Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
SENIN
28 JANUARI 2013 M / 16 RABIUL AWAL 1434 H
TERBIT 24 HALAMAN 104 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SEMBILAN ORANG MASIH TERTIMBUN AGAM tak habis-habisnya dirundung malang. Musibah silih berganti terjadi. Sebanyak 12 unit rumah luluhlantak dihantam longsor dan 20 orang warga tertimbun. Sebanyak 11 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara sembilan orang lagi masih dicari.
KORBAN MENINGGAL 1. Nursinah (P/70) 2. Tajuddin (L/65) 3. Martini (P/60) 4. Julianti (P/26) 5. Rosda (P/55) 6. Aldi (L/9) 7. Asril (L/58) 8. Indah (P/9) 9. Dila (P/8) 10. Emi Astuti (P/38) 11. Juliardi (L/25)
>> LONGSOR hal 07
KORBAN LUKA-LUKA 1. 2. 3. 4. 5.
Badar, luka ringan (L) Mawardi, luka ringan (P) Syahriyal, luka ringan (L) Syafriadi, luka ringan (L) Irwan 2, RSUD Lubuk Basung (L) 6. Anto, RSUP M Djamil (L)
KORBAN YANG BELUM DITEMUKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orangorang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (QS Al Baqarah ayat 13)
05.08
12.34
15.57
18.39
19.51
KHAS
GOTONG JENAZAH — Sejumlah anggota TNI menggotong jenazah korban yang ditemukan dalam timbunan material longsor, Minggu (27/1). Longsor dahsyat di Kampung Badok Kenagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam ini mengakibatkan 12 unit rumah tertimbun material longsor, serta menimbulkan 11 korban jiwa. HASWANDI / RIVO / DAYAT
Ketika Bumi Buya Janjang Koto Gadang Diresmikan di Masjid Hamka Menangis DIHADIRI PARA TOKOH MINANG
AGAM, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring, Sabtu (26/1) malam, meresmikan Janjang Koto Gadang ( The Great Wall Of Koto
Gadang), di Masjid Nurul Iman Koto Gadang IV Koto Kabupaten Agam. Akibat hujan lebat sejak Magrib, acara yang semula dijadwalkan sekitar pukul 08:00 WIB pada ereal
terbuka, harus dipindahkan ke Masjid Nurul Iman Koto Gadang. Namun, hal tersebut tidak mengu-
>> JANJANG KOTO hal 07
Napoli Dekati Capolista
“BERUSAHA di zaman penuh persaingan ini kita memang harus kreatif menciptakan pekerjaan yang memiliki prospek cerah. Kalau bekerja dengan pekerjaan yang telah banyak dikerjakan orang sulit mendapatkan hasil memuaskan, apalagi di sini pekerjaan utama yang memungkinkan hanya bertani sedangkan saya tidak punya sawah yang luas, jadi saya harus berpikir mencari pekerjaan lain yang
NAPLES, HALUAN — Napoli berhasil memetik kemenangan 2-1 atas tuan rumah, Parma. Kemenangan ini mengantarkan Partenopei mendekati perolehan angka Juventus di klasemen sementara Serie A. Dijamu Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu (27/1/2013) malam WIB, Napoli unggul 1-0 di paruh pertama laga. Gol tim asuhan Walter Mazzarri itu hadir di menit ke-20, yang tercatat atas nama Marek Hamsik.
>> MENGAIS REZEKI hal 07
>> NAPOLI hal 07
Iqbal dengan huller berjalannya. KASRA SCORPI
Mengais Rezeki dengan Gilingan Padi Berjalan
Nursinah (P/65) Rosmi (75) Bayar (L/70) Rani (P/8) Riyan (L/11) Mursinah (P/50) Irwan 1(L/24) Kamal (L/1,5) Nurhaida (P/23)
Laporan:
Rivo Septi Andries SIANG itu cerah, langit biru menggantung di atas Danau Maninjau. Bukit-bukit berbaris dengan kokohnya, hangat terasa, namun cuaca yang hangat itu diselimuti duka. Suasana damai Jorong Data Kampung Dadok, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, pecah dan tangis kesedihan pun menggenang di tanah kelahiran ulama
tersohor, Buya Hamka itu. Duka kehilangan, isak tangis, seakan mengalir deras ke Danau Maninjau nan indah. Minggu (27/1) pagi sekitar pukul 05.15 WIB, kokohnya bukit di jorong Data Kampung Dadok berubah menjadi longsor dan membenamkan 12 unit rumah, dan 11 orang ditemukan tak bernyawa dan enam korban luka-luka. Sementara 15 orang lainnya masih belum ditemukan.
>> KETIKA BUMI hal 07
KISAH KORBAN SELAMAT
“Rumah Saya Jalan Seperti Beroda” Laporan:
Haswandi
Pemain Napoli merayakan gol yang dilesakkan Marek Hamsik ke gawang Parma pada pertandingan yang dimenangkan Napoli 2-1.
MARIANI (54) patut bersyukur, karena dirinya merupakan salah seorang korban yang selamat dari terjangan longsor dan banjir bandang yang menghantam Kampung Dadok Kenagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Minggu (27/1). Meski rumahnya hancur lebur, namun tiga anggota keluarganya selamat, walau ada salah seorang anaknya yang terpaksa digotong ke Puskesmas Maninjau, akibat mengalami
MARIANI
>> “RUMAH hal 07
Sumbar Siap Laksanakan Kurikukum 2013.....>> 02 Harga Gambir Meroket......................................>> 15 El Real Pesta Gol...............................................>> 17 >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
KILAS Warga Beriyur Bangun Jalan BATIPUAH, HALUAN — Warga Pincuran Tujuh Batipuh Tanah Datar “beriyur” menyewa alat berat untuk membuka kembali jalan menuju Gunung Bungsu Batipuh Baruah. Para ninik mamak beserta pemuka masyarakat di Jorong Pincuran Tujuh, Payo dan Gunung Bungsu merasa terpanggil dan sepakat beriyur untuk menyewa alat berat guna membuka kembali jalan Pincuran Tujuh ke Gunung Bungsu yang sudah kembali merimba. Jalan sepanjang 2,5 km itu dikerjakan dengan greder dan menghabiskan dana murni swadaya sebesar Rp15 juta. Wali jorong Pincuran Tujuh A Katik Sati kepada Haluan kemarin menyebutkan, jalan antara Pincuran Tujuh menuju Gunung Bungsu tahun 1996 silam semasa bupati Tanahdatar dijabat Masdar Saisa sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. Bahkan Masdar Saisa bersama rombongannya sudah menempuh jalan itu dengan kendaraan dinasnya dan keluar di Tambangan kecamatan X Koto. Ketika Masdar Saisa tidak lagi menjadi bupati Tanahdatar, jalan tersebut dibiarkan terlantar. Tidak dirawat apalagi diaspal sehingga jalan itu kembali menyemak dan tidak bisa lagi ditempuh kendaraan roda empat maupun roda dua. Jalan Pincuran Tujuh Batipuh menuju Gunung Bungsu, kata A Kt. Sati merupakan jalan nadi ekonomi agar masyarakat mudah mengangkut hasil pertanian seperti kopi, cassia vera, coklat, dan buah durian, beserta hasil hutan lainnya dengan kendaraan. Apalagi Pincuran Tujuh dan Gunung Bungsu serta Payo, jorong yang berada di Barat kecamatan Batipuh dan berbatasan langsung dengan kabupaten Padang Pariaman, ujar A. Katik Sati, adalah daerah terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di Sumbar. Hanya saja hingga kini para petani kesulitan untuk membawa hasil pertanian dari ladang yang terhampar luas itu menuju perkampungan sebelum dipasarkan ke kota Padang Panjang karena belum adanya jalan yang sempurna untuk dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “Kami warga Pincuran Tujuh berharap agar Pemerintah dapat mengaspal jalan antara Pincuran Tujuh menuju Gunung Bungsu tersebut, karena jalan itu juga berfungsi sebagai jalan pertanian. Apalagi saat ini jalan itu sudah rata setelah di greder. Tinggal pengerasan dan aspal” katanya menjelaskan. (h/one).
Tersangka Perusak Kantor KAN Pauh Diciduk PADANG, HALUAN—Tim Reskrim Polresta Padang akhirnya menciduk satu tersangka yakni Indra Abdul Aris Alias Indra (30), diduga melakukan perusakan Kantor Ke-ra-patan Adat Nagari (KAN) Pauh V, Kota Padang, Sabtu (1/12/2012) lalu “Hingga saat ini kami baru menangkap satu pelaku, kemungkinan masih ada pelaku lainnya. Untuk itu, kami masih mengembangkan kasusnya dan memeriksa Indra,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Aryandhi, Minggu (27/1). Iwan mengatakan, tersangka ini ditangkap Jumat (25/1) sore, di kawasan Pauh. Saat ini Indra sedang menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik di bagian unit I Reskrim Polresta Padang. “Sebelum kita melakukan penahanan atas Indra, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, dia mengaku terlibat dalam perusakan itu,” jelas Iwan. Dalam kasus perusakan kantor KAN tersebut, seperti yang dilaporkan oleh pengurus Kantor KAN Pauh beberapa waktu lalu, jelas Iwan, dalam kasus ini dilakukan oleh sekelompok orang. Saat ini pelaku yang tertangkap baru satu orang, berkemungkinan dari pengembangan Indra, masih ada pelaku lainnya. “Dalam waktu dekat, kemungkinan pelaku lain yang diduga terlibat dalam pengerusakan itu akan tertangkap,” ungkapnya. Berita sebelumnya, sekelompok pemuda melakukan pengerusakan Kantor KAN Pauh V, Sabtu (1/12) seki-tar pukul 14.30 WIB. Saat pengurus KAN te-ngah melaksanakan rapat musyawarah. Tiba-tiba sekelompok pemuda yang juga ikut dalam rapat ter-sebut marahmarah, dan meme-cahkan dua kaca jendela meng-gunakan batu dan helm. Karena tidak terima atas perbuatan tersebut, pengurus KAN Pauh melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang, yang dilaporkan oleh Dusli Can BA, dengan nomor laporan LP/1927/K/XII/SPKT- Unit II Padang. (h/nas)
TRADISI BUGO LADO — Seorang warga menempelkan uang di tiang “Bungo Lado” (Pohon Uang), di Masjid Raya Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (26/1). Bungo Lado merupakan pohon yang digantungi uang, dan merupakan hasil dari sumbangan warga nagari untuk membangun tempat ibadah serta menyemarakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H. RIVO SEPTI ANDRIES
WAMENDIKBUD ROADSHOW KE LIMA DAERAH
Sumbar Siap Laksanakan Kurikukum 2013 PADANG, HALUAN—Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim turun ke lima daerah di Sumatera Barat menyosialisasikan Kurikulum 2013, Sabtu (26/1). Kelima daerah yang dikunjungi Wamendikbud adalah Sawahlunto, Tanah Datar, Payakumbuh, Padang Panjang dan Kota Padang. Kegiatan roadshow yang diawali di Kota Sawahlunto membuat Musliar Kasim terkagum-kagum, karena ratusan guru, yang terdiri dari guru sekolah dasar hingga sekolah menengah, yang mengikuti mendukung penuh kurikulum 2013 tersebut. Selain itu, kegembiraan putra Tanah Datar itu, bertambah ketika belum mulai melakukan sosialisasi, Walikota Sawahlunto, dan Ketua DPRD Kota Sawahlunto, sangat setuju dengan kurikulum 2013 tersebut, dan daerahnya siap dijadikan proyek percontohan dalam penerapan Kurikulum 2013 tersebut. Walau kepala daerahnya suah setuju, Musliar masih tetap menjelaskan apa itu kurikulum 2013 itu di hadapan ratusan guru yang hadir. “Sebelum diterapkan, terlebih dahulu kita akan menyosialisasikan kurikulum 2013 kepada tenaga pengajar yang ada di Indonesia, termasuk di Sumbar ini,” kata Mantan Rektor Universitas Andalas itu. Dia mengatakan kurikulum 2013 merupakan penyederhanaan kurikulum sebelumnya, dan kurikulum 2004 yang akan diterapkan sekitar 30 persen pada
2013 itu.”Sebelum diterapkan, kita terlebih dahulu melakukan pelatihan kepada guru yang akan mengajarkan kurikulum tersebut kepada anak didik,” katanya. Dia juga menjelaskan kurikulum 2013 sebelumnya juga sudah ada pada RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) .Dengan adanya perubahan kurikulum di dunia pendidikan, juga akan mengubah pola pikir anak dalam menimba ilmu pengetahuan.”Kurikulum 2013 ini akan mendidik anak lebih kreatif dan tidak terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif,” kata dia. Dia menyebutkan kurikulum sebelumnya anak didik sudah seperti tukang pikul yang membawa buku terlalu banyak setiap harinya karena terlalu banyak mata pelajarannya. “Pada kurikulum 2013 mata pelajaran akan disederhanakan, sehingga muridnya membawa dua buku dan tidak lagi membawa banyak buku ke sekolah setiap harinya,” kata dia. Kurikulum 2013, kata dia, juga tidak akan membuat guru menjadi sibukdengan merancang silabus dan pola pembelajaran, sehingga efektivitas pembelajaran lebih maksimal.
Menengar pemaparan musliar kasim tersebut, ratusan guru yang hadir mulai ari guru sekolah dasra hingga menegah itu, sangat setuju dan mendukung program pemerintah untuk menjalani kuri kulum 2013 tersebut. Di Sawahlunto,Musliar hanya tiga jam dan kembali melanjutkan perjalananya ke Batusangkar. Di kantor Bupati Tanah Datar, ternyata ratusan guru sudah menunggu Wakil Menteri Pendiikan itu, di aula kantor bupati tersebut. Mereka ingin tahu dan ingin mendengarkan penjelasan apa itu kurikulum 2013. Musliar pun langsung memaparkan kepada ratusan guru didampigi Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe, bersama wakil bupati Hendri Arnis. Mendengar penjelasan itu, Bupati Tanah datar langsung mengambil alih pembicaraan dan mengatakan, Dinas Pendidikan KabupatenTanah Datar siap mengawali penerapan kurikulum 2013 di wilayah tersebut. Shadiq mengatakan, dalam rangka mengawali penerapan itu, pihaknya akan melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi guru di Tanah Datar. “Jumlah total guru swasta dan negeri di Tanah Datar mencapai 2 ribuan, dan akan saya agendakan mulai menggelar diklat tentang kurikulum baru itu, “kata Shadiq, Dikatakannya, Kabupaten Tanah Datar optimis bisa menerapkan kurikulum baru, dan melaksanakan secara bertahap dengan diawali kelas 1 hingga 4 SD, kemudian disusul kelas 7 hingga 10 SMA. Sebab, diakui Shadiq, penerapan kurikulum 2013 tidak sesulit
kurikulum sebelumnya, karena guru dan murid akan mendapatkan pelatihan, dan nantinya akan juga diberi buku panduan secara gratis dari pemerintah pusat. “Kalau kurikulum sebelumnya, guru diwajibkan membuat silabus, namun untuk yang baru hanya tinggal menerapkan saja, tanpa merancang silabus dan pola pembelajaran, sehingga efektivitas pembelajaran lebih maksimal,” katanya. Wamendikbud Musliar kasim, dalam sosialisasinya kepada ratusan guru di Kabupaten Tanah Datar itu, menegaskan, pemberlakukan Kurikulum 2013 akan dilakukan secara penuh di seluruh Indonesia pada tahun ajaran 2014, dan pada tahun 2013 hanya ditargetkan 30 persen. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan apabila ada daerah yang bisa menerapkan secara 100 persen pada tahun 2013, maka pihaknya siap mendukung secara penuh. “Saya yakin Sumbar pasti bisa, sebab penerapan 30 persen itu sifatnya minimal, hal ini karena melihat faktor sumber daya manusia di sejumlah daerah yang terbatas. Namun pada 2014 sudah harus berlaku total dan di seluruh Indonesia,” katanya. Dalam acara sosialisasi di Tanah Datar, setiap guru mengaku siap melaksanakan kurikulum baru, karena tidak membuat guru sibuk dengan membuat silabus dan pola pembelajaran. Seusai di Tanah Datar, Musliar juga melanjutkan Roadshownya ke Kota Payakumbuh yang digelar di SMK 2 Payakumbuh, dan ternyata, juga sudah ditunggu oleh ribuan guru dan pengawas sekolah, yang juga ikut di dampingi oleh walikota dan
wakil walikotanya. Tanpa memakan waktu lama karena Musliar, musti mengejar Roadshownya di Kota Padang panjang, ia langsung memaparkan dan menjelaskan, Apa itu Kurikulum 2013 itu di hadapan Guru dan pejabat daerah itu, namun alhasil semua guru dan pengawas sekolah juga mengaku sangat setuju dan senag jika kurikulum itu di berlakukan dan akan mempermudah mereka. Selain itu, Wali Kota Payakumbuh, mengatakan kurikulum 2013 akan membantu para peserta didik berkreatifitas dan tidak terfokus padakegiatan “belajar dan belajar”. “Kurikulum sebelumnya, para peserta didik di sekolah dasar sudahdiforsir tenaganya untuk belajar, padahal murid SD tersebut masih butuh bermain,” kata dia. Kota Payakumbuh akan menerapkan kurikulum 2013 tersebut 100 persen untuk pemerataan pembelajaran di setiap sekolah. Usai di Kota Payakumbuh Musliar juga kejar tayang rodshown di Kota Panjang, dan di kota hujan itu, kurikulum 2013 tersebut juga diaspresiasi oleh pemerintahan kota, dan ratusan guru yang ikut rodshow tersebut. Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB, Musliar baru kembali ke Kota Padang. Pada Minggu (27/1) Musliar kembali mengawali roadshownya di kampus Limau Manis, yang diikuti oleh Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi, Rektor UniversitasAndalas (Unand) Werry Darta Taifur, Rektor Universitas Negeri Padang Yanuar Kiram, dan kepala LPMP Provinsi Sumbar Jamaris Jamna. dan kepala SKPD serta undangan lainnya. (h/ri)
Jalan Lain Memperjuangkan Jalan Kambura OLEH: HARIDMAN KAMBANG
G
AUNG perjuangan menuntut diizinkannya pembangunan Jalan Kambang (Pesisir Selatan) - Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan (Kambura) tampaknya hilang-hilang timbul. Isu ini kerap menguat di saat akan ada pesta demokrasi, lalu akan hilang setelah pesta itu selesai. Demikian hal itu terjadi berulang kali. Empat tahun lamanya setiap periodesasi pemilu gaung menuntut Jalan Kamburan seperti hilang.
Rasanya ada yang kurang dari usaha memperjuangkan Jalan Kambura tersebut sehingga terjadi hilang-tenggelamnya isu Kambura. Kekurangan itu adalah minusnya organisasi non pemerintah yang terlibat dalam perjuangan menuntut jalan tembus. Misalnya kelompok kelompok indepnden yang tidak terlibat dengan kepentingan politik dan pemerintah. Warga di dua kabupaten sudah seharusnya “mengambil” alih perjuangan menuntut dibukanya jalan tembus. Tidak perlu harus menunggu isu itu tampil setiap empat atau lima tahun. Cukuplah sudah beberapa kali Pemilu dan hasilnya menjadi bukti, bahwa
pemerintah saja tidak akan kuat memperjuangkannya. Organisasi nonpemerintah itu perlu merancang rencana kerja dan rencana aksi guna menggaungkan pentingnya Jalan Kambura dibangun. Baik organisasi yang ada di Kambang maupun di Muara Labuh. Dengan demikian, perjuangan akan terdokumentasi dengan baik. Bila perlu, organisasi nonpemerintah itu lewat perantau dari Solok Selatan dan Pesisir Selatan yang ada di Jakarta merancang aksi di halaman DPR - RI menuntut diizinkannya pembangunan Jalan Kambura. Aksi itu rutin dan terjadwal sehingga menarik media
nasional membidik Jalan Kambura. Anak-anak Kambang dan anak anak Muara Labuh perlu bersorak sorak di gedung terhormat tersebut demi jalan vital tersebut. Pada saat itulah wakil kita dari Sumbar yang ada di DPR - RI diburu insan pers. Mereka akan diminta berkomentar dan berjuang di parlemen. Jika tidak, perjuangan Jalan Kambura akan seperti itu saja dari masa kemasa, tidak ada progress dan tidak ada tindak lanjut. Berharap perjuangan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok Selatan saja rasanya keinginan itu tidak akan berhasil. Terlalu “menengadah”
pemerintah kabupaten berhadapan dengan pemerintah pusat. Suara pemerintah kabupaten tidak “asin” di pusat. Akibat tidak ada organisasi nonpemerintah yang bertanggung jawab terhadap perjuangan Jalan Kambura, maka sering momen momen penting terlewatkan begitu saja. Misalnya banjir bandang 3 November 2011 lalu yang membuat Pesisir Selatan bagian selatan terisolasi. Bencana besar tersebut seharusnya menjadi momen penting menuntut Jalan Kambura di buka, tapi tak satupun organisasi yang memanfaatkan kesempatan itu. Isu itupun luput dari pantauan media nasional. (*) >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
3
Wabub Solok H Desra Ediwan HT, Membuka MTTS nagari Talang Babungo Hiliran Gumanti
Wabub Solok makan bersama dengan perantau serta Muspika.
Mesjid Baitussafa Talang Babungo merupakan pusat kegiatan alek nagari, ABS- SBK
Bundo kanduang beserta anak nagari membawa juadah menuju alek.
ALEK NAGARI DAN MTTS TALANG BABUNGO TERBAIK DI SOLOK
ABS-SBK Ciptakan Generasi Berkarakter SOLOK, HALUAN — Pelaksanaan musyawarah tali tigo sapilintungku tiga sajarangan (MTTS) di Nagari Talang Babungo Kacamatan Hiliran Gumanti, dinilai terbaik di Kabupaten Solok.
H DESRA EDIWAN AT Wagub Solok
Penilaian itu disampaikan oleh Wakil Bupati Solok Desta Ediwan Anan Tanur. Untuk itu,
katanya, MTTS sebagai penjabaran dari Adat Basansi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang bertujuan menjadikan masyarakat berkarakter, harus ada implementasinya. Menumbuhkan kembali kehidupan masyawwarah, dengan mengikutsertakan semua unsur, menurut Desra, akan bisa menguatkan rasa kebersamaan, dan cinta kampung halaman. Karena tidak akan ada yang merasa ditinggalkan, "Bak kato pepatah, duduak sama randah, tagak samo tinggi," ujar Desra Ediwan Anan Tanur saat pembukaan pelaksanaan MTTS di Talang Babungo. Hadir saat itu Ketua LKAAM Solok, sejumlah SKPD, Camat, wali nagari, KAN, dan BMN bersama jajaranya, Sabtu (26/1) Menurutnya, kegiatan MTTS
Para niniak mamak foto bersama beserta MTTS dengan Wabub Solok, Ketua LKAM dan sejumlah SPD serta perantau Talang Babungo telah menjadi program pemerintah Kaupaten Solok sejak lima tahun lalu. Tujuannya, mengembalikan kehidupan berkarakter sebagai masyarakat Minang di Kebupaten Solok khususnya. Ia menyampaikan kekhawatiran akan budaya asing, yang masuk tanpa filter atau saringan. Sehingga mengusik budaya Minangkabau, karena budaya asing tidak cocok dengan budaya Minang. "Padahal budaya yang ditinggalkan atau diwariskan para leluhur, amat elok untuk generasi muda. Punya nilai tinggi dan
berkarakter." ujarnya. Wabup juga menyampaikan rasa bangga, karena ada negara maju seperti Kanada, yang melakukan studi banding, memuji rasa kebersamaan masyarakat. "Selama ini ada asumsi bahwa negara maju dan demokratis, budayanya menjadi tertinggal. Padahal tidak demikian adanya," katanya. Sementara itu, Ketua LKAAM Kabupaten Solok yang diwakili sekretarinya Refrizen Dt Kayo mengatakan, MTTS merupakan implementasi dari ABS-SBK.
Dengan harapan, agar budaya masyarakat tetap dipertahankan. "Saya telah mengikuti kegiatan serupa di 14 nagari, ternyata Nagari Talang Babungo pelaksanaan sangat baik atau boleh dikatakan terbaik," ujarnya. Ia mengharapkan, kegiatan terbaik itu hendaknya memberikan dampak terhadap masyarakat. Terutama dalam menerapkan adat dan budaya Minang dalam kehidupan sehari-hari. "Agar generasi berkarakter itu betul tercipat, yang peduli akan budaya daerahnya," katanya. ***
MASYARAKAT UCAPKAN TERIMAKASIH
Wabup Resmikan Ruang Inap Puskesmas SOLOK, HALUAN — Wali Nagari Talang Babungo Hiliran Gumanti H Riswan Arif menyampaikan rasa terimakasih kepada Unit Pelaksana Program Nasional Pem-
itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Baik itu perlengkapan sarana kesehatan seoerti ruangan rawat inap Puskesmas, dan jalan lintas. Kegiatan itu dinilai berdampak atau bermanfaat pada masyarakat. Memudahkan masyarakat mengakses berbagai tujuan, termasuk mendapat kesehatan maksimal. Apalagi bagi nagari terpencil, seperti Nagari Sariek. Pernyataan itu disampaikan saat peresmian gedung rawat inap Puskesmas Talang Babungo oleh Wabup Solok Desra Ediwan AT. Hadir juga Kadis Kesehatan, KePenanda tanganan Prasasti oleh Wabub Solok Gedung rawat pala Puskesmas inap puskesmas Talang Babungo. Irwan, Kepala kantor BPM Solok H b e r d a y a a n Khairi Yusri, Sabtu (26/1). Masyarakat Atas nama masyarakat kecaMandiri Pede- matan ia menyatakan dukungan, saan UPK PNPM MP), terhadap pembangunan gedung atas terlaksananya pembangunan yang bernilai Rp237 juta, berfisik di Kabupaten Solok. ukuran 10 X 12 dengan 6 ruang Karena, pembangunan fisik inap. "Termasuk pembangunan
Pengguntingan pita oleh KKAN BPN A.Khairi Yusri di dampingi Wabub, Kadis Kes Kab Solok sebagai tanda di resmikan pemakaian. Khairi Yusridi dampingi Wabub, Kadis Kesehatan Kabupaten Solok sebagai tanda diresmikan pemakain anya. fisik untuk akses transportasi lainnya," katanya. Ia juga mengharapkan, agar sarana lain yang terbengkalai, dapat ditindaklanjuti atau dibangun kembali. "Saat masyarakat goro, juga harap dibantu dengan alat berat, serta bahan bakarnya," pintanya lagi. Sementara itu, Wabup Solok Desra Ediwan Anan Tanur secara sernetak meresmikan pemakaian los pasar permanen, yang dibangun melalui APBD 2012. Pasar
dan gedung rawat inap Puskesmas. Wabup berharap, ke depan masyarakat Hiliran Gumanti dapat meningkatkan partisipasi dan bersamaan, dalam pembanguan. Karena dengan partisipasi masyarakat akan lebih mempercepat pembangunan. "Daerah Solok cukup luas dan butuh biaya besar untuk membangun. Tanpa partisipasi masyarakat, sulit kiranya memajukan daerah ini dengan infrastruktur," ujarnya. >> Editor : Rudi Antono
Untuk pembangunan ruang rawat inap, ia berharap, agar masyarakat dapat memaksimalkan keberadaan sarana itu. Kepala Puskesmas Talang Babungo Irwan menjalaskan, dengan adanya rawat inap, masalah masyarakat di daerah pinggiran atau terpencil akan teratasi. "Pelayanan terhadap masyarakat akan lebih dapat dimaksimalkan. Masyarakat sehat pun dapat diwujudkan," katanya. *** >> Penata Halaman: David Fernanda
4 SUMBAR LINGKAR Avanza Digunakan Bawa Ganja PASBAR, HALUAN — Satreskrim Narkoba Polres Pasbar dengan tim BM Satlantas berhasil menangkap sekitar 1,5 kilogram ganja kering siap edar di Jalan Raya Kinali Pasbar, Sabtu, (26/1) sekitar pukul 16.45 WIB. Penangkapan tersangka Peri Padli (20), dipimpin oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Narkoba Iptu Zalkisman, SH. Saat itu tersangka hendak membawa bgarang haram tersebut menuju arah Padang. Penangkapan persisnya terjadi di Jalan Raya Kinali Kampung Padang Dadok Nagari Anam Koto Selatan Kinali Pasbar. Ganja kering yang terbungkus rapi itu, diletakkan di tengah mobil Avanza nomor polisi BA 1229 SN dengan modus bergaya mobil travel. “Ketika kami grebek, pelaku sempat mengelak, bahkan sempat terjadi aksi kejarkejaran dengan tersangka. Akhirnya mobil tersangka kita serempet untuk berhenti. Tersangka ketika kita stop mengaku sebagai mobil travel, dengan menumpangkan dua wanita muda yang membawa anak-anak,” kata Zalkisman. Memakai mobil travel menjadi modus baru dalam membawa narkoba. Sehingga polisi harus kerja ekstra untuk mengungkap kasus barang terlarang itu. Disebutkan, tersangka Fadli yang merupakan warga Kasang Batang Anai Pariaman itu, hingga kemarin diperiksa intensif di Satreskirim Polres Pasbar, untuk dimintai pertanggungjawabannya serta mengorek jaringannya. Sementara dua wanita inisial EW (24) dan EM, yang mengaku penumpang itu, masih berstatus saksi. Sebab belum ada bukti atau saksi yang memberatkan kedua perempuan itu, ikut terlibat sindikat narkoba. Dikatakan, karena tersangka membawa ganja melebihi 1 kg, maka tersangka bisa dijerat dengan pasal 111 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman seumur hidup serta denda Rp1 miliar. (h/nir)
Dua Rumah Gadang Terbakar SOLOK, haluan — Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Solok, Sabtu (26/ 01) petang sekitar pukul 17.00 AKB. Si jago merah tiba-tiba saja mengamuk meluluh lantakan 3 bangunan rumah milik warga di Tabuek Gadang Jorong Tapi Aia nagari Kinari Kecamatan Bukit Sundi. Ulah amukan Sigulambai tersebut, habis dua unit rumah gadang. Masing-masing milik keluarga Yeti N (48) dan Asni (45), serta satu unit rumah semi permanen milik keluarga Yardinas. Kerugian ditaksir sekitar Rp800 juta. Masih untung tak ada korban jiwa atau lukaluka dalam musibah kebakaran yang menghebohkan masyarakat Kecamatan Bukit Sundi tersebut Kapolsek Bukit Sundi AKP Armen Sirin, Minggu (27/01) di Muara Panas mengatakan, sumber api diduga akibat arus pendek. Namun demikian tukas AKP Armen, sejauh ini petugas masih terus menangani musibah kebakaran tersebut. Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, Sabtu petang itu masyarakat sekitar Jorong Tapi Aia Nagari Kinari sontak dikejutkan dengan teriakan kebakaran, yang saling bersautan dari warga sekitar. Dalam sekejap rupanya api sudah melalap habis bangunan rumah gadang keluarga Yeti N dan Asni dan rumah semi permanen keluarga Yardanis. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Satgas Damkar BPBD Kabupaten Solok yang dikomandoi H Abdul Manan dan Damkar Kota Solok, dibantu ratusan warga sekitar bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api. Agar api tidak merembet ke bangunan lain, yang berada di sebelanya. Setelah bekerja keras, Satgas Damkar BPBD Kabuaten Solok dan Kota Solok itu berhasil melokalisir kobaran api, hingga tak sampai merembet ke bangunan lain di sebelahnya. Api pun berhasil dpadamkan, namun sejumlah barang-barang berharga yang berada di dalam rumah gadang dan rumah semi pemanen itu, tak bisa diselamatkan hingga ludes menjadi abu. Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo yang mengetahui peristiwa itu, langsung datang ke lokasi kejadian. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat setempat, dengan memberi dukungan moril kepada keluarga korban. (h/ris)
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
TAPAL BATAS MUARO PINGAI DENGAN SANIANG BAKA
Masyarakat Minta Diselesaikan Bupati SOLOK, HALUAN — Persoalan tapal batas Nagari Muaro Pingai dengan Nagari Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak sampai saat ini belum juga selesai. Padahal tapal batas itu menjadi pemicu utama bentrok berdarah kedua nagari itu. Berbagai kerugian juga telah ditimbulkan oleh bentrokan itu. Seperti kejadian terakhir terjadi pada tahun 2010 lalu. Dalam peristiwa tersebut, belasan rumah warga di Nagari Muaro Pingai hangus terbakar, dan menimbulkan kerugian materi lebih dari Rp1 miliar. Untuk itu, Ketua BMN Nagari Muaro Pingai Tamyus didampingi Wali Nagari Zulkifli dan perwakilan tokoh masyarakat setempat kembali mempertanyakan persoalan tapal batas itu, kepada Bupati Syamsu Rahim saat kegiatan acara MTTS Nagari Muaro Pingai, yang digelar Kamis (24/01) di SD Negeri 01. Tamyus mendesak Bupati Syamsu Rahim, agar secepatnya menyelesaikan konflik tapal batas antar kedua nagari bertetangga itu. Supaya masyarakat kedua nagari tak lagi terlibat bentrokan, yang sangat merugikan kedua belah pihak. “Pemerintah Kabupaten Solok harus bisa mencarikan solusi atau jalan terbaik penyelesaian konflik tapal batas tersebut, agar masyarakat kedua nagari bisa hidup berdampingan rukun dan damai “ paparnya. Dilain pihak, Bupati Syamsu Rahim mengatakan, bahwa sebenarnya pemerintah daerah setempat sudah berupaya mencarikan solusi jalan terbaik. untuk penyelesaian masalah tapal batas kedua nagari. Baik melalui jalur hukum yang melibatkan petugas kepolisian dan melalui jalur keagamaan dengan mengikutsertakan tokoh tokoh masyarakat kedua nagari, program pembinaan mental ESQ dalam rangka pendekatan dari hati ke hati para tokoh masyarakat, hingga jalur musyawarah mufakat. “Namun, penyelesaiannya belum juga bisa diselesaikan seperti yang diharapkan pemerintah daerah,” ujarnya. Oleh karena itu, Samsu Rahim berharap, kedua tokoh masyarakat setempat tidak terus terjebak dalam egoisme masing-masing. Namun, hendaknya sama-sama bisa berpikiran jernih menahan emosi dan ego masing-masing. (h/ris)
TAPAL BATAS — Persoalan tapal batas Nagari Muaro Pingai dengan Nagari Saning Bakar di Kecamatan X Koto Singkarak dipertanyakan Ketua BMN setempat Tamyus kepada Bupati Syamsu Rahim diacara MTTS Nagari Muaro Pingai. riswan jaya
SEBULAN EMPAT KASUS
Pasbar Rawan Narkoba PASBAR, HALUAN — Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso, melalui Kasat Narkoba AKP Iqbal Harun, Kabupaten Pasaman Barat menempati urutan tiga, dalam kasus narkotika di Sumbar sepanjang tahun 2012. Setelah Padang dan payakumbuh. Tahun 2012 lalu, kasus Narkoba yang ditangani Satreskrim Narkoba Pasbar sebanyak 21 kasus. Dengan rincian 2 kasus shabu, 19 kasus ganja, dengan jumlah 38 orang tersangka. “Artinya, Pasbar masuk daerah rawan peredaran narkotika, baik sebagai pemakai, kurir, maupun pengedar. Pasbar jadi target pasar peredaran narkoba. Apalagi Pasbar secara geografis
perlintasan dari daerah yang diklaim polisi sebagai produsen ganja, yakni Aceh dan Madina. Kalau tidak dilakukan penegakkan hukum dan pengungkapan secara intensif, maka kehancuran generasi muda daerah ini akan semakin memprihatinkan,” terang Iqbal Harun. Buktinya sepanjang sepuluh hari awal 2013 ini, katanya melanjutkan, sudah berhasil ditangkap empat kasus narkotika di Pasaman Barat. Kasus pertama terjadi di Kapa Luhak Nan Duo dengan barang bukti (bb) satu paket ganja 500 gram, 1 unit mobil Avanza, sedangkan tersangka masih buronan. Kasus kedua, terjadi di Simpang Tiga Alin dengan barang bukti dua paket kecil,
dan tersangkanya AH berhasil ditangkap polisi. Kasus ketiga, adalah aktifitas sabu di Tanjung Pangka Kecaman Pasaman, dengan barang bukti sisa pakai dalam alat hisab, dengan tersangka AM. Kasus yang keempat adalah tersangka Peri Padli yang ditangkap Sabtu (26/1) di jalan raya Kinali-Padang. “Empat kasus itu terjadi dalam 10 hari terakhir di awal tahun 2013 ini. Hal ini pertanda daerah kita sangat rawan peredaran narkoba,” kata Iqbal kemarin. Dengan kata lain, imbuh Iqbal, untuk menyelematan generasi muda di Pasbar dari bahaya njarkoba, polisi harus ekstra keras untuk mencegah, pengungkapan dan upaya hukum. (h/nir)
Keltan Olah Lahan Tidur Jadi Produktif
RUSDI (30) salah seorang Anggota Kelompok Tani Buah Jerami sedang mengeluarkan akar pepohonan dari lahannya. Lahan ini sebelumnya merupakan lahan tidur, namun kini digarap petani setempat. PAINAN, HALUAN — Kelompok Tani Buah Jerami, Kampung Tebing Tinggi, Nagari Kambang Barat, Kabupaten Pesisir Selatan berhasil mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif. Bahkan, berkat kegigihan petani yang tergabung di kelompok itu, puluhan hektar lahan disekitarnya kini mulai diolah. Ketua Kelompok Tani Buah Jerami Bahruddin Minggu (27/1) menyebutkan, kegiatan mengolah lahan tidur atau lahan terlantar di kawasan itu telah berlangsung semenjak empat tahun terakhir. Sebelum diolah, lahan pertanian itu telah ditumbuhi berbagai pohon dan tanaman liar lainnya. “Kawasan ini telah tidur selama 15
tahun lebih. Disaat warga mulai mendapatkan jatah beras miskin dari, maka saat itu lahan ini tidak lagi diolah. Jadi saya bersama beberap teman tema berinisiatif untuk menggerakkan para petani mengolah lahan tidur tersebut,” kata Bahruddin. Dikatakannya, setelah diolahnya semenjak empat tahun lalu, maka semenjak itu lahan pertanian dikawasan itu mulai produktif. “kami menanam berbagai tanaman pangan dan hortikultura. Terakhir kami mengusahakan tanaman semangka dengan pola tumpang sari, dimana di pematang sawah sengaja kami tanam ubi kayu,” katanya.
