EDISI : 114 TAHUN LXIII
MINGGU 28 AGUSTUS 2011 M / 28 RAMADAN 1432 H
Rp2500
HARGA ECERAN
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
PASIE NAN TIGO DIHANTAM GELOMBANG
Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). (QS Al Fat-h Ayat 2-3)
Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya
04:52 05:02 12:24 15:42 18:28 19:38
13 Rumah Rusak Parah
WIB WIB WIB WIB WIB WIB
ABRASI MEMBAWA duka mendalam bagi warga di kawasan Pasie Nan Tigo jelang Lebaran ini. Hantaman gelombang laut mengakibatkan 13 rumah rusak parah. Mereka terpaksa tidur di tenda pengungsian. Sementara bantuan baru datang dari Pemko Padang dan Partai Golkar Padang.
HASWANDI
PADANG, HALUAN — Tiga belas rumah di RT 1 RW 9 Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Padang, mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang laut dan abrasi pantai, Sabtu (27/8). Mereka terpaksa berlebaran di tenda pengungsian. Pengikisan atau abrasi itu sendiri mulai terjadi pada Sabtu dinihari, yang dimulai sekitar pukul 03.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Sejumlah petugas Tim SAR dari Tagana dan BPBD juga telah berjaga-jaga di sekitar lokasi, untuk memberikan pertolongan kepada warga, jika gelombang pasang kembali menghantam permukiman warga. Sepanjang pantai barat di kawasan Pasie Nan Tigo itu hampir tiap tahun mengalami abrasi. Pada November 2010, abrasi merusakkan 32 bangunan, 30 di antaranya adalah gudang ikan. Hingga kini, gudanggudang itu tak lagi dipergunakan warga.
ABRASI PANTAI — Keganasan gelombang laut yang menyebabkan abrasi pantai tidak hanya menumbangkan pepohonan, tapi merusak 13 unit rumah warga di RT 1 RW 9 Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sabtu (27/8) dini hari, mulai pukul 03.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Bersambung ke Halaman 11
Kewajiban Zakat Fitrah OLEH: DRS DASRIZAL DAHLAN SH MPD Dosen IAIN Imam Bonjol Padang ZAKAT FITRAH lazim juga disebut dengan zakat nafs, yakni zakat yang wajib dibayarkan untuk semua manusia muslim, laki-laki atau perempuan, merdeka atau hamba sahaya, yang berakal ataupun tidak, pada waktu selesai melaksanakan puasa Ramadan. Zakat fitrah dibayarkan sebanyak 1 sha’ (1 sukat atau 31/3 liter) gandum, beras, kurma, anggur, keju, atau bahan makanan pokok lainnya. Zakat fitrah mempunyai nilai konsumtif yang amat kental untuk memberi makan orang-orang miskin untuk merayakan Idul Fitri.
Bersambung ke Halaman 11
Ketua DPD-RI Buka Bersama Warga Muhammadiyah Sumbar
PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Irman Gusman, hari Sabtu (27/8) kemarin mengadakan silatu-
rahim dan buka puasa bersama keluarga besar Muhammadiyah Sumatera Barat. Acara yang berlangsung di
ISTIMEWA
Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sawahan No. 62 Padang itu dihelat oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dihadiri segenap pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar, pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah se-Sumatera Barat, serta dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Muslim Kasim, Sekdaprov Sumatera Barat H. Ali Asmar, Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, serta anggota DPD RI Hj. Emma Yohanna dan anggota DPR-RI Taslim, S.Si. yang juga merupakan warga Muhammadiyah. Selain Silaturahim dan buka puasa bersama, Irman Gusman yang juga merupakan kader Muhammadiyah menyerahkan 300 paket lebaran untuk warga Muhammadiyah, Aisyiah serta panti asuhan Muhammadiyah/ Aisyiah Sumatera Barat.
KETUA DPD RI menyerahkan sertifikat Wakaf Uang kepada kader Muhammadiyah, disaksikan Wagub Muslim Kasim dan Ketua PW Muhammadiyah Dasril Ilyas
Bersambung ke Halaman 11
Lebaran Tanpa Sandiwara Kampung DULU, Lebaran itu, seperti ditulis Muhamad Radjab dalam bukunya Semasa Kecil di Kampung , sangat ditunggu-tunggu anak nagari. Lima hari menjelang Lebaran, anakanak sudah merasakan udara Lebaran. Memang, itu dulu. Kini menjemput masa lalu itu taklah mungkin. Namun, spiritnya bisa ditransformasikan pada kekinian. Jika alek sandiwara atau tonil itu dinilai bisa menumbuhkan kebersamaan dan kemandirian, mengapa tak dilanjutkan sekarang dengan berbagai penyesuaian tentunya. Lebaran selalu diidentikkan dengan kegembiraan kendati ada juga yang dengan berat hati merayakan Lebaran karena keterbatasan ekonomi.
