I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
Harian Umum MEDIA GROUP
www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com
KAMIS
28 MARET 2013 M / 16 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
RAIH INDONESIA MDG AWARDS 2012
Haluan, Media Lokal yang Objektif PADANG, HALUAN — Penghargaan Indonesia Millenium Development Goals (MDG) Awards/IMA 2012 untuk kategori Koran lokal terbaik se-Indonesia tidak saja
(QS Yunus Ayat 7-8)
05.07
12.27
15.33
18.30
TERBIT 24 HALAMAN 155 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
19.38
disambut hangat oleh keluarga besar Haluan, tetapi juga disambut dengan suka cita oleh banyak pihak.
>> HALUAN, hal 07
EMIL SALIM
NINOK LEKSONO
PUTUSAN MK
DPD dan DPR Setara
SETARA — Ketua DPD Irman Gusman didampingi Kuasa Hukum DPD dan anggota DPD sedang menyampaikan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadikan DPD setara dengan DPR. SYAFRIL AMIR
Pesawat Sriwijaya Air Tergelincir di BIM
KHAS
PADANG, HALUAN — Pesawat Sriwijaya Air SJ 021 tujuan PadangJakarta tergelincir dari runway Bandara Internasional Minangkabau (BIM) saat hendak take off sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (27/3) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun akibatnya, hingga berita ini diturunkan, BIM sempat ditutup untuk sementara waktu.
Misteri Manusia Kerdil TNKS
Seluruh penumpang pesawat Boeing 737-300 yang berisi sekitar 100 penumpang itu dievakuasi dari pesawat. Paras pucat dan shock tampak jelas dari wajah-wajah para penumpang tersebut. “Siapa yang tidak shock, pesawat tiba-tiba keluar dari lintasan,” kata Irwan (40) salah satu penumpang pesawat itu, menampakkan ke-
Besok, Jumat tanggal 29 Maret 2013 bertepatan dengan hari Wafat Isa Almasih dan merupakan hari libur nasional, maka Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali Sabtu, 30 Maret 2013. Demikian agar para pelanggan dan relasi maklum. PIMPINAN
>> GUBERNUR hal 07
>> MISTERI MANUSIA hal 07
TIDAK TERBIT
JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan judicial review atau uji materi yang diajukan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), khususnya terkait kewenangan DPD RI seperti diatur dalam Pasal 22 d UUD NRI
>> PESAWAT hal 07
Gubernur Bisa Pecat Bupati PADANG, HALUAN — Pemerintah kembali mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada Bupati dan Walikota kepada DPR, agar pemilihan bupati dan walikota cukup dilakukan DPRD saja. Rancangan itu dinilai efisien untuk menjalankan pelaksanaan otonomi daerah (Otda) dengan terstruktur. “Kami nilai itu paling efektif sekarang. Gubernur sebagai perpanjangan pusat di daerah tetap dipilih secara langsung. Sementara bupati dan walikota dipilih oleh DPRD. Ini akan jauh lebih efisien dan menghemat anggaran,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan kepada wartawan di Auditorium Gubernur Sumbar, Rabu (27/3). Dia mengatakan, selama ini antara bupati dan walikota dengan gubernur seringkali tidak
TAMAN Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) selain menyimpan berbagai flora dan fauna khas Sumatera, juga menyimpan sejumlah misteri. Salah satu misteri besar itu yang selalu menjadi pembicaraan masyarakat di kawasan yang tinggal
kecewaannya atas kejadian itu. Dia mengakui hampir semua penumpang histeris saat kejadian tersebut. Namun suasana bisa kembali tenang setelah pesawat bisa dihentikan. Informasi yang dihimpun Pusat Informasi BIM mengatakan pesawat tersebut keluar landasan hingga 30
PERJUANGAN DPD membuahkan hasil. Kewenangan lembaga itu diputuskan oleh MK setara dengan DPR. Namun untuk memperoleh kewenangan penuh masih dibutuhkan amandemen UUD 1945.
>> DPD DAN hal 07
Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto dalam konferensi pers di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (27/3). HALUAN RIAU
PILGUB RIAU 2013
IKMR akan Nyatakan Sikap Saat Raker PEKANBARU, HALUAN — Ingin pemimpin Riau mendatang lebih baik dari sebelumnya, Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR)
akan menyatakan sikap pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2013 mendatang. Sikap ini akan ditentukan secara bersama pada saat
Rapat Kerja (Raker) IKMR 29-30 Maret mendatang. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum IKMR Riau, H Basrizal Koto (Bas-
ko) kepada wartawan saat konferensi pers Raker IKMR di Hotel Pangeran Pekan
>> IKMR AKAN hal 07
Kasus Penyerangan Lapas Dibawa ke PBB JAKARTA, HALUAN — Wajib ada penyelesaian yang tuntas terhadap kasus penyerangan dan pembuhuhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta. Jika tidak, kasus ini akan dibawa ke Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kejadian sudah me-
ngancam keamanan rakyat. “Kami akan pergi ke Jenewa PBB karena (penyerangan ini) membahayakan rakyat. Harus ada penyelesaian tuntas dan menyeluruh atas tindakan eksekusi itu,” kata Thamrin Amal Tamagola mewakili Koalisi Tokoh dan
>> KASUS hal 07
Anak Nagari Luki Tuntut PT SP........................>> 02 Revitalisasi Janjang Saribu Dievaluasi............>> 13 Ekonomi Sumbar Terancam..............................>> 16 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Pasal Santet Perlu Masuk KUHP JAKARTA, HALUAN — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI, Lukman Edy setuju pasal perlindungan terhadap korban santet dan pelaku santet dimasukan dalam revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). “Saya menyarankan agar dimasukkan pasal perlindungan bagi korban santet dan pelaku santet dalam Revisi KUHP tersebut. Walaupun susah dibuktikan, tapi mainstreamnya dirubah menjadi harus ada pasal perlindungan,” kata Lukman Edy di Gedung DPR, Rabu (27/3). Dikatakan Lukman Edy, ketika seseorang dituduh sebagai tukang santet, maka yang tertuduh di bawah sumpah menyatakan tidak melakukannya, otomatis tuduhan itu gugur. Sebaliknya jika di bawah sumpah pelaku santet mengakui perbuatannya maka bisa di vonis sebagai bersalah dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya. “Dalam hal ini, 2 hal harus ada, yaitu pertama bukti perbuatan harus nyata dan kedua adanya pengakuan dari pelaku santet. Bila kedua syarat ini tidak dipenuhi maka otomatis gugur,” kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) itu. Dengan adanya pasal perlindungan tersebut, kata Lukman Edy, maka dapat dicegah terjadinya penghakiman massa terhadap orang yang dituduh melakukan santet. Sebab kata calon gubernur Riau itu, di masyarakat masih terjadi penghakiman massa terhadap orang yang diduga melakukan santet. “Dengan pasal perlindungan seperti ini, tidak ada lagi warga menghakimi tertuduh sebagai tukang santet,” katanya. Lukman Edy juga mencontohkan Nabi Muhammad dalam mengadili tukang sihir. “Zaman Nabi Muhammad SAW, beliau pernah mengadili tukang sihir dan ketika ada bantahan dari tukang sihir di bawah sumpah, maka persoalan selesai dan tidak dilanjutkan. Nabi hanya mengancam bila sumpah itu palsu, neraka ancamannya,” kata Lukman Edy. (h/sam)
Kabid Urais Kemenag Sumbar Dilantik PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Ismail Usman melantik melantik 2 pejabat eselon III di lingkungan Kemenag Sumbar Rabu (27/3). Pelantikan ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Bidang Urusan Agama Islam yang ditinggal pejabatnya karena memasuki pensiun. Dalam sambutannya, Ismail Usman berpesan, agar semua pejabat dan pegawai yang hadir dapat bekerja lebih fokus. Jangan merasa terganggu dengan perubahan struktur yang terjadi di lingkungan kerja. Karena mutasi adalah hal yang wajar. Tetapi loyalitas sangat diperlukan dalam menjalankan tugas. Karena loyalitas dari seorang pejabat dan PNS , sangat menentukan penerapan nilai dalam sebuah lembaga. Pejabat yang tidak loyal akan menyebabkan pergeseran nilai di lembaga itu. Drs. H. Damri, MA yang dilantik menduduki jabatan Kabid Urais, menggantikan H. Marzuki yang pensiun, dalam sambutannya meminta agar Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) meningkatkan kinerjanya, karena belakangan ini sering disorot. “Diharapkan dengan penilaian KUA Teladan dan Keluarga Sakinah Teladan, hendaknya bisa menepis semua isu yang menerpa ujung tombak Kementerian Agama di tingkat kecamatan ini,” katanya. Sementara Drs. Syahrul yang menggantikan posisi Damri sebagai Kakan Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, tertompang harapan Kanwil Kemenag Sumbar agar lebih meningkatkan koordinasi dengan pemda setempat yang juga mendukung setiap program Kemenag. “Tingkatkan intensitas kerjasama dengan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang agamis. Lebih-lebih Pesisir Selatan adalah pelopor lahirnya Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji,” kata Ismail.(h/vie)
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
Anak Nagari Luki Tuntut PT SP PADANG, HALUAN—Ratusan anak nagari Lubuk Kilangan (Luki), Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, berkumpul, dan mengambil sikap di Kantor Kerapatan Anak Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, Rabu (27/3). Mereka kecewa terhadap komitmen PT Semen Padang, yang tidak pernah memakai jasa anak nagari Lubuk Kilangan, setiap melakukan perekrutan karyawan.
REKENING PONSEL — President Director/CEO Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid (kiri) saat peluncuran program Rekening Ponsel disaksikan diantaranya oleh Sigit Pramono – Ketua Umum Perbanas dan Enrico Hariantoro – Deputy Director Executive pengawasan Bank III Bank Indonesia. IST
CIMB Niaga Luncurkan Rekening Ponsel JAKARTA, HALUAN — Bank CIMB Niaga meluncurkan layanan Rekening Ponsel yang diharapkan bisa membantu terwujudnya perluasan akses layanan keuangan kepada seluruh masyarakat di Tanah Air melalui program Financial Inclusion. “Hadirnya Rekening Ponsel ini diharapkan mampu memudahkan seluruh lapisan masyarakat melakukan transaksi perbankan tanpa batas. Langkah ini juga mendukung program Financial Inclusion yang dicanangkan Bank Indonesia dalam mengenalkan produk dan layanan perbankan secara luas ke masyarakat,” kata Presiden Direktur/CEO CIMB Niaga Arwin Rasyid, di Jakarta, Rabu (27/3). Melalui Rekening Ponsel, nasabah maupun masyarakat yang belum menjadi nasabah bank bisa menerima kiriman transfer dana melalui
nomor ponselnya, apapun jenis ponsel dan operatornya. Namun, untuk bisa mengirimkan dana melalui Rekening Ponsel, masyarakat harus menjadi nasabah CIMB Niaga terlebih dahulu. “Rekening Ponsel dirancang khusus untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Penerima dana dapat menarik tunai hanya dengan mendaftarkan nomor ponselnya sekali saja di cabang CIMB Niaga terdekat,” ujar Arwin. Setelah nomor ponsel didaftarkan, penerima dana dapat langsung mengambil dananya melalui ATM CIMB Niaga. Kelebihan dari layanan ini, masyarakat tidak perlu menggunakan kartu ATM untuk menarik dananya, namun bisa langsung masuk ke tombol Rekening Ponsel yang tersedia di setiap unit ATM perseroan. Adapun batas transaksi melalui Rekening Ponsel maksimal
Rp20 juta tiap bulannya. Menurut Arwin, yang menjadi nilai tambah dari Rekening Ponsel ini, adalah dana yang masuk tidak harus diambil semuanya saat itu juga. Penerima dana bisa mengambil sebagian dari dananya, dan menyimpan sisanya di Rekening Ponsel untuk kemudian hari. Namun, ada batas waktu dua minggu bagi penerima dana untuk melakukan verifikasi ke kantor cabang CIMB Niaga. Lewat batas waktu tersebut, maka dana akan kembali ke pengirimnya. “Semua yang kami lakukan itu adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pengguna ponsel, sehingga mereka dapat memeroleh layanan perbankan kapanpun dan di manapun,” kata Arwin. (h/r/ibn)
PUPUK BERSUBSIDI
KP3 Diminta Pasbar Peroleh Dana PNPM-MP Rp19 M Tingkatkan Pengawasan PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat, memperoleh Rp19 miliar dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM- MP) pada tahun 2013. Hal itu dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pasaman Barat, Hendri Tanjung didampingi Ketua PJOK Indrayani, kepada Haluan Rabu (27/3) seusai Rakor PNPM-MP di RM Bernama Pasbar. Dia mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan anggaran untuk tahun 2013. Menurutnya, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan anggaran pada 2012. Tahun sebelumnya anggaran PNPM hanya Rp15 miliar, sedangkan saat ini naik menjadi Rp19 miliar. “Program ini merupakan program pemberantasan kemiskinan yang berbasiskan masyarakat. Dari masyarakat untuk masyarakat dan diawasi oleh masyarakat sendiri,” ujarnya. Pemerintah dalam hal ini katanya, hanya mendorong program PNPM berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran. Sebab,
uang PNPM langsung masuk ke rekening unit pengelola kegiatan yang ada di masing-masing kecamatan. “Tingkat kebocorannya sangat kecil sekali sehingga program ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat kecil,” katanya. Dia mengatakan, program PNPMMP sangat membantu pembangunan daerah karena bisa langsung menyentuh hingga tingkat kejorongan. Dengan sistem swadaya akan menambah lapangan kerja dan kemampuan masyarakat itu sendiri dalam membangun. Dijelaskannya, anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan fisik, simpan pinjam, usaha produktif dan kebutuhan lainnya di tingkat nagari atau kejorongan. “Anggaran dalam PNPM-MP langsung ke rekening kelompok sehingga tingkat penyelewengannya akan dapat diminimalisir,” ujar Hendri. Pihaknya mengharapkan kepada nagari dan jorong dapat mengawasi pelaksanaan pembangunan dari dana PNPM-MP khususnya di bidang fisik. Selain itu, kepada nagari atau
jorong dapat segera mengusulkan berbagai macam kebutuhan dalam bentuk proposal baik fisik maupun simpan pinjam dalam rangka memajukan ekonomi rakyat. Untuk pelaksanaan PNPM-MP tahun 2013 ini, pihaknya optimis bisa menyalurkannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, kualitas pelaksanaan akan ditingkatkan tanpa adanya penyimpangan atau kebocoran. “Kesuksesan pelaksanaan PNPMMP sangat tergantung kepada keseriusan aparat terendah dari masyarakat dan pelaksana sendiri,” ujar Hendri. Dia menambahkan pihaknya juga mengadakan rapat koordinasi dengan semua unit pengelola kegiatan seluruh kecamatan. Dalam rapat koordinasi itu membahas kelemahan dan pencapaian target penyaluran selama 2012. “Tidak kalah penting rapat koordinasi itu juga untuk membuat langkah-langkah strategis pelaksanaan PNPM-MP pada 2013 sehingga berjalan tepat sasaran,” katanya. (h/nir)
Rumah dan Kemiskinan MEMBELI rumah lewat layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ternyata tidak bermodalkan uang. Cukup datangi perbankan yang memiliki layanan KPR, lalu tunjukkan slip gaji bagi pegawai dan karyawan perusahaan swasta. Atau punya SITU bagi yang berwiraswasta. Oops…tunggu dulu!!! Maksudnya tidak bermodalkan uang, bukan berarti membeli rumah lewat KPR dengan kantong kosong. Tetapi jika sudah sampai berurusan ke bank, persyaratan utama yang ditanya yaitu slip gaji bagi pegawai dan karyawan swasta atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU) bagi yang berwiraswasta. Aneh ya…!!! Ternyata pertanyaan utama pengajuan KPR bukan masalah sanggup membayar atau tidak, tapi memiliki slip gaji atau SITU. Lalu bagaimana bagi masyarakat yang tidak memiliki kedua syarat itu yang ingin mendapatkan layanan KPR? Padahal, meskipun bukan pegawai tetap, tapi sebenarnya mereka sanggup membayar angsuran rumah dengan nilai angsuran KPR berkisar Rp500-600 ribu ini. Misalnya saja bagi mereka yang berprofesi buruh pabrik, buruh angkat,
Koordinator anak nagari Nispan Jumadil mengatakan, sikap PT Semen Padang yang tidak mau memberikan kesempatan kepada anak nagari Lubuk Kilangan untuk bekerja di PT Semen Padang, membuat gerah masyarakat. Sejak PT SP berdiri, pihak PT SP lebih suka memberikan lowongan kerja untuk orang luar. Sehingga dengan kebijakan PT SP tersebut, masyarakat Lubuk Kilangan, merasa dirugikan dan dilecehkan oleh PT SP. “Anak nagari kami bukannya tidak berpendidikan. Mereka memenuhi syarat untuk mengajukan diri sebagai karyawan di PT SP. Namun, PT SP tidak pernah memberikan kesempatan kepada anak nagari kami. Ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Nispan. Dikatakan, seharusnya PT SP lebih mengutamakan masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik, bukan masyarakat yang ada di luar daerah sehingga tingkat pengangguran, dan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik hidup sejahtera. “Sejak PT SP berdiri sampai sekarang ini, perekonomian kami tidak kunjung membaik. Malah, banyak saudara kami yang masih dalam garis kemiskinan. Kalau seperti ini, buat apa pabrik semen sebesar ini? Lebih baik tutup saja,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, dari tuntutan ini, anak nagari menuntut PT SP untuk memberikan kuota sebesar 70 persen dari keseluruhan perekrutan. “Kami menuntut PT SP memberikan kuota 70 persen untuk anak nagari. Kalau tidak, kami akan terus melakukan aksi. Lagi pula, tuntutan itu sudah sewajarnya, karena masyarakat tidak pernah meminta ganti rugi tanah, dan hanya meminta ganti rugi lahan saja,” tukasnya lagi. Sementara itu, Kepala Biro Humas PT Semen Padang Asdian yang langsung hadir di Kantor KAN tersebut, tidak banyak memberikan komentar. Ia hanya mengatakan, pihak PT Semen Padang akan melakukan pembicaraan internal terkait tuntutan masyarakat tersebut. PT SP akan memanggil KAN, dan perwakilan anak nagari ke PT Semen Padang. Setelah itu, baru bisa ditetapkan, apakah tuntutan itu bisa dikabulkan atau tidak. (h/cw-wis)
tukang, ojek, sopir, PKL, petani, nelayan dan pekerjaan tidak tetap lainnya. Sebenarnya apa sih alasan perbankan menolak KPR bagi MBR tak berpenghasilan tetap? Apakah soal slip gaji bisa menjamin kelancaran pembayaran kredit? Lalu yang tak punya slip gaji ‘dipandang sebelah mata’? Saya sependapat dengan Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri. Menurutnya, semestinya yang menjadi perhatian utama perbankan itu adalah MBR tak tetap. Jangan hanya memberikan kredit kepada yang mampu saja. Sebab, pada intinya layanan kredit itu untuk yang tak punya dana tunai, makanya terpaksa kredit. Kalau seandainya MBR tak tetap ini mampu, pasti mereka akan membeli rumah langsung lunas. Manurut Alkudri, pengalaman menunjukkan tingkat kredit macet di perbankan itu yang paling besar merupakan kredit oleh kalangan menengah ke atas. Justru kredit rakyat kecil terbilang lancar. Tingkat macetnya kecil dibandingkan kalangan atas. Jika perbankan bersikukuh memberlakukan syarat persetujuan KPR harus memiliki slip gaji atau SITU, maka sangat-sangat sulitlah bagi
MBR tak tetap memenuhi kebutuhan papan (rumah)nya. Padahal, rumah itu merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi di samping kebutuhan primer lainnya yakni sandang (pakaian) dan pangan (makanan). Tidak memiliki rumah ini juga menjadi persoalan utama bagi MBR tak tetap untuk keluar dari kesulitan ekonomi. Bukannya mereka tak mampu bangkit memperbaiki ekonominya, tapi peluangnya sulit garagara belum memiliki rumah. Sebab, dengan kondisi mereka tak punya rumah, penghasilannya habis tersedot untuk biaya kontrakan. Setiap hari, setiap pekan sampai setiap bulan dan tahun, kelebihan penghasilan mereka sisihkan untuk biaya kontrakan. Padahal, penghasilannya itu sebenarnya bisa untuk angsuran kredit KPR, jika perbankan memberi kepercayaan mendapatkan fasilitas KPR. Kerja keras mereka setiap hari sama yaitu mencari biaya untuk rumah. Tapi bedanya kalau dapat fasilitas KPR, sampai waktu tertentu dia sudah punya rumah sendiri. Tapi kalau masih dikontrakkan, dia hanya terus membayar kontrakan, dan tak ada kesempatan untuk punya rumah sendiri.
Oleh: DAVID RAMADIAN Alhasil, mereka pun akan susah keluar dari kesulitan ekonominya. Pemerintah sebenarnya sudah mencurahkan perhatiannya untuk memenuhi kebutuhan papan masyarakat ini melalui program rumah murah dan rumah subsidi tapak, atau di REI dan perbankan dikenal dengan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tapi sepertinya program rumah bersubsidi dengan kisaran nilai jual Rp70-80 juta juga belum tepat sasaran, karena pelaksanaan program FLPP juga bekerjasama dengan perbankan. Lalu bagaimana nasib MBR tak tetap ini bisa mendapatkan rumah melalui KPR ke depan. Perlu kebijakan baru pemerintah dan perbankan. (*)
PADANG, HALUAN — Mengatasi sering terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di kalangan petani, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Ali Asmar meminta Komite Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) di kabupaten dan kota untuk meningkatkan pengawasan. Sehingga pelanggaran yang dilakukan oknum hingga menyebabkan kelangkaan pupuk bisa diatasi. “Kuncinya adalah peranan pengawasan di kabupaten dan kota. KP3 kabupaten dan kota harus berperan optimal,” katanya usai membuka rapat koordinasi Kebijakan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi bersama pemerintah kabupaten/kota di Pangeran Beach Hotel, Rabu (27/3). Dia mengatakan ada banyak permasalahan yang terjadi dalam proses pendistribusian pupuk ke petani. Permasalahan tersebut diantaranya adalah, belum seluruh pupuk dapat dialokasikan sesuai peruntukan. Terutama disebabkan karena tidak sempurnanya daftar Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di tiap daerah. Selain itu, harga jual kepada masyarakat selalu di atas harga eceran tetap (HET). Mutu pupuk masih perlu penelitian lebih lanjut agar hasilnya maksimal bagi pertanian. Jadwal masuknya pupuk juga acap kali tidak sesuai dengan waktu tanam. “Nah, persoalan-persoalan itu membuat petani belum menikmati secara optimal pupuk bersubsidi ini. Sistem pendistribusian ini harus dibenahi dengan pengawasan tegas KP3 di daerah,” sebutnya. Selain persoalan di atas, aksi-aksi distributor nakal dan pengecer yang tak terdaftar kerapkali membuat pupuk tidak sampai ke tangan petani. Kalau pun ada, biasanya dijual lebih mahal. Data PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) tahun ini, dua distributor telah di blacklist karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan. “Distributor yang di blacklist itu karena tidak memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan gudang, dan jumlah pengecer di bawahnya. Termasuk juga aksi nakal yang dilakukan distributor dengan menjual pupuk ke perusahaan, atau juga menjual di atas HET,” kata Kepala Penjualan Wilayah Sumbar PT PIM, Iswandi kepada Haluan beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, kerap kali menemukan kios pengecer menjual pupuk dengan harga jauh di atas HET. “Yang kita temukan, ya kita tegur. Tetapi jika masih ditemukan ada laporan pupuk dijual di atas HET, kita tindak,” jelasnya. Iswandi menyebutkan PT PIM tidak memiliki tim dan kewenangan untuk melakukan pengawasan ke daerah. “Mestinya memang peran KP3 ini harus maksimal di daerah. Karena PIM tidak punya wewenang untuk melakukan pengawasan. Kami memastikan stok tidak kurang,” katanya. Sementara itu, harga HET pupuk bersubsidi yang ditetapkan pemerintah adalah, untuk pupuk jenis Urea dijual Rp1.800 per kilogram, SP-36 dijual Rp2.000 per kilogram, ZA dijual Rp1.400 per kilogram, NPK dijual dengan harga Rp2.300 per kilogram, dan organik dijual Rp500 per kilogram. “Jika ditemukan ada distributor atau kios pengecer yang menjual diatas harga tersebut, silahlan lapor ke KP3 di tiap daerah, atau ke pemerintah provinsi. Akan kita tindak,” tegas Ali Asmar. (h/cw-sal) >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
3
4 SUMBAR
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
ABAIKAN RAPAT EVALUASI TRIWULAN I
Wabup Ancam Lengserkan Kepala SKPD SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur tarabo. Pasalnya, rapat evaluasi triwulan I Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), banyak tidak dihadiri oleh kepala atau pimpinan.
MALING — Camat Pariaman Selatan Yusrizal melihat jendela yang dirusak maling. Diduga maling tersebut memasuki kantor lewat jendela itu. BUSTANUL ARIFIN
Dua Kantor Camat Dikupak Maling PARIAMAN, HALUAN — Dalam satu malam, Kantor Camat Pariaman Tengah dan Kantor Camat Pariaman Selatan di Kota Pariaman dikupak maling. Peristiwa itu terjadi Rabu (27/3) dini hari. Penjaga kantor camat mengetahui hal tersebut pagi hari,n saat membuka kantor. Melihat kondisi kantor, penjaga langsung melaporkan kepada camat. Camat Pariaman Tengah Yota Balad mengatakan, setelah mendapat informasi dari penjaga, ia langsung menuju kantor camat. Ia melihat kantornya memang sudah porak poranda. Kemungkinan maling masuk lewat pintu dekat musala. “Setelah dilakukan pengecekan, ternyata empat laptop milik kecamatan, dua laptop KB, dan dua kamera pembuatan e-KTP, dua kamera milik kecamatan, serta wariles milik KB, semuanya lenyap dibawa maling,” jelas Yota, Rabu (27/3).
