang harusnya dilindungi, angka kejahatan terhadap mereka mengalami peningkatan. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) M Sayuti Dt. Rajo Pangulu, menyebutkan sebagai langkah antisipasi yang diperlukan adalah peningkatan penerapan Syarak dan adat, yang menjadi semboyan di daerah itu. “Produk dari Syarak adalah iman, dari adat adalah budi. Itu mesti ditingkatkan untuk mengimbangi kemajuan serta globalisasi yang terjadi,” tambahnya beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Menurut Sayuti, pengaruh globalisasi saat ini sangat melaju kencang, ibarat satu unit mobil yang melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam, dan tidak mungkin dihentikan. Untuk menghadapinya, diperlukan adalah peningkatan kecepatan penerapan syara dan adat, yang saat ini kecepatannya baru 40 kilometer per jam. “Itu diperlukan agar tak menghilangkan identitas daerah yang sudah ada. Pemerintah bertanggung jawab meningkatkan kecepatan syarak dan adat itu,”katanya. Dari data yang diterima Haluan, tahun ini saja yang masih menyisakan waktu lebih dari sebulan, kasusnya sudah mencapai 96 laporan. Padahal, di tahun sebelumnya, laporan serupa mencapai 85 kasus. Hal ini dirillis LSM Nurani Perempuan. Direktur LSM Nurani Perempuan-Woman Crisis Centre (WCC), Yefri Heriani mengatakan dari keseluruhan laporan
>> PERLU PERCEPATAN hal 07
Panggung HARIS KDI
Dangdut Remix HARIS KDI akan meluncurkan album baru. Saat berbincang dengan Haluan pekan kemarin, Haris mengatakan, album yang masih dalam proses pembuatan itu adalah album perdana bagi dirinya. Genrenya adalah dangdut remix nasional. “Pada album itu, nantinya saya tak tampil sendiri saja. Namun berduet dengan penyanyi Egha Chilis,” ungkap Haris. Disebut Haris juga, album barunya ini akan
HARIS KDI www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
>> DANGDUT REMIX hal 07 Layouter: Wide