Haluan 27 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

27 November 2017 / 8 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 053, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

BKN Belum Pastikan Seleksi CPNS 2018 JAKARTA, HALUAN — Pemerintah berencana kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018. Hal ini bertujuan untuk kembali mengisi formasi di Kementerian dan Lembaga yang kosong. Namun sejauh ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum menerima kabar sahih dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Saat ini pihaknya masih berfokus untuk seleksi CPNS 2017. “Itu bisa ditanyakan ke Menpan-RB karena yang menggodoknya dia,” ujarnya saat dihubungi Okezone. Jika nantinya seleksi CPNS 2018 terlaksana, kementerian dan lembaga harus menyetorkan kebutuhan disertai formasi

>> BKN BELUM hal 07

DALAM membuat branding bukan sekadar bagus kata, tetapi harus ada kesesuain antara produk yang diunggulkan dengan branding” DONY OSKARIA

Ketua Pokja Pariwisata KEIN RI RI..

PADANG, HALUAN — Pemilihan Taste of Padang sebagai branding wisata Sumatera Barat menuai protes. Banyak yang mengernyitkan kening dengan branding tersebut. Tidak sedikit yang menganggap kalau Taste of Padang adalah suatu kekeliruan. Namun, Pemprov Sumbar bersikukuh, penetapan branding sudah dilakukan sesuai aturan dan bukan tanpa landasan. Sejak d iluncurkan, Taste of Padang langsung menjadi topik diskusi hangat di kalangan penggiat

>> TASTE hal 07 OMBAK MENTAWAI – Seorang peselancar sedang beraksi di tengah tingginya ombak Mentawai. Sebagai daerah kepulauan, Mentawai menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Sumbar. Ombak Mentawai termasuk yang terbaik di Indonesia. MASKOOLIN.COM

TURNAMEN FUTSAL HALUAN CUP III

Kapolda Pastikan Hadir dan Buka Secara Resmi PIMPINAN Umum Haluan, Zul Effendi didampingi Kepala Bagian Iklan Haluan, Yunasbi memberikan baju futsal Haluan Cup III kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, Jumat (24/11). NASRIZAL

API 2017

PADANG, HALUAN — Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal dipastikan akan membuka secara resmi Futsal Haluan Cup III, pada Rabu (29/ 11) pagi di Futstar Sportclub di Linggarjati, Tabing, Padang. Turnamen futsal antar per-

guruan tinggi se-Sumbar ini telah terlaksana berturut-turut selama dua tahun belakangan ini dan pada tahun ini adalah turnamen ketiga yang digelar oleh Haluan, yang akan digelar pada tanggal 29 November hingga 1 Desember.

Pada kompetisi ini, selain memperoleh medali juga bakal menerima bantuan pembinaan. Irjen Fakhrizal sangat mengapresiasi Haluan yang telah meng

>> KAPOLDA hal 07

advertorial

KWBT Mandeh Pessel, Surga Tersembunyi Terpopuler EMPAT tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang tertangkap akan menggelar pesta sabu di Kompleks RSUP M Djamil, Padang oleh jajaran Satnarkoba Polresta Padang, Minggu (26/11). HAIKAL

Pesta Narkoba di RSUP M Djamil Gagal PADANG, HALUAN — Dua petugas keamanan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, tertangkap tangan sedang pesta sabu dengan seorang juru parkir di kompleks rumah sakit, Minggu (26/11) dinihari. Keduanya memakai narkoba tidak jauh dari kamar mayat. Keduanya bernama Muzamil Fauzan (22) dan Junaidi (32), yang memang bertugas menjaga kamar mayat dan ruang bedah. Sedangkan juru parkir bernama Eri Danil (52). Saat polisi datang, ketiganya gemetaran, namun tidak bisa berkilah, dengan apa yang diperbuatnya. Kasatnarkoba Polresta Padang, Kompol Abriadi mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang menyebut kalau sering terjadi pesta narkoba maupun transaksi narkoba di RSUP M Djamil. “Setelah kami lakukan penyelidikan, ditemukan tiga orang yang akan melakukan pesta narkoba di gudang dekat kamar mayat,” ujarnya. Saat dilakukan penangkapan, tiga orang tersangka awalnya tidak mengakui bahwa mereka akan melakukan pesta narkoba di lokasi tersebut. “Setelah kami lakukan peng

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kominfo dan laman www.ayojalanjalan.com kembali memberikan penghargaan kepada sejumlah kawasan wisata yang ada di Indonesia, Penganugerahan digelar di di Grand Studio Metro TV, Jalan Pilar Mas Raya, Kebon Jeruk, Jakarta. (25/11) Sabtu. Pada malam Anugerah Pesona Indonesia (API) ke II

>> KWBT hal 07

WAGUB Sumbar, Nasrul Abit bersama Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Bupati Mentawai, Bupati Solok, Wabup Padangpariaman, dan perwakilan kabupaten/kota lainnya usai FGD penetapan slogan Pariwisata Sumbar, Jumat (24/11) di Padang. IST

PROMOSI WISATA SUMBAR

Taste of Padang Jadi Slogan BUPATI Pessel Hendrajoni bersama Ketua TP-PKK Lisda Rawdha memberikan usai menerima penghargaan API 2017, dimana Kawasan Mandeh menyabet juara I sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler. OKIS MARDIANSYAH

PADANG, HALUAN — Setelah melewati diskusi yang cukup alot, Taste of Padang akhirnya ditetapkan sebagai branding (slogan-red) Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Keputusan itu

>> TASTE OF PADANG hal 07

>> HOBBY hal 07

>> PESTA hal 07

www.harianhaluan.com

ditetapkan di pengujung Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dan

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

JELANG PILKADA PADANG

Jalur Perseorangan Sepi Peminat PADANG, HALUAN – Dinamika Pilkada Padang tahun depan yang tahapannya sudah dimulai sejak tahun ini tak sehangat Pilkada tahun 2013 silam. Hingga hari kedua pendaf taran jalur perseorangan, Minggu (26/11), belum satu bakal calon (Balon) Walikota-Wakil Walikota yang mendaftar. Padahal, pada Pilkada sebelumnya, ada tujuh pasangan ca lon yang bertarung lewat jalur non partai ini.

PERINGATI HGN 2017

SMAN 10 Padang Gelar Sejumlah Kegiatan PADANG, HALUAN – Sejumlah kegiatan dilaksanakan pihak SMA 10 Padang untuk memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN) 2017. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah bersih-bersih pantai Padang tepatnya di Muaro Lasak, Sabtu (25/11). Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 10 Padang, Giatari Sarmalena mengatakan, ada beberapa kegiatan yang diadakan dalam rangka memeriahkan hari guru. Len, sapaan akrabnya, menyebutkan, pada pagi hari dilaksanakan upacara ben dera, sete lahnya dilanjutkan dengan jalan santai, solo song, menangkap belut, dan balap karung. “Bagi siswa ada lomba yelyel, menghias kue dan spanduk terbaik,” katanya. Ketua Pembina Pelaksana, Surya Hatmi, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan karakteristik siswa kepada guru. Efeknya, akan terjalin hubungan yang baik seluruh keluarga besar SMAN 10 Padang. Dikatakannya, sebab dipilihnya Pantai Muaro Lasak sebagai lokasi bersih-bersih karena Kota Padang peraih medali Adipu ra. Maka dengan kegiatan ini, sebut Irma, merupakan bentuk mempertahankannya. “Siswa jalan kaki hingga ke pantai Muaro Lasak sehingga jika ada sampah di jalan mereka akan membersihkan,” ujarnya. Tak hanya itu, sebut Irma, Kota Padang adalah salah satu kota wisata yang patut dijaga ke bersihannya. “Kami akan mem be rikan kenyamanan kepada pe ngunjung Kota Padang,” tuturnya. Selain itu, kegiatan juga mengenang jasa guru yang telah tiada maupun yang masih mengajar. Karena, guru merupakan orangtua siswa saat di sekolah. Guru juga bisa sebagai teman bagi siswa. “Untuk lomba menghias kue, nanti dimakan bersama-sama antara guru dan siswa. Agar kebersamaan tetap terjalin,” kata Irma. Pada HGN 2017 ini juga diberikan penghargaan kepada guru yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan. Diterangkan Irma, guru yang sudah pensiun namun masih mau berkontribusi ke sekolah. “Anak-anak juga memberikan hadiah, sejenis kado kepada guru mereka,” ungkap nya. (h/mg-fkr)

SEPI PENDAFTAR - Tiga petugas KPU Padang duduk santai karena tak ada kegiatan pendaftaran Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Padang hingga hari kedua, Minggu (26/11). Padahal, KPU hanya menyiapkan lima hari waktu pendaftaran. RINA AKMAL

Safari, Hanura Yakin Jadi Efek Kejut PADANG, HALUAN – Setelah melewati enam provinsi, akhirnya tim Safari Hanura Lintas Sumatera sambangi Sumbar Minggu (26/10). Safari Hanura ini sendiri dilakukan untuk mendekatkan Partai Hanura kepada masyarakat di daerah. Di Kota Padang sendiri, sebanyak 35 lebih rombongan Safari Hanura mengelilingi Kota Padang. Dimana beberapa rute yang dilalui, Bandar Internasional Minangkabau (BIM) Pusat Kota - Pantai Padang Teluk Bayur dan rombongan akan langsung ke Muko-Muko Bengkulu, via Pesisir Selatan. Dimana setiap daerahnya rombongan akan berhenti untuk menyapa masyarakat. Ketua DPD Hanura Sumbar, H Marlis, mengatakan, iringan Safari Hanura yang berjumlah 35 mobil lebih ini berangkat dari DPP Hanura di Jakarta menuju Lampung - Sumsel - Jambi - Riau – Sumut dan Sumbar. Safari Hanura ini merupakan Instruksi langsung Ketua DPP Hanura, Oesman Sapta. “Tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan Partai Hanura kepada konstituen dan masyarakat yang dilalui rombongan. Karena bagaimana pun ini perjuangan yang sangat luar biasa dan tidak terlepas dari

spirit di daerah,” terangnya. Ketua Rombongan Safari Hanura dari DPP Partai Hanura, Obrien Sitepu, mengata kan, dibentuknya tim Safari Hanura lintas Sumatera untuk membesarkan partai dan mendorong Hanura di daerah. Bahkan dari DPP meminta langsung kepada semua DPD dan DPC untuk bisa langsung dekat masyara kat. “Karena DPD dan DPC adalah perpan jangan tangan DPP, maka DPD dan DPC memang harus dekat dengan masyarakat. Dengan kunjungan ini adalah salah satu langkanya,” ucap Obrien di Katagian Resto kemarin. Safari Hanura Lintas Sumatera ini juga merupakan efek kejut untuk bisa mensuk seskan

Hanura pada 2019 nanti. “Kita mempunyai hubungan hati antara pengurus dengan masyarakat. Maka kita harus siap untuk turun ke daerah,” ujarnya. Wakil Ketua Pertahanan DPP Hanura. R Hardiyanto Prijokoesomo, menambahkan, perjalanan 11 ini juga untuk mengetahui sebagaimana besarnya respon masyarakat terhadap Partai Hanura, khususnya yang ada di DPD dan DPC. Sehingga nanti bisa diambil tindakan yang nyata untuk memenangkan Partai Hanura pada 2019 mendatang. “Kita ingin tahu elektabilitas Hanura di daerah,” ujarnya didampingi Ketua Kominfo DPD Hanura Sumbar, Alvin Joni. (h/isr)

KETUA DPD Hanura Sumbar, Marlis, saat menyambut rombongan tim Safari Hanura Lintas Sumatera di Jembatan Fly Over Duku Minggu (26/ 11). Tim Safari Hanura telah melewati enam provinsi sebelum singgah di Sumbar. ISRA

OPERASI PEKAT SINGGALANG 2017 DIGELAR

Dua Pelaku Togel Diamankan PADANG, HALUAN - Dua Polsek di jajaran Polresta Padang, Polsek Nanggalo dan Polsek Bungus Teluk Kabung menangkap dua pelaku judi togel. Keduanya diamankan Dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Singgalang 2017 berk at adanya laporan masyarakat yang resah akan ulah mereka. Penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (25/11). Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke masingmasing Mapolsek tersebut dengan beberapa barang bukt i yang tidak luput disita. Informasi yang diterima,

penangkapan pertama dilakukan oleh Polsek Bungus Teluk Kabung sekitar pukul 12.30 WIB di sebuah warung yang dijadikan rumah Jalan Raya Padang-Painan, di kelok jariang Kelurahan Teluk Kabung, Kecamatan Bunggus Teluk Kabung dengan menggunakan media elektronik SMS. Di sana Polisi menyita barang bukti berupa HP yang di dalamnya ada tulisan angka-angka pasang Togel. Pelaku yang bernama Familu Wandi (48) warga Pesisir Selatan itu tidak dapat mengelak lagi langsung dibawa ke Polsek Bungus

Teluk Kabung. Kapolsek Bungus Teluk Kabung Kompol Alkaf li mengatakan Minggu (26/11) dengan adanya laporan masyarakat pihaknya langsung melalukan pengintaian dan teryata benar di sebuah warung yang dijadikan tempat tinggal adanya transaksi judi togel. “Dari tanggan pelaku kita mengamankan Uang tunai sebesar Rp.700.000, Hasil penjulan toto gelap, 2 buah pena merek standar warna ungu dan putih, 4 buah buku yang berulisan angka diduga angka Toto gelap. Pelaku akan dikena-

kan pasal 303 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara”. Ungkapnya. Ditempat terpisah, dihari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB, Polsek Nanggalo pun berhasil menangkap pelaku judi togel di sebuah warung pinggir jalan umum Jembatan Baru Kampung Berok Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo pelaku dengan barang bukti lansung diamankan ke Mapolsek Nanggalo. Pelaku yang bernama Delviano (48) warga Jalan Tempat Pincuran Tujuh RT 01 RW 06 Kelurahan Kalumbuak, Kecamatan Kuranji

disana Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa 1 unit Hp, 1 buah Pena, 1 Lembar kertas yg bertuliskan angka- angka dan Uang sebanyak Rp. 152.000. Kapolsek Nanggalo AKP Gusdi menjelaskan Minggu (26/11) ini merupakan berkat adanya laporan masyarakat, apalagi ini adalah operasi Penyakit Masyarakat Singgalang 2017. Pihaknya berhasil menangkap pelaku dengan barang bukti. “Pelaku langsung kita bawa ke Polsek Nanggalo untuk penyelidikan selanjutnya,” ujarnya.(h/mg-hkl/ ang)

Sumbar Rujukan Kebhinnekaan dan Toleransi PADANG. HALUAN- Masyarakat Sumbar dinilai sudah khatam dengan yang namanya kebhinnekaan dan

toleransi. Tetapi kalau masalah akidah, tidak ada tolak angsurnya. Walaupun belakangan ada yang mencoba

memancing-mancing untuk merusak toleransi masyarakat Sumbar, tetapi berkat pemahaman yang panjang,

KETUA Pemuda Muhammadiyah Sumbar Muhayatul sedang memberikan sambutan saat acara seminar nasional bertema Kebhinnekaan dan Toleransi, Jumat (25/11) di Hotel Pangeran City Padang. IST www.harianhaluan.com

upaya itu selalu kandas. Demikian disampaikan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar Muhayatul saat seminar nasional dengan tema Bebhinnekaan dan Tole ransi, Jumat (24/11) di Hotel Pangeran City, Padang. Menurutnya, merawat kebhinnekaan dan toleransi di antara sesama anak bangsa sudah menjadi bagian dari perjuangan Pemuda Muhammadiyah di kehidupan sehari-hari. “Dari pusat sampai daerah, Pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor untuk menjaga keberagaman yang ada. Ini bagian dari perjuangan amar ma’ruf nahi mungkar,” sebut putera Pesisir Selatan itu, dan diamini Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar Ro ni Hidayat. Seminar yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit itu digagas PW

Pemuda Muhammadiyah Sumbar dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kegiatan ini menghadirkan Nasrullah (Staf Khusus Mendikbud RI), Shofwan Karim (Ketua PW Muhammadiyah Sumbar) dan Taufik Effendi (Kadis Kebudayaan Sumbar) sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Staf Khusus Mendikbud RI Nasrullah menyampaikan, kebhinnekaan dan toleransi itu ibarat memasak rendang. “Bermacam-macam bumbu yang membuatnya menjadi enak,” selorohnya. Bangsa Indonesia sudah ditempa dengan keberagaman sejak lama. Di beberapa daerah, adakalanya kita pri hatin dengan kebhinnekaan dan toleransi yang ada. Tapi, sebutnya, yakinlah bahwa keadaan itu pasti dapat diatasi. (h/ rel)

KPU Kota Padang sendiri sudah memulai proses pendaftaran secara resmi pada Sabtu (25/11) untuk penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon dari unsur perorangan. “Ini hari kedua, tapi masih adem ayem saja. Belum satupun yang datang untuk calon perseorangan,” ungkap Ketua Divisi Teknis KPU Kota Padang Chandra Eka Putra, Minggu (26/11). Tahapan penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan atau independen ini berlangsung lima hari, mulai Sabtu (25/ 11) hingga Rabu (29/11) setiap jam kerja mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tapi khusus hari terakhir, KPU akan menerima berkas pencalonan perseorangan sampai pada pukul 24.00 WIB. “Jika lewat dari jadwal tersebut, dengan terpaksa berkas dukungannya tidak diterima lagi,” ulas Chandra. Dari pantauan Haluan, belum tampak adanya aktivitas di meja penerimaan berkas pendaftaran calon di KPU Padang. Kendati demikian petugas tampak terlihat telah siap siaga. KPU Kota Padang menetapkan persyaratan pengumpulan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk calon perseorangan yakni sebanyak 41.116 buah. Angka ini 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat tahun 2015 lalu yang berjumlah sebanyak 548.213 orang. Syarat ini harus tersebar lebih di separuh kecamatan atau 6 dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. “Walaupun KTP yang dikumpulkan sudah memenuhi jumlah yang ditentukan yakni 41.116 lembar, namun jika misalnya hanya terdapat di dua kecamatan saja atau di bawah enam kecamatan, maka berkas dukungan itu akan kita kembalikan untuk diperbaiki. Perbaikan berkas dilakukan selama kurun waktu penyerahan syarat dukungan perseorangan dibuka, yakni pada 25 sampai 29 November 2017,” jelasnya. Ia menambahkan, nanti setelah KPU Kota Padang menerima jumlah dukungan

minimal serta daerah sebaran dukungan pasangan calon perseorangan, maka berkas dukungan itu akan diverifikasi. Ada tiga jenis verifikasi syarat calon perseorangan, pertama verifikasi jumlah minimal dukungan dan sebaran yang akan dilaksanakan pada 25 sampai 1 Desember 2017. Kedua verifikasi administrasi yang akan dilakukan pada 25 November sampai 8 Desember 2017. Ketiga verifikasi faktual dengan metode sensus yang dilakukan KPU Kota Padang dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dimana petugas menemui langsung setiap pendukung calon yang menyerahkan KTP-nya yang akan dilakukan pada 12 sampai 25 Desember 2017. “Jika nanti ada paslon perseorangan yang menyerahkan dukungan misalnya sebanyak 60.000 lembar KTP, maka petugas kita akan mendatangi satu per satu dari 60.000 orang tersebut. Apa benar dia memberikan dukungan atau tidak. Jika tidak maka akan kita coret,” pungkasnya. Hari Terakhir Salah satu bakal calon Walikota Padang yang siap untuk maju dari jalur perorangan, Alkudri mengaku akan mendaftar pada Rabu (29/11). Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari komitmennya untuk maju ke bursa Pilwako Padang dan pilihannya adalah jalur perorangan. Ia mengaku sudah merencanakan langkah ke depan untuk mengikuti ajang pesta demokrasi ini. Insyaallah kami tetap maju melalui jalur perseora ngan. Kami akan mendaftar KPU pada hari Rabu be sok,” uajr Alkudri kepada Ha luan via telepon Minggu (26/11) Alkudri mejelaskan kepada Haluan bahwa, pihaknya telah membuat dan telah menyiapkan syarat-syarat mencalon melaluai jalur independen. “Mengenai per syaratan pendaftran pencalonan jalur independen kitas udah menyiapkannya, menganai jumlah KTP kita sudah siap, tinggal mengentrikannya,” tambahnya. (h/ rin/mg-ras)

Kejati Riau Terbitkan 2 Sprindik Baru PEKANBARU, HALUAN Meski akan memasuki akhir tahun, Pidana Khusus (Pid sus) Kejaksaan Tinggi (Riau) menegaskan akan terus bekerja menangani tindak pidana korupsi. Ini dibuktikannya dengan terbitnya dua Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru dugaan tipikor di dua institusi berbeda, dan Badan Pendapatan Daerah Riau Riau, serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Dua perkara itu merupakan pengembangan dari perkara yang pernah disidik sebelumnya, bahkan ada yang telah bergulir di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru. “Bapenda Riau dan Bappeda Rohil (merupakan) penyidikan lanjutan. Kita terbitkan sprindik baru. Untuk mendalami fakta hukum adanya dugaan korupsi hasil kemarin (perkara awal,red),” ungkap Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Sugeng Riyanta, Minggu (26/11). Terbitnya 2 sprindik tersebut, memastikan bahwa penetapan tersangka tidak berhenti pada orang-orang

 Redaktur:Rakhmatul Rakhmatul Akbar

yang telah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya.? Siapa tersangka dalam sprindik baru itu, Sugeng menegaskan pihaknya belum melakukan gelar perkara. Namun dipastikannya, dalam dua perkara tersebut akan ada tersangka baru. “Kalau ada fakta hukum keterlibatan atas orang lain, kita buka penyidikan baru. Pokoknya ada terkait penyidikan baru, nantilah,” tegasnya. Untuk diketahui, dugaan korupsi di Bapenda Riau, terjadi pada tahun 2015 hingga 2016 silam. Dalam dugaan korupsi ini, Penyidik menemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp1,3 miliar. Perkara inipun sebelumnya Penyidik telah menetapkan dua orang wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai tersangka. Keduanya adalah Deliana yang merupakan Sekretaris di institusi yang dulu bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau, dan Deyu sebagai Kepala Sub Bagian Pengeluaran di instansi tersebut. Dalam waktu dekat, kedua tersangka akan menjalani persidangan. (hr/ dod)     Layouter:Yohanes Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

3

Toko Tani Indonesia Selalu Dinanti JAKARTA, HALUAN — Agar warga bisa merasakan kehadiran Toko Tani Indonesia (TTI) sekaligus memberi kesempatan berbelanja bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, TTI berusaha hadir diberbagai iven.

Salah satunya toko yang dikembangkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian itu, hadir dalam acara Agro Inovasi Fair yang digelar di Botani Square Bogor pada 22- 25

November 2017. “Kami mencoba selalu hadir di berbagai iven untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, juga memberi kesempatan kepada warga untuk berbelanja bahan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas,” kata Inti Pertiwi, Manager TTIC, Sabtu (25/11). Menurut Inti, di manapun TTI membuka gelar pasar murah, animo masyarakat untuk berbelanja selalu tinggi. “Dari pengalaman kami membuka bazar, masyarakat selalu ramai berbelanja di TTI, bahkan kami sampai kewalahan m elayaninya,” kata Inti. Inti menjelaskan, selama buka Stand di Pameran Agroinovasi Bogor, telah terjual aneka bahan kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 2 ton, 500 kg daging ayam bawang putih 500 kg bawang merah 600 kg telur 200 kg buah2an dan sayuran. Komoditas yang dijual TTI harganya lebih murah dipasaran. Beras medium dijual dengan harga Rp.8000,-/kg dalam kemasan 2 dan 5 kg, daging sapi Rp 75.000./ kg, telur 12.000/ 10 butir, bawang merah Rp. 20.000/kg, bawang putih Rp. 16.000/kg, cabai merah Rp. 26.000/kg, semua jenis sayu-

BAHAN PANGAN — Toko Tani Indonesia selalu berusaha memberi kesempatan kepada warga untuk berbelanja bahan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas. Karena itu, setiap kali hadir Toko Tani Indonesia selalu ramai pengunjung. NET

ran Rp. 5.000/pax, buah2an harga bervariasi. “Karena harga yang kami tawarkan relatif lebih murah dibanding dipasar-pasar, dan kualitasnya bagus, tidak sedikit masyarakat yang tadinya hanya melihat-lihat pameran, akhirnya berbelanja”, kata Inti yang mengaku setiap harinya didatangi pengunjung mencapai 1.000 orang. “Saya senang belanja disini. Selain pelayanannya ramah dan cepat, harganya ternyata jauh lebih murah dibanding dipasar, apalagi yang dijual di mall,”

ujar ibu Netty, warga bogor, sambil menenteng beras TTI dalam kemasan 5 kg. Menurut Riwantoro, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, pihaknya akan terus megembangkan TTI diberb agai wilayah.” kami akan terus tumbuhkan TTI ditempattempat strategis, agar warga tidak kesulitan memperoleh harga pangan berkualitas dengan harga terkangkau,” kata Iwan yang ditemui di stand TTI. Rikwantoro menjelaskan

bahwa, beras TTI bisa dijual lebih murah karena telah dipotongnya matarantai distribusi pangan yang panjang. “Harga pangan mahal, karena rantai distribusinya panjang, bisa mencapai 7-8 titik. Setelah kami potong rantai distribusinya hanya menjadi 3 titik, yaitu dari gabungan kelompok tani, ke TTI dan TTI menjual langsung ke warga. Dengan demikian, jelas harganya bisa ditekan dan bisa kami jual lebih murah,” kata Iwan menjelaskan. (h/inl)

Aplikasi “Kredivo” Tawarkan Kemudahan Kredit JAKARTA, HALUAN — Saat ini, pemakaian kartu kredit semakin banyak digemari. Salah satu alasan utamanya yaitu karena kartu kredit dianggap cukup membantu dan memudahkan berbagai pihak dalam bertransaksi. Sama halnya dengan kartu kredit, membeli barang yang diinginkan dengan cicilan juga cukup digemari. Karena memudahkan seseorang memiliki barang yang diinginkannya tanpa perlu menunggu sampai uang harus banyak terkumpul. Namun, ada kelemahan dari kartu kredit dan cicilan tersebut yang sering membuat orang ragu dan berpikir dua kali, yaitu waktu pengajuannya yang cukup lama. Pengaju diharuskan mengisi formulir dan menyetaknya

www.harianhaluan.com

dahulu. Lalu proses tak sampai di situ, pengaju harus menunggu cukup lama untuk mendapat persetujuan, bahkan saat sudah menunggu lama belum tentu ajuan akan diterima. Tapi tak perlu risau. Saat ini, telah ada Kredivo yang hadir dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya dan menawarkan yang tidak dipunya kartu kredit dan cicilan lainnya. Kredivo adalah cara berbelanja online baru yang memberikan kemudahan untuk beli sekarang dan bayar secara berkala. “Ini merupakan solusi yang tepat untuk para zaman milenial dan para kids zaman now yang membutuhkan kecepatan dalam bertransaksi dan tak mau repot,” kata Akshay Garg, CEO PT

KREDIVO Tawarkan Pinjaman untuk Kemudahan Belanja Online Kids Zaman Now. NET

FinAccel Teknologi Indonesia, perusahaan induk Kredivo seperti ditulisnya, Minggu (26/11). Kredivo telah memiliki nama yang cukup terkenal dan bahkan telah masuk ke dalam 10 aplikasi keuangan (finance app) di Indonesia yang paling banyak didownload di Google Play Store. Kredivo juga telah bekerja sama dengan banyak merchant. Totalnya saat ini bah-

kan telah mencapai lebih dari 100 merchant dengan berbagai kategori, yaitu marketplace, gadget dan elektronik, pulsa dan voucher, fashion, perlengkapan rumah, perlengkapan kantor, jasa, travel dan hotel, lifestyle, kuliner, otomotif dan perkakas, event, serta bisnis. Beberapa merchant yang terkenal ialah Bukalapak, Lazada, Shopee, Bhinneka, Blibli.com, hingga Acer. (h/lp6)

 Redaktur: Arda Sani      Layouter: Irvand


4

EKONOMI

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

TINGKATKAN SDM “TEH ASAM GELUGUR”

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp33.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Update Terakhir 26 November 2017

Lingkar kar

Laptop Asus Disokong Windows 10 JAKARTA, HALUAN — Asus belum lama ini merilis jajaran laptop dan notebook baru termasuk Zenbook Flip S. Demi meningkatkan performanya, Asus mengupgrade sistem operasi jajaran perangkatnya itu menjadi Windows 10. Hal ini juga menandai kerjasama lebih lanjut antara Asus dengan Microsoft dalam menghadirkan laptop kepada konsumen di Indonesia. Dan kini, semua notebook dan laptop terbaru Asus telah menggunakan sistem operasi Windows 10 secara pre-instal. “Device akan membantu pengguna baik untuk kepentingan personal maupun profesional. Semua laptop Asus kini didistribusikan dengan Windows 10 yang lebih aman,” kata Generan Manager of Device Sales Microsoft Asia Pacific, Vlasta Berka, di Jakarta. Sementara itu, dijelaskan Sr. Trainer & Community Manager Asus Indonesia - Imam Alka, hadirnya Windows 10 pada jajaran laptop Asus akan membuat perangkat menjadi lebih aman dan lebih produktif. “Windows 10 lebih aman, produktif dan mendukung fitur produk Asus. Tak perlu khawatir dengan virus karena sudah ada bawaan antivirus, Windows Defender,” kata Imam. Salah satu fitur unggulan Windows 10 yang disematkan Asus pada perangkatnya yakni Windows Defender. Fitur yang berperan sebagai antivirus ini dinilai tangguh melindungi perangkat dari virus. Pasalnya, fitur tersebut tak hanya digunakan untuk pengguna rumahan namun juga enterprise. Bahkan perusahaan pembesut sistem operasi Windows – Microsoft pun telah lama menggunakannya. Fitur lainnya yakni Windows Inking, dimana pengguna bisa menggambar apapun yang disukainya. Tak hanya itu, pengguna juga bisa membuat konten mixed reality yang akan membuat tampilan baik foto maupun video menjadi lebih menarik. Windows 10 yang disematkan Asus dalam perangkatnya hadir dalam dua varian yakni Home dan Pro. Sayangnya, perusahaan asal Taiwan itu tak mejabarkan perangkat mana saja yang termsuk dalam dua varian Windows 10 tersebut. (h/okz).

Karyawan Dilatih Manajemen Keuangan SIJUNJUNG, HALUAN — Kementerian Perindustrian RI memberikan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi karyawan sentra industri kecil menengah (IKM) pengolahan teh asam gelugur Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri melalui Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka mengatakan, pelatihan peningkatan SDM bagi pelaku IKM teh herbal ini merupakan yang pertama kali dilakukan Kementrian Perindustrian. “Pelatihan peningkatan SDM ini merupakan program pertama dari Kementerian Perindustrian,” kata Hendri Nurka kepada Haluan melalui telepon seluarnya, Minggu (26/11). Ia mengatakan, pelatihan ini disamping mengenalkan cara pengolahan teh asam gelugur yang higienis, para karyawan sentra teh herbal itu juga dibekali ilmu manajemen bisnis dan manejemen keuangan.

Pada pelatihan tersebut, sambung Hendri Nurka, mereka juga belajar cara membuat kemasan dan mempromosikan usaha, termasuk manufacturing atau cara memproduksi. “Ada 25 karyawan teh asam gelugur yang ikut dalam pelatihan tersebut.Mereka belajar bagaimana mengelola keuangan, memproduksi, menjaga kualitas produk dan membuat kemasan,” jelasnya. Pelatihan peningkatan SDM itu digelar di Wisma Keluarga Muaro Sijunjung, selama lima hari, Minggu hingga Kamis (26-30/11), dengan narasumber dari IPB Bogor. Menurut dia, pelatihan peningkatan SDM ini merupakan tindak lanjut dari bantuan yang diberikan Kementerian Perin-

DILATIH MANAJEMEN — Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka didampingi, pejabat Kementerian Perindustrian memasang tanda peserta pelatihan di Wisma Keluarga, Minggu (26/11). AZNELDI

dustrian RI kepada IKM Teh Asam Gelugur sebesar Rp2 miliar. Bantuan sebesar itu untuk pembangunan gedung produksi

dan pengadaan peralatan pembuatan teh asam gelugur. “Sebelumnya IKM teh asam gelugur menempati gedung

produksi baru, mereka terlebih dahulu dibekali SDM,” ujar Kepala Bidang Perindustrian itu. (h/azn)

Stiker Taksi Daring Resmi Dipasang JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perhubungan melakukan pemasangan stiker untuk taksi dalam jaringan (taksi daring) atau angkutan sewa khusus, Sabtu (25/11). Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Bidu Setiyadi mengatakan, untuk pemasangan awal, ada tiga aplikator yang turut serta, yakni Gojek, Grab, dan Uber. “Stiker yang kami pasang dari tiga aplikator masing-masing 30 mobil, jadi ada sekitar 90 mobil yang kita pasangkan hari ini,” ujar dia dalam pembukaan acara pemasangan stiker angkutan sewa khusus dan rampcheck di Lapangan Parkir Utama Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (25/11). Budi mengucapkan terima kasih pada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penerapan kebijakan Permenhub 108 Tahun 2017 tentang Transportasi Daring tersebut. Pemasangan stiker, lanjut

dia, diterapkan pada kendaraan-kendaraan yang memenuhi persyaratan, di antaranya telah melalui uji kir, sopir yang telah memiliki surat izin mengemudi. “Jadi, sudah ada izin semuanya,” kata dia. Ia menambahkan, hingga 1 Februari 2018, pemasangan stiker bersifat peringatan dan persuasif. ‘’Tapi, mulai 1 Februari seterusnya kita akan tegas,’’ katanya. Budi menjelaskan, untuk kelanjutan dari penempelan stiker ini, Dirjen Hubdat menginstruksikan kepada kepala dinas perhubungan di daerah-daerah untuk melakukan penempelan stiker pada angkutan sewa khusus. “Ini akan dijalankan, sudah jalan. Jatim, Medan, Surabaya sudah dilaksanakan,” ungkap dia. Dengan kebijakan tersebut, lanjut Budi, seluruh taksi daring yang beroperasi diharapkan bisa mematuhi persyaratan yang ditetapkan Kemen-

hub. Bagi yang tidak mengindahkan permenhub tersebut, kata dia, akan ada tindakan tegas bagi para pengemudi taksi daring yang melanggar. “Sampai dengan Februari, kita harapkan secara maksimal sudah melengkapi persyaratan yang sudah ada. Jadi, para aplikator sudah menyetujui itu, kita harapkan komitmen itu bisa dijalankan semuanya,” ujar dia mengakhiri. Budi Karya juga menyatakan akan membicarakan kebijakan jalur ganjilgenap untuk taksi daring pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, jika sudah mendapatkan izin operasi secara resmi berupa stiker, taksi daring tidak dikenakan peraturan jalur tersebut. “Kalau sudah ada stiker, itu bebas ganjil-genap, itu kita bicarakan dengan Pak Gubernur (DKI) nanti,” ujar dia. Setelah pemasangan stiker oleh

Kemenhub, sopir taksi daring mengaku merasa lega. Salah satunya dirasakan oleh Hasan Asnawi (54) yang juga mendapatkan penempelan stiker di acara perdana penempelan stiker oleh Kemenhub. “Alhamdulillah, kami resmi, legal sekarang,” ujar dia saat ditemui Republika di Lapangan Parkir Utama Taman Impian Jaya Ancol, kemarin. Selama ini, kata dia, karena tidak memiliki pijakan hukum, taksi daring sering mengalami diskriminasi di beberapa tempat. Melalui adanya permenhub tersebut, dia tidak lagi waswas untuk mencari penumpang d i beberapa wilayah. Selama ini, kata dia, sering terjadi perseteruan antara taksi daring dan taksi konvensional, terutama di beberapa tempat yang dianggap strategis, seperti bandara, stasiun, atau terminal. (h/rol)

JELANG NATAL DAN TAHUN BARU

Mendag Jamin Ketersediaan Bahan Pokok MALANG, HALUAN — Menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Menteri Perdaga-

ngan Enggartiasto Lukita menjamin ketersediaan bahan pokok di seluruh daerah di Indonesia. Dia mengatakan, pihaknya sudah meminta para distributor untuk menyalurkan kebu tuhan bahan

pokok pada awal Desember ini. “Sangat stabil, secara keseluruhan. Dan kita sudah minta per tanggal 1 Desember seluruh kebutuhan barang pokok itu sudah harus terdistribusi ke setiap daerah,” ucap dia usai melakukan pemantauan di Pasar Oro-oro Dowo,

Kota Malang. Untuk keperluan itu, Enggar mengaku sudah memanggil para distributor dan produsen bahan pokok untuk melakukan pendistribusian lebih awal. Hal itu sebagai antisipasi adanya hambatan distribusi bahan pokok ke setiap daerah.

