Haluan 28 September 2011

Page 1

EDISI : 139 TAHUN LXIII

RABU 28 SEPTEMBER 2011 M / 29 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. (QS Al Hajj 22:2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.50 12.10 15.12 18.13 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Angin Puting Beliung Landa Dharmasraya 28 RUMAH, 2 MASJID RUSAK BERAT

ANGIN puting beliung merusak puluhan rumah dan dua masjid di Dharmasraya. Pohon-pohon juga banyak yang tumbang. Pemda setempat siap membantu warga yang mengalami musibah. DHARMASRAYA, HALUAN — Angin puting beliung dan hujan es kembali melanda daerah Sumbar. Setelah Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (29/9) kemarin Nagari

Sialanggauang Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya yang jadi sasaran. Akibatnya, sedikitnya 28 rumah dan dua masjid mengalami rusak berat. Menurut salah seorang warga Jorong

Koto Simpang Ampekbaleh Azwardi, peristiwa angin puting beliung dan hujan es itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya hujan deras mengguyur nagari tersebut, kemudian disertai angin sangat kencang dan hujan es sekira sebesar ujung jari tangan orang dewasa. Badai dan angin kencang itu berlangsung sekitar setengah jam. Bersambung ke Halaman 11

WABUP Dharmasraya Syafruddin R bersama Ketua DPRD Rudi Hartono meninjau rumah milik Ali yang tertimpa pohon durian, saat angin putting beliung menghantam Jorong Koto Simpang Ampekbaleh Kecamatan Koto Baru, Selasa, (27/9).

REFLEKSI

Pasar dan Restorasi Ranah Minang

Kafe Fellas Akhirnya Disegel

OLEH: INDRA J PILIANG SALAH satu faktor yang turut mempengaruhi penurunan income per kapita rakyat Sumbar adalah terbakarnya pasar Tanah Abang pada tanggal 19 Februari 2003. Waktu itu Gubernur DKI Jakarta masih Sutiyoso. Kebakaran itu memunculkan aksi-aksi demonstrasi yang kemudian kalah. Kalangan pedagang asal ranah Minang pelan-pelan tersingkir. Pembangunan yang baru tak terjangkau dana, saking besarnya harga per unit. Investor dan pihak perbankan memang tak berpihak kepada pedagangpedagang Minang. Kebakaran itu dan nasib para pedagang asal Ranah Minang menyisakan trauma di benak saya. Saya sempat bertemu dengan para pedagang dalam satu acara di DPRD DKI Jakarta. Bahkan saya mempertanyakan secara terbuka pemberian gelar adat kepada Sutiyoso di Ranah Minang, terkait dengan minimnya perlindungan terhadap para pedagang.

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI

SEGEL KAFE — Walikota Padang Fauzi Bahar bersama Wakil Mahyeldi Ansharullah, menyaksikan proses penyegelan Kafe Fellas Jalan Hayam Wuruk Padang sekitar pukul 22.25 WIB, Selasa (27/9). Kafe ini disegel Pemko Padang, terkait ditemukannya penari striptis atau penari telanjang di kafe tersebut.

Keberangkatan JCH Dipercepat Satu Hari

SONYA

MASYARAKAT yang hobi buru babi bersiap-siap masuk hutan.

“Pintehlah ka Baruah…!” BAGI seorang peburu babi, teriakan dalam hutan saat berburu babi, di mana saja, selagi masih di Ranah Minang, pasti kenal dengan teriakan itu: “Pintehlah ka baruah, sanak… batagok di ujung tu…! Babi madok ka nin…! Semakin banyak hasil buruan, maka makin sukses lah perburuan itu. Namun prinsip tersebut tak berlaku untuk buru babi. Perburuan yang dilakukan oleh anjinganjing terlatih ini tak mempersoalkan berapa ekor babi yang mereka mamatah. Pada dasarnya buru babi merupakan kebersamaan dalam mengatasi masalah. Para pemburu dan anjing-anjing mereka berangkat menuju hutan guna membasmi hama babi yang merusak perkebunan warga. Jika hal ini tak dilakukan, maka si babi akan semakin merajalela dan merugikan warga setempat. Seperti buru babi yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu di Nagari Baso, Kabupaten Agam.

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Embarkasi Haji Padang ke tanah suci Mekkah dipercepat. Awalnya dijadwalkan 3 Oktober 2011, kemudian dipercepat satu hari menjadi 2 Oktober. Hal ini dise-

babkan adanya penambahan kelompok terbang (kloter) pada administrasi Embarkasi Haji Padang menjadi 22 kloter. “Pada tanggal 1 Oktober nanti, kloter pertama telah masuk ke asrama dan keesokan harinya diberangkatkan dengan meng-

gunakan maskapai Garuda Indonesia,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Darwas dalam rapat Pembentukan Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) tahun 1423 Bersambung ke Halaman 10

BNPT Antisipasi Teroris di Bandara

PADANG, HALUAN — Tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) melakukan studi tentang upaya penanggulangan terorisme di kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (27/9). Tim yang beranggotakan tujuh orang ini akan mengkaji Standard Operating Procedure (SOP) penanggulangan terorisme di BIM, agar bisa disesuaikan dengan SOP yang akan ditetapkan di BNPT. “Selama dua hari kami akan melakukan studi, seperti apa

pengamanan yang dilakukan di BIM untuk mengantisipasi ancaman teroris. Studi ini hanya dilakukan di bandara di beberapa kota di Indonesia, dan BIM adalah bandara pertama yang kami kunjungi,” ujar Hudianto, Kasubbid Penanganan Lingkungan BNPT kepada Haluan disela-sela acara coffee morning antara manajemen PT Angkasa Pura II Cabang Padang dengan relasi di kawasan BIM, Selasa (27/9). Hudianto mengatakan, bandara merupakan salahsatu tempat yang

rentan terhadap ancaman terorisme. Oleh karena itu, bandara perlu melakukan penanganan khusus untuk antisipasi terorisme. Tapi bukan berarti di setiap bandara harus dijaga oleh personil BNPT, karena masing-masing bandara telah memiliki SOP yang jelas. Jika suatu bandara telah melakukan SOP dengan baik, maka BNPT hanya akan berkoordinasi dengan manajemen bandara tersebut. Bersambung ke Halaman 10

PADANG, HALUAN—Setelah 24 jam ditemui penari striptis atau penari telanjang, akhirnya Pemko Padang menyegel Kafe Fellas di Jalan Hayam Wuruk Padang, Selasa (27/9). Temuan adanya penari telanjang ini menambah catatan buruk tentang aksi maksiat di Kota Padang, karena beberapa hari sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus beredarnya video porno salah seorang siswi di Kota Padang. Penyegelan Kafe Fellas ini langsung dipimpin Walikota Padang Fauzi Bahar bersama Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah. Bahkan di saat penyegelan tersebut, tak sedikitpun senyuman yang muncul dari wajah pemimpin Kota Padang itu. Fauzi Bahar memang geram, karena selama ini Pemko Padang telah berusaha keras untuk memberantas maksiat. Bersambung ke Halaman 10

PEMENANG PEMILUKADA PEKANBARU

MK Bisa Putuskan Sepihak

JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi akan mengambil keputusan sepihak dengan menetapkan saja salah satu pasangan sebagai pemenang tanpa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Kota Pekanbaru, apabila ketiadaan dana yang digermbargeborkan terbukti dilakukan secara terstruktur

untuk tujuan menghambat pelaksanaan PSU itu sendiri. Namun sebaliknya, jika tidak terbukti, maka MK kemungkinan besar menuruti saran Kementerian Dalam Negeri bahwa PSU bisa dilaksanakan dengan menggunakan dana darurat. Bersambung ke Halaman 11

PROSES pembuatan saluran pengelak untuk mengalirkan air sementara menjelang dibangun saluran permanen.

IRIGASI BATANGHARI

Dibuat Saluran Sementara

PADANG, HALUAN — Saluran induk irigasi Batanghari yang jebol Minggu (18/9) lalu, telah diperbaiki meski masih bersifat tanggap darurat. Pekerjaan telah dimulai sejak Senin (19/9), dengan membuat saluran pengelak untuk mengalirkan air sementara.

Ditargetkan pekerjaan tanggap darurat realokasi air ini selesai Sabtu (1/10), dengan mengerahkan seluruh peralatan yang ada, seperti eskavator, wheel loader, kawat beronjong, batu kali, gorong-gorong dan Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

KABID PERHUBUNGAN UDARA

LINGKAR

Pemkab Mentawai Sia-sia Bangun Bandara Sikabaluan

PKL di Objek Wisata di Padang Diberi Pembinaan PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Pariwisata Dunia 27 September kemarin di Kota Padang diisi dengan kegiatan pembinaan terhadap PKL-PKL yang berada di objek-objek wisata. Ada sekitar 30 lapak-lapak PKL yang diamankan, serta banyak pula pemilik lapak diberi peringatan, karena tidak mendukung program pariwisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Edy Hasymi kepada Haluan, Selasa (27/9) mengatakan, pada peringatan hari parwisata tahun ini, pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap pentingnya kemajuan industri pariwisata di sebuah daerah. “Kami tak bosan-bosanya mengajak warga mendukung program pariwisata, karena andil masyarakat Kota Padang terhadap kemajuan pariwisata Kota Padang masih rendah. Salah satunya yaitu keberadaan lapak-lapak PKL yang tidak teratur serta pelayanan yang diberikan kepada tamu atau pengunjung yang datang,” katanya. “Makanya, penertiban dan pembinaan terhadap PKL ini terus kami lakukan, karena keberadaan PKL ini merupakan salah satu ujung tombak daya tarik pengunjung dating ke Padang,” katanya lagi. Dia menambahkan, tidak saja bagi warga yang terlibat dekat dengan pariwisata, masyarakat umum lainnya juga masih kurang terhadap program pariwisata. Misalnya yaitu mendukung kebersihan sungai, kebersihan lingkungan, pelayanan terhadap tamu yang datang serta kegiatan lainnya. “Padahal, kemajuan industri pariwisata ini memiliki efek ganda terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan banyaknya tamu yang datang, otomatis tamu itu hidup dan mengeluarkan biaya hidup selama mereka berada di Padang. Artinya, perputaran keuangan di Padang akan meningkat, dan ini meliputi semua bidang. Mulai dari makanan, transportasi, penginapan, kebutuhan sang dan sebagainya,” katanya lagi. Oleh sebab itu, lanjutnya, pada peringatan hari pariwisata tahun ini, pihaknya terus menggencarkan pentingnya kemajuan pariwisata di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan untuk kegiatan, dinas pariwisata Padang sudah melaksanakan berbagai terobosan seperti Festival Siti Nurbaya serta kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan sebelumnya seperti Tour de Singkarak, Dragoan Boat dan kegiatan lainnya. Khusus untuk Festival Siti Nurbaya itu sudah mencakup semua potensi pariwisata Padang yang dipromosikan. Sebab, festival itu meliputi kegiatan pameran dan perlombaan tradisional potensi Kota Padang, seperti Balamang, Maelo Pukek, Lagu Minang, Manggiliang Lado dan sebagainya. “Kegiatan Festival Siti Nurbaya ini akan kita laksanakan setiap tahun, karena iven ini sangat potensial untuk menggebyarkan promosi Kota Padang ke tingkat dunia.” tambahnya. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai dinilai sia-sia dalam membangun bandara baru di Siberut Utara, Mentawai. Pasalnya, bandara yang telah selesai secara fisik tersebut tidak akan bisa dioperasikan sebelum dilakukan uji kelayakan oleh Pemerintah Pusat. “Sementara untuk melakukan uji kelayakan tersebut mesti mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,” kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Sumbar, Herry Zulman kepada wartawan di Padang, Selasa (27/9). Dalam pekerjaan akses penghubung jalur udara tersebut, Pemkab Mentawai terkesan jalan sendiri dan tak pernah berkoordinasi dengan Pemerintah Pro-

strategis sebagai tempat evakuasi. Selanjutnya,pembangunan bandara lainnya yang hampir rampung di Sumbar, diantaranya Bandara Perintis yang terletak di Laban, Jorong Kapa Utara, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo di Pasaman Barat. Tim verifikasi Dinas Perhubungan Sumbar bersama konsultan bandara dan perwakilan Angkasa Pura, sudah melaksanakan verifikasi dan identifikasi lokasi lahan seluasi 15 hektare. “Pengerjaannya juga sedang dikebut. Bahkan, Pemkab Pasbar dikabarkan sudah menjalin kerjasama dengan Airlines Sussy untuk penerbangan perintis,” katanya lagi. Bandara tersebut berada pada ketinggian 40 meter dari permukaan laut. Berjarak

sekitar 110 kilometer dari Bandara International Minangkabau (BIM) arah 150 derajat. Panjang untuk runway yang sudah tersedia saat ini sepanjang 600 meter dengan lebar 65 meter dan stoprun masing-masing pangkal dan ujung runway 60 meter. Untuk kondisi calon landasan yakni perkerasan. Nantinya, sesuai dengan kondisi yang ada saat ini bisa dibangun bandara anatara tipe 1A sampai 1C. Dengan jenis pesawat yang mempunyai tempat duduk 30 kebawah. Misalnya seperti Twin Otter atau Kassa 212. Ia juga mengatakan, ketika dalam keadaan genting atau mendesak, bandara tersebut juga bisa dioperasikan untuk pendaratan pesawat Hercules. (h/mce)

BOMBER SOLO

Hayat tak Mau Serahkan Data Diri

ANTARA

TUNTUT PENUNTASAN KORUPSI — Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/9). Mereka menuntut penuntasan sejumlah kasus korupsi, terutama korupsi yang melibatkan pejabat daerah, bupati dan walikota karena dianggap merugikan rakyat hingga tingkat bawah.