Menurut camat, maling diperkirakan membobol kantor Rabu dini hari, karena penjaga kantor camat sampai larut malam masih berada di kantor. “Dengan kejadian tersebut, pihak kecamatan mengalami kerugian sekitar Rp150 juta,” ujarnya. Dikatakannya, semua ruangan di kantor camat itu dibuka dan diacakacak, kecuali ruangan camat, ruangan sekcam, ruangan bendahara. “Tiga ruangan itu tidak dibuka dan masih utuh pintu masuknya, selebihnya dibuka dan diacak-acak,” ulasnya. Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan oleh Camat Pariama Selatan, karena dengan waktu yang sama kantor camat itu juga dikupak maling. “Di kantor ini yang hilang hanya tiga laptop, dua kamera pembuatan e-KTP dan satu kamera milik kecamatan. Dalam hal ini, malingnya lihai dan sudah profesional,
karena semua pintu jendela sudah pakai terali besi, tapi bisa saja maling itu mencongkelnya,” jelas Yusrizal. Dikatakan, semua ruangan yang dimasuki maling itu porak poranda, karena semua lemari dan laci meja dibuka, dan kertas berserakan. “Hanya ruangan camat, ruangan sekcam, dan ruangan PKK, serta aula yang tidak dimasuki maling. Kerugian mencapai Rp100 juta, dan sudah termasuk kerugian fisik dan non fisik,” ujarnya. Pantauan di lokasi kejadian, cara masuk maling hampir sama, yaitu dengan mencongkel terali jendela. Di kantor Camat Pariaman Tengah dengan mencongkel terali jendela dekat ruangan musala, dan di Kantor Camat Pariaman Selatan dengan mencongkel terali jendela ruangan Kasi Sosial. Kedua kasus sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Kota Pariaman, untuk proses penyelidikan lebihlanjut. (h/cw-bus)
Rektor Unand Diundang ke Arab Saudi PADANG, HALUAN—Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur diundang oleh pemerintahan Arab Saudi untuk menghadiri festival warisan dan budaya (Janadriyah National Festival of Heritage and Culture) di Riyadh, mulai 2-4 April mendatang. Selain Rektor Unand, mantan Rektor UI Gumilar R Soemantri, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Musa Asy’arie, Kepala Kantor Berita Antara juga turut diundang dalam kegiatan selama satu minggu penuh ini. Keempat tokoh ini akan menjadi tamu penuh selama di Arab Saudi. Menurut Werry, setiap tahunnya, pemerintah Arab Saudi selalu mengundang tokoh-tokoh nasional dari berbagai negara untuk datang ke arab Saudi. “Tahun sebe-
lumnya ada Din Syamsudin dan tokoh masyarakat dari Indonesia yang diundang,” jelasnya, Rabu (27/3). “Hal ini merupakan prestasi Unand, bukanlah prestasi saya sendiri. Ini ada kebanggaan Sumbar,” lanjutnya. Selama satu minggu berada di negara minyak tersebut, Werry dan tiga tokoh lainnya dari Indonesia akan diajak mengunjungi beberapa tempat di Arab
Saudi yang masih mempertahakan warisan budayanya. Selain itu, para tamu juga akan memperkenalkan daerah dan budaya masing-masing dalam suatu konferensi. Untuk pementasan budaya, dalam iven tersebut Cina berkesempatan mengambil kesempatan tersebut. “Barangkali, karena Cina lebih maju dari Indonesia,” kelakar Werry. (h/cw-eni)
Setiap kepala SKPD hanya mewakilkan dirinya, pada bawahannya seperti kepala bidang, sekretaris. Tidak hanya pimpinan SKPD, camat pun ikutan mewakilkan dirinya pada sekretaris camat. Padahal yang memimpin rapat evaluasi itu adalah Wakil Bupati Solok, Rabu (27/3) di Arosuka. “Bagaimana mungkin bekerja maksimal menjalankan program, diundang rapat evaluasi saja tidak hadir. Ini karena masih ada pimpinan SKPD yang merasa rapat tak penting,” gerutunya. Ia pun minta kepala SKPD yang tak sanggup bekerja,
untuk mundur saja. Daripada harus dilengserkan, karena dinilai memang tak mampu. Karena yang bersangkutan sebelumnya sudah dipercaya memegang amanah, bukan untuk bermalasan. “Atau kalau perlu, terpaksa harus saya lengserkan sendiri dari kursi jabatanya, yang tak bisa dia pertanggungjawabkan. Pertanggungjawabkan itu tak hanya kepada pimpinan, tetapi juga kepada Allah, dan masyarakat banyak,” tegas Desra. Terkait itu semua, Ia pun minta pimpinan SKPD membuat laporan program dan diserahkan setiap tanggal 2
di awal bulan. Setiap tanggal 6 awal bulan, pimpinan SKPD juga harus menyerahkan program kerja pada bagian pembangunan. Selain itu, wabub juga minta Asisten Pemerintahan Rerizaldi dan Asisten Perekonomian Yunasman, untuk mengkordinasikan masalah tersebut. Usai mengeluarkan unegunegnya di hadapan puluhan pejabat SKPD, wabub lalu memberi arahan terkait kelanjutan dan penuntasan program kerja. Mencarikan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam menjalankan program kerja. Ia berharap, segenap jajaran SKPD bisa bekerja maksimal, dan sungguh-sungguh menuntaskan program kerja, serta memajukan pembangunan yang telah digariskan dalam visi dan misi daerah. (h/ris)
Unand dan UNP Launching MTQ Mahasiswa XII Nasional PADANG, HALUAN—Perhelatan akbar MTQ mahasiswa XIII nasional, yang dipusatkan di Sumatera barat, akan pecahkan rekor MURI untuk penari Indang terbanyak. Diagendakan sekitar 700 orang penari Indang akan menjadi sajian pembuka pada 23 Juni mendatang. Tidak hanya itu, expo berupa job fair akan dibuka bagi seluruh alumni di Sumatera Barat. Saifudin Dt Bungsu sebagai Niniak Mamak Limau Manih yang hadir pada acara Launching MTQ Nasional Mahasiswa XIII, turut mendukung pelaksanaan MTQ yang akan digelar di 2 universitas ini. Tidak hanya itu, dirinya berharap, para peserta MTQ bisa mengamalkan Al quran dalam kehidupan sehari-hari, tidak sekedar dibaca saja. Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur mengatakan, para tamu yang berjumlah sekitar 3000 orang ini akan disuguhkan keramahan Sumatera Barat selama satu minggu penuh. Hal ini merupakan iven nasional yang merupakan kebanggan Sumatera Barat. “Meskipun Unand dan UNP memiliki target tersen-
diri dalam MTQ ini, kita tetap berupaya kegiatan ini sukses,” katanya, Rabu (27/ 3) usai melaunching MTQ Nasional Mahasiswa XIII, di Convention Hall Unand. Persiapan pun terus dilakukan untuk mempersiapkan kegaitan ini. Saat ini panitia sendiri sudah terbentuk dan berbagai pertemuan dengan pihak pemerintah kota dan pemerintah provinsi terus dilakukan. Terkait penginapan pun sudah disediakan untuk sekitar 2.592 orang. Tersebar di asrama haji, LPMP Sumbar, asrama Unand, dan beberapa hotel di Sumbar. Sedangkan untuk hadiah, kata Werry disamping ada hadiah secara nasional yang sudah ditetapkan Dikti, wacana untuk memberi hadiah Umrah dari Sumatera Barat pun muncul. Sementara Rektor UNP Yanuar kiram menyatakan, ini merupakan iven pertama penyelenggarakan MTQ mahasiswa yang diselenggaran dua universitas. Menurut kebiasaan, iven nasional ini diselenggarakan oleh satu universitas. “Dipilihnya Padang sebagai tuan rumah, dikarekan penilaian yang cukup bagus dalam
kerjasama yang dilakukan selama ini,” jelasnya. Ketua Panitia Kegiatan MTQ Nasional Mahasiswa XIII Novesar Jamarun mengatakan, kegiatan MTQ kali ini memang berbeda dari kegitan MTQ lainnya yang juga tingkat nasional. Seperti pada iven MTQ Nasional antar provinsi, hanya sekitar 30 delegasi yang ikut, sementara untuk iven MTQ mahasiswa ini sekitar 100 delegasi akan ikut bertanding. “Ini jelas kerja berat bagi panitia. Para peserta dan official pun selama disini akan ditanggung seluruh biaya akomodasinya,” jelasnya. Untuk memeriahkan acara, selain kegiatan pendukung, tamu dari Brunei Darussalam dan Malaysia juga direncanakan hadir pada kegiatan ini. Para tamu sendiri akan mulai berdatangan mulai 22 Juni mendatang. Terkait peserta yang akan dikirim oleh Unand, Novesar mengatakan saat ini sednag dilakukan penyeleksian. Dari 90 orang akan diseleksi menjadi 45 orang, dan diseleksi lagi menjadi 27 orang. Pendaftaran sendiri sudah mulai dibuka secara online kemarin (Rabu,red). (h/cw-eni)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
OPINI 5
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
MDGs, Gerakan Bersama LHAMDULILLAH Harian Haluan dianugerahi penghargaan MDGs oleh pemerintah melalui Menko Kesra Agung Laksono. Selasa kemarin penghargaan itu diterima langsung oleh CEO Haluan Media Group Basrizal Koto di Bali. Bersama suratkabar nasional Kompas, koran yang anda baca ini dinyatakan sebagai koran nasional yang terbit di daerah yang paling concern menyiarkan Milllenium Development Goals. Tentu saja memang bukan perkara jurnalisme yang menjadi sudut pandang penilaian tetapi lebih kepada peranan Harian Haluan dalam menggelorakan semangat MDGs sebagai sebuah program dunia. Lebih dari itu, setidaknya Haluan sudah ikut memberikan kontribusi kepada Sumatera Barat untuk menorehkan nama baik di tingkat nasional. Bukankah peranan media massa sebagai agen pembangunan sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh Harian Haluan? Buktinya koran ini dinyatakan oleh satu dewan juri yang kompeten sebagai koran yang peduli pada MDGs. Lima kota/kabupaten di Indo-nesia juga menerima IMA 2012 termasuk Kota Payakumbuh yang diterima oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Kota Payakumbuh menerima IMA 2012 melalui pro-gram Pendidikan Inklusif. Provinsi Sumatera Barat satu-satunya provinsi yang menerima penghargaan khusus IMA 2012. Sumatera Barat dinilai sebagai provinsi yang gencar mendukung MDGs. Penerima IMA 2012 adalah institusi, lembaga, media yang dinilai telah berhasil membangun sistem insentif dan disinsentif berkesinambungan yang dapat menjadi katalis bagi upaya perce-patan pencapaian MDGs di In-donesia. Program MDGs adalah program internasional yang juga telah diikuti secara resmi oleh Indonesia sejak tahun 2000. IMA ini adalah cara lain untuk mengompetisikan berbagai daerah, lembaga dan institusi agar sungguh-sungguh mendorong tercapainya sasaran pembangunan millenium ini. Dengan adanya semangat kompetisi yang sehat untuk menghasilkan prestasi yang terbaik melalui program-program yang diarahkan untuk pencapaian MDGs, upaya untuk mendorong pencapaian MDGs pada tahun 2015 akan menjadi lebih efektif. Dengan adanya semangat kompetisi yang sehat untuk menghasilkan prestasi yang terbaik melalui program-program yang diarahkan untuk pencapaian MDGs. Rentang waktu yang tersisa menjelang batas akhir Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 tidak lama lagi. Perjalanan MDGs telah memasuki tahun kesebelas, dan waktu yang tersisa hanya empat tahun lagi menjelang tahun 2015. Upaya-upaya yang diarahkan untuk mempercepat pencapaian target-target MDGs merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar. Gambaran umum mengenai pencapaian MDGs di Indonesia menunjukkan kemajuan yang belum merata. Ada target-target tertentu yang telah dicapai, ada beberapa target yang berada pada jalur yang benar untuk dicapai pada tahun 2015. Tetapi ada beberapa target lain yang mungkin tidak akan tercapai tanpa adanya upayaupaya terobosan dan kerja keras berskala nasional. Target-target MDGs yang memerlukan perhatian khusus tersebut berkaitan dengan tingginya angka kematian ibu melahirkan, penyebaran HIV/AIDS, akses bekelanjutan yang belum memadai ke air minum layak dan sanitasi layak. Meskipun target-target ini menuntut perhatian yang lebih serius, tidak berarti bahwa target-target MDGs yang saat ini berada pada jalur untuk dicapai pada 2015 dapat diabaikan. Target-target inipun memberikan tantangan yang besar dalam arti bagaimana mempertahankan agar target-target tersebut bisa terus berada pada jalur yang tepat untuk dicapai tahun 2015. Ini semua tidak mudah, karena guncangan-guncangan eksternal berupa krisis finansial maupun bencana alam, baik dalam skala nasional maupun global, dapat menggerus perolehan yang telah dicapai sejauh ini. Tantangan berat yang dihadapi menjelang tenggat waktu MDGs pada tahun 2015 telah mendorong inisiatif untuk mempercepat upaya pencapaian target-target MDGs. Di antara upaya-upaya penting (milestones) untuk mendorong percepatan pencapaian MDGs adalah diterbitkannya Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2010 mengenai Program Pembangunan yang Berkeadilan yang mengamanatkan langkahlangkah percepatan pencapaian MDGs di Indonesia. Di samping itu,diterbitkannya Peta Jalan (roadmap) Percepatan Pencapaian MDGs oleh Bappenas, yang diikuti dengan Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian MDGs di tingkat provinsi, merupakan langkah penting dalam menjabarkan secara rinci berbagai kebijakan dan strategi mencapai target-target MDGs pada 2015. Salah satu aspek penting untuk mendorong pencapaian MDGs adalah membangun suatu sistem insentif dan disinsentif yang dapat berfungsi sebagai katalis bagi percepatan pencapaian MDGs. Sistem ini bertujuan untuk memilah secara jelas aspek-aspek reward and punishment yang bertujuan memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap upaya-upaya yang diarahkan untuk mendorong pencapaian target-target MDGs, tetapi juga sekaligus menghindarkan praktikpraktik yang tidak mendukung upaya pembangunan nasional ini.***
Pagar Makan Tanaman
A
Irman Gusman: Kewenangan DPD dan DPR setara
Gajinya?
Payakumbuh wujudkan penganekaragaman konsumsi pangan
Ndo botiah ka botiah jo yo wen?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
OLEH: YUDI LATIF DA gerombolan terlatih merobohkan kewibawaan negara lewat pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ada mafioso dan korporat hitam yang mendikte kebijakan publik. Ada pejabat negara yang lebih sibuk urusan partainya sendiri. Ada lembaga pengayom rakyat yang kerjanya mempersulit urusan rakyat. Ada penegak hukum yang mencari keuntungan dengan memperjualbelikan hukum. Sekonyong-konyong terlintas ungkapan Pramoedya Ananta Toer dalam Rumah Kaca. “Barangkali saja orang akan mengingat tulisanku ini: Akan ada permainan politik oleh orang-orang kriminal dan permainan kriminal oleh orang-orang politik.” Perkembangan ini sudah melenceng jauh dari tujuan bernegara dan karakter keindonesiaan. Indonesia adalah negeri para pejuang, bukannya negeri para begundal. Dalam ungkapan Bung Hatta, “Bagi kami, Indonesia menyatakan suatu tujuan politik, karena dia melambangkan dan mencita-citakan suatu Tanah Air pada masa depan dan untuk mewujudkannya, setiap orang Indonesia akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.” Berjuang, ‘berusaha dengan segala tenaga dan kemampuan’ itulah urat nadi keindonesian, yang membuat ia ada dan melangsungkan
A
keberadaannya. Tekad perjuangan ini bukanlah retorika kosong dari suatu politik pencitraan, melainkan didarahi oleh pengalaman keterjajahan, ketertindasan, dan penderitaan yang membuat para pendiri bangsa memiliki penghayatan yang dalam tentang arti keadilan dan komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Itulah sebabnya mengapa dalam Pancasila, kata ‘keadilan’ ditonjolkan dengan menempatkannya di dua sila sekaligus. Pada sila kedua, keadilan dijadikan landasan nilai perjuangan; pada sila kelima, keadilan itu dijadikan tujuan perjuangan. Dengan itu, para pendiri bangsa mewariskan kepada kita alasan (landasan) dan tujuan perjuangan kebangsaan. Sedemikian terangnya alasan, isi, dan haluan perjuangan keindonesiaan itu, sehingga seorang ahli sejarah, Rutger, menyatakan, “Dari semua negara-negara di Asia Tenggara, Indonesialah yang dalam Konstitusinya, pertama-tama dan paling tegas memberikan latar psikologis yang sesungguhnya dari perjuangan revolusi melawan
penjajahan. Dalam filsafat negaranya, Pancasila, dilukiskannya alasan dan tujuan secara lebih mendalam dari revolusi itu.” Jika Indonesia ada karena perjuangan dan komitmen luhur menegakkan cita-cita kemanusiaan dan keadilan, Indonesia terancam karam seiring dengan pemudaran tekad kejuangan dan komitmen keadilan. Indonesia telah lolos berbagai ujian kemelaratan dan penderitaan, sejauh masih ada semangat perjuangan dan solida-
ritas kemanusiaan. Tetapi, daya hidup dan karakter keindonesiaan justru goyah saat ketamakan dan kezaliman kuasa menari di atas penderitaan rakyat banyak. Kemiskinan memang membuat bangsa ini tidak memiliki banyak hal, tetapi keserakahan membuat bangsa ini kehilangan segalanya. Kehilangan terbesar dari bangsa ini bukanlah kemerosotan pertumbuhan ekonomi, melainkan kehilangan harga diri, yang membuat para abdi negara lebih rela menjadi
ral negara terjadi ketika lembaga kepolisian dan kejaksaan yang mestinya menegakkan hukum justru menjadi manipulator hukum; lembaga parlemen yang mestinya mewakili aspirasi rakyat justru mewakili kepentingan yang bayar; birokrasi yang mestinya melayani rakyat justru menjadi sarang para penyamun dan makelar proyek; kepala negara yang mestinya menegakkan ‘kebajikan dan keadilan tertinggi’ (summon bonum) di atas formalitas hukum, justru mengalah pada kerangkeng prosedural dalam
kerangka keseimbangan kekuasan. Pembusukan moral negara ini akan sempurna, bilamana para pejabat dan institusi kenegaraan menyalahgunakan fungsinya dalam rangka melayani kepentingan para sindikat partikelir. Sekitar setengah abad yang lalu, Bung Hatta mewanti-wanti agar negara ini tidak jatuh ke tangan sindikalisme yang akan membuat Republikanisme ini tersungkur di bawah kendali mafioso. Malangnya, drama demi drama yang dipertontonkan para pejabat publik dalam kaitan dengan masalah korupsi akhirakhir ini, mendekati kekhawatiran Bapak Bangsa itu, bahwa Republik ini terjerembab oleh karena “merajalelanya sindikalisme”. Para pejabat negara sebagai pengayom dan pelindung rakyat justru seperti pagar yang memakan tanamannya sendiri. Dengan redupnya wibawa aparatur negara dan komitmen keadilan yang menjadi roh keindonesian, bangsa ini terancam kehilangan jati dirinya. Kehilangan Indonesia akan merupakan suatu bencana besar atas rontoknya cita-cita besar mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Indonesia memanggil, “Save our nation!” Kepahlawanan tampak ketika dalam dada yang kecil, ada keberanian besar. Kepengecutan juga tampak ketika dalam dada yang besar, tersembul keberanian kecil. Berani karena benar, takut karena salah. Itulah jiwa kepahlawanan yang harus digelorakan kembali. (*)
1 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi). Hal ini dipertegas kembali dalam pasal 20 ayat (2) UU Tipikor bahwa tidak pidana korupsi dilakukan korporasi apabila tindak pidana tersebut dilakukan berdasarkan hubungan kerja maupun hubungan lain, bertindak dalam lingkungan korporasi tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama. Unsur ini sebetulnya sudah dipenuhi oleh partai politik yang individu, pengurus, dan anggotanya terlibat secara masif dalam berbagai kasus korupsi. Penjatuhan sanksi pun dimungkinkan berupa denda, perampasan aset, pencabutan hak-hak tertentu, hingga penutupan seluruh atau sebagian korporasi dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Partai politik akan dipaksa untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dalam jangka waktu tertentu, misalnya tidak diperkenankan mengikuti pemilu atas dasar penjatuhan hukuman pidana korupsi bagi partainya. Ini akan menjadi pintu masuk untuk memberi pelajaran bagi partai agar tidak berlaku korup. Namun, sayangnya, fakta hari ini menunjukkan bahwa penegak hukum tidak cukup mampu untuk menyeret partai politik sebagai salah satu aktor korupsi.
Jalan buntu? Penjatuhan pidana dalam konsep pemidanaan adalah upaya terakhir dalam rangkaian penegakan hukum (ultimum remedium). Yaitu sebagai usaha terakhir untuk memperbaiki tingkah laku manusia, terutama para kriminal, serta memberikan tekanan psikologis bagi masyarakat untuk tidak melakukan kejahatan serupa. Perilaku partai politik yang cenderung korup praktis mengarahkan demokrasi menuju jalan buntu. Demokrasi akan stagnan, terhenti pada satu lajur yang dibajak oleh kawanan koruptor. Jalan buntu ini tentu saja masih menyisakan harapan bagi partai politik untuk segera berbenah. Catatan kelam para elite partai yang terseret arus korupsi seharusnya dijadikan pelajaran di masa depan. Partai politik diharapkan lebih terbuka, lebih akuntabel, dan tentunya akan menjadi lebih dipercaya publik. Organisasi partai bukanlah milik para pengurus, anggota, maupun simpatisan, melainkan milik publik sebagai pemilih. Elitisme dan oligarki di tubuh partai juga harus diberangus agar tidak mengembalikan partai ke jalan yang buntu. Jalan yang kembali menyeret partai politik sebagai aktor korupsi sekaligus membunuh cita-cita demokrasi yang diidamkan. (*)
pelayan cukong ketimbang pelayan rakyat. “Aib terbesar, “ kata Juvenalis, “ketika kamu lebih mementingkan kehidupan ketimbang harga diri, sementara demi kehidupan itu sendiri engkau telah kehilangan prinsip-prinsip kehidupan.” Kehilangan harga diri menjadi pintu masuk bagi keberanian korupsi. Adapun korupsi dari pejabat tinggi merupakan sumber pembusukan moral dan komitmen keadilan. Dalam peribahasa Latin dikatakan, “Corruptio optima pessima”, pembusukan moral (korupsi) dari orang yang tertinggi kedudukannya adalah yang paling buruk.” Pembusukan mo-
Jalan (Buntu) Demokrasi OLEH: REZA SYAWAWI Peneliti Hukum dan Kebijakan Transparency International Indonesia ELINTAS demokrasi Indonesia diklaim sebagai salah satu prestasi demokrasi kelas dunia. Namun, ibarat pepatah Minang yang mengatakan bahwa demokrasi tak ubahnya seperti adagium rancak di labuah, demokrasi kita begitu indah (rancak), tetapi hanya terlihat di luar (di labuah). Permulaan demokrasi elektoral yang dimulai setelah lengsernya Soeharto telah membuka ruang yang begitu besar bagi lahirnya partai politik sebagai instrumen utama pendukung demokrasi. Partai politik sebetulnya telah menempuh “ujian” bagi pelaksanaan demokrasi sejak Pemilihan Umum 1999, 2004, dan 2009. Hasilnya, partai politik gagal menjadi aktor yang mengkonsolidasikan demokrasi yang bekerja dan bermanfaat untuk rakyat. Partai politik seakan bekerja sebagai institusi yang sama sekali lepas dari pengawasan publiknya sendiri. Dalam pemikiran Marxis, demokrasi memang dirancang untuk membuat para pemilih (electorate) merasa memiliki kekuasaan, tetapi sebenarnya
S
mereka hanya memiliki sedikit kekuasaan atau bahkan tidak memiliki kekuasaan sama sekali untuk menentukan kebijakan negara (Etzioni-Halevy, 2011). Kekuasaan publik yang diputuskan dalam bilik suara hanyalah prosedural demokrasi yang tidak berikatan dengan terpilihnya seorang pejabat publik. Aktor korupsi Asumsi ini layak diperdebatkan ketika partai politik justru menjadi aktor demokrasi (procedural) sekaligus sebagai aktor korupsi. Praktik korupsi yang menjerat individu tidak lagi bisa dibaca sebagai tindakan oknum, karena dari sisi jumlah pelaku sebagian besar berasal dari institusi partai politik dengan berbagai latar belakang jabatan: dari kepala daerah, anggota DPR/DPRD, hingga jabatan setingkat menteri. Partai politik sebagai aktor korupsi dari sudut pandang hukum bukanlah hal yang tidak mungkin. Partai adalah institusi yang keberadaannya diakui dan memperoleh legitimasi hukum, maka sudah sepatutnya ia tunduk kepada hukum itu sendiri. Dalam banyak kasus ko-
rupsi, aktor yang terlibat adalah individu-individu yang memegang jabatan strategis di partai politik. Sebut saja sebagai bendahara umum, wakil bendahara, anggota dewan pembina, bahkan sebagai pucuk pimpinan partai (ketua) dan seterusnya. Posisi tersebut di atas adalah posisi yang secara organisatoris bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan arah organisasi. Jadi, bukan suatu hal yang mustahil jika perilaku individuindividu tersebut mencerminkan perilaku organisasinya. Atau, dengan kata lain, partai politik bisa dikategorikan sebagai pelaku korupsi yang dapat dijerat dengan hukum pidana. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto UU 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesungguhnya menganut paham bahwa pelaku korupsi bukan hanya individu (natuurlijk persoon), tapi juga korporasi (recht persoon), baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum. Pendefinisian partai politik sebagai subyek dalam tindak pidana korupsi adalah bagian dari definisi korporasi, yang berarti adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi, baik berupa badan hukum maupun bukan badan hukum (Pasal 1 angka
082390765000
Larangan Mengangkat Pegawai Honor
Tertibkan Jabatan Rangkap PNS
Gubernur dan Bupati Tanah Datar melarang mengangkat pegawai honor. Kalau guru kurang bagaimana? Apakah kepala sekolah mau mengajar seperti guru mengajar, buat silabus, RPP dan media pembelajaran lainnya? Apa topeng saja masuk kelas sebagai sayarat sertivikasi? Apa Kadis Pendidikan pernah memerintahkan bawahannya sidak, melihat dengan jelas apa benar kepala sekolah mengajar? Ke depannya mohon diganti ABS (asal Bapak senang). Mohon lihat ke lapangan. Jangan percaya laporan di atas kertas saja. Sudah jadi budaya di seluruh Indonesia, merekayasa kegiatan dan laporan. +6282381998***
Bapak Gubernur Sumbar Yth. Mau dikemanakan kami yang baru tamat sekolah dan kuliah? Kalau Bapak melarang pengangkatan pegawai honor, mau jadi apa kami? Dan tolong Bapak larang juga PNS yang merangkap jabatan di nagari. Jadi ketua PNPM, kredit, mikro, guru TPA, ketua komite di sekolah dsb. Semua itu ada honornya lho? Bapak Gubernur Yth. Berikanlah jabatan itu kepada kami. Mohon tertibkan jabatan rangkap PNS, terutama sekali guru PNS yang sudah sertifikasi. +6282381998***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
6
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
GUBERNUR Irwan Prayitno berikan piagam kepada Lurah Koto Tuo Ate Mugarae atas prestasi dalam mensukseskan program Stop Buang
GUBERNUR Irwan Prayitno resmikan dua Sub Terminal Agribisnis dalam kunjungannya ke Payakumbuh dalam pencanangan Kawasan Ruma
GUBERNUR Irwan Prayitno tanam bibit cabai Kopay dalam polybag disaksikan langsung oleh Wako Riza Falepi
LAUNCHING PROGRAM P2KP PAYAKUMBUH
Gubernur: Makan Pagi Bukan Nasi Saja SRI SULIANTI:
Payakumbuh Maju di Bidang Pangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh dengan support dari pemko, terutama walikota sudah menuai hasil, maju dalam bidang pangan dan kesehatan. Peningkatkan ketersediaan pangan yang memamfaatkan sumber daya lokal, dan pola pemanfaatkan pangan yang aman, serta meningkatkan kesejahteraan. “Pangan yang beragam, bergizi dan aman sangat menentukan kualitas masyarakat,”ungkap Sri Sulihanti mewakili Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, sehari – hari sebagai Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam sambutannya di hadapan Gubernur Irwan Prayitno dan undangan lain dalam acara launching dan peresmian gedung STA di Koto Panjang Dalam, Latina, Rabu kemarin. Dikatakan, peningkatkan ketersediaan pangan yang memanfaatkan sumber daya lokal, dan pola pemanfaatkan pangan yang aman, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab melalui konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman sangat menentukan kualitas masyarakat. Menurut dia, pola makan yang kurang tepat juga menjadi penyebab kematian yang tinggi. Karena itu masyarakat perlu menggunakan makanan yang beragam, bergizi, dan aman untuk dikomsumsi yang sangat menentukan kualitas masyarakat dan hal itu merupakan salah satu indikator peningkatan kesehatan masyarakat itu sendiri. Ditingkat nasional, data menunjukkan kelompok pangan hewani baru mencapai 95,86 gram per kapita per hari. Kemudian kelompok pangan sayur baru mencapai 211 gram per kapita per hari. Dari yang seharusnya 250 gram per kapita per hari. Begitu juga konsumsi padi – padian, cenderung menurun dari 77 persen menjadi 73,4 persen. Pada hal padi-padian itu berkontribusi sebagai sumber energi. Karena itu, lanjutnya, pola konsumsi pangan juga berasumsi kepada kencenderungan menunjukkan kurang berada pada gizinya. Bahkan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan ini, berulangkali memuji walikota Riza Falepi, yang pada intinya warga Kota Payakumbuh pada umumnya, karena memiliki banyak gerakan yang dapat mesejahterakan masyarakat. Banyak kegiatan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno seharian berada di Kota Payakumbuh. Kedatangannya dari pukul sembilan pagi di Kota Payakumbuh itu terkait launching kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2013 yang dipusatkan di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina). Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI mengapresiasi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, karena di Sumbar sudah berjalan gerakan mengkonsumsi pangan lokal. “Kegiatan launching Kawasan Rumah Pangan Lestari hari ini adalah salah satu buktinya. Dan kami berharap, kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam skala yang lebih luas lagi pada seluruh lapisan masyarakat,” tutur Sri Sulihanti menambahkan. Lebih lanjut Sri Sulihanti mengurai, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) ini merupakan program Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI yang telah dilaksanakan di 6250 desa/ kelurahan di seluruh Indonesia. Pengembangan KRPL ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga, memacu percepatan diversifikasi pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apresiasi serupa juga disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Tanaman cabai Kopay dalam polybag yang dirintis Walikota Riza Falepi, di halaman Rumah Gadang milik keluarga besarnya adalah bentuk KRPL untuk mewujudkan ketahanan pangan di Payakumbuh. Selain itu, penanaman cabai dalam polybag tersebut, juga dapat menambah pendapatan keluarga. “Apa yang dilakukan Walikota Payakumbuh, patut dicontoh kepala daerah lain di Sumatera Barat. Dan yang terpenting Pemko Payakumbuh harus gencar mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan hal yang sama”, tegas gubernur. Tak hanya melaunching KRPL, dalam kunjungan tersebut, masih di tempat yang sama, Gubernur Irwan Prayitno juga diminta menandatangani prasasti Pemakaian Gedung Sub Terminal Agribisnis (STA) Koba Jaya Koto Baru Payobasuang dan STA Tanjuang Dama, Koto Panjang Dalam, Latina. Kedua STA yang dibangun tahun 2012 itu merupakan program Provinsi Sumatera Barat yang didanai dari APBD Provinsi. Setelah itu, gubernur juga diminta secara simbolik menyerahkan kunci rumah layak huni program Kemensos, serta menyerahkan Piagam Penghargaan 10 Kelurahan
terbaik Pengelola Jamban Keluarga Bebas Buang Air Sembarang Tempat. Untuk program Rumah Tak Layak Huni bantuan Kemensos, gubernur sekali lagi mengurai apresiasi untuk Pemko Payakumbuh. Pasalnya, keberhasilan program tersebut tak lepas dari kerja keras pimpinan daerah untuk menggerakkan swadaya masyarakat. “Karena tanpa partisipasi masyarakat, tak mungkin dana Rp 10 juta yang dikucurkan Kementerian Sosial untuk satu rumah dapat merehab rumah tak layak huni. Swadaya masyarakat dapat menambah nilai bantuan hingga Rp 30 juta,” terang Irwan. Usai acara launching KRPL itu, gubernur beserta rombongan dibawa Walikota Payakumbuh Riza Falepi meninjau tanaman Raphis Excelsa milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Ademas di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat. Tanaman tersebut merupakan komiditas ekspor hingga ke Belanda. Pukul sembilan pagi, sebelum menuju Lampasi Tigo Nagari, gubernur menyempatkan diri mengunjungi Rumah gadang Walikota Riza Falepi di Koto Baru Balai Janggo untuk menanam cabai kopay dalam polybag dan ke SD Raudhatul Jannah yang tak jauh dari Rumah Gadang Walikota. Bahkan gubernur bersedia menanam dan menyiram cabai kopay dalam polybag di halaman Rumah Gadang Riza Falepi. Penanaman cabai oleh gubernur tersebut menjadi simbol diluncurkannya program baru Walikota Riza Falepi yang diberi nama “Cara Sejahtera” yang diwujudkan dalam bentuk penanaman cabai Kopay dalam polybag. Itu dimaksudkan sebagai cara masyarakat Kota Payakumbuh memperoleh penghasilan tambahan atau meningkatkan kesejahteraan. Riza Falepi sengaja memulai program tersebut dari rumahnya sendiri, agar kemudian dapat diikuti oleh semua masyarakat Payakumbuh. Penanaman cabai kopay polybag di halaman rumah diyakini Riza Falepi dapat menambah penghasilan masyarakat hingga Rp 1 juta setiap bulannya. “Setiap 200 batang cabai kopay dalam polybag, dapat menambah penghasilan keluarga Rp 1 juta setiap bulan,” ungkap walikota kepada gubernur. Riza Falepi berharap program ini dapat direspon baik dan diikuti oleh semua masyarakat Payakumbuh. Tak sekedar menambah penghasilan, penanaman cabai kopay di setiap rumah akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Payakumbuh untuk melestarikan produksi cabai Kota Payakumbuh (Kopay). “Jika setiap masyarakat Payakumbuh memiliki 200 batang cabai atau lebih di halaman rumah mereka, otomatis, setiap keluarga akan memperoleh penghasilan minimal Rp 1 juta. Sehingga tak ada lagi warga miskin di Kota Payakumbuh,” ujar Riza Falepi. Setelah menanam cabai kopay di halaman Rumah Gadang Riza Falepi, Gubernur Irwan Prayitno berjalan kaki menuju SD Raudhatul Jannah untuk temu ramah dengan keluarga besar YPI Raudhatul Jannah. Gubernur memberikan dorongan bagi siswa dan guru RJ Payakumbuh untuk terus berprestasi dan meningkatkan mutu pendidikan Kota Payakumbuh. Sehingga Payakumbuh dapat menjadi kota pendidikan terbaik di Sumatera Barat. Kehadiran gubernur, dan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan didampingi Muspida, Walikota Riza Falepi, Ketua DPRD Wilman Singkuan secara marathon di Kota Payakumbuh, Rabu (27/3), diawali sarapan di rumah dinas walikota. Kemudian, melanjutkan perjalanan dengan iring – iringan mobil menuju Rumah Gadang Walikota di Koto Baru Balai Janggo, melakukan penanaman cabay kopay di halaman rumah gadang sebagai pilot project program “ Cara Sejahtera “ (cara rakyat sejahtera dengan memanfaatkan pekarangan/ halaman rumah). Melalui bertanam cabay popay yang panjang – panjang 200 batang saja, bisa berpenghasilan Rp 1 juta per minggu, dan ini harus menjadi ikutan masyarakat atau warga kota, yang tentu terhindar dari kemiskinan. Kesempatan kunjungan ke Yayasan Raudhatul Jannah, bahkan gubernur dan rombongan didaulat foto bersama majelis guru di kompleks RJ itu. Di Koto Panjang Dalam, gubernur, walikota, dan Menteri Pertanian RI diwakili Sri Sulihanti, tidak hanya menyampaikan sambutan dan arahan di hadapan masyarakat, serta anggota kelompok tani, tetapi juga melakukan Launching Kawasan Rumah Lestari, menyerahkan rekening Bansos untuk kelompok sasaran, penanaman sayuran dan cabai kopay, diawali Syahrul Endri warga Koto Panjang Dalam, Kecamatan Latina, Kota Payakumbuh. Acara lainnya ada penandatanganan MoU antara BKP dan Politeknik Unand Payakumbuh tentang Pengembangan MP3L, penandatanganan prasasti pemakaian gedung sub Terminal Agribisnis. (h/zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh, harus serius mengurangi makan nasi, untuk meminimalkan konsumsi beras. Sebab dengan makan nasi kadar gula cendrung tinggi dan mengakibatkan kelebihan berat badan, sehingga yang berjalan lebih dahulu perut. Hal itu memicu terjadinya berbagai penyakit seperti diabetes, darah tinggi dan lain. “Masa mendatang makan pagi harus diprogramkan, nasi diganti dengan bahan pangan ubi maupun jagung. Hal itu harus dijadikan program oleh pemko Payakumbuh, melalui gerakan yang ampuh sampai ke tengah tengah masyarakat, “ ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada acara Lounching Program Ketahanan Pangan (P2KP). Selain itu juga dilaksanakan lounching Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), pemberian kunci rumah layak huni yang diterima Irwanto dan Metriadi, persemian Sub Terminal Agribisnis serta program tidak buang air besar disembarang tempat. Acara berlangsung di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Latina, Rabu kemarin. Menurut Irwan, sekarang ini tidak mungkin lagi pemimpin omong doang, harus dilakukan dengan gerakan. Walikota bersama SKPD dan jajarannya perlu turun ke lapangan memberikan sosalisasi kepada masyarakat. Sebab program yang dilaksanakan tidak akan sukses dan efektif, bila ajakan kepada masyarakat terlebih dahulu tidak diberikan contoh yang baik, ulasnya. Apalagi, di Kota Payakumbuh,dibawah kepemim-
pinan pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar sudah memberikan contoh yang baik, tidak lagi makan pagi dengan nasi, melainkan dengan ubi maupun jagung, hendaknya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk mengurangi makan nasi. “Bila pimpinan dengan segenap jajaran SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama di Kota Payakumbuh ini melakukan hal yang sama, otomatis akan mengurangi konsumsi beras yang snigtifikan. Beras bisa diberikan kepada warga yang benar benar membutuhkan. Pada bagian lain diingatkannya, untuk menyediakan pangan selain beras masyarakat harus mampu memanfaatkan lahan kosong yang dinilai masih luas. “Kenyataannya, sepanjang perjalanan saya dari Yayasan Raudatul Jannah ke Koto Panjang, terlihat lahan pekarangan rumah masyarakat masih luas, mampu ditanami dengan beragam jenis pangan,”ulasnya. Dikatakan, lahan pekarangan yang cukup luas itu perlu dilestarikan. Yang
penting masyarakat mau dan mampu untuk menerapkan program tanaman pangan di pekarangan, tugas pemerintah memberikan bantuan maupun pembinaan, dana APBN dan APBD Propinsi Sumbar tersedia untuk program tersebut, katanya. “Jangan sampai dibiarkan lahan pekarangan menjadi mubazir, harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, bibit akan disediakan pemerintah. Sebab di beberapa daerah lahan pekarangan dengan tanaman cabai dan sayuran lain mampu menghasilkan uang sedikitnya Rp1 juta per bulan. Jadi kegiatan di lahan pekarangan mampu membantu ekonomi keluarga, sehingga orang miskin semakin berkurang,”ujarnya. Untuk memacu animo masyarakat menanam lahan pekarangan, Pemko sebaiknya melaksanakan lomba tanaman pekarangan, pemenangnya diberikan hadiah umroh ke tanah suci, sehingga masyarakat termotivasi dan bergairah untuk menanami pekarangannya dengan beragam jenis tanaman pangan, Sehingga gerakan percepatan konsumsi pangan bergizi dan
beribang berlangsung baik. Pada bahagian lain Gubernur memberikan aspresiasi kepada Pemko Payakumbuh, yang telah berhasil merenovasi rumah tak layak huni menjadi layak huni untuk warga miskin sebanyak 250 unit. Dana etiap rumah yang hanya Rp10 juta, di Payakumbuh, mampu menjadi tiga kali lipat Rp30 juta setiap rumah, berkat kerjasama masyarakat dengan pemerintah daerah. Acara itu dihadiri selain Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian RI,Sri Sulihanti, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan, Muspida Plus Kota Payakumbuh, Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Benni Warlis. Turut hadir Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi dan Ketua TP-PKK Sumbar, Ny.Irwan, pimpinan SKPD Sumbar dan Kota Payakumbuh. KTNA, kelompok tani, KWT Pengelola STA, pengusaha agribisnis dan masyarakat kecamatan Latina. (h/zkf)
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman: Irvand
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
Warga Tuntut Perhatian PT SEML
Pesawat Sriwijaya ............ Dari Halaman. 1
SOLSEL, HALUAN — Sekitar 50 orang masyarakat Kenagarian Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo menuntut perhatian PT Supreme Energi Muara Labuh (SEML) mengenai rekrutmen tenaga security (keamanan) tahap dua, Rabu (27/ 3). PT SEML berinvestasi di Solok Selatan (Solsel) mengekplorasi panas bumi (Gheothermal), untuk dijadikan pembangkit listik tenaga
meter di bagian utara landasan. “Sejauh ini belum ada informasi resmi. Kami masih menunggu laporan dari manajemen Sriwijaya. Untuk sementara BIM ditutup, baik untuk penerbangan keluar maupun masuk BIM,” kata Armandoni, petugas informasi BIM ketika dimintai keterangan. Sementara itu, Kepala Dinas Operasional BIM, Hidayat belum bisa memastikan penyebab pesawat tersebut keluar landasan. “Kita tidak bisa menduga-duga. Tim masih menyelediki apa penyebabnya hingga keluar jalur,” katanya dihubungi via ponsel tadi malam. Sampai pukul 23.00 WIB, petugas masih berupaya mengevakuasi badan pesawat dari area landasan bandara. Media yang
panas bumi (PLTP). .Masyarakat menyampaikan aspirasi dengan cara menutup jalan menuju camp PT SEML di Simpang Tiga Blok Nol Pekonina. Aksi tutup jalan ini sudah dilaksanakan sejak Selasa (26/3) sekitar pukul 21.00 WIB dengan menggunakan batu, gorong-gorong, dan kayu yang ada di sekitar jalan. Akibatnya, kendaraan perusahaan yang mengang-
kut logistik dan karyawan tidak bisa lewat. Akhirnya, rombongan pimpinan PT SEML mengunjungi warga dan mengadakan musyawarah. Senior Manager Field Relations PT SEM Yulnofrins Napilus mengatakan, perusahaan akan mengumpulkan semua kontraktor pelaksana yang menjalankan proyek panas bumi itu untuk membahas soal rekrutmen tenaga kerja.(h/col)
Gubernur Bisa ................ Dari Halaman. 1 sejalan. Bupati sering keluar tanpa komunikasi dengan gubernur. Begitu pula dalam rapat-rapat strategis, bupati bisa menolak undangan gubernur. “Akhirnya kan banyak raja-raja kecil yang muncul di daerah. Dan pertimbangan keputusan banyak bersifat politis. Itu menghambat otonomi daerah,” katanya. Djohermansyah menuturkan, peran bupati dan walikota sebenarnya lebih pada pelayanan. Sementara keputusan yang bersifat ekologis kewenangnya ada pada gubernur. Pemerintah berencana akan terus menambah kewenangan gubernur sehingga konsep otda menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan cepat.
Dalam RUU tersebut, Djohermansyah mengatakan gubernur bisa memanggil bupati atau walikota dan memberikan sanksi jika menyimpang dari tugas yang diamatkan. Selain member sanksi, kewenangan gubernur kelak bisa meminta pencopotan bupati dan walikota yang dianggapnya tidak layak menjalankan tugas. Kemendagri katanya, fokus menciptakan sistem otda yang benarbenar menguntungkan masyarakat daerah, bukan sekelompok elit yang menguasai daerah. Dia menyebutkan, saat ini kewenangan yang diberikan kepada pemerintah daerah sudah semakin besar. Dari 31 kewenangan yang ada, 25 kewenangan sudah dipegang
oleh pemerintah daerah. Hanya tersisa enam kewenangan yang dikendalikan pemerintah pusat. RUU Pilkada tersebut katanya, sudah mendapat respon di DPR. “Sekarang tengah dirampungkan di DPR, kemarin (Selasa, 26/3, red) masih dalam pembahasan, beberapa fraksi setuju dan memberikan respon positif terhadap RUU itu. Harapan kami, April ini tuntas, RUU itu ketuk palu,” imbuhnya. Fraksi Partai Demokrat dan PPP disebutnya sudah setuju dengan usulan rancangan undang-undang itu. Sementara beberapa fraksi termasuk Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PDIP masih mempertimbangkan untuk menyetujuinya. (h/ cw-sal)
Kasus Penyerangan........... Dari Halaman. 1 Masyarakat Sipil saat jumpa pers di Jakarta, Rabu ( 27/3). Selain Tamagola, mereka yang tergabung dalam koalisi di antaranya adalah Hendardi, Ikhrar Nusa Bakti, Otto Nur Abdullah, Bambang Widodo Umar, Haris Azhar, Al-Araf. Tamagola mengatakan, koalisi ini sepakat membentuk tim independen untuk mencari fakta terkait peristiwa di Sleman. Mereka melihat ada komunikasi tidak jujur dari para pejabat negara, baik sipil maupun militer pascaperistiwa. Para pejabat terkesan menutupnutupi dengan langsung membantah adanya keterlibatan anggota TNI. “Kami akan bentuk tim independen pencari fakta. Kalau ada monopoli fakta oleh institusi tertentu, komunikasi akan tidak jujur. Tim akan (kami) isi dari Kontras dan Imparsial,” kata Tamagola. Otto menambahkan, melihat peristiwa, otoritas penanganan perkara ada di tiga institusi, yakni Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian, dan TNI. Menurut dia, berbahaya jika para pemimpin lembaga tersebut bersekongkol, yang akhirnya akan menutupi fakta. Masyarakat pun, tambah Otto, dimintanya tak menggeser isu penyerangan lapas ke sentimen etnis atau premanisme, yang dapat mengaburkan pengungkapan kasus. “Ini teror, bukan hanya meneror warga etnis tertentu, tapi warga seluruh Yogyakarta,” kata Komisioner Komnas HAM itu.
Cari Keuntungan Sementara itu Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto mengaku sanggup membongkar kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dalam sehari. “Serahkan pada saya, dalam satu hari saya bongkar. Ini bukan masalah yang sulit, hanya mau atau tidak membongkarnya,” katanya dalam acara Seri Kuliah Umum Kandidat Presiden 2014 di Jakarta, Rabu. Kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah 17 orang tak dikenal menyerbu Lapas Cebongan dan membunuh empat tahanan. Hingga sekarang tidak diketahui siapa pelakunya. “Ini bukan perkara sulit, jika memang pemerintah mau mengungkapnya,” kata Wiranto. Wiranto menjelaskan sebenarnya terkadang sebuah kasus memang sengaja tidak segera diungkap. Tujuannya untuk mendapat keuntungan-keuntungan tertentu. Menurut Wiranto sikap seperti itulah yang merugikan masyarakat. Menurut Wiranto hal itu sangat mengerikan jika dibiarkan begitu saja. Dalam kasus penyerangan lapas ini semua pemimpin instansi yang memiliki senjata harus mengedepankan kejujuran. “Siapa pun pelakunya harus mendapat sanksi hukum yang tegas. Jangan ada yang ditutupi,” tutup Wiranto. Seperti diberitakan, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan granat menyerang lapas. Awal-
nya, mereka mengaku dari Polda DI Yogyakarta sambil menunjukkan surat berkop polda. Mereka mengaku ingin membawa empat tersangka kasus pembunuhan Sersan Satu Santosa, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), di Hugo’s Cafe, Selasa (19/3/2013). Mereka mengancam meledakkan lapas ketika permintaan ditolak petugas lapas. Akhirnya, petugas membukakan pintu dan belasan orang berpenutup muka masuk. Mereka menyeret petugas lapas menunjukkan empat tahanan yang dicari. Empat tahanan tersebut akhirnya ditembak mati. Mereka, yakni Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Sebelum kabur, gerombolan tersebut juga membawa rekaman CCTV. Aksi itu hanya berlangsung 15 menit. Awalnya, keempat tahanan tersebut ditahan di Polres Sleman, lalu dipindahkan ke Polda DI Yogyakarta tanggal 20 Maret. Pada Jumat 22 Maret 2013, mereka dipindahkan ke Lapas Cebongan. Sabtu (23/3/2013) dini hari “eksekusi” terjadi. Kasus ini masih dalam penyelidikan Kepolisian. Hanya saja, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Saroso sudah membantah penembakan dilakukan anggota Kopassus. Kepala Seksi Intelijen Kopassus Grup2 Kapten (Inf) Wahyu Yuniartoto juga membantah. (h/dn/rol)
Haluan, Media ................ Dari Halaman. 1 Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof Dr H Emil Salim mengatakan Haluan telah mampu memainkan fungsinya sebagai media lokal yang baik. Haluan menurut mantan Menteri Lingkungan Hidup ini memotret situasi dan kondisi daerah secara objektif. Terutama untuk program-program yang menjadi konsen tujuan pembangunan milenium seperti masalah pendidikan, kesehatan, lingkungan dan hal-hal yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. “Sebagai koran yang terbit di daerah, saya berpendapat, Haluan bisa menyebarkan suara daerah sehingga didengar dan direspon oleh pemerintah pusat. Pertahankan itu, karakter sebagai koran daerah yang mampu menyuarakan aspirasi untuk kepentingan daerah,” kata Emil Salim. Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia yang juga wartawan senior Kompas dan dalam penganugerahan IMA 2012 termasuk salah seorang anggota Dewan Juri mengatakan Haluan terpilih menjadi media lokal terbaik IMA 2012, karena dinilai produknya berupa berita dan laporan-laporannya memberikan kontribusi positif untuk pencapaian target dan tujuan pembangunan milenium atau MDGs. Menurut Ninok, tim juri sudah lama memonitor berbagai penerbitan di Indonesia, baik media nasional maupun lokal. Dari hasil pantauan itu, Haluan, secara kuantitas maupun kualitas dinilai memberikan kontribusi terbaik. Redaksinya mempunyai persepsi dan visi yang sejalan dengan program-program MDGs dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Berita dan liputan-liputan Haluan komprehensif, mendalam dan menginspirasi,” sebut Ninok. Sementara itu apresiasi atas prestasi Haluan yang mencatatkan capaian gemilang di level nasional
juga datang dari Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Menurut Wagub, Haluan telah menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Karena, memang itulah Haluan yang selalu menampilkan jati diri, melalui informasi yang mendorong pembangunan segala bidang. “Saya pikir, penghargaan itu sudah membuktikan, bahwa Haluan berada pada trek sebenarnya. Menunjukkan jati diri sebenarnya, mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui informasi yang diberikan,” kata Ketua Persaturan Keluarga Daerah (PKDP) Sumbar ini. Menurutnya, dengan usia yang ke65, koran tertua di Sumbar ini telah menunjukkan eksistensinya. Eksistensi itu ditunjukan dan telah melalui beberapa orde. Mulai dari masa perjuangan, orde lama, orde baru, sampai pada era reformasi sekarang ini. “Saya alami betul, sejarah perjuangan Haluan pada masa kemerdekaan. Jika dibandingkan dengan koran lain yang terbitnya sama atau belakangan, sudah banyak yang kolaps dan tidak dapat eksis lagi. Tapi Haluan membuktikan hal lain pada masyarakat Sumbar, itu jelas membanggakan semua pihak. Apalagi masyarakat Sumbar,” ujarnya. Untuk tetap eksis itu, menurutnya, dikarenakan Haluan telah memberikan peran dalam berbagai aspek pembangunan. Terutama mendorong percepatan pembangunan di daerah-daerah, yang memang perlu diperhatikan. Informasi itu juga yang membuat Haluan selalu ada di hati masyarakat Sumbar. “Koran kalau tak di hati masyarakat, tak mungkin besar dan bertahan. Artinya apa? Haluan memang besar di hati masyarakat. Tanpa baca Haluan, tak lengkap rasanya kehidupan kita pada hari itu,” sebutnya. Begitu juga dengan pengelolaannya, yang harus dikelola secara profesional, dengan visi jelas. Ke
depan, katanya lagi, Haluan harus tetap bisa memberikan informasi yang lebih membangun. Terutama menyampaikan informasi yang berkembang di masyarakat, seperti permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. “Harus menyentuh dan bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak. Termasuk memberikan fakta-fakta terkini pada masyarakat. Faktanya lebih diperbanyak, daripada opini,” harapnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Pemimpin Umum Harian Haluan yang juga CEO Haluan Media Group (HMG) H Basrizal Koto menerima penghargaan Indonesia Millenium Development Goals/MDG Award (IMA) 2012, Selasa (26/3) di Hotel Conrad, Nusa Dua Bali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono pada acara penganugerahan IMA 2012 yang dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Harian Haluan terpilih sebagai media lokal terbaik se-Indonesia atas beritanya yang mendalam dan menginspirasi masyarakat. Beritaberita yang disajikan Haluan juga dinilai mendukung tercapainya tujuan pembangunan melalui program MDGs. Harian Kompas terpilih sebagai penerima IMA 2012 untuk kategori media nasional. Lima Kota/Kabupaten di Indonesia juga menerima IMA 2012 termasuk Kota Payakumbuh yang diterima oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Kota Sawahlunto yang diterima Walikota Sawahlunto Amran Nur. Kota Payakumbuh menerima IMA 2012 melalui program Pendidikan Inklusif, sedangkan Kota Sawahlunto melalui program air bersih dan sanitasi . Provinsi Sumatera Barat satusatunya provinsi yang menerima penghargaan khusus IMA 2012. Sumatera Barat dinilai sebagai provinsi yang gencar mendukung program MDGs. (h/ze/erz/cw-sal)
hendak mengambil gambar, tidak diizinkan masuk ke kawasan tersebut. Kejadian, tergelincirnya pesawat SJ 021 tujuan Jakarta tersebut menyebabkan arus penerbangan dari dan menuju BIM ditutup. Lima penerbangan keluar Padang sejak kejadian tersebut batal berangkat. Yakni rute Padang tujuan Jakarta dan Batam dengan maskapai Mandala, Lion, dan Citilink. Enam penerbangan menuju Padang juga batal berangkat. Yakni dari Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur dan Batam dengan maskapai Lion, Garuda Indonesia, Citilink, Mandala, dan Air Asia. Bahkan, satu pesawat dari Jakarta sudah berangkat namun terpaksa kembali, setelah diberi tahu BIM
ditutup sementara. Penumpang yang dievakuasi dari pesawat tetap diberangkatkan dengan menggunakan Mandala dan Citilink. “Kita tetap diberangkatkan ke Jakarta malam ini dengan Mandala dan Citilink,” kata Irwan. Dia mengatakan seperti instruksi pihak Sriwijaya, penumpang yang dievakuasi dari pesawat naas tersebut tetap diberangkatkan menuju Jakarta dengan maskapai lain. “Tidak ada penambahan ongkos. Yang jelas yang tidak bisa berangkat malam ini ditunda hingga besok,” sebutnya. Manajemen Sriwijaya Air belum memberi keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Haluan yang berusaha menghubungi pihak Sriwijaya gagal mendapatkan konfirmasi. (h/cw-sal/cw-wis)
IKMR akan .................... Dari Halaman. 1 baru, Rabu (27/3). Basko mengatakan, untuk tahun 2013 ini yang juga akan adanya Pilgub, IKMR dengan tegas akan menyatakan sikap untuk mendukung salah satu calon Gubernur Riau. Hal ini dilakukan karena IKMR menginginkan sosok pemimpin yang betul-betul bisa membawa Riau kepada perubahan, pemimpin yang bisa membawa Riau lebih maju. “Kalau dulu kita minta seluruh anggota IKMR memilih dengan cerdik dan cerdas, namun untuk kali ini kita akan menyatakan sikap untuk mendukung salah satu calon,” katanya kepada wartawan. Basko juga memastikan, dukungan IKMR akan bulat. Dipastikan tidak akan ada IKMR yang akan membelot, sebab keputusan terkait sikap akan diambil bersama. Jika sudah ditentukan satu calon yang akan diusung, maka wajib hukumnya anggota IKMR mendukung calon tersebut. “Pada raker itu nanti akan kita ambil sikap, seandainya dukungan itu jatuh pada satu calon, maka dukungan sebelumnya yang dibe-