Namun menurutnya, setelah lahan dikawasan itu berhasil berproduksi, maka ada kendala lain yang dihadapi petani yakni tidak adanya jalan usaha tani. Kelompok Tani Buah Jerami sangat mendambakan Jalan Usaha Tani di kawasan itu Disebutkannya, kawasan ini berada dilambung padi Lengayang. Namun banyak lahan tidak terurus akibat besarnya biaya angkut dan pengolahan lahan. Kawasan itu tidak memberikan nilai maksimal bagi penggarap dan pemiliknya. Sawah sebagian besar ditumbuhi mendong dan tampak kusam. “Banyak lahan tidur disini salah satunya disebabkan tidak adanya sarana transportasi, minimal Jalan Usaha Tani. Segala sesuatu yang mau di angkut kelokasi memerlukan biaya tinggi. Sebaliknya saat panen juga begitu,” katanya menjelaskan Menurut Baharuddin petani yang hingga kini bertahan di sawah lokasi seperti itu menyebutkan, kelompok itu telah mengajukan permohonan kepemerintah melalui UPTD Dipertahornakkbun untuk pembangunan jalan usaha tani melalui pematang panjang tersebut. 20 orang anggota di Kelompok Buah Jerami, belum bisa mengenyam kesejahteraan dari hasil padinya atau tanaman lainnya. Biaya atau ongkos semenjak
pengolahan lahan, penanaman hingga panen kerap “pulang podo” ketimbang beruntung. “Bertanam padi bila tumbuh dan berbuah bagus tidak obahnya ibarat menabung dicelengan, soalnya hasil panen jarang berlebih,” kata Baharuddin. Hasil produksi padi sekali musim tanam 3 ton setiap hektarnya. Bila dikonversikan menjadi uang hanya impas dengan biaya. “Para petani yang menggarap lahan disini untuk membiayai hidup kadang harus berkerja ditempat lain, misalnya menjadi buruh tani, buruh bangunan dan ada juga nelayan,” katanya lagi menjelaskan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, Afrizon Nazar menyebutkan, terkait dengan kawasan pertanian dinas yang dipimpinnya tetap fokus pada pembenahan sarana dan prasarana. “Misalnya pembangunan jalan usaha tani, namun karena keterbatasan anggaran memang belum seluruhnya jalan bisa dibangun,” katanya. (h/har)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Rahmi
OPINI 5
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Para Pesohor Terjerat, Narkoba kian Meluas ESOHOR alias selebriti tidak kenyang menjadi sorotan. Tak hanya dalam dunia kerartisan dan kepopleran mereka saja yang ‘minta’ jadi sorotan, untuk kelakuan yang lain pun mereka seolah mencari-cari. Mulai dari urusan perselingkuhan, soal harta dan soal keterlibatan mereka dalam mengguakan narkotika. Tiap tahun ada saja persosor Indonesia yang yang diciduk polisi lantaran tertangkap basah menggunakan narkoba. Kemarin malam pesohor yang pernah disebut-sebua akan menjadi suami Yuni Shara yakni Raffi Ahmad diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013) subuh. Barang bukti berupa dua linting ganja ditemukan di kamar presenter acara ‘DahSyat’ itu. Selain ganja, BNN juga menemukan ekstasi yang telah dicampur dengan minuman sprite. Sampai saat ini, Raffi masih menjalani pemeriksaan di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. BNN masih melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang lain yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad itu. Kini sedang ditunggu hasil laboratorium untuk mengetahui siapa yang merupakan pemilik dari narkoba yang ditemukan itu. Terdapat juga dari yang ditangkap polisi itu politisi PAN, Wanda Hamidah teman Raffi serta artis Irwansyah. Tentu saja ini menambah daftar pesohor yang pernah ditangkap polisi karena narkoba. Sebelumnya pernah kita dengar nama-nama Yoyo Padi. Yoyo, drummer band Padi, tertangkap tangan memiliki 0,5 gram shabu, di sebuah apartemen pada 27 Febuari 2011. Yoyo didakwa dengan Pasal 112 subsider 127 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pemilik nama asli Surendro Pasetyo ini menerima putusan vonis penjara 1 tahun. Lalu Sammy, eks vokalis Kerispatih. Sammy tertangkap di sebuah kamar kos di kawasan Setiabudi, Jakarta pada 2 Febuari 2010. Penyanyi ini dikenakan Pasal 112 dan Pasal 127 UU Psikotropika No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dari Sammy, polisi mendapatkan sisa sabu-sabu dalam plastik berwarna putih di atas televisi seberat 0,3366 gram dan sebuah alat isap (bong) berikut cangklong. Atas kasus ini Sammy divonis 1 tahun penjara. Pesinetron Revaldo bahkan dua kali tersandung kasus narkoba. Pada kasus pertama Revaldo tertangkap pada 10 April 2006, dan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun karena terbukti memiliki sabu seberat 1 gram, satu linting ganja, dan lima butir pil ekstasi. Kasus kedua Revaldo sabu seberat 62 gram dan satu paket ganja di kawasan Jakarta Barat, 20 Juli 2010. Pemain film d’Bijis, yakni Gary Iskak juga tersandung kasus yang sama. Ia berurusan dengan hukum akibat kepemilikan sabusabu seberat 0,3 gram. Pemain film d’Bijis ini ditangkap pada 21 September 2007. Karena terbukti dan mengakuinya, Gary Iskak diberi keringanan hukuman. Ia dijatuhi hukuman penjara 8 bulan dan denda Rp 1 juta. Artis senior Roy Marten tertangkap saat sedang pesta sabusabu di Novotel Hotel di Surabaya pada 13 November 2007. Ayah pesinetron Gading Marten ini ditahan selama tiga tahun dan didenda 10 juta. Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan 1,5 ons sabu-sabu, tiga alat pengisap (bong), korek api, alumunium foil, dan sedotan dalam jumlah banyak. Sebelumnya pada 2 Febuari 2006, Roy Marten juga tertangkap atas kepemilikan 3 gram sabusabu. Roy kemudian harus masuk penjara selama 9 bulan. Pencipta lagu Barcelona ini ditangkap karena kedapatan memiliki 1,5 linting ganja seberat 5 gram pada 28 Oktober 2007. Fariz RM harus tinggal di penjara selama 8 bulan. Setelahnya Fariz RM menjalani perawatan rehabilitasi di Rumah Sakit Melia, Cibubur, Jakarta. Pelawak Gogon ditangkap polisi di rumahnya di Kompleks Bandara Mas, Neglasari, Kota Tangerang karena kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu pada 22 Agustus 2007. Gogon dijerat UndangUndang Nomor 5 Tahun 1997 Pasal 62 tentang Penggunaan Psikotropika. Pelawak ini dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Rekannya sesama pelawak, Doyok, mendekam di penjara karena kepemilikan 0,3 gram narkotika jenis sabu-sabu. Doyok mendekam selama 1 tahun penjara. Lalu pernah juga ada nama Ahmad Albar dan Iyut Bing Slamet. Tahun silam, eks Kangen Band, Andika, tertangkap tangan mengkonsumsi narkotika jenis ganja pada 11 Maret 2011 lalu. Atas kasusnya tersebut Andika dijatuhi hukuman 1 tahun penjara. Beberapa tahun silam ada nama Jennifer Dunn terseret kasus narkoba karena kepemilikan ganja. Empat tahun setelahnya Jennifer kembali berurusan dengan hukum karena kepemilikan ekstasi. Jennifer digerebek pihak kepolisian di daerah Jeruk Purut Jakarta pada 12 Oktober 2009. Karena kepemilikan tersebut Jennifer dihukum 4 tahun penjara. Ini sungguh memprihatinkan kita, karena pesohor akan tren setter oleh masyarakat. Apapun yang dilakukan pesohor, orang cenderung menirunya. Selain itu juga yang membuat kita tambah khawatir adalah, lantaran peredaran narkotika dan obat-obatan psikotropika (narkoba) sudah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan. Penangkapan sejumlah artis hanya mengonfirmasikan bahwa peredaran barang-barang haram tersebut sudah begitu meluas. Tak sulit untuk menemukan titik-titik permasalahan mengapa peredaran narkoba sampai begitu cepat dan meluas di Tanah Air. Lemahnya penegakan hukum dan lengahnya aparat penegak hukum kita telah membuat Indonesia menjadi surga peredaran narkotika. ***
P
Belajar Banjir dari Singapura Oleh: EFFNU SUBIYANTO Mahasiswa Doktor Ekonomi Unair inerja Jokowi-Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang sudah berusia 100 hari pertama sejak dilantik 15 Oktober 2012 kini benar-benar direview publik. Permasalahan Jakarta sekarang dan di depan mata adalah persoalan banjir. Kendati dibangun drainase raksasa Banjir Kanal Timur (BKT) dan Banjir Kanal Barat (BKB), ancaman banjir tetap menjadi momok warga Jakarta. Kecemasan itu benar-benar terjadi, pada 17 Oktober 2013, tanggul Latuharhary BKB jebol sehingga air menjadi bencana di pusat Jakarta. Dalam hal banjir, keunggulan Pemerintah Singapura cukup diacungi jempol. Singapura mampu melakukan sinkronisasi perencanaan rumah tinggal bagi penduduknya dan kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) untuk resapan air. Meski umumnya tinggal di apartemen yang mahal, namun karena pemerintahnya tegas, akibatnya sungguh luar biasa. Hampir tidak pernah menemui Singapura kebanjiran, betapapun lamanya hujan turun. Penyelesaiannya sebenarnya tidak sulit, kembalikan kepada hukum alam. Dulu Jakarta tidak pernah banjir karena muka tanah tidak banyak ditutupi sehingga air hujan yang jatuh, meresap langsung ke dalam tanah. Kini, kondisinya berbanding terbalik, banyak muka tanah dan pori-porinya ditutupi seperti halaman bangunan rumah, mal dan lain-lain dengan tren meningkat pesat dan rata-rata dengan cor. Akibatnya, air kehilangan jalan untuk masuk ke dalam tanah, melainkan berputarputar ke dalam got dan selokan, akhirnya ke sungai atau ke laut. Sebenarnya ini
K
sangat disayangkan karena akan menghabiskan cadangan air tanah, dan air akan berpindah meninggikan muka air laut. Pemerintah Singapura di bawah Departemen LTA (Land, Transport Authority) hanya berpikir sederhana saja. Kalau tanah lebih banyak tidak ditutupi maka air akan kembali ke tanah sehingga tidak membanjiri penduduk. Itulah sebabnya bangunan perumahan penduduk Singapura yang luas pulaunya lebih kecil dari Pulau Samosir itu semuanya menjulang ke atas. Dalam basement disediakan tempat parkir, di atasnya mall, di atas lagi apartemen, bahkan tidak jarang semua bangunan yang rata-rata tinggi itu apartemen semua. Karena banyaknya bangunan tinggi, maka sangat mudah menemui ruang kosong, tanah kosong sehingga banyak ditanami bunga dan pohon. Singapura benar-benar kota hijau, banyak vegetasi, burung jalak, dan yang terpenting ada lahan untuk resapan air hujan dalam jumlah cukup. Apa perbedaan Singapura dan Jakarta? Sungguh berbanding terbalik, di Singapura tinggal di apartemen karena bukan orang kaya, namun di Indonesia memiliki apartemen adalah orang kaya. Di negeri kita, tinggal di apartemen memang belum menjadi kultur. Rasa kepemilikan atas tanah begitu kuat, alasannya karena sebab primordial seperti akan diwariskan ke anak-anaknya. Tanggung jawab orangtua Indonesia memang sangat luar biasa karena menjadi jaminan seumur hidup bagi kehidupan anaknya. Rasanya memang bangga menjadi orang Indonesia. Singapura mengungkapkan rasa tanggung jawab itu secara
berbeda. Anak-anaknya disekolahkan dengan baik agar kelak jika besar mendapatkan jalan hidup yang dipilih sendiri. Begitupun sekolah sangat menghargai setiap ciri keunikan anak dan pantas mendapatkan pengembangan bakatnya sendiri. Di NUS terpampang jelas dalam bannernya, “Everyone is Unique and Deserve to Succeed”, jadi setiap anak adalah unik dan pantas mendapatkan kesuksesan. Di Indonesia karena sekolah tidak menjamin masa depan anak, akhirnya orangtua masih turun tangan mengatur jalan hidup sang anak. Akhirnya setiap orangtua tidak akan bersedia tinggal dalam apartemen, karena menganggap rumah yang dimilikinya adalah warisan kepada anakanaknya untuk modal hidup di kemudian hari. Alangkah kumuhnya setiap sisi sungai di Jakarta, sepertinya jika pemerintah mengakomodasi dengan membuat apartemen mungkin cukup hanya satu atau dua apartemen saja. Jadi, tanah yang luas itu dan kini ruwet karena
banyak bangunan kumuh akan indah, dan yang terpenting banyak lahan untuk resepan air hujan. Hampir seluruh kawasan Jakarta penuh dengan manikmanik rumah kumuh, bahkan dalam kota sendiri jika masuk dalam gang-gang akan mendapati rumah berdempetan dan tidak memiliki tanah kosong. Semuanya menjadi bagian rumah dan semuanya menutup tanah. Sangat sulit membayangkan bagaimana sanitasi, distribusi listrik, jaringan air minum, telepon dan kebutuhan dasar hidup lainnya. Meski sekarang bisa diperoleh namun dengan ekstra usaha luar biasa. Sepertinya sangat sulit dan susah hidup di Jakarta. Belum lagi, kalau hujan turun satu jam saja, ancaman banjir selalu membayang. Beri Insentif Untuk mendapatkan solusi dari masalah banjir Jakarta tidak mudah karena kompleksnya problem sosial Jakarta secara keseluruhan. Perpaduan patriarki, kultur, sosial begitu mixed sehingga tidak mudah mengubah pola dengan
hanya sekali membalik tangan. Diperlukan sosialisasi, edukasi yang terpadu sejak dari dalam rumah sampai dengan sekolah-sekolah. Penyadaran itu akan panjang dan penuh dengan pro kontra. Sebagai inisiator, betapapun diperlukan campur tangan dan kepedulian pemerintah. Ambillah bagian kota yang paling buruk dan yang paling sering banjir, bangunlah apartemen sesuai kelas mereka sebagai pengganti tempat tinggal. Melihat situasi ekonomi mereka yang sulit, maka pemerintah sepertinya harus meringankan beban mereka atas kewajiban membeli apartemen itu. Tanah yang semula dikuasai mereka dikembalikan sebagai fasilitas publik seperti taman, parkir, sekolah, pasar dan seterusnya. Berilah investor insentif pembangunan apartemen itu, dan juga berilah insentif kepada rakyat yang tinggal di kawasan itu. Jika untuk kebaikan pasti rakyat akan menyambutnya dengan senang. Sekali-kali insentif kepada rakyat tidak ada salahnya bukan? ***
082390765000
STIPER Sijunjung LAPORAN khusus kegiatan wisuda mahasiswa STIPER Sijunjung yang dimuat salah satu koran terbitan Padang edisi Jumat lalu, sangat jelek. Berita ndak bakaruncingan, gambar ndak sanere. Kami mahasiswa yang diwisuda tidak hanya kecewa, tapi juga muak dan jijik melihatnya. Kami berharap pihak STPIER menyikapi hal ini. +6281270730***
e-KTP Tetap Ada Pungutan ASSALAMUALAIKUM Bapak Walikota Padang. Kami masyarakat kelurahan Lubuk Buaya Padang ingin kejelasan tentang syarat pengambilan e-KTP. Apakah benar dipungut biaya administrasi untuk setiap warga yang ingin mengambil e-KTP di kantor kelurahan? Karena dulu ada dipungut dengan nama uang administrasi. Setelah dipersoalkan warga, kini berubah lagi menjadi uang sumbangan. +6285272808***
Penadah Dihukum Lebih Berat PENADAH kendaraan bermotor (ranmor) hasil curian sangat wajar dihukum lebih berat karena akibat perilakunya pencuri motor bersemangat untuk mencari mangsanya. Kalau tidak ada penadah pasti pencuri motor akan malas mencuri karena agak repot juga kemana hasilnya curian akan dibawa atau dijual dan selanjutnya masyarakat pengguna motor akan lebih merasa aman dan nyaman untuk memarkir dan meninggalkan motornya. Terimakasih. +628126702***
BNN tangkap presenter Raffi Ahmad dan kawan-kawan karena pesta narkoba Wah dahsyaaaat ICW: Parpol harus transparan dalam menjaring bakal caleg Sejak kapan mereka bisa?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Cawako Padang Perlu Buat Perjanjian
Anak Dipengaruhi
Saya oke-oke saja siapa yang akan memimpin dan ingin memajukan kota Padang. Asalkan yang bersangkutan berani membuat pernyataan tertulis sebagaimana yang diucapkan bahwa yang bersangkutan maju tidak untuk kekuasaan apalagi sampai korupsi atau memperkaya orang lain dan yang bersangkutan berani menuliskan sanksinya apabila melanggar. Itulah kandidat Cawako Pilkada Padang 2013 yang akan saya pilih nantinya. Terimkasih. Pengirim: +628126702***
KAMI orangtua dari anak bernama Juliardi. Anak kami cacad pendengaran alias bisu. Saat ini sedang direkrut untuk dijadikan jamaah tabligh yang rencananya akan dibawa ke Jakarta seperti ada dua orang seperti anak kami yang berasal satu dari Jambi dan satu dari Jakarta. Hal ini sangat merisaukan kami sebagai orang tua sebab anak kami mulai melawan pada kami dan mengatakan kami kafir dan juga berhenti bekerja keras hatinya mau ke Jakrta. Tolong kami pak kalau dibiarkan ini kami kawatir akan dijadikan hal yang akan mencelakakannya. Karena orang tersebut tanpa mita persetujuan kami. Tolong juga selidiki kelompok mereka agar tidak terjadi kerusakan generasi muda yang lebih banyak lagi. Wassalam kami orang tua Juliardi. +6281374996***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Suasana peresmian Janjang Koto Gadang di Mesjid Nurul Iman Koto Gadang IV Koto Kabupaten Agam.
Menkominfo Tifatul Sembiring disaksikan ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Catri, Walikota Bukittinggi Ismed Amziz beserta Azwar Anas meresmikan Jenjang Koto Gadang, ( The Great Wall Of Koto Gadang), di Mesjid Nurul Iman Koto Gadang IV Koto Kabupaten Agam.
Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah bersama H. Azwar Anas
DIRESMIKAN H. TIFATUL SEMBIRING
Janjang Koto Gadang, Jembatan Hati Rang Rantau jo Kampuang PERESMIAN Janjang Koto Gadang, berjalan meriah. Acara ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (26/1) hingga Minggu (27/1), dihadiri oleh tokoh masyarakat Minang yang berkiprah pada tingkat nasional, dan di Ranah Minang. Sebut saja, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman, Anggota DPD RI Afrizal, anggota DPD RI Alirman Sori, Anggota DPR RI Refrizal, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, tokoh Minang Azwar Annas, Dirjen Ekonomi Kreatif RI Sapta Nirwanda, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmaini, Jajaran Kemenkominfo, Bupati Agam Indra Catri, Walikota Bukitiinggi Ismed Amziz, Anggota DPRD Kabupaten Agam, Bupati/Walikota se Sumbar, Muspida Plus Sumbar, Ninik mamak, para perantau, alumni angkatan SMA se Kota Bukittinggi, dan tokoh masyarakat. Rangkaian acara dimulai Pada Sabtu (26/1), Menkominfo Tifatul Sembering secara langsung meresmikan Jajang Koto Gadang (The Great Wall
of Koto Gadang), disaksikan puluhan pejabat, tokoh masyarakat, ninik mamak dan masyarakat di Mesjid Nurul Iman Koto Gadang IV Koto Kabupaten Agam. Kemeriahan peresmian Janjang Koto Gadang dilanjutkan pada Minggu (27/1) dengan jalan santai yang diikuti sekitar 1500 ribu masyarakat. Jalan santai dimulai Sekitar Pukul 7:00 WIB dengan menyusuri Janjang Koto Gadang dimulai dari Ngarai Sianok Kota Bukittinggi dan berakhir di Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam. Kemeriahan bertambah saat panitia penyelenggara menyediakan sejumlah hadiah bagi peserta jalan santai berupa lima buah paket umroh, sepuluh buah Blackberry, tiga unit sepeda motor, 30 buah HP, dan sepuluh unit sepeda gunung. Pembangunan Janjang Koto Gadang ini merupakan
Bupati Agam di atas Janjang Koto Gadang
sumbangan dari sejumlah perantau. Nantinya akan dikelola oleh Pemkab Agam dan Pemkot Bukittinggi. Jenjang Koto Gadang sudah ada sejak dahulu. Tapi rusak karena bencana gempa 2007 lalu. Namun bangunannya saat ini dibangun jauh lebih kokoh dan tertata rapi, persis seperti Tembok Besar Cina. Berdiri lebih kurang sepanjang sepanjang 1,5 Km terdiri atas seribu anak tangga, dengan latar pemandangan alam elok Ngarai Sianok dan Gunung Singgalang dan Marapi. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring, Sabtu malam (26/1), meresmikan Janjang Koto Gadang (The Great Wall of Koto Gadang), di Mesjid Nurul Iman Koto Gadang IV Koto Kabupaten Agam, Sumbar. Akibat hujan lebat sejak maghrib, Acara yang semula di jadwalkan sekitar Pukul 08:00 WIB pada areal terbuka, harus di pindahkan ke Mesjid Nurul Iman Koto Gadang. Namun, hal tersebut tidak mengurungi kemeriahan acara tersebut. Dalam acara itu, Menkominfo RI Tifatul Sembiring mengatakan, melalui Janjang Koto Gadang ini kita bisa membangkitkan kembali geliat perekonomian khas dari Nagari Koto Gadang. Misalnya keunikan kerajinan perak Koto Gadang, Gulai Itiak Lado Hijau. “Negeri kita sangat kaya dengan sumber daya alam, kerajinan, seni dan masakan. Namun, semuanya belum terkelola dengan baik. Inilah pentingnya meng-upgrade jenis pariwisata. Janjang Koto Gadang sudah ada sejak dulu, tetapi kini hadir dengan bentuk yang jauh lebih menarik,” jelasnya. Dikatakannya, janjang Koto Gadang merupakan bagian dari sejarah. Oleh sebab itu, pembangunan kembali janjang Koto Gadang yang menghubungkan Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam Kota Bukittinggi sangat strategis. “Potensi perekonomian di jenjang Koto Gadang cukup bagus. Jika berkaca pada tembok besar cina, panjang hampir 44 ribu Km. Terdiri dari empat stage. Dalam sehari bisa menyedot 60 ribu orang pengun-
Menkominfo ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Agam Indra Catri, Walikota Bukittinggi Ismed Amziz, berfoto bersama.
MENKOMINFO Tifatul Sembiring, Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, Walikota Bukittinggi Ismed Amziz, meresmikan Jenjang Koto Gadang, ( The Great Wall Of Koto Gadang), di Mesjid Nurul Iman Koto Gadang IV Koto Kabupaten Agam, Sumbar. Sabtu (26/1). jung. Jika satu orang wisatawan membayar Rp10 ribu saja, bisa dibayangkan berada pemasukan dalam sehari. Kita memang belum sampai seperti itu, namun juga bisa mengacu kepada hal itu,” katanya. Bupati Agam Indra Catri mengatakan, Janjang Koto Gadang banyak meninggalkan kenangan dan cerita bagi generasinya. Menurutnya banyak kisah yang bisa diceritakan ketika masih sekolah. Dalam kesempatan tersebut Indra Catri Dt Malako Nan Putiah juga mengucapkan terimakasih kepada Menkominfo RI, urang rantau dan teman sejawat yang ikut serta menyumbangkan kontribusi dalam pembangunan Janjang Koto Gadang (the Great Wall
of Koto Gadang). “”Great Wall of Koto Gadang” merupakan jembatan hati, untuk semakin mempererat hubungan orang rantau dengan masyakarat di kampung. Oleh Sebab itu, mari kita jaga Janjang Koto Gadang ini dengan baik. Mudah-mudahan suatu saat nanti Janjang Koto Gadang bisa dibangun hingga Gunung Singgalang,” tambahnya. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Tifatul, selaku inisiator yang telah mampu mengusik nostalgia kembali sekaligus dapat menggugah serta mengundang semua kalangan alumni pada seluruh tingkatan sekolah pada acara peresmian ini. Dengan kebersamaan ini kita bisa mengenang masa-masa
nostalgia bagi para pengguna Janjang Koto Gadang tempo dulu,” ujar Indra Catri Dt Malako Nan Putiah. Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, satu hal yang menjadi kelebihan orang Minang daripada suku lainnya adalah falsafah hidup yaitu, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dengan padangan ini saja, orang Minang sudah unggul. Falsafah hidup yang indah ditambah Allah SWT dengan karunia alam yang sangat kaya. “Dengan falsafah tersebut hidup akan menjadi tenang dan pandangan hidup menjadi jelas. Berbeda dengan orang luar negeri yang mengedepankan hedonisme. Modal dasar ini menjadi dasar yang kuat
Bupati Agam meniti jemabatan gantung
Penyerahan Doorprize
Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah bersama sahabat.
Suasan jalan santai >> Editor : Dodi Nurja
orang minang untuk maju dan berkembang untuk mengolah potensi yang dikaruniakan Allah. “Melalui Janjang Koto Gadang kita bisa membangun ekonomi kreatif dengan tetap menjaga nilai dan falsafah hidup orang Minang,” katanya. Sementera itu Leonardi Harmaini selaku ninik mamak Nagari Koto Gadang mengatakan, jika dibandingkan dengan nagari lain, nagari Koto Gadang tidak terlalu luas. Namun, di Nagari ini adalah nagari sejarah, serta banyak melahirkan tokoh-tokoh sejarah. Sebut saja, Agoes Salim, Syaikh Ahmad Khatib AlMinangkabawi. Ia juga turut berharap Janjang Koto Gadang dapat menjadi ikon baru masyarakat Minang. (h/yat)
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Ketika Bumi ................... Dari Halaman. 1 “Rumah Saya .................. Dari Halaman. 1 Nagari Sungai Batang terletak di tepian Danau Maninjau. Masyarakat mengenal nagari tersebut sebagai tanah yang telah melahirkan Buya Hamka, tokoh kebanggaan Minangkabau. Mayoritas warganya bekerja sebagai petani tambak ikan dan petani sawah. Topografi wilayahnya pun dikelilingi tebing-tebing tinggi yang rawan longsor. Rambu-rambu imbauan berupa papan pemberitahuan pun terlihat di sejumlah titik tentang waspada ancaman longsor. Di ujung jalan sebelum menuju lokasi longsor, sekelompok warga berjalan tergesa-gesa, menyusuri jalan yang terjal itu. Mereka khawatir, cemas dan berharap sanak keluarganya selamat dari bencana longsor tersebut. Satupersatu mobil tim SAR terlihat memasuki lokasi yang terletak di bibir bukit tepian Danau Maninjau. Sedikit mendaki, namun tak menjadi halangan bagi mobil yang membawa bantuan itu. Sesaat kemudian, mobil putih bertuliskan ambulance pun menyusul dan memekik mengeluarkan bunyi serine. Hal itu menambah rasa cemas sekelompok warga yang berjalan menuju lokasi. “Mudah-mudahan ndak tajadi apo-apo di situ,” ujar Herman (40) salah seorang warga yang ingin menuju lokasi. Herman bersama sejumlah warga lainnya berharap bisa menuju lokasi dan bisa langsung melihat keadaan sanak keluarganya. Sang surya mulai tajam, di lokasi sudah dipenuhi oleh tim SAR serta relawan dan dibantu warga, mereka berjalan di antara puingpuing rumah yang hancur, membawa cangkul, parang, serta mesin sinsaw. Sesekali kakinya terbenam diterkam lumpur berwarna coklat. Namun mereka tetap berusaha melewati lumpur dan kampung yang baru saja tenggelam itu.
