Haluan 28 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

28 Agustus 2017 / 6 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 290, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

MAIN KOTOR DI SUMBAR

Polisi Tangkap Mafia Garam LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Personel Polres Payakumbuh menggerebek gudang penyimpanan garam di Jorong Tambun Ijuak, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (26/8) pagi. Sebanyak sembilan ton garam siap edar disegel. Pemilik gudang bernama Naldi (41). Dia diduga anggota

sindikat mafia garam yang memiliki jaringan antar pulau. Bersama jaringannya, Naldi meraup untung besar dengan cara menimbun dan mencetak kemasan baru dari garam yang telah dibelinya dari Demak. Padahal, saat ini, Indonesia sedang krisis garam. “Pemilik gudang bermain culas di tengah krisis garam yang terjadi,” terang Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto.

PELAKU telah melanggar izin edar garam dan memonopoli harga di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Garam tersebut dikemas ulang tanpa nomor seri dan izin edar. Kemasan juga lebih kecil” AKBP KUSWOTO Kapolres Payakumbuh

Dari gudang, Polisi menemukan garam di dalam karung berukuran 50 kilogram yang dikemas dengan merk PT Garam (Persero). Garam tersebut dikemas ulang oleh Naldi tanpa nomor seri dan izin edar dari Dinas yang berkompeten, dan membungkusnya ke kemasan lebih kecil. Hal itu bertujuan agar dia meraup untung besar dari penjualan garam ke pasaran. Gudang milik-

nya terpaksa disegel oleh Polres Payakumbuh. “Pelaku telah melanggar izin edar garam dan memonopoli harga di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Garam tersebut dikemas ulang tanpa nomor seri dan izin edar. Kemasan juga lebih kecil,” tutur Kapolres. Kegiatan ilegal Naldi akhirnya

>> POLISI hal 07

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

SERAPAN RENDAH

OPD Harus Dievaluasi PADANG, HALUAN — Rendahnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar periode semester I 2017 mendapat perhatian serius dari DPRD Sumbar. Dewan meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasinya rendah ditinjau kembali pemberian anggarannya. Evaluasi terhadap kepala OPD yang tak mampu mencapai target kinerja sesuai harapan diminta turut dilakukan oleh gubernur. Terkait ini, dalam penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Sumbar saat paripurna pekan kemarin terungkap, serapan anggaran SKPD d i lingkungan Pemerintah Provisi Sumbar masih jauh dari harapan. Realisasi belanja tak langsung OPD pada semester I rata-rata hanya berada diangka 38,54 persen. Sementara untuk belanja langsung umumnya hanya berada diangka 31,96 persen. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Darman Sahladi saat berbincang dengan Haluan, Minggu (27/8) menyebut, rendahnya serapan APBD akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat. Dimana efek lanjutannya adalah bisa jadi pemicu perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah bersumber dari pengeluaran pemerintah. Tak hanya itu serapan anggaran yang rendah akan membuat tingginya silpa di akhir tahun. “Kita

PASA HARAU – Dua pesilat memperagakan atraksi merebut pisau dalam helatan Pasa Harau Art dan Culture Kabupaten Limapuluh Kota yang dihelat 25 - 27 Agustus 2017 yang lalu. Iven wisata ini menjadi pembicaraan dan menyebot banyak wisatawan. IST

PUNGLI PRONA, PEJABAT ARIPAN DICIDUK TIM SABER

Tim Saber Pungli Sikat Sekretaris Nagari Aripan SOLOK,HALUAN — Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Solok Kota melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Sektretaris Nagari Aripan, Syafrianto, Jumat (25/).

Penangkapan terkait dugaan pungutan liar oleh tersangka dalam pengurusan sertifikat tanah Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Syafrianto diciduk rumahnya di

Kompleks Balitbu Jorong Data Tampuniak, Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (25/8). Setelah ditangkap, Tim Saber lalu melakukan pengge-

Pemprov Sumbar Raih ANRI Award 2017 PANITIA Anugerah Minang Enterpreneurship Award 2017 diantaranya, Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Herri, Rektor UNP, Prof Ganefri, Dirut PT Semen Padang, Benny Wendry, Pengarah Program Adrinof Chaniago dan Rektor Unand Prof Tafdil Husni saat konferensi pers di Gedung Kopertis X. IST

Warga Tebang Hutan, Galodo DORONG MAHASISWA BERWIRAUSAHA Minang Enterpreneurship Datang Award 2017 Digelar PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Hendri Oktavia, telah menurunkan timnya ke lokasi galodo yang menghantam empat jorong di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, beberapa hari yang lalu. Berdasarkan tinjauan tim itu, pihaknya menyatakan, galodo di sana terjadi karena masyarakat menebang pohon untuk keperluan kayu bakar. Atas hal itu, Hendri Oktavia mengatakan, pihaknya menganjurkan masyarakat di sana untuk tidak lagi menebang pohon. Namun, masalahnya, kata Hendri, masyarakat menganggap pohon yang ditebangnya itu berada di dalam kawasan tanah ulayat masyarakat. Menurutnya, hal itu adalah kendalanya karena apabila sudah menyangkut tanah ulayat, sulit untuk melarangnya. “Kalau mau menebang pohon juga, kami sarankan masyarakat untuk tidak menebang pohon di kawasan hutan negara,” ujarnya di Padang, Minggu (27/8). Saat berkunjung ke lokasi galodo, kata Hendri Oktavia, pihaknya bertemu dengan masyarakat setempat. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk menanam pohon di tanah ulayat dengan pohon yang menghasilkan buah sehingga masyarakat tidak menebangnya dan menikmati manfaatnya untuk kepentingan masyarakat. Sementara itu, apabila masyarakat menanam pohon untuk diambil kayunya, penebangan pohon di hutan akan terus terjadi sehingga menimbulkan galodo. Terkait pembabatan hutan di Halaban,

>> WARGA hal 07 www.harianhaluan.com

>> TIM SABER hal 07

advertorial

>> OPD HARUS hal 07

PENELUSURAN DISHUT SUMBAR DI HALABAN

ledahan di Kantor Walinagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. “Syafrianto tertangkap

PADANG, HALUAN — Untuk mendorong para lulusan perguruan tinggi menjadi wirausaha, perguruan tinggi dan Kopertis X bekerja sama dengan PT Semen Padang menggelar Anugerah Mi-

nang Entrepreneurship Award 2017. Kegiatan yang diperuntukkan kepada mahasiswa ini menyediakan hadiah ratusan juta rupiah. Pengarah program Anugerah Minang Entrepre-

neurship Award 2017, Andrinof C haniago mengatakan, minimnya wirausaha muda saat ini merupakan salah satu tantangan besar

>> MINANG hal 07

PADANG, HALUAN —Pemprov Sumbar seakan tak pernah lepas dari perolehan penghargaan. Pada peringatan HUT RI ke-72, Kamis (17/8) lalu, Pemprov Sumbar

menerima Piagam Penghargaan dan Tropy ANRI Award 2017. Gubernur Sumbar, Irwan Pra-

>> PEMPROV hal 19

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno usai menerima penghargaan ANRI Award 2017, foto bersama dengan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Alwis, Ketua TP TKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno dan lainnya. IST

Puting Beliung Sapu Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dua hari usai galodo yang melanda empat jorong di Kecamatan Lareh Sagi Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota kembali dilanda bencana. Kali ini angin puting beliung disertai hujan es mengamuk di Jorong Lubuak Simato, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Sabtu (26/8) siang. Akibatnya, sebanyak 22 rumah dan satu tempat ibadah porakporanda. Informasi yang dihimpun Haluan, hujan disertai angin kencang sudah melanda kawasan Nagari Sungai Antuan sejak pukul 13.30 WIB. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, hujan sudah bercampur dengan butiran es. Warga yang masih bera-

da di warung dan dangau sawah langsung pulang ke rumah karena takut hujan kian deras dan butiran es kian mengkhawatirkan. Namun tanpa disangka, cuaca semakin buruk dan angin kian kencang. Sampai akhirnya pusaran angin mulai terlihat berputarputar disekitar areal kolam ikan warga yang dekat dengan lapangan bola. Hanya hitungan menit, pusaran angin terus membesar dan menuju ke areal pemukiman. Warga yang melihat kejadian ini langsung histeris dan berteriak-teriak agar lari dan keluar dari rumah. sedangkan saat itu masih terjadi hujan deras dan butiran es TIANG listrik tumbang dan menimpa rumah warga saat terjadi puting beliung di Jorong Lubuak Simato, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (26/8). ANGGA Redaktur: BHENZ MAHARAJO

>> PUTING BELIUNG hal 07 Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

DMPD Butuh 196 Pendamping Desa PADANG, HALUAN — Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) Sumbar, membuka lowongan menjadi pendamping masyarakat. Setidaknya dibutuhkan 196 tenaga pendamping profesional yang akan ditempatkan di kabupaten dan kecamatan. Rinciannya, sebanyak 9 orang akan ditempatkan di kabupaten. Sedangkan

186 orang lainnya ditempatkan di kecamatan. “Peminat dapat mendaftar secara online melalui http://pendamping 2017.kemendesa. go.id mulai 26 Agust us sampai

31Agustus,” ujar Kepala DPMD Sumbar, Syafrizal Ucok kepada wartawan kemarin. Para tenaga fasilitator yang akan ditempatkan di kabupaten, yakni tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa 1 orang, tenaga ahli infrastruktur desa 3 orang, tenaga ahli tepat guna 2 orang dan tenaga ahli pelayanan sosial dasar 4 orang. Sementara itu, untuk penempatan di kecamatan rinciannya

pendamping desa pemberdayaan (PDP) 59 orang, pendamping desa teknik infrastruktur (PDTI) sebanyak 127 orang. Persyaratan untuk tenaga ahli adalah pendidikan minimal S1. Kemudian untuk tenaga ahli infrastruktur desa diutamakan teknik sipil. Untuk tenaga ahli tepat guna bisa untuk semua bidang ilmu, namun diutamakan di bidang imu teknlogi dalam bidang pertanian/ perikanan/ peternakan/

kehutanan / pariwisata dan untuk tenaga ahli pelayanan dasar diutamakan bidang ilmu kependidikan atau kesehatan . “Persyaratan lainnya untuk diangkat jadi tenaga ahli adalah memiliki pengalaman di bidang pembangunan desa dan atau pemberdayaan masyarakat minimal 5 tahun untuk S1, 2 tahun untuk S2 dan satu tahun untuk S3,” ucapnya. Selain itu, pernah bekerja

Peralatan Praktik SMK Ketinggalan Dua Generasi PADANG,HALUAN — Menteri Perindustrian menilai peralatan praktik yang dimiliki oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumatera Barat telah ketinggalan dua generasi dari yang dipakai di dalam dunia industri. Karenanya, lulusan SMK sulit untuk diterima didunia industri karena apa yang dipelajari disekolah sudah ketinggalan. “Kebanyakan peralatan praktik yang dipakai masih keluaran tahun 2003, bahkan masih ada tahun 80an tentunya ini sudah sangat ketinggalan dari apa yang telah dipergunakan oleh dunia industri,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kepada Haluan, usai pelantikan lulusan SMAKPA dan SMTI, Sabtu (26/7). Dikatakan Airlangga, saat ini dunia industri sudah masuk kepenggunaan robotik, sedangkan SMK di Provinsi Sumatera Barat masih menggunakan mesin bubut yang lama masih analog. Padahal dari analog tersebut berlanjut ke cnc, dari cnc pindah ke robotik baru bicara ke industry power poin zero. “Sudah sangat ketinggalan sekali peralatan yang dimiliki, tentunya hal ini berdampak kepada lulusan yang akan dipergunakan oleh dunia industri,”katanya. Disebutkan Menperin, untuk membantu ketertinggalan peralatan praktik yang sudah dua generasi yang dimiliki oleh SMK di Provinsi Sumatera Barat, maka pada tahun 2018 SMK yang ikut dalam program link and match akan mendapatkan bantuan sebesar Rp500 juta. “Program ini akan kita jalankan tahun depan, khusus untuk Provinsi Sumatera Barat akan digabung dengan wilayah Provinsi Sumatera Utara, agar bisa mengakses industri yang ada di Riau dan Batam,”sebutnya. Airlangga menyebut, selain itu Kemenperin juga mendukung peralihan kewenangan SMK sederajat dari kabupaten/kota ke tingkat provinsi. Sebab, pemindahan ini bertujuan meningkatkan kualitas lulusan agar terampil dan siap kerja. “Ini yang kami usulkan, SMK ditarik ke Provinsi agar nanti fasilitasi untuk peralatan yang dibutuhkan akan lebih mudah,”ujarnya. Dikatakan Airlangga, pertumbuhan industri ditentukan oleh tiga faktor, yakni investasi, teknologi dan sumber daya manusia yang dihasilkan dari dunia pendidikan. Dunia industri, lanjutnya membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten, sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas dan menjadikan industri lebih berdaya saing. “Kementerian Perindustrian diarahkan oleh presiden Joko Widodo agar dapat menjadi penggerak untuk pengembangan pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi. SMK diyakini mampu menghasilkan lulusan berkompeten tersebut,” sebutnya. Upaya lain dalam peningkatan kualitas SMK, kata Airlangga dengan meluncurkan program vokasi industri untuk membangun penyesuaian antara industri dan SMK, dengan target hingga 2019 sebanyak 355 perusahaan industri yang akan membina 1.775 SMK.”Melalui program ini setiap perusahaan industri diminta membina setidaknya lima SMK,” katanya. Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menjelaskan kendala yang dihadapi oleh provinsi setempat yakni rendahnya serapan tenaga kerja lulusan SMK. Selain itu, permasalahan peralatan praktik yang dimiliki juga menjadi kendala. Sebab peralatan praktik yang dimiliki sudah ketinggalan, yang tidak sesuai dengan apa yang dipakai oleh dunia industri saat ini. “Setelah beralihnya kewenangan SMK dari kabupaten/ kota, pemerintah provinsi masih mencari formula yang tepat untuk menghasilkan lulusan yang serapan kerjanya tinggi,” katanya. (h/mg-mel)

sama pada program pemerintah atau instutusi lain yang terkait langsung dengan pemberdayaan masyarakat atau program sejenis. Terakhir, umur minimal 25 tahun dan maksimal 55 tahun saat mendaftar. “Untuk rincian gaji, tenaga ahli di kabupaten digaji Rp10 juta/ bulan, penempatan di kecamatan digaji 8 juta dan pendamping dana desa atau nagari akan digaji Rp 3 juta per bulan,” ujarnya. (h/vie)

KIPRAH PENDIRI PULANGKAMPUANG.COM

Ajak Anak Muda Padang ke Jerman

PENEMUAN BAYI — Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan terletak di sebuah kardus di pinggiran danau, Komplek Mega Marina, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (26/8) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. IST

Lagi, Polisi Dihadapkan Kasus Penemuan Bayi PADANG, HALUAN — Saat Polisi belum mampu mengungkap kasus pembuangan bayi beberapa waktu lalu, Sabtu (26/8) pagi, hal serupa terjadi lagi. Terbaru datang dari kawasan Koto Tangah, tepatnya di pinggir danau Komplek Perumahan Mega Marina RT 03 RW 07, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (26/ 8) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang belum diberi nama tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Joni Anwar (38) di dalam sebuah kardus. “Ketika saya berada di kawasan

danau tersebut, saya melihat sesosok bayi. Sontak, saya langsung menghubungi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) setempat, Pak Aiptu Mairi Bungsu Duren AB,” ucap Joni. Mairi yang mendapatkan laporan dari Joni kemudian menghubungi pihak Polsek Koto Tangah untuk terjun ke lapangan. Tim yang dipimpin oleh Kapolsek, Kompol Arsyal kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk diberikan perawatan. “Dugaan sementara, bayi terse-

but diletakkan oleh orang tuanya yang tidak menginginkan anak tersebut lahir ke dunia pada subuh hari, karena kondisinya yang masih segar. Pelaku memanfaatkan kondisi lingkungan yang sepi agar tindakannya tidak dicurigai masyarakat,” ungkap Arsyal. Sebelumnya, masyarakat Kota Padang dihebohkan dengan kasus penemuan bayi yang terjadi berturut-turut selama dalam rentang bulan Juli hingga Agustus 2017 ini. Kejadian pertama penemuan mayat bayi di kampus Universitas Andalas, Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, dan di kawasan Padang Selatan. (h/mg-adl)

PADANG, HALUAN — Setelah memberangkatkan pengusaha rintisan Padang ke Yogyakarta untuk belajar pemrograman komputer, pulangkampuang.com kini ingin mengajak anak-anak muda terbaik Padang untuk berangkat ke Jerman. Faldo Maldini, pendiri pulangkampuang.com, menjelaskan, tujuan program pertukaran pemuda itu adalah untuk menyiapkan anak muda Padang, dan Sumatra Barat pada umumnya, agar kompetitif. “Kalau anak muda kita sudah terbiasa berinteraksi secara global, pasti tidak akan ada lagi rasa ragu untuk berkompetisi. Mereka akan banyak belajar dari berbagai orang. Kita harus menyiapkan anak muda yang mampu menghasilkan solusi untuk persoalan masyarakat,” ujar Faldo saat dihubungi melalui pesan WhatsApp dari Padang, Minggu (27/8). Program tersebut, kata Faldo, diperuntukan bagi anak muda Padang yang memiliki berbagai aktivitas dan latar belakang. Artinya, program itu tidak terbatas untuk melanjutkan pendidikan, tetapi juga terbuka untuk sarjana yang baru lulus dan profesional yang sudah berkarir. “Program kami ini tidak hanya untuk melanjutkan sekolah ke Jerman, tetapi juga untuk bekerja dan magang di sana. Kita semua tahu Jerman

tidak hanya punya banyak universitas bagus, tetapi juga punya industri yang maju. Presiden ke-3 kita, Pak Habibie, sampai hari ini masih memiliki perusahaan di sana. Program ini semangatnya menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif untuk Sumatra Barat,” tutur mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Inggris Raya (PPI UK) tersebut. Faldo menerangkan, program pertukaran pemuda itu dapat terlaksana berkat kerja sama pulangkampuang.com dan Indo German Education Consultant (IGEC). Pelaksanaan kegiatan ini tidak dibebankan biaya bagi semua peserta. “Kami tidak membebankan biaya kepada peserta. Mereka hanya harus memenuhi persyaratan wajib, seperti paspor dan kebutuhan pribadi. Selebihnya, kami akan mendukung mereka secara penuh. Kamo berharap peserta yang pulang dapat mengerjakan proyek-proyek yang berguna untuk kehidupan masyarakat,” ucap mantan Ketua BEM Universitas Indonesia itu. “Bagi yang berminat, silakan bergabung di grup WhatsApp berikut ini, https:/ /ch a t . wh a tsa pp . co m / E8SOgh6CPJx2G26kTKrog7. Informasinya juga ada di situs pulangkampuang.com atau lewat akun sosial media Faldo Maldini,” katanya lagi. (h/dib)

Sepuluh Bangunan Terbakar di Padang Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sembilan rumah dan satu gudang penyimpanan hasil tani warga di Nagari Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman hangus dibakar sijago merah, Minggu (27/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di depan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perikanan Padang Pariaman. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman, Rianto, Minggu (27/8) menyebutkan, akibat dari musibah kebakaran itu jalan Kecamatan Sungai Geringging ke Lubuk Basung, Kabupaten Agam ditutup sementara dan dibuka kembali setelah pukul 16.15 WIB. Menurut keterangan warga setempat, Am (30) kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dan dalam waktu 30 menit api merambah ke rumah lainnya. Katanya lagi, cepatnya api membakar rumah tersebut karena kondisi material rumah didominasi oleh kayu yang kering dan

sudah mulai lapuk. Kondisi itu juga diperburuk oleh angin kencang sehingga mempercepat api membakar bangunan tersebut serta membawa percikan api ke sisi bagian rumah lainnya meski berjarak sekitar enam meter. Sekitar setengah jam kemudian petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam datang untuk memadamkan kebakaran, lalu disusul dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. “Beruntung pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” katanya. Sementara itu, Wali Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Edi Kusasih mengatakan, penyebab musibah kebakaran terhadap sembilan dan satu gudang masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib, pada peristiwa ditaksir kerugian ratusan juta Rupiah. Sebelumnya di Pesisir Selatan, si jago merah nyaris menghanguskan Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai, Sabtu (26/ 8) sekitar pukul 05.30 WIB.

PETUGAS Damkar dibantu sejumlah personil Polsek IV Jurai, saat menyemprotkankan air keruangan BOG Puskesmas Salido yang terbakar. OKIS MARDIANSYAH

Kendati tak memamah Puskesmas, api sempat menghanguskan sejumlah peralatan kantor di ruangan bendahara. Menurut Andre (34), warga setempat, saat kejadian kondisi kantor dalam keadaan sepi. Saat itu, ia kaget melihat sekumpulan asap tebal keluar dari dalam

kantor tersebut. Spontan ia berteriak dan meminta pertolongan kesejumlah warga lainnya. Akhirnya warga mulai berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Saya beserta warga lainnya, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil

menunggu pemadam kebakaran datang,” ucapnya dilokasi. Tak lama berselang, petugas Damkar dibantu jajaran Kapolsek IV Jurai, datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran. Setelah hampir satu jam, tepatnya pada pukul 06.30 WIB, api baru berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar. Namun, sejumlah peralatan kantor seperti Komputer, Laptop, Kipas Angin, Kursi, Meja, Lemari, dan sejumlah dokumen lainnya, saat itu hangus terbakar. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta,” sebut Kapolsek IV Jurai Iptu Rahmadi Kurniawan, kepada Wartawan di Painan. Dijelaskannya, setelah pihaknya melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Ia menduga penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik arus pendek. Sebab, instalasi listrik yang buruk dan tidak tersambung dengan baik, akan membuat kabel lebih mudah panas. (h/bus/mg-kis)

CATATAN HAJI DARI MEKKAH (14)

Rumah Tempat Kelahiran Rasulullah Mau Dibongkar?

JUFRI SYAHRUDDIN RUMAH Abdul Mutholib tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang terletak di bagian timur Masjidil Haram kini dijadikan perpustakaan dengan nama Maktabah Makkah Mukarwww.harianhaluan.com

ramah. Di papan merek juga ditulis dengan bahasa Inggris “Makkah Al Mukarramah Library yang diresmikan tahun 1370 H. Bangunan yang berukuran 10x18 meter itu tampak sangat sederhana dan pintu masuknya selalu terkunci. Letaknya di kaki bukit karang sekitar 100 meter dari Masjidil Haram. Jemaah haji yang tinggal di wilayah Mahbas Jin dan Ma’la selalu lewat di dekat bangunan itu. Ratusan pengunjung datang ke situ tiap saat hanya untuk melihatlihat bagian luar dan mengambil foto sebagai kenangan. Yang menjadi pertanyaan penulis kenapa bangunan

bersejarah itu tidak dibangun lebih bagus dan modern, apalagi kini sudah dijadikan pustaka. Tatkala rombongan jemaah haji kloter 1 Sumbar berziarah ke sana, Masnal Jazuli sebagai pemandu pernah berujar bahwa kemungkinan rumah kelahiran Rasulullah itu juga akan dibongkar. Pembongkaran ini diakibatkan perluasan Masjidil Haram yang kini terus dilakukan pemerintah Saudi. Menurut referensi lain bahwa sebelumnya ada rencana akan dibongkar, namun atas keberatan pemimpin negara Islam di dunia, maka pembongkaran ini urung dilakukan. Sumber lain menyebutkan bahwa dahulunya di

tempat itu dibangun sebuah masjid oleh Al Khaizuran, ibu dari Khalifah Harun Al Rasyid pada masa Abbasiah. Kemudian dihancurkan dan dijadikan per pustakaan umum oleh Syaikh Abbas Qatthan pada tahun 1370 H atau tahun 1950 M. Bangunan tempat kelahiran Nabi Muhammad yang hingga sekarang tetap berdiri atas desakan Walikota Mekkah Syaikh Abbas Qatthan yang meminta agar Raja Abdul Aziz mengizinkan dia untuk membangunan perpustakaan tersebut. Dulu tempat tersebut dikenal dengan nama Lembah Abi Thalib. Setelah Nabi Muhammad hijrah ke Ma-

dinah, rumah itu dihuni oleh Aqil bin Abi Thalib. Kini umat Islam di seluruh dunia menghormatinya. Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan sehubungan dengan perluasan Masjidil Haram telah banyak bangunan bersejarah yang dibongkar seperti rumah Aisyah dan Masjid Bilal di Jabal Qubais. Memang tuntutan pengembangan Masjidil Haram sangat mendesak mengingat animo dan kesanggupan umat islam dunia yang terus meningkat. Di lain pihak, lokasi Masjidil Haram yang terletak di lingkungan bukit batu karang sangat sempit. Bukitbukit karang yang menge-

RUMAH kelahiran Nabi Muhammad Rasulullah dengan latar belakang bukit karang dan jemaah haji berada di sekitarnya. JUFRI SYAHRUDDIN

lilingi masjid tsb pun sudah dibuat terowongan. Di atas bukit karang sekarang sudah banyak berdiri bangunan. Jalan satu2nya adalah merobohkan situs-situs

Redaktur:Rakhmatul Akbar

sejarah Islam yang amat berharga itu. Semoga niat baik pemerintah Arab Saudi untuk melayani jemaah haji dunia tersebut diridai Allah SWT. (Bersambung) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

3

Telkomsel Perkuat Layanan Digital JAKARTA, HALUAN — Telkomsel meluncurkan GraPARI Virtual yang siap menjawab berbagai permintaan informasi seputar produk dan layanan Telkomsel. Layanan mandiri (selfservice) yang dikembangkan bersama Accenture ini, dapat diakses kapan pun dan di mana pun oleh pelanggan melalui berbagai sosial chat platform, yakni LINE, Facebook Messenger dan Telegram.

Lingkar

Operasional BRI Tak Terganggu JAKARTA, HALUAN — PT Bank BRI Tbk (BBRI) memastikan operasional dan layanan kepada nasabahnya tak terganggu walau terjadi persitiwa anomali di satelit Telkom 1. “Tak menganggu operasional dan tak terlalu berdampak (gangguan satelit Telkom 1). Kebanyakan Satelit Telkom 1 itu kita gunakan di remote area. Sekarang sedang dicarikan jaringan alternatif,” ungkap Direktur Teknologi dan Digital BRI Indra Utoyo, Minggu (27/8/2017). Diperkirakannya ada sekitar 300 ATM, dan 130 kantor unit BRI yang terkena dampak. “Kita itu ada sekitar 24 ribu ATM, jadi kecil sekali pengaruhnya,” katanya. Dikatakannya, sekarang BRI tengah mempercepat batch migrasi terakhir dari ATM yang masih menggunakan Telkom 1 ke satelit BRISat. Sebelumnya, Telkom mengungkapkan pada hari Jumat (25/8) sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu. Sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan, Telkom saat ini melakukan recovery layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya. Hingga berita ini diturunkan, proses recovery dari satelit Telkom 1 masih berlangsung. Satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999. Satelit tersebut diproduksi Lockhead Martin dari Amerika Serikat dan peluncurannya dilakukan oleh Arianespace dari Eropa. Satelit Telkom 1 memiliki kapasitas 24 transponder, dan beroperasi pada frekuensi C-Band. (h/trn)

GRAPARI VIRTUAL TELKOMSEL — Dirut Telkomsel, Ririek Adriansyah (tengah) didampingi Direktur Sales, Sukardi Silalahi (kanan) dan Direktur IT Telkomsel, Montgomery A. Hong (kiri), saat peluncuran GraPARI Virtual Telkomsel di Jakarta, Kamis (24/08). IST

ACC CABANG PADANG MANJAKAN KONSUMEN

grade 4G, paket aktif dan berlangganan, informasi tagihan, infomasi PIN TCare dan juga informasi PUK. Di sisi lain, GraPARI Virtual juga memungkinkan pelanggan memperoleh solusi layanan, seperti berlangganan paket, pembelian pulsa, membayar tagihan, serta melakukan redeem POIN. “Hadirnya GraPARI Virtual ke genggaman pelanggan layaknya memberikan mereka akses 24 jam untuk mengunjungi GraPARI Telkomsel,” tutur Ririek. GraPARI Virtual Telkomsel juga memperkaya berbagai alternatif Customer Touch Point (CTP) digital Telkomsel yang selama ini secara responsif melayani berbagai permintaan informasi dari pelanggan, di antaranya meliputi akun Twitter @telkomsel, Facebook @Telkomsel, Telkomsel Chat, Aplikasi MyTelkomsel, dan Web MyTelkomsel tutup Ririek. (h/dj)

Kredit Daihatsu Bisa 8 tahun PADANG, HALUAN — Perusahaan pembiayaan pembelian Astra Credit Companies (ACC) Cabang Padang, selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada mitra kerjanya. Kali ini, melalui kegiatan ACC Carnewval Sahabat Daihatsu, ACC menghadirkan 300 orang pelanggan terbaiknya melalui kegiatan bazar, di kantornya Jalan Khatib Sulaiman, Minggu (27/8). ACC juga memanjakan pelanggan setia Daihatsu dengan Paket Mantap. “Dengan Paket Mantap ini, konsumen bisa mendapatkan semua produk Daihatsu hanya dengan DP manimal 20 persen dan jangka kredit yang sangat panjang, yaitu sampai 8 tahun,” kata Kepala Cabang ACC Padang, Septian Dwijayanto. Tidak hanya itu, ACC juga menawarkan paket VIV Acses, Paket Setia dan Paket Reguler. ACC juga memberikan potongan harga khusus untuk produk-produk tertentu. “Semua paket ini sengaja

diberikan untuk mempermudah pelangan terbaik Daihatsu dalam proses kredit serta penawaran menarik lainya,” kata Septian didampingi Criston Andreas, Sales Officer Head (SOH) dan Riko Septariano, Sales Head (SH) ACC Padang. Dikatakan, sampai saat ini ACC mempunyai konsumen terbesar di Indonesia. Di Sumbar sendiri, pelanggan ACC sekitar 7.000 orang dan 30 persennya merupakan konsumen yang menggunakan Daihatsu. Bagi konsumen yang tertarik untuk mendapatkan paket-paket yang ditawarkan, silakan datang ke lokasi bazar. Konsumen akan mendapatkan berbagai kemudahan. Nantinya, untuk 20 orang SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) pertama akan diberikan hadiah langsung berupa barang dan sovernir. “Dari data yang ada, peminat produk Daihatsu di Sumbar cukup tinggi baik mobil baru maupun bekas,” katanya. (h/mg-hen)

BRANCH Manager ACC, Septian Dwijayanto foto bersama dengan para pimpinan dealer di Kota Padang saat kegiatan ACC Carnewval Sahabat Daihatsu di Kantor ACC Cabang Padang, Minggu (27/8). YUHENDRA

www.harianhaluan.com

GraPARI Virtual Telkomsel adalah solusi pelayanan pelanggan di kanal digital yang menggabungkan sisi artificial intelligence, customer analytics, dan interaksi manusia untuk menghasilkan layanan self-service yang lebih baik, cepat dan tepat. Asisten virtual bernama “Veronika” yang hadir 7 x 24 jam dalam layanan ini, mempermudah pelanggan untuk berinteraksi secara langsung melalui sosial chat platform. “Kami terus melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan layanan di ranah digital,” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Haluan, Minggu (27/8). Dalam melayani pelanggan, GraPARI Virtual Telkomsel dapat menjawab berbagai permintaan informasi dari pelanggan, di antaranya informasi lokasi GraPARI terdekat, cara up-

TOKO Sepatu Bata hadir di Kota Payakumbuh dan mendapat sambutan antusuas dari warga. Apalagi toko sepatu ternama itu memberikan diskon 20 persen untuk pelanggannya. DADANG

Toko “Bata” Hadir di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebutuhan fashion warga Kota Payakumbuh cukup tinggi, terutama sepatu dan sandal. Peluang itu tak disiasiakan perusahaan sepatu ternama “Bata” dengan membuka gerai di Kota Payakumbuh. Tak tanggung-tanggu, perusahaan yang sudah berdiri puluhan tahun silam itu, memilih kawasan strategis di pusat kota Payakumbuh. “Toko Sepatu Bata dibuka hari ini,” ucap Susanto, GM Sepatu Bata Kawasan Padang-Jambi, Jumat (25/8) siang. Kehadiran toko sepatu ini mendapat sambutan hangat dari warga Payakumbuh. Buktinya, hari pertama pembukaan toko tersebut, lang-

Redaktur: Devi Diani

sung ramai dikunjungi masyarakat. Pihak pemilik toko pun memberikan diskon kepada pelanggan. “Setiap yang berbelanja ke Toko Sepatu Bata, mendapatkan diskon hingga 20 persen,” ucap Susanto. Toko Sepatu Bata yang berada di sebelah Rumah Makan Pergaulan Payakumbuh itu, menyulap ruko tiga lantai jadi pusat sepatu dan santal untuk anak-anak hingga orang dewasa. “Konsep Toko Sepatu Bata ini lebih mengutamakan produk-produk keluaran baru untuk anak-anak hingga orang dewasa. Seluruh kebutuhan sandal dan sepatu, ada di sini. Apalagi untuk sepatu sekolah,” ucapnya lagi. (h/ddg/ang)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

MENPERIN AIRLANGGA HARTARTO

Sumbar Agar Kembangkan IKM PADANG, HALUAN — Pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian mendorong Provinsi Sumatera Barat untuk mengembangkan industri kecil menengah (IKM). Sebab Sumbar tidak memiliki banyak industri besar yang dapat menyerap tenaga kerja.

PLN Pasang 875 SPLU JAKARTA, HALUAN — Perkembangan kendaraan listrik, baik sepeda, motor maupun mobil listrik, semakin diterima di Indonesia saat munculnya dukungan dari pemerintah. Jauh sebelum itu, PLN telah melihat tantangan ini dan mendukung perkembangan teknologi ramah lingkungan ini dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan, salah satunya berupa Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Saat ini PLN sudah menyediakan sedikitnya 875 SPLU yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia. SPLU yang dikembangkan PLN sejak 2015 ini, antara lain dapat dijumpai di Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau, Muara Bungo, Bengkulu, Lampung, Manado, Gorontalo, Palu, Kotamobagu, Yogyakarta, Bali, Makassar, dan masih banyak lagi. SPLU di Jakarta sendiri, sejak diluncurkan pada 4 Agustus 2016 sampai dengan akhir Juli 2017 telah terpasang di 542 titik. Keberadaan SPLU akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan konsumen, termasuk kebutuhan pengisian energi kendaraan listrik di tempat umum. Tahun ini ditargetkan sudah ada 1.000 unit SPLU khusus di Jakarta. Lokasi SPLU-SPLU ini dapat ditemukan melalui aplikasi Google Maps dengan kata kunci “SPLU PLN”. “Hal ini sudah dipersiapkan sejak lama untuk menjawab tantangan di masa depan. Saat ini kendaraan listrik sudah banyak bermunculan. Ini tak hanya hemat energi, tapi juga ramah lingkungan. Untuk mengimbangi perkembangan teknologi ini, PLN sudah menyiapkan SPLU dari jauh-jauh hari. Kami yakin bisa memenuhi ketersediaan SPLU dengan kualitas maksimal, apalagi daya pasok energi listrik juga banyak dipasok dari pembangkit baru yang berasal dari program 35.000 MW” ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka. Untuk menggunakannya, masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan atau nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan. SPLU sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe hook yang dapat ditemui di tiangtiang milik PLN, dan tipe standing yang menjadi suatu bangunan tersendiri. SPLU tipe hook terdiri dari 2 kWh Meter dan setiap meter memiliki daya 5.500 VA sedangkan SPLU tipe standing terdiri dari 4 kWh Meter. Daya dari masing-masing kWh Meter tersebut juga bisa ditingkatkan menjadi 11.000 VA. Dengan kapasitas daya tersebut, SPLU mampu menyuplai listrik untuk charging kendaraan listrik yang memiliki daya bervariasi antara kisaran 500 2.500 Watt. (h/inl)

SERAHKAN HADIAH — Wagub Sumbar Nasrul Abit menyerahkan hadiah kepada para pemenang Putra Putri Maritim Sumbar 2017, Sabtu (26/8). IST

PEMILIHAN PUTRA PUTRI MARITIM SUMBAR 2017

Wagub: Duta Maritim Harus Promosikan Wisata Bahari PADANG, HALUAN — Generasi muda perlu memperluas pengetahuannya tentang kemaritiman. Mereka diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan Kemaritiman Indonesia kepada seluruh stakeholder, sehingga menjadi daya tarik bagi orang berkunjung ke negeri ini. Salah satunya pesan itu dapat disampaikan oleh anak muda yang terpilih melalui ajang Pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia. Saat ini, dihelat pemilihan tingkat Sumbar yang diikuti 20 orang finalis atau 10 pasang peserta. Mereka merupakan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar. “Sektor kelautan itu tak hanya soal hasil laut saja, tetapi juga pariwisatanya yang identik dengan wisata bahari. Kita harapkan, para Duta Maritim ini bisa mempromosikannya,” ujar Wakil Gubernur Nasrul Abit, saat Grand Final Pemilihan Putra Putri Maritim Indo-

nesia Sumbar 2017, Sabtu (26/8) di salah satu hotel di Padang. Sumbar sebagai wilayah yang berhadapan dengan Samudera Indonesia, lanjutnya, memiliki potensi besar di sektor kemaritiman. Salah satu ikon wisata kemaritiman itu adalah wisata Mandeh yang saat ini cukup d ikenal masyarakat. Dan masih banyak objek wisata bahari lainnya dari 7 kabupaten/kota yang berada di pesisir pantai. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri menyebutkan, pemilihan Duta Maritim ini mulai menjalani seleksi sejak satu bulan lalu. Peserta yang mendaftar berjumlah 116 orang. Materi seleksi tak hanya pengetahuan umum, tetapi juga keterampilan berenang. “Pemenang Putra Putri Maritim Indonesia tingkat Sumbar 2017, akan ikut pemilihan serupa tingkat nasional yang a kan dilaksanakan November mendatang,” ujar Yosmeri.