“Kita sudah panggil para distributor, kemudian produsen. Kita mengantisipasi cuaca yang kurang bersahabat untuk transportasinya,” katanya. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok stabil. (h/kcm)

AGRO INOVASI FAIR 2017

Kemajuan Teknologi Pertanian Harus Dirasakan Masyarakat BOGOR, HALUAN — Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian ingin teknologi pertanian iklusif, sehingga bisa dirasakan dan dimiliki semua masyarakat. Semua sumber daya d ikerahkan untuk menghasilkan bahan pangan bernilai tambah dan berdaya saing sehingga pertanian tidak cuma urusan desa, tapi juga kota. Kepala Balitbangtan Ke-

mentan, Muhammad Syakir mengatakan, teknologi pertanian yang dikembangkan Balitbangtan kini inklusif seiring perubahan paradigma. Teknologi hidropon, kultur jaringan, atau pengembangan komoditas kini ada pelatihannya dan terbuka untuk masyarakat. Untuk memajukan sektor pertanian, teknologi dan inovasi yang lahir harus bisa meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

‘’Di era persaingan saat ini, Indonesia tidak cukup hanya bersyukur dan bertahan dengan pola yang ada, tapi harus ada nilai tambah dan daya saing,’’ kata Syakir saat membuka Agro Inovasi Fair di Botani Square, Bogor, Sabtu (25/11). Karena itu, penanganan pangan harus digarap integras tidak hanya di desa, tapi juga di kota. Moderenisasi pertanian diharapkan mampu membuat pertanian juga berkembang di kota. Agro Inovasi Fair (AIF) yang telah berjalan sejak 2015 jadi salah satu sarana

memasyarakatkan inovasi pertanian. AIF ke tiga yang dilaksanakan di Bogor ini, rupa-rupa inovasi mesin pertanian, bibit, dan produk pertanian dipamerkan agar masyarakat mengetahui perkembangan terbaru dunia pertanian. Moderenisasi dan inovasi jadi penting agar ke depan, generasi muda juga kembali tertarik terlibat di industri pertanian. Sinergi Balitbang dengan 30 perguruan tinggi dan sektor swasta juga terbuka sehingga produk pangan dan komoditas tersedia masif. (h/rol)

BERBAGAI inovasi pertanian dipamerkan pada ajang Agro Inovasi Fair. Moderenisasi dan inovasi ini sangat penting agar generasi muda tertarik terlibat di industri pertanian. NET www.harianhaluan.com

 Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Irvand


OPINI

SENIN, 2017 KAMIS,2727NOVEMBER OKTOBER 2016 8 Rabiul Awal1438 1439HH 26 Muharram

5

Disrupsi dan Manajemen Keberpihakan Dinginnya Pilkada Padang

G

ELIAT Pilkada Padang akan digelar serentak pada 27 Juni 2018 mendatang sepertinya dingin-dingin saja seperti waktuwaktu belakangan. Padahal, saat ini, tahapannya sudah berada di fase pendaftaran bakal calon (Balon) Perseorangan . Hingga hari kedua, petugas penerima pendaftaran di KPU Padang, masih belum bekerja karena memang belum ada yang memanfaatkan tahapan tersebut. Jika dibandingkan dengan pesta demokrasi terakhir untuk memilih Wako Padang pada tahun 2013 lalu, kondisi hari ini cukup berbeda jauh. Saat itu, ada tujuh pasangan calon yang memilih jalur independen alias perseorangan berebut kursi Wako/Wawako yang akhirnya dimenangi Mahyeldi-Emzalmi. Hangat benar kondisi saat itu. Partisipasi calon yang luar biasa itu menggambarkan besarnya keinginan para tokoh kota ambil bagian mengisi pesta. Tujuh pasangan independen tersebut adalah Indra Jaya-Jefri Hendri Darmi, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Desri Ayunda-James Hellyward, Syamsuar Syam-Mawardi Nur dan Asnawi BaharSurya Budhi. Kemudian Maigus NasirAlisman dan Ibrahim-Nardi Gusman. Calon yang diusung partai politik adalah Mahyeldi-Emzalmi dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan. Mahyeldi kini Wakil Walikota yang sedang menjabat. Kemudian Emma YohannaWahyu Iramana Putra dari Partai Golongan Karya dan Partai Bulan Bintang. Terakhir, pasangan Muhammad El Qudsi-Januardi Sumka yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat. Kali ini, yang muncul ke permukaan baru seorang Alkudri-Syafril Basyir. Baru satu pasangan. Dengan besarnya keterlibatan mereka saat itu, para peminat kursi Wako/Wawako Padang mendorong Padang untuk dicatat sebagai salah satu calon perseorangan terbanyak dalam sejarah Pilkada di Indonesia. Artinya, secara demokrasi, masyarakat Kota Padang punya banyak pilihan, sehingga bisa memilih sesuai keinginan mereka. Dalam kalkulasi Dosen Ilmu Politik Unand, Asrinaldi, keikutsertaan mereka mendorong Pilkada menjadi dua putaran, dan terbukti. Satu calon independen saja, saat itu harus mengumpulkan dukungan 36 ribu dan dikali tujuh pasangan calon. Ditambah lagi pasangan yang diusung partai. Konstituen tiap partai ada sekitar 140 ribu dikali tiga pasangan calon. Sementara, pemilih di Kota Padang hanya sekitar 580 ribu. Dan, kali ini syarat calon perseorang, justru makin “keras”. Dukungan yang diraup sebagai syarat awal harus mencapai 41.116 bukti dukungan Di sisi lain, calon yang akan menggunakan jalur partai dalam perebutan simpati masyarakat juga belum hangat sehangat masa itu. Yang mendekati kepastian untuk berduet, baru Emzalmi-Desri Ayunda. Sementara, petahana Mahyeldi bahkan hingga saat ini belum punya duet. Masih timang-timang sepertinya. Lalu, kenapa gezah pesta demokrasi Padang pada periode ini justru menjadi dingin. Bisa saja peminat lebih memainkan kalkulatornya untuk mencapai kalkulasi yang menjadi lebih matang dan akurat. Kekuatan, potensi, kelemahan dan peluang menjadi catatan yang sangat penting bagi para calon untuk tidak sia-sia saat bertarung nanti. (*)

HALUANISME  Sumbar Rujukan Kebhinnekaan dan Toleransi Selagi adil, semua tak akan bagalesoh RS M Djamil incar Akreditasi Internasional Kalau sekedar sertifikat, urus benarlah

www.harianhaluan.com

J

OKOWI menargetkan Indonesia untuk men jadi kekuatan ekonomi digital terbesar di ASE AN pada tahun 2020, dengan proyeksi nilai transaksi ecommerce sekira 130 juta US Dollar pada tahun 2020. Meskipun visi tersebut terkesan ambisius, namun Pemerintah memiliki dasar yang kuat dalam mencanangkan target tersebut. Salah satu alasannya adalah bahwa perilaku masyarakat Indonesia memang sudah sangat berorientasi digital. Data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) serta dari We Are Socialmenyebutkan bahwa pengguna internet Indonesia sudah berada di kisaran 52%, dan sebagian besar diantaranya mengakses internet secara mobile selama 4 jam per hari. Lebih jauh lagi, saat ini terdapat 370 juta kartu SIM aktif di Indonesia, jauh lebih besar dari populasi Indonesia yang sudah hampir mencapai 270 juta penduduk. Melihat potensi yang besar tersebut, Visi Ekonomi Digital Indonesia 2020 tentu bukanlah sebuah mimpi yang tak mungkin dicapai. Namun sebelum itu, ada sejumlah tantangan yang harus diselesaikan, tidak hanya oleh Pemerintah Indonesia tapi juga oleh berbagai pihak terkait beberapa hal. Pertama, tantangan untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Pemerintah harus memastikan seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada bisa mendapatkan akses layanan telekomunikasi yang sama, mengingat infrastruktur adalah syarat utama kesuksesan ekonomi digital. Masalahnya, meskipun perilaku digital masyarakat Indonesia menunjukkan tren

yang terus meningkat, faktanya infrastruktur telekomunikasi di Indonesia belum terbangun secara merata. Pembangunan infrastruktur yang masif hanya terlihat di kawasan Jawa dan Sumatera, sedangkan di kawasan timur Indonesia infrastruktur telekomunikasi yang ada masih jauh dari memadai. Akibatnya, kesenjangan digital terasa sangat kentara. APJII mencatat bahwa 70 juta pengguna internet Indonesia berpusat di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Sedangkan total semua pengguna internet di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua hanya sebesar 5.9 juta. Fakta semacam itu juga terlihat dari posisi Indonesia di sejumlah index yang dikeluarkan berbagai lembaga, seperti Networked Readiness Index (NRI) dan GSMA Mobile Connectivity Index. Posisi Indonesia masih kalah jauh bahkan bila dibandingkan oleh negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Thailand. Nah, dilihat dari peta isu pemerintah terkait ekonomi digital, hal tersebut memang sudah menjadi salah satu perhatian Pemerintah lewat peluncuran rencana pitalebar Indonesia 2014-2019 dan penyelesaian pembangunan Palapa Ring di kawasan Indonesia Timur. Rencananya, proyek tersebut akan selesai pada 2019 sehingga diharapkan akses ke jaringan telekomunikasi akan semakin baik. Kedua adalah masalah SDM. Walaupun start-up digital mengalami pertumbuhan yang masif, namun kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan dalam menemukan talenta yang berkualitas alias talenta yang sesuai kebutuhan industri. Akibatnya, sering terjadi talent war antar startup dimana seseorang dengan

Ronny P Sasmita

talenta berkualitas menjadi rebutan berbagaistart-up. Salah satu yang menjadi akar permasalahannya adalah sektor pendidikan tinggi Indonesia yang belum dapat menghasilkan SDM yang sesuai kebutuhan industri. Jadi wajar kiranya mengapa Jokowi sampai harus mengusulkan berbagai jurusan baru di perguruan tinggi terkait dengan ekonomi digital. Nah, mengingat pentingnya SDM sebagai kunci peningkatan daya saing start-up Indonesia di kancah internasional, kolaborasi sektor bisnis dan akademik perlu ditingkatkan kembali agar tidak terjadi mismatch antara kedua sektor ini. Ketiga adalah masalah regulasi. Memang, regulasi selalu menjadi isu utama jika kita bicara tentang start-up dan disruptive innovation. Faktanya, regulasi memang selalu tertinggal dibandingkan dinamika pertumbuhan teknologi yang sangat pesat. Namun, yang perlu dipastikan adalah bagaimana Pemerintah bersama pihak-pihak terkait dapat

menyusun regulasi yang adaptif dan tidak mematikan inovasi digital. Berita baiknya, Pemerintah sampai saat ini sudah menunjukkan respon yang sangat positif dalam penyusunan regulasi. Memang, di internal Pemerintah sendiri terdapat perbedaan perspektif dalam menanggapi inovasi digital. Contoh yang terlihat jelas adalah bagaimana para pemain baru di sektor on-demand transportation terkesan mendapatkan regulasi yang tidak suportif karena cenderung disamakan dengan para pemain lama. Pemain utama di sektor on demand transportation, sebut sja, Go Jek. Dampak yang ditimbulkan Go-Jek sangat signifikan. Dampak positifnya sudah jelas, Go-Jek mendorong pertumbuhan lapangan kerja baru yang menjanjikan yang dapat memberikan pemasukan lebih dibanding industri konvensional dengan jam kerja f leksibel. Selain itu, Go-Jek juga mencoba menjadi solusi atas absennya pemerintah dalam menyelesaikan masalah kemacetan dengan solusi yang mengandung mobilitas tinggi. Memang, ada beberapa catatan terkait dampak disruptif yang ditimbulkan GoJek, terutama terhadap para ojek dan taksi konvensional. Penghasilan yang menurun dan kompetisi yang dirasa tidak adil menjadi pemicunya, sehingga banyak terjadi penolakan di daerah-daerah bahkan sampai berujung anarkis. Pemerintah pun berusaha turun tangan dengan meregulasi para pemain baru ini, namun regulasi yang ada terkesan terlalu berpihak kepada para pemain lama. Saya kira, akan sangat menarik untuk diikuti bagaimana dinamika kedepannya,

mengingat tren layanan seperti ini diyakini akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun kedepan. Sementara itu di sisi lain, sek tor Fintech dan e-commer ce ter lihat adem ayem, bahkan justru mendapat perhatian dan dukungan yang sangat banyak. Belum lagi isu-isu lain seperti perlindungan data konsumen, keamanan transaksi dan isu-isu lain yang masuk ke ranah cyber security. Bahkan lebih jauh lagi, boleh jadi sudah waktunya keberadaan sebuah badan khusus yang fokus mengkoordinasikan isu-isu terkait ekonomi digital dipikirkan oleh pemerintah, mengingat selama ini isu ekonomi digital diurus secara “keroyokan” oleh berbagai instansi pemerintah. Bila semua tantangan ini bisa ditangani secara serius, dan semua potensi yang ada bisa dimaksimakan, bukan tidak mungkin kita akan melihat Indonesia berjaya sebagai kekuatan ekonomi digital di ASEAN bahkan di dunia Pendek kata, bagaimanapun, hal yang perlu dicatat oleh pemerintah adalah bahwa ekonomi digital memang memiliki dampak yang signifikan terhadap pembangunan di Indonesia. Lihat saja Laporan dari Oxford Economics (2016) yang menyebutkan bahwa keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan jumlah lapangan kerja d i Indonesia. Menurut laporan tersebut, secara khusus, setiap 1 persen peningkatan penetrasi mobile diproyeksikan akan menyumbang tambahan 640 juta US Dollar kepada PDB Indonesia serta membuka 10.700 lapangan kerja baru pada tahun 2020. Saya cukup yakin, kontribusi sektor TIK akan semakin signifikan terhadap PDB Indonesia. Sampai hari ini saja, sektor TIK sudah mampu menyumbang sekira 7.2 persen dari total PDB Indonesia. Walaupun angka tersebut masih jauh dibandingkan sektor lain, namun sektor TIK mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen, bahkan lebih, yang merupakan pertumbuhan terbesar dibandingkan sektor lain. Pertumbuhan itu pun masih jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan ratarata PDB nasional yang hanya 5 persen sejak beberapa tahun belakangan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memang harus menaruh perhatian yang besar terhadap sektor yang satu ini. Penulis adalah Direktur Eksekutif Economic Action Indonesia/EconAct

Pesta Bikin Susah Jika sudah ada pesta pernikahan alias baralek, banyak tenda yang makan badan jalan. Susah kami lewat pak karena jalur jalan jadi sempit. Tolong lah diatur pak. Kota ini punya kita bersama. Bukan milik pribadi 08238986xxxx

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

PARIWARA SMAK PADANG

Gedung SMK-SMAK Padang di Jalan Alai Pauh, Kota Padang.

CIVITAS akademika SMK-SMAK Padang.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROSES rekruitmen calon lulusan SMAK Padang oleh perusahaan.

SKOR TERTINGGI DI SUMBAR

SMAK Padang Raih Akreditasi A S

EKOLAH Menengah Kejuruan - Sekolah Menengah Analis Kimia (SMK-SMAK) Padang kembali mendapatkan status akreditasi A tahun 2017. SMK di bawah Pusdiklat Kementerian Perindustrian ini memiliki skor nilai 95, yaitu tertinggi di Sumatera Barat. Kepala SMK-SMAK Padang, Drs.Nasir mengungkapkan, status akreditasi A sudah didapatkan sejak 2012. Namun sesuai ketentuan, sertifikat akreditasi berlaku 4 tahun sehingga harus dilakukan re-akreditasi pada 2016. Sedang-

kan hasilnya ditetapkan pada 2017 oleh Badan Akreditas Provinsi - Sekolah/Madrasah. “Hasilnya, SMAK P adang mendapatkan peringkat A dengan nilai 95. Tertinggi di Sumatera Barat,” ungkap Nasir.

DRS. NASIR Kepala SMK-SMAK Padang

Untuk mendapatkan Akreditasi A tersebut, Nasir mengakui cukup sulit, karena melalui tahapan dan persyaratan yang ketat. Ada 8 standar yang mesti dipenuhi semua instrumen. Kemudian diuji kesesuaian dan kelayakan semua instrumen tersebut melalui visitasi yang dilakukan dua orang asesor dari Badan Akreditasi Provinsi Sumatera Barat selama dua hari “Meskipun agak detil dan ketat sekali, namun prosesnya bisa dilalui karena memang instrumen yang dimiliki SMAK Padang sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah,” ulasnya.

AKTIFITAS siswa di laboratorium.

SMAK Padang dikunjungi Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

Nasir menambahkan, akreditasi sekolah diperlukan karena berkaitan dengan nasib siswa. Bila sekolah tidak memiliki sertifikat akreditasi, n antinya lulusannya terganjal saat melanjutkan ke perguruan tinggi atau saat memasuki dunia industri. “Dengan status Akreditasi A

maka SMK-SMAK Padang diakui kelayakan programnya sesuai standar Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah,” imbuh Nasir. Adapun hasil akreditasi sekolah ditetapkan dengan Surat Keputusan Badan Akr editasi Provinsi - Sekolah/Madrasah

Sumatera Barat Nomor 1196/ BAP-SM/LL/XI/2017. Nilai ratarata 95 dari 8 standar nasional. Rinciannya yaitu, standar isi 97, standar proses 97, standar kompetensi lulusan 96, standar pendidik dan kependidikan 86, standar sarana dan prasarana 97, standar pembiayaan 97 dan standar penilaian 96. (h/adv)

PARIWARA KORPRI PASAMAN BARAT

KETUA Korpri Pasaman Barat Manus Handri didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pasaman Barat Yudesri dan pengurus Korpri lainya serahkan hadiah pemenang lomba di hari ulang tahun Korpri ke 46 di Pasaman Barat.

BUPATI Pasaman Barat Syahiran didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pasaman Barat Yudesri serahkan hadiah pemenang lomba di hari ulang tahun Korpri ke 46 di Pasaman Barat.

KETUA TP PKK Pasaman Barat Ny Yun Syahiran didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pasaman Barat Yudesri serahkan hadiah pemenang lomba di hari ulang tahun Korpri ke 46 di Pasaman Barat.

BUPATI Pasaman Barat Syahiran didampingi ketua Korpri Pasaman Barat Manus Handri lepas secara resmi peserta jalan sehat di hari ulang tahun Korpri ke 46 di halaman kantor bupati setempat.

HUT KORPRI KE-46 BERLANGSUNG MERIAH

Manus Handri : Ini Wujud Semangat Berkerja Bersama P

ERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke 46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017 di Kabupaten Pasa man Barat (Pasbar), berlangsung lebih meriah dibandingkan peringatan pada tahun sebelumnya. Pemerintah Pasaman Barat melakukan serangkaian kegiatan pada agenda tahunan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

Selain upacara bendera pada tanggal 29 November 2017 mendatang di halaman Gedung Bupati setempat, ribuan orang mehadiri lomba senam moumere,lomba jalan santai pada peringatan hut korpri tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat H.Manus Handri yang juga Ketua Korpri Kabupaten Pasaman Barat didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasaman Barat Yudesri mengatakan, Pemerintah Pasaman Barat sengaja mempersiapkan rankaian www.harianhaluan.com

kegiatan pada peringatan HUT Korpri ke 46 itu untuk membangkitkan semangat dan jiwa korsa seluruh anggota Korpri Pasaman Barat dalam mengabdikan diri mewujudkan masyarakat Pasaman Barat yang lebih sejahtera. Dalam kesempatan itu Manus Handri mengimbau seluruh pegawai Pemkab Pasaman Barat agar mengevaluasi diri, supaya tugas dan tanggungjawab yang akan dilaksanakan lebih baik dan membuahkan hasil maksimal. Sementara kepada kepala Satuan Organisasi Perang-

kat Daerah (SOPD), diminta mengkaji kegagalan yang terjadi dan keberh asilan yang dicapai, supaya bisa dijadikan cambut dalam mengemban tugas selanjutnya. “Sekarang kita sudah memperingati HUT KORPRI ke-46. Karena itu, pegawai dan pejabat harus mengevaluasi diri. Tepuk dada tanya hati nurani, apa yang telah diperbuat terhadap daerah dan masyarakat, jangan tanya apa yang telah diberikan daerah dan masyarakat kepada kita tapi tanyakan apa yang kita berikan kepadanya,” pesan Manus. Tugas dan tanggungjawab yang telah dilaksanakan, perlu dijadikan pembelajaran untuk hari berikutnya, karena seorang pegawai yang baik akan mengedepankan prinsip hidup, “hari ini harus lebih baik dari hari kemaren dan hari esok harus lebih berarti dari hari ini.”

Artinya, hasil kinerja berikutnya, harus lebih baik dari hari sebelumnya,” ulas Sekda. Manus menambahkan, selaku aparatur yang diberi amanah, kepercayaan dan tanggungjawab, ASN Pemkab Pasaman Barat memang telah berbuat. Namun masih banyak yang perlu dan harus dilakukan guna memajukan pembangunan yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat. “Waktu yang telah berlalu dengan segala keindahan dan kegetirannya, tidak akan pernah kembali, sehingga ia hanya merupakan kenangan dan nostalgia yang hanya bisa dijadikan sebagai evaluasi dan cambuk diri dalam menapak masa depan yang penuh tantangan dan rintangan,” ujarnya. “Supaya hasil kerja ke depan lebih baik dari sebe-

lumnya, disamping mengevaluasi diri serta mengkaji kegagalan yang terjadi dan keberhasilan yang dicapai, saya juga berharap pegawai Pemkab Pasaman Barat lebih bersemangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, karena kedepan prekwensi kerja akan semakin berat dan kompleks,” harapnya. Selain itu, pria yang dikenal dengan ketegasan dan disiplin ini mengatakan, dalam rangka HUT Korpri ke 46 ini beberapa agenda acara dan lomba kita lakukan diantaranya Tabliq Akbar, lomba MTQ ASN yang diikuti perwakilan seluruh OPD yang ada di Pemkab Pasbar,lomba senam Maumore, lomba jalan sehat dan kegiatan pentas seni yang diikuti oleh siswa-siswi SLTA, SLTP dan SD, selain itu ratusan dorpise kita bagikan kepada peserta hut korpri.

RIBUAN ASN dan lembaga vertikal Kabupaten Pasaman Barat hadir memeriahkan Hari Ulang Tahun Korpri ke 46.

KETUA Korpri Pasaman Barat Manus Handri bersama Forum Komunikasi Daerah Pasaman Barat bersemamgat melakukan gerak jalan pada HUT Korpri ke 46.

“Dengan kegiatan hut Korpri ke 46 mudah-mudahan ASN Pasbar merasakan kebersamaan itu penting dan yang lebih utama lagi meningkatkan kinerjanya dan beserta memaksimalkan pelayanannya kepada masyarakat”, pungkasnya. Riibuan ASN Kabupaten Pasaman Barat yang terga-

bung dari perwakilan OPD, PKK, GOW, WDP, UPTD, Pemerintah Kecamatan, Persis, PGRI,Guru, Bayangkari, TNI dan Polri hadir memeriahkan Hut Korpri yang ke 46 beserta jutaan rupiah hadiah di serahkan kepada pemenang lomba didepan kantor bupati setempat (h/ idn)

 Redaktur: Nasrizal      Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

7

Taste.............................................. Dari Halaman. 1 Kapolda ........................................ Dari Halaman. 1 wisata Sumbar. Contohnya, di Group WhatsApp TOP100 yang diisi banyak tokoh Sumbar dengan berbagai latar. Tiga hari, Taste of Padang menjadi perbincangan hangat. Silih berganti orang menyampaikan pandangannya, yang kebanyakan kontra. Para penggiat wisata bagaleboh karena tidak terima branding itu. Bukankah Sumbar ini tidak hanya Padang? Ketua Pokja Pariwisata Komite Ekonomi dan Industi Nasional (KEIN) Dony Oskaria adalah satu dari sekian banyak tokoh yang mengkritik penggunaan Taste of Padang. Katanya, branding pada dasarnya adalah bagaimana suatu daerah ingin dikenal oleh pasar, dan pada umumnya branding tentu berhubungan langsung dengan keunggulan produk yang dimiliki atau unique value propotion. “Kalau kita lihat branding Taste of Padang, dalam hal ini Padang adalah objek dan taste adalah differensiasi atau yang membedakan kita dengan lainnya, itu harus diterjamahkan ke dalam brand strategy dan communication strategy untuk membuat pasar memahami bahwa rasa Padang memang berbeda dengan rasa rasa lainnya. Saya terus terang tidak mengerti rasa apa yang membedakan Padang dengan rasa rasa lainnya. Dalam membuat branding bukan sekadar bagus kata, tetapi harus ada kesesuain antara produk yang kita unggulkan dengan branding yang kita buat,” terang Dony. Penilaian Dony, Taste of Padang tidak mempunyai korelasi antara produk itu sendiri dengan branding yang dibuat. “Akan sulit menterjemahkan keunggulan rasa Padang ke dalam activity planing. Akan lebih mudah sebetulnya menentukan apa keunggulan Padang yang akan dijual kepada wisatawan. Saya yakin sekali yang mengusulkan branding ini terjebak kepada Padang sebagai penghasil rumah makan dan bisa jadi belum melihat keindahan alam Sumbar, seperti pulau dan pantai yang indah, danau yang cantik, ombak yang menakjubkan, jajaran bukit yang menawan dan budaya yang sebagai keunggulan produk wisata sumbar. Ini mungkin karena yang membuat branding orang luar, sehingga dia lebih menekankan pada top of mind ketika ditanya apa itu Padang,” sebutnya. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unand, Emeraldy Chatra menjabarkan, dalam menetapkan brand atau tagline biasanya ada dua perspektif yang saling bertolak belakang. Perspektif pertama mengatakan bahwa makna terletak pada brand. Brand dipandang punya kekuatan luar biasa yang dapat mempengaruhi orang dalam mengambil keputusan. Perspektif kedua berpandangan sebaliknya. Makna tidak

terletak pada brand atau tagline, tapi pada pikiran orang. Bagaimana pun bagusnya brand menurut yang membuat atau tagline, tapi kalau pikiran orang bergerak ke arah lain, t atap saja gagal mempengaruhi pikiran. Mana yang benar di antara kedua pandangan ini? Jawabannya, keduanya benar, tapi harus digunakan dalam konteks yang juga benar. Analoginya, obat sama-sama dapat menyembuhkan penyakit. Tapi obat kudis pasti tidak dapat menyembuhkan kanker, dan obat kanker pasti tidak mampu menghilangkan kudis. “Saya memahami mengapa ada konstultan brand membuat tagline Taste of Padang. Kata Padang memang lebih akrab di kuping orang Indonesia dibandingkan kata Minang atau Minangkabau. Ini berkat nasi Padang. Sepertinya konsultan itu lebih menggunakan perspektif kedua, makna terletak dalam pikiran orang. Prinsip itu yang ingin ia eksploitasi. Tapi siapa yang akrab dengan kata Padang? Hanya orang Indonesia. Orang asing tidak demikian. Jadi kalau kita menetapkan Taste of Padang sebagai tagline berarti target pasarnya hanya orang Indonesia. Wisatawan domestik saja,” ujar Emeraldy. “Apakah memang target pariwisata Sumbar hanya wisatawan domestik? Sepertinya tidak. Kan belum lama ini gubernur uringuringan karena turis mancanegara sepi ketika Tour de Singkarak (TdS) digelar. Lagi pula, wisnu itu duitnya cekak. Makan suka melihat-lihat tarif. Kalau kemahalan sedikit langsung berkoar-koar di medsos,” lanjut Emeraldy. Harusnya, sebut Emeraldy, konsultan branding mengarahkan brand atau tagline ke prospek di mancanegara. Untuk itu perlu diketahui kata mana yang lebih make sense bagi mereka. “Coba googling kata Minangkabau. Hasilnya 6.260.000. Googling pula kata Padang. Hasilnya 80. 300.000. Kata Padang lebih banyak daripada kata Minangkabau yang muncul di googgle. Tapi kata Minangkabau itu spesifik, tidak sembarang dipakai. Sebaliknya kata Padang bisa muncul sejalan dengan kata padang pasir, Padang Sidempuan, padang pembantaian, padang rumput, bahkan padang mahsyar. Artinya, kata Padang itu kata yang berserak-serak, tidak spesifik dan tidak menjadi penanda bagi objek khusus. Oleh sebab itu, saya mengusulkan agar tetap saja pakai kata Minangkabau dalam brand maupun tagline. Agar para prospek di mancanegara tidak kebingungan,” paparnya. Direktur Pusat Studi Pariwisata Unand, Sari Lenggogeni dalam keterangan tertulisnya pada Haluan menilai, konsultannya terlihat

hanya menilai pada aspek kuliner sebagai fokus produk unggulan pariwisata Sumbar. Namun, tidak melihat aspek orang, karakter, kultur dan tempat sebagai elemen konsep yang harus dimasukkan sebuah branding. Sari menduga konsultannya belum membandingkan atau survei bahwa nature juga atribut sangat kuat merepresentasikan Sumbar. Mungkin pula, atas dasar itu Focus Group Discussion (FGD) digiring pada elemen kuliner hingga keputusan akhirnya posisi pariwisata Sumbar jadi menyempit pada kata Padang sebagai representasi kuliner 19 kabupaten dan kota. Lalu, mengabaikan bagaimana ketika implementasi nantinya dengan tagline yang dipasang pada semua jalur komunikasi pemasaran kabupaten dan kota. Saat komunikasi pemasaran digital, komunitas, Genpi dan lainnya, tentu tidak pas jika menampilkan tarian, silat, atau keindahan alam sebagai perwakilan produk kuliner. “Lalu, misalnya, ada iven musik di Sawahlunto, lalu harus ada tagline Taste of Padang sebagai brading wisata Sumbar di spanduk. Kan tidak masuk akal jadinya? Seharusnya beri ruang membentuk brand awareness Sumbar sebagai satu keutuhan pariwisata. Selain itu, lakukan uji publik dulu sebelum brading tersebut disepakati. Biasanya seperti itu,” katanya. Jika memaksa memakai Taste of Padang, menurut Sari menjadi kerugian bagi Sumbar. “Misalnya, seorang wisman penasaran, dia lalu browsing kata kunci “Padang”, di Tripadvisor, maka muncul beberapa point of interest padang dan sekitarnya saja. Tidak mencakup Bukittinggi, Tanah Datar dan daerah lain. Coba kalau kata kuncinya West Sumatra, maka muncul beragam objek wisata di Sumbar ini. Hal yang sama dengan pencarian di booking.com, agoda. Ini harus dipikirkan secara bersama. Sangat aneh ketika orang lain memperluas jangkauan kita malah mempersempitnya,” ujar Sari. Praktisi pariwisata, Zuhrizul menilai, brand Taste of Padang memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa yang dikatakan konsultan branding yang ditunjuk yaitu Amar Ma’aruf, menurut Zuhrizul memang ada benarnya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Sumbar lebih dikenal dengan jualan nama Padang di luar daerah. Sisi positifnya, menurutnya akan berpengaruh pada penyebaran berbagai produk kuliner Padang yang sudah mendunia. “Jadi diasumsikan dengan memakai nama Padang akan lebih menjual. Sah-sah saja dalam promosi wisata. Sejumlah negara memang ada yang menonjolkan kulinernya seperti itu,” ujarnya. (h/ben)

