Harian Umum MEDIA GROUP
SELASA
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
28 MEI 2013 M / 18 RAJAB 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN EDISI 211, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Dan sungguh jika kamu beroleh karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-oleh belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu dengan dia : "Wahai kiranya saya ada bersamasama mereka, tentu saya mendapat kemenangan yang besar (pula)".
Banjir Rob Rendam Pantai Tiram
(QS An Nisaa' ayat 73)
04.54
12.18
15.43
18.21
19.34
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kawasan wisata kuliner Pantai Tiram Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman kembali direndam banjir rob setelah pada pertengahan Mei tahun 2012 lalu juga pernah terendam. Meskipun masyarakat setempat sudah terbiasanya menghadapinya, namun tetap berdampak pada perekonomian masyarakat, serta pengembangan kawasan yang ditargetkan Pemkab Padang Pariaman sebagai sentra perekonomian itu. Puluhan pedagang pondok makan yang menggantungkan hidup dari kawasan kuliner yang dikenal dengan masakan khas ikan karangnya itu sangat merasakan dampak banjir rob. Azwar (50), salah seorang pedagang yang menjadi korban banjir rob mengungkapkan, sejak banjir rob menggenangi Pantai Tiram 5 hari yang lalu,
KHAS
Fatwa Pujangga bersama ayah dan ibunya.
Anak Miskin Berkelamin Ganda
S
ETIAP buang air kecil selalu menjongkok layaknya seperti perempuan dan setiap bermain serta gerak-geriknya seperti anak laki-laki pada umumnya. Seperti itulah aktivitas keseharian yang dilakukan bocah yang saat ini masih berumur 4 tahun, Fatwa Pujangga. Tak ada hal yang aneh dari keseharian Fatwa Pujangga atau sering disapa Puja, anak pertama dari pasangan suami istri Syafri Damri (37) dan Nova Sri Kurnia (33). Di rumah kayu yang dihuninya tanpa adanya aliran listrik serta terletak di tengahtengah ladang, dengan suasana jauh dari kebisingan kendaraan, di situlah hari demi hari dihabiskan Puja untuk bermain bersama dua kakak angkatnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dilihat secara sekilas dari Puja, banyak orang menyangka ia adalah bocah laki-laki normal seperti biasa. Seperti dari bentuk tubuh, potongan rambut, pakaian serta dari gaya berlarinya pun
>> ANAK MISKIN hal 07
BANJIR ROB — Seorang anak bermain di depan pondok makannya yang terbenam akibat banjir rob di Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (27/5). Kawasan tersebut digenangi banjir rob setiap memasuki bulan purnama. Kejadian itu mengganggu aktivitas masyarakat. RIVO SEPTI ANDRIES
MAHASISWA BARU JALUR SNMPTN
HARI INI
Kemenag Sumbar Tentukan Arah Kiblat PADANG, HALUAN — Jika tak ada kendala, hari ini Selasa (28/5), tepat pukul 16.18 WIB, Kanwil Kementerian Agama Sumbar akan melakukan penentuan arah kiblat yang tepat. Proses penetapan kiblat ini mempedomani posisi matahari saat tepat
berada di atas kabah atau disebut rasydul qiblat. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag Tata Usaha, H Bustari kepada wartawan Senin (27/5), di Padang mengatakan, Kemenag Sumbar akan membangun tugu standar arah kiblat ini di halaman kantor tersebut. Bayangan
>> KEMENAG hal 07
KASUS PEMBALAKAN LIAR
kutnya,” kata Salpayandri kepada Haluan, Senin (27/5). Salpayandri mengatakan, rencana tim yang berasal dari ICS, Polres Solsel, TNKS dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan, akan turun pada Jumat (24/5). Namun, akhirnya tim menunda keberangkatan pada Sabtu (25/ 5). Setelah sampai di lokasi penunpukan kayu, maka kayu yang sebelumnya ditemukan ICS sekitar 200 kubik itu, telah hilang sebanyak 80 kubik. “Ini kan tanda tanya juga, mengapa ditunda eksekusi ke lokasi penumpukan illegal logging tersebut. Kelalaian ini menyebabkan ada peluang bagi
Tim patroli kalabotif hutan ICS Solok Selatan (Program TFCA Sumatera II ). ICOL DIANTO
pelaku illegal logging itu mengangkut kayu ilegal itu,” terangnya. Salpayandri meminta agar aparat kepolisian dapat mengamankan semua kayu yang
Unand dan UNP Terima 5.611 Orang UNAND dan UNP menerima 5.611 orang mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. Unand meluluskan 3.075 orang dengan memprioritaskan anak dari daerah terpencil dan UNP meluluskan 2.536 orang. Bagi yang tak lulus SNMPTN, masih terbuka kesempatan masuk PTN melalui jalur SBMPTN.
Patroli Ditunda, 80 Kubik Kayu Hilang SOLSEL, HALUAN — Direktur Institution Concervation Society (ICS) Kabupaten Solok Selatan Salpayandri mempertanyakan penundaan aksi pengamanan kayu olahan di kawasan Hutan Lindung Kenagarian Padang Air Dingin, Solol Selatan. Penundaan itu mengakibatkan hilangnya kayu olahan mencapai 80 kubik. “Kita mempertanyakan komitmen personil dalam actions pengamanan kayu olahan di kawasan Hutan Lindung Kenagarian Padang Air Dingin. Penundaan itu mengakibatkan kayu olahan hilang. Ada kemungkinan penundaan dimanfaatkan oleh pemilik untuk mengang-
>> BANJIR ROB hal 07
masih menumpuk di lokasi. “Kini masih ada sekitar 120 kubik kayu ditumpuk di lokasi. Sekitar 20 kubik berada di ping-
>> PATROLI hal 07
PADANG, HALUAN — Universitas Andalas memprioritaskan siswa yang berasal dari daerah terpencil untuk kuliah di universitas ini. Sekitar 25 persen dari siswa yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) di pilihan pertama Unand, merupakan siswa yang berasal dari daerah terpencil. “Para siswa ini meskipun memiliki nilai yang kurang baik dari daerah lainnya, tetap diberikan kesempatan berada di pilihan pertama mereka. Kita menyadari pendidikan untuk daerah yang berada di kota dan daerah terpencil itu memang berbeda. Sementara jika di rangking, tentu siswa dari daerah terpencil ini akan kalah,” kata Rektor universitas Andalas Werry Darta Taifur, didampingi Wakil Rektor I Febrin Anas Ismail, Wakil Rektor II Herry, Wakil Rektor IV Helmi, dan lainnya, Senin (27/5). Dikatakan Werry, dari sekitar 40.900 yang mendaftar di Unand, sekitar 3.075 orang diterima di Unand. Untuk jumlah pendaftar ini, sebanyak 29.616 orang berasal dari Sumbar. Terbanyak berasal dari Kota Padang, 7.107 orang.
>> UNAND DAN hal 07
KUNJUNGAN KERJA KETUA DPD RI KE RUSIA
Ketua DPD RI Irman Gusman dan beberapa anggota DPD RI lainnya didampingi Dubes RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun bertemu Menlu Rusia S.V. Kolarov, Jumat (24/5) di Moskow, Rusia. IST
Terbuka Peluang Peningkatan Kerja Sama RI-Rusia Laporan:
HASRIL CHANIAGO Moskow
SAAT ini dan ke depan terbuka peluang besar peningkatan hubungan kerja sama Republik Indonesia dengan Republik Federasi Rusia di segala bidang, baik di bidang
ekonomi, pendidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun di bidang kebudayaan. Kerja sama tersebut akan saling menguntungkan bagi kedua negara. Demikian kesimpulan hasil kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman dan rombongan ke Rusia selama tiga hari, Kamis sampai Minggu
(23-26/5) kemarin. Selama kunjungan tersebut, Irman Gusman didampingi Dubes RI di Moskow Djauhari Oratmangun serta empat anggota DPD yakni Aidil FitriSyah (Sumsel), Ella M. Giri Komala (Jawa Barat), GK Ratu Ayu KoesIndriyah (Jawa Tengah) dan Bahar Ngitung (Sulawesi Selatan). Kunjungan delegasi Ketua
DPD ke Moskow adalah memenuhi undangan Ketua Majelis Federasi (Senat) Republik Federasi Rusia, V.I. Matvienko. Selain melakukan pembicaraan dengan Ny. Metvienko, delegasi juga bertemu Menteri Luar Negeri Rusia S.V. Kolarov, Wakil Ketua Duma (Majelis Rendah/DPR) N. Levichev, Presiden Direktur Rusian Aluminium (Rusal), dan Wakil
Presiden Russian Railways (perusahaan kereta api Rusia). Dari rangkaian pertemuan tersebut terkesan pihak Federasi Rusia sangat antusias untuk menjalin dan meningkatkan kerja sama di segala bidang dengan Republik Indonesia. Di bidang ekonomi, misalnya, hubungan
>> TERBUKA hal 07
Amnasmen Pimpin KPU Sumbar PADANG, HALUAN — Amnasmen SH terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar. Rapat pleno yang berlangsung penuh keakraban itu, dilaksanakan di salah satu rumah makan di Jakarta, Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Pemilihan ketua yang berlangsung penuh kekeluargaan, tanpa ada ketegangan, perbedaan pandangan antara kelima komisioner, dilihat Ketua KPU Sumbar terpilih Amnasmen sebagai momentum tepat, dalam melakukan
>> AMNASMEN hal 07
Anggota Dewan Dilaporkan ke Polisi............. >> 02 PNS Sabu Disidangkan.....................................>> 04 Hentikan Pembangunan Tower Tak Berizin... >> 09 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Pembunuh Manajer Kafe Menyerah PADANG, HALUAN — Pelaku penganiyaan yang mengakibatkan tewasnya manajer kafe, Edo (40), di kawasan Atom Center berhasil diungkap polisi. Senin (27/5), satu dari empat tersangka menyerahkan diri kepada polisi. Penyerahan diri N dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Aryandi. Namun karena masih ada pelaku lain yang belum tertangkap, pihaknya belum menyebutkan identitas lengkap pelaku. “Ya, benar ada satu pelaku penganiayaan di Atom Centre yang telah menyerahkan dari ke Polresta Padang,” ungkap Kasat Reskrim. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif untuk pengembangan pelaku lainnya. N kepada polisi mengaku tahu dirinya saat itu dalam buruan pihak kepolisian. Karena merasa terancam, dia pun akhirnya menyerahkan diri. Selain N, adanya juga pelaku berinsial S dan diduga pelaku utama penganiayaan hingga tewasnya Edo. Sebelumnya, Edo dikeroyok oleh empat orang pria Minggu (26/ 5), sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya korban dilarikan ke RST Reksodiwiryo karena mendapat beberapa luka tusukan. Penyebab perkelahian diduga dipicu dendam lama. Dimana salah seorang pelaku, S, pernah terlibat masalah dengan korban. Penusukan berawal, saat pelaku mendatangi korban di depan Kompleks Atom Center (Matahari Dept Store lama). Tiba-tiba, perang mulut terjadi di antara korban dengan pelaku yang ditemani tiga rekannya. Cek-cok itu semakin memanas, hingga ke empat pria tersebut mengejar korban dan menusuk korban beberapa kali. (h/hri)
Mukhlis R Ingin Lanjutkan Pembangunan PARIAMAN, HALUAN — Visi dan misi calon Walikota Mukhlis Rahman yang berapasangan dengan Genius Umar sebagai calon Wakil Walikota untuk maju di Pilkada Pariaman tahun 2013 ini, tak muluk-muluk, yakni melanjutkan program yang masih harus dilanjutkan di pemerintahan sekarang. “Visi misi Kota Pariaman, menuju kota perdangan dan jasa. Dan dalam perjalanan program kerjanya, terus diwujudkan, seperti realisasi yang ada sekarang,” kata calon walikota inkumben Mukhlis R didampingi pasangan calon wawako Genius Umar atau disingkat M-G, di Posko M-G, di Kampung Pondok, Pariaman, Senin (27/5). Di Bidang sumber daya manusia (SDM), melalui pendidikan, terus digencarkan berbagai upaya, meningkatkan SDM. Diantara program yang dilaksanakan yakni Wajib Belajar 12 tahun, pendidikan hingga SMA gratis di Kota Pariaman. Di bidang kesehatan, sejumlah program untuk peningkatan kesehatan warga terus di luncurkan. Kini ada namanya JKSS atau Program Kesehatan Sabiduak Sadayuang. Semua program yang diluncurkan adalah untuk kesejahteraan warga. Di bidang infra struktur jalan, terus dikembangkan jalan-jalan yang ada di Kota Pariaman. Semua program yang diluncurkan untuk kepentingan warga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di program ini pelayanan kesehatan warga sudah dijamin tidak bayar, sampai kepada rumah sakit yang sudah ditunjuk seperti Rumah sakit M Jamil Padang dan RSUD Pariaman. Cara berobatnya cukup dengan memperlihatkan KTP dan KK ke pelayanan kesehatan selanjutnya melapor ke PT Askes yang ada di lingkungan rumah sakit. (h/tri)
Menaikkan Harga BBM Bukan Opsi Terbaik JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi XI Melchias Markus Mekeng mengatakan, rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan mencabut subsidi bukan merupakan opsi yang terbaik untuk rakyat. “Pemerintah selalu terjebak dalam opsi menaikkan BBM ketika menghadapi persoalan lifting. Bukannya mencari jalan keluar yang lain, malah mengambil jalan pintas dengan menaikkan BBM dan memberikan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM),” tegas Melchias dalam Rapat Kerja Komisi XI dengan Menteri Keuangan Chatib Basri, Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Kepala BPS Suryamin, Senin (27/5). Pemberian BLSM dinilai Melchias tidak berpengaruh besar terhadap masyarakat. Sedangkan anggota Komisi XI Maruarar Sirait meminta Menteri Keungan Chatib Basri kreatif mencari solusi soal subsidi BBM. Ara juga mengusulkan pemerintah agar segera menaikkan pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, salah satunya pada sektor batubara. Sementara itu, Menkeu Chatib Basri mengatakan, APBN Perubahan (APBN-P) diperlukan karena adanya perbedaan asumsi makro diantaranya penerimaan yang mengalami penurunan dan pengeluaran negara mengalami peningkatkan yang signifikan. Dikatakan, penerimaan migas tidak seperti yang diperkirakan, akibat pelemahan ekonomi global yang juga mempengaruhi permintaan terhadap komoditas dalam negeri. “Implikasinya, penerimaan pajak mengalami penurunan dan disisi lain harga migas mengalami kenaikan, sehingga berpengaruh kepada pengeluaran negara” kata Chatib Basri. (h/sam)
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
TUNTUT KEJELASAN UKT
Mahasiswa Unand Demo PADANG, HALUAN — Puluhan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam BEM KM Unand, mendatangi gedung Rektorat Unand, Senin (27/5). Mereka menuntut kejelasan tentang pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) yang rencananya akan diberlakukan pada periode 2013/2014 ini.
UKT — Rektor Unand, Werry Darta Taifur, Senin (27/5), tengah menjelaskan proses pelaksanaan uang kuliah tunggal (UKT) di Unand kepada sejumlah mahasiswa. HOLY ADIB
MERASA DILECEHKAN
Sekwan Laporkan Anggota DPRD Solok Selatan ke Polisi SOLSEL, HALUAN — Merasa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Sekretaris Dewan Aswis melaporkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan Andri Rose ke Polres Solok Selatan. Laporan itu bernomor LP: 95/V/ 2013/Polres. Kejadian itu bermula ketika Andri Rose mengadakan komunikasi langsung dengan Sekwan Aswis terkait agenda DPRD. Namun entah apa yang mendorong kader PDIPerjuangan itu, sehingga ia mengeluarkan kata-kata kotor kepada Sekwan. Bahkan, Ketua DPC PDIP Solok Selatan Andri Rose meninju meja yang mengakibatkan kaca meja seluas 1 meter, pecah berkeping-keping. Tidak senang dengan perlakuan anggota DPRD Solsel yang tergolong vokal itu, Sekwan Aswis melaporkan kejadian itu ke kantor Polres Solsel atas kasus perbuatan tidak menyenangkan dan melakukan perusakan. Sekwan Solsel Aswis ketika dikonfirmasi di Kantor Polres Solsel menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi ketika dirinya berada di ruang Bagian Keuangan dengan stafnya. Tiba-tiba, anggota DPRD Andri Rose menemuinya. “Awalnya dia (Andri Rose) menanyakan soal agenda DPRD Solsel hari ini. Saya bilang bahwa berdasarkan agenda hasil Bamus, agenda hari itu adalah lanjutan pembahasan Pansus Audit Tujuan Tertentu (ATT) untuk mencarikan solusi bagi tenaga honorer kategori satu,” sebutnya. Namun, Andri Rose yang juga menjabat sebagai Ketua Pansus ATT Tenaga Honorer itu menyampaikan bahwa Sekwan Aswis tidak mengurus anggota pansus saat melakukan konsultasi ke Kemenpan RB, dan BKN pada 23-24 Mei 2013 lalu. “Padahal, saya sudah mengu-
ruskan dana keberangkatan konsultasi, mengatur perjalanan dari Solsel ke Jakarta, dan mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Kemen PAN dan BKN. Namun Andri Rose nampaknya tidak senang dengan saya,” katanya. Sekwan Aswis mengaku setiap keluhan Andri Rose selaku Ketua Pansus sudah dijelaskannya dengan baik. Namun entah dimana salahnya, tiba-tiba Andri Rose mengatakan bahwa Sekwan sudah tidak mampu melaksanakan tugas sebagai Sekwan. “Andri Rose bilang saya tidak mampu melaksanakan tugas jadi Sekwan. Saya bilang kan ini ditempatkan oleh pimpinan. Namun, Andri Rose balik mengatakan bahwa saya sudah disuruah pergi dari sekretariat, namun tidak pergi juga,” ucapnya. Kemudian, Andri Rose mengeluarkan kata-kata kotor. Menurut pengakuan Aswis, Andri Rose tidak hanya sekali itu saja melakukan pelecehan, dan perlakuan kasar terhadap dirinya. “Saya sudah tidak sabar lagi, karena selaku Sekwan, saya sering dikejar-kejar oleh Andri Rose. Bahkan, ia pernah mamalunmalun (smackdown-red) saya. Dia juga memukul saya. Itu dia lakukan karena dia (Andri Rose) sering minta proyek PL sama saya. Saya punya semua catatan perlakuan tidak menyenangkan Andri Rose itu,” sebutnya. Ketika masalah ini dikonfirmasi ke Andri Rose, yang bersangkutan sedang memimpin rapat Pansus ATT Tenaga Honorer. Upaya konfirmasi melalui telepon seluler juga gagal, karena sampai berita ini diturunkan nomor handphone Andri Rose tidak aktif. Izin Gubernur Selain kasus pelaporan anggota DPRD Solsel Andri Rose ke polisi, informasi sudah dikeluarkannya izin dari Gubernur Sumatera Barat
terkait pemeriksaan anggota DPRD Solsel Afrizal Chandra dalam kasus dugaan penggelapan mobil, ditanggapi dengan senang oleh terlapor. Ketua Komisi II DPRD Solsel Afrizal Chandra saat ditemui Haluan di Kantor DPRD Solsel mengaku tidak mengerti dengan subtansi laporan polisi oleh pelapor Mardiana dalam kasus dugaan penggelapan mobil. ”Saya malah senang dengan keluarnya surat izin pemeriksaan terhadap diri saya. Selama ini saya diam bukan berarti lari dari masalah. Saya tahu, kasus itu sudah masuk ranah hukum. Maka sebagai sarjana hukum, saya tahu di mana tempat yang tepat bagi saya untuk menjelaskan persoalan ini, yaitu di depan penyidik,” katanya. Afrizal Chandra mengatakan, selaku warga negara yang baik dan taat hukum, ia tentu menghormati proses hukum. “Saya secara pribadi menginginkan agar surat dari gubernur itu dikeluarkan secepatnya, agar saya bisa menjelaskan persoalan yang melibatkan saya. Lebih cepat kasus ini diselesaikan, malah lebih tenang bagi saya untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota legislatif,” sebutnya. Ia juga tidak merasa bersalah sama sekali dalam laporan si pelapor. “Jangankan merasa bersalah, mengerti saja saya pun tidak subtansi laporan itu,” ucapnya. Seperti diberitakan Haluan, Sabtu, 09 Februari 2013, Afrizal Chandra dilaporkan ke Polres Solsel dalam kasus penipuan dan penggelapan, Jumat (8/2) dengan laporan bernomor LP/22/II/2013/ tertanggal 8 Feb-ruari 2013. Dalam laporan itu, Mardiana selaku rekan bisnis Afrizal Chandra merasa dirugikan karena terlapor mengambil Honda Stream warna hitam BA 889 AS. (h/col)
Para mahasiswa tersebut berorasi menuntut pihak Rektorat untuk segera melakukan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa dan lembaga mahasiswa Unand selambat-lambatnya Kamis 30 Mei 2013. Mereka juga meminta pihak Rektorat untuk menjamin dan membantu seluruh mahasiswa baru Unand (terutama mahasiswa kurang mampu) yang akan kuliah di Unand. Vicky Maldini, Presiden BEM Unand yang juga koordinator lapangan aksi ini mengatakan, permasalahan yang ditimbulkan oleh UKT adalah nilai nominal uang kuliah menjadi lebih besar karena sistem pembayaran uang kuliah dihitung berdasarkan seluruh komponen biaya pendidikan, yang dibagi secara merata ke tiap semester dengan asumsi waktu kuliah 8 semester. “UKT tidak mengenal sumbangan dana pengembangan institusi, dana pratikum, sumbangan bus kampus, biaya wisuda dan danadana lainnya,” jelas Vicky. Rektor Unand, Werry Darta Taifur menjelaskan, sampai hari ini pihaknya belum menerima surat secara tertulis
dari Dirjend Dikti mengenai pelaksanaan UKT di Unand. “Yang kami terima tanggal 18 Mei kemarin adalah besarnya jumlah UKT yang akan diterapkan. Kami belum bisa mensosialisasikan hal tersebut karena baru menerima besaran UKT saja. Kami akan mengadakan rapat sosialisasi UKT kepada tiap-tiap fakultas,” kata Werry. Ia menegaskan, perhitungan UKT yang dibebankan kepada mahasiswa miskin, lebih rendah dari biaya kuliah karena berdasarkan subsidi dan ketentuan, yakni sebanyak Rp500.000. Pemberian subsidi berbeda berdasarkan kategori pendapatan. Sebelumnya, 24 April 2013 di RRI Padang, Werry Darta Taifur menjelaskan tentang pengertian, manfaat, penghitungan dan pengelompokan UKT. Beberapa manfaat UKT yang dikatakan Werry adalah, UKT memberikan kepastian kepada orang tua mahasiswa tentang jumlah biaya pendidikan yang harus dibayar tiap semester dan memudahkan orang tua mahasiswa menghitung jumlah uang yang harus disediakan sejak mulai mendaftar sampai menerima ijazah. (h/mg-dib)
Bea Cukai Dalami Kasus Kurir Sabu PADANG, HALUAN — Kasus kurir sabu-sabu yang ditangkap di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga kemarin masih ditangani Bea Cukai. “Kami mendalami kasus ini sebelum diserahkan kepada polisi,” kata Kepala Seksi Pabean Bea Cukai, Raden Agung kepada Haluan di kantornya Senin (27/5) kemarin. Ratu sabu-sabu asal Tanggerang, Banten bernama Jeni Restiawati (30) kedapatan membawa 2,8 kg sabu-sabu senilai Rp 3 miliar dari Filipina tujuan Jakarta. Dari Filipina, tersangka janda beranak dua itu transit dulu di Kuala Lumpur sebelum ke BIM. Kepala Seksi Pabean Bea Cukai, Raden Agung mengatakan pihaknya mempunyai waktu penyelidikan selama 3x24 jam untuk memperdalam kasus ini. Karena itu pihaknya belum menyerahkan persoalan ini kepada kepolisian. “Sebelum kita serahkan ke polisi, kita perlu untuk terus memperdalam kasus ini, seperti masalah jaringan narkoba tersebut. Setelah itu baru
dilimpahkan kasusnya ke Polda Sumbar,” kata Raden. Sementara itu, Polda Sumbar belum bisa memberikan keterangan atas penangkapan kurir sabu itu.Pasalnya pihaknya belum menerima barang bukti dan tersangka. “Kasus ini masih ditangani Bea Cukai. Kepolisian masih menunggu hasil penyidikan ini,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Arif Rahman Hakim. Seperti berita sebelumnya, kurir sabu ini diketahui bernama Jeni Restiawati (30). Dia ditangkap setelah gerakgeriknya mencurigakan saat turun dari pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1370. Jeni mengaku hanya sebagai orang upahan. Untuk pengiriman satu paket sabusabu dia menerima imbalan antara Rp20 sampai Rp25 juta. Setelah diperiksa ternyata perempuan itu membawa sabu-sabu yang disimpan di sela-sela pakaian di dalam tiga kopernya.Dan wanita ini juga kabarnya sudah merupakan daftar pencarian orang (DPO), Badan Narkotika Nasional, (BNN)Pusat.(h/hri)
Sistem Rayon “Blunder” PSB Online omen penerimaan siswa baru (PSB) yang sebentar lagi dimulai kembali mengingatkan saya, ketika ingin mendaftarkan adik ipar melanjutkan sekolah ke jenjang SMA di Padang saat PSB tahun pelajaran 2006/2007 lalu. Dia tamatan SMP di Duri, Riau dan ingin melanjutkan sekolah di Padang, karena memang menurutnya sekolah dan kuliah di Padang cukup bergengsi. Saya pun tanpa ragu mendaftarkannya masuk SMA di Padang. Awalnya saya sudah kepikiran juga sulit diterima, karena dia dari luar rayon, luar kota dan luar provinsi lagi. Dalam pikiran saya pastilah berat lulus, karena kuota di luar rayon itu pasti sangat sedikit, dan tentu nilainya harus tinggi. Melihat pengalaman PSB sebelumnya, saya pun berharap masih bisa diterima, karena biasanya ada sistem “cadangan”. Tapi perkiraan saya me-
M
leset. Ternyata saat itu baru pertama kali PSB diterapkan dengan sistem online. Kepala Dinas Pendidikan Padang yang waktu itu dijabat Nur Amin melalui berita di koran menegaskan PSB online merupakan PSB murni hasil lulus seleksi, dan tak bisa lagi “kongkalingkong”. Siapapun dekingan, tak bisa diterima kalau memang tak lulus di PSB online yang bisa diakses di seluruh wilayah melalui media internet tersebut. Alangkah terkejutnya saya ketika sang Walikota, Bapak Fauzi Bahar juga menegaskan PSB online bebas dari katebelece masuk sekolah. “Siapapun dia, kalau memang tak lulus di PSB online, berarti tak bisa diterima di sekolah itu. Termasuk anak saya sendiri,” begitu kata walikota waktu itu. Ternyata benar, PSB online berjalan sesuai prosedurnya. Prokontra pun muncul sampai masyarakat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Padang
di Jalan Tan Malaka. Bahkan mereka menuntut, kenapa dia yang tinggal di sudut sekolah, sementara anaknya tak bisa sekolah disana, karena tak lulus PSB online. Hal ini terjadi, karena PSB online tak menggunakan sistem rayon. Siswa bebas memilih sekolah mana yang diinginkan. Kemudian seleksi berdasarkan nilai yang secara otomatis mengeliminasi jika ada nilai yang lebih tinggi. Makanya, jika kuota sekolah itu penuh oleh calon siswa yang nilainya lebih tinggi dari calon siswa anak yang tinggal di sudut sekolah tadi, otomatis anak ini tak lulus di sekolah depan rumahnya sendiri. Perang pendapat pun bermunculan sampai di media massa. Namun walikota teguh dengan sistem ini, karena memang sistem online bagus untuk seleksi PSB. Saya sendiri memuji kebijakan walikota waktu itu. Bahkan banyak kota dari provinsi lain studi banding
ke Padang untuk belajar sistem PSB online tersebut. Karena memang PSB online merupakan program bagus, dari tahun ke tahun penerapannya mulai berjalan lancar. Protes pun terus berkurang, karena memang komitmen dinas pendidikan yang tak tergoyahkan. Masyarakat pun mulai memahami disiplinnya PSB online tersebut. Sampai ke calon siswa baru pun giat belajar, agar bisa lulus PSB online. Setelah tujuh kali PSB online berjalan lancar, saya dikejutkan dengan pemberitaan Dinas Pendidikan Kota Padang tentang penerimaan PSB online dengan sistem rayon. Padahal, PSB online sejak beberapa tahun terakhir berjalan lancar dan sempurna. Nyaris tanpa riak lagi di tengah-tengah masyarakat, karena semuanya sudah paham dengan sistem online, termasuk calon siswa baru dari luar kota. Wah… wah… pola apa yang
Oleh: DAVID RM. BUNGSU akan dipakai pada PSB online dengan sistem rayon tahun pelajaran 2013/2014 ini? Apakah sistem seleksinya secara online, atau hanya sekedar sistem pendaftarannya saja lagi yang online di internet. Jika dirubah dan gagal seperti nasib pelaksanaan UN yang amburadul gara-gara sistem diacakacak, bisa menjadi blunder bagi PSB online tahun ini. Kenapa ya, tak dipertahankan program yang sudah berjalan baik? Semoga PSB online tahun ini berjalan lancar…!
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
SUMBAR 3
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
BERPEKARA DI PENGADILAN
LINGKAR PNS Sabu Disidangkan PARIAMAN, HALUAN — Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Roni Masta (32) hanya tertunduk saat mendengarkan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), saat sidang di Pengadilan Negeri Pariaman Senin (27/ 5). Pasalnya, terdakwa ini sampai ke pengadilan terkait kasus sabu-sabu. Terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polda Sumbar pada tanggal 8 Maret 2013 di Sungai Limau. Terdakwa ini adalah salah PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, dan sehari-hari sebagai guru olah raga di salah satu SMP di Kabupaten Padang Pariaman. Ruangan sidang tanpa pengunjung ini berjalan aman dan terkendali. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Inang Kasmawati beranggotakan Flowery Yulidas dan Rahmad Aries, serta JPU Budi Prihalda. Terdakwa yang memakai baju koko warna putih, hanya tertunduk lesu bagaikan sedang melakukan bersemedi. “Dalam dakwaan ini, JPU menyatakan bersalah, karena terdawka telah melanggar pasal 114 ayat 2 jo pasal 112 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup. Karena terdakwa ditangkap dengan barang bukti yang banyak, yaitu lima gram lebih,” ujar JPU Budi Prihalda. Setelah selesai JPU membacakan dakwaan, terdakwa baru melihat majelis, dari wajah terdakwa nampak rasa penyesalan atas perbuatan yang dilakukannya. Sidang dilanjutkan Kamis tanggal 30 Mei dengan agenda keterangan dari saksi. (h/cw-bus)
Walnag : Tak Ada Lagi Maksiat di Kapau AGAM,HALUAN—Pogram unggulan anti maksiat yang dicanangkan oleh, Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, didukung dan direspon positif oleh masyarakat dan lembaga nagari, serta pemerintah Kecamatan setempat. “ Di nagari kapau tidak ditemukan lagi masyarakat yang berjudi serta mabuk mabukan, serta kegiatan maksiat lainnya,”ungkap Walinagari Kapau Yasril Ghazali saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskannya, pogram unggulan yang dicanangkan itu merupakan bentuk komitmen pemerintah nagari dalam memberantas penyakit masyarakat, dengan upaya menangkal hal hal yang dapat merusak moral anak nagari sehingga Nagari Kapau terbebas dari segala macam bentuk maksiat.. Sebelum pogram dicanangkan, nagari telah membahas dengan tokoh masyarakat, perangkat nagari dan pihak kecamatan, dan pogram itu mendapat dukungan dan direspon positif dari berbagai pihak, termasuk para perantau. “Jika ditemukan anak kemanakan Nagari Kapau melakukan kegiatan maksiat, maka akan diselesaikan secara adat oleh ninik mamak dan perangkat nagari dengan bajanjang naik, batanggo turun,”ungkap Yasril. Selain itu Pemerintah Nagari Kapau juga sukses melakukan pendekatan dan menggerakkan perantau minang untuk membangun nagari Kapau, ini dibuktikan dengan piagam yang diterima walinagari setempat dari Gubenur Sumbar atas keberhasilannya dalam menggerakkan perantau. “Partisipasi orang rantau sangat kita butuhkan untuk membangun nagari. Berkat pendekatan dan komunikasi yang kita lakukan, para perantau berhasil membangun jembatan penghubung di Jorong Koto Panalog,” papar nya. Nagari Kapau dengan luas 640 Ha, dengan jumlah penduduk 3.183 memiliki 12 jorong, masing masing jorong juga memiliki pogram unggulan seperti di Jorong Naga dan Jorong Induring. (h/cw-tot)
Masyarakat Miskin dapat Bantuan Hukum PADANG, HALUAN—Masyarakat tidak mampu yang berperkara di pengadilan, tak perlu risau memikirkan biayanya. Sebab Pemerintah Sumatra Barat mengalokasikan anggaran untuk bantuan hukum bagi mereka. Jumlahnya memang tidak banyak, sekitar Rp60 juta untuk 10 kasus pada tahun 2013 ini.
