Haluan 27 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

27 DESEMBER 2016 / 27 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 079, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

>> CEGAH hal 07

Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: “Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api,mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu”. (QS Thaahaa Ayat 10)

Hari Ini, Gubernur Lantik 51 OPD PADANG, HALUAN — Hari ini, Selasa (27/ 12) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik dan mengukuhkan 51 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar. Kepala Biro Umum dan Protokoler Setdaprov Sumbar, Hery Nofiardi membenarkan hal tersebut, termasuk juga untuk jadwal yang telah ditetapkan dan undangan juga sudah diberikan pada para pejabat yang akan dilantik dan dikukuhkan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Ia mengatakan, Biro Umum hanya berkoordinasi soal pelaksanaan pelantikan, kalau untuk urusan teknis pelantikan seperti undangan. Yang disebar adalah kewenangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Pelantikan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB di Auditorium Gubernuran Sumbar. “Ada yang dilantik, yang dikukuhkan saja, dan ada juga yang baru,” ujarnya. Diketahui, berdasarkan amanah PP Nomor 18/2016 seluruh pemerintah daerah h arus menata kembali struktur organisasi baru. Struktur tersebut sudah ditetapkan oleh Kementrian Dalam Negeri, yang diawali dengan mengklasifikasi urusan masing-masing OPD. Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno telah melantik sebanyak 14 pejabat eselon II pada Agustus 2016. Untuk jabatan yang baru dilantik dan sebelumnya masih menempati jabatan lama, tetap akan diambil sumpah sebagai pengukuhan. Mengisi sejumlah jabatan kosong, pada Oktober 2016 dilakukan seleksi terbuka pada empat jabatan eselon II lagi, jabatan itu terdiri dari jabtan Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan

>> HARI INI hal 07

PADAT MERAYAP – Libur panjang sekolah yang sejalan dengan hari libur Natal serta libur bersama pegawai pemerintah, menyebabkan kemacetan di hampir seluruh ruas jalan utama di Sumbar, termasuk di pusat-pusat kota. Terlihat macet panjang di Jalan Pemuda, Kota Padang, Selasa (26/12). Kendaraan padat merayap, ditambah pula angkutan kota dan bendi yang lewat di jalur itu, turut memperparah kemacetan. HUDA PUTRA

JADI SAKSI AKSI DAMAI DAN DUGAAN MAKAR

Tokoh Aksi 212 Sumbar Dipanggil Polda Metro Sumbar buncah. Ketika suasana terkait aksi Bela Islam mulai reda, tiba-tiba dikejutkan oleh pemanggilan sejumlah tokoh aksi damai dari Sumbar oleh Polda Metro Jaya, termasuk Pemilik PO NPM yang membawa rombongan ke Jakarta. Di surat panggilan, disebutkan sebagai saksi terkait aksi 212 dan dugaan makar. PADANG PANJANG, HALUAN — Aksi damai yang dilakukan

jutaan umat Islam di Monas Jakarta Pusat, Jumat (2/12) lalu,

ternyata masih menyisakan beberapa persoalan. Beredar kabar, sejumlah tokoh dari Solok, Bukittinggi, Payakumbuh dan Padangpanjang dipanggil Polda Metro Jaya sebagai saksi dugaan makar. Termasuk Direktur Utama sekaligus pemilik Bus NPM Angga Vircansa, Chairul yang menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya, Jumat (23/

12) kemaren. Informasi yang di himpun Haluan, surat pemanggilan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, bernomor S.Pgl/23174//XII/ 2016/DITRESKRIMUM tersebut di keluarkan pada tanggal 20 Desember lalu, dan ditujukan langsung kepada Dirut NPM Angga Vircansa Chairul untuk dapat memenuhi panggilan, Rabu (28/12) besok.

Dalam Surat Panggilan itu, Angga disuruh menghadap penyidik bernama Kompol Raindra Ramadhan Syah atau Bripksa Rosadi SH di Unit V Subditkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak pidana kejahatan terhadap keamanan

>> TOKOH hal 07

HERANOF PIMPIN PWI SUMBAR

LIPUTAN KHUSUS

Bukittinggi Berhijab Pecahkan Rekor Muri

PEMKO Bukittinggi berhasil pecahkan rekor MURI sebagai peserta berhijab terbanyak. Walikota dan wakil berbaur dengan peserta Bukittinggi Berhijab. Menggelar jalan santai dari Lapangan Kantin ke Jam Gadang dan kembali lagi ke Lapangan Kantin, Sabtu(24/12).YURSIL

BUKITTINGGI, HALUAN – Pemko Bukittinggi berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai peserta berhijab terbanyak. Tercatat sebanyak 8.000 peserta Bukittinggi berhijab yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 232 di Lapangan Kantin, Sabtu (24/ 12). Bukittinggi berhijab mengangkat tema Hijab Fun & Walk Run 2016 mendapat dukungan dari PT. Shafira Laras Persada Bandung yang merupakan pelopor bisnis busana muslim terbesar di Indonesia. Kegiatan yang didominasi kaum hawa tersebut, juga dimeriahkan Jalan Santai yang dilepas Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias dari Lapangan Kantin menuju Jam Gadang dan kembali lagi ke Lapangan Kantin. Supaya acara tersebut lebih meriah, panitia mendatangkan artis ibukota, Dude Herlino dan Yogi KDI. Tidak hanya itu, Panitia juga menye-

>> BUKITTINGGI hal 07

Tedjo: Wartawan Harus Punya Kompetensi PADANG, HALUAN —Heranof Firdaus terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatra Barat periode 2016-2021 dalam konferensi provinsi (Konferprov) PWI di Auditorium Gubernuran, Senin (26/12). Heranof berhasil mengungguli Sukri Umar dengan mengantongi 102 suara.

Dalam pemaparan visi sebelum pemilihan, Heranof yang bertugas sebagai Kepala Seksi Programa 1 di RRI Padang berkomitmen menjadikan PWI sebagai organisasi yang akan menciptakan wartawan professional serta

>> TEDJO: hal 07

Oesman Sapta Pimpin Gebu Minang

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang, dan tokoh Sumbatera Barat menabuh gendang tanda dimulainya Mubes Gebu Minang jumat (24 12). IST

PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Oesman Sapta Odang, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) periode 2016 – 2021. OSO sapaan akrabnya menang dari H. Is Anwar Dt Rajo Perak untuk menggantikan posisi Ermansyah

>> OESMAN hal 07

BALITA DERITA PENYAKIT LANGKA BERHARAP BANTUAN

Kulit di Tubuh Gito Terus Mengelupas Rintihan dan erangan kesakitan keluar halus dari mulut Algito Nanda Windra (3,2) yang kerap disapa Gito. Erangan kesakitan itu disebabkan penyakit yang di deritanya. Kulit lembut Gito terus mengelupas sehingga menimbulkan bekas seperti bekas luka berdarah di sekujur tubuhnya.

BALITA Gito (3,2) dibimbing ibunya karena bila digendong, kulitnya yang mengelupas lengket ke baju dan menimbulkanrasa sakit. www.harianhaluan.com

A

NAK bungsu dari pasangan suami istri, Uwin (47) dan Al Sita (39), warga Kampung Baru, Kenagarian Taratak, Kecamatan Sutra, Pesisir Selatan disebut menderita penyakit langka, karena jarang ditemui pada manusia umumnya. Saat Haluan menyam-

bangi kediamannya beberapa waktu lalu, kedua orangtuanya bercerita, bahwa penyakit yang diderita anaknya itu terjadi sehari setelah putra bungsunya tersebut lahir. Hingga saat ini penyakit itu tak kunjung sembuh dan tidak dapat obatnya. “Sebelumnya, kami mempunyai tiga orang anak, yang pertama adalah Wawan

(23), ia sudah almarhum karena juga mengalami sakit. Ibet (14), sekarang sudah kelas 1 MTSN, dan terakhir Gito (3), yang saat ini sedang berjuang melawan sakit. Dahulu selama 7 bulan, Gito pernah tidur di atas daun pisang yang sudah di oles minyak, karena kulitnya terus saja mengelupas, dan kalau malam sering menangis hingga suaranya sampai serak. Kami sangat sedih dengan nasib yang di alami putra bungsu kami ini,” ungkap Uwin kepada Haluan, Senin (26/12).

>> KULIT hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

PERISTIWA BERDARAH DI PURUIH

Satu Keluarga Dibacok Tetangga PADANG, HALUAN — Satu keluarga di Purus Lima, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang jadi korban pembacokan tetangga sendiri, Sabtu (24/12) malam. Satu orang tewas karena mengalami pendarahan hebat.

KOLOM TE

TAUFIK EFFENDI

Harapan Baru Oleh:

Taufik Effendi

M

Masalah adalah celah antara harapan dengan kenyataan. Jika harapan tinggi, kenyataan kurang tinggi, itulah masalah. Andai harapan pada skala 10, tapi kenyataan hanya berada di skala 9, maka ada gap satu poin. Karena selisih satu poin itulah terjadi masalah. Sepersekian poin pun kurang, maka celah sepersekian itu yang disebut masalah. Mahfum akan makna masalah, pangkal balanya tiada lain adalah ekspektasi. Harapan. Saat ekspektasi diproklamasikan, ketika itu juga masalah sudah menunggu. Mungkin hanya tentang besar kecilnya saja. Tentu saja tidak benar pula, jika upaya menghindari masalah adalah dengan menihilkan ekspektasi. Sebab seseorang tanpa secuilpun harapan, serupa Silvester Stallone dalam kostum Robocop. Tanpa ruh. Tanpa jiwa. Hanya menunggu perintah. Manut. Dunia berkembang disebabkan akumulasi harapan personal dan komunal. Dunia tanpa ekspektasi, ibarat akhir sebelum berakhir. Disebabkan harapan lah, kenapa warga Inggris memilih keluar dari Masyarakat Eropa pada pertengahan tahun 2016 ini. Brexit, itu istilah yang menjadi buah bibir penduduk dunia lantaran referendum yang dilakukan dimenangkan secara tipis oleh mereka yang “memilih keluar” dari kesatuan ekonomi negaranegara di benua Eropa itu. Begitu pula Donald Trump yang memenangi pilpres AS bulan lalu, adalah harapan baru bagi masyarakat di negeri Paman Sam ini. Entah karena sudah perlu refreshing setelah dua periode dipimpin Demokrat, sehingga saatnya Republik yang menjadi nakhkoda untuk menjawab kekurangan selama ini. Atau memang karena kenyentrikan Trump itu sendiri adalah magnit melebihi loyalitas masyarakat terhadap partai? Ya, harapan baru itu pula yang selalu diproklamirkan secara personal maupun komunal, misalnya tatkala menghadapi pergantian tahun. Harapan baru juga diikrarkan saat momen-momen penting lainnya. Pernikahan, bahkan saat sepasang remaja membuhul cinta (jadian istilah kekiniannya), muncul ekspektasi baru yang diproklamasikan. Termasuk harapan baru pula disandangkan pada Haji Heranof oleh lebih seratus pemilik suara. Kemaren, telah terpilih Haji Heranof untuk memimpin PWI Sumbar. Heranof menggantikan Basril Basyar yang sudah mengabdi dua periode. Kita ucapkan selamat, dan tertumpang harapan baru para jurnalis, dan masyarakat Sumbar, semoga pers sebagai pilar keempat negara bisa lebih berperan sebagai pers yang mencerdaskan. Begitu pula dengan pelantikan lebih 50 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar hari ini di auditorium gubernuran, banyak harapan berpendar. Gubernur Irwan Prayitno pasti menaruh ekspektasi yang besar kepada para pejabat teras ini, guna mencapai visi kepemerintahannya; Menuju Sumbar madani dan sejahtera. Sekiranya ekspektasi gagal terwujud, maka masalah akan timbul manakala Trump gagal memenuhi ekspektasi pemilihnya. Begitu pula dengan Haji Heranof dan para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama itu, jika gagal memenuhi harapan, alamat mereka akan bermasalah. Dan tiada seseorangpun yang ingin bermasalahkan?

PAKET GANJA — Kapolres AKBP Eko Budhi Purwoni menghitung ratusan paket ganja yang disita dari pasangan pasutri dan satu rekannya yang ditangkap Jumat (23/12) lalu di Kampuang Aua Jorong Tigo Kito Silangkukang, Kenagarian Tigo Koto, Agam. RAHMAT HIDAYAT

Pasutri Simpan Ratusan Paket Ganja AGAM, HALUAN — Polres Agam mengamankan ratusan paket ganja siap edar yang disimpan dalam warung, Kampuang Aua Jorong Tigo Kito Silangkukang, Kenagarian Tigo Koto. dari tiga orang tersangka yang diamankan pada Jumat (23/12) sore, satu diantaranya wanita hamil. Adapun ketiga orang tersangka tersebut adalah, berinisial EJ (42) dan ZR (47) yang merupakan sepasang suami istri. EJ terpaksa meringkuk dijeruji besi meskipun dalam keadaan mengandung. Kemudian satu orang lagi, perempuan berinisial LS (29) merupakan warga Lingkungan Sembilan Blawan Sicanang, Kecamatan Medan Blawan, Sumatera Utara. Dalam keaempatan ini itu juga polisi juga menetapkan satu terget operasi yaitu berinisial K suami dari LS yang berhasil kabur. K merupakakn penduduk asli Tigo Koto Silungkang. Saat itu K masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Penangkapan berawal dari informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi jual beli narkotika jenis ganja di kedai di Kampuang Aua. Kapolres Agam,

AKBP Eko Budhi Purwon didampingi Kasat Narkoba AKP Dodi Apendi, Sabtu (24/12) mengatakan, dari informasi yang diperoleh, polisi kemudian melakukan penyelidikan sekitar jam 17.00 WIB dan menangkap EJ dan ZR di warungnya. “Kemudian dilakukan penggeledahan badan dan di ruang kedai tersebut ditemukanlah ratusan paket ganja,” terang Kapolres. Dijelaskan AKP Dodi, ketika masih dalam penggeledahan LS dan suaminya yaitu K datang. Namun dengan cepat K melarikan diri. Mendapati hal itu polisi kemudian menahan LS. Setelah didesak lalu dia juga mengakui terlibat dalam bisnis narkoba. Dari keterangan polisi LS juga mempunyai satu ruangan khusus di kedai tersebut untuk menyimpan barang haram itu. Mereka merupakan target operasi karena sudah meresahkan Masyarakat. Kedai tetsebut memang dijadikan untuk transaksi dan menyimpan ganja. Jika merasa kurang aman mereka bahkan melakukan transaski di tepi jurang karena lokasi tersebut sudah cukup jauh dari pemu-

kiman padat. Dari tersangka EJ, ZR polisi mengamankan, antara lain satu tas sandang samping berisikan uang tunai sebesar Rp16.092.000. Satu dompet warna merah muda berisikan uang sebesar Rp2.200.000, satu bungkus kertas pembungkus nasi, dua handphone. Kemudian 110 paket kecil yg diduga narkotika jenis ganja dalam plastik warna hitam, satu plastik warna merah berisikan biji ganja, satu sobekan mantel warna emas berisikan narkotika jenis ganja, dan sebilah pisau. Sementara dari LS polisi mengamankan tas warna hijau dan 335 paket ganja. “Dari ketiga orang tersangka kita menyita lebih kurang 300 lebih paket ganja beragam berukuran yang siap edar. Kemudian uang tunai Rp18 juta. Sejumlah tas yang digunakan untuk menyimpan ganja. Handphone yang digunakan untuk berhubungan dengan pembeli. Mereka cukup lihai melakukan bernis haram tersebut, satu di antara tiga orang tereangka yaitu ZR adalah residivis,” ungkap Kapolres. (h/yat)

Aksi brutal tersebut dipicu masalah sepele, dimana anak pelaku tak terima pacarnya diusir oleh Armen (43), tetangganya sendiri. Sang anak yang tidak terima cowoknya diusir, lantas mengadu ke bapaknya, Arwin (49). Setelah Arwin mendapat informasi dari pacar anak perempuannya diusir, ia langsung menghampiri Armen ke rumah, Sabtu (24/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Armen yang saat itu sedang bersama anak dan istrinya langsung terlibat pertikaian dengan Arwin. Perkelahian satu lawan satu pun terjadi di depan pintu rumah Armen. Karea Armen bersenjatakan samurai, Arwin kabur ke rumah untum mengambil potongan besi panjang setelah mendapatkan sabetan di lengan kirinya. Kemudian Arwin kembali ke rumah Armen dan langsung menyerang Armen beserta anak dan istrinya. Warga yang melihat kejadian, mencoba melarai. Namun Arwin sudah gelap mata. Dia membacok membabi buta. Istri Armen dan anaknya Rizki Afdan (14) juga dibacok dan mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Warga yang melihat kejadian langsung melarikan anak dan istri Armen ke rumah sakit RSUP M Djamil Padang. Sedangkan Arwin pergi ke rumah saudaranya di

Suwandel Kampanye di Kampung Riza

PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari libur tetap dimanfaatkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Payakumbuh untuk melakukan kampanye menuju Pilkada 15 Februari mendatang. Pada Senin (26/12), pasangan nomor urut 3, Suwandel Muchtar-Ftrial Bachri berkampanye di Kanagarian Koto Nan Godang yang merupakan kampung lawan politiknya Riza Falepi. Di Koto Nan Godang, Suwandel mendatangi pasukuan Tanjuang Nan Limo, Kelurahan Muaro, Kecamatan Payakumbuh Utara. Disana, Suwandel yang datang bersama tim dan relawannya, PADANG, HALUAN — Forum Bahkan FPS siap membentuk hadiran pemerintah daerah un- disabut puluhan anak kamaPemuda Sumbar (FPS) mendesak laskar PDRI sebagai wadah untuk tuk menyelesaikannya. nakan dari pasukuan Tanjupemerintah serius menyiapkan terus mendesak hal itu, dan terus Terkait kehadiran Minang ang Nan Limo. kompensasi bagi daerah-daerah menggemakan semangat Bela Mart, FPS menyatakan menolakDiantaranya, Dt Mangbasis Pemerintah Darurat Repub- Negara, tidak hanya di Sumbar nya sepanjang tidak menga- kuto Nan Itam, Dt Madu lik Indonesia (PDRI). tetapi seantero nusantara. komodir akses bagi pedagang Anso, Dt Majo Indo Nan Kompensasi tersebut tentunya Selain itu, dalam Rakor ter- kaki lima, baik untuk lokasi Mamangun, Datuak Gindo dalam bentuk program pembangu- sebut FPS juga menyoroti sejum- berusaha maupun akses untuk Kayo serta anak kemenakan nan sesuai kebutuhan masing-ma- lah isu daerah, diantaranya me- memasok produk usaha kecil. lainnya. “Kita sepakat desing. Daerah itu antara lain, Lima- nuntut perhatian pemerintah “Sepanjang hal itu tidak diako- ngan niniak mamak dan anak puluh Kota, Tanah Datar, Solok daerah terhadap aktivitas dan modir kami menyatakan meno- kemenakan pasukuan TanSelatan, Bukittinggi dan lainnya. organisasi kepemudaan. lak kehadiran Minang Mart,” juang Nan Limo Koto Nan Demikian antara lain reko“Di sejumlah daerah kita tambah Yanto Basri, Wisran Godang untuk memenangmendasi Rapat Koordinasi (Ra- akui hal itu cukup baik, tetapi Jamil dan Tris Mahyudin yang kan Suwandel Muchtar-Fitkor) FPS di Hotel Pangeran Beach masih banyak yang sekadar saja. juga Presidium FPS. rial Bachri,”ucap DT MangPadang, Sabtu (24/12). “Saat ini Bahkan minim sama sekali, Mereka mengingatkan, fo- kuto Nan Itam perwakilan kompensasi pembangunan atas termasuk dari pemerintah pro- rum pemuda akan tetap mengonperjuang PDRI baru sebatas vinsi. Preseden, dua tahun ber- trol dan mengkritisi jalannya pembangunan tugu. Seyogyanya jalan KNPI periode sekarang, tak pemerintahan baik di tingkat juga diwujudkan dengan program ada anggaran hibah melalui Sumbar maupun kabupaten/ pembangunan seperti infras- APBD,” lanjut Presedium FPS kota, agar roda pemerintahan truktur sesuai kebutuhan da- lainnya, Nurkhalis B. berjalan sesuai dengan yang erah,” ujar Presedium FPS, HanPihaknya juga prihatin de- diharapkan untuk peningkatan PADANG, HALUAN — Peky Mustaf Sabarta. ngan sejumlah kepada daerah kesejahtaraan masyarakat. Program pembangunan itu yang sibuk pencitraan termasuk Rakor ini juga dirangkaikan ngurus Wilayah Aljam’iyatul katanya, bisa dibiayai melalui melalui media massa, sementara dengan Diskusi Bela Negara yang Washliyah (Al Washliyah) anggaran khusus yang berasal masyarakatnya menghadapi per- menghadirkan narasumber man- Sumbar periode 2016-2019 dari APBN. “Kami siap mengawal soalan yang cukup kompleks, tan Bupati Tanah Datar Shadiq di Gedung KNPI Sumbar, hal ini, agar direalisasikan se- mulai dari persoalan ekonomi, Pasadigue dan Akademisi IAIN Minggu (25/12). Para pengurus Ormas bagai bentuk keseriusan peme- pendidikan, kesehatan, sosial Imam Bonjol Padang Welhendri Islam yang dilantik Ketua rintah pusat,” lanjutnya. dan lainnya yang menuntut ke- Azwar. (h/ben) PB Al Washliyah Yusnar Yusuf itu di antaranya, Nurkhalis B (ketua), Hangky Mustav Sabarta (sekretaris) dan Tris Mayudin (bendahara). Kemudian sejumlah Namun jika tujuannya, agar bisa NasDem Padang Apris menjelaskan fan lokal, dan menghargai adat wakil ketua, Fahmi, Yusran memberi manfaat kepada masyara- sebagai kader seharusnya bangga istiadat yang kini mulai menggerus Lubis, Ardyan, Maidestal kat luas, maka kekuasaan itu akan dengan partai ini. Sebab, setidak- kepribadian bangsa Indonesia. Hari Mahesa, Warman Chadatang sendiri. nya ada tiga kebanggaan yang Selanjutnya, sebagai partai niago, Yarsi Sonif, Deni Asra, “Jika kita sudah berguna bagi mesti ditanamkan dalam dirinya. baru, NasDem tidak punya beban Doni Marta, Ronny Daneil masyarakat, tentunya masyarakat Yang pertama, Partai NasDem masa lalu yang kelam. Dan terakhir, dan Ali Muda. akan dengan senang hati memilih sebagai partai baru yang mengu- sebagai partai baru, NasDem berSelanjutnya sejumlah wakita saat Pemilu nanti. Bukan sung semangat restorasi, yakni hasil menjadi pemenang dalam kil sekretaris yakni Naldi dengan iming-iming apakah uang perubahan cara pikir yang sesuai pemilu presiden. “Dengan tiga hal Gantika, M. Ali, Fauzi R, M. atau lainnya,” lanjutnya ketika dengan tata nilai Indonesia dimana itu, seharusnya tiap kader NasDem Zikhri Ikhsan, Ramadani Kimembuka pendidikan politik. mengedepankan semangat gotong- harus bangga menjadi bagian dari rana, Adrian Tuswandi, Marta Sementara itu, Ketua DPD royong, menjunjung tinggi keari- partai ini,” katanya. (h/ade) Suhendra dan Boy Martin. Selanjutnya para wakil benda-

FPS Desak Kompensasi Bagi Daerah Basis PDRI

www.harianhaluan.com

dari Pasukuan Tanjuang Nan Limo dihadapan Calon Walikota Suwandel Muchtar. Anggota DPRD Kota Payakumbuh Fraksi Golkar itu, mengarahkan agar niniak mamak, anak kemenakan memilih pasangan yang disingkat W-Fi itu pada Pilkada 15 Februari mendatang. Dalam pertemuan dirumah gadang pasukuan Tanjuang Nan Limo tersebut, turut hadir anggota DPRD Kota Payakumbuh Chandra Setipon, serta mantan calon Wakil Bupati Limapuluh Kota Pilkada 2015 lalu, Ilson Chong. Suwandel sempat makan bersama di rumah gadang. Sementara, sehari sebelumnya calon Walikota nomor urut 2 Riza Falepi berkampanye di kampung Fitrial Bachri, calon Wakil Walikota pendamping Suwandel Muchtar. Riza Falepi mendatangi masyarakat di Koto Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur pada Minggu (25/12) malam. Disana, kedatangan incumbent Walikota Payakumbuh itu, disambut ratusan warga Kecamatan P ayakumbuh Timur. (h/ddg)

PW Al Washliyah Sumbar Dikukuhkan

NasDem Berikan Pendidikan Politik PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumbar Syamsu Rahim Senin (26/12) menjelaskan, politik bukan semata untuk mengejar kekuasaan. Namun, berpolitik juga harus memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Menurutnya, jika politik hanya digunakan untuk mengejar kekuasaan, maka berbagai cara akan dilakukan hanya untuk berkuasa.

daerah Jati untuk mengobati tangannya yang luka akibat sabetan samurai. Setelah diobati, Arwin menyerahkan diri ke Polsekta Padang Barat. “Setelah saya bertikai dengan Armen dan keluarganya, saya langsung pergi ke rumah saudará di daerah Jati untuk mengobati tangan yang terkena samurai,” Kata Arwin, saat ditanyai oleh penyidik Polsek Padang Barat, Sabtu (24/12) malam. Setelah mendapatkan perawatan beberapa jam, anak Armen, Rizki Afdan memghembuskan nafas terakhir setelah mengalami pendarahan hebat di kepala kanan, Minggu (25/12) pukul 02.30 WIB. Sementara, sang istri mendapatkan sejumlah jahitan. Kapolsekta Padang Barat, Kompol Syahrul Chan mengatakan bahwa kejadian tersebut masih diproses dan pihaknya telah menetapkan Arwin sebagai tersangka karena tindakannya telah menghilangkan nyawa orang lain. Saat ini, baik saksi, tersangka maupun korban sedang dalam pemeriksaan. “Kami masih melakukan pemeriksaan. Tersangka saat ini sudah diamankan di Polsek Padang Barat. Sedangkan korban yaitu anak dan istri Armen mengalamk luka dibagian kepala dan tangan. Namun, anak Armen meninggal,” ungkap Kapolsekta. (h/mg-ang)

Redaktur: Bhenz Maharajo

hara yakni Defika Yufiandra, Jonpri dan Wanhar. Termasuk beberapa anggota diantaranya Andasimon, Muhammad Ikhlas, Beny Okva, Zulfahmi, Hendra dan Anasrul. Dalam kesempatan tersebut, turut dilantik para ketua DPD Al Washliyah kabupaten dan kota, diantaranya Yarsi Sonif (Pasaman), Ali Muda (Pasaman Barat), Aci Indrawadi (Tanah Datar), M Ali (Bukittinggi), Arief (Dharmasraya), Doni Marta (Pesisir Selatan) dan lainnya. Ketua PB Alwashliyah Yusnar Yusuf mengingatkan, para pengurus yang dilantik untuk menjalankan amanah organisasi sesuai AD/ART. Dijelaskannya, organisasi yang berlambang bulan sabit bintang lima itu lahir dengan membawa tiga amal usaha yaitu pendidikan, dakwah dan amal sosial. (h/ben) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

EKBIS

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

3


EKONOMI

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

4

HADAPI PASAR BEBAS

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli AUD

1.00

9,765.59

9,662.22

BND

1.00

9,368.81

9,271.58

CAD

1.00

10,040.05

9,937.72

CHF

1.00

13,210.70

13,068.45

CNY

1.00

1,948.81

1,929.52

DKK

1.00

1,901.64

1,882.55

EUR

1.00

14,140.75

13,994.07

GBP

1.00

16,626.14

16,453.52

HKD

1.00

1,743.76

1,726.46

JPY

100.00

11,523.79

11,407.78

KRW

1.00

11.25

11.14

KWD

1.00

44,238.56

43,743.47

LAK

1.00

1.66

1.63

MYR

1.00

3,023.68

2,990.41

NOK

1.00

1,555.49

1,537.99

NZD

1.00

9,352.71

9,254.77

PGK

1.00

4,379.22

4,108.02

PHP

1.00

271.10

268.20

SAR

1.00

3,609.48

3,572.32

SEK

1.00

1,469.08

1,454.05

SGD

1.00

9,368.81

9,271.58

THB

1.00

376.13

372.20

USD

1.00

13,537.00

13,403.00

VND

1.00

0.59

0.59

Pelaku Usaha Diimbau Urus Sertifikat Halal PADANG, HALUAN— Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengimbau pelaku usaha makanan di Sumbar untuk mengurus sertifikat halal. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu upaya untuk menghadapi era pasar bebas dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Sumber : Bank Indonesia 23 Desember 2016

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

10.690(Rp/Kg)

Gula

14.104(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.713(Rp/Lt)

Tepung Terigu

8.885(Rp/Kg)

Kedelai

10.781(Rp/Kg)

Daging Sapi

114.724(Rp/Kg)

Daging Ayam

32.147(Rp/Kg)

Telur Ayam

24.338(Rp/Kg)

Cabe

41.288(Rp/Kg)

Bawang

38.823(Rp/Kg)

Susu

10.451(Rp/385Gr)

Jagung

7.055(Rp/Kg)

Ikan

73.806(Rp/Kg)

Garam

5.463(Rp/Kg)

Mie Instan

2.367(Rp/Bks)

Kacang

24.889(Rp/Kg)

Ketela Pohon

5.597(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI 23 Desember 2016

SOSIALISASI UANG BARU — Deputi Gubernur BI, Hendar, bersama pemilik Toko Erin di Pasar atas Bukittinggi, Minggu (25/12), memperihatkan uang baru. BI mengunjungi pasar tersebut untuk menyosialisasikan uang baru yang diluncurkan pada 19 Desember 2016. YURSIL

Selain tuntutan agama, kata Irwan, sertifikasi halal merupakan tuntutan global untuk menarik minat masyarakat berbelanja karena sertifikat halal sangat bermanfaat dalam menghadapi era global. Apabila pelaku usaha makanan tidak membuka diri dan berharap konsumennya hanya r egional, konsumen tidak akan menanyakan apakah makanan yang dijual halal atau tidak. “Kita kan berharap wisatawan yang datang ke Sumbar berasal dari luar negeri, bukan hanya wisatawan lingkup nasional saja. Untuk itu, sertifikasi halal sangat perlu dan m enjadi kebutuhan. Apabila produk makanan sudah bersertifikat halal, orang tidak akan ragu untuk

memakannya karena tamu yang datang akan beragam,” tuturnya di Padang beberapa hari lalu. Sebelumnya, Irwan Prayitno menyerahkan sertifikat halal kepada 45 pelaku Industri Kecil Menengah di Sumbar. Ia juga menyerahkan 29 hasil uji labor produk olahan pangan sebagai syarat untuk mendapatkan register MD dan 10 sertifikat kompetensi pengelasan bagi IKM di Sumbar. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provoinsi Sumbar Asben Hendri mengatakan, selama 2016, Pemprov Sumbar menyerahkan sertifikat halal kepada 70 pelaku IKM di Sumbar. (h/rin)

BI Sosialisasikan Rupiah Baru di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Bank Indonesia (BI) beberapa hari yang lalu meluncurkan tujuh pecahan mata uang rupiah emisi 2016. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, BI menyosialisasikan mata uang rupiah baru tersebut ke daerah-daerah. Pada Minggu (25/12), BI mengadakan sosialisasi tersebut di Pasar Atas Bukittinggi. Deputi Gubernur BI, Hendar, sambil berbelanja, ikut menyosialisasikan mata uang rupiah baru di pasar tersebut. Usai sosialisasi, ia mengatakan, tujuan penerbitan mata uang rupiah tersebut sesuai dengan

amanat UU Nomor 7 Tahun 2011, bahwa cirri-ciri mata uang kertas adalah memuat gambar pahlawan nasional dan bagian belakang gambar adalah tarian suatu daerah dan ditambah keindahan alam. “Per tanggal 19 Desember 2016, mata uang rupiah emisi 2016 sah menjadi alat pembayaran di negeri ini. Khusus untuk Sumatra Barat, Bank Indonesia menerbitkan uang pecahan kertas dua ribu dengan gambar belakang Ngarai Sioanok dan gambar Tari Piring,” ujar Hendar. Ia menjelaskan, untuk ke

depan, saat ini BI sedang merancang program redominasi jika memang betul betul dibutuhkan. BI memiliki komitmen untuk menyediakan jumlah uang yang cukup dan layak edar di masyarakat. “Saya sudah perintahkan seluruh perwakilan BI di daerah untuk melakukan clean money policy serta memerintahkan menyebarkan uang ke daerah yang sulit dijangkau,” tuturnya. Ia menegaskan, dengan beredarnya mata uang baru itu, tidak otomatis mencabut peredaran mata uang lama. Namun, secara perlahan mata uang lama akan

diganti dengan yang baru. Selain itu, kata Hendar, unsur pengamanan mata uang sangatlah penting karena semakin lama mata uang tertentu beredar, semakin besar peluang uang tersebut ditiru. Salah satu cara antisipasinya adalah membatasi jangka waktu peredaran uang tertentu pada masyarakat. Ia mengat akan, seluru h pencetakan uang saat ini sudah dilakukan di dalam negeri. Pemerintah telah memerintahkan pencetakan uang untuk dilakukan di Peruri. Proses pencetakan tersebut langsung dikontrol oleh BI, sementara BI

dikontrol oleh BPK. “Jadi, tidak mudah menambah dan mengurangi uang beredar di masyarakat karena aturannya sangat ketat. Saya tegaskan saat ini tidak ada uang kita yang dicetak di luar negeri,” ucap Hendar. Rombongan petinggi BI terdiri dari Kepala Departemen Regional II Wilayah Sumatera Jawa, Dwi Pranoto, Kepala Departemen Regional III Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusatenggara, Nirmanyah, Kepala BI Perwakilan Sumbar, Puji Atmoko, dan Kepala Devisi Rehando. (h/ril)

ID42NER Sumbar Ikuti Tur ke Aceh PADANG, HALUAN — Empat anggota komunitas mobil Fortuner, ID42NER wilayah Sumatra Barat (Sumbar), mengikuti tur ke Aceh bersama anggota ID42NER dari seluruh Indonesia. Di Sumbar, mereka dilepas di diler Toyota Auto2000 Khatib

Sulaiman, Padang. Supervisor Toyota Auto2000 Khatib Sulaiman, Yudi Bharata, menjelaskan, tur ke Aceh tersebut merupakan rangkaian tur jelajah Sumatra yang dilakukan ID42NER yang berlangsung sejak 24 Desember hingga 1

Januari 2017. “Kami ingin membuktikan bahwa All New Fortuner sebagai beyond product yang diluncurkan Toyota merupakan kendaraan tangguh di kelasnya dan mampu melewati medan dan rintangan di tanah Sumatra

KEPALA Cabang Toyota Auto2000 Khatib Sulaiman, Nur Imansyah Tara (baju putih), berfoto bersama anggota ID42NER Sumbar di diler tersebut, Sabtu (24/12). Empat anggota ID42NER Sumbar mengikuti tur jelajah Sumatra yang berakhir di Aceh. IST

www.harianhaluan.com

tanpa masalah,” tutu di Yudi sesuai pelepasan anggota ID42NER Sumbar di diler Toyota Auto2000 Khatib Sulaiman, Sabtu (24/12). Peserta tur tersebut dilepas oleh Kepala Cabang Toyota Auto2000 Khatib Sulaiman, Nur Imansyah Tara. Tur tersebut, kata Yudi, berawal dari Jakarta, kemudian melewati Lampung, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan, dan Aceh. Untuk peserta dari Sumbar ini, mereka berangkat ke Pekanbaru untuk berkumpul dengan semua peserta tur. “Selain mengunjungi lokasi bersejarah dan juga titik 0 KM Sabang, ID42NER juga akan memberikan bantuan untuk korban bencana alam di Pidie, Aceh beberapa waktu lalu,” tutur Yudi. (h/dib)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Wajah Lama di Organisasi Baru

J

IKA TAK ada aral melintang, Hari ini, Selasa (27/12), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik 51 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang ditetapkan DPRD Sumbar, bulan lalu. Sama dengan pelantikan-pelantikan pejabat eselon sebelum-sebelumnya, tak kan banyak yang berubah di OPD baru ini. Semua pejabat yang dilantik -tanpa menyebut nama- juga merupakan wajah-wajah lama yang mungkin hanya berganti posisi. Bagi Gubernur Sumbar, jelas menempatkan orang yang lebih dipercaya dan dinilai dapat memaksimalkan kinerja OPD demi jalannya pemerintahan yang dipimpinnya. Walau terkadang harus mendatangkan pejabat dari kabupaten/kota, tapi tak akan lebih dari sepertiga dari jumlah yang akan dilantik. Selebihnya, hanya berganti posisi saja meski ada yang masih tetap menempati posisi yang sama karena baru dikukuhkan beberapa waktu lalu namun dalam struktur OPD lama. Pelantikan OPD baru ini mengikuti amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016, di mana dalam PP tersebut mengharuskan pemerintah daerah melakukan penataan ulang struktur SKPD. Dari penataan ulang itu, terjadi penciutan jumlah jabatan, khususnya di jabatan eselon III dan IV. Sedikitnya, 162 jabatan eselon III dan IV yang hilang dan bakal banyak pejabat yang akan kehilangan eseloneringnya serta otomatis akan kehilangan tunjangan eselonnya. Dengan PP 18/2016, maka eselon III di masing-masing biro hanya boleh tiga jabatan. Begitu juga dengan jabatan eselon IV. Masing-masing eselon III tidak lebih membawai tiga eselon IV, sebelumnya eselon III membawahi masing-masing empat eselon IV. Pengurangan inilah yang berakibat hilangnya 162 jabatan eselon III dan IV. Bila ditambah dengan adopsi sejumlah pejabat dari kabupaten/kota, jelas bertambah pula jumlah pejabat provinsi sebelumnya yang akan kehilangan eselon. Akan mau ditempatkan di mana para pejabat nonjob ini? Ini juga yang menjadi kerisauan Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumbar. Di satu sisi, sebagai kepala daerah, Irwan harus taat aturan. Namun di sisi lain, dia juga harus dihadapkan pada persoalan banyaknya ‘anak buah’ nya yang tak kebagian tempat dan pasti tidak bisa dipaksakan untuk dimasukkan. Sebagai staf ahli, mungkin bisa. Tapi jelas tak mungkin 162 staf ahli. Lagian eselonnya baru III dan IV, yang secara aturan belum bisa disebut atau masuk dalam kategori staf ahli. Kecuali mantan pejabat eselon II yang tak kebagian tempat di OPD baru ini, masih bisa diakal-akali posisinya di staf ahli. Inilah rumitnya. Kita yakin, Irwan tak tega juga melihat stafnya terpaksa harus kehilangan tunjangan eselonnya. Karena, kebanyakan Aparatur Sipil Negara (ASN), SK pegawainya sudah tergadai di bank, baik untuk membeli rumah atau mobil dan selama ini terbiasa hidup dengan tunjangan eselon atau pendapatan sampingan lainnya. Nah sekarang, ketika tunjangan itu hilang, apalagi yang mau diperbuat. Mendatangkan wajah baru dari daerah, juga harus jadi pertimbangan gubernur, bila memang di pejabat sekarang dilihatnya belum terpenuhi kompetensi yang diinginkan. Inilah wajah pemerintahan kita. Berganti penguasa, berganti kebijakannya dengan harapan masa kepemimpinannya dapat lebih baik. Kalau masyarakatnya masih menganggap belum baik, itu bagian dari resiko sebagai pemimpin. Menjalani hidup ini pasti punya resiko, disuka atau dibenci. Tapi, harus dijalani.**

Tokoh aksi 212 dipanggil Polda Metro Jaya Alun juo salasai aksi damai ko lai.... Balita penderita penyakit langka butuh bantuan Ditunggu uluran tangan dermawan....