Irman Gusman Bantu Peserta Festival Anak Saleh dari Sumbar

JAKARTA, HALUAN — Pimpinan rombongan Festival Anak Saleh Indonesia dari Sumatera Barat (Sumbar) berkeluh kesah kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman, karena mereka yang menjadi duta Sumbar dalam festival tingkat nasional tersebut tidak dibantu pendanaan oleh Pemprov Sumbar. “Pemerintah Provinsi Sumbar tidak memberikan bantuan dana untuk berangkat mengikuti festival ini, alasannya karena tidak ada alokasi dananya,” keluh Bujang Maulana, pimpinan rombongan Festival Anak Saleh Indonesia dari Sumbar, saat diterima Irman Gusman, Selasa (27/9). Rombongan peserta Festival Anak Saleh Indonesia dari Sumbar yang turut didampingi orang tua mereka itu, diterima Ketua DPD Irman Gusman di ruangan GBHN, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Irman Gusman memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta. “Ini sekedar pambali aie,” kata Irman. Irman Gusman yang meru-

vinsi (Pemprov) Sumbar. “Tanpa ada kabar dari Pemkab setempat, tahu-tahu kami dihubungi oleh Pemerintah Pusat tentang perkembangan Bandara Sikabaluan, Siberut Utara. Ketika ditanya, saya tak bisa menjawab pasti,” papar Herry. Herry melanjutkan, pembangunan Bandara Sikabalun dibangun setelah Bandara Rokot yang satu-satunya di Mentawai dinyatakan tak layak lagi beroperasi

akibat gempa tahun 2009 lalu. “Lagi pula, dalam tes uji kelayakan, Bandara Rokot yang dekat dengan pantai pada 10 tahun ke depan diprediksi akan rata dengan laut, akibat pengikisan karang. Pada tiap tahunnya, pengikisan mencapai 1 meter,” paparnya. Sekarang saja, jarak landasan pacu dari pantai hanya 25 meter. Jika diperbaiki pun, kata Herry, struktur pembangunan Bandara Rokot yang rusak akibat gempa cukup menyerap biaya yang besar. “Daripada merenovasi bandara lama, akan lebih baik mengambil solusi untuk membangun bandara baru,” ucapnya. Selain bandara, landasan pacu Sikabaluan juga menjadi jalan raya serta tempat evakuasi. Letaknya yang agak tinggi sangat

pakan senator asal Sumbar itu, tersentuh dengan keluhan yang disampaikan pimpinan rombongan Festival Anak Saleh Indonesia asal Sumbar tersebut. Ia menyarankan kepada Pemerintah Sumbar untuk mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk kegiatan-kegiatan bagi duta-duta Sumbar yang mengikuti festival atau perlombaan di tingkat Sumbar. “Karena lomba atau festival seperti ini kan secara rutin diselenggarakan di tingkat nasional, maka Pemerintah Sumbar sudah seharusnya mengalokasikan anggaran untuk ini. Apalagi mereka ini membawa nama Sumbar di tingkat nasional. Kalau bisa, setiap kabupaten dan kota ikut mengalokasikan anggaran karena mereka juga berasal dari kabupaten dan kota,” imbau Irman Gusman. Irman mengharapkan, keikutsertaan anak-anak dari Sumbar dalam Festival Anak Saleh itu, akan melahirkan ulama terkenal di Sumbar di masa mendatang. “Saya mengharapkan peserta festival ini akan menjadi ulama terkenal di masa mendatang,” harap Irman Gusman. (h/sam)

REKONSTRUKSI PASCAGEMPA

Gapeksindo: Lokal Belum Banyak Dilibatkan PADANG, HALUAN — Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumatera Barat menilai upaya rekonstruksi bangunan pascagempa 30 September 2009 lalu belum banyak melibatkan perusahaan konstruksi lokal. Perundang-undangan juga belum sesuai dengan keadaan Sumbar yang rawan bencana. “Untuk itu perlu dirumuskan kembali beberapa standarisasi baik dari segi keuangan, hukum dan pengawasan khusus untuk rekonstruksi bangunan pascagempa di Sumbar,” kata Ketua Pelaksana Muskerda I, Herry Alizar, kepada Haluan kemarin, Selasa (27/9) di kantor Attasindo Padang. Hal itu, katanya, akan menjadi topik pembahasan dalam Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) I Gapeksindo Sumbar yang akan digelar hari ini, Rabu (28/9) di Hotel Mercure Padang. Dalam Muskerda yang akan dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Kapolda, Badan Pengawas

Keuangan dan lembaga Perpajakan ini akan dibahas evaluasi Musyawarah Daerah (Musda) Gapeksindo yang dilakukan tiga tahun lalu tentang rekonstruksi pascagempa. Selain itu pertemuan yang akan dihadiri 17 DPC Gapeksindo se Sumbar dan akan digelar dalam bentuk talk show ini akan mencari jalan keluar dari berbagai permasalahan tentang jasa konstruksi dan hukum yang memayunginya. “Sumbar adalah salah satu daerah spesifik rawan bencana. Jadi soal hukum, keuangan, kontrak kerja dan perpajakan terkait daerah ini juga tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Untuk itu kita sengaja mempertemukan para pemimpin instansi terkait untuk meluruskan dan merumuskan kembali UU, peraturan dan hukum yang menyangkut pembangunan pascagempa, agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik pihak pengguna maupun pengusaha jasa konstruksi,” ujarnya. Beberapa hal yang berpe-

luang menjadi kasus terkait jasa konstruksi pascagempa, dijelaskan Ketua II Gapeksindo Yogan Askan, terkait dengan standarisasi aturan tingkat kerawanan bencana dan penghitungan pajak jasa ini. “Misalnya sejauh ini regulasi tingkat kerawanan yang dipakai adalah 6 SR, sementara daerah ini telah mengalami gempa dengan kekuatan 7,9 SR. Keadaan bangunan yang dibuat dengan SNI 6 SR tentu saja tidak bisa menahan goncangan dengan kekuatan lebih. Namun jika ini tidak diluruskan, pihak Kejaksaan misalnya bisa menetapkan tuntutan kepada perusahaan jasa konstruksi karena dianggap lalai. Untuk itu perlu dibuat aturan yang lebih aktual sesuai dengan keadaan daerah, yaitu minimal 8 SR,” jelas Yogan. Selain itu, ditambahkan Yogan, beberapa peraturan seperti PP no 54 tentang Jasa Konstruksi masih belum memuat pemakaian angka yang jelas. Muskerda Gapeksindo ini akan dilaksanakan selama dua hari. (h/dla)

JAKARTA, HALUAN — Setelah dilakukan uji DNA, polisi memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, pada Minggu (25/9) adalah Pino Damayanto alis Ahmad Urip alias Ahmad Yosefa alias Hayat alias Raharjo. Terkait bom Solo ini, Polisi telah memeriksa 17 orang saksi. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Selasa (27/9) mengatakan, Polri saat ini melakukan penyidikan guna mengusut pelaku di balik bom bunuh diri yang terjadi di GBIS yang telah mengakibatkan 22 orang luka-luka. Dari jumlah korban yang mengalami lukaluka tersebut 19 orang dirawat di Rumah Sakit Oen dan tiga orang dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulyo Solo. Hasil identifikasi jasad Ahmad ditemukan hasil pria yang berusia sekitar 2530 tahun, kulit sawo matang dan data spesifik adanya bekas operasi hernia serta ada penebalan kulit kaki bagian luar, kata Irjen Bachrul Alam. Setelah itu dilakukan tes DNA terhadap pihak keluarga Ahmad yakni adalah anaknya bernama Humairah usia empat tahun dan istrinya Sifria Yosefa usia 27 tahun. “Dari hasil pemeriksaan sidik jari jasad dengan sidik jari yang ada di SIM dibuat di Mapolres Cirebon dan ijasah sekolah ditemukan 15 titik persamaan, sementara ada 12 titik saja sudah dianggap valid” kata Anton. Saat ini, masih ada tujuh bom aktif di tangan empat pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di balik pelaku bom bunuh diri di Cirebon dan Solo. Mulai Dicurigai Hayat mulai dicurigai sebagai teroris saat tinggal di Jalan Pandesan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Soalnya, dia tidak pernah mau memberikan data diri kepada ketua RT setempat. Seperti diceritakan Aat, Ketua RT 4 RW 1, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, penolakan berulang kali dari Hayat saat dimintai data diri untuk data RT. Sudah setahun, Aat mencoba meminta identitas diri Hayat. “Itu pertama kali setahun lalu saya minta dokumen identitas, untuk didata. Tapi tidak pernah diberikan. Sudah berkali-kali malah,” katanya. Hingga sekarang dokumen itu tidak pernah sampai ke tangan Aat. Alasan tidak diberikan? “Ya tidak tahu. Nanti-nanti, begitu katanya,” kata Aat menirukan Hayat. Saking geramnya, Aat pernah mengancam akan memanggil polisi agar dokumen identitas Hayat bisa didokumentasikan di RT. Dari situlah Aat mulai curiga Hayat terlibat jaringan teroris. Tidak hanya Hayat yang tertutup, penghuni lain di rumah kontrakan Jl Pandesan itu, juga tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga. Selain Daud dan Hindun yang merupakan orangtua Hayat, ikut tinggal juga beberapa pegawai Daud yang membantunya berjualan bakso. Hayat dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Dia dimakamkan di sebelah M Syarif, pelaku bom di masjid kompleks Mapolresta Cirebon. Pemakaman Hayat hanya dihadiri sepupunya, sementara sang ibu hanya menunggu di dalam mobil sambil menangis. (sal/met/ant)


NASIONAL 3

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Anggaran BIN Ditambah Rp200 M

LINGKAR Tokoh Aceh Datangi SBY

JAKARTA, HALUAN- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menyatakan, Komisi I DPR RI menyepakati kenaikan anggaran untuk Badan Intelijen Negara (BIN) sebesar Rp 200 miliar. Tambahan anggaran ini untuk mendongkrak kemampuan dan kinerja BIN.

JAKARTA, HALUAN- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,Selasa siang, menerima masukan dari para tokoh Aceh untuk mencari solusi terbaik pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Aceh. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam (27/9), mengatakan, tokoh Aceh yang diterima oleh Presiden Yudhoyono adalah Tengku Malik Mahmud Al Haytar, Dr Zaini Abdullah, Muzair Manaf, Zakaria Saman, Muhammad Yahya, dan Abdullah Saleh. Sedangkan Presiden didampingi oleh Mendagri, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Jend Pol Timur Pradopo. “Ada beberapa tokoh Aceh memberi masukan penyelesaian tentang Pilkada di Aceh, semuanya mencari solusi terbaik bertemu dengan Presiden,” ujarnya. Presiden, menurut Gamawan, terbuka untuk menerima pandangan dan usulan dari pihak mana pun terkait penyelesaian Pilkada Aceh, sehingga tidak hanya mendengar pendapat gubernur.Namun, Gamawan tidak menyebutkan apakah pertemuan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga pukul 15.00 WIB itu berhasil menghasilkan solusi. “Tadi masukan saja. Dari Presiden soal pemilihan itu dilaksanakan atau dicari titik temu. Ada masukan-masukan yang diberikan kelompok-kelompok itu kepada Presiden,” jelas Gamawan. Sampai saat ini jadwal pelaksanaan Pilkada Aceh belum bisa dipastikan meski Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Pemerintah Provinsi Aceh, Komisi Independen Pemilu (KIP) Aceh, Komisi Pemilihan Umum, dan Kementerian Dalam Negeri sudah mengadakan pertemuan.Pelaksanaan Pilkada di provinsi Aceh tersebut terganjal penolakan keberadaan calon perseorangan yang ditolak oleh Partai Aceh karena dinilai hanya berlaku pada pilkada pertama Aceh seperti tercantum dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UU PA). Selain itu, UU PA juga menyebutkan sengketa Pilkada Aceh diselesaikan di Mahkamah Agung. Sementara itu, Mahkamah Konstitusi atas gugatan beberapa calon bupati dari Aceh yang gagal menggunakan jalur perseorangan membatalkan klausul tentang calon perseorangan di UU PA. (ant)

Apalagi, bidang kerja BIN pun bertambah, tidak hanya menyangkut masalah keamanan saja. “BIN memang ada kenaikan anggaran. Kenaikannya tidak terlalu besar sih, dari Rp1,2 triliun jadi Rp1,4 triliun. Ya sekitar Rp200 miliar,” kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa. enaikan anggaran itu, sendiri menurut Mahfudz disetujui Komisi I DPR RI karena ada keinginan mendorong BIN untuk tidak hanya fokus pada persoalan keamanan, tapi juga pada persoalan ekonomi, pangan, lingkungan hidup, dan energi. “Ya termasuk masalah cyber crime. Jadi penambahan anggaran juga terkait dengan perluasan bidang dan wilayah kerja dan untuk biaya operasional,” jelas dia. Adapun terkait penyelesaian Rancangan Undang Undang Intelijen yang kini tengah dibahas di DPR, Mahfudz menegaskan, aksi bom bunuh diri di Solo tak akan berpengaruh pada

SINDIKAT PENIPUAN

46 Warga China dan Taiwan Diserahkan ke Imigrasi

]JAKARTA, HALUAN—Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyerahkan 46 orang Warga Negara China dan Taiwan yang diduga sindikat pelaku penipuan melalui internet (cyber crime) kepada pihak Direktorat Jenderal Imigrasi. “Pihak imigrasi yang akan memeriksa dokumen para pelaku,” kata Kepala Subdirektorat Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Helmy Santika di Jakarta, Selasa. Helmy mengatakan pihak yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti keberadaan puluhan para warga negara asing yang diduga terlibat kejahatan tersebut. Kemungkinan pihak imigrasi akan mendeportasi para sindikat kejahatan cyber crime tersebut ke negara asalnya, setelah dilakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian.