Dari kejauhan, lereng bukit yang longsor tampak jelas tanah coklat basah mengalir dan menimbun sawah, ladang, dan rumah. Atap rumah seperti seng, sepeda motor, mesin bajak sawah rusak terbenam bercampur tanah berlumpur. Zul Karnain (37), salah seorang relawan mengatakan, sulit mencari korban karena tanah berlumpur cukup tebal serta wilayahnya pun luas. Selain itu timnya juga disulitkan karena banyaknya pohon besar bercampur lumpur. “Kita masih menggunakan alat manual seperti cangkul dan golok untuk memotong dahan dan ranting pohon. Kita juga mengalami kesulitan karena lumpur yang basah serta tebal,” terangnya. Dia juga mengatakan, timnya secara tidak sengaja menemukan sesosok mayat, setelah sebelumnya menggunakan sebatang kayu sebagai alat penyeimbang bagi tim saat berjalan di lumpur, ketika salah seorang tim menusukkan kayu ke dalam lumpur lalu mengangkatnya terlihat di ujung kayu bercak darah, tim pun seketika menggali lokasi dan sampai akhirnya ditemukan sesosok mayat. Menjelang sore sudah ditemukan tujuh warga korban longsor, tim SAR berserta warga pun membawa ke salah satu masjid yang dekat dengan lokasi. Satu unit eskavator serta dua anjing pelacak milik Brimob Polda Sumbar pun diterjunkan untuk mempercepat pencarian korban. Sementara di tengah lokasi longsor sesosok lelaki tua beruban memakai peci hitam, terlihat menatap ke arah tepian bukit yang longsor itu. Matanya berkaca-kaca seakan tak kuasa mengingat kacakaca memori dengan adiknya yang menjadi korban longsor yang masih belum ditemukan. “Ndak tahan ambo mancaliak
longsor ko do, ibo bana hati ko, adiak ambo si Nursinah alun basobok lai do,” ungkap Khatib Bagindo (69). Dengan tatapan penuh harap Khatib Bagindo, berjalan sambil melihat jam di tangan kanannya, dia pun menghampiri mobil ambulance lalu minta izin kepada salah seorang relawan untuk mengambil microphone yang ada di dekat bangku sopir. “Mohon untuak dunsanak kasadoannyo yang ado disiko dek hari lah tinggi, mari kito shalatkan jenazah yang ado di Masjid agar dunsanak kito nan manjadi korban ko bisa tanang di alamnyo,” tegas Khatib Bagindo kepada warga yang ada di lokasi untuk bermaksud mengajak warga untuk shalat jenazah. Tak hanya Khatib Bagindo yang merasa kehilangan, Nurhayati (50) juga kehilangan anak laki-lakinya serta 3 orang cucunya, Nurhayati seperti tak percaya apa yang menimpa keluarganya. “Ndak ado firasat atau tandotando sabalumnyo akan ka tajadi musibah ko do, pagi jam satangah anam ambo di jagoan dek warga lain ko untuk lari dari rumah, sebab ado longsor di balakang rumah,” tuturnya Musibah yang melanda bumi Maninjau juga merupakan duka bagi Sumatera Barat, geografis dan topografis Sumbar yang terletak pada Ring of Fire melahirkan sumber daya alam nan melimpah. Namun di balik itu semua Sumbar juga memiliki daerah rawan bencana. Kabupaten Agam, terutama kecamatan yang ada di pinggir Danau Manijau juga rawan longsor, pada tahun 2009 di Kecamatan Tanjung Sani juga pernah terjadi longsor. Untuk itu kesiapsiagaan, berprilaku ramah pada lingkungan, akan menjadi cara untuk memahami keserasian alam, manusia dan sang penciptanya. **
Longsor Maninjau ............ Dari Halaman. 1 MANINJAU, HALUAN — Setelah peristiwa longsor di Jorong MukoMuko Nagari Koto Malintang, Jumat (25/1), Kabupaten Agam kembali dilanda musibah. Kali ini longsor menghantam Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya. Akibatnya, sebanyak 12 rumah tertimbun longsor bersama 20 orang warga, enam orang luka berat dan ringan dan delapan orang selamat. Selain menimbun rumah warga, longsor yang terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (27/1) kemarin juga meluluhlantakkan 5 hektar sawah. Satu unit mobil Mitsubishi Cold L300 dan tujuh unit sepeda motor juga dinyatakan hilang. Kerugian ditaksir sebesar Rp6 miliar. Dari pencarian yang dilakukan sepanjang hari kemarin, dari 20 korban yang tertimbun material longsor, 11 orang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan sembilan orang lainnya masih dicari. Peristiwa ini tidak disangkasangka masyarakat, pasalnya, subuh itu tidak ada hujan. Sebagian masyarakat tetap beribadah seperti biasa di Masjid Al-Ihsan. Hujan lebat memang terjadi sehari sebelum kejadian atau tepatnya pada Sabtu (26/1). Hujan lebat itu mengguyur semenjak Magrib, dan baru berhenti sekitar pukul 22.00 WIB,” kata warga setempat yang ikut menjadi saksi Ernita (36) kepada Haluan, Minggu (27/1). Dikatakannya, tidak ada firasat apapun bahwa peristiwa tersebut akan menimpa kampungnya. Ernita sendiri mengaku kehilangan eteknya Martini (50) . Bahkan, pada malam kejadian salah seorang putrinya Novidasari (11) hendak tidur di rumah eteknya. Namun, Ernita berusaha melarang anaknya tersebut hingga akhirnya Novi tidak jadi menginap di rumah Martini. Novidasari pun selamat dari amuk longsor. Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah mengatakan, ia sudah meminta setiap instansi terkait untuk bekerja semaksimal mungkin. Segala kebutuhan masyarakat akan disediakan. “ Segala kebutuhan korban maupun orang bekerja akan disediakan. Kita juga akan secepatnya membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan korban dan relawan yang melakukan pencerian,” kata Indra Catri. Pencarian akan dilakukan dengan alat berat mengingat cukup luasnya ereal longsor yang akan dibersihkan. “Satu minggu ini kita masih dalam kondisi tanggap daruat. Kita berharap korban yang hilang secepatnya ditemukan,” jelasnya. Menurutnya, pemerintah juga akan mengkaji daerah yang dirasa rawan dengan potensi longsor. Bagi daerah yang dinilai tidak layak untuk ditinggali, kami akan mengupayakan untuk meminta masyarakat untuk pindah. Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda mengatakan, pihaknya telah minta bantuan kepada Polda Sumbar beberapa anjing pelacak untuk mencari korban yang masih tertimbun. Menurutnya, dengan adanya anjing pelacak diharapkan dapat berperan
banyak dalam mencari keberadaan korban yang masih tertimbun. “Kami berharap Semuanya pihak bisa saling tolong menolong dalam menghadapi musibah ini,” katanya. Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih sehari oleh petugas BPBD, Polres Agam, Kodim 0304 Agam dibantu masyarakat, hingga Minggu (27/1) berhasil ditemukan 11 dari 20 korban yang dinyatakan hilang. 11 orang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, yaitu, Nursinah (55), Juliati (30), Martini (60), dan Tarajudin (60) dan Asril (60), Padri (9), Dila (2), Julairdi (25), Eni Astuti (38), Indah (6) dan Rosda (55). Enam korban kami temukan saat pencarian menggunakan peralatan tradisional, sementara lima korban lagi, yaitu Dila (2), Julairdi (25), Eni Astuti (38), Indah (6) dan Rosda (55), ditemukan saat pencarian mengunakan alat berat sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan ditemukan 11 orang ini, masih ada 9 korban yang tertimbun, yakni Bayar (70), Nursidah (65), Rosmi (75), Anto (32), Rani (8), Leni Marlina (11), Musrinah (50), Sinaro (40), Kamal (1,5), Nurhaida (23) dan Irwan (37). Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Rinaldi mengatakan, mengatakan, korban longsor yang sudah berhasil ditemukan sebanyak 11 orang dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan yang selamat, Rian (11), Mariani (52), Syahrial (17), Syafrudi (13) dan Rudi Syam (19). “Kami akan terus berupaya melakukan pencarian para dengan melibatkan anjing pelacak dari Polda Sumbar yang dibantu, BPBD Padang, BPBD Bukittinggi, BPBD Tanah Datar, Polres Agam, TNI dan masyarakat. Longsor yang terjadi pada Minggu (27/1), pukul 05.20. WIB, mengakibatkan sebanyak 12 unit rumah tertimbun longsor dan sekitar lima hektare sawah rusak,” jelasnya. Ia menambahkan, lokasi longsor terletak di kaki perbukitan dengan jarak sekitar 10 kilometer dari jalan raya dan lokasi hanya bisa dilalui satu unit kendaraan roda empat karena lebar jalan hanya tiga meter. Selain itu, jarak lokasi longsor dari pusat pemerintahan sekitar 40 kilometer. Sedangkan dari Padang dengan jarak sekitar 150 kilometer. Korban yang sudah ditemukan dimandikan di Masjid Ihsan dan akan dimakamkan di pemakaman kaum yang tidak jauh dari lokasi dan disesuakan dengan permintaan keluarga. Sementara itu, pada Sabtu malam (26/1) juga terjadi air pasang di Jorong Sumbarang Balingka Kabupaten Agam yang menyebabkan satu 2 rumah hanyut. Satu jembatan putus, empat unit sepeda motor, dan 30 KK terisolir. Bupati Kabupetan Agam Indra Catri telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk menangani musibah.” Saya sudah meminta dinas terkait dan dibantu masyarakat untuk membuat jembatan sementara bagi warga yang teri-
solir,” jelasnya. Menurut Manajer Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar, Ade Edward upaya evakuasi akan terus dilakukan, kecuali cuaca tidak kondusif seperti hujan lebat. “Peralatan evakuasi saat ini sudah mencukupi. Sudah ada alat berat, lampu diesel, dan peralatan lainnya. Bantuan juga datang dari lima kabupaten terdekat dan dari pemerinah provinsi,” ujarnya, Minggu (27/1) kemarin. Dirawat di Padang Satu orang korban Tanah longsor, di Tanjung Raya Maninjau yakni Anto. 31,harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang. Dia mengalami cedera kepala kesadaran GCS 13 dengan patah tulang tengkorak bentuk depres (tertekan) dan patah tulang jari kelingking kanan. Informasi yang dihimpun Haluan di RSUP MDjamil Padang, Korban samapi ke Rumah sakit regional itu, Minggu (27/1), sekitar pukul 11.35 yang dirujuk dari RSUD Lubuk Basung, karena luka dan benturan yang dialaminya akibat longsor tersebut cukup parah. Menurut Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof, saat ini pasien sedang perbaikan kondisi, karena korban akan menjalani operasi kelingking kananya. Pantauan Haluan, korban masih mengerang kesakitan, dan tidak dalam kondisi sadar, akibat kepala korban mengalami benturan keras. Hingga berita ini diturunkan baru satu orang korban longsor yang di rujuk ke RSUP M Djamil Padang. Transmigrasi Tidak Berjalan Baik Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Nofrizon mengatakan, adanya bencana longsor yang terjadi di zona merah ini, menunjukkan pemerintah provinsi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar belum berhasil menata pemukiman penduduknya. Penduduk di Kecamatan Tanjung Raya ini semenjak dahulu sudah harus direlokasi setelah gempa melanda sumbar 2009 lalu. Menurut Nofrizon masyarakat pun sudah bersedia untuk direlokasi. Dirinya pun mengingatkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk segera turun ke lapangan, melihat lansung kondisi masyarakatnya. Mengingat beberapa waktu lalu, gubernur menerima penghargaan di bidang transmigrasi yang mengindikasikan kegiatan transmigrasi di daerahnya sudah berjalan baik. Dirinya pun mempertanyakan apa saja program yang dilakukan sehingga gubernur menerima penghargaan di bidang transmigrasi. Seharusnya kegiatan di bidang transmigrasi itu diekspos, karena banyak yang tidak tahu. Nofrizon mengharapkan gubernur bisa fokus dan menyelesaikan persoalan transmigrasi di Sumbar. Untuk menyelesaikan persoalan transmigrasi ini tidak ada hambatan. Terkait dana, kata Nofrizon, komisi III siap memperjuangkan agar anggaran untuk tranmsigrasi ini mencukupi. (h/yat/eni/hri/met)
luka-luka pada bagian kaki. “Saya tidak mengerti kenapa saya selamat. Rasanya seperti ditolong oleh malaikat,” ujar Mariani ketika ditemui Haluan di sekitar lokasi kejadian. Mariani menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, setelah dirinya selesai melaksanakan shalat subuh. Ia sendiri tidak mengerti kenapa galodo dan longsor itu terjadi, karena seumur hidupnya belum pernah terjadi bencana tersebut. Pada subuh itu juga tidak ada hujan. “Tak lama setelah saya shalat subuh, mendadak terdengar suara keras, suara pohon-pohon besar yang bertumbangan. Lalu, rumah saya bergetar. Awalnya saya mengira itu gempa. Namun setelah itu, saya merasakan rumah saya berjalan seperti beroda, berjalan ke bawah,” tutur Mariani sedih. Setelah dirinya merasakan rumahnya berhenti berjalan, mendadak rumah tuanya yang terbuat dari kayu mulai dimasuki air. Antara sadar dan tidak Ia juga melihat bebarapa material rumahnya yang roboh. “Di rumah tempat tinggal saya itu dihuni empat orang, yakni saya sendiri, suami, dan dua anak. Tiga selamat tanpa luka, namun salah seorang anak laki-laki kami mengalami luka-luka. Saya sendiri belum
Salah satu rumah yang rusak akibat longsor dahsyat terjadi di Kampung Dadok Kenagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (27/1). HASWANDI melihat kondisi anak saya itu, karena keburu dibawa ke Puskesmas Maninjau. Kata orang-orang, anak saya luka pada bagian kaki,” jelas Mariani. Ketika selamat dan telah keluar dari rumahnya yang rusak, Mariani mengaku tidak melihat jelas apa yang terjadi di depan matanya, karena suasana di lokasi kejadian masih gelap. Ia hanya melihat genangan air di sawah, lalu melihat rumahnya telah bergeser sekitar lima meter ke bawah atau ke arah sawah. Secara perlahan-lahan Ia segera menghindar dari lokasi bencana tersebut. Mariani mengaku baru mengetahui bencana yang terjadi, setelah suasana mulai terang, dan
warga sekitar telah memenuhi lokasi kejadian. Mariani tidak bisa menghitung berapa jumlah kerugian akibat bencana itu. Yang jelas, rumah beserta barang berharganya tidak ada lagi. Sebelumnya rumah kediamannya berukuran 12 kali 8 meter, kini tak tersisa. Bahkan pakaian yang dikenakannya itu merupakan pakaian satu-satunya yang tersisa. “Untuk selanjutnya, saya akan tinggal di rumah anak saya, yang masih berada di sekitar kampung ini. Saya juga tidak tahu apa yang nantinya akan saya lakukan,” tutup Mariani dengan mata yang berkaca-kaca. (h/wan)
Janjang Koto .................. Dari Halaman. 1 rungi kemeriahan acara tersebut. Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman, Anggota DPD RI Afrizal, anggota DPR RI Refrizal, tokoh Minang Azwar Anas, Dirjen Ekonomi Kreatif RI Sapta Nirwandar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy, Jajaran Kemenkominfo, Bupati Agam Indra Catri, Anggota DPRD Kabupaten Agam, Bupati/Walikota se Sumbar, Muspida Plus Sumbar, Ninik mamak, para perantau, alumni angkatan SMA se Kota Bukittinggi, dan tokoh masyarakat. Menkominfo RI Tifatul Sembiring mengatakan, janjang Koto Gadang merupakan bagian dari sejarah. Oleh sebab itu, pembangunan kembali janjang Koto Gadang yang menghubungkan Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam Kota Bukittinggi sangat strategis.
“ Melalui janjang ini kita bisa membangkitkan kembali geliat perekonomian khas dari Nagari Koto Gadang. Misalnya keunikan kerajinan perak Koto Gadang, Gulai Itiak Lado Hijau. Negeri kita sangat kaya dengan sumber daya alam, kerajinan, seni dan masakan. Namun, semuanya belum terkelola dengan baik. Inilah pentingnya meng-upgrade jenis pariwisata. Janjang Koto Gadang sudah ada sejak dulu, tetapi kini hadir dengan bentuk yang jauh lebih menarik,” jelasnya. Bupati Agam Indra Catri dalam tersebut mengatakan, Jajang Koto Gadang banyak meninggalkan kenangan dan cerita bagi generasinya. Menurutnya banyak kisah yang bisa diceritakan ketika masih sekolah. Dalam kesempatan tersebut Indra Catri Dt Malako Nan Putiah juga mengucapkan terimakasih kepada Menkominfo RI, urang rantau dan tema sejawat
yang ikut serta menyumbangkan kontribusi dalam pembangunan Janjang Koto Gadang. “Great Wall Of Koto Gadang merupakan jembatan hati, untuk semakin mempererat hubungan orang rantau dengan masyakarat di kampung. Oleh sebab itu, mari kita jaga Janjang Koto Gadang ini dengan baik. Mudah-mudahhan suatu saat nanti jejang Koto Gadang bisa di bangun hingga Gunung Singgalang,” tambahnya. Sementera itu Leonardi Harmaini selaku ninik mamak Nagari Koto Gadang mengatakan, jika dibandingkan dengan nagari lain, nagari Koto Gadang tidak terlalu luas. Namun, di Nagari ini adalah nagari sejarah, serta banyak melahirkan tokoh-tokoh sejarah. Sebut saja, Agus Salim, Syekh Khatib Al-Minang Kabawi. Ia berharap jejang Koto Gadang dapat menjadi ikon baru masyarakat Minang. (h/yat)
Napoli Dekati ................. Dari Halaman. 1 Blerim Dzemaili menyodorkan passing terobosan, Hamsik yang lolos dari jebakan offside melakukan tendangan sambil menjatuhkan diri. Bola tendangan Hamsik itu melaju deras ke sudut kiri bawah gawang Parma yang dijaga oleh Antonio Mirante. Napoli unggul 10 yang bertahan hingga turun minum. Parma menyamakan kedudukan saat laga berjalan 74 menit. Gol penyeimbang tuan rumah itu merupakan hasil gol bunuh diri bek Napoli, Paolo Cannavaro. Amauri yang berdiri tepat di depan kotak penalti melepas umpan terobosan kepada Nicola Sansone. Dari sisi kanan pertahanan tim tamu Sansone melakukan tembakan dari sudut yang sulit. Cannavaro yang ingin memblok sepakan itu malah membelokan bola hingga masuk ke dalam gawangnya sendiri. Skor pun berubah 1-1. Lima menit menjelang bubaran, Napoli kembali unggul setelah Edinson Cavani mencatatkan mananya di papan skor.
Lorenzo Insigne memberikan operan terobosan, Cavani yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan Mirante. Dengan tenang striker timnas Uruguay itu menceploskan bola ke dalam gawang. Tidak ada tambahan gol lagi hingga pertandingan berakhir kendati kedua kesebelasan samasama menciptakan beberapa peluang. Napoli menang dengan skor akhir 2-1. Dengan tambahan tiga angka ini, Napoli kini sudah mengumpulkan 46 poin. Mereka hanya berjarak tiga angka dari Bianconeri yang menempati posisi capolista. Juventus sendiri gagal memaksimalkan laga kandangnya setelah ditahan Genoa 1-1 (berita terkait halaman 17). Sementara itu, Parma yang meraih 31 poin berada di posisi ke-11 klasemen. Di pertandingan lain, tiga angka didapat AC Milan dari lawatan ke Atalanta. Rossoneri membawa pulang kemenangan tipis dengan skor 1-0, melalui gol yang dilesakkan Stephan El Shaarawy.
El Shaarawy menjebol gawang Atalanta di babak pertama, tepatnya pada menit 29 setelah mendapat umpan pendek yang dilepaskan M’baye Niang. Selain memberi Rossoneri kemenangan, gol ini juga menyudahi puasa gol El Shaarawy di Seri A setelah yang terakhir dia buat ke gawang Pescara pada 16 Desember lalu. Milan sesungguhnya punya peluang besar menggandakan keunggulan karena tuan rumah bermain dengan 10 orang sejak menit 58 menyusul kartu merah yang diterima Davide Brivio. Namun Diavolo Rosso gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut, dan justru banyak dapat tekanan di jelang pertandingan berakhir. Poin maksimal dari laga ini membuat posisi Milan di klasemen sementara kembali beranjak naik. Dengan kini punya 37 poin, skuat besutan Massimiliano Allegri berada di tangga kelima, terpaut enam angka dari Lazio sebagai tim terakhir di zona Liga Champions. (h/net/mat)
Mengais Rezeki ............... Dari Halaman. 1 dibutuhkan petani,”kata seorang pemuda warga jorong Palembayan Tangah nagari Ampek Koto kecamatan Palembayan bernama Iqbal(20) Jumat(25/1) lalu. Hasil kreasi yang dijadikannya sebagai pekerjaan unik yang sebelumnya belum ada di kecamatan itu adalah huller atau gilingan padi berjalan. Huller dan kendaraan rakitan pembawanya menggunakan mesin mobil isuzu bekas 1.500 CC yang diupahkannya merakit di sebuah bengkel las di Bukittinggi 3 bulan lalu. Biaya yang dihabiskan untuk pembeli bahan dan upah rakit memang besar juga, lebih Rp40 juta. Ide membuat huller berjalan muncul di pikiran Iqbal setelah ia melihat banyak petani setempat yang kesulitan menggiling padinya untuk dijadikan beras, apalagi bagi masyarakat di kampung pelosok yang letak huller jauh dari rumah mereka, sementara kendaraan pengangkutpun jarang ditemui, kalaupun ada ojek, padi yang dibawa tidak seberapa. “Melihat kenyataan seperti itulah makanya saya berfikir untuk membuat huller berjalan yang dapat
digunakan mendatangi rumah petani untuk menggiling padi mereka, dengan mesin ini saya juga dapat memanjakan mereka sehingga mereka tidak usah repot-repot menjunjung padi di kepala membawanya ke huller yang letaknya jauh” kata Iqbal pemuda tamatan SLTA itu. Sementara kampung-kampung di di daerah itu semakin banyak yang dapat dimasuki dengan huller berjalan karena semakin banyak pula jalan kampung yang telah dimuluskn dengan beton menggunakan dana PNPM. Ukuran huller berjalan milik Iqbal itu memang kecil tapi dapat menggiling sekarung padi dalam waktu antara 7 sampai 10 menit dan upah yang diperoleh sekarung padi setengah sukat beras atau sekitar Rp9 ribu. Upah penggilingan dipungut melalui beras dari padi yang digiling, bukan dengan uang, hal itu disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat sejak dulu, sejak mereka masih menumbuk padi dengan kincir. “Dengan usaha ini pendapatan satu hari saya karena masih dalam taraf promosi baru sekitar Rp 100
ribu lebih,tapi pendapatan itu cendrung mengalami peningkatan karena makin banyak warga yang mengenal dan suka menggunakan huller ini, namun separohnya untuk biaya operasional, kalau jalan yang ditempuh jauh ongkos bbm-nya tentu bertambah” ungkap Iqbal. Untuk melayani konsumen Iqbal juga bersedia dipanggil melalui telepon untuk melakukan penggilingan ke rumah warga. Bagi masyarakat sekitar jorong Palembayan Tangah dan sekitarnya keberadaan usaha Iqbal cukup membantu memudahkan penggilingan padi karena mereka tidak perlu lagi repot-repot membawa padi yang sudah dijemur untuk digiling ke huller penggilingan biasa. “Apalagi kalau padi kita sedikit hanya setengah atau satu karung tanggung rasanya membawa ke huller biasa, lebih baik memanggil huller berjalan, prosesnyapun cepat, dedak padinya halus dapat diambil langsung untuk keperluan makanan ternak, begitupun kalau hari hujan kita cukup menelepon Iqbal dia akan datang dengan huller berjalannya” kata salah seorang warga setempat bernama Isal. (Kasra Scorpi)
>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
KETUA bersama para Wakil Pengurus Palang Merah Provinsi Sumatera Barat foto bersama dengan Palang Merah Monaco dan perwakilan dari BPBD Prov. Sumbar pada saat Penutupan Program
CENDERAMATA — Pengurus Palang Merah Provinsi Sumatera Barat Prof. Firman Hasan, SH. LLM beserta Sekretaris Drs. Sultani Wirman pada saat menyerahkan cendramata kepada Sylvain Riccio dan Marielle Riccio dari Palang Merah Monaco pada saat Penutupan Program
TINJAU BENDUNGAN — Tim Monitoring melakukan peninjauaan lokasi Bendungan/reservoir di Dusun Kinumbuk yang didampingi oleh Tim Komite dari masyarakat di Dusun Kinumbuk
AKTIVITAS PMI PROVINSI SUMATERA BARAT
Program Wash Project Dukungan MRC di Mentawai Setelah bencana Gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada tanggal 25 Oktober 2010 di Kepulauan Mentawai, PMI melaksanakan program HUNTARA (Hunian Sementara) di titik relokasi di Pagai Selatan, lokasi paling selatan dari Kepulauan Mentawai. Totalnya, dibangun Huntara sebanyak 516 unit di Km 32, Km 37, Km 40 dan Lakkau.
PENJELASAN — Relawan Hygiene Promotion memberikan penjelasan kepada Tim Komite dari masyarakat tentang tata cara perawatan MCK, di Dusun Lakau
Program ini juga didukung dengan program kesehatan dan dukungan psikososial. Namun, dukungan Huntara tersebut tidak diiringi dengan dukungan air dan sanitasi bagi masyarakat target, sehingga diketahui bahwa masyarakat tidak akan memiliki perubahan perilaku hidup bersih dan sehat jika tidak didukung dengan sarana air dan sanitasi
yang memadai. Oleh karena itu, Palang Merah Indonesia bersama Palang Merah Monako bermaksud untuk memberikan dukungan fasilitas sanitasi dan air yang berkelanjutan dan meningkatkan praktik hidup bersih untuk masyarakat di lokasi program HUNTARA PMI di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
MENILAI MCK — Sylvain Riccio dari Palang Merah Monaco (MRC), didampingi tim evaluasi pada saat melakukan penilaian pada pembangunan MCK yang sudah selesai 100% di Dusun Sabiret, Dusun Munte Kecil
Dengan adanya pembangunan MCK di beberapa Dusun di Kec. Pagai Selatan yaitu Dusun Limosua 11 yunit, Dusun Lakau 5, Dusun Kinumbuk 11 unit, Dusun Sabbiret 18 unit dan Dusun Munte Kecil 8 unit total keseluruhan MCK yang dibangun sebanyak 53 unit. Program WASH Project pembangunan ini dilaksanakan oleh
RELAWAN — Relawan PMI Hygiene Promotion memberikan pelajran tentang bagaimana hidup bersih dan sehat kepada anakanak di Sekolah dan di rumah di Dusun Sabiret
PMI atas dukungan Palang Merah Monaco. Ketua Palang Merah Provinsi Sumatera Barat Prof. DR. Marlis Rahman, MSc., bersama jajaran Pengurus sejak awal dimulai Program Water Sanitation And Hygiene Promotion (Wash) sampai berakhirnya Program WASH ini, selalu merespon serta memberikan dukungan sepenuhnya kepada Palang Merah Monaco. Sehingga proses Program Water Sanitation And Hygiene Promotion (Wash) sejak awal bulan Mei 2012 sampai pada akhir Desember 2012, selama 8 bulan tuntas dilaksanakan oleh PMI. Dengan telah adanya bangunan MCK tersebut untuk masyarakat di Kepulauan Mentawai terutama di Pagai Selatan. Ini semua sudah
merupakan suatu rasa kepedulian yang sangat bermanfaat sekali oleh masyarakat Mentawai, karena bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung. Tanpa adanya dukungan dari Palang Merah Monaco ini mungkin masyarakat belum bisa mendapatkan tempat MCK tersebut. Program WASH dari Palang Merah Monaco yang dipercayakan melalui Palang Merah Indonesia Provinsi Sumatera Barat sehingga Program Water Sanitation And Hygiene Promotion (Wash) selesai di kerjakan bersamasama oleh relawan-relawan PMI yang telah terlatih serta terlibat sepenuhnya dalam penyelesaian program tersebut. (adv)
POLITIK ‘Bacaleg’ Raffi Ahmad Terancam Dicopot JAKARTA, HALUAN—Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui kalau artis dan presenter Raffi Ahmad adalah salah satu bakal calon legislatifnya. Jika memang tersangkut kasus narkoba, PAN akan menyingkirkan Raffi Ahmad. “Apabila benar RA memang ditangkap BNN karena kasus narkoba, saya pastikan yang bersangkutan langsung dicoret rencana pencalegannya. Semudah itu. Tidak ada toleransi bagi bacaleg, apalagi caleg terkena narkoba. Sesederhana itu. Tidak ada toleransi,” ujar Wakil Ketum PAN Drajad H Wibowo, dalam keterangan resminya, Minggu (27/1). Drajad mengatakan, hingga kini belum mengetahui kepastian penangkapan Raffi. “Saya belum tahu apa Raffi Ahmad termasuk yang ditangkap. Yang bersangkutan memang sudah masuk daftar untuk jadi caleg PAN, tapi Daftar Caleg Sementara (DCS) PAN belum final,” tegasnya seperti dilansir inc.com. Drajad menjelaskan, status DCS final kalau sudah disetujui oleh Ketua Umum Hatta Rajasa dan Ketua MPP Amien Rais. BNN mengamankan artis dan presenter Raffi Ahmad dan 3 orang rekannya dalam pengerebekan di suatu rumah pagi ini, Minggu (27/1/2013) saat sedang pesta narkoba. Tiga rekan Raffi berinisial Z ,L, dan I. (h/inc)
TERANCAM DICOPOT — Wanda Hamidah, politisi PAN terancam dicopot dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Jakarta, jika positif terlibat Narkoba. Politisi berlatarbelakang artis ini ikut tergrebek saat penangkapan pesta Narkoba di rumah artis Raffi Ahmad. IST
PESTA NARKOBA DI RUMAH RAFFI AHMAD
Pamor Politisi Artis Tercoreng Berebut kalangan artis, begitulah dunia politik nasional beberapa waktu lalu, baik pada Pilkada maupun bakal calon legisltaif. Namun sejak kejadian penggrebekan pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad, Sabtu (26/7) malam, partai politik pun berpikir dua kali menggaet artis. JAKARTA, HALUAN—Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie pun menyentil bahwa partainya tak akan sembarangan mere-
krut kader dari kalangan artis. Sebab, pengisian daftar caleg yang terbuka seluasluasnya bagi masyarakat, termasuk merekrut caleg dari
kalangan artis yang populer akan merusak proses kaderisasi partai. “Kita terbuka bagi siapa saja tokoh yang mau bergabung dengan kita, tapi itu harus melalui proses dan seleksi ketat dari majelis tinggi. Tidak hanya populer terus lolos begitu saja. Kalau ada partai yang membuka seluas-luasnya caleg dari luar partai, berarti partainya tidak memiliki kaderisasi yang baik. Ini juga akan merusak partai. Bagaimanapun politik itu ada jenjang karier dan tidak bisa serta merta asal populer,” ujar
Marzuki ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/1). Menurut Marzuki seleksi ketat menurutnya akan dilakukan karena telah belajar dari pengalaman yang lalu dimana banyak kader Partai Demokrat terlibat kasus korupsi. “Kita tidak mau kecolongan lagi. Jika ada kalangan artis yang mau bergabung pun tidak bisa sembarangan, kita tidak mau nantinya ada masalah. Caleg yang telah digembleng partai saja masih ada saja yang melanggar hukum,” imbuhnya. Pecat Artis “Narkoba”
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menegaskan, partai akan mengambil tindakan tegas jika terbukti salah satu kadernya, Wanda Hamidah, terlibat dalam kasus narkoba. Seperti diberitakan, nama Wanda Hamidah, yang kini duduk sebagai wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, masuk daftar orang yang diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan,
Minggu (27/1) subuh. Menurut Dradjad, informasi yang didapatkan, Wanda datang ke rumah Raffi bersama teman-temannya. “Kabarnya dia datang bareng teman-teman lainnya,” ujar Dradjad, saat dikonfirmasi, Minggu sore. Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti apakah teman-teman Wanda juga merupakan kader PAN. “Saya rasa enggak (kader PAN) ya. Saya juga belum tahu pastinya. Belum jelas Wanda datang ke sana untuk apa. Ikut pakai atau tidak,” kata >> Editor : David Ramadian
Dradjad. Apa tindakan yang akan diambil PAN. Dradjad mengungkapkan, jika terbukti menggunakan narkoba, ia akan langsung di-PAW atau pergantian antar waktu dari keanggotaannya di DPRD DKI Jakarta. “Kalau polisi menyatakan dia pakai (narkoba), ya langsung PAW. As simple as that,” ujar dia. PAN juga belum memutuskan apakah akan memberikan bantuan advokasi bagi Wanda. “Kita bergantung pada hasil pemeriksaan polisi saja,” ujarnya. (h/vid/kcm) >> Penata Halaman : Irvand
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
LINGKAR Museum Adityawarman Kumuh PADANG, HALUAN — Hari libur sekolah benarbenar dimanfaatkan oleh anak-anak dan orang tua untuk berkumpul dan bergembira. Mereka menghabiskan waktu dengan mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Kota Padang. Mereka datang dari berbagai daerah di Sumbar, Minggu (27/1). Di Kota Padang cukup banyak objek wisata yang dikunjungi oleh masyarakat. Salah seorang warga Siti Khadijah asal Pariaman kepada Haluan Minggu (27/1), mengaku sengaja membawa keluarga berkunjung ke Pantai Aia Manih. Generasi sekarang harus dikenalkan kepada sejarah dan kekayaan budaya Minangkabau, seperti Pantai Aia Manih dengan kisah Malin Kundangnya. “Cerita tentang Malin Kundang itu penting untuk dikenalkan kepada anak-anak. Pesan moral yang disampaikan oleh legenda itu bagus buat pelajaran keluarga terutama anak-anak,” ungkap Siti. Sem entara itu, Lela yang mengunjungi Museum Aditiawarman bersama keluarga. Dipilihnya Museum Aditiawarman karena museum merupakan sejarah yang harus dikenalkan kepada generasi bangsa. “Museum Aditiwarman salah satu tempat yang mengandung banyak sejarah. Tapi sayang sekali tidak dikelola dengan baik. Lihat saja, banyak sampah dan banyak anak muda yang pacaran di sekitar museum ini. Hal ini tidak baik juga buat anak-anak,” kata Lela. (h/cw-oos).