KWBT ............................................ Dari Halaman. 1 2017, Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, berhasil menyabet juara I, sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). Mandeh mengungguli sembilan nominator lainnya, yang terdiri dari 15 kategori. Ketua Penyelenggara API 2017, Nanda Satria Azwar mengatakan, malam Anugerah Pesona Indonesia adalah yang kedua kalinya digelar sejak tahun 2016. Hal tersebut kata dia, bertujuan untuk meningkatkan pengembangan industri pariwisata yang ada diseluruh Indonesia. Menurutnya, ter pilihnya 15 nominasi berdasarkan hasil seleksi yang ketat untuk menjadikan masing-masing daerah sebagai destinasi wisata baru. “API merupakan penghargaan bergengsi insan pariwisata. Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki banyak objek wisata yang harus dikembangkan. Bahkan tahun 2017 menjadi wisman terpesat di Asian, hingga mengalahkan Thailand dan Singapura,” sebutnya. Dijelaskannya, suksesnya kegiatan API 2017 tak terlepas dari dukungan semua pihak. Termasuk Kominfo yang telah memberikan dukungan penuh dalam serangkaian kegiatan tersebut. Sebab, pihak Kominfo sebagai energi digital akan berkontribusi memberikan website gratis kepada seluruh peraih penghargaan malam itu. “Selama Juni sampai Oktober 2017 ini, sudah terdapat 4,5 juta tautan promosi wisata, 32 ribu berita di media online, 5 juta lebih share disejumah medsos. Dengan terus melakukan upaya perbaikan seperti ini, kita yakin seluruh pariwisata di Indonesia cepat terkenal hingga ke mancanegara,” harapnya. Pada kesempatan itu, Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Sekretaris Ukus Kuswara, mengatakan, bahwa anugerah pariwisata yang digelar untuk kedua kali itu bertujuan untuk memacu seluruh daerah dalam mengembangkan kekayaan alam, termasuk kuliner dan tradisi melalui kemasan pariwisata. Sejumlah sektor, lanjut dia, mampu memberikan banyak dampak positif kepada m asing-masing daerah, selain pemasukan untuk kas daerah juga dapat mendorong www.harianhaluan.com

pertumbuhan usaha kecil dan menengah termasuk usaha ekonomi kreatif. “Seperti yang sering dibilang Pak Menteri, pada ajang seperti ini kita harapkan mampu melahirkan tiga terobosan baru, yakni calibration atau penyesuaian pelayanan dengan standar internasional, kemudian confident atau kepercayaan daerah atas sektor pariwisatanya agar terus bertumbuh, terakhir yaitu credibility atau pengakuan atas prestasi daerah yang bisa memupuk semangat lebih tinggi lagi untuk mengembangkan industri pariwisata lokal,” jelasnya. Lebih lanjut kata dia, Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang mendapatkan voting tertinggi dari 15 kategori pada Anugerah Pesona Indonesia 2017. Pihaknya berharap, piala yang sudah diraih masing-masing kategori saat itu, harus dijadikan modal dasar serta kepercayaan diri masyarakat kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata ke depannya. Menurutnya, pada API 2017, berhasil menyedot perhatian masyarakat lokal dan internasional d engan jumlah vot ers sebanyak 213.820 atau meningkat 4 kali lipat dibandingkan perhelatan serupa pada tahun 2016 lalu. “Kenaikan jumlah suara tersebut juga dibarengi dengan kenaikan jumlah voters dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura dan Belanda sebanyak 5.445 suara atau naik sekitar 26 persen dibandingkan tahun lalu,” terangnya. Ditambahkannya, Kementerian Pariwisata akan membantu daerah yang ingin meningkatkan kualitas pariwisata yang telah berkembang atau baru dikembangkan. Pasalnya hal tersebut sejalan dengan usaha pemerintah pusat yang tengah gencar memacu pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. “Kemenpar mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan malam ini. Semoga semakin giat dan semangat dalam mengembangkan pariwisatanya masing-masing. Kemenpar akan mendukung kegiatan serupa semoga ke depan bisa lebih mendukung perkembangan pariwisata Indonesia pada masingmasing daerah,” tutupnya. Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, didampingi

istri Lisda Rawdha selaku Ketua TP-PKK, dan Kepala Dinas Pariwisata Pessel Yunasri, mengatakan, bahwa berhasilnya Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, menyabet juara I, sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). Tak terlepas dari hasil kerja keras seluruh OPD terkait dan masyarakat Pesisir Selatan. Dia pun memberikan apresiasi setinggitinginya atas upaya tersebut. “Alhamdulillah, keberhasilan ini adalah perjuangan keras dari seluruh pihak terkait termasuk masyarakat Pesisir Selatan, hal itu terbukti dengan vote yang diberikan sekaligus. Dari itu saya ucapkan terimakasih sebesarbesarnya atas dukungan ini,” ungkap Bupati. Dijelaskannya, sebagai salah satu kawasan destinasi wisata nasional, ia berharap agar gaungnya Mandeh dapat berimplikasi terhadap kehadiran wisman dan wisnus ke Pessel, sehingga berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat setempat. “Pemkab terus berupaya kuat melakukan lobi-lobi dan menggait sejumlah investor dalam perkembangan wisata yang ada di Pessel. Sebab, penghargaan yang sudah diberikan saat ini merupakan tantangan besar bagi semua pihak. Sehingga kedepannya kita terus melakukan inovasi dan terobosan agar Mandeh terus berbenah,” ujar bupati. Seperti diketahui, sejumlah nominasi yang masuk 10 besar Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise) adalah, Air Terjun Tumpak Sewu, Kabupaten Lumajang, Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka, Wanawisata Budaya Mataram, Kabupaten Bantul, Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Pulau Nikoi, Kabupaten Bintan, Pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai, Pulau Kodingareng Keke, Kota Makassar, Pulau Saponda, Kabupaten Konawe, Riam Merasap, Kabupaten Bengkayang, Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa. Sementara itu, juara 1 berhasil diraih oleh Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, juara 2 Wanawisata Budaya Mataram, Kabupaten Bantul, juara 3 Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka. (adv)

gairahkan kembali olahraga di wilayah Sumbar. Selain mencari bibit-bibit atlet, event ini juga bertujuan untuk saling silaturahim antar perguruan tinggi. “Ajang turnamen futsal ini, saya sangat mengapresiasi Haluan. Maka, saya akan pastikan hadir dan membukanya secara resmi,” jelas Fakhrizal, kemarin. Dikatakan Fakhrizal, selain kebugaran fisik, olahraga futsal merupakan sarana refreshing untuk mahasiswa dan dosen yang memiliki kegiatan proses belajar mengajar cukup padat. Selain itu, juga dapat menjadi pengalihan untuk menjauhkan diri dari hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba. Dalam ajang turnamen nantinya, Fakhrizal berharap agar pemain bermain dengan jiwa sportivitas dan tunjukkan yang terbaik. “Semoga turnamen ini

melahirkan pemuda yang sehat, cerdas dan tangguh yang akan menjadi penerus bangsa. Selain itu, laksanakan kegiatan dengan jujur, disiplin dan juga bertanggungjawab, sama seperti para pejuang yang dulu berjuang untuk memerdekakan Indonesia. Saya berharap Haluan tetap berkomitmen untuk menggelar olahraga cabang futsal ini menjadi iven tahunan, agar silaturahim tetap terjaga dan dapat mencari bibitbibit baru,” harapnya, yang juga mantan pemain PSP. Fakhrizal menceritakan, olahraga bagi dia adalah bagian dari hidup yang tidak bisa dipisahkan. Selain mengusahakan olahraga yang rutin setiap hari, ia juga berupaya mencurahkan perhatiannya kepada dunia olahraga. Saat pertama kali pulang untuk berdinas ke Padang, Fakhrizal mengaku mendapati beberapa

cabang olahraga yang sistem mekanisme dan kegiatannya, seperti hidup segan mati tak mau. Contoh saja, yakni cabang sepakbola, tenis dan tinju. “Melihat kenyataan itu, semampunya saya menggairahkan kembali dunia olahraga di Sumbar. Saya sangat tertarik dengan dunia olahraga dan akan mencurahkan perhatian ke sana,” katanya penuh keyakinan. Sejauh ini, Fakhrizal melihat begitu banyak atlet potensial dan berbagai macam cabang olahraga di Sumbar. Sayangnya, ia menyadari potensi-potensi itu tidak dibina dan difasilitasi dengan baik. Padahal, jika ini dilakukan bukan tak mungkin, Sumbar akan berkibar di gelanggang olahraga tingkat nasional, bahkan internasional. “Olahraga itu dengan masyarakat, makanya perhatian khusus harus diberikan,” ungkap jenderal bintang dua itu. (h/nas)

Taste of Padang ............................ Dari Halaman. 1 diikuti 19 kepala atau perwakilan kepala daerah kabupaten/kota seSumbar, Jumat (24/11) di Padang. Sebelumnya, konsultan yang ditunjuk dalam perumusan slogan dan logo penyanding slogan menawarkan frasa Taste of Padang Culture of Minang sebagai slogan pariwisata Sumbar. Namun, tawaran tersebut mengundang tanggapan dari Bupati Kepulau an Mentawai Yudas Sabaggalet, yang mengatakan frasa Culture of Minang secara budaya dan sejarah tidak mewakili daerahnya. Setelah mendiskusikan kembali tawaran tersebut, dan mempertimbangkan masukan yang datang, peserta FGD sepakat untuk menanggalkan frasa Culture of Minang, sehingga menyisakan frasa Taste of Padang sebagai slogan Pariwisata Sumbar. Pertimbangan yang disampaikan Bupati Mentawai juga menuai dukungan dari Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Bupati Solok Gusmal. “Pemberian branding bertujuan untuk pengembangan wisata Sumbar. Branding ini yang nanti akan “dijual” ke luar. Pemilihan Taste of Padang ini juga mempertimbangkan masukan dari Bupati Mentawai, karena branding harus merepresentasikan ke-19 kabupaten/ kota yang ada, termasuk Mentawai, juga harus terwakili di dalamnya,”

ujar Wagub Nasrul Abit seusai FGD. Pertimbangan terhadap masukan Bupati Mentawai, lanjut Nasrul, juga mengingat bahwa Bumi Sikerei merupakan salah satu destinasi andalan kepariwisataan di Sumbar. Terutama di sektor bahari, di mana Mentawai telah cukup dikenal di luar negeri karena memiliki ombak yang bagus untuk olahraga berselancar. “Perumusan branding ini tidak secara serampangan begitu saja. Brand dibuat agar benar-benar mencitrakan keunggulan wisata di Sumbar, dan mampu menarik kunjungan wisatawan. Makanya, perumusannya juga melibatkan konsultan yang paham dan berpengalaman dalam hal branding, serta mesti disepakati oleh seluruh daerah melalui kepala daerah masing-masing,” kata Nasrul lagi. Wagub juga menilai, penetapan slogan pariwisata Sumbar akan mendongkrak perkembangan dunia kepariwisataan. Secara langsung, hal ini akan memancing perkembangan pengelolaan tiap destinasi wisata, yang juga akan akan diikuti pergerakan perekonomian ke arah yang lebih baik, terutama di sektor industri, perhotelan, kuliner, transportasi, dan UMKM. Dalam perumusan slogan Taste of Padang sendiri, Ahmad Makruf selaku konsultan mengatakan, ia

bersama tim telah melakukan survei, kajian, serta diskusi yang menyita waktu dan pikiran sebelum menentukan slogan yang pantas untuk kepariwisataan di Sumbar. Ditambah lagi, pihaknya mesti memedomani pula logo Wonderful Indonesia sebagai slogan utama pariwisata Indonesia. “Kami menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk mengonsep branding yang pas untuk Sumbar. Mesti matang karena Sumbar memiliki kekayaan adat, budaya, keindahan alam, dan kuliner, yang semuanya harus terangkum dalam satu brand. Kami juga harus pedomani logo Wonderful Indonesia sebagai logo utama pariwisata kita. Sehingga kami berusaha untuk menemukan frasa yang secara kata sederhana, tapi mudah untuk diingat,” katanya. Di samping slogan Taste of Padang, Rumah Gadang juga ditetapkan sebagai logo penyanding slogan. Ahmad menjelaskan, pemilihan logo tersebut setelah menengok hasil survei yang ia lakukan terhadap responden. Di mana, sebanyak 85 persen pemilih menyatakan Rumah Gadang yang paling mewakili identitas Sumbar, jauh lebih banyak dibanding 9 persen responden yang menilai Jam Gadang yang paling mewakili, dan 6 persen lainnya yang memilih rendang. (h/adv)

BKN Belum .................................... Dari Halaman. 1 yang dibutuhkan kepada Kemenpan-RB. Nantinya, data tersebut diserahkan kepada BKN untuk disetujui. “Perhitungan kebutuhan dari instansi diajukan ke Kemenpan. Nanti BKN beri pertimbangan bisa disetujui enggak pengajuan itu. Itu termasuk yang di daerah juga,” jelasnya. Selain itu, pihaknya akan memperbaiki performa rekrutmen pada tahun 2017, termasuk soal sinergitas antar instansi pemerintah, sehingga nantinya tidak ada lagi keluhan-keluhan berkas yang telat yang didaftarkan oleh masyarakat. Tak hanya itu, dengan penguatan antar kementerian juga diharapkan tidak ada lagi Miss komunikasi yang bisa menimbulkan prasangka adanya kecurangan. “Yang pasti kalau ada pembukaan lagi, kami akan evaluasi performa rekruitmen 2017 ini. Termasuk soal sinergitas antar instansi pemerintah yang akan lebih dimatangkan,” jelas Diah. Selain itu lanjut Diah, pihaknya juga akan mengevaluasi website SSCN baik secara jaringan maupun sistemnya. Sehingga berapapun jumlah masyarakat yang masuk ke website tidak akan menimbulkan maintenance terhadap website tersebut. “Performa SSCN juga diperbaiki. Misalnya

dalam kualitas jaringan. Ditargetkan seberapapun hit yang masuk ke sscn kita siapkan untuk bisa melayaninya dengan lebih baik,” ucap Diah Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, untuk penerimaan CPNS 2018 masih dalam proses, khususnya formasi di lingkungan pemerintah daerah. Herman menambahkan, Kementerian PAN-RB sedang melakukan penghitungan kebutuhan formasi CPNS di masing-masing daerah. “Kami juga tengah melakukan validasi data yang telah disampaikan oleh tiap-tiap pemerintah daerah melalui e-formasi sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi perangkat daerah pasca diberlakukannya PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah,” paparnya. Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Asman Abnur mengatakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) daerah secara nasional akan dibuka 2018. “Tahun depan kita buka, tahun 2018, untuk daerah, per kabupaten dan provinsi,” kata Asman. Penerimaan CPNS, kata dia,

akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah. “Jangan bidang pertanian misalnya yang ingin kita kembangkan, tetapi ti dak punya pegawai di bidang pertanian,” tuturnya. Mengenai total penerimaan Asman menuturkan akan melakukan penghitungan berdasarkan jumlah pensiunan yang mencapai 220.000 pegawai. “Sesuai kebutuhan kan yang pensiun sekitar 220.000 total daerah dan pusat. Kita tidak menerima sebesar pensiun itu, t api kita hanya menerima 50-60% dari jumlah yang pensiun,” jelasnya. Terkait persiapan penerimaan di tahun 2018 ini dikatakan Asman sedang melakukan penghitungan kemampuan keuangan serta masukan dari setiap kementerian, lembaga, dan pemda mengenai bidang-bidang yang diprioritaskan untuk diisi. “Ini lagi kita hitung, kan yang pensiun sekitar 220.000 lagi kita hitung kemampuan keuangan, masingmasing usulan kementerian, masing-masing usulan Pemda. Kita lihat, kita seleksi lagi konsentrasinya apa yang bidang prioritas untuk diisi,” jelasnya. (h/ben)

Pesta .............................................. Dari Halaman. 1 geledahan yang disaksikan oleh dua orang saksi, kami menemukan barang bukti sabu-sabu yang diletakkan di dalam hiasan dinding,” ujarnya. Narkoba jenis sabu-sabu yang berjumlah satu paket kecil tersebut telah dimasukkan ke dalam kaca pirek dan siap untuk digunakan. “Setelah kami menemukan barang bukti tersebut, tiga orang tersangka itu tidak bisa berkilah lagi dan langasung melakukan pengembangan,” ujarnya. Saat dilakukan pengembangan, tersangka atas nama Randi Risma ditemukan di rumahnya di daerah Kecamatan Kuranji. “Dari tersangka atas nama Randi kami tidak menemukan barang bukti narkoba, tetapi timbangan digital yang kami sita akan menjadi barang bukti di pengadilan nanti,” sambungnya. Menurutnya, empat orang tersangka itu akan diancam dengan Pasal 112 dan 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika. “Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” paparnya. Diserbu Gembong Narkoba Sumatera Barat sudah menjadi sasaran pengedar Narkoba jaringan Internasional sebagai wilayah pemasaran empuk. Geografis dan jalur transportasi dimanfaatkan untuk mempermudah

akses. Bahkan Polda Sumbar sudah melihat gerakan bawah tanah yang terorganisir melalui jalur Aceh, Sumut dan Riau dan perairan barat Sumatera. Meminimalisir gerakan ini, Polda Sumbar membuat pernyataan dengan beberapa instansi untuk melakukan pengawasan. Beberapa instansi ini dinilai akan memiliki kontribusi besar karena tupoksinya berada di lokasi pintu masuk barang haram ini. Instansi yang dirangkul oleh Polda Sumbar adalah Korem 032/Wirabraja, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, Kesyahbandaran dan Otoritas Teluk Bayur, PT Angkasa Pura II, Balai POM Padang, Bea dan Cukai Sumbar, Imigrasi Kelas 1 Padang, Kemenkumham Sumbar, Pegadaian Padang dan Dinas Pendidikan Sumbar. Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal menuturkan sejak dirinya memangku jabatan tertinggi di Polda Sumbar, sudah terlihat alur kerja para pengedar narkoba baik yang kelas kakap maupun kelas teri. Hal ini terus digenjot untuk meminimalisir agar narkoba tidak terus berkembang dan menjadi momok menakutkan bagi generasi rang awak. “Sejak saya menjabat, peredaran narkoba sudah mengkhawatirkan. Hal inilah yang perlu dicegah dan dimatikan gerakannya. Apalagi sekarang ada gerakan besar-besaran yang akan

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

datang ke Sumbar dari luar negeri. Inilah tugas berat untuk mencegahnya,” Kata Kapolda. Bukti jaringan narkoba internasional sudah mulai bergerak ke Sumbar terlihat saat penangkapan 2,7 kg asal Tiongkok yang dibawa dari Provinsi Riau bulan lalu. Ditambah lagi dengan semakin meningkatnya pengedar dan pemakai yang tertangkap oleh petugas. Data Polda Sumbar, setiap tahun terjadi peningkatan penangkapan pengedar dan pemakai narkoba sebanyak 40 persen. Data Polda Sumbar, di Indonesia sudah terpantau sekitar 5,2 juta warga Indonesia sudah menjadi pemakai aktif dan menelan korban jiwa 40-50 jiwa per hari. Angka akan terus bertambah, mengingat setiap tahunnya, pemakai bertambah rata-rata 15 ribu jiwa yang didominasi remaja usia 15-23 tahun. Sedangkan di Sumbar, terpantau 63.352 pemakai narkoba. Angka ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Padahal Polda telah mengurangi jumlah pemakai dan pengedar dengan melakukan penangkapan. Seperti halnya di tahun 2015 ada 635 kasus yang diungkap dengan 814 tersangka. Di tahun 2016 diungkap 824 kasus dengan 1.120 tersangka dan tahun 2017 hingga bulan Oktober sudah mengungkap 713 kasus dengan 928 tersangka. (h/mg-hkl)  Layouter: Irvand


8

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Sekda dan Kadisdik Pasbar Sidak PASBAR, HALUAN — Puluhan sekolah tingkat dasar maupun menengah, jadi sasaran inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Marwazi bersama Sekda Pasaman Barat, Manus Handri baru-baru ini. Sidak tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan pada dunia pendidikan

di kabupaten ini, agar mutu pendidikan di kabupaten yang terkenal dengan hasil sawit ini semakin baik. Menurut Marwazi, sidak merupakan program kerja dan inisiatif pribadi yang dilakukannya demi meningkatkan mutu pendidikan di Pasaman Barat. “Sidak ini saya lakukan bukan untuk menakut-nakuti. Tetapi, saya hanya ingin kedisiplinan jajaran pendidikan semakin baik,” tutur Marwazi kepada Haluan, kemarin. Marwazi meyakini, jika

SEKDA Kabupaten Pasbar, Manus Handri didampingi Kepala Dinas Pendidikan Marwazi, Kepala Dinas Kominfo Darpresi Bahar dan jajaran lainnya tinjau langsung kondisi sekolah yang ada di Pasbar baru-baru ini. IDENVI SUSANTO

kedisiplinan merupakan salah satu kunci sebuah kesuksesan. Maka, pihaknya tidak menginginkan ada jajaran pendidikan yang bermalasmalasan. “Hari apa saja saya bisa datang ke sekolah-sekolah untuk memantau kedisiplinan. Jika tidak disiplin, sanksi tegas jelas akan menanti. Maka, saya tidak henti-hentinya mengimbau agar menanamkan jiwa kedisiplinan di dalam diri masing-masing,” imbuhnya. Selain kedisiplinan, mantan kepala badan kepegawaian ini juga ingin melihat sejauhmana tingkat kebersihan lingkungan dan kenyamanan ruang belajar siswa, serta melihat kondisi bangunan sekolah untuk mengetahui kelayakan sekolah yang dia datangi. “Dari kunjungan-kunjungan layaknya sidak yang saya lakukan, saya bisa mengetahui sekolah mana yang layak dibantu untuk pembangunan ruang kelas, ataupun pengadaan sarana dan prasarana pendukung yang menyangkut dunia pendidikan kita,” tutupnya. (h/ idn)

TDS PEMKO PADANG PANJANG FINIS ETAPE VII TDS DI KOTA PADANG PANJANG

Efek Ekonomi Menyentuh Langsung

M

ESKI dalam skala besar iven internasional balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) menyedot anggaran belanja daerah cukup tinggi, namun di tingkat pelaku ekonomi kecil dan usaha besar memberikan efek ekonomi secara langsung.

Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang yang turut berkontribusi dalam iven besar tersebut dengan menggelontorkan APBD sebesar Rp960 juta, melihat adanya efek secara langsung dan tidak langsung. Melalui iven tahunan tersebut, setidaknya menjadi media promosi untuk Padang Panjang di mata dunia dan momentum efek ekonomi secara langsung. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan, secara langsung efek TdS 2017 dengan pembiayaan yang cukup besar menyedot APBD tersebut memang tidak signifikan. Namun demikian, ada hal besar yang dapat diambil seluruh daerah, termasuk Padang Panjang sebagai salah satu kota penyelenggara. “Mengembalikan anggaran

WALIKOTA Padang Panjang, Hendri Arnis bersama Forkopimda dan pemenang TdS etape VII di Kota Padang Panjang.

HENDRI Arnis menyerahkan piagam Overall leader kepada pemenang TdS di lokasi finis etape VII.

yang digunakan dalam jumlah cukup besar tersebut, tentu tidak jika dalam waktu singkat. Namun demikian selain iven ini menjadi ajang promosi, efeknya juga dapat dirasakan langsung pengusaha skala kecil dan besar di Padang Panjang, di antaranya selain kuliner, juga penginapan dapat meraup peluang income pada kesempatan ini,” ujar Wako Hendri. Sementara berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan Pariwisata

Suguhan dramatis tersebut saat keduanya beradu cepat untuk masuk finis. Robert Muller yang sudah percaya diri menjadi juara dan bahkan sudah mengangkat tangan harus menelan ludah, karena disalip oleh Imam yang mengenjot sepedanya dengan cepat sekuat tenaga. Imam pun baru mengangkat tangan setelah benar-benar mampu masuk finis lebih cepat dibandingkan sang rival. Pebalap dengan nomor star 25 mampu menyelesaikan balapan

WALIKOTA Padang Panjang, Hendri Arnis bersama Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Novi Hendri bersama pemenang TdS etape VII di Kota Padang Panjang. www.harianhaluan.com

dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Padang Panjang, setidaknya sebagai tuan rumah finis etape VII menerima kontribusi langsung dengan digunakannya sebanyak 208 kamar dari 10 penginapan yang ada di Padang Panjang. “Kita berharap, di tahun-tahun berikutnya melalui iven ini yang dikelola lebih meriah lagi akan memberikan dampak positif secara langsung bagi ekonomi masyarakat di Padang Panjang,” tutur Hendri.

Finis Dramatis Dilepas di antara kemegahan dinding-dinding alam menjulang tinggi Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota, kejuaraan balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2017 etape VII dari Lembah Harau menuju Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat menyuguhkan finis dramatis antara dua pebalap Imam Arifin dari KFC Cycling Team dan Robert Muller dari Embrace The World Cycling Team.

PEBALAP TdS sampai di lokasi finis etape VII di Kota Padang Panjang.

sejauh 112 km dengan catatan waktu 02:56:34. Catatan waktu ini sama dengan Muller dan pebalap yang finis ketiga, Matej Drinovec dari Team * Procyclingstats.com, . “Saya tidak menyangka bisa menang di sini. Padahal rute juga cukup berat buat saya, karena ada tanjakan yang panjang. Namun, kondisi di lintasan berbeda dan akhirnya saya bisa mengambil etape ini,” kata Imam Arifin saat dikonfirmasi usai balapan. (h/pis)

WALIKOTA Padang Panjang, Hendri Arnis bersama masyarakat Padang Panjang menunggu kedatangan pebalap TdS di lokasi finis depan secata Padang Panjang.  Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

9

ABRASI MENGGANAS DI SUNGAI PISANG

Puluhan Rumah Rusak Parah Djunaidi Hendry Tampung Aspirasi Warga PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang, H. Djunaidy Hendry, ST mengadakan reses III di aula sementara Kantor Lurah Kelurahan Ulak Karang Selatan, Sabtu (25/11). Acara tersebut dilaksanakan untuk menampung aspirasi ataupun keluhan dari masyarakat. Acara dihadiri lebih kurang 80 peserta yang terdiri dari, kader PKK, tokoh masyarakat, ketua RT dan RW. Lurah Ulak Karang Selatan, Irnovriadi menyambut baik acara tersebut. Pihaknya berterima kasih kepada Djunaidy Hendry yang telah mau menampung aspirasi dari masyarakat Ulak Karang Selatan. “Kepada ketua RT, RW tokoh masyarakat dan kader mapun semuanya, disini dipersilahkan agar menyampaikan keluhan dan unek-uneknya agar bisa disampaikan oleh bapak Djunaidy Hendry ke atas,” ujar Irnovriadi saat memberikan sambutan. Camat Padang Utara, Editiawarman dalam sambutannya bahwa pihaknya berterimakasih kepada anggota DPRD Kota Padang, Djunaidy Hendry yang telah mengangkatkan acara di Kelurahan Ulak Karang Selatan. “Kepada Ketua RT, RW mapun masyarakat, apabila ada unek-unek keluahan, atau kejanggalan mohon dilaporkan kepada lurah, dan lurah akan melaporkan kepada kecamatan,” ujar Editiawarman selaku camat Padang Utara. Tidak hanya itu, Editiawarman juga menjelaskan kepada peserta, bahwa pihaknya akan menindak lanjuti dan memproses segala yang dilaporkan oleh warga. “Tidak satupun pengaduan di Padang Utara ini tidak kami tindak lanjuti,” tutur camat tersebut di depan 80 peserta. Tidak hanya Djunaidy Hendry yang hadir dan menanpung aspirasi masyarakat, Emrizal mewakili Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang selaku pembina Kampung berseri, juga ikut menampung aspirasi dan pengaduan masyarakat. “Kalau ada keluhan tentang pohon yang mengganggu, lingkungan yang tercemar, limbah yang banyak dan sebagainya mohon dilaporkan kepada kami. (h/mg-ras)

PADANG, HALUAN — Bibir pantai di Kelurahan Sungai Pisang kian tergerus dengan semakin ganasnya Abrasi Pantai sejak tiga tahun terakhir. Masyarakat sekitar pantai kian cemas setelah garis pantai sudah mulai masuk ke tengah rumah. Alhasil, puluhan rumah yang berdiri, mengalami kerusakan rata-rata 25-50 persen. Bahkan ada beberapa rumah yang sudah ditinggalkan pemiliknya karena tak layak lagi untuk dihuni. Pantauan Haluan di Sungai Pisang, ombak laur sudah menghantam dinding belakang rumah penduduk. Bahkan sumursumur tidak bisa lagi digunakan karena sudah tertutup pasir. Beberapa penduduk, masih bertahan didalam rumah dengan membuat pemecah ombak sederhana dari pohon kelapa di belakang rumah. Namun, tetap saja, air menggenangi dan merusak rumah. Salah seorang pemuka masyarakat, Sasti Karman Dt Rajo Kamuyang menuturkan ancaman abrasi di Sungai Pisang sudah mulai dirasakan sejak tiga tahun terakhir (2014 - red) . Saat itu, sudah disuarakan kepada Camat Bungus Teluk Kabung dan sampai sekarang tidak ada respon.

ABRASI PANTAI — Abrasi pantai sejak tiga tahun terakhir di Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung menyebabkan puluhan rumah di sekitar kawasan itu rusak parah. HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

“Tahun 2014 kemarin masyarakat sudah mensuarakan Abrasi ini ke pak Camat. Tapi hanya sekedar surat dan surat saja yang keluar. Aksi nyata untuk mengatasi abrasi ini belum juga terlihat sampai sekarang,” kata Sasti kepada Haluan, Sabtu (25/11). Dikatakan Sast i, tahun 2014, masyarakat pernah mengukur jarak antara bibir pantai dengan sumur yang terdekat dengan pantai dan hasilnya berjarak 20 meter. Sekarang, sumur yang menjadi objek pengukuran sudah berada di laut. Kondisi ini sudah membuat masyarakat khawatir, apalagi saat terjadi hujan badai dan moment bulan purnama. “Sejak 2014, ada sekitar 25

meter daratan kami habis karena abrasi. Contohnya saja, ada sumur yang sudah di laut. Padahal dulu saat diukur, sekitar 20 meter antara sumur dengan garis pantai. Ombak-ombak sudah membuat kenyamanan kami terganggu. Apalagi saat bulan Purnama dan Badai, biasanya kami mengungsi,” katanya. Dijelaskannya. Momen laut pasang seperti bulan purnama dan pergantian bulan menjadi momok bagi masyarakat. Ombak bisa mencapai 2 meter dan mencapai pemukiman padat penduduk. “Biasanya kalau purnama penuh dan pergantian bulan yang paling parah. Soalnya pasang laut bisa sampai 7 hari. Bahkan Purnama penuh kami prediksi

akan datang awal Desember besok,” katanya. Ketua Badan Musyawarah Kelurahan Sungai Pisang, Hasan Leni menuturkan saat ini masyarakat sangat butuh bantuan sea wall atau batu grip untuk menangkal ancaman abrasi. “Ada sekitar 600 meter bibir pantai yang menjadi pintu bagi wisatawan untuk ke pulau-pulau wisata. Bibir pantai ini yang rusak karena abrasi. Kami warga Sungai Pisang sangat butuh Sea Wall atau Batu Grip pemecah ombak,” katanya Hasan. Dari dari Bamus, saat ini rumah yang rusak akibat abrasi sudah mencapai 12 unit dengan kerusakan 25-100 persen. Dari 12 unit ini hanya 4 rumah yang masih dihuni.

Sedangkan yang lain sudah ditinggal pemiliknya karena kerusakan rumah sudah lebih dari 50 persen. Melihat kondisi seperti ini, masyarakat berencana menyurati Gubernur Sumateta Barat agar berkenan membantu masyarakat Sungai Pisang dan Objek Wisata Unggulan Kota Padang. “Kami sudah mengirim surat bantuan ke Walikota seminggu yang lalu. Dalam minggu depan kami kirim ke Gubernur. Semoga pemerintah cepat tanggap. Ini persoalan kenyamana hidup masyarakat banyak dan objek wisata. Jika diabaikan, akan ada 300 lebih rumah yang akan terdampak abrasi dan dipastikan 2.800 jiwa akan mengungsi,” katanya. (h/ang)

Gunung Pangilun Jadi Kampung KB PADANG, HALUAN — Kelurahan Gunung Pangilun dinobatkan sebagai kampung KB dan sekaligus diintegrasikan dengan kelurahan ramah anak. Penobatan tersebut berlangsung di RW 12 Kelurahan Gunung Pangilun, Minggu (26/11). Kepala BKKBN Kota Padang, Heryanto Rustam mengatakan, kampung KB diharapkan seluruh kecamatan di Kota Padang harus mampu menciptakan kampung KB. Selain itu, ia imbau kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang untuk dapat membantu kegiatan kampung KB ini. “Tahun depan kita harapkan kampung KB kian bertambah,” ucapnya. Sementara itu, Walikota

Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengatakan, kampung KB yang digagas oleh BKKBN ini banyak memberikan dampak positif terhadap masyarakat seperti, pendidikan, penguatan ekonomi dan pembinaan lingkungan. Adanya kampung KB, lanjut Mahyeldi, adanya perubahan dan percontohan di seluruh kecamatan. Karena ditingkat kecamatan semua elemen terlibat. Dengan sinergi tersebut, percepatan perubahan dan perbaikan akan segera terealisasi. “Kami melibatkan seluruh SKPD, ada dinas kesehatan, dinas pekerjaan umum, dan masih banyak yang lain,” tuturnya. Tak hanya itu, walikota menyoroti bagaimana layaknya hidup bertetangga. Terangnya, agar meloporkan jika ada keanehan dan keganjilan yang terjadi. Kota Padang yang sudah kondusif harapnya jangan ada pihak ketiga yang membuat kekacauan. Dengan demikian, agenda-

agenda besar bisa berjalan dengan lancer. “Jika hal itu terjadi, segera koordinasikan dengan lurah, camat, kepolosian, babinkantibmas, babinsa dan pihak terkait,” kata walikota. Mahyeldi berharap agar kampung KB Kelurahan Gunung Pangilun bisa menjadi yang terbaik. Mulai dari tingkat Kota, Provinsi hingga ke nasional. Hal senada juga dikemukakan wakil DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana. Disebutkannya, hal pertama yang dilakukan adalah memotivasi masyarakat untuk bersinergi dengan program pemerintah. Ini dimulai dengan informasi, setelah itu maka terjalin silaturrahmi yang baik. Kelurahan Gunung Pangilun merupakan salah satu kampung pusat pertumbuhan ekonomi Kota Padang. Manfaat yang akan dirasakan masyarakat terkait dengan keberadaan kampung KB ini, ungkap Wahyu, di kampung KB

itulah direncanakan sendi-sendi kehidupan seperti, masalah narkoba, kejahatan bisa dihindarkan. Di samping itu, bagaimana mendidik keluarga dengan benar, bagaimana meningkatkan UMKM. Kampung KB ini sesuai dengan keinginan masyarakat Gunung Panggilun, bahwa mereka akan menjadikan daerah tersebut sebagai program madani. Hal tersebut tidak terlepas dari programprogram keagamaan Pemko Padang. “Tahun depan, Kelurahan Gunung Pangilun ada gapura Islami. Mungkin ini yang pertama di Kota Padang,” terang Wahyu. Tak jauh beda, Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang, Harneli mengatakan, semua elemen ikut perhatian terhadap kampung KB. Sehingga, perkembangannya begitu cepat. Semua dinas terkait merasa bertanggung jawab. Kepedulian tersebut terhadap lingkungan, anak, posyandu. (h/mg-fkr)

RESES III DPRD KE KALUMBUK

Warga Minta Sarana Urus Jenazah PADANG, HALUAN — Warga Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji meminta kelengkapan untuk kegiatan sosial kematian di Musala Abrar.

Hal itu disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latief, saat reses ke Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk, Sabtu (25/11). Pengurus Musala Abrar,

Jufrizal mengatakan, saat ini pembangunan musala masih terbengkalai. Untuk itu masih butuh bantuan dalam penyelesaian pembangunannya, baik fisik maupun non fisik demi kenyamanan dan kelan-

ANGGOTA DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latief, saat reses ke Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk, Sabtu (25/ 11). ADE BUDI

caran dalam beribadah bagi masyarakat. Ketua Rang Sumando Kampung Marapak mengatakan, kegiatan sosial kematian di Kampung Marapak ini sudah berjalan dan terbentuk 2016. “Saat ini kami membutuhkan bantuan berupa kelengkapan seperti, tenda kematian maupun keperluan lainnya,” ujarnya. Warga juga minta, pengerasan jalan, drainase. Menurut Arliswar warga setempat, jalan di Tampat Pincuran Tujuh tembus menuju ke jalan pemakaman Wak Ketok salah seorang tokoh pejuang Kuranji butuh pengerasan. Jalan sudah ada namun pengerasan badan jalan belum, jika nanti pengerasan sudah dilakukan dengan panjang sekitar 1500 meter dan lebar 5 meter, akan lebih membuat masyarakat nyaman membawa hasil panen mereka. “Kemudian jalan Kampung Chaniago kurang lebih 200 meter, juga butuh penimbunan atau pengerasan. Lalu masalah drainase Kampung Marapak www.harianhaluan.com

 Redaktur: Afrianita

juga perlu diperhatikan, karena jika turun hujan agak deras maka di kampung Marapak ini akan banjir, “ ungkapnya. Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif mengatakan, aspirasi masyarakat yang dinilai mendesak akan diperjuangkan di DPRD Kota Padang dan akan disampaikan ke Pemko Padang. Aspirasi masyarakat bisa juga diperjuangkan melalui pokok- pokok pikiran anggota dewan. “Aspirasi ini juga diiringi dengan proposal, diserahkan sekitar bulan Februari 2018. Nanti serahkan pada saya,” katanya. “ Untuk Musala Abrar ini sudah menerima bantuan Rp20 juta pada APBD 2017, tinggal pengurus musala mengurus pencairan anggarannya saja,” jelasnya. Dikatakannya, pada APBD 2018 ada bantuan untuk sebanyak 40 Majelis Taklim, dan bantuan mobiler pada beberapa SD di Kecamatan Kuranji serta sarana prasarana untuk SMP 18 Padang. (h/ade)  Layouter: Luther


10

PADANG

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

SUDAH DITEMPATI 49 PEDAGANG

Fasilitas Pujasera Belum Memadai PADANG, HALUAN— HALUAN—Kebijakan Pemko Padang yang merelokasi pedagang di dikawasan Jalan Samudra ke kuliner pujasera yang tergesa-gesa, berdampak langsung bagi pedagang.

