Haluan 29 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

29 MARET 2017 / 1 Rajab 1438 H / Edisi: 166, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HUJAN DERAS GUYUR KABUPATEN DAN KOTA SOLOK

Batang Lembang Kembali Meluap

SUASANA banjir yang menggenangi permukiman warga di kawasan Korong Tampunik, Jorong Galanggang Tangah, Nagari Salayo Kec. Kubung, Selasa (28/3). WANDI

AROSUKA, HALUAN — Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Solok tanpa henti sejak 3 hari lalu, menyebabkan Batang Lembang kembali meluap. Sejumlah kaw as an permukiman masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir, kembali terendam. Puncaknya terjadi sa at hujan deras mulai meng-

guyur daerah itu sejak pukul 20.00 wib, Senin (27/3) malam hingga Selasa (28/3) pagi. Kondisi ini menyebabkan Batang Lembang melua p dan menggenangi kawasan Nagari Salayo dan Koto Baru sekira pukul 06. 00 wib pagi. “Banjir kali ini memang tak se parah banjir yang terjadi dua bulan lalu,

>> BATANG LEMBANG hal 07

AKIBAT hujan deras yang terjadi selama kurang lebih delapan jam di wilayah Kabupaten Sijunjung juga menyebabkan jalan provinsi penghubung Tanah Badantuang Sijunjung dan Muaro tak bisa dilewati karena tergenang air hingga ketinggian 80 cm. OGI

PULUHAN RUMAH DIPENUHI LUMPUR

JembatanAmbruk Diterjang Banjir PEMERINTAH kabupaten akan segera bekerja untuk membantu meringankan beban para korban, termasuk mencari solusi membangun kembali fasilitas umum yang rusak.” ARRIVAL BOY Wakil Bupati Sijunjung

NYARIS AMBRUK — Sebuah jembatan di Kenagarian Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok nyaris ambruk setelah dihantam Banjir Bandang, Selasa (28/3). Akibatnya, akses ke empat nagari di kecamatan tersebut terputus. Tak ada Korban jiwa dalam kejadian ini namun puluhan rumah warga terendam banjir dan dipenuhi lumpur. OGI

DPD RI Kini Terkesan Jadi Milik Parpol JAKARTA, HALUAN — Pakar hukum tata negara Refly Harun mempertanyakan hakikat DPD yang harusnya menjadi wakil daerah, bukan partai politik. Hal itu terkait dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang digadang-gadang menjadi calon Ketua DPD RI. “Saya bukan OSO-nya, jangan lihat personal, jangan. Kita lihat visi dan misinya. Kita melihat kita sedang melakukan dua desa in kele mbagaan. Kalau ma yoritas berasal dari satu partai politik, hakikat DPD hilang, ya nggak ada gunanya DPD,” kata Refly dalam diskusi bertajuk ‘Deparpolisasi DPD atau Bubarkan DPD’ di Bakoel Koffie,

>> DPD RI hal 07 05.07 12.26 15.31 18.30 19.38

Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. (QS Ar Ra’d Ayat 8)

SIJUNJUNG, HALUAN — Hujan deras yang me landa sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, khususnya di Kabupaten Sijunjung, Senin (27/3) malam hingga Selasa (28/3) pagi, mengakibatkan terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah. P uluhan ruma h

terendam bahkan ada yang hancur dihantam banjir bandang. Termasuk satu unit jembatan yang nyaris ambruk diterjang ganasnya banjir. Banjir bandang di Kenagarian Lubuk Tarok dan Kenagarian Lalan Kec amatan Lubuk Tarok, merendam puluhan rumah akibat

meluapnya sungai Batang Karimo. Bahkan salah satu unit rumah milik warga hancur rata dengan tanah dan terbawa arus banjir. Selain membuat rumah warga hancur dan tergenang lumpur, satu unit jembatan penghubung dan akses utama warga di empat nagari yang ada di Keca matan Lubuk Tarok yakni Nagari Lubuk Tarok, Lalan, Latang, serta Nagari Buluh Kas ok, nyaris ambruk diterjang banjir bandang. Akibatnya, jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraa n. Warga empat nagari tersebut terpaksa harus memutar jalan di Kenagarian Teratak Baru Ke camatan Tanjung Gadang de-

>> JEMBATAN hal 07

DUGAAN KORUPSI IAIN IMAM BONJOL JILID II

Kejati Sumbar Masih Periksa Saksi PADAN G, HA LUAN — P enyidik Ke jaksa an Tinggi (Kejati) Sumatera Barat masih memeriksa sejumlah saksi dan melengkapi berkas, sebelum melakukan penyerahan tahap II kas us dugaan korupsi pengadaan tanah Kampus III IAIN Imam Bonjol Jilid II. Hingga sa at ini, Kejati tela h menetapkan lima tersangka untuk kasus tersebut. Asisten Tindak P idana Khusus (Aspidsus) Ke jati Sumbar, Dwi Samudji, kepada Halua n me ngatakan, piha knya ma sih bekerja untuk

melengkapi bukti atas kasus tersebut. Sementara ini, pemeriksaa n belum mengarah kepada penambahan jumlah tersangka. “Kami masih memeriksa saksi-saksi untuk kasus ini, dan masih berjalan. Untuk sementara kami hanya bisa sampaikan bahwa penyera han tahap dua akan dilakukan secepatnya, kami masih berupaya. Sementara untuk penambahan tersang-

>> KEJATI SUMBAR hal 07

BPBD PESSEL DAN BASARNAS MASIH LAKUKAN PENCARIAN

ADVERTORIAL

Pj. Bupati Mentawai Lantik 8 Pejabat Eselon II MENTAWAI, HALUAN — Pj. Bupati Mentawai H. Syafrizal melantik delapan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin, (27/03) di Aula Sekretariat Kantor Bupati Mentawai. Acara ini dihadiri se luruh Ke pala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mentaw ai, Unsur Forkopimda, DP RD Mentawa i, seluruh

>> PJ. BUPATI hal 07

TIM BPBD Pessel dan Basarnas Kota Padang hingga Selasa sore masih melakukan pencarian Fauzan, korban yang terseret ombak di pantai Pasir Karambia, kenagarian Koto Taratak, kecamatan Sutera, Pessel. OKIS MARDIANSYAH

Korban Terseret Ombak Belum Ditemukan PAINAN, HALUAN - Upaya pencarian korban atas nama Fauzan (23), yang diduga hilang akibat terseret ombak di Pantai Pasir Karang P auh, Kenagarian Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, masih terus berlanjut hingga Selasa (28/3) sore, sekira pukul 17.30 WIB. Tim gabungan yang melibatkan BPBD Pesse l, Pol Airud, Basarnas Kota Padang, dibantu nelayan setempat,

>> KORBAN TERSERET hal 07 Pj. BUPATI Mentawai H. Syafrizal melantik delapan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin, (27/03) di Aula Sekretariat Kantor Bupati Mentawai.

TIM BPBD Pessel saat melaporkan hilangnya pendeteksi tsunami ke Polres Pessel. OKIS

Pendeteksi Tsunami di Bukit Biawak Raib PAIN AN, HALUAN – Alat pendete ksi tsunami dan se jumlah pera latan komunikasi milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan yang terletak di Bukit Biawak, Kecamatan IV Jurai Painan, raib digondol maling. Padahal alat itu berfungsi untuk mendeteksi bencana tsunami. Ka bid Pasc abenca na dan Ke siapsiagaa n BP BD Pessel, S. Marpaung mengatakan, kasus tersebut sudah

>> PENDETEKSI hal 07 www.harianhaluan.com

 Redaktur: ALMUDAZI R

 Lay outer: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

Tersangka Kasus Pilkada Payakumbuh Kabur PAYAKUMBUH, HALUAN – Proses hukum bagi-bagi beras dalam Pilkada Payakumbuh, mandek di tangan penyidik Polres Payakumbuh. Penyidik beralasan, tidak tuntasnya kasus tersebut karena tersangka utama, yang merupakan pembagi beras yang berasal dari salah satu dinas di Pemko Payakumbuh, menghilang dan tidak diketahui rimbanya. Dalam kasus ini, penyidik rima U se bagai ters angka. telah meneta pkan pemberi Namun, saa t polisi ma sih beras berinisial A dan pene- sibuk me ncari saksi dan

keterangan, A yang se jak aw al kas us memang tidak ditahan, malah kabur. “Tersangka uta manya kabur,” terang Kasatreskrim Polres P ayakumbuh Iptu Wawa n Dermawan, Selasa (28/3). Dengan alasan kaburnya A itulah polisi mengaku kesulitan melengkapi berkas perkara. Sampai sekarang, walau sudah ditetapkan se bagai tersangka, A tidak pernah dimintai keterangan oleh

polisi. Sedangkan saksi lainnya, termasuk tersangka U, telah dipanggil, se jak aw al kasus dilimpahkan oleh Panwaslih ke Polres Payakumbuh. “Pelaku A sudah kami tetapkan sebagai DPO dan sedang diburu keberadaannya,” kata Wawan Dermawan. Sedangkan untuk tersangka penerima beras U, Wawan mengatakan belum melakukan penahanan karena proses penyelidikan belum se les ai

dan penyelesaian penyelidikan tersandung akibat belum adanya keterangan dari A. “Belum kami tahan karena proses penyelidikan belum juga selesai karena A Sebelumnya, persoalan bagi-bagi beras ini mencuat setelah tim sukses dari salah satu pasangan calon WalikotaWakil Walikota Payakumbuh Periode 2017-2022 no urut 3, Suwandel Muchtar-Fitrial Bac hri melaporkan A yang

telah memberikan beras kepada salah satu timsesnya U saat hari tenang kampanye ke Panwaslih. Setelah ditelusuri, ternyata P anwaslih me nyimpulkan persoalan sudah mas uk ke ranah pidana. Sebab itulah, Panwaslih Kota Payakumbuh melimpahkan kas us ini ke pihak kepolisian. Seiring pengembangan persoalan ini, akhirnya pihak Polres Payakumbuh menetapkan si pem-

beri beras A dan penerima beras U sebagai tersangka. Kasus ini termasuk serius dan menciderai demokra si dalam proses Pilkada Payakumbuh. Saking se riusnya, Panwaslih menetapkan kasusnya sebagai kasus pidana dan dilimpahkan ke P olres Payakumbuh. Namun, sampai di Polres, malah mandek, dan pelaku A bisa kabur, tanpa pernah se kalipun diminta i keterangan. (h/ang)

Ayla Terjun ke Jurang Silaiang KMS PROVINSI DIGELAR

Ratusan Siswa Madrasah Rebut 11 Tiketke Jogja PADANG, HALUAN — Meski diguyur hujan, semangat ratusan siswa madrasah untuk menuju MTsN 6 (Model) Kota Padang tidak surut. Kedatangan 207 Siswa dari 19 kabupaten/kota itu untuk mengikuti iven tahunan Kompetisi Sains Madrasah VI tingkat Sumbar yang digelar di MTsN 6 (Model) Padang. Dalam Sambutannya, Kakanwil Kemenag Sumbar H Salman memotivasi para siswa untuk berkompetisi secara sehat. “Tunjukan kepercayaan diri adinda sekalian. Mudah-mudahan bisa mengikuti perlombaan dengan baik dan meraih hasil terbaik,” pesan Salman. Kakanwil juga mengingatkan agar hasil perlombaan ini bisa menjadi ajang evaluasi bagi stakeholder pendidikan madrasah khususnya di wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. “Jadikan ajang KSM ini sebagai media evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan madrasah dalam membina anak didiknya,” tambah Salman. Jumlah peserta KSM sebanyak 207 orang yangterdiri dari 38 siswaMI, 57 siswa MTs dan 112 orang siswa MA. Masingmasing pemenang juara 1 dari 11 cabang lomba ini akan mewakili Sumatera Barat pada KSM tingkat Nasional yang akan diadakan di Yogyakarta (DIY) pada Agustus mendatang. (h/mg-eby)

KAKANWIL Kemenag Sumbar H Salman mengalungkan kokarde kepada peserta Kompetisi Sains Madrasah VI tingkat Sumbar, Selasa(28/3).IST

PADANG PANJ ANG, HALUAN—Diduga mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, mobil merk Ayla bernomor polisi BA 1655 NN, yang dikemudikan oleh Afriandi, terjun ke jura ng di Ja lan Sutan Syahrir, Silaing Bawah, Selas a (28/8) siang. Para penumpang berhasil selamat walau mengalami luka-luka. Dari informasi yang dihimpun Haluan dilokasi kejadian, kendaraan yang berisi tiga orang tersebut akan menuju Malibo Anai untuk mengantarkan makanan, namun sesampainya di tempat kejadian, mobil hilang kendali, karena niat akan menginjak gas, namun sopir malah menginjak rem yang me ngakibatkan mobil tersebut tergelincir dan terjun ke jurang. Kapolres Padang Panjang, melalui Ka satlantas AKP Yuneldi Chainir mengatakan, kendaraan benopol BA 1655 NN yang dikemudikan Afriandi dengan penumpang dua orang yakni Chandra dan Febrian Andam Ali, sebelumnya datang dari arah Padang Panjang menuju arah Padang, dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokas i, pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraan. “P engemudi tak bisa menguasai laju kendaraannya, akibatnya kendaraa n melayang ke kanan dan masuk jurang sedalam 20 meter. Akibat kejadian tersebut,

EVAKUASI – Petugas kepolisian dan BPBD mengevakuasi mobil Ayla bernomor polisi BA 1655 NN, yang terjun ke jurang di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Silaing Bawah, Selasa (28/8) siang. APIZ JAKSON

pengemudi dan satu orang penumpang mengalami lukaluka dan dirawat di RS Yarsi Padang Panjang,” terang Yuneldi. Yuneldi me nyebutkan, mendapat informasi tersebut,

pihaknya bersama warga sekitar, PMI dan BPBD langsung melakukan evakuas i terhadap korban kecelakaan tunggal itu, dan juga mengevakuasi mobil yang terjun ke jurang tersebut.

Ditambahkan, Kanitlaka Lantas Hamidi, akibat kejadian tersebut pengemudi Apriadi dan se orang penumpangnya Muhammad Candra mengalami luka-luka di kepala, wajah dan

punggung. Serta mobil yang dikendarinya mengalami kerusakan. Diperkiraan akibat kejadian tersebut me nimbulkan kerugian materil sekitar 80juta rupiah. (h/pis)

Anggota DPRD Nyabu Hanya Dituntut Rehabilitasi PADANG, HALUAN — Dua oknum anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) se rta seorang rekan mereka, yang terlibat kasus tindak pidana narkotika, dituntut menjalani hukuman rehabilitasi selama setahun oleh jaksa penuntut umum (JP U), dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (P N) P adang, Senin (27/3). Setelah mendengar tuntutan yang dibacakan Zulharimah selaku JPU tersebut, ketiga terdakwa yaitu Satrial (Anggota DPRD Pasbar dari Partai Gol-

kar), Sukoco (Anggota DPRD Pasbar dari Partai Demokrat), dan rekan mereka bernama Suharmono, berjanji di hadapan hakim untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Saya berjanji ini untuk kali terakhir yang mulia. Ke depan saya tidak akan melakukannya lagi,” ucap Satrial, diamini oleh kedua rekannya, di hadapan majelis hakim yang diketuai Jon Effredi dengan Sri Hartati dan Suratni bertindak selaku hakim anggota. Dalam tuntutan jaksa, ketiganya terbukti melanggar telah melanggar pasal 127 ayat (1)

huruf a Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, juncto pasal 55 ayat (1) ke 1. “Menuntut terdakwa untuk menjalani masa rehabilitasi di Rumah Sakit HB Saanin Padang selama satu tahun,” ujar jaksa dalam tuntutannya. Sebelumnya, majelis hakim telah memeriksa beberapa saksi lain dalam kasus ters ebut, di antara nya Mike, seorang perempuan yang menemani ketiga terdakwa saat mengkonsumsi sabu di salah satu kamar di Pangeran Beach Hotel pada 21

November 2016 lalu, serta saksi Al Hadi dan Zulkarnain dari pihak hotel. Dalam pemeriksaan terdakwa, Satrial me ngaku kalau dirinya memberi uang kepada terdakwa Suharmono sebanyak Rp500 ribu, untuk me mbeli sabu dan makanan untuk mereka pakai di kamar hotel. Setelah Suharmono mendapatkan barang haram seberat 0,14 gram tersebut, Satrial dihubungi oleh terdakwa Sukoco, yang kemudian menghampirinya ke kamar untuk ikut memakai sabu-sabu, sebelum disergam oleh anggota

kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Sumbar. Dihadapan majelis hakim, terdakwa Suharmono juga membenarkan bahwa dialah yang pertama kali menghubungi Satrial, dan ia pula yang mencari sabu dan mendapatkannya dari temannya bernama Bayu, yang saat ini ma suk dala m Daftar Pencarian Orang (DPO) di kepolisian. Setelah pembaca an tuntutan, majelis hakim me nunda sida ng hingga 30 Maret 2017 dengan agenda pembacaan vonis bagi ketiga terdakwa. (h/isq)

KOMITMEN SEMEN PADANG PEDULI LINGKUNGAN

Kelola Bekas Tambang Jadi Area Konservasi PADANG, HALUAN — Kepedulian PT Semen P adang yang komit mengelola lingkungan dibuktikan meraih Predikat Proper Hijau 2016 dari Ke me nterian Lingkungan Hidup. Prestasi itu diraih karena PTSP dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan peraturan (beyond compliance). Perusahaan semen pertama di Indonesia ini juga jadi rujukan dalam konservasi pasca tambang, dengan pengelolaann bekas tambang tanah liat (clay) jadi area konservasi flora dan fauna yang dihuni 293 jenis flora dan 47 jenis fauna. “Dalam pengelolaan lingkungan hidup, Semen Padang sudah baik. Ha l itu dibuktikan dengan komitmen perusa haan mengatasi polusi air, dan udara yang dari tahun ke tahun memperlihatkan perkembangan yang baik,” kata Ketua Forum Nagari Indarung, H. Darmansyah Siroen di Padang, Senin (27/3). Perusahaan ini, dimata tokoh masyarakat Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang itu, juga berhasil dalam pengelolaan lahan pasca tambang. Hal ini dengan keberadaan Taman Reklamasi Indarung yang saat ini ditetapkan sebagai Area konservasi Flora dan Fauna PT Semen Padang merupakan lahan bekas tambang tanah lia, salah satu bahan baku pembuatan semen. Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, Darmansyah Siroen menilai PT Semen P adang juga me nonjol. Melalui kerjasama dengan Forum Nagari, sebagai wa dah perhimpunan Lembagalembaga Sosial Ekonomi Masyawww.harianhaluan.com

rakat, Kerapatan Adat Nagari dan pemangku kepentingan, perusahaan itu sejak 2015 telah menyalurkan dana Bina Lingkungan kepada masyarakat yang terus meningkat. Dari 9 kelurahan yang telah terbentuk forum nagari yakni tujuh di Kecamatan Lubukkilangan Kota Padang, dan 2 di Kecamatan Pauh, pada 2017 ini PT Semen Padang mengalokasikan Rp350 juta per kelurahan. Hal senada disampaikan Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubukkilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Asril Adjis. Menurut dia, PT Semen Padang sudah sangat baik dalam pengelolaan lingkungan hidup dan perhatian pada lingkungan melalui program CSR. “Kami me lihat perusahaan sudah se rius dalam pengendalian pencemaran lingkungan dari operasional pabrik-pabriknya,” kata Asril. Terkait kontribusi pada daerah, ia me nilai sebagai kebangaan masyarakat Sumbar P T Semen Padang telah menjadi penggerak perekonomian Sumbar. Sementara itu, Ke pala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Asrizal Asnan mengatakan, pencapaian peringkat proper hijau yang didapatkan P T Semen Padang dan perusahaan lainnya, adalah kerja keras yang patut dicontoh bagi perusa haan-perusahaan di Sumatera Barat. P eringkat hijau yang diraih Semen Padang menunjukkan bahwa perusahaan itu tidak hanya taat tetapi juga sudah melakukan upaya melebihi ketaatan. Dengan peng-

PEMANDANGAN Taman Reklamasi Indarung, Kecamatan Lubukkilangan Kota Padang dipotret dari udara. Area konservasi bekas tambang tanah liat PT Semen Padang itu selain dimanfaatkan sebagai lapangan golf, juga sebagai tempat konservasi flora dan fauna. HUMAS PTSP

gunaan teknologi Waste He at Recovery P ower Ge neration (WHP RG) Semen Padang telah memanfaatkan panas yang terbuang dari pabriknya menjadi energy. PT. Semen Padang juga memanfaatkan limbah B3 sebagai substitusi bahan baku maupun operasional pabrik yang itu artinya telah membantu mengurangi beban pemrintah mengendalikan pencemaran limbah B3 yang dibuang lingkungan. ”P T. Semen P adang telah melakukan upaya reklamasi dalam bentuk penghijauan, taman dan sarana olah raga yang hijau dan dikelilingi revegetasi yang cukup padat. Pada lahan bekas tambang tersebut juga dilakukan pengembangan tanaman endemik Sumatera Barat,” katanya. Dirut PT Semen Padang Benny Wendry mengatakan, dalam operasinya pihaknya sangat memperha-

tikan pengelolaan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, ”Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara.” Berbagai program dilakukan perusahaan agar kinerja pengelolaan lingkungannya semakin baik dari waktu ke waktu. Kegiatan itu antara lain, PT Semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang me lakukan inova si dalam efisiensi energi dengan memanfaatkan gas panas yang terbuang dari proses produksi untuk membangkitkan tenaga listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Panas Buang (Was te Heat Recovery P ower Generation – WHRPG) yang diresmikan pada bulan Oktober 2011. Dalam upaya membantu mengatasi masalah penanganan limbah

B3, PT Semen Padang memiliki program inovasi konservasi yang sudah diimpleme ntasika n dan berhasil, yaitu Pemanfaatan Limbah B3 dan Non B3 sebagai bahan baku dan bahan bakar alternatif. Dari aktifitas tersebut, keuntungan yang diperoleh antara lain: pengurangan pemakaia n sumber daya alam, penghematan bahan baku & bahan bakar sebesar 1 persen dari total penggunaan. Terkait taman reklamasi ek s tambang tanah clay, Benny wendry menjelaskan bahwa hal itu menjadi bagian ketaatan perusahaan melakukan reklamasi pasca tambang. Menurut Benny, area bekas tambang tanah clay seluas lebih kurang 90 Ha tersebut direklamasi semenjak tahun 1993 untuk dijadikan sarana olahraga. Namun fungsi taman reklamasi tersebut bukan hanya sebagai sarana olah raga tetapi juga berfungsi sebagai area konservasi tumbuhan dan hewan karena sebagian area reklamasi tersebut juga ditanami berbagai macam tanaman dan juga ada yang tumbuh sendiri secara alami. Berdasarkan hasil penelitian terhadap flora dan fauna yang berada di area Taman Reklamasi Indarung, terdapat 293 jenis flora/ tumbuhan dan 47 jenis fauna/ hewan. Dari 293 jenis flora tersebut, terdapat 6 jenis tanaman yang tergolong dilindungi oleh Undangundang. Untuk tambang batu kapur, silika dan clay, PT Semen Padang telah membuat perencanaan untuk mengembalikan fungsi area penambangan dengan mengalokasikan  Redaktur: Bhenz Maharajo

se jumlah anggara n. Reklamasi tambang batu kapur baru bisa dilakukan sa at ketinggian bukit kapur sudah mencapai level yang tidak bisa ditambang lagi atau sekitar 200 meter dari permukaan laut. Ada dua tahapan yang akan dilakukan untuk mengembalikan fungsi area penambangan yaitu reklamasi lahan yang sudah tidak digunakan dan penutupan tambang. Untuk penutupan tambang direncanakan akan dilakukan penghutanan kembali area penambangan yang dilengkapi dengan sa rana pendukung seperti waduk dan tata ruang untuk menjaga sehingga tidak terjadi erosi. ” Aktifitas pas ca tambang akan diawasi oleh instasi pemerintahan yang ada dan akan dinilai tahap pelaksaan sehingga akhirnya baru diserah terimakan antara semen padang dan pemerintah,” kata Benny. Estimasi tanaman atau pohon yang akan ditanam total minimal 1305 batang pohon. Lahan blok tanahliat, batu silika dan batu kapur yang telah ditambang akan menjadi kolam air dan padang pengembalaan untuk tanah liat dan hutan untuk batu kapur dan batu silika. Sebagian kawasan akan direklamasi agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk padang penggembalaan untuk tanah liat, dan sebagian lahan akan dikembalikan menjadi hutan produksi. Awal tahun 2017 pabrik indarung 6 mulai beroperasi dengan kapasitas 3 juta ton/tahun. Dioperasikan menggunakan peralatan yang canggih, modern dan ramah lingkungan. (h/vid)  Layouter: Luther


EKBIS

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

3

BNI Syariah Dukung Wisata Halal Sumbar PADANG, HALUAN — BNI Syariah menyampaikan dukungan kepada Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, dan Wali Kota Padang, Mahyeldi, untuk memajukan industri pariwisata halal di provinsi tersebut. Dukungan tersebut disampaikan Plt Direktur Utama BNI Syariah, Junaidi Hisom, pada peluncuran program Akselerasi, Sinergi, dan Inklusi (Aksi) Pangan di Limapuluh Kota, pekan lalu. Sebagaimana diketahui, Sumbar ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia pada ajang World Halal Tourism Award 2016. “K ami me ndukung penuh pariwisata di Ranah Mina ng karena Sumatra Bara t memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa. BNI Syariah akan mengumpulkan para pelaku in-

www.harianhaluan.com

dustri pariwisata antara lain pengusa ha hotel, restoran, dan pemilik tou r a n d tra vel untuk bersinergi mema jukan industri pariwisata halal di sumatra barat,” ujar Junaidi dalam rilisnya, Selasa

(28/3). BNI Syariah bersama Mastercard me lalui produk kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, kata Junaidi, akan menjalin kerja sama promosi dengan pedagang (merchant) pelaku industri pariwisata halal di Sumbar. “Dengan adanya sinergi BNI Syariah dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat diharapkan program wisata halal yang akan dilaksanakan dapat lebih banyak mendata ngkan wisata wa n lokal dan mancanegara. Dengan berkembangnya sektor wisata Sumatera Barat dapat mengakselerasi pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dan perekonomian daerah setempat,” tutur Junaidi.

DUKUNG WISATA HALAL — Plt Dirut BNI Syariah, Junaidi Hisom, bersama Ketua OJK, Muliaman Hadad, dan Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, pada peluncura program Aksi Pangan di Limapuluh Kota, pekan lalu. Junaidi bertemu Gubernur Sumbar dan Wali Kota Padang pada acara tersebut untuk menyampaikan dukungan terhadap pariwisata halal di Sumbar. IST

Berdasa rkan data Kementerian P ariwisata, peme rintah daerah, dan Association of the

In d o n esia Tou rs & Tra vel Agencies (ASITA), potensi jumlah wisatawan wisata halal sebesar 15

 Redaktur: Holy Adib

juta wisatawa n dengan jumlah transa ksi se kitar Rp223 triliun. (h/rel/dib)

 Layouter: Luther


4

EKONOMI

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

Peternak Berhasil Kembangkan Kambing Etawa AGAM, HALUAN—Kelompok Peternak Muda Mandiri di Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Agam, berhasil mengembangkan kambing etawa dengan baik. Bupati Agam, Indra Catri, terkesima melihat perkembangan dan pertumbuhan kambing tersebut saat me ngunjungi kandang kambing tersebut, Jumat (24/3). Ia optimistis Nagari Sungai P ua menjadi pusat peternakan kambing terbesar di Sumatra Barat. “Usaha peternakan ini luar biasa. Belum ada di tempat lain di daerah Agam peternakan kambing yang dilakukan kelompok peternak

dengan hasil perkembangan dan pertumbuuan se perti ini, apalagi yang dilakukan orang-orang muda,” ujar Indra. Sementara itu, Camat Sungai Pua, Syafrizal, mengatakan, usaha peternakan itu bukan merupakan demplot pemerintah, melainkan benar-benar usaha rakyat yang dikelola secara modern. Pembudidayaan kambing etawa di Sungai Pua dipelopori oleh

Antoni, peternak muda. Ia memulainya dengan dua pasang kambing. Kini hasil pembudidayaan itu berkembang cukup pesat. Antoni menyebutkan, kambing milik kelompok peternak berjumlah 40 ekor lebih, sementara kambing milik pribadi juga banyak. Secara keseluruhan, kambing etawa di Nagari Sungai Pua 100 ekor lebih. Ia menamabahkan, kambing etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Kambing tersebut cocok dikembangkan di Agam karena bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan daerah KAMBING ETAWA — Peternakan kambing etawa. Kelompok Peternak Kambing Etawa Muda Mandiri di Jorong itu. (h/ks) Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Agam, berhasil mengembangkan kambing etawa. IST

LHPN Sungai Buluh Sukses Budidayakan Jamur Tiram Berawal dari studi banding bersama Dinas Kehutanan Sumatra Barat,Rika Silvianis (23) bersama sejumlah anggota Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Sungai Buluh, Batang Anai, Padang Pariaman, terinspirasi untuk mulai merintis budi daya jamur tiram di provinsiitu.