Omset PKL Turun Drastis PADANG, HALUAN — Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang masih mengeluhkan tindakan Pemerintah Kota Padang yang melakukan penertiban beberapa waktu lalu. Pasalnya menurut mereka, solusi dari kebijakan tersebut tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak. Salah seorang PKL, Anaih mengaku mengalami trauma pasca penertiban beberapa hari lalu. “Saya trauma dengan kejadian itu. Mau jualan takut digusur. Cari tempat lain tidak tahu di mana mau jualan lagi,” ungkap Anaih. Anaih menambahkan, adanya peraturan berdagang dan batas waktu yang diterapkan Dinas Pasar membuat semangat berjualannya menurun. Menurutnya, kalau keadaan yang seperti ini dalam jangka waktu yang lama akan membuat dagangannya bangkrut. Pantauan Haluan Minggu (27/1) di kawasan Pasar Raya Padang, mulai dari Aia Mancua sampai Mulia Teather Pedagang Kaki Lima masih menggelar dagangannya. Namun, sudah ada perbedaan sebelum penertiban dan usai penerbitan yang di lakukan Dinas Pasar. Wakil Ketua Persatuan Pedagang Pasar, Asril Manan ketika dihubungi via ponsel mengatakan, setuju dengan apa yang dilakukan oleh Dinas Pasar untuk menertibkan PKL. Namun, harus ada jalan keluarnya. “Dinas Pasar harus memikirkan nasib PKL. Niat baik mereka untuk menertibkan PKL itu memang baik dan disetujui oleh semua pihak. Namun, diharapkan pemerintah harus memikirkan nasib pedagang. Karena selama ini Pemerintah Kota Padang tidak terlihat serius mengurus permasalahan Pasar Raya,”ungkap Asril Manan. (h/cw-oos)
9
DPRD SUMBAR JEMPUT ASPIRASI
Warga Minta Bendungan Berjenjang PADANG, HALUAN — Puluhan warga Kecamatan Kuranji menghabiskan hari-harinya dengan menggali batu pasir di aliran Batang Kuranji. Sekitar 40 warga ini pun mengharapkan ada usaha sampingan untuk menunjang perekonomian mereka. Hal ini disampaikan warga sewaktu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Yultekhnil dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Suwirpen Suib dari Partai Demokrat melakukan reses di Kecamatan Kuranji, Sabtu (26/1). Menanggapi hal tersebut, anggota dewan mengusulkan agar warga bergabung dalam sebuah kelompok atau koperasi, sehingga bantuan dapat diberikan. Bantuan yang diberikan seperti beberapa ekor kambing dan sapi bisa dijadikan usaha sampingan warga. Tidak hanya menjemput aspirasi warga, anggota dewan ini juga mengajak warga untuk tidak mengambil pasir dan ASPIRASI — Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Suwirpen Suib mendengarkan aspirasi masyarakat batu di kaki jembatan. KaKuranji. Masyarakat minta irigasi berjenjang, agar banjir tak mudah terjadi. ENI rena, jika diambil terus akan menggerus pondasi jembatan. Jika harus beraktivitas di aliran sungai, maka diminta agar jauh dari jembatan. Melalui Ketua RW, Sair PADANG, HALUAN — Rencana Nasional II, Ovuke Nigara, kemarin Sementara itu sampai kemarin, Rajo Egom, warga pun mepembangunan jalur dua By Pass (27/1). masih terdapat 82 persil atau titik minta adanya bendungan sepanjang 27 kilometer dari fly Dia menyebut peluang pem- tanah yang belum bisa dibebaskan berjenjang di sungai tersebut. over (jembatan layang) Duku Kabu- bangunan jalan tersebut terbuka Pemerintah Kota Padang untuk Bendungan ini berguna untuk paten Padang Pariaman hingga lebar, mengingat sudah dimulainya mempercepat proses pembangunan menampung pasir sewaktu Teluk Bayur, bakal dimulai April proses tender. Artinya pemerintah itu. Berbagai persoalan masih banjir melanda sungai ini, mendatang. Saat ini proyek yang Korea Selatan sebagai penyandang banyak ditemukan di masyarakat sehingga tidak turut hanyut dibangun dengan pinjaman peme- dana bisa menerima pengerjaan sekitar. Seperti adanya sertifikat bersama air sungai. rintah Korea Selatan senilai Rp500 jalan itu. Menanggapi hal tersebut, tanah namun tidak bisa dikuasai, miliar itu, saat ini tengah proses Namun sebelumnya, perwakilan hingga persoalan internal kaum. Yultekhnil pun akan memtender. pemerintah Korea Selatan akan “Kami upayakan persoalan ini bicarkan hal ini dengan Dinas Jika tidak ada kendala diper- datang ke Padang akhir Februari bisa dituntaskan segera, dukungan PSDA Sumbar. kirakan sekitar April tahun ini, ini untuk menindak lanjuti rencana semua pihak amat diperlukan. “Hal ini bisa diusulkan ruas jalan Teluk Bayur hingga investasi tersebut. Sesuai kontrak, Terutama pihak kelurahan, keca- pada tahun ini melalui APBD Duku sudah bisa dikerjakan. pengerjaan jalan tersebut dilak- matan, dan tokoh masyarakat,” Perubahan. Jadi, dibicarakan “Proses tender sudah dimulai. sanakan secara simultan hingga kata Asisten I Pemko Padang, dulu dengan PSDA,” ujarnya. Tetapi sebelum ada penandatangan Agustus 2015. Sulitnya kehidupan warga Yosefriawan. kontrak sehingga belum bisa dipasUntuk tahun 2013 ini, peDia menyebut untuk jalur Teluk yang bertahan hidup dengan tikan pengerjaan jalan itu. Namun ngerjaan jalan jalur dua By Pass Bayur hingga Lubuk Belagung tidak menggali pasir di kawasan ini, bila pembebasan lahan tuntas, dimulai dari arah Teluk Bayur ada persoalan lagi dengan pem- kata Suwirpen memang layak maka diperkirakan April bakal hingga Lubuk Begalung. Pihak bebasan bangunan liar (bangli). untuk dibantu. mulai dikerjakan,” kata Pejabat Korea Selatan sebelumnya sudah Jalur tersebut katanya sudah bisa Di samping menjemput Pembuat Komitmen (PPK) 12 mewanti bahwa pengerjaan jalan dikerjakan. Sementara itu 82 titik aspirasi langsung dari warga, Wilayah Solok dan Sekitarnya tersebut baru bisa dilakukan setelah persil lainnya masih dalam proses Suwirpen juga mengatakan Balai Besar Pelaksana Jalan proses pembebasan lahan selesai. penyelesaian. (h/cw-sal) hasil Musrenbang lurah ber-
April, Jalur Dua By Pass Dikerjakan
>> Editor : Devi Diany
sama camat juga akan dijadikan aspirasi nantinya. Katanya, warga pun harus banyak mengetahui adanya program-program pemerintah yang pro rakyat. “Seperti Jamkesmas, Jamkesda, bedah rumah tidak layak huni, termasuk KUR, beasiswa untuk mahasiswa S1, dan lainnya yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Harus dimanfaatkan dan diketahui warga,” ucapnya. Hal senada juga dikatakan Suwirpen Suib. Menurutnya, setiap program yang telah dibuat oleh pemerintah daerah, mesti dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Apalagi program yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar, seperti kesehatan ada Jamkesda, dan ada pula saat ini dirancang lembaga penjamin kredit yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kecil untuk berusaha,” katanya. Dikatakan Camat Kuranji, Franky, aspirasi yang disampaikan oleh lurah dalam Musrenbang hampir sama dengan aspirasi warga, yaitu meningkatkan perekonomian warga. Selain itu, dari hasil Musrenbang, juga ada keinginan dari warga untuk mengundang beberapa tokoh yang bisa membantu pembangunan di kecamatan ini. Terkait Jamkesda dan Jamkesmas yang belum dinikmati warga miskin seutuhnya, akan diusahakan untuk mendapatkan haknya kembali. “Bagi yang mendapatkan kartu ganda, akan dikurangi dan diberikan kepada warga yang belum dapat. Karena saat ini banyak warga yang memperoleh kartu ganda. Sedangkan yang belum dapat akan diajukan untuk memperoleh Jamkesda tahap II,” jelasnya. (h/cw-eni)
>> Penata Halaman : Syamsul hidayat
10 PADANG
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
2013, Pemko Targetkan Raih WTP PADANG, HALUAN — Pemko Padang memasang target bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan daerah tahun 2013 ini. Sikap optimis tersebut, beranjak dari penilaian kinerja sejumlah SKPD yang terus memperlihatkan kemajuan dalam mengelola aset daerah. Bahkan untuk PNS pengelola aset terbaik diberikan penghargaan umroh ke tanah suci. “Tahun ini ada 4 orang PNS yang kita nilai berprestasi dalam mengelola barang di lingkungan SKPD masing-masing. Mereka pun kita berangkatkan umroh. Jika tak ada kendala, hari ini Senin (28/10 mereka akan bertolak ke tanah suci,” ujar Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat melepas keberangkatan PNS pengelola aset terbaik ini, Sabtu (26/1). Mereka yang beruntung ini masing-masing Lenny Anggreini kategori pengelola aset dengan jumlah besar di lingkungan Dinas Peternakan Kehutanan dan Perkebunan, Fajar Sukma kategori pengelola aset menengah dari Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana, Sri Wahyuni untuk
kategori aset kecil dari BKD dan Zumarni yang mengelola aset SMA 1 Padang. Dikatakan Mahyeldi, sudah 4 tahun sejak 2009, Pemko Padang selalu mendapat opini WDP untuk laporan keuangan daerah. Bahkan sebelumnya pada 2008 justru mendapatkan opini Desclaimer. Salah satu pekerjaan berat menuju WTP itu adalah pengelolaan aset daerah. Apalagi usai gempa 2009, aset itu benar-benar tidak terinventarisir. Berbagai upaya pun dilakukan untuk meraih opini WTP tersebut. Tahun 2009 itu dibuat rencana aksi menuju laporan keuangan daerah WTP. Seluruh PNS pengelola barang ditingkatkan kemampuannya dalam meregister dan menginventarisir aset agar seluruhnya tercatat dan terdata. Mereka diberikan pembekalan dan bimbingan teknis kelola aset. Mulai 2010, para pengelola aset daerah ini dirangsang dengan pemberian reward atau
LINGKAR IKP Dukung James Hellyward Sebagai Cawako PADANG, HALUAN—Ikatan Keluarga Padang (IKP) resmi memberikan dukungan kepada Prof.Dr.Ir.H James Hellyward, MS untuk menjadi calon walikota Padang. Dukungan kepada mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat tersebut berdasarkan hasil fit and proper tes yang diadakan tim seleksi IKP. Sebanyak 20 calon dijaring IKP pada bulan Januari ini. Akhirnya, melalui rapat pleno memutuskan mengusung James untuk maju secara independen ataupun melalui partai pada pemilihan walikota pada 23 Oktober nanti. Pleno diputuskan Sabtu (26/1), oleh petinggi IKP seperti Kol.Purn Amir Syarifuddin, H. Arsil Alam, Ssos, Drs. H. Bachtar Bahar Drs. H. Julas Kandri, Erizal MM, dan pengurus lainnya. Hasil keputusan tersebut berdasarkan suara masyarakat, survei lembaga, permintaan tokoh lokal maupun nasional serta monitoring dan evaluasi dari 20 calon dari segi elektibilitasnya. Hal ini didasarkan kepada track record dan ketokohan guru besar Univeritas Andalas tersebut. “Secara akademis beliau sangat cerdas dengan menyandang gelar profesor, dan secara pengabdian sudah banyak berbuat kepada masyarakat seperti penanaman 16.500 pohon produktif yang tersebar diseluruh Kota Padang, pelatihan skill bagi anak nagari kreatif Kota Padang,” kata Yulihasman Djamas, Sekjen IKP. Dikatakan, James akan menjadikan Kota Padang sebagai smart city. Cerdas dalam berbagai hal dengan prinsip aman, maju, sejahtera, religius dan terdepan. Sehingga menjadi kota modren dengan masyarakat yang aman dan ekonomi kerakyatan yang hidup berasaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Selain itu, memberikan pendidikan dan kesehatan gratis kepada masyarakat. “Saat ini IKP sudah melakukan konsolidasi dari kelurahan sampai ke kecamatan untuk meningkatkan elektibilitasnya. Sehingga nanti dapat dipinang oleh partai maupun nanti didukung oleh masyarakat melalui jalur independen,” katanya. Sosialisasi pencalonan ketua umum IKP ini akan berlanjut sampai ditetapkannya calon walikota oleh KPU Padang, tambahnya. (h/cw-lex)
penghargaan bagi yang berprestasi dalam tugasnya. Penilaiannya dibantu BPKP. Meski laporan keuangan daerah masih WDP tahun 2012, namun sudah terjadi kemajuan di bidang penataan aset ini. “Memang belum semua SKPD bisa mengelola asetnya dengan baik. Namun setidaknya, 4 PNS dari 4 SKPD yang saat ini mendapat reward atau penghargaan dapat menjadi contoh bagi yang lain dalam menata asetnya masing-masing,” ujar Mahyeldi. Pemberian penghargaan ini pun akan dilakukan setiap tahun, sebagai rangsangan bagi seluruh PNS khususnya pengelola aset untuk terus memperbaiki kinerjanya. Sebab Pemko harus melakukan lompatan-lompatan dalam penataan aset ini guna percepatan perolehan WTP. Targetnya tahun ini bisa WTP. Fajar Sukma, salah seorang penerima penghargaan dari Dinas Damkar berkisah suka dukanya mengelola aset. Karena tidak semua orang mau dan mampu melakukannya. Tetapi baginya, mengelola aset adalah tantangan yang harus dihadapi. Apalagi usai gempa 2009, inventarisasi aset sangat
PENGHARGAAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan penghargaan bagi 4 PNS di lingkungan Pemko Padang yang dinilai berprestasi dalam mengelola aset daerah. Mereka mendapatkan penghargaan berangkat umroh ke tanah suci. HUMAS berantakan. “Saat kita inventarisir, barang itu tercatat tetapi barangnya tidak ada. Seba-
liknya, barangnya ada tetapi tidak ditemukan pencatatannya. Kita langsung konsolidasi dengan DPKA soal
ini,” katanya. Penghargaan ini baginya sangat luar biasa. Sebab tidak pernah terbayangkan sebe-
lumnya. Baginya, yang penting bekerja melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sesuai komitmen. (h/vie)
PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD
Masjid Muhsinin Gelar Berbagai Kegiatan Andre Rosiade memberikan sambutan jelang lomba baca Alquran di Masjid Muhsinin Padang Baru. PADANG, HALUAN — Masjid Muhsinin Padang Baru menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (27/ 1). Diantara kegiatan yang digelar adalah Lomba Tahfizh Surat Yasin, Tartil Quran dan Cerdas Cermat Antar-Majelis Taklim se-Kota Padang. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sosok pengusaha muda kota Padang, Andre Rosiade. Ketua Panitia Lomba yang
juga pengurus Majelis Taklim Indonesia (MTI) Masjid Muhsinin Hj Faridhanon dalam sambutannya menyebut, kegiatan ini merupakan bukti dari kecintaan masyarakat terhadap Alquran, dalam suasana memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang membuat masjid penuh sesak ini, bertema “Kita Junjung Tinggi Nabi, Sebagai Suri Tauladan yang Bisa Mempereratkan Ukhuwah Islamiah Kita”.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, berkat dukungan dari alumni TPA (Taman Pendidikan Alquran) Masjid Muhsinin, Andre Rosiade. Kegiatan berlangsung cukup panjang, karena diikuti perwakilan MTI dari 24 masjid se-Kota Padang,” kata Faridha yang menyebut, Andre merupakan seorang yang telah sukses, yang pernah dibesarkan di lingkungan Padang Baru. Ketua Dewan Pengurus Masjid Muhsinin Hendra Gusmedi menyebutkan, kegiatan MTI yang disponsori Andre Rosiade ini, mendapat dukungan penuh dari pengurus. Karena, katanya, pengurus tentu mendukung semua kegiatan yang bersifat memakmurkan masjid, dan menegakkan syariat Islam. Ketua MTI Padang Barat Nurmima Awak menyebutkan, majelis taklim adalah langkah untuk meningkatkan sumber-
daya manusia (SDM) perempuan. Dia berharap, ke depan, perempuan terselamatkan dari tindakan kekerasan atau yang kerap disebut tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Kami mengapresiasi kegiatan ini, dan semoga perempuan mendapatkan hak-hak mereka dengan sempurna. MTI Padang Barat akan selalu bersama dalam kegiatan-kegiatan yang meningkatkan ukhuwah dalam momentum Maulid Nabi ini,” katanya. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Sumbar, diwakili Tomas Satria (Kasi Sarana Mapenda Kanwil Kemenag Sumbar) menyebut, kegiatan lomba yang digelar majelis taklim dan Andre itu sangat sesuai dengan program Gemmar Mengaji (Gerakan Maghrib Mengaji) yang tengah digiatkan Kemenag Sumbar dan Pemprov Sumbar. “Artinya, MTI Muhsinin telah membantu program peme-
rintah, program Kemenag, dan program kita semua. Semoga, kegiatan ini terus menular, dan menjalari semua masjid dan mushalla yang ada di Kota Padang,” sebut pria bersahaja yang juga sekaligus membuka acara ini. Andre Rosiade yang ditemui menyebutkan, dia pernah mengenyam pendidikan atau pengajian di Masjid Muhsinin era 1984-1986. Karena, Andre pernah berdomisili di Padang Baru, dan belajar di masjid yang tak jauh dari kawasan GOR H Agus Salim tersebut. “Kami masih merasa sebagai warga Padang Baru. Karena itulah komitmen untuk meningkatkan kegiatan Islami terus kami buat. Sebagai pemuda, kami mendukung majelis taklim, menjadi mitra utama pemko untuk membentuk generasi muda. Karena, majelis taklim diisi oleh ibu-ibu yang langsung mendidik anak mereka,” katanya. (h/atv)
PROFIL KELURAHAN SIMPANG HARU
Tingkatkan Budaya Baca Lewat Perpustakan Kelurahan PADANG, HALUAN — Sejak 2009 lalu, pegawai kelurahan tetap menjaga buku-buku koleksi yang ada di perpustakaan kelurahan. Saat ini, ada sekitar 300 judul buku yang siap dibaca masyarakat yang berkunjung ke kelurahan. Ketika mengurus urusan administrasi di kelurahan, warga bisa membaca buku dari berbagai disiplin ilmu yang ada di perpustakaan tersebut. Koleksi buku tersebut, berasal dari bantuan calon legislatif DPR RI, Drs.Asril Das, Direktur Lubuk Agung Group yang mempunyai percetakan dan toko buku. Selain itu, juga ada sumbangan dari masyarakat Kelurahan Simpang Haru. “Sambil menunggu urusan diselesaikan oleh pegawai kelurahan, masyarakat dapat membaca
buku-buku tersebut. Kalau urusannya sudah selesai maka buku tersebut diletakkan kembali ketempat semula,” kata Endriani, Kasi Pemberdayaan Masyarakat yang sekaligus menjadi pengelola perpustakaan tersebut. Sebenarnya setiap kelurahan mempunyai koleksi buku untuk dibaca masyarakat. Khususnya sepuluh kelurahan di Kecamatan Padang Timur. Rata-rata setiap kelurahan dibantu oleh Drs.Asril Das. Selain itu juga ada bukubuku arsip, pedoman dan panduan dari Pemerintahan Kota Padang. Namun kadang kala buku-buku tersebut hanya di pajang di lemari saja atau disimpan di dalam kardus. Sehingga buku-buku yang ada tidak disulap menjadi perpustakaan, tambahnya.
Endriani, selain bertugas sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat juga mengelola perpustakaan kelurahan Menurut Mayarni, Kasi Pemerintahan, jika perpustakaan di setiap kelurahan dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan budaya baca dari masyarakat.
Sehingga dapat mencerdaskan kehidupan bermasyarakat dari kelurahan. Selain itu, perpustakaan juga harus didukung oleh sarana dan prasarana dengan ruangan khusus baca untuk pengunjung kelurahan. Sehingga masyarakat tidak terlalu jauh untuk pergi ke perpustakaan daerah, jika di kelurahan sudah ada referensi buku yang mencukupi. Namun pada saat ini, yang banyak membaca buku perpustakaan hanyalah anak-anak muda. karena biasanya para orang tua sibuk bekerja dan memikirkan anak-anak mereka. Sekarang tingkat pengunjung membaca buku hanya segelintir saja. Karena bukunya hanya ituitu saja, dan sedikit koleksi yang terkadang bercampur baur dari berbagai displin ilmu. Sehingga
>> Editor : Devi Diany
tidak efesien dan efektif perpustakaan kelurahan karena tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang ada, ulasnya. Warga Simpang Haru yang sedang mengurus e-KTP, Yandra menyatakan, tidak tertarik untuk membaca di perpustakaan kelurahan. Hal ini disebabkan dikampusnya UPI YPTK lebih lengkap koleksi buku-buku. Selain itu, ruangannya nyaman dan tersusun sesuai sistematika disiplin ilmu. “Saat ini, nampak oleh kita koleksi buku di kelurahan hanya terdapat buku-buku usang yang sudah mengandung debu. Lagi pula tidak ada tempat duduk khusus baca. Tentunya buku-buku kelurahan hanya bacaan sambilan saja saat mengurus urusan administrasi di kelurahan.”, tukasnya. (h/cw-lex)
>> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
LINGKAR Atasi Banjir Jakarta Jokowi Dipinjami Rp1,5 T JAKARTA, HALUAN — Salah satu penyebab utama banjir di Jakarta adalah pendangkalan yang dialami sungai dan waduk. Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Fahrurrozi mengatakan, saat ini Pemprov DKI tengah menyusun program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). “JEDI itu anggaran dari Bank Dunia untuk mengeruk sungai-sungai di DKI. Jadi beban JEDI itu tadinya itu termasuk Waduk Pluit,” kata Fahrurrozi, Minggu (27/1). Menurutnya, Bank Dunia akan meminjamkan Rp 1,5 triliun untuk proyek tersebut. “Rp 1,5 trilliun sampai tahun 2017. Karena itu kan DKI pinjam, pusat juga pinjam. Sama-sama nyicil gitu. DKI USD 650 juta sekitar Rp 650 miliar,” jelasnya. Saat ini realisasi pengerukan sungai dan waduk di Jakarta memasuki masa tender. “Ini kan lagi ditender,” tandasnya. (h/mdc)
Bencana Longsor Landa Wonogiri PADANG, HALUAN — Bencana longsor kembali terjadi kemarin di enam lokasi wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Penyebab longsor dipicu oleh hujan deras. Rumah milik Sunardi (54) di Dusun Geran RT 4/RW 5 Desa Jendi Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, rusak karena tertimpa longsoran tebing yang melorot dari pekarangan Wagimin. Dinding tembok rumah Sunardi menjadi retak dan nyaris ambrol. “Bencana tanah longsor susulan, terjadi di enam lokasi. Awalnya terjadi di lereng tebing pekarangan Wagimin. Material longsorannya kemudian melorot dan menerjang rumah Sunardi. Kejadian ini berlangsung selang dua jam setelah hujan mereda. Tanah pekarangan yang longsor, panjangnya 13 meter dan sebagian besar material longsorannya menghantam dinding rumah Sunardi. Saat bersamaan, ternyata di lima lokasi lain saya dilapori warga juga terjadi tanah longsor,” kata Camat Selogiri, Bambang Haryanto. Dari Kecamatan Karangtengah, terjadi bencana tanah longsor yang merusak rumah Sutiyarno (44), Ketua RT 3/RW 13 Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Lereng tebing tinggi sekitar 13 meter dan lebar 8 meter yang berada di samping rumah longsor, dan menimpa dinding rumah. “Akibat hantaman material longsoran tebing, juga menyebabkan atap rumah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor ini. Sebanyak empat jiwa anggota keluarga Sutiyarno, semuanya selamat,” jelas Anggota DPRD Wonogiri, Susanto yang juga warga setempat. Saat ini, warga masih secara bersama-sama berupaya membersihkan sisa-sisa longsoran bersama anggota Tim SAR Wonogiri, anggota TNI dan Polri serta beberapa relawan setempat. Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) juga masih melakukan upaya pendataan berapa kerugian yang dialami warga akibat bencana longsor tersebut. (h/mdc)
LONGSOR DI PENGEBORAN PERTAMINA
Lima Tewas, Puluhan Tertimbun
BENCANA LONGSOR — Bencana longsor di Kampung Badok, Tanjung Sani Kenagarian Sungai Batang Kec. Tanjung Raya Kabupaten Agam, Minggu subuh, telah menimbukan korban jiwa dan kerugian harta benda cukup besar. FB NELDA
PADANG, HALUAN — Hujan deras yang terjadi mengakibatkan longsor di kawasan eksplorasi panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy, Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci, Jambi. Akibatnya, lima orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Pada Minggu (27/1) pukul 14.05 WIB ditemukan satu lagi korban meninggal sehingga jumlah korban adalah 5 orang meninggal, 2 luka berat dan 2 luka ringan. Korban adalah pekerja pengeboran eksplorasi panas bumi yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Kabupaten Kerinci, Jambi,” kata Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Minggu. Menurutnya, kelima korban tersebut tewas akibat longsor di lokasi pertambangan. Lokasi kejadian adalah Kerinci B1, Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. “Korban meninggal adalah Triyono (55), Ahmad
Saiku (40), Yanto (33), Nasoka (43), dan Miswanto. Luka berat adalah Ali Fikri (50) dan Edwin (20), sedangkan yang luka ringan adalah Nando (30), Ahmad (23). Sementara itu Corporate Secretary PT PGE Adiatma Sardjito dalam siaran persnya menjelaskan, tanah longsor terjadi pada pukul 19.30 WIB Sabtu malam. Adiatma menambahkan, semua korban saat ini sudah dievakuasi dan dikirim ke rumah sakit terdekat dan korban sedang dalam proses perawatan di Puskesmas Lempur. “Pada saat terjadinya bencana tanah longsor para pekerja sedang makan malam. Total pekerja yang berada dilokasi B-1 berjumlah 63 orang,” ujarnya. PT Pertamina Geothermal Energy dengan dibantu oleh tim dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Pemda, aparat terkait, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci saat ini sedang berupaya untuk mencari korban yang belum ditemukan, merawat yang luka dan membersihkan tanah longsoran. “Kami menyampaikan belasungkawa atas musibah tanah longsor yang tidak terduga karena faktor alam telah menimbulkan korban jiwa para pekerja,” imbuhnya. Menurut Adiatma, WKP Sungai Penuh saat ini berstatus eksplorasi. Peristiwa ini tidak menimbulkan dampak penurunan produksi panas bumi PGE. Sementara ini tim evakuasi masih mencari korban lainnya yg kemungkinan tertimbun tanah longsor tersebut. (h/mdk/dn)
Gempa Darat Kembali Guncang Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Gempa darat kembali mengguncang Kota Bukittinggi sekitar pukul 17.47 WIB, Minggu (27/ 1). Dari catatan Ina Tews Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa kali ini berkekuatan 2,6 SR yang terjadi di wilayah 5 kilometer tenggara Sungai Puar Kota Bukittinggi. Gempa tersebut terjadi di lokasi 0.37 LS 100.42 BT, dengan kedalaman 10 kilometer. Magnitudo gempa yang tergolong kecil, membuat gempa tersebut tidak dirasakan semua orang. Hanya orang yang lagi duduk santai atau
tiduran yang merasakan guncangan gempa kecil menghentak dengan durasi satu detik. Dalam Januari 2013 ini, gempa di Bukittinggi bukan hanya kali ini terjadi. Sebelumnya gempa juga mengguncang Kota Bukittinggi sekitar pukul 06.54 WIB, Jumat (18/1). Meski berdurasi singkat sekitar tiga detik, namun guncangan gempa cukup mengagetkan warga Bukittinggi dan sekitarnya. Guncangan gempa tersebut dirasakan sedikit menghentak dan menggetarkan bangunan serta jendela kaca. Dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), gempa tersebut terjadi di wilayah 9 kilometer selatan Kota Bukittinggi di lokasi 0.35LS 100.39BT. Meski gempa ini berkekuatan 3,2 SR dan masih berkategori kecil, namun kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer dan tergolong dangkal itu cukup dirasakan banyak warga. Dua kali gempa beruntun kembali juga mengguncang kawasan Siberut Mentawai pada Rabu (23/1) lalu. Kedua gempa tersebut masih tergolong gempa kecil, sehingga tidak berdampak besar bagi warga maupun bangunan. Bahkan sebagian besar
warga Mentawai tidak merasakan guncangan gempa tersebut. Dari cacatan Ina Tews Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi sekitar pukul 20.43 WIB dengan kekuatan 3,2 SR. Gempa tersebut terjadi di wilayah 40 kilometer barat Siberut Utara Mentawai di lokasi 1.10 LS 98.18 BT, dengan kedalaman 20 kilometer. Tujuh menit kemudian, atau pada pukul 20.50 WIB, gempa 3,2 SR kembali terjadi di wilayah 58 kilometer barat Siberut Utara, dengan kedalaman sama 20 kilometer. Gempa itu terjadi di
>> Editor : Dodi Nurja
lokasi 1.20 LS 98.03 BT. Selama Januari 2013 per-23 Januari 2013, kawasan Siberut telah diguncang empat kali gempa berskala kecil. Sebelumnya, tanggal 16 Januari 2013 lalu sekitar pukul 06.52 WIB, gempa berkekuatan 3,3 SR juga terjadi di wilayah 54 kilometer timur laut Siberut Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. Tanggal 3 Januari 2013, gempa berkekuatan 3,1 SR juga terjadi wilayah 31 kilometer timur laut Siberut Selatan. Gempa yang terjadi sekitar pukul 18.16 WIB itu terjadi di kedalaman 8 kilometer. (h/wan)
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
BALIAK BANAGARI KOTO NAN GADANG
BOTIAH Pengedar Ganja Ditangkap, 2 kg Ganja Diamankan PAYAKUMBUH, HALUAN — Bila di Jakarta artis Raffi Ahmad Cs ditangkap saat pesta sabu, di Payakumbuh jJajaran SatNarkoba Polres berhasil membekuk kawanan pengedar barang haram jenis ganja kering siap edar yang hendak bertransaksi pada Sabtu (26/1) sekitar pukul 06.30 Wib di jorong Subarang Parik, nagari Koto Tangah Batu Hampa Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Kedua tersangka yang sama-sama warga nagari Padang Tarok , kecamatan Baso kabupaten Agam itu, yakni Ismed (30) dan Niko Firdaus (22) ditangkap ketika mengendarai sepeda motor untuk melakukan transaksi kepada petugas yang menyamar hendak membeli barang haram tersebut. “Berkat informasi dari warga dengan maraknya transaksi narkoba, terutama jenis ganja ini, kita langsung menurunkan anggota untuk mengintai transaksi tersebut. Setelah dipastikan tersangkanya, baru kita lakukan penangkapan,”imbuh AKBP Rubintoro Suhada Kapolres Payakumbuh melalui Kasatnarkoba Polres Payakumbuh Iptu Yulia serta Kaur Narkoba Ipda Elvis Susilo. Saat penangkapan berlangsung, kedua tersangka yang hendak melarikan diri dari kejaran petugas itu, sempat diberikan tembakan peringatan. Tak lama kemudian, Ismed dan Niko Firdaus berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke Mapolres Payakumbuh. Dari tangan tersangka, diamankan 2 kg ganja kering siap edar dalam bentuk paket besar, 1 paket kecil ganja kering, 1 bungkus kertas paper dan 2 unit telepon genggam serta 1 unit sepeda motor yang digunakan tersangka untuk bertransaksi. Hingga kini, kedua tersangka masih diperiksa petugas . Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka terancam hukuman 17 tahun penjara. (h/ddg)
Seribuan Warga Gotong Royong Serentak PAYAKUMBUH, HALUAN — Kegiatan gotong royong (Goro) di Kota Payakumbuh, mendapat dukungan positif dari warga kota, utamanya di Kecamatan Payakumbuh Utara.