Pengolahan Sampah Belum Maksimal PADANG, HALUAN HALUAN—Meski baru saja menerima Adipura, persoalan sampah di Kota Padang belum sepenuhnya teratasi. Setidaknya, delapan tempat pengolahan sampah (TPS 3R) masih belum bisa beroperasi maksimal. Faldo Maldini, pendiri Rumah Sarok, menceritakan hasil peninjauannya ke semua lokasi pengolahan sampah di Padang. “Iya benar, saya sudah meninjau tempat pengolahan sampah di daerah Jati, Gaduik, Rawang, dan bahkan sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) Aia Dingin. Semuanya mangkrak atau tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan hitungan Kami, miliran anggaran tidak termanfaatkan,” ujar Faldo di saat acara penandatanganan nota kesepakatan dengan bank sampah se-Kota Padang, baru-baru ini. Menurut Faldo, pengelolaan sampah di Kota Padang tidak akan dapat bekerja jika pemerintah bergerak sendirian. Ia berpendapat, pengelolaan sampah membutuhkan keterlibatan masyarakat secara sistematis. “Secara matematis, pengelolaan sampah akan menghabiskan Rp1 juta hingga Rp1,1 juta per ton sampah. Pemerintah di seluruh Indonesia hanya punya anggaran paling besar Rp350 ribu untuk mengelola satu ton sampah. Ada selisih sebesar Rp750 ribu. Kalau sehari produksi rata-rata sampah di Padang 520 ton, paling tidak butuh Rp140 Miliar tambahan setiap tahun. Kalau itu tidak dicarikan solusinya dengan menggandeng pihak ketiga, TPA kita akan penuh. Kota Padang bisa tertimbun sampah beberapa tahun lagi,” ujar mantan Ketua BEM Universitas Indonesia itu. Pendiri Pulangkampuang.com itu mengatakan, ia sudah bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Padang, Al Amin. Menurutnya, anggaran yang dimiliki DLHK belum memadai untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di Padang. “Saya sudah beraudiensi dengan Pak Al Amin. Anggaran 2018 untuk memaksimalkan bank sampah ternyata sangat kecil, cuma Rp1 miliar, ditambah Rp400 juta untuk sosialisasi. Itu masih berbentuk bantuan, bukan peningkatan kinerja. Idealnya, Padang butuh Rp3 miliar untuk setiap titik pengelolaan sampah. Artinya, butuh anggaran sekitar Rp20 miliar,” ucap mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Inggris Raya itu. Melalui Rumah Sarok, Faldo ingin mendorong percepatan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat. Selain itu, ia membangun beberapa titik pengolahan sampah yang didukung oleh investor-investor nasional. “Masyarakat harus diedukasi, lalu investor di bidang pengelolaan sampah harus diyakinkan masuk. Alhamdulillah, Rumah Sarok sudah meyakinkan beberapa investor. Pada bulan ini, kami sudah mulai bekerja. Insya Allah, jika masyarakat selalu mendukung, tempat pengelolaan sampah yang mangkrak akan kami bantu untuk memfungsikannya kembali,” ukar alumnus Ilmu Fisika Imperial Collage London itu. Sebelumnya, Kepala Dinas LHK Al Amin membenarkan pertemuan dengan Faldo Maldini. Ia mengatakan, Pemko Padang akan menganggarkan Rp10 juta untuk setiap bank sampah di tiap kelurahan di Padang pada 2018. Al Amin menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk menunjang transaksi pembelian sampah saja. Sementara itu, titik-titik pengolahansampahyangselamainimangkrak masih belum mendapat perhatian Pemko. “Padang memiliki 17 bank sampah induk yang tersebar di beberapa kecamatan. Di samping itu, ada bank sampah di tiap kelurahan. Untuk lebih menggairahkan pengelolaan bank sampah itu, kami memberikan satu kelurahan dana Rp10 juta. Dana itu diberikan agar pengelola bank sampah membeli sampah dari mah/dib) syarakat,” ujarnya, Kamis (23/11). (h/dib)

www.harianhaluan.com

BANGUN HALTE— HALTE—Sejumlah pekerja tampak tengah menyelesaikan pembangunan halte Trans Padang di kawasan Jalan Thamrin, Padang, Minggu (26/11). Diharapkan dengan dibangunnya halte permanen membuat masyarakat semakin nyaman menggunakan transportasi publik tersebut. (Huda putra)

“ Tempat ini tidak layak bagi para pedagang. Seperti “kaleng sardencis” yang tersusun. Sarana penerangan sangat minim, apalagi MCKnya,” kata Anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa, Minggu (26/11). Menurutnya, tempat kuliner Pujasera tidak representatif bagi pedagang. “Sarana dan prasarana belum memadai. Lokasi sempit, dan pedagang berdesakdesakan. Tandanya, Pemko Padang tidak serius menangani persoalan pedagang di Pantai Padang,” ucapnya. Lokasi kuliner Pujasera ada 49 pedagang, yang menggantungkan kehidupan keluarga mereka dengan berjualan. Dengan kondisi tempat yang tidak representatif, penjualan pedagang menurun. Dampaknya, perekonomian keluarga pedagang tidak jalan. “Banyak pedagang me-

ngeluhkan kondisi mereka. Seperti, ada anaknya sudah empat bulan tidak membayar uang sekolah. Kondisi ini memprihatinkan,” ucapnya. Ia berharap, Pemko Padang peka terhadap persoalan sosial. Jangan hanya mengejar prestise, dengan meraih berbagai penghargaan tapi mengorbankan hak dasar warga Kota Padang. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi berharap, pedagang kuliner Pujasera agar tertata rapi dan bersih.Serta sarana prasarana seperti, toilet sudah tersedia. “Dengan telah tertata rapinya pedagang kuliner Pujasera, maka akan membuat nyaman pengunjung apalagi jika prasarana sudah lengkap dan bersih. Karena, yang dicari pengujung untuk kuliner yang utama adalah kenyamanan dan kebersihan,” tambahnya.(h/ade)

HUT RSUP M.DJAMIL KE-64

Bertekad Raih Akreditasi Internasional JCI PADANG, HALUAN — Kualitas rumah sakit tidak hanya dilihat dari bangunan yang megah, memiliki dokter-dokter yang berpengalaman, obatobatan lengkap, dan peralatan medis yang serba canggih saja. Namun, rumah sakit juga dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan lebih terbuka pada masyarakat sehingga masyarakat merasakan pelayanan yang baik dan berkualitas. Hal itu dikemukakan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang Yusirwan Yusuf disela kegiatan puncak peringatan HUT ke- 64 RSUP tersebut, Sabtu (25/11) di halaman RSUP M. Djamil Padang. Lebih lanjut dikatakannya, sejauh ini tolok ukur yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan

bahwa sebuah rumah sakit memiliki pelayanan terbaik. Padahal jika mengingat hingga kini sebagian masyarakat Indonesia lebih melirik rumah sakit di negara tetangga daripada rumah sakit di negeri sendiri. Diakuinya pihaknya terus berbenah dan terus berpacu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. ”Sebagai RS rujukan untuk Sumatera Tengah kami terus berupaya meningkatkan kualitas terutama masalah pelayanan kesehatan untuk memperoleh akreditasi internasional JCI,” kata Yusirwan Yusuf disela kemeriahan acara puncak yang diikuti oleh keluarga besar RSUP M. Djamil ini. Dikatakannya, Akreditasi Joint Commission Internasional (JCI) bisa diperoleh jika keseluruhan komponen standar pelayanan kesehatan dapat

diterapkan dengan baik. Akreditasi JCI merupakan peningkatan kualitas dan keselamatan kesehatan. Misi JCI adalah meningkatkan kualitas kesehatan secara terus-menerus kepada masyarakat, dengan bekerja sama dengan para stakeholder, mengevaluasi organisasi pelayanan kesehatan, serta memberikan inspirasi dalam peningkatan penyediaan pelayanan yang aman, efektif yang paling tinggi, dan bernilai mutunya. ”Sebelumnya kita telah memperoleh akreditasi Paripurna dan saat ini kita mengejar akreditasi JCI, oleh sebab itu dalam momentun HUT M.Djamil ke-64 ini yang jatuh setiap 23 November. Kami telah menggelar sejumlah kegiatan perlombaan kepada seluruh unit personil pelayanan kesehatan, tujuannya adalah membangun

KEGIATAN puncak peringatan HUT ke -64 RSUP M. Djamil ke-64 di halaman RSUP tersebut, Sabtu (25/11). YUHENDRA.

kekompakan bersama serta meluruskan niat dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meski saat secara SDM dan fasiltas sudah dapat dipenuhi,” tutur Yusirwan. Sementra, Ketua Pelaksana HUT Eka Fernando menga-

takan rangkaian kegiatan HUT meupakan salah satu bentuk mempererat tali silahturahim keluarga besar M. Djamil. Ia berharap dengan eratnya silaturahim ini akan menciptakan pelayanan yang baik kepada masyarakat. (h/mg-hen)

IVEN “RUN JAMAN NOW” TELKOMSEL

Diikuti 2.300 Pelari di Kota Padang

RIBUAN runners memadati kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Minggu (26/11). Dalam hal ini Telkomsel menggelar iven bertema “Run Jaman Now”. IST

PADANG, HALUAN — Iven lari bareng dengan tema “Run Jaman Now” yang diselenggarakan Telkomsel sukses besar.

Lebih dari 2.300 runners yang ada di Kota Padang dan sekitarnya mengikuti kegiatan tersebut.

Lari bareng ini dipusatkan di area Jembatan Siti Nurbaya, yang merupakan salah satu icon objek wisata di Kota Padang. Pelaksanaan lari bareng ini, dilakukan pada pagi hari tanggal 26 November 2017 dengan melibatkan para komunitas lari, berbagai elemen masyarakat dan pelanggan Telkomsel. Tingginya animo masyarakat yang menjadikan lari sebagai gaya hidup sehat di Kota Padang dan sekitarnya, mendorong banyaknya peserta mengikuti kegiatan “Run Jaman Now” Telkomsel tersebut. General Manager Sales Regional Sumbagteng, Ihsan mengatakan, Telkomsel mengajak masyarakat untuk senantiasa memiliki pola hidup sehat dengan memiliki hobi berlari yang hemat biaya dan

menjadikan hidup lebih sehat. Selain itu, tinggi animo dari para runners di Padang, karena lari telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat khususnya di daerah perkotaan. “Sejalan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan para runners yang aktif menggunakan smartphone dan berbagai macam aplikasi digital, Telkomsel juga menyediakan pilihan paket data yang akan menunjang lifestyle para runners dalam melakukan aktifitas larinya,” ujarnya. “Run Jaman Now” Telkomsel ini memberikan wadah untuk senantiasa memiliki gaya hidup sehat, juga menjalin interaksi positif antar berbagai elemen masyarakat dan membangun semangat kebersamaan. Lewat kegiatan ini, Telkomsel juga menegaskan pe-

 Redaktur: Afrianita

ngalaman terbaik berkomunikasi dan mobile interet. Tidak sekedar lari bareng, pada iven tersebut Telkomsel juga mengajak para runners untuk berexperiences menggunakan layanan digital Telkomsel. Selain itu, berbagai keramaian dan hiburan juga dihadirkan untuk menyemarakkan kegiatan yang lebih berwarna, serta fun. “Run Jaman Now” merupakan iven FUN RUN 5K dengan konsep fun dan colour full yang pertama di Padang. Di kegiatan ini peserta akan dihibur oleh Dj dan berbagai kegembiraan untuk seluruh peserta. Pada iven ini seluruh peserta berpeluang untuk mendapatkan hadiah jutaan rupiah, smartphone 4G, iPhone 7, Garmin Smart Watch dan grandprize satu unit motor Honda Scoopy. (h/nas)

 Layouter: Rahmi


11

KAMPUS

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

ITS Wujudkan Kampus HIjau SURABAYA, HALUAN — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Unit Pengelolaan, Pengendalian, dan Pengawasan Program (UP4), bersama Bolo Eco Campus kembali menggelar kegiatan peduli lingkungan bertajuk Go Green ITS 2017 di Gedung Pusat Robotika ITS, Jumat (24/11). Kali ini, ITS bekerja sama dengan PT Enero (Energi Agro Nusantara) untuk mengelola sampah di lingkungan ITS sebagai bahan energi alternatif. Dalam kegiatan yang diikuti seluruh mahasiswa baru (maba) itu, ITS juga secara resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Enero. PT Enero akan bekerjasama dengan ITS dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam pengelolaan sampah dan pemeliharaan suasana hijau di lingkungan ITS, ujar Rektor ITS Joni Hermana. Joni menjelaskan, ke depannya, PT Enero akan memfasilitasi ITS dengan sejumlah pelatihan dan pembimbingan pengelolaan sampah dan pengembangan lingkungan hijau. Untuk mendukung kegiatan ini, 250 bibit pohon disediakan untuk disebar di sekeliling kampus. “Selain itu, Enero juga turut andil dalam pembuatan 1.000 biopori di wilayah timur kampus ITS, tepatnya di sekitar Gedung Pusat Robotika ITS,” kata Joni. Joni juga mengatakan, program ITS Smart Eco Campus ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh mahasiswa ITS tentang cara menjaga kebersihan dan kehijauan kampus. Yang paling penting adalah kita mampu memelihara kampus kita dengan baik, memberi suasana hijau, damai, dan ramah lingkungan, ujar Joni. Herdayanto Sulistyo Putro, ketua pelaksana Go Green ITS 2017 menjelaskan, kegiatan tahunan ini dimeriahkan dengan diadakannya beberapa kompetisi pemanfaatan sampah. Beberapa perlombaan yang ditandingkan adalah pembuatan bin bottle, yakni tempat sampah yang dikreasikan dari botol-botol bekas. “Kemudian ada pula pertandingan art sculpture, berupa tugu setinggi dua meter yang dibuat dari sampah. Tugu ini akan ditempatkan di depan gedung departemen sebagai linemark untuk setiap departemen di lingkungan ITS,” kata Herdayanto. Pada kesempatan yang sama, juga diluncurkan sebuah aplikasi pendukung ITS Smart Eco Campus lainnya di bidang transportasi, yakni Trans ITS. Trans ITS merupakan angkutan dalam kampus berupa bus yang dikelola secara resmi oleh ITS. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika ITS seperti mahasiswa, dosen dan karyawan ataupun pengunjung dan masyarakat sekitar secara cumacuma. Aplikasi ini tidak hanya mampu mempermudah informasi tentang keberadaan bus, tetapi juga sebagai sarana informasi berbagai kampanye ITS Smart Eco Campus. “Pengembangan aplikasi ini akan menciptakan fitur-fitur kebutuhan hidup sehat dan ramah lingkungan bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar,” ujar h/rol) Herdayanto. (h/rol)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RANCANG PROGRAM STRATEGIS

STMIK Indonesia Siap Tampil di Pentas ASEAN PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia siap bersaing di pentas ASEAN. Beberapa langkah strategis pun disiapkan untuk bisa bersaing dengan perguruan tinggi di ASEAN. Hal ini diungkapkan Ketua STMIK Indonesia Padang, Hairul Abral, di depan 133 lulusan pada acara wisuda angkatan ke-33 di Auditorium Kampus STMIK Indonesia Sabtu (25/11), kemarin. “Insyaallah, di tahun 2033 kami akan berkiprah di ASEAN dan menjadi pioner bagi institusi pendidikan lainnya. Untuk mencapai visi tersebut kita telah menyiapkan langkahlangkah diantaranya, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan sarana dan prasarana kampus, dan melakukan kerjasama di bidang penelitian dengan peneliti asing,” terangnya. S elain itu, kata Hairul, STMIK Indonesia terus mendorong dan meningkatkan kualitas pendidikan dosen yang profesional sesuai dengan tupoksinya dan menyiapkan rencana strategi terkait keterbukaan informasi kampus. Lebih lanjut, STMIK In-

WISUDA — Ketua STMIK Indonesia Hairul Abral melakukan pemindahan jambul dalam acara wisuda STMIK Indonesia ke 33. STMIK Indonesia pun bertekad akan tampil di pentas ASEAN. DAVID

donesia Padang juga telah menyiapkan kurikulum berbasis Kurikulum Kerangka Nasional Indonesia (KKNI) dan satusatunya di Sumbar dan dipercaya oleh wilayah Kopertis X untuk menerapkan kurikulum ini. “Saya bangga dengan kegigihan kampus ini, dimana mampu menjawab tantangan dunia kerja. Bagi lulusan ini bukan

akhir dari segalanya tapi merupakan langkah awal untuk mengejar kesuksesan,” tambahnya. Saat ini jumlah dosen STMIK Indonesia yang ada 46 orang dan semua sudah bergelar magister, bergelar doktor satu orang, mengambil S3 tiga orang, dan sedang mengusulkan S3 tiga orang. “Pada bulan Juni 2017

tujuh orang dosen mengikuti konferensi karya ilmiah internasional yang menjadi keynote speaker. Selain itu juga melakukan MoU dengan perguruan tinggi asing Dayeh University of Taiwan dan juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi Nasional,” paparnya. Perwakilan dari Kopertis Wilayah X, Febrina Fitri Dwi-

kora, mengatakan, 133 wisudawan bisa menerapkan ilmu yang didapat di lingkungan masyarakat dan bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya di dunia kerja. Ia juga berharap menyelaraskan ilmu komputer sesuai dengan kurikulum yang diterapkan dan pencitraan alumni mempengaruhi kualitas kampus (h/mg-vln)

Darmini Roza Jadi Guru Besar Unes

DARMINI ROZA PADANG, HALUAN — Dosen Fakultas Hukum Universitas Ekasakti Padang Dr. Dra. Hj. Darmini Roza, S.H., M.Hum

diangkat dalam Jabatan Akademik/Fungsional Dosen sebagai Guru Besar/Profesor oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti RI) dengan Keputusan Menristek Dikti RI No. 89503/ A2.3/KP/2017, tanggal 20 September 2017. Sekarang lengkaplah gelarnya menjadi Prof. Dr. Dra. Hj. Darmini Roza, S.H., M.Hum. Ini merupakan gelar dan pangkat tertinggi dalam bidang akademik. Darmini Roza dilahirkan di Salido, Kabupaten Pesisir Sela-

tan, tanggal 20 Mei 1954 dari pasangan suami-istri Darisa Almarhummah (Ibu) dan BL Rodza Almarhum (Ayah). Darmini mempunyai dua orang anak, Andi Hidayat Nashrullah, S.Pt dan A Cery Kurnia, S.H., M.H dari perkawinannya dengan Drs. H. Kamaruddin, S.H., M.Hum. Untuk memperoleh jabatan Guru Besar itu tidaklah mudah banyak persyaratan yang harus dipenuhi, disamping angka kredit juga menulis karya ilmiah, jurnal nasional terindek, dan jurnal internasional yang terrtindek. Angka kredit

yang harus diperoleh untuk mendapatkan Jabatan fungsional sebagai guru besar / profesor sebesar 850 terdiri dari unsur utama dan unsur penunjang. Unsur utama dinilai Pendidikan, Melaksanakan Pendidikan Pengajaran, Melaksanakan Penelitian dan Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat. Untuk penunjang tugas dosen. Buku yang diterbitkan Darmini Roza antara lain Komparasi Wilayah Mazhalim Dengan Peradilan Tata Usaha Dalam Negara Hukum Republik Indonesia tahun

2011; Perlindungan Hukum Hak Politik Minoritas (Penyandang Cacat) Perspektif Hak Azazi Manusia Dalam Pemilu Kepala Daerah tahun 2012; Pembaharuan Hukum Pemerintahan Desa di Indonesia dan Implikasinya terhadap Pemerintahan Nagari di Indonesia tahun 2016. Darmini Roza bersama dosen Fakultas Hukum Universitas Ekasakti Padang siap membantu Pemerintahan Desa bila dibutukan, terutama dalam membuat peraturan dan perundanganj-undangnan Desa / Nagari. (h/ik-nbi)

KOPERTIS WILAYAH X

Tingkatkan Pelayanan Publik PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X akan memprioritaskan peningkatan pelayanan publik guna memperkuat integritas antara kampus dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Koordinator Kopertis X Prof Herri, akhir pekan kemarin mengatakan secara bertahap pihaknya meningkatkan pelayanan publik melalui inovasi dan pengembangan teknologi. Beberapa hal telah dilaku-

kan tahun ini yakni penggunaan “e-Office” atau sistem persuratan secara daring dan elektronik. Salah satu keuntungannya kampus lebih mudah dalam urusan administrasi dan penyimpanan dokumen lebih praktis. Ke depan ini akan terus disosialisasikan dan diarahkan pada kampus untuk menggunakan sistem tersebut. Kemudian Kopertis juga sudah miliki Unit Layanan Terpadu(ULT) yang lokasinya tepat di ruang masuk ke kantor. Fungsinya juga

untuk memberi kemudahan urusan bagi kampus, dosen, mahasiswa dan warga lain terkait berbagai hal seperti akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan dan kerja sama. Ke depan kinerjanya akan lebih diefektifkan dan dioptimalkan agar layanan lebih berkualitas. “Secara daring juga kami telah menyusun beberapa layanan khusus untuk kemudahan tersebut,” tutur Herri, dalam siaran persnya akhir pekan kemarin. Sekarang publik telah dapat menyampaikan lapo-

rannya lewat Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Ini merupakan media aduan masyarakat kepada Kopertis Wilayah X dalam bidang yang mencakup masalah akademik dan kemahasiswaan, kelemb agaan dan kerja sama, kepegawaian, dan keuangan. Herri menambahkan, layanan ini bisa diakses di kopertis.or.id. Ke depan juga akan diinovasikan pelayanan secara daring lainnya seperti untuk jurnal, pustaka, atau laboratorium. (h/rel)

KAMMI Malaysia Dibentuk

KUKUH WAHYUDIN KUALA LUMPUR, HALUAN — Kedekatan identitas serumpun Melayu-Nusantara antara Indonesia dan Malaysia telah lama menjadi perhatian Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Kali ini melalui Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI ingin memperkuat hubungan tersebut dengan www.harianhaluan.com

deklarasi pembentukan cabang luar negeri KAMMI di Malaysia pada Jumat malam (24/11) di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Adhe Nuansa Wibisono, menyatakan KAMMI ingin memperkuat hubungan baik dengan segenap elemen kepemudaan Malaysia dengan dibentuknya cabang baru ini. “KAMMI telah memiliki hubungan baik dengan IKRAM Siswa Malaysia, Angkatan Muda Malaysia dan GAMIS Malaysia. Dengan dibentuknya KAMMI Malaysia, saya berharap hubungan tersebut dapat ditingkatkan menjadi kerjasama yang konkret”, kata Wibisono dalam siaran persnya kepada Haluan, kemarin.

Wibisono juga menjelaskan bahwa deklarasi KAMMI Malaysia ini adalah untuk memperkuat konsolidasi kepemudaan di ASEAN. “Sebelumnya KAMMI telah bersinergi dengan elemen kepemudaan Malaysia dalam forum pemuda kawasan, ASEAN Young Leaders Forum yang melibatkan tujuh negara di ASEAN. KAMMI Malaysia akan jadi backbone dalam konsolidasi tersebut”, tegasnya. Sementara itu Kukuh Wahyudin Pratama, perwakilan Pengurus Pusat KAMMI yang didaulat menjadi Ketua KAMMI Malaysia, menyatakan posisi strategis Malaysia dalam isu kepemudaan dan pendidikan. ”Data PPI Dunia menyebutkan terdapat sekitar

KETUA Umum DPP IKA Alumni STIE AKBP Padang berfoto bersama usai melantik Pengurus DPP IKA Alumni STIE AKBP di Hotel Rangkayo Basa, Kamis (23/11). HAIKAL

7.925 orang pelajar dan mahasiswa Indonesia di Malaysia. Selain Jepang dan Korea Selatan, Malaysia menjadi tempat favorit bagi WNI untuk mengadu nasib atau melanjutkan pendidikan. Menkumham baru-baru ini juga menyatakan terdapat 2,7 juta orang WNI di Malaysia”, kata kandidat Master of Sport Science – University of Malaya tersebut. “Pendidikan di Malaysia telah menembus peringkat top dunia bersama Australia, Selandia Baru dan India. Saat ini Malaysia telah menjadi tujuan utama pelajar seluruh dunia terutama ke kampus favorit seperti International Islamic University of Malaysia dan University of Malaya”, ujar alumnus Universitas Negeri Yogyakarta tersebut. (h/atv/*)

DPP IKA Alumni STIE AKBP Dikukuhkan PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Akademi Keuangan Bank dan Perbankan (DPP IKA STIE AKBP) periode 2017-2021 dikukuhkan di Hotel Rangkayo Basa Jalan Hangtuah, Padang Kamis malam (22/11). Pengurus baru DPP IKA STIE AKBP baru pertama kali dibentuk oleh para alumni yang d iprakarsai oleh Hasraf Sani dkk. “Untuk DPP Alumni ini baru pertama kali dibentuk,” kata Hasraf yang juga Sekretaris Jenderal DPP IKA STIE AKBP. H. Isman Jaya Arifin, SE,

MM sebagai Ketua Umum terpilih menyampaikan tujuan dibentuknya DPP ini bertujuan membangun silaturahmi antar alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dari berbagai profesi. Juga memberikan kontribusi terhadap almamater, dan merangsang tamatan STIE AKBP berguna bagi masyarakat. Lebih lanjut Isman menyampaikan harapannya bisa mengajak Pengurus Yayasan dan Direktur AKBP untuk berb incang bagaimana kemajuan STIE AKBP. “Program ke depan bekerja sama dengan ketua yayasan dan direktur AKBP,” kata alumni AKBP angkatan  Redaktur: Atviarni

85 ini. Terakhir Ketua DPP mengatakan pesan ke Direktur AKBP Kampus harus mengakomodir mahasiswa untuk berinovasi akademi keuangan bank dan bisnis sesuai dengan perkembangan zaman kalau tidak akan tertinggal oleh kampus lain sebab beberapa banyak kampus yang hilang di Sumbar ini H. Isman Jaya terpilih sebagai Ketum DPP IKA Alumni pada Musyawarah Besar yang dihelat tanggal 7 Oktober lalu didampingi oleh Hasraf Sani sebagai Sekretaris Jenderalnya.(h/ mg-hkl)  Layouter:Yohanes


12

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Daftar Tunggu Haji Hingga 15 Tahun PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Payakumbuh sepertinya harus bersabar untuk mendapatkan giliran menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Pasalnya masyarakat yang mendaftar haji tahun 2017 baru bisa berangkat pada tahun 2032 alias 15 tahun lagi.

MANASIK HAJI — Sejumlah Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2018 melakukan kegiatan persiapan manasik massal di Aula Kantor Kemenag Payakumbuh, Kamis (23/11). ZUL

Hal itu terungkap ketika Haluan mencoba mewawancarai masyarakat Payakumbuh bernama Ardi (32) yang baru saja mendaftarkan dirinya untuk berangkat haji di kantor Kemenag Payakumbuh di sela liputan pembukaan manasik haji di Kantor Kemenag Payakumbuh, Kamis (23/11). Ardi mengatakan ia baru saja mendaftarkan dirinya untuk berangkat haji setelah melengkapi beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut antara lain membuka tabungan haji sebesar 25 juta di Bank Nagari Syari’ah Payakumbuh, Surat Keterangan Sehat dan Golongan Darah, foto kopi KTP, foto kopi KK, Foto Kopi Akta Kelahiran/Ijazah/Surat Nikah, dan pas foto 3x 4 tampak 80% wajah.

“Proses pendaftaran sangat mudah. Tadi sempat difoto dan dicap sidik jari secara digital. Tak sampai setengah jam selesai, akhirnya dapat nomor porsi. Hanya sayang, berangkatnya masih lama, 2032,” ujarnya. Sementara itu Kepala Kemenag Payakumbuh Asra Faber menyampaikan, lamanya daftar tunggu haji hampir merata terjadi diseluruh Indonesia. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama tingginya minat umat untuk menunaikan ibadah haji. Kedua biaya lebih murah dibanding beberapa tahun yang lalu. “Dulu biaya 100 emas untuk satu orang, sekarang 100 emas itu bisa untuk dua orang,” ujarnya. Ketiga transportasi yang lebih cepat memakai pesawat

terbang. Dulu membutuhkan 3 bulan perjalanan memakai kapal laut. Keempat ekonomi umat semakin membaik. Kelima pemerintah perlu menata keberangkatan sehingga harus menunggu antrian. “Terakhir kuota haji Indonesia yang memang dibatasi oleh Pemerintah Arab Saudi,” pungkasnya. Pembukaan Manasik Haji 2018 Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz membuka secara resmi kegiatan manasik haji Kota Payakumbuh musim haji 1439 H/ 2018 M di Aula Kantor Kemenag Payakumbuh, Sawah Padang, Kamis (23/11). Dalam acara pembukaan yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Kepala Kemenag Payakumbuh, Ketua MUI Kota Payakumbuh, Ketua IPHI, Pimpinan Perbankan, Pengurus KBIH, sejumlah pimpinan OPD, dan 317 Calon Jamaah Haji (CJH) kota Payakumbuh, Erwin menyampaikan agar para CJH mengikuti kegiatan manasik haji

secara serius. “Persiapkan diri, luruskan niat, dan perbaiki amal ibadah. Lakukan manasik dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaan haji nanti sesuai dengan rukun dan syaratnya serta menjadi haji yang mabrur,” ujar Erwin yang sudah bergelar Haji sejak tahun 2012. Selanjutnya, Kepala Kantor Kemenag Asra Faber melaporkan CJH Payakumbuh yang reguler sebanyak 302 ditambah cadangan 15 orang sehingga berjumlah 317 orang. “Jumlah jamaah haji 2017 ada 212 orang, artinya terjadi peningkatan yang luar biasa,” ujarnya. Senada dengan Erwin, Asra mengingatkan CJH afar tidak menganggap enteng ritual haji. Oleh karena itu kegiatan manasik sangat perlu diikuti oleh CJH. Untuk lokasi manasik di antaranya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam, KBIH Jamiatul Hujjaj IPHI, KBIH Arafah, KBIH Armina dan KBIH Asmaul Husna Payakumbuh. (h/mg-ari/zkf)

Pemkab Limapuluh Kota Gali Potensi Wisata

Peringatan HGN Limapuluh Kota Meriah

Rancangan APBD 2018 Disetujui Jadi Perda

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota, Pemkab mulai menggali, mengembangkan dan mengelola asset dan sumber daya yang dimiliki daerah. Sehingga dapat memberikan kontribusi begi perkembangan pembangunan dan perekonomian daerah ini. “Kita di daerah perlu mencermati sektor sektor yang strategis dan potensial untuk dikembangkan. Sehingga produkstif dan dapat membantu menopang pembangunan daerah, agar mampu memberikan nilai manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu. Dikatakan, Kabupaten Limapuluh Kota memiliki sejumlah potensi objek wisata yang cukup besar dan menjanjikan. Namun sebagian belum diiringi dengan pembangunan faktor dasar pembangunan pariwisata seperti, infrastruktur dasar yang memadai, akomodasi serta transportasi wisata. Tentu saja untuk faktor yang lebih mendukung kearah industri pariwisata seperti, fasilitas belanja wisatawan yang bertaraf internasional, pelayanan kelembagaan keuangan wisatawan, media informasi serta rantai penyaluran barang dan jasa keperluan iven wisata yang digelar juga masih terasa belum memadai. “Supaya objek wisata alam, budaya dan lingkungan yang memiliki potensi besar, dapat tergali potensi ekonominya maka perlu dikembangkan faktor dasar pengembangan objek wisata dan faktor pendorong kearah industri pariwisata dan pemasaran pariwisata. Karena itu dokumen penyusunan rencana induk pembangunan pariwisata Limapuluh Kota sangat penting, sehingga arah pengemngan objek wisata tersebut dapat dirumuskan dengn baik,” jelasnya. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Kabupaten Limapuluh Kota, dipusatkan di Suliki, Kecamatan Suliki, Sabtu (25/11) berlangsung meriah dan dipadati ribuan guru dari daerah setempat. Lantaran jumlah peserta upacara yang membludak, ruas jalan Suliki-Koto Tinggi Gunuang Omeh, sempat macet total sejak pagi hingga upacara selesai s ekitar pukul 11.30 WIB. Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi dan Anggota Polsek Suliki, bahkan terpaksa jalan kaki dan naik sepeda motor dalam menuju lokasi upacara sejauh 1,5 kilometer dari Pasar Suliki lama hingga ke lokasi upacara di lapangan sepak bola di belakang Pasar Baru Suliki. “Kita tidak membayangkan guru yang hadir begitu banyak hingga membuat jalan macet parah dari Pasar Lama Suliki, hingga ke lokasi upacara di lapangan sepak bola di belakang Pasar Baru Suliki yang berjarak sekitar 1,5 kilometer,” ungkap salah seorang panitia acara menjawab wartawan usai upacara. Selain dipadati sekitar empat ribuan guru, ikut hadir dalam acara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Nasional Indrawati Munir, Ketua PGRI Kabupaten Limapuluh Kota, Radimas dan berbagai pihak lainnya. Sebelumnya Bupati Irfendi Arbi dalam pidato Mendiknas

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, menyetujui Rancangan APBD tahun anggaran 2018 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Hal itu teru ngkap dalam Sidang Paripurna Dewan di Gedung Wakil Rakyat Bukik Limau Sarilamak, Jumat (24/11) sore. “Dari delapan fraksi yang menyampaikan pendapat akhirnya, seluruhnya menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan APBD tahun 2018 itu menjadi Peraturan Daerah. Dengan begitu, Rancangan APBD 2018 sudah bisa disahkan menjadi APBD tahun 2018,” ujar Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo selaku pimpinan sidang didampingi Wakil Ketua Sastri Andiko Dt. Putiah dan Deni Asra. Dalam pendapat akhir fraksi DPRD tersebut, diputuskan jumlah Pendapatan sebanyak Rp1.284.021.972.529. Belanja sebesar Rp 1.333.434.554.462 dan pembiayaan sejumlah Rp49.412.581.933. Seluruh juru bicara fraksi juga menyampaikan saran dan masukan yang diantaranya mengharapkan pemerintah daerah lebih memprioritaskan sektor pertanian. Lagipula sebagian

www.harianhaluan.com

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi Plt Kadis Pendidikan setempat Indrawati Munir, menyerahkan trophi dan tabanas kepada juara berbagai lomba HGN di Limapulu Kota. ZUL

Muhadjir Effendy yang dibacakannya, mengharapkan peringatan hari guru ini menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan guna menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi, dan pada gilirannya lebih sejahtera. “Kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi, dan pada gilirannya lebih sejahtera, mulia, dan bermartabat,” ujar Irfendi mengutip pidato Mendiknas. Dikatakan, guru harus bisa menjadi sumber keteladanan terutama bagi anak didik. Momentum HGN hendaknya bisa di jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya, serta perlu dipertanyakan apa-

kah mereka yang telah berjuang untuk mendidik dan m embentuk karakter anak didik itu sudah dimulikan. Dijelaskan juga, tema Hari Guru Nasional kali ini adalah membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru yang erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Perpres tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. “Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah pikir, dan olahraga. Di samping itu juga guru dan tenaga pendidik harus mampu mengelola kerja sama satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental,” jelas Irfendi. (h/zkf)

 Redaktur: Heldi Satria

potensi yang dimiliki daerah ini adalah pertanian dan sebagain besar masyarakanya juga bergerak dan bermata pencarian sebagai petani. Selain itu para juru bicara fraksi juga meminta pihak eksekutif benar-benar mengelola dan melaksanakan APBD‘ sesuai aturan berlaku, serta diharapkan terus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Berikutnya, wakil rakyat itu juga mengapresiasi keberhailan Pemkab mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan berharap tetap bisa menpertahankannya di masa mendatang. “Kita mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berhasil meraih predikat WTP secara berturut-turut sejak dua tahun belakangan. Diharapkan ini tetap dipertahankan pada tahun berikutnya,” ujar juru bicara Fraksi PPP, H Erminizal Jalinus. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kerja seluruh anggota DPRD dalam meneliti Raperda APBD tahun 2018 tersebut. Sebab Perda APBD itu akan menjadi acuan bagi Pemkab Limapuluh Kota, untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik. (h/zkf)

     Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

13

4.000 Hewan Divaksinasi Rabies AGAM,HALUAN — Dinas Pertanian dan Peternakan Agam telah melakukan vaksinasi rabies terhadap 4 ribu lebih hewan penular dan mengeleminasi ratusan ekor anjing liar tak terurus di 16 kecamatan hingga Oktober 2017. Menurut Sekretaris Dinas Ir. Arief Restu, vaksinasi dan eleminasi hewan penular rabies merupakan program tahunan dengan tujuan untuk menghindari masyarakat dari penularan rabies akibat gigitan anjing,kucing dan kera. “Rabies penyakit berbahaya dapat ditularkan oleh hewan piaraan yang seharihari dekat dengan warga, oleh karena itu hewan tersebut harus diberi suntikan vaksin dan yang tidak terurus dan tidak bertuan harus dimusnahkan”kata Arief. Eleminasi atau pemusnahan anjing liar tak terurus itu dilakukan atas permintaan dan dukungan masyarakat. Ciri-ciri umum hewan yang terjangkit rabies, keluar air liur secara berlebihan, ganas, serta mengigit apa yang ditemuinya, sering bersembunyi di tempat teduh dan sejuk. “Warga yang melihat ciri-ciri hewan tersebut dihimbau untuk melaporkanya ke petugas peternakan, dan yang terkena gigitan anjing segera memeriksaan diri ke pusat kesehatan terdekat”lanjut Arief Hingga Oktober 2017 terdapat 62 kasus gigitan anjing di Agam, lima orang diantarah/ks) nya positif rabies. (h/ks)

Bukittinggi Petakan Potensi Bencana BUKITTINGGI, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, mengarahkan warga setempat melakukan pemetaan potensi bencana di lingkungan tempat tinggal masing-masing lewat kegiatan pelatihan dan pembekalan siaga bencana. Kepala BPBD setempat, Musmulyadi di Bukittinggi, pekan lalu mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya bila bencana terjadi di lingkungan kelurahan tempat tinggal. “Bila terjadi bencana, warga kelurahan adalah yang pertama menerima risiko dari peristiwa itu jadi perlu persiapan dan pemahaman terkait kebencanaan,” katanya. Bukittinggi berpotensi bencana gempa karena posisinya dilalui Sesar Sumatera khususnya Segmen Sianok, menurutnya masyarakat sudah harus memahami kondisi tersebut di samping potensi bencana lain misalnya bagi warga yang tinggal di daerah lereng perbukitan. Setelah melakukan pemetaan potensi bencana, masyarakat dapat dan mesti membuat kesepakatan mengenai jalur yang dilalui untuk proses evakuasi, ke mana akan mengungsi dan pihak mana yang dapat dihubungi. “Karena kita daerah rawan gempa, bila terjadi gempa dapat menyelamatkan diri ke lapangan terbuka,” ujarnya. Di samping itu perlu pula pemahaman mengenai kelompok yang paling berisiko bila terjadi bencana sehingga perlu diperhatikan yaitu anak-anak, penyandang difabel, dan lanjut usia. “Informasi ini perlu dibangun di kecamatan kemudian disampaikan ke kelurahan sehingga semua mengetahui apa yang harus dilakukan saat ada bencana,” katanya. Staf Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD setempat, Reynaldo Seicuba menambahkan kegiatan pelatihan dan pembekalan siaga bencana tersebut dilaksanakan di Kecamatan Mandiangin Kota Selayan (MKS) diikuti 190 orang yang berasal dari Kelompok Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) dan warga setempat. Kegiatan itu merupakan partisipasi dari pihak Kecamatan MKS bekerjasama dengan BPBD Bukittinggi untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan warga dalam menghadapi bencana. “Harapan kami kecamatan lain menyusul agar mengumpul warga untuk sama-sama diberikan sosialisasi pula,” katanya. Dalam kegiatan itu pihaknya memberikan informasi seputar kebencanaan, kondisi yang mungkin terjadi setelah bencana dan diikuti simulasi untuk meningkatkan pemahaman warga. (h/tot)

BONUS MTQ — Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bonus kepada Qori dan Qoriah berprestasi

Bupati Agam Serahkan Bonus MTQ AGAM,HALUAN — Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bonus kepada Qori dan Qoriah Agam peraih prestasi pada MTQ XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kota Pariaman, pada 4 hingga 11 November 2017 lalu. Total bonus yang diserahkan bupati di Mes Pemkab Agam Belakang Balok Bukit-

tinggi Jumat(24/11) Rp344 juta untuk 27 orang pe menang.

