Haluan 27 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

27 Desember 2017 / 9 Rabiul Akhir 1439 H / Edisi: 077, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

ADA YANG LIBATKAN AYAH DAN ANAK

Satu Gay LSL dengan 200 Pria B AHKAN, satu pasien lelaki saya tahun ini mengaku telah berhubungan seks dengan 200 lelaki lain. Ada tiga orang pasien lelaki saya, mengaku sudah berhubungan seks dengan 60-an orang lelaki lain” ARMEN AHMAD Konsultan Penyakit Tropik.

PADANG, HALUAN — Terlepas jumlahnya yang puluhan ribu, aktivitas kelompok gay di Sumbar memang sangat mengkhawatirkan. Data Poliklinik HIV RSUP M Djamil Padang, sebaran gay merata di semua kalangan. Bahkan, ada lelaki gay yang berhubungan badan dengan 200 orang. Kian mencengangkan, hubungan intim sesama jenis itu melibatkan ayah dan anak, mamak dengan kemenakannya.

Dokter Spesialis di Poliklinik HIV RSUP Dr M Djamil, dr Armen Ahmad, SpPD-KPTI FINASIM mengaku cukup heran jika ada kalangan yang meragukan semakin pesatnya perkembangan LGBT di Sumbar. Padahal, sebutnya, jika dilakukan perselancaran di dunia maya untuk menemukan para pelaku LSL, akan sangat mudah ditemukan. Tinggal dibuktikan saja dengan mengatur janji untuk bertemu. Jumlah puluhan ribu kaum gay, se-

>> SATU hal 07 Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti (QS At Taubah Ayat 12)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

FAKTA TERBARU GAY DI SUMBAR

WIB WIB WIB WIB WIB

Ada yang melibatkan Ayah dan Anak Ada Gay yang Berhubungan dengan 200 pria 7 – 8 Penderita HIV/AIDS pelaku LSL

LGBT Sasar Anak Berprestasi JAKARTA, HALUAN — Kelompok Lesbian Gay Biseks dan Transgender (LGBT) dinilai gencar melakukan promosi untuk merekrut anggota baru khususnya dari generasi muda. Euis Sunarti dari Aliansi Cinta Keluarga Indonesia mengatakan kelompok ini sengaja untuk menyasar anak-anak yang berprestasi. “Siapa lagi yang mau mereka perluas? Ya anakanak muda. Saya ngobrol dengan mereka. Mereka tahu persis kalau pasangan mereka tidak mungkin setia. Jadi kalau tidak mungkin setia ya dicarinya juga yang lain. Siapa yang dicari? bukan orang tua tapi anak-anak muda. Anak-anak yang berprestasi tersebut nantinya bisa digunakan untuk jadi vokal untuk promosi dan pelegalan LGBT di Indo-

nesia,” kata Euis. Euis memaparkan bahwa kelompok LGBT awalnya adalah untuk sekadar memberikan perlindungan antarmereka. Gerakan tersebut kemudian berkembang secara sistematis dan LGBT ingin diakui. Ketika pada tahap diakuilah itu mereka kemudian melakukan promosi. Euis mengatakan promosi-promosi dan gerakangerakan LGBT yang gencar dilakukan juga ditunjang oleh dukungan dari UNDP. “Mereka buat suatu gerakan yang sistematis dengan visi misinya adalah pengembangan LGBT dan perlindungan di antara mereka dengan support dana yang memadai kemudian bagaimana mempromosikan itu ke legislatif kemudian

>> LGBT hal 07

Tersebar di seluruh kalangan Bisa Dirangkul dan Diobati

Bencana Hidrometeorologi Landa Sumbar PADANG, HALUAN —Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman, Budi Iman Samiaji mengingatkanwarga untuk terus mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir, akibat dampak curah hujan yang tinggi. Tujuh daerah masuk ke dalam zona merah. Tujuh daerah itu adalah Pasaman, Agam, Pasaman Barat, Padang, Pariaman, Pesisir Selatan dan Mentawai. “Beberapa wilayah Sumbar perlu diwaspadai karena intensitas hujan yang tidak merata pada masing-masing wilayah. Ada tujuh daerah yang perlu waspada dari bencana hidrometereologi,” terang Budi. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kata Budi, hal itu bisa disertai angin kencang terutama pada malam hingga dini hari dan bisa berlangsung hingga

Sekeluarga Hanyut

Barat. “Kemudian, pola–pola pertemuan massa udara (konvergensi) di pesisir pantai barat. Selanjutnya, dipole mode indeks pada nilai nega-

PASBAR, HALUAN — Hujan deras yang melanda Pasaman Barat sejak Sabtu siang, memicu bencana. Di Jorong Bandar, Nagari Rabi Jongor, Kecamatan Gunung Tuleh, satu keluarga, dihanyutkan luapan air Batang Kanaikan, Minggu (24/12) malam. Sementara, puluhan rumah direndam banjir meluapnya Batang Batahan. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak itu hanyut ketika ingin menyeberang dari kebun menuju rumahnya. Ketika berada di tengah sungai, air bah datang dan menyeret ketiganya. Hingga Selasa (26/12) sore baru satu orang ditemukan. “Ketiga korban hanyut pada Minggu malam. Hingga Selasa, baru dua korban ditemukan. Salah satunya bernama Arianis (37) ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia,” terang Kepala BPBD Kabupaten Pasbar Tri Waluyo. Dikatakan lebih lanjut, satu korban lagi sampai saat ini belum juga ditemukan. “Tim BPBD Pasbar masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban lagi dengan mengikuti aliran sungai. Kita berharap korban selamat,” ungkap Tri Waluyo. Sementara itu, banjir yang melanda Kampung Baru Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan tidak hanya merendam rumah, tapi juga meluber hingga ke jalan. “Benar, air Sungai Batang Batahan kembali meluap sampai ke badan jalan dan

>> BENCANA hal 07

>> SEKELUARGA hal 07

PETUGAS sedang melakukan evakuasi terhadap sopir truk yang terjepit usai kecelakaan yang terjadi di Kelok S, Panorama Satu, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (26/12). HAIKAL

pagi. Untuk kondisi atmosfer, Budi menyebutkan, pada 20 sampai 27 Desember 2017 kondisi atmosfer Sumbar diperkirakan potensi pembentukan pola- pola siklonik di barat Mentawai – Sumatera

PULUHAN RUMAH TERENDAM

Deportasi Ustaz Abdul Somad, Hongkong Lecehkan WNI JAKARTA, HALUAN — Penolakan Ustaz Abdul Somad masuk ke Hongkong oleh otoritas setempat, mendapat sorotan serius dari Plt Ketua DPR RI, Fadli Zon. Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut, penolakan Ustaz Abdul Somad termasuk pelecehan terhadap warga negara Indonesia. Apalagi yang bersangkutan juga ulama terkenal. Fadli Zon menyampaikan kasus tersebut harus menjadi perhatian serius KJRI Hongkong dan juga Kementerian Luar Negeri

USTAZ Abdul Somad menangis ketika memberikan ceramah live streaming usai dirinya dideportasi

>> DEPORTASI hal 07 dari Hongkong tanpa alasan yang jelas. IST www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

DPC PPP Gelar Latihan Kepemimpinan BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bukittinggi, memberikan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) bagi kader PPP di Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (26/12). Kegiatan LKKD yang diikuti oleh sekitar 40 orang kader PPP Kota Bukittinggi ini, dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Sumbar Hariadi BE. Turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Sekretrais DPW PPP Sumbar Syafril Huda, Ketua DPC PPP Agam, Ketua DPC PPP Padang Panjang dan Pengurus DPC PPP Kota Bukittinggi. Ketua DPC PPP Kota Bukittinggi Rismaidi mengatakan, LKKD yang dilaksanakan merupakan suatu kegiatan pokok dan prioritas yang harus dilakukan oleh seluruh pengurus DPC PPP terhadap kader kader partai. LKKD yang dilaksanakan sesuai dengan arahan dari DPP dan DPW, dengan tujuan agar PPP mempunyai kader kader yang solit, militan dan mengerti dengan visi dan misi PPP itu sendiri. Sesuai arahan dari DPW kata Rismaidi, seluruh kader kader yang ada di PPP betul betul kader yang mengerti dengan maksud dan tujuan PPP, karna PPP merupakan Partai yang berazaskan islam. Kader PPP juga harus paham bahwa PPP merupakan partai yang mendukung Pancasila sebagai dasar Negara. “Untuk itu, sesuai harahan dari pimpinan partai secara berjenjang mulai dari DPP hingga DPW, kami diperintahkan untuk dapat merekrut kader yang mengetahui prinsip prinsip perjuangan PPP. Melalui LKKD yang dilaksanakan diharapkan target PPP menjadi Partai pemenang Pemilu 2019 dapat direalisasikan. Baik itu menang di Bukittinggi, Sumbar maupun secara nasional,” ujar Rismaidi. Ketua DPC PPP Kota Bukittinggi ini menambahkan, PPP tidak partai tertutup karna PPP memberikan kesempatan seluas luasnya kepada kader kader yang terbaik untuk berkompetisi dengan kader kader lainnya. Dari 40 orang kader yang mengikuti LKKD saat ini ulasnya, beberapa orang diantaranya merupakan kader terbaik yang pernah bergabung sebelumnya pada partai besar dan sekarang bergabung dengan PPP. Hal itu mereka lakukan karna mereka mengangpa PPP lebih baik. Sementara itu Ketua DPW PPP Provinsi Sumbar Hariadi BE mengatakan, LKKD yang dilaksanakan merupakan suatu kewajiban bagi pengurus Partai untuk melaksanakannya, minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan. Karna dalam LKKD yang dilaksanakan para kader diberikan suatu masukan, materi materi dan trik trik untuk menyonsong Pemilu 2019. “Kita mengetahui sebelumnya bahwa PPP mengalami goncangan di pusat dan merembet hingga daerah. Namun Alhamdulillah, setelah keluar keputusan MA, PPP yang diakui pemerintah adalah PPP yang dipimpin oleh Romahurmuziy, dan saat ini sudah terdaftar sebagai peserta pemilu 2019. Untuk itu seluruh kader diharapkan dapat mensosialisasikan ke tengah masyarakat dan memahami maksud dan tujuan partai, termasuk memenangkan PPP di pemilu 2019,” ujarnya. (h/tot)

TARGET TAHUN INI TIDAK TERCAPAI

2018, Sumbar Dijatah 80 Ribu Sertifikat PADANG, HALUAN – Target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Sumbar pada 2017 yang menyasar 67.000 sertifikat, baru tercapai 45 persen dalam bentuk penerbitan sertifikat dan 86 persen dalam bentuk pemetaan.

MASUKKAN UANG — Ketua Gebu Minang didampingi sejumlah pengurus lainnya sedang memasukan lembaran uang Rp10.000 menandai pencanangan gerangan 10 Ribu Rupiah. SYAFRIL AMIR

Gebu Minang Canangkan Gerakan 10 Ribu Rupiah JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) Oesman Sapta Odang me-launching atau mencanangkan gerakan menyumbang Rp10.000 pada peringatan HUT ke 28 Gebu Minang, di Sekretariat DPP Gebu Minang, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017) malam. "Jika orang Minang di seluruh Indonesia ada 15 juta dan menyumpang setiap bulannya Rp 10 ribu, maka sudah berapa besar uang yang bisa kita kumpulkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat," kata Oesman Sapta dalam acara yang juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Minang di Jakarta, seperti Aisyah Aminy, Hasyim Djalal, Fasli Jalal dan juga terlihat rang sumando Minang Din Syamsuddin. Dia m enegaskan, uang yang dikumpulkan dari gerakan Rp10 ribu tersebut digunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat Minang yang ada di Sumatera Barat. "Ingat! uang yang kita kumpulkan ini bukan untuk

pengurus Gebu Minang, tapi untuk kepentingan masyarakat kita di Sumatera Barat," tegas Oso, begitu dia akrab disapa. Oesman Sapta merasa optimis, Gebu Minang akan bangkit di bawah kepemimpinannya. "Tanda-tanda zaman sudah terlihat bahwa Gebu Minang akan bangkit. Mari kita bersama-sama membangkitkan semangat Gebu Minang dan menjadi kebangkitan orang Minang," ajak Oso. Malah dia sebaliknya mempertanyakan jika Gebu Minang tidak bisa bangkit selama dia pimpin. Alasannya, dia bisa memimpin di dua lembaga negara, yaitu sebagai Ketua DPD RI dan Wakil Ketua MPR. "Itu saja bisa dipimpin. Kalau Gebu Minang melempem berarti ada kesalahan teknis," tegas Oso. Sebagai orang Minang kata Oso, harus bangga dengan posisinya yang kini duduk di pimpinan dua lembaga negara. "Saya bangga sebagai orang Minang karena saat ini hanya satu-satu orang Minang yang duduk di dua pimpinan lembaga negara," ujar Oesman Sapta.

S ebagai o rang Minang, Oesman Sapta merasa bangga dengan kiprah orang Minang dalam mendirikan bangsa ini. "Negara ini didirikan oleh 4 orang dan tiga diantaranya orang Minang dan satu orang dari Jawa. Orang Minang itu sangat bijaksana karena tidak pernah mempersoalkan etnis dan asal usul orang lain. Orang Minang harus menjadi pemersatu bangsa ini," ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Zulkarnain Oeyoeb melaporkan, kegiatan HUT ke-28 Gebu Minang diisi dengan sejumlah kegiatan hingga sebulan ke depan yang diakhiri dengan Rakernas dan acara puncak yang d irencanakan akan dilangsungkan bulan Januari 2018. Dalam rentang waktu tersebut, dilangsungkan berbagai kegiatan berupa bulan bhakti Gebu Minang yang diisi dengan serangkaian kegiatan, antara lain santunan kepada anak yatim, donor darah, pertandingan catur dan tenis meja dan lomba nyani Minang yang akan diikuti masyarakat Minang se Jabodetabek. (h/ sam)

ICMI: Provinsi Sumbar Harus Buat Perda Etika PADANG, HALUAN —Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendorong agar terbentuknya peraturan daerah (perda) tentang etika di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Walaupun sebelumnya Kota Solok sudah mempunyai perda etika ini. Namun, ICMI masih melihat ada beberapa kekurangan. "Setidaknya untuk tingkat Provinsi kami berharap juga ada perda etika yang lebih baik," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie di Gedung DPRD Kota Padang, Minggu (24/12). Pihaknya, akan terus berupaya mendorong agar kota, kabupaten dan provinsi lain di Indonesia untuk menerapkan sistem etika melalui perda

di wilayahnya dengan Kota Solok sebagai model. "Karena itu, Kota Solok sebagai satusatunya daerah yang sudah menerapkan sistem etika tersebut, layak untuk dijadikan model bagi daerah lain menerapkan Perda serupa, "kata Jimly kepada Haluan. Menurut Jimly, adanya Perda tersebut diyakini akan membantu untuk mengatasi masalah krisis moral dan akhlak bangsa yang saat ini sedang menurun. Ia menyampaikan, model strategi penegakan hukum semata-mata belum efektif mengatasi angka kejahatan dan pelanggaran yang terjadi di masyarakat. "Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan hukum. Hukum itu ada batasanya, lagi-

pula hukum itu cuma menghukum dan puncaknya dipenjara atau hukum mati,"ucap Jimly. Dijelaskannya, di seluruh dunia yang dijadikan andalan hukumnya adalah penjara. Namun tidak ada negara yang membuktikan bahwa penjara itu efektif. Apalagi kondisi saat ini, penjara terutama di kota besar, isinya sudah melebihi kapasitas, minimal dua kali lipat. "Contohnya, Salemba saja, kapasitas kamar 1.200, tapi napinya 3.861. Jadi

telah ada di Kota Solok tersebut memang belum dilandaskan Undang-undang namun berbagai peraturan lainnya seperti ketetapan MPR nomor 6 tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa sudah menganut kajian yang sama dalam mempenyempurnakan dan mendorong perda tersebut lahir. "Bukan berarti perda tersebut tidak ada landasan hukum, selagi tidak melanggar ketentuan yang ada di Undangundang masih diperbolehkan," katanya. (h/mg-mel)

getkan penyerahan 5 juta sertifikat kepada masyarakat melalui PTSL. Dengan harapan, agar tanah-tanah yang selama ini dikuasai oleh masyarakat memiliki kepastian hukum. Selain itu, dengan sertifikat, masyarakat juga dapat memperoleh saat mengajukan permohonan pinjaman ke pihak bank. “Tahun ini ditarget 5 juta sertifikat, tetapi tercapai hanya 4,2 juta sertifikat karena permasalahan tanah adat. Selain di Sumbar, persoalan tanah adat juga terjadi antara lain di NTT dan Bali. Sementara untuk tahun depan (2018), secara nasional pemerintah menargetkan 7 juta sertifikat dalam PTSL, pada 2019 sebanyak 9 juta, dan 10 juta sertifikat pada tahuntahun selanjutnya,” jelasnya. PTSL Bukan BagiBagi Tanah Untuk pengajuan pendaftaran sertifikat melalui PTSL, Musriadi di kantornya beberapa waktu lalu menekankan, siapa pun memiliki hak yang sama untuk memperoleh sertifikat lewat program tersebut. Baik dari pemerintah, perorangan, atau badan hukum tertentu. Meskipun begitu, PTSL tidak akan mengganggu jalur pendaftaran rutin yang berjalan di setiap kantor pertanahan . Musriadi juga menegaskan, dalam pengerjaan penyertifikatan melalui PTSL, semua pembiayaan ditanggung oleh pemerintah, tanpa sepeser pun dibebankan kepada masyarakat atau pengaju lainnya. Dengan demikian, ia pun memperingatkan jika ditemukan praktik pungutan di lapangan dalam proses PTSL, agar segera melaporkannya ke Kanwil ATR/BPN Sumbar. “Program ini seharusnya sudah dilaksanakan sejak lama. Namun, di waktu lalu itu terkendala biaya. Tidak ada yang salah dari program ini, karena setiap jengkal tanah di Indonesia ini harus disertifikatkan, yang tidak boleh itu menyertifikatkan tanah yang di atasnya telah ada sertifikat orang lain. Itu yang tidak boleh. Yang jelas ini bukan program bagi-bagi tanah. Semuanya berhak selama memenuhi persyaratan,” katanya lagi. Ia juga menambahkan, pada lokasi satu hamparan tanah yang akan disertifikatkan dengan PTSL, jika ada yang telah terbit sertifikat di atasnya, makan akan ikut dipetakan. (h/isq)

Zaskia, Bayi dengan Benjolan Besar di Wajahnya Butuh Bantuan Laporan:

RAHMAT HIDAYAT

B

AYI berusia 5 bulan anak warga Jorong Taruyan, Nagari III Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, mengalami kelainan. Penyakit bawaan langka itu diderita Zaskia Anugrah Illahi. Dia memiliki struktur wajahnya berbeda dari bayi pada umumnya, ada dua tonjolan besar mengapit hidungnya membuat raut wajahnya terlihat aneh. Tidak hanya itu benjolan besar itu membuat zaskia tidak memliki biji mata. Kontur wajah seperti itu membuat Zaskia mengalami kesulitan untuk memasukan makanan ke dalam mulutwww.harianhaluan.com

isinya 3 kali lipat. Tidurnya giliran," jelasnya. Mirisnya, mereka yang sudah masuk penjara, saat keluar bukan bertambah baik tapi kebanyakan malah semakin naik level kejahatannya. Karena itulah, Jimly menyakini sangat penting sistem etika ini sudah mulai diwujudkan agar masalah krisis tersebut tidak berkelanjutan. "Yang menarik lagi, napi kalau keluar penjara, yang tobat hanya 30 persen. Sisanya akan dendam,"imbunya. Ia mengatakan perda yang

Tidak tercapainya target disebabkan lambannya proyek pengerjaan semester kedua yang baru dimulai September 2017, dan persoalan menyangkut tanah adat yang sifatnya kasuistik. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sumbar Musriadi, Selasa (26/12). Untuk tahun depan, pemerintah memberikan jatah penerbitan melalui PTSL untuk Sumbar sebanyak 80.000 sertifikat, dari total 7 juta sertifikat yang akan diterbitkan melalui program ini di seluruh Indonesia selama 2018. “Total 2017 Sumbar dijatah 67 ribu sertifikat. Pekerjaan semester pertama telah menghasilkan 15.000 sertifikat. Pada akhir periode kedua ini sudah di angka 24 ribu sertifikat dan akan terus bergerak. Jika maskimal jelang akhir tahun bisa hingga 32 ribu sertifikat yang diserahkan. Tidak tercapainya target lebih dikarenakan periode kedua baru dimulai September pengerjaannya,” kata Musriadi. Untuk tahun depan, lanjutnya, Sumbar mendapatkan jatah penerbitan 80.000 sertifikat melalui PTSL, yang telah d ianggarkan untuk pengerjaannya oleh pemerintah pusat. Sementara untuk sisa 55 persen target yang belum tercapai pada 2017, menunggu intruksi untuk penggunaan anggaran tersendiri. Sebab, anggaran untuk dua tahun pengerjaan tersebut tidak bisa dicampuradukkan. “Untuk status tanah adat, di Sumbar ini ada tanah ulayat, tanah ulayat nagari, tanah ulayat suku, dan tanah ulayat kaum. Sekarang yang bisa disertifikatkan adalah tanah ulayat kaum. Tapi pada dasarnya tanah adat tidak akan menghalangi proses PTSL ini, yang terhalang tahun ini itu murni kasuistik,” katanya lagi. Penyerahan sertifikat secara simbolis untuk Sumbar sendiri dilakukan langsung oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, didampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, kepada 12 orang perwakilan masyarakat di Auditorium Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu 23 Desember 2017 lalu. Dalam sambutannya Sofyan menyatakan, pada tahun 2017 ini presiden menar-

nya. Tidak hanya itu cacat semenjak dalam kandungan, kondisi yang dialaminya membuatnya susah untuk memasukan m akanan ke mulut. Zaskia Anugrah Illahi adalah putri bungsu dari pasangan Zamzami, (28) Siska Amelia (25). Kondisi sudah dialaminya semenjak lahir. Zaskia dilahirkan di RSUD Ahmad Muchtar, Bukittinggi, 5 bulan yang lalu, melihat kondisinya berbeda, pihak rumah sakit menyarankan untuk dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Ayah Zaskia Zamzami, Selasa (26/12) mengatakan, pihak rumah sakit sudah menyarankan untuk di rujuk ke RS Cipto Mangkusumo Jakarta. Namun saat ini belum bisa karena biaya belum memadai.

" Untuk rujukan ke Jakarta biayanya sangat besar, pekerjaan saya hanya petani. Upah yang diterima hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Saya sudah berusaha mencari tambahan dana ke sana kemari namun tidak mencukupi, " katanya. Dengan nada sendu ia menceritakan, selain mengalami kelainan pertumbuhan anaknya juga lambat. Tangan kanannya sedikit lamban dari lengan sebelah kiri sehingga berukuran kecil. " Tangan zaskia tidak bisa berfungsi secara aktif dan agak kecil dari tangan kiri," jelasnya. Ia mengaku saat ini sduah agak terbantu setelah didaftarkan ke BPJS kesehatan. Operasi di Jakarta sudah Ditanggung BPJS, namun keluarga hanya kesu-

litan untuk biaya perjalanan makan selama di Jakarta. Kesulitan yang dialami keluarga Zamzami mengundang simpati pihak pemerintahan nagari III Balai dan dan Pemda Agam, saat dihubungi Via t elfon, Camat Matur, Tommy TRD menjelaskan, saat ini tim sedang berupaya melakukan penggalangan dana guna meringankan beban Zamzami.

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

" Kita sudah bekerja sama dengan pemerintah nagari untuk penggalangan dana guna membantu operasi Zaskia, selain itu pihaknya sudah koordinasi denga Pemda Agam agar operasi Zaskia bisa dilaksanakan secepatnya, Dijelaskan Tommy TRD, rencananya operasi akan dilaksanakan awal tahun 2018," jelasnya. (h/yat)     Layouter: Irvand


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

3

PRODUK TERANYAR DAIHATSU

Januari, All New Terios Mulai Mengaspal PADANG, HALUAN — Daihatsu resmi meluncurkan mobil All New Terios sebagai generasi kedua mobil SUV, 23 November lalu di Jakarta. Pada Januari 2018, bakal mengaspal di jalan raya. Berbagai keunggulan diakselerasikan pada produk yang akan mengisi pasar mobil Indonesia ini awal tahun 2018. Karena itu, All New Terios ini sangat berbeda dengan

Terios generasi awal. Semua bagian berubah, baik bagian

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

interior ataupun eksterior, comfot sampai safety sehingga menghasilkan mobil SUV yang lebih modern dan mewah. Namun yang menarik, produk ini sangat cocok untuk medan di Sumbar. “Mobil ini memang khusus dirancang untuk petualangan. Bodi tanggung dan kokoh sesuai sekali

dengan jalan di Sumbar yang lebih banyak tanjakan dan turunan,” kata Kepala Cabang PT Astra International Tbk-Daihatsu Padang, Jefri Kurniawan saat jumpa pers peluncuran All New Terios di hotel Bumiminang Kriyad Padang, Sabtu (23/12). Khusus untuk tanjakan, All New Terios dilengkapi mesin terbaru yaitu 2 NR-VE 1.500 CC. Keunggulannya, sangat irit bahan bakar namun tetap memiliki performa yang optimal. Kemudian All New Terios memiliki kemampuan emergency stop signal pada bagian lampu belakang, lampu hidup otomatis saat melakukan pengereman mendadak. “Kuat ditanjakan karena tarikan belakang. Dari segi ketinggian juga unggul,

untuk banjir 1 meter aman,” katanya. Dari sistem keamanan dan keselamatan All New Terios semakin optimal, dilengkapi push start/stop button (sentuh dengan tangan mesin langsung hidup), menyalakan dan mematikan mesin menjadi lebih mudah dan dengan digital auto AC semakin men ambah kenyamanan penumpang dengan mengatur suhu sesuai keinginan. Kemudian dilengkapi dengan audio 2 Din touch screen dengan berbagai fitur seperti around view monitor, morroring dan pemutar DVD. “Walau wujudnya belum ada, tapi sudah banyak peminat di Sumbar. Hingga hari ini sudah 10 konsumen yang inden, karena itu tadi,

bod i kekar dan kokoh,” tambahnya. Sementara Kepala Cabang PT Capella Medan Padang, Ramlan Gazali mengatakan, All New Terios sudah dilengkapi fitur keselamatan yang lebih advanced, seperti anti lock brake system (ABS) dan electronic brakeforce distribution (EBD) pada seluruh varian, serta vehicle stability control (VSC) dan hill start (HSA) pada varian membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan. “Tidak hanya di Sumbar, bahkan untuk seluruh wilayah di Indonesia, m obil desain baru ini menjadi pilihan berpetualang di akhiri pekan,” ujarnya. Katanya, pabrik akan menetaskan 4.000 sampai 5.000 unit pada awal tahun

2018 untuk kebutuhan Indonesia, dengan target penjualan awal di Sumbar sebanyak 60 unit perbulannya. “Tergantung permintaan sebenarnya. Untuk tahap awal kami pasarkan di Kota Padang, namun peminat di luar daerah juga bisa pesan,” katanya. Soal harga, katanya, perusahan sudah mematok harga, namun tentu tidak akan jauh beda dengan kempetitor. Juga, tergantung kepada pajak yang akan dikeluarkan perusahaan pada tahun 2018 nantinya. “Berkisaran Rp260 juta, tapi kita lihat nanti soal harga. Sebenarnya untuk harga sama dengan Terios sebelumnya, namun pajak pada 2018 mungkin akan membedakan harganya,” tukasnya. (h/mg-hen).

LIPUTAN KHUSUS TULARKAN ENERGI POSITIF

KETUA GenBI Sumbar menyerahkan bantuan sosial mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia

GenBI sedang melakukan kegiatan bersih pantai.

AKSI bersih GenBI di Pantai Air Manis Padang.

GenBI Sumbar Lakukan Aksi Bersih Pantai B ank Indonesia (BI) adalah salah satu lembaga negara yang sangat menaruh perhatian besar pada kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui Program Sosial BI di 2017 ini, telah disalurkan beasiswa kepada 3.255 mahasiswa di 89 PTN di Indonesia. Untuk regional Sumatera Barat (Sumbar), beasiswa diberikan pada 120 mahasiswa di tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumbar, yaitu Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Bantuan beasiswa yang diberikan Rp750.000/orang/bulan itu diberikan selama satu tahun. Selain menerima beasiswa, mahasiswa tersebut disatukan dalam wadah komunitas yang diberi nama Generasi Baru Indonesia (GenBI). Pada 11 November 2011, GenBI secara nasional resmi dibentuk. Untuk memaksimalkan kinerja GenBI, maka dibentuklah GenBI wilayah. GenBI Sumbar sendiri resmi dibentuk 9 September 2014 .

Kepala Bank Indonesia Sumbar, Endy Dwi Tjahjono mengatakan, GenBI Nusantara memiliki anggota sebanyak 14.999 orang sampai tahun 2017. Sedangkan GenBI Sumbar memiliki anggota sebanyak 378 orang. “Terdapat tiga tugas utama GenBI, yakni sebagai front liner Bank Indonesia. Dengan adanya tugas ini, GenBI diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan BI menjelaskan tugas dan peran BI sebagai Bank Sentral khususnya untuk wilayah kampus dan masyarakat sekitar,” terangnya. Tugas GenBI selanjutnya yaitu sebagai agent of change. Dalam menjalankan tugasnya, GenBI dituntut berperan aktif menjadi agen perubahan di masyarakat. GenBI diharapkan dapat memberikan perubahan positif di masyarakat. Yang ketiga yaitu future leader. Perbedaan mendasar menjadi penerima beasiswa BI dengan penerima beasiswa lain terletak di segi future leader. GenBI dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, tidak hanya dalam bidang ekonomi tetapi mencakup berbagai

bidang ilmu pengetahuan. Dijelaskan Endy, berbagai kegiatan telah dilakukan GenBI sepanjang 2017. Terakhir, GenBI lakukan aksi bersih di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sabtu (23/12) pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. “Pemilihan Pantai Air Manis sebagai lokasi kegiatan karena Pantai Air Manis merupakan salah satu objek wisata bersejarah yang dikenal dengan cerita Malin Kundang. Selain itu pantai tersebut juga menarik karena memiliki pesona sangat indah, seperti ombaknya dan keindahan lainnya seperti keberadaan Pulau Pisang yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki ketika pasang sedang surut, serta tersedia berbagai fasilitas hiburan,” terang Endy. Endy menambahkan, aksi bersih selain bisa menularkan energi positif, diharapkan juga pantai bersejarah itu tidak hanya dikenal dengan keindahannya namun juga dikenal dengan lingkungannya yang bersih. “Kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota GenBI Sum-

SELURUH anggota GenBI Sumbar dalam aksi bersih pantai. www.harianhaluan.com

bar, organisasi setempat dan masyarakat sekitar Pantai Air Manis,” imbuhnya. Kegiatan yang dilakukan seperti aksi bersih pantai, mewarnai jembatan dan proses pemberian tempat sampah serta alat-alat kebersihan kepada Dinas Pariwisata sebagai bentuk dukungan kepada dinas terkait untuk menjadikan Pantai Air Manis ini menjadi lebih bersih. “Para anggota GenBI mempunyai potensi besar menjadi pemimpin masa depan. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kegiatan GenBI dalam membantu memecahkan masalah sosial di masyarakat, seperti meningkatkan minat membaca melalui bedah buku dan kampanye, menjaga kesehatan melalui donor darah dan cek kesehatan gratis,” ulas Endy lagi. “Ke depan, diharapkan putra-putri terbaik Sumbar dapat

bergabung di komunitas GenBI Sumbar karena banyaknya manfaat yang diterima. Untuk itu, kampus maupun mahasiswa diharapkan dapat aktif memberitahukan maupun mencari tahu informasi tentang beasiswa BI yang diberikan setiap awal tahun,” pungkasnya. Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi mendukung penuh kegiatan positif tersebut. Menurutnya, kegiatan aksi bersih patut ditularkan tidak hanya di kalangan komunitas namun juga kelompok lainnya.(*)

ENDY DWI TJAHJONO.