Laporan:

HUDA PUTRA

Pada 2015, tahun awal perintisan, Rika memulainya dengan 500 bedlock. Kini, LPHN Sungai Buluh sudah memiliki tujuh kubung jamur tiram yang tiap-tiap kubung tersebut menampung 1000 bedlock. “Awalnya LPHN melakukan studi banding bersama Dinas Ke hutanan Sumatra Barat, lalu kami memulai uji coba untuk membudidayakannya. Setelah melakukan uji coba beberapa bulan, barulah LPHN mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif,” ujar Rika, salah seorang masyarakat yang sudah memulai me mbudidayakan jamur tiram. Ia mengutarakan, ia sudah beberapa kali memanen jamur tiram tersebut dalam jangka waktu per empat bulan. Hasil panen jamur tersebut sangat membantu ekonomi kelompok masarakat yang dikelola oleh LPHN dan menambah gairah masyarakat lainnya untuk membudidayakan jamur tiram. “Kalau untuk se hari kita bisa panen hingga sa tu se tengah kilogram. P er hari untung satu kubung, kalau perbulan bisa 20

www.harianhaluan.com

kiloan. Namun, kami juga ada panen raya, itu bisa mencapai 5 hingga 8 kg dalam sekali panen,” tuturnya di Sungai Buluh, pekan lalu. Hasil panen jamur tersebut, kata Rika, bisa diolah menjadi makanan, seperti nuget, kamur krispi, kurupuk, dan keripik. “Kalau diolah ini jadi lebih mendongkarak harga jualnya. Kalau untuk olahan kerupuk dan nugget kita jual Rp10.000 per bungkus, jamur krispi Rp7.000 per bungkus, sedangkan jamur mentah kita jual Rp20.000 per kg,” ucapnya. Omzet yang didapatkan LHP N Sungai Buluh dari budi daya jamur tersebut, kata Rika, sebesar Rp800 hingga Rp1 juta per bulan. Belum terlalu besarnya omzet tersebut disebabkan pemasaran hanya sebatas kawasan Batang Anai. “Permintaan cukup tinggi, namun kami kesulitan memenuhi. Saat ini pemasaran baru disekitar lingkungan saja, namun sesekali ada juga yang datang dari Padang meski tidak rutin karena pasokan terbatas,” katanya. Bantuan CSR Pertamina Berkembangnya, budi daya jamur di Sungai Buluh tidak terlepas dari kontribusi Pertamina Mark eting Operation Region I dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Setidaknya telah dua kali pertamina me nyalurkan bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Operation Head Depot Pengisian Pesawat Udara (DP P U) Minangkabau, Ridwan, mengatakan, pada 2016 pihaknya menyalurkan bantuan empat buah kubung tempat pembibitan jamur tiram dan 6.500 bibit jamur senilai Rp74,7 juta melalui LPHN Sungai Buluh. “Dari empat kubung tempat pembibitan jamur tiram yang diberikan sa at ini sudah berkembang menjadi tujuh kubung sebagai tanda masyarakat setempat mulai tertarik untuk mengembangkan. Selain membarikan bantuan bibit, kita juga akan memberikan pendampingan usaha mulai dari pengolahan pascapanen, pengemasan hingga pemasaran,” ujarnya beberapa waktu lalu. (h/mg-hud)

SHU 2016 KPN SMAN Tilkam Rp140,5 Juta AGAM, HALUAN — Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMAN 2 Tilatang Kamang (Tilkam), Agam, meraih sisa has il usaha (SHU) sebesar Rp140,5 juta. SHU tersebut didapatkan dari lima unit usaha yang dikelola pada 2016. Perolehan SHU itu disampaikan Ketua KPN SMA Tilkam, Hendril, pada rapat anggota tahunan (RAT) ke28 koperasi tersebut, di Pakan Kamih, Sabtu (25/3). Menurut Hendril, SHU yang diraih sebesar itu diperoleh dari unit usaha simpan pinjam, unit konsumsi, usaha kesejahteraan, usaha penyewaan kafetaria, elektronika, pakaian seragam, dan usaha lainnya. Ia menyebutka n, dari usaha simpan pinjam selama 2016, 50 anggota yang mengajukan permohonan dengan maksimal pinjaman bisa lebih dari Rp70 juta. Pengajuan permohonan itu direalisasikan 100 persen dengan total pinjaman sebesar Rp1,2 miliar lebih. Dari unit ini KPN SMA Tilkam mendapatkan SHU

sebesar Rp140,5 juta lebih. Meski berhasil membukukan SHU sebesar Rp140,5 juta lebih pada tutup buku 2016, kata Hendril, perolehan SHU 2016 turun Rp12 juta lebih daripada perolehan SHU 2015. Ia menyebutkan, penurunan itu terjadi pada sektor unit usaha penjualan barang (pertokoan) dan unit simpan pinjam. Dengan menurunnya SHU 2016, Kepala Dinas Koperindag dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Agam, Aryati, mengharapkan KPN SMAN Tilkam tidak monoton menjalankan unit usaha, tetapi mencari inovasi sehingga koperasi maju dan berkembang. Ia juga menyarankan KPN SMAN Tilkam tidak hanya menyejahterakan anggotanya, tetapi juga menyejahterakan masyarakat dengan mengembangkan unit penjualan dan usaha simpan pinjam kepada masyarakat yang memiliki UKM. “Dalam menjual barang, seperti kebutuhan pokok, kepada masyarakat maupun anggota KPN, selain diharap-

 Redaktur: Holy Adib

kan memikirkan tempat yang strategis, harganya tidak di atas harga pasar, dan menyediakan kendaraan untuk menjangkau masyarakat. Demikian juga dari segi usaha simpan pinjam, KPN SMAN Tilkam dapat meminjamkan modal kepada masyarakat yang memiliki UKM yang kekurangan modal. Pemberian pinjaman modal kepada masyarakat hendaknya jangan sedikit-sedikit, tetapi modal yang dapat digunakan agar usahanya berjalan sehingga masyarakat di samping dapat merasakan manfaatnya juga terhindar dari jerat rentenir,” tutur Aryati. Sementara itu, Ke tua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Agam, Syafirman, berharap KPN SMAN Tilkam menyikapi perkembangan yang terjadi, seperti peraturan perpajakan, koperasi syariah, dan bermitra dengan pemda melalui program yang bisa mendukung ekonomi kerakyatan sesuai dengan Agam Madani, Berprestasi dan Madani filosofi Adat Basadi Syarak, Syarak asandi Kitabulallah. (h/rdw)

 Layouter: Luther


OPINI Akrabnya Sumbar Dengan Bencana AMPIR semua kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terbilang akrab dengan bencana. Di wilayah daratan, banjir sering menghadang. Hujan beberapa jam saja –jangankan berhari-hari- sejumlah kawasan sudah tergenang. Bagi wilayah pebukitan, longsor yang mengancam. Ada juga wilayah kabupaten yang akrab kedua-duanya, bencana banjir dan longsor seperti di Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung, Solok dan Solok Selatan. Atau bencana gempa bumi yang getarannya juga sering terjadi merata diseluruh kabupaten dan kota. Lalu, apa yang bisa kita perbuat? Secara geografis, wilayahSumbar memang terbilang rawan bencana. Semuanya seakan menjadi musibah rutin yang membuat masyarakat Sumbar diharuskan selalu dalam kondisi waspada. Hanya saja, kesiapan siagaan instansi terkait yang tergolong masih rendah. Warga yang ditimpa bencana, seringkali terlambat mendapat balabantuan. Padahal, kedatangan tamu rutin ini selalu diingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pihak BKMG selalu menyebarluas kan prediksinya akan kondisi cuaca, namun instansi terkait terkesan lamban menyikapi nya. Akibatnya, ketikabencana telah terjadi, berbagai permasalahan pun mengikutinya. Untung saja warga Sumbar telah terbiasa menghadapi bencana,sehinggaantisipasi pertama telah mereka siapkansemampunya dan seadanya. Hampir semua arahjalan lintas di Sumbar, rawan akan bencana longsor. Jalur arah PesisirSelatan,adasejumlahtitikyangsering terjadi longsor kalamusim hujan tiba. Begitu juga arah Kabupaten Pasaman, juga tak jauh beda. Apalagi jalur arah Solok hingga Dharmasraya, juga seringterjadi banjir dan longsor. Jalur lintas Sumbar menuju Riau, apalagi. Hujan sebentarsaja, material longsor sudah menimbun badan jalan, khususnya di ruas jalan menuju Padang Panjang dan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Hanya tiga saja yang paling diakrabi. Kalau tidak longsor dan banjir, ya gempa bumi. Tapi, kenapa selalusaja terjadi masalah ketika bencana itu datang? Lihat saja saat terjadi bencana longsordi sejumlah titik di ruas jalan Kelok 9 menuju Pangkalan, di Kabupaten Limapuluh Kota, beberapa waktu lalu. Mungkin karena sudah terbiasa, para petugas lupa me-stanby-kan alat berat di sejumlah titik yang jadi langganan longsor. Karena, kalau material longsor sudah menimbun jalan, barualat berat dikirim,jelas akan merepotkan. Setidaknya, alat berat susah sampai kelokasi bencana karena mobil sudah menutupi jalan dan kemacetan telah terjadi. Jelas tak mungkin pula alat berat diangkut lewat jalurudara untuk bisa sampai ke lokasi bencana. Evakuasi warga ke tempat yang lebih aman, sebenarnya belumlah cukup dalam mengatasi kesulitan warga. Sebab, rumahnya yang terendam banjiratau tertimbun longsor, jelas membuat mereka tak bisa melakukan aktivitas memasak. Karena itu, minimal, cadangan bantuan logistik untuk mereka, harus disegerakan. Karena, mengisi ‘kampung tengah’ jelas tak bisa ditunda. Apalagi bagi mereka yang punya riwayat sakit maag, makanan dan minuman jelas menjadi kebutuhan utama.Bila ini pula yang terlambat datang, ya akanmenimbulkan penderitaan baru. Artinya,BPBDmemangharussiap setiapsaat. Lalu,perbanyak kelompoksiagabencana di setiap jorongataunagari,sertafasilitasidenganperalatan komunikasi, sehingga bila bencana melanda, dengan segera informasinyabisa sampai segera ke BPBD kabupaten/kota. Semoga, bencana yang sering datang, membuat warga juga makin matang menyi kapinya dengan penanganan dini. Semoga, juga mempertinggi tingkat kepedulian kita, baik terhadap sesama maupun terhadap lingkungan.***

H

Haluanisme Kajati Sumbar masih periksa saksi Tersangkanyo kan alah ado, ndakpak.... Jembatan ambruk diterjang banjir Sia konan ka disalahkan...

www.harianhaluan.com

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

5

Revitalisasi Pendidikan Vokasi Menyongsong MEA

YunisaOktavia, M.Pd. PENDIDIKAN tidak pernah lepas dari setiap se ndi kehidupan manusia. P endidikan mejadikan setiap insan menjadi berilmu sekaligus berkarakte r. P endidika n sebagai bentuk kegiatan sa dar yang dilakukan oleh seseorang untuk memeroleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan me rupakan landas an yang sangat vital bagi setiap individu. Dengan adanya pendidikan membuat se se orang menjadi lebih berprestise yang diimbangi dengan etika yang beradab. Bahkan, pendidikan dijadika n sebagai kontrol sosial yang me mbuat peradaban di bumi pertiwi ini. Pendidikan yang membawa kemakmuran bagi bangsanya. Memberikan dampak positif yang terus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tanpa dikaitkan oleh suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA). Hendaknya SARA tidak membedakan setiap anak bangsa dalam segala konteks dan situasi. Jadikanlah SARA sebagai wadah untuk memperkuat dan memperkokoh kebhinekaan kita. Sebagai negara yang beradat dan berbudaya Jika mengkaji yang namanya ’pendidikan’ tidak akan pernah pudar ditelan masa . Setiap golongan terus mengejar pendidika n demi menggapai asa di masa datang. Apalagi peran pemerintah sa ngat besa r dalam me ningkatka n sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing secara nasional maupun inte rnasional me lalui dunia pendidikan. Pemerintah memberikan peluang yang sangat besar dan berkes inambungan setiap periodenya. Hal ini tampak dalam anggaran dana dari APBN lebih besar untuk pendidikan. Contohnya dari se gi menyediakan bea siswa tanpa pandang bulu.

P

Mulai dari anak bangsa yang berprestasi, bagi yang kurang berhas il dari segi finansial, bahkan bea siswa diberikan kepada pihak-pihak akademisi untuk terus menimba ilmu menjadi guru besar. Guru besar yang me miliki karya yang bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa. Bahkan masih banyak kuota beasiswa yang dihidangkan oleh pemerintah. Namun, belum semua memenuhi kuota dan standar yang ditetapkan. Revitalisa si se bagai bentuk kegiatan dalam menggiatkan dan menghidupkan kembali pendidikan agar menjadi lebih maju lagi. Jika dibandingkan negara lain di belahan dunia, kita mas ih perlu melakukan pembenahan untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif di di dunia pendidikan. P adahal, dulu Indones ia dijadikan se bagai kibla t pendidikan bahkan kebudayaan oleh dunia. Mengapa sekarang malah sebaliknya? Apa yang salah? Siapa yang harus disalahkan? Bukan hal itu harus jadi topik kita sekarang. Kita secara bersamasama turut berperan dalam me ma jukan dunia pendidikan. Pendidikan yang se lalu memanusiakan manusia tanpa me langgar Undang-undang Dasar beserta pancasila. Da lam pendidikan vokasi me mberika n pelua ng dan kesempatan yang lebih besar kepada anak bangsa. Mereka bisa melanjutkan studi se suai dengan minat dan kea hlian yang dimiliki tanpa dipaksa oleh siapapun. P endidikan vokasi memberikan bekal bagi anak bangsa dibidang kea hlian. Bahkan salah satu program pemerintah di dunia pendidikan adalah me ngimbau

anak bangsa agar bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun melanjutkan studi di politeknik. Misa lnya ada keahlian komputer, di bida ng bisnis, perkapalan, penerbangan, di bidang teknik mesin, otomatif, dll. Ha l ini bertujua n untuk me ncetak generasi yang terampil dan siap pakai di dunia kerja. Siap bersaing sec ara sehat baik secara kelas regional, nasional, maupun internasional. Mampu mengandalkan keahlian yang sudah di dapat. Bahkan me reka juga ma mpu untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan memberikan kesempatan yang besar bagi orang lain. Sehingga menjadi nilai sosial dan nilai ibadah dalam memberikan lapangan pekerjaan bagi orang banyak. P endidikan vokas i yang ada di Indonesia yang berperan dalam menverdas kan anak bangsa dengan memberikan pembekalan sesuai dengan bidang ilmu yang diminati oleh anak bangsa. Hal terse but meliputi keahlian terapan, diploma, bahkan gelar profesi, gelar akademik. maka lulusan pendidikan vokasi akan memeroleh gelar vokasi ses uai dengan bidang ilmu. Ha l terse but meliputi pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan keagaaman, dan pendidika n khusus. P endidikan vokasi me ngalami perkembangan yang sangat pesat dan mendapatkan perhatian yang se rius dari pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada tanggal 10 Agustus 2012.

Penguatan pendidikan vokasi lebih ce nderung pada ilmu tera pan. Namun, bukan dalam artian menges ampingkan teoretis. Teoretis sangat dipe rlukan untuk langsung terjun kepada keahlian yang ditekuni. Kajian teoretis sebagai faktor penunjang dalam pendidika n vokasi. Bahkan setiap individu yang mengambil pendidikan vokasi harus memeroleh minimal tiga sertifikat kompetensi dan baru bisa dberikan ijazah sesuai dengan bidang keahliannya. Dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadikan kita sebagai bangsa Indonesia terus memperbaiki pola pikir, cara pandang, se rta meningkatkan kualitas diri. Semua hal tersebut agar bisa bersaing secara kompetitif dalam memberikan kontribusi bagi negera kita. Kita harus mampu mendayagunakan teknologi seoptimalkan mungkin agar membantu setiap kegiatan yang kita lakukan. MEA memberikan wadah bagi kita untuk bisa bersaing secara regional ASEAN. Bahkan bahasa resmi ASEAN yang sudah digalakkan adalah bahasa Indonesia. Kita turut bangga sebagai bangsa Indonesia. Bahasa kita dihargai dan dipakai se cara univers al oleh negara ASEAN. Suatu hal penghormatan bagi bangsa kita. Namun, dengan adanya MEA juga perlu adanya tolok ukur bagi setiap warga negara ASEAN yang masuk ke Indonesia. Logikanya, jika wa rga negara Indones ia ingin mengabdi, berdomisili, atau melanjutka n studi di luar studi me miliki kriteria penilaian. Mereka harus mahir berbhaasa Inggris dengan syarat lulus TOEFL/TOEIC/IELTS dengan

standar minimal 550 dan sebagainya. Namun, bangsa kita belum me mberlakukan agar se tiap individu bisa lulus Uji kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) sebagai salah satu program unggulan dari Badan Bahasa Kemdikbud. Alangkah lebih baik, kita memiliki kriteria yang bisa menjadikan standar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan vokasi siap mencetak anak bangsa yang siap pakai baik di bidang industri ma upun bida ng usaha. Di sa mping itu, pemerintah pun turut berupaya dalam memperluas lapangan pekerjaa n bagi anak bangsa. Pemerintah pun turut mem berikan standar setiap profesi yang ada di Indonesia dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BNSP langsung bertanggung jaw ab kepada presiden. BNSP memiliki kriteria penilaian ses uai dengan profesi yang ada. BNSP memberikan dampak positif dalam setiap bidang keahlian di Indonesia. Bahkan BNSP sudah me miliki pedoma n pelaksanaa n sertfikas i kompetensi bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Setiap profesi yang ada akan diberikan se rtifikas t kompetensi se suai dengan standar kelayakan kelulusan. Hal tersebut disambut positif oleh masyarakat. Masyarakat sangat apresiasi dalam mengembangkan dan meningkatkan pendidika n vokasi ini. Apalagi dengan adanya masyakarat EkonomiASEAN dapat menjadikan masyarakat Indones ia unggul dan berdaya saing dalam berkompetisi. Bahkan BNSP pun turut menyambut kehadiran MEA di Indonesia.

Peremajaan Jalur Sepeda Motor di BIM Yth. Pihak Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Tolong dilakukan peremajaan terhadap jalur sepeda motor menuju tempat parkir bandara. Paving block yang dijadikan sebagai permukaan jalan mulai hancur dan kasar sehingga tidak nyaman untuk dilalui. Kondisi ini cenderung berbahaya bila pengendara membawa beban yang berat. Mohon hal ini diperhatikan. Meski hanya mengen darai sepeda motor, semua pelanggan butuh dilayani dengan baik. Pengirim: +628536596****

 Redaktur: I smet Fanany MD

 Layouter: S yamsul Hidayat


6

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

DIREKTUR Mutu dan Akreditasi Kementrian Kesehatan RI, dr.Eka Viora, Sp.Kj menyerahkan kunci kendaraan ambulance kepada pimpinan Puskesmas Padang Laweh, Lince Zulkarnain.

PERESMIAN Puskesmas Padang Laweh ini juga ditandai dengan pelepasan balon.

DIREKTUR Mutu dan Akreditasi Kementrian Kesehatan RI, dr.Eka Viora, Sp.Kj didampingi Bupati Yuswir Arifin dan Kadis Kesehatan, Ezwandra melihat salah satu ruangan di Puskesmas Padang Laweh

Puskesmas Padang Laweh Diresmikan D

IREKTUR Mutu dan Akreditasi Kemen trian Kesehatan RI, dr.Eka Viora, Sp.Kj, meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Padang Laweh, Kecamatan Koto VII Ka bupaten Sijunjung, Senin (27/3). Ke beradaan Puskesmas Padang Lawe h ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten me ningkatkan kualitas pelayanan masyarakat kesehatan kepada masyarakat. “Pembangunan Pus-

kesmas Padang Laweh merupakan bagian dari upaya P emkab Sijunjung dala m melaksanakan pilar penguatan pelayanan kes ehatan. Kita yakin keberadaan Puskes mas ini akan semakin meningka tka n akse s masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” kata Eka Viora dihadapan Bupati Yuswir Arifin, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Wakil Ketua DPRD, Walbardi beserta anggota, anggota DPRD Provinsi Sumbar, Lis-

wandi, kepala OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK serta undangan lainnya. Penguatan pelayanan kesehatan tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik semata, tetapi juga diharapkan dapat me ningkatkan kualitas pelayanan kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan primer misalnya, se jak tahun 2015 lalu telah dilakukan penilaian terhadap mutu fasilitas kesehatan primer, yaitu melalui penilaian akre-

DIREKTUR Mutu dan Akreditasi Kementrian Kesehatan RI, dr.Eka Viora, Sp.Kj, Bupati Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Arrival Boy beserta Ketua TP PKK bersama paramedis Puskesmas Padang Laweh.

ditasi Puskesmas. Pemkab Sijunjung se ndiri diharapkan mendukung penuh upaya peningkatan mutu yang berkes inambungan, dan proses akreditasi untuk seluruh Puskesmas di daerah ini. “Kami atas nama Ke me ntrian Kes ehatan me nyampaikan penghargaan kepada P emkab Sijunjung atas komitme n terhadap mutu pelayanan kesehatan sehingga enam dari 12 puskes ma s, sudah terakreditasi.Dan tahun ini ada lima puskesmas yang sedang persiapan prose s akreditas i,” sebutnya. Begitu juga RSUD Sijunjung, merupakan RSUD pertama di Sumatera Barat (kabupaten/kota ) yang terakreditas, yakni pada tanggal 7 Desember 2015 lalu. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ke mentrian Ke sehatan RI yang telah mengalokasikan dana untuk menunjang pelayanan kesehatan, termasuk kepada pemilik tanah yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Puskesmas ini.

DIREKTUR Mutu dan Akreditasi Kementrian Kesehatan RI, dr.Eka Viora, Sp.Kj menandatangani prasasti Puskesmas Padang Laweh.

Da n Pemkab Sijunjung sendiri akan terus berupaya agar fasilitas dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sijunjung bisa terus ditingkatkan sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lebih maksimal. “Kedepan kita berharap P uskesmas Padang Laweh bisa menjadi Puskesmas Rawat

Inap.Namun rencana itu akan diwujudkan secara bertahap,” ujar orang nomor sa tu di kabupate n berjuluk Ranah Lansek Manih. Puskesmas Padang Laweh ini berdiri diata s tanah seluas 5.000 M2.Puskesmas itu dilengkapi dengan se jumlah fasilitas.Diantaranya dua unit rumah dokter, dua

unit ruma h parame dis, 1 ambulance serta didukung 1 kepala Puskesmas, 1 dokter umum dan 1 dokte r gigi. “P uskesma s ini me miliki ruang poli umum, gigi, ibu dan anak, laboratorium, gudang obat dan apotik se rta UGD,” kata Ke pala Dinas Ke se hatan, drg.Ezwandra, MSc. (h/adv)

PARIWARA PEMKAB PESSEL

Bupati H Hendrajoni Buka Lomba B2SA PAINAN,HALUAN-Bupati Pesisir Selatan (Pessel) H Hendrajoni meminta Tim P enggerak PKK yang ada di saeah ini, mulai dari ibu kabupaten sa mpai ke nagari, agar proaktif melakukan motivasi terhadap masyarakat untuk mengkosumsi menu Beragam, Bergizi, Seimbang, Ama n (B2SA) dan gemar makan ikan Hal tersebut disampaika n Bupati pada lomba B2SA dan lomba masak serba ikan tingkat kabupate n Pes isir Selatan 2017. Ke giatan tersebut diselenggarakan di GOR Zaini Zen Painan, Senin(27/3), lomba tersebut dii kuti oleh peserta yang tergabung dalam wadah anggota PKK se Pessel Menurut Bupati, persoalan gizi merupakan masalah yang perlu ditindak lanjuti bersama, pasalnya masalah gizi masyarakat Pessel dinilai masih rendah. Maka untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut diharapkan kepada anggota Tim PKK sampai ketingkat nagari harus proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, guna mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan produktif. Selain sosialisasi kepada masyarakat, ingat Bupati juga diper-

lukan ketersediaan pangan yang cukup di tingkat rumah tangga, melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan memafaatkan bahan dari pekarangan menanam berbagai jenis sayuran, buah-buah, umbi-umbian dan juga ternak ayam, itik dan kolam ikan, setidaknya usaha ini akan dapat membantu penyedian pangan dalam keluarga. Kepada organisasi Dasawisma yang ada di nagari, Bupati berpesan supaya dapat menganggarkan Dana Nagari, serta membentu kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari. Hal tersebut dimaksud agar nagari akan terlihat asri pangan serta pangan kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Dalam upaya me wujudka n masyarakat sehat dan berkualitas, maka Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja dari Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Perikanan juga harus proaktif melakukan sosialisasi kepada mas yarakat tentang pentingnya menu B2SA dan gemar makan ikan, sesuai dengan kebutuhan gizi keluarga. Untuk membudayakan kosumsi sela in beras dan terigu, dihimbau seluruh OPD dapat menyajikan komsumsi pada setiap pertemuan berupa pangan lokal,

BUPATI Pesisir Selatan H Hendrajoni sedang memberikan arahan dihadapan peserta, serangkaian kegiatan lomba ( B2SA) tingkat kabupaten Pesisir Selatan www.harianhaluan.com

seperti kacang tojin, puding jagung, kroket ubi dan lainnya, dalam hal ini membutuh kerjasama TP PKK, Dinas Pangan, Dinas Prikanan dan tokoh masyarakat. Lomba yang digelar ini untuk mengetahui kemampua n keterampilan dan kreatifitas anggota P KK dalam menyajikan menu yang menarik, enak untuk dikomsumsi dengan harapan tidak ada jenis pangan yang tidak disukai oleh masyarakat. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Ny Lisda He ndrajoni mengatakan, lomba ini merupakan agenda tahunan TP PKK kabupaten Pesisir Selatan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Prikanan Pessel dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat. Ke pada Da sawisma diminta untuk dapat menggerakan kegiatan” Hatinya PKK” yang disingkronkan dengan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL). Pada tahun 2017 Pessel berhas il terpilih me wa kili Sumbar untuk me ngikuti lomba cipta menu B2SA tingkat nasional di Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut serangkaian peringatan Hari

KETUA Tim Penilai lomba B2SA Pessel Ny Lisda Hendrajoni tengah melakukan penilaian masakan beragam kepada salah satu kelompok peserta yang mengikuti lomba tersebut.

Pangan Sedunia yang digelar pada oktober 2017 mendatang. Serangkaian dengan kegiatan lomba tersebut juga dilaksanakan

BUPATI Pesisir Selatan H Hendrajoni tengah melihat masakan yang disajikan oleh peserta lomba menu Beragam ,Bergizi, Seimbang dan Aman( B2SA) tingkat kabupaten Pesisir Selatan

pelantikan kepengurusan Forum Komonikasi Perikanan(Forikan) kabupate n P esisir Selatan yang nantinya dapat menyebar kepada

seluruh nagari yang ada di Pessel, guna me njadikan ikan sebagai sumber protein utama bagi masyarakat agae dapat terwujud. *

Para peserta tengah mendengarkan arahan dari Bupati Pessel H Hendrajoni tentang pesan-pesan pembangunan daerah Pessel. 3 Penyematan Pin organiasasi Porikan Pessel oleh bupati kepada ketua Porikan kabupaten Pesisir Selatan Ny Lisda Hendrajoni.  Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

7

Pendeteksi ................................ Dari Halaman. 1 Korban Terseret ........................ Dari Halaman. 1 dilaporkan ke P olres P essel dengan Nomor Laporan (LP):104/ B/III/2017/SPKT­ C/Res­Pessel. “Kami mengetahuinya setelah tim teknisi dari Provinsi Sumbar me lakukan pengecekan ke lapangan, namun, alat itu sudah tidak ada lagi. Saa t itu terlihat pintu dalam keadaan terbuka, karena ada bekas congkel. Hal ini tentu sangat berisiko pada daerah kita, karena tidak bisa lagi men­ deteksi benca na tsunami secara dini. Seperti Kecamatan Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan sejumlah kecamatan lainnya, terkecuali kecamatan IV Jurai,” ungkapnya saat dihubungi Haluan, Selasa (28/3) Lebih lanjut dikatakan, selain repeater, sa mbungan radio antar ins tansi peme rintahan seperti BP BD dan P MI juga hilang, se hingga komunikasi jarak jauh tidak bisa dilakukan. “Sebelumnya pada Senin (27/ 3), saya bersama tim Provinsi PMI, BP BD, dan Dinas Sosial melakukan pengecekan Repiter ke Bukit Biawak, Painan. Sebab, sejak

GUDANG alat pendeteksi tsunami yang dibongkar maling

26 Februari 2017, orari dan alarm pendeteksi peringatan tsunami tidak aktif lagi. Namun, setiba di lokasi kita dikagetkan alat sudah tidak ada lagi,” terangnya. Dihubungi terpisah, Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Mu­ hardi Ilyas membenarkan keja­ dian terse but. Menurutnya lapo­

ran yang diterima saat itu adalah tentang tindak pidana pencurian. “K erugian kita perkirakan sekitar sa tu miliar. Pihak kita melalui jajaran telah melakukan pemeriksaa n terhadap sejumlah saksi untuk upaya penyidikan lebih lanjut. Mudah ­mudahan pelakunya bisa terungkap,” tutupnya. (h/mg-kis)

DPD RI ..................................... Dari Halaman. 1 Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Selasa (28/3). Menurut Refly, DPD sebagai lembaga wakil rakyat seharusnya tidak dicemari oleh partai­partai politik, apalagi satu partai politik tertentu. Bukan mempermasalah­ kan partainya atau antipa rtai, Refly menuturkan, parpol tidak boleh memonopoli DPD dan DPD seharusnya tidak dikuas ai oleh parpol. “Ini jadi concern saya. Kalau mayoritas kita bukan lihat Ha­ nura­nya atau OSO­nya. DPD tidak boleh di­ca pture jadi sa tu parpol,” tegas Refly. Sudah ada 70 anggota DPD yang merapat ke Hanura, bahkan 10 di antaranya menjadi pengurus DPP Hanura. Mendengar hal ini, Refly menyatakan fungsi DPD akan menjadi percuma dan sia­sia. Ini berarti Hanura menjadi mayo­ ritas di DP D dan DPD se ca ra tersirat menjadi ‘milik’ Hanura. “Kalau benar sudah ada 70 anggota DPD ke Hanura, ya (Ha­ nura) menang semua, berarti DPD ya Hanura, apa yang mau di­ perjuangkan?” pungkasnya. Selain itu, lanjut Refly, hal ini akan membuat DPD melenceng dari tujua n dan fungsinya di pemerintahan. “Mengenai mulai sa ngat maraknya anggota­ang­ gota DPD di satu saja parpol ini sebenarnya me ngkhawatirkan akan eksistensi DPD. Kalau DPD dikuasai parpol terte ntu, hakikat perwakilan daerah ini akan cacat karena adanya DP D untuk me­ wakili kepentingan daerah,” kata Refly. Menurut Refly, mandat DPD adalah sebagai perwakilan daerah yang dalam hal ini basisnya ada

di provinsi. Untuk itu, sebagai perwakilan daerah, DPD menu­ rutnya, tidak boleh disusupi oleh parpol, apalagi dalam jumlah besar. “Ada pengurus parpol yang menca lonkan jadi anggota DPD, apalagi Ketua DPD, ya harusnya ini tidak boleh lagi, karena itu (fungsinya) akan sia­sia saja,” ujar Refly. Senada dengan Refly, Ketua KoDe Inisiatif Veri Junaidi dalam diskusi me ngatakan se baiknya DP D dibubarkan sa ja daripada tetap berjalan namun dengan fungsi yang sa ma dengan DPR, yaitu mewakili parpol. Menurut­ nya, dengan kondisi saat ini, DPD telah menjelma menjadi lembaga yang serupa dengan DPR. “Saat ini DPD pilihannya ada dua, ma u dike mbalika n pada fungsinya semula sebagai wakil daerah atau dibuba rkan sa ma sekali. Artinya, kalau kondisi seperti se karang DPD diisi oleh orang­orang partai, bahkan diisi partai politik tertentu, sebaiknya DPD dibubarkan saja,” beber Veri. “Percuma saja ada dua kelem­ bagaan yang harusnya beda tapi karena kondisi sekarang jadi sama saja kan, hanya akan habis­ kan uang negara saja. Kalau fung­ sinya sa ma orang­orangnya itu juga, ya sama saja, percuma saja,” tambahnya. Diisinya DPD dengan orang partai ini me mbuat kondisinya tida k lagi me miliki esensi di pemerintahan. Padahal selama ini fungsi DPD pun belum berjalan dengan baik. “Jika kondisi se perti ini, se­ baiknya DPD dibubarkan sa ja, nggak ada esensinya. DPD meru­

pakan wa kil daerah. Ini yang membedakan anta ra fungsinya dan yang ada di DPR. DPR diisi parpol dan fungsi DPD di daerah diisi oleh independen dan orang­ orang nonparpol,” terang Veri. Menyambung Veri, pakar hukum Universitas Andalas Feri Amsari menyebut alasan utama DPD kini dikuasai parpol adalah suara DPD dibutuhkan DPR. Hal ini me mbuat banyak anggota DP D bergabung ke parpol dan akan me ngarah pada potensi parpol tertentu bisa menguas ai DP D me lalui perebutan kursi Ketua DPD yang akan dilakukan 3 April mendatang. “Kalau warna DPD jadi warna politik, menurut saya akan terjadi negosias i partai politik dan ke­ pentingan partai sudah pasti lebih luas daripada kepentingan daerah,” tutur Feri. “Jadi, kalau warnanya sudah sama, kepen­ tingan partai akan lebih mudah mas uk,” lanjutnya. Dia me negaskan karakter DPD dan DPR harus dibedakan. Bila dilihat dari kacamata sema­ ngatnya, pembentukan dua kamar di Indonesia ini dibedakan agar bisa menyeimbangkan satu sama lain. “Jadi harus dibedakan. Satu diisi parpol dan satunya DP D pas ti lawannya parpol. Ke tika DPR memperjuangkan penga­ wasan pemerintahan yang sangat kentara kepentingan politik, DPD harus me nyeimbangkan agar seimbang dengan kepentingan daerah. Jadi tugas penyeimbang ini yang penting. Ka lau DP D disusupi orang parpol, saya tidak bayangkan wajah DPD akan se­ perti apa,” tutup Feri. (h/ald)