MAKAN BERSAMA — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi Makan bersama dengan masyarakat seusai melakukan goro di Nagari Koto Nan Gadang, kemarin. ZULIKIFLI
Pokja Pendidikan Inklusif Bantu Kursi Roda PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok kerja (Pokja) terus menerus mensosialisasikan Pendidikan Inklusif di Kota Payakumbuh. Selain menghadirkan kepala sekolah dan guru untuk mengikuti kegiatan Workshop Inklusif, Pokja juga mendatangi sekolah penyelenggara, guna melakukan gebyar pendidikan Inklusif, serta meningkatkan mutu pendidikan tersebut. “Jadwal terakhir, kegiatan Gebyar Inklusif dilakukan Pokja di SMPN 2 Payakumbuh, Sab-
tu (26/1), dengan kegiatan semacam inter-aksi antara Pokja dengan guru, murid dan pengurus komite sekolah dan orang tua murid,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, H. Hasan Basri, Sy, Minggu (28/1). Menurutnya, Gebyar Inklusif sekaligus memperlihatkan eksistensi pelajar disable atau penderita cacat kepada masyarakat. Diharapkan pelajar disabel benar-benar punya kecerdasan dan bakat istimewa yang pantas diperlakukan sama
ditengah tengah masyarakat, apalagi dalam bidang pendidikan ini. Hasan Basri, didampingi Ketua Pokja Dewi Marza, lebih jauh mengatakan, di SMPN 2, tercatat 15 pelajar inklusif dengan cacat fisik berbeda. Saat berlangsungnya Gebyar Inklusif, seluruh pelajar bersangkutan saling unjuk kebolehan, memperlihatkan kelebihan mereka dalam berakselerasi dengan pelajar biasa. Banyak yang mengangumi kemampuan siswa bersang-
kutan ketika tampil di atas pentas memainkan sebuah drama singkat. Sementara itu, Kepala SMPN 2 Payakumbuh Refrizal Sam Dt. Kolai, menyebut, disekolahnya terdapat seorang anak cacat, tak punya kedua kaki, dan butuh tambahan kursi roda. Secara spontan Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh, Dewi Marza, memberikan bantuan sebuah kursi roda untuk anak cacat tersebut. Dengan bantuan itu, orang tua murid yang bersangkutan, tak
perlu membawa kursi roda lagi ke sekolah. Dikatakan, partisipasi orang tua murid di SMPN 2 terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) cukup tinggi. Sebuah kursi roda yang telah dimiliki pelajar tersebut, merupakan pembelian orang tua murid secara bersama-sama. Karena jumlah siswa berkebutuhan khusus cukup banyak di SMPN 2, Pokja juga berjanji akan membantu merehabilitasi sebuah toilet yang dapat digunakan oleh ABK.(h/zkf)
149 Koperasi, Baru 81 Lakukan RAT
Pelajar sedang asik membaca di tugu peringatan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limopuluh Kota. DODI
PAYAKUMBUH, HALUAN — Koperasi sebagai sokoguru ekonomi di Kota Payakumbuh, sepertinya belum maksimal. Karena itu, membina dan mengembangkan perkoperasian di kota batiah ini, perlu perhatian serius semua pihak terkait. Pasalnya, dari 149 jumlah koperasi berbagai jenis yang ada di Kota Payakumbuh, ternyata 30 koperasi tidak aktif atau 119 koperasi yang aktif. “Kita masih prihatin dari jumlah 119 koperasi yang aktif itu, hanya sebanyak 81 koperasi yang melakukan RAT (Rapat Tahunan Anggota) tahun buku 2011,”ungkap Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Payakumbuh, H. Maharnis Zul, dalam pertemuan bulanan Dekopinda di aula lantai 3 Koperasi Pegawai Republik Indonesia Guru-guru Payakumbuh Utara (KPRI-GPU) di Jalan Tan Malaka Payakumbuh, Sabtu (26/1)
Menurut dia, sampai hari ini (Sabtu 26/1, Red), baru 5 koperasi di Kota Payakumbuh yang telah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2012, dan batas waktu penyelenggaraan RAT itu, 31 Maret 2013. Koperasi-koperasi tersebut, diminta menyelenggarakan RAT secepatnya, seuai ketentuan yang berlaku, harapnya. Dalam pertemuan bulanan yang dihadiri pengurus Koperasi se-Kota Payakumbuh ini, juga tampak hadir Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Indra Sofyan, Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, pada kesempatan itu memberikan penyegaran dan pencerahan terhadap perkembangan koperasi di kota ini. Wawako Suwandel Muchtar, dalam sambutannya menyebutkan, keberadaan Koperasi hendaknya menjadi kekuatan ekonomi di kota ini. Selain akan mening-
katkan pertumbuhan ekonomi, koperasi juga merupakan subjek vital dalam pembangunan, khususnya dalam perluasan berusaha bagi wira usaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta mampu menekan angka pengangguran. Ia sangat mengharapkan, agar dalam mengurus koperasi, hendaknya pengurus dapat meningkatkan pengetahuan dan teknologi serta mengutamakan kejujuran. Menanggapi 30 koperasi yang tidak aktif, Suwandel mengatakan, agar dinas terkait dapat melakukan pembinaan, sebisa mungkin jangan sampai terjadi pembubaran koperasi tersebut, ulasnya. (h/zkf)
Buktinya, sedikitnya seribuan anak Nagari Koto nan Gadang, Minggu (27/1) melakukan kegiatan goro, mereka dibantu anggota TNI/Polri, jajaran pemerintahan kelurahan, untuk membersihkan saluran drainase dan jaringan irigasi. Kali ini masyarakat dari berbagai elemen itu, melakukan gotong royong nagari, serentak di kelurahan masing-masing. Kegiatan tersebut aplikasi dari program Babaliak ka Nagari seperti yang dicanangkan pasangan Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar beberapa waktu lalu. Dalam gotong royong nagari itu, seluruh potensi masyarakat ikut menyingsingkan lengan bajunya, membersihkan dan mengangkat sendimen disepanjang jaringan irigasi dan saluran drainase mulai dari Kelurahan Napar, Padang Kaduduk, Cubadak Aia, Tambago, Payolinyam dan Nan Kodok. Dari unsur pemerintahan, tampak turut serta Walikota Payakumbuh H. Riza Felepi, Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, Staf Ahli Walikota Mediar Indra, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Syahnadel Khairi, Kadis Sosial Naker Yummardius, Kadis PU Muswendri Epites, Sekretaris DPRD setempat Atur Satria, Sekretaris Dinas Pertanian Depi Sastra dan Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi. Mereka berbaur dengan warga yang dikomandoi Ketua KAN Koto nan Gadang E. Dt. Rajo Mantiko Alam. Dengan goro nagari itu, walikota mengaku senang dan lega, ternyata semangat kebersamaan anak nagari Koto nan Gadang masih tinggi dalam membangun negeri ini. Dalam kesempatan itu, Riza mengungkapkan, kegiatan seperti ini akan terus menerus digalakkan di nagari nagari lainnya yang berada di Kota Payakumbuh pada empat kecamatan lain. Seluruh camat dan ketua-ketua Kerapan Adat Nagari (KAN) diminta bersinergi menyukseskan program babaliak ka nagari ini, sebutnya. Setelah gotong royong membersihkan saluran irigasi dan lingkungan usai, kaum ibu dari berbagai kelurahan menyediakan nasi di atas daun pisang, dengan sambal lado karabu baluik dan daun singkong, plus gulai kalio jariang. Makan bersama dipusatkan di jalan lingkungan kawasan Tambago, terlihat akrab sekali. Sebuah pemandangan indah dan keakraban antara pemimpin dengan rakyatnya. Dalam rangka kegiatan Bedah Kampung yang dilaksanakan tahun ini, membangun 250 unit rumah tidak layak huni (RTLH) bantuan Kementerian Sosial RI, bagi warga kurang mampu, diharapkan semangat goton royong ini hendaknya kembali muncul, sehingga nilai rumah yang dibangun menjadi lebih besar dari anggaran tersedia yang berjumlah Rp10 juta per unit RTLH. Menurut dia, babaliak ka nagari, sebuah program yang intinya menanamkan semangat kebersamaan dalam segala aspek kehidupan. Budaya gotong royong yang dimiliki masyarakat Minang sejak tempo doeuloe, jika terus dikembangkan, akan mampu mambangkik batang tarandam, dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan religius. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
AGAM DAN PADANG PANJANG 13
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
LINGKAR
Masyarakat Diminta Donor Darah A G A M , H A L U A N — U n i t Transfusi Darah (UTDF) Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung, Kabupaten Agam, menghimbau agar masyarakat di 16 kecamatan tetap melakukan kegiatan donor darah mengingat tingginya kebutuhan darah di daerah tersebut. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli membantu sesama, mendonorkan darahnya bagi memenuhi stok darah,” kata Kabid Penunjang UTD RSUD Lubukbasung Azmar, kemarin. Untuk itu, ia juga mengajak kepada masyarakat untuk tetap bersemangat mendonorkan darahnya untuk mendukung ketersediaan stok darah Unit Transfusi Darah (UTDF) Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung “Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan SKPD Kabupaten Agam terkait membantu donorkan darahnya, apabila ada pasien yang kekurangan darah, agar pihak keluarganya mau sukarela mendonorkan darahnya,” katanya Unit Transfusi Darah (UTDF) juga telah menyediakan layanan donor darah 24 jam bagi masyarakat yang ingin mendonor pada malam hari. “Kita juga meningkatkan kualitas transfusi darah agar lebih cepat dan aman dan berharap kegiatan tranfusi darah ini yang sangat bermanfaat, ini bisa terus ditingkatkan dari tahun ketahun,” jelasnya. Dikatakan, sampai saat ini sudah ada sekitar 523 orang yang terdaftar selaku pendonor darah dan diharapkan tetap bertambah. (h/amc)
Bupati Agam Tinjau Lokasi Banjir AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri didampinggi Asisten Pemerintahan dan Kesra Martias Wanto meninjau lokasi banjir Jorong Subarang Balingka dan Simpang Malalak Nagari Balingka Kecamatan Ampek Koto, Sabtu (26/1). Pada saat itu, bupati mengatakan fasilitas umum segera diperbaiki agar masyarakat bisa menjalankannya aktivitas seperti semula. “Kita meminta instansi terkait untuk melakukan pemetaan fasilitas yang rusak seperti jembatan dan rumah,” tambahnya. Tambahnya, diperkirakan kerugian akibat banjir ini sekitar Rp200 juta, karena satu unit jembatan rusak dan empat unit rumah rusak. Dengan terjadi longsor, pihaknya meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti didaerah aliran sungai dan perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan. Saat kunjungan tersebut, bupati juga didampingi Camat Amkep Koto Herman, Kabag Humas Monisfar dan lainnya. (h/amc)
SELAMA 2012
17 Perempuan Laporkan Alami Kekerasan AGAM, HALUAN — Kekerasan terhadap perempuan juga banyak terjadi di kabupaten Agam. Pada tahun 2012 lalu sebanyak 17 orang perempuan melapor ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) karena mengalami kekerasan. Diungkapkan Kepala BPPKB Agam Hj.Retmiwati, jenis kekerasan yang dialami perempuan yang melapor itu adalah, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupa kekerasan fisikis, fisik, pelecehan seksual, dan RETMIWATI penelantaran anak. Kepala BPPKB Agam “Sebanyak 5 orang diantaranya melaporkan bahwa mereka mengalami kekerasan pisikis, 3 orang kekerasan pisik, 7 orang pelcehan seksual dan 2 orang mengalami penelantaran anak,” jelas Retmiwati kemarin. Kekerasan itu berawal dari masalah ekonomi dan sosial yang membuat kerukunan rumah tangga terganggu, lalu muncul pertengkaran suami isteri dan berlanjut dengan tindak kekerasan. “Namun dalam penangannya kami di BPPKB hanya sebagai pendamping, jika ada perempuan yang melapor bahwa dia telah mengalami tindak kekerasan, maka kami hanya dapat membantu melaporkannya ke pihak berwenang,”ulas Retmiwati. Selain yang telah melapor itu diduga masih banyak lagi perempuan yang mengalami tindak kekerasan serupa yang tidak melapor karena takut atau tidak tahu prosedurnya pelaporannya. Untuk mencegah KDRT terhadap perempuan, pihak BPPKB Agam melakukan sosialisasi mengenai hak-hak dan kewajiban seorang perempuan serta upaya pemerbedayaan ke nagarinagari. (h/ks)
TAK TERURUS — Tanah milik Pemda di depan Kantor DPRD Agam tidak terurus dan dibiarkan bersemak sehingga mengganggu keindahan lingkungan. KASRA SCORPI
Kurikulum 2013 Penyempurnaan KBK 2004 PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Musliar Kasim pada acara sosialisi Kurikulum 2013 di Kota Padang Panjang, Sabtu (26/ 1) menyebut, Kurikulum 2013 yang telah mulai disosialikan ke daerahdaerah sejak beberapa waktu terakhir, merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Berabasis Kompetensi (KBK) tahun 2004. “Kurikulum 2013 bukan pembanding kurikulum sebelumnya. Ini adalah bentuk penyempurnaan dari KBK tahun 2004 dan KTSP tahun 2006. Jadi bukan kurikulum baru ataupun pembanding,” kata Musliar Kasim. Dalam penerapan kurikulum 2013 itu ujar Musliar, guru tidak perlu takut dengan berubahnya sistem cara mengajar, maupun pemenuhan beberapa kriteria sebagai syarat sertifikasi. Karena, guru-guru tidak diharuskan membuat silabus seperti yang dilakukan saat ini. “Perkembangan zaman telah membuat peserta didik lebih cepat memahami teknologi. Untuk itu, guru Teknologi Informasi Komunikasi akan dipindahkan ke mata pelajaran lain, sehingga materi ajar yang dipersiapkan untuk siswa menengah pertama, telah dikuasai oleh siswa sekolah dasar,” jelasnya.
Dengan adanya kurikulum yang akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang, diharapkan akan mamapu menghasilkan anak didik yang memiliki kompetensi masa depan. Termasuk menyiapkan tenaga pendidik sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. “Khusus bagi guru, tidak perlu cemas dengan penerapan kurikulum ini. Karena sebelum ditetapkan, akan dilakukan sosialisasi kepada seluruh guru,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Musliar Kasim juga menyebutkan, khusus untuk mata pelajaran muatan lokal tidak akan dihapuskan seperti desas-desus yang terjadi selama ini. Tetapi, akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah dan tergantung kepada kebijakan pemerintah daerah setempat. Wali Kota Padang Panjang Suir Syam mengatakan, Kota Padang Panjang mengaku siap untuk dijadikan sebagai pilot projek penerapan kurikulum tersebut. Kepada seluruh kepala sekolah dan guru, walikota meminta untuk konsisten dan berperan aktif dalam mensukseskan penerapan kurikulum itu di Kota Padang Panjang.(h/yan)
BIDANG PENGOBATAN HERBAL
Padang Panjang Rintis Kerjasama dengan China PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang berencana akan merintis kerjasama dengan China di bidang pengobatan herbal. Hal ini mengapung paskalawatan Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam ke negara itu beberapa waktu lalu. “China mengetahui lebih jauh tentang pengobatan herbal. Inilah yang memotivasi kita untuk bekerjasama dengan negara itu,” kata Suir Syam. Dikatakannya, pengobatan herbal sudah menjadi trend masyarakat saat ini. Tetapi, pengobatan jenis itu belum tersedia di Rumah Sakit Daerah Kota Padang Panjang, sehingga timbul niat untuk bekerjasama dengan China untuk lebih mendalami pengo-
batan herbal tersebut. “Melalui kerjasama ini, masyarakat dan dokter yang ada di Kota Padang Panjang bisa lebih mendalami pengetahuan tentang pengobatan herbal,” sebutnya. Dijelaskan Suir Syam, kerjasama yang akan dijalin dengan China tersebut, diantaranaya meliputi bidang medis, bidang pendidikan dan bidang farmasi. “Di bidang medis, kita akan mendatangkan tenaga ahli dari China yang akan didampingi dokter negara itu. Selain tenaga ahli, peralatan medis juga akan kita datangkan dari China untuk pengobatan herbal tersebut,” sebut Suir Syam. Untuk kerjasama dibidang pendidikan, diantaranya
berbentuk bantuan tenaga pendidik dari China, yang nantinya akan memberikan ilmu pengetahuan tentang pengobatan herbal, mulai dari bahan baku, pengolahan, hingga kegunaan dan cara pakai “Sedangkan di bidang farmasi, kita akan mengembangkan tanaman herbal tersebut di Kota Padang Panjang, yakni dengan mendatangkan bibitnya dari China,” katanya. Diharapkannya, lahan pengembangan tanaman herbal tersebut, nantinya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi pencari kerja. Kerjasama yang akan dijalin tersebut ujar Suir Syam, ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang akan dilakukan pada Maret 2013 mendatang.(h/yan)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syahrizal
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
Antara Menabung dan Investasi BANYAK di antara kita, yang menyadari pentingnya menabung. Tapi, tidak banyak yang mengetahui tujuan menabung.
Salad Buah Saus Yoghurt Bahan-Bahan : 200 gram melon, potong dadu 150 gram strawberry, belah-belah 200 gram mangga, potong-potong 150 gram cos lettuce, sobek-sobek 4 lembar daun mint, cincang Saus, aduk rata: 2 5 0 ml yoghurt nanas 2 sendok makan Nestlé DANCOW Fullcream, larutkan dengan 50 ml air 1 sendok makan air jeruk lemon 1 sendok makan madu 1 sendok makan kacang tanah cincang 1 sendok teh daun mint cincang halus Taburan: 1 sendok makan kacang cincang Cara Mengolah : 1. Taruh semua buah dalam mangkuk saji. Tambahkan daun mint.2. Simpan dalam lemari es hingga dingin.3. Taruh cos lettuce di mangkuk saji, Tambahkan campuran buah.4. Tuangi Sausnya, aduk rata.5. Taburi kacang, sajikan. ***
Tips Cara Aman Investasi Saham BAGI investor yang telah menanamkan modalnya pada saham dan sekarang mengalami penurunan, mungkin merasa rugi. Penguatan dan pelemahan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebenarnya merupakan hal yang wajar. Risiko yang dihadapi juga relatif lebih besar. Namun potensi hasil yang didapat juga lebih besar. Hal ini sesuai prinsip dasar investasi “High Risk, High Return”. Karakteristik saham yang sangat fluktuatif ini membuat kita seharusnya lebih berhati-hati dalam berinvestasi pada instrumen keuangan ini. Kita memang tidak dapat menghilangkan risiko, namun kita dapat mengelolanya sehingga dapat mengurangi risiko yang kita tanggung. Dalam melakukan investasi yang risky seperti saham, sebaiknya kita memiliki time horizon investasi yang panjang. Jika memungkinkan, investasi tersebut berlangsung lebih dari 10 tahun. Berdasarkan sejarah, investasi dalam jangka panjang akan memberikan imbal hasil yang positif. Bagaimanakah mengalokasikan dana untuk investasi pada saham? Ini merupakan pertanyaan menarik. Investasi pada saham sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan. Jika kita akan menggunakan dana investasi ini dalam jangka waktu yang lama misalnya 10 tahun kemudian, maka investasi saham dapat menjadi salah satu alternatif. Namun, jika dana investasi ini akan digunakan untuk biaya naik haji dalam dua tahun ke depan misalnya atau tujuan keuangan dalam jangka pendek lainnya, sebaiknya investasi saham dihindari karena terlalu berisiko. Dalam dua tahun ke depan, peluang kenaikan saham masih jauh lebih kecil dibandingkan investasi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Ada baiknya kita melakukan investasi di beberapa instrumen keuangan lainnya. Hal ini disebut dengan diversifikasi. Jadi, hindarilah menaruh semua telur dalam satu keranjang. Apabila dana yang kita miliki disebarkan pada beberapa jenis aset, maka jika ada kejadian buruk dan harga saham jatuh, maka kita memiliki aset investasi lain yang masih dapat diandalkan dan relatif lebih aman. Misalnya, Anda memiliki Rp20 juta, maka Rp5 juta dapat dimasukan dalam saham, Rp10 juta dalam bentuk emas, dan sisanya Rp5 juta dapat dimasukan dalam bisnis riil. Banyak sekali jenis investasi yang ditawarkan. Namun, sederhananya, jika kita lebih berorientasi pada menjaga keamanan dana maka sebagian besar dana dapat disalurkan untuk investasi yang memiliki risiko yang relatif lebih rendah. Tentu saja, hal ini perlu disesuaikan dengan tujuan keuangan. Untuk mengoptimalkan investasi, sebaiknya dana yang dialokasikan untuk investasi sebagian dijaga dalam bentuk kas. Kas ini digunakan jika sewaktu-waktu pasar saham mengalami penurunan, sehingga kita masih memiliki kas untuk melakukan pembelian yang lebih banyak. Dalam melakukan investasi saham, membutuhkan pengetahuan dan keahlian yang tinggi. Untuk itu, jika kita belum memiliki kemampuan tersebut, maka sebaiknya kita berinvestasi pada reksa dana saham yang dikelola oleh manajer investasi yang telah memiliki pengetahuan dan berpengalaman. Pilihlah reksa dana dengan kredibilitas dan track record yang baik. Selain itu, tidak kalah penting adalah sebelum melakukan investasi, pastikan anda telah memiliki emergency fund, yaitu dana likuid dan aman yang dapat digunakan ketika kejadian tak terduga terjadi. Dana ini biasanya berkisar tiga bulan pengeluaran untuk single, dan enam bulan pengeluaran untuk yang telah berkeluarga. Dana ini sebaiknya ditempatkan pada instrumen yang aman dan likuid misalnya tabungan dan emas. Selamat berinvestasi. (h/okz)
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Parahnya lagi, masih ada yang belum bisa membedakan pengertian menabung dengan berinvestasi. Presiden Direktur PT Fortis Investments Eko P Pratomo dalam bukunya bertajuk “Berwisata Ke Dunia Reksa Dana” mengungkapkan, hal mendasar yang membedakan menabung dengan berinvestasi adalah adanya ketidakjelasan dalam hal tujuan atau kebutuhan secara spesifik, misalnya untuk pendidikan anak, memiliki rumah, atau persiapan pensiun. Selain itu, ada beberapa hal lain yang menjadi acuan seperti seberapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk tujuan dimaksud, kapan kebutuhan itu diperlukan dan jangka waktu (berapa lama) untuk mencapai waktu tersebut, pilihan atau alternatif investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut dan strategi mencapai tujuan tersebut. Dia melanjutkan, berinvestasi adalah suatu proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. “Apakah Anda pernah memikirkan tentang kebutuhan masa depan Anda (keluarga) secara finansial? Misalnya, kebutuhan akan proteksi asuransi, rumah dan mobil, pendidikan anak, ibadah umrah atau haji, perjalanan wisata, dan kebutuhan
masa pensiun?” tanyanya. “Jika ya, apakah Anda pernah memikirkan jumlah dana yang dibutuhkan? Juga, kapan Anda membutuhkannya? Semua kebutuhan Anda di atas akan sangat mungkin tercapai apabila Anda melakukan perencanaan sejak dini,” tuturnya. Sekarang Anda tinggal pilih di antara kedua cara di atas. Yang jelas, berinvestasi lebih banyak memberikan keuntungan ketimbang menabung karena dalam berinvestasi ada unsur perencanaan (akan kebutuhan masa depan). Sedangkan, dalam menabung tidak jelas, demikian diungkapkan Eko dalam buku tersebut. Menurutnya, seseorang melakukan investasi karena dipicu oleh kebutuhan akan masa depan. Tapi sayang, masih banyak masyarakat yang belum memikirkan kebutuhan akan masa depan. “Padahal, kalau saja mereka tahu semakin ke depan, biaya hidup seseorang semakin bertambah.” Selain kebutuhan akan masa depan, seseorang melakukan investasi karena dipicu oleh banyaknya ketidakpastian atau hal yang tidak terduga dalam hidup ini (keterbatasan dana, kondisi kesehatan, musibah, kondisi pasar investasi) dan laju inflasi yang tinggi. “Itulah tantangan tambahan yang perlu kita hadapi,” ujarnya. Eko menjelaskan, dengan adanya alternatif instrumen (efek) investasi memungkinkan seseorang bisa memenuhi kebutuhan masa depan, dengan menentukan prioritas kebutuhan, menetapkan perencanaan yang baik serta implementasi secara disiplin. (h/okz)
Tiga Instrumen Investasi
KALAU kita mau melakukan investasi, seyogianya, kita mengetahui terlebih dahulu mengenai instrumen-instrumen investasi. Tujuannya adalah agar kita bisa menentukan instrumen mana yang paling baik. Setidaknya, ada tiga instrumen dasar yang perlu kita pahami, yaitu deposito, obligasi, dan saham. Deposito yang sering dimaksud Presiden Direktur PT Fortis Investments Eko P Pratomo, umumnya adalah deposito berjangka (time deposit). Ia dikeluarkan oleh bank. Di dalam sistem ini, kita (investor) memberikan pinjaman kepada bank dengan imbalan “bunga” atas nilai pokok yang kita pinjamkan kepada bank. Dia mencontohkan, “Seandainya, saat ini, kita menempatkan deposito Rp100 juta selama satu tahun dan mendapatkan bunga sebesar 8,00 persen per tahun, berarti kita akan menerima hasil investasi sebesar Rp8 juta (sebelum pajak) dan pengembalian nilai pokok (nominal) sebesar Rp100 juta, satu tahun kemudian,” jelasnya. “Dari mana bank dapat membayar bunga 8,00 persen? Dari deposito yang terkumpul, bank akan menyalurkan pinjaman (kredit) kepada dunia usaha (perusahaan) dan menerima pembayaran bunga kredit misalnya 15 persen per tahun. Selisih bunga yang diterima dari dunia usaha dan yang dibayarkan kepada deposan sebesar 7,00 persen (8-15 persen), sering disebut spread merupakan sumber peng-
hasilan bagi bank,” urainya. Eko meyakini, sebagian besar masyarakat sudah sangat mengenal instrumen ini melalui perbankan. Dengan tingkat suku bunga perbankan di Indonesia yang secara historis cukup tinggi serta risiko yang rendah membuat deposito menjadi pilihan sebagian besar masyarakat. Namun, dengan adanya perbaikan ekonomi, tingkat suku bunga deposito akan terus menurun. “Oleh karena itu, perlu juga kita mengetahui alternatif investasi lainnya selain deposito yang bisa memberikan tingkat hasil investasi yang lebih tinggi,” jelas dia. Instrumen kedua, yakni obligasi. Dia menjelaskan, obligasi hampir mirip dengan deposito, namun obligasi bukanlah produk perbankan. Obligasi biasanya diterbitkan oleh pemerintah ataupun perusahaan. “Perbedaan umum antara kedua instrumen itu adalah dari jangka waktu jatuh tempo. Deposito berjangka pendek, sedangkan obligasi berjangka panjang. Selain itu, deposito tidak bisa diperdagangkan di pasar, sementara obligasi bisa,” tambahnya. Eko menambahkan, biasanya, jika perusahaan membutuhkan dana yang besar untuk membiaya kegiatan usahanya selain dari modal yang dimiliki sendiri, perusahaan tersebut sering membutuhkan pinjaman dari pihak lain, seperti bank.
“Perusahaan biasanya mempunyai alternatif lain untuk memperoleh pinjaman, yaitu dengan berutang kepada investor secara langsung. Instrumen (efek) utang yang digunakan, salah satunya, adalah obligasi,” kata Eko. Seandainya perusahaan menerbitkan obligasi, pada saat suku bunga kredit 15 persen, ia akan menawarkan obligasi kepada investor dengan “kupon bunga” (istilah bunga untuk obligasi) di bawah 15 persen. Mengapa investor tertarik membeli obligasi? Karena, kupon bunga yang akan diterima akan lebih tinggi (misalnya tiga sampai lima persen) di atas bunga deposito. Tambahan ini wajar karena selain perlu melakukan analisis tantang perusahaan yang bersangkutan, investor perlu berinvestasi untuk jangka waktu yang lebih panjang (lebih dari satu tahun), serta harus menerima risiko baik buruknya kinerja perusahaan tersebut. Sedangkan instrumen terakhir, saham, dinilai hanya dikenal sebagian kecil masyarakat. Walaupun dipahami sebagai instrumen yang berisiko tinggi, saham juga menarik untuk dijadikan alternatif investasi karena memiliki potensi hasil yang juga tinggi. Bagaimana dasar penerbitan saham? Pemilik perusahaan, selain dari modal yang dimiliki sendiri dan berutang kepada bank (melalui kredit atau pinjaman) atau kepada investor (melalui obligasi) masih memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usahanya, yakni dengan menjual sebagian kepemilikannya (sahamnya) kepada investor publik. “Ini yang sering disebut perusahaan go public,” singkatnya. Eko menjelaskan, perusahaan yang baik umumnya akan menghasilkan investasi yang lebih tinggi dari bunga pinjaman deposito atau bahkan bunga kredit. Mengapa? Karena, sebagian modal usahanya umumnya berasal dari pinjaman bank, sehingga ia perlu menghasilkan investasi yang lebih tinggi untuk mampu membayar pinjaman kepada bank. Selain itu, mendirikan dan mengoperasikan usaha memiliki risiko yang tinggi (misalnya kemungkinan bangkrut), sehingga wajar jika pengusaha akan berusaha sekuat tenaga memperoleh hasil investasi yang tinggi di atas bunga pinjaman. “Kita, sebagai investor, dapat ikut merasakan potensi keuntungan dari perusahaan dengan memiliki saham-saham perusahaan yang sudah go public. Namun, kita perlu bersiap juga menerima kemungkinan risiko yang timbul, layaknya sebagai pemilik perusahaan,” katanya. (h/okz)
KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:
MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Ingin Beli Rumah Pertanyaan Bu Muina Saya seorang karyawan swasta dengan gaji sekitar Rp3 juta. Ditambah penghasilan lain-lain, saya bisa mengumpulkan sekitar Rp1 juta tambahannya (tapi ini tidak tetap tiap bulan). Saya ingin memiliki rumah dan mobil bu. Rasanya ini tidak mungkin saya miliki, tapi itulah impian saya saat ini bu. Mumpung masih belum berkeluarga, menurut ibu, apakah hal ini bisa saya wujudkan? Bagaimana cara menabung yang benar agar saya bisa mewujudkan impian tersebut? Terimakasih Yudi, Padang Jawaban: Dear Yudi di Padang, Yudi, memiliki mobil dan rumah adalah impian dari setiap orang, apalagi bagi orang yang bekerja dengan penghasilan dan jabatan yang cukup baik. Yudi, anda tidak memberikan gambaran, rumah dengan harga berapa yang diinginkan dan mobil model apa? Dari pendapatan yang Rp 3juta / bulan dengan tambahan kadang- kadang Rp 1juta , rasanya cukup sulit untuk memenuhi keinginan anda memiliki mobil dan rumah. Belum lagi pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan anda. Namun untuk jangka waktu tertentu anda masih punya peluang jika anda bergiat menabung terlebih dahulu. Anda harus yakin , katakan “saya bisa” untuk meraih impian anda. Untuk mewujudkan impian tentu membutuhkan proses. Proses memerlukankan pengorbanan. Yudi bekerja dengan lebih baik lagi, menabung lebih banyak lagi, PASTI akan Yudi capai impian Yudi tersebut bahkan lebih daripada itu. “Pasti bisa” itu juga bisa kita lihat dalam realita kehidupan kita sehari -hari bahwa orang yang berpendapatan tidak tetappun bahkan terkadang mereka yang berpenghasilan kecil sekalipun bisa punya rumah sendiri atau bahkan mobil. Yang membedakannya adalah type rumah mereka dan proses mereka memilikinya. Demikian juga dengan mobilnya. Ada yang memiliki rumah dari membeli tanah dahulu atau tanah keluarga, kemudian mereka bangun tahap per tahap dsbnya. Namun itupun melalui proses PUNYA UANG. Punya uang dalam istilah keseharian kita itu artinya MENABUNG atau memiliki rejeki lebih. Cara menabung yang efektif bagi lajang seperti Yudi sangat mudah, cukup lakukan SMART SPENDING yaitu belanja cerdas, misalnya dengan tidak merokok dan tidak foya - foya dalam memenuhi kebutuhan khususnya kebutuhan lifestyle. Belanjalah hanya untuk kebutuhan prioritas saja. Ingat, IRIT BUKAN PELIT ! Irit adalah juga CARA bersyukur. Saya pernah mengutip kata-kata bagus : “Yang Terpenting Bukanlah Memberikan Sebanyak Mungkin Namun Mengajarkan Cara Mendapatkannya dan Cara Menggunakan apa yang sudah didapatkan Tersebut” Yudi yang energik, percayalah, orang yang sekarang sukses ini (sering disebut KAYA / mampu memiliki impiannya) sebenarnya telah melalui proses seperti yang Yudi jalani sekarang ini. Yang penting tau cara memilih secara tepat jalan menuju sukses. Dengan demikian, Yudi tinggal memilih CARA yang tepat untuk mencapai impian Yudi mumpung Yudi masih single dan biaya belum banyak. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
HKTI Dukung Larangan Impor Hortikultura
LINGKAR Hypermart Janji Beli Buah Lokal JAKARTA, HALUAN — Pembatasan impor holtikultura membuat Hypermart berjanji akan membeli buah lokal. Menurut Director of Merchandising & Marketing PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang membawahi Hypermart, Meshara (Mei) Kanjaya, berjanji akan memperbanyak beli buah lokal. “Kita akan beli buah lokal, caranya kita dukung penyuluhan importir dengan petani lokal,” ujarnya di Jakarta, Jumat (25/1). Mei meminta kepada Kementerian Pertanian dan Perdagangan agar mencarikan solusi atas pembatasan impor buah. Karena pembatasan impor buah berpengaruh terhadap penjualan. “Berharap agar Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan buah lokal,” ucapnya. Semenjak pembatasan buah impor, Hypermart penjualan buah impor turun 20%. Padahal penjualan buah impor itu merupakan yang terbesar. “Padahal penjualan buah impor hampir 60% dari total penjualan,” terangnya. Mei mengaku pilihan impor buah masih medominasi, karena buah lokal dipandang masih belum memadai terutama untuk skala industri. “Ada beberapa produk seperti lemon yang lagi ngetren karena kandungan vitamin C nya tinggi . Sementara petani kita yang menghasilkan Jeruk nipis yang mengandung vitamin C, tapi kualitasnya belum memadai. Tapi yang jelas jumlah produksinya kalau banyak tidak masalah, tapi itu belum skala industri,” keluhnya. Dia mengeluhkan belum dapat berjualan buah pisang dan salak lokal. Sebab tidak dapat menjamin akan tahan lama. (h/inl)
MENGOLAH GETAH — Petani gambir sedang mengolah getah gambir untuk selanjutnya dituangkan ke dalam cetakan. HARIDMAN
PETANI ANTUSIAS
Harga Gambir Meroket PAINAN, HALUAN — Harga gambir sepekan terakhir meroket. Akibatnya petani gambir di Pesisir Selatan mulai tampak bergairah merawat dan memanen daun gambirnya. Bahkan, ladang gambir yang selama setahun belakangan ditinggalkan pemiliknya kembali dikelola dengan baik.