Kepala Bank Indonesia Sumbar  Redaktur: Devi Diany     Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

DUKUNG PARIWISATA SOLSEL

Randang Liberty Tanpa Pengawet SOLOK SELATAN, HALUAN — Peluang usaha kuliner di Solok Selatan (Solsel) masih terbuka lebar. Terutama, dalam kawasan wisata seperti di Saribu Rumah Gadang (SRG), Gua Batu Kapal maupun puncak bangun Rejo dan objek wisata lainnya di daerah itu.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp21.600/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.000/Kg Rp21.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 26 Desember 2017

Lingkar kar Akhir 2017, Kinerja Perdagangan Sumbar Terus Naik PADANG, HALUAN — Menjelang akhir 2017, kinerja perdagangan Sumatra Barat terus menunjukkan kinerja yang positif. Nilai ekspor Sumatra Barat bulan November 2017 mencapai 165,58 juta dolar AS, naik 2,14 persen dibanding ekspor bulan Oktober 2017. Angka tersebut juga naik tipis 0,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ekspor lagi-lagi didorong oleh perbaikan harga komoditas sawit dan karet pada 2017 ini. Sedangkan nilai impor Sumatra Barat bulan November 2017 mencapai 45,98 juta dolar AS, atau naik 49,73 persen dibanding impor bulan Oktober 2017. Angka impor November 2017 juga melonjak hingga 192,09 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Impor lebih banyak untuk bahan baku industri seperti bahan bakar, pupuk, golongan garam, dan belerang. Kepala BPS Sumbar Sukardi menyebutkan, negara tujuan ekspor nonmigas bulan November 2017 terbesar adalah ke negara India sebesar 60,25 juta dolar AS, selanjutnya negara Amerika Serikat sebesar 23,20 juta dolar AS, dan Singapura sebesar 18,40 juta dolar AS. Ia mengungkapkan, ekspor ke India memberikan peranan sebesar 36,80 persen terhadap total ekspor Sumatra Barat, Amerika Serikat 23 persen, dan Singapura 10,51 persen selama periode Januari-November 2017. Sementara untuk impor, golongan barang impor pada bulan November 2017 paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar 40,41 juta dolar AS, golongan pupuk 2,88 juta dolar AS dan golongan garam, belerang, kaur sebesar 1,07 juta dolar AS. (h/rol)

PEMILIK usaha Randang Liberty, Tuti Lestari ketika melihatkan produk rendang dan aneka makanan khas Solsel lainnya beberapa waktu lalu. JEFLI

SELAMA LIBUR NATAL

Pemakaian BBM Meningkat 10 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) berkualitas seperti Pertalite, Pertamax, dan Dexlite dalam kurun waktu 18-24 Desember 2017. Rata-rata peningkatan pemakaian BBM tersebut mencapai lebih dari 10%. “Lonjakan yang sangat signifikan terjadi untuk BBM non subsidi jenis Dexlite,” ujar Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication Pertamina dalam siaran pers pada Selasa (26/12). Rata-rata penyaluran BBM non subsidi jenis Dexlite menembus angka 1.900 KL per hari atau sekitar 156,1% dibandingkan periode Satgas 2016. Jika dibandingkan dengan kondisi normal yang berada pada kisaran 1.600 KL per hari, maka penyaluran Dexlite selama periode 1824 Desember 2017 naik sekitar 17%. Adiatma juga bilang pemakaian Pertalite melonjak signifikan mencapai sekitar 49.000 kiloliter (KL) per hari atau

KONSUMEN sedang mengisi BBM di SPBU. Pertamina mencatat kenaikan pemakaian BBM lebih dari 10%. NET

meningkat 43% dibandingkan periode Satgas 2016. Jika dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 yang berada pada kisaran 45.000 KL per hari, maka penyaluran Pertalite selama periode 18-24 Desember 2017 naik 9%. Selain itu, rata-rata penyaluran BBM n onsubsidi jenis Pertamax mencapai lebih dari 17.000 KL per hari atau sekitar 20% di atas periode Satgas 2016. Apabila dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal sekitar 16.000 KL per hari, maka penyaluran Pertamax selama periode 18-24 Desember 2017 mengalami kenaikan lebih dari 9%.

Adiatma m enyebut Pertamina Dex juga diminati pengguna kendaraan bermesin disel. BBM non subsidi jenis Pertamina Dex ini rata-rata penyalurannya mencapai lebih dari 570 KL per hari atau meningkat sekitar 17 % dibandingkan periode Satgas 2016. Jika dibandingkan kondisi normal yang berada pada kisaran 531 kiloliter per hari, maka penyaluran Pertamina Dex selama periode 1824 Desember 2017 naik 8,7%. “Kami akan terus melayani kebutuhan BBM masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru hingga masa Satgas ini berakhir pada tanggal 8 Januari 2018,” kata Adiatma. (h/trn)

Peluang usaha inilah yang ditangkap oleh salah satu pelaku usaha kuliner khas Solsel yang berdomisili di kawasan wisata adat budaya di SRG, Tuti Lestari. Aneka produk yang dihasilkan diantaranya, rendang, sabuak arik (semacam abon kelapa) dan serundeng situkau (serundeng pepaya muda) dan produk kuliner khas Solsel lainnya. Tuti Lestari dengan brand produk ‘Randang Liberty’ memang belum lama berproduksi, sekitar tiga bulan terakhir ini. Namun antusias masyarakat terhadap kuliner yang diproduksinya sangat tinggi. Pesanan tak hanya dari masyarakat setempat tetapi juga perantau. “Alhamdulillah, sudah banyak pesanan. Terutama, rendang. Banyak pesanan ke luar Solsel, seperti pulau Jawa dan kota Padang,” kata Tuti ketika disambangi Haluan, Selasa (26/12). Menurutnya, keunggulan produk kuliner khas Solsel yang diproduksi Tuti adalah dalam kualitas rasa dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Rendang mampu bertahan hingga dua bulan, begitu juga kuliner lainnya. Hargapun bervariasi tergantung berat. Untuk rendang berat 1 kg harga Rp300 ribu dan untuk 1/4kg 75 ribu rupiah.

“Resep yang kita gunakan merupakan resep turun temurun. Hingga saat ini kita telah produksi sekitar 200 kg dalam jangka tiga bulan ini,” lanjutnya. Ia mengatakan, dalam memaksimalkan pemasaran pihaknya tengah menunggu izin usaha dan label sertifikat halal. Bahkan, pihaknya juga bakal membuka pusat oleh-oleh khas Solsel dikawasan SRG dalam mendukung pariwisata. “Kita juga akan menggandeng pelaku usaha kerajinan tangan untuk berkaloborasi dalam menampilkan oleh-oleh untuk pengunjung. Usaha ini juga cukup mendapat apresiasi dari Pemkab Solsel melalui dinas yang m embidangi dengan dukungan dan informasi terkait legalitas, kualitas dan pengemasan produk,” tuturnya. Pihaknya juga memberdayakan lima orang tenaga kerja dari masyarakat sekitar. “Jika pesanan banyak bisa lebih. Setidaknya kita juga membantu ekonomi masyarakat. Kita juga tertarik untuk pengolahan pengawetan makanan yang kerjasama Batan dengan Pemprov Sumbar dengan alat iridiator. Alat ini konon bisa bertahan selama satu tahun t anpa mengurangi rasa. Kita lagi cari tau ini,” sebutnya. (h/jef)

Kredit Bank Gagal Penuhi Target RBB JAKARTA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerkirakan, pertumbuhan kredit perbankan pada 2017 sebesar 7-9%. masih di bawah target Rencana Bisnis Bank (RBB) 2017 sebesar 11,86%. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, melesetnya realisasi pertumbuhan kredit perbankan dengan target RBB 2017, sebesar 11,86% (yoy) disebabkan konsolidasi perbankan nasional, sehubungan makin tingginya risiko kredit. “Termasuk melalui hapus buku terhadap kredit bermasalah terutama untuk segmen kredit berbasis komoditas beserta turunannya,” kata Wimboh di Jakarta. Meski demikian, saat ini,

tingkat kredit/pembiayaan bermasalah secara umum masih berada dalam level yang terjaga, yakni sebesar 2,89%. Sedangkan tingkat suku bunga perbankan, baik bunga deposito maupun tingkat bunga pinjaman menunjukkan tren menurun. Hal ini sejalan dengan pelonggaran kebijakan suku bunga acuan BI dengan menurunkan suku bunga acuannya hingga menjadi 4,25%. “Data sampai dengan November 2017 menunjukkan fakta bahwa suku bunga deposito 1 bulan rata-rata 5,72%, turun 64 bps dibanding tahun lalu dan suku bunga kredit rata-rata 11,45%, turun 72 bps dibanding tahun lalu,” ungkapnya. (h/inl)

Sido Muncul Raih Industri Hijau JAKARTA, HALUAN — Kepedulian terhadap lingkungan membuat PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk diganjar berbagai penghargaan lingkungan. Setelah mendapatkan Proper Hijau periode tahun 2016-2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, akhir pekan lalu, Sido Muncul kembali dianugerahi penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penghargaan yang diterima Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat ini adalah penghargaan Industri

www.harianhaluan.com

Hijau dengan level 5, yang merupakan level tertinggi dari penghargaan tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Haris Munandar N didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri DR. Ir. Ngakan Timur Antara. Industri Hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektifitas pengunggunaan sumber daya secara bekerlanjutan, sehingga mampu menyelaraskan pembangunan

DIREKTUR Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat saat menerima penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, akhir pekan lalu. IST

industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hi dup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Sido Muncul mendapatkan penghargaan industri hijau didasarkan pada tiga hal sebagai berikut, yaitu Proses Produksi, melalui program efisiensi produksi, penggunaan material input, energi, air, teknologi proses, produk, sumber daya manusia dan lingkungan kerja. Kinerja pengelolaan limbah/ emisi, meliputi upaya penurunan emisi CO2e, pemenuhan baku mutu lingkungan dan sarana pengelolaan limbah/emisi, dan Manajamen Perusahaan, meliputi sertifikasi, corporate social responsibility dan berbagai penghargaan yang telah di  Redaktur: Devi Diany

terima Sido Muncul. “Sido Muncul telah menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan serta terbarukan. Diterimanya penghargaan ini, tentunya kami sangat bersyukur apa yang kami lakukan telah dinilai baik oleh pemerintah khususnya dari kementerian perindustrian RI,” kata Irwan Hidayat. Saat ini Sido Muncul telah memiliki sertifikat ISO 17025 (Bidang Laboratorium), ISO 9001 (Bidang Management Mutu), ISO 14000 (Bidang Lingkungan), ISO 22000 dan HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point (Bidang Kemananan Pangan). (h/atv)  Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

RABU, 2017 KAMIS,27 27DESEMBER OKTOBER 2016 9 Rabiul Akhir1438 1439HH 26 Muharram

5

Revitalisasi Transaksi di Kota Padang Asa di Tahun Baru 2018

S

EBAGAI muslim, kita diajarkan untuk menjadi orang beruntung jika hari ini lebih baik dari pada hari kemarin. Sedangkan orang yang merugi adalah orang yang hari ininya sama saja dengan hari kemarinnya. Berikutnya, orang yang celaka adalah orang yang lebih buruk hari ininya ketimbang hari kemarin. Menyambut tahun baru 2018, mayoritas orang berharap mengalami berbagai peningkatan- dalam kehidupannya. Orang tidak ingin di tahun 2018 yang akan dijalaninya, sama saja capaiannya dengan apa yang telah dilaluinya di 2017 ataupun 2016. Agar keinginan itu dapat terwujud, tentu perlu dilakukan berbagai langkah atau resolusi yang terencana dan terukur dengan baik. Bagi sekuler yang umumnya berlaku di dunia barat, pada momen ini, seseorang akan berjanji untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada Hari Tahun Baru. Asal resolusi, berawal dari Penduduk Babilonia kuno berjanji kepada para dewa yang mereka sembah setiap awal tahun bahwa mereka akan mengembalikan semua benda-benda yang telah mereka pinjam dan membayar utang mereka. Lalu, Bangsa Romawi memulai awal tahun dengan berjanji kepada dewa Janus, yang namanya diabadikan menjadi nama bulan Januari. Pada abad pertengahan, para kesatria mengucapkan “sumpah merak” pada akhir musim Natal setiap tahunnya untuk menegaskan kembali komitmen mereka sebagai kesatria. Tahun 2017 akan segera berlalu dan 2018 akan datang dengan segudang asa dan harapan. Pergantian tahun selalu diperingati dengan berbagai cara. Namun secara umum, peringatan pergantian tahun baru mesehi, selalu identik dengan kegembiraan dan bahkan cenderung hura-hura. Pesta kembang api, mercon, api unggun dan pesta spesial di diskotek serta di berbagai tempat hiburan lainnya. Begitulah rutinitas setiap tahun. Di Sumatera Barat, pesta-pesta tahun baru seperti di atas, juga ramai digelar. Meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI), para ustadz dan sebagian pemerintah daerah dari jauh-jauh hari, memberikan peringatan dan larangan agar jangan memperingati tahun baru masehi dengan hura-hura, tapi tetap saja mayoritas masyarakat mengabaikan imbauan tersebut. Kita tidak akan membahas soal prokontra cara memperingati Tahun Baru 2018. Yang ingin sedikit disentuh adalah pentingnya bagi masing-masing pribadi untuk melakukan refleksi dan evaluasi atas apa-apa yang telah dilaksanakan di tahun 2017. Sejauh mana capaiancapaian atas target atau rencana di tahun 2017. Tentulah ada yang berhasil dan ada pula yang gagal atau yang masih tertunggak. Perlu tentunya mengetahui dan memahami di mana letak masalah dan apa penyebab kegagalan yang dihadapi di 2017. Jika telah diketahui dan dipahami penyebabnya, tentu hal itu akan menjadi pengalaman berharga. Sehingga bisa menjadi pelajaran dan petunjuk untuk tidak gagal lagi di tahun 2018. Tanpa kecuali, orang-orang pribadi perlu membuat perencanaan yang baik untuk dilaksanakan satu tahun mendatang. Tanpa target dan rencana yang baik dan terukur, sama saja halnya dengan kapal yang berla yar di lautan tanpa tujuan yang jelas. Kapal itu akan diombang-ambing gelombang dan akhirnya bisa pecah dan tenggelam ditelan ombak. (*)

HALUANISME  2018, Sumbar Dijatah 80 Ribu Sertifikat  Ayo, manfaatkan mementum ini. Hati2 pungli  Parkir Liar Menjamur di Carocok  Dibiarkan, makanyo menjamur. Cobalah tatat

www.harianhaluan.com

P

ERKEM BANGAN teknologi yang kita rasakan pada saat ini tidak dapat kita elak kan lagi. Apabila kita bersi keras menentang arus perkem bangan teknologi maka kita akan terpental dari lingkaran kehidupan yang serba praktis. Benar. Sekarang tidak terbantahkan lagi bahwa kemajuan teknologi dapat mempengaruhi dari semua lini kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini, kita dapat melihat kemajuan teknologi yang mempengaruhi dari segi transaksi dalam setiap pembayaran yang kita lakukan sekarang. Apabila pada zaman baheula masyarakat transaksi dengan menggunakan metode tukar ayam untuk diganti dengan beras (baca: barter), sekarang kita bisa berselancar melakukan pembayaran denagan gadget menggunakan pembayaran nontunai. Sebelum jauh melangkah membicarakan kemajuan transaksi pembayaran, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan transaksi itu sendiri. Secara harfiah transaksi dalam Kamus Besar Bahasa Iindonesia (KBBI) merupakan persetujuan jual beli dalam perdagangan atau pembayaran. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia pasal 1 angka 6 disebutkan bahwa, sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme, yang

digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Melihat kondisi sekarang, masyarakat Indonesia melakukan transaksi dengan menggunakan dua jenis transaksi. Pertama transaksi tunai, jenis pembayaran ini lebih banyak menggunakan uang kartal. Jenis uang ini masih memainkan peran penting dalam transaksi yang berskala kecil dalam transaksi jual beli yang kita lakukan sehari-hari. Perlu kita sadari, bahwa penggunaan uang kartal memiliki kendala dalam hal efisiensi, karena pengadaan dan pengelolaan (cash handling ) yang cukup mahal. Selain itu juga perlu diperhitungkan bahwa saat melakukan transaksi tunai dalam jumlah yang besar dapat mengundang risiko seperti pencurian, perampokan, dan pemalsuan uang. Hal seperti inilah, yang membuat masyarakat enggan menggunakan uang kartal dalam pembayaran yang berskala besar. Kedua, transaksi nontunai atau Less Cash Society (LCS). Jenis transaksi ini hadir untuk mengatasi keresahan masyarakat terhadap kemungkinan risiko yang akan muncul dan inefisiensi saat m elakukan transaksi tunai, oleh karena itu Bank Indonesia terus mendorong untuk membangun masyarakat yang terbiasa menggunakan alat pembayaran nontunai atau Less Cash Society

RAHMI YESENIA SUSAN,S.H. Bina BNI Cabang Padang

(LCS). Neraca perkembangan kehidupan masyarakat yang bergerak cepat, melahirkan pemikiran-pemikiran yang turut berkembang untuk melihat perkembangan zaman jauh kedepan. Dari pemikiran yang seperti itu melahirkan hipotesa bahwa sistem pembayaran dituntut untuk memenuhi setiap kebutuhan masyarakat saat bertransaksi secara cepat, aman dan efisien, maka inovasiinovasi teknologi pembayaran bermunculan dengan sangat pesat. Merujuk pada siaran pers dari Bank Indonesia (BI) yang berjudul “Bank Indonesia Mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai,” yang rilis pada tanggal 14 Agustus 2014, BI dengan Kementerian Koor-

dinator Bidang Perekonomian, Kement erian Keuangan,Pemerintah Daerah serta Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia telah sepakat dan berkomitmen untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). GNTT ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa melakukan transaksi non tunai, memenuhi kebutuhan masyarakat untuk dapat bertransaksi secara cepat, aman dan efisien dalam kegiatan ekonomi. Seiring dengan kondisi tersebut, bank-bank BUMN berlomba-lomba memasarkan produknya yang berbasis teknologi seperti uang elektronik. Uang elektronk bermunculan dengan berbagai versi seperti TapCash dari BNI, e-money dari Mandiri serta Brizzi dari BRI. Selain itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) juga telah meluncurkan kartu multipurposeyakni kartu debit CoBrand BNI IKA-UNAND. Satu kartu dengan tiga fungsi yakni sebagai kartu anggota Alumni UNAND, kartu debit serta TapCash BNI. Bertransaksi menggunakan uang elektronik memiliki banyak keuntungan, beberapa diantaranya transaksi cepat, menghindari uang palsu, tanpa uang kembalian dan bisa diisi ulang (top up). Pelaku usaha juga dapat merasakan manfaat dari transaksi nontunai, salah satunya tidak perlu menyediakan uang pecahan kecil dalam jumlah banyak untuk untuk uang kembalian

pelanggannya. Meskipun pihak Bank telah menawarkan produk yang bermanfaat dan memudahkan transaksi, merchant atau pedagang khususnya di kota Padang belum banyak yang menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Hal ini meruntuhkan semangat masyarakat untuk mendukung program Gerakan Transaksi Nontunai yang dicanangkan Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah. Karena meskipun sudah memiliki uang elektronik seperti TapCash, tetapi tidak ada tempat penggunaannya sama saja nol besar. Kartu TapCashataupun uang elektronik lainnya hanya memenuhi dompet.Keadaan ini membuat program yang dicanangkan BI tidak berjalan lancar. Tersendatnya usaha untuk menciptakan masyarakat yang lebih suka menggunakan instrumen n on tunai (Less Cash Society/LCS) juga datang dari masyarakat yang tidak terbuka dengan perubahan. Beberapa masyarakat lebih memilih untuk melakukan transaksi tunai karena sudah terbiasa melakukan transaksi secara tunai dan enggan untuk merubah kebiasaannya. Semestinya seluruh elemen masyarakat terbuka terhadap perubahan dan bekerja sama dengan lembaga perbankan serta pemerintah, untuk turut mendukung program transaksi non tunai. Sebab program ini tidak hanya menguntungkan pihak bank, namun juga menguntungkan serta mempermudah masyarakat dalam kegiatan ekonominya. Meskipun transaksi nontunai banyak memberikan manfaat kepada penggunanya, namun pemerintah harus terlibat aktif mendukung menyukseskan kegiatan taransaksi nontunai ini. Pemerintah tidak boleh ketinggalan dalam urusan mengatur regulasi transaksi nontunai ini, sehingga kejahatan pencurian data nasabah yang rentan di eksporasi oleh orang yang tidak bertanggungjawab dapat ditangkal sedini mungkin dengan adanya regulasi yang tegas dari Bank Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan (lihat kompas.com – 04/ 04/2017, Pencurian Data Nasabah, Potret Carut-marut Perbankan?). Apabila pemerintah dapat mewujudkan regulasi yang tegas seperti yang penulis ungkapkan ini, perihal kekosongan hukum dalam mengantisipasi kejahatan yang terkoordinasi yang menyerang kegiatan transaksi nontunai ini dapat terjaring oleh aturan hukum yang ada. Semoga saja.**

Alihkan Arus Lalin ke Simaka Padang Bukittinggi sering dilanda macet. Pak polisi dan pihak terkait lainnya, tolong dialihkan angkutan barang melewati Simaka (Sicincin-MalalakBalingka). Kasian para wisatawan, lebih lama di jalan di banding di tempat wisata. (081318328***)

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

PARIWARA DINAS KOPERASI DAN UKM SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

APLIKASI GEMA NAGARI RAMPUNG

Bangun Nagari dengan Donasi Rp5.000 PESERTA diajarkan mengakses aplikasi di smarrphone untuk program Gema Nagari.

KABID Pemberdayaan Koperasi, Junaidi memberikan materi bimtek.

KABID Pemberdayaan Koperasi, Junaidi menyampaikan materi didampingi Kasi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Koperasi, Zulhendi.

PESERTA bimtek berdiskusi dengan narasumber tentang pengisian data Koperasi.

halaman lebih berpikir ke arah investasi yang membutuhkan uang banyak, sehing ga terbatas jumlah dana yang bisa diinves tasikan. Namun saat ini dengan kemampu an mi nimal Rp.5000,anak nagari bisa ikut be rinvestasi, yaitu kepada koperasi di kam Gubernur Sumbar Wagub Nasrul Abit pung halaman ma sing,” Irwan Prayitno kata Kepala Dinas Koperasi dan ASYARAKAT Minang UMKM Sumbar, Ir Zirma Yusri yang berada di rantau didampingi Kabid Pemberdayaan maupun di ranah yang Koperasi, Junaidi dan Kasi Pengem ingin membangun bangan, Penguatan dan Perlindung kampung halamannya, bisa ber- an Koperasi, Zulhendi. partisipasi melalui Gerakan Lima Saat ini sudah 74 koperasi dari Ribu Membangun Naga ri (Gema 9 kabupaten/kota yang dapat diakses. Nagari). Bantuan dapat Perantau bisa melidikirim kepada koperasi hat profil masingbaik dalam bentuk donamasing koperasi sesi, tabungan atau modal belum memutuskan penyertaan minimal ikut berpartisipasi. Rp5.000. Untuk itu, bupati/ Dengan menyimpan, walikota di Sumbar memberikan donasi serta diimbau segera mem modal penyertaan kepa bangun koperasi yang da koperasi, bisa juga baik di setiap nagari. disebut investasi sato Profilnya nanti di sakaki. Uang yang ter muat dalam aplikasi ZIRMA YUSRI kumpul di koperasi terse Gema Nagari. but selanjutnya dipin “Kita harapkan kepala daerah jamkan koperasi kepada pengusaha segera menentukan dan mengirim mikro dan kecil untuk modal usaha data koperasi yang bakal diikutternak sapi, ternak itik, bertanam sertakan dalam Gema Nagari ini,” jagung, industri kecil makanan pa- katanya. kaian dan sebagainya. Sedangkan koperasi yang dipilih dapat diakses melalui http://gemanagari.sumbarprov.go.id/. Pemprov Sumbar melalui Dinas Koperasi dan UKM telah menyelesaikan pembuatan website dan juga pembuatan aplikasi serta melatih para kader yang akan mengoperasikannya bekerja sama dengan Dinas Kominfo Sumbar. “Selama ini perantau Minang yang ingin berinvestasi di kampung PESERTA bimtek foto bersama.

M

KABID Pemberdayaan Koperasi, Junaidi berdiskusi dengan peserta bimtek.

Sementara untuk melayani perantau yang hendak berpartisipasi secara online, maka pengurus koperasi mesti memahami prosedurnya. Karena itu pihaknya memberikan bimbingan teknis (bimtek) bagi 76 pengurus koperasi dan 19 orang pembina selama dua hari, 1415 Desember lalu. “Mereka dilatih menjadi operator aplikasi Gema Nagari. Mulai dari memasukkan data koperasi, seperti profil, jenis usaha dan alamat koperasi hingga tampil di aplikasi,” katanya. Dijelaskan, kepedulian perantau pada kampung halamannya tak

diragukan lagi. Namun selama ini kepedulian itu cendrung berbentuk pembangunan fisik, belum terarah pada pembangunan ekonomi produktif. Ditambahkan Junaidi, Gema Nagari adalah suatu gerakan untuk menggugah kepedulian anak nagari baik yang berada di Sumbar maupun di rantau untuk ikut berpartisipasi membangun perekonomian masyarakat nagari. Donasi, tabungan atau modal penyertaan perantau dapat disalurkan melalui rekening koperasi di Bank Nagari. Tetapi bisa juga diantar langsung ke koperasi. Bagi yang menabung secara transfer, maka koperasi wajib memindahbukukan ke rekening penabung dengan pemberitahuan melalui website atau SMS banking. Koperasi akan mengelola dana perantau melalui kegiatan simpan pinjam. Artinya, koperasi hanya boleh memberikan pinjaman kepada anak nagari yang menjadi anggota koperasi dan memiliki usaha produktif atau kelompok usaha mikro kecil dan wirausaha pemula. (h/*)

LIPSUS PEMKO PARIAMAN

Event Pariaman Batagak Gala Semarak dan Meriah

WAGUB memasangkan keris pada salah satu datuak yang dilewakan dalam PBG II.

E

VENT Pariaman Batagak Gala (PBG) II, 23 s/d 25 Desember 2017 di Rumah Tabuik Subarang, disamping Kantor Balaikota Pariaman, Jalan Imam Bonjol, dengan Malewakan 9 Datuak, 2 gelar sangsako berlangsung meriah dan sukses. Malewakan 9 gelar datuak, terlebih dahulu sudah manggathok pinang di kaumnya masing-masing. Dan Gelar Sangsako diberikan kepada Kapolres Pariaman, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK, dengan Gelar, Sutan Mudo Nan Sati. Sementara Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh Hermawansyah, S.I.P. dengan Gelar Sutan Mudo Nan Putiah. Terhadap gelar Sangsako Pemasangan Saluak dilakukan oleh walikota Pariaman, sekaligus Ketua www.harianhaluan.com

LKAAM Kota Pariaman, Mulhlis Rahman, Dt Rajo Basa, Pemasangan keris Oleh Genius Umar, Rangkayo Rajo Gandam. Sembilan Datuak yang dilewakan dalam PBG II ini yaitu, Ikhsan Yusda Prima Putra dengan gelar Datuak Rangkayo Mulia dari suku Tanjung Nagari Pasa, Nofri Mahyudin gelar Datuak Majo Basa dari suku Jambak Nagari Pasa, Aspar Tanjung gelar Datuak Rangkayo Rajo Bugih dari s uku Tanjung Nagari Cubadak Aie, Alfajri Hasan gelar Datuak Gamuak dari suku Jambak Nagari III Koto Nareh. Selanjutnya Yuzardi gelar Datuak Bandaro Basa dari suku Jambak Nagari III Koto Nareh, Armaizal gelar Datuak Bagindo Rajo dari suku Tanjung Nagari III Koto Nareh, Aidi Eka Putra gelar Datuak Parpa-

tiah dari suku Chaniago Nagari IV Angkek Padusunan, Irawan gelar Datuak Tumanggung dari suku Koto Nagari III Koto Sungai Rotan, dan Kompol Busmar Bustami gelar Datuak Rangkayo Rajo Lelo dari suku Mandahiling Nagari Manggung. Dan dalam proses melewakan gala bagi para Datuak, walikota Mukhlis Rahman memasangkan Saluak, wagub Nasrul Abit memasangkan keris dan staf ahli Kemen PAN RB Saddiq Pasadiqu, memberikan tongkat, tanda seorang Datuak telah dilewakan. Asisten Deputi (Asdep) Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Raseno Arya, ketika membuka event Sabtu Malam (23/12), mengapresiasi event Pariaman Batagak Gala (PBG) II yang di gelar Pemko Pariaman bersama LKAAM Kota Paria-

man tersebut. Menaikan budaya lokal dalam sebuah event dan acara adat yang sarat akan makna ini, di sumatera barat hanya Kota Pariaman yang baru melaksanakan melewakan gala secara serentak, yang dimediasi oleh pemerintahannya, kata dia. Atas apa yang dilaksanakan oleh Pemko Pariaman itulah kita memberikan apresiasi, kata Raseno Arya. Raseno Arya, mengungkapkan juga bahwa dengan pariwisatalah bisa meningkatkan pemasukan untuk daerah dan negara, karena itu kemenpar RI sangat mendukung agar di daerah banyak melaksanakan event wisata yang membuat orang ramai berkunjung. Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, mengapresiasi atas diselenggarakannya sebuah kegiatan untuk melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat minangkabau, dengan melewakan gala Datuak bagi pati ambalau yang ada di Kota Pariaman. Para Datuak yang sudah dilewakan, merupakan utusan kaumnya, yang dipilih untuk membimbing suku dan kaumnya, dan yang terpenting ia ada ditengah kaumnya untuk mengatasi permasalahan yang ada di kaumnya, selain tugas untuk membimbing anak dan kamanakan di kaumnya. Dan Walikota Pariaman, Mukh lis Rahman diantaranya menyebut kan, PBG II ini, ada hal yang istime wa, yaitu LKAAM dan KAN se-kota pariaman menyepakati memberikan gelar sangsako pada Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, dan Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah, atas kontribusi mereka, sebagai orang rantau di pariaman, memajukan pariwisata, serta menciptakan keamanan, ketertiban dan keten traman pada masyarakat Kota Paria man.(h/tri)

WAKO dan Wawako serta datuak yang dituakan berfoto bersama Kapolres dan Dandim Pariaman.

WAKO Wawako Dandim dan Kapolres berfoto bersama istri masing masing.