SELASA, KAMIS,2727DESEMBER OKTOBER 2016 27 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

Menghadapi Serbuan Tenaga Kerja Asing B

ARU-baru ini berhembus kabar bahwasanya akan didatangkan juta-an tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi kabar buruk ditelinga masyarakat Indonesia, karena masalah pengangguran hari ini pun menjadi masalah yang krusial dalam menumbuhkan perekonomian. Bagaimana mungkin pemerintah mengundang TKA untuk berkerja di Indonesia padahal masih banyak Warga Indonesia tak mendapatkan kesempatan kerja di Tanah airnya sendiri? Oleh: Fadila Rahmi Pegiat Economic Action (ECONACT) Indonesia)

Walau Dirjend Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Peluasan Kesempatan Kerja Kementrian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto, membantah kabar ini, bukan tidak mungkin dikemudian hari jumlah para TKA akan menjadi berjuta jumlahnya di Indonesia, dikarenakan tindakan yang tidak serius dari pemerintah dalam menangani permasalahan ini. Saat ini tercatat, di Kementrian Ketenagakerjaan, per-november 2016 ada 74.183 orang TKA yang bekerja di Indonesia, 21.271 tenaga kerja berkebangsaan cina. Angka tersebut belum termasuk jumlah pekerja asing berstatus ilegal yang sengaja didatangkan oleh investor untuk mengerjakan proyek berskala besar di negeri ini. Kebanyakan dari TKA tersebut menyalahgunakan izin kunjungan ke Indonesia untuk berkerja dalam kurun waktu yang cukup lama. Hukum peru ndang-undangan sudah menyebutkan bahwasanya TKA yang diizinkan bekerja di Indonesia hanyalah untuk mereka yang memiliki kompetisi atau keahlian khusus yang tidak dapat disediakan oleh pekerja lokal. Namun fakta dilapangan bisa kita lihat kebanyakan TKA ini mendapat porsi sebagai per-

kerja kasar bukan sebagai tim ahli di dalam proyek. Walaupun didalam definisi pekerjaan di Kemenakertrans tercatat mereka bagian dari tim ahli. Pertanyaan besar bagi kita mengapa perusahaan dan investor asing tersebut lebih memilih memperkerjakan TKA di Indonesia dari negara asal mereka seperti cina. Padahal upah yang dikeluarkan bagi tenaga kerja Indonesia setara dengan upah memperkejakan TKA untuk kelompok pekerjaan kasar. Mengapa mereka mau mengambil resiko penyalahgunaan perizinan dan menyelundupkan pekerja asal negeri mereka? Maraknya investasi China dalam bentuk proyek pembangunan infrastrukstur di seluruh Indonesia mungkin bisa menjadi alasan penyerbuan tenaga kerja mereka ke Indonesia. China adalah negara yang berinvestasi secara besar-besar ke negara asia terutama di Indonesia. Tujuan negara-negara ini berinvestasi ke Indonesia bukan lagi sekedar bisnis belaka namun juga ikut untuk menyeimbangkan ekonomi makro negara-nya masing-masing. Dapat kita lihat negara tersebut merupakan negara yang maju dibidang perekonomian secara pesat dalam

kurun waktu dua dekade terakhir. Bahkan karena pembangunan yang dilakukan di negara tersebut membuat harga komoditi seperti baja, besi dan semen diseluruh dunia turut naik. Tapi berbeda dengan apa yang terjadi sekarang, pertumbuhan mereka sedikit melemah atau malah bisa dikatakan stagnan. Para kontraktor beserta industri baja dan besi terancam bangkrut karna tidak ada lagi proyek-proyek raksasa di negara tersebut. Sehingga jalan satu-satunya untuk tidak terjerumus dalam krisis, pemerintahnya berkalaborasi dengan investor untuk berinvestasi di negara-negara yang sedang melakukan pembangunan seperti Indonesia. Tanpa bantuan negara asalanya sendiri para investor akan sulit melakukan investasi, maka mereka menerima tawaran bekerjasama tersebut dengan syarat para investor memakai tenaga kerja dari negara asalnya demi keseimbangan ekonomi negaranya. Hal ini nanti akan menjadi penguat ekonomi makro mereka karena angka pengangguran mereka bisa ditekan oleh peluang bekerja di Indonesia. Bisa kita ambil contoh kasus usaha perikanan PT Maritim Timur Jaya milik taipan Tomy Winata di Malu-

ku. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan PT Fujian Anda Oceanic Fisheries yang berkantor pusat di China ini menyediakan anak buah kapal sekaligus membeli ikan tangkapan PT Maritim untuk dijual ke negara tersebut. Alhasil terbukti perusahaan ini malakukan suap visa on arrival serta penyelundupan TKA tanpa izin yang terbongkar bulan agustus tahun lalu. Itu baru satu dari sekian banyak kasus TKA yang luput dari pengawas ketenagakerjaan. Sungguh suatu peluang yang besar untuk mengurangi angka pengangguran di negara ini saat investor-investor mulai merangkak masuk. Walaupun angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan adanya penurunan yang signifikan pengangguran di Indonesia dari tahun 2010 tercatat 8.3 juta jiwa sampai dengan tahun 2016 terhitung hanya 7.0 juta jiwa, tak lantas meberikan peluang yang besar pula untuk negara asing bekerja di bumi pertiwi. Mempekerjakan TKA menepiskan keinginan untuk bisa menggenjot ekonomi makro masyarakat Indonesia. Apalagi mempekerjakan TKA ilegal, ini sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi negara ini disamping dituding mengambil jatah kerja warga

Indonesia mereka juga tidak menyetorkan pajak pendapatannya . Kesiapan serta kematangan angkatan kerja untuk mendapat kesempatan kerja menjadi senjata ampuh yang harus dipersiapkan sedini mungkin agar tak kalah saing dengan TKA ini. Tak hanya kemampuan dasar nilai lebih seperti integritas juga harus ditunjukan oleh masyarakat Indonesia agar investor asing tak lagi punya alasan memakai tenaga kerja asal negaranya. Kita tau pada umumnya pekerja China sangat teliti serta gigih dalam bekerja, mental inilah kiranya yang harus juga melekat pada angkatan kerja di Indonesia. Tindakan serius pemerintah untuk memaksimalkan tenaga kerja lokal di Indonesia harus segera di realisasi serta regulasi dan sanksi harus benar-benar diterapkan. Para aktor jajaran pemerintahan terkait diharapkan tidak ikut melakukan kongkalikong serta juga harus memperbaiki sistem birokrasi berbelit yang dijadikan alasan oleh investor asing memperkerjakan warganya. Dalam hal inipun diharpakan ketegasan pemerintah berupa sanksi yang real jika ditemukan pelanggaran dalam ketenagakerjaan agar investor lain ikut jera.

Travel Liar Makin Banyak Kepada Yth. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Padang dan instansi terkait. saya sebagai salah satu sopir agen travel resmi di Kota Padang sering merugi akibat ulah sopir travel liar yang semakin hari semakin banyak. Mohon ditindaklanjuti agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Terimakasih. Pengirim : 082392380***

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Almudazir

„ Layouter: Yohanes


6

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

KALEIDOSKOP DINKES SUMBAR 2016

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno meneteskan vaksin polio kepada balita.

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat peluncuran Germas Tingkat Nasional di Sumbar.

IBU Negara Hj Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj Nevi Zuairina Irwan Prayitno saat pelaksanaan IVA Test di Pasar Lubuk Buaya Padang, 1 Desember 2016.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PELAKSANAAN POPM Filariasis di Sijunjung.

MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUMBAR PEDULI SEHAT

Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan GUBERNUR dan Wagub Sumatera Barat bersama tenaga kesehatan teladan 2016.

Adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pesan-pesan Germas 1. Melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari. 2. Mengkonsumsi buah dan sayur. 3. Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali.

S

Sesuai Visi, Misi dan agenda Pembangunan Sumatera Barat Tahun 2016– 2021, Gubernur terpilih Irwan Prayitno dan Nasrul Abit menjadikan pembangunan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan yang ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan berkualitas tinggi. Guna mencapai kondisi tersebut, maka selama 2016 sesuai RPJMD Sumbar dan Renstra Dinas Kesehatan Sumbar, t elah dilakukan program dan kegiatan bidang kesehatan melalui upayaupaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.

Beberapa program dan kegiatan selama 2016 dapat dilihat seperti uraian berikut ini: Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang merupakan bentuk komitmen bangsa Indonesia menuju dunia bebas polio tahun 2020. Untuk 2016, pencanangan PIN Polio dilakukan 8 Maret 2016 oleh Gubernur Sumbar di Kantor Bupati Padang Pariaman. Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0–59 bulan, jumlahnya sekitar 545.459 balita. Kegiatan ini melibatkan 9.678 tenaga kesehatan dan 30.653 kader. Program Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS). Pada 2016, anggaran kegiatan Pembiayaan dan Jaminan Pelayanan Kesehatan Sumbar Sakato disediakan Rp

66.948.174.400, dengan jumlah kepesertaan 612.401 jiwa, diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) 2016. Kegiatan ini ditujukan untuk “Menuju Sumbar Bebas Kaki Gajah 2020 melalui Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis”. Di Sumbar, ada 10 kab/kota endemis filariasis, 5 kab/kota sudah menyelesaikan kegiatan POPM Filariasis selama minimal 5 tahun dan saat ini dalam tahapan evaluasi dan surveilans ketat pascaPOPM. Pencanangannya awal Oktober 2016. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ). Merupakan tindakan sistematis

dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuan khusus Germas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dalam upaya di bawah payung aksi promotif dan preventif serta menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular terutama melalui: Meningkatkan aktifitas fisik teratur dan terukur, Konsumsi sayur dan buah, Melakukan deteksi dini penyakit. Pencanagan Germas serentak di seluruh Indonesia pada 15 November 2016. Untuk nasional pencanangan dilakukan di 10 provinsi. Sumbar termasuk lokasi pencanangan yang dipusatkan di Desa Sungai Abang, Nagari Lubuk Alung, Padang Pariaman oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana

Susana Yembise. Pemeriksaan IVA Test. Kanker yang disebabkan oleh Virus Human Papiloma (HPV) pembunuh terbanyak dikalangan perempuan, selain kanker payudara. Untuk mendeteksinya, test papsmear masih popular. Tetapi ada pengujian medis lainya sebagai deteksi sedini mungkin kanker serviks, yaitu dengan Inspeksi Visual menggunakan Asam Asetat (IVA) yang lebih mudah dan murah. Ber bagai upaya telah dilakukan Pemprov Sumbar. Melalui Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 58,21 persen puskesmas sudah dilatih IVA. Kita berharap semakin banyak wanita yang diperiksa IVA. Kepedulian I bu Gube r nur S umatera Barat juga memegang peranan s angat penting, dimana Ibu Hj Nevi Zuairina Irwan Prayitno langsung mengetuai Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Sumatera Barat. (h/*)

LIPSUS DISBUDPAR KOTA PARIAMAN

Pariaman Batagak Gala Berjalan Sukses WAKIL Menteri ESDM memberikan sambutan pada acara Pariaman Batagak Gala.

WAGUB Nasrul Abit memberikan sambutan pada acara Pariaman Batagak Gala.

WAKO Pariaman memberikan sambutan saat acara batagak gala.

P

gala itu, dikukuhkan 24 penghulu atau datuak dari 10 nagari oleh Ketua Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar M Sayuti Dt Rajo Panghulu. “Para tokoh adat yang dikukuhkan mempunyai peran strategis dalam memimpin suatu suku atau kaum di tengah masyarakat, dan tentu diharapkan terus membimbing dan menjaga anak kemenakanya serta selalu mem-

bantu mensukseskan pembangunan di daerah ini,” kata Wakil Menteri ESDM. Penghulu harus merakyat sehingga masyarakat tidak susah untuk bertemu, meminta pendapat sebagai orang yang dipercaya, sesuai dengan kepenghuluanya. Wakil Menteri itu berharap para penghulu yang dikukuhkan atau yang telah dilewakan bisa menjaga amanah dàn kepercayaan yang diberikan

engukuhan penghulu pada acara Pariaman Batagak Gala, Minggu 25 Desember 2016, di Halaman Rumah Tabuik Subarang, samping Balaikota Pariaman berjalan sukses. Sejumlah pejabat di daerah, sampai ke Wakil Mentèi Energi dan Sumbèrdaya Mineral (ESDM) RI, Arcandra Tahar, hadir diacara tersebut. Pada acara pariaman batagak

WAMEN ESDM RI Arcandra Tahar menyerahkan tungkek datuak kepada Wawako Genius Umar Datuak Rangkayo Rajo Gandam. www.harianhaluan.com

kepadanya. Sementara Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, juga Walikota Pariaman mengatakan, para datuak yang dikukuhkan sudah melewati sejumlah persyaratan seperti kesepakakan kaum, surat keterangan dari suku, surat keterangan telah manggatok pinang, dan rekomendasi dari Kerapatan Adat Nagari (KAN). Dikatakan, penghulu dalam kedudukannya pada suatu kaum, dibutuhkan oleh pemerintah dalam mendukung, mensukseskan pembangunan. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, mengingatkan kehadiran penghulu dalam kaum merupakan cermin bagi masyarakat. Oleh karenanya penghulu harus pandai menjaga citranya sehingga dia benar-benar menjadi

ROMBONGAN Wamen ESDM dan Wagub didampingi Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman sedang menuju lokasi acara di Rumah Tabuik Subarang.

cerminan atau panutan oleh lingkung kaumnya dan masyarakat luas. Acara Pariaman Batagak Gala diharap dapat memperkuat pembangunan kota

SUASANA pati ambalau di Pariaman Batagak Gala oleh Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Datuak Rajo Penghulu.

Pariaman ke depan dan sukses event ini tentulah bisa memberi contoh dan pelajaran kepada generasi muda ke masa-masa yang akan datang. “Kita mengapresiasi

kegiatan Acara Pariaman Batagak Gala yang berlangsung dari tanggal 23 sampai 25 Desember 2016, kata wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. (*)

WAMEN ESDM RI Arcandra Tahar memberikan tungkek kepada Wako Mukhlis Rahman yang bergelar Datuak Rajo Basa. Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

7

Pelajar Bengkalis Terseret Ombak Pariaman

Hari Ini .......................................Dari Halaman. 1

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tiga orang pengunjung (wisatawan) Pantai Arta, Korong Sungai Paku, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, terseret ombak saat mandi-mandi, Senin (26/12). Peristiwa tersebut berlangsung cepat, membuat wisatawan lainya menjadi panik dan berteriak meminta tolong. Warga yang ada dilokasi pun berusaha menyelamatkan tiga pengunjung atas nama Ade Sumantri (35) Tangaji (16) dan Fajar (15) yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, Riau. Dibantu petugas Damkar yang juga berada dilokasi berhasil menyelamatkan duo orang, sementara satu lainnya yakni Fajar belum ditemukan. “Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, mereka berasal dari Bengkalis yang sedang berlibur, pada saat itu mereka sedang mandi-mandi lalu tiba-tiba terseret ombak. Kami (Damkar Padang Pariaman) dan warga berhasil menyelamatkan dua diantaranya,” terang

Daerah dan Dinas Kesehatan. Kemudian, pada akhir November 2016 dilelang lagi enam jabatan, terdiri dari jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, jabatan Kepala Biro Kerjasama & Rantau Sekretariat Daerah, jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Provinsi, jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, jabatan Kepala Dinas Kebudayaan, dan Kepala Biro Humas. Hasil lelang 10 jabatan ini akan langsung dilantik bersama dengan pengukuhan 51 jabatan eselon II lainnya. Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, Pemprov Sumbar telah menetapkan 48 OPD yang ditetapkan berdasarkan Perda No 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Sumbar. Struktur itu terdiri dari, Sekretariat Daerah, Asisten Setda saat ini menjadi 3, yakninya asisten pemerintahan dan otonomi daerah, asisten ekonomi dan kesejahteraan rakyat, dan asisten ad-

anggota Damkar Padang Pariaman Syahril As’ad Koto kepada Harianhaluan.com. Disampaikannya korban yang masih hilang atas nama Fajar masih dalam pencarian oleh tim dan dibantu warga. Sementara dua orang yang berhasil selamat dalam keadaan lemas, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman untuk mendapat perawatan. ”Mereka semua rombongan pergi liburan, total ada 13 orang yang dikepalai oleh Ade Sumantri,” terang Syahril. Ditambahkannya, pencarian korban oleh tim dan warga belum berhasil. Sekitar pukul 15.00 WIB tim dari BPBD Padang Pariaman, Kota Pariaman, Basarnas, TNI dan Polri ikut membantu pencarian. Namun hingga pukul 18.00 WIB korban hanyut belum diketemukan, sehingga pencarian dilanjutkan esok hari. Selasa (27/12). “Sampai saat ini belum ditemukan,” terangnya. (h/rvo)

Tokoh ........................................... Dari Halaman. 1 negara/makar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 jo Pasal 110 KUHP yang terjadi 1 Desember di Jakarta. Saat Haluan mengkonfirmasi perihal surat panggilan tersebut kepada Angga Vircansa, dirinya membenarkan telah menerima surat panggilan tersebut pada Jumat (23/12) lalu di Kantor PO. NPM yang beralamat di Kelurahan Ngalau Padang Panjang Timur. “Surat tersebut memang sudah saya terima, awalnya surat itu diterima oleh salah seorang Staf di Kantor PO.NPM Padang Panjang, dari surat yang saya baca itu, merupakan surat panggilan dari polisi terkait pemakaian bus NPM di aksi Bela Islam 3,” sebut Angga saat dihubungi Haluan via Whatsapp Sabtu (24/12) kemarin. Terkait surat panggilan yang diterimanya itu, Angga Vircansa menyatakan siap memenuhi panggilan pihak Kepolisian dan akan memberikan keterangan serta buktibukti dan dokumen kepada penyidik di Polda Metro Jaya, Rabu besok. “Saya tak pernah menduga akan mendapatkan surat panggilan terkait pemakaian bus NPM dalam aksi Bela Islam itu, karena beberapa hari sebelum keberangkatan peserta aksi ke Jakarta, saya selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian di Polres dan Polda setempat. Namun, saya tetap akan hormati panggilan dan akan memenuhi panggilan tersebut,” terang Angga. Pemanggilan putra kebanggaan Padang Panjang itu, jelas menjadi buah bibir di tengahtengah masyarakat Kota Padang Panjang. Tak hanya di berbagai

grup media sosial Padang Panjang, namun juga jadi perbincangan hangat di beberapa warung yang ada di Kota Serambi Mekah itu. “Kita sangat terkejut saat mengetahui Angga pemilik bus NPM itu mendapat surat panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya terkait aksi 212 awal bulan lalu. Apa lagi dalam surat itu juga di singgung soal makar, padahal yang kita ketahui aksi 212 tersebut berjalan damai saja. Namun jika Angga telah menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan tersebut, kita pun sebagai sesama masyarakat Kota Padang Panjang akan siap memberikan dukungan dan bantuan moral kepada Angga dalam proses memenuhi panggilan tersebut,” ujar Dt. Bagindo, salah seorang masyarakat Padang Panjang. Tak hanya di kalangan masyarakat yang berada di Kota Padang Panjang, namun informasi terkait pemanggilan Dirut NPM itu, juga menjadi perhatian para perantau asal Kota Padang Panjang. Salah seorang perantau asal Kota Padang Panjang Nasrul Naga yang juga Ketua Flipper’s Organization saat di hubungi Haluan mengatakan, seluruh perantau asal Padang Panjang mendukung Angga dan siap memberikan bantuan jika dibutuhkan nantinya. “Saat ini kita sedang menunggu, apa materi pemanggilan yang di tujukan kepada Angga oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dan juga status pemanggilan Angga ini sebagai apa, jadi kita lihat dulu perkembangannya. Seluruh perantau asal Padang Panjang, menilai jika tuduhan makar yang ditujukan kepada

pemilik NPM itu, jelas terlalu berlebihan, dan tidak ada dasarnya. Karena yang diantarkan PO. NPM murni untuk aksi bela islam,” terang Nasrul Naga. Ternyata, tidak saja Bos NPM yang dipanggil Polda Metro Jaya. Beredar kabar, pemanggilan yang sama juga ditujukan untuk anggota polri dari wilayah hukum Polres Bukittinggi. “Saya mendapat kabar dari kawan-kawan ada anggota polri dari Polres Bukittinggi juga mendapat surat panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus makarnya Pak Kivlan,” Kata koordinator aksi damai 212 asal Sumbar, Irfiandi Abidin kepada Haluan, Sabtu (24/12). Irfiandi mengaku kaget dengan banyaknya tokoh-tokoh aksi damai yang dipanggil Polda Metro Jaya. Sampai sekarang, lebih dari lima orang yang menerima surat panggilan yang berasal dari Kota Solok, Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang Panjang. “Surat pemanggilannya terkait makar. Ini sungguh mengagetkan. Karena aksi 212 di Jakarta kemarin mendapat izin dari kapolri. Ada apa ini?, “ katanya. Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi saat dikonfirmasi Haluan, Sabtu (24/ 12) sekitar pukul 11.30 wib tidak bisa berkomentar karena belum mengetahui persoalan ini. “Saya check dulu kebenarannya. Apakah iya atau tidak ada surat panggilan dari Polda Metro Jaya dan ada anggota dari Polres Bukittinggi juga dipanggil. Saya tidak berani berkomentar dulu,” katanya. (h/mg-ang/mg-pis)

Bukittinggi .................................. Dari Halaman. 1 diakan 400 paket hadiah menarik, berupa 2 paket umrah, TV, HP dan hadiah menarik lainnya. Bukittinggi berhijab mendapat apresiasi yang luar biasa dari Wako Ramlan, dengan melihat antusiasnya masyarakat mengikuti acara itu. Hal tersebut dapat dilihat dari daftar hadir peserta yang telah mencapai 8 ribu lebih, ini berarti Bukittinggi telah memecahkan Rekor Muri. “Acara berhijab ini, untuk pertama kalinya dilakukan di Sumbar. Insya Allah tahun depan acara Bukittinggi berhijab ini akan kita perbesar lagi,” kata Ramlan. Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar, Priadi Syukur dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Sumbar menyambut baik kegiatan yang digelar Pemko Bukittinggi. “Bagi kita di Sumbar kegiatan Bukittinggi Berhijab merupakan pencanangan pertama Kota berhijab di Sumbar. Belum ada kota lain yang mencanangkan kota berhijab, ini pula hebatnya Kota Bukittinggi,” kata Priadi yang saat ini menjabat Plt Wako Payakumbuh. Kesempatan ini jelasnya, bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Bukittinggi dengan sebaik baiknya, karena hijab merupakan pakaian yang dipakai sehari hari. Dan ini perlu dikemas untuk lebih baik lagi, sehingga bisa ditularkan kepada generasi muda. “Berhijab ini adalah salah satu aset pariwisata. Kami menghimbau agar pariwisata di Bukittinggi dapat berbenah, dan bersiap menyambut tamu yang datang ke Bukittinggi dengan senyuman. Kita berharap seluruh rangkaian kegiatan HJK Bukittinggi ini menjadi agenda tahunan pemko. Ini akhirnya akan menjadi perhatian bagi turis lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Bukittinggi,” tutur Priadi. Festival Bukittinggi Marandang Di hari yang sama, untuk memeriahkan HJK, Pemko Bukittinggi juga menggelar kegiatan Festival Bukittinggi Marandang yang diikuti sebanyak 24 kelurahan se-Kota Bukittinggi Walikota Ramlan Nurmatias dalam membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa Kota Bukittinggi mempunyai keunggulan www.harianhaluan.com

yang tidak bisa ditandingi oleh kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat, yaitu udaranya, pariwisatanya, perdagangannya dan kulinernya. ”Salah satu kuliner unggulan Kota Bukittinggi adalah “Randang Kurai”. Secara umum makanan rendang itu memiliki kesamaan di kalangan masyarakat Minangkabau, namun diyakini pasti ada perbedaan di masingmasing daerah. Khusus untuk rendang Kurai, masakan rang Kurai Bukittinggi ini memiliki cita rasa tersendiri dan juga tata cara, proses pembuatan serta bumbu-bumbu yang digunakan,” ungkap Ramlan. Ramlan menambahkan Rendang adalah makanan yang paling terlezat di dunia, maka dari itu pemerintah kota akan mempromosikan masakan rendang ini, terutama “Rendang Kurai” khas Bukittinggi, dengan harapan setiap wisatawan yang datang ke Bukittinggi, pulang ke daerah asalnya membawa kuliner khas Bukittinggi seperti rendang dan sanjai. Selanjutnya dalam pembukaan kegiatan itu, Ramlan memberikan apresiasi kepada Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Bukittinggi sebagai pelaksana kegiatan tersebut. Menurutnya, keberadaan GenPi sudah terasa dampak positifnya dalam mempromosikan pariwisata Bukittinggi. Ia berpesan agar GenPi terus meningkatkan kreatifitas untuk memajukan Kota Bukittinggi. Sementara itu, Plt Walikota Payakumbuh Priadi Syukur yang ikut menghadiri rangkaian kegiatan HJK Kota Bukittinggi saat itu mengatakan kegiatan yang diadakan oleh pemko Bukittinggi melalui GenPi Bukittinggi ini sangat luar biasa dan bagus sekali untuk menunjang kepariwisataan kota Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat umumnya. “Rangkaian kegiatan ini dari masyarakat dan untuk masyarakat. Diharapkan kegiatan seperti ini dijadikan agenda tahunan pemerintah kota, yang nantinya akan menjadi perhatian wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke kota Bukittinggi,” jelasnya. Ketua GenPi Bukittinggi,

Dina dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pemko Bukittinggi yang telah mempercayai GenPi untuk terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan HJK Kota Bukittinggi ke 232, yaitunya menjadi pelaksana kegiatan Festival Bukittinggi Marandang. Menurut Dina, melalui Festival Bukittinggi Marandang ini dapat dilihat secara langsung bagaimana dan seperti apa rendang kurai tersebut karena selama ini masyarakat hanya mengenali rendang secara umum. “Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama bisa kembali mempelajari kebudayaan asli Bukittinggi, khususnya di bidang kuliner yaitunya rendang kurai,” ungkapnya. Dina juga menyampaikan, GenPi Kota Bukittinggi yang didominasi oleh anak-anak muda Kota Bukittinggi yang mempunyai minat tinggi dibidang kepariwisataan senantiasa akan terus menghasilkan karya dan kerja nyata untuk memajukan Kota Bukittinggi. Festival Bukittinggi Marandang yang disaksikan oleh ribuan pengunjung yang memadati areal pedestrian Jam Gadang untuk melihat secara langsung proses pembuatan masakan rendang kurai itu turut dihadiri oleh Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, Wakil Walikota Bukittinggi, Sekdako Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, Kapolres Bukittinggi, Forkompinda dan tamu undangan lainnya. Festival Bukittinggi Maradang yang diikuti ibu-ibu itu, mengadopsi konsep tempo dulu. Yaitunya, memasak diatas tungku memakai kayu api dan bambu untuk meniup bara api, pesertanya memakai baju kuruang basiba dengan tangkuluak dikepala serta tengkelek sebagai alas kaki. Disamping peserta dari 24 Kelurahan, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari asosiasi pariwisata Bukittinggi dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Selain itu, kegiatan Festival Bukittinggi Marandang juga diisi dengan lomba fotografi dengan objek foto berupa aktivitas yang terjadi selama proses memasak rendang berlangsung. (h/ril/wet)

ministrasi umum, dan Staf Ahli Gubernur 3 orang. Sedangkan pada biro sekretariat daerah, terdiri biro pemerintahan, biro hukum, biro humas, biro perekonomian, biro bina mental dan kesejahteraan rakyat, biro kerjasama dan rantau, biro organisasi, biro umum, biro administrasi pengadaan dan pengelolaan barang milik daerah. Sekretariat DRPD, Inspektorat Daerah Provinsi. Sementara pada urusan yang dibawahi dalam dinasdinas daerah, terdiri 27 dinas, yakninya dinas pendidikan, dinas kesehatan, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, dinas pengelolaan sumber daya air, dinas perumahan rakyat, kawasan permukiman dan pertanahan. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu Satu Pintu. Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kehutanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Dinas Perindustrian perdagangan. Sementara pada fungsi penunjang daerah ada 8 badan, yakni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Penghubung, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Dengan adanya perombakan tersebut, juga berdampak pada 162 jabatan di eselon III dan IV yang hilang. 162 jabatan itu terdiri dari 56 pejabat eselon III dan 106 pejabat eselon IV. (h/rin)