rikan dinilai gugur, dan seluruh anggota wajib mendukung calon itu karena ini merupakan keputusan bersama. Bagi mereka yang membelot akan kita bekukan kepengurusan IKMR di daerah tersebut,” tegas Chairman HMG ini. Lebih jauh pengusaha ternama Riau ini menyatakan rasa prihatinnya pada Riau. Sebab beberapa waktu lalu Ia sempat ke Bali, di sana ada beberapa penghargaan yang diberikan kepada daerah, namun mirisnya Riau yang notabene Provinsi kaya tidak mendapatkan apa-apa, malahan kota kecil di Sumbar yang bernama Sawahlunto mendapat penghargaan, dan tidak ketinggalan Provinsi Sumbar juga mendapatkan penghargaan. Sementara itu, Organizing Commite (OC) Marjoni Hendri mengatakan, melalui Raker IKMR Riau ini akan ditingkatkan kepedulian sosial budaya, ekonomi dan politik dalam pembangunan daerah Riau. Selain itu, Raker IKMR Riau mendatang juga akan memberikan wawasan politik kepada seluruh anggota IKMR di setiap daerah
sehingga diperoleh satu kesepakatan dalam mendukung satu calon nantinya. “Sesuai tema tadi, kita kaitkan dengan kondisi Riau pada saat ini, Raker kali ini kita menentukan. Kita juga akan memberikan wawasan politik kepada seluruh anggota IKMR lain sehingga tidak ada lagi peserta tidak sepakat. Kita rumuskan dalam Raker ini satu kesepakatan di situlah kita akan menyatakan sikap,” katanya. Raker IKMR yang digelar pada tanggal 29-30 Maret mendatang akan dibuka oleh H Irman Gusman, ketua DPD RI, yang akan dihadiri oleh tokoh Minang Nasional H Azwar Anas, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur Riau, Gubernur Sumbar, Gubernur Kepri, dan Gubernur Jambi. Di samping itu juga akan dihadiri oleh 500 orang undangan dan 1.500 orang warga IKMR. Turut hadir, Ketua Harian IKMR H Adismar, Bendahara Raker IKMR Zulfahmi Dt Poto, dan beberapa pengurus IKMR Riau lainnya. (h/hr)
DPD dan ...................... Dari Halaman. 1 1945, Rabu (27/3). Dengan demikian, kedudukan dan kewenangan DPD RI setara dengan DPR RI dan Presiden RI. Hanya saja DPD tidak memiliki hak angket, hak interpelasi, dan hak pemakzulan terhadap presiden sebagaimana dimiliki oleh DPR. “Dalam pembahasan UU nantinya harus melibatkan DPR, DPD dan pemerintah. Inilah tripatriat khususnya dalam membahas program legislasi nasional (Prolegnas). Jadi hak dan kewajiban DPD dan DPR sekarang setara atau sama,” kata Ketua DPD RI Irman Gusman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (27/3) sore. Didampingi Todung Mulya Lubis sebagai kuasa hukum DPD, Irman mengatakan, semua proses pembahasan RUU harus dilakukan antar lembaga DPR, DPD dan pemerintah. Namun, demikian bukan berarti sampai pada putusan MK ini, karena untuk memperoleh kewenangan penuh, masih dibutuhkan amandemen UUD NRI 1945. “Dengan putusan MK ini maka tak ada lagi oligarki DPR dalam memu-
tuskan RUU menjadi UU, tapi wajib melibatkan DPD. Khususnya terkait dengan kepentingan daerah,” katanya. UU terkait kepentingan daerah tersebut misalnya, UU perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, pemekaran daerah, dan lain-lain menyangkut kepentingan daerah, yang selama ini tidak ada. Seperti diketahui MK mengabulkan sebagian terhadap permohonan pengujian materiil terhadap sejumlah pasal dalam Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) dan sejumlah pasal yang termaktub dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (P3). Sebagaimana bunyi pasal 22 D UUD NRI 1945 adalah: (1) DPD RI dapat mengajukan kepada DPR RI rancangan undang-undang (RUU), yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. (2) DPD RI ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah, serta memberikan pertimbangan kepada DPR RI atas RUU anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama. Irman juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua MK Mahfud MD dan anggota MK lainnya yang telah mengabulkan permohonan DPD ini. Terlebih dikabulkannya secara bulat, di mana tidak ada satu pun anggota MK yang berbeda pendapat, apalagi menolak permohonan DPD RI tersebut. “Semua anggota dan pimpinan MK secara bulat menerima permohonan DPD RI,” tambah Irman. (h/sam)
Misteri Manusia .............. Dari Halaman. 1 di sekitar TNKS adalah “manusia kerdil” atau sebutan lain. Dimasing - masing daerah yang dekat TNKS, biasanya memiliki versi kisah masing masing terkait keberadaan manusia kerdil tersebut. Lain cerita di kawasan Kerinci, tentu lain pula di Pesisir Selatan. Di daerah inipun versi soal keberadaan manusia kerdilpun memiliki perbedaan, misalnya di kawasan Tapan, Indrapura dan bagian utara daerah tersebut. Jika di Tapan dan Indrapura manusia kerdil itu dinamai orang sadapo, maka di bagian utara menyebutnya bigau. Apapun namanya, manusia kerdil tetap menjadi pusat perhatian dan pembicaraan masyarakat sekitar dan para peneliti. Di kawasan Tapan kisah keberadaan orang pendek ini telah dituturkan turun temurun, bahkan sejumlah orang terutama mereka yang sering beraktifitas di tepi rimba mengaku pernah memergoki makhluk misterius itu. Sementara masyarakat perimba di Linggosaribaganti, Ranah Pesisir, Lengayang, Sutera Batang Kapas, Bayang Utara hingga ke Koto XI Tarusan, manusia kerdil yang mereka sebut bigau itu dilukiskan sebagai makhluk berkekuatan dan memiliki kecepatan di atas rata-rata manusia biasa. Mereka sering dijumpai di ladang yang berdekatan dengan hutan, tapi hidup tidak berkoloni seperti yang diyakini warga di kawasan Kerinci. Disini warga berkeyakinan, bigau adalah makhluk sejenis manusia dengan pekerjaan sebagai tukang gembala babi hutan. “Dari cerita yang berkembang, bigau memiliki kekuatan luar biasa. Sering dijumpai di pinggir ladang. Jika ladang itu ada pagarnya, maka bigau melemparkan babi ke dalam ladang tersebut,” kata Aprisal,
tenaga sukarela TNKS, warga Koto Pulai, Kecamatan Lengayang. Diceritakannya, bigau yang berprofesi sebagai tukang gembala babi itu memiliki kaki tidak serupa dengan manusia biasa atau terbalik. “Menurut cerita yang beredar, tumit kaki bigau menghadap ke depan. Dengan demikian ia mampu bergerak lincah di antara lebatnya hutan,” katanya. Tubuhnya diperkirakan hanya sedepa orang dewasa dengan tubuh memiliki rambut agak lebat dari manusia biasa. Dalam beraktivitas manusia kerdil itu membawa buntalan kecil yang berisi peralatan layaknya manusia saat beraktivitas. Ditengarai dalam buntalan kecil itu tersimpan perkakas. “Kira kira seperti itulah sosok bigau yang kerap digambarkan sejumlah penduduk di sekitar kawasan TNKS,” katanya. Sementara Kepala Seksi Wilayah III TNKS Pesisir Selatan Kamaruzzaman tidak menampik bahwa banyak laporan dan cerita yang diterima lembaga itu terkait manusia kerdil yang diperkirakan habitatnya hidup di rimba TNKS. Cerita tentang makhluk misterius itu bukan hanya di Pesisir Selatan, akan tetapi santer dibicarakan orang di kawasan hutan Danau Gunung Tujuh dan Gunung Kerinci yang masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi. Jika di Pessel orang mengenal manusia kerdil dengan sebutan bigau, maka di Kerinci disebut ughang pandak. Banyak yang percaya makhluk itu ada namun tidak sedikit pula yang tidak mempercayainya. “Sayapun hanya mendapat cerita dari warga di sekitar TNKS dan dari peralatan yang dipasang di kawasan TNKS belum menemukan
petunjuk tentang makluk yang diceritakan masyarakat tersebut,” kata Kamaruzzaman. Dikatakannya, informasi terkait keberadaan manusia kerdil itu perlu ditelaah dan dikaji lebih mendalam. Di kawasan Kerinci bahkan sejumlah peneliti luar negeri pernah melakukan penelitian untuk melacak dan mencari tahu keberadaan manusia kerdil tersebut. Namun belum ada laporan terkait hasil penelitian itu. Bahkan sebenarnya telah membuat penasaran penjelajah, ilmuwan, maupun peneliti. Berbagai ekspedisi dilakukan untuk melacak sosok misterius ini. Disebutkannya, Antropolog Gregory Forth dalam bukunya, Images of the Wildman in Southeast Asia (2008) menyebutkan, di Pesisir Selatan Sumatera, orang pendek dikenal sebagai sedapa atau sedapak. Di Rokan (Riau) disebut sebagai leco. Di Bengkulu dikenal sebagai gugu, segugu, atau senggugu. Di Rawas (Sumatera Selatan) disebut sebagai atu rimbu atau atu rimbo, sedangkan di perbatasan Bengkulu dan Sumatera Barat disebut sebaba. Secara khusus TNKS memang tidak melakukan penelitian terhadap keberadaan manusia kerdil yang banyak diceritakan orang. Namun meski demikian TNKS tetap memantau hewan dan satwa dengan menyebar kamera otomatis pada titik titik yang diperkirakan menjadi tempat perlintasan satwa yang berkemungkinan disana pernah dilihat orang manusia kerdil tersebut. “Dari kamera yang kita pasang, umumnya menangkap hewan hewan seperti pantera tigris sumatrae, kucing siam, beruang. Belum ada makhluk yang bernama bigau tertangkap kamera,” katanya lagi. HARIDMAN KAMBANG
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
MAJU DI PILKADA
PEMILU Parpol Krisis Figur PADANG PANJANG, HALUAN — Krisis figur bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan maju pada Pemilu Legislatif (Pilleg) 2014 nanti mendera sejumlah partai politik di Kota Padang Panjang. Meski batas akhir pendaftaran bacaleg sementara ditutup hingga 9 April mendatang, namun sejumlah pengurus parpol mengaku masih kesulitan dalam merekrut dan menetapkan figur. “Hingga kini, kuota untuk dua daerah pemilihan belum terisi penuh. Jadi masih ada kesempatan untuk mendaftar sebagai bacaleg sebelum 9 April nanti,” kata salah seorang pengurus Parpol yang minta nama dan partainya tidak dituliskan. Dari 20 kursi legislatif di DPRD Kota Padang Panjang, ujarnya, kuota 100 persen untuk dua daerah pemilihan itu masingmasingnya terdiri dari 12 bacaleg dari dapil Padang Panjang Barat dan 8 bacaleg dari dapil Padang Panjang Timur. Selain partainya sendiri, hingga kini juga masih terdapat beberapa partai yang belum memenuhi kuota bacaleg tersebut. Sementara Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang Panjang Muharman SH terpisah mengatakan, sejak Senin (25/3) lalu, Partai Hanura juga telah membuka kesempatan bagi putra putri terbaik Padang Panjang, untuk maju bersama Hati Nurani Rakyat. (h/yan)
Cawako Tak Bisa Nyaleg PADANG, HALUAN — Calon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/ Kota tidak bisa lagi maju sebagai calon legislatif di Pemilu.
MOBIL AMBULAN — Beragam cara dilakukan partai politik dan calon legislatif untuk mensosialisasikan diri dan partainya. Salah satunya lewat mobil ambulan yang bisa dimanfaatkan warga. AMIR
Demokrat Makin Rusak Jika SBY Jadi Ketum JAKARTA, HALUAN — Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana menilai, aspirasi yang menyuarakan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum adalah pihak yang ingin menjatuhkan dan menghancurkan SBY. “Itu suara-suara yang mendesak SBY sebagai ketua umum, itu suara-suara jahat dengan tujuan menjatuhkan dan menghancurkan SBY,” tegas Tjipta Lesman men-
jawab pertanyaan dalam diskusi bertema “Peran Badan Kehormatan dalam Menjaga Kehormatan dan Citra Lembaga Legislatif” di Gedung DPD, Rabu (27/3). Tjipta mengakui bahwa tidak ada yang salah kalau SBY dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat dan SBY menerimanya, namun secara etika hal itu tidak pantas. Sebab, dengan menjadi ketua umum partai, SBY akan menjadi kecil. Dia melihat masih banyak
kader-kader Demokrat yang bagus untuk menjadi ketua umum. “Emang gak ada orang lain?. Saya yakin, banyak kader-kader yang bagus yang bisa. Itu ada Marzuki Ali atau Syarif Hasan, Jero bagus, kenapa jadi ketakutan? Sebenarnya banyak kader-kader demokrat yang bagus. Yang mengikuti dari awal,” ujarnya. Tjipta Lesmana tidak percaya jika SBY jadi ketua umum dalam upaya untuk penyelamatan partai sebagai perekat. “Itu akal-akalan. Itu
suara-suara jahat. Kalau SBY mau dan terpancing, SBY maaf, betul-betul pemimpin yang tidak cakap,” tegasnya. Dia malah memprediksikan Partai Demokrat makin rusak jika SBY yang jadi ketua umum. “Makin rusak, karena kalau SBY ketum pasti diangkat ketua harian yang seolah-olah SBY tidak bekerja. Cuma dibelakang layar itu gak bagus,” katanya. Apalagi kata Tjipta, jika ketua umum Partai Demokrat tidak boleh rangkap jabatan. Ketua umum tidak boleh jadi
capres dan tidak boleh rangkap jabatan. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD, AM Fatwa yang juga jadi pembicara dalam diskusi tersebut juga mengatakan, secara etika SBY tidak pantas jadi ketua umum Partai Demokrat meski tidak ada aturan yang melarangnya. “Sesuai janjinya kepada rakyat ketika akan jadi presiden SBY harus memenuhi tugasnya sebagai kepala negara, bukan pimpinan partai. (h/sam)
Hal itu ditegaskan Peraturan KPU No.7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota pasal 47 ayat 1 dan 2. “Bakal calon Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan tidak memenuhi syarat”. Jadi artinya, calon yang maju di Pilkada dipastikan tak bisa turun di Pemilu Legislatif (Pileg),” kata Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Padang, Sjahbana Sjams, kepada Haluan, Rabu (27/3). “Sampai hari ini peraturan itu masih berlaku. Jadi calon harus memilih salah satu. Untuk Kota Padang sendiri, kami masih akan pastikan dulu kapan penetapan calon Kada,” tegasnya. Menurutnya, jika disesuaikan dengan aturan tersebut maka calon diminta memilih untuk maju di salah satu dari pesta demokrasi tersebut. Sehingga menutup kemungkinan calon yang telah maju di Pilkada untuk kembali ikut mencalonkan diri pada Pileg yang akan digelar 2014 mendatang. Namun diakuinya, itu tidak berlaku sebaliknya. Jika nama calon telah ada di
>> Editor : David Ramadian
Daftar Calon Sementara (DCS) yang pendaftarannya akan dimulai 6-8 April mendatang, maka calon tersebut masih berpeluang untuk mencalonkan diri pada Pilkada. Bagi Kota Bingkuang, KPU Kota Padang rencananya baru akan memulai proses pencalonan Kada perseorangan pada 1 Juni mendatang. Sedangkan untuk calon Kada dari Partai Politik (Parpol) baru akan dimulai pada 1 Juli mendatang. “Tapi untuk Pilkada Kota Padang saya rasa tidak begitu berpengaruh, karena calon yang maju akan ditetapkan sekitar Juni dan Juli mendatang. Tapi bagaimana teknisnya, kami juga akan berkonsultasi lagi ke KPU pusat agar tidak adanya salah penafsiran,” katanya. Sebaliknya, Ketua KPU Kota Padang, Alison mengaku masih akan melakukan sosialisasi lagi terhadap aturan tersebut sebelum pengajuan DCS dibuka pada 9 April mendatang. Sehingga ini tidak mengganggu jalannya proses tahapan Pilkada yang akan dimulai pada 2 April mendatang. “Memang masih banyak yang belum tahu terhadap aturan tersebut. (h/ade)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
9
HARI PERTAMA PENERAPAN JALUR SEARAH
Ditemukan Banyak Pelanggaran PADANG, HALUAN—Hari pertama penerapan jalur satu arah untuk kendaraan pribadi dari jalan Veteran menuju Pasar Raya Padang Rabu (27/3), ternyata belum optimal. SALAH ARAH — Hari pertama penerapan jalur searah dari Jalan Veteran ke Pasar Raya Padang, ternyata belum berjalan optimal. Sebab masih banyak warga yang belum mengetahuinya, sehingga mereka terlanjur memasuki jalan searah ini dari arah Pasar Raya menuju Jalan Veteran. Petugas Dinas Perhubungan dan Kominfo Padang pun mengingatkan pengendara, seperti terlihat di perempatan Jalan Veteran Padang, Rabu (27/ 3). WANDI
Sebab masih banyak ditemukan kendaraan yang melanggar ketentuan baru ini. Padahal, sudah disosialisasikan dan rambu-rambu penunjuk jalan serta marka
jalan sudah dipasang. Dari pantauan Haluan di perempatan Jalan Veteran , petugas dari Dinas Perhubungan Kota Padang terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas dari arah Pasar Raya untuk dialihkan menuju jalur sepanjang Pantai Padang. Untuk kendaraan yang melanggar aturan ini, petugas juga tidak memberikan tilang. Tetapi mereka tampak dengan sabar memberikan arahan sambil mensosialisasikan aturan ini. Si pengendara pun mengikutinya. “Ini adalah hari pertama penerapan aturan jalur searah. Jadi kita masih memberikan toleransi. Mungkin mereka ada yang belum tahu tentang aturan ini,” kata salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kota
Padang ketika ditanya Haluan. Seperti diberitakan sebelumnya, pemberlakuan jalur satu arah ini adalah untuk menghindari kemacetan dari arah Pasar Raya Padang menuju Jalan Veteran, dan dialihkan menuju jalur tepi Pantai Padang, agar jalur tersebut manjadi ramai. Diharapkan pula, ramainya jalur pantai dapat mengurangi praktik maksiat Pantai Padang. Belum Penting Benar Sementara itu, Organda Kota Padang menilai, pemberlakuan jalur satu arah dari simpang empat pasar pagi Raden Saleh hingga Simpang Hang Tuah belum terlalu penting. Jika kebijakan itu bertujuan untuk mengurai kemacetan, maka rasanya masih banyak daerah lain
yang lebih macet dibanding kawasan Veteran tersebut. Menurut Ketua Organda Kota Padang, Yul Akhyari Sastra, pihaknya mendukung kebijakan untuk memberlakukan jalur satu arah di Kota Padang demi mengurai kemacetan dan melancarkan aktivitas. Tetapi langkah yang ditempuh itu haruslah efektif. “Khusus untuk Jalan Veteran, Damar dan Juanda, menurut kita tingkat kemacetannya tidak terlalu parah. Justru yang perlu diterapkan jalur searah itu adalah kawasan Jati, Jalan Perintis Kemerdekaan Jalur Baypas arah ke Unand,” katanya. Apalagi, katanya, berdasarkan catatan Organda, penambahan ruas jalan yang
>> Editor : Devi Diany
ada di Kota Padang, baik panjang dan lebar sangat sedikit sekali. Sedangkan pertumbuhan kendaraan di Kota Padang sangat luar biasa. Oleh karena itu, jika pertumbuhan ruas jalan tidak sejalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan maka hal ini yang akan menimbulkan kemacetan. “Harus ada strategi khusus bagi pemerintah, agar tidak terjadi kemacetan kalau memang ruas jalan tidak bisa ditambah,” ujarnya. Meski demikian, dia berharap pemberlakuan jalur satu arah itu bisa efektif. Saat ini, pemberlakuan itu masih dalam tahap sosialisasi dan uji coba. Perlu sosialisasi pada masyarakat. (h/mg-ndi//ade)
>> Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
DIALOG PUBLIK FDMKP
Tidak Sulit Mengurus Paspor
DPRD Cianjur Belajar ke DPRD Padang PADANG, HALUAN— DPRD Kabupaten Cianjur mengapresiasi kinerja DPRD Kota Padang dalam menggagas berbagai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif menjadi Perda. Ini dibuktikan dengan 12 Ranperda yang telah dilahirkan sepanjang 2012 lalu. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Cianjur yang baru mampu melahirkan tiga Ranperda sepanjang tahun lalu. Ini lah yang menjadi alasan bagi wakil rakyat asal Kota Beras tersebut untuk belajar banyak untuk melahirkan Ranperda inisiatif tersebut. “Selama 2012, kami baru mampu melahirkan 3 Ranperda Inisiatif, sedangkan Kota Padang sudah sebanyak 12 Ranperda. Jadi ini pembelajaran bagi kami dalam menggagas Ranperda inisiatif lebih banyak lagi nantinya,” ujar Ketua Baleg DPRD Cianjur, Istinganah saat mengunjungi DPRD Kota Padang, Rabu (27/3). Pimpinan rombongan yang dikomandoi Wakil Ketua DPRD Cianjur, Chumaedi Dimyati mengaku, selain membahas soal Ranperda, rombongan yang berjumlah sekitar 20 anggota legislator tersebut juga sharing terkait Permendagri No.16 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Permendagri No.37 Tahun 2012 tentang pedoman penysunan APBD 2013. “Kami juga sharing soal pemberlakukan Permendagri No.16 Tahun 2013. Soalnya di Padang aturan ini telah diberlakukan sejak 1 Maret lalu. Ini untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan anggaran 2013,” sebut politisi PPP tersebut.(h/ade)
PADANG, HALUAN—Forum Dialog Masyarakat Kota Padang (FDMKP) menggelar dialog publik dengan tema UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dialog yang dilaksanakan bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas IA Padang itu dilaksanakan di Hotel Aliga, Rabu (27/3). “Ini merupakan kegiatan pertama yang kami laksanakan sejak FDMKP dibentuk sekitar empat bulan lalu. Alhamdulillah, kegiatan yang kami usung ini mendapat dukungan dari berbagai pihak,” kata Ketua Harian FDMKP, Dra. Elly Syafril Basyir MPd kepada Haluan di sela-sela kegiatan tersebut, kemarin. Menurutnya, pada kegiatan pertama itu, FDMKP yang semua kepengurusannya kaum perempuan itu sengaja mengangkat tema tentang keimigrasian, khususnya pengurusan paspor. Hal ini juga sejalan dengan program sosialisasi Kantor Imigrasi Klas IA Padang yang gencar mensosialisasikan UU Nomor 6 tahun 2011. “Pada forum dialog ini, kesempatan bagi warga kota untuk mengetahui langsung bagaimana sistem di keimigrasian. Sehingga,
tak ada lagi keraguan, bahkan berprasangka buruk dengan menganggap terlalu rumit mengurus paspor,” kata Elly, seiring mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan nara sumber dari pihak-pihak terkait pengurusan paspor. Sebab, lanjut Elly, syaratsyarat pengurusan paspor sepertri akta kelahiran, akta nikah dan foto langsung itu bukan memberatkan masyarakat. Justru sebaliknya untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Tujuannya yakni jika masyarakat ada masalah saat melakukan perjalanan ke luar negeri, datadata dari paspor itulah yang akan membantu nantinya. Kepala Kantor Imigrasi Klas IA Padang, Elfrinur SH. MH menjelaskan, tidak ada persyaratan pengurusan paspor yang
DIALOG — Ketua Harian FDMKP, Elly Syafril Basyir, bersama Kepala Kantor Imigrasi Klas IA Padang, Elfrinur dan jajaran foto bersama dengan peserta dialog di Hotel Aliga Padang, Rabu (27/3). DAVID memberatkan masyarakat. Justru sebaliknya, persyaratan itu memang syarat-syarat kependudukan yang harus dimiliki masyarakat. Diantaranya yaitu akta kelahiran dan akta nikah. “Jika persyaratan lengkap,
sesuai prosedur maksimal paspor selesai tiga hari setelah difoto. Bahkan, jika tak ada kendala bisa lebih cepat, karena kita sudah online” jelasnya. Dialog yang diikuti unsur bundo kanduang, majelis taqlim, Aisyiah,
KNPI, LKAAM dan Asosiasi LPM itu menghadirkan nara sumber Vidal Triza (Kadis Catatan Sipil), Siti Mariam dari Imigrasi Padang, Elfrinur (Kepala Kantor Imigrasi Klas IA Padang) dan Drs. Abral dari Kemenag. (h/vid)
MUSRENBANG KOTA PADANG
Tekan Kemiskinan di Bawah 9 Persen PADANG, HALUAN—Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan rangkaian awal dari proses perencanaan pembangunan secara nasional. Ini merupakan langkah bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan menjaring aspirasi masyarakat secara formal. Untuk itu, Pemerintahan Kota Padang menggelar Musrenbang di hotel Grand Inna Muara, Rabu (27/3). Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang, berbagai masukan yang disampaikan masyarakat menjadi prioritas pemerintah dalam perwujudan pembangunan. Pemerintah Kota Padang berupaya keras untuk menekan angka kemiskinan hingga di bawah angka
9 persen pada tahun 2013. Perbaikan kekurangan gizi, serta kemajuan pendidikan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan melihat hal yang sangat urgen di tengah masyarakat. “Dengan ini akan diperoleh sinergitas dan konsistensi tentang prioritas, program dan kegiatan antara pemerintah Kota Padang dan SKPD, dan RKPD tahun 2014 mendatang. Karena masalah yang sangat penting yang ada di kecamatan itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang kesehatan, pendidikan,” ungkap Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar, mengatakan Musrenbang ini merupakan pelaksanaan amanah Undangundang N0. 25 Tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah. “Musyawarah pembangunan kota adalah lanjutan dari sistem
perencanaan sebagaimana yang diatur dalam UU N0.25 Tahun 2004. Dimana tahapannya dimulai dari tingkat kelurahan, dilanjutkan tingkat kecamatan, dan telah dikomunikasikan kepada seluruh SKPD dilingkungan Pemko Padang melalui Forum SKPD,” terang Hervan Bahar. Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman mengatakan perencanaan dilakukan harus bertitik tolak dari kebutuhan masyarakat serta dengan melihat kebutuhan yang mendesak. Makna dari kebutuhan masyarakat itu, dengan tidak salah melihat kenyataan yang ada di lapangan. Kegiatan Musrenbang ini akan berlanjut kepada pembangunan pada tahun 2014 mendatang. “Ini merupakan langkah awal dan tangga pertama bagi SKPD untuk bekerja lebih giat demi kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” jelas Zul Herman. (h/cw-oos)
PROFIL KELURAHAN KURANJI
Bangun Gedung Serbaguna dengan Swadaya
Ini adalah gedung serbaguna masyarakat Kelurahan Kuranji. Gedung ini dibangun dari swadaya masyarakat. Namun pembangunannya masih terbengkalai dan membutuhkan bantuan dari Pemko Padang. WANDI PADANG, HALUAN—Warga Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji saat ini tengah membangun sebuah gedung serbaguna untuk kepentingan bersama. Walaupun pengerjaannya masih sekitar 60 persen, namun gedung ini sudah digunakan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Mus-
renbang) Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan kuranji. Menurut Iwan, S.Pd, Sekretaris Kelurahan Kuranji, gedung yang dimulai pembangunannya pada tahun 2011 silam ini, dana awalnya bersumber dari dana manunggal Kelurahan Kuranji sebesar Rp20 juta. Sampai saat ini, pembangu-
nannya sudah menelan biaya sekitar Rp460 juta dan diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp.1,5 milyar. “Dana pembangunan gedung ini lebih banyak bersumber dari dana swadaya masyarakat dan bantuan dari PT Semen Padang,” tambah Iwan didampingi Staf Kelurahan Kuranji, Gusdarman. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna, Kamaryuddin berharap gedung berukuran 10x26 meter persegi ini dapat berguna untuk kepentingan warga. “Warga juga dapat memanfaatkan gedung itu untuk kepentingan pesta perkawinan anak kemenakan,” terang mantan Lurah teladan ini. Ditambahknnya lagi walaupun dikerjakan sedikit demi sedikit, namun pekerjaan tidak pernah terputus. Kalau ada masyarakat yang menyumbang, maka pekerjaan akan dilanjutkan. Namun untuk merampungkan pembangunannya, pihaknya sangat berharap bantuan dari pemerintah dan donator lainnya. (h/mg-ndi)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
HASIL KAJIAN LIPI
LINGKAR Banjir di Maninjau Petani Merugi Rp6,3 M AGAM, HALUAN — Banjir besar yang terjadi pada lima Nagari di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (25/3) sore, menyisakan kerugian bagi petani, sekitar 55, 5 hektar kolam pembibitan ikan rusak, banjir juga menghayutkan sekitar 38 juta ekor bibit ikan, dan 24 ton induk, kerugian sekitar Rp6,3 miliar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto kepada Haluan Selasa (26/3) di Lubuk Basung mengatakan, banjir kemarin memang sangat merugikan masyarakat, khusunya petani, total kerusakan kolam seluas 55,5 hektar. Dengan rincian di Nagari Koto Kaciak seluas 25,5 hektar kolam rusak, 21 juta bibit ikan, 13 ton induk hilang. Di nagari Duo Koto 25 hektar kolam, 15 juta bibit, dan 11 ton induk, di Nagari Koto Gadang 1,5 hektar, 1,2 juta bibit, dan 500 Kg induk. Di Nagari Koto Malintang 1 hektar kolam, 650 ribu ekor bibit, 400 Kg induk, di Nagari Bayur 2 hektar kolam, 1,5 juta ekor bibit ikan, dan 600 Kg induk. Jika jika ditolakan kseluruhannya, kerugian bibit sebesar Rp3,8 milar dan induk Rp2,5 miliar. (h/yat)
Banjir Bisa Diprediksi JAKARTA, HALUAN- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai bencana banjir dan tanah longsor semestinya bisa diantisipasi dengan waktu yang relatif dan diprediksi, sehingga bisa meminimalisasi kerugian harta benda dan korban jiwa.