DATARAN TINGGI — Seorang petani membersihkan lahan perkebunannya di Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, beberapa waktu lalu. kawasan Hiliran Gumanti terletak di dataran tinggi, masyarakat setempat memanfaatkannya untuk menanam sayur mayur. RIVO SEPTI ANDRIES
Wartawan Tanam Pohon Penghijauan AGAM, HALUAN — ”Sato sakaki” dalam melestarikan Ngarai Sianok, para wartawan senior Sumbar bagian utara (Sumbagut) yang dulunya tergabung dalam Balai Wartawan Rohana Kudus di Bukittinggi pada era 70-an, 80-an dan 90, serentak menanam bibit pohon penghijuan di bibir ngarai puncak Baliak Koto, Nagari Koto Gadang, Agam, Minggu (26/5). Aksi penghijauan ini kerjasama panitia Reuni Balai Wartawan Rohana Kudus dengan Pemkab Agam dalam program ‘Agam Menyemai’ . Penanam diawali Bupati Agam diwakili Asisten I
Martias Wanto Dt.Maruhun , Camat IV Koto Rahmi Artati,S.STP, kemudian dilanjutkan Ketua Dewan Kehormatan Daerah Fadril Azis Isnaini (Infai),Panitia Reuni Syamsuardi,S. Asril Anwar, Hafni Pon, juga perwakilan dari daerah seperti Syafril Nita dari Payakumbuh, Deni Sastra YuzaAgam, Baktiar Danau-Tanah Datar, Iwan DN-Padang Panjang, Dodi Nurja-Padang dan wartawan senior lainnya. Rahmi Artati mengapresiasi penanaman pohon oleh para juarnalis tua itu. Bibir Ngarai Sianok memang perlu dihijaukan dengan penanam pohon agar tak mudah
longsor. Sedangkan Infai berharap bibit yang telah ditanam, terus dipelihara dan dapat tumbuh dengan subur, agar kelak menjadi saksi bahwa para jurnalis tidak hanya rajin mengkritisi masalah lingkungan, tapi juga ikut berbuat untuk kelestarian alam, terutama bibir ngarai Sianok yang rawan longsor. Sebelum menanam pohon, dengan nafas yang terengah-engah para jurnails tua itu menapaki Great Wall Koto Gadang yang melintasi Ngarai Sianok. Keletihan kemudian terobati dengan makan bersama denga menuh khas Koto Gadang, gulai itiak lado hijau. (h/dn)
PEMPROV SUMBAR MOU DENGAN EMPAT KOTA
Urai Benang Kusut Pariwisata PADANG, HALUAN—Pariwisata masih menjadi andalan Sumbar dalam menggenjot perekonomian masyarakat. Namun sejumlah kabupaten/kota terkendala dalam pengembangan pariwisata daerahnya, karena keterbatasan anggaran unruk penyediaan sarana prasarana. Pemprov Sumbar bersedia membantu pengembangan pariwisata di daerah itu, namun harus ada payung hukumnya. Salah satunya diupayakan dengan menjalin kerjasama dengan empat pemko, yaitu Pemko Padang, Bukittinggi, Sawahlunto dan Padang Panjang. “Nota Kesepahaman atau MoU ini merupakan salah satu langkah hukum untuk memu-
dahkan pemprov melakukan pembangunan infrastruktur pariwisata melalui sharing dana APBD antara Pemprov Sumbar dengan pemko tersebut. Hal ini terkait dengan ketentuan kewenangan Pemprov yang dibatasi dengan sejumlah aturan,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno usai penandatanganan Nota Kesepahaman, Senin (27/ 5), yang dihadiri masing-masing kepala daerah, seperti Fauzi Bahar, Amran Nur serta mitra kerja lainnya. Dengan MoU ini, pembangunan pariwisata yang lebih fokus bisa dilakukan. Misalnya saja, dari Padang melakukan tour wisata ke Pessel, Solok, Padang Pariaman, tetapi menginapnya
kembali ke Kota Padang. Kota Padang Panjang dapat menjangkau pariwisata budaya di Tanah Datar dan sekitarnya. Sedangkan Kota Bukittinggi dapat menjangkau daerah wisata di Agam, Limapuluh Kota dan Pasaman. Sementara Kota Sawahlunto, selain mengembangkan wisata di daerah itu juga dapat dikembangkan ke lokasi wisata budaya di Sijunjung dan Dhamasraya. “Ini merupakan salah satu upaya nyata untuk menuju perbaikan, mengurai kekusutan yang ada. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi, dan tentunya dapat kita kembangkan pada daerah potensi wisata di kabupaten lainnya di Sumatera Barat,” ungkapnya. (h/rel/vie)
LKAAM X Koto Diatas Dikukuhkan SOLOK, HALUAN — Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) dan Bundo Kandung Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok dikukuhkan dan dipati ambalaukan, Jum’at (24/05) lalu. Bertempat di gedung serba guna Kecamatan X Koto Diatas, pengurus LKAAM dan Bundo Kanduang Kecamatan X Koto Diatas ini dikukuhkan oleh ketua LKAAM Kabupaten Solok, H Syafri Dt Siri Marajo,
untuk masa bhakti 2013-2018. Turut hadir dalam acara itu Bupati Solok Syamsu Rahim selaku Pucuk Undang LKAAM Kabupaten Solok, Anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus, Ketua Dewan penyantun LKAAM Solok Yan Ihsas Dt Tanali, Kepala SKPD dan ninik mamak se- Kecamatan X Koto Diatas. Dalam sambutannya, Syafri Dt Siri Marajo berharap, LKAAM dan Bundo Kanduang di
kecamatan dapat menjalankan tugas dan fungsinya denagn baik, serta dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan. “Agar pembangunan di kecamatan berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, pembangunan di Nagari-nagari sering terhambat, karena persoalan pembebasan lahan yang akan dipakai untuk pembangunan. Jika ada sinergisitas antara
elemen masyarakat, persoalan itu dapat diatasi dengan baik. Sementara itu, Bupati Solok Syamsu Rahim menyampaikan harapan besar kepada pengurus LKAAM dan Bundo Kanduang yang baru dikukuhkan. Tepatnya untuk menjadi penyambung lidah bagi pemerintah daerah ke nagari-nagari, dalam mensukseskan program pembangunan yang dilaksanakan. Saat ini katanya, banyak
persoalan dan perpecahan terjadi di kalangan ninik mamak. Kebanyakan disebabkan oleh persoalan harta pusaka. ”Banyak perpecahan di kalangan ninik mamak saat ini, yang disebabkan persoalan harta pusaka. Mari kita kembalikan fungsi dan peran ninik mamak sebagaimana mestinya. Sesuai dengan falsafah, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” tuturnya. (h/mg/ndi)
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, masyarakat cukup datang ke lembaga bantuan hukum yang sudah ditunjuk. Salah satunya LBH Padang. Mereka mesti menunjukan bukti sebagai warga tidak mampu, baik dari kelurahan maupun wali nagari. Sebab untuk mendapatkan bantuan tersebut, akan ada tim yang diturunkan melakukan verifikasi. “Nilai bantuan hukum itu masih sama seperti tahun sebelumnya, sebesar Rp6 juta per kasus. Bantuan itu disalurkan melalui lembaga batuan hukum, bukan ke perorang,” terang Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Yulitar. Bantuan itu untuk masyarakat miskin yang tidak punya biaya saat berperkara di pengadilan, baik perdata maupun pidana. Sebelumnya
si penerima bantuan mesti datang ke lembaga bantuan hukum, yang telah ditunjuk pemerintah provinsi. “Tahun 2012 dialokasikan untuk lima kasus, sekarang naik jadi 10 kasus. Saat ini sejumlah penerima bantuan sedang memasukan permohonannya,” terang Yulitar. Namun pihaknya berharap, agar kabupaten/kota juga menganggarkan hal yang sama. Sebab bantuan yang dialokasikan Pemprov Sumbar sangat terbatas. Sementara diyakini banyak masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan tersebut. “Andai kata setiap daerah menganggarkan dana bantuan untuk 10 kasus, tentukan akan sangat membantu masyarakat tidak mampu. Makanya kami harapkan kepala daerah menganggarkannya,” terang Yulitar. (h/vie)
OBJEK WISATA JANJANG KOTO GADANG
Masyarakat Sekitar Ketiban Berkah BUKITTINGGI,HALUAN— Keberadaan objek wisata Janjang Koto Gadang di Ngarai Sianok Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi, menjadi berkah bagi masyarakat sekitar untuk mengais rezeki. Banyaknya pengunjung wisata yang datang ketempat tersebut, memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat sekitar. “Sejak diresmikannya janjang Koto Gadang ini, perekonomian masyarakat disini jadi hidup. Biasanya masyarakat sekitar hanya dirumah saja sekarang masyarakat bisa berjualan untuk menghasilkan rupiah dengan berdagang makanan dan minuman serta pernak pernik lainya di sepanjang janjang ini,” ungkap Andi saat ditemui Haluan, Senin 27/5. Disebutkannya, dampak dari kehadiran objek wisata ini telah menumbuhkan perekonomian masyarakat, mata pencarian jadi terbuka, ini terlihat dengan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan disepanjang lokasi. Menurutnya, sebelum adanya janjang ini, lokasi disekitar sini sepi, tidak banyak orang y6ang berkunjung kesini, tapi sejak adanya objek wisata ini berubah menjadi ramai. Dan para pedagang pun juga ikut meramaikan dengan mendirikan tenda tenda untuk berjualan. “ Umumnya warga yang berjualan disini merupakan warga sekitar, dengan semakin ramainya pengunjung yang datang, maka peningkatan omset para pedagang juga semakin tinggi” papar Andi. Afrizal salah seorang pemandu wisata menyebutkan, Janjang Koto Gadang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Tidak saja wisatawan lokal yang datang kesini, namun juga wisatawan dari luar daerah. Seperti Medan, Pekanbaru, Jambi, Jakarta, dan Malaysia. Ini menandakan bahwa Janjang Koto Gadang ini telah dikenal oleh wisatawan. Namun afrizal sangat menyayangkan, tidak adanya petugas kebersihan untuk menyapu sampah disekitar gerbang pintu masuk janjang Koto Gadang ini, padahal tempat ini merupakan objek wisata yang kebersihannya perlu dijaga. “Kita mengharapkan Dinas Kebersihan Kota memperhatikan kebersihan disini, karna selama ini untuk menyapu sampah disini hanya warga yang berjualan disekitar lokasi, meskipun keranjang sampah disediakan oleh dinas kebersihan namun tetap juga warga yang menyapu untuk membersihkan, “paparnya. (h/cw-tot)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
4 SUMBAR
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
LINGKAR
Khatam Alquran Masjid Muslimin Meriah
Lomba Layang untuk Bangun Jembatan
DHARMASRAYA, HALUAN— Warga Jorong Balai Tangah Sungai Rumbai, menggelar alek religius khatam Alquran. Sebanyak 95 orang dari 140
BATIPUAH, HALUAN— Bermain Layang layang bukan hanya dilakukan anak anak saja, tapi juga menjadi permainan para remaja dan orang dewasa. Untuk orang dewasa, kerap dilombakan. Seperti di Kubu Nan Limo Batipuh Tanah Datar, permainan layang layang dilombakan sejak sebulan belakangan. Tujuannya pun untuk mencari dana pembangunan jembatan jalan setapak, yang didanai PNPM tahun 2012. Hadiah lomba pun beragam, mulai dari hadiah kambing, bintang emas, jam dinding dan bingkisan lainnya. Sebanyak 140 layang layang berlomba merebut hadiah itu. Hadiah disumbangkan oleh Musmaizer Dt Gamuak Anggota DPRD Propinsi Sumbar. dan sumbangan Chairul Anwar Kt Basa Wali Nagari Batipuah Baruah. Sedangkan bingkisan lainnya disediakan panitia. Musmaizer Dt Gamuak mengatakan, ajang atau lomba layangan dapat dijadikan wadah menjalin silaturahmi. Manfaat positif juga banyak, apalagi kalau diarahkan untuk pembangunan. “Kami lihat manfaatnya juga ada, apalagi dananya nanti digunakan untuk pembangunan jembatan,” ujarnya. Ketua Panitia S Sidi Sutan mengatakan, hasil bersih dari lomba digunakan untuk membangun jembatan jalan Kandang Payo Limau Puruik, sambungaan jalan Guguk Nujuah Kandang Payo. Dalam 16 kali lomba sudah terkumpul dana Rp8 juta. “Sementara dana yang dibutuhkan sekitar Rp100 juta,” kata Sidi Sutan (h/one).
MUSIM HAJI 2013
murid TPA/TPSA Masjid Muslimin mengikuti kegiatan tersebut dan telah menamatkan Alquran. Hadir saat itu Bupati Dharmasraya Adi Gunawan,
Camat Sungai Rumbai Abdi Amri, serta puluhan tokoh masyarakat lainnya. Bupati melepas pawai khatam Alquran, yang diarak keliling nagari. Ketua panitia pelaksana
PADANG, HALUAN— Kloter khusus yang sebelumnya disediakan untuk calon jemaah haji berusia lanjut, akhirnya dibatalkan. Pasalnya maskapai penerbangan yang akan mengangkut para calon jemaah keberatan.
Meski begitu, jemaah yang sudah tua atau berusia 83 tahun ke atas tidak usah terlalu bersedih, karena mereka tetap mendapat prioritas. Mereka mendapat kesempatan kedua mendaftar, setelah pendaftaran pertama
untuk calon jemaah yang belum pernah naik haji. Pendaftaran untuk para lansia ini dimulai 1826 Juni mendatang. “Kami harapkan Calon Jemaah Haji (CJH) maklum, karena urusan haji melibatkan banyak pihak, terutama maskapai penerbangan,” kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar, H.Tasman kepada para wartawan, Senin (27/ 5). Ia mengatakan, calon jemaah lansia tetap harus didampingi keluarga. Tetapi syaratnya pendamping ini harus sudah mendaftarkan diri tanggal 7 Januari 2013 lalu. Sementara pendaftaran tahap III diberi kesempatan pada mereka yang sudah pernah naik haji dan telah mendapat nomor porsi. “CJH yang boleh melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) mulai dari nomor porsi 42.700 ke atas,” tambah Tasman yang juga didampingi Kabag TU, Bustari, Kasi Kepenghuluan, Abrar Munandar, Kasubag Hukmas dan KUB M.Rifki, Kasi
Pengelolaan Keuangan Haji Masrul, dan pejabat Kemenag lainnya. Sementara nomor porsi yang sudah terdaftar hingga saat ini mencapai 96.000 atau masa penantian hingga 11 tahun. Jika mendaftar sekarang, maka baru bisa naik haji di 2024 mendatang. Untuk musin haji tahun ini, CJH dijadwalkan masuk asrama pada 9 September 2013 dan terbang perdana keesokan harinya, 10 September. Sedangkan pemulangan jemaah dimulai 20 Oktober dan pemulangan terakhir 18 November. Kuota haji Sumbar tahun 2013 ini masih 4.498 jemaah, ditambah calon jemaah asal Bengkulu 1.614 orang dan Jambi, atau total jemaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Padang 7.100 jemaah. Mereka terbagi dalam 20 kelompok terbang (kloter). Sedangkan keberangkatan calon jemaah menggunakan pesawat Garuda Boeing 737-400. Saat ini, Kemenag Sumbar tengah mempersiapkan keberangkatan para jemaah dengan melatih 99 petugas dari Sumbar, Bengkulu, dan Jambi. Paspor juga sedang dibuatkan, sementara pelunasan BPIH baru mencapai 25 persen. (h/vie)
Besok, Zaldi Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumbar
PANTOMIM — Siswa dari SLB YPPLB saat mempertunjukkan kemampuan berpantomim dalam kejuaraan untuk penyandang disabilitas. ENI
Penyandang Disabilitas Ikuti Kejuaraan PADANG, HALUAN—Kejuaraan bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk tingkat Sumatera Barat, dibuka Senin (27/5). Kejuaraan ini diikuti oleh 56 orang siswa yang berasal dari 19 SMA LB se-Sumbar. Kejuaraan ini terdiri dari 3 jenis, yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Penanggung jawab acara Dessi Oktaria menyebutkan,
untuk tetap belajar dan mendalami pengetahuan agama dalam Alquran. “Terutama bagi anakanak kita, perlu diperkenalkan sejak dini akan pendidikan Alquran,” katanya. (h/jrt)
Tidak Ada Kloter untuk Lansia
Kwarcab Pasaman Gelar Raker PASAMAN, HALUAN— Wakil Ketua Kwarda Sumbar Nizwardi Azka, mengatakan, berkembangnya berbagai masalah dalam organisasi perlu disikapi dengan melakukan penyempurnaan terus menerus. Agar tantangan dan permasalah baru itu dapat diatasi atau dicarikan jalan keluarnya. “Diperlukan terobosan dalam peningkatan kinerja organisasi. Sehingga masalah itu tidak berlarut,” katanya, saat rapat kerja cabang gerakan Pramuka Kabupaten Pasaman tahun 2013, di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Senin (27/5). Dilanjutkan, setiap permasalahan merupakan konsekuensi logis dari berjalannya roda organisasi. Karena itu, melalui forum rapat kerja daerah, mestinya dijadikan ajang evaluasi dan mencari solusi dari masalah yang terjadi. Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Daniel mengatakan, rapat kerja tahunan merupakan agenda strategis dalam mendukung, dan mengakomodasi dinamika organisasi,untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dicita-citakan. “Hasil evaluasi bisa menjadi pedoman dalam melaksanakan program ke depannya. Agar didapat hasil yang lebih maksimal dalam pelaksanaan gerakan Pramuka,” ucapnya. (h/wel)
Emrizal mengatakan, khatam Alquran gabungan baru pertama kali diadakan di masjid Muslimin. Sementara bupati mengapresiasi kegiatan khatam tersebut. Ia mengajak masyarakat,
pada kejuaraan ini siswa yang berada di sekolah inkulusi juga dilibatkan. Khusus untuk siswa inklusi ini, siswa diberi kesempatan mengikuti Olimpiade Sains Nasional. Sekolah inklusi yang mengikuti kejuaraan ini adalah SMKN 4 Padang, SMKN 6 Padang, dan MAN 2 Payakumbuh. Khusus untuk Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembina Pendidikan Luar Biasa (SLB YPPLB) Kota Padang yang dipimpin oleh Dessi, ditargetkan bisa mendapatkan
medali emas sebanyak-banyaknya. Karena untuk kejuaraan ini, SLB YPPLB belum pernah mendapatkan medali sejak pertama kali diadakan, tiga tahun silam. “Sebelumnya, kita hanya pernah mendapatkan medali untuk kejuaraan tingkat sekolah dasar. Saya berharap, para siswa yang dikirimkan ini bisa mendapatkan medali. Ini bertujun untuk menambah motivasi mereka dan menyemangati yang lainnya,” kata Dessi, Senin (27/5) seusai
pembukaan kejuaraan. Untuk kejuraan ini, SLB YPPLB Padang mengirimkan 4 orang siswanya. Yaitu cabang olahraga lari, lempar cakram putra dan putri dan nyanyi. Untuk cabang FLS2N ada 6 cabang yang dilombakan, diantaranya, melukis, design grafis, tata rias, dan lainnya. Sedangkan untuk O2SN ada 5 cabang yang dilombakan, diantaranya lari 100 M putri, bulu tangkis, catur, dan lainnya. Kemudian untuk OSN
ada Matematika, IPA, dan karya ilmiah. Kejuraan ini dilaksanakan selama dua hari di tiga lokasi yang berbeda. Yaitu, SLB YPPLB Padang, GOR Agus Salim, dan lapangan UNP. Bagi pemenang kejuraan ini, berkesempatan mengikuti kejuraan tingkat nasional. Untuk FLS2N diadakan 1622 Juni di Medan, O2SN diadakan di Kalimantan Timur pada 30 Juni-6 Juli, dan OSN pada 2-8 September. (h/eni)
PADANG, HALUAN— Sekretaris DPW PBB Sumbar Zaldi Heriawan, besok (Rabu-red) dilantik menjadi anggota DPRD Sumbar. Ia dilantik menjadi anggota dewan, mengantikan almarhum Djonimar Boer dari Partai Bulan Bintang. Pengganti Antar Waktu (PAW) Zaldi, sudah diagendakan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumbar, dalam rapat paripurna istimewa DPRD Sumbar. Dengan dilantiknya Zaldi, maka dapat dipastikan keanggotaan PBB di DPRD lebih lengkap. “Dengan proses PAW yang dilakukan, kami berharap dapat berbuat dan meneruskan perjuangan almarhum untuk menbangun Sumbar, serta menyalurkan aspirasi masyarakat. Lebih penting lagi, merealisasikan aspirasi masyarakat,” kata Zaldi, kemarin saat melakukan gladi resik persiapan pelantikannya di kantor DPRD Sumbar. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama kader PBB dalam menjjalankan aktifitas kedewanan. Karena, waktu satu tahun yang masih tersisa, tidaklah begitu lama untuk berbuat. Makanya perlu dukungan lebih maksimal dari masyarakat, untuk memperjuangkan aspirasi arus bawah. “Memang waktunya tinggal sekitar setahun lagi, namun berarti kami tidak dapat berbuat banyak nantinya. Berbuat itu bisa saja dilakukan dan kapan pun, tinggal lagi dukungan dari kader dan masyarakat, agar apa yang menjadi cita-cita partai juga berjalan,” kata Zaldi. Sementara itu, selain PAW almarhum Djonimar Boer, PBB Sumbar juga mengusulkan PAW Supardi dan akan digantikan oleh Syahrul R. Namun, prosesnya masih berjalan dan diperkirakan juga memakan waktu. (h/rud)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Berantas Illegal Logging Seberapa Seriuskah Kita?
S
EPERTI apa sesungguhnya keseriusan para pemangku kepentingan menjaga keselestarian hutan dan berkomitmen kuat untuk menghentikan pembalakan liar? Seperti di Sumatera Barat khususnya di Solok Selatan, bersilantas angan saja orang menggunduli hutan ketika ditemukan sejumlah aksi pembalakan liar dan pembukaan lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat. Dalam berita Haluan edisi Senin 27 Mei kemarin, diungkapkan bahwa pembalakan liar kembali marak di Kabupaten Solok Selatan. Sekitar 200 meter kubik kayu olahan ditemukan di hutan Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan oleh Institution Concervation Society (ICS) dalam patroli rutin yang dilakukan di kawasan hutan tersebut. Lebih membikin kita galigaman lagi adalah temuan itu ada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang notabene dilindungi. Selain itu, ICS juga menemukan adanya pembukaan jalan baru sepanjang 10 km menuju hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. Kayu olahan tersebut ditemukan di sepanjang jalan baru itu. Usut punya usut, pembukaan jalan dan perambahan hutan di lokasi itu berlangsung baru sekitar satu bulan belakangan. DIperoleh juga informasi bahwa pembukaan lahan di hutan lindung tersebut dengan menggunbakan ekskavator. Survei 2010 lalu, kawasan itu masih bagus, namun memang semua pohon yang memiliki potensial ekonomis sudah diberi merek. Kini, setelah ditinjau lagi oleh pihak ICS, rupanya sudah ada pula pembukaan jalan baru, dan kayu-kayu yang rimbun sudah ditebang. Pada survei 2010, selain menemukan penomoran pohon, ICS juga menemukan harimau di lokasi tersebut. Akan tetapi, saat ini tidak ditemukan lagi jejak harimau itu. Masyarakat sudah membuka jalan di sana, tentu harimau sudah meninggalkan hutan itu. Apalagi kayu-kayunya sudah ditebangi, maka hutan rusak dan kehidupan satwa liar terganggu. Tentu saja temuan ini kita harap bukan seperti temuan-temuan sebelumnya yang begitu ditangkap setelah itu diam seribu basa, tidak ada kabar lagi proses hukumnya. Sedang penebangan liar tidak berhenti dibuatnya. Jika tindakan merugikan lingkungan itu dibiarkan, lama kelamaan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Ini sudah sangat serius, bahwa ada pembiaran yang kita jadi tidak mengerti. Padahal kabarnya pihak Kepolisian RI menempatkan 3 Illegal sebagai target utama mereka memberantas kejahatan terhadap lingkungan. Ketiga Ilegal itu adalah tambang ilegal, pembalakan ilegal dan perikanan ilegal. Maka kalau pembalakan liar masih marak apalagi di hutan lindung pula, jelas ada kesengajaan orang untuk melecehkan wibawa Polri. Padahal salah satu dari tiga ilegal itu sedang hangat-hangat disorot di Solok Selatan yakni tambang ilegal. Nampaknya polisi benar-benar kewalahan menghentikan keliaran para pembalak ini. Bisa jadi karena luasnya cakupan daerah pengawasan dan bisa jadi juga karena kekurangan personil. Dalam tugas penyidikan mengenai pembalakan ini Polri dibantu oleh penyidik pembantu sipil, yakni Polsus Kehutanan, tetapi jumlah mereka juga sangat terbatas. Barang kali karena untuk keperluan memberantas pembalakan ilegal pula Polri bahkan sampai menggalang kerja sama dengan Interpol (polisi internasional) Belum lama ini untuk skala nasional Polri sudah menggelar workshop mengenai penanggulangan illegal logging. Ini workshop antara seluruh kepolisian beberapa negera di ASEAN, topiknya adalah penanggulangan illegal logging. Bentuknya workshop, diskusi, sharing informasi, diharapkan dengan adanya informasi ini bisa lebih meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan illegal logging dan kejahatan perhutanan. Tetapi kita tahu ini hanya salah satu kegiatan preventif maupun penegakan hukum yang telah dilaksanakan sebelum ini. Upaya penghentian pembalakan liar hendaknya seperti juga pada penambangan liar, jangan sampai ada oknum lagi yang ikut main kayu. Cerita tentang oknum main kayu adalah cerita lama yang sudah jadi rahasia umum terutama untuk wilayah-wilayah yang banyak hutannya. Di Papua belum lama ini ditengarai bahwa ada oknum polisi yang main kayu yang sampai memiliki rekening ratusan miliar rupiah. Ada yang menduga rekening gendut sebesar Rp900 miliar milik anggota Polda Papua berpangkat aiptu (ajun inspektur satu) berasal dari uang haram yakni kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan kasus illegal logging. Kasus-kasus di Solok Selatan sesungguhnya bisa dijadikan pilot project untuk penegakan hukum pencurian kayu, jika Polri mau sungguh-sungguh. Dengan menjadikan daerah itu kawasan percontohan untuk penegakan hukum khususnya dalam pelestarian lingkungan, maka Polda Sumbar akan direspon banyak pihak. Pada satu ketika, Polda Sumbar juga akan dicatat oleh badan dunia sebagai polisi pelestari hutan terbaik. Nah, sekarang waktunya!***
Adabiah, Peran dan Peluang Peradaban OLEH: SJAMSU HIDAYAT UTAMA DATUK KAYO Alumni SMA Adabiah,1970-1975 ESEDERHANAAN sebuah pola pikir yang terwakili oleh sebuah sikap yaitu tanggap dalam merespons setiap peluang yang tampil dalam kehidupan. Selaras dengan tingkat “kemampuan” individu dan kelompok masing-masing, hampir diseluruh lini kehidupan, mereka sangat tanggap untuk menangkap peluang-peluang yang tampil. Sekelompok (baca: ribuan) manusia mengais-ngais apa saja untuk mengatasi “kelangkaan” yang mereka hadapi. Sementara itu kelompok petani atau nelayan dengan terpaksa membiarkan hasil panen mereka hancur membusuk karena kebebasan pasar. Disisi lain sekelompok manusia ber “strata” berdesak-desak dengan penuh harapan menuju tempat pendaftaran kerja dalam usaha meraih 3 atau 4 lowongan yang ada. Dan sekelompok petani “berdasi” berdiplomasi dalam usaha men”justifikasi” diri masing-masing untuk berebut amanah atau mendapatkan izin konsesi-konsesi usaha lainnya. Sporadis sendirisendiri, kelompok-kelompok, semuanya tanggap ber”ikhtiar’” dengan semangat atas nama sebuah perbaikan “tingkat kesejahteraan”? Gambaran di atas merupakan sebuah cerminan kekinian sebagian gerak kehidupan anak bangsa yang memiliki ketanggapan seragam menuju ke-kesatuan tujuan. Keseragaman yang dimotori oleh “ke-lugu-an” berfikir dari kelompok yang tanggap, dalam keinginan untuk meraih peluang dengan berdesak-desak tanpa arah untuk sebuah keberhasilan. Sebuah keseragaman satuan kekuatan reaktif berpadu menuju sebuah keberhasilan yang terbelah tanpa arah, bermuara kepada benturan dan penghancuran yang tidak disadari dan tidak diingini oleh setiap kelompok-kelompok yang “lugu” tersebut. “bencana perdaban” kah? Pokok pemikiran Hampir se-abad yang lalu dalam keterjajahan, ketertindasan serta ketertinggalan peradaban dengan penuh kesadaran serta kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Tampil seorang “patriot” dengan tanggap, penuh cita-cita dan semangat serta kepedulian yang dalam, merespons kesederhanaan gerak kehidupan bangsa yang tertin-
K
das, terjajah dan tertinggal, langka peluang pendidikan. Sebuah cita-cita luhur yang ingin diwujudkan terhadap bangsa ini yang dapat dirasakan nuansanya oleh kita yaitu membangun kemanusiaan penuh nilai-nilai religi, terdidik, berpengetahuan untuk tampil memegang peran dalam peradaban dunia dimasa depan. Almarhum DR. Abdoellah Ahmad dengan Adabiah menoreh sejarah. Tergambar keluhuran niat dibalik pemilihan nama Adabiah yang berasal dari bahasa Arab “Adab”, di dalamnya terkandung niat suci, sebuah do’a Islam agar dapat mecipta generasi bangsa dengan manusia yang beradab, beretika dengan kandungan akhlak yang mulia. Dan bukan itu saja tercermin-serta kandungan keikhlasan, dalam kelangkaan mampu membangun sarana pendidikan yang murni untuk melahirkan manusia ber-adab tanpa kepentingan politik atau kelompok tertentu kecuali untuk kepentingan peradaban sebagai kebutuhan anak bangsa. Niat Lurus, luhur, ikhlas dan diamalkan dalam wujud pendidikan yang murni semata-mata untuk membentuk adab dan akhlak manusia. Alhamdulillah, segala puji dan syukur sepantasnya kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, semoga beliau para pendiri dan para pelaksana berkelanjutan yang telah bersungguh-sungguh berjuang mewujudkan cita-cita Adabiah dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat atas amal pendidikan dan ilmu serta pahala yang mengalir tidak henti-hentinya. Amin. Dan kita sebagai muslim anak bangsa adalah bagian dari Adabiah yang atas izin Allah telah termasuk, menikmati dan terlibat proses keluhuran keikhlasan cita-cita pendidikan pendiri Adabiah selaras dengan misi Nabi kita Rasulullah Muhammad SAW agar nilai-nilai kemanusia-an menjadi keutama-an untuk dijunjung tinggi dalam setiap gerak kehidupan ini. Menjadi sebuah kepastian sebagai bagian dari Adabiah dan Adabiah adalah bagian dari para alumni, para siswa/ mahasiswa, para guru/pendidik, para pengurus organisasi sekolah serta Yayasan Syarikat Oesaha, para simpatisan masyarakat Kota Padang dan masyarakat Sumatera Barat khususnya dan bangsa Indo-
nesia secara umum adalah pemegang andil (stakeholder) Adabiah sebagai “aset” bangsa. Pemahaman serta rasa kepedulian dalam membangun manusia anak bangsa yang beradab dan berakhlaq dinegeri ini, dengan berkah Allah telah mengantar Adabiah mampu bertahan terhadap gelombang-gelombang besar yang menerpa bangsa dan berkembang sampai saat ini hampir satu abad, diyakini kemampuan ini digerakkan oleh pemahaman dan kesadaran atas cita-cita yang bertujuan mulia ini serta kesungguh-sungguhan dalam keterpaduan kesatuan (bersinergi) membangun generasi bangsa masa depan. Tantangan generasi Dalam ilustrasi pembukaan tulisan di atas, meskipun bangsa ini secara fisik telah terlepas 68 tahun dari belenggu penjajahan dan ketertinggalan, tampil sebuah pertanyaan yang mengindikasikan bencana peradaban. Indikasi ini menggambarkan bahwa masih banyak misi dan cita-cita luhur Adabiah yang harus kita kerjakan dengan penuh semangat dan kesungguhan untuk menjadikan setiap manusia Adabiah adalah anak bangsa penjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan ber-adab dan berakhlak mulia. Dirasakan semua ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua stakeholder Adabiah, untuk bersungguh-sungguh melanjutkannya. Perjalanan pendidikan dalam mengisi kemerdekaan bangsa mencatat pentingnya dua aspek berikut untuk diketengahkan sebagai tantangan yaitu: 1. Ketahanan Internal. Keseimbangan pemahaman pendidikan ilmu pengetahuan dan pemahaman serta pendalaman agama Islam
yang berkelanjutan untuk membangun generasi leader berkarakter, cerdas, jujur, beretika, beradab serta berakhlaq mulia. 2. Ketahanan Eksternal Mencipta stimulasi pendidikan yang mendorong semangat nasionalisme yang tepat dengan pemahaman bahwa moderenisasi adalah sebuah keterpaduan kemampuan kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional dalam mentransformasikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (dan bukanlah kemampuan penguasaan materi). Menjawab tantangan zaman dimasa lalu, telah terbukti Adabiah mampu melalui pasang surut berbagai dinamika terutama pendidikan manusia, dan tentunya kompleksitas pembangunan bangsa yang dihadapi terkini dan dimasa yang akan datang lebih beragam, dengan konstruksi kuat yang telah ditanam para pendiri Adabiah, dibutuhkan pemahaman lebih dalam serta perencanaan yang tepat bagi seluruh aspek pelaksanaannya agar melahirkan generasi tangguh berilmu, beriman yang dilandasi adab dan akhlaq mulia untuk memimpin bangsa dimasa depan, antara lain: 1. Meluruskan niat atas cita-cita murni yang mengangkat niliai-nilai kemanusiaan (adab-akhlaq). 2. Pemahaman berkelanjutan Agama Islam yang seimbang dengan pemahaman ilmu pengetahuan umum. 3. Mendasari konsep pendidikan memanusiakan manusia. 4. Menterjemahkan modernisasi kedalam rencana dan program jangka pendek/ panjang yang tepat. 5. Pendidikan kreatif, kewirausahaan dan kepemimpinan. 6. Kesimbangan pema-
haman nilai-nilai lokal, nasional agar mampu berperan dalam tantangan Global. Penting digaris bawahi bahwa dengan dilandasi citacita yang luhur dan mulia dan sarana serta prasarana yang sudah dimiliki, serta didukung komitmen kita dalam keberagaman peran masing-masing sebagai stakeholder, manusia Adabiah memiliki peluang yang besar melakukan perubahan dalam misi membangun dan melanjutkan cita-cita untuk tampil mengambil peran menciptakan manusia jujur, beradab dan berakhlaq dalam merubah peradaban. Sebuah prioritas yang menjadi kebutuhan bangsa terkini mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa yang besar ini. Jelas alasan pemahaman atas pemikiran mulia inilah, manusia modern Adabiah berkumpul hari ini dan kapanpun, kemoderenan nyata dalam pola fikir, berilmu, beriman dan beradab. Penciptaan kemoderenan inilah menjadi tantangan agar tidak terjebak oleh trend masakini yang cenderung mengandung tumpangan “kepentingan-kepentingan” di luar cita-cita pendidikan mulia ini. Perlu untuk kita pahami bersama bahwa ini semua bukanlah bentuk ajakan tetapi merupakan tugas serta tanggung jawab moral di pundak kita masing-masing, kita membawa misi dan citacita Adabiah yang luhur untuk mencapai nilai-nilai dan tanggung jawab moral terhadap bangsa dan kemanusiaan. Tidak kalah pentingnya bagi kita semua dan para pelaksana serta Syarikat Oesaha, bahu membahu bersungguh-sungguh melakukan perubahan untuk dan diniatkan menjadi sebuah ke-tanggapan cerdas dalam beramal dan beribadah, InsyaAllah.*** Padang, Mei 2013.
082390765000
Kalah di Pilgub Bali, Megawati panggil 7 Bupati
Lho, masih merasa Presiden ya?