Rincianya, empat orang peraih terbaik I menerima paket umrah senilai Rp35 juta, satu orang terbaik II menerima Rp20 juta, tiga t erbaik III masing-masing menerima Rp15 juta, delapan juara harapan I menerima Rp 7 juta/orang, enam juara harapan II Rp5 juta/ orang dan enam juara harapan

III menerima Rp 3 juta/orang. Sementara 36 orang anggota kafilah yang belum menunjukan prestasinya masingmasing menerima bonus Rp1juta. Bupati Agam dalam kesempatan tersebut meminta para Qori dan Qoriah terus melatih diri untuk mempertahankan

JELANG TAHUN BARU

Harga Bahan Pokok Stabil

Ilustrasi

AGAM, HALUAN — Menjelang tahun baru 2018 Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam, masih normal. Hal berdasarkan peninjauan harga kebutuhan pokok yang kita lakukan di Pasar Inpres Padang Baru dan Pasar Usang Lubuk Basung. Beberapa harga kebutuhan pokok yang masih stabil antara lain beras sokan Rp11 ribu perkilogram, beras batang Pasaman Rp9 ribu per kilogram, beras puruik kusuik Rp12 ribu per kilogram. Kemudian beras Ir 42 Rp12 ribu per kilogram,

beras benang pulau Rp10 ribu perkilogram. Minyak curah Rp12 ribu perliter, ayam broiler Rp45 ribu per ekor, ayam kampung Rp60 ribu per ekor, daging sapi Rp120 ribu per kilogram. Gula pasir lokal Rp12 ribu perkilogram, minyak bimoli botol biasa Rp16 ribu per liter, minyak bimoli kemasan Rp15 ribu per liter. Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Agam, Adrinal di Lubuk Basung, Minggu, harga kebutuhan

masih normal seperti harga beras benang pulau masih Rp12 ribu sejak seminggu lalu. “Dari pengalaman tahun sebelumnya, tambahnya, Hari Raya Natal dan tahun baru tidak berpengaruh terhadap naiknya harga kebutuhan pokok di daerah itu,” katanya. Dikatakannya, pihaknya akan tetap melakukan upaya dengan cara menyurati distributor minyak goreng, gula, tepung dan lainnya untuk melakukan operasi pasar apabila harga kebutuhan itu naik akibat persediaan terbatas di pasaran. “Ini akan kita lakukan agar harga kebutuhan itu menjadi normal nantinya. Hal ini sering kita lakukan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” katanya. Dikatakannya, untuk harga kebutuham lain, kedelai impor Rp8.200 per kilogram, kacang kedelai lokal Rp12 ribu per kilogram, kacang hijau Rp25 ribu per kilogram, jengkol Rp40 ribu per kilogram dan lainnya. Bawang merah Rp 20 ribu per kilogram, bawang putih Rp20 ribu per butir. Sementara cabai merah kriting Rp28 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp45 ribu per kilogram. Telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp1.300 per butir, telur bebek Rp2.000 per butir, cabai merah besar Rp45 ribu per kilogram.” Kita akan terus mengupayakan agar harga tetap stabil,” jelasnya. (h/yat)

dan meningkatkan prestai dimasa datang. “Teruslah berlatih, terutama kepada peraih terbaik I yang bakal memperkuat kafilah Sumbar pada MTQ tingkat Nasional di Medan tahun 2018 diharapkan dapat menunjukan kemampuan primanya” kata bupati. (h/ks)

Pebalap TdS Disuguhi Kesenian Agam AGAM, HALUAN — Para peserta balapan TdS pada finish Etape 8 Tour de Singkarak (TdS) di Ambun Pagi, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, disuguhi hiburan berupa penampilan kesenian tradisional. Hal itu disaksikan saat para pembalap menyantap makan siang dengan Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah dan jajaran Pimpinan Forkopimda, di Hotel Nuansa

Maninjau, Sabtu (25/11). Kesenian tradisional dimaksud, antara lain tambua tansa, tari piriang di atas pecahan kaca, tari pasambahan, yang didahului tari galombang, sebagai penyambut tamu. “Tahun ini kita tampilkan lebih beda. Kali ini kita menampilkan modifikasi dari kesenian daerah, seperti kesenian saluang dendang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, Jetson. (h/yat)

KESENIAN AGAM — Kesenian anak nagari tampil pada event TdS 2017 di Ambun Pagi, Matur Kabupaten Agam.

PERSEROSI BUKITTINGGI

Betekad Terus Tingkatkan Prestasi

ATLET sepatu roda Bukittinggi yang tergabung dalam Perserosi Bukittinggi. www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah tampil sebagai juara umum 2 pada pada Kejurda Sepatu Roda se-Sumbar yang diadakan di GOR Batu Batupang, Koto Baru Kabupaten Solok, pada tanggal 18-19 November 2017 lalu, atlet Sepatu Roda Kota Bukittinggi terus bertekad meningkatkan prestasinya. Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bikittinggi Rismaidi mengatakan bangga atas prestasi yang telah dicapai atlet sepatu roda Kota Bukitting-

gi. “Prestasi yang disumbangkan untuk Kota Bukittinggi, berupa 6 (enam) medali emas, 1 (Satu) perak dan 4 (Empat) perunggu, sehingga berhak tampil sebagai juara umum 2 pada kejurda se-Sumbar yang memperebutkan Piala Bupati Solok ini,” katanya kepada wartawan. “Berkat dukungan yang diberikan membuat atlet lebih bersemangat meraih medali, apalagi pehatian dan support dari Pengurus KONI Kota Bukittinggi mulai dari

memfasilitasi keberangkatan atlet, uang makan dan uang saku,” ujarnya. “Atas nama pengurus Porserosi Kota Bukittinggi mengucapkan terimakasih kepada KONI Kota Bukittinggi yang telah pro aktif dalam memajukan olahraga sepatu Roda yang mana pada Porprov ke XV di Padang Pariaman pada tahun 2018 nanti,” tambah Rismaidi . “Dengan prestasi yang dicapai itu maka Perserosi Kota Bukittinggi kedepannya bertekat untuk melahirkan atlet-atlet sepatu roda  Redaktur: Atviarni

yang berprestasi guna mengharumkan Bukittinggi dalam berbagai ivent. Sekaligus menjadikan olah raga sepatu roda menjadi olahraga yang digemari sebagai gaya hidup yang positif dan mampu menekan pengaruh negatif terutama dikalangan generasi muda,” ujarnya. “Ke depannya kita berharap Pemerintah Kota Bukittinggi untuk penyediaan lahan untuk latihan atlet sepatu roda ini, karena tempat latihan yang sekarang tidak maksimal,” pungkasnya. (h/tot)  Layouter: Rahmi


14

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Dibutuhkan Perda Perlindungan Guru SOLOK, HALUAN — Akhir-akhir ini banyak guru yang harus berurusan dengan polisi hanya kerena mencubit atau memukul murid bandel. Guru sering dimaki oleh orang tua murid, pihak ke tiga maupun oleh pihak yang mengaku pembela hak-hak anak. Berdasarkan kenyataan ini DPRD Kabupaten Solok memandang perlu adanya peraturan daerah yang memberikan perlidungan terhadap guru dari kriminalisasi. “Guru itu, kan, tak mungkin mencubit atau memukul murid kalau murid itu memang baik. Hanya murid yang tak mematuhi aturanlah yang sering dimarahi guru, dan kemarahan guru itupun masih dalam rangka membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Jadi apapun alasannya, kemarahan guru yang masih dalam kewajaran tak bisa dikriminalisasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok di SMP N 1 Bukitsundi, Muarapanas, Sabtu (25/11). Lebih jauh politisi PPP ini mengatakan, Perda Perlindungan Guru dari Kriminalsasi ini bisa diajukan oleh pihak Pemkab Solok dan bisa juga diajukan oleh lembaga DPRD sebagai Perda inisiatif. Karena pada prinsipnya ingin melindungi guru dari tindakan kriminalisasi orang tua murid maupun dari pihak ke tiga. Jika payung hukum ini tidak ada, kata Yondri, maka guru akan takut memarahi siswa. Siswa bertindak sekehendak hatinya, karena ada yang melindungi. Sementara guru mencari selamat dengan hanya menjalankan fungsi mengajar dan meninggalkan fungsi mendidik. Guru itu memiliki fungsi mengajar sekaligus mendidik. Dengan adanya Perda Perlindungan Guru dari Kriminalisasi ini, guru bisa memarahi siswa dan memberikan hukuman setimpal. Akan tetapi guru juga tidak bisa berbuat semena-mena terhadap murid. Guru tidak bisa menampar murid secara membabi buta apalagi menendang murid hingga berdarahdarah. Perda ini hanya untuk melindungi guru dalam menjalankan profesinya sebagai pendidik, sehingga tak gampang dikriminalisasi orang tua murid maupun pihak ke tiga. Dengan adanya Perda ini, orang tua murid tidak gampang marah dan tidak latah menempuh jalur hukum. “Saat ini, kan, banyak orang tua murid yang menelan mentah-mentah laporan dari anaknya. Ketika anaknya dicubit guru, mereka lantas menyalahkan guru dan membela anaknya habis-habisan. Kerena di mata mereka, anaknya adalah anak yang baik,” ujar Yondri Samin. Ditambahkannya, membela anak secara membabibuta ini cenderung menyulut emosi orangtua murid. Mereka memvonis guru secara sepihak dan menilai tindakan guru memarahi anak mereka pantas untuk dibawa ke jalur hukum. (h/eri)

HARI GURU — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin berfoto bersama guru saat memperingati Hari Guru di SMP N 1 Bukitsundi. ERI

Pendidikan Gratis Harus Segera Diwujudkan AROSUKA, HALUAN — Persoalan pendidikan jangan hanya sekedar pemanis pidato pejabat, atau sekedar mengingatkan orang tentang empat pilar pembangunanan, akan tetapi harus diwujudkan dalam dunia nya. Sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Solok membenahi persoalan pendidikan secara serius. Salah satunya adalah membantu masyarakat dengan program pendidikan menengah gratis. Anggota DPRD Kabupaten Solok Yetty Aswaty Garende di Arosuka, Sabtu (25/11), mengatakan, memang tidak mudah mewujudkan pendidikan menengah gratis, karena kewenangannya berada di tangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Sebelum kewenangan ini berada di tangan pemprov sudah ada beberapa daerah kota dan kabupaten yang menerapkan sekolah menengah gratis. Dengan pengambilalihan kewenangan ini, semesti-

nya pemprov bisa memberlakukan sekolah menengah gratis untuk seluruh daerah Sumatera Barat. Namun kenyataannya, jangankan menggratiskan seluruh daerah, daerah yang telah mengratiskan pendidikan menengah justru harus kembali membebankan rakyatnya,” ujat Yetty Aswaty. Lebih jauh srikandi Golkar ini mengatakan, Pemprov Sumbar memang memiliki keterbatasan kemampuan keuangan daerah, akan tetapi itu tidak

bisa dijadikan alasan untuk membatalkan kebijakan daerah yang pro rakyat. Pemprov Sumabar semestinya memperluas pemberlakuan program pro rakyat ini. Jika selama ini ada 7 atau 8 daerah yang mengambil kebijakan pro rakyat, Pemprov Sumbar semestinya memperluas dan memberlakukan kebijakan ini secara merata di seluruh Sumatera Barat. “Kemampuan keuangan daerah memang tidak sama, ditariknya kebijakan ini ke provinsi adalah untuk menyeragamkan. Jika ada daerah yang mampu menggratiskan pendidikan menengah, seharusnya pemprov menyubsidi daerah yang belum mampu. Kenyataan hari ini, kan, tidak, pemprov justru merusak tatanan yang sudah baik,” kata Yetty Aswaty. Dikatakannya, saat ini pe-

YETTY ASWATY mprov belum mampu menerapkan kebijakan pendidikan menengah gratis, karena ketidakmampuan keuangan daerah. Ketidakmampuan ini jangan dijadikan alasan untuk mengubah kebijakan pendidikan menengah gratis yang sudah berjalan di daerah. Pemprov semestinya memberikan kesempatan bagi kabu-

paten dan kota yang sudah menerapkan pendidikan menengah gratis untuk memberikan subsidi bagi anak didiknya agar tetap bisa bersekolah gratis. Sambil tetap serius mempersiapkan kebijakan pendidikan menengah gratis untuk seluruh daerah Sumbar. “Dengan ditariknya wewenang pendidikan menengah ke provinsi telah membuat kabupaten dan kota lepas tangan dan merasa tanggungjawab soal pendidikan menengah itu urusan provinsi. Sementara di sisi lain pemprov belum siap mengatasi persoalan di daerah sehingga ujung-ujungnya rakyat dirugikan. Provinsi mesti sesegera mungkin menyiapkan sistem yang kuat dan koordinasi kokoh dengan kabupaten/kota untuk sebisa mungkin menyelesaikan permasalahan ini,” kata Yetty Aswaty. (h/eri)

Guru Honor di Daerah Tertinggal Harus Diperhatikan

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

AROSUKA, HALUAN — Kekurangan guru dan kesejahteraan guru di daerah tertinggal masih merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemerintah Kabupaten Solok. Untuk itu Pemkab Solok dalam hal ini Dinas Pendidikan harus memperhatikan kesejahteraan guru honor dan menambah penempatan guru di daerah tertinggal. Anggota DPRD Kabupaten Solok Surimariadi di Arosuka, Sabtu (25/11), mengatakan, daerah tertinggal di Kabupaten Solok, seperti Garabak Data, Sumiso, Rangkiangluluih, Kapujan dan Batubajanjang masih kekurangan guru. Kekurangan ini ditutupi oleh guru

honor yang notabenenya memiliki tingkat kesejahteraan yang sangat rendah. “Bagaimanapun juga tetap ada korelasi antara keberhasilan proses belajar mengajar dengan tingkat kesejahteraan guru. Artinya kita tak mungkin berharap banyak pendidikan di daerah tertinggal akan maju kalau gurunya tidak sejahtera,” ujar Surimariadi. Lebih jauh politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, persoalan pendidikan di daerah tertinggal sudah memasuki stadium akut. Guru yang berstatus PNS tidak betah mengajar di sana. Banyak diantaranya yang minta pindah dengan alasan ikut suami.

Bahkan ada juga diantaranya yang beralih profesi dari guru menjadi birokrat. Kekosongan guru ini ditutupi oleh guru honor. Namun sangat disayangkan guru honor ini bekerja dengan penghasilan rendah. Mereka bisa bertahan dengan gaji kecil itu dengan harapan suatu saat akan diangkat menjadi PNS. Namun peluang untuk menjadi PNS ini juga tidak ada kepastian. “Kita berharap Pemkab Solok memperhatikan kesejahteraan guru honor ini, kalau bisa gaji mereka disetarakan dengan gaji guru PNS. Di samping itu Pemkab Solok hendaknya menutup peluang guru PNS untuk pindah atau alih

profesi menjadi birokrat. Bahkan kalau bisa birokrat yang berlatarbelakang guru harus dikembalikan ke habitatnya sebagai pengajar,” kata Surimariadi. Ditambahkannya, Pemkab Solok diminta untuk memberikan perhatian serius dalam pendistribusian guru agar daerah tertinggal tidak selalu kekurangan tenaga pendidik. Jika ini tak diindahkan, akan berdampak terhadap kualitas sumberdaya manusia yang berada di daerah tertinggal. Keterbatasan SDM ini tentu akan menghambat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kualitas kesehatan masyarakat, yang ujung-ujungnya

SURIMARIADI berdampak terhadap indeks pembangunan manusia. (h/eri)

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

15

APBD Batam 2018 Rp2,6 Triliun Kontraktor Lokal Mengeluh NATUNA, HALUAN HALUAN—Kontraktor yang ada di Natuna mengeluhkan banyak proyek-proyek besar maupun kecil dikerjakan perusahaan dari luar. Rabka, seorang kontraktor asal Natuna mengeluhkan persaingan yang sekarang ini dirasa lebih susah dibandingkan dengan persaingan pada masamasa sebelumnya. Pasalnya setiap perusahaan ikut lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasa selalu saja perusahaan dari luar yang menang. “Jujur saja bang, sekarang ini memang cukup sulit untuk mendapatkan paket lelang maupun penunjukkan langsung di Pemerintah Kabupaten Natuna. Karena selalu saja kontraktor luar yang mendapatkannya. Apalagi mereka berkoordinasi dengan kontraktor besar yang ada di Natuna,” ujar Rabka dengan nada kesal. Rabka mengatakan, seharusnya pemerintah daerah bisa melihat juga ke bawah dengan keadaan para kontraktor yang memiliki kelengkapan yang sama, namun tetap saja kontraktor luar yang dapat. “Kita cukup menyayangkan, kenapa banyak proyek yang ada di Natuna malah banyak dapat kontraktor luar. Hal ini jelas membuat perputaran perekonomian di Natuna menurun lantaran banyak uang yang keluar dibandingkan kedaerah,” ungkapnya. Hal senada disampaikan oleh Iwan warga Ranai. Ia menuturkan saat ini perekonomian Natuna dinilai menurun. Hal ini dikarenakan kurangnya perputaran keuangan di Ranai, sehingga membuat daya beli masyarakat turun. “Kalau kita lihat memang daya beli masyarakat menurun bang, mungkin karena perputaran uang banyak di luar Natuna,”ujar singkatnya. (h/hk)

BATAM, HALUAN— Fraksi Gerindra meninggalkan ruang rapat (walk out) jelang pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam 2018 sebesar Rp2,6 triliun di ruang rapat paripurna gedung DPRD Batam, Jumat (24/ 11) kemarin. Langkah tersebut sebagai bentuk protes atas APBD Batam 2018 yang dinilai tidak berpihak ke masyarakat. Aspirasi masyarakat yang dititipkan melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota legislatif dari Gerindra sebagian besar tidak diakomodir. “ Ini sikap politik kami (Gerindra, red), kami walk out karena sebagian besar aspirasi masyarakat yang dititipkan melalui perwakilan kami (legislatif) tidak diakomodir di APBD,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batam, Harmidi Umar Husein sesaat setelah meninggalkan ruang pari-

purna. Dijelaskan Harmidi, bahwa fraksinya hadir di DPRD Batam membawa amanah masyarakat. Karenanya, ketika amanah masyarakat tidak diakomodir, maka ini menjadi bumerang bagi Gerindra dikemudian hari. “Kami membawa amanah masyarakat, kalau aspirasi mereka tidak diakomodir bagaimana kami mempertanggungjawabkan,” ketusnya. Menjawab pertanyaan media apakah kedepan akan menjadi oposisi, dengan diplomatis Legislatif Dapil BengkongBatuampar ini mengaku akan

ALAM MAYANG— MAYANG—Tempat wisata ini menawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, udara sekitarnya sejuk sehingga cocok digunakan untuk bersantai bersama keluarga. IST

Ranperda RDTR Dinilai Merugikan TANJUNGPINANG, HALUAN—Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Tanjungpinang menuai kritik dari anggota DPRD setempat. Pasalnya, regulasi yang mengatur tentang kawasan yang tercantum dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tanjungpinang itu dinilai merugikan sebagian masyarakat Kota Tanjungpinang. Ketua Fraksi Demokrat Plus DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu sudah sejak awal meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk merevisi Perda RTRW Kota Tanjungpinang. Hal itu menanggapi keluhan masyarakat yang rumahnya masuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam Perda RTRW. “Padahal, sudah sejak puluhan tahun ada penduduknya atau bangunan. Untuk itu, Perda tersebut perlu direvisi, karena merugikan masyarakat. Sebelum Perda itu direvisi, maka pembahasan RDTR akan sulit dilaksanakan karena turunannya RTRW,” tegas Maskur kemarin. Maskur Tilawahyu yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang itu mengatakan apabila kawasan yang masuk pada Perda RDTR bisa merubah atau menghapus kawasan yang tercantum pada RTRW seperti yang disampaikan eksekutif, ia pun meminta dasar hukumnya. “Belum ada yang mengatur itu, makanya kami menolak Raperda RDTR dan meminta merevisi Perda RTRW. Hal itu bukan berarti kami menunda penetapan Raperda RDTR. Namun lebih kepada mewakili masyarakat yang mengeluhkan RTRW,” terangnya. Selain itu, Maskur juga mempertanyakan terkait uji publik yang dilakukan Pemko Tanjungpinang yang tidak melibatkan masyarakat. Dalam paripurna sebelumnya, pihaknya memberikan tiga poin kepada Pemko Tanjungpinang, yang merupakan syarat penetapan Ranperda RDTR. “Pertama yang harus dilankukan pemerintah, tidak memberikan batas waktu terkait RDTR. Kemudian www.harianhaluan.com

menentukan sikap partai melalui rapat yang akan diadakan dalam waktu dekat. “Pendukung pemerintah iya, tetapi dengan ini kami akan rapatkan barisan untuk menentukan sikap kedepan. Dan kami akan komunikasi langsung dengan ketua partai,” jelasnya. Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam, Iman Sutiawan, mengaku kecewa dengan APBD Batam 2018 yang tidak mengakomodir aspirasi masyarakat yang diwakili Gerindra. Sementara selaku ketua partai ia setiap saat menginstruksikan kadernya untuk turun ke masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi. “Kita sudah minta seluruh anggota dewan dari Gerindra turun ke masyarakat, tapi anehnya apa yang diamanahkan masyarakat justeru di kesampingkan,” ketus mantan ketua

harus melakukan uji publik ke semua masyarakat Kota Tanjungpinang. Dan hasilnya harus diekspos ke masyarakat tentang RDTR itu,” terangnya seraya mengatakan uji publik yang selama ini dilakukan tidak terbuka. Maskur juga menegaskan, hingga saat ini belum dilakukan pembahasan Raperda RDTR. Dan Pansus juga belum terbentuk. Raperda RDTR tersebut, masih di Pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang. “Jadi kami berharap pemerintah dapat menyelesaikan masalah yang ada terlebih dahulu. Walaupun Perda tersebut dikatakan urgen sekalipun, kami tidak akan mengkhianati masyarakat,” pungkasnya. Pemko Klaim Lebih Rinci Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan Pemko Tanjungpinang berharap Raperda RDTR bisa selesai tahun ini. Karena itu, ia akan secepatnya menemui dan membicarakan kembali dengan DPRD Kota Tanjungpinang. “Kalau tidak bisa tahun ini disahkan, tentunya konskuensinya kita berlakukan RTRW secara mutlak. Itu yang akan m enyusahkan, terkait dengan perizinan, kemudian manfaat kepada masyarakat,” ujar Surjadi. Dikatakan Surjadi, Raperda RDTR ini masuk dalam Prolegda tahun 2017,

maka dari itu ia berharap bisa disahkan tahun ini. “Terkait persoalan RTH tersebut, dikatakan Surjadi, tidak hanya masalah dua kampung tersebut saja bisa diakomodir dalam RDTR, tetapi kompleks,” pungkasnya. Sebelumnya dijelaskan, urgen menurut Pemko Tanjungpinang Raperda RDTR ini harus sudah ditetapkan paling lambat 3 tahun sejak ditetapkannya Perda RTRW. Mengingat Perda RTRW disahkan pada tahun 2014 silam maka seharusnya tahun ini (2017) Tanjungpinang sudah memiliki Perda RDTR. Antara RTRW dan RDTR memiliki perbedaan yang signifikan, RTWR hanya mengatur kebijakan penetapan kawasan dan ketentuan secara umum. Sedangkan RDTR memuat tentang pendetailan kawasan yang termuat pada RTRW dan pendetailan arahan peraturan zonasi. Seperti contoh, pada kawasan perumahan di RTRW, dapat didetailkan pada RDTR menjadi zona peruntukan perdagangan dan jasa, perkantoran, industri kecil, pelayanan umum, RTH dan lainnya. Sedangkan kawasan RTH pada RTRW juga bisa didetailkan menjadi zona peruntukan rumah/perumahan, pelayanan umum, pariwisata lainnya.(h/hk)

Pemenangan Ramah (RudiAmsakar Achmad). Selain itu, ia juga menyoroti ketimpangan anggaran pembangunan antara perkotaan (mainland) dengan daerah pulau (hinterland). Ia mencontohkan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batam, dari Rp128 miliar anggaran di tahun 2018, hanya Rp300-an juta dialokasikan untuk hinterland. “Sangat tidak berimbang, padahal hinterland seharusnya lebih mendapatkan perhatian karena selama ini tertinggal secara infrastruktur,” tegas Iman. Diprediksi Defisit Rp86 M Setelah melalui pembahasan panjang, akhirnya APBD Batam 2018 senilai Rp2,6 triliun disahkan, Jumat (24/ 11). Hal ini ditandai dengan ketuk palu oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto dengan persetujuan anggota DPRD (minus fraksi Gerindra). “Dengan ini kita mengesahkan Perda APBD Batam 2018,” ungkap Nuryanto sembari mengetukkan palu, kemudian diteruskan dengan penandatanganan Berita Acara (BA) pimpinan DPRD Batam dan Walikota Batam, Muhammad Rudi. Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin, APBD Batam 2018 yang baru disahkan diprediksi akan mengalami defisit sebesar Rp86 miliar. Dengan rincian pendapatan secara keseluruhan diproyeksi Rp2,541 triliun sementara belanja sebesar Rp2,627 triliun. “Terjadi defisit sekitar Rp86,1 miliar atau tepatnya Rp86.131.325.508,” ucap Zainal saat membacakan hasil

pembahasan Ranperda APBD Batam 2018 sesaat sebelum disahkan. Dijelaskan oleh Politisi Golkar ini, Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko, penetapan APBD Batam 2018 menggunakan pola perimbangan. Sehingga defisit Rp86 miliar tersebut ditutupi dengan pembiayaan penerimaan Rp88 miliar dikurangi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp2,1 miliar. Sehingga didapat pembiayaan bersih sebesar Rp86,131.325.508. Secara detail diuraikan, bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp1,35 triliun, dana perimbangan Rp934 miliar serta pendapatan sah lainnya sebesar Rp248.8 miliar. Sedangkan belanja daerah terdiri, yakni belanja langsung sebesar Rp827.6 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp1.69 triliun. “Kami sudah menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, dimana pos anggaran pendidikan sebesar 20 persen, kesehatan 10 persen dan pembangunan infrastruktur Batam 30 persen,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Walikota Batam Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah turut serta membantu pengesahan APBD Batam 2018. Ia mengaku akan bekerja maksimal melanjutkan berbagai proyek infrastruktur yang sudah dianggarkan. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan adanya sejumlah proyek pelebaran jalan yang akan disegerakan dalam mengurangi kemacetan di Batam. Satu diantaranya adalah pelebaran jalan Bengkong-Sei Panas. (h/hk)

Kasus Kekerasan Anak Masih Tinggi BATAM, HALUAN—Terhi tung sejak awal Bulan Oktober hingga akhir November 2017, kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur masing tinggi, diband i ngka n de nga n kej a dian yang sama di bulan sebelumnya . Tindakan kekerasan terhadap anak itu, terbagi dalam 3 kategori. Diantaranya kasus pencabulan, penculikan, dan kasus kekerasan, yang dilakukan oleh orang orang terdekat, maupun pen derita fedofelia. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polresta Barelang, Iptu Drefani Diah Yunita menerangkan, berdasarkan laporan, dan penanganan yang sedang dilakukan tercatat ada sebanyak 15 kasus kekerasan telah terjadi selama 2 bulan belakangan. “15 kasus kekerasan ini, terjadi sejak awal pada Bulan Oktober hingga Bulan Novemver 2017. Diantaranya ada 11 Kasus pencabulan, 3 penculikan, dan 1 kekerasan,” kata Iptu Drefani Diah Yunita, kemarin. Bahkan, terang Iptu Diah, masih ada beberapa dari kasus tersebut yang belum dilimpahkan oleh Polsek Polsek, ke Unit PPA Polresta Barelang, karena masih da lam pengembangan. “Untuk kasus kekerasan

anak pada Bulan Oktober, para t ersangkanya sudah ditangkap dan diungkap. Namun sebagian diantaranya, ketika ini masih dalam melengkapi pemberkasan atau proses BAP, sebelum dilinpahkan kekejaksaan agar segera disidangkan,” terang Kanit PPA ini. Menurut Iptu Diah ini, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para korbanya banyak kasus kekerasan terhadap anak itu dilakukan oleh orang terdekat, atau karena pertemanan di media sosial. Sehingga, luput dari perhatian orangtua. “Kita berharap, dengan meningkatkannya kasus kekerasan terhadap anak ini bisa menjadi pembelajaran dan perhatian khusus bagi orangt ua dan keluarga . Dalam p ergaulan kese harian, sebaiknya orangtua lebih mewaspadai terhadap tingkahlaku dan pergaulan anak yang menjur us akan hal hal yang aneh maupun mencurigakan,” sebut Iptu Diah. Apalagi, ucapnya, dengan penggunaan android yang bisa internetan tersebut. Sehingga mereka bebas berteman di media sosial, serta mengakses konten konten terlarang, tanpa diketahu orangtua. “Dari itu, kami menghimbau orangtua untuk lebih meningkatkan penga-

wasan terhadap anak anaknya dengan sebaik mungkin. Sehingga mereka lebih bisa terjaga dari sebuah perilaku menyimpang serta mudah dipengaruhi orang lain, mau pun kebebsan mengakses internat dan pertemanan di media sosial,” ujar Iptu Diah, mengakhiri. Sementara Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Eri Syahrial mengakui, berdasarkan pelaporan dan pendampingan yang telah dilakukannya, kasus kekerasan terhadap anak memang meningkat. “Khususnya dalam 2 bulan belakangan ini. Baik itu di wilayah Sagulung, wilayah Nongsa, Bengkong, Batuaji, Batuampar, maupun di wilayah lainnya,” sebut Eri Syahrial. Yang terbaru, ungkap Ketua KPPAD Kepri ini, kasus pencabulan yang terjadi di sebuah hotel di wila-

 Redaktur:Afrianita

yah Nagoya, akibat dari perkenalan korban Rs (17) melalui media sosial (medsos) Facebook. “Pelaku tak pandang bulu, meskipun korbannya ini mempunyai ketebelakangan mental. Tetapi faktanya korban Rs dimamfaatkan dan dicabuli oleh si pelaku D (21) di sebuah hotel di kawasan Nagoya. Lalu, ditinggalkan dengan begitu saja di daerah Tanjung Sengkuang,” sebut Eri. Sebetulnya, terang Eri, kasus kekerasan dan pencabulan yang terjadi sejak 2 bulan belakangan ini lebih banyak dari data kepolisian yang ada. “Sebab kasus kekerasan, maupun pencabulan terhadap anak dibawah umur ini dianggap sebuah aib. Sehingga, ada orangtua yang tidak mau melaporkannya kepada kepolisian maupun ke KPPAD,” sebut Eri Syahrial. (h/hk)

 Layouter:Yohanes


16

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

KOMISI II DPRD Sumbar meninjau pemberdayaan tambak udang Vaname di Kota Pariaman

ROMBONGAN Komisi II DPRD meninjau salah satu usaha Keramba ikan di Kabupaten Dharmasraya.