Ketua Himpunan Keluarga Tjoa/ Kwa Tjoa Joe Lim Dh. Iskandar didampingi Syafruddin Kasi Hukum Polsek Padang Barat tengah meninjau bazar pasar murah yang di selengggarakan warga etnis Tionghoa di Kelurahan Pondok, Kota Padang, Minggu (27/ 1). AMIR
SAMBUT IMLEK
Warga Tionghoa Gelar Pasar Murah PADANG, HALUAN — Dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2013 yang jatuh pada tanggal 10 Februari mendatang, warga Thiong Hoa di Kelurahan Pondok, Kota Padang mengadakan bazar pasar murah, mulai Minggu (27/1). Kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari ke depan hingga 31 Januari. Merupakan bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat, dimana dalam bazar pasar murah, disediakan berbagai kebutuhan pokok (sembako) dan beberapa pernak pernik imle. “Hal tersebut tak lain untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu agar dapat merayakan tahun baru imlek secara bersama,” Ketua Himpunan Keluarga Tjoa/ Kwa Tjoa Joe Lim Dh. Iskandar Ia mengatakan dalam bazar pasar murah ini dijual bebarapa bahan pokok kebutuhan masyarakat dengan harga dibawah harga pasar. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban keuangan keluarga dalam memenuhi kebutuhan khusunya dalam merayakan dan memeriahkan tahun baru imlek ini. Selain pasar murah, juga digelar bakti sosial seperti pemeriksaan gula darah gratis, selama dua hari dari tanggal 29-30 Januari 2013. Kegiatan bazar pasar murah tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari Kapolsek Padang Barat Syafruddin selaku Kasi Hukum Polsek Padang Barat. Ia menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi atas kegiatan itu. (h/amr)
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Haluan Minggu (27/1), harga gambir di Sutera dan Lengayang dari pedagang ke petani berkisar Rp22 ribu hingga Rp26 ribu perkilogramnya. Harga ini jauh meroket dibandingkan harga sebelumnya yang hanya pada kisaran Rp8
ribu hingga Rp12 ribu. Ican (36) pedagang gambir di kambang menyebutkan, terjadinya kenaikan harga gambir di Pesisir Selatan disebabkan meningkatnya permintaan pasar luar negeri, terutama India, sementara produksi gambir sedikit. Selain itu kenaikan harga gambir
juga dipicu makin bertambahnya jumlah eksportir gambir di Sumatera Barat. “Harga gambir tergantung kualitas dan kadar airnya. Harga gambir dengan kadar air 0 persen Rp26 ribu. Sementara bila kadar air masih 10 sampai 5 persen sekitar Rp22 ribu perkilogramnya,” katanya menjelaskan. Sementara itu Ujang Kemel (38), petani gambir di Koto Ranah Sutera menyebutkan, ia sangat senang dengan kenaikan harga gambir sepekan terakhir. Dengan harga Rp26 ribu, maka ia telah sanggup membiayai berbagi kebutuhan keluarga, misalnya biaya sekolah anak anak dan kebutuhan rumah tangga.
“Ketika harga gambir hanya pada kisaran Rp8 sampai Rp12 ribu, hasil penjualan gambir tidak sanggup menutupi kebutuhan keluarga. Bahkan dengan harga hanya Rp8 ribu, biaya operasional tidak tertutupi,” katanya. Selanjutnya Eman (40) warga Amping Parak menyebutkan, ia telah berbulan bulan meninggalkan lahan gambirnya. Namun setelah terjadi perbaikan harga gambir, maka lahannya diolah lagi. “Kami berharap harga gambir ini tetap bertahan di Pesisir Selatan. Untuk bisa bertahan, kami berharap ada upaya pemerintah,” katanya. (har)
JAKARTA, HALUAN — Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendukung penuh langkah pemerintah melarang impor beberapa produk hortikultura (sayur dan buah) dalam 6 bulan ke depan. Kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua bidang Perdagangan DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Ismed Hasan Putro , Sabtu (26/1) “Langkah pemerintah melarang buah impor selama 6 bulan ke depan sangat konstruktif untuk mendorong semangat petani lokal. Peraturan Menteri Pertanian nomor 60 Tahun 2012 dan Permendag No 60 Tahun 2012 soal impor Hortikultura patut diapresiasi. DPP HKTI menyambut positif kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan petani Indonesia,” cetus Ismed. Dia mengharapkan, pemerintah pun ke depan dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung para petani lokal. Dia pun mengatakan, lebih baik jika larangan ini pun berlaku untuk komoditi lain seperti beras, gula, dan kedelai. “Kalau bisa juga diberlakukan untuk komoditi pertanian lainnya seperti beras, gula, dan kedelai. Agar Indonesia bisa semakin mandiri,” terang Ismed. Lebih lanjut menurutnya, kebijakan seperti ini harus berkesinambungan, dan didukung dengan perangkat hukum yang baik. Karena menurutnya, itu dapat mencegah adanya oknum yang masih akan melakukan impor dengan sembunyi-sembunyi. “Agar tidak ada pengkhianatan dari pihak-pihak yang berkepentingan pragmatis jangka pendek,” pungkasnya. Seperti diketahui, pemerintah melakukan pelarangan impor terhadap beberapa produk hortikultura dalam 6 bulan ke depan. Berlaku dari Januari hingga Juni 2013. Adapun 13 produk hortikultura yang dilarang mulai Januari-Juni 2013 ini adalah: Kentang, Kubis, Wortel, Cabai, Nanas, Melon, Pisang, Mangga, Pepaya, Durian, Bunga Krisan, Bunga Anggrek, Bunga Heliconia. (h/dtk)
Koperasi RAT KOPINKRA SILUNGKANG
Omset Tembus Rp3,07 Miliar SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski masih berstatus sebagai koperasi kecil, Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang Sawahlunto telah memiliki aset Rp2 Miliar lebih. Sepanjang tahun 2012, koperasi yang didominasi pengrajin tenun songket itu, memiliki omset hingga Rp3,07 miliar. Omset tersebut diraih melalui transaksi penjualan kebutuhan tenun songket Silungkang sebesar Rp708 juta, dan aktivitas simpan pinjam sebesar Rp2,36 miliar. Dari kedua aktivitas tersebut, Kopinkra Silungkang berhasil mencatatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp92,94 juta. “Alhamdulillah, pencapaian SHU sepanjang tahun 2012 cukup signifikan. Namun yang sangat penting, seluruh anggota Kopinkra dapat terbantu dalam mengembangkan usaha,” ujar Fidar Kasim, Ketua Kopinkra Silungkang, dalam RAT Kopinkra Silungkang, Sabtu (26/1). Setidaknya, lanjut Fidar Kasim, sepanjang tahun 2012 Kopinkra Silungkang telah menyalurkan 3.160 lusin benang bordir. Dalam satu lusin benang bordir tersebut, bisa menghasilkan
3 helai tenun songket Silungkang. Jadi setidaknya, sepanjang tahun 2012 melalui Kopinkra Silungkang pengerajin tenun mampu memproduksi tenun songket Silungkang sebanyak 9.500 helai, atau setidaknya 17,5 persen dari total 54 ribu produksi tenun songket Sawahlunto. Dengan kesuksesan tersebut, pria kelahiran 15 September 1943 itu mengatakan, Kopinkra akan terus berbuat yang terbaik untuk anggotanya. Dalam program tahun 2013 ini, Kopinkra menurunkan jasa pinjaman yang mesti dibayarkan peminjam. Jasa pinjaman tahun 2012 lalu yang mencapai angka 1,2 persen, diturunkan menjadi 1,1 persen. Angka tersebut, masih akan terus diturunkan hingga posisi terendah. Sehingga, seluruh anggota yang menggunakan modal dari Kopinkra akan lebih nyaman dalam mengembangkan usahanya. Dalam upaya menambah modal usaha, Fidar mengaku, pihaknya akan segera menjalin komunikasi dengan parantau Silungkang. Hal itu ditujukan untuk menghimpun modal dari perantau, untuk dikembangkan di kampung halaman.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma meninjau Kopinkra Silungkang, usai menghadiri RAT Kopinkra Silungkang, Sabtu (26/1). FADILLA JUSMAN
“Kopinkra ingin seluruh anggota dan pengerajin tenun songket Silungkang, berubah menjadi pengusaha tenun songket Silungkang. Harapannya, tentu saja ekonomi dan kesejahteraan anggota semakin meningkat,” tambahnya. Kopinkra Silungkang memang tidak hanya fokus pada pengembangan usaha anggota maupun masyarakat. Koperasi yang kembali eksis semenjak tahun 2000 itu, juga berkiprah dalam kegiatan sosial. Beberapa operasi pasar dila-
kukan Kopinkra Silungkang, dalam mengatasi meningkatnya harga kebutuhan pokok. Kopinkra menjual kebutuhan pokok jauh di bawah harga pasar yang melambung tinggi. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat, Achmad Charisma, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengharapkan Kopinkra Silungkang mampu menjadi koperasi skala menengah. “Dengan aset yang dimiliki, kita harapkan Kopinkra Silungkang mampu meningkatkan omset.
Sehingga status Kopinkra berubah menjadi koperasi berskala menengah,” ujar Achmad Charisma. Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Syafriwal mengatakan Kopinkra memiliki kontribusi yang sangat besar, dalam pengembangan industri tenun songket Silungkang. Syafriwal mengharapkan, dengan aturan dan undangundang yang baru terkait koperasi, mampu membuat kiprah Kopinkra semakin luas di tengah masyarakat. (h/dil)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : David Fernanda
16
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
RUPIAH MELEMAH
Transaksi di Money Changer Meningkat JAKARTA, HALUAN — Nilai tukar rupiah yang melemah,membuat penjualan dolar di perusahaan money changer meningkat karena dipicu aksi ambil untung. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tiga poin menjadi Rp9.643 per dollar AS dibandingkan dengan hari sebelumnya, Rp 9.640. “Jumlah nasabah yang menjual dollar AS akan meningkat. Bahkan, peningkatan itu bisa lebih dari 50 persen,” ujar teller PT Ayu Masagung Money Changer, Wulan, di Jakarta, Sabtu (26/1). “Jumlah transaksi nasabah tersebut ketika rupiah melemah bisa mencapai puluhan juta rupiah per hari,” ucap Wulan. Wulan menjelaskan, ketika rupiah stabil, jumlah nasabah pada hari kerja, Senin-Jumat, sekitar 500 orang per hari. Pada akhir pekan, Sabtu-Minggu, sekitar 300 orang per hari. “Ada yang membeli rupiah untuk investasi, bisnis, operasi perusahaan atau kantor, dan lainnya. Adapun yang menjual rupiah untuk kunjungan atau perjalanan ke luar negeri,” katanya. Beberapa nasabah menjual rupiah untuk membeli sejumlah mata uang asing, seperti ringgit Malaysia, dollar Singapura, dollar Brunei, dan real Arab Saudi. Umumnya mereka akan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk liburan ataupun ibadah umrah. Ada juga nasabah warga negara asing yang menjual mata uang negara asalnya untuk membeli rupiah. Sementara itu, menurut pedagang valuta asing kaki lima dan money changer berskala kecil, fluktuasi nilai tukar suatu mata uang, khususnya rupiah terhadap dollar AS, tidak banyak berpengaruh pada peningkatan jumlah nasabah. “Hal itu karena perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak terlalu drastis,” kata Yusuf, pedagang valuta asing di Kwitang, Jakarta Pusat. Yusuf mengatakan, sekarang konsumennya sepi karena kalah bersaing dengan money changer resmi berskala besar. (h/kcm)
PEGADAIAN — Nasabah penggadaian sedang melakukan investasi logam mulia di kantor Pegadaian Jalan Proklamasi No 22 Tarandam Kota Padang, Kamis (24/1). Investasi logam mulia akhir akhir ini semakin meningkat, nasabah dapat menjual dan membeli emas dengan sistem kredit. AMIR
Aset Bank Syariah Rp3,6T PADANG, HALUAN — Ekspansi bank umum syariah di Sumatera Barat terus berlanjut. Hal ini terlihat dengan terus meningkatnya aset bank umum syariah di Sumbar. Data dari Kantor Bank Indonesia (KBI) Padang yang diperoleh Haluan, pada triwulan III-2012, jumlah aset bank syariah di Sumbar mencapai Rp3,6 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 38,5% (yoy). Peningkatan aset didorong
oleh terus meningkatnya ekspansi dan jaringan kantor bank umum syariah serta didukung dengan penyaluran pembiayaan yang terus tumbuh tinggi. Sementara itu penyaluran pembiayaan oleh bank umum syariah tumbuh lebih dari 30%. Total pembiayaan yang disalurkan di triwulan III-2012 mencapai Rp3,1 triliun. Meskipun jika dibandingkan triwulan sebelumnya pertumbuhan pembiayaan cenderung melambat, namun masih dapat dicatat sebagai konsistensi terus tingginya penyaluran pembiayaan oleh bank umum syariah. Dari sisi sektor ekonomi, penyaluran pembiayaan di sektor ekonomi utama perdagangan tumbuh terus meningkat. Penya-
luran pembiayaan di sektor perdagangan pada triwulan III2012 mencapai Rp439,3 miliar atau 14,0% dari total pembiayaan. Sepanjang triwulan II dan III pertumbuhan pembiyaan sektor perdagangan tumbuh meningkat dari 59,3% (yoy) menjadi 63,7% (yoy). Maraknya aktivitas perdagangan di Sumbar menjadi salah satu target pembiayaan bank umum syariah. Namun di sisi lain, peran pembiayaan bank umum syariah pada sektor pertanian masih relatif rendah, pangsanya hanya 2,1% dari total pembiayaan. DPK bank umum syariah juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Dibandingkan triwulan sebelumnya pertumbuhan
DPK bank umum syariah tumbuh meningkat dari 14,8% (yoy) menjadi 22,4% (yoy), dengan jumlah DPK pada triwulan III2012 mencapai Rp1,9 triliun. Semua jenis simpanan baik dalam bentuk giro, deposito maupun tabungan menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Hal ini menandakan mulai bertambahnya pelaku usaha menggunakan jasa simpanan giro bank umum syariah untuk menyimpan dananya. Bank umum syariah selain mampu menjalankan fungsi intermediasi perbankan dengan baik, juga mampu mengelola kualitas pembiayaan yang telah disalurkannya. Financing-to-Deposit Ratio (FDR) bank umum syariah pada
>> Editor : Afrianita
triwulan III-2012 mencapai 165,4%, menurun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 183,1%. Penurunan FDR tersebut relatif wajar seiring dengan mulai meningkatkan pertumbuhan DPK bank umum syariah sementara penyaluran pembiayaannya cenderung relatif melambat. Dari sisi pengelolaan kualitas pembiayaan, Non-Performing Financing (NPF) masih relatif terjaga dengan persentase sebesar 1,38%, sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya 1,13%. Secara umum level NPF tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan batas maksimum yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%. (h/ita)
>> Penata Halaman: David Fernanda
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
17
Juventus Ditahan Genoa TURIN, HALUAN — Juventus gagal memaksimalkan laga kandang kontra Genoa di pekan 22 Seri A, setelah hanya bermain imbang 1-1. Dalam laga yang digelar di Juventus Stadium, Minggu (27/1/2013) dinihari WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Pada pertandingan itu Genoa mengancam lebih dulu di menit 13 ketika tembakan Eros Pisano dari jarak dekat menyusul sepak pojok masih melayang di atas mistar. Di menit 20 Juraj Kucka menembak bola tapi masih melebar dari sasaran. Demikian juga dengan sepakan Claudio Marchisio yang masih belum menemui titik sasaran dua menit setelahnya. Ketatnya pertahanan Genoa membuat frustrasi para pemain Juve dan akhirnya babak pertama ditutup dengan skor 0-0. Masuk di babak kedua Juve coba mengambil inisiatif serangan dan di menit 51 korner Marchisio disambut tandukan Martin Caceres tapi Sebastian Frey dengan sigap mampu menghalaunya. Gawang Genoa jebol juga di menit 54 lewat gol Quagliarella. Mirko Vucinic memberi umpan kepada Stephan Lichtsteiner yang meneruskan dengan umpan silang ke kotak penalti dan disambut Quagliarella dengan sepakan mendatar yang tak kuasa dihadang Frey. Di menit 68 gantian gawang tuan rumah yang dibobol oleh Boriello yang masuk sebagai pemain pengganti. Crossing Kucka disambut tandukan Boriello dari jarak dan bersarang telak di jala Buffon, skor
kini sama kuat 1-1. Di menit 74 Frey melakukan penyelamatan atas tembakan menyilang Lichtsteiner yang ditepisnya dan bola rebound tak mampu digapai Vucinic. Sebastian Gionvinco di menit 82 punya kesempatan lewat sepakan bebas tapi bola menghantam tiang gawang. Di masa injury time Frey juga mengamankan sundulan Leonardo Bonucci di kotak penalti. Di waktu tambahan itu pula pemain Juve memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan penalti menyusul handball Andreas Granqvist. Skor 11 bertahan hingga laga usai.(h/net)
JELANG EL CLASICO
MADRID, HALUAN — Real Madrid meraih hasil positif saat menjamu Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol, jelang melakoni El Clasico. Cristiano Ronaldo mencetak hattrick, El Real memetik kemenangan 4-0 atas El Geta. Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Minggu (27/1/ 2013), kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 selama 45 menit pertama. Soccernet mencatat Los Blancos melakukan tiga tendangan ke gawang: dua kali lewat kaki Ronaldo, satu kali dari Mesut Oezil.
Sementara Getafe yang cuma sesekali menyerang, dua kali mengancam gawang yang dikawal oleh Antonio Adan. Dua kans tim tamu itu dihasilkan oleh Sarabia dan Diego Castro Gimenez. Babak kedua berjalan, Madrid akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-53. Gol itu hadir lewat kaki Sergio Ramos. Berawal dari sepakan sudut Angel Di Maria yang gagal ditangkap sempurna oleh kiper Getafe, Miguel Moya, tercipta satu kemelut di depan gawang tim tamu. Ramos yang berada di muka gawang berhasil menyontek bola. Sebelum masuk bola sempat mengenai kaki pemain belakang Azulones, Valera. Ronaldo membawa Madrid menggandakan keunggulan sembilan menit kemudian. Gol
itu merupakan hasil umpan pendek Oezil. Dengan skema serangan balik cepat, Oezil dengan tenang memberikan passing kepada Ronaldo yang berlari dari sisi sayap kiri. Pemain timnas Portugal itu menempatkan bola ke pojok kiri bawah gawang Getafe. Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit 65. Oezil memberikan umpan kepada Di Maria di sayap kiri yang langsung mengirim umpan silang ke tiang jauh. Ronaldo yang berdiri bebas bisa melakukan sundulan dengan sempurna untuk membawa Madrid unggul telak 3-0. Ronaldo mencetak hat-trick setelah berhasil mengeksekusi penalti di menit 72 hingga Madrid unggul 4-0. Penalti itu merupakan buah dari pelanggaran Alberto Lopo kepada Luka
Modric di kotak 16 meter. Hingga pertandingan berakhir tidak ada gol tambahan. Tuan rumah pun menang telak empat gol tanpa balas atas Getafe. Kemenangan ini memperpanjang rekor belum terkalahkan Madrid di semua ajang sejak pergantian tahun. Dalam tujuh laga, tim besutan Jose Mourinho itu mencatatkan lima kali kemenangan dan dua hasil imbang. Dengan tambahan tiga poin ini Madrid kini menempati posisi tiga klasemen dengan torehan 43 poin. Kumpulan poin Madrid itu berjarak empat angka dari Atletico Madrid di posisi runner up, dan 12 dari Barcelona yang memimpin klasemen. Sementara Getafe yang mengumpulkan 26 poin ada di posisi 11 klasemen.(h/ net)
Paolo De Ceglie (front) of Juventus views with Juraj Kucka of Genoa CFC
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syahrizal
18 OLAHRAGA POJOK ARENA Dishubkominfo Sabet Tiga Emas PADANG, HALUAN — Menurunkan karateka muda yang minim jam terbang, Dojo Dishubkominfo Padang menyabet tiga mendali emas dari gelaran Kejuaraan Karate terbuka Forki Sumbar di GOR UNP. Sementara, untuk juara umum, karateka Korda Inkado Sumbar tampil sebagai pengumpul medali emas terbanyak dengan raihan 13 medali emas, disusul Dojo Palapa Saiyo yang meraih tujuh kepingan emas. Pelatih Dojo Dishubkominfo, Tegus S Hariyanto mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya yang juga mengumpulkan satu perak dan dua perunggu itu dan nangkring di peringkat lima pengumpul medali terbanyak. Peraih emas Dojo Dishub Padang diraih Nefrido Tri Revanda di nomor kata perorangan junior putra, Dicky Martuah Sipayung nomor kumite perorangan pemula -40 kg, dan Rahmat di nomor kumite perorangan senior +84 kg putra. Untuk peraih medali perak diraih Yonda Arisandi pada nomor kumite perorangan senior -60 kg putra. Sedangkan medali perunggu disumbangkan Dede Oktaviandri di kelas kumte perorangan yunior -55 kg putra dan Yazid Alghofani pada kelas Kumite perorangan yunior -61 kg putra. Teguh S Hariyanto mengatakan keberhasilan yang dicapai tersebut diluar prediksi. Pasalnya atlet yang diturunkan merupakan atlet pemula yang minim pengalaman. “Kita menurunkan atlet hanya bertujuan sebagai ajang evaluasi untuk atlet-atlet baru tersebut. Kita mengetes sampai dimana ilmu karate yang mereka dapatkan bisa dipraktekkan dalam kejuaraan. Namun kita bersyukur dengan perolehan tersebut,” tuturnya. Kepala Dishubkominfo Kota Padang Firdaus Ilyas mengaku sangat bangga dengan keberhasilan yang diperoleh karateka Dishub Padang. (h/mat)
Pacquiao Diduga Idap Parkinson MANILA, HALUAN — Kesehatan mantan pemegang gelar juara delapan kelas berbeda, Manny 'Pacman' Pacquiao belakangan ini tengah menjadi sorotan banyak pihak. Petinju asal Filipina itu diduga telah menunjukkan tanda-tanda awal mengidap penyakit Parkinson. Dugaan ini diungkapkan oleh salah seorang dokter saraf Dr Rustico Jimenez setelah menyaksikan wawancara Pacquiao yang ditayangkan salah satu stasiun televisi. Seperti dilansir www.mp8.ph, dalam tayangan itu, Jimenez yang merupakan Presiden Asosiasi Rumah Sakit Swasta di Filipina mengaku melihat tangan Pacquiao gemetar. Menurut Jimenez, ini merupakan tanda-tanda awal dari penyakit Parkinson yang kerap menimpa petinju. Kesehatan Pacquiao memang tengah menjadi sorotan setelah dirinya dipukul KO oleh Juan Manuel Marquez dalam laga, 8 Desember 2012 . Pukulan telak Marquez pada ronde keenam memaksa Pacquiao mencium kanvas dan sempat tidak sadarkan diri selama beberapa saat.(h/net)
ISG Telan Dana Rp400 Miliar JAKARTA, HALUAN — Indonesia tak lama lagi bakal menjadi tuan rumah bagi Islamic Solidarity Games (ISG) III. Multievent yang akan diikuti 56 negara ini akan digelar di Pekanbaru, Riau, 6-19 Juni mendatang. Menurut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, ISG III bakal menyedot biaya yang tidak sedikit. "Kebutuhannya mencapai Rp300-400 Miliar," kata Rita usai menandatangani kerjasama dengan Kamar Dagang & Industri (Kadin). ISG merupakan multievent yang diikuti oleh negara-negara yang merupakan anggota OKI. Ajang ini pertama kali dihelat di Arab Saudi pada 10 April 2005. Selanjutnya, ISG direncanakan digelar di Iran pada 2010. Namun sayang, acara ini tidak dapat digulirkan. Selain ISG III, Indonesia juga akan mengikuti beberapa kegiatan di luar negeri seperti; Asian Indoor & Martial Art Games IV di Incheon, Korea Selatan, Asian Youth Games II serta SEA Games 2013 di Myanmar. Kegiatan ini juga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Rita mengatakan pihaknya tidak mungkin hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Untuk itu, KOI berusaha menggandeng pihak swasta dalam membantu pembiayaan kegiatankegiatan tersebut. (h/net)
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
KRISIS PEMAIN
SP Sulit Relakan Tibo Cs PADANG, HALUAN – Manajemen Semen Padang FC keberatan untuk memenuhi permintaan tiga pemain tambahan bagi Timnas, menyusul krisis pemain yang dialami tim pabrikan PT Semen Padang ini.
PILIH KETUA — Peserta Musprov KODRAT Sumbar tengah mengikuti agenda pemilihan Ketum Pengrprov Kodrat Sumbar. Pada proses pemilihan ini, Dekan Fakultas Teknik UNP, Ganefri terpilih secara aklamasi untuk memimpin Kodrat, menyisihkan pesaingnya, Wakil Bupati Solok, Desra Ediwantanur yang tak hadir dalam alek ini. RAKHMATUL AKBAR
takan, kekuatan tim juara IPL 2012 ini mengakui keberadaan pemain itu penting jelang menghadapi Kelantan FA, Juara Malaysia Super League 2012 dalam laga Unity Cup, pada 2 Februari 2013 di Kelantan dan 6 Februari 2013 di Padang. Menghadapi juara Malaysia itu, kata Asdian diyakini berbeda jika dibanding Semen Padang mengalahkan mereka di Piala Gubernur di Aceh, tahun lalu. Saat itu, tim Kelantan FA datang ke Aceh dengan kekuatan timpang. “Kini mereka sudah lengkap karena akan segera memasuki masa kompetisi,”sebut Asdian. Karenanya, untuk persiapan, tim pelatih diharapkan bisa menciptakan pertandingan yang kolektif dengan keterpaduan antar lini. Di lini depan, hingga saat ini duet Edu-Tibo sangat produktif namun di lini belakang, harus jadi perhatian karena cukup banyak kebobolan yang mestinya tak harus terjadi.(h/mat)
DEKAN FT UNP PIMPIN KODRAT SUMBAR
“Masih Ada Pengprov dan KONI Daerah yang Belum Pilih Ketua” PADANG, HALUAN — Jelang Drumband dan IMI yang Musprovpelaksanaan Musyorprov KONI nya beberapa waktu lalu belum Sumbar Maret mendatang, sejum- menghasilkan kesepakatan pimpilah pengurus provinsi cabang nan baru. “Ada beberapa cabang lagi, termasuk KONI di olahraga yang sudah daerah yang harus mehabis masa jabatanmilih ketua agar bisa nya, ambil kuda-kuda menggunakan hak pilihdengan menggelar nya saat Musyorprov Musprov untuk meKONI mendatang,” milih ketua baru di katanya. cabang yang habis Pengurus KONI daemasa tugasnya itu. rah itu, adalah KONI “Ada beberapa caKabupaten Limapuluh bang yang sudah meKota. “Rencananya menuntaskan Musprov reka menggelar Muuntuk memilih ketua GANEFRI syorkab pada 31 Janubarunya, seperti IKASI ari 2013 ini,”kata Syai(Anggar). Dan terakhir terpilih Ganefri untuk memimpin ful lagi. Sementara itu, dari arena Pengprov Kodrat Sumbar,”kata Waketum I KONI Sumbar, Syaiful Musprov Kodrat di Ruang Senat SH, M.Hum yang dihubungi melalui Universitas, Kampus UNP sebelum Ganefri yang sehari-hari adalah teleponnya kemarin. Dengan demikian, terang Syaiful, Dekan Fakultas Teknik (FT) UNP ada beberapa cabang yang belum terpilih secara aklamasi, sejumlah memilih pimpinan baru, seperti peserta yang memiliki hak suara
di ajang ini mendesak untuk menggunakan mekanisme voting untuk memilih ketua baru. Ganefri sendiri tidak sendiri maju sebagai calon, karena ada Wakil Bupati Solok, Desra Ediwantanur yang juga menyampaikan keinginannnya memimpin kodrat. Politisi Golkar dari Solok itu, diusung beberapa Pengcab Kodrat, seperti Agam dan Solok sendiri. Sayangnya, wakil bupati dua periode itu tak hadir dalam bursa pemilihan ini sehingga s e b a g i a n p e s e r t a m e m p e rtanyakannya. “Pesertakan ingin tahu apa pandangan calon (Desra Ediwantanur dan Ganefri) untuk memimpin kodrat Sumbar ke depan. Karena Desra tak kunjung hadir, peserta membulat kesepakatan dan memberikan dukungan kepada Ganefri,”kata salah satu unsur pimpinan sidang, DR H Alnedral. (h/mat)
Drum Band Dipertandingkan di PON Jabar PALEMBANG, HALUAN — Setelah asbsen pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau 2012 lalu, drum band akan kembali diperlombakan di PON IX di Jawa Barat, 2016 mendatang. "Drum band dipastikan akan dipertandingkan pada PON Jabar berdasarkan hasil pertemuan penyelenggara dan seluruh pengurus provinsi drum band se-Indonesia beberapa waktu lalu," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Syamsul Syah di Palembang, Sabtu (26/1/2013) kemarin. Seusai menghadiri acara pelantikan Pengurus Provinsi PDBI Sumsel, ia mengatakan, setiap daerah yang memiliki kepengurusan sebaiknya memanfaatkan kesempatan itu dengan menyiapkan tim sejak dini.
Dalam tiga tahun ke depan, Pengurus Besar PDBI akan menggelar ajang kejuaraan nasional untuk mematangkan kesiapan tiap-tiap daerah menghadapi PON Jabar itu. Sementara satu tahun menjelang PON akan menggelar ajang pra kualifikasi PON. "Kepengurusan pada tingkat daerah harus menghidupkan kembali organisasinya terutama untuk membina atlet-atlet drum band karena peluang untuk memperoleh medali sangat terbuka mengingat kemampuan terbilang merata," katanya. Ia menuturkan, Sumsel sebagai salah satu provinsi yang telah memiliki kepengurusan PDBI sejak tahun 2000 harus memanfaatkan kesempatan ini, apalagi telah memiliki enam pengurus tingkat kabupaten/kota.
"Sumsel yang memulai yakni menjadikan drum band sebagai cabang olahraga ekshibisi pada PON 2004, kemudian berlanjut pada 2008 di Kaltim. Meski terhenti pada 2012 karena tidak dipertandingkan, namun daerah initetap melakukan pembinaan, artinya peluang meraih medali akan sangat terbuka," ujarnya. Kepengurusan PDBI Sumsel menempatkan Muchendi Mahazareki sebagai ketua umum, kemudian Suyatini (wakil ketua I), Adib Ubaidillah (wakil ketua II), Densyah RS (wakil ketua III), Siti Sundari (sekretaris umum), Dian Novianti (bendahara umum). Untuk merayakan pengukuhan pengurus baru itu diselenggarakan perlombaan drum band tingkat pelajar yang diikuti ratusan atlet secara antusias. (h/net)
Persiba Balikpapan Cicipi Kemenangan Pertama BALIKPAPAN, HALUAN — Persiba Balikpapan berhasil memetik kemenangan pertama di kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini. Laskar Beruang Madu baru saja menang tipis 1-0 atas Arema Malang. Bermain dalam guyuran hujan di Stadion Persiba, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (27/1/ 2013) malam WITA, baik Persiba maupun tim Singo Edan sama-sama tak bisa menyarangkan bola ke dalam gawang di babak pertama. Paruh pertama pertandingan berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0. Persiba bisa memecah kebuntuan saat pertandingan tinggal menyisakan sembilan menit waktu normal
Hal ini disampaikan Dirut PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) selaku pengelola tim Semen Padang FC, Erizal Anwar terkait permintaan Timnas. Menurutnya, jika Titus Bonai, lalu Joshua Pagabol dan Nur Iskandar tetap dipaksakan ke Timnas, dipastikan Semen Padang kehilangan 11 pemain. Kesebelas pemain itu adalah empat pemain yang sudah bergabung bersama Timnas, Wahyu Widjiastanto, Novan Satya, Vendry Mofu, dan Hendra Adi Bayaw. Lalu tiga pemain tambahan yang diminta, serta empat pemain lain yang masih dibalut cedera dan sakit, masing-masing Hengky Ardiles, David Pagbe, Arifan Putra Masril, dan Nico Malau. Namun, ketika ditanya soal kemungkinan sanksi karena penolakan itu, Erizal berkelit. “Kita kan sudah menyerahkan empat, masa mau disanksi juga,”katanya. Terpisah, manajer tim Semen Padang Asdian menga-
berkat gol Moustapha El Kassa. Mahmud Ali yang melakukan pergerakan di tengah lapangan mampu menyodorkan umpan terobosan kepada El Kassa yang melakukan pergerakan tanpa bola di sisi sayap kiri. Pemain bernomot punggung 21 itu lalu melakukan sepakan yang bersarang di sudut kiri bawah gawang yang dikawal oleh Kurnia Meiga. Saat babak tambahan waktu masih menyisakan dua menit, terjadi insiden padamnya
lampu stadion. Pertandingan dinyatakan berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk Persiba. Dengan tambahan tiga angka ini, Persiba kini mengumpulkan lima poin hasil dari empat kali pertandingan. Tim besutan Herry Kiswanto itu pun berhak menempati posisi enam klasemen. Sedangkan Arema yan mengumpulkan enam poin, tetap berada di peringkat lima. Sementara itu pada laga sebelumnya, Gresik United akhirnya menelan
kekelahan pertama musim ini saat dijamu oleh Barito Putra. Dalam tiga laga sebelumnya, tim arahan Suharno itu selalu memetik kemenangan saat bertanding melawan Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, dan Persiba. Kekalahan dari Barito Putra itu akibat gol tunggal Yongki Ari Wibowo yang dicetak di menit 49, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan. Barito yang sudah mengumpulkan tujuh poin menempati peringkat empat kasemen. Sedangkan Gresik United berada di peringkat dua dengan raihan sembilan angka.(h/net)
Titus Bonai (kanan) tak dilepas manajemen Semen Padang ke Timnas. DOK
Pemain Persipura “Nekad” ke Timnas MEDAN, HALUAN — Timnas Indonesia Pra Piala Asia 2015 mendapat tambahan tenaga baru. Pemain Persipura Jayapura, Stevie Bonsapia sudah bergabung untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia. Kabar tersebut disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia, Mesak Manibor kepada tribunnews.com di Jakarta, Minggu (27/1). “Ya dia sudah berada di tempat pemusatan latihan timnas Pra Piala Asia. Dia sudah berada di Medan sejak Sabtu 26 Januari,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Bupati Sarmi, Papua. Mesak Manibor mengungkapkan, alasan mengapa mantan pemain timnas Indonesia di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang itu memenuhi panggilan untuk memperkuat timnas. “Kemarin malam dia mengungkapkan kepada saya alasan memperkuat timnas. Alasannya karena dia berkeinginan untuk membela merah – putih,” katanya. Pria yang menjadi manajer timnas untuk turnamen Pra Piala Asia 2015 itu meminta, kepada semua pemain Indonesia untuk mementingkan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok. “Seharusnya semua pemain mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Stevie Bonsapia,” tuturnya.