BANJIR — Bencana banjir yang melanda Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, merendam sejumlah rumah dan menghanyutkan jutaan bibitikan ke dalam danau Maninjau. REL
KORBAN BERJATUHAN
Gempa 6,0 SR Guncang Taiwan JAKARTA, HALUAN —Gempa berkekuatan 6 skala Richter menewaskan satu orang dan melukai 19 lainnya di Taiwan, Rabu (27/3). Pejabat darurat setempat mengatakan goncangan gempa menimbulkan kepanikan, merusak sejumlah bangunan, serta memicu kebakaran. Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengukur kekuatan gempa mencapai 6,0 skala Richter. Gempa itu terjadi pukul 10:03 waktu setempat, dengan episentrum 48 kilometer sebelah timur kabupaten Nantou di pusat Taiwan, pada kedalaman 20,7 kilometer. Biro Cuaca Pusat Taiwan menyatakan kekuatan gempa bahkan sebesar 6,1 SR. Gempa itu merupakan gempa terbesar tahun ini dan dirasakan di seluruh pulau. Lima gempa susulan berada pada kisaran 3,7 hingga 4,3 SR dan terjadi dalam dua jam setelah gempa utama. Badan Pemadam Kebakaran Nasional melaporkan seorang wanita 72 tahun di sebuah kuil di Nantou tertimpa dinding yang hancur saat gempa dan meninggal di tempat. Sembilan belas orang lainnya luka ringan di daerah yang sama. Gempa juga melanda kabupaten Changhua dan Taichung. Gempa juga memicu kebakaran di sebuah rumah di Kabupaten Nantou yang melukai satu orang dan sudah
dapat dipadamkan. Badan ini juga menerima lima laporan orang terjebak dalam lift selama gempa tetapi mereka akhirnya dapat dievakuasi ke
tempat yang aman. Kabel saluran berita SET TV memperlihatkan gambar seorang wanita di Nantou yang dibawa ke ambulans
setelah tertimpa reruntuhkan dari langit-langit yang berjatuhan selama gempa terjadi. “Saya takut dan gugup saat gempa mengingatkan saya pada gempa 21 September mematikan pada tahun 1999, dan untungnya gempa ini berhenti dengan cepat,” kata Chen Shao-sheng, yang bekerja untuk rumah sakit swasta Show Chwan di Nantou. Menurut Chen, lebih dari 80 orang yang berada di lobi rumah sakit pada saat gempa terjadi. Semua orang bergegas keluar dari gedung saat hampir seluruh isi lemari terlempar keluar karena gempa. Kabupaten Nantou adalah
episentrum gempa 7,6 skala Richter pada 21 September 1999. Gempa tersebut menewaskan sekitar 2.400 orang dan bencana alam paling mematikan dalam sejarah pulau itu. (h/spc)
“Namun, masih terbatasnya kemampuan penanggulangan bencana mulai dari prabencana saat bencana dan pascabencana, membuat banjir dan longsor selalu menjadi masalah pelik yang sulit terpecahkan,” kata Kepala Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Widyatmoko saat diskusi publik Mitgasi Banjir dan Longsor: Kajian Ilmiah LIPI untuk Pencegahan Banjir dan Longsor di Jakarta, Rabu kemarin. Menurutnya, LIPI sebagai lembaga riset selalu mendorong peningkatan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah nasional, khususnya kebencanaan. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan sebanyak 315 kabupaten/kota dengan penduduk 60,9 juta jiwa tinggal di daerah rawan banjir, sementara 270 kabu-
paten/kota dengan penduduk 124 juta jiwa berada di daerah rawan longsor. Peneliti Geoteknologi LIPI Adrian Tohari mengatakan dari data tersebut menunjukkan bahwa daerah rawan banjir dan longsor perlu mendapat perhatian serius. “Hal ini terkait dengan penanggulangannya dan pemanfaatan teknologi untuk pencegahannya,” ucapnya. Menurutnya sepanjang Januari hingga Februari 2013 banjir dan longsor melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia. Bencana banjir terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Sulawesi Utara dengan jumlah korban tewas per 19 Februari 19 orang. (h/dn/asc)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
PAYAKUMBUH SUKSES WUJUDKAN
Penganekaragaman Konsumsi Pangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, telah mengoptimalkan Dewan Ketahanan Pangan (DKP) dalam peran serta fungsinya yang melibatkan instansi terkait, seperti jajaran lingkup pertanian, perikanan, kehutanan, kesehatan dan Kantor Ketahanan Pangan. Mengingat pangan kebutuhan yang sangat mendasar untuk keberlangsungan hidup manusia.
Mahasiswa Poltekes Selesai Ikuti PKL SARILAMAK, HALUAN — Sekitar 300 mahasiswa dari Poltekes Kemenkes RI Padang dipulangkan kembali secara resmi ke kampus mereka, setelah mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Lima Puluh Kota yang berlangsung selama sebulan. Pemulangan puluhan mahasiswa yang berasal dari jurusan Keperawatan, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Gigi, Kebidanan, dan Ilmu Gizi dilakukan Bupati Lima Puluh Kota diwakili Prima Nofeki Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota di Aula kantor Bupati Limapuluh Kota beberapa hari lalu. “ Mohon maaf bila ada hal-hal yg tidak berkenan selama mengikuti PKL dikabupaten Limapuluh Kota. Ambil hal yang baik sebagai pelajaran dan yang buruk adalah ramantika dilapangan. Apapun yang sudah diperoleh selama PKL serta ikut berbaur dengan masyarakat Limapuluh Kota adalah modal dasar untuk bekerja setelah lulus nantinya,”ungkap Prima Nofeki Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota. Nanti setelah terjun kedunia kerja, kata mantan direktur RSUD Suliki sekarang bernama RSUD Ahmad Darwis, segala hal yang diperoleh selama dibangku kuliah kadang tidak seluruhnya sama dengan hal dilapangan. Untuk itu, selaku petugas kesehatan bagi masyarakat harus cepat beradaptasi dengan pasien dan merespon dengan kondisi kenyataan yang ada. Sementara itu,Sunardi Direktur Poltekes Kemenkes RI Padang mengucapkan terima kasih kepada Pemda Lima Puluh Kota yang telah menfasilitasi hingga terselenggaranya PKL sesuai dengan jadwal yang direncakan, mulai dari awal penyelenggaraan PKL hingga akhir kegitan lapangan dilakukan tanpa ada masalah (h/ddg)
DITINJAU GUBENUR — Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno dan rombongan meninjau produksi pangan Koto Panjang Dalam, Payakumbuh, Rabu kemarin. ZULKIFLI
PENGURUSAN SERTIFIKASI GURU
Desri: Ditindak, Jika Ada Pungutan SARILAMAK, HALUAN — Kepala dinas pendidikan, Desri akan menindak tegas jika ada guru, kepala sekolah ataupun kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan menarik pungutan dalam proses pengurusan sertifikasi guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. “Jangan ada pungutan kepada guru dalam pengurusan sertifikasi, baik itu guru, kepala sekolah, kepala UPTP ataupun jajaran dinas pendidikan lainnya. Apabila ada temuan nantinya, maka mereka akan ditindak tegas,” ungkap Desri. Katanya, sekitar 5.400 tenaga pengajar di pendidikan kabupaten
Limapuluh Kota, hampir separuh guru yang telah disertifikasi. Untuk itu, Desri meminta agar seluruh guru yang ada di kabupaten Limapuluh Kota tersertifikasi dengan kemampuan sumber daya manusia yang murni dimiliki guru tersebut. “Sekitar 2336 guru yang telah disertifikasi di Limapuluh Kota. Sisa nya masih dalam pengurusan administrasi sertifikasi. Apabila kepala sekolah atau jajaran lainnya memberikan rekomendasi terhadap guru yang belum mampu disertifikasi tetapi ngotot untuk diloloskan , maka siap menanggung resikonya,” tegas Desri. Ia meminta, kepada seluruh jajaran guru agar lebih kompeten
dan dapat membatu dan pelayanan sebaik-baiknya sesui dengan prosedur yang berlaku dalam pengurusan sertifikasi guru. Agar, nantinya tercipta guru-guru yang kompeten sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Dan nantinya tercipta pendidikan kabupaten Limapuluh Kota yang berprestasi. “Kita harap, seluruh guru mengikuti prosedur yang berlaku dalam pengurusan sertifikasi. Tidak ada yang namanya pungutan sehingga guru lebih fokus pada kemampuan mereka dan hak mereka pun didapat secara utuh. Apabila ada temuan dikemudian hari, tanggung saja resikonya,” tutur Desri. (h/ddg)
Plt. Sekdako Payakumbuh, Ir.Benny Warlis dalam keterangannya ketika dijumpai di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Latina didampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan setempat, Syahril mengatakan, dengan berfungsinya DKP diharapkan sistem yang ada di ketahanan pangan. Seperti, ketersediaan, distribusi, penganekaragaman konsumsi pangan serta keamanan pangan, betul betul terwujud. Dikatakan, khusus untuk percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, Kota Payakumbuh sudah menerbitkan Perwako nomor 41 tahun 2010 tentang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sangat cocok dikembangkan di Payakumbuh, karena masyarakat sudah terbiasa membudidayakan tanaman di pekarangan. Kegiatan itu didukung KRPL yang dilaksanakan BPTP Sumbar tahun 2011 dan 2012 di kelurahan Payobasuang dengan hasil yang sangat baik. Sedangkan tahun 2013 ini dialokasikan BPPT sebanyak 2 unit. “Jika dihubungkan dengan isu isu strategis, baik daerah, nasional maupun internasional, maka ketahanan pangan merupakan benteng penting ketahanan nasional. Menurut dia, saat ini dilakukan optimalisasi pemanfaatan pekarangan seba-
gai sumber pangan keluarga dan peningkatan pendapatan. Potensi payakumbuh mengembangkan pekarangan dan tanha kosong sekitar 1000 hektare serta dasawisma 1.248 unit. Pembinaan terhadap program ketahanan pangan masyarakat tahun tahun sebelumnya dan penguatan lembaga. Selain itu diintensifkan pengembangan cabai keriting kopay di pekarangan melalui media polybag oleh 400 kelompok wanita tani. Melalui itu akan ada 12.000 KK yang mengembangkan sayuran dan cabai kopay. Bila 1 KK mampu menanam 100 polybag akan terdapat 1,2 juta polybag. Satu kg saja hasil setiap polybag, dalam jangka 6 bulan menghasilkan 1.200 ton panen cabai. Kalau satu kg cabai dihargai Rp25 ribu maka hasil yang diperoleh masyarakat secara keseluruhan berkisar Rp200 juta perhari atau 6 miliar per bulan. Belum termasuk komoditi sayuran, ternak unggas, kolam ikan terpal, buah buahan serta tanaman karbonhidrat lainnya. “Jika semua itu terwujud dengan mulus, di Payakumbuh akan menjadi produksi pengolahan cabai kering, terpenuhinya pangan keluarga serta peningkatan pendapatan masyarakat,” sebutnya. (h/zkf)
Kabupaten tak Respon Bantuan, Tetap akan Dibina PAYAKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyindir salah satu pemerintah kabupaten yang tidak merespon bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Sindiran itu disampaikan Gubernur saat berpidato dalam acara peluncuran program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Payakumbuh, Rabu (27/7) siang. Tahun lalu, Pemprof punya program untuk membantu petani. Namanya, dana kontijensi pertanian untuk musim tanam Oktober 2012. Setiap kelompok tani, mendapat bantuan sekitar Rp57 juta. Tapi ada kabupaten yang tidak merespon. “Bantuan tersebut kita ambil kembali,” ujar Irwan Prayitno, di Koto Panjang Dalam, Rabu kemarin. “Total dana kontijensi pertanian untuk musim tanam Oktober 2012 yang diterima Pemprov Sumbar sebesar Rp56 miliar. Dana itu diperuntukkan buat 880 kelompok tani. Tapi ada kabupaten yang dananya terpaksa ditarik, kembali karena tidak
respon. Anehnya, saat dana ditarik lagi, kabupaten itu tidak marah,” ulas Gubernur. Kalau sekiranya kabupaten tersebut marah, ya silahkah saja marah. “Sekiranya ada kabupaten yang tidak merespon, tapi tidak apa apa. Saya instruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD, kita memberi bantuan untuk kabupaten/kota, sesuai dengan respon yang diberikan,” kata Irwan. Menurutnya, ada pula kabupaten/kota di Sumbar yang diberi bantuabibit coklat (kakao), tetapi juga tidak direspon. “Kepala Dinas Perkebunan pernah mengadu sama saya. Saya bilang, tinggalkan saja. Kasih daerah lain yang merespon,” ujar Putra Kuranji, Padang kelahiran 20 Desember 1963 tersebut. Ditambahkannya, sebagai Gubernur Sumbar, dirinya telah memberi perlakuan yang sama untuk 19 kabupaten/ kota. Sebab dia yakin, yang lebih mengetahui persoalan masyarakat adalah pemerintah kabupaten/kota. Tapi, bila pemerintah kabupaten/ kota tidak merespon, dirinya
juga tidak akan merespon. “Untuk urusan yang menjadi kewenangan propinsi, kalau tidak direspon oleh sebuah kabupaten, kita tinggalkan saja kabupaten tersebut. Kita berikan untuk kabupaten/kota yang merespon. Yang rugi, tentu rakyat kabupaten yang tidak respon tadi. Pada hal mereka itu tetap rakyat Sumbar juga,” sebutnya. Hal yang sama, menurut Irwan, berlaku pula untuk bantuan rumah tidak layak huni. “Kalau ada kabupaten yang tidak respon dengan bantuan rumah tidak layak huni, kita berikan saja ke Payakumbuh. Sebab di Payakumbuh. bantuan rumah
sebesar Rp10 juta. Bisa dibangun menjadi rumah bernilai Rp30 juta,” sebutnya. Selepas menghadiri peluncuran program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Koto Panjang Dalam, Irwan Prayitno yang ditanya wartawan, menolak menyebut kabupaten/kota yang tidak merespon bantuan dari pemerintah provinsi. “Pokoknya ada, itu rahasia kita,” kata Irwan didampingi Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Terhadap kabupaten/kota yang tidak merespon bantuan untuk rakyat, Irwan memastikan, Pemprov Sumbar akan terus mengevaluasi dan melakukan pembinaan. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Irvand
BUKITTINGGI
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
PEMILIHAN KUA TELADAN
Ifdhal, Wakili Bukittinggi BUKITTINGGI,HALUAN — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Guguk Panjang Ifdhal, S.Ag terpilih sebagai KUA Teladan Tingkat Kota Bukittinggi tahun 2013 dan berhak mewakili kota ini untuk penilaian Tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Untuk persiapan penilaian Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan 09 April 2013, mendatang, kami mengadakan rapat persiapan penilaian dengan Muspika, Lintas Sektoral, LPM, Bundo Kanduang, Forum Karang Taruna dan unsur terkait lainnya,” ujar Camat Guguk Panjang Joni Feri kepada Haluan usai rapat di ruang kerjanya Rabu (27/3) kemaren. Menurutnya, pada rapat persiapan itupihaknya mengajak seluruh unsur yang ada di diwilayah kerjanya secara bersamasama memikirkan dan memberikan masukan untuk suksesnya penilaian KUA tingkat provinsi ini hingga dapat mengantarkan KUA Guguk Panjang mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. Sementara Kepala Kemenag diwakili Zulfikar menambahkan, kriteria penilaian mencakup bidang administrasi, pelayanan, laporan dan tes khusus baca kitab gundul. ”Ifdhal, S. Ag Insyaallah tidak kita ragukan lagi dan juga Lurah Binaan Keluarga Sakinah yang bebas buta baca Al- Qur‘an, ini semua tidak terlepas dengan kerjasama yang baik dan peran aktif dari semua unsur yang ada di Kota Bukittinggi khususnya Kecamatan Guguk Panjang,” ujarnya.(h/rdw)
13
TAK DIANGGARKAN
BNK Terancam Vakum BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi tidak memberikan dana hibah kepada Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi pada tahun 2013 ini.
REVITALISASI JANJANG SARIBU — Seperti inilah finishing Janjang Saribu kawasan Ngarai Sianok Bukit Apit Kota Bukittinggi, jika nantinya telah selesai direvitalisasi. Namun saat ini Pemko Bukittinggi mulai mengevaluasi revitalisasi tersebut, yang berkemungkinan tidak memenuhi unsur mitigasi bencana. HASWANDI
Revitalisasi Janjang Saribu Dievaluasi BUKITTINGGI, HALUAN — Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi menyatakan, revitalisasi Janjang Saribu di kawasan Ngarai Sianok Bukit Apit Kota Bukittinggi akan dievaluasi, dan perlu dikaji lagi lebih mendalam. Pasalnya, revitalisasi yang ditawarkan Konsultan PT Jakarta Konsultindo, dinilai belum banyak mempertimbangkan mitigasi bencana. Dalam peta rawan bencana gempa bumi, kawasan Ngarai Sianok termasuk dalam zona rawan menengah dan zona rawan tinggi.
Sementara revitalisasi yang ditawarkan konsultan juga akan membangun kolam renang, serta beberapa pondok peristirahatan di kawasan Bawah Ngarai, atau di sekitar tangga bagian bawah. Kondisi ini tentu saja sangat beresiko besar terhadap keselamatan pengunjung, karena bencana itu bisa terjadi kapanpun. “Kami akan mengkaji lagi apa yang harus dievaluasi dan dilakukan. Jika tidak memungkinkan untuk pembangunan kolam renang, maka cukup saja membangun Janjang Seribu seindah mungkin,” tutur Harma
Zaldi ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/3). Dalam revitalisasi ini, Pemerintah Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp15 milyar. Harma Zaldi mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat itu diberikan secara bertahap. Untuk tahun 2013 ini, sebesar Rp7,5 milyar sudah masuk ke kas Pemko Bukittinggi, sementara sisanya Rp7,5 milyar akan diserahkan pemerintah pusat pada tahun 2014 mendatang.(h/wan)
Padahal setiap tahunnya, BNK selalu mendapat dana hibah dari Pemko Bukittinggi untuk antisipasi peredaran narkoba. Akibatnya, BNK Bukittinggi pada tahun 2013 ini terancam vakum, dan tidak bisa menjalankan seluruh program yang telah direncanakan. Namun ketika ditanyakan hilangnya dana BNK ini ke Pemko Bukittinggi, Sekda Kota Bukittinggi Yuen Karnova tampak bingung. “Nanti saya cek lagi,” ujar Yuen singkat ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/3). Bahkan ketika ditanya ke Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmat Aris, jawabannya juga sama. Sementara itu, Ketua BNK Bukittinggi Kompol Arief Budiman mengatakan, Kota Bukittinggi sangat rentan terhadap kasus narkoba. Menurutnya, tak hanya sebagai perlintasan narkoba antar provinsi dan antar daerah, tapi Kota Bukittinggi sudah menjadi destinasi atau tujuan peredaran narkoba. Pernyataan itu dikuatkan dengan maraknya kasus narkoba yang ditangani Polresta Bukittinggi. Selama tahun 2013 per-pertengahan Maret 2013, telah terjadi lebih dari lima kasus narkoba yang ditangani Polresta Bukitinggi. Pelakunya tidak hanya dari luar daerah, tapi juga ada yang berasal dari Kota Bukittinggi. Dari catatan Polresta
Bukittinggi selama tahun 2012, telah terjadi 26 kasus narkoba di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, dengan 33 tersangka. Tiga diantaranya berjenis kelamin perempuan. Selama tahun 2012 itu, polisi menyita 75,126 kilogram ganja, serta 41,038 gram sabu yang ditemukan dari ke-33 tersangka itu. “Dibutuhkan penanganan serius untuk meminimalisir dan membasmi narkoba di Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Permasalahan narkoba itu tidak bisa hanya dibebankan kepada kepolisian, karena kepolisian memiliki keterbatasan personil dan anggaran,” ujar Arief Budiman, yang saat ini juga menjabat sebagai Waka Polresta Bukittinggi. Terkait tidak adanya bantuan dana hibah untuk BNK Bukittinggi pada tahun 2013 ini, Arief tidak menampik informasi tersebut. Arief juga mengaku telah menghubungi Kepala Kesbang, namun jawabannya sama, tidak ada anggaran untuk BNK Bukittinggi. “Semua kegiatan yang dilakukan BNK membutuhkan dana, karena sifatnya langsung turun ke lapangan, seperti sidak PNS yang terindikasi mengkonsumsi narkoba, berbagai sosialisasi sebagai wujud antisipasi, serta berbagai kegiatan lapangan lainnya. Jika tidak ada dana, mana mungkin kegiatan bisa jalan,” jelas Arief. (h/wan)
merasa dirugikan bisa menggunakan hak ralat, hak koreksi dan hak jawab di media yang bersangkutan, bukan dengan cara premanisme. “Para pelaku kekerasan itu
melecehkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang melindungi hak wartawan untuk menjalankan pekerjaannya. Jadi, siapapun pelakunya, wajib ditindak secara hukum,” ujar Erick. Erick mengatakan, aparat kepolisian juga harus aktif mengusut aksi premanisme massa yang telah melecehkan profesi Jurnalis. Tindakan tegas aparat kepolisian juga dinilai penting untuk mencegah aksi serupa terulang kembali, mengingat kasus kekerasan Jurnalis sering kali terjadi belakangan ini. Peristiwa penyerangan Kantor TVRI itu sendiri terjadi saat TVRI Gorontalo tengah menyiarkan talkshow secara live pada Senin (25/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Mendadak massa yang dipimpin Adhan Dhambea dan Indrawanto Hassan menganiaya sejumlah wartawan TVRI. Mereka memprotes pemberitaan TVRI yang mengutip Ketua Panwaslu Gorontalo mengenai putusan PTUN soal keabsahan pencalonan pasangan Adhan DhambeaIndrawanto Hassan. Koordinator Liputan TVRI Gorontalo Bambang Ismadi dan Kepala LPP Irmansyah ditendang. Sedangkan Ichsan Nento dari divisi program dipukuli saat mencegat massa. Mereka juga menganiaya dan mengancam wartawan dari berbagai media yang sedang meliput pendudukan Stasiun TVRI. (h/wan)
Jurnalis Bukittinggi Gelar Aksi Simpatik BUKITTINGGI, HALUAN— Puluhan Jurnalis media cetak, elektronik dan online di Bukittinggi menggelar aksi simpatik yang berpusat di kawasan Jam Gadang Kota
Bukittinggi, Selasa (26/3). Aksi ini dilakukan sebagai wujud simpatik Jurnalis Bukittinggi terkait kasus penyerangan sekelompok massa ke Kantor TVRI Gorontalo.
Aksi yang dilakukan sekitar pukul 17.20 WIB ini sempat menarik perhatian pengunjung sekitar Jam Gadang. Selain mengutuk serangan massa itu, para Jurnalis juga melakukan
aksi kumpul kamera dan ID Card, sebagai simbol lunturnya kebebasan pers. Ketua Balai Wartawan Kota Bukittinggi Asril Erick mengatakan, penyerangan sekelompok
massa ke kantor TVRI Gorontalo merupakan tindakan yang melanggar hukum. Jika ada pihak yang tidak setuju dengan pemberitaan suatu media, pihak yang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
Make Up Bagi Pemula UNTUK yang baru saja mulai merasa harus beli beli produk-produk makeup, pasti merasa bingung bukan produk apa saja yang harus dibeli?
Rujak Aceh Bahan: 100 gram wortel 100 gram tomat 200 gram nanas, potong kecil 150 gram kelapa muda, parut panjang 200 gram mangga muda, parut. 200 gram gula pasir 1 liter air 3 buah cabai merah, haluskan 1 sendok teh garam, 100 mililiter air matang Es batu secukupnya, serut Cara membuat: 1. Rebus air, cabai merah, garam, dan gula hinga mendidih. Tuang ke dalam wadah, biarkan dingin. 2. Masukkan wortel dan tomat ke dalam blender. Tambahkan air matang. Haluskan, angkat. Ambil jusnya. 3. Masukkan jus wortel dan tomat, nanas, kelapa, dan mangga muda ke dalam kuah rujak. 4. Biarkan bumbu meresap selama 1 jam, simpan di lemari es. 5. Sajikan dingin dalam mangkuk/gelas saji dengan serutan es batu. Untuk 2 porsi
Tips Dibuang Sayang KADANGKALA kita menambah koleksi kosmetik dengan tanpa perhitungan, yang akhirnya mengakibatkan tidak terpakainya produk kosmetik tersebut. Atau bisa jadi kosmetik itu hadiah dari seorang teman, sahabat, atau bahkan hadiah hadiah yang apabila dibuang, sayang dan mubazir. Ada beberapa tips dari Majalah Parents (2008) di bawah ini untuk membuat barang-barang Anda menjadi lebih bermanfaat. Produk : Lipstick berwarna gelap. Daur Ulang : Pakai saja, tapi campur sedikit lipgloss warna bening. Pasti warnanya menjadi lebih terang, dan bibir Anda akan terlihat seksi dengan efek glossy. Produk : Wewangian yang Anda sukai, tetapi tidak cocok di kulit. Daur Ulang : Letakkan di toilet agar tamu yang menggunakan toilet dapat memakainya. Atau, semprotkan sedikit di sudut-sudut rumah ketika Anda kedatangan tamu. Produk : Lotion pelembab tubuh dengan aroma menyengat. Daur Ulang : Gunakan pada kaki saja. Aromanya tidak akan tercium setajam jika Anda memakainya di tangan atau badan. Produk : Hot oil treatment untuk rambut. Daur Ulang : Aplikasikan pada rambut sebelum berolahraga. Saat berkeringat, panas tubuh membantu membuka pori-pori kepala dan kutikula rambut, sehingga serum dapat meresap dengan baik. Setelah itu, Anda tinggal keramas dan rambut akan lebih mudah diatur. Produk : Alas bedak yang terlalu terang. Daur Ulang : Manfaatkan sebagai concealer untuk menyamarkan lingkaran hitamdi sekitar mata atau noda-noda di wajah. Lalu, aplikasikan foundation yang biasa Anda gunakan. Produk : Toner atau penyegar. Daur Ulang : Tuang toner ke dalam botol semprot kecil. Masukkan ke dalam tas Anda dan semprotkan pada wajah setiap kali terlihat kusam atau lelah. Produk : Masker wajah yang tidak cocok dengan jenis kulit Anda. Daur Ulang : Gunakan di punggung. Jadi, Anda tidak ragu-ragu lagi mengenakan gaun backless andalan yang masih Anda simpan sebelum hamil dulu. Produk : Eye shadow dengan warna terlalu menyolok. Daur Ulang : Alihkan fungsinya menjadi eye liner. Basahi kuas eye liner, sapukan pada eye shadow, lalu tarik garis tepat di kelopak mata atas dan bawah. Produk : Minyak essential oil yang jarang sekali Anda pakai. Daur Ulang : Simpan di laci mobil dan tuang beberapa tetes pada AC mobil ketika Anda berkendara untuk mengusir bau tak sedap. Produk : Maskara mahal yang sudah mengering Daur Ulang : Basahi sikatnya agar mascara yang sudah kering dan menggumpal bisa Anda gunakan. Tapi, kami lebih menyarankan untuk membuang maskaranya dan menyimpan sikatnya. Sikat kecil itu bisa dipakai untuk melentikkan bulu mata atau menata bulu alis. See? Its so easy! Semua barang jadi bermanfaat, dan pastinya jadi lebih hemat.***
Apalagi dengan banyaknya produk yang dijual di pasaran dan beauty assistant yang terlalu ramah menawarkan segala produk yang ada di konter semakin membuat pembeli bingung apa yang sebenarnya mereka perlukan. Makeup sama halnya dengan baju tergantung sekali dengan kepribadian masing-masing orang. Akan tetapi, tetap saja ada beberapa produk yang menurut saya wajib dimiliki untuk para pemula. Kalau masalah selera dan kepribadian, mungkin lebih erat kaitannya dengan warna apabila kita berbicara tentang makeup. Nah, untuk yang baru saja berkenalan dengan makeup, inilah lima produk yang menurut saya patut dibeli: 1. Foundation There’s a huge difference when you’re wearing one and not! Foundation membantu meratakan warna kulit Anda dan membuat wajah terlihat lebih cerah. Menurut saya, apabila Anda merasa wajah kumal dan kelihatan lesu di pagi hari, memakai foundationakan sangat membantu. Tapi bukan berarti karena foundationmembantu wajah terlihat lebih cerah maka Anda harus memilih warna foundation yang lebih muda dari warna kulit Anda. Ini adalah persepsi yang salah. Pilihlah warna foundation yang sedekat mungkin dengan warna kulit Anda, sehingga Anda tidak terlihat seperti memakai topeng dan malah jadi terlihat aneh. Caranya? Sebelum memakai foundation cobalah sedikit produk tersebut di area wajah dan bukan di tangan, karena kulit di tangan Anda memiliki warna yang berbeda dengan kulit wajah. Apabila saat diratakan war-
na foundation tersebut menyatu dengan warna wajah Anda, berarti warna yang Anda pilih sudah benar. Apabila masih terlihat bedanya, then keep looking for the right one. Untuk formulanya sendiri, terdapat bermacam-macam jenis. Selengkapnya, bisa dibaca di artikel ini. Tetapi, untuk pemula, saya sarankan untuk mencoba foundation cair, karena lebih mudah untuk dibaurkan ketimbang jenis lain. 2. Loose Powder Apabila sudah menemukan foundation yang cocok, langkah selanjutnya adalah membeli loose powder. Produk ini akan berguna sekali untuk membantu men-set foundation Anda. Gunakanlah tipis-tipis, karena loose powdertidak berfungsi untuk memberikan coverage maupun berfungsi meratakan warna kulit Anda, ini adalah tugasnya foundation. Semakin tebal pengaplikasian bedak, akan terlihat semakin tidak natural makeup Anda dan juga gampang pecahpecah di tengah hari. Lagi-lagi, saya sarankan untuk membeli loose powder yang sesuai dengan warna kulit Anda sehingga jatuhnya natural. Dan belilah bedak yang tidak mengandung foundation. Walaupun powder foundation atau two way caketerlihat praktis, tapi pada praktiknya sebenarnya susah
sekali untuk mendapatkan hasil yang natural dan tidak terlihat medok dalam pengaplikasianya. 3. Eyeshadow Palette Setelah wajah selesai, yang perlu diperhatikan adalah area mata. Eyeshadow palette selain bentuknya ringkas biasanya sudah ada 3 atau 4 warna yang bisa dikombinasikan satu sama lain sehingga kita tidak perlu repot-repot lagi memadukan warna yang cocok. Biasanya juga, eyeshadow palette sudah memiliki instruksi penempatan warna mana sebaiknya digunakan di area mana di mata kita. Secara umum, warna kedua paling gelap biasanya digunakan di kelopak mata hingga lipatan mata. Warna paling tua digunakan di ujung luar mata dan dibaurkan ke dalam. Terakhir, warna yang paling muda bisa digunakan di area bawah alis sampai dengan lipatan mata. Pastikan semua produk yang diaplikasikan terbaur dengan baik. Bingung bagaimana mempraktikannya? Tutorial tersebut bisa memberi sedikit gambaran mengenai bagaimana pengaplikasian eyeshadow palette yang mudah. 4. Maskara dan/atau Eyeliner Tidak semua orang mungkin memerlukan atau ingin menggunakan eyeliner. Oleh karena itu saya tidak memasukannya se-
bagai satu keharusan untuk membeli eyeliner bagi pemula. Belum lagi untuk memakainya dengan benar memerlukan latihan agar ‘garisnya’ terlihat rapi. Apa manfaat penggunaan eyeliner? Untuk mereka yang memiliki mata yang kecil, bisa membantu memberi ilusi bentuk mata yang sedikit lebih besar. Manfaat lainnya, apabila bentuk mata yang satu dengan yang lainnya tidak seimbang, menggunakan eyeliner bisa membantuk mengkoreksi masalah tersebut. Untuk pemula, saya sarankan memulai dengan eyeliner pensil. Karena selain lebih mudah digunakan, lebih mudah juga mengoreksi kesalahan dengan bantuk cotton bud. Salah satu pemakaian eyeliner adalah dengan menggambar satu garis lurus dari sudut hingga luar mata, padahal lebih gampang apabila kita ‘menggambar’ pendek-pendek dari sudut dalam hingga luar mata. Lain halnya dengan maskara, menurut saya, ini wajib sekali dimiliki. Apabila kita memakai eyeshadow tanpa memakai maskara, maka bubuk eyeshadow yang kita pakai dan jatuh ke bulu mata akan menyebabkan bulu mata kita terlihat warna-warni dan kotor. Nah, maskara akan mengkoreksi hal tersebut. Dan tentunya penggunaan maskara akan membantuk membuat mata kita terlihat lebih ‘terbuka’. Selain
tentunya memberi ilusi bulu mata yang penuh dan lebih lentik . Cara pemakaiannya sederhana saja, cukup pakai maskara dari akar bulu mata hingga ujungnya dengan menggerakan tuas maskara ke arah zig-zag. 5. Blush on Selain foundation, blush on membantu membuat wajah kita terlihat lebih fresh dan juga bahkan bisa tampak lebih muda. Dalam memilih blush on, pilihlah warna yang seperti warna pipi kita apabila sedang merona ketika berada di bawah terik matahari atau dalam keadaan kepanasan. Terbayang tidak seperti apa? Ya, mudahnya … warna semu-semu pink yang tidak jauh dari warna kulit kita, deh. Pengaplikasian blush on paling gampang adalah dengan mengaplikasikannya pada saat kita sedang tersenyum, di puncak pipi yang terlihat menonjol. Dan pastikan untuk membaurkannya ke area dalam pipi, ke arah rambut. Jangan sampai blush on kita terlihat seperti garis atau bulatan di pipi. That’s it, you’re all set to create a complete makeup look! Kalau sudah lengkap produkproduk makeup yang dibeli, selanjutnya, yang harus dilengkapi adalah kuasnya! Karena, makeup akan terlihat lebih bagus apabila diaplikasikan dengan kuas. (h/bea)
Masa Pakai Kosmetik
PUNYA rangkaian makeup favorit? Rasanya hampir semua perempuan, minimal punya satu dua alat kosmetik favorit andalannya. Hanya saja, kadang dengan banyaknya alat makeup yang dimiliki, ada beberapa makeup yang sudah kadaluarsa tanpa disadari dan tetap dipakai. Hentikan, ya! Pelajari yuk kapan kira-kira kita sudah harus berhenti menggunakan sebuah produk kosmetik yang dikutip dari FreeBeautyTips.org. Makeup mata Makeup untuk mata memiliki daya tahan yang paling pendek dibandingkan produk kecantikan lainnya. Dermatologis bahkan menganjurkan untuk membuang produk makeup mata setiap tiga bulan sekali. Ini termasuk maskara, eyeliner dan eyeshadow. Kemasan maskara ataupun produk khusus mata lainnya bisa mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi mata yang parah. Jadi
jangan menunggu sampai mengering sebelum dibuang ya! Foundation dan Concealer Tetap menggunakan foundation atau concealer selama lebih dari satu tahun dapat berakibat buruk pada kulit. Jika Anda merasa satu tahun terlalu cepat untuk membuang foundation kesayangan, jangan salah, justru hanya foundation yang berbasis air yang dapat digunakan hingga setahun. Bila foundation atau concealer yang Anda gunakan sudah terlihat menggumpal apalagi mengeras dan mengerak, wow, tanda bahaya! Buang segera, ya! Produk bubuk (Bedak dan sejenisnya) Bedak dan bronzer, juga produk lain yang sejenis, dapat bertahan hingga sekitar dua tahun. Bila bronzer atau blush on Anda sudah mulai memudar ataupun menggelap, tandanya sudah harus dibuang. Tentunya, baketeri tetap dapat menumpuk terutama pada
bedak padat, maka pastikan Anda teratur menyapukan lapisan paling atas untuk dibersihkan. Pewarna bibir Ketahanan lipstik ataupun lipgloss umumnya sekitar 6 bulan. Produk ini memang mungkin belum kadaluarsa dalam waktu 6 bulan, tapi dalam waktu 6 bulan ada kemungkinan besar bahwa bakteri dan kuman mengendap. Kadang, ada yang lupa kapan membeli produk pewarna bibir ini. Cara yang bisa dilakukan adalah mencium tube lipstik ataupun lipglossnya, dan bila tercium seperti krayon ataupun ada bau lembab, buang segera! Lipgloss dengan kemasan yang harus ditekan saat digunakan biasanya bertahan lebih lama. Jika Anda ingin berhemat, disarankan membeli type ini. Pembersih dan Pelembab Jangan terlalu irit menggunakan pembersih dan pelembab, karena ketahanannya umumnya hanya 6 bulan saja! Bahaya yang bisa terjadi bila menyimpan pembersih muka dan pelembab lebih lama dari 6 bulan adalah asam lemak yang umumnya merupakan bahan dari produk ini akan rusak setelah 6 bulan, dan bisa mengakibatkan alergi ataupun kerusakan kulit yang lebih parah. Kalau ini sudah terjadi, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobati kulit akan jauh lebih mahal! Untuk dapat menjaga ketahanan produk makeup Anda, maka penyimpanannya harus diperhatikan. Penting untuk meletakkan produk makeup di tempat yang dingin atau sejuk. Tidak masalah apakah diletakkan di dalam makeup case ataupun tas kosmetik yang tertutup, asalkan produk kosmetik Anda tidak berada dalam suhu panas. Karena suhu panas dapat memecah kandungan yang ada dalam produk kosmetik, bahkan beberapa produk bisa rusak dan menyebabkan alergi ataupun bau yang tidak sedap. Wah, mungkin sekarang Anda tetap berpikir bahwa yang penting selama belum benar-benar kering dan masih bisa digunakan, maka makeup Anda belum boleh dibuang. Harus irit? Eits... Kalau kulit atau bahkan wajah Anda sudah rusak, biayanya pasti tidak sedikit untuk memperbaikinya kembali, Jengs. (h/net)
Make Up Kilat TELAT bangun, kantor jauh dari rumah, dan macet bikin penampilan berantakan? Tentunya hal seperti itu tidak akan terjadi kalau bisa menguasai teknik make up kilat yang praktis ini. Siapkan: Concealer. Concealer dibutuhkan untuk menutupi kantong mata dan flek hitam pada wajah, serta menyamarkan bekas jerawat dan luka pada wajah. Bedak tabur (loose powder). Pensil alis. Diperlukan untuk mempertegas alis mata. Alis yang rapi dapat membuat keseluruhan wajah terlihat lebih hidup. Eye shadow warna coklat dan krem. Eye liner untuk mempertegas bentuk mata. Eyelash curler (pelentik bulu mata) Maskara warna hitam. Bronzer. Bronzer lebih disarankan daripada menggunakan blush on, agar diperoleh efek glow yang natural pada wajah. Lipstik. Penggunaan lipstik matte lebih disarankan daripada lipstik yang bersifat glossy untuk make up di kantor sehari-hari. Pilih lipstik yang berwarna netral seperti nude, coral atau pink. Caranya: 1. Oleskan concealer di bawah mata. Gunakan juga untuk menutupi noda pada wajah. Oleskan concealer pada flek hitam maupun bekas jerawat dan luka, kemudian tepuk-tepuk perlahan. Jangan oleskan concealer terlalu tebal karena akan pecah saat kering. 2. Sapukan bedak tabur ke wajah dan leher secara merata. Gunakan kuas yang besar. 3. Gunakan pensil alis yang berwarna coklat untuk mempertegas alis mata. Tidak disarakan menggunakan warna hitam karena membuat wajah terkesan kaku. 4. Sapukan eye shadow berwarna coklat pada kelopak mata, dan t ambahkan sedikit warna krem pada bagian antara alis dan kelopak mata. Baurkan kedua warna tersebut. 5. Pertegas mata dengan eye liner pada kelopak dan bagian bawah mata. Tidak perlu tebal, hanya agar mata terlihat lebih ‘hidup’. 6. Gunakan eyelash curler pada bulu mata. 7. Tambahkan maskara berwarna hitam pada bulu mata atas. Mulai pada sisi bawah bulu mata, lalu naik secara zig zag. Jangan gunakan maskara terlalu banyak agar bulu mata tidak terlihat ‘berat’. 8. Sapukan bronzing pada pipi. Mulai dari tulang pipi, kemudian sapukan secara diagonal ke arah telin ga. 9. Sentuhan terakhir, gunakan lipstik berwarna netral pada bibir. Anda pun siap beraktivitas. Tidak ada lagi alasan penampilan ‘berantakan’ di kantor. (h/ttr) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
Pedagang Rambutan Mulai Ramai PADANG, HALUAN — Pedagang rambutan dadakan mulai bermunculan di Pasar Raya Padang. Pantauan Haluan, Rabu (26/3) terlihat pedagang rambutan mulai beroperasi. Salah seorang pedagang rambutan, Ani (54 tahun) mengatakan ia menjual rambutan ketika musim rambutan saja. “Saya memang sudah biasa berdagang buah. Saya menjual buah-buahan memang tidak tetap, ibaratnya pedagang musiman. Kalau ada rambutan jual rambutan, kalau ada duku jual duku, dan kalau ada mangga saja menjual mangga. Sekarang giliran rambutan,” jelas Ani.
Ani menjual rambutan Rp7.000-Rp8.000 per kilo. Katanya rambutan yang dijualnya tersebut berasal dari Padang Pariaman. Tidak semua daerah saat ini musim rambutan, namun ada sebagian kecil rambutan panen. “Saat ini tidak musimnya, hanya buah salek (buah musiman,red) sehingga harganyapun melambung tinggi. Namun, harga yang ditawarkan tidak harga mati. Boleh ditawar, asal jangan terbawa modal saya,” ungkap Ani. Selain Ani, penjual rambutan dadakan lain yang tidak jauh berada di pasar buah Pasar Raya Padang, Angga. Angga mengatakan buah rambutan saat ini tidak banyak sehingga menggiurkan
untuk bedagang rambutan. “Kalau pedagang buah yang lain sudah banyak, seperti duku sudah banyak sehingga persaingan samakin ketat. Sehingga saya lari menjual rambutan, memang harganya masih tergolong tinggi. Namun saya masih untunglah. Saya menjual sekilo rambutan Rp9.000,” kata Angga. Sementara itu, salah seorang pembeli, Nina (21) mengaku senang mengkonsumsi buah rambutan. Menurutnya, selain rasa manis khas, buah rambutan juga harganya cukup terjangkau. Jadi, setiap musim rambutan tiba dirinya tak pernah melewatkan untuk membeli buah rambutan. (h/ cw-oos)
PENYERAHAN — Direktur Keuangan PTSP, Eprilyono Budi menyerahkan modal usaha dana kemitraan CSR Semen Padang di Hotel Rocky Padang, Selasa (26/3). HUMAS
PTSP Latih UKM Membuat Kemasan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang memberikan pelatihan membuat kemasan merk (packaging) bagi 100 UKM mitra binaannya, Rabu (27/3). Pelatihan ini mendatangkan instruktur dari Jakarta.
“Kemasan ini sangat penting dalam pemasaran sebuah produk. Ini tak bisa dianggap sepele, jika kita ingin maju dalam pemasaran produk yang kita hasilkan,” kata Direktur Keuangan PT Semen Padang, Eprilyono Budi saat penutupan Pelatihan Manajemen Usaha Mitra Binaan PT Semen Padang Triwulan I/2013 di Hotel Rocky Padang, Selasa (26/3). Menurutnya, kemasan produk sangat penting, karena konsumen menilai kualitas sebuah produk dari bentuk kemasannya. Pemasaran produk UKM kurang menarik, jika kemasannya tak menarik, meskipun produknya berkualitas.
“Misalnya, kita membuat dua buah baju kaos putih polos. Yang satu polos harganya Rp50 ribu. Yang satu lagi dengan produk yang sama, namun di kasih merek dan dikemas dengan bagus, menarik. Harganya bisa naik 10 kali lipat. Inilah pentingnya kemasan itu,” kata Eprilyono saat acara penutupan yang juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Achmad Charisma, Kepala Cabang Jiwasraya Sumbar, Dewirma Suhelmi, Koordinator PKBL Sumbar Rian Hadi Ito, dan Perwakilan dari Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Rivai serta perwakilan Bank Nagari.
Menurutnya, UKM di Sumbar masih lemah dalam hal kemasasan merek. Hal itu pula lah menjadi salah satu penyebab pemasaran juga lemah. Oleh sebab itu, lanjut Epril, PT Semen Padang melalui program CSR mitra binaannya akan melatih 100 UKM untuk membuat kemasan merek produknya. Diharapkan dengan produk yang menarik, dan dikemas menarik akan meningkatkan harga jual produk UKM dan juga mendukung pemasarannya. Untuk pelatihan packaging ini, PT Semen Padang mendatangkan secara khusus ahli packaging dari perusahaan
Pedagang rambutan dadakan mulai bermunculan di Pasar Raya Padang. Pantauan Haluan, Rabu (26/3) terlihat pedagang rambutan mulai beroperasi.
terkemuka di Jakarta. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Achmad Charisma mengatakan, PT Semen Padang merupakan perusahaan yang sangat peduli terhadap kemajuan UKM di Sumbar, terutama bagi UKM pemula dengan membantu permodalan dan pelatihan cara berusaha. “Kita berharap ini terus ditingkatkan, karena salah satu potensi besar di Sumbar yaitu UKM ini. Bagi UKM yang menjadi binaan Semen Padang diharapkan betul-betul serius melaksanakan usaha, sehingga bisa berkembang,” tambahnya. (h/vid)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : David Fernanda
16
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
Otomotif
All-New Fiesta Mesin EcoBoost Diperkenalkan JAKARTA, HALUAN — Ford Motor Company (FMC) memastikan memproduksi dan memasarkan Ford AllNew Fiesta dengan mesin EcoBoost, 1.000 cc, 3-silinder untuk konsumen ASEAN pada akhir tahun ini Perkenalan All-New Fiesta dilakuka pada acara Press Day Bangkok International Motor Show (BIMS) ke-34 di Muang Thong Thani, Selasa (26/3) yang dilakukan langsung oleh Presiden dan CEO FMC, Alan Mulaly dan Presiden Ford ASEAN, Matt Bradley. All-New Fiesta akan menjadikan model Ford pertama di ASEAN menggunakan mesin yang meraih penghargaan International Engine of The Year 2012. Peluncuran Fiesta EcoBoost ini dipastikan bakal sangat menarik bagi konsumen di ASEAN. CEO FMC Alan Mulaly menyatakan, pemilihan mesin EcoBoost untuk ASEAN adalah bagian penting dari ekspansi. “Bagi Ford, ASEAN adalah penting untuk pertumbuhan di Asia Pasifik. Rencana dan keberhasilan membantu kami menghasilkan lebih banyak mobil, seperti All-New EcoSport dan Fiesta baru,” jelasnya. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Managing Director PT Ford Motor Indonesia (FMI), Bagus Susanto,. Aplikasi mesin EcoBoost pada Fiesta adalah proses memperkenalkan keunggulan teknologi Ford kepada konsumen. Mesin EcoBoost, sebenarnya sudah tersedia untuk seluruh model global Ford. Fiesta terpilih sebagai model pertama yang menggunakannya di ASEAN. “Mesin EcoBoost juga tersedia untuk SUV EcoSport dan Fiesta. Namun bukan berarti semua harus EcoBoost. Kita punya pilihan. Kita ingin memperkenalkan EcoBoost di ASEAN melalui Fiesta,” beber Bagus. Mesin EcoBoost 3- silinder diklaim Ford sangat efisien.Untuk mesin 1.000 cc, mampu menghasilkan tenaga 120 PS dan torsi 170 Nm, sama mesin bensin empat silinder 1,6 liter tanpa turbo. Teknologi EcoBoost punya 125 paten, menggabungkan injeksi langsung,waktu buka- tutup katup yang bisa bervariasi dan (VVT). Dimensinya 20 persen dibanding mesin biasa tanpa mengurangi kinerja. Komponen bergeraknya juga berkurang 25 persen. Itulah yang membuat EcoBoost mampu menghasilkan kinerja sangat efisien. Sejauh ini, Ford belum dapat memastikan tingkat konsumsi bahan bakar mesin EcoBoost pada Fiesta ”Konsumsi BBM tentunya baru akan diketahui setelah melewati uji coba,” ungkapnya. Fiesta EcoBoost tersedia dengan transmisi otomatis dan manual, diproduksi di perakitan Ford Thailand Manufacturing (FTM) pada kuartal keempat tahun ini. Dibandingkan dengan dua varian bermesin1,4 liter dan 1,6 liter, Fiesta EcoBoost diberi tambahan fitur baru, yaitu Smart Keyless Entry, Ford Push Start Button, d a n Ford Sync. (h/kcm)
ANTRE SOLAR — Akibatkan kelangkaan bahan bakar jenis solar puluhan kendaraan berbahan bakar solar terpaksa antri saat mengisi bahan bakar di beberapa SPBU di Kota Padang, seperti di SPBU Baypass, Air Pacah, , Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (27/3).AMIR
SOLAR LANGKA
Ekonomi Sumbar Terancam PADANG, HALUAN — Sejumlah organisasi dan pelaku usaha di Kota Padang mendesak pemerintah provinsi Sumbar, memberikan kepastian tentang keberadaan BBM Solar Subsidi dan Non Subsidi. “Beberapa gubernur di Indonesia, ada yang sudah berani mengambil langkah-langkah
kongkrit tentang kondisi ini. Kenapa pemerintah Sumbar masih ragu-ragu membuat kebijakan yang tepat,” ujar Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar, dalam keterangan persnya yang difasilitasi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar, bersama Kadin Sumbar, Organda Sumbar dan sejumlah organisasi lainnya, Rabu (27/3). Asnawi mengaku cemas dengan kondisi tersebut karena perekonomian masyarakat bisa terancam yang pada akhirnya akan berdampak pada inflasi di daerah ini. “ Jika inflasi naik masyarakat akan kian merana. Karena itu
saya mengimbau dunia usaha, tidak mengambil peluang ini untuk berspekulasi,” ujar Asnawi menambahkan. Ketua Organda Sumbar, Budi Syukur mengatakan sebagai pelaku usaha, dia bersama organisasi lainnya ingin meluruskan tentang Permen No.01 tahun 2013 tersebut. “Berapa kuota yang tersedia untuk Sumbar, harus ada angka pastinya. Lalu seperti apa pembatasan kuota, pengawasannya dan semuanya harus berjalan secara tranparan,” sebut Budi. Ketua YLKI Sumbar, Dhanil Aswad meminta agar tidak terjadi pelanggaran terhadap hak-
PENUTUPAN RUTE PADANG-SINGAPUR
ASITA Pusat: Itu Memalukan Sumbar PADANG, HALUAN — Rencana penutupan rute penerbangan Padang-Singapura Mandala Airlines karena rendahnya tingkat keterisian penumpang disayangkan Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Pusat, Asnawi Bahar. “Hal itu akan memalukan Sumbar karena penutupan itu berarti daerah ini tidak diminati oleh wisatawan sebagai salah satu daerah tujuan kunjungan, “kata dia di Padang, kemarin. Dikatakannya, selain memalukan juga merugikan bagi Sumbar karena selama ini telah ada alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Singapura agar dapat singgah ke Padang. “Selama ini rute Padang Singapura telah memberi dampak positif bagi perkembangan pariwi-
sata di daerah ini,” katanya lagi. Tidak hanya itu, dengan adanya jalur tersebut setidaknya Padang telah masuk dalam peta penerbangan internasional di seluruh dunia. “Karena terdapat salah satu alternatif dari negara ‘Singa’ itu menuju ibukota Sumatera Barat,” jelasnya. Ia menawarkan ada tiga pilihan yang dapat dilakukan agar rute itu tetap dapat dipertahankan. Pertama pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota memberikan subsidi dari APBD masing-masing menutupi biaya operasional maskapai. Pemerintah akan mendapat kompensasi berupa promosi wisata pada maskapai tersebut melalui majalah dan sarana lainnya yang ada. “Subsidi ini dapat dilakukan
dengan alokasi dana promosi pariwisata dan akan dihentikan jika keterisian penumpang telah memadai, “kata dia. Kemudian, jika memang saat ini dirasa jumlah penumpang masih minim, tidak harus ditutup secara total, tapi dapat dioperasikan menjadi tiga kali satu minggu. Lalu, dapat juga menjadi alternatif, rute dimodifikasi menjadi Padang-Pekanbaru-Singapura sehingga tingkat keterisian penumpang tetap terjamin. Rute penerbangan Padang Singapura pertama kali beroperasi pada 1 Desember 2012 dengan satu kali jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Internasional Changi Singapura. (*)
hak konsumen lainnya (Premium dan Pertamax). Pengusaha pertambangan Sumbar H Endre Saifoel, atau yang akrab disapa H Wen kepada Haluan, Rabu (27/3), juga mengeluhkan hal ini. “Kami sudah melihat langsung, bagaimana solar begitu sulit di Sumbar, seperti di Padang, Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Sawahlunto, hingga Dharmasraya. Truk-truk antre berjam-jam, tanpa ada kepastian mereka mendapatkan solar. Bahkan, kalimat ‘Solar Habis’ terpampang di mana-mana,” katanya. Dikatakannya, tidak terlalu bermasalah dengan solar. Karena, mereka sejak lama menggunakan solar nonsubsidi dan kuotanya telah ada. Namun, pengusaha yang masih mengandalkan solar bersubsidi, bakal
kalimpasiangan karenanya. “Kalau memang konsumsi solar bersubsidi jebol, terjadi akibat kendaraan yang dilarang membeli solar bersubsidi yakni kendaraan perkebunan, pertambangan dan kehutanan tetap menggunakannya, ini harus ditindak tegas. Jangan sampai, Permen ESDM nomor 1 tahun 2013 itu malah memakan korban,” katanya. Dia berharap, Pemprov Sumbar dan Pertamina segera menuntaskan masalah ini. “Kalau ini tidak segera diakhiri, tentunya akan berdampak luas terhadap seluruh sektor perekonomian masyarakat. Keterlambatan distribusi bahan pokok, bakal membuat harga-harga melambung. Bahkan, bisa membuat terputusnya distribusi bahan pokok,” katanya. (h/ ade/vie/ita)
Bayar Pake Axis Diluncurkan PADANG, HALUAN — AXIS terus berinovasi di Indonesia! Hari ini AXIS menghadirkan ‘Bayar Pake AXIS’ yang memungkinkan kartu kredit – dan dalam waktu dekat kartu debit dan rekening bank – untuk pembayaran produk online AXIS. Dengan layanan yang pertama di Indonesia ini, AXIS memungkinkan isi pulsa melalui Facebook, dan portal layanan mandiri AXIS Net, website, WAP dan Unstructured Supplementery Service Data (USSD). Layanan ini menghubung-
>> Editor : Afrianita
kan nomor AXIS pelanggan dengan kartu kredit mereka, menyediakan transaksi online yang mudah dan aman bagi pelanggan AXIS dari perangkat telekomunikasi mereka. Layanan ini menggunakan standar keamanan global dan 3 domain authentication processes. ”Dengan ‘Bayar Pake AXIS’ kami ingin menyatukan berbagai solusi pembayaran yang memberikan keuntungan bagi pelanggan kami ke dalam satu wadah,” ujar Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS. (*)
>> Penata Halaman: David Fernanda
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
17
BERMAIN DI KETINGGIAN
Messi Muntah-muntah LAPAZ, HALUAN — Bertanding di ketinggian sekitar 3.600 meter di atas permukaan laut membuat Lionel Messi kepayahan. Selain gagal bikin gol penentu kemenangan, dia juga muntah di ruang ganti. Sementara Angel Di Maria harus dibantu tabung oksigen. Argentina melawat ke Bolivia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014, Rabu (27/3/2013) dinihari tadi. Gol Marcelo Martins untuk tuan rumah dibalas oleh Ever Banega yang membuat pertemuan kedua negara berkesudahan sama kuat 1-1. Laga yang digelar di Stadion Hernando Siles, La Paz, tersebut benar-benar menyulitkan skuat Argentina. Karena lokasinya 4.000 meter di atas permukaan laut,
FRANCE
0-1
SPAIN
PRA PIALA DUNIA
lapisan oksigen di sana sudah jauh lebih tipis. Dikutip dari Marca, Lionel Messi terlihat sangat kelelahan di tengah pertandingan. Kondisi yang tak perlah terlihat saat dia membela Barcelona atau memperkuat Albiceleste. Saking beratnya kondisi, pemain terbaik dunia itu sampai muntah di ruang ganti. Bukan cuma Messi yang 'tersiksa' dengan kondisi tersebut karena Di Maria juga merasakan hal yang sama. Dia sempat ditandu keluar lapangan usai terjatuh dan harus mendapat bantuan dari tabung oksigen yang diberikan tim dokter Argentina. "Ini buruk bermain di ketinggian. Setelah bergerak dengan cepat, jauh lebih berat untuk kembali pulih," ungkap Messi usai pertandingan.(h/net)
GOL — Kiper Prancis Hugo Lloris (L) gagal menghadang tendangan penyerang Spanyol Pedro Redrigues. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut. FIFA
PARIS, HALUAN — Sebelum laga kontra Prancis, Spanyol lagi-lagi dikritik soal gaya permainan mereka yang dinilai mulai usang dan ditahan Finlandia 1-1. Namun setelah tiga poin diraih, 'Matador' sukses menjawab kritik yang mendera belakangan. Laga di Stade de France, Rabu (27/3/2013) dinihari WIB jadi pembuktian bahwa gaya tiki-taka La Furia Roja memang belum basi. Kemenangan 1-0 didapat lewat gol tunggal Pedro Rodriguez dan Spanyol kini kembali menguasai tampuk klasemen dengan 11 poin, unggul satu angka dari Prancis. Bagi Vicente Del Bosque,
kemenangan ini sangat berarti besar bukan hanya karena bisa kembali menguasai grup namun juga membungkam berbagai kritik yang datang kepada mereka. "Orang-orang selalu meragukan kami. Jadi hasil ini begitu penting. Kami memperlihatkan keyakinan kami untuk tetap bermain dengan gaya ini. Kami bermain sangat
>> Editor : Rakhmatul Akbar
baik," ujar Del Bosque di AS. "Beberapa hari lalu sangatlah tidak nyaman untuk kami karena ada kemungkinan kami tertinggal lima poin di belakang Prancis, tapi para pemain memperlihatkan kedewassaan mereka. Mungkin skor bisa saja lebih besar tapi kami bekerja keras dan sangat kesulitan hingga akhir laga," sambungnya. "Kami senang dengan tiga poin ini karena menempatkan kami di posisi yang sangat bagus. Kami mendapatkan ini karena kami bermain dengan gaya kami sendiri. Kami seharusnya memang tidak mengubah cara kami bermain, karena itu sudah memberi kami banyak kesuksesan." (h/net)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA April, Bonus Atlet Peparnas Cair PADANG, HALUAN — Atlet berkebutuhan khusus Sumatera Barat yang sukses menyumbangkan medali pada Pekan Paralimpian Nasional (Peparnas) yang dihelat di Pekanbaru 2012, segera mendapat bonus yang akan diberikan Gubernur Sumbar. Direncanakan orang nomor satu di Sumatera Barat tersebut, akan memberikan bonus kepada sebanyak 16 atlet yang berhasil memboyong medali di Pepernas tersebut, pada 10 April mendatang di Auditorium Gubernuran Jalan Jendral Sudirman Padang. 16 atlet tersebut terdiri dari, dua peraih medali emas dari cabang tenis meja dan atletik, lima peraih medali perak dari cabang renang, atletik dan angkat berat, serta 11 medali perunggu yang sukses diraih oleh atlet dari cabor renang, tenis meja, dan atletik. Seperti dilaporkan Kasi Olahraga Layanan Khusus Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, D e l l a Handayani, untuk cabor perorangan, peraih emas akan mendapat bonus senilai 45 juta rupiah kepada peraih medali emas, 30 juta rupiah untuk peraih perak, serta 18 juta rupiah untuk peraih perunggu. Disamping itu pelatih akan mendapat 11 juta rupiah untuk peraih medali emas, tujuh juta rupiah peraih perak, serta 4,5 juta rupiah untuk peraih perunggu. “Jumlah total bonus atlet lebih kurang 579.475.000 rupiah. Bonus tersebut meningkat sebanyak 200 persen dari bonus Peparnas sebelumnya tahun 2008. Pada Peparnas sebelumnya, peraih emas diberikan bonus 20 juta rupiah,” terangnya.(h/rio)
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
PERSIJA MINTA DITUNDA
SP Bersiap ke Hongkong PADANG, HALUAN — Semen Padang FC diuntungkan dengan pengunduran jadwal pertandingan Indonesian Premier League (IPL) 2013 menghadapi Persija, Jumat 29 Maret 2013 mendatang di Stadion Singaperbangsa, Kerawang.