KETUA Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman dan Sekretaris Komisi II, Nofrizon saat memimpin rapat dengan Dinas Pertanian Sumbar

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KOMISI II DPRD Sumbar melakukan rapat dengan mitra kerja

UNTUK PENATAAN KAWASAN INDUSTRI

Komisi II Mulai Bahas Ranperda RPIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melalui Komisi II dalam waktu dekat akan memulai pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Rencana Pengembangan Industri Provinsi (RPIP) Sumbar tahun 2017-2037.

H. RAFLIS, SH,MM Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman menuturkan Ranperda RPIP merupkan usulan dari pemerintah provinsi (Pemprov). Pengajuannya ke DPRD dilakukan pada Senin (20/11) lalu. “Besok, (hari ini, red) kita akan rapat menentukan tim pembahasnya. Setelah pembentukan tim, akan dilanjutkan dengan pembahasan oleh Komisi II,” ulas Yuliarman saat berbincang dengan

Haluan, Mingu (26/11). Disampaikannya, subtansi dari Ranperda RPIP adalah, untuk mengatur dengan jelas mana saja kawasan yang difokuskan untuk kawasan Industri, mana kawasan untuk perdagangan, kawasan pertanian dan lain-lain. Politisi dari PPP ini menambahkan, penataaan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan ruang lingkup kehidupan penting di lakukan. Salah satunya berkaitan dengan kawasan industri ini. “Dengan adanya Perda, kami berharap nantinya investor bisa nyaman menanamkan investasi di Sumbar. Sebab ketika ada penataan, kemungkinan investor kena gusur juga sangat kecil,” ulas Yuliarman. Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar, Nofrizon menyebut, Ranperda RPIP diajukan karena Sumbar belum punya aturan tentang pengembangan kawasan in-

dustri. Sementara regulasi terkait sesungguhnya sangat dibutuhkan. “Tujuannya agar tata ruang yang kita miliki jelas peruntukannya, misalnya ini kawasan industri, ini kawasan pemukiman, dan yang lain,” tegas Nofrizon. Anggota DPRD asal daerah pemilihan Agam-Bukittinggi ini memaparkan, saat telah ditetapkan menjadi sebuah aturan, Perda ini nantinya bisa jadi Perda

payung untuk kabupaten/ kota. Kabupaten/kota bisa membuat Perda yang sama dengan merujuk pada regulasi yang telah dikeluarkan provinsi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Ali Asmar menuturkan, sektor industri merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Untuk itu perlu regulasi yang tepat sehingga aktivitas di bidang

ini tidak bertentangan dengan aturan lebih tinggi Ia mengatakan, Ranperda RPIP yang tengah disusun diharapkan dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Sebab menurut dia, sektor industri memberikan kontribusi yang cukup signifikan, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. “Melihat pentingnya peran sektor industri dalam memacu gerak pertumbuhan ekonomi, perlu disusun ran-

perda ini dengan poinpoin yang diatur jelas dan terarah,” ujarnya. Karakteristik pemba-

ROMBONGAN Komisi II DPRD saat kunjungan kerja ke salah satu pasar tradisional di Kabupaten Padang Pariaman

n g u n a n industri Sumbar tahun 20172037, imb uhnya, diharapkan menjadi industri yang berdaya saing berbasis sumber daya daerah. Yakninya dalam bentuk struktur industri yang kokoh mempunyai kaitan atau jaringan yang kuat dan bersinergi dengan subsektor ekonomi lainnya. Adapun 10 jenis industri unggulan yang dibidik untuk difokuskan dalam RPIP Sumatera Barat 2017-2037 antara lain, industri pengolahan hasil laut dan perikanan, industri pengolahan kakao, industri makanan ringan, pengolahan gambir dan pengolahan minyak asiri. Kemudian juga difokuskan kepada industri hilir semen, industri kulit dan alas kaki, industri tekstil dan produk tekstil serta industri maritim dan industri alat mesin pertanian (alsintan). (Adv)

PARIWARA DPRD KOTA PADANG

Reses Sebagai Penampung Aspirasi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, lakukan reses Masa Sidang III Tahun 2017. Reses yang telah diagendakan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD itu dihadiri tiga kecamatan yakni, Nanggalo, Padang Barat, dan Padang Utara.

WAKIL Ketua DPRD, Wahyu Iramana Putra, saat berbincang dan menampung aspirasi masyarakat.

WAWAKO, Kadis Koperasi dan UMKM, dan Kapolsek saat menghadiri agenda reses Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra. www.harianhaluan.com

Pada reses itu ada beberapa bantuan diberikan diantaranya, 12 becak motor (betor) untuk tiga kelurahan, anggaran bantuan untuk Majelis Taqlim, dana bantuan UMKM, serta fasilitas pos pemuda sebagai penunjang aktivitas kepemudaan. Beberapa aspirasi yang belum tuntas tahun ini, akan disambungkan di tahun 2018 mendatang. Bahkan rencananya di tiap kelurahan atau kecamatan ada gapura pintu masuk kawasan kelurahan yang islami, perencanaan kampung KB, pencanangan kelurahan sayang anak, dan kampung anti narkoba. “Semuanya itu terlaksana, atas musyawarah mufakat dan sebagai wakil rakyat saya harus memperjuangkan aspirasi tersebut,” ujar Wahyu. Ia berharap masyarakat tetap memberikan kritik dan saran t erhadapnya wakil rakyatnya. Ia mengimbau, pemuda, tokoh masyarakat, serta ninik mamak samasama menjaga daerah dan permukiman tempat tinggal agar aman dan bebas dari hal negatif. “Mari jaga daerah dengan baik, agar terhindar dari hal yang merusak generasi. Dan berikan rasa aman, nyaman, dan tentram kepada masyarakat,” ungkapnya. Wakil Walikota Padang, Emzalmi, mengatakan, reses ini sangat bagus, karena tidak semua aspirasi masyarakat tertampung oleh Pemko Padang. “Legislatif

WAKIL Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, bersama Wawako Padang, Emzalmi, saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

merupakan penyeimbang kerja eksekutif,” ujarnya. Reses tidak hanya menjemput aspirasi, tapi menyampaikan tugas dan fungsi serta apa yang telah dilaksanakan wakil rakyat kepada konstituennya. Salah satunya lewat pokok pikiran (Pokir) yang dapat mendorong untuk pembangunan. Pokir menampung yang tercecer dan telah dijelaskan kepada masyarakat, untuk tahun mendatang bagi yang masih dibutuhkan masyarakat kesempatan disampaikan pada reses sehingga dapat teralokasikan. (h/*)

WAWAKO Padang, Emzalmi, menyalami Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra saat reses dimulai.  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Rahmi


LIPSUS PEMKO PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

17

WAKIL WALIKOTA PARIAMAN GENIUS UMAR TERIMA PENGHARGAAN

Tabuik Pariaman Nomor 3 Terbaik API II Kategori Atraksi Budaya Terpopuler

P

ESTA Budaya Tabuik Pariaman menjadi terbaik 3 pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017 (API) II Kategori Atraksi Budaya Terpopuler. Penghargaan diterima Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, diserahkan oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Sabtu malam (25/11) di Grand Studio Metro TV. Acara dilaksanakan Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan lamanwww.ayojalanjalan.com yang kembali mengajak masyarakat untuk aktif memilih nominator destinasi terbaik Indonesia. Sekretaris Kemenpar RI Uus Kuswara mengharapkan kegiatan ini menjadi konfidensial sehingga bisa menciptakan pengakuan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap sektor pariwisata.Uus Kuswara mengajak seluruh daerah, dengan adanya anugerah API itu, semakin giat mengembangkan pariwisata di daerahnya. Ajang API telah memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia dan turut berperan mempromosikan destinasi yang ada di Indonesia melalui media internet dengan melibatkan masyarakat umum. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar setelah menerima piala penghargaan mengungkapkan, bahwa penghargaan ini merupakan momentum bagi Kota Pariaman untuk terus bersemangat mengembangkan pariwisata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Pengembangan wisata pantai, menggairahkan sport tourism, iven budaya yang lebih menarik bagi wisatawan, dapat meningkatkan

kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman. Ditahuntahun mendatang ditargetkan akan terjadi peningkatan kunjungan sebesar 50% dari tahun sebelumnya yang hanya 2.907.822.orang. Menurut Genius Umar, penghargaan ini berkat dukungan masyarakat Kota Pariaman baik di ranah maupun di rantau. ”Dengan memberikan dukungan lewat vote sehingga Pesta Budaya Tabuik Piaman menjadi terbaik 3 dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017 (API) II Kategori Atraksi Budaya Terpopuler,” kata Wakil Walikota Pariaman Genius Umar. Sementara itu, ketua panitia ajang penghargaan API 2017, Nanda, mengatakan pihak panitia berharap daerah bisa lebih peduli dengan pariwisata di daerahnya.Sebanyak 90 objek wisata di penjuru nusantara berlomba berebut menjadi juara. Ajang API 2017 mendapat sambutan bagi setiap daerah yang ingin menawarkan, mempromosikan destinasi wisata yang dimilikinya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Elfis Candra menjelaskan, kegiatan API 2017 dimulai dengan pemungutan suara (voting) dari Juni 2017 - Oktober 2017 sampai pada akhir acara pemberian peng-

WAWAKO Pariaman Genius Umar memegang piala.

WAWAKO Pariaman Gemius Umar berfoto bersama Istri dan Kadis Parbud Elvis Candra.

hargaan Anugerah Pesona Indonesia 2017. Pemenang dalam ajang ini didapat dari hasil voting seluruh masyarakat Indonesia, dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) tahun ini dilakukan melalui web vote secara online dan dibuka melalui cara SMS premium berbayar. Pilihannya ada 15 kategori. Dan panitia penyelenggara melibatkan berbagai pihak dalam bidang pariwisata, asosiasi pariwisata, jurnalis pariwisata, blogger, pengamat/pelaku pariwisata bahkan dari Kementerian

Pariwisata untuk menjadi tim perumus terhadap seluruh usulan nominasi yang masuk. Periode voting dari tanggal 1 Juni sampai dengan 31 Oktober 2017.Daerah yang masuk nominasi diberi hadiah pembuatan web kepariwisataan secara gratis oleh Kementerian Kominfo. Adapun pesta budaya Tabuik termasuk dalam Kategori 7 yakni kategori Atraksi Budaya Terpopuler yang mana nominasi terpilih sebanyak 10 nominasi yakni 1. Apen Beyeren – Kabupaten Biak Numfor, 2. Bakar Tongkang – Kabupaten Ro-

kan Hilir, 3. Karaci – Kabupaten Sumbawa, 4. Perang Pandan – Kabupaten Karangasem., 5. Ronggeng Paser – Kabupaten Paser, 6.Tabuik – Kota Pariaman, 7. Ngagah Harimau – Kabupaten Kerinci, 8. Tari Peperimakka – Kota Makassar, 9. Tradisi Tumbilotohe – Kota Gorontalo dan 10.Wadian BulatKabupaten Barito Timur dan yang berhasil menjadi juara 1 yakni Bakar Tongkang dari kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Juara 2 tari Ngagam Harimau dari Kabupaten Kerinci Pr ovinsi Jambi. (h/tri)

WAWAKO Pariaman Genius Umar menerima piala dari kemenpar RI.

WAWAKO Genius Umar foto bersama dengan pemenang .

PARIWARA PEMKAB SOLSEL

Festival SRG 2017 Sensasi Minangkabau Heritage F

ESTIVAL Saribu Rumah Gadang (SRG) 2017 Solok Selatan (Solsel) sukses mengangkat potensi budaya Minangkabau ‘saisuak’ (heritage). Selama tiga hari pelaksanaan di kawasan SRG dan Ruang Terbuka Muara Labuh, helatan festival mampu menghipnotis ribuan pengunjung seakan berada di masa lampau dalam keseharian masyarakat Minangkabau, (19-22 November 2017). Festival ini mengangkat tema ‘Manjapuik Nan Tatingga, Mangumpuan Nan Taserak, Mangambang Pusako Lamo’.

Kabag Humas dan Protokoler Solsel, Firdaus Firman ketika menyaksikan pembukaan festival bersama konseptor acara Hartati dan pimpinan produksi Yosi Nofa. BUPATI Solsel, H.Muzni Zakaria berpakaian adat bersama Ketua TP-PKK Solsel, Ny.Suriati Muzni dan Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan serta tokoh adat saat malam penutupan fstival SRG.

PEMBUKAAN festival SRG dengan menampilkan kesenian khas Solsel disambut antusias masyarakat.

PARA bundo kanduang saat menampilkan tradisi memasak dengan kayu menggunakan peralatan memasak tempo dulu. www.harianhaluan.com

PELAJAR mulai dari TK-SMA/sederajat antusias menyaksikan festival SRG.

ATRAKSI Silek tradisi khas Solsel saat pembukaan festival.

ATRAKSI pawai budaya Minangkabau dari sebelas nagari menampilkan beragam tema pawai.

Pembukaan menampilkan beragam tema pawai budaya Minangkabau, maanta bali, malatiah anak, tulak bala, maarak bungo lamang dan tradisi budaya lainnya. Pawai ini diikuti oleh sebelas nagari. Selain itu, antusias dari pelajar juga terlihat dalam penampilan benda-benda bersejarah yang berusia ratusan tahun. “Benda-benda seperti Kampiu, kambuik dan benda lainnya mungkin terlihat baru oleh pelajar sehingga menarik buat mereka,” jelas Pimpinan produksi Festival, Yosi Nofa. Selain itu, pada festival ini juga ditampilkan berbagai seni budaya Minangkabau seperti Randai, Pupuik Sarunai, Silek, Badikia rebana. “Para pengunjung juga tertarik melihat cara memasak kaum bundokanduang dengan kayu api ala masa lalu,” lanjutnya. Prosesi penutupan diselenggarakan di rumah gadang kaum Datuak Ratu, Selasa malam,(21/11) pukul 20.00 WIB. Sebelumnya pembukaannya juga berlangsung di rumah gadang yang sama. Malam penutupan itu, Bupati H.Muzni Zakaria dan ketua TP-PKK Ny.Suriati Muzni Zakaria ikut menghadiri dengan pakaian adat diikuti oleh kepala OPD dan Forkopimda. Kedatangan rombongan Bupati disambut pemuka adat se-Solsel di pintu gerbang masuk ke kawasan

SRG. Selanjutnya iring-iringan rombongan menuju ke rumah gadang Datuak Ratu dengan berjalan kaki lebih kurang 100 meter di iringan dentuman musik dikia rebana. Selesai makan bajamba dengan pemuka adat se-Solsel, Muzni Zakaria menutup Festival SRG. “Saya ingin melestarikan budaya Minangkabau terutama di Solsel dan menjadikan sebagai agenda tahunan. Kedepan festival ini kita laksanakan selama satu minggu, dan akan dirancang bersama-sama demi kesempurnaan festival tersebut. Terimakasih kepada Koreografer Hartati dan Nofrins Napilus yang telah merancang kegiatan festival tersebut. Keduanya lah yang telah merancang kegiatan adat istiadat ini. Kedua-duanya merupakan putra-putri Solsel,”ucap Muzni. Untuk diketahui, Perancang festival ini merupakan hasil konsep dari Hartati seorang seniman yang telah menghasilkan banyak karya dan dibantu Dinas Pariwisata Budaya Solsel. Pada malam penutupan juga diberikan reward oleh Bupati pada pelajar yang menang dalam lomba penulisan tentang pengalaman di festival SRG. Selain itu, festival juga dimeriahkan lomba foto selfi yang digagas Humas Sekdakab Solsel, melalui Kabag Humas Firdaus Firman sebagai upaya promosi. (adv)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

HALUAN CUP III

ITP Targetkan Menang di Setiap Pertandingan PADANG, HALUAN — Tim futsal mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP) fokuskan tim menangkan pertandingan demi pertandingan dalam turnamen futsal Haluan Cup III yang akan diselenggarakan 29 November hingga 1 Desember. ITP akan bermain lepas untuk bisa memenangkan pertandingan. “Kami tidak mempunyai target apapun dalam turnamen kali ini, yang penting setiap pemain bisa fokus dan bermain

maksimal dalam setiap pertandingan dan menang,” ungkap Manajer tim futsal ITP, Adek Saputra minggu (26/11). Adek mengatakan, semua pemain sangat antusias untuk ikut serta dalam Haluan Cup III. “Semua pemain sangat antusias untuk menghadapi turnamen, mereka sangat menunggu penyelenggaraan turnamen ini,” ujarnya Tambahnya, adek mengatakan semua persiapan sudah

Etape 9 TdS Hanya Diikuti 72 Pebalap PASAMAN, HALUAN — Gelaran Tour de Singkarak (TdS) etape 9, Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman menuju Bukittinggi, Minggu (26/11) pagi, berjalan sukses dan lancar. Pada etape terakhir ini, hanya diikuti sebanyak 72 pebalap, dari 19 tim dan 28 negara. Para pebalap akan menempuh lintasan sepanjang 117,2 Km, dengan kondisi medan yang lumayan menantang. Selain itu, para pebalap TdS beserta crew nanti, juga dimanjakan pemandangan indah sepanjang lintasan, mulai dari hutan yang masih asri dan sawah yang luas membentang. Disisi lain, ribuan masyarakat tumpah ruah m enyaksikan ivent balap sepeda internasional yang menjadi agenda tahunan ini. Bertindak selaku tuan rumah di etape terakhir, Pemkab Pasaman menyuguhkan sejumlah kesenian tradisional khas daerah itu. Sedikitnya, 425 personel keamanan dari TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, diterjunkan mengamankan kegiatan tersebut. Termasuk menjaga sejumlah persimpangan. Sementara dari tim medis terdiri dari 5 orang dokter dan 25 perawat. Bupati P asaman, Yusuf Lubis menyampaikan bahwa pelaksanaan iven TdS merupakan media untuk mempromosikan potensi wisata di daerah itu. Selain itu, juga dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi serta menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat. “Sebagai tuan rumah pelaksanaan TdS, banyak keuntungan didapat, salah satunya potensi wisata di Pasaman kian dikenal masyarakat secara luas,” katanya. Pada etape terakhir ini, kata Bupati para pebalap akan melewati salah satu objek wisata andalan, sekaligus basis perjuangan Tuanku Imam Bonjol melawan penjajahan kolonial Belanda. “Ini TdS terakhir. Rute ini akan melewati salah satu objek wisata kebanggaan Pasaman. Yaitu, Equator di Bonjol. Satu-satunya kabupaten/kota di Sumbar yang dilalui oleh garis khatulistiwa,” katanya. Yusuf Lubis pun berharap, Pemerintah pusat beserta Pemprov Sumbar dapat menggelontorkan dana untuk pembangunan sejumlah fasilitas dan sarana prasana di kawasan Equator, Bonjol tersebut, guna menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu. “Kita ingin, Menpar dan Gubernur bisa membantu pembangunan objek wisata sain Equator ini. Secara tidak langsung ini dapat memperkenalkan budaya daerah. Sehingga menjadi daya tarik bagi turis untuk berkunjung,” katanya. Petugas keamanan memberlakukan penutupan jalan selama empat jam sepanjang gelaran lomba balap sepeda Tour de Singkarak (TdS). Penutupan jalan dimulai tepat pukul 08.00 Wib hingga pukul 11.30 Wib jalur dari arah Utara, tepatnya di pertigaan simpang By Pass. (h/yud)

www.harianhaluan.com

matang dan tinggal menunggu pertandingan. ”Semua persiapan sudah matang, pemain yang akan dimainkan nantinya sudah sering berlatih dan sudah sangat siap untuk menghadapi turnamen Haluan CUP III,” ujarnya Adek sendiri mengaku bahwa Ia tidak memikirkan lawan terberat yang akan dihadapinya pada turnamen Haluan Cup III.

“Untuk lawan terberat sendiri saya tidak mau memikirkanya terlebih dahulu, karena kami hanya fokus pada setiap pertandingan yang kami lalui,” katanya Ia mengatakan banyak dukungan dari semua pihak, baik itu dari pihak kampus, dosen, dan semua perangkat tim. “Semua sangat mendukung, baik dari kampus, dosen dan tim karena membawa

nama kampus,” ungkapnya “Saya berharap semua pemain bisa bermain dengan maksimal untuk membawa nama baik almamater kami, dan saya juga berharap tim bisa menjaga sportifitas dalam bertanding. “ lugasnya Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen futsal Haluan CUP III ini sebesar Rp 33 juta dan tropi dari kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara kedua akan

mendapat hadiah sebesar Rp7 juta, dan juara ketiga mendapat hadia sebesar Rp3 juta. Sedangkan untuk tingkat dosen, Haluan Cup memberi hadiah sebesar Rp5 juta kepada juara satu, Rp3 juta untuk juara kedua, dan untuk juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta. Selain itu pencetak gol terbanyak tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah masingmasing Rp1 juta. (h/mg-mal)

HANYA DUA KETUM KONI SE-INDONESIA

Ketum KONI Kabupaten Solok Terima Penghargaan JAKARTA, HALUAN — Komitmen dan konsistensi dalam peningkatan prestasi dan pengelolaan manajemen olahraga di Kabupaten Solok menghantarkan Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon dianugerahi penghargaan bergengsi Indonesian figure executive and professional achievement Award 2017 versi yayasan Citra Prestasi Anak Bangsa. Penyerahan anugerah itu dilakukan pada acara inaguration night Gambir room Grand Cempaka Hotel Jakarta, Jum’at (24/11) malam. Rudi merupakan salah satu dari dua Ketua KONI yang dinilai berprestasi dalam pengembangan potensi dan pengelolaan manajemen olahraga di Indonesia bersama Ketua KONI Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, bersama 20 orang insan berpreatasi lainnya di nusantara. Chairman yayasan Citra Prestasi Anak Bangsa Syamsudin Nasution mengungkapkan anugerah diberikan terhadap insan / anak bangsa atas prestasi dan dedikasi pada bidang masingmasing. Dalam menentukan penerima anugerah, pihaknya telah melakukan pemantauan melalui media dan tim penilai yang melakukan seleksi secara ketat. Pihaknya mengatakan ada 70 orang yang dinilai dan diseleksi sebagai calon penerima anugerah. Dari 70 nama itu diseleksi menjadi 40 orang untuk dijadikan nominator dan dari 40 orang ini dipilih menjadi 20 orang yang

ANUGERAH — Ketum KONI Kabupaten Solok menerima anugerah Indonesian Figure Executive and Professional Achievement Developmen Award 2017 dari Chairman yayasan citra preatasi anak bangsa Syamsudin Nasution di hotel Grand Cempaka Jakarta, Jum’at (24/11) malam. WANDI MALIN

berprestasi. Pihak yayasan Citra presatasi Anak Bangsa sendiri telah memberikan anugerah ini secara rutin setiap tahun sejak tahun 2006 silam. “Penghargaan ini untuk menambah semangat untuk berprestasi lebih baik di masa mendatang,”ungkapnya. Terhadap itu, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon kepadaHaluan mengaku takjub dan tidak menyangka akan menerima anugerah ini.

Menurutnya, jabatan sebagai Ketua KONI merupakan amanah yang mesti dijalankan dengan sungguh-sungguh tanpa ada tendensi yang tersembunyi di balik itu. “ Alhamdulillah, saya tak pernah menyangka akan menerima penghargaan seperti ini. Karena selama ini saya hanya menjalankan amanah sebagai Ketua KONI untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Solok,” kata Rudi.

Pihaknya menegaskan, anugerah ini sejatinya bukan miliknya pribadi. Namun ini merupakan dedikasi untuk seluruh insan olahraga di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat. “Tanpa dukungan insan olahraga dan masyarakat di Kabupaten Solok, saya mungkin tidak ada apaapanya. Anugerah ini adalah untuk semua insan olahraga kab. Solok,” kata Rudi yang juga sekum Porserosi Sumbar ini. (h/ndi)

Atlet Nasional Kuasai Maraton 10 K Padang PADANG, HALUAN — Ridwan, pelari yang meraih medali emas di Sea Games 2011 berhasil menempatkan diri sebagai juara pertama pada lomba maraton 10k (10 Kilometer) Kota Padang di kategori umum putra.

Iven tahunan itu digelar pada Sabtu (25/11) yang dipusatkan di GOR H. Agus Salim, Padang. Ridwan yang juga atlet asal Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 31 menit 16 det ik. Tiga detik kemudian disusul Hamdan Syayuti, atlet dari Sijunjung. Sementara posisi ketiga diraih oleh atlet Indonesia pada Sea Games 2016, Jauhari Johan. Atlet asal Sumatera Selatan itu berhasil mencatatkan waktu 31 menit 26 detik.

Pihak penyelenggara, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang memberikan hadiah kepada juara satu senilai Rp15 juta, juara kedua senilai Rp10 juta, dan juara ketiga senilai Rp7,5 juta. Ketua pelaksana lomba maraton 10k Kota Padang, Yuherdi mengatakan, pada lomba maraton 10k itu melombakan empat kategori yaitu, umum nasional, pelajar SMA/sederajat, pelajar SMP/ sederajat, dan pelajar SD/sederajat. Yang diikuti sebanyak 2.000 peserta. “Masing-masing kategori diikuti sebanyak 500 peserta. Di tiap kategori ada putra dan putri,” kata Edi sapaan akrabnya.

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Azwin, menyerahkan tabanas Rp15 juta kepada Ridwan, juara satu atlet 10k yang turun pada kategori umum putra. ZULFIKAR

Sementara, untuk kategori umum putri, juara satu diraih oleh atlet asal DKI Jakarta, Odekta Naibaho dengan catatan waktu 36 menit 32 detik. Posisi kedua berhasil disabet oleh atlet asal Limapuluh Kota, Yulianti Utari dengan catatan waktu 38 menit 24 detik. Untuk nomor tiga berhasil diperoleh atlet asal Kota Solok, Bayu Trinata Sari dengan catatan waktu 38 menit 46 detik.”Setiap kategori kita tetapkan 10 atlet terbaik dengan jumlah hadiah yang bervariasi,” ujarnya. Kepala Dispora Kota Padang, Azwin m engungkapkan, bagi yang belum mencapai yang terbaik agar meningkatkan lagi kapasitasnya. Perbanyak latihan, jangan putus dan terus berdoa. Selain mencari bibit-bibit atlet, terang Azwin, iven ini juga diharapkan mampu mem Redaktur: Arda Sani

promosikan Kota Padang sebagai kota wisata. Selain itu, katanya, untuk pelaksanaan tahun depan agar diikuti oleh 5.000 hingga 10.000 atlet.”Semakin banyak atlet luar Provinsi Sumbar yang ikut andil maka akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan Sumbar dan Padang secara khusus,” ucapnya. Pada iven kali, terang Azwin, untuk tingkat pelajar SMA dan SMP hanya jarak 5k dan pelajar SD dengan jarak 2,5k. Untuk tingkat SMA/sederajat putra peringkat pertama diraih oleh M. Rafiq Aldana, siswa SMKN 3 Padang itu mampu mencatatkan waktu 19 menit 58 detik. Juara dua diperoleh Yoris Adeli Saputra dengan catatan waktu 20 menit 32 detik, Yoris merupakan siswa asal SMAN 4 Sumbar. Untuk nomor tigak berhasil diraih oleh Bayu Bimantara, siswa SMAN 5 Padang dengan catatan waktu 21 menit 27 detik. (h/mg-fkr)  Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

19

BANGUN PENDIDIKAN MELALUI KETELADANAN GURU

Pemkab Gelar Upacara HGN 2017 DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya menggelar upacara bendera merah putih di lapangan bola kaki Gelangang Olah Raga (GOR) di Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (25/11).

SERAHKAN PENGHARGAAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Marius. BADRI

Pada kesempatan itu, bertindak selaku inspektur upacara Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Upacara HGN kali ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Maas, Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yulianto, Sekda Dharmasraya, Leli Arni, Kepala Dinas Pendidikan Marius dan ribuan guru sekolah pendidik se-Kabupaten Dharmasraya. Pada kesempatan itu, dalam amanatnya Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2017, yang bertepatan pada tanggal 25 November 2017 dengan tema “Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru” yang erat hubungannya dengan implementasi Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendi-

dikan karakter. Sebut bupati, peraturan Presiden tersebut mengangkat bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan memiliki tanggungjawab membentuk karakter didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga. “Mari kita dukung guruguru kita untuk terus bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujar bupati. Pada kesemptan itu juga, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan penghargaan Kihajar Dewantara terhadap kepala daerah yang berprestasi dalam pendidikan pendidikan dan kebudayaan. “Penghargaan ini bentuk apresiasi Pemkab Dharmasraya, atas segala upaya dan inisiatif dalam membuat kebijakan, mengembangkan, serta mengimplementasikan TIK pendidikan dan kebudayaan,” jelas bupati. (h/mg-bdr)

Bupati Hadiri Acara Zikir Akbar dan Salawat DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara zikir akbar dan salawat se-Kabupaten Dharmasraya, Minggu (26/11), bertempat di Panti Asuhan Fastabiqul Khairat di Jorong Koto, Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Acara zikir akbar dan salawat seKabupaten Dharmasraya ini dalam

rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan sekaligus bupati melakukan peresmian Panti Asuhan Fastabiqul Khairat. Acara ini dihadiri oleh jamaah yang berdatangan dari berbagai nagari dan tokoh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Kerajaan dalam sambutannya menyambut baik dan mendukung secara penuh pelaksanaan kegiatan

keagamaan seperti ini. “Kegiatan seperti ini merupakan upaya mewujudkan Dharmasraya maju, bermarwah dan bermartabat. Jadi, bukan hanya sebatas maju saja,” ujar bupati. Pada kesempatan itu, salah seorang ustad menyampaikan, mengisahkan keistemewaan Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husain Al Habsy penulis Sintud Dhurar yang berkesempatan bertemu langsung

dengan Nabi Muhammad SAW, karena kecintaan yang luar biasa kepada nabi. Selain itu, kepada para jamaah ustad berpesan untuk hadir di taman surga yang ada di muka bumi dengan menghadiri majelis. “Majelis zikir, Majelis Ta’lim, Majelis Salawat, Majelis Ilmu adalah taman dari taman surganya Allah di dunia,” ujarnya. (h/mg-bdr)

Pengajian Bulanan Jemaah Sattariah Dihadiri Bupati DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri pengajian bulanan Jamaah Sattariah, Sabtu (25/11) malam, yang kali ini bertempat di Masjid Jami’ Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Pada kesempatan itu, selain bupati hadir, juga memberikan arahan kepada Jamaah Tariqat Sattariah Sumbar, Riau dan Jambi, sedangkan bertindak selaku penceramah Prof Hazan Zaini, MA. Saat itu juga, tampak hadir Wali Nagari Siguntur, Aswat, Sutan Hendri Rajo Siguntur dan Tengku Sati Rajo Pulau Punjuang. Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska menyampaikan bahwa beliau bersama Wakil Bupati H Amrizal Dt Rajo Medan, sangat peduli dengan keagamaan. Hal ini dapat dibuktikan keseriusan Pemkab Dhar-

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan sumbangan ke pengurus Masjid Jami Siguntur untuk kelanjutan pembangunan masjid tersebut. BADRI

masraya membangun Masjid Agung di tahun anggaran 2018 mendatang. “Alhamdulillah, pada MTQ di Pariaman kemarin Dharmasraya dapat melihatkan perkembangan dari bidang keagamaan pada tahun 2016 Kabupaten Dharmasraya pada pe-

ringkat ke-17 dan pada tahun 2017 Dharmasraya naik 4 peringkat menjadi peringkat ke-13. Ini merupakan suatu kemajuan,” ujar bupati. Dikatakan bupati, pembangunan yang sedang dilaksanakan, antara lain melanjutkan pembangunan RSUD

Sungai Dareh yang telah lama terabaikan, pembangunan rusunawa bertingkat, pembangunan puskesmas baru, pasar rakyat yang modern, bendungan untuk irigasi sawah dan bisa membawa ratusan unit alsintan dari pusat. Lanjutnya, Pemkab Dharmasraya dalam menggaet dan meraih beberapa penghargaan berupa pengakuan pemerintah pusat kepada Pemkab Dharmasraya, antara lain penghargaan Kihajar Dewantara 2017 bidang pendidikan berbasis tekonologi, Swasti Saba, Kabupaten Sehat 2017 untuk bidang kesehatan, bidang perdagangan berupa Pasar Tertip Ukur, dan penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM. Di ujung kesempatan, bupati juga menyerahkan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Jami’ Siguntur, berupa tabanas. (h/mg-bdr)

Disdik Gelar Lomba Kreatifitas Guru DARMASRAYA, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dharmasraya bidang pendidik dan kependidikan di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Pendidikan Marius, SPd, MM, mengadakan lomba kreatifitas guru jenjang TK, SD, dan SMP tingkat Kabupaten Dharmasraya. Acara ini dihelat selama dua hari, Selasa hingga Rabu (14-15/11) di Aula dinas pendidikan tersebut. Sedikitnya 60 guru jenjang, TK, SD dan SMP utusan sekolah masing-masing seKabupaten Dharmasraya me-

ngikuti jenis perlombaan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), media pembelajaran dan bahan ajar. Acara lomba kreatifitas guru ini dengan tema “Kita Wujudkan Guru yang Profesional dan Bermatabat untuk Pendidikan Bermutu”, secara resmi dibuka oleh Kabid PTK Dinas Pendidikan, Delnafrizal, SPd, MSI, dan dihadiri Kasi PTK PAUD, Wisma Derita, SE, serta lainnya. Selaku tim juri untuk jenjang TK dan SD diketuai Mawarnis, SPd, dan Dra Eli Yarni, serta Jhoni Putra Derita,

SPd, MM, sementara tim juri untuk tingkat SMP oleh dosen dari Undhari Kabupaten Dharmasraya, yang diketuai oleh M Rasyd Mahmudi, MSi, dan Estuhono, MPd, serta Amar Salahuddin, MPd. Dalam kesempatan itu Kabid PTK Dinas Pendidikan, Delnafrizal mengatakan, dengan adanya lomba kreatifitas guru ini dapat memfasilitasi, memotivasi dan mengispirasi guru untuk mengkreasikan atau menciptakan modelmodel pembelajaran terbaik, meningkatkan dan mengembangkan minat, bakat, kebia-

saan dan budaya guru dalam melakukan karya ilmiah atau karya cipta yang inovatif secara baik dan benar, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dan media lainnya berbasis kearifan lokal dalam proses pembelajaran. Ditambahkan Wisma Derita, dengan diadakan lomba kreatifitas guru ini dapat meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat terampil, berkarakter dan berbudaya. “Dengan diadakan lomba

kreatifitas guru ini untuk lebih dapat menggali potensi mereka lebih berinovasi di masa yang akan datang dan guru dituntut harus bersinergi dalam membangun anak untuk menjadi lebih hebat,” jelas Wisma. Sementara, kata Wisma, untuk guru yang meraih juara dalam perlombaan ini belum bisa dipublikasikan, karena hadiah belum kita berikan. “InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita akan umumkan yang mendapat juaranya, kalau diberitakan sekarang nanti tidak ada kejutannya,” pungkas Wisma. (h/mg-bdr)

SAMBUTAN Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan diacara rapat koordinasi KPU Dharmasraya. BADRI