Oesman ........................................Dari Halaman. 1 Jamin yang sebelumnya menjabat Gebu Minang saat Musyawarah VI Gebu Minang di Hotel Pangeran Beach Minggu (25/12), dini hari. OSO sendiri termasuk putra Minang yang punya tampuk kekuasaan di pusat. Ia sempat bersaing dengan Zulkifli Hasan untuk meraih kursi pimpinan MPR. Kini, posisinya adalah Wakil Ketua MPR. OSO merupakan putra Asnah Hamid dari Sulit Air, Kabupaten Solok. Nyaris setiap tahun, ia selalu menyempatkan diri pulang kampung, melihat sanak saudaranya di daerah tersebut. Sebelumnya, OSO saat membuka kegatan Mubes Ge-bu Minang VI me-nyebutkan, ada 5-S yang harus dimiliki Gebu Minang bila ingin maju. 5-S ini apabila terapkan Gebu Minang akan dapat bersaing di era modern dan serba teknologi sekarang. “5-S yang saya maksud disini yaitu strategi, struktur, skill, sistem, dan speed ditambah target,” kata OSO di depan ratusan undangan yang hadir dalam Mubes VI Gebu Minang yang mengangkat tema ‘Satitiak Aia Da-

lam Pinang, Sinan Bamain Ikan Rayo’ Dijelaskannya, strategi memang harus dimiliki Gebu Minang dalam menghadapi era modernisasi saat ini. Setelah strategi, harus ada struktur organisasi yang jelas. Dalam struktur itu adanya skill dari para anggota di strukturnya untuk memajukan organisasi yang ada. “Baru setelah itu adanya sistem yang jelas dan juga kecepatan dalam meraih target. Karena bagaimana pun sebuah organisasi harus lah mempunyai target yang ingin dicapai,” ungkapnya di depan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Azwar Anas, Fahmi Idris, tokoh minang, cadiak pandai dan niniak mamak yang hadir. Gebu Minang lanjutnya, sangat dibutuhkan oleh masyarakat Minang. Visi dan misi Gebu Minang juga sejalan dengan Visi dan Misi Presiden Joko Widodo. Dimana salah satu yang membanggakan yaitu sifat gotong royong dan kebersamaan yang dimiliki Gebu Minang. OSO juga meminta agar orang Minang jangan pernah lupa de-

ngan identitas Minang. Dimana pun berada tetap lah selalu sebutkan saya Minang. “Saya meski berada di Kalimantan ket ika orang bertanya, saya tetap katakan kalau saya orang Minang. Ibu saya orang Sulit Aia, Kabupaten Solok,” katanya. Gubernur Sum-bar Irwan Prayitno, menye-butkan dengan kehadiran Gebu Minang diharapkan menjadi perekat komunikasi antara sesama orang Minang. Ia juga berharap agar komunikasi sesama orang Minang jangan putus dan terus disambung dimana pun berada. “Kami berharap mubes ini merupakan momentum untuk membangkitkan kembali semangat untuk memajukan Gebu Minang ke depannya. Dengan mubes maka akan terbentuk pengurus baru tentunya dengan semangat baru pula,” paparnya. Irwan juga meminta agar perbedaan yang ada jangan dijadikan perpecahan yang menguras ener-gi, akan tetapi perbedaan ini untuk menjadi perekat dalam organisasi Gebu Minang ke depannya. (h/isr)

Tedjo: ........................................... Dari Halaman. 1 kompeten. Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sasongko Tedjo mengatakan, hingga saat ini masih tiga organisasi kewartawanan yang diakui di Dewan Pers, yakni PWI, AJI dan IJTI. Untuk itu organisasi kewartawanan harus mampu mengayomi dan mewadahi para anggota untuk berkarya, berkontribusi di dunia jurnalistik dan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah. PWI kata Sasongko, merupakan salah satu organisasi profesi yang menjunjung tinggi profesi wartawan dengan kode etik dan PD/PRT. Dengan adanya konferensi PWI, ketua terpilih nantinya diharapkan mampu membawa PWI semakin baik dan berkontribusi. “Ketua yang baru terpilih nantinya harus dapat mengayomi anggotanya menjadi jurnalis yang profesional,” katanya. PWI Sumbar dari 34 Provinsi yang masuk dalam pemetaan kapasitas mendapat nilai rapor hijau yang berarti baik. “Sumbar masuk kategori baik dalam pemetaan yang dilakukan PWI Pusat,” ujarnya. Selain itu, ia juga menyinggung terkait profesionalitas jurnalis, bahwa setiap yang menja-

lankan profesi wartawan mesti memiliki sertifikasi penunjang, seperti uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dari lebih 12.000 anggota PWI se Indonesia baru 6.600 wartawan yang bernaung di PWI memiliki sertifikat kompetensi, termasuk Sumbar. Ia menambahkan, bahwa pada tahun 2017 nanti, Dewan Pers akan menerapkan peraturan penataan pers, sehingga hanya wartawan yang memiliki sertifikasi yang dapat menjalankan profesi wartawan. “Adanya sertifikasi kepada wartawan, sehingga profesi wartawan tidak semua orang dapat menjalankannya. Jadi, masyarakat tidak berpandangan sinis lagi kepada profesi wartawan,” tuturnya. Masyarakat berpandangan sinis katanya, karena banyak orang yang mengaku berprofesi wartawan, namun tidak ada surat kabarnya. Sehingga, adanya sertifikasi ini masyarakat ti dak berpikir seperti itu lagi. “Untuk itu PWI terus berupaya mengadakan pelatihan untuk wartawan sehingga mendapatkan sertifikasi ini,” tukasnya. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, kemajuan seorang wartawan terlihat dari profesionalitasnya dalam bekerja

untuk pembangunan Sumbar. “Kita Pemprov Sumbar selalu mendukung wartawan yang ada di Sumbar untuk meningkatkan dirinya agar menjadi wartawan yang berkualitas dan profesional,” ujarnya. Profesionalitas wartawan ini lanjut Irwan, merupakan harapan dari PWI karena setiap wartawan yang berprofesi sebagai wartawan mesti memiliki sertifikasi uji kompetensi. Sehingga pemberitaan di media dapat dipertanggungjawabkan. Terkait pemilihan Ketua PWI Sumbar, Gubernur berharap pengurus PWI yang baru dapat bekerjasama dengan para mitra untuk membangun komunikasi, serta dapat meningkatkan profesionalitas dan kualitas wartawan Sumbar ke depan. Sementara itu Ketua PWI Sumbar Periode 2011-2016, Basril Basyar, berharap kepengurusan PWI Sumbar yang baru dapat lebih baik. Sebab dari penilaian PWI Pusat dari tiga kriteria ditetapkan PWI Pusat ada hijau, kuning dan merah. PWI Sumbar masuk kriteria hijau yaitu baik. “Kita mesti pertahankan ini bahkan jika dapat lebih baik lagi,” pungkasnya. (h/isr)

Kulit ............................................. Dari Halaman. 1 Diceritakannya, dari hasil keterangan dokter penyakit yang di derita putra Bungsunya itu, sangat langka dan tidak banyak di derita orang pada umumnya. Penyakit kulit mengelupas sejak lahir, atau dalam istilah kedokteran disebut Epidermolysis Bullosa, merupakan salah satu penyakit langka yang sampai saat ini belum diketahui apa obatnya. “Kami juga tidak tau apa sebenarnya penyakit yang di derita oleh Gito, hingga dokter mengatakan bahwa penyakit itu adalah langka. Sekitar dua tahun yang silam, kami pernah membawa Gito berobat ke RSUD M. Zein Painan, kemudian karena kekurangan peralatan medis, akhirnya kami di rujuk ke RSUP M.DJamil Padang. Namun, kata dokter saat itu, Gito harus diambil sampel kulit dan darah untuk cek labor ke Jakarta, tujuannya untuk menentukan penyakit apa yang di derita Gito saat itu. Namun, kisaran biayanya sekitar Rp15. 000,000, dan kami tidak ada biaya saat itu, akhirnya Gito dibawa pulang kembali,” terangnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, saat ini Gito hanya dilakukan perawatan di rumah saja, karena tidak ada biaya. Namun, semakin hari penyakit yang dideritanya tidak menunjukkan perubahan, bahkan terlihat pada jari tangan Gito hampir menyatu, lantaran cairan benjol pada kulitnya terus tumbuh dan menyebabkan gatalgatal. Bahkan terlihat juga pada bagian kepala Gito mengelupas hingga r ambutnya berangsur rontok, ia pun terlihat susah untuk berjalan karena kulit pada jari kakinya tanpak melekat, disitulah terkadang membuat Gito sering menjerit kesakitan akibat gatal-gatal yang seakan ingin digaruknya. “Akibat penyakit yang diderita Gito, dahulunya kami juga sering gonta-ganti namanya sampai tiga kali. Waktu pertama lahir namanya Hafif, kemudian Rafi, dan terakhir barulah Gito. Karena ada yang menyarankan saat itu. Namun tidak juga ada perubahan, bahkan semakin hari terlihat semangkin parah saja,” katanya polos. Lebih lanjut diceritakannya, Redaktur: ALMUDAZIR

penyakit yang diderita Gito, juga kerap muncul di bagian mulut, pantat, kepala, dan kelipatan tangan dan kaki. Sehingganya Gito hanya mampu mengosumsi makanan yang lunak saja. “Gito awalnya belum mengalami penyakit aneh seperti ini, namun saat buka dari bedungnya hanya berselang satu hari, barulah muncul penyakit ini. Gito tidak bisa minum air susu ibunya melalui mulut, namun harus melalui lobang hidungnya. Meski begitu, bukan berarti Gito tidak diberikan kasih sayang oleh kami selaku orangtua, justru sebaliknya, si bungsu ini terus mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya,” ulasnya. Saat ini, pihak keluarga hanya bisa berharap jika nanti adanya bantuan dari pemerintah daerah maupun para dermawan untuk kesembuhan si bungsu. “Tak banyak yang saya pinta, saya hanya berharap Gito bisa sembuh secepatnya, dan bisa bermain seperti anak-anak yang lain pada umumnya,” tutupnya seraya berdoa. (h/mg-kis) Layouter: IRVAND


8

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar PKBM Gelar Uji Kompetensi Keterampilan BUKITTINGGI, HALUAN — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Handayani Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi, menyelenggarakan uji kompetensi keterampilan bordir dan sulam bagi remaja putus sekolah dan masyarakat kurang mampu. Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan PLS Ahmad Saimi mengatakan, uji kompetensi keterampilan bordir dan sulam yang digelar baru baru ini diikuti sekitar 39 orang peserta. Uji kompetensi itu bertujuan untuk memberikan pengakuan dan kelayakan bagi peserta yang mengikuti, sehingga mereka mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pusat. Uji kompetensi itu merupakan program pemerintah melalui Kemendikbud RI, yang menyelenggarakan program pendidikan keterampilan bagi remaja putus sekolah dan masyarakat kuruang mampu. Pendidikan keterampilan itu diantaranya adalah bordir dan sulam. Uji Kompetensi yang dilaksanakan itu kata Saimi, selain bermanfaat bagi para peserta juga dapat mendorong dan membangkitkan potensi mereka untuk menjadi wirausaha, sehingga nantinya mereka dapat menopang ekonomi keluarga. ”Keterampilan bordir dan sulam cukup menjanjikan dan memliki prospek yang cukup bagus. Apalagi Bukittinggi dikenal dengan bordir dan sulamannya. Banyak pengunjung dan wisatawan yang menyukai bordir dan sulaman asli Bukittinggi. Oleh karena itu pihaknya menyelenggarakan uji kompetensi tersebut,” terang Saimi. Sementara itu Ketua PKBM Handayani Pintu Kabun, Erna menjelaskan, uji kompetensi yang dilakukan dinilai oleh tim penguji dari Lembaga Sertifkasi Profesi (LSP) pusat. Peserta yang berhasil dan dinyatakan lulus akan menerima sertifikat yang dikeluarkan oleh LSP Pusat. Sertifikat yang diberikan sebagai bukti bahwasanya mereka telah lulus mengikuti uji kompetensi secara nasional dan dapat digunakan untuk melamar pekerjaan atau membuka lapangan usaha sendiri. PKBM Handayani ungkap Erna, tidak saja sebagai tempat uji kompetensi keterampilan bordir dan sulam, tetapi juga memiliki Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Semesta Ilmu yang dilounching baru-baru ini oleh Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemdikbud RI. “Kami berharap PKBM dan TBM yang kita pimpin ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pusat kegiatan belajar. (h/tot)

BERSAMA — Wako Ramlan didampingi Kepala SKPD fotro bersama usai menyerahkan SK pengalihan ASN ke Provinsi, di Auditorium PPBH, Jumat(23/12). WETRIZON

Walikota Serahkan SK Pengalihan Dikmen BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengalihan pendidikan menengah ke Provinsi di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta (PPBH), Jumat(23/12) lalu. Penyerahan SK Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pen-

didikan Menengah (Dikmen) itu dihadiri kepala Disdikpora Hj.

Ellia Makmur dan Kepala BKD H.Yollis Andri dan diterima oleh kepala SMAN 3 H. Amri Jaya untuk guru sedangkan kelompok pengawas sekolah diterima oleh H. Muslim. Ramlan Nurmatias dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras para

Disdikpora Bukittinggi Bertabur Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN — Sejak lima tahun terakhir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi yang dinakhodai Hj. Ellia Makmur bertabur prestasi baik skala provinsi maupun tingkat nasional. “Alhamdulillah banyak prestasi dan penghargaan yang berhasil kita dapatkan baik prestasi siswa, guru dan tenaga kependidikan (kepala dan pengawas sekolah). Semua keberhasilan itu tentu berkat kerja keras, kerjasama yang solid dan perhatian/ kepedulian dari Pemko dan DPRD serta stake holder pendidikan”, kata Hj.Ellia Makmur, Sabtu(24/

12) di sela-sela kegiatan Bukittinggi berhijab di Lapagan kantin Wirabraja Jalan Sudirman. Ellia Makmur yang didampingi Koordinator Pengawas sekolah (Korwas) Asril menyebutkan, penghargaan yang membanggakan itu adalah penghargaan tertinggi kepada Walikota Bukittinggi Kawastara Pawitra dari Mendikbud atas integritas dan komitmen dalam menyiapkan kepala sekolah, serta dua pengawas sekolah dan tutor Paket A meraih juara tingkat nasional. Pengawas sekolah dan tutor paket karena prestasinya diganjar melakukan studi banding ke luar

negeri yaitu Misyar (Jepang), Muchrizal (China) dan Rahmi Yuliani (Jerman). Tidak hanya itu, prestasi tingkat nasional lainnya adalah empat sekolah Kota Jam Gadang tahun 2016 menerima anugrah adiwiyata tingkat nasional. Sekolah tersebut adalah SDN 12 Bukik Cangang, SDN 04 Garegeh, SDN 08 Kubu Tanjuang dan MAN 1 Model Bukittinggi. Yang membanggakan lagi, SDN 02 Percontohan meraih juara pertama dalam Lomba Budaya Mutu tingkat nasional. Prestasi yang diraih sekolah ini mengan-

tarkan kepala sekolahnya Erita, M.Pd berkesempatan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. Belum lagi prestasi yang diraih oleh siswa baik di bidang akademik, seni dan olahraga. Tahun 2016 pelajar Kota Bukittinggi berhasil mengukir prestasi tingkat nasional OSN bidang IPA diraih siswa SMAN 3, FLS2N tingkat nasional diraih siswa SMAN 4 dan SDS Islam Al Azhar. Prestasi bidang Olahraga tingkat nasional, cabang alteltik diraih pelajar SMAS Pembangunan dan bulutangkis oleh siswa SMKN 1 Bukittinggi. (h/wet)

pendidik sekolah menengah selama ini sehingga Kota Bukittinggi selalu mendapat peringkat terbaik dalam pengelolaan pendidikan menengah. Ramlan mengingatkan walau secara administrasi pendidikan menengah dialihkan ke Provinsi tetapi lokasi sekolah tidak pindah dan siswa yang dididik nantinya juga asal Bukittinggi. Untuk itu, Ia minta para kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru tetap semangat, kompak, solid san terus berinovasi untuk meraih peningkatan mutu pendidikan.”Suatu hal yang harus tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan, selama tiga tahun berturut-turut Kota Bukittinggi ditetapkan sebagai pengelola pendidikan menengah terbaik. Indikatornya adalah jumlah siswa terbanyak yang diterima pada Perguruan Tinggi terkenal di seluruh tanah air,” terang Ramlan. Di tempat yang sama Kepala

Drumband SDS Al Azhar Pertahankan Juara Umum MMC BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Drumband SDS Al-Azhar Kota Bukittinggi berhasil merebut enam katagori dari tujuh katagori yang dilombakan dalam festival Minang Marchingband Competition (MMC) Ke-5 tahun 2016 yang berlangsung di Auditorium Kampus Unand Padang, Minggu(18/12) malam kemarin. Dengan itu, tim drumband binaan Kepala Sekolah Gantino Habibi ini kembali mempertahankan juara umum dalam lomba tersebut. Tim Drumband SDS AlAzhar Kota Bukittinggi berhasil memperoleh enam juara I untuk katagori yakni full band devisi junior, drumd battle, colour guard, musim ensemble, display dan field commander. Satu-satunya katagori yang diperoleh juara II oleh SDS Al-Azhar yakni colour guard yang diraih oleh SD BCK Duri Riau. Dalam lomba MMC ke-5 ini keluar sebagai juara II devisi junior yakni SD BCK Duri Riau dan Juara III SD Siloke Sijunjung. Kepala Sekolah SDS Alwww.harianhaluan.com

TIM Drumband SDS Al-Azhar Kota Bukittinggi kembali pertahankan juara umum dalam festival Minang Marchingband Competition (MMC) Ke-5 tahun 2016 yang berlangsung di Auditorium Kampus Unand Padang, Minggu(18/12) malam kemarin. IST

Azhar Gantino Habibi, Senin(19/12) mengatakan, tim drumband ini kembali mempertahankan gelar juara umum karena memperoleh nilai tertinggi perolehan juara dari semua tim yang ikut bertanding, baik untuk devisi junior dan devisi senior. ”Alhamdulilah kami bisa kembali mempertankan Juara Umum pada lomba MMC tahun ini. Sebelumnya pada tahun 2015 kami juga memperoleh juara

umum juga menjuarai enam katagori. Ini semua berkat kerja keras pelatih dan ketekunan anak-anak didik yang luar biasa,” jelasnya. Gantino Habibi menambahkan, dibanding tahun lalu, lomba kali ini cukup berat karena lomba MMC tahun ini diiikuti oleh tim drumband terbaik di Riau dan Sumbar. Namun, pelatih SDS AlAzhar memainkan teknis baru yang sudah disiapkan

beberapa bulan lalu dengan mendatangkan pelatih dari Medan. “Ini kerja keras selama dua bulan dengan pelatih yang kami datangkan dari Medan yakni Dana Pratama, Haidir, Fahmi, Rijal Zauhari, Ridwan dan Panjul disamping dukungan penuh dari orang tua murid yang sangat antusias mendukung tim drumband Al-Azhar ini,” terangnya. Sementara itu, Ketua

Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Bukittinggi, M. Nur Idris menyambut baik kemenangan yang diraih drumband SDS Al-Azhar dalam lomba MMC Tahun 2016. Ia menyampaikan selamat kepada drumband SDS Al-Azhar yang kembali mempertahankan gelar juara umum lomba MMC.”Kami mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim drumband SDS Al-Azhar. Kami sudah yakin tim drumband kebanggaan kota Bukittinggi akan memperoleh juara karena kegigihan latihan dan persiapannya sangat luar biasa. Selamat untuk anak-anak drumband Al-Azhar yang kembali mengharuman nama kota Bukittinggi,” jelasnya. M. Nur Idris berharap, kemenangan yang diperoleh drumband SDS Al-Azhar Bukittinggi bisa menjadi semangat bagi tim drumband junior yang ada di Kota Bukittinggi. Ia merasa senang perkembangan drumband cukup pesat di kota Bukittinggi. (h/rdw)

BKD Kota Bukittinggi H.Yollis Andri menyebutkan sebanyak 660 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari guru SMA/SMK, kepala sekolah dan pengawas sekolah termasuk pengawas SLB telah dialihkan statusnya menjadi ASN Provinsi Sumbar. Pengalihan status ASN tersebut jelasnya, merupakan dampak dari ditetapkannnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yaitu adanya pengalihan urusan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi dan Kementerian. Oleh karena itu, seluruh Kabupaten/ Kota wajib melaksanakan penyerahan personal, prasarana, pembiayaan dan dokumen (P3D). “Pengalihan ASN atau personal tersebut hanya bagi PNS jabatan fungsional yang melaksanakan urusan pemerintahan dan berlaku efektif awal Januari 2017 nanti”, jelasnya. (h/wet)

Yesi Ramlan Pimpin Himpaudi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Yesi Ramlan Nurmatias terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Bukittinggi periode 2016 – 2020, dalam musyawarah luar biasa yang berlangsung di aula Disdikpora Bukittinggi pekan kemarin. Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi Hj. Ellia Makmur mengatakan, dalam musyawarah luar biasa yang dilaksanakan itu dilakukan pemilihan ketua Himpaudi periode 2016- 2020. Musyawarah dihadiri oleh 20 orang peserta yang berasal dari utusan masing-masing kecamatan dan utusan kota. Dalam pemilihan yang berlangsung, seluruh peserta sepakat untuk memilih Yesi Ramlan Nurmatias untuk memimpin Himpaudi Kota Bukittinggi untuk empat tahun ke depan. Sehingga Yesi Ramlan Nurmatias terpilih secara aklamasi. “Kita bersuyukur pemilihan yang dilakukan dapat berjalan dengan tertip dan lancar,” ungkap Ellia. Menurut Ellia, Himpaudi Redaktur: Dodi Nurja

merupakan organisasi yang sangat strategis dalam meningkatkan potensi dan profesionalisme guru PAUD, sekaligus sabagai wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka. Untuk menghimpun potensi guru PAUD itu, memang perlu dipimpin oleh seorang yang memiliki leadership yang kuat, serta mampu memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik sehingga guru PAUD yang ada di Bukittinggi bisa lebih sejahtera. “dan Alhamdulillah Yesi Ramlan Nurmatias dipercaya untuk memimpin Himpaudi tersebut,” sebut Ellia. Saat ini ulas Ellia, di Kota Bukittinggi tercatat 105 lembaga PAUD yang terdiri Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) Taman KanakKanak (TK) dan Sat uan PAUD Sejenis (SPS). Untuk tenaga pendidik PAUD tecatat 600 orang lebih yang mayoritas telah mengantongi ijazah Sarjana PAUD dan tiga puluh persen diantaranya masih berijazah SLTA dan S1 non PAUD. (h/tot) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

9

RETRIBUSI IMB BELUM CAPAI TARGET

Masih Kurang Rp900 Juta Lagi PADANG, HALUAN—Realisasi retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kota Padang hingga 19 Desember 2016 baru tercapai Rp11,8 Miliar, masih kurang dari target yang diberikan sebesar Rp12,7 Miliar.

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap PADANG, HALUAN — Seolah tidak pernah jera dengan hukuman yang pernah dijalani, Azhari Adam (30) kembali ditangkap oleh Satuan Narkoba Polresta Padang, Minggu (25/12). Ia ditangkap sekitar pukul 15.45 WIB di sebuah rumah Jalan Adinegoro Komplek Gery Permai Blok J nomor 1 RT 02 RW 06, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Pelaku yang merupakan warga Komplek Rahaka Blok B Nomor 3 Lubuk Buaya RT 01 RW 07, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Kota Tangah tersebut merupakan residivis kasus narkoba yang bebas dari tahanan Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang pada tahun 2008. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, pelaku sudah lama menjadi Target Operasi (TO) sebagai pengedar sabu dan ganja di wilayah Koto Tangah. “Pelaku telah lama menjadi TO kami sebagai pengedar narkoba dan ia juga pernah ditahan sebelumnya di LP Muaro dengan kasus yang sama,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, pengintaian yang dilakukan pihaknya selama ini membuahkan hasil, saat diketahui pelaku berada di rumahnya petugas langsung melakukan penggerebakan. Alhasil, pelaku beserta barang bukti berupa lima paket besar sabu-sabu (25 gram) dan satu paket kecil dengan harga Rp35 juta berhasil diamankan. Selain itu, satu paket ganja kering dengan harga Rp100 ribu, satu buah bong (alat hisap), sepuluh pak plastik bening untuk kemas sabu-sabu, satu buah timbangan digital, uang tunai Rp 800 ribu dan satu unit telepon genggam yang diduga sebagai alat untuk berkomunikasi dengan konsumennnya. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (h/mg-ina).

Ilustrasi

KERUK PASIR—Sejumlah penambang pasir di Siteba Padang mengeruk pasir dari dasar Sungai Batang Kuranji. Pada musim hujan jumlah pasir melimpah dengan kualitas lebih baik sehingga para penambang bisa mendapatkan pasir lebih banyak dibanding musim kemarau. HUDA PUTRA

“Masih ada kekurangan sekitar Rp900 Juta. Masih ada waktu, saya masih optimis target akan terpenuhi,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Perumahan (TRTBP) Kota Padang Afrizal BR. Ia mengatakan yang membuat realisasi belum mencapai target adalah karena adanya bangunan pemerintah yang tidak terkena retribusi IMB seperti Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (Unand) yang nilainya sekitar Rp1,5 Miliar. Selain itu adanya aturan yang diberikan kepada investor yang menanamkan modal diatas Rp200 Miliar seperti bangunan hotel dan mal. Sedangkan pada tahun 2015 pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari IMB melebihi target yang telah ditentukan. Target PAD tahun 2015 sebesar Rp11,5 miliar, pencapaiannya melebihi Rp12 miliar. Sementara itu, TRTBP Kota Padang telah menerbitkan sebanyak 1.200 IMB, dari sekitar 1.400 yang mengajukan IMB. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan

tahun 2015 TRTBP Kota Padang menerbitkan sebanyak 948 IMB. “Selama tahun 2016 permohonan izin yang masuk ada sekitar 1.400 lebih, akan tetapi yang diterima karena melengkapi dan memenuhi syarat hanya 1.200,” ucap Afrizal. Ia mengatakan jumlah tersebut terdiri atas rumah tempat tinggal, perumahan, hotel, mal, kantor, sekolah dan yang lainnya. Dikatakannya, kesadaran warga untuk mengurus izin mulai meningkat, terlihat dengan meningkatnya jumlah IMB yang dikeluarkan. Untuk kedepannya, TRTBP akan lebih memperketat pengawasan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai seberapa pentingnya IMB. Selain itu, sosialisasi juga akan selalu dilakukan terutama melewati lurah, karena lurah merupakan pengawasan terdepan dan dekat dengan lingkungan masyarakat. ”IMB juga menguntungkan pemilik bangunan, karena hal tersebut akan menambah nilai jual bangunan,” ujar Afrizal. (h/mg-mel)

Pantai Padang Penuh Sampah PADANG, HALUAN—Pantai Padang yang merupakan ikon Kota Padang diwaktu libur merupakan pilihan tempat wisata yang ramai dikunjungi. Ribuan orang tumpah ruah semenjak Sabtu (24/12) hingga Senin (26/12). Namun masalah kebersihan masih menjadi sorotan terutama sampah. Amel seorang pengunjung Pantai Padang mengatakan memilih berwisata bersama

keluarga di tempat ini karena murah. Pengunjung cukup membayar parkir kendaraan. Akan tetapi dirinya mengeluhkan sampah yang menumpuk di sepanjang Pantai Padang. Terutama di Muaro Lasak. Berbagai jenis sampah terbawa ombak hingga ke pinggir pantai. “Luar biasa banyak sampahnya, jadi merusak pemandangan ke pantai, “ ucap Amel

pada Haluan Senin (26/12). Sampah yang menumpuk juga membuat pengunjung harus berhati-hati ketika bermain di pantai. Ada serpihan kaca dari botol minuman, maupun benda lain yang dapat membuat luka. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kevin pengunjung Pantai Padang yang berasal dari Payakumbuh. Dirinya sangat menyayangkan begitu banyak-

nya sampah yang menumpuk di ikon Kota Padang ini. Padahal, Pantai Padang sudah mulai berbenah dari segi fasilitas agar semakin tertata rapi. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisat a Kota Padang Medi Iswandi membenarkan sampah memang banyak m enumpuk di sepanjang Pantai Padang. Hal ini disebabkan hujan yang turun beberapa

hari belakang. Selain itu, jumlah pengunjung yang meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari biasa selama tiga hari ini. Juga membuat sampah banyak di Pantai Padang. Saat ini Medi mengaku Disbudpar terus melakukan pembersihan sampah di Pantai Padang. Dengan menambah lebih banyak jumlah petugas kebersihan.(h/mg-mel)

DIOPERASIKAN MARET 2017

TPA Inpres II Selesai Akhir Desember PADANG, HALUAN—Pembangunan tempat penitipan anak (TPA) di lantai tiga Inpres II Pasar Raya Padang yang mulai dikerjakan awal Oktober diperkirakan akan selesai akhir Desember 2016. Kepala Dinas Pasar kota Padang Endrizal mengatakan pengerjaan saat ini hanya tinggal proses penyelesaian tahap akhir. Selain itu, hanya tinggal melengkapi segala fasilitas yang akan dibutuhkan dalam operasional TPA. ”Hanya tinggal finishing saja,

www.harianhaluan.com

dan pengecatan serta melengkapi fasilitas. Akhir tahun 2016 telah selesai pengerjaanya,” kata Endrizal pada Haluan Jumat (23/12). Meskipun telah selesai dikerjakan pada akhir Desember, tetapi pengoperasionalnya tetap dilakukan pada Maret 2017. Hal ini karena menunggu selesainya paket pengerjaan Inpres II dan Inpres III karena jika langsung dioperasionalkan tentunya pengunjung akan terganggu, sebab pengerjaan Inpres III masih terus berlanjut.

”Kalau langsung di pakai tentu banyak debu dan mobil proyek yang hilir masuk disebabkan pengerjaan Inpres III yang belum selesai,” kata Endrizal. Endrizal menuturkan pembangunan TPA merupakan bantuan dari Pegadaian Pusat. Dana yang dibutuhkan dalam pembuatan TPA sekitar Rp500 juta, dengan luas lebih kurang 300 meter. ”Seluruh pengerjaan dikerjakan oleh pihak Pegadaian. Dinas Pasar hanya menunggu penyelesaian pembangunan,”ucap En-

drizal. Nantinya pada Januari dan Februari 2017 akan dilakukan penyosialisasikan tentang adanya TPA kepada seluruh pedagang. Endrizal berharap agar pembangunan TPA dapat berjalan lancar sehingga nantinya akan membuat Pasar Raya kian dikunjungi. Pembangunan TPA dilakukan agar para pedagang tidak lagi memikirkan anak yang ditinggalkan di rumah. Jadi aktivitas berdagang pun menjadi tidak

terganggu. ”Penitipan di targetkan untuk para pedagang pasar raya, namun tidak ditutup pula untuk umum. Nantinya pembayaran TPA tidak akan dipatok dengan harga yang mahal. Diperkirakan dapat menampung sekitar 60 orang anak,” ucap Endrizal. Sementara itu, Riska pengunjung Pasar Raya menyatakan, tidak mengetahui bahwa Inpres II lantai tiga dibangun tempat penitipan anak. Dirinya menyambut baik jika

Redaktur: Afrianita

memang Dinas Pasar akan membangun TPA, namun harus diperhatikan bagaimana pengelolaannya. Tempat penitipan anak harus dikelola dengan baik jangan asalasalan. Harus menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. S elain itu, kenyamanan dan keamanan haru s dijadikan proritas. ”Keamanan anak-anak yang dititipkan adalah hal penting yang harus diperhatikan dinas pasar,” tutur Riska.(h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HASIL EVALUASI SUDAH DI TANGAN WAKO

Tiga OPD Berpeluang Dipansel Ulang PADANG, HALUAN — Hasil seleksi dan evaluasi para pejabat eselon II yang akan memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru telah diserahkan Panitia Seleksi (Pansel) ke Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Walikota Kunjungi Kecamatan Pandai Alquran PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo mengunjungi Kecamatan Pauh, Jumat (23/ 12). Di kecamatan pandai Alquran ini, Walikota Padang bersama jajaran kerjanya berkumpul bersama jamaah Masjid Nurul Islam di Piai Tangah, mendengarkan aspirasi serta melihat langsung pembangunan Pondok Alquran di daerah itu. “Kecamatan Pauh merupakan daerah unggulan Alquran di Kota Padang,” ujar Mahyeldi di depan jamaah shalat Jumat di Masjid tersebut. Seorang warga, Muyar, menyebut kepada Walikota Padang bahwa di daerahnya itu tengah dibangun Pondok Alquran. Nantinya Pondok Alquran itu akan diisi para santri yang mendalami Alquran. “Pak Walikota bisa melihat langsung kondisi pembangunannya,” sebutnya. Usai bertemu dengan seluruh jamaah, Walikota Padang bersama Camat Pauh Wardas Tanjung, sejumlah Kepala SKPD dan warga setempat menyempatkan diri melihat langsung kondisi pembangunan Pondok Alquran. Letaknya sekitar 100 meter dari masjid tersebut. Saat sampai di lokasi, terlihat sejumlah tukang bangunan sedang bekerja. Pondasi bangunan telah selesai dibangun. “Kita berharap Pondok Alquran ini mendorong seluruh generasi muda untuk dapat hafal Alquran,” kata Mahyeldi. Pondok Alquran ini berdiri di atas tanah wakaf. Warga setempat mengaku akan terus melanjutkan pembangunan Pondok Alquran ini. Sebab, warga sangat berkeinginan setiap orang mampu baca tulis Alquran dengan baik. (h/rel/win)

Perusahaan Harus Berzakat di Padang PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa perusahan dan perbankan yang berada di Kota Padang harus bayar zakatnya di Padang. “Selama ini orang yang bekerja di perusahaan ataupun perbankan di Kota Padang bayar zakatnya ke pusat atau ke luar Kota Padang. Ke depan harus bayar zakatnya di sini karena bekerjanya kan di sini. Ini yang akan kita luruskan,” tegasnya, Sabtu (24/12). Karena itu Walikota Padang mengimbau kepada seluruh warganya untuk membayar zakat kepada orang terdekat. Pengertian orang terdekat bukanlah satu garis keturunan. “Orang terdekat itu yang berada di sebelah rumah kita,” ujar Mahyeldi. Fakta di Kota Padang selama ini, cukup banyak perusahaan dan perbankan yang membawa zakatnya ke luar Kota Padang. Padahal keuntungan yang didapat oleh perusahaan dan perbankan itu di Kota Padang sendiri. “Karyawan yang ada di Padang zakatnya jangan dibawa ke luar daerah, tetapi ke orang yang terdekat (di Padang),” imbaunya. Walikota Padang menginginkan setiap karyawan rutin mengeluarkan zakatnya setiap bulan. Setiap menerima gaji, zakat dikeluarkan. “Kita ingin zakat menjadi pengeluaran rutin yang dipahami warga, begitu terima gaji, keluarkan zakat,” sebut Mahyeldi. Saat ini cukup banyak lembaga penyalur zakat. Seperti Baznas, PKPU, Dompet Dhuafa, dan lainnya. “Ini tugas Walikota (mengajak warga mengeluarkan zakat), dan ini transparansi yang diajarkan, bila jujur membayar zakat akan jelas semua,” ungkapnya. Sementara itu secara terpisah Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Epi Santoso menyebut bahwa hingga saat ini animo warga berzakat cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah zakat yang diterima setiap tahunnya. (h/win)

www.harianhaluan.com

Sebanyak 32 pejabat eselon II yang ikut evaluasi, dipastikan tidak akan non job. Namun, berkemungkinan akan pindah posisi dari OPD yang sekarang dipimpinnya. Sedangkan 3 OPD baru yang terbentuk dari hasil Ranperda OPD yang disahkan DPRD Kota Padang pertengahan Oktober 2016 silam yaitu Dinas Pangan, Dinas Informasi dan Komunikasi, Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, berkemungkinan di Pansel kembali. Pasalnya, yang akan mengisi jabatan defenitif belum final. Plt. Kepala Dinas BKD Kota Padang, Efrizal mengatakan hasil seleksi dan evaluasi pejabat eselon II yang dilakukan sejak tanggal 17-20 Desember 2016 telah diserahkan kepada Walikota, Senin (26/12) . Hasilnya, seluruh pejabat tidak ada yang non job. Hanya ada beberapa yang digeser dari tempat semula. “Sudah kami berikan hasilnya kepada Walikota hari ini (kemarin-red). Hasilnya, tidak ada satupun pejabat eselon II yang sekarang memimpin SKPD yang non job. Hanya ada beberapa pejabat eselon II yang bergeser dari tempat ia memimpin saat ini. Namun, bagaimana hasil mutlaknya, itu keputusan Pak wali. Karena beliaulah yang

PERBAIKI LISTRIK—Petugas PT PLN tengah melakukan perbaikan jaringan listrik di Jalan Sutan Syahrir, Padang, Senin (26/12). Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik, PLN gencar melakukan operasi dan pengecekan pada titik jaringan. HUDA PUTRA

Baznas Khitan 500 Anak dan Dewasa

KHITAN masal di gedung Baznas Bypass km 12, Sabtu-Senin (24-27/ 12). Menariknya, tidak seluruh peserta khitan berasal dari anak-anak, akan tetapi juga usia dewasa. MELATI

PADANG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang khitan 500 anak secara gratis selama empat hari, Sabtu-Senin (24-27/ 12) di gedung Baznas Bypass km 12. Menariknya, tidak seluruh peserta khitan berasal dari anak-anak, akan tetapi juga usia dewasa. Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso di acara Khitanan Gratis tersebut, Sabtu (24/12) pagi mengatakan, pada kegiatan khitanan gratis ini ada yang spesial, dari 500 peserta itu, 27 peserta diantaranya yakni usia dewasa. “27 peserta khitan usia dewasa itu berasal dari Mentawai.