Blokir Saja Situs Penyebar Radikalisme JAKARTA, HALUAN-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah menutup situs-situs yang menyebarkan faham radikalisme agar tidak menyuburkan pertumbuhan terorisme. “Jangan hanya situs porno yang diblokir, situs yang mendorong terjadinya sikap radikal, fundamentalisme juga harus ditutup. Bahayanya sama,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa (27/9). Menurutnya, tidak kunjung habisnya aksi terorisme, terutama yang berdimensi ideologi, salah satunya disebabkan bebasnya penyebaran ajaran yang radikal. Dikatakannya, penyebaran ajaran agama radikal yang meluas bisa mengakibatkan masyarakat awam merasa tidak ada yang salah dengan tindakan pelaku aksi teror yang berlabel “jihad”, juga lebih menguatkan keyakinan orang yang sebelumnya memiliki pemahaman keagamaan yang kaku. “Kalau sudah radikal secara ideologi maka tinggal selangkah lagi untuk melakukan tindakan radikal,” kata Said Aqil. Kalau mau jujur, kata Said Aqil, kebebasan di era reformasi telah dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok radikal, terutama untuk menyebarkan faham yang mereka yakini. Karena itu, lanjutnya, penting bagi kelompok moderat untuk semakin menggencarkan upaya memberikan pencerahan tentang Islam yang ‘rahmatan lil alamin’, Islam damai. “Kalau bagi yang udah militan memang sulit, tapi antisipasi bagi yang belum terkena doktrin,” kata Said Aqil. Sementara dari sisi negara, PBNU mendukung adanya undang-undang antiterorisme yang lebih tajam, yang lebih mampu mengantisipasi terjadinya aksi terorisme. (smc)

38

penyelesaian RUU itu. “Penyelesaian RUU Intelijen tetap sesuai jadwal, tidak terkait dalam konteks kasus teroris di Solo. Apakah nanti RUU ini disahkan, apakah ada perubahan yang dramatis, ya tidak,” ujar dia. DPR dan Pemerintah jelasnya memang membutuhkan waktu untuk menyelesaikan RUU Intelijen. Mengingat RUU itu, selain mengundang kontroversi, juga memiliki resistensi yang tinggi dari masyarakat. Hingga kini, Mahfudz menegaskan, Pemerintah dan DPR sepakat, BIN memiliki kewenangan otoritatif dan imperatif untuk melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga keamanan lain yang juga memiliki fungsi intelijen. Menurut dia, dibutuhkan koordinasi yang cepat antara BIN dan lembaga lainnya. “Kalau fungsi koordinasi lebih cepat, saya yakin fungsi intelijen untuk early warning yang dilakukan BIN, direspon cepat lembaga terkait,”tegas dia. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mengatakan sebenarnya yang paling penting untuk BIN itu adalah masalah kinerja. Anggaran, menurutnya, memang merupakan hal yang penting, namun jika dari segi prestasi tidak ada yang signifikan yang bisa dicapai oleh BIN. “Harus juga dipertimbangkan seperti dalam kasus Bom Cirebon dan Bom Solo ketika sudah berhasil diidentifikasi namun tetap terjadi aksi bom bunuh diri maka harus dipikirkan untuk memberikan anggaran yang besar pada BIN,” kata Pramono. (ant)

Perwira menengah kepolisian itu, mengungkapkan para pelaku yang ditangkap anggota Polri tersebut, merupakan daftar pencarian orang (DPO) yang ditetapkan polisi internasional (interpol). Helmy menyatakan puluhan warga negara asing tersebut, diduga terlibat kejahatan penipuan internasional yang korbannya berada di China dan Taiwan. Selain itu, para pelaku melakukan aksi kejahatan di Indonesia, serta beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya, anggota gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap 46 orang Warga China dan seorang WN Taiwan di wilayah Kelapa Gading (Jakarta Utara), Villa Melati Mas (Kota Tangerang Selatan) dan Pondok Indah (Jakarta Selatan), Senin (26/9). (ant)

BNPT AntisipasiSambungan dari .....Hal.1 Namun jika SOP tersebut masih memiliki banyak kekurangan, maka sejumlah satuan petugas (satgas) BNPT akan dikirimkan ke bandara itu untuk menambah kekuatan pengamanan. “Penting atau tidak satgas BNPT dikerahkan di bandara, tergantung dari hasil kajian BNPT nanti. Tapi saat ini, kami hanya berfokus pada sosialisasi dan koordinasi, karena BNPT adalah sebuah badan yang baru berumur satu tahun dan belum ada satupun kantor cabang di daerah yang telah dibangun,” jelas Hudianto. Tidak hanya bertugas menanggulangi teroris, tapi BNPT juga bertugas dalam aspek penangkalan teroris, pencegahan teroris dan penghentian teroris, termasuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang konsep jihad yang sebenarnya. Untuk keanggotaan BNPT ini terdiri dari unsur TNI dan Polri. Bahkan Densus 88 dan Gegana yang telah memiliki gaung besar dalam penumpasan teroris, juga ikut dalam bagian BNPT. “Intinya, BNPT dibentuk presiden untuk melindungi warga dari ancaman teroris. Dalam studi di setiap bandara, kami akan mencari gambaran dan pedoman untuk menyusun kebijakan dalam rangkaian program nasional

bidang penanggulangan terorisme (gultor), karena sampai saat ini ancaman teroris masih tinggi dan masih berlangsung sampai sekarang,” tambah Hudianto. Sementara itu, GM PT Angkasa Pura II Cabang Padang, Agus Kemal mengatakan, BIM telah memiliki SOP dan Airport Security untuk mengantisipasi tindakan kriminal di BIM, terutama untuk ancaman dari teroris. Bahkan saat ini Angkasa Pura telah melarang penumpang membawa cairan melebihi 100 milimeter, untuk antisipasi tindakan terorisme. “Untuk semua cairan yang dibawa penumpang, tidak boleh melebihi 100 milimeter, karena bahan peledak tidak hanya berbentuk kabel dan baterai, tapi juga telah ditemukan dalam bentuk cairan. Untuk toleransi tetap ada, sebatas cairan itu adalah air minuman dan obatobatan. Tapi tetap melalui proses pemeriksaan yang ketat,” tutur Agus Kemal. Selain itu, Sinar X-Ray yang telah lama digunakan di BIM juga membantu penanggulangan teroris yang berkemungkinan memanfaatkan bandara dalam pendistribusian bahanbahan peledak, serta mencegah aksiaksi teroris di bandara. (h/wan)

ANTARA

KOMPETISI PELAJAR- Sejumlah pelajar menari pada Kompetensi Seni Antar Pelajar, Jakarta, Selasa (27/9). Lomba diikuti 30 peserta terdiri dari tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SMP dan berlangsung selama 3 hari.

Kafe Fellas .....................Sambungan dari Hal.1 Tak puas menyegel kafe tersebut, Fauzi Bahar bersama Mahyeldi secara spontan langsung merazia sejumlah kafe dan karaoke ternama di Kota Padang. Namun tak ditemukan adanya aksi berbau maksiat seperti yang dilakukan di Kafe Fellas. Fauzi menduga razia dadakan itu telah bocor, karena antar kafe mempunyai jaringan tersendiri. “Kita kecolongan, dan ini juga menjadi pembelajaran buat Pemko Padang. Jika saat bulan puasa lalu mereka mematuhi semua aturan, tapi saya tak menduga mereka lakukan aksi memalukan ini setelah usai bulan puasa,” ujar Fauzi Bahar kepada puluhan wartawan yang mengiringinya. Fauzi menduga, kemung-

kinan aksi sama bisa saja terjadi di beberapa tempat yang jauh dari pantauan, seperti di kawasan Bungus dan yang lainnya. Oleh karena itu, Fauzi berjanji untuk memperketat pengawasan seluruh kafe dan karaoke di Kota Padang. Setidaknya ada 12 kafe yang telah mengantongi izin mendirikan tempat karaoke. Tapi kemungkinan adanya tempat karaoke yang tidak mengantongi izin resmi bisa juga terjadi. Untuk memberantas aksi maksiat, Fauzi Bahar meminta seluruh lapisan masyarakat, baik wartawan, petugas Satpol PP dan petugas lainnya, ataupun kalangan masyarakat umum untuk melaporkan temuan adanya aksi yang berbau

maksiat ke Pemko Padang. “Jika ada masyarakat yang mengetahui adanya penari telanjang di sebuah kafe atau tempat lainnya di Kota Padang, dan memperlihatkan bukti berupa foto atau videonya, saya kasih hadiah uang tunai Rp10 juta,” ujar Fauzi Bahar memotivasi masyarakat untuk bersama-sama memberantas maksiat. Saat razia mendadak itu, Fauzi juga menemukan kasus lain yang terjadi di Jalan Batang Arau Padang. Sebagian besar tempat karaoke kaki lima di sepanjang jalan itu terindikasi melakukan pencurian listrik. Fauzi menghimbau kepada pihak PLN untuk mengecek instalasi listrik di tempat tersebut. (h/wan/nas)

Way of Life!

TERUJI LINTAS

BENUA PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Berangkat

“HAYATI,” ujar Zainuddin, “amat besar harganya perkataanmu itu bagiku. Saya putus asa, atau saya timbul pengharapan dalam hidupku yang belum tentu tujuannya ini, semua bergantung bukan kepada diriku, buka pula kepada orang lain, tetapi kepada engkau sendiri. Engkaulah yang sanggup menjadikan saya seorang gagah berani, tetapi engkau pula yang sanggup menjadikan saya sengsara selamanya. engkau boleh memutuskan harapanku, engkau pun sanggup membunuhku.” “Kalau demikian, hari inilah

saya terangkan di hadapanmu, di hadapan cahaya matahari yang baru naik, di hadapan roh ibu bapa yang sudah samasama berkalang tanah, saya katakan: Bahwa jiwaku telah diisi sepenuh-penuhnya oleh cinta kepadamu. Cintaku kepadamu telah memenuhi hatiku, telah terjadi sebagai nyawa dan badan adanya. Dan selalu saya berkata, biar Tuhan mendengarkan bahwa engkaulah yang akan menjadi suamiku kelak, jika tidak sampai di dunia, biarlah di akhirat. Dan saya tiadakan khianat kepada janjiku, tidak akan berdusta di

hadapan Tuhan, dan di hadapan arwah nenek moyangku,” ujar Hayati. “Berat sekali sumpahmu Hayati!” “Tidak berat, demikianlah yang sebenarnya, dan jika engkau kekasihku, berjalan jauh atau dekat sekalipun, entah tidak kembali dalam masa setahun, masa dua tahun, masa sepuluh tahun, entah hitam negeri Batipuh ini baru engkau kembali kemari, namun saya tetap menunggumu. Carilah bahagia dan keberuntungan kita kemana jua pun, namun saya tetap untukmu. Jika kita

bertemu pula, saya akan tetap bersih dan suci untukmu, kekasihku, untukmu... Allah yang tahu bagaimana beratnya perasaan hatiku hendak melepas berangkat pada hari ini, tapi apa hendak kuperbuat selain sabar. Tuhan telah memberi saya kesabaran, moga-moga kesabaran itu terus menyelimuti hatiku, menunggu dimana masanya kita menghadapi dunia ini dengan penuh kesyukuran kelak.” Baru sekarang terbuka rahasia batin yang tersembunyi di hati Hayati, yang selama ini dipandang oleh Zainuddin

sebagai teka-teki. Sekarang, yakni seketika dia akanbercerai berai, dan entah akan bertemu pula entah tidak. Dan pada muka Hayati kelihatan bagaimana hebat peperangannya menahan hatinya. “Baiklah Hayati, saya akan berangkat dengan harapan yang penuh, harapan yang tadinya sebelum kau kelihatan berdiri disini sudah hampir hilang. Cuma masih ada permintaanku kepada engkau: kirimi saya surat-surat, dan kalau tak berhalangan, surat-surat itu akan saya balasi pula.”