Stevie Bonsapia memiliki alasan khusus saat memilih memperkuat timnas Pra Piala Asia 2015. Ia berkilah memilih timnas demi nama besar bangsa Indonesia. “Ini demi timnas dan saya berani mengambil resiko. Sekalipun banyak sekali teman-teman saya di Persipura bertanya kenapa memutuskan gabung ke timnas,” ujar Stevie Bonsapia Bukan hanya itu, pemain yang memperkuat timnas Indonesia u-23 di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang itu berani mengambil keputusan memperkuat timnas karena manajemen timnas maupun PSSI berani memberikan jaminan kepadanya. Stevie sendiri mengaku percaya dengan manajer timnas.Bahkan ketika dihubungi dan diajak untuk bergabung dia tidak terlalu lama untuk memberikan keputusan. “Manajer Timnas, (Mesak Manibor) menghubungi saya, Rabu malam, kami berbicara sekitar setengah jam, membahas kemungkinan saya bergabung di Timnas. Jumat saya baru memberikan kepastian,” jelasnya. Stevie Bonsapia bergabung dengan pemain lain, Sabtu malam (26/1/2013), dan sore kemarin dia langsung menjalani latihan di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara, Medan. (h/net)
Stevie Bonsapia saat membela Persipura di ajang AFC Cup 2011 lalu. DOK >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syahrizal
LUAR NEGERI 19
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
NOTES Islandia Legalkan Aborsi 28 JANUARI 1935 — Islandia menjadi negara pertama yang melegalkan aborsi. Republik Islandia (bahasa Islandia: Lýðveldið Ísland) atau Tanah Es adalah sebuah negara pulau di bagian utara Samudera Atlantik. Islandia terletak 300 kilometer di sebelah timur Greenland dan 1.000 kilometer dari Norwegia. Orang pertama yang tinggal di Islandia adalah para pendeta Irlandia yang datang pada awal abad ke-9. Pada pertengahan abad ke-9, bangsaViking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Vikingpertama yang tinggal di Islandia adalah Flóki Vilgerðarson. Dialah yang memberi Islandia nama seperti sekarang. Ingólfur Arnarson, seorang kepala suku dari Norwegia, tinggal dan menetap di barat daya Islandia dan mendirikan kota Reykjavik. Sekitar tahun 930-an, para penguasa Islandia mulai menulis konstitusi negara mereka. Mereka membuat apa yang dinamakan Althing, sejenis parlemen yang berkantor pusat di kota Þingvellir. Islandia dapat dikatakan sebagai negara bersistem demokrasi tertua yang masih bertahan sampai sekarang. (h/wkp)
LINGKAR Korut Ancam Perang dengan Korsel PYONGYANG, HALUAN — Korea Utara (Korut) kembali bersitegang dengan Korea Selatan (Korsel). Korut mengancam akan menyerang rivalnya itu jika Seoul ikut mendukung sanksi-sanksi baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang lebih ketat. “Sanksi-sanksi berarti perang dan deklarasi perang terhadap kami,” demikian disampaikan Komite Korut untuk Reunifikasi Damai Korea seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (26/1/2013). “Jika kelompok boneka pengkhianat tersebut ikut andil langsung dalam sanksi-sanksi PBB, DPRK akan mengambil langkah-langkah fisik untuk menghadapi itu,” demikian disampaikan. DPRK merupakan nama resmi Korut yang merupakan kepanjangan dari Democratic People’s Republic of Korea atau Republik Demokratik Rakyat Korea. Dewan Keamanan PBB pada Selasa, 22 Januari lalu mengecam peluncuran roket jarak jauh yang dilakukan Korut pada Desember 2012 lalu dan mengeluarkan sanksi-sanksi baru yang lebih ketat terhadap Korut. Menyusul sanksi baru ini, Korut pun memboikot semua dialog guna membahas program nuklirnya. Negeri komunis itu bahkan bertekad akan kembali melakukan peluncuran roket dan uji coba nuklir. Pemerintah Amerika Serikat pun menyebut retorika Korut tersebut “mengganggu dan kontraproduktif” bagi perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea. (h/dtc)
Banyak Warga Portugal Tinggalkan Negara LISABON, HALUAN — Kalangan muda dan berpendidikan tinggi di Portugal memilih untuk mencari kehidupan lebih baik di luar negeri. Pejabat Portugal mengatakan warga Portugal yang meninggalkan negaranya karena krisis ekonomi dalam dua tahun terakhir jumlahnya mencapai dua persen dari keseluruhan populasi di negara tersebut. Krisis ekonomi yang terjadi di Portugal saat ini tercatat sebagai krisis terburuk dalam sepuluh tahun terakhir. Menteri Penanganan Warga Emigran, Jose Cesario mengatakan jumlah warga negara itu yang memilih hengkang sejak tahun 2011 lalu mencapai lebih dari 240 ribu orang. Kebanyakan dari mereka merupakan warga dari kalangan muda dan mereka yang berpendidikan tinggi umumnya akan hijrah ke Swiss atau negara kaya minyak bekas koloni Portugal, Angola. “Warga Portugal yang pergi ke Angola terus bertambah besar. Kami akui bahwa di tahun 2012 jumlahnya mencapai angka antara 25.000 hingg 30.000 orang,” kata Cesario. Jumlah ini menurutnya lebih besar sekitar 5.000 hingga 10.000 orang dibanding tahun sebelumnya. Dia menambahkan jumlah warga Portugal yang hijrah ke Mozambik juga bertambah sementara warga lainnya berupaya untuk mencari kehidupan lebih baik di sejumlah negara tetangga seperti German, Belanda dan Inggris. Cesario mengatakan satu-satunya hal yang bisa membuat jumlah kepergian warga Portugal tidak jauh lebih tinggi lagi adalah karena melambatnya perekonomian Eropa dan tingginya tingkat pengangguran di negaranegara anggota Uni Eropa lain. Wartawan BBC di Lisbon, Alison Roberts mengatakan Portugal pernah dikenal sebagai negara emigran namun sepanjang tahun 1990 arus penduduk yang keluar dari negara itu berkurang jauh seiring dengan berkembangnya ekonomi negara tersebut. Pada saat itu Portugal justru kebanjiran sejumlah imigran dari sejumlah negara. Namun saat ini menurut Roberts yang terjadi saat ini justru bertolak belakang, krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya telah membuat kalangan muda berpendidikan tinggi memilih untuk meninggalkan negaranya mencari kehidupan lebih baik. (h/bbc)
MUDIK IMLEK — Walau Tahun Baru Cina atau Imlek masih tanggal 10 Februari 2012, banyak warga Cina yang mulai pulang kampung, Sabtu 26 Januari. AFP
Kekerasan di Mesir Tewaskan 30 Orang KAIRO, HALUAN — Sedikitnya 30 orang tewas di Port Said, Mesir, dalam aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan, Sabtu 26 Januari. Unjuk rasa tersebut dipicu oleh vonis hukuman mati atas 21 orang sehubungan dengan kerusuhan dalam pertandingan sepakbola, Februari 2012. Para pendukung terpidana berupaya untuk menyerbu penjara tempat mereka ditahan dan menyerang kantor polisi. Sebanyak Klik21 orang dijatuhi hukuman mati sehubungan dengan kerusuhan yang menewaskan 74 orang dalam pertandingan sepakbola di Port Said, tahun lalu. Sumber-sumber rumah sakit menyebutkan korban yang tewas termasuk dua orang polisi dan dua pemain sepak bola. Tentara KlikMesir sudah dikerahkan untuk mengamankan keadaan di Port Said. Sementara lebih dari 300 orang menderita cedera akibat kekerasan ini. Seruan Dialog Aksi kekerasan ini bersamaan dengan peringatan dua tahun maraknya unjuk rasa yang berhasil menjatuhkan Presiden Husni Mubarak. Dewan Pertahanan Mesir -yang dipimpin Presiden Mohammed Morsi- mengecam kerkerasan tersebut dan menyerukan dialog. Presiden Morsi juga mengatakan sedang mempertimbangkan pemberlakuan jam malam di kawasan-kawasan yang terkena dampak kerusuhan. Hari Jumat (25/01), ribuan orang turun ke jalan di berbagai tempat untuk berunjuk rasa menentang kepemimpinan Morsi yang dianggap mengkhianati revolusi. KlikUnjuk rasa itu juga diwarnai dengan bentrokan antara polisi dengan pengunjuk rasa yang menewaskan sedikitnya korban jiwa enam orang di Suez dan satu orang di Ismailia. (h/bbc)
DI INGGRIS
Jika Tolak Pernikahan Gay, Pendeta Dihukum
Pasangan gay nikah. NET INGGRIS, HALUAN — Panitera atau pejabat kantor sekretariat pengadilan bisa dituntut jika ketahuan menolak pengajuan pernikahan sesama jenis atau gay. Begitulah kurang lebih bunyi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pernikahan gay di Inggris, yang dicanangkan Jumat 25 Januari 2013 silam, seperti dilansir Daily Mail. Perdana Menteri Inggris David Cameron adalah orang yang menggagas
RUU tersebut, meski menuai banyak protes dan pertentangan sengit dari banyak pihak. Sejumlah menteri di dalam kabinetnya pun telah mengindikasikan bahwa mereka lebih memilih untuk menentangnya. Dalam RUU tersebut dikatakan, pasangan gay memiliki hak yang sama untuk menikah dalam upacara sipil ataupun agama. Kedudukan regulasi tersebut jelas menutup ruang bagi panitera, pendeta, bahkan guru, yang
tidak setuju atau menolak kehadiran RUU itu. Artinya, jika sewaktu-waktu ditemukan panitera, pendeta, atau guru yang tidak menentang adanya pernikahan sesama jenis, maka dianggap melanggar aturan, dan harus diberikan sanksi. Seorang sumber di Departemen Pendidikan mengkhawatirkan jika suatu hari nanti guru-guru akan dipecat lantaran tidak sependapat dengan Perdana Menteri soal pernikahan gay,walaupun Menteri Pendidikan Michael Gove telah menyatakan akan melindungi para guru karena pandangan yang berbeda. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Inggris Maria Miller, yang juga menteri atas kesetaraan, akan mengkaji perlakuan yang sama dan adil terhadap pasangan gay. “Pernikahan adalah institusi yang sangat penting dan sakral, salah satu yang kerap berubah sepanjang sejarah kita, dan akan terus berubah. Nilainilai kekeluargaan mengikat perkawinan dan masyarakat bersamasama,” jelas Miller. “Dalam kasus ini, kita akan lebih memperkuat pentingnya arti pernikahan dalam masyarakat. RUU ini melindungi sekaligus mempromosikan kebebasan beragama, sehingga semua organisasi keagamaan dapat bertindak sesuai ajaran dan keyakinan masing-masing,” tandasnya. Sejumlah anggota parlemen turut mengkhawatirkan efek domino dari RUU tersebut. Kemungkinan RUU itu akan diadopsi oleh negara-negara lain akan membesar jika telah menjadi UU yang sah. (h/vvn)
Foto Putri Diana Bersama Pria Muda Laku Terjual Rp173 Juta LONDON, HALUAN — Sebuah foto mendiang Putri Diana saat masih remaja, telah laku terjual seharga US$ 18.000 (sekitar Rp 173,6 juta) dalam lelang di Amerika Serikat. Tidak disebutkan siapa pembeli foto hitam putih yang belum pernah dipublikasikan tersebut. Dalam foto itu terlihat Diana tersenyum ke arah kamera saat dirinya berbaring di atas pangkuan seorang pria muda. Tidak ada keterangan resmi mengenai pria muda tersebut. Namun menurut media Inggris, pemuda itu adalah Adam Russell, cicit dari mantan Perdana Menteri Inggris Stanley Baldwin. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (26/1/2013), foto tersebut diambil sebelum Diana dipersunting Pangeran Charles. Pada foto yang diambil tahun 1980-an tersebut tertera tulisan “tidak untuk
dipublikasikan”. Foto itu didapatkan sebuah surat kabar Inggris tidak lama setelah Diana bertunangan dengan Pangeran Charles. Editor media itu kemudian menuliskan kalimat ‘tidak untuk dipublikasikan’ karena merasa foto itu terlalu hot untuk dimuat dan akan mempermalukan keluarga kerajaan Inggris. Di belakang foto tersebut tertera tulisan tanggal 26 Februari 1981. Dikatakan pihak rumah lelang RR Auctions di Amherst, New Hampshire, AS yang menggelar pelelangan foto itu, foto tersebut diperoleh dari pihak swasta Caren Archive, yang mendapatkannya 7 tahun lalu dari surat kabar Inggris, Daily Mirror. Tidak disebutkan identitas pembeli foto tersebut. Namun dia merupakan seorang investor real estate dari San Diego, AS. (h/dtc)
FOTO Putri Diana Bersama Pria Muda >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman :Rahmi
20
PADANG PANJANG Serambi Mekah
Gedung Hifzul Qoran SMPN 2 Diresmikan PADANG PANJANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengingatkan, sekolah dengan pendidikan berkarakter akan tercapai dengan adanya kemauan serius dari semua stake holder. Demikikan diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat menghadiri peresmian gedung Hifzul Qoran SMP Negeri 2 Kota Padangpanjang di Silaing Bawah Kecamatan Padangpanjang Barat Sabtu (26/01). Gedung baru 2 lantai Hifzul Qoran SMP Negeri 2 Padang Panjang dibangun dengan dana Rp1,35 miliar, Rp 300 juta diantaranya bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan akan dijadikan sebagai pilot proyek sekolah pendidikan berkarakter di Sumbar Gedung itu nantinya digunakan untuk sarana pengembangan imtaq siswa dan kegiatan lainnya. Di hadapan walikota dan undangan lainnya, Irwan Prayitno mengapresiasi pemda kota Padang Panjang atas keseriusan dalam mengembangkan sekolah pendidikan berkarakter. Misalnya saja, SMA Negeri 1 Padangpanjang yang patut dicontoh oleh sekolah setara di Sumbar atas keberhasilannya, karena sekolah ini menjadi salah satu sekolah yang mampu menjadi sekolah berkarakter. “Ini membuktikan kemauan dan keseriusan Pemko Padangpanjang, tenaga kependidikan dan masyarakat untuk bergandengan tangan memajukan pendidikan didaerahnya,” ujar Irwan Prayitno. Terkait masalah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), Irwan Prayitno menegaskan tidak ada masalah bagi pendidikan di Sumatera Barat. Untuk itu, kata Irwan Prayitno, Pemerintah provinsi sudah menyiapkan pengganti RSBI, karena masih ada tenggang waktu sampai Juni mendatang sesuai situasi dan kondisi. “Yang penting pendidikan harus berjalan dengan tanpa pungutan apapun kepada siswa,” ujar Irwan. (h/one)
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Wawako Apresiasi Hasil Kerajinan Kulit PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas selaku ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) mengapresiasi hasil keterampilan 10 orang peserta pelatihan kulit dan 5 peserta pelatihan kerajinan sablon.
RESMIKAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmikan gedung baru dan peluncuran perdana majalah sekolah SMP 2 Padang Panjang, Sabtu (26/1). DARWIN DANIN/HALUAN
Hasil karya mereka baik jacket maupun sablon ternyata tidak kalah dengan produk impor. “Melalui pelatihan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjadi lapangan pekerjaan di kota Padang Panjang kedepan” kata Edwin
Majalah Siswa ‘Pita Biru’ Diluncurkan PADANG PANJANG, HALUAN — Peluncuran perdana majalah siswa “Pita Biru” SMP 2 Padang Panjang oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menyemarakkan acara peresmian gedung baru sekolah itu, Sabtu (26/1). Dalam acara itu juga berlangsung khatam hifzil Quran 31 siswa yang telah hafal Quran satu sampai dua juz. Disaksikan Walikota Padang Panjang Suir Syam dan Kepala SMP 2 Zulkifli para undangan, gubernur menandatangani duplikat sampul “Pita Biru” menandai peluncuran perdana majalah itu. Gubernur Irwan Prayitno yang juga dikenal gemar menulis menyambut hangat penerbitan majalah sekolah ini serta berharap majalah itu akan bermanfaat mengembangkan kreatif siswa serta guru
dalam menulis. “Semoga nanti akan lahir dari SMP 2 ini penulis-penulis handal,” ucap gubernur. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam ketika memberikan sambutan. Suir Syam yang juga alumni SMP 2 bahkan berharap dari sekolah ini juga akan lahir pejabatpejabat atau tokoh terkemuka. Lebih jauh gubernur Irwan mengatakan, kegemaran menulis salah satu upaya membangun karakter siswa. Apalagi SMP 2 saat ini menjadi sekolah percontohan di Sumatera Barat dalam program nasional pembinaan karakter siswa. Sejumlah terobosan yang dilakukan SMP 2 seperti program menghafal Quran dan bimbingan keimanan dan ketaqwaan serta penerbitan majalah sekolah ini untuk tingkat SMP dan
berbagai kegiatran lainnya, pantas membuat sekolah ini menjadi percontohan di Sumatera Barat. Karena itulah Irwan Prayitno yang telah menerbitkan banyak buku serta ratusan artikel menekankan, perlunya pembinaan dan pengembangan budaya menulis di kalangan pelajar, sebagai pewaris para tokoh penulis dan pemikir yang pernah lahir dari Sumatera Barat. Seperti dilaporkan kepala sekolah, Zulkifli, pembangunan gedung baru yang dibarengi pembangunan karakter siswa dengan pembinaan imtaq dan keterampilan menulis akan lebih memberi semangat bagi sekolah ini dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Barat. Juga dijelaskannya, penerbitan majalah yang didahului dengan bimbingan jurnalistik
dan keterampilan menulis bagi siswa dan guru terlaksana dengan bantuan kerjasama para wartawan yang tergabung dalam PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Cabang Padang Panjang serta FAM (Forum Aktif Menulis) dan Rumah Puisi Taufiq Ismail. Ia berharap, kerjasama ini akan lebih dikembangkan, hingga kegemaran membaca dan menulis menjadi karakter budaya di sekolah ini. Gedung baru senilai Rp1,35 miliar difungsikan sebagai ruang belajar empat lokal dan ruang labor dua buah. Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal yang juga hadir pada acara ini ketika diminta tanggapannya pada kesempatan terpisah menyatakan penghargaan yang tinggi. “Sangat luar bisa kegiatan
yang dilakukan SMP 2,” ucapnya bersemangat. Ia berharap program pembinaan keterampiulan jurnalistik dan menulis ini juga dapat dikembangkan di sekolah lainnya. Karena itu ia sangat menghargai dan berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dengan segenap kerabat kerja pers di kota ini. Ketua PPWI, Muhammad Subhan mengatakan kepada Haluan, PPWI kini tengah menyiapkan program kegiatan yang melibatkan para pelajar dalam lomba menulis, lomba majalah dinding serta keterampilan menulis lainnya dalam menyambut Hari Pers Nasional bulan Februari mendatang serta menyongsong Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Tanpa Tembakau Sedunia bulan Mai nanti. (h/dds/one)
= SERBA-SERBI DIJUAL CEPAT KIJANG INNOVA TIPE V, MULUS, POWER MUSIK, TV, VIDEO, HRG RP.155JT (NEGO).HUB : 081374222006, DICARI PARTNER BISNIS ELEARNING (BIMBEL ONLINE)UNTUK SISWA SD, SMP, SMA UNTUK TKT KELAS. SYARAT BISA KOMPUTER & INTERNET HUB. 081267366645
>> Editor : Atviarni
Anas usai menutup pelatihan Badan Ke swadayaan Masyarakat (BKM) Barokah Kelurahan Bukik Suruangan, beberapa hari lalu Tujuan utama pelatihan dari BKM adalah meningkatkan derajat keluarga miskin untuk mampu berkarya sehingga akan mampu pula meningkatkan kesejahteraan dimasa datang Pelatihan kulit dan sablon ini diberikan oleh instruktur dari Malang, Jawa Timur khusus kerajinan jas dan topi. Peserta cukup antusias sehingga mereka sudah mampu menghasilkan produk berkualitas seperti jacket, topi, sablon gelas dan baju kaos. Menurut Edwin, kerajinan kulit di kota Padang Panjang memiliki prospek cerah karena didukung dengan industri kulit yang sudah ada. Apalagi saat ini, ujar Edwin UPT Kulit Kota Padang Panjang sudah mampu menghasilkan kulit siap pakai. Ketua BKM Barokah Kelurahan Bukik Suruangan Rio mengatakan, hasil kerajinan dari pelatihan tersebut akan terus ditingkatkan, BKM Barokah sendiri bertekad agar peserta pelatihan akan terus berkarya. BKM Barokah diberi fasilitas ruang workshop di Kantor Lurah Bukik Suruangan. Jumlah perajin juga akan terus direkrut khususnya bagi masyarakat miskin di Bukik Suruangan yang mencapai 150 orang. “Justru itu, masyarakat sudah bisa memesan jacket kulit maupun kaos sablon di kantor Lurah Bukitsurungan. Kualitasnya cukup bagus,” ujar Edwin sambil memperlihatkan jacket kulit yang dipesannya dalam pelatihan itu. (h/one)
= RUMAH
DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Mario Lawalata Ingin Segera Punya Anak BELUM juga menemukan perempuan yang akan diboyongnya ke pelaminan, Mario Lawalata kini malah berhasrat ingin segera punya anak. Mario pun mengaku tak sabar punya keturunan. “Nggak ada target, tapi mau dong punya anak,” ujar Mario ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (27/1/2013). Tahun ini Mario telah menginjak usia 33 tahun. Ia pun mengaku ingin segera menimang keturunannya sebelum masuk usia kepala 4. “Kalau bisa sebelum 40 lah. Jangan kelamaan. Tapi saya nggak mau punya target, takutnya beban. Kalau memang ada ya bagus,” jelas Mario. Sebenarnya adik perancang busana Oscar Lawalata itu ingin mengakhiri masa lajangnya tahun ini. Namun sayang lagi-lagi Mario belum mendapatkan jodoh yang sesuai. Menikah bukanlah keputusan yang mudah, apalagi jika belum menemukan calon yang cocok. Ia tak asal-asalan memilih. Kriteria sec a r a
fisik memang tidak dipatok Mario, tapi ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. “Harus cocok, ngobrol nyambung, satu visi misi. Harus jelas maunya gimana. Mending proses lama tapi jelas daripada cepat terus udahan. Bukan waktunya lagi suka-sukaan pacaran. Sekarang banyak yang harus dipikirin,” jelasnya. (h/dtc)
Raff Raffii Ahmad
Diciduk BNN AKTOR dan presenter Raffi Ahmad telah diciduk oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena pesta narkoba bersama rekan-rekannya. Kabar tersebut diterima redaksi INILAH.COM dari pesan berantai blackberry. Namun Sumirat, Humas BNN mengaku belum mendapat kabar mengenai penangkapan artis papan atas itu. “Saya belum dapat kabar dari pak Beny,” katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (27/1). Sementara itu menurut Irjen Benny Mamoto, petugas BNN telah
mengamankan artis serba bisa itu pada Minggu (27/1) dini hari. “Yang diamankan Raffi Ahmad bersama tiga temannya, di rumahnya,” kata Benny, Minggu (27/ 1). Hal itu juga semakin diperjelas denagn ketidakhadiran Raffi Ahmad yang seharusnya memandu acara Dahsyat dan Idola Cilik RCTI pun tiba-tiba tidak menunjukkan batang hidungnya. “Raffi izin sakit hari ini, katanya mau ke dokter,” ujar Oke Jahja, produser Dahsyat di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (h/inl)
NASSAR
Rp 4 M untuk Masjid PENYANYI dangdut Nassar dan istrinya, Muzdalifah, mengaku akan menyalurkan Rp 4 miliar untuk pembangunan sebuah masjid. Jumlah itu merupakan jumlah uang yang diminta sebagai tebusan oleh para penculik Siti Nurjanah atau Nana (10), putri kandung Muzdalifah dari perkawinannya terdahulu alias anak tiri Nassar. Masjid itu terletak tidak jauh dari rumah Muzdalifah, istri Nassar, dan sang suami. “Insya Allah uang itu untuk masjid, karena Allah tahu ke mana uangnya harus disalurkan,” terang Nassar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (26/1/2013). Selain itu, mengenai imbalan
yang dijanjikan oleh Nassar untuk siapa pun yang berhasil menemukan dan memulangkan Nana ke pelukan orangtuanya, Nassar mengaku masih akan membicarakannya. “Nanti kami bicarakan sama pihak kepolisian. Yang berhasil kan pihak Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya. Jadi, biar aku sekeluarga yang bicarakan itu semua,” jelas Nassar. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Putut Eko Bayuseno, mengatakan akan memberi apresiasi bagi para anggotanya yang menemukan anak tersebut. “Bagi anggota yang berprestasi tentu akan diberikan satu penghargaan atau reward. Bentuknya apa, akan dibicarakan ke staf,” terang Putut. (h/kcm)
Coboy Junior Rilis Album SETELAH 1,5 tahun hadir meramaikan industri musik Indonesia, grup Coboy Junior akhirnya meluncurkan album pertama mereka yang bertajuk CJR yang merupakan identitas baru dari Coboy Junior. Dalam album ini, Rizky (Kiki), Aldi, Bastian, dan Iqbal membawakan lagulagu yang simpel dan easy listening. “Lebih simpel dan mudah dengar (easy listening) serta merangkum semua genre. Dengan menyasar remaja tanggung,” kata Music Director Seven Music, Patrick Effendy saat ditemui di Gandaria City, Jaksel. Menurutnya, lagu-lagu Coboy Junior sangat cocok untuk mengisahkan ceritacerita anak remaja tanggung yang baru mengenal cinta. “Dengan menyuguhkan konsep lagu keseharian, seperti cinta remaja yang tidak serius dan bisa dipertanggungjawabkan liriknya untuk anak seusia mereka. Dengan tetap memberikan pesan penting kepada pendengarnya, seperti pentingnya tekad untuk meraih cita-cita,” pungkasnya. Saat pelucuran album pertama mereka, Coboy Junior juga menyatakan akan mengeluarkan film tour m e r e k a selama 1,5 t a h u n
kebelakang. Film yang berkisah tentang sejarah CJR dan cerita-cerita di balik panggung CJR kan masuk produksi di bulan Maret dan pada Juli akan dirilis ke pasar. “Kita nyanyi buat senengseneng dan menghibur orang,” ujar Iqbal ditemui di tempat yang sama. Dia berharap kebersamaan CJR akan bertahan lama. Hal senada dikatakan Aldi yang mengaku terpaksa izin sekolah jika ada jadwal ke luar k o t a . “Untungn y a
sekarang ini, kalau ke luar kota hari Minggu (pentasnya),” katanya sebelum tampil di hadapan Comaters (penggemar CJR) yang umumnya anak-anak gadis ABG itu. Rizky dan Bastian kembali menekankan, a l b u m
>> Editor : Nova Anggriani
perdana mereka bukan hanya bercerita tentang cinta remaja. “Karena ada kisah perjuangan, cinta kepada orang tua, juga pentingnya mimpi,” tukas Kiki. (h/vvn)
>> Penata Halaman: Rahmi
22
SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi
LINGKAR Lubuk Gadang Timur Rintis Ekonomi Tokoh Adat SOLSEL, HALUAN — Walinagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir merintis perekonomian tokoh adat yang berdomisili di nagarinya. “Kita mencoba merintis sumber perekonomian bagi tokoh adat (ninik-mamak) yang ada di Nagari Lubuk Gadang Timur,” kata Erizal Mandaro Kayo kepada Haluan, Sabtu (27/1) di Lubuk Gadang Timur. Menurut Erizal, konsep ekonomi yang demikian muncul dari bincang-bincang pagi (coffee morning) yang diprogramkan pemerintah nagari dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setiap Jumat pagi. “Ide menggagas sumber ekonomi untuk ninik mamak ini dilatari oleh tugas dan fungsi ninik-mamak dalam membela kaumnya,” ujarnya. Ia menyampaikan bahwa ide tersebut mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat, adat, agama, dan kepala jorong. “Alasan mereka mendukung gagasan ini memang mengingat di masa ini , ninik-mamak tidak seperti waktu dulu yang mendapatkan hasil pertanian dari harta pusakanya yang melimpah ruah. Bahkan, harta pusaka itu sudah banyak yang digadaikan dan dijual,” tuturnya. Gagasan walinagari lubuk gadang timur ini memang bagus. Akan tetapi ada celah yang merusak rencana bagus itu. Walinagari berencana mengembangkan sumber ekonomi pemangku adat berupa membantu bibit sawit untuk lokasi seluas 1 ha. Padahal bibit yang akan dibagikan wali nagari bersumber dari dana blockgrant nagari 2012. Dana blockgrant nagari 2012 bagi Pemerintah Nagari Lubuk Gadang Timur digunakan untuk membangun infrastruktur nagari, berupa pembangunan dua unit irigasi, jembatan gantung Jorong Sungai Sandah, pembangunan kantor walinagari, dan pembangunan perekonomian masyarakat nagari dengan mengembangkan perkebunan sawit. Ia mengatakan, untuk pengadaan bibit sawit dianggarkan dana sebesar Rp50 juta. Kini, pelibet/pot bibit sawit itu sudah berjejer di pasar Tradisional Lubuk Gadang Timur. “Nagari kami memiliki 2700 KK, sedangkan bibit sawit ada sekitar 7500 batang. Kalau disalurkan, maka setiap KK mendapatkan 2 batang bibit sawit,” ucap Erizal Mandaro. Jika perkebunan sawit itu sukses dua sampai tiga tahun mendatang, maka Walinagari Erizal berharap, hasil panennya dapat membantu masyarakat untuk membayar pajak bumi dan bangunan. Namun, dalam perjalanannya sudah berbeda. Kini, walinagari dan tokoh adat menyepakati membangun kebun sawit untuk ninik-mamak seluas satu hektare. Sedangkan dana blockgrant nagari bertujuan untuk percepatan perekonomian masyarakat nagari yang tergolong miskin, karena program ini sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan. (h/col)
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Realisasi PAD Solsel 2012 Meningkat SOLSEL, HALUAN — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok Selatan 2012 melebihi target yang ditetapkan. Pemda Solsel menargetkan Rp22.725.672.725, namun yang terealisasi mencapai Rp24 miliar. Kepala Dinas pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Yulius didampingi Kabid Pendapatan Martin Edi saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Jumat (25/1) mengatakan, PAD Solsel 2011 sebesar Rp15.822.363.677, tetapi tidak terealisasi semuanya. Akan tetapi, berbeda pada 2012, relaisasi PAD Solsel melebihi yang ditargetkan. “Syukurlah PAD Solsel 2012 melebihi target, semoga realisasi ini terus meningkat di tahun ini (2013-red),” ujarnya. Pendapatan Asli Daerah terdiri dari jenis penerimaan lain-lain PAD yang sah meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain. Untuk 2013, Pendapatan Asli Daerah yang sah sebesar Rp27,9 miliar. Ia mengatakan, sebenarnya banyak sumber pendapatan daerah yang belum dikelolah. Tentunya hal itu juga mengurangi pendapatan, seperti persampahan, parkir umum, tempat hiburan, dan pajak galian c atau tambang pasir, batu, dan tanah yang belum memberikan sumbangan pendapatan daerah. Belum tergarapnya potensi pendaptan asli daerah solok selatan disebabkan kurangnya sumber daya manusia. Oleh karena itu, perlunya penambahan pegawai yang berkompeten di bdiang perpajakan. “Kita sudah mengusulkan penambahan tenaga teknis kepada pemda melalui Badan Kepegawaian Daerah,” ucapnya. Selain kekurangan SDM, perlu pengadaan teknologi yang mendukung kerja. Menurutnya, di era yang serba canggih banyak kerja manusia yang bisa dikerjakan oleh alat, sehingga dikerjakan dengan waktu yang relative singkat dan cepat. Ia menghimbau agar perusahaan yang beroperasi di Solok Selatan, baik perusahaan perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan galian c, agar menaati aturan yang ada. “Sesuai dengan Peraturan Daerah Solok Selatan Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pajak Daerah, semua pajak dan pendapatan daerah sudah dirinci dengan aturan tersebut. Oleh karena itu, mari bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkas Martin. (h/col).