Jembatan .................................. Dari Halaman. 1 ngan jarak tempuh mencapai 30 kilometer. Sementara itu warga dan petu­ gas sa at ini tengah berupaya membuat jembata n alternatif di atas jembatan yang hancur terse­ but agar bisa dilewati kenderaan roda dua. Selain itu, saluran irigasi Losuong Batu, yang berada di Jorong Koto Tuo, Nagari Lubuk Tarok juga ikut hancur sepanjang 100 meter. Walinagari Lubuk Tarok Zu­ riatman mengatakan, akibat dari bencana alam tersebut sebanyak 12 kepala keluarga di kenagarian Lubuk Tarok terpaksa diungsikan karena rumahnya dipenuhi lum­ pur dan kayu yang dihanyutkan banjir bandang. Sedangkan kor­ ban yang rumahnya hancur akibat banjir bandang terpaksa tinggal di rumah mertuanya bersama anak dan istrinya. “D ae rah paling parah ter­ dampak banjir bandang terse but adalah jorong Koto Tuo, Nagari Lubuk Tarok, karena di jorong tersebut banyak warga bermukim di tepian sungai Batang Karimo,” unbgkap Zuriatman. Zuriatma n berharap, pihak pemerintah daerah segera men­ carikan solusi untuk membangun kembali fasilitas umum yang rusak. Akibat kejadian tersebut, tidak hanya jembatan dan rumah wa rga saja yang hancur akibat banjir bandang, tetapi juga sa lu­ ran air bersih yang ma ti total karena jaringannya hancur. “Kita berharap kepada peme­ rintah daerah bisa sec epatnya mengatasi musibah ini, termasuk memperbaiki jembatan yang han­ cur. Khusus untuk warga yang rumahnya hancur, kita juga ber­ harap segera dibantu agar kembali memiliki rumah, meski itu hanya sebuah pondok,” ucap Zuriatman. Puluhan personel BP BD Si­ www.harianhaluan.com

junjung bersama dengan personel TNI dari Kodim 0310 dan Polres Sijunjung, Polse k Lubuk Tarok, Tagana serta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan lainnya langsung bereaksi cepat membantu evakuasi warga. Mereka juga ikut me mbantu warga me mbersihkan ruma h­ rumah yang dipenuhi lumpur dan material tanah dan kayu yang diha nyutkan banjir bandang selama hampir 3 jam tersebut. Selain itu, areal persawa han dan kebun warga juga tak luput dari kerusakan parah. Salah satu kebun cabe siap panen milik Syapriadi (45), warga Jorong Koto Tuo, Nagari Lubuk Tarok ludes diha nyutkan banjir sehingga tida k bisa dipa nen lagi. “Se­ perempat hektare lahan cabe saya hancur akibat banjir bandang. Lahan saya saat ini sudah ter­ timbun lumpur,” ungkap Sya­ priadi kepada wartawan Sementara itu di Kenagarian Lalan, 32 unit rumah juga teren­ dam banjir dan lumpur. Namun tidak terdapat kerusakan parah, hanya terlihat dipenuhi material lumpur yang terbawa arus deras. Tidak hanya rumah, banjir ban­ dang juga mengakibatkan bebera­ pa ekor hewa n ternak, se perti kerbau dan kambing mati karena tidak sempat terselamatkan. “Musibah banjir bandang ini merupakan terbesar sejak pulu­ han tahun lalu. Akibat banjir ini beberapa hewan ternak milik warga mati karena tidak sempat diselamatkan pemiliknya,” ujar walinagari Lalan Martonis. Dilain piha k, untuk me ri­ ngankan beban para korban banjir bandang, petugas BP BD dan Dinas Sosial langsung membe­ rikan bantua n sementara bagi para korban banjir dan mem­ bangun dapur umum. Termas uk

mendirikan tenda keluarga. Dinas Kesehatan juga mendirikan Posko Kesehatan bagi masyarakat yang mengalami masalah kes ehatan pasca banjir. Sementara itu Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy bersa ma jajaran OPD terkait, seperti kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial langsung meninjau lokasi ben­ ca na. Beberapa keperluan para korban, seperti makanan, keleng­ kapan bayi dan baju sekolah anak­ anak juga telah disalurkan. Wakil bupati juga sempat me ninja u rumah­rumah warga yang terdam­ pak banjir. Arrival Boy mengaku perihatin dengan peristiwa yang telah menghancurkan rumah war­ ga tersebut. ”Kita sangat perihatin dengan kejadian ini, mudah­mudahan para korban diberi kesa baran dan ketabahan. Pemerintah kabupaten akan segera bekerja untuk mem­ bantu meringankan beban para korban, termasuk mencari solusi untuk me mbangun kembali fa­ silitas umum yang rusak,” tuturnya. Selain Banjir bandang di Kenagarian Lubuk Tarok dan Kenagarian Lalan Ke camatan Lubuk Tarok, musibah banjir juga terjadi di Jorong Kampung Baru Kenagarian Sijunjung Kecamatan Sijunjung dan me nggenangi pemukiman warga di daerah ter­ se but. Selain itu, jalan provinsi yang me nghubungkan Muaro dengan Tanah Badantung Si­ junjung tidak bisa dilewati dika­ renakan terendam luapan Sungai Batang Sukam setinggi 80­90 cm. Akibatnya kendaraan harus ber­ puta r arah me nuju jalan linta s Sumatera. Hingga berita ini di­ turunkan, Selasa (28/3) sekitar pukul 18.30 WIB, kondisi air sudah mulai menyusut namun belum bisa dilewati oleh ken­ daraan pribadi. (h/ogi)

terus berjibaku me nyusuri se ­ panjang aliran pantai, dengan harapan agar korban segera dite­ mukan. “Tim kita (Basa rnas ), akan terus menyisir pulau­pulau yang ada di tengah lautan, dengan harapan agar korban segera dite­ muka n. Tadi kita me nurunkan tujuh personel. Dalam pencarian ini, kita juga diba ntu nela yan setempat, yang kebetulan adalah paman korban. Beliau nantinya sebagai penunjuk arah,” ungkap Bayu Komandan Regu (Danru), kepada Haluan di lokasi. Sebelumnya, satu unit perahu karet milik BP BD P essel, ditambah dua unit perahu karet milik Pol Airud Pessel, dan kapal nelayan setempat juga sudah diturunkan untuk me lakukan pencarian korban. Namun belum me mbuahkan hasil yang maksimal. “D ala m penca rian ini, kita terus berkoordinasi dengan semua pihak, agar korban sec epatnya

bisa ditemukan. Jika pencarian masih belum membuahkan hasil hari ini, maka kita juga berencana me ndirika n posko di sini, dan pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu, (29/3),” sebutnya lagi. Seperti diberitakan sebelum­ nya, sedang asik mandi­mandi di pantai Pasir Karambia, kenagarian koto Taratak, kecamatan Sutera, kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dua rema ja tiba ­tiba hanyut terseret ombak. Senin (27/3), sekira pukul 15.00 WIB. Markis (42), salah satu pemuda setempat mengatakan, dike tahui dua orang tersebut masih berstatus pelajar, yakni Silvi Mainingsih (17), warga kampung Taluak, kenagarian IV Koto Hilir, keca matan Batang Ka pas, dan tema nnya Mimi (19) warga Kampung Pinang, kenagarian IV koto Hilir, kec ama tan Batang Kapas. Diketahui sa at itu, mereka tengah asyik mandi­mandi dengan

kondisi air laut dalam kea daan pasang naik, hingga bergelombang besar. Namun, naas keduanya hanyut terseret ombak. P ada saat itu, tema nnya Fauzan (23), warga Koto Taratak, Keca ma tan Sutera, yang me ­ ngetahui kejadian itu, langsung secara spontan datang menolong dan berusaha untuk me nye­ lamatkan mereka. Namun naas, ternyata ia (Fauzan) malah terseret ombak dan hanyut dikarenakan tidak bisa berenang. Sementara itu, Silvi dan Mimi tak sadarkan diri, hingga dilarikan warga ke Puskes mas setempat, dan akhirnya dirujuk ke RSUD M Zein P aina n untuk mendapatkan perawa tan lebih lanjut. “Tadi tim SAR dari BPBD Pesse l datang ke lokasi se kitar pukul 17.15 WIB. Saat itu mereka langsung melakukan pencarian korban Fauzan, dibantu warga dan piha k kepolisian setempat,” tutupnya. (h/mg-kis)

Batang Lembang ...................... Dari Halaman. 1 namun tetap saja membuat akti­ vitas warga jadi terganggu. Ka­ rena ketinggian air ada yang mencapai 1 meter,” kata Camat Kubung Dafrizon kepada Haluan saat meninjau warga yang terkena banjir di Nagari Salayo. Dari pantauan Haluan, banjir yang me rendam permukima n warga tersebut tidak berlangsung lama. Karena menjelang siang, air terlihat sudah mulai surut, namun sejumlah kaw asan ma sih sa ja terendam oleh banjir. Terutama kaw asan Lapangan Tarandam Koto Baru, Kawasan persawahan di Kawasan Sawah Tapi, Kawasan Galanggang Tangah Nagari Salayo dan lainnya. Terlihat sejumlah personel BPBD Kabupaten Solok stand by memantau pergerakan air di se­ jumla h titik yang dilengkapi dengan pakaia n lengkap dan perahu karet. Bahkan sejumlah personil BPBD terlihat member­ sihkan sampah yang tersangkut di sepanjang pinggir sungai di Jorong Simpang Nagari Koto Baru untuk memperlanca r arus air dengan menggunakan perahu karet. “Kita masih siaga memantau pergerakan air dan jika ada warga yang me mbutuhkan evakuasi akan kita bantu dengan perahu yang kita miliki. Selain itu kita menyisir kawasan pinggir Batang

Lembang dengan perahu karet untuk memantau situasi banjir,” kata salah seorang anggota BPBD, M. Zakaria. Meskipun banjir sudah mulai surut namun hingga Warga masih bersiaga jika suatu waktu air kembali meninggi. Sementara di kaw asan Jorong Bala i P inang Ke camatan Bukit Sundi, luapan dari Batang lembang sa mpai ke pinggir jalan. Air se mpat me­ nggenangi badan jalan namun sudah kembali surut. Sejumlah Petugas Dari BPBD Kab. Solok, Kelompok Siaga Benca na, PMI dan potensi SAR lainnya hingga kini masih siaga. Sementara itu Wakil Walikota Solok, Ir Reinier ST MM menye­ butkan, setidaknya 347 jiwa atau 99 kepala keluarga terdampak langsung banjir akibat meluapnya Batang Lembang. Banjir setinggi 30 hingga 50 sentimeter me ­ rendam lima kelurahan di Keca­ matan Lubuk Sikarah dan Keca­ matan Tanjung Harapan sejak Selasa (28/3) Subuh hingga pukul 09.00 WIB. Hujan deras yang turun di Kota Solok dan sekitar bagian hulu Batang Lembang di Ka bu­ paten Solok sejak Senin (27/3) sore hingga Selasa pagi menjadi penyebab me lua pnya Batang Lembang.

Berdasarkan data Badan Pe­ nanggulangan Bencana Da erah (BPBD) Kota Solok, dampak banjir dirasa kan oleh warga di lima titik kawasan, yakni di kawasan Kelurahan Kampai Tabu Karambie (KTK), Koto Panjang, IX Korong, Aro IV Korong dan Kelurahan Tanah Garam. “Kawa sa n terdampak yang paling parah di Kota Solok ada di Ke lurahan Koto Panjang. Di sini petugas mengevakuasi 32 jiwa dari 7 rumah atau KK yang teren­ dam air,” ujar Kepala BPBD Kota Solok Ori Affilo. Untuk menanggulangi dam­ pak banjir ini, kata Ori, BP BD Kota Solok me nerjunkan 24 personil bersama 3 perahu karet. Tak hanya itu, BPBD juga dibantu oleh TNI­P olri serta sejumlah tenaga potensi SAR diantaranya Taruna Siaga Bencana (Tagana). Dampak banjir kali ini me­ mang tidak separah banjir sebel­ umnya, namun pihak BPBD Kota Solok tetap mewa spadai banjir susulan yang lebih besar. Karena cuaca saat ini masih mendung dan berpotensi hujan. “Sebagai tanggap darurat kita baru beri bantuan nasi bungkus, namun jika nanti hujan masih turun dan berpotensi banjir besar, kita akan buat dapur umum,” kata Ori Affilo. (h/eri/ndi)

Kejati Sumbar ........................... Dari Halaman. 1 ka, belum ada,” kata Dwi. Mes kipun Aspidsus enggan membeberkan nama yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus jilid II tersebut, tapi berdasarkan informasi yang dite­ rima Haluan, kelima ters angka tersebut adalah empat orang pemilik tanah yang telah mene­ rima ganti rugi atas tanah pem­ bangunan Kampus III IAIN IB Padang, serta satu Pejabat Pem­ buat Komitme n (P P K) dalam proyek pengadaan tanah di Kawa­ san Sungai Bangek tersebut. Keempat pemilik tanah yang menerima ganti rugi berdasarkan bukti kepemilikan tanah berupa alas hak itu antara lain, Adrian Asril, Syaflinda, Yusmi, dan Yeni Sofyan. Keempatnya menerima ganti rugi atas tanah yang kemu­ dian diketahui milik orang lain yang memiliki bukti kepemilikan berupa sertifikat sah yang dike­ luarkan oleh BPN Kota Padang.

Sedangkan PP K yang dite­ tapkan se bagai tersangka dalam kasus jilid kedua ini adalah He ndra Saktriawa n, yang pada kasus jilid pertama telah diperiksa di persidangan sebagai saksi. Kasus korupsi pengadaan tanah pembangunan Kampus III IAIN IB Padang di Sungai Bangek jilid II, me rupakan pengemba­ ngan atas kasus jilid pertama yang menjera t Ketua Panitia Penga­ daan Tanah proyek tersebut yang juga mantan wakil rektor IAIN IB Padang Profesor Salmadanis, serta seorang rekanan notaris bernama Ely Satria Pilo. Baik Salmadanis maupun Ely Satria Pilo, telah menjalani per­ sidangan di P engadilan Tipikor PN Padang pada 2016, dan divo­ nis masing­masing 4 tahun pen­ jara , serta denda masing­masing Rp200 juta (subsider 2 bulan). Dalam sidang vonis keduanya, Kamis 2 Dese mber 2016 lalu,

Mejelis Hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda, menilai keduanya terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pida na korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke­1 KUHP, sebagaimana tercan­ tum dalam dakwaan pri­ma ir jaksa penuntut umum (JPU). Dalam kasus tersebut, Salma­ danis dinilai terbukti me mberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo selaku notaris, untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah, guna pem­ba­ngunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek dinyatakan fiktif, dan beberapa lain­nya dinyatakan dikerucutka n harga­nya. Per­ buatan terse but dianggap telah mengakibatkan kerugian Ne gara sebesar Rp1.946.701.050. (h/isq)

Pj. Bupati ................................. Dari Halaman. 1 Camat se­Kabupaten Mentawai serta Tokoh Agama. Adapun delapan pejabat yang dilantik ters ebut yakni, Kepala Dina s Kesehatan Lahmuddin Siregar, Kepala Dinas Perikanan P riadinata, Kepala Dinas P e­ nanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sahad Pardamaian, dan Ke pala Dinas Satuan Polisi Pamong­Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pardede. Selanjutnya, Ke pala Badan Perencanaan Pembangunan Dae­ rah (Bappeda) Nas lindo Sirait, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan P embangunan Zulfikar dan Staf Ahli Bupati Bidang Peme­ rintahan dan Politik Nicolaus Sorot Ogok serta Kepala Dinas Komunika si dan Informa tika (Kominfo) Joni Anwar. Delapan pejabat eselon II yang dilantik tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi terbuka melalui jalur pelelangan jabatan. Dimana dari 24 pese rta yang ikut, seti­ daknya delapan pejabat berhasil menyeles aikan tahap demi tahap tes yang diberikan Tim P anse l dan menduduki jabatan se bagai Kepala OPD di lingkungan Pem­

kab Mentawai. Dalam arahannya Syafrizal berharap pejabat yang baru saja dilantik harus siap menjalankan amanah dan tanggung jawab yang dibe rika n peme rintah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Men­ taw ai ses uai dengan apa yang ditentukan. “P ela ntikan ini merupakan pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, sehingga siklus wujud dari pada operasionalisasi pemerintah dalam rangka pela­ yanan kepada masyara kat bisa tercapai,” ungkapnya Syafrizal mengatakan seti­ daknya ada 30 P ejabat Tinggi Prata ma di lingkungan P emkab Mentawai, dimana sebelumnya 16 jabatan sudah dikukuhkan pada awa l tahun lalu. Lima peja bat diposisikan job fit dan sekarang 8 Jabatan eselon II baru saja dilantik. Sementara itu, dari 30 Jabatan, satu jabatan lagi masih kosong yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Bupati Mentawai dan sekarang diisi oleh Pelaksanaan Tugas (Plt). “Untuk mengisi jabatan Ting­ gi Pratama di lingkungan Ka bu­  Redaktur: ALMUDAZI R

paten Kepulauan berjumlah 30 orang, dimana 16 jabatan sudah dikukuhkan pada Januari lalu, kemudian 5 pejabat yang dijob­ fitkan se lanjutnya hari ini dari 9 jabatan yang kita buka melalui se leksi terbuka delapan jabatan sudah kita isi. Sementara satu jabatan lagi belum kita isi dan ma sih me nunggu pelantika n Bupati Mentawai terpilih, yakni jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mentawai. Jadi untuk Sekda kita tunggu se telah pe­ lantikan Bupati Mentawa i ter­ pilih, “ paparnya. Lebih lanjut dikata kan, bagi seluruh Kepala OPD harus bisa menjalin kerja sama yang baik dengan bawahannya dan bisa mengayomi staf mas ing­masing serta membentukan tim yang solid di setiap OPD. “Saya berharap setelah ini, Kepala OP D yang dilantik melakukan rapat bersama Kepala Bidang, Sekretaris dan Staf di mas ing­masing OPD membahas tentang perencanaan kerja mulai sekarang sampai bulan desember, jadi dengan demikian agenda dari se tiap OPD sudah terenca na,” pungkasnya. (h/red)  Lay outer: IRVAND


8

PENDIDIKAN

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

LAPORAN

KHUSUS

30 Tahun, Kiprah dan Kepedulian Reuni Nasional SMA 2 Padang 1987

S

EJUMLAH KEGIATAN dilak­ sanakan alumni SMA 2 Padang angkatan 1987. Kegiatan itu mereka gelar sec ara bertahap sejak akhir Februari 2017. Puncaknya, adalah pada Sabtu (25/3) lalu. Ketua Panpel, Dr. Ir Insanul Kamil Phd, IPU me nyebut, kegiatan ini tak sekedar me lepas rindu, tapi juga diikuti dengan kegiata n yang berdampak bagi lingkungan, Ketua Alumni SMA 2 Angkatan 87, Yushar Catrena Putra (kiri) dan Ketua DPN Ikasma 2, Eva Decroli beri sambutan masyarakat dan almamater. P eringatan 30 tahun alumni SMA 2 Angkatan 1987 ini, katanya, diawali dengan kunjungan ke P anti Asuhan Khusus anak Mentawai di Purus, Kota Padang, pada 24 Februari 2017. Di sini, mereka menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan pakaian layak pakai kepada 48 anak panti yang ma sih me nempuh pendidikan dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. “Bantuan ini berasal dari rekan­rekan alumni 1987. Kami berharap bantuan ini Ketua Panpel Insanul Kamil dan panitia lain, mengunjungi berguna untuk adik­adik di panti asu­han,”kata Dekan FT Unand ini. dan membantu PA Khusus Anak Mentawai Setelah itu, kegiatan lainnya di­tujukan bagi alma ma ter. Huma s P anpel, H.St. Mu­hammad Yusuf TMRD me­nyebutkan, 10 alumni berkiprah di sekolah me njadi pengajar dalam kegiatan Alumni Mengajar, 8 Maret lalu. Sepuluh alumni yang kebagian tugas mengajar itu adalah, Dr. Ir. Insanul Kamil, Phd, IPU, Dr. Ir. Is Prima Nanda M.Sc, Dr.Ir. Ferry Arlius M.Sc, Dr.Ir. Faidil Tanjung M.Sc, St.Muhammad Yusuf saat kegiatan Alumni Mengajar di Dr.Ir. Rendy Thamrin, M.Sc, Dr. Ester Edward, Ir Asdian, MM, H. Alimi Suryaman SE, dan SMA 2 Padang dr. Hauda El Rasyid S.Pj, termasuk H. Sutan Muhammad Yusuf TRMD sendiri. Menurut Ketua Alumni SMA 2 Padang Angkatan 1987, Yushar Catrena Putra SE, MSi, puncak kegiata n kali ini digelar pada Sabtu (25/3). Ada tiga tempat. P ertama di se kolah dengan kunjungan almamater, lalu di Pantai Muaro Las ak untuk menggelar kegiatan bersih pantai dan puncaknya malam akrab di Hotel Pangerans Beach yang juga dihadiri oleh, Ketua DPN Ikasma 2 Padang Dr. dr Eva Decroli SpPD dan Kepala SMA 2, Ceria di sesi acara Kunjungan almamater Syamsul Bahri. (*)

BERSAMA — Angkatan 83 SMPN 9 Padang foto bersama di sekolah. DEBI

34 TAHUN TAK BERJUMPA

Angkatan 83 SMPN 9 Padang Kembali ke Sekolah PADANG, HALUAN — Kembali ke sekolah setelah 34 tahun tak berjumpa, Alumni SMPN 9 Pa­ dang angkatan 83 seperti me­ ngingat kenangan yang telah me reka lalui dalam kegiatan Reuni ke Sekolah, Sabtu (25/3). “Serpihan kenangan 34 tahun silam terasa nyata dan seperti terulang kembali. Meski kondisi se kolah sudah banyak berbeda, namun nuansa masa­masa seko­ lah dulu masih tera sa hangat,” kata Ketua Alumni angkatan 1983, Irmed. Irmed mengatakan, berjumpa dengan teman­teman se perjua­ ngan semasa masih remaja meru­ pakan hal yang sangat ia nan­ tikan. Untuk berkumpul kembali setelah lama tak ada kabar, mem­ butuhkan beberapa waktu hingga acara ini bisa diangkat kembali. “Setelah 34 tahun tak pernah berjumpa, namun semuanya masih terasa seperti masa SMP dahulu. Hanya umur yang sema­ kin bertambah,” ucapnya. Irme d me ngatakan, alumni

tahun 83 se muanya berjumlah kurang lebih 170 orang dan yang terdata sekitar 120 orang. Semua alumni sudah tersebar di dalam dan luar kota padang, bahkan ada yang di luar negeri. Ia mengatakan, dulu kondisi SMPN 9 Padang sangat berbeda dengan se karang. Banyak hal yang sudah berubah, kondisi lingkungan, ruang bela jar, dan proses belajar yang lebih tertata dan rapi. Kedatang alumni 1983 tak hanya sekedar melepas rindu setelah sekian lama tak berjumpa, namun menjadi sebagai langkah aw al menjalin silarurrahim de­ ngan sekolah. Selain itu, mereka juga mem­ berikan bantuan berupa sara na dan prasarana olahraga dan pe­ rangkat belajar bagi sekolah, serta memberikan bantuan kepa­ da siswa yang kurang mampu oleh alumni yang telah sukses dalam dunia kerjanya. Reuni alumni 83 mendapat sambutan baik dari pihak se ko­ lah. Ke pala SMPN 9 Padang,

Efalina mengatakan, kedatangan para alumni memberikan banyak hal positif bagi se luruh elemen se kolah. Salah satunya ialah menjadi motivasi bagi siswa bahwa sila­ turrahim itu tidak akan terputus me ski sudah berpuluh tahun silam. Selain itu, mengingatkan siswa bahwa sekolah adalah salah satu sarana yang mengantarkan kesuksesan bagi setiap mereka. Efalina mengatakan, dalam kegiatan alumni angkatan 83, dihadirkan guru­guru yang me­ ngajar di masa itu, yang sekarang sudah pensiun. Dengan diha­ dirkan guru yang dulu pernah me ngajar, me njadikan nuansa kembali ke sekolah menjadi lebih nyata. Selain itu, ia berharap dengan kedatang alumni mampu mem­ berikan sumbangsih yang lebih kepada sekolah. Baik ma teri ma upun non ma teri, karena partisipasi alumni sangat mem­ bantu dalam kemajuan se kolah. (h/mg-eby)

PARIWARA UNP WISUDA UNP KE-108

Momentum UNP Makin Berkibar ALI MUKHNI

MAHYELDI

ALI YUSUF

Bupati Padang Pariaman

Walikota Padang

Walikota Sawahlunto

Univesitas Negeri Padang (UNP) kembali mewisuda 3.048 orang wisudawan pada acara Wisuda UNP ke-108 di Gelanggang Olah Raga (GOR) UNP dari Sabtu – Senin (25-27/3). Ada yang spesial dalam wisuda ke­108 kali ini, di­ mana dimeriahkan dengan orasi tiga kepala daerah yaitu, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada Sabtu (25/ 3), dilanjutkan Walikota Saw ahlunto pada Minggu (26/3), dan Bupati P adang

KEPALA BAAK UNP, Azhari Suwir, saat membacakan jumlah wisudawan pada acara wisuda ke-108 kemarin. www.harianhaluan.com

Pariaman, Ali Mukhni. Dalam orasinya ketiga kepala daerah ini mengapre­ siasi langkah UNP sebagai universitas pencetak pendidik di Sumbar bahkan Indonesia yang terus menelurkan lulusan yang berkualitas. “Kehadiran UNP sangat

besar ma nfaatnya dalam perputaran roda ekonomi di Kota Padang. Begitu banyak pelaku UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) yang menggantungkan hidup ke­ pada UNP,” kata Walikota dalam orasinya. Selain tambah Mahyeldi, lulusan UNP pun sangat dibutuhkan dunia kerja ter­ utama dalam memberikan dan mentransfer ilmu penge­ tahuan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Ma­ nusia (SDM) di Kota Padang.

“UNP memiliki peran pen­ ting dalam peningkatan SDM di Sumbar dan Kota Padang tentunya,” katanya.. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf pun berharap sa­ ma kepada UNP, bahkan ia berkeinginan agar UNP bisa me ngembangkan diri de­ ngan membangun kampus­ nya di Kota Sawahlunto. “Kami ingin menjadikan Kota Sawahlunto juga men­ jadi kota pendidikan la­ yaknya Kota P adang dan Yogyakarta. Karena itu kami ingin agar dibangun pula perguruan tinggi di tempat kami,” katanya. Untuk keterse diaan la­ han ucap Ali Yusuf, pihak UNP tidak perlu meragu­ kannya. Berapa pun yang diinginkan oleh UNP Pemko Sawahlunto siap me nye­ diakannya. “Saat ini ada lahan se­ luas 360 Ha di Kota Sawah­ lunto. Sekitar 12 Ha telah kita berikan untuk pemba­ ngunan Lapas Narkotika, pembangunan gedung per­

REKTOR UNP, Prof. Ganefri, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, dan anggota senat menuju lokasi wisuda.

SUASANA rapat senat luar biasa UNP dalam acara wisuda ke-108.

kantoran dan fas ilitas lain­ nya. Karena semua sudah ada kita ingin ada universitas di tempat kita,” ungkapnya. Senada dengan Ali Yu­ suf, Bupati Padang Paria­ man, Ali Mukhni, juga siap menyediakan lahannya bagi UNP. Dalam orasi ilmiahnya Ali Mukhni juga mengajak agar lulusan UNP jangan hanya mengidamkan menja­ diPegawaiNegeri Sipil (PNS). Ia mengaja k agar lulusan UNP nantinya dapat terlibat aktif menjadi wirausahawan. “Kembangkan diri, ja­ ngan hanya ingin me njadi PNS, namun juga membuka diri untuk me njadi wira­ usa ha,” katanya di depan anggota senat, rektor, dan ratusan wisudawan. Rektor UNP, Prof. Gan­ feri, pun menyambut hangat keinginan tersebut. Ia me­ ngata kan, UNP siap untuk terus mengembangkan diri hingga ke daerah­daerah di Sumbar. Dengan makin ba­ nyaknya bagian UNP di daerah akan semakin mem­ buka pelua ng bagi UNP untuk maju. “Akreditasi kita sekarang telah A, jadi kita diberi kewena­

REKTOR UNP, Prof. ganefri, saat menyerahkan pemindahan jambul dan penyerahan ijazah kepada wisudawan dalam acara wisuda ke-108.

ngan yang luas untuk mengem­ bangkan diri,” katanya kepada media di Jurusan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP. Sementara sekaitan de­ ngan wisuda tunggal yang digelar UNP dikatakan Ga­ nefri se bagai langkah maju bagi UNP terutama dalam hal efisiensi anggaran pelak­ sa naan wisuda. Meski wi­ suda tunggal memakan ba­ nyak waktu namun hal ini membantu mahasiswa dalam hal penyelenggaraan wisuda “Sangat besar efisiensi yang kita lakukan dengan aca ra wisuda tunggal ini. Bisa dibayangkan sendiri dengan biaya wisuda tunggal itu hanya Rp300 ribu per

 Redaktur: Dodi Nurja

mahasiswa, kalau wisuda di fakultas itu bisa Rp600 per orang,” ujarnya. Ada pun jumlah total wisudawan dan wisudawati UNP periode 108 adala h sebanyak 3.046 orang, ter­ diri dari 510 lulusan pro­ gram Pascasarjana (S2 dan S3), 359 wisudawan Fakultas Ilmu Keolahragaan, 327 Fakultas Bahasa dan Sastra, 592 Fakultas Teknik, dan 242 Fakultas Ilmu Sosial. Dilanjutkan dengan 209 Fakultas Ekonomi, 552 Fa­ kultas Ilmu Pendidikan, 169 Fakulatas Matematika dan IPA, dan 82 Fakultas Pariwisa ta dan Perhotelan. ****  Layouter: Luther


PADANG

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

9

KAPOLRESTA PADANG TEGASKAN

Berita Penculikan Anak Itu Bohong PADANG, HALUAN – Beredar luasnya isu penculikan anak di media sosial belakangan ini, membuat masyarakat di Indonesia sangat resah termasuk juga halnya di wilayah Kota Padang.

SUDAH TERHUBUNG — Pembangunan lantai I dan II Jembatan penghubung antara Pasar Inpres Blok III dan IV sudah terhubung, Selasa (28/3). Kehadiran jembatan ini nantinya untuk memudahkan para pedagang dan masyarakat yang ingin berbelanja. HUDA PUTRA

Menanggapi hal itu, Kepolisian Resort Kota Padang (Polresta Padang) mengatakan bahwa hal itu hanyalah berita bohong alias hoax Hal tersebut dikatakan Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz saat menghadiri pertemuan di Palanta, Rumah Dinas Walikota Padang kepada wartawan, Senin, (27/3) siang. Menurutnya, isu penculikan dan ada korbannya kemudian disayat lehernya menggunakan pisau dan dikeluarkan ususnya, bahwa itu tidak ada sama sekali. “Setelah kami lakukan identifikasi gambar-gambar tersebut, ternyata tidak ada yang asli melainkan editan semua. Ini sengaja dilakukan agar menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” kata Chairul Aziz. Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya isu tersebut beberapa kejadian ada orang tua, gelandangan babak belur dihajar massa, karena dituduh sebagai penculikan anak. Namun setelah diperiksa, ternyata orang tersebut tengah stress atau orang gila. “Memang sangat disayangkan atas kejadian tersebut

dan merasa kasihan. Dah orang tua itu tidak terbukti dan ditambah pula tubuhnya babak belur,” ujarnya. Maka dari itu, Chairul Aziz meminta kepada masyarakat Kota Padang agar tidak bertindak main hakim sendiri, jika melihat seseorang yang mencurigakan segera melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat atau hubungi kantor polisi. “Saya telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya, seperti babinkamtibmas untuk memberikan pengetahuan tentang isu-isu bohong dan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri,” jelasnya. Kapolresta Padang juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dengan berbagai hal yang dapat terjadi dan terus meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar dengan cara menggalakkan poskamling, agar ruang gerakgerik para pelaku kejahatan dapat dibatasi. “Sekali lagi, saya berharap masyarakat jangan menganggap serius berita bohong dan jangan pula ikut menyebarkan isu tersebut,” ungkapnya. (h/nas)

DIDUGA MENCULIK ANAK

Pria Terbelakang Mental Nyaris Tewas PADANG, HALUAN — Maraknya isu penculikan anak yang terjadi belakangan ini membuat setiap warga merasa was-was dan cemas dengan keberadaan orang baru yang memasuki kediaman mereka. Hal tersebut pulalah yang dialami oleh Anton (27), seorang pria yang diduga mengidap penyakit keterbelakangan mental, warga Simpang Polsek IV Jurai, Salido, Kabupaten Pesisir Selatan. Informasi yang berhasil dihimpun, Anton nyaris menjadi sasaran amukan kemarahan warga Piai Tangah, RT 03 RW 01 Kecamatan Pauh lantaran dirinya yang yang diduga akan mencuri anak seperti yang dihebohkan belakangan ini atau melakukan tindakan kriminal lainnya Tindakan yang mencurigakan Anton ini sudah diamati oleh warga sejak pukul 15.00 WIB pada Minggu (26/3) lalu. Pria dengan dua anak ini

www.harianhaluan.com

mendapat pukulan di sekujur tubuhnya dengan benda tajam dan tangan kosong lantaran dirinya yang mencoba kabur ketika warga hendak mengamankannya, sebelum pada akhirnya ketua RW setempat, Syamsuddin (62) dan ketua RT, Amralius (50) mengantarkan pelaku ke Mapolsek Pauh untuk diamankan dan diperiksa oleh petugas. Sesampainya di Polsek Pauh, pelaku yang hanya mengenakan singlet, celana jeans dan tangan kiri yang dipenuhi ukiran tato itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. Pantauan Haluan di Polsek Pauh, ratusan warga terlihat memenuhi halaman depan Polsek yang berada di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh ini karena penasaran dengan kejadian tersebut. Setidaknya, penangkapan Anton sendiri berhasil memancing isu penculikan

anak yang terjadi di Kota Padang. Salah seorang netizen dalam akun media sosial facebook bahkan mengambil foto lokasi keramaian di Polsek Pauh dan mengunggahnya hingga isu itu berhembus dengan kencang. Kapolsek Pauh, Kompol Alwi Haskar meminta masyarakat agar jangan menelan info yang beredar di sosial secara mentahmentah dan ia sangat menyayangkan foto yang diunggah oleh salah seorang netizen tersebut langsung menjadi isu yang membuat kegaduhan. “Harusnya masyarakat lebih bijak lagi menggunakan sosial media, jangan secara sembarangan. Jika mendapatkan info yang masih sumir (belum jelas, red), konfirmasikan dulu ke pihak yang berwajib atau berwenang, jangan ditelan mentah-mentah informasi yang beredar,” sebut mantan Kapolsek Bungus

Teluk Kabung dan Nanggalo ini. Terkait pria yang mengalami keterbelakangan mental ini, pihaknya telah menyerahkan kepada pihak keluarga dan warga setempat juga bersedia agar pelaku tidak ditahan karena penyakit yang diidapnya dengan membuat surat pernyataan ke pihak kepolisian. Sementara itu, Anton kepada Haluan mengaku bahwa dirinya tidak berniat untuk melakukan tindakan kriminal atau pencurian yang disangkakan kepada dirinya. Ia mengatakan hanya mencari temannya yang bernama Jimi di kawasan Piai, Kecamatan Pauh tersebut karena sudah lama tidak bertermu. “Saya datang ke Padang ini jalan kaki pak, sumpah saya tidak ada mencuri. Ampun saya pak, ampun. Jangan tahan saya, saya tidak bersalah pak,” rintihnya di hadapan Kapolsek. (h/mg-adl)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: S yamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

TEKAN ANGKA KEMISKINAN

10.785 KK Dapat Dana PKH PADANG, HALUAN — Tahun 2017 tercatat sebanyak 10.7 85 keluarga , terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Amasrul kemarin (28/3).