Mendagri: DPRD harus awasi Kepala Daerah yang hobi kunker Pak Mentri pasti tahu pepatah: pagar makan tanam
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih. Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Sekali lagi, tentang Darin dan Luthfi TIBA-tiba saja sosok Darin Mumtazah jadi terkenal di seluruh Indonesia. Darin diduga ikut terlibat kasus impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Ia disebut-sebut telah dinikahi Luthfi tahun lalu secara siri. Sempat mangkir dua kali dari pemeriksaan Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK), hingga saat ini keberadaannya belum diketahui. Menengok reputasi KPK dalam melacak sejumlah pihak yang tersangkut kasus dengan lembaga ini, banyak pihak yang yakin bahwa KPK tak akan sulit untuk melacak keberadaannya agar kasus ini segera terang benderang. +6285376151***
Perbaikan Jalan Jelang TdS SEJUMLAH ruas jalan di Kota Padang beberapa hari terakhir ini tampak tengah dibenahi. Konon katanya dalam rangka menyambut pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS). Harapan kita, semoga pekerjaan
perbaikan tersebut tidak dikerjakan secara asal-asalan. Tolong tetap perhatikan masalaha kualitas karena bagaimanapun pembiayaannya berasal dari kantong rakyat. +6281267028***
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6 NASIONAL
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
LINGKAR Penyelundupan Sabu Digagalkan JAKARTA, HALUAN — Direktorat Jenderal Bea Cukai Wilayah Jatim I menggagalkan penyelundupan sabu-sabu 3,9 kilogram senilai Rp5,2 miliar di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. “Itu selama sepekan di bulan Mei 2013, tiga kali petugas menggagalkan penyelundupan narkoba jenis methamphetamine di terminal kedatangan Internasional Bandara Juanda,” ujar Direktur Jenderal Penindakan dan Pencegahan Bea Cukai Pusat, Muhammad Sigit, di Surabaya, Senin. Rinciannya, pada 16 Mei 2013 pukul 08.50 WIB ditangkap tersangka inisial DS, asal Sampang, Madura. Penumpang pesawat Air Asia dari Malaysia itu kedapatan menyimpan narkotika seberat 500 gram yang dibungkus menjadi dua plastik, masing-masing seberat 250 gram dan disimpan di dalam celana dalam. “Itu terlihat saat tersangka diperiksa di X-Ray, di badannya ditemukan serbuk sabu-sabu,” jelasnya. Dihari yang sama, lanjutnya, pukul 17.50 WIB, penumpang inisial SEO warga Jakarta yang turun dari pesawat Silk Air dari Singapura juga mendarat di Bandara Juanda, kepergok membawa narkoba seberat 3.300 gram, disimpan di dinding koper. Selanjutnya, 23 Mei 2013 sekitar pukul 22.20 WIB, menggunakan pesawat Air Asia dari Malaysia, petugas kembali menangkap seorang laki–laki asal Sampang berinisial AS. Ia kedapatan membawa narkoba jenis yang sama seberat 100 gram, disembunyikan di dalam kardus sepatu wanita. Sigit menyebut, nominal atau berat sabu yang dibawa tidak penting. Karena yang memberatkan adalah akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut, yang merusak generasi bangsa. “Nilai tidak perlu diperdebatkan, yang penting adalah pencegahan barang haram itu agar tidak beredar di masyarakat, sebab sangat berbahaya,” katanya. Terkait itu, para tersangka dijerat melanggar pasal 113 ayat 1 dan 2 UU Nomor 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. Dan, jika barang bukti melebihi 5 gram, pelaku bisa dijerat pidana mati, atau seumur hidup dan denda maksimal Rp10 miliar. Dari tangkapan itu, pihak bea cukai meneruskan proses hukumnya ke Direktorat Narkoba Polda Jatim. (h/vvn)
Rp2 M untuk Kompensasi Penutupan Pelacuran JAKARTA, HALUAN — Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, mengajak semua pihak membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan, dan ikut peduli mengentas dan memberikan ketrampilan kepada mantan wanita tuna susila, agar bisa mandiri dan bisa kembali ke masyarakat, yang berarti ikut membantu mencegah penularan bahaya HIV/AIDS. Terkait itu, Kementerian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp2 miliar untuk sebanyak 257 orang eks wanita tuna susila di Banyuwangi, Jatim yang lokalisasinya di tutup. “Ini seperti yang diinstruksikan Presiden untuk terus berupaya mengentas kemiskinan. Karena, kemiskinan itu akan memunculkan kesenjangan dan permasalahan sosial lainnya,” ujar Asegaf usai memberikan bantuan kepada mantan pekerja seks komersial di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin. Salim menambahkan, yang dilakukan adalah bagian program nasional penutupan sekitar 47 lokalisasi WTS yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jatim. “Terkait itu, kita bersinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pihak terkait. Targetnya, akhir tahun ini semua lokalisasi di Jatim bisa di tutup,” tegasnya. Kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, menyebut ada sebanyak 13 lokalisasi di Banyuwangi, dan yang saat ini dilakukan penutupan enam lokalisasi. Di antaranya, lokalisasi Padang Pasir dan Blibis di wilayah Rogojampi; Ringin Telu di Bangorejo; Kelopoan di wilayah Sempu; Pulo Merah di Pesanggrahan dan lokalisasi Pakem di Kecamatan Banyuwangi. “Seperti program yang dicanangkan pemerintah provinsi, akhir tahun ini kita harapkan semua bisa ditutup,” ujar Azwar Anas. Ia menjelaskan, dana yang diterima dan disalurkan, pihaknya menyebut menggandeng LSM dan pendamping untuk memberikan bimbingan pelatihan ketrampilan dan penyuluhan kepada mantan pekerja seks di Banyuwangi. Selama tiga bulan, mantan WTS mendapat pelatihan, dengan menerima uang jatah hidup (Jadup) sebesar Rp20 ribu setiap hari perorang, yang diterima selama 3 bulan, atau total Rp600 ribu sebulan. Setelah dinyatakan mampu dan siap mandiri, perorang menerima Rp5 juta untuk modal kerja dan tidak kembali ke profesi lama. Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS), Mochammad Khoiron dari LSM pendamping mantan pekerja seks, menyebut pemberian ketrampilan dilakukan bersama elemen lain, termasuk membantu memberikan ketrampilan dan penyaluran dana. “Itu kita lakukan sampai mereka paham, dan siap mandiri untuk bekal kembali ke keluarga dan diterima masyarakat,” ucap Khoiron. (h/vvn)
AKSI — Warga melakukan aksi bakar ban dan menutup Jalan Kakap di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/5). VVN
Penerapan Kurikulum 2013 Disetujui DPR JAKARTA, HALUAN — Akhirnya Komisi X Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) , menyetujui usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, atas perubahan Kurikulum 2013 dengan anggaran Rp829,47 miliar. “Komisi X dan Mendikbud, sepakat anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 829,47 miliar, sementara usulan pemanfaatan sisa alokasi anggaran kurikulum sejumlah Rp323,8 miliar akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat,” kata Ketua Komisi X, Agus Hermanto, dalam rapat dengar pendapat, Senin malam (27/5). Beberapa Fraksi di DPR, seperti Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura menyetujui Kurikulum 2013 untuk segera dilaksanakan. Sementara, Fraksi PKS dan Fraksi PPP meminta agar pelaksanaan Kurikulum 2013 ditunda hingga bulan Juli 2014. Sementara, Fraksi PAN menye-
tujui untuk diujicoba. Sementara, M. Nuh mengatakan akan segera mempercepat proses persiapan Kurikulum 2013 dengan segera melakukan pelatihan guru dan persiapan dokumen lainnya. “Kami memberi penghargaan dan termakasih sebagai bagian demokrasi. Kami sampaikan juga catatan oleh fraksi, mulai Golkar dan PDIP, kami hargai itu. Intinya kami bersyukur meski dengan keterbatasan bisa disetujui kurikulum 2013,” kata Nuh. Sebelumnya, pembahasan diawali dengan pandangan mini fraksi. Fraksi Demokrat mendapat giliran pertama menyampaikan pandangannya dan dibacakan oleh Jefirstson R Riwu Kore. Fraksi
partai yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyepakati implementasi dan anggaran kurikulum 2013 yang diusulkan oleh pemerintah. “Sehubungan masih adanya perdebatan konten kurikulum Fraksi Partai Demokrat menyerahkan pada pemerintah. Fraksi Partai Demokrat menyetujui anggaran sebesar Rp829.427.325.000,” kata Jefirstson. Fraksi Partai Demokrat juga menyarankan implementasi sesuai jadwal, yaitu pada Juli 2013, termasuk persiapan secara maksimal. Fraksi Partai Demokrat setuju terhadap penyempurnaan kurikulum 2013. Kemendikbud telah merancang kurikulum 2013 dan siap diimplementasikan pada 15 Juli 2013. Anggaran yang diajukan sebesar Rp. 829.427.325.000. 6.325 Sekolah Sebelumnya, Mendikbud M. Nuh mengatakan pihaknya siap melakukan penerapan kurikulum 2013 di seluruh sekolah di Indonesia, khususnya sekolah
bekas RSBI dan yang dinilai memiliki akreditasi A. Ada sekitar 6.325 sekolah yang siap menjalani kurikulum tersebut. “Jadi memang sasarannya sekolah eks RSBI dan yang terakreditasi A. Kemudian sasaran implementasi kurikulum 2013 adalah kesiapan distribusi buku dan kriteria berbasis provinsi,” ujar Nuh. Nuh menjelaskan, angka tersebut terbilang jauh dari rencana yang awalnya 102.453 sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru itu, dan sekarang di tetapkan hanya menjadi 6.325 sekolah saja. Berdasarkan catatannya, ada 2598 SD, dengan jumlah guru mencapai 15.629 dan siswa 351.995 dan jumlah buku 3.843.809. Untuk SMP ada 1.436 sekolah dengan jumlah guru 27.045, jumlah siswa 312.597 dan jumlah buku 3.180.060 Sementara itu, SMA ada 1.270 sekolah, dengan guru 5.979 orang, 388.950 siswa dan 1.564.603 buku. Sedangkan SMK
ada 1.021 sekolah, 7.109 guru, 516.795 siswa dan 1.564.603 buku. “Total sekolah 6.325, guru 55.762, siswa 1.570.334 dan jumlah buku 9.767.280,” kata Nuh. Nuh menambahkan, ada 11 produk dokumen kurikulum yang disiapkan, yaitu naskah akademik, rasional pengembangan kurikulum, pedoman implementasi kurikulum, standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian. Kemudian kompetensi inti dan kompetensi dasar SD/MI, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMP/MTs, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMA/MA, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMK/MAK. “Ini juga yang memakan waktu panjang dengan mengikuti beberapa kali rapat panja dan meminta BPKP untuk meminta penelaahan. Jika seandainya anggaran-anggaran yang sifatnya generik, maka itu BPKP harus kita minta penelaahan. Sekarang BPKP sudah melakukan penelaahan dengan sasaran yang berbeda,” kata Nuh. (h/vvn)
Kakak Hary Tanoe Diduga Terseret Kasus Alat Flu Burung JAKARTA, HALUAN — Nama kakak kandung Bos MNC group Hary Tanoesoedibjo, Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo, selaku Direktur Utama PT Prasasti Mitra, disebut-sebut dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dan pembekalan untuk wabah flu burung 2006 di Kementerian Kesehatan. Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut nama Bambang saat membacakan dakwaan
terhadap Ratna Dewi Umar, mantan Direktur Bina Pelayanan Medik, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (27/5). “Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo selaku Direktur Utama PT Prasasti Mitra ditunjuk secara langsung untuk mengerjakan proyek tersebut,” kata Jaksa I Kadek Wiradana. Dalam perkara korupsi itu terdapat empat proyek pengadaan di mana dua diantaranya
diduga merugikan negara sebesar Rp50 miliar. Diantara empat pengadaan itu, jaksa mendakwa Ratna melakukan kesepakatan yang melawan hukum dengan Bambang. Ratna dianggap telah melakukan kejahatan korupsi dalam pengadaan pertama dengan mengucurkan dana ke sejumlah perusahaan. Yaitu, PT Rajawali Nusindo sebesar Rp1,5 Miliar, PT Prasasti Mitra Rp4,9 miliar, PT Airindo Sentra Medika
Rp999 juta, PT Fondaco Mitratama Rp102 juta, PT Sentamas Rp55,6 Miliar dan Nuki Syahrun (PT Heltindo Internasional) Rp1,7 miliar. Pada proses pengadaan, kedua aliran dana masuk ke PT Rajawani Nusindo sebesar Rp378 juta dan PT Prasasti Mitra Rp520 juta. Dalam pengadaan ketiga, terdakwa menguntungkan PT Kimia Farma Trading Distribution (PT KFTD) sebesar Rp2
miliar dan PT Bhineka Usada Raya (PT BUR) Rp25,9 miliar. Dalam pengadaan keempat, terdakwa telah menguntungkan PT KFTD sebesar Rp1,4 miliar dan PT Cahaya Prima Cemerlang Rp10,8 miliar. “Terdakwa telah menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya selaku kuasa pengguna anggaran untuk menguntungkan diri sendiri dan memperkaya orang lain,” urai Jaksa Kadek Wiradana. (h/vvn)
KORUPSI PENGADAAN KITAB SUCI
Priyo Budi Santoso Bisa jadi Tersangka JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso bisa menjadi tersangka karena namanya disebut dalam rekaman pembicaraan kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran dan laboratorium Kementerian Agama. “Orang yang disebutkan dalam sadapan itu bisa kita tetapkan sebagai tersangka. Jadi, dia tidak boleh berdiri sendiri,” kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Jakarta, Senin (27/5). Menurut Abraham, hasil sadapan yang menyebut nama Priyo tersebut masih harus didukung dengan alat bukti yang lain sehingga cukup untuk menetapkan Priyo sebagai tersangka. “Insya Allah ke depan kita bisa temukan (bukti),” ujar Abraham saat ditanya apakah KPK akan mengejar bukti tambahan itu atau tidak. Abraham juga mengatakan, pihaknya menunggu putusan
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menangani perkara Al Quran serta laboratorium Kemenag dengan terdakwa Zulkarnaen Djabbar dan anaknya, Dendy Prasetya. Dalam persidangan Zulkarnaen dan Dendy, nama Priyo disebut. Ada rekaman pembicaraan antara Zulkarnaen dan Ketua Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR) Fahd El Fouz yang isinya menyinggung jatah untuk Priyo. “Jadi, kita harus menunggu alat bukti lainnya, yaitu putusan pengadilan yang menyebutkan keterlibatan dia. Kalau itu ada berarti dia sudah bisa kita tindak lanjuti, begitu,” ujar Abraham. Dalam persidangan beberapa waktu lalu, tim jaksa KPK memutar rekaman antara Zulkarnaen dan Fahd. Mulanya, terdengar suara Zulkarnaen yang tengah membicarakan anggaran Kemenag dengan Fahd. Di te-
ngah pembicaraan itu, Fahd tibatiba menyela dengan sebuah pertanyaan. “Yang punya PBS aman ya?” kata suara Fahd. Kemudian dijawab oleh Zulkarnaen, “Aman, kita kan global controller.” Selanjutnya Fahd mengatakan ada perubahan untuk Bengkulu Utara. Lalu suara Zulkarnaen mengatakan sejauh ini tetap aman. “Tidak ada, Nando saya telepon, dia katakan sejauh ini aman,” kata rekaman itu. Menurut Zulkarnaen, yang dimaksud dengan PBS ini adalah Priyo Budi Santoso. Nama PBS juga muncul dalam surat dakwaan Zulkarnaen dan Dendy yang dibacakan dalam persidangan perdana kasus dugaan korupsi proyek Kemenag beberapa waktu lalu. Dalam surat dakwaan, tim jaksa KPK menuliskan PBS sebagai singkatan dari Priyo Budi Santoso. Hal ini berdasarkan catatan tangan Fahd yang ditemukan
penyidik KPK. Dalam catatan tersebut, PBS disebut mendapatkan jatah fee dari proyek pengadaan laboratorium komputer tahun anggaran 2011 dan pengadaan Al Quran 2011 di Kemenag. Fee dari proyek pengadaan laboratorium komputer 2011 yang nilainya Rp 31,2 miliar tersebut mengalir ke enam pihak, yakni ke Senayan (Zulkarnaen) sebesar 6 persen, ke Vasco Ruseimy atau Syamsu sebesar 2 persen, ke kantor sebesar 0,5 persen, ke PBS (Priyo Budi Santoso) sebesar 1 persen, ke Fahd sendiri senilai 3,25 persen, dan kepada Dendy sebesar 2,25 persen. Dari pengadaan Al Quran 2011 senilai Rp 22 miliar, kembali disusun pembagian fee yang rinciannya sebesar 6,5 persen ke Senayan (Zulkarnaen), 3 persen mengalir ke Vasco/ Syamsu, sebesar 3,5 persen ke PBS, sebesar 5 persen untuk Fahd, 4 persen untuk Dendy, dan
1 persen untuk kantor. Mengenai catatan tangan Fahd ini, Abraham mengatakan, itu nanti akan diperkuat oleh putusan majelis hakim apakah benar atau tidak. “Kalau itu sudah sinkron dengan hasil sadapan itu. Kalau dua-duanya ada, maka yang bersangkutan bisa kita tindak lanjuti,” ujar Abraham. Sementara Priyo membantah keterlibatannya dalam kasus ini. Menurut dia, rekaman itu merupakan pengulangan dari persidangan sebelumnya yang sudah dibantah tersangka lain kasus ini, Fahd A Rafiq. Priyo mengatakan, Fahd sudah secara terbuka meminta maaf lantaran mencatut namanya. Selain itu, dia menegaskan bahwa kasus ini tak ada kaitan dengan dirinya. Sebagai Wakil Ketua DPR, politikus Partai Golkar itu mengaku hanya membawahi persoalan politik dan keamanan. (h/kcm)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Amnasmen Pimpin ............ Dari Halaman. 1 Kemenag Sumbar ............. Dari Halaman. 1 konsolidasi organisasi, sekretariat, dan KPU kabupaten/kota se-Sumbar. “Saya secara pribadi sangat bersyukur, karena pemilihan dilakukan dengan penuh gelak tawa, tanpa ada ketegangan dan perbedaan pendapat. Semua sepakat, yang utama itu adalah pelaksanaan pemilu di depan mata,” kata Amnasmen, mantan Ketua KPU Kota Solok itu. Kenapa hal itu dapat dikatakan momentum, menurutnya, semua komisioner KPU Sumbar sepakat, bahwa yang paling utama itu adalah pelaksanaan pemilu secara baik dan berkualitas. Tugas besar itu sudah sangat dekat, tinggal beberapa bulan lagi, dan tidak sepatutnya diisi dengan perbedaan pendapat. “Yang pertama kita lakukan itu memang konsolidasi dan pada hari Rabu nanti kami tuntaskan. Setelah itu selesai, kami juga akan fokus pada tahapan yang tengah berlangsung, seperti pemutakhiran data pemilih, verifikasi faktual DPD RI, dan proses DCS yang akan di-
umumkan ke publik,” ujarnya. Setelah itu, pada minggu kedua, katanya KPU Sumbar akan fokus pada proses seleksi anggota KPU kabupaten/kota. Karena masa jabatan anggota KPU daerah itu hanya sampai tanggal 16 Juni mendatang. “Waktunya sangat singkat dan butuh gerak cepat untuk itu. Minggu depan kami akan seleksi anggota KPU kabupaten/kota dan lakukan konsolidasi ke daerah,” ucapnya dari Jakarta via telepon. Ia juga berharap, dinamika pemilihan ketua KPU provinsi yang penuh kekeluargaan, tanpa silang pendapat itu, dapat dijadikan contoh bagi kabupaten/kota. “Tujuan utamanya yang dikedepankan, bukannya ego pribadi masingmasing komisioner yang dikedepankan. Ini harus jadi contoh bagi kabupaten/kota,” ujarnya. Ia berharap, dengan kepemimpinan di KPU, terselenggara pemilu berkualitas dan demokrasi paling baik. “Harapan itu tentu butuh
dukungan, termasuk dari media,” katanya. Selain pemilihan ketua, rapat pleno pertama bagi komisioner baru itu, juga memilih divisi masingmasing. Untuk menangani masalah teknis pelaksanaan pemilu, kembali dipercayakan pada HM Mufti Syarfie, yang pada periodesasi sebelumnya di KPU Sumbar menangani hal yang sama. Sementara Fikon SPt dipercayakan menangani masalah logistik dan keuangan, Nurhaida Yetti diamanahkan pada divisi hukum, dan Nova Indra mengemban divisi sosialisasi. Sementara koordinator wilayah, rencananya akan ditentukan pada rapat pleno kedua, yakni hari pertama komisioner baru masuk kantor KPU Sumbar, tepatnya pada hari Rabu (29/5). “Kemungkinan untuk koordinator wilayah, akan diselesaikan pada Rabu (29/5),” kata Sekretaris KPU Sumbar Hendrinal, kemarin. (h/rud)
Anak Miskin ................... Dari Halaman. 1 seperti laki-laki. Tetapi, siapa yang mengira di balik tubuh lelakinya itu, Puja yang lahir pada tahun 2008 lalu memiliki 2 alat kelamin yang berbeda. Yakni alat kelamin laki-laki dan alat kelamin perempuan yang terletak di bawah alat kelamin laki-lakinya. “Saya tak pernah mimpi apapun saat masih mengandung Puja. Saat ia lahir, ternyata Puja memiliki 2 kelamin. Kami pun kaget karena keturunan keluarga kami tak ada yang mengalami hal seperti itu,” ungkap Nova, ibu Puja. Semenjak Puja lahir, kedua orang tua yang hanya sebagai petani dari keluarga yang kurang mampu telah berusaha seadanya untuk mengobati anak kandungnya itu agar bisa seperti anak-anak normal lainnya. Tetapi apa daya, keluarga tani tersebut hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat banyak untuk mengobati Puja. Bahkan, Puja pun sering bertanya kepada kedua orang tuanya, kenapa ia pipis selalu menjongkok. Apabila pertanyaan itu dilontarkan Puja, pasti kesedihan selalu menyelimuti kedua orang tua. “Kalau sedang pipis, Puja selalu bertanya, kenapa ia harus jongkok. Kamipun langsung sedih dan hanya bisa jawab kalau Puja belum disunat. Sampai kapan kami harus membohongi anak kandung kami sendiri,” tutur Nova. Meski memiliki dua kelamin, pipisnya hanya keluar dari alat kelamin perempuan yang terletak persis di bawah buah zakarnya. Sedangkan alat kelamin laki-lakinya yang berbentuk normal seolah-olah tak berfungsi sama sekali untuk mengeluarkan air pipisnya. “Beberapa bulan lalu, kami pernah bawa Puja ke rumah sakit.
Kata dokter Puja harus dioperasi dan paling tidak ada 4 kali operasi kelamin bagi Puja. Untuk 1 kali operasi, membutuhkan biaya sekitar Rp 25juta dan ada Rp100 juta uang yang dibutuhkan sampai Puja kembali normal. Mau dicari kemana uang sebanyak itu,,? ,” tutur Nova beserta Syafri Damri. Keluarga yang tinggal di Kelurahan Padang Tiakar Hilir Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh ini hanya bisa pasrah dengan kondisi ini. Di samping hidup susah, Nova beserta Syafri Damri harus bekerja keras demi menghidupi 2 orang anak angkatnya, yakni Riza Fahlepi (9) dan Robby Firzol (12) yang saat ini masih duduk di sekolah dasar. “Saya kebingungan, meski memiliki Jamkesmas tetapi biaya selama menemani Puja dioperasi dan biaya di luar tanggungan Jamkesmas kami juga tak punya. Apalagi uang trasportasi kami tak ada,” tutur Nova. Nova juga menceritakan, hal yang menimpa keluarganya itu pernah dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Payakumbuh, tetapi saat itu Dinas Sosial Kota Payakumbuh mengaku tidak memiliki biaya pengobatan. Dan akhirnya mereka pun sempat putus asa mencari bantuan demi pengobatan Puja. “Waktu kepemimpinan pak Josrizal Zein, Dinas Sosial pernah kami datangi, tetapi mereka mengaku tak ada biaya untuk pengobatan Puja. Dan semenjak itu, kami tak pernah lagi mendatangi dinas sosial sampai sekarang. Kalau didatangi, pasti jawabannya tak jauh beda dengan yang sebelumnya. Jadi percuma saja,” tutur mereka. Bahkan, waktu pilkada Kota
Payakumbuh tahun 2012 lalu, salah seorang calon Walikota Payakumbuh pernah mendatangi rumah yang dihuni keluarga Nova dan menjamin untuk membantu biaya operasi Puja walaupun ia tak terpilih jadi walikota Payakumbuh. Tetapi hal itu hanya janji-janji belaka calon walikota tersebut. Untuk masalah administrasi kependudukan, seperti surat akte kelahiran serta kartu Jamkesnas, jenis kelamin Puja pun ditulis berbeda. Masing-masing untuk akte kelahiran ditulis jenis kelamin lakilaki sedangkan di kartu Jamkesnas ditulis jenis kelamin perempuan. “Petugas kependudukan pun kebingungan untuk menuliskan jenis kelamin anak kami. Ada yang ditulis laki-laki dan ada yang ditulis perempuan. Tetapi, menurut pemeriksaan dokter Puja lebih dominan berjenis kelamin laki-laki,” ungkapnya. LSM Laskar Merah Putih Kota Payakumbuh minta Pemko Payakumbuh memberikan perhatian terhadap masa depan Puja. Di mana kepedulian pemerintah?,” ungkap Hendra Firdaus dan Elfis Sekretaris Laskar Merah Putih Kota Payakumbuh. Ungkapnya, LSM Laskar Merah Putih akan terus berupaya menjebatani demi pengobatan Puja yang memiliki kelamin ganda ini dengan cara menggalang dana dari donatur sehingga Puja bisa hidup normal. “Kita pun kecewa dengan pemerintah, anak yang tinggal di rumah kayu yang telah lapuk bahkan jaraknya hanya sekitar 200 meter dari belakang rumah dinas walikota Payakumbuh, tak mendapatkan perhatian khusus,” tambah mereka. (h/ddg)
Unand dan..................... Dari Halaman. 1 Jumlah pendaftar yang diterima di pilihan satu sekitar 2.400 orang dan pilihan kedua sebanyak 645 orang. Untuk penempatan ini, Unand menempatkan 80 persen pendaftar berada di pilihan pertama dan 20 persen berada di pilihan kedua. Jadi, bisa diperkirakan 25 persen siswa yang berasal dari daerah terpencil sekitar 600 orang. “Alasan kenapa sedikit diletakkan di pilihan kedua, karena siswa lebih banyak tidak mengambil pilihan tersebut. Alasan ini jugalah yang menempatkan sekitar 25 siswa berasal dari daerah terpencil di pilihan pertama,” jelas Werry. Werry juga mengatakan, bagi siswa yang sudah dinyatakan lulus, untuk segera mengisikan datadirinya melalui formulir yang sudah tersedia di website Unand. Hal ini bertujuan untuk mengkategorikan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dibayarkan siswa. “Formulir itu berisi, data orang tua seperti pekerjaan, gaji, jumlah anggota keluarga, dan lainnya. Setelah mahasiswa memasukkan data, akan diketahui berada di kategori UKT berapa. Saat daftar ulang besaran UKT itulah yang dibayarkan mahasiswa. Diharapkan mahasiswa memasukkan data yang jujur,” kata Werry. Kemudian, setelah data diserahkan akan diverifikasi oleh universitas seusai mahasiswa mendaftar. Ini disebut dengan pra pendftaran. Jika ternyata hasil verifikasi tidak sesuai dengan data yang diberikan, ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika besaran UKT yang harus dibayarkan lebih besar dari UKT yang pertama kali membayar, untuk semester selanjutnya mahasiswa harus membayar uang kuliah sesuai dengan UKT yang tinggi tersebut. Kedua, jika besaran UKT ternyata lebih rendah dari yang pernah dibayarkan pertama kali, maka sisanya akan dikembalikan kepada mahasiswa. Kemudian, jika UKT yang seharusnya rendah dari yang dibayarkan, maka Unand harus memulangkan kembali.
Terkait penyeleksian yang dilakukan untuk jalur SNMPTN yang biasa disebut jalur undangan, Febrin Anas Ismail menyebutkan, ada tiga hal yang menjadi aspek penilaian. Yaitu dilihat dari siswa itu sendiri, seperti nilai rapor dan prestasi siswa. Dari aspek sekolah, dilihat apakah sekolah memiliki akreditasi yang bagus dan siswa berada di kelas akselerasi, RSBI, atau pun regular. “Jika akreditasi sekolah A, maka poin siswa makin tinggi. Begitu juga dengan siswa yang berada di RSBI, maka poinnya semakin tinggi,” ucapnya. Kemudian dari aspek alumni, dilihat berdasarkan IPK, nilai siswa SNMPTN tiga tahun belakangan, dan banyak siswa yang diterima di SNMPTN tahun sebelumnya. Bagi siswa yang tidak lulus SNMPTN, diberikan kesempatan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran sudah berlangsung sejak 13 Mei lalu dan berakhir 7 Juni mendatang. Ujian tertulis diadakan 18-19 Juni. Diumumkan 12 Juli mulai pukul 17.00 WIB. untuk pembayaran uang kuliah, besaran dan caranya sama dengan siswa lulus SNMPTN, tetap menggunakan sistem UKT. Sementara alur pendaftaran di Unand dimulai dari pra pendaftaran. Dilanjutkan dengan pemberitahun besaran biaya pendidikan yang harus dibayar. Untuk melihat besaran UKT ini bisa dilihat dari 8-9 Juni. Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran. Informasi lainnya bisa dilihat di website http:/ /pmb.unand.ac.id dan http:// www.unand.ac.id. UNP Terima 2.536 Sementara itu, Universitas Negeri Padang (UNP), secara resmi menerima 2.536 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2013. “Waktu pendaftaran SNMPTN dibuka, peminat UNP sangat tinggi, yakni mencapai 16 ribuan. Dengan jumlah itu, UNP menargetkan menerima mahasiswa sebanyak 3.026. Namun, yang berhasil diterima hanya 2.536 orang saja,”
ujar Pembantu Rektor I UNP Prof Dr Agus Irianto, kepada wartawan di Gedung Rektorat UNP, Senin (27/5). Dikatakan, bagi peserta yang telah lulus SNMPT 2013 tersebut, maka seluruh calon mahasiwa harus melaporkannya ke BAAK UNP pada tanggal 18 Juni 2013 nanti. Dimana, seluruh peserta yang telah lulus, harus membawa berbagai dokumen dan persyaratan lain, seperti rapor asli dari kelas satu sampai tiga, dan fotokopi rapor yang dilegalisir sebanyak satu rangkap untuk diverifikasi. Bukti tanda peserta SNMPTN Tahun 2013. Fotokopi Ijazah/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus UN dari Kepala Sekolah sebanyak satu lembar. Pas foto terbaru, surat keterangan penghasilan orang tua, dan bukti rekening pembayaran listrik (PLN) dan air (PDAM) “Khusus bagi calon penerima beasiswa Bidik Misi di samping membawa berkas-berkas diatas, penerima beasiswa bidik misi juga harus membawa Surat Keterangan Miskin dari Lurah atau Kepala Desa, dan camat. Foto rumah orang tua, dan verifikasi data rapor asli dengan data yang dientri sewaktu pendaftaran SNMPTN. Karena dokumen itu, akan dikroscek, dan dijadikan sebagai dasar penerimaan sebagai calon mahasiswa UNP. Namun, jika terdapat perbedaan antara data rapor asli dengan data yang dientri sewaktu pendaftaran (mark up nilai), maka dibatalkan/ gugur haknya sebagai calon mahasiswa UNP,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, bagi calon mahasiswa baru yang tidak melaksanakan pelaporan pada hari, tanggal, dan jam yang telah ditentukan sebelumnya, maka mahasiswa yang telah lulus SNMPTN tersebut, dianggap mengundurkan diri/gugur haknya sebagai calon mahasiswa UNP. “Ketetapan ini, kami buat untuk menghindari calon mahasiswa yang telah lulus SNMPTN, untuk mengikuti SBMNPTN,” imbuhnya. (h/eni/wis)
tugu itu nantinya sebagai penentu arah kiblat yang sesungguhnya. “Proses penetapan arah kiblat yang tepat dan benar itu dapat dilakukan ketika posisi matahari tepat di atas kabah. Dalam satu tahun, bisa dilakukan dua kali karena dua kali pula matahari itu tepat berada di atas kabah, yaitu 28 Mei dan 16 Juli. Khusus tahun kabisat akan bergeser satu hari,” terang Bustari didampingi Kasubag Hukmas dan KUB M.Rifki, Kabid PHU Tasman dan beberapa pejabat Kemenag lainnya. Dikatakan, cara penentuan arah kiblat ini dapat dilakukan sendiri oleh pengurus masjid/musala, termasuk arah kiblat di rumah. Sedangkan waktu yang dinilai tepat untuk dijadikan pedoman adalah
waktu RRI atau TVRI. Seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota sudah disurati dan diminta untuk menyampaikannya kepada pengurus masjid/musala. “Kita mengimbau masyarakat dapat menentukan sendiri arah kiblat di rumahnya, atau arah kiblat di masjid/musala di sekitar tempat tinggal dengan rasydul qiblat. Dengan demikian, diharapkan perdebatan arah kiblat yang dinilai belum tepat di sejumlah masjid/musala di Sumbar, dapat diakhiri,” katanya. Sebenarnya, setiap tahun Badan Hisab Rukyat (BHR) kabupaten/ kota selalu memberitahukan kepada seluruh pengurus masjid/musala di Sumbar tentang jadwal untuk mencocokkan arah kiblat ini. Selain itu pihaknya juga melayani permin-
taan masyarakat untuk penentuan ulang arah kiblat atau kalibrasi di sebuah masjid/musala. Namun hal ini semata-mata dilakukan bila ada permintaan. Sementara bagi masyarakat yang ingin mendirikan masjid/ musala, selalu diminta untuk memberitahukannya kepada Kantor Kemenag setempat. Tim Kemenag nanti akan turun untuk menentukan arah kiblatnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perdebatan soal kiblat di tengah umat muslim. Selanjutnya, waktu penetapan arah kiblat pada 16 Juli mendatang tepatnya pukul 16.27 WIB, direncanakan akan dilakukan di Masjid Raya Sumbar, sekaligus pembangunan tugu standar arah kiblat. (h/vie)
Patroli Ditunda ............... Dari Halaman. 1 gir pembukaan jalan baru, dan 100 kubik dalam hutan. Kalau memang aparat serius mengungkap illegal logging itu, maka temuan yang ada harus dijadikan barang bukti untuk mengusut pelaku. Ini memang butuh kerja keras polisi untuk menuntaskan,” pintanya. Selain meminta pihak kepolisian menuntaskan temuan LSM yang sedang aktifnya mengawasi hutan lindung di daerah itu, Direktur ICS juga meminta agar kasus illegal logging di beberapa daerah juga dituntaskan. “Kabarnya banyak temuan illegal logging di Solsel, tetapi tidak tuntas, jangan sampai temuan di Padang Air Dingin itu harus tuntaslah. Ini kan peluang prestasi bagi kepolisian,” ungkapnya. ICS juga meminta agar Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan mengusut adanya pembukaan jalan di dalam kawasan hutan lindung di Kenagarian Padang Air Dingin itu. “Kok bisa orang membuka jalan dalam kawasan hutan lindung. Semudah itukah tanpa prosedur. Apakah tidak izin dari Kementerian Kehutanan dulu,” sebutnya. Lebih jauh Salpayandri menyebutkan bahwa kantor ICS didatangi oleh oknum berinisial “A” yang mengaku sebagai pelaku pembukaan jalan dalam kawasan hutan itu. Ia mengaku sudah membuka jalan dalam kawasan hutan itu. Bahkan, “A” mengakui sudah menghabiskan Rp5 juta perhari. “Jalan yang dibuka sudah mencapai 10 km. Pelaku “A” mengaku mengerjakan jalan tersebut selama 1,5 bulan dengan uang Rp5 juta per
hari. Kami minta polisi mendalami pengakuan pelaku,” katanya. Kemudian diketahui bahwa pelaku yang telah mendatangi kantor ICS itu merupakan pemilik salah satu pabrik pengelolahan kayu somel di kabupaten itu. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo ketika dikonfirmasi ternyata sedang rapat. . Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan Tri Handoyo mengaku belum menerima laporan adanya temuan illegal logging dari stafnya. Sebaliknya, staf yang dimaksud oleh Kadis Hutbun mengatakan bahwa Kepala Dinas sudah mengetahuinya. Untuk konfirmasi, disilahkan kepada Kepala Dinas Kehutanan saja, karena dirinya sedang mengendarai mobil. (h/col)
Terbuka Peluang .............. Dari Halaman. 1 dagang Indonesia dengan Rusia terus meningkat. Pada tahun 2012 angkanya sudah mencapai 3,5miliar dolar AS. Kedua Majelis Federasi Rusia Metvienko optimis target volume perdagangan Indonesia – Rusia sebesar USD 5 miliar akan tercapai. Dalam pertemuan dengan ketua Dewan Federasi Rusia, kedua belah pihak menyepakati perlunya upaya untuk lebih meningkatkan hubungan antar-daerah di kedua Negara dalam bentuk kerja sama provinsi kembar (sister provinces) maupun kota kembar (sister city) di berbagai bidang. Dinyatakan oleh Ketua Mejelis FedErasi, selama ini sudah ada kerja sama kota kembar antara St. Petersburg (Rusia) dengan Yogyakarta (Indonesia). Kerja sama ini sangat terbuka peluangnya diikuti oleh berbagai provinsi dan kota di kedua negara. Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Kolarov digariS bawahi bahwa hubungan diplomatiK di antara kedua Negara telah terjalin baik selama ini baik secara bilateral maupun multilateral. Namun Kolarov menekankan pentingnya kerja sama antar-parlemen kedua Negara dalam mendukung kerja sama dan fungsi eksekutif. Kerjasama di bidang pendidikan, pariwisata dan kerja sama antar-partai politik menjadi topic pembahasan dalam pertemuan dengan WakilKetua
Duma Negara. “Kami (Duma) akan mendorong pemerintah Rusia untuk menambah kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang akan belajar di Rusia,” kata N. Levichev. Sejalan dengan Majelis Federasi, Duma juga menyatakan mendukung kerjasama yang lebih luas antarprovinsi dan antar-kota di kedua negara. Dalam rangkaian kunjungannya, Ketua DPD RI Irman Gusman juga berkesempatan paparan mengenai perkembangan politikdan demokrasi di Indonesia pasca-Reformasi 1998 kepada jajaran pejabat, dosen dan mahasiswa MGIMO, sebuah universitas Negara ternama di bidang hubungan internasional. MGIMO adalah “kawah candra dimuka” bagi calon-calon diplomat Rusia. Dalam kesempatan berkunjung di MGIMO ini delegasi DPD juga berkesempatan mengunjungi ASEAN-Rusia Center yang ada di universitas tersebut. Dalam rangkaian kunjungan yang padat agenda ini, Ketua dan anggota DPD didampingi Dubes Oratmangun juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Direktur Rusal (Russian Aluminium) dan Wakil Presiden Direktur Russian Railways. Kedua perusahaan tersebut merupakan pelaku ekonomi raksasa di Rusia. Di mana telah dan akan terus melakukan investasi di Indonesia. Rusal bergerak di bidang pengadaan aluminium dan sekarang sudah beroperasi di
Kalimantan. Demikian pula Russian Railways, perusahaan kereta api terbesar kedua di dunia setelah Amerika, juga sudah memulai investasi di Indonesia dengan membangun jaringan rel keretaapi di Kalimantan Timur. Dalam pertemuan dengan kedua eksekutif perusahaan raksasa Rusia tersebut Ketua DPD menampung berbagai masukan terutama yang berkaitan dengan hambatan atau kendela investasi yang mereka hadapi di Indonesia. Ketua DPD Irman Gusman berjanji akan mendorong pemerintah Indonesia menyelesaikan adanya hambatan tersebut. Di akhir kunjungannya, delegasi Ketua DPD RI berkesempatan pula melakukan tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Moskow dan juga dengan tokoh-tokoh masyarakat Rusia sebagai pencinta Indonesia, bertempat di Wisma Indonesia, kediaman Dubes RI di Moskow. Turut hadir dalam pertemuan tersebut veteran kosmonot Rusia Gregory Grechko yang ternyata sangat mahir menyanyikan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dalam bahasa Rusia. Di akhir pertemuan, seluruh hadirin secara bersma-sama menyanyikan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” sebagai gambaran tekad bersama kedua belah pihak untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik Indonesia-Rusia di masa-masa selanjutnya. **
Banjir Rob ..................... Dari Halaman. 1 dirinya tak lagi bisa berjualan. Semua aktivitasnya untuk memasak terganggu akibat rendaman air laut. Banjir rob juga menyebabkan gatal-gatal pada kulitnya. “ Pengunjung pun enggan ke mari karena melihat tempat yang seharusnya bersih dan indah kini terendam air,” jelasnya kepada Haluan, Senin (27/5). Azwar dan pedagang lainnya berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat membangun batu grip atau beronjong di sepanjang muara Pantai Tiram. Dengan adanya bronjong diharapkan hantaman banjir ke sejumlah pondok makan pedagang bisa dihindari. “Kami sudah sering mendengar janji-janji para pejabat yang datang ke sini saat mengukur jalan yang rusak akibat banjir rob ini, namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Kami ingin bagian tepi sungai ini diberi beronjong agar banjir itu tidak masuk ke kawasan tempat kami berjualan,” paparnya. Dia menuturkan, pendapatannya dari pondok makannya rata-rata bisa Rp 150-500 ribu per hari, dan itu sangat membantu untuk menghidupi keluarganya, namun sejak beberapa banjir rob merendam pondok makan milik pedagang, pendapatannya pun hilang. Dalam kawasan Pantai Tiram terdapat sekitar 20 pondok makan. Jika penghasilan rata-rata per hari Rp 150 ribu setiap pondok makan, maka total pendapatan kawasan Pantai Tiram dari 20 pondok makan mencapai Rp 3 juta per hari. Tak hanya kerugian pedagang yang diakibatkan oleh banjir rob, warga yang memiliki rumah di kawasan tersebut pun ikut terganggu. Salah satunya Nursiah (53), yang
rumahnya menjadi langganan banjir rob setiap tahunnya. Kali ini rumah permanennya itu terendam banjir setinggi betis orang dewasa. Dia mengungkapkan, rumah yang ditempatinya bersama 4 orang keluarganya itu sudah menjadi langganan banjir. Bahkan rumahnya itu dulu pernah terendam sedalam 1 meter. Kali ini air dari laut yang menggenangi rumahnya mulai terjadi sejak 5 hari yang lalu dan, dua hari terakhir ketinggian air mulai meningkat. Banjir dimulai pada pukul 04.00 WIB dini hari lalu surut pada siang hari. “Dua hari terakhir ini banjir semakin tinggi, terlihat banjir sudah mencapai bibir jalan. Saya hanya bisa pasrah dan menunggu sampai airnya surut. Tak ada yang bisa saya lalukan sampai 10 hari kedepan, karena biasanya pasang air laut ini berlangsung sampai 15 hari,” ucapnya. Rumah Nursima terletak di pinggir jalan Pariaman-Menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) via Ketaping. Rumah permanen yang pernah rusak akibat gempa itu terlihat seperti berada di atas kolam air setelah direndam banjir rob. Posisi rumah pun sedikit miring karena kontur tanah yang terkikis akibat aliran banjir rob. Menurut Camat Ulakan Zulkarnaini, banjir rob yang di akibatkan oleh pasang air laut saat bulan purnama itu sudah sering dialami oleh masyarakat sekitar. Sedangkan untuk para pedagang tidak mengalami kerugian hanya berdampak pada kurangnya pengunjung. Dijelaskannya, banjir hanya berlangsung 3 jam, di pagi hari air akan naik pada pukul 5.00 WIB dan surut sekitar Pukul 8.00 WIB.