SERAHKAN BANTUAN PENDIDIKAN — Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria menyerahkan bantuan pendidikan berupa insentif bagi santri berprestasi di Kabupaten Solsel.
PROGRAM AIR BERSIH
Hanya Satu Rumah Yang Belum Gabung SOLSEL, HALUAN— Sebanyak 84 rumah di Sungai Landeh Kecamatan Sangir sudah mengikuti program air bersih dari Pengadaan Air Minum Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Kepala Jorong Sungai Landeh Syamsuirman kepada Haluan, Minggu (27/1) menyebutkan, jorong sungai landeh dihuni oleh 830 jiwa yang bergabung dalam 215 kepala keluarga dan 85 unit rumah dari mulai dari tipe permanen dan semi permanen. “Program pamsimas kita berhasil mengajak semua masyarakat untuk menggunakan air bersih. Hanya satu rumah lagi yang belum masuk program air bersih ini, semoga dalam waktu dekat rumah yang bersangkutan itu
dimasuki air bersih,” ujarnya. Ia menjelaskan, kegiatan pamsimas Sungai Landeh berlatar belakang kesulitan masyarakat mendapatkan sumber air bersih. Umumnya masyarakat masih menggunakan sungai kecil yang mengalir di sekitar rumah. Kalaupun ada sumur, kebanyakan masih sumur tanah yang kurang baik untuk kesehatan. “Ada masyarakat yang menjemput air minum sejauh 500 meter, bagi yang tidak sanggup menjemput nekad merebus air yang secara kesehatan sumbernya tidak bagus,” ujarnya. Ia menjelaskan, jorong yang dihuni oleh 75 keluarga miskin itu membutuhkan air bersih mencapai 8,9 liter/sekon. Sementara debet air yang
ada sekitar 10,7 liter/sekon. Artinya, Program pamsimas sanggup memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. “Terima kasih kepada Pamsimas yang telah memfasilitasi masyarakat mendapatkan air bersih. Harapan kita program air bersih ini untuk masyarakat bersama dan melalui kebersamaan harus dipelihara,” tuturnya. Ia mengingatkan agar badan pengawasan pamsimas di tingkat jorong dapat menjalankan fungsi dan tugas untuk memelihara kelangsungan program air bersih di jorong. Kalau terjadi persoalan yang menghambat maka badan pengawas sebagai mediator masyarakat segera mengambil langkah melalui musyawarah. (h/col)
SOLUSI BANJIR DI SOLSEL
Segera Normalisasi Batang Bangko dan Suliti
KONDISI Terkini Pasar Tradisional Simpang Tiga Padang Aro, Minggu 27 Januari 2013. Ironis sebuah pusat kabupaten setelah berumur 9 tahun Kabupaten Solok Selatan sejak pemekaran dari kabupaten induk pada 2004 lalu.
SOLSEL, HALUAN — Solusi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di kawasan rawan banjir Muara Labuh dan Pakan Rabaa dengan segera menormalisasi Batang Suliti dan Batang Bangko. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis kepada Haluan, Jumat (25/ 1) menyebutkan, dua aliran sungai itu sering meluap di saat curah hujan tinggi. Menguapnya aliran sungai dipicu adanya penyempitan badan sungai di pertemuan dua sungai di Kam-
pung Tarandam Muara Labuh. Batang Bangko dan Batang Suliti termasuk sungai-sungai besar di Kabupaten Solok Selatan. Keberadaan sungai tersebut berdekatan dengan permukiman padat masyarakat. Jika tidak cepat dilakukan normalisasi, dikhawatirkan kerugian akibat luapan ke dua sungai tersebut semakin besar. Selain dua aliran sungai itu, ada beberapa sungai-sungai kecil yang melewati pemukiman masyarakat. Kondisi sungai-sungai kecil itu sudah memprihatinkan. “Yang perlu dinormalisasi se-
panjang Batang Suliti dan Bangko dan pertemuannya di kampung tarandam. Sungai-sungai kecil seperti Batang Sipotu, Batang Binuang, Batang Pangkua dan Batang Sampan,” terang Hamudis. Menurut hamudis, umumnya aliran sungai yang besar dan kecil yang melewati Kecamatan Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh, rawan banjir dan perlu dinormalisasi. Untuk rehab rekon Sungai Pangkua dan Binuang pasca galodo pada 14 Desember 2012 lalu, BPBD Solsel mengusulkan
dana sebesar Rp16,5 miliar. Namun, untuk normalisasi keseluruhan sungai di titik rawan membutuhkan dana sebesar Rp84 miliar. Ia menyebutkan, kabupaten solok selatan terletak di kawasan cekungan. Cekungan ini merupakan proses pembuatan danau secara alami yang gagal pembentukannya. Selain itu, Kabupaten Solok Selatan terletak di patahan semangka, tepatnya Kecamatan Sungai Pagu. “Kita sudah mengusulkan dana normalisasi ke BNPB pusat untuk menormalisasi titik-titik
rawan banjir. Semoga usulan itu secepatnya di realisasikan oleh BNPB pusat,” katanya. BPBD Solsel menghimbau agar masyarakat yang berdomisili di sepanjang aliran sungai, tetap mewaspadai bahaya banjir. Apalagi daerah rendah yang sudah menjadi langganan banjir. Seperti Pakan Rabaa dan Jorong Kampung Tarandam Muara Labuh, sebagian kecil daerah Sungai Kunyit Sangir Balai Janggo, dan Dusun Tangah Kecamatan Sangir Batang Hari. (h/col)
Perusahaan Perkebunan Diimbau Berdayakan Masyarakat Miskin SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengajak agar perusahaan perkebunan sawit berpartisipasi memberdayakan masyarakat miskin yang bermukim di sekitar perkebunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Solok Selatan 2008, sekitar 47,3% dari jumlah penduduk 144.281 jiwa, termasuk kategori rumah tangga miskin. Artinya, 34.302 jiwa
di antara mereka tergolong miskin. Atau, 9704 kepala keluarga berstatus miskin, yang terdapat di Sangir 2331 kk, Sangir Jujuan 748 kk, Sangir Balai Janggo 764 kk, Sangir Batang Hari 1208 kk, Sungai Pagu 1508 kk, Pauh Duo 1546 kk, dan Koto Parik Gadang Diateh 1599 kk. Sedangkan data rumah tangga miskin versi data beras miskin (raskin) berjumlah 9699 rumah tangga miskin. Khusus di Kecamatan
BIBIT sawit yang disemai oleh Pemerintah Nagari Lubuk Gadang Timur di pasar tradisional nagari setempat di Durian Tanjak Nagari Lubuk Gadang Timur.
Sangir Balai Janggo, terdapat empat nagari yang bersebelahan dengan perusahaan perkebunan sawit yang luas. Namun masyarakat miskin juga banyak. Empat nagari tersebut adalah Nagari Sukun Barat 128 kk, Sungai Kunyit 223 kk, Talunan Maju 149 kk, dan Talao 128 kk. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Solok Selatan Epli Rahmat kepada Haluan, Jumat (25/ 1) mengatakan, banyaknya masyarakat Solok Selatan yang tergolong miskin harus diteliti lebih jauh. “Ukuran kemiskinan itu banyak, miskin obsolut atau miskin dalam arti rendahnya mutu hidup,” katanya. Jika mereka miskin absolut maka perlu memberdayakan mereka agar keluar dari kemiskinan tersebut. Akan tetapi, jika masyarakat miskin kultur atau kualitas hidup rendah, misalnya tidak ada akses jalan, layanan kesehatan dan pendidikan tidak tersedia, maka perlu dibangunkan jalan, rumah sakit, dan sekolah-sekolah. Ia menyebutkan, banyak program pemerintah untuk
mengentaskan kemiskinan. Seperti adanya program bantuan kelompok usaha bersama (kube), bantuan sapi dan bibit tanaman untuk kelompok tani, bedah rumah, dan bantuan sosial lainnya. “Program kemiskinan banyak, mungkin sasaran dan tujuan akhir dari program tersebut belum menyentuh masyarakat miskin,” terangnya. Selain bantuan penanggulangan kemiskinan dari pemerintah, ada bantuan permodalan dari perusahaan dengan cara menjadi kelompok tani binaan perusahaan tertentu. Perusahaan juga menyediakan dana corporate social responbility yang dapat membantu masyarakat miskin. “Daerah kita memiliki banyak perusahaan tambang dan perkebunan sawit dan teh. Perusahaan-perusahaan ini ada dana CSR-nya. Kepada perusahaan juga diharap dapat menyalurkan dana tersebut dan menyentuh masyarakat miskin. Bukan bersifat konsumtif tetapi program yang bersifat produktif, agar tumbuh kemandirian ekonomi di masyarakat,” jelas Asisten II Bidang Ekbang Epli Rah-
mat. Terkait sumbangan perusahaan-perusahaan yang ada di Solok Selatan yang dapat membantu pembangunan daerah. Disebutkan oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Solok Selatan Yulius didampingi Kabid Pendapatan Martin Edi, dana hibah daerah yang diberikan oleh perusahaan berjumlah Rp5.242.102.154. “Dana hibah dari perusahaan perkebunan berjumlah Rp2.571.841.799 dari target sebesar Rp15,65 miliar, sedangkan dari perusahaan tambang berjumlah Rp2.670.260.355 dari target Rp8,494 miliar,” papar Kabid Pendapatan Martin Edi. Ia merinci, perusahaan yang membayar dana hibah ke daerah, dari perusahaan perkebunan dan kehutanan hanya 9 perusahaan dari 10 perusahaan yang ada. Pembayaran hibah itu tidak rutin setiap bulan dengan besaran dana yang beragam. Satusatunya perusahaan yang belum bersedia membayarkan dana hibah adalah PT Mitra
Kerinci. Dari pertambangan emas dan biji besi, dari Sembilan perusahaan yang ada hanya tiga perusahaan saja yang bersedia membayar. “Dana hibah ini dibayar perusahaan melalui surat pernayataan kesediaan menyumbang dari perusahaan. Akan tetapi, perusahaan belum sepakat dengan perjanjian itu karena menurut mereka danah hibah ke daerah sudah dicabut. Yang dilarang itu bila pemda mencantumkan nilai nominal yang memberatkan perusahaan membayar,” katanya. Data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan mencatat ada 13 perusahaan perkebunan di daerah itu. Dari jumlah yang ada, tujuh perusahaan sudah beroperasi sedangkan enam perusahaan lagi belum melakukan aktivitas. Tujuh perusahaan yang sudah aktif tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sangir Balai Janggo, Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan dan Sangir. Adapun perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Sangir Balai Janggo adalah
PT Kencana Sawit Indonesia (KSI) seluas 10.216 ha, PT Perkebunan Nusantara VI seluas 4.170 ha, PT Tidar Kerinci Agung (TKA) seluas 3.805 ha dan PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ SS II) seluas 5.851 ha. Perusahaan perkebunan di Kecamatan Sangir Batang Hari adalah PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ SS I) 7.715 ha. Di sangir jujuan PT Sumatera Jaya Agro Lestari seluas 4.365 ha. Semua perusahaan yang disebutkan itu bergerak di sektor perkebunan sawit. Dua perusahaan per ke b u n a n t e h y a n g beroperasi di Kecamatan Sangir adalah PT Mitra Kerinci seluas 2.025 dan PT Pekonina Baru/Huberta seluas 1.048 ha. Sedangka perusahaan perkebunan sawit yang belum beroperasi terletak di Kecamatan Sangir Batang Hari lima perusahaan dan Sangir Jujuan satu perusahaan. Luas lokasi dari enam perusahaan ini adalah 55.300 ha. Yang terluas dimiliki oleh PT Hastika Palma Kencana seluas 18.000 ha. (h/col)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
LIPSUS PEMKO BUKITTINGGI 23
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
LOMBA JALAN SANTAI
Olahraga Berbasis Pariwisata BUKITTINGGI, HALUAN — Lebih dari seribu warga Kota Bukittinggi dan Agam mengikuti lomba jalan santai berhadiah umroh, sepeda motor, sepeda, handphone, dan sebagainya, Minggu (27/1). Tak hanya orang dewasa, tapi anak-anak usia sekolah juga ikut memeriahkan lomba jalan santai ini. Membludaknya peserta sempat membuat panitia sedikit . Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, panitia membentuk beberapa titik pengambilan kupon undian bagi para peserta. Banyaknya peminat lomba jalan santai ini mengindikasikan bahwa masyarakat merindukan kegiatan olahraga berbasis pariwisata. Kegiatan seperti ini juga tengah dikembangkan Pemko Bukittinggi. Jalan santai ini juga diikuti Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman, anggota Komisi VI DPR Gusrizal, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Azwar Anas, anggota DPD RI, Afrizal, Wakil DPRD Sumbar Leonardy Harmayni, serta sejumlah pejabat lainnya, baik tingkat nasional maupun daerah. Kegiatan jalan santai dengan
melintasi Lubang Jepang, Ngarai Sianok dan Janjang Saribu (Great Wall) tergolong cukup menantang. Medan jalan santai ini terbilang rumit, karena harus mendaki beberapa anak tangga Janjang Saribu yang sedikit curam. Namun tempat itu juga dilengkapi beberapa pos tempat beristirahat sambil menikmati pesona Ngarai Sianok. Janjang Saribu itu sendiri menghubungkan Kota Bukittinggi dengan kawasan Koto Gadang Kabupaten Agam. Arni (25) salah seorang peserta lomba jalan santai dari Kota Bukittinggi mengaku baru pertama kali mengikuti jalan santai yang berbasis wisata tersebut. Menurutnya, acara tersebut harus dilakukan secara rutin oleh Pemko Bukittinggi dengan rute lokasi pariwisata yang bervariasi di Kota Bukittinggi. “Kota Bukittinggi memiliki
WALIKOTA Bukittinggi Smet Amzis bersama Ketua DPD RI Irman Gusman dan Bupati Agam Indra Catri mengikuti jalan santai
WALIKOTA Bukittinggi Ismet Amzis berbincang dengan Menkominfo Tifatul Sembiring dan Ketua DPD RI Irman Gusman segudang objek wisata yang menarik. Jika acara seperti ini dilakukan terus, secara tak langsung akan mendekatkan warga Bukittinggi dengan objek wisata, sehingga warga juga ikut merasa memiliki
serta menjaga seluruh objek wisata yang ada. Jika perlu jalan santai dilakukan sambil memungut sampah di objek wisata,” usul Arni. Sementara itu, Menkominfo
PESERTA jalan santai melintasi Janjang Saribu
Tifatul Sembiring mengutarakan, wajah baru Janjang Saribu ala tembok China yang juga disebut Great Wall itu diyakini akan menunjang sektor pariwisata di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Ia juga merasa tertarik untuk membangun Janjang Saribu lainnya di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. “Objek wisata Janjang Saribu ini juga akan meningkatkan perekonomian warga setempat, baik di Kota Bukittinggi maupun di Kabupaten Agam. Diharapkan masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan objek wisata ini dengan baik,” tutur Tifatul. Pembangunan Janjang Saribu ala Tembok China meru-pakan ide Menko-minfo Tifatul Sembiring, yang juga merupakan putra asli Kota Buki-ttinggi. Pembangunan ini tidak meng-gu-nakan dana APBD maupun APBN, tapi murni bantuan dari Tifatul Sembiring dan sejumlah pengusaha di Jakarta serta para perantau dan donatur lainnya.
Ide yang dilontarkan Tifatul Sembiring datang secara tak terduga. Saat Tifatul bertemu Walikota Bukittinggi Ismet Amzis di Kota Bukittinggi, Tifatul diajak olahraga pagi melintasi Ngarai Sianok. Melihat keindahan Ngarai Sianok itu, secara spontan Tifatul menawarkan pembangunan dan renovasi Ngarai Sianok, yang akan dibentuk seperti Tembok China. Janji Tifatul yang akan membangun dan merenovasi kawasan Ngarai Sianok membuat Ismet tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Tak menunggu lama, penandatangan kerja sama atau MoU antara Pemko Bukittinggi, Tifatul Sembiring dan Pemkab Agam akhir-nya dilakukan, karena kawasan Ngarai berada diantara Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Proyek pembangunan tahap pertama dilakukan di kawasan Janjang Saribu Koto Gadang Agam, yang telah dimulai pada Juli 2012 lalu. (*)
RIAU DAN KEPRI SERING DILALUI TRUK ANGKUTAN PASIR
Jalan Lintas Kawal Rusak Parah BINTAN (HK)-Ruas jalan lintas Kawal rusak parah. Jalan yang menghubungkan lintas tengah Pinang-Uban dengan jalan PinangTrikora ini sudah dipenuhi kubangan lumpur sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat.
Wisata Pulau Terluar Diminati Masyarakat NONGSA (HK) — Pulau Putri yang merupakan salah satu dari empat pulua terluar menjadi tapal batas antara Indonesia dan Singapura, dihari hari libur menjadi salah satu objek wisata yang diminati masyarakat Batam. Salah satu pengunjung yang ditemui Nuni menyampaikan, pihaknya sering datang kepulau putri setiap hari-hari libur bersama dengan teman kantornya. “Kalau dipulau putri selain kita bisa bersantai bermain dipasirnya yang putih, kita juga bisa menikmati pemandangan laut yang banyak kapa-kapal besar yang lewat diantara tiga negara,”terangnya. Menurutnya, pulau putri walaupun sedikit kotor banyak sampah tapi tetap memiliki kindahan tersendiri. Sehingga hal tersebut yang membuat dirinya kerap datang ke pulau Putri disetiap liburan. Untuk bisa sampai kepulau Putri para pengunjung harus mempergunakan kapal kecil/ pompong dan dikenakan biaya sebesar Rp5 ribu persekali berangkat/menyeberang. Dan pantai Nongsa yang berada didekat pulau Putri juga menjadi tujuan masyarakat yang tidak ingin menyebrang ke Pulau Putri. Terlihat ratusan masyarakat datang untuk berlibur. Ada yang datang bersama keluar, teman sekantor, dan berdua bersama pasangannya.Sejumlah pengunjung yang datang bersama keluarga, dipergunakan untuk bersantai dan makan bersama di tepi pantai, dan juga bermain air ditepi pantai bersama anak. Air laut yang surut, banyak dari pengunjung yang berjalan hingga jauh ketengah. Dan bercanda bersama teman serta membaca buku sembari menikmati tiupan angin pantai. Dan anak-anak bermain pasir dan air. Salah satu pemuda tempatan di Pantai Nongsa menyampaikan, jumlah pengunjung di hari-hari libur jauh mengalami peningkatan dari bisanya. Dan pada hari ini pengunjung sudah mulai ramai sejak jam 10.00 WIB tadi pagi. “Lumayan ramai lah pada hari ini,”terang pemuda yang mengelola salah satu kawasan parkir didaerah pantai Nongsa ini. Salah satu pengunjung Pantai Nongsa Anto menyampaikan, dirinya datang bersama keluar untuk bersantai dan menikmati liburan. “Pantai Nongsa selain murah dan juga lokasinya dekat tidak terlalu jauh,”terangnya singkat. (h/jua)
JALAN RUSAK — Jalan utama lintas Kawal Bintan mengalami rusak parah dan berlumpur banyak masyarakat yang mengalami kecelakaan ditempat ini, kamis (24/1). Terlihat sebuah kendaraan roda empat saat melintasi jalan yang rusak disaksikan oleh sejumlah masyarakat kawal. DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI
“Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak setahun terakhir terutama sejak banyaknya truk pengangkut pasir dari Galang Batang,” kata Ita seorang warga Tanjung Kapur Kelurahan Kawal, Minggu,(27/1). Menurut dia, kubangankubangan lumpur tersebut sudah sering memakan korban terutama pengendara sepeda motor yang sering terjatuh ketika melewati daerah tersebut. Sementara pemerintah belum juga menaruh perhatian untuk memperbaiki jalan tersebut. “Kalau korban hampir tiap sebentar ada saja yang jatuh ketika melewati jalan ini dengan sepeda motor. Apalagi semakin hari kerusakan jalan ini semakin parah dan belum mendapat perhatian pemerintah,”ujarnya. Ita bersama sejumlah warga Tanjung Kapur , mengaku
berinisitif untuk sekedar melakukan antisipasi kerusakan yang lebih parah dengan mengalirkan genangan air menuju parit. Disamping itu, mereka juga membantu mengarahkan sejumlah kendaraan yang melintas dengan memberi tahukan mana-mana daerah yang dalam kubangannya. “Hanya dengan cara ini kami bisa membantu. Semoga apa yang kami lakukan dapat mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi,”imbuhnya. Juwono, tokoh pemuda Kawal berharap agar Pemerintah Kabupaten Bintan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut yang semakin hari semakin parah. Anggota DPRD Bintan yang berdomisili di sekitar daerah tersebut juga diharapkan dapat mendorong agar Pemkab segera melakukan perbaikan. (h/rul)
Empat Imigran Srilanka Ditangkap di Batam BATAM (HK) — Empat imigran asal Srilanka, masing-masing Sujenthiran (24), Qaneshan (39), Thouksan (20) dan Tharmalinkham (47) diamankan Opsnal Jajaran Intelkam Polresta Barelang di Komplek Jaya Putra blok B No 8 Jodoh, Selasa (22/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka digelandang ke Mapolresta Barelang, karena pada pemeriksaan yang dilakukan, keempatnya tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasiannya yang resmi alias imigran gelap. Salah seorang perwakilan
Imigran, Sujenthiran mengatakan bahwa ia bersama 53 rekannya melarikan diri dari negaranya. Ia mencari suaka ke Australia karena di negaranya sedang terjadi perang. “Kami melarikan diri dengan kapal kayu, kami takut perang,” ujar Sujenthiran dalam bahasa Inggrisnya yang pas-pasan, Rabu (23/1) kemarin di Polresta Barelang. Awalnya, kata Sujenthiran, mereka tiba di Australia melalui India. Namun tidak semua diterima di Australia, sehingga ia bersama 45 lainya pergi dari
negara tersebut dengan menumpang kapal nelayan. “Kami bayar 400 rupe, kami terdampar di Mentawai setelah kehabisan bahan bakar,” tambahnya. Entah bagaimana ceritanya, pelarian mereka kemudian berakhir di Pekanbaru setelah ditangkap petugas Imigrasi. Namun baru dua bulan di Rudenim Pekanbaru, Sujenthiran bersama 3 rekannya berhasil melarikan diri dan akhirnya tiba di Batam. Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Budi Wahyono
melalui Kanit IV (Pengawasan Orang Asing) Sat Intelkam Polresta Barelang, Iptu Syafriman bahwa penangkapan keempatnya berdasarkan informasi dari masyarakat. Dari penjelasan keempatnya, lanjutnya, mereka sudah masuk ke Batam dari Pekanbaru sejak tanggal 14 Januari 2013 lalu, dan mereka tiba di Pelabuhan Domestik Sekupang. “Mereka tiba di Batam dengan Dumai Ekspress, terbukti dari tiketnya,” imbuhnya. Dari informasi yang dihim-
pun, berkoordinasi dengan International of Migration (IOM), para imigran ini telah dikontak salah satu temannya di Australia untuk bekerja di Malaysia. Dan karena itulah, mereka melarikan diri ke Batam. “Mereka kabur dari Rudenim setelah ditelepon teman mereka di Malaysia,” ungkapnya. Untuk proses lebih lanjut, keempat imigran asal Srilanka ini telah diserahkan ke pihak Imigrasi Batam, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Imigrasi Batam. (h/ays).
>> Editor : Maidella syahni
>> Penata Halaman : Irvand
24
SENIN, 28 JANUARI 2013 M 16 RABIUL AWAL 1434 H
Lingkar STAI YKI Sumbar Wisuda 73 Lulusan PADANG, HALUAN — Belakangan ini sangat banyak orang yang berpenampilan gagah. Sementara perilaku dan sikapnya dibenci orang. “Ini sebuah pertanda, kalau penampilan bukanlah segala-segalanya, apalagi ilmunya tidak ada. Seseorang yang sudah pernah kuliah di perguruan tinggi, maka nilai intelektualnya sudah matang dan teruji,” kata Koordinator Kopertais wilayah VI Sumbar Makmur Syarif dalam rapat senat terbuka sekaligus menghadiri undangan wisuda 73 wisudawan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YKI Sumbar, Sabtu (26/1), di aula asrama haji Tabing Padang dan dihadiri Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah. Makmur berharap, para wisudawan melanjutkan pendidikan ke program magister (S-2) hingga ke S-3, juga diminta menjaga nama baik almamater. Dan sekaligus aplikasikan ilmu kesarjanaan. Ketua STAI dan Ketua Yayasan STAI-YKI Sumbar Irsyad Das serta Drs. Mustamir Makmur, menjelaskan, wisuda kali ini adalah angkatan ke-18. (h/rel)
Dana Rp1,6 Miliar Disiapkan untuk Sekolah Unggul DHARMASRAYA, HALUAN — Dana sebesar Rp 1,6 miliar sudah dipersiapkan untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) unggul di Kabupaten Dharmasraya. Peletakan batu pertamanya sudah dilakukan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) beberapa waktu lalu. “Dana untuk pembangunan SMA unggul Dharmasraya sudah ada Rp 1,6 miliar pada tahun anggaran 2013 ini, dan pada tahun 2014, sekolah dapat beroperasi,” ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Dharmasraya Ali Umar SH, kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (23/1). Dijelaskan, dana sebesar itu berasal dari APBD Provinsi Sumbar Rp 800 juta dan APBD Kabupaten Dharmasraya Rp 800 juta, pembangunan akan dilaksanakan setelah ada rekanan pememang tendernya yang akan dilaksanakan di Dharmasraya nantinya. Selain dana untuk pembangunan sekolah unggul di lokasi bekas MTQ atau di sekitar sport centre tersebut, Diknas Dharmasraya juga akan berjuang untuk menggaet dana dari pemerintah pusat, karena kalau tidak dibantu dengan dana pusat, maka pembangunannya akan memakan waktu lama. Sekolah unggul tersebut sebelum beroperasi, tambah Ali Umar, akan diseleksi terlebih dahulu kepala sekolah, guru-guru, serta murid yang akan melakukan kegiatan pendidikan di sekolah tersebut, karena dari namanya adalah sekolah unggul, berarti yang unggul bukan saja murid, tetapi untuk menghasilkan murid unggul, tentu dipersiapkan tenaga pengajar yang unggul juga. Diharapkan, tambahnya, dengan sudah ada sekolah unggul tersebut, maka akan lahir putraputri terbaik dari Dharmasraya bukan hanya sebatas Sumatera Barat tetapi akan dapat unjuk gigi pada tingkat nasional. Selain itu, kalau dilihat dari sektor ekonomi akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, begitu pula dengan sudah adanya Universitas Andalas III, akan lebih meningkatkan sektor perekonomian secara menyeluruh dan merata, karena kalau dilihat daerah yang banyak sekolah berkualitas, maka akan mendongkrak perekonomian masyarakat seperti Padang Panjang. “Mutu pendidikan adalah nomor satu, maka sekolah tersebut akan dikejar,” pungkas Ali Umar.(h/mdi)
WAMENDIKNAS DI UNAND
1.500 Kepsek Ikut Sosialisasi Kurikulum Baru PADANG, HALUAN — Sekitar 1.500 orang kepala sekolah (Kepsek) dasar hingga sekolah menengah se-Sumatera Barat mengikuti sosialisasi kurikulum 2013 di Universitas Andalas (Unand) Padang, Minggu. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, yang menjadi pembicara mengatakan bahwa pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dalam pengajaran. Menurutnya kualitas dari siswa sekolah di seluruh Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain. “Untuk itu tiap tahunnya diperlukan upaya untuk mengembangkan mutu dari sistem pengajaran terutama kualitas guru sekolahnya,” kata dia. Musliar menganalogikan dalam pengerjaan soal pelajaran matematika oleh siswa sekolah menengah. Rata-rata siswa Indonesia hanya mampu mengerjakan soal hingga tingkat menengah, sementara hanya sedikit persentasenya yang mampu menyelesaikan soal hingga tingkat tinggi. Jika dibandingkan negara lain, sebut dia, jelas bukan hasil yang baik untuk menghadapi persaingan global. Untuk itu, sejak sekolah dasar diperlukan upaya yang serius agar masalah ini dapat tertatasi terutama dalam perbaikan dan peningkatan kemampuan serta cara mengajar dari guru. “Kemendikbud telah menyusun kurikulum 2013 ini yang mudah dipahami bagi seluruh pelaku sekolah,” katanya. Hadir dalam acara tersebut Rektor Unand Werry Darta Taifur dan Universitas Negeri Padang Januar Kiram. Selain itu ketua DPRD serta kepala Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota juga ikut serta dalam acara yang digagas oleh Kemendikbud tersebut. (h/ans)
GOTONG MEJA — Sejumlah murid SD Negeri 7 Koto Pulai Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sabtu (26/1), terlihat ceria saat menggotong meja di sekolah mereka, sebagai persiapan try out yang berlangsung hari ini.AMIR
ITP Rekrut 26 Dosen Baru PADANG, HALUAN — Untuk mewujudkan cita-citanya sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) yang menjadi pusat pengembangan teknologi di Indonesia, Institut Teknologi Padang (ITP) terus melakukan perbaikan dan pembenahan di segala sisi. Perbaikan itu dilakukan mulai dari penambahan dosen, kurikulum, program kerja, kualitas lulusan dan dosen, dan penerapan disiplin, serta unsur lainnya. “Khusus penambahan dosen, tahun ini ITP akan melakukan perekrutan sebanyak 26 calon dosen dari 168 orang pelamar yang telah masuk. Ke-26 calon dosen yang akan diterima itu, akan ditempatkan sebagai dosen pada program studi Teknik Sipil sebanyak enam orang, Geodesi tiga orang, Elektro empat orang, Mesin empat orang, Informatika enam orang, dan dosen MKU, seperti Matematika, dan Fisika sebanyak tiga orang,” ujar Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, di kampus ITP jalan Gajah Mada, Nanggalo, Sabtu (26/1). Dikatakan, penambahan dosen itu adalah bagian niat tulus ITP, untuk menjalankan peraturan yang
telah dikeluarkan oleh Dikti beberapa waktu lalu. Dalam aturan itu disebutkan, semua perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, harus memiliki rasio dosen sebanyak satu dosen berbanding 30 mahasiswa. “Meskipun ITP telah memiliki dosen sebanyak 60 orang, dari 1.840 mahasiswa yang ada di ITP, kami akan tetap melakukan perekrutan dosen. Karena ITP telah mencanangkan pada tahun 2015 nanti, harus memiliki dosen sebanyak 120 orang. Hal itu dilakukan seiring terus berkembangnya minat masyarakat untuk masuk ke ITP,” ungkapnya. Dengan berbagai inovasi, dan kinerja yang dilakukan selama ini, diharapkan ITP nantinya, akan menjadi perguruan tinggi swasta yang betul-betul berguna untuk masyarakat di Indonesia, khsusunya di wilayah Sumbar. “Hanya niat tulus untuk memajukan dan mengabdikan diri, yang mejadi pedoman kami. Mudahmudahan, niat itulah nantinya yang akan membawa kesuksesan untuk ITP di masa mendatang,” tukasnya. (h/cw-wis)
KURIKULUM BARU
Target Pelaksanaan Tahun Ini 30 Persen PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyebutkan, pemberlakuan kurikulum 2013 ditargetkan mencakupi 30 persen wilayah pada tahun ini dan berlaku penuh di tahun ajaran 2014. “Penerapan yang tidak total itu khusus untuk sekolah dasar (SD), yakni minimal 30 persen dari SD yang ada di setiap kabupaten, tapi tahun berikutnya sudah harus 100 persen,” kata Musliar Kasim di Padangpanjang, Sabtu (26/ 1) malam ketika menyosialisasikan kurikulum 2013 kepada ribuan guru sePadang Panjang, di Aula Balaikota setempat. Dia menjelaskan, penerapan minimal 30 persen itu tidak menutup kemungkinan penerapan dengan jumlah lebih dari itu. “Kalau ada daerah yang
bisa 100 persen seperti Padangpanjang ya silakan saja, karena penerapan 30 persen itu sifatnya minimal,” kata dia. Penerapan minimal itu dilakukan, kata dia, karena sumber daya manusia Kemendikbud yang terbatas, tapi 2014 sudah harus berlaku total dan di seluruh Indonesia. Kriteria 30 persen SD yang akan memberlakukan kurikulum 2013 itu, dia mengatakan, tetap berkeadilan yakni merepresentasikan sekolah negeri dan swasta, serta merepresentasikan akreditasi A, B, dan C. “Kita memiliki SD sebanyak 148 ribu, karena kalau 30 persen saja sudah ada 48 - 49 ribu guru SD yang harus dilatih untuk melaksanakan kurikulum 2013. Itu jumlah yang banyak, sehingga kalau lebih dari itu ada keterbatasan,” katanya.
>> Editor : Nova Anggraini
Sosialisasi kurikulum 2013 yang dilakukan Kemdikbud tersebut ada empat daerah di Sumatera Barat satu di antaranya Padang Panjang. Kurikulum 2013 merupakan penyederhanaan kurikulum sebelumnya yang akan mendidik kretaivitas peserta didik, termasuk memudahkan para guru dalam mengajar. “Kurikulum 2013 ini sesuai dengan kondisi suatu daerah, sehingga peserta didik akan bisa memunculkan kemampuan yang dia miliki,” kata dia. Hadir dalam sosialisasi tersebut, Wali Kota Padang Panjang Suir Syam, Wawako Edwin, Muspida Plus, Rektor Universitas Andalas (Unand) Werry Darta Taifur, Rektor Universitas Negeri Padang Yanuar Kiram kepala SKPD dan undangan lainnya. (h/ans)
>> Penata Halaman: Rahmi