SEMBILAN datuak dan dua gelar sangsako berfoto bersama dengan Wako, Wawako, Wagub dan staf ahli Kemenpan RB.  Redaktur: Dodi Nurja     Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

7

Satu ................................................ Dari Halaman. 1 Sekeluarga ...................................... Dari Halaman. 1 bagaimana diberitakan Haluan sama sekali bukan data mencengangkan. Katanya, kaum LGBT memang banyak, dan menyebar di seluruh Sumbar. Ia membeberkan fakta-fakta yang lebih mencengangkan yang ia temukan selama melakukan praktek. “Saya bicara bukan dikarangkarang. Jumlah yang diberitakan Haluan itu cocok dengan jumlah pasien HIV/AIDS saya, yang menceritakan bagaimana mereka bisa mengidap HIV. Salah satu yang terbesar itu, ya, hubungan seksual menyimpang Lelaki Seks Lelaki (LSL),” katanya saat ditemui di Poliklinik RSUP Dr M Djamil, Jumat (22/12). Armen yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) dan Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) menerangkan, dalam tiga tahun belakangan (2014-2017), dari 10 pasien HIV/AIDS yang datang kepadanya, 7 sampai 8 adalah pelaku LSL. “Bahkan, satu pasien lelaki saya tahun ini mengaku telah berhubungan seks dengan 200 lelaki lain. Ada tiga orang pasien lelaki saya, mengaku sudah berhubungan seks dengan 60-an orang lelaki lain. Selebihnya, pasien lelaki saya itu ada yang telah melakukannya dengan 5 sampai 10 lelaki lain. Coba bayangkan sebaran itu. Ini fakta pasien saya. Jumlah semua pasien saya, saya tidak hitung,” katanya lagi. Secara umum, Armen menggambarkan bahwa penularan terbanyak HIV/AIDS dilakukan melalui pemakaian jarum suntik. Namun, pasien yang ada saat ini dengan kasus demikian, adalah pasien yang terpapar HIV/AIDS pada 3 sampai 10 tahun yang lalu (2007-2014). Sedangkan untuk saat ini, tren penularan jarum suntik sudah sangat jarang, dan menyisakan pola penularan perilaku seks bebas, baik heteroseksual atau homoseksual, sebagai penyumbang pasien baru. Selama 2017 ini, lanjutnya, pasien HIV/AIDS didominasi oleh para pelaku LGBT, terutama gay atau LSL. Sedangkan untuk Lesbian (Perempuan Seks Perempuan/PSP), cukup sulit terdeteksi karena penularannya juga cukup sulit. Imbasnya, jumlah pasien lesbian memang jauh lebih sedikit dibanding pasien gay.

“Untuk pasien lelaki saya yang mengaku pernah berhubungan seks dengan 200 laki-laki itu, dia orang kantoran dan orang berpendidikan sarjana. Motifnya melakukan LSL, motif uang, ekonomi. Kalau tidak dibayar dia tidak mau. Dan, dia dalam berhubungan seks dapat memosisikan diri sebagai yang laki-laki, atau pun yang perempuan. Tergantung permintaan,” jelas Armen lagi. Gay Ada di Semua Kalangan Tak cukup sampai di situ, Armen juga menegaskan fakta bahwa gay dapat ditemukan di semua kalangan di Sumbar. Lagilagi data ini berasal dari pasienpasien HIV/AIDS yang mengaku LGBT yang datang berobat kepadanya. “Dalam hubungan sosial apa saja ada. Ayah dengan anaknya, mamak dan kemenakan, dosen dan mahasiswa, guru dan murid, saudara sepupuan, semuanya ada. datang pada saya untuk berobat HIV/AIDS, dan mengaku pernah berhubungan LSL,” katanya lagi. Armen juga memaparkan, pola penyebaran perilaku di kalangan LGBT sangat liar dan kadang menggunakan metode-metode yang tak pernah dibayangkan oleh orang normal. Kedok-kedok seperti seminar keilmuan, pesta, bimbingan proposal, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan kantor dan pemerintahan, menjadi peluangpeluang penyebaran tersebut. “Orang LGBT, khususnya LSL, punya prediksi dan bisa mendeteksi siapa lelaki yang mungkin bisa ia ajak untuk berhubungan. Awalnya dia memberi tatapan yang aneh, jika direspon baik, dia ajak bercerita, direspon baik lagi, diajak keluar atau makan, dan begitu terus sampai targetnya ini masuk dalam perangkap dan menjadi LSL baru,” tukuknya. Penularan HIV Paling Mudah Lewat LSL Secara umum, lanjut Armen, penularan HIV dapat melalui lima media antara lain, darah, sperma, cairan kemaluan wanita, cairan anus, dan air susu ibu. Namun, dari kelima hal tersebut, sperma dan cairan anus menjadi yang paling rentan. Sebab, tekstur kulit di sekitar anus sangat rapuh. “Sekitar anus itu sangat rapuh. Coba saja tidak buang air besar

tiga hari, di hari keempat itu bisa berdarah. Apalagi ini, ada benda asing keras yang masuk, dia itu bisa langsung sobek. Ke dalam luka sobekan itu jika masuk sperma dari penderita HIV, maka ia langsung berpotensi HIV,” jelasnya. Celakanya, meskipun perhitungan matematis menjelaskan 1 per 100 orang berkemungkinan terkena HIV saat pengalaman pertama melakukan seks LSL, menurut Armen tak menutup kemungkinan dari 1 orang pengidap, bisa menularkan ke-100 pasangan LSL-nya sekaligus. “Kemungkinan besar 1 dari 100 orang akan positif HIV. Tapi, yang lain 99 lagi tetap ada kemungkinan terkena meskipun itu pengalaman pertama LSL. Efeknya itu paling cepat terasa dua tahun setelahnya. Selama efek itu belum terasa, orang yang baru tertular ini tidak sadar dan tetap melakukan seks bebas, maka HIV yang ada di dalam tubuhnya itu bisa pindah lagi ke tubuh lain,” imbuhnya. Rangkul dan Obati Pengajar pada FK Unand itu pun tak menampik, sejauh ini belum ada langkah bersama untuk menekan angka penularan HIV yang disebabkan prilaku LSL. Namun, bagi Armen, perilaku tersebut sudah jelas merupakan sebuah penyakit yang bisa diobati. “Itu menyimpang dari norma umum. Pada medis, itu tidak normal, berarti itu sakit. Dan kenyataan kalau itu bisa sembuh, berarti itu memang sebuah penyakit. pertanyaannya sudah sejauh mana kita bersama menangkalnya. Saya sebagai dokter, bisanya memberikan tindakan pengobatan bagi yang telah terkena HIV. Meski pun, di samping itu juga berupaya mengedukasi, karena saya muslim, dan di agama saya itu jelas dilarang,” sebutnya lagi. Armen pun berharap, untuk menanggapi maraknya LGBT tidak perlu dengan menekan keberadaan mereka atau “melenyapkannya”. Ia menilai, merangkul dan mengobati adalah yang paling masuk akan untuk dilakukan. Ditambah lagi, dilakukan pemberdayaan s eperti penyediaan lapangan pekerjaan. “Sebab, sebagian besar pelaku LSL mengaku melakukan itu dengan alasan ekonomi,” pungkasnya. (h/isq)

Bencana .......................................... Dari Halaman. 1 tif di mana potensi terjadinya penambahan supply uap air ke wilayah Sumbar cukup besar khususnya wilayah Sumbar bagian barat,” sebutnya. Longsor Picu Kecelakaan Hujan yang mengguyur Kota Padang m enyebabkan longsor yang menutupi badan jalan di Kelok S, Sitinjau Lauik, kecamatan Lubukkilangan, Padang, Selasa (26/12). Material longsor yang menutupi jalan mengakibatkan kemacaten parah di jalan lintas provinsi tersebut. Untuk mengurai kemacetan petugas gabungan terpaksa memerlakukan sitem buka tutup. Sehingga kendaraan yang melintas terpaksa harus antri. Baik yang melaju dari arah Solok maupun Kota Padang. Namun naas, pada saat antri truk fuso BA 8884 AQ dengan truk colt diesel BA 8929 BY malah terlibat kecelakaan. Diduga kecelakaan itu terjadi karena truk fuso tidak kuat menanjak sehingga lepas kendali dan melaju mundur. Akibatnya, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut masuk ke dalam parit. Sopir colt diesel yang diketahui bernama Eka Putra (25) nyaris tewas karena terjepit di ruang kemudi. Petugas gabungan yang pada saat itu sedang mengevakuasi material longsor berupaya m elakukan pertolongan dengan membuka paksa pintu mobil dengan menggunakan tali wibing. “Dari hasil olah TKP diduga kecelakaan itu disebabkan karena truk fuso tidak hilang kendali sehingga melaju mundur dan menambrak truk colt diesel. Dalam kejadian tidak ada korban jiwa,” kata Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya. Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kabid KL BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) Rumainur kepada Haluan mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terjadinya longsor berat selain di Kawasan Panorama Jalan Lintas PadangSolok. Namun, pihaknya terus memantau dan melakukan reaksi cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana di titik-titik rawan. www.harianhaluan.com

“Masyarakat untuk berhati-hati dan terus tingkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di lokasi yang rawan longsor, banjir hingga pohon tumbang”. “Laporan masuk sampai sekarang itu ada satu titik longsor di Panorama, Lintas Padang-Solok. Tindak lanjutnya, tim BPBD bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) Padang Besi dan Indarung sudah turun melakukan pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan,” kata Rumainur. Namun selain itu, Rumainur juga mengatakan bahwa tim dari BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Agam juga sudah turun ke kawasan Jalan Palembayan, Kabupaten Agam. Sebab, berdasar informasi yang masuk ke BPBD Sumbar, juga terjadi longsor yang menyebabkan turunnya material ke badan jalan di kawasan tersebut. “Sekarang tim sedang di perjalanan ke lokasi, langsung bersama PU, agar, jika perlu penanganan perbaikan jalan, bisa langsung direncanakan dan dilaksanakan oleh PU. Selain itu untuk jalan lintas di sepanjang Payakumbuh menuju Riau, yang diperkirakan padat jelang tahun baru, itu kondisinya aman, tidak ada laporan longsor atau bencana lain,” katanya lagi. Terkait kerugian yang disebabkan kejadian di titik longsor, Rumainur menjelaskan pendataan kerugian di kawasan nonpemukiman seperti di kawasan Panorama Lintas Padang Solok, akan dimasukkan dalam pendataan tahunan. Sehingga, tidak ditaksir beberapa saat setelah longsor terjadi. “Kalau di kawasan pemukiman seperti beberapa kawsan rawan longsor di Padang, seperti di Bukit Turki, itu memang didata taksiran kerugiannya di awal-awal. Cuma, sampai detik ini, meskipun intensitas hujan beberapa hari belakangan cukup tinggi, tidak sampai menyebabkan terjadinya bencana di kawa-

san pemukiman seperti itu. Hanya saja kami di BPBD selalu siaga satu menerima laporan dan melakukan tanggap cepat jika terjadi bencana,” tukasnya. Terjadi Sejumlah Bencana Kepala Pelaksana BBPD Kota Padang, Edi Hasymi, menjelaskan hujan disertai badai yang melanda Padang juga menyebabkan tumbangnya pohon, baliho dan memicu angin puting beliung. “Untuk longsor terjadi pada pukul Pukul 07.35 WIB di Kelok S. Saat ini lalulintas sudah kembali normal dan aterial longsor sudah disingkirkan dari badan jalan,” katanya. Ditambahkannya, pada pukul 12.50 WIB pohon tumbang yang menimpa rumah warga terjadi di RT04/RW02, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubeg. Hingga kini, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap pohon yang menimpa rumah warga. “Sedangkan pada pukul 13.05 WIB, satu baliho juga tumbang di Jembatan Ujung Tanah. Akibatnya, salah seorang bocah tertimpa baliho tersebut,” tambahnya. Edi Hasymi menambahkan, di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung beberapa atap rumah juga rusak akibat diterjang angin puting beliung. Kejadian tersebut, terjadi pada pukul 13.30 WIB. “Tim saat ini sudah kita kerahkan untuk membantu warga yang tertimpa musibah. Bahkan dua buah terpal juga kita berikan kepada warga untuk menutupi atap rumahnya yang rusak,” ulasnya. Diprekirakan hujan dengan intensitas tinggi yang disertai badai akan melanda Padang beberapa hari ke depan. Untuk itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan dan jika terjadi bencana carilah tempat yang aman. “Kita imbau masyarakat untuk berhatihati dan terus tingkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di lokasi yang rawan longsor, banjir hingga pohon tumbang. Diharapkan bagi masyarakat agar menjauhi baliho dan pohon ketika berada di luar saat kondisi hujan,” pungkasnya. (h/isq/mghkl/fkr)

merendam puluhan rumah warga yang ada di sekitar sungai itu,” kata Try Wahluyo. Ia mengatakan bahwa banjir yang melanda Jorong Kampung Baru, Nagari Batahan itu disebabkan hujan lebat yang melanda daerah itu sejak Senin (25/12). Akibat hujan yang tidak hentihentinya itu, Senin malam banjir datang tiba-tiba dan merendam rumah warga dengan ketinggian air sekitar setengah meter dan air sampai menutup jalan nasional yang ada di tepi sungai itu. “Mudah-mudahan banjir cepat surut dan warga beraktivitas kembali seperti biasanya. Namun, warga tetap waspada karena cuaca ekstrem saat ini,” ujarnya. Menurut dia, luapan air Sungai Batang Batahan juga telah terjadi

pada bulan Oktober 2017. Puluhan rumah warga ambruk dan hanyut dibawa air. “Banjir ini merupakan kejadian berulang dalam waktu yang dekat. Solusinya tentu normalisasi sungai yang kewenangannya berada pada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan Sumatera Utara,” katanya. Ia menjelaskan bahwa jalan nasional Ranah Batahan menuju Sumatera Utara terancam putus akibat gerusan dan hantaman air Sungai Batahan. “Saat ini badan jalan sudah ada yang ambruk karena air sungai langsung menghantam badan jalan. Jika dibiarkan, jalan itu bisa putus,” katanya. Menurut dia, untuk mencegah hantaman air hingga ke jalan, satusatunya jalan adalah normalisasi

atau pengalihan aliran Sungai Batahan. “Persoalannya adalah Pemkab Pasaman Barat tidak memiliki kewenangan untuk melakukan normalisasi. Yang berwenang adalah Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan Sumut,” katanya. Ia mengatakan bahwa pihaknya sering berkoordinasi dengan BWS Sumatera II agar segera melakukan normalisasi Sungai Batahan. Bahkan, tim BWS Sumatera II telah turun ke lapangan melihat kondisi sungai tersebut. “Namun, hingga saat ini pengerjaan normalisasi belum juga dimulai. Jika ini terus dibiarkan, bisa-bisa jalan nasional yang menghubungkan Pasaman Barat dengan Sumut bisa putus,” katanya. (h/idn)

LGBT .............................................. Dari Halaman. 1 eksekutif,” kata guru besar IPB itu. Perilaku LGBT, tidak datang secara sendiri. Orientasi seks menjadi LGBT terbentuk setelah melewati tahap atau fase cognitive dissonance. Keadaan itu adalah ketika mental merasa tidak nyaman terkait keyakinan, ide, atau nilai-nilai. Bahasa kerennya untuk masa kini adalah kondisi galau. “Yang saya temukan semua orang yang mengalami orientasi seksnya LGBT mereka mengalami satu tahap fase yang dilalui oleh mereka satu tahap yang saya sebut cognitive dissonance. Mereka galau,” kata pakar Neuropsikolog Ihsan Gumilar akhir pekan lalu dalam diskusi bertajuk ‘LGBT, Hak Asasi dan Kita’ di Cikini, Jakarta. Menurut Ihsan, fase ini biasanya dilalui ketika remaja yang masih labil, kemudian mencari jawaban dan jati diri. Mereka mulai be rtanya-tanya apakah mereka itu laki-laki atau perempuan. Keadaan inilah yang dituding Ihsan dimanfaatkan oleh kelompol LGBT untuk direkrut. Kata Ihsan, para LGBT mengemas promosinya sedemikian rupa sehingga anak-anak dan remaja itu ikut di dalamya dan tidak sadar mereka terpapar penyakit mental. “Saya akui, untuk temanteman LGBT di Indonesia sangat bagus sekali memasukkan nilainilai itu ke dalam masyarakat. Melalui tayangan-tayangan video. Orang mau menonton ini,” ung-

kap Ihsan. Pengamat militer dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto malah berpikir lebih jauh. Dia mengungkapkan, bisa jadi LGBT di Indonesia merupakan salah satu proxy war. Ia menjelaskan, definisi proxy war adalah semua hal yang digunakan oleh musuh untuk mengguncang kehidupan sosial politik suatu negara. “Proxy war adalah semua hal yang dilakukan musuh kita lewat tangan yang lain, untuk mengguncang sosial politik, jadi bisa saja LGBT termasuk proxy war,” ungkapnya. Sebelumnya, pakar komunikasi Universitas Andalas Emeraldy Chatra, yang juga konsen melakukan penelitian terkait penyimpangan seksual, para pelaku LGBT, memang banyak berkumpul di dunia maya, atau medsos. Namun, jika meninjau penyebaran, lebih berbahaya di dunia nyata. “Jika di medsos, mereka kebanyakan berinteraksi dengan sesamanya. Namun, penularan seks menyimpang itu terjadinya di dunia nyata. Interaksi dan kepada siapa sasarannya jelas jika di dunia nyata,” tutur Emeraldy. Diyakini Emeraldy, fenomena LGBT tidak ada kaitannya sama sekali dengan fenomena homoseksual pada masa-masa sebelumnya, apalagi kalau dikaitkan dengan fenomena zaman Luth. LGBT, katanya adalah gerakan

baru, yang berkembang menjadi epidemic global. “Satu hal yang penting sekali dipahami oleh masyarakat saat ini adalah bahwa fenomena LGBT itu tidak alamiah. LGBT itu hasil rekayasa sosial. LGBT itu ideologi, dan seks sesama jenis adalah ritualnya,” terang Ketua Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unand. Emeraldy yang meraih gelar doktor dengan disertasi: Membongkar Ideologi Seks Bebas pada Kelompok Rentan Terinfeksi HIV/ AIDS menyebutkan, LGBT adalah gerakan sosial yang dimulai sejak tahun 1920-an di Eropa, kemudian menjalar ke seluruh dunia. Tahun 1948 kaum LGBT, katanya berh asil mengelabui dunia dengan menggolkan benteng mereka melalui PBB yaitu Deklarasi Umum Hak-hak Azasi Manusia. Di balik benteng itulah mereka bergerak melakukan reorientasi seksual orang-orang yang mulanya strike (normal) menjadi gay, lesbi, atau biseksual. Dalam tulisannya, Emeraldy juga menyebut, orientasi seksual bisa diubah atau dikembalikan normal. “Mereka yang belajar ilmu komunikasi, khususnya komunikasi antar pribadi mudah mengerti bagaimana proses perubahan itu terjadi. Tidak butuh waktu lama, yang penting komunikasi persuasif, atau kadangkadang disertai koersi juga berjalan sempurna,” paparnya. (h/mg/hen)

Deportasi ........................................ Dari Halaman. 1 Indonesia di Jakarta. “Saya prihatin atas kejadian yang menimpa Ustad Abdul Somad di bandara Hongkong. Penolakan tersebut merupakan pelecehan terhadap WNI dan ulama sekaligus,” ujar Fadli Zon, melalui keterangan tertulis, Selasa (26/12). Ia menyebut memang kewenangan ada pada otoritas setempat. Namun, ketika ada WNI yang sudah memenuhi syarat dan sah memasuki wilayah negara lain, tapi kemudian dideportasi, maka Kemlu RI harus menanyakan apa yang salah dari WNI tersebut. Di Indonesia sendiri terdapat UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Kemigrasian. Di situ dijelaskan 10 penyebab penolakan. Beberapa di antaranya mulai dari tak memiliki visa, keterangan palsu dalam dokumen, terlibat dalam makar, tercatat dalam daftar pencarian orang, hingga terkait dengan kelompok kejahatan internasional. “Kalau dari aspek administrasi seperti visa, sepertinya bukan itu alasan yang melatarbelakangi penolakan Ustaz Abdul Somad,” katanya. Menurut Fadli Zon, Indonesia dan Hongkong telah memberlakukan kebijakan bebas visa resiprokal. “Inilah yang kemudian membuat jamaah beliau, dan sebagian masyarakat di tanah air, mempertanyakan alasan penolakan yang dialami Ustaz Abdul Somad,” ujar Fadli Zon. Dengan adanya kejadian penolakan Ustaz Abdul Somad oleh otoritas imigrasi Hongkong, hal ini membuat masyarakat semakin berspekulasi mengenai faktor di belakangnya. Untuk itu, Fadli Zon berharap Kementerian Luar Negeri RI, baik itu KJRI Hongkong maupun Kemlu di Jakarta, meminta penjelasan tertulis kepada otoritas terkait di Hongkong. “Meski Ustaz Abdul Somad bukan pejabat negara, beliau adalah WNI yang hak-haknya harus dilindungi. Tanpa diskriminasi. Pemerintah kita juga tetap perlu untuk meminta penjelasan atas penolakan tersebut, sebagai bagian dari upaya perlindungan WNI di luar negeri,” katanya. Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ronny Franky Sompie telah menelusuri informasi tentang

keputusan otoritas Hong Kong menolak kunjungan Ustaz Abdul Somad setibanya di Bandara Chek Lap Kok, Sabtu (23/12). Menurut Ronny, pendakwah yang beken dengan inisial UAS itu ke Hong Kong karena untuk memenuhi undangan. Berdasar penulusuran Ditjen Imigrasi, pihak di Hong Kong yang mengundang Abdul Somad adalah organisasi kemasyakaratan (ormas) Akhwat Hijrah. Kegiatan Abdul Somad di Hong Kong akan berlangsung pada 24-26 Desember. Namun, Ditjen Imigrasi tak mengetahui alasan otoritas Hong Kong menolak dai asal Riau itu memasuki kota pulau bekas koloni Inggris itu. Kalaupun mau memprotes kebijakan Hong Kong, maka yang berwenang adalah Kementerian Luar Negeri RI. “Sesama imigrasi tidak bisa melakukan protes. Masalah kedaulatan mutlak sebuah negara,” kata Ronny. Kejadian pengusiran itu terjadi ketika Ustad Abdul Somad hendak memenuhi undangan pengajian warga Indonesia d i Hongkong, Minggu, (23/12). Ustad Abdul Somad mengaku, dirinya tidak mendapat alasan jelas, kenapa pihak keamanan Bandara Hongkong memulangkanya dengan paksa. Kejadian tersebut berawal ketika Abdul Somad dan rombongan mendarat di Hongkong sekitar pukul 16.00 waktu di sana. Selepas keluar pintu pesawat sudah ada beberapa orang petugas menghadang penceramah asal Riau tersebut. Diketahui sebelumnya, Ustad yang terkenal lewat karena gaya penyampaian kajian ilmu fiqihnya itu, tiba di Bandara Hongkong sekitar pukul pukul 15:00 WIB. Lalu kemudian ustad asal Pekanbaru itu keluar menuju pintu pesawat namun disana ia dihadapkan dengan petugas yang menghadangnya. “Begitu sampai ada beberapa orang menunggu keluar dari pintu pesawat, saya dipisah,” ujarnya. Setelah dipisah dengan romobongannya, Ustad Somad dibawa ke dalam sebuah ruangan d i dalam bandara tersebut. Di dalam ruangan itu petugas mengintrogasi Abdul Somad dengan banyak pertanyaan dan menggeledah

 Redaktur: Bhenz Maharajo

barang-barang dirinya. “Diminta agar buka dompet, semua diperiksa, kartu-kartu dan mereka cek semua surat-surat, kemudian dia (petugas) liat HP liat nomer-nomer kontak,” ujar Abdul Somad. Dalam penggeledahan tersebut petugas bandara juga sempat mencurigai keterlibatan Abdul Somad dalam sebuah ormas. Namun hal itu dia bantah langsung. Penceramah ini menjelaskan bahwa dirinya tidak ada keterkaitan apapun dengan politik maupun ormas. “Saya bilang saya seorang dosen, kemudian saya sebutkan satu-satu universitas tempat saya mengajar,” lanjut Abdul Somad. Penggeladahan terhadap Abdul Somad terjadi kurang lebih selama 30 sampai 45 menit. Setelah penggeledahan selesai, petugas tersebut langsung mengantar kembali Ustad Somad ke dalam pesawat yang ditumpanginya saat datang ke Hongkong. Ustad Somad pun diminta kembali ke Indonesia tanpa alasan yang jelas. “Saya tanya kenapa? Dia bilang kita belum bisa memberi izin untuk masuk tanpa menyebut alasan,” kata Ustad. KJRI Minta Klarifikasi Hongkong Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hongkong telah meminta klarifikasi atau keterangan dari otoritas Hongkong terkait penolakan terhadap ustaz Abdul Somad untuk memasuki wilayah negaranya. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, setelah mendapat informasi ustaz Somad ditolak masuk Hongkong, KJRI segera berkomunikasi dan meminta klarifikasi pihak imigrasi setempat. “Proses interogasi ustaz Abdul Somad di bandara Hongkong berlangsung cepat sekitar satu jam, sehingga staf KJRI yang dikirim tidak sempat bertemu memberikan pendampingan,” ujar Iqbal melalui pesan tertulis, Senin (25/12). Iqbal mengatakan, sesuai hukum internasional pihak otoritas Hongkong memang tidak ada kewajiban memberikan penjelasan m engenai alasan penolakan. (h/mg-hkl)  Layouter: Irvand


8

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hidayat Terpilih Ketum IKA SMA 6 Padang PADANG, HALUAN — Musyawarah Besar (Mubes) alumni ke-3 Ikatan Alumni (IKA) SMA 6 Padang yang diadakan di Axana Hotel Padang, Minggu (24/12) memutuskan Hidayat terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni SMA 6 Padang periode 20172020. Mubes III IKA SMA 6 Padang dibuka Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan dihadiri oleh Wakil Walikota Padang, Emzalmi dan Kepala Sekolah SMA 6 Padang, Risdaneti, serta Wakil Ketua DPRD Padang, Masrul. Hidayat yang hari itu turut bertindak sebagai ketua panitia menjelaskan, Mubes III IKA SMA 6 Padang diikuti 125 peserta mewakili utusan dari 30 angkatan sejak 1986 sampai tahun 2016. “Masing-masing angkatan mengirim lima utusan, namun ada beberapa angkatan yang tidak hadir lengkap, sehingga jumlah peserta tercatat 125 orang,” terang Hidayat, yang juga Ketua Komisi V DPRD Sumbar tersebut. Menurut dia, mubes ini mengambil tema “Merekat Jarak Merajut Silaturrahmi”. Selain memilih ketua umum baru yang sebelumnya dipimpin Amril Amin, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturrahmi antar angkatan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sekaligus merumuskan kemanfaatan keberadaan alumni bagi almamater. “Selain mempererat silaturrahmi antar angkatan, saya berharap keberadaan alumni SMA 6 Padang ini mesti mampu membangun kebanggaan bagi alumni dan kemanfaatan bagi almamater dalam melahirkan alumni alumni yang berkualitas secara sosial, intelektual, moral dan agama, serta mampu berkonstribusi secara kongret kepada masyarakatnya,” kata Hidayat usai dikukuhkan menjadi ketua umum. Wagub Sumbar, Nasrul Abit dalam sambutannya menjelaskan, kemajuan dan prestasi suatu sekolah tidak lepas dari keberadaan dan konstribusi kongret dari para alumni. Karena itu, motivasi dan perhatian, serta bantuan alumni sangat dibutuhkan guna peningkatan proses belajar mengajar dan kualitas hasil pendidikan. “Apalagi di tengah keterbatasan anggaran pemerintah yang tersedot untuk membiayai gaji guru guru SMA dan SMK sejak pengalihan kewenangan pengelolaanya berpindah dari kabupaten/kota ke provinsi. Sekolah sangat butuh perhatian alumni,” jelas Nasrul Abit. Wagub menambahkan, persoalan krisis sosial dan perilaku sosial yang menyimpang, seperti LGBT dan narkoba berpotensi menyasar generasi muda juga membutuhkan peran alumni. Sehingga persoalan tersebut tidak sampai menyasar siswa. “Kami berharap alumni dapat mengayomi anggota dan almamater, agar perilaku sosial yang tidak produktif tersebut jangan sampai terjadi,” pungkas wagub. Sementara Amril Amin, selaku ketua umum alumni periode sebelumnya berharap, IKA SMA 6 Padang ke depan bisa berkiprah lebih baik lagi, terutama bagi almuni dan almamater. “Selamat kepada Hidayat dan seluruh panitia yang telah mensukseskan penyelenggaraan mubes secara bergotongroyong ini dengan baik,” katanya. (h/len)

BERDIALOG — Terlihat anggota DPRD Sumbar dari Komisi V fraksi PPP ketika berkunjung ke MAN 6 Silayang, Pasbar. OSNIWATI

MAN 6 Selayang Butuh Bantuan Pemerintah PASBAR, HALUAN — MAN 6 Silayang yang berada di Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) butuh uluran tangan pemerintah. Sekolah yang memiliki siswa sekitar 159 orang tersebut, jalannya masih buruk, serta sarana prasarana sekolah lainnya belum lengkap. Menurut Kepala Sekolah MAN 6 Silayang atau MAN 6 Pasbar, Pastal, jalan sepanjang 200 meter tersebut sudah banyak memakan korban. Jarak jalan dari jalan raya berkondisi buruk, licin apalagi ketika hari hujan. “Jalan yang berjarak 200 meter dari jalan raya ini sebenarnya bisa dikatakan jalan tani. Ada kebun petani

di sekitar sekolah ini. Jadi sekolah bisa dikatakan menumpang jalan saja. Dengan kondisi jalan yang licin, sudah banyak siswa dan guru yang jatuh,” kata Pastal. Ia menambahkan, jalan tersebut saat ini butuh pengerasan atau grip. Memang sudah ada jalan itu yang dikerikil, namun itu swadaya masyarakat saja. Selain itu,

sekolah yang baru mengalami perubahan status menjadi negeri pada tahun 2009 tersebut memang masih banyak kekurangannya, seperti belum memiliki musala, jalan menuju sekolah yang layak, WC belum ada, serta sumber air juga belum dimiliki sekolah tersebut. “Sebagai sekolah agama yang akan mendidik akhlak generasi muda kita butuh sarana pendukung. Kita belum ada musala, WC, sumber air, serta ruang guru,” harap Pastal. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Sumbar dapil Pasbar dan Pasaman, Amora Lubis dari fraksi PPP menga-

takan, sebagai masyarakat yang berasal dari daerah tersebut cukup prihatin dengan kondisi tersebut. Sekolah agama yang minim sarana dan prasarana, tidak akan bisa meningkatkan kualitas. “Sekolah ini butuh perhatian kita semua, mana mungkin sekolah agama yang akan membentuk akhlak generasi penerus bangsa bisa maju jika musala dan air bersih tidak ada,” jelas Amora Lubis. Ia melanjutkan, memang sekolah agama apalagi MAN sudah menjadi kewenangan Kakanwil Kemenag Sumbar, sehingga jika ingin mengusulkan bantuan harus melalui usulan dari kemenag.

“Pemda harus bisa mensiasati dengan melihat jalan ini. Jika ini jalan tani, maka bisa dengan dana nagari. Karena jalan tani kewenangan kabupaten,” papar Amoral Lubis. Selain itu, ada jalan lain yang bisa ditempuh, yakni dengan Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten (BKKK) dari DPRD provinsi. Namun, itu harus melalui usulan pemerintah kabupaten. “Bantuan BKKK oleh DPRD Provinsi Sumbar sesuai dengan kebutuhan dan keuangan tersedia. Melalui bupati yang ditujukan ke DPRD Sumbar,” tandas Amora Lubis. (h/ows)

PARIWARA ICBS PAYAKUMBUH PERINGATAN MILAD KE-8

ICBS Gelar Dua Acara Akbar

M

ENYAMBUT peringatan Milad ke-8 Pesantren Terpadu Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, berbagai gelaran acara akbar menyemarakkan Kota Payakumbuh. Setidaknya, ada dua acara akbar dalam sepekan ini di penghujung 2017, yakni jalan sehat dan silaturrahim akbar bersama Ustadz Abdul Somad, Lc, MA.

Pimpinan ICBS, KH Ahmad Maududi, Lc, MA menyebutkan, serangkaian acara gebyar ICBS ini sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. “Tidak terasa, pesantren kita sudah memasuki 8 tahun. Dalam waktu yang relatif singkat, amanah besar sudah tertopang di pundak kita dengan jumlah siswa sebanyak 1.500 orang ini,” jelasnya, Senin (25/12). Sementara dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyampaikan, ICBS telah menjadi ikon pendidikan Kota Payakumbuh dengan pertumbuhannya yang sangat pesat beberapa tahun belakangan. ICBS telah menjadi sekolah dengan siswa terbanyak, sekaligus menunjukkan prestasi yang mengharumkan nama Kota Payakumbuh. “Kita mendapati alumnialumni dari pendidikan Islam www.harianhaluan.com

UAS berceramah dihadapan Keluarga Besar ICBS yang disaksikan Bupati Irfendi Arbi, Kapolres Haris Hadis, Sekda Taufik Hidayat dan Pimpinan ICBS, KH Ahmad Maududi.