“Kami sudah dikonfirmasi soal permintaan pengunduran pertandingan dari Persija. Karenanya,kami langsung memboyong pemain pulang ke Padang dari Jepara. Siang ini (kemarin,red) pemain sudah pulang,”kata manajer tim,
tandang ke Pune, India menghadapi Churcill Brothers tak akan terulang lagi karena urusan administrasi pemain asing sudah rampung. “Pemain asing kami, seperti Esteban Viscarra, Edward Wilson Junior, dan Yu Hyunkoo sudah siap tanding karena administrasi keberangkatannya ke Hongkong sudah rampung,” kata Ronnya Digeser Perseman Di Klasemen IPL saat ini, Semen Padang harus rela tempatnya di puncak klasemen pindah tangan ke Perseman Manokwari. Di laga keempatnya, Perseman sukses mengantongi tiga angka hasil kemenangannya atas PSIR Rembang, 5-2. Dengan demikian, dari empat pertandingan, tim promosi ini sudah mengumpulkan 12 poin, sedangkan Semen Padang meraih 10 poin, setelah ditahan imbang, Persijap, Selasa (26/3) (h/mat)
PSP YUNIOR JELANG PIALA SURATIN
PSSI akan Lunasi Gaji Nil-Oliveira JAKARTA, HALUAN — Gaji mantan pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar dan asistennya Fabio Oliveira yang belum dilunasi PSSI akan segera dibereskan. Kabar itu datang dari Sekjen PSSI, Hadiyandara. Hadiyandra mengatakan PSSI berkomitmen untuk penyelesaikan urusan gaji duet pelatih tersebut. Rencananya SK pergantian pelatih dan pelunasan gaji akan dibereskan akhir Maret 2013. Hadiyandra mengatakan uang hasil penjualan tiket laga Indonesia kontra Arab Saudi di SUGBK, Jakarta, Sabtu (23/3), akan difungsikan untuk membayar gaji Nil dan Fabio. "Kami akan lihat, kalau dana itu cukup maka akan kami lunasi. Kalau tidak, mungkin kami akan berikan beberapa persen dulu dan sisanya akan menyusul. Yang pasti pasti akan kami bayar." papar Hadiyandara di PSSI, Rabu (27/3). "Ini adalah sebuah salah satu langkah kami untuk memenuhi janji kepada Nil dan Fabio, karena sudah menjadi kewajiban kami untuk memenuhi hak mereka," lanjut Hadiyandra. Sekjen yang menggantikan Halim Mahfudz itu mengaku belum mengetahui secara rinci besaran yang didapat dari tiket.(h/net)
Asdian di Indarung. Kondisi ini, kata Asdian, sedikit menguntungkan bagi persiapan tim yang akan bertolak ke Hongkong, 31 Maret mendatang untuk bertanding dengan tuan rumah Kitchee FC, 2 April 2013. Waktu recovery jadi lebih panjang dan pemain bisa dipersiapkan lebih matang untuk menghadapi pertandingan ketiga Semen Padang pada grup E AFC Cup 2013. Terpisah, Media Officer Semen Padang FC Ronny J Suhatril menyebutkan Persija meminta pengunduran jadwal pertandingan menghadapi Semen Padang kepada operator Liga, PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo). Hal ini kemudian dikabarkan kepada Semen Padang yang menyetujui pertandingan ditunda untuk dijadwalkan kembali oleh PT LPIS. Ditanya soal pemain, Ronny meyakini kejadian saat
Siapkan Dua Ujicoba KETUM PELTI — Munadi Arifin menerima salinan hasil Musda dari pimpinan sidang Hendri Irawadi, disaksikan oleh pengurus PB Pelti dan Ketua Pelaksana Musda Syahrul Akmal. Munadi terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pelti Sumbar lima tahun ke depan. HUMAS
MA Aklamasi Dipilih Pimpin Pelti PADANG, HALUAN — Pengurus Daerah (Pengda) Pelti (Tenis) Sumbar punya pimpinan baru. Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin (MA), terpilih secara aklamasi pada Musda yang dilaksanakan di Wisma Indarung, Rabu (27/3). Pada Musda yang dibuka PP Pelti Teguh Junaidi, MA terpilih setelah 13 pengurus Pengcab yang hadir, sepakat memilihnya. Proses demokrasi memilih pria asal Tanah Datar ini kemudian dilanjutkan dengan pemilihan lima formatur yang langsung dipimpinnya.
“Empat anggota formatur lainnya,yaitu Marpindo Sehan, Syahrul Akmal, Syauqi, dan Fitrias Bakar kata panitia, Hardi Indra. Dikatakannya, ada 6 Pengcab yang tidak menghadari Musda ini, yaitu Dharmasraya, Mentawai, Pasaman Barat, Pesisir selatan, Pasaman, Solok selatan. Saat membuka Musda ini, Teguh Junaidi berharap KONI Sumbar serta PT Semen Padang bisa mensuport Pengda Pelti Sumbar untuk membina atletatlet tenis yang masih muda asal Sumbar.
“Mereka asset tenis Indonesia yang perlu diasah lebih tajam,”kata Kabib Pengembangan dan Pembinaan Daerah PP Pelti. Sebelumnya, Ketum KONI Sumbar terpilih, Syahrial Bachtiar berharap kepemimpinan Pelti yang baru dapat meneruskan program kerja yang baik yang telah digelar pengurus Pelti Sumbar periode 2007-2012 yang dipimpin Endang Irzal. “Pak Endang, sempat menggelar turnamen Semen Padang yang diikuti petenis nasional. Ada baiknya ini tetap dilanjutkan,”katanya. (h/mat)
PADANG, HALUAN — PSP Padang yunior, akan menjalani laga ujicoba perdana mereka menghadapi sekaligus dua tim pada Kamis (28/3) sore ini di Stadion Haji Agus Salim Padang. Pemain-pemain remaja usia 18 tahun yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti Kompetisi PSSI Piala Suratin tersebut, akan menghadapi SSB Rajawali dan juga Persatuan Sepakbola (PS) Telkom yang akan dimulai pukul 16.00 WIB. Selama lebih kurang satu setengah bulan tim yang berjuluk Pandeka Minang Mudo tersebut mendapatkan pelatihan secara berkelanjutan oleh tim pelatih yang dipimpin oleh Devira. Pemain-pemain tersebut merupakan hasil pantauan dari tim talent scouting PSP, yang mengambil pemain dari kecamatan Kota Padang.
>> Editor : Rahmatul Akbar
Sebanyak 28 pemain-pemain remaja tersebut berlatih di Lapangan Opel Lubuk Buaya, tiga kali selama seminggu, yakni pada Selasa, Kamis dan Sabtu di Lapangan Opel Lubuk Buaya Padang. Pemain-pemain muda Kota Padang tersebut, mengikuti latihan setiap sore dengan beberapa porsi latihan yang diberikan oleh tim pelatih. Seperti dilaporkan pelatih teknis PSP Padang Yunior, Dedi Umar Putra selama latihan, tidak ada kendala berarti yang dikeluhkan oleh pemain. “Selama latihan, para pemain terlihat enjoy, melahap porsi-porsi latihan yang diberikan oleh tim pelatih. Ujicoba perdana tersebut sekaligus untuk melihat perkembangan para pemain,” terang Dedi kepada Haluan Rabu (27/3) di Padang.(h/rio)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
19
20
TANAH DATAR
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
Luhak nan Tuo
LINGKAR M Arifin Ilham Bakal Meriahkan Tablig Akbar BATUSANGKAR, HALUAN — Ustadz Kondang Muhammad Arifin Ilham dari Jakarta akan memberikan tausiah pada acara Tabligh Akbar di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Sabtu Malam ( 30-3) yang akan dihadiri sekitar 4000 orang kaum Muslimin dan Muslimat se Kabupaten Tanah datar dan juga dari luar kabupaten Tanah Datar. Tabligh Akbar Ustad Muhammad Arifin Ilham ini yang akan dimulai pukul 20.00 wib ini disponsori oleh perantau H.Ryan Diovela dalam rangka memberikan Tausiah untuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar, Tabligh Akbar ini juga dihadiri Majelis Taklim se kabupaten Tanah Datar. Demikian dijelaskan Kabag Kesra Setda Tanah Datar Drs.H.Yuhardi, atas nama Pemda dan masyarakat Tanah Datar Yuhardi menyampaikan terima kasih kepada sponsor H.Ryan Diovela yang telah mampu menghadirkan Ustad Kondang dari Ibukota Jakarta. (h/hms).
Transformasi Ilmu untuk Menyelamatkan Anak Bangsa BATUSANGKAR, HALUAN — Sekretaris daerah Kabupaten Tanah Datar Drs Muswar M mewakili Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe untuk menghadiri serta memberikan sambutan dalam rangka penyuluhan penyalahgunaan bahaya narkoba, HIV/AIDS di kalangan masyarakat dan pelajar sekabupaten Tanah Datar dan kabupaten Pasaman dalam rangka HUT Kemala Bhayangkari ke 33 tahun 2013 di Aula Hotel Pagaruyung II, Rabu (27/03). Sebelum sambutan dari para Muspida dan sambutan ketua Kemala Bhayangkari Sumatera Barat acara diawali dengan diskusi singkat antara nara sumber dan peserta yang dihadiri oleh kurang lebih 300 siswa dari Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman beserta mejelis guru. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Tanah Datar AKBP Lutfi Martadian SIK. SH. MH. Dalam sambutan Kapolres Tanah Datar menyampaikan bahwa acara ini bukanlah penyuluhan namun lebih kepada edukasi serta transformasi ilmu pengetahuan tentang bahayanya narkotika bagi anak bangsa. Dalam sambutannya sekretaris daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, pelajar dan instansi pemerintah untuk mari bersama kita berantas peredaran narkotika, dan jangan coba-coba melibatkan diri atau terlibat dengan penyalahgunaan narkotika, pemerintah tidak akan mentolerir siapapun yang terlibat karena sanksi hukumnya cukup jelas dan tegas. Mari kita perangi narkoba karena narkotika adalah musuh negara dan perusak moral anak bangsa, lindungilah keluarga dengan iman dan kasih sayang. Serta katakan tidak untuk narkoba (say no to drugs). Untuk para pelajar sebagai anak bangsa yang akan membuat Indonesia menjadi besar di masa depan (amin) sekda menyampaikan untuk belajar dengan giat, persiapkan diri untuk menjadi calon pemimpin dimasa depan, jadilah generasi muda yang santun dan beriman untyuk mewujudkan indonesia yang mampu bersaing dan terhormat dimata dunia internasional. Serta ucapan terima kasih yang besar kepada ibu kapolda beserta seluruh jajaran atas terselengaranya kegiatan ini. Dalam sambutan singkat Ny. Elok Wahyu Indra Pramugari selaku ketua Kemala Bhayangkari Sumatera Barat menyampaikan harapannya yang besar kepada generasi muda untuk memerangi narkoba dengan memperluas informasi. serta kepada kepada guru maupun orang tua untuk lebih inisiatif menyelamatkan anak bangsa. (h/hms)
Bupati Dukung Kelas Mandiri Stikes Prima Nusantara BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe mendukung untuk pendirian Kelas Mandiri Stikes Prima Nusantara Bukittinggi di Batusangkar dengan Program Study Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Bidan Pendidik, dan Kebidanan. Hal ini disampaikan Bupati Shadiq pada acara sosialisasi Stikes Prima Nusantara di Aula kantor Bupati Tanah Datar, Selasa (26-3). Sosialisasi Stikes Prima Nusantara ini disampaikan Pengurus Yayasan Prof.DR.Firman Djamarun dan Ketua Stikes Eva Susanti S.St.M.Biomed dihadiri pimpinan SKPD Tanah Datar, para Kepala Sekolah SLTA dan undangan lainnya. Menurut Bupati Shadiq, masalah pendidikan merupakan program prioritas bagi Pemda Tanah Datar, dan tamatan SLTA yang diterima di Perguruan tinggi setiap tahunnya terus meningkat. Pada tahun 2011 yang diterima di PTN sebanyak 914 orang dan tahun 2012 sebanyak 1.174 orang, jumlah ini merupakan terbanyak di Sumatera Barat sehingga sudah dua tahun berturut-turut Tanah Datar mendapatkan penghargaan pengelolaan pendidikan terbaik dari Gubernur Sumbar. “Bagi yang lulus dan diterima di PTN seluruhynya harus dapat melanjutkan kuliah, sebab bagi keluarga tidak mampu biayanya dibantu oleh Pemda Tanah Datar, Alhamdulillah semua yang diterima di PTN tersebut dapat melanjutkan kuliah dan tidak ada yang tidak melanjutkan karena alasan ketiadaan biaya,” ulas Bupati Shadiq. Tenaga kesehatan masih sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi untuk menuju Indonesia sehat kedepan sangat dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional, namun menurut Bupati Shadiq yang menjadi kendala di Tanah Datar tidak dapat menerima pegawai disebabkan adanya peraturan dari pusat, dimana suatu daerah yang belanja pegawainya besar dari belanja publik tidak dapat menerima PNS. (h/hms)
FOTO BERSAMA — Ny. Elok Wahyu Indra Pramugari selaku Ketua Kemala Bhayangkari Sumatera Barat, berfoto bersama usai penyuluhan penyalahgunaan bahaya narkoba, HIV/AIDS di kalangan masyarakat dan pelajar se-Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman dalam rangka HUT Kemala Bhayangkari ke 33 tahun 2013 di Aula Hotel Pagaruyung II, Rabu (27/03).
Empat Anggota PWI Ikut Tim Porwanas BATUSANGKAR, HALUAN — Empat anggota PWI Perwakilan Kabupaten Tanah Datar berhasil lolos untuk memperkuat tim (Porwanas) Pekan Olahraga Wartawan Tingkat Nasional tahun 2013 Sumbar yang akan berlangsung September mendatang di Banjarmasin. Setelah melalui proses seleksi dari sejumlah Cabang yang diikuti dari PWIP Tanah Datar. Dari Cabang Tenis Meja PWI
Perwakilan Kabupaten Tanah Datar terbanyak lolos setelah beberapa kali mengikuti seleksi di Padang dan Batusangkar yang yang diikuti oleh sejumlah
utusan masing-masing daerah di Sumbar yaitu M. Syukur, Azwarman Rivai dan Yuldaveri dari Harian Haluan. Pada pelaksanaan seleksi terakhir Cabang Tenis Meja yang diketuai Syaiful Bahri berhasil menentukan rangking berdasarkan hasil pertandingan yang dilaksanakan di GOR serbaguna Haji agus Salim Padang, sabtu kemaren yang dibagi kedalam kelompok umur. Pada Kelompok Umur 45 Ketas berdasarkan hasil seleksi,
Nagari III Koto Kena Longsor Susulan RAMBATAN, HALUAN — Cuaca yang tak menentu sejak seminggu belakangan ini, telah menimbulkan berbagai bencana pada sejumlah wilayah di Kecamatan Rambatan. Terutama di wilayah nagari III Koto yang kondisi lahannya berada di pinggiran bukit. Wali Jorong Kalumpang Nagari III Koto Jerman Efendi kepada Haluan Selasa 26/3 menyebutkan, bahwa longsor susulan kembali terjadi menimpa rumah warga yang ada di pinggiran tebing. Seminggu yang lalu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tanah Datar bersama relawan SAR dan anggota TNI telah melakukan goro bersama membersihkan material tanah longsor yang menimpa sejumlah rumah
warga. Di Jorong Kalumpang terdapat satu buah rumah yang terparah ditimpa longsor, dinding belakang rumah warga tersebut jebol dan material tanah longsor memasuki ruangan.rumah. “Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada , cuaca yang tak menentu seperti hujan dengan durasi cukup lama serta angina kencang, bias saja menimbulkan berbagai m alapetaka”, tutur kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi di Batusangkar Selasa. Sementara bencana angina kencang yang melanda wilayah Tanah Datar seminggu terakhir, juga telah menyebabkan terjadinya sejumlah peristiwa bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga. (h/ emz)
pada rangking I Yuldaveri wartawan Haluan dari Tanah Datar, selanjutnya Zulkifli dari RRI Bukittinggi dan Azwarman wartawan Marawa dari Tanah Datar sedangkan pada kelompok umur 45 kebawah rangking I diperoleh M. Syukur , Wartawan Publik dari Tanah Datar disusul, Andri Wartawan Singgalang dari Padang dan Fadilla Jusman, Wartawan Haluan dari Kota Sawah Lunto. Satu lagi anggota PWI Tanah Datar yang akan memperkuat
tim Porwanas sumbar adalah Kasdiray dari Cabang Atletik yang akan bermain pada cabang lari 500 meter untuk usia 40 tahun keatas. Tim Poswanas Sumbar yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar bertekan bulat untuk berjuang semaksimalnya mencapai prestasi di Banjar Masin nantik, dengan mengkontinyukan latihan menjelang berangkat, untuk menjaga nama baik Sumatera Barat, ungkap M. Syukur. (h/ydv)
Temu Akbar PNPM-MP Resmi Dibuka BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis membuka secara resmi Temu Akbar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Masyarakat Pedesaan (PNPM-MP) ke-3 Kabupaten Tanah Datar, jumat kemaren di lapangan Sepakbola Koto Laweh kecamatan X Koto Tanah Datar, Peresmian Temu Akbar PNPM yang diikuti oleh kelompok PNPM kecamatan se Tanah Datar dan dihadiri oleh Ketua DPRD Tanah datar, Zuldafri Darma, Ketua TP-PKK Ny.Betty M.Shadiq, Wakil Ketua TP-PKK Ny.Maria Hendri Arnis, Kepala SKPD se Tanah Datar, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar serta 700 peserta pelaku PNPM-MP se Tanah
Datar. tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan kelapangan. Kegiatan berlansung ini berlangsung selama tiga hari dan berlangsung sampai Minggu (24-3) dihadiri seluruh perwakilan pelaku PNPM-MP kecamatan se Tanah Datar, setiap stand juga menampilkan berbagai produk dan kerajinan dari Nagari dan kecamatan masing-masing, disamping untuk dipamerkan dan dipromosikan sekaligus juga untuk dipasarkan. Wabup Hendri Arnis dalam sambutannya mengatakan, ini sangat bermanfaat untuk saling tukar informasi antara pelaku PNPM-MP se Tanah Datar, kegiatan ini perlu dilanjutkan karena Kegiatan PNPM-MP selama ini telah memperlihatkan
hasil yang baik dan maksimal ditengah-tengah masyarakat, Dalam kegiatan PNPMMP ini telah banyak yang diperbuat di Nagari-Nagari, berbagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah dibenahi secara bertahap setiap tahun, dengan keterbatasan anggaran ini kita telah mampu melaksanakan berbagai kegiatan dengan maksimal. Banyak hal yang telah dibangun melalui PNPM-MP ini seperti jalan usaha tani, sana kesehatan seperti Polindes, sara air bersih, sarana pendidikan dan lain sebagainya, semua itu hasilnya jauh lebih baik karena dikerjakan dan diawasi langsung oleh masyarakat, ungkap Hendri (h/ydv)
BATUSANGKAR,HALUAN — Sebanyak 25 orang tenaga honorer yang baru saja dilantik menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) , diharapkan mempelajari Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi ) yang diberikan pimpinan pada SKPD tempat bertugas. “Sebanyak 25 orang tenaga CPNS yang baru saja dilantik ini akan menambah fasilitas personil yang selama ini dirasakan kurang di sejumlah SKPD”, tutur Sekretaris Daerah Tanah Datar Muzwar.M usai melantik CPNS baru itu di aula kantor Bupati setempat Selasa 26/3. Sejak tahun 2011 lalu, Pemkab Tanah Datar tidak lagi mengangkat PNS baru,
karena adanya kebijakan pusat yang menghentikan penerimaan PNS untuk sementara waktu, sejak itu pula dirasakan minimnya tenaga personil disetiap SKPD. Sekretaris Daerah menyampaikan ucapan selamat kepada 25 tenaga honorer yang menerima SK CPNS, semua proses yang telah dilalui merupakan proses yang panjang yang memerlukan tenaga, waktu, biaya dan kegigihan serta kesabaran di dalam mengurusnya baik tenaga honorer itu sendiri maupun pemerintah daerah. Untuk itu ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama BKD dan Diklat beserta staf yang dari awal pelaksanaan proses tersebut
sampai dengan penyerahan SK CPNS yang dilantik Selasa lalu itu. Sementara kepala BKD dan Diklat Yong Namara, menyampaikan laporannya di depan kepala SKPD, serta 25 orang tenaga honorer yang dilantik itu menyebutkan bahwa. dasar hukum kegiatan ini adalah peraturan pemerintah nomor 97 tahun 2000 tentang formasi PNS sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 54 tahun 2003. Tenaga honorer yang yang dilantik menjadi CPNS yang berjumlah 25 orang itu dengan rincian Golongan III berjumlah 2 orang, golongan II sebanyak 11 orang dan golongan 1 12 orang.(h/emz)
25 CPNS Terima SK
LANTIK CPNS BARU — Sekda Tanah Datar Muzwar.M melantik 25 CPNS baru. EMRIZAL.