Mereka merupakan mualaf. Mereka malu melakukan khitan di sana (Mentawai), makanya kita bawa ke sini hingga mereka sembuh nantinya,” ujarnya. Dijelaskannya, jumlah peserta khitan sebanyak 500 orang itu merupakan target Baznas Kota Padang selama empat hari pelaksanaan. Hingga acara pembukaan dimulai, tercatat sebanyak 356 anak sudah mendapat giliran untuk dikhitan. Dari jumlah sebanyak itu, Baznas menitipkan sebanyak 26 anak di Pos Daya Kecamatan Padang Utara untuk disunat. Begitu juga di Kecamatan Pauh sebanyak 50 anak. “Kedua tempat itu juga mela-

kukan sunat gratis pada hari ini dan sejumlah peserta sudah kita titipkan di sana,” ungkap Epi Santoso. Salah seorang orangtua anak yang dikhitan, Linda (37) warga Pauh mengaku senang dengan khitanan yang diadakan secara massal tersebut. Pasalnya, anak mereka bisa termotivasi dan senang karena banyak teman sebaya yang juga dikhitan. “Kita berterimakasih sekali karena khitanan ini tidak bayar dan anak-anak kita juga senang kalau ada teman-temannya pasti mereka tidak takut disunat,” kata Linda. Selain melakukan khitanan gratis, Baznas Kota Padang juga menggelar pemeriksaan dan pengobatan mata gratis. Kegiatan tersebut telah dilakukan pada 22 - 23 Desember 2016 di gedung Baznas Kota Padang. “Peserta mencapai 139 orang,” lanjut Epi. Pada hari itu juga diserahkan bantuan hibah dari Bank Muamalat kepada Baznas Kota Padang. Bank Muamalat menyerahkan tujuh unit kendaraan roda dua kepada Walikota Padang untuk kemudian diserahkan langsung kepada Ketua Baznas Kota Padang. Selain itu juga diserahkan 3 unit pendingin ruangan. “Lima motor kita fungsikan untuk tim pengumpul infak dan zakat, sedangkan dua unit motor trail digunakan tim tanggap darurat bencana,” papar Epi. (h/ win/mel)

mengatur semuanya. Sedangkan hasil hanya sebagai bahan pertimbangan saja,” kata Efrizal kepada Haluan, Senin (26/12). Dengan adanya tambahan tiga OPD baru yang sekarang ini tidak ada staf dan pejabatnya, ada kemungkinan tiga OPD ini akan di Pansel kembali setelah pelantikan OPD tanggal 30 Desember 2016 mendatang. Namun, apakah ketiga OPD ini akan dipansel atau tidak, itu juga tergantung dari kebijakan Walikota. “Kami tunggu dulu bagaimana kebijakan walikota setelah membaca hasil Evaluasi dan seleksi. Apakah ada perubahan atau tidak. Jika tidak, berarti tiga OPD kembali dipansel karena pejabat defenitifnya belum final. Namun, sifatnya kami masih menunggu kebijakan walikota dulu,” katanya. Efrizal menjelaskan jika tiga OPD dipanselkan kembali, saat pelantikan tanggal 30 Desember 2016 mendatang beberapa nama telah disiapkan untuk menjadi Pelaksana Tugas (plt) tiga OPD ini menjelang didapatkan nama pejabat yang defenitif. ”Dalam aturannya, pejabat defenitif bisa dipilih selambaT-lambatnya 15 hari kerja setelah pelantikan OPD. Jadi pertengahan Bulan Januari 2017, sudah didapat siapa pejabat defenitif 3 OPD ini,” katanya. (h/mg-ang)

P3I Sumbar Ajak Advertising Gabung PADANG, HALUAN — Organisasi Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Cabang Sumbar, terus berupaya untuk mengembangkan diri. Kepengurusan baru periode 2016 - 2020 yang baru terpilih November lalu, saat ini tengah melakukan konsolidasidi d alam organisasi, sekaligus berupaya untuk menambah keanggotannya. “Saat ini ada 34 anggota yang terdaftar di P3I Sumbar. Padahal, kalau dihit ung -hitung, sebetulnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan dan advertasing di Sumbar bisa mencapai 200 lebih,” kata Ketua P3I Sumbar H. Deni Masriyaldi didampingi Sekretaris P3I Sumbar Yulviadi ST kepada Haluan Senin (26/12). Selain konsolidasi ke dalam, P3I Sumbar juga

rutin melakukan sosialisasi keberadaan mereka ke berbagai daerah. Terutama terkait kebijakan peraturan daerah tentang perizinan dan pajak reklame ke anggotanya. “Melalui kegiatan ini kami juga sharing kepada anggota tentang peningkatan kualitas iklan yang akan ditayangkan. Karena itulah, kami mengajak perusahaan periklanan dan advertasing di Sumbar untuk bergabung ke P3I Sumbar,” tambah Yulviadi. Ke depan, P3I Sumbar juga menargetkan akan menjadi tuan rumah musyawarah kerja nasional (Mukernas) P3I tahun 2019. “Saat ini sedang dalam tahap melobi. Mudah-mudahan Sumbar bisa terpilih sebagai tuan rumah mukern as nanti,” tutup Yulviadi. (h/atv)

Dua Pencuri Besi Ditangkap Polisi PADANG, HALUAN—Dua pelaku pencuri besi di Bukit

Ngalau lokasi tambang PT Semen Padang Kelurahan In-

darung Lubuk Kilangan berhasil ditangkap oleh personil Sabhara Polresta Padang, Sabtu (24/12). Pelaku yang diketahui bernama Jumaidi (31) warga Lubuk Sarik Kelurahan Indarung, dan Dafid Efendi (28) warga Gang Bonsai Indarung ditangkap sekitar p ukul 03.00 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan, penangkapan terhadap kedua pelaku berawal ketika ketika personil Sabara Polresta Padang melakukan patroli diwilayah PT Semen Padang. Ketika berada di Bukit Ngalau petugas memberhentikan satu unit mobil Xenia Warna Itam dengan No polisi BA 1439 Q. Saat diberhentikan Polisi merasa

curiga bahwa didalam mobil ada dua orang tetapi dilihat mobilnya seperti mengangkut enam orang saja. Dengan Insting ilmu kepolisian para penumpang dua orang beserta sang sopir disuruh keluar dan ketika akan diperiksa, alangkah terkejutnya polisi teryata didalam mobil tersebut ada sekitar empat batangan besi berada di dalam mobil Xenia itu. Polisi pun langsung membawa dua pelaku pencurian itu ke Pos Pengamanan karang putih, berserta barang bukti yang disembuyikan didalam mobil Xenia warna hitam. Selanjutnya dua pelaku diperiksa satu persatu dan dua pelaku langsung diserahkan ke Polsek Luki untuk pemeriksaan selanjutnya. Kapolsekta Luki Kompol Ediwarman membenarkan ada dua diduga pelaku pencurian ditangkap oleh satuan pengamanan PT Semen Padang, Redaktur: Afrianita

ia diduga melakukan pencurian besi standar Indler Milik PT semen Padang. “Sekarang dua pelaku tersebut masih dimintak keterangan oleh penyidik Polsek Lubukkilangan, diperkiran PT Semen Padang mengalami kerugian sebesar Rp5 juta,” ungkapnya. Dijelaskannya, besi hasil curian tersebut disembuyikan oleh pelaku di dalam mobil Xenia warna hitam. “ Kami akan terus melanjutkan kasus ini, karena dalam satu minggu ini aja sudah ada dua kasus pencurian di PT Semen Padang,” ungkapnya. Kemungkinan ada dugaan mereka komlotan tetapi pihaknya masih meminta keterangan dari dua orang pelaku dan saksidaksi dilapangan. Kalau memang terbukti nantiknya dua pelaku pencuri besi itu akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.(h/mg-ina) Layouter: Rahmi


KAMPUS Prodi Ilmu Hukum UNITAS Kembali Raih Akreditasi B PADANG, HALUAN — Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Tamansiswa (UNITAS) Padang kembali meraih akreditasi B. Hasil reakreditasi dengan nomor SK: 2908/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/ 2016 itu berlaku hingga 1 Desember 2021.”Alhamdulillah kita kembali dapat B. Skornya juga naik dari pada hasil akreditasi periode sebelumnya,” ujar Dekan Fakultas Hukum UNITAS, Nurlinda Yenti, didampingi Wakil Dekan, Mardius, kepada Haluan di ruang kerjanya, Jumat (23/12). Proses reakreditasi Prodi Ilmu Hukum sudah dimulai sejak enam bulan lalu, sedangkan proses visitasi oleh BAN-PT berlangsung 16 Agustus 2016. Ketika itu yang menjadi asesor adalah Ade Saptono dari Universitas Pancasila, Jakarta dan Nanik Trihastuti dari Universitas Diponegoro, Semarang. “Kita sangat konsentrasi terhadap akreditasi. Maka enam bulan sebelum masa berlakunya habis, reakreditasi sudah kita urus. Alhamdulillah hasilnya keluar tepat waktu,” kata Yenti melanjutkan. Berbagai upaya dilakukan Prodi Ilmu Hukum untuk mendapatkan akreditasi B ini, di antaranya terus meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa, serta memperbanyak kerja sama. Pada tahun ini, Prodi Ilmu Hukum sudah menjalin kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tujuh perguruan tinggi, yaitu Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar; Universitas Flores, Ende; Universitas Muhammadiyah, Cirebon; Universitas Widya Gama Mahakam, Samarinda; Universitas Pelita Harapan, Medan; Univ ersitas Islam Jakarta; dan Universitas Dharma Andalas. “Saat ini kita juga tengah menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi dari luar negeri,” ujar Yenti. Menurut sang dekan, akreditasi yang bagus sangat penting bagi perguruan tinggi karena sangat menentukan mutu lulusan. Semakin bagus akreditasi, maka semakin bagus kualitas lulusannya. Saat ini para alumni Prodi Ilmu Hukum UNITAS banyak yang sudah sukses dengan berbagai profesi, antara lain sebagai jaksa, pengacara, polisi, anggota dewan, pegawai pemerintahan, dan pegawai swasta. Ke depan, Yenti berharap akreditasi Prodi Ilmu Hukum bisa meningkat menjadi A. Hal itu bisa dicapai dengan meningkatkan kemampuan dan karakter mahasiswa. “Mudah-mudahan dengan peran seluruh civitas akademika, akreditasi A bisa tercapai,” ujarnya. (h/mg-sas)

Menuju Adiwiyata Mandiri PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 31 Padang, mempersiapkan diri menuju adiwiyata mandiri. Hal ini dilakukan, setelah berhasil meraih gelar sebagai adiwiyata nasional 13 Desember, dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kesehatan.

BERSAMA — Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar berfoto bersama Wakil Rektor III Universitas Ekasakti (UNES) Padang, Mahmud R. Bara seusai acara pembukaan bimtek yang diadakan UNES di Hotel Bumi Minang, Jumat. IST

DIIKUTI DPRD TANAH DATAR

LPPM UNES Selenggarakan Bimtek PADANG, HALUAN — Sebanyak 35 pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar membahas Undang-Undang Desa pada bimtek yang diselenggarakan LPPM Universitas Ekaksakti (UNES) Padang, Jumat (23/12) di Hotel Bumi Minang Padang. Bimtek kali ini mengusung tema “Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Undang Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Sistem Pemerintahan Nagari dalam Undang-Undang Desa dan Dana Desa serta Pembahasan tentang Hukum Agraria dan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum”. Pemateri dalam bimtek tersebut, yaitu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumatera Barat, Syafrizal Ucok, yang membahas Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Undang Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa; Pakar Hukum Agraria dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Ekasakti Padang, Kurnia Warman, yang memba-

has Hukum Agraria/Pertanahan di Indonesia, dan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Barat, Afridian Wirahadi Ahmad, yang membahas tentang Audit Keuangan Dana Desa. Rektor UNES yang diwakili Wakil Rektor III, Mahmud R Bara, dalam sambutannya mengatakan akan menyoroti secara garis besar evaluasi menyongsong tiga tahun UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Nagari berdasarkan UU Desa. Secara politik atau kebijakan perundang-undangan peraturan tersebut telah naik peringkat dari Peraturan Pemerintah tentang Desa dalam UU No. 32 Tahun 2004 menjadi UU Desa tersendiri, yakni UU No. 6 Tahun 2014. “Dilihat dari kebijakan publik dan administrasi, Undang Undang Desa juga memberikan titik tekan pada upaya pembaharuan administrasi pemerintahan desa yang lebih solid, sekalipun ti-

dak banyak institusi yang berubah. Pada sisi ini yang menarik justru adanya tawaran atau pilihan menjadi Desa atau Desa Adat,” kata Mahmud R Bara. Selain itu juga disebutkan Mahmud bahwa dari aspek kebijakan pembangunan secara makro, UU No. 6 Tahun 2014 tentu saja memberikan titik tekan yang besar, apalagi dengan adanya Dana Desa dan Dana Alokasi Desa yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat melalui APBN. Mahmud pun menyebutkan materi yang diberikan pada bimtek ini sudah sesuai dengan keperluan DPRD dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya. “Universitas Ekasakti selalu terbuka dan menberikan peluang pada bimtek yang akan datang. DPRD dapat mengusulkan topik lain, misalnya soal Urusan Pendidikan menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Soal Evaluasi terhadap Perda yang ada,” ujarnya. (h/rel/mg-sas)

Gelar Seminar Nasional

www.harianhaluan.com

11

SMPN 31 PADANG

HIMASOS STKIP PGRI

PADANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi (Himasos) STKIP PGRI Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan seminar nasional untuk memperingati Hari Ibu, Kamis (22/ 12). Kegiatan diadakan di Aula STKIP PGRI Sumbar itu mendatangkan dosen Sosiologi Universitas Andalas (Unand), Jendrius dan pengurus lembaga Nurani Perempuan, Rezki Khaidir sebagai pemateri. Ketua Pelaksana Kegiatan, Uun Dairoh, mengatakan, selain untuk mempe-

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

ringati Hari Ibu, tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban perempuan dan anak kepada para peserta. Selain itu, juga untuk menambah wawasan peserta tetang kesetaraan jender.”Saat ini, terutama di daerah pedesaan, masih banyak perempuan yang dianggap lemah dan tidak mendapatkan hak untuk bersekolah dan meniti karir. Padahal setiap orang punya hak dan kewajiban yang sama sesuai perannya masingmasing tanpa membeda-be-

dakan jenis kelaminnya,” ujar Uun kepada Haluan di selasela seminar. Seminar bertema “Dengan Semangat Hari Ibu Kita Wujudkan Kesetaraan Gender dengan Lingkungan yang Kondusif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak-anak” ini, diikuti oleh sekitar 400 peserta. Menurut Uun, sebagian besar peserta berasal dari STKIP PGRI Sumbar, diikuti oleh mahasiswa dari kampus lain di Sumbar, seperti Universitas Negeri Padang, Unand, dan Universitas Putra Indonesia-”YPTK”.

PESERTA sedang mendengar penyampaian materi oleh narasumber pada seminar nasional yang diadakan Himasos STKIP PGRI Sumatra Barat, Kamis (22/12). YOLA SASTRA

“Ada juga peserta yang datang dari Universitas Sriwijaya Palembang,” kata anggota Divisi Pendidikan, Pe-

nelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Himasos STKIP PGRI Sumbar ini. (h/ mg-sas)

“SMPN 31 Padang tahun 2017 akan mulai mempersiapkan diri menuju adiwiyata mandiri, yang direncanakan tahun 2018 gelar tersebut sudah berhasil kita raih,” kata Kepala SMPN 31 Padang, Dra Mardawati, M.Pd. Pada Haluan, Jumat (23/ 12), Mardawati mengatakan SMPN 31 Padang berhasil mencapai adiwiyata berkat kinerja semua elemen yang ada di sekolah. Baik guru, orang tua, dan siswa serta perangkat sekolah, semuanya saling bersinergi untuk menjadikan sekolah menjadi lebih baik lagi. Ia mengatakan, prinsip dasar yang dikembangkan sekolah adalah prinsip gotong royong. Dengan bekerjasama maka semuanya akan terasa mudah, baik dari segi waktu, maupun efisiensi proses pengerjaan. Untuk mencapai sekolah adiwiyata mandiri, SMPN 31 Padang senantiasa mengembangan pembelajaran berbasis kurikulum lingkungan hidup. Dimana semua elemen yang ada di sekolah harus

memperhatikan kebersihan dan melakukan penghijauan. “Semua siswa diberi pemahaman tentang cinta lingkungan dan peduli kebersihan, sehingga dengan adanya konsep dasar yang ditanamkan dalam diri siswa, mereka akan melakukan hal tersebut berdasarkan kesadaran dalam diri masing-masing anak. Tak hanya kepada siswa, namun kepada pihak sekolah dan juga guru diberikan pemahaman yang sama. Semua guru memiliki jiwa adiwiyata yang senantiasa di selalu kembangkan,” ucapnya. Ia mengaku, untuk mencapai adiwiyata mandiri tidak bisa dilakukan oleh beberapa pihak saja, namun semua elemen sekolah harus bekerja sama dalam mewujudkan hal tersebut. “Dengan adanya adiwiyata, dapat meningatkan mutu pendidikan di sekolah. Hal ini karena, lingkungan yang sehat dan asri menjadikan orang-orang yang berada di sekitarnya lebih bersemangat dan segar, dalam mengikuti proses pembelajaran,” katanya. (h/mg-eby)

SLB Al-Hidayah Berikan Keringan Biaya PADANG, HALUAN— Sekolah Luar Biasa (SLB) AlHidayah Padang berikan keringanan bagi orang tua siswa untuk biaya pendidikan anakanaknya. Sekolah ini menjadi wadah bagi orangtua yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan anaknya yang berkebutuhan khusus. Kepala SLB Al-Hidayah, Jalan Jeruk 12 No 200 Belimbing Padang, Titi Arni mengatakan, kategori siswa yang ada di sekolah ini terdiri atas Tuna Rungu, Tuna Grahita dan Tuna Daksa. Total keseluruhan siswa berjumlah 50 orang. Titi mengatakan, Tuna Rungu merupakan seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengaranya dengan baik. Sedangkan Tuna Grahita merupakan keterbelakangan mental yang mengakibatkan lemahnya kemampuan berfikir dan bernalar. “Untuk penderita Tuna Grahita dibagi menjadi dua bagian, yatu ringan dan sedang.Tuna Grahita ringan masih bisa menggunakan kemampuan berfikirnya, meski tidak terlalu

Redaktur: Dodi Nurja

maksimal. Sedangkan untuk grahita sedang, kemampuan intelegensinya di bawah ratarata,” katanya. Untuk penderita Tuna Daksa memiliki kelainan yang memiliputi cacat tubuh atau kerusakan tubuh, yang diakibatkan kerusakan otot dan saraf tulang belakang. Ia mengatakan, mereka memiliki kondisi fisik dan mental yang berbeda dari biasanya. Untuk sekolah di lembaga pendidikan swasta, para orang tua siswa akan dibebankan dengan biaya yang cukup mahal.”Untuk sekolah anak-anak yang berkebutuhan khusus di Kota Padang biasanya membutuhkan biaya yang lebih mahal, karena membutuhkan bimbingan dan cara-cara tertentu agar siswa tersebut memiliki perubahan,” katanya. Dalam proses pembelajaran, SLB Al-Hidayah memberdayakan sebanyak 7 orang pengajar yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara dan juga tenaga honorer. Waktu belajar siswa dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB, layaknya sekolah biasanya. (h/mg-eby)

Layouter: Ilham Taufiq


12

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jasad Tan Malaka Diarak ke 39 Daerah LIMAP ULUH KOTA, HALUAN – Rencana pemindahan makam Tan Malaka dari Kediri , ke Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh atas dukungan banyak pihak sudah tuntas dibicarakan. Tuntasnya pembicaraan setelah Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan bertemu langsung dengan Pemda Kediri pekan lalu. Menurut rencana kerangka Tan Malaka akan diarak ke 39 daerah dan dimakamkan kembali di pemakaman keluarga di Pandam Gadang. Untuk penjemputan kerangka Pahlawan Nasional Tan Malaka tersebut, Pemkab setempat akan membentuk tim penjemputan pada 15 Januari yang bertepatan dengan peristiwa Situjuah. Sebelumnya, pihak keluarga akan melaksanakan peyelesaian adimintrasi, setelah semuanya rampung, direncanakan penggalian makam Tan Malaka di Selopanggung Kediri. Wabup Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menginformasikan, untuk membawa kerangka Tan Malaka ke Limapuluh Kota, diarak ke daerah daerah perjuangan

diperkirakan akan melewati 39 daerah di jawa dan Sumbar termasuk Sawah Lunto dan Tanah Datar. Disebutkan Ferizal Ridwan, pemindahan makam Tan Malaka, bukanlah yang bersangkutan sebagai pahlawan nasional, namun semasa hidup almarhum membawahi 142 ninik mamak di Kelarasan Bunga Setangkai. Sedangkan rencana pemakamannya kembali bertepatan dengan HUT Kabupaten Limapuluh Kota 2017. Dalam adat budaya Minangkabau, yang menganut sistem materilineal atau menurut garis keturunan ibu, setiap penghulu yang wafat, maka ia akan dimakamkan di tanah kampung atau tanah kaum Ibu. Dikatakan, kepastian makam Tan Malaka di Kediri itu, sebelumnya tahun 2007 telah dilakukan penelitian tes DNA dengan pembanding dari kerabat dekatnya. “Namun bila tidak ditemukan

Dirut RSUD Adnaan WD Ditarik Gubernur PAYAKUMBUH, HALUAN — Plt Walikota Payakumbuh H Priadi Syukur dan Direktur RSUD Adnaan WD Payakumbuh dr Merry Yuliesday dipercaya Gubernur H Irwan Prayitno, menjabat Kadis berbeda di Sumbar. Kedua pejabat tersebut rencananya akan dilantik Gubernur hari ini, Selasa (27/12). Priadi yang asal Sumani, Solok itu rangkap jabatan. Selain Plt Wako, juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat. Karena perubahan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Priadi harus dilantik kembali sebagai pejabat eselon II bersama pejabat eselon II lainnya di provinsi Sumbar. Namun, Priadi enggan menyebut, jabatan apa yang akan diembannya. “Masih dirahasiakan Gubernur. Apakah masih tetap dengan jabatan lama, sebagai Kadispora atau digeser kepada jabatan lain, belum tahu. Jabatan apa saja yang diamanahkan Gubernur, Saya siap,” tegas Priadi. Sementara, Direktur RSUD Adnaan WD Payakumbuh dr Merry Yuliesday dipercaya Gubernur sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat. “Kalau ibuk Merry, saya sudah dapat bocorannya, karena yang bersangkutan lolos dalam lelang jabatan Dinkes dengan nilai tertinggi,” jelas Priadi. Sementara itu, Merry Yuliesday yang merupakan istri Sekdako Payakumbuh H Benni Warlis dinilai Priadi Syukur akan sukses mengemban tugasnya sebagai Kadiskes Sumbar. Pasalnya, dia memiliki rekam jejak yang cukup lama sebagai Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh. Lagipula, Merry juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Payakumbuh Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

kerangka dan tengkoraknya, tidak masalah yang lebih penting ada tanda tanda yang akan dikumpulkan didalam pemakaman tersebut. Selain itu juga meningkatkan silaturahmi Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kediri,” ujarnya. Salah seorang penggagas Tan Malaka Institute yang turut mendampingi Ferizal Ridwan mengaku sedih melihat kondisi makam di Desa Selopanggung itu. Dia melihat negara sengaja mengisolasi Desa Selopanggung, lokasi makam Tan Malaka, agar tak diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini tampak dari sulitnya akses jalan menuju makam yang nyaris tak tersentuh pembangunan. Sebagai warga Minangkabau yang juga pelestari ajaran Tan Malaka, Habib berharap semua pihak, khususnya masyarakat Kediri, ikhlas melepaskan jasad Tan Malaka dibawa pulang ke Sumatera Barat. Dia juga menyampaikan rasa hormat kepada masyarakat Desa Selopanggung yang selama ini merawat dan mendoakan makam itu sebagaimana leluhur mereka.

Pemkab Limapuluh Kota, menurut Habib sudah menerima hasil tes DNA Tan Malaka sejak tiga tahun silam. “Hasilnya, positif itu jasad Tan Malaka,” kata pegiat Tan Malaka Institute, Yudilfan Habib Datuk Monti. Keluarga Tan Malaka juga sudah menerima hasil tersebut dari Zulfikar, keponakan Tan Malaka, yang memimpin pembongkaran bersama tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupat en Kediri, pada 2009. Habib sendiri mengaku tidak mengetahui penyebab tidak dipublikasikannya hasil uji DNA itu. Selain hasil uji DNA yang memastikan jasad Tan Malaka, kondisi jenazah saat makam dibongkar turut menjadi alasan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, tempat Tan Malaka berasal, meyakini jasad ini. Posisi jenazah yang terduduk dengan tangan di belakang sebagai ciri korban eksekusi tentara. “Petunjuk itu sudah cukup kuat bagi kami untuk meyakini itu benar-benar jasad Tan Malaka,” ujar Habib.

WABUP Ferizal Ridwan mengikuti diskusi publik soal Tan Malaka yang diselenggarakan di Kediri. Menurut Wabup, pemindahan jenazah Tan Malaka sudah tuntas, dan dijadwalkan 15 Februari mendatang.

Habib mengakui polemik keaslian makam Tan Malaka selama ini diwarnai klaim. Namun dia memastikan hak atas jasad itu berada pada Hengki Nafaruk, keponakan Tan Malaka dari garis ibu, yang berhak menyandang nama Tan Malaka. Sesuai adat Minangkabau yang matrilineal, Hengky Nafaruk dianggap lebih berhak dibanding Zulfikar Kamarudin, keponakan dari garis ayah

Mensos Angkat Bicara Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan perlu merundingkan rencana pemindahan makam Tan Malaka di Kediri ke tanah kelahirannya. Ia menyampaikan hal itu, usai mengikuti rapat penanggulangan terorisme di Kementerian Koordiantor Politik Hukum dan Keamanan, (23/12). “Apa yang jadi keinginan keluarga, tentu kita semua menghormati. Tapi,

kecintaan warga Kediri yang selama ini sudah merawat, juga mungkin kita bisa memahaminya. Mereka ingin Tan Malaka tetap dekat dengan Warga Kediri,” kata Khofifah. Menurut khofifah, hal itu menunjukkan bahwa Tan Malaka dicintai oleh warga bangsa ini. “Bukan hanya oleh Masyarakat Limapuluh Kota, Jadi ini harus diajak berembuk face to face,” tandasnya. (h/zkf)

ADIPURA 2017

Walau Sampah Berserak, Payakumbuh Tetap Lolos PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh dinyatakan lolos penilaian tahap pertama (P1) Piala Adipura 2017. Selanjutnya, kota berpenduduk sekitar 129 ribu jiwa itu maju kepenilaian tahap dua (P2). Rencananya, sekitar bulan Januari atau Februari nanti, tim penilai pusat akan datang ke Payakumbuh, guna melakukan klarifikasi. Peran serta warga untuk merebut kembali Adipura 2017, sangat menentukan dan diharapkan Pemko. Karena itu, Plt Walikota Payakumbuh H Priadi Syukur, sengaja melakukan monitoring sendirian, melihat dari dekat tingkat partisipasi masyarakat dalam membuang sampah.

Plt Walikota Priadi Syukur, sambil berolahraga dengan mengendari sepeda, menyusuri jalan utama dalam kota, Senin (26/12), mulai dari pukul 06-09.00 WIB, Wako menemukan, sampah masih berserakan pada sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). Menurut Wako, masih ada di antara warga yang membuang sampah di TPSS di atas pukul 08.00 WIB. Padahal, sesuai ketentuan, sampah yang dibungkus dalam kantong asoi itu, seharusnya paling lambat pukul 07.00 sudah tak diletakkan lagi di TPSS. Karena, sejak mulai pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB, armada kendaraan Dinas Tata

Ruang dan Kebersihan (DTRK) kota sudah mengambilnya. Sampah-sampah yang masih berserakan di TPSS itu, ditemukan Wako di kawasan Jalan Tan Malaka atau daerah Bunian Payakumbuh, di kawasan pusat pertokoan, Pasar Ibuah dan di kawasan Jalan Pahlawan. Malahan, walikota memergoki, warga yang membuang sampah dalam asoi dari atas kendaraannya. Ironisnya, sampah tersebut bukan jatuh di dalam TPSS, malahan terbuang tidak pada tempatnya. Kepala DTRK Payakumbuh Elfi Jaya dan Kabid Kebersihan Men Apris, ketika dihubungi, membenarkan, jika sebagian

warga masih kurang disiplin dalam membuang sampah, dan tidak pada jamjam yang sudah disosialisasikan. Dikatakannya, sampah rumah tangga itu, baru boleh dibuang ke TPSS, pada selepas magrib hingga pukul 07.00 WIB. Kalau terlambat, warga diminta untuk tidak membuang sampahnya di TPSS. Temuan walikota tersebut, akan mendorong pihaknya untuk lebih meningkatkan kinerja. “Hal seperti Ini merupakan suatu pukulan, tapi motivasi untuk lebih berbenah dalam rangka meningkatkan semangat kerja, untuk mempertahankan piala Adipura 2017 mendatang,” tutur Elfi Jaya. (h/zkf)

JELANG TAHUN BARU

Stok BBM dan Elpiji Aman

KABAG Perekonomian monitoring BBM ke salah satu SPBU di Payakumbuh, Jumat lalu.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh menurunkan Tim Monitoring ke sejumlah SPBU dan agen yang menyediakan gas elpiji 3 Kg

guna melakukan pembinaan dan pemantauan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di Kota Payakumbuh. Hasil monitoring, dipastikan stok yang ada aman

hingga akhir tahun. Tim Monitoring dibagi dalam tiga tim, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor 500.1/177/WKPYK/2016. Tim I dipimpin Kabag Perekonomian Julfiter dengan 9 anggota yang berasal dari SKPD terkait. Tim II dipimpin Kabid Cipta Karya Dinas PU, Delni Putra dan Tim III dipimpin Kabid Perdagangan Koperindag, Mise. Ketiga Tim ini turun secara serentak sepanjang Jumat (23/12) di sejumlah

SPBU dan Agen LPG yang tersebar pada lima kecamatan. Kabag Perekonomian Setdako Julfiter, menjelaskan monitoring bertujuan untuk memastikan terkait dengan ketersediaan BBM dan elpiji di Kota Payakumbuh dalam menghadapi liburan akhir tahun. Selain itu, Pemko juga ingin mengetahui penyebab langkanya BBM yang terjadi beberapa hari lalu serta ingin mendengarkan langsung permasalahan yang terjadi di kalangan SPBU dan Agen

Redaktur: Bhenz Maharajo

LPG. Dikatakan Julfiter, kelangkaan BBM, bukan berkurangnya pasokan BBM. Namun, karena persoalan pendistribusian BBM yang sering terlambat sampai ke kota ini. “Namun, persoalan tersebut sudah teratasi, karena Pertamina sudah menambah angkutan jasa pengiriman BBM keseluruh Sumatera Barat. Tidak lagi dimonopoli oleh PT Elnusa, yang selama memegang jasa pengiriman BBM,” ujarnya. (h/zkf)

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

13

III Koto Silungkang Sepakat Dimekarkan AGAM,HALUAN-Masyarakat Nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan sepakat memekarkan nagarinya menjadi dua nagari. Hal itu diputuskan dalam rapat Bamus, Pemerintah Nagari, tokoh masyarakat dan dihadiri camat Palembayan Aryati serta salah seorang anggota DPRD Agam Jondra Marjaya di kantor Walinagari setempat, Kamis(22/12) pekan lalu. Menurut Sekretaris Bamus nagari III Koto Silungkang Arif Budiman, nagari yang terdiri dari empat jorong itu akan dijadikan dua nagari.”Jorong Silungkang dan Tantaman akan bergabung menjadi satu nagari, jorong Gumarang I dan Gumarang II menjadi satu nagari pula,” kata Arif Budiman Senin kemarin. Pemekaran nagari itu bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat palayanan terhadap masyarakat serta mempercepat laju pembangunan. Sebagai persyaratan untuk memekarkan diri berupa jumlah penduduk dan kuas,nagari ini telah mencukupinya. Nagari III Koto Silungkang yang saat ini dipimpin wali nagari Alfendi Iskad merupakan nagari nomor dua terluas di kecamatan Palembayan setelah nagari Salareh Aia, dimana jalan utama yang membentang membelah nagari ini lebih kurang sepanjang 10 Km. Sementara itu masyarakat nagari tetang ganya Salareh Aia juga telah sepakat untuk memekarkan nagarinya menjadi empat nagari. Untuk kabupaten Agam nagari yang berpotensi untuk mekar sebanyak 23 nagari. (h/ks)

Tindak Kriminal di Agam Relatif Menurun AGAM, HALUAN- Jumlah kasus kriminal di wilayah hukum Polres Agam, sepanjang tahun 2016 jauh mengalami penurunan dari pada tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian tesebut tidak lepas dari upaya kepolisian serta peran serta masyarakat yang mau bekerjasama dalam menjaga ketertiban dan taat hukum. Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, Senin (26/12) mengatakan, apabila dibandingkan dua tahun sebelumnya, jumlah kasus di wilayah hukum Polres Agam mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sampai pertengahan Desember ini, Polres Agam mencatat total 251 laporan yang berasal dari masyarakat. Dari jumlah itu, sebanyak 151 kasus atau 60 persen diantaranya dapat terselesaikan.”Ini juga semuanya berkat partisipasi aktif masyarakat. Mustahil tindakan kriminal dapat berkurang jika masyarakatnya tidak taat hukum, selain melakukan berbagai upaya penuntasan kasus yang dilaporkan masyarakat, kita juga sudah menjalankan berbagai upaya mediasi dan pembinaan,” katanya. Ia menjelakaskan, dari jumlah kasus tahun yang tercatat tersebut, dengan rincian antara lain, Narkoba, dari total 26 kasus terselesaikan 21 kasus. Selanjutnya, 7 kasus dari total 9 kasus perjudian juga dapat terselesaikan. Kumudian curat, dari total 21 kasus terselesaikan 11 kasus, 1 dari 2 kasus pembunuhan dapat terselesaikan. Pemerkosaan atau cabul terselesaikan 3 kasus dari total 5 kasus. Dikatakannya, jika melihat kebelakang pada tahun 2015, total tindak kriminal 450 kasus dan yang terselesaikan sebanyak 258 kasus. Sementara pada tahun 2014 tercatat lebih kurang 400 tindak kriminal, lebih kurang 229 di antaranya dapat diselesaikan. Dalam menindak kasus kriminal ini pihak kepolisian memaksimalkan mediasi dan melakukan pembinaan kepada masyarakat.”Kita melakukan petugasan kepada kepolisian sektor dalam melakukan mediasi kepada masayarakat. Untuk melakukan pembinaan dilakukan dengan pengoptimalan melalui satuan pembinaan masyarakat,” jelasnya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

DISERBU PENGUNJUNG – TMSBK atau Kebun Binatang Bukittinggi masa liburan panjang diserbu pengunjung. Terlihat pengunjung bergerak menuju Kebun Binatang, Senin (26/12). YURSIL

VAKSIN SAR KOSONG

Korban Gigitan Anjing Gila Meningkat AGAM, HALUAN - Kasus gigitan anjing gila meningkat di kabupaten Agam. Pemerintah meminta warga masyarakat waspada dan pemiliki anjing supaya tidak membiarkan anjing miliknya berkeliaran.”Selama seminggu terakhir empat orang warga digigit anjing di daerah ini, setelah dilakukan pemerikasaan ke labor hewan di kecamagan Baso semua korban positif terkena virus rabies,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam dr.Indra Sabtu lalu. Sesuai protap setiap korban harus ditangani segera dengan memberikan vaksin anti rabies(VAR) dan Serum Anti Rabias(SAR) bagi koban luka gigitan di bagian kepala dan luka gigitanya luas. Namun yang menjadi masalah, vaksin yang tersedia

hanya jenis VAR, sedangkan SAR kosong, juga tidak tersedia di Sumatra Barat dan provinsi lain, sehingga tiga orang warga korban rabies di Agam dibawa ke Singapura untuk mendapatkan Serum Anti Rabies. Biaya pengiriman pasien rabies itu mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat(BAZ) kabupaten Agam. Diingatkan Kepala Dinas Kesehatan Agam dr.Indra, warga yang digigit anjing harus sesegeranya memeriksakan diri ke Puskesmas atau pusat layanan kesehatan lainya karena penanganan virus rabies harus harus cepat. Sementara itu pantauan Haluan, masih banyak terlihat anjing-anjing liar yang pe-

miliknya tidak jelas berkeliaran di sejumlah tempat, terutama

pada lokasi pasar yang kumuh, makan pada tumpukan samanjing-anjing tersebut mencari pah.(h/ks)

MUSIM LIBUR

TMSBK Diserbu Pengunjung BUKITTINGGI, HALUAN - Pengun jung Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi atau Kebun Binatang meningkat signifikan. Seiring dengan masa liburan sekolah dan perayaan Natal, hingga kemaren diperkirakan jumlah pengunjung sebanyak 12 ribu orang. Kabid TMSBK, Ikbal mengatakan jumlah pengunjung selama liburan Natal ini sangat meningkat. Ia memperkirakan puncak keramaian terjadi pada Minggu (25/12) kemaren. Namun, kemaren Senin (26/12) keadaanya tidak jauh berbeda dari pada hari Minggu,pengunjung yang datang masih terlihat hampir sama padatnya.”Kita memper kirakan target penunjung hanya sekitar 20 hingga 30 persen. Namun jumlah pengunjung

telah mencapai 40 persen lebih pengunjung. Peningkatan jumlah pengunjung akan meningkat kan pendapatan PAD kita, dan kondisi ini telah melebihi dari bulan Novem ber lalu,” kata Ikbal kepada sejumlah warta wan di TMSBK, Senin (26/12). Ia menjelaskan, pengunjung yang datang paling banyak berasal dari luar provinsi seperti Riau, Jambi disamping pengunjung dari kabupaten lainnya di Sumbar. Sementara pengunjung yang berasal dari pulau Jawa, hanyalah pengunjung yang sedang menik mati liburan mudik kekam pung halamannya seperti pengunjung dari Medan.”Kita berharap hingga akhir tahun nanti, pengun jung TMSBK tetap ramai, sehingga pemasu kan kas daerah kita terus bertambah,” ungkap Ikbal. (h/ril)

Lima Anak Harimau Lahir di TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN – Ko leksi Harimau di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Bukittinggi, bertambah dengan kelahiran lima ekor anak Harimau. Kepala Bidang TMSBK, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi, Ikbal, mengatakan ke lima ekor anak Harimau itu terdiri atas tiga ekor anak Harimau Sumatera dan dua ekor anak Harimau Dahan. Menurut Ikbal, tiga ekor anak Harimau Sumatera berkelamin satu jantan dan dua betina ini, lahir dari pasangan induk jantan Bancah, dan induk betina Sean, serta ini merupakan kelahiran anak yang kedua kalinya dari pasangan Harimau Sumatera it”Tiga ekor anak Harimau Sumatera itu lahir pada tanggal 14 November

16 yang lalu, sedangkan dua ekor anak Harimau Dahan lahir seminggu yan lalu. Saat ini kondisi Harimau itu dalam keadaan sehat, karena supply makanan dan vitaminnya sangat dijaga oleh petugas. Untuk perkembangannya akan kita dibiarkan sebagai mana mestinya, tanpa campur tangan banyak orang,” kata Ikbal kepada sejumlah wartawan di TMSBK, Senin (26/12). Ia menjelaskan, kelahiran anak Hariamau itu, di TMSBK merupakan kelahiran yang ketiga kalinya, pertama dari induk jantan Bancah dengan induk betina Dara Jingga tanggal 22 September 14 lalu melahirkan dua ekor anak harimau yang saat ini sudah tumbuh remaja. ”Berikut 14 Januari 2016, induk Jantan Bancah dan Induk Betina Sean juga melahirkan

dua ekor anak yang saat ini sudah mati karena mengalami kelainan biologis, dan yang ketiga kalinya dari induk jantan Bancah dan induk betina Sean baru lahir kembali tiga ekor anak Harimau Sumatera,” tuturnya. Ikbal menambahkan, kelahiran anak Harimau Sumatera di lembaga konservasi kebun binatang ini merupakan kejadian yang langka, namun kebun binatang Bukittinggi telah melakukan perubahan, mengingat biasanya perkembang biakan Harimau Sumatera itu hanya terjadi di alam bebas.”Dengan kelahiran tiga ekor anak Harimau ini, koleksi Harimau Sumatera di Kebun Binatang Bukittinggi menjadi delapan ekor,” ujarnya. Sementara itu, untuk Harimau Dahan, lahir dua ekor

anak, umurnya baru satu minggu, dan jenis kelaminnya belum diketahui, karena anak itu masih belum berpisah dengan induknya, dan induknya pun over protektif.”Dengan bertambah-

nya koleksi anak Harimau Sumatera dan Harimau Dahan ini, akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Bukittinggi,” ungkapnya.(h/ril)

LIMA EKOR - Koleksi Harimau di TMSBK Bukittinggi bertambah dengan kelahiran lima ekor anak Harimau Sumatera dan Harimau Dahan.YURSIL

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


14

NASIONAL

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

Perpindahan Sidang Ahok Tergantung Putusan Sela JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Agung (MA) telah memperbolehkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara (Jakut) untuk memindahkan lokasi persidangan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok, ke Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan. Humas PN Jakut, Didik Wuryanto, mengatakan, sidang lanjutan Ahok yang akan diadakan pada Selasa 27 Desember 2016 tetap digelar di Gedung eks Pengadilan Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Jakarta. “Sidang putusan masih di Gajah Mada karena untuk pemindahan kita lihat hasil putusan sela besok. Kalau majelis hakim menerima eksepsi terdakwa dan pengacara, artinya sidang akan berakhir dan enggak jadi pindah lokasiý,” kata Didik saat dikonfirmasi, Senin (26/12). Menurut Didik, apabila eksepsi Ahok dan tim kuasa hukumnya ditolak maka sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi akan dilakukan di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian, sehingga keputusan berada di tangan majelis hakim. “Kalau ditolak eksepsi terdakwa dan pengacara di lanjut agenda pemeriksaan saksi di Auditorium Kementan tapiý nanti keputusannya dibacakan majelis hakim di akhir sidang,” tutur Didik. Jokowi Masih Akan Disibukkan Kasus Ahok Tahun ini akan berakhir dalam beberapa hari ke depan. Tahun ini dinilai menjadi momentum penting bagi perjalanan Pemerintah Jokowi WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK). Konstelasi politik pada tahun ini menguntungkan Jokowi karena dukungan partai politik kepadanya menguat. Kendati demikian, situasi kebangsaan sedang tidak tidak stabil akibat munculnya kasus dugaan penistaan agama yang membawa Ahok ke pengadilan. Akibatnya, Jokowi terpaksa sibuk melakukan konsolidasi politiik untuk meredam umat Islam.ý “Sepanjang tahun pertama, energi pemerintah habis hanya sekedar meredam zig zag politik opisisi. Bedanya, saat ini gaduh politik maka muncul dari ‘jalanan’ yang dimotori oleh GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) MUI,” ungkap pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno seperti dikutip dari SINDOnews, Senin (26/12). Adi memprediksi, pada awal 2017, Jokowi masih disibukkan dengan dinamika politik yang berkaitan dengan kasus Ahok, yang dianggapnya masih belum jelas. Apalagi, sambung dia, pelaksanaan pilkada serentak sudah semakin mendekat. “Energi pemerintah akan tergerus hanya mengurusi soal politik. Sementara sektor lain masih banyak yang diabaikan,” ujar Adi. Menurutnya, masyarakat berharap Jokowi memberikan kado terindah pada awal tahun depan, yakni menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis dan kondusif. Adi pun menilai Pemerintah Jokowi-JK belum menunjukkan prestasi yang signifikan meskipun telah memiliki dukungan politik yang kuat. “Alih-alih politik kondusif, pemerintah justru sibuk berjibaku meredam kemarahan umat Islam. Alihalih perekonomian meningkat, pemerintah justru disibukkan dengan isu tenaga kerja dari china. Alih-alih menegakkan hukum secara adil, kesan tebang pilih cukup nyataý,” tuturnya. (h/okz/snd)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIDUGA MENISTAKAN AGAMA

Imam Besar FPI Dilaporkan ke Polisi JAKARTA, HALUAN — Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) melaporkan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya, Senin (26/12). PMKRI menilai Rizieq telah menistakan agama, lewat pidatonya di salah satu acara di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Minggu (25/12). “Kami merasa terhina, merasa tersakiti dengan ucapan ungkapan kebencian yang disampaikan oleh saudara Habib Rizieq Shihab ini,” kata Ketua Presidium PP PMKRI Angelo Wake Kako seusai melaporkan Rizieq di Polda Metro Jaya. Angelo mengaku video yang berisi pernyataan Rizieq sudah menyebar di sejumlah media sosial. Dalam video tersebut, Rizieq sedang memberi ceramah terkait larangan umat

islam mengucapkam selamat Natal. Menurutnya, Rizieq mengatakan bahwa Tuhan tidak beranak dan tidak diberanakkan. “Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?” ujar Rizieq dalam pidatonya. Pernyataan itu diikuti dengan gelak tawa dari warga yang menonton. Selain melaporkan Rizieq dalam kasus penistaan agama, Angelo juga melaporkan dua buah akun media sosial, yakni

akun Instagram Fauzi_ahmad_fiiqolby milik Fauzi Ahmad, dan akun twitter @sayareya. Kedua akun itu diketahui ikut menyebarkan potongan video ceramah Rizieq. Rizieq dilaporkan melanggar pasal 156 Kitab UndangUndang Hukum Pidana dan pasal 156A KUHP dan atau pasal 28 ayat 2 juncto pasal 25 A ayat 2 Undang-Undang RI nomor 19 tahun 2016. Sedangkan Fauzi Ahmad dan Saya Reya dilaporkan dengan pasal UU Informasi dan Transaksi Elektronik tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE. Laporkan balik Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin, berencana

melaporkan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) karena dianggap telah mencemarkan nama baik Imam Besar FPI Rizieq Shihab. PMKRI menganggap Rizieq telah telah menistakan agamanya, kemudian melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Senin (26/12). “Hak mereka melaporkan (Rizieq), tapi kami juga akan melaporkan mereka,” kata Novel sesaat setelah PMKRI melaporkan ke polisi seperti dikutip d ari Tempo. PMKRI dianggap telah mencemarkan nama baik Rizieq. Menurutnya, pelaporan PMKRI adalah upaya untuk memecah belah persatuan bangsa. Kalimat Rizieq tersebut dianggap menistakan agama. Namun, menurut Novel, ceramah Rizieq itu hanya untuk konsumsi umat Islam. “Siapa yang merekam, yang mengunggah itu harus diusut,” ujarnya. Pihaknya meminta agar kepolisian mengusut penyebaran ceramah tanpa seizin Rizieq Shi-

Akhiri Tembak di Tempat Terduga Teroris

LAPORKAN RIZIEQ — Ketua Presidium PP PMKRI Angelo Wake Kako usai melaporkan imam besar FPI Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penistaan agama, Senin (26/12). IST

“Om Telolet Om” Tambah Pengguna Bus SEMARANG, HALUAN — Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang mengklaim fenomena “om telolet om”, yang berawal dari kreasi suara klakson, mampu meningkatkan minat publik untuk menggunakan angkutan bus. Suara “telolet” yang kini banyak diburu publik untuk direkam saat bus lewat menjadikan masyarakat mencintai salah satu moda angkutan umum itu. “Tak hanya anak-anak, saat ini publik mulai minat naik bus karena berharap ada klakson telolet,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organda Kota Semarang, Wasi Darono, Senin (26/12). Menurut Darono, klakson telolet merupakan kreasi para pengemudi yang tak disangka mampu membetot perhatian publik. “Sebenarnya itu kreasi saja, seperti menghias mobil pribadi.

Tapi ini kreasi suara klakson untuk angkutan umum,” ucapnya. Meski tak menjelaskan perbandingan animo publik terhadap bus setelah “om telolet om” merebak, Darono menyebutkan keberadaan bus antarkota-antarprovinsi di Pantai Utara Jawa mulai bersaing memodifikasi klakson telolet untuk memanjakan pengguna. Para pengemudi mengaku klakson bersuara khas telolet banyak dipilih penumpang. Menurut Darono, selama ini para pengusaha angkutan bus di Kota Semarang yang tergabung dalam Organda tak melarang pengemudinya yang memasang klakson telolet. Dia menilai keberadaan klakson telolet justru menjadi evaluasi bagi Organda agar kreatif dalam menarik minat penumpang. “Keberadaan pengguna menjadikan kami kreatif termasuk dengan menggunakan klakson

telolet,” katanya. Andi Tiansyah, anggota komunitas Bus Lover yang juga pengemudi bus PT Kanaya Kanaya Trans Wisata Jakarta, menyatakan “om telolet om” memang sedang marak. Bahkan, ia menyebutkan, saat ini pengguna bus yang memesan layanan wisata sering meminta layanan khusus klakson telolet. “Itu di luar fasilitas layanan kabin lain, seperti televisi, video, AC, dan Wi-Fi,” tutur Andi. Andi mengaku perusahaan bus tempatnya bekerja tetap tidak menaikkan tarif kendati telah melayani permintaan klakson telolet. Menurut dia, penggunaan klakson khusus itu hanya menggunakan sistem udara yang bisa diproduksi ketika mesin bus menyala. “Sederh ana, suara tolelot muncul karena tekanan angin yang diproduksi mesin,” ucapnya. (h/tco)

DIDUGA BANYAK TKA ILEGAL

Kebijakan Bebas Visa Diminta Dievaluasi JAKARTA, HALUAN — Kebijakan memberlakukan bebas visa kepada negara tertentu dianggap sebagai salah satu pintu masuk warga negara asing (WNA) ilegal ke Indonesia. Mantan Ketua DPR, Ade Komarudin menilai, pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan bebas visa tersebut. Pasalnya, saat ini diduga terdapat banyak tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok yangý mengais rezeki di Indonesia. “Babas visa lebih baik dievaluasi kembali,” kata pria yang akrab disapa Akom itu di kediamannya Kompleks Widya Chandra, Sudirman, Jakarta, Minggu (25/12). Politikus Partai Golkar itu menambahkan, penegakan hukum belum berjalan secara maksimal terhadap banyaknya para pekerja asing ilegal yang berada di Indonesia. Untuk itu, solusi terbaik adalah melakukan evaluasi www.harianhaluan.com

hab. Menurut Novel, ceramah Rizieq Shihab adalah keyakinan seorang ulama yang harus disampaikan ke umat Muslim. Karena itu, ia menganggap bahwa menyampaikan kebenaran Islam kepada umat Muslim adalah hak Rizieq. Ia berpendapat, landasan itu tertuang pada Fatwa MUI 7 Maret 1981 dan Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme. Menurutnya, umat Islam dilarang mengucapkan Natal karena itu dianggap berkaitan dengan akidah orang Islam. “Karena keyakinan umat Islam, Allah itu tidak beranak dan diperanakan,” ucap dia. Menurut Novel, perbedaan keyakinan agama itu hal yang wajar terjadi. Justru ia mempertanyakan perekam ceramah Rizieq kemudian menyebarkannya kepada publik. “Kita sampaikan argumen untuk umat sendiri, tidak seperti Ahok yang menyampaikan surat Al-Maidah di depan umat Islam,” katanya. (h/tco)

terhadap kebijakan tersebut. “Kecuali kita bisa menjamin penegakan hukum berjalan dengan baik soal tenaga kerja ilegal,” ujarnya. Menurut Akom, Indonesia kini diserbu oleh para pekerja asing. Hal itu diketahuinya setelah melakukan kunjungan kerja ke Cilegon, Banten beberapa waktu lalu. Di sana, ia mendapat laporan setidaknya bahwa terdapat 2.000 pekerja buruh kasar asal Tiongkok. “Tenaga kerja asing saya kira itu faktanya memang cukup besar,” ucapnya. S elain itu, ia mendapatkan informasi bahwa tenaga kerja asal Tiongkok bisa datang ke Indonesia dengan bantuan oknum aparat. Seperti yang terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tenggah. “Mereka diangkut oleh orang yang badannya tegaptegap dengan truk tronton,

tapi itu benar atau tidak wallahu alam,” katanya. Dengan banyaknya tenaga kerja asing ilegal itu, sambung Akom, pemerintah harus bisa bekerja sama dengan DPR untuk mencari solusinya. “Pemerintah bekerja sama dengan legislatif dengan baik dan pekerja asing harus dikembalikan,” tuturnya. Sekadar informasi, pemerintah memberlakukan kebijakan bebas visa kunjungan terhadap 174 negara di d unia. Negara-negara baru yang m endapatkan fasilitas bebas visa kunjungan di antaranya, Astralia, Brasil, Ukraina, Kenya, Uzbekistan, Banglades, Kamerun, Palestina, Honduras, Pakist an dan Mongolia , Sierra Leone, Ur uguay, Bosnia-Herzegovina, Kosta Rika, Albania, Mozambik, Macedonia, El Salvador, Zambia, Moldova, Mada-

gaskar, Georgia, Namibia, Kiribati, Armenia, Bolivia, Bhutan, Guatemala, Brasil, Mauritania, dan Paraguay. Perketat pengawasan Anggota Komisi IX DPR, M Iqbal, mengatakan, melalui kebijakan bebas visa itu, tenaga kerja asing (TKA) asal China beberapa kali kedapatan masuk Indonesia tanpa dokumen untuk bekerja. “Kebijakan (bebas visa) ini dimanfaatkan oleh pekerja dari China untuk bekerja di Indonesia,” kata Iqbal seperti dikutip dari SINDOnews, Rabu (21/12). Iqbal menuturkan, ada sejumlah modus yang dilakukan tenaga kerja asing asal China untuk masuk ke Indonesia. Di antaranya dilakukan secara legal, yaitu dengan surat izin menetap dan bekerja. Adapula yang dilakukan dengan cara ilegal, yaitu bekerja tanpa mengantongi izin dengan memanfaatkan

kebijakan bebas visa untuk datang ke Indonesia. Modus lainnya, tenaga kerja asing asal China masuk ke Indonesia melalui investor asal negeri tirai bambu yang berinvestasi di Indonesia. Iqbal menengarai, para investor asal China itu membawa serta pekerjanya ke Indonesia. “Perlu dievaluasi kembali kebijakan bebas visa tersebut apakah lebih banyak menguntungkan atau merugikan bagi Indonesia,” ucap Iqbal. Tidak hanya mengevaluasi kebijakan bebas visa, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mendorong agar izin di pintupintu masuk imigrasi dan izin bekerja bagi warga asing diperketat. “Yang terpenting adalah memperketat izin dan melakukan pengawasan rutin terhadap warga asing yang ada di Indonesia,” ujar Iqbal. (h/ okz/snd)

JAKARTA, HALUAN — Densus 88 Antiteror Polri telah menggerebek empat orang terduga teroris di Purwakarta, Jawa Barat. Dua orang di antaranya tewas setelah terkena timah panas dari petugas saat berusaha melawan. Sebelumnya, pasukan elite itu juga menembak mati tiga dari empat orang teroris di Babakan, Setu, Tangerang Selatan. Mereka diduga melawan polisi dengan senjata revolver meskipun sudah diberi peringatan. Terkait hal itu, pengamat terorisme dari Indonesian Muslim Crisis Center (IMC2), Syaifudin Zuhry, menilai, skenario tembak di tempat harus diakhiri oleh Polri. Pasalnya, serangan teroris terhadap aparat disebut merupakan aksi balas dendam. “Terkadang situasi di lapangan memaksa aparat menggunakan cara-cara kekerasan. Tapi kan tiap penindakan mereka buat skenario dulu. Nah, skenario tembak di tempat harus diakhirkan, bahkan bila perlu aparat menghindari cara tersebut,” ujar Zuhry ujar dikutip dari Okezone.com, Senin (26/12). Menurutnya, pergeseran target serangan teroris kepada aparat merupakan aksi balas dendam atas perlakuan represif dalam menindak terorisme. “Alasan teroris menggeser target serangan ke aparat bukan sekadar anggapan aparat sebagai anshorut thogut. Tapi juga aksi balas dendam atas perlakuan aparat,” ucapnya. Lebih dari itu, alumnus Universitas Indonesia (UI) ini menyebutkan bahwa sulitnya upaya deradikalisasi dikarenakan terdapat sejumlah fakta tindakan teror yang menunjukkan perasaan dendam yang di legitimasi (mendapat pembenaran/pengakuan) dengan doktrin ideologi. “Ini mempersulit upaya kontranarasi, kontraradikalisasi apalagi deradikalisasi itu sendiri,” kata Zuhry. Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafii, mengatakan, polisi harus mempertanggungjawabkan tindakannya tersebut dengan membuktikan bahwa kedua orang yang ditembak mati tersebut betul-betul teroris. “Bagi yang dua meninggal itu, polisi harus membuat pertanggungjawaban hukum dan harus dibuka secara transparan, data valid tentang korban,” tuturnya. Bahkan, untuk mengadili terduga teroris, kata Syafii, harus didampingi oleh pengacara yang profesional dan independen. Jika diperlukan, persidangannya dibuat terbuka agar masyarakat dapat Redaktur: Holy Adib

menyaksikan secara langsung atas kasus tersebut. “Jangan kemudian ditembak terus narasi tunggal dari polisi, harus ada pengacara yang independen dan profesional yang mengungkapkan peristiwa ini. Polisi harus berani melakukan itu,” ujarnya. Syafii menyebutkan, bila hal tersebut dilakukan akan menjadi terang apakah kedua orang yang telah ditembak mati tersebut benar-benar teroris atau bukan. Tentu, kalau salah tembak aparat yang bersangkutan harus dihukum untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya. “Jadi, kalau itu ada kesalahan SOP aparat yang melakukan harus dihukum termasuk komandan yang memerintahkannya,” kata Syafii. Buah kegagalan program deradikalisasi Pengamat terorisme dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, mengatakan, maraknya aksi teror di Indonesia merupakan buah kegagalan program deradikasasi yang dicanangan pemerintah. Bukan hanya bagi warga pada umumnya, tetapi juga bagi para narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan. “Bermunculannya teroris itu menunjukan bahwa program deradikalisasi gagal, terutama yang di lapas justru teroris yang biasa malah semakin radikal kemudian di penjara juga mempengaruhi pelaku kriminal yang lain yang bukan teroris setelah itu mereka malah menjadi teroris yang lebih kejam,” kata Zaki. Selain itu, kata Zaki, pemerintah juga gagal dalam merehabiltasi para mantan narapidana kasus terorisme. Sehingga mereka kembali berinteraksi dan bergabung dengan teman-temannya melakukan aksi terorisme. “Jadi, seharusnya mantan teroris yang keluar dari penjara mestinya dikawal, dibina, diberdayakan secara ekonomi, sosial, budaya sehingga bisa hidup laik dan diterima oleh masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan ekonominya,” ujar Zaki Zaki menambahkan, sebaiknya kepolisian tidak menggunakan cara represif dalam menangani terorisme. Dia menyarankan pemerintah supaya melibatkan masyarakat dalam melakukan deradikalisasi dengan cara menggunakan metode kultural, sosiologis dan keagamaan. “Peran Densus jangan di depan tapi di belakang, biarlah masyarakat diberdayakan atau elemen-elemen sosial diberdayakan dengan pendekatan yang lebih persuasif, sosiologis dan kultural dengan pendekatan keagamaan,” tuturnya. (h/okz) Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

15

LANTAMAL IV TANJUNGPINANG

Tim WFQR Tangkap Enam Perompak TANJUNGPINANG, HALUAN — Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Unit-1 Jatanrasla menangkap enam terduga pelaku tindak kriminal di laut, Senin (26/12) dini hari. Keenam orang itu diduga selalu beraksi di Selat Malaka dan mempunyai peran berbeda.

Polres Inhil Cegah Penjualan Bebas Lem Kambing TEMBILAHAN, HALUAN — Sebagai bentuk tindakan preventif terhadap maraknya penyalahgunaan lem kambing dan sejenisnya di kalangan anak-anak atau remaja, Polres Inhil akan mengeluarkan surat edaran kepada pemilik toko swalayan sampai warung di pinggir jalan. Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung menegaskan, surat edaran ini nantinya menegaskan kepada pemilik toko swalayan sampai warung di pinggir jalan, agar tidak menjual secara bebas lem ( khususnya merek Kambing) dan sejenisnya yang selama ini berpotensi disalahgunakan kalangan anak-anak dan remaja untuk mabuk. “Sebagai bentuk fokus kami kepada maraknya penyalahgunaan lem (khususnya merek Kambing) dan sejenisnya di kalangan anak-anak dan remaja, maka kami akan berikan surat edaran kepada pemilik toko swalayan sampai warung di pinggir jalan, agar tidak menjualnya secara bebas kepada anak-anak dan remaja,” kata Dolifar Manurung, Minggu (25/12). Disebutkannya, langkah ini dilakukan sebagai bentuk dan upaya melindungi generasi muda dari pengaruh dan bahaya mengisap lem dan sejenisnya tersebut. Langkah ini sebagai imbauan, mereka tidak bisa memberikan tindakan hukum. “Kami hanya memberikan semacam imbauan, kar ena tidak ada payung hukum yang mengatur yang menjadi landasan kuat untuk menindaknya,” jelasnya. Sementara salah seorang pemilik toko di K ota Tembilahan, Irfan menyebutkan, dia sebagai pemilik toko swalayan telah menjalankan komitmen kepada anak-anak secara bebas. “Kami sudah imbau kepada sesama penjual (pemilik toko) agar tidak menjual lem kambing secara bebas kepada anakanak,” kata Irfan. Disebutkannya, sesama pemilik toko diingatkan agar tidak melakukan penjualan lem kambing dan sejenisnya yang dapat disalahgunakan anak-anak untuk mabuk. Pemilik toko, katanya, harus bisa menilai pembeli, terutama dari kalangan anak-anak dari kemungkinan disalahgunakan untuk mabuk. Seharusnya, pedagang juga harus peduli dengan konsumennya. Irfan menegaskan, sejak lama di warungnya tidak melayani penjualan lem kambing kepada anak-anak. Langkah ini untuk menghindari lem tersebut digunakan untuk hal-hal yang merusak mereka. “Seharusnya juga harus ada tindakan konkrit dan penyuluhan dari dinas terkait mengenai bahaya penjualan lem kepada anak-anak,” harapnya. Sekedar untuk diketahui, Sabtu (24/ 12) sekitar pukul 17.00 WIB, ditemukan seorang anak perempuan tewas di Parit 16 Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan. Diduga, tewas karena menghisap lem kambing, karena saat ditemukan ditangannya menggenggam plastik diduga b erisikan lem Kam bing. (h/rt)

PEROMPAK LAUT — Enam pelaku diamankan Tim WFQR Lantamal IV Tanjungpinang terkait kasus kejahatan laut, Senin (26/12) dinihari. IST

DJBC Amankan Bawang Selundupan Diduga dari Malaysia KARIMUN, HALUAN — Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kepri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bawang merah sekitar 43,7 ton, Sabtu (17/12). Diduga bawang tersebut hendak diselundupkan dari Malaysia tujuan Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi (PSO) Kanwil Khusus DJBC Kepri, Raden Evy Suhartantyo mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan di sekitar perairan Tanjung Si Api-api. Bawang tersebut dibawa menggunakan moda transportasi dua kapal, yakni Kapal Motor (KM) Mitra Baru dan KM Rezki

Nelayan dari Port Klang, Malaysia. Dikatakannya, pertama kali dicegat adalah KM Mitra Baru mengangkut sekitar 18,1 ton bawang. Namun saat ditengah, nakhoda Darmansyah (36) bersama tujuh kru sudah kabur terlebih dahulu. Mereka kabur dengan menumpang kapal nelayan. “Begitu tahu kapal kosong tanpa nakhoda dan ABK, kapal BC 200002 kemudian mengontak BC 300004 untuk membantu pencarian terhadap nahkoda dan ABK KM Mitra Baru. Tak lama kemudian mereka berhasil diamankan,” kata Evy. Sementara penangkapan terhadap KM Rezki Nelayan, kata Evy, dilaku-

kan beberapa jam kemudian pasca penangkapan KM Mitra Baru. KM Rezki Nelayan, petugas menemukan bawang merah sekitar 25,6 ton. Penangkapan KM Rezki Nelayan, lanjut Evy, tidak kalah serunya. Saat ditegah, di dalam kapal hanya dua ABK, sementara nakhoda dan tiga ABK lainnya kabur. Menurut keterangan kedua ABK itu, nakhoda dan ketiga rekannya sesama ABK menceburkan diri ke laut dan berenang. “Kami sempat mencarinya, namun tidak ketemu. Nilai barang kami perkirakan Rp1,1 miliar dengan kerugian negara sekitar Rp316 juta,” ungkapnya. (h/tb)

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan, kawanan perompak ini berencana melakukan aksinya di Selat Malaka. Mereka berangkat dari Sungai Cantik Batam, menyisir ke arah Pulau Buluh, sampai ke Pulau Sambu Kecil, kemudian menuju Perairan OPL Timur Malaysia menggunakan boat pancung. “Tiga pelakunya pemain lama. Mereka adalah Ua yang berperan sebagai pemanjat adalah mantan narapidana yang dijatuhi vonis 4,5 tahun, karena melakukan pembajakan MT Zafirah pada 2012 lalu,” kata Irawan, Senin (26/12). Kemudian lanjut Irawan, pelaku lainnya berinisial Ta yang berperan sebagai pemanjat adalah pelaku percobaan pencurian terhadap MT Lautan Promise pada 2013 lalu. “Ada juga pelaku berinisial L. Dia berperan sebagai pemanjat dan pernah diamankan tim WFQR 4/Unit 1 Jatanrasla pada 2015, karena diduga akan melakukan tindak kriminal di perairan OPL timur Malaysia,” ujar Danlantamal IV Tanjungpinang itu. Selain ketiga pelaku di atas, ada tiga pelaku lain yang merupakan pemain baru. Mer eka adalah Ma ber peran sebagai nahkoda, Fsl berperan sebagai juru mudi atau pembantu nahkoda dan R yang berperan sebagai pemanjat. Para pelaku ini ditahan bersama boat pancung GT 01 milik Ps, warga Sagulung Batam, empat unit handphone, tali panjat dan senjata tajam. “Mulai dari menjelang libur perayaan Natal dan tahun baru 2017, pengamanan perairan Kepri semakin ditingkatkan untuk meminimalisir tindak kejahatan yang mungkin akan dilakukan oleh para pelaku dengan memanfaatkan kelengahan aparat,” ujarnya. Dia mengaku, sudah memetakan jalurjalur yang rawan terhadap tindak kejahatan. Pemetaan ini dilakukan untuk menutup celah bagi para pelaku kejahatan yang akan melakukan aksinya di perairan Kepri. “Hal tersebut sudah kita antisipasi dengan menyebar tim WFQR di jalur-jalur rawan tindak kejahatan. Hasilnya cukup efektif; terbukti dengan penangkapan beberapa pelaku tindak kriminal di laut. Tim WFQR akan selalu bergerak cepat di waktu yang tepat,” ungkapnya. (h/tb)

Dihebohkan Bom, Kota Pekanbaru Aman dan Kondusif

TIM Gegana Polda Riau melakukan evakuasi benda mencurigakan di Gereja HKBP Hagtuah Pekanbaru, Minggu (25/12) siang. IST

PEKANBARU, HALUAN — Sempat digegerkan dengan ditemukannya benda diduga bom di lantai dua balkon Gereja HKBP, Jalan Hangtuah, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru, Riau, Minggu (25/12) siang. Namun, selama perayaan natal, angka kriminalitas justru menurun drastis. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo menuturkan, pihaknya telah melakukan upaya preventif (penceggahan)

secara maksimal, guna menjaga situasi di Kota Pekanbaru tetap aman dan kondusif. “Kita maksimalkan dalam upaya preventif dan ini menjadi salah satu faktor untuk menekan angka kriminalitas di Kota Pekanbaru,” ujar Wakapolresta. Meski tindak kejahatan di Kota Pekanbaru menurun, Ady mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat akan

pergi meninggalkan rumah. Jika berpergian, pastikan kendaraannya diparkirkan di tempattempat yang aman dan lengkapi dengan kunci ganda. “Karena pelaku kejahatan akan memanfaatkan kelengahan korbannya. Serta para jemaat gereja untuk memarkirkan kendaraannya di tempat-tempat yang telah disediakan, menghindari aksi kejahatan C3. Mudah-mudahan akan tetap kondusif,” ungkapnya. (h/gr)

Walikota Batam Bakal Inspeksi Semua Kecamatan BATAM, HALUAN — Walikota Batam, Rudi mengimbau perangkat daerah RTRW agar berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, terutama untuk keberadaan orang baru. Itu menindaklanjuti kasus penangkapan terduga teroris di Batam dan beberapa kasus lainnya, yang terjadi di Batam belakangan ini. “Saya minta RT/RW harus menjaga, harus respeck. Karena diberi tugas menjadi RT/RW, berarti dia harus bisa kuasai seluruh masyarakatnya. Kalau lurah, tak mungkin bisa kuasai ini semua,” kata Rudi, kemarin. Dia menilai, peran aktif RT/RW di lingkungannya sangat berpengaruh dan menentukan. Terutama untuk menjaga keamanan dari gangguan yang tidak diinginkan. Itu sebabnya, dikatakan peran RT/RW ini harus berfungsi sebagaimana tujuan awal dibentuknya. “RT/RW ini harus berfungsi betul untuk menjaga keamanan dan www.harianhaluan.com

WALI Kota Batam, Rudi meninjau pusat perbelanjaan di Nagoya Hill, Batam, Selasa (20/12). Sidak tersebut untuk melihat atribut keagamaan yang digunakan pekerja di pusat perbelanjaan tersebut. IST

stabilitas daerah,” ujarnya. Dalam menjalankan fungsinya itu, kata Rudi, tentunya peran RT/RW juga tak bisa lepas dari dukungan akfif masyarakat sekitarnya. Laporan dari masyarakat terhadap keberadaan orang baru, atau terhadap hal-hal rawan yang terjadi di lingkungan sekitar sangat diperlukan. “Jadi masyarakat juga harus aktif melapor ke RT/RW. Kalau ada warga baru laporkan ke RT 1x24 jam. Kan nggak ada yang salah. Misalnya saya Redaktur: Nasrizal

warga baru kos di sini, tinggal di sini,” kata Rudi. Dilanjutkannya, mulai Januari 2017 nanti, pihaknya akan mendatangi satu-persatu kecamatan yang ada di Batam. Tujuannya, dalam rangka memperkuat peran dan fungsi RT/RW di lingkungan sekitar. “Mulai Januari nanti, kami akan datang per kecamatan. Ketemu RT/RW dan tokoh masyarakat. Kita dudukkan bersama, apa tugas dan fungsi tanggung jawab mereka,” jelasnya. (h/tb) Layouter: Syamsul Hidayat


16

PARIWARA BPBD SUMBAR

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Dubes AS kunjungi Pusdalops Sumbar .