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita

Menanti Lekat Tangan Rektor Unand Terpilih KARENA pemerintah pusat memberi kepercayaan untuk Prof. Musliar Kasim menjadi Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Irjen Kemendiknas) maka sisa masa jabatannya sebagai Rektor Universitas Andalas tidak bisa dia rangkap. Karena itu diserahkan kepada pelaksana tugas, sampai masa Pemilihan Rektor baru dilaksanakan. Dan sejak dua bulan terakhir ini berbagai usaha sudah dilakukan oleh para kandidat rektor untuk meyakinkan para pemilihnya. Sebagaimana sudah ditetapkan, tahapan Pemilihan Rektor Universitas Andalas dimulai dari pemilihan yang dilakukan internal universitas sebanyak dua tahap. Tahap pertama memunculkan lima calon. Masing-masing dari keloima calon itu adalah Werry Darta Taifur memperoleh suara 42, Edison Munaf 40 suara, Helmi 28 suara, Novesar Jamarun 25 suara, dan Masrul 16 suara. Pada pemilihan tahap kedua adalah tahapan dimana dua calon harus tersingkir, sedang yang tiga akan diajukan sebagai kandidat dalam pemilihan yang dilakukan oleh senat guru besar bersama pemerintah pusat c.q Menteri Pendidikan Nasional. Tiga nama yang sudah diperoleh untuk maju ke pemilihan tingkat akhir adalah Werry Darta Taifur, Edison Munaf dan Helmi. Ketiga guru besar Universitas Andalas itu akan bersaing mendapat suara dari para guru besar dan Mendiknas. Dalam ketentuannya, senat guru besar memiliki 65 persen nilai suara dan sisanya 35 persen adalah porsi Menteri. Bagi kita siapa saja yang menang dalam Pemiliha Rektor ini tidak masalah karena ketiga calon itu adalah tiga orang guru besar yang tidak diragukan lagi kemampuannya untuk mengelola universitas tertua di luar Jawa ini. Terserah mereka bagaimana bisa meyakinkan para sejawatnya sesama guru besar dan bagaimana pua mereka memberikan rasa yakin kepada Mendiknas untuk ditetapkan sebagai rektor. Para guru besar sebelumnya sudah mendengarkan bagaimana visi dan misi ketiga kandidat ini. Bahkan ketika tanya jawab dengan senat universitas, para kandidat ditanya dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris dan mereka pun menjawab dalam dua bahasa itu. Ini setidaknya untuk menunjukkan bagaimana reputasi internasional para kandidat. Garis besar pertanyaan senat, lebih kepada tata cara pengelolaan Unand ke depan, integritas, kemampuan, dan pengalaman. Makanya, suara senat berbeda dari suara dosen. Karena ada pengujiannya. Misalnya, Novesar Jamarun yang pada tingkat dosen memuncaki suara sebanyak 206, di tingkat senat harus puas berada di peringkat keempat. Sementara untuk menilai sikap dan pola tindak, dalam keseharaian mereka (anggota Senat Universitas) juga sudah melihat langsung bagaimana kiprah masing-masing kandidat. Yang tidak melihat langsung tentulah Mendiknas dan jajarannya di Jakarta. Mungkin bagian ini yang juga akan ikut menentukan seberapa jauh Mendiknas bisa dibuat yakin oleh ketiga kandidat rektor nanti. Dalam visi misi para kandidat, kurang lebih menyampaikan program yang hampir mirip. Calon rektor umumnya menyebutkan, menitikberatkan kepada tata kelola organisasi. Mereka menjanjikan, akan memperketat kompetensi lulusan dan tata kelola keuangan dan tata kelola universitas yang sehat. Umumnya mereka menjanjikan menjadikan Unand sebagai perguruan tinggi yang terkemuka, unggul, dan kompetitif. Termasuk meningkatkan publikasi ilmiah dan perolehan hak cipta (HAKI). Perihal bagaimana mengelola keuangan universitas diantara visi dan misi kandidat itu dapat disimak bahwa mereka akan membuat alokasi keuangan universitas dengan mendahulukan apa yang didahulukan. Tiga titik fokusnya adalah penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Hal penting yang juga jadi titik perhatian para kandidat rektor Unand ini adalah: riset, kesetaraan mahasiswa dan staf pengajar dan kebersamaan. Termasuk yang juga mengusik semangat tim penguji untuki bertanya ketika penyampaian visi misi kandidat adalah ketika mereka menawarkan program mencari penghasilan tambahan, tapi bukan dari aktivitas belajar-mengajar. Bagi awam di Sumatera Barat tidak penting benar bagaimana adu argumen antara kandidat dengan para guru besar maupun dengan menteri nantinya. Yang terpenting ketika sudah terpilih dan menduduki kursi rektor, masyarakat Sumatera Barat hanya ingin melihat sang Rektor dapat membawa Unand menjadi universitas kelas dunia tetapi membawa pengaruh kepada masyarakat lokal. Kita tidak ingin Unand hanya jadi menara gading tempat orang-orang sibuk dengan dirinya sendiri, tetapi tidak peduli pada sekitarnya di tempat dia lahir dan tumbuh.***

Kafe ‘F’ di Padang ternyata sediakan penari telanjang Ndeeee…..mauji-uji pak Fauzi nyo ndak? Izin Kafe ‘F’ langsung dicabut oleh Walikota !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Dukung Razia Dishub MENANGGAPI kebijakan yang diambil Dishub Padang yang merazia angkot yang berkaca gelap dan accesoris berlebihan saya mendukung, begitu pula Sat Pol PP serta jajaran aparat kepolisian dan TNI yang merazia tempat karoke perlu diacungi jempol. Yang menjadi pertanyaan sekarang apa ada nyali aparat merazia penginapan seperti puri, adalah sarangnya tempat mesum, terima kasih atas perhatian aparat . +6281267297***

Pasukan Khusus

WAKO Padang akan bentuk ‘pasukan khusus’, direkrut dari jago silat, karate, taekwondo, dll, dengan tugas sebagai ‘tukang pukul’ yang akan ditempatkan di Dinas Pasar, (baca:Pasar Raya). Ndeh, pak Wali, tak cukupkah Polri/Brimob/ Hansip?Pol PP, buat amankan kota? Sudah separah apa kamtibmas padang sejak bapak pimpin? Tapi, jangan-jangan bapak aja yang paranoid atau sudah tidak mampu pimpin kota ini? Jangan bikin orang ngeri kunjungi kota ini, Pak.Tks. +6285274411***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Koperasi, Peluang dan Tantangan Oleh Rusdi Bais

Wartawan/ Pemerhati Koperasi Tinggal di Padang

Bermacam produk impor makin menguasai pasar sejalan dengan globalisasi ekonomi, pertumbuhan ekonomi lambat dan tidak mengalami perubahan struktur, tingkat kemiskinan penduduk sulit diturunkan, investasi semakin didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar, nilai tukar petani dan nelayan berkembang lambat dan tingkat pengangguran bergeser ke pengangguran terdidik yang semakin tinggi. Inilah fenomena kehidupan saat ini yang tentu saja sangat memprihatinkan kita semua Yang membuat kita miris, Indonesia negara agraris yang subur yang dikelilingi lautan yang amat luas dengan potensi laut yang nilainya tak terkira, tetapi ketergantungan masyarakat terhadap produk impor masih sangat tinggi. Bahkan produk pangan seperti buahbuahan, jagung, kedelai, kacang tanah, begitu sangat leluasa menerobos hingga ke pasarpasar tradisional, tak terkecuali di Sumatra Barat. Begitu pula halnya dengan barang-barang elektronik, peralatan rumah tangga, papan, sampai alas kaki, begitu menyebar hingga ke pelosok negeri dengan harga bersaing. Fenomena kehidupan itu, disebabkan beberapa faktor utama,antara lain sistem ekonomi semakin terbuka dan liberal, kurangnya keseriusan dalam membangun ekonomi kerakyatan, pengembangan koperasi diabaikan dan semakin kabur dan politik semakin tidak jelas arahnya mau kemana. Lantas, di mana peranan koperasi, yang selama senantiasa didengungkan sebagai sokoguru ekonomi yang mampu mensejahterakan masyarakat, terutama anggotanya? Bagaimana kekuatan koperasi untuk menghadang arus globalisasi yang semakin deras? Tuntutan terhadap koperasi sangat besar—mensejahterakan masyarakat—tetapi perhatian pemerintah terhadap koperasi masih sangat kurang. Indikatornya, anggaran untuk koperasi melalui Dinas Koperindag Sumbar misalnya, sangat kecil, maksimal hanya 1,5 persen dari APBD Sumbar, itupun termasuk gaji PNS. Berbagai program pemerintah yang berpihak pada rakyat jelata, terkesan hanya berupa hembusan angin surga. Janji tinggal janji. Sementara koperasi makin diabaikan. Sebagai gambaran, dari total 3.475 koperasi di Sumbar (data akhir 2009) terdapat 1.063 koperasi tidak aktif atau meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2008 hanya 962

koperasi. Jumlah anggota justru bertambah dari 540.418 orang pada 2008 menjadi 560.521 orang akhir 2009. Begitu pula halnya dengan modal sendiri yang dimiliki koperasi di Sumbar hingga akhir 2009 mencapai Rp1,134 triliun atau meningkat dari 2008 hanya Rp978 miliar lebih. Modal luar naik dari Rp532 miliar lebih pada 2008 jadi Rp767 miliar pada akhir 2009. Volume usaha naik tajam dari Rp1,27 triliun pada 2008 menjadi Rp2,178 triliun pada 2009. Peningkatan volume usaha dan modal juga diikuti oleh SHU dari Rp75 miliar lebih pada 2008 jadi Rp91,1 miliar pada 2009. Perkuat Kelembagaan \Karena itu, ada dua hal pokok yang harus dilakukan untuk memperkuat dan memajukan koperasi agar koperasi mampu berperan lebih maksimal dalam membangun ekonomi rakyat. Pertama adalah perkuatan kelembagaan secara internal dan secara eksternal. Ada tiga pilar untuk perkuatan kelembagaan internal koperasi, yaitu membenahi organisasinya, sumber daya manusia (SDM), dan bisnis koperasi. Pembenahan di bidang organisasi, meliputi perluasan kanggotaan, nilai-nilai koperasi, tugas dan fungsi pokok serta struktur dan tanggung jawab. Nilai koperasi adalah kesetiakawanan dan solidaritas. Itulah yang merosot saat ini. Nah iniulah yang harus dibangkitkan kembali. Sejalan dengan itu, perlu mendata kembali atau mengklasifikansikan koperasi sesuai dengan kualitasnya. Misalnya menetapkan koperasi-koperasi unggulan dengan berbagai kriteria yang ditetapkan, antara lain tentang bidang usaha, anggota, volume usaha serta penyelenggaraan rapat anggota tahunan (RAT). Kemudian, pembinaan lebih difokuskan pada koperasikoperasi unggulan tersebut, dengan harapan koperasikoperasi unggulan tersebut dapat mendatangkan inpirasi atau tempat berdiskusi bagi koperasi yang masih lemah dalam upaya mengantisipasi berbagai kekurangan yang harus dibenahi. Artinya, koperasi unggulan mampu memberikan kontribusi pemikiran dan kiat serta ide-ide cmerlang bagi koperasi dilingkungannya. Kemudian di bidang SDM, personal kepengurusan harus yang punya keterampilan manajerial, karyawan yang berkualitas serta mutu keanggotaan yang tinggi. Bila pengurus belum mem-

punyai kemampuan, sebaiknya pengelolaan koperasi diserahkan kepada seorang manager profesional dengan penggajian sistem bagi hasil. Dengan istem bagi hasil, sang manager akan merasa tertantang, dan berusaha mengembangkan usaha yang dapat memberikan kontribusi maksimal yang pada gilirannya sang manager akan memperoleh penghasilan lumayan. Berkarier di Koperasi Apa salahnya manager dibayar mahal, kalau dia memang mampu mendatangkan keuntungan yang besar bagi koperasi. Bukan manager sekedar numpang hidup di koperasi. Dengan demikian, koperasi akan jadi menarik bagi generasi muda, karena koperasi akan bisa dijadikan harapan masa depan.Realita sekarang, betapa banyak anak muda terdidik yang jadi pengguran yang jumlahnya kian tahun makin meningkat. Sungguh memprihatinkan. Sementara anggota harus paham benar dengan hak dan kewajibannya. Selama ini, terkesan sebagian besar anggota hanya tahu dengan hak, tetapi lalai dengan kewajiban, bahkan diundang RAT tidak hadir. Maunya meminjam di koperasi, tetapi simpanan wajib menunggak. Inilah salah satu penyebab terjadi tunggakan di koperasi. Karena itu, sosialisasi koperasi harus lebih difokuskan pada hak dan kewajiwan anggota terhadap koperasi. Harus seimbang antara hak dan kewajiban. Selama ini terkesan, yang disampaikan yang muluk-muluk dan yang indah saja. Misalnya, koperasi mampu mensejahterakan anggota, koperasi soko guru ekonomi. Hal itu harus diubah. Koperasi bukan murahan, karena itu kemampuan anggota harus ditingkatkan. Dan sebaliknya, koperasi harus melayani anggotanya. Kalau tidak buat apa jadi anggota koperasi, akhirnya kabur atau mengehnti jadi anggota koperasi. Jadi, harus ada jalinan yang kuat antara pengurus dengan anggota. Kemudian, bisnis koperasi, harus mempunyai daya pikat, fokus dalam bidang usaha. Kalau manajeman lemah, unit usaha banyak, Koperasi seperti itu tak akan bertahan lama. Yang lebih penting lagi adalah, usaha harus disesuaikan dengan kemampuan sehingga tak larut dalam mimpi-mimpi. Dan usaha yang berkelanjutan, bukan usaha sesaat atau insidentil. Makanya, usaha yang ideal adalah usaha yang ada ketergantungan anggota pada koperasi atau ada kerkaitan dengan kebutuhan anggota. Yang terjadi di Sumbar kini ada musang berbulu ayam. Tampilannya koperasi, tetapi prakteknya rentenir. Praktem semacam itu harus ditertibkan,