MIN Gunung Panggilun Banjir PADANG, HALUAN — Hanya selang waktu dua jam denganintensitas cukup tinggi akan membuat Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gunung Panggilun Padang mengalami banjir setinggi betisorang dewasa. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kesiswaan MIN Gunung Panggilun Ihdas Sadri saat ditemui Haluan,Senin (27/3). Ia mengungkapkan hampir setiap kali hujan intensitas tinggi melanda dengan durasi sekitar tiga jam akan membuat genangan air mencapai sepaha orang dewasa. “Biasanya kalau sudah hujan lebat lebih dari tiga jam kami terpaksa meliburkan siswa,”ucapIhdas Sadri. Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi genangan air saatini sudah mulai berkurang semenjak dibangunnya kolam untuk penampung air hujan. Namun, kolam yang dibuat belum bisa mengatasi permasalahan banjir yang dialami MIN Gunung Panggilun, hanya untuk mengurangi ketinggian genangan. “Dulu sebelumadanya kolam, ketinggian air bisa mencapai sepinggang, namun saat ini mungkin sedikit berkurang,”ucapnya. Menurut Ihdaspermasalahan banjir yang selalu melanda MIN Gunung Panggilun disebabkan tidak berfungsinya daerah resapanair. Selain itu, drainaseyang berada disekitar sekolah pun telah mengalami pendangkalan. Pendangkalan yang terjadi tentunya membuat air hujan tidak bisa ditampung secara maksimal. Pihak sekolah MIN Gunung Panggilun berharap, agar dinas terkait dapat segera memperbaiki drainasedisekitar sekolah baik dengan memperlebar drainase maupun melakukan pengerukan. Jika terus dibiarkan maka pihak sekolah akan sering meliburkansiswa akibat banjir. Tentu hal ini akan sangat merugikan bagi siswa yangtertinggal pelajaran. “Kawasan di sekitar sekolah masih sangat rawan banjir, hujan sebentar saja sudah meninmbulkan genangan. Kami terkadang terpaksa harus meliburkan siswa akibat tingginya genangan”katanya. Sementara itu, Risma orang tua siswa MIN Gunung Panggilun Padang berharap agar persoalan banjirdapat segera diatasi. Sebab jika siswa harus bersekolah ditengah genangan air menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. “Tentunya kami khawatir,apalagi ini anak sekolah dasar. Jikatidak diawasimereka malah menjadikan genangan air sebagai tempat bermain, padahal airtersebut kotor tentunya juga akan berpengaruh kepada kesehatan anak-anak kami,” ucapnya. (h/mg-mel)

MIN Gunung Pangilun Banjir

www.harianhaluan.com

JALAN RUSAK — Sejumlah pengendara melintasi Jalan Maransi , Air Pacah, Koto Tangah yang rusak parah karena berlubang, Selasa (28/3). Kondisi ini tentu membahayakan pengendara terutama saat musim hujan, karena jalan ini selalu ramai dilintasi masyarkat. HUDA PUTRA

PROGRAM BEDAH SERIBU RUMAH

Kurangi RLTH Setiap Tahun PADANG, HALUAN — Warga miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni di Kota Padang dipastikan berkurang setiap tahun, menyusul terealisasinya bantuan bedah rumah yang menjadi program Pemko Padang. Menurut Walikota P adang H. Mahyeldi Ansharullah, seribu rumah tidak layak huni se tiap tahun berhasil dibe dah me lalui berbagai Sumber pendanaan. Selain dari Baznas Kota Padang, ada bantuan pembangunan rumah melalui Kementerian Sosial, Kementerian Perumahan Rakyat serta para dermawan. “Hal ini akan mengurangi jumlah kelua rga miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak,” kata Walikota disela peresmian 3 unit rumah yang selesai hasil bedah rumah warga miskin di Kelurahan Batang Kabung Gantiang Kecamatan Koto Tangah, Minggu (28/3). Pada kesempatan ini, Mahyeldi

meminta warga penerima bantuan bedah rumah agar menjaga rumahnya dengan baik. “Sebagai wujud syukur, tolong jaga dan rawat baik-baik rumah ini, “ kata Walikota. Adapun pemilik rumah yang telah selesai dibe dah ma sing- ma sing milik Yusma ini, Mardianis dan Nurnaini. Rumah yang terletak di RT 01/RW/2 Batipuah P anjang RT 1/RW 2 Ba tang Kabung itu, dulunya amat memprihatinkan. Mereka bers yukur adanya program besah rumah yang yelah menyentuh mereka. Seblumnya warga mengaku tempat tinggal yang ditempati sama dengan kambing. “Sebelunya rumah kami parah, Pak. Sudah lapuk dan bocor. Alhamdulillah Pemko P adang telah membantu kami melalui Baznas,” tutur Yisma ini, sala h seorang pemilik

rumah. Baznas Kota Padang terus mengejar target merealisasikan bantuan pembangunan 250 unit rumah warga miskin untuk tahun ini. Seme ntara itu Wakil Ketua Baznas Padang, Syafriadi Autid, menyebutkan, target Baznas tahun ini membangun rumah warga miskin sebanyak 250 unit. Saat ini terealisasi sebanyak 57 unit. “Saat ini kita res mikan rumah yang selesai dibedah sebanyak tiga unit, me rupakan rumah ke 11 di Kecamatan Koto Tangah,” katanya. Suardi Dt Rj Basa, tokoh masyarakat setempat, juga menyampaikan terima Kas ih kepada Baznas dan P emerintah Kota P adang. “Terimakasih kepedulian Pemerintah dan Baznas atas bantuan ruma h di Kampung Sikumbang. Ketek tapak tangan jo niru kami tampua ng, “ ucapnya. (h/vie/rel)

Ia mengatakan, PKH merupakan bantuan tunai bersyarat yang dibe rikan kepada masyarakat, dengan tujuan penanggulangan kemiskinan di Kota Padang. Salah sa tu sa saran utama PKH adalah untuk me mbantu keluarga miskin dalam menghindari kemiskinan dan memastikan generasi selanjutnya se hat dan ma mpu menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun. Selain itu, sekaligus sebagai upaya me mpercepat pencapaian pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan yang ada di Kota Padang. Amasrul mengatakan, anggaran dana PKH yang dikeluarkan kurang lebih berjumlah Rp15 miliar per tahun. Bantuan terse but diberikan melalui rekening bank yang telah dimiliki oleh ma sing-ma sing penerima bantuan. “Bantuan PKH langsung diberikan melalui pihak Bank kepada masyarakat. Pihak Dina s Sosial tida k ikut campur dalam masalah keuangan, mereka hanya bertugas membantu dan memantau jalur perkembangan PKH,” katanya. Ia mengatakan, penerima PKH harus me menuhi salah sa tu syarat yang tela h ditetapkan, diantaranya ibu hamil, anak usia 0 - 6 tahun, anak di bawah usia 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan wajib belajar 12 tahun (SD-SMA), dan disa bilitas berat usia 0 - 21 tahun, serta lansia (lajut usia). Ia mengatakan, masing-masing penerima P KH mendapatkan jumlah bantuan tunai yang berbeda. Untuk siswa SD mendapat bantuan Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan siswa SMA mendapat sebesar Rp1 juta per tahun. Sedangkan untuk ibu hamil dan balita me ndapat bantuan se besar Rp1.200.000 per tahun. Ke se luruhan bantuan tersebut diberikan kepada keluarga sekali per tri wulan. “Ba ntuan disalurkan dibagi me njadi empat triwulan dalam setahun. Dana tersebut turun sec ara berkala, yang diterima oleh masing-masing keluarga,” ungkapnya. Lanjutnya, Dinas Sosial Kota P adang akan selalu bersinergi dalam mengurangi angka kemiskinan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. (h/mg-eby)

DUGAAN ADA PENYIMPANGAN

Pemko Kaji Ulang Izin Tempat Hiburan PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah segera meninjau ulang seluruh perizinan tempat hiburan malam di kota itu terkait adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pemilik tempat. Penyimpangan yang dilakukan baik dari segi pembayaran pajak, jam operasional yang telah melebihi batas, serta mempekerjakan anak dibawah umur ditempat hiburan malam. “Kami dari Pemerintah Kota

Padang akan segera meninjau ulang izin tempat hiburan malam yang telah diberikan, agar benar-benar sesuai dengan peruntukannya. Saat ini banyak tempat hiburan malam yang menyalahgunakan izin yang diberikan,”ucap Mahyeldi di Rumah Dinas Jalan Ahmad Yani, Senin (27/3). Walikota Padang mengatakan pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik tempat hiburan malam ini terjadi karena mereka diduga dilindungi

oleh oknum PNS. Hingga saat ini mas ih banyak pihak yang memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang jelas-jelas telah melanggar. “Kami telah berusaha membenahi persoalan ini dengan memberikan tindakan tegas seperti penurunan pangkat, pemotongan gaji bahkan pemecatan terhadap oknum tersebut. Untuk itu, sekali lagi kami mengingatkan agar tidak ada lagi yang melakukan hal ini,”ucapnya.

Anggota Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumbar Halbert Chaniago mengatakan, bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh pemilik tempat hiburan yakni jam operasional tempat hiburan malam hanya diperbolehkan hingga pukul 00.00 WIB. Namun kenyataan, jam operasional kebanyakan tempat hiburan malam hingga pukul 03.00 WIB. Selain itu dugaan penyelewengan pajak melalui perizininan pun dilakukan. Seperti tempat

 Redaktur: Afrianita

yang memiliki izin res tora n malah difungsikan sebagai tempat hiburan. Sebab jika melakukan perizinin untuk hiburan tentunya harus membayar pajak dalam jumlah yang lebih banyak. Sementara itu, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Padang, Harneli Mahyeldi mengatakan kedua anak yang dijaring Satpol PP saat razia di pub dan karaoke Juliet lalu telah diproses dan dipulangkan kepada keluarga masing-masing. (h/mg-mel)

 Layouter: S yamsul Hidayat


KAMPUS

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

11

STKIP PGRI Gelar Porseni ke Tujuh PADANG,HALUAN—STKIP PGRI Sumatera Barat kembali menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di tahun 2017. Porseni dilaksanakan Senin (27/3) hingga Sabtu (1/4) merupakan yang ketujuh kali digelar setiap tahunnya.

BUKA PORSENI — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar yang didampingi oleh Ketua Yayasan PGRI Sumatera Barat Dasrizal melakukan pemotongan pita dan pemukulan gong pertanda Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) STKIP PGRI Sumbar yang ke tujuh resmi dibuka, Senin (27/3). MELATI OKTAWINA

Ketua BEM STKIP PGRI Sumatera Barat Masnando Putra mengatakan,Porseni kaliiniterdiridariduadepartemen yakni olahraga dan seni budaya.Porseni adalah multi evenolahraga dan seni yang diselenggarakan setiap tahun sekali. Porseni juga merupakan titik kulminasi kegiatan keolahragaan dan seni dalam peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga dan seni mahasiswa STKIP PGRI Sumbar. “Tema Porseni kali ini adalahculture,art, and sport yang artinya budaya, seni, dan olahraga,”ujar Masnando pada Haluan, Senin(27/3) di STKIP PGRI Sumbar. Perlombaan yang akan digelar untukcabang olahraga yaknibasket,bolavoli,catur, tenis meja, panco, takraw, sepak bola, dan futsal. Sedangkan untuk cabang seni yakni tari kreasi, monolog, stand up comedy, fashion show, festivalband, dan solo

song yangdiikuti olehseluruh mahasiswa STKIP PGRI Sumbar antarprogram studi. Sementara itu, Ketua Yayasan PGRI Sumatera Barat Dasrizal menuturkan, Porseni yang sudah menjadi agenda rutin dari STKIP PGRI Sumbartidakhanyakegiatan rutin tahunan biasa melainkan untuk melahirkan bibit-bibit tenaga pengajar muda masa depan yang berkualitas dan berprestasi dalamduniaolahraga maupun dunia seni. “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini akan memunculkan banyak generasi terbaikyang siap menjadi pengajar dan pemimpin berkualitas untuk membangun negeri ini terutama membangun daerah mereka sendiri dimanapun berada,”katanya. Kegiatan Porseni yang dibuka oleh Gubernur Irwan Prayitno yangdiwakili Sekretaris DaerahProvinsi Sumbar Ali Asmarmengatakan, kegi-

atan Porseniyang diselenggarakan STKIP PGRI Sumatera Baratpatut untuk diapresiasi.Sebabkegiatan Porseni yang diadakan tentunya dapat dijadikan wadah oleh mahasiswa untuk bisa berprestasi. “Jika perguruan tinggi sering mengadakan kegiatankegiatan mahasiswa yang bermanfaat tentunya akan mengurangi aktivitas mahasiswa diluaryang dapat merusak,”ucap Ali Asmar. Ali Asmar mengimbau kepada perguruan tinggi di Sumatera Barat untuk lebih sering mengadakan berbagai kegiatan kemahasiswa yang dapat dijadikan ajang untuk adu kreativitas.Dan tentunya dapat dijadikantameng untuk menghindari berbagai hal buruk yang datang dari luar seperti narkoba,dan pergaulan bebas. “Mahasiswa ini usianya masih terbilang remaja yang rentan untuk dipengaruhi. Jika aktivitas dikampus minim tentunyamahasiswa akan mencari kegiatandiluar yang banyak pada negatif. Sehingga akansulit untuk mendapatkan mahasiswa yang berprestasi,”katanya (h/mgmel)

Perkembangan Iptek Akibatkan Perubahan Aktivitas Penerimaan Mahasiswa IPDN Diawasi KPK PEKANBARU, HALUAN — Penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun ini diawasi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Artinya, seleksi calon praja tentunya akan lebih selektiflagi. “Sekarang penerimaan IPDN langsung diawasi KPK. Hal ini tentunya untuk menjamin bersihnya dalam seleksi penerimaan calon praja tersebut. Mungkin saja kalau dulu ternyata anak siapa atau dari keluarga mana. Sekarang dengan pengawasan KPK yang dipilih itu yang benar-benar punya kemampuan,” kata Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Minggu kemarin. Pengawasan KPK dalam penerimaan calon praja ini berlaku umum, tak terkecuali Riau. Pengawasan KPK bisa saja dimulai sejak proses administrasi dilakukan. Namun begitu Ikhwan Ridwan menyatakan penerimaan calon praja IPDN, pemerintah daerah hanya bersifat sementara. Daerah tidak lebih sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. “Nanti seleksinya di BKN. Kita di daerah ini sebagaiperantara saja,” ujar. Lebih lanjut disampaikan Ikhwan bahwa tahun ini Riau tahun ini mendapatkan tambahan kuota penerimaan calon praja IPDN sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut tentunya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 22orang. (h/rtk)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini menyebabkan perubahan besar dalam aktivitas kehidupan manusia. Hal itu disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Ekasakti (Unes) Padang,Agussalim, saat membuka kuliah umum yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) di Auditorium Unes, Sabtu (25/3). Kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitikUnes itu menghadirkan Ketua Program Doktor Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Diponogoro Semarang, Sri Suwitri. Acara yang mengangkat tema “Revitalisasi Ad-

ministrasi Negara (Reformasi Birokrasi) dan Peran Administrasi Negara dalam menghadapi tantangan Globalisasi” ini diikutipara dosen Fisipol dan mahasiswa di lingkungan Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia Padang. “Perkembangan dan perubahan aktivitas manusia dan masyarakat suatu negara menuntut pemerintah memiliki kualitas dan kemampuan dalam mengatur dan melayani kebutuhan. Harapan dan tuntutan semakin lama semakin kritis, semakin besar,dan kompleks,” ujarnya. Agussalim melanjutkan, sejalan dengan perkembangan tersebut, yakni saat negaranegara di dunia semakin meng-

global seolahtanpabatas, administrasi negara harus mampu mengimbangi tuntutan dan kebutuhan tersebut.Halinitidak lain untukmengantisipasi perubahan yang sangat cepat, tidak hanya peningkatanaspek praktis yang diperhatikan,tetapi aspek teori dan ilmiah juga sangat penting. “Revitalisasi administrasi negara ataureformasi birokrasi menjadi sebuah keniscayaan yang sangat mendesak untuk dilakukan ketika dikaitkan dengan berbagai perubahan dalam konteks global, antara lain perubahanpradigma kekuasaan yangterjadi dengan dinamis selamaperiode pertengahan abad ke-20 sampai abad 21,” kata Agussalim.

Perkembangan adminstrasi negara, kata dia, tidak dapat dilepasakan dari perkembangan berbagai pradigma dalam ilmu administrasi negara. Pradigma dapat diartikan sebagai perspektif yangdimiliki oleh komunitas keilmuanyang terbentuk dari keinginan dan komitmen (konseptiual, teoretis, metodologis dan instrumental). Ilmu administrasi negara secara sensitif harus mampu menanggapi isu-isu politik dalam masyarakat dan mampu memformulasikan ke dalam suatu rumusan kebijakan yang implementatif. Dalam praktiknya di Pemerintahan Indonesia, administrasinegara banyak menghadapi masalah yang sangat berkaitan dengan masa

lalu. “Perkembangan administrasikeadminstrasipubliktelah mendorong penyesuaian keadaan di Indonesia, terutama sejak reformasi dilancarakan dan paradigma adminstrasi negara mengalami pergeseran makna ke arah pendekatan birokrasi,” sambungnya. Agussalim mengharapkan para peserta dapat memahami secara proporsionalbentuk dan arah revitalisasi administrasi negara secara umum, memahami secara proporsional hubungan administrasi dengan peran administrasinegara, dan memahami secara proporsional peran adminisrasi negara dalam menghadapi tantangan global. (h/mg-sas)

MELALUI PROGRAM UKT

Mahasiswa Kedokteran Gratis Biaya Kuliah JAKARTA, HALUAN — Kerap muncul di tengah masyarakat keluhan mengenai mahalnya biaya pendidikan tinggi bidang kedokteran. Hal ini disadari betul oleh pihak Kemenristekdikti. Karenanya, Kemenristekdikti memberikan kemudahan atau akses bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Menristekdikti Mohamad Nasir menegaskan, mahalnya pendidikan tinggi kedokteran karena, untuk menghasilkan seorang dokterprofesional dan handal diperlukan sumber daya yang besardan berkualitas.

Sejak tahap pendidikan akademik (pre-klinik), profesi (klinik/co-ass), hingga Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). “Sejak awal mahasiswa kedokteran mengikuti pendidikan klinik berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi,” ujar Mohamad Nasir, Minggu (26/3). Dia menegaskan, bahwa calon mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu jangan khawatirmelihat besarnya biaya pendidikan kedokterantersebut. Karena Negara hadir melalui berbagai skema pembiayaan dan beasiswa untuk memberikan akses bagi mereka untuk meraih impiannya sebagai seorangdokter. “Melalui UKT, mahasiswa kalangan tidak mampu tidak perlu membayar uang semester(nolrupiah), sedangkan mahasiswa

mampu lainnya membayar UKT sesuai kemampuan orang tua, subsidi silang.Sehingga muncul sistem pembiayaan berkeadilan,”ujarNasir. Lebih lanjut, Nasir mengatakan pendidikan kedokteran membutuhkan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasaranapendidikan, kurikulum, rumah sakit pendidikan, wahana pendidikan kedokteran, serta wahana penelitian yang sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter (SPPD) dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Untuk itu, dibutuhkan sumber daya yang besar termasuk biaya yang besar. Semuanya, untuk mendirikan dan mengimplementasikan pendidikan kedokteran pada Fakultas Kedokteran. Data Kemenristekdikti, pada tahun 2012 lalu Ditjen Pendidikan Tinggi telah menyusun analisis unit cost pendidikan kedokteran persemester dengan pendekatan activity-based costing.

Ilustrasi mahasiswa kedokteran

Analisis inimenjadi dasar perhitungan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk pendidikan kedokteran di PTN sesuai Permendikbud No. 73/2014. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh BKT Pendidikan Dokter: Rp 12.694.000. Dalam penerapannya di perguruan tinggi negeri,UKT Pendidikan Dokter mulai dari Rp 0 hingga maksimal Rp25 juta untuk kelas tertinggi. “Dengan berlakunya UKT, mahasiswa di perguruan tinggi

 Redaktur: Atviarni

negeri hanya membayar uang semester, tidak ada lagi uang pangkal dan biaya lainnya,” katanya. Dengan sistem UKT tersebut, dikatakanNasir, mahasiswa dari keluarga tidak mampu juga dijamin aksesnya mengenyam pendidikan dokter melalui pemberian beasiswa. Hal ini sesuai dengan amanat Undang Undang No.20 tahun 2013 mengenai adanya beasiswa dan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan dosen. (h/gsb)

 Layouter: Rahmi


12

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harau Butuh Sarana Kelas Dunia mancanegara dan turis lokal akan menyaksikan berbagai macam seni tradisi minangkabau. Ini merupakan salah satu program untuk me ngembangkan potensi wisata Lembah Harau. “Kegiatan itu diyakini memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat Limapuluh Kota, khususnya di Na gari Tarantang dan Harau,” ungkap Irfendi. Menurut panitia Pasa r Harau dalam media sosialnya me ngatakan, me lalui kegiatan ters ebut, pengunjung Pasa Harau nantinya bakal merasakan dahsyatnya berkampung halama n di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. P asalnya, selama tiga hari dua malam pengunjung bakal disuAIR TERJUN - Sejumlah pengunjung menikmati keindahan air terjun di Lembah Harau. Sebagai destinasi wisata unggulanguhkan Pemkab berbagai rangkaian Limapuluh Kota sudah harus membangun sara yang lengkap di Lembah Harau.IST acara dan makanan terbaik Umum, kemudian Dina s Kabupaten Limapuluh Kota pelaksana telah menyiapkan dengan sebaik baiknya,” di Lembah Harau. Diantaranya lomba yang perdagangan me mbenahi Yakni Sarilamak. De ngan sedikitnya tiga rangkaia n ujar Irfendi Arbi. kios-kios untuk pedagang, itu, banyaknya wisa tawa n acara seni dan budaya yang Dijelaskannya, dalam akan dilaksanakan, kegiatan serta rambu-rambu serta yang datang akan mendong- bertujuan untuk ajang pro- acara pekan budaya tersebut, pacu jaw i, pacu itiak, pacu petunjuk arah dilengkapi krak PAD dan ekonomi ma- mosi wisata, guna menggon- akan menampilkan berbagai cakau baluik hidup dan buru oleh Dinas P erhubungan. syarakat Limapuluh Kota. jot wisatawan sekaligus se- mac am budaya, seni, serta babi khas masyarakat mi“Jadi bukan Dinas Pariwisata Gelar Ivent Bes ar bagai perayaa n hari jadi menyuguhkan produk ung- nang. Selain itu pengunjung Pemuda dan Olahraga mePemkab Limapuluh Ko- kabupaten Limapuluh Kota gulan daerah, sekaligus ajang nantinya juga bakal menjadi ngerjakan se muanya. Kami ta bakal menggelar berbagai yang jatuh pada Bulan April promosi produk lokal milik bagian dari permainan raktidak punya keahlian me- ivent seni dan budaya, dalam mendatang. Industri Kecil Menengah yat minang. Bagi pengunjung ngerjakan infrastruktur, mem- rangka mengupayakan LemKetiga Ivent itu dianta- (IKM) dan Usaha Mikro penikmat musik juga bakal benahi kios, serta rambu-rambu bah Ha rau menjadi objek ranya, Pekan Budaya, Pasa Kecil Menengah (UMKM) diadakan panggung Haraukus jalan,” kata dia. wisata yang mendunia, serta Harau Alt & Culture Festival asal Limapuluh Kota. Diha tik, akan menaghadirkan grupMenurutnya jika des ti- menyemarakkan hari jadi serta Kemilau Lembah Ha- rapkan kegiatan ini bakal grup temporer, bagi pengun nasi tersebut sudah dileng- Kabupaten Limapuluh Kota rau. Hal itu sangat berguna me narik dibanding tahun jung penyuka alam panitia juga menggelar kegiatan trecking, kapi dengan sarana dan pra- yang ke 176. Ivent seni dan dalam membangun daerah sebelumnya. sarana yang layak maka wi- budaya itu akan berlangsung dan memperkuat budaya di Selain pekan budaya, panjat tebing dan tour keliling sa tawa n berkunjung betah dalam waktu dekat ini. kabupaten ini. “Dalam wak- pada bulan Agustus menda- lembah harau. “Penasaran de lama untuk menikmati libuBupati Kabupaten Lima- tu dekat akan ada tiga ivent tang juga digelar Pasa Harau ngan kegitan kegiatan ini, da ran di Lembah Harau. Di- puluh Kota, Irfendi Arbi se ni dan budaya, untuk itu dan Kemilau Lembah Harau, tang saja pada acara Pasa harau tambah lagi Lembah Harau menambahkan, se suai ren- saya mohon dukungannya pada kegiatan yang digagas yang akan dihelat 25-27 Agus juga tidak jauh dari ibukota cana 2017, piha k panitia agar kegiatan terlaksana komunitas Ha rau ini, turis tus mendatang. (h/zkf/ang)

HARAU, HALUAN – Objek Wisata Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota sangat membutuh sarana dan prasaran yang berstandar Internasional. Pasalnya, kunjungan wisatawan ke salah satu objek wisata unggulan Sumatera Barat itu tidak hanya berasal dari local, tapi juga turis internasional juga banyak yang datang untuk menikmati wisata outdoor. P ela ksana Tugas (P lt) Kepala Dinas P ariwisata P emuda Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Yatmiko mengatakan pihaknya saat ini kesusahan anggaran dan we wenang untuk mengembangkan Lembah Harau untuk go internasional. Karena itulah, sangat diperlukan perhatian dari berbagai pihak untuk bekerjasama membuat Lembah Harau untuk menawan dan lebih dilirik oleh dunia. “Ketika berbica ra tentang Harau, jangankan warga Indonesia, wisatawan asing sudah mengenal dan mengetahui apa yang ada di Harau. Akan tetapi sarana prasarana masih jauh dari standar untuk melayani turis dari berbagai penjuru dunia. Karena itulah butuh perhatian bersa ma untuk meningkatkan kualitas Lembah Harau ini,” kata Yatmiko, Selasa (28/3). Ia mengatakan beberapa sarana prasarana penunjang berupa toilet, kamar mandi, tempat beribadah, kios untuk pedagang, jalan menuju lokasi tersebut masih belum memadai. Termasuk untuk fasilitas outdoor yang menjadi unggulan unggulan Lembah Harau.

“Saya se ring tidak bisa menjawab jika ada wisatawan yang komplain akan fasilitas dan sarana prasarana. P adahal keindahan Lembah Harau tidak perlu diragukan lagi. Jikapun ada wisatawan baik nasional maupun internasional yang kec ewa dengan Lembah Harau, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya. Dala m tahun 2017 ini, pihaknya hanya bisa melakukan pembenahan di sektor kebersihan, rumah ibadah, penataan pedagang dan parkir. Namun, tentu saja hal ini butuh dukungan dari seluruh OPD di Kabupaten Limapuluh Kota dan bantuan dari Dinas Pariwisata Sumbar. “Di tahun ini kami konse ntra si untuk membenahi toilet, tempat ibadah, pedagang dan parkir. Tapi jangan biarkan kami bekerja sendiri karena Lembah Ha rau ini milik Kabupaten Limapuluh Kota dan Sumbar. Jadi seluruh pihak wa jib memperhatikan kemajuan Lembah Harau,” katanya. Dicontohkannya, infrastruktur jalan, tempat ibadah, parkir dan toilet dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan

Lingkar

Rakorda KKBPK Digelar PAYAKUMBUH, HALUAN- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh, menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Hotel Bundo Kanduang, Payakumbuh, Senin (27/3). Kegiatan yang diikuti 25 orang peserta, terdiri atas perangkatdaerah terkait, camat, petugas KB,organisasi kemasyarakatan dibuka Sekdako Payakumbuh Benni Warlis. Turut hadir Wakapolresta Payakumbuh, Eddisra dan Kepala Bidang KB/KR BKKBN Propinsi SumateraBarat, Gusrizal.Kegiatan itu difasilitasi 3 orang narasumber, masing-masing berasal DP3AP2KB Kota Payakumbuh, Bappeda Kota Payakumbuh, dan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. Sekdako Benni Warlis dalam pembukaan berharap, program KKBPK tahun 2017 ini dapat berjalan lebihoptimal. Tidak saja dalam mengendalikan jumlah penduduk tetapi juga dapat meningkatkan kualitas manusia yang memiliki karakter bangsa. Untuk itu, diperlukan komitmen dan partisipasi berbagai komponen masyarakat melalui pola pembinaan karakter mulai dari lingkungan keluarga, lembaga pendidikan sampai dilingkungan masyarakat. “Krisis yang terasasaat ini adalah, generasi kita tidak memiliki keyakinan, terombangambing, selaluingin mencari, keingintahuannya sangattinggi.Tantanganini perlukita sikapi dengan menanamkan nilai-nilai yang baik, utamanya nilai-nilai tauhid.Agar mereka tidak terjerumus ke hal-halyang tidak baik, seperti narkoba. Pembangunan karakter anak dari keluarga itu sangatpenting,” papar Sekda. Kegiatan Rakorda program KKBPK ini, dikatakan Sekda, selain sebagai upaya sinkronisasi arah kebijakan dan pengembangan kegiatan prioritas program KKBPK, juga memperkuat sinergitaslintas sektor, antara pemerintah dengan seluruhmitra kerja. Melalui hal itu, tujuan utama untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia dapat terwujud,” ulasnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Mubalig Cilik Ilham Salahuddin ke Grand Final TANJUNG PATI, HALUANMubalig Cilik Ilham Salahuddin, asal SMP N 1 Harau, tampil me mukau dalam Lomba Mubalig Cilik Luak Limopulua h 2017. P ada

penyisihan I, Sabtu (25/3) di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tanjung P ati, Lima puluh Kota, dia menuju ke Grandfinal. Ketua pelaksana Bambang

Nasrul mengatakan, lomba mubalig cilik memakai metode 3 kali penyisihan, se kali grandfinal. Babak penyisihan berikutnya, akan berlangsung (1/4) dan (8/4) 2017. Babak

penyisihan I sudah selesai. P enyisiha n II, diha rapkan banyak diikuti peserta, dengan kategori, tingkat SD dan SLTP se derajat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima puluh

ALUMNI SMA1-82 Padang, mengantarkan bantuan berupa buku pelajaran ke SDN 10 Pangkalan, Sabtu lalu.

Kota. Ketua IP HI Lima puluh Kota, H Saiful, SP menyebut, dukungan penuh dibe rika n bagi penggagas dan pelaksana kegiatan Lomba Mubalig Cilik Luak Limopuluah 2017. Sejalan dengan visi dakwah, melahirkan generas i penerus yang Islami. P anpel mengundang se mua pihak untuk berperan aktif serta me nyumbangkan kemampuan se suai kemauan di jalan Allah. IPHI Selain selaku fasilitator kegiatan mubalihg cilik juga memberikan ruangan kerja dan lomba bagi para peserta kegiatan lomba untuk menampilka n kemampuannya berlomba. Untuk pes erta pada tahap Penyisihan II hari Sabtu 1 April 2017 mendatang, ditunggu konfirmasi pendaftarannya. Grandfinal kegiatan ini, akan bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lima puluh Kota ke 176 yang jatuh pada tanggal 13 April 2017 mendatang. Untuk para peserta pada tahap penyisi han II Sabtu mendatang, diharapkan konfirmasi pendaftarannya. (h/zkf)

Atlet Luak Targetkan Juara O2SN LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Atlet Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) Kecamatan Luak berlatih serius untuk merebut juara umum dalam ivent olahraga pelajar tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, yang diperkirakan berlangsung April 2017. Tahun 2016 lampau, juara umum tersebut, diraih kontingen Kecamatan Harau. Kontingen O2SN kecamatan Luak, sebelumnya sudah

tiga kali jadi jua ra umum berturut – turut dan mere but piala bergilir Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi untuk selamanya. Dalam pesta O2SN 2017 yang akan ditabuh minggu pertama April ini, kontingen kecamatan Luhak bertekad untuk me rebut juara umum itu kembali. Ke pala UPT P endidikan Kecamatan Luak, Maizul, SPd dida mpingi Ketua P anitia Suhirman,SPd yang juga Ke-

tua Kesatuan Keluarga Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Luak yang dihubungi Haluan beberapa hari yang lalu di Sungai Kamuya ng me ngatakan, komitmen untuk merebut juara umum O2SN tidak sekedar tekad. “Sejak awa l tahun ajaran 2016/2017, kita sudah melakukan seleksi atlet pelajar, dan melangsungkan pemusatan latiha n seluruh ca bang olahraga yang dipertandingkan,” ujarnya.