KEPALA BIDANG - (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara, saat berbincang dengan Fujitsu Jepang tentang sistem informasi bencana.

Sekda Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar diwakili Sekretaris BPBD Provinsi Sumatera Barat Eliyusman ketika membuka acara rakor dan monitoring BPBD Sumbar.

PUSDALOPS SUMBAR

Garda Terdepan Informasi Bencana P

USAT Pengendalian Operasi (Pusdalops) Provinsi Sumatera Barat terus konsen menyelenggarakan komunikasi, koordinasi, komando, kendali secara efektif dan efisien melalui pengumpulan, pengolahan dan analisis, verifikasi, pendistribusian data dan informasi secara cepat, tepat, akurat dalam pelaksanaan operasi penanggulangan bencana pada tahap prabencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana.

Seperti melakukan aktifasi pemencetan sirine Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang di dampingi oleh Tim BMKG Padang Panjang, Senin (26/ 12) kemarin. Early Warning System (EWS) Tsunami BMKG saat ini tersebar di enam wilayah pada daerah pesisir pantai

Pusdalops Siapkan Data Bencana Berbasis Android BPBD Provinsi Sumatera Barat dalam menyikapi akan kemudahan dalam memperoleh data dan informasi kebencanaan secara cepat, tepat dan akurat akan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini dengan memanfaatkan aplikasi berbasis Android yang terintegrasikan dengan sistem web database server. Maksud dan tujuan pemanfaatan aplikasi ini adalah supaya para pemangku keputusan pemerintah daerah bisa secepatnya memberikan diseminasi informasi bencana dan tindakan secara tepat dan akurat serta bisa mengerahkan Satgas Penanggulangan Bencana ke lokasi kejadian bencana. Dapat memberikan kebutuhan logistik secara tepat sesuai kebutuhan serta dapat mengikuti perkembangan informasi kejadian bencana di lapangan pada saat itu dengan cara memantau secara langsung

www.harianhaluan.com

pada media komputerisasi secara online. Dengan sistem Relational Database Manajemen System (RDBMS) data yang diinputkan dalam bentuk tabel yang telah diprogram dalam format sesuai kebutuhan, akan secara mudah diinputkan dengan terarah oleh petugas di lapangan dan hasilnya akan dilaporkan secara utuh baik kepada pimpinan dan didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan informasi. BPBD Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan penyedia program aplikasi pengumpulan data berbasis server ini yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kegiatan workshop yang diadakan di Imelda Hotel Padang pada hari Senin (15/8) lalu dengan memperkenalkan kepada jajaran BPBD provinsi, kabupaten dan kota tentang penerapan sistem Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI). ***

barat Sumatera Barat dengan akses kontrol terpusat di kantor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil uji coba pemencetan sirine Senin ini, aktifasi lima titik dapat diperdengarkan dengan baik, hanya satu wilayah yang sempat mengalami gagal akses yaitu yang berada di lokasi Korong Campago wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Namun setelah dilakukan maintenance sesegera mungkin oleh pihak BMKG tidak lama sirine EWS yang berada di wilayah tersebut bisa berfungsi dengan normal. Selain melakukan uji fung si EWS BMKG, terdapat juga EWS Gempabumi dan Tsunami yang pengadaannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat. Terdapat 47 titik lokasi yang disebar di area jalur merah di wilayah Ko ta Padang dan Kota Pariaman. Kepala Dinas BPBD Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara, mengatakan, tanggung jawab Satgas Pusdalops dalam melakukan eksekusi peringatan dini untuk di-

KEPALA BPBD Sumbar, Nasridal Patria mendampingi Wagub saat memberikan bantuan untuk Aceh beberapa waktu lalu.

sampaikan kepada masyarakat jika terjadi ancaman tsunami sewaktu-waktu. Untuk itu baik kesiapan petugas juga kesiapan peralatan EWS sangat diperhatikan. “Jangan sampai bila terjadi ancaman, petugas belum siap, apalagi sirine yang telah ditempatkan di beberapa titik itu ternyata pada kondisi tidak bisa hidup atau rusak,” katanya didampingi Sekretaris BPBD Sumbar, Eliyus-

man kemarin di Padang. Kata Pagar Negara, Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar yang berdiri sejak tahun 2008 dalam melayani masyarakat Sumatera Barat telah berupaya mengupgrade sesuai perkembangan teknologi sistem informasi dan komunikasi dengan kemampuan yang dapat dikatakan masih standar, dan itu mendapat dukungan dari pemerintah provinsi sendiri juga

Redaktur: Heldi Satria

telah dibantu oleh BNPB dan pihak-pihak lain. R. Pagar Negara menerangkan, untuk saat ini sistem informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga masih dikembangkan seperti aplikasi data dan informasi bencana (INAWare) serta data dan informasi kajian risiko bencana (INARisk), namun ini belum disosialisasikan kepada daerah secara menyeluruh.***

Layouter: Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

17

LSC Akan Batasi Pemain Asing BEIJING, HALUAN — Keiinginan pesepakbola Eropa untuk merumput di Liga Super China (LSC) sepertinya akan terganjal. Karena Liga Super China akan membatasi kuota pemain asing nonasia ketika kompetisi 2017 dimulai. Ini dilakukan demi menjaga regenerasi pemain lokal mereka. Dalam beberapa tahun terakhir China selalu jadi tujuan utama para pesepakbola Eropa yang sudah memasuki ujung kariernya. Tapi, kini trennya sedikit berubah karena para pemain yang masih di usia emasnya pun bermain di sana. Terakhir Oscar yang kini berusia 24 tahun malah memilih m enyebrang ke Shanghai SIPG dari Chelsea setelah dibeli dengan banderol 60 juta poundsterling! Tawaran gaji selangit pun tak mampu ditolak Oscar. Menyusul Oscar adalah Carlos Tevez yang tengah didekati Shanghai Shenhua yang siap membayarnya 600 ribu poundsterling per pekan! Ini belum lagi meng-

main asing top muncul kekhawatiran dari para pemerhati sepakbola soal investasi klub -klub China ini,” demikian pernyataan resmi Federasi Sepakbola China (CFA) seperti dikutip Soccerway. “Tak diragukan lagi kedatangan para pemain top ini akan meningkatkan standar liga ini, membuatnya lebih menarik ditonton.

Tapi di saat bersamaan juga akan meningkatkan pengeluaran klub dan memperkecil peluang pemain asli China berkembang,” katanya. Untuk pengembangan jangka panjang dari klub-klub profesional China, asosiasi ini membuat sistem baru berdasarkan syarat finansial dari klub dan juga pembatasan kuota pemain asing. (h/dtc)

HIJRAH — Robinho (kanan) saat melakukan selebrasi usai mencetak gol. Tahun depan LSC akan membatasi pemain asing untuk menjaga talenta lokal. IST

hitung beberapa pemain liga Eropa seperti Hulk, Ramires, Jackson Martinez, Fredy Guarin, Alex Teixeira, dan lainnya yang juga tergiur fulus besar di sana. Kehadiran para pemain asing ini tentu akan menambah semarak Liga China, tapi di satu sisi juga meng-

hambat perkembangan para pemain muda di negara itu. Apalagi sepakbola China dalam satu dekade lebih terakhir memang menurun prestasinya. Terbukti mereka tak pernah lolos lagi ke Piala Dunia sejak terakhir kali di tahun 2002. Otoritas Liga China pun

mengambil langkah untuk membatasi para pemain asing tersebut mulai kompetisi musim 2017, dari awalnya empat pemain menjadi tiga pemain per klub. Itu hanya berlaku untuk pemain asing non-Asia. Ini sejalan dengan aturan Federasi Sepakbola Asia

LIPUTAN KHUSUS

AMRIL Amin bersama keluarga tercinta

ISTRI tercinta denngan penuh kasih sayang memberikan kue Ultah kepada Amril Amin

(AFC) yang dipakai di kompetisi Liga Champions Asia dan Piala AFC. Otoritas Liga China pun memberikan batas waktu 29 Desember nanti bagi seluruh anggota Liga Super China untuk memberi jawaban atas proposal itu. “Menyusul gelombang besar kedatangan para pe-

CIAK MART

AMRIL Amin didampingi sahabat setia memberikan hadiah kulkas kepada pemenang

PUTRA Sulung Amril Amin memberikan hadiah kepada konsumen setia Aciak Mart.

HUT ACIAK MART GROUP KE-V

Bertabur Hadiah dan Tetap Manjakan Konsumen WALIKOTA Padang H. Mahyeldi merayakan Ultah bersama Amril Amin

D

ALAM rangka memeriahkan hari ulang tahun Aciak Mart Group yang ke-V, Aciak Mart mengadakan aneka kegiatan, diantaranya jalan santai, donor darah, dan pencabutan kupon undian bagi konsumen Aciak Mart.

AMRIL AMIN Pimpinan Aciak Mart www.harianhaluan.com

Acara diikiuti oleh ribuan pelanggan setia Aciak Mart, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Dt Marajo, Lurah, Mata Air, Camat Padang Selatan, Notaris, Babinsa, LPM Rawang, dan tokoh masyarakat. Acara HUT di pusatkan di kawasan Jalan St. Syahrir Nomor 311 A/B di Kelurahan Mata Air, Minggu (25/12), Kecamatan Padang Selatan. Perayaan HUT Aciak Mart yang ke-V ini terasa

amat special karena pada saat yang bersamaan Amril Amin, pemilik Aciak Mart juga merayakan hari lahirnya yang ke-59 tahun. Amril Amin yang juga anggota DPRD Padang, mengatakan, Aciak Mart sudah berada di empat lokasi di Kota Padang, seperti di Jalan Parak Kopi, Siteba, tepatnya di depan Akper Siteba Padang. di Pengambiran, Jalan Sutan Syahrir, Mata Air Padang, dan di Jalan

Seberang Padang. Aciak Mart buka 24 jam non stop, dengan pelayanan yang prima, nyaman, dan harga yang sangat murah. “Dengan berbelanja di Aciak Mart membuat kantong Anda sedikit berhemat,” pungkas Aciak sapaan akrab Amril Amin Lebih lanjut ulas Aciak, tujuan hadirnya Aciak Mart tak lain memberikan pelayanan yang prima demi kenyamaan konsumen dengan harga murah dan sedikit berhemat. Sehingga di usia lima tahun Aciak Mart ini akan selalu menjadi tujuan belanja dan selalu lekat di hati masyarakat Kota Padang. Dalam HUT ke-V Aciak Mart ini menyediakan satu unit Mobil Ambulance gratis untuk melayani masyarakat Padang. “Semoga dengan hadirnya Ambulance gratis ini sedikit bisa membantu masyarakat ketika ditimpa musibah,” harap anggota DPRD Padang dari fraksi PAN ini. Bahkan tidak hanya menyediakan ambulan, untuk konsumen Aciak Mart menyediakan bebagai macam hadiah, seperti sepeda mo-

AMRIL Amin menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada pemenang.

tor, sepeda santai, kulkas, kompor gas, magicom, setrika, kipas angin dan berbagai macam kebutuhan lainnya. Aciak Mart tidak bisa besar sendiri melainkan kebesaran ini timbul dari masyarakat yang telah mempercayakan untuk belanja di Aciak Mart. Dan pada tahun 2017 Aciak Mart akan membuat sistem poin. “Jadi, bagi

konsumen yang sering berbelanja di semua cabang Aciak Mart bisa merasakan langsung hadiah yang kami sediakan dengan menukarkan langsung poin belanjanya,” pungkasnya Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo mengatakan, patut bersyukur dan berterimaksih kepada Amril Amin selaku pimpinan Aciak Mart, karena apa yang di perbuat Redaktur: Isra Hermanto

oleh Aciak Mart telah besinergi dengan program pemerintah membangun ekonomi kreatif khususnya dibidang UMKM, ini patut kita dukung penuh. “Kita mendoakan ke depan agar Aciak Mart terus bertumbuh dan berkembang. Mudah-mudahan Aciak Mart menjadi 100 Aciak Mart dan tidak hanya di Padang”. tutup Mahyeldi. **** Layouter: Ilham Taufiq


18

OLAHRAGA

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

PERSIAPAN KOMPETISI 2017

Semen Padang FC Cari Penyerang PADANG, HALUAN — Semen Padang FC mulai menyiapkan amunisi untuk menyonsong musim kompetisi 2017. Salah satunya dengan memulai perburuan pemain, terutama untuk sektor penyerang. Meskipun begitu, manajemen masih enggan menyebut nama-nama yang tengah masuk dalam bidikan.

SKUAT — Manajemen Semen Padang FC telah menegaskan tetap mempertahankan 70 persen skuat musim lalu untuk menyonsong musim kompetisi 2017. Saat ini manajemen tengah bergerak menemukan pemain baru, terutama di sektor penyerang. IST

Piala Presiden Jadi Opsi Kekosongan Agenda JAKARTA, HALUAN — Untuk mengisi kekosongan agenda sepakbola nasional sebelum kompetisi resmi dimulai pada Maret 2017 mendatan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana kembali menggulirkan kompetisi Piala Presiden. Menurut wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono, saat ini pihaknya sedang melakukan pembahasan dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan perhelatan tersebut. Mengingat pada edisi 2015 turnamen itu berjalan lancar dan sukses. Akan tetapi belum diketahui, apakah Mahaka Sports Entertainment akan kembali menjadi operator pelaksana Piala Presiden atau tidak. Padahal, merekalah yang memprakarsai ajang tersebut di tengah kevakuman sepakbola Tanah Air saat PSSI tengah menjalani sanksi pembekuan oleh pemerintah. Namun pada tahun 2016, Piala Presiden tidak lagi bergulir. Pasalnya, para klub sepakat untuk bermain di Indonesia Soccer Championship (ISC) yang dioperatori oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS). “Pre-season bulan Februari. Iven Piala Presiden akan jadi opsi terbaik. Saat ini masih dalam tahap pembahasan. Mahakanya belum tahu, apakah tetap sebagai operator atau tidak, soalnya mereka yang menggagasnya,” kata Joko. Pada Piala Presiden 2015, Persib Bandung keluar sebagai juara. Setelah pada laga final skuat asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (h/net)

Direktur Teknik Semen Padang Iskandar Zulkarnain Lubis, tanpa menyebut nama pemain incaran menegaskan, skuat Semen Padang untuk kompetisi 2017 baru akan diumumkan sekitar pertengahan Januari nanti. Dari pemain yang tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) A, hanya dipertahankan 6570 persen pemain saja. Artinya, memang akan ada penambahan sejumlah pemain baru, dan beberapa pemain akan terdepak dari skuat sekarang. “Unt uk posisi yang masih lowong kami sudah mulai berburu pemain, bahkan sejak dua pekan yang lalu sudah kami lakukan. Salah satunya kami mencari pemain di posisi penyerang, ini yang urgen,” kata Iskandar, Senin (26/12). Namun begitu, pria yang juga menjabat sekretaris di Perusaaan

Empat Klub Eropa Bakal Manggung di Bantakan

Pengamat Imbau PSSI Pantau Bibit di Daerah PADANG, HALUAN — Pengamat lahraga dari Kota Padang, Sumatera Barat, Dedi Umar mengatakan, pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus serius memantau bibit pesepakbola berbakat di daerah sebab selama ini cenderung terabaikan. “PSSI pe rlu turu n dan memperhatikan situasi dan kondisi sepak bola yang ada di daerah, sebab banyak bakat anak daerah bisa dijadikan penerus senior pesepak bola saat ini,” katanya di Padang, Minggu (26/12). Menurut Dedi, banyak pesepakbola muda di daerah mempunyai kemampuan fisik yang bagus, tinggal bagaimana mengarahkan pada pengalaman bermain dan teknik bermain bola, maklum saja anak daerah hanya tahu menang. Ia menambahkan banyak pemain hebat saat ini berasal dari pantauan langsung pelatih ke daerah seperti yang dilakukan Indra Syafrie saat melatih Tim nasional U-19 beberapa tahun lalu. Pemain seperti Zulfiandi dari Bireuen Aceh, kapten tim Evan Dimas dari Surabaya, penyerang sayap Ilham Udin

Armayn dari Ternate, Maluku Utara, Maldini Pali dari Sulawesi Barat, hingga Yabes Roni Malaifani dari Alor, Nusa Tenggara Timur semuanya pemain yang berkelas saat ini. “ I n i membuktikan banyak anak daerah di Indonesia mempunyai potensi untuk bermain di tim nasional,” ujarnya. Dengan adanya pantauan tersebut, katanya, anak daerah yang berumur muda memiliki kesempatan mewujudkan impian menjadi pesepak bola profesional. “Potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia sangatlah bagus, terutama mereka yang berasal dari Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Mereka punya semangat yang bagus dan kekuatan fisik, di bagian Barat

seperti Sumbar banyak sekali bakat anak daerah yang patut dilihat oleh PSSI ,” katanya. Sementara itu, salah satu Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Wijaya Padang Uthan Hal Hakim mengatakan Kalau PSSI bisa memperhatikan anak-anak daerah dengan mengoptimalkan program pencari bakat pemain. “Selain langsung memantau ke lapangan melalui pembinaan SSB di daerah juga perlu jadi pertimbangan ke depan,” tambahnya. (h/ant)

MENUJU THAILAND

Rexy Mainaky Tinggalkan PBSI JAKARTA, HALUAN — Spekulasi masa depan Rexy Mainaky terjawab. Rexy menerima tawaran sebagai kepala pelatih tim nasional bulutangkis Thailand setelah sempat dispekulasikan saat PP PBSI kepengurusan 2016-2020 diumumkan, di mana dalam susunan kabinet Wiranto tersebur, nama Rexy tak lagi tercantum. Sempat berencana membangun akademi di Depok, Rexy juga membuka peluang untuk berkelana lagi ke negeri orang. Thailand menjadi negara pertama yang menginginkan tenaga Rexy. “Sudah (terima kontrak dari Thailand),” singkat Rexy, lewat pesan singkat kepada wartawan. Diceritakan Rexy, proses penerimaan itu cukup sing-

www.harianhaluan.com

kat. Rexy dilamar federasi bulutangkis Thailand pada 10 Desember. Ketua umum BAT (Badminton Thailand) Khunying Patama yang langsung mengontak Rexy. Pria yang pada kepengurusan PBSI kabinet Gita Wirjawan menjabat sebagai ketua bidang pembinaan dan prestasi itu pun terbang

ke Thailand dan duduk satu meja dengan Khuying lima hari kemudian. “Awalnya kami berbicara tentang misi dan visi mereka apa untuk bulutangkis Thailand. Dari situ saya melihat ada hal yang menarik dengan ambisi mereka. Pokoknya mereka itu punya ambisi yang besar dan mau melakukan perubahan untuk membawa bulutangkis Thailand bisa lebih baik untuk ke depannya. Mereka juga memberikan saya kepercayaan dan otoritas penuh untuk menyusun tim pendukung,” ucap pria asal Ternate itu. Nasib Pelatnas Terkatung-katung REXY MAINAKY

Rexy dikontrak selama tiga tahun dan akan memulai tugasnya pada 5 Januari 2017. “Istri tetap tinggal di Kuala Lumpur karena anak saya yang laki-laki masih sekolah. Saya akan menempuh tantangan ini,” tuturnya. Setelah mengambil keputusan tersebut, timbul pertanyaan dari kalangan Bagaimana nasib barisan pelatih di pelatnas Cipayung. Sebab, selain Rexy, kontrak barisan pelatih lain juga habis akhir tahun ini. Namun, para pelatih belum diajak bicara mengenai rencana kepengurusan depan.

PT. Semen Padang itu tetap bersikukuh tak mau menyebut nama-nama pemain yang masuk daftar incaran Semen Padang. “Tunggu saja, pertengahan Januari kami umumkan skuat, setelah itu kami launching (luncurkan) tim 2017,” tuturnya. “Kami memang sudah selesai mengevaluasi pemain, baik yang dipertahankan maupun yang tidak. Bagi yang diperpanjang sudah menandatangani perpanjangan kontrak dan perjanjian. Nilai kontraknya pun sudah disepakati,” sambungnya. Hal yang sama diungkapkan pelatih Semen Padang Nilmaizar. “Secara prinsip mereka sudah sepakat lanjut dengan kami, kecuali kalau ada yang masuk angin,” tegas Nil, yang berencana memulai persiapan pramusim timnya awal Januari 2017 mendatang. (h/net)

Di antara pengurus yang bersentuhan dengan pelatnas langsung dan pelatih yang nasibnya sudah terang adalah Ricky Soebagdja. Setelah menjabat sebagai ketua sub bidang pelatnas PBSI, tenaganya masih dipakai dengan menjabat sebagai Ketua Bidang Humas empat tahun ke depan. Posisi itu sebelumnya ditempati Yuni Kartika. Hingga saat ini, PBSI kabinet Wiranto belum memberikan keterangan apapun. Mereka berdalih pengumuman akan dilakukan usai kepengurusan dilantik oleh KONI. “Belum ada perkembangan apapun soal pelatih. Kami tengah menggodoknya,” kata Wijanarko Adi Mulya, wakil ketua bidang pembinaan prestasi. Pelatnas PBSI memiliki lima pelatih kepala di masing-masing sektor. Tunggal putra dipimpin Hendry Saputra, Bambang Supriyanto (tunggal putri), Herry Iman Pierngadi (ganda putra), Eng Hian (ganda putri), dan Richard Mainaky (ganda campuran). Mereka dibantu oleh beberapa asisten pelatih. (h/dtc)

BALIKPAPAN, HALUAN — Meski belum rampung seratus persen, Stadion Batakan diyakini bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Balikpapan. Sebab, stadion tersebut disebut-sebut merupakan stadion dengan desain paling bagus di Asia untuk saat ini. Menurut Ketua Kadin Balikpapan, Yaser Arafat, Stadi on Bantakan bakal menjadi salah satu referensi untuk menggelar pertandingan berskala internasional. Bahkan ia menuturkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa klub besar Eropa. “Kami sudah mulai komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan klub-klub raksasa eropa, yang kami rencanakan untuk menggelar pertandingan eksibisi persahabatan di Bantakan saat diresmikan nanti,” kata Yaser.

Rencananya, stadion tersebut rampung dibangun tahun depan. Yaser pun merasa optimistis dapat merealisasikan hal tersebut karena klub-klub Eropa pasti tertarik buat mencoba bermain di stadion yang disebut-sebut memiliki disain yang mirip dengan kandang raksasa Inggris Arsenal, yakni Emirates Stadium. “Yang jelas kami sedang berkomunikasi dengan mereka. Ada dari Inter Milan, Juventus, Arsenal sama Liverpool. Ya, semoga saja kalau ini jadi mereka mau menggelar laga di sini,” kata Yaser lagi. “Itulah menurut saya ini bisa jadi referensi. Sangat layak buat berlaga di stadion ini. Karena tim luar itu ‘kan tidak akan sembarangan memenuhi undangan pertandingan di satu tempat. Ada standarnya, termasuk soal stadionnya,” tukasnya. (h/net)

Agenda Padat Timnas Pada 2017 JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia mempunyai agenda yang lumayan padat untuk diikuti pada 2017 mendatang. Tercatat, baik skuat junior maupun senior tim Merah Putih mesti melakoni sejumlah laga internasional yang terdaftar dalam agenda AFC dan FIFA. Agenda terdekat timnas Indonesia senior terjadi pada Maret 2017. Di mana di bulan tersebut FIFA melangsungkan pertandingan internasional, sehingga setiap negara diwajibkan untuk bertanding agar bisa mendapatkan poin di rangking FIFA. Kemudian timnas Indonesia juga mesti mempersiapkan skuat U-23 mereka

untuk mengikuti SEA Games 2017. Rencananya, perhelatan tersebut bakal di gelar mulai 19-31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Lalu, buat timnas Indonesia U-16 bakal menjalani kualifikasi Piala Asia U-16 yang berlangsung September mendatang. Serta ada juga kualifikasi Piala Asia U19 yang digulirkan pada 2129 Oktober 2017. Oleh karena padat jadwal yang ada PSSI mesti bergerak cepat untuk mempersiapkan timnas Indonesia. Sebab, saat ini belum ada pelatih yang ditunjuk induk sepakbola nasional ini untuk menungkangi semua timnas Indonesia. (*)

Timnas U-16 Kualifikasi Piala Asia U-16 2018: 16-24 September 2017 Timnas U-19 Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: 21–29 Oktober 2017 Timnas U-23 Kualifikasi Piala Asia U-23: 15-23 Juli 2017 SEA Games: 19-31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas Senior Pertandingan Internasional: 20 - 28 Maret 2017 Pertandingan Internasional: 5 - 13 Juni 2017 Pertandingan Internasional: 28 Agustus - 5 September 2017 Pertandingan Internasional: 2 - 10 Oktober 2017 Pertandingan Internasional: 6 - 14 November 2017. (*)

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Ilham Taufiq


INTERNASIONAL

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

19

Lingkar

Kekerasan Akibat Narkoba Picu 13 Orang Tewas MEKSIKO, HALUAN — Otoritas Meksiko mengatakan, setidaknya 13 orang di Michoacan dan Guerrero kehilangan nyawanya. Dilaporkan, para korban kehilangan nyawanya akibat kekerasan yang dipicu oleh beberapa kelompok kartel narkoba. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (26/ 12), kejaksaan di negara bagian Michoacan melalui pernyataannya menuturkan, telah ditemukan enam kepala pria yang terputus di depan sebuah toko yang berada di Kota Jiquilpan. Lokasi penemuan kepala-kepala manusia itu berada di dekat perbatasan Jalisco yang terkenal dengan aktivitas dari kartel narkoba Jalisco New Generation Cartel (CJNG). Namun yang lebih mengerikan adalah ditemukannya sebuah pesan yang diletakkan di dekat kepala-kepala tersebut. Pesan yang berisi ancaman itu disebut langsung ditandatangani oleh kelompok kartel New Michoacan Family yang menjadi rival dari kelompok CJNG. Tidak hanya itu, baku tembak yang melibatkan kartel narkoba juga terjadi di wilayah pegunungan Atoyac. Tujuh orang kehilangan nyawanya akibat baku tembak tersebut dan tiga korbanya merupakan anggota polisi. (h/okz)

PESAN NATAL PAUS — Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natalnya di balkon Basilika Santo Petrus pada Minggu 25 Desember 2016 waktu setempat. Pada tradisi pesan Natal “Urbi et Orbi” tahun ini, ia berharap agar Aleppo dalam keadaan damai. IST

Topan Nock-Ten di PESAN NATAL TAHUN INI Filipina Tewaskan 4 Orang BATANGAS, HALUAN — Topan Nock-Ten yang menghantam pada saat Natal di Filipina menyebabkan setidaknya empat orang tewas. Topan ini dilaporkan terus bergerak ke arah dekat Manila namun dengan kecepatan angin yang melemah. Topan Nock-Ten menyebabkan lima provinsi di Filipina tidak memiliki pasokan energi listrik. Bahkan membuat puluhan warga negara tersebut mengungsi akibat hantamannya. Sebagaimana dikutip Associated Press, Senin (26/12) seorang petani yang berada di Provinsi Quezon tewas akibat tertimpa pohon. Tiga korban tewas lainnya berasal dari Provinsi Albay, termasuk pasangan suami-istri yang kehilangan nyawanya akibat tersapu banjir bandang. Beberapa kapal kargo juga ikut diterjang Badai Nock-Ten. Coast Guard Filipina mengatakan, awak sebuah kapal kargo meminta bantuan karena kapal mereka itu mulai tenggelam di dekat perairan Kota Batangas. Sementara itu, dua kapal lain bergesekan terjadi di Mabini hingga menyebabkan salah satu kapal tersebut terbalik. Topan yang juga dikenal dengan nama topan Nina ini telah menghantam beberapa wilayah Filipina termasuk bagian kepulauannya. Rumah-rumah rusak, pohon-pohon tumbang, serta komunikasi yang terputus membuat topan ini menjadi salah satu topan terparah yang menghantam Filipina setelah Topan Haiyan. (h/okz)

Ada-ada Saja

Anjing Laut Besar Hebohkan Netizen Tasmania LAUNCESTON, HALUAN—Kepolisian di Tasmania, Australia, pada Senin 26 Desember 2016 disibukkan dengan kehadiran anjing laut besar yang berkeliaran di pemukiman warga. Insiden ini sempat menghebohkan para netizen di Tasmania. “Kepolisian Tasmania serta pihak Taman dan Margasatwa sedang berusaha mengamankan dan merelokasi seekor anjing laut besar yang masuk ke pemukiman Newstead,” tulis Kepolisian Tasmania di Facebook. Mereka juga memperingatkan agar warga tidak mendekati mamalia tersebut. Namun, pesan ini malah membuat heboh warga Tasmania. Banyak di antara warga yang mengabadikan penampakan anjing laut besar itu dekat rumah mereka. Bahkan beberapa jam setelah kabar anjing laut itu tersebar, polisi sempat berkelakar dan memberikan nama khusus untuk hewan itu. “Setelah pagi yang sealiously (kata serius dan seal digabung), Tuan ‘Lou-Seal’ (nama yang diberikan Kepolisian Tasmania) menjadi selebriti dan sudah ditangkap di Penquite Road, Newstead oleh petugas Taman dan Margasatwa,” tulis Kepolisian Tasmania, sebagaimana dikutip dari Russia Today, Senin (26/12). Namun insiden ini juga sempat membuat salah satu warga di Newstead geram. Pasalnya anjing laut besar itu sempat menduduki mobilnya dan memecahkan kacanya. (h/okz) www.harianhaluan.com

Paus Fransiskus Berharap Aleppo Damai VATIKAN, HALUAN — Pada tradisi pesan Natal “Urbi et Orbi” yang disampaikan oleh Paus Fransiskus tahun ini, ia berharap agar Aleppo dalam keadaan damai. Ia mengatakan hal tersebut di balkon utama Basilika Santo Petrus pada Minggu 25 Desember 2016 waktu setempat.