Pada malam Grand Final itu, setiap peserta tampil dengan sangat memikat. Kemampuan mereka diuji dengan menjawab pertanyaan yang diberikan secara acak. Setiap peserta mendapat dukungan penuh dari keluarga dan juga teman kuliahnya. Dari penilaian dewan juri, Herdyansyah Ahmad terpilih sebagai Putra Maritim Sumbar 2017 dan Khansa Aqila Ryantono sebagai Putri Maritim Sumbar 2017. Sedangkan runner up Putra Maritim Sumbar, masing-masing M Anugrah Apridio (runner up I) dan Oktrido Asrialdi (runner up II). Runner up Putri Maritim Sumbar, diraih Anita Rahmadani (ranner up I) dan Nadya Eka Handayani (ranner up II). Selanjutnya, Putra Maritin Scuba Junico Nobel Valentino, Putri Maritim Scuba Vania Amanda Amrizal. Kategori Putra Maritim Favorit diraih Shevyno Aras dan Putri Maritim Favorit Debby Nia Novinta. (h/vie)

“Basis industri di Sumbar adalah IKM. Industri di sini yang besar hanya berbasis sumber daya alam, seperti kelapa sawit dan industri semen,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kepada Haluan, Sabtu (26/8). Dikatakan Menperin, sebagian lulusan dari Sumbar memilih untuk merantau dan bekerja di luar akibat budaya merantau yang cukup kuat. Hal ini juga karena tidak adanya industri besar yang bisa menyerap lulusan. Airlangga Hartarto menyebut, saat ini Kementerian Perindustrian mendorong Pemprov Sumbar mengembangkan IKM yang menghasilkan produk khas daerah, seperti tenun. “Untuk Sumbar, industri yang paling berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah tenun dan sekaligus untuk pelestarian kebudayaan,” ujarnya. Disisi lain, banyak masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah, sehingga pusat-pusat usaha tersebut harus dikembangkan oleh pemerintah provinsi. Menurutnya, potensi pengembangan tenun cukup besar dilihat dari permintaan dari pasar luar daerah maupun luar negeri yang belum terpenuhi. “Terutama untuk pakaian jadi, seperti garmen, sulam bordir serta tenun,” lanjutnya. Ditambahkan Airlangga, Provinsi Sumbar ke depan harus memperkuat sektor usaha tekstil ini dengan memberikan bantuanbantuan, pelatihan maupun pembinaan kepada masyarakat yang menekuni pekerjaan tersebut secara berkesinambungan. “Tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, pemerintah juga memberikan pengetahuan bagaimana cara pendistribusian hasilnya,” kata dia. Untuk mendukung penumbuhan unit usaha baru dan pengembangan IKM di Provinsi Sumat era Barat, Kementerian Perindustrian memberikan bantuan berupa mesin dan peralatan tenun untuk IKM Alsintan dan IKM Tenun Kabupaten Tanah Datar. Diharapkan IKM Alsintan dapat berinovasi dan memasarkan produknya untuk mendukung sektor industri pengolahan pangan dan pertanian. Ke depan, IKM ini dapat memasarkan produk secara luas. Demikian juga IKM Tenun Tanah Datar yang saat ini masih menggunakan alat tenun gedogan dengan bantuan mesin peralatan ATMB Jaquard, diharapkan dapat lebih meningkatkan produktivitas. “Ini bentuk dorongan kepada pemerintah provinsi. Ke depan kami berharap produkproduk khas daerah di Sumbar lebih banyak bermunculan dan merambah pasar internasional,” ujarnya. (h/mg-mel)

PT Garam Lirik NTT-NTB untuk Produksi MEDAN, HALUAN — Persereoan Terbatas Garam (Persero) memproyeksikan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat sebagai lokasi produksi garam nasional. Kedua provinsi itu dinilai memiliki syarat yang dibutuhkan. Sekretaris Perusahaan PT Garam, Hartono di Medan, Minggu (27/8) mengatakan, tidak semua pantai dapat menjadi lokasi produksi garam karena memenuhi kriteria yang cukup banyak.

Pantai tersebut harus memiliki kecepatan angin minimal 2-3 meter per detik, curah hujan maksimal 1.200 mm per tahun, serta kelembaban lokasinya maksimal 70 persen. Kemudian, temperatur kawasan pantai terserbut minimal 31 derajat celsius, kondisi tanahnya harus landai dengan kemiringan minimal tiga persen, dan tidak menyerap air. “Jadi, air laut yang diletakkan di tempat itu tidak habis,” katanya. Syarat lain, kata Hartono,

sumber air laut di pantai itu minimal 2 derajat boume, yang berarti satu liter air laut harus mengandung garam minimal 20 gram. Minimal musim kemaraunya juga minimal 4,5-5 bulan per tahun. “Makanya di Jawa itu sudah tidak bisa lagi, sudah maksimal, lahannya sudah digunakan,” katanya. Karena itu, PT Garam mulai mengarah ke Indonesia bagjan timut, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pihaknya sudah melakukan proyek percontohan (pilot project) di Desa Pipolo, Kecamatan Sulamo, Kabupaten Kupang, NTT di areal seluas 400 ha. Secara koordinat dan dilihat dari garis lintang, kawasan yang menjadi proyek percontohan itu mendekati Australia dengan musim kemaraunya berkisar 7-8 bulan. Dengan kondisi itu, proyek percontohan tersebut dalam memiliki produktivitas yang tinggi. (h/inl)

PERJALANAN PADANG-NGARAI SIANOK

Ketangguhan New Honda CB150R StreetFire Diuji

JAJARAN managemen PT Astra Honda Motor (AHM) melepas rombongan jurnalis dan komunitas Honda menjajal New Honda CB150R StreetFire dari Padang ke Ngarai Sianok, Bukittinggi. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Menyambut gelaran perdana Honda Bikers Day (HBD) 2017 Regional 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) www.harianhaluan.com

mengajak rombongan jurnalis dan komunitas Honda menjajal rute dari Padang ke Ngarai Sianok, Bukittinggi. Perjalanan (touring) di-

mulai dari Hotel Mercure, Padang. Namun dilepas secara langsung oleh Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya dan Shigeto Kimura dari titik star RM Lamun Ombak Kasang, Batang Anai, Sumatera Barat, Minggu (26/8). Para peserta juga diminta untuk test akselerasi New Honda CB150R StreetFire. Selama perjalanan hingga finis, peserta dapat menikmati pemandangan indah dengan jarak tempuh kurang lebih 100 km. Sayangnya baru setengah perjalanan, hujan deras mengguyur dan mengharuskan para riders berhati-hati melintasi trek yang berkelok dan menanjak. Rombongan a mengakhiri perjalanan

dantiba di Kota Bukittinggi. Kemudian bergabung dengan sekitar 2.500 bikers peserta Honda Bikers Day 2017 Regional Sumatera. “Dengan kegiatan ini, kami ingin menjadi bagian dari para bikers Honda yang antusias datang ke pesta akbar Honda Bikers Day, menerobos segala rintangan jalan dan cuaca. Perjalanan ini semakin spesial karena kami ditemani New Honda CB150R StreetFire yang teruji handal saat menembus berbagai kondisi jalan dan cuaca sepanjang PadangBukittinggi,” ujar Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication AHM, yang ikut dalam rombongan. (h/mg-hud) Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mari Peduli Dengan Hutan AWASAN Kabupaten Limapuluh Kota kembali menderita. Dukanya ditimbulkan oleh bencana banjirgalodo yang kali ini menimpa menghantam empat jorong di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota. Bukan kali ini saja daerah Limapuluh Kota dilanda bencana serupa. Sebagai daerah penghubung dengan tetangga di Riau sana, daerah ini makin kerap dihantam bencana serupa. Pernyataan menarik terkait galodo di empat jorong di Kecamatan Lareh Sago Halaban itu muncul dari Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia. Ia menyebut , galodo di sana terjadi karena masyarakat menebang pohon untuk keperluan kayu bakar. Masyarakat menganggap pohon yang ditebangnya itu berada di dalam kawasan tanah ulayat masyarakat. Menurutnya, hal itu adalah kendalanya karena apabila sudah menyangkut tanah ulayat, sulit untuk melarangnya. Secara umum, Melihat kondisi hutan Indonesia sekarang masuk pada fase sangat mengkhawatirkan dimana rata-rata diseluruh daerah , baik tingkat provinsi maupu n kabupaten di Indonesia memiliki kondisi hutan yang sudah rusak , yang dikarenakan pelaksanaan pembangunan kehutanan yang semakin pesat. Pelaksanaan pembangunan yang semakin pesat tidak memperhatikan dampak negatif nya dan kebutuhan akan keseharian yang turut meningkat mengakibatkan struktur dan fungsi dasar ekosistem hutan berubah total, terjadinya beban sosial, dan pada akhirnya masyarakat dan pemerintahlah yang menanggung akibatnya. Jadi sudah sepatutnya kita sebagai manusia menjaga dan melestarikan hutan karena kita memiliki pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem. Kemampuan kita untuk menyadari hal terseput menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan alam ini. Menjaga hutan merupakan salah satu pintu masuk untuk menjawab permasalahan lingkungan hingga ancaman bencana. Mari kita bersama-sama kembali menghutankan Indonesia. Bersama-sama kita galakkan kegiatan menanam pohon dimanapun kita berada dan turut membantu melestarikan Hutan Indonesia. Gerakan menanam dan memelihara pohon dapat berkontribusi menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca secara global. Ini juga dapat menurunkan luas lahan kritis. Pemerintah sendiri sudah menginstruksikan bermacam-macam penanganan agar penghijauan “Bumi Garuda� membaik. Sebagaimana yang kita ketahui bersama Undang-Undang RI No 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan sudah disahkan, Undang-undang RI No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 116 juga sudah jauh-jauh hari ditetapkan. Namun, masih saja kejahatan tersebut terus terjadi secara berkelanjutan. Tindakan kejahatan kehutanan yang dinama kan illegal logging pada umumnya masih saja dipraktikkan para oknum pengincar kayu, yang dianggap kayu tersebut sudah layak dijadikan suatu bahan baku berdasarkan usia kayu, mutu kayu dan jenis kayu tertentu. Hal yang lebih tragis dipraktikkan oleh pelaku pembakaran hutan, tanpa memperdulikan jenis kayu, usia kayu, kua litas serta tidak menghiraukan bibit kayu yang memulihkan penghijauan Tanah Air ini. Sungguh hutan Negeri memerlukan kepedulian rakyat bangsa ini. Karenanya, kepedulian kita sebagai rakyat yang berbangsa Indonesia harus diutamakan dalam menjaga hijaunya nusantara ini. Sungguh malang nasib hutan negeri ini, hutan yang memberi udara segar untuk anak bangsa, hutan yang memulihkan racun polusi udara malah sekarang terancam punah oleh segelintir dari perbuatan tangan anak bangsa yang tidak bertanggung jawab. (*)

Tim Saber Pungli Sikat Sekretaris Nagari Aripan. Wah, ada Pungli Masuk Desa Terminal Angkot Diperlebar Awal Septermber. Sepertinya ada yang sedang kejar tayang

www.harianhaluan.com

5

Meraba Subsidi Elpiji Oleh:

K

Haluanisme

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

Ronny P Sasmita

D

ALAM APBN-P 2017, pemerintah menambah anggaran untuk subsidi energi yang tidak sedikit. Anggaran subsidi energi naik Rp 25,8 triliun, dari semula sebesar Rp 77,3 triliun pada APBN 2017 menjadi sebesar Rp 103,1 triliun pada APBNP 2017. Peningkatan subsidi energi terjadi pada semua komponen, seperti subsidi BBM (solar) naik Rp 300 miliar dan subsidi listrik naik Rp 7 triliun. Paling signifikan adalah kenaikan subsidi elpiji sebesar Rp 18,5 triliun. Dan khusus untuk elpiji, perhitungan teknisnya adalah bahwa setiap tabung elpiji 3 kg mendapat subsidi mencapai Rp 17.250 per tabung atau sebesar Rp 5.750 per kilogram. Alasan pemerintah, kenaikan subsidi elpiji saat ini karena masih diberlakukanya pola distribusi terbuka untuk elpiji 3 kilogram (kg). Padahal sebenarnya, penerapan distribusi terbuka justru akan menyebabkan siapapun dapat membeli elpiji 3 kg. Pertanyaanya, bukankah seharusnya subsidi hanya untuk masyarakat miskin saja? Selain itu, masalah disparitas harga yang cukup tinggi antara harga elpiji bersubsidi dan nonsubsidi juga terjadi di lapangan, yang acapkali menyebabkan subsidi elpiji tidak terkendali. Prakondisi semacam ini akan menjadi insentif bagi pemborosan penggunaan elpiji maupun upaya-upaya curang lainya. Sebut saja misalnya aksi mengoplos elpiji subsidi dengan elpiji nonsubsidi. Sehingga ke depan, pemerintah berencana mengubah distribusi elpiji 3 kg dari terbuka menjadi tertutup. Dengan kata lain, hanya pemilik kartu keluarga sejahtera saja yang dapat membeli elpiji 3 kg. Tujuan pemerintah agar subsidi elpiji menjadi lebih tepat sasaran. Tapi saya kira, kebijakan mengubah distribusi terbuka

menjadi tertutup yang hanya untuk pemilik kartu keluarga sejahtera, nampaknya tidak akan menjawab dua permasalahan utama yang ada. Pertama, masih ada disparitas harga yang tinggi antara elpiji subsidi dan nonsubsidi. Alhasil, kecurangan seperti mengoplos elpiji subsidi dengan elpiji nonsubsidi akan terus berlanjut. Arti lainya, kondisi pasar akan tetap sama alias tidak mengalami perbaikan sama sekali. Dalam hal ini, tentu kebijakan tersebut tidak akan memiliki pengaruh jangka panjang terhadap komoditas elpiji. Kedua, pemberian subsidi langsung untuk sebuah barang (dalam kasus ini adalah elpiji), tidak terlalu baik untuk masyarakat, bahkan sama sekali tidak mengajarkan public untuk berhemat dalam menggunakan barang tersebut. Padahal, elpiji jelas-jelas berasal dari sumber daya alam minyak bumi yang suatu saat akan habis alias tidak bisa diperbaharui. Bahkan saat ini pemenuhan kebutuhan elpiji Indonesia sebagian besar berasal dari impor. Jika dibiarkan terus menerus, hal itu justru akan menjadi permasalahan dalam jangka panjang. Pemerintah akan semakin sulit dalam mengendalikan harga karena tingkat kelangkaan akan semakin meninggi Untuk jangka pendek, ada beberapa opsi yang paling mungkin bagi pemerintah untuk meminimalisir efek negatif dari dua permasalahan utama tersebut. Pertama, mengubah pola subsidi dari subsidi untuk barang menjadi subsidi untuk

orang (cash transfer). Dengan pola ini, harga elpiji dibiarkan mengikuti perkembangan harga pasar. Sementara masyarakat yang berhak m endapatkan subsidi mendapat cash transfer senilai kebutuhan normal dari penggunaan elpiji tersebut. Manfaat lain dari penerapan pola ini adalah Pertamina tentu tidak akan kembali mengalami kerugian. Pasalnya, harga elpiji yang dijual didasarkan pada harga pasar. Selain itu, masyarakat juga akan dikondisikan untuk berhemat karena subsidi digelontorkan dalam bentuk uang yang senilai dengan kebutuhan normal setiap bulan. Jika masyarakat menggunakan lebih dari itu, mereka tentu harus membayar dengan harga yang sudah bukan harga subsidi lagi. Sementara dalam jangka panjang, pemerintah harus tetap focus untuk mempersiapkan sumber energi yang berasal dari dalam negeri untuk mengurangi beban neraca perdagangan. Sama halnya dengan BBM, elpiji berasal dari hasil pengolahan minyak bumi. Padahal, cadangan minyak bumi Indonesia terus menurun, sehingga berpotensi memperbesar kebutuhan impor elpiji. Bahkan menurut pemerintah sendiri, dengan laju produksi saat ini yang sebesar 800.000-an barel per hari, cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 12 tahun ke depan. Nah, jika dilihat substitusi terdekat yang dapat menggantikan penggunaan elpiji, gas alam adalah pilihan yang tepat.

Berbeda dengan minyak bumi, cadangan gas alam Indonesia cukup besar dan jumlah kapasitas produksi masih dapat meningkat ke depan. Namun, penggunaan gas alam secara massif, tentu membutuhkan infrastruktur, salah satunya pipa gas. Mau tidak mau, dalam hal ini, pemerintah pusat maupun daerah diharapkan ikut membantu percepatan penyediaan infrastruktur agar masyarakat dapat memiliki alternatif energi selain elpiji. Selain berharap kepada pemerintah, pihak swasta pun harus didorong lebih progresif untuk berinvestasi di sektor energi, terutama pengadaan gas alam. Tapi sebelum itu, tentu banyak hal yang harus didahului dengan aksi nyata pemerintah untuk memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi para investor swasta, baik dalam negeri maupun asing. Sebut saja misalnya biaya investasi seperti urusan logistik. Logikanya, semakin baik kinerja logistik, tentu akan semakin efisien pula ekonominya. Bila efisi en, pihak swasta akan semakin nyaman untuk ikut terlibat dalam berbagai sektor investasi dan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih pesat serta berkualitas. Persoalan logistik tak boleh dipandang sebelah mata. Jika benar rasio biaya logistik di Indonesia sekitar 24% terhadap PDB, berarti biaya logistik tahun ini mencapai Rp 3.250 triliun. Itu angka yang sangat fantastis, separuh dari target penerimaan pajak 2017, bah-

kan jauh lebih besar dari anggaran belanja negara dalam APBN senilai total Rp 2.080,5 triliun. Sangat wajar kiranya jika ada begitu banyak calon investor yang menghabiskan waktunya hanya untuk berfikir ulang terkait rencana investasinya di dalam negeri. Mari lihat secara komparatif, rasio ongkos logistik terhadap PDB di AS hanya 9,9%, di Jepang 10,6%, dan di Korea Selatan 16,3%. Karena biaya logistik mahal, daya saing Indonesia pun ikut kedodoran. Berdasarkan Global Competitiveness Reportperiode 20162017 yang dirilis World Economic Forum (WEF), daya saing Indonesia merosot dari peringkat ke-37 menjadi ke-41 di antara 138 negara. Peringkat Indonesia, lagi-lagi, kalah oleh Singapura (ke-2), Malaysia (ke25), bahkan Thailand (ke-34). Dengan kondisi makro yang demikian, harapan keterlibatan investor swasta untuk elpiji tentu makin menipis. Padahal banyaknya investor yang masuk, terutama investor asing yang notabene memiliki dana, jaringan, teknologi, dan SDM yang mumpuni, diharapkan kinerja logistik nasional membaik. Dengan begitu, produk Indonesia lebih berdaya saing, termasuk elpiji, sehingga harga barang bisa ditekan, inflasi dapat dikendalikan, suku bunga turun, dan perbankan lebih optimal menjalankan fungsi intermediasinya terhadap sektor riil. Penulis adalah Direktur Eksekutif EconAct Indonesia

Tertibkan Pengamen di Atas Bus Assalamualaikum. Yth. Bapak Kapolsek Harau Limapuluh Kota. Mohon ditertibkan anak-anak yang mengamen di atas bus antara Sanjai sampai Pasar Sari Lamak. Karena sering ribut dengan penumpang bus. Seperti yang saya alami pada Minggu (27/8), sekitar pukul 15.00 WIB sepulang dari Pekanbaru. Mobil penuh dia memaksa penumpang untuk tempat berdiri. Maka terjadilah keributan di mobil yang sedang jalan. Maka kenyamanan penumpang terganggu. Ini tidak hanya terjadi kepada saya, namun sudah sering seperti ini dengan penumpang lain. Terima kasih.0813 63706***

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

Beasiswa Nusantara Cerdas KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan bersama PT. Bank Rakyat Indo nesia memberikan program Beasiswa Nusantara Cerdas kepada putra-putri Indonesia khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil) Indonesia untuk jenjang S1. Program Beasiswa Nusantara Cerdas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) guna mendukung percepatan pembangunan inovasi teknologi, peningkatan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi dan daya saing alumni. Berikut Perguruan Tinggi yang ditawarkan, seperti dilansir dari laman beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id: Universitas Syiah Kuala (Aceh), Universitas Andalas (Sumatera Barat), Universitas Mataram (Nusa Tenggara Barat), Universitas Tanjung Pura (Kalimantan Barat), Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur, Universitas Sam Ratulangi (Sulawesi Utara), Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan), Universitas Pattimura (Maluku), Universitas Cendrawasih (Papua). Sementara untuk penyandang disabilitas bisa mendaftar di perguruan tinggi antara lain: Universitas Negeri Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Sementara periode pendaftaran dimulai 24 Juli - 31 Agustus 2017. Pendaftaran juga bi sa dilakukan secara online melalui: http:// buon line.beasiswaunggu lan.kemdik bud. go.id/kolektif. (h/dn/*)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Menperin Nilai SMAK dan SMTI Padang SMK Terbaik PADANG,HALUAN - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) dan Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Padang adalah sekolah kejuruan terbaik di Indonesia saat ini. Sebab SMK ini dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten untuk kebutuhan dunia industri.

“SMAK dan SMTI Padang menerapkan pendidikan vokasi industri yang membangun link and match antara industri dengan SMK sehingga menghasilkan tenaga kerja yang kompeten,” ujar Airlangga usai menghadiri prosesi wisuda dan pelantikan 342 lulusan SMAK

BERSAMA-Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kapusdiklat dan Kepala SMK-SMAK dan SMTI Padang serta lulusan berprestasi. MELATI

SMAN 2 JUARA UMUM

SMA N 6 Padang Gelar Lomba ECO II PADANG, HALUAN—Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 6 Padang menggelar perlombaan “ECO SMANSIX II” yakni lomba bahasa inggris tingkat SMA seKota Padang. Perlombaan ini mengangkat tema “Go Green, Go Internasional”. “Tidak hanya SMA negeri yang ikut, tetapi juga ada SMA swasta dan SMK,”kata Kepala SMA N 6 Padang Risdaneti kepada Haluan, Minggu (27/8). Dikatakan Risdaneti perlombaan berbahasa inggris ini sudah yang kedua kali dilakukan oleh SMA N 6 Padang. Pada tahun lalu, ECO (English Competition) diikuti oleh pelajar tingkat sekolah menengah pertama. Ia tidak me-

nyangka, untuk pergelaran kali ini peserta cukup banyak, melebihi dari ekspektasi. “Peserta sangat banyak, jumlahnya hampir dua kali lipat dari yang kita rencanakan,” sebut Risdaneti. ECO Smansix yang kedua ini, dipelopori oleh para anggota english club SMA N 6 Padang. Disebutkannya tema “Go Green, Go Internasional” diangkat karena SMA N 6 Padang adalah sekolah adiwiyata mandiri semenjak tahun 2013. Selain itu juga pernah mencoba menjadi adiwiyata ASEAN, tetapi belum menjadi juara namun sudah termasuk dalam nominasi. “Kita mengangkat tema lingkungan supaya semua sadar betapa pentingnya lingkungan bagi makh

luk hidup. Untuk itu, kita menanamkan bagaimana anak-anak sebagai generasi muda kedepan agar tetap menjaga lingkungan yang sangat besar peranannya bagi kehidupan,”ujarnya. Ditambahkan Risdaneti, isu lokal maupun global saat ini tengah gencar-gencarnya membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Sebab, jika masyarakat tidak bisa menjaga lingkung an maka dampaknya akan langsung dirasakan seperti banjir, tanah longsor, dan pemanasan global yang menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrim. “Sebagai sekolah adiwiyata yang berkontribusi kepada lingkungan hidup, dan juga sudah berada dibawah

naungan UNESCO sangat penting untuk menjaga dan membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan,”katanya. Perlombaan ECO Smansix II ini berlangsung di SMA N 6 Padang selama dua hari Sabtu (26/8) hingga Minggu (28/8). Tiga kategori yang diperlombakan yakni persentasi, pidato,dan cerdas cermat. Setelah melalui proses penyisihan, semi final dan final, SMA N 2 Padang berhak meraih juara umum sebab meraih poin tertinggi yakni 220 poin. Menyu sul SMA N 1 Padang dengan poin 200 dan SMA N 7 dengan perole han poin 160. Untuk juri, SMA N 6 Padang mendatangkan “bule” dari Australia. (h/mg-mel)

dan SMTI Padang di UPI Convention Center, Sabtu (26/8). Dikatakan Menperin, saat ini Kementrian Perindustrian memiliki 9 SMK, dan 9 Politeknik dan 1 Akademi Komunitas yang menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan vokasi karena telah berhasil membangun sistem pendidikan yang benar-benar berbasis kompetensi serta link and match dengan dunia indusri. Disebutkan Airlangga, lulusan SMK dan Politeknik dilingkungan Kementrian Perindustrian seluruhnya terserap di industri dalam waktu kurang dari 6 bulan setelah lulusa. Bahkan sebanyak 85 persen lulusan SMAK dan SMTI telah bekerja pada saat wisuda.” Diharapkan ke depan semakin banyak SMK menghasilkan lulusan berkompetensi dan sesuai dengan kebutuhan industri,” sebutnya. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah akan mendorong SMAK dan SMTI untuk menambah ruang belajar serta menambah penerimaan siswa. Sebab Walikota ingin lebih banyak anak-anak dari Kota Padang yang diterima agar dapat langsung bekerja. Mahyeldi juga mendorong agar SMK lain untuk dapat bersinergi dengan SMAK dan SMTI. Sebab lulusan dari kedua sekolah ini sangat terbuka diterima didunia industri. Selain itu, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Kemenperin Mujiono mengatakan, SMAK dan SMTI Padang sebagai contoh SMK yang berhasil mengantarkan lulusannya diserap industri. “Selain berbasis kompetensi, pendidikan di SMAK

dan SMTI dilengkapi dengan “teaching factory”, “wokshop” dan laboratorium yang sesuai dengan standar industri,”ujar nya. SMAK Padang menduduki peringkat pertama SMK dengan nilai UN tertinggi di Provinsi Sumatera Barat, lima kali berturut-turut. Sedangkan SMTI Padang berada pada peringkat empat nilai UN tertinggi SMK di Sumatera Barat. Lebih lanjut Kapusdiklat yang membawahi langsung unit pendidikan di lingkungan Kemenperin itu menjelaskan, dari 342 lulusan yang diwisuda hari ini sudah memperoleh sertifikasi kompetensi. Selain itu, untuk mewujudkan sekolah bertaraf internasional, kedua SMK juga sudah mengembangkan kerjasama internasional dengan Australia dan Belanda. SMAK Padang kerjasama dengan Hobart Institute Technology, Australia dan SMTI Padang dengan Vapro International, Belanda. “Untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja internasional, lulusan hari ini juga sudah mendapatkan sertifikat TOEIC,” ujarnya.. Pada wisuda kali ini, SMAK Padang yang menem puh masa pendidikan empat tahun m eluluskan 174 lulu san dan SMTI sebanyak 168 lulusan dengan masa belajar tiga tahun. Wagub Nasrul Abit menyebut, keberadaan SMAK dan SMTI Padang seperti mendapatkan jalan terang untuk format SMK di Sumbar. Selama ini diakuinya masih merabaraba untuk sistem SMK pasca pelimpahan kewenangan SMA dan SMK ke pemerintahan provinsi. (h/mg-mel)

PARIWAR PEMKO SAWAHLUNTO SISCA 2017 “HERITAGE FOR SUSTAINABILITY “

Songket Nusantara Menuju Warisan Dunia P

ARADE karnaval songket yang melintasi “Kota Tua” Kota Wisata Tambang Yang Berbudaya Sawahlunto yang disaksikan puluhan ribu mata, tidak saja masyarakat lokal namun juga wisatawan dari luar, menjadi puncak pelaksanaan ivent prestisius Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) yang untuk tahun 2017 ini merupakan tahun ke tiga pagelarannya. Sukses pelaksanaannya di tahun 2015 dan 2016, kini dengan “Heritage for Sustainability”. Kearifan lokal masyarakat Sawahlunto yakni produk tekstil yang telah dikenal sebagai warisan budaya, terus didorong menjadi pakaian nasional dan diupayakan menjadi salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Dibuka oleh Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf dan yang juga dihadiri , Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Staf ahli mentri dalam negeri RI, Hamdani dan Direktur pemgembangan UKM dan Koperasi Kementrian Perencanaan Pengembangan Nasional RI, Ahmad Dading Gunadi, Carnival Songket SISca ke III resmi digelar, warna warni songket nusantara ditampilkan dan dikemas dalam satu petunjukkan yang mengagumkan. Dimulai dari 25 - 27 Agustus 2017, Songket asal Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan

Tengah, Songket Kabupaten Batubara Sumatera Utara, Songket Banjar baru Kalimantan Selatan, Songket Jambi, Agam, Payakumbuh, Tanah Datar dan Kabupaten Sijunjung berbaur bersama dengan Songket Silungkang Kota Sawahlunto dalam pesona SiSCa 2017 yang diwarnai dengan kegiatan Pameran Song-ket Nu-santara, Fashion show songket cilik Konferensi Song-ket, SISCa night, carnaval song-ket, lomba fotografi dan lomba carnival song-ket. Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menyebutkan, SISCa ini wujud sukses dan keberhasilan manufer geliat ekonomi yang dahulunya terkenal.akan kota penghasil batubara, tapi kini dengan kerajinan Songket Silungkang mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya. “Terbukti Sawahlunto mampu bertransformasi pasca habisnya pertambangan, memunculkan potensi lokal yang ada, salah satunya kerajinan tenun songket, dan terbukti berkontribusi menekan angka kemiskinan. Kita harus bangga memiliki kekayaan khasanah budaya, meskipun belum sempurna pengembangannya akan tetapi kita harus lebih dahulu mencintainya dan menggelorakannya dalam kehidupan sehari hari,” sebutnya. Wakil Gubernur Sumbar,

AKSI salah satu peserta Karnaval SISCa yang melintasi bangunan Tua Kantor Ombilin www.harianhaluan.com

Nasrul Abit menilai, kota Sawahlunto merupakan kota yang paling komit dalam pembangunan pariwisata, termasuk upaya melestarikan budaya sejarah bangsa ini. Salah satu songket Silungkang dimana songket yang syarat akan makna dan sejarah itu dapat dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa dengan menanamkan rasa kecintaan terhadap produksi negeri sendiri, yang secara otomatis akan memberikan kontribusi positif terhadap tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat, khususnya para pengrajin songket itu sendiri. Mengembangkannya di Sawahlunto, songket seba-gai sum-ber budaya yang didorong menjadi usaha dan ekonomi krea-tif, yang tidak akan habis ditelan waktu. “Tidak sama halnya dengan sumber daya alam, yang bisa habis seperti batubara dan tidak bisa diperbaharui. Namun kita harus bersama sama tidak bisa Sawahlunto atau daerah lainnya saja, pemerintah pusat dan daerah lainnya harus bahu membahu menggelorakan songket sebagai pakaian nasional dan didukung untuk menembus pasar yang lebih luas lagi,” ujarnya. Sementara itu Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengungkapkan, iven SISCa mampu menjadi sarana promosi sekaligus pasar bagi songket Silungkang. Bu-kan se-remoni semata, tetapi

WALIKOTA Ali Yusuf bersama Staf Ahli Mendagri, Hamdani saat mengunjung stand Kabupaten Sambas di Pameran Songket SiSCa.

KEPALA Be Kraf, Triawan Munaf bersama Wagub Sumbar, Nasrul Abit, Walikota Sawahlunto, memukul tabuh digelarnya karnaval SISCa ke 3 2017.

salah satu langkah nyata dalam pendongkrak ekonomi masyarakat. “Songket Silungkang telah go internasional sejak 1910 silam, melalui ande ande Silungkang, yakni Baiyah dan Baisah telah terlebih dahulu mengenalkan songket Silungkang di Brus-sel Belgia, setelah dipamerkan di Belgia maka kain songket yang dihasilkan oleh pengrajin asal daerah Silungkang tersebut, telah dikenal di daerah-daerah negeri cina yang terkenal dengan kemajuannya dalam dunia perdagangan. Berdasarkan penggalan seja-

BERBAGAI tema yang sarat akan makna dituangkan dalam fashion yang berbahan dasar songket Silungkang, salah satunya bertemakan kebudayaan Kuda Kepang atau Kuda Lumping.

rah itulah pihak Pemerintah Kota Sawahlunto berkeinginan untuk mempromosikan kembali songket silungkang ke tingkat dunia internasional dengan nama Songket Silungkang, setelah mampu meraih predikat sebagai cagar budaya warisan nusantara,” tuturnya. Wako yang berpasangan dengan Wakil Walikota, Ismed itu berharap dengan kehadiran perajin songket asal luar daerah itu para perajin songket asal Sawahlunto bisa berbagi ilmu dan saling membuka pasar. Setidak-

STAF Ahli Mentri Dalam Negeri, Hamdani memberikan piagan ucapan selamat dari Mendagri atas pelaksanaan SISCa kepada Walikota Ali Yusuf. Redaktur: Dodi Nurja

nya perajin songket Sawahlunto bisa belajar seperti pewarnaan serta motif dan membuka pasar melalui perajin asal luar provinsi lainnya. Selama SISCa digelar lanjut nya, sejak 2015, telah membuka pasar songket hingga keluar nege ri, bahkan melalui tangan peran cang busana Feni Mustafa mela lui brandnya Shafira menjadikan songket Sawahlunto sebagai ikonnya pada 2016 dan memba wanya pameran hingga ke Ameri ka serikat. Selain melalui pagelaran bertaraf internasional seperti SISCa, pemerintah setempat juga memperkenalkan songket Sawah lunto di sejumlah pameran baik bertaraf regional maupun nasional. Kedepan songket Silungkang akan dikembangkan tidak sekedar sebagai pelengkap ataupun busa-na, namun dikembangkan men-jadi kreasi lainnya sehingga sasarannya bisa menembus semua pangsa pasar yang ada. Keuni-kan yang dimiliki oleh songket Silung kang harusnya menjadi kebang gaan warga Sawahlunto, keunikan dari Songket Silungkang yang begitu panjang sejarahnya, seha rusnya bisa dijual ke pasar yang lebih luas. (h/**) Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

28 Agustus 2017 / 6 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 290, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

MAIN KOTOR DI SUMBAR

Polisi Tangkap Mafia Garam LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Personel Polres Payakumbuh menggerebek gudang penyimpanan garam di Jorong Tambun Ijuak, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (26/8) pagi. Sebanyak sembilan ton garam siap edar disegel. Pemilik gudang bernama Naldi (41). Dia diduga anggota

sindikat mafia garam yang memiliki jaringan antar pulau. Bersama jaringannya, Naldi meraup untung besar dengan cara menimbun dan mencetak kemasan baru dari garam yang telah dibelinya dari Demak. Padahal, saat ini, Indonesia sedang krisis garam. “Pemilik gudang bermain culas di tengah krisis garam yang terjadi,” terang Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto.