karena merusak citra koperasi. (Sesuai dengan Pasal 18 ayat 1, PP No. 9 Tahun 1995, kegiatan usaha simpan pinjam dilaksanakan dari dan untuk anggota, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan anggotanya. Kenyataan di lapangan, masih ada koperasi yang memberikan pelayanan kepada bukan anggotanya). Bila ketiga pilar tersebut dapat dijalankan dengan baik, akan memberikan dampak terhadap pihak terkait, anggota merasa terlindungi dari berbagai ancaman, adanya jaminan ketersediaan barang dan jasa kebutuhan anggota dengan mutu dan harga menarik. Kemudian promosi anggota dan pengurus dalam kehidupan kemasyarakatan yang juga memberikan perbaikan kehidupan pengelola dan pekerja. Sebaliknya, bila ketiga pilar tersebut tidak bersinergi, ancamannya adalah, munculnya suara-suara sumbang yang merugikan, anggota menjadi apatis dan kemudian berpaling lalu keluar dari keanggotaan. “Itu tentu akan merugikan koperasi, sekaligus memunculkan citra buruk pada koperasi”. Koperasi Unggulan Tanpa mengenyampingkan 1.063 koperasi tidak aktif di Sumbar, 2.412 koperasi yang aktif saja perlu instrosfeksi dan mengevaluasi diri: apakah potensi yang dimiliki koperasi sudah dapat digarap secara maksimal untuk mensejahterakan anggotanya? Kita mengakui, dari sekian banyak koperasi, tak sedikit pula yang telah memberikan kontribusi terhadap masyarakat terutama anggotanya, baik di sektor ekonomi, pendidikan, penyerapan tenaga kerja dan kegiatan sosial, baik KP-RI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia), Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Pedagang Pasar (Koppas), Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) dan berbagai jenis koperasi lainnya. Karena itu, pendataan kembali koperasi sesuai dengan mutunya sangatlah penting. Misalnya, mengklasifikasikan koperasi unggulan sesuai dengan kriterianya, Pembinaan lebih difokuskan pada koperasi-koperasi unggulan tersebut, dengan harapan koperasi-koperasi unggulan tersebut dapat mendatangkan inpirasi atau tempat berdiskusi bagi koperasi yang masih lemah dalam upaya mengantisipasi berbagai kekurangan yang harus dibenahi. Artinya, koperasi unggulan mampu memberikan kontribusi pemikiran dan kiat serta ideide cemerlang bagi koperasi dilingkungannya. Pengamatan saya, di antara

koperasi yang pantas dimasukkan dalam kategori unggulan adalah: (1) Koppas AIPT Padang Panjang misalnya, yang diketuai oleh H. Mawardi. Meski ketuanya tamat SMEA, tetapi mampu mengembangkan koperasi yang dipimpinnya. Melalui berbagai unit usaha, termasuk unit simpan pinjam, Mawardi sangat dipercaya anggotanya yang akhir 2009 mencapai 341 orang, sebagian besar pedagang. Volume usaha mencapai Rp18 Miliar. (2) KSU As Sa’adah Jorong Surau Lauik Kenagarian Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam. Pinjaman yang diberikan kepada anggotanya tahun 2009 mencapai Rp1,2 miliar lebih, tetapi tak ada tunggakan. (3) KUN Tujuh Koto Talago II. Bila koperasi dikelola dengan baik, masyarakat pun merasa rugi kalau tak ‘sato sakaki’. Paling tidak, inilah yang dibuktikan oleh Koperasi Unit Nagari Tujuah Koto Talago Duo, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota. (4)Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang Kota Sawahlunto yang sempat ‘mati suri’ bertahun-tahun, lalu bangkit dan terus mengalami kemajuan, setelah pengurus dirombak melalui rapat anggota pada November tahun 2000. Lima tahun kemudian, koperasi diketuai oleh H. Fidal Kasim, 67 tahun, mampu mengimpor sutera alam dari Cina dan benang mercerizet dari Singapura untuk memenuhi kebutuhan anggotanya yang sebagian besar bergerak di bidang usaha pertenunan. (5) KSP Gunung Jantan yang berkantor Kenagaraian Pulut-pulut Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, sekitar 30 kilometer dari Painan, ibukota Pesisir Selatan. Beranggotakan 250 orang, sebagian besar petani. (6) Koperasi Angkutan Barang Pelabuhan (Kopanbapel) Teluk Bayur Padang. Diketuai oleh Syafrizal alias Bujang, yang juga tak tamat SD. Tetapi, koperasi beranggotakan pengusaha dan sopir truk pelabuhan itu mampu mengangkat sopir jadi pengusaha. Hebatnya, sejak koperasi ini dibentuk Januari 1992, beranggotakan 60 orang dengan mengerahkan hanya 70 armada truk, hingga kini belum pernah menerima bantuan permodalan dari pemerintah, tetapi asetnya terus bergerak naik, hingga akhir 2008 mencapai Rp1,8 miliar lebih dan sisa hasil usaha (SHU) Rp342 juta lebih atau meningkat dari tahun 2007 hanya Rp339 juta lebih. Armada yang dioperasikan lebih dari 400 unit truk— sekitar 30 persen berusia tua. Kini anggotanya lebih 400 orang.

sehingga menjadi hambatan bagi pelaku UKM di negara berkembang. Untuk itu, UKM daerah perlu mempersiapkan diri agar mampu bersaing baik secara keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif. Tidak cukup rasanya bilamana persoalan tersebut diserahkan kepada pemerintah semata dalam keadaan yang serba tidak jelas, konstelasi politik kian memanas yang berimbas kepada kesejahteraan rakyat. Akan lebih baik, andai kata pemerintah dan komunitas-komunitas tertentu bermitra dalam menyelesaikan persoalan yang masih membelit perkembangan usaha kecil dan menengah. Peran komunitas Komunitas (lembaga perekonomian rakyat, lembaga swadaya masyarakat/NGO, dll) mesti mulai menerapkan langkah-langkah strategis dan taktis. Di antaranya yang patut dipertimbangkan; Pertama, menciptakan iklim usaha yang kondusif. Dalam hal ini, setidaknya komunitas menginisiasi pelaku UKM ke pemerintah daerah,

perihal ketenteraman dan keamanan berusaha serta penyederhanaan prosedur perizinan usaha, keringanan pajak dan sebagainya. Kedua, komunitas perlu memperhatikan peluang-peluang bantuan permodalan. Tentunya tidak sepenuhnya berharap atas skema yang telah diciptakan pemerintah semata. Ketiga, pengembangan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di dalam suatu daerah. Langkah ini akan menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Keempat, Pelatihan kewirausahaan dengan berbagai target dalam rangka meningkatkan SDM pelaku UKM. Kemudian diberi kesempatan menerapkan hasil pelatihan di lapangan. Kelima, memantapkan asosiasi-asosiasi

antar UKM untuk meningkatkan peran yang baik dalam pengembangan jaringan informasi usaha maupun untuk pengembangan usaha bagi anggotanya. Keenam, mengembangkan promosi untuk mempercepat proses kemitraan antara UKM dengan usaha besar. Hal ini diperlukan media khusus dalam upaya mempromosikan produk-produk yang dihasilkan. Disamping itu, perlu juga diadakan talk show antara asosiasi dengan mitra usahanya. Terakhir, mengembangkan kerjasama yang setara atau koordinasi yang serasi antara pemerintah, LSM atau komunitas lainnya dengan dunia usaha (UKM) untuk menginventarisasi berbagai isuisu termutakhir yang terkait dengan perkembangan usaha. Dengan menyadari posisi dan fungsi masing-masing, baik pemerintah maupun komunitas, yang sejatinya, produk UKM di daerah adalah harga mati untuk kesejahteraan, maka kesejahteraan yang dicita-citakan akan terwujud. Semoga!

Komunitas dan Usaha Kecil Menengah

Oleh: Mayonal Putra KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah berencana menciptakan 20 juta usaha kecil menengah baru hingga tahun 2020 mendatang. Dapat pula diangan-angankan, tahun 2020 mendatang menjadi masa yang menjanjikan banyak peluang dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. Lagi pula, di tahun itu tentu akan terwujud apa yang dimimpikan para pemimpin ASEAN yang tertuang dalam Bali Concord II—untuk menciptakan negara yang kuat, stabil dan makmur yang diteropong dari sudut ekonomi di kawasan Asia Tenggara— walaupun sejak 2003 lalu hingga 2011 ini belum juga mendapat angin segar. Rencana itu membawa sisi positif sekaligus sisi negatif bagi UKM dalam negeri. Akan bernilai tambah pula jika produk dan jasa UKM tiap daerah mampu bersaing di tingkat negara-negara ASEAN dan lainnya. Namun akan menjadi negatif apabila sebaliknya.

Untuk itu, kiranya penting bila pemerintah mendesain program yang jelas dan tepat sasaran serta mencanangkan penciptaan 20 juta UKM sebagai program nasional. UKM hanya mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank nyaris tidak dapat dipenuhi. Kemudian, sumber daya manusia (SDM) sepenuhnya masih perlu diperhatikan. UKM dituntut melakukan proses produksi dengan produktif dan efisien. Tidak itu saja, produk yang dihasilkan harus sesuai pula dengan frekuensi pasar global dengan standar kualitas seperti isu kualitas (ISO 9000), isu lingkungan (ISO 14.000), dan isu Hak Asasi Manusia (HAM) serta isu ketenagakerjaan. Isu ini sering digunakan secara tidak fair oleh negara maju

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M / 29 SYAWAL 1432 H

Pablo Hernandez

VALENCIA

VS

Juan Mata

CHELSEA

LIGA CHAMPIONS

VALENCIA, HALUAN — Hasil pengundian fase grup Liga Champions membuat Juan Mata diharuskan "pulang" ke rumah lamanya, yang mana akan terjadi pada matchday 2 tengah pekan ini. Stadion Mestalla markas Valencia pernah menjadi rumah untuk Mata yang membela klub itu sejak tahun 2007 lalu. Tapi musim panas ini pemain Spanyol berusia 23 tahun tersebut memiliki rumah baru usai direkrut Chelsea. Tak butuh waktu lama untuk Mata menengok rumah barunya, setelah Chelsea ditempatkan ke dalam grup yang sama dengan Valencia. Di partai matchday 2, Kamis (29/9) dinihari WIB, Chelsea akan melawat ke Mestalla. "Aku menantikan melihatnya di sini dan bermain melawan dirinya,

kami semua merasa begitu," tegas Pablo Hernandez, mantan rekan Mata di Valencia, seperti dilansir Reuters. "Akan jadi momen spesial untuknya karena ia kembali ke tempat yang selama bertahun-tahun pernah menjadi rumahnya, tapi di lapangan tidak ada teman. Kami akan berusaha mengalahkan mereka dan juga Juan, lalu setelah itu baru saya bisa mendoakan yang terbaik untuknya," lanjut Hernandez. Memulai karir sepakbola bersama Real Ovideo dan kemudian Real

Madrid, nama Mata menjulang saat berseragam Valencia. Pada periode itu pula ia berhasil menembus timnas senior Spanyol. "Ia adalah seorang pemain dengan bakat luar biasa. Ia sudah tampil luar biasa bersama Valencia di Liga Champions dan kini juga memperlihatkan potensinya di Liga Primer," nilai Manajer Chelsea Andre Villas-Boas. Winger Valencia Pablo Hernandez berjanji akan menciptakan neraka bagi Juan Mata dan rekan setimnya di Estadio Mestalla, dalam laga matchday kedua Liga Champions, Kamis (29/9) dini hari WIB. Hernandez adalah rekan Mata ketika masih di Chelsea. Kedua pemain itu merupakan pilar lini tengah Los Che. Kepindahan Mata ke Chelsea membuat Hernandez kecewa. Dia pun mengatakan kepin-

dahan Mata adalah bencana bagi Valencia. Meski begitu, dia menyatakan bahwa permusuhan hanya kan terjadi di lapangan. Hubungan "mesra" sebagai sahabat tetap akan terjalin selamanya. "Untuk Juan laga ini akan khusus. Dia akan kembali ke rumahnya selama bertahun-tahun. Tapi di lapangan tidak ada istilah teman. Kami harus berjuang sampai mati melawan Chelsea, mengalahkan mereka. Tapi, setelah permainan saya berharap dia akan menjadi yang terbaik," ungkap Hernandez, dilansir The Sun. (net)


6 OLAHRAGA

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

GAGAL BERSEPAKAT DENGAN ANTV

KSSP Siapkan Solidarity Cup

PADANG, HALUAN — Turnamen sepakbola Andalas Kampiun Cup akhirnya gagal diselenggarakan setelah Semen Padang dengan ANTV gagal mencapai kata sepakat. Sebagai gantinya, Semen Padang menggelar turnamen Solidarity Cup memperingati gempa 30 September 2009 lalu.

KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Liverpool 06. Tottenham 07. Stoke City 08.Aston Villa 09. Queens PR 10.Norwich 11.Everton 12. Wolves 13..Arsenal 14. Sunderland 15.Wigan 16. Swansea 17. Blackburn 18.West Brom 19. Bolton 20. Fulham

6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6

5 5 4 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 3 1 0 3 5 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 0 4

0 0 1 0 2 2 1 0 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 5 2

(22-5) (19-5) (12-7) (7-3) (8-8) (9-9) (4-6) (7-5) (5-7) (7-8) (6-6) (5-8) (9-14) (7-6) (5-9) (4-9) (8-13) (3-8) (8-16) (4-7)

“Pihak ANTV membatalkan rencana kerjasama menggelar turnamen Andalas Kampiun Cup karena Persija tidak bisa ikut. Kami sangat kecewa karena turnamen itu gagal dilaksanakan. Padahal, kami sudah mengajukan alternatif Persisam sebagai ganti Persija, namun ANTV tidak mau,” kata Dirut PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar kepada Haluan, kemarin di Padang. Turnamen Andalas Kampiun Cup merupakan turnamen yang diselenggarakan ANTV bekerjasama dengan Semen Padang. Turnamen yang menurut rencana digelar 30 September sampai 2

Oktober itu di Stadion Haji Agus Salim Padang, awalnya mendatangkan Sriwijaya FC dan Persija. Namun kemudian, SFC mundur dan digantikan Pelita Jaya. Terakhir, Persija mundur akibat persoalan internal dan turnamen dibatalkan. Erizal menyebutkan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat apaapa kendati telah dirugikan karena pembatalan itu. SP, kata dia telah melakukan persiapan berupa sosialisasi, pengurusan izin hingga pemesan tiket pesawat untuk tim tamu. “Kita belum ada kontrak kerjasama sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kendati de-

mikian, kita mengganti turnamen itu dengan turnamen Solidarity Cup memperingati gempa 30 September 2009 lalu dengan mendatangkan Pelita Jaya dan PSPS di Stadion Haji Agus Salim Padang,” kata Erizal didampingi Manajer Tim, Asdian dan ketua Panpel, Win Bernadino. Manajer Tim SP, Asdian mengatakan bahwa turnamen Solidarity Cup tersebut sangat penting mengasah kemampuan tim jelang mengikuti kompetisi musim ini. Ia menyebutkan pada turnamen tersebut pihaknya bukan hanya sekedar mengejar gelar juara namun juga akan menjadi ajang evaluasi.

“Melihat tim yang ikut, SP mesti juara karena dua tim masih berada di bawah SP musim lalu. Namun, manajemen menargetkan bukan hanya juara saja tapi juga akan menghasilkan sesuatu evaluasi terhadap kekuatan dan kelemahan SP sekaligus melihat dua kekuatan calon lawan SP musim ini,” terang Asdian. Hanya saja dalam turnamen itu, SP dipastikan tanpa diperkuat dua pemain barunya, Ferdinan Sinaga dan Abdulrahman yang dipanggil masuk timnas Indonesia U-23. Asdian mengatakan tanpa kehadiran dua pemain itu, SP tetap solid. “Ferdinand an Abdulrahman

PSP Tunggu Respon PSSI Terkait Verifikasi

16 16 13 10 10 9 9 8 8 8 7 7 7 5 5 5 4 4 3 3

Hasil Sabtu (24/9) Man. City vs Everton : 2-0 Arsenal vs Bolton : 3-0 Chelsea vs Swansea : 4-1 Liverpool vs Wolves : 2-1 Newcastle vs Blackburn : 3-1 West Brom vs Fulham : 0-0 Wigan vs Tottenham : 1-2 Stoke vs Man. United : 1-1 Minggu (25/9) Queens Park R vs Aston Villa 1-1 Senin (26/9) Norwich vs Sunderland 2-1 TOP SKORER 9-Wayne Rooney (Man. United) 8-Sergio Aguero (Man. City) 6-Edin Dzeko (Man. City)

SERIE A ITALIA 01. Juventus 02. Udinese 03. Genoa 04. Napoli 05.Fiorentina 06. Cagliari 07. Palermo 08. Chievo 09..Siena 10. Lazio 11. Roma 12. Milan 13. Catania 14. Novara 15. Inter 16. Atalanta 17. Lecce 18.Parma 19. Bologna 20. Cesena

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 0 0

2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 1 0

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 0 3 3 3 4

NET

(7-3) (5-1) (8-5) (6-3) (5-2) (6-5) (7-6) (6-5) (4-2) (5-5) (3-3) (5-6) (2-4) (7-7) (7-8) (7-4) (3-7) (3-9) (1-7) (2-7)

8 8 7 7 7 7 7 7 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 1 0

Hasil Minggu (25/9) Bologna vs Inter Milan : 1-3 AC Milan vs Cesena : 1-0 Napoli Vs Fiorentina : 0-0 Senin (26/9) Chievo Vs Genoa : 2-1 Atalanta Vs Novara : 2-1 Cagliari Vs Udinese : 0-0 Catania Vs Juventus : 1-1 Lazio Vs Palermo : 0-0 Siena Vs Lecce : 3-0 Parma Vs AS Roma : 0-1 TOP SKORER 3-Sebastian Giovinco (Parma), Edinson Cavani (Napoli), German Denis (Atalanta), Rodrigo Palacio (Genoa), Diego Milito (Inter Milan), Fabrizio Miccoli (Palermo), Antonio Di Natale (Udinese)

PRIMERA SPANYOL 01. Real Betis 02. Barcelona 03.Levante 04.Sevilla 05. Madrid 06. Malaga 07. Valencia 08. Atletico 09. Sociedad 10. Espanyol 11. Mallorca 12. Osasuna 13. Vallecano 14. Villarreal 15. Zaragoza 16. Granada 17. Santander 18. Bilbao 19. Getafe 20. Gijon

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0

0 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 3 2 2 2 1 3 2 1 1

0 0 0 0 1 1 1 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 3 3 4

(9-5) (22-4) (7-3) (6-3) (16-5) (7-2) (8-6) (8-6) (5-6) (5-7) (1-4) (3-10) (5-9) (5-9) (7-11) (2-7) (3-8) (7-8) (3-7) (2-9)

Hasil MINGGU (25/9) Bilbao vs Villarreal : 1-1 Sevilla Vs Valencia : 1-0 Madrid Vs Vallecano : 6-2 Barcelona Vs Atletico : 5-0 Senin (26/9) Mallorca Vs Real Sociedad : 2-1 Levante Vs Espanyol : 3-1 Granada Vs Osasuna : 1-1 Sporting Gijon Vs Racing Santander : 0-0 Zaragoza Vs Malaga : 0-0 TOP SKORER 8-Lionel Messi (Barcelona) 7-C.Ronaldo (Real Madrid)

12 11 11 11 10 10 10 7 7 6 6 6 5 5 5 4 3 2 1 1

dipanggil masuh timnas U-23. Saya sudah kontak dengan pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan. Beliau mengatakan dua pemain itu sangat dibutuhkan timnas. Demi timnas, kami rela keduanya belum bergabung,” kata Asdian. Sementara ketua Panpel, Win Bernadino mengatakan pihaknya siap menggelar pertandingan persahabatan itu. Semua izin telah dikantonginya termasuk persiapan tiket. Panitia menurutnya mencetak 10 ribu lembar tiket yang tersebar untuk tribun terbuka dan tertutup. Untuk tertutup, pihaknya menjual Rp50 ribu, terbuka timur Rp20 ribu dan terbuka utaraselatan Rp15 ribu. (h/mat)

IVEN PENGGANTI — Andalas Kampiun Cup 2011 urung terlaksana karena berbagai kendala, karena manajemen tim Semen Padang ini menyiapkan iven pengganti jelang pelaksanaan Liga Indonesia dan dapat pola menjadi tontonan warga seperti Liga kala tim Kabau Sirah ini berlaga

Pembinaan Pemain Muda Padang Dipertanyakan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD kota Padang pertanyakan kinerja Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masalah pembinaan usia muda. Hal ini diungkapkan salah seorang anggota Komisi II DPRD Padang Roni Chandra kala berbincang-bincang dengan Haluan di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim Padang kemarin Selasa (27/9). Roni mengungkapkan Pengcab PSSI hanya melaksanakan program dari pusat saja terkait pembinaan. “Kompetisi di daerah tidak ada inovasi. Kita punya banyak bibit pemain

PADANG, HALUAN – Sebanyak 26 klub dari 21 kelas beersaing pada liga futsal yang digelar SMA 14 Padang pada Sabtu dan Minggu di Lapangan Futsal SMA 14 Padang. Ketua Organisai Siswa Intra Sekolah (OSIS) Riri Novianti, bahwa liga antar kelas ini diikuti dari sekitar 26 klub dari 21 kelas

berbakat untuk dikembangkan, dan hal tersebut tidak terwadahi oleh Pengcab PSSI. Di samping itu, selama ini Pengcab hanya melaksanakan program dari pusat saja untuk masalah pembinaan. Jika hal tersebut tidak dibarengi dengan program daerah, pengembangan bibit akan susah dijalani,” paparnya kemarin. Lebih lanjut Roni mengatakan bahwa Pengcab harus jeli dalam melihat perkembangan, membaca perubahan serta kemajuan dalam olahraga terutama sepakbola. “Alangkah naifnya jika lembaga yang membawahi SSB, tidak memiliki terobosan maupun inovasi untuk perkembangan sepakbola

tersebut, karena Pengcab sebagai induk pembinaan sepakbola harus memiliki pengurus yang benar-benar mampu, dan berkomitmen untuk memajukan persepakbolaan di kota Padang ini,” tegasnya. Ungkapan ini juga diamini oleh salah seorang anggota Komisi II DPRD Padang lainnya Surya Jufri Bitel. “Masalah pembinaan ini adalah hal yang sangat penting, karena dari sinilah nantinya lahir pemainpemain sepakbola berkualitas. Sebagai induk pembinaan sepakbola di kota Padang, dan juga sebagai yang mewadahi SSB kota Padang, hendaknya Pengcab dapat menyikapi hal tersebut.

Pengcab harus menjalankan program pembinaan berkelanjutan, bukan hanya melaksanakan agenda dari pusat saja. Di satu sisi, sudah ada beberapa klub maupun SSB yang memiliki kesadaran diri untuk menggelar beberapa turnamen pembinaan di kota Padang. Oleh karena itu, jika memang Pengcab benar-benar ingin memajukan sepakbola di kota Padang, dengan menghasilkan pesepakbola yang berkualitas, hendaknya melakukan pembinaan berkelanjutan,” tukas Bitel yang juga menjabat sebagai salah seorang pengurus PSP Padang U-18 ini. (h/rio)

SMA 14 Gelar Liga Futsal

yang ada di SMA 14 Padang. “Kegiatan ini merupakan kegiatan olah raga yang kami helat diakhir masa jabatan pengurus OSIS periode 2010-2011,” paparnya kepada Haluan kemarin (27/9). Sebelumnya pada Sabtu (24/ 9) liga futsal tersebut telah dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala

SMA 14 Padang Syariadi. Syariadi yang ditemui terpisah mengungkapkan bahwa sekolah memberikan apresiasi terhadap kegiatan apasaja yang positif, termasuk kegiatan olahraga. “Apresiasi terhadap panitia yang mampu mengangkat kegiatan ini secara mandiri. Semoga iven ini bias berjalan lancar dan

PADANG, HALUAN — PSP Padang masih menunggu surat balasan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat, perihal pengajuan diri untuk mengikuti Liga Profesional Indonesia Level II. Diungkapkan Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi, bahwa PSSI masih belum mengirim surat balasan mengenai pengajuan tersebut. “Dari pesan singkat yang kami terima melalui “urang awak” dari PSSI yang membantu PSP yakni Vifi Hendri, bahwa ia akan meminta surat pemberitahuan mengenai pengajuan tersebut ke PSSI Pusat. Di samping itu, kita baru bisa masuk jika sudah lolos verifikasi dari PSSI,” tuturnya kepada Haluan kemarin (27/9) di Kantor Dispora Padang Komplek GOR Haji Agus Salim. Rabu (28/9) Malam ini pengurus PSP Padang akan menggelar acara rapat untuk membahas persiapan tersebut di kediaman Wakil Walikota Padang yang juga Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah di Jalan Ahmad Yani No 51 Padang. “Seluruh persyaratan sudah kita ajukan ke PSSI, jadi kita tinggal menunggu surat balasan dari mereka. Di samping itu, besok (hari ini, red) kami akan mengadakan pertemuan dengan pengurus untuk membahas persiapan PSP Padang mengikuti kompetisi PSSI Liga Pro Level II, serta membahas sumber pendanaan PSP,” lanjut Nofiardi. Sementara ditemui di kediamannya di Kelurahan Kubu Dalam Kecamatan Padang Timur Padang, penasehat teknis PSP Padang Suhatman Imam menyebutkan penunjukkan pemain masih belum bisa dilaksanakan, sebab penunjukkan dari pusat masih belum jelas. “Jika sudah jelas penunjukkan dari pusat, seperti keabsahan PSP mengikuti Liga Pro Level II, penunjukkan dari ketua umum PSP untuk pembentukkan tim, serta persediaan dana untuk persiapan tersebut, baru bisa dilaksanakan seleksi pemain,” paparnya. Namun sebagai mantan pemain serta pelatih PSP, Suhatman sangat berharap agar PSP bisa lolos berlaga di Liga Pro. “Mudahmudahan tim ini bisa lolos, karena hal ini sangat bagus untuk PSP untuk bisa berprestasi lagi, serta bisa dikenal kembali oleh publik,” tegas Suhatman Untuk masalah pembinaan, dalam waktu dekat ini sekitar bulan November, PSP akan gelar kompetisi Piala Ketum PSP KU-17, serta Badan Koordinasi Bekas Pemain (BKBP) PSP Padang, pada Oktober juga akan menggelar turnamen KU-15, yang didanai oleh mantan stopper terbaik PSP Padang tahun 80-an Asril Etek, serta Asril Kalis. (h/rio)

aman,” tegasnya. Deni Ramadhan yang merupakan pengurus OSIS bidang sepakbola mengungkapkan bahwa kegiatan ini terwujud atas desakkan siswa. Kegiatan ini sendiri difasilitasi oleh pengurus OSIS yang mendapat dukungan dari pihak sekolah. “Dalam iven ini pelajar

Kelas XII tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan ini, karena tidak menganggu kegiatan belajar. Meski siswa kelas XII sudah mulai menjalani pelajaran tambahan yang dimulai minggu ini. Liga futsal tersebut sekaligus dapat menjadi ajang penyegaran bagi siswa kelas XII,” tukas Deni. (h/rio)

Pengprov akan Gelar Piala Sumbar

PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar akan menggelar Turnamen Piala Sumbar yang rencananya dihelat pada November mendatang. Turnamen tersebut sekaligus mencermati pelaksanaan kompetisi Piala Sumbar pada tahun lalu yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan, yakni kompetisi yang diikuti oleh tim maupun kesebelasan perkumpulan juara Pengcab PSSI yang digelar oleh Pengcab masing-masing atas tim perkumpulan di daerah. Diungkapkan Sekretaris Pengprov PSSI Sumbar Sudirman, yang

ditemui Haluan Selasa (27/9) kemarin di Sekretariat Pengprov PSSI Stadion Haji Agus Salim Padang, bahwa ada sebagian Pengcab yang belum menggelar kompetisi. “Tujuan digelarnya turnamen ini yakni, untuk mencapai sekaligus dua maksud, seperti persiapan jelang melakoni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang akan dihelat di Limapuluhkota pada 2012, serta mengisi kegiatan liga amatir seperti Divisi II dan III yang kosong karena kepengurusan pusat,” tuturnya. Di samping itu turnamen ini digelar sehubungan dengan jadwal liga amatir yang masih belum ditentukan oleh PSSI Pusat. Turnamen

yang akan dihelat pada November mendatang, nantinya akan diikuti oleh tim atau kesebelasan perwakilan dari Pengcab kota/kabupaten dengan persyaratan pemain harus berusia maksimal 21 tahun (kelahiran 1 Januari 1990 dan sesudahnya) dengan status sebagai pemain amatir.Setiap Pengcab diharapkan mendaftarkan wakil mereka selambat-lambatnya 15 Oktober mendatang di Sekretariat Pengprov PSSI Sumbar. “Dengan digelarnya turnamen ini, berarti kegiatan-kegiatan turnamen amatir kosong bisa terisi. Disamping itu, persiapan tim-tim yang nantinya berlaga pada Porprov juga bisa lebih matang,” tukas Sudirman. (h/rio)

Kepada Bapak/Ibu yang telah kami kirimkan undangan mohon menyesuaikan dengan waktu di atas. Kami panitia menyampaikan maaf karena adanya perubahan waktu dalam acara ini. Terima kasih. PANITIA PELAKSANA PELANTIKAN PENGURUS DPD DAN ULANG TAHUN PARTAI DEMOKRAT KE-10 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tertanda, Ketua

Sekretaris

RIZAL MOENIR

SABAR AS,S.Ag


OLAHRAGA 7

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Tim Popnas Targetkan Enam Besar

KONI Agam Kehabisan Dana AGAM, HALUAN — Pengcab IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Agam akan melaksanakan pertemuan awal Oktober mendatang guna menghadapi Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota, tahun depan. Menurut Ketua Pengcab IPSI Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun, musyawarah itu akan dibahas tentang persiapan dini mengingat silat merupakan andalan Agam di setiap ivent bergengsi tingkat Sumbar. Menyinggung latihan para pendekar Agam, Dt. Maruhun mengatakan saat ini sedang melakukan latihan rutin di berbagai perguran silat yang ada di daerah itu, termasuk mereka yang kini tengah berlatih di PPLP Sumbar. Untuk pendaaan, Dt Maruhun menyebutkan pihaknya sudah memiliki formulasi sendiri menyikapinya dan baru akan mengguyur dana setelah pesilat terseleksi untuk pembinaan. "Dana sangat dibutuhkan dalam pelaksaan pemusatan latihan karena saat itu atlet dan pelatih ditempatkan pada sebuah pemondokan. Berbeda dengan saat ini yang masih melakukan latihan di tingkat sasaran masing-masing," ujarnya. Wakil Ketua KONI Agam, Zarfinus Makmur, saat dihubungi via ponselnya soal pendanaan menyebutkan dana yang dialokasikan di APBD tahun ini sebesar Rp200 juta sudah habis. Karenanya, ia mengaku gamang untuk menghadapi pembinaan lanjutan yang tentunya membutuhkan dana tidak sedikit. ”Kini dana untuk itu tidak ada, dengan apa dilakukan pembinaan dan pelatihan," ujarnya. (h/msm)

PADANG, HALUAN — Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Sumbar menargetkan masuk enam besar pada Popnas 2011, 28 September-6 Oktober di Pekanbaru Riau. Dengan kekuatan 182 atlet dan mengikuti 17 dari 19 cabang olahraga yang dipertandingan, kontingen Sumbar optimis bisa meraih target tersebut.

BERLATIH — Atlet sepaktakraw Sumbar yang akan diterjunkan di iven Popnas berlatih untuk meraih hasil yang maksimal di kawasan GOR H. Agussalim

Peterjun Sumbar Bersaing di Manado lebih 20 knot, jadi tidak memungkinkan untuk melaksanakan lomba kerja sama di udara tersebut," kata Waha. Rolland Waha mengatakan sesuai jadwal hari Senin akan menyelesaikan tiga babak terkahir kerja sama di udara yakni babak keenam hingga ke delapan. "Jika itu jadi dilaksanakan, sudah dapat dipastikan juara dalam kategori tersebut. Tetapi tidak dapat dilaksanakan karena cuacanya jelak, tiupan angin cukup kencang," kata Waha.

Kejuaraan Asia Pindah ke Jakarta SEMARANG, HALUAN — Kejuaraan renang Asia yang semula dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya dipindahkan ke Jakarta karena pembangunan venue renang belum selesai. Pelatih Kepala Pelatnas Renang SEA Games, Hartadi Nurjojo, di Semarang, Senin, mengatakan seharusnya kejuaraan ini sabagai ajang uji coba venue untuk SEA Games XXVI 2011 tetapi karena belum selesai akhirnya dipindah ke Jakarta. Menurut dia, pada ajang Asian Swimming Federation (ASF) tersebut selain mempertandingkan renang, juga memainkan renang indah, polo air, dan loncat indah. "Kalau untuk renangnya sendiri digelar 10-14 Oktober 2011," katanya. Ketika ditanya pengaruh perpindahan kejuaraan ASF dari Palembang ke Jakarta bagi atlet SEA Games, dia mengatakan, tidak ada pengaruhnya karena di manampun perenang bertanding juga tidak ada masalah. "Saya kira tidak akan berpengaruh kita main di kolam manapun, tetapi setidaknya kalau digelar di Palembang kita bisa mencoba venue untuk SEA Games yang juga digelar di Palembang (untuk renang)," katanya. Ketika ditanya soal pembentukan tim inti yang diterjunkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang, Hartadi

yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa Tengah, mengatakan pembentukan dilakukan usai kejuaraan ASF tersebut. Menurut dia, saat ini yang menghuni pelatnas SEA Games sebanyak 28 perenang. "Saya kira tidak akan ada perubahan besar terhadap 28 perenang tersebut, kalaupun ada yang berubah sekitar satu hingga dua perenang saja," katanya. Pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 11-22 November mendatang, tim renang Indonesia menargetkan enam medali emas. Dari enam medali emas tersebut tiga di antaranya diharapkan dari perenang Jawa Barat, Glenn Victor untuk nomor 100 dan 200 meter gaya kupu, serta 4X100 meter gaya ganti perorangan putra bersama dengan Indra Gunawan, Guntur Pratama Putra, Nicko Biondi, Siman Sudartawa, dan Triadi Fauzi. Kemudian tiga lainnya dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung atas nama Gede Siman Sduartawa, serta 50 meter gaya dada atas nama Indra Gunawan maupun Nicko Biondi. Pada SEA Games XXV 2009 Laos, Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari nomor 100 meter gaya punggung atas nama Glenn Victor serta 4X100 meter gaya ganti perorangan putra. (ant)

Menurut Waha, sampai saat ini untuk kategori kerja sama di udara sudah menyelesaikan babak kelima dari delapan babak. Jika sampai hari terakhir kondisi cuaca masih seperti itu, kategori kerja sama di udara dinilai sudah memenuhi syarat. "Lomba yang sudah dilakukan melebih setengah, yakni lima babak dari delapan babak, sehingga sudah memenuhi syarat," katanya. Sementara itu hingga babak kelima kategori kerja sama di udara kontingen Riau berada

di urutan atas dengan membentuk 48 formasi. Menyusul peserta dari Jawa Barat denan 39 formasi dan Kalimantan Barat 38 formasi. Kategori kerja sama di udara pada kejurnas yang sekaligus babak kualifikasi Pon tersebut diikuti 15 peserta masing-masing, Riau, Aceh, Kalimantan Timur. Kemudian Jawa Barat Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Sulut, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Tengah, Papua, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Bali, Nusa Teng-

gara Barat. Selain kategori kerja sama di udara, Kejurnas dalam memperebutkan Piala Gubernur Sulut berlangsung 2228 September 2011 tersebut juga mempertandingkan kategori ketepatan mendarat beregu putra/putri dan ketepatan mendarat perseorangan putra/putri. Untuk kerja sama di udara digelar di Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado, sedangkan ketepatan mendarat di lapangan Megamas Manado.(ant)

posisi enam besar. “Memang pada Popnas 2009 di Yogyakarta, Sumbar mengalami penurunan peringkat namun masih tetap di posisi 10 besar,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa atlet yang diberangkatkan merupakan sang juara pada Pekan Olahraga Daerah (Popda) Sumbar yang digelar beberapa waktu lalu, kecuali untuk olahraga beregu atau tim yang membutuhkan banyak pemain dimana pemain merupakan pantuan tim pelatih. 17 cabang yang diikuti Sumbar adalah dayung, atletik, silat, taekwondo, judo, panahan, tenis lapangan, gulat, voli, sepakbola, voli pasir, senam, renang, tinju (eksebisi), angkat besi, sepaktakraw dan bulutangkis. Sedangkan dua cabang yang tidak diikuti adalah basket dan tenis meja. “Untuk basket, tim Sumbar tidak lolos kualifikasi. Sedangkan untuk tenis meja tidak ikut dikarenakan atlet yang lolos ke Popnas itu sudah tamat sekolah sehingga tidak bisa mengikuti Popnas,” katanya. Atlet yang dipersiapkan untuk Popnas itu sebagian sudah ditempa di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar di Sungai Sapih Padang. “Sementara ada juga yang ditempa di daerah masing-masing,” katanya. (h/mat)

GARUDA INDONESIA TENNIS CHAMPIONSHIP 2011

Unggulan Pertama Langsung Tumbang

JAKARTA, HALUAN — Ganda putri Indonesia Grace Sari Ysidora dan Lavinia Tananta menumbangkan pasangan unggulan pertama Irnya Bremond (Prancis) dan Hendler Tamryn (Belanda) 7-6, 6-4 pada babak pertama Garuda Indonesia Tennis Championship 2011, Selasa. "Kami sendiri sangat terkejut dengan kemenangan ini, soalnya mereka unggulan pertama sedangkan kami non unggulan," kata Grace seusai pertandingan yang dimainkan di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa. Grace dan Tananta sempat tertinggal beberapa kali di set pertama dan

kedua. Di set terakhir, mereka lebih dahulu tertinggal 1-4 sebelum menutup pertandingan dengan skor 6-4. Sementara itu Irnya Bremond mengaku seharusnya dia bersama pasangannya bisa bermain lebih baik lagi dalam pertandingan tersebut. "Saya tidak mau menyalahkan siapapun dengan kekalahan ini, mereka memang bermain dengan baik, penempatan bolanya sangat sulit kami jangkau," kata Irnya Bermond yang dalam pertandingan tersebut beberapa kali memprotes keputusan wasit. Grace dan Tananta akan menghadapi dengan pemenang pertandingan

antara ganda Thailand Nicha Lertpitaksinchai dan Nungnadda Wannasuck melawan ganda Indonesia yang mendapat "wild card" Nathania Ratih Karsita dan Rani Fitriya Wardhani yang akan bertanding Rabu (28/9). Ganda putri Indonesia lain yang merupakan unggulan keempat, Ayu Fani Damayanti dan Jessy Rompies menang 6-1, 6-2 melawan pasangan Wongtenchai bersaudara asal Thailand, Varatchaya dan Varunya. Sementara Bella Destriana dan Nadya Syarifah kalah 2-6, 0-6 dari Sung Hee Han (Korea) dan Chiaki Okadua (Jepang). Pada nomor tunggal putri, Grace

Sari Ysidora, menang tiga set melawan pemain Thailand Peangtham Plipuech 4-6 6-1 7-6. Sedangkan Nadya Syarifah dikalahkan Aminat Kushkova asal Rusia 1-6, 3-6, 3-6 dan Voni Darlina juga kalah 0-6, 0-6 dari unggulan ketiga berperingkat 268, Simmonds Channel. Ganda putra Indonesia Christoper Rungkat dan Sasongko Aditya Hari kalah dari pasangan India Bhambri Yuki dan Gajjar Rohan 6-7, 4-6. Pada Selasa, pemain tunggal putri andalan Indonesia berperingkat 286 sekaligus unggulan kelima Ayu Fani Damayanti akan menghadapi pemain China berperingkat 669 Yang Zi.(ant)

Tak ada Atlet Pelatnas di Speedy Tour de Indonesia

JAKARTA, HALUAN — Para pebalap sepeda Indonesia yang tengah menjalani Pelatnas SEA Games XXVI di beberapa daerah tidak akan diturunkan dalam Speedy Tour de Indonesia (STDI) 2011 yang akan berlangsung mulai 2 Oktober mendatang. "Mereka tak akan diturunkan dalam lomba internasional Speedy Tour de Indonesia karena pertimbangan masa pemulihan (recovery)," ujar Manajer tim balap sepeda Indonesia, Darwis Jalil di Jakarta, Senin. Darwis mengatakan, Speedy Tour yang akan berlangsung di beberapa kota dimulai dari Jakarta hingga Bali pada 2-12 Oktober mendatang dipastikan akan menguras stamina para atlet. Dan jika atlet Pelatnas itu dipaksakan ikut, pihaknya khawatir masa 'recovery' tak akan cukup. Sementara tim Pelatnas

balap sepeda yang berjumlah sekitar 70 orang, menurut Darwis, saat ini tengah fokus untuk terus mempersiapkan diri menghadapi SEA Games XXVI yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November mendatang. "Sesuai kesepakatan antara kami (ofisial) dan PB ISSI, atlet Pelatnas tak akan diturunkan dalam lomba seperti STDI ini. Memang sangat disayangkan, tetapi kami harus mempertimbangkan masak-masak agar para atlet nantinya benar-benar dalam puncak penampilannya saat di SEA Games nanti karena kita tengah berupaya menjadi juara umum," ujarnya. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Luar Negeri PB ISSI, Eva Chatarina. Menurutnya, dalam lomba seperti Speedy Tour yang akan melombakan sembilan tahapan (etape), para

pebalap memiliki banyak kesempatan untuk meraih juara. "Dalam Speedy Tour, ketika pada etape pertama gagal, mereka masih memiliki kesempatan pada etape kedua, begitu seterusnya. Tapi kalau di SEA Games, dapat atau tidaknya medali emas hanya bisa diraih dalam satu kesempatan. Kalau dalam satu lomba gagal, maka medali emas langsung kandas," ujar Eva Chatarina. Speedy Tour de Indonesia yang digelar untuk keempat kalinya itu oleh PB ISSI dan Telkomsel akan diikuti oleh 20 tim yang terdiri atas 10 tim dari luar negeri dan 10 tim dalam negeri. Lomba balap sepeda jalan internasional dengan rute Jakarta-Bali itu akan menempuh jarak sekitar 1.349,4 kilometer melalui sembilan

PCC

LAUNCHING Speedy Tour de Indonesia di Jakarta

etape yang diawali dengan start dari Plaza Selatan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Para peserta dijadwalkan tiba pada 30 September mendatang. Sedangkan kota-kota yang akan dilalui adalah Ja-

Laptop & Accessories Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841

INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

Hanya Di

PADANG COMPUTER CENTER PORTEGE T210

PIPA STERIL

PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT

HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Rp. 5.699.000

TOSHIBA L 745 - 1050 X

Hubungi Kantor Pemasaran Kami: Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

MANADO, HALUAN — Cuaca tidak bersahabat dengan tiupan angin cukup kencang membuat penerjunan babak keenam hingga delapan pada kategori ketepatan mendarat batal dilakukan pada kejurnas terjun payung Manado, Sulawesi Utara, Senin. Koordinator Lomba Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terjun Payung, Kolonel Psk Rolland Waha mengatakan untuk kategori kerja sama di udara tidak dilombakan pada Senin. "Kecepatan angin me-

“Pihak Disdikpora Sumbar sudah menargetkan enam besar. Untuk itu, diharapkan atlet, pelatih dan ofisial bisa mencapainya. Jika target tercapai jelas hal itu mengharumkan nama Sumbar di pentas olahraga nasional,” kata Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar yang melepas keberangkatan kontingen Popnas Sumbar di halaman parkir Disdikpora Jalan Sudirman Padang, Selasa (27/9). Ali Asmar mengatakan dalam sektor olahraga, Sumbar termasuk salah satu daerah yang diperhitungkan di pentas nasional. Fakta menunjukkan bahwa saat ini telah muncul beberapa putra terbaik Sumbar yang memberikan kontribusi besar dalam timnas Indonesia yang membela negara di tingkat Sea Games, Asian Games, Olimpiade Yunior dan Olimpiade. “Kami ingin Sumbar secara berkesinambungan bisa melahirkan atlet yang mengharumkan nama Sumbar di pentas nasional dan internasional,” katanya didampingi Kadisdikpora Sumbar, Syamsurizal dan Kabid Olahraga Disdikpora, Jefrinal Arifin. Kadisdikpora Sumbar, Syamsurizal optimis target yang diusung bisa tercapai. Hal itu mengingat pada tahun 2007 lalu di Kalimantan Timur, Sumbar bisa menempati

CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.399.000

TOSHIBA M545-5416

INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON

Rp. 6.799.000

TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.799.000

BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP

karta, Bandung, Ciamis, Cirebon, Tegal, Semarang, Tawangmangu, Surakarta, Pacitan, Madiun, Surabaya, Probolinggo, Banyuwangi, Gilimanuk, Kintamani, dan terakhir finish di Denpasar.(ant)


8

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

TIPS WASPADA PUTING BELIUNG SEBELUM DATANGNYA ANGIN 1. Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat 2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca 3. Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat. 4. Waspadalah terhadap tanda tanda BAHAYA SEBAGAI BERIKUT: 1. Langit gelap, sering berwarna kehijauan. 2. Hujan es dengan butiran besar 3. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar 4. Suara keras seperti bunyi kereta api cepat 5. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat PADA SAAT DATANGNYA ANGIN 1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker ) 2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. 3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. 4. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut: 1. Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda 2. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah 3. Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat. 4. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius

DODI NURJA

WASPADA LONGSOR — Danau Maninjau merupakan danau dengan luas pemukaan sekitar 99,5 km² yang dikeliling perbukitan terjal. Kawasan perbukitan ini amat rawan longsor , terutama yang berada di atas pemukiman warga Jorong Batu Nanggai, Galapuang, Pandan dan Jorong Muko Jalan, Kenegarian Tanjung Sani

Mardianis Meninggal Tertimbun Longsor

SOLSEL, HALUAN — Malang menimpa Mardianis (40). Warga Jorong Ngalau Indah Nagari Sukun Barat ini meninggal tertimbun bencana longsor galian pabrik batu bata di pinggir jalan bukit paninjauan Sungai Kunyit, sementara Syafruddin, suami korban selamat, Selasa (27/9). Korban asal Bukik Sileh Kabupaten Solok itu bekerja bersama suaminya, Syafruddin di pabrik bata milik Marniati yang meninggal di tempat saat kejadian. Kini, jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Jorong Sungai Gading, Nagari Sukun Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo. Atas permintaan keluarga korban, jenazah bakal dikebumikan di kampungnya, Bukit Sileh Solok. Camat Sangir Balai Janggo, Basrial, membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 wib dan murni kecelakaan alam, pasalnya tinggi galian hanya tiga meter.

Kejadian berawal ketika korban dan suami mengambil tanah bata di tempat kejadian. Menurut pengakuan suami korban, istrinya yang memberitahu bahwa tanah galian akan longsor, namun lambat sekejap, tanah langsung menimpanya. “Istri saya mengingatkan bahwa tanah akan longsor, saya ajak dia keluar dari galian, namun tanah lebih dulu menimbun kami,” terang Syafruddin. Saat kejadian itu, keseluruhan tubuh korban tertimbun sedangkan suaminya hanya tertimbun kaki hingga lutut. “Saya keluarkan Mardianis, posisinya membungkuk, hidung dan lutut hampir menyatu,” jelasnya. Sampai berita ini diturunkan, pihak pabrik masih melihatkan tanggungjawabnya. Buktinya, Murniati, pemilik pabrik mengikuti duka yang menimpa keluarga yang ditinggalkan. Sementara kasus itu belum ditangani menurut hukum yang berlaku.(cw24)

(dn,Sumber : DFEMA ( Federal Emergency Management Agency )

Tiga Sekolah Terima Bantuan BPBD

MARTIAS

LUBUK BASUNG, HALUAN — Sebanyak 3 sekolah di Kabupaten Agam menerima dana hibah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Porvinsi Sumbar masingmasing Rp 10 juta. Sekolah yang menerima dana itu adalah SDN 19 Padang Tongga, SDN 28 Parit Panjang Kecamatan Lubuk Basung dan SMP Ampek Nagari Kecamatan Ampek Nagari. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam Martias Wanto,dana hibah tersebut merupakan proyek kerjasama pemerintah Propinsi Sumatera Barat

dengan SCDRR yang di dukung Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No.70a/MPNB/SE/2010 tentang Pengurangan Resiko Bencana di Sekolah. Dia menjelaskan, dana itu digunakan untuk Kegiatan Siap Siaga Bencana (SSB) yang telah dilaksanakan di Agam sejak tahun 2010 lalu, berupa pelatihan TOT bagi para guru yang kemudian dilanjutkan dengan melatih para murid. Dikatakan Martias, perlunya sekolah siap siaga menghadapi bencana agar bila terjadi bencana mereka dapat meminimalisir korban di sekolah(ks/rdw)

HUTAN DIGASAK TERUS

Warga Bayu Diancam Bencana

PAINAN,HALUAN — Masyarakat pada Asam Kumbang dan Teratak Teleng di Kecamatan Bayu (Bayang Utara), Pessel, merasa resah. Mereka mengaku dihantui rasa ketakutan akan ancaman bencana air bah dan longsor yang bisa datang tiba-tiba dari bukit Baling di atas kampung mereka. Mahir, tokoh warga Asam Kumbang mengatakan, faktor yang bisa mengundang bencana tersebut, dipicu ulah oknum yang melakukan penebangan kayu, sehingga membuat hutan semakin gundul dan tidak mampu menahan air . Hal ini juga dikuatirkan akan mengundang longsor yang dapat membahayakan terhadap keselamatan masyarakat. “Meskipun penebang kayu yang dilakukan oleh sebagian oknum tersebut mendapat Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) Kayu dari Wali Nagari, untuk tidak memberikian dampak negatif terhadap lingkuangan agaknya SKAU tersebut perlu ditinjau ulang oleh pemerintah, sebab bila aksi penebangan kayu terus dilakukan tentu lebih besar kerugian dari pada mamfaatnya terhadap pembangunan,” ujar Mahir. Terpisah, Camat Bayu Irjal menyatakan, kekuatiran dan ketakutan masyarakat di kawasan tersebut, cukup beralasan, karena daerahnya berada dikaki bukit Baling yang banyak memiliki anak sungai. Musibah tanpa diduga dapat terjadi seperti banjir kiriman yang mungkin terjadi ketika curah hujan tinggi. Hal ini dapat mengundang korban harta benda maupun jiwa, kata Camat Bayang Utara (Bayu), Irjal. Bahkan Bupati Pessel H Nasrul Abit juga meminta Kepala Dinas Kehutanan untuk

dapat menyikapi keluhan masyarakat dengan segera turun ke lokasi. Bila betul memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, Bupati minta aksi penebangan kayu harus dihentikan. Masyarakat setempat tentu tidak mengingin terulangnya bencana seperti yang terjadi pada, Rabu (24/8) lalu. Saat itu sebanyak dua unit rumah masyarakat mengalami rusak berat, yaitu milik Tenian (76 th), Ali (35 Th) serta puluhan hektar lahan sawah masyarakat rusak tertimbul lumpur dan batu. Demikian pula tanaman casiavera, coklat, karet,nilam, garda munggu juga tertimbun tanah, bahkan saat itu ratusan ekor ternak unggas masyarakat mati akibat terbawa air bercampur tanah. Kondisi pemukiman masyarakat ke dua kampung tersebut berada pada kaki bukit dan banyak anak sungai yang mengalir dari bukit yang membahayakan tersebut dan sangat rawan terhadap bencana. Bila aksi penebangan kayu masih marak, dikuatirkan kejadian seperti di kampung Calau beberapa tahun lalu dimana bencana air bah mempororak-porandakan pemukiman penduduk serta banyak menelan korban jiwa. Masyarakat sangat mengharapkan perhatian pemerintah agar aksi penebangan kayu dapat dihentikan karena bila kegiatan ini terus berlangsung, dikuatirkan dapat menimbulkan bencana bagi warga setempat. (mjn)

Kabupaten Agam Rawan Bencana Alam

LUBUK BASUNG, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Martias Wanto mengatakan, semua kecamatan di kabupaten itu rawan bencana alam seperti longsor, letusan gunung api, abrasi, tsunami dan banjir. “Ini berdasarkan peta bencana, dimana bencana seperti longsor, letusan gunung api, bahaya abrasi, dan banjir sering terjadi di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam,” katanya di Lubukbasung, Senin. Ia menyebutkan, kecamatan rawan bencana di antaranya Lubukbasung yang rawan banjir, Tanjungraya rawan longsor, Tanjung Mutiara rawan abrasi dan tsunami, Ampek Nagari rawan longsor dan tsunami, Palembayan rawan longsor dan tsunami, Malalak rawan longsor, Ampek Koto rawan longsor, serta Palupuh yang rawan longsor. Selain itu, Kecamatan Baso rawan longsor, Canduang rawan letusan gunung api dan longsor,

Sungai Pua rawan letusan gunung api, Tilatang Kamang rawan longsor, Matur rawan longsor dan Ampek Angkek rawan longsor. “Dari 16 kecamatan ini yang paling kurang rawan bencana adalah Kecamatan Ampek Angkek,” tambahnya. Sedangkan kecamatan paling rawan bencana yaitu Tanjung Raya, Malalak dan Palupuh. Untuk tiga kecamatan ini pihaknya melakukan pemantauan apabila curah hujan tinggi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Tagana. Lebih lanjut dia mengatakan, warga Kabupaten Agam yang tinggal di daerah rawan tersebut sekitar 60 persen dari jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 445.654 jiwa. Untuk mengatasi bencana ini, pihaknