Haluan 28 Juni 2013

Harian Umum MEDIA GROUP

JUMAT

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

28 JUNI 2013 M / 19 SYA’BAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.

(QS Al Kahfi Ayat 46)

04.58

12.24

15.49

18.26

TERBIT 28 HALAMAN EDISI 237, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

75.000 UMKM Dikenai Pajak

19.41

Jumlah Titik Api Terus Meningkat

MERCUSUAR — Nelayan dengan perahunya melewati menara mercusuar yang dalam tahap pembangunan di Muara Batang Arau, Padang, Kamis (27/6).

Mercusuar tersebut dibangun untuk mempermudah navigasi kapal yang akan bersandar ke pelabuhan sepanjang Batang Arau. RIVO SEPTI

MENDAGRI SURATI GUBERNUR SUMBAR PADANG, HALUAN — Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Barat menemukan jumlah hot spot atau titik panas yang berpotensi menjadi titik api terus meningkat di Sumbar.

Sampai kemarin, pantauan Dishut mencatat ditemukan 258 titik panas di Sumbar sepanjang tahun ini. Untuk

KADIN MINTA PEMERINTAH EVALUASI KEBIJAKAN MULAI 1 Juli 2013, UMKM yang beromzet Rp300 juta sampai Rp4,8 miliar per tahun dikenakan pajak 1 persen.

Kadin Sumbar minta pemerintah mengevaluasi kebijakan ini.

PADANG, HALUAN — Sekitar 75.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat segera dikenai pajak 1 persen, terhitung 1 Juli mendatang.

ANDRIES

>> JUMLAH TITIK hal 07

KPK GELEDAH BI

>> JUMLAH TITIK hal 07

HAMAS KOMIT WUJUDKAN PEMERINTAHAN AMANAH

Andi Mallarangeng Pegawai Makmur, Masyarakat Aman Sejahtera dan Anas Pasti Ditahan JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa seluruh tersangka kasus pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang akan ditahan termasuk mantan Menpora Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga tersangka dalam kasus ini.

“Kan Deddy Kusdinar sudah ditahan. Yang lainnya menunggu proses selanjutnya. Dipastikan

bahwa semua tersangka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pasti akan ditahan. Itu yang bisa dipastikan,” kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, KPK sudah menetapkan empat orang menjadi tersangka kasus Hambalang, yakni Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dedi Kusnidar, mantan

>> ANDI hal 07

MELALUI sejumlah terobosan dan langkah strategis yang akan diaplikasikan dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah, duet calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang 2013-2018, H Hendri Arnis, BSBA dan dr H Mawardi Samah, MKM (HAMAS), berjanji akan mewujudkan masyarakat Kota Padang Panjang yang aman dan sejahtera.

“Perhatian lebih, juga akan kita berikan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Padang Panjang, yang dengan penuh dedikasi dan perjuangan, telah mengabdikan diri mereka untuk melayani masyarakat di daerah ini. Tunjangan daerah (tunjada)

tidak akan dihapus, malah akan kita upayakan untuk ditingkatkan. Ini adalah janji kami di hadapan Allah SWT, didengar PNS dan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, bukan sekedar omong kosong,” kata Hendri Arnis dalam kesempatan bincang dengan Haluan di kediamannya kemarin.

Di mata Hendri, yang juga telah berpengalaman memimpin Kabupaten Tanahdatar mendampingi Bupati Shadiq Pasadigoe untuk periode 20102015, PNS merupakan ujung tombak, sekaligus pertaruhan wibawa dan citra pemerintah dalam mewujudkan pelaya-

>> PEGAWAI MAKMUR hal 07

40 Persen Sekolah Belum Akreditasi PADANG, HALUAN — Kepala Badan Akreditasi Sekolah Madrasah Provinsi Sumatera Barat Syufyarma Marsidin mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun timnya, masih ada sekitar 40 persen lagi sekolah yang belum terakreditasi. Seperti ditemui pada sekolah swasta dan

sekolah agama.

“Rata-rata sekolah di Sumbar memiliki akreditasi B. Sementara untuk sekolah yang berakreditasi C banyak ditemukan di daerah pedesaan, seperti Pesisir Selatan dan daerah perbatasan,”

>> 40 PERSEN hal 07

2 Penderita Jantung Bocor..............................>> 02 Pembunuh Istri Dituntut Seumur Hidup.........>> 04 Perlengkapan Salat Mulai Diserbu..................>> 16 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

KILAS

KOMISI III TUNGGU HASIL TIM INDEPENDEN

Hari Ini, Menag ke Tanah Datar PADANG, HALUAN — Menteri Agama RI Suryadharma Ali, dijadwalkan akan ke Tanah Datar hari ini, Jumat (28/6). Menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan melaunching Gemmar Mengaji Mandiri dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Hari ini, Menteri Agama akan meresmikan beberapa kegiatan di Sumbar yang kita pusatkan di Tanah Datar. Menteri Agama akan datang bersama Dirjen Bimas Islam, Direktur Penerangan Bimas Islam dan 2 orang staf khusus menteri,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Ismail Usman, Kamis (27/6).

Ismail yang didampingi Kasubag Informasi dan Humas, M Rifki menjelaskan, kunjungan Menag ke Tanah Datar untuk membuka sejumlah acara, diantaranya Lomba Qasidah Rebana seSumbar, launching Gemar Mengaji Mandiri.

Yang paling ditunggu-tunggu, pada kesempatan itu Menag juga bakal memberikan penghargaan kepada karyawan Kemenag yang berprestasi. Menag juga dijadwalkan akan membuka rapat koordinasi (Rakor) Kemenag dan kunjungan ke Desa Binaan Maghrib Mengaji di Sungai Tarab.

“Menag juga akan melantik pengurus Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Sumbar, dan pengurus Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Sumbar,” terang Ismail.

Sebelumnya Menag juga direncanakan akan ke Mentawai meresmikan Islamic Centre yang dibangun oleh Kerajaan Arab Saudi di Siberut Selatan. Namun hal itu tidak jadi dilakukan karena keterbatasan waktu. (h/vie)

Limbah PT SP Diduga Cemari Sawah Warga PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Padang menunggu hasil kerja tim independen terkait dugaan pencemaran lahan persawahan di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Kampung Jua, Kelurahan Batuang Taba dan Kelurahan Pengambiran Ampalu.

JANTUNG BOCOR — Aldi, balita penderita jantung berlubang bersama ibunya, Apriani tengah memperlihatkan hasil diagnosa kardiologi Rumah Sakit Jantung. INSERT, NURNANINGSIH (22) penderita jantung berlubang yang juga sangat berharap bisa mendapat Jamkesmas baru untuk berobat rutinnya di awal bulan. DAPIT

Dua Penderita Jantung Bocor Berharap Bantuan PADANG, HALUAN—Dua penderita jantung bocor terpaksa gigit jari. Mereka tidak terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar.

“Kami sudah berusaha untuk mendapatkan Jamkesmas di kelurahan dan mengurusnya Dinas Kesehatan Kota Padang. Namun belum berhasil, karena kami tak terdata dan tak dapat lagi mengajukan” kata Apriani kepada Haluan di Padang, Kamis (27/6) kemarin.

Apriani adalah ibu dari Adli Azzami, balita yang

menderita jantung bocor beralamat di Kelurahan Gurun Laweh. Jantung Adli bocor 9 mm sejak Maret lalu. Sampai saat ini ia kesulitan bernafas karena sesak dada menahan jantungnya.

Hal yang sama juga terjadi pada Nurnaningsih (22 tahun), remaja yatim piatu, penderita jantung berlubang sejak setahun lalu. Ada empat lubang di jantungnya. Hal ini membuat tubuhnya lemas. Ia pun tak bisa berdiri, batuk akut, sesak nafas, gatal-gatal, lemas dan kakinya sudah seperti kaki gajah.

“Sudah berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan Jamkesda maupun Jamkesmas. Namun sampai saat ini tak kunjung didapatkan solusi yang berarti,” ungkap

Lia (25), kakak Nurnaningsih.

Jalan satu-satunya untuk mengobati kedua penderita jantung berlubang tersebut disarankan dokter dengan operasi menempel jantung di RS Jantung Harapan Kita di Jakarta. Biaya operasi menempel jantung diperkirakan mencapai Rp150 juta. Untuk biaya sebanyak itu harus melalui Jamkesmas, karena kalau lewat Jamkesda, dananya terbatas.

Sayang, sejak tiga bulan lalu, sampai saat ini pun solusi untuk menutupi kebutuhan biaya tersebut tak kunjung didapatkan. Padahal kedua keluarga penderita jantung berlubang tersebut telah berusaha untuk mendapatkan Jamkesmas ataupun Jamkesda. Namun sampai

saat ini belum ada solusi berarti dari kelurahan maupun dari pihak Dinas Kesehatan Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Eka Lusty menyatakan, untuk Jamkesmas merupakan kewenangan Kemenkes RI Jakarta yang telah ditetapkan kuotanya, sebanyak 187.862.

Sedangkan untuk Jamkesda hanya 86.948 orang yang diberikan kuota dari APBD. “Tak ada solusi untuk mendapatkan Jamkesmas.

Karena telah ditetapkan kuotanya oleh Kemenkes RI. Sementara untuk Jamkesda kelurahan harus mencarikan penggantinya”

jelas Eka Dikatakan, jika tidak mendapat Jamkesmas maka solusinya adalah mendapatkan Jamkesda pengganti dari kelurahan tersebut. Hal itu harus dicarikan oleh pegawai kelurahan.

Bagi pihak pemerintahan ataupun swasta yang terpanggil hatinya untuk membantu dapat menghubungi 081363297234 untuk Adli,dan untuk Nurnaningsih di nomor telepon 085374334321 karena keduanya sangat mengharapkan uluran tangan para donatur. (h/pit)

Sebelumnya, tanggal 10 Mei 2013 lalu, sejumlah petani di kelurahan tersebut mengadu ke DPRD Padang, terkait dugaan terjadinya pencemaran lahan pertanian masyarakat.

Petani menduga limbah dari PT Semen Padang (SP) yang berada di hulu sungai, telah mencemari air yang masuk ke dalam areal pertanian mereka. Akibatnya, petani di kawasan tersebut mengalami penurunan hasil panen.

Kamis (27/6), Komisi III melakukan rapat kerja dengan menghadirkan Bapedalda Padang. Dalam pertemuan tersebut, terungkap kalau tim independen telah melakukan penelitian terkait dugaan tersebut. Namun untuk hasilnya tim independen ini akan melakukan rapat pembahasan pada 2 Juli mendatang.

Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Bapedalda Padang, Mairizon menjelaskan, untuk melakukan penelitian, telah terbentuk tim independen, terdiri dari sejumlah peneliti yang diketuai salah seorang dosen Unand. Mairizon menjelaskan ia tidak bisa melihat hasil penelitian tim tersebut.

“Bapedalda tidak memiliki wewenang untuk mengetahui hasil penelitian tersebut

sebelum diserahkan secara resmi ke Bapedalda,” ujarnya.

Ditambahkan, Bapedada tidak melakukan penelitian karena masyarakat menginginkan ada tim independen. Pimpinan Rapat Kerja, Asrizal setelah mendengar paparan Bapedalda Padang, mengambil keputusan untuk menunggu hasil pembahasan tim independen.

Diakuinya, rapat kerja ini tindak lanjut dari keluhan petani di tiga kelurahan tersebut. Setelah diumumkan dan dipersentasikan, baru Komisi III kembali melakukan rapat. Jika memang ada pencemaran akibat pekerjaan yang dilakukan PT SP, tentunya perusahaan tersebut harus bertanggung jawab.

Sekretaris PT SP, Firdaus mengakui pihaknya masih menunggu hasil dari tim independen. Sebelum hasil itu diumumkan, belum bisa diagendakan apa yang dilakukan selanjutnya.

Tahun 2003 lalu, petani telah memasukkan surat ke PT Semen Padang, tapi tidak ada tanggapan. Karena itu, pada tahun 2006, petani mencoba melalui LSM yakni Yayasan Padi Sarumpun untuk membantu. Sejak itu, yayasan bekerja membantu petani sebagai perpanjangan tangan mereka. (h/hri)

Mempertanyakan Kesiapan Sumbar Jadi Tuan Rumah PON OLEH: RAKHMATUL AKBAR

S

UKSES provinsi tetangga menghelat alek akbar seolah memancing syahwat pemimpin Sumbar untuk ikut melaksanakan alek serupa. Mereka, melihat sendiri bagaimana masyarakat Riau berpesta menikmati infrastruktur wah yang berimbas bertambahnya aset milik pemerintah setempat.

Seperti terbangun dari mimpi, mereka tiba-tiba mencanangkan Sumbar untuk melaksanakan perhelatan terakbar di negeri ini, di tahun 2024. Kami mencatat sebagai niat yang patut didukung karena ujung-ujungnya, juga untuk peningkatan infrastruktur daerah.

Begitu sampai di Padang, mereka buru-buru merapatkan barisan dengan pihak terkait, termasuk pemerintah kabupaten/kota mempersiapkan mimpi itu.

Beberapa langkah sudah dilakukan, salah satunya kesepahaman dengan pemerintah kabupaten kota, karena mereka akan dilibatkan untuk menjadi tuan rumah beberapa cabang olahraga. Tak hanya itu, persiapan pelaksanaan sejumlah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pun diselaraskan, mulai dari Porprov XIII di Dharmasraya tahun 2014, lalu tahun 2016, 2018, 2020, dan 2022.

Dari beberapa diskusi dengan pihak terkait, salah satu langkah penyelarasan itu berupaya pengaturan pembangunan venue oleh masingmasing host yang dikaitkan dengan pelaksanaan PON 2024 itu. Semisal, di Dharmasraya yang kini membangun stadion utama bernilai lebih dari Rp90 miliar itu. Maka, Dharmasraya akan ditetapkan menjadi host pelaksanaan cabang olahraga sepakbola pada iven PON 2024 itu. Selanjutnya tuan rumah Porprov 2016 yang menyesuaikan untuk pembangunan venue berupa GOR berstandar nasional yang akan diperuntukkan cabang olahraga beladiri, seperti taekwondo, karate, dan kempo. Begitu seterusnya sinergitas itu dikembangkan untuk menggapai mimpi besar 2024 tersebut.

Namun, ada hal mendasar yang mungkin, sekali lagi, mungkin masih luput dari pemerintah daerah,baik

provinsi maupun kabupaten/kota yang akan menuanrumahi beberapa cabang olahraga di PON itu, yakni RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2010-2015 dan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2005-2025.

Dua hal mendasar ini menjadi acuan dalam pembangunan daerah lima tahun dan 20 tahun ke depan.

Di tingkat provinsi sendiri, terutama pada RPJM yang tertuang dalam Perda No 5 tahun 2011 tentang RPJM-D Sumbar 20102015, dari sepuluh prioritas pembangunan daerah, tak satupun item yang menyinggung tentang langkah persiapan menghadapi PON 2024.

Waktunya memang masih panjang.

Tapi alangkah lebih baik jika persiapan dilakukan sedini mungkin, agar tak kocar-kacir seperti Riau.

RPJMD ini menjadi acuan kerja bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta penyusunan RPJMD pemerintah kabupaten/kota. Karena tak ada mencantumkan hal yang terkait dengan rencana persiapan PON 2024 itu, kami menyangsikan SKPD, RKPD dan daerah “berani” untuk melencengkan arah pembangunan menuju PON 2024 itu, karena payung hukumnya sudah tegas menyebutkan poin-poin prioritas pembangunan.

Menyangkut RPJP Daerah 20052025, juga sudah dituangkan dalam dokumen berupa Perda No 7 tahun 2008, juga tak “menyinggung” hal terkait dengan pelaksanaan PON 2024. Dari visi pembangunan jangka panjang Sumbar itu, yakni menjadi provinsi terkemuka berbasis sumber daya manusia yang agamais di tahun 2025, sepertinya menggambarkan mimpi itu, PON 2024. Ditilik dari misi RPJP itu, juga tak satunya hal yang menyinggung tentang kesiapan pelaksanaan PON 2024. Disana disebutkan RPJP Sumbar memiliki misi mewujudkan kehidupan agama dan budaya berdasarkan filosofi ABSSBK, lalu mewujudkan sistem hukum dan tata pemerintahan yang baik, mewujudkan sumber daya insani yang berkualitas, amanah dan berdaya saing tinggi serta mewujudkan usaha ekonomi produktif dan mampu bersaing di dunia global

dan mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang baik dengan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. (www.antara-sumbar.com edisi 7 Maret 2008 pukul 12.00 WIB) Jika dilihat dari beberapa redaksional visi dan misi RPJP itu, bisa saja ada beberapa hal yang “dipaksakan” berhubungan dengan rencana PON 2024 itu. Tapi, alangkah baiknya, jika rencana pelaksanaan PON 2024 itu mendapat payung hukum yang tegas, seperti yang dilakukan Riau tahun 2007 lalu.

Saat itu, mereka menerbitkan Perda terkait dengan pembangunan infrastruktur PON XVIII, yakni Perda No 7 tahun 2007. Tapi, perlu diingat, dalam penetapan Perda ini-pun juga jangan sampai dimanfaatkan segelintir orang untuk “mengeruk” keuntungan pribadi hingga merugikan banyak pihak.

Selain itu, juga perlu menjadi perhatian saat Sumbar akan mengikuti bidding pelaksanaan PON 2024 dengan inventaris venue. Saat itu, Riau mengklaim sudah punya 87 persen venue yang layak dipakai untuk pertandingan PON. Lalu, bagaimana dengan Sumbar? Berapa nilai infrastruktur yang layak?

Catatan penting untuk itu adalah, jika rencana itu masih bersifat wacana, lebih baik segera matangkan dengan menyiapkan payung hukum serta mempersiapkan infrastruktur yang ada.

Karena sampai saat ini, beberapa infrastruktur yang ada seperti Sport Hall di kompleks GOR H Agus Salim, belum juga terselesaikan setelah rusak akibat gempat 2009 lalu . Selanjutnya, bangun sinergistas dengan daerah, termasuk penyelarasan RPJM dan RPJP Kabupaten/Kota yang sebelumnya sudah tersusun. *** >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

HAMAS sebagai pasangan yang dipertemukan Allah SWT, menyerahkan semua keputusan dengan selalu bertawaqal kepada-Nya dalam do'a dan usaha

SEGENAP keluarga besar, simpatisan dan kader PKS Kota Padang Panjang, siap berjuang keras untuk kemenangan HAMAS

3

RIBUAN massa pendukung HAMAS membanjiri lapangan Gunung Sejati pada rangkaian kampanye terbuka, Rabu lalu

KADER PKS Kota Padang Panjang dalam rangkaian kegiatan sosialisasi HAMAS

KETUA DPD PKS Kota Padang Panjang, Abrar dan Kurniawan bersama cawako Hendri Arnis dalam rangkaian kampanye HAMAS, Rabu lalu

PKS KOTA PADANG PANJANG

Kemenangan HAMAS Harga Mati D

uet Hendri Arnis- dr Mawardi Samah (HAMAS) merupakan figur calon pemimpin idaman yang hadir untuk menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, kemenangan HAMAS adalah harga mati dan hasil akhir dari serangkaian perjuangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang Panjang. Satu kata, HAMAS menang…!!!!

Tak dapat dipungkiri, perjuangan keras yang melibatkan segenap kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang Panjang untuk memenangkan duet calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang, H Hendri Arnis- dr Mawardi Samah (HAMAS) sejak beberapa waktu terakhir, telah memberikan dampak signifikan terhadap tingkat keterpilihan duet muda bersahaja itu. Setidaknya, hasil dari perjuangan keras itu pulalah yang telah menempatkan duet HAMAS di posisi paling diperhitungkan untuk keluar sebagai pemenang pada Pilkada Kota Padang Panjang, 4 Juli 2013 nanti.

“Dari jauh-jauh hari, aura kemenangan itu sebenarnya sudah terlihat dari pancaran 5 pesona HAMAS. Namun kepada seluruh kader PKS, kita menghimbau untuk tetap menjaga hati dan semangat perjuangan. Ingat, laga puncak masih tersisa beberapa hari lagi. Untuk itu, tetap dan terus rapatkan barisan,” kata Ketua DPC PKS Kota Padang Panjang, Abrar, S.Ag didampingi politisi senior PKS, H Nasrullah Nukman, SH. Dari serangkaian perjuangan dan kerja keras segenap kader PKS untuk menjemput kemenangan HAMAS tandas Nasrullah, antara lain telah diawali dengan pelaksanaan puncak perayaan Milad PKS ke 15, yang memang dipusatkan di Kota Padang Panjang. Kegiatan yang antara lain diisi dengan pelaksanaan jalan sehat PKS itu, setidaknya juga telah menghadirkan sejumlah tokoh dan petinggi PKS, baik pusat maupun Sumatera Barat.

“Selain serangkaian tahapan sosialisasi dan pengenalan calon yang secara intens telah kita lakukan sejak beberapa bulan terakhir, PKS Kota Padang Panjang juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial untuk memantapkan perjuangan menuju kemenangan HAMAS. Insya Allah, puncaknya pada kampanye terakhir HAMAS hari ini, tokoh PKS Anis Matta juga akan hadir untuk memberikan dukungan, sekaligus menyempurnakan perjuangan PKS Kota Padang Panjang,” ujar Nasrullah.

Nasrullah menyebutkan, dari 5 pesona HAMAS (kerja cinta, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja harmoni), yang setidaknya telah menempatkan kolaborasi antara pengusaha dan birokrat teruji ini menjadi layak untuk dipilih, antara lain berangkat dari ketulusan hati dan keinginan terbesar mereka untuk mengabdi di Kota Padang Panjang. Hendri Arnis yang juga berpengalaman di dunia pemerintahan sebagai Wakil Bupati Tanahdatar, adalah sosok anak muda energik, santun dan bersahaja.

“Sedangkan dr Mawardi, selain dikenal sebagai birokrat handal, bersih dan teruji, juga merupakan dokter rakyat sangat dekat, mencintai dan dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat Padang Panjang. Maka dari itu, tak perlu ada lagi keraguan terhadap. Bersama HAMAS dan “Semangat Baru”, mari kita wujudkan Padang Panjang yang lebih baik. Tanggal 4 Juli, jangan lupa, nomor 5 pilihan kita,” ajak Nasrullah.

Abrar menambahkan, kemenangan HAMAS, adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang.

Tidak hanya menyentuh lapisan terbawah melalui program pembangunan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, namun jabaran dari visi misi yang dituangkan dalam program kerja HAMAS lima tahun ke depan, juga berorientasi pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan PNS di lingkungan Pemko Padang Panjang.

“Tunjada akan tetap dipertahankan, bahkan akan diupayakan untuk dinaikkan. Rencana pembangunan pasar, juga akan diwujudkan tanpa membebani keuangan daerah.

Dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, Padang Panjang juga ditargetkan menjadi kota tujuan dan persinggahan yang nyaman dan berbahagia. Yakinkan hati, jika nomor 5 adalah pilihan paling tepat untuk melanjutkan pembangunan di Kota Padang Panjang,” tandas Abrar. ***

CAWAKO Hendri Arnis dan cawawako dr Mawardi Samah (HAMAS) ikut berbaur bersama ribuan warga dan kader PKS di GOR Khatib Sulaiman

TANPA mengenal lelah, tim kerja DPD PKS Kota Padang Panjang siap bekerja keras untuk memenangkan HAMAS

HAMAS, duet figur pemimpin yang diharapkan bisa menjadi sandaran dan tumpuan generasi muda Kota Padang Panjang

NASRULLAH NUKMAN, KETUA FORUM MUBALIGH

Dokter Rakyat itu Sangat Dibutuhkan KEPUTUSAN dr H Mawardi, MKM untuk maju mendampingi H Hendri Arnis, BSBA sebagai duet pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2013-2018, bukanlah didasarkan kepada kehendak dan ambisi pribadinya untuk meraih kursi kekuasaan. Majunya sang “dokter rakyat” yang dikenal sebagai sosok sederhana dan rendah hati ini, tak lain sebagai jawaban atas harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat Padang Panjang, terutama akan hadirnya sosok pemimpin merakyat, dekat dan bekerja untuk kepentingan rakyat. dr Mawardi yang sejak 2008 lalu menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, oleh banyak kalangan memang dianggap paling pantas untuk melanjutkan kepemimpinan di kota berjuluk Serambi Mekkah itu. Dengan latar belakang disiplin ilmu, karir birokrasi, serta profesi mulia yang disandang dan dilakoninya sebagai seorang dokter praktek umum di kediamannya, sosok dr Mawardi benar-benar tak bisa dilepaskan dari prediket sebagai seorang pelayan masyarakat.

Pribadi yang tak pernah lelah dalam pengabdian untuk kemaslahatan umat.

Sejak namanya mulai tercatat dalam daftar atau bursa calon kepala daerah, dukungan untuk dr Mawardi memang terus mengalir dari berbagai pihak. Tidak hanya datang dari sejumlah mantan petinggi Padang Panjang, seperti mantan Wakil Walikota Padang Panjang periode

2003-2008, DR H Adirozal, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang periode 2004-2009, Akhyar Syafnur Dt Bagindo dan m a n t a n Sekdako Padang Panjang, Drs Nafriadi Hamdi, Ketua Forum Mubaligh Padang Panjang, H Nasrullah Nukman, dukungan untuk “dokter rakyat” itu juga mengalir deras dari tokohtokoh masyarakat, niniak mamak dan berbagai lapisan masyarakat.

“Saya kenal dekat dengan dr Mawardi. Dimata saya, beliau adalah figur yang ulet, pekerja keras dan tidak neko-neko. Estafet kepemimpinan paska Walikota Suir Syam yang juga seorang dokter, layak dilanjutkan dan digawangi oleh seorang dokter pula.

Walau pada Pilkada 2013 ini dr Mawardi hanya di posisi calon wakil, tapi saya yakin, peran dr Mawardi sangat dibutuhkan untuk terus menjaga, mempertahankan dan meningkatkan berbagai keberhasilan pembangunan yang sudah ada, khususnya di bidang kesehatan,” terang Ketua Forum Mubaligh Padang Panjang, H Nasrullah Nukman, SH. Nasrullah tak menampik, jika dampak dan hasil dari berbagai program pembangunan di bidang kesehatan, telah cukup nyata dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, peran dan posisi dr Mawardi sebagai pejabat Kepala Dinas Kesehatan, tentu tidak bisa

dilepaskan begitu saja. dr Mawardi sebut Nasrullah, jelas memiliki andil dan tanggungjawab besar dalam mewujudkan keberhasilan tersebut.

“Harus diakui, hasil dari pembangunan bidang kesehatan sudah dirasakan masyarakat. Baik ketersediaan rumah sakit yang nyaman dan representatif, serta berbagai program layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat.

Sebagai seorang kepala dinas, saya yakin dr Maw a r d i punya andil besar dalam mensukseskan itu,” kata Nasrullah.

Sementara mantan Wakil Walikota Padang Panjang, D R Adirozal terpisah mengatakan, duet Hendri Arnis- dr Mawardi, merupakan kolaborasi ideal untuk memimpin Kota Padang Panjang lima tahun ke depan.

Hendri Arnis yang putra asli Padang Panjang dengan latar belakang seorang pengusaha dan juga telah berpengalaman di pemerintahan sebagai Wakil Bupati Tanahdatar periode 2010-2015, benar-benar diharapkan menjadi sosok pemimpin yang kelak akan

membawa perubahan untuk masa depan Kota Padang Panjang yang lebih baik.

“Hendri Arnis dan dr Mawardi, adalah figur pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Padang Panjang saat ini. Kehadiran mereka, sekaligus memberikan jawaban atas keinginan dan harapan masyarakat yang mendambakan perubahan di Bumi Serambi Mekkah,” kata Adirozal.(**)

NASRULLAH NUKMAN Politisi senior PKS

>> Editor : Rudi Antono >> Penata Halaman: Syamsul HIdayat

4 SUMBAR LINGKAR

Pembunuh Istri Dituntut Seumur Hidup PADANG, HALUAN— Setelah sempat ditunda selama dua kali persidangan, terdakwa kasus pembunuhan, Afrizal alias Ujang (33) terhadap istrinya Fitri Darmawati, akhirnya dituntut penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irisa Nadeja.

Ancaman hukuman ini dibacakan JPU dalam nota tuntutannya, pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (27/6).

“Terdakwa terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya.

Perbuatan terdakwa melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” tegas JPU Irisa di depan majelis hakim yang dipimpin Muchtar Agus Cholif, beranggotakan hakim Jamaluddin dan Harlina Rayes.

Dalam nota tuntutan JPU kemarin dijelaskan, pembunuhan yang dilakukan terdakwa ini terjadi pada 21 Januari lalu di jalan Simpang Tiga Rambutan, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji.

Sebelum terjadinya pembunuhan, awalnya terdakwa menelpon korban dengan maksud menanyakan kesedian sang korban untuk kembali rujuk kepada terdakwa, setelah mereka pisah ranjang sekitar dua minggu.

“Saat berbicara di telpon, terdakwa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, sehingga timbul niat dalam diri terdakwa untuk menghabisi nyawa sang istri,” kata JPU. Usai menelpon korban, terdakwa yang tengah bekerja langsung pulang ke rumah orang tuanya, untuk mengambil sebilah pisau. Kemudian ia pergi menemui korban yang tengah bekerja di salah satu pabrik pengolahan kulit kayu manis di kawasan Kelurahan Kalumbuk.

“Saat sampai di tempat kerja korban, terdakwa kembali mengutarakan niat baiknya untuk rujuk dengan korban. Namun yang didapat terdakwa hanya cacian dari mulut korban. Niat untuk menghabisi nyawa korban semakin memuncak setelah korban menolak rujukan dari terdakwa. Karena korban mengatakan akan menikah dengan orang lain,” terang JPU Irisa.

Tak tahan atas apa yang didengar dan diterimanya, terdakwa yang sudah diselimuti amarah tiba-tiba mencabut pisau yang disimpan di pinggangnya. Kemudian menusukannya ke arah korban sehingga mendarat di bagian dada korban.

“Tidak sampai di situ. Terdakwa kemudian kembali membacok korban dengan membabi buta. Akibatnya, selain di bagian dada korban juga menderita luka serius di bagian perut, kepala, tangan dan luka robek lainnya di sekujur tubuh korban,” imbuh JPU. Usai menusuk korban, terdakwa kemudian langsung melarikan diri dan meninggalkan korban yang telah lemas.

Korban pun akhirnya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Tak sampai satu hari setelah kejadian, terdakwa yang melarikan diri ke kampung halamannya di Pesisir Selatan, langsung menyerahkan diri kepada polisi. “Hal yang meringankan terdakwa karena terdakwa belum pernah dihukum dan bersikap sopan selama persidangan,” tegas JPU. Sidang lanjutan pembunuhan istri di Pengadilan Negeri Padang pada hari Kamis (27/6) cukup aman, jika dibandingkan dengan persidangan sebelumnya. Dimulai dari masuknya terdakwa keruang sidang hingga keluar ruang sidang, tidak ada aksi anarkis yang dilakukan oleh pihak keluarga korban seperti sidang sebelumnya.

Hal ini dikarenakan keluarga korban yang sebelumnya selalu berusaha memukuli korban. Keluarga merasa cukup puas atas tuntutan JPU. “Mendengar tuntutan ini kami cukup puas, namun kami meminta saat putusan nanti, majelis hakim menjatuhkan hukuman mati kepada terdakwa.

Munurut kami hutang nyawa harus dibayar nyawa,” kata Hermanto, salah seorang mamak korban kepada awak media.

Sementara itu, ibu korban sempat tidak terkendali dan bersorak-sorak saat mendengar majelis hakim mengundur sidang hingga pekan depan dengan agenda putusan.

“Undur..undur selalu diundur, sementara anak saya sudah hilang nyawanya,” teriak ibu korban sebelum dilarikan pulang oleh pihak keluarga. (h/hel)

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

Swalayan Baru Dikupak Maling SOLOK,HALUAN— Toko swalayan Baru yang berlokasi di pertigaan Simpang Surya Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan,Kota Solok dikupak maling. Swalayan itu dimaling sekitar jam 04.30 WIB, Kamis (27/6). Diperkirakan sekitar 40 karton rokok berbagai merek berhasil dibawa kabur.

Dari hasil olah TKP yang

dilakukan petugas kepolisian dari jajaran Polres Solok Kota, diperkirakan pelaku lebih dari dua orang. Pelaku berhasil memasuki toko dengan cara memotong terali besi. Dan sebelum memotong terali besi, pelaku terlebih dahulu mematikan aliran listrik toko.

Dari gambar CCTV terlihat jelas seorang pelaku, menggunakan kain sarung menutupi wajahnya,

aksi kejahatan ini tidak diketahui warga. Karena subuh itu Kota Solok diguyur hujan deras.

Kejadian ini baru diketahui pagi hari, tepatnya ketika pemilik toko hendak membuka tokonya.

Pemilik toko swalayan Baru,Mak Ciek (52) mengaku mengalami kerugian lebih kurang Rp75 juta, akibat kemalingan hari itu.Kasat Reskrim Polres Solok

Kota Iptu Ronald Tambunan mengatakan, di lokasi kejadian terdapat bercak darah, namun belum dapat dipastikan apakah bercak darah tersebut ada kaitannya dengan aksi pencurian.

“Saat ini petugas kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan saksi untuk dijadikan petunjuk.” ujar Ronald Tambunan. (h/cw-eri)

Biadab, Bapak “Garap” Anak Kandung Sendiri SAWAHLUNTO, HALUAN— Biadab.

Mungkin kata itu yang paling tepat diucapkan pada Novi Hendra, seorang bapak yang tega mencabuli anak kandung sendiri, demi memuaskan nafsu bejatnya.

NELAYAN— Sejumlah nelayan sedang mmengangkut jaring ke dalam sebuah sampan payang, saat akan melaut di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Kamis (27/6). Hasil tangkapan nelayan akhir-akhir ini menurun, akibat terang bulan ditambah dengan cuaca yang tidak bersahabat. AMIR

Korsleting, Satu Rumah Kayu Tebakar SOLOK, HALUAN— Diduga akibat korsleting, satu unit rumah milik Siah (72) di Dusun Lintas Jorong Balai Tangah Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang habis dilalap api, Kamis (27/06). Akibat musibah ini, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Dari peristiwa itu tak satupun barang yang ada di rumah dapat diselamatkan, Karena rumah terkunci dan ditinggal pergi oleh pemiliknya.

Menurut Adi, saksi mata yang juga tetangga korban, api pertama kali terlihat di loteng rumah, sekitar pukul 08.00 WIB. Selang beberapa saat, api menjalar dengan cepat menjalar ke bagian lain. Api menjalar cepat, karena rumah itu terbuat dari kayu.

“Kami sempat minta tolong, namun

tak mampu berbuat banyak, karena api cepat menyebar,” katanya di lokasi kejadian.

Petugas DamKar BPBD Kabupaten Solok dan Kota Solok datang ke ;okasi kejadian setengah jam kemudian.

Namun juga tak mampu berbuat banyak, karena lokasi rumah yang berada di atas bukit dan akses jalan yang sempit sangat menyulitkan petugas untuk mencapai titik api.

Berkat kerja sama petugas dan bantuan masyarakat, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dan tidak sampai menyebar ke rumah-rumah yang ada di sekitarnya.

Sementara itu, menurut Masri yang juga keluraga korban, rumah ini hanya dihui pada malam hari, sedangkan pada siang hari selalu dikunci. Karena

DRD Pasaman Dikukuhkan LUBUK SIKAPING, HALUAN – Bupati Pasaman, Benny Utama secara resmi melantik kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) Pasaman, periode 20132018, Kamis (27/6) di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping.

Pelantikan yang dihadiri oleh Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Kementerian Riset dan Teknologi RI, Hotmatua Daulay tersebut, menunjuk Fachri Thaharuddin sebagai Ketua DRD Pasaman, Gusril Kennedy (wakil), serta Hendi H. Mulya sebagai sekretaris.

Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, Pasaman selama ini masih belum memiliki lembaga khusus yang bisa memberikan masukan terhadap pemerintah daerah.

Dengan hadirnya DRD, diharapkan mampu memberikan sosialisasi tentang penelitian dan pengembangan daerah di Pasaman.

“Pada anggaran 2013 ini, kami bersama DPRD telah menetapkan belanja publik lebih besar dari belanja pegawai. Namun kami masih perlu melakukan penelitian dan kajian akademis yang lebih mendalam. Apakah pembangunan fisik maupun non fisik yang telah dianggarkan tersebut, telah tepat sasaran serta berpihak ke masyarakat atau belum,” jelas bupati.

Benny berharap, DRD mampu memberikan masukan dan saran kebada Pemkab Pasaman, mengenai kelembagaan penelitian dan pengembangan yang adda di Pasaman.Tentunya dengan melibatkan Perguruan Tinggi serta stakeholder lainnya.

“Ini merupakan langkah awal untuk Pasaman di masa datang. Kami berharap kepada kepala SKPD, dapat menindak lanjuti setiap kajian dan penelitian yang dilakukan, serta dapat berkoordinasi dengan lembaga penelitian

Urus Paspor Jangan Pakai Calo PADANG, HALUAN— Antisipasi maraknya calo dan pungutan liar, di lingkungan kantor Imigrasi Kelas IA Padang dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memasang spanduk atau baliho sebagai peringatan kepada warga yang ingin mengurus paspor.

Jika ada warga yang menemukan praktik percaloan dan pungutan liar, diharapkan untuk melaporkannya ke pihak imigrasi.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) kelas IA Padang Elfrinur kemarin.

“Yang pasti kita berharap masyarakat yang ingin membuat paspor hendaknya tidak menggunakan jasa calo,” ucapnya.

Ditambahkannya, untuk mendapatkan

dan mondar-mandir di depan toko. Diduga pelaku sedang “menggambar” lokasi sebelum menjalankan operasinya.

Setelah menguras isi toko berupa rokok berbagai merek, pelaku membawa kabur hasil curiannya dengan menggunakan mobil yang diparkir tidak jauh dari lokasi. Meskipun lokasi kejadian berada di pusat kota,

paspor tidak lah sesulit yang dibayangkan, yakni membawa Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan surat keterangan lainya.

“Jika seluruh persyaratan telah terpenuhi, pihak petugas imigrasi langsung melayani dengan baik. Untuk paspor 48 lembar Rp255 ribu,” lanjutnya.

Mengenai jumlah paspor yang telah dikeluarkan oleh kantor Imigrasi Kelas IA Padang dari tahun 2012 hingga 2013, tambahnya, saat ini masih dalam tahap rekap.

“Datanya masih kita rekap, pasalnya masyarakat yang melakukan pengurusan paspor setiap harinya pasti ada, jadi datanya setiap hari akan berubah,” pungkasnya. (h/hel)

keluarganya yang tinggal di rumah ini sehari-hari bekerja. ”Cuma dihuni malam hari saja, kalau siang selalu kosong, karena kami semuanya pergi bekerja,” katanya.

Sementara, Siah, yang selama ini tinggal di rumah itu sampai saat ini belum bisa ditemui. Ia masih shock akibat musibah tersebut.

Ketua KAN Cupak Witra Maison Dt Indo Bumi yang ditemui di lokasi kejadian menyatakan, pihaknya bersama pemerintah nagari dan pemuda akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencarikan bantuan untuk keluarga korban.

“Kami akan upayakan bantuan secepat mungkin, minimal untuk sembako,” katanya didampingi Rio Donaldo DT Tanbasa. (h/mg/ndi)

yang dibentuk,” lanjut Benny.

Sementara Ketua DRD Sumbar, Fachri Ahmad mengatakan, tugas pokok DRD adalah untuk menyusun arah, prioritas, serta kerangka kebijakan pemerintah daerah di bidang iptek, serta mendukung pemerintah daerah melakukan koordinasi bidang iptek dengan daerah lain.

Sebagai lembaga nonstruktural yang dibentuk pemerintah daerah, DRD berfungsi memberikan masukan kepada pemerintah daerah berupa pemikiran dalam rangka pemetaan kebutuhan iptek, mencari, memenuhi, serta merumuskan kebijakan dan arah pembangunan iptek sesuai potensi keunggulan yang dimiliki, menentukan prioritas utama dan peringkat kepentingan permasalahan riset dan iptek, serta melakukan pemantauan, penilaian, evaluasi terhadap arah kebijakan iptek. (h/rio)

Pria 34 tahun, warga Kolok Mudik Sawahlunto yang seharinya satpam di salah satu SPBU Kota Solok itu, hampir saja bonyok dihajar massa yang telah menunggunya, usai diringkus jajaran Polsek Barangin Polresta Sawahlunto, di SPBU Solok, Kamis (27/6) dini hari.

Aksi Novi Hendra terhadap korban berinisial A itu terkuak, ketika Irfan (25), paman korban, mendapati keponakannya tersebut meminta dibelikan alat test kehamilan kepada sang bapak melalui pesan singkat di telepon genggamnya, Rabu (26/6).

Membaca pesan singkat tersebut, sang paman menjadi heran dan mendesak keponakan, untuk menjelaskan apa yang terjadi. Merasa terdesak, A mengakui semua kejadian yang menimpa dirinya.

“Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap meminta berhubungan intim, bapak selalu mengancam akan membunuh jika memberi tahu kepada orang lain,” ujar remaja yang baru saja menamatkan pendidikan MTsN tersebut.

Korban mengaku, Novi Hendra memang tidak tanggung-tanggung menggarapnya. Setidaknya, menurut pengangkuan sang anak, bapak bejat itu telah menikmati tubuhnya semenjak tiga tahun lalu.

Jangankan melapork, r4emaja yang masih berusia 15 tahun itu, jika memberontak saja dirinya bakal mendapatkan pukulan dari sang bapak. Mungkin hal itu pula yang membuat A trauma dan menyimpan dalam-dalam semua kejadian bejat yang menimpanya.

Mendapatkan pengakuan dari A, sang paman langsung memberitahu ibu kandung korban, Y (34) dan langsung melaporkan suaminya tersebut ke Polsek Barangin. Di hadapan aparat kepolisian, sang anak mengatakan kejadian yang menimpa dirinya ini telah berlangsung sejak bulan Juli 2010. Ketika itu, A pulang sekolah dan rumah hanya ada ia dan bapaknya. Setelah berhasil menyetubuhi korban, aksi bejat itu terus berulang kali.

“Terakhir bapak menyetubuhi saya Minggu (23/6). Saya sering disetubuhi bapak kalau ibu sedang pergi ke sawah. Saya selalu diancam akan dibunuh oleh bapak,” ujar korban di hadapan penyidik.

Kapolres Kota Sawahlunto, AKBP. M. Syafrial melalui Kapolsek Barangin IPDA. Mung Prahadi mengatakan, begitu pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga, aparat kepolisian langsung melakukan pengejaran ke tempat kerja pelaku, di SPBU Kota Solok.

Ketika akan diringkus, Novi Hendra sempat akan melarikan diri. Untung saja, pihak berwajib, dibantu warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi SPBU Solok tersebut.

Sementara Febri (23), warga Desa Kolok Mudik mengatakan, pelaku tidak begitu bergaul dengan lingkungan. Bahkan, sangat cuek terhadap lingkungan yang ada. Jangan untuk kegiatan sosial, menyapa warga saja tidak pernah.

“Orangnya terlihat angkuh, sombong.

Lingkungan juga tidak peduli dengannya,” terang Febri. Dikabarkan, pelaku juga telah memiliki istri simpanan, yang sama-sama bekerja di SPBU Solok tersebut. Selain itu, dalam pemeriksaan terhadap pelaku, juga ditemukan taring dan kulit harimau. “Banyak yang menduga, Novi Hendra itu memiliki ilmu hitam,” tutur warga yang lain. (h/dil)

Kurir Sabu Divonis 4 Tahun Penjara PADANG, HALUAN— Seorang kurir dan pemakai sabu, Arif Sugianto, (23) warga Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, divonis empat tahun penjara, Ia terbukti bersalah saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (27/ 6).

Tidak saja hukuman penjara, terdakwa yang hanya tamat SD ini juga dipidana denda Rp800 juta subsider satu bulan penjara. Hukuman yang didapat terdakwa sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Eli Roza. Hanya saja subsider yang diberikan majelis hakim terhadap denda sedikit lebih riangan dari pada subsider yang diberikan JPU yakni tiga bulan penjara.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim Kamijon, beranggotakan hakim Jamaluddin dan Harlina Rayes dijelaskan, Arif yang merupakan pemain baru dalam peredaran sabu ini, ditangkap pihak kepolisian pada 9 Maret lalu di dekat rumahnya. Saat ditangkap, pihak kepolisian menemukan barang

bukti berupa dua buah paket kecil shabu yang terbungkus dalam sebuah kotak rokok.

“Terdakwa sudah cukup lama menjadi target operasi pihak kepolisian. Terdakwa mengaku sabu tersebut dibeli kepada Erik (DPO) seharga Rp300 ribu,” kata hakim ketua Kamijon.

Atas perbuatan terdakwa ini, majelis hakim menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli

OPINI 5

JUMA JUMATT, 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

Kejujuran Bernegara Nasib UMKM Pascakenaikan Harga BBM SAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah terbukti sebagai usaha perekonomian yang paling tangguh di Indonesia. Setidaknya hal tersebut telah teruji saat Indonesia terkena krisis moneter pada tahun 1997.

Ketika itu kedikdayaan mayoritas perusahaan besar di Tanah Air runtuh. Begitu juga saat resesi perekonomian di Eropa menjalar ke negara lain tak terkecuali ke Indonesia. Waktu itu perusahaan besar di Indonesia juga terimbas meski tidak berat.

Namun tidak dengan UMKM. Usaha perekonomian ini tahan banting. Saat ini 97 persen tenaga kerja Indonesia diserap oleh UMKM. Mengingat ketangguhan usaha ekonomi ini sangat mempuni dan telah teruji, maka tak salah pula kiranya pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap keberadaan dan perkembangan UMKM itu sendiri. Perhatian itu ditunjukkan melalui berbagai program pemerintah yang pro terhadap perkembangan dan pertumbuhan UMKM. Tapi pada semester kedua tahun 2013, keberadaan UMKM di negeri ibu pertiwi ini akan mendapatkan ujian yang sangat berat.

Pertama, naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai Sabtu (22/6) lalu. Harga premium naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 per liter. Sedangkan harga solar bersubsidi naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Akibat kenaikan harga BBM biaya operasional UMKM meningkat. Ujian berat kedua bagi UMKM adalah menghadapi naiknya harga-harga barang sebagai dampak dari kenaikan harga BBM. Ujian berat ketiga bagi UMKM adalah pemberlakuan PP No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak penghasilan (PPh) atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu dimaksudkan agar pelaku UMKM dapat mengkapitalisasi keuntungannya. PP ini akan mulai berlaku Senin, 1 Juli 2013. Setiap usaha menengah yang memiliki omset Rp4,8 miliar pertahun akan dikenakan PPh sebesar 1 persen.

Wajib pajak yang tidak dikenakan aturan ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan atau jasa yang dalam usahanya menggunakan sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang, baik yang menetap maupun tidak menetap, seperti pedagang kaki lima misalnya.

Berikutnya yang tidak dikenakan aturan ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum yang tidak diperuntukkan bagi tempat usaha atau berjualan seperti pedagang makanan keliling, pedagang asongan dan warung tenda di trotoar. Selain itu, yang tidak terkena aturan ini adalah wajib pajak badan yang belum beroperasi secara komersial atau dalam jangka waktu satu tahun setelah beroperasi secara komersial yang memperoleh omzet melebihi Rp 4,8 miliar.

Menghadapi kondisi ini, nasib UMKM khususnya yang berada pada kelompok menengah, seperti jatuh ditimpa tangga pula. Di satu sisi mereka kerepotan menghadapi pembengkakan biaya operasional, karena terpapar dampak kenaikan harga BBM, baik yang secara langsung manpun tidak langsung. Pada sisi yang lainnya, dalam waktu yang bersamaan usaha mereka juga dikenakan PPh sebesar 1 persen dari total omset per bulan. Hal tersebut jelas akan sangat membebani UMKM itu sendiri. Bila saja dampak dari dua kebijakan itu sangat buruk, maka persoalan yang muncul akan semakin kompleks. Salah satunya, jika UMKM tersebut kolaps, maka para pekerja atau karyawannya akan kehilangan pekerjaan. Angka pengangguran akan membengkak.

Namun uraian di atas, bukan pula bermaksud menolak pengenaan pajak terhadap usaha kelas menengah dengan omset Rp 4,8 miliar per tahun. Yang perlu menjadi fokus perhatian pemerintah, janganlah beban tersebut datang atau diberlakukan pada saat yang sama. Sebab dampaknya finalnya justru negatif untuk kepentingan semua pihak. Makanya mesti diatur dan dicari timing yang tepat dalam pemberlakuannya.

Selain itu, berbagai cost illegal birokrasi, pengutan liar (pungli), pungutan semi liar, sumbangan ini dan itu, biaya parkir liar dan sejenisnya yang menjadi beban bagi kegiatan UMKM mesti diminimalisir, jika belum kuasa untuk ditiadakan.

Pemerintah juga mesti berupaya membangun sebuah kondisi yang menguntungkan dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Ketika UMKM telah maju dan perkembang, maka di situlah timing yang tepat untuk memberlakukan PPh sebesar 1 persen sebagaimana yang dimasudkan PP 46 tahun 2013. **

U

Andi Mallarangeng dan Anas Pasti Ditahan I*as kok nggak diajak?

75.000 UMKM di Sumbar Dikenai Pajak Sudah terjatuh ditimpa tangga pula

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985.

Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: AHMAD SYAFII MAARIF emakin panjang jalan yang dilalui kemerdekaan bangsa yang sampai detik ini menjelang 68 tahun, semakin tersibak penyimpangan kelakuan kolektif kita, terutama seperti yang diperagakan oleh sebagian kaum elite Indonesia.

Perasaan berdosa dan berdusta yang mengkhianati sumpah jabatan sudah dianggap ringan tanpa beban moral sama sekali. Lihatlah di layar kaca, wajah-wajah para tersangka korupsi yang menebar senyum. Tak semiang pun terlihat tanda penyesalan.

Pertanda apa semua pertunjukan hitam ini? Jawabannya tunggal: sebagian elite bangsa ini secara moral sedang pingsan. Nurani yang pada dasarnya jujur dan bersih sudah lama tidak difungsikan. Akal sehat pun telah tiarap berhadapan dengan kuatnya godaan materi, seks, dan kekuasaan. Dalildalil agama yang sering dikutip hanyalah topeng untuk menutupi keserakahan terhadap kesenangan duniawi yang tak pernah merasa puas. Perilaku semacam ini jauh lebih busuk dari kelakuan mereka yang terang-terangan tidak menyukai agama yang mungkin dalam batas-batas tertentu masih bermoral.

Pada skala yang lebih

S

makro dalam sistem kekuasaan nasional, Pancasila dan UUD sudah lama menjadi benda mati. Jika ada anak bangsa yang masih mencintai dan mewujudkannya dalam ranah praksisme, jumlahnya semakin menipis dari hari ke hari, di tengah-tengah perlombaan kasar dan ganas dalam memperebutkan rezeki legal dan ilegal dari APBN/APBD/BUMN/ BUMD dan peluang-peluang lain yang dapat digasak.

Kejujuran berbangsa dan bernegara sudah semakin pupus dan tumbang, sementara yang mendaftar untuk naik haji hampir tak tertampung lagi, saking panjangnya yang antre.

Bagaimana kita bisa memahami fenomena yang serba berlawanan ini? Mungkin jawabannya tidak satu karena faktor-faktor penyebabnya saling berselingkuhan satu sama lain. Faktor yang paling dominan dalam bacaan saya adalah cara orang beragama lebih terpukau kepada sisisisi luar berupa ritual dan seremoni, tetapi kering dan sepi dari ruh agama yang mengharuskan pemeluknya belajar menjadi manusia baik, apa pun parameter yang digunakan untuk itu.

Ini persis seperti kritik tajam Alquran terhadap perilaku elite Quraisy yang tak punya jangkar spiritual sebagai

pedoman dalam menjalankan kehidupan kolektif mereka.

Inilah makna ayat itu: “Mereka kenal benar akan sisisisi luar dari kehidupan duniawi, sedangkan terhadap akhirat (tujuan hidup yang hakiki) mereka sama sekali tidak hirau.” (Surah al-Rum ayat 7).

Untuk Indonesia, kita sisihkan sebentar kritik Alquran karena tidak semua orang memercayainya. Pakai sajalah Pancasila dan UUD yang semua warga negara harus tunduk kepadanya. Di mana sekarang dalam realitas berbangsa dan bernegara sila kedua “Kemanusiaan yang adil

dan beradab?” di lingkungan tatanan sosial yang rusak berantakan? Adapun sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sudah puluhan tahun menggantung di awang-awang. Kita berpura-pura menyebut Pancasila sebagai dasar filosofi negara. Dalam pola pembangunan nasional, sila itu hanyalah disebut sebagai pemanis untuk menipu rakyat.

Kemudian jejerkan pula Pasal 33 UUD dengan strategi pembangunan negara. Siapa yang menguasai bumi, air, dan semua kekayaan yang terdapat di dalamnya? Jawa-

bannya, bukan lagi negara sebagaimana yang diperintahkan konstitusi, tetapi pihak asing dan agen-agen domestiknya. Dengan kenyataan keras ini, kesimpulan final adalah: kejujuran bernegara sudah lama menghilang di tengah-tengah gencarnya kultur berebut benda dan kekuasaan!

Oleh sebab itu, pilihan yang benar ke depan adalah: gerak sejarah nasional harus mengubah arah yang sesat dan menyesatkan ini, jika Indonesia memang mau diselamatkan agar menjadi bangsa dan negara yang berdaulat penuh dan punya harga diri. ***

Alquran, Petunjuk Hidup Manusia OLEH: TASRIF ahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Q. S An-Nisa’: 174) Baru-baru ini di Kota Pariaman dilaksanakan MTQ ke V tingkat Kota Pariaamn (21 s/d 23 Juni2013) di Sungai Pasak, Pariaman Timur.

Acara yang dipusatkan di Kantor Camat Pariaman Timur dibuka oleh Walikota Pariaman H Mukhlis Rahman dan dihadiri oleh Ka Kanwil Kemenag Sumbar H Ismail Usman dan jajarannya.

Dalam membumikan Alquran sangat penting sekali bagi setiap manusia untuk memahami akan pentingnya kitab suci umat Islam (Alquran).

Alquran tidak saja diperlombakan dalam melantunkan ayat-ayat Allah, namun yang tersirat adalah bagaimana umat Islam dapat menerapkan ayat-ayat Alquran di dalam sendi- sendi kehidupan.Mengapa demikian? Saat ini banyak kita lihat anak kemenakan yang tidak lagi memahami akan nilai-nilai Alquran itu sendiri.

Contoh kasat mata cara pergaulan yang bebas dan berbusana yang tidak Islami.

Padahal, sudah dijelaskan bagaimana Nabi Muhammad

W

SAW berperilaku sebagaimana keterangan yang ada di dalam Alquran. Juga begitu banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang hubungan sesama manusia dan juga dengan Allah, yang pada prinsipnya agar manusia tetap berjalan sesuai dengan koridor dan aturan Islam. Bahkan Alquran suatu mukjizat yang sangat luar biasa sekali dalam berbagai kehidupan manusia.

Orang yang memahami Alquran, mereka akan selalu berjalan sesuai dengan koridor atau aturan yang ada. Berjalan dalam arti menjalankan sebuah kehidupan yang ada. Apapun yang dilakukan, sesuai dengan tuntunan yang ada di dalam Alquran itu sendiri.

Tetapi sebaliknya, manusia yang mengingkari Alquran, pasti mereka akan sesat dan hidupnya akan celaka.

Sebagaimana dalam firman Nya, “Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Alquran ketika Alquran itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka) dan sesungguhnya (Alquran itu adalah kitab yang mulia ( Q.S Fushshilat: 41) Kedengarannya ayat di atas sangat tegas dan nyata.

Orang yang jauh dari Alquran pasti akan celaka hidupnya.

Kita lihat dalam realita hidup yang sebenarnya, Alquran kebanyakan dibaca dan di-

lantunkan disaat-saat tertentu saja. Seperti pada acara menujuh hari orang yang meninggal, para keluarga membaca Alquran khususnya surat Yasin. Begitu juga dalam acara lain seperti perlombaan MTQ. Tetapi pada setiap hari khususnya pada waktu Subuh dan Magrib, jarang kita mendengar di rumah, ada anggota keluarga yang melantunkan Alquran. Meskipun kita kita menggemakan Gerakan Magrib Mengaji dan Shalat Berjamaah di masjid/ surau sebagai pilot projek Sumatera Barat untuk daerah yang lainnya. Kita yang berfalsafat adat basandi syara’ , syara’ basandi kitabullah, tentu harus berupaya bagaimana agar Alquran menjadi rujukan yang pertama dan paling utama dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis, ketika menjadi penguji test masuk Madrasah Tsanawiyah, menemukan banyak anak-anak kemenakan kita yang tidak pandai membaca Alquran. Hanya sebahagian kecil saja yang fasih makraj serta benar tajwidnya. Meskipun di surau banyak MDA, perhatian khusus Pemko Pariaman terhadap guru mengaji dalam membayar tunjungannya sangat luar biasa sekali. Tetapi, pada dasarnya bagaimana anak kemenakan harus berupaya semaksil mungkin agar bisa membaca Alquran dengan fasih dan bisa memahami ayat yang dibacanya meskipun satu ayat.

Baliqul anni walau ayat ( sampaikan olehmu meskipun satu ayat). Tentu, setiap ayat yang dibaca perlu kita fahami. Apalagi begitu banyaknya tafsir Alquran yang ada yang harus kita pelajari.

Pada dasarnya, Alquran memberikan pencerahan ilmu dengan cahaya yang terang benderang bagi yang membaca, memahami, mengamalkan dan mempraktikkan dalam hidupnya.

Dari berbagai penelitian terungkap, orang yang sering membaca Alquran dan menghafalkan / tahfiz Alquran ternyata punya pengetahuan yang luar biasa atau cerdas.

Begitu juga dalam aplikasi kehidupannya, mereka biasanya senantiasa takut dan mawas diri terhadap segala perbuatan yang dilakukannya.

Karena pada dasarnya, perbuatannya itu akan dipertanggung jawabkan di kemudian hari.

Alquran, Perilaku Hidup Manusia Orang yang hatinya selalu terpaut akan Alquran, selalu berupaya semaksimal mungkin berbuat yang terbaik.

Tiada hari dalam hidupnya tanpa menjiwai nilai -nilai Alquran. Tidak hanya dalam hubungan dengan Allah SWT, juga dalam hubungan dengan sesama manusia. Sebab pada akhirnya nantinya , semua anggota tubuh kita akan menjadi saksi dalam mempertanggungjawabkan perbuatan yang kita lakukan.

Dalam firman Nya : “

Pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang mereka kerjakan ( Q.S An-Nur : 24 ).

Untuk itu kita harus hatihati dalam hidup, kita mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sembari selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Nya agar senantiasa terhindar dari perbuatan yang buruk.

Tentu, dengan Alquran sebagai perilaku hidup manusia yang baik dan lebih baik dalam menjalankan apapun profesi yang kita lakukan. Kita semua menjadi pendakwah, minimal mendakwahi diri kita sendiri agar jangan sampai terjerumus ke jurang kehinaan. Sebab, apabila kita jauh dari Alquran, tunggulah, kehancuran pasti akan terjadi.

Setidaknya, ketenangan lahir dan batin tidak akan kita dapatkan sama sekali.

Tetapi, kita sering melantunkan / membaca Alquran setiap hari dengan alunan tartil. Sungguh, Allah SWT memberikan hidayah yang sangat luar biasa sekali bagi manusia yang selalu memahami akan ayat-ayat Allah SWT tersebut.

Sebab itulah salah satu mukjizat Alquran, memberikan ketenangan lahiriah dan batiniah bagi yang menbaca ayat-ayat Allah SWT tersebut.

Wallahu a’lam bisshawwab.

Pariaman, 27 Juni 2013

082390765000

Jangan Gunakan BLSM untuk Kepentingan Politik Kebijakan pemerintah untuk memberikan BLSM kepada masyarakat konon bertujuan agar kelompok masyarakat miskin yang menerima BLSM tidak terlalu syok dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Hanya saja, sejumlah pihak khawatir kebijakan tersebut akan ditunggangi oleh kepentingan politik partai penguasa. Semoga saja, hal tersebut tidak terjadi. +6285376151***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http:// www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

6

JUMA JUMATT, 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

DILAKSANAKAN DI JAKARTA

10 Cawako Demokrat Uji Kompetensi Partai Demokrat melaksanakan uji kompetensi terhadap calon walikota Padang yang mendaftar ke partai tersebut. Uji kompetensi dilaksanakan terpusat di Jakarta bersamaan dengan calon kepala daerah lainnya.

PDIP Disarankan Gandeng Golkar JAKARTA, HALUAN – Berkoalisi merupakan langkah jitu bagi partai politik mengegolkan kebijakan di parlemen. Sebab, pemerintah yang akan dating tidak cukup dengan hanya ditopan oleh presiden popular saja.

Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq di Jakarta, Kamis (27/6) mengatakan, jika melihat hasil survei selama ini, yang masuk tiga besar, PDIP, Golkar, dan Demokrat. Siapapun pemenangnya, harus koalisi dengan partai yang kuat.

Karena itu, menurut Fajar, andai PDIP memenangi pemilihan legislatif nanti dan Joko Widodo sebagai calon presiden, harus dicari cawapres dari Demokrat atau Golkar.

Untuk menggandeng Demokrat tentu agak sulit. Karena Demokrat diyakini mengusung capres pemenang konvensi.

Golkar sebenarnya juga demikian, sudah memutuskan Aburizal Bakrie running for RI 1. “Tetapi, memang perlu juga dilihat chemistry politik PDIP dengan Golkar atau PDIP dengan Demokrat,” jelasnya.

Makanya, ujar Fajar, menarik untuk dikaji lebih jauh wacana Jokowi menggandeng tokoh Golkar. Apalagi pola seperti itu sudah pernah terjadi pada 2004 saat SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla. Saat itu, capres Golkar adalah Wiranto.

Menariknya, setelah jadi Wapres, JK terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dan mengarahkkan partainya mendukung pemerintah.

“Pola ini kalau terjadi lagi, tidak terlalu mengejutkan.