Dikatakan, pemusatan latihan itu yang dilakanakan, mulai dari cabang olahraga bulutangkis, atletik, silat, karate, renang, volleyball pute ra putri, se pak takraw, tenis meja dan catur sudah mulai dipersiapkan, mereka pa ra alit it t eru s mend apatkan berbagai pembinaa n dari pela tih masing ma sing, jelas nya. “Kami berharap, dengan persiapan yang matang, bakal

 Redaktur: Bhenz Maharajo

membuahkan prestasi yang bagus pula yakni, juara umum O2SN tingkat Kbupaten Limapuluh Kota. Selain itu, kata Maizul dan Suherman, selain juara umum, kami juga bertekad beberapa atlet dari kecamatan Luhak, dapat me wakili Lima puluh Kota ke ketingkat Sumatera Barat, bahkan mampu lolos memperkuat kontingen Sumbar ketingkat Nasional,” ulasnya. (h/zkf)

 Layouter:Yohanes


AGAM

Basamo Mako Manjadi

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

13

DILANTIK JADI SEKDA SOLOK

Aswirman Dipuji Bupati dan Ketua DPRD Agam AGAM, HALUAN — Bupati dan Ketua DP RD Agam memuji Aswirman, mantan sekretaris dewan (sekwan) DPRD kabupaten itu, yang dilantik menjadi sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Solok, Senin (27/3). Bupati Agam, Indra Catri, mengaku sa ngat bangga apabila ada mantan anak buahnya yang berpretas i dan dipercaya me mikul ama nah yang lebih besar di kabupaten lain. Hal itu menandakan bahwa orang-orang yang berasal dari Agam memiliki kemampuan dan jaringan yang bagus. Ia menilai, rekam jejak Aswirman sangat sangat baik. Terakhir menjabat di Agam Aswirman mengabdi sebagai sekwan dengan luar biasa. Hal terse but dibuktikan dengan hubungan baik DP RD dengan pemerintah dae rah. Ka rena itu, hal tersebut adalah modal untuk mengabdi di tempat yang baru. “Saya sec ara pribadi sangat bangga dengan bapak Aswirman dipercaya menjadi orang nomor satu pada ASN di Pemkab Solok. Kami yakin bilau bisa menjalankan tugas dengan baik. Beliau adalah tipe pimpinan yang amanah sebagaimana yang ia terapkan di Agam,” ucap Indra. Sementara itu, Ketua DPRD Agam, Marga Indra P utra, didampingi Kabag Humas

Lingkar

Media Konvensional Harus Berinovasi AGAM, HALUAN — Menurut Bupati Agam, Indra Catri, media massa konvensional harus me ningkatkan kualita s dan berinovasi dalam persaingan serta pesatnya perkembangan teknologi pada era kini. Apabila media konvensional tidak memiliki perbedaan, ia akan makin tergilas dengan media baru yang berbasis internet. Hal terse but diungkapkan oleh Indra Catri saat temu ramah dengan wartawan di Agam, Senin (27/3). Ia memandang, pesatnya perkembangan teknologi telah menciptakan ruang yang memunculkan media baru yang berbasis internet. Kini setiap orang bisa memberitakan dirinya se ndiri, orang lain, dan kejadian me lalui perangkat ponsel cerdas yang terkoneksi dengan internet. “K ondisi ini adalah tantangan bagi me dia konvensional, seperti me dia elektronik, mulai dari televis, Radio; media cetak koran, tabloid. Orang sekarang tidak hanya bisa menonton lewat televisi karena banyak alternatif, seperti Youtube. Begitu juga koran, tidak banyak sekarang orang yang sekarang se mpat membac a koran,” ujar Indra. Ka rena itu, kata Indra, apabila media konvensional monoton dan tidak mengubah pola siaran bagi tele visi, penulisan bagi media cetak, akan ditinggalkan. Oleh sebab itu, media konvensional harus membuat inovasi untuk me ningkatkan kualita s. Kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus di jawab oleh Pers. “A tivitas pemberitaan tida k akan berhenti. Hanya saja terjadi pergeseran dari me dianya. Kalau tida k siap, ma ka perubahan-perubahan itu akan menggilas media yang bersangkutan,” ucapnya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

DP RD Agam, Ha sneril, mengatakan, Aswirman adalah sosok yang sangat disenangi oleh siapa pun. Ia menilai Aswirman cerdas me njembatani dengan baik hubungan antarbanyak kalangan. Selain itu, Aswirman dikenal dekat dengan pegaw ai sekretariat, para pemimpin DPRD Agam. “Kepergian beliau se benarnya sa ngat berat. Banyak pihak yang kehilangan beliau. Namun, demi capaian yang lebih tinggi semua orang mendukung dan me ngantarkannya ke Kabupaten Solok. Ini pertanda beliau disa yangi oleh semua orang,” tutur Marga Indra. Saat dilantik me njadi Sekda Solok, Aswirman diantar oleh Ketua DPRD Agam; Wakil Ketua DP RD Agam, Taslim; Sekda Agam, Martias Wanto; Kepala Badan Pengelola Ke pegawaian Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Agam, Fauzir; Staf Ahli, Mulyadi; semua pegaw ai sekretariat DPRD Agam; dan pejabat Pemkab Agam. Sebelum bertugas di Agam, Aswirman cukup lama mengabdi di Kabupaten Solok sebagai kepala Koperasi sebelum otonomi daerah. Setelah otonomi daerah, ia menjadi DILANTIK JADI SEKDA —Aswirman, mantan Sekwan DPRD Agam, dilantik menjadi Sekda Kabupaten Solok, Senin (27/3). Bupati kepala Lingkungan Hidup di kabupaten itu. Agam, Indra Catri, bangga terhadap Aswirman karena mantan anak buahnya dipercayai memikul tanggung jawab yang lebih besar. (h/yat) IST

Agam Cetak 10 Ha Kolam-Mina Padi LUBUK BASUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam akan mencetak 10 hektare (ha) kolam air deras dan mina padi dalam upaya mencapai target 30 ribu ton produksi padi pada tahunini. “Seluas 10 hektare itu terdiri dari kolam air tenang sebanyak lima hekta re dan mina padi sebanyak lima hektare,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Erma nto, di Lubuk Basung, Selasa (28/3). Khusus kolam air tenang, me nurutnya, akan dike mbangkan di Kecamatan Ampek

Nagari dan Palembayan. Sementara itu, mina padi dikembangkan di Ke ca matan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tilatang Kama ng, dan Kamang Magek. “Agar program ini berjalan dengan baik, kami akan memberika n bantuan bibit dan pakan ikan,” tuturnya, seperti dikutip dari Antarasumbar.com.

Selain mencetak kolam air deras dan mina padi, pihaknya juga memberikan bantuan dua juta bibit ikan nila dan mas kepada pembudidaya ikan air tenang yang tersebar di daerah itu. Upaya itu dilakukan untuk mengalihkan ketergantungan produksi ika n dari Danau Maninjau ke daerah lain sehingga target produksi ikan air tawar pada 2017 sebanyak 30 ribu ton akan tercapai. “K ami terus me lakukan terobosan agar target ini tercapai,” katanya. Ia mengakui bahwa target

produksi ikan pada 2017 berkurang 60.000 ton diba ndingkan dengan target produksi ikan pada 2016 yang sebanyak 90.000 ton. Target produksi itu berkurang sekitar 55 persen, kata Ermanto, akibat keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau tidak beroperas i lagi setelah danau tersebut tercemar berat sehingga ikan mati keracunan. Ia menyatakan, selama ini KJA Danau Maninjau merupakan penyumbang produksi ikan air tawar terbanyak di Agam sekitar 80 persen. Pada 2016, produksi ikan air tawar ditar-

getkan 90.000 ton, dan rea lisasinya hanya 53.000 ton. Tidak tercapai target itu akibat ikan KJA di Danau Maninjau mati keracunan sekitar 30.000 ton. Anggota DPRD Agam, Irfan Imran, mendukung terobosan yang dilakukan dinas terkait dalam mencapai target produksi ikan. Namun, ia berharap agar dinas itu selalu memberikan pendampingan dan penyuluhan ke pembudi daya ikan. “Tanpa pendampingan maka program ini tidak berjalan dengan baik dan target produksi tidak tercapai,” ucapnya. (h/ans)

Gubernur Pantau Kawasan Tertinggal dengan Motor Trail

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, menyaksikan penyaluran dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) BNI sebesar Rp15 juta untuk SDN 34 Baringin, Palembayan, Minggu (26/3). IST

AGAM, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menerabas medan sulit di Kecamatan Palembayan dan Matur menggunakan motor trail, Minggu (26/3), untuk melihat dari dekat kawasan yang mas ih tertinggal. Irwan bersama rombonganya memulai perjalanan dari objek wisata Linggai Maninjau, lalu menanjak ke kampung Data Munti, Bukik Sakura, Data Sungai Pua, Data Sungai Taleh, Data Kaciak, Baringin, Pasar P alembayan, Sipinang, Sitingkai, Pasa r Matur, dan berakhir di Taman Lawang. Saat mampir di SDN 34 Baringin, Gubernur disambut oleh murid sekolah tersebut dengan pertunjukan gendang tambur. Di sana

Gubernur menyalurkan bantuan Badan Amil Zakat Sumbar untuk 5 kepala keluarga miskin dan bantuan dana pertanggungjawa ban sosial perusahaan (CSR) BNI sebesar Rp15 juta untuk se kolah itu. Seme ntara itu, masyarakat perkampungan terpencil yang dida tangi gubernur berharap pembangunan di daerahnya ditingkatkan lagi. “Bagi kami di sini yang terpenting pembangunan jalan agar transportasi lancar sehingga kami dapat saban waktu bisa bepergian ke luar kampung, terutama untuk menjual hasil tani. Mudah-mudahan P ak Gubernur memperhatikannya,” ujar, seorang ibu, Jusna, sa at menyambut gubernur di Data Baringin, Palembayan. (h/ks )

 Redaktur: Holly Adib

 Lay outer: Irv and


14

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Lingkar

ANGGARKAN DANA PASCABENCANA

MasihAndalkan Bantuan Pusat SIJUNJUNG, HALUAN — Bencana alam selalu menjadi ancaman bagi setiap daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Sijunjung. Buktinya kemarin, tiga nagari di dua kecamatan di Kabupaten Sijunjung menjadi korban cuaca ekstrim. Mulai dari banjir bandang di Nagari Lubuk Tarok dan Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, dan banjir di Jorong Kampung Baru, Kenagarian Sijunjung, Kecamatan Sijunjung.

AMRIZAL

Masyarakat Ikut Awasi Proses Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD dari Partai Hanura, Muslim SSos menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat untuk lebih proaktiflagi meningkatkan peran sertanya dalam mendukung berbagai kebijakan pelaksanaan pembangunan yang pendanaannya menggunakan uang rakyat. Salah satunya adalah peran serta mereka dalam mengawasi kegiatan pembangunan di wilayah mereka masing-masing. Dirinya sangat berharap kepada seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Sijunjung, baikitu mereka yang tinggaldi pelosok nagari, jorong, kecamatan,hingga di tingkat ibu kota kabupaten, sekiranya lebih maksimal lagi dalam berperan aktif mendukung seluruh kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah yang pembiayaanya menggunakan uang negara. “Kita sangat mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berdomisili diwilayah Kabupaten Sijunjung untuk lebih berperanaktif dan meningkatkan partisipasinya dalam mendukung berbagai kebijakan pembangunan yang sedang, maupun yang akan dijalankan oleh pemerintah yang pendanaannya dibiayai dengan menggunakan uang rakyat. Sebab, tanpa adanya dukungan dari semua pihak dalam mengawasi pembangunan, pelaksanaan pembangunan tidakakan berjalan maksimal,” jelas anggota Komisi III DPRD Sijunjung tersebut. Karena, menurutnya, tanpa peran aktif dan lebih maksimal dari seluruh element masyarakat, serta kurangnya rasa memiliki terhadap hasil dan manfaat terhadap pelaksanaan pembangunan, masih menjadi faktor penting kenapa pelaksanaan pembangunan tidak terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan banyak pihak. “Dalam melakukan pengawasan pembangunan, bukan masyarakatsaja, tapi juga camat, wali nagari dan kepala jorong dan unsur jawatan lainyasupaya ikut mengawasi. Selain pelaksanaannya mengacu sepenuhnya kepada undang-undang, dampak pengawasan dari berbagai pihak dan element masyarakat yang ada, secara langsung akan mengarahkan kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah kepada pembangunan yang benar- benar terarah, serta mengacu kepada azas manfaat atas hasil pembangunan itusendiri,” ujarnya. (h/ogi)

Menyikapi hal tersebut, DPRD Kabupaten Sijunjung meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung agar me nganggarkan porsi lebih dalam pos angFOTO BERSAMA — Komisi II DPRD Sijunjung berfoto bersama usai meninjau bangunan RTH (Rumah Potong garan tanggap bencana. Hal ini, agar penanganan damHewan) di Kenagarian Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, beberapa waktu lalu. IST pak bencana di Ka bupaten Sijunjung bisa berjalan lanca r, se rta tidak harus mengandalkan bantuan pemerintah pusa t. Pasalnya, potensi bencana di Kabupaten Sijunjung cukup tinggi. FERLY Ke tua Komisi I DP RD WIRANATA SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua dari pemerintah,” ujar politisi Sijunjung, Ferly Wiranata ANAS Komisi III DPRD Sijunjung, H Partai Bulan Bintang tersebut. Anas mengatakan, pengangDaswanto mengatakan, deng- penempatan tenaga kesehatan. garan dana tanggap bencana Daswanto berharap Pemerintah Dae rah (P emkab) Ka bupaten an bertambahnya fasilitas pela- Masalah ini, salah satu dari saat ini memang masih meSijunjung bersama instansi terkait yanan kesehatan di Kabupaten sekian banyak kendala yang nggantungkan dari pemerinlebih serius memberikan pela- Sijunjung, terutama di kenagari- membuat pelayanan kesehatan tah pusat. Ke depan legislatif yanan kesehatan, agar semakin an dan daerah terpencil, seperti terkendala. dan ekse kutif akan meladirasakan masyarakat. Pening- pusat kesehatan ma syarakat “Inilah masalah yang seserius kukan evaluasi dalam pengkatan status kesehatan masyarakat (Puksesmas), puskesmas pem- mungkin dihadapi. Jangan sampai garan dana tanggap bencana. yang indikatornya hampir men- bantu (P ustu) dan lain-lain, masyarakat yang tinggal di pe- Pasalnya, penanganan pasca ca kup aspek sa rana prasarana diha rapkan bisa sema ksima l losok tidak bisa merasakan pela- bencana di Ka bupaten Simaupun Sumber Daya Manusia mungin melayani keluhan kese- yanan kes ehatan. Ya otomatis junjung saat ini masih dika(SDM) kesehatan membaik. hatan di masyarakat se bagai kalau seperti itu, akan membuat takan masih lambat. “Kesehatan merupakan inves- pasien. Bahkan masih banyak masalah kesehatan di Kabupaten “Banyak infrastruktur tas i penting yang tak ternilai peralatan me dis yang belum Sijunjung ini,” kata H Daswanto, se rta fasilitas umum yang harganya. Untuk itu, masyarakat memadai dan tidak layak pakai, usai menghadiri acara peresmian rusak akibat benca na tidak sampai di pelosok wajib mendapat obat-obatan masih banyak keku- puskesmas di Kenagarian Padang tertangani dengan baik. Pepelayanan kesehatan yang baik rangan, serta belum meratanya Laweh. (h/ogi) me rinta h kecama tan dan

Pemerintah Lebih Serius Beri Pelayanan Kesehatan

Realisasikan Anggaran APBD 2017 Secara Baik dan Maksimal SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DP RD Ka bupaten Sijunjung me ngimbau agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKP D) Kabupaten Sijunjung memiliki semangat dalam menjalankan tugasnya dalam me realisasikan penggunaan anggaran. “APBD 2017 harus segera direalisas ikan, se hingga bisa terlaksa na secara baik dan maksimal, se telah mendapatkan pengesa han dari gubernur,” kata anggota DP RD, Aprisal Putra Bungsu.

RUMA H DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar m andi dan ruang tamu. Terletak di jalanproma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak M ilik. Yang berm inat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

DIJUAL SEBIDANG TANAH DiAir Pacah Luas 1.320 M 2, SHM , Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidu r, 2 Kamar M an di, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Al amat: Jln. Tanjung Inda h V Blok C, No.20 A, L apai Kota Padang. Har ga Rp500 jt Nego. Hub ungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M , Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

APRISAL PUTRA BU NG SU nagari pun juga berharap ada solus i, serta penanganan yang ce pat pas ca bencana terjadi,” ujarnya. Menurutnya, pos anggaran tanggap bencana sangat diperlukan pemerintah daerah dalam penanganan dampak bencana yang sewaktu-waktu terjadi. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terutama yang berada di daerah rawan bencana dan pihak BP BD harus sering terjun ke masyarakat untuk mensosialisa sikan daerah yang menjadi rawan terhadap bencana alam. (h/ogi)

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

Menurut anggota Komisi II ini, melalui anggaran yang telah disahkan tersebut, maka bagi dinas yang berkaitan dengan pembangunan diminta segera menggesa pele langan untuk pekerjaan proyek pembangunan infras truktur yang maksimal, seperti dinas P U, dinas pendidikan, kesehatan dan dinas lainnya. “Tentu dengan pekerjaan yang sudah direncanakan secara matang, maka hasilnya pun akan memuaskan. Jangan hanya dikerjakan asal-asalan dan

BROTHER MASSAGE, PijatRefleksi, tradisionaldan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersediadipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRA DITIONA L M A SS A GE, M ELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PE NGOBATAN, PEM IJAT PROFESS IONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S T OC KI S T X AMT HO NE P LUS , sedia paket hemat dan deliv ery, Dahsy at! , I nsy a A llah meny embuhkan . Jln G ang Singgalang 4 Depan Rs. I bnu Si na P ada ng, C a ll. 08 527433 6308 RS S I TI RES WARI, menerima pers alinan umum dan B PJ S , dan Reswari Flor ist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

DIJUAL MOBIL

SOFTWARE SERVER PUL SA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai. Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243.

LAMP U LED US , dengan K ipas, tinggal colok ke pow er bank atau la ptop . J uga ter ima ja sa i nst al la pto p/ k omp ute r, gam e p c/ andr oid/ipad /iphone ,hub 08126 1888142 (sms)

Daihatsu Ayla Roda 4 Th .2014. Tanga n Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

TOK O ASTAGFI RULL AH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

tak maksimal yang tidak bisa dima nfaatkan masyarakat,” ujarnya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut juga me nyoroti me ngenai ma sih banyaknya jalan dalam kabupaten yang rusak dan berlubang. Dan diharapkan dengan telah masuknya tahun 2017, dinas terkait diminta dengan semangat baru segera mungkin bekerja untuk me mperbaiki jalan yang masih dinilai rusak. Disebutkan Aprisal, materi dari APBD memang dirancang

O LI SI ND O S ER VI C E, m e lay ani sa lon m ob il, cu ci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. A dinegoro No. 30, Ar ah Lu buk Bu aya ( Dep an Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESOR IES MOBIL, menerim a pasang kac a film, alarm , c entral jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , M enerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123679

DIJUAL CEPAT K av ling Taman G olf Res idenc e 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. H ubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V N o. I padang, kampung P ondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SH M, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

untuk mengatasi persoalan dan kebutuhan di daerah tersebut dan ketika program tidak sesuai kebutuhan, atau hanya berdasarkan keinginan saja, maka berpotensi menjadi SiLPA (Sisa Lebih P enggunaan Anggaran) dan tidak bisa dilaksanakan. “Kita undang juga anggota DPRD agar sama-sama mengetahui, karena suatu saat nanti Menteri Keuangan akan memberikan sanksi yang tegas dan jelas kepada daerah-daerah yang terlambat (menyusun anggaran, red). Karena DPRD itu

MUSLIM unsur dari pemerintah daerah, seharusnya bekerja sama untuk mempercepat proses tersebut,” lanjutnya. (h/ogi)

DIJUAL RUMAH ONEPIECE VARIASI, Masang Kaca PT RATU JAYA TOUR& TRAVEL, film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. No. Hp. 081374315278 Telp. (0751) 7058386, 8260961, AL HAA DI ZIA RA H TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

OLISINDO SERVICE, melayani Luas 874 M 2,luas bangunan Service, ganti oli, cucian mobil, dll. 750M2.Alamat jl.BatangAntokan jln. Adinegor o No. 38, Depan No12, Padang Baru Barat perumahan Lubuk Gading Permai, (Kompleks GOR H.Agus salim arah ke Lubuk Buaya. Saat ini padang) hub : 081374717420 dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. DI JUAL 2 (dua) unit mobil Hub: Bapak Reza 081266840106 Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), spec ial AC Perantara Hub : 0812 6690 3003

mobil & Spare Part. M elayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07 517814 716

DIKONT RAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak M ilik. yang berm inat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkung an Tata Kota Provinsi Jam bi. Yang berm inat Hub. Hp. 081213847669

DIKONT RAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kam ar (1 Kam ar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Satu buah STNK Sepeda Motor Vario Techno dengan Nopol BA 3132 KA atas nama Nofriyan Dedi. Hilang dalam perjalanan dari Kota Solok m enuju Kabupaten Sijunjung. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi Terdekat.

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI BUMD Tanjungpinang Tak Lagi Jadi Agen Rokok TANJUNGPINANG, HALUAN - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang PT. Tanjung pinang Makmur Bersama menya takan tidak lagi menjadi agen distributor rokok kawasan bebas di tahun 2017. “Untuk tahun 2017 BUMD Tanjungpinang memutuskan untuk tidak lagi menjadi agen ditru butor yang tidak memiliki cukai tersebut,” kata Direktur BUMD Tanjungpinang, Zondervan saat RDP peredaran rokok ilegal, di Tanjungpinang, Senin. Meskipun tengah menggandeng peru sahaan rokok asal Malang, Zondervan menga takan BUMD siap membantu BP Kawasan FTZ untuk pengembangan kawasan dengan mendatangkan para investor dari dalam negeri. “Saya kenal baik dengan para investor yang mau berinvestasi di Tanjungpinang, mungkin rencana untuk pembangunan pabrik yang utama, tapi ada pertimbangan,” katanya. Putusan hubungan bisnis untuk tidak menjadi agen rokok kawasan bebas disambut anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashadi Selayar mengatakan BUMD diminta untuk tidak menjual rokok lagi. “Saya rasa bukan kelas BUMD untuk menjual rokok itu, masih banyak potensi lain untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Tanjungpinang yang diusahakan,” ungkap Ashadi. Dalam ketentuannya, rokok tanpa cukai kata Ashadi berdampak pada kerugian negara. “Akibat penjualan rokok yang dibebaskan oleh cukai terjadinya kerugian yang dialami baik oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang dan juga Negara.” ujarnya.(hk)

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

15

Semua Pihak Diminta ‘Keroyok’ Sampah PEKANBARU, HALUAN Lakukan sidak, tangkap, lalu berikan sanksi tegas. Demi kian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, untuk mengatasi persoalan sampah, agar masyarakat tertib dalam membuang sampah. Sampah sampai hari ini menghantui Kota Pekanbaru. Dika takan Jhon Romi Sina ga, Pemko Pekanbaru masih dihadapkan oleh persoalan sampah, yang terkadang ma sih me numpuk di hampir semua daerah di Pekanbaru. Romi me ngaku me ma ng sulit mengatasi persoalan sampah di Pekanbaru, kare na se jauh ini tak kunjung tuntas. Padahal tenaga kebersihan setiap hari bekerja mengangkut sampah. “Tidak ada putus-putusnya sa mpah di P ekanbaru ini, hampir setiap jam ada sampah,” ungkap Romi kepa-

da wartawan Selasa (28/3). Maka itu, Romi minta kepada semua pihak, baik itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Satpol PP, camat, lurah, RT/RW, termas uk masyarakat untuk bisa bersama-sama punya komitmen untuk membersihkan sa mpah, mulai dari lingkungan se ndiri-sendiri. Politisi PDIP ini pun heran, mengapa di jalan-jalan protokol se maca m Jalan Tuanku Tambusai, sampah bebas dibuang di pinggir jalan. Da n berdas arkan laporan warga yang se ring membuang sampah di pinggir Jalan Tuanku Tambusai, sampah itu dibuang pedagang juga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan jalan terse but. Oleh karena itu, katanya, tidak cukup hanya DLHK saja yang bertin-

dak dalam mengatasi sa mpah, akan tetapi Satpol P P pun diminta kerjasamanya. “Intip, di ma na kira-kira yang banyak tumpukan sampahnya itu, cari tahu pelakunya,lalu tangkap dan berikan sanksi tegas biar ada efek jeranya,” ungkapnya. Dia minta, pemerintah harus bijak dan harus jalankan Perda Sampah itu, karena didalamnya ada sanksi tegasnya sebagai acuan. “Satpol PP misalkan, selaku penegak Perda, harus bisa menjalankan fungsinya, camat juga, lura h yang punya wilayah juga harus bisa memberikan imbauan kepada masyarakatnya untuk menjaga kebersihan daerah masing-masing,” tegasnya. Bila perlu, kata Romi, intip warga P ekanbaru yang suka me mbuang

sampah sembarangan setiap hari, jika kedapatan langsung saja tangkap, kenakan sanksi. “Bia r ada efek jeranya kepada orang yang sembarangan buang sampah ini, ekspos media. Bekerja sama dengan media untuk ini, biar ada efeknya,” ungkapnya. Jika ini dilakukan, pasti akan menyebar ke mana-mana beritanya, ditambah pula diekspos media massa. Terapkan langsung dendanya. “Selain mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli lingkungan, pa tuh dengan waktu pembuangan sam pah, agar paginya bisa terangkut, kita juga berharap masyarakat juga ikut me ngawasi siapa saja yang suka membuang sampah sembarangan, nanti laporkan ke dinas, Satpol PP atau ke kami di DPRD biar ditindak,” imbuhnya. (hr)

BONGKAR LAPAK - Anggota Satpol PP Pemkab Karimun membongkar lapak-lapak pedagang di pasar dadakan jalan tepi laut Puakang, Senin (27/3/2017) siang. IST

Bupati Natuna Didemo Mahasiswa TANJUNG PINANG, HALUAN Bupati Na tuna Ha mid Rizal didemo mahasiswa asal Natuna yang kuliah di Tanjungpinang karena dinilai sulit ditemui dan diduga mengingkari janji kepada mahasiswa. “Dia (Hamid Rizal) Bupati Kabupaten Na tuna berjanji akan mengakomodir dana beasiswa untuk mahasiswa Na tuna pada anggaran APBD tahun 2017 ini, tapi kenyataannya tak kunjung ditepati,” kata Koordinator Aksi Suryadi dalam orasinya di bundaran Taman Pamedan, Senin. Mahasiswa juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Bupati Natuna terse but, lantaran menghindar saa t se tiap kali ditemui. “Bupati tidak tepat janji, tidak

mau berjumpa dengan kami,” ujarnya. Mahas iswa Natuna di Tanjungpina ng ini sebelumnnya sempat menemui Sekda Natuna, perihal mempertanyakan janji bupati, yakni beasiswa untuk mahasiswa Natuna di Tanjungpinang. “Kata Sekda kepada kami saat itu bahwa beasiswa itu ada. Namun beasiswa yang dikata sekda itu sampai saat ini tidak ada,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) Tanjungpina ng Febriadi menegaskan, seharusnya Bupati Natuna terbuka kepada mahasiswa bukan mengelak seperti ini. “Bupati harus terbuka kepada kami, jangan menghindar seperti ini,

kami ingin kepastian bukan hanya janji-janji saja,” pungkas Februyadi. Dia mengatakan banyak mahasiswa Kabupaten Natuna yang kuliah di Tanjungpinang berhenti, karena tidak mampu membayar uang semester kuliah. “Banyak mahasiswa berhenti kuliah, bupati harus melihat ini jangan makin bertambah lagi mahasiswa yang berhenti, bagaimana generasi penerus daerah ini, apakah jadi penonton saja,” tegas Februyadi. Mahasiswa memberi peringata n, jika tuntuta n mahasiswa ini tida k direspon Pemerintah Daerah Natuna, mahas iswa akan mengadakan aksi lanjutan di DPRD Provinsi, dan Kantor Gubernur Kepri. (hk)

Dumai Andalkan Wisata Hutan Bakau DUMAI, HALUAN - Memang keberadaan objek wisata di Dumai tidak se perti daerah lain yang ada di Riau yang didukung dengan keberadaan alam yang sudah sedemikian menariknya, begitu juga dengan situs sejarah yang juga tidak semenarik daerah lain. Namun demikian bukan berarti tidak memiliki keunikan dala m bidang wisa ta. Potensi garis pantai se panjang 106 KM yang terbentang dari Kecamatan Sungai Sembilan hingga Kecamatan Medang Kampai, me njadi

www.harianhaluan.com

pemikiran menarik untuk mengembangkan wisata hutan bakau. “Tidak itu saja kini juga sudah ada 20 hektare hutan bakau yang dikelola LSM Bandar Bakau yang memiliki 24 jenis bakau, sudah menjadi daya tarik tersendiri untuk wisata alam, kare na didalamnya juga terdapat biota bakau dengan berbagai jenis, saat ini sudah dari berbagai pihak yang sudah memanfaatkan untuk penelitian,” terang Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai HM.

Syarif kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai saat silaturahmi aw al pekan ini, juga dihadiri sejumlah kepada bidang di Satker tersebut se perti M, Syafri, Nurzam dan Agus Gunawan. Selain telah adanya hutan bakau yang terkonse ntras i se banyak 20 hektare tersebut, juga di sepanjang garis pantai Duma i yang sepanjang 106 KM tersebut, sebagian juga sudah terdapat hutan bakau. Artinya, kata M. Syarif, perlu penanaman di beberapa titik sehingga keberadaan pantai tersebut menjadi garis bakau. Jika hal itu terwujud tentu sangat me narik baik untuk wisata, keperluan ilmiah atapun melestarikan lingkungan. Tidak dipungkiri, keberadaan bakau memang sangat bermanfaat untuk menjaga ekosistem didalamnya seperti ikan, udang, berbagai jenis burung juga ular, kepiting dan tidak kalah pentingnya adalah untuk menjaga pantai dari abrasi akibat kikisan air laut, karena di daerah Kecamatan Medanag Kampai setidaknya sudah 80 hingga 100 meter tanah war ga sudah mengalami abrasi. Kondisi ini menurut HM. Syarif merupakan langkah yang sa ngat logis, karena saa t ini Riau berdas arkan keputusan me nteri sudah memiliki tiga tempat wisata

 Redaktur:Nova Anggraini

nasional, seperti wisata Bono di Pelalawan di mana di daerah ini sudah dibebaskan oleh pemerintah lahannya sebanyak 600 hektare. Wisatawan manca negara sudah menjadi langganan untuk berse lancar di Bono ini. Selain itu juga ada Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi dan Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir. Meskipun di daerah lain juga memiliki wisata yang sangat menarik seperti Istana Siak, Wisata Religi di Rokan Hulu dan berbagai wisata lainnya, untuk Kota Dumai nampaknya hutan bakau me njadi spesifika si yang dimiliki daera h ini. Tidak terfokus ke wisata hutan bakau, menurut Syarif, Dumai juga memiliki objek wisata yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Dumai dan sekitarnya se perti Pantai Puak, Pantai Purnama dan juga hutan wisata. Ke depan, ada beberapa situs bersejara h yang akan digarap se cara ma ksima l sehingga mampu me njadi daya tarik bagi wisatawan. “Dumai merupakan pintu masuk ke luar negeri dan didukung dengan transportas i laut, darat dan udara serta tersedianya fasilitas perhotelan. De ngan objek wisata yang memadai tentu ke depan akan menarik banyak wisatawa n,” pungkasnya. (hr)  Layouter: Yohanes


16

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

PARIWARA GOW PASAMAN BARAT

NY YUN SYAHIRAN H. SYAHIRAN

YULIANTO

Bupati Pasbar

Wabup Pasbar

NY. SIFROWATI YULIANTO

H. SYAHIRAN

HUT GOW PASAMAN BARAT KE-9

Potensi Perempuan Sama Dengan Laki-laki KETUA GOW Pasbar terlihat bersama dengan Wakil Bupati Yulianto disaksikan oleh bupati, sekda serta ketua PKK Pasbar

BUPATI Pasbar H. Syahiran potong tumpeng dalam HUT GOW Pasbar ke 9

KETUA GOW Pasbar Ny. Sifrowati Yulianto bersama Ketua PKK Ny. YUN Syahiran sesaat sebelum pemotongan kue HUT GOW

PASBAR, HALUAN— Bupati Pasaman Barat H. Syahiran menghimbau kepada segenap pengurus dan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Pasbar agar senantiasa menunjukkan eksistensinya dalam berbagai program pengentasan kemiskinan dan penanggulangan permasalahan sosial lainnya. Pasalnya, perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki di dalam berbagai bidang. “Perempuan punya peran strategis dalam mengimplementas i program pemerintah daerah. Untuk itu, kiprah perempuan dalam berbagai bidang perlu ditingkatkan,”ujar Sya hiran dala m sambutannya pada acara HUT GOW ke 9 di aula kantor bupati setempat, Senin (27/3). Ha dir dalam HUT tersebut Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto, Sekda Pasbar Manus Handri, Asisten dan kepala OPD Pasbar. Lebih lanjut Syahiran me njelaskan, perempuan punya sisi emosional yang lebih baik untuk melakukan berbagai pendekatan dengan masyarakat. Beberapa program pengentasan kemiskinan dan berbagai persoalan sosial lainnya terbukti lebih ampuh jika dilakukan oleh perempuan.

“Ini perlu jadi perhatian kita bersama terutama untuk kaum perempuan. Ada berbagai kas us sosial se perti pemasungan orang gila dan gizi buruk yang terjadi di tengah masyarakat, perempuan harus mengambil peran dalam penanganan hal terse but,”ungkapnya. Penasehat GOW Pasbar Hj. Yun Syahiran dalam arahannya mengajak kaum wanita di Pasbar agar ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan dengan memainkan berbagai peran, ses uai dengan kemampuan masing-masing, salah satunya perempuan yang terjun ke politik. “Pemerintah memberikan ruang bagi wanita untuk menduduki kursi di legislatif. Ke beradaan perempuan di legislatif untuk saat ini masih jauh dari harapan. Padahal

FOTO BERSAMA — Bupati Pasbar H. Syahiran, Wakil Bupati H. Yulianto, Sekda Pasbar Manus Handri foto bersama dengan ketua PKK, Ketua GOW

kuota untuk kaum perempuan 30 persen. Ini tujuannya untuk memperjuangkan hak kaum perempuan juga,”sebut Hj. Yun Syahiran. Selain itu, partisipa si perempuan dalam bidang politik tentunya dapat meningkatka n peran perempuan dala m menyuarakan kesetaraan gender dan peran perempuan dalam menentukan nasib, hak serta perlin-

dungan terhadap kaum perempuan. “Mari kita belajar politik, karena politik adalah seni me ncapai tujuan yang juga bisa kita terapkan di dalam keluarga terutama dalam mendidik anak yang berkualitas,”tegasnya. Ketua GOW Pasbar, Ny. Sifrowa ti Yulianto dalam sa mbutannya menghimbau kepada segenap anggota yang terhimpun dalam GOW

Pasbar agar senantiasa menjadika n mome ntum HUT GOW ke-9 se bagai penggalang rasa persa tuan dan menegakkan monumen perjuangan perempuan dalam kehidupan sosial di Pasbar. “Perempuan adalah aset yang sangat besar yang jika diberi ruang, akan mampu menjadi penggerak dalam berbagai bidang,”kata Ny. Sifrowati Yulianto.(h/ows)

SENGGANG PRILLY LATUCONSINA

Jajal Film Horor PRILLY Latuconsina selama ini dikenal sebagai pemain sinetron dengan peran-peran anak sekolah maupun remaja. Kini bintang sinetrans ‘BMBP’ itu mulai mencicipi layar lebar sebagai lahan jajahan untuk mendapatkan perhatian di kalangan pecinta film Tanah Air. GADIS kelahiran Banten, 15 Oktober 1996 itu memang mengawali debut aktingnya

www.harianhaluan.com

pada tahun 2013 di film ‘Honeymoon’ dan ‘La Tahzan’. Namun saa t itu, peran

dan sosoknya tidak begitu dilirik oleh banyak orang. Muncul se bagai pesinetron memang kerap di pandang sebelah mata. Tak hanya itu, berperan sebagai Gendis di ‘Surat Untuk Mu’, Prilly kala itu juga belum dapat menyita banyak perhatian penikmat film layar lebar. Menerima hampir semua

tawaran film yang diterimanya, putri pasangan dari Rizal Latuconsina dan Ully Djulita itu memang tak mau menggebu-gebu soal mendapatkan karier maupun pendapata n yang fantastis. Terlebih awalnya , keterlibatan Prilly di dunia hiburan hanyalah iseng-iseg berhadiah baginya. Kemudian di tahun 2016, P rilly mendapatkan kesempatan untuk mencuri agar mendapatkan celah di hati penonton film layar lebar lewat film karya Raditya Dika, ‘Hangout’. Ka rena aktingnya yang semakin matang, terbukti

kali ini, film yang ia bintangi cukup meraih kesuksesan di pangsa pasar film Tanah Air. Yang terbaru, film berjudul ‘Danur’ yang ia bintangi akan segera tayang pada 30 Maret 2017. Dan untuk pertama kalinya, Prilly menjejakkan kaki di dunia perfilman horor. Lantas apakah P rilly dapat meraih sukses seperti senior-senior terlebih dahulunya se perti BCL, Reza Rahadian dan Julie Estelle yang mengawali kariernya sebagai pesinetron dan sukses memukau di layar lebar? (h/dtc)

 Redaktur: Atviarni

     Layouter: Syamsul Hidayat


PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

RAFLIS Sekretaris DPRD

17

Komisi I : Kekurangan PNS Tak Alasan Pelayanan Tak Maksimal

PADANG, HALUAN — Kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai staf terjadi hampir di seluruh badan publik, baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota. Komisi I DPRD Sumbar meminta kekurangan tenaga PNS ini jangan sampai dijadikan alasan pelayanan di tengah masyarakat lemah. Ke tua Komisi I DP RD Sumbar, Achiar menyebut, kendala yang ada harus disikapi dengan peningkatan kapasitas terhadap staf. Dengan demikian SDM yang ada bisa diandalkan memberi pelayanan yang maksimal. Hal ini ditegas kan Achiar ketika kunjungan kerja Komisi I meninjau pelayanan publik di kecamata n-kec ama tan yang ada di Kota Pariaman beberapa waktu lalu. Achiar tak menampik,

kekurangan PNS di sejumlah daerah bukan karena disengaja. Na mun karena terikat aturan dan kebijakan pemerintah pusat me lalui moratorium penerimaa n PNS. “Kekurangan staf tak hanya terjadi di Kota P ariaman, tetapi juga di sebagian besar kantor-kantor badan publik di seluruh kabupaten dan kota termasuk di provins i. Ini terjadi karena ma sih berlakunya kebijakan moratorium penerimaan PNS,” ucap Achiar.