Menanggapi permintaan warga untuk dibangunnya batu grip atau beronjong sepanjang muara tiram, pihaknya belum bisa memastikannya. Meskipun begitu pihaknya sudah mengusulkan untuk melakukan normalisasi sungai, dengan harapan bisa mengurangi arus banjir rob. “Selain normalisasi kita juga sudah mengadakan penanaman pohon bakau bekerja sama dengan Polda Sumbar dan jajaran lainnya untuk mengurangi dampak banjir rob di sekitar tiram,” terangnya. Kepala BPBD Padang Pariaman Zainir saat dihubungi Haluan mengimbau masyarakat setempat agar waspada dengan alam, jika terjadi sesuatu yang membahayakan segera untuk menjauh. Pemasangan batu grip atau bronjong tidak ada hubungannya dengan banjir rob, karena batu grip hanya berfungsi sebagai pemecah ombak, begitu juga pemasangan beronjong tidak akan bisa mencegah banjir rob, namun untuk pembangunan batu grip di daerah pinggiran pantai akan tetap dilanjutkan” kata Zainir. Dia juga menyampaikan, kontur tanah di kawasan Pantai Tiram termasuk rendah dibandingkan dengan tanah di daerah Ulakan lainnya. Untuk itu jika membangun rumah atau pun bangunan lainnya diharapkan masyarakat membangunnya lebih tinggi. Meskipun tidak ada korban jiwa, banjir rob yang setiap tahunnya melanda Pantai Tiram harus segera diatasi. Karena jika terus dibiarkan akan berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Banjir rob juga terjadi di berbagai kota di Indonesia, seperti Medan, Semarang, Jakarta, dan Surabaya. (h/rvo)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
SELASA, SELASA, 28 28 MEI MEI 2013 2013 MM 18 RAJAB 1434 H 18 RAJAB 1434 H
KPU PADANG KERAHKAN 1.575 PANTARLIH
Wako: Warga Agar Berikan Data Akurat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang mengerahkan 1.575 petugas Panitia Pendaftar Pemilih (Pantarlih) untuk mendata warga pemilih Pemilu. Pendataan diawali di kediaman Walikota Fauzi Bahar, Senin (27/5). KELUARGA PEMILIH — Walikota Fauzi Bahar memperlihatkan stiker tanda warga pemilih yang diberikan KPU Padang, usai pendataan peserta pemilih Pemilu di kediaman dinas walikota, Jalan A. Yani Padang, Senin (27/5). HUMAS
Gita-Jokowi akan Bertarung di Pilpres JAKARTA, HALUAN – Pemilihan Presiden 2014 diyakini akan menjadi pertarungan para tokoh-tokoh muda. Dua di antara tokoh muda itu adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). “Dengan dua kandidat capres wajah baru tersebut, masyarakat Indonesia akan mengabaikan wajah-wajah lama,” ujar Jeffrie Geovanie, board of advisor CSIS (Center for Strategic and International Studies), Minggu (26/5). Gita Wirjawan bisa maju sebagai capres tak lepas dari terobosan SBY yang menerapkan metode konvensi untuk menjaring calon presiden. “Muka-muka lama akan tergantikan
JefriGeovani
wajah-wajah baru karena SBY berani menampilkan capres muda melalui ajang konvensi capres Partai Demokrat, seperti Gita Wirjawan salah satunya,” ungkap Jeffrie. Sedangkan Jokowi, sambung Jeffrie, akan didukung partainya, PDIP. Pasalnya, elektabilitas mantan Walikota Solo itu kian moncer. “Dugaan saya, Megawati pun akan iklas melepaskan tiket pencapresan PDIP pada Jokowi yang semakin melejit elektabilitasnya saat ini,” imbuh Jeffrie. “Apalagi dengan diumumkannya konvensi capres Partai Demokrat Juni depan ini maka dapat dipastikan Partai Demokrat akan menanjak elektabillitasnya mendekati pemilu 2014,” tandasnya. Sementara itu, Endang Tirtana, peneliti Maarif Institute, mengingatkan, rakyat Indonesia untuk tidak golput pada pesta demokrasi tahun depan tersebut. Sistem demokrasi yang diterapkan dalam politik di Indonesia, yang salah satunya diwujudkan melalui jalur pemilihan langsung, lanjut Endang, masyarakat harus betul-betul memanfaatkan hak pilih. (h/jgc)
PADANG, HALUAN —Panitia Pendaftar Pemilih (Pantarlih) Kota Padang terus bergerak mendata para calon pemilih pemilu legislatif (Pileg) yang dihelat April 2014. Senin (26/5), giliran Walikota Padang Fauzi Bahar yang didata Pantarlih. Dipimpin langsung Ketua KPU Kota Padang Alison, Pantarlih juga mendata para calon pemilih di kediaman Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah. Sembilan anggota Pantarlih yang mendata di rumah Fauzi Bahar mencatat 4 calon pemilih di rumah itu. Selain Fauzi Bahar dan istri Mutiawati, juga 2 orang anaknya masing-masing M. Fautiaz dan M.Fauqi. Sedangkan di rumah dinas Mahyeldi, Pantarlih mencatat 8 orang calon pemilih, masingmasing Mahyeldi dan istri, kedua orang tuanya dan 4 orang anak. “Di rumah ini ada 7 orang calon pemilih, selain saya, istri
dan 2 orang anak, juga 3 orang pembantu. Tetapi mereka memilih untuk mencoblos di kampungnya,” ujar Walikota Fauzi Bahar usai pendataan. Menurut Alison, proses pemutakhiran data itu telah dimulai sejak 9 Mei lalu. Pencacahan di rumah kedua pimpinan Kota Padang itu akan menjadi contoh saat mendata masyarakat pemilih lainnya. Selain itu juga menjadi bagian dari sosialisasi pendataan pemilih guna meminimalisir pemilih yang tidak terdaftar. KPU mengerahkan 1.575
orang petugas Pantarlih. Namun efektifitas kerja mereka sering terkendala ketika pemilik rumah sedang bekerja. Namun petugas akan datang kembali dilain waktu untuk mendata pemilik mereka. Masyarakat hendaknya memastikan anggota keluarganya terdaftar sebagai calon pemilih. “Pendataan pemilih ini merupakan satu diantara beberapa tahapan Pileg, yaitu pemutakhiran data pemilih yang dilakukan secara berjenjang. Setelah pemutakhiran data ini, pihaknya akan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS),” katanya. Sementara itu Walikota Padang Fauzi Bahar mengimbau, agar seluruh pemilih di Padang memberikan data yang valid dan akurat kepada petugas. Berikan data yang sebenarnya. Bila ada anggota
keluarga yang meninggal, atau pindah, atau akan menikah segera sampaikan pada petugas. Pendaftaran pemilih ini mungkin dinilai terlalu awal dilakukan. Namun hal ini untuk mengantisipasi agenda politik yang cukup padat usai lebaran nanti. Sehingga proses pemutakhiran data bakal terganggu. “Semakin cepat petugas melakukan pendataan, akan lebih baik mengingat semakin ketatnya jadwal pemilihan umum di Padang, mulai dari Pilkada, Pileg hingga Pilpres. Keakuratan data Pileg ini sangat menentukan data pemilih untuk Pilkada dan Pilpres,” katanya. Dan yang paling penting, kata Fauzi, dengan pendataan ini, tidak ada lagi masyarakat yang protes tidak menjadi pemilih. (h/vie)
Caleg Perempuan
Terjun ke Politik Karena Panggilan Hati SIJUNJUNG, HALUAN — Bagi Masyarakat Sijunjung, sosok perempuan paro baya ini tidak asing lagi. Apalagi, di kalangan politisi Partai Golkar Sijunjung, perempuan satu ini merupakan srikandi partai berlambang pohon beringin. Yusnidarti, itulah nama lengkap politisi Partai Golkar Kabupaten Sijunjung yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) pemilu 2014 mendatang. “Masa kecil dan mengenyam pendidikan dasar, sekolah menengah pertama di kampung halaman di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan,” ujar caleg incumbent Partai Golkar memulai cerita kepada Haluan, di gedung DPRD Kabupaten Sijunjung, Senin kemarin. Yus begitu Yusnidarti disapa, kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas ke Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Muaro Sijunjung, sampai tamat tahun 1985.
Terjun ke kancah politik tahun 2003 percaya diri. Ada yang khas dalam lalu, isteri dari Dasril pegawai PDAM dirinya. Ia tampil sebagai sosok perempuan Minang yang Muaro Sijunjung bekerja penuh kelembutan. sebagai pegawai salah satu Namun siapa sangka, perusahaan asuransi di tahun 2009 lalu, ia bisa Muaro Sijunjung. Selain duduk sebagai anggota pengalaman di bidang asuDPRD Kabupaten Sijunransi, Yus juga tercatat aktif jung periode 2009 – 2014. disejumlah organisasi peremDi DPRD periode sekapuan, seperti Gabungan rang, ibu satu anak ini Organisasi Wanita (GOW) dipercaya rekan-rekannya dan Badan Kontak Majelis menjadi anggota Banggar Taklim (BKMT) serta Himpudan anggota Komisi II yang nan Wanita Karya (HWK). membidangi Perekonomian Sekarang, perempuan dan Pembangunan. kelahiran 10 Oktober 1965, Meski mengemban tutercatat sebagai Ketua YUSNIDARTI gas yang berat, ia bukanlah Cabang Olahraga (cabor) PASI Kabupaten Sijunjung dan ketua tipe wanita yang mudah menyerah. bidang perempuan DPD Partai Golkar Baginya, selain dorongan suami dan anak dan kemauan dalam diri, duduk Sijunjung. Pengalaman di sejumlah organisasi sebagai anggota dewan membutuhkan telah menempanya menjadi perempuan ketelitian, dan menyita waktu. (h/azn)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
9
WARGA KANTONGI SURAT CAMAT
Hentikan Pembangunan Tower PADANG, HALUAN — Puluhan warga Kuranji mendatangi gedung DPRD Kota Padang, Senin (27/5) kemarin. Mereka mengadukan tower yang tidak berizin milik PT. Solusindo Kreasi Pratama yang terletak di Jalan Raya Kuranji RT 04/ RW 01. Tower itu dinilai menyalahi ketentuan Perda No.9 tahun 2012, tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dan Syarat Pendirian Tower. Dalam Perda itu disebutkan, pembangunan harus mengantongi persetujuan dari penduduk di sekitar pendirian tower. Sementara warga merasa tidak pernah memberikan izin. Menurut juru bicara warga Kuranji, Amri, masalah pembangunan tower itu berada di lahan atas nama Aronsalu, yang merupakan anak dari Syamsuar. Saat mengurus perizinan dari warga, warga sekitar tower dengan radius 5 meter tidak diikutsertakan. Bahkan saat sosialisasi, yang diikutsertakan hanya warga yang tidak bermukim di sekitar tower (Kelurahan Korong Gadang dan Balimbiang). “Ketika kami mencari mamak yang punya tanah yang memberikan izin pembangunan tower itu, kami mengetahui bahwa tanda tangannya dipalsukan,” katanya. Sementara warga Kuranji sudah mengantongi surat pemberhentian pembangunan tower dari Camat Kuranji tertanggal 4 April 2013 dan surat dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang tertanggal 5 April 2013. Akan tetapi pembangunan tetap dilanjutkan oleh PT. Solusindo Kreasi Pratama. Dalam surat pemberhentian tersebut disebutkan, bahwa tower bersama grub dengan tinggi menara 36 meter, luas lahan 195 m2, akses jalan 48
m2 dengan Direktur Utama Herman Stya Budi harus dihentikan pembangunanya. Pasalnya pembangunan sudah menyalahi aturan. “Kami datang ke DPRD ini, menyampaikan aspirasi dan mencegah berdirinya tower. Ada beberapa rumah berdiri disana, warga resah, sehingga satu-satunya jalan adalah minta solusi kepada DPRD,” katanya. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, dalam permasalahan ini terlihat bahwa warga sekitar tower tidak dilibatkan dalam sosialisasi. Selanjutnya, tower yang didirikan juga akan membahayakan warga yang berdekatan langsung baik ketika ada gempa atau radiasi. Dikatakannya, pada prinsipnya DPRD menerima keberatan warga dan selanjutnya akan diproses di lembaga ini. Ia mengatakan, akan memanggil pihak terkait mulai dari Lurah, Camat, Bapedalda yang memberikan rekomendasi serta Dinas TRTB, Dishubkominfo. Sementara Kepala Dishub Kominfo Kota Padang, Raju Menrova mengatakan, belum mendapatkan kabar secara langsung dari warga soal keluhan pembangunan tower didaerah kuranji itu. “Namun, jika memang ada persoalan kami akan sikapi dan siap dipanggil DPRD Kota Padang,” katanya. Sepengetahuannya, dalam pendirian tower harus mendapatkan rekomendasi dari Dishub, kemudian IMB, Amdal dan persetujuan dari warga sekitar. (h/ade)
DPC Demokrat Ajukan Faizal
MOBIL SAMPAH — Kunjungan kerja Anggota Komite II, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Afrizal ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Aia Dingin, Senin (27/5). Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang berharap tambahan 45 unit mobil sampah lagi. ITA
AFRIZAL KUNJUNGI TPA AIA DINGIN
DKP Butuh 45 Mobil Sampah PADANG, HALUAN — Ratarata produksi sampah Kota Padang mencapai 6.600 ton per hari, sementara mobil operasional hanya 45 unit, itu pun sudah uzur pula. Sedangkan jumlah kebutuhan 90 unit. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Zabendri saat kunjungan kerja Anggota Komite II, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Afrizal ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Aia Dingin, Senin (27/5). Menjawab keluhan tersebut Afrizal mengatakan akan mencoba mencarikan solusinya, salah satunya dengan mengusulkan membentuk lembaga kebersihan di masyarakat. Sehingga tingkat kepedulian warga tentang kebersihan dapat ditingkatkan. Selain itu akan membicarakan tentang pe-
nambahan kendaraan operasional dengan pihak terkait. “Salah satu solusinya yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan membentuk lembaga kebersihan di masyarakat. Dengan demikian diharapkan kepedulian warga tentang kebersihan dapat ditingkatkan. Sedangkan tentang penambahan kendaraan operasional akan kita coba bicarakan dengan pihak terkait,” tambahnya. Kunjungi PT Semen Padang Selain mengunjungi TPA Aia Dingin, Afrizal juga mengunjungi PT Semen Padang dan bertemu Dirut PT Semen Padang, Munadi Arifin. Munadi mengatakan, PT Semen Padang berupaya memberikan kemudahan kepada anak nagari yang berada di ring satu untuk bekerja di pabrik tersebut, sesuai batasbatas yang sudah disepakati
antara PT Semen Padang dengan anak nagari yang dimediasi walikota beberapa waktu lalu. Kemudahan itu menjawab tuntutan warga yang melakukan demo yang menginginkan anak kemenakan mereka untuk bekerja di pabrik semen tertua di Indonesia tersebut. Di antaranya KAN Lubuk Kilangan, KAN Pauh, KAN Limau Manis, pemuda Pauh dan LPM Batu Gadang. (h/ita)
PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang akhirnya, mengajukan Faizal sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW) almarhum Muchlis Sani ke DPRD Kota Padang. Menurut Sekretaris DPC Demokrat Kota Padang, Masrizal kepada Haluan Senin (27/5), Demokrat telah menyerahkan surat penunjukkan Faizal kepada Sekretariat DPRD Kota Padang. Sesuai UU No. 27/2009, calon yang akan menjadi PAW adalah peraih suara terbanyak berikutnya dibawah caleg. Namun, mekanismenya diserahkan ke partai dan harus melalui pengusulan partai. Jika dilihat dari hasil pemilu 2009 lalu, Demokrat menempatkan tiga kadernya di DPRD Kota Padang, mereka adalah Muchlis Sani dengan perolehan 4.561 suara, kedua ditempati Paula Lindawati dengan 2.142 suara, disusul Yulisman dengan 1.513 suara. Peraih suara terbanyak berikutnya adalah Faizal dengan 1.495 suara. “Benar peraih suara terbanyak berikutnya adalah Faizal. Lamanya proses PAW karena ada mekanisme yang mesti dijalankan partai,” katanya. Untuk selanjutnya, semua proses akan diserahkan ke DPRD. Ia berharap, DPRD bisa secepatnya menyelesaikan proses PAW ini. “Masa bhakti DPRD periode 2009-2014 tinggal setahun lagi, jadi kami berharap proses PAW ini bisa secepatnya dilakukan,” katanya. Sebelumnya DPC PPP juga sudah mengirimkan PAW pengganti Irwan Fikri yang terpilih menjadi Wakil Bupati Agam. PPP menunjuk Zulbadri Koto. Wakil Ketua DPRD Padang Budiman mengatakan, dengan telah diterimanya pengajuan nama PAW dari Demokrat, artinya dua kursi kosong di DPRD Kota Padang bakal segera terisi. Namun dalam hal ini, DPRD hanya sebagai fasilitator saja. “Kami siap menjalankan proses PAW ini, karena semua mekanisme sudah dilalui baik oleh partai dan nantinya kami akan ajukan ke KPU untuk pemeriksaan berkasnya. Kami akan segera menjadwalkan di badan musyawarah, karena memang waktu yang tersisa tidak lama lagi,” katanya. Sementara itu Faizal, mengatakan siap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan. Menurut mantan anggota DPRD Padang 2004-2009 itu, dirinya siap menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. “Kami tentu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui lembaga DPRD ini. Semoga prosesnya bisa cepat dilaksanakan,” tambahnya. (h/ade)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Syahrizal
10 PA D A N G LINGKAR Wawako Hadiri Perpisahan SD Kartika PADANG, HALUAN — Peran strategis sekolah, sebagai lembaga pendidikan yang menampilkan sosok guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar, sekaligus harus memiliki kualitas perilaku yang mencerminkan karakter seorang pendidik, memiliki kecakapan hidup, sehingga dapat menjadi panutan peserta didik. Upaya pembentukan karakter tidak sematamata hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan di mana saja berada. Dan dukungan masyarakat memiliki peran besar dalam membentuk karakter yang baik. Demikian disampaikan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada Perpisahan Siswa-Siswi Kelas VI SD Kartika 1-11 Padang, Senin (27/5) di halaman sekolah tersebut. Dijelaskan Mahyeldi, karakter seseorang siswa akan terbentuk melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa pembiasaan akan sulit mengaplikasikannya, karena karakter ini sangat berkaitan dengan perilaku seseorang dalam kehidupan. “Sekolah yang memiliki tradisi prestasi, lingkungan yang bersih, indah dan tertata rapi, dengan sendirinya akan membentuk karakter yang baik bagi siswanya,” terang Mahyeldi. Dikesempatan itu, Suryadi Kepala Sekolah SD Kartika 1-11 Padang menjelaskan, saat ini SD Kartika 1-11 Padang memiliki siswa sebanyak 1.048 orang, dengan jumlah siswa kelas VI yang mengikuti UN sebanyak 173 orang. (h/vie/rel)
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Pelaksanaan UKG Ditunda PADANG, HALUAN—Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) kembali ditunda. Sebelumnya pelaksanaan UKG dijadwalkan mulai 27 Mei-8 Juni mendatang. Kemudian diundur menjadi 3-7 Juni mendatang. Dalam rentang waktu tersebut, LPMP bisa memilih waktu mana saja yang diinginkan. Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Jamaris Jamna mengaku tidak tahu alasan penundaan itu. Namun yang pasti, penundaan UKG serentak dilakukan di seluruh Indonesia. “Alasan penundaan pun belum diketahui, yang jelas ditunda dulu,” kata Jamaris Jamma, Senin (27/5). Jamaris mengatakan, dalam rentang waktu yang disediakan tersebut, bisa saja pelaksanaan UKG hanya memakan waktu selama 2 hari atau tiga hari. Pelaksanaan UKG kali ini, akan diikuti sekitar 18.531 orang guru pada 90 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersedia di seluruh sekolah di Sumbar. Untuk guru yang berasal dari Kepulauan Mentawai, harus mengikuti UKG di Kota Padang, karena fasilitas di Mentawai tidak memadai. UKG ini sendiri bisa dimanfaatkan untuk memetakan kompetensi guru. UKG ini juga menjadi penentu guru yang masih menjadi calon guru sertifikasi. UKG ini sama dengan uji kompetensi awal (UKA) yang biasa diikuti para guru, sebelum dinyatakan lulus sebagai guru sertifikasi. (h/cw-eni)
Peresmian Sarang Idea Institute ditandai dengan penandatangan pada puisi Kang Ipul oleh Sastrawan Sumbar, Darman Moenir, didampingi Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Abel Tasman. HOLY ADIB
SARANG IDEA INSTITUTE
Wadah Belajar Bahasa dan Sastra PADANG, HALUAN—Kelemahan sastrawan Sumbar terletak pada kemampuan berbahasa Inggris dan membaca karya sastra berbahasa Inggris dengan baik. Kehadiran Sarang Idea Institute sebagai salah satu wadah belajar bahasa dan karya sastra, diharapkan dapat mengurangi kelemahan para sastrawan dalam Bahasa Inggris. Demikian dikatakan Budayawan dan Sastrawan Sumbar, Darman Moenir, pada peresmian Wadah Kreatif Sarang Idea Institute, di Lubuk Lintah, Senin (27/5). Dalam acara yang disertai dengan bedah buku puisi dwi bahasa Zelfeni Wimra yang berjudul “Air Tulang Ibu”, Darman Moenir mengatakan, kerumitan menerjemahkan adalah menerjemahkan idiom. “Banyak idiom dari Minangkabau dalam buku puisi Zelfeni Wimra ini, yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Seringkali terjadi ketidaktepatan dalam menerjemahkan idiom-idiom seperti ini,” tambah Darman Moenir.
KKN-PPM—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melepas 7.853 mahasiswa KKN-PPM yang berasal dari 8 PTN dan PTS di Sumbar ke 19 kabupaten/kota di Sumbar. Terlihat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyalami Walikota Padang Fauzi Bahar sambil menyerahkan dokumen para mahasiswa. HUMAS
PROGRAM KKN-PPM
7.853 Mahasiswa Diterjunkan ke Masyarakat PADANG, HALUAN—Sebanyak 7.853 mahasiswa dari 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumbar dilepas untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM). Mereka akan berbaur dengan masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Sumbar selama 2 bulan, untuk mempraktekkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah. “Kami berharap, setiap mahasiswa KKN-PPM yang diterjunkan ke masyarakat dapat memberikan enegri baru dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan,” kata Gubernur Irwan Prayitno saat melepas Mahasiswa KKN-PPM Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Sumatera Barat, di Auditorium Universitas Bung Hatta Padang, Senin (27/5), dan dihadiri para Bupati / Walikota, delapan Rektor PTN dan PTS serta Kepala BPM se-Sumatera
Barat. Selama masa KKN-PPM, para mahasiswa dapat pula mengembangkan pelajaran membaca, mengaji bagi anak-anak yang berumur dibawah 5 tahun. Serta mengkomunikasikan dengan mereka tentang kesadaran menjaga kelestarian alam dan sebagainya. Selain itu juga para mahasiswa dapat lebih kreatif mengembangkan potensi dirinya dengan memberikan ceramah agama, pelayanan kesehatan, pengetahuan program KB( Keluarga Berencana ) bagi ibu-ibu muda serta program pemanfaatan lahan perkarangan rumah lestari. “Sesungguhnya banyak bahanbahan informasi bagi mahasiswa untuk melatih diri tampil di depan umum, belajar memberikan pendapat dan penjelasan pengetahuan yang dapat diminta pada BPM dan ilmu pengetahuan lainnya,” katanya. Dikatakan, saat ini masyarakat
tengah menghadapi kesulitan ekonomi, pengangguran serta meningkatnya biaya kebutuhan hidup dengan inflansi dan kurangnya daya saing produk. Hal ini menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat. Kemiskinan belum sepenuhnya berhasil diatasi. Pemerintah pun juga meluncurkan berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat dan upaya penanggulangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja. Salah satunya melalui PNPM dan pengembangan pos pelayanan terpadu (Posyantek) untuk melahirkan teknologi sederhana tepat guna. Menurut Kepala BPM Sumbar Suhermanto Raza, mahasiswa yang mengikuti Program KKN-PPM tahun ini berjumlah 7.853 orang berasal dari 8 PTN dan PTS di Sumbar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada kenyataan riil di lapangan dengan mengintegritaskan program pemerintah melalui ilmu pendidikan. (h/cw-lex)
Darman Moenir kembali berharap agar Sarang Idea Institute menjadi tempat untuk belajar menerjemahkan hal-hal seperti yang disebutkan di atas. Sementara itu, pendiri Sarang Idea Institute, Abdullah Khusairi yang juga Dosen Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang menyebutkan, Saran Idea Institute didirikan sebagai wadah kreatif untuk belajar bahasa, sastra, penelitian, dan kegiatan kreatif lainnya seperti produksi siaran TV, iklan dan film. Acara peresmian Sarang Idea Institute ditandai dengan penandatanganan pada puisi Kang Ipul, yang menjadi inspirasi pemberian nama institute tersebut, oleh peserta yang hadir. Terlihat hadir Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Abel Tasman, sejumlah sastrawan Sumbar seperti Darman Moenir, Rusli Marzuki Saria, Romi Zarman, Esha Tegar Putra, perwakilan media dan puluhan mahasiswa dari berbagai kampus. (h/mg-dib)
Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Angkasa/ SD Angkasa Lanud Padang menyelenggarakan Wisuda Tartil ke-12 dan Katham Alquran ke-9 pada Senin (27/5). Hari ini dilangsungkan pawai ta’ruf dan juga pengumuman pemenang Wisuda Tartil dan Khatam Alquran. AMIR
Juara Talenta Kids 2013 Diumumkan PADANG, HALUAN — Bersaing ketat merebut perhatian juri dengan kebolehan masing - masing, jawara dari 13 grandfinalis Sumbar Talenta 9 Kids 2013 akhirnya diputuskan. Ini dia jawara yang dipilih juri dalam ajang yang berlangsung hingga tengah
malam di Ballroom Hotel Grand Inna Muara, Minggu (26/5), masing-masing Zahra Fudi Dahayu (juara I), Puti Salsabila Karin (juara II), Nadhira Masya (juara III). Juri juga memilih juara harapan I yang diraih Christania, juara harapan II diraih
Sohalomohon Rajagukguk. Sedangkan untuk The best Performance Rivana Zahra, The best Dancer Umara Sania, The Best Talented Aqeela Rahmadani, The Best Friendly Hasby Saqasdy dan Juara Favorit lagi - lagi Hasby Saqasdi.
>> Editor: Devi Diany
“Grandfinalis Sumbar Talenta Kids 2013 akan kita ajak jalan - jalan ke Jakarta untuk menambah wawasan mereka dan pengalaman mereka. Kita juga akan menampilkan bakat mereka di Jakarta nanti,” ujar Emma Yohana selaku Ketua Panitia. (h/rel)
>> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
SELAMATKAN BIBIR NGARAI SIANOK DARI LONGSOR
Wartawan Senior Tanam Pohon AGAM, HALUAN — ”Sato sakaki” dalam melestarikan dan menyelamatkan Ngarai Sianok yang rawan longsor, para wartawan senior Sumbar bagian utara (Sumbagut) yang dulunya tergabung dalam Balai Wartawan Rohana Kudus di Bukittinggi pada era 70-an, 80-an dan 90. Serentak menanam bibit pohon penghijauann.
TANAM — Ketua PWI Sumbar diwakili Ketua Dewan Kehormatan Daerah Fadril Azis Isnaini menanam pohon untuk menyelamatkan bibir Nagari Sianok yang rawan galodo. REL
Kegiatan berlangsung di bibir ngarai puncak Baliak Koto, Nagari Koto Gadang, Agam, Minggu (26/5). Aksi penghijauan ini kerjasama panitia Reuni Balai Wartawan Rohana Kudus dengan Pemkab Agam dalam program ‘Agam Menyemai’ . Penanam diawali Bupati Agam diwakili Asisten I Martias Wanto Dt.Maruhun , Camat IV Koto Rahmi Artati,S.STP, kemudian dilanjutkan Ketua Dewan Kehormatan Daerah Fadril Azis Isnaini (Infai),Panitia Reuni Syamsuardi,S. Asril Anwar, Hafni Pon, juga perwakilan dari daerah seperti Syafril Nita dari Payakumbuh, Deni Sastra Yuza-Agam, Baktiar
Danau-Tanah Datar, Iwan DN-Padang Panjang, Dodi Nurja-Padang dan wartawan senior lainnya. Rahmi Artati mengapresiasi penanaman pohon oleh para juarnalis tua itu. Bibir Ngarai Sianok memang perlu dihijaukan dengan penanam pohon agar tak mudah longsor. Sedangkan Infai berharap bibit yang telah ditanam, terus dipelihara dan dapat tumbuh dengan subur, agar kelak menjadi saksi bahwa para jurnalis tidak hanya rajin mengkritisi masalah lingkungan, tapi juga ikut berbuat untuk kelestarian alam, terutama bibir ngarai Sianok yang rawan longsor. Sebelum menanam
pohon, dengan nafas yang terengah-engah para jurnails tua itu menapaki Great Wall Koto Gadang yang melintasi Ngarai Sianok. Keletihan kemudian terobati dengan makan bersama menunya khas Koto Gadang, gulai itiak lado hijau. Reuni wartawan ini diawali dengan diskusi panel bertajuk Membangun Citra Pemerintahan dalam Perspektif Pers di Hotel Dymens Bukittinggi, Sabtu. Diskusi yang dibuka Walikota Ismet Amzis ini menampilkan nara sumber Yuen Karnova Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Fadril Aziz Isnaini Ketua Dewan Kehormatan PWI Cabang Sumatera Barat dan Asra Feri Sabri. Kemudian malamnya berlanjut resepsi di Hotel Denai Bukittinggi yang dihadiri oleh Bupati Agam, Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah dan jajarannhya, Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova dan beberapa orang SKPD di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam juga Yavelma Miaz mantan Ketua Balai Wartawan Rohana Kudus. (h/dn)
LINGKAR
Selat Sunda Simpan Potensi Gempa 8,9 SR
12 Gunung Berbahaya di AS
JAKARTA, HALUAN — Gempa bumi merupakan bencana alam yang sulit diprediksi kapan terjadi dan berapa kekuatannya. Sampai saat ini teknologi yang dimiliki manusia hanya bisa melihat potensi-potensi gempa yang akan terjadi di suatu wilayah. Menurut Profesor Sri Widiyantoro, profesor seismologi pertama di Indonesia, Senin (27/ 5), belum ada teknologi yang bisa memprediksi suatu gempa dan tsunami secara akurat. Para ahli baru bisa sebatas melihat potensinya. “Potensi-potensi gempa megathrust (besar) di Indonesia ada di selatan Selat Sunda. Itu berdasarkan peta gempa nasional yang menyatakan daerah itu memiliki potensi gempa sekitar 8,5 - 8,8 Skala Richter,” kata Sri dilansir vivanews, kemarin. Ia menambahkan, informasi mengenai potensi kekuatan gempa itu harus diterjemahkan oleh para ahli teknik sipil (rekayasa) untuk mendesain bangunan yang dapat menahan gempa 8,5-8,8 SR.
JAKARTA, HALUAN — Tim ilmuwan dari US Geological Survey (USGS) mengungkapkan, ada sekitar 65 gunung berapi aktif yang berada di AS. Dari total keseluruhannya, 12 di antaranya dalam kondisi siaga. Lifes Little Mysteries melansir, Senin, survei Geologi AS terus memantau aktivitas vulkanik gunung berapi dan memperingatkan penduduk dan sistem penerbangan jika sebuah gunung benar-benar siap meletus. Dari 65 gunung berapi aktif, ada tujuh gunung berapi yang dinilai paling berbahaya di Amerika Serikat, versi Volcano Hazards Program’s Volcano Alerts USGS yaitu Gunung “Supervolcano” Yellowstone Caldera, Wyoming, Gunung Long Valley, California, Pegunungan Cascade Range, Amerika Utara, dan Gunung Redoubt di Alaska. Gunung Redoubt terletak di Pegunungan Chigmit di Alaska. Gunung berapi ini meletus terakhir kali pada Desember 2009, dan kerap menimbulkan gempa bumi kecil sejak 17-20 April 2010. Letusannya pada 1980 hingga 1990 dan pada 2009 menghasilkan awan debu yang mengganggu lalu lintas udara di langit Alaska. Pada 1989, debu itu pernah mengganggu penerbangan KLM 867, empat mesin pesawat mati selama 59 detik akibat debu yang masuk. Namun, akhirnya mesin pesawat dapat hidup kembali. (h/vvn)
“Potensi gempa megathrust yang terjadi di kawasan selatan Selat Sunda itu juga berpotensi terjadinya tsunami. Oleh karena itu, para ahli-ahli tsunami juga harus membuat simulasi kekuatan tsunami yang akan menyerang wilayah daratan di kawasan Selat Sunda,” ujar Sri. Sedangkan Profesor Phil Cummins, pimpinan Ilmuwan Geoscience Australia dan Guru Besar bidang Bencana Alam dari Research School of Earth Sciences, Universitas Nasional Australia mengatakan, potensi gempa di Indonesia itu ada di sepanjang sebelah selatan Selat Sunda, yang berada di patahan lempengan Sumatera sampai Laut Andaman. “Seperti di kawasan timur Nias, kawasan barat Sumatera, kawasan selatan Jawa. Intinya, tempattempat itu berasal ada di empat lempengan tektonik utama,” kata Cummins. Riset kegempaan yang memuat potensi kekuatan dan daerah terjadinya gempa harus diperdalam lagi untuk melihat maksimum kekuatan gempa.