PELAKU telah melanggar izin edar garam dan memonopoli harga di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Garam tersebut dikemas ulang tanpa nomor seri dan izin edar. Kemasan juga lebih kecil” AKBP KUSWOTO Kapolres Payakumbuh

Dari gudang, Polisi menemukan garam di dalam karung berukuran 50 kilogram yang dikemas dengan merk PT Garam (Persero). Garam tersebut dikemas ulang oleh Naldi tanpa nomor seri dan izin edar dari Dinas yang berkompeten, dan membungkusnya ke kemasan lebih kecil. Hal itu bertujuan agar dia meraup untung besar dari penjualan garam ke pasaran. Gudang milik-

nya terpaksa disegel oleh Polres Payakumbuh. “Pelaku telah melanggar izin edar garam dan memonopoli harga di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Garam tersebut dikemas ulang tanpa nomor seri dan izin edar. Kemasan juga lebih kecil,” tutur Kapolres. Kegiatan ilegal Naldi akhirnya

>> POLISI hal 07

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

SERAPAN RENDAH

OPD Harus Dievaluasi PADANG, HALUAN — Rendahnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar periode semester I 2017 mendapat perhatian serius dari DPRD Sumbar. Dewan meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasinya rendah ditinjau kembali pemberian anggarannya. Evaluasi terhadap kepala OPD yang tak mampu mencapai target kinerja sesuai harapan diminta turut dilakukan oleh gubernur. Terkait ini, dalam penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Sumbar saat paripurna pekan kemarin terungkap, serapan anggaran SKPD d i lingkungan Pemerintah Provisi Sumbar masih jauh dari harapan. Realisasi belanja tak langsung OPD pada semester I rata-rata hanya berada diangka 38,54 persen. Sementara untuk belanja langsung umumnya hanya berada diangka 31,96 persen. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Darman Sahladi saat berbincang dengan Haluan, Minggu (27/8) menyebut, rendahnya serapan APBD akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat. Dimana efek lanjutannya adalah bisa jadi pemicu perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah bersumber dari pengeluaran pemerintah. Tak hanya itu serapan anggaran yang rendah akan membuat tingginya silpa di akhir tahun. “Kita

PASA HARAU – Dua pesilat memperagakan atraksi merebut pisau dalam helatan Pasa Harau Art dan Culture Kabupaten Limapuluh Kota yang dihelat 25 - 27 Agustus 2017 yang lalu. Iven wisata ini menjadi pembicaraan dan menyebot banyak wisatawan. IST

PUNGLI PRONA, PEJABAT ARIPAN DICIDUK TIM SABER

Tim Saber Pungli Sikat Sekretaris Nagari Aripan SOLOK,HALUAN — Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Solok Kota melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Sektretaris Nagari Aripan, Syafrianto, Jumat (25/).

Penangkapan terkait dugaan pungutan liar oleh tersangka dalam pengurusan sertifikat tanah Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Syafrianto diciduk rumahnya di

Kompleks Balitbu Jorong Data Tampuniak, Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (25/8). Setelah ditangkap, Tim Saber lalu melakukan pengge-

Pemprov Sumbar Raih ANRI Award 2017 PANITIA Anugerah Minang Enterpreneurship Award 2017 diantaranya, Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Herri, Rektor UNP, Prof Ganefri, Dirut PT Semen Padang, Benny Wendry, Pengarah Program Adrinof Chaniago dan Rektor Unand Prof Tafdil Husni saat konferensi pers di Gedung Kopertis X. IST

Warga Tebang Hutan, Galodo DORONG MAHASISWA BERWIRAUSAHA Minang Enterpreneurship Datang Award 2017 Digelar PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Hendri Oktavia, telah menurunkan timnya ke lokasi galodo yang menghantam empat jorong di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, beberapa hari yang lalu. Berdasarkan tinjauan tim itu, pihaknya menyatakan, galodo di sana terjadi karena masyarakat menebang pohon untuk keperluan kayu bakar. Atas hal itu, Hendri Oktavia mengatakan, pihaknya menganjurkan masyarakat di sana untuk tidak lagi menebang pohon. Namun, masalahnya, kata Hendri, masyarakat menganggap pohon yang ditebangnya itu berada di dalam kawasan tanah ulayat masyarakat. Menurutnya, hal itu adalah kendalanya karena apabila sudah menyangkut tanah ulayat, sulit untuk melarangnya. “Kalau mau menebang pohon juga, kami sarankan masyarakat untuk tidak menebang pohon di kawasan hutan negara,” ujarnya di Padang, Minggu (27/8). Saat berkunjung ke lokasi galodo, kata Hendri Oktavia, pihaknya bertemu dengan masyarakat setempat. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk menanam pohon di tanah ulayat dengan pohon yang menghasilkan buah sehingga masyarakat tidak menebangnya dan menikmati manfaatnya untuk kepentingan masyarakat. Sementara itu, apabila masyarakat menanam pohon untuk diambil kayunya, penebangan pohon di hutan akan terus terjadi sehingga menimbulkan galodo. Terkait pembabatan hutan di Halaban,

>> WARGA hal 07 www.harianhaluan.com

>> TIM SABER hal 07

advertorial

>> OPD HARUS hal 07

PENELUSURAN DISHUT SUMBAR DI HALABAN

ledahan di Kantor Walinagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. “Syafrianto tertangkap

PADANG, HALUAN — Untuk mendorong para lulusan perguruan tinggi menjadi wirausaha, perguruan tinggi dan Kopertis X bekerja sama dengan PT Semen Padang menggelar Anugerah Mi-

nang Entrepreneurship Award 2017. Kegiatan yang diperuntukkan kepada mahasiswa ini menyediakan hadiah ratusan juta rupiah. Pengarah program Anugerah Minang Entrepre-

neurship Award 2017, Andrinof C haniago mengatakan, minimnya wirausaha muda saat ini merupakan salah satu tantangan besar

>> MINANG hal 07

PADANG, HALUAN —Pemprov Sumbar seakan tak pernah lepas dari perolehan penghargaan. Pada peringatan HUT RI ke-72, Kamis (17/8) lalu, Pemprov Sumbar

menerima Piagam Penghargaan dan Tropy ANRI Award 2017. Gubernur Sumbar, Irwan Pra-

>> PEMPROV hal 19

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno usai menerima penghargaan ANRI Award 2017, foto bersama dengan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Alwis, Ketua TP TKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno dan lainnya. IST

Puting Beliung Sapu Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dua hari usai galodo yang melanda empat jorong di Kecamatan Lareh Sagi Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota kembali dilanda bencana. Kali ini angin puting beliung disertai hujan es mengamuk di Jorong Lubuak Simato, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Sabtu (26/8) siang. Akibatnya, sebanyak 22 rumah dan satu tempat ibadah porakporanda. Informasi yang dihimpun Haluan, hujan disertai angin kencang sudah melanda kawasan Nagari Sungai Antuan sejak pukul 13.30 WIB. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, hujan sudah bercampur dengan butiran es. Warga yang masih bera-

da di warung dan dangau sawah langsung pulang ke rumah karena takut hujan kian deras dan butiran es kian mengkhawatirkan. Namun tanpa disangka, cuaca semakin buruk dan angin kian kencang. Sampai akhirnya pusaran angin mulai terlihat berputarputar disekitar areal kolam ikan warga yang dekat dengan lapangan bola. Hanya hitungan menit, pusaran angin terus membesar dan menuju ke areal pemukiman. Warga yang melihat kejadian ini langsung histeris dan berteriak-teriak agar lari dan keluar dari rumah. sedangkan saat itu masih terjadi hujan deras dan butiran es TIANG listrik tumbang dan menimpa rumah warga saat terjadi puting beliung di Jorong Lubuak Simato, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (26/8). ANGGA Redaktur: BHENZ MAHARAJO

>> PUTING BELIUNG hal 07 Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPD RI Gugat UU Pilkada JAKARTA, HALUAN — Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggugat atau mengajuan judicial review terhadap UU 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Karena hak konstitusi mereka dirugikan karena harus mundur sebagai anggota DPD sejak ditetapkan sebagai calon kepala daerah. Anggota DPD yang melakukan gugatan tersebut adalah Achmad Muqowam (ateng), M. Mawardi (Kalteng), Abdurrahman Lahabato (Maluku Utara), M. Syukur (Jambi), Intsiawati Ayyus (Riau), dan A. Kanedi (Bengkulu) serta dan Taufik Nugroho (anggota DPRD Barito Utara). “Kami sebagai pemohon merasa dirugikan hak konstitusional kami atas jaminan

dan perlindungan hukum yang adil, hak atas persamaan kesempatan dalam pemerintahan, dan hak bebas dari perlakuan diskriminatif atas ketentuan Pasal 7 ayat (2) hurus s UU 10/ 2016 berdasarkan penalaran yang wajar,” kata Achmad Moqowam kemarin. Selain menjelaskan materi gugatan sesuai dengan pedoman baku dan substansi dari perun-

Pemuda Perindo Gelar Lomba Lagu Perjuangan PADANG, HALUAN — Pemuda Perindo Sumbar, menggelar lomba lagu perjuangan untuk mengenang jerih payah para pejuangan bangsa Indonesia di lapangam parkir Rumah Perindo, Ahad kemarin, (27/8). Acara yang diikuti sebanyak lima puluh peserta, dengan usia 15-20 tahun ini mengusung tema Simponi Kemerdekaan dan dibuka langsung ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sumbar, H. M. Tauhid. Dalam sambutanya, M. Tauhid mengatakan para pejuang sudah mengorbankan jiwa, raga dan harta untuk bisa mengibarkan merahputih, serta membuat negri ini lepas dari semua tekanan pihak penjajah. “Jerih payah tersebut saat sudah dinikmati seluruh komponen anak bangsa, sehingga bisa berbuat tanpa rasa takut untuk berkreasi,” kata Tauhid dihadapan para peserta dan kader Perindo se-Sumbar. Ditambahkan, Namun semua itu harus diimbangi dengan rasa tanggung jawab, serta sopan santun dengan kendali diri yang beretika. “Meskipun kita sudah merdeka, bukan berarti kita bisa berbuat apa saja tanpa batas, kita harus berada pada koridor hukum dan etika, karena target pejuang kita adalah kemerdekaan yg bertanggung jawab” ungkap Tauhid Senada dengan itu, ketua Pmuda Perindo Sumbar Ii Apriyatna, mengatakan semua anak bangsa harus berani melawan apapun jenis penjajahan di negeri ini, termasuk yang dilakukan oleh penguasa bangsa sendiri. “Kita harus tetap melawan semua penjajahan, termasuk penjajahan dari komponen bangsa, sehingga kita merdeka lahir dan batin, secara bertanggung jawab”, tegas Apriyatna yang juga Ketua DPD Partai Perindo Padang. Simphoni kemerdekaan tersebut memperebutkan hadian berupa tropi dan uang tunai, yang semuanya berasal dari pengurus partai dan pemuda. Acara tersebut juga dalam rangka menggali potensi anak bangsa, sehingga lebih cinta pada negrinya sepanjang masa. (h/mg-hen)

Hanura Pessel Lakukan Verifikasi Internal PAINAN,HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) partai Hanura kabupaten Pesisir Selatan menggelar rapat verifikasi internal. Kegiatan tersebut dalam upaya penjaringan kader untuk bakal calon ( Bacalon) DPRD Pessel yang akan diusung pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang. Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat DPC Hanura jalan H Ilyas Yaqub Painan, Jumat (25/8) Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Hanura provinsi Sumbar Marlis didampingi Ketua Bidang administrasi partai Hanura Prianto mengatakan, kader Hanura yang bakal diusung tentunya yang terbaik yang mampu membesarkan partai. Pihaknya berharap di tubuh partai Hanura Pessel harus solid dan siap berkompetisi dengan partai lainnya. Kemudian besarnya partai sangat eret kaitannya dengan kepedulian bersama, terutama para kader partai mulai dari DPC sampai sampai ke ranting (PAC) yang ada pada 15 kecamatan di Pessel Kegiatan verifikasi internal tersebut diikuti oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 15 Pimpinan Anak Cabang ( PAC) di Pessel,sedangkan target pada Pemul Legeislatif ( Pileg) 2019 adalah 4 besar di Pessel dengan meraih 7 kursi di DPRD, sesuai dengan amanat DPP partai Hanura. Ketua DPC partai Hanura Kabupaten Pesisir Selatan H Editiawarman mengatakan, untuk para kader Bakal Calon (Bacalon) DPRD 2019, partai Hanura Pessel memiliki target 80 % berasal dari Ranting dari 5 daerah pemilihan( Davil) yang tersebar pada 15 kecamatan yang ada di Pessel. Upaya untuk mencapai keberhasilan dalam memperoleh kursi sesuai dengan target, jelas membutuhkan kepedulian semua pihak yang tergabung dalam wadah Partai Hanura. “Para kader mulai dini sudah mengalang kesatuan dan persatuan agar target yang sudah ditentukan dapat tercapai pada Pemilu 2019, kemudian keberadaan partai diharapkan akan semakin eksis dan solid dicintai oleh masyarakat di daerah ini,” harapnya. (h/mjn) www.harianhaluan.com

dangan, Moqowam juga menjelaskan hal yang berkaitan dengan lembaga politik, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, jabatan publik, jabatan politik, dan jabatan karir. “Lembaga politik adalah terkait dengan pengelolaan negara dan berurusan dengan kebijakan publik. Secara teoritik dikenal jabatan publik politik dan jabatan publik eksekutif. Jabatan Publik Politik, adalah jabatan publik yang ditetapkan melalui mekanisme pemilihan oleh rakyat (election) mulai dari DPRD, DPR, DPD, bupati, Walikota dan Gubernur,” kata Moqowam. Sedangkan Jabatan publik eksekutif jelas Moqowam, antara lain ditetapkan melalui Pengangkatan (appointee) meliputi dikategorikan ASN, Kepolisian Negara dan TNI. Oleh karena itu,mereka

memohon pada MK agar mampu memberikan putusan sesuai jiwa konstitusi (soul of constitution) yang secara political science benar dan dapat dipertanggung jawabkan Dalam bingkai negara hukum. “Biarlah ruang jabatan publik politik itu menjadi ruang gerak dan ruang pengabdian politisi, dan tentu tidak akan mengganggu ruang gerak yang dimiliki oleh pejabat dari jabatan publik eksekutif, dalam hal ini antara lain ASN, Polisi dan Tentara/ TNI. Posisioning dan ruangnya memang berbeda, tetapi ini atas nama kesetaraan (equality before the law) sebagai suatu kebenaran,” kata Moqowam. Menurut Moqowam, mengingat jabatan publik politik adalah menjadi ruang publik politisi,

seharusnya sepanjang masyarakat masih memilih dalam pemilihan umum tidak ada halangan, apalagi mundur misalnya. Sebaliknya jika politisi mau jadi Polisi, Tentara atau ASN maka harus mundur dari jabatan publik politik. “Ketentuan UU 10/2016 menentukan bahwa anggota DPR, DPD, dan DPD harus mundur ketika ditetapkan sebagai calon kepala daerah bersifat diskriminatif karena memperlakuan berbeda antara anggota DPR, DPD, dan DPRD yang berkapasitas sebagai pejabat publik politik dengan kepala daerah (incumbent) yang juga berkapasitas sebagai pejabat publik politik karena sama sama dipilih dalam pemilihan (election),” ujarnya. Dikatakan Moqowam, bagi Kepala Daerah yang ditetapkan

sebagai calon kepala daerah pada dapilnya tidak wajib mundur. Sedangkan bagi anggota DPR, DPD, dan DPRD yang ditetapkan sebagai calon kepala daerah pada dapilnya, harus mengundurkan diri. “Disinilah letak diskriminasi tersebut.Dalam kapasitas yang sama diperlakukan berbeda,” tegasnya. Karena itu mereka sebagai pemohon kepada MK agar ketentuan anggota DPR, DPD, dan DPRD harus mengundurkan diri sejak ditetapkan sebagai calon kepala daerah dinyatakan inkonstitusional sepanjang tidak dimaknai anggota DPR, DPD, dan DPRD mengundurkan diri sejak ditetapkan sebagai calon kepala daerah apabila mencalonkan diri di luar daerah pemilihannya. (h/sam)

JELANG PILKADA PADANG PANJANG

Ryan Diovella Berani Maju PADANG PANJANG, HALUAN — Geliat suasana politik di Padang Panjang kian hari makin terasa, dimana para Bakal Calon (Balon) Walikota sudah mulai menampakkan diri satu persatu dengan keseriusannya mendaftarkan diri ke beberapa partai besar di Padang Panjang, salah satunya H. Rian Diovella yang mendatangi langsung dua Partai Politik (Parpol) di Padang Panjang untuk mengambil formulir pendaftaran Balon Walikota, Sabtu (26/8) kemarin. Dari pantauan Haluan, setidaknya sudah lima orang bakal calon non politisi yang sudah mendaftar ke partai. Setelah Edwin, Mawardi, Yulfahmi dan Sonny Jendriza Idroes, kini giliran H. Ryan Diovella yang mengambil formulir ke DPC Demokrat dan DPD NasDem. Kedatangan Ryan bersama tim itu, juga diiringi belasan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. Perantau sukses yang selalu dekat dihati masyarakat kota berjuluk Serambi Mekkah itu, menyatakan sikap dengan tegas sebagai calon walikota amanah untuk membangun Padang Panjang yang lebih baik. Ryan Diovella usai mendaftar dari kedua partai tersebut, mengklaim bahwa dirinya sebagai

WAKIL Ketua BPKK DPP PKS, Diah Nurwitasari dan rombongan saat silaturahmi ke kediaman tokoh perempuan Sumbar, Mainar Hamid. HUMAS

balon paling serius. Hal ini disampaikan seiring dengan menyegarakan pengembalian formulir di hari yang sama ke masing-masing partai. “Kami sangat serius melangkah sebagai balon kepala daerah 2018-2023 mendatang. Bahkan sebagai bentuk keseriusan, formulir partai

akan segera dikembalikan setelah dipenuhi berkas dan kelengkapannya paling lambat besok, dan khusus untuk membangun Padang Panjang kita akan berikan konsep baru agar Padang Panjang lebih baik lagi kedepannya, sesuai dengan keinginan masyarakat,” tegas Ryan didampingi Ketua Tim

Aziz Khan. Pada kesempatan itu, Ryan menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui media agar tidak meragukan keseriusannya. Rumor hanya sebagai pemecah suara, dibantah tegas oleh Ryan Diovella di depan wartawan di sela-sela pendaftarannya.

Selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Hendri ArnisMawardi pada 2013 silam, Ryan Diovella mengaku cukup kecewa dengan melihat kondisi Padang Panjang saat ini. Alasan itu salah satu motivasi saya untuk mencalonkan diri pada Pilwako 2018 mendatang, ucap Ryan. Terhadap dua partai yang dipilihnya untuk mendaftar yakni Demokrat dan NasDem, Ryan berharap sebagai partai politik mampu berkomitmen penuh jika amanah masyarakat memilih dirinya sebagai walikota periode 5 tahun mendatang. “Kami berharap, baik Demokrat dan NasDem dapat memberikan kontribusi positif. Bahkan bukan hal tidak mungkin, pasangan saya dari partai terkait,” tuturnya sembari menyebut banyak yang harus diperbaiki di Padang Panjang. Terkait pasangan yang akan mendampinginya nanti, Ryan Diovella mengaku berharap mendapat pasangan yang tenang dan bersemangat tinggi. “Intinya saya inginkan pasangan yang sesuai di hati masyarakat. Jika tidak ada, ya lebih baik saya mundur karena ini sangat menentukan baik dan buruknya kota kita kedepan,” pungkasnya seraya berdiskusi bersama awak media meski serius, namun tidak berambisi. (h/pis)

KUNJUNGAN BPKK DPP PKS KE SUMBAR

Perkuat Ketahanan Keluarga PADANG, HALUAN — Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS berkunjung ke DPW PKS Sumbar. Kunjungan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua BPKK DPP PKS, Diah Nurwitasari didampingi Ketua Kewanitaan PKS Wilda Sumbagut, Yusmiati itu, dalam rangka pendampingan dan pelaksanaan program serta supervisi pencapaian target program nasional. Selama 2 hari, Sabtu (26/8) dan Minggu (27/8), tim BPKK DPP didampingi BPKK DPW PKS Sumbar mengunjungi Hj. Mainar Hamid, tokoh wanita daerah ini yang juga Penasehat PW Aisyiyah Sumbar. “Pertemuan itu diisi dengan disku-

si seputar organisasi, keluarga dan permasaalahan keummatan terutama tentang perempuan. Selain itu, juga serangkaian nasehat yang sangat berguna bagi kemajuan perempuan di daerah ini,” ujar Ketua BPKK DPW PKS Sumbar, Daslinar kemarin. Kegiatan lainnya adalah tablig umum, tentang membangun ketahanan keluarga di Mesjid Arrahman, Komplek Yayasan Adzkia Sumbar. Tablig ini dihadiri ratusan peserta yang cukup antusias. “Tim BPKK PKS juga melakukan kunjungan media dan diskusi,” katanya. Pada Ahad (27/8), tim BPKK DPP PKS melakukan sosialisasi program serta konsolidasi bersama sruktur

H. Ryan Diovella bersama Ketua DPD NasDem Imral.SE saat saat mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota di Sekretarian DPD NasDem, Sabtu (26/8). APIZ JACKSON

BPKK PKS se Sumatera Barat untuk optimalisasi pencapaian target program yang telah di sepakati. Dalam paparannya, Diah Nurwitasari menuturkan tentang peran perempuan, anak dan keluarga, termasuk peran para ayah. Sebab ayah juga harus memiliki pemahaman

tentang bagaimana membangun sebuah keluarga yang paripurna, karena ayah adalah “qawwam” bagi perempuan, anak dan keluarganya. “Melalui kegiatan ini, diharapkan BPKK PKS di seluruh wilayah dapat berperan bagi penguatan ketahana keluarga Indonesia,” katanya. (h/vie)

DIHADIRI KETUA PPP DAN ANGGOTA DPD

Ribuan Warga MKS Apresiasi Reses Dedi Fatria BUKITTINGGI, HALUAN — Reses perorangan Masa Sidang II tahun 2017 yang dilakukan oleh anggota DPRD Bukittinggi, Daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Dedi Fatria di Kelurahan Koto Selayan berlangsung semarak dan meriah, Sabtu (26/8). Pasalnya, rangkaian acara reses anggota dewan dari Fraksi PPP ini, malam harinya dilanjutkan dengan hiburan Kesenian Irama MInang (KIM) yang dihadiri oleh ribuan warga Garegeh dan sekitarnya. Selain itu juga turut hadir hadir anggota DPD RI Hj Emma Yohana, Ketua DPW PPP Sumbar H Hariadi didampingi sekretaris Syafril Huda, dan Ketua DPC PPP Kota Bukittinggi Rismaidi. Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PPP Sumbar H Hariadi menyampaikan apresiasi kepada Dedi Fatira yang telah melaksanakan reses perorangan kedaerah pemilihannya, dengan menghadirkan hiburan KIM berhadiah bagi warga. Haryadi juga mengaku kaget dengan kehadiran ribuan warga dalam rangkaian reses yang dilaksanakan oleh Dedi Fatria. “Hal ini membuktikan bahwa kader PPP Kota Bukittinggi begitu dekat dengan masyarakatnya. Mudah mudahan kedepan kader PPP Kota Bukittinggi dapat

ANGGOTA DPRD Bukittinggi dari Fraksi PPP, Rismaidi, Dedi Fatria, Uneva Hariyanto foto bersama dengan anggota DPD RI Hj Ema Yohana dan Ketua DPW PPP Provinsi Sumbar, Hariadi. GATOT

menjaga amanah yang telah diberikan oleh warga di daerah pemilihannya masing masing. Kader PPP diharapkan untuk terus berbuat dan berjuang untuk masyarakat kita,” ujar Haryadi. Sementara itu Ketua DPC PPP Bukittinggi, Rismaidi mengaku puas dan memberikan apresiasi kepada Dedi Fatria sebagai kader terbaik PPP Kota Bukittinggi, yang juga merupakan anggota DPRD Bukittingi dari Fraksi PPP daerah pemilihan Kecamatan MKS. Pasalnya, sejak diberikan amanah oleh warga sebagai anggota DPRD, beliau telah banyak berbuat untuk masyarakatnya dan

berbuat untuk kemajuan pembangunan Kota Bukittinggi. “Kita berharap kedepannya Dedi Fatria dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat, khususnya untuk masyarakat didaerah pemilihannya. Disamping itu kita jaga berharap kepada Dedi Fatria untuk selalu menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat. Sebab, jika amanah masyarakat itu dapat beliau jaga dengan baik, maka tidak tertutup kemungkinan beliau diajukan partai pada jabatan yang lebih tinggi lagi,” ujar Rismaidi yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi. Redaktur: Dodi Nurja

Terpisah Lurah Koto Selayan Rizal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dedi Fatria selaku anggota DPRD, yang telah banyak berbuat untuk masyarakat. Apalagi selama ini beliau juga dikenal sosok anggota DPRD yang selalu dekat dengan warganya. “Warga menyatakan cukup puas dengan kiprahnya selama ini. Sebab berbagai usulan dan keluhan yang disampaikan warga segera ia tindaklanjuti,” terang Rizal. Sebelumnya dalam reses perorangan yang dilaksanakan pada siangnya, Dedi Fatria menyampaikan laporan kegiatan yang telah ia perbuat sebagai anggota DPRD sejak 2015 sampai 2017. Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan itu mulai dari pembangunan drainase, pengecoran jalan, pembuatan taman, pemberian hibah ke taman kanak-kanak, mesjid dan mushalla, pemberian bantuan mesin traktor pembajak sawah bagi masyarakat petai sampai dengan kegiatan Bedah rumah. Reses perorangan yang ia laksanakan itu dengan menggelar pertemuan dengan ratusan masyarakat dari Kelurahan Koto Selayan, Garegeh. Juga turut hadir dinas terkait seperti dari PU Dinas Pertanian, Camat lurah dan undangan lainnya. (h/tot/dn) Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

9

TAMBAHAN MODAL RSUD RP65,877 MILIAR

Tiga Fraksi di DPRD Padang Menolak PADANG, HALUAN — Tiga fraksi di DPRD Kota Padang yakni Fraksi Nasdem, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Fraksi Perjuangan Bangsa, menolak permintaan penambahan modal untuk RSUD dr.Rasidin sebesar Rp65,877 miliar di APBD murni 2018.

MENGECAT KAPAL — Sejumlah nelayan di Batang Arau, Padang, tengah beristirahat dan melihat rekannya yang sedang memperbaiki kapal, Minggu (27/ 8). Cuaca yang tidak menentu membuat nelayan tidak melaut, sehingga para nelayan lebih memilih untuk memperbaiki kapal yang akan mereka gunakan mencari ikan. HUDA PUTRA

Lingkar

Wako Apresiasi Perjuangan Harimau Kuranji PADANG, HALUAN — Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 72 dan HUT Kota Padang ke -348 tahun 2017, Warga Simpang Akhirat Kuranji Kota Padang, menggelar malam hiburan dengan orgen tunggal. Disampaikan ketua pelaksana Amrengganis, saat memberikan kata sambutan yang di hadiri tokoh masyarakat dan bundo kanduang serta para pemuda dan pemudi simpang akhirat, Sabtu Malam (26/8) Amrengganis katakan bahwa acara malam hiburan ini diadakan untuk meningkatkan hubungan silahturrahmi antara sesama warga Simpang Akhirat dan selalu harmonis. Selanjutnya, Walikota Padang dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi, semangat dan memotivasi warga Simpang akhirat bahwa kemerdekaan itu tidak mudah untuk mendepatkannya, penuh perjuangan dan pengorbanan para orang tua kita terdahulu, sekarang kita mengisi kemerdekaan tersebut. “Bila kita telusuri sejarah tentang perjuangan harimau kuranji untuk memerdekan negeri ini sungguh luar biasa pantang menyerah dan memiliki semangat tinggi, “ujar Walikota. Dikatakannya lagi dalam mengisi kemerdekaan ini kita tidak boleh terpecah belah dalam mempejuangkan kepentingan umat dan masyarakat, kita harus bersatu dalam satu tujuan untuk mewujudkan sebuah harapan. “Perjuangan harimau kuranji dalam membela bangsa ini perlu kita berikan apresiasi yang positif dan kita bangga dengan perjuangan harimau kuranji ini, Merdeka,” ujar Walikota mengakhiri di sambut tepuk tangan yang meriah oleh warga. (h/rel)

www.harianhaluan.com

JANUARI HINGGA JULI 2017

206.945 Akta Kelahiran Diterbitkan PADANG,HALUAN—Selama tahun 2017, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang menargetkan penerbitan akta kelahiran sebesar 85 persen. Sementara itu dari Januari Hingga Juli 2017, tercatat sudah sebanyak 72,67 persen yang memiliki akta kelahiran. “Target 85 persen ini merupakan target nasional yang harus dipenuhi oleh Disdukcapil,”Ujar Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar kepada Haluan, Minggu (27/8). Berdasarkan data yang dihimpun Haluan dari Disdukcapil hingga Juli, cakupan akta kelahiran anak yang berusia 0 hingga 18 tahun sebanyak 284.767 jiwa. Yang memiliki akta kelahiran hingga Juli sekitar 206.945 jiwa atau 72,67 persen dan yang belum

memiliki akta sebanyak 77.822 jiwa. Dikatakan Wedistar, untuk mencapai target hingga 85 persen pihaknya masih membutuhkan sekitar 35 ribu pencatatan akta kelahiran hingga akhir Desember. Saat ini Disdukcapil sedang berpacu agar target nasional yang diberikan dapat terealisasikan. Untuk mencapai target tersebut, Wedistar mengimbau kepada masyarakat yang baru melahirkan anak untuk segera membuat akta kelahiran, atau yang belum memiliki akta kelahiran agar segera melapor ke Kecamatan atau ke Disdukcapil. “Biasanya masyarakat banyak yang lalai dalam mengurus akta kelahiran ini. Masih banyak yang malas mengurus sewaktu anak baru lahir,”ujarnya. Disebutkan Wedistar, untuk

ILUSTRASI

pembuatan akta kelahiran bagi bayi yang berusia satu hari hingga 60 hari, tidak dikenakan biaya alias gratis. Sedangkan, lewat dari 60 hari akan dikenakan denda sebesar Rp50 ribu sesuai dengan Perda yang berlaku. ‘’Segeralah urus semua data kependudukan yang diperlukan secepat mungkin. Terutama akta kelahiran, jangan sampai mengurusnya hanya p ada saat dibutuhkan, sehingga waktunya mepet dan sempit,”ujarnya. Sementara itu, Raini berharap agar pengurusan berbagai dokumen kependudukan tidak berbelit. Ia meminta kejelasan dimana pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Jika pihak Disdukcapil telah menyerahkan seluruhnya kepada pihak kecamatan, maka pihak kecamatan jangan mempersulit masyarakat dan terkesan enggan untuk melakukan pengurusan berbagai dokumen pencatatan sipil. “Pihak Disdukcapil pun sebagai pemberi kewenangan kepada kecamatan, harus mengontrol petugas kecamatan agar dapat melayani masyarakat dengan cepat dan ramah,”ujar warga Parak Karakah ini. (h/mg-mel)

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Padang Mailinda Rose Minggu (27/8) mengatakan, penambahan anggaran yang diusulkan RSUD dr.Rasyidin Padang ti dak layak untuk diteruskan. “Hal itu karena penggunaan dana yang berasal dari Pusat Pembiayaan Infrastruktur Pemerintah (PPIP) tidak berjalan menurut fungsinya, terjadinya perubahan design dan administrasi.Serta kontrak yang tidak lazim yaitu sebanyak lima kali dalam satu tahun masa kontrak,” ujarnya. Sementara itu Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maidestal Hari Mahesa mengatakan, menolak dengan tegas program yang tercantum dalam KUA-PPAS APBD 2018 Kota Padang untuk Penambahan Anggaran Pembangunan RSUD dr. Rasyidin yang diajukan sebesar Rp65,877 Miliar. Dengan alasan, setelah melakukan hearing, pembahasan serta rapat kerja dengan RSUD, dokumennya ti dak lengkap untuk disampaikan dan di paparkan. Penjelasan Pimpinan RSUD, tentang Penggunaan Anggaran dari pinjaman pihak ke tiga PIP/ SNI sebesar Rp83 Miliar masih dipertanyakan dan banyak hal yang diragukan baik dalam dokumen dan juga penyerapan anggaran untuk pembangunannya yang menghabiskan uang rakyat cukup besar. “Padahal tahun 2015, legislatif dan eksekutif menyepakati pinjaman melalui anggaran PPIP untuk pembangunan RSUD dr.Rasidin yang nilai total pengajuannya sebesar Rp83 miliar

dengan rincian untuk fisik Rp65,877 miliar, Alkes Rp14,5 miliar dan sisa tender Rp2,463 miliar. Pada saat itu bahasa yang disampaikan Pemko Padang melalui RSUD dengan anggaran sebesar itu sudah bisa selesai semua atau finish, selesai lengkap dengan seluruh sarana dan prasarana layaknya sebuah rumah sakit umum. Dari dulu sudah diwantiwanti, karena anggaran ini adalah pinjaman pihak ketiga yakni PPIP yang akan diangsur melalui APBD belum lagi bunganya. Saat itu sudah berpahitpahit selesai nggak dengan anggaran sebesar itu, nyatanya saat ini minta tambahan anggaran pembangunan RSUD lagi dan kini hanya 30-40 persen saja yang baru bisa bermanfaat,” tambahnya. Sementara itu Sekretari s Fraksi Perjuangan Bangsa DPRD Kota Padang Iswandi Mukhtar menegaskan, untuk permintaan penambahan modal pada RSUD dr.Rasyidin perlu pembahasan dan penjelasan yang menyeluruh dari manajemen RSUD. Jangan ada kesan ULP memfasilitasi perusahaan tertentu untuk memenangkan suatu tender, apalagi proyek yang dikerjakan terkesan asalasalan. Ia konsisten, semua penyertaan modal di BUMD sudah harus mulai di stop. Termasuk juga pernyataan modal untuk Bank Nagari, PDAM dan Padang Sejahtera Mandiri(PSM). ”Setelah mempelajari dan mencermati laporan Banggar DPRD dan TAPD Padang, Fraksi Perjuangan Bangsa belum dapat menerima,” katanya.(h/ade)

Pemindahan Pedagang Inpres III Bertahap PADANG, HALUAN — Pemindahan pedagang Inpres III hingga Munggu (27/8) sudah mencapai 50 persen. Namun, pemindahan dilakukan secara bertahap dimulai dari lantai 1 hingga 31 Agustus 2017.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal menyampaikan, pemindahan dan penataan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama khusus untuk pedagang di lantai 1 sebanyak 275 pedagang. Se-

lanjutnya, pemindahan dan penataan untuk lantai 2 dilanjutkan pada 4-10 September 2017 sebanyak 275 pedagang. “Kita sengaja melakukan pemindahan secara bertahap. Gunanya untuk melihat keseriusan dan kepatuhan pedagang dalam penataan. Jika pada waktu yang ditentukan masih ada pedagang yang tidak pindah maka tempat tersebut gugur dan akan kita isi dengan Pedagang Kaki Lima (PKL),” ujarnya. Endrizal menyebutkan, selain sebanyak 275 pedagang, lantai 1 dan 2 akan ditambahkan sebanyak 50 PKL lagi. Baik itu di pinggiran gedung maupun di salasar-salasar inpres. “Penambahan PKL tersebut diyakini tidak akan mempersempit ruangan karena sebelumnya telah kita perhitungkan. Tujuan kita selain untuk mengurangi jumlah PKL yang berada di luar gedung

PENYERAHAN kunci pasar Inpres III lantai 1 dari Dinas Perdagangan Kota Padang kepada perwakilan pedagang sebagai tanda pemindahan resmi dilakukan dan aktivitas perdagangan mulai berjalan. WINDA

juga hak PKL juga kita angkat,” ungkap Endrizal. Pemindahan pedagang Inpres III telah ditandai dengan di serahkan nya kunci secara simbolis kepada ketua pedagang di masing-masing pasar inpres. “Kita sudah serahkan kunci kepada ketua pedagang di Inpres III dan Inpres IV. Selanjutnya pedagang silakan pindah dan menata sesuai ketentuan yang telah disepakati” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKA-

Redaktur:Afrianita

PI) Kota Padang M. yani menuturkan bahwa secara prosedur pihak dinas telah melakukan tahapan pemindahan pedagang. Sehingga, di antara pedagang tidak ada yang merasa dirugikan. “Kita sudah mengikuti proses dan prosedur untuk dilakukannya pemindahan tersebut. Sejauh ini tidak ada yang merasa dirugikan. Selanjutnya kita akan ikut membantu pemerintah dalam penataan pasar dan menjadikan pasar raya menjadi nyaman,rapi dan bersih,” tutur M.Yani. (h/win)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 DZULHIJAH 1438 H

MANFAATKAN LAHAN LOS PENAMPUNGAN

Terminal Angkot Akan Diperlebar PADANG,HALUAN — Pangkalan angkot yang berdekatan dengan los penampungan yang kini sudah dibongkar, akan diperluas. Direncakanakan perluasan terminal pada awal September.