KETUA Komisi I DPRD Sumbar Achiar memimpin rapat dengan mitra kerja.

MENDENGARKAN masukan-masukan yang disampaikan masyarakat Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

BERFOTO bersama usai melakukan tinjauanan di Kabupaten Solok.

www.harianhaluan.com

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

Menyika pi ma salah yang ada, Achiar menyarankan peningkatan kapasitas staf dilakukan. Beberapa cara yang bisa diambil di antaranya dengan me ngadakan pelatiha n,

bimbingan teknis, work shop dan beberapa hal lain.”Kala u staf me miliki kemampuan baik, kendala di lapangan juga akan bisa diatasi, sehingga pelayanan bisa ma ksima l,” beber

Achiar. Wakil Ketua Komisi I DP RD Sumbar, Sabrana menghimbau, saat ada pengangkatan, pengisian formasi PNS pada setiap kabupaten/ kota agar me mperhatikan

kebutuhan.Dengan kata lain, latar belakang pendidikan atau kemampuan mereka yang diangkat harus me nyesuaikan dengan pekerjaa n yang akan dijalani. Hal ini disampaikan Sabrana melihat masih adanya kabupaten/kota yang memiliki P NS dalam jumlah banyak, namun masih kekurangan dari segi tenaga. ”Untuk daerah yang PNS mereka banyak tapi ma sih kekurangan tenaga, harus dikaji lagi apakah penempatan PNS itu sudah menyesuaikan antara kemampuan dengan kebutuhan formasi,” kata Sabrana. Disebut Sabrana, saa t jumlah pegawai berlebih, namun dipakai masih terasa kurang, sama halnya ada posisi diisi oleh orang-orang yang tak punya kemampuan dibidangnya. Dengan kata lain, mereka yang diangkat bukanlah berasal dari latar pendidikan sesuai dengan pekerjaan yang diemban. Pengisian formasi dengan ca ra seperti ini dinilai Sabrana akan berdampak pada tidak maksimalnya hasil kinerja. Alasannya, pegawai yang tak memiliki kemampuan se suai jabatan dinilai akan sulit memenuhi tuntutan profesionalisme kerja. Mengantisipasi itu pemerintah daerah mesti selektif ketika melakukan penerimaan. Kaji dulu apakah mereka yang akan diangkat sudah memiliki latar belakang pendidikan sesuai kebutuhan atau belum.”Tak bisa asal terima saja. Harus selektif. Saat seleksi penerimaan itu telah melalui kajian mendalam, istilah P NS yang hanya duduk-duduk juga tak akan pernah ditemui,” jelas

 Redaktur: Arda Sani

anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra tersebut. Selain meminta penempatan sesuai kebutuhan, Sabrana juga me nghimbau, untuk PNS yang mengajukan pindah tugas agar dikaji juga alasa n kepindahan mereka apa. Hal ini dinilai penting dicari tahu agar penumpukan PNS pada satu tempat bisa dihindari.”Kalau alasan kepindahan karena ikut suami, tak apa. Namun juka bukan karena alasan ikut suami, ada baiknya dipe rtimbangkan dulu. Jika diizinkan saja akan berdampak pada tidak meratanya penempatan,” pungkas Sabrana. Terkait ini, pada kunjungan Komisi I DPRD Sumbar ke Kota Pariaman beberapa waktu lalu terungkap, karena kekurangan tenaga pelayanan, pendelegasian kewenangan dari Pemko ke pemerintah kec amatan menjadi terbatas. Masyarakat di sana harus me lewati birokrasi yang panjang hingga ke tingkat Pemko untuk urusan yang tidak ma mpu ditangani di kecamatan. “Misalnya saja untuk mengurus IMB, pemerintah kecamatan hanya bisa mengeluarkan izin untuk bangunan dengan luas 50 meter ke bawah atau nilai Rp50 juta. Di atas itu, masyarakat harus ke dinas terkait di Pemko,” kata Camat Pariaman, Afwandi. Beberapa urusan administrasi masyarakat lainnya yang se harusnya bisa ditangani di tingkat kecamatan, namun karena keterbatasan tenaga terpaksa masih ditangani di tingkat Pemko. Pemerinta h kecamatan juga terpaksa harus merekrut tenaga honor untuk menutupi kebutuhan tenaga staf di kecamatan. (h/adv)

 Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

Atlet Atletik Sumbar Harumkan Indonesia PADANG, HALUAN — Atlet atletik Sumatera Barat Hendrik Mariyonda mengharumkan dan membuat bangga Indonesia dengan menjadi yang tercepat dalam kejuaraan atletik Asia Tenggara usia muda di City of Ilagan Sports Complex, Isabela, Filipina, Senin (27/3). Selain menjadi yang tercepat, Hendrik juga memecahkan rekor di nomor 3.000 meter dengan catatan waktu 9 menit 7, 36 detik. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indones ia (PASI) Sumatera Barat Budi Syukur mengaku bang-

ga dengan penca pain Hendrik. “Tentunya ini sangat membanggakan kita, Hendrik mampu men-

jadi yang tercepat di kejuara an atletik Asia Tenggara tingkat usia muda,” ujar Ketua (PASI) Sumbar, Budi Syukur, Selasa (28/3). Menurut Budi Syukur, capaian Hendrik ini me nunjukan kalau pembinaan atletik di Sumatera Barat berjalan dengan baik. “PASI Sumbar memiliki pembinaan yang berlapis untuk menciptakan atlet yang berprestasi. Salah satu buktinya adalah Hendrik ini,” bebernya.

Hendrik sendiri menjadi modal bagi PASI Sumbar menghadapi PON 2020 di Papua untuk mengulang capaian P ON 2016 Bandung. Dimana Sumbar mampu meraih dua medali emas. “Dalam dunia atletik pembinaan atlet harus berkelanjutan. Jika mereka pembinaan mereka sempat terputus itu akan membuat me reka harus memulai dari awal,” jelasnya. Dalam pembinaan berkesinam-

bungan tersebut, menurut Budi ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. “Pertama kita sebagai pengurus harus memperhatikan latihan para atlet, salah satunya adalah dengan mengunjungi mereka berlatih. Kedua adalah dengan me ngirim atlet tersebut untuk mengikuti berbagai kejuaraan,” ungkapnya. Sebagai bentuk penghargaan kepada Hendrik, Budi mengatakan

akan memberikan bonus. “Atas prestasi yang diraih oleh Hendrik tidak ada sa lahnya kami memberikan reward. Reward tersebut sebagai bentuk apresiasi kami,” tuturnya. Di nomor lari 3.000 me ter tersebut, medali perak diraih atlet Singapura Syed Hussein Aljunied dengan ca tatan waktu 9 menit 10.98 detik. Medali perunggu diraih atlet Filipina Eduar Josh Buenavista 9 menit 25.85 detik. (h/san)

GELAR LATIHAN — Tim Futsal Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin, tengah berlatih di lapangan Futsal Lubang Tembok, jelang Porkot Sawahlunto, 6 sampai 16 April 2017. RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO GELAR PORKOT

Delapan Cabang Olahraga Dipertandingkan S A WA H L U N T O , HALUAN — Seluruh kecamatan di Sawahlunto terus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olaharaga Kota (Porkot) Sawahlunto pada 68 April. Sebanyak Delapan Cabang Olahraga (cabor) akan dipertandingkan dalam Porkot yang dihelat untuk pertama kalinya itu. “Persiapan ini terus kita

pantau, pasalnya perhelatan itu merupakan yang pertama kalinya digelar, sehingga butuh persiapan dan pembinaan termasuk bimbingan dari pihak KONI, agar Porkot tersebut berjalan baik dan sukses, “ kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto, Syafril, kemarin. Delapan cabang olahraga

yang dipertandingkan adalah, atletik, bola voli, sepak takraw, futs al, badminton, menembak, tenis meja dan catur, termasuk pertandingan eksebisi tarik tambang. Porkot merupakan salah satu upaya dari pemerintah kota melalui KONI, dalam menjaring bibit potensial dari desa dan kelurahan utuk memperkuat tim kontingen Sawahlunto dalam

betbagai iven, salah satunya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar. “Selain itu juga sebagai bentuk evaluasi pembinaan cabor, sejauh mana, jangkauan setiap pengurus cabor dalam menjaring atlet sesuai dengan cabang olahraganya, “ ungkap Syafril. Dalam pelaksanaan Porkot, sebutnya, akan didukung penuh oleh semua pengurus

MINANGKABAU CUP

Koto Tangah Dampingi Bayang PADANG, HALUAN — Tim Kecamatan Koto Tangah Kota Padang berhasil lolos ke babak 16 besar turnamen Minangkabau Cup sebagai runner up. Sedangkan juara grup H ditempati oleh Kecamatan Bayang Pesisir Selatan. Koto Tangah sempat harap-harap cemas dengan peluangnya lolos ke babak 16 besar, se bab nasibnya tergantung pertandingan antara Kecamatan Bayang dengan Pariaman Selatan di pertandingan pertama laga ketiga grup H di lapangan PSTS Tabing, Selasa (28/3). Jika Pariaman Selatan meraih kemenangan, habis sudah peluang Koto Tangah untuk ke babak selanjutnya. Namun Bayang mampu mengalahkan Pariaman Selatan melalui adu penalti. Dengan kekalahan tersebut, Pariaman Selatan mengumpulkan

lima. Sadar harus menang untuk mengamankan tiket 16 besar, Pariaman Selatan mampu mendominasi permainan dan unggul menit ke-19 melalui Rul Nasdi. Skor 1-0 mampu dipertahankan hingga jeda. Tapi Bayang yang tetap menurunkan tim intinya wa lau sudah lolos, kembali mempertunjukan mental juaranya. Usaha keras Bayang menyamakan skor membuahkan hasil menit ke-72 melalui Sayyid Sutan. Bahkan, tiga menit kemudian berbalik unggul 2-1 se telah mendapat hadiah penati, yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Sayyid. Namun, Pariaman Selatan tak menyerah begitu saja. Walau bermain dengan 10 pemain se telah kapten Atman Hadi di kartu merah, mampu menyamakan skor 2-2 pada

masa injury time melalui sundulan Novri Yandra.Skor 2-2 memaksa pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti. Sayangnya, keberuntungan menjauhi Pariaman Selatan, dan kalah adu penalti 4-2. Koto Tangah yang memiliki dua poin dari dua pertandingan, harus meraih kemenangan dari Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkuang Kabupaten Padang Pariaman agar lolos. Namun kemenangan tersebut harus di atas empat gol. Ronaldo Eko menjadi bintang Koto Tangah, dengan mencetak tiga gol di menit ke 11, 51, dan 65. Rizky Hasnul mencetak dua gol menit ke2 dan 27, serta satu gol, dar Dion Zizky menit ke-9. Satu-satunya gol balasan 2 x 11 Anam Lingkuang dicetak Fazil Rivaldi menit 60. Koto Tangah menang 6-1. (h/san)

ca bor se rta guru olahraga sekolah se-Kota Sawahlunto, pihaknya ingin perhela tan olahraga yang kali pertama digelar ini dapat sukses, baik pelaksa naan atau prestas i yang akan dicapai. Ditanyai terkait persiapan, salah satu keca matan yakni Kecamatan Bara ngin mengaku siap untuk berkompetisi dan mensuskeskan alek

kota itu. Camat Bara ngin, Zainul Anwar optimis persiapan yang tengah dilakukan berjalan baik, dan siap bersaing dengan kontingen kecamatan lainnya. “Dari 10 desa dan kelurahan yang ada di Barangin, rata rata persiapannya sudah memadai, secara keseluruhan teknis pelaksa naa nya sudah siap, “ katanya.

Sementara itu, Manager Kontingen Kecamatan Lembah Segar, He ri Surya menyatakan, pemantapan kontingen menghadapi iven Porkota terus dilakukan. Saat ini, sebagian cabang olahraga masih dalam persiapan, sejalan dengan penyisihan di tingkat desa dan kelurahan, sehingga atlet yang diturunkan nantinya benar-benar siap tanding. (h/rki)

PSP ke Semifinal Peru Cup PADANG, HALUAN —PSP P adang berhasil me laju ke babak semifinal turnamen Peru Cup VIII usai mengalahkan Nabil FC dengan skor 3-1 me lalui adu penalti setela h dalam waktu normal bermain imbang 1-1 di Lapangan Parumpuang, Kabupaten Limapuluh Kota Senin (27/3). Kemenangan ini juga balas dendam PSP ke Nabil Fc dalam turnamen Persikalis. Di babak semifinal yang akan berlangsung Rabu (29/3) petang, PSP akan menghadapi tim Gama Muda Senior (GMS) Limapuluh Kota. PSP berhsil menguasai pertandingan. Pada menit 10 PSP berhasil menciptakan gol. Berawal dari serangan yang dilancarkan sayap kiri, Agnef Syafantri, umpan crossing ke dalam

kotak penalti disa mbut sundulan Yohandes Saputra. Meski membentur mistar gaw ang, bola rebound berhasil dimanfaatkan Sahrul Akmal menjadi gol. Sampai babak pertama usai skor tetap 1-0 untuk PSP Padang. Menit 78 pemain PSP Bayu Res man melakukan pelanggaran terhadap pemain Nabil FC di garis tengah lapangan berbuah kartu kuning kedua se telah juga menerima kartu kuning di babak pertama. Nabil FC langsung merubah taktik. Bermain tik-tak didepan kotak penalti dan melakukan tusukan ke mulut gawang PSP. Pertahanan PSP koca r-kacir. Akhirnya, petaka terjadi di me nit 83’. Skrimit di area pertahanan PSP dimanfaatkan pemain bernomor punggung 8

yang menyambut bola liar dan melesakkan tendangan terarah ke pojok kanan Rizky Bima. Kedudukan imbang 1-1. Dan bertahan sampai laga bubar. Di fase adu penalti, PSP lebih beruntung,meskipun dua penendang gagal, lainnya sukses menyarangkan tiga gol ke gawang Nabil FC. Sedangkan dari Nabil FC, dari lima penendang hanya satu menunaikan tugas secara sempurna. Kedudukan pun berakhir 3-1 untuk kemenangan PSP. Di babak semifinal, P SP bakal menghadapi Gama Muda Senior (GMS) 50 Kota, Rabu (29/3) sore, dilapangan yang sama. Sehari sebelumnya, Selasa (28/3) duel semifina l pertama mempertemukan tuan rumah Peru A kontra Aroma Taram.(h/san)

MIAMI TERBUKA

Venus Tantang Kerber di Perempatfinal KEY BISCAYNE, HALUAN — Venus Williams merebut satu tiket terakhir ke babak perempatfinal Miami Terbuka. Venus lolos usai mengalahkan finalis tahun lalu, Svetlana Kuznetsova. Di perempatfinal Venus akan berhadapan dengan Kerber. Da lam pertandingan di Crandon Park Tennis Center, Selasa (28/3), Venus butuh waktu satu jam 35 me nit untuk mengatasi Kuznetsova dan me nang 6-3, 7-6(4). Venus merebut set pertama hanya dalam waktu 37 menit. Di set kedua, Venus mengamankan dua set point yang didapat Kuznetsova untuk memaksakan tiebreak. Di babak perempatfinal, www.harianhaluan.com

Venus akan ber7-5, 6-1 atas Lara hadapan dengan A r ru a b a r re n a Kerber yang suVec ino di babak dah lebih dulu keempat. lolos dengan meMantan petengalahkan Risa nis nomor satu Ozaki, 6-2, 6-2. dunia Caroline Seme nta ra itu, Wozniacki tak unggulan ketiga mengeluarkan baSimona Halep hanyak keringat unrus berjuang keras tuk lolos ke peuntuk lolos ke r emp a tf in al. KERBER pere mpat fina l. Wozniac ki yang Ke hilangan set diunggulka n di pertama melawan Samantha tempat 12, melaju setelah sang Stosur, Halep bangkit, me- lawan unggulan enam Garbine nyelamatkan match point di Muguruza retired sebelum set set kedua, dan berbalik me- kedua dimulai. Petenis Dennang 4-6, 7-5, 6-2. Ha lep mark itu pun pun berhak atas selanjutnya akan menghadapi kemenangan 7-6 (1). Johanna Konta. Konta, ung“Aku sangat fokus pada gulan 10 asal Inggris, menang diriku sendiri jadi aku tidak

terlalu memperhatikan Garbine. Dia bilang dia tidak enak badan, dan aku cuma bisa mengharapkan supaya dia segera sembuh. Kuharap tidak ada yang serius,” kata Wozniacki usai pertandingan, yang dilansir situs resmi WTA. Muguruza terpaksa mundur karena sakit. Meski begitu, petenis Spanyol ini sempat memberikan perlawanan alot untuk Wozniacki dengan memaksakan tie break setelah sempat tertinggal 1-4. “Aku mulai pertandingan dengan biasa saja, dan kemudian saat kedudukan 3-3 atau sekitar itu aku merasa pusing, perutku sakit,” terang Muruguza. “Kemudian rasa sakitnya semakin menjadi selama pertandingan. (h/san)  Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

19

TAN MALAKA

45.447 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Bima BIMA, HALUAN — Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan jumlah penduduk terdampak banjir yang terjadi pada Minggu (26/3) mencapai 45.447 jiwa dari 11.793 KK. Mereka tersebar di 38 Kelurahan di lima Kecamatan. Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Bima Syahrial Nuryadin mengatakan, banjir bandang dua hari lalu menyebabkan 4.277 penduduk mengungsi. Pos yang tersebar di 32 titik pengungsian. Namun, hingga pagi tadi tersisa 1.285 jiwa yang masih tinggal di 4 pos pengungsian. “Sementara kerusakan dan kerugian yang telah terdata adalah 77 hektar tanaman padi berumur lebih dari 65 hari terdampak. Rusak berat atau puso sebanyak 15 hektar,” ujar Syahrial, Selasa (28/3). Selain itu, ada enam sekolah terdiri dari SD, MI, SMP dan MTs terganggu proses belajar karena ruang kelas berlumpur setelah diterjang banjir. “Untuk sektor kesehatan, dua Puskesmas terendam sehingga mengganggu proses layanan kesehatan. Perabot dan alkes rusak sedang. Infrastruktur jalan, ada delapan ruas yang berlumpur,” kata dia. Sementara itu, upaya lanjutan yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah yakni pembersihan lumpur di delapan ruas jalan. “Pembersihan ini melibatkan Dinas lingkungan hidup dan Kebersihan yang dibantu aparat TNI, Kepolisian dan masyarakat,” tutur dia. Sedangkan distribusi logistik berupa nasi bungkus dan air pada titik pengungsian, lanjut Syahrial, juga terus dilakukan. “Pemerintah juga mendirikan dapur umum di BPBD Kota Bima dan pendataan. Untuk masa tanggap darurat sudah ditetapkan sejak 26 sampai 30 Maret 201731,” kata dia. (h/kcm)

AS dan Sekutu Boikot Pertemuan PBB WASHINGTON, HALUAN — Lebih dari 100 negara memulai pertemuan pertama PBB untuk membahas larangan senjata nuklir yang mengikat secara hukum. Namun Amerika Serikat beserta negara-negara besar lainnya memboikot pertemuan yang dianggapnya tidak realistis itu. Bahkan sebelum pertemuan PBB tersebut dimulai pada Senin (27/3) waktu setempat, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyampaikan penolakan atas usulan melarang senjara nuklir. “Sebagai seorang ibu dan seorang putri, tak ada yang paling saya inginkan untuk keluarga saya selain dunia tanpa senjata nuklir,” kata Haley seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/3). “Tapi kita harus realistis,” tuturnya. “Apakah ada orang yang percaya bahwa Korea Utara akan setuju pada larangan senjata nuklir?” imbuh Haley di depan sekitar 20 dubes dari sekutu-sekutu AS yang memboikot pertemuan PBB tersebut, termasuk Inggris, Prancis, Korea Selatan, Turki dan sejumlah negara dari Eropa timur. Dubes Rusia dan China juga absen dalam pembicaraan PBB tersebut. Haley memperkirakan hampir 40 negara tidak ikut dalam pertemuan tersebut. Upaya untuk larangan senjata nuklir diumumkan pada Oktober 2016 lalu oleh 123 negara anggota PBB. Mereka menganggap ancaman senjata atom kini meningkat berkat ketegangan yang dipicu oleh program senjata nuklir Korea Utara dan pemerintahan baru AS yang tak bisa diprediksi. Para penggerak upaya tersebut termasuk Austria, Irlandia, Meksiko, Brasil, Swedia, Afrika Selatan, yang didukung oleh ratusan organisasi nirlaba. Namun Inggris, Prancis, Israel, Rusia dan AS dengan tegas menolak upaya tersebut. Sedangkan China, India dan Pakistan memilih abstain. Padahal semua negara tersebut merupakan negara-negara berkekuatan nuklir. Bahkan Jepang — satu-satunya negara di dunia yang telah mengalami serangan atom pada tahun 1945 — juga menolak upaya tersebut. Alasannya, kurangnya konsensus atas negosiasi bisa merusak kemajuan perlucutan senjata nuklir yang efektif. (h/dtc)

Tokoh Penting Pendiri RI JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan bahwa Sutan Ibrahim Datuk Tan Malaka atau lebih populer dengan nama Tan Malaka adalah tokoh yang penting dalam pendirian Republik Indonesia dan sudah diangkat menjadi pahlawan nasional berdasar pada Keputusan Presiden RI No. 53, tanggal 28 Maret 1963.

ARUS BALIK — Arus balik libur Nyepi, 82 ribu kendaraan diprediksi masuk Jakarta

82 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Jakarta JAKARTA, HALUAN — Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang ma suk ke Jakarta melalui GT Cikarang Utama se telah libur Nyepi mencapai 82 ribu kendaraan. Jumlah tersebut naik 10,8 persen dari lalu lintas normal, yakni 74 ribu kendaraan. “Jasa Marga mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama , optima lisasi gardu exit sebanyak 17 gardu reguler dan 4 GTO,” ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan

Heru, dalam keterangannya, Selasa (28/3). Selain itu, akan dioperasikan juga empat gardu reversible ketika terjadi kepadatan kendaraan. P engoperasian dilakukan dengan mengurangi jumlah gardu entrance. “Dalam kondisi darurat untuk me ningkatka n kapasitas transaksi di gerbang tol dilakukan optimalisasi kapas itas GTO, yaitu dengan me kanisme transaksi nontunai pada GTO me njadi

transaksi tunai atau tapp ing kartu e-Toll yang dilakukan petugas pengumpul tol,” sambung Dwimawan. Dia me nyebut, volume lalu lintas pada Senin (27/3) cenderung normal. Sebanyak 76.378 kendaraan meninggalkan Jakarta me lalui Ge rbang Tol Cikarang Utama. Sedangkan puncak arus mudik dalam rangka Nyepi terjadi pada Jumat (24/3) di ma na kenaikan lalin mencapai 10,5 persen. (h/dtc)

Ada-ada Saja BUAYA AIR ASIN

Duduki Perkebunan Tebu di Australia BRISBANE, HALUAN — Pengelola sebuah perkebunan tebu di Atherton Tablelands, Queensland, Australia mengatakan, kebun itu se karang dikuas ai sejumlah buaya air asin. Hal yang mengherankan adalah daerah perkebunan itu berada jauh dari pes isir yang me njadi habitat para buaya terse but. Perkebunan milik Andrew Mazgay di Bibhoora atau dikenal dengan nama Atherton Tablelands itu bukanlah dae rah habitat buaya air asin. Dae rah itu berada di ketinggian 400 me ter di atas permukaan laut, dan sekitar 65 kilometer dari garis pantai dan se kitar 1.738 km dari ibukota Queensland, Brisbane. Na mun Mazgay mengatakan, dia menemukan beberapa buaya ekor buaya air asinsetiap harinya. “Panjangnya sekitar 1,2 meter dan saya melihat satu di antara mereka sekarang,” kata dia. “Saya semula menduga itu adalah ular piton bes ar yang sedang berenang, tetapi ternyata itu adalah seekor buaya, dan satu lagi tampak di rerumputan,” kata Mazgay. “Kalau hanya satu dua ekor mungkin biasa, tetapi sekarang banyak sekali, ini sudah keterlalua n,” tambah dia sambil menambahkan situasi ini sudah

berbahaya. “Saya pernah pergi ke sebuah pompa air di dekat sebuah sungai kecil, dan buaya ini muncul dari dalam air, dan hendak menyera ng sa ya.” katanya lagi. “Saya agak ketakutan sekarang.” Da ri mana asalnya buayabuaya ini belum dike tahui. Namun, perkebunan ini terletak di dekat Sungai Mitchell. Aliran sungai ini melewati ke kawasan dengan habitat buaya di Teluk Carpentaria yang jaraknya 750 kilometer dari perkebunan tersebut. Selain itu, perkebunan tebu tersebut juga terletak tak jauh dengan sebuah peternakan buaya. Jurgen Arnold, seorang pemilik peternakan buaya Melaleuca mengatakan, di masa lalu mungkin sa ja ada buaya yang terlepas dari peternakan terse but. Namun, dia me ma stikan, sejak dirinya mengelola peternakan tersebut, masalah buaya yang kabur tidak terjadi lagi. “Perusahaan kami baru memiliki peternakan ini selama dua tahun, dan saya tida k bisa menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya,” katanya. “K ami me miliki pagar di seluruh peternakan dengan pagar yang ditanam sedalam 60 centimeter ke dalam tanah, dan

tingginya 1,8 meter,” tambah Arnold. “Buaya yang ma sih kecil diternak di dalam kandang berukuran kecil, seme ntara yang sudah dewasa dalam kandang yang besar, sehingga kami mengikuti aturan yang ada,” katanya. Arnold telah menawa rkan diri untuk me mburu buayabuaya tersebut, tetapi peraturan yang berlaku me ncegahnya melakukan perburuan. “Saya mengatakan kepada tetang ga kami bahw a saya be rse dia me mb ant u bila me ma ng diizinkan. Namun, sa tu-satunya pihak yang boleh menangkap buaya adalah petugas dari Departemen Pe rlindu nga n d an L ing kun gan ,” lanjut dia. Juru bicara Departemen Perlindungan dan Lingkungan mengatakan, mereka se dang me nyelidiki dari ma na asal buaya tersebut. Petugas departemen ini juga tengah sedang me ma stika n peternakan buaya di kawas an terse but me ngikuti peratura n mengenai keselamatan. Dia mengatakan, pihak departeme n sudah me ma sang kamera pemantau dan baru-baru ini me nangkap seekor buaya sepanjang 1,3 meter dari sebuah pusa t pengolahan limbah dan se kor anak buaya dari rumah penduduk. (h/kcm)

Sampah Plastik Bakal Jadi Bahan Baku Aspal JAKARTA, HALUAN — Kementeriaan Koordinator Bidang Kemaritiman tengah menyiapkan alternatif untuk bahan baku aspal. Alternatif bahan baku as pal itu ialah plastik yang tidak bisa didaur ulang. Asisten Deputi Kemaritiman Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keme nteriaan Koordina tor Bidang Kemaritiman Na ni Hendiarti mengatakan, prose s daur ulang se ndiri sederhana. Caranya, plastik sampah dicacah dan dilebur dalam aspal panas. “Proses menggunakan semua jenis www.harianhaluan.com

sa mpah plastik yang tidak bisa didaur ulang. Proses ini ekonomis, karena bisa menghemat 6,5 persen dari jalan yang biasa dibuat dengan aspal murni,” kata dia akhir pekan kemarin. Dia mengatakan, jalan ini me miliki ketahanan yang lebih lama dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. “Jalan ini memiliki sisi keta hanan yang lebih lama se rta memiliki dampak positif terhadap lingkungan untuk teknologi daur ulang yang terbilang aman,” ungkap dia. See more at: https://www.-

gosumbar.com/berita/baca/ 201 7/03/ 27/pemerint ahakan-manfaatkan-sampahplas tik-untuk-bahan-bakuaspal-jalan# sthash.wzc Xee79.dpuf Indonesia sendiri memiliki masalah pengelolaan sampah plastik. Sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang me sti dimusnahkan dengan cara dibakar. Sayang, langkah ini berisiko lantaran me nghasilkan residu yang mengancam kesehatan. Lebih lanjut, pada tanggal 7-10 Maret 2017 delegasi Kementerian Koordi-

nator Bidang Ke maritiman yang dipimpin Nani Hendiarti mengunjungi Inventor Plastic Tar Road Professor R.Vasudevan di Thiagarajar College of Engine ering India. The Thiagarajar College of Engineering sendiri menerima paten atas teknologi ini pada tahun 2006. Teknologi ini disebut plastic tar road atau jalan raya plastik karena formulasi tar yang digunakan menggunakan plastik dengan komposisi 10-18 perse n untuk tiap 1 liter tar. Estimas i plastik yang digunakan adalah 50 ton tiap 1

km jalan. Renca nanya untuk mengimplementasikan teknologi ini Kementeriaan Koordinator Bidang Kemaritima n dalam waktu dekat akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan BPPT. Terkait regulasi, data sampah, perjanjian kerja sa ma dan nota kese pahaman, akan bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Ke menterian Luar Negeri (h/gsc)