Artinya dalam tradisi Golkar, bukan satu larangan jika kader terbaiknya diambil partai lain. Ini jadi perpaduan unik. PDIP berlatar belakang oposisi, dan Golkar partai yang selalu di pemerintahan,” ujarnya.

Soal siapa tokoh Golkar pendamping Jokowi, JK layak dipertimbangkan. Karena JK punya dukungan kuat di internal Golkar dan sangat matang di pemerintahan.

Apalagi, Fajar menambahkan, Jokowi-JK mewakili perpaduan Jawa dan luar Jawa.

“Kelemahan mereka berdua bisa ditutupi oleh kabinetnya nanti yang harus diwarnai kalangan profesional muda, birokrat tangguh yang bersih,” ujar Fajar.

Wacana PDIP menggaet tokoh Golkar dipasangkan dengan Jokowi disampaikan Jeffrie Geovanie sebelumnya.

PDIP bisa saja tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Tujuannya, menurut Board of Advisor CSIS itu, agar memiliki dasar mengambil alih Golkar pada munas 2015 dan kemudian berkoalisi dengan PDIP di pemerintahan. (h/inc)

PADANG, HALUAN – Sebanyak 10 calon walikota Padang yang mendaftar ke Partai Demokrat mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (28/6).

Ketua DPD Demokrat Sumbar Joserizal Zain, yang merupakan salah satu anggota Tim 7 mengatakan, mekanisme penjaringan Bakal Calon Walikota (Bacawako) dan Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawako) yang telah dilakukan tim 5 sejak Februari lalu rencananya mengadakan debat visi misi di Padang. Para calon tersebut juga merupakan hasil penilaian survey LSI. Namun atas kesepakatan tim 7, maka debat visi misi diganti dengan uji kompetensi yang akan di gelar, pada Jumat (28/6) di Jakarta.

Dikatakannya, dalam uji kompetensi ini, melingkupi hal yang lebih luas tidak hanya visi dan misi calon. Ada beberapa hal yang akan dinilai seperti integritas, visi dan misi, kedekatan dengan masyarakat, hasil survei dan lainnya.

Katanya, semua calon yang mendaftar ke Partai demokrat, diundang ke Jakarta kecuali yang telah mendaftar dengan jalur Independen.

“Itu dilakukan untuk menghargai mereka yang sudah mendaftar. Uji kopentensi dilakukan dalam bentuk fit and propert test, akan tetapi tidak KOTAK PENGADUAN DCS — Anggota KPUD Sijunjung bersama Panwaslu membuka Kota Pengaduan DCS yang kosong.

Ini menunjukkan bahwa tidak ada sanggahan tertulis dari DCS yang telah dikeluarkan KPU setempat. EEP

CALON LEGISLATIF DAPAT DITERIMA MASYARAKAT

Kotak Pengaduan DCS Sijunjung Kosong SIJUNJUNG, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sijunjung membuka kotak pengaduan masyarakat atas Daftar Calon Sementara (DCS) secara tertulis kemarin, Rabu (27/6). Kotak pengaduan yang dibuka sejak 1427 Juni 2013 itu kosong sekaligus mengindikasikan daftar DCS dapat diterima masyarakat.

KPU melakukan pembukaan kotak pengaduan masyarakat tersebut bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sijunjung. (27/6) Kotak pegaduan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Sijunjung, Taufiqurahman, S.Ag. M.Si didampingi komisioner lainnya serta disaksikan oleh Ketua Panwaslu Sijunjung, Syafrizal, ST beserta beberapa anggota di Kantor KPU Sijunjung.

“Hari ini sesuai tahapan Pemilu yang tertuang dalam PKPU No 7 junto PKPU no

13 dan 6 bahwa, tepat tanggal 27 Juni 2013, kita membuka kotak pegaduan masyarakat soal DCS. Faktanya, kita tidak menemukan surat terkait dengan tanggapan dan masukan masyarakat,” katanya.

Dijelaskan Taufiqurrahman, proses yang akan dilakukan KPU seandainya ada tanggapan dan masukan masyarakat, KPU berwenang secara adminitratif meminta klarifikasi ke partai politik bersangkutan dan tidak berwenang melaku-

kan verifikasi faktual.

“Karena hari ini, tanggapan dan masukan itu tidak ada, KPU akan melakukan tahapan selanjutnya, yaitu menuju langkah-langkah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang pengumumannya dilakukan pada 9 Agustus 2013 nanti,” jelasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Panwaslu Sijunjung dan KPU Sijunjung akan membahas Surat Edaran Bupati Sijunjung terkait penertiban alat peraga yang digunakan para peserta

Pemilu sebagai ajang kampanye dengan memasang alat peraga di jalan-jalan protokol.

“Permasalahannya, masih ada partai politik yang memasang alat peraga di lokasi yang sudah diberitahu bahwa dilarang memasang alat peraga. Ini sudah diingatkan dari Bupati Sijunjung melalui Surat Edarannya. Hanya saja saat ini kita akan diskusikan bagaimana tindakan eksekusinya,” tambah Taufiqurrahman. (h/cw-eep)

terlalu mendalam. Hal ini dilakukan untuk menentukan konsep masing-masing kandidat terkait tujuan, visi dan misi serta apa strategi mereka kedepan,” katanya.

Selain itu, Yusak David, yang juga satu dari tujuh orang dari tim tujuh, yang mewakili DPC Demokrat Kota Padang, juga menuturkan, pihaknya sudah menjaring aspirasi rakyat dari tokoh-tokoh yang ada di Kota Padang. Mereka mereka melakukan persentasi selama 20 menit. Selanjutnya yang akan dinilai diantaranya personal appeareance, performance, kompetensi, moral dan cara berkomunikasi.

“Penilaian ini terbuka bagi yang telah mendaftar, sehingga kita harus menghormati mereka. Hasil survei, popularitas yang bagus saja tidak merupakan jaminan. Bagaimana kemampuan mereka, juga tidak tergambar dalam survei,” jelasnya Yusak David kepada Haluan.

Lebih Jauh dia mengatakan, setelah uji kompetensi dilakukan, katanya tugas tim 7 merekap hasil mengenai kesimpulan dan saran. Laporan dari tim 7 ini, akan ditentukan oleh DPP. “Persentasi tim 7 ini diawali oleh lembaga survei, selanjutnya tim 7 dan yang akan memutuskan siapa yang akan diusung adalah pimpinan pusat,” ujarnya. (h/hri)

10 CAWAKO PADANG PARTAI DEMOKRAT 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Andre Rosiade Yusman Kasim Yulmiati Amir Ferriyanto Gani M. Ichlas El Qudsi Azwin Emma Yohana Januardi Sumka Alkudri Yultekhnil

(Pengusaha) (Mantan Wakil Walikota) (PNS Pemko Padang) (Demokrat/Pengusaha) (Anggota DPR RI (PAN)) (Birokrat) (Anggota DPD RI) (Ketua DPC Demokrat Padang) (Pengusaha) (Demokrat/Ketua DPRD Sumbar)

5 CAWAWAKO PADANG PARTAI DEMOKRAT 1.

2.

3.

4.

5.

Budi Prakoso Masrizal Firdaus Ilyas Januardi Sumka Zulherman

(Karyawan Bank) (Sekretaris DPC Demokrat Padang) (PNS Pemko Padang) (Ketua DPC Demokrat Padang) (Demokrat/Ketua DPRD Padang)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT , 27 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

BLSM Bukan Program Memanjakan Masyarakat PADANG,HALUAN — Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang sedang dibagikan oleh pemerintah mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak masyarakat yang berharap dari bantuan sebesar Rp150.000 per bulan ini. Bahkan, ada juga masyarakat miskin yang tidak peduli sama sekali. Tidak hanya itu, munculnya istilah miskin mendadak pun bisa muncul di tengah-tengah pembagian BLSM ini.

Pengamat sosial Universitas Andalas Afrizal menilai, munculnya orang miskin dadakan ini bukanlah akibat dari sikap pemerintah yang senang memberikan bantuan tunai dan dianggap memanjakan masyarakat. Tetapi kejadian yang muncul ini lebih disebabkan karena tindak kecurangan yang dilakukan masyarakat.

“Ini merupakan hal yang lumrah terjadi, jika ada pembagian bantuan. Ada yang mampu mengaku miskin, padahal tidak miskin.

Mahasiswa pun ada yang berlaku seperti itu,” katanya ketika dihubungi Haluan, Kamis (27/6).

Ia mengatakan, program bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini jumlahnya tidak bisa menampung seluruh kebutuhan masyarakat. Pemberian

kompensasi ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

Hasilnya, inflasi pun akan tertutupi. Kata Afrizal, sisi positif dari kompensasi kenaikan BBM masih banyak dibanding kerugiannya di tengah masyarakat.

Sementara ketua DPRD Sumbar Yultekhnil menilai kompensasai kenaikan BBM dengan BLSM dan bantuan sejenisnya, ini memang belum tepat. Program yang tepat dilakukan adalah menyediakan pekerjaan yang berkesinambungan sehingga perekonomian masyarakat tidak membaik sesaat.

Yultekhnil pun menilai masyarakat janganlah mengubah status diri karena adanya program bantuan. Bantuan ini sendiri, sudah mengubah mental masyarakat untuk selalu mengambil bagian, meskipun tergolong mampu.

Terkait data penerima BLSM yang didapat dari data BPS tahun 2011 lalu, Yultekhnil meminta sebaiknya ada koordinasi data penerima antara BPS dengan pemerintah terdekat si penerima seperti lurah. Seperti diketahui, sudah dua kali pembagian BLSM kepada masyarakat, protes dari masyarakat yang tidak menerima BLSM tetap ada.

Melihat adanya keributan yang terjadi di kantor pos dna kantor lurah, Yultekhnil pun mengajak masyarakat bisa melakukan pengawasan langsung.

“Dengan adanya pengawasan dari msyarakat, maka sanksi morallah yang akan menghukum masyarakat yang mengaku miskin tapi tidak miskin,” kata calon anggota DPR RI ini.

Yultekhnil pun mencermati dari sekitar 9 persen masyarakat miskin di Sumbar, hanya lima persen yang benar-benar miskin.

Yaitu orang-orang yang menghuni panti jompo dan tidak terurus lagi oleh keluarganya.

“Dari data masyarakat miskin tersebut, bisa lagi dirinci, sebanyak 70 persen di antaranya merupakan kelompok miskin kontemporer. Mereka jadi miskin, ketika tidak bisa melaut, ketika tanaman diserang hama. Artinya jika bisa melaut dan hasil panen bagus, bisa memenuhi kebutuhan hidup,” jelasnya.

Kemudian 20 persen lagi merupakan orang miskin jadijadian (omjaja). Masyarakat yang tiba-tiba menjadi miskin ketika ada informsi bantuan datang. Sikap pemalas, masyarakat seperti inilah yang mesti diubah. (h/eni)

75.000 UMKM ................ Dari Halaman. 1 Aturan itu diberlakukan menyusul keputusan pemerintah untuk memungut pajak 1 persen bagi UMKM yang memiliki omzet Rp300 juta hingga Rp4,8 miliar per tahun.

Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tahun 2013, pemerintah mengenakan pelaku UMKM pajak penghasilan (PPh) sebesar 1 persen setiap bulannya. “Kita belum dapatkan teknisnya bagaimana, karena waktu berlakunya sudah dekat, maka kita harapkan Dirjen Pajak dapat mensosialisasikannya ke pelaku UMKM,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Achmad Charisma kepada Haluan, Kamis (27/6).

Dia mengatakan, di Sumbar terdapat sekitar 500.000 lebih UMKM. 84 persen di antaranya usaha mikro dengan omzet maksimal Rp300 juta/tahun, 15 persen usaha kecil dengan penghasilan maksimal Rp2,5 miliar/tahun.

Sedangkan usaha menengah dan besar hanya sekitar 1 persen, dan 0,74 persennya adalah usaha menengah dengan penghasilan mencapai Rp4,8 miliar/tahun atau sekitar Rp400 juta/bulan.

“Jika itu (usaha menengah) yang dikenakan pajak satu persen sebe-

narnya juga tidak memberatkan.

Tapi pelaku usaha harus tahu. Biar tidak merasa terbebani pula dengan jenis pajak baru ini,” ujarnya.

Pada intinya, PP tersebut mengharuskan wajib pajak (WP) badan atau orang pribadi yang memiliki usaha yang omzetnya kurang dari Rp4,8 miliar akan dikenakan pajak 1% dari omzet setiap bulannya.

Ada dua kondisi yang memungkinkan UMKM dengan penghasilan di bawah Rp4,8 miliar per tahun untuk terhindar dari PPh 1% tersebut. Pertama, jika WP orang pribadi menggunakan prasarana yang dibongkar pasang atau menggunakan sebagian atau seluruh fasilitas umum sebagai tempat usahanya, seperti pedagang kaki lima.

Kondisi kedua, adalah jika WP badan tersebut belum beroperasi secara komersil atau omzet WP badan melampaui Rp4,8 miliar meski belum genap satu tahun. Penentuan omzet tersebut didasarkan kepada penghasilan tahun sebelumnya.

Saat ini dia menyebutkan pemerintah sedang menyusun Peraturan Presiden (Perpres), batasan UMKM yang dikenakan pajak itu antara Rp300 juta hingga

Rp4,8 miliar per tahunnya. “Kita tunggu saja Perpresnya, biar jelas bagaimana pedoman pelaksanaannya nanti,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar Asnawi Bahar meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan pungutan pajak untuk UMKM tersebut. “Kita menolak kebijakan ini. Pemerintah perlu mengevaluasi kembali,” katanya.

Asnawi mengatakan kondisi ekonomi saat ini tidak memungkinkan pelaku UMKM untuk dipungut pajaknya. Sebab, selain baru saja terjadi goncangan akibat kenaikan BBM, kondisi menyambut puasa dan menjelang Lebaran juga berdampak terhadap menurunnya mayoritas omzet UMKM akibat menurunnya daya beli masyarakat.

“Mestinya pemerintah membuat kebijakan dengan perhitungan yang bijak. UMKM kita banyak yang belum tangguh. Apalagi untuk menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 mendatang.

Saat ini yang perlu dilakukan adalah memperkuat pelaku UMKM ini, bukan memungut pajaknya,” kritiknya.

Dia meminta pemerintah mengevaluasi dan mengkaji ulang kebijakan tersebut. (h/cw-sal)

Pegawai Makmur ............. Dari Halaman. 1 nan prima kepada masyarakat.

Untuk itu, peningkatan kesejahteraan pegawai yang diimplementasikan melalui pemberian tunjangan daerah, akan tetap menjadi perhatian untuk dijadikan sebagai prioritas program HAMAS. “Sekali lagi saya tegaskan, tunjada sebagai program pemerintah terdahulu, tidak akan kita hapus. Malah akan kita tingkatkan.

Tidak hanya PNS, seluruh pahlawan yang telah berdedikasi dan mengabdikan diri mereka di berbagai aspek pembangunan, juga akan kita perjuangkan. Seperti petugas kebersihan, petugas medis, guru dan para perpanjangan tangan pemerintah di tingkat RT,” tegas Hendri Arnis, sekaligus menepis segala fitnah dalam bentuk aksi black campaign yang dengan sengaja dan secara terang-terangan dialamatkan kepada HAMAS. Hendri memaparkan, makna dari jargon “Semangat Baru” yang menjadi spirit perjuangan HAMAS, pada hakikatnya tidak untuk menyerang, memfitnah dan membunuh karakter pasangan lain.

Semangat Baru kata Hendri, merupakan wujud dari antusias pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, PKB, PKS dan PBB ini untuk saling menyemangati pasangan lainnya.

“Semangat Baru adalah lambang dari kehormatan dan harga diri kami, yang dengan niat hati tulus ingin berbuat, berkarya, berbakti dan mengabdikan diri untuk masyarakat Padang Panjang.

Insya Allah, kami akan tetap berpegang teguh pada prinsip hidup amanah, demi terwujudnya masyarakat Padang Panjang yang aman dan sejahtera. Biarlah Allah SWT yang akan membalas segala fitnah, yang dengan sengaja disebarkan untuk menyerang dan menjatuhkan kami,” pungkas Hendri.

Di hadapan sekitar 7 ribuan massa dan simpatisan pendukung HAMAS pada rangkaian kampanye terbuka yang digelar di lapangan Gunung Sejati, Rabu (25/6) lalu, Hendri dengan lantang juga telah

menjabarkan berbagai program dan misi unggulan mereka, jika kelak terpilih sebagai pengemban amanah masyarakat Kota Padang Panjang.

Selain perhatian serius terhadap PNS dan segenap pahlawan daerah, HAMAS juga bertekad untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dan pelayanan di bidang kesehatan.

“Pelayanan kesehatan akan terus kita tingkatkan agar menjadi lebih baik, merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Alhamdulillah, dr Mawardi yang kelak akan mendampingi saya, tentu lebih paham dengan fokus pembangunan bidang kesehatan. Baik dalam upaya peningkatan fasilitas sarana prasarana, peningkatan kualitas SDM, kesejahteraan petugas, hingga berbagai regulasi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena, segala keberhasilan pembangunan kesehatan yang saat ini telah dinikmati masyarakat, tentu tak bisa dilepaskan dari buah fikir dan sepak terjang dr Mawardi sebagai pejabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang sejak 2008 lalu,” urai Hendri.

Sementara di bidang pendidikan, HAMAS juga telah berkomitmen untuk memperjuangkan program pendidikan gratis hingga ke tingkat perguruan tinggi, dari yang selama ini hanya sampai pada tingkatan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini imbuh Hendri, tak lebih sebagai wujud perhatian serius pemerintah daerah, khususnya dalam mempertegas ikon Kota Padang Panjang sebagai kota tujuan pendidikan yang bernuansa Islami.

“Pembangunan sektor pendidikan sebagai cikal bakal lahirnya SDM yang berkualitas dan berdaya saing, harus lebih ditingkatkan.

Insya Allah, jika pembangunan di semua sektor bisa berjalan dengan baik dan berkesinambungan, Kota Padang Panjang dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, dipastikan sudah akan berubah menjadi kota tujuan yang berbahagia, dengan

tingkat kesejahteraan masyarakat yang jauh lebih baik,” terang Hendri.

Secara lebih mendalam tentang fokus pembangunan sesuai visi misi HAMAS di bidang kesehatan, dr Mawardi yang dihubungi terpisah mengatakan, jika selain akan terus memantapkan pada berbagai program unggulan yang telah diretasnya selama ini, seperti jaminan pelayanan kesehatan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat dan PNS, program Padang Panjang sehat 2010 dan berbagai program lainnya, HAMAS juga akan lebih fokus pada peningkatan dan pengembangan SDM bidang kesehatan.

“SDM yang kita punya saat ini sudah cukup baik. Tapi ke depan akan terus kita tingkatkan untuk menjadi lebih baik. Hal ini tak lain bertujuan agar masyarakat Padang Panjang benar-benar akan mendapat dan merasakan pelayanan kesehatan yang maksimal dan jauh lebih baik,” sebut Mawardi.

Ketua Tim Pemenangan HAMAS, H Ryan Diovella mengatakan, berbagai program unggulan yang selanjutnya telah disimpulkan ke dalam untaian visi misi pasangan Hendri Arnis- dr Mawardi, merupakan amanah dan harapan bersama seluruh masyarakat Kota Padang Panjang. Karena dalam struktur kerja tim pemenangan, terdapat tim IT-Programming yang sejak jauh-jauh hari memang telah bekerja khusus untuk menghimpun segala masukan dan aspirasi dari masyarakat.

“Jadi, semua program kerja yang terangkum dalam penjabaran visi misi HAMAS, dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat Kota Padang Panjang sendiri, bukan plagiat dan diingat secara kebetulan. Baik yang menyangkut tata kelola pemerintahan, pelayanan umum, kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Kesimpulannya, program dan visi misi HAMAS itu datang dari masyarakat dan Insya Allah kelak akan diaplikasikan secara nyata untuk kepentingan masyarakat,” tandas H Ryan. (ryan syair)

Pengurangan Kuota Haji Sampai 2016 JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak peduli terhadap nasib calon jamaah haji Indonesia yang gagal berangkat menunai ibadah tahun ini karena pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota bagi jamaah haji Indonesia sebanyak 20 persen. Pengurangan kuota haji tersebut akan terus berlanjut sampai tahun 2016.

“Saya sangat kecewa dengan Presiden SBY yang tak berbuat apaapa terhadap kebijakan Saudi itu.

Seharusnya Presiden SBY melobi Raja Arab Saudi, tapi malah mementingkan tukar kaos dengan pesepak bola dunia Ronaldo. Lobi itu tidak cukup mengandalkan Menteri Agama,” Wakil Ketua Komisi VIII DPR Hazrul Azwar dalam diskusi “Pengurangan Kuota Haji”, di Pressroom DPR, Kamis (27/6).

Karena pemotongan kuota haji tersebut sudah final maka Wakil Ketua Umum DPP PPP itu mendesak Presiden SBY meminta maaf kepada calon jamaah haji Indonesia yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji karena pemotongan kuota haji tersebut. “Presiden SBY harus minta maaf kepada calon

jamaah haji yang gagal berangkat itu, jangan hanya meminta maaf kepada Singapura karena asap”, kata Hasrul.

Dijelaskan Hasrul, pengurangan kuota sebesar 20 persen maka yang bisa berangkat 168.200 jamaah yang sebelumnya 211.000 orang. Ada sekitar 42.200 Calhaj akan masuk daftar tunggu (waiting list) dari seluruhnya yang mencapai 1,9 juta orang. “Pengurangan kuota ini akan berlanjut sampai 2016,” jelas Hasrul.

Hasrul juga menyesalkan keputusan Arab Saudi yang mendadak menyampaikan pemotongan kuota haji tersebut. “Putusan yang mendadak membuat pemerintah mengalami krugian ratusan milyar rupiah, karena sudah membayar uang muka untuk penerbangan, pemondokan, katering, dan akomodasi lainnya bagi calhaj. Pemerintah sudah membayar uang muka sebesar Rp 380 miliar,” katanya.

Namun kerugian yang besar adalah kerugian sosial dan psikologis calhaj. Karena sebagai daftar tunggu sebanyak 2 jutaan calhaj tersebut membutuhkan 10 tahun sampai 12 tahun untuk bisa berangkat.

Kerugian yang sama dialami oleh

penyelenggara ONH Plus yang juga dikurangi 20 persen. Menurut Ketua Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Baluki Ahmad, selain kerugian sosial dan psikologis, pihaknya telah membayar uang muka 60 persen untuk penerbangan, hotel, dan akomodasi lainnya.

Karena itu dia berharap putusan ke depan tidak mendadak, dan calhaj sebaiknya tawakkal karena memang putusan Saudi. “Lebih tragis lagi, visa umrah juga tak dikeluarkan lagi oleh Arab Saudi,” tegasnya.

Pemerhati penyelenggaraan ibadah haji Muhammad Subarkah meminta pemerintah untuk segera menyosialisasikan pemotongan kuota itu secepat mungkin untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di tengah masyarakat.

“Kemenag RI harus secepatnya menyosialisasikan pengurangan kuota haji sebagai putusan pemerintah Saudi, dan bukannya putusan pemerintah Indonesia.

Sosialisasi dilakukan kepada ulama, kiai, tokoh masyarakat, dan badan penyelenggara ibadah haji (BPIH) dan terkait lainnya,” saran Subarkah. (h/sam)

Jumlah Titik ................... Dari Halaman. 1 bulan Juni saja, tercatat ditemukan 101 titik panas. Jika tidak segera diatasi kebakaran hutan bisa saja terjadi di Sumbar.

“Kami mencatat, jumlah titik panas terus meningkat di Sumbar.

Untung kemarin (Rabu) sempat hujan, sehingga beberapa titik api padam dengan sendirinya. Kalau tidak hujan, mungkin jumlahnya akan jauh lebih banyak,” kata Kepala Seksi Sarana Prasana Pengawasan Hutan Dishut Sumbar Suyatno, Kamis (27/6).

Dia mengatakan saat ini lembaganya sudah meningkatkan intensitas patroli di kawasan hutan untuk mengecek dan memadamkan titik api yang ditemukan. “Tentu dengan jumlah petugas yang terbatas. Makanya kami juga meminta peran serta masyarakat melalui masyarakat peduli api (MPA) untuk mengantisipasi kebakaran hutan di Sumbar,” ujarnya.

Suyatno mengatakan mayoritas kebakaran hutan di Sumbar disebabkan oleh pembukaan lahan

pertanian dan perkebunan oleh masyarakat. Terutama terjadi di daerah dengan lahannya yang masih luas, seperti Dharmasraya, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Sijunjug, dan Limapuluh Kota. “Titik panas paling banyak juga kita temukan di daerah itu,” katanya.

Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan secara luas di Provinsi Riau juga menjadi perhatian serius Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Mengantisipasi kondisi serupa agar tidak terjadi di provinsi lain, Mendagri menyurati delapan gubernur untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan.

Dikutip dari tempo.co, delapan provinsi yang disurati Mendagri tersebut adalah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Namun dikonfirmasi, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia mengaku belum menerima

instruksi Mendagri terkait antisipasi dan peningkatan kewaspadaan bencana kabut asap. “Kita sudah laksanakan jauh-jauh hari.

Bahkan laporan kondisi kebakaran hutan Sumbar kita kirimkan setiap bulannya ke Kementerian Kehutanan melalui gubernur,” katanya.

Dia mengatakan mengantisipasi kebakaran hutan di Sumbar, lembaganya sudah menurunkan tim dan melakukan patroli rutin ke lapangan. Termasuk juga melakukan sosialiasi ke kelompok masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan, dan mengantisipasi dari ancaman kebakaran.

“Kondisi cuaca saat ini yang cenderung panas berpotensi menyebabkan kebakaran. Kita juga imbau masyarakat untuk peduli ancaman kebakaran hutan ini,” ujarnya. Dia meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan dengan sembarangan, dan meminta untuk tidak membuang puntung rokok di lokasi hutan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. (h/cw-sal)

Andi Malaranggeng........... Dari Halaman. 1 Menpora Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya Tengku Bagus Muhammad Nur. Dari keempat tersangka itu baru Dedi Kusnidar yang sudah ditahan KPK. Proyek P3SON Hambalang diperkirakan merugikan negara Rp1,2 triliun.

Buka Tabir Boediono Sementara itu, penyidik KPK menggeledah Gedung Bank Indonesia (BI) di Jakarta, selama 20 jam.

Di sini berhasil menemukan sejumlah dokumen penting terkait kasus korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Menurut Ketua KPK Abraham Samad penggeledahan gedung Bank Indonesia itu kunci untuk membuka tabir keterlibatan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono

dalam kasus dana talangan Bank Century.

“Penggeledahan itu adalah salah satu bukti bahwa KPK serius menangani kasus Century. Dari penggeledahan itu dan dari hasil pemeriksaan tersangka Budi Mulya, barulah KPK dapat menyimpulkan apakah ada keterlibatan Gubernur BI (waktu itu) atau tidak,” kata Samad.

Menurut Samad, jika penggeledahan BI itu disinkronkan dengan keterangan Budi Mulya, maka akan tampak jelas keterlibatan Boediono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Selain dari keterangan Budi Mulya, KPK juga terus memeriksa pejabat BI di luar negeri yang dapat memberi petunjuk tentang data-data yang dibutuhkan terkait kasus Century.

Dari penggeledahan di BI itu, KPK mendapat banyak dokumen yang bisa membuka kasus Century.

“Insya Allah sedikit demi sedikit kasus Century dapat diselesaikan.

Pokoknya banyak dokumen yang

bisa buka tabir Century secara keseluruhan,” ujar dia.

Juru Bicara KPK, Johan Budi, menambahkan, p enggeledahan dilakukan di enam ruangan, antara lain ruang Direktorat Pengawasan Bank Satu, dua ruangan di Direktorat Perancanaan Strategis dan Humas, dua ruangan di Direktorat Kredit BPR dan UMKM, serta ruang Direktorat Hukum. “Hasil yang diperoleh penyidik menemukan dokumen-dokumen berjumlah lebih dari 20 kardus mie instan,” kata dia.

Atas temuan itu, penyidik akan melakukan penelitian dan validasi dokumen-dokumen itu. “ Menurut Johan, penggeledahan dilakukan setelah KPK melakukan pemeriksaan terhadap 38 saksi.

“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi itu kemudian diperoleh data atau informasi bahwa di dalam tempattempat yang digeledah itu masih ada jejak-jejak atau bukti-bukti yang berkaitan dengan tersangka,” tegasnya. (h/vvn/dn/anc)

40 Persen Sekolah ............ Dari Halaman. 1 ucapnya ketika dihubungi Haluan Kamis (27/6) kemarin.

Rendahnya akreditasi sekolahsekolah itu, disebabkan sarana sekolah yang memang kurang memadai. Hal ini pun bisa kami pahami. Sementara sekolah yang tidak mau mengajukan akreditasi, tidak banyak ditemukan,” tambah Syufyarma.

Penilaian yang dilakukan Syufyarma bersama tim sehari-hari terhadap 8 standar pendidikan yang dimiliki sekolah. Khusus untuk SMK, akreditasi diberikan kepada program studi di sekolah tersebut, seperti jurusan mesin, jurusan elektro yang berada di SMK. “Untuk sarana misalnya, kita melihat kelengkapan sarana. Seperti ruang praktek mencukupi dan memadai,” jelas Syufyarma.

Tampilkan Akreditasi Syufyarma minta agar sekolah menampilkan papan nama sekolah yang berisikan akreditasi yang diterimanya. Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama yang berada di masingmasing kabupaten dan kota juga harus menampilkan daftar akreditasi sekolah di daerah masingmasing. Demikian harapan Kepala Badan Akreditasi Sekolah Madrasah Provinsi Sumatera Barat Syufyarma Marsidin.

Menurutnya, hal ini jelas harus dilakukan dan seharusnya sudah dilakukan sebelum dimulainya

masa pendaftaran siswa baru.

Tampilan akreditasi sekolah maupun daftar akreditasi sekolah yang ditampilkan, akan berguna bagi panduan siswa baru yang akan melanjutkan sekolah.

“Kami pun berharap Dinas Pendidikan Sumbar bisa menginstruksikan hal ini kepada masingmasing kabupaten dan kota serta sekolah-sekolah, terutama swasta.

Hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang Jelta Masril mengatakan, akreditasi ini memang mutlak diperlukan oleh sekolah baik sekolah negeri maupuan swasta.

Tetapi dengan mengumumkan secara langsung daftar akreditasi sekolah, memiliki resiko tersendiri dalam penerimaan siswa baru. Yaitu, siswa yang mendaftar di satu sekolah akan menumpuk di satu sekolah yang memiliki akreditasi bagus, sementara sekolah yang akreditasinya lebih rendah bisa saja kosong.

Kemudian untuk sekolah swasta, menurutnya Dinas Pendidikan pun tidak bisa memberikan arahan untuk memilih sekolah mana yang bagus. Pemilihan sekolah swasta oleh siswa, berdasarkan pencitraan yang dilakukan sekolah yang bersangkutan.

“Untuk pendaftaraan siswa baru ini, kita menyarankan siswa memilih sekolah mana saja. Karena

semua sekolah itu pada dasarnya sama saja,” jelasnya.