Pasar Raya Jadi Tempat Wisata PADANG, HALUAN — Sebentar lagi, mimpi masyarakat Kota Padang memiliki pasar yang nyaman dan menyenangkan akan kesampaian. Pasar Raya Padang pun dipersiapkan untuk itu. Jika pengerjaan pembangunannya selesai, Pasar Raya akan jadi objek wisata belanja. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat diwawancarai membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pamor Pasar Raya mesti dikembalikan lagi. “Kita jadikan Pasar Raya sebagai tempat wisata belanja,” tutur Mahyeldi kemarin ini. Agar pembeli merasa nyaman, kini Pemko Padang membangun kembali blok maupun fase yang ada. Bentuknya pun menarik, seperti mal. Bahkan trotoar yang aman bagi pejalan kaki telah disiapkan. “Insya Allah dalam tahun ini akan kita bangun trotoar yang bagus seperti di Jalan Permindo. Trotoar kita bangun mulai di Pasar Baru dan juga di Jalan M. Yamin,” papar Walikota. Walikota menyebut bahwa pihaknya sudah berencana dengan ASITA untuk mendatangkan wisatawan ke Pasar Raya Padang pada malam hari. Wisatawan akan diturunkan di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah (tugu air mancur). Setelah itu wisatawan akan berjalan kaki menuju Permindo atau Pasar Baru. Wisatawan akan disuguhi aneka pertunjukan kesenian khas daerah. Seperti randai, rabab , dan lainnya. Sambil belanja, wisatawan juga disuguhi atraksi kesenian. “Kita siapkan mobil panggung nantinya sebagai tempat seniman menampilkan karya seninya,” ulas Walikota. Dengan begitu nantinya, Pasar Raya Padang akan lebih hidup lagi. Lebih semarak. “Pasar Raya akan seperti pasar malam,” ujarnya. Setelah menikmati Pasar Raya pada malam hari, wisatawan akan ditunggu kendaraan atau bus wisata di ujung jalan Pernindo. Karena itu, Walikota mengajak seluruh pedagang maupun yang terlibat di Pasar Raya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Termasuk rencana penampilan yang akan disuguhkan kepada para wisatawan nantinya. (h/rel)

Jangan Jauhkan Agama dari Bangsa PADANG, HALUAN — Negara dan agama tidak dapat dipisahkan. Sangat salah bila ada pemimpin yang menjauhkan agama dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini menjadi penekanan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam tablik akbar di Masjid Jabar Rahmah PT Semen Padang, Minggu (27/8). Di masjid yang dipenuhi ribuan jamaah itu, Mahyeldi menekankan, dalam Pembukaan UUD 1945 sudah tegas dinyatakan kemerdekaan bangsa ini diraih berkat rahmat Allah. Menandakan pendiri bangsa ini menginginkan negara ini menjadi negara yang mengakui eksistensi Allah (tuhan) dan tidak tempat bagi mereka yang tidak bertuhan (beragama). “Mari refleksikan kembali perjuangan para pendiri bangsa ini yang melandaskan perjuangannya fisabilillah. Hendaknya kita bersyukur sebagai penerus bangsa ini dengan tetap mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dengan tidak mengenyampingkan agama,” seru Walikota Padang yang juga seorang ulama ini. Adapun tablik akbar yang bertajuk tuntunan qurnan dan dalam Alquran dan sunnah ini menumbuhkan kembali semangat qurban. Ini sejalan dengan pengorbanan sebagai warga dan umat dalam menguatkan ukhuwah. Kegiatan yang diadakan PT Semen Padang ini, Mahyeldi menilai sebagai bentuk kegiatan positif guna memupuk kembali semangat religius umat. “Saya berterimakasih kepada PT Semen Padang yang mengadakan tablik akbar ini guna mendekatkan umat kepada ajaran agama,” tukasnya. (h/rel/ita)

MENCARI KAYU — Warga tengah mecari kayu dan triplek di reruntuhan los pasar penampung yang telah dibongkar, Minggu (27/8). Para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Penampung sejak beberapa hari lalu telah dipindahkan ke Inpres III Pasar Raya. HUDA PUTRA

PERINGATI HUT RI KE- 72

Kampung Pondok Adakan Karnaval PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-72, Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang menyelenggarakan kegiatan karnaval dan perlombaan pakaian adat/ tradisional untuk anak - anak, Minggu (27/8). Peserta terdiri dari anak - anak usia 3 -10 tahun, yang dinilai langsung oleh Lurah Kampung Pondok beserta juri lainnya dengan tiga penilaian yakni busana, penampilan dan ekspresi peserta. Lurah Kampung Pondok Chandra Eka Putra mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI Ke- 72. Dengan adanya kegiatan carnaval dan perlombaan pakaian adat/ tradisional ini, diharapkan dapat memupuk rasa nasionalme anak-

anak dimulai dari usia dini. “ Untuk itu, diharapkan Ibu - ibu dapat mensuport anak - anak nya, “ ujarnya. Tema pada HUT RI Ke- 72 ini adalah “Dengan Semangat Kemerdekaan RI, Bangkitkan Rasa Nasionalisme Dan Kreatifitas Budaya Anak Nagari di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat”. Dikatakannya, dengan keberagaman yang ada di Kampung Pondok, selama ini aman hidup berdampingan tentunya terus terjalin makin lebih baik lagi. Tidak membeda- bedakan, satu sama lainnya. Bisa dikatakan, di Kampung Pondok inilah Indonesia Mini yang harus dilestarikan dan jarang atau tidak ada di kelurahan lainnya. “Kami berharap masyarakat

ANAK-anak Kelurahan Kampung Pondok antusias mengikuti karnaval. ADE BUDI

Kampung Pondok hidup rukun, damai, sejahtera. Serta misi dan seluruh program - program yang ada, bisa berjalan dengan baik,” katanya. Hal ini, tak terlepas dari peran aktif seluruh elemen warga dan tokoh masyarakat Kampung Pondok. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini, baik RT, RW, Babinkhatibmas, partisipasi warga dan LPS Kampung Pondok yang telah mendukung dan mensponsori acara ini,” ujarnya. Ketua LPS Kampung Pondok Hongky Victor mengatakan, kegiatan ini dimulai dengan perlombaan pakaian adat/tradisional yang langsung di nilai oleh Lurah serta juri dari panitia pelaksana. “Selanjutnya puluhan peserta ini diarak berkeliling , star dari depan kantor Lurah Kampung Pondok selanjutnya melewati jalan Simpang Karya, Tapi Pasang, Cokro, Simpang Enam ,Kampung Dobi, dan kembali ke kantor lurah. Acara kembali dilanjutkan pada malam harinya, dengan hiburan organ tunggal, “ ungkapnya. Pada kegiatan ini terlihat antusias warga, para ibu - ibu bersemangat mengiringi anak - anaknya dengan dandanan berbagai macam pakaian adat/ tradisional. Antara lain penampilan pakaian adat Minangkabau, Jawa, Sunda, India, Cina, Shanghai, Dayak, dan juga ada peserta mengenakan pakaian muslim, pakaian TNI dan lainnya. (h/ade)

“Memang terminal yang ada belum berfungsi semestinya. Setelah dilakukan pelebaran, terminal harus benar-benar difungsikan,”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan, Minggu (26/8). Diharapkan kedepannya agar Dishub meningkatkan pengawasan. Pengawasan harus selalu dilakukan agar komitmen Pemko yang telah menjadikan terminal di samping Balai Kota Lama dapat dijalankan. “Tanpa adanya keseriusan dan pengawasan dari Dishub terminal yang ada tersebut tidak akan berfungsi, “kata Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal menyebutkan, pangkalan angkot yang berdekatan dengan los penampungan akan diperluas memanfaatkan lahan bekas los tersebut. “Mudah-mudahan Minggu ini kami akan mulai melakukan perlebaran terminal angkot yang sudah ada sebelumnya,”ujarnya. Disebutkan Dedi, terminal ini memang tidak berfungsi dengan baik arena, sempit dan masyarakat yang masih menunggu angkot di depan balai kota lama. Namun mulai September ini terminal tersebut difungsikan lagi secara optimal. Terminal angkot itu diperluas, karna para pedagang yang berjualan di dekat terminal sudah dipindahkan. “Kami berharap seluruh angkot dan masyarakat memanfaatkan terminal dengan optimal sehingga fungsi terminal benar-benar terwujud,”ujarnya. Pantauan Haluan, terminal yang seharusnya dipenuhi oleh sembilan jurusan angkot yang melewatinya terlihat sepi. Yakni Pasar RayaIndarung, Pasar Raya-Gadut, Pasar Raya-Ngalau, Pasar Raya-Teluk Bayur. Lalu Pasar Raya-Jundul, Pasar Raya-Air Manis, Pasar Raya-Banuaran, Seberang palinggam-Pasar Raya Padang, dan Cendana-Pasar Raya Padang. Dari sembilan jurusan angkot yang seharusnya masuk ke dalam terminal untuk menunggu penumpang hanya ada dua jurusan angkot yang ada di terminal, yakni jurusan Seberang palinggam-Pasar Raya Padang, dan Cendana-Pasar Raya Padang. Sementara itu ke tujuh jurusan angkot lainnya menunggu penumpang di Jalan Sandang Pangan. Angkot tersebut bertumpuk di samping Balaikota lama, yang menimbulkan kemacetan, dan kebisingan dari bunyi klakson angkot. Sementara itu, Yelfarina pengunjung Pasar Raya lebih memilih naik angkot di depan Jalan Sandang Pangan daripada di terminal. Dikatakannya, terminal tersebut jauh dari pasar sehingga harus berjalan kaki untuk menunggu, sedangkan di Jalan Sandang Pangan bisa langsung naik. Ia berharap agar kondisi sarana dan prasarana di terminal juga dapat menjadi perhatian. “Kondisi terminal sangat seadanya, kecil, sarana dan prasarana untuk menunggu angkot pun tak ada. Tempat duduk pun tidak disediakan, serta fasilitas penunjang lainnya sama sekali tak tersedia. Diharapkan kepada dinas terkait untuk memperbaiki fasilitas dan ukuran terminal yang kecil jika terminal ingin ramai, “ katanya. (h/mg-mel)

IKADI KOTA PADANG DILANTIK

Wako: Distribusi Hewan Kurban Belum Merata PADANG, HALUAN — Para dai yang t ergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Padang, diharapkan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat tentang distribusi daging kurban. Meski jumlah sapi yang dipotong mencapai 7.000 ekor/tahun, namun masih banyak warga kota yang belum menikmati daging kurban karena distribusinya tidak merata. Sebuah masjid di kompleks perumahan atau didominasi

penghuni PNS dan pegawai BUMN, biasanya hewan kurban yang disembelih cukup banyak. Namun di kawasan lainnya terutama di pinggir kota, jumlah hewan kurban sangat minim dengan ukuran yang juga kecil. “Kita harapkan Ikadi mendiskusikan hal ini. Sehingga kita bisa mengimbau pengurus mesjid atau panitia kurban untuk mendistribusikan daging kurban di tempatnya ke wilayah lain yang membutuh-

kan,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi saat memberikan sambutan pada Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Daerah Ikadi Kota Padang, Minggu (27/8) di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang. Titik distribusi masyarakat yang membutuhkan daging kurban itu, nanti akan disampaikan setelah dilakukan pendataan jumlah hewan kurban di mesjid/musalla di setiap kelurahan/kecamatan. Namun dari pengalaman tahun se-

belumnya, umumnya terjadi di daerah pinggiran. Walikota juga meminta, agar Ikadi dapat menyampaikan pada masyarakat bahwa selain memenuhi syariat hewan kurban, juga harus memperhatikan kesehatan konsumen. Seperti kantong distribusi daging kurban mesti yang bening, jangan kantong plastik berwarna. Sebab warna kantong plastik dikhawatirkan dapat mencemari daging kurban. PD Ikadi Kota Padang Periode 2017-2022 yang dilantik Ketua PW Ikadi Sumbar, Urwatul Wusqa ini, dipimpin Ketua HM Ridha Nur, dengan Wakil Ketua Zulfahman Siregar, Sekretaris Erwin dan Bendahara Heriyanto. Menurut Sekretaris

Ikadi Padang, Erwin, pengurus yang baru dilantik telah menyiapkan serangkaian program kerja. Diantaranya, pembinaan para dai dengan mengirimnya ke sejumlah mesjid yang masih kekurangan dai. Untuk pembiayaan mereka selama di mesjid tempatnya bertugas, tidak dibebankan pada jemaah mesjid. Ikadi bekerjasama dengan Baznas Kota Padang akan membiayainya. “Mesjid yang berada di pinggir kota umumnya kekurangan dai. Jadi kita akan kirim anggota Ikadi Kota Padang yang jumlahnya mencapai 1.400 orang ke mesjidmesjid tersebut. Tidak perlu dipikirkan biayanya, karena akan dibantu Baznas Kota Padang,” katanya. (h/vie)

KETUA Ikadi Padang, M Ridha Nur mengalungkan sorban Ikadi pada Walikota Padang, Mahyeldi usai pelantikan Pengurus Daerah Ikadi Kota Padang, Minggu (27/8). HUMAS www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

11

WISUDA UBH KE-68

Makin Cemerlang di Posisi 71 Nasional Lingkar

Subuh Mubarakah di UNP PADANG, HALUAN — Sebanyak 10 ribu mahasiswa baru Universitas Negeri Padang yang tersebar di 8 fakultas bakal mengikuti subuh mubarakah sepanjang tahun 2017, untuk mengimplementasikan sila pertama Pancasila yakni sebagai umat yang ber-Tuhan harus taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Saya sudah rasakan keutamaan shalat Subuh sungguh sangat banyak dan dahsyat. Untuk itu kepada mahasiswa baru diwajibkan mengikuti Subuh Mubarakah jika fakultasnya menjadi tuan rumah yang telah kita gulirkan tahun 2017 ini,” kata Rektor UNP, Prof Ganeferi, PhD ketika membuka secara resmi PKKMB UNP Tahun 2017 khusus Diploma III, Sabtu (26/8) di Aula FE UNP. Acara pembukaan PKKMB UNP Tahun 2017 khusus Diploma III dibagi dua kelompok, Gugus Aula FE dan Gugus GSG FT. Pembukaan gugus Aula FE selain dihadiri 500-an mahasiswa baru juga dihadiri Wakil Rektor3, Prof Ardipal, para Dekan selingkungan UNP. Menurut Ganefri, himbauan mengikuti subuh mubarakah bagi mahasiswa baru itu, ketika fakultas dimana mahasiswa itu bernaung menjadi tuan rumah penyelenggara subuh mubarakah dilingkungan UNP, maka mahasiswa baru diwajibkan untuk hadir. Untuk itu, pihaknya mengintruksikan ketua jurusan mengabsensi mahasiswanya. “Pengakuan bangsa Indonesia akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dunia dengan segala isinya sudah final. Maka gerakan subuh mubarakah yang kita program di universitas mesti diikuti mahasiswa baru, kecuali bagi yang tidak beragama islam, tentu tidak diharuskan,”katanya. Kegiatan subuh mubarakah UNP tahun 2017 katanya lagi, sudah mulai dilaksanakan pasca lebaran Idul Fitri yakni hari Jumat, tanggal 24 Agustus 2017 lalu. Selain untuk civitas akademika UNP sekaligus juga untuk mahasiswa baru sebagai bagian dari pembentukan akhlak yang baik di kalangan generasi muda. “Generasi muda memegang peran membangun bangsa dengan baik ke depan jadi mereka juga harus dipersiapkan menjadi SDM yang berkualitas sehingga pada penghujung perkuliahannya, UNP mampu menjadikan sarjana yang berakhlak mulia sebagaimana tujuan pendidikan nasional” katanya. Untuk ditaatinya himbauan Rektor UNP itu, bagi mahasiswa baru yang tidak mengindahkan akan diberikan sanksi pelayanan, jika mahasiswa menggiatkan subuh mubarakah akan mendapat pelayanan pertama dalam hal akademik. Subuh mubarakah dilaksanakan setiap Jumat, yang diselenggarakan fakultas secara bergantian. Maka subuh mubarakah yang diselenggarakan disetiap fakultas sekali dua bulan. Kegiatan tersebut, tambah Prof Ganefri bagian dari gerakan UNP dalam mengimplementasikan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai fondamen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa yang beriman dan kemudian bertaqwa akan lebih muda mengarahkan untuk menjadi yang terbaik. (h/isr)

PADANG, HALUAN — Universitas Bung Hatta (UBH) saat ini masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan menempati rangking 71 sdari 4 ribu PTN/PTS di tanah air. Hal ini berdasarkan hasil pemeringakatan pengelompokkan/klasterisasi perguruan tinggi oleh Kemenristekdikti Republik Indonesia Tahun 2017 yang diumumkan pada 21 Agustus 2017. Hal ini disampaikan Rektor UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A.saat memberikan pidato pembukaan Wisuda Akademik ke-68 UBH di Kampus Proklamator I, Sabtu (26/08). Sebanyak 1.176 lulusan diwisuda kali ini, yang terdiri dari 69 magister, 1.068 sarjana, dan 43 ahli madya. Wisudawan terbaik program sarjana tingkat Universitas adalah Urip Trio Armi dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang mengantongi IPK 3,93 serta yudisium lulus dengan pujian. Sementara lulusan terbaik pada Program Magister (S2) adalah Susi Endrita berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,96 dan predikat lulus dengan pujian. Rektor UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A mengatakan dengan demikian, UBH juga menjadi perguruan tinggi swasta terbaik pertama di pulau Sumatra dan tingkat Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, Kepulauan Riau). Ditambahkannya, saat Ini Un iversitas Bung hatta memiliki 31 Prodi yang telah terakrediatasi AIPT B. Prodi terbaru adalah Prodi Penjaskesrek yang baru kita kantongi izinnya pada tanggal 17 Agustus 2017, bertepatan dengan

ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-72. “Pengembangan UBH empat tahun ke depan, harus meletakkan skala prioritas agar prodi-prodi unggulan memperoleh akreditasi A dari BAN PT. Apabila minimal 30 % prodi kita sudah mendapat akreditasi A, langkah selanjutnya kita akan meninggatkan akreditasi Institusi A pada tahun 2021,” sebutnya. Ditambahkannya, universitas masa kini dan masa depan harus dikelola dengan pendekatan coorporate mangement. Produk UBH adalah the best services atau servis prima. Tujuannya hanya satu yaitu memauaskan pelanggannya yakni para mahasiswa, para orang tua, pemerintah daerah dan semua pihak yang membutuhkan layanan dari UBH Dikatakannya lagi di usia yang ke-36 tahun ini, UBH telah memperlihatkan kemajuan yang berarti dari tingkat pendidikan dan jabatan fungsional para dosen. Tahun ini 20 orang dosen sudah berhasil menyelesaikan studi S3, baik dalam maupun luar negeri. Dengan demikian 85 orang dosen tetap Universitas Bung Hatta atau 28% sudah bergelar doktor. “Sampai tahun 2021 kita menargetkan 50% dosen tetap UBH berkualifikasi Doktor (S3), terwujudnya 15% dosen UBH berjabatan guru besar/ profesor, meningkatnya 15% publiksi terindeks Scopus, terwujudnya 45% program studi yang terakretasi A hingga UBH terakreditasi A pada tahun 2021,” jelasnya.

WISUDA UBH — Rektor UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A.bersama para guru besar saat Wisuda Akademik ke-68 UBH di Kampus Proklamator I, Sabtu (26/08).Sebanyak 1.176 lulusan diwisuda yang terdiri dari 69 magister, 1.068 sarjana, dan 43 ahli madya. IST

Dikatakannya lagi, daat ini UBH sudah membuka proses Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017/2018. Pendaftaran dapat dilakukan melalui online dengan alamat situs spmb.bunghatta.ac.id dan dapat diakses 24 jam. Seluruh proses pendaftaran, proses seleksi, dan pengumuman dilakukan secara terbuka dan dapat dimonitor online melalui situs resmi UBH. Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad, M.Sc mengucapkan selamat kepada wisudawan dan keluarga. Usaha ini para wisudawan ini sudah membuahkan hasil dengan diperolehnya gelar akademik baik magister, sarjana dan ahli madya. Dukungan dan peran serta alumni sangat penting dalam perkembangan suatu perguruan tinggi termasuk di UBH.

Sudah ribuan alumni yang telah dilahirkan oleh UBH ini, hendaknya dapat m embuat program yang bersinergi untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan bersaing di dunia kerja. “Peringkat ke-71 di tingkat nasional menjadi kebanggaan bagi kita bersama. UBH harus terus membuat inovasi dan perubahan yang terpetakan dengan sesuai dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Disamping itu juga UBH harus membuat perubahan dengan perencanaan yang matang dan berkelanjutan untuk memajuan kampus ini, pesannya. Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Drs. Hanafi, MS juga mengucapan selamat kepada para wisudawan dan keluarga yang telah berhasil menyelesaikan studinya di UBH. Kampus ini sudah melahirkan banyak alumni dan bera-

gam prestasi yang diperolehnya. Universitas Bung Hatta semakin cemerlang. “Tentunya dengan diperolehnya peringakat yang membanggakan di tingkat nasional dari Kemenristekdikti. Begitu juga dengan jumlah penelitan dan publikasi yang mennggembirakan berada di klaster madya serta Jurnal Kata Kopertis Wilayah X ini dipimpin dengan Chief Editornya Dr. Diana Kartika yang merupakan Wakil Rektor III UBH,” terangnya. “Kedepannya UBH dapat terus meningkatkan prestasi secara internasinalnya. Akreditasi program studinya ditingkatkan dari B ke akreditasi A sesuai dengan program universitas. Melahirkan mahasiswa dan lulusan yang berkompetisi secara internasional dengan meningkatkan kemampuan bahasa asingnya,” tambahnya. (h/ita)

Unand Pertahankan Status Cluster Pertama

REKTOR Unand menyerahkan ijazah kepada mahasiswa yang wisuda. Pada wisuda kali ini Unand mewisuda sebanyak 1.563 mahasiswa S1. IST

PADANG, HALUAN —Universitas Andalas (Unand) mempertahankan sebagai universitas Cluster pertama di Indonesia.

Saat ini Unand menempati peringkat ke-12 se-Indonesia dan yang terbaik di Pulau Sumatera. Hal ini diungkapkan ol-

eh Rektor Unand Tafdil Husni saat wisuda mahasiswa S1 di auditorium Unand, Sabtu (26/8). “Untuk di luar Pulau Jawa, universitas yang masuk Cluster pertama adalah Unand dan Universitas Hasanudin. Selebihnya berasal dari Pulau Jawa. Namun saat ini Unpad sendiri berada di bawah Unand. Sebelumnya yang termasuk Cluster utama hanya sampai peringkat 12, namun saat ini pemerintah mengubahnya hingga peringkat ke-14.,” ujar Tafdil Husni. Lebih jauh dijelaskan oleh Tafdil pemerintah menambah beberapa indikator untuk pemberian peringkat. Salah satunya adalah akreditasi internasional. “Salah satu persyaratan akreditasi internasional adalah jumlah mahasiswa asing. Saat

ini Unand masih sedikit mahasiswa asing. Kebanyakan mahasiswa asing tersebut berasal dari Malaysia yang kuliah di Fakultas Kedokteran,” bebernya. Untuk menggaet mahasiswa asing, Unand akan melakukan promosi ke negera-negara lain. “Kita mengharapkan mereka yang pernah kuliah di Unand untuk mempromosikan Unand di negaranya. Dengan begitu kami berharap akan ada mahasiswa asing yang kuliahn di Unand nantinya,” urainya. Unand akan terus berbenah agar bisa meraih prestasi yang lebih baik. “Pastinya orang juga akan meningkatkan kualitasnya agar bisa meraih prestasi yang lebih baik. Namun Unand juga tidak mau kalah dari yang lain. Untuk itu kita harus lebih cepat dibanding-

kan yang lain. Jika orang sudah berjalan maka Unand harus berlari agar bisa lebih baik dari mereka,” tuturnya. Peningkatan kualitas SDM dan jumlah rasio antara mahasiswa dan dosen akan menjadi salah satu acuan untuk penilaian. “Kami juga mendorong para dosen untuk melakukan penelitian sebagai upaya untuk peningkatan kualitas,” sebutnya. Pada wisuda kali ini, Unand mewisuda sebanyak 1.563 mahasiswa S1. “Kepada wisudawan saya harapkan jangan cepat puas dengan apa yang sudah digapai. Namun tetaplah berusaha untuk menggapai yang lebih tinggi. Dan yang terpenting adalah jangan sampai tidak berkontribusi di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya. (h/san)

UNES-AAI Wisuda 827 Lulusan

SEPULUH ribu mahasiswa baru Universitas Negeri Padang yang tersebar di 8 fakultas bakal mengikuti subuh mubarakah sepanjang tahun 2017.

PADANG, HALUAN —Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UNESAAI) Padang menggelar wisuda periode ke-49 dan ke-59, Sabtu (26/8). Upacara wisuda yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Negeri Padang ini dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah X, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang, para anggota

senat, civitas akademika UNES-AAI, dan wisudawan beserta orang tua. Pada wisuda ini, Rektor UNES, Andi Mustari Pide, melantik 827 lulusan. Rincian wisudawan tersebut, yaitu Fakultas Ekonomi 143 orang, Fakultas Hukum 200 orang, Fakultas Pertanian 28 orang, Fakultas Teknik dan Perencanaan 96 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 96 orang, Fakultas Sastra 22 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 63 orang, Akademi Akuntansi Indonesia 51 orang, D-III Manajemen Informatika Komputer (MIK) 16 orang, dan Program Pascasarjana 112 orang. Rektor UNES mengungkapkan, hingga sekarang UNESAAI telah meluluskan 13.428 sarjana, 7.583 ahli madya dari AAI, 478 ahli madya dari MIK, dan 485 magister hukum dari program Pascasarjana. Hal itu menunjukkan bahwa UNES-AAI telah ikut mengambil bagian dalam mengemban

misi utamanya sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi di Indonesia dalam mencerdaskan dan membudayakan sumberdaya manusia. “Fakta ini secara tidak langsung telah menunjukkan pula bahwa UNES-AAI telah berhasil melaksanakan ketiga pilar kebijakan pendidikan nasional, yaitu perluasan dan pemerataan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan,” ujar Rektor dalam REKTOR Universitas Ekasakti, Andi Mustari Pide, sedang pidatonya. jambul wisudawan pada upacara Wisuda UNES-AAI Selanjutnya Rektor ber- memindahkan periode ke-49 dan ke-59 di Auditorium UNP, Sabtu (26/8). Foto: pesan kepada para wisudawan DOKUMENTASI untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama Henry, harus belajar menjadi tinggi kepada masyarakat. Herri menempuh pendidikan di UN- seseorang yang bermakna bagi mengungkapkan, dari 21 juta ES-AAI. Wisudawan diharap- sekitar, berbekal keahlian dan pemuda 18-24 yang semestinya kan bisa menjadi masyarakat pengetahuan yang dimiliki. mendapatkan pendidikan di intelektual yang mampu mem“Selain itu kita berkewajiban perguruan tinggi, hanya 7 juta berikan pencerahan dalam pula mengamalkan sikap positif atau sekitar 30 persen yang bisa kehidupan masyarakat. yang diperoleh selama belajar di mengaksesnya. Padahal negara “Gelar yang saudara san- UNES-AAI. Sikap tersebut antara maju, lebih dari 50 persen dang menjadi tantangan untuk lain adalah selalu belajar, bekerja pemudanya mencicipi penmembuktikan bahwa saudara cerdas, dan berkompetisi untuk didikan di perguruan tinggi. betul-betul memiliki kema- kemajuan bersama,” ujar Ketua “Mari bersama-sama mempuan dalam menjawab ber- Yayasan. ningkatkan kuantitas dan bagai tantangan,” ujar Andi. Sementara itu, Koordinator kualitas pendidikan tinggi Ketua Yayasan Perguruan Kopertis Wilayah X, Herri, kita,” ujar Herri. Tinggi Padang (YPTP), Henry mewakili Kemristekdikti meDi akhir upacara wisuda, Mappesona, mengingatkan ngucapkan terima kasih ke- pihak kampus memberikan wisudawan bahwa masyarakat pada UNES-AAI yang telah penghargaan kepada lulusan senantiasa menunggu karya membantu pemerintah dalam terbaik dan para pegawai temereka. Para alumni, kata memberikan akses pendidikan ladan. (h/mg-sas) Redaktur: Atviarni

www.harianhaluan.com

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA Warga Mungka Dapat Puluhan Mesin Jahit Gratis

MESIN JAHIT — Yosariadi anggota DPRD Limapuluh Kota serahkan mesin jahit kepada masyarakat. Setidaknya ada 30 mesin jahit yang dibagikan untuk masyarakat dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. DADANG

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, terutama di Kecamatan Mungka, anggota DPRD Limapuluh Kota asal daerah pemilihan setempat berupaya untuk mewujudkannya Seperti yang dilakukan Yosariadi, angota fraksi PKS-PBB DPRD Limapuluh Kota berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Kecamatan Mungka. Politis PKS tersebut, memperjuangkan, setidaknya puluhan unit mesin jahit bagi masyarakat Kecamatan Mungka. “Dengan mesin jahit ini, setidaknya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Nantinya mereka bisa buka usaha sendiri dengan adanya peralatan jahit ini,” ucap Yosariadi saat penyerahan mesin jahit di Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka pada Sabtu (26/8), siang. Terdapat setidaknya 30 unit mesin jahit yang diserahkan gratis kepada masyarakat setempat. “30 unit mesin jahit dibeli dari dari APBD 2017 yang sudah dikawal sejak penganggaran dulu untuk kepentingan masyarakat. Sebenarnya ada 3 kegiatan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat

yang diperjuangkan. Pertama menjahit, kedua teknisi ponsel dan terakhir teknisi komputer,”terang Yos lagi. Khusus menjahit, katanya lagi, masyarakat tidak hanya mendapatkan mesin jahit secara gratis, tetapi dibekali dengan keahlian menjahit selama 20 hari. “Mereka yang mendapatakan mesin jahit, dibekali dulu, didik oleh tenaga ahli di bidangnya. Sehingga, nantinya mesin jahit yang mereka dapatkan bermanfaat sesuai ilmu yang didapat selama pendidikan,” kata anggota dewan dua periode tersebut. Ke depan, di Gedung DPRD Limapuluh Kota, Yosariadi berupaya terus memperjuangkan anggaran-anggaran daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Tak hanya berupa kegiatan fisik melainkan lebih memprioritaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah seorang peserta pendidikan menjahit, Sari (30) bersyukur bisa mengikuti pelatihan menjahit dan memiliki mesin jahit gratis dari perjuangan Yosariadi. “Ini kesempatan buat saja, mudahmudahan nantinya saya bisa membuka usaha menjahit di Mungka ini,”ucap Sari. (h/ddg)

JELANG IDUL ADHA

Harga Cabai Merah Keriting Naik PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat hari menjelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai merah keriting di pasar tradisional Ibuh, Kota Payakumbuh, mengalami kenaikan. Harga cabai yang sebelumnya berkisar antara Rp27-28 ribu per kg, pada Minggu (27/8), naik menjadi Rp34 ribu per kg-nya. Kenaikan harga cabai sudah berlangsung tiga hari belakangan ini. Pantauan Haluan ke pasar Ibuh hari Minggu kemarin, melihat pedagang cabai memberitahukan kepada pembeli, bahwa kenaikan cabai secara bertahap naik mulai sepekan yang lalu. Dari harga cabai pekan lalu masih normal Rp24 ribu per kg, bertahap naik menjadi Rp28 ribu per kg dan kemarin sampai Rp34 ribu pe kg. Pemilik Kedai Lado Murni, Nidan, di pasar Ibuh ketika ditanykan harga cabai, mengakui telah terjadi kenaikan harga. “Harga cabai naik bukan karena kekurangan pasokan, namun sudah menjadi tradisi

setiap lebaran. Namun kenaikan harga cabai dari harga pekan lalu hanya berkisaran Rp4 ribu per kg,” katanya. Ia berpendapat, kenaikan harga cabai ini tak ubahnya sebagai hukum dagang, dimana permintaan banyak dan pasokan tetap, harga barang akan merangkak naik. Namun, bila pembeli sepi pasokan banyak, maka harga otomatis akan turun dengan sendirinya. Salah seorang pengunjung pasar, Rahmawati, yang berdomisili di Koto nan Gadang, ketika ditanya Haluan mengaku tak mengeluhkan dengan

kenaikan harga cabai tersebut. Ia sudah mulai merasakan akan ada kenaikan harga sejak sepekan lampau. Karena memang akan mendekati Idul Adha. Selain cabai, beberapa harga sembako lain yang juga mengalami kenaikan, seperti bawang merah lokal naik dari Rp24 ribu per kg naik menjadi Rp 26 ribu per kg, daging ayam potong naik dari Rp22 ribu per kg menjadi Rp24 ribu per kg. Sedangkan wortel, tomat naik sekitar Rp500 rupiah per kg dari biasa Rp6 ribu. Sementara itu harga daging sampai kemarin masih bertahan pada harga Rp120 ribu per kg. Ikan air tawar jenis nila Rp35 ribu per kg, ikan jenis mas/rayo Rp30 ribu per kg, kacang panjang Rp3.000 per ikat, kentang Rp10 ribu per kg, sedangkan harga telur dieceran pedagang pasar Ibuh Rp1.400 per butir. (h/zkf).