UAS bersama Bupati Irfendi Arbi, Kapolres Haris Hadis dan Pimpinan ICBS, KH Ahmad Maududi menuju lokasi acara silaturrahim akbar ICBS.

UAS salam kompak bersama Forkompimda Limapuluh Kota didampingi Pimpinan ICBS, KH Ahmad Maududi, Ketua Yayasan ICBS, Mustafa, Ketua MUI Limapuluh Kota, Safrijon Azwar dan Majelis Guru ICBS.

sekarang sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kita harapkan di masa mendatang, yang akan memimpin negeri ini adalah alumni pesantren. Tidakkah kita ingin, pemimpin negeri ini di masa mendatang berasal dari pesantren dan d ari Kota Payakumbuh?” ungkapnya. Rangkaian acara pertama, yakni jalan sehat dibuka Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz dan diikuti oleh ribuan masyarakat Payakumbuh, Minggu (18/12) pagi. Jalan sehat start di lapangan Kantor Wali Kota Payakumbuh eks-Poliko dan finish di Panggung GOR M Yamin Kubu Gadang. “Bertabur hadiah, berupa sepeda motor, sepeda gunung, mesin cuci dan puluhan

hadiah lainnya termasuk voucher umrah. Selain itu, pertunjukan atraksi oleh santri ICBS,” papar Ketua Panitia acara, Reno Candra. Kemudian acara kedua, silaturrahim akbar keluarga besar ICBS Payakumbuh bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), Rabu (20/12). Ustadz kondang asal Riau tersebut merupakan sahabat dari Pimpinan ICBS KH Ahmad Maududi, sejak sama-sama menempuh kuliah di Universitas Al Azhar Mesir. Kehadiran UAS merupakan yang pertama kalinya di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. “UAS langsung dijemput ke Pekanbaru oleh Pimpinan ICBS. Alhamdulillah, kita mendapat pengawalan dari

kepolisian,” tutur panitia acara, Ustadz H Hannan Putra, Lc. Setelah mengisi kuliah subuh di Kampus ICBS Padang Kaduduk, UAS dibawa menikmati indahnya alam Harau dengan tebing dan air terjunnya. UAS sempat mencoba beberapa arena outbond ICBS, seperti bersampan. “Sempat ditawari untuk naik kuda. Tapi beliau khawatir karena belum biasa,” ujar Ustadz Hannan. Ustadz Hannan yang juga alumni Universitas Al Azhar Mesir itu menambahkan, kajian bersama UAS ditujukan kepada wali murid yang menitipkan anaknya di ICBS. Mereka diharapkan mempunyai motivasi kuat untuk melahirkan generasi

yang cerdas, islami, mandiri dan berprestasi. Kehadiran UAS d iharapkan mampu meneguhkan hati dan memotivasi para wali murid. Sementara dalam ceramahnya, UAS mengaku merasa bersyukur bisa berkunjung ke Ponpes ICBS yang berpusat di Padang Kaduduak, Kota Payakumbuh, yang memiliki kampus nan megah di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. “Saya begitu bersyukur bisa berkunjung ke pesantren yang terletak di bawah lembah Harau ini. Pemandangan yang sangat indah dan alamnya yang cantik. Suasananya tenang dan tentram. Berapapun kita menghafal Alquran, tak akan panas kepala kita,” jelasnya. (*)

UAS berbincang akrab dengan Pimpinan ICBS KH Ahmad Maududi yang juga sahabatnya sejak kuliah di Universitas Al Azhar Mesir.

WAKIL Wali Kota Erwin Yunaz membuka secara simbolis acara jalan sehat gebyar ICBS.

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

9

CUTI BERSAMA NATAL

30 Ribu Wisatawan Kunjungi Padang Jam Sibuk, Balai Baru Kerap Macet PADANG, HALUAN — Akibat kekurangan personil, kendaraan di kawasan Balai Baru sering macet saat jam sibuk. Hal tersebut berlangsung setiap hari pada pagi, siang dan sore. Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal pada Haluan, Sabtu (25/12) mengatakan bahwa petugas selaku berjaga saat jam sibuk. Namun, karena keterbatasan personil terpaksa setiap harinya harus dibagi di beberapa khawasan di Kota Padang yang rawan macet saat jam sibuk. “Khawasan yang rawan macet sangat banyak, sedangkan personil kita terbatas. Maka dari itu kita terpaksa berbagi dan kadang ada beberapa khawasan yang terpaksa ditinggalkan dan diberi giliran penjagaan,” terangnya. Henidal mengatakan, selain personil seharusnya masyarakat juga bisa membantu petugas. Caranya dengan mematuhi rambu lalu lintas dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara. “Tidak hanya di Simpang Balai Baru saja, ada beberapa titik yang rambunya seperti lampu merah hidup namun terkadang diabaikan. Itulah yang membuat kemacetan terjadi. Artinya, kesadaran masih minim,” tambahnya. Menurutnya, jika semua pengendara jalan raya menaati aturan tidak akan diperlukan petugas lagi disetiap persimpangan jalan. Namun, hal tersebut tetap dalam penjagaan yang berwenang. “Meski demikian kita tetap berjaga dan mengawasi. Namun karena personil tidak cukup ya pengawasan tidak sempurna. Kita berharap adanya penambahan personil dan tingkat kesadaran masyarakat ditingkatkan,” tutur Henidal. Sementara itu, Salah seorang warga Balai Baru Andi mengaku kesal dengan persimpangan yang langganan macet. Ia harus rela berada dalam kemacetan saat pergi dan pulang kerja. “Rumah saya di Balai Baru jadi setiap hari harus rela macet jika sudah jam sibuk. Anehnya lampu merah di simpang jalan tersebut terkadang tidak di hiraukan. Akibatnya, banyak pengendara lain yang ikutikutan terobos lampu merah dan kemacetan tidak terelakkan. Tidak hanya itu, petugas Dishub atau kepolisian jarang yang standby di simpang tersebut,” terangnya. (h/win)

PADANG,HALUAN— Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang memperkirakan sebanyak 30 ribu wisatawan berkunjung ke Kota Padang. Jumlah tersebut hanya semenjak libur Natal dari Sabtu (24/12) hingga Selasa (26/12). “Kita melihat hotel penuh semua, diperkirakan ada 30 ribu wisatawan selama libur Natal sekitar empat hari kemarin,”ucap Kepala Disparbud

Kota Padang Medi Iswandi kepada Haluan Selasa (26/12). Dikatakan Medi, ribuan wisatawan tersebut, mengunjungi objek wisata pantai

khususnya Pantai Padang dan Pantai Air Manis. Untuk Pantai Air Manis dari t iket yang terjual sudah mencapai 5.000 orang. Wisata pulau pun tak kalah ramai dikunjungi. “Pantai Padang karena tidak dikenakan t iket sulit menghitungnya tapi pengunjung ramai pada pagi dan sore hari,”jelas Medi. Pantai Air Manis di Keca-

matan Padang Selatan dan Pantai Padang, masih menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang d iminati para pengunjung, disebutkan Medi, karena lokasinya mudah dijangkau. “Kedua objek wisata favorit tersebut tidak saja dikunjungi wisatawan lokal namun juga dari daerah lain, seperti Riau, Jambi dan Beng-

PANTAI RAMAI—Pantai RAMAI Padang dipadati pengunjung, Senin (25/12). Walaupun cuaca buruk, namun pengunjung tetap berdatangan ke Pantai Padang selama cuti bersama. Dinas terkait bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja, BNPB dan kepolisian turut serta melakukan pengamanan di sepanjang Pantai Padang demi kenyamanan pengunjung. IRHAM

kulu,”kata Medi. Ditambahkannya, jumlah kunjungan wisata hingga pekan ketiga Desember 2017 ini meningkat hingga 30 persen dibanding periode yang sama pada 2016 lalu. ”Sedangkan dibanding hari biasa, jelas ada peningkatan. bila dikalkulasi hingga tahun baru, angkanya bisa lebih tinggi lagi,” ujar Medi. Medi mengungkapkan, kenaikan kunjungan wisata dilihat dari kenaikan pendapatan dari dari sektor pariwisata, termasuk kenaikan pajak hotel, restoran, hiburan, dan retribusi. Seorang pengunjung Pantai Padang Andika berharap pengamen dan pengemis yang ada disana, dapat ditertibkan. Karena, saat ini Pantai Padang kembali marak oleh aksi pengamen dan pengemis yang memanfaatkan banyaknya wisatawan yang datang berkunjung. Bahkan, banyak pengamen dan pengemis yang masih berusia anak-anak. “Kalau pengamen atau pengemisnya masih dalam jumlah yang wajar tidak apa-apa. Namun, sejam saja duduk, sudah tidak terhitung banyaknya pengamen tersebut. Ini sangat mengganggu,”ucap warga Padang Panjang ini. Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi mengimbau agar wisatawan dan masyarakat tidak berkunjung ke pulau dan pantai saat cuaca hujan atau buruk. Karena dapat mengancam keselamatan jiwa wisatawan. “Kalau hujan, maka ombak akan besar. Jangan berwisata ke pantai dan pulau,”katanya. Edi mengatakan, wisatawan diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan saat bermain di pantai dan pulau. Apalagi anak-anak harus dibawa bimbingan dan pantauan orangtua. (h/mg-mel)

USAI MALAM NATAL

KONDOM LAKU KERAS

231 Botol Miras Disita Petugas

DPRD Imbau Tingkatkan Razia Pekat

Ilustrasi

PADANG,HALUAN— Satuan Polisi Pamong Praja

www.harianhaluan.com

(Satpol PP), bersama Kodim 0312, mengamankan 231

botol minuman keras (miras) beraneka jenis di beberapa tempat di Kota Padang usai perayaan malam Natal, Selasa (26/12). Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yadrison mengatakan, sekitar pukul setengah dua dini hari, personel gabungan menyisir tempat-tempat yang menjual miras. Semua minuman keras yang berhasil diamankan itu, di bawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Jalan Tan Malaka, sebagai barang bukti. ”Hari ini kami mengamankan lebih kurang 231 botol minuman keras ber-

macam merek dibeberapa tempat di Kota Padang,” kata Yadrison kepada Haluan, Selasa (26/12). Selain itu, Satpol PP juga mengamankan sepasang muda-mudi yang berada dalam satu kamar di salah satu kos-kosan. Disebutkan Yadrison, pasangan tersebut akan dilakukan pembinaan serta pemangilan terhadap kedua orang tuanya sebagai penjamin. Yadrison berharap semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Selain itu, segera untuk melaporkan jika ada melihat dan menemukan adanya kos-kosan yang nakal menerima dan memasukan pasangan ilegal kedalam kos-kosan. Sehingga, terciptanya kondusi yang aman dan nyaman di Kota Padang. ”Kami ingatkan, agar tidak menjual miras yang dilarang. Selain itu, tempat hiburan juga dilarang buka lewat dari pukul 02.00 WIB dini hari,”sebut Yadrison. (h/mgmel)

PADANG, HALUAN — Lima hari jelang pergantian tahun baru, alat kontra sepsi atau kondom laku keras diberbagai apotek dan toko obat.Ironisnya, kondom itu ramai dibeli kalangan usia produktif atau remaja. Menurut salah seorang pedagang apotek di kawasan Tarandam Is (45) Selasa (26), kenaikan penjualan alat kontrasepsi atau kondom ini meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya. “Karena pergantian tahun baru segera tiba, maka banyak yang membelinya,” ujarnya. Pembeli kondom beragam jenisnya, ada orang dewasa hingga remaja usia produktif. Kemudian kondom yang dibeli beraneka ragam mereknya mulai dari Sutera, Fiesta, Artika, Durex dan Vivo yang terbaru.Saat ini, stok kondom di apotek yang dijaganya terus berkurang. Terlebih, distributor belum menyetorkan lagi ke apoteknya. “Pembelian kondom

yang meningkat ini bukan hanya menjelang akhir tahun, tetapi juga mendekati musim liburan,” tambahnya. Biasanya, harga kondom per kotak bervariasi jenisnya mulai Rp16 ribu h ingga Rp13 ribu. Rata-rata per biji, paling rendah Rp2 ribu dan tertinggi Rp5 ribu. Kondom yang paling diminati jenisnya ialah Fiesta, karena bentuknya berigirigi dan enak digunakan. Sedangkan jenis lainnya, hanya berbentuk polos saja. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona kecewa, banyaknya remaja membeli kondom jelang tahun baru, padahal kondom itu untuk orang dewasa yang telah menikah. “Saya berharap, pemerintah membuat aturan agar apotek jangan menjual kondom pada remaja. Jika perlu, tunjukkan buku nikah dulu baru penjual boleh menjualnya,” ujarnya. Orang tua pun, harus melakukan pengawasan pada anaknya yang akan mela-

 Redaktur: Afrianita

kukan malam tahun baru. Biasanya, dimalam tahun baru itu banyak remaja berkumpul bersama temannya seperti, kemah, pesta dan lainnya. “Saya takutkan, pada malam tahun baru itu para remaja kumpul-kumpul yang akhirnya mengarah ke perbuatan maksiat,” tambahnya. Seperti, tahun baru sebelumnya di Pantai Padang pada pagi hari setelah malam tahun baru banyak berserakan kondom. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti berharap, pemerintah pada malam tahun baru melakukan razia ke hotel-hotel, kafe dan Pantai Padang karena rawan terjadinya maksiat yang dilakukan para remaja. “Jangan sampai malam tahun baru, banyak gadis remaja kehilangan perawannya,” ujarnya. Pemerintah hendaknya, memperketat penjualan kondom sehingga para remaja tidak bisa membelinya kecuali yang pakai buku nikah.(h/ade)

 Layouter: rAHMI


10

PADANG

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

PENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK

Mubazir Bangun Tagline Rp6,5 M PADANG, HALUAN— HALUAN—Pemerintah Kota Padang menghabiskan anggaran sebesar Rp6,3 Miliar untuk membangun tagline di Gunung Padang. Pembangunan tagline tersebut dianggap mubazir, mengingat masih banyak prioritas pembangunan.

Walikota Resmikan Gerai Daya Mart PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah meresmikan minimarket Daya Mart Padang 6, Sabtu (23/ 12) di Jalan Banda Bakali RT 03, RW 01, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. Peresmian tersebut ditandai dengan gunting pita oleh Mahyeldi Ansarullah disaksikan oleh Dirut PT. Dompet Dhuafa Niaga. Dalam sambutannya Mahyeldi menyampaikan alasannya mengapa memberi izin kepada minimarket daya mart. “Dalam perjanjiannya daya mart hadir untuk menghidupkan masyarakat sekitar bukan untuk mematikan,” jelasnya. Lebih lanjut Mahyeldi menegaskan bahwa daya mart tidak sama dengan minimarket lain yang mematikan ekonomi masyarakat sekitar. “Itulah alasannya mengapa saya memberi izin,” tegasnya. Minimarket dengan bentuk pemberdayaan ekonomi yang digagas oleh Dompet Dhuafa Republika dibawah PT. Dompet Dhuafa Niaga. Untuk Daya Mart Padang 6 merupakan kerjasama PT. Dompet Dhuafa Niaga dengan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an Padang, dimana seluruh keuntungan usaha akan disalurkan untuk mendukung program beasiswa penghafal Al-Qur’an. Musfi Yendra Direktur Utama PT. Dompet Dhuafa Niaga mengatakan Daya Mart hadir dengan tagline “belanja sambil berbagi”. Musfi menjelaskan bisnis sosial ini, ingin membantu orang lain tapi kita menghasilkan uang, uang hasil tersebut juga membantu orang lain. Ada yang terdampak jelas dengan setiap pendirian Daya Mart yaitu seleksi untuk karyawan, diambil dari keluarga miskin, anak yatim bahkan ada yang yatim-piatu. Kemudian memberikan member card untuk warga kurang mampu dengan kartu tersebut warga mendapatkan harga yang lebih murah bahkan menjual harga modal. Selanjutnya warung-warung sekitar daya mart menjadi mitra, akan membantu untuk bantuan modal barang. Terakhir pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan dibantu mulai dari produksi sampai ke pemasaran. (h/mg-hkl)

SAMPAH BERSERAK — Sampah berserakan di Jalan Cendrawasih Padang. Selain menimbulkan bau yang tak sedap, sampah itu juga bisa membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. IRHAM

Sendratasik UNP Adakan Pentas Tari PADANG, HALUAN — Manajemen Seni Pertunjukan Kelas Sendratasik 2015, Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Padang (UNP) mengangkat acara Karya Tunggal Indra Yuda dan Randai Kreasi Jumat (22/12) di Teater Tertutup Taman Budaya Sumatera Barat. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan penonton dari kalangan mahasiswa dan umum. Indra Yuda sebagai pengkarya mengatakan ada tiga karya tunggalnya yang ditampilkan dalam acara ini, ditambah randai kreasi Malin Kundang dan komposer E Dodok Ei. “Semuanya produksi dari Sendratasik UNP, fokusnya pada

pertunjukan tari, supaya tidak hambar rasanya ditambah dengan randai kreasi dan musik composer,” katanya. Lebih lanjut Indra menjelaskan pementasan ini adalah ajang kreativitas para mahasiswa, selain itu sejauh mana implementasi kelas manajemen dalam mewujudkan ilmunya yang diperoleh selama dibangku perkuliahan. “Mengkolaborasikan manajemen seni pertunjukan dengan seniman akademik di Sendratasik”. Jelasnya. Meski begitu semua karya yang ditampilkan adalah karya pribadi masing-masing. Indra Yuda sendiri menampilkan tiga karya seni tari

yang berjudul Trick, Step By Step, Riak Tanah Bundo. Sementara Randai Kreasi karya Fabio Yuda dan Komposer E Dodok Ei karya Odi Mustiko Kadir. Harapan Indra kedepan sebagai pegiat seni tari. Dinas kebudayaan hendaknya memperhatikan seniman non akademik dan seniman akademik, bagaimana keduanya saling bersinergi untuk membangun Sumatera Barat. Ketua Pelaksana M. Lufy Fakhri mengatakan ada sekitar 30 mahasiswa manajemen 2015 yang terlibat dalam menyukseskan acara ini ditambah mahasiswa baru 15 orang. Sementara untuk kesiapan latihan memerlukan waktu 3 bulan. (h/mg-hkl)

DARI KELUARGA TAK MAMPU

Baznas Padang Khitan 427 Anak

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah menyempatkan hadir dan menyapa anak-anak yang dikhitan. Walikota juga menerima secara simbolis bantuan dari Baitul Maal Muamalat dan donasi dari Bank CIMB Niaga Syariah. IST

PADANG, HALUAN — Baznas Kota Padang melaksanakan khitanan massal untuk 427 anak dari keluarga mustahik, Sabtu (23/12/). Ke-

www.harianhaluan.com

giatan ini merupakan program “Padang Sehat” Baznas yang melibatkan pihak ketiga. Pada kesempatan ini Walikota Padang Mahyeldi Ansha-

rullah menyempatkan hadir dan menyapa anak-anak yang dikhitan. Walikota juga menerima secara simbolis bantuan dari Baitul Maal Muamalat dan donasi dari Bank CIMB Niaga Syariah. Menurut Mahyeldi, harus ada sinergi antara Baznas dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta perusahaan yang ada di Kota Padang dalam penyaluran zakat dan bantuan. “Sewajarnya, perusahaanperusahaan tersebut menyalurkan zakat dan CSR-nya melalui Baznas Kota Padang. Mereka bertempat usaha disini, mestinya turut menyejahterakan masyarakat disini,” kata Mahyeldi. Ia mengapresiasi program Padang Sehat Baznas yang membantu anak-anak mustahik melaksanakan khitanan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak ketiga yang membantu. Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso menjelaskan, tahun ini pihaknya dapat menyalurkan bantuan lebih banyak untuk khitanan karena dibantu pihak ketiga. Bantuan tersebut berasal dari Baitul Maal Muamalat senilai Rp15 juta dan dari CSR Bank CIMB Niaga Syariah berupa 300 kain sarung. “Kita bersyukur bisa melaksanakan khitanan massal ini. Jumlah anak yang dikhitan lebih banyak karena selain berasal dari zakat yang dikelola Baznas juga ada bantuan Muamalat dan CIMB Niaga Syariah,” sebutnya. Lebih lanjut Epi Santoso menjelaskan, sampai Desember 2017 ini Baznas Padang

sudah menyalurkan zakat bagi 39 ribu lebih mustahik. Sedangkan dana zakat yang dikelola mencapai Rp 19,6 miliar. “Kita optimis dapat mencapai target 24 milyar karena biasanya menjelang tutup tahun terjadi lonjakan penerimaan zakat,” katanya. Untuk 2018, Baznas sudah pasang target pengumpulan zakat sebesar Rp26 miliar. Adapun pengumpulan zakat dari non PNS tahun ini mencapai sebesar Rp5,6 miliar. Tahun sebelumnya hanya berkisar Rp2 juta hingga 3 juta. “Kita berharap pengumpulan zakat dari non PNS akan terus meningkat seiring terbangunnya kepercayaan publik terhadap Baznas Kota Padang,” katanya. (h/rel)

”Besar sekali anggarannya kalau hanya membangun tagline. Apalagi masih banyak prioritas pembangunan searah yang masih menjadi perhatian baik infrastruktur fisik maupun nonfisik,”ucap Pengamat Kebijakan Publik Universitas Andalas Edi Indrizal kepada Haluan, Selasa (26/12). Menurut Edi, bahkan yang lebih serius adalah masalah dibalik pembangunan tagline. Yang dinilai minim transparansi dan partisipasi dalam perencanaannya.”Prinsip good govermance cenderung diabaikan,”sebut Edi. Ditambahkannya, seharusnya alasan teknis mengenai besarnya anggaran dikalkulasikan semenjak awal disaat perencanaan. Soal besarnya biaya pun harus ada dasar teknis fisiknya. Tetapi masalah baru mengemuka sekarang setelah pembangunan selesai. Sambung Edi, untuk itu kontraversi pembangunan tagline ini hendaknya segera bisa diaudit secara terbuka kepada publik sehingga jelas persoalannya, apakah sudah sesuai dengan perencanaan dan memang anggaran sebesar itu. “Atau mungkin memang ada aroma KKN-nya, masyarakat berhak mendapatkan kejelasan ini. Seperti halnya pemerintah juga jangan sampai dicurigai,”kata Edi. Hal yang senada juga disampaikan Pengamat Kebijakan Publik Unand Andri Rusta ia menilai pembangunan tagline tersebut tidak penting. Karena ada yang lebih penting, yang harus dikerjakan Pemerintah Kota Padang. Misalnya pengaturan lalu lintas agar tidak macet. Jika dibiarkan tidak dimanajemen lalu lintas kota ini akan macet total dalam 10 tahun. Atau diperuntukan untuk permasalahn banjir yang selalu menghantui berbagai tempat, akibat drainase yang rusak. “Akan lebih baik kalau uang Rp6,3 Miliar tersebut dibuat untuk membangun taman-taman terbuka hijau. Agar warga punya tempat rekreasi dan istrirahat,”jelasnya. Ditambahkannya, jika Pemerintah Kota Padang hanya membangun tagline sebagai ikon baru Kota Padang, hal ini dinilai tidak pas. Sebab, ikon baru Kota Padang sudah ada di Kawasan Pantai Padang, ada tugu perdamaian dan tulisan Padang Iora. Kalau untuk ikon kenapa tidak dibangun di kawasan taman hutan raya atau di bukit Lubuk Minturun supaya terlihat dari Bypass dan Balaikota. ”Menurut saya yang lebih penting adalah manfaat dan kegunaan tagline tersebut. Apakah memang sangat penting dibuat,”tambah Andri. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang melalui Kepala Bidang Bina Marga Hendri Zulviton mengatakan, besarnya anggaran pembuatan tagline Padang di Gunung Padang karena lokasi pengerjaan yang berada di atas gunung. Berada di kemiringan 90 derajat. Selain itu, yang membuat mahalnya pembangunan tagline tersebut juga karena DPUPR harus membuat jaringan listrik dan bawah ke atas. Kemudian tembok penahan dan pengerjaan kabel bawah tanah. “Ada delapan tiang listrik lengkap dengan panel dan jaringan untuk menghidupkan lampu LED tagline tersebut,”jelas Hendri Zulviton kepada Haluan, Selasa (13/12). Ditambahkannya, apalagi pengerjaan tersebut yang digali adalah batu andesit, batu cadas, dan batu karang yang sulit untuk dikerjakan. Tak hanya itu, konstruksi yang digunakan untuk tagline juga baja. “Kita lapisi dengan ACP bagian belakang dan samping. Bagian depannya dipasangi acrlic, pakai LED dan lampu sorot. Ketahanan tagline bisa mencapai puluhan tahun,”sebut Hendri. Menurut Hendri Zulviton, ketinggian huruf tagline tersebut mencapai hampir 10 meter sama dengan bangunan tiga lantai. Jika tidak ada kendala, pembangunan tagline akan selesai 31 Desember, yang sudah dimulai semenjak 5 Juli 2017. “Bayangkan sulitnya medan yang ditempuh untuk pembangunan tagline ini. Susah naik keatas, ada lebih kurang 400 ton material yang harus diangkut keatas,”sebutnya. Ditambahkannya, anggaran tersebut sudah dirasakan pas untuk membangun tagline di Gunung Padang tersebut. Ia menegaskan tidak ada anggaran yang dibesarkan jumlahnya. “Perencanaanya pakai konsultan kok, dan lelang juga terbuka,”kata Hendri. (h/mg-mel)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Menpora Belajar Demonstrasi JOMBANG, HALUAN — Menpora Imam Nahrawi menganggap Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang sebagai kampus keduanya. Meski tidak kuliah di Undar, namun Imam Nahrawi belajar demonstrasi di kampus tersebut. “Saya bukan alumni Undar. Tapi Undar sudah saya anggap sebagai kampus kedua. Karena saya banyak belajar di kampus ini (Undar). Salah satunya belajar demo. Ada Formajo dan PMII. Bahkan saya belajar cari pacar juga di Undar,” kata Imam ketika mengisahkan dirinya saat masih menjadi mahasiswa, Minggu (24/12). Menpora datang ke Undar pada Minggu sore. Kedatangannya untuk menghadiri acara jalan sehat sarungan yang dihelat Komunitas Pencinta Almamater (KAPAL) Undar. Jalan sehat sarungan merupakan puncak acara temu kangen alumni Undar lintas angkatan, lintas fakultas. “Reuni lintas angkatan yang digelar alumni Undar ini momentum luar biasa. Tanpa ada niat tulus, tak mungkin bisa mengumpulkan alumni sebanyak ini. Lintas angkatan, lintas fakultas,” ujarnya. Reuni yang digelar selama dua hari itu dihadiri ribuan alumni. Mulai dari era 1980an, 1990-an, hingga era tahun 2000-an. Mereka datang dari berbagai penjuru nusantara. Bahkan ada alumni dari negeri tetangga, Timor Leste. “Saya masuk Undar tahun 1999. Puluhan tahun tidak bertemu dengan teman kuliah. Nah, hari ini seperti menjadi mahasiswa lagi. Bertemu dengan kawan lama,” ujar Muslim Maomoto yang saat ini bertugas di Kemenh/btj) terian Pendidikan Timor Leste. (h/btj)

Kopertis Wilayah X, Perkuat Sinergi dengan PTS PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X mengupayakan memperkuat sinergi dengan pengelola kampus swasta yang ada di bawah pengawasannya pada 2018. “Kami telah mendapat arahan dari Kementerian untuk meningkatkan kesamaan persepsi dalam mengupayakan kemajuan kampus, “ ujar Koordinator Prof Herri di Padang, pekan lalu. Dia menyebutkan beberapa hal yang akan ditingkatkan yakni berkaitan kebijakan baru Kemenristekdikti antara lain sistem akreditasi daring, pangkalan data dikti dan pengelolaan jurnal. Menurutnya upaya yang dilakukan melalui peningkatan pelayanan kepada elemen kampus. Saat ini pihaknya telah membuka pelayanan dari beragam arah mulai dari layanan terpadu atau secara daring dari laman resmi lembaga. Pada kedua sistem ini masyarakat kampus dapat memanfaatkannya secara maksimal tentang informasi dan perkembangan pendidikan tinggi. Termasuk melihat peluang kerja sama, seminar, kuliah ,pelatihan, beasiswa hingga konsultasi akreditasi. “Sinergi juga akan diupayakan melalui diskusi dan konsultasi antar lembaga, “ ujar dia. Dalam hal ini tugas pokok Kopertis dalam pengawasan, pengendalian, pembinaan mengharuskan adanya pemantauan langsung ke kampus, hal ini juga bisa upaya menyamakan persepsi. Di 2018 Kopertis juga akan meningkatkan intensitas pengadaan kuliah umum dan seminar guna meningkatkan kemampuan perangkat kampus. Dia berharap kampus bisa lebih cepat dan memajukan pembangunan institusinya seperti peningkatan nilai akreditasi. Sementara itu Rektor Universitas Baiturrahmah Padang, Prof Musliar Kasim mengatakan pihaknya akan mendukung Kopertis dalam upaya meningkatkan pengembangan kampus swasta di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. (h/wte)

MOU UIN — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, dan International Cultural Center of Rahmatun lil Alamin (ICCORA) Qom Iran, menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan di aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (22/12).

UIN MoU Dengan ICCORA PADANG, HALUAN — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, dan International Cultural Center of Rahmatun lil Alamin (ICCORA) Qom Iran, menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan di aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (22/12). Kesepakatan yang ditanda tangani langsung Rektor UIN Eka Putra Wirman dan Presiden ICCORA Kasim Muhammadi tentang kerjasama bidang tri dharma perguruan tinggi yakni, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Eka Putra Wirman sangat menyambut baik penandatanganan kerjasama ini. Ia meng-

harapkan nantinya antara UIN Imam Bonjol Padang dan ICCORA Qom Iran dapat saling membantu, serta berkerjasama untuk terus maju dan berkembang dalam tri dharma perguruan tinggi. “Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan bagian visi dan misi yang menjadi tujuan untuk seluruh per-guruan ting-

gi yang ada di Indonesia. Perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, menyusun kurikulum dengan memperhatikan kepentingan dan keunggulan komparatif serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”ujar Eka. Eka menambahkan penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian, “pengabdian pada hakikatnya membantu masyarakat agar masyarakat mau dan mampu me-

menuhi kebutuhannya sendiri. Dengan demikian azas pengabdian masyarakat sesuai dengan azas kemanusiaan yang menekankan pada usaha pengambangan masyarakat.” Kata Eka Sementara itu Presiden ICCORA Kasim Muhammadi menyatakan bahwa ini adalah kunjungan untuk ke dua kalinya ke UIN Imam bonjol Padang setelah sebelumnya pada tahun 2012 yang lalu. “Pada saat itu Saya datang bertemu dengan rektor yang sebelumnya untuk melihat langsung keadaan kampus disini, dan sekarang kami dan pihak Kampus melakukan penandatangan nota kesepakatan

yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Kasim. Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, akan ada hubungan timbal balik antara kedua lembaga ini dalam berbagai bidang. “Melalui MoU ini kami akan membantu memfasilitasi mahasiswa yang akan melanjutkan studi di Iran, baik itu kebutuhan informasi dan lainnya. Selain itu melalui Mou ini juga kita akan menggali potensi bersama, memperkuat Ukhuwah Islamiyah, guna menghadapi perbenturan budaya global yang marak terjadi akhirakhir ini.”tutupnya. (h/mg-hen).

PMII Gelar Pelatihan Kader PADANG, HALUAN — Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang kota Padang, Mengadakan acara pelatihan Kader Dasar (PKD) di pondok Pesantren shine Al Fallah Perkampungan Minangkabau. Ketua Panitia Muhammas Fajri dalam sambutannya mengatakan bahwa acara PKD ini merupakan jenjang kaderisasi lanjutan setelah dilaksanakannya MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru). “Setela MAPABA baru menyandang status anggota dan jika ingin menjadi seorang kader maka diharuskan mengikuti PKD terlebih dahulu,” kata Fajri, Minggu (24/12). Ia berharap para peserta bisa mengikuti acara secara baik, sehingga dapat mema-

hami semua materi yang disampaikan oleh pemateri. Serta bisa menjadi kader dan mengemban tanggung jawabnya sebagai kader. “Acara ini berjalan dari awal hingga, di ikuti 50 orang peserta. Kedepanya para kader ini bisa menjadi kader yang militan dalam gerakan. Baik dikampus, maupun di masyarakat, “ pungkasnya. Ketua cabang PMII kota Padang Randy Adi Tama mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya untuk sekedar eksistensi semata. “Ini merupakan proses untuk membentuk kader-kader yang bukan hanya sekedar kader di dunia akademik akan tetapi mampu bersaing baik di dunia ekonomi, sosial budaya

maupun politik,” kata Randy. Ia berpesan, sebagai kader harus senantiasa memberikan contoh yang baik kepada anggota lainya. Sementara, Majelis Pembina Cabang Firdaus menghimbau para kader untuk selalu mengikuti proses kaderisasi. Baik kaderisasi internal maupun ekternal. “Harus yakin, proses yang dilakukan hari ini akan memberikan hasi dimasa yang akan datang. Itu, kalau kader benarbenar serius dalam mengikuti prosesnya,” kata Firdaus. Dikatakan Firdaus, jadi kader PMII itu bukan sekedar gaya-gayaan semata, namun harus mampu membuktikan serta memberikan tanggung jawab kepada organisasi serta masyarakat.

PESERTA pelatihan kader yang digelar Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang kota Padang, pekan lalu.

Untuk diketahui, PKD PMII Kota Padang ini berjalan tanpa ada kendala yang berarti mulai dari Jumat (22/12) pembukaan dan ditutup Minggu

(24/12). Panitia beserta jajaran pengurus menghadirkan pemateri dari Alumni PMII yang berkopeten dibidang masingmasing. (h/mg-hen).

Belajar Manajemen dari Sel Tubuh Kita Penulis : Ns.Silvia.SKep.MBiomed (Dosen STIKes Fort de Kock Bukittinggi) Mengingat banyaknya peran yang harus dijalani dalam kehidupan didunia ini, seperti peran sebagai orang tua, anak, menantu, mertua, adik, kakak, adik ipar, kakar ipar, tetangga dan peran saat menjalani profesi masingmasing, apakah itu sebagai petani, padagang, pegawai kantor dan pendidik, sudah semestinya dalam menjalani semua peran tersebut, kita harus melakukan manajemen yang baik

M

NS. SILVIA www.harianhaluan.com

anajemen merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Manajemen yang kurang tepat dalam setiap peran, tentunya akan berdampak dengan timbulnya berbagai masalah yang berujung kepada konflik yang membuat kehidupan semakin berat untuk dijalani. Agar terhindar dari gagalnya melakukan manajemen dalam setiap aspek kehidupan, hal yang harus diutamakan adalah mengetahui tujuan dari masing2

peran tersebut. Tujuan itu berlandaskan dengan setiap yang kita lakukan, indikatornya apakah Allah Redha atau tidak. Sungguh berat memang, indikator ini yang menuntut kita harus memiliki ilmu dalam menjalani peran. Ilmu yang paling dekat dengan kita sebenarnya ada dalam diri kita sendiri, dia bernama sel. Sel merupakan unit terkecil penyusun kehidupan atau suatu protoplasma pembangun kehidupan. Semua kehidupan dibumi ini disusun oleh sel, ada yang kita mengenalnya sel bersel satu, dan sel bersel banyak( multi seluler). S el dengan perannya yang sangat rumit dan banyak itu, tersebar di seluruh organ tubuh kita, seperti di organ jantung, paru, ginjal dsb. Dalam menjalankan peran, sel sangat hati2 dan fokus pada tanggung jawab yang diberikan kepadanya serta patuh pada ketentuan

yang ditetapkan. Hal inilah yang akan kita jadikan pembelajaran dalam melakukan manajemen setiap aspek kehidupan, diantaranya, (1) Tahap perencanaan; Manajemen yg baik, diawali dengan rencana yang matang sehingga ada persiapan yg matang sebelum bertindak. Hal ini dilakukan oleh membran sel tubuh kita dengan baik, membran sel yang merupakan bagian terluar dari sel melakukan seleksi zat yang boleh masuk dan yang tidak boleh masuk ke dalam organel sel. Persiapan ini dilakukan agar tidak ada gangguan bagi organel sel untuk melakukan fungsinya. Pelajaran yang dapat kita ambil dari membran sel ini adalah, kita harus mampu memprioritaskan hal-hal positif yang bermanfaat dan mendukung semua kegiatan, dan menyingkirkan hal-hal yang berdampak merusak. Semua itu dimulai dari pembiasaan berpikir positif. (2) Pengorganisasian ;

Sel kita juga melakukan pembagian tugas dalam organelnya, antara lain, retikulum endoplasma halus dan kasar yang bertugas membentuk protein dan lemak, mitokondria yang bertugas sebagai respirasi sel, dan badan badan golgi sebagai eksresi sel. Semua itu tertata dengan baik, mengerjakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan fokus agar organ berfungsi dengan baik. Pelajaran yang dapat kita petik adalah, apapun peran yg kita lakoni, harus kita tata sedemikian rupa, jelas pengelompokannya, fokus dengan cara tidak menambah kegiatan dengan hal-hal yang tidak berguna. Serta bertanggung jawab terhadap amanah yang dijalankan. (3) Staffing ; Pengembangan kualitas dari komponen yang ada dalam organel sel, melalui komunikasi antar sel untuk mewujudkan keseimbangan dan kerjasama yang baik agar tidak

terjadi kerusakan. Pada sel dicontohkan, saat sel di otak butuh oksigen yang banyak pada kondisi berfikir yang berat dlm mengatasi masalah, maka sel2 yang ada di jantung akan menangkap sinyal-sinyal itu dengan segera menyiapkan jantung untuk meningkatkan frekuensi memompakan darah. Pelajaran yang dapat kita ambi, untuk mampu mencari solusi dalam setiap kegiatan yang kita jalani, perlu peningkatan kualitas melalui pelatihan, membaca, berdiskusi dengan ahlinya, dan hal serupa yang dapat menambah wawasan, dan selalu melakukan kerjasama melalui network yang terbina dengan baik. (4) Memimpin ( leading ) ; Sel kita dalam bekerja, patuh pada ketetapan yang telah diatur, tanpa sedikitpun melenceng dan keluar dari rel tersebut dan memiliki rasa percaya yang tinggi kepada tim kerjanya, sehingga tiap-tiap organel punya  Redaktur: Atviarni

rasa memiliki yang tinggi. Pelajaran yang kita ambil dalam hal ini adalah, bahwa dalam hal memimpin kita memulai dari diri sendiri, mampu menjadi panutan dan menanamkan rasa memiliki yang tinggi kepada yang dipimpin. (5) Pengawasan (controlling) ; Hal ini dilakukan oleh tubuh dibawah pengendalian hipotalamus, yang memerintahkan hipofise untuk mengontrol apakah pekerjaan dari sel yang sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Pada akhirnya pelajaran yang dapat kita ambil dari manajemen sel ini adalah; setiap program kegiatan, dimulai dengan perencanaan yang matang, pengorganisasian yang tertata dengan b aik, staffing yang berkualitas, dibawah pimpinan yang baik,dan pengawasan yang kembali melihat semua aspek secara komprehensif, sehingga tidak terjadi loss control. Semoga bermanfaat. ***  Layouter Rahmi


12

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harau Terkendala Macet LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tekad Pemkab Limapuluh Kota untuk mengupayakan Harau Menuju Dunia (HMD) masih terkendala. Kendala tersebut diantaranya infrastruktur jalan menjadi sorotan wisatawan dan banyak pihak.

JALAN MACET — Suasana macet di jalan menuju Lembah Harau, Minggu (24/12). Wisatawan berharap Pemkab Limapuluh Kota segera membenahinya. ARI

Warga Diimbau Tak Berlebihan Rayakan Tahun Baru PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat setempat untuk menghadapi perayaan Natal dan tahun baru. “Ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat perayaan Natal dan tahun baru, mulai dari potensi kemacetan hingga aksi terorisme,” kata Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz saat dihubungi. Menurutnya, imbauan itu sejalan dengan apa yang telah disampaikan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sehingga dapat menciptakan suasana kondusif saat momen tersebut, khususnya di Payakumbuh. “Yang terpenting, kita imbau warga untuk tidak merayakan tahun baru dengan berlebihan,” tegasnya. Ia mengatakan momen Natal dan tahun baru juga bertepatan dengan libur sekolah. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan banyaknya tamu dari luar daerah yang akan singgah atau melewati Payakumbuh. Hal itu tentunya akan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Payakumbuh dipadati kendaraan. Untuk itu, bagi masyarakat juga diminta lebih berhati-hati berkendaraan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Erwin juga mengajak semua warga kota untuk menghormati perayaan Natal, meskipun jumlahnya minoritas dibanding umat Islam. Sebelumnya Wawako Erwin menghadiri apel gabungan Operasi Lilin Tahun 2017 di Halaman Mapolres Kota Payakumbuh Kamis. Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto mengatakan bahwa operasi lilin akan digelar selama 10 hari, dimulai 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018. “Masa-masa itu adalah masa perayaan hari besar salah satu agama, tahun baru, serta libur sekolah,” kata dia. (h/mg-ari)

www.harianhaluan.com

Setiap musim liburan tiba, jalan menuju Lembah Harau sering macet disebabkan oleh banyaknya wisatawan yang datang disamping kapasitas jalan yang masih sempit. “Macet menuju Harau. Dari gerbang Sarilamak sampai SLB satu jam. Perlu pemikiran supaya jangan macet. Mungkin pelebaran jalan atau jalan masuk dan keluar dibedakan menjadi satu jalur,” ujar Ketua MUI Limapuluh Kota Safrijon Azwar melalui akun media sosialnya saat berekreasi menuju Harau, Minggu (24/ 12). Hal yang senada juga disampaikan oleh Kader Golkar Limapuluh Kota, Irwan Hidayat. Ia mengeluhkan baru pukul sebelas menjelang siang, jalan menuju Harau sudah macet. Ia menyarankan agar jalan se-

gera diperlebar berhubung Harau sudah menjadi destinasi wisata apalagi di saat musim libur tiba. Kendala jalan macet menuju Harau juga menjadi topik diskusi di WhatsApp Group Luak Limopuluah. Dosen UMSB Sevindra Juta mengatakan Harau memiliki keistimewaan tersendiri yang tak dimiliki daerah lain. Oleh karena itu perlu perhatian dan pengelolaan yang serius. “Yang penting dan prioritas untuk dibenahi memang sarana jalan. Jalan dua jalur harus dibuat dari luar, kemudian jalan tembus ke Ketinggian harus secepatnya direalisasikan,” tuturnya. Di group serupa, Jurnalis Luak Limopuluah Syafrizal menyampaikan solusi kemacetan menuju Harau adalah memperlebar jalan dan membuat jalur alternatif. Ia menuturkan banyak pilihan

jalan alternatif menuju Harau. “Lingkar Harau sudah ada pembukaan jalan sejak dulu. Aka Barayun, Harau Ujuang, Bukik Gontiang, S olok Bio-bio, Kandang Batu, keluar di belakang Kantor Bupati Limapuluh Kota. Atau Sarasah Bunta, Solok Piobang, keluar di Ketinggian. Itu sudah ada dasar jalannya. dulu. Saya rasa bisa dilanjutkan pengerasan ulang sebagai jalur alternatif sekaligus perluasan kawasan wisata. Kita tunggu keseriusan Pemkab dan Dinas terkait,” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas PUPR Limapuluh Kota Yunire Yunirman ketika dihubungi via selulernya Selasa (26/12) menilai masalah macet di masa liburan adalah suatu hal yang biasa terjadi. Namun begitu, Dinas PUPR sudah menganggarkan pada APBD 2018 untuk memperlebar jalan menuju Harau. “Rencananya 2018 diperlebar. Mulai dari simpang Sarilamak ke dalam menuju Aka Barayun dan juga ke kanan,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Pemko Payakumbuh Pantau Pendistribusian Elpiji PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan monitoring pendistribusian gas elpiji 3 kilogram guna memastikan ketersediaannya di masyarakat. Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Payakumbuh Julfiter di Payakumbuh, Kamis (21/12) mengatakan, sejak satu minggu terakhir pihaknya melakukan monitoring ke sejumlah agen dan pangkalan yang ada pada lima kecamatan di daerah itu. Pada kesempatan itu tim

tidak hanya melihat stok elpiji 3 kilogram, tetapi juga melihat keamanan dan standar kelayakan pangkalan seperti ketersediaan racun api. Selain itu itu, tim juga menemukan beberapa pangkalan yang dilihat ada yang tidak buka dan menyimpan elpiji 3 Kg ditempat lain. “Ini seharusnya disimpan disini, tapi nyatanya dibongkar pemiliknya di gudang yang lain dengan alasan bahwa mobil atau truk tidak bisa masuk,” kata dia.

Pihaknya mendorong para agen dan pangkalan untuk membongkar serta menjual kepada masyarakat di tempat pangkalan masing-masing dengan harga Rp17 ribu per tabung sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Ia menilai bahwa pendistribusian gas elpiji 3 kilogram saat ini belum tepat sasaran sehingga menimbulkan kenaikan harga di t ingkat pengecer. “Memang perlu dievaluasi kembali pendistribusiannya

agar tepat sasaran. Sekarang banyak UMKM yang malah ikut menikmati gas subsidi, termasuk usaha-usaha besar lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Payakumbuh Saiful mengatakan masyarakat dan PKL sering mengeluh dan resah akibat tingginya harga gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer seperti warung atau kedai. Kenaikan harga itu cukup besar dan menyulitkan ma-

syarakat, dimana harganya sampai Rp 24-25 ribu per tabung 3 kilogram. Herannya, kata dia di tingkat agen dan pangkalan tidak terjadi kenaikan, yakni Rp15 ribu di tingkat agen dan Rp17 ribu di pangkalan. “Saya membeli di warung dengan harga Rp25 ribu per tabung. Ini seakan menyulitkan masyarakat berekonomi lemah dan pedagang, khususnya kuliner. Selain mahal, kadang juga sulit didapatkan,” katanya. (h/ant)

50 ASN Ujian Seleksi Pengembangan Karir PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara kantor Regional XII BKN Pekan Baru, UPT BKN Padang menggelar ujian Computer Assisted Test (CAT) di ruangan CAT UPT BKN Padang, Rabu (20/12) Ujian CAT bagi ASN Kota Payakumbuh ini di hadiri dan diawasi langsung oleh PLT. Kepala BKPSDM Kota Payakumbuh Dafrul Pasi bersama Sekretaris Hendri Warman, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian, Dewi Mulya dan Kasi Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan BKPSDM Kota Payakumbuh guna memantau berlangsungnya ujian CAT ini.

Plt Kepala BKPSDM Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi mengatakan, Kota Payakumbuh melakukan ujian CAT bersamaan dengan Kota Sawahlunto, yang mana Kota Payakumbuh sendiri diikuti oleh 50 orang peserta. “Rincian ujian penyesuaian ijazah sebanyak 17 orang ujian dinas tingkat I, 31orang ujian dinas tingkat II,” terang Dafrul Pasi. Dasar pelaksanaan PP 63 tahun 2016 ttg Jenis dan Tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak di lingkungan badan kepegawaian negara dan Perka BKN nomor 12 tahun 2002. “Alhamdulillah PNS Dari Kota Payakumbuh keseluruhannya di ACC oleh BKN Kantor Regional XII BKN Pekan Baru, UPT BKN Padang,”

50 ASN Ujian Seleksi Pengembangan Karir

ungkap Dafrul Pasi Menurut Kepala BKPSDM Kota P ayakumbuh, dengan pelaksanaan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah ini,

diharapkan dapat meningkatkan potensi dan kompetensi PNS Kota Payakumbuh, sehingga dapat mewujudkan kinerja yg optimal, karena hasil

 Redaktur: Heldi Satria

assessment ini dijadikan bahan untuk penempatan seorang PNS sesuai formasi untuk pengembangan karier PNS ke depannya. (h/rel)

     Layouter: Rahmi


AGAM

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Basamo Mako Manjadi

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

13

Cuaca Buruk, Agam Dikepung Longsor AGAM, HALUAN — Cuaca buruk hujan badai beberapa waktu terakhir, menyebabkan tanah longsor dan jalan Amblas pada beberapa titik di Kabupaten Agam. Seperti di Jorong Bamban, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, material longsor menimbun badan jalan Selasa sekitar 03.00 WIB. Salah seorang warga Palembayan, Hakim (38) di Lubuk Basung, Selasa (26/ 12) mengatakan, jalan ini merupakan penghubung antara Kecamatan Palembayan-Palupuh atau Palembayan Kabupaten Agam menuju Kabupaten Pasaman. Longsor berada dengan jarak dari pusat kecamatan sekitar dua meter. “Longsor menimbun badan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam dengan Pasaman, Sumatera Barat, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan

JALAN LONGSOR — Badan jalan amblas karena longsor di nagari Ampek Koto Palembayan Sabtu(23/12) lalu.

pada material sepanjang 10 meter dan tinggi sekitar lima meter agar transportasi kembali normal,” katanya. Dikatakannya, saat ini masyarakat setempat melakukan gotong royong dengan alat seadanya untuk membersihkan. Karena daerah itu rawan bencana longsor, masyarakat memint a Pemkab Agam maupun pemerintah provinsi untuk menyediakan alat berat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,

Wahyu Bestari mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk membersihkan material longsor. Jalan di Palembayan dengan panjang sekitar 70 kilometer merupakan daerah rawan longsor. “Sepanjang jalan terdapat perbukitan yang labil, sehingga berpotensi longsor apabila curah hujan tinggi. Jalan rawan lonsor berada di Nagari Baringin, Ampek Koto Palembayan dan Silukang,” katanya. Sebelumnya, tanah longsor juga melanda daerah itu sebanyak empat titik menimbun badan jalan dan mengakibatkan badan jalan terban 20 meter pada Sabtu (22/12). Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghindari lokasi rawan longsor saat hujan. (h/yat/ ks)

Objek Wisata Dibangun di Salingka Danau Puluhan Santri Khatam Alquran Massal AGAM, HALUAN— Sebanyak 46 santri MDA Asy-Syakirin Taluak, Kecamatan Banuhampu, dan MDTA Daarul Amal Sungai Janiah, Kecamatan Baso mengikuti khatam Al-Qur’an, di masing-masing MDA, Minggu (24/12). Para santri diarak keliling kampung, dimeriahkan dengan tambua tansa serta drum band, dan diramaikan dengan pakaian Adat Minangkabau. Arak-arakan itu dilepas Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dan disaksikan para pemuka masyarakat. Bupati menyebutkan, Khatam Al-Qur’an sebagai bukti, bahwa anak telah menyelesaikan atau menamatkan membaca AlQur’an. “Saya bangga pada anak-anak kita yang masih kecil, sudah bisa menyelesaikan membaca Al-Qur’an,” ujarnya. “Lestarikan terus Khatam Quran tersebut, selain menamatkan kaji, moment itu bakal menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk ikut belajar mengaji, sehingga anakanak di MDA/MDTA, dan TPA semakin ramai mengaji,” ujarnya lagi. Ia menyebutkan, untuk khatam, anakanak memang seharusnya diarak keliling kampung, agar masyarakat tau kalau orang tua mereka telah mendidik anaknya dengan cara mengantarkan mereka ke MDA untuk belajar mengaji. Bahkan, sangat dianjurkan apabila orang tua santri ikut mendampinginya. Meskipun sudah khatam, bupati menegaskan santri agar terus membaca Al-Qur’an, baik di rumah maupun di masjid. Karena, apabila sering mengulang-ulang dan mengembangkannya, maka bacaan akan semakin fasih, dan lebih baik ke depannya, sehingga isi kandungan dalam Al-Qur’an itu akan mudah dipahami. Dengan demikian, mereka bakal terhindar dari perbuatan negatif yang tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam. Jika mereka dewasa nanti, apabila ingin merantau lepaskan saja, karena mereka sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan sejak dini, yang bakal mengunci pintu hatinya pada perbuatan terlarang. “Mudah-mudahan alek nagari seperti itu tetap terus terlaksana, supaya Kabupaten Agam banyak melahirkan hafizh Al-Qur’an ke depannya, sehingga banyak melahirkan ulama-ulama yang bakal mensyiarkan Agama Islam di tengah masyarakat, “ ujarnya h/ks) berharap. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, menginginkan setiap nagari di sekitar Salingka Danau Maninjau memiliki objek wisata untuk menarik wisatawan. Ia akan mendorong pembangunan itu pada setiap nagari. Ia meminta meminta kepada seluruh wali nagari untuk mencari lokasi di pingir danau vulkanik itu “Pembangunan objek wisata ini saya targetkan selesai menjelang berakhirnya masa jabatan menjadi kepala daerah,” katanya, Senin (25/ 12) di Objek Wisata MukoMuko, Maninjau. Dengan pembangunan itu, maka bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan ke Danau Maninjau. Selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, yang tak kalah penting adalah menjadi kebangaan bagi masyarakat setempat bahwa di nagari mereka ada lokasi objek wisata untuk dikun-

jungi. Setelah itu, wali nagari diminta untuk membuat perencanaan secara khusus bangun objek wisata. “Manfaatkan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk membuat perencanaan itu, dan saya tunggu perencanaan itu sampai Maret 2018,” tegas bupati. “Kalau ada objek wisata maka ada kerinduan mereka untuk pulang kampung kalau ada sanak kemenakan dari rantau. Saat ini baru ada satu objek wisata di Nagari Koto Malintang, dan saya meminta Wali Nagari Koto Malintang untuk membuat perencanaan yang baru,” pintanya. Sementara itu, Wali Nagari Sungai Batang, Jhon Hendri mengatakan pihaknya telah menyediakan lokasi untuk pembangunan objek wisata. Pada 2017, pemerintah nagari telah membangun jalan wisata yang berasal dari dana desa. (h/ yat)

BUPATI Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, saat meninjau Danau Maninjau. Ia menginginkan setiap nagari di sekitar Salingka Danau Maninjau memiliki objek wisata untuk menarik wisatawan.

Pondok Pesantren Darul Makmur Mulai Dibangun

GUBERNUR dan Bupati Agam meletakkan batu pertama Asrama Putra Pondok Pesantren Darul Makmur

AGAM, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Jefrinal Arifin, dan Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, melakukan peletakan batu pertama pem-

bangunan asrama putra Pondok Pesantren Darul Makmur Sungai Cubadak, Kecamatan Baso, Minggu (24/12). Pada kesempatan itu, Jefrinal Arifin mengaku bangga pada masyarakat Sungai Cu-

badak, yang sagat serius mengembangkan pondok pesantren, sehingga dalam usia Ponpes yang masih muda, berbagai perkembangan sudah terlihat, mulai dari jumlah santri, bangunan, dan lainnya. Ia menyebutkan, Agam sangat serius mengembangkan Agam Islam, dan ini tidak bisa dipungkiri lagi, karena Agam merupakan daerah penghasil ulama-ulama besar di Sumatera Barat, salah satunya Buya Hamka, putra asli Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang sudah terkenal di mana-mana, belum lagi ulama lainnya. Untuk itu, dengan berkembangnya Ponpes di Sungai Cubadak, minat masyarakat menjadi tinggi untuk menyekolahkan anaknya di Ponpes. Karena, pelajaran di Ponpes sangat luar biasa, apa pun pelajaran di sekolah lain ada di Ponpes.

“Tetapi, pelajaran di Ponpes belum tentu ada di sekolah lain, itu lah keistimewaan Ponpes. Dengan dibangunnya asrama putra itu, diharapkan ke depan Ponpes Darul Makmur semakin berkembang, dan menjadi Ponpes kebanggan bagi masyarakat Sungai Cubadak,” ujarnya berharap. Sedangkan Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah mengatakan, sekolah Agama sangat penting keberadaanya di tengah masyarakat, tapi tidak dengan cara mengesampingkan sekolah lain, yang keberadaanya juga sangat dibutuhkan masyarakat. “Dengan dibangunnya asrama, ini membuktikan bahwa masyarakat Agam sangat membutuhkan sekolah agama untuk mendidik, dan membentuk karakter anak dengan bermodalkan ajaran Agama Islam,” ujarnya.

Dengan demikian, ke depan diharapkan Ponpes semakin digemari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, agar keberadaan Ponpes benarbenar menjadi suatu sekolah yang mampu melahirkan ulama-ulama besar di Agam, sehingga semakin banyak hafizh Al-Qur’an di daerah itu. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Marwan Alwi mengatakan, kegiatan itu seiring dengan milad Ponpes ke-5, di mana di usia yang masih muda itu, Ponpes telah memiliki 193 santri, dengan delapan lokal. Mengingat asrama putra belum ada, maka saat ini kembali dilakukan pengembangan dengan membangun asrama putra. Menurut perencanaan, asrama yang dibangun berlantai tiga tersebut, bakal menghabiskan dana lebih kurang Rp2,9 miliar. (h/amc)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371 BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

BPKB BA 4537 GW a/n M. Joni SH. Hilang di Gurun Laweh Bayang menuju Painan. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Tahun Baru, Jangan Hura-hura KETUA Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal PB meminta masyarakat Kabupaten Sijunjung agar tidak menggelar pesta dan kegiatan hura-hura secara berlebihan pada malam pergantian tahun baru 2018. “Kita tidak melarang merayakan malam pergantian tahun, tetapi asal dalam batas kewajaran. Di samping itu, bagi orangtua lakukan peAPRISAL PB ngawasan atau penjagaan terhadap anak-anak agar tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan keluarga,” ujar Aprisal PB yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional tersebut. Pihaknya juga berharap dalam perayaan tahun baru, agar dapat terciptanya lingkungan kondusif. Di samping itu, untuk kalangan pemuda tidak melakukan aksi kebut-kebutan dan menggunakan knalpot bising, di mana bisa mengganggu kenyamanan warga lainnya. “Kita mengimbau buat kalangan anak muda, tidak melakukan aksi ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor, di mana kita harus memikirkan keselamatan berkendaraan,” imbaunya. Dirinya juga berpesan agar pergantian tahun lebih baik diisi dengan kegiatan bermanfaat s eperti introspeksi diri terhadap apa saja yang telah dilakukan di tahun ini, sehingga bisa diketahui kekurangannya untuk diperbaiki di tahun depan. “Kita renungkan apa saja kesalahan yang telah kita lakukan dan bertekad untuk tidak melakukannya sehingga di tahun yang baru nanti kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkasnya. (h/ogi)

DPRD Sampaikan Harapan untuk Pemuda P E R P U T AR A N waktu kembali mengantarkan menuju akhir tahun 2017. Di setiap pengujung tahun kadang memunculkan refleksi masa lalu sekaligus resolusi di tahun yang baru nanti. Salah satu refleksi akhir tahun tersebut datang dari Ketua DPRD Sijunjung Yusnidarti SH MM yang justru tertarik merefleksi kondisi pemuda Indonesia hari ini dalam konteks sebagai generasi penerus bangsa. YUSNIDARTI “Mengapa pemuda? Sebab ada ungkapan mengatakan bahwa jika pemuda suatu bangsa telah rusak, maka akan hancurlah bangsa tersebut. Ungkapan ini menyiratkan bahwa pemuda merupakan tameng terakhir untuk mempertahankan suatu bangsa dan negara,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Srikandi Golkar tersebut menjelaskan, masih banyak pemuda Indonesia yang larut dalam hegemoni dan pengaruh budaya asing, sampai melupakan kearifan lokal negara kita. “Serbuan pengaruh globalisasi dan modernisasi di berbagai aspek kehidupan menjadi pemicu utamanya. Pemud a yang harusnya mamp u membangkitkan sikap kemandirian justru ikut menggantungkan diri dengan pengaruh pihak luar. Hal ini merupakan masalah besar bangsa kita hari ini, dimana intervensi ataupun pengaruh pihak asing begitu mendominasi di berbagai sendi kehidupan,” tegasnya. Lebih lanjut sebagai resolusi untuk tahun 2018 mendatang, dirinya menyerukan, khususnya pada generasi muda untuk bangkit menunjukkan kepada dunia, sebagai generasi yang mandiri dan bermartabat. (h/ogi)

www.harianhaluan.com

DPRD Tetap Dorong Kemajuan Pembangunan D PRD Sijunjung akan terus mendorong pembangunan dan peningkatan untuk kemajuan Kabupaten Sijunjung. Terlebih untuk sektor kesehatan dan pendidikan yang menjadi program prioritas demi kemajuan secara intelektual masyarakat.