KPU Gelar Rapat Koordinasi Pemilu 2019 D H A R M A S R A YA , HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan secara resmi membuka rapat koordinasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangka sosialisasi penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya pemilu 2019 nanti, dengan pemerintahan daerah, pimpinan DPRD, panwaslu dan instansi vertikal Kabupaten Dharmasraya. KPU Dharmasraya mengadakan rapat koordinasi ini, terkait daerah pemilihan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 7 tahun 2017 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 mendatang, dan surat dari KPU Provinsi Sumatera Barat No. 258/ PL 03.3-SD/13/Prov/XI/2017 tanggal 07 November 2017. Rapat koordinasi dihadiri Bupati Sutan Riska itu berlangsung di Aula Hotel Jakarta Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kamis (23/11). Menuru t Ketua KPU Dharmasraya, Yanuk, penataan Daerah Pemilihan (Dapil) mengacu pada data agregat kependudukan per kecamatan (DAK 2) yang diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada KPU

paling lambat 16 (enam belas) bulan sebelum hari pemungutan suara (Pasal 201 ayat 1 huruf a dan ayat 2 UU No.7 tahun 2017). Pada proses penataan dapil, publik dilibatkan secara langsung melalui mekanisme uji publik terhadap draf usulan dapil yang disusun oleh kabupaten/kota, yang mana melibatkan pemerintahan daerah, partai politik tingkat kabupaten/kota, bawaslu kabupaten/kota dan pemangku kepentingan lainnya. Adapun ketentuan penataan dapil, yaitu jumlah kursi anggota DPRD kabupaten/kota ditetapkan paling sedikit 20 kursi dan paling banyak 55 kursi. Alokasi kursi setiap dapil anggota DPRD kabupaten/kota paling sedikit tiga kursi dan paling banyak 12 kursi. Sementara, sambutan Bupati Sutan Riska menyampaikan bahwa pemerintahan daerah beserta jajaran vertikal lainnya berkomitmen akan memfasilitasi segala sesuatunya demi kelancaran pemilu nantinya. “Saya berharap kepada seluruh undangan yang hadir unt uk dapat memberikan masukan, ide dan arahan demi suksesnya pemilu di daerah kita ini,” ungkap bupati. (h/mg-bdr)

Wakil Ketua DPRD Pantau Warga Miskin D H A R M A S R AY A , HALUAN — Wakil DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basah melakukan pemantauan rumah salah seorang warga miskin di Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatam Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (26/11). Pemantauan rumah warga miskin ini, dengan tujuan untuk pelaksanaan program bedah rumah ringan pada anggaran tahun 2018 mendatang. Hal ini dimaksudkan apakah www.harianhaluan.com

program bedah rumah yang ditargetkan bedah rumah itu sudah tepat sasaran atau belum. Ampera Dt Labuan Basa saat ditemui awak media mengatakan, nantinya bedah rumah milik salah seorang warga Kenagarian IV Koto Pulau Punjung ini, berharap rumah yang telah dilakukan perbaikan itu dimanfaatkan dengan baik. “Kita melakukan pemantauan ini, dimaksudkan apakah program bedah rumah itu sudah tepat sasaran atau belum. Tapi, Allhamdulillah dari

pantauan kita program bedah rumah itu sudah memenuh harapan,” ujar wakil rakyat itu. Sementara, Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan mengungkapkan, program bedah rumah yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu ini harus benar-benar dinikmati masyarakat, karena dana bansos dari wakil rakyat ini tidak lain adalah untuk kesejahteraan masyarakat. “Kita sangat mengapresiasi atas kedatangan Wakil

Ketua DPRD Ampera Dt Labuan Basa, di mana dirinya sudah turun langsung dan mau menyempatkan datang untuk melakukan pemantauan, sehingga dengan kehadirannya itu masyarakat sangat senang dan merasa diperhatikan,” tutup David Iskan. (h/mg-bdr) WAKIL DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basah mendatangi rumah warga miskin yang layak untuk dilakukan bedah rumah. BADRI  Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

Kerugian Akibat Kebakaran Rp379 Juta SOLOK SELATAN, HALUAN — Kerugian akibat kebakaran Gudang Arsip Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel) lebih dari Rp379 juta. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo Gunardi. Ia menjelaskan, nilai kerugian Rp379 tersebut adalah untuk barang-barang pengadaan pemerintah setempat dan masih ada hibah dari APBN yang juga ikut terbakar. “Barang hibah dari pemerintah pusat dan provinsi tidak kami hitung nilainya tetapi ada beberapa item,” katanya. Barang hibah dari APBN yang ikut terbakar yaitu hand spryer 48 buah masih baru, satu sepeda motor, alat timbang digital ternak dan alat ukur ternak. “Yang paling banyak terbakar adalah arsip milik Dinas Pertanian. Arsip yang disimpan di gudang sejak kabupaten berdiri yaitu 2004 hingga 2014 dan masih ada yang dibutuhkan,” kata Tri Handoyo. Ia mengakui, pihaknya kesulitan mencari soft copy arsip yang terbakar tersebut. “Pengelolaan arsip kita belum bagus, sehingga saat terjadi kebakaran sulit mencari soft copynya,” ungkapnya. Menurutnya, gudang yang terbakar tersebut merupakan bangunan lama dan sudah ada sejak 1980. Dengan kondisi gedung lama dan didominasi bangunan kayu ditambah lagi didalamnya ada ban bekas serta tumpukan arsip, membuatnya mudah terbakar. “Ke depan kami berencana mengasuransikan gedung pemerintah agar saat terbakar pembangunannya lebih mudah,” katanya. Asuransi gedung perkantoran ini, katanya, sesuai dengan perintah dari kepala daerah sebab kejadian seperti kebakaran bisa datang kapan saja. Gudang perlengkapan kantor Dinas Pertanian Solsel ludes dilalap api sekitar pukul 05.15 WIB di Jorong Koto Tinggi, Kecamatan Sangir, Senin (20/11). Kapolsek Sangir, Iptu Indra pada Haluan menyebutkan, kejadian itu diketahui seorang tenaga honorer yang tinggal di sebelah gudang itu yang juga sebagai korban bernama Fatrio Febmi (27). “Sekira pukul 05.00 WIB Subuh, korban terbangun dan melihat api membesar. Dia langsung membangunkan orangtuanya hingga memanggil warga. Namun, dapur rumah berukuran 6x4 meter ikut habis dilalap api. Kemudian api berhasil dipadamkan pihak pemadam kebakaran Solsel. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata Indra. Sementara orangtuanya yang juga sebagai penjaga kantor, Eni (60), mengatakan api berasal dari dalam gudang arsip dan saat diketahui api sudah mulai membesar karena di dalamnya berisikan bahan yang mudah terbakar. “Kami tahu ketika api sudah besar, sehingga hanya satu unit sepeda motor dan satu televisi yang berhasil diselamatkan dari rumah. Yang mengetahui gudang arsip terbakar pertama kali adalah anak saya, setelah terdengar di dinding roboh,” ucapnya. (h/jef)

Tingkatkan Keterwakilan Perempuan di Legislatif SOLOK SELATAN, HALUAN HALUAN—Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) memberikan motivasi terhadap perempuan politik Kabupaten Solok Selatan (Solsel), di Hotel Pesona Alam Sangir barubaru ini. Kegiatan yang bertajuk Peningkatan Kapasitas SDM Kaukus Perempuan Politik Indonesia tersebut, secara resmi dibuka Bupati Solsel diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Gusnawati, dan dihadiri Kabid Kualitas Hidup Perempuan DPPPA ProvinsiSumbar, Ernalis, Presedium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, Fitriyanti, Kabid Pemberdayaan Perepuan DPPKBPPA Solsel, Nonviarti. Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria sebagaimana disampaikan Gusnawati, mengapresiasi Pemrov Sumbar yang telah memberikan sosialisasi dan pembekalan bagi perempuan pengurus partai politik di kabupaten berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang ini. “Kegiatan ini hendaknya dapat memotivasi perempuan pengurus partai politik untuk turut bertarung pada pesta pemilihan legislatif tahun depan,”katanya. Sedangkan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan DPPPA Sumbar, Ernalis menjelaskan, kegiatan ini adalah bagian dari usaha pemerintah untuk mendorong kaum perempuan lebih kuat dan mampu dalam memperjuangkan hak-haknya. Terutama untuk memasuki kancah Pileg yang rentang waktunya sudah dekat. “Keterlibatan perempuan dalam kancah politik, khususnya untuk keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, pada tahun-tahun depan akan lebih banyak lagi. Setidak sesuai dengan tuntutan undang-undang tentang keterwakilan perempuan di lembaga legislataif,” ungkapnya. Ernalis didampingi nara sumber Henaldi menambahkan, bahwa saaat ini keterwakilan perempuan di lembaga legislatif se-Sumbar baru 49 orang dari kuota lebih kurang 600 orang. “Ke depan diharapkan peran Pemkab/ Pemko se-Sumbar dapat pula melakukan penguatan wawasan bagi perempuan yang duduk di kepengurusan partai, khususnya yang akan bertarung di kancang pemilihan legislatif. Artinya, pemerintah daerah, ke depan diharapkan dapat mengalokasikan anggaran tertentu untuk perempuan potensial, dan mensosialisasikan peran perempuan dikacah politik bagi pemilih pemula,” h/jef) tutupnya. (h/jef) www.harianhaluan.com

SOLOK SELATAN KATEGORI KAMPUNG ADAT TERPOPULER

SRG Raih API 2017 JAKARTA, HALUAN— HALUAN—Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel) meraih juara pertama dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 sebagai Kampung Adat Terpopuler. Iven ini digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Sabtu (25/11) di Jakarta. Dari sepuluh nominasi hanya tiga kampung adat ditetapkan sebagai juaranya. Masing-masing, juara pertama kawasan SRG Solsel, juara kedua Kete Kesu Toraja Utara dan juara ketiga kampung wisata Mangunan Bantul. Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria menyampaikan rasa syukur dan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam raihan penghargaan itu. “Rasa syukur kepada Allah dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kontribusinya. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk lebih mempersiapkan pariwisata lebih baik lagi. Tidak hanya di kawasan SRG, tetapi juga objek wisata lain di Solsel, seperti rumah gadang terpanjang di dunia (Abai), wisata sejarah di PDRI Bidar Alam, Gua Batu Kapal dengan seribu warnyanya, air terjun dan sungai yang begitu banyak, dan potensi lain yang harus terus dikembangkan,” kata Muzni. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggiat media sosial yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang terus bahu membahu mensosialisasikan kepariwisataan di Solsel. “Penghargaan ini adalah untuk masyarakat Solsel secara keseluruhan,” lanjutnya. Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara menyebutkan, guna meningkatkan Sapta Pesona Pariwisata

Indonesia, Kemenpar terus menggalakkan penerapan rumus 3C yakni Calibration, Confidence dan Credibility. “Kita harus mengkalibrasi atau mengukur apakah yang kita lakukan (untuk kemajuan pariwisata) sudah pada jalur yang benar, sesuai dengan standar dunia. Selanjutnya berusaha meningkatkan self confidence, bagaimana percaya diri daerah menjadi lebih kuat. Dan terakhir meningkatkan kredibilitas daerah kita masing-masing, dan Indonesia secara keseluruhan nantinya,” ungkap Ukus pada malam penganugerahan tersebut. Dalam hal itu, imbuhnya, Kemenpar akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk lebih memajukan pariwisata. “Pelaksanaan API tahun ini sudah jauh lebih baik dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Termasuk peningkatan hingga 4 kali lipat dari sisi voter, dan bahkan 5 persennya berasal dari luar negeri,” ujarnya. Ketua Pelaksana API 2017, Nanda Azwar meyampaikan, peningkatan yang begitu pesat dari pelaksanaan API tahun ini. Tercatat 4,5 juta tautan, lebih dari 32 ribu pemberitaan media online, 5 juta posting di media sosial, dan belum termasuk yang digerakkan oleh mediamedia lain di daerah. “Ada 213 ribu suara/voter yang masuk, 4 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dan 5 persen diantara voter/pemilih

yang masuk berasal dari luar negeri yang didominasi oleh Amerika, Singapura, dan Belanda,” jelasnya. Nanda juga menjelaskan, kegiatan API yang didukung penuh Kementerian Pariwisata, Kominfo, dan juga Kementerian Lingkungan Hidup ini, bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah untuk lebih giat mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing. “Mudah-mudahan juga akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah,” tukasnya. Turut hadir pada malam penganugerahan tersebut Ketua TP-PKK, Ny.Suriati Muzni, Sekdakab H.Yulian Efi, Asisten I Fidel Efendi, OPD terkait, para penggiat media sosial, serta para perantau Solsel di Jakarta. Pegiat Media Sosial, Nofendri berharap agar di tahun mendatang akan lebih banyak lagi objek wisata di Solsel yang akan menjadi nominasi pada berbagai kategori yang ada. “Termasuk adanya Goa Batu Kapal yang bisa kita nominasikan pada kategori API ini,” ungkapnya. Dalam nominasi API 2017, ada tujuh objek wisata Sumbar yang masuk daftar. Pertama, kategori Surga Tersembunyi Terpopuler, Kawasan Mandeh Pesisir Selatan. Kedua, Tempat Berselancar Terpopuler, Pulau Nyang-Nyang di Mentawai. Ketiga, Atraksi Budaya Terpopuler, Tabuik di Pariaman. Keempat, Festival Pariwisata Terpopuler, Sawahlunto Internasional Songket Festival (SISCA). Kelima, Minuman Tradisional Terpopuler, Teh Talua Kota Padang. Keenam, Objek wisata belanja Terpopuler, Pasar Ateh Bukittinggi

TERIMA PENGHARGAAN— PENGHARGAAN—Sekretaris Kementerian Pariwisata RI, Ukus Kuswara foto bersama Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria ketika menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata RI sebagai juara pertama nominasi API 2017 kategori Kampung Adat Terpopuler Saribu Rumah Gadang. IST

dan terakhir, Kampung Adat Terpopuler, SRG Solsel. Namun, yang berhasil meraih juara hanya lima objek wisata

yakni Mandeh di Pessel, SISCA Sawahlunto, SRG Solsel, Teh Talua Padang dan Tabuik di Pariaman. (h/jef)

PORKAB VIII DI KPGD

MERIAHKAN HARI GURU NASIONAL KE-72

Menjaring Atlet Menuju Porprov

PGRI Pauh Duo Gelar Berbagai Lomba

SOLOK SELATAN, HALUAN— Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke VIII Solok Selatan (Solsel) resmi dibuka, Jumat (24/11) di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD). Ketua Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan mengatakan, Porkab merupakan ajang untuk mencari bibit atlet baru yang nantinya akan dibina untuk level yang lebih tinggi. Porkab ke-VIII ini diikuti sebanyak 652 atlet dari 17 cabang olahraga. Dari 17 cabang olahraga yang berpartisipasi, dua masih eksebisi yaitu kempo dan senam. “Porkab sebagai ajang menjaring atlet baru guna diseleksi untuk Porprov serta mengembangkan cabang olahraga di kabupaten,” katanya. Porkab merupakan langkah awal bagi atlet untuk menuju ajang selanjutnya. Setelah Porkab, kembali dilakukan seleksi dan dilanjutkan dengan Pra Porprov. Bila lolos baru diikutkan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Mario menargetkan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-17 tahun 2022 bisa di gelar di Solsel. Menurutnya, Porkab sudah melahirkan atlet berprestasi dan

mengangkat peringkat Solsel pada ajang Porprov 14 Sumbar di Kota Padang. “Porprov 15 Sumbar kita targetkan naik tujuh peringkat lagi, atau bisa masuk lima besar,” ujarnya. Ia m engimbau atlet yang berpartisipasi pada Porkab agar bertanding secara sportif dan ikuti aturan yang ada. Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengapresiasi Solsel yang konsisten melaksanakan Porkab setiap tahunnya. “Saya apresiasi semangat Solsel dalam mengembangkan olahraga sebab olahraga merupakan salah satu upaya mencerdaskan bangsa. Melalui olahraga kita bisa menghindarkan generasi muda dari bahaya narkoba dan kenakalan lainnya yang merugikan,” tambahnya. Asisten I Setdakab Solok Selatan, Fidel Efendi mengimbau atlet yang bertanding untuk menjunjung tinggi sportivitas. “Atlet bertandinglah dengan spprtif dan raih prestasi setinggitingginya,” ujarnya. Sementara Camat KPGD, Syahrul Munir selaku Ketua Panitia menyebutkan, Porkab digelar selama lima hari dimulai dari tanggal 24 sampai dengan 28 November 2017. (h/jef)

KEPALA UPTD Pendidikan Pauh Duo, Iyabas ketika melepas peserta gerak jalan santai dihalaman kantor UPTD setempat, Sabtu (25/11). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN—Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) menggelar berbagai lomba untuk guru mulai tingkat Taman KanakKanak (TK) hingga SMA/ sederajat se-Kecamatan Pauh Duo. Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Guru Nasional ke-72 tahun yang jatuh pada 25 November 2017. Adapun lomba yang dipertandingkan, mulai dari lomba baca pidato, gerak jalan santai dan touring sepeda motor. Ketua PGRI Kecamatan Pauh Duo, Asril mengatakan, semarak Hari Guru Nasional

di Kecamatan Pauh Duo disambut antusias dari ratusan guru. Dimulai dengan lomba pidato selama dua hari sejak (24/11-25/11). Sementara untuk lomba jalan santai dan touring sepeda motor dilaksanakan pada (25/11), star dari kantor UPTD Pendidikan Pauh Duo hingga finis di halaman Kantor Bupati Solsel. “Untuk doorprize kita serahkan berupa tropi dan reward di halaman Kantor Bupati Solsel,” kata Asril, Minggu (26/11). Ia menambahkan, selain para guru, kegiatan juga diikuti oleh siswa di masingmasing sekolah. Kegiatan ini untuk pertama kalinya

digelar di Kecamatan Pauh Duo. “Untuk menjemput ketertinggalan dan mengumpulkan yang terbuang sebab selama ini PGRI Pauh Duo masih vakum. Kita berharap kegitan semacam ini bisa berlanjut kedepannya sehingga selain menjalin rasa kebersamaan juga membangun solidaritas sesama guru, siswa dan pegawai sekolah,” tuturnya. Disebabkan, kegiatan ini perdana maka, pihaknya selaku panitia jika ada kekurangan dalam pelaksanaan dari awal hingga akhir diharapkan sebagai masukan dan menjadikan lebih baik ke depannya. “Kami sebagai panitita mohon maaf jika ada kesalahan, kami juga menerima kritikan dan saran serta masukan supaya kedepannya peringatan ini lebih baik,” ucapnya. Sementara, Kepala UPTD Pendidikan Pauh Duo, Ilyabas mengatakan, kegiatan dari awal hingga akhir berlangsung sukses kendati ada beberapa kekurangan. (h/jef)

PANWASLU GELAR SOSIALISASI

Seluruh Masyarakat Agar Berpartisipasi

PESERTA sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di kampus Widya Swara Muara Labuh, Jumat (24/11). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solok Selatan (Solsel) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya proses Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Hal itu disampaikan Ketua

Panwaslu Solsel, Ade Kurnia Zeli saat sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di Muara Labuh, Jumat (24/11). Kegitan Sosialisasi dihadiri Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Surya Efitrimen dan sebagai peserta sosialisasi Panitia Pengawas Keca-

matan (Panwascam) se-Solsel, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan dan pemilih pemula dari kalangan pelajar. Ade Kurnia Zeli menyebutkan, untuk menghadapi Pileg pada April 2019 mendatang maka pengawasan Pemilu perlu melibatkan semua unsur dan kalangan masyarakat. Wilayah Solosel cukup luas, sehingga Panwaslu sangat membutuhan partisipasi aktif dan peran serta masyarakat untuk mengawasi pemilu. “Apabila semua unsur merasa terlibat maka Pemilu yang diawasi akan berkualitas karena pelanggaran bisa diminimalisir,” ucapnya. Ia juga mengajak komponen masyarakat seperti media, perguruan tinggi, ormas, LSM,

Organisasi pelajar, pramuka untuk turut serta menjadi pengawas partisipatif. Sebelumnya, Panwaslu Solsel telah melantik 21 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Artinya, di tiap kecamatan ada tiga personil Panwascam. Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen. Menurutnya, penyelenggara pengawasan Pemilu tidak mungkin bekerja sendirian untuk membuat Pemilu yang demorkatis dan memberikan hasil yang terbaik, tanpa peran serta dari masyarakat. Pasalnya, penyelenggara pengawasan Pemilu memiliki keterbatasan personal, daya dukung dan kewenangan pengawas Pemilu, karena itu  Redaktur: Devi Diany

partisipasi masyarakat dalam pegawasan Pemilu sangat dibutuhkan. “Pengawasan Partisipatif akan menutupi kekurangan pengawas Pemilu dalam mengawasi seluruh aspek dan tahapan pemilu,” ujarnya. Sementara, Aermadepa, anggota Bawaslu Sumbar yang juga sebagai narasumber mengatakan, saat ini telah memasuki tahap verifikasi partai politik dan masih ada beberapa tahap lagi yang akan dilewati. “Hal yang paling berpotensi terjadi pelanggaran adalah ketika masa kampanye. Sehingga diharapkan peran serta semua pihak dalam mengawasi supaya tercipta Pemilu yang Luber dan Jurdil,” ujarnya. (h/jef)  Layouter: Rahmi


PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

21

PERINGATI HUT KOTA KE-27

Pemko Selenggarakan Tabligh Akbar PADANG PANJANG, HALUAN— HALUAN—Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Padang Panjang Ke - 227, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan mengundang Ustaz Narliz Nazar, MA , atau lebih tenar dipanggil Ustaz Orange dan juga pelantun lagu bernuansa Islam Siska Salman.

MOU — Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Rektor Univ. Muhammadiyah Hamka Prof Suyatno ketika menandatangani MoU.

Padang Panjang Alokasikan Rp960 Juta PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, mengalokasikan dana sebesar Rp960 juta untuk pelaksanaan even Tour de Singkarak (TdS) 2017. Dana tersebut sudah disahkan Pemkot Padang Panjang dan legislatif di APBD 2017. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang, Hendri Fauzan di Padang Panjang, Kamis (23/11) lalu. Hendri Fauzan menjelaskan anggaran tersebut akan dipergunakan untuk segala keperluan sarana dan prasarana pada pelaksanaan even Internasional tersebut, dimana Padang Panjang pada TdS tahun ini menjadi lokasi finish etape VII yang berlangsung 24 November 2017, kemarin. “Ada banyak item, mulai dari pengamanan, konsumsi, hadiah peserta hingga sarana dan prasarana yang ikut menunjang pelaksanaan event balap sepeda internasional tersebut,” ujarnya. Etape VII tersebut yang menjadi lokasi start adalah Kabupaten Limapuluh Kota dengan jarak tempuh 112 kilometer. Pemkot Padang Panjang demi suksesnya pelaksanaan balap sepeda itu melakukan berbagai persiaan, mulai dari sarana dan prasarana. Salah seorang warga Padang Panjang, Dewi menyambut baik event Internasional itu bisa menjadikan Padang Panjang sebagai salah satu tuan rumah sebagai lokasi finish.”Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam mempromosikan produk asli Padang Panjang ke dunia internasional, sehingga bisa menambah tingkat kunjungan wisatawan,” tutur Dewi. (h/pis)

Pemko Tandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Hamka

ILUSTRASI PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis, BSBA menandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Hamka di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Hamka Jakarta Timur, Kamis (23/11) lalu. MoU ini terlaksana setelah terjadinya komunikasi yang intens dan saling mengunjungi antara Pejabat Pusat Penelitian Buya Hamka Univ. Muhammadiyah Hamka Jakarta dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang mulai dari bulan Juli sampai awal November ini, sehingga tercapai kesepahaman tujuan dan kesamaan visi antara Pemko Padang

Panjang dengan pusat penelitian Buya Hamka Univ. Muhammadiyah Hamka dalam hal memandang sejarah Buya Hamka. MoU tersebut berisi tentang Kesepakatan untuk berbagi informasi dan dokumentasi sejarah Buya Hamka, Kesepakatan untuk melakukan kerjasama penelitian sesuai bidang masingmasing, Kesepakatan untuk merancang wisata literasi yang terkait dengan Buya Hamka, serta Kesepakatan untuk melakukan pengembangan Perpustakaan Daerah Kota Padang Panjang yang terkait dengan sejarah Buya Hamka. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis mengatakan, Pemko Padang

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Panjang sangat mengapresiasi setinggi - tingginya Rektor Univ. Hamka dimana beliau telah berkenan m ewujudkan MoU ini. “Kami Kota Padang Panjang berkomitmen untuk menindaklanjuti kedepannya MoU ini sampai nantinya tercapai tujuan yang sama-sama kita harapkan. Serta kami sangat berterimaksih kepada semua pihak terutama pihak Univ.Hamka karena mau ikut serta untuk mengembangkan dan membawa nama Kota Padang Panjang ke seluruh pelosok Bumi ini,” jelas Hendri Arnis. Sementara itu Rektor Univ. Hamka prof. Suyatno yang hadir pada saat itu mengatakan, kebahagiaan atas MoU ini karena selama ini Univ. Hamka sendirian yang menyandang nama besar Hamka, padahal Hamka sendiri identik dengan Kota Padang Panjang. “Univ. Hamka ini telah mendapatkan bantuan energi dari Kota Padang Panjang ini, dan secara identitas kami juga akan terlengkapi dengan bergabungnya Padang Panjang dengan Univ. Hamka ini,” tegas Suyatno. Suyatno menambahkan, salah satu rencana yang akan Univ. Hamka jalankan adalah menjadikan Padang Panjang sebagai lokasi KKN dan penelitian sejarah Hamka oleh mahasiswanya, termasuk mahasiswa cabang Malaysia yang akan diresmikan, dan juga kegiatan lain yg bisa dikerjasamakan. “Untuk itu Univ. Hamka akan membawa dan mempromosikan nama Padang Panjang dimana saja kami berada,” tutup Suyatno. (h/pis)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

STNK BA 4837 LR a.n MURNIDA, S.Ag. Hilang disekitar Kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK atas nama Jon Efendi . Alamat Simpang Asrama TNI AD Lapai, Kecamatan Nanggalo Padang. Motor vario warna biru tahun 2014. Hilang Senin 20 November seuptaran Air Tawar Barat. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

APIZ

Acara berlangsung di Lapangan Khatib Sulaiman, kamis (23/11) serta dihadiri oleh masyarakat dan para pelajar. Tabligh Akbar juga disemarakkan dengan group nasyid dari SMAN 1 Padang Panjang. Tak ketinggalan Dai Cilik Schesalova Hanabasel yang merupakan siswi SDN 04 hadir memberikan tausiah. Turut hadir pada acara tersebut, Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli bidang Politik dan Pemerintahan Emir Emil El Maulid,Para Asisten, Staf Ahli Setdako Padang Panjang,para kepala dinas, Forkopimda dan undangan Lainnya. Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan, Emir Emil El Maulid dalam sambutannya menyampaikan agar kita dapat bersama mewujudkan kemaslahatan kehidupan bermasyarakat dan bergerak bersama dalam menuntaskan program pembangunan di kota padang panjang, baik pembangunan secara fisik maupun pembangunan mental. “Alhamdulillah berkat dorongan dan kerja sama kita, pada saat ini Padang Panjang bergerak secara nyata dengan melaksanakan pembangunan seperti pembangunan pasar pusat kota padang panjang sebagai pusat penggerak roda perekonomian masyarakat kota padang panjang. Kita berharap dengan terciptanya pelayanan kegiatan perekonomian melalui pembenahan pasar yang repsentatif, insya allah roda perekonomian akan bergerak dengan baik, yang pada akhirnya mewujudkan kemakmuran masyarakat,” katanya. “ Begitu juga dengan pembangunan Islamic Center yang nantinya akan kita jadikan sebagai pusat pengkajian dan pemahaman islam di kota padang panjang. melalui pengelolaan islamic centre yang baik nantinya, kita berharap padang panjang sebagai kota serambi mekah, akan betul-betul nampak dan dirasakan oleh masyarakat kota padang panjang,”. Sementara Ustaz Orange dalam tausiahnya mengajak agar kita menjadi pribadi yang bersyukur, “Dengan Besyukur kita akan bahagia dunia dan akhirat,” pungkasnya. Ustaz yang dulu pernah berdomisili di Pekanbaru tersebut juga mengajak agar kaum pria sholat di masjid terutama diwaktu Subuh dan Isya. Kemudian dalam menjaga kehidupan keluarga yang harmonis, Ustaz orange mengajak kepada para suami maupun istri untuk saling memberikan perhatian, karena hal tersebut merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah. (h/pis)

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Nova Anggraini

 Layouter: Syamsul Hidayat


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 Pariangan Jadi Nagari Literasi TANAH DATAR, HALUAN— HALUAN—Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diwakili olehDr.KastumDirjenPaudDikmasKemendik bud, melaunchingGerakanIndonesiaMembaca(GIM)dan Penatapan Pariangan Literasi. Hal ini dikarenakan NagariParianganadalahnagariyangIstimewadiTanah Minang,danitudiakuiolehPemerintahanIndonesia. Penggiat Literasi Nagari Pariangan dan juga Ketua Komunitas Nagari Pariangan, Irwan Malin Basa kepada Haluan mengungkapkan, kegiatan ini juga akan diisi dengan diskusi dengan narasumber yang terdiri dari Dirjend PAUD Dr Kastum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Drs. Abrar dan dirinya sendiri. “Semangat membaca dikalangan Masyarakat dan siswa yang saat ini menurun dan dengan Gerakan Literasi ini diharapkan bisa meningkatkan semangat itu kembali,” tambahnya lagi. Ia menjelaskan bahwa bentuk kegiatan literasi Nagari, diantaranya dengan membiasakan membaca buku bagi masyarakat, “Bentuk kegiatan literasi Nagari adalah ada waktu khusus untuk membaca setiap harinya. Nanti disetiap kedai akan kita sediakan pojok buku,”ujar Irwan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar mengatakan, dengan telah di tetapkanya Pariangan sebagai Kampung Literasi dan Gerakan Gemar Membaca harus menjadi motifasi baru bagi anak-anak khususnya di Batusangkar.“Kitataubahwapadasaatiniminatbaca masyarakatkhususnyagenerasimudasangatkurang, semogadenganterpilihnyaNagariPariangansebagai kamping wajib baca menjadi motifasi tersendiri bagi generasimudanantinya,”ujarAbrar Dr. Kastum Dirjen Paud Dikmas Kemendik bud menyampaikan bahwa dirinya sangat mengharapkan dengan telah ditetapkannya Tanah Datar, sebagai (GIM), akan banyak terlahir nantinya anak-anak yang cerdas seperti tokohtokoh Sumatera yang terdahulu. “Tokoh-tokoh penting banyak sekali dulunya terlahir di Tanah Minang ini. Namun sekarang tidak terlihat lagi. Semoga dengan ditetapkanya Pariangan sebagai GIM dan kampung literasi dapat melahirkan lagi pemikir-pemikir yang hebat,” tambahnya lagi. Ia juga mengharapkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya berjalan sesat saja. Namun juga harus berkelanjutan dan ada peningkatan kedepannya. (h/mg-rul)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 / 8 Rabiul Awal 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

DI PASAR BUKIT AIR HAJI

Jalan Nagari Terancam Putus SERTIJAB WALI NAGARI BARINGIN

Irman: Awasi dan Kritiklah Kami TANAH DATAR, HALUAN—Dalam suasana penuh haru, Wabup Zukdafri Darma bersama Camat Lima Kaum, laksanakan Serah terima jabatan (Sertijab), Walinagari Baringin, Batusangkar, Jumat (24/11). Wali Nagari defenitif terpilih Irman Idrus menyam paikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Baringin. “Semoga periode kedua Saya menjadi Wali Nagari bisa menyelesaikan pembangunan ataupun persoalan lainnya yang belum tuntas dimasa lalu. Namun tentu butuh dukungan dan bantuan kita semua,” ujarnya. Perihal harapan Wabup, Irman Indrus mengungkap kan ia bersama perangkat nagari lainnya akan berusaha untuk lakukan itu. “Tolong awasi, ingatkan, kritik dan saran kepada Wali Nagari ataupun perangkat lainnya kalau terjadi indikasi tindakan penyimpangan atau pelayanan yang tidak baik, Insya allah akan kita perbaiki,” kata Irman. Sebelumnya, dalam Sertijab ini Wabup Zuldafri Darma mengatakan bahwa tugas Wali Nagari Baringin sangatlah berat mengingat letak Nagari Baringin di Jantung Kota Batusangkar. “Sebagai nagari di pusat Kota Batusangkar, tanggung jawab Wali Nagari terpilih tentu sangat berat dan mungkin lebih berat dari beberapa nagari lainnya di Tanah Datar,” ujar Wabup. Hal ini diungkapkan Wabup dihadapan SKPD, Wakil Ketua TP PKK Ny. Retri Zuldafri, Camat Lima Kaum Afrizal, Forkopimca, KAN nagari, BPRN, tokoh masyarakat dan undangan lainnya dalam acara serah terima dan Pisah Sambut Wali Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum dari Pj. Wali Nagari Yuskal kepada Irman Idrus Wali Nagari terpilih periode 2017-2023 di gedung serbaguna kantor Wali Nagari Baringin. Wabup Zuldafri mengungkapkan, Nagari Baringin dihuni dan didiami masyarakat dari berbagai etnis, suku maupun daerah asal lainnya. (h/mg-rul)

TERANCAM- Inilah kondisi jalan penghubung dua nagari yang terdampak luapan air irigasi di Nagari Pasar Bukit Airhaji, Kecamatan Linggosaribaganti, Pessel, Mingggu (25/ 11), OKIS

PAINAN, HALUAN - Kondisi jalan masyarakat Kampung Kumpulang Banang, Nagari Pasar Bukit Air Haji, Kecamatan Linggosari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terancam terban dan putus akibat luapan air dari saluran Irigasi daerah setempat. Informasi yang dihimpun di lapangan, Mingggu (25/11), jalan yang terdampak terban itu, terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis malam (23/11). Kondisi itu menyebabkan sebagian badan jalan menjadi sempit dan akses masyarakat untuk melintas di Kampung itu, menjadi terganggu. “Saat ini, kondisi jalan itu masih bisa ditempuh. Namun, jika kondisinya dibiarkan seperti itu, maka kita khawatir akan merusak sejumlah badan jalan yang tersisa,” ungkap Feri (37) warga setempat, Menurutnya, kondisi jalan yang terancam terban itu, adalah akses penghubung antara

Nagari Pasar Bukit Air Haji dan Nagari Muaro Gadang Air Haji. Selain digunakan warga untuk bepergian keluar daerah, jalan alternatif itu juga kerap ditempuh anak-anak menuju Sekolah yang ada di daerah itu. “Tak hanya sebagai akses penghubung Nagari saja. Namun anak-anak sekolah SMPN 3 Linggosari Baganti, juga lewat di jalan ini setiap harinya. Jadi, saya mewakili masyarakat disini sangat berharap agar jalan ini segera diperbaiki. Jika tidak, maka menelan tarkan ratusan KK yang tinggal disini,” sebutnya seraya berharap. Menurutnya, pasca diguyur hujan hingga menyebabkan sebagian badan jalan menjadi sempit, memang belum terlihat tim dari Kabupa ten melakukan survei ke lokasi. Namun, Wali Nagari setempat sudah membuat proposal untuk segera dilakukan perbaikan. “Dinas terkait mungkin belum tahu. Sebab, belum ada yang turun ke lokasi. Tetapi, pak Wali sudah membuat proposal ke Kabupaten untuk segera dilakukan perbaikan,” tutupnya. (h/kis)

POLITIK BERTABUR WAJAH CALEG

Asrinaldi: Pencoblosan Rawan Kesalahan SOLOK, HALUAN – Mewujudkan Pemilihan umum (Pemilu) yang berkualitas dan demokratis merupakan tugas yang sangat berat, bukan hanya bagi penyelenggara semata melainkan juga bagi partai politik peserta Pemilu. Saat pencoblosan merupakan tahapan paling rawan kesalah.