Harga Gambir Limapuluh Kota Fluktuatif LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga komoditi gambir di Limapuluh Kota masih terus fluktuatif. Bahkan baru satu minggu mengalami kenaikan, minggu berikutnya anjlok lagi. Masyarakat di sana berharap agar ada peran dari pemerintah agar harga gambir stabil. Harga gambir di Kabupaten Limapuluh Kota Jumat (28/8) dari yang sebelumnya Rp40 ribu per kg naik mencapai Rp70 ribu per kg. Walinagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Ridwan, Minggu kemarin menyebutkan, para petani gambir lega kembali. Pasalnya, harga gambir sebelumnya tertinggi Rp40 ribu

www.harianhaluan.com

per kg kembali naik ke harga tertinggi Rp70 ribu per kg. Dia berharap harga sebesar Rp70 ribu per kg bia bertahan beberapa bulan ke depan. “Kita bersyukur dengan kenaikan harga gambir tersebut segala kebutuhan pokok warga akan mampu terpenuhi. Selain itu, masyarakat utamanya para petani gambir bergairah lagi untuk memelihara kebun gambir mereka. Selain itu tentu butuh peran pemerintah agar harga gambir tetap stabil,” tutur Ridwan. Lagipula petani gambir dengan para pekerja sudah bertekad tidak akan memperminkan mutu gambir. “Kami sudah bertekad

mempertahankan mutu gambir Limapuluh Kota. Tidak akan dicampur dengan tepung atau tanah. Lagipula beberapa waktu lalu, bupati sempat mengingatkan agar petani mempertahankan mutu gambir yang baik,” sebutnya. Menurut Ridwan, dampak kenaikan harga gambir membuat ekonomi masyarakat nagari penghasil gambir turut meningkat. “Mudah-mudahan harapan masyarakat harga gambir saat ini dinilai sudah maksimal, boleh ti dak naik, tapi jangan turun lagi,” tukuknya. . Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, nagari-nagari penghasil gambir di Kabupaten

Limapuluh Kota, tersebar di Kecamatan Kapur IX, di Kecamatan Pangkalan, Koto Baru, Nagari Maek di Bukik Barisan, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, dan sejumlah nagari lainnya. Mayoritas nagari penghasil gambir potensial di Kabupaten Limapuluh Kota. mampu memproduksi gambir antara 10 hingga 15 ton per minggu, termasuk di Nagari Galugua yang saat Pemkab setempat masih berkutat memperbaiki jalan dalam upaya memperlancar pengangkutan hasil bumi utamanya produksi gambir ke tempat pemasarannya. (h/zkf)

PELATIHAN MANAJEMEN MASJID

Pengurus Masjid Dilatih PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran (STAIDA) Kota Payakumbuh, menggelar kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan Masjid se- Kota Payakumbuh, Sabtu (26/8), di Kampus Staida Koto Panjang, Kecamatan Latina. Pelatihan ini diikuti pengurus Masjid se-Kota Payakumbuh. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Darul Quran Payakumbuh, H. Hasan Basri, Kankemenag Kota Payakumbuh, diwakili Kasi Bimas Islam, Hendra Rinaldi, Ketua Baznas sekaligus Ketua MUI Payakumbuh. Tampil sebagai pemateri, Ifkar, Dosen STAIDA sekaligus Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota dan DR. Arman Husni, MA, Dosen STAIDA dan Pengurus BAZNAS Payakumbuh. Kasi Bimas Islam, Hendra Rinaldi dalam keterangannya kemarin menuturkan, kegiatan pelatihan merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dimana ini merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi. Apalagi masjid merupakan pusat peradaban dan memiliki fungsi yang sangat penting dan strategis terhadap kemajuan umat. Oleh karena itu manajemen pengelolaannya harus bagus. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan STAIDA Payakumbuh, sangat penting bagi pengurus masjid. Diharapkan peserta pelatihan utusan pengurus masjid pada dari lima kecamatan itu bisa mengaplikasikan ilmunya untuk kemajuan pengelolaan masjid, utamanya di Kota Payakumbuh. “Kita berterima kasih kepada pimpinan STAIDA Payakumbuh, karena telah mampu dan telah ikut membantu program Kemenag. Terutama dalam menggelar pelatihan manajemen pengelolaan masjid yang sebetulnya tugas Kemenag Payakumbuh, “ ujar Hendra Rinaldi. Senada dengan itu, juga disampaikan Ketua BAZNAS Payakumbuh, sekaligus sebagai Ketua MUI Payakumbuh, H. Mismardi, BA. Bahkan pengakuan Mismardi akan selalu mendukung kegiatan STAIDA Payakumbuh. Karena upaya itu, sangat dibutuhkan pengurus mesjid, supaya pengelolaan mesjid di Kota Payakumbuh, semakin maju, ujar buya Mismardi .Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Furqan Payakumbuh, H. Hasan Basri, menyebutkan, STAIDA Payakumbuh, merupakan kampus yang lahir dari rahim Pemerintah Kota Payakumbuh beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah, Pemko Payakumbuh terus mendukung keberadan STAIDA sampai saat ini. “Mudah-mudahan dukungan tersebut, selalu mengalir sampai STAIDA ini bisa menjadi kampus yang besar d kota ini,” harapnya. (h/zkf)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

13

Bupati Alam Lantik 28 Wali Nagari AGAM,HALUAN — Bupati Agam H. Indra Catri mengingatkan para walinagari agar berhati-hati menggunakan dana desa/nagari dan tidak terlambat mamanfaatkanya. “Penggunaan dana desa harus sesuai prosedur dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya atau RAB, saya tidak ingin terjadi penyimpangan yang mengakibatkan wali nagari berurusan dengan hukum dan jika penyerapan dana terlambat akan mendapat sanksi pengurangan anggaran tahun berikutnya oleh pemerintah pusat” tegas bupati pada pidato pelantikan 28 orang wali nagari baru terpilih di GOR Rang Agam Lubuk Basung Jumat(25/8). Selain itu Indra Catri

mengharapkan Bupati harus berinovasi mengikuti perkembangan zaman yang berkembang dengan menggerakkan segala potensi yang ada. Alokasi dana desa di Agam tahun 2017 ini yang bersumber dari APBN Rp70,77 miliar dan dana nagari (ADN) dari APBD Rp84,92 untuk 82 nagari yang ada di Agam. Sebanyak 28 wali nagari untuk masa jabatan 20172023 yang dilantik bupati merupakan hasil pemilihan serentak menggunakan sistem e-voting atau secara elektronik Juli 2017 lalu. (h/ks)

HUT RI Nagari Keltan Panca Usaha Panen Jagung Lawang dan Tigo Balai Semarak

PELANTIKAN WALI NAGARI — Bupati Agam H. Indra Catri lantikan 28 orang wali nagari priode 2017-2023 di GOR Rang Agam Jumat(25/8). Bupati juga mengingatkan para walinagari agar berhati-hati menggunakan dana desa/nagari dan tidak terlambat mamanfaatkanya. IST

IRT Diberi Keterampilan Pemadaman AGAM, HALUAN — Ibu-Ibu rumah tangga (IRT) di Nagari Lasi Kecamatan Canduang mendapatkan pelatihan cara memadamkan api melalui sosialisasi dan simulasikan pemakaian alat pemadam kebakaran dari TIM Satgas Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Minggu (27/8) di aula kantor Camat Canduang. Selain ibu-ibu kegiatan ini juga diikuti oleh kelompok siaga bencana nagari Lasi Kecamatan Canduang. Kegiatan ini sangat Penting dalam menambah pengetahuan keterampilan khusus bagi warga masyarakat tetutama ibu-ibu rumah tangga dalam memadamkan api. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Yunaidi, mengatakan, sosialisasi sebagai kegiatan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga dan pemuda dalam pencegahan awal. “ Pada prinsipnya kegiatan ini akan memberikan keterampilan secara cepat oleh masyarakat bila terjadi percikan api bisa segera dicegah dipadamkan oleh ibu-ibu rumah tangga atau keluarga yang ada di rumah dan disekitar,” katanya. Dalam keaempatan itu, seluruh warga masyarakat tetutama ibu-ibu rumah tangga juha diajarkan menggunakan alat pemadam api yang ada, baik memakai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) di setiap ruangan yang ada. Menurutnya, garda terdepan dalam setiap masalah kebakaran di rumah tangga dan warga masyarakat adalah masyarakat bapak-sudah terlatih oleh sebab itu kemampuan ini bisa dijadika pemuda dan warga masyarakat sebagai upaya preventif. “ Api kecil sangat berguna dan menjadi kawan dan bila api itu besar menjadi lawan. Pemadaman secara cepat oleh masyarakat sangat diperlukan. Apabila bila api tidak bisa dijinakkan segera dilaporkan juga kepada petugas pemadam kebakaran posko terdekat,” ungkapnya. Yunaidi juga mengingatkan, kepada setiap warga maayarakat untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar. Tingkatkan kewaspadaan terhadap api, masyarakat tidak ada salahnya mencek beberapa hal dalam rumah tangga dan kantor yang rasanya memicu percikan api. Camat Canduang Herizon, mengatakan, selama sosialisasi dan simulasi pemakaian alat pemadam kebakaran peserta cukup aktif menanyakan tentang penggunaan APAR dan APAT serta memperagakan slang tabung gas yang bocor dan mengeluarkan percikan api serta cara mengatasinya Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak Damkar Agam telah memberi pembekalan kepada warga masyarakat Nagari Lasi telah memiliki keterampilan dan keberanian memakai alat pemadam APAR dan APAT secara teori dilanjutkan praktek memadamkan api. (h/yat)

IBU-Ibu rumah tangga (IRT) di Nagari Lasi Kecamatan Canduang mendapatkan pelatihan cara memadamkan api dari TIM Satgas Kabupaten Agam, Minggu (27/8) di aula kantor Camat Canduang. IST www.harianhaluan.com

PANEN jagung kelompok tani Panca Usaha Pasar Bawan kecamatan Ampek Nagari. IST

AGAM, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Panca Usaha, Jorong Pasar Bawan Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari melakukan panen raya jagung seluas 25 hektare dengan hasil memuaskan 7,7 ton/hektare, Kamis(24/8). Panen raya tersebut dihadiri Distanhortibun Provinsi Sumatera Barat, Dinas Petanian

Kabupaten Agam, Camat Ampek Nagari, TNI/Babinsa, Perangkat Nagari/Jorong dan Petugas UPT BP4K2P Kecamatan. Menurut camat Ampek Nagari, Roza Syafdefiati, keberhasilan yang dicapai kelompok tani ini merupakan keberhasilan anggota kelompok mengembangkan potensi yang ada dengan penerapan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam penanaman jagung, dibawah bimbingan dari penyuluh pertanian lapangan. “Ke depan kelompok diharapkan semakin meningkatkan hasil produksi pertaniannya secara berkelanjutan, dan jangan berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai. Selain itu petanj juga harus menguasai agro bisnis agar komuditas yang dihasilkan laris di pasaran dengan harga jual tinggi”kata Roza. Sementara itu, Distanhortibun Provinsi Sumatara Barat Zulvina Gusti, SP mengapresiasi keberhasikan kelompok tani Panca Usaha dan berharap kepada kelompok tani lain mencontoh usaha usaha tanam jagung kelompok ini. Tanaman jagung saat ini semakin meluas pada wilayah barat kabupaten Agam terutama pada kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Palembayan. Perluasan itu karena didukung ketersediaan lahan bantuan bibit dari pemerintah dan pasar yang cukup menjanjikan. (h/ks)

Perpustakaan Bukittinggi Tingkatkan Kualitas SDM BUKITTINGGI, HALUAN — Seiring perkembangan teknologi, Perpustakaan Bukittinggi kini makin berbenah. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola perpustakaan agar terus meningkatkan profesionalitas mereka. Karena itulah, 30 pengelola perpustakaan \sekolah di Kota Bukittinggi dilatih dalam Bimbingan Teknis di Ruangan Aula Eks. Pusido Gulai Bancah, pekan lalu. Dengan mengusung tema “Perpustakaan Pengusung Peradaban, Pustakawan Pengawal Ilmu Pengetahuan”. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bukittinggi Novri, kemarin, dalam mewujudkan Visi dan Misi kota Bukittinggi, DPK harus mencari strategi dan inovasi. Salah satunya dengan mening-

katkan profesionalitas pengelola perpustakaan di sekolah dengan memberikan Bimbingan Teknis. Lebih lanjut Novri mengatakan, Bimtek berlangsung selama tiga hari 22 s/d 24 Agustus 2017 dan diikuti peserta 30 pengelola pustaka SD, SMP dan MTSN. Novri melanjutkan, Bimbingan Teknis diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja, tugas dan tanggung jawab pembinaan sumber daya manusia dalam rangka memperdalam ilmu pengetahuan dan teknik kepustakaan. Berhubungan dengan aspek profesi dan keahlian pengelolaan teknik kerja perpustakaan. Dalam bimtek ini akan diterapkan prinsip-prinsip standarisasi, aktualisasi dan keamanan. Terlebih dahulu dapat diidentifikasi ketentuan dan pedoman yang berlaku agar tidak menimbulkan kesalahan

dan kelalaian dalam tugas, termasuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang ditemui. “Peran perpustakaan di era generasi millennial dituntut untuk lebih aktif dalam memberikan layanan informasi yang dibutuhkan penggunanya. Dalam pelayanan perpustakaan harus mengacu pada efisiensi dan efektifitas waktu. Sehingga pengguna terpuaskan dengan layanan yang ada. Pengguna tidak perlu lagi dating ke perpustakaan, tapi hanya lewat layanan telpon, sms, chatting, email yang disediakan oleh perpustakaan. Sehingga pustakawan pun dituntut untuk berperan aktif dalam melayani kebutuhan penggunanya. Terutama memacu perkembangan perpustakaan dalam genggaman,” tutupnya. (h/tot)

AGAM, HALUAN — Ps sepak bola Jorong Ketaping Nagari Lawang Kecamatan Matur keluar sebagai juara pertama liga sepak bola antar jorong se kenagarian Lawang dan Tigo Balai, setelah berhasil mengalahkan lawannya Ps. jorong Surau Lubuk Nagari Tigo Balai di babak final. Ps. Ketaping yang bermain imbang di babak pertama 1-1 dapat mengejar lawangnya dibabak kedua dimana menit ke 80 atas tendangan Hary lewat kiriman tendangan bebas Rony diluar garis enam belas yang mengarah ke kaki kanan menambah selisih gol dengan skor berubah menjadi 2-1 untuk Ketaping. Hal ini bertahan sampai babak terakhir. Salah seorang Mahasiswa KKN IAIN Batusangkar, Hendri Minggu, mengatakan, liga antar jorong dua Nagari Lawang dan Nagari Tigo Balai berkat kerjasama seluruh warga. Selain itu mahasiswa IAIN Batusangkar bersama masyarakat juga menggelar voli bola kaki dan beberapa permainan lainnya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72. “ Helat sepak final bola di lapangan hijau Lawang Tigo Balai kecamatan Matur dengan skor akhir 2-1 Jum’at (25/8) kemarin berkalan dengan sukses, masyarakat datang berduyun-duyun menyaksikan pertandingan,” katanya. Menurutnya, banyak cabang yang diperlombakan, tidak hanya bola kaki, tapi juga bola voli. Untuk juara pertama voli putra adalah tim voli jorong Cubadak A dan juara dua tim voli jorong Cubadak B juara ketiga tim voli jorong Saribulan. Sedangkan cabang boli putri juara pertama diraih tim voli jorong Andaleh dan juara dua tim voli jorong Surau Lubuk. “ Kepada pemenang panitia telah menyerahkan hadiah berupa trophy dan bingkisan menarik lainnya. Kami sangat senang karena acara ini berlangsung sukes, pwringatan hut RI harus dilaksanakan dengan hal-hal yang positif,” jelasnya. (h/yat)

PS SEPAK bola Jorong Ketaping Nagari Lawang Kecamatan Matur keluar sebagai juara pertama liga sepak bola antar jorong se kenagarian Lawang dan Tigo Balai. IST

KEWENANGAN DPD RI TERBATAS

Perubahan Amandemen UUD 45 Diusulkan AGAM, HALUAN — Selama ini kewenangan anggota DPD RI untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat sangat terbatas. Setiap anggota DPD RI hanya dapat mengusulkan dan tidak ikut dalam pembahasan bersama DPR RI. Seperti diketahui fungsi DPR RI adalah membuat UU, Anggaran dan Pengawasan. Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Sumbar Hj. Emma Yohanna pada saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama tokoh masyarakat, alim ulama dan Bundo Kanduang di Nagari Pasia Kecamatan Ampek Angkek Kab. Agam, Sabtu (26/8). Menurut Emma Yohanna, seharusnya anggota DPD RI bersama-sama DPR RI dan pemerintah ikut membahas dan memutuskan secara bersama. Selama ini katanya, DPD RI hanya mempunyai kewenangan memberikan pertimbangan

saja setelah dibahas pemerintah dan DPR RI. “Kita sebagai anggota DPD RI hanya bisa memberikan pertimbangan, setelah dilakukan pembahasan oleh DPR RI dan pemerintah. Jadi kita tidak mempunyai kewenangan untuk memutuskan. Karena keterbatasan kewenangan itu, kita sudah mengusulkan perubahan amandemen UUD 1945 yang ke-5,” katanya. Pemilihan anggota DPD RI itu jelasnya, sama dengan pemilihan anggota DPR RI. Bahkan pemilihan anggota DPD RI lebih berat jika dibandingkan dengan pemilihan anggota DPR RI, sementara kewenangannya sangat terbatas. “Pemerintah sudah mengeluarkan uang negara yang sangat besar untuk DPD RI, sementara kita tidak dapat berbuat maksimal karena keterbatasan kewenangan. Jangankan masyarakat kita sebagai anggota DPD RI merasa

ANGGOTA DPD RI Hj. Emma Yohanna dan anggota DPRD Agam foto bersama dengan tokoh masyarakat Nagari Pasia Kecamatan Ampek Angkek, usai mengelar Sosiliasi Empat Pilar MPR RI, Sabtu (26/8). YURSIL

sia-sia tidak dapat memperjuangkan aspirasi mayarakat,” terangnya. Ia menambahkan, pengajuan perubahan amandemen UUD 1945 sudah berulang kali diajukan. Namun tinggal bagaimana DPR RI memba-

hasnya dan selanjutnya bersama anggota MPR RI memutuskan dalam sidang MPR RI. “Kita sudah usulkan tinggal bagaimana DPR RI membahas bersama dengan MPR RI,” ulasnya. Selain itu katanya, DPD RI Redaktur: Nasrizal

saat ini sedang mengodok Undang-Undang Ketahanan Keluarga. Ia melihat persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari adalah permasalahan narkoba dan pergaulan bebas serta tawuran antar pelajar. Persoalan tersebut sangat erat hubungannya dengan keluarga. “Memang sudah ada intansi terkait yang mengurusi itu, seperti BKKBN dan Badan Pemberdayaan Perempuan. Namun kita ingin ada regulasi yang lebih luas untuk mengatur itu,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat Dt. Marajo sangat prihatin terhadap prilaku pejabat negara yang terlibat kasus korupsi. “Kita lihat saat ini banyak pejabat yang dipenjara karena kasus korupsi. Ini menandakan pejabat tersebut mengalami krisis prilaku yang tidak patut menjadi panutan tengah masyarakat,” ungkapnya.(h/ril) Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

PARLEMENTARIA KAB. SOLOK

DPRD Apresiasi Pembangunan Instore Dryer SUNGAI NANAM, HALUAN -- DPRD Kabupaten Solok mengapresiasi pembangunan infrastruktur pasca penen bawang merah berupa Instore Dryer (ID) oleh Kementerian Pertanian RI di Kelompok Tani Bintang Timur, Jorong Koto, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, SH, di Sungai Nanam, Sabtu (26/8) mengatakan, pembangunan ID berupa gudang pengeringan sekaligus penyimpanan, setelah panen ini disambut baik petani bawang merah

Sungai Nanam. Karena ID diyakini sebagai langkah strategis dalam mengantisipasi gagal panen. “Budidaya bawang merah merupakan usaha pertanian yang sangat menguntungkan dan sekaligus mengandung resiko kerugian

Lingkar Wali Nagari Diminta Gunakan Dana Desa Sesuai APBNag BATU BAJANJANG, HALUAN -- Guna akselerasi pembangunan di nagari berjalan dengan baik, DPRD Kabupaten Solok mengingatkan wali nagari untuk menggunakan dana desa sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam Angaran Pendapatan Belanja Nagari (APBNag). Anggota DPRD Kabupaten Solok, Surimariadi di Batu Bajanjang, Sabtu (26/8) mengatakan, penggunaan dana desa harus tepat sasaran dan mampu menjawab keinginan masyarakat yang tertuang dalam APBNag. “APBNag itu berawal dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan nagari. Kemudian dirumuskan dan disepaki bersama antara pemerintah nagari dengan Badan MusyaSurimariadi warah (Bamus) nagari. Namun sangat disayangkan, masih ada wali nagari di Kabupaten Solok yang mengangkangi keputusan bersama ini. Akibatnya, dana desa yang seharusnya memberi kesejahteraan, malahan berubah menjadi sumber perselisihan,” kata Surimariadi. Lebih jauh politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, ketika terjadi ketidak cocokan antara bamun nagari dengan wali nagari, wali nagari cendrung tak mau mengalah, karena didukung oleh perangkat nagari secara membabi buta. Walinagari tumbuh menjadi raja kecil yang selalu dininabobokan oleh perangkat nagari yang mayoritas berasal dari kalangan tim sukses dan kalangan kerabat walinagari. Program Dana Desa (PDD) ini, kata Surimariadi, merupakan program Presiden Joko Widodo dalam mempercepat akselerasi pembangunan di desa atau di nagari. Agar penggunaan dana ini tepat sasaran, wali nagari harus berpatokan kepada APBNag, bukan mendengarkan saran dari perangkat nagari dan juga tidak menuruti kehendak bamus nagari. “Dana desa ini selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, secara nasional, pemerintah sudah mengucurkan dana desa sebanyak Rp127,74 triliun. Rinciannya pada tahun 2015 sebesar Rp20,7 triliun, 2016 Rp49,98 triliun dan tahun 2017 sebanyak Rp60 triliun. Sementara untuk Kabupaten Solok, pada tahun 2017 ini setiap nagari akan mengelaola dana desa rata-rata di atas satu miliar rupiah per nagari. Dana itu berasal dari APBN sebesar Rp62,2 miliar, ditambah dari APBD Kabupaten Solok sebesar Rp72 milar. Total dana sebesar Rp134,2 miliar itu disalurkan ke-74 nagari, di mana setiap nagari memperoleh jatah berdasarkan luas daerah dan jumlah penduduk. (h/eri)

www.harianhaluan.com

yang sangat besar pula. Kerugian besar itu, biasanya terjadi ketika petani gagal dalam penanganan pasca panen. Terutama pada tahap pengeringan daun atau pelayuan dan pengeringan umbi. Dengan adanya ID ini, maka kegagalan dalam pelayuan dan pengeringan dapat diminimalisir,” ujar Kasmudi. Lebih jauh dikatakannya, pada musim hujan, petani bawang sering mengalami kegagalan dalam menangani pasca panen. Minimnya cahaya matahari menyebabkan kegagalan proses pelayuan daun, sehingga terjadi infeksi bakteri pembusuk. Di samping itu, juga terjadi kegagalan pengeringan umbi yang mengakibat-

kan rendahnya daya simpan, umbi cepat membusuk, bertunas dan keluar akar, semuanya ini bermuara pada kehilangan hasil yang jumlahnya bisa mencapai 20-40 persen. Dengan adanya ID ini, katanya, jika selama ini petani membutuhkan waktu 15 hari dalam mengeringkan bawang, maka dengan ID cukup tiga hari saja. Di samping itu, pengeringan secara konvensional juga menimbulkan kerusakan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ID. “Bagaimanapun juga, kita patut berterimakasih dengan adanya pembangunan intore dryer ini. Karena Kementan RI telah membawa teknologi ini ke sini. Satu ID

kapasitasnya 12-13 ton, sementara bawang yang akan dikeringkan puluhan ribu ton. Artinya, kalau memang Pemkab Solok bertekad menjadikan daerah ini sebagai sentral bawang Sumatera, maka Pemkab Solok hendaknya juga menganggarkan dana untuk pembangunan ID ini,” harap Kasmudi. Sementara itu, Perekayasa Utama Badan Litbang Pertanian Kementan RI, Rudy Tjahyohutomo mengatakan, instore dryer pada Kelompok Tani Bintang Ti mur ini dibangun dengan sum ber dana dari APBN Balit bangtan sebesar Rp235 juta. “Dengan memperhatikan cuaca di Alahan Panjang yang rata rata harian 18-

TINJAU PEMBANGUNAN — Anggota DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi langsung meninjau pembangunan ID. IST

20°C, kelembaban udara (Relative Humidity/RH) rata-rata >90 persen, jumlah hari hujan per tahun >200 hari, maka penggunaan ID lebih baik dari pada pengeringan secara konvensional,” kata Rudy Tjahyohutomo. Dijelaskannya, pengeringan secara konvensional atau dianginkan dan mengandalkan cahaya matahari dengan digantung d iiro memerlukan waktu 14-21 hari, bahkan sampai 30 hari untuk melayukan daun bawang merah dan menurunkan Kadar Air (KA) umbi bawang merah sekitar 5 persen. Di samping itu, kualitas bawang kurang bagus, tampilan umbi bawang merah menjadi kusam (kurang cerah). Sementara dengan teknologi ID, pelayuan dan penurunan KA dipercepat men jadi hanya 4-7 hari saja, karena pemanas selain memanfaatkan matahari juga pemanas dari tungku sekam, dan hasilya lebih cerah. Hebatnya lagi, ID ini dirancang bisa beroperasi untuk pengeringan menggunakan teknologi andro id atau iOS, terutama fungsi pengaturan sirkulasi udara (ventilasi) yang mengatur suhu dan RH di ruang ID secara otomatis, termasuk menyalakan atau mematikan lampu penerangan d i ID menggunakan HP (Android atau iOS). Dengan syarat, ada jaringan internet atau wifi yang bisa tersedia menggu-

nakan wireless modem yang banyak dijual di pasaran. “Atas dasar teknologi Internet of Things (IoT) ini, maka boleh saja apa yang sedang dibangun ini dinamakan SMART Instore Dryer berbasis android atau iOS. Dengan smart ID ini, diharapkan dapat menekan penggunaan HP untuk hal-hal yang negatif, seperti hoax maupun ujaran kebencian. Namun, mendekatkan gap antara Smart Technology (HP) dengan Smart People, walaupun di desa sekalipun yang akan memberikan kemudahan bagi petani,” kata Rudy Tjahyohutomo. Ditambahkannya, dalam waktu dekat di Sungai Nanam juga akan diperkenalkan teknologi mesin pengu pas kulit ari bawang merah, mesin perajang atau pengiris bawang merah dan mesin pengering bawang iris. Dengan peralatan pengolahan tersebut diharapkan petani bawang merah setempat bisa melakukan diversifikasi produk dengan melahirkan usaha bawang iris kering (yang tahan simpan sampai 1 tahun). Bahkan diharapkan dapat memperkuat ekonomi daerah setempat maupun ada produk yang menjadi trade mark Kelompok Tani Bintang Timur atau Alahan Panjang. Karena produk olahan bawang merah bisa berupa bawang iris kering, tepung, pasta, minyak, dan lain-lain. (h/eri)

Komisi A Pantau Kualitas Pelayanan Puskesmas AROSUKA, HALUAN -- Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Komisi A DPRD Kabupeten Solok melihat dari dekat sarana dan prasarana puskesmas yang ada di daerah, Kamis (24/8). Dalam kunjungan ke Puskesmas Singkarak, ketua kordinator Komisi A DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin dan Ketua Komisi A Yusverdizen, Sekretaris Marson, Anggota M Hidayat, Kasmudi, Gusrial Abbas, Gusnadi, Hj Nursian, Hendri Dunan, Jasril Adnan, Arlon dan Patria Chan, Kabag Persidangan Asnul, menemukan kondisi puskesmas yang masih kekurangan peralatan medis, obat-obatan dan tenaga dokter. Dan yang lebih memiriskan lagi, terutama di puskesmas yang berada jauh dari ibukota kabupaten ditemukan tenaga harian lepas yang bekerja tanpa gaji sama sekali. Setelah dilakukan dialog secara instens, ternyata tenaga me

dis yang sudah diangkat jadi PNS banyak yang pindah ke pusat kota/kabupaten dengan berbagai alasan. Sementara posisi yang mereka tinggalkan ditempati oleh pegawai THL. “Kita minta dinas kesehatan untuk segera melengkapi kekurangan tenaga kesehatan, obat-obatan dan sarana lainya. Sedangkan untuk THL tanpa gaji, terutama yang dinas di daerah terisolir minimal harus diangkat menjadi pegawai kontrak,” ujar Yondri Samin. Ditegaskannya, kalau memang keuangan daerah tak mampu membayar gaji mereka, maka Pemerintah Kabupaten Solok harus berani memutuskan hubungan kerja dengan sebagian pegawai kontrak yang ada di kantor bupati, terutama pegawai yang malas dan tidak berkualitas. Atau justru bertegas-tegas memberhentikan mereka yang bekerja tanpa gaji ini. Mereka bekerja pasti karena ada imingiming akan diangkat jadi PNS dan lain-lainnya. Akan tetapi,

dengan konsekwensi Pemkab Solok tidak mengizinkan sama sekali tenaga medis untuk

pindah dengan alasan apapun. “Tidak mungkin rakyat mendapatkan pelayanan kese-

hatan yang baik dari petugas yang bekerja tanpa imbalan,” ujar Yondri Samijn. (h/eri)

KOMISI A DPRD Kabupaten Solok foto bersama dengan para medis Puskesmas Singkarak. IST

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Yohanes


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

15

Pelabuhan Dompak Tanjungpinang Rusak TA N J U N G P I N A N G , HALUAN — Pelabuhan Dompak di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dalam kondisi rusak parah sejak beberapa bulan lalu, dan sampai sekarang belum diperbaiki. Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Dompak, Jumat, tampak spanduk dengan lambang Kementerian Perhubungan dan Kesyahbandaran Ot-

oritas Pelabuhan yang bertuliskan “Dilarang Masuk!!! Lahan dan Bangunan Ini Dalam Pengawasan”. Jalan pada gerbang pintu masuk juga ditutup batu besar sehingga kendaraan tidak dapat masuk. Di dalam bangunan pelabuhan, tampak seluruh pembatas ruangan yang terbuat dari

kaca bening, pecah, dan banyak ditemukan batu di dalam ruangan. Plafon pada bagian depan bangunan juga rusak parah. Bahkan, di dinding terdapat tuli-

san yang menggunakan cat semprot. Di pelabuhan itu,

sampai sekarang juga belum terdapat ponton. Informasi tentang hilangnya ponton tersebut sempat menghiasi berita di sejumlah media massa lokal. Anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Tanjungpinang Rudy Chua mengatakan, sejak awal pembangunan proyek yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah itu sudah bermasalah. Awalnya, masalah yang mencuat adalah terkait lahan pelabuhan, antara Kementerian Perhubungan dengan Pemprov Kepri. “Belakangan diketahui ada permasalahan serius dalam pembangunan proyek itu,” kata anggota Komisi II DPRD Kepri dari Partai Hati Nurani Rakyat itu. Ia juga menyayangkan

proyek Pelabuhan Dompak yang pembangunannya dilaksanakan secara bertahap selama beberapa tahun itu belum selesai sampai sekarang. Padahal pelabuhan itu dapat membuka akses baru dari berbagai pulau menuju Dompak. “Sekarang sudah masuk ranah hukum. Kami ingin permasalahan pembangunan pelabuhan ini diselesaikan sehingga dapat dipergunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat,” katanya. Berdasarkan informasi yang didapat Antara, Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Dompak Tahap VI, APBN dan APBN-P tahun 2015 adalah Hariyadi. Sedangkan perusahaan yang melaksanakan proyek tersebut PT RKP dan PT KTMA. (hk)

DOMPAK RUSAK — Pelabuhan Dompak di Tanjung Pinang Kepri saat ini dalam kondisi rusak.

Pencarian 10 Korban Kapal Perang Amerika Dihentikan TANJUNGPINANG, HALUAN — Pencarian 10 korban tabrakan kapal perang Amerika USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia di perairan Selat Malaka, Malaysia, dihentikan. “Berdasarkan arahan dari SAR Mision Codinator RCC Singapura mengabarkan pencarian korban ditutup sejak Jumat (25/ 8) pukul 21.00 WIB,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi, Sabtu. Basarnas menyatakan pencarian korban yang dimulai sejak Senin (21/8) dinyatakan nihil. SAR Mission Coordinator menyatakan kesulitan dalam pencarian korban dikarenakan minimnya data korban. “RCC Singapura menutup pencarian korban karena data korban tidak diberikan, hanya jumlah korban. Data korban secarak spesifik mempengaruhi proses pencarian,” katanya. Ia mengungkapkan, pencarian hari ke lima 10 awak kapal perang Amerika tersebut berakhir di wilayah timur Pulau Bintan, Basarnas tidak menemukan korban. “Pencarian ditutup dan tidak ada satupun korban ditemukan,” ujarnya. Sebelumnya Basarnas Tanjungpinang memperkirakan 10 marinir USS John S Mccain (DDG) 56 terbawa arus masuk ke perairan Selat Riau, Bintan. Kapal perang Amerika itu bertabrakan di lokasi 5 NM dari arah timur laut Pulau Pedra Branca, Malaysia. (hk)

Sirih Jadi Maskot Pilkada Tanjung Pinang TANJUNGPINANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menetapkan daun sirih sebagai maskot untuk Pilkada Tahun 2018. Ketua KPU Tanju ngpinang Robby Patria di Tanjungpinang, Jumat mengatakan maskot pilkada akan diresmikan pada September 2017, dan setelah itu dipergunakan dalam surat-menyurat. “Seluruh komisioner KPU Tanjungpinang sepakat daun sirih sebagai maskot pilkada. Saat ini dalam tahap penyempurnaan,” katanya. Robby menjelaskan daun sirih dipilih sebagai maskot dengan alasan sebagai lambang kesopanan, r amah-tamah dan kedamaian. Pilkada diharapkan terselenggara dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan. Daun sirih pula kerap diberikan kepada tamu istimewa saat pembukaan acara. “Ini bagian dari tradisi Melayu yang dilestarikan,” ucapnya. Ia menambahkan daun sirih dalam maskot pilkada tidak tunggal, melainkan dihiasi dengan tanjak pada bagian atasnya. Sedangkan pada bagian bawahnya dihiasi dengan kain songket, dan kaki bersandal capal. Tanjak, songket dan sandal capal merupakan pakaian khas Melayu, yang sejak dahulu dilestarikan. Maskot tersebut juga bertuliskan “Ayo Memilih” untuk menyemangati pemilih menggunakan hak suaranya pada saat hari pemungutan suara. Sementara warna pada maskot tersebut didominasi hitam, putih dan netral. (hk) www.harianhaluan.com

APBD Batam Utamakan Anggaran Pendidikan BATAM, HALUAN - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau tetap mengutamakan anggaran pendidikan meski belanja dalam APBD Perubahan 2017 dipotong sekitar dua persen. “Alokasi belanja tetap memenuhi urusan pendidikan minimal sebesar 20 persen sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat. Begitu pula untuk urusan kesehatan, Pemkot Batam ber-

komitmen menganggarkan minimal 10 persen sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dalam menghemat belanja, Pemkot melakukan evaluasi dan rasionalisasi pelaksanaan kegiatan dan sub kegiatan pada SKPD, dalam kemampuan daya serap anggaran sebelumnya,

identifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan dan proses pengadaan barang/jasa. Pemkot juga menunda pelaksanaan kegiatan infrastruktur yang berpotensi tidak dapat dilaksanakan pada tahun berjalan, karena tidak tersedianya lahan atau karena gagal lelang. “Juga melakukan revisi dokumen pelaksanaan anggaran sesuai kewenangan Pemkot, yaitu target atau lokasi, dengan melakukan pergeseran anggaran dan rekening belanja,” kata dia. Dari berbagai penghematan

itu, ia menyatakan Pemkot akan mengakomodir usulan tambahan kegiatan atau sub kegiatan. “Sepanjang kegiatan tersebut bersifat penting atau mendesak, berorientasi publik serta dapat dilakukan pada tahun anggaran berjalan,” kata dia. Pemkot juga akan mengakomodir penambahan belanja untuk peningkatan kinerja pemerintahan daerah Kota Batam. Sedangkan untuk belanja tidak langsung akan diarahkan untuk pos-pos dana yang meru-

pakan ketentuan dari Pemerintah Pusat dan kebijakan Pemerintah Daerah berdasarkan perundangan yang berlaku. Sementara itu, Pemkot Batam menurunkan nilai penerimaan dan pembiayaan dalam Rancangan APBD Perubahan 2017, dari Rp2.551. 810.106.228,24 menjadi Rp2.495.947.553.697,29, atau turun 2,19 persen. Pendapatan yang semula direncanakan Rp2. 443.543. 430.742,52 berubah menjadi Rp2.352.145.967.331,55, atau berkurang 3,74 persen. (hk)

Sudah 2.125 Warga Bengkalis Terima Kartu PKH DUMAI, HALUAN — PT. Bank Negara Indonesia, (Persero ) Tbk Wilayah Padang kembali memfasilitasi penyerahan kartu bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 2.125 warga di Kecamatan Pinggir dan Mandau, Bengkalis, Dumai. “Penyerahan kartu PKH ini memanfaatkan system perbankan yang terintegrasi,” kata CEO BNI Wilayah Padang - Area Sumbar , Riau , Kepri dan Sungai Penuh Rahmad Hidayat di Dumai, Minggu. Menurut Rahmad, BNI sebagai bank penyalur yang sudah dipercaya negara oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia komit dan siap menyalurkan bantuan sosial PKH ini kepada masyarakat yang menerimanya hingga pelosok. “Untuk memenuhi komitmen penyaluran ini semua team BNI Dumai turun dan ikut serta ke lapangan. Ini merupakan bentuk

“Untuk memenuhi komitmen penyaluran ini semua team BNI Dumai turun dan ikut serta ke lapangan. Ini merupakan bentuk dan komitmen kepada masyarakat khususnya PKH,” RAHMAD HIDAYAT dan komitmen kepada masyarakat khususnya PKH,” ujar Rahmad Hidayat. Sebut dia dengan harapan mekanisme penyaluran bansos cara ini akan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran. “Masyarakat penerima bantuan Dumai memperoleh buku tabungan disertai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga sekaligus dapat berfungsi sebagai kartu debit,” urainya. Ia juga menyatakan dengan menggunakan KKS tersebut, masyarakat akan lebih fleksibel

dalam melakukan pencairan bantuan melalui jaringan perbankan di ATM atau melalui mesin EDC yang tersedia di Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan BNI. “Disamping itu para penerima bantuan diharapkan juga teredukasi untuk meningkatkan budaya menabung dan dapat menggunakan uang dengan lebih baik. PKH ini diharapkan menjadi salah satu sarana kegiatan yang dapat membantu upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Sistem penyaluran yang bersinergi dengan pihak perbankan adalah langkah yang sangat tepat untuk mempercepat pelaksanaan penyaluran bantuan sosial serta dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dari kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan. Acara penyerahan bantuan sosial ini dihadiri langsung Pemimpin Bidang Layanan BNI Cabang Dumai Andi Wardana. Ia mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang memang sangat membutuhkan. “Selain melakukan penyerahan bantuan, BNI juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan dana bantuan tersebut. Sejumlah dana bantuan dari pemerintah tersebut telah dimasukkan kedalam rekening masing-masing KPM,” katanya menambahkan. (hr)

Masyarakat Pulau Rupat Nikmati Bansos BNI PEKANBARU, HALUAN — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) hingga ke wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal dibilang Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Pemimpin BNI Cabang Dumai, Rahmayanti di Pekanbaru, Ahad, mengatakan, penyaluran bansos tersebut di Pulau Rupat telah dilakukan sebanyak dua kali selama pekan ini. “Ini, sebagai bentuk komitmen BNI dalam penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada penerima manfaat bantuan Program Ke-

luarga Sejahtera (PKH) tahap satu dan dua di tahun 2017. Sekaligus mendukung program bansos PKH yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial,” ucapnya. Dia menjelaskan, kegiatan penyerahan bansos dilakukan pada Selasa (22/8), di Kecamatan Rupat, Bengkalis dengan membagi dua titik lokasi penyerahan. Yakni di Desa Pangkalan Nyirih tercatat 577 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan Desa Batu Panjang sebanyak 566 KPM. Sementara pada hari berikutnya Rabu (23/8), penyerahan bansos dilakukan di Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis

feri Agar 571 KPM. “Menjadi kepuasan tersendiri bagi kami beserta seluruh tim BNI, karena bantuan telah dapat di nikmati sesegera oleh masyarakat. BNI Dumai berkomitmen menyelesaikan penyaluran bansos PKH secepat mungkin, sebelum akhir bulan ini,” tegas dia. Pemimpin Bidang Layanan BNI Cabang Dumai, Andi Wardana, menambahkan, pihaknya yang dampingi tim Dinas Sosial saat pemberian bansos, juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan dana tersebut. Sejumlah dana bantuan dari pemerintah ini, katanya,

telah dimasukkan kedalam rekening masing-masing KPM. Masyarakat penerima bantuan akan memperoleh buku tabungan disertai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga sekaligus dapat berfungsi sebagai Kartu debit. Dengan mekanisme seperti ini, maka diharapkan penyaluran bansos lebih tepat sasaran, efektif dan efisien dengan memanfaatkan sistem perbankan yang terintegrasi. “Masyarakat lebih fleksibel dalam melakukan pencairan bantuan melalui jaringan perbankan di ATM, atau melalui mesin-mesin EDC yang tersedia di agen46 dan merupakan per-

panjangan tangan BNI. Disamping itu, penerima bantuan diharapkan juga teredukasi untuk menabung dan menggunakan uang sesuai kebutuhan,” katanya. Ia mengatakan, penyaluran bantuan melalui program PKH ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan, memutus rantai kemiskinan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Sistem penyaluran bersinergi dengan pihak perbankan adalah langkah yang sangat tepat demi mempercepat pelaksanaan penyaluran bantuan sosial, dan mendorong peningkatan kesejahteraan dari kelompok masyarakat miskin,” tutur Andi.(hr)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


16

SENGGANG

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

H. FAISAL, SE

BICARA KEBERANIAN DAN PENGHORMATAN K amu tidak akan pernah melakukan apa-apa di dunia ini tanpa keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pikiran dari pikiran setelah kehormatan (Aristoteles).