Selain itu, DPRD Sijunjung pun berkewajiban untuk membantu peningkatan anggaran di kabupaten Lansek Manih tersebut. Anggota DPRD Sijunjung Amrizal mengatakan bahwa untuk menyinergikan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung menerima kunjungan DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuangsing) Propinsi Riau, beberapa waktu lalu

dan membantu kemajuan wilayah Kabupaten Sijunjung diperlukan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dan DPRD Sijunjung. Karena itu, DPRD Sijunjung mendorong pembangunan di wilayah kabupaten secara menyeluruh dan baik. Pasalnya, perkembangan dari tahun ke tahun tidak mengalami perkembangan yang cukup pesat dari berbagai sektor. “Kerja sama antar lembaga pemerintahan salah satu k unci keberhasilan dalam mewujudkan kemajuan pemerintah daerah. Hal itu tidak terlepas dari peran serta para anggota dewan yang berada di daerah pilihan (dapil) sebagai putra daerah. Khususnya program yang berkaitan dengan kesehatan dan sarana kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya dewan untuk membantu peningkatan pembangunan di wilayah Kab. Sijunjung,” ujarnya. Bukan hanya itu, lanjut politisi dari Partai Nasdem tersebut, berbagai aspirasi dari masyarakat pun harus direspon dengan baik agar pembangunan tersebut terealisasi dengan baik. Masyarakat menjadi corong untuk meningkatkan kinerja dewan

AMRIZAL dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat. Sudah sepantasnya pula dewan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus dalam penyusunan anggaran untuk tiap-tiap wilayah yang ada di Kabupaten Sijunjung. Pasalnya, potensi kebijakan baik di dewan maupun di Pemkab Sijunjung tidak luput dari evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga hal itu berpengaruh pada alokasi anggaran bagi setiap wilayah, di mana yang menjadi prioritas dalam penganggaran disesuaikan dengan kebutuhan,” ucapnya.(h/ogi)

Pembangunan Daerah Diharapkan Sejalan RPJMD DPRD Sijunjung berharap bahwa dalam agenda pembangunan Kabupaten Sijunjung 2018 mendatang, harus tetap sejalan dengan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Tentunya kami berharap pada progres pembangunan 2018 ini semuanya bisa mengarah pada capaian RPJMD, agar program pembangunan yang dijalankan bisa lebih maksimal lagi, dan pada tahun sebelumnya masih ada kekurangan pada

DASWANTO

capaian RPJMD,” kata anggota Komisi II DPRD Sijunjung H Daswanto SE. Menurutnya, dalam setiap kebijakan dan program yang dibuat dalam setiap tahun anggaran, harus benarbenar berpatokan pada RPJMD yang ada supaya anggaran yang ada tepat sasaran. “Secara keseluruhan kami apresiasi, tetapi tetap harus kami ingatkan kembali jangan sampai ada kebijakan atau program yang bertabrakan dengan RPJMD yang

telah disahkan dan sekarang tinggal kita dorong terus agar pendapatan daerah kita semakin meningkat,” ungkapnya. Politisi PBB tersebut juga mengatakan bahwa pengeluaran belanja daerah pada 2018 mendatang harus benar-benar sesuai dengan skala prioritas dalam RPJMD serta visi misi. “Belanja daerah harus pula berorientasi kepada outcome, agar peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sijunjung benar-

benar terwujud,” ungkapnya. Pihaknya juga berharap agar proses penyusunan dan kegiatan perangkat daerah sudah berpedemoman pada RPJMD yang melibatkan partisipasi masyarakat. “Dalam setiap kegiatan harus selalu berpedoman pada RPJMD dan melibatkan paritisipasi serta aspirasi masyarakat, sehingga program dan kegiatan dapat direncanakan, diinventarisir serta dialokasikan sesuai kebutuhan yang bersifat strategis,” tandasnya.(h/ogi)

Sekolah Dilarang Pungut Retribusi Apapun KETUA Komisi III DPRD Sijunjung Sarikal SSos MH mengatakan bahwa segala bentuk retribusi atau pungutan di sekolah apapun alasannya sangat tidak diperbolehkan. Pasalnya dengan adanya bentuk retribusi apalagi pungutan di sekolah, itu sudah sangat jelas tidak diperbolehkan, namun faktanya masih banyak sekolah yang memungut biaya dari wali siswa dengan d alih pembelian buku, baju seragam sekolah dan lainnya. ”Alasan mendasar tidak diperbolehkannya ada pu-

ngutan di sekolah sudah sangat jelas sekali, dengan adanya peningkatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan besarnya anggaran pendidikan hingga 20 persen, tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk menarik pungutan kepada orang tua maupun siswa sekolah,” katanya. Politikus dari Partai Golkar tersebut mengatakan bahwa, biaya operasional sekolah sudah ditanggung oleh pusat melalui program BOS dan pemerintah daerah melalui program Bosda, apalagi anggaran Bosda tahun

SARIKAL

ini mengalami peningkatan cukup signifikan. ”Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah telah memberikan anggaran untuk biaya operasional pendidikan, sasarannya pun diberikan kepada sekolahsekolah yang memang masih memerlukan bantuan-bantuan yang bersifat untuk sarana sekolah dan juga bagi para siswa yang kurang mampu,” ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun

2012 mengenai larangan pungutan biaya pendidikan bagi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta harusnya menjadi acuan untuk tidak melakukan pungutan di sekolah. ”Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 harusnya bisa mempertegas bagi sekolah-sekolah yang melakukan pungutan atau retribusi apapun, jika ada harus diperjelas juga keperluan retribusi itu dipergunakan untuk apa. Pemerintah harus bisa menindak tegas sekolah-sekolah yang terbukti melakukan pungutan,” tegasnya.(h/ogi)

 Redaktur: Dodi Nurja    Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

15

PASTIKAN MASYARAKAT TERLAYANI

Gubernur Kepri Sidak Bandara BATAM, HALUAN — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak ingin memastikan masyarakat mendapatkan kenyamanan saat menggunakan segala jenis angkutan di akhir tahun ini. Masyarakat Kepri harus bahagia saat menjalani liburan panjang akhir tahun ini baik saat berangkat mau pun tiba kembali. “Kegiatan ini merupakan bukti hadirnya negara dalam memberikan kenyamanan saat perayaan hari

www.harianhaluan.com

besar keagamaan sehingga bisa berjalan dengan baik dan khidmat,” kata Nurdin saat melakukan inspeksi di Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat (22/12) pagi. Di Hang Nadim, Gubernur, Kapolda dan Ketua DPRD melakukan pengecekan di ruang tunggu, hingga ke dua pesawat yang akan terbang, yaitu Citilink dan Lion Air. Sebelum melakukan ins-

peksi, saat tiba di Bandara Hang Nadim Nurdin dan Nadeak langsung m enuju Pos Pelayanan bertemu dengan Kapolda Kepri dan Kepala Bandara. Gubernur mengisi buku tamu dan memberikan sedikit arahan kepada personil yang bertugas. “Kami sangat bangga dengan kesiapan temanteman di lapangan, bangun koordinasi, tingkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi gangguan keamanan apapun saat saudar-saudara kita berangkat mudik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2018,” tulis Nurdin pada buku tamu tersebut. Gubernur juga berharap dilakukan pengecekan urine kepada Pilot dan Pramugari/Pramugara untuk memghindari hal-hal yang

tidak diinginkan. Kepada penumpang, Nurdin mengingatkan untuk menghindari jasa calo saat ingin mendapatkan tiket. Nurdin, Didid dan Nadeak juga melihat proses tes urine yang dilaksanakan terhadap awak penerbangan. Saat itu, sedang dilaksanakan tes urine untuk pilot, copilot dan empat pramugari Citilink dan Lion Air. “Kepedulian dan kesiapsiagaan kita dalam bertugas semoga menjadi ladang amal dan pahala kelak serta biar Tuhan yang membalas semuanya,” kata Nurdin sambil mengingatkan pihakpihak untuk saling berkoordinasi dan bangun sinergitas dengan stake holder lainnya agar permasalahan yang t erjadi d i lapangan bisa

 Redaktur: Afrianita

untuk segera diselesaikan. Dalam pada itu, Kapolda Didid menyebutkan Polda Kepri mengamankan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan menurunkan personil sebanyak 1.454 orang, kendaraan sebanyak 300 unit dan kapal sebanyak 25 unit. Sementara personil yang dibersiaga di Pos Pelayanan Bandara Hang Nadim sebanyak 56 orang. “Memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mudik baik melalui Bandara Hang Nadim maupun Pelabuhan lainnya yang ada di Kota Batam. Terus berkoordinasi dengan unsur lainnya sehingga masalah sekecil apapun bisa dinetralisir,” kata Kapolda. Sementara, Kepala Bandara Hang Nadim, Suwarso menyebutkan pihaknya akan terus memberikan rasa nyaman kepada setiap masyarakat yang akan melakukan mudik melalui Bandara Hang Nadim. Mereka juga melaksanakan pengamanan sesuai tupoksi dan berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelum sidak di Hang Nadim, Nurdin dan Nadeak terlebih dahulu melakukan inspeksi di Pelabuhan Domestik Sekupang. Pada kesempatan itu Nurdin mengatakan perlu dilakukan tes urine kepada Nakhoda dan ABK kapal untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan. Kepada pemilik angkutan laut, Nurdin mengingatkan untuk memastikan setiap Nakhoda memiliki waktu istirahat yang cukup sehingga ketika berlayar tetap dalam keadaan fit. (h/hk)

 Layouter:Syamsul Hidayat


16

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LAUDYA CYNTHIA BELLA

Bawa Hoki P

ERNIKAHAN Laudya Cynthia Bella dengan pria asal Malaysia, Engku Emran pada 8 September 2017 menjadi pernikahan fenomenal selebritas tahun ini. Kebahagiaan yang terpancar dari pasangan ini menjadi perhatian publik.

Menurut Mbak You, kehadiran Bella dalam kehidupan Emran menjadi

sebuah berkah. Karena Bella membawa hoki dan aura positif bagi Emran. “Artis B yang baru menikah dengan orang Malaysia itu kelihatan bahagia banget. Justru di situ rejekinya ada di perempuannya. Lakinya enggak punya seperti apa yang digembar gemborkan. Jadi rejeki yang keluar itu dari si B,” kata paranormal perempuan itu dalam wawancara di Citos, Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Namun kebahagiaan yang ditunjukkan Bella dan Emran di depan kamera menurut Mbak You tak seperti apa yang sebenarnya. Ia berharap Bella mulai berhati-hati.

“Nanti akan ada problem, ada cobaan. Bella sudah mencoba baik cuma lakinya mempunyai sifat karakter seperti itu. Memang bahagia, karena hoki rejeki itu ada di perempuannya,” ujarnya. Selain itu, Mbak You juga mengungkap masa depan karier Agnez Mo yang kian gemilang di Negeri Paman Sam. “Agnes semakin bagus di luar negeri. Cuma kepercayaan dirinya justru membuat dia bisa menjadi bumerang sendiri. Dia punya keinginan sangat tinggi banget. Semangatnya bagus,” paparnya. (h/inl)

TSUNAMI

Bakal Dibintangi Jet Li B

ENCANA Tsunami yang pernah melanda Aceh pada tahun 2004 silam akan diangkat ke layar lebar dengan judul Tsunami. Menggarap film tersebut, rumah produksi Indonesia, Nation Pictures akan bekerjasama dengan rumah produksi asal Tiongkok, yakni Shine Work. Yang menarik, film Tsunami akan dibintangi oleh aktor asal China, Jet Li. Menurut co-Producer Nation Pictures, Delon Tio mengaku bekerja sama dengan Shine Work lantaran negara China ikut membantu Indonesia di saat terjadi bencana tersebut. “Kenapa mereka mau angkat Tsunami ini faktanya pertama negara yang turun tangan bantu peristiwa di Aceh. Gimana mereka mau bantu negara atas nama kemanusiaan,” tutur Delon Tio saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru baru ini. Menurut Allen Jordan, CEO Goshen Media mengatakan, Tsunami merupakan proyek film yang sangat

juga cukup besar ya, jadi kami sangat senang juga bisa kerjasama dengan Delon dari Nation Picture sebagai co-produser dan partner untuk film Tsunami yang akan syuting di Indonesia. Ini suatu proyek yang kami harapkan bisa dibantu diekspos.” (h/kpl)

NENG OSHIN

Buka Usaha Karaoke serius dikerjakan. Apalagi, pihak Nation Pictures dan Shine Work sudah melakukan perjanjian sebelumnya demi menggarap film ini. “Jadi proyek Tsunami ini memang sudah digodok dua tahun sebelumnya, antara pihak China dan Indonesia. Kemarin ini sudah disepakati juga penandatanganan

MoU antara kedua belah pihak dari perusahaan Shine Work Picture (China) dan Goshow media dari Indonesia,” kata Allen. Allen mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan Nation Pictures. Dia menilai, film Tsunami merupakan proyek besar di tahun 2018, “Skala film ini

S

UKSES berkarier sebagai penyanyi di Ibu Kota, biduan dangdut asal Sukabumi, Jawa Barat, Neng Oshin membuka usaha karaoke keluarga di kampung halaman. Penyanyi bernama asli Neng Lia Amanda itu didapuk menjadi brand ambasador rumah karaoke. “Senang banget saya dipercaya menjadi brand ambassador Neng Oshin Kara oke Keluarga. Ini akan men jadi motivasi saya agar lebih baik lagi, dan terus berkem bang dalam dalam karier,” kata Oshin dalam keterang an tertulisnya, akhir pekan lalu.. Ayi Harja, Direktur PT Sakura Music International mengatakan, pemilihan Neng Oshin sebagai ikon karaoke keluarga bukan tanpa alasan. Kesuksesan Neng Oshin dalam karier diyakini akan membawa sukses usaha karaoke tersebut. “Kami semua sudah tahu prestasinya Neng Oshin sebagai penyanyi. Selain sudah dikenal, dia juga asli Sukabumi Kami minta doanya agar sukses kedepanya,” ujar Ayi. (h/inl)

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Atviarni   Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS DINAS PARIWISATA KAB. SOLOK

PENAMPILAN alat musik tradisional “momongan” yang dimainkan oleh para kaum ibu Nagari Talang. Alat musik ini selalu dimainkan oleh kaum ibu di nagari tersebut dalam setiap perayaan dan kegiatan adat lainnya.

KETUA Bundo Kanduang Nagari Talang menyerahkan tropy kepada kaum ibu yang menjadi pemenang dalam penampilan musik tradisional momongan pada peringatan hari ibu di halaman kantor KAN talang, Kamis (22/12).

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

17

PARA Bundo Kanduang Nagari Talang dengan pakaian khas merah saat peringatan hari ibu di halaman kantor KAN Talang, Kamis (22/12).

PERINGATAN HARI IBU DI NAGARI TALANG

Maksimalkan Peran Bundo Kanduang Dalam Menjaga Tradisi Budaya Lokal ESAN semarak dengan dominan merah mewarnai peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang di penghujung tahun 2017 ini. Nyaris seluruh kaum ibu di nagari yang berada di jalur lintas Sumatera itu hiruk pikuk dan berperan aktif, memeriahkan alek nagari sebagai representasi peran besar kaum bundo kanduang nagari dalam sebuah keluarga dan membangun nagari tanpa melupakan adat tradisi dan budaya setempat.

K

Kemajuan zaman dan arus globalisasi membuat tugas dan beban Bundo Kanduang di tengah masyarakat Minang makin berat. Bundo Kanduang harus berada di depan dalam membentengi anak sekaligus memelihara adat dan budaya Minangkabau. Pentingnya peranan Bundo Kanduang apalagi karena di Minangkabau memakai sistem matrilineal. Sehingga menarik bagi orang dari daerah lain untuk mempelajari adat istiadat Minagkabau. Melihat kondisi kekinian, peranan Bundo Kanduang bukan hanya soal adat dan budaya saja. Tapi juga termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Harus ada ide-ide usaha peningkatan ekonomi keluarga oleh Bundo Kanduang. Harus ada sumbangan pemikiran demi masa depan anak cucu. Termasuk juga harus bisa menunjang pariwisata yang menjadi andalan daerah. Lantaran itu, Bundo Kanduang tak hanya sebagai tiang penyangga di tengah keluarga, namun juga di nagari. Tanpa peranan Bundo Kanduang, nagari bisa lumpuh. Bupati Solok Gusmal yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj. Desna Devi Gusmal, Kapolsek Talang Iptu Naomi Yuliani Saragih, Camat Talang Misran, Wali Nagari Talang Marfel Boy Felly Dt Yang Pituan dan tokoh masyrakat setempat dibuat terkesima oleh penampilan kaum ibu dalam serangkaian kegiatan dengan nuansa dan mengusung konsep peles-

tarian budaya asli Talang yang pelaksanaannya dipusatkan di halaman KAN Talang tersebut. Ketua Bundo Kanduang Nagari Talang Hj. Wiljasni menyebutkan, Kegiatan ini terlaksana melalui hasil keputusan rapat Bundo Kanduang pada tanggal 6 Desember 2017 dan hasil musyawarah Bundo Kanduang dengan Wali Nagari Talang. Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mengembangkan serta menjaga kelestarian nilai-nilai budaya dan adat istiadat, memotivasi para remaja putri Nagari Talang sebagai generasi penerus Bun do Kan duang dalam memikul tugas dan tanggung

BUPATI Solok Gusmal didampingi ketua TP PKK Kabupaten Solok foto bersama dengan forkompincam, Wali nagari dan Bundo kanduang nagari pada peringatan hari ibu di halaman kantor KAN Talang, Kamis (22/12).

jawab untuk mengembangkan dan melestarikan nilai budaya dan adat istiadat yang ada di Nagari Talang. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan hari ibu kali ini adalah, Lomba Baju Kuruang Basiba, Lomba Masak Tradisional Khas Nagari Talang Non Beras, Lomba Alat Musik Tradisional Khas Nagari Talang, dan lomba

PARA kaum ibu nagari talang memperagakan Baju Kuruang Basiba khas Nagari Talang dalam sebuah lomba pada peringatan hari ibu di halaman kantor KAN Talang, Kamis (22/12).

BUPATI Solok Gusmal Dt Rajo Lelo bersama ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj. Desnadevi Gusmal disambut Siriah carano, saat menghadiri puncak peringatan hari ibu di halaman kantor KAN Talang, Kamis (22/12). www.harianhaluan.com

nyanyi tunggal (solo song) antar suku. Terkecuali itu, kata Wiljasni, Bundo kanduang Nagari Talang telah m elaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan bundo-bundo sekali sebulan. Seperti pembinaan musik tradisional Khas Nagari Talang (momongan), penyelenggaraan jenazah serta memusyawarahkan adat istiadat yang pe rlu dilestarikan. Peringatan hari ibu ini adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekat dan semangat untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan, khususnya warga Nagari Talang. “Sebagai orang tua, kita jelas tidak ingin budaya dan kearifan lokal yang kita miliki hanya tinggal cerita saja di masa depan. Makanya melalui kegiatan ini kita ingin menjaga budaya yang menjadi tradisi turun temurun ini, agar tetap estari sepanjang masa,” bebernya. Memaknai harapan itu, Bupati Solok Gusmal mengungkapkan apreseiasinya atas upaya yang dilakukan oleh para Bundo Kanduang di nagari itu. Dalam rangka memperingati hari ibu ini, Bupati sekaligus berharap, ibu selalu memberi peran yang sangat besar dalam mendidik, membentuk karakter anak dalam keluarganya. “Lantaran itu, Kaum Ibu diharapkan dapat meningkatkan peranan dan meningkatkan pemahamannya tentang kemajuan dunia sekarang ini,” kata Bupati. Sementara itu, menyonsong masyarakat ekonomi ASEAN, Bupati mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat di daerah itu, bahwa anak-anak yang sedang masa pancaroba sangat gampang dipengaruhi oleh dunia luar, sangat gampang dipengaruhi oleh ajaran ajaran yang berkembang d i dunia sekarang ini. Di sinilah sangat diharapkan peranan para ibu untuk mensosialisasikan program pemerintah yang diawali dari

dalam keluarganya, yaitu pelaksanaan Maghrib mengaji dan Subuh berjamaah. “Ini adalah tugas berat kita bersama dalam rangka menyiapkan generasi muda kita kedepannya. Karena keluarga merupakan madrasah awal dalam membangun generasi terbaik,” ujar Bupati. Selaras dengan itu, Bupati Solok sekaligus mengharapkan ibu-ibu berperan

dalam membangun kebersamaan di dalam masyarakat bersama pemerintahan Nagari. Wali Nagari diminta untuk dapat memfasilitasi dan menerima masukan dari masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian budaya yang ada di masing-masing nagari. Sesuai dengan intruksi kementerian pariwisata yang

BUPATI Solok Gusmal memberikan sambutan pada peringatan hari ibu di halaman kantor KAN Talang, Kamis (22/12).

sedang giat-giatnya membangun Kampung wisata budaya, Bupati Solok meminta peranan ibu-ibu untuk menumbuhkan kembali budaya-budaya lama yang ada di Kabupaten Solok. “ Salah satu nagari kita yang sudah ditetapkan menjadi Kampung wisata budaya namanya Nagari Jawi-jawi, program ini tak akan bisa berjalan maksimal, jika tidak didukung oleh para kaum ibu yang juga bundo kanduang dalam nagari,” tegas Bupati. Terhadap kegiatan ini, Bupati Solok mengharapkan peran aktif seluruh bundo kanduang untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Nagari Talang dan kepada WN untuk dapat membantu dan memfasilitasi semua kegiatannya. Apalagi kata Bupati, saat ini krisis budaya telah mulai mengikis kelestarian adat budaya yang merusak generasi muda Minangkabau. Dunia bahkan telah dirasuki budaya merusak yang menjangkiti Anak muda. Pergaulan negatif sangat menyolok mata. “Kita tidak mungkin menentang zaman. Namun perubahan zaman itu seharusnya tidak menghilangkan jati diri adat dan budaya minangkabau ditengah masyarakat,” pungkas Gusmal.***

BUPATI Solok Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo bersama ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj. Desnadevi Gusmal menyalami kaum ibu Talang pada peringatan hari ibu di halaman kantor KAN Talang, Kamis (22/12).  Redaktur: Juli Ishaq     Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

RAIH TUJUH EMAS DI KEJURNAS

Inkado Sumbar Bertekad Sumbang Emas di PON PADANG, HALUAN — Perguruan karate Inkado Sumbar menargetkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua bisa menyumbangkan medali emas. Hal itu ditargetkan setelah capaian prestasi yang didapat di Kejurnas Inkado 18-20 Desember di Jakarta. Inkado Sumbar berhasil meraih tujuh medali emas, lima perak dan dua perunggu.

SELEKSI DAERAH — Safari Ramadhan (paling depan) pesepatu roda asal Bukittinggi saat mengikuti seleksi daerah untuk masuk pelatnas Asian Games di arena sepatu roda Pantai Cermin Kota Pariaman, Sabtu (23/12). WANDI MALIN

PORSEROSI SUMBAR GELAR SELEKDA

Safari Ramadhan Masuk Pelatnas Asian Games 2018 PADANG, HALUAN — Atlet Sepatu Roda asal Bukit Tinggi Safari Ramadhan kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai yang terbaik dalam seleksi daerah cabang olahraga sepatu roda yang digelar oleh Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Sumbar di venue sepatu roda Pantai Cermin, Kota Pariaman, Sabtu (23/12) kemaren. Pada seleksi daerah yang diikuti oleh 5 pengcab kabupaten/ Kota di Sumbar tersebut Safari Ramadhan mencatatkan waktu tercepat di nomor speed 1.000 meter putra dengan catatan waktu 1 menit 53 detik. Keberhasilan itu menegaskan peraih 2 medali emas pada kejurda sepatu Roda Sumbar di Kabupaten Solok pada bulan November lalu itu untuk mengikuti pelatnas Sepatu Roda yang akan dimulai pada bulan Januari nanti. Terbukanya peluang ini, diawali oleh peran penting Ketum Pengprov Porserosi Sumbar Dr. Alfroki Martha M.Pd yang dipercaya oleh PB Porserosi untuk mengisi kabinet Klemen Tinal sebagai kepala Biro penerapan Ilmu dan teknologi Olahraga. Amanah itu kemudian berlanjut dengan kepercayaan yang diberikan untuk

mengisi jabatan sebagai kepala Bagian Sport Science tim Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) PB Porserosi menghadapi Asian Games 2018 mendatang. Ketum Pengprov Porserosi Sumbar Dr. Alfroki Martha, M.Pd mengatakan, seleksi ini sengaja digelar menyusul permintaan PB Porserosi yang memberikan peluang kepada 10 orang atlet Porserosi Sumbar untuk menghadapi pelatnas Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus 2018 mendatang. 10 orang atlet itu kata Alfroki terdiri dari 9 orang atlet cabang skate board dan 1 orang dari cabang sepatu roda. “ Alhamdulillah PB Porserosi memberikan kesempatan kepada Sumbar untuk mengirimkan 10 orang atletnya untuk mengikuti Pelatnas Asian Games dari cabor sepatu Roda dan Safari Ramadhan adalah salah satunya,” kata doktor yang juga aktif sebagai pengadil di lapangan hijau Nasional ini. Sedangkan 9 orang lainnya yang mewakili cabang skate board merupakan atlet asal Sumbar yang selama ini berlatih di beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Yogjakarta dan

Jatim. Para atlet tersebut telah lebih dulu menjadi binaan PB Porserosi dan mengikuti berbagai iven nasional dan internasional. “Mereka merupakan atlet asal Sumbar dan PB Porserosi meminta mereka untuk pulang kampung dan berangkat atas nama Sumbar untuk mengikuti pelatnas Asian Games nanti,” tegasnya. Pihaknya menerangkan, untuk Training camp(TC) atlet akan digelar pada bulan Januari dan February mendatang di Jakarta dan Bandung. Pemusatan latihan ini lebih ditekankan pada peningkatan kapasitas fisik dan teknik atlet terutama paru-paru dan jantung para atlet. Sedangkan untuk maupun Try out akan digelar pada bulan Maret, April dan Mei di luar negeri (Jerman dan Amerika) yang ditujukan untuk mengukur kemampuan para atlet pada level Internasional. Selepas itu, mereka akan kembali pada bulan Juni ke Indonesia guna mengikuti Training Center di Palembang hingga pelaksanaan Asian Games. “ Kita diberikan target oleh PB Porserosi untuk dapat meraih 3 medali emas pada Asian Games nanti,” jelas dosen FIK UNP ini. (h/ndi)

“Ini pencapaian prestasi yang luar biasa. Jika dibandingkan daerah lain, Sumatera Barat jauh lebih sedikit membawa atlet. Sumbar hanya membawa 14 atlet dan berhasil meraih tujuh emas, lima perak dan dua perunggu. Hasil ini sangat kami syukuri,” sebut Ketua Inkado Sumbar Wahyu Iramana Putra, Minggu (24/12). Menurut Wahyu capaian prestasi Inkado Sumbar tahun ini sangat baik. “Sebelumnya kami juga juara di Padang City Open dan juara umum dua di Padang internasional Karate beberapa waktu lalu. Tahun ini luar biasa,” bebernya lagi. Dengan capaian itu, karateka Inkado Sumbar bisa meraih medali emas di PON 2020 mendatang. “Kami ingin ada penerus Martinel yang berhasil meraih medali

emas di PON 2012 lalu. Dengan adanya capaian prestasi ini mudah-mudahan bisa muncul atlet yang bisa meraih medali emas,” sebutnya. Demi mencapai target tersebut, para pelatih diminta fokus untuk melatih atlet. “Ini sebuah tantangan bagi para pelatih untuk melatih para atlet bisa meraih medali emas di PON. Mudah-mudahan karateka Inkado Sumbar bisa meraih medali emas di PON mendatang,” urainya. Kepada karateka yang meraih medali di Kejurnas Inkado, Wahyu meminta jangan cepat puas. “Teruslah berlatih. Tingkatkan kemampuan, masih banyak kejuaraan yang akan diikuti apalagi para atlet tersebut masih muda dan masa depannya masih panjang,” harapnya. Tujuh emas dipersembah-

kan oleh Nadya Sahira dinomor kumite -47kg kadet outri, Atika Suri Fadillah dinomor kumite -48kg junior putri, Fika Desri Novanda dinomorkumite -68kg putri U-21, M. Affarel dinomor kumite -68kg junior putra, Joprian Chandra Putra dinomor kumite -50kg pemula putra, Anisa fitri dinomor kumite +54kg kadet putri dan Kata beregu junior putrid yang terdiri dari Nadya Sahira, Atika Suri Fadillah, Anisa Fitri Lima perak disumbangkan oleh Anisa fitri dinomor kata perorangan kadet putrid, Atika Suri Fadillah dinomor kata perorangan junior putrid, Prasetyo Santoso dinomor kumite -60kg U-21 putra, Yarmi dinomor kumite -48kg junior putrid dan Joprian dinomor kata perorangan pemula putra Dua perunggu dihasilkan oleh Zul Ilham Tijo dinomor kumite -67kg senior putra dan Adinda Dwi Zikra dinomor kumite -53kg junior putrid. Selain itu Nadya Sahira menerima penghargaan Best Of The Best kadet putri dan Atika Suri Fadillah menerika penghargaan Best Of The Best junior putri. (h/mg-mal)

KEMBALI JABAT KETUA PENGPROV KODRAT SUMBAR

Ganefri Akan Giatkan Kompetisi PADANG, HALUAN – Prof. Ganefri, PhD resmi dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) periode 2017-2021, Kamis (21/12) di Hospitality Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP. Ganefri diharapkan mampu mengharumkan Sumbar melalui seni bela diri Tarung Derajat. “Saya berterimakasih atas kepercayaannya kembali mendapat kehormatan memimpin Pengprov Kodrat untuk empat tahun ke de-

pan,” ungkap Ganefri dalam keterangan persnya, Senin (26/12). Ganefri terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Kodrat dari hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) Kodrat pada Maret 2017 yang dihadiri 18 Pengurus kabupaten/kota hanya minus perwakilan dari Dharmasraya. Pelantikan jajaran pengurus Pengprov Kodrat Sumbar dihadiri perwakilan Pengurus Kodrat Kabupaten dan Kota dari seluruh Sumbar. Selain dari pengukuhan

dan pelantikan, Pencipta Tarung Derajat Achmad Dradjat juga memberikan santunan kepada atlet yang yatim piatu sebagai wujud bersyukur atas berkembangnya cabang olahraga Tarung Drajat sampai ke Asia Tenggara. Sebelumnya Ganefri dalam sambutan juga berjanji akan menggiatkan kompetisi Tarung Derajat. “Tentunya dengan banyak kompetisi akan memberikan dampak positif untuk para atlet agar terus rutin berlatih tanpa ada kejenuhan,” ujarnya. (h/mg-mal)

PARIWARA NAGARI SASAK

ADN dan ADD Sulap Wajah Nagari Sasak A

LOKASI Dana Nagari (ADN), yang di alokasikan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) untuk 19 Nagari se-Pasbar, yang ditambah lagi dengan Alokasi Dana Desa ((ADD) tahun 2017 ini, terbukti ampuh menjadi senjata pamungkas untuk menyulap wajah Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia disegala lini kehidupan masyarakat. Karena titik pembangunan yang diperuntukkan, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat selama ini, baik yang sifatnya fisik maupun non fisik. Wali Nagari Sasak, Arman, kepada Haluan Jumat, (22/12) diruang kerjanya mengatakan, sudah tidak sedikit titik kehidupan masyarakat yang tersentuh dengan pemamfaatan dana ADD dana ADN tersebut. Seperti pemantapan dunia pertanian, perikanan, perkebunan, pendidikan, ke agamaan, yang tentunya akan memoles kebutuhan pemukiman warga sampai kepelosok daerah yang ada di Nagari ini. “Titik pembangunan yang dilakukan juga dilaksanakan berdasarkan keinginan dan harapan masyarakat di masingmasing kejorongan. yang selanjutnya diajukan ke Musrenbang Nagari,”ujarnya. Ia menjelaskan, untuk dana Fisik ADD tahun 2017 Nagari Sasak dipergunakan untuk, Jalan Rabat Beton Jorong Pisang Utan dengan pagu dana Rp90.000.000, Jalan Rabat Beton Jorong Pondok Rp90.000.000, Jalan Rabat Beton Jorong Rantau Panjang Rp150.000.000, Rehab jalan dan jembatan gantung Jorong Sialang Rp60.000.000, Pembangunan jalan usaha tani Jorong Padang halaban Rp150.000.000, Pembangunan Polindes Jorong Bandar Baru Rp100.000.000, Jalan rabat beton Jorong Suka Jadi Maligi,Rp.90.000.000, Peningkatan Jalan usaha tani Jorong www.harianhaluan.com

Sialang, Rp.100.000.000, Peningkatan jalan usaha tani Jorong Rantau Panjang, 160.000.000, Jalan Rabat beton Jorong Pasa Lamo Rp.90.000.000, dan Pembangunan Drainase pasangan batu kali di Jorong Rantau Panjang Rp35.000.000 Sementara untuk dana ADN tahun 2017 ini diperuntukkan, Pembangunan TPT dan Pengerasan Jorong Padang Halaban Rp142.000.000, Cuci Parit di Jorong Padang Halaban Rp110.000.000, Pembangunan Jembatan beton Jorong Pantai Indah Maligi Rp90.000.000, dan Pembangunan Gedung MDA di Jorong Pondok dengan Pagu dana Rp100.000.000.

“A l h a m d u l il la h , pelaksanaan pembangunan fisik yang dilaksanakan pada tahun ini dapat dilaksanakan tepat waktu dan telah mencapai bobot seratus persen, baik itu pembangunan yang bersumber dari dana ADD maupun yang bersumber dari dana ADN,”terang Arman. Arman berharap kedepannya masyarakat Nagari Sasak dapat lebih mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan tersebut, demi tercapainya pemerataan pembangunan seperti yang harapkan selama ini. karena tak bisa dipungkiri tanpa peran serta masyarakat, pemerintahan Nagari Sasak takkan berarti sama sekali terlebih dalam hal mensukseskan seluruh pembangunan yang ada di Nagari ini. Selain itu, ia juga berharap, semoga kedepannya dana yang diterima akan lebih besar lagi, sehingga semua harapan dan keluhan masyarakat serta pemerataan pembangunan yang kita idamkan hingga ke seluruh pelosok Nagari ini untuk kedepannya dapat terwujud demi memudahkan dan mensejahterakan masyarakat Nagari Sasak ini dan Pasaman Barat pada umumnya. (h/fad)

WALI Nagari Sasak, Arman bersama pendamping teknis, dan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari saat memonitoring pembangunan Gedung Polindes Jorong Bandar Baru.

WALI Nagari Sasak, Arman didampingi tim TPK, Babinkamtibmas Nagari Sasak, Pendamping Teknis dan perangkat Nagari saat melakukan peninjauan pembangunan Gedung MDA di Jorong Pondok.