“Jadi yang harus dilakukan para ahli-ahli gempa adalah memberikan informasi maksimum kekuatan gempa. Sehingga bangunan-bangunan yang ada di daerah itu dirancang untuk tahan terhadap kekuatan maksimum gempa,” ujar
Cummins. Bangunan di Jakarta Saat ini, sudah ada studi retrofitting, yaitu melihat keadaan kekuatan bangunanbangunan yang ada di Jakarta. Apakah sudah mengikuti building code (tahan gempa) yang
baru. Jika belum maka perlu dilakukan retrofit atau upaya memperkuat bangunan. “Tidak dengan menghancurkannya, tapi menambahkan tulang-tulang bangunan, beton, dan lainnya. Para ahli rekayasa lebih menguasai soal ini,” kata Sri.(h/vvn)
Puing-puing reruntuhan bangunan terlihat di wilayah Moore, Oklahoma usai badai tornado melanda wilayah ini, terus dibersihakan. RTR
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman:habli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Lancar, Pembangunan SMA Unggul Harau TARANTANG, HALUAN — Ruang kelas SMA Unggul atau SMA Negeri 2 Harau yang berlokasi di Tarantang kabupaten Limapuluh Kota sejak Senin ( 27/5 ) memasuki tahap pemasangan atap. Dari 3 ruang belajar, pustaka, labor, ruang kantor TU, guru serta kamar mandi dan wc yang dikerjakan tahap awal, kata Zulfikri ketua Komite Sekolah yang juga sebagai koordinator pengerjaan bangunan, saat dijumpai bersama Leli Hanafiah,SPd, Msi sebagai pengelola sekolah, kemarin. Bangunan tahap awal ruang kelas USB dengan total dana tahap pertama Rp 1,6 Milyar diyakini bisa ditempati mulai tahun ajaran 2013/ 2014 tercapai. “Saat ini para tukang sedang memacu pengerjaan bangunan serta halaman untuk bangunan sekolah,” kata Zulfikri. Untuk Tahap lanjutan, Pemda Limapuluh Kota sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 1 Milyar untuk tambahan
3 lokal belajar, serta ruang majelis guru yang lebih repsentatif. Tentang target pengerjaan bangunan tahap awal yang mempunyai waktu 3,5 bulan, ketua Komite yang juga kontraktor ini tetap optimis akan final, apalagi konsultan bangunan serta konsultan pengawas bangunan sekolah unggul ini ada dari Jakarta dan Padang. Kepala Dinas Pendidikan Kab.Limapuluh Kota Desri, SPd,MM yang dijumpai Haluan ditempat terpisah memang membenarkan SMA Unggul kabupaten Limapuluh Kota yang sudah memiliki murid tahun ajaran 2012/ 2013 ini. Untuk kelas I baru 2013/ 2014 menerima siswa baru dan sudah lolos test tahap I sebanyak 94 orang. Di sekolah unggul ini nanti para siswanya bakal diasramakan. “Untuk itu kita memilih calon siswa yang bernilai tinggi serta sering juara kelas semasa SD dan SMP,” jelas Desri. (h/snt)
UNGGUL — Pewmbangunan ruang kelas SMA Unggul atau SMA Negeri 2 Harau di Tarantang kabupaten Limapuluh Kota. Diharapkan kelak mengahisilkan siswa unggul. SYAFRIL NITA
UN SMA LIMAPULUH KOTA SUKSES BESAR
DPRD Apresiasi Kinerja Disdik BOTIAH Ultah Wabup, Dirayakan Sederhana SARILAMAK, HALUAN — Pada tanggal 22 Mei lalu, hari yang istimewa bagi Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus. kenapa tidak, dihari itu merupakan hari ulang tahunnya yang ke 49 tahun. Dengan sibuknya dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota untuk memajukan kabupaten itu, membuat Asyirwan Yunus yang lahir pada 22 Mei 1964 itu lupa terhadap hari ulang tahunnya. “Semalam Wabup beserta SKPD sedang adakan rapat di Rumah Dinas Bupati untuk membahas rencana Kabupaten Limapuluh Kota kedepannya. Sambil bincang-bincang, ternyata hari itu merupakan hari ulang tahun Wabup Asyirwan Yunus dan langsung dirayakan secara sederhana. Awalnya rapat yang dipimpin Bupati itu, tidak ada agenda untuk perayaan Ultah Wabup tetapi karena kepala SKPD hadir waktu itu, perayaan Ultah langsung dilakukan,” ungkap M.Sibert Kabaghumas Sekdakab Limapuluh Kota. Wabup Asyirwan Yunus sempat menolak untuk perayaan hari ulang tahunnya, tetapi adanya dukungan dari Bupati Alis Marajo serta SKPD yang hadir, perayaan Ultah langsung dilakukan dengan pemotongan kue oleh Asyirwan Yunus. Meski dirayakan secara sederhana, tetapi perayaan Ultah tanpa direncanakan sebelummnya itu, sempat membuat Asyirwan Yunus jadi terharu. “ Kita harapkan memasuki usia ke-49 tahun ini, Wakil Bupati Asyirwan Yunus semakin sukses dalam meniti karir dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Supaya dengan kesehatan yang diberikan Allah, Asyirwan Yunus masih bisa tetap berjuang untuk memajukan Kabupaten Limapuluh Kota ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berharap niat baik ini juga didukung oleh semua pihak agar Kabupaten Limapuluh Kota nantinya bisa menjadi Kabupaten terbaik,” ucap Alis Marajo Bupati Limapuluh Kota. (h/mus)
SARILAMAK, HALUAN — Wajar kinerja seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin Desri, MPd mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Pasalnya, prestasi kelulusan SMA Kabupaten Limapuluh Kota pada Ujian Nasional tahun ini cukup luar biasa.
Panwascam Kabupaten Limapuluh Kota Dilantik SARILAMAK, HALUAN — Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Limapuluh Kota, melantik sebanyak 39 orang Panitia Pengawas tingkat Kecamatan (Panwascam) pada Senin (27/5) sekitar pukul 10.00 Wib di Hotel Mangkuto, Kota Payakumbuh. “Pelantikan terhadap 39 orang panwascam ini, nantinya akan ditempatkan di 13 kecamatan dikabupaten Limapuluh Kota, untuk mengawasi jalannya pemilihan umum nanti. Mereka juga merupakan hasil seleksi serta telah dinyatakan lolos dalam tes yang dilakukan,” tutur Rita Murni
ketua Panwaslu Kabupaten Limapuluh Kota. Dari 39 anggota panwascam ini, ungkapnya, selain melakukan pengawasan pemilu, mereka juga diharapkan dapat menjaga kedaulatan pemilih, meningkatkan akurasi daftar pemilih, mengendalikan politik uang serta mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan mampu menyelesaikan perselisihan atau sengketa saat pelaksanaan pemilu nantinya. “Sesuai amanat Undang-Undang, mereka terus mengawasi sosialisasi penyelenggaraan Pemilu, sehingga terciptalah pemilu yang demokratis
serta terjamin kualitas pemilihan umum yang dilaksanakan. 1 Kecamatan akan ditempatkan 3 orang panwascam, ”tuturnya. Dua dari 39 orang panwascam yang diambil sumpahnya itu, sebelumnya berprofesi wartawan untuk daerah Limapuluh Kota yang telah paham betul dengan kondisi kabupaten Limapuluh Kota. Yakni AM Chandra St. Sinaro wartawan dari surat kabar mingguan Bikinnews untuk panwascam Kecamatan Payakumbuh. Sedangkan Doddy Syahputra wartawan dari surat kabar harian Rakyat Sumbar untuk panwascam Suliki. (h/ddg)
Gonjong Limo Bandung Gelar Reuni PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat perantau, utamanya muda-mudi asal Luak Limopuluah, meliputi Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, yang tergabung dalam organisasi Gonjong Limo Bandung, menggelar acara reuni di Villa Jenderal Kampung Sukamulya, Maribaya Timur, Kecamatan Lembang, Kabupaten Jawa Barat, selama dua hari, Sabtu-Minggu (2526/5). Acara tersebut, sekaligus malapeh taragak dengan warga kampung halaman. Gelar acara bertajuk Manjapuik nan Jauah – Mangumpua nan Taserak. Hal itu juga dalam rangka merancang sebuah kegiatan Mubes Nasional yang akan digelar di Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak, Kabupaten
Limapuluh Kota, 13-15 Agustus mendatang. Muda-mudi Gonjong Limo ini yang jumlahnya ratusan, juga merencanakan s e b u a h i v e n y a n g b e rsentuhann langsung dengan masyarakat Luak Limopuluah. Reuni muda-mudi ini dihadiri Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi bersama Asisten I Yoherman, Kabag Adum Setdako Ifon Satria Chan. Sementara itu, tokoh perantau tampak hadir Prof. Herman Mawardi, Ketua Gonjong Limo Bandung Ir. Vitahadi, Catur Virgo, SH, Akt serta beberpa tokoh rantau dari Bengkulu, Kalbar dan Jatim bersama Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Dalam sambutannya pada acara itu Riza Falepi mengatakan, seluruh
perantau perlu merapatkan barisan, mencari solusi untuk membangun kampung halaman. Karena dinilai jumlah mahasiswa Luak Limopuluah yang berada di Bandung dan Jabodetabek, cukup banyak, ulasnya. Dikatakan, potensi tersebut merupakan modal yang harus lebih diberdayakan. Untuk itu, peranan organisasi sosial Gonjong Limo, sangat diharapkan dalam menghimpun seluruh muda-mudi dan mahasiswa dimaksud. Untuk itu komunikasi rantau dengan pemko dan pemkab yang lancar akan mempercepat peningkatan pembangunan di kampung halaman. Keinginan muda-mudi Gonjong Limo Bandung untuk menggelar Mubes Nasional di kampung ha-
laman, didukung penuh Walikota Riza Falepi. “Saya akan dukung kegiatan tersebut bersama Pemkab Limapuluh Kota,” kata walikota dikutip Asisten I Yoherman dan Kabag Adum Ifon lewat telepon seluler kepada wartawan, Minggu (26/5). Di antara kegiatan selama Mubes Nasional itu, bakti sosial, memberikan pencerahan kepada generasi muda, pelajar dan mahasiswa kedua daerah, dengan mendatangkan nara sumber atau motivator berkelas nasional. Kehadiran motivator nasional itu, diharapkan, akan membuka cakrawala generasi muda di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, untuk berpikir positif membangun nagari, harapnya. (h/zkf).
Pada tahun ini peringkat kelulusan siswa tingkat SMA berada di peringkat 12 dari 19 kota dan kabupaten. Sedangkan, tahun ajaran 2013 ini kelulusan siswa SMA mengalami kenaikan yang sangat siknifikan ke peringkat 8 dari 19 kota dan kabupaten. “Meningkatnya peringkat kelulusan ini perlu diapresiasi. Ini bukti keseriusan dinas pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota yang telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini,” ungkap Zukron, anggota komisi C DPRD Kabupaten Limapuluh Kota sekaligus yang membidangi pendidikan, kepada Haluan Senin (27/5). Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu menuturkan, meningkatnya peringkat yang diraih Kabupaten Limapuluh Kota tak terlepas dari pengawasan orang tua siswa, guru pengajar, serta jajaran dinas pendidikan termasuk terobosan yang dilakukan Kepala dinas pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut. “Mudah-mudahan ditahun yang akan datang, peringkat Kabupaten Limapuluh Kota terus meningkat seperti yang diharapkan,”tutur Zukron sekaligus putra Kecamatan Lareh Sago Halaban ini. Hal senada juga diungkapkan Marsanova Andesra, mantan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota periode 2004-2009. Menurutnya, kinerja dinas pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota saat ini sudah terbilang cukup bagus, sehingga peringkat Kabupaten Limapuluh Kota terus meningkat. “Tahun lalu peringkat 12 dan sekarang peringkat 8, hal ini perlu diapresiasi pemkab Kabupaten Limapuluh Kota. Sehingga kinerja guru serta jajaran dinas pendidikan perlu diberikan reward oleh pemkab Limapuluh Kota,” tutur Marsanova Andesra sekaligus Ketua Advokasi Hukum dan Ham DPD NasDem Sumbar ini. Caleg DPRD Sumbar dari Partai Nasdem untuk pemilihan Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ini berharap, ditahun yang akan datang, peringkat pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota harus terus meningkat dari daerah lainnya. “Harus ada perubahan peringkat yang diraih seperti saat ini dan ditahun akan datang perubahan itu harus terus meningkat,” imbuhnya. (h/ddg)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Dodi Nurja
>> Penata Halaman:habli
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Rp4 Juta untuk Raja Tanjakan TdS AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Agam menyediakan hadiah sebesar Rp4 juta untuk pemenang pertama Tour de Singkarak(Tds) atau raja tanjakan kelok 44, kemudian untuk juara II hadiahnya Rp3 juta dan juara III Rp2 juta. Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi persiapan Tour de Singkarak (TdS) 2013 dengan melibatkan intansi terkait, di aula kantor bupati setempat, Kamis (23/ 5) lalu. Selain menetapkan hadiah rapat dihadiri Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH dan Muspida Plus Kabupaten Agam juga menetapkan bahwa peserta Tds yang melewati wilayah Agam disambut dengan keramaian pertunjukan seni budaya tradsisional di sejumlah titik seperti di Lubuk Basung, Maninjau dan Matur. Menurut Kadinas Parsenibud Agam, Edi Junaidi Dt Gampo Alam nan Hitam, dalam Tds tahun ini Kabupaten Agam hanya dilewati peserta melalui 3 etape yaitu Etape 1 Bukittinggi – Pasaman melalui Kecamatan Tilatang Kamang dan Palupuh, Etape 2 Payakumbuh – Batusangkar melalui Kecamatan Baso dan Etape 3 yang merupakan etape terpanjang 215 Km. Mulai dari Tanah Datar, Padang Panjang, Pariaman terus ke Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tj.Raya, Matur, IV Koto dan Banuhampu. Jalur yang akan dilalui itu kini telah siap dibenahi. ”Hingga saat ini wilayah kita masih sebagai tempat yang dilalui, namun ke depan kita berharap start dan finish juga dilakukan di Agam,” kata Edi Junaidi. (h/ks)
A G A M 13
Basamo Mako Manjadi
PU Bangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu AGAM, HALUAN— Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Agam, terus mengembangkan lokasitempat pembuangan sampah terpadu (TPST) guna mengatasi produksi sampah masyarakatyang terus meningkat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Agam, Yunaldi ST, Senin (27/5) di Lubuk Basung mengatakan, Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) maka Tahun 2013 ini DPU telah melakukan survey ke beberapa lokasi TPST di Kecamatan Palupuh, antara lain
Nagari Pasia laweh dan Pagadih. Ia menjelaskan, pada tahun 2013 ini, Kabupaten Agam mendapatkan dana APBN untuk pembuatan Dokumen DED Tempat pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sejumlah Rp500 Juta. Kelengkapannya akan didukung dengan dokumen Amdal dan dokumen perencanaan
KELOK 44 — Inilah jalur jalan kelok 44 yang akan dilewati peserta TdS 2013.KASRA SCORPI
pengadaan TPST. “Setelah dokumen lengkap kita ajukan proposal pembangunan TPST di wilayah yang rencananya di Kecamatan Palupuh,” katanya. Menurutnya, jika tempat penampungan dan pengelolaan terpadu di Palupuh selesai diharapkan menampung sampah untuk wilayah Kabupaten wilayah Agam timur dan Kota Bukittinggi. Selain itu, pihaknya juga akan membuka TPST Sungai Jariang Lubuk Basung dengan Luas 5,2 Ha, saat ini dalam proses pembangunan selesai akhir 2013 dengan dana APBN Rp12 Miliyar. Pembangunan TPST Sungai Jariang Lubuk Basung prosesnya dimulai Pada bulan Juli tahun 2011. Dengan melakukan mengajukan proposal ke pusat untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), kemudian diusulkan ke Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam untuk pembebasan lahan. “Pada tahun 2011 juga telah dibuat Dokumen UKL/UPL Pembangunan TPST dan Dokumen Review DED Pembangunan TPST. Keseluruhan dokumen selesai Desember 2011,” ungkapnya. Pembangunan TPST sudan direncanakan dengan matang,dengan Pertimbangan Tempat Pembuangan Akhir Sampah berlokasi di Manggis Kenagarian Lubuk Basung Kecamatan masih digunakan dengan luas 0,7 Ha masih berstatus lahan sewa. “TPA ini bertahan sampai sekarang diharapkan menunggu beroperasinya TPST Sungai Jariang Lubuk Basung dapat selesai dibangun tahun Anggaran 2013,” ungkapnya. (h/yat)
BAZNAS Agam Salurkan Zakat Rp240 Juta AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Agam menyalurkan zakat sebesar Rp240 juta kepada sekitar 150 orang penerima zakat yang berhak (mustahik), di Kantor Baznas setempat Sabtu (25/5). Penyaluran zakat kali ini tidak berupa uang. Tetapi dalam bentuk barang sesui dengan kebutuhan penerima zakat. Bantuan seperti ini disebut penyaluran zakat produktif diberikan di anataranya
kepada tukang, pedagang, dan petani. Ketua BAZNAS Agam Isman Imran kepada Haluan mengatakan, penyaluran zakat diberikan kepada sejumlah pedagang, petani maupun tukang yang telah mengajukan permohonan, telah di survey dan dinyatakan layak untuk menerima zakat. “ Kita menyalurkan zakat sekitar Rp240 juta kepada sekitar 150 orang. Setiap peneri-
ma orang rata-rata menerima zakat senilai Rp1 hingga 1,5 juta dalam bentuk barang produktif. Maksudnya adalah, BAZNAS langsung membelikan barang kebutuhan penerima zakat,” katanya. Contohnya, tukang menerima bantuan alat pertukangan senilai dengan nominal bantuan yang telah ditetapkan, apabila peternak membutuhkan kadang, akan dibantu dengan itu. Bantuan
kepada pedagang kecil langsung berupa barang yang mereka dibutuhkan. Ia menjelaskan, penyaluran zakat produktif bertujuan untuk membantu masyarakat yang bisa berusaha namun masih kekurangan. Penyaluran zakat langsung berupa barang dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan penyalahgunaan bantuan zakat. “ cara penyaluran zakat seperti
berupa barang menrut kami sangat membantu para penerima zakat. Mereka tidak perlu susah paya untuk memebrli kebutuhannya, karena hala ini juga sudah difasilitasi oleh BAZNAS,” ungkap Isman Imran. Dikatakan Isman, dalam menyalurkan zakat BAZNAS agam memiliki ketentuan. Misalnya, penerima harus mengajukan permohanan, disurvey, setelah itu disidangkan, jika layak baru
diberikan bantuan. Namun dalam hal tertentu ada zakat yang disalurkan tanpa melalui proses tersebut. Mislanya mualaf , orang yang baru berpidah akidah bisanya dikucilkan dari keluraga. ia berhak menerima zakat jika mengalami salah ekonomi. Atau ada masyarakat yang sangat miskin membutuhkan zakat, dengan kondisi seperti ini zakat bisa langsung di berikan. (h/yat)
KEHILANGANSTNKSEPEDAMOTOR BA3729BEA/NSUSIMEKARSARI. ALAMATWISMAINDAHVBLOKGII NO.2TABINGPADANG.HILANGDI SEKITAR TABING. BAGI YANG MENEMUKANHARAPLAPORKE POSPOLISITERDEKAT KEHILANGANSIMC,1LEMBARKTM BANKNAGARI,STNKSEPEDAMOTOR BA6826BEA/NYUDIWARTONO.BAGI YANGMENEMUKANHARAPLAPOR KEPOSPOLISITERDEKAT KEHILANGANBPKBSEPEDAMOTOR BA 4573 GB A/N SYASTRA LASMANASTP.HILANGANTARA PESSELMENUJUKOTAPADANG. BAGIYANGMENEMUKANHARAP LAPORKEPOSPOLISITERDEKAT
KEHILANGANSTNKMOBILBA1834 BNA/NNSNOVRIANINGSIHS.KEP. HILANGANTARAPARAKKARAKAH MENUJUKHATIBSULAIMAN.BAGI YANGMENEMUKANHARAPLAPOR KEPOSPOLISITERDEKAT >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Resep
Ayam Penyet Bahan: jahe 2 cm, memarkan daun salam 1 lembar ayam negeri 1 ekor, potong empat bagian air 200 ml Minyak goreng secukupnya yang akan digunakan untuk menggoreng Haluskan: kunyit 1 cm bawang putih 4 siung ketumbar 1 sdt garam secukupnya Sambal Untuk: terasi 1/2 sdt, lalu dibakar daun jeruk purut 2 lembar, kemudian dibuang bagian batang daunnya cabe merah keriting 7 buah cabe rawit merah 7 buah Garam secukupnya kemangi 2 tangkai kemudian ambil daunnya tomat merah 1/2 buah gula 1/2 sdt (kemudian iris gula merah tersebut) Cara membuat: bumbu yang dihaluskan dicampurkan dengan lengkuas, daun salam, air, dan jahe. Kemudian masaklah dengan menggunakan api yang kecil lalu ditutup hingga ayam menjadi matang serta bumbunya meresap. Lalu angkat. Daging ayam di goreng sampai warnanya menjadi kuning. Lalu angkat, serta sisihkan. Bahan sambal dihaluskan semua, kemudian tambahkan daun kemangi, selanjutnya tumbuklah secara kasar. Ayam goreng dimasukkan, lalu ditekan-tekan (penyet) oleh ulekan sampai sambal menjadi menempel dengan dagingnya. Resep Masakan Tradisional Ayam Penyet siap untuk disajikan. ***
Tips Waspadai Ini, Pascaoperasi Caesar ADA beberapa hal yang harus diwaspadai pasca persalinan lewat operasi Caesar Demam tinggi Penyebab meningkatnya suhu tubuh ini disebabkan oleh dehidrasi, pembengkakan payudara ( mastitis ) atau infeksi. Kembung Ada beberapa penyebab terjadinya kembung pada bunda yang baru menjalani bedah sesar, yaitu akibat pembiusan, manipulasi usus saat operasi, ada infeksi dalam darah yang menyebar ke seluruh tubuh dan gangguan elektrolit karena kekurangan kalium. Sakit kepala hebat Biasanya hal ini terjadi pada pasien yang memiliki riwayat hipertensi, pre eklamsia berat dan efek pembiusan spinal. Gatal-gatal Rasa gatal ini bisa tumbuh hanya didaerah tertentu atau diseluruh tubuh. Bisa disebabkan oleh alergi obat, antibiotic, dan cairan infuse. Rembesan diperban luka Perban penutup luka tidak boleh ada rembesan atau perubahan warna dalam minggu pertama, bila terjadi rembesan segera konsultasi ke dokter untuk penggantian perban dan pemeriksaan terhadap luka. Sulit BAK Beberapa jam setelah kateter dicabut seharusnya bunda dapat BAK secara normal, namun bila mengalami sebaliknya maka kemungkinannya adalah terjadi iritasi pada lubang kencing atau terjadi penekanan kepala bayi yang terlalu lama pada dasar panggul yang menyebabkan pembengkakan didaerah sekitar saluran kencing. Solusinya, menggunakan kateter lebih lama. Anuri Adalah kondisi tidak keluarnya urine sekalipun sudah menggunakan kateter hal ini bisa disebabkan kurangnya supplay darah ke ginjal, ganguan pada ginjal atau terjadi sumbatan pada saluran kemih. Pendarahan Darah yang keluar pada bunda yang baru melahirkan berbentu gumpalan dan berwarna merah tua sampai kehitaman. Bila darah yang keluar dari vagina berwarna merah segar kemungkinan terjadi gangguan pad akontraksi rahim. (h/adi)
PANITIA – Panitia Payakumbuh Fashion Weekberfoto bersama.
Payakumbuh Fashion Week Hadir di Sumbar PADANG, HALUAN— Iven Payakumbuh fashion week hadir di Sumbar. Iven ini pertama dan terbesar yang dirancang oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Payakumbuh dan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) cabang Payakumbuh, mulai dari 27 Mei hingga 28 Juni. Ketua Dekranasda Payakumbuh, Henny Riza Falepi saat jumpa pers di Hotel Mercure, Minggu (26/5) mengatakan iven besar yang akan dilaksanakan berkat kerja-
sama dinas pariwisata, serta dinas pemuda dan olahraga Payakumbuh akan mengukir sejarah jika berjalan sesuai dengan rencana. “Ini merupakan iven terbe-
sar jika berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat dukungan dari semua pihak. Karena iven ini juga menggabungkan dua kegiatan sekaligus, yaitu pemilihan uni pariwisata Sumbar. Yang lebih menariknya lagi dalam iven ini kita mengusung kebudayaan lokal sebagai pijakannya,” ungkap Henny Riza Falepi. Henny Riza Falepi menambahkan, iven ini diangkat atas dasar Sumbar pada umumnya dan Payakumbuh pada khususnya mempunyai kekayaan kesenian yang banyak, hanya saja belum digarap secara
Kemal Haunzamel mengatakan jika iven ini berhasil nantinya akan mengarumkan nama Sumbar. Karena iven Payakumbuh fashion week ini tidak sembarangan iven sebab selama ini iven fashion week hanya ada di kota-kota besar. “Kita tahu selama ini fashion week hanya ada di kota besar-besar. Jika sukses Payakumbuh fashion week ini ke depan akan berjalan lancar. Sebab untuk mengadakan iven ini tidak mudah, perlu persiapan yang matang, dana yang besar serta bayer yang tinggi,” tutup Kemal Haunzamel.(h/cw-oos)
MIMI ELFITA CILALEK MANIH
Jadi Caleg untuk Perjuangkan Perempuan PARIAMAN, HALUAN — Mimi Elfita Cilalek Manih politisi dari Partai Gerindra ingin mengangkat harkat dan martabat perempuan di Kota Pariaman. Pasalnya, selama ini perempuan tertinggal disegala apapun, makanya ia maju pada Pemilihan Legeslatif Kota Pariaman tahun 2014. “Saya maju untuk mencalonkan diri hanya ingin mengabdi untuk masyarakat Kota Pariaman, dan lagi ingin memperjuangkan nasib perempuan,
artinya perempuan bisa duduk diparlemen ini,” ujar Sekretaris Partai Gerindra, Kota Pariaman kepada Haluan Senin (27/5) di Pariaman. Wanita kelahiran 14 Desember tahun 1970 ini berkiprah di kancah politik semenjak tahun 2000, ia bergabung pertama kali dengan Partai Demokrat pada tahun 2000 itu dan bertahan sampai tahun 2008, setelah itu baru bergabung dengan Partai Gerindra sampai sekarang.
“Delapan tahun bergabung di Partai Demokrat, dan ini maju untuk Calon Legislatif Kota Pariaman bersama Partai Gerindra dengan nomor urut satu, semoga masyarakat perempuan daerah pemilihan dua, yaitu Pariaman Selatan dan Pariaman Timur mengunakan haknya untuk memilih perempuan,” jelas ibu tiga anak ini. Dengan maju pada partai politik ini katanya, semua keluarga mendukung sepenuh-
dari bakteri, yang bisa menyebabkan infeksi. Menjaga kebersihan luka bekas operasi adalah salah satu caranya. Tiap sehabis mandi, bersihkan bekas operasi dengan cairan antiseptic dan antibiotic yang disarankan oleh dokter. Saat membersihkan bekas operasi, gunakan kapas atau cotton bud, pastikan juga tangan anda bersih. Membungkus bekas operasi dengan perban jangan terlalu ketat, karena ini bisa menyebabkan iritasi. Olahraga Ringan Siapa bilang olahraga berbahaya bagi anda yang sehabis menjalani operasi cesar? Faktanya, olahraga ringan seperti jalan-jalan bisa membantu proses penyembuhan. Pertama, olahraga ringan bisa mencegah konstipasi dan penggumpalan darah. Selain itu, ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh. Kedua, olahraga juga meningkatkan sistem imun dan membantu mencegah pneumonia atau gangguan kesehatan umum akibat operasi cesar. Setiap bangun tidur, berjalanlah mengelilingi rumah atau satu blok selama setidaknya 15 menit.
nya, karena ini maju dengan niat yang baik, yaitu untuk memperjuangkan nasib masyarakat. “Saya sudah tiga kali mencoba maju pada pemelihan legislatif dengan sekarang ini, tapi nasib untuk duduk di dewan itu belum ada, semoga untuk pemelihan tahun 2014 ini saya berhasil meraih suara yang terbanyak,” harap Mimi Elfita Cilalek Manih, yang juga pengusaha di Pasar Kurai Taji, Pariaman Selatan ini. (h/cw-bus)
MIMI ELFITA Cilalek Manih
Risiko Caesar untuk Ibu dan Bayi
Merawat Bekas Operasi Caesar KEBANYAKAN wanita mungkin akan lebih memilih melahirkan dengan metode operasi Caesar dibandingkan melahirkan normal, tetapi tahukah anda bila anda bahaya besar mengancam apabila anda tidak tahu cara merawat bekas operasi cesar dengan baik dan benar? Walaupun proses melahirkan dengan operasi caesar lebih cepat dan tidak begitu sakit dibandingkan melahirkan normal, proses penyembuhan operasi caesar bisa jauh lebih lama. Normal waktu penyembuhan bekas luka operasi caesar adalah 3 hingga 4 minggu, bahkan lebih. Yang harus anda ketahui adalah bila tidak dirawat dengan baik, bekas luka operasi caesar bisa menimbulkan infeksi yang akan memperpanjang waktu penyembuhan. Lalu bagaimana cara merawat bekas luka operasi caesar dengan benar? Ini dia tips dan cara merawat bekas operasi Caesar yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah: Jaga Kebersihan Luka Operasi Bekas operasi caesar pada dasarnya sama dengan luka operasi lainnya. Kunci dari proses penyembuhan yang cepat adalah menjaganya
serius. “Seperti songket, tenunan, Payakumbuh juga kaya itu, kesenian juga banyak yang berasal dari Payakumbuh,” ujar Henny Riza Falepi. Iven besar yang melibatkan banyak pihak ini nantinya akan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Payakumbuh. Tidak hanya itu saja, dalam iven ini akan datang desainerdesainer yang profesional salah satunya Joko Sasongko (desainer bajunya yang diperankan oleh pemain Overa Van Java, red). Ketua APPMI Payakumbuh,
Perawatan Dingin dan Hangat Perawatan dingin adalah perawatan darurat ketika bekas operasi anda tiba-tiba mengalami pembengkakan. Caranya adalah dengan meletakkan plastik berisi es atau air dingin, segera setelah anda merasakan adanya pembengkakan. Perawatan hangat adalah cara cepat agar luka jahitan anda cepat sembuh. Caranya adalah dengan mengkompres bagian luka operasi dan sekitarnya dengan heating pad atau kantong plastik khusus yang berisi air hangat. Ini bisa meningkatkan sirkulasi darah pada luka jahitan, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat. Pakaian Wajib Setelah Operasi Cesar Seperti yang disebutkan sebelumnya, anda harus menghindari perban yang terlalu ketat agar bekas operasi tidak iritasi –ini juga berlaku saat memilih pakaian. Bila anda terbiasa memakai pakaian yang agak ketat, relakanlah 4 hingga 12 minggu setelah operasi untuk memakai pakaian yang longgar. Pakaian longgar yang harus anda kenakan diantaranya adalah
pakaian dalam, atasan, kaos, celana/rok, dan piyama. Daster dan babydoll adalah jenis pakaian longgar yang paling disarankan. Perawatan dari Dalam dengan Obat dan Makanan Selain perawatan dari luar, anda juga harus memperhatikan perawatan bekas operasi dari dalam yaitu dengan obat Penghilang bekas luka (supplement) dan makanan. Untuk obat dan supplement, patokan anda adalah resep dari dokter. Untuk makanan, usahakan agar anda mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi berimbang. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin C dan gandum utuh, seperti sereal dan roti gandum untuk sarapan. Untuk makan siang, menu anda harus mengandung protein dan beta karoten. Makanan yang mengandung protein, zinc atau mineral lain, dan vitamin juga wajib anda konsumsi. Tips Penting Lainnya Ini dia tips lain untuk merawat bekas operasi caesar. Pertama, olahraga memang penting, tapi istirahat sebanyak-banyaknya juga penting. (h/kfm)
MELAHIRKAN memang menyakitkan, oleh karena itu banyak perempuan yang memilih untuk menjalani operasi Caesar untuk melahirkan bayinya. Selain itu, bedah Caesar juga menjadi pilihan karena dianggap lebih mudah dan aman untuk melahirkan, dan si ibu pun bisa memilih tanggal kelahiran sesuai keinginannya. Di Amerika, hampir 32 persen dari seluruh proses kelahiran bayi dilakukan melalui bedah Caesar, termasuk untuk kehamilan dengan risiko rendah. Oleh karena itu, para dokter menyatakan perlunya mengubah anggapan para ibu hamil mengenai kemudahan yang ditawarkan bedah Caesar. “Untuk para ibu yang tidak memiliki kondisi (kehamilan) berisiko, Caesar justru sebenarnya kurang aman bagi ibu dan bayinya daripada persalinan normal,” tutur Eugene Declercq, PhD, asisten dekan untuk pendidikan doktoral di Boston University School of Public Health. Memang, bedah Caesar saat ini lebih aman ketimbang puluhan tahun lalu. Bagaimana pun juga, teknik kedokteran sudah semakin berkembang, dan obat-obatan antibiotik sudah semakin mampu melindungi infeksi yang mungkin bisa ditimbulkan pasca persalinan. Selain itu, Anda hanya perlu menjalani bius lokal untuk persiapan operasi. Meski begitu, dibandingkan persalinan normal, perempuan yang melahirkan melalui operasi Caesar punya kemungkinan 2,3 kali masuk rumah sakit lagi dalam 30 hari. Hal ini terjadi pada 19,2 dari 1.000 perempuan yang menjalani Caesar, ketimbang mereka yang melahirkan normal (7,5 orang). Jika ini bedah Caesar Anda yang kedua, atau jika bayi dilahirkan sebelum usia 39 minggu (terjadi pada sekitar sepertiga kelahiran Caesar yang terjadwal), kemungkinan bayi masuk ke ICU jadi berlipat. Pada kedua kondisi tersebut, bayi umumnya akan mengalami masalah pernafasan. Mereka juga memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengidap asma semasa kanak-kanak. Hal ini lebih jarang dialami bayi yang lahir normal. “Didorong melalui saluran kelahiran akan memeras cairan dari paru-paru mereka, sehingga bayi yang lahir normal cenderung lebih jarang mengalami masalah pernafasan,” ungkap Bonnie Wise, MD, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago. Sementara itu, ibu yang mengalami persalinan Caesar berulang juga menghadapi risiko yang serius. Jaringan parut dari operasi Caesar sebelumnya bisa menimbulkan risiko lebih tinggi terjadinya placenta previa (jalan lahir tertutup plasenta) dan placenta accreta (plasenta tertanam cukup dalam pada dinding rahim). Kondisi ini bisa memicu perdarahan pada sang ibu, entah selama persalinan atau sesudah melahirkan. Tentu saja, ada beberapa kondisi tertentu di mana sang ibu memang harus melahirkan secara Caesar. Sebab, pada awalnya Caesar memang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya. Misalnya, posisi bayi sungsang, placenta previa, bayi terlalu besar, atau kehamilan kembar. Penyebab mutlak lainnya adalah panggul ibu yang sempit sehingga menyulitkan proses persalinan. Sehabis melahirkan pun kondisi ibu juga tidak nyaman. (h/kfm) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Jefli
EKONOMI BISNIS 15
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
KILAS EKONOMI Rupiah Melemah, BI Siap Intervensi
China Tolak Manggis RI
JAKARTA, HALUAN—Buah manggis asal Indonesia saat ini ditolak masuk oleh China. Menteri Pertanian Suswono menyatakan ada keinginan dari pihak China di balik penolakan masuknya buah manggis ke negara tirai bambu itu. Apa?
JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) diminta untuk bersiap melakukan intervensi, menyusul nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada siang ini. Berdasarkan Reuters, Senin (27/5), 1 dollar AS tembus level Rp 9.845, atau tertinggi dalam satu tahun terakhir. Ekonom Senior Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengungkapkan level psikologis nilai tukar rupiah terhadap dollar AS maksimal Rp 10.000 per dollar AS. Jika menembus level tersebut, masyarakat melihat ada sesuatu pada perekonomian Indonesia. “Jika saat ini masih di level Rp 9.800-an, saya lihat BI belum perlu melakukan intervensi. Pelemahan nilai tukar ini juga seiring dengan melemahnya Bursa Efek Indonesia. Ada aksi profit taking oleh investor asing,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com. Menurutnya, penyebab lain nilai tukar rupiah loyo pada siang hari ini lantaran kebijakan BI melakukan repatriasi devisa hasil ekspor (DHE) tidak diikuti oleh pelepasan mata uang tersebut ke pasar valas. Meskipun DHE yang masuk cukup besar, hal itu tak terlalu menolong penguatan rupiah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama hari ini ditutup melemah 65,96 poin (1,06 persen) ke 5.089,14. IHSG melemah seiring pelemahan beberapa bursa regional. (h/kcm)
“Mereka mengajukan MRA (Mutual Recognition Agreement). China ingin mengajukan agar produk hortikultura mereka bisa masuk ke Tanjung Priok. Saya mengatakan ini sematamata untuk pengamanan pangan. Sampai saat ini produk hortikultura China seperti jeruk belum aman untuk dikonsumsi,” cetus Suswono saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (27/5). Selama ini, produk hortikultura yang bisa masuk malalui Pelabuhan Tanjung Priok melalui mekanisme MRA hanya berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Namun Suswono mengatakan, pihaknya akan terus melobi China agar Manggis Indonesia bisa masuk ke negara tersebut. “Kita sudah bertemu dengan menteri karantina China 3 hari yang lalu, pada dasarnya masing-masing akan melakukan evaluasi terhadap produk massing-masing agar dapat diterima di negara tujuan. Kami mengajukan 4 komoditas yaitu manggis, salak, alpukat, dan sarang burung walet, kemudian China ada beberapa komoditas yang jelas ada kesepahaman. Supaya produk masing-masing bisa diterima di negara tujuan,” tuturnya. Namun untuk tuduhan China dengan adanya organisme penyakit tumbuhan (OPT) dan logam berat yang ada di Manggis, Suswono bakal melakukan evaluasi. “Kita akan lakukan evaluasi terhadap penemuan OPT dan logam berat apa benar itu atau ada indikasi lain. Yang jelas pada dasarnya kita terbuka,” jelasnya. (h/dtk)
Telkomsel Luncurkan Cweeta JAKARTA, HALUAN — Telkomsel kembali memanjakan pelanggan dengan menghadirkan Cweeta, yakni layanan terbaru dari sosial media ponsel berbasiskan teks. Layanan baru itu memungkinkan penggunanya untuk saling mengirimkan pesan instan (chatting) dan bersosialisasi dengan pengguna layanan C wettalainnya (CWEETers). Layanan Cwetta dari Telkomsel ini menggunakan teknologi USSD sehingga tidak memerlukan koneksi internet untuk pemakaiannya. “Selama pelanggan terhubung jaringan GSM Telkomsel, layanan C weeta hadir dimanapun dan kapanpun baik melalui kartu Halo, simPATI maupun Kartu As , sehingga memudahkan pengguna CWEETA untuk saling berinteraksi,” kata Head of Digital Lifestyle Group Telkomsel Marina Kacaribu, Senin (27/5) dalam surat elektroniknya. Semua ponsel GSM mendukung teknologi USSD, jadi dapat dikatakan hampir semua ponsel GSM dapat menggunakan C weeta, hingga smartphone seperti Android, iPhone, Blackberry dan Windows Phone. Untuk lebih nyaman ber-C wetta sebaiknya m e n g g u n a k a n handphone d e n g a n keyboard QWERTY sehingga memudahkan pelanggan dalam chatting a t a u update status. Namun ada beberapa tipe ponsel yang belum mendukung keyboard alfanumerik pada teknologi USSD yang diusung C weeta seperti Samsung S3, B7320, Galaxy Note, Galaxy Grand I908 2 dan CROSS L3C. Saat ini sedang diupayakan agar tipe ponsel tersebut tetap dapat menikmati layanan Cweeta . Selama free trial , pelanggan dapat bertukar pesan secara gratis dan tanpa biaya apapun selama 3 hari. Jika masa uji coba telah habis, maka pelanggan dapat memilih paket langganan yang sesuai dengan kebutuhannya. Ada dua pilihan paket, yaitu paket mingguan (Rp 2.200 per 7 hari) atau paket bulanan (Rp 5.500 per 30 hari), harga sudah termasuk pajak. Layanan chatting Cweeta tidak dikenakan biaya tambahan apapun selain dari biaya langganan mingguan/bulanan yang telah dipilih.(h/kcm)
Dirjen Pajak: Kementan Siap Promosikan Buah Kesemek Pegawai Harus Ditambah PENJUAL MANGGIS — Menteri Pertanian Suswono menyatakan ada keinginan dari pihak China di balik penolakan masuknya buah manggis ke negara tirai bambu itu. ). China ingin mengajukan agar produk hortikultura mereka bisa masuk ke Tanjung Priok. IST
JAKARTA, HALUAN — Aneka ragam buah lokal Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Namun, buah lokal yang jadi unggulan saat ini masih tergolong rendah, salah satunya kesemek. Buah ini akan banyak dipromosikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). “Kita akan dorong promosi buah kesemek, agar semakin laku tidak hanya di pasar domestik namun juga dipasar Internasional (ekspor),” ujar Sekretaris Ditjen Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementan, Yasid Taufik di kantornya, Senin (27/5). Saat ini, hanya sedikit negara yang punya buah kesemek. Untuk itu, semakin besar kesempatan Indonesia untuk memperkenalkan buah ini. “Hanya sedikit negara yang punya buah kesemek, sementara kita punya banyak. Selain itu kesemek juga banyak manfaatnya terutama untuk kesehatan,” ujar Yasid.