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
EDIES ADELIA
Selektif Terima Job Sejak menikah dengan Ferry Setiawan, Edies Adelia mulai mengurangi aktifitas di dunia hiburan. Menurutnya apa yang dilakukan saat ini bukan merupakan pengorbanan atas
pilihannya. Sebab baginya hal ini adalah kewajiban sebagai seorang isteri. “Aku nyebutnya bukan dikorbankan tapi menjalankan kewajiban seorang istri adalah kewajiban. Aku gak mau memaksakan diri. Kalo ada yang mau ngajak aku syuting pagi sampai sore aja, yah hayo. Tapi kalo gak ada, yah enggak. Aku udah gak ngoyo lagi,” ujarnya di kawasan Slipi, Jakarta Barat,
Jumat (22/3). Padahal sejak menikah ia mengaku memperoleh beberapa tawaran untuk main sinetron dan film. Namun semua itu tidak ada yang cocok jadwal syutingnya. “Untuk sinetron, sebenarnya aku mau saja tapi pulangnya jam 6 sore. Terus terang aja setiap bulan ada aja yang menawarkan sinetron striping, layar lebar. Tapi maaf, aku bisa syutingnya pagi sampai sore.
Dari jam 8 pagi sampe jam 6 sore, paling malam jam 8. Kalau Sabtu - Minggu aku gak bisa syuting. Karena sekarang aku sudah punya suami. Selama 14 tahun aku di dunia hiburan dan sekarang aku sudah menikah ingin menjadi seorang istri dan ibu,” urainya. Meski begitu, pemilik nama asli Ronih Ismawati Nur Azizah itu masih menerima tawaran job yang sifatnya off air. (h/kpl)
Cherrybelle Akan Konser di 33 Kota GIRLBAND Cherrybelle akan gelar konser, tur 33 kota di tanah air. Konser tersebut digelar untuk promo album kedua mereka yang direncanakan rilis pada April mendatang. “Bulan Mei mau keliling 33 provinsi, sekalian promo album. Sebulan penuh kita keliling,” ujar Christy, personel Cherrybelle di studio RCTI, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (27/3). Girlband yang berisi 9 gadis belia itu akan jalani tur selama bulan Mei penuh, dan Provinsi Aceh menjadi daerah pertama. Menurut Felly, pada album terbarunya,Cherrybelle memberikan konsep baru dengan banyak tema. “Berbeda pastinya ada konsep baru masih rahasia, kita mengusung banyak
Mimpi Laura Basuki Jadi Nyata AKTRIS Laura Basuki bangga turut terlibat di film Madre yang diangkat dari novel karya Dewi ‘Dee’ Lestari. Impian Laura selama ini terwujud di film tersebut. “Aku memang suka banget sama novelnya. Pertama kali novel ini keluar aku langsung beli. Aku sudah langsung bayangin kalau novel ini difilmkan aku mau jadi Mei. Ternyata dapat kesempatan main di film ini, membanggakan sekali,” ungkap Laura saat jumpa pers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/3). Laura Basuki berperan sebagai Meilan dan beradu akting dengan Vino G Bastian yang berperan menjadi Tansen. Meski cukup puas dengan peran di film garapan sutradara Benny Setiawan itu, namun Laura tak bisa menilai peran yang ia lakoni. (h/inl)
tema, ada tujuh lagu, ada dua lagu untuk personil baru kita, sama buat birthday. Tetep colorfull tetap jadiCherybele paling kita naik kelas,” ungkapnya. Meski belum mau memmbocorkan perbedaan dialbum terbarunya, Felly cs memastikan di album kedua lebih istimewa. “Pokonya albumya bakal istimewa,” tandasnya. (h/inl)
VINO G BASTIAN
Ingin Jadi Tukang Roti GARA-GARA perannya sebagai Tansen, di film Madre, aktor Vino G Bastian mengaku tertarik untuk membuka bisnis roti. Vino mengaku banyak belajar dari film itu. “Saya punya teman seorang pengusaha muda di bisnis roti, tahu-tahu bisa keliling dunia. Dari situ saya tahu kalau bisnis roti ternyata bisa lebih hebat. Ya one day saya mau bikin bisnis roti, kenapa nggak?,” katanya saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/3). Film yang diangkat dari novel karya Dewi ‘Dee’ Lestari itu menceritakan tentang kisah hidup seorang pembuat roti yang sukses. “Ini salah satu film kuliner, tapi tetap ada drama, ada unsur komedi juga, diangkat dari cerita pendek, terus dikemas jadi cerita yang menarik,” katanya. Demi perannya di film garapan sutradara Benni Setiawan itu, Vino bahkan harus belajar membuat adonan roti hingga berhasil berhasil membuat roti. “Iya bikin roti seminggu, di jakarta, terus lihat workshop, terus belajar lagi di Bandung. Kirain gampang ternyata susah, butuh 2-3 hari untuk adonan itu, sebelum diisi,” ceritanya.(h/inl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
UNAND DAN UNP
MTQ Mahasiswa Nasional XIII Siap Digelar Sumatera Barat dipilih sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Mahasiswa Nasional XIII 23-29 Juni mendatang. Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang ditunjuk sebagai panitia penyelenggara. Para peserta MTQ akan memperebutkan hadiah dengan total Rp21,5 juta. “Tidak hanya itu, dari wacana yang muncul, para pemenang juga diharapkan mendapatkan hadiah umroh,” kata Rektor Universitas Andalas Dr. Werry Darta Taifur,
SE MA seusai Launching MTQ Mahasiswa Nasional XIII, Rabu (27/3). Turut hadir dalam kegaitan ini Wakil I Rektor Unand Dr Febrin Anas Ismail, Wakil Rektor IV Unand Prof. Dr. Helmi, M. Sc, Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST, dan tamu undangan lainnya. Werry juga mengatakan, pelaksanaan MTQ kali ini merupakan kejadian pertama dalam penyelenggaran MTQ.
DR WERRY DARTA TAIFUR, SE MA Rektor Unand
Foto bersama seusai peresmian kegiatan MTQ.
Dikarenakan diselenggarakan oleh dua universitas. Kegiatan ini pun sudah mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik itu tingkat niniak mamak, pemerintah, dan masyarakat. Kegiatan ini juga katanya, akan memperkenalkan keramahan Sumatera Barat kepada para tamu yang berasal dari 100 perguruan tinggi. Sekitar 2.500 kafilah yang bertanding dalam 12 cabang. Sementara secara keseluruhan, sekitar 3000 orang akan berada di Sumbar selama kegiatan tersebut. Rektor Prof Dr Phil UNP Yanuar Kiram menyatakan, ini merupakan iven pertama penyelenggaraan MTQ mahasiswa, yang diselenggarakan dua universitas. Menurut kebiasaan, iven nasional ini diselenggarakan
oleh satu universitas. “Dipilihnya Padang sebagai tuan rumah, dikarenakan penilaian yang cukup bagus dalam kerjasama yang dilakukan selama ini. Kita berharap informasi MTQ ini bisa tersebar luas ke masyarakat, dan bisa diikuti masyarakat nantinya,” jelasnya. Ketua Panitia MTQ Mahasiswa Nasional XIII Prof Dr H Novesar Jamarun, MSi menyatakan, kegiatan ini akan didukung oleh expo dan kegiatan pendukung lainnya. “Diagendakan sekitar 700 orang penari Indang akan menjadi sajian pembuka pada 23 Juni mendatang. Tidak hanya itu, expo berupa job fair akan dibuka bagi seluruh alumni di Sumatera Barat,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Novesar, kegiatan MTQ kali ini berbeda dari
kegiatan MTQ tingkat nasional lainnya. Seperti pada iven MTQ Nasional antar provinsi, hanya sekitar 30 delegasi yang ikut. Sementara untuk iven MTQ mahasiswa ini sekitar 100 delegasi akan ikut bertanding. “Ini jelas kerja berat bagi panitia. Para peserta dan official pun selama disini akan ditanggung seluruh biaya akomodasinya,” jelasnya. Untuk memeriahkan acara, selain kegiatan
Sirene tanda diresmikannya MTQ Mahasiswa Nasional XIII, ditekan oleh Kepala Biro Sosial Setdaprov Sumbar Eko Faisal (kiri), Rektor UNP Yanuar Kiram, Rektor Unand Werry Darta Taifur, dan pihak Pengadilan Tinggi Agama Padang secara bersamaan
pendukung, tamu dari Brunei Darussalam dan Malaysia juga direncanakan hadir pada kegiatan ini. Para tamu sendiri akan mulai berdatangan mulai 22 Juni mendatang. ***
PROF DR PHIL UNP YANUAR KIRAM Rektor UNP
Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST turut hadir dalam Launching MTQ ini. Membuktikan semua pihak turut mendukung kegiatan ini.
Rektor UNP dan Unand didampingi Kabinsos Setdaprov Sumbar Eko Faisal saat diwawancarai wartawan.
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
PADANG PARIAMAN
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
LINGKAR Bupati Minta Program WIM Dilanjutkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sehubungan tidak berfungsinya Warung Informasi Masyarakat (WIM) yang dibangun Kementrian Daerah Tertinggal di Korong Lansano Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, meminta dinas Perhubungan dan Telekomonikasi Padang Pariaman, untuk melanjutkan program tersebut. Permintaan itu langsung disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomonikasi Padang Pariaman, Budi Utama di Lobi Hotel Panorama Batam Kepulauan Riau, belum lama ini. Bupati pada kesempatan itu, menyayangkan program yang telah dilaksanakan tapi tidak dapat dinkmati oleh masyarakat. UNtuk itu Bupati langsung menugaskan Dinas Perhubungan untuk turun kelapangan apa kendala, sehingga akses internet pada WIM itu tidak berjalan. “Kalau masalah jaringan, agar segera diprogram untuk memasang jaringan,” kata Bupati. Seperti di beritakan Haluan, edisi Kamis lalu. WIM ini dibangun oleh Kementrian Daerah Tertinggal pada tahun 2012 kemaren. WIM tersebut merupakan bangunan permanen dengan 9 unit perangkat komputer. Namun hingga kini WIM tersebut tidak dapat difungsikan karena, tidak adanya jaringan telkom. (h/ded)
Biaya Gratis Bagi Pasien Jamkesmas dan Jamkesda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, H. Zunirman mengungkapkan, Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) dilarang untuk melakukan pungutan bagi pasien yang mengunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas ) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah ( Jamkesda ). “Dengan alasan apapun, pungutan untuk keluarga miskin yang mengunakan Jamkesmas/ Jamkesda sangat dilarang,” tegas Zunirman pada Haluan, sehubungan ada keluhan dari beberapa orang pasien Jamkesmas/Jamkesda yang melakukan operasi hernia di RSUD Pariaman. Di samping itu Zunirman juga mengajak para tenaga medis yang ada di RSUD, untuk tidak memberikan kabar petakut bagi pasien yang berobat. Seperti, kalau tidak pakai ini atau itu, akan akan sembuh sehingga sang dokter memberikan solusi, yang ujung ujungnya membayar dengan alasan tidak ditanggung dalam Jamkesmas/Jamkesda. Kalau hal ini dilakukan pihak dokter di rumah sakit, Zunirman juga meminta pada pasien untuk tidak takut takut melaporkan pada pihaknya. “Kalau perlu lapor pada polisi,” kata Zunirman. Dijelaskan Zunirman, sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis untuk pasien Jamkesmas/Jamkesda tidak boleh dipungut biaya sekecil apapun. “Pasien yang menggunakan, Jamkesda/ Jamkesmas ini merupakan keluarga miskin yang harus kita bantu, jangankan biaya berobat, kalau perlu keperluan lainya saat berobatpun harus kita pikirkan,” terang Zunirman. Menurut Zunirman, kalau pihak RSUD melakukan pungutan terhadap pasien Jamkesda/Jamkesmas, bukan saja berdampak pada oknum medis di RSUD. Tapi juga pada Bupati Padang Pariaman, karena Bupati telah memprogram berobat gratis melalui Jamkesda. “Tau tau di RSUD dikenakan biaya, apa kata masyarakat ?” tanya Zunirman. (h/ded).
Kantor Wali Nagari Sunur Siap 30 Persen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan Kantor Wali Nagari Sunur, Kecamatan Nan Sabaris terbengkalai. Hingga saat ini, kantor tersebut sudah menghabiskan dana sebanyak Rp200 juta dan bangunannya baru siap sekitar tiga puluh persen. Kantor nagari yang terletak di Korong Pintir Kayu itu diperkirakan sampai siap akan menghabiskan dana sekitar delapan ratus juta. Wali Nagari Sunur, Basra mengatakan, sampai saat ini aktifitas kantor untuk melayani masyarakat dilakukan di Kantor Korong Koto Rajo. Namun, aktifitas dengan ruangan seadanya itu dimanfaatkan untuk kepentingan dalam urusan nagari. “Sebenarnya, kantor nagari yang sudah mulai dibangun, tapi sampai sekarang belum juga selesai. Dan pembangunan ini terkendala dari dana, karena untuk sekarang ini kantor tersebut sudah menghabiskan dana sekitar Rp200 juta,” jelas Basra. Dikatakannya, dana yang sudah digunakan untuk pembangunan itu berasal dari sumbangan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. “Sekarang ini, pekerja sedang istirahat bekerja, karena biaya untuk melanjutkan pembangunan kantor ini belum tampak, dan untuk sementara pengerjaannya dihentikan,” ujarnya. Ke depan katanya, ia sangat mengharapkan bantuan kepada masyarakat maupun kepada pemerintah, karena bangunan kantor ini masih membutuhkan dana sebanyak Rp 600 juta lagi. “Kalau kantor ini sudah siap, tentu pelayanan kepada masyarakat bisa dimaksimalkan, tidak seperti di tempat sekarang ini,” ulas Wali Nagari. (h/cw-bus)
Saiyo Sakato
23
Musrenbang Prioritaskan Delapan Agenda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Musrenbang Kabupaten Padang Pariaman memprioritaskan delapan agenda. Di antara delapan itu diutamakan peningkatan pembangunan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing, dengan penekanan pada kegiatan untuk pengembangan teknologi budidaya pertanian, pemberdayaan petani/ nelayan, pengendalian hama terpadu, pengembangan desa mandiri pangan, serta integrasi perikanan-pariwisata dan industri kecil. Hal itu diungkapkan Sekdakab Padang Pariaman Mawardi Samah dalam sambutannya ketika membuka Musrenbang pada hari Senin (25/3) di Aula Kantor Bupati Paritmalintang. Hadir dalam pembukaan Musrenbang ini Ketua DPRD yg diwakili oleh Herizal Lazran, Muspida Padang Pariaman, Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat Rahmad Sani, beberapa Anggota DPRD, Kancab Bank Nagari Pariaman, Ketua DPD KNPI serta para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman. Kemudian, Mawardi Samah yang membacakan sambutan Bupati, menegaskan bahwa RKPD Padang Pariaman tahun 2014 pada prinsipnya menekankan pada pencapaian kesejahteraan masyarakat melalui percepatan penanggulangan kemiskinan, pengurangan tingkat pengangguran, peningkatan pertumbuhan ekpnomi dan daya saing lokal, serta pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. “Bahwa berdasarkan hasil Musrenbang yang telah dilaksanakan di Kecamatan, ternyata usulan masyarakat masih didominasi oleh pembangunan fisik berupa jalan, jembatan, irigasi dan lain-lain. Pada hal masih banyak sektor lain yang mesti dipenuhi seperti aspek kehidupan ekonomi dan sosial budaya masyarakat,” jelasnya. Untuk itu, Mawardi Samah mengharapkan peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Padang Pariaman dapat melakukan dialog yang konstruktif. “Sehingga melahirkan gagasan dan usulan yang strategis dan benar-benar aspiratif dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ulasnya. Sementara Kepala Bappeda Padang Pariaman Taslim, SH dalam kesempatan itu menyampaikan perlunya Musrenbang karena Amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mewajibkan setiap daerah melaksanakan Musrenbang dalam rangka menyusun dokumen perencanaan yang disebut RKPD. Menurutnya, Musrenbang RKPD tahun 2014 mempunyai tujuan mendapatkan masukan untuk penyempurnaan RKPD berupa kegiatan dan perioritas pembangunan serta plafon/pagu dana. “Musrenbang yang dilaksanakan selama tiga hari ini, dapat mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara luas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” ujar Taslim. Kemudian Taslim menambahkan, bahwa Hasil pelaksanaan Musrenbang RKPD ini akan merumuskan kesepakatan tentang kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014. “Setelah itu dilakukan klarifikasi dan penajaman dengan SKPD, kemudian dilaksanakan supervisi kegiatan ke lapangan tentang kelayakan lokasi,” jelasnya. Musrenbang RKPD Kabupaten Padang Pariaman akan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 25 sampai 27 Maret 2013 dengan peserta dari SKPD, Camat, Wali Nagari serta Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan. Sedangkan Narasumbernya berasal dari Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. (h/cw-bus)
CENDERAMATA — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni memberikan cendramata pada Danlatamal II Padang yang baru, Brigjen TNI Marinir Soedarmien Soedar, saat berkunjung ke Kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmalintang, Kamis kemaren. DEDI SALIM
Lantamal II Kunjungi Bupati PADANG PARIAMAN,HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukni menerima kunjungan Danlatamal II Padang, Brigjen TNI Soedarmien Soedar, Kamis (21/3) di IKK Paritmalintang. Saat berkunjung Bupati yang didampingi beberapa kepala SKPD dan Danlatamal langsung meninjau pelaksanaan pembangunan jalan dari simpang pasa Dama menuju kantor bupati. Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa pekerjaan jalan ini sengaja di pacu, disamping untuk memperlancar akses layanan juga untuk
persiapan penyambutan Tour De Singkarak 2013, yang diperkirakan akan digelar Juli mendatang. ”Diperkirakan bulan Mei 2013 ini pengaspalan jalan ini selesai dikerjakan,” kata Bupati. Sementara itu Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Padang Pariaman, menyampaikan,bahwa jalan yang diaspal ini panjangnya mencapai 2,8 Km dengan anggaran sekitar 7,5M yang dikerjakan oleh PT Lubuk Minturun. Jalan menuju kantor bupati Padang Pariaman yang baru ini, dibuka dengan lebar lk.11 meter.
Melihat kondisi kantor bupati yang baru ini, Brigjen TNI. Soedarmein yang baru saja dilantik sebagai Danlatamal II Padang ini, menyatakan rasa kagumnya melihat kantor bupati Padang Pariaman yang cukup megah ini. “Megah seperti sebuah hotel berbintang,” katanya. Pada kesempatan itu Danlatamal, juga mengharapkan kerjasama seluruh stake holders untuk menjaga keamanan di perairan laut di Padang Pariaman.”Karena tanpa kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah hal itu akan sulit ,”ujarnya. (h/ded)
Analisis Jabatan, Sebuah Kebutuhan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Analisis jabatan (Anjab) sudah merupakan sebuah kebutuhan dalam penataan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena melalui Anjab ini akan terlihat karakteristik pekerjaan yang ada disetiap unit kerja, dengan demikian tentunya diketahui kebutuhan pegawai dan pejabat yang akan melaksanakan tugas tersebut. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Mawardi Samah ketika membuka acara Bintek Sistem Aplikasi Anjab dan ABK, di Gedung Daerah Saiyo Sakato pada hari Rabu (27/3). Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Kabag Humas Zahirman, Kabag Organisasi dan PAN, Khairul Nizam, serta Nara Sumber dari Tim Aplikasi Sistem Anjab dan ABK Kabupaten Malang.
Sekdakab Padang Pariaman mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan suatu tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa perlu perubahan kelembagaan serta sistem ketatalaksanaan, kualitas sumberdaya manusia aparatur serta melaksanakan sistem pengawasan yang lebih efektif. “Makanya Bintek ini sangat penting kita adakan untuk menjadi dasar dalam melakukan berbagai kegiatan manajemen dibidang kepegawaian diantaranya untuk menyusun peta jabatan,” jelasnya. Dijelaskannya, bahwa penyelenggaraan suatu sistem kepemerintahan sesungguhnya tidak terlepas dari pada aktivitas dan peranan aparatur yang dituntut lebih cakap, kompeten, profesional, transparan dan berbudaya kerja yang baik dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Sementara itu, Kabag Organisasi dan PAN Setdakab, Khairul Nizam dalam laporannya pada waktu acara pembukaan menyampaikan bahwa Bintek Anjab ini merupakan yang ke2 kali dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan. “Bimbingan Teknis Sistem Aplikasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ini berlangsung selama 2 hari (27-28 Maret 2013) dengan jumlah peserta 55 orang yang berasal dari utusan SKPD Padang Pariaman,” ujarnya. Bintek ini, secara khusus mendatangkan narasumber dari Tim Aplikasi Sistem Anjab Kabupaten Malang yaitu Iwan Heri Kristianto dan Agus Krisbiantoro.MT. (h/cw-bus)
Program SKPD Harus Punya Korong Kampani Buka Jalan Baru Manfaat Bagi Masyarakat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman,H. Ali Mukhni menegaskan, setiap program kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD harus memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Untuk itu sebelum kegiatan itu di progam penanggung jawab kegiatan harus melihat objek yang akan dilaksanakan. Hal tersebut ditegaskan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni waktu bincang bincang dengan Haluan, baru baru ini di ruang kerjanya. Menurut Bupati, agar kegiatan itu memiliki manfaat langsung bagi masyarakat, program kegiatan yang dibuat tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dicontohkan Bupati, dalam pembuatan jalan usaha tani atau jalan sentra produksi yang ada di Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan. Kebutuhan akan jalan
tersebut sepanjang 600 meter, maka dinas Pertanian harus merealisasikan sepanjang kebutuhan itu. “Kalau diakomodir hanya, 500 meter, maka tidak akan memiliki nilai manfaat,” terang Bupati. Untuk itu, sebelum program kegiatan diusulkan pihak Dinas terkait harus betul betul me ngerti apa yang akan dikerjakan dan nilai manfaatnya bagi warga. Salah satu kegiatan yang tidak memiliki nilai manfaat tersebut, yakni, pembangunan Warung Informasi Masyarakat ( WIM ) di Korong Lansano Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Kegiatan ini merupakan program Kementrian Daerah Tertinggal. Dalam kegiatan itu KPDT telah membangunan sebuah bangunan permanen dengan 9 unit perangkat komputer lengkap, namun tidak memiliki akses internet. Sehingga WIM tersebut tidak berfungsi. (h/ded)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gotong royong bersama masyarakat Korong Kampani, Kenagarian Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, membuka jalan baru sepanjang tiga ratus meter, jalan menuju kuburan yang ada dalam korong itu. Sebelumnya, jalan menuju kuburan itu hanya jalan setapak. Wali Nagari Lurah Ampalu, Syofian mengatakan, acara goro bersama ini adalah kegiatan rutin nagari yang diadakan satu kali dalam sebulan, goro ini digiliran disetiap korong yang ada dalam nagari ini. “Selain membuat jalan menuju kuburan, masyarakat juga membersihkan jalan sepanjang korong itu, setiap acara goro bersama ini masyarakat sangat antusias,” ujar Syofian. Selesai acara goro itu jelas wali nagari, diadakan makan bersama dengan peserta goro, karena masyarakat korong tempat goro membawa nasi
ke Kantor Kepala Korong Kampani. Kemudian katanya, untuk bulan yang akan datang goro bersama ini akan diadakan di Korong Lansano. Di dalam acara goro ini mengutamakan membersihkan jalan utama dalam korong, setelah itu baru dikerjakan apa yang masih dibutuhkan oleh masyarakat banyak. “Selesai acara, diadakan
badoncek atau mengumpulkan dana. Pada saat itu, terkumpul uang sebanyak Rp 1.450.000, dana ini berasal sari sumbangan nagari serta muspika, muspida dan masyarakat yang hadir. Semua dana tersebut diserahkan kepada korong yang akan digunakan untuk kepentingan korong,” ulas Syofian. (h/cw-bus)
BUPATI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni melakukan kontrol peningkatan jalan dari Simpang Dama menuju Kantor Bupati di Paritmalintang. Jalan ini ditargetkan selesai sebelum pelakasnaan Tour De Singkarak 2013. DEDI SALIM >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
24
KAMIS, 28 MARET 2013 M 16 JUMADIL AWAL 1434 H
STIKES SYEDZA SAINTIKA
Sempurnakan Mutu Pendidikan PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Syedza Saintika Padang, sebagai institusi yang bergerak di bidang ilmu kesehatan yang bediri sejak tahun 2008 lalu, terus menerapkan dan menyempurnakan secara berkesinambungan sistem manajemen mutu pendidikannya. Proses penerapan dan penyempurnaan sistem manajemen mutu tersebut telah dikelola, dipantau dengan berazaskan tridharma perguruan tinggi, yang diselenggarakan dalam program khusus pendidikan Diploma III Kebidanan dan S1 Keperawatan. Demikian disampaikan oleh Ketua STIKes Syedza Saintika Padang Drs H Hasrinal AMd Kep MM, kepada Haluan, di kampus STIKes Syedza Saintika Padang, jalan Prof Dr Hamka, Rabu (27/3). “Penyempurnaan mutu pendidikan yang diterapkan oleh STIKes Syedza Saintika Padang ini, tidak lain untuk mendukung, dan menyukseskan program MDGs 2015 nanti. Selian itu, penyempurnaan ini ditujukan untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki keterampilan yang spesifik di kalangan masyarakat nantinya,” ujar Hasrinal. Dikatakan, untuk mendukung lulusan yang memiliki tenaga kesehatan yang terampil, STIKes Syedza Saintika Padang, terus memberikan tunjangan, baik dari sarana belajar, labor, asrama, dan berbagai fasilitas lainnya. “Dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kualitas, dan berjiwa sosial tinggi, serta budi pekerti yang baik, STIKes Syedza Saintika Padang terus telah menyediakan setidaknya tiga labor, yaitu labor kebidanan, keperawatan, dan labor darurat keperawatan. Selain itu, STIKes Syedza Saintika Padang, juga menyediakan asrama, dan ruangan belajar full AC, serta WiFi dan LAN tanpa batas,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, pada penerimaan mahasiwa baru nanti, STIKes Syedza Saintika Padang, akan menerima sedikitnya 150 mahasiwa baik dari DIII Kebidanana, dan S1 Kperawatan. “Bagi calon mahasiwa baru yang ingin bergabung dengan STIKes Syedza Saintika Padang, bisa mendaftarkan diri langsung, atau bisa mengakses website www.stikessyedzasaintika.blogspot.com,” tuturnya lagi. (h/cw-wis)
TA 2013/2014
Pasbar Berlakukan Pendidikan Gratis 12 Tahun LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman pada awal tahun ajaran 2013/2014 akan menetapkan pendidikan gratis 12 tahun dalam upaya memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Wakil Bupati Pasaman Daniel Lubis di Lubuk Sikaping,
Selasa, mengatakan, pendidikan gratis menjadi
salah satu upaya pemerintah setempat dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan agar tidak ada anak yang putus sekolah. “Selain melaksanakan bimbingan belajar gratis bagi siswa yang akan menamatkan pendidikan, pada tahun ini pemkab juga mulai memberlakukan pendidikan gratis,”
ujarnya. Menurut wabup, pada tahun ini pemerintah setempat melaksanakan sejumlah program dan kegiatan yang meliputi berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat yang mengacu terhadap visi dan misi daerah Pasaman yang maju dan berkeadilan. Untuk itu, imbuhnya, pemerintah daerah setempat sudah menganggarkan melalui APBD Pasaman agar setiap rencana tersebut dapat dicapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Pasaman selalu fokus dan komitmen terhadap pembangunan yang mengutamakan kepentingan masyarakat secara menyeluruh, seperti Program Pembangunan
Berbasis Nagari (P2BN) yang merupakan salah satu program yang memberdayakan masyarakat untuk membangun nagari (desa adat) tempat mereka berdomisili. Di samping itu, juga ada program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Di mana masyarakat Kabupaten Pasaman yang belum memiliki jaminan kesehatan diberikan fasilitas untuk berobat gratis yang dibiayai pemkab. Dalam peningkatan perekonomian masyarakat, pemkab juga tengah mencanangkan untuk menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan di seluruh 209 jorong (dusun) di daerah itu sehingga hingga 2015 tidak ada lagi yang belum bisa ditempuh roda empat. (h/ ans)
>> Editor : Nova Angraini
>> Penata Halaman:Rahmi
PRAKTIKUM — Beberapa mahasiswa STIKes Syedza Saintika Padang sedang melakukan pratikum electro cardiography di Labor STIKes Syedza Saintika Padang, kemarin. PARWIS