PERANGKAT Nagari Sasak poto bersama dengan utusan dari Dinas BPMN Pemda Pasbar dan pendamping teknis saat melakukan monitoring salah satu pembangunan jalan rabat beton Nagari Sasak.

WALI Nagari Sasak, Arman saat melakukan peninjauan lapangan bersama anggota BAMUS Nagari Sasak, LPMN, dan Babinkamtibmas tepatnya pembangunan Rabat Beton Jorong Pondok.

 Redaktur: Juli Ishaq

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS PAPERI KABUPATEN SIJUNJUNG

KETERSEDIAN ikan dapat dipenuhi dalam bentuk program KRPL.

PEMANFAATAN lahan pekarangan rumah dengan tanaman sayur dan buah.

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

19

BUDIDAYA berbagai jenis tanaman sesuai dengan kebutuhan keluarga.

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN

Peningkatan Diversifikasi Pangan lokal

P

ENGANEKARAGAMAN konsumsi pangan (diversifikasi pangan) adalah upaya untuk membudidayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk hidup sehat, aktif dan produktif. Hal itu penting dan mendesak, karena penganekaragaman konsumsi pangan merupakan salah satu target pembangunan pertanian secara nasional, selain peningkatan swasembada berkelanjutan.

“Ke depan kebijakan dibidang pangan harus mempertimbangkan kecukupan gizinya, karena pola konsumsi pangan masyarakat belum seimbang,” kata Kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Paperi) Kabupaten Sijunjung, Yulizar, MP. Saat ini saja, konsumsi padi-padian terutama beras mencapai 134,41 kg/kapita/ pertahun pada tahun 2016. Sementara secara nasional hanya 124 kg/kapita/tahun. Namun, itu masih sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Thailand 70 kg/kapita/tahun dan Malaysia 80 kg/kapita/tahun, bahkan Jepang 50 kg/kapita/tahun. Sementara rata-rata konsumsi beras dunia hanya 60 kg/kapita/tahun. Karena itu, secara nasional konsumsi

www.harianhaluan.com

beras ini ditargetkan penurunannya 1,5 persen setiap tahunnya. Di sisi lain, konsumsi pangan berupa pagan hewani masih rendah. Demikian pula halnya dengan konsumsi umbi-umbian, serta sayur dan buah. Hal ini tercermin dari masih relarif rendahnya angka pola pangan harapan (PPH) di Kabupaten Sijunjung, yaitu 78,80 persen pada tahun 2016. Dalam rangka percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 22 tahun 2009 tentang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. Peraturan Presiden ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pertanian nomor 43 tahun

PEMANFAATAN lahan pekarangan dalam bentuk program Kawasan Rumah Pangan Lestasi (KRPL).

2009 tentang gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal sebagai acuan yang lebih operasional dalam implementasinya. Dan khusus untuk peningkatan konsumsi sayur dan buah bagi masyarakat telah pula diperkuat implementasinya melalui instruksi

Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Di mana substansinya mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman sayur dan buah, karena dengan cara ini masyarakat akan memproleh sumber pangan yang lebih seragam untuk memenuhi kebutuhan

gizi yang seimbang untuk hidup sehat, aktif dan produktif. Demikian pula halnya dengan penugasan Germas kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk selalu meningkatkan dan memperluas pelaksanaan gerakan memasyarakatkan makan ikan (g emarikan)

pada masyarakat. Ketersediaan ikan bagi keluarga juga dapat dipenuhi melalui pemanfaatan lahan pekarangan dalam bentuk program kawasan rumah pangan lestari (KRPL). KRPL merupakan salah satu upaya yang telah dilakukan secara terus-menerus untuk percepatan penganekaragaman pangan masyarakat melalu upaya pemberdayaan wanita untuk memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Upaya ini dilakukan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti umbi-umbian, sayur, buah, ternak atau ikan. Hasil pekarangan ini dapat digunakan sebagai tambahan untuk ketersediaan sumber karbohidrat, vitamin, meneral dan porotein pada suatu lokasi kawasan perumahan warga yang saling berdekatan dan bila dikelola dengan baik akan dapat menjadi suatu kawasan yang kaya akan sumber pangan yang diproduksi sendiri dalam kawasan tersebut. Berangkat dari hal tersebut, ia mengimbau semua pihak untuk selalu menggerakan kelompok wanita tani (KWT) dan dasa wisma

yang ada di wilayah kerja masing-masing penyuluh pertanian untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga yang berkualitas dan aman untuk d ikonsumsi, sehingga pangan masyarakat akan lebih beragam dan bergizi seimbang. Untuk percepatan penganekaragaman konsumsi pangan d i masa yang akan datang, ada beberapa hal yang perlu diteruskan pelaksanaannya melalui sinergitas program dan kegiatan antara OPD terkait dengan TP PKK, seperti program KRPL, menu B2SA dan Gemarikan dengan kelompok dasa wisma sebagai ujung tombak PKK yang ada di 62 nagari dan desa yang tersebar di 8 kecamatan. Di antaranya, mendorong lebih intensifnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman buah, sayur, ternak unggas dan ikan.Kemudian mengintensif kan upaya-upaya peningkatan produksi umbi-umbian sebagai sumber energi dalam rangka upaya pengurangan konsumsi beras yang sudah begitu tinggi, sehingga dapat dikurangi 1,5 persen setiap tahun. (h/adv)

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

Rp500 Juta untuk Pembangunan Pujasera PARIAMAN, HALUAN — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kota Pariaman, dapat menjangkau bantuan Kementerian Koperasi dan UKM untuk pembangunan Pujasera di kawasan objek wisata Pantai Gandoriah tahun 2018. Demikian Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, Selasa (26/12). Pihaknya sudah datang ke kementerian pada Senin lalu atau tanggal 18 Desember 2017 untuk mengurus dana tersebut. dan berhasil. “Alhamdulilah, kita berhasil mendapatkan dana bantuan tersebut. SK nya sudah ada, tinggal menunggu dananya nanti tahun 2018,” kata dia. Dana untuk membangun sarana prasarana pada objek wisata ini, baru pertama kali didapatkan dari kementerian terkait. Sebelumnya bantuan pusat yang didapat untuk pembangunan pasar di kota ini. “Dana yang didapat itu sebesar Rp500 juta, melalui program tugas perbantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM,” katanya. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemanfaatan dana tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan fisik, seperti penyiapan administrasi dan tender di Januari tahun 2018, setelah utu berlanjut ke pembangunan fisik. “Kita secara bertahap akan terus berbenah dalam pembangunan sarana dan prasarana sesuai tupoksi kinerja Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, guna menupang kota pariaman sebagai kota tujuan wisata,” sebut Gusniyeti Zaunit. (h/tri).

Jangan Tumpuk Kegiatan di Akhir Tahun PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman meminta, agar SOPD tidak menumpuk kegiatan di akhir tahun. Untuk itu pelaksanaan kegiatan harus terencana dengan baik, agar tidak terkesan lamban dan kegiatan bisa berjalan maksimal. Hal itu ditegaskan Walikota Mukhlis Rahman pada acara whorkshop Penegakan Perda dan PPNS di aula Balaikota, Selasa (19/12). Dia mencontohkan, karena padatnya acara whorkshop yang dilakukan SOPD, untuk pembukaan saja pelaksanaannya sering tidak tepat waktu. “Hampir seluruh SOPD di berbagai daerah bahkan sampai tingkat pemerintah pusat berdesakan mengadakan kegiatan di akhir tahun. Hal ini dinilai kurang efisien,” kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, di Pariaman, Selasa. Bahkan kata dia, cukup banyak para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari daerah diundang oleh pemerintah pusat untuk menghadiri berbagai kegiatan setiap akhir tahun. Akibatnya, berbagai kegiatan yang diadakan pemerintah daerah dalam waktu bersamaan tidak bisa diwakilkan karena banyak pejabat struktural menghadiri undangan pemerintah pusat. Menurut Walikota, kegiatan yang diadakan oleh setiap SOPD yang berdesakan pada akhir tahun, cenderung tidak efektif karena keterbatasan waktu. Dia menginstruksikan agar seluruh SOPD mencari waktu yang paling tepat untuk mengadakan kegiatan agar tidak berdesakan. “Jika tetap terpaksa mengadakan kegiatan juga, maka laksanakan 15 hari sebelum tahun anggaran berakhir dan semua itu sudah harus selesai dilaksanakan,” kata Walikota Mukhlis Rahman. (h/tri).

BATAGAK GALA — Asdep Pemasaran Kemenpar RI, Raseno Arya memukul gong tanda dimulainya helat Pariaman Batagak Gala II. TRISNALDI

ASDEP PEMASARAN KEMENPAR MEMBERIKAN APRESIASI

Helat PBG II Sukses Digelar PARIAMAN, HALUAN — Asisten Deputi (Asdep) Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Raseno Arya, mengapresiasi iven Pariaman Batagak Gala (PBG) II yang digelar Pemko Pariaman bersama LKAAM Kota Pariaman. Hal itu diungkapkan Asdep Pemasaran Kementerian Pariwisata RI pada pembukaan Pariaman Batagak Gala (PBG) II di Rumah Tabuik Subarang, Sabtu malam (23/12). “Iven seperti ini patut diapresiasi dalam rangka mengangkat budaya lokal. Apalagi iven dan acara adat yang sarat makna ini, tercatat hanya Kota Pariaman yang baru melaksanakan melewakan gala secara serentak yang dimediasi oleh pemerintah daerahnya,”

kata dia. Raseno Arya juga mengungkapkan, dengan pariwisata bisa meningkatkan pemasukan untuk daerah dan negara. Karena itu Kemenpar RI sangat mendukung agar daerah banyak melaksanakan iven wisata yang membuat orang ramai berkunjung. “Melalui pariwisata, dengan sedikit modal bisa berdampak cukup besar untuk daerah dan masyarakat,” sebut dia. Sementata Walikota Paria-

man, Mukhlis Rahman, Pariaman Batagak Gala merupakan iven yang digagas Pemerintah Kota Pariaman dalam rangka melestarikan adat dan budaya minangkabau dalam hal pengangkatan datuak. Selama ini, karena tingginya biaya untuk melewakan gelar datuak bagi seseorang, sehingga datuak semakin berkurang “Dengan adanya Pariaman Batagak Gala ini, akan menghidupkan kembali peran datuak di tengah masyarakat Minangkabau, khususnya di Kota Pariaman, yang merupakan tampek batanyo bagi anak dan kamanakan kaumnya, dan orang yang dituakan untuk mewakili dan memimpin kaum/sukunya,” ungkapnya.

Melalui kegiatan PBG yang dilaksanakan untuk yang keduanya itu, yaitu tahun 2016 dan kini tahun 2017, Pemko Pariaman juga berharap, masyarakat dapat menikmati seluruh pertunjukan tradisional yang ditampilkan dalam 3 hari penyelenggaraan PBG II ini, mulai dari silek tradisional ulu ambek, pencak silat, talempong goyang, randai, indang dan tari piring. Menurut walikota, pada PBG II ini, ada hal yang istimewa, dimana LKAAM dan KAN se-Kota Pariaman menyepakati memberikan gelar sangsako pada Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto dan Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh

Hermawansyah, atas kontribusi mereka sebagai orang rantau di Pariaman, memajukan pariwisata, serta menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman pada masyarakat Kota Pariaman. Hadir juga Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Kajari Pariaman Elfrianto, Kapolres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Forkopimda lainya, Sekda Indra Sakti, Ketua TP PKK Reni Mukhlis, Ketua GOW Lucy Genius, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat, Pengurus LKAAM dan KAN se Kota Pariaman, Kepala Desa/Lurah se kota pariaman dan para panitia dan pengisi acara. (h/tri).

BERHARAP PADA PORPROV XV

Pengurus KONI Agar Segera Bekerja

WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman menerima sertifikat akreditasi Laboratorium Lingkungan yang dikeluarkan oleh KAN RI. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Koni Provinsi Sumatera Barat ,

Syaiful, di Aula Balaikota Pariaman, Jum’at (22/12). KONI Kota Pariaman periode 2017-2022 ini, dipimpin Syafrizal, Sekretaris Syahrul Azwar dan Bendahara Afri-

naldi. Jumlah kepengurusan sebanyak 27 orang, dengan 4 jabatan wakil ketua, 6 bidang. Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dalam sambutannya, mengajak pengurus KONI Kota Pariaman untuk segera bekerja, karena tugas pertama sudah di depan mata, yaitu pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XV di Kabupaten Padang Pariaman. “Pada Porprov ke XIV di Kota Padang, Kota Pariaman berada pada peringkat 12. Diharapkan, dengan pengurus baru KONI Kota Pariaman dapat mendorong peningkatan prestasi atlet pada Porprov XV, paling tidak bisa berada peringkat 10 besar,” harapnya. Dengan telah dilantiknya pengurus KONI Kota Pariaman periode 2017-2022, diharap-

kan seluruh cabang olahraga terutama yang akan berlaga di Porprov mendatang, dapat agar lebih aktif membina atlet dan cabornya masing-masing. “Selamat kepada pengurus KONI Kota Pariaman yang baru dilantik dan dikukuhkan, sekaligus merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemko Pariaman, dimana satu-satunya pengukuhan yang dihadiri oleh pengurus KONI Pusat,” sebut Walikota. Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Barat, Syaiful mengatakan, 6 kepengurusan KONI di Sumatera Barat sudah dilantik, termasuk KONI Kota Pariaman. Kepengurusan KONI Kota Pariaman merupakan yang paling ramping, dan telah sesuai dengan amanat UU dan AD ART KONI.

Ke depan diberharapkan, agar pengurus KONI Kota Pariaman mulai bekerja dengan sumber daya yang dimiliki, sehingga dapat menggelorakan jiwa olahraga di tengah masyarakat dan generasi muda Kota Pariaman. Sementara Ketua KONI Kota Pariaman Syafrizal mengatakan, bahwa t anggung jawab kepengurusannya akan dibuktikan dengan langsung bekerja. Pihaknya menyadari, tugas berat sudah menanti. Bersama pengurus yang baru, pihaknya akan bekerja keras dan menunjukkan prestasi. “Ujian sudah di depan mata, yaitu ajang Porprov di Kabupaten Padang Pariaman, dan kita akan bekerja dengan segala kemampuan untuk mencapai prestasi terbaik,” katanya. (h/tri).

Pariaman Punya Laboratorium Lingkungan PARIAMAN, HALUAN — Sejak Kamis, 21 Desember 2017, Kota Pariaman sudah mempunyai Laboratorium Lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk umum. Laboratorium Lingkungan tersebut diresmikan pemakaiannya oleh Walikot a Pariaman, Mukhlis Rahman di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, di Kampung Pondok, Kamis (21/12). Pada kesempatan itu juga dilakukan peluncuran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laborat orium Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup www.harianhaluan.com

(DLH) Kota Pariaman, di halaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Kampung Pondok. Dalam sambutannya, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengingatkan, keberadaan labor ini sangat penting untuk pengujian sampel lingkungan yang ada di daerah. “Dengan adanya akreditasi yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Republik Indonesia, dan ditetapkan sebagai Laboratorium Lingkungan Terakreditasi Nasional sesuai dengan ISO/IEC 17025:-

2008, tentulah dapat memberikan dampak positif bagi Kota Pariaman,” katanya. Akreditasi ini berlaku secara internasional, terutama pada 62 negara yang dalam lingkup lembaga akreditasi internasional APLAC (Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation) dan ILAC (International Laboratory Accreditation Cooperation), dan sertifikat pengakuan tersebut, telah diterima pada awal Desember kemaren. “Laboratorium Lingkungan Kota Pariaman, sudah sesuai dengan Standar Na-

sional Indonesia (SNI) dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hukum. Laboratorium Lingkungan ini, terbuka untuk umum, dan terbuka untuk belajar atau magang dengan tidak dipungut biaya,” ujarnya. Hasil kerja Laboratorium Lingkungan ini, merupakan dasar dalam menetapkan kebijakan pembangunan di daerah. Acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Kementerian LHK RI, Amral Ferry. (h/tri).

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis Rahman menyalami Syafrizal, Ketua KONI Kota Pariaman yang baru dilantik. Walikota menaruh harapan besar pada kepengurusan KONI untuk mengukir prestasi di ajang Proprov XV. TRISNALDI  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

DITERAPKAN ENAM POKDAKAN

Budidaya Lele Sistem Bioflok SIJUNJUNG, HALUAN - Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung bakal mengembangkan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok.Budidaya lele dengan sistem baru itu akan dikembangkan di enam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di kabupaten Sijunjung.

POTONG KUE - Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin memotong kue Hari Ibu ke-89 dan HUT Dharmawanita ke-18 yang digelar di gedung Pancasila, Kamis (21/12). AZNELDI

Peringatan Hari Ibu dan HUT DW Persatuan Meriah SIJUNJUNG, HALUAN Peringatan Hari Ibu ke - 89 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharmawanita Persatuan ke - 18 tahun 2017 berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis (21/12) dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Arrival Boy, Ketua DPRD Yusnidarti, SH. MM, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Sekdakab Sijunjung Zefnihan, AP. M. Si, Ketua dan

Wakil Ketua TP PKK, Ketua Organisasi Wanita, Kepala OPD, beserta undangan lainnya. Meski berlangsung meriah, suasana haru tampak saat Ketua TP Kabupaten Sijunjung, Ny.Endra Yuswir Arifin menyanyikan lagu berjudul ibu.Lirik-lirik lagu ini membuat undangan yang hadir terharu terbawa perasaan. Bahkan, Bupati Sijunjung dan undangan lainnya meneteskan air mata karena teringat dengan perjuangan

Dinas Pangan dan Perikanan Bagikan Bibit Ikan SIJUNJUNG, HALUANHALUAN-Seperti tahuntahun sebelumnya, tahun 2018 mendatang Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung kembali memberikan bibit ikan secara gratis kepada kelompok pembudidaya ikan dan perorangan. “ Tahun 2018 nanti, kita akan membagikan satu juta bibit ikan nila secara gratis kepada Pokdakan dan perorangan,” kata Kepala Dinas pangan dan perikanan Kabupaten Sijunjung, Yulizar melalui Kepala Bidang produksi ikan Sutarto kepada Haluan via WhatsApp, Senin (25/22). Menurut Sutarto, pemberian bibit gratis itu merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk meningkatkan produksi dan konsumsi ikan masyarakat kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Saat ini, sambung Kepala Bidang Produksi Perikanan, rata-rata tingkat konsumsi ikan masyarakat Sijunjung masih berada dibawah rata-rata nasional. “Rata-rata konsumsi ikan masyarakat kita masih berada di bawah target nasional yang sudah mencapai 50 kilogram per kapita pertahun,” ucapnya. Dikatakan, untuk memenuhi target nasional itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pangan dan Perikanan terus berupaya melakukan berbagai upaya.Diantaranya, memberikan bibit ikan nila secara gratis kepada kelompok pembudidaya ikan dan perorangan. Selain memberi bibit gratis, pihaknya juga melakukan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan mengembangkan usaha dengan berbahan baku ikan. “Kalau bahan bakunya kita bisa memproduksi, kenapa tidak kita kembangkan menjadi suatu produk makanan yang bernilai jual tinggi pula,” ujarnya. Menyinggung persyaratan mendapatkan bantuan itu, menurut Sutarto, tidak terlalu sulit. Pemohon atau kelompok cukup mengajukan permohonan ke Bupati Sijunjung dan Kepala Dinas Pangan dan Perikanan. Dan permohonan itu, jelasnya, harus diketahui walinagari.”Bagi kelompok, mengajukan permohonan ke Bupati Sijunjung, sementara perorangan mengajukan ke Kepala Dinas Pangan dan Perikanan,” tutur(h/azn) nya.(h/azn) www.harianhaluan.com

ibu yang telah membesarkan dan mendidik. Peringatan Hari Ibu dan HUT Dharwanita di awali dengan tari Pasambahan oleh Ibu ibu Gerakan Organisasi Wanita (GOW), kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars Sijunjung. Selanjutnya, mengheningkan cipta dipimpin oleh Bupati Sijunjung dan pembacaan teks Pancasila oleh Bupati Yuswir Arifin, pem-

bacaan naskah pembukaan UUD 1945 oleh Ny.Junaidi Salam dari persit. Tak hanya itu, rangkaian Hari Ibu ditandai dengan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu oleh Ketua Bhayangkari Ny. Yola Imran Amir, dan laporan dari Ketua panitia oleh Ny. Wid Zefnihan dan dilanjutkan sambutan penasehat Organisasi Wanita oleh Ny. En Yuswir Arifin dan sambutan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. Rangkaian kegiatan ini dilanjutkan dengan pemo-

tongan kue oleh bupati dan wakil bupati,ketua DPRD, unsur forkopimda dan Ketua Organisasi Wanita sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang diikuti undangan lainnya. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan kepada kader posyandu yang sudah 20 tahun mengabdi dan wanita berprestasi bundo kanduang yang diserahkan oleh Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung.(h/azn)

Baznas Akan Serahkan Bantuan Sijunjung Cerdas SIJUNJUNG, HALUAN- Kabar gembira bagi para siswa mustahik di Kabupaten Sijunjung. Memasuki sekolah setelah liburan, Baznas Kabupaten Sijunjung akan menyerahkan dana bantuan program Sijunjung Cerdas untuk 1.862 siswa di daerah ini. Dana bantuan pendidikan yang diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar, SMP dan SMA sederajat, dari keluarga kurang mampu ini mulai diserahkan awal Januari 2018. “ Mulai tanggal 3 hingga 19 Januari 2018 kita akan mendistribusikan dana program Sijunjung Cerdas untuk 1.862 siswa,” kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Syamartizen Dt Intan Batuah kepada Haluan diruang kerjanya baru-baru ini. Dari 1.862 siswa tersebut, sebanyak 973 orang merupakan siswa sekolah dasar, MTSN/ ponpes 180 siswa, SMP 418 siswa, MAN/MA 57 siswa dan

SMA/SMK 234 siswa. Besaran bantuan yang diberikan bervariasi.”Siswa SD Rp 250 ribu/ siswa, SMP/MTSN/ ponpes Rp 300 ribu/siswa, SMA/ MAN/MA Rp 350 ribu/siswa,” jelasnya. Syamartizen menyebutkan, pada semester II tahun 2017 ini, Baznas menyalurkan dana program Sijunjung Cerdas sebesar Rp 524.500.000,-. Penyerahan dana program Sijunjung Cerdas ini, menurut dia, sengaja diserahkan pada awal tahun 2018.Sebab, awal tahun 2018 merupakan hari pertama siswa memasuki sekolah setelah liburan. Pada hari pertama memasuki sekolah setelah liburan, sambung Wakil Ketua Baznas, siswa dan keluarganya membutuhkan banyak pengeluaran, terutama untuk keperluan sekolah. Diharapkan, dengan diberikan bantuan ini bisa membantu orang tua siswa miskin menyiap

kan keperluan sekolah.” Manfaatkan dana program Sijunjung Cerdas secara bijak, yakni untuk keperluan sekolah, jangan untuk yang lain,” ingatnya. Sementara itu, Baznas setempat juga memberikan bantuan program Sijunjung Cerdas bagi mahasiswa miskin. Pada semester II ini, sebut Syamartizen, ada 110 mahasiswa miskin yang menerima dana program Sijunjung Cerdas.Besaran bantuan yang diberikan Rp 500 ribu/mahasiswa. “ Dana yang kita salurkan untuk 110 mahasiswa miskin ber jumlah Rp55 juta,” pungkas nya. Lebih lanjut dikatakan, Sijunjung Cerdas ini merupakan salah program dari Baznas.Dana program ini didistribusikan dua kali setahun, yakni tahun ajaran baru dan setelah liburan semester. “Siswa dan mahasiswa pene rima merupakan usulan dari UPZ di kabupaten Sijunjung,” tutur nya.(h/azn)

“ Budidaya lele dengan sistem biof lok ini akan dikembangkan di enam Pokdakan,” kata Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Yulizar melalui Kepala Bidang Produksi Perikanan, Sutarto kepada Haluan via WhatsApp, Senin (25/12). Budidaya lele sistem biof lok itu, sambung Sutarto, akan dikembangkan di Pokdakan Tuah Sakato, Pokdakan Kambang Batuah, Pokdakan Sungai Serayu di Nagari Kampung Dalam. Kemudian, Pokdakan Korong Basamo Nagari Latang, Pokdakan BaktiJaya Nagari Muaro Takung dan Pokdakan Bina Sepakat Nagari Taratak Baru Utara. “ Enam Pokdakan ini kita jadikan sebagai sarana percontohan teknologi budidaya lele ditengah masyarakat,” tuturnya. Dan tak kalah pentingnya, budidaya lele dengan sistem bioflok ini juga dimaksud untuk meningkatkan produksi ikan lele di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Pengembangan budidaya lele diharapkan dapat

meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat kabupaten Sijunjung,” harapnya. Kata Sutarto, pengembangan budidaya lele dengan sistem bioflok ini memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. “ Untuk pengembangan lele dengan sistem bioflok ini kita mengunakan dana DAK tahun 2018 sebesar Rp700 juta lebih,” jelasnya. Dana sebesar itu, sebut dia, selain untuk pembelian bibit dan pakan juga digunakan untuk pengadaan sarana kolam dan peralatan perikanan. Selain pengembangan budidaya lele, dana sebesar itu juga digunakan untuk pengembangan budidaya ikan patin. Pengembangan b udidaya ikan patin akan dikembangkan di Pokdakan Budi Pas, Nagari Kunangan Parik Rantang dan Pok dakan Tunas Karya, Naga ri Kamang. “ Dua Pokdakan ini kita jadikan sarana percontohan untuk pengembangan budidaya ikan patin di daerah ini,” sebut Sutarto.(h/azn)

SYUKRI PASTIKAN

Lima Wali Nagari Teripilih Segera Dilantik SIJUNJUNG, HALUAN- Rangkaian pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak 2017 di Kabupaten Sijunjung segera Sebanyak lima wali nagari terpilih hasil pesta demokrasi yang digelar 6 Desember lalu akan dilantik, Kamis (28/12). Kepastian pelantikan lima walinagari itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung, Syukri kepada Haluan Senin (25/12). “ Kamis besok (28/12) lima wali nagari terpilih akan dilantik Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin,” katanya. Pelantikan lima walinagari terpilih hasil pesta demokrasi 6 Desember lalu digelar di gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung.Selain Kepala OPD di lingkup Pemkab Sijunjung, juga akan diundang unsur serta perangkat nagari. Kelima walinagari yang akan dilantik itu, yakni Asrial Wali nagari Aie Angek (Kecamatan Sijunjung), Syafri Walinagari Kamang dan Nofrizal Wali nagari Sungai Lansek (Kecamatan Kamang Baru) serta Pendi Yusman Wali nagari Koto Baru dan Benny Putra Walinagari Koto Tuo (Kecamatan IV Nagari). Seperti diketahui, Pilwana yang digelar 6 Desember lalu berlangsung secara serentak di lima nagari yang tersebar di tiga kecamatan. Dari belasan calon peserta Pilwana telah menghasilkan lima calon yang mendapat suara dukungan di masing-masing nagari. “ Alhamdulillah, Pilwana di lima nagari itu berlangsung sukses dan aman,” katanya. (h/azn)

Bunda Paud Ny Endra Resmikan Gedung Nurul Huda SIJUNJUNG, HALUAN- Bun da PAUD Kabupaten Sijunjung

PAUD, Ny.Endra Yuswir Arifin resmikan pemakaian gedung

Nurul Huda Jorong Koran Nagari Pematang Panjang Ke-

PERESMIAN - Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny.Endra Yuswir meresmikan pemakaian gedung PAUD Nurul Huda jorong Koran Nagari Pematang Panjang.

camatan Sijunjung, Rabu (20/ 12). Peresmian gedung tempat anak usia dini belajar dengan cara bermain itu ditandai dengan pengunting pita. Kedatangan bunda PAUD didampingi Ketua Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal, Syamsul Bahri, ketua Bhayangkari, ketua Persit dan ketua organisasi wanita dan undangan lain disambut Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal berserta perangkat nagari, tokoh masyarakat, bunda PAUD nagari dan jorong serta tenaga pendidik PAUD Nurul Huda. Tak ketinggalan, puluhan anak PAUD Nurul Huda menyambut dengan menyanyi bersama selamat datang bunda,  Redaktur: Dodi Nurja

bunda datang kami senang. Bahkan mereka juga m emberikan bunga kepada Bunda PAUD. Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal menyebutkan, gedung PAUD Nurul Huda dibangun dengan memanfaatkan dana desa tahun 2017. “Alhamdulillah, sekarang tempat belajar dan bermain anak paud Nurul Huda sudah representatif,” katanya seraya menambahkan sebelumnya memanfaatkan kantor jorong. Bunda PAUD, Endra Yuswir Arifin mengapresiasi pemerintahan nagari Pematang Panjang mendukung program PAUD. “ Terima kasih atas dukungan pak wali dan perangkat nagari dalam mendukung program PAUD,” tuturnya.(h/azn)  Layouter:Yohanes


22

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

PARIWARA PEMKAB DHARMASRAYA

BUPATI Dharmasraya tanam padi.

Suka-Aman Sukses Bangun Daerah B UPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal. Dt. Rajo Medan (Suka-Aman), buktikan janjinya saat kampanye ke Masya rakat Dharmasraya, membangun daerah dari pinggi ran.

BANGUNAN Rusunawa Dharmasraya siap di tempati masyarakat.

FOTO bersama di lokasi pasar rakyat tipe D.

BUPATI tinjau lokasi pengaspalan jalan Tiuang .

SERATUS persen jalan Tiumang diaspal. www.harianhaluan.com

Dimana di tahun sebelumnya dalam pembangunan insprastruktur sudah mulai terpuruk/terbenam, saat ini di tahun 2017, Kabupaten Dharmasraya dalam pembangunan insprastruktur t ela tampak dengan kasat mata mengapung lagi. Kesempatan ini, saat di konfirmasi Haluan, pada pekan lalu dilapangan, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di dampingi Wakil Bupati Amrizal. Dt. Rajo Medan, membenarkan bahwa dirinya telah berjanji kepada seluruh masyarakat dharmasraya akan membangun Dharmasraya lebik baik dari sebelumnya terutama di Nagari-Nagari dan Kecamatan Pinggiran Dharmasraya. Untuk membuktikan hal tersebut, Rajo Koto Besar itu menjelaskan, berkat do’a dan dukungan masyarakat Dharmasraya dirinya bersama Wakil Bupati selama tahun 2017 ini, telah bisa membangun berbagai insprastruktur dari dana APBN maupun dana bersumber dari APBD, seperti pembangunan pasar yang refresentatif berupa pasar semi modern di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, yang selama ini telah dise diakan lahan oleh masyarakat setem pat. Dimana pembangunan pasar rakyat Tipe C ini merupakan bangunan prototype yang telah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan RI. Pasar yang dilengkapi dengan beberapa los dan kios itu, dapat menampung 233 pedagang mencakup 45 pedagang Kios dan 198 pedagang Sumber pembiayaannya berasal dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI Tahun 2017 sebesar 6 miliyar rupiah, sedangkan pasar tersebut dibangun di atas tanah seluas 3000 meter persegi. Dengan bangunan pasar Ampalu ini dapat menampung 145

Pedagang yang terdiri dari 13 Pedagang Kios dan 132 Pedagang lainnya. Semua biaya pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI Tahun 2017. Selanjutnya, selama ini akses jalan sulit di tempuh oleh masyarakat, dan sekarang tepatnya di wilayah tiumang Dharmasraya, masyarakat telah merasakan nikmatnya jalan dalam berpergian baik dengan kendaraan mapun berjalan kaki, dimana Bupati Dharmasraya telah menyulap jalan tadinya warnah kuning menjadi hitam mulus alias aspal hingga ke pelosok Nagari. Tidak itu saja, pembangunan Puskesmas dua tingkat juga telah hampir rampung di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Jorong Lawai, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Pembangunan tersebut merupakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Dharmasraya. Selain itu, kata Bupati pembangunan rusunawa di Jalan Baru, Nagari Sungai Kambut, tidak lama lagi sudah bisa di huni masyarakat, dengan anggaran memakan dana sebanyak Rp3,5 Milyar. Sementara, Dharmasraya di bawah kepemimpinan Suka-Aman, telah merampungkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) yang ditempatkan di Simpang empat Silago Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. Kata Bupati, RTH yang dibangun adalah yang pertamanya di Kabupaten mekar ini yang dibayai oleh dana APBN sebesar 5 Milyar, yang di kerjakan oleh PT. Mekar Jaya Pertama pimpinan Mardiyus kontraktor dari Pekan Baru. Dijelaskannya, Pembangunan Ruang Terbuka Hijau ini program dari Kementrian PU direktorat Cipta Karya yang didapatkan Dharmasraya dan satu satunya

FOTO bersama saat Bupati Dharmasraya peletakan batu pertama RTH.