Selain itu yasid juga mengungkapkan, yang menjadi kendala saat ini, hanya masalah promosi, sama halnya dengan promosi-promosi yang dilakukan Amerika dan Eropa pada buah kiwi. “Promosi buah kiwi sangat luat biasa, kalau makan kiwi selama dua minggu manfaatnya bisa begini dan lain-lain. Tapi kan belum tentu, ini karena faktor promosinya saja yang hebat,” ujarnya. (h/inl)
Louis Vuitton Cs “Serbu” Bali JAKARTA, HALUAN — Merek fesyen kelas dunia akan mudah dijumpai di terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Bali. Merek-merek seperti Hermes dan Louis Vuitton akan buka gerai di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I ini. Masuknya merek-merek kelas dunia ini dilakukan demi menggenjot pendapatan sektor non aeronautika sekaligus memanjakan para penumpang. Bandara yang sedang dalam tahap renovasi ini akan beroperasi normal kembali pada September 2013.
“Barang branded bebas pajak (duty free). Nanti ada seperti Louis Vuitton, Prada, Hermes,” kata Corporate Administration Departement Head AP I, Hary Budi Waluyo di acara Angkasa Pura Marketing Forum 2013 di Pacific Place Jakarta, Senin (27/5). Produk yang tersedia akan dijual dengan harga normal. Mengadopsi, konsep bandara kelas dunia, AP I akan memanfaatkan ruang di kawasan bandara sebagai pendapatan utama bandara hingga kurun 2020. Dari tender persewaan ruang di
Bandara Ngurah Rai yang diikuti perusahaan pemilik merek terkemuka baik itu skala nasional maupun internasional, AP I memperoleh pendapatan Rp 300 miliar. Angka tersebut hanya 80% ruang terminal internasional yang ditawarkan kepada investor. “Kemarin Rp 300 miliar disumbang dari Bali,” tambahnya. Untuk operator pengelola keuangan dan money changer di Bandara Ngurah Rai, Hary menuturkan perbankan BUMN dipastikan sebagai pemenangnya. (h/dtk)
JAKARTA, HALUAN — Direktor Jenderal (Ditjen) Pajak mengungkapkan, jika ingin penerimaan pajak naik, maka pegawai pajak harus ditambah. Sebab ada 40 juta wajib pajak yang harus ditagih. Demikian dikatakan oleh Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/ 5). “Pegawai pajak harus ditambah, karena ada 40 juta orang wajib pajak yang harus ditelepon, didatangin, diimbau, mengingatkan. Jadi butuh pegawai yang mengawasi,” ungkapnya. Menurutnya, selama ini instansinya telah berjuang sekuat tenaga untuk dapat menagih pajak. Seperti optimalisasi sektor-sektor yang belum masuk lingkup perpajakan. “Ditjen Pajak berusaha untuk menyisir sektor yang belum optimal. Nggak bisa target, kerjakan saja sebanyak-banyaknya,” ujarnya. Apalagi menurut Fuad, ada gangguan dari perekonomian dunia yang masih krisis. Dimana saat ini memukul sektor manufaktur dan pertambangan. “Ekspor pengaruhi PPh non migas, drop bisa ekspor pertambangan dan manufaktur terpukul. Struktur penerimaan pajak di sektor itu, terpukul sekali,” sebut Fuad.(h/dtk)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
AKSI DEMO DI PT SEMEN PADANG
Fasilitas Rusak, Citra Investasi Terganggu PADANG, HALUAN — Aksi demo masyarakat yang mengatasnamakan Anak Nagari Lubuk Kilangan terhadap PT Semen Padang, Rabu (22/5), dinilai tak hanya merugikan bagi pabrik semen itu, namun juga berdampak terhadap dunia investasi di Kota Padang.
PISAH SAMBUT — Azhar Latif dengan Ir. Suloko MT sebagai Dirut PDAM yang baru bersalaman saat Malam pisah sambut , Minggu (26/5). Ditengah keduanya Walikota Padang Fauzi Bahar. DAVID RAMADIAN
PISAH SAMBUT DIRUT PDAM BERLANGSUNG HARU
Tingkatkan Layanan Air “PR” Direksi Baru PADANG, HALUAN — Malam pisah sambut Direktur Utama PDAM Padang dari Ir. H. Azhar Latif dengan Ir. Suloko MT sebagai Dirut yang baru berlangsung haru dan penuh kebahagiaan, Minggu (26/5) malam. Ini merupakan pisah sambut pertama yang digelari acara setelah 38 tahun usia perusahaan daerah Kota Padang tersebut. “Saya terharu dan bahagia sekali dengan ada acara yang cukup meriah ini. Terima kasih keluarga besar PDAM, terima kasih Bapak Walikota, karena acara pisah sambut ini jug aide Bapak Walikota Fauzi Bahar saat pelantikan dirut yang baru, 10 Mei lalu,” kata mantan Dirut PDAM Padang, Azhar Latif dalam sambutannya saat acara tersebut. Di samping itu, lanjut Azhar, Minggu malam, 26 Mei itu juga special bagi dirinya, karena tanggal itu tepat berakhirnya SK sebagai Dirut PDAM. Azhar
sendiri sudah menjabat Dirut PDAM Padang dua kali periode sejak 2005 silam. Di masa kepemimpinannya, PDAM Padang terus bergerak maju dan berkembang. PDAM berhasil membangun sendiri tiga IPA (pabrik pengolahan air) di Latung Lubuk Minturun, Ulu Gadut dan Bungus. Terakhir, Azhar membangun gedung baru PDAM yang berdiri megah di Jalan Agus Salim Padang. “Prestasi yang saya capai selama ini tak lepas dari kerja keras karyawan PDAM dan mitra kerja selama ini. Dukungan Pemko Padang, DPRD Padang, serta dukungan dari istri dan anak saya,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Fauzi Bahar yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan rencana kenaikan tarif air PDAM akan di pastikan pada bulan Juni ini. Hal ini juga berguna untuk memberikan kesempatan warga masyarakat
yang belum mendapatkan pasokan air bersih oleh PDAM, sehingga PDAM Kota Padang dapat melaksanakan pemasangan jaringan pipa yang baru. “Sampai saat ini baru 86 ribu KK yang terlayani sementara di kota Padang terdapat 290 ribu lebih kepala keluarga yang semuanya mesti mendapatkan pelayanan air bersih,” ujarnya. Fauzi juga menambahkan, bagi ketiga direksi baru yang hadir dalam acara pisah sambut hari ini (Dirut, Ir. Suloko, MT, DirumAndi Taswin, SH Dirtek, H. Edwar, SE), hendaknya dapat melaksanakan tugas dan amanah yang diembankan atau dipercayakan oleh pemerintah Kota Padang dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap dan mengucapkan selamat kepada Suloko sebagai Direktur Utama PDAM Kota Padang, semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan menorehkan prestasi, dan kepada Azhar
Latif saya ucapkan terima kasih sudah mengabdi selama di PDAM Kota Padang ini selama 8 tahun ini, Selama 8 tahun kepemimpinan di PDAM ini, sudah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan.” tambahnya. “Wako mengamanahkan kepada Direktur Utama dan jajaran direksi yang baru untuk berbuat lebih dari apa yang telah ditorehkan oleh Direktur Utama yang lama,” tutupnya. Sementara itu Direktur Utama yang baru Suloko berkomitmen untuk fokus pada perbaikan kebocoran pipa yang merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan serta pengaliran air bersih pada pelanggan PDAM Kota Padang, sehingga setiap pelanggan mendapatkan air bersih yang mereka butuhkan dan itu membutuhkan komitmen, konsisten serta dukungan dari seluruh aspek. (h/vid)
Apalagi, aksi demo dengan menutup saluran air tersebut menyebabkan pabrik stop, dan kebutuhan air lingkungan pabrik dan masyarakat lingkungan terhenti, ditambah pengrusakan Lapangan Golf. Menurut Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin, aksi demo yang memaksakan kehendak dan sebagainya dengan melakukan pengrusakan fasilitas pabrik benar-benar merugikan perusahaan dan merusak citra investasi, dan citra Ranah Minang sebagai daerah yang selama ini dinilai santun dan kooperatif. “Kondisi ini dikhawatirkan mengancam rencana pembangunan pabrik Indarung VI dengan nilai investasi lebih Rp3,2 triliun, yang bisa ditinjau ulang atau tertunda,” kata Munadi Arifin, Senin (27/5). Kalau ini terjadi, MUNADI lanjutnya, maka peluang investor lain untuk masuk menanamkan modalnya di Sumatra Barat, semakin sulit dan akan berdampak pada penyerapan lapangan kerja yang semakin menciut, pertumbuhan ekonomi daerah melambat, dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat Sumbar semakin berkurang. Munadi mengungkapkan, pihak PT Semen Padang sebelumnya telah berusaha mengakomodir dan memenuhi berbagai aspirasi yang disuarakan anak nagari melalui juru runding dan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) dengan berbagai kebijakan yang sudah disepakati bersama antara pihak PT Semen Padang dengan KAN/Anak Nagari yang dimediasi oleh Walikota Padang Fauzi Bahar. Pihak Semen Padang sudah komit melaksanakan kebijakan-kebijakan yang sudah disepakati tersebut. Namun, dengan adanya tuntutan yang
berlebihan di luar kesepakatan yang ada dengan pemaksaan dan kekerasan dengan cara menutup saluran air pabrik dan merusak Green Lapangan Golf, benar-benar telah merugikan perusahaan, yang mencapai miliaran rupiah setiap harinya. Ini adalah suatu hal yang ironis, apalagi PT Semen Padang adalah perusahaan yang termasuk salah satu Objek Vital Nasional (OVN), yang perlu mendapat perlindungan dan pengamanan. Bagi pabrik semen, pasokan air sangat vital tidak hanya sebagai pendingin mesin pabrik seperti gear box motor, alat penangkap debu, cement mill, kiln dan operasional peralatan lainnya, serta kebutuhan perkantoran dan rumah tangga. Sumber air yang ditutup itu juga menyebabkan fasilitas air bersih untuk masyarakat sekitar seperti masjid/mushalla, dan sekolah terganggu. Akibatnya, masyarakat terpaksa membeli air galon. Di samping untuk lingkungan pabrik, pasokan air bersih ke sekolah-sekolah di lingkungan Semen Padang juga terhenti, seperti TK, SD, SMP, SMA dan SMK, termasuk pasokan air ke kompleks perumahan Bukit Atas, Komplek Atap Genteng, Komplek Parak Gatah, Komplek L75, L120, L150, dan Social Center/perbankan, Kantor Pos, serta masjid mushalla di sekitar pabrik. Munadi berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dan Semen Padang pada dasarnya selalu komit untuk memperhatikan dan ARIFIN memprioritaskan lingkungan dalam berbagai kebijakannya. Tidak hanya terkait kebijakan rekrutmen, tetapi termasuk kebijakan CSR dengan memprioritaskan masyarakat lingkungan terdekat. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat dapat mengerti dan memahami dan bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif di lingkungan masyarakat dan daerah. Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab dari sebagian masyarakat. Pada kesempatan ini, Direksi PT Semen Padang menyampaikan terimakasih atas pihak-pihak yang sudah membantu, baik jajaran ninik mamak/KAN & Muspika Lubuk Kilangan, Pauh, Limau Manih, dan Lubuk Begalung, jajaran kepolisian, TNI , Pemerintah Kecamatan, Pemko, dan Pemprov Sumbar. (h/vid*)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Syahrizal
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
17
Lazio Menangi Coppa Italia Keenam Kali ROMA, HALUAN — Lazio tampil sebagai juara Coppa Italia musim ini. Pada laga final yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (26/5/2013) malam WIB, Lazio menundukkan AS Roma 1-0.Bagi Lazio, ini adalah gelar juara Coppa Italia mereka yang keenam sepanjang sejarah. Terakhir kali mereka menjadi juara Coppa Italia adalah pada 2009. Laga antara tim sekota ini berlangsung relatif ketat di babak pertama. Kedua tim sama-sama bermain menyerang. Bahkan kadang menjurus keras. Ini kemudian terlihat dari lima kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Cristian Ledesma sudah mendapatkan kartu kuning, bahkan sebelum laga berjalan lima menit. Selanjutnya, Hernanes dan Miroslav Klose menjadi dua pemain Lazio lainnya yang mendapatkan kartu kuning. Sementara Marquinho dan Federico Balzaretti menjadi dua pemain Roma yang mendapatkan kartu kuning. Lazio mendapatkan peluang di menit ke-20. Tetapi, tendangan kaki kiri yang dilepaskan Antonio Candreva dari luar kotak penalti masih melebar. Tiga menit berselang, Roma melakukan tekanan. Marquinho naik sampai depan kotak penalti Lazio dan melepaskan tendangan kaki kanan. Tendangannya masih bisa diblok bek Lazio, dan bola muntahan langsung diambil Francesco Totti. Sial bagi Roma, tendangan Totti melambung tinggi. Dua peluang bagus terjadi setelahnya. Klose nyaris membawa Lazio unggul di emnit ke-34. Dia menerima umpan yang dilepaskan dari sisi kiri dengan sundulan. Namun, Bogdan Lobont dengan cekatan bisa menepis sundulannya. Di akhir babak pertama, giliran Mattia Destro yang mendapatkan peluang untuk Roma. Dia menyambut umpan silang dari sisi kanan juga dengan sundulan. Tetapi, sundulannya melambung tipis di atas gawang yang dikawal Federico Marchetti. Pada babak kedua, beberapa peluang bagus kembali tercipta. Namun, berkali-kali umpan yang dilepaskan ke dalam kotak penalti oleh kedua tim berhasil dihalau oleh para bek. Totti mendapatkan peluang pada menit 59. Dia melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Tetapi, tendangannya masih melebar. Sang kapten kembali mendapatkan peluang pada menit 67. Hasilnya? Kali ini tendangannya masih bisa ditangkap oleh Marchetti. Roma terus menekan. Serangan dari sisi kiri diakhiri oleh tendangan kaki kanan Destro dari dalam kotak penalti. Namun, lagi-lagi Marchetti menggagalkan peluang dengan menangkap bola tendangan Destro. Justru Lazio yang akhirnya unggul pada menit ke71. Umpan silang yang dilepaskan Candreva dari sisi kanan sempat ditepis oleh Lobont. Namun, tepisan Lobont tidak terlalu kuat. Bola malah jatuh di kaki Senad Lulic dan lewat satu sepakan, pemain bernomor punggung 19 itu membobol gawang Roma. Semenit berselang, tendangan bebas Totti nyaris membobol gawang Lazio. Bola memantul tanah, kemudian mengenai mistar gawang Lazio. Beruntung bagi Lazio, bola berhasil ditangkap Marchetti setelahnya. Di sisa pertandingan, tidak ada banyak lagi peluang emas tercipta. Lazio akhirnya keluar sebagai juara. (h/net)
DUEL — Pemain Barcelona Daniel Alves berduel dengan pemain Epanyol, Wakaso Mubarak untuk berebut bola pada pekan ke 37 Liga Spanyol. Barca menang 2-0 dan kian mendekati rekor Real Madrid yang jadi juara dengan nilai 100. UEFA
BARCA MENANGI LAGA KE 37
Dekati Rekor Madrid BARCELONA, HALUAN — Barcelona semakin dekat dengan rekor poin Real Madrid. Tiga poin tambahan diperoleh Los Cules setelah memenangi laga tandangnya di markas Espanyol dengan skor 2-0. Pada Pertandingan Gol! Alexis membawa Barcelona memimpin 1-0 di menit ke14. Menusuk ke kotak penalti, Alexis mengontrol bola operan David Villa dengan dadanya sebelum melepaskan sepakan
melengkung di luar jangkauan kiper lawan. Barcelona hampir menggandakan keunggulannya di menit ke-32. Menerima umpan lambung Alex Song, Cesc Fabregas melakukan tendangan yang terhalang tiang gawang. Andres Iniesta mencoba peruntungannya semenit menjelang waktu normal babak pertama berakhir. Namun, sepakannya dari luar kotak penalti masih melebar dari gawang Espanyol. Villa! Peluang emas terbuang percuma. Di menit ke-54, Barca nyaris memperbesar skor. Umpan silang mendatar Fabregas di dalam kotak di terima Villa yang ada di depan gawang. Sayangnya, tendangan striker Spanyol itu cuma melebar.
Enam menit kemudian, Barca lagi-lagi buang peluang. Operan Fabregas ke tengah menemui Villa. Akan tetapi, overhead kick yang dilakukan Villa tidak pas mengenai bola sehingga arahnya pun meleset. Di menit ke-80, Espanyol justru harus bermain dengan 10 orang. Mubarak Wakaso
diusir ke luar lapangan setelah menerima dua kartu kuning dalam waktu tak kurang dari semenit. Kartu kuning kedua diberikan wasit karena protes kelewatan dari si pemain. Keputusan memasukkan Pedro Rodriguez terbukti tepat. Kerja samanya dengan Xavi diakhiri dengan
tendangan voli kaki kanan yang menggetarkan gawang Espanyol di menit ke-86. Barca kini memimpin 2-0. Di masa injury time, Dani Alves mencoba melakukan kerjasama satu-dua dengan Xavi. Namun, permainan itu mampu dibaca dan bisa dihadang. (h/net)
Senad Lulic(kiri) memastikan gelar Coppa Italia untuk Lazio. UEFA
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Jefli
18 OLAHRAGA
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
HengkiMofu ke Timnas
Pebulutangkis Tatap Indonesia Open JAKARTA, HALUAN — Tim Indonesia hari beristirahat satu hari setibanya di tanah air setelah tampil di Piala Sudirman di Kuala Lumpur, Malaysia. Para pemain sudah mulai berlatih guna menghadapi Indonesia Open 2013. Kontingen "Merah Putih" kembali ke Jakarta pada Sabtu lalu, atau dua hari setelah dikandaskan China di babak perempatfinal Piala Sudirman. Hari ini, Senin (27/5), mereka sudah ke pelatnas Cipayung untuk mulai latihan lagi. "Seluruh pemain sudah mulai latihan kembali pagi tadi. Kemarin 'kan sudah istirahat sehari. Sekarang saatnya bersiap kembali karena tidak lama lagi ada beberapa turnamen, salah satunya Indonesia Open," ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Rexy Maniaky, kepada detiksport, Senin (27/5). Rexy mengatakan, pada latihan hari ini seluruh pemain hanya difokuskan untuk pemulihan kondisi fisik terlebih dahulu. Besok, lanjut dia pemain akan digenjot lebih matang. Djarum Indonesia Open 2013 akan diikuti pemain-pemain dari sejumlah negara seperti China, Malaysia, Korea, Jepang, Thailand, Singapura, Denmark dan Indonesia. Turnamen berlabel Superseries Premier ini dihelat di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Juni.(h/net)
Timnas U14 Pede Lolos Piala Asia JAKARTA, HALUAN — Tim Nasional Indonesia U-14 optimis dapat mencapai hasil positif pada kualifikasi Piala Asia 2014. Skuad asuhan pelatih, Mundari Karya akan memulai perjuangan mulai 28 Mei mendatang di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Thaw, Myanmar. Pelatih Timnas U-14, Mundari Karya sudah menggelar persiapan matang untuk membentuk timnas. Selama hampir dua minggu sejumlah 21 pemain mengikuti pelatnas yang dilangsungkan di POR Pelita Jaya, Sawangan. Selain menggelar pelatnas, timnas U-14 juga melakukan dua uji coba melawan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bekasi Putra, Rabu (22/5) dan SSB Rajawali Muda, Jumat (24/5). Muhammad Rafi izzudin dan kawan-kawan berhasil menekuk SSB Bekasi Putra dengan skor 6-0 dan menggilas Rajawali Muda 7-0. “Semua tim mempunyai kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya. Koordinasi permainan memang terlihat ada peningkatan. Para pemain juga semakin kompak. Semoga ini menjadi modal bagus yang mampu membawa kami lolos dari fase grup," katanya Senin (27/5/2013). Jelang berlaga menghadapi Thailand pada 28 Mei mendatang, para pemain menjalani latihan di lapangan Stadion Zeyar Thiri. Tim pelatih akan memanfaatkan kesempatan itu dengan baik supaya para pemain mampu beradaptasi dan tidak mengalami masalah. “Latihan di lapangan hanya satu kali pada pagi hari. Itu adalah hak kami, karena memang diatur secara resmi dari FIFA dan AFC," tuturnya. Pada kualifikasi Piala Asia U-14, Indonesia akan melawan Thailand (28 Mei), Kamboja (29 Mei), Singapura (31 Mei), Laos (2 Juni), dan Bangladesh (3 Juni). (h/net)
JAKARTA, HALUAN — Badan Tim Nasional (BTN) telah mengumumkan 21 nama pemain untuk menghadapi timnas Belanda pada 7 Juni mendatang. Dari 21 nama tersebut, terdapat dua nama pemain Semen Padang (SP), yakni Hengki Ardiles dan Vendri Mofu.
TIMNAS — Kecemerlangan Vendri Mofu saat membela Semen Padang dilirik pelatih Timnas Jacksen Tiago untuk menjadi bagian tim Indonesia menghadapi Timnas Belanda 7 Juni mendatang. Selain Mofu, Hengki Ardiles juga dipanggil. RIVO SEPTI ANDRIES
Gubernur Buka Pelaksanaan Popda PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membuka pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di halaman Kantor Gubernur, Senin (27/5). Melalui ajang ini, atlet-atlet yang lolos seleksi, akan dipersiapkan untuk menghadapi Popnas di Jakarta. . "Saya memberikan apresiasi kepada panpel. Mulai dari kabupaten/kota sampai propvinsi. Kepada anak-anakku atlet pelajar saya bangga sekali bisa mewakilkan kabupaten/kota masing-masing," kata orang nomor satu di Sumbar ini. Menurut Irwan, dalam sebuah pertandingan, soal kalah menang dalam sebuah iven biasa. Yang terpenting itu,kata mantan anggota Komisi X DPR RI ini adalah jiwa sportivitas yang dijunjung tinggi untuk melahirkan sebuah prestasi. Sebelumnya, Ketua Panpel Elvis Martin melaporkan Popda ini sebagai ajang seleksi atlet Sumbar ke Popnas di Jakarta. "Atlet juara dan runner up dipastikan masuk Kontingen Sumbar ke Popnas, kecuali cabang renang dan atletik ditetntukan lewat limit waktu," laporan Elvis. Katanya, Popnas 2011 Kon-
tingen Sumbar berhasil menggondol delapan medali emas dan berada di peringkat 8 pula. Setelah dibuka, sejumlah cabang yang dipertandingkan sudah menelorkan medali emas. Kontigen ibukota, sudah menunjukkan keperkasaannya dengan meraih empat emas dari cabang taekwondo di nomor poomsae (jurus) individual putra-putri yang dipertandingkan di Gedung Beladiri KONI Sumbar, Komplek Agus Salim Padang dan satu lainnya disabet dari cabang karate. Emas pertama disabet taekwondoin Verdiyano Darma yang membukukan poin tertinggi 6,93. Medali perak dibukukan Ibnu Rafki taekwondoin Kontingen Pasaman membukukan 6,57 poin dan medali perunggu kembar diraih Elang Al Majid asal Kontingen Payakumbuh dengan raihan poin 6,27 dan Miftahi Rizki asal Sijunjung 5,80 poin. Medali emas kedua Kontingen Padang disabet Fransiska dengan poin 6,90, medali perak direbut Heni Vania (Pasaman) dengan poin 6,20 dan perunggu ganda dibukukan Anisa H. Fitri (Payakumbuh) dengan poin 5,68 serta Mutiara A (Limapuluh Kota) dengan angka 4,83. Untuk nomor laga baru hari ini, Selasa (28/5) dipertandingkan.
Medali emas ketiga dan keempat disabet dari cabang karate yang dibentang di Gedung Serba Guna KONI Komplek GOR H. Agus Salim Padang. Karateka putri, Yayuk Delia Safitri yang turun di nomor Kata Perorangan Putri menyabet medali bergengsi itu. Medali perak direbut Rindi. R. (Limapuluh Kota) dan medali perunggu kembar diraih masingmasing Diah. W (Sawahlunto) dan Fadilla. A (Padang Pariaman). Dan Emas keempat Kontingen Padang dibukukan Yolanda di kumite -42 kg putri. Medali perak direbut Dara (Padang Pariaman) perunggu bersama Syantiaga (Sawahlunto) dan Nadia (Pariaman). Cabor karate mempertandingkan 13 kelas. Kata perorangan putra-putri total karateka 28 orang. Lalu kumite putra kelas -50 kg diikuti 19 karateka, kumite -61 kg diikuti 11 orang, kumite -68 kg diikuti 12 orang, kumite -76 kg diikuti lima orang, kumite +76 kg diikuti tujuh orang. Putri kumite kelas -42 kg 13 orang, kumite 48 kg diikuti 10 orang, kumite 53 kg diikuti 11 orang, kumite 59 kg diikuti sembilan orang +59 kg diikuti sembilan orang. Total karateka ikut 147 orang. (h/mat)
Tono Lantik Pengurus KONI Sumbar PADANG, HALUAN — Se- Ketum KONI Sumbar terpilih, Dr Syahrial Bakhtiar sudah telah terpilih pada Musorprov komunikasikan jadwal terKONI Sumbar, Maret 2013 sebut ke Bapak Gubernur," lalu, Ketua Umum KONI ujar Indra Jaya didampingi Sumbar terpilih, Syahrial Wakil Sekretaris Panpel, Bakhtiar bakal dilantik langAgusmardi, Senin (27/5) sung Ketum KONI Pusat, Tono kemarin. Suratman dengan jajaran Dijelaskan Indra Jaya, pengurusnya, di Auditorium Pengurus KONI Sumbar yang Gubernuran, Senin (28/5). akan dilantik tersebut meruKepastian jadwal pelanpakan hasil penyusunan tikan Pengurus KONI Inhu yang dilakukan tim formatur periode 2013-2017 tersebut hasil Musorprov beberapa disampaikan Sekum KONI waktu lalu. Usulan nama Sumbar, Indra Jaya selaku pengurus sudah disampaikan Ketua Panpel usai menggelar dan SK- nya telah rapat bersama di Sekretariat diterbitkan KONI Pusat. KONI Sumbar, Jl Rasuna Menurut Indra Jaya, Said. pelantikan pengurus KONI "Berdasarkan keputusan Sumbar sudah rapat pengurus yang kita diintruksikan Ketum KONI laksanakan, pelantikan penguSumbar. Mengingat rus KONI Sumbar periode sejumlah program kerja 2013-2017 akan dilaksanakan KETUM KONI Pusat, Tono Suratman (kanan) harus dilaksanakan, salah Selasa siang di Auditorium akan melantik pengurus KONI Sumbar yang satunya adalah Gubernuran Sumbar. Bapak dipimpin Syahrial Bakhtiar. DOK memanfisilitasi atlet yang
akan memperkuat Sumbar pada berbagai Kejurnas. Atlet yang berprestasi pada PON Riau, kata dia, juga mesti terus ditingkatkan prestasinya guna mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga Sumbar pada PON mendatang. Direncanakan hadir pada acara tersebut Unsur Muspida Sumbar serta para Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, Ketua-ketua KONI Kabupaten dan Kota serta Ketua Pengprov Cabor. Acara yang dikemas sederhana tersebut ditandai dengan pembacaan susunan pengurus lengkap oleh Sekretaris Jenderal Koni Pusat dan dilanjutkan dengan upacara pengukuhan serta pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Ketua KONI Pusat Tono Suratman. (h/mat/rel)
Hengky yang berada di posisi pemain bertahan, akan berebut tempat dengan tujuh pemain bertahan lainnya, yakni Zulkifli Sukur (Mitra Kukar), Ricardo Salampesy (Persipura Jayapura), M. Roby (Persisam Samarinda), Victor Igbonefo (Arema), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Toni Sucipto (Persib), Ruben Sanadi (Persipura) Sementara itu, di sektor tengah yang menjadi posisi langganan Vendri Mofu, akan diperebutkan lima pemain, termasuk Mofu. Empat pemain lain yang akan mencuri perhatian pelatih adalah Imanuel Wanggai (Persipura), Hendro Siswanto (Arema), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC), Greg Nwokolo (Arema). "Tadi malam, pelatih Jacksen (F. Thiago) telah menyerahkan nama-nama 21 pemain untuk melawan timnas Belanda kepada BTN," ujar ketua BTN, La Nyalla Mattalitti, Senin (27/5/2013). Dalam daftar 21 nama pemain tersebut, terdapat sejumlah pemain naturalisasi seperti Sergio van Dijk (Persib Bandung), Raphael Maitomo (Mitra Kukar), Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Arema
Indonesia). Mereka akan mulai menjalani pemusatan latihan pada 3 Juni mendatang. "Nama-nama ini akan langsung kami serahkan kepada PSSI. Nantinya melalui sekjen PSSI, pemain-pemain tersebut akan dipanggil," lanjut La Nyalla. Timnas Indonesia akan melakoni ujicoba internasional melawan timnas Belanda pada 7 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno. De Oranje dipastikan akan membawa sejumlah pemain bintangnya, yakni, Robin Van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt, Rafael van der Vaart dan Wesley Sneijder. Terkait dengan pemanggilan tersebut, Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril menyebutkan pihaknya belum menerima pemanggilan resmi dari PSSI kepada dua pemain Semen Padang tersebut. “Kami memang menerima informasi tersebut dari rilis PSSI di media. Namun, untuk urusan pemanggilan secara resmi, kami belum menerimanya secara tertulis. Karena masih baru dirilis, diperkirakan pemanggilan itu akan kami terima dalam 1-2 hari ke depan,”katanya. (h/mat)
DAFTAR PEMAIN INDONESIA Kiper—Kurnia Meiga (Arema Indonesia), Andritany Ardiyasa (Persija Jakarta), I Made Wirawan (Persib Bandung) Pemain Belakang—Hengki Ardiles (Semen Padang), Zulkifli Sukur (Mitra Kukar), Ricardo Salampesy (Persipura Jayapura), M. Roby (Persisam Samarinda), Victor Igbonefo (Arema), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Toni Sucipto (Persib), Ruben Sanadi (Persipura) Pemain Tengah—Imanuel Wanggai (Persipura), Hendro Siswanto (Arema), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Vendri Mofu (Semen Padang), Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC), Greg Nwokolo (Arema) Pemain Depan—Boaz Salossa (Persipura), Ian Louis Kabes (Persipura), Andik Vermansah (Persebaya 1927), Sergio Van Dijk (Persib)
Lomba Layang-layang Disambut Antusias BATIPUAH, HALUAN — Bermain Layang layang bukan hanya dilakukan anak anak saja namun juga menjadi permainan para remaja dan orang dewasa. Bahkan layang layang juga dilombakan. Di Kubu Nan Limo Batipuh Tanah datar, permainan layang layang dilombakan sejak sebulan belakangan untuk mencari dana pembangunan jembatan jalan setapak yang didanai dana PNPM tahun 2012. Hadiahnya kambing, bintang emas, jam dinding dan bingkisan lainnya. Minggu kemarin, sebanyak 140 layang layang berlomba merebut hadiah utama Kambing bantuan Musmaizer Dt Gamuak anggota DPRD Propinsi Sumbar. Bintang Emas sumbangan Chairul Anwar Kt Basa wali Nagari Batipuh Baruah. Sedangkan bingkisan lainnya disediakan panitia. Juara pertama diraih layang layang tumbok sirah babek dua sampiang kandai dari kebun Sikolos Padang Panjang kepunyaan Hen CC. Juara 2 Salendang Hijau Sirah Tandan Cancang Rapek Kandai kepunyaan Farlan dari Tabu Bararia,meraih
bintang emas dan kain saruang serta amplop. Juara 3 dimenangkan layang layang Merah Tana Kandai milik Acong dari Tigo Suku Paninjauan menerima amplop dan jam dinding sedangkan juara 4 diraih layang layang Putiah Hitam Tandan Babek Satu Papek kepunyaan Rio kb 5. Hadiahnya amplop dan handuk mandi. Musmaizer Dt Gamuak sebelum menyerahkan hadiah utama kambing meminta agar lomba layang layang ini dijadikan ajang silaturahmi. Lomba layang layang ini dilaksanakan di ruas jalan baru dan diikuti sekitar 200 layang layang dari Batipuh dan sekitarnya Ketua Panitia layang layang Kubu Nan Limo S Sidi Sutan kepada Haluan kemarin mengatakan, hasil bersih digunakan untuk membangun jembatan jalan Kandang Payo Limau Puruik sambungaan jalan Guguk Nujuah Kandang Payo. Dalam 16 kali lomba sudah terkumpul dana Rp 8 juta. Sementara dana yang dibutuhkan sekitar Rp 100 juta, kata Sidi Sutan (h/one)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
NOTES
PLO Didirikan 28 MEI 1964 — Organisasi Pembebasan Palestina didirikan. Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organisation atau disingkat PLO) adalah lembaga politik resmi bangsa Arab Palestina yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Lembaga ini terdiri atas sejumlah organisasi perlawanan (yang terpenting i a l a h Al Fatah), organisasi ahlihukum, mahasiswa, buruh dan guru. Organisasi ini mengusahakan sebuah negara Palestina di antara Laut Tengah dan Yordania. Sejak didirikan, pada tahun 1969 hingga meninggal pada tahun 2004, Yasser Arafat merupakan ketua organisasi ini. Pemimpinnya kini adalah Mahmud Abbas. Organ utama lembaga ini ialah Komite Eksekutif, Komite Sentral serta Dewan Palestina. Terpenting dari antaranya ialah Komite Eksekutif, yang bertugas mengambil keputusan-keputusan politik. Dalam mengambil keputusan, organ ini menerima masukan serta nasihat dari Komite Sentral, yang hampir kesemua anggotanya diambil dari organisasi perlawanan dan tokohtokoh independen. Dewan Nasional Palestina, sebuah organisasi penting lainnya yang terdiri dari 500 anggota, merupakan juga Parlemen Palestina. PLO mendapatkan status peninjau di Sidang Umum PBB pada 1974 (Resolusi Sidang Umum no. 3237). Dengan pengakuan terhadap Negara Palestina, PBB mengubah status peninjau ini sehingga dimiliki oleh Palestina pada 1988 (Resolusi Sidang Umum no. 43/177). (h/wkp)
LINGKAR
UNJUK RASA — Warga Perancis akhir pekan lalu berkumpul di daerah Champs-Elysees, Paris, dan menggelar unjuk rasa. Aksi protes yang diikuti oleh hampir 150 ribu orang itu menentang Undang-Undang Pernikahan sejenis, yang sudah disahkan Presiden Perancis, Francis Hollande, pekan lalu. REUTERS
Embargo Senjata Suriah Akan Diperlonggar BRUSSELS, HALUAN — Para menteri luar negeri Uni Eropa akan mendiskusikan usulan Inggris dan Prancis untuk melonggarkan sanksi pada Suriah agar senjata api dapat dipasok ke pihak pemberontak.