Secangkir kopi baginya adalah sesuatu yang pasti selalu Ia temui setiap paginya sebelum memulai aktifitas. Dan apa yang akan terjadi seruputan pertama berakhir, kobaran api semangat mulai menyala di dalam dirinya. Mereka akan mulai memimpin. Beliau menduduki sebuah status sosial dengan keberanian namun penuh penghormatan terhadap diri sendiri dengan tetap arif dalam bertindak. setiap detik dalam hidupnya dimanajemen seapik mungkin, selalu didepan dalam berbagai situasi, menunjukkan keteladanan dan kharisma yang tinggi sehinga mampu mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya.

H. Faisal, SE adalah salah satu orangorang yang berhasil menempatkan dirinya sebagai leader yang diidolakan di pada salah satu instansi pemerintahan di Pasaman Barat. Personalnya tidak pernah tawar menawar soal kinerja dan prestasi. Pergerakannnya selalu seperti busur panah yang melesat cepat. Sama sekali tidak peduli dengan hambatan. Setiap sasaran adalah target yang selalu terkunci mati. Fanish and reward tidak pernah alfa diberikan bagi para anggotanya siap bekerja keras dan berbuat lebih dari orang kebanyakan. “keberhasilan kita dalam memimpin sebuah kelompok dimulai dari kemapuan kita dalam menghargai diri sendiri,” kata

Faisal. Menurutnya, antara pemimpin dan yang dipimpin adalah satu populasi kehidupan yang nadinya adalah kebersamaan, dan memikirkan sesama. Kegagalan sering terjadi ketika seorang pemimpin “lupa”, lupa bahwa dirinya harus memikirkan nasib banyak orang. “Saya selalu berupaya memikirkan mereka yang “kecil” dan mengingatkan mereka yang “besar” untuk saling menyejahterakan,” ungkapnya. Menur utnya, Segala s esuatunya tidak akan bertahan lama, termasuk kepemimpinan itu sendiri ketika kita mulai mengabaikan nasib orang lain, sekecil apa pun pengaruhnya. (h/ows)

H. FAISAL, SE

Rihanna Diharap Balik ke Chris Brown BISAKAH publik melihat lagi romansa Rihanna dan Chris Brown? Meski saat ini, pelantun ‘Where Have You Been’ itu kencan dengan seorang miliuner. Paling tidak keluarga masih mengharapkan, Rihanna kembali kepada Chris Brown. Padahal keluarga juga tahu benar bahwa Chris pernah melakukan kekerasan kepada Rihanna. “Sungguh luar biasa, bahkan setelah sekian lama dan semua hal dia lakukan kepadanya. Sebagian besar keluarga dan teman-temannya di rumah tak mengharapkan cerita putus antara Rihanna dan Chris,” kata sumber seperti dilansir OK! Rihanna pun sempat ke-

sal dengan keinginan keluarganya. Apalagi setiap pria yang kencan dengan Rihanna kerap dicap buruk oleh mereka. “Setiap pria yang dia bawa, jadi seperti versi buruknya di mata mereka. Ini membuat dia kesal pada akhirnya,” tutur sumber itu. Baru-baru ini ada angin segar untuk keluarganya. Sebab Chris diketahui mengomentari Instagram penyanyi asal Barbados tersebut dengan emoji mata. “Chris benar-benar memiliki perasaan untuk Rihanna. Ketika dia berhubungan, Chris menjadi lebih kuat, dan Rihanna adalah salah satu cinta yang sebenarnya,” tukasnya. (h/dtc)

RIHANNA

www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

Layouter:Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA DPP IKB ALUMNI UBH

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

17

FOTO bersama rektor, pengurus DPP, dan peserta Rakernas II DPP IKB Alumni UBH.

RAKERNAS II DPP IKB UNIVERSITAS BUNG HATTA

Tingkatkan Peran dan Sinergitas Alumni Demi Kebangkitan Almamater P

eran alumni menjadi sebuah keharusan dalam upaya meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi (PT). Bahkan, akreditasi sebuah universitas ikut dipengaruhi oleh sejauh mana sepak terjang alumni di dunia kerja dan profesional. Hal itu pula yang berlaku untuk Universitas Bung Hatta (UBH). Upaya peningkatan peran dan sinergitas alumni itu yang mendasari digelarnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar (DPP IKB) Alumni UBH, yang digelar di Pangeran Beach Hotel Kota Padang, Sabtu (26/8). Kepada Haluan, Ketua DPP IKB UBH periode 2016-2021 Ike Agung menjelaskan, panitia mengangkat tema “Pengembangan Lembaga dan Koordinasi Program Kerja Gotong Royong untuk Kebangkitan Almamater” dalam Rakernas II kali ini. Ia berharap, lewat Rakernas lahir semangat alumni UBH dalam mengeluarkan potensi yang ada untuk ikut memajukan dan membangkitkan kampus Sang Proklamator tersebut. “Rakernas kali ini dihadiri seluruh pengurus DPP, DPC dari berbagai daerah, ranting-ranting, hingga komisariat. Sengaja kami

gelar berbarengan dengan Dies Natalis UBH yang juga diperingati hari ini. Berbagai materi kami bahas dalam rakernas ini, untuk dicari jalan mewujudkannya,” kata Ike. Di antara perwakilan yang hadir, tampak utusan DPD Jabodetabek, DPD Kepulauan Riau, DPD Jambi, dan seluruh DPC di kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. “Alumni UBH ada di segala sektor dan memiliki prestasi yang sangat membanggakan, juga tersebar di berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia. Oleh sebab itu, jika kekuatan ini bersatu demi kebangkitan almamater, kami yakin sumbangsih yang akan diberikan kepada kampus sangat besar,” tambah Ike lagi. Dalam pelaksanaan Rakernas Ike menginginkan, agar penyelenggara menyerap seluruh aspirasi yang disampaikan alumni, mem-

REKTOR Universitas Bung Hatta Azwar Ananda, memberikan sambutan dalam pembukaan Rakernas II DPP IKB Alumni UBH.

SAMBU TAN Ketua DPP IKB Alumni UBH Ike Agung dalam Rakernas II.

bahas, dan menuangkannya dalam bentuk komitmen-komitmen pasti, dan berlaku umum pelaksanaan dan manfaatnya bagi seluruh civitas akademika Universitas Bung Hatta. “Potensi alumni itu bukan sekadar finansial. Bukan itu saja. Masukan, ide, belum lagi jaringan,

semua itu potensi yang harus dimaksimalkan. Terlebih alumni kita tersebar sampai ke luar negeri. Semuanya harus terakomodir dan bermanfaat bagi almamater,” sambungnya. Dalam perjalanan DPP IKB UBH yang ia pimpin, Ike mengaku sejak 2016 sudah menggelar tiga

kali lokakarya dan inspiring leadership forum bagi adik-adiknya mahasiswa UBH yang akan diwisuda. Ia pun bersyukur karena kegiatan semacam itu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari pihak kampus. “Lokakarya semacam ini penting bagi calon lulusan, yang bersiap terjun ke lapangan kerja. Mereka harus dapat jaringan dan pembekalan yang cukup. Semoga dengan itu semakin banyak tokoh dan profesional hebat yang lahir dari kampus proklamator ini, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas UBH dan akreditasi UBH,” tukas Ike. Dalam kesempatan itu pula, Rektor UBH Azwar Ananda, menyatakan sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan alumni demi kemajuan UBH sejauh ini, termasuk dengan digelarnya Rakernas II pada kali ini. Ia pun berpesan, agar alumni terus menjaga kesolidan dan silaturahmi, sehingga apa yang dicita-citakan bersama demi kebaikan kampus dapat terwujud sesuai dengan harapan seluruh civitas akademika. “Tentunya kami dari pihak pengelola kampus sangat berharap,

dengan kegiatan ini akan muncul gagasan-gagasan brilian dari alumni, yang berguna demi kemajuan kampus kita. Peran alumni tentu menjadi sesuatu yang pokok bagi kemajuan kampus. Itu tak dapat dibantah,” ucap Azwar. Merinci upaya peningkatan mutu yang dilakukan UBH sejauh ini, Azwar dalam sambutannya menjelaskan bahwa mulai tahun ajaran (TA) baru 2017/2018 ini, pihaknya sudah melakukan berbagai terobosan, terutama dalam peningkatan mutu mahasiswa, pengajar, dan sarana prasarana kampus. “Mulai dari peningkatan pelayanan hingga perbaikan fasilitas, seperti pembenahan kampus dan laboratorium, itu menjadi pekerjaan utama saat ini yang sedang digiatkan. Sejauh ini, UBH sudah menempati peringkat Universitas ke-71 se-Indonesia. Ini tentu perlu terus ditingkatkan, dan bukan saja menjadi tugas rektor dan jajaran, tapi menjadi tugas alumni juga. Oleh karena itu kami sangat mendukung digelarnya Rakernas II ini. Karena ibarat kata pepatah, Basamo Mangko Manjadi,” pungkasnya. (h/mg-hen/adv)

WAKIL Wali Kota Solok Reiner (kiri) yang juga alumni UBH, ikut hadiri Rakernas II DPP IKB Alumni UBH.

REKTOR UBH Azwar Ananda, bersama perwakilan pengurus DPP dan DPD IKB Alumni UBH se-Indonesia.

JAJARAN pengurus DPP dan DPD Daerah se-Indonesia, dalam Rakernas II.

PESERTA Rakernas II DPP IKB Alumni UBH serius mendengar arahan dan sambutan Rektor UBH.

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

GELAR NOBAR

Wabup Pasaman Puji Timnas PASAMAN, HALUAN — Meski kalah dari Malaysia, perjuangan Timnas Indonesia U-22 dalam pertandingan semifinal, Sabtu (26/8) malam, di ajang SEA Games 2017 tetap mendapat pujian dari seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali dari Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama. Meski tergambar raut kekecewaan dari wajahnya, karena Timnas gagal mempersembahkan medali emas dari cabang sepak bola, namun Ketua Pengkab PSSI Kabupaten Pasaman ini tetap menaruh bangga. ”Sedih, tapi tetap bangga meski gagal melaju ke babak final. Permainan anak asuh Luis Milla begitu heroik. Itu dapat kita lihat dalam laga tadi, Garuda Muda mampu meladeni permainan tim Malaysia meski berada di bawah tekanan suporter tuan rumah,” ungkap Atos Pratama usai menggelar nonton bareng di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping. Ia mengakui Indonesia sudah bermain bagus melawan Malaysia, hanya saja kurang keberuntungan. ”Harapannya semoga lebih bagus di masa mendatang dan menang di kejuaraankejuaraan selanjutnya,” katanya menambahkan. Atos berpendapat permainan Indonesia perlu lebih ditingkatkan lagi. Ia pun merasa sang pelatih, Luis Milla, berhak untuk mendapat peluang lagi mengasuh Timnas Indonesia di ajang yang lain.”Timnas di bawah asuhan pelatih Luis Milla sangat menjanjikan. Dia harus diberi kesempatan kedua untuk membuktikan kualitasnya,” katanya. Sebelumnya, Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menggelar nonton bareng bersama sejumlah pejabat dilingkup Pemkab setempat, pengurus PSSI Pasaman, juga pemerhati sepakbola. Tak ketinggalan, sejumlah doorpize disediakan guna menambah semarak acara tersebut. Nobar ini digelar dalam rangka memberikan dukungan kepada Tim Nasional yang tengah berlaga menghadapi Tim Malaysia dilaga semifinal sepakbola SEA Games di Kuala Lumpur. (h/yud)

Wabup Atos Pratama (enam dari kiri) menyerahkan doorprize kepada salah seorang penonton usai laga Timnas Indonesia vs Malaysia berakhir.

Cabang Voli Sumbangkan Medali Perak KUALALUMPUR, HALUAN — Tim nasional voli putra dan putri Indonesia gagal meraih medali emas SEA Games 2017 keduanya kalah dari lawan yang sama yaitu Thailand, Minggu (27/8). Tim putri kalah 0-3 (18-25, 24-26, 2426). Thailand menguasai jalannya pertandingan sejak set pertama. Anak asuh Risco Herlambang tak mampu menahan smes keras yang dilancarkan pemain Thailand. Indonesia baru mulai bangkit saat set kedua bergulir. Meski belum mampu mengungguli Thailand, tim Garuda berhasil menekan dan memaksakan pertandingan berjalan deuce 24-24 pada set kedua. Asa untuk Indonesia memperpanjang nafas muncul pada set ketiga. Tertinggal 18-24 dari Thailand, Indonesia berhasil mengejar dan membuat skor imbang 24-24.Namun, Thailand tetap keluar sebagai pemenang dan berhak atas medali emas SEA Games 2017 setelah menyudahi perlawanan Indonesia di set ketiga dengan skor 24-26.”Bukannya sombong, tapi kami sudah memberikan yang terbaik. Indonesia sudah 20 tahun lebih tidak mendapat medali perak dari voli,” kata libero Indonesia, Berllian Marsheilla. Berlian mengatakan para pemain sudah bermain sesuai dengan intruksi tim pelatih. “Sejak awal kami sudah tampil lepas sesuai instruksi pelatih. Itu yang membuat kami mengejar bola ke mana pun. Hasilnya tidak terlalu jauh,” ucap Berlian Buktinya, pada set ketiga, servis Wilda berhasil mencuri tujuh angka saat Thailand sudah mengumpulkan 24 poin. Meski demikian, Indonesia yang kalah pengalaman tetap kalah 24-26 dari Thailand. “Sayang kami banyak melakukan kesalahan individu. Namun saya dan pemain lain sudah bekerja keras. Thailand merupakan tim dunia, saya puas walau kalah sedikit,” ucap Berlian Sementara itu tim putra juga gagal meraih medali emas setelah di kalahkan oleh Thailand dengan skor 1-3 (16-25, 22-25, 25-20, 2025). Indonesia sempat mengimbangi permainan Thailand pada awal set pertama. Namun, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Thailand dengan skor 16-25 pada set pertama. Memasuki set kedua, permainan Indonesia menyulitkan Thailand. Namun, Thailand menguasai permainan dan meraih kemenangan 22-25. Indonesia bangkit pada set ketiga. Pasukan Samsul Jais itu berhasil merebut set ketiga dengan kemenangan 2520 dan membuat skor menjadi 1-2. Kemenangan Indonesia membuat pertandingan harus dilanjutkan ke set keempat. Indonesia sempat menempel ketat Thailand pada awal set keempat.Namun, Thailand merebut set keempat dengan kemenangan 2520. Kekalahan ini membuat In donesia terpaksa puas meraih medali perak. Raihan medali perak di SEA Games 2017 juga membuat tim nasional voli putra gagal memenuhi target yang dibebani oleh Satlak Prima. Seperti diketahui, timnas voli putra ditargetkan menyumbang medali emas dari SEA Games tersebut.(h/bln) www.harianhaluan.com

HADAPI AROMA TARAM

PSP Padang Butuh Keajaiban PADANG, HALUAN — PSP Padang butuh keajaiban agar bisa lolos ke tingkat nasional Liga 3. Di pertandingan terakhir menghadapi Aroma Taram, Senin (28/8) di Stadion H. Agus Salim Padang pukul 15.30 WIB, anak asuh Joni Efendi harus meraih kemenangan telak minimal selisih empat gol. Selain harus meraih kemenangan, PSP juga berharap agar Batang Anai yang sudah pasti lolos bisa mengalahkan Pes Pessel di pertandingan lainnya. Jika pertandingan seri, maka Batang Anai dan Pes Pessel yang lolos ke tingkat nasional. Pertandingan anatara Batang

Anai melawan Pes Pessel akan digelar di Lapangan Batuang Taba, Senin (28/8) pukul 15.30 WIB. Saat ini Batang Anai memiliki enam poin hasil dua kali kemenangan dari PSP 2-0 dan Aroma Taram 4-2. Sedangkan peringkat kedua dihuni oleh Pes

Pessel yang mengoleksi empat poin hasil satu kali menang dari Aroma Taram 3-1 dan satu kali imbang dari PSP 1-1. Pes Pessel sendiri memiliki selisih gol plus dua. Sedangkan PSP Padang berada di peringkat ketiga dengan satu poin hasil satu kali imbang dari Pes Pessel dan satu kali kalah dari Batang Anai dengan selisih gol minus dua. Sedangkan di peringkat terakhir dihuni oleh Aroma Taram dengan nol poin dari dua pertandingan. Menghadapi Aroma Taram yang sudah pasti tidak memiliki

peluang lolos ke tingkat nasional PSP tak boleh gegabah. Jika gegabah bisa jadi PSP tidak akan meraih hasil yang maksimal. Apalagi Aroma Taram bermain tanpa beban. “Kami akan berusaha sekuat mungkin agar bisa meraih kemenangan. Sebab kemenangan wajib kami dapatkan sambil berharap Pes Pessel kalah dari Batang Anai,” ujar pelatih Kepala PSP Padang Joni Efendi kemarin. Segala kekurangan yang nampak di pertandingan sebelumnya sudah di evaluasi dan diperbaiki. “Saya berharap

segala kesalahan yang terjadi di pertandingan sebelumnya tidak kembali terulang di pertandingan nanti. Kesalahan sekecil apapun tak boleh terjadi dan para pemain harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol,” bebernya. Joni juga mengingatkan anak asuhnya agar bermain mati-matian dipertandingan terakhirnya. “Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Padang agar kami bisa meraih kemenangan dan tentunya lolos ke tingkat nasional,” harapnya. (h/san)

GERAK JALAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengibarkan bendera start tanda dimulainya lomba gerak jalan tepat waktu yang diadakan oleh Dispora Padang, Sabtu (26/8). Lomba ini diikuti 4.797 peserta dari sekolah se-Kota Padang, BUMN, TNI, Polri dan SKPD. SANI

4.797 Peserta Ikut Lomba Gerak Jalan PADANG, HALUAN — Sebanyak 4.797 peserta mengikuti lomba gerak jalan tepa waktu yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang. Lomba ini dibuka secara langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (26/8) di pelataran parkir GOR H. Agus Salim Padang. “Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Padang dan kemerdekaan Indonesia yang ke-72. Total regu yang mengikuti lomba ini adalah 369,” ujar Ketua Panitia yang juga Kadispora Kota Padang Azwin.

Menurut Azwin kegiatan ini diikuti oleh berbagai instasnsi pemerintahan, TNI, Polri dan sekolah yang berada di lingkungan Kota Padang. “Jumlah peserta dari SD adalah sebanyak 165 regu, SMP 93 regu, SMA sebanyak 67 regu dan dari SPKP, BUMN dan TNI serta Polri sebanyak 44 regu,” sebutnya. Untuk perempuan jarak tempuhnya adalah 5,5 km dengan waktu tempuhnya satu jam. Sedangkan yang putra jarak tempuhnya adalah 6 km dengan waktu tempuhnya adalah satu jam. “Tema yang kami angkatkan adalah Olahraga satukan semangat

bangsa sebagai tekad kuat kita semua untuk bersatu dan bekerja sama membangun bangsa melalui pembudayaan olahraga untuk menumbuhkan karakter positif bangsa ini, memperkokoh ketahanan nasional dan mengangkat, martabat bangsa,” jelasnya. Walikota Padang Mahyeldi mengatakan ada beberapa nilai yang bisa diambil dalam lomba gerak jalan tepat waktu ini. Salah satunya adalah nilai kebersamaan. “Para pahlawan memerdekakan Indonesia dengan semangat kebersamaan. Salah satu cara menjadikan bangsa ini besar adalah

dengan menumbuhkan semangat kebersamaan diantara kita,” sebutnya. Banyak manfaat yang didapatkan dengan berolahraga. “Olahraga mampu menyehatkan badan. Bagi generasi muda sendiri akan menjauhkan mereka dari bahaya negative seperti penggunaan narkoba dan kegiatan yang meresahkan masyarakat,” bebernya. Mahyedi berharap masyarakat setidaknya berolahraga setiap hari. “Minimal masyarakat memiliki satu jenis olaharaga yang dilakukannya minimal satu kali dalam sehari,” tutupnya. (h/san)

KALAHKAN MCGREGOR

Mayweather Jr Kembali Umumkan Pensiun

264 karateka dari perguruan Lemkari menggelar pemantapan tekhik karate di MAN 1 Bukittinggi, Minggu (27/8). IST

Lemkari Sumbar Gelar Pemantapan Teknik PADANG, HALUAN — Sebanyak 264 karateka dari perguruan Lemkari menggelar pemantapan tekhik karate yang digelar di MAN 1 Kota Bukittinggi, Minggu (26/8). Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada 47 karateka Lemkari yang berhasil meraih medali pada Kejurwil karate yang memperebutkan Piala Walikota Padang beberapa waktu lalu. “Kegiatan ini diadakan oleh Pengrov Lemkari Sumbar untuk pemantapan teknik karate pada karateka yang memegang sabuk biru, coklat dan hitam se- Sumatera

Barat,” ujar Ketua Pengprov Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas, kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh Firdaus Ilyas, Ferry Suardi anggota dewan guru, Syamral KMSH senior serta karate Sopa Kirana, Kandris Asrin dan Yatimen. “Para karateka harus mampu mengenali teknik-teknik terbaru dalam bidang kumite maupun kata,” tuturnya. Sebagai seorang atlet, para karateka wajib untuk meningkat prestasi sesuai dengan salah satu butir dari lima sumpah karate yang diucapkan oleh para karateka setiap latihan. “Untuk me-

ningkatkan prestasi tentu mereka harus rajin mengikuti latihan,” bebernya. Pada kejurwil Piala Walikota Padang kemarin perguruan karate Lemkari berhasil meraih medali terbanyak dibandingkan 12 perguruan lainnya. Lemkari berhasil meraih 14 medali emas, 10 medali perak dan 16 medali perunggu. “Walaupun Dojo atau Pengcab Lemkari tidak juara umum pada kejuaraan tersebut. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa Pengprov Lemkari masih saja yang terbaik prestasi atletnya saat ini seSumbar,” sebutnya. (h/san)

LAS VEGAS, HALUAN — Floyd Mayweather Jr berhasil memenangi duel lawan Conor McGregor. Di atas ring tinju, Mayweather menang TKO atas McGregor di ronde ke-10 di TMobile Arena, Minggu (27/8). Mayweather Jr kembali umumkan pensiun usai pertandingan McGregor sendiri memulai ronde pertama dengan agresif dan langsung melancarkan pukulan ke arah Mayweather yang memasang pertahanan rapat. Setelah itu McGregor terlihat mulai mengukur jarak dengan Mayweather, menggunakan tangan kanan. Seperti di akhir ronde pertama, di ronde-ronde berikutnya McGregor masih terus mengukur jarak dengan Mayweather sambil sesekali melancarkan pukulan. Ia juga sempat mendapat beberapa peringatan wasit akibat “tindakan naluriahnya” sebagai petarung MMA. Di ronde keempat, pergerakan McGregor terlihat sedikit melambat. Di ronde ini pula Mayweather berhasil menyarangkan pukulan ke tubuh lawannya. Di ronde kelima, wasit beberapa kali harus turun tangan memisahkan kedua petarung. Mayweather sukses melancarkan sejumlah pukulan ke arah McGregor di ronde ketujuh. Di beberapa kesempatan pada ron Redaktur: Arda Sani

de ini, McGregor masih bertinju ala MMA lewat sejumlah pukulan ke tengkuk Mayweather. Pada satu kesempatan di ronde kesembilan, McGregor yang sedang mendapat peringatan wasit justru sempat-sempatnya melancarkan pukulan ke arah wajah Mayweather yang kemudian membalas dengan nyengir meledek. Di ronde ke-10, McGregor kesulitan tetap berdiri saat dihujani pukulan oleh Mayweather. McGregor sudah sempoyongan dan terdesak ke pinggir, dan pada akhirnya wasit pun menyetop pertandingan. Mayweather menang TKO dan memoles rekor tandingnya jadi 50-0. Mayweather mengakui kalau permainan atlet MMA tersebut cukup baik, “Ia jauh lebih baik daripada yang saya perkirakan sebelumnya... ia menggunakan sudut-sudut berbeda. Tapi saya lebih baik. Sudah jadi rencana kami untuk memanfaatkan waktu dan menjatuhkannya kemudian,” kata Mayweather saat diwawancara Jim Gray di atas ring. Dirinya mengatakan kalau Mcgregor merupakan lawan yang cukup hebat.”Itu adalah pertarungan terakhir saya. Malam ini saya sudah memilih rekan dansa yang tepat. Conor, kamu adalah rekan dansa yang hebat malam ini,” ucapnya. (h/dtc) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DHARMASRAYA

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

19

WAKIL Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri acara tablik akbar di Masjid Babussalam Pulau Punjung. BADRI

BKMTS Gelar Tabliq Akbar DHARMASRAYA, HALUAN — Badan Kontak Majelis Taklim se-Sumatera (BKM TS) gelar tabliq akbar, yang dipusatkan di Masjid Babussalam, Pulau Punjung, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (27/8). Tabliq akbar itu dihadirkan sebagai ustad, Dr muhammad Yahya Waloni, seorang mantan pendeta dan juga mantan Rektor Universitas Kristen Lapua S3 Teologi Israel. Selain itu, tampak hadir Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, Ketua BKMT Dharmasraya, Imam Rahman, Ketua BKMT Agung Aziz serta ribuan jemaah majelis taklim yang berasal dari utusan berbagai daerah di Pulau Sumatera. Dalam sambutan Ketua BKMT Kabupaten Dharmasraya, Imam Rahman, ia berharap acara tabliq akbar ini bertujuan untuk menjalin silahturahim antar majelis taklim se-Sumatera. “Semoga dengan kegiatan tabliq akbar ini, hubungan tali silaturahim antar majelis taklim se-Sumatera lebih bagus lagi, walaupun sampai sekarang sudah bagus,” ujarnya. Ketua BKMT Provinsi Sumatera Barat, Agung Aziz mengatakan, semoga tabliq akbar ini bisa memotivasi untuk lebih paham dengan agama Islam. “Dengan tabliq akbar ini, semoga lebih memahamkan kita tentang ajaran agama Islam yang terbaik,” katanya singkat. Sedangkan Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan memberikan apresiasi terhadap BKMT Kabupaten Dharmasraya dan BKMT Provinsi Sumatera Barat yang sudah memusatkan acara tabliq akbar saat ini di Kabupaten Dharmasraya. “Semoga, kegiatan tabliq akbar yang dipusatkan di Dharmasraya ini sebagai ajang memotivasi masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk lebih memahami ajaran agama Islam. Selain itu, semoga dapat memperkuat hubungan antar majelis taklim yang berada di setiap kabupaten/kota seSumatera,” cetus wabup. (h/mg-bdr)

SOSIALISASI — Walinagari se-Kabupaten Dharmasraya foto bersama usai acara sosialisasi dana desa di Kantor Kejari Pulau Punjung, Dharmasraya.

BADRI

52 Wali Nagari Ikut Sosialisasi Dana Desa DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 52 wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya menghadiri acara sosialisasi dana desa yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasrya, melalui tim TP4D, yang dipusatkan di ruang pertemuan kantor kejaksaan setempat, Kamis (24/8). Sosialisasi ini bertujuan untuk mengawal dan mengamankan implementasi dana desa di Kabupaten Dharmasraya oleh pihak Kejari Pulau Punjung. Hal ini dikatakan Kajari Pulau Punjung, Hari Wahyuni kepada wartawan saat itu. Dijelaskannya, pihaknya akan terus mengawal dan membantu persoalan yang dihadapi wali nagari dalam pengelolaan

dana desa. “Kami dari kejaksaan, siap membantu kesulitan yang dihadapi oleh wali nagari terkait dana desa, tapi secara hukum dan tidak dibuat-buat,” jelasnya. Lanjut kajari, dirinya meminta agar seluruh wali nagari tetap pada koridornya dalam menjalankan dana desa tersebut. “Bila terbentur, para wali nagari hendaknya untuk dapat

berkoordinasi dengan kami melalui TP4D yang telah terbentuk,” tegasnya. Sementara itu, Ketua TP4D Ridwan Jhoni mengemukakan, bahwa pihaknya dalam menjalankan fungsinya lebih pada melakukan tindak pencegahan sebelum dilakukan penindakan. Namun dengan adanya pengawalan yang dilakukanya, wali nagari hendaknya jangan pula semaunya dalam menjalankan program dana desa itu. Untuk memudahkan layanan hukum bagi masyarakat dan wali nagari, pihaknya kini telah membuka layanan hukum secara online. Hal ini agar antara masyarakat, wali nagari dan kejaksaan dapat terus

berkomunikasi hukum. “Dana desa ini seksi, jadi dengan keseksianya itu terus mendapat perhatian dari banyak masyarakat,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Dharmasraya, Adi Amri mengemukakan, bahwa untuk 2017 Dharmasraya mendapat kucuran dana desa sebesar Rp45 miliar dan Rp56,5 miliar dari Alokasi Dana Nagari (ADN). “Dana tersebut untuk 52 nagari yang ada di Dharmasraya, jadi mari kita manfaatkan dana desa sebaik-baiknya,” ucapnya. Wali nagari Muaro Sopan,

Kecamatan Padang Laweh, Ari Aswanto mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dan sangat membantu bagi para wali nagari dalam menjalankan dana desa ini. “Kita sangat terbantu dengan acara ini, agar kami selaku wali nagari tidak salah dalam menjalankan program dana desa, sehingga ke depan tidak ada yang tersandung hukum,” ujarnya. Di lokasi pertemuan sosialisasi tersebut, selain 52 wali nagari juga t urut hadir sekretaris dinas BPM dan staf BPM, serta tim TP4D. Kegiatan tersebut berakhir dengan proses tanya tawab dari wali nagari. (h/ mg-bdr)

SAMBUT IDUL ADHA 1438 H

Warga Jorong Sungai Kilangan Gelar Perlombaan

KEPALA Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman mengunjungi pembangunan cetak sawah baru di Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak. BADRI

Tujuh Keltan Cetak Sawah Baru Seluas 150 Hektare DHARMASRAYA, HALUAN — Pembangunan percetakan sawah dilakukan Kelompok Tani Durian Takuak Rajo pada tahun 2017, tepatnya di Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, dikunjungi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, Kamis (24/8). Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk melihat langsung percetakan sawah dan menjemput aspirasi kelompok tani. Percetakan sawah itu dilakukan beberapa waktu lalu dengan luas 26,01 hektare. Tahun ini untuk secara keseluruhan program cetak sawah baru di Kabupaten Dharmasraya seluas 150 hektare, terdiri dari tujuh kelompok tani (Keltan). Adapun kelompok tani tersebut terletak di Kecamatan Koto Salak, Padang Laweh, Sitiung, Pulau Punjung dan IX Koto. Kegiatan cetak sawah baru itu berkat kerja sama Dinas Pertanian Dharmasraya dengan Koramil 0410/SSD. Hal ini, sesuai dari MoU Kementerian Pertanian dengan TNI Angkatan Darat (AD) di Jakarta beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman mengatakan, sejak tahun 2013 hingga 2017 telah dilaksanakan cetak sawah baru seluas 872 hektare. Untuk total luas sawah yang ada di Kabupaten Dharmasraya saat ini lebih kurang 6.669 hektare, terdiri dari 4.000 hektare beririgasi teknis. “Stop alih fungsi lahan dan mari kita sukseskan cetak sawah baru demi anak cucu kita,” ungkap Darisman. (h/mg-bdr) www.harianhaluan.com

DHARMASRAYA, HALUAN – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H, warga Jorong Sungai Kilangan, Kenagarian Sungai Dareh, mengadakan berbagai perlombaan, yakni bola voli, futsal, takraw, panjat pinang, nyanyian kasidah, dan pacu biduak di Kolam Ampang Kamang, jorong setempat, semua perlombaan ini dipusatkan di lapangan terbuka depan SMPN 3 Pulau Punjung. Informasi yang dihimpun Haluan, berbagai perlombaan ini yang akan bertarung antara suku atau kaum di jorong tersebut dan secara resmi telah dibuka oleh Danramil Pulau Punjung, Mayor Irwan, pada Kamis (24/8) didampingi Kapolsek Pulau Punjung yang diwakili Babin Kamtibmas, Brigadir Alman, para ninik mamak kaum, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, peserta lomba, serta ratusan penonton yang hadir.