“Tan Malaka adalah seorang nasionalis muslim. Yang jelas dia adalah seorang nasionalis. Ini satu hal yang membedakan tokoh-tokoh kiri yang lain, dan dia juga seorang muslim,” ujar Fadli dalam diskusi “P emikiran dan Perjuangan Tan Malaka” di Gedung DPR, Senin (27/3). Fadli juga mengungkapkan, Tan Malaka merupakan pemikir awal sebelum kemerdekaan Indonesia yang memiliki konsep tentang negara republik. Tan disebutnya sebagai konseptor perta ma negara Republik Indonesia pada 1925 tahun yang ketika karya ini keluar belum terjadi peristiwa Sumpah P emuda tahun 1928. “Salah sa tu yang paling monumental adalah Naar de Republiek ata u menuju republik. Itu gagasan dari Tan Malaka yang dituangkan dalam sebuah buku tahun 1925. Jadi ketika orang-orang belum ada pemikiran tentang Indonesia merdeka, Tan Malaka sudah menulis menuju Republik Indonesia,” jelas Fadli. Fadli juga mengata kan, pemikiran Tan Malaka tentang negara berlandas kan pada nilai-nilai huma nis. Dia juga dinilai sebagai revolus ioner sejati yang me ngharapkan Indonesia merdeka 100 persen. Konsekuensi dari itu Tan Malaka tidak pernah mau bekerjas ama dengan kolonialis. “Tan Malaka telah mengorbankan hidupnya demi republik tetapi yang amat disayangkan dia tidak bisa me nikmati keme rdekaan Indonesia. Sekarang bagaiman menempatkan Tan Malaka lebih terhormat sebagai pahlawan,” tandas Fadli. Sebagai pahlawan nasional lanjutnya, hendaknya juga diapresiasi oleh pemerintahan berkuas a sa at ini dengan cara memberi nama “Jalan Tan Malaka”. “Saya usul nama Ja lan Kalibata diganti dengan nama Jalan Tan Malaka. Sebab Tan Malaka pernah tinggal di kawasan Kalibata,” ungkapnya. Kalau di Sumatera Barat lanjutnya, hampir semua kabupaten dan kota sudah ada nama “Jalan Tan Malaka”. “Bahkan di Kabupaten Lima P uluh Kota ada sa tu

ruas jalan sepanjang 45 kilometer dengan nama Jalan Tan Malaka. Ini patut kita apresias i,” imbuhnya. Da lam diskusi tersebut juga tampil sebagai pembicara, Harry A. Poeze, sejarawan dan peneliti Belanda yang konsen pada riwayat hidup dan pemikiran Tan Malaka. Dalam penjelasannya dia membedah watak Tan Malaka sebagai seorang Minangkabau. Dikatakan, Tan saat berpida to di Komintern, yakni Kongres Komunis Internasional ke-empat pada tanggal 12 Nopember 1922. “Tan Malaka secara terang-terangan mendukung gerakan Pan-Islamisme, saat masa kolonilisme. Dia mengatakan, Islam adalah kekutan evolusioner yang anti pada penjajahan,” katanya. Tan Malaka, ulas nya, menentang thesis yang didraf oleh Lenin dan diadopsi pada Kongres Kedua yang telah menekankan perlunya sebuah “perjuangan melawan P anIslamisme”. “Tan Malaka mengusulkan sebuah pendekatan yang lebih positif dan memihak Islam,” jelasnya. Harry A Poeze menyatakan Tan Malaka sangat bangga akan tanah kela hirannya Minangkabau, di Sumatera Barat. Oleh karena itu dia menyebut Tan Malaka sebagai “Bapak Republik Indonesia” ini paripurna untuk menjadi repres entasi masyarakat Minangkabau. “Sesuai dengan tradisi yang hingga kini masih berlaku di Minangkabau, merantau merupakan sebuah proses yang harus dilakukan oleh ma syarakat Minang. Kalau proses tersebut sudah dilakukan, biasa perantau Mina ng pulang ke tanah kela hirannya untuk mempertinggi harkat dan martabat budayanya. P roses itu juga dilakukan oleh Tan Malaka. Ka rena itu, Tan Malaka sempurna disebut sebagai representasi masyarakat Minang,” kata Harry. Bahkan lanjut dia, Tan Mala ka sudah dinobatkan sebagai Datuk oleh kaumnya di Nagari Pandam Gadang, Suliki - Kabupaten Lima Puluh Kota, sebelum memulai proses perantauannya ke Eropah dan Asia. (h/sam)

Blogger Kunjungi Pabrik Sido Muncul SEMARANG, HALUAN — Sejumlah blogger pencinta jamu dari Jakarta, baru-baru ini melakukan kunjungan wisata jamu ke PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungan tersebut, para peserta disambut langsung oleh Direktur Sido Muncul Irwa n Hidayat di Agrowisa ta Sido Muncul. Irwan se kaligus memperkenalkan teknologi terbaru penemuan bahan bakar dari tumbuhan eceng gondok untuk bahan bakar nabati. “Selama ini dari 2.700 hektar luas Rawa Pening, di Sema rang, 1.800 hektar diantaranya ditumbuhi oleh eceng gondok,” kata Irwan. Untuk memecahkan masa-

lah eceng gondok, Irwan Hidayat mendapatkan ide dengan menyulap komoditas tersebut menjadi briket bahan bakar. Dengan kandungan kalori yang cukup bagus, eceng gondok bisa diolah menjadi pelet. Irwan menegaskan, selain membersihkan enceng gondok dari Rawa Pening, pemanfaa tkan enceng gondok sebagai bahan bakar juga sekaligus akan menumbuhkan se ktor pariwisata dan lapangan kerja. ”Jika airnya bersih, saya yakin wisata Rawa Pening akan tumbuh. Saya harap pemerintah bisa se gera ambil langkah. Jika eceng gondok hilang, lanjur Irwan, otoma tis me nyelamatkan sumber air juga,” tegasnya. (h/atv)

DIREKTUR Sido Muncul Irwan Hidayat saat menerima kunjungan blogger yang ingin melihat langsung aktivitas pabrik jamu tersebut.  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

Pembangunan Infrastruktur Pulau Tangah Ditender PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan sejumlah infrastrukturfisikpenunjanggeliat wisata di Pulau Tangah Kota Pariaman sudah memasuki tahaptender. Pulau Tangahdi Kota Pariaman adalah salah satu jejeran pulau yang terdapat di kawasan pantai, sederetan dengan Pulau Angso Duo. Bagi Pemko Pariamanpulau ini dijadikan penunjang destinasiwisatadan tahun ini mulai melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur. “Lebih kurangRp4,5 miliar anggaran untuk pembangunansejumlah infrastruktur di sini,” kata KepalaDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pariaman, Asrizal menjawab Haluan, Selasa (28/3). Perencanaan untuk menata pulau penunjang wisata Kota Pariaman ini sudah disiapkan sejak beberapa waktu belakangan. Kini sudah ke ULP untuk tender. Di antara pembangunan yang akan dilakukan itu adalahmembuat jalan setapak, taman burung dan gazebo serta rumah tunggu dan sejumlah infrastruktur lainnya. Kondisi pulau sekarang belum tersentuh infrastruktur, masih alami dan butuh pembenahan untuk keindahannya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal terkait pemgembangan destinasi wisata bahari Pulau Tangah membenarkan hal tersebut dan mengatakan bertambahlah tempat wisatadi kota ini. “Rencananya pengembangandestinasi itu bersama dengan ProvinsiSumbar tapi sampai sekarang belum ada MoUnya, tapi kita jalan terus,”kataAsrizal. Dijelaskan, tahundepan setelah sejumlah infrastruktur selesaidibangun, Pulau Tangah dibuka untuk umum. Dan ini membantu dalam mengatasi kepadatan wisatawan ke Pulau Angso Duo. (h/tri).

Anggota GOW Diminta Tambah Ilmu Pengetahuan PARIAMAN, HALUAN — Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Pariaman Ny. Lucy Genius, memimpin rapat pertemuan bulanan organisasi wanita Kota Pariaman, yang pada bulan Maret ini mengambil tema “Mendidik Anak di Era Digital”. Lucy Genius mengatakan, peserta merupakan perkumpulan organisasi wanita yang ada di Kota Pariaman dan meminta terus menjaga silaturahmi dan teruslah menambah ilmu pengetahuan. Rapat bulanan yang dilakukan tidak hanya sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai ajang menambah ilmu pengetahuan bagi anggota dengan mendatangkan narasumber untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan anggotaorganisasi. (h/tri).

LANTIK PENGURUS HIMPAUDI — Ny Nevi Irwan Prayitno menandatangani pelantikan pengurus Himpaudi Kota Pariaman disaksikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, dan Kadispora Pariaman.

Pendidik PAUD Harus Penyabar dan Penuh Kasih PARIAMAN, HALUAN — Para pendidik di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diminta selalu sabar dan penuh kasih sayang mengajar siswa PAUD. Hal itu disampaikan Ketua P impinan Wilayah Himpaudi (Himpunan P endidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Provinsi Sumatera Barat, Ny. Ne vi Irwa n P rayitno, melantik P engurus Himpaudi Kota Pariaman pe-

riode 2017-2021, di Balairung rumah dinas Walikota Pariaman, Kamis (23/3). Wakil walikota Genius Umar, pada kesempatan itu mengingatkan, para guru PAUD harus mempelajari ilmu mendidik anak-anak, dan harus

selalu berkreasi, dan menambah ilmu, agar kelak tercipta generasi terdidik yang baik berbekal ilmu yang bermanfaat. Anak PAUD harus diberikan pengajaran yang menarik dan edukatif. Dan para pengajar pun bisa me ma nfaatkan taman-taman yang sudah dibangun peme rintah kota di sepanjang panta i, untuk belajar sambil berekreasi. “Selalulah dengan sabar

dan penuh kasih sa yang mengajar siswa PAUD, karena ilmu yang didapatkannya selama di usia dini ini, akan selalu teringat oleh mereka dan bisa menjadi terapan bagi mere ka nantinya. Ketua P impinan Wilayah Himpaudi Sumbar Ny. Nevi, meminta tenaga pendidik anak usia dini memberika n pendidikan yang dapat menjadi bekal bagi anak tersebut kelak. Terpilih Ketua Himpaudi

INFRASTRUKTUR PULAU TANGAH

Dermaga Apung Dibangun dengan Dana KKP RI PARIAMAN, HALUAN — Utusan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Oki, Senin (27/3) sore, meninjau sec ara dekat untuk melihat P ulau Tangah, terkait renca na pembangunan derma ga apung di pulau tersebut, yang dimulai dalam tahun 2017 ini dengan dana KKP RI. Wakil Walikota P ariaman Genius Umar, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman John Edwar, Kadis PU Asrizal, Kadis Perikanan Dasril, Kabag Ekbang Rismen, Konsultan Yofan Sya rif, dan BPBD Kota P ariaman dan anggotanya me ndampingi utusan Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut.

Selain pembangunan dermaga apung juga dibangun taman burung dan tempat untuk wisatawan beristirahat. P embangunan dilakukan melalui dana APBD Kota Pariaman tahun 2017. P engembangan P ulau Tangah me njadi destinasi wisata diharap dapat menunjang kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman. Menurut Wakil Walikota Genius Umar, konsep pengembangan P ulau Tangah sebagai tempat berwisata sekaligus edukasi, sehingga mempunyai nilai tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung. Pembangunan dermaga apung P ulau Tangah Kota

P ariaman dengan kele ngkapan sarana penunjang seperti taman burung dan tempat berisitirahat wisatawan, tentu menambah keindahan nuansa wisata di pulau tersebut. Usai me ninja u P ulau Tangah, rombongan ke Pulau Angso Duo. Di sana sudah dibangun dermaga apung Pulau Angso Duo bantuan KKP RI, dan baru kali pertama dilihat oleh utusan kementerian tersebut. “Kami berupaya membantu melalui dana yang kami miliki, setelah melihat prospek pembangunan dermaga apung untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kota P ariaman di P ulau Angso

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar menjelaskan konsep pembangunan dermaga apung Pulau Tangah dan bangunan lainnya kepada Oki, utusan KKP RI.

Duo, dan berharap bantuan dermaga apung di Pulau Tangah nantinya, juga bisa ber-

dampak positif untuk ekonomi masyarakat dan PAD daerah,” jelas Oki. (h/tri).

Wawako Buka Kegiatan Tari Massal PAUD

WAKIL Walikota Genius Umar dan istri turut serta menari massal bersama anak-anak PAUD Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota P ariaman Genius Umar membuka kegiatan Tari Mas sal Anak PAUD Binaan AMURT (Ananda Marga Universal Relief www.harianhaluan.com

Team) se Kota Pariaman dan Ka bupaten Padang P ariaman, di Pentas Seni P antai Gandoriah, Rabu (22/3). Dalam kese mpatan itu Genius Umar mengatakan,

dengan kegiatan yang positif dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini, diantaranya melalui seni gerak dan tari. Dia mengingatkan, anak yang mas ih berada di usia PAUD, ibarat kertas putih, me reka cepat hapal dan mengingat dan mempraktikkan apa yang mereka lihat. “Apabila kita mengajarkan hal yang baik selama di sekolah, maka mereka akan me njadi anak-anak yang hebat ke depan,” kata Genius. Da n sebaliknya, terang Genius lagi, jika anak-anak sudah diajarkan melihat dan memperhatikan lingkungan yang tidak baik, ma ka ia akan tumbuh sesuai dengan apa yang dilihat dan diperhatikannya. “Karena itu jauhkan anak-anak untuk melihat hal

yang tidak pantas dan tidak baik bagi perkembangan pribadinya,” anjur Genius. Kepada guru-guru PAUD, pemerintah daerah mengucapkan terimakasih, atas pengabdiannya dalam mendidik generasi masa depan, agar me miliki akhlak dan perilaku terpuji, melalui halhal yang diajarkan selama di sekolah. Ananda Marga Universal Relief Team (AMURT) merupakan NGO yang pernah membantu Sumatera Barat, khususnya Ka bupaten P adang Pariama n dan Kota Pariaman, dengan membangun se kolah PAUD yang rusak beserta perlengkapannya pasc agempa di tahun 2009. Selain itu, AMURT juga menyediakan kegiatan yang berhubungan pendidikan dan penyuluhan anak.

“Tim Fasilitator AMURT Kota P ariaman dan Kabupaten Padang Pariaman juga mengadakan senam massal diikuti 600 anak PAUD se Kota Pariaman/Kabupaten P adang P ariaman,” sebut Ke tua Pelaksana Eli Puspitawati. Dia menjelaskan, semua pembiayaa n dan kegiatan yang diakukan hari ini, semua dibantu oleh AMURT, dan ke depan diharapkan kegiatan positif seperti ini terus berjalan dengan modul dan kegiatan yang berbeda. Da lam kes empatan itu, Ketua GOW melepaskan balon ke udara. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan istri turut bersama dalam tari massa l yang diikuti anak PAUD Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman tersebut. (h/tri).

Kota Pariaman periode 20172021, Ny. Lucy Genius Umar, dan lan gsung dilant ik oleh Ketu a Himpau di P rov ins i Sumbar. Ha dir dalam acara pelantikan dan pe ngu kuha n ini Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ke pala Dispora Kota P ariaman Kanderi, narasumber Risnaldi Sikumbang, ro mbon gan P en gur us Wilayah Himpaudi Sumba r.(h/ tri).

Ketua DPR RI Beri Kuliah Umum PARIAMAN, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Setyo Novanto memberikan kuliah umum di sa lah satu perguruan tinggi di Kota Pariaman, Sabtu (25/3). Dalam kuliah umumnya Setya Novanto mengajak para mahas iswa untuk me njadi enterpreneur dan berwiraswa sta. Ha l itu, kata nya, karena penguatan ekonomi ma syarakat Indones ia ditunjang dengan semakin banyaknya para pengusaha dan UKM yang menopang perekonomian nasional. “Jangan takut untuk menjadi wirausahawan, karena kita malah lebih mandiri dan dapat membuat tenaga kerja baru, sa atnya yang muda yang berkarya, tunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak kalah dengan generas i muda dari negara lain di dunia,” katanya. Dia juga me mberika n motiva si kepada para mahasiswa agar jangan takut bermimpi. Dia menceritakan bahwa dirinya bukan dari keluarga mampu. Dulu dia harus bekerja sambil kuliah, agar dapat terus kuliah, hingga sukses seperti sekarang ini. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, Kota Pariaman merupakan kota kecil yang masih relatif muda, tetapi sampai sekarang terus menggeliat dengan potensi pariwisatanya. Dengan kedatangan Ke tua DPR RI ke Kota Pariaman untuk pertama kalinya, diharapkan programprogram yang bisa diberikan untuk Kota Pariaman, bisa pula disetujui nantinya. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Pariaman juga memberikan cennderamata miniatur tabuik kepada Ketua DPR RI. (h/tri).

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar menyerahkan cenderamata miniatur tabuik kepada Ketua DPR RI Setya Novanto.  Redaktur: Nova Anggraini

 Layouter: S yamsul Hidayat


PADANG PANJANG

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

21

GANDENG EMPAT OPD

Forikan Tingkatkan Konsumsi Ikan SIJUNJUNG, HALUAN —Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sijunjung menggandeng empat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan.

Nagari Bukit Buat Kaya Potensi Wisata SIJUNJUNG, HALUAN — Sebagai nagari yang kaya sumber daya alam, Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung, memiliki banyak potensi wisata. Tidak hanya keindahan panorama sawah dan perbukitan serta wisata Danau Hijau, nagari yang berbatasan dengan Kota Sawahlunto ini sangat cocok untuk pengembangan olahraga paralayang dan gantole. Wali Nagari Bukit Bual Otriwandi SPd, mengungkapkan, beberapa lokasi di Nagari Bukit Bual cocok dijadikan sebagai tempat olaharaga paralayang atau gantole. “Nagari Bukit Bual yang dikelilingi perbukitan sangat cocok untuk pengembangan olahraga paralayang atau gantole,” kata Otriwandi. Ia mengaku telah mendiskusikan dan melakukan survei dengn berbagai pihak, baik dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung, DPRD, KONI dan pemuda pencita alam serta masyarakat setempat untuk pengembangan olahraga mengadakan peninjauan tentang pengembangan olahraga paralayang. “Alhamdulillah, kita mendapat dukungan dari semua unsur baik DPRD, pemerintah daerah, dan KONI, serta pemuda pecinta alam, terutama masyarakat untuk mengembangkan objek wisata paralayang dan gantole,” ucap Otriwandi. Menurut Otriwandi, pemberdayaan wisata dan pengembangan olahraga sangatlah tepat dalam membantu pembangunan sebuah nagari. Hadirnya paralayang dan gantole di Nagari Bukit Bual membuat para wisatawan akan tertantang melihat panorama alam Nagari Bukit Bual. “Hadirnya cabang olah raga ini, tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan juga telah memperkenalkan sebuah cabang olahraga yang sangat awam oleh masyarakat kami. Akses jalan akan kami sempurnakan, dan itu bisa membuat para pengujung lebih cepat melakukan aktifitas di sekitar obyek wisata paralayang. Di sana juga akan dibangun sebuah spot berfoto yang bisa dinikmati oleh para pengujung,” sebutnya. Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Muslim, menyatakan, siap menjadi tokoh utama dalam pembentukan cabang olah raga paralayang. Ia telah mengundang tim paralayang dan sekaligus menguji kelayakan lokasi dengan melakukan uji terbang. “Sudah kita lakukan survei dengan tim paralayang dan sekaligus menguji kelayakan lokasi. Dari tiga tempat, hanya satu tempat yang menjadi the best zona, yaitu tepatnya di atas perbukitan wisata danau hijau,” katanya. Kepala Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung Yofritas menyambut Nagari Bukit Bual sangat cocok dijadikan lokasi cabang olahraga paralayang dan gantole. Apalagi, di Kabupaten Sijunjung belum mempunyai lokasi cabor paralayang dan gantole. “Sangat cocok sekali, apalagi dipadukan dengan destinasi wisata danau hijau dan panorama alamnya juga sangat mendukung,” ujar Yofritas. Ia mengapresiasi masyarakat Bukit Bual yang begitu inovatif mengembangkan wisata sendiri. (h/azn)

LANTIK PENGURUS FORIKAN — Ketua Forikan Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno melantik pengurus Forikan Kabupaten Sijunjung periode 2017 – 2018 di Balairung Lansek Manih, Jumat lalu. AZNELDI

25 Warga Aia Amo Terima Bantuan Modal Usaha SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 25 warga Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru yang berasal dari kelua rga miskin (mustahik) mendapatkan dana bantuan modal pengembangan usaha. Bantuan yang berasa l dari Baznas Provinsi Sumatera Barat itu diserahkan Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) P rovinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno kepada Ketua LKKS Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin, dan selanjutnya diserahkan ke penerima bantuan modal usaha di ruma h dinas bupati setempat, Jumat (24/3). Ke tua LKKS Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengatakan, bantuan modal pengembangan usaha merupakan wujud kerja sama dan kemitraan antara LKKS Provinsi Sumatera Barat dengan Baznas Provinsi Sumatera Barat. “Ba ntua n modal usaha ini berasal dari Baznas P rovinsi Sumatera Barat, karena itu kami atas nama LKKS Sumbar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas beserta pengurus semoga di masa akan datang kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan lagi,” kata Nevi Irwan Prayitno di hadapan penerima bantuan modal usaha tersebut. Bantuan modal usaha ini, sambung Ketua LKKS, dimaksudkan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan keluarga miskin dalam upaya peningkatan usaha dan pendapatannya. Karena itu, Ketua LKKS berharap penerima dapat memanfaa tkan bantuan ini untuk

peningkatan usaha sehingga dapat menambah pendapatan dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari. “Jika hari ini ibu dan bapak sebagai mustahik, maka pada masa akan datang berhasil, dan bahkan menjadi pemberi zakat. Karena sesungguhnya Allah SWT lebih menyenanggi orang yang tangannya berada di atas (yang suka memberi) dari pada tangan yang berada di bawah,” jelasnya. Da n tak kalah pentingnya, bantuan ini diharapkan menjadi contoh, inspiras i se rta motivasi kepada keluarga kurang mampu, dan pemberi zakat agar membayar zakanya kepada Badan Amil Zakat. Hal itu dimaksudkan agar Baznas di daerah dapat melakukan hal serupa bagi masyarakat kurang ma mpu di lingkungannya dalam rangka memupuk sema ngat kekelua rgaan,

kebersa maan, kepedulian dan kes etiakawa nan sosial se suai azas dala m penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Wakil Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat, Syafruddin menyebutka n, total dana bantuan untuk pengembangan usaha bagi keluarga miskin di Kabupaten Sijunjung berjumlah Rp50 juta. “Masing-mas ing kepala keluarga me ndapatka n bantua n modal usaha sebesar Rp2 juta,” sebut Syafruddin. Ketua LKKS Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin menyampaikan uca pan terima kasih kepada Baznas dan LKKS Provinsi Sumatera Barat yang telah merealisasikan dana bantuan pengembangan usa ha bagi warganya. “Terima kasih, semoga kerja sama ini dapat dilanjutkan di masa yang akan datang,” ucap Ketua LKKS Sijunjung.(h/azn)

KETUA LKKS Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin didampingi Ketua LKKS Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno menyerahkan bantuan modal usaha kepada salah seorang warga miskin di rumah dinas bupati setempat, Jumat lalu. AZNELDI

Dekranasda Diharapkan Bina Pengrajin

KETUA Dekranasda Kabupaten Sijunjung, En.Yuswir Arifin melantik pengurus Dekranasda Kabupaten Sijunjung periode 2016 – 2021 di rumah dinas bupati, Jumat lalu. AZNELDI

SIJUNJUNG, HALUAN — Ke tua Dew an Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sijunjung Ny En Yuswir Arifin melantik pengurus Dekranas da setempat. Dekranasda diharapkan terus berupaya membina dan mengembangkan pengrajin di daerah itu. Pelantikan pengurus periode 2016 – 2021 dilakukan di rumah dinas bupati, Jumat (24/3). Pelantikan, dihadiri ketua De kranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno, kepala Organisas i P erangkat Dae rah (OP D) P emkab Sijunjung se rta pelaku Industri Kecil www.harianhaluan.com

Menengah (IKM). Pelantikan pengurus Dekranasda lima tahun ke depan merupakan tindak lanjut dari pelantikan Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, di Gubernuran Padang pada tanggal 17 Februari 2016 lalu. P engurus Dekranas da yang dilantik terdiri atas , Wakil Ketua, Ny.Hj.Ria Arrival Boy, Ketua Harian, Em Yasri, Sekretaris, Hendri Nurka, Wakil Sekretaris Zulkifli dan Bendahara, Dolla Ezria. Komposisi pengurus Dek-

ranasda lima tahun ke depan dilengkapi dengan empat bidang. Bidang Daya Saing Produk diketuai Ny. Nila Jaheri dengan anggota Ny.Riri Benny dan Indra Yeni. Bidang Kreatif dan Kerja Sama dipimpin, Ny.Linda Em Yasri, dengan anggota, Ny.Upik Ezwandra dan Sas Junita.Bidang Promosi, Humas dan Publikasi, di bawah kendali, Joni Wardin dengan anggota, Edri Fauziah dan Sesvi Delvia. Sementara Bidang Pendanaa n, dipercayakan kepada Budhy Triadi, dengan dua anggota, ma sing-masing Serlis Yas ih dan Islamudin. Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Endra Yuswir Arifin memaparkan program kerja program kerja yang telah dilaksanakan Dekranasda Kabupaten Sijunjung dalam beberapa waktu belakangan ini. Dala m pemaparannya, Endra Yuswir Arifin mengatakan, beberapa program kerja yang telah dilaksanakan, yakni me laksanakan diklat sulam bayang dan menjahit. Kemudian, diklat

tenun 3 in 1. Program ini, kerja sa ma dengan Bala i Diklat Industri (BDI) Padang. Selain itu, program lain yang akan dilaksanakan Dekranasda Kabupaten Sijunjung dalam waktu dekat ini, yakni diklat membatik untuk pemula. Dikla t ini akan diikuti 70 orang warga yang berada di Kecamatan Kamamg Baru. “Tak hanya itu, dalam wa ktu dekat ini kami juga akan mengadakan pelatihan diversifikasi produk tenun di perkampungan adat Nagari Sijunjung. Program ini kerja sama dengan Dinas Perindag Provinsi Sumatera Barat,” ucap Endra Yuswir. Seme ntara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus Dekranasda baru dilantik, di bawah kepemimpinan Ny.En Yuswir Arifin, dan sekaligus ucapan terima kasih kepada pengurus sebelumnya. Nevi Irwan berharap dengan pengurus baru ini Dekranasda yang merupakan organisa si yang menghim-

pun, me mayungi dan mengembangkan produk kerajina n diha rapkan terus berupaya membina dan mengembangkan pengrajin di daerah ini. “Jalin terus kerja sa ma dengan mitra kerja melalui berbagai program,” kata istri orang nomor sa tu di P rovinsi Sumatera Barat. Ia juga mengapresiasi program kerja Dekranasda Kabupaten Sijunjung dalam meningkatkan kompetensi pengrajin. De kranasda juga diharapkan se bagai wadah atau media untuk menjual hasil karya para pengrajin. “Dan tak kalah pentingnya yang harus dipikirkan adalah mematenkan produk. Jangan sampai nanti menjadi masalah baru,” ingat Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat. P ada kese mpatan tersebut, Ketua Dekranasda P rovinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno, menyera hkan satu unit mesin bordir kepada Neti Krea si Aur Jaya Tanjung Bonai Aur. Peralatan bordir ini merupakan pinja m pakai dari Dekranas da P rovinsi Sumatera Barat.(h/azn)

Keempat OPD yang dijadikan sebagai mitra dalam peningkata n konsumsi ikan, yakni Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pertanian. “U ntuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat di dae rah ini, kita menggandeng empat OP D di lingkungan Pemkab Sijunjung,” kata Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin usai dilantik bersa ma pengurus Forikan Kabupate n Sijunjung periode 2017 – 2018 oleh Ketua Forikan Provinsi Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno, di Balairung Lansek Manih, Jumat (24/3). Kerja sama peningkatan konsumsi ikan dengan OPD terkait tersebut ditandai dengan penandatangganan nota kesepahaman. Implementasi kegiatan dengan sasaran mulai dari ibu hamil, bayi dalam usia 1.000 hari kehidupan pertama, anak PAUD/ TK atau balita, remaja hingga lansia akan dilakukan melalui beberapa program. Antara lain, Gemmarikan kelas ibu balita di posyandu, Implementasi Gemmarikan di PAUD/TK, Fish for School, Gemmarikan di dasawisma, kelompok dan kelompok tani wanita. Kemudian, rekreasi edukatif Gemmarikan, program satu jorong satu lubuk larangan, gerakan pangan aman mandiri dan APE Gemmarikan. Ka ta En Yuswir Arifin, tingkat konsumsi ikan warga Kabupate n Sijunjung masih berada di angka 33,5 kilogram per kapita per tahun per jiwa. Angka ini masih berada di bawah rata-rata konsumsi ikan Provinsi Sumatera Barat, yakni 35,25 kilogram per kapita per jiwa. “Angka konsumsi ikan kita ma sih jauh di bawa h target nasional, 38 kilogram per kapita per tahun per jiwa,” sebutnya. Forikan sendiri akan berupaya untuk meningkatkan konsumsi ikan di daerah ini melalui berbagai program yang telah disusun untuk dua tahun ke depan. Ia mengaku optimis, target tersebut bakal tercapai dalam dua atau tiga tahun ke depan. “Kita bertekad dua atau tiga

tahun ke depan, rata-rata konsumsi ikan masyarakat Sijunjung berada di atas provinsi,” ucap En Yuswir Arifin. Senada dengan Ketua Forikan, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan untuk mendukung Gemmarikan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melakukan berbagai program dan kegiatan. Diantaranya, memberikan benih ikan nila secara gratis kepada masyarakat, kebijakan sa tu jorong sa tu lubuk larangan. “Saat ini ada 105 lubuk larangan di daerah ini,” katanya. Ke tua Forikan Provinsi Sumatera Barat Ny Nevi Irwan Prayitno mengatakan, ikan memiliki berbagai keunggulan, antara lain kaya akan asam lemak omega 3, kandungan proteinnya tinggi dan rendah lemak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. “De ngan mengonsumsi ika n akan me nghasilka n generas i yang sehat dan cerdas,” tuturnya. Berikut nama-nama pengurus Forikan Kabupaten Sijunjung periode 2017 – 2018, Ketua Umum, Ny Hj En Yuswir Arifin, Wakil Ketua, Ny Ria Arrival Boy Ketua Harian, Yulizar, Sekreta ris, Yuliardi, Wakil Sekreta ris, Fadil Azim, Bendahara, Ny Ita AT Rohendi. Bidang Organisas i dan Pembangunan Daera h, Ketua, Miftahul Huriah dengan anggota, Puji Basuki, Sutarto, Syamsul Bahri, Ny Wir Mashariyanto, Ny Murni Z, Ny Ema Kasman. Bidang peningkatan Usaha dan SDM, M.Syaril dengan anggota, Delvia nti Basri, Elda Fitria , Magdalena, Iklas Hade, Eni Daleni, Rohmad Iswahyudi, Yeni Gusti handayani. Bidang Pemb.Mutu Diversitivikasi P roduk dan Ke tatabogaan, Ketua, Ronaldi, Mardianis, Yulmitriani, Feni Arifin, Dewi Fahmi, Syamsurizal, Bidang Promosi dan Pemasara n, EM Yas ri, Hendri Nurka , Ny. Analisa Yunanto, Ipak SeniSurya Ningsi, Dessy Vandayani. Bidang Data dan Publikas i, Ketua, Riza l Efendi, dengan anggota, Maizarni, De wi Shinta Ananda, dan Edri Fauziah.(h/azn)

Turnamen Minangkabau Cup Grup E Dimulai SIJUNJUNG, HALUAN — Kick off grup E, babak penyisihan turnamen antar kecamatan se Sumatera Bara t, Minangkabau Cup, di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung dimulai Rabu (29/3) sore. Sijunjung (Ke camatan Kamang Baru) selaku tuan rumah, menghuni grup E bersama Kecamatan Padang Gantiang Tanah Datar dan Kecamatan Sitiung dari Kabupaten Dharmasraya, melakoni laga perdananya sore kemarin. Pada laga perdana itu, Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung berhadapan dengan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya “Sesuai jadwal yang telah disusun laga perdana grup E, yakni Ke ca matan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung berhadapan dengan Kecamatan Situng Kabupaten Dharmas raya,” kata Ketua P anitia P elaksana Turname n Mina ngkabau Cup Grup E, Erwin Sofyan kepada Haluan via WastApp, Senin (27/3). Sementara pada Kamis (30/3), akan bertanding antara kesebelasan Kecamatan  Redaktur: Nova Anggraini

Sitiung Kabupaten Dharmasraya melawan Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanahdatar. Sedangkan hari terakhir, Jumat (31/3), akan berhadapan kesebelasan Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Dharmasraya dengan kesebelasan Ke camatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Erwin yang juga koordinator wilayah turnamen antarkecamatan se Sumatera Barat Minangkabau Cup ini menyebutkan, jadwal pertandingan grup E turnamen Minangkabau Cup disusun setela h pihak panitia bersama masing-masing manager tim melaksanakan rapat koordina si pertandingan, Senin (27/3). Menyinggung persiapan pelaksa naan babak penyisihan yang akan berlangsung selama tiga hari (31 Maret), Erwin menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan babak penyisiha n turnamen Minangkabau Cup di grup E. “Sec ara teknis selaku tuan rumah sudah siap, utamanya dari sisi lapangan,” ujar Erwin Sofyan.(h/azn)  Layouter: S yamsul Hidayat


22

RABU, 29 MARET 2017 / 1 Rajab 1438 H

BUPATI IRDINANSYAH APRESIASI SDIT

Tiap Nagari Agar Bangun Pondok Tahfiz TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadis Pendidikan Abrar, hadiri wisuda tahfiz Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Quratta A’yun Batusangkar, Minggu (26/3). Bupati Irdinansyah menyampaikan apresiasi kepada Yayasa n Wihdatul Umma melalui SDIT Quratta A’yun Batusangkar. “Saya bersama Wabup Zuldafri Darma berkomitmen untuk menjadikan tahfiz qur ’an menjadi program utama di Ka bupaten Tanah Datar, kami pun berencana untuk 2 atau 3 tahun ke depan akan memprogramkan setiap nagari mempunyai pondok tahfiz untuk membina tahfiz, namun SDIT Quratta A’yun Batusangkar telah melakukannya, ini harus diberikan apresiasi dan contoh bagi sekolah-sekolah di Tanah Datar,” terang Irdinansyah. Ditambahkan lagi, generas i muda yang telah hafiz Qur’an tentu akan dibentengi dari pengaruh yang tidak baik dalam kehidupannya. “ Anak-anak kita yang hafiz qur’an tentu akan mempunyai kepribadian kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan

lingkungan tidak baik, maka kepada orang tua yang anaknya tahfiz qur’an kalau ada peluang kuliah di jawa atau dimana saja lepas saja anak kita dengan ikhlas,” harap Bupati. Ke pada Haluan, Ketua Panitia Didatra mengatakan, SDIT Quratta A’yun Batusangkar melakukan wisuda tahfiz pada perdana tahun ini berjumlah 108 hafiz dan hafizah yang terdiri dari juz 30 sebanyak 94 siswa, juz 29 sebanyak 13 siswa dan juz 30 dan 29 sebanyak 5 siswa, dan sampai saat ini sudah ada 22 siswa yang hafalannya lebih dari dua juz dengan tema “Hidupkan hati, Cahayakan Iman dengan Alquran” serta pada kes empatan ini juga dilakukan khatam Alquran sebanyak 49 siswa,” ungkap Didatra. Didatra juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu secara materil

REWARD — Ketua Yayasan Wihdatul Umma Arif Z dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi serahkan reward kepada siswa Tahfiz. KHAIRUL

maupun moril sehingga terlaksana kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih kepada Bapak Bupati yang

berkenan hadir pada acara ini, dan terima kasih juga kepada semua pihak se perti Wali Nagari beserta jajaran, spon-

sor, walimurid dan masyarakat sehingga wisuda ini terlaksana dengan baik,” sampai Didatra.

Sejalan dengan yang disampaikan ketua Panitia, Ketua Yayasan Wihdatul Umma Arif Z menyampaikan

Anggota P3A Peroleh Bantuan Bibit Jariang

Salingka Babinsa Koramil Harau Dampingi Panen Padi PADANG, HALUAN — Babinsa Koramil 05/Harau Kodim 0306/50 Kota Serda Iswardi dan Serda Mursalim melaksanakan pendampingan panen padi di lokasi Kelompok Tani Bungo Tanjung seluas ± 2 Ha di Jorong Ke tinggian Na gari Sarilamak Ke ca matan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Jum’at (24/3). Dalam proses panen padi tersebut tampak para Babinsa dan para petani bermangat saat memotong tanaman padi. Komandan Koramil 05/Harau Mayor Inf Munawar me mbenarkan, bahwa dala m menyukseskan program swasembada pangan ini, Angkatan Darat memerintahkan Babinsa supaya selalu terjun kelapangan dan berkordinasi dengan PPL dalam menjalankan tugas di lapangan, sehingga dapat berjalan dengan lancar khususnya progam pertanian ini, mudah-mudahan dengan adanya pendampingan dari para Babinsa kesejahteraan para petani dapat meningkat”, ujar Da nramil. Demikian Penrem 032/Wbr. (h/dn/*)

bahwa SDIT Quratta A’yun Batusangkar dibawah Yayasan Wihdatul Umma berdiri pada tahun 2003 dan dilanjutkan tahun 2011 didirikan SMP IT. Lanjuntnya, pihak yayasan insyaallah pada tahun ini akan menerima siswa baru untuk tingkat SMA/SMK. “Ka mi juga membuka pendaftaran untuk tingkat SMA IT tahun ajaran 2017/2018 dan itupun telah mendaftar puluhan siswa bukan hanya dari Tanah Datar namun juga dari kabupaten/kota tetangga,” kata Arif. Da lam kes empatan itu, Bupati juga se rahkan ijazah tahfiz dan khata m Alquran dan dilanjutkan pemberian reward kepada siswa hafiz oleh Ketua Yayasan Wihdatul Umma Arif Z, yang di saksikan Kadis Pendidikan, Kemenag Tanah Datar, Camat Lima Kaum, Wali Nagari, pengurus Yayasan Wihdatul Umma dan Majelis guru Quratta A’yun serta walimurid. Sementara itu, Camat Lima Kaum Afrizal mengaku sangat senang dan berbangga diri. Pasalnya anak-anak di Lima Kaum telah sadar dan kembali lagi ke ajaran Agama. (h/mg-rul)

KEPALA UPT Palembayan Zulkifli menyerahkan bibit jengkol (jariang) kepada anggota P3A Limau Panjuik Tantaman. KASRA SCORPI

AGAM, HALUAN — Anggota P3A(Persatuan Petani Pemakai Air) Limau Panjuik, jorong Tantaman nagari III Koto Silungkang Palembayan menerima bantuan 100 batang bibit jengkol dari UP T P ertanian Palembayan. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala UPT setempat Zulkifli kepada anggota P3A di Balai Adat Tantaman Sabtu(2/53) lalu. Menurut Zulkifli, jengkol merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari yang kadang kala sulit didapat dan berharga mahal, dengan adanya bantuan ini nantinya warga dapat menanamnya di lahan sekitar perkarangan rumah atau pada kebun, hasilnya akan membantu untuk mengurangipengeluaran uang belanja harian, bahkan dapat menambah pendapatan. “Kita berharap bantuan bibit inidimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan penanaman dan pemeliharaan secara rutin, salah satu musuh tanaman jengkol yang dapat menyebabkan pohon mati muda benalu, sehingga benalu ini harus menjadi perhatian dan jika tumbuh harus cepat diberantas,” kata Zulkifli. Selain bibit jengkol masih banyak jenis bibit tanama lain yang siap untuk dibagi-bagikan dengan gratis untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong yang masih banyak yang dibiarkan terlantar. (h/ks)

Silek Pedang Panjang Hampir Punah SOLOK SELATAN, HALUAN — Silek Pedang Panjang yang merupakan salah satu aliran Silat khas tradisi Minangkabau yang ada di Solok Selatan (Solsel), terancam punah. Pasalnya, aliran silat yang menggunakan pedang panjang ini hanya dikuasai oleh dua orang guru (pamuncak)yang telah tua. Perlu kesungguhan dan dukungan semua pihak untuk melestarikannya. “Ka lau tidak ada dua orangtua ini maka bisa dipastikan Silek Pedang Panjang punah,” kata seorang pegiat Silat di Solsel, Rino Satria pada Haluan, Selasa (28/3). Ia menyebutkan, apabila hal ini tidak cepat ditindaklanjuti maka ciri khas aliran Silat tradisi Solsel bisa hilang. Sebab imbuhnya, sampai saat ini aliran Silek Pedang Panjang hanya memiliki dua orang

guru dan dua murid. “Untuk yang pandai Silat ini banyak namun hanya sekedar pandai sa ja tapi tidak menguasai seluruh teknik, ”ungkapnya. Menurutnya, pusat aliran silat ini di Solsel ada di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari. “Menurut sejarahnya, silat Pedang Panjang merupakan Silat kaum raja-raja. Tapi se iring perkembangan zaman keberadaa nnya terlupakan,”jelasnya. Ia menambahkan, Pedang yang menjadi media yang digunakan dalam latihan adalah pedang asli yang digunakan kaum raja-raja di Abai dahulunya. Berukuran panjang sekitar 120-150 cm dan serupa dengan pedang yang digunakan oleh bangsa Arab. “Pedang ini masih ada sekitar empat unit lagi dan itu digunakan untuk

latihan silat,” katanya. Disinyalir, ada beberapa faktor yang menyebabkan Silek tradisi aliran P edang Panjang terancam punah. Seperti, mulai hilangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai adat budaya. Kemudian faktor ekonomi, imbuhnya, sebab jika dilihat dari beberapa sasaran Silat tradisi yang ada di Solsel mayoritas Pamuncak dan muridnya merupakan dari masyarakat kala ngan ekonomi lemah, bekerja sebagai petani atau berladang. “Jangankan untuk beli pakaian silat, beli rokok dan kopi untuk Pamuncak sa ja susah,” terangnya. Di Solsel, katanya ada sekitar 26 sas ara n Silat tradisi dengan beragam aliran. “Aliran silat tradisi ada sekitar 10-15 aliran,” katanya. Sementara, Kepala Bidang

Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Budaya Solsel, Bujang Basri mengatakan untuk melestarikan adat dan budaya pihaknya tengah melakukan pendataan. Terutama bagi sasaran-sasaran Silat yang ada di Solsel. “K ami akan me lakukan koordinasi serta pembinaan terhadap kelestarian sasaran silat yang di Solsel,”ucapnya. Ia berharap, selain program dari Dinas Pariwisata dan Budaya Solsel untuk melestarikan ca gar adat budaya yang ada, hendaknya piha k nagari juga lebih aktif memberikan pemberdayaan. “Pihak nagari hendaknya tidak hanya melakukan kegiatan fisik semata, tapi juga harus memperhatiakan mengenai pelestarian adat dan budaya yang ada ditiap nagari,” tutupnya. (h/jef)

ATRAKSI silat yang diperagakan salah satu sasaran Silat tradisi di Solsel, Jumat (27/3). JEFLI

Sutan Heri Yadi Camat Terbaik I di Pessel CAMAT Kecamatan Pancung Soal kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel) Sutan HeriYadi, terpilih sebagai kompetensi camat berprestasi terbaik I tingkat Kabupaten Pesisir Selatan 2017, keberhasilan camat tersebut berhak mewakili Pessel dalam kompetensi camat tingkat provinsi Sumbar. Laporan:

M JONI Sedangkan terbaik II diraih oleh Camat Bayang Pon Idris, terbaik III oleh Camat Sutera Fachrudin. Prestasi yang dicapai oleh ca mat tersebut merupakan www.harianhaluan.com

ngan oleh tim penilai yang diketuai oleh Sekdakab Pessel Erizon dengan beberapa orang anggotanya. Para camat berprestasi tersebut berhak menerima hadiah yaitu, terbaik I sebesar Rp 7 Juta, terbaik II Rp 6 Juta dan terbaik III sebesar Rp 5 Juta yang dise rahkan oleh Bupati H Hendrajoni secara simbolis pada kegiatan apel Gabungan di Halaman Kantor has il seleksi kompetensi Bupati Pessel, Senin(27/3) tingkat kabupaten Pesisir Bupati P es se l H HenSUTAN HERI YADI Selatan yang dilaksanakan drajoni mengatakan, penilaisebanyak 2 tahap yaitu, tahap an kompentesi camat dimak- kompetensi pengetahuan dibiawal ekspost dan wawancara, sud untuk mewujudkan camat dang pemerintahan, keteramkemudian peninjauan lapa- yang profesional dan memiliki pilan teknis pemerintahan dan

kepribadian ke Pamong Prajaan, memantapkan sikap dan pengabdian camat yang berorentasi pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, kemudian meningkatkan kemampuan camat untuk berperan sebagai mediator, motivator dan fasilitator pemerintah dalam upaya penyelenggaraa n pemerinta han, pembangunan dan kemasyarakatan Menurutnya, penilaian yang diberikan kepada camat berprestasi diharapkan dapat menjadi motivasi untuk dapat meningkatkan kinerja camat sesuai dengan fungsinya,

sedangkan materi yang dinilai antara lain, pemberdayaan masyarakat, penegakan peraturan perundang-undangan, peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan hingga kampung, termas uk mengoordinas ikan pemeliharaan sarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat kecamatan dan kampung Seme nta ra itu, Sultan Heri Yadi merupakan salah seorang pemimpin kecamatan yang dikenal dekat dengan berbagai element masyarakat. Selain sebagai camat, sosok figur ini merupakan pewaris dan keturunan  Redaktur: Dodi Nurja

Kerajaan Kesultanan Indrapura, tak heran pejabat ini sangat mudah berkoordinasi pada semua pihak, terutama dengan unsur ninik mamak nan 20 di kecamatan Pancung Soal Pessel dan KAN Indrapura untuk kemajuan nagari yang di pimpinnya. Berbagai prestasi yang diperoleh untuk kemajuan daerah kecamatan Pancung Soal, kemudian kebera daan pejabat ini selalu hadir dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan dekat juga dengan unsur pemuda, LSM dan berbagai lembaga organiasasi yang ada di kecamatan tersebut. *  Layouter: Luther


SUMBAR Warga Sikalang Galang Dana Bangun Masjid SAWAHLUNTO, HALUAN — Bermodal gerakan ‘Gerakan Seribu Rupiah’ dikalangan warga Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, warga berupaya melanjutkan pembangunan Masjid Jami’ Ijtihad. Meski telah berjalan satu tahun belakangan ini, namun pembangunan Masjid Jami’ Ijtihad di Desa Sikalang itu masih tak kunjung selesai. “Pembangunan hingga kini masih terkendala dana, diperkirakan memakan biaya hingga Rp3 miliar. Saat ini kita tengah mengumpulkan dana dari berbagai pihak dan dana yang telah terhimpun sampai saat ini sudah dimanfaatkan untuk pembuatan 21 tiang hingga pengerjaan pengecorannya. Selanjutnya kita membutuhlan dana sekitar Rp400 juta an, untuk pembelian kuda kuda baja,” kata pengawas bidang tekhnis pembangunan masjid tersebut, Dahono Eko kepada Haluan. Ditambahkan Dahono Eko, sementara ini masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp2 miliar lagi. Dan pihaknya juga telah mengupayakan penggalangan dana bersama warga sekitar, namun belum mencukupi. “Untuk itu melalui pemberitaan ini, kita ingin masyarakat lainnya seperti perantau, khususnya perantau asal Sikalang dan perantau asal Sawahlunto umumnya agar bisa berpartisipasi membantu biaya pembangunan masjid ini,” ungkap pria yang juga Kepala UPTD alat berat dan Labor di Dinas PU Sawahlunto. Lebih jauh dikatakan pria jebolan Institut Tekhnologi Bandung (ITB) itu, bahwa sejak September 2016 lalu, pengurus telah melakukan penggalangan dana dari masyarakat setempat, dalam program ‘Gerakan Seribu Rupiah’ di Desa Sikalang yang berpenduduk lebih kurang 500 KK, namun jika mengharapkan dari hal itu saja, maka untuk penyelesaian pembangunannya akan sangat membutuhkan waktu lama. Untuk itu, pihaknya berharap adanya donasi dari berbagai pihak, khususnya para perantau desa Sikalang, yang telah berhasil dalam usahanya. Selain sebagai tempat pengajian serta menjadi media dakwah bagi umat muslim, masjid itu nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya warga untuk berbagai kegiatan. Diantaranya, berfungsi sebagai sosialisasi warga. “Yang tak kalah penting, adalah sebagai sarana untuk mendidik generasi penerus bangsa ini dengan pengetahuan agama sebagai pondasi bagi mereka, termasuk pemanfaatannya sebagai pusat pelaksanaan Salat Id setiap tahunnya bagi warga Sikalang dam sekitarnya,” terangnya. (h/mg-rki)

Ditinggal Salat, Uang di Dalam Mobil Digasak Maling BUKITTINGGI, HALUAN — Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Bukittinggi. Pelaku tidak pilih-pilih korban, asalkan korban lengah akan menjadi mangsanya, tak peduli korban saat menjalankan ibadah shalat. Hal tersebut menimpa Yusnita (46), warga Jorong Kambiang Tujuh Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Ia mengalami kerugian sebesar Rp 52,8 Juta, saat kejadian ia sedang menjalankan ibadah Shalat Zuhur di Mesjid Mubarak, Stasiun Kereta Api Bukittinggi, Senin (27/3) sekitar pukul 14.00 Wib. Informasi yang diperoleh melalui Satreskrim Polres Bukittinggi, pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi saat mobil korban parkir di depan Masjid. Dalam aksinya pelaku memecahkan kaca mobil depan sebelah kanan dan berhasil menyikat uang yang tersimpan di dalam mobil. “Benar, kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil ini terjadi saat korban Yusnita sedang berada di dalam masjid untuk melaksanakan Shalat Zuhur, dan tanpa sepengetahuan korban pencuri beraksi,” kata Kasat Satreskrim Polres Bukittinggi AKP Suyatno, Senin (27/3). Ia menjelaskan, aksi pelaku diketahui saat alarm mobil berbunyi, korban sempat berlari dan mengejar pelaku keluar Masjid. Namun korban kalah cepat dan akhirnya tas korban yang berisikan uang sebesar Rp 52,8 Juta sudah berpindah tangan. “Mengalami kondisi itu korban panik dan langsung mendatangi Mapolres Bukittinggi untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya,” ulas Suyatno. Menurut Suyatno, setelah menerima laporan dari korban, petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan dari identifikasi yang dilakukan petugas, pelaku memecahkan kaca mobil korban menggunakan serbuk keramik busi. Suyano menambahkan, modus pencurian dengan memecahkan kaca monil memakai serbuk itu sudah sering terjadi, maka dari itu kepada masyarakat untuk lebih waspada saat membawa uang dalam jumlah yang banyak, apalagi saat memarkirkan kendaraan, perlu dilihat lokasi sekeliling, dan apabila tidak nyaman lebih baik barang bawaan diturunkan dari mobil. “Kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil ini sudah dalam penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bukittinggi, termasuk telah melakukan www.harianhaluan.com

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

23

Tim SK 4 Bukittinggi Amankan Enam Jeriken Tuak BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, berhasil mengagalkan pengiriman enam jeriken tuak di salah satu loket bus jurusan Bukittinggi – Solok di Terminal Aur Kuning, Senin (27/3). Ke pala Satpol PP Bukittinggi, Syafnir mengaku, mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan enam jeriken tuak di salah satu loket bus jurusan Bukittinggi Solok. Setelah mendapat informasi tersebut katanya, tim SK 4 langsung turun ke lapangan untuk menyelidiki. “Dari informasi yang kita peroleh, tuak tersebut dikirim dari Payakumbuh dengan tujuan daerah Solok dan transit di terminal Aur Kuning,” kata Syafnir kepada Haluan di kantornya, Senin (27/3). Ia menjelaskan, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2015, dalam Perda itu menyebutkan masyarakat dilarang memproduksi, membawa, mengedarkan, memperdagangkan minuman keras tanpa izin. Ia menambahkan, dalam AMANKAN TUAK – Tim SK 4 Bukittinggi berhasil mengagalkan pengiriman tuak di Terminal Aur Kuning. Rencananya tuak tersebut akan didistribusikan di daerah Solok. Kini barang bukti diamankan di Kantor Satpol PP Bukittinggi, Senin (27/3). YURSIL enam jeriken itu diperkirakan isinya 180 liter. Pemilik barang haramnya tersebut sempat garan, barang bukti tuak terse- tindak pidanan ringan, dengan petugas tidak ada yang me- lebih lanjut sopir hanya mengmenghubunginya sa mbil ma- but tetap diamankan. ancaman kurungan paling la- ngaku sebagai pemilik barang hubungi nomor telpon yang rah-marah, karena tidak terima “Kas us ini dalam penye- ma tiga bulan, dan denda haram tersebut. ditinggalkan si pemilik tuak, barangnya disita. Menurut lidikan tim penyidik Satpol PP, sebesar Rp 10 juta,” tukasnya. “Sopir bus yang akan mem- dan saat ini pihak Dinas Satpol pemilik barang, tuak itu hanya dan apabila si pemilik datang Syafnir mengaku tidak me- bawa tuak ke Solok ketika kita PP telah mengamankan barang singgah sa ja di Terminal Aur menjemput barangnya, akan ngetahui dari mana as al tuak konfirma si dilapangan juga bukti, sambil menunggu kedaKuning, Bukittinggi. Namun, kita periksa lebih lanjut. P e- itu, dan siapa pemiliknya terkejut akan keberadaan enam tangan si pemilik,” ungkapnya. karena masuk kategori pelang- milik bakal dikenakan sanksi karena pada saat diamankan jeriken tuak. Saat kita tanyakan (h/ril)

Lima Kawanan Spesialis Curnak Dibekuk Polisi SOLOK SELATAN, HALUAN — Jajaran Polsek Sangir berhasil meringkus lima orang sindikat spesialis pencuri ternak (curnak) di Solsel, Senin (27/3) se kitar pukul 4.30 WIB. “Berawal dari kecurigaan personil polisi yang melihat sebuah truk melaju kenca ng dari arah Lubuk Gadang menuju Padang sehingga dilakukan pengejaran,” jelas Kapolsek Sangir, Iptu Indra Putra. Kelima pelaku yakni, Anton (35) warga Koto Baru, Sungai Pagu, Epi (48) warga Tahap IV, Sangir Balai Janggo, Anong (40) warga Koto Baru, Sungai Pagu, Ed (45) warga Sikinjang, Sangir dan Ali (35) wa rga Sikinjang, Sangir. Dari informasi yang dirangkum, pada pagi itu Polsek Sangir dibawah pimpinan Kapolsek Sangir, Iptu Indra Putra tengah menggelar patroli. Saat melintas jalan raya Padang Aro tepatnya di Jorong Durian Tarung personil Polse k melihat satu unit truk cold diesel melaju dengan kecepatan tinggi. curiga dengan mobil tersebut, personil Polsek menghadang dan me mberhentika n mobil yang dikendarai Ali bersama pelaku Epi tersebut. Saat dihentikan mobil tersebut bermuatan dua ekor kerbau. Sesaat dimintai surat PAS ternak kedua pelaku menyodorkan surat tersebut. Namun, kuat dugaan surat tersebut telah dipalsukan. Kemudia n, keduanya diminta menunjukan siapa pemilik kerbau yang mereka bawa itu.

Kedua pelaku, menyebutkan jika kerbau yang ia bawa merepakan milik pelaku Anton. Kemudian, salah satu pelaku me nghubungi Anton untuk datang ke Padang Aro. Selang beberapa menit pelaku Anton pun datang dan berlagak seolaholah sebagai pemilik dua ekor kerbau tersebut. Saat didesak akhirnya pelaku mengakui jika kerbau tersebut merupakan hasil curian. Bahkan, saa t geledah di sepeda motor milik pelaku Anton ditemukan satu unit alat hisap sa bu atau bong. Akhirnya, ketiga pelaku digelandang ke Mapolsek Sangir untuk di introgasi. “Dalam pemeriksaan ternyata terdapat dua orang pelaku lain. Satu orang diantaranya pemilik mobil yakni Ed dan satu lainnya Epi yang bertugas sebagai penjerat kerbau,” kata Kapolsek Sangir, IPTU Indra Putra. Menurutnya, dari hasil keterangan tiga pelaku ini, maka dua pelaku lain langsung diamankan di rumahnya masing-masing dan di gelandang ke Mapolsek Sangir. Da ri hasil pemeriksaan, pelaku melancarkan aksi pencurian ternak itu di daerah Sungai Sungkai, Sangir Balai Janggo. “Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda dan telah tersusun rapi. Dan pencurian ternak yang mereka lakukan ini telah berlangsung sebanyak enam kali di lokas i yang hampir berdekatan,” katanya. (h/jef)

FPL Sukses Tarik Minat Baca Warga Padang Panjang PADANG PANJ ANG, HALUAN — Para anggota dari Forum Pegiat Litera si (FPL) Kota Padang Panjang berhasil menarik dan memunc ulkan kembali minat baca para warga yang kian hari makin menurun karena kesibukan dan kema jua n teknologi pada saat ini. Salah sa tu cara yang dilakukan oleh anggota FP L tersebut dengan menggelar lapak baca di tempat keramaian di Kota Padang Panjang seperti yang dilakukannnya di Gor Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Minggu (26/3) pagi lalu. Aksi literas i dengan tajuk “Lapak Baca dan Kampanye Literasi” itu merupakan aksi perdana yang di gelar FPL. Namun sambutan dan dukungan dari para pegiat Literasi Kota Padang Panjang bisa dikatakan luar biasa. Muhammad Subhan selaku Ketua Forum Pegiat Literas i P adang Panjang mengaku bangga dan bersyukur dengan lancarnya kegiatan Lapak Bac a dan Ka mpanye Literas i ini. Ia bersama anggota forum yang lain sangat optimis, kegiatan Lapak Baca dan Kampanye Literasi ini akan bisa membangkitakan minat baca mmasyarakat. “Kita akan jadikan kegiatan ini me njadi program

KERUMUNAN warga pada kegiatan lapak baca yang di gelar FPL di GOR Khatib Sulaiman Minggu Pagi lalu. APIZ JACKSON

rutin kita, pelaksanaa nnya bisa dua kali dalam sebulan, dan untuk lokasi mungkin akan kita roling, rencananya dua minggu lagi akan kita adakan di Taman Mini Padang P anjang,” tutur M Subhan. Kegiatan Lapak Bac a dan Kampanye Literasi kali ini juga didukung penuh oleh pihak P emko Padang Panjang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Dikpora dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Padang Panjang. Beberapa orang pejabat dari dua dinas terse but juga ikut terjun langsung dlam kegiatan itu. Dalam kegiatan tersebut, Dinas Arsip dan Perpustakaan

Kota Padang Panjang menurunkan Mobil Pustaka Keliling yang dilengkapi dengan pengeras suara, serta disediakan juga tikar alas duduk bagi pengunjung dan masyarakat yang ingin membaca buku sambil menikmati penampilan para pegiat literasi. Plt. Kadis Arsip dan Perpustakaan, Alvisena yang secara terpisah menyatakan akan me ndukung penuh program-program dan kegiatan yang diadakan oleh Forum P egiat Literasi P adang P anjang. “Dukungan penuh akan kita berika n untuk me wujudkan iklim Literasi yang baik di Kota Padang Panjang,” tegas Alvi Sena. (h/pis)

Talud Pasar Teleng Terancam Ambruk

TALUD yang dibangun APBD 2016 Padang Pariaman mulai retak dan

m enunggurebah. TRISNALDI

PADANG PARIAM AN, HALUAN — Talud dekat polongan saluran drainase Pasar Teleng Baruah, Korong Kampung Dalam, Nagari Campago Kecamatan V Koto, Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman yang dibangun dengan APBD tahun 2016 kini sudah retak terancam rebah. Pantauan Haluan di lapangan, kondisi kerusakan sudah terlihat sejak beberapa bulan belakangan dan kini retakan talud ma kin melebar, bahkan disela talud yang retak sesekali mengalir air dari hamparan sawa h yang berada di belakang

talud. Sela in itu das ar taludpun diduga sudah bocor hal itu dibuktika n ketika hujan lebat air melimpah dari sawah lewat kebagian baw ah talud dan terus ke drainas e, dampak lain sebagian sa wah di dekat talud amblas membentuk lubang besar. Tujua n pembuatan talud, untuk membantu menahan dinding tebing tidak tergerus erosi. Talud yang mengalami keretakan sebelumnya di tahun 2016 pernah mendapat perbaikan karena rebah masuk ke dalam drainas e.  Redaktur: Heldi Satria

kini keretakan ada dalam posisi lingkar yang sama Wali korong Kampung Dalam Jupnaldi me liha t kerusakan talud kalau dapat dilerbaiki se hingga kerusakan tidak berlarut larut Walina gari Kampung Dalam, Sumarjon yang dihubungi Haluan Jumat ( 24/3) terkait kerusakan talud menjelaskan, talud dibuat tidak dengan dana nagari melainkan dana APBD Kabupaten Padang P ariaman setahun lalu. Dan tentu kita harapkan perbaikan dari kabupaten dari talud yang rusak itu (h/tri)  Layouter: Rahmi


24

RABU, 29 MARET 2017 1 Rajab 1438 H

SUMBAR GAGAL DIKONTRAK

Guru Honor Demo ke Kantor Bupati PAINAN, HALUAN — Ratusan guru honorer dan Kategori Dua (K2) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berunjuk rasa di halaman kantor Bupati setempat. Senin (27/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

UNJUK RASA — Peserta aksi saat mendengarkan penjelasan wabup Rusma Yul Anwar, terkait penerimaan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Pessel, Senin (27/3). OKIS MARDIANSYAH

Pantauan Haluan di lapangan, mereka terlihat bersorak se raya mengungkapkan kekes alannya masing-masing. Bahkan sebagian peserta aksi terlihat sa mpai meneteskan air mata sa at menceritakan keluh kesahnya yang sudah puluhan tahun menjadi tenaga honorer, namun belum juga ada pengangkatan (kontrak Pemda). “Saya sudah hampir 10 tahun honor, tapi dengan adanya pengangkatan guru kontrak kemaren, akhirnya kami tidak bisa lagi diangkat sebagai tenaga kontrak, apa yang harus saya lakukan pak?,” ungkap Dona Dwi Chandra, salah satu tenaga honorer di SD 10 Pancung Soal. Menurutnya, hasil pengumuman kelulusan tenaga kontrak SD, pada tiga bidang studi yang telah diumumkan sebelumnya, Senin (21/3), dirasa kurang adil dan dinilai tidak sesuai dengan perencanaan awal, sebab peserta yang dinyatakan lulus masih banyak terkesan menyalahi aturan dan prosedur. “Kami yang sudah lama honor, tidak diangkat. Sementara mereka yang masih honor beberapa bulan sa ja, langsung dinyatakan lulus. Dimana letak keadilan untuk kami yang sudah lama mengabdi ini,” ungkapnya dengan penuh kekesalan.

Hal senada juga disampaikan Ernawati, salah satu tenaga honorer pada bidang studi Agama, di SD Inderapura, Kecamatan Pancung Soal. Ia menuntut agar tenaga honorer yang sudah lama me ngabdi, lebih diutamakan dalam pengangkatan tenaga guru kontrak. Sebab, kalau tidak ada kejelasa n, maka tentu akan menjadi beban me ntal bagi para honorer yang sudah lama mengabdi. “Bahkan sampai saat ini, masih ada sejumlah tenaga honorer yang belum menerima SK honor, padahal mereka sudah lama mengabdi. Ka lau tidak ada kejelasa n, lebih baik hapus saja kami sebagai tenaga honorer,” sebutnya dengan nada sedih. Sementara itu, Marjoni selaku Kordinator Lapangan pese rta aksi meminta, peserta honorer yang natabenenya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, bisa direkrut satu paket (SD, SMP) dan diangkat sebagai tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Pessel. “Secara keseluruhan peserta berjumlah se banyak 871, terdiri dari K2 (SD/ SDLB/SMP). Mereka merasa terancam, karena tidak bisa lagi menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar gaji mereka. Sebab, SK Bupati tidak ada,” jelasnya. Ia menilai, dalam pene-

rimaan tenaga kontrak dilingkungan Pemkab Pessel, lebih mengutamakan unsur nepotisme, sehingga tidak memikirkan nasib se jumlah tenaga honorer yang sudah puluhan tahun me ngabdi. Hingga munculnya perekrutan yang tidak sesuai dengan mekanisme yang ada. “Dalam artian mereka se perti di anak tirikan, sehingga muncul kegaduhan seperti ini,” sebutnya kepada wartawan, di Painan. Seme ntara itu, Wakil Bupati P es se l Rusma Yul Anwar, me nyambut baik kedatangan para guru honorer dan K2 yang menyampaikan aspirasinya saat itu. Menurutnya, peme rintah dae rah bukan tidak memperhatikan nasib para guru honor dan K2 saat itu. Namun, ada hal-hal yang harus dipertimbangkan sesuai dengan kebijakan dan keputusan berdasarkan skala prioritas. “Semua itu sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Kita tidak ada menganak tirikan siapapun. Sebab, ketersediaan APBD kita sangat terbatas, sehingga pemerataan guru honorer menjadi tersendat,” ungkap wabup dihadapan guru honorer. Menurut wa bup, pengangkatan guru kontrak pada tingkat Sekolah Dasar (SD), sebelumnnya sudah dilakukan pemeta an dan monitoring kelapangan, setelah dilakukan cek dan ricek ternyata guru kontrak pada

tingkat SD lebih dibutuhkan dari SMP. “Kita lihat pada tingkat SD rata-rata hanya ada dua PNS sa ja, sangat berbeda dengan SMP. Kendati demikian, tuntutan mereka ini akan kita bicarakan dengan Bupati dan Lembaga DPRD. Hal ini tentu ada solusinya,” terangnya. Dijelaskannya, pada dasarnya semua guru honorer di Pessel belum seluruhnya bisa diakomodir untuk diangkat menjadi tenaga kontrak dilingkungan Pemkab. Sebab, keterbatasan anggaran. Namun, pada perubahan anggaran berikutnya, akan segera diupayakan untuk dialokasikan. “Pada intinya harus bersabar dulu. Sebab, se mua kebijakan dan keputusan harus sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” ungkap wabup. Tak lama berselang, peserta melanjutkan aksinya ke gedung De wan P erwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Mereka kembali menyampaikan aspirasinya dan berharap agar aspirasi tersebut dapat didengar dan diperjuangkan se suai yang diharapkan. Wakil Ketua DPRD Aprial Habas, menyampaikan akan memperjuangkan aspirasi ters ebut, dalam waktu dekat pihaknya akan membahasnya dengan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan, serta instansi terkait lainnya. (h/mg-kis)

Pemko Padang Panjang Bangun Rusunawa PADANG PANJ ANG, HALUAN — Pembangunan Rumah Susun Sewa (RUSUNAWA) di Kota Padang Panjang sebagai usaha Pemerintah untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah telah dimulai pengerjaannya. Ha l itu ditandai dengan ac ara peletakan batu pertama oleh Sekreta ris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha di Sungai Andok Kelurahan Tanah hitam, Jumat (24/3) kemarin. Peletakan batu pertama tersebut, turut dihadiri oleh Perwakilan dari Direktorat Penyedia Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nandaka Eka Carana, Forkopimda Kota Padang Panjang, jajaran pemerinta h Kota P adang P anjang, dan para tokoh masyarakat di Kota berjuluk “Serambi Mekah” itu Sekda Edwar Juliartha menyampaikan dengan pembangunan rusunawa yang bersumber dari dana ABPN, melalui kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, membuktikan sinergi dan dukungan dari se luruh stakeholder yang telah mem-

buahkan hasil. “Sangat tida k mudah mendapat bantuan pembangunan Rusunawa dari pemerintah pusat, disa mping terbatasnya anggaran pemerintah, banyaknya kabupaten kota dan perguruan tinggi maupun sektor lain yang membutuhkan Rusunawa, dan di Sumatera Barat di tahun 2017 hanya dua daerah yang mendapat alokasi dana untuk rusunawa yaitu Kota Padang Panjang dan Kabupaten Dharmasraya,” ungkapnya. Lebih jauh Ia menyampaikan permintaan Kepada Keme ntrian P ekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar Rusunawa juga dapat dibangun bagi P erguruan Tinggi di Kota Padang Panjang, mengingat Kota P anjang merupakan Kota Pendidikan kemudian me minta agar semua piha k dapat bersinergi membangun Kota Padang Panjang untuk menjadi lebih baik. Untuk Rusunawa yang berdiri di Jalan Sungai Andok Kelurahan Tanah Hitam terse but berdiri dengan bangunan 5 lantai, dan terdiri 70 unit rumah, bertipe 36 dengan fully fernis. (h/pis)

SEKDA Padang Panjang, Edwar Juliartha melakukan peletakan Batu pertama untuk pembangunan Rusunawa di Kota Padang Panjang. APIZ JACKSON

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Heldi Satria

     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.