2 Kereta Tabrakan, Jalan Layang Ambruk SCOTT COUNTY, HALUAN — Dua kereta barang bertabrakan di bawah jembatan layang di Scott County, Missouri, AS. 7 orang dilaporkan terluka dan jembatan layang ambruk. Dua korban luka adalah pekerja kereta api, 5 korban lainnya berada di mobil. “Kereta tergelincir menabrak pilar yang menyebabkan jalan layang runtuh,” kata petugas berwenang setempat Clay Slipis seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/5/2013). Kereta Union Pacific menabrak gerbong kereta Burlington Northern dan membuat kereta tergelincir kemudian menabrak pilar jalan layang hingga akhirnya runtuh. Union Pacific membawa suku cadang mobil dari Illinois ke Texas, sedangkan Burlington Northern mengangkut besi tua. Kecelakaan ini terjadi sepekan setelah kereta komuter bertabrakan di Connecticut. Tabrakan itu melukai lebih dari 70 orang. (h/dtc)
Bus Sekolah Terbakar, 16 Siswa Tewas GUJARAT, HALUAN — Sedikitnya 17 siswa sekolah dan seorang guru wanita dilaporkan terpanggang hidup-hidup akibat kebakaran yang menghanguskan sebuah bus sekolah pada Sabtu kemarin. Bus yang mengangkut 24 siswa berusia antara lima hingga 15 tahun itu tiba-tiba terbakar hanya beberapa kilometer menuju sekolah mereka. Diberitakan laman Dailymail, hasil investigasi awal menyimpulkan kebakaran disebabkan percikan api yang timbul di bagian mesin silinder untuk bahan bakar gas. “Kebakaran bermula karena percikan api yang timbul saat pengemudi bus beralih dari bahan bakar gas ke bensin,” ujar petugas polisi bernama Dar Ali Khattak. Peristiwa yang terjadi di luar kota Gujarat itu turut melukai tujuh siswa lainnya. Sebanyak lima di antara mereka dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Polisi langsung melarikan korban luka ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Sementara sang pengemudi bus dilaporkan berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran itu dan kabur. Polisi langsung memburu pengemudi untuk ditangkap dan dimintai keterangan soal kecelakaan tersebut. Ledakan akibat mesin silinder gas kerap terjadi di Pakistan, karena banyak kendaraan di sana yang menggunakan bahan bakar itu. Sayang baik bahan bakar gas dan mesin silinder yang digunakan memiliki kualitas rendah sehingga sering memicu terjadinya ledakan. (h/vvn)
Pada pertemuan di Brussels, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague diharapkan berargumen bahwa sanksi terhadap rezim Suriah yang akan berakhir pada akhir pekan ini, tidak lagi efektif. Sebelumnya, Hague berpen-
dapat bahwa penghapusan embargo secara parsial -agar senjata bisa diberikan kepada kelompok pemberontak- akan mendukung proses perdamaian, karena dapat memperkuat oposisi dalam negosiasi dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pekan lalu, ia mengatakan kepada anggota parlemen Inggris bahwa senjata akan disediakan hanya “dalam keadaan yang hatihati dan dapat dikendalikan” dan dengan komitmen yang jelas dari oposisi. Namun, beberapa negara Uni Eropa benar-benar tidak setuju dengan pembukaan embargo senjata secara parsial tersebut. “Kita harus tegas, jika rezim tidak bernegosiasi serius pada konferensi Jenewa, tidak ada pilihan yang tidak bisa dipertimbangkan,” katanya. “Kita harus terbuka untuk segala kemung-
kinan untuk menyelamatkan nyawa daripada hanya mengamati tindakan ekstremisme dan pembunuhan.” Cari Solusi Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Suriah menegaskan pemerintah akan “secara prinsip” menghadiri konferensi perdamaian internasional direncanakan akan berlangsung di Jenewa bulan depan. Walid Muallem mengatakan akan “ini merupakan kesempatan yang baik untuk mencari solusi politik” terhadap masalah konflik yang menurut PBB telah
menewaskan lebih dari 80.000 orang itu. Anggota dari koalisi oposisi utama saat ini sedang membahas apakah akan menghadiri konferensi, namun juru bicara mengatakan mereka akan datang jika Presiden Bashar alAssad setuju untuk mundur. Lembaga pegiat hak asasi manusia, Amnesty International, baru-baru ini mengecam pemerintahan negara-negara di dunia yang tidak melakukan intervensi dalam situasi darurat seperti di Suriah dengan alasan kedaulatan negara. (h/bbc)
Hisbullah Janjikan Kemenangan di Suriah Bos IMF Diperiksa Pengadilan Prancis DAMASKUS, HALUAN — Pemimpin Hisbullah, Hassan Nasrallah mengatakan kemenangan kelompok perlawanan di Suriah akan menjadi malapetaka. Pemimpin kelompok militan Hisbullah di Libanon, Hassan Nasrallah menjanjikan kepada pendukungnya bahwa mereka akan meraih kemenangan dalam mendukung pasukan Presiden Bashar al-Assad di Suriah. “Pertempuran ini adalah milik kita...dan Saya menjanjikan kepada kalian sebuah kemenangan,” kata Hassan Nasrallah dalam pidato di televisi. Sebelumnya pasukan perlawanan yang tengah terkepung di kota Qusair mengatakan mereka terus dihujani serangan bom oleh pejuang Hisbullah. Kota Qusair sendiri terletak di dekat perbatasan dengan Libanon dan menjadi kota strategis baik bagi tentara perlawanan maupun pemerintah untuk memperoleh bantuan senjata.
Dalam pidato yang disampaikan dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Nasrallah mengatakan jika kelompok Islam Suni berhasil menguasai Suria maka mereka akan menjadi ancaman bagi populasi warga Libanon -yang terdiri dari kelompok Syiah, Suni dan Kristen.Dia mengatakan pasukannya tidak mungkin bisa beraksi bersama dengan kelompok perlawanan yang didukung oleh AS dan Israel. Belasan pasukan Hizbullah dilaporkan telah tewas saat membantu tentara Suriah yang bertempur sejak 19 Mei lalu di Qusair. Senjata Berat Pemerintah Suriah memang terus melakukan serangan ke kota tersebut untuk kembali menguasai wilayah yang didudukki kelompok perlawanan. Pekan lalu, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan ribuan pejuang Hizbullah telah berkontribusi secara signifikan dalam
kekerasan yang terjadi di Suriah. Kerry juga menambakan Iran secara aktif ikut membantu keterlibatan Hizbullah- tuduhan yang sebelumnya telah dibantah oleh Iran. Sejumlah aktivis mengatakan pertempuran panjang selama pekan ini terjadi Qusair dan instensitasnya mulai meningkat pada hari Sabtu lalu. Serangan kekota itu menurut keterangan mereka melibatkan sejumlah senjata dan bom berat seperti dua rudal dari darat ke darat, serangan udara, artileri dan roket. Media milik pemerintah Suriah mengatakan serangan tersebut telah menewaskan anggota kelompok perlawanan dalam jumlah besar. Sementara kelompok pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan data terakhir menunjukan setidaknya ada 22 orang termasuk 18 anggota perlawanan yang tewas dalam pertempuran di Qusair.(bbc/bbc)
PARIS, HALUAN — Christine Lagarde, Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), diperiksa Pengadilan Paris Jumat waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia, 25 Mei 2013. Dia diminta menjelaskan seputar pengucuran 285 juta euro atau US$368,5 juta dari kas negara kepada Bernard Tapie, pengusaha yang dikenal sebagai pendukung Nikolas Sarkozy. Pengucuran dana itu terjadi pada 2008 ketika Lagarde menjabat sebagai menteri keuangan dalam pemerintahan Presiden Sarkozy. “Penjelasan saya menjawab pertanyaan yang diajukan tentang keputusan yang saya buat saat itu,” kata Lagarde Jumat petang waktu setempat seperti dilansir Reuters. Lagarde menjelaskan statusnya dalam kasus itu sebagai saksi diawasi (supervised witness). Kasusnya Kasus ini bermula ketika pada 1993, Bernard Tapie, sosok kontroversial dalam dunia bisnis dan olahraga negeri itu, menggugat negara dan minta kompensasi setelah menjual sahamnya di perusahaan olahraga Adidas kepada Credit Lyonnais. Tapie merasa ditipu karena tak lama setelah jual beli itu, Lyonnais menjual kembali saham tersebut dengan harga berlipat-lipat lebih tinggi. Lagarde memang tidak dituduh memperkaya diri sendiri dalam pembayaran itu. Tapi pengadilan mendalami dugaan penyalahgunaan anggaran pemerintah dalam kasus ini. (h/vvn)
Kemiskinan di China Lahirkan ‘Manusia Siput’ BEIJING, HALUAN — Seorang warga China menjadi pusat perhatian lantaran menjadi ‘manusia siput’, dengan membuat rumah yang bisa dia bawa di pundaknya. Liu Lingchao (38), warga Liuzhou, Provinsi Guangxi, memikul rumahnya ke manapun dia pergi. “Saya bisa pergi ke manapun saya ingin pergi. Ini keputusan mudah ketika saya ingin pindah,” kata Liu. Rumah portable yang selalu dipikul terbuat dari lembaran plastik yang ditempelkan pada rangka bambu ringan. “Ini adalah rumah portable ketiga yang pernah dibuat. Beratnya cuma 60 kg dan tahan digunakan
sekitar 1 tahun,” ujarnya. Dengan rumah itu, Liu terbebas dari guyuran hujan dan sengatan matahari ketika dia memulung botol plastik dan barang lainnya. Sebagai pemulung, ia memang tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Untuk itu, Liu berinisiatif membuat rumah portable sebagai tempat berteduh sejak 5 tahun lalu. “Saya bisa menghemat banyak uang,” imbuhnya. Kehidupan yang Liu jalani merupakan potret betapa kerasnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan dan bertahan hidup di China karena jumlah penduduk yang besar. (h/vvn)
LIU Lingchao membuat rumah yang bisa dia bawa di pundaknya. NET
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Irvand
20
KABUPATEN SOLOK
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Aloe jo Patuik
Masyarakat Inginkan Normalisasi Batang Sapan-Kayu Manang
NORMALISASI — Masyarakat berharap adanya normalisasi Batang Sapan Kayu Manang Surian karena sudah terlalu dangkal dan kalau banjir sering kali meluap dan menghantam pemukiman penduduk yang ada di sekitarnya. YUTISWANDI
SOLOK, HALUAN —Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran batang Sapan- Kayu manang, nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok, berharap agar pemerintah melakukan normalisasi batang Sapan Kayu Manang. Sehingga, kalau musim hujan tiba, luapan air sungai tersebut tidak menimpa rumah penduduk. Hal ini terungkap saat kunjungan kerja anggota DPRD Sumbar Ir. Israr Jalinus bersama petugas dari Balai Prasarana dan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar saat meninjau lokasi proyek irigasi Sapan-Kayu Manang yang didanai oleh APBD Propinsi Sumbar di Nagari Surian, Jumat (24/05). Keinginan ini disampaikan oleh Safrizal kepala jorong Kayu Manang kepada wakil rakyat dari komisi III DPRD
Sumbar Ir. Israr Jalinus, menurutnya kondisi Batang Sapan Kayu Manang saat ini sudah sangat dangkal, karena banyaknya batu-batu besar yang terseret arus bajir beberapa waktu lalu. “Kalau musim hujan tiba, air batang Sapan sering kali menggila dan meluap hingga menghantam pemukiman penduduk yang berada di sekitar bantaran batang sapan ini,” terangnya di dampingi Wali Nagari Surian Edi Madrin. Sementara itu tokoh masyarakat Surian Nursosiawan SH berharap agar pemerintah bisa merealisasikan harapan ini secepatnya karena sudah mengancam pemukiman penduduk. “Kita berharap pemerintah bisa merealisasikan ini secepatnya, karena pemukiman penduduk sudah terancam, dalam Musrembang
ini sudah sering kali di munculkan tapi belum ada realisasinya,” terangnya. Menanggapi keluhan masyarakat tersebut anggota komisi III DPRD Sumbar Ir. Israr Jalinus menyampaikan bahwa pihaknya bersama balai PSDA Sumbar akan mencoba menghitung anggaran terkait Normalisasi batang Sapan - Kayu Manang ini. “Kita akan masukkan perencanaan (Dental Engineering Design) nya pada anggaran perubahan APBD Sumbar 2013 dan untuk fisiknya pada anggaran 2014,” terangnya. “Kita semua berharap ini bisa terealisasi secepatnya karena sudah mengancam pemukiman penduduk yang ada di jorong Kayu Manang ini,” tambah Israr didampingi Sekretaris PU Kabupaten Solok Deni Priyatni ST kepada Haluan. (h/mg/ndi).
Majelis Guru SDN 05 Malaka Sari Kagumi Rumah Gadang LINGKAR
Kabupaten Solok 6 Besar Lomba Gemarikan SOLOK, HALUAN — Kabupaten Solok masuk Nominasi 6 besar lomba kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) Tingkat Sumatera Barat dan dalam waktu dekat ini akan dinilai oleh Tim Penilai Propinsi Sumatera Barat. Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Kabupaten Solok Ny.Hj.Erlinda Syamsu Rahim S.Sos didampingi Kepala Dinas Pertanian,Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir.Iryani.M.MM dan Kepala Bidang Perikanan Velma Weldiy.A.Pj.M.Si Senin menjelaskan,Lomba Forikan tersebut terbagi atas 3 bagian yaitu Lomba Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan). Lomba Paud (Pendidikan anak usia dini ) yang diwakili PAUD Flamboyan PT.PN VI Kayu Jao dan untuk Rumah Makan diwakili Rumah Makan Aur Duri Sumani Kecamatan X Koto Singkarak. Erlinda dan Iriyani optimis Kabupaten Solok mampu meraih juara dalam Lomba tersebut,hal ini melihat dari pelaksanaan kegiatan persiapan lomba cukup baik,dengan demikian diharapkan pula Kabupaten Solok nantinya dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan program Gemarikan. Ditambahkan, latar belakang dilaksanakan Gemarikan mengingat ikan merupakan sumber protein utama dan dengan mengkonsumsi ikan diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Solok pada Tahun 2011 berdasarkan ketersediaan baru rata-rata mencapai 22,4 Kg/ Kapita/Tahun. Tahun 2012 menjadi 25 Kg/ Kapita/Tahun dan tahun 2013 diharapkan 28 Kg /Kapita/Tahun. Bila dibandingkan dengan anjuran Konsumsi Ikan menurut pola pangan harapan yaitu 34,04 Kg/Kg/Kapita/tahun. Forikan di Kabupaten Solok sudah berdiri sejak 2 Mei 2011 sesuai SK Bupati Solok No.520.190.12011 dan dikukuhkan kembali dengan SK Bupati Solok No.520.052-2013 tanggal 17 Januari 2013. Organisasi ini diharapkan dapat menyatupadukan gerak dan langkah semua unsur terkait dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi ikan. Visi Forikan, menjadikan masyarakat Kabupaten Solok sehat dan cerdas dengan mengkonsumsi ikansebagai sumber protein utama untuk menu makanan keluarga. Misi Foriukan,mendorong setiap Lembaga terkait mensukseskan Gemarikan. Menggali, mengolah dan mendorong peningkatan Diversifikasi dan variasi produk pangan olahan berbahan baku ikan untuk pemenuhan gizi. Meningkatkan promosi produk serta memperluas konsumsi masyarakat tentang keistimewaan ikan sebagai sumber gizi masyarakat dan membudayakan makan ikan di tengah masyarakat. (h/mit)
SOLOK, HALUAN — Decak kagum diiringi komentar indah mempesona meluncur dari mulut dua puluh orang anggota rombongan Majelis Guru SD Negeri 05 Malaka Sari Kelender Jakarta Timur, saat melihat dan menyentuh langsung motif ukiran dan corak warna-warni bangunan Rumah Gadang di Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Minggu (26/5). Nilai-nilai estetika dan keindahan yang terpancar dari bangunan rumah gadang milik keluarga Maria dan Irnadiyos di Koto Gaek itu dengan ciri khas atap runcing mirip tanduk kerbau bangunan yang didominasi warna merah kuning dan putih tersebut, seolah menyihir rombongan Majelis Guru SD Negeri 05 Malaka Sari yang berlokasi di jalan Delima Perumnas Kelender Jakarta Timur. “Kalau selama ini kami cuma bisa melihat bangunan rumah gadang saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah kini kami bisa langsung melihat dari dekat dan menyentuh langsung ornamen warna warni bangunan rumah gadang serta berfoto ria bersama seluruh anggota rombongan,” tutur pimpinan rombongan Hj Sudiyarti
didampingi Hj Jujuk dan anggota Majelis Guru lainnya kepada Haluan di Koto Gaek Talang. Selain menikmati keindahan konsep bangunan rumah gadang yang terkenal itu kata Hj Sudiyarti mengemukakan, rombongan majleis guru SDN 05 Malaka Sari Kelender Jakarta Timur tersebut, juga sangat mengaggumi keindahan obyek-obyek wisata yang tersebar di Ranah Minang. Seperti keelokan dan keindahan Danau Singkarak yang terkenal dengan ikan Bilihnya yang lezat itu, serta Danau Kembar di Kabupaten Solok nan cantik menawan, juga obyek wisata Lobang Japang dan Ngarai Sianok di Bukit Tinggi. Selain itu imbuh Hj Jujuk menambahkan, yang juga paling
FOTO BERSAMA — Rombongan majelis guru SDN 05 Malaka Sari Kelender Jakarta Timur, mejeng bareng dihalaman rumah gadang keluarga Maria di Jorong Koto Gaek Nagari Talang, Solok, Minggu (26/05). RISWAN JAYA fenomenal dan berkesan adalah saat rombongan melihat obyek wisata Jam Gadang Bukit Tinggi dari dekat dan berfoto ria bersama seluruh anggota rombongan majelis guru yang berasal dari berbagai daerah di nusantara. Seperti diantaranya berasal dari Jawa, Sunda, Jakarta dan lain sebagainya termasuk dua orang diantaranya ternyata berasal dari daerah Lubuk Basung Kabupaten Agam dan seorang guru perempuan bernama Yuniarti bahkan berkampung halaman di Koto Gaek Nagari
Talang Kabupaten Solok, yang sudah puluhan tahun merantau menjadi guru di SDN 05 Malaka Sari Kelender Jakarta Timur. Bahkan seluruh anggota rombongan sempat bermalam sehari dirumah orang tua buk guru Yuniarti bernama Hj Rosma di Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kabupaten Solok nan indah itu. “Pokoknya keindahan obyek-obyek wisata yang tersebar di ranah minang tak kalah menariknya dengan obyek-obyek wisata yang tersebar di daerah lain di nusantara,” papar Hj
Pengurus PPNI Kabupaten Solok 2013-2018 Dikukuhkan SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur mengucapkan selamat dan memberi apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Solok periode 20132018 mndatang, yang baru saja dilantik dan dikukuhkan di gedung pertemuan komplek BPTP Sumbar di Sukarami, Senin (27/05). Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus PPNI Kabupaten Solok yang juga dihadiri Ketua PPNI Sumbar H. Irson , Ketua PMI Kabupaten Solok Asrizal, perwakilan BPBD setempat serta hadirin undangan lainya itu, digelar di sela-sela kegiatan acara Pelatihan Nasional Perawat Moderen (CWCCA) Angkatan pertama. Dalam sambutannya Desra Ediwan meminta jajaran Perawat Nasional Kabupaten Solok bisa
meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keahlianya, dalam rangka memberi layanan terbaik kepada masyarakat. Apa lagi kata Desra Ediwan mengemukakan, dengan semakin berkembangnya metode perawatan luka moderen di kota-kota besar di seluruh Indonesia, mengharuskan para Perawat Kabupaten Solok lebih meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas kemampuanya. Terutama dalam memberi pelayanan medis yang berkualitas kepada masyarakat banyak,” tutur Desra Ediwan. Makanya kata Wakil Bupati Desra Ediwan menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan acara Pelatihan Nasional Nasional Perawat Modeen tersebut, dalam rangka meningkatkan kompetensi Perawat dalam rangka menjalankan tugas-tugas kese-
harianya secara lebih profesional. “Terutama para Perawat Nasional yang bertugas dan mendeikasikan dirinya diwilayah Kabupaten Solok,” pungkasnya. Ke depan Desra Ediwan berharap jajaran pengurus PPNI Kabupaten Solok yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, segera mendaftarkan organisasinya ke pejabat Kesbangpolinmas, agar nantinya Pemkab Solok bisa memasukan program kegiatanya dalam anggaran APBD setempat. Sebelumnya Ketua PPNI Kabupaten Solok Irwan Suhendra dalam laporanya dihadapan Wakil Bupati Desra Ediwan dan ketua PPNI Sumbar H Irson mengatakan, kegiatan acara pelatihan Nasional Perawat Moderen Angkatan I itu, diikuti oleh 55 orang peserta yang berasal; dari sejumlah daerah di Ranah Minang. (h/ris)
Jujuk setengah berpromosi. Termasuk keindahan Pantai Padang, situs wisata Batu Malin Kundang serta Jembatan Siti Nurbayanya yang indah mempesona itu. Untuk lebih bisa menarik minat para wisatawan lokal dan manca negara mau datang berkunjung dan betah berlama-lama di ranah minang kata Hj Sudiyarti mengemukakan, para pelaku wisata di ranah minang juga harus mampu bekerja lebih profesional dalam rangka menjadikan ranah minang sebagai destinasi utama di nusantara selian Bali dan Jogjakarta. Selain mengaggumi obyek wisata yang tersebar di ranah minang, dlam kunjungan wisatanya selama 3 hari ke Sumatera Barat rombongan manjelis guru SDN 05 Malaka Sari Kelender jakarta Timur itu, juga menyempatkan diri berwisata kuliner. Kami sangat menyukai masakan gulai cancang, goreng ikan bilih, samba rendang, gulai toco dan samba lado ijau masakan Padang yang didominasi rasa pedas itu untuk urusan dalam wisata kuliner kami selama di Ranah Minang,” papar Hj Jujuk didampingi anggota majelis guru lainya memuji aneka ragam kuliner masyarakat minang tersebut. (h/ris)
Kabupaten Solok Bertekad Raih Juara Livestock Expo Sumbar SOLOK, HALUAN — Kabupaten Solok bertekad untuk meraih juara pada kegiatan Livestock Expo Tahun 2013 dan Hari Susu Nusantara (HSN) ke-5 Tingkat Sumatera Barat yang akan di gelar di Kota Bukittinggi tanggal 30 Mei s/d 2 Juni 2013. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir. Iriyani.M.MM menjelaskan, Livestock Expo merupakan momentum untuk mengetahui pembangunan Agrobisnis Peternakan dilihat dari seluruh pelaku yang terlibat dalam pembangunan peternakan. Rangkaian acara yang akan diikuti tersebut pada hari Kamis tanggal 30 Mei
2013 yaitu Penilaian Kontes ternak di Pusindo, lomba senam kreasi reacha, lomba solo song di ruang pertemuan dan mars peternakan, pameran dan promosi Hari Susu Nusantara dan Livestock Expo 2013 di Pusindo serta acara worshop Persusuan Nasional di The Hill Hotel. Pada Jumat tanggal 31 Mei kegiatan meliputi, lomba asah terampil di Pusindo, lanjutan Worshop Persusuan Nasional di The Hill Hotel, Temu Asosiasi Peternakan di ruang pertemuan. Hiburan Tradisionil dan Kontemporer di Pusindo. Sabtu 1 Juni acara puncak Peringatan Hari susu Nusantara-5 di Lapangan Kantin Bukittinggi (h/mit)
Peserta Kursus Menjahit Diharap Bisa Mandiri SOLOK, HALUAN — Camat Kubung Drs.Suharmen mengharapkan kepada peserta kursus menjahit/Kostum dan Bordir PNPM Mandiri Nagari Tanjung Bingkung, dapat membuka usaha (mandiri) setelah selesai pelatihan. Sehingga pelatihan yang memanfaatkan dana pemerintah tersebut betulbetul memberikan mamfaat dalam meningkatkan pendapatan/income masyarakat. “Saya berharap pelaksanaan Program PNPM Mandiri Nagari Tanjung Bingkung akan lebih berhasil dari nagari lainnya yang telah melaksanakan kegaiatan yang
sama. Karena itu dituntut kesungguhan dari peserta dalam mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir kegiatan,” ujar Camat dalam sambutannya ketika membuka pelatihan tersebut pada Kamis lalu (23/5) di Muslimah Solok yang diikuti sebanyak 16 orang peserta terdiri dari 9 orang untuk keterampilan bordir dan 8 orang untuk keterampilan kostum/menjahit. Camat mengungkapkan bahwa sebelumnya Nagari Koto Baru dan Saok Laweh telah melaksanakan Program PNPM untuk pelatihan menjahit dan Bordir dan hasilnya cukup mengembirakan,dimana
peserta pelatihan sudah banyak yang membuka usaha sendiri maupun bekerja di perusahaan menjahit dan Bordir lainnya dan sebagian lagi sudah bekerja di Muslimah Group Solok. Pada kesempatan tersebut memberikan sambutan Walinagri Tanjung Bingkung Fatmawelli.SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muslimah Group yang telah bersedia untuk bekerjasama dalam meningkatkan SDM masyarakat Tanjung Bingkung, bahkan diharapkan Muslimah Group dapat bersedia menerima sebagai karyawan sebagian peserta
selesai pelatihan. Pimpinan Muslimah Group, Dra.Hj.Rosmwati.MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Camat Kubung beserta jajaran dan Ibuk Walinagari Tanjung Bingkung beserta perangkat serta TPK, FK serta semua pihak yang telah mempercayakan kepada Muslimah untuk melatih warga setempat. Muslimah Group siap untuk menampung sebagai tenaga kerja bagi peserta yang ingin bekerja di Muslimah dan siap pula menjadi bapak angkat bagi peserta yang akan membuka usaha sendiri atau mandiri. (h/mit)
CAMAT KUBUNG Drs.Suharmen Kamis (23-5) telah membuka secara resmi pelatihan Kostum dan Bordir Program PNPM Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
DEWI SANDRA
Tak Akan Ubah Warna Musik EWI Sandra tidak ingin dibilang perubahan penampilannya sekarang, dikatakan perubahan karakter. Bagi istri Agus Rahman itu, penampilannya yang berhijab merupakan membuka lembaran baru saja. “Karakter gak ada yang berubah, Dewi still Dewi. Hanya membuka lembaran baru, mudah-mudahan dianggap lebih baik, tapi kalo pun dianggap tidak tepat, ini akan menjadi proses,” katanya. Ditemui saat menjadi pembicara di acara Hijab Day, Its Your Day di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2013), Dewi pun mengungkapkan kalau dirinya tidak akan mengubah warna musik. Sebab selama ini dirinya tidak pernah mengklaim dirinya adalah penyanyi RnB. “No no no, saya gak pernah bilang genre saya RnB, influencenya ada, karena musik itu luar dan general,” katanya. “Saya lagi mempelajari apa yang boleh saya lakukan dan tidak boleh saya lakukan. Dan lagu-lagu apa yang cocok dengan diri saya sekarang ini. Jadi halaman baru lah,” pungkasnya. (h/kpl)
D
MAKMUR HENDRIK
Menulis Seumur Hidup AKTIVIS 66 dan novelis Makmur Hendrik yang kebetulan melintas di Bukittinnggi dari Padang ke Pakanbaru, Sabtu(25/5) lalu, ketahuan oleh panitia reuni wartawan ‘gaek’ Sumatera Barat. Dia pun didaulat untuk berbicara pada diskusi di Hotel Dymens Bukittinggi. Dengan gaya menarik, aktivis, novelis, wartawan dan pemain sandiwara itu memaparkan awal perkenalannya dengan dunia pers. “Saya berkenalan dengan koran tahun 1966 karena diekspos sebagai juara tinju kelas bantam, kemudian karena memimpin
demonstrasi KAPPI di Bukittinggi dan memprovokasi masyarakat Bukittinggi menaikkan bendera setengah tiang saat Sutan Syahrir meninggal, padahal pemerintah belum mengakuinya sebagai pahlawan,” kata penulis cerita Tikam Samurai yang populer itu. “Lalu waktu itu di Tri Arga Bukittinggi ada lomba menulis bertema pahlawan pembangunan yang diikuti oleh orang hebat seperti dosen, guru dan tokoh lainnnya, hanya saya yang dari kalangan biasa dan juga masih sangat muda. Saya menulis
berdasarkan pengalaman saja tanpa teori-teori ilmiah dan definisi-definisi yang rumit. Tetapi saat pengumumunan juara, juara 3 dan 2 guru dan dosen, juara 1 Makmur Hendrik,” kata Makmur. Sejak itu, dia aktif menulis cerita yang diterbitkan di koran-koran, di antaranya Terjebak di Perut Bumi, Tikam Samurai dan sebagainya. Sampai sekarang, Makmur masih aktif menulis dan berkiprah di media. “Wartawan harus menulis seumur hidup, saya pun sampai sekarang masih menulis,” sebut Makmur Hendrik.(h/ks)
Olga Lydia Bosan Jika Tak Olahraga DEMI menjaga kebugaran, Olga Lydia selalu berolahraga dengan berlari atau sekedar bersepeda selama 15 atau 20 menit. Lantaran sudah menjadi rutinitas, ia merasa bosan jika tak melakukannya. Berbeda dengan hari-hari biasa, saat weekend tiba ia menambah porsi olahraga menjadi satu jam. Efeknya pun sangat dirasakan, dengan berkeringat setiap hari. “Tiap hari minimal 1520 menit. Seminggu sekali biasanya satu jam. Kalau ada
yang bolong rasanya bosan saja hari ini,” ungkapOlga saat ditemui di Bilangan Pesanggrahan Raya, Jakarta Barat, Sabtu (25/5). Dengan menyempatkan berolahraga setiap hari, ia merasa berbeda saat menjalankan aktivitas. Badannya menjadi lebih segar lantaran toksin-toksin yang ada di dalam tubuh keluar bersama keringat melalui pori-pori kulit. “Efeknya berasa kalau kita berkeringat setiap hari beda banget, jauh lebih enak aktivitas setiap hari. Toksintoksin dari kulit ini jadi bisa keluar,” terangnya. (h/kpl)
HAPPY SALMA
Bingung Pilih Film Atau Teater TAK hanya berkiprah di dunia film, Happy Salma juga piawai dalam bermain teater. Hal tersebut dibuktikannya lewat pementasan Monolog Inggit Garnasih sebulan silam. Namun hingga kini, ia mengaku bingung jika harus memilih satu di antara keduanya. Kendati demikian, ia mengaku selalu fokus dan bertanggung jawab atas apa yang sedang ia kerjakan. Hal itu diutarakannya saat ditemui di Bilangan Pesanggrahan Raya, Jakarta Barat, Sabtu (25/5). “Setiap ngerjain apapun akan pasti fokus sih. Aku akan bertanggung jawab pada apa yang aku kerjakan. Kalau disuruh milih apa, aku tidak tahu,” jawabnya. Meski seni itu multi intepretasi layaknya puzzle yang bersifat satu kesatuan, namun ia menyadari bahwa setiap jenisnya memiliki dua sisi yang berbeda. Namun baginya tetap saja kedua hal itu memiliki satu kesamaan, yakni ekspresi. “Ya memang 2 keping yang berbeda ya. Framenya berbeda, tekniknya berbeda. Tapi punya satu energi yang sama yaitu ekspresi. Ketika ada ekspresi di dalam sebuah karya, i am in,” jelasnya. (h/kpl) >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Jefli
22
PASAMAN BARAT
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Tuah Basamo
Program KB, Solusi Peningkatan Ketahanan Keluarga PASBAR, HALUAN — Diberdayakannya program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat, seperti Pasaman Barat, bukan semata melaksanakan harapan pemerintah pusat untuk pembatasan angka kelahiran bayi di tengah masyarakat. Dilaksanakannya program KB adalah upaya meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan derajat kesehatan bagi pesertanya. “Tidak benar kalau program
KB yang diberdayakan ke tengah masyarakat upaya menghambat angka kelahiran bayi. Padahal, sasaran pokok dilaksanakan dan diikutsertakanya masyarakat melaksanakan program KB adalah upaya meningkatkan kualitas hidup dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM-KB) Pasaman Barat, Hendri kepada Haluan di Sim-
LINGKAR PPA, Harus Dibuktikan PASBAR, HALUAN — Banyaknya permasalahan atau konflik tehadap perempuan dan anak, terutama daerah rawan konflik termasuk Pasaman Barat bukanlah sesuatu yang patut diabaikan. Persoalan itu harus ditanggulangi dengan berbagai upaya, menegakkan hukum dan penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sehingga perlindungan perempuan dan anak yang responsif gender tercipta. Hal itu disampaikan Ketua Bundo kanduang Pasaman Barat, Rosni Latief kepada Haluan di Padang Tujuah, Simpang Ampek, belum lama ini. Sekaitan dibutuhkan kesungguhan, keseriusan dan kehati-hatian pihak terkait memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, hingga saat ini banyak kasus yang terjadi pada perempuan dan anak terutama bagi daerah bencana dan rawan konflik. Perempuan dan anak sering menjadi korban terbanyak. Untuk itu dibutuhkan penanganan yang responsif serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menangani masalah tersebut. Atas dasar itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan pelatihan bagi aktifis perempuan dilaksanakan sebanyak enam daerah yang dianggap rawan bencana dan konflik se Indonesia yaitu, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepahiangan, Kebupaten Sleman, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Sulawesi Selatan. “Kita berharap dari program ini akan ada tenaga yang handal, khususnya dalam penanggulangan konflik dan bencana serata meningkatkan kualitas dan jumlah SDM yang paham dan berkomitmen dalam pelaksanaan penanggulangan bencana yang responsif gender,” katanya. Tujuan kegiatan tersebut adalah, untuk meningkatkan kapasitas SDM dari lembagalembaga peduli perempuan lainnya di daerah rawan bencana dan konflik dalam menangani perempuan dan korban bencana alam atau konflik serta korban sosial lainnya. “Peningkatan kemampuan SDM ini sangat penting mengingat lembaga adalah lembaga yang akan menjadi rujukan dalam penanganan masalah terkait,” ujarnya. Bupati Pasaman Barat, melalui Kabag Humas, Erfi, mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberikan perhatian terhadap perempuan di daerah Pasaman Barat sehingga diperlukan adanya peningkatan kapasitas SDM di bidang pemberdayaan perempuan. Target yang harus dicapai adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya perempuan agar dapat berperan aktif terhadap terwujudnya keadilan dan kesejahteraan gender ditengahtengah masyarakat banyak terlebih masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat. (h/gmz)
Jalin Silaturahmi dan Tingkatkan Kepedulian PASBAR, HALUAN — Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Agaknya ungkapan ini tetap dijadikan oleh setiap warga negara, terutama para perantau yang mendiami (bertempat tinggal) di tempat tertentu. Sejalan dengan hal itu, tidak ada alasan bagi wargra yang berada di daerah tertentu untuk tidak patu, taat dan menjunjung tinggi aturan di wilayah tinggalnya. Warga Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi yang berada sekaligus tersebar di setiap nagari se Kabupaten Pasaman Barat, secara otomatis menjadi warga sekaligus putera daerah di daerah temppat tinggalnya (Pasaman Barat). Karenanya sudah menjadi kewajiban pula bagi warga masyarakat bersangkut untuk taat, patuh sekalgus melaksanakan aturan yang bersangkutan. Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Agam dan Bukittinggi (Ikati) Kabupaten Pasaman Barat, Amrianto, yang juga pensiunan di jajaran Pemda Pasaman Barat kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (26/5). Sangat ironis, katanya, jika ada warga yang bertempat tinggal di setiap kecamatan atau nagari, dalam wilayah Kabupaten Pasaman Barat, bersikap acuh dan cuek terhadap kebijakan yang dilaksanakan di daerah (tempat tinggalnya). Jika masih ada di antara warga, apakah berasal dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi atau daerah lain, tidak peduli (acuh) terhadap aturan yang ada di daerah tempat tinggalnya, berarti mereka bukanlah warga yang baik. Kendati demikian, ulasnya lagi, agar hubungan silaturahmi dan persaudaraan antar sesama warga berasal dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi atau daerah lain di Sumatera Barat selalu terpelihara. Agaknya tidak salah jika dibentuk wadah perkumpulan, seperti yang ada dan dilakukan oleh warga asal Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi di Pasaman Barat. Daulat Yang Dipatuan Parit Batu, Hendri Eka Putera secara terpisah menyampaikan, siapa saja yang berada atau mendiami wilayah Kabupaten Pasaman Barat, berarti mereka adalah putera daerah. Karenanya, masing-masingnya harus patuh, taat dan sama-sama mau melaksanakan aktivitas pembangunan di daerah ini (Pasaman Barat-red). (h/gmz)
pang Empat, Selasa, minggu lalu. Berkembangnya pendapat masyarakat, menyatakan bahwa dilaksanakan dan diberdayakannya program KB di negeri adalah, adanya upaya dari pemerintah untuk menghambat angka kelahiran bayi di tengah masyarakat. Menurut Hendri, pernyataan itu hanya pendapat sepihak tanpa tahu dan faham terhadap dampak dan sasaran, yang diharapkan dari program KB.