Tahun ini, pesan Natal Sri Paus berfokus pada tema harmoni dan keadilan di tengah keadaan perang, terorisme dan

keadaan yang sulit untuk orangorang di seluruh dunia. Ia bahkan meminta semua orang untuk membantu warga Kota

Aleppo, Suriah. “Perdamaian untuk laki-laki dan perempuan di negeri yang dilanda perang, Suriah, di mana terlalu banyak darah telah tumpah. Khususnya di Aleppo, tempat yang dalam beberapa pekan ini dilanda pertempuran yang mengerikan. Hal yang sangat mendesak, dalam menghormati hukum kemanusiaan, diberikannya bantuan dan dukungan kepada para warga si-

pil yang terus hidup dalam penderitaan yang besar,” ujar Paus Fransiskus pada pesan Natalnya, sebagaimana dikutip dari USA Today, Senin (26/12) Sri Paus bahkan mengingatkan semua orang untuk meletakkan senjata dan menghentikan kekerasan yang saat ini melanda dunia. “Sudah saatnya senjata tidak digunakan selamanya dan masyarakat internasional untuk mencari

secara aktif solusi sehingga koeksistensi warga sipil di negara tersebut (Suriah) dapat dipulihkan,” tuturnya. Paus Fransiskus juga memohon agar Palestina dan Israel dapat mengesampingkan perbedaan mereka dan berdamai. Ia juga menyempatkan diri berdoa untuk semua orang yang menderita akibat permasalahan ekonomi dan sosial serta akibat bencana. (h/okz)

PM Jepang Akan Napak Tilas ke Pearl Harbor JEPANG, HALUAN — Salah satu agenda PM Jepang Shinzo Abe di Amerika Serikat (AS) adalah mengunjungi pangkalan angkatan laut AS, Pearl Harbor. Agenda ini akan dikemas sebagai kunjungan rekonstruksi bersejarah pemimpin Jepang Shigeru Yoshida pada 1951. Kala itu, Yoshida menyambangi Pearl Harbor setelah mengaku kalah dalam Perang Dunia Kedua. Agenda kunjungan Abe dijadwalkan pada Selasa 27 Desember. Nantinya, PM Jepang Shinzo Abe akan ditemani Presiden AS Barack Obama. Ketika mantan pemimpin Jepang, Shigeru Yoshida, melawat ke tempat itu enam tahun setelah mengaku kalah dalam Perang Dunia Kedua, Abe belumlah dilahirkan. Abe akan mengulangi kunjungan bersejarah Yoshida itu. Yoshida dikenang karena menandatangani perjanjian perdamaian San Fransisco dengan Amerika dan beberapa negara lain tahun 1951, yang mem-

perbolehkan Jepang kembali aktif di dunia internasional setelah kekalahannya dalam perang. Lawatan Yoshida—yang dilakukannya dalam perjalanan pulang dari San Fransisco—dibayangi perjanjian bersejarah itu. Sejumlah tulisan dan foto bersejarah yang digali oleh kantor berita Associated Press merekonstruksi lawatan Yoshida, mulai dari niatnya meraih kembali kepercayaan Amerika hingga bagaimana ia baru merasa nyaman dengan kunjungan itu setelah melihat anjing milik komandan Angkatan Laut Amerika ketika itu. Yoshida tiba di Pearl Harbor pada 12 September 1951, beberapa saat setelah mengajukan kunjungan kehormatan itu kepada kantor komandan armada Amerika di Pasifik – Laksamana Arthur W.R. Radford. Kantor yang mengawasi operasi Pearl Harbor itu menawarkan kunjungan langsung ke lokasi bekas serangan Jepang pada 7

DITUNTUT HENTIKAN PEMBANGUNAN PEMUKIMAN DI PALESTINA

Israel Panggil Dubes dari 11 Negara TEL AVIV, HALUAN — Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu, memanggil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel terkait keputusan abstain yang diambil Gedung Putih pada voting resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menuntut dihentikannya pembangunan pemukiman Yahudi pekan lalu. Juru bicara Pemerintah Israel belum memberikan detail mengenai kapan pertemuan antara Netanyahu dan Dubes AS Daniel Shapiro akan terjadi. Resolusi yang menuntut penghentian pembangunan pemukiman Yahudi itu disahkan oleh 15 negara anggota DK PBB setelah AS memutuskan untuk abstain dan tidak melakukan veto terhadap resolusi tersebut. Sikap ini berlawanan dengan pendekatan diplomatik untuk melindungi Israel yang sejak lama dijalankan AS. Kemarahan Netanyahu terhadap sikap AS dalam resolusi tersebut ditunjukkan secara jelas melalui serangkaian pidato dan komentar sejak

disahkannya resolusi. Ketua Partai Likud itu bahkan menuduh Presiden AS Barack Obama telah berkonspirasi dengan Palestina untuk mendorong diadopsinya resolusi itu di depan rapat kabinet Israel. Diwartakan Reuters, Senin (26/12), dari 14 negara yang menyetujui pengadopsian resolusi pemukiman Yahudi, 10 di antaranya memiliki kedutaan di Israel. Negara-negara itu adalah Inggris, China, Rusia, Mesir, Jepang, Uruguay, Spanyol, Ukraina dan Selandia Baru. Dubes dari 10 negara tersebut telah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Israel untuk menerima teguran. “Selama beberapa dekade Administrasi AS dan Pemerintah Israel berbeda pendapat mengenai masalah pemukiman, tapi kami setuju bahwa DK PBB bukanlah tempat untuk menyelesaikan isu ini,” kata Netanyahu. “Seperti yang saya katakan kepada (Menteri Luar Negeri AS) John Kerry pada Kamis, “Teman tidak akan membawa kawannya ke DK PBB,” katanya . (h/okz)

Desember 1941. Radford ingat bagaimana ia menilai Yoshida mungkin merasa tidak nyaman karena letak kantornya. “Saya hampir bisa melihat kehancuran Arizona” dari jendela, tulis Radford dalam buku memoarnya yang berjudul “Dari Pearl Harbor ke Vietnam”, merujuk pada kapal-kapal tempur yang tenggelam dalam serangan itu. Yoshida yang telah mendapat pendidikan Barat dan lancar berbahasa Inggris datang dengan mengenakan jas berwarna putih, mengenakan t opi khasnya dan membawa tongkat, tetapi ia tampak kaku. Anjing Radford yang memecahkan kekakuan itu. Anjing jenis Scottish Terrier yang berdiri di depan meja Radford berjalan perlahan-lahan ke arah Yoshida, mengendus sepatu dan pergelangan kaki Yoshida. “Percakapan tentang anjing itu mewarnai sebagian besar lawatan tersebut,” ujar Radford.

Yoshida adalah seorang pencinta anjing, dan sempat membawa anjing sebelum meninggalkan San Fransisco, ujar cucunya Taro Aso, yang kini menjabat sebagai menteri keuangan Jepang. Setelah lawatannya yang sukses itu, Yoshida memberi nama kedua pasang anjing itu “San” dan “Fran”. Beberapa tahun kemudian Yoshida mengatakan kepada istri Radford bahwa ia malu ketika berjalan menuju kantor Radford setelah melihat apa yang terjadi di Pearl Harbor, dan betapa gembiranya ketika melihat anjing itu bisa memecahkan kekakuan situasi ketika itu. Sebuah foto arsip Angkatan Laut yang di dapatkan Associated Press menunjukkan kedua tokoh berjabat tangan, dan dengan tersenyum Yoshida memandang ke arah Radford yang jauh lebih tinggi. Yoshida menghabiskan waktu sekira 20 menit di kantor Radford, demikian menurut laporan Associated Press pada 13 September 1951. (h/okz)

Polisi Jerman Jinakkan Bom Sisa Perang Dunia II JERMAN, HALUAN — Warga Kota Augsburg, Jerman, geger saat 1,8 ton bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di sekitar rumah mereka. Demi keamanan, 50 ribu orang pun dievakuasi dari kediamannya saat bom-bom tersebut dijinakkan Kepolisian Jerman. Ini adalah evakuasi warga terbesar di Jerman semenjak berakhirnya PD II terkait temuan bom yang belum meledak. Sekira 1,8 ton bom ini diduga milik angkatan bersenjata Inggris serta dijatuhkan dalam serangan udara 1944 yang menghancurkan sebagian kota tua Augsburg. Kepolisian Jerman belakangan mengumumkan bahwa proses penjinakan bom berjalan sesuai yang diinginkan. Para pejabat kota itu mengatakan, evakuasi warga sengaja dilakukan saat hari Natal karena dianggap lebih mudah ketimbang saat hari normal. Bom-bom itu ditemukan selama ada pekerjaan konstruksi di kota itu pada Selasa lalu. Wali kota Augsburg, Kurt Gribi, dalam video yang diunggah di akun Twitter miliknya, menyerukan “Setiap orang untuk memastikan keluarga, orang tua dan temantemannya agar tinggal sementara di luar Redaktur: Holy Adib

zona yang sudah ditetapkan.” Pihak berwenang yakin bahwa kebanyakan orang dapat tinggal di kediaman teman atau keluarganya, tetapi sebagian lainnya dievakuasi di tempat penampungan sementara di sekolah dan di gedung olahr aga. Kebanyakan orang Jerman merayakan Natal pada 24 Desember, dan bukan pada 25 Desember. Temuan bom peninggalan PD II di Jerman sebelumnya pernah terjadi di kota Koln pada tahun lalu, sehingga sekira 20 ribu warga kota itu harus dievakuasi selama proses penjinakan bom tersebut. Pada Januari 2012, seorang pekerja bangunan tewas ketika sebuah bom meledak di kota Euskirchen saat melakukan penggalian. Dan pada Desember 2011, 45 ribu orang dievakuasi dari kota Koblenz setelah dua bom ditemukan di dasar sungai Rhine. Butuh waktu tiga jam untuk menjinakkan bom aktif tersebut. Enam tahun lalu, yaitu pada Juni, tiga anggota tim penjinak bom tewas di Kota Goettingen selama operasi menjinakkan bom yang ditemukan di sebuah bangunan. (h/okz) Layouter: Irvand


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

IMBAUAN DISDIK

Orangtua Jangan Malu Punya ABK SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto meminta orang tua tidak malu mengakui jika anaknya masuk kategori anak berkebutuhan khusus. Hal itu dilakukan agar anak mendapat perlakuan dan mendapat pendidikan yang tepat di sekolah.

JALAN SANTAI — Anak difabel se Kota Sawahlunto ikut jalan santai kegiatan akhir tahun pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). RIKI YUHERMAN

FKUB Gelar Dialog Kerukunan Beragama SAWAHLUNTO, HALUAN — Meskipun situasi kerukunan umat beragama di Kota Sawahlunto sudah berjalan sangat baik, namun diingatkan jangan sampai terlena dengan kondisi yang ada, terlebih di tengah derasnya isu keagamaan yang menggoyang Negara Kesatuan Republik Indonesia saat sekarang ini. “Derasnya isu sara yang mengoyak kesatuan bangsa saat ini, apalagi dalam peringatan hari keagamaan akhir tahun ini, bisa saja menjadi kesempatan bagi orang atau kelompok orang yang tidak bertanggungjawab untuk membuat kegaduhan yang mengancam kedaulatan NKRI,” kata Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sawahlunto, Zobirin Sayuti saat dialog antar pemuka agama, tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan baru-baru ini. Toleransi hidup beragama Sawahlunto, sebutnya, memang sudah terjalin semenjak beratus tahun yang silam, namun harus tetap waspada dari oknum yang bisa saja menggoyang kerukunan tersebut, terlebih saat ini isu suku dan agama sering disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengadu domba sesama. Sawahlunto, sebutnya, memang terdiri dari multietnis, budaya dan agama sedari dulunya, untuk itu pemerintah dan semua elemen masyarakat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan toleransi dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satunya melalui pertemuan dan dialog antar tokoh agama, pemuka masyarakat dan organisasi keagamaan secara periodik untuk membahas berbagai persoalan keagamaan maupun lainnya. Sementara itu Sekretaris FKUB Provinsi Sumatera Barat, Nurman Agus yang hadir sebagai nara sumber dialog menyebutkan, apa yang digagas oleh Pemerintah Kota Sawahlunto bersama FK UB ini sangatlah tepat dalam momen untuk menjaga stabilitas dan kerukunan hidup antar umat beragama di kota ini. “Pertemuan antar tokoh agama, pemuka masyarakat dan organisasi keagamaan, jangan hanya dilakukan saat ada persoalan keagamaan saja, sehingga kita dapat mengantisipasi dan siap mental ketika muncul isu ataupun informasi yang belum jelas kebenarannya dan mengancam kerukunan,” katanya. Nurman yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar itu menambahkan, pemuka agama, tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan sangat sentral dalam memberikan pemahaman terhadap umat, warga dan anggota organisasi masing-masing, untuk saling menghargai dan menghormati dalam memeluk dan menjalankan agamanya, sehingga kesalahpahaman, kecurigaan dan hal negatif lainnya akan bisa dibendung sehingga tidak timbul saling hasut dan benci antar umat beragama. “Bertepatan dengan semangat Hari Bela Negara, momen dialog ini harus terus dilakukan dalam menjaga keutuhan NKRI dan kenyaman hidup berbangsa, beragama dan bernegara,” harapnya. Hadir juga dalam dialog tersebut, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sawahlunto Adi Muaris Khatib Kayo, Kasubag TU Kemenag Adrimas, Wakil Ketua FKUB Sawahlunto Zohirin Sayuti, pemuka agama Islam, katolik dan protestan serta tokoh masyarakat dan beberapa organisasi keagamaan yang ada di kota ini. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Marwan MPd mengatakan, banyak kasus anak berkebutuhan khusus tidak tertangani dengan baik pada awal masuk sekolah, karena orang tua malu mengakui anaknya memiliki kebutuhan khusus. “Mereka ini mesti mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kondisinya. Kalau ada kekurangan di fisik atau emosi, pendidikan harus disesuaikan. Untuk anakanak yang berkebutuhan khusus, pendidikan harus memperhatikan kebutuhan mereka,” katanya saat ditemui Haluan di sela-sela kegiatan akhir tahun ABK se Kota Sawahlunto baru-baru ini. Marwan menjelaskan, jika orang tua terbuka tentunya pihak sekolah bisa tepat

GERAKAN PEREMPUAN PEDULI BENCANA KEMANUSIAAN

GOW Peringati Hari Ibu

WAKIL Walikota Ismed dan Kapolres Sawahlunto AKBP. Riyadi Nogroho melakukan penandatanganan sebagai bukti komitmen mendukung Gerakan Perempuan Peduli Bencana Kemanusiaan. RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Memanfaatkan momentum peringatan Hari Ibu ke- 88 yang jatuh pada 22 Desember 2016, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto, meluncurkan Gerakan Perempuan Peduli Bencana Kemanusiaan. “Gerakan ini merupakan aksi moral ini sebagai bentuk perjuangan kaum wanita dari berbagai organisasi untuk melawan segala bentuk ketidakadilan yang menimpa kaum kita seperti yang terjadi di sejumlah masyarakat di Indonesia, Aleppo Syiria, Rohingya Myanmar, Palestina dan di negara di belahan dunia lainnya,” kata Ketua GOW Sawahlunto, Eka Wahyu Ismed. Menurutnya, tragedi kemanusiaan itu harus menjadi perhatian bersama dengan diiringi aksi nyata untuk membantu serta memberi dukungan moral bagi para kaum wanita yang menjadi korban kekerasan di seluruh negara-negara kawasan konflik.

Seperti, persoalan praktik perdagangan manusia, kekerasan dalam rumah tangga serta pelecehan seksual terhadap anak juga menjadi harus menjadi agenda penting untuk dituntaskan sebelum meluas dan menimbulkan korban yang lebih banyak lagi. “Ketidakadilan, kekerasan dan perlakuan tidak semestinya yang banyak dirasakan oleh kaum hawa, harus segera dituntaskan, apapun alasannya, kekerasan terhadap wanita itu tidak dibenarkan. Kita sudah cukup mendengar bagaimana hak-hak perempuan dan anak untuk hidup layak dan bermartabat seakan tidak lagi menjadi sesuatu yang wajib ditegakkan,” ungkap Eka yang juga anggota DPRD Sawahlunto ini. Ibu dua anak itu berharap, melalui peringatan Hari Ibu ke88 tahun ini bisa memberikan kesadaran bagi semua pihak khususnya kaum perempuan untuk membangun gerakan

moral yang dilaksanakan secara tertata dan terus menerus, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang bermartabat dan memiliki daya saing dalam pergaulan bangsa-bangsa di dunia. Sementara itu Wakil Walikota Sawahlunto Ismed menyebutkan, suksesnya pembangunan karakter generasi muda sebagai penerus bangsa tidak dapat dipisahkan dari peranan seorang ibu. Untuk itu sebutnya peranan ibu ini membutuhkan dorongan kuat dari semua pihak dan harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. “Sejarah juga telah membuktikan, bagaimana pahlawan wanita kita berkontribusi dalam meraih, merebut, mempertahankan serta mengisi kemerdekaan bangsa ini. Tidak aneh rasanya jika semua kita harus memberikan penghormatan dan porsi yang sama dalam ikut membangun Indonesia,” katanya. Terkait kondisi keterjaminan hak-hak perempuan di Sawahlunto, Ismed yang juga Ketua PKPI itu menyebutkan, sejauh ini sudah berjalan dengan baik meskipun masih ada beberapa penguatan yang harus dilakukan oleh berbagai elemen organisasi kewanitaan yang ada. Namun yang terpenting, sebutnya, bagaimana membangun kemandirian yang utuh bagi kaum wanita di samping peranannya sebagai seorang ibu bagi yang sudah berkeluarga, seperti kemandirian di bidang sosial, politik dan ekonomi. (h/mg-rki).

menangani siswa yang berkebutuhan khusus. Termasuk orang tua yang selama ini menyembunyikan anaknya, agar mau menyekolahkan anaknya.Tidak ada alasan bagi orang tua untuk malu dan tidak memberikan pendidikan kepada anaknya yang berkebutuhan khusus, sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan terpenuhi, paling tidak dengan pendidikan yang diterima anak anak tersebut bisa mandiri dengan keterbatasannya. “Malah jika diberikan pendidikan dan terapi yang tepat, tidak menutup kemungkinan ABK ini lebih andal jika dibanding dengan anak normal lainnya,” ungkapnya. Sebelumnya sebanyak 147 anak berkebutuhan khu-

sus (ABK) se Kota Sawahlunto mengikuti acara akhir tahun yang diisi dengan jalan santai dan hiburan yang dipusatkan di Lapangan Segitiga Ombilin, Senin lalu. ABK yang tergabung dari Lima sekolah luar biasa itu memulai kegiatan dengan jalan santai mengitari kota Tua Sawahlunto, sambil menyannyi dan bergembira. Panitia kegiatan, Idris menerangkan, selain jalan santai kegiatan akhir tahun ini juga digelar lomba pendidikan menolong diri sendiri, fashion show dan lomba bernyanyi yang iikuti oleh 54 ABK. Hal tersebut merupakan dalam rangka memupuk kebersamaan dan sebagai wadah menampilkan bakat dan kreativitas anak ABK serta ajang silaturahmi antar SLB yang ada di kota ini. “Dengan kegiatan ini diharapkan mampu menambah keprcayaan diri anak, dan bisa saling berkomunikasi, paling tidak berani tampil di depan umum, “ katanya.(h/mg-rki)

Kaum Ibu Berperan Turunkan Tingkat Kemiskinan S AW A H L U N T O , HALUAN — Semakin membaiknya tingkat kemiskinan di Kota Sawahlunto, tidak terlepas dari peran serta dan kerja keras kaum ibu, di antaranya dengan menggerakkan beragam kegiatan kerajinan, yang berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat. “Peran serta kaum ibu sangat besar dalam upaya penurunan angka kemiskinan, terutama dalam pengembangan sektor ekonomi melalui beragam kerajinan,” ungkap Wakil Walikota Sawahlunto Ismed, dalam peringatan Hari Ibu ke- 88, Kamis (22/12). Menurut Ismed, persentase kemiskinan Sawahlunto yang saat ini berada di posisi kedua terkecil nasional dengan angka 2,22 persen, tidak terlepas dari peran kaum ibu, yang dengan ikhlas mengembangkan usaha masing-masing. Bapak dua anak itu mengungkapkan, eksistensi dan kreativitas kelompok dan perkumpulan kaum ibu, memberikan dampak besar dan nyata terhadap pengurangan persentase kemiskinan. Untuk itu, kelompok dan

perkumpulan kaum ibu diminta terus untuk meningkatkan kreativitas. “Dengan melakukan aktivitas produktif, selain membantu perekonomian keluarga, kaum ibu telah turut berpartisipasi dalam menurunkan angka kemiskinan. Untuk itu, pemerintah akan komit membantu dan mendorong kaum ibu untuk terus mengembangkan kreativitas,” imbuh Ismed. Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sawahlunto, Ny. Eka Ismed mengungkapkan, pihaknya meluncurkan Gerakan Perempuan Peduli Bencana Kemanusiaan, berupa gerakan moral dalam memperjuangkan ketidakadilan yang terjadi terhadap kaum wanita, yang mencakup korban kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan wanita, serta pelecehan seksual. “Gerakan moral ini sebagai bentuk kepedulian wanita Kota Sawahlunto terhadap berbagai tindakan yang sangat merugikan kaum wanita dan ibu hari ini,” ujar wanita yang juga mengemban amanah sebagai wakil rakyat di DPRD Sawahlunto itu. (h/dil)

SYAFI’I

Sosok Petani Penemu Padi Varietas Nasional Gadang Rumpun

WALIKOTA Sawahkunto Ali Yusuf bersama petani pemurni varietas Gadang Rumpun Kumbayau. HUMAS

SAWAHLUNTO, HALUAN — Baginya, membangun Kota Sawahlunto tidak harus menjadi pegawai negeri maupun politisi. Dengan semangat membangun, walau hanya menyandang status sebagai petani, Syafi’i ternyata bisa berkontribusi terhadap negeri. Perjuangannya sejak 12 tahun lalu, dengan memurnikan padi varietas Gadang Rumpun Kumbayau berbuah hasil. De-

ngan dukungan yang diberikan Pemerintah Sawahlunto bersama Balai Pengawas Sertifkat Benih (BPSB) Bukittinggi dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, mengantarkan Gadang Rumpun lulus uji dan dilabeli sertifikat benih nasional. “Alhamdulillah, Allah SWT memberikan bagi Sawahlunto benih dengan sertifikat nasional. Ini untuk kita semua, mudah-

mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat Sawahlunto, Sumatera Barat, dan Indonesia sendiri,” ujar Syafi’i kepada Haluan, di sela-sela kesibukannya. Syafi’i tertarik melakukan pemurnian terhadap varietas Gadang Rumpun Kumbayau, disebabkan padi lokal itu semakin langka dan sulit ditemukan di kalangan petani. Padahal, varietas yang menjadi satusatunya varietas padi lokal di kota seluas 275,9 kilometer persegi itu terbilang banyak memiliki keunggulan. Menurut suami Hariyus itu, ketertarikannya melakukan pemurnian, disebabkan keunggulan yang dimiliki varietas Gadang Rumpun Kumbayau. Mulai dari ketahanan padi terhadap kekeringan, rumpun yang besar, tangkai panjang, dan yang sangat penting tahan akan hama penyakit. Pria yang kini telah memasuki usia yang tidak muda lagi itu, mengawali pemurnian di atas lahan seluas setengah hektare. Dari lahan itu dimulai proses pemurnian dengan me-

milih butir demi butir padi terbaik, untuk kemudian digunakan sebagai benih di musim tanam berikutnya. Dalam setahun, Syafi’i, hanya melakukan satu musim tanam. Setiap musim tanam akan disemai butir-butir benih pilihan dari musim tanam sebelumnya. Artinya telah terjadi dua belas kali pemurnian benih yang dilakukan Syafi’i. “Sejak 2004 kami gunakan dan melakukan pemurnian, alhamdulillah belum satu kalipun terserang hama. Hanya saja, usia tanam dari masa semai hingga panen terbilang lebih panjang,” ulas Syafi’i bersemangat. Bahkan, terang Syafi’i, Gadang Rumpun Kumbayau juga ditanam dengan sistem tanam satu batang, tetap saja tahan akan hama penyakit. Termasuk juga dengan hasil produksi. Pada awal-awal pemurnian, capaian produksi hanya 4 ton per hektare. Kini, capaian produksi telah menembus angka 6,5 ton hingga 8 ton untuk setiap hektarenya. Meski kini varietas Gadang Redaktur: Nova Anggraini

Rumpun Kumbayau telah mendapatkan sertifikat dari Balai Benih Nasional, Syafi’i mengaku bertekat untuk terus melakukan pemurnian, sehingga nantinya akan ditemukan benih terbaik. “Saya tidak akan pernah berhenti untuk melakukan pemurnian hingga akhir hayat menjemput,” tegas warga Dusun Sialang Desa Kumbayau Kecamatan Talawi Sawahlunto itu. Di usianya yang memang tidak lagi muda, Syafi’i bertekad akan tetap memberikan sumbangsih terhadap Kota Sawahlunto. Sebagai petani, Syafi’i akan terus melakukan ujicoba terhadap tanaman yang dibudidayakan. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, mengungkapkan apresiasi yang tinggi bagi Syafi’i yang terus berjuang di usia yang tidak lagi muda. “Sawahlunto tentu sangat berharap, akan muncul Syafi’iSyafi’i muda, yang dapat terus mengangkat Sawahlunto ke depan, sesuai dengan bidang dan profesi yang didalami,” ujar Ali Yusuf.(h/dil) Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

21

SELEKSI CALON PEJABAT ESELON IIB PRATAMA SELESAI

Pansel Setor Sejumlah Nama ke Bupati AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 71 nama calon pejabat yang akan mengisi 21 jabatan eselon II B di lingkup Pemerintahan Kabupaten Solok, akhirnya diserahkan kepada Bupati Solok Gusmal usai diseleksi oleh panitia seleksi (Pansel).

SERAHKAN BERKAS—Ketua Pansel Pimpinan Tinggi Pratama Rusdi Lubis didampingi anggota pansel serahkan berkas hasil penilaian calon pejabat eselon IIb di lingkup Pemkab Solok kepada Bupati Solok H Gusmal SE MM di Guest House kediaman Bupati Solok Arosuka, Senin (26/12). WANDI MALIN

Harga Teh Anjlok, Petani Menjerit AROSUKA, HALUAN — Anjloknya harga daun teh di pasar dunia, membuat ratusan petani teh di kawasan Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Solok pun ikut terpekik. Hal ini lantaran, biaya produksi yang tidak sebanding dengan harga jual sehingga membuat petani setempat mengalami kerugian. “Sejak dua bulan terakhir kami selalu merugi,” kata H. Abu Jamar, pengelola dan Ketua Kelompok Teh Plasma Kayu Jao kepada Haluan, Minggu (25/12). Jeritan petani dan pemilik kebun konon sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Abu Jamar menyebutkan, harga tertinggi yang pernah dirasakan petani terjadi pada tahun 2013, yakni senilai Rp 1.700/kg. Kemudian terjadi penurunan harga sampai Rp 1.429/kg. Sepanjang tahun 2014, harga teh kembali naik sampai Rp1.649/kg. “Bertahan beberapa bulan, harga teh kemudian mulai turun. Makin lama makin jatuh, hingga kini mencapai nilai terendah, sebesar Rp 1.081 perkilo,” tuturnya. Pihaknya menerangkan, dari hitunghitungan antara biaya produksi dengan nilai jual teh saat ini, petani harus menambah Rp 20 /kg. Hitung-hitungan itu berlaku bila harga teh berlaku saat ini hanya sebesar Rp 1.081, sedangkan biaya produksi, mulai dari pemetikan sebanyak Rp 500/kg, transportasi ke pabrik teh di PTP Nusantara VI sebesar Rp 200/kg dan biaya perawatan kebun Rp 400/kg atau dengan total Rp1.100 per kilo. “Biaya produksi seb esar Rp 1.100 perkilo. Selama tahun 2015 ini kami merugi saja, karena harga jual Rp 1.100 sekilo,” ungkap Abu Jamar. Pria yang akrab disapa pak haji ini menjelaskan dari 4 kelompok kebun yang tersebar di kawasan Jorong Aie Batumbuak, Kayu Jao dan Batang Barus, dalam sebulan bisa berproduksi daun teh segar di atas 200 ton. Setelah dipetik oleh petani yang mencapai ratusan orang, kemudian diangkut ke Pabrik melalui KUD Manunggal Pribumi. “Kami menjual daun teh ke PTPN VI Danau Kembar melalui KUD,” jelasnya. Terkait jeritan petani, Ketua KUD Manunggal Pribumi Cindra Masri Rajo Nan Sati, mengaku ikut mengeluh soal harga daun teh yang terlalu rendah. Kondisi ini telah terjadi beberapa bulan terakhir. Sedikitnya 100 KK anggota KUD Manunggal Pribumi terus mengalami kerugian. “Kita tidak bisa melakukan rasionalisasi harga, karena sudah terikat dengan perjanjian kerja sama dengan PTPN,” katanya. Cindra Masri mengaku tata niaga daun teh tidak bisa lepas dari PTPN VI Danau Kembar. Meski sebenarnya ada perusahaan lain yang bersedia membeli daun teh dengan harga lebih, namun karena terikat kerjasama dengan pihak PTPN VI, pihaknya cuma bisa berharap ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan harga dimaksud. “Kita mendesak adanya formulasi baru dalam kesepakatan harga ini. Harga yang berlaku sekarang, sudah lama dan perlu ditinjau ulang,” papar Cindra. Sementara itu, Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar berharap agar Pemkab Solok dapat memfasilitasi pertemuan antara petani, KUD, pemerintah nagari dan PTP VI Danau Kembar. “Kita harus duduk bersama lagi, untuk mencarikan solusi harga teh yang terus melorot ini agar petani tidak panik,” katanya. (h/ndi) www.harianhaluan.com

Nilai-nilai ABS-SBK Makin Ditinggalkan AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok H. Gusmal, SE MM Dt Rajo Lelo menyebutkan, seiring dengan perkembangan zaman, pelaksanaan nilai-nilai luhur Adat Basandi Syara-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK) sebagai mekanisme pengambilan keputusan, khususnya pelaksanaan pembangunan di nagari sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. “Nilai globalisasi yang begitu kuat masuk dalam lingkungan nagari sangat mempengaruhi cara berpikir masyarakat, lantaran itu marilah kita sama-sama mengingatkan dan menjaga kampung halaman kita dengan agama, melalui program yang telah disusun seperti Magrib Mengaji dan Subuh Berjemaah Insaallah akan dilaksanakan secepat mungkin,” kata H. Gusmal di Arosuka, Jumat (23/12). Dijelaskan bupati, Kabupaten Solok telah melaksanakan kajian indentifikasi nilai-nilai luhur Adat Basandi syara’ syara’ basandi kitabullah(ABS SBK) di nagarinagari Kabupaten Solok, yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas, dengan meneliti sebanyak 210 responden dengan komposisi responden laki-laki 51 persen dan 49 persen responden perempuan dan 21 persen responden memiliki gelar adat serta 79 persen tidak memiliki gelar adat. Hasil dari penelitian tersebut, kata bupati, juga telah disosialisasikan dan diseminarkan dengan menghadirkan para tokoh

Penyerahan nama-nama itu diserahkan langsung oleh ketua pansel pimpinan tinggi pratama Drs H Rusdi Lubis disaksikan oleh anggota pansel Prof Tafdil Husni SE MBA, Prof Dr Yasril MS, Drs Bustamar MM, Drs Efriadi MM di Guest House Arosuka, Senin (25/12). Ketua Pansel Rusdi Lubis menyebutkan, dari 71 nama tersebut telah dilakukan seleksi ketat oleh pansel melalui beberapa rangkaian tes yang dilakukan secara terbuka. Jenis tes yang dilakukan, tes akademis (tertulis), penyampaian dan presentasi makalah, wawancara, asesmen oleh tim asesor UNP. “Tugas pansel hanya sampai kepada penentuan rangking 3 besar saja dan final hasil 3 besar untuk 21 jabatan diumumkan berdasarkan abjad. Sedangkan siapa yang akan menduduki jabatan yang bersangkutan nantinya akan

ditentukan dan diputuskan oleh Bupati Solok,” terang mantan pamong senior ini. Usai menyerahkan berkas hasil seleksi ini, kata Rusdi Lubis, pihak BKD akan membawa nama-nama tersebut ke BKN pusat, jumlah dari BKN itu nantinya yang akan menjadi penjabat yang akan dilantik. Pihaknya berharap kepada penjabat pemerintahan untuk lebih memperdalam pengetahuan dan wawasan dengan lebih banyak membaca dan memahami aturanaturan terbaru, karena pemerintahan ini berkembang setiap saat dan setiap waktu. “Kita juga menaruh harapan kepada pejabat baru yang dipercaya oleh Bupati dan Wakil Bupati Solok nantinya adalah orang-orang yang visioner sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Sol ok,” kat a mantan Sekdaprov Sumbar

ini. Terkait itu, Bupati Solok H. Gusmal, SE.MM menyebutkan, pelantikan para pejabat yang akan mengisi jabatan eselon II B tersebut direncanakan akan digelar antara tanggal 28 atau 29 Desember nanti. Pihaknya menyebutkan, seleksi pejabat ini dilakukan semata-mata hanya untuk memenuhi tuntutan optimalisasi kinerja organisasi pemerintah daerah, sehingga pejabat yang diangkat adalah pejabat yang d ipilih dan dinilai memiliki kemampuan yang professional, akuntabel, jujur, disiplin, netral dan berpihak kepada kepentingan rakyat serta memiliki loyalitas yang tinggi. Pihaknya berharap para pejabat yang terpilih nantinya, mampu bekerja keras dan bekerja cerdas mewujudkan rancangan RPJMD sesuai dengan visi 4 pilar pembangunan Kabupaten Solok lima tahun ke depan. “Beri kanlah yang terbaik untuk daerah yang kita cintai ini. Kinerja para pejabat ini nantinya akan kita evaluasi setiap bulannya,” pungkas bupati. (h/ndi)

Koto Baru Akan Luncurkan Program 1000 Alquran

masyarakat dari 74 nagari di Kabupaten Solok pada 20 Desember lalu. Pada seminar itu juga menghadirkan pembicara dari pimpinan LKAAM Sumbar Drs. TK. Bgd. H. Mohammad Leter. Bupati menerangkan, bahwa berdasarkan visi pembangunan 5 tahun ke depan yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Solok Tahun 2016-2021 sesuai dengan perda Kabupaten Solok nomor 4 tahun 2006 untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok yang maju mandiri menuju masyarakat madani dalam nuansa ABS-SBK. “Membangun karakter masyarakat sesuai filosofi ABS-SBK didukung oleh pemerintah (nagari adat) yang kuat dengan meningkatkan peran tungku tigo sajarangan (niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai) dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya,” jelas H. Gusmal Diharapkan melalui berbagai program yang digalakkan tersebut, bisa mengingatkan kembali nilai adat istiadat yang merupakan panduan dan pedoman masyarakat Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu pelaksanaan dan pengalamannya bersumber dari agama dan dipraktikkan dalam nilai-nilai budaya yang diwarisi secara turun temurun. “Kabupaten Solok harus bisa menjadi pelopor dalam pelaksanaan ABS SBK yang sejalan dengan target RPJMD Kabupaten Solok tahun 2016-2021 melalui peningkatan peran tungku tigo sajarangan,” katanya. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN— Sebanyak 1000 lebih Alquran akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di Nagari Koto Baru, pada kegiatan peluncuran program 1000 Alquran yang digagas oleh pemerintah nagari setempat yang direncanakan akan digelar pada hari Kamis (29/ 12) mendatang. “Rencananya kegiatan ini akan disandingkan dengan kegiatan safari Subuh berjamaah tingkat Kabupaten Solok, yang juga dihadiri oleh Bapak Bupati Solok,” kata Sekretaris Nagari Koto Baru Mar daus kepada Haluan, Senin (26/12). Mardaus menyebutkan, saat ini, pihaknya telah mengumpulkan lebih dari 1000

Alquran yang berasal dari sumbangan masyarakat, pemerintah daerah dan perantau. Alquran tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai penunjang program magrib Alquran yang dicanangkan oleh Bupati Solok. “Target awal kita mengumpulkan s umbangan 1000 Alquran dari sumbangan masyarakat. Namun hingga hari ini jumlah yang kita terima justru melebihi target awal, karena begitu antusiasnya masyarakat dengan kegiatan ini,” ujar Mardaus di dampingi p anit ia Yasral Sadi n dan Silvi Lestari. Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini menjadi mo-

mentum disemarakkan kegiatan syiar Islam d i tengah masyarakat. Karena menurutnya, sejak beberapa tahun belakanagan seiring dengan kemajuan teknologi informasi, aktifitas di rumah masyarakat yang sebelumnya saat waktu magrib hingga Isya yang sejatinya diisi dengan kegiatan mengaji, kini justru digantikan oleh hingar bingar tontonan tivi dengan beragam acaranya. “Pengaruh teknologi kian memprihatinkan, kita tidak ingin generasi kita mendatang tidak lagi mengenal jati dirinya sebagai muslim yang menjadikan Alquran dan Sunnah sebagai pegangan hidupnya,” pungkas Mardaus. (h/ndi)

BUKIT Cambai merupakan tempat wisata trekking yang cocok dengan tingkat kesulitan yang rendah. Udara di Bukit Cambai ini sangat segar dan menyejukkan. Bukit ini terletak di Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kec Danau Kembar, Kabupaten Solok.