Selama ini, penyelenggaran Pemilu dan partai politik baru berkosenterasi pada tingkat partisipasi masyarakat, namun lengah dalam tingkat kesalahan saat mencoblosan sehingga

sering dijumpai surat suara hangut dan tidak syah, jelas Dr. Asrinaldi,M,Si selaku nara sumber pada sosialisasi mewujudkan Penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 yang berkualutas, demok-

DPC PPP Sawahlunto Gelar LKKD SAWAHLUNTO,HALUAN SAWAHLUNTO,HALUAN- Sebanyak 119 kader partai ikuti Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sawahlunto, di Hotel Ombilin Sawahlunto, Minggu (26/11). Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan dihadiri Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi serta bacalon walikota Sawahlunto yang diusung oleh partai berlmambang kabah dan PAN, Deri Asta. Ketua DPC PPP Sawahlunto, Adi Iktibar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh keberadaan partai yang berlambang Ka’bah ini dalam wilayah penduduk mayoritas muslim di kota Sawahlunto. “ Ini juga menjadi bagian konsolidasi internal partai dalam menyongsong dua agenda politik yaitu Pilkada 2018 dan Pemilu 2019,” ujar Adi. LKKD ini lanjut Ketua Adi, diikuti oleh sebanyak 119 kader PPP se Kota Sawahlunto yang dimentori langsung oleh Sekretaris DPW PPP Sumbar H. M Syafril Huda. Dimana hadir juga empat anggota DPRD Sawahlunto dari PPP yaitu Adi Iktibar, Neldaswenti, H. Jaswandi, Aristin dan juga Ny Osvita, istri (Alm) H Emeldi. Adi menambahkan jika partainya punya target mempertahankan PPP sebagai partai pemenang pemilu di 2019 nanti. Dengan kegiatan ini, pungkasnya, PPP akan semakin baik dan punya kader yang memiliki jiwa patriot untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat khususnya di Kota ini. “Kami targetkan lima kursi atau minimal bertahan di empat kursi,” ungkap Adi. (h/mg-rik) www.harianhaluan.com

ratis dan berintegritas yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok Sabtu (25/11) di Kota Solok. Menurut dosen ilmu politik Fisipol Unand Padang itu, penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Panwas Pemilu serta partai politik hendaknya lebih memberikan pendidikan pada masyarakat tentang tata cara pecoblosan. Pasalnya, dengan Pemilu memilih anggota DPD, DPR-RI, DPRD Propvinsi dan DPRD Kabupaten/Kota masyarakat sela-

lu bingung, karena banyak pilihan, berbeda dengan Pemilihan Bupati/Walikota yang hanya menentukan beberapa pilihan saja. “Kalau untuk Pemilu legislative, terlalu banyak pilihan dan akibatnya masyarakat kebingunan saat mencoblos., oleh karenanya perlu ada pendidikan politik saat pencoblosan itu, bukan hanya menggiring masyarakat tentang tingkat partisipasi semata. Partai politik juga lebih berperan mendorong masyarakat tentang tata cara pencoblosan,” ingatnya.

Sejalan dengan itu, partai politik juga harus mampu mentaati auran yang ada, saat ini perlu disyukuri karena keberadaan Badan pengawas pemilu(Bawaslu) sudah berperan penting dalam pelaksanaan Pemilu. Selama ini dia bagaikan singa ompong karena tidak diberi kewenangan sehingga sengketa-sengketa Pemilu selalu melaju ke pengadilan. “Tapi dengan UU yang baru Bawaslu bisa melaukkan eksekusi terhadap sengketa Pemilu. Hanya saja perlu diikuti dengan keberanian

dalam melaksanakan peraturan yang sudah diberikan itu,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Walikota Solok Reinier dalam sambutannya memberikan apresiasi pada KPU Kota Solok yang sudah melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilu 2019 bagi partai politik di Kota Solok. Karena untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis itu semua pihak harus berperan aktif tanpa adanya ego sektoral dari masingmasing pihak. Pada Pemilu 2019 yang

diikuti banyak partai politik, masyarakat haruslah diberi pendidikan dan kecerdasan dengan mengedepankan kesatriaan tanpa melihat orangnya, melainkan harus kualitas atas pilihan yang dijatuhkan apalagi teropsesi dengan politik uang. Setiap Pemilu, kerawanan dalam money politik sering didengar, namun sulit dibuktikan. Unutk mengantisipasi itu, semua pihak haruslah bertanggung jawab memberikan pendidikan pada masyarakat. (h/alf)

Buku Kisah Perjuangan Mahyeldi Diluncurkan PADANG, HALUAN-Masih ingat heboh penolakan mobil mewah oleh Mahyeldi Ansharullah? Saat itu Mahyeldi adalah Wakil Ketua DPRD Sumbar produk Pileg 2004. Memanmg, tak ada yang salah dalam penganggaran mobil dinas pada Nota APBD Sumbar itu. PP 24/2004 dan sejumlah aturan, juga telah menggariskan kewajiban Pemrov menyediakan fasilitas kenderaan dan rumah dinas unsur pimpinan DPRD di Indonesia, bahkan diinternal dewan, banyak juga anggota dan Ketua yang setuju dengan mobdin mewah tersebut. Namun Mahyeldi melawan arus deras suara setuju itu. “Secara hukum, mobil dinas itu legal. Tapi tidak secara moral,” tegasnya. Terbayang oleh Mahyeldi kala menolak mobil mewah itu hanyalah amanah dari para pemilih. Untuk diketahui, Mahyeldi kala itu adalah pendulang suara terbanyak Caleg DPRD Sumbar. Perolehan suara Mahyeldi (PKS) 25.803, jauh di atas urutan kedua, Asli Chaidir (PAN) 19.448 suara. Itu hanya salah satu penggalan dari banyak penggelan kisah perjuangan kehidupan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo yang

tertuang dalam buku “H. Mahyeldi Ansharullah, Sepenggal Kisah Perjuangan Sang Da’i”. Buku yang ditulis Ikhwan Wahyudi dan beberapa jurnalis setebal 110 halaman itu, resmi diluncurkan di Aula Lantai II Masjid Agung Nurul Iman Padang, Ahad kemarin (26/11).”Buku yang diterbitkan Al Mawardi Prima (AMP) Press ini, sudah mulai digarap sejak tahun 2008 , Namun dalam perjalanannya ada tambahan muatan untuk memperkuat isi buku ini, sehingga akhirnya bisa terbit tahun ini,” ujar Ihwan, penulis yang juga seorang jurnalis itu. Buku itu juga mengisahkan tentang perjuangan orangtua Mahyeldi dalam mendidik anak. Orangtua Mahyeldi yang sehari-hari bekerja sebagai kuli angkut bisa mendidik anaknya hingga mampu menjadi pemimpin di Kota Padang. “Dalam buku ini juga diceritakan bagaimana seorang Mahyeldi memotivasi dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik,” jelas Ikhwan. Pada peluncuran bukunya, Mahyeldi menyatakan, sebenarnya tidak ada yang istimewa pada dirinya. Dari garin masjid kemudian berdakwah. Ketika

BUKU- Mahyeldi Ansharullah didampingi istrinya, Hj Harneli Bahar, menyerahkan buku kepada Ketua Yayasan Gemar Membaca Indonesia Firdaus Oemar Datuak Marajo. IST

di legislatif dan eksekutif pun pada prinsipnya tetap dalam manifes dakwah. Mahyeldi mengakui, apa yang diraihnya saat ini tak terlepas dari peran besar orang tua. Demikian pula peran besar istrinya yang dinikahi ketika masih sama-sama kuliah ditahun ketiga. Tahun-tahun yang sulit dari sisi materi, tapi kaya

dengan kebahagian. Tanpa dukungan dan dorongan istri, tentu akan sulit bagi saya untuk bisa menjadi seperti sekarang,” kata Mahyeldi penuh haru. Peluncuran buku pada momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 dan penutupan Festival Literasi dan Edukasi yang digelar Pemko Padang 21-26 Novem Redaktur:Arda Sani

ber itu, dihadiri Forkopimda Padang, Kepala Dinas Pendidikan Padang Barlius, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan tampak hadir Ketua Yayasan Siti Rahmah Hj Meizarnis, Ketua KNPI Padang Fadli Amran dan Afrizel Aziz selaku Ketua Ikatan Keluarga Koto Tangah (IKKT) di Jakarta bersama undangangan lainnya. (h/dn)  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

23

Sambal Cangkuak Pecahkan Rekor Muri PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang pecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) tahun 2107. Pembuatan samba tradisional cangkuak sebanyak 1.227 tunggu yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman, Minggu (26/11) kemarin.

Salingka ngka DPRD Lakukan Uji Kelayakan Calon Komisioner KPID PADANG, HALUAN - DPRD Sumbar melalui Komisi I melakukan uji kepatutan dan uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) masa tugas 2018-2021, Sabtu (25/11). Sebanyak 18 calon diuji oleh tim seleksi yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar Bagindo Mole. Achiar menuturkan, proses seleksi calon komisioner KPID sempat terhenti hampir setahun. Hingga kemudian dilanjutkan. “Semula sebanyak 21 orang mengikuti proses seleksi. Namun karena dua orang sudah menempati pos lain, sementara satu orang peserta sakit dan mengundurkan diri peserta yang diuji jadi 18 orang,” kata Achiar. Dari 18 orang tadi, lanjut dia, akan diseleksi menjadi tujuh calon yang kemudian ditetapkan sebagai komisioner KPID. Tujuh nama yang berhasil lolos fit and proper test akan disampaikan kepada gubernur melalui pimpinan DPRD untuk di-SK-kan. Direncanakan paling lambat minggu ketiga Desember mendatang sudah ada keputusan. Dalam menentukan calon peserta yang akan menduduki jabatan komisioner KPID. Achiar menegaskan kapasitas dan kapabilitas calon menjadi pertimbangan utama. Tim Seleksi akan melakukan uji secara ketat agar komisioner KPID ke depan adalah orangorang yang benar berkompeten. Alasannya adalah KPID merupakan lembaga yang memiliki peran strategis melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran. Pengawasan terhadap konten yang disiarkan lembaga penyiaran harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan tontonan atau informasi yang positif dan mencerdaskan. Dia berharap, komisioner KPID terpilih nantinya dapat melaksanakan tugas sesuai dengan amanah undang-undang serta ikut mendorong kemajuan pembangunan Sumatera Barat melalui kontrol terhadap lembaga penyiaran yang sesuai dengan tujuan pembangunan bangsa. Terkait ini, Tim Seleksi terdiri dari seluruh anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumbar, yakni, Achiar (Ketua Komisi), Sabrana (Wakil Ketua Komisi), Ahmad Rius (Sekretaris Komisi). Kemudian Aristo Munandar, Asrul Tanjung, Syafril Ilyas, Irsyad Syafar, Rahayu Purwati, Apris serta Taufik Hidayat sebagai anggota. (h/len)

TERIMA PENGHARGAAN - Sekda Kota Padang Panjang, Indra Gusnady menerima piagam penghargaan Rekor Muri yang diserahkan oleh perwakilan Muri, Awan Nugraha Minggu (26/11). APIS

Abdul Rahman Kembali Pimpin PMI Solsel SOLOK SELATAN HALUAN Abdul Rahman kembali terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan (Solsel) secara aklamasi melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke II yang digelar di Hotel Pesona Alam Sangir, Minggu (26/11). Abdul Rahman adalah Wakil Bupati Solok Selatan Solsel. Sekretaris PMI Provinsi Sumatera Barat, Sultani Wirman mengatakan, disamping tugas kemanusian PMI juga harus berfikir melahirkan kader yang cinta kemanusiaan untuk menghadapi zaman sekarang. “Agar sifat kemanusiaan generasi muda tidak hilang maka tugas kedepannya harus bisa menanamkan kepedulian sosial pada mereka sejak sekarang,” kata dia saat pembukaan Muskab PMI Solsel. Salah satu langkah yang bisa dilakukan katanya, melakukan pelatihan terhadap Palang Merah Remaja (PMR) serta terus membina generasi muda. Menurutnya, PMI harus bisa mendorong masyarakat untuk melakukan donor darah. Apalagi kata dia, Solsel menjadi daerah rawan bencana dan jarak dengan lokasi transfusi darah yaitu Kota Solok dan Padang cukup jauh. “Dengan lokasi rawan bencana dan jarak dari lokasi tranfusi darah jauh maka perlu kebutuhan

darah dipenuhi di daerah agar saat dibutuhkan tidak harus menunggu dulu,” katanya. Menurutnya, tugas PMI mem bantu pemerintah dan tidak boleh mengambil tugas pemerintah. Muskab ini diharapkan mampu melanjutkan yang sudah di rintis dan bisa lebih baik lagi. PMI Solsel, taat azas walaupun mereka masih baru. “Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara taat asas ini yang perlu kita jaga. PMI lahir dari suatu konflik yang besar, organisasi ini merupakan organisasi tertua di dunia,” katanya. Sedangkan di Indonesia pada 23 September 1945 atau beberapa bulan setelah merdeka sudah membentuk PMI yang amanat itu dipegang oleh Wakil Presiden, M Hatta. Ketua PMI Solsel terpilih, Abdul Rahman mengatakan,

Muskab merupakan hasil evaluasi kinerja PMI lima tahun yang sudah dijalani. PMI Solsel, sudah bisa berkontribusi dalam berbagai hal seperti konsulidasi merapikan kepengurusan dari Kabupaten sampai Kecamatan serta membuat berkas dan mengembangkan PMI ke sekolah. “Sudah ada enam sekolah yang dikembangkan PMI di Solsel. Selain itu, juga giat melakukan donor darah untuk memenuhi kebutuhan,” katanya. PMI Solsel juga menggaet ASN, perusahaan yang ada untuk melakukan donor darah sehingga kebutuhan darah saat ini bisa dipenuhi. PMI Solsel sekarang sudah bisa menempatkan relawannnya saat terjadi bencana alam. “Mudah-mudahan kedepan PMI Solsel bisa memperlihatkan eksis tensinya lagi,” ujarnya. (h/jef)

KETUA PMI Solsel, Abdul Rahman terpilih secara aklamasi melalui Muskab ke II yang digelar di Hotel Pesona alam Sangir, Minggu (26/11). IST

Mengambil momentum peringatan HUT ke-227 Kota Padang Panjang, Jalan Sudirman dipenuhi 1.227 tungku yang terbuat dari 16 ribu batu bata. Penyelenggaraan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB, memancing animo masyarakat menyaksikan tradisi budaya kuliner yang sangat dikenal seantero nusantara ini. Sambal cangkuak yang diyakini masyakarat sebagai salah satu kuliner khas Padang Panjang telah dipertahankan secara turun menurun itu telah masuk dalam daftar Muri dengan rekor terbanyak sepanjang sejarah. Sambal cangkuak yang merupakan menu khas tradisional Minangkabau tersebut, dibuat dengan tanpa menggunakan santan kelapa. Sajian enak yang dijanjikan bagi lidah pecinta kuliner “kampung” tersebut, tidak perlu menghkhawatirkan ancaman kolesterol jika mengkonsumsi lebih sering. Perwakilan Muri, Awan Nugraha mengatakan peristiwa memasak sambal cangkuak yang digelar Pemko Padang Panjang di sepanjang jalan utama daerah berhawa sejuk itu merupakan terbanyak dan terbesar dalam catatan rekor Muri. Tidak hanya di Indonesia, bahkan helat yang digelar di lokasi finis TdS tersebut merupakan pertama kali di dunia internasional. “Pemko Padang Panjang telah menambah perbendaharaan rekor terbaru di Muri dengan menggelar ajang memasak menu tradisional sambal cangkuak. Momentum ini menjadi catatan yang manis tidak hanya di konteks lokal daerah, namun juga menggoreskan brandit

kuliner tradisional nusantara ini di dunia,” ungkap Awan. Sementara Plt Sekko Padang Panjang, Indra Gusnadi yang mewakili Walikota Hendri Arnis menyebut, agenda yang menjadi rangkaian HUT ke-227 Padang Panjang itu sebagai sejarah terbesar yang pernah ada di daerah berhawa sejuk itu. Banyak makna positif yang dapat diambil dari kegiatan tersebut. Tidak hanya sekadar seremoni peringatan hari jadi kota, namun juga menggali nostalgia sejarah bangsa yang dialami nenek moyang di masa penjajahan silam. Indra Gusnadi yang juga Kepala BPKD Padang Panjang itu mengatakan, sambal cangkuak lahir dari keterbatasan ketersediaan pangan saat itu. “Kala itu masyarakat memanfaatkan hasil tanam perkarangan rumah, diantaranya berupa tanaman bawang, kentang, tomat dan lainnya,” ungkap Indra. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf), Fauzan menyebut, festival sambal cangkuak digelar guna mengangkat ciri khas masakan nagari. Kegiatan diikuti sebanyak 1.227 orang yang fasilitasi dengan menyediakan tunggku, tarenang, sanduak, tomat ,daun bawang, ikan teri, garam, kayu dan lainnya. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar meski kondisi cuaca menebar kekhawatiran seakan diguyur hujan. Berkat, peyelenggaraan sukses hingga ditutup dengan penyerahan paiagam ke 8.243 rekor Muri untuk Pemko Padang Panjang dan berbagi doorprize bagi setiap peserta pemegang kupon yang beruntung,” jawab Fauzan. (h/pis)

Festival Kuliner Payakumbuh Dibanjiri Pengunjung JMS Sasar SMPN 1 Batang Anai PAYAKUMBUH, HALUAN - Ratusan masyarakat tumpah ruah dalam Festival Kuliner Payakumbuh yang berlangsung di Kawasan Medan Nan Bapaneh, Ngalau In dah, Payakumbuh, Minggu 26 November 2017. Festival Kuliner yang menjadi bagian dari rangkaian Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2017 ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz didampingi Ketua Komisi Ketua Komisi V DPRD Sumbar Supardi, Kepala Dinas Kebudayaan Sum bar yang diwakili oleh Muasri, Ketua DPRD Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Kajari, Dandim, BPJS dan unsur Forkopimda Payakumbuh.

Ketua Panitia Festival Kuliner, Aplimadanar yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh mengatakan, festival ini diikuti lima kecamatan yang ada di Payakumbuh. Masing-masing kecamatan menghadirkan aneka kuliner khas daerah dengan minuman tradisional Teh Talua dan air nira. “Aneka kuliner khas Payakumbuh seperti Kacimuih, Pindik, Lamang Tapai, dan berbagai jenis kuliner lainnya hadir memanjakan lidah masyarakat yang hadir di Minggu pagi ini. Semuanya didapatkan secara gratis dan sepuasnya,” ujar Aplimadanar saat menyampaikan laporan kegiatan Festival Kuliner Payakumbuh 2017. Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar yang diwakili

Muasri mengapresiasi ide dan gagasan dari Payakumbuh yang dalam hal ini seniman Payakumbuh yang telah menggagas i de ini. Sehingga dengan ide tersebut lahirlah kegiatan Payakumbuh Botuang Festival yang didukung oleh Dinas Kebudayaan Sumbar dan Komisi V DPRD Sumbar lewat anggaran yang disediakan untuk mengangkatkan iven Botuang perdana di Sumbar ini. “Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan potensi Payakumbuh melalui peristiwa kebudayaan yang dalam hal ini adalah Payakumbuh Botuang Festival. Semoga ke depannya Payakumbuh dapat lebih meningkatkan berbagai iven kebudayaan yang ada di Payakumbuh sehingga men-

jadi nilai tersendiri dalam menarik wisatawan yang ada, baik itu dalam negeri maupun mancanegara,” ujar Muasri didampingi Sekri Budiman. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Supardi dan Ketua DPRD Payakumbuh, YB Dt Parmato Alam sebagai anggota dewan mendukung penuh festival yang diselenggarakan di Kapalo Koto Ampangan, Nagari Aua Kuniang ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi Payakumbuh untuk promo potensi kota baik itu bidang seni, budaya, wisata, dan ekonomi kreatif masyarakat lainnya. “Mohon dukungan masyarakat semuanya dan jadikan ini sebagai momentum memajukan Payakumbuh ke

depannya. Kemudian semoga in menjadi langkah awal bagi Payakumbuh menemukan jati diri dan branding kota. Contohnya Payakumbuh Kota Kuliner atau Payakumbuh Kota Festival. Sehingga ini dapat mengembangkan potensi yang ada melalui festival dan kuliner,” kata Supardi dan YB Dt Parmato Alam dihadapan ratusan masyarakat yang memadati lokasi. Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz berharap Payakumbuh menjadi Landmark of Sumatera Barat. Ia pun menyatakan kesiapannya sebagai pemerintah untuk bergandengan tangan bersa ma masyarakat dan seniman dalam memajukan Payakum buh ke depan. (h/rel/hel)

warga dan daerah ini ke depan,” kata dia.

daerah itu. Salah seorang warga Sungai Pandahan, Limar (42) mengaku datang sejak pagi, membawa keluarga besarnya hanya untuk menyaksikan lomba balap sepeda yang menjadi iven tahunan di Sumatera Barat itu. “Sengaja datang pagi, bawa anak dan keluarga besar juga ikut,lihat TdS,” kata Limar. Tahun sebelumnya, kata Limar, ia dan warga lainnya cukup menyaksikan para pebalap TdS ini dari kampung mereka di Sungai Pandahan. Tapi, pada tahun ini, kata Limar, iven TdS tidak lagi melewati kampung mereka. “Tahun lalu TdS ini melintasi kampung kami. Jadi, menyaksikan para pebalap berlomba cukup dari kampung saja. Sekarang, tidak lagi,” imbuhnya. (h/ tri/yud

Warga Antusias Saksikan TdS PADANG PARIAMAN, HA LUAN – Ratusan warga menyaksikan Pebalap TdS Etape 8 yang melewati jalur Simpang Empat Toboh-Pasar Kampung Dalam Campago Jembatan Campago dan melaju ke jembatan LatiangSungai Limau. Warga ber-

jejer menunggu para pebalap pada jalur yang dilewati di daerah tersebut. Anak sekolahpun dikerahkan untuk memberi dukungan sekaligus menyaksikan pebalap. “Kita mengerahkan anak sekolah sebagai partisipasi

PEBALAP TdS etape 8 di Kabupaten Padang Pariaman ketika melewati Jalur di depan Pasar Nagari Campago Kampung Dalam disaksikan masyarakat. TRISNALDI www.harianhaluan.com

dalam mensukseskan kegiatan Tour de Singkarak etape 8 di kabupeten ini,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen kepada Haluan, Sabtu, (25/ 11). Ada ribuan pelajar terutama dari sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan dilalui pebalap. Mereka diminta untuk memberikan dukungan sukses kegiatan. Das, warga setempat yang menyaksikan TdS balapan ketika melewati jalur didepan Pasar Kamlung Dalam, Nagari Campago mengatakan, selain dapat memberikan dukungan, tempat ini tercatat pula sebagai jalur yang pernah dilalui kegiatan balap sepeda internasional yang bernama Tour de Singkarak Etape 8 tahun 2017. “Semoga saja membawa semangat dan dampak positif untuk menambah kemajuan

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Pasaman. Ribuan warga Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, mulai tampak memadati arena star Tour de Singkarak, di Halaman Kantor Bupati setempat, Minggu (26/11) pagi. Padahal, star baru akan dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB. Antusiasme dari warga yang ingin menyaksikan TdS tersebut patut diapresiasi. Mengingat upaya promosi oleh panitia lokal, dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata s etempat terbilang minim. Promosi mengenai iven TdS ini hanya dalam bentuk pemasangan spanduk dan baliho oleh sejumlah OPD di Pemkab itu. Spanduk dan baliho ini terpasang disejumlah titik strategis di

PADANG PARIAMAN, HALUAN – TIngginya angka kejahatan saat ini tidak hanya dilakukan oleh orangorang dewasa saja, namun juga sudah merambah kekalangan pelajar. Oleh karena itu, pelajar juga perlu diberikan pemahaman tentang hukum sehingga terhindar dari perbuatan yang melawan hukum sejak dini. Hal ini dikatakan Asisten Intel (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Yuswadi dihadapan para siswa-siswi SMPN 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (23/11) lalu dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan oleh Kejati. “Para pelajar harus dikenalkan dengan hukum, sehingga nantinya para pelajar paham tentang hukum, serta terhindar dari prilaku yang bertentangan dengan hukum yang bayak ditemukan dewasa ini di berbagai daerah,” katanya. Lebih lanjut dikatakanya, di Padang Pariaman sendiri sepajang November 2017 ini sudah terdapa 16 perkara anak yang masuk. Tentu hal tersebut harus diatasi bersama, sehingga kasus yang melibatkan anak

ini bisa ditekan. Kepala Kejari Pariaman, Efrianto mengatakan, kenakalan remaja serta narkoba sudah mulai marak di Pariaman. Ini merupakan tugas bersama bagaimana generasi muda Pariaman terhindar dari perbuatan yang menyimpang ini. “Untuk itu mari kita bersama-sama mencegah peredaran narkoba,” ajak Kepala Kejari ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dalam sambutanya mengimbau kepada seluruh siswa agar menjauhui narkorba s erta lebih belar lebih giat. “jauhi narkoba dan tingkatkan prestasimu, serta waspada bulliying, (kekerasan terhadap temannya sendiri),” tabah orang nomor dua di Kabupaten Padang Pariman ini. Sementra, Kepala SMPN 1 Batang Anai, Edison mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejati ini. Dengan kegiatan ini hendaknya bisa mengurangi angka kenakalan remaja dan juga narkoba yang saat ini sudah boleh dibilang mulai merambah ke pelajar. (h/mghen)

ASISTEN intel (Asintel) Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Yus wadi menyerahkan cindramata kepada Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur saat kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (23/ 11) lalu. IST  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 8 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Serapan Anggaran Dinas PUPR Pasbar Rendah

APBD 2018 Pasbar Disetujui

PASBAR, HALUAN — Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat dipertanyakan. Pasalnya hingga November 2017 penyerapan anggaran baru 42 persen. “Kinerja Dinas PUPR memang rendah. Ini perlu dievaluasi oleh bupati Pasaman Barat. Akibat lambatnya kinerja ini membuat pembangunan terkendala dan masyarakat yang dirugikan,” kata Ketua Aliansi Masyarakat Bersatu (AMB) Pasaman Barat, Yuheldi Nasution. Menurutnya diduga keterlambatan kinerja itu diakibatkan banyaknya tarik ulur sejumlah pihak yang ingin mengerjakan proyek fisik yang ada. Khususnya pekerjaaan yang nilainya Rp200 juta kebawah. ”Seharusnya pihak Dinas PUPR bisa bersikap tegas terhadap pelaksanaan sejumlah pekerjaan yang ada. Terutama Kepala Dinas yang berfungsi sebagai Pengguna Anggaran. Jangan plin-planlah karena ujung-ujungnya masyarakat yang dirugikan,” katanya. Ia menyebutkan pembangunan fisik pada anggaran perubahan 2017 ini juga diduga kejar tayang. Sebab, pekerjaan fisik banyak dimulai pada pertengahan November 2017 ini. ”Wajar saja penyerapan anggaran Dinas PUPR rendah. Pekerjaan dimulai lambat dan tentunya perencanaan juga kejar tayang. Waktunya sangat mepet, apalagi dengan cuaca hujan saat ini. Tentu pekerjaan dipacu dan tentunya kualitas dipertanyakan,” katanya. Ia mengharapkan pihak terkait mengawasi pelaksanaan pekerjaan ini dengan baik. Jika ada kejanggalan, maka perlu ditindaklanjuti kalau perlu laporkan ke ranah hukum. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat, Manus Handri membenarkan penyerapan anggaran Dinas PUPR setempat sangat rendah terutama pekerjaan di Bidang Bina Marga. ”Kinerja Dinas PUPR ini perlu dipertanyakan dan saat ini sedang dievaluasi. Sebab, kita tidak ingin masyarakat yang rugi karena keterlambatan pembangunan,” katanya. Ia menegaskan tidak akan mentolerir para ASN yang malas bekerja. Apalagi anggaran sudah ada, tetapi tidak bisa memanfaatkan dengan baik. ”Kan ini sudah keterlaluan. Evaluasi akan kita lakukan dan akan kita akan bersikap tegas terhadap yang kurang kinerjanya,” tegasnya. Ia menilai penyerapan anggaran pada Dinas PUPR hingga November 2017 seharusnya sudah mencapai 85 persen. Namun kenyatannya baru 42 persen. (h/ows)

PASBAR, HALUAN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018, Jumat (24/11) akhirnya disahkan oleh DPRD setempat. Total anggaran yang disahkan mencapai Rp1.187.356.648.379.

www.harianhaluan.com

“Berkat kerja keras semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD, maka APBD 2018 disahkan pada Jumat (24/ 11) sore,” kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri. Menurutnya, pengesahan APBD tahun 2018 berjalan lancar yang juga d ihadiri langsung oleh Wakil Bupati, Yulianto jajaran DPRD dan OPD Pemkab Pasaman Barat. Ia memberikan apresiasi terhadap seluruh anggota DPRD Pasaman Barat yang telah bekerja sama baik dalam pembahasan anggaran hingga pengesahan RAPBD menjadi APBD. Sebab semakin cepat pe- PENGESAHAN APBD — Bupati Pasaman Barat, Syahiran menandatangani pengesahan APBD 2018 didampingi Ketua DPRD, Daliyus K, ngesahan anggaran semakin Wakil Ketua, Fetris dan Edri Syahrinal serta Sekwan DPRD, Suratno. Jumat (24/11). OSNIWATI cepat pula pelaksanaan pembangunan dilaksanakan. dilak- dengan legislatif ini berjalan nanti. .309.356.848.379, defisit sebe- sudah masuk Desember baru sanakananfaatnya Manfaatnya semakin baik demi pembanguAdapun APBD Pemkab sar Rp122 juta. sudah diluar batas. Kita bukan semakin cepat pula dirasakan nan Pasbar yang lebih baik Pasaman Barat tahun 2018 Ketua DPRD Pasbar, Dali- berpatokan kepada itu saja, masyarakat Pasbar. Setelah mendapatkan pe- yang disahkan itu adalah Rp1.- yus K menyampaikan, dengan yang jelas sesuai semua elemen “Terima kasih kepada ang- ngesahan APBD Pasbar tahun 187.356.648.379, Pendapatan disahkan APBD Pasbar tahun yang membahas APBD tersebut gota DPRD Pasbar yang telah 2018 oleh DPRD, maka selan- Asli Daerah sebesar Rp102.- 2018 mendatang tepat waktu buat apa diperlama. Biar semua bekerja sama dengan baik da- jutnya akan diajukan kepada 623.195.677 dan dana perim- dari waktu yang telah diten- rencana pembangunan di Paslam pembahasan anggaran Gubernur Sumbar Irwan Prayit- bangan Rp899.896.900.000 tukan. bar bisa berjalan sesuai dengan selama ini,” katanya. no untuk dievaluasi, dan dilakSelain itu pendapatan yang “Mengesahkan APBD kita rencana di tahun 2018 Ia mengharapkan ke depan- sanakan Pemerintah Kabu- sah sebesar Rp184.836.752.- memang tidak molor artinya mendatang,” tandas Daliyus K. nya kerja sama antara eksekutif paten Pasbar pada tahun 2018 702. Kemudian belanja Rp1- pas pada waktunya. Kalau (h/ows)

DPD RI Gandeng Pakar Hukum Unand Susun RUU HATA PADANG, HALUAN — Pemerintah dipandang perlu membuat regulasi yang memberikan perlindungan terhadap hak atas tanah ulayat, agar program pembangunan yang bersentuhan dengan tanah adat tidak merugikan masyarakat adat. Hal ini terungkap saat diskusi terkait draft Rancangan UndangUndang (RUU) inisiatif DPD RI tentang Hak atas Tanah Adat (HATA) yang dibahas Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI bersama akademisi dan pakar hukum Universitas Andalas di Fakultas Hukum Unand, Padang, Jumat (24/11). Pembahasan dalam bentuk (Focus Group Discussion) FGD sekaligus menginventarisi materi RUU HATA. Papa-

PIMPINAN PPUU DPD RI, Nofi Candra memimpin diskusi bersama pakar hukum Unand dan tokoh masyarakat adat terkait penyusunan RUU Hak Atas Tanah Adat (HATA) di Fakultas Hukum Unand, Jumat (24/11). IST

ran para akademisi dan praktisi hukum dalam FGD ini didengar langsung oleh 7 anggota DPD RI, yaitu, Nofi Candra, Dedi Iskandar Batubara, KH Syibli Sahabudin, Basri Salama, Aji Muhammad Mirza Wardana, Ahmad Subadri, dan Eni Sumarni. Dalam diskusi, hadir beberapa pakar hukum Unand, diantaranya, Prof Yuslim, Kurnia Warman, Ilhamdi taufik, dari Kanwil Kemenkumham Sumbar, Biro Hukum Setda Sumbar, dan praktisi

hukum. Menurut pakar hukum Unand, Prof Yuliandri, RUU HATA sebagai bentuk pengakuan atas masyarakat hukum adat dengan segala hak yang mengikutinya. Menurutnya, tantangan dan perkembangan pembangunan, membawa konsekuensi terhadap keberadaan masyarakat dengan hak atas tanahnya. “Sangat perlu pengaturan yang berkaitan dengan hak atas tanah terutama dalam lingkup ulayat,” kata Dekan

FHUA periode 2010-2014 ini. Narasumber lainnya, Dr Akmal menekankan, memisahkan orang atas tanahnya merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia. Lantaran itu diperlukan yudivikasi dengan memperhatikan kearifan lokal. Begitu juga dengan yang disampaikan Hendri Donald dt Rajo Bagonjong dari LKAAM Sumbar, yang lebih banyak mengulas tentang tanah ulayat di Minangkabau. Dalam diskusi yang ber-

 Redaktur: Heldi Satria

kembang cukup alot ini, para narasumber dan peserta menelaah RUU hak atas tanah adat ini dari berbagai aspek. Intinya, RUU hak atas tanah adat ini harus lebih diperdalam lagi studi akademik dan draftnya. Sebab, dikhawatirkan, dari draft yang disampaikan PPUU, akan melemahkan posisi hukum adat sebagaimana yang telah kokoh diatur dalam UU Pokok Agraria. “Dalam UU PA, posisi hukum adat sangat kuat dan menjadi acuan atau rujukan. Makanya, RUU ini perlu pembahasan lebih dalam lagi,” ujar pakar hukum agrarian, Kurnia Warman. Begitu juga disampaikan advokat, Roni Saputra, yang seharusnya diperkuat dalam undang-undang adalah masyarakat hukum adat. Sebab, tanah merupakan bagian kecil dari persoalan masyarakat hukum adat. “Mestinya diperkuat dengan undang-undang tersebut, bagaimana Negara melihat posisi masyarakat hukum adat,” katanya. Menjawab harapan i tu, Pimpinan PPUU DPD RI Nofi Candra, mengungkapkan, RUU HATA tersebut merupakan salah satu inisiasi dari DPD RI. Semangat kenusantaraan menyebabkan mereka berpikir bahwa tanah adat di Indonesia memerlukan perlindungan. Dengan RUU ini, diharapkan bisa memberikan solusi bagi kasus sengketa lahan adat, sekaligus memperkuat tanah yang merupakan hak milik komunal masyarakat adat. “Semuanya akan kita bahas di DPD nanti. Terutama tentang penguatan masyarakat h ukum adat yang disampaikan dalam diskusi tadi,” ungkap anggota DPD RI asal Sumbar tersebut. Turut hadir dalam FGD tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail, yang sangat mengharapkan adanya undang-undang terkait hak atas tanah adat. “Di Kalimantan Tengah sudah ada Perda tentang tanah adat dan kelembagaan adat yang diperkuat lagi dengan Pergub hak tanah adat. Namun, keduanya belum kuat, harus ada Undang-undang yang menguatkannya. Kalau tidak investasi bisa menjadi invasi terhadap tanah adat,” paparnya. (h/ndi)      Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.