BUPATI Dharmasraya lakukan peninjauan pembangunan embung Kampung Surau.

Kabupaten yang mendapat program tersebut. Hebatnya lagi, selain pengaspalan jalan di Asam Jujuhan, kemajuan demi kemajuan sudah di rasakan masyarakat setempat, seperti saat ini masyarakat sudah bisa berbicara lewat telpon genggam, pasalnya dengan telah terbangunnya tiang jaringan komonikasi di Kecamatan pinggiran itu. Lebih dalam, selama ini pertanian sawah mengharapkan air turun dari langit, sekarang Bupati dan Wabub manjakan petani, dengan telah di bangunnya Embung/ bendungan besar di Jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, senilai Rp18 milyar. Seperti biasanya petani di Kampung Surau bisa bercocok tanam 1x setahun, maka di harapkan dengan selesainya bendungan tersebut petani kampung surau bisa bercocok tanam 4x setahun. Juga Bupati beberapa pekan belakangan ini turun langsung kedalam sawah menanam padi perdana bersama forkipimda dan masyarakat, dengan tujuan mewujudkan Dharmasraya Mandiri dan Berbudaya. Saat itu, Gerakan tanam padi

perdana ditandai dengan penanaman padi oleh Bupati Dharmasraya, Dandim0310/SSD, Kapolres Dharmasraya, dan lainnya. Jelas Bupati, pembangunan daerah tidak akan bisa kalau hanya mengandalkan dana APBD saja, tanpa merebut dana pusat. Dan ini yang terus kita lakukan dalam membangun Kabupaten Dharmasraya yang kita cintai ini. “Kita terus membangun jaringan ke pusat bahkan melakukan pendekatan dengan para menteri kabinet Jokowi JK, serta meminta bantuan dengan wakil rakyat kita yang ada di pusat. Alhamdulillah itu membuahkan hasil, beberapa dana pusat berhasil kita bawa ke Dharmasraya, “jelasnya. Ditambahkannya, pemerintah saat ini terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan tentu semua itu tidak terlepas peran dari semua pihak dan stockholder yang ada. “ Kami minta doa kepada seluruh masyarakat Dharmasraya untuk kami berdua selalu diberi kesehatan agar kami terus memberikan yang terbaik untuk Dharmasraya yang sama-sama kita cintai, “tandasnya. (h/mg/bdr).

Ke sekian kalinya Bupati tinjau bangunan RTH.  Redaktur Dodi Nurja

 Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar Warga Dilarang Dirikan Bangunan di Pinggir Sungai PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengimbau masyarakat agar tidak mendirikan bangunan rumah disepanjang bibir sungai. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pessel, Doni Gusrizal mengatakan, itu dikarenakan kecendrungan masyarakat mendirikan bangunan di pinggir sungai, masih sulit untuk dihilangkan, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). “Pihak kita sudah berkali-kali melakukan himbauan kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan disepanjang aliran sungai. Namun sangat disayangkan, kecendrungan tersebut masih sulit untuk dihilangkan. Kondisi ini dapat kita lihat pada beberapa wilayah di Pessel,” sebutnya, Selasa (26/12). Dijelaskannya, Kabupaten Pesisir Selatan memilki aliran sungai yang cukup tajam dan berbelok-belok, karena berhulu di sepanjang gugusan Bukit Barisan (BB) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). “Karena aliran yang cukup tajam dan berbelok-belok itu, maka dalam waktu dekat bisa saja meluap dan mengancam pemukiman warga yang berada disepanjang aliran sungai. Terutama saat cuaca musim hujan,” terangnya. Ditambahkannya, di daerah itu ratarata aliran sungainya cukup kritis, bahkan beberapa ruas diantaranya, butuh penanganan normalisasi secepatnya. “Untuk penanganan aliran sungai yang kritis itu, setidaknya dibutuhkan biaya sebesar Rp 200 miliar. Sebab aliran sungai yang kritis ini tersebar di 19 batang aliran sungai dan melewati 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pessel,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Pri Nurdin, mengatakan, terkait kondisi cuaca tidak menentu sebagai mana saat ini, pihaknya berharap agar mampu disikapi masyarakat secara siaga. Menurutnya, selain sering terjadi longsor dan jalan terban, Pessel juga memiliki 19 aliran sungai dengan 11 pintu muara. Rata-rata aliran sungai itu memiliki potensi sebagai pengirim banjir. “Sehingga ancaman banjir yang ditimbulkan oleh luapan sungai, sangat berpotensi terjadi di daerah kita. Jika ditotalkan jumlah penduduk yang terancam keselamatanya akibat luapan sungai di Pessel, mencapai 16 ribu Kepala Keluarga (KK). Mereka yang terancam ini adalah yang mendirikan bangunan disepanjang bantaran sungai,” sebutnya. Dikatakannya, agar kebiasaan masyarakat mendirikan bangunan disepanjang aliran sungai bisa dihilangkan, BPBD bersama pihak terkait terus melakukan himbauan dan sosialisasi hingga ketingkat bawah. “BPBD bersama pihak terkait lainnya, termasuk juga pemerintahan nagari dan kecamatan, terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi mendirikan bangunan baru di sepanjang aliran sungai. Bagi yang sudah terlanjur, kita sarankan untuk pindah dan mencari tempat yang lebih aman. Selalu tingkatkan kewaspadaan, terutama disaat musim hujan,” ajaknya. (h/mg-kis)

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

23

Muaro Kandis Jadi Perhatian Pemkab Pessel PAINAN, HALUAN - Bupati Hendrajoni turun ke lapangan dan meninjau langsung dampak abrasi pantai yang mengancam perumahan penduduk di Nagari Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti sejak beberapa pekan lalu. Hingga kini, sedikitnya 40 unit rumah telah rusak akibat ganasnya hantaman abrasi pantai di daerah itu. “Tadi, wali nagari sudah menceritakan dan memaparkan semua permasalahan yang terjadi pada masyarakat Nagari ini. Dan saya sudah menyaksikan secara langsung kondisi yang terjadi. Secepatnya akan kita tindak lanjuti,” sebut Bupati Hendrajoni seraya meng hubungi OPD terkait untuk melakukan penanganan awal di lokasi, Senin (25/12). Dalam tatap muka dengan masyarakat, bupati mengatakan, Pemkab Pessel juga mendapat bantuan program pembangunan rumah swadaya dari Kementerian PUPR RI. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk kepercayaan pemerintah Pusat kepada Pemkab Pessel dalam menjalankan program mereka. Selain permasalahan abrasi pantai, Bupati juga mendengarkan keluhan masyarakat nelayan terkait maraknya keberadaan pukat harimau di wilayah perairan laut Kecamatan Linggo Saribaganti. Dalam waktu dekat, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. “Nanti kita akan turun bersama aparat terkait. Sebab, penggunaan pukat harimau oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, jelas berdampak kepada perekonomian masyarakat nelayan di wilayah ini. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kesejahteraan masyarakat adalah visi kita bersama dan saya berkomitmen akan memperjuangkan hal itu demi masya-

rakat Pesisir Selatan untuk lebih baik,” tegasnya. Setelah meninjau lokasi korban abrasi pantai di Nagari Muaro Kandis Punggasan, Bupati Hendrajoni bersama Ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha, menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah sebanyak 2 unit. Masingmasing Kepala Keluarga (KK) yang ditimpa musibah mendapat bantuan senilai Rp15 juta melalui program Dunsanak Mambantu Dunsanak (DMD). “Program Dunsanak Mambantu Dunsanak khusus kita berikan kepada masyarakat yang kurang mampu atau bagi mereka yang sedang ditimpa musibah. Program ini adalah sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat Pessel yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” ungkap Lisda di lokasi. Dijelaskannya, program DMD adalah sebuah pergerakan yang turut membantu Pemkab Pessel dalam meringankan beban masyarakat khususnya terhadap persoalan rumah tidak layak huni (RTLH). Menurutnya, program tersebut juga didukung pihak ketiga Dr. Emad Hamdan, selaku pimpinan Saleema Foundation, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkantor pusat di Dallas Texas Amerika Serikat (USA). “Permasalahan yang terjadi di Pesisir Selatan adalah tanggung jawab kita semua. Jadi, kita tetap berkomitmen untuk menyelesaikan hal ini hingga

SERAHKAN BANTUAN - Bupati Pessel, Hendrajoni bersama Ketua TP-PKK lisda Rawdha dan Muspika Kecamatan Linggo Saribaganti saat menyerahkan bantuan bedah rumah kepada korban abrasi secara simbolis. OKIS MARDIANSYAH

ketingkat bawah,” jelasnya. Sebelumnya, Wali Nagari Muara Kandis Punggasan, Helkamsi mengatakan, dampak dari abrasi pantai tersebut, mengakibatkan lima unit rumah sudah hancur sejak beberapa bulan terakhir. Menurutnya, kondisi itu terus diperparah akibat cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu. Hing ga saat ini, kata dia, luas lahan dan tanaman milik warga setem pat terus saja tergerus air laut. “Terkait kondisi cuaca ekstrem saat ini, kita menghimbau warga selalu waspada. Sebab, dampak dari abrasi ini, sudah melebar sampai ke rumah-rumah masyarakat yang ada di sekitar pintu muara,” sebutnya kepada Wartawan. Dijelaskannya, dampak dari abrasi tersebut, sudah

berlangsung sejak tahun 2013 lalu. Kondisi itu, lanjut dia, mengakibatkan puluhan rumah penduduk sekitar, sudah terdampak bahkan ada yang sudah hancur akibat ganasnya abrasi pantai. “Kalau sekarang ada sekitar 40 rumah yang terdampak abrasi. Jika kondisi ini tidak ditangani secepatnya, maka kita khawatir masyarakat disini tidak punya tempat tinggal lagi,” ungkapnya. Lebih lanjut kata dia, dengan kondisi yang terus menyesak, Pemerintah Nagari melalui tingkat Kecamatan sudah mengajukan proposal ke Pemkab Pessel untuk diteruskan ke BNPB pusat. “Kita be rharap semoga proposal itu cepat direspon oleh pemerintah pusat. Sehing-

ga masyarakat mendapatkan solusi untuk menyelamatkan rumah mereka dari ancaman abrasi. Sebab, kalau kita menggunakan anggaran Nagari jelas tidak akan mencukupi,” katanya. Ditambahkannya, penyebab utama terjadinya abrasi pantai di daerah itu adalah akibat adanya penyempitan pintu muara (keluar masuk air laut). Kondisi itu mengakibatkan tidak lancarnya air laut di pintu muara, sehingga merembes ke tebing-tebing pantai dan rumah warga. “Sebelumnya, jarak rumah penduduk sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Namun, saat ini kondisinya terus bertambah parah dan sudah mendekati rumah warga, bahkan ada yang sudah hancur,” tutupnya. (h/mg-kis)

Satu Kecamatan di Agam Belum Terima PKH LUBUK BASUNG, HALUAN – sebanyak 1.006 dari 7.351 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari satu kecamatan di Kabupaten Agam belum menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) pada 2017 menjelang berakhirnya tahun ini. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Agam, Arfi Yunaldi di Lubukbasung, Selasa ( 26/12), mengatakan pihaknya telah mendatangi pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bukittinggi untuk menanyakan dana PKH itu pada Jumat (22/ 12). Dari keterangan pihak BRI, sebutnya dana PKH ini cair pada 27

hingga 29 Desember 2017 untuk tiga tahap sekaligus. “Kita berharap dana ini cair sehingga KPM bisa memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan tujuan program itu,” sebutnya. 1.006 KPM ini berasal dari Kecamatan Lubukbasung. Sedangkan 15 kecamatan lainnya sudah cair sampai tahap tiga. Dana PKH ini belum cair akibat aplikasi di BRI mengalami gangguan, sehingga saat kartu diaktifkan saldo tahap satu sampai tahap tiga tidak ada. Sewaktu dicek buku tabungan, nama KPM yang tertera berbeda dengan nama di dalam kartu, dan tercetak nama Siti Hawa.

“Seluruh kartu itu dengan nama Siti Hawa,” katanya. Untuk mengatasi gangguan itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak BRI Unit Lubukbasung, BRI Cabang Bukittinggi dan BRI Kantor Wilayah Padang. Pihaknya juga telah menyurati Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menyikapi permasalahan itu, dan berharap dana PKH bisa disalurkan dalam waktu dekat. Jumlah warga Agam yang menerima PKH berjumlah 7.351 KPM yang tersebar di 16 kecamatan. Sebelumnya, Kepala BRI Unit Lubukbasung, Hardian mengatakan, pencairan dana PKH khusus di

Kecamatan Lubukbasung memang ada gangguan sehingga saat kartu diaktifkan saldo tahap satu sampai tahap tiga tidak ada atau nol. Untuk itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BRI Cabang Bukittinggi. Apabila rekening itu diterima, maka p ihaknya akan langsung mencairkan dana PKH itu sekaligus dari tahap satu sampai tahap empat. “Kita akan mencairkan dana PKH itu sekaligus mulai tahap satu sampai tiga,” tegasnya. Ke 1.006 KPM itu tersebar di BRI Unit Lubukbasung sebanyak 502 KPM dan BRI Unit Manggopoh sebanyak 504 KPM. (h/ant)

DPRD Dharmasraya Gelar Sunatan Massal Baznas Padang Panjang Salurkan Bantuan Modal Usaha

DHARMASRAYA, HALUAN - Ketua Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan Syahrul Furqan, didampingi sekretarisnya Salman, menggelar sunatan masal di Jorong Koto Tangah, Kenagarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (22/12) pekan lalu. Kegiatan sosial ini juga dihadiri Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto, Ketua LPM Nagari Afrizal Latif, serta para tokoh dan masyarakat setempat. Wali Nagari Sungai Dareh mengatakan, apa yang dilakukan oleh dua anggota DPRD Dharmasraya ini tentunya sangat membantu masyarakat kurang mampu. Apalagi dalam pelaksanaan sunatan. Sesuai dengan kondisi sekarang, biaya kitanan satu orang anak mencapai Rp700 Ribu. Namun dengan kehadiran dua tokoh masyarakat Pulau Punjung duduk di parlemen, beban berat yang mengganjal pemikiran masyarakat kurang mampu untuk pembiayaan khitanan terbilang mahal itu telah dapat dijawab. “Sudah banyak anggota DPRD Dharmasraya dilahirkan dari daerah pemilihan www.harianhaluan.com

Pulau Punjung duduk di kursi empuk parlemen. Namun hanya Syahrul Furqan, dari Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Salman, dari Partai Demokrat yang peduli terhadap masyarakat,” ungkap Henrianto. Lanjutnya, program sunat masal dilakukan tidak membebani pembiayaannya kepada anggaran daerah, melain kan dengan biaya sendiri. Sementara, Syahrul Furqan mengatakan, khitanan massal ini merupakan salah satu kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk meringankan beban masyarakat kurang mam pu. Apalagi secara pribadi pendidikan saya berlatar belakang ilmu kesehatan. Sambung, Salaman, dirinya besar karena rakyat, atas dukungan masyarakat dirinya bisa duduk sebagai anggota dewan. Karena terlahir dari rakyat, tentunya pengabdian akan kembali kepada masyarakat. “Adapun khitanan massal dilaksanakan saat ini, tentu salah satu pengabdian kepada masyarakat. Mudahmudahan apa yang dilakukan ini dapat mengurangi beban masyarakat,” pungkas Salman. (h/mg-bdr)

SYAHRUL Furqan didampingi Salman, Wali Nagari Sungai Dareh, Henrianto jelang dilaksanakannya khitanan massal. IST

PADANG PANJANG, HALUAN – Sebanyak 81 mustahiq yang tersebar dari berbagai kelurahan di Kota Padang Panjang menerima zakat berupa bantuan usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang. Bantuan tersebut merupakan bagian dari prog ram Baznas Kota Padang Panjang yakni Padang Panjang Makmur Tahap IV dengan total zakat sebesar Rp250.300.000. Bantuan zakat diserahkan secara simbolis oleh Walikota Padangpanjang Hendri Arnis diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Iriansyah Tanjung di Masjid Baitul Hikmah Kebun Sikolos, Rabu (20/12). Adapun bantuan yang diserahkan di antaranya kompresor, mesin jahit, gerobak, dan peralatan lainnya. Baznas Kota Padang Panjang sebelumnya telah mendata para penerima zakat melalui data dari Disperindag yang seterus dievaluasi kembali ke lapangan. Walikota Hendri Arnis diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan

Pembangunan Iriansyah Tan jung menyampaikan apresia si terkait program Baznas yang setiap tahunnya selalu mengumpulkan dan menya lurkan zakat kepada mustahiq melalui beberapa program kerja. Orientasi program-program kerja tesebut adalah mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat Padang Panjang, seperti Padang Panjang Makmur, Padangpanjang Cerdas, Padangpanjang Sehat serta Padang Panjang Peduli. “Program-program itu sangat sejalan dengan visi dan misi Kota Padangpanjang,” katanya. Kepada calon penerima zakat maupun para muzakki, Iriansya berharap agar bersama-sama mendukung dan membantu mengembangkan setiap program yang ada pada Baznas Kota Padang Panjang. “ Jika selama ini disisihkan 2,5 persen sebagai bentuk kewajiban berupa zakat, maka di masa yang akan datang jumlah itu kiranya dapat ditingkatkan menjadi lebih dari itu berupa infaq dan sadaqah,” katanya.  Redaktur: Heldi Satria

Kepada para mustahiq, ia minta agar dana zakat yang diperoleh betul-betul digunakan untuk menjalankan usaha yang direncanakan. Sementara itu, Pimpinan Baznas Kota Padang Panjang, Drs. H. Aswir Rasyidin Dt. Panjang menyampaikan, secara nasional Baznas mem punyai tugas untuk mengentaskan kemiskinan. Baznas ditargetkan dapat mengentaskan kemiskinan sebesar 1 persen. Di Padang Panjang, Baznas mendapatkan zakat yang cukup banyak. Pada tahun 2016, Baznas Kota Padang Panjang berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp3,7 miliar rupiah, dimana Rp3,4 miliar berasal dari ASN Kota Padang Panjang dan dari pribadi sebesar Rp300 juta. Potensi zakat di Padangpanjang malah jauh lebih besar, yaitu Rp25 miliar. “Kalau dipercayakan kepada Baznas mengelolanya, tidak ada yang tidak bisa kita perbuat untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Padang Panjang,” sebutnya. (h/pis)  Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 27 DESEMBER 2017 9 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WARGA KAMPUNG JAMBAK

Parkir Liar Menjamur di Carocok PAINAN, HALUAN – Pengunjung objek wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (24/12) dibuat gusar oleh ulah sejumlah oknum juru parkir liar di kawasan tersebut. Betapa tidak, tukang parkir liar ini mematok uang sebesar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu untuk parkir satu kendaraan. Dari hasil pantauan Haluan di lokasi objek wisata Carocok Minggu itu, terlihat kawasan objek wisata yang sudah terkenal dan menjadi incaran banyak orang ini cukup ramai. Pengunjung yang datang bukan hanya dari Sumatera Barat melainkan juga dari Pekan Baru, Medan dan Jambi. Hal itu terlihat dari plat kendaraan yang datang ke lokasi. Ramainya pengunjung yang menggunakan kendaraan baik roda empat maupun roda dua karena bertepatan dengan liburan Natal dan tahun baru. Melimpahnya kendaraan di luar parkir resmi dimanfaatkan segelintir orang dengan menjadi juru parkir. Begitu sampai di lokasi, juru parkir liar langsung menawarkan jasa kepada pemilik kendaraan roda empat untuk bisa parkir di tepi jalan karena di dalam yang merupakan parkir resmi sudah penuh, bagi pengunjung tentu menerima tawaran tersebut. Apalagi datang jauh-jauh dengan tujuan untuk menengok keindahan pantai Carocok. Begitu kendaraan siap diparkir, juru parkir langsung meminta uang parkir, jumlahnya melebihi dari dikawasan parkir resmi, setiap kendaraan roda empat diminta Rp10.000 sampai Rp15.000. Kalau kendaraan plat BA diminta Rp10.000, tapi kalau non BA seperti BM, BK dan BH malahan diminta Rp15.000/kendaraan. “Kok besar sekali uang parkirnya. Bukankah sesuai aturan hanya Rp5.000. Apalagi tempat parkir tidak resmi dan merupakan jalan umum,” tanya Haluan pada salah seorang juru parkir liar. Hal senada juga dikeluhkan Wawan, salah seorang pengunjung yang datang dari Pekanbaru. “Saya juga heran, kok bisa segini biaya parkirnya? Seharusnya pemerintah setempat menertibkan juru parkir liar ini. Jika tidak, bukan tidak mungkin orang akan berpikir ulang untuk datang dan balik ke sini,” pungkasnya. (h/alf)

Goro Perbaiki Jembatan Rusak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka reses daerah pemilihan (Dapil), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Basir berbaur dengan masyarakat pada acara goro bersama menimbun pangkal Jembatan Kampuang Jambak, Korong Bani Lingkuang Sungai Kasikan, Nagari Tandikek Selatan, Selasa (26/12). Dalam kegiatan tersebut juga nampak hadir pejabat Wali Nagari Tandikek Selatan, seluruh wali korong, tokoh ma- PERBAIKI JEMBATAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Basir didampingi Camat syarakat s erta pemuda dan Patamuan, Hasan Basri, Sekcam Yuliar ikut serta goro bersama masyarakat di Korong Bani Lingkung Sungai Kasikan, Nagari Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (26/12). BUSTANUL ARIFIN kaum ibu dalam nagari itu. Jembatan Kampuang Jam- pangkal jembatan. Sekarang masyarakat kami meminta agar masyarakat juga akan makan disini, saya sangat apresiasi bak tersebut nyaris putus aki- ini, kendaraan roda empat tidak bisa secepatnya memberikan bersama pada jam makan siang. sekali kepada masyarakat, bat hantaman Sungai Batang bisa melalui jembatan itu, bantuan untuk perbaikan jem- “Goro ini sangat perlu diber- karena sangat kompak dalam Gadang, karena sungai tersebut untuk kendaraan roda dua saja batan ini,” tegasnya. dayakan ditengah masyarakat, membangun kampung dengan sering banjir apalagi musim sangat susah melewati jemDan lagi katanya, jembatan karena apapun pekerjaan akan tradisi bergotong royong, “kata hujan seperti sekarang ini. batan. “Jangankan kendaraan ini sangat dibutuhkan oleh menjadi ringan. Selain itu juga Hasan Basri yang didampingi “Melihat kondisi demikian, roda empat bisa lalu, kendaraan masyarakat, selain untuk mem- untuk menjalin silaturahmi Sekcam Yuliar. saya mengajak masyarakat mela- roda dua saja sangat susah, dan bawa hasil tani juga sebagai sesama tokoh masyarakat, disaat Untuk itu katanya, goro kukan goro bersama untuk jembatan itu sangat dibutuh- penghubung antara Nagari berkumpul ini sebagai wakil menimbun pangkal jembatan mengatasi sementara. Dengan kan oleh masyarakat untuk Tandikek Selatan, Kecamatan rakyat tentu saya mendengarkan ini sifatnya sementara untuk ini saya membantu dengan membawa hasil tani untuk Patamuan dengan Kecamatan apa-apa yang diinginkan oleh mengatasi agar kendaraan roda dana pribadi untuk membeli dibawa ke pasar,” terang Basir. 2 X 11 Kayu Tanam. “Jembatan masyarakat insyaAllah saya akan empat bisa lalu.” Tentu, masyatanah timbun dan karung unKatanya lagi, masalah jem- ini adalah untuk penghubung sampaikan kepada Bupati, “ulas rakat sangat membutuhkan tuk menimbun dan mengata- batan yang nyaris putus ini juga antar dua kecamatan, selain itu Basir. bantuan dari pemerintah kabusinya sementara,” ujar anggota telah dibuat surat ke kabupaten jembatan digunakan untuk Sementara itu, Camat Pata- paten dalam mengatasi maDPRD Padang Pariaman, Basir yang ditangani oleh pihak keca- melalui kendaraan roda empat muan, Hasan Basri sangat bang- salah jembatan, kalau bisa kepada Haluan disela-sela goro matan, akan tetapi sampai membawa hasil panen petani ga melihat kehadiran masyara- memberikan bantuan pinjaman berlangsung. sekarang ini belum ada reali- seperti pepaya dan padi,” kata kat dalam melakukan goro alat berat untuk meluruskan Dia menjelaskan, kalau sasinya. “Masyarakat sudah Basir. bersama, karena dengan ber- sungai, karena dengan kondisi dibiarkan begitu saja jembatan mengirimkan surat ke kabupaten, Goro yang diikuti sekitar kumpul ini s angat nampak sekarang sungai tersebut tersebut akan putus oleh air tapi sampai sekarang belum ada 250 orang ini, kata Basir, akan kekompakan dalam memba- nampak menghantam pondasi sungai yang menghantam realisasi nya. Untuk itu, atas nama berlangsung satu hari. Semua ngun kampung.” Sebagai camat jembatan,” ulasnya. (h/bus/hel)

Satpam Pelaku Curas Diciduk Polisi

WO (57), tersangka pelaku curas beserta barang bukti yang berhasil diamankan petugas kepolisian Polsek Sumpur Kudus atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap karyawan BPR Koto VII, Jumat (22/12). IST

www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Hanya dalam kurun waktu 4 jam, jajaran Polres Sijunjung dan berhasil menangkap pelaku curas berinisial WO (57), warga Jorong Pasar Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII. Tersangka diduga merupakan satpam di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tanjung Ampalu, Jumat (22/12). Dari informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, pada saat kejadian korban yang bernama Gustar Malik (33) warga Jorong Taratak Tangah Nagari Sumpur Kudus yang juga merupakan karyawan Bank BPR Mutiara Nagari Tanjung Ampalu, bertemu dengan pelaku di pinggir jalan umum Tanjung Labuah Kecamatan Sumpur Kudus. Dalam pertemuan ini, pelaku WO meminta uang kas yang dibawa korban. Saat korban membuka jok sepeda motor untuk mengambil uang kas sebanyak Rp36.625.000 itu, pelaku

langsung melemparkan serbuk warna hitam sebanyak 2 kali ke arah wajah korban serta memukul kepala korban sebanyak satu kali dan kemudian mengambil uang tersebut. Namun, karena tergesagesa uang yang diambil pelaku tersebut terjatuh ke tanah dan kemudian terjadi pergumulan antara korban dengan pelaku yang mengakibatkan korban terjatuh ke jurang sedalam 3 meter. Karena merasa pergumulan tersebut tidak imbang, kemudian korban pun melarikan diri ke dalam kebun karet untuk menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut kepada Polsek Sumpur Kudus. Berdasarkan laporan nomor LP/29/XII/2017/ SPKT-Sek Sumpur Kudus, tanggal 22 Desember 2017 tersebut, jajaran Polsek Sumpur Kudus pun langsung bergerak dan melakukan penyelidikan ber-

dasarkan keterangan dari korban yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sumpur Kudus Iptu. Mulyadi an Kanit Reskrim, Iptu Ermansyah. Saat m elakukan olah TKP, petugas menemukan barang bukti sebuah baju kaos panjang lengan dengan tulisan Latsar Satpam 2017. Setelah dilakukan pengembangan terhadap petunjuk awal yang didaptakan tersebut, diketahui pakaian itu diperkirakan milik tersangka atas nama WO yang bekerja sebagai Satpam BPR Tanjung Ampalu. Tak menunggu waktu lama, Jumat (22/12) sekitar pukul 23.00 WIB, hanya tempo waktu 4 jam polisi berhasil mengamankan pelaku. Saat dimintai keterangan oleh penyidik, tersangka berbelit-belit menceritakan kejadiannya. Lalu pelaku pun dikonfrontansi dengan korban dan dilak ukan pengeled ahan di rumah tersangka di Tanjung

Ampalu. Pelaku tak berkutik saat petugas melakukan penggeledahan dan menemukan amplop warna besar warna kuning dengan label BPR Mutiara Nagari di dalam lemari milik pelaku yang digunakan korban untuk membungkus uang yang dibawanya tersebut. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir melalui Kapolsek Sumpur Kudus, Iptu Mulyadi didampingi Kanit Reskrim, Iptu Ermansyah yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa curas yang menimpa salah s eorang karyawan Bank BPR yang pelakuknya merupakan tenaga pengamanan di bank tempat dimana korban bekerja tersebut. ”Alhamdulillah, berkat cepatnya korban melapor dan kesigapan petgas kita di lapangan kasus tersebut berhasil diungkap sekaligus berasil mengamankan pelaku dalam kurun waktu empat jam usai korban melapor,” ujar kapolsek.(h/ogi)

123 Jemaah Umrah Bertolak ke Tanah Suci TANAH DATAR, HALUAN — Sebanyak 123 orang jemaah umrah dilepas bupati Irdinansyah Tarmizi di Indojolito, Minggu (24/12). Bupati berharap agar para jemaah dapat meluruskan niat hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, sehingga sepulangnya nanti bisa memberikan perubahan pada tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari dan kualitas dan kuantitas ibadah semakin baik. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dihadapan Kabag Kesra Afrizon, Direktur dan pengurus AET Travel Batusangkar serta jemaah umrah Tanah Datar dan keluarga pengantar jemaah. Bupati mengatakan dalam keberangkatan jemaah umrah, ada 4 orang generasi muda Tanah Datar yang diberikan reward dari donatur. “Alhamdulillah, berangkat 4 orang anak-anak kita yang hafizh Alqur’an dan memperoleh umrah dari donatur. Dalam ibadah nantinya, jaga kekompakan dan kebersamaan, terutama dengarkan apa yang disampaikan pembimbing, sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya. Irdinansyah juga berharap kepada seluruh jamaah untuk mendoakan para donatur untuk dilimpahkan kesehatan dan diberi rezeki yang melimpah. “Perhatian dan kepe-

 Redaktur: Heldi Satria

dulian donatur tentu sangat saya hargai dan diharapkan, karena Pemda belum bisa menganggarkan untuk kegiatan ini. Reward menjadi motivasi, dengan sendirinya menciptakan generasi hafal Alqur’an, dan generasi hafal Alqur’an tentu akan mempunyai akhlak dan kepribadian lebih baik dan unggul, sehingga tercipta masyarakat madani dan sejahtera,” tukas Irdinansyah. Kepala Bagian Kesra Afrizon juga menyampaikan terimakasihnya kepada bupati yang telah melepas rombongan jamaah umrah secara resmi. “Alhamdulillah, ditengah kesibukannya, Bupati Irdinansyah meluangkan waktunya melepas jemaah umrah ini, semoga menjadi motivasi dan penyemangat jemaah dalam laksanakan ibadah umrah. Berangkat langsung ke Jeddah dan kembali tanggal 1 Januari nanti, Insya Allah,” paparnya. Kemudian Afrizon juga menyampaikan terima kasih kepada biro travel yang telah memberikan pelayanan yang baik bagi jemaah umrah asal Tanah Datar. “Terima kasih kepada AET Travel, disamping sebagai penyedia jasa umrah ini, juga telah menjadi salah satu donatur reward bagi hafizh terbaik di Tanah Datar, semoga diberi rezeki melimpah dan semakin jaya hendaknya,” pungkas Afrizon. (h/fma)

     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.