Dalam acara tersebut, suku yang dilibatkan adalah Suku Piliang Dt Rajo Medan, Suku Caniago Dt Rajo Malenggang, Suku Melayu Rajo Nan Putiah, Suku Melayu Bandaro Hitam, Suku Melayu Rajo Pangulu, Suku Melayu Tambalin dibawah Payuang Pangulu Bosau, serta dilibatkan dari umum, para guru, murid, SMPN 3 Pulau Punjung. Hal ini dikatakan Ketua Panitia Armanizar kepada Haluan di lapangan kemaren, kegiatan ini adalah tahun ketiga yang diadakan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut dilakukan untuk mempererat hubungan silaturahim dan persaudaraan antara sesama manusia. Dijelaskannya, puncak acara akan berakhir pada Sabtu 2 September 2017 mendatang, sekaligus pengumuman pemenang dan dilanjutkan sembelih sapi kurban yang akan dibagikan ke warga yang berhak

PERTANDINGAN bola voli sedang berlangsung antar suku di Jorong Sungai Kilangan, Nagari Sungai Dareh, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H. BADRI

menerimanya. Kesempatan itu, tokoh pemuda, Roni Zein juga selaku babinsa, dirinya sangat mendukung serta memberikan apresiasi dalam acara tersebut. Pasalnya, acara ini akan mempererat

hubungan silaturahim antar kaum di Sungai Kilangan. “Jadikanlah acara ini acara tahunan dan tali persaudaraan, jangan sampai dijadikan permusuhan antara kita,” ungkapnya. (h/mg-bdr)

Bupati Resmikan Program Nagari Mandiri Pangan DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka secara resmi program nagari mandiri pangan dan gerakan penanaman perdana bibit buah-buahan di Jorong Sungai Lansek, Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Selasa (22/8). Dalam acara itu ikut hadir Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Efendi MP, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya, Ramilus, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Dharmasraya, para camat, serta Kelompok Tani Jorong Sungai Lansek, dan tokoh masyarakat setempat. Kada kesempatan itu, bupati menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui dinas pangan dan perikanan yang telah memberi kesempatan kepada Kabupaten Dharmasraya untuk penanaman bibit buah-buahan. Dikatakannya, dengan adanya program ini bisa menambah dan meningkatkan taraf

PENANAMAN pertama bibit buah-buahan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Jorong Sungai Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, beberapa waktu lalu. BADRI

perekonomian masyarakat. “Kita berharap dengan adanya program nagari mandiri pangan bisa menambah ikon di Jorong Sungai Lansek,” ujar bupati. S elain itu, bupati mengungkapkan keinginan Jorong Sungai Lansek menjadi sentral jeruk lemon. “Jeruk

lemon merupakan salah satu buah yang terkenal di Nagari Siguntur ini,” kata bupati. Di akhir sambutan, bupati mengharapkan kerja sama yang baik antara kelompok tani, agar ke depannya bisa m emajukan daerahnya. Sementara itu, Kadis Pa-

ngan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Efendi MP menyampaikan, bahwa pada tahun 2017 ini Dharmasraya mendapat dua buah kenagarian nagari mandiri pangan, yaitu Kenagarian Sigintur dan Timpeh. “Tahun ini ada 21 nagari yang terpilih untuk program

ini, dua di antaranya di Dharmasraya,” jelasnya. Menurut Efendi, Dharmasraya merupakan peresmian yang ke-5 kabupaten/kota di Sumatera Barat. “Selama 4 tahun ke depan, kita akan terus memantau penanaman bibit buah-buahan, jika ada yang mati kita segera menggantikan bibitnya,” pungkasnya. Ditempat yang sama, Rahmat, salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah provinsi melalui Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Ditambahkannya, kelompok tani usaha bersama yang dibentuknya berdiri dari tahun 2004 dan Jorong Sungai Lansek memiliki potensi dalam bidang perikanan dan peternakan. “Kami berharap ke depannya bisa mendapatkan bantuan bibit dari Pemkab Dharmasraya, karena selama ini daerahnya sangat minim mendapatkan bantuan dan ini menjadi awal yang baik untuk Jorong Sungai Lansek,” tandasnya. (h/mg-bdr)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

POLEMIK PEMBANGUNAN MASJID AGUNG

Kejari Bakal Sampaikan Pendapat Hukum SOLOK SELATAN, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok Selatan (Solsel) bakal memberikan pendapat hukum atau legal opinion terkait persoalan Pemkab Solsel dan PT.Mitra Kerinci (PTMK) dalam pembangunan masjid agung di areal HGU perusahaan teh itu. “Insyallah kita akan sampaikan pendapat hukum pada Rabu (30/ 8) mendatang, sebab surat permintaan baru masuk Jumat (25/8) lalu. Sekarang kita pelajari dulu,” kata Kajari Solsel, M.Rohmadi ketika dihubungi Haluan, Minggu (27/8). M.Rohmadi mengatakan, pelepasan aset di areal HGU PTMK bisa dilakukan asal tidak ada unsur tindak pidana korupsi atau melanggar aturan yang ada. “Tukar guling lahan bisa saja asal ada kesepakatan dari kedua belah

pihak. HGU itu melekat selama 35 tahun oleh PTMK m engelola perusahan negara (BUMN). Pada dasarnya bukan kita yang menentukan tapi hanya memberikan pendapat umum,” terangnya. Ia menambahkan, legal opinion hanya sebatas pendapat umum dan pihaknya bukan sebagai pemediasi kedua belah pihak. “Kami tidak memediasi, karena jika diminta untuk memediasi kedua pihak harus memberikan surat kuasa khusus pada Kejari. Apabila tidak ada surat kuasa khusus kita me-

wakili siapa?” katanya. Jika hanya satu pihak yang memberikan surat kuasa khusus, maka akan dilakukan upaya negosiasi bukan mediasi. Sebab, imbuhnya Jaksa Pengacara Negara (JPN) bisa digunakan oleh instansi pemerintah a tau BUMN dan BUMD. “Nah, kebetulan kedua belah pihak sama-sama negara. Jika salah satu pihak memberikan kuasa, kita bisa mengatasnamakan yang memberikan kuasa, jika keduanya memberikan kuasa akan lebih bagus sebab tinggal memediasi kedua belah pihak. Sejauh ini belum ada pihak yang memberikan kuasa,” tambahnya. Sementara, Direktur PT.Mitra Kerinci, Yosdian Adi ketika dihubungi pada Jumat (25/8) mengenai respon atas surat itu menjawab jika

pihaknya sudah sepakat tukar guling lahan. “Kalau di kami sudah sepakat tukar lahan, cuma proses legalitasnya juga sama-sama dilengkapi. Posisi saat ini kami dan Pemkab Solsel meminta opini atau pendapat ke Kejaksaan,” sebutnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo Gunardi mengatakan surat Sekr etariat Wapres RI tersebut salah satu upaya dan hasil konsultasi Bupati Solsel yang didampingi Kadis Pertanian Solsel pada (8/8) lalu. “Paling tidak, hal ini suatu respon cepat dari Sekretariat Wapres RI terhadap permohonan lahan pembangunan Masjid Agung. Kita berharap pihak Kemen BUMN maupun PT.RNI juga segera merespon,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi de-

ngan Dirut PT.RNI, Didik Prasetyo terkait surat itu. “Pada intinya PT.RNI cenderung menyetujui mekanisme tukar guling lahan. Sebab, kita punya lahan alternatif pengganti seluas 20 hektare dan bersertifikat yang berlokasi di atas Air terjun Tansi Ampek,” tutupnya. Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan menyebutkan persoalan tukar guling segera bisa selesai. “Apalagi setelah adanya instruksi dari Setwapres RI. Kita tinggal di daerah mayoritas muslim jadi pembangunan Masjid Agung sudah sepatutnya berada di tengah masyarakat. Ini, kan, berkatian dengan kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya. Sebelumnya, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres RI) melayangkan surat terkait permasalahan itu pada

GOW Adakan Pelatihan Membuat Kue SOLOK SELATAN, HALUAN — Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan membuat kue ulang tahun berkarakter yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Solok Selatan (Solsel). Mereka terdiri dari pengurus dan anggota Organisasi Wanita yang ada di Solsel. Ketua GOW Solsel, Ny Ayu Abdul Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja GOW Solsel di Tahun 2017. “Tahun ini, GOW Solsel mempunyai 12 program kerja, salah satunya adalah pelatihan membuat kue ulang tahun karakter,” terang Ayu Abdul Rahman yang juga isteri dari Wakil Bupati Solsel. Ayu Abdul Rahman menyebutkan, kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan kreatifitas anggota organisasi wanita dalam membuat kue ulang tahun. Dengan harapan, ada anggota organisasi wanita yang mampu mengembangkan pengetahuan yang didapat menjadi peluang bisnis. “Peluang usaha membuat kue ulang tahun ini sangat menjanjikan, dan lewat pelatihan ini kami berharap ada anggota organisasi wanita di solsel yang berani membuka usaha ini. Setidaknya, untuk kue ulang tahun kita tidak membeli ke toko lagi, karena bisa dibuat di rumah,” ungkapnya. Ia juga berharap, setelah peserta mengikuti pelatihan itu dapat menyebarluaskan ilmu yang telah diperoleh ke anggota lainnya dan lingkungan tempat tinggal masingmasing. (h/jef)

Isbanda Muara Labuh Sosialisasikan Kesehatan Mulut SOLOK SELATAN, HALUAN — Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut menjadi hal yang utama dalam keluarga, sebagai pendukung keterjaminan kesehatan keluarga dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Demikian kata Ketua Ikatan Istri Bank Pembangunan Daerah (Isbanda) Cabang Bank Nagari Muara Labuh Ir. Viesta Listuyeri Hasymi. Harapan itu disampaikan Viesta Listuyeri Hasymi sebelum dilakukannya sosialisasi kesehatan gigi dan mulut oleh drg. Putri Ovieza Maizar, saat acara arisan bulanan Isbanda Cabang Bank Nagari Muara Labuh Jumat (25/8), di rumah dinas Pemimpin Cabang Bank Nagari Muara Labuh Almaizar di Jorong Rawang Nagari Pasir Talang Selatan. “Sebagai istri dan sebagai ibu bagi anakanak, kita para ibu harus terus melakukan peningkatan wawasan t erkait menjaga kesehatan diri, terutama untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut,” kata Viesta. Keberadaan ibu dalam rumah tangga sangat utama untuk mendukung kesuksesan keluarga. Peran seorang ibu, tidak saja untuk melakukan hal rutin, seperti mencuci pakaian, memasak, dan melahirkan serta merawat anak saja. “Akan tetapi peran ibu, juga perlu menjadi pendukung kesehatan keluarga, terutama untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai salah satu bentuk usaha ibu-ibu Isbanda mendukung suami mewujudkan kesejahteraan keluarga,” terangnya. Sementara itu, nara sumber yang dihadirkan adalah, Putri Ovieza Maizar yang memaparkan pengetahuan mengenai lima fungsi rongga mulut. Yakni, fungsi pengunyahan dengan mempertahankan gigi yang masih ada, memperbaiki fungsi bicara dengan gigi palsu, serta pengetahuan tentang kondisi sistemik yang berhubungan dengan kesehatan rongga mulut dan gigi. “Kegiatan ini hendaknya dapat menambah wawasan istri pegawai bank. Selain untuk diterapkan dalam keluarga, wawasan ini dapat juga disosialisasikan pada masyarakat di lingkungan kerja dan tempat tinggal,” tutupnya. (h/jef) www.harianhaluan.com

Kementerian BUMN melalui Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi. Surat No: B1153/Setwapres/D-1/KIB/KI.01.00/08/ 2017 tertanggal 22 Agustus 2017 ditembuskan ke Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Bupati Solsel. Surat tersebut ditandatangai oleh Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi, Infrastruktur dan Kemaritiman, Tagor A.Silaban. Dibunyikan dalam surat yakni, untuk itu kiranya Kementerian BUMN dapat segera menindaklanjuti dan membantu menyelesaikan permasalahan lahan untuk pembangunan masjid Pemerintahan Solsel sesuai peraturan perundan-undangan yang berlaku. (h/jef)

Petugas Periksa Kesehatan Hewan Kurban

WAKIL Bupati Solsel H. Abdul Rahman bersama rombongan pemkab Solsel saat berbicang dengan pedagang pasar beberapa waktu lalu. IST

Objek Wisata SRG Masih Butuh Pembenahan SOLOK SELATAN, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan tentang pembenahan pariwisata Solok Selatan (Solsel) harus didukung kekayaan informasi sejarah dan penampilan atraksi seni budaya serta suvenir. “Pariwisata itukan harus ada dua hal yakni terkait produk dan promosi. Khusus untuk kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) produk bagus, masyarakatnya bersedia menjadikan tempat mereka sebagai lokasi pariwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian pada Haluan beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, SRG sudah sangat spesifik namun perlu pembenahan-pembenahan yang sesuai keinginan wisatawan. “Wisatawan inginnya yang bersih, nyaman dan itu tercakup dalam sapta pesona. Terutama, penampilan atraksi kesenian khas lokal. Namun, setelah saya melihat kawasan itu. Sapta pesona perlu ditingkatkan. Keindahannya, kebersihan serta keamanan,” lanjutnya. Di samping itu, imbuhnya, wisatawan juga butuh informasi tentang SRG. “Informasi itu harus detil di tiap SRG yang ada dengan cerita-cerita serta historinya. Nah, kemudian perlunya guide yang dipersiapkan ahli untuk itu. Sebab nantinya mereka yang bisa menginterpertasikan secara detil,” ujarnya.

Ia melanjutkan, wisatawan juga butuh suvenir atau buah tangan yang bakal dibawa wisatawan pulang. “Dari sisi produk harus diperhatikan. Selain unik juga mengutamakan kualitas produk. Secara bertahap ini harus diupayakan,” sebutnya. Untuk promosi, harus dipelajari pangsa pasar yang akan melirik destinasi wisata. “Hemat saya, kawasan SRG mungkin diminati perantau yang telah lama tidak menikmati suasana hidup di kampung halaman. Solsel kaya akan objek wisata alam. Nah, ini harus dipadu-padankan dengan destinasi lain menjadi satu paket wisata terintegrasi. Sebab, dari sisi aksesibilitas cenderung jauh dari pusat ibukota Provinsi Sumbar,” katanya. Dalam upaya mendukung promosi pariwisata, katanya, perlu dilibatkan komunitas atau pihak ke tiga yang bergerak dalam bidang pariwisata. “Mereka bisa membuat karakteristik paket kreatif yang sesuai dengan pangsa pasar mereka,” tambahnya. Pihaknya, juga bakal memberikan bantuan pelatihan UMKM terutama terkait pengelolaan industri kuliner dan souvenir. “Kita akan upayakan bantuan pelatihan UMKM yang sesuai dengan keinginan wisatawan. Suvenir itu tidak perlu rumit dan besar, tapi menarik dan mudah dibawa-bawa. Jangan membuat suvenir sesuai

keinginan kita,” tutupnya. Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Yolni Hendra, menuturkan, memang belum ada biro perjalanan yang khusus dikelola daerah. Saat ini ada pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Codanger yang baru mengelola biro perjalanan, namun belum diketahui masyarakat luar. “Khusus biro perjalanan dikelola daerah, memang belum ada. Sebagai daerah yang baru mengembangkan potensi wisata, tentu kita harus banyak belajar dari kekurangan yang ada,” paparnya. Sebetulnya kata Yolni, buah tangan khas daerah ada, seperti halnya pangek pisang, white tea, green tea dan black tea, serta kacang makadamia. Mungkin saja lokasi mendapatkannya banyak yang belum diketahui pengunjung. “Buah tangan Solsel dalam jumlah banyak, memang belum ada. Juga belum di pasarkan ke mini market di daerah ini, juga belum ada pusat-pusat perbelanjaan yang menaruh barang suvenir khas daerah,” terangnya. Pembinaan secara matang para pengrajin ekonomi kreatif belum dilakukan semaksimal, sehingga belum ada yang menyediakan makanan dan suvernir seperti gantungan kunci dalam bentuk rumah gadang, asbak dan lainnya. “Namun, bertahap ini akan dimaksimalkan,” tutupnya. (h/jef)

RSUD Anggarkan Pengadaan Lemari Pendingin Darah SOLOK SELATAN, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan (Solsel) menganggarkan pengadaan lemari pendingin darah berkapasitas 250 kantong darah pada APBD Perubahan 2017. “Untuk menjaga stok darah, kita bakal anggarkan pengadaan lemari pendingin darah pada APBD-P. Saat ini unit tranfusi darah (UTD) RSUD Solsel memiliki satu lemari pendingin darah maksimal berkapasitas 100 kantong darah,” kata Direktur RSUD Solsel, Medri Idaman pada Haluan, Minggu (27/8). Hal itu dilakukan pihaknya guna mengantisipasi krisis ketersediaan darah di UTD RSUD Solsel, kendati jika ada stok darah yang melimpah dan tidak tertampung

di lemari pendingin darah, untuk sementara waktu bisa dititipkan di lemari pendingin lain. Itupun waktunya tidak lama, paling satu atau dua hari darah tersebut juga telah habis. Saat ini, kebutuhan darah ratarata di UTD RSUD Solok Selatan sebanyak 100 kantong per bulan. Ini mengalami peningkatan pada sebelumnya sekitar 70 kantong per bulannya. Terjadinya kekurangan stok darah diyakini Medri dikarenakan jumlah pendonor tetap sedikit yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan darah. “Kemungkinan, sebagian masyarakat masih belum memahami manfaatnya donor darah dalam sektor kesehatan. Selain bermanfaat bagi kesehatan, jika

dilakukan secara rutin, donor darah yang dilakukan mampu membentuk sel-sel darah baru yang berdampak terhadap kesehatan. Tentunya, mengurangi resiko penyakit,” terangnya. Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Solsel, berharap UTD RSUD memiliki lemari pendingin darah berukuran lebih besar. Wakil Ketua PMI Solsel, Oriza mengatakan, lemari pendingin darah di UTD RSUD Solsel saat ini hanya memiliki kapasitas simpan sebanyak 100 kantong darah. “Hal ini menjadi kendala kita saat ini. Jika stok darah melebihi kapasitas lemari pendingin tak dipungkiri harus melakukan penyimpanan darah di lemari pendingin lain untuk sementara waktu,” katanya.(h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel), dua hari jelang Lebaran Idul Adha 1438 Hijriyah bakal melakukan pengawasan dan pendataan hewan kurban yang terkait masalah kesehatan hewan. “Tim pengawasan akan turun ke nagari-nagari untuk pemeriksaan hewan kurban yang terdiri dari mantari dan paramedik,” kata Kepala Bidang Peternakan Solsel, Yuherdi pada Haluan, Minggu (27/8). Kemudian, setelah dipastikan kesehatan hewan kurban baru dinyatakan hewan tersebut layak dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. “Tim akan turun ke lapangan, selama di lapangan tim pengawas akan memeriksa kondisi hewan kurban. Sehingga melalui pemeriksaan hewan kurban, masyarakat tidak khawatir lagi mengonsumsi hewan tersebut. Kita juga berharap masyarakat untuk melaporkan hewan kurban mereka sebelum dilakukan penyembelihan untuk mengurangi risiko,” tambah Yuherdi. Menurutnya, sekitar 15 orang tim itu ditempatkan dua orang tiap kecamatan. “Jika dibanding tahun lalu, pasokan kebutuhan hewan kurban pada tahun ini diperkirakan cenderung menurun. Dibanding tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Solsel selalu mengalami peningkatan setiap tahun,” katanya.

Selain pengawasan kesehatan, lanjut Yuherdi, pihaknya juga tengah gencar menyosialisasikan ke masyarakat untuk tidak melakukan penyembelihan sapi kurban betina yang sedang produktif sesuai imbauan pemerintah. “Sapi betina yang usianya di bawah enam tahun dilarang untuk disembelih sebagai hewan kurban atau untuk dijual dagingnya. Sebab, usia sapi betina di bawah enam tahun itu masih produktif untuk dikembangbiakan,” jelasnya. Pihaknya juga menyarankan, sebaiknya untuk hewan kurban tersebut masyarakat membeli sapi jantan untuk dikurbankan. Karena, sapi jantan dalam pengembangbiakan tidak terlalu dibutuhkan. “Namun, jika sapi betina tersebut telah tidak berproduksi atau telah berusia lanjut. Diperbolehkan untuk disembelih namun harus mengantongi surat keterangan status reproduksi dari dokter hewan setempat,” katanya. Ditambahkan, hal itu telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui kelompok ternak, kelompok tani dan kelompok masyarakat lainnya, sekaligus bekerja sama dengan pihak kepolisian. Populasi sapi di Solsel sekitar 9.000 dan kerbau kisaran 7.000 ekor. “Artinya, stok hewan kurban terjamin. Untuk jumlah pasti belum bisa dipastikan, namun ketersedian pasokan hewan kurban di Solsel aman,” tandasnya. (h/jef)

Wabup Ajak Warga Kuliah di AKN SOLOK SELATAN, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel) H.Abdul Rahman mengimbau masyarakat untuk berkuliah di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Solsel yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) domisili luar Politeknik Negeri Padang (PNP). Imbauan itu juga disampaikan wabup pada walinagari dan camat se-Solsel. “Sebagai PTN yang ada di Solsel, mari kita ajak anak kemenakan kita berkuliah di AKN. Sehubungan dengan dilaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 gelombang kedua,” katanya, Minggu (27/8). Menurutnya, dengan berkuliah selama dua tahun atau Diploma2 (D2) di AKN Solsel, lulusan nantinya akan mendapatkan ijazah dari PNP. “AKN Solsel telah hadir semenjak 2013 dan kampus insyaallah selesai pembangunannya pada 2018 nanti. Sementara, berkuliah di SMKN 1 Solsel,” ucapnya. Terpisah, Sekretaris AKN Solsel, Risa menyebutkan pihaknya menerima pendaftaran bagi 120 calon mahasiswa pendidikan tinggi vokasi D2 untuk tiga jurusan. “Untuk pendaftaran gelombang pertama telah diterima sebanyak 25 calon mahasiswa dan pendaftaran gelombang ke dua dibuka sampai 8 September 2017. Masih ada kesempatan untuk 95 orang ca Redaktur: Nova Anggraini

lon mahasiswa lagi,” katanya. Tiga jurusan yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Listrik dan Akuntansi. “Tahun ini ada dua lokal jurusan TKJ yang akan diterima dan masing-masing satu lokal untuk jurusan lainnya,” tambahnya. Selain itu, imbuhnya, bagi calon mahasiswa yang kurang mampu segi ekonomi, Pemkab Solsel melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bakal memberikan beasiswa. “Dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari jorong dan walinagari. Uang semester sebesar Rp600 ribu juga dapat dicicil sebesar Rp100 ribu/bulan,” tandasnya. Ia menambahkan, kesempatan berkuliah program pendidikan tinggi vokasi tersebut bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Solsel. “Semoga kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin sebab alumni AKN Solsel sejak 2015 telah banyak terserap di dunia kerja, baik swasta maupun pemerintahan,” terangnya. Adapun persyaratan pendaftaran, mengisi formulir pendaftaran, ijazah SLTA/ sederajat, STTB dan Transkrip nilai, KTP, Kartu Keluarga, pas foto warna 3x4 tiga lembar dan membayar uang pendaftaran Rp50 ribu. “Bagi yang kurang mampu bisa melampirkan surat keterangan dari jorong dan walinagari. Setelah itu, calon mahasiswa akan diseleksi melalui ujian tertulis,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Luther


SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21

AGAR PELAYANAN PEMERINTAH LEBIH BAIK

Masyarakat Bisa Mengadu Lewat Medsos PADANG PANJANG, HALUAN – Untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan menanggapi pengaduan masyarakat lewat media sosial (medsos), Pemerintah Kota Padang Panjang terus berupaya memberi terobosan-terobosan baru.

Dengan telah dilaksanakan penandatanganan kesepakatan seluruh OPD sampai ke tingkat kelurahan, Selasa (22/8) lalu kembali dilaksanakan pemantapan terhadap percepatan layanan pengaduan masyarakat, yang

dilaksanakan di Hall Balaikota Padang Panjang. Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang Indra Gusnady mengatakan, setiap pengaduan atau keluhan masyarakat di media sosial, terhadap pela-

yanan pemerintah, harus segera ditanggapi paling lama dalam enam hari kerja. “Apabila tanggapan masyarakat tidak ditanggapi selama 6 hari kerja, maka pihak terkait akan dikenakan penundaan tunjangan tambahan penghasilan selama satu bulan, tunjangan tambahan penghasilan akan ditunda sampai dia bisa menyelesaikan permasalahan atau keluhan masyarakat,” terang Indra Gusnady. Indra Gusnady menuturkan, setiap pengaduan atau keluhan masyarakat yang disampaikan

melalui media sosial, seperti Facebook, Telegram, Whatsapp, Instagram, Line, Twitter, dan sebagainya, harus segera ditindaklanjuti hingga selesai oleh OPD yang bersangkutan. Plt Sekda yang terkenal dengan banyak inovasi itu juga berharap kepada OPD, dengan adanya terobosan seperti ini, OPD dituntut untuk melaksanakan kegiatan ini dengan cepat, tepat dan tuntas. Maka masyarakat juga diminta berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan. “Mudah-mudahan dengan

kerja sama ini, kota kita semakin baik. Dan masyarakat yang nantinya menyampaikan keluhan, harap mencantumkan alamat yang lengkap,” harap Indra Gusnady. Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim saat dikonfirmasi mengatakan, seluruh OPD telah menyanggupi kebijakan yang telah dibuat dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Sebelum keluhan ditindaklanjuti oleh OPD yang bersang-

kutan, terlebih dahulu dilihatkan kepada tim pemantau yang ada di kominfo, dan baru disamakan persepsinya, untuk kemudian ditindaklanjuti,” terangnya. Dan bagi masyarakat yang menyampaikan keluhan melalui media sosial, keluhan tersebut akan dijawab di media sosial tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, apabila keluhan masyarakat sudah ditindaklanjuti, masyarakat juga akan diberikan surat sebagai ucapan terimakasih atas tanggapan dan kepeduliannya terha dap pemko. (h/pis)

‘Minangkabau Silek Rekreat’ Pukau Masyarakat PADANG PANJANG, HALUAN - Minangkabau Silek Rekreat yang digelar oleh Dinas Pariwisata sudah mulai ditampilkan. Iringiringan musik gendang dan bunyi-bunyian “talempong” pun mulai terdengar di gelanggang silek lanyah Kampung Manggis, sejak Kamis (24/8) lalu. Beribu kamera sudah dipersiapkan untuk mendapatkan hasil gerakan silek terbaik Minangkabau tersebut. Terlihat masyarakat Kota Padang Panjang berbondong-bondong untuk mengikuti acara yang langka ini. Apalagi tamu yang datang dari luar negeri tak berkedip saat melihat anak-anak Minangkabau melancarkan atraksi silek mereka. Bahkan ada yang terpesona saat “gadis” Minangkabau saling membanting satu sama lain. Iven alek Minangkabau Silek Rekreat ini dihadiri oleh beberapa negara yang sekaligus ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Amerika, Inggris, Jerman, Irlandia, Spanyol, Malaysia, Singapura dan Ceko. Sementara itu, Kadis Pariwisata yang Diwakili Oleh Kabid Pariwisata Kota Padang Panjang Medi Rosdian mengatakan bahwa Silek Rekreat ini diadakan dalam rangka mempererat tali kekeluargaan antar sesama perguruan silek, serta memperkenalkan pakaian khas silek Minangkabau “galembong” kepada wisatawan asing, sebagai pakaian khas silek dari Sumatera Barat. “Silek merupakan ikon Padang Panjang yang dimulai pertamakalinya di Kubu Gadang beberapa waktu lalu, maka kegiatan ini akan menggabungkan beberapa perguruan silek dengan tujuan menyatukan rasa persaudaraan, antar sesama perguruan baik lokal maupun dari mancanegara,” terang Medi Rosdian. Selain mempererat tali persaudaraan sesama perguruan silek, lanjutnya, melalui iven ini, juga merevitalisasi pakaian galembong menjadi ciri khas silek Minang, kepada para tamu dari mancanegara agar dapat dijadikan duta silek di negerinya masingmasing, sebagai ciri khas asal Minangkabau. “Selain itu iven ini juga merupakan ajang menyalurkan hobi bagi para pencinta fotografi yang ada di Sumbar dan mancanegara, mereka bisa menikmati setiap gerakan yang diberikan pesilat saat atraksi di tengah sawah dengan kondisi yang berair,” tutupnya. (h/pis)

PEMAPARAN SEKDA - Plt Sekda Indra Gusnady memaparkan tentang percepatan pelayanan terhadap pengaduan masyarakat di medsos kepada setiap kepala OPD dan ASN di Kota Padang Panjang. APIZ JACKSON

Satpol PP Damkar Bersihkan Masjid dan Musala PADANG PANJANG, HALUAN – Satuan Polisi Pamong

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

dang P anjang mengadakan bakti sosial masyarakat dengan

BAKTI sosial masyarakat oleh Dinas Satpol-PP Damkar dilakukan dengan cara membersihkan masjid dan musala yang ada di Padang Panjang. APIZ JACKSON

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kota Pa-

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

membersihkan masjid dan musala pada Jumat (25/8) pagi di Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Silaing Bawah dan Masjid Nurul Iman Kelurahan Silaing Atas. Seluruh personel anggota Satpol PP Damkar t ur un langsung melakukan pembersihan masjid terse but. Kasat Pol PP Damkar Arkes Refagus SSos menyatakan, bakti masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab dan tugas Dispol-PP Damkar kepada masyarakat. Kali ini dalam bentuk membersihkan masji d dan musala. Bakti masyarakat ini akan berlanjut dan menyasar seluruh masjid dan musala di Kota Padang Panjang. “Awalnya kegiatan ini hanya akan menyasar masjid,

namun karena sebagian masjid di Kota Padang Panjang telah dalam keadaan sangat baik dan bersih, maka sasaran diperluas dengan membersihkan musala,” tuturnya. Beliau menjelaskan, bakti masyarakat ini melibatkan seluruh pejabat, pegawai dan anggota Satpol PP Damkar. Mulai dari Eselon II, III dan IV, staf, regu operasi, regu piket dan banpol putri turut terlibat dalam bakti masyarakat ini. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu terlaksananya bakti masyarakat ini, terutama kepada masyarakat yang telah turut menyumbangkan materi untuk membersihkan masjid seperti cat, sabun dan lain-lain. (h/pis)

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Y u l h e n d r i 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil,Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 Walinagari Kampung Dalam Terbaik di Sijunjung SIJUNJUNG,HALUAN — Walinagari Kampung Dalam, Muklek Sandra, berhasil menjadi terbaik I dalam penilaian kompetensi Wali Nagari Tingkat Kabupaten Sijunjung. Posisi terbaik II disusul Wali Nagari Palangki, Jasman dan terbaik III Wali Nagari Padang Laweh, Rusdi Antoni. Sedangkan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung ditempati Wali Nagari Lubuk Tarok, selanjutnya disusul Nagari Kumanis, dan Nagari Paru. Hasil tersebut diumumkan pada pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Musyawarah (BBGRM) ke XIV tingkat Kabupaten Sijunjung di lapangan sepak bola Jambu Lipo Nagari Lubuk Tarok, Kamis (24/8). Tiga wali nagari terbaik dan nagari berprestasi tersebut tak henti-hentinya menebar senyum ketika Wakil Bupati Arrival Boy menyerahkan reward, berupa piala dan piagam penghargaan kepada mereka. “ Terima kasih pak,” ucap mereka secara bergantian sambil menebar senyum kepada Wakil Bupati Arrival Boy dan unsur forkopimda dan anggota DPRD yang berada di depannya. Wakil Bupati Arrival Boy menyampaikan selamat dan apresiasi kepada wali nagari yang telah terpilih menjadi yang terbaik dalam penilaian kompetensi wali nagari tingkat kabupaten. Sebelumnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Syukri melaporkan kegiatan pelaksanaan BBGRM tingkat kabupaten Sijunjung.Pelaksanaan BBGRM di seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung telah dialokasikan dana sebesar Rp Rp1.051.803.791,-. “ Dana sebanyak itu, diperkirakan nilai partisipasi atau swadaya masyarakat dalam kegiatan BBGRM sebesar Rp464.686.271,-.” ucapnya. (h/azn)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 / 6 Dzulhijah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

WALINAGARI HARUS WASPADA

Dana Desa Riskan Diselewengkan PASAMAN, HALUAN — Besarnya alokasi dana desa (ADD) oleh pemerintah pusat kepada tiap nagari (Desa), riskan untuk diselewengkan. Para walinagari pun diminta untuk berhati-hati dalam penggunaan dana tersebut, jika tak ingin berurusan dengan aparat penegak hukum. Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan (Kajari) Pasaman, Adhryansah ketika menggelar Sosialisasi Dana Desa dan Peran Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kamis lalu. Ia menyatakan pemerintah pusat dan Jaksa Agung telah memerintahkan kepada kejaksaan disuluruh Indonesia untuk mengawasi penggunaan dana desa yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah di setiap nagari. Maka, para Wali Nagari di

Pasaman pun dituntut agar dapat menggunakan dana desa dengan tepat sasaran. “Jangan sampai dana desa yang miliaran ini disalah gunakan dan tidak tepat sasaran sehingga berpotensi nanti pada kerugian negara,” kata Adhryansah. Pemerintah Pusat, kata dia, telah menaikkan jatah dana desa di Kabupaten Pasaman pada 2017 menjadi Rp 35,9 Miliar, dari sebelumnya tahun 2016 sebesar Rp 25,5 miliar. Peningkatan dana desa bisa digunakan untuk menopang pembangunan

37 desa/nagari yang ada di 12 kecamatan di Pasaman. Menurut Kajari, tujuan kegiatan ini adalah untuk menghindari terjadinya berbagai kendala dalam mengaplikasikan dana tersebut di setiap nagari yang ada di Pasaman. Sebab, kata dia, pemerintah mensinyalir dana besar ini dikwatirkan terjadi halanganhalangan dan bisa merugikan negara. “Jika ada indikasi kerugian negara akibat penyalahgunaan dana desa, kita (Jaksa) akan proses. Meski, Kejaksaan bagian dari TP4D, “ katanya. Ia menambahkan, bahwa pembentukan tim TP4D ini sebagai jawaban atas kekhawatiran para pejabat, baik di pusat maupun daerah akan dipidanakan, menyusul aturan Gubernur, Walikota dan Bupati

syarakat memekarkan pemerintah nagari mendapat respon dari pemerintah. S ehingga pelayanan pemerintah semakin dekat dengan masyarakat. Saat ini penomena yang ada di Pasaman, penyusanan anggaran pendapatan Belanja nagari (APBNagari) yang masih tidak sesuai dengan panduan, dan SPJ yang kurang tepat. Pembahasan APB-Nagari yang sering terlambat. sehingga APB-N baru bisa disahkan triwulan kedua, sehingga berimbas pada keterlambatan berbagai pembangunan di nagari. “Melalui kegaiatan sosialisasi ini kita mengharapkan para walinagari di Pasaman bisa menambah wawasan sehingga penggunaan dana desa bisa lebih tepat sasaran,” sebutnya. (h/yud)

DI NAGARI SALAYO

Peringatan HUT RI Meriah

Ampanggadang Kekurangan Tenaga Kerja LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jorong Ampanggadang, Nagari VII Koto Talago, kecamatan Guguk, kabupaten Limapuluh Kota, kekurangan tenaga kerja utamanya pekerja kasar. Hal itu sangat terasa sekali bila warga setempat hendak panen padi. Mereka terpaksa antri menunggu tukang sabit iriek padi yang bekerja disawah warga lain. “Kita terpaksa antri untuk mendapatkan pekerja untuk panen padi, sehingga panen padi yang dilakukan sering terlambat dari yang dijadwalkan semula, “ungkap petani setempat Zurnalis yang ditanya Haluan ketika menyabit rumput untuk ternak sapi di Ampanggadang, Rabu (23/8). Dikatakannya, penduduk Jorong Ampanggadang, lebih banyak yang merantau ke berbagai kota besar di Indonesia. jumlah tenaga kerja yang mau menerima upah sawah boleh dihitung dengan jari, sehingga petani mengarap sendiri sawah mereka. Tak jarang bila panen padi petani lain ikut diminta bantuannya ketika panen padi. Tak hanya itu, tenaga kerja untuk membersihkan kolam ikan dan menggali sedimen kolam juga tidk ada yang mau, sehingga tenaga kerja kasar terpaksa didatangkan dari nagari lain seperti nagari Sungai Talang dan sekitarnya yang mau bekerja kasar, keika panen padi dan memperbaiki kolam ikan. Tampaknya pemuda yang tamat SMA jika tidak melnjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, mereka lebih suka mencari pekerjaan di perkotaan utamanya, di Kota Pekanbaru, Propinsi Riau. Karena perantau asal Ampanggadang mayoritas berdomisili di Kota Pekanbaru tersebut, ulasnya. Pemuka masyarakat setempat, Edlen yang dihubungi terpisah mengatakan hal senada. “Memang warga Ampanggadaang banyak yang merantau sambil mengasah kemampuan mereka dalam mencari kerja sesuai yang dibutuhkan masing-masing industri yang ada di Riau, maupun yang berkemapuan berdagang, bengkel sepeda motor dan lain.. Diharapkannya, bagi tenga kerja pemula dinas terkait, utamanya Tanaman Pangan, hendakny mampu memotivasi warga sejak dini supaya mereka betah di kampong halaman, karena sudah ada pekerjaan.”Kebanyakan mereka yang hendak merantau itu karena tidak mempunyai lahan pekerjaan dikampung halaman, “ujar Edlen. Selain itu, balai-balai pelatihan kerja akan berperan langsung, menjadi alternatif dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan. “Kita sudah memiliki BLK di Kota Payakumbuh, milik pemerintah pusat atau disebut BLK Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD). Diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki daya saing di pasar tenaga kerja,” tukuknya. (h/zkf)

dalam melaksanakan program atau proyek pemerintah. “Akibat keengganan itu, penyerapan anggaran pemerintah di pusat dan daerah jadi rendah. Pembangunan, akhirnya tersendat. Yang rugi, adalah masyarakat kita sendiri,” tukasnya. Sementara itu Plh Sekda Pasaman, Dalisman Darsyah mengatakan, pemerintah nagari sedang mengawali kegiatannya melalui dana desa dan APBD. Untuk itu, kata Dalisman perlu diawasi agar dana itu tepat guna dan tepat sasaran.”Di Pasaman awalnya jumlah nagari sebanyak 32 nagari, kini menjadi 37 nagari, ditambah dengan 25 nagari persiapan yang sudah keluar registrasinya dari Gubernur Sumbar, “ ujar Dalisman, kemarin. Menurutnya, keinginan ma-