PASCAKECELAKAAN SARUASO
Naqsabandiyah Lebaran Besok
PADANG, HALUAN — Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat bisa dipastikan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Senin 29 Agustus 2011. Buya Syafri Malin Mudo mengatakan, dalam menentukan hari raya Idul Fitri, biasanya Naqsabandiyah menghitung berdasarkan almanak (kalender) tahunan dengan menggunakan metode hisab yang terdapat dalam kitab Munjid atau penanggalan berdasarkan hitungan 360 hari dari awal Lebaran 2010. “Untuk menentukan awal puasa tahun ini, dihitung 360 hari dari awal Ramadan tahun lalu dengan menghitung 30 hari per bulan. Hal ini tidak sama dengan kalender lain yang biasa diikuti pemerintah yang memiliki tanggal sampai 31, 28 dan 29 pada Februari. Setelah menghitung secara metode Munjid, kami dapat pastikan Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada 29 Agustus 2011,” kata Guru Besar Tarekat Naqsabandiyah ini. Bersambung ke Halaman 11
Debut Manis Mata
LONDON, HALUAN — Chelsea berhasil meraih poin penting dikandang, Stadion Stamford Bridge, London (1-0) saat membekuk Norwich City 3-1. Tapi yang paling berkesan adalah sebuah gol Juan Mata pada debutnya dikandang. Bersambung ke Halaman 11
Seperti Ada Tangan Tuhan yang Menolong… Laporan Laporan:: EMRIZAL
P
EMRIZAL
HERAWATI yang selamat bersama tantenya Yanti dalam kecelakaan maut Saruaso, masih daloam perawatan dokter.
ERISTIWA KECELAKAAN maut yang merenggut korban Tarmizi (42) yang hangus terbakar di ruas jalan raya Saruaso Tanah Datar pada Jumat (26/8) lalu, menorehkan pengalaman yang luar biasa bagi Yanti (42) dan ponakannya Herawati (18) yang terbebas dari maut. Yanti bersama Herawati saat kejadian berada di atas kendaraan Xenia BA 1745 E yang ditabrak dari belakang oleh mobil
kijang BA 2507 EL yang dikendarai korban Tarmizi, yang sempat membuat buncah warga sekitar. “Saya tidak menyangka bisa keluar dari kaca mobil. Padahal hanya sedikit saja yang terbuka. Mustahil sekali bisa meloloskan badanku yang tergolong agak gemuk ini,” tutur Herawati yang duduk di samping tantenya, Yanti pengemudi mobil Xenia yang ditabrak dari belakang oleh kendaraan kijang yang dikemudikan Tarmizi yang pada peristiwa itu tewas cukup mengenaskan. Bersambung ke Halaman 11
GETTY IMAGES
JUAN MATA (kanan) berhasil melakukan debut manis dengan mencetak gol bersama Chelsea ketika mengalahkan Norwich City 3-1.
KELEBIHAN MUATAN
Kapal Karam, 10 Tewas
JAKARTA, HALUAN — KMP Windu Karsa yang berlayar dari Pelabuhan Bajoe, None, Sulawesi Selatan, menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, karam Sabtu (27/ 8) dini hari sekitar pukul 00.15 Wita yang mengakibatkan 10 orang tewas. Kapal itu tenggelam di perairan Teluk Bone dekat Pulau Lambasina. Para korban yang tewas dibawa ke RSUD Kolaka, sementara tiga lainnya masih dalam proses evakuasi. Di rumah sakit, para keluarga korban sudah siap menunggu. Setiap korban yang datangt langsung dibawa keluarga mereka pulang. Inilah yang menyulitkan bagi petugas melakukan identifikasi. Menurut informasi, kapal tersebut tenggelam karena kebocoran di kemudi bagian belakang diakibatkan gelombang tinggi yang menghantam bagian belakang kemudi. Bersambung ke Halaman 11