Sementara sekolah tingkat dasar di Kota Padang, yang belum terakreditasi sekitar 20 sampai 30 persen. Tersebar di sekolah yang berada di pinggir kota dan pusat kota. Alasan sekolah ini tidak terakreditasi kebanyakan, karena tidak memperpnjang masa akreditasi sekolah.

“Dinas Pendidikan Kota Padang sudah mencanangkan tahun 2013 ini, semua sekolah di Padang sudah terakreditasi. Bagi yang belum terakreditasi harus mengurus secepatnya. Bagi yang tidak terakreditasi, tidak bisa melaksanakan ujian nasional di lingkungan sekolah sendiri,” tegas Jelta.

Berdasarkan data BAP S/M Sumbar pada Januari 2013, sekitar 2.817 sekolah dan madrasah di Sumatera Barat belum memiliki akreditasi. Terdiri dari 89 buah SLB, 1.839 buah SD/MI, 446 buah SMP/MTs, 198 buah SMA/MA, dan 245 buah SMK dan MAK .

Untuk tahun 2013, Dinas Pendidikan Sumbar melalui Badan Akreditasi Provinsi sekolah dan madrasah (BAP S/M) mengusulkan sekitar 2.500 sekolah untuk diakreditasi.

Pada tahun 2012, jumlah sekolah yang sudah diakreditasi mencapai 1.084 sekolah. Dengan demikian, total sekolah yang sudah terakreditasi di Sumbar sebanyak 5.733 sekolah. (h/eni)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : Jefli

8

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

Ny IRDA SONNY JENDRIZA IDROES (lima dari kiri) diapit Wako Pariaman dan Wako Padang Panjang serta para tokoh Pariaman yang berada di Padang Panjang

TEMU RAMAH RANG PARIAMAN DI PADANG PANJANG

Bangun Jembatan Hati Ranah dengan Rantau

Ny Irda Sonny Jendriza Idroes, disaksikan Wako Pariaman Mukhlis dan Wako Padang Panjang dr Suir Syam, menyerahkan cenderamata bagi tokoh-tokoh Pariaman yang ada di Padang Panjang

Walikota Padang Panjang, dr H Suir Syam, M.Kes dan Walikota Pariaman, Mukhlis, menjadi saksi betapa solid dan kokohnya semangat persatuan dan “raso badunsanak” antar sesama Rang Pariaman, khususnya yang tinggal dan berdomisili di Kota Padang Panjang.

Tingginya antusias atas dasar persaudaraan itu, diwujudkan dalam gelaran acara Temu Ramah Rang

Pariaman di Padang Panjang dengan Walikota Pariaman, Rabu (26/6), malam lalu.

Selain dihadiri lebih dari

300-an warga Padang Panjang yang berasal dari Kota Pariaman, luapan massa yang tumpah ruah memadati Gedung M Syafe’i Padang Panjang malam itu, juga tampak dihadiri sejumlah tokoh penting yang ikut serta bersama rombongan Walikota Pariaman Mukhlis. Diantaranya mantan Ketua DPRD Kota Pariaman, Ketua MUI, Camat Pariaman Selatan dan Presiden PKL Kota Pariaman.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, H Sidi Zamzali mengatakan, acara yang me-

ngusung tema “Temu Ramah Rang Pariaman di Padang Panjang dengan Walikota Pariaman dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1434 H” tersebut, terlaksana berkat partisipasi Ny Irda Sonny Jendriza Idroes, salah seorang anak nagari Pariaman, yang benar-benar peduli terhadap kemajuan kampung halaman.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari kecintaan beliau (Ny Irda Sonny Jendriza Idroes) terhadap orang sekampungnya dari Pariaman, yang kebe-

tulan merantau dan menetap di Padang Panjang. Dari kegiatan ini diharapkan akan semakin meningkatkan ukhuwah dan silaturahmi antar sesama perantau asal Pariaman di Kota Padang Panjang,” kata Sidi Zamzali.

Walikota Padang Panjang, dr Suir Syam dalam sambutannya menyebut, Pemko Padang Panjang sangat menyambut positif terlaksananya acara temu ramah warga Padang Panjang asal Pariaman tersebut. Terciptanya persatuan yang dilandasi dengan semangat kebersamaan, diharapkan akan mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Sementara Walikota Pariaman, Mukhlis mengatakan, temu ramah warga Kota Padang Panjang yang berasal dari Pariaman, merupakan salah satu wadah yang diharapkan bisa menjadi jembatan hati antara masyarakat yang berada di ranah dengan yang hidup di perantauan. Melalui forum tersebut juga diharapkan akan melahirkan berbagai ide dan gagasan demi kemajuan Kota Pariaman.

“Lebih dari itu, dari sinergi dan keterpaduan Rang Pariaman di Kota Padang Panjang ini, juga diharapkan akan ikut mendukung berbagai program pembangunan yang digulirkan pemerintah Kota Padang Panjang,” ujar Mukhlis. (ryan syair)

MUKHLIS RAHMAN

SUIR SYAM

WALIKOTA Padang Panjang, Suir Syam menyerahkan cenderamata bagi tokohtokoh Pariaman yang ada di Padang Panjang

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis menyerahkan cenderamata bagi tokoh-tokoh Pariaman yang ada di Padang Panjang

WALIKOTA PARIAMAN, MUKHLIS R

Irda, Perantau Sukses yang Peduli Kampung Halaman

WAKO Padang Panjang, Wako Pariaman dan para tamu undangan, disambut gandang tansa sebelum memasuki Gedung M Syafe’i

Dengan garah khasnya, artis Minang Uniang, tampil menghibur para tamu dan undangan yang hadir

KEBERHASILAN pembangunan di setiap daerah, jelas tak bisa dilepaskan dari peran serta dan partisipasi aktif dari para perantau. Tak terkecuali di Kota Pariaman.

Walikota Pariaman, H Mukhlis R pada acara temu ramah dengan Rang Pariaman di Padang Panjang mengatakan, perantau merupakan pilar penting dalam menunjang percepatan pembangunan.

“Alhamdulillah, Rang Pariaman patut bersyukur dan berbangga hati, karena memiliki banyak perantau yang sukses dan besar di negeri orang. Salah satunya, adalah Ny. Irda Sonny Jendriza Idroes, yang tak lain adalah menantu orang Padang Panjang. Di mata saya, Ny Irda adalah sosok perantau sukses yang benar-benar peduli dengan kampung halaman,” kata Mukhlis.

Dikatakan, Ny Irda Sonny

Ny Irda Sonny Jendriza Idroes, bersama Walikota Pariaman, Mukhlis dan tokoh-tokoh asal Pariaman

Jendriza Idroes yang asli anak nagari Pariaman, diakui telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam wujud keterlibatannya di berbagai kegiatan pembangunan, agama dan sosial kemasyarakatan di Kota Pariaman. Disebutkan Mukhlis, Ny Irda yang tak lain istri pengusaha muda sukses Sonny Jendriza Idroes, yang juga salah seorang putra terbaik Kota Padang Panjang, patut menjadi tauladan dan bisa dijadikan sebagai contoh bagi para perantau lainnya.

“Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, sudah 2 masjid yang dibangun atas sumbangan Ny Irda Sonny Jendriza Idroes. Tidak hanya bangunan fisik, fasilitas masjid juga beliau lengkapi dengan mobil operasional,” terang Mukhlis.

Tingginya jiwa sosial yang dimiliki Ny Irda Sonny Jendriza Idroes terhadap kampung halaman kata Mukhlis,

Ny IRDA setidaknya juga ditunjukkan lewat berbagai kegiatan dan aktivitas sosial di tengahtengah masyarakat. Sebagai istri dari seorang calon Walikota Padang Panjang, jiwa sosial Ny Irda Sonny Jendriza Idroes, hendaknya juga akan memberikan kontribusi positif

dalam menunjang peran suaminya, jika kelak terpilih pada Pilkada, 4 Juli 2013 nanti.

“Kami atas nama masyarakat Pariaman, baik yang berada di ranah maupun di perantauan, khususnya di Kota Padang Panjang, turut mendukung dan mendoakan semoga apa yang sedang diperjuangkan saat ini, diberikan jalan dan kemudahan oleh Allah SWT. Jika kelak memang amanah itu dipercayakan kepada Pak Sonny Jendriza Idroes, kami juga menumpangkan harapan terbesar untuk dapat lebih memperhatikan Rang Pariaman yang ada di Kota Padang panjang ,” harap Mukhlis.

Ny Irda Sonny Jendriza Idroes kepada Haluan usai acara mengatakan, keterlibatan dan partisipasi aktif yang selama ini telah diwujudkannya untuk masyarakat Pariaman, tak lain sebagai bentuk

Ratusan masyarakat Padang Panjang asal Pariaman antusias untuk hadir dan mengikuti jalannya acara temu ramah >> Editor : Syamsu Rizal

kecintaan terhadap kampung halaman. Meski nilainya tidak seberapa ulas Irda, namun dirinya berharap agar segala hal terkecil yang dilakukannya, bisa bermanfaat untuk orang banyak dan menunjang pembangunan di kampung halaman pada umumnya.

“Yang terpenting adalah niat tulus, untuk mengabdi bagi masyarakat dan kampung halaman. Insya Allah, apa yang menjadi harapan masyarakat Pariaman di Padang Panjang, akan menjadi perhatian serius saya untuk masa yang akan datang,” ujar Ny Irda Sonny Jendriza Idroes.

Disinggung terkait pencalonan suaminya, Sonny Jendriza Idroes pada Pilkada Kota Padang Panjang 2013, yang berpasangan dengan Aldias Sastra, Irda mengaku memberikan dukungan penuh untuk niat tulus suami tercintanya itu. Menurut Irda, keputusan yang diambil suaminya untuk ikut bertarung pada Pilkada Kota Padang Panjang, juga merupakan wujud dari kecintaan Sonny terhadap kampung halamannya sendiri.

“Apapun keputusan yang diambil, selama itu terbaik menurut suami saya, Insya Allah akan saya dukung dengan sepenuh hati. Karena dalam suatu kesempatan, suami saya pernah berkata, bahwa keinginannya untuk maju di Pilkada Padang Panjang, adalah perwujudan dari niat dan keinginan tulusnya untuk mengabdi, berkarya dan mendedikasikan diri untuk masyarakat Padang Panjang,” terang Ny Irda. *** >> Penata Halaman : Irvand

JUMA JUMATT , 27 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

9

DI TENGAH PERINGATAN HANI 2013

Pengedar dan Pemakai Narkoba Diciduk PADANG, HALUAN — Pemberitaan tentang Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang masih hangat dalam beberapa hari ini, ternyata tak berpengaruh pada Firman dan Ifani. Keduanya justru ditangkap Tim Reserse Narkoba Polresta Padang sebagai pemakai dan pengedar narkoba jenis sabu dan ganja, Rabu (26/6) pada lokasi berbeda.

Firman (23), warga Jalan Belakang MTSN Parak Laweh, Kecamatan Lubeg diduga sebagai pemakai. Dan Ifani (25), warga Jalan Olo Ladang, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat sebagai pengedar.

Dari kedua tersangka diamankan dua linting ganja, dua paket kecil sabu, satu buah bong, empat buah pirek, dua buah pipet, mancis. Juga diamankan satu unit mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1637 TZK, serta tiga buah handphone.

Menurut Kapolresta Padang, Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba AKP Emanuel Lase, penangkapan terhadap kedua tersangka ini berkat informasi dari masyarakat. Dari laporan itu lah, pihaknya berhasil meringkus kedua tersangka narkoba ini.

Lase mengatakan, pertama kali penangkapan dilakukan terhadap Firman di

sebuah perumahan yang terletak di Komplek Perumahan Kubu Tama, Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubeg sekitar pukul 19.00 WIB. “Kami menangkapnya saat tersangka ini hendak memakai narkoba jenis sabu. Selain itu, kami mengamankan satu buah pirek, satu bong, dua sedotan, dan satu buah mancis,” kata Lase kepada Haluan, kemarin (27/6).

Petugas pun menggiringnya ke Mapolresta Padang bersama barang bukti. Pengembangan pun terus dilakukan.

Alhasil, sekitar pukul 23.00 WIB beberapa petugas berpakaian preman mencokok Ifani di Jalan A. Yani, persisnya di depan KFC. Ditambahkan Lase, dari pemeriksaan sementara diduga Ifani sebagai pengedar dan mendapatkan barang dari rekannya, sementara Firman sebagai pemakai dalam kasus ini. (h/nas)

MTQ MAHASISWA NASIONAL XII

Wamendikbud Akan Tutup MTQ MN XIII

SEPI PENGUNJUNG — Kondisi Pasar Raya Fase VII (bawah Matahari Lama), terlihat sepi tanpa pengunjung, Kamis (27/6). Transaksi jual beli tidak banyak. Pedagang pun mengeluhkan turunnya pendapatan mereka. AMIR

PENERAPAN KURIKULUM 2013

Guru Inti Segera Mengikuti Pelatihan PADANG, HALUAN—Jelang pelaksanaan kurikulum 2013, sekolah yang ditunjuk sudah mulai berbenah diri. Sementara guru inti yang akan melatih guru-guru lain tentang kurikulum 2013, juga akan mengikuti pelatihan. Rencananya pelatihan dilaksanakan di Medan pada 4-8 Juli mendatang, diikuti 60 guru.

Kepala SD Percobaan Ujung Gurun Salma Yenti mengatakan, pihaknya sedang merevisi kurikulum yang ada dan disesuaikan dengan kurikulum 2013. Kemudian, terkait jam pelajaran, SD ini sudah memiliki jam yang sesuai dengan penerapan kurikulum 2013.

Pada kurikulum 2013, ada penambahan jam untuk mata pelajaran (mapel) tertentu.

Seperti mapel agama yang ditambah menjadi 2 jam, sehingga dalam seminggu ada 4 jam yang disediakan untuk mapel tersebut. Terkait kesiapan guru, kata Salma sedang menunggu surat tugas untuk pelatihan

yang dijadwalkan Juli mendatang.

“Guru yang ditunjuk untuk melaksanakan pelatihan adalah guru kelas I, kelas IV, guru agama, guru kesenian, guru olahraga, dan kepala sekolah,” katanya, Rabu (26/6).

Sekolah yang dipilih untuk melaksanakan kurikulum ini adalah sekolah yang memiliki akreditasi A dan eks RSBI. Sementara untuk SMP dan SMA dilaksanakan 100 persen.

Terkait sosialisasi secara langsung ke pihak sekolah, Salma mengaku belum pernah mengikuti. Selama ini pengetahuan tentang materi kurikulum 2013 hanya didapat dari internet.

Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Jamaris Jamna mengatakan, pelatihan guru inti akan dilaksanakan di Medan pada 4-8 Juli mendatang. Kemudian guru inti akan melatih guru lainnya sebanyak 3.200 orang pada 9-14 Juli mendatang. (h/eni)

400 Anak Yatim Berwisata ke Mifan

PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi, SP melepas keberangkatan 400 orang anak yatim dalam program Wisata 1001 Yatim ke Mifan Kota Padang Panjang . mahyeldi melepas mereka di halaman Masjid Jami’atul Huda Ketaping Kecamatan Kuranji Padang, Kamis (27/6).

Program Wisata 1001 Anak Yatim merupakan agenda tahunan PKPU Kota Padang. Sebelumnya tahun 2012, Mahyeldi juga melepas keberangkatan program Wisata 1001 Yatim ke Kota Pariaman, di stasiun Kereta Api Simpang Haru. Saat itu hanya diikuti 250 orang anak yatim.

“Kita menargetkan 2.000 orang anak yatim untuk diberangkatkan mengikuti program ini pada tahun 2014,” ujar Mahyeldi.

Untuk mensukseskan program ini, diperlukan dukungan seluruh masyarakat dengan meningkatkan kesadaran membayar zakat dan memberikan donasi-donasi melalui PKPU. “Dengan berwisata disaat libur sekolah, merupakan momen yang sangat tepat

u n t u k membahagiakan anak yatim.

Apalagi kita mau memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya kebahagian anak yatim menjadi perhatian kita bersama,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Kota Padang, Fatih Abdul Aziez menjelaskan, program Wisata 1001 Yatim Kota Padang tahun ini memberangkat 400 orang anak yatim yang berasal dari panti asuhan yang ada di Kota Padang, serta anakanak yatim yang terdata di tengah-tengah masyarakat.

“Masih banyak programprogram PKPU lainnya untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan masalah sosial lainnya, termasuk Wisata 1001 Yatim yang bertemakan Senyum Mereka Kebahagian Kami,” terang Fatih.

Ditambahkan, pada program kali ini, berbagai kegiatan akan digelar di Mifan Kota Padang Panjang, diantaranya outbond, dan permainanpermainan lainnya.

“Direncanakan kedepannya, untuk lebih semaraknya program ini, kita akan menggabungkan program tersebut dengan PKPU yang berada didaerah lain,” tutur Fatih. (h/vie/rel)

PADANG, HALUAN — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof Dr Ir H Musliar Kasim MS dipastikan akan menutup MTQ Mahasiswa Nasional XIII tahun 2013, Jumat (28/ 6) malam. Acara penutupan dipusatkan di GOR H Agus Salim Padang.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum MTQ MN XIII H Syahrial Bakhtiar MPd didampingi Humas UNP Amril Amir di Gedung Rektorat UNP, Kamis (27/ 6). Jelang penutupan, serangkaian partai final masih berlangsung.

“Selain Wamen Pendidikan dan Kebudayaan, penutupan itu juga akan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Walikota Padang, Rektor UNP dan Unand.

Panitia pun direncanakan akan menggelar berbagai rangkaian acara yang tidak kalah menarik disbanding saat pembukaan minggu lalu,” ujar Syahrial Bakhtiar.

Saat penutupan, pihak panitia juga akan mengumumkan pemenang dari 12 cabang lomba yang diperlombakan. “Jadi, pemenang MTQ akan diketahui dalam penutupan. Dan sekaligus pengumuman tuan rumah MTQ berikutnya,” paparnya.

Tuan Rumah Pesimis Juara Umum Peluang tuan rumah untuk menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional XIII tahun 2013, sangat kecil. Pasalnya, dari 27 kafilah yang diutus UNP, hanya tiga kafilah yang masuk final MTQ MN XII. Yaitu dua kafilah pada cabang lomba Tartil Quran dan satu kafilah pada cabang lomba Khattil Quran.

Begitu juga dengan utusan Unand. Dari 27 kafilah yang ikuti berlomba, hanya satu kafilah yang masuk ke final, yakni pada cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al Qur’an.

“Tidak bisa dipungkiri, seluruh kafilah dari berbagai PT di tanah air yang berlomba di 12 cabang perlombaan, memiliki kualitas yang sangat bagus. Sehingga, persaingan menuju final sangat ketat sekali,” ujar Rektor UNP Prof Dr Phill Yanuar Kiram didampingi Humas UNP Amril Amir, Kamis (27/6).

Dikatakan, MTQ MN XIII tahun ini sangat berbeda dengan pelaksanaan MTQ sebelumnya. Karena dalam MTQ MN XIII ini, tidak satu perguruan tinggi pun yang mendominasi perlombaan. Hal itu sesuai dengan data yang telah dikumpul oleh pihak panitia.

Dimana, perguruan tinggi yang paling banyak masuk final yakni, Universitas Negeri Malang dengan empat cabang lomba, disusul UNP dua cabang lomba, ITB dua cabang lomba, Universitas Muslim Indonesia Makasar dua cabang lomba, Universitas Airlangga dua cabang lomba, UI dua cabang lomba, dan Universitas Syiah Kuala Nanggro Aceh Darussalam dua cabang lomba.

Sementara itu, Pembantu Rektor UNP III H Syahrial Bakhtiar MPd berjanji, akan memberikan bonus prestasi kepada kafilah UNP yang berhasil meraih medali.

“Melihat ketatnya persaingan, maka kami dari UNP akan memberikan bonus kepada kafilah yang bisa meraih medali. Bonus itu, seperti membebaskan uang kuliah, dan memberikan beasiswa,” terangnya.

Dua PT Wakili Sumbar ke Final Kaligrafi Dari 16 peserta yang berasal dari 7 PT di Sumbar yang mengikuti lomba Khattil Quran (Kaligrafi), hanya 2 peserta yang masuk final. Mereka adalah Riki Rifky (IAIN Imam Bonjol Padang) dan Rusyidi Candra (STAIPIQ Sumbar). Total finalis cabang Kaligrafi adalah 12 orang dari total peserta 102 orang. Mereka pun berkutat dengan kuas di babak final yang digelar di Auditorium Unand, Kamis (27/6).

Menurut Ketua Majelis Hakim Cabang Khatil Quran, yakni Ahmad Tholabi Kharlie, untuk mencari pemenang, maka juri menilai karya finalis dari kebenaran kaidah kaligrafi, keindahan kaligrafi, dan keindahan hiasan, yakni ornamen dan tata warna.

“Hal yang perlu diperhatikan oleh finalis adalah kaligrafi atau tulisan. Sebab, bobot tulisan adalah 60 persen, sedangkan bobot hiasan hanya 40 persen. Sebagus apa pun ornamen, kalau tulisan tidak bagus, maka akan merendahkan nilai karya. Sebaliknya, jika tulisan bagus, sedangkan ornamen biasa saja, maka nilai karya akan tinggi. Tetapi yang sebaiknya, tulisan dan ornamen samasama bagus,” tuturnya kepada Haluan, Kamis (27/6).

Ahmad Tholabi kemudian menjelaskan, pada lomba kaligrafi kali ini panitia menetapkan ketentuan yakni, jenis lombanya adalah dekorasi dengan materi surat Al-Azhab ayat 56-58. Media tulis yang digunakan adalah cat air yang dilukis di atas triplek berukuran 80x120 cm dengan menggunakan kuas. Tulisan dilukis dalam 8 jam (termasuk waktu istirahat). (h/wis/mg-dib)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Habli

10 PA D A N G

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

SMK Kosgoro Masih Terima Pendaftaran LINGKAR

PADANG, HALUAN — Memasuki tahun ajaran baru Juli mendatang, SMK (STM) Kosgoro di Kelurahan Andaleh, Kecamatan Padang Timur, menerima siswa 100 orang lagi. Saat ini, baru 20 siswa yang mendaftar di SMK yang berdiri tahun 1984 tersebut.

Benahi Pasar Raya Secepatnya PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang harus segera menyikapi persoalan Pasar Raya Padang, agar roda perekonomian masyarakat tidak terganggu.

Pasalnya Pasar Raya Padang merupakan sentra perekonomian Sumbar yang harus dijaga kelancaranmya.

Hal ini di ungkapkan oleh anggota Komisi II DPRD Padang, Rony Chandra kepada Haluan kemarin (27/6). Dia menilai, persoalan Pasar Raya diibaratkannya bagai benang kusut, yang tidak tahu hingga kapan selesainya. Permasalahan ini disebabkan oleh Pemko Padang yang tidak mau mendengarkan aspirasi pedagang pasar.

“Saat ini permasalahannya, Pasar Inpres yang sudah selesai sibangun tidak ditempati pedagang. Mereka memilih berdagang di jalan dan menimbulkan kesemrawutan. Hal itu karena Pemko tak mau mendengarkan aspirasi pedagang. Akhirnya pedaganng melawan dengan tidak mau ikut aturan yang di buat Pemko,” ujarnya.

Selain itu, Rony juga meminta Pemko untuk berdiskusi dengan pedagang untuk mencarikan jalan keluarnya. Menurutnya Pemko Padang, selama ini tidak memiliki itikad baik dalam menuntaskan kisruh Pasar Raya Padang. Bahkan jelang akhir masa jabatannya, pasangan Fauzi Bahar dan Mahyeldi cenderung mengabaikan persoalan ini.

Sehingga memberi kesan mengusir pedagang dan memberi kesempatan investor. (h/hri)

POSTER DI FASILITAS UMUM — Seorang warga melewati persimpangan lampu merah yang dihiasi poster di Simpang Enam, Kecamatan Padang Barat, Padang, Kamis (27/6). Menjelang pilkada Kota Padang banyak bermunculan poster yang ditempel di fasilitas umum. RIVO SEPTI ANDRIES

PPP Bekali Para Caleg PADANG, HALUAN — Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, hari ini JUmat (28/6), akan membuka rapat kerja wilayah (rakerwil) PPP Sumbar di Singkarak, Kabupaten Solok. Rakerwil diikuti sekitar 650 orang caleg partai berlambang kabah tersebut.

Menurut Sekretaris DPW PPP Sumbar, Amora Lubis, kegiatan pembukaan rakerwil memang dilaksanakan di Singkarak, di tempat kediaman Ketua DPP PPP

Epyardi Asda. Setelah itu, rakerwil bakal dilanjutkan di Asrama Haji Tabing, Padang sampai hari Sabtu.

“Pembukaannya memang di Singkarak, kebetulan di kediaman Ketua DPP ada lapangan. Di sana kami pakai tenda, setelah itu dilanjutkan di asarama haji,” kata Amora via telepon.

Dikatakan, rakerwil bertujuan memberikan pembekalan untuk para caleg PPP. Baik caleg untuk DPRD kabupaten/kota, maupun caleg untuk

DPRD Sumbar. Tidak ketinggalan caleg untuk DPR RI. “Kami juga bakal menyusun kekuatan dan strategi, bagaimana PPP dapat memenangkan pemilu 2014 nanti. Karena kami menyadari, pemilu nanti sangat kompetitif, apalagi dengan adanya ambang batas di parlemen pusat 3,5 persen.

Makanya itu harus dilewati, bila perlu mencapai angka dua digit,” ujar Amora, yang juga mantan anggota DPRD Sumbar itu. (h/rud)

PROFIL KELURAHAN GANTIANG PARAK GADANG

Sambut Ramadan dengan Lomba MTQ PADANG, HALUAN — Tradisi balimau selalu mewarnai penyambutan bulan Ramadan. Mereka akan tumpahruah di sejumlah lokasi wisata pemandian, termasuk sungai. Tetapi masyarakat Kelurahan Gantiang Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur tidak demikian. Mereka menyambut

Kelurahan Gantiang Parak Gadang

Ramadan dengan menggelar lomba MTQ. Kasi Pemerintahan Kelurahan Gantiang Parak Gadang, Wardi mengatakan, lomba MTQ ini digelar antar RT dengan dengan kategori umur 7 sampai 17 tahun. Satu RT mengirim 3 peserta. Pelaksanaannya dimulai awal

Juli mendatang.

“Jumlah RT di sini sebanyak 47, jadi total pesertanya 141 orang,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (27/6).

Menurut Wardi, lomba MTQ tersebut digelar untuk membina anak-anak agar memahami agama sehingga terhindar dari perbuatan maksiat.

Lomba MTQ ini murni program Kelurahan Gantiang Parak Gadang. Oleh sebab itu, hadiah yang diberikan untuk pemenang nanti relative nilainya kecil karena keterbatasan dana.

“Juara 1 akan mendapatkan uang Rp250 ribu dan piala, juara 2 Rp150 ribu sekaligus piala, dan juara 3 Rp100 ribu juga disertai piala. Karena keterbatasan dana, diambil saja guru mengaji dan pihak kelurahan setempat sebagai juri,” jelasnya.

Wardi berharap, kegiatan-kegiatan positif seperti ini perlu mendapat perhatian dari pihak luar, agar tujuan kelurahan untuk membina anak-anak agar memahami agama, dapat tercapai. (h/mg-dib)

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMK Kosgoro, Jafri (52), penerimaan siswa baru telah dimulai Senin (21/6) lalu dan berakhir 1 Juli mendatang.

“Ada tiga pilihan jurusan bagi siswa yang akan mendaftar, yakni Teknik Otomotif Kendaraan Ringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan Teknik Audio Video,” kata Jafri kepada Haluan, Kamis (27/6).

Untuk masuk SMK Kosgoro, kata Jufri, tidak perlu membayar mahal. Siswa hanya perlu membayar uang SPP Rp70 ribu/ bulan. Sedangkan untuk mendukung pembelajaran, siswa cukup membayar uang praktek Rp90 ribu untuk satu semester.

“SMK Kosgoro bertujuan untuk membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah anak usia sekolah yang putus sekolah. Kami tidak membiarkan anak-anak yang tidak sekolah karena kurang biaya, untuk tidak bersekolah. Di SMK Kosgoro, kami membuka peluang untuk menciptakan lulusan yang punya skil yang bisa langsung dipakai setelah tamat sekolah,” tuturnya.

Yang diutamakan di SMK Kosgoro, menurut Jafri, bukan biaya, melainkan disiplin, kemauan belajar dan kehadiran siswa. Saat ini SMK Kosgoro terakreditasi B dan C. Jurusan Teknik Audio Video sudah terakreditas B dan jurusan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan terakreditasi C. Sementara jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik sedang proses akreditasi.

“SMK Kosgoro punya alat praktek baru, yakni EFI (Elektrikal Full Injeksi) untuk jurusan Otomotif dan PLC (Pengaturan Listrik Control) untuk jurusan Listrik. Kedua peralatan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah untuk mendukung proses belajar mengajar SMK Kosgoro,” jelas Jafri.

Sejak pertama kali berdiri, SMK Kosgoro sudah menelurkan 2000 lebih lulusan yang telah bekerja di berbagai bidang. Lulusan SMK Kosgoro banyak bekerja sebagai kontraktor, teknisi mobil, motor, dan listrik di berbagai lembaga, perusahaan atau instansi pemerintahan. (h/mg-dib)

Syafrianto Babak-belur Dihajar Warga PADANG, HALUAN — Tertangkap basah mencuri sepeda motor (Curanmor) di kawasan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tersangka Syafrianto (32) dihajar warga, Rabu (26/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya tersangka terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. Sebab, tersangka mengalami luka parah dibagian wajah dan kepalanya.

Selain itu, petugas mengamankan satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 3147 BI, dan satu buah pistol mainan jenis mancis. Barang bukti tersebut telah diamankan di Polsek Koto Tangah.

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro

melalui Kapolsek Koto Tangah Kompol S. Manatari mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa seorang pria tertangkap basah mencuri di salah satu rumah warga. Warga yang berang pun menghajarnya.

Mendapatkan informasi tersebut beberapa petugas Polsek Koto Tangah langsung menuju ke lokasi itu. Sesampai disana, tersangka ini telah diamankan oleh pemuda.

Petugas pun mengambil ahli tersangka untuk diamankan dari kepungan warga yang geram melihat aksinya tersebut.

Dikatakannya Manatari, pihaknya belum bisa mengetahui berapa kali tersangka ini beraksi di wilayah Kota Padang. Pihaknya akan menunggu keadaan kondisi tersangka membaik, dan setelah itu baru diperiksa oleh penyidik. (h/nas)

Tersangka Curanmor, Syafrianto (32) saat ditangani tim dokter Bhayangkara Polda Sumbar.

(NASRIZAL)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Habli

SIGAB 11

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

Kabut Asap Selimuti Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Kabut asap yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Sijunjung.Meski belum mengggangu jarak pandang, namun kabut asap kiriman ini mulai mengotori udara di wilayah kabupaten ini.

Pantauan Haluan, kabut asap kiriman dari Provinsi Riau mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Sijunjung sejak, Rabu sore.Hingga, Kamis kabut asap masih terlihat, meskipun sebagian wilayah Sijunjung mulai diguyur hujan.

Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, Yan Rivaldi membenarkan kabut asap mulai menyelimuti daerah ini sejak, Rabu sore kemarin."Benar, kabut asap mulai menyelimuti daerah kita sejak, Rabu (26/6)," kata Yan Rivaldi kepada Haluan via telepon selularnya, Kamis kemarin.

Dia menduga, kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Sijunjung merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.

Munculnya, kabut asap di wilayah ini, kemungkinan karena perubahan arah mata angin.Apalagi, katanya, wilayah Kabupaten Sijunjung berbatasan langsung dengan Provinsi Riau.

Sebelumnya, kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau mengarah ke arah Malaysia dan Singapura"Jadi, sangat memungkinkan sekali kabut asap ini kiriman dari daerah tetangga," ucapnya.

Sejauh ini, kata Yan Rivaldi, pihaknya tidak menemukan titik api diwilayah Kabupaten Sijunjung.Begitu juga laporan masyarakat belum ada yang masuk. Bahkan, sampai hari ini pihaknya masih berada dilapangan."Sejak kabut asap menyelimuti wilayah ini, kami tidak menemukan titik api di wilayah Kabupaten Sijunjung," katanya. (h/azn)

GAPO : Pemerintah Tak Serius Tangani Kabut Asap PADANG, HALUAN — Kabut asap akhirakhir ini kembali menjadi masalah.

Mestinya hal ini tidak harus terjadi lagi bila penanganannya dapat diseriusi oleh berbagai pihak.

Sulut Beruntun Diguncang Gempa MANADO, HALUAN — Sulawesi Utara (Sulut) sudah dua kali diguncang gempa sejak Kamis pukul 06.00 WITA, Kamis.

Sebagaimana informasi Stasiun Geofisika Winangun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Sulut, gempa pertama terjadi pukul 06.59 WITA dengan kekuatan 5,8 skala richter dengan kedalaman 10 kilometer, berada di Laut Maluku.

Gempa yang masuk kategori gempa dangkal ini, terasa di Bitung, Manado, Kota Tomohon hingga Kabupaten Bolaang Mongondow dan sekitarnya.

Sementara itu, gempa kedua dengan kekuatan 6,0 skala richter terjadi pukul 15.38 WITA dengan kedalaman 104 kilometer pada 47 kilometer barat laut Ternate, Maluku Utara.

"Kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Eman, petugas stasiun geofisika.

Dia mengatakan, gempa berurutan dengan jeda beberapa jam ini tidak menyebabkan kerusakan, khususnya daerah yang berdekatan dengan pusat gempa. "Sampai saat ini belum ada informasi adanya kerusakan atau korban," katanya.

Sementara itu, gempa yang terjadi pada sore hari sempat menyebabkan kepanikan warga yang bekerja di perkantoran serta gedung-gedung bertingkat.

Banyak yang berlari ke luar kantor, pusatpusat perbelanjaan dan mencari tempat yang lebih aman. (h/dn/anc)

SERAHKAN BANTUAN — Ketua DPC PPP Bukittinggi El Afif D.A St Pangeran, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan

By Pass, sekitar 100 meter dari kantor Perwakilan Haluan Bukittinggi Kamis (27/6). RUDI GATOT S

Korban Kebakaran Dekat Haluan Perwakilan Dibantu PPP BUKITTINGGI, HALUAN — Korban musibah kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah semi permanen di Jalan By Pass kelurahan Cimpago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi, atau sekitar 100 meter dari kantor Perwakilan Haluan Bukittinggi pada Kamis (27/6) sekitar pukul 06.15 WIB, mendapat perhatian dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Provinsi Sumbar dan DPC PPP Bukittinggi.

Anggota Fraksi PPP Sumbar dan DPC PPP Bukittinggi langsung mendatangi korban kebakaran serta menyerahkan bantuan berupa uang kepada korban. Sedangkan bantuan lainnya berupa pakaian, Selimut dan makanan

dari Fraksi PPP DPRD Sumbar akan menyusul nantinya. "Mendengar informasi adanya kebakaran rumah dari DPC Bukittinggi saya langsung bertolak dari padang menuju Bukittinggi untuk menemui korban kebakaran ini.

Kita tahu betul kalau para korban sangat membutuhkan bantuan ini," ungkap wakil ketua fraksi PPP Sumbar Martias Tanjung kepada Haluan di lokasi kebakaran.

Disebutkannya, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PPP terhadap masyarakat yang terkena musibah .

Walau bantuan ini tidak sebanding dengan kerugian yang dialami korban, namun setidaknya bisa untuk meringankan beban si korban.

"Kita ikut prihatin atas musibah ini, karna rumah yang terbakar ini merupakan keluarga miskin, apalagi rumah ini dihuni oleh empat kepala keluarga yang salah satunya tuna netra, dan kami dari Fraksi PPP DPRD Sumbar telah berkordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk memberikan bantuan sehingga meringankan beban korban kebakaran,' ungkap Martias.

Sementara itu DPC PPP Bukittinggi juga menyerahkan bantuan yang diserahkan langsung oleh Ketua DPC PPP Bukittinggi El Afif D.A St Pangeran disertai Wakil Ketua DPC PPP Afryanoes Remoelba, Wakil sekretaris Linda Suzanna dan ketua Bapilu PPP Bukittinggi Andi Ardi serta keder PPP Bukittinggi. (h/cw-tot)

Hal ini diungkap Kordinator Galanggang Alam Pertanian Organik (GAPO), Fauzan Azim disela pelaksanaan jambore GAPO di Pusat Belajar Rakyat Petani Organik Kelok Jaya, Balai Salasa, Kenagarian Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Rabu kemarin.

Menurut Fuzan, pemerintah mestinya sudah menseriusi masalah ini sejak lama.

Namun bencana serupa terus menerus berulang. Parahnya lagi, pemerintah tidak segera melakukan pemadaman titik api dan menindak pelaku pembakaran hutan dan lahan, justru buru-buru meminta maaf kepada negara tetangga.

"Padahal, banyak agenda dalam negeri yang harus selesai untuk penanganannya.

Misal dengan membekukan izin perusahaan yang telah berkali-kali ketahuan melakukan pembakakaran hutan dan lahan," ungkapnya.

Senada dengan itu, aktivis lingkungan, Rachmadi, mengungkap pelaku pembakaran hutan dan lahan sudah terpetakan sejak lama. Yang paling besar kasus ini mengemuka pada tahun 1997-1998 dimana lebih dari sebulan kabut asap menutupi sebagian besar pulau Sumatera dan semenanjung Malaya. "Tapi sampai sekarang, tidak terlihat tindakan tegas dari pemerintah.

Kita justru menjadi terkenal karena setiap musim kemarau selalu menghasilkan asap," katanya.

Menurut Rachmadi, Departemen Kehutanan bukan satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap bencana ini. "Ini tanggung jawab semua pihak. Pemerintah harus menjadi pihak yang berdiri paling depan untuk

menanganinya," tandasnya.

Untung saja, lanjutnya, masih ada banyak petani yang juga turut peduli. "Dengan jamboree GAPO, petani juga terlibat mendiskusikan masalah serius negara ini. Saya mendukung upaya petani dalam menangani persoalan lingkungan dan sumberdaya alam," imbuh pria yang juga mantan Direktur Walhi Sumbar ini.

Menurut Fauzan, hal ini sudah menjadi agenda pembahasan dalam diskusi-diskusi GAPO. "Kami mendiskusi berbagai hal terkait dengan perubahan iklim.

Bagaimana melakukan adaptasi dan mitigasi. Termasuk masalah kabut asap," jelas Fauzan. "Mestinya, suara petani didengar oleh pemerintah. Kembali ke model pertanian yang ramah lingkungan adalah salah satu solusi pencegahan pembahakarn hutan dan lahan," papar Fauzan.

Selain itu, Jambore GAPO juga mendiskusikan tentang keberadaan hutan rakyat dan ekosistem laut. Menurut Fauzan, kedua isu ini menjadi penting dalam upaya mengembangkan kegiatan inovasi petani dalam mengelola hutan dan ekosistem laut.

Sebagai petani, lanjutnya, kami juga membahas tentang pangan sehat berbasis agro ekologi. Petani harusnya adalah kelompok utama yang menikmati pangan sehat.

Sumber pangan sehat mestinya berasal dari pengelolaan agro ekosistem yang terpadu dengan mengagendakan penggunaan bahan-bahan lokal dan tanpa menggunakan bahan kimia pabrikan.

Jambore GAPO membahas pula tentang pendidikan rakyat dan sekolah lapangan, kehidupan sosial budaya yang organis serta pengambangan lembaga keuangan mikro.

Agenda bahasan tersebut, menurut Fauzan, telah dirancang dengan matang sehingga diharapkan menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan berbagai pihak untuk menata kehidupan yang selaras dengan alam. "Kalau kita hidup selaras dengan alam, kabut asap harusnya tidak menjadi persoalan berkepanjangan," tandasnya. (h/dn/anc)

KEHILANGAN STNK MOTOR DENGAN PLAT BA 5082 ATATAS NAMANURSYALINI EKA PUTRI S,PD HILANG DALAM PERJALANAN DARI PASARAYA MENUJU LUBUK BUAYA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

PEMBANGUNAN KANTOR BKD PAYAKUMBUH

Diduga Gunakan Lahan Tanpa Izin BOTIAH

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan kantor baru Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Payakumbuh di areal Pasar Ibuh, mendapat sorotan serius. Diduga pembangunan kantor ini dilaksanakan tanpa seizin pemilik lahan.

KPRI Guru Gelar Khitanan Massal PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka menyonsong kedatangan bulan Ramadhan, KPRI Guru Payakumbuh Utara melaksanakan sunatan massal gratis untuk anak atau keluarga anggota di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota. “ Sampai Rabu, tercatat 22 anak yang telah mengikuti sunantan gratis ini. Seorang melarikan diri karena takut .Tapi secara umum kegiatan khitan massal Rabu itu berjalan baik dan lancar, karena diawasi langsung seorang dokter dan 4 tenaga medis, “ jelas a Choedri Sutan Marajo ketua KPRI didampingi Dr Jeki Samuel Khusus untuk hari Kamis (27/6) kemarin, khitan massal gratis diperioritaskan untuk anak warga Kelurahan Bunian. Lokasi KPRI Guru Payakumbuh Utara ini memang terletak dikelurahan Bunian .

Masih dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) Anatoya KIDs menggelar acara silaturrahmi menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H dan Tahun ajaran baru 2013/2014 bertempat diaula PAUD Anatoya KIDs Jalan. H.Piobang No 37 Labuh Baru Payakumbuh Utara, Kamis kemarin .

Dalam acara silaturrahmi itu kata Choedri juga dilangsungkan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dr Jeki Samuel menggelar ceramah dengan thema” Tekhnik Mengatasi Prilaku Anak Bermasalah “ oleh Melya Novira dari Smart Educations.(h/snt/li )

GRATIS — KPRI Guru Payakumbuh Utara melaksanakan khinatan massal gratis untuk anak atau keluarga anggota di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota. SYAFRILNITA

Bahkan, pembangunan kantor BKD tersebut , malahan tanpa sepengetahuan dan seizin dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Payakumbuh sekaligus pemilik lahan tersebut. “Meski tanah itu masih aset daerah Kota Payakumbuh yang dipergunakan untuk daerah, tetapi harus ada duduk bersama atas pemakaian lahan tersebut. Selama ini, BKD tidak pernah membicarakan pembangunan kantor baru di lahan milik kami. Kami tidak tahu dan belum pernah memberi izin pemakaian lahan tersebut,” ungkap Indra Sofyan Kepala Disperindag Kota Payakumbuh melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Rusdi kepada Haluan, Kamis (27/6) siang.

Ia menuturkan, seharusnya ada duduk bersama antara BKD Payakumbuh dengan Disperindag, meskipun itu sesama memakai aset daerah.

Disperindag sendiri baru mengetahui adanya pembangunan kantor BKD Payakumbuh diareal milik Disperindag tersebut. “Saya sudah coba bicarakan hal ini dengan Kadisperindag, tetapi

jawabannya sama, beliau pun tidak mengetahui adanya pembangunan kantor lain di aset milik Disperindag Payakumbuh. Jelas-jelas itu tanah milik Disperindag,” ujar Rusdi.

Kejadian penggunaan aset tanpa izin ini, ungkap Rusdi, sudah yang kedua dialami Disperindag Payakumbuh.

Sebelumnya, pembangunan Kantor Perizinan atau Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Kota Payakumbuh juga menggunakan lahan milik Disperindag tanpa izin. “Pembangunan kantor perizinan juga seperti ini, tak ada kejelasan terkait pemakaian lahan sekaligus aset Disperindag.

Kami dari Disperindag baru mengetahui adanya pembangunan kantor intansi lain diareal lahan milik kami,” pungkas Rusdi.

Sayangnya, Ruslayetti kepala BKD Kota Payakumbuh yang telah berkali-kali konfirmasi Haluan melalui nomor ponselnya untuk memastikan terkait pemakaian lahan tanpa izin tersebut pada Kamis siang, sedang tidak aktif. (h/ddg)

Silaturahmi Suku Piliang Dihadiri Wabup Asyirwan Yunus PANGKALAN, HALUAN — Ratusan warga anggota kaum Suku Piliang, Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru menggelar acara silaturahmi di Rumah Gadang Anam Koto nagari setempat, Rabu (26/6). Pada acara yang ikut dihadiri Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus itu, salah

seorang tokoh masyarakat Pangkalan Suyardi Syukur membagikan dana santunan bagi 30 anak yatim dan bantuan beras buat 30 orang kaum duafa.

Dalam sambutannya Wabup Asyirwan mengakui. silaturahmi pesukuan tersebut merupakan acara yang sangat istimewa. Hal ini hendaknya

dilanjutkan terus pada masamasa mendatang dan dapat ditiru oleh suku-suku lain.

“Saya berharap acara silaturahmi Suku Piliang ini menjadi lokomotif bagi sukusuku lain. Sebab, acara ini akan meningkatkan hubungan kekeluarga, persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” ujar Asyirwan.

Dikatakan, acara silaturahmi itu hendaknya benarbenar tulus dan mendatangkan hubungan kasihsayang antar sesama serta mempunyai makna menyambungkan kembali hubungan yang selama ini terputus. Sebab, memutuskan tali persaudaraan hanya akan mendatangkan keburukan. Bahkan

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahim.

Dengan adanya silaturahmi, persatuan dan kesatuan, bisa dipastikan tidak akan ada masalah di tengah masyarakat yang tak dapat diselesaikan dan tidak akan ada harapan pembangunan yang

tak dapat diwujudkan. Persatuan dan kesatuan pada berbagai aspek kehidupan, akan dapat membawa Pangkalan ke arah lebih maju lagi.

“Pangkalan adalah salah satu dari tiga kawasan strategis di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Untuk memajukan kawasan ini kita butuh peran serta dan persatuan masyarakat,” tutur putera Pangkalan ini.

Hal senada ikut disampaikan Suyardi Syukur. Usai menyerahkan santunan bagi anak yatim, pengusaha sukses itu memaparkan pentingnya silaturahmi guna meningkatkan persatuan di tengah

>> Editor: Dodi Nurja

masyarakat. Ia melihat persatuan dan kesatuan masyarakat di Pangkalan dewasa ini terindikasi mulai retak. ”Sekarang datuak saja tidak jarang yang pecah menjadi dua. Ini terjadi karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat atau pesukuan,” ujar Suyardi.

Lebih jauh ia mengatakan, dengan persatuan dan kesatuan ia optimis Pangkalan akan jadi lebih maju, Begitu juga dengan putera Pangkalan ke depan bisa menjadi pemimpin di Kabupaten Lima Puluh Kota. (h/mus)

>> Penata Halaman: Irvand

AGAM 13

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

ANTISIPASI RUNTUH SUSULAN DI DUSUN SIMARUOK

Badan Jalan Dipasang Batu Beronjong AGAM, HALUAN— Badan jalan yang runtuh beberapa waktu lalu di Dusun Simaruok Nagari Garagahan Kecamatah Lubuk Basung kini sedang dipasang batu beronjong untuk mengantisipasi runtuh susulan.

LINGKAR Pemuda Tanjung Sani Gelar Sunat Masal AGAM, HALUAN—Pemuda Nagari Tanjung Sani kecamatan Tanjung Raya melakukan sunatan gratis terhadap 21 orang di SDN 26 Sigiran, Rabu (26/6).

Menurut ketua pemuda setempat E Sutan Rajo Alam sunatan massal gratis ini dilakukan untuk meringankan beban orang tua,dananya diambil dari kas pemuda dan dari sumbangan warga masyarakat.

Ditambahkannya, warga masyarakat di nagari Tanjung Sani cukup banyak yang kurang mampu, terutama mereka yang ditimpa bencana longsoran tebing beberapa waktu lalu, sehingga butuh bantuan untuk berbagai keperluan termasuk untuk menyunatkan anak.

Sejak disunat sampai 3 hari ke depan, anak-anak itu diinapkan di SD tersebut hingga sembuh dan bisa pulang ke rumah masing-masing, selama masa perawatan mereka mendapat pengawasan tenaga medis.

Selama 3 hari itu juga diadakah hiburan seni budaya anak nagari seperti tambua tansa, tari piring dan pencak silat. (h/ks)

Badan jalan yang runtuh itu persis di pinggiran sungai Batang Kalulutan, kondisinya sangat memprihatinkan karena terus mengalami pengikisan air. ”Jika tidak cepat diantisipasi dengan pemasangan

batu beronjong lama kela maan badan jalan akan habis dibawa arus, sementara jalan tersebut sangat penting bagi warga masyarakat karena merupakan satu-satunya sarana transportasi ke daerah

itu,”kata Camat Lubuk Basung Helton,SH kemarin.

Pemasangan batu bronjong sepanjang 100 meter dengan ketinggian 2 meter telah dilakukan sejak seminggu lalu.

Juga dikatakan camat,

sungai Batang Kalulutan yang melintas di Nagari Garagahan sampai ke Nagari Manggopoh cukup ganas, sering meluap di musim hujan dan menyebabkan banjir, sebagai tindakan antisipasi terhadap banjir

masyarakat diminta berpartisipasi menjaga kelestarian daerah aliran sungai, diantaranya dengan tidak membuang sampai ke dalam sungai dan tidak melakukan penebangan pohon. (h/ks)

Gerakan Agam Membaca Dicanangkan AGAM, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Agam mencanangkan gerakan Agam membaca pada acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia dan acara peringatan hari keluarga nasional ke XX tahun 2013 yang ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Wakil Bupati Agam Irwan Fikri di halaman kantor bupati setempat, Kamis (27/6).

Dalam kesempatan tersebut Irwan Fikri menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan minat membaca.

Menurutnya, Kemajuan sebuah bangsa tercermin dari budaya masyarakat yang gemar membaca.

Ia mengatakan, pencanangan gerakan Agam membaca juga akan diikuti peningkatan peranan perpustakaan.

Dengan hal ini diharapkan masyarakat lebih peduli dengan keberadaan rumah baca maupun taman baca sehingga mendorong budaya membaca di tengah masyarakat. ”Di samping keseriusan pemerintah, diperlukan sinergi, kerjasama dan kepedulian lembaga terkait untuk menumbuhkan kesadaran membaca masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Agam Irwan Fikri juga menyerahkan secara simbolis

penghargaan kepada ke SMAN 2 Lubuk Basung dan Wali Nagari Koto Malintang atas pretasi memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri, dan Kalpataru.

Penghargaan yang diserahkan berupa trophy, paigam dan uang tunai senilai Rp5.000.000.

Selain itu, juga diberikan penghargaan antara lain kepada kepada MTSN IV Angkat Candung, SMPN 3 Lubuk Basung, SMAN 1 Ampek Angkek, SDN 21 Taluak, SMAN 1 Baso, SDN 23 Cibuak Ameh, SDN 63 Surabayo dan SMPN 1 Baso.

Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi Adiwiyata tingkat kabupaten, setiap sekolah mendapatkan piagam, trophy dan uang tunai Rp1.500.000.

Juara I Lomba Karya tulis tingkat SMA Zultrian Melantika SMAN 1 Baso, Juara II Gustian Helenda Putri SMAN 1 Baso, Juara III Lolo Karina Tumanggor SMAN 2 Lubuk Basung, masingmasing mendapatkan piagam, trophy uang tunai.

Juara I Lomba Inovasi Pemanfaatan Barang Bekas tingkat SMP diraih oleh Ririn Rizkiyanti Meysi dari SMPN 1 Baso, Juara II Anggi Meiningsih dari MTsN IV Angkek Canduang dan Juara III Anggi Isra Novelia dari MTsN IV A n g k e k Canduang, masing-masing mendapatkan piagam, trophy uang tunai.

Juara I Lomba Inovasi Pemanfaatan BarangBekas

Tingkat SD diraih oleh Alin Syaqila dari SDN 21 Taluak, Juara II Airin Aqila SDN 21 Taluak, Juara III Fanica Maisana SDN 21 Taluak, masing-masing

mendapatkan piagam, trophu uang tunai.

Irwan Fikri berharap gerakan Agam membaca bisa menjadi moment yang bisa diterjemahkan

sebagai upaya pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat. Ilmu pengetahuan tidak hanya milik peserta didik, tetapi seluruh elemen masyarakat. (h/yat)

PENYERAHAN BUKU— Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menyerahkan secara simbolis sebuah buku saat pencanangan gerakan Agam membaca di halaman kantor bupati Lubuk Basung, Kamis (27/6). RAHMAT HIDAYAT

Peringatan HKG PKK Agam Meriah AGAM, HALUAN— Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-41 Kabupaten Agam di Aula Kantor Bupati, Rabu (26/6) berlangsung semarak dan meriah. Acaranya dihadiri Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, anggota DPRD Agam Zulpaidar, SKPD terkait, Camat dan Ketua PKK

kecamatan se-Agam, Ketua GOW Agam Ny. Des Syafirman, dan pengurus TP-PKK Agam.

Pada HKG itu dilantunkan gema asmaul husna oleh grup paduan suara pengurus PKK Kabupaten Agam. Disusul peniupan lilin dan pemotongan tumpeng berbahan pangan lokal oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri yang

kemudian diserahkan kepada Wakil Bupati Irwan Fikri.

Dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Agam peringatan HKG PKK bukanlah untuk kemeriahan sesaat, tetapi yang lebih penting dijadiian sebagai motivasi, semangat dan kesadaran bagi kader untuk melaksanakan programprogram PKK. Sementara, Wakil Bupati Irwan Fikri juga berharap agar peringatan HKG PKK tahun ini dapat memberikan makna dan motivasi bagi kader PKK dalam menjalankan tugas memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.

”Semoga gerakan PKK kedepan betul-betul dapat merubah kehidupan keluarga kepada yang lebih baik terutama dibidang mental spiritual, pendidikan, peningkatan bidang kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta bidang kesehatan,”kata Irwan Fikri.

Acara HKG PKK diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang digelar beberapa waktu lalu, diantaranya lomba Ketua Kelompok Dasa Wisma, lomba PKK KB-Kes, lomba penyuluh ketua TPPKK kecamatan dan lomba simulasi KDRT. (h/ks)

Kegiatan Meniup lilin pada HKG PKK Agam ke-41 di Kantor Bupati setempat Rabu lalu, ikut serta meniup lilin, Ketua TP PKK Agam Ny.Vita Indra Catri dan Wabub Agam Irwan Fikri,SH. KASRA SCORPI

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Udang Kuah Asam Pedas Bahan-bahan : - 300 gr udang bersihkan - 500 ml air - 3 buah asam kandis - 1 butir jeruk nipis ambil airnya - 1 batang serai memarkan - gula dan garam secukupnya - 2 batang daun bawang Bahan Bumbu Halus : - 3 buah cabai merah - 2 siung bawang putih - 3 butir bawang merah - 3 buah cabai keriting Cara Membuat : 1. Lumuri udang dengan jeruk nipis dan garam, biarkan 15 menit lalu cuci dan bersihkan.

2. Tumis bumbu halus dan serai hingga harum lalu masukkan udang aduk rata. Masak udang hingga berubah warna.

3. Tambahkan air, asam kandis, gula, garam masak hingga mendidih. Sesaat sebelum diangkat masukkan daun bawang, masak sebentar lalu angkat dan sajikan hangat.

Tips Atasi Lelah Sebagai Ibu Baru MERASA lelah selalu menjadi keluhan yang hampir dilontarkan oleh setiap wanita yang baru memiliki bayi. Tidak hanya kar ena merawat si kecil, tetapi juga proses pemulihan pasca melahirkan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Ada beberapa yang dapat bantu Anda mengatasi rasa lelah tersebut. Seperti yang dikutip dari sheknows, ini dia caranya.

1. Perhatikan Kondisi Fisik Anda Pertama yang harus Anda lakukan adalah konsultasi kepada dokter untuk mengetahui kondisi fisik sebenarnya. Banyak wanita yang mengalami kelelahan karena merasa depresi.

Dengan konsultasi Anda akan tahu penyebab rasa lelah yang dirasakan selama ini.

2. Sarapan dengan Makan Bergizi Walaupun Anda sibuk memenuhi kebutuhan si kecil, tetapi Anda tidak boleh melewatkan sarapan. Sarapan yang sehat akan bantu tubuh menjaga gula darah tetap stabil. Seorang peneliti Cardiff University di Inggris menemukan fakta bahwa, sarapan akan membantu Anda mengontrol hormon stres dan kortisol, yang secara tidak langsung akan membantu menjaga berat badan Anda. Konsumsi oatmeal atau roti gandung yang ditambah dengan buah-buahan segar akan sangat membantu.

3. Sediakan Makanan Sehat Gantilah keripik kentang, kue-kue kering, dan makanan berlemak lainnya dengan makanan yang kaya akan serat. Penuhi kulkas Anda dengan buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, sereal sehat, susu dan yougurt rendah lemak serta kacang-kacangan. Selain baik bagi percernaan, makanan tersebut juga bisa menjadi penambah energi Anda.

4. Rutinlah Mengkonsumsi Kudapan Setiap Hari Saat bersama si kecil Anda mungkin tidak sempat untuk makan tepat waktu. Usahakan Anda untuk tetap konsumsi kudapan sehat setiap empat jam sekali bila tidak sempat makan siang atau makan malam. Ini akan membantu gula darah Anda tetap stabil sehingga akan membuat tubuh terasa fit sepanjang hari.

5. Hindari Makanan Ringan yang Mengandung Gula atau Lemak Tinggi Makanan ringan bergula atau berlemak tinggi seperti permen, biskuit, dan keripik kentang dapat memberikan dorongan energi.

Namun, itu hanya untuk sementara saja, setelah itu Anda akan merasa lebih lelah dari sebelumnya. Berikan energi pada tubuh dengan mengkonsumsi almond, kismis, buah, atau yogurt yang mengandung protein sehat.

6. Tidurlah Bersama Si Kecil Pasca melahirkan Anda memerlukan istirahat sebanyak mungkin, dan itu tidak bisa dilakukan bila sang buah hati sedang bangun.

Jadi tidurlah bersama si kecil, lupakan tugas rumah sementara waktu. Dengan begini Anda akan memiliki energi ketika harus bangun untuk menyusuinya ditengah malam.

7. Biarkan Suami Membantu Anda Anda dan suami merupakan tim yang saling melengkapi. Tidak ada salahnya sesekali ia menggantikan Anda memberi makanan kepada si kecil. Simpanlah ASI di kulkas yang sebelumnya telah dipompa dan biarkan suami mengambil alih tugas Anda sementara waktu. Atau bila benar-benar merasa lelah, mintalah bantuan kepada orang terdekat misalnya ibu, kakak atau adik untuk datang dan membantu Anda beberapa saat.

8. Nikmati Waktu Bersama Bayi Anda Waktu-waktu mengurusnya akan cepat berlalu, cara terakhir untuk menepis kelelahan adalah menikmati waktu bersamanya. Walaupun disibukan dengan segala tangisan dan pekerjaan rumah tetapi menikmati waktu bersama buah hati bisa menjadi obat penambah energi paling manjur. (h/net)

RABU RABU, JUMA JUMATT ,1928JUNI JUNI2013 2013MM 1019SYA’BAN SYA’BAN1434 1434HH

Ibu Harus Peka Terhadap Bayinya KEPEKAAN ibu terhadap bayi menjadi kunci penting untuk mencegah dan menekan angka kematian bayi, termasuk si kecil yang Anda cintai.

Ibu Baru Perlu Adaptasi Secara Cepat Beberapa dari ibu baru seringkali gelisah dan galau serta menyerahkan seutuhnya perawatan si kecil pada orang tua atau pengasuh. Hal ini terutama seringkali terjadi pada perempuan-perempuan yang memiliki karir tetap di sebuah instansi.

Keterbatasan waktu untuk merawat si kecil memang bisa menjadi alasan Anda untuk tidak total dalam merawat si kecil. Namun demikian, apapun profesi Anda, ibu baru harus peka terhadap bayinya.

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda adaptasikan secara cepat untuk merawat bayi Anda: 1. Bayi Anda tidak boleh kedinginan. Jika Anda sudah menyadari hal ini maka Anda secara otomatis akan melindungi bayi Anda dari terpaan angin dingin seperti memakaikan selimut, jaket saat bepergian, penutup kepala saat diluar rumah, kaus tangan dan kaki bila diperlukan, dan lain sebagainya.

2. Bayi Anda tidak boleh

kelaparan dan kehausan. Bagi Anda yang memiliki bayi di bawah usia 6 bulan, ASI merupakan asupan satu-satunya yang boleh dikonsumsi oleh si kecil.

Untuk itu, susuilah bayi Anda tiap kali ia meminta.

3. Bayi Anda akan memberikan pertanda saat ia merasa tidak nyaman. Pertanda ini berupa menangis, rewel, sulit tidur, tidak mau menyusu, dan sebagainya. Jika bayi Anda rewel tanpa sebab maka periksa kembali berbagai kemungkinan yang

membuatnya tidak nyaman.

4. Bayi Anda perlu mendapatkan sinar matahari pagi.

Selain berfungsi untuk menghangatkan tubuh, vitamin D pada sinar matahari pagi sangat berfungsi bagi pembentukan tulang dan mencegah penyakit kuning.

5. Bayi Anda perlu distimulasi. Mengajaknya mengobrol, bercanda, membunyikan mainan, menunjukkan aneka warna perlu Anda lakukan untuk menstimulasi kelima panca inderanya.

Perlu Untuk Anda Hindari

Berikut ini hal-hal yang perlu Anda hindari saat menjalani profesi ibu baru : 1. Jangan biarkan si kecil tanpa pengawasan. Tengoklah berulang kali saat si kecil tidur.

Jika ia sudah terbangun dari tidurnya, tinggalkan aktivitas rumah tangga Anda sejenak untuk bermain-main dengannya.

Saat banyak tamu yang menengok, jangan biarkan anak kecil berada di dalam kamar bayi tanpa pengawasan. Anak kecil seringkali penasaran dan

ingin menggendong bayi yang sebenarnya belum mampu mereka lakukan.

2. Jangan percayakan perawatan si kecil pada pengasuh yang tidak berpengalaman. Anda yang masih baru tentunya membutuhkan pengalaman yang banyak dari pengasuh yang berpengalaman, bukan sebaliknya.

3. Jangan biarkan si kecil terkungkung di dalam rumah.

Ajak ia keluar dan bersosialisasi bersama para tetangga dan teman sebayanya. (h/prc)

Ketakutan Wanita Setelah Menjadi Ibu Baru teknik pengasuhan ditawarkan.

ADA beberapa ketakutan yang sebenarnya umum dan biasa mendera seorang ibu baru ketika mereka berubah peran menjadi seorang ibu. Seperti dilansir dari babble.com, berikut 10 ketakutan yang biasa dialami para ibu baru.

Anda akan menjadi seperti ibumu Menjadi seorang ibu pasti akan membuat Anda melihat cara bagaimana dulu ibu Anda mengasuh dan merawat Anda.

Mungkin ada pengalaman yang baik atau menyedihkan.

Pada titik tertentu, mendengar apa yang dulu pernah dikatakannya pada Anda sekarang keluar dari mulut Anda untuk anak Anda, mungkin Anda akan meringis.

Tidak bisa dielakkan ibumu adalah akan menjadi model pertama dan terkuat.

Kuncinya, bukan lalu secara membabi buta mengikuti semua yang dulu pernah dilakukan ibu untuk merawat anak Anda, namun pikirkan tentang apa yang Anda pelajari dari ibu dan putuskan apa yang ingin Anda tiru dan apa yang akan Anda hindari.

Anda akan kehilangan diri sendiri Transisi dari orang yang dulunya independen lalu kini menjadi orangtua tentu melibatkan keseimbangan. Termasuk harus tahu kapan Anda harus melepaskan hal-hal yang tidak penting dan hal-hal yang tetap penting namun tidak untuk kepentingan diri sendiri.

Hubungan dengan pasangan tidak akan pernah sama seperti ketika belum ada anak Hadirnya seorang anak justru harus digunakan oleh Anda dan pasangan untuk menciptakan model hubungan yang sama sekali baru. Bisa diandaikan Anda berdua memiliki sebuah lapangan bermain yang sama sekali baru.

Dan ini melibatkan kerjasama Anda dan pasangan. Dan ketika hubungan yang baru ini tumbuh dengan baik dan mempererat hubungan romantis ikatan Anda

akan lebih kuat dari sebelumnya.

Anda akan merasa seperti tak berguna Kehamilan adalah kenyataan yang paling besar dan menabjukkan. Bahwa ada seorang calon bayi yang sedang Anda persiapkan di dalam rahim Anda.

Namun bersamaan dengan kenyataan itu, Anda juga dihadapkan dengan seluruh banyak ketidakpastian, termasuk perubahan fisik dan mental.

Hal ini dapat menjadi sangat tidak nyaman, tetapi juga dapat menarik. Jika Anda merasa khawatir, perlu diingat bahwa apa pun yang Anda cemas tentang mungkin dan tidak mungkin (dan bahkan jika itu harus terjadi, kecemasan yang sangat mungkin lebih buruk dari kenyataan itu sendiri).

Anda selalu merasa tidak akan memiliki cukup uang untuk anggota keluarga yang baru Bertambahnya anggota baru dalam keluarga, artinya pembiayaan dan pengeluaran juga akan bertambah. Mulai dari makanan, kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhannya kelak.

Tidak bisa dipungkiri ini akan menimbulkan kecemasan lain bahwa Anda selalu khawatir bahwa pendapatan Anda dan pasangan saat ini tidak akan mencukupi itu semua. Anda mungkin tidak dapat memberikan segalanya untuk anak Anda seperti yang Anda inginkan atau anak Anda inginkan.

Tapi seiring kehadiran anak itu dengan sendirinya akan menimbulkan ide bagaimana menambah penghasilan, atau setidaknya bisa membuat Anda mengatur ulang pengeluaran atau manajemen uang Anda.

Anda khawatir akan menjadi orangtua yang buruk Tidak bisa dipungkiri, selalu ada kekhawatiran bahwa Anda tidak akan bisa menjadi orang tua dan panutan yang baik bagi anak nanti. Apalagi sekarang banyak

Tapi berpeganglah bahwa Anda punya cara sendiri yang menurut Anda baik untuk diterapkan dalam mengasuh anak. Dan tetap berpeganglah bahwa Anda tidak ingin menjadi orang tua mengecewakan.

Anda tidak menyukai menjadi orang tua Ibu baru terkadang panik di minggu-minggu awal, bulan, atau bahkan bertahun-tahun sebagai orang tua. Tapi tidak menyukai menjadi seorang ibu untuk bayi tidak berarti Anda tidak suka menjadi seorang ibu.

Anak-anak selalu berubah, dan perubahan pengalaman menjadi ibu turut mengikuti. Nikmati saja, mungkin Anda memiliki fase favorit dan kurang favorit.

Jadi jika Anda menemukan fase membosankan dalam mengasuh bayi yang lucu, jangan khawatir, itu akan selesai sebelum Anda menyadarinya.

Anda tak lagi menjadi seksi Mengandung, melahirkan dan aktivitas menyusui memang akan merubah bentuk fisik Anda, apalagi ini bagian tubuh yang berkaitan langsung untuk aktivitas seks.

Belum lagi kontak fisik yang harus selalu dilakukan dengan bayi membuat Anda mendahului itu ketimbang kontak seks dengan pasangan. Tetapi sekali lagi, hari bayi singkat.

Dan setelah itu, Anda dapat memulai kembali membuat tubuh Anda menjadi. Para orang tua yang memiliki kehidupan seks terbaik sering mengelola untuk mempertahankan atau mendapatkan kembali - rasa keterbukaan dan main-main di kamar tidur .

Karir Anda akan redup Bayangan anak-anak di kepala Anda memang terkadang membuat Anda tidak bisa lagi menghabiskan waktu lebih banyak dengan pekerjaan di kantor. Anda punya tanggungjawab yang lainnya.

Tapi bukan berarti Anda harus benar-benar berpisah dengan pekerjaan, kebutuhan akan pekerjaan akan tetap ada seiring dengan bahwa ada kebutuhan ekonomi yang besar yang harus dipenuhi. Jadi nikmati saja.

Anda akan terjebak Setelah Anda menyeberangi jembatan menjadi orang tua, tidak ada jalan kembali. Anda selamanya tunduk pada aturan berbeda.

Hal ini mungkin terdengar benar-benar menyedihkan sekarang, tapi segera akan berlalu Karena orang tua selalu mengatakan hal tentang bagaimana mereka tidak pernah bisa membayangkan hidup mereka tanpa anak-anak mereka?

Ini sebagian besar benar. (h/net)

Jadilah Ibu yang Unik SAAT bayi lahir, banyak hal baru satu persatu muncul dalam hidup Anda. Dalam kebingungan, panik dan kelelahan, banyak ibu baru tanpa disadari justru menemukan cara unik untuk meredakan tangis bayi, dan membuatnya tidur pulas. Temukan keunikan Anda!

Misalnya, menyalakan vacuum cleaner di samping tempat tidur bayi. Atau, menidurkan bayi di stroller di dalam kamar mandi, diiringi suara kipas angin kamar mandi, seperti yang dilakukan Susan Besze Wallace, penulis buku “The New Mom’s Guide to Finding Your Own Mothering Style.” Aneh, memang. Tapi semua itu adalah bagian dari rangkaian proses belajar yang panjang untuk menjadi seorang ibu yang baik. Dan jadilah ibu yang unik!

Temukan keunikan Anda. Sejak bayi lahir, Anda akan kebanjiran nasihat, saran, serta tips agar menjadi ibu yang pintar. Menghadapi 1001 nasihat tersebut, cobalah Anda bersikap open mind, namun tetap melakukan penyaringan informasi. Sebab, nasihat-nasihat itu belum tentu cocok untuk bayi Anda. Bayi Anda unik, begitu juga Anda! Tantangan Anda sebagai ibu baru adalah menciptakan dan mengembangkan sendiri cara perawatan dan pola pengasuhan yang sesuai dengan kebutuhan serta kepribadian bayi Anda.

Dalam bukunya, Susan memberikan beberapa kiat untuk membantu Anda menemukan keunikan Anda, yang dapat menjadi bekal dalam menjadi seorang ibu yang baik. Caranya, tanyakan pada diri sendiri.

1. Apa saja cara perawatan dari orang tua, khususnya ibu, dan ibu mertua Anda, yang menurut Anda bisa diwariskan kepada anak? Beberapa hal mungkin bisa Anda terapkan.

2. Apa bentuk pola asuh yang ingin Anda terapkan kepada anak? Banyak hal yang Anda alami di masa kecil, yang mungkin ingin Anda perbaiki sehingga tidak lagi dialami maupun dirasakan oleh anak.

3. Apakah Anda cukup percaya diri menjalani peran sebagai ibu? Bila belum, jangan sungkan bertanya kepada ibu, ibu mertua, kakak perempuan, sahabat, juga kepada dokter anak Anda. Naluri keibuan butuh waktu dan proses untuk berkembang.

4. Sadarkah Anda bahwa bentuk hubungan Anda dan pasangan jadi berubah? Ini wajar, karena Anda sekarang adalah seorang ibu, dan pasangan Anda sekarang adalah seorang ayah. Bukan hanya hubungan dengan pasangan, hubungan Anda dengan teman pun berubah.

Secara alami Anda akan butuh teman-teman sesama ibu baru maupun ibu yang sudah lebih berpengalaman, untuk belajar menjadi ibu yang baik.

Tak perlu heran, bila setiap hari, cara pandang, intuisi, pengetahuan serta wawasan Anda akan terus berkembang. Sejalan dengan bertambahnya umur bayi, Anda akan semakin pintar memadukan semua pengetahuan yang Anda punyai untuk merawat bayi, sisi-sisi terbaik diri Anda dan naluri keibuan Anda untuk menciptakan gaya perawatan dan pengasuhan unik yang betul-betul khas diri Anda. Pengasuhan unik ciptaan Anda inilah yang paling tepat bagi bayi Anda. (h/ayb) >> Editor : Devy Diani

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

JELANG PUASA DAN LEBARAN

Toko Perabot Mulai Ramai PADANG, HALUAN — Menjelang lebaran perabot rumah tangga bagi sebagian masyarakat merupakan hal yang wajib untuk diperbarui. Untuk menghindari mahalnya harga furniture tersebut sebagian masyarakat sudah mulai membeli menjelang puasa puasa tahun ini.

Mulai dari perabot kursi ruang tamu, ruang makan dan hiasan dinding seperti bunga sudah mulai dilirik pembeli. Akan tetapi, karena harga kursi seperti sofa merupakan

LINGKAR Hati-hati Investasi Bodong PADANG, HALUAN— Belakangan ini marak terjadinya investasi-investasi bodong yang tidak mempunya legalitas yang jelas. Demikian dikatakan Kepala Kantor Pasar Modal Bursa Efek Indonesia, Reza Sadat Shahmeini saat Workshop Wartawan Market Update dan Market Outlook 2013 di Hotel Axana Padang, Kamis (27-06).

Reza Sadat “Selama ini banyak masyarakat kita yang tidak tahu bagaimana cara berinvestasi dan tempat berinvestasi yang aman. Belakangan ini marak terjadinya investasi-investasi bodong yang tidak mempunya legalitas yang jelas, “ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut dikatakannya sebaiknya masyarakat memperhatikan dulu.

Diantaranya, legal aspek dari instansi yang berwenang, Kinerja atau laporan keuangannya yang transparan.

Reza menambahkan, BEI menawarkan Pasar Modal kepada masyarakat yang punya efek dan kedudukan yang jelas, diatur dalam UU tentang Pasar Modal No 8 tahun 2005.

“Jika ada ada tawaran dari investasiinvestasi asing sebaiknya hubungi dulu Otoritas Jasa Keuangan, dalam hal ini OJK mempunyai wewenang dalam menentukan legal atau tidaknya,” tambahnya.

Dikatakannya, saat ini Investor kita masih di dominasi oleh investor asing, 57 persen dari investor kita merupakan investor asing. Tapi jumlah ini sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Semoga minat masyarakat bertambah untuk menanam saham di pasar modal,” tambahnya.

Acara tersebut bekerja sama dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), BNI Securities. (h/mg-jen)

yang paling mahal, maka sekarang sudah mulai diburu.

Salah satu toko furniture yang ada di Jalan Veteran Padang, Deffada Furniture yang diwakili oleh karyawannya, Andini mengatakan bahwa peralatan rumah seperti sofa dan hiasan dinding permintaanya meningkat.

“Kalau untuk kursi sudah mulai tinggi permintaanya. Karena biasanya pembeli menghindari mahalnya harga menjelang lebaran, makanya banyak yang membeli

menjelang puasa ini . Untuk saat ini harga belum naik, tetapi tidak lama lagi kami juga akan menaikkan harga karena semuanya sudah mulai naik,”terang Andini.

Andini juga tidak menampik kemungkinan kalau ada diskon yang ditawarkan kepada pelanggan yang sudah biasa di Deffada.

“Biasanya ada diskon bagi pelanggan yang sudah biasa belanja di sini, berapa persennya nanti sama bos aja,”ungkap Andini.

Selain itu, penjual bunga di

beberapa toko bunga juga sudah banyak dikunjungi pembeli.

Walaupun masih sekedar melirik, namun pembeli akan balik lagi esok hari. Seperti yang dikatakan oleh pemilik toko Bunga Anggrek di Pasar Raya Padang, Sudiro.

Sediro berujar, hiasan seperti bunga menjelang lebaran juga meningkat omsetnya. Karena bunga berupakan salah satu yang dicari oleh ibu-ibu untuk mempercantik penampilan ruang tamu. Yang paling banyak di lirik kata sudiro

Salah satu toko furniture yang ada di Jalan Veteran Padang, Deffada Furniture.

Menjelang lebaran perabot rumah tangga seperti sofa mulai ramai pembeli. OSNIWATI bunga duduk atau bunga pengisi sudut ruangan.

“Bunga untuk rungan yang

WAGUB : JAGA KETERSEDIAAN BARANG

Waspadai Inflasi Tinggi PADANG, HALUAN—Kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai bisa memperburuk laju inflasi. Bank Indonesia Padang memperkirakan inflasi Padang pada akhir tahun ini bisa menembus dua digit, berada pada kisaran 10,6 hingga 11,1 persen.

PEDAGANG JAGUNG BAKAR— Pedagang jagung bakar melayani pembeli di sepanjang Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Kamis (27/6). Meskipun musim liburan namun peningkatan jual beli para pedagang tidak mengalami perubahan. RIVO SEPTI ANDRIES

HGU SERING MENUAI KONFLIK

UU Perkebunan Harus Disempurnakan

Anggota DPD RI, Afrizal saat kunjungan ke Dinas Perkebunan Sumbar.ITA PADANG, HALUAN—Hak Guna Usaha (HGU) suatu perusahaan perkebunan selama 25 tahun.

Tapi saat habis masanya acap kali terjadi konflik antara perusahaan dan masyarakat.

banyak laris saat ini. Harganya mulai dari Rp200.000 hinga jutaan,” tutup Sudiro. (h/cw-oos)

Demikian terungkap dalam kunjungan Anggota DPD RI asal Sumbar Afrizal ke Dinas Perkebunan Sumbar yang diterima Kabid Perluasan Lahan dan Air (PLA) Akhirud-

din, Kamis (27/6).

“UU Perkebunan harus disempurnakan. Terutama terkait karakteristik daerah di Sumbar dengan tanah ulayatnya. Serta harus jelas aturan UU terkait berakhirnya HGU sebuah perkebunan. Kembalikan ke pemilik lahan semula, jangan dialihkan HGU kalau ingin menghindari konflik perkebunan,”ujarnya.

Sementara itu menurut Afrizal, lebih mirisnya ada kepala daerah belum habis HGU sudah memperpanjangnya atau meng-takeover- HGU itu ke perusaahaan lain.

“Meskipun banyak konflik HGU yang terjadi, namun pemerintah seakan diam dan membiarkan konflik itu berpanjangan sehingga justru tidak ada yang untung, semua rugi,” tambahnya. Afrizal setuju karena UUD 1945 menjamin karakteristik daerah masing-

masing di Indonesia.

“Tapi aturan di bawah UUD itu yang tidak berkesesuaian, akibatnya konflik berdarah perebutan lahan sering terjadi di Indonesia. Dan jangan salah kalau konflik perkebunan di Sumbar bak bom waktu.

Dia bisa saja meledak sewaktu-waktu, kalau semua elemen tidak intens menjinakannya lewat prinsip win-win solution antara perusahaan dengan masyarakat.

Pemerintah jangan pronya ke pengusaha saja,”ujar Afrizal.

Senator asal Sumbar ini juga mengakui kalau UU 18 tahun 2004 tentang Perkebunan tidak sesuai lagi dengan kondisional dunia perkebunan di negara ini . “Saya ke Sumbar dalam menyerap apakah UU Perkebunan masih visible diterapkan di tengah kondisi usaha perkebunan saat ini,”ujarnya.

Menurut Afrizal pertum-

buhan areal perkebunan di Indonesia sangat luar biasa.

Pada 2006 sampai 2012 kemarin kenaikannya areal perkebunan sudah mencapai 120 persen.

“Areal kebun kita kini lebih luas dari areal perkebunan di Malaysia sana,”ujar Afrizal.

Namun Anggota Komisi II DPD RI ini menilai kebun luas ternyata masih banyak dimiliki orang asing terutama pengusaha asal Malaysia. “Tidak masalah siapa pemiliknya, asal tetap kekayaan perkebunan ini mengutamakan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Tapi faktanya kata Afrizal justru masalah lahan yang dikuasai pengusaha kebun besar bermasalah karena dulunya plasma. Harusnya ada regulasi yang jelas sehingga tidak ada peluang pengusaha dengan pemerintah main mata aniaya masyarakat. (h/ita)

“Kondisi ini perlu menjadi kajian kita bersama, perlu dilakukan upaya-upaya serius menekan inflasi,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Padang Mahdi Mahmudy dalam rapat koordinasi Tim Ahli Pengelolaan Inflasi Daerah (TIPD) High Level Meeting di Pangeran Beach Hotel, kemarin (27/6).

Dia mengatakan laju inflasi di Kota Padang yang merupakan gambaran inflasi secara umum di Sumbar terus meningkat setiap bulan. Data Bank Indonesia menunjukkan inflasi Padang saat ini melebihi kota-kota besar lainnya di Sumatera bagian tengah, bahkan angkanya juga di atas inflasi nasional.

Pada periode Januari, angka inflasi 4,96 persen, meningkat di bulan Februari menjadi 6,60 persen, lalu turun pada Maret menjadi 6,50 persen, meningkat lagi pada April menjadi 6,60 persen, dan meningkat drastis pada Mei menjadi 7,74 persen. Padahal inflasi nasional bulan ini hanya 5,47 persen.

“Komiditas utama penyumbang inflasi ini adalah cabai merah, jengkol, bawang, telur ayam, tarif listrik, dan barang dasar lainnya,” katanya.

Dia mengatakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM secara otomatis akan diikuti dengan melonjaknya harga kebutuhan lainnya, sehingga daya beli masyarakat menurun, menyebabkan kesenjangan harga melebar, dan inflasi meningkat.

Dalam paparannya, Mahdi merekomendasikan beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi dampak kenaikan BBM. Diantaranya melakukan monitoring harga ke pasar-pasar tradisional, memastikan penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) efektif, dan menjaga ekspektasi masyarakat terhadap terhadapa ketersediaan pasokan barang.

“Upaya-upaya itu perlu dilakukan agar harga komoditas pangan stategis di pasaran tetap terkontrol,” katanya.

Sementara itu, mengatasi agar inflasi tidak berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar, Wakil Gubernur Muslim Kasim meminta seluruh lembaga terkait menjamin ketersedian kebutuhan pokok.

“Yang penting saat ini komoditi pokok tidak hilang dari peredaran. Seluruh pihak terkait mesti menjamin stok barang tersebut mencukupi selama Ramadan dan lebaran,” ujarnya.

Dia mengatakan, sesuai pengarahan presiden kondisi ekonomi masyarakat baru akan stabil setelah empat bulan pasca kenaikan BBM. Namun begitu dia mengharapkan upaya-upaya mengatasi dampak kenaikan BBM segera dilakukan, sehingga kondisi pasar tetap terjaga. (h/ cw-sal)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli

16

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

JELANG RAMADAN

Pembeli Perlengkapan Salat Ramai Bulan suci Ramadan akan segera tiba. Bulan yang mulia ini mendatangkan nikmat tersendiri bagi pedagang perlangkapan alat salat di Pasar Raya Padang.

Kilas Ekonomi Pasar Modern Matikan Pasar Tradisional PADANG, HALUAN—Kehidupan dan gaya hidup masyarakat Kota Padang sudah mulai berubah, hal ini dibuktikan dengan berubahnya gaya belanja yang tidak lagi di pasar-pasar tradisional yang lebih murah. Akan tetapi, masyarakat sudah banyak yang belanja di Mall-Mall.

Demikian dikatakan oleh Prof. Helmi, Pengamat Ekonomi yang juga Wakil Rektor IV Universitas Andalas Padang pada Haluan, kemarin.

“Padahal, di pasar tradisional yang berdaProf. Helmi gang lebih banyak orang pribumi. Namun, masyarakat tidak peduli lagi kepada siapa dan dimana dia belanja yang penting tempat belanjanya nyaman, serta pelayannya ramah. Kalau di pasar tradisional masyarakat pribumi cendrung memberi pelayanan yang kurang baik,” ujar Helmi.

Helmi juga menilai semakin hari semakin sepinya pengunjung Pasar Raya disebabkan oleh tidak adanya pembenahan yang serius dari dinas terkait. Apalagi momen puasa dan menjelang idul fitri saat ini adalah yang ditunggu pedagang, kalau hari biasa memang nasib pedagang semua memahami.

“Kita juga tidak bisa mangatakan bahwa pasar modern itu mematikan pasar tradisional, hanya saja pasar tradisional harus bisa mengimbangi dan berbenah diri sehingga pengujung pasar menjadi nyaman,” terang Helmi.

Akan tetapi, bukan tidak mungkin ke depan pasar tradisional akan semakin suram saja. Karena menurut Helmi, di supermarket dan Mall-Mall sudah menyediakan semua kebutuhan masyarakat mulai dari, seragam sekolah, sepatu anak hingga kebutuhan harian lainnya.(h/cw-oos)

PENJUAL MUKENA— Memasuki bulan suci Ramadan 1434 H/2013 M, permintaan perlengkapan alat salat kian meningkat, sejumlah tokoh yang menjajakan perlengkapan salat makin ramai oleh pengunjung. JEJEN

PADANG, HALUAN— Sejumlah toko yang menjajakan perlengkapan salat mulai kebanjiran rezeki. Bahkan, omzet mereka meningkat dari Rp500 ribu hingga Rp900 ribu perhari. Pantauan Haluan Kamis, (27/06), aktivitas jual beli di sejumlah tokoh perlengkapan alat salat di Pasar Raya Padang cukup ramai.

Manisnya menyambut bulan ampunan itu dirasakan sekali oleh Engla pemilik Toko Lima Dara di Pasar Raya Padang.

Engla (20), mengungkapkan, permintaan perlengkapan alat salat di tokonya meningkat 50-60 persen dibanding dari hari biasanya.

“Saat ini harga masih standar, belum terjadi pelonjakan. Untuk baju muslim berkisaran antara Rp80.000 hingga Rp150.000, Mukena Rp70.000-Rp300.000, Kain Sarung Rp45.000-Rp60.000 dan Sajadah Rp20.000-130.000.

Namun biasanya dua hingga tiga hari menjelang Ramadan terjadi kenaikan yang signifikan. Alhamdulillah, omset mengalami kenaikan, “ungkapnya.

Asri (23), salah satu pembeli di Pasar Raya Padang mengaku, sengaja membeli perlangkapan alat shalat untuk memasuki bulan penuh ampunan ini, sebenarnya di rumah sudah ada, tapi untuk urusan ibadah itukan lebih utama.

“Makanya saya beli yang baru agar ibadahnya terasa nyaman, “ujarnya.(h/ mg-jen)

Produk

Sidomuncul Raih Indonesia Green Awards JAKARTA, HALUAN – Perusahaan Sidomuncul meraih penghargaan “Indonesia Green Awards 2013”, Selasa (25/6).

Tak tanggung-tanggung, perusahaan ini meraih dua kategori sekaligus dari Menteri Kehutanan dan Menteri Perin-

dustrian RI bekerjasama dengan La Tofi School of CSR. Penghargaan pertama diterima Sidomuncul untuk kate-

WAKIL Menteri Perindustrian Prof. Alex SW Retraubun didampingi Direktur The La Tofi School of CSR, La Tofi menyerahkan tropi Indonesia Green Awards kepada Nanik R Sunarso, PR Manager PT Sidomuncul.

gori Pelopor Pencegah Polusi.

Sedangkan penghargaan yang diterima oleh Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat adalah sebagai Pemimpin Pelestari Bumi.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Perindustrian Prof. Alex SW Retraubun didampingi Direktur The La Tofi School of CSR, La Tofi dan diterima oleh Nanik R Sunarso, PR Manager PT Sidomuncul.

Dalam siaran persnya, Nanik menyebutkan, Sidomuncul senantiasa melakukan upaya pelestarian bumi dan mencegah polusi dalam setiap aktivitas pabriknya. Apalagi, Sidomuncul merupakan produsen jamu yang terdiri dari bahan-bahan herbal.

“Semua yang diolah di pabrik kami merupakan bahan hasil alam. Selain itu, kami juga memiliki kebun sendiri untuk bahan baku produksi.

Dan dalam menjalankan aktivitas kami, selalu berpedoman agar tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan,” urai Nanik.(h/atv)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

JUMA JUMATT, 27 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

17

Carlos Teves ke Juve Milan tak Kecewa MILAN, HALUAN — Sempat dikaitkan dengan AC Milan, Carlos Tevez akhirnya malah bergabung dengan rival berat Rossoneri, Juventus. Terkait hal ini, kubu Milan tak merasakan penyesalan.

Tevez lebih dari sekali dikabarkan akan pindah ke Milan.

Tapi, pada akhirnya Milan tak pernah mencapai kesepakatan dengan klub lama striker asal Argentina itu, Manchester City. Tevez kini sudah menjadi bagian dari Juve. Dia dibeli Bianconeri dari City dengan biaya sebesar 10 juta poundsterling dan dikontrak selama tiga tahun.

Bagaimana tanggapan Milan setelah Tevez bergabung dengan salah satu kompetitor utama mereka?

"Itu bukan transfer yang menghilangkan senyum dari wajah saya. Melihat Tevez dalam seragam Juventus tak berpengaruh kepada saya," tegas Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, yang dikutip Football Italia.

"Tevez mengatakan bahwa Juventus lebih menginginkannya daripada Milan? Ya memang begitu.

Kami berhenti mendekatinya karena tak ada pemain kami yang pergi," jelasnya. "Kami punya lima penyerang yang secara kualitas dan kuantitas lebih dari cukup.

Oleh karena itu, tidak ada pemain baru yang akan datang kalau tak ada yang pergi," kata Galliani.

"Kami sudah beberapa kali mengatakan bahwa kami tak bisa membeli kalau kami tidak menjual dulu. Kami akan memulai dengan lima striker yang kami punya -- Mario Balotelli, Giampaolo Pazzini, Stephan El Shaarawy, Robinho, dan M’Baye Niang. Mereka memberi kami kepastian," ujarnya.(h/net) PAHLAWAN — Kiper Brasil Julio Cesar menjadi pahlawan setelah menggagalkan tendangan penalti Diego Forlan pada semifinal Piala Konfederasi, Kamis (27/6) kemarin. FIFA

Penalti Bangkitkan Brasil BELO HORIZONTE, HALUAN — Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menyesali kegagalan eksekusi penalti Diego Forlan. Menurut Tabarez, kegagalan itu melecut semangat Brasil ketika mengalahkan timnya dengan skor 2-1.

La Celeste mendapat hadiah penalti di menit ke-13 setelah terjadinya pelanggaran David Luiz terhadap Diego Lugano di area terlarang.

Hadiah penalti tidak dimaksimalkan Forlan menyusul arah tendangannya mampu dibaca kiper Julio Cesar.

Setelah itu, justru Brasil mampu membuka skor melalui Fred untuk menutup paruh jeda dengan keunggulan 1-0.

Namun, Uruguay menyamakan skor di awal babak kedua melalui Edinson Cavani.

Akan tetapi, menjelang waktu normal pertandingan selesai Brasil memastikan kemenangannya. Bola tendangan penjuru Neymar diselesaikan dengan tandukan Paulinho untuk mengantar tim tuan rumah lolos ke partai puncak.

"Saya tidak suka membicarakan jika atau tapi, tapi apa yang saya bisa bilang adalah ketika kami gagal

penalti kami sudah memberikan Brasil lecutan yang tidak mereka miliki sebelumnya," ucap Tabarez kepada fifa.com.

"Bagaimanapun Anda harus menerima hasil yang didapatkan, dan kami menerima kekalahan ini."

"Sebetulnya, kami bisa saja memaksakan pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu dan kami bahkan mempunyai banyak peluang untuk memenanginya."

"Saya tetap bangga dengan tim saya, karena saya tahu jika kami bermain seperti itu maka kami bisa menyulitkan tim manapun," kata pelatih berjuluk El Maestro ini.

Uruguay sendiri pada 10 menit pertama, tampil menekan dan tak memberikan ruang kepada pemain Brasil untuk mengembangkan permainan. Hasilnya, saat pertandingan memasuki menit ke-13 ketika Uruguay di-

hadiahi penalti oleh wasit.

Penalti ini disebabkan oleh pelanggaran David Luiz terhadap Diego Lugano.

Sial buat Uruguay, tendangan 12 pas yang dieksekusi oleh Diego Forlan tak berbuah gol. Tendangan Forlan ke arah kanan bisa ditepis dengan baik oleh Julio Cesar.

Hulk nyaris membawa Brasil memimpin pada menit ke-27. Dia bermain umpan satu-dua dengan Neymar sebelum melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Tapi, tembakannya malah tak mengarah ke gawang.

Percobaan yang dilakukan Forlan tiga menit kemudian juga tak menghasilkan gol untuk Uruguay. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar. Brasil mendapatkan kesempatan pada menit ke-37 lewat Fred. Tapi, sontekan Fred memanfaatkan umpan silang Marcelo masih melambung.

Berselang empat menit, Fred benar-benar mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari pergerakan Neymar di kotak penalti Uruguay, Fred memanfaatkan bola liar dan menyodoknya ke dalam gawang.

Uruguay hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-43. Namun, sontekan Luis

Suarez masih melebar. Hingga turun minum, Brasil masih memimpin 1-0. Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Uruguay berhasil menyamakan skor. Cavani memotong umpan Thiago Silva kepada Marcelo di kotak penalti Brasil dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau Cesar.

Memasuki menit ke-58, Hulk menjajal ketangguhan kiper Fernando Muslera lewat tendangan bebas yang d i lepaskannya.

B o l a mengarah ke gawang, tapi Muslera bisa mementahkannya. Kombinasi Bernard, Oscar, dan N e y m a r hampir saja menghasilkan gol untuk Brasil pada menit ke-69.

Tapi, tembakan yang dilepaskan nama terakhir mengarah tepat ke pel u k a n

Muslera.

Muslera juga bisa menggagalkan peluang Brasil pada menit ke-72. Dia menangkap dengan baik bola tendangan Luiz Gustavo. Brasil baru bisa memastikan kemenangan mereka empat menit sebelum waktu normal habis. Paulinho menyambut tendangan sudut Neymar dengan sundulan yang tak mampu diantisipasi oleh Muslera.(h/net)

Isco Dipastikan Jadi Milik El Real MADRID, HALUAN — Real Madrid akhirnya resmi mendapatkan Isco dari Malaga. Gelandang muda berusia 21 tahun itu dikontrak selama lima tahun.

"Klub menyambut kedatangan salah satu talenta terbesar dalam sepakbola Eropa, pemenang dari Golden Boy Award 2012 yang akan bergabung setelah menjuarai Piala Eropa U-21 bersama Spanyol," demikian tulis situs resmi Madrid. Tidak lama setelah pengumuman tersebut, akun Twitter resmi Real Madrid juga memberikan sambutan dengan memajang tagar #WelcomeIsco.

Nama Isco mencuat setelah bermain untuk Malaga dalam dua musim terakhir. Performanya membuat dia diincar oleh beberapa klub besar. Selain Madrid, Manchester City juga disebut-sebut mengincar dirinya. Kehadiran Manuel Pellegrini, pelatih Isco di Malaga, pun sempat diharapkan City bisa menarik minatnya. Tetapi, Madrid akhirnya memenangi perburuan ini. Kabarnya, Isco mendapatkan telepon langsung dari asisten manajer Madrid, Zinedine Zidane, yang membujuknya untuk bergabung.

"Musim 2012/13 lalu menjadi pembuktian kemampuan Isco. Malaga dibawanya melangkah sampai ke babak perempatfinal Liga Champions, di turnamen yang sama di mana dia mencetak tiga gol," tulis Madrid lagi.(h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

Sumbar di Peringkat Lima Pospenas IV PADANG, HALUAN — Meski tertatih-tatih, tim Sumbar di ajang Pospenas IV Gorontalo mampu menyodok ke peringkat 5 besar.

Perolehan medali sementara Kamis (27/6), Sumbar berhasil meraih 2 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu.

Medali emas pertama disumbangkan cabang atletik pada nomor tolak peluru, atas nama Thala’al Badru Alaina dengan lemparan sejauh 11,37 meter. Sedangkan perak dan perunggu di raih kontingen Riau dan Sumut.

Emas kedua disumbangkan cabang tenis meja ganda putra Debi Wahyudi dan Musfa Hendra.

Keduanya bermain cantik sejak awal sehingga tak mengherankan mampu mendulang emas.

Menurut Kasubag Pemuda dan Olahraga, Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Bulhanifah, pada set kedua ganda putra ini sedikit terpancing dengan permainan dan provokasi lawan. Apalagi suporter NAD yang datang juga banyak, mereka menerikkan yel-yel dukungan tepat di belakang posisi pemain Sumbar. Mental anak-anak pun sedikit terganggu.

“Tapi akhirnya Debi dan Hendra mereka mampu memenangkan pertandingan berkat kematangan dan ketenangan mereka bermain, katanya.

Sedangkan emas dari tolak peluru, sebenarnya tak pernah diperkirakan sebelumnya.

Ini sebuah prestasi yang membanggakan.

“Kita tidak mengira medali emas bisa dipersempahkan cabang tolak peluru. Thala’al Badru Alaina memang luar biasa,” katanya.

Apalagi persaingan di cabang tolak peluru ini sangat ketat. Biasanya Sumbar hanya menjadi underdog dalam nomor atletik ini.

Hal ini berkaca pada Pospenas tahun 2010 lalu, nomor ini dikuasai oleh kontingen Jawa Timur.

Sumbar masih berpeluang menambah pundi-pundi medali.Salah satunya dari final atletik nomor lari jarak 5.000 meter (putra) yang diikuti Surya Fajrin dan final lompat jauh (putri) oleh Ayu Mustika.

“Mudah-mudahan kita bisa menambah medali emas lagi dari cabang atletik ini” kata Bulhanifah. (h/vie/rel)

Gaji Wasit LPIS Menunggak JAKARTA, HALUAN — CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto mengaku belum mengetahui kabar soal tunggakan gaji wasit dan perangkat pertandingan yang bertugas di Divisi Utama dan IPL. Diberitakan sebelumnya, 11 perangkat pertandingan mengadukan ketidakjelasan nasibnya kepada PSSI. Melapor pada Rabu (26/ 6/2013) kemarin, mereka belum menerima haknya selama dua musim.

Kesebelas orang tersebut merupakan wasit, pengawas pertandingan dan asisten dari kompetisi Divisi Utama dan IPL. Menurut data yang diberikan, untuk wasit Divisi Utama, LPIS menunggak gaji sebesar Rp 1,7 miliar, bahkan untuk IPL besarnya bisa mencapai Rp 4 miliar.

Menanggapi kabar tersebut, Widja menyebut kalau dirinya belum mengetahui. Karena alasan yang sama dia tak memberi penjelasan panjang.

"Saya belum pegang data itu karena kepala departemen kompetisi, Hendriyana, masih ada urusan. Jadi saya belum tahu," ujar singkat Widja, Kamis (27/6/2013).

"Saya masih menunggu data lengkapnya lebih dulu. Nanti akan saya jelaskan," lanjutnya. (h/net)

FESTIVAL TAEKWONDO—Hetapi Siagian, atlit Taekwondo dari Dharmasraya (biru), menggunakan Yeop Chagi ke arah lawannya Yogi Prayoga dari Dharmasraya, (merah), di Hall Universitas Bung Hatta, Aia Pacah, Padang, Kamis (27/6).

Yogi berhasil meraih emas dalam Festival Taekwondo Usia Dini dan Kejurda Senior.

RIVO SEPTI ANDRIES

FESTIVAL DAN KEJURDA SENIOR TAEKWONDO

Padang Raih Juara Umum Olahraga Perlu Komitmen PADANG, HALUAN – Ketua Komisi Olympic Culture and Education Komite Olimpiade Indonesia (KOI), DR. Sony Teguh Trilaksono MBA menegaskan pengurus bidang olahraga memerlukan manajemen strategic dalam peningkatan prestasi olahraga.

Untuk itu, diperlukan pemahaman manajerial agar pengelolaan cabang olahraga bisa mencapai sasaran, yakni prestasi.

Hal itu dikatakannya dalam Workshop Peningkatan profesionalitas manajemen dan kapasitas organisasi olahraga di Provinsi yang digelar Kemennegpora dan Dispora Sumbar di Hotel Grand Zuri, Kamis (27/7).

Pengelolaan manajemen olahraga, samahalnya dengan pengelolaan organisasi lainnya yang diawali dengan perencanaan, pengorganisasian, aktifitas dan control. Untuk pengelolaan jangka panjang, tentunya memerlukan manajemen strategic. Salah satu hal yang perlu penting adalah mitra kerja dalam hal pendanaan.

“Aspek pemasaran dengan melibatkan pihak swasta akan menjadi sebuah kerjasama yang saling menguntungkan karena mereka memerlukan promosi atas usaha yang mereka kembangkan . Ada beberapa perusahaan

internasional yang memiliki komitmen besar terhadap pengembangan olahraga. Sayangnya Indonesia tak bisa memanfaatkan dengan optimal, karena dari beberapa kali iven, pelaksanaa iven tersebut tak menuntaskan kerjanya dengan sebuah laporan pertanggungjawaban,”sebut Senior Vice President Indosat ini.

Itu merupakan bentuk komitmen yang harusnya diperhatikan oleh komponen terkait di bidang olahraga. Komitmen, timpal narasumber lainnya, Prof. Dr Firmansyah Delis M.Pd juga harus dibangun oleh pemerintah daerah.

“Jangan pernah main-main dengan keuangan di bidang olahraga karena tantangannya adalah berurusan dengan KPK. Kami di KONI DKI Jakarta sudah membuat kesepahaman dengan KPK untuk mengawasi penggunaan dana sebesar Rp120 Miliar yang diperuntukkan bagi pengembangan olahraga di DKI,”sebut Ketua Badan Monitoring dan Evaluasi KONI DKI ini.

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (FIK- UNJ) ini menyebutkan lahirnya komitmen tentu dibangun dengan komunikasi yang baik dalam organisasi. Untuk pengembangan lainnya, juga tak luput

dengan pengembangan teknologi informasi. “Jangan harap saat ini atlet dikembangkan secara alamiah saja dan pelatih juga harus up date (informasi) dan melek teknologi,”katanya seraya menyebutkan hal ini akan mendukung terbentuknya organisasi yang professional Hanya saja, ia terkejut saat diinformasikan bahwa dengan anggaran Sumbar pada tahun anggaran kali ini yang mencapai Rp3 miliar. Diplomatis, ia mengelak dengan mengajak insan olahraga Sumbar untuk berharap anggaran itu dapat meningkat.

“Untuk badan yang saya pimpin di KONI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp3 miliar,”katanya menginformasikan.

Pada workshop itu, selain dua nara sumber tadi, juga hadir pemateri lainnya, seperti DR. Agus Kristiyanto MPd dari Universitas Negeri Sebelas Maret, DR. Sugeng Purwanto dari Univ.

Negeri Yogyakarta, DR Soyfan Hanif dan Prof Asmawi dari UNJ. Workshop ini sendiri dihadiri sejumlah pengurus KONI Sumbar, seperti Sekum Indra Jaya, Kabid Diktar Umar Nawawi, Wakabid Organisasi Agusmardi, Anggota Bidang Humas dan Media, Rakhmatul Akbar dan pengurus Cabang Olahraga.(h/mat)

PADANG, HALUAN — Kendati gagal menambah perbendaharaan medali emas di hari terakhir pelaksanaan Kejurda Senior Taekwondo, tim ibukota ini tetap menjadi peraih emas terbanyak pada iven di Sport Hall Kampus II UBH di Aie Pacah, By Pass.

Dari enam emas yang diperebutkan sepanjang, Kamis (27/6), dua diantaranya diraih taekwondoin Bukittinggi, dan dibagi rata oleh atlet Tanah Datar, Pasaman, Padang Panjang dan Padang Pariaman. Secara keseluruhan, Padang jadi juara umum dengan memboyong lima medali emas, dua perak dan enam perunggu sekaligus tampil juara umum. Posisi runner up umum disabet Kontingen Tanah Datar dengan torehan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Tim Bukittinggi menempati posisi ketiga dengan raihan tiga emas.

Sedangkan Tim Pasaman harus puas diposisi keempat dengan memboyong dua emas, tiga perak dan dua perunggu dan posisi lima besar dihuni Kota Solok mendulang satu emas, satu perak dan dua medali perunggu.

“Pertandingan Kamis kemarin memperebutkan enam medali emas”kata Sekum TI Sumbar, Budi Ilyas

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Ketua Umum Taekewondo Indonesia (TI) Sumbar, Handrianto menutup secara resmi alek daerah itu. "Bibit taekwondoin kita bermunculan.

Hendaknya sekembali ke daerah masing-masing tetap berlatih. Kepada juara selamat dan yang kalah jadikan kemenangan yang tertunda," katanya.

Sementara itu, Ketua Panpel, Edmondantes dalam laporannya menyebutkan Kejurda yang diikuti utusan 18 kabupaten/kota minus Kabuptan Kepulauan Mentawai itu berjalan dengan lancar. "Tidak ada cedera serius. Mudah-mudahan program kerja Dispora ini tahun depan bisa lebih banyak lagi peserta dan Mentawai juga mengirimkan atletnya," harap Edmondantes.

Pada iven itu juga digelar Festival Taekwondoin diperuntukkan bagi taekwondoin berusia 7 sampai 13 tahun dan diikuti 256 atlet usia muda. Mempertandingkan 68 nomor. (h/mat)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

19

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

20

KOTA SOLOK

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

Bareh Tanamo

LINGKAR KNPI Harus Tetap Netral SOLOK, HALUAN — KNPI harus menjadi organisasi pemuda yang netral dan bukan lagi menjadi alat partai politik tertentu. Untuk itu KNPI harus bisa memosisikan diri sebagai mitra pemerintah sekaligus menjadi organisasi kontrol bagi pemerintah.

Hal itu diungkapkan Walikota Solok Irzal Ilyas saat pelantikan Pengurus DPD KNPI Kota Solok Peride 2013-2016 di Aula Solok Sakato, Rabu (26/6).

“Posisi KNPI yang netral harus dipertahankan, karena saat ini KNPI bukan lagi menjadi alat partai politik tertentu. Selaku kepala daerah saya berharap KNPI bisa memosisikan diri sebagai mitra pemerintah untuk pembangunan. Selain itu secara strategis KNPI juga bisa menjadi organisasi kontrol bagi pemerintah,” kata Irzal Ilyas.

Dikatakan Irzal, dengan dilantiknya pengurus baru DPD KNPI Kota Solok Periode 2013-2016, diharapkan program dan aktifitas KNPI dapat berjalan dengan baik serta dapat mempertimbangkan dinamika pemerintah daerah dan aspirasi masyarakat yanag tengah berkembang.

Sebagai organisasi besar, KNPI harus lebih mengakar dan memahami substansi kebutuhan masyarakat. KNPI harus mampu memberdayakan dirinya, mempersiapkan masa depan sebaikbaiknya sehingga suatu saat nanti dapat berperan menjadi pemimpin, pengarah dan pembimbing masyarakat dalam melakukan pembaharuan di berbagai bidang.

Pada kesempatan itu, Irzal Ilyas juga mengimbau seluruh pengurus DPD KNPI Kota Solok bekerja keras untuk membangun martabat organisasi. Kemudian sebagai induk organisasi kepemudaan, KNPI juga dituntut untuk mengayomi seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Kota Solok.

“Bagaimanapun pemerintah daerah akan sangat aspiratif dan mendukung secara optimal terutama memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendukung visi dan misi daerah, sehingga akan lebih memberikan makna dan eksistensi pemuda di Kota Solok,” ujar Irzal Iyas.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Sumatera Barat Adib Alfikri meminta kader KNPI tidak berlama-lama menjadi pengurus, dan harus legowo memberikan kesempatan kepada yang lebih muda. Dengan memberi kesempatan kepada yang muda maka proses kaderisasi akan berjalan dengan baik.

Dikatakan Adib, KNPI hanya menjadi labor dalam melahirkan para pemimpin. Untuk itu diharapkan kader KNPI jangan berlama-lama berada di labor, akan tetapi harus mau maju menjadi pemimpin. Adib mencontohkan keberanian mantan Ketua KNPI Kota Solok H Novi Candra bertarung pada tingkat nasional untuk menjadi calon utusan daerah, adalah contoh yang mesti diteladani.(h/cw-eri)

Pengguna Askes Mengeluh Masih Bayar Obat SOLOK, HALUAN — Pasien peserta asuransi kesehatan (Askes) yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok di Kota Solok ternyata masih saja mengeluarkan uang saat pengambilan obat di apotek pelengkap komplek RSUD itu karena masih ada obat yang diresep doker di luar daftar obat yang dijamin Askes.

Penebusan obat diluar daftar obat itu memang tidak banyak, harganya bervariasi, mulai dari Rp 10.000 s/d Rp 30.000, tiap kali mengambil obat selalu saja menebus 2-3 jenis obat walau memiliki jaminan asuransi, namun tidak semua obat yang ada pada daftar pemberian obat sesuai rekomendasi Askes.

Beberapa orang pasien peserta Askes yang ditemui Haluan di apotek pelengkap RSUD Solok mengaku sangat kecewa dengan pemakaian kartu Askes karena harus juga membeli obat yang tidak masuk dalam daftar obat yang direkomendasikan Askes, padahal jauh sebelum ini pihak Askes selalu memberikan sosialisasi tentang jaminan pengobatan bagi pasien peserta Askes yang notabene dari pegawai negeri sipil.

“Kami heran, kenapa harus membeli juga obat di apotek pelengkap, pada hal sudah memiliki kartu Askes, otomatis apa saja jenis obat yang ada sudah terdaftar sesuai rekomendasi PT Askes yang menangani pasien peserta Askes, jelas Bujang.

Logisnya semua obat yang ada sudah terdaftar di PT Askes.

Apakah dokter yang memberi resep tidak mengetahui obat yang menjadi tanggungan Askes atau memang harga yang mahal sehingga tidak ada dalam daftar pemberian harga obat, aibatnya keluarga pasien harus membeli obat di luar tanggungan Askes.

Kepala PT Askes Cabang Solok Dahidin yang ditanya Haluan di sela-sela peringatan hari anti Narkoba di Balaikota Solok Rabu (26/6) merasa heran atas resep yang diberikan dokter tidak sesuai dengan Daftar Pemberian Harga Obat (DPHO), padahal semua dokter sudah tahu.

Namun demikian Dahidin sedikit ketawa karena menurutnya masalah pasien peserta Askes menebus obat sudah lumrah dan ‘penyakit’ ini tak pernah reda di muka bumi ini. Ketika didesak apakah ini permainan oknum dokter, Dahidin hanya menyebut off the record. “Saya tidak bisa mengomentari hal itu,” imbuhnya.

Jika peserta asuransi kesehatan warga miskin (Askeskin) yang diminta membeli obat, Dahidin malahan siap mempermasalahkan.

“Kalau ditemukan peserta Askeskin dan sejenisnya membeli obat di luar DPHO silahkan komplain ke PT Askes dan PT Askes siap membayar, tapi kalau peserta Askes pegawai negeri sipil, gaji yang dipotong cuman 3 %,” katanya.(h/alf)

TANDA TANGAN — Ketua DPD KNPI Kota Solok periode 2013-2016,Ramadhani Kirana Putra SE MM menandatangani berita acara pelantikan pengurus,disaksikan Walikota Solok Irzal Ilyas dan Ketua DPD KNPI Sumbar,Adib Afikri. ERI

Seluruh Elemen Sepakat “Perang” Terhadap Narkoba SOLOK, HALUAN — Seluruh elemen masyarakat di Kota Solok diminta menyatakan “perang” terhadap narkoba karena jika memberi peluang terhadap peredaran barang haram itu bisa menyengsarakan terhadap anak dan kemenakan yang tak lain adalah generasi muda Indonesia.

“Peredaran narkoba harus diberantas dan para pemakainya perlu ditangani dengan baik melalui rumah sakit yang ada, dengan demikian pemutusan mata rantai Narkoba bisa

diwujudkan,” jelas Walikota Solok Irzal Ilyas ketika bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari anti narkoba internasional tingkat Kota Solok, Rabu (26/6).

Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Kota Solok diawali dengan senam massal, melibatkan seluruh pegawai negeri sipil se Kota Solok, kemudian juga pengucapan ikrar oleh kelompok pemuda, ikrar itu intinya menyatakan perang terhadap narkoba.

Menurut wako, posisi Kota Solok memang sangat strategis dan merupakan kota lintas dari berbagai daerah, kemungkinan Kota Solok dijadikan lahan untuk pemasaran narkoba sangat terbuka lebar, namun demikian sangat dituntut kepekaan dan

Anggaran untuk Perpustakaan akan Ditingkatkan MASYARAKAT Kota Solok memanfaatkan perpustakaan umum Kota Solok untuk menambah wawasan. ERI SOLOK, HALUAN — Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan Kota Solok sebagai kota pendidikan, Pemerintah Kota Solok akan meningkatkan angaran untuk perpustkaan. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Solok Zul Elfian SH MSi di Solok, Kamis (27/6).

“Kita menyadari sepenuhnya, sampai saat ini anggaran untuk perpustakaan masih sangat kecil.

Akan tetapi itu bukan berarti kita tidak punya perhatian terhadap peningkatan sumber daya manusia. Kita dari tahun ke tahun selalu meningkatkan anggaran untuk perpustakaan, dan untuk tahun 2014 kita juga akan meningkatkan anggaran untuk perpustakaan,” ujar Zul Elfian.

Dikatakan Zul Elfian, angaran untuk perpustakaan pada tahun 2012 sebesar Rp27.428.000,00.

Anggaran sebanyak itu dapat direalisasikan sebesar Rp26.741.950 atau 97,50%. Anggaran itu digunakan untuk layanan pustaka keliling, lomba bercerita dan pembinaan perpustakaan untuk 30 pustaka yang ada di Kota Solok.

Sementara pada tahun 2013, anggaran untuk perpustakaan ditingkatkan menjadi Rp104.722.500. Anggaran ini digunakan untuk kegiatan yang sama tahun 2012, ditambah dengan pengadaan buku.

“Untuk tahun 2014 kita juga akan meningkatkan anggaran untuk perpustakaan. Peningkatan

itu kita lakukan untuk melengkapi sarana dan pra sarana perpustakaan. Dan tentu saja peningkatan anggaran tersebut harus kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Zul Elfian.

Ditambahkan Zul Elfian, Pemko Solok menyadari minat baca warga kota Solok sangat tinggi, untuk itu Pemko Solok selalu konsisten meningkatkan anggaran untuk perpustakaan setiap tahun.

Dengan peningkatan anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah itu, diharapkan keinginan untuk menjadikan Kota Solok sebagai kota pendidikan akan terwujud.

Diakui Zul Elfian, meskipun setiap tahun anggaran perpustakaan mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan dengan anggaran SKPD lainnya, anggaran untuk perpustakaan memang masih relatif kecil. Untuk itu, ke depan Pemko Solok akan memprioritaskan perpustakaan dalam pengalokasian anggaran.

“Dalam meningkatkan anggaran perpustakaan ini, tentu kita tidak bisa bekerja sendirian. Kita juga berharap kalangan legislator dapat pula memberikan dukungan, terutama dalam kebijakan anggaran yang mereka miliki,” ujar Zul Elfian. (h/cw-eri)

kekompakan seluruh elemen masyarakat dan institusi penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba dimaksud.

Selain itu, peranan ulama dan orangtua sangat menentukan untuk menekan peredaran dan pemakai narkoba melalui ajaran agama yang kontiniu sehingga anak kemenakan dapat memahami kemudaratan dari bahaya narkoba.

Kapolres Solok Kota AKBP Guntur Hindarsyah yang ditanya Haluan usai apel bersama peringatan HANI itu mengakui

di wilayah hukum Polres Solok Kota tidak begitu menonjol peakaian narkoba seperti halnya kota-kota lainnya. Walau demikian, polisi tetap melakukan pengawasan ekstra ketat di tempat-tempat yang potensi pemasaran narkoba.

“Kalau peredaran narkoba itu biasanya di tempat-tempat hiburan malam, namun di Kota Solok juga ada hiburan malam tapi hiburan malam yang ada, baru kelas bawah dan jarang ada peredaran narkoba. Yang ada di tempat hiburan malam itu hanya nyanyi,” terang Guntur.(h/alf)

HADAPI RAMADAN

DPRD Kota Solok Minta Aktivitas Warga Dibatasi SOLOK, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra mengingatkan pihak eksekutif agar membatasi aktivitas masyarakat yang bisa mengganggu kaum muslimin melaksanakan ibadah puasa menyusul akan masuknya bulan suci Ramadan 9 Juli nanti.

Eksekutif selaku eksekutor agar memprogramkan membatasi aktifitas masyarakat pada siang hari yang bisa mengganggu ketentraman ibadah puasa, seperti berjualan dan penataan pasar pabukoan dengan baik, jelas Jon Hendra kepada Haluan, Selasa (25/ 6).

Perlunya eksekutif sejak dini memprogramkan aktifias masyarakat agar saat masuknya bulan suci Ramashan tidak terjadi benturan kepentingan dan turunnya tim penindakan dan penertiban, kalau sudah turun tim penertiban menunjukan kurangnya sosialisasi. Oleh

karenanya Pemda Kota Solok lebih cepat membuat regulasinya(peraturan).

Peraturan itu meliputi, pasar pabukoan, aktifitas berjualan makanan dan minuman siang hari di tempat keramaian sepeti pasar dan terminal Bareh Solok, penutupan hiburan malam yang menjamur di Kota Solok serta seruan meramaikan mesjid dan musholla dalam upaya meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Jon Hendra, selama bulan Ramadhan jangan sampai dinodai dengan aktifitas yang merusak nilainilai ibadah, selaku umat bergama islam tugas kita melakukan pengawasan dan memantau aktifitas yang merusak nilai-nilai ibadah.

Makanya sejak dini perlu dibuat peraturan yang bisa mengikat aktifias masyarakat serta melakukan sosilisasi ke tempat-tempat tertentu.(h/alf)

Kenaikan Tarif Angkutan Umum Tunggu SK Gubernur SOLOK, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Solok belum menaikan tarif angkutan umum dalam Kota Solok karena masih menunggu surat keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat.

Acuan menaikkan tarif angkutan sebagai konsekuensi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), adalah surat keputusan gubernur.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri kepada Haluan di Kota Solok, Selasa (25/6), menjelaskan, besarnya kenaikan tarif angkutan umum belum bisa dipastikan karena

masih ada hitung-hitungan dari Dinas Perhubungan provinsi Sumatera Barat. Dalam minggu depan kemungkinan diumumkan kenaikan atrif angkutan.

Walau BBM sudah naik, namun kemungkinan kenaikan tarif angkutan umum sangat tipis di Kota Solok bahkan Dinas Perhubungan sendiri tidak begitu ketat. Angkutan umum di Kota Solok mulai langka lantaran kalah bersaing dengan ojek roda dua. Jurusan yang ada dalam Kota Solok sudah terisi oleh ojek, akibatnya angkutan umum mulai menghilang.

Kalaupun ada angkutan umum, hanya 2-3 unit saja yang melayani rute yang ada seperti Tanah Garam Pasar Solok dan Ampang Kualo Pasar Solok.

Sementara jurusan lain terisi oleh ojek roda dua. Calon penumpang pada jurusan tertentu banyak lari ke ojek roda dua bahkan ada juga calon penumpang selama ini sudah memiliki alat angkut roda dua.

Tak hanya angkutan kota yang merana, namun bendi juga demikian. Makanya jika sopir menaikan tarif angkutan, calon penumpangnya makin hijrah ke

angkutan lain, baik bendi maupun beca motor. Namun demikian, dinas perhubungan tetap mengatur kenaikan tarif dengan mengeluarkan SK Walikota Solok nantinya, setelah keluarnya SK Gubernur Sumbar.

Ketika ditanya lagi tentang pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengujian kendaraan bermotor, menurut Eva Nasri, sedikit menurun menyusul sudah berpisahnya pengujian kendaraan bermotor dengan Kabupaten Solok. Ketika pengujian masih di cabang Solok, pemasukan sangat mengem-

birakan, tapi sekarang target pemasukan tiap tahun itu di bawah Rp30 juta.

Pengujian kendaraan bermotor yang ada hanya melayani kendaraan dalam Kota Solok dan sekali-sekali dapat limpahan dari numpang uji bagi kendaraan luar Kota Solok. Numpang uji itu akan semarak tahun 2014 menyusul selesainya jalan lingkar utara. Lokasi pengujian hanya beberapa meter dari jalan lingkar utara, mau tidak mau, pemilik kendaraan yang habis masa ujinya bisa melakukan pengujian di Kota Solok (h/alf)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

F I G U R A 21

JUMA JUMATT, 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

JULIA PEREZ

Cerita Lewat Buku BEBAS dari Rutan Pondok Bambu, kini penyanyi dan bintang film Julia Perez kembali bangkit. Ia mulai sibuk bekerja kembali mengisi banyak acara. Dan tak lama lagi, Jupesapaan akrabnya juga siap meluncurkan sebuah buku.

Pengalamannya selama tiga bulan di

penjara Rutan Pondok Bambu, akan dikisahkan dalam sebuah buku berjudul “I’m Comeback”. Jupe juga akan menceritakan berbagai cerita lain, yang belum pernah terungkap di dalam bukunya nanti.

“Akan berkisah intrik-intrik bagaimana jatuh bangunnya Jupe ketika terzalimi.

Saya juga pernah disebut buron, saya akan buka semuanya.

Pokoknya akan saya ceritakan semuanya,” kata Jupe.

Dikatakan Jupe, bukunya itu siap diluncurkan bulan depan.

Pernah berada di dalam penjara, kata Jupe benarbenar menjadi pengalaman hidup yang tidak akan pernah ia lupakan.

Lihat videonya di sini. (h/ vvn))

NOAH Luncurkan DVD Karaoke Grup band NOAH sepertinya tak berhenti membuat karya dan gebrakan baru. Sejak kemunculannya dengan nama baru, band yang digawangi Ariel, David, Uki, Lukman, dan Reza itu terus melakukan kreatifitas tanpa henti.

Sukses dengan album ‘Seperti Seharusnya’ yang menembus angka penjualan sampai 1,5 juta keping CD, NOAH kembali meluncurkan DVD karaoke yang berisi 10 lagu dari album tersebut.

Sang vokalis, Ariel menyatakan keputusan untuk membuat DVD Karaoke itu mereka lakukan karena melihat para penggemar mereka yang ternyata lebih suka musik yang ada gambarnya.

“Kita sudah ketiga kalinya bikin DVD karaoke. Ada beberaa hal yang buat kita pingin keluarin ini. Saya pernah ketemu sama seseorang di daerah terpencil, dia punya kaset Peterpan.

Tapi ternyata itu VCD karaoke bajakan. Saya tanya kenapa beli bajakan, katanya kalau CD asli nggak ada gambarnya, dia nggak bisa ikut nyanyi, jadi mending beli bajakan. Itu salah satu alasannya,” tuturnya saat ditemui dalam acara peluncuran DVD Karaoke NOAH di kawasan SCBD, Jakarta,

Rabu 26 Juni 2013.

“Ada beberapa tipe penikmat musik, yang kalau nggak sama gambarnya nggak bisa menikmati musik. Selain itu juga banyak tempat karaoke, banyak juga yang cuma pingin nyanyi isengiseng. Untuk memenuhi itu lah kita harus bikin ini,” lanjut Ariel.

NOAH membawakan sepuluh lagu dalam DVD tersebut dengan konsep live studio, sehingga para Sahabat NOAH bisa ikut bernyanyi. Sepuluh lagu tersebut antara lain ‘Raja Negeriku’, ‘Jika Engkau’, ‘Separuh Aku’, ‘Hidup Untukmu, Mati Tanpamu’, ‘Ini Cinta’, ‘Terbangun Sendiri’, ‘Sendiri Lagi’, ‘Demi Kita’, ‘Tak Lagi Sama’, dan ‘Puisi Adinda’.

“Konsepnya berubahubah, akhirnys sampai pada konsep yang kembali biar orang bisa karaoke, bisa sambil lihat kita lagi latihan, kayak ikut nimbrung di studio,” jelas lelaki bernama lengkap Nazriel Irham itu.

Selain untuk bisa lebih dekat dengan para penggemar, menurut Ariel diluncurkannya DVD ini juga merupakan upaya untuk berbagi kepada masyarakat Indonesia.

“Kalau fokus kita bukan mencari sesuatu.

Kita mau berbagi, buku juga kita berbagi. Dari komunitas Sahabat Noah banyak yang mau tau.

Bikin buku juga untk

menjawab itu. Film juga, kita menyikapi dengan kita punya sesuatu yang berharga yang bisa dibagi sama orang lain,” ujarnya.

Tanpa David Sang keyboardis, David tak bisa ikut serta dalam proses pembuatan video karaoke tersebut. Kondisi kesehatan David pasca operasi yang belum sembuh benar membuat lelaki berkacamata itu harus absen.

“Iya itu sebulan setelah operasi, masih masa pemulihan,” ucap David.

Proses itu pun terlihat saat video di belakang layar pembuatan DVD karaoke itu ditayangkan.

Dalam video, David sebenarnya sudah hadir di studio untuk proses pengambilan gambar, namun kondisinya masih kurang sehat. Ariel pun mengaku sempat panik dan akhirnya ia meminta David untuk pulang.

“Iya (panik), karena pas datang ke lokasi, ada miss communication.

Nggak tau kalau kondisi David lagi separah itu.

Pas datang baru tau keadaan begitu, kalau tau seperti itu kan nggak perlu dateng,” kata Ariel.

“Saya dan anak-anak tidak tega. Saya meminta David pulang untuk istirahat, awalnya David menolak tapi kami memaksa agar kondisi fisiknya sehat,” tambahnya. (h/vvn)

KONDISI DROP

Pipik Dilarikan ke Rumah Sakit ISTRI mendiang Alm. Ustad Jeffry Al Buchory, Pipik Dian Irawati terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (26/6). Ini lantaran dirinya mengalami kondisi yang badan yang semakin drop.

Pipik awalnya memang menolak untuk dirujuk ke rumah sakit, karena masih dalam masa iddah. Karena alasan itu dirinya hanya dirawat di rumah saja.

Mendapatkan perawatan di rumah dengan memanggil dokter, ternyata tidak memberikan hasil yang maksimal. Justru kondisi Pipik semakin turun, alhasil pun Pipik pun

mau tidak mau harus dilarikan ke rumah sakit.

Ibunda Uje, Umi Tatu prihatin dengan menantunya tersebut.

Umi Tatu mengatakan Pipik terlihat sangat kelelahan dan banyak pikiran.

“Awalnya dia memang nggak mau dirujuk ke rumah sakit. Tapi kok kondisinya semakin turun, sering muntahmuntah dan pucat,” ucap Umi Tatu.

Sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan bahwa Pipik terkena tipes. Faktor kelelahan dan pikiran diduga menjadi peyebab sakitnya Pipiknya. (h/prc)

>> Editor : Ade Budi Kurniati

>> Penata Halaman: Rahmi

22

JUMAT JUMAT, 27 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

ADVERTORIAL TELKOMSEL

TELKOMSEL SETELAH 18 TAHUN

18 Tahun Telkomsel tak Henti Bangun Negeri AKSES telekomunikasi adalah katalis bagi perubahan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ketika akses telekomunikasi mulai tersedia di suatu wilayah, maka perubahan adalah keniscayaan di wilayah tersebut. Telekomunikasi memberikan efek ganda (multiplier effects) bagi kehidupan. Tidak hanya menciptakan keterhubungan, namun juga membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa dengan memberi banyak peluang untuk meningkatkan kapasitas masyarakatnya.

Selama 18 tahun, Telkomsel dengan kepemimpinannya pada telekomunikasi bergerak, secara berkelanjutan mengambil peran dalam menginspirasi dan menggerakkan bangsa Indonesia di seluruh pelosok negeri. Telkomsel hadir dan membawa manfaat bagi masyarakat dalam enam dimensi; mengembangkan teknologi, mendorong pertumbuhan ekonomi, membantu kemajuan pendidikan, menggerakkan pembangunan sosial, mendukung pelestarian lingkungan serta memenuhi kebutuhan gaya hidup di era digital mobile lifestyle.

Telkomsel mengerahkan segenap potensi untuk memenuhi kebutuhan unik sesuai kebutuhan masyarakat, kapan-

pun dan di manapun. Mulai dari layanan dasar telekomunikasi jaringan bergerak seperti layanan suara, pesan pendek dan berbagai fitur dan aplikasi bermanfaat yang ada di dalamnya hingga layanan berbasis data dengan pita lebar (broadband) yang memberikan nilai tambah digital lifestyle bagi pengguna.

Produk dan layanan Telkomsel hadir dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pelanggan.

Dipercaya dari generasi ke generasi menyatukan jarak, mempererat persaudaraan dan menjadi jembatan untuk melihat dan terhubung dengan dunia.

Telkomsel melakukan semua itu dengan tujuan yang sama, untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsa ini.

Pihak Telkomsel sangat berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberi kepercayaan kepada Telkomsel untuk turut menggerakkan Indonesia.

Sebagai satu wujud kepedulian serta terima kasih Telkomsel terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, Telkomsel mempunyai berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan. Program-program tersebut mencakup bidang pendidikan, pelestarian lingkungan, sosial teknologi, juga gaya hidup dan ekonomi.***

DIREKTUR Utama Telkomsel Alex J Sinaga (memegang telepon) didampingi Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid (tangah) bersama jajaran manajemen Telkomsel memeriksa kesiapan pengoperasian GraPARI Mobile di halaman GraPARI Jakarta Selatan, Wisma Mulia pada Jumat (24/5). Kehadiran GraPARI Mobile dengan waktu operasional yang lebih panjang diharapkan mampu menjangkau pelanggan di lokasi yang jauh dari titik pelayanan Telkomsel.

A

nak muda, selamanya akan sulit terpisahkan dengan gadget. Tapi apakah dengan demikian tiap operator memberi perhatian lebih kepada upaya memanjakan para muda yang jadi captive market itu?

Tanpa membicarakan operator lain, pastinya sejak awal kelahirannya yang ditandai dengan panggilan pertama dari Batam tahun 1995, Telkomsel yang jadi operator nomor satu di Indonesia memang merangkul dunia muda dalam rangkuman pasarnya.

Anak muda sebagai terbesar pasar yang dimiliki Telkomsel, menjadi sangat wajar untuk dapat perhatian lebih. Itu sebabnya pada uloang tahunnya yang ke-18 tahun ini tema yang diusung Telkomsel memang sangat kenat sekali nuansa mudanya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada HUT ke 18 ini Telkomsel mengedepankan tema ‘Muda - Berbagi - Paling Indonesia’ Semuanya tetap ditujukan untuk tujuan utama Telkomsel yakni memberi pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk akses telekomunikasi dan tentu saja untuk ikut bersama-sama memajukan kesejahteraan bangsa ini.

Lalu kenapa tema ini yang dipilih?

Menurut Head of Coprporate Communications Group Telkomsel, Adita Irawati, dipilihnya tema ini pada HUT ke-18 menunjukkan spirit yang menggerakkan Telkomsel menjadi leader operatoir seluler di Indonesia yang melakukan inovasi sepanjang waktu. Dimana selmuanya itu akan dipersembahkan untuk bangsa dan seluruh pelosok Indonesia.

“Oleh karena itu, di hari ulang tahun Telkomsel ini kami fokus pada program-program yang dapat memberi manfaat lebih bagi pengguna, khususnya kalangan anak muda sebagai generasi masa depan Indonesia,” kata Adita.

Di usia 18 tahun ini juga Telkomsel memantapkan jalannya menuju bisnis digital sebagai bisnis masa depan. Serangkaian program layanan digital akan diluncurkan dalam waktu dekat. Era Digital Mobile Lifestyle menggerakkan perubahan bagi sektor Telekomunikasi, Informasi dan Komunikasi

Muda, Berbagi dan Paling Indonesia

HEAD OF LOYALTY & Lifestyle Marketing Group Telkomsel, Marcella Dewi didampingi oleh Head of Loyalty Poin Management Department Telkomsel, Syamsunil secara simbolis menyerahkan starter pack simPATI edisi Arsenal kepada pelanggan Telkomsel yang juga merupakan salah satu fans Arsenal,Minggu (16/6) di Jakarta. Ini starter pack edisi khusus yang memberikan manfaat lebih ke pelanggan simPATI dan khusus ditargetkan kepada sekitar 1,2 juta Gooners (fans Arsenal) di Indonesia secara global.

Memasuki usia ke-18, Telkomsel akan terus menjawabnya dengan mengerahkan segenap potensi dan teknologi untuk memberikan layanan digital bagi aktivitas periklanan, gaya hidup dan perekonomian.

Telkomsel melalui brand kartu Halo, simPATI dan Kartu As juga terus berupaya memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Hingga saat ini tak kurang dari 57.000 BTS telah dibangun yang menjangkau seluruh wilayah populasi Indonesia.

Produk dan layanan Telkomsel hadir dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pelanggan, kapan pun dan dimanapun untuk menyatukan jarak, mempererat persaudaraan, dan menjadi jembatan untuk melihat dan terhubung dengan dunia.

Bersama menginspirasi dan menggerakkan Indonesia adalah semangat Telkomsel untuk senantiasa berperan aktif membuka isolasi komunikasi yang dapat memberikan efek ganda (multiplier effects) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh

lapisan masyarakat.

Telkomsel percaya, bahwa investasi Telkomsel untuk membangun jaringan telekomunikasi merupakan kontribusi yang tidak ternilai harganya. Komitmen Telkomsel adalah membangun kapasitas masyarakat Indonesia demi kemajuan bangsa.

Sejak didirikan tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan.

Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Tel-

komsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia.

Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular, a truly mobile lifestyle.

Dari Telkomsel untuk Indonesia Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan.

Untuk itulah, Telkomsel secara aktif mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menara BTS serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja dan masyarakat yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas masyarakat dan pelestarian lingkungan, Telkomsel berpartisipasi aktif untuk masa depan bangsa yang lebih baik.*** djamalis djamin

>> Editor : Nova Anggraini >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

LINGKAR SKB Rakor dengan Mitra PASAMAN, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman gelar rapat koordinasi dengan mitra SKB Pasaman dalam rangka menyamakan persepsi dan merealisasikan percepatan program PAUDNI tahun 2013.

Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari saat membuka rapat koordinasi tersebut mengemukakan, pihaknya dalam tahun ini telah banyak menerobos program unggulan dengan sumber dana yang berasal dari APBD Pasaman maupun regional I Medan. Karena itu melalui rakor tersebut diharapkan semua pihak saling bersinergi dalam percepatan realisasi anggaran yang diperuntukkan antara lain untuk program PAUDNI, Taman kanakkanak, Tempat Penitipan Anak, PKH dan sebagainya.

Di bagian lain disebutkan, dalam rangka menghadapi apresiasi PTK PAUDNI tahun 2013, hendaknya semua pihak yang terlibat nantinya mampu berpartisipasi, seperti pengelola PKBM, LKP, tutor, TLD, instruktur ikut apresiasi tingkat Sumbar, di mana pada apresiasi tahun lalu, Kabupaten Pasaman mampu berbicara di tingkat Sumbar dan bahkan telah mengirimkan dua cabang ke tingkat nasional. Ada 15 jenis lomba yang akan diperlombakan pada Apresiasi PTK PAUDNI tahun 2013.

Revitalisasi Gagal Tahun ini kemungkinan besar revitalisasi bangunan baru SKB Pasaman gagal terwujud, di balik itu Ahmad Bukhari menyesalkan lambannya penyelesaian tanah untuk revitalisasi gedung baru SKB, niscaya tahun ini yang seharusnya telah diprogramkan oleh pusat dalam revitalisasi bangunan SKB Pasaman, gagal terwujud, padahal tambah Ahmad Bukhari, di Sumatera Barat Kabupaten Pasamanlah secara tunggal yang bakal mendapat revitalisasi bangjunan baru SKB Pasaman, jika pemkab Pasaman merespon cepat mungkin tidak mungkin revitalisasi bangunan baru SKB Pasaman akan segera terwujud.

Dia berharap tahun depan revitalisasi bangunan baru yang diperuntukkan untuk SKB Pasaman bakal terwujud, karena saat ini SKB Pasaman masih mempergunakan lokasi Sosnaker Pasaman yaini ruangan worshop milik KLK Lubuk Sikaping. (h/tos)

Wirid PNS Digelar di Masjid Taqwa LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan tentang agama Islam bagi PNS Pemkab Pasaman kembali digelar wirid pengajian. Kali ini di gelar di Masjid Taqwa Tanjung Beringin Lubuk Sikaping. Tampil sebagai penceramah Ust Irwan Abdurrahman.

Wirid pengajian PNS tersebut dihadiri ratusan PNS Pemkab Pasaman. Tampak juga hadiri para Asisten , kepala SKPD, Bagian beserta staf dari berbagai SKPD Pemkab Pasaman. Wirid pengajian tersebut sengaja di laksanakan secara bergantian pada seluruh masjid yang ada di Kec Lubuk Sikaping, karena Masjid Agung Al Muttaqin Lubuk Sikaping yang selama ini tempat pengajian PNS setiap hari Jumat sedang dalam renovasi.

Namun dengan digilirnya pelaksanaan wirid pengajian tersebut banyak hal manfaat yang didapat, diantaranya masyarakat sekitar masjid juga bisa mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Ustad dan dengan hadirnya banyak jemaah dimasjid tersebut juga meninggalkan sebagian resekinya untuk berinfaq untuk pembangunan masjid tersebut.

Ustad Irwan dalam ceramahnya mengupas tentang fungsi sholat dalam semua aspek kehidupan. Dikatakan, shalat adalah ibadah yang agung, ibadah yang dibuka dengan takbir & ditutup dengan salam, dan dia adalah ibadah yang terpenting setelah kedua kalimat syahadat.

Dikatakan, sholat adalah kewajiban bagi setiap umat muslim yang telah baliq berakal. Namun sangat disayangkan masih banyak diantara umat muslim yang tidak melaksanakan sholat sebagaimana yang telah diwajibkan kepadanya.

“Banyak diantara kita yang sengaja mengulur-ulur dalam melaksanakan sholat, ada yang beranggapan usia masih muda, bahkan sama sekali tidak melaksanakan sholat,”kata Irwan.

Lebih lanjut disampaikan Ustad Irwan bahwa ada lima siksaan bagi orang muslim yang meninggalkan sholat semasa hidupnya didunia.

Yakni yang pertama Allah akan mencabut keberkahan umurnya, kedua dicabut tanda-tanda kesholehan dalam wajahnya, ketiga, Allah tidak akan mengabulkan doa-doanya, ke empat setiap amal yang dikerjakan tidak diberi Allah pahala, dan kelima, Allah tidak beri ia manfaat dari doa-doa orang sholeh yang mensalatkannya ketika ia meninggal dunia.

Dikatakan Irwan, bagi orang-orang yang beriman, janganlah dilalaikan sholat oleh kesibukan terhadap harta dan anak-anakmu dan siapa yang berbuat begitu maka merekalah yang rugi.(h/hel)

Ranah Saiyo

PASAMAN

23

Kinerja Pelayanan Publik Pemkab Pasaman Dinilai LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tim penilai Pemeringkatan Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian atas penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Pasaman, Rabu (27/6).

FOTO BERSAMA — Bupati Pasaman H. Benny Utama foto bersama dengan keluarga besar SMAN 1 Lubuk Sikaping saat peletakan batu pertama pembangunan masjid Al -Ikhlas di komplek SMAN 1 Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA

Pakem Pamsimas akan Lakukan Verifikasi PASAMAN, HALUAN — Kelompok Pokja Panitia Kemitraan (Pakem) Pamsimas Kabupaten Pasaman dalam waktu dekat segera melaksanakan kegiatan verifikasi terhadap daerah atau lokasi yang telah ditunjuk dan mendapat program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat oleh pemerintahan pusat.

Setelah terbentuknya Pakem Pamsimas II, tentunya tugas lingkup Pakem terdiri dari membantu Pokja AMPL dalam mensosialisasikan Pamsimas ke nagarian dan kecamatan, melakukan seleksi dan verifikasi proposal, melakukan daftar pendek, melakukan kordinasi, merekomendasikan

perubahan kebijakan terkait perbaikan pengelolaan Pamsimas Kepada ketua pokja AMPL. Demikian dikatakan ketua Pakem Pamsimas II Pasaman Ridwan saat dikonfirmasi Haluan Rabu (26/6) di Lubuk Sikaping.

Menurut Ridwan, pihaknya belum lama ini telah melaksanakan loka latih yang bertujuan untuk membangun pemahaman panitia kemitraan tentang pamsimas II, membangun pemahaman Pakem akan tugas dan tanggung jawabnya, memampukan pankem untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terutama dalam hal menyiapkan dan penetapan desa sasran dimasing-masing daerah

dan menyepakati kerangka Pakem II dalam mendukung persiapan dan pelaksanaan program pamsimas II Disebutkan Ridwan, untuk Pakem Pamsimas II Kabupaten Pasaman unsurnya terdiri dari pemerintah sepeti dinas PU, dinas kesehatan, badan pemberdayaan masyarakat dan non pemerintahan seperti LSM, Forum kota sehat, akademisi atau perwakilan kelompok peduli, wakil asosiasi pengelola SPAM perdesaan. Hal itu kata Ridwan dimaksudkan untuk memastikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan Pamsimas terlaksana secara partisipatif, transparan dan akuntabel. (h/tos)

Rp100 Juta Dianggarkan untuk Dewan Pendidikan PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman H. Benny Utama, mengatakan, tahun depan Pemkab Pasaman akan menganggarkan kucuran dana Rp100 juta untuk kegiatan operasional dewan pendidikan Pasaman, termasuk nantinya akan menyediakan satu unit kendaraan roda empat untuk operasional dewan pendidikan.

Hal itu dikatakan Benny Utama saat meresmikan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Al-Ikhlas milik SMAN 1 Lubuk Sikaping Selasa (25/6) kemarin.

Menurut Benny Utama, adanya pelaksanaan pendidikan gratis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, tentunya memerlukan pengawasan dari elemen masyarakat, termasuk dewan Pendidikan yang memiliki tugas dan fungsi dalam mengontrol dan mengawasi jalannya pelaksanaan program pendidikan di Kabupaten Pasaman.

“Tentunya kita berharap peran dewan pendidikan, tentunya sangat berat dalam pengawasan setiap adanya program pendidikan, termasuk dengan segera dilaksanakan pendidikan gratis untuk Kabupaten Pasaman,”terang Benny Utama.

Di sisi lain Benny memberikan apresiasi atas prakarsa para alumni beserta unsur pendidikan dalam memajukan pendidikan di Pasaman, dimana salah satunya prestasi tinggi telah ditorehkan oleh SMAN 1 Lubuk Sikaping khususnya dalam mengangkat prestasi pada hasil UN 2013 yang membanggakan untuk Kabupaten Pasaman.

Termasuk dengan adanya prakarsa dalam membangun masjid, dia berharap semua alumni saling bersinergi dalam membangun rumah ibadah, pasalnya tanpa adanya peran dan dukungan alumni pembangunan akan tersendat-sendat.

Sebaran alumni yang ada d seluruh nusantara diharapkan dapat membantu terlaksananya program yang ada di SMAN 1 Lubuk Sikaping.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Lubuk Sikaping Emdison mengatakan, sekolah yang dipimpinnya saling membutuhkan dukungan dari Alumni juga dari pemkab Pasaman. Dari segi prestasi sekolah telah mengharumkan nama Kabupaten Pasaman.

Saat ini pembangunan masjid yang ditaksir membutuhkan dana 500 juta lebih untuk satu lantai, sudah dikerjakan melalui pondasi, dana yang ada untuk sementara melalui sistem celengan antara majelis guru, para siswa dan alumni sendiri. Karena itu melalui kegiatan ini semua pihak diharapkan partisipasi yang tinggi dalam memajukan SMAN 1 Lubuk Sikaping yang berdiri tahun 1955 lalu. (h/tos)

Acara dipusatkan di Balerong Pusako Anak Nagari dihadiri Bupati Pasaman H Benny, Wabup Daniel, Sekda Syamsurizal, para kepala SKPD, Kepala Bagian Setda Kab Pasaman dan undangan lainnya. Sementara tim penilai dipimpin langsung oleh Kepala Biro Organisasi Setda Prop Sumbar.

Bupati Pasaman dalam eksposnya menyampaikan bahwa sesungguhnya pelayanan publik di Kabupaten Pasaman dari waktu ke waktu terus ditingkatkan dengan melakukan pembenahan baik dari segi pelayanan SDMnya, maupun berbagai fasilitas penunjang pelayanan tersebut.

Dikatakan, sejak dari awal pemerintahannya Bupati Pasaman tidak pernah mainmain terhadap pelayanan publik ini. Karena kesuksesan dari roda pemerintahan salah satu faktor penentu adalah dari pelayanan publik yang dilakukan.

Dijelaskan, guna melihat sejauh mana pelayanan yang dilakukan terutama di RSUD, Dinas Capil dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal sering

dikunjungi bupati secara mendadak.

Hal tersebut dilakukan agar pelayanan yang dilakukan tidak terkesan berjalan baik di saat kunjungan bupati dilakukan, namun berjalan baik setiap waktu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di saat kunjungannya bupati juga selalu menanyakan terhadap masyarakat yang sedang berurusan.

Usai mendengarkan ekspos Bupati Pasaman dan sambutan Ketua tim penilai Pemeringkatan Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Tingkat Propinsi Sumatera Barat acara dilanjutkan dengan peninjauan lapangan oleh tim.

Di saat melakukan tinjauan lapangan tim didampingi langsung oleh Bupati Pasaman, Sekda, para Asisten beserta kepala SKPD. Tinjauan diawali ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, dan dilanjutkan ke RSUD Lubuk Sikaping, SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping.

Pantauan wartawan selama melakukan penilaian, tim di Kabupaten Pasaman merasa cukup nyaman. (h/wel)

Pasaman Kena Imbas Kabut Asap dari Riau PASAMAN, HALUAN — Kabut asap kiriman akibat kebakaran lahan di kawasan hutan Riau selama sepekan ini kini mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Pasaman.

Kabut asap yang tebal dan pekat mengakibatkan jarak pandang terganggu hanya mencapai 2 sampai 3 kilometer.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan hingga menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyrakat, Pemkab Pasaman melalui Dinas Kesehatan setempat menghimbau warga agr memakai masker bila bepergian ke luar rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Desrizal ketika dihubungi wartawan, Rabu

(26/6) lalu menuturkan, jika tidak diantisipasi segera mungkin, dapat berimbas kepada kesehatan warga sehingga akan menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Tentu kita tidak ingin kesehatan warga terganggu akibat kabut asap ini. Untuk itu, warga diminta menggunakan masker jika keluar rumah,”imbuhnya.

Kabut asap juga terlihat dibeberapa titik yang ada di Kabupaten Pasaman, termasuk di sekitar Lubuk Sikaping, warga terpaksa banyak menghabiskan aktifitas sehari-hari di rumah, untuk menghindari supaya tidak ada penyakit sesak pernafasan. (h/tos)

PELAKSANAAN Masa Orientasi Siswa SMAN 2 Lubuk Sikaping berlangsung dari tanggal 27 s/d 29 Juni 2013. ATOS INDRIA

Peran Masyarakat Sangat Penting untuk Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, keterlibatan masyarakat dan swasta serta pemerintah menjadi aspek yang sangat penting. Pemerintah perlu mengeluarkan program yang pro lingkungan, sementara pihak swasta perlu juga menyadari akan pentingnya pemanfaatan SDA yang berkelanjutan, dan masyarakat diharapkan aksi-aksi ramah lingkungan hidup seperti memilah dan memelihara pohon atau juga menggunakan energy secara bijak.

Hal tersebut disampaikan

Kepala Kejaksaan Negeri Lubuksikaping Lubis, SH, MH saat menjadi inspektur upacara pada upacara bendera peringatan Hari Lingkungan Hidup, Hari Anti Narkotika dan Hari Keluarga Nasional, Senin (24/6).

Acara yang dipusatkan di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuksikaping dihadiri Bupati Pasaman Benny Utama, Wakil Bupati Pasaman Daniel, Ketua DPRD Pasaman Syahrizal Yusuf, Unsur Muspida, SKPD, Pengurus KNPI Kabupaten Pasaman, serta undangan lainnya.

Hari Lingkungan Hidup

Tahun 2013 mengusung tema “Ubah perilaku dan pola konsumsi untuk selamatkan lingkungan” dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mudah serta membuka kesadaran semua pihak atas pentingnya menyikapi pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan bahan makanan secara bijak.

“Persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia terutama

dalam memenuhi kebutuhannya. Perubahan perilaku melalui gaya hidup, tentu saja akan merubah pola ekstensi sumber daya alam dan energy yang ada,” ucap Lubis.

Ia mengatakan, acara puncak rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2013 di Istana Negara. Pada peringatan tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang telah berprestasi dibidang lingkungan hidup, termasuk Kabupaten Pasaman yang meraih piala adipura sebagai

kota kecil terbersih.

Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang selama ini telah melakukan berbagai kegiatan mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, sehingga setelah penantian yang lama, Kabupaten Pasaman meraih “Piala Adipura” sebagai salah satu symbol pengelolaan lingkungan hidup yang baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, tuturnya.

Selanjutnya, berkenaan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Pemkab Pasaman mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap kejahatan Narkoba dan menyelamatkan masa depan kehidupan bangsa. “Ada tiga komponen penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, yaitu perang orang tua/keluarga, guru dan masyarakat,” terangnya.

Ia mengatakan, keharmonisan keluarga merupakan kunci utama pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pada

banyak kasus, para pecandu narkoba biasanya orangorang yang kurang mendapatkan perhatian dari keluarga. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak menjadi korban narkoba adalah dengan menciptakan suasana hangat penuh kasih sayang, perhatian dan bersahabat dirumah, meluangkan waktu bersama anak-anak sesibuk apapun serta menanamkan kepada anak nilai-nilai budi pekerti, taat hukum dan patuh kepada agama sejak dini.(h/ wel/tos)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Irvand

24

JUMA JUMATT , 28 JUNI 2013 M 19 SYA’BAN 1434 H

1.000 Formulir UMB PT Disediakan PADANG, HALUAN — Panitia Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) outlet Padang, mendapat jatah sebanyak 1.000 formulir untuk calon mahasiswa Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT).

Bimbel Salemba UI Buka Regular Class PADANG, HALUAN — Septaviani Mega Sari, Branch Manager Bimbel Salemba Area Padang, mengatakan, Bimbel Salemba UI saat ini membuka regular class bagi siswa-siswa yang ingin meningkatkan prestasinya di sekolah. Bimbingan ini berfungsi untuk sukses di ujian semester tahunan.

Adapun mata pelajaran bimbel adalah mata pelajaran yang di UN-kan. Seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS untuk tingkat SD dan SMP. Ditambah dengan Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi Geografi, Sosiologi dan sejarah untuk tingkat SMA. Regular Class ini dibuka dari Juli dengan biaya bisa dicicil yaitu tiga kali dalam satu semester dan lima kali dalam setahun.

Bagi yang ingin mengikuti bimbel Salemba dapat datang ke Jalan Ahmad Yani no 34 A (depan Xl Center) Kota Padang. (h/ cw-lex)

BIMBEL — Inilah suasana bimbingan belajar (bimbel) di pusat bimbel Salemba UI. Salemba UI saat ini membuka regular class bagi siswa-siswa yang ingin meningkatkan prestasinya di sekolah. Bimbingan ini berfungsi untuk sukses di ujian semester tahunan. ALEX

SMK Adzkia Buka Pendaftaran Siswa Baru Lebih Awal PADANG, HALUAN — Sejumlah sekolah swasta di Kota Padang mulai menerima pendaftaran siswa baru, Meskipun pelaksanaan penerimaan peserta didik (PPD) negeri baru dimulai akhir Juni 2013.

Seperti diungkapkan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Adzkia Padang Drs. H. Zulfitri ketika ditemui di SMK Adzkia, Kamis (27/6), dimana khusus untuk SMK Adzkia sudah mulai membuka pendaftaran bagi calon siswa baru

sejak tanggal 21 Juni 2013 lalu.

“Memang benar, kami sudah membuka pendaftaran bagi calon siswa di SMK Adzkia Padang sejak tanggal 21 Juni 2013 lalu, dan pendaftaran ini akan ditutup pada tanggal 4 Juli 2013 mendatang,” kata Kepala SMK Adzkia Padang ini kepada Haluan.

Tidak hanya itu, dikatakannya, untuk tahun ajaran 2013/2014 ini, SMK Adzkia membuka penerimaan siswa hingga 150 orang siswa, jumlah

ini dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2012 lalu yakni sebanyak 75 siswa.

“Saat ini kami memiliki siswa sebanyak 211 siswa dengan jumlah guru sebanyak 30 orang. Dari 30 orang staf pegajar di SMK Adzkia Padang ini, 10 orang diantaranya adalah S2 dan 20 orang lainnya tenaga pengajar lulusan S1,” ujar Zulfitri.

SMK Adzkia Padang yang beralamat di Jalan Belanti Raya nomor 4C Khatib Su-

laiman Padang ini juga telah memiliki fasilitas sendiri, seperti labor praktik yang lengkap serta 6 lokal yang nyaman untuk siswa.

“SMK Adzkia mempunyai 3 jurusan yakni teknik otomotif, teknik informatika komputer serta teknik elektronika,” jelasnya lagi.

Prestasi yang dimiliki oleh SMK Adzkia saat ini, lanjut Zulfitri lagi, antara lain 14 siswa yang lulus pada jalur undangan bidik misi di Perguruan tinggi

di Kota Padang yakni UNP dan Unand serta menjadi salah satu sekolah yang lulus 100 persen di tahun 2013 ini.

Selain itu, SMK Adzkia juga memberikan beasiswa untuk siswa kurang mampu dan berprestasi. Untuk lokasi magang, SMK Adzkia juga mempunyai program magang ke luar negeri seperti Malaysia di samping kota-kota lainnya di Indonesia seperti Pekan Baru (Riau), Jakarta dan kota Padang sendiri. (h/hel)

“Dengan jatah yang diberikan oleh panitia UMP PT pusat itu, calon mahasiswa yang berasal dari Sumbar, tidak perlu pergi ke luar daerah untuk mendaftar, dan cukup mendaftar di Padang. Namun, sesuai dengan jatah yang diberikan oleh panitia pusat, UMB PT outlet Padang hanya mendapat jatah sebanyak 1.000 formulir.

Di mana, formulir itu dibagi tiga kategori, yakni 400 formulir IPS, 400 formulir IPA, dan 200 formulir IPC,” ujar Sekretaris UMB PT outlet Padang Azhari Suwir SE bersama IT Noviardi M Kom, dan Humas Amril Amir, saat menggelar konferensi pers, di Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (27/6).

Dikatakan, sesuai dengan kesepakatan Perhimpunan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Nusantara tahun 2013, calon mahasiswa UMB PT bisa memilih sebanyak 13 PTN, dan enam Perguruan Tinggi Swasta PTS se-Indonesia, serta satu Program Internasional (IDP) untuk studi di Australia dan Amerika Serikat.

Di mana, ke-13 PTN itu, yakni Unimal Lhokseumawe, UNSYIAH Banda Aceh, USU Medan, Unimed Medan, Unja

>> Editor : Nova Anggraini

Jambi, UNJ Jakarta, UNTIRTA Banten, UNSOED Purwokerto, Undip Semarang, UNS Surakarta, Unpar Palayangka Raya, UBT, dan UT. Sedangkan enam PTS lainnya, yakni UISU, ITI, UP, UB, UG, dan Udinus. Untuk program internasional yakni International Development Program S1 Australia dan USA. “Jalur UMB PT ini adalah kesempatan terakhir bagi calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka di seluruh wilayah Indonesia.

Jadi, kami berharap, seluruh lulusan yang baru menamatkan SMA dan jenjang pendidikan sederajat lainnya, agar secepat mungkin membeli formulir pendaftaran.

Karena, kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat langka,” ungkapnya lagi.

Ditambahkan, bagi calon mahasiswa yang berminat, maka bisa mendaftarkan dirinya dari tanggal 27 Mei sampai 19 Juli 2013. Caranya, yakni membayar uang formulir ke Bank BNI terdekat.

Sedangkan, bagi calon mahasiswa yang masih ragu dengan informasinya, maka bisa mengakses website www.spbm.or.id. (h/wis)

>> Penata Halaman :Rahmi