Membentuk masyarakat agar berkualitas, mandiri dan mampu menata kehidupannya secara maksimal di daerahnya, ulasnya, bukanlah hal mudah sehingga patut diabaikan begitu saja. Berkualitas atau tidaknya suatu keluarga. Bukan semata ditentukan oleh memadainya keadaan keuangan dan lengkapnya fasilitas pendukung di rumahtangganya, tapi ditentukan oleh sehat dan berkualitasnya kehidupan
keluarga bersangkutan. Sebaliknya, paparnya lagi, sebanyak apapun anggota keluarga pada satu rumahtangga, tidak menjamin masyarakat terkecil itu berkualitas, damai dan kondisi kehidupannya akan makmur. Sebab, di tengah makin sulitnya kehidupan, tajamnya persaingan dan kian melambungnya harga kebutuhan, yang dialami keluarga banyak bukkanlah kemakmuran, tapi
kesengsaraan dan pada akhirnya bisa terjerumus pada kemiskinan. Kabid KB BPM-KB Pasaman Barat, Abdul Hakim menyampaikan, walau Pasaman Barat masih tergolong muda, tapi pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi, pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat. Pembinaan yang dilaksanakan, tidak hanya sektor Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemberdayaan Perempuan. Hal itu tertuang dalam tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, tapi termasuk tentang berbagai hal berhubungan dengan keluarga berencana. Salah satu media sosialisasi kepada masyarakat adalah melalui pemutaran film KB hingga ke daerah terpencil. (h/gmz)
PERTEMUAN DENGAN PLN
Realisasi Pembayaran PJU Dipertanyakan PASBAR, HALUAN — Guna mengetahui bagaimana tatacara pengelolaan, pemeliharaan, dan realisasi penerimaan setoran (tagihan) aliran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat.
TANYA — Sekretaris Komisi B DPRD Pasaman Barat, Luli Syukri ketika mempertanyakan realisasi penerimaan daerah melalui PLN. GMZ
PKK Gelar Pelatihan Bordir PASBAR, HALUAN — Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Luhak Nan Duo akhirnya berhasil meraih juara terbaik pada penilaian kegiatan dan program PKK teraktif se Pasaman Barat. TP-PKK Kecamatan Luhak Nan Duo, otomatis menjadi wakil kabupaten untuk mengikuti lomba tingkat provinsi. Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Nina Baharuddin R menyampaikan, ditetapkannya pengurus PKK Kecamatan Luhak Nan Duo menjadi wakil kabupaten mengikuti lomba penilaian dalam melaksanakan kegiatan dan program tergiat ke tingkat provinsi adalah prestasi sekaligus kesempatan berharga bagi Pasaman Barat, terutama keluarga besar PKK di daerah ini. Selain melaksanakan program kerja organisasi, sesuai menurut kelompok kerja (Pokja) yang ada, yang menjadi membanggakan dan meningkatkan kinerja setiap pengurus, anggota dan kader PKK di Kecamatan Luhak Nan Duo adalah dibudidayakannya gerakan menanaman. Gerakan menanam yang dimaksud yang ditanam, di pekarangan rumah warga tersebut, sudah ada yang menghasilkan hingga ratusan ribu dalam satu minggu.”Hal ini tentu akan sangat mendukung kesehatan dan perekonomian masyarakat,” kata Ketua TP PKK Pasbar Ny. Nina Baharuddin, R, saat peresmian pelatihan menjahit dan bordir, di Gedung PNPM Luhak Nan Duo, Pasbar, Rabu minggu lalu. Juga dikatakan, selain keberhasilan sebagai Ketua TP PKK kecamatan. Nurfauziah Zein, yang
juga sebagai camat di kecamatan itu, juga terlihat sukses. Buktinya, walau dengan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) paling terkecil dibandingkan kecamatan lain. Namun dalam pemanfaatan anggaran PNPM itu, cukup mendapat respon dari masyarakat. Ia sangat yakin, program PNPM yang ada di kecamatan setempat, akan berjalan sukses dan lancar. Bahkan peserta pelatihan yang berjumlah 55 orang, terdiri dari ibu rumah tangga dan putri-putri kecamatan itu. Bakal bisa mengembangkan keahliannya, setelah lepas dari pelatihan itu. “Melihat kemauan peserta yang mengikuti pelatihan, dan memperhatikan keseriusan mereka untuk mendalami keahlian menjahit dan bordir, diyakini dalam waktu pelatihan 3 bulan ke depan, bakal menjadi dasar yang kuat untuk membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga miskin dan putri-putri Luhak Nan Duo ini,” sebutnya. Sungguhpun demikian, ia tetap memberikan pesan-pesan terhadap peserta pelatihan, agar benar-benar mengikuti rangkaian acara tersebut sebaik mungkin. Sehingga pemerintah daerah tidak ada keraguan untuk mempasilitasi perkembangan peserta pelatihan itu nantinya. Baik dengan memberikan jalan untuk mendapatkan modal usaha dan lainnya. “Yang penting keahlian harus didapatkan. Sebab banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan modal itu nantinya, seperti melalui Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (KSPP) di masingmasing kejorongan di kecamatan
ini,” tutur Ny. Nina Bahar. Setelah peserta mempunyai keahlian nantinya, Ny. Nina Bahar, juga menyakinkan peserta akan bisa mendapatkan bantuan 1 unit mesin jahit pada masing-masing anggota. Hal itu dapat mereka peroleh melalui kelompok Simpan Pinjam Wanita (SPP) yang ada. Sementara itu, Camat Luhak Nan Duo, Nurfauziah Zein, yang juga Ketua TP PKK setempat, menyampaikan, hingga sekarang komunikasinya dengan masyarakat setempat tetap berjalan lancar. Sehingga mudah untuk menjalankan berbagai kegiatan yang telah diamanahi TP PKK kabupaten dan juga pemerintah daerah setempat. “Wargapun sangat respon terhadap berbagai kegiatan yang digelar. Pasalnya semua program tersebut, bermuara pada peningkatan perekonomian dan stabilitas kehidupan masyarakat. Tinggal lagi bagaimana memfungsikan semua kader dan jajaran yang ada dilingkungan kecamatan untuk berkomunikasi positif dengan masyarakat, hingga ke kejorongan dan dusun-dusun,” tuturnya. Baginya, sebesar apapun anggaran yang dialokasikan buat masyarakatnya. Tidak serta merta menyurutkan semangat juang masyarakat untuk terus berkarya demi mencapai cita-cita mendapatkan hidup yang lebuh layak. Sekarang, 55 orang kaum hawa yang terdiri dari ibu rumah tangga, serta pemudi warga kecamatan setempat, bakal mengikuti pelatihan menjahit dan bordir. Yang terdiri dari 30 orang warga Jorong Kapa Selatan, 20 orang warga Jorong Jambak. (h/gmz)
Mengingat terjadinya perbedaan pandangan terhadap fasilitas umum itu, jajaran Komisi B DPRD Pasaman Barat pertanyaan pihak terkait atas realisasi pembayaran PJU. Ketua Komisi B DPRD Pasaman Barat, Suardi Hasibuan pada kesempatan itu menyampaikan, dari segi manfaat, keberadaan penerangan jalan umum di setiap wilayah perkotaan, seperti Simpang Ampek, Ujuang Gadiang, Kinali dan sebagainya, sangat dirasakan. Selain menambah semarak dan indahnya suasana perkotaan, kehadiran PJU di lokasi bersangkutan akan menambah khasanah kota dan menambah indahnya kota. Persoalan yang terjadi dan berkembang di masyarakat adalah, berapa besaran atau potokan yang ditetapkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhadap bantuan pembayaran setiap keluarga atau rumahtangga. Lalu seberapa besar pula konpensasi yang diberikan pihak PLN kepada pemerintah daerah, sehingga akan meningkatkan pendapatan daerah. Menyikapi kondisi tersebut dan belum adanya persamaan persepsi dalam peningkatan setoran pihak PLN atau pemungutan (penagihan) yang dilakukan pihak Dinas Pendapatan Daerah Pasaman Barat dari pembayaran yang dilakukan masyarakat. Dilain pihak, agar ketersediaan sarana PJU tetap akan terpelihara, Pemda Pasaman Barat meklalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) selalu peduli akan perawatan sarana dan prasarananya. Yang menjadi pertanyaan adalah, apa penyebab atau siapa yang bertanggungjawab terhadap kebocoran dari sekian jumlah dana dari penyetoran masyarakat dilakukan. Sementara pemasangan jaringan di tengah masyarakat terus bertambah. Kepala masyarakat selalu dibebankan untuk biaya tambahan, sebagai subsidi pembayaran biaya PJU yang ada. Ironisnya, kata Suardi Hasibuan lagi, ketika masyarakat mengajukan permohanan pemasangan aliran listgrik di rumah masing-
masing, pihak PLN sepontan saja tidak bisa mengabulkannya. Jika pemohon telah ada sejumlah keluarga, pihaknya bisa memasangkan masuknya aliran listrik ke rumah warga. Yang menjengkelkan masyarakat adalah, ketika warga mengajukan permohonan untuk memasang jaringan listrik ke rumah mereka, jawaban yang muncul bukanlah santun, harmonis dan bersahabat. Akibatnya, jika tidak bersama-sama dan tanpa ada himbauan dari warga lain, mereka enggan datang ke pihak PLN. Sekretaris Komisi B, Lili Syukri menyampaikan, pada penerimaan atau realisasi penyetoran dari jasa listrik di Pasaman Barat memang terjadi perbedaan. Sampai bulan April lalu, selisih realisasi pasokan dari jasa listrik ke Pemda Pasaman Barat mencapai Rp418,3 juta lebih. Melihat kondisi tersebut, pertanyaan dari kalangan anggota Komisi B DPRD Pasaman Barat, berikut komentar dan pertanyaan anggota Komisi B DPRD Pasaman Barat. Kepala Distamben Pasaman Barat, Faizir Johan menyampaikan, seiring akan penambahan aliran PJU di Pasaman Barat, pihaknya akan mengalokasikan dana perawatan sebesar Rp4,7 juta per bulan. Pada tanggal 1 Januari 2014 depan, Pemda Pasaman Barat akan mengalokasikan satu unit kendaraan operasional pemeliharaan PJU. Bantuan satu unit kendaraan operasional itu berasal dari bantuan PLN pusat. Sementara itu, Pasrial Sutan Mudo, juga anggota Komisi B DPRD Pasaman Barat mengeluhkan, kenapa sebanyak 260 keluarga di kawasan Jorong Pondok, Kecamatgan Sasak Ranah Pesisir tidak pernah mendapat pemasangan aliran listrik. Sejalan dengan hal itu, jelas Pasrial, PLN harusnya mengajukan permohonan kepada pihak PLN pusat sekaitan penambahan aliran listrik dan PJU, terutama di bulan Ramadhan ke depan. (h/gmz)
Konversi LPG ke Minyak Tanah Segera Diterapkan PASBAR, HALUAN — Konversi Minyak Tanah ke Liquid Petroleum Gas (LPG) akan diterapkan kepada masyarakat. Untuk itu Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Pasaman Barat telah melakukan verifikasi data calon penerima gas elpiji 2013. Verifikasi dilakukan tim yang ditunjuk Pertamina dengan mempertimbangkan validitas data. Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, Faizir Johan, mengatakan tim yang di bentuk melakukan verifikasi data penerima PG terdiri dari walinagari dan kepala jorong ada di Pasbar.Verifikasi itu di laksanakan berdasarkan data
yang telah dikumpulkan oleh tim. Verifikasi data itu merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum program konversi minyak tanah ke gas diluncurkan. Hasil dari verifikasi nantinya akan disyahkan langsung oleh Bupati Pasaman Barat. Rencananya konversi minyak tanah ke gas akan dilakukan pada tahun sekarang. Pihaknya berharap semua tim dapat bekerja sama dengan baik dalam menyukseskan program pemerintah pusat itu, kata Faizir Johan kepada Haluan di Simpang Ampek, Rabu lalu. Pemkab Pasbar berharap
kuota penerima gas di Pasbar bisa bertambah dari kuota yang diusulkan pada tahun 2012. Sebelumnya, pihaknya mengusulkan sebanyak 64.342 paket tabung gas LPG untuk dibagikan. Data yang diusulkan 70 persen dari jumlah 85.796 rumah tangga. Awalnya data penerima LPG yang diberikan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2011. “Pemkab Pasbar mendukung dan siap mensukseskan program pemerintah pusat yang menginginkan masyarakat di kabupaten dan kota di Sumbar beralih dari minyak tanah ke gas. Program itu tentu perlu disosialisasikan sehingga masya-
rakat mengerti dan memahami manfaat program tersebut,” katanya. Sekarang Pasbar masih masuk ketegori daerah tertinggal dan ketergantungan pemakain bahan bakar minyak tanah yang masih cukup tinggi. Apalagi berdasarkan pendataan PT PLN Sumtar Barat terhadap rasio rumah tangga pemakai listrik masih di bawah rata-rata, yakni hanya 50 persen. Dengan demikian maka ketergantungan masyarakat terhadap minyak tanah tetap tinggi. Hal itulah nantinya akan diupayakan merubah kebutuhan dari minyak tanah ke gas LPG. Data di Kecamatan Sungai
beremas diusulkan 3.690 paket, Ranahbatahan 4.431 paket, Kotobalingka 4.693 paket, Sungaiaua 5.580 paket, Lembahmelintang 6.960 paket dan Gunung Tuleh 3.766 paket. Selain itu, Kecamatan Talamau 4.472 paket, Pasaman 11.152 paket, Luhak Nanduo 6.681 paket, Sasak Ranah Pasisie 2.278 paket dan Kecamatan Kinali 10.639 paket. “Dari seluruh kecamatan itu 64.342 paket telah diusulkan ke pemerintah propinsi. Sosialisasi akan diterapkan agar masyarakat siap pindah dari minyak tanah ke gas. Alasannya memakai gasi ini lebih menguntungkan sekali,” katanya lagi. (h/gmz)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Irvand
RIAU DAN KEPRI 23
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
Ratusan Karyawan PT Nissin Kogyo Batam Demo Lagi MUKAKUNING, HALUAN — Ratusan karyawan PT Nissin Kogyo Batam, kembali mengelar aksi mogok kerja di depan perusahaan sendiri, Senin (27/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi tersebut terjadi karena pihak perusahaan tetap bersikeras meminta 31 orang pengurus FSPMI dan supervisor harus keluar dari perusahaan. Namun buruh itu juga tidak mau mengundurkan diri. Saat ditemui wartawan, Denni selaku Ketua PUK PT Nissin Kogyo Batam mengaku mereka tidak sebodoh yang diduga pihak perusahaan. Ia mempertanyakan apa dasarnya pihak perusahaan meminta karyawan untuk mengundurkan diri. “Lucu sekali. Dasar apa pihak perusahaan meminta kami untuk mengundurkan diri? Yang jelas buruh tetap mau bekerja disini,” tegasnya kepada wartawan. Diakuinya, untuk masalah ini, buruh sebanyak 106 orang itu akan ikut juga memberikan dukungan kepada penggerak perusahaan ini. Selain itu, lanjut Denni, sebelum ada kejelasan dari pihak terkait, semua material yang masuk serta yang keluar tidak boleh masuk dan keluar dari gedung ini. Pantauan Haluan di lapangan, aksi ratusan buruh tersebut masih tersu berlanjut. Mereka berkumpul di depan perusahaan sambil dudukduduk. Aksi mereka dijaga ketat oleh pihak sekuriti Batamindo dan sejumlah anggota TNI. (h/hk)
Tunggakan PLN Duri Rp 4,4 M DURI, HALUAN — Tunggakan rekening listrik pelanggan PLN Rayon Duri hingga Mei 2013 mencapai Rp 4,4 miliar. Jumlah ini terbilang cukup tinggi. Untuk itu PLN bertekad mengurangi angka tunggakan yang cukup besar itu dengan melakukan penagihan rutin ke pelanggan. Manager Rayon Duri, Mukhsis, Senin (27/5) mengatakan dari 68 ribu pelanggan PLN Duri, sekitar 12.189 nya melakukan tunggakan pembayaran rekening listrik. Total tunggakan itu berasal dari 16.850 lembar tagihan yang belum dibayarkan. “Angka tunggakan ini terbilang cukup besar. Untuk itu kita bertekad akan menguranginya. Minimal akhir Juni nanti, tunggakan itu sudah bisa tertagih sekitar Rp 1 miliar,”ungkapnya. Dikatakan Mukhsis, tunggakan yang cukup besar itu rata-rata didominasi oleh pelanggan dengan kategori menengah ke atas. Makanya pihaknya sudah menurunkan tim Penertiban Penyambungan Tenaga Listrik (P2TL) ke pelanggan yang melakukan tunggakan atau yang dicurigai melakukan pencurian arus listrik. “Kita sama sekali tak menginginkan arus ke rumah pelanggan di putus. Tapi kalau tidak mau juga melunasi tunggakan, tentu solusinya arusnya diputus sementara. Jika nanti sudah dibayar tentu bisa di sambung lagi,” jelas Mukhsis lagi. Dikatakannya, tim yang turun ke lapangan ini dilengkapi dengan surat tugas. Hal ini untuk menghindari halhal yang tak dikehendaki. Termasuk nego di lapangan. “Kita tak main-main dalam melakukan penertiban ini. Kalau ada anggota yang bermain laporkan ke kami,”tegasnya. Mukhsis juga memaparkan bahwa pelanggan yang melakukan tunggakan hingga tiga bulan ke atas akan dikenakan sangsi tegas. Meterannya langsung dibongkar dan diamankan untuk sementara waktu. “Penertiban ini tak pandang bulu. Rumah tangga, industri maupun perusahaan. Jika melewati batas akhir periode bayar, kita tindak. Jika pun ingin pasang lagi. Solusinya migrasi ke listrik prabayar,”pungkasnya. (h/hr)
BANGUN PELABUHAN SKALA INTERNASIONAL
Pemkab Pesisir Selatan Belajar ke Karimun KARIMUN, HALUAN - Bupati Karimun Nurdin Basirun menerima kunjungan kerja dari Pemkab Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat di rumah dinasnya, Senin (27/5).
RAIH WTP — Ketua BPK Kepri, Parna menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan daerah Provinsi Kepri kepada Gubernur Kepri HM Sani, Senin (27/5). Kepri berturut-turut selama tiga tahun meraih opini WTP dari BPK RI. HALUAN KEPRI
Kepri Raih WTP 3 Kali Berturut-turut TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut atas laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemerintah Provinsi Kepri Tahun 2012 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Penyerahan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Kepri Tahun 2012 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dalam Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (27/5). Kepala BPK Kepri, Parna menjelaskan, laporan hasil pemeriksaan BPK RI yang hari ini diserahkan sangat terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang tiga intansi yakni, pemerintah
daerah, DPRD serta BPK RI. “Pemerintah deaerah sebagai pihak yang merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah. Sementara itu DPRD yang melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang Pemerintah Daerah. Serta BPK RI sebagai pelaksana pemeriksaan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara atau daerah,” jelasnya. Parna juga menambahakan, penyampaian LHP bertujuan untuk memberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan dan tanggung jawab negara dalam kurun waktu satu tahun anggaran. “Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah
daerah dilakukan dalam rangka memberikan opini atas kewajaran informasi keuangan yang disejalankan dalam laporan keuangan dengan mendasarkan pada, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, keputusan terhadap peraturan undang-undang serta efektifitas sistem pengendalaian intern,” bebernya lagi. BPK RI lanjut Parna, memberikan opini WTP kepada Pemerintah Provinsi Kepri atas laporan keuangan daerah tahun anggaran 2012. “WTP, artinya LKP Provinsi Kepri telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang meterial sesuai dengan standar akuntansi pemrintahan. Perolehan WTP ini merupakan perolehan yang ketiga kalinya secara berturut-turut yakni tahun 2010, 2011 dan tahun 2012,” kata Parna. (h/hk)
Polres Kuansing Gelar Seminar PETI TALUK KUANTAN, HALUAN — Maraknya aktivitas tambang emas ilegal atau lebih populer dengan istilah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sejak 8 tahun terakhir ini telah menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Kuansing dan aparat penegak hukum. Dalam rangka mencari solusi untuk pemberantasan PETI ini, Senin (27/5), jajaran Polres Kuansing menggelar Seminar PETI yang diselenggarakan di Gedung Balai Adat Taluk Kuantan. Acara seminar sehari yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, baik dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, mahasiswa, LSM, ormas dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing ini dibuka secara langsung oleh Bupati Kuansing, H. Sukarmis. Dalam sambutannya bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres dan jajaran-
nya karena telah dapat melaksanakan seminar ini. Hal ini menurutnya sangat penting mengingat situasi dan kondisi yang berkembang saat ini. Dirinya berharap, dengan kegiatan seminar ini bisa diperoleh dan disepakati bersama solusi pemberantasan masalah PETI ini. Pada kesempatan tersebut bupati juga menyampaikan berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas PETI tersebut yang pastinya akan dirasakan oleh masyarakat. Menurut bupati, ada beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas PETI. Diantaranya dampak lingkungan, yaitu rusaknya kelestarian ekosistem dan pencemaran. Kemudian dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh air raksa yang mengandung merkuri serta dampak sosial karena dianggap mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum. Atas dasar tersebut, orang nomor satu di Kuansing selama
dua periode ini menyatakan komitmennya bahwa aktivitas PETI di Kuansing harus di hentikan. Namun dalam hal ini, upaya penertiban tetap harus didudukkan bersama oleh semua pihak. Dirinya juga menyampaikan bahwa secara realita, pelaku PETI tersebut merupakan sebahagian kecil masyarakat Kuansing.”Pelaku PETI itu hanya sebagian kecil kelompok masyarakat Kuansing. Untuk itu, agar tidak terjadi permasalahan dengan masyarakat, perlu disosialisasikan dan tindak lanjut serta sinergitas dari setiap elemen masyarakat,”ujarnya. Kegiatan seminar yang dilaksanakan sehari penuh tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbiantoro, Kadis ESDM, Indra Agus, tokoh masyarakat Kuansing, Mardianto Manan, dan lainnya. Selain pemaparan dari narasumber, kegiatan seminar tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab. (h/hr)
JELANG PILGUBRI DAN PILEG
Pemasangan Alat Peraga Kampanye Banyak Salahi Ketentuan BENGKALIS, HALUAN – Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 serta Pemilu Legislatif 2014, banyak ditemukan pemasangan baliho dan alat peraga kampanye lainnya yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pantauan di dalam Kota Bengkalis dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir ini, ditemui pemasangan poster, baliho parpol, baliho bakal calon anggota DPRD Bengkalis maupun bakal calon gubernur Riau, terlihat menghiasi sudutsudut kota, jalan maupun persimpangan. Bahkan tak sedikit diantara baliho tersebut yang dipasang di tiangtiang listrik, dipaku di pohonpohon penghijauan yang ditanam dan dirawat pemerin-
tah daerah, serta di tempattempat yang semestinya tidak boleh dipasang. Berbagai baliho tersebut dipasang di tempat-tempat yang semestinya tidak boleh dipasang, karena selain melanggar ketentuan dalam melakukan kampanye sesuai UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dan peraturan lainnya mengenai kampanye, pemasangan baliho itu juga terkesan mengganggu keamanan, estetika dan keindahan kota. Menanggapi adanya pemasangan baliho yang disinyalir tidak sesuai aturan ini, Panwaslu Kabupaten Bengkalis sudah mengimbau dan mengingatkan partai politik peserta pemilu di Bengkalis untuk mematuhi aturan dalam melakukan
kampanye, termasuk menyurati KPU Bengkalis agar menindaklanjuti persoalan ini. “Kita sebenarnya sudah memberitahukan dan mengingatkan seluruh parpol peserta pemilu di Bengkalis agar kampanye pemilu dalam bentuk pemasangan baliho, serta pemasangan alat peraga kampanye lainnya dilakukan sesuai peraturan dan perundang-undangan,” ujar anggota Panwaslu Kabupaten Bengkalis Marzuli Ridwan, Senin (27/5). Menurutnya, Panwaslu sudah berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara pemilu di Bengkalis untuk menindaklanjuti hal ini. Disinggung terkait pemasangan baliho yang dipasang dan dipaku di pohon-pohon penghijauan di pinggir-pinggir jalan
di Kota Bengkalis, yang notabenenya ditanam dan dirawat oleh pemerintah daerah, Marzuli secara pribadi sangat menyayangkannya. Seharusnya pemerintah daerah menerapkan aturan yang ketat agar masing-masing parpol, bakal calon gubernur dan anggota legislatif tidak sewenangwenang memasang baliho/alat peraga kampanye di lokasi dimaksud, karena jelas merusak pemandangan dan keindahan kota. “Saya yakin jika pemerintah daerah sendiri mengatur soal ini. Silahkan tanya ke mereka, apakah pohon-pohon kayu sebagai penghijauan ini memang ditanam untuk dijadikan fasilitas pemasangan baliho maupun alat-alat peraga untuk kampanye pemilu dan lainnya,” katanya lagi.
Selaku penyelenggara pemilu dalam bentuk pengawasan, Panwaslu kata Marzuli, juga mengharapkan peran serta masyarakat luas untuk bersama-sama mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan pemilu, termasuk melaporkan apabila ada dugaan pelanggaran dalam pemilu, baik itu di pemilu legislatif maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang saat ini sudah memasuki se jumlah tahapan. “Harapan kita tentu agar pelaksanaan pemilu di Bengkalis ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Peran aktif masyarakat juga diperlukan guna mengawasi agar penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya. (h/hr)
Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa Pemkab Pesisir Selatan berniat untuk belajar mengelola laut dari segi pelabuhan, yang nantinya akan dikelola dengan membentuk Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Dimana konsep tersebut sama persis yang dijalankan oleh Pemkab Karimun saat ini. Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, usai jamuan makan siang di rumah dinas Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan bahwa, tujuan dirinya bersama rombongan bertandang ke Kabupaten Karimun ingin belajar tentang pengelolaan pelabuhan. Karena di Pesisir Selatan, yakni di Kota Painan, akan ada pelabuhan yang anggarannya dari Kementerian Perhubungan dengan skala internasional. “Kalau skala nasionalnya sudah. Namun mau diganti jadi internasional. Dan saat ini sedang kita urus. Jadi rencana ke depan akan ada ekspor CPO dan batu bara. Sedangkan di pelabuhan dalam negerinya nanti akan ada pelabuhan khusus untuk sembako sebagai penyangga Teluk Bayur,” ucap Nasrul. Saat ini, menurut Nasrul sudah ada 12 konsorsium yang akan bekerjasama dalam mengelola pelabuhan tersebut. Namun Pemkab Pesisir Selatan sampai saat ini belum
mengetahui bentuk pelabuhannya seperti apa. Lebih lanjut dikatakan Nasrul, pihaknya pun telah berkonsultasi dengan pemerintah pusat. Namun disarankan untuk mencoba berkoordinasi dengan DPRD yang kemudian mencari cari contoh. Sehingga atas hal itu pula lah rombongan Pemkab Pesisir Selatan datang ke Kabupaten Karimun. Untuk itu, dirinya ingin sekali belajar dari Pemkab Karimun yang betul-betul dari dari nol. Dengan belum selesainya pelabuhan tersebut tentu perlu dipikirkan dari sekarang bagaimana manajemen pengelolaan pelabuhan. Adapun rencana penjiplakan strategi pengelolaan laut oleh Pemkab Pesisir Selatn akan dilakukan secara keseluruhan. Mulai dari perda yang mengatur sehingga ada yang bisa dikutip dari situ, termasuk retribusi. Ada kemungkinan akan menyerupai BUP Kabupaten Karimun. Sehingga mana yang terbaik di Karimun akan dilakukan di Pesisir Selatan. “Mudah-mudahan pulang dari sini Pak Cendra (Kepala Dinas Perhubungan) juga bersedia ke Painan untuk membimbing kami. Alhamdulillah, Bupati Karimun Nurdin Basirun pun telah memberikan izin membantu kita. Terimakasih lah atas hal ini,” ucapnya. (h/hk)
Bergaya Jadi Polisi, Malah Diciduk Satpam SEKUPANGH, HALUAN – Sukardi (30), warga Tiban Koperasi, Kelurahan Seiharapan, Kecamatan Sekupang mau gagah-gagahan jadi polisi dengan pistol jenis revolver, akhirnya di ciduk satpam hotel tanpa perlawanan. Dengan mengantongi sepucuk pistol mainan (korek api-red), enam peluru aktif dan sebuah borgol, Senin (27/ 5), Sukardi mendatangi mess karyawan untuk mencari motor Satrianya yang hilang beberapa waktu lalu. “Saya dapat info dari teman, bahwa motor saya yang hilang beberapa waktu lalu ada di mess itu. Makanya saya mendatangi dan menyelidikinya,” ujar Sukardi pada polisi, di ruang Reskrim Mapolsek Sekupang. Anton, Chief Security Hotel Holiday Inn, mengatakan, Sukardi bersama rekannya Doni mereka tangkap lantaran ada gerak-gerik yang mencurigakan di lantai tiga mess karyawan. “Mereka kami amankan karena mondar -mandir di area hotel dengan gerak-gerik mencurigakan. Ketika kami tanya keperluannya dan kami periksa tas bawaannya, ternyata berisikan sepucuk senjata api jenis revolver, enam peluru aktif, satu unit borgol besi beserta kunci,” kata Anton. Menurut Anton, lantaran Sukardi yang mengaku kesehariannya sebagai supir taksi di pelabuhan Sekupang (PDS) itu tidak bisa menunjukkan identitas serta dengan tujuan kedatangan yang tidak jelas
memasuki mess karyawan hotel, maka ia dilumpuhkan terlebih dahulu oleh sekuriti hotel. “Setelah dilumpuhkan tanpa ada perlawanan, akhirnya diserahkan ke polisi,” ujarnya. Anton mengatakan, Sukardi yang dibekuk bersama dengan Doni (28), juga diketahui membawa sebuah borgol lengkap dengan kuncinya. “Keduanya lantas digiring ke Mapolsek Sekupang untuk diperiksa dan diminta pertanggungjawaban,” terangnya. Ketika di periksa dan di tanya di ruang Reskrim Polsek Sekupang, untuk apa dirinya membawa pistol mainan, amunisi aktif serta borgol itu, Sukardi tidak bisa menjawab. Ditanya dari mana ia mendapat amunisi aktif, sarung pistol dan borgol besi tersebut, Sukardi mengaku dia ambil dari rekan dekat kamar kosnya, yang berkerja sebagai seorang polisi, anggota Satlantas Polresta Barelang yang berinisial Ha. “Saat ini Ha sedang bertugas ke Padang. Jadi saya bawa peluru dan borgolnya,” kata Sukardi. Hingga kini, pihak Kepolisian Polsek Sekupang masih melakukan pemeriksaan terhadap Sukardi secara mendalam. Hal itu terkait dugaan percobaan pencurian dan membawa amunisi aktif meski dia mengaku tidak pernah menggunakannya. “Bisa saja pistol mainan itu, borgol serta peluru aktif yang dibawa dan digunakannya untuk kejahatan,” kata salah seorang anggota Buser Polsek Sekupang. (h/hk)
SEKRETARIS Daerah Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bagi Humas dan Protokol se-Kepri yang diselenggarakan di Hotel Comfort Tanjungpinang. Minggu (26/5). HALUAN KEPRI >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
24
SELASA, 28 MEI 2013 M 18 RAJAB 1434 H
DIKENAL PENDIAM
Tio Raih NA Tertinggi di Sumbar PADANG, HALUAN — Bagi remaja pendiam ini, tiba-tiba mendapatkan suatu prestasi yang tidak pernah dikiranya merupakan suatu hal yang luar biasa. Prasetyo Khairina, yang dalam kesehariannya dikenal ramah ini, berdasarkan nilai akhir (NA), dinyatakan sebagai siswa terbaik peraih NA tertinggi tingkat Sumatera Barat. Tio, panggilan akrabnya, merupakan siswa dari SMAN 1 Padang. Prasetyo yang merupakan pasangan Khaidir dan Yunarti Kasim ini sendiri bercita-cita menjadi seorang ilmuwan. Sebelumnya, katanya waktu masih SD, dirinya bercita-cita menjadi dokter. “Keinginan berubah, ketika waktu SMA, ternyata berkecimpung di dunia teknik itu lebih menyenangkan,” jelasnya. Katanya lagi, orang yang bercita-cita menjadi dokter pun sudah sangat banyak. Jadi, cari yang lain saja. Untuk beberapa kejuaraan Tio pernah mengikuti pelombaan bidang biologi sewaktu SMP dan meraih juara II. Tio sendiri berencana melanjutkan pendidikannya di teknik perminyakan atau teknik industri ITB. Keinginannya pun didukung oleh orangtua. Lalu bagaimana pelajar yang setiap harinya menggunakan angkot sehingga meraih peringkat terbaik ini, menurut Tio tidak ada yang istimewa dari dirinya. Tio yang mendapatkan juara 1 di semester 1 kelas XII ini, mengaku dirinya belajar kapan ada waktu. Kalau jenuh pun berhenti, tidak dipaksakan. Waktu belajar pun katanya, tidak ada yang sampai larut malam alias bergadang. “Saya bukan orang yang bisa bergadang, kak. Sebentar saja sudah ngantuk, sekitar jam 10 atau jam 11 malam, itu sudah harus tidur, tidak bisa lagi ditawar-tawar,” jelasnya. Dalam ujian yang diikutinya, Tio yang menyukai pelajaran biologi, memiliki total nilai 56,70. Dengan rincian, untuk Bahasa Indonesia dirinya mendapatkan nilai 8,9, Bahasa Inggris 9,3, Fisika 9,9, Kimia 9,8, Biologi 9,2 dan Matematika 9,6. Untuk bahasa Indonesia ini, sewaktu UN, merasa kesulitan. Meskipun waktunya cukup, Tio sempat kebingungan dengan pilihan jawaban. Sementara untuk mata ujian fisika dan kimia, sewaktu UN, dirinya mendapat nilai 10.00. (h/cw-eni)
KERJA SAMA STIKES FORT DE KOCK DAN BCNS
Sumbar dan Thailand Riset Stroke Bersama BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah melakukan kerja sama dengan Fakultas Health Sciences Universitas Ottawa Kanada, kali ini STIKes Fort de Kock Bukittinggi kembali menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri Boromarajonani College of Nursing Saraburi (BCNS) Thailand, Senin (27/5). Dalam kerja sama tersebut, ada tiga program yang akan dilakukan secara bersama, yakni melakukan riset tentang penyakit stroke, kerja sama program pembelajaran, serta pertukaran pelajar dan dosen untuk tiap semester. Tassanne Krirkgulthorn selaku Asisten Direktur dari Departemen Penelitian BCNS Thailand, menjelaskan bahwa pihaknya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan STIKes Fort de Kock Bukittinggi, yang gaungnya mulai merambah dunia internasional. Menurut Tassanne, untuk program riset, penyakit stroke sengaja dipilih, karena saat ini penyakit mematikan itu sangat berpotensi besar dialami masyarakat Thailand dan di Indonesia khususnya Sumbar. Tassane mengaku, jika di
tempatnya hanya ada semacam unit yang menangani pasien stroke, sementara rumah sakit khusus yang menangani penyakit stroke justru ada di Kota Bukittinggi. Untuk bidang pertukaran pelajar, Tassanne mengatakan, pihaknya menawarkan delapan mahasiswa untuk mencicipi pendidikan BCNS Thailand selama lima minggu pada tiap semester. Tiga minggu diantaranya akan menjalani pembelajaran di kelas, dan dua minggu sisanya akan terjun ke rumah sakit atau ke komunitas bidang kesehatan lainnya. Sementara itu, Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ns. Hj. Evi Hasnita, SPd MKes menjelaskan, bahwa kedatangan rombongan dari BCNS Thailand merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya rombongan STI-
NOTA KESEPAKATAN — Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ns. Evi Hasnita menyerahkan nota kesepakatan kerjasama STIKes Fort de Kock Bukittinggi dengan BCNS Thailand yang diterima oleh Tassanne Krirkgulthorn selaku Asisten Direktur dari Departemen Penelitian BCNS Thailand, Senin (27/ 5). HASWANDI Kes Fort de Kock Bukittinggi telah duluan beranjangsana ke BCNS Thailand. Pembuatan nota kesepakatan dalam tiga program kerjasama menurut Evi Hasnita, tak terlepas dari usaha dan kerjasama manajemen STIKes Fort de Kock Bukittinggi dengan pihak yayasan,
sehingga rencana untuk menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di luar negeri, serta rencana membuka kelas internasional diharapkan bisa terealisasi dengan cepat. “Pada seminar internasional yang rencananya akan kami laksanakan pada Agus-
>> Editor : Nova Anggraini
tus 2013 mendatang, kami juga akan mengundang semua relasi dan partner dari perguruan tinggi luar negeri, untuk ikut berpartisipasi dalam membentuk masyarakat sehat, serta bertukar pikiran untuk mengatasi berbagai kelemahan dalam dunia kesehatan,” jelas Evi Hasnita. (h/wan)
>> Penata Halaman : Rahmi