SILEK — Basilek-silek “di bawah lembah”, merupakan salah satu atraksi di ajang Festival Pasa Harau, Nagari Harau yan menarik perhatian, Minggu. IST

SOLOK, HALUAN — Memeriahkan Hari Ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 72 bukan hanya terlihat di pusat pemerintahan, melainkan di nagari Selayo persisnya di Jorong Lurah Nan Tigo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok juga digelar bermacam lomba. Dari pantauan Haluan di lapangan terlihat sejak Minggu, terlihat bermacam lomba dilaksanakan yang disponsori generasi muda setempat, diantara lomba yang dilaksanakan meliputi lomba memanjat batang pinang, lomba membawa belut dan footsal di sawah yang berlumpur. Disamping lomba dari generasi muda juga dilaksanakan lomba masakan tradisional yang dilaksanakan pemerintahan nagari Selayo. Lomba masakan tradisional itu meliputi, membuat paniaram, malamang dan samba lado khas nagari Selayo, peserta lomba itu dari kaum ibu dan kalangan usia lanjut, dilaksanakannya lomba masakan tradisional dalam upaya memberi motifasi pada generasi muda perempuan agar nantinya bisa pula membuat paniaram pisang dan malamang. Bukan hanya itu, malahan

dibidang tarik suara juga dilaksanakan lomba, peserta dari kalangan pelajar yang ada di masing-masing Jorong dalam nagari Selayo, lomba lagu minang dan POP itu juga diberi hadiah bagi para pemuncaknya sebagai bentuk motifasi bagi pelajar yang ada di nagari Selayo tersebut. Walinagari Selayo Ajizar Syam kepada Haluan Rabu (23/8) mengakui, 2 hari setelah peringatan detik-detik proklamasi, generasi muda di nagari Selayo menggelar pula bermacam lomba dan kegiatan, semua acara itu spontan lahir dari generasi muda dan organisasi yang ada. Semua kegiatan yang dilaksanakan didukung masyarakat. Buktinya segala mendanaan yang timbul dari kegiatan itu disumbangkan oleh masyarakat maupun donator yang ada. “Saya sebagai Walinagari merasa bersyukur atas kreatifitas generasi muda nagari Selayo yang sudah mampu menunjukan rasa terima kasihnya pada bangsa dan pahlawan yang sudah berjasa merebut kemerdekaan dari penjajah. Sebagai ungkapan kegembiraan itu diaplikasikan dalam bentuk kegiatan dan lomba,” jelasnya. (h/alf)

AIA GADANG BARAT DAN TIMUR

Seleksi Perangkat Nagari PASBAR, HALUAN — Nagari persiapan Aia Gadang Barat dan Nagari persiapan Aia Gadang Timur selaku Nagari pemekaran Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), melaksanakan seleksi terhadap 62 orang peserta untuk nantinya dijadikan sebagai perangkat Nagari di Dua Nagari persiapan tersebut. Seleksi bertempat di Aula kantor Nagari Aia Gadang, Selasa, (22/8). Camat Pasaman Nurfauziah, yang turut hadir dalam acara seleksi tersebut mengatakan, ia memberikan apresiasi kepada Wali Nagari Aia Gadang dan Panitia Seleksi (Pansel) yang telah bergerak cepat dalam menyeleksi peserta perangkat nagari persiapan tersebut dengan baik dan berdasarkan peraturan yang berlaku. “Semoga pelaksanaan seleksi tersebut dapat berjalan lancar. Dan dari hasil seleksi nantinya diharapkan peserta yang lolos dapat memiliki potensi, kemauan, kerja keras dan royalitas yang tinggi terhadap Nagari

Persiapan tersebut,” harap Camat. Sementara itu, Wali Nagari Aia Gadang, Junaidin kepada haluan mengatakan, adapun jumlah peserta yang mengikuti seleksi hari ini sebanyak 62 Orang. “Dan dari 62 orang tersebut nantinya akan kita ambil sebanyak 20 orang untuk mengikuti seleksi berikutnya,” jelasnyakatanya. Untuk berikutnya akan dilaksanakan seleksi komputer dan seleksi wawancara. Yang nantinya akan dipilih 5 orang untuk masing-masing Nagari persiapan untuk mengisi jabatan sebagai Sekretaris Nagari, Kaur Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur Pembangunan, dan Kaur Kesra,”terang Junaidin. Ia menambahkan, dalam acara penyeleksian tersebut dilaksanakan secara transparan. Disamping menghilangkan image yang tidak baik, tentunya juga demi mendapatkan sumberdaya manusia yang baik, handal dan dapat menyesuiakan diri dengan kemajuan saat ini. “Sehingga nantinya

PARA peserta seleksi perangkat Nagari sedang menjawab soal yang diberikan oleh panitia seleksi, di Aula Kantor Nagari Aia Gadang. FADLI

dapat membawa perubahan yang baik untuk Nagari persiapan tersebut,” tambahnya. Ditempat terpisah, salah seorang peserta yang mengikuti seleksi tersebut, Joni Anggara mengungkapkan, seleksi

tersebut merupakan tantangan dan juga suatu motivasi bangi dirinya untuk tetap memberikan kemampuan terbaik untuk Nagari Aia Gadang Persiapan Nantinya. “Ini tantangan untuk pengabdian terbaik,” ungkap Joni.(h/fad)

Cegah Banjir denganPembangunan Pengaman Tebing Sungai

PEKERJAAN pembangunan pengamanan tebing sungai Barangan di kenagarian Ampang Tareh terus dipacu penyelesaiannya. M JONI www.harianhaluan.com

PAINAN,HALUAN — Upaya untuk mengatasi ancaman banjir yang sering terjadi , terutama ketika tingginya intensitas hujan akibat luapan sungai Barangan di kenagarian Ampang Tareh, kecamatan IV Jurai Pessel, saat ini tengah dikerjakan pengamanan tebing sungai dengan membuat parit sepanjang aliran sungai di daerah tersebut. Wali Nagari Ampang Tareh Sufri Ali Andro,Rabu(23/8) mengatakan, selama ini masyarakat yang bermukim dekat bibir sungai

merasa resah, kekhawatiran masyarakat cukup berlasan karena takut terkena jebakan banjir yang dapat mengancam keselamatan harta benda maupun jiwa , pasal setiap cuacara hujan air sungai sering meluap ke permukaan, akibat derasnya arus air membuat tebing sungai terkikis erosi dan sungai semakin melebar. Masyarakat nagari Ampang Tareh kecamatan IV Jurai Pessel mengusulkan kepada pemerintahan nagari melalui Musrenbang nagari tahun 2015 lalu, untuk dapat

membangun parit miring penahan bibir sungai yang labil tersebut ,guna mengatasi banjir agar tidak lagi memasuki daerah pemukiman pendudukan serta merusak lahan pertanian milik masyarakat, saat ini usulan masyarakat tersebut terealisasi, ulasnya. Dengan adanya pembangunan parit miring pengamanan bibir sungai, kondisi tersebut membuat masyarakat merasa lega serta bebas dari ancaman musibah banjir, kemudian lahan pertanian masyarakat dapat terselamatkan Redaktur: Dodi Nurja

akibat kikisan erosi sungai, artinya air sungai tersebut mengalir dengan lancar menuju muara Menurutnya Sufri, pembangunan parit miring bibir sungai ini merupakan kebutuhan prioritas masyarakat, setidaknya menyelamatkan lingkungan daerah pemukiman masyarakat yang dekat dengan bibir sungai,termasuk lahan pertanian yang ada di daerah tersebut, sedangkan dalam pelaksanaannya memafaatkan dana desa ditambah dengan swadaya masyarakat nagari. (h/mjn) Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

23

GANTI RUGI BELUM TUNTAS

Pelebaran Jalan Nasional Menuai Protes PAINAN, HALUAN - Proyek pelebaran jalan nasional oleh kontraktor PT Yasa Conbloc, khususnya paket (Painan-Kambang) masih dikeluhkan oleh masyarakat yang terdampak akibat pengerjaan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini proses ganti rugi lahan pembebasan lahan milik masyarakat belum sepenuhnya tuntas diselesaikan. “Kami disini, tidak memiliki kewenangan terkait ganti rugi lahan masyarakat. Kami hanya sebagai pengawas lapangan saja. Kalau ditanya soal pengerjaan jalan berjalan lancar atau tidak, itu baru wewenang kami menjawabnya,” sebut Anton

Akhir, selaku pengawas lapangan pengerjaan pelebaran jalan nasional paket (Painan-Kambang), Minggu, (27/8). Menurutnya, proses ganti rugi lahan milik masyarakat, adalah menjadi tanggung jawab pemerintah dae-

rah pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan. Terkait dengan banyaknya informasi tentang belum tuntasnya proses ganti rugi lahan milik masyarakat yang terkena dampak pengerjaan jalan nasional tersebut, ia mengaku ikut prihatin atas kondisi itu. “Jadi, kalau ada persoalan proses ganti rugi lahan milik masyarakat yang belum tuntas, baik itu atas tanah, tanaman, atau bangunan, silahkan tanya saja langsung ke Dinas PU Pessel, karena mereka yang lebih berkompeten,” ungkapnya. Dijelaskannya, pada awal

pengerjaan pelebaran jalan nasional di Pessel, ia mengaku apabila proses ganti rugi sudah selesai antara masyarakat dengan pemerintah, barulah pengerjaan dilakukan. Jika, ganti rugi lahan belum selesai maka tidak akan dikerjakan. “Kalau kondisinya belum dibayarkan, tapi ternyata kami sudah melakukan pengerjaan, ya silahkan saja masyarakat langsung bertanya ke Dinas PU. Kami mengerjakan mana yang sudah bebas saja, dan masyarakat tidak akan dirugikan,” katanya. Sementara itu, informasi

yang diterima Haluan di lapangan, sekitar ratusan masyarakat yang terdata sebagai pemilik lahan disepanjang pinggiran jalan lintas nasional sumatera, belum dibayarkan hak mereka atas ganti rugi lahan. Sementara proses pengerjaan pelebaran tetap saja berlanjut, dengan cara menebang sejumlah tanaman milik masyarakat, serta terlihat sejumlah bangunan yang berada dipinggir jalan diratakan dengan tanah. Namun, anehnya kesepakatan pembebasan pembayaran hak ganti rugi lahan hanya dipercayakan saat itu kepada apa-

Objek Wisata Bersejarah Diremajakan

DIBERI PENGARAHAN - Wakil Bupati Tanah Datar bersama Kapolres memberikan pengarahan kepada puluhan pemuda yang terjaring razia, Minggu (27/8) dini hari. FERI MAULANA

64 Pebalap Liar Terjaring Razia Polisi TANAH DATAR, HALUAN - Di jalur utama depan kantor bupati, ruas jalan Pagaruyung - Saruaso, 64 pemuda beserta 46 kendaraan roda dua diamankan jajar. Puluhan pemuda tersebut diamankan saat balapan liar dibeberapa titik saat razia digelar. Selain diamankan karena kedapatan saat balapan liar, para pemuda tersebut juga diamankan karena tidak memiliki kartu pengenal, jajaran Polres juga menemukan minuman keras saat dilakukan razia. Puluhan pemuda tersebut langsung diamankan di Mapolres Tanah Datar bersama kendaraannya. Seluruh kendaraan yang digunakan saat balapan tersebut ditilang. Sementara puluhan pemuda tersebut diberikan efek jera dan pemahaman akan bahaya tindakan yang mereka lakukan. Kejadian ini pun menarik perhatian pemerintah daerah setempat, Wakil Bupati Zuldafri Dharma yang mendapatkan informasi tersebut turun langsung ke Mapolres untuk memastikan hal tersebut. Sebelum menggelar razia, jajaran Polres yang langsung dipimpin Kapolres, AKBP Bayuaji Yudha Prajas menggelar apel bersama di halaman Mapol-

res. Seluruh jajaran perwira dari setiap satuan diterjunkan langsung dalam razia kali ini. termasuk Wakapolres Kompol Hendra Syamri, Kasubbag Binops Bagops, AKP Heri Satriawan, Kasat Intel, Iptu Budi Hendra, Kasat Sabhara AKP Perial, Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi, Kasat Binmas AKP Parman, dan Kasat Narkoba AKP Alyusri, total personil sebanyak 55 orang. Menurut Kapolres, razia cipta kondisi tersebut digelar sebagai wujud tindak lanjut dari laporan warga yang selama ini resah akan ulah kenakalan pemuda yang sering melakukan balapan liar di beberapa titik di Batusangkar. “Target kita dalam razia ini upaya antisipasi terjadinya kejahatan jalanan, aksi premanisme, balap liar serta narkoba,” terang Kapolres. Sebelum turun ke lokasi, para petugas juga sudah menggambar di lokasi mana saja yang akan dirazia, diantaranya depan kantor bupati, depan Kantor Pengadilan Negeri Batusangkar dan di depan SMAN 2 Batusangkar “Terjaring 64 pemuda yang sebagian besar tidak ada KTP, ditemukan 49 unit kendaraan

roda dua yg tidak bisa menunjukan surat-surat keleng kapannya, selanjutnya dilaku kan penindakan berupa tilang, juga ditemukan minuman keras tradisional jenis tuak satu kantong plastik,” terang kapolres. Puluhan pemuda yang sebagian besar pelajar itu tidak ditahan, tetapi dikembalikan kepada orang tuanya. Sebelum diserahkan, pada pemuda dilakukan pembinaan akan bahaya kelakuan kenakalan yang dilakukan itu. Bahkan, untuk meningkatkan kesadaran, pemuda tersebut disuruh menyanyikan lagu kebangsaan secara bersamasama. Wakil Bupati Zuldafri Dharma yang langsung datang saat itu, mengharapkan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya. “Aksi seperti ini akan merugikan diri sendiri dan orang lain, jangan ulangi kembali perbuatan yang tidak bermanfaat ini, kami semua melakukan ini karena menyayangi kalian sebagai generasi penerus. Kita juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah melakukan giat ini demi kebaikan bersama,” ujar Zuldafri. (h/ fma)

Area Parkir Kantor Bupati Pasaman Semrawut PASAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama meminta Satpol PP dan pihak bagian umum sekretariat daerah setempat agar menata parkir kende-

raan di komplek perkantoran bupati itu lebih rapi. Menurut Atos, parkir kenderaan baik roda dua maupun roda empat dilokasi itu tak menentu. Padahal,

pihaknya sudah menyediakan area khusus parkir di komplek kantor tersebut. Sejumlah kenderaan masih dibiarkan bebas memarkir kenderaannya disemba-

BUPATI Yusuf Lubis bersama Wabup Atos Pratama dalam sesi wawancara, baru-baru ini. YUDI www.harianhaluan.com

Dengan harapan, agar hak ganti rugi lahan milik masyarakat segera dapat dibayarkan. “Seharusnya ganti rugi ini, sudah selesai ditingkat pemilik lahan. Setelah itu, baru pengerjaan bisa dilakukan. Kami menduga, ini ada permainan antara pemerintah dengan pihak ketiga. Sebab, pengerjaan ini dikabarkan akan berakhir pada Desember mendatang. Sementara itu, proses ganti rugi lahan belum diselesaikan. Nah, ujung-ujungnya masyarakat juga nanti yang akan dirugikan,” katanya penuh kecewa. (h/mg-kis)

ASN Kemenag Tanah Datar Kurban 12 Sapi

Lingkar

PARIT MALINTANG, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, tengah meremajakan objek wisata bersejarah baik secara nasional maupun perseorangan. “Objek wisata itu yaitu kawasan Lubuak Bonta di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang terdiri dari pemandian dan rumah peninggalan Belanda,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Jon Kenedy di Parit Malintang, Minggu (27/8). Ia menjelaskan rumah peninggalan Belanda atau Rumah Putiah merupakan bukti sejarah keberadaan bangsa tersebut di daerah itu. Namun keberadaan rumah tersebut dapat menjadi objek wisata sejarah yang potensial untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, katanya. “Tidak hanya itu pemandian di kawasan tersebut juga menjadi tempat bersejarah bagi sejumlah warga di Sumbar,” ujarnya. Ia mengatakan pemandian tersebut merupakan objek wisata yang pernah jaya sekitar 1980an yang dikunjungi oleh sejumlah wisatawan dari provinsi itu. Menurutnya peremajaan tersebut dapat mengangkat kembali situs sejarah sehingga menambah khazanah pariwisata Padangpariaman, kata dia. Selain itu, lanjutnya dapat mengangkat kembali tempat kenangan warga provinsi itu bersama kolega dengan menikmati kesejukan air di pemandian tersebut. Pejabat Pembuat Komitmen Disparpora Padangpariaman, Erizal mengatakan dana peremajaan objek wisata itu berasal dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp1,150 miliar. “Diperkirakan peremajaan ini selesai beberapa beberapa bulan lagi sehingga wisatawan dapat kembali berkunjung,” ujarnya. Sementara itu, Walinagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Taufik mengatakan peremajaan yang dilakukan pemerintah kabupaten itu dapat mengangkat kembali potensi wisata di nagari itu yang sempat ditinggalkan. “Apalagi akan dikembangkannya kawasan Tarok yang terletak di nagari ini menjadi daerah terpadu,” ujar dia. Ia mengatakan dengan Tarok menjadi kawa san terpadu maka ribuan orang akan datang ke daerah itu sehingga jumlah wisatawan yang ber kunjungkeobjekwisatatersebutakanmeningkat. Salah seorang pengelola objek wisata pemandian itu, Herman menyebutkan saat ini dalam seminggu sekitar 1.000 wisatawan datang ke destinasi tersebut. “Namun wisatawan terbanyak yaitu menjelang bulan puasa serta lima hari pasca lebaran,” kata dia. Ia mengatakan saat ini telah banyak wisatawan yang berkemah di objek wisata itu untuk merasakan keindahan alam di daerah itu. (h/ant)

ratur nagari. Seperti yang terjadi di Nagari koto Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dimana terdapat ratusan tanaman milik masyarakat yang ikut ditebang pada saat pengerjaan pelebaran jalan lintas sumatera berlangsung, sementara pembayaran hak ganti rugi belum dibayarkan sepenuhnya kepada masyarakat. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Buslim Sabir (58), meminta agar pihak berwenang turun ke lapangan, dan segera mencarikan solusi terkait persoalan itu.

rang tempat, hingga di depan kantor bupati. Kondisi itu menimbulkan kesemrawutan. “Ini jangan terulang lagi. Tolong pak Kabag Umum dan Satpol PP ini ditertibkan. Pastikan, posisi parkir yang baik itu bagaimana. Jangan seperti sekarang, tidak tertata dan semrawut,” ujar Atos. Menurut Atos, penataan parkir yang baik seperti di mall-mall kota besar dapat ditiru, agar kantor bupati itu terlihat indah dan menawan. “Percuma, disini banyak bergelar S1, S2 dan S3 jika menata parkir saja tidak beres. Apa kita perlu belajar pada mereka disana,” katanya. Atas dasar itu, kata Atos, ia meminta pihak terkait menata kenderaan agar parkir dengan tertib. Area parkir pada bagian basement gedung kantor Bupati itu harus dimanfaatkan sesuai fungsinya.

“Kita sudah siapkan parkir khusus kenderaan di basement. Manfaatkan lah itu dengan baik, jangan parkir sembarang tempat,” imbuhnya. Ia pun meminta petugas tidak segan menindak tegas pemilik kenderaan yang parkir sembarangan. Baik itu mobil masyarakat biasa maupun kenderaan dinas sekalipun. “Jangan segan untuk menindas. Mereka yang salah harus ditindak tegas, mengapa parkir kenderaannya sembarangan,” ucapnya. Lanjut Atos, budaya disiplin harus ditegakkan. Segala aturan berlaku harus dipatuhi. Ia tidak mengingankan jajarannya dicap sebagai orang yang tidak taat aturan dan tidak tertib. “Jadi, mulai sekarang saya tak mau lihat lagi ada kenderaan parkir tidak pada tempatnya. Ada yang ekor nya kesana, dan kesitu. Semua harus searah,” katanya. (h/yud)

TANAH DATAR, HALUAN - Sebanyak 12 ekor sapi kuban di Kantor Kemenag Tanah Datar akan didistribusikan ke nagari-nagari minus daging kurban. Selain itu juga diprioritaskan bagi pegawai dijajarannya terlebih dahulu. 12 ekor sapi yang akan disembelih itu merupakan hasil kurban dari 84 orang peserta dari ASN Kemenaag. Kakan Kemenag Syamsul Arifin saat memimpin rapat pembentukan panitia pelaksana kurban tahun 1438 Hijriyah dijajaran Kemenag Tanah Datar, Jumat (25/8). Panitia penanggungjawab kurban, Alinardius mengatakan, tahun ini jajaran Kemenag melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 12 ekor sapi dengan peserta kurban 84 orang ASN Kemenag. “Pendistribusian kurban tahun ini, akan berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu bagi daerah atau nagari yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban di nagarinya diberikan satu ekor sapi untuk disembeli, sekarang semua hewan kurban itu akan disembelih di halaman Kantor Kemenag dan dagingnya diantar langsung oleh panitia ke masingmasing rumah penduduk yang membutuhkan yang ada di nagari,” ujarnya. Panitia kurban Kemenag Tanah Datar telah menyiapkan dua mobil L 300 Pic up untuk mengantar daging kurban ke rumah-ru mah penduduk di daerah yang telah ditunjuk. Adapun lokasi pendistribusian daging hewan kurban tersebut, disamping

pendistribusian kepada ASN Kantor Kemenag juga didistribusikan kepada para tetangga kantor Kemenag. Sementara untuk pendistribusian ke kecamatan, masing-masing ke jorong Talago Gunung didistribusikan 75 kg/kantong, Kecamatan Tanjung Emas 70 kg, Rambatan 50 kg, Salimpaung 50 kg, Tanjung Lansek Lintau Buo Utara 70 kg, rumah tahanan kelas II B Batusangkar 20 kg dan 100 kg untuk lima buah panti asuhan yang ada di Tanah Datar. Kepala Kemenag Tanah Datar Syamsul Arifin mengajak ASN Kemenag untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena sampai saat ini masih diberikan rezki dan kesempatan untuk beribadah melaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada para fakir dan miskin yang ada di Tanah Datar. Dikatakan, dengan telah terbentuknya kepanitiaan penyembelihan hewan qurban dijajaran Kemenag Tanah Datar itu, ia meminta kepada panitia pelaksana penyembelihan hewan kurban tersebut dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan itu dengan baik dan penuh tanggung jawab. Kepala Kemenag meminta agar daging hewan itu diantar langsung ke rumah penduduk, untuk mengetahui lebih dekat keadaan kehidupan penduduk di daerah tersebut. “Semula satu rumah itu telah disediakan satu kilo gram perkantong, karena meli hat keadaan mereka bisa saja mereka mendapat satu, dua atau tiga kantong daging,” katanya. (h/fma)

Zuldafri Darma Dukung Program Kemensos RI TANAH DATAR, HALUAN - Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama Kadis Sosial, Yuhardi menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Data Terpadu Tahun 2017 yang dibuka Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Men ko PMK) Puan Maharani di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (24/8). Dalam sambutannya, Menko PMK Puan Maharani menyampaikan secara bertahap penyaluran bantuan sosial ke depan akan dilakukan secara non-tunai dan efektivitas serta keberhasilan program bantuan sosial yang dijalankan pemerintah sangat ditentukan oleh akurasi data, khususnya data penduduk miskin dan penerima manfaat. Melalui Rapat Koordinasi Data Terpadu ini, Menko PMK berharap dapat menghasilkan Basis Data Terpadu yang berkualitas, sehingga dapat menjadi acuan bagi setiap Kementerian atau Lembaga dalam menyalurkan program dan bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu. “Penyaluran bantuan sosial tahun 2018 tidak terjadi lagi keterlambatan penyaluran hanya karena masalah data. Untuk itu mulai dari sekarang data penerima bantuan sosial harus dipersiapkan dengan baik dan matang, termasuk Redaktur:Heldi Satria

verifikasi, validasinya dan sosialisasinya kepada masyarakat. Saya berharap basis data sudah terpadu sehingga semua data terintergrasi pada awal tahun 2018,” ungkap Puan. Terpisah Wabup Zuldafri Darma didampingi Kadis Sosial Yuhardi menyampaikan, Pemerintah Daerah Tanah Datar tentu saja mendukung terhadap program yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI. “Permasalahan keluarga miskin memang menjadi permasalah utama tidak hanya di Indonesia, namun juga di Tanah Datar. Kita telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program pembangunan untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut, salah satunya dengan laksanakan program Gapura Mantap guna memberikan hunian yang layak kepada masyarakat,” ujar wabup. Pemerintah Tanah Datar, lanjutnya, sangat mendukung program yang diluncurkan Kementerian Sosial RI. “Ke depan setelah data terdata dengan baik, akan diterbitkan sebuah kartu yang mencakup untuk keperluan pemberian bantuan kepada yang berhak seperti penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Rastra dan lainnya, sehingga penerima bantuan diharap kan akan tepat sasaran,” ujar wabup.(h/mg-rul) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 6 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ANGGOTA DPRD BUKITTINGGI

Reses ke Daerah Pemilihan

Pelaku Pencurian di Kantor Wali Nagari Lumpo Diciduk Polisi PAINAN, HALUAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), akhirnya berhasil me ngamankan dua orang pelaku kasus pencu rian di Kantor Walinagari Sungai Syarik Lum po, yang dilaporkan sejak 18 Juli 2016 lalu. Dihubungi terpisah, Kapolsek IV Jurai, Iptu Rahmadi mengatakan, dua orang pemuda itu berinisial YM (19) dan FR (20), adalah warga Bayang. Kedua pelaku berhasil ditangkap di daerah Kecamatan Bayang pada Kamis, (24/8) sore, berdasarkan (LP 38\VIII\2017\sek-IV Jurai) tertanggal 18 Juli 2016. Serta dilengkapi dengan surat perintah penangkapan nomor (Sp Kap /08/VIII/2017/ Reskrim) tanggal 24 Agustus 2017. “Dari pengembangan yang kita lakukan di lapangan. Kedua pelaku ini adalah pemain lama, mereka juga sering beraksi disekitar kampungnya, seperti maling ayam, maling kedai, dan sebagainya. Saat kita amankan, mereka tak melawan, dan langsung kita giring ke Mapolsek IV Jurai,” sebutnya di Painan, Minggu (27/8). Dijelaskannya, bedasarkan laporan pencurian saat itu, kedua pelaku sebelumnya memasuki Kantor Walinagari Sungai Syarik Lumpo, Kecamatan IV Jurai, serta menggondol satu unit Notebook merek Accer dan satu unit HP Blackberry Gemini. “Dari hasil olah TKP saat itu, dapat disimpulkan kedua pelaku berhasil masuk ke dalam kantor wali nagari dengan cara mencongkel jendela bagian samping. Dan kemudian pelaku membawa kabur satu unit Notebook merek Acer dan Hp Blackberry Gemini. Total kerugian diperkirakan Rp4,5 juta. Untuk saat ini barang bukti (BB), serta kedua pelaku sudah kita amankan di Mapolsek IV Jurai, guna pengembangan lebih lanjut,” jelasnya. (h/mg-kis)

BUKITTINGGI, HALUAN - Ketua beserta anggota DPRD Kota Bukittinggi kembali melakukan reses perorangan Masa Sidang II tahun 2017. Reses yang dilaksanakan dengan mengunjungi daerah pemilihan (dapil) masing masing dengan lokasi reses yang berbeda.

RESES DAPIL - Ketua DPRD BUkittinggi Beny Yusrial, foto bersama dengan warga usai melakukan reses perorangan di Kawasan Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning, Sabtu (26/8). GATOT

Pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Agam Batal AGAM, HALUAN - Belum didapati titik lokasi yang dinilai cocok untuk rencana pembangunan serta hilangnya anggaran pada sekretariat dan dinas terkait serta anggaran perubahan, membuat rencana pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Agam tahun ini batal.

Sesosok Mayat Ditemukan di Pinggir Sungai Sumpur PASAMAN, HALUAN - Sesosok mayat laki-laki ditemukan membusuk dipinggiran sungai Batang Sumpur di Nagari Jambak, Kecamatan Lubuksi kaping, Kabupaten Pasaman, Minggu (27/8) sore. Penemuan mayat tersebut membuat warga setempat geger. Penemuan jenazah laki-laki itu diketahui sekitar pukul 16.00 WIB sore oleh seorang warga yang ingin ke sungai. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, jenazah laki-laki tersebut ditemukan tergeletak di sekitaran sungai dalam kondisi yang mulai membusuk. Saat ditemukan, tubuh jenazah tampak sudah mulai menghitam, kulit mengelupas dan mengeluarkan

www.harianhaluan.com

bau yang tidak sedap. “Saat ini jenazah tersebut tengah dievakuasi oleh pihak kepolisian yang dibantu oleh warga,” kata Kapolsek Lubuk Sikaping, Iptu Yoni Hendra. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sosok jenazah laki-laki itu diketahui bernama Min (53) warga Batuang Baririk, Kecamatan Lubuk Sikaping. Ia merupakan buruh angkut kayu di kawasan itu. Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti dari kematian pria paruh baya itu. Penyelidikan pun tengah dilakukan petugas kepolisian. “Belum diketahui penyebab meninggal pria itu. Sekarang petugas kami masih melakukan penyelidikan di lapangan,” sebut Yoni. (h/mg-yud)

Pembangunan rumah dinas senilai Rp4,1 miliar bisa dipastikan terunda. Lokasi rumah dinas tersebut direncanakan sejajar bagi para pimpinan pejabat di Agam, namun belum ada tempat yang tepat. Adapun plafon anggaran yang hilang tersebut adalah, pengadaan tanah senilai Rp1,2 miliar yang ada di Sekretariat DPRD (Sekwan) Agam. Kemudian anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Disperkim) Agam sebesar Rp2,9 miliar untuk pembangunan. Pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2017 sudah tidak terlihat lagi atau dihilangkan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Agam, Erniwati Minggu, mengatakan, ada dua program utama Disperkim Agam, yang dibatalkan. Hal ini dilakukan menyesuaikan dengan defisit sehingga dilakukan pemangkasan, oleh sebab itu setiap OPD ada program yang ditunda dan dipangkas anggarannya. “Benar pembangunan rumah dinas Ketua DPRD Agam senilai Rp 2,9 miliar dan program pen-

dampingan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 146 juta ditunda. Hal ini sudah sudah dibahas dalam KUPA PPAS APBD Perubahan 2017,” katanya. Ia menjelaskan, dari total pagu dana sebesar Rp5 miliar yang dialokasikan untuk Disperkim secara keseluruhan, program pembangunan rumah dinas itu menelan alokasi hampir 61 persen. Rencana pembangunan rumah dinas Ketua DPRD yang dilimpahkan ke instansi yang dipimpinnya setelah digodok oleh Sekretariat Dewan. “Hingga Juli, sudah 39 persen program kami berjalan. Sisanya yang 61 persen, ya rumah dinas tersebut. Oleh sebab itu dihapuskan dalam RAPBD Perubahan 2017, maka artinya realisasi pelaksanaan program Disperkim sudah terlaksana seluruhnya,” jelasnya. Pelaksana tugas (Plt) Sekwan DPRD Agam, Jetson, membenarkan, pembangunan rumah dinas untuk Ketua DPRD Agam tertunda karena beragam faktor, salah satunya keuangan daerah. Bisa jadi akan diusulkan kembali tahun mendatang. Semuanya tentu akan dibahas lebih mendalam lagi. (h/yat)

Seperti yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial, yang melaksanakan reses perorangan di kawasan Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning Kecamatan ABTB, Sabtu (26/08). Reses Ketua DPRD ini turut dihadiri Lurah Aur Kuning Adrian, Kepala Dinas Peru-mahan dan Pemuki man Kot a Buki t tinggi yang diwakili Fau zan ST dan ratusan warga ABTB. Dalam reses yang dilaksanakan itu sejumlah usulan dan keluhan sampaikan oleh warga baik itu masalah pembangunan fisik maupun non fisik. Selain itu, warga juga mengeluhkan masalah pendidikan terkaid dengan adanya siswa yang melaksanakan praktek renang di Hotel yang cukup dikhawatirkan oleh orang tua siswa. “Kita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga yang telah menghadiri reses perorangan yang telah kita laksanakan. Dalam reses warga menyampaikan sejumlah usulan dan keluhan. Dan sejumlah usulan dan keluhan yang disampaikan itu kita tampung untuk ditindaklanjuti dan dicarikan solosinya. Usulan dan keluhan itu juga akan kita sampaikan kepada pemerintah daerah,” kata Ketua DPRD Bukittingi Benny Yusrial dalam pertemuannya dengan warga. Menurut politisi muda Partai Gerindra ini, kegiatan reses yang dilakukan sudah menjadi salah satu kewajiban bagi anggota

Redaktur: Heldi Satria

dewan dalam masa sidang setiap tahun anggaran. Reses yang dilaksanakan selain untuk mensosialisasikan program kerja anggota DPRD dan pemerintah, juga untuk menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihan. “Reses pereorangan yang kita lakukan ini sebagai upaya untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat didaerah pemilihan. Selanjutnya, aspirasi yang disampaikan itu kita carikan solusi bersama sejumlah SOPD terkait. Reses perorangan yang dilaksanakan juga untuk menjalin hubungan silaturahmi dan semangat sambung rasa antara anggota DPRD dengan masyarakat guna menjadikan Bukittinggi lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Ketua DPRD Beny Yusrial. Dalam reses yang dilaksanakan, Beny juga menjelaskan sejumlah pokok pikiran (Pokir) perorangan yang berasal dari dirinya untuk tahun 2017. Dimana Pokir yang ia anggarkan itu kegiatannya sudah mulai berjalan. Seperti peningkatan jalan linkung di sejumlah titik, pengecoran jalan dan peremajaan reol di kawasan ABTB. “Kita juga telah menyusun beberapa pokir untuk dilaksanakan di tahun 2018. Pada dasarnya seluruh pokir anggota dewan yang kita anggarakan harus mengarah pada pembangunan yang menyentuh kepada sosial kemasyarakatan,” terang Beny. Sementara itu tiga orang anggota DPRD lainnya, Minggu (27/8) juga melaksanakan reses perorangan ke dapilnya masing masing. Seperti Asril dari Fraksi Gabungan (Nasdem) yang melaksanakan reses di Kelurahan Campago Ipuh. Dalam reses yang dilaksanakan Asril ini juga turut dihadiri anggota DPRD Propinsi dari Partai Nasdem, Mardani. Kemudian Jusra Adek dari Fraksi Golkar yang melaksanakan reses di Banto Darano dan Fauzan Haviz dari Fraksi PAN yang melaksanakan reses di Masjid AlBarkah Belakang Balok. “Massa reses adalah masa dimana para anggota dewan mendatangi konstutuennya untuk menyerap dan menampung semua aspirasi di daerah pemilihannya masing- masing. “Khusus di Kelurahan Belakang Balok, sejumlah aspirasi disampaikan oleh warga seperti masalah air bersih, lampu penerangan jalan dan Iimbah Rumah sakit. Sejumlah aspirasi yang telah mereka sampaikan itu akan kita akomodir dan nantinya akan kita laporkan dalam rapat internal DPRD tentang penyampaian laporan reses masa sidang II tahun 2017,” ujar Fauzan Haviz. (h/tot) Layouter Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.