KEGIATAN MOTOR TRABAS

Wabup dan Senator Nofi Candra Jajal Alam Lembah Gumanti

PLT KEPALA Dinas Pariwisata Kab. Solok Yandra SE MSi menyalami Senator DPD RI Nofi Candra dan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin jelang pelepasan peserta trabas Jelajah Alam Lembah Gumanti 2 di halaman Convention Alahan Panjang, Minggu (25/12). IST

AROSUKA, HALUAN — Sekitar seribuan penggiat motor trabas dari beberapa daerah seperti Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu dan Muaro Bungo kembali menjajal terjalnya alam perbukitan di daerah selatan Kabupaten Solok. Kegiatan Jelajah Alam Gumanti (Jelag) 2 ini dibuka oleh

Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin di kawasan convention hall Alahan Panjang, Minggu (25/12). Selepas membuka acara, Wabup Yulfadri Nurdin bersama senator DPD RI asal Sumbar Nofi Candra langsung menjajal tantangan d engan menempuh rute yang dimulai

dari convention hall di kawasan wisata Danau Diatas menuju Central Park, Bukik CambayRimbo Data –Bukik OkohSalimpat dan kembali lagi ke Convention Hall Alahan Panjang. “Melalui kegiatan ini, kita ingin mengenalkan destinasi wisata yang dimiliki oleh Kab. Solok kepada dunia luar,” kata ketua panitia Marnofri Hendri menjawab Haluan. Sementara itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menyebutkan pihak pemerintah daerah saat ini sangat serius mengembangkan berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Solok menjadi destinasi wisata terbaik di Sumbar. Keseriusan itu diwujudkan melalui berbagai program dan pembenahan fasilitas penunjang pariwisata itu sendiri. Kawasan wisata Bukit Cambai dengan pemandangan keindahan 4 danau dan 4 gunungnya baru dibuka dalam 1 tahun terakhir. Namun diakuinya dari segi fasilitas masih banyak yang mesti dilengkapi, terutama

pembenahan infrastruktur jalan menuju ke lokasi tersebut. “Ini akan menjadi PR pemerintah daerah ke depan. Bagaimana kita menjadikan kawasan Bukit Cambai dan kawasan lainnya di daerah ini menjadi destinasi wisata Sumbar ke depan,” kata wabup. Searah dengan itu, anggota DPD RI asal Sumbar H. Nofi Candra mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Solok dan penggiat wisata di daerah itu yang ingin mengenalkan potensi wisata daerah kepada dunia luar. Menurutnya, dalam lingkup wisata lokal Sumbar, potensi alam Kabupaten Solok memang sudah cukup dikenal, namun untuk kelas nasional dan internasional, belum banyak wisatawan yang tahu keindahan yang dimiliki daerah penghasil markisa ini. Pihaknya berharap, dalam upaya ke depan, pemerintah daerah mampu memaksimalkan keterlibatan pusat dalam penggarapan ini, seperti pihak kementerian pariwisata dan Redaktur: Nova Anggraini

ekonomi kreatif, serta anggota DPR RI dan DPD RI. “Di sinilah peran pemda, bagaimana pemda bisa menghadirkan pemerintah pusat dalam konteks secara kelembagaan dan bukan secara personal. Agar upaya yang kita lakukan ini lebih cepat ditindak lanjuti,” kata senator yang juga putra Kab. Solok ini. Pihaknya mengaku, dari beberapa kawasan wisata yang dikunjunginya, potensi Bukit Cambai tidak kalah dengan daerah lain, karena konsep yang ditawarkan sangat berbeda dengan kawasan lain yang lebih banyak menawarkan wisata laut dan danau. Sementara Bukit Cambai lebih mengedepankan wisata petualangan bukit, gunung dan lembah seperti kawasan Batu Malang dan Gunung Bromo. “Soal potensi kita tidak kalah, tinggal lagi bagaimana menelurkan konsep yang sudah ada sekarang ini menjadi sebuah aksi nyata untuk pembangunan pariwisata di daerah kita ini,” pungkasnya. (h/ndi) Layouter: Rahmi


22

Salingka SSMK Isi Liburan dengan Penampilan Seni SOLSEL, HALUAN — Sanggar Seni Minang Sakato (SSMK) menampilkan aneka kesenian tradisional anak nagari di Ruang Terbuka Muaro Labuah yang bertepatan dengan masa libur sambut tahun baru, Minggu (25/12). SSMK merupakan sanggar anak Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. “Dengan meningkatkan seni dan budaya anak nagari kita berupaya melestarikan seni, adat dan budaya Minangkabau,” kata pengurus Badan Musyawarah Nagari Pulakek, Sudirman. Ia mengatakan, kesenian yang ditampilkan tersebut berupa kesenian Randai, Tari Piring dan kesenian tradisional khas Solsel. “Sekarang kan masa libur sehingga masyarakat Muaro Labuah pada umumnya memanfaatkan waktu libur untuk membawa keluraga mereka bermain di Ruang Terbuka ini. Kita manfaatkan untuk mengisi dengan kegiatan ini,” lanjutnya. Ia menambahkan, agar adat budaya dan kesenian bisa dikenal generasi muda sehingga sanggar seni anak nagari perlu diberdayakan dan dipertontonkan kepada masyarakat. “Dan hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar Sumbar,” terangnya. Sementara, seorang pengunjung, Yudi mengatakan kegiatan-kegiatan yang mengangkat tradisi lokal perlu digiatkan ditiap nagari sehingga nantinya diharapkan mampu menjadi daya tarik pariwisata Solsel. “Kegiatan ini sangat bagus selain menarik minat pengunjung juga memberikan nuansa berbeda. Apalagi bisa digelar tiap pekan. Nanti, tiap nagari akan bergilir menampilkan kesenian daerah,” katanya. (h/jef)

SELASA, 27 DESEMBER 2016 / 27 Rabiul Awal 1438 H 1438 H

Padi Bujang Marantau Tembus 10,4 Ton TANAH DATAR, HALUAN — Petani di Jorong Lantai Batu, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum menggelar panen perdana padi benih unggul bujang marantau, bersama Dinas Pertanian dan Kodim 0307 Tanah Datar. Dari hasil panen diareal dua hektare tersebut, didapat perolehan hasil panen yang signifikan dengan hasil perhektarenya sebanyak 10,4 ton. Angka tersebut pertama di Tanah Datar dan sebelumnya baru mampu menembus hasil 7,7 ton gabah per hektarenya. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Tanah Datar, Khairudin usai panen tersebut kepada Haluan, Sabtu (24/12) menyebutkan, temuan baru teknologi pertanian membuahkan hasil yang maksimal dengan capaian tonase yang belum pernah ada selama ini. “Pada panen perdana padi varietas bujang merantau ini kita dapatkan hasil yang luar biasa, 10,4 ton perhektarenya, hal ini tercapai atas kinerja petani bersama penyuluh di lapangan. Kita harapkan petani lainnya bisa meneladani Kelompok Tani Lantai Batu ini dan bahkan kita harapkan petani mulai membudidayakan varietas ini,” ungkapnya. Panen tesebut dilakukan untuk perbanyakan bibit unggul

varietas bujang marantau pada area seluas dua hektare yang akan dikembangkan di Tanah Datar. Diketahui varietas tersebut cukup baik dengan berbagai keunggulan dan ketahanannya terhadap serangan hama. Jumlah anak padi tersebut seru mpunnya mencapai 43 batang, saat buahnya telah masak kondisi batang padi itu masih kuat sehingga tahan rebah dan usia panennya dari mulai penyemaian berkisar 130 hari. Sementara, Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf Nandang Dimyati saat itu juga menyebukan bahwa petani Tanah Datar mendapatkan rahmat atas perolehan hasil panen tersebut. “Ini kabar gembira karena panen kita mencapai hasil yang belum pernah diperoleh selama ini yaitu 10,4 ton. Petani Lantai Batu yang berani mencoba varietas baru dan hasilnya luar PANEN PERDANA — Dandim 0307 Letkol Nandang Dimyati didampingi Kadis Pertanian dan pengurus biasa, saya minta ini dikem- kelompok tani melakukan panen perdana di Nagari Baringin. FERI MAULANA bangkan dan ini tercapai atas pengembangan, penelitian serta Diharapkannya agar petani benih unggul tersebut dalam tahun lalu dan untuk Tanah pendampingan penyuluh patut di kecamatan lain di Tanah mendukung program peme- Datar hingga Oktober lalu kita acungkan jempol,” ungkap Datar dan bahkan daerah lain- rintah mencapai swasembada swasembada pangan tersebut Dandim Nandang. nya dapat mengembangkan pangan yang dicanangkan dua telah tercapai. (h/fma)

Rumah Semi Permanen Hangus Dilalap Api

SANGGAR Seni Minang Sakato (SSMK) Nagari Pulakek Koto Baru menampilkan kesenian tradisional tari piring, Minggu (25/12). JEFLI

PAINAN, HALUAN — Rumah kayu semi permanen milik keluarga Isul (63) yang berukuran 15x16 meter, ludes dilalap si jago merah, di Kampung Seberang Pulai, Kenagarian Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (26/12) sekitar pukul 08.45 WIB. Ujang (38), salah seorang warga mengatakan, bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat keseluruh bangunan. “Waktu kebakaran terjadi, saya melihat ada percikan api keluar dari tiang listrik dan langsung menyambar atap rumah

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

milik korban (Isul), dan hanya berselang 30 menit saja, seluruh bangunan dan isinya ludes jadi abu, untung korban sudah keluar saat itu dari dalam rumahnya,” ungkap Ujang di lokasi kejadian. Dihubungi terpisah, Kapolsek Lengayang AKP Supardi melalui Kanit Intel, Aiptu Erizal menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, pihaknya segera turun kelapangan dan menghubungi petugas Damkar setempat. “Ya, kejadiannya sekitar pukul 08.45 Wib. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun rumah milik Isul (63), dan Istrinya Dahniar (59)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

sudah rata dengan tanah. Menurut dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik dari tiang yang berada dekat atap rumah milik korban. Sebab, rumah korban baru kemaren di aliri listrik oleh pihak PLN. Adapun kerugian materil yang dialami korban adalah satu unit sepeda motor jenis Honda Supra, uang tunai sekitar Rp5.000.000, dua buah BPKB sepeda motor Supra dan Beat, Surat akta jual beli tanah, STTB, Alat-alat perabot rumah tangga, serta seluruh pakaian yang ada. Kerugian di taksir mencapai Rp75.000.000,” tutupnya. (h/mgkis)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

PET UGAS Kepolisian, Damkar dan dibantu masyarakat setempat berjibaku memadamkan api yang membakar rumah milik keluarga Isul (63). OKIS

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Sebuah STNK dan BPKB kendadaran bermotor nomor Polisi BA 3760 GZ, a/n Syamsul Bahri hilang di jalan tempat Kos Pasar Sago Kecamatan IV Jurai Pessel pada 10 Desember 2016, bagi yang menemukan mohon hubungi kantor polisi terdekat.

STNK FU BA 4305 QO. SIM C, KTP, BPJS, An. MULYENTI. Hilang antara Khatib Sulaiman UIakkarang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


SUMBAR

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

23

e-KTP Tak Berlaku Nasional PADANG PANJANG, HALUAN — Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), ternyata belum dapat dipergunakan untuk pengurusan berbagai keperluan lintas daerah. Kartu identitas yang katanya berlaku secara nasional

itu, pada kenyataannya masih berkonten lokal. Alamat

domisili yang tertera di eKTP, menjadi kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik di sejumlah instansi pemerintahan. “Dengan melampirkan eKTP berdomisili Kota Bogor

Provinsi Jawa Barat (dibuat pada 2013), saya tidak bisa dilayani ketika akan mengurus sesuatu keperluan di Kota Padang Panjang. Makanya saya urus dan buat lagi KTP dengan alamat di Padang Panjang (tahun 2015),” kata

TAK BERLAKU NASIONAL—Empat buah KTP milik H. Syamsuddin Dt. Maradjo yang berlaku seumur hidup (salah satunya eKTP), tidak bisa dipergunakan untuk pengurusan berbagai keperluan lintas daerah atau nasional. RYAN SYAIR

Humas dan Wartawan Perlu Berkoordinasi PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, menilai perlu adanya koordinasi yang profesional antara bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dengan para wartawan. Agar berita yang diberikan kepada masyarakat tidak mengada-ada dan hanya ABS (Asal Bapak Senang, red) ”Corong pemberitaan pemerintah daerah ini berada pada Humas dan wartawan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Jadi, koordinasi antara Humas dan wartawan perlu dijaga dengan baik,” kata Wagub kepada media usai membuka acara Bakohumas ke-II di Gubernuran Sumbar beberapa waktu lalu. Tak hanya kepada wartawan saja kata Wagub, hubungan professional dibangun, namun juga kepada redaksi dan perusahaan media. “Untuk itu perlu adanya perbaikan ke depannya agar sajian berita yang diberikan yang terbaru kepada masyarakat,” ujarnya. Dilanjutkan Nasrul Abit, keberadaan bagian Humas di Organisasi perangkat Daerah (OPD) mesti berdiri sendiri di bawah Sekertariat Daerah. Posisinya tidak digabung dengan Infokom, sebab jika digabungkan akan tergangu dari segi komunikasi dn koordinasi. “Jika Humas di bawah Sekertariat Daerah dapat langsung berkoordinasi dengan bagian Humas, namun kalau digabung ke Infokom mesti izin kepala dinasnya terlebih dahulu, sehingga akan memperpanjang birokrasi,” katanya. Ia menyebutkan dari pengalamannya saat menjabat di Pesisir Selatan bahwa menggabungkan bagian Humas dengan Infokom akan membuat kinerja berjalan ditempat. “Oleh karena itu saya tarik kembali waktu itu, sehingga koordinasi dengan wartawan lebih mudah,” tukasnya. Ia berharap ke depannya, Humas yang ada di Pemprov Sumbar terus dapat meningkat kualitas informasi kepada masyarakat tentang kinerja kepala daerahnya, karena kepala daerah dan humas tidak dapat terpisahkan. (h/isr)

H Syamsuddin Dt. Maradjo kepada Haluan, Senin (26/ 12). Owner RM Simpang Raya Bogor itu mengaku, jika persoalan tersebut juga berlaku s ebaliknya. Pernah di suatu kesempatan saat dirinya akan mengurus pembayaran pajak kendaraan di Kota Bogor, KTP Padang Panjang yang dilampirkannya tidak berlaku, alias tidak bisa dipergunakan. B egitupun saat mengurus suatu keperluan di Jakarta, KTP dengan domisili Bogor yang disertakannya, ditolak oleh instansi terkait. “Saya h eran, katanya berlaku nasional, tapi kenapa tidak bisa digunakan di seluruh daerah di Indonesia. Dengan terpaksa, saya harus urus dan buat lagi KTP dengan alamat domisili Jakarta,” pungkas Dt. Maradjo yang memang memiliki rumah pribadi dan sejumlah usaha di Kota Jakarta, Bogor dan Padang Panjang itu. Maka tak heran, jika sampai saat ini, Dt. Maradjo mengantongi empat buah KTP (salah satunya e-KTP) dengan masing-masing alamat domisili berbeda, yang semuanya berlaku seumur hidup. “Benar-benar peratu-

Pemkab dan Forkopimda Pasbar Tinjau Pengamanan Natal PASBAR, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan situasi dan kondisi serta pengaman pelaksanaan ibadah Natal dibeberapa gereja di daerah setempat, Minggu (25/12). Peninjauan dilakukan untuk memastikan umat kristiani di tersebut dapat melakukan ibadah Natal dengan aman dan tentram. Bupati Pasbar, Syahiran ketika ditemui saat melakukan peninjauan di Gereja Katolik Keluarga Kudus Mahakarya BUPATI Pasaman Barat, Syahiran, Wakil Bupati, Yulianto, Kapolres AKBP Nagari Koto Baru Kecamatan Djoko Ananto, Kasat Pol PP, Edi Mardani saat meninjau pelaksanaan ibadah Luhak Nan Duo kepada Haluan natal di gereja-gereja yang ada di Pasbar. IDENVI SUSANTO menyampaikan, situasi pelak- dalam menjaga kerukunan antar membahu dalam berbagai hal. Pagi sanaan ibdah Natal di Pasbar umat beragama di Pasbar rutin ini sudah enam gereja yang kami berjalan aman. dilakukan yakni dengan rapat tinjau dan pelaksanaan ibadah natal “Kepada masyarakat dan koordinasi antar pemuka agama terlihat aman,” katanya. umat Kristiani di Pasbar saya yang dilaksanakan sekali dalam Sementara itu, Kapolres himbau untuk waspada terhadap satu bulan. Pasbar AKBP Joko Ananto di orang asing yang tidak dikenal. “Kita yakin Pasbar masih lokasi yang sama menyamJika ada gelagat yang men- aman, tentram dan damai. Ker- paikan, sudah dilakukan pecurigakan segera laporkan ke jasama antar umat beragama di ngamanan maksimal di 16 gereja pihak berwenang,” ujar Syahiran. Pasbar sudah terjalin baik sejak yang ada di Pasbar mulai dari Menurutnya, berbagai upaya lama. Saya lihat semuanya bahu- Sabtu malam. (h/mg-idn)

Blangko e-KTP Pasaman Kosong LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman, menyebutkan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik kosong sejak awal Desember 2016, namun tetap melakukan perekaman data pemohon. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Eko Syafrianto di Lubuk Sikaping, Jumat, mengatakan kekosongan blangko E-KTP ini sudah terjadi sekitar tiga minggu lalu. “Namun untuk proses perekaman data terus dilaksanakan dan tidak ada kendala. Kita sudah usulkan kepada Kementerian

Dalam Negeri. Menurut informasinya kemungkinan blangko ini sudah diterima dari pusat paling lama pada Februari 2017,” katanya. Sebagai penggantinya, sebutnya setelah melakukan perekaman data maka pemohon akan mendapatkan surat keterangan pengganti e-KTP sementara. “Surat keterangan tersebut berlaku untuk mendapatkan pelayanan di seluruh instansi. Fungsinya sama dan datanya juga lengkap bahkan ada barcode pada surat keterangan tersebut,” katanya. Menurutnya, surat keterangan pengganti e-KTP ini berlaku selama 60 hari.

“Jika masa berlaku surat keterangan tersebut habis dan balangko dari pusat belum datang maka dapat dilakukan perpanjangan,” ujarnya. Ia mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 171. 923 dari 214. 904 jiwa atau sekitar 80 persen yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang telah melakukan perekaman data di daerah itu. “Untuk mengatasi permasalahan bagi yang belum melakukan perekaman data kita telah melakukan berbagai upaya seperti mengadakan pelayanan e-KTP keliling ke nagari-nagari hingga pukul 22. 00 WIB,” ujarnya. (h/ant)

Pelaku Sindikat Prostitusi Diamankan Tim Gabungan

TERDUGA sindikat prostitusi Edi Oslan alias Bandit dan satu Orang diduga Pekerja seks komersial diamankan oleh satuan gabungan Satpol PP Pasaman Barat. IDENVI SUSANTO

PASBAR, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama TNI dan Polri serta Pemerintah Kecamatan dan Nagari mengamankan seorang yang diduga pelaku sindikat prostitusi dan satu www.harianhaluan.com

orang pekerja seks komersial beserta ratusan liter minuman keras jenis tuak dan alat karaoke di Jorong Berastagi Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Minggu (25/12) malam. “Satu orang yang diduga pekerja seks komersial inisial “N” dari

Kabupaten Tapanuli Selatan, minuman keras jenis tuak kita amankan disebuah warung milik Edi Oslan alias Edi Bandit yang juga diduga sebagai sindikat prostitusi di wilayah tersebut. Selain itu kita juga mengamankan alat karaoke, sedangkan Edi bandit kita titip ke Polsek Lembah Melintang,” kata Kepala Badan Satpol PP Pasaman Barat, Edi Mardani melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat, Niswan Adil di kantornya Senin, (26/12). Ia menambahkan, warung itu sebelumnya sudah d iberi pemberitahuan agar tidak beroperasi, namun hingga malam dijaring petugas masih tetap beroperasi. Menurutnya warung itu sangat meresahkan warga, apalagi berada di tengahtengah pemukiman masyarakat. Berkat laporan masyarakat dan dukungan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan setempat maka pihaknya melakukan razia. Saat dilakukan penggerebekan, juga ditemukan puluhan unit sepeda motor yang parkir di warung itu dan

saat petugas datang pemilik kendaraan itu melarikan diri. “Terhadap barang bukti minuman keras tuak dan satu set alat karaoke dan satu orang yang di duga pekerja seks kita amankan di kantor” katanya. Setelah dilakukan pemeriksaat menurutnya, “N” memang sebagai pekerja seks komersial dan saat ini sudah di perintahkan bupati Syahiran untuk di kirim ke Panti Rehabilitasi Sosial Andam Dewi Kabupaten Solok. “Sedangkan Edi Oslan alias Edi Bandit yang diduga merupakan sindikat prostitusi yang namanya membumi di kawasan Pasbar juga kita seret dan diserahkan ke Polsek Lembah Melintang,” katanya Ia menambahkan, kegiatan itu sangat didukung oleh berbagai unsur masyarakat karena sangat meresahkan. Pihaknya mengharapkan kepada masyarakat agar ikut menertibkan berbagai penyakit masyarakat apalagi jelas-jelas dilarang dengan Peraturan Daerah. (h/mg-idn)

ran yang sangat tidak jelas dan sangat membingungkan. Untuk apa e-KTP yang katanya nasional, namun pada kenyataannya hanya bisa dipergunakan untuk keperluan lokal,” tandas Dt. Maradjo. Hal yang sama, sebelumnya juga pernah dialami Widya. Warga Ka-bu-paten Solok ini mengaku tidak dapat menggunakan e-KTP untuk berurusan ke salah satu instansi publik di Kota Padang karena e-KTP yang dimilikinya berala-mat domisili di Kabupaten Solok. Sehingga apapun urusannya seperti pengurusan SIM, Pajak dan urusan p ublik lainnya, tidak bisa dilakukan di Kota Padang dan harus ke instansi publik yang ada di Kabupaten Solok. “Kalau seperti ini buat apa e-KTP. Katanya kan berlaku nasional. Kita bisa menggu-nakannya buat apa saja, seperti membuka rekening bank atau pun urusan lainnya. Kalau se-perti ini tentu sama saja,” ung-kapnya. Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi kepada Haluan mengatakan, Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar

telah berulang kali me-nyurati instansi pelayanan publik, terkait dengan penggunaan e-KTP yang berlaku secara nasional. Hanya saja, sepertinya hal itu tidak diindahkan sehingga masih ada masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan pelayanan publik. “Kita telah berulang kali menyurati instansi pelayanan publik agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus melihat domisli yang tertera di eKTP. Untuk mengurus SIM, STNK, surat nikah, pajak dan lainnya, KTP yang digunakan tetap satu, yakni e-KTP,” ujar Mardi. Hanya saja kata Mardi, se-pertinya masih banyak instansi yang masih tidak paham dengan kondisi itu. Sehingga masyarakat masih diminta untuk mengurus berbagai keperluannya di daerah sesuai domisili yang tertera di e-KTP. “Kami akan menyurati kem-bali seluruh instansi pelayanan publik, agar bisa melayani masyarakat yang menggunakan eKTP. Karena e-KTP itu berlaku seluruh Indonesia tanpa melihat domisili yang tertera,” ungkapnya. (h/yan)

Dua Pelaku Curanmor Lintas Provinsi Dibekuk SIJUNJUNG, HALUAN — Kelakuan dua pemuda asal pekan baru yang tertangkap Satreskrim Polres Sijunjung, Kamis (22/12) memang tergolong nekad. jauh-jauh datang dari Pekanbaru bukan untuk mencari kerja, melainkan hanya untuk mencuri sepeda motor guna membayar tagihan kredit. Kedua pemuda itu adalah Irwansyah alias Iwan (19) warga kecamatan Marpoyan kota Pekanbaru dan Haris Gule (28) yang juga warga Marpoyan. Keduanya berhasil ditangkap tim Opsnal Polres Sijunjung setelah mencuri sepeda motor salah seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muaro pada Kamis (22/12) siang. Data yang berhasil dihimpun, kejadian berawal setelah korban yang bernama Helda Malini, 19, warga Nagari Pematang Panjang memarkirkan motor Satria FU BA 2332 KH miliknya di pekarangan kampus STIPER pukul 11.30 WIB Kamis siang. Namun disaat korban tengah belajar, dirinya mendengar bunyi motor hidup. Korban merasa yakin motor yang hidup tersebut adalah motor FU miliknya. Lalu korban keluar ruang belajar dan melihat motor miliknya tidak lagi berada di tempat parkir semula. Korban bahkan sempat melihat motor miliknya itu ditunggangi orang tak dikenal. Setelah memberitahu kejadian kepada teman-temannya, korban langsung melapor ke SKPT Polres Sijunjung. Kepada petugas korban mengatakan pelaku membawa motornya ke arah wilayah Kecamatan Tanjung Gadang. Tanpa menunggu lama, beberapa petugas Polres yang dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Chairul Ridha langsung melakukan pengejaran ke arah wilayah Kecamatan Tanjung Gadang. Benar saja, sekitar hampir satu jam, salah seorang

pelaku yang bernama Irwansyah terlihat tengah membawa motor FU curian milik korban di Jalinsum Jorong Sibisir, Kenagarian Timbulun, tepatnya 100 meter setelah melewati SPBU Sibisir, Kecamatan Tanjung Gadang menuju arah Kliran Jao. Setelah petugas yakin bahwa motor FU tersebut milik korban (Helda Malini, red), petugas langsung memepet pelaku. Tanpa perlawanan, pelaku yang masih muda belia tersebut langsung menyerah tanpa perlawanan. Setelah diinterogasi di lokasi penangakapan tersebut, pelaku menyebut dirinya bersama temannya yang bernama Haris Gule. Benar saja, ternyata Haris Gule mengiringi pelaku dari belakang menggunakan motor Honda CBR tanpa pelat nomor. Hanya sekitar lima menit menunggu, Haris Gule juga disergap di jalan tersebut. Awalnya Haris Gule (pelaku) sempat mengelak dan mengaku tidak mengenal Irwansyah. Bahkan pelaku sempat meraung-raung di jalan saat disebut sebagai dalang pencurian. “Kita menangkap pelaku sekitar 40 menit setelah pelaku mencuri motor di halaman kampus STIPER, motor tersebut diduga langsung dilarikan pelaku ke kota Pekanbaru melewati kabupaten Kuantan Singingi, kita berhasil menyergap pelaku Iwan alias Irwansyah berkat laporan korban kalau motornya itu terlihat dilarikan ke arah kecamatan Tanjung Gadang,” tutur Kapolres Sijunjung melalui Kasat Reskrim Iptu Chairul Ridha didampingi KBO Reskrim Iptu Admi Raflis di Mapolres Sijunjung. Iptu Chairul Ridha menyebutkan, dalam bulan Desember ini, pelaku yang bernama Haris Gule telah melakukan beberapa kali aksi pencurian kenderaan bermotor di wilayah hukum Polda Jambi dan Polres kabupaten Solok. (h/ogi)

DUA Pelaku Curanmor Lintas Provinsi Dibekuk Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


24

SELASA, 27 DESEMBER 2016 27 Rabiul Awal 1438 H

Ekspansi Kesenian Modern Kian Massif PADANG, HALUAN — Tak dipungkiri, pesatnya perkembangan zaman yang turut dibarengi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti telah menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan berbagai kesenian tradisional Minangkabau. Gempuran dan ekspansi kesenian modern yang kian hari kian massif, bahkan telah mampu menghilangkan gaung tradisi lokal dan menjadikannya ibarat tamu di negeri sendiri. “Sebenarnya kita punya banyak sanggar kesenian yang mencoba untuk tetap eksis dalam melestarikan seni tradisi. Namun, sangat minim wadah untuk menampilkan karya-karya mereka. Celah inilah yang membuat ekspansi kesenian modern kian massif,” kata Kasubbag TU Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar, Titit Lestari. Hal itu dikatakan Tari saat membuka gelaran Festival Seni Tradisi Minangkabau (FSTM) yang digelar BPNB Sumbar, Sabtu (24/ 12) malam, bertempat di halaman kantor BPNB Sumbar, Jl Raya Belimbing No.16 A, Kuranji Padang. Ini merupakan kegiatan ke4 yang digelar secara berturut-turut sejak 26 November 2016 silam. Tari mengatakan, FSTM merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan BPNB Sumbar yang bertujuan untuk mewadahi sanggarsanggar seni agar tetap eksis dalam upaya melestarikan kesenian tradisional. Ajang FSTM sebut Tari, sekaligus menjadi kesempatan bagi para pemilik sanggar dan pegiat seni tradisi untuk tetap bisa menampilkan karya-karya mereka di ruang publik dan disaksikan masyarakat luas. “Melalui FSTM, kami mencoba memfasilitasi

sanggar-sanggar seni yang masih jarang tampil di ruang publik. Selain untuk memperkenalkan sanggarnya kepada masyarakat luas, festival ini juga ingin menunjukkan kepada khalayak, bahwa kekayaan budaya lokal juga tidak kalah dengan budaya dunia. Selain itu, ajang FSTM ini juga berusaha menunjukkan bahwa masih banyak sanggar-sanggar seni tradisional yang tetap eksis dalam melestarikan nilai-nilai tradisi,” beber Tari. Tari yang turut didampingi Panitia Pelaksana, Hartati Syafitri menyebut, FSTM juga dimaksudkan untuk memastikan agar bantuan yang disalurkan pemerintah terhadap sanggar-sanggar berupa fasilitasi pelestarian nilai budaya selama ini, tepat sasaran. Karena pada umumnya jelas Tari, peserta yang terlibat dalam FSTM adalah sanggar-sanggar yang telah mendapatkan bantuan fasilitasi pelestarian nilai budaya dari BPNB Sumbar. “S etelah diberikan bantuan dan pembinaan, kita tentu juga ingin melihat sejauh mana perkembangan sanggar mereka, dan sejauh mana komitmen mereka dalam melestarikan seni dan nilai-nilai tradisi,” imbuh Fitri. Tidak hanya sanggarsanggar dari Kota Padang, pada pelaksanaan FSTM yang disaksikan ratusan penonton akhir pekan lalu itu, juga turut menampilkan sanggar-sanggar yang berasal dari sejumlah daerah di Sumbar. Seperti Kota Sawahlunto, Pesisir Selatan, Kab. Solok, Tanah Datar dan Padang Pariaman. Selain berbagai jenis tari-tarian, juga ditampilkan atraksi silek, pidato adat, randai dan berbagai macam kesenian tradisional khas Minangkabau lainnya. (h/isq)

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Limbah Medis Kotori Pantai Tan Sridano PAINAN, HALUAN — Sejumlah masyarakat nelayan di Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengaku resah dan geram dengan banyaknya sisa alat medis bertebaran disepanjang Pantai Tan Sridano. Masyarakat menduga, sisa alat medis tersebut, sengaja dibuang oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Sehingga mengakibatkan pemandangan yang tidak elok itu terjadi dikawasan Pantai Tan Sridano. “Kami (nelayan), menemukan sisa-sisa limbah medis ini pada Jumat (23/12) kemarin, kalau dikumpulkan, jumlahnya bisa mencapai satu unit mobil truk atau sekitar 5-6 ton. Barang bekas ini menyebar sepanjang ratusan meter di pantai ini,” ungkap Jupri (42) warga setempat, Senin (26/12). Menurutnya, dengan adanya sampah alat medis tersebut, tentunya sangat mengganggu pemandangan dan kebersihan sekitar pantai. Kawasan yang sudah ditetapkan sebagai objek wisata di Kecamatan Batang Kapas itu, tentunya akan sepi pengunjung, sebab sudah tidak bersih lagi dan terlihat kotor. Ia menduga, kalau sisa-sisa alat medis tersebut sengaja dibuang oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab, sehingga menyebabkan pencemaran di sepanjang ping-

giran pantai Tan Sridano. Namun, hingga saat ini masyarakat belum tau siapa pelaku dibalik kejadian itu. Terkait peristiwa tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni menyebutkan, pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Puskesmas Kecamatan Batang Kapas untuk mencari tahu asal-usul sampah medis yang bertebaran disepanjang pantai Tan Sridano itu. Terkait dari mana asal limbah medis itu, ia menegaskan jika itu bukanlah berasal dari rumah sakit pemerintah ataupun puskesmas yang ada di kabupaten Pesisir Selatan. “Saat ini, secara prosedur rumah sakit dan puskesmas di daerah kita sudah memiliki alat penampung limbah medis. Pengelolaan limbahnya jelas secara prosedural, dan sisa-sisa alat medis yang tidak terpakai, selalu mereka hancurkan. Pihak kita juga selalu berkoordinasi dengan Puskesmas yang ada di daerah ini terkait hal itu, jadi tidak benar kalau itu milik Puskesmas Batang Kapas,” tegasnya. Dihubungi terpisah, dr.

LIMBAH MEDIS — Sisa-sisa alat medis yang disinyalir sengaja dibuang disepanjang Pantai Tan Sridano. OKIS MARDIANSYAH

Amri, selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Batang Kapas mengatakan, pasca ditemukannya sebuah kantong plastik yang berisi sampah limbah medis pada Minggu (25/12), saat sedang goro

bersama. Pihaknya bersama masyarakat menemukan salah satu nama Rumah Sakit swasta inisial (SR) terbesar di kota Padang yang tertera pada kantong plastik. “Benar, sewaktu pihak

kami melakukan goro bersama masyarakat setempat, kami menemukan sebuah kantong plastik yang beralamatkan salah satu rumah sakit swasta ternama di kota Padang,” sebutnya.(h/mg-kis)

KASUBBAG TU BPNB Sumbar, Titit Lestari (tiga kanan), foto bersama dengan segenap anggota sanggar seni tradisi asal Kota Sawahlunto, pada pelaksanaan Festival Seni Tradisi Minangkabau, yang digelar di halaman BPNB Sumbar, Sabtu (24/12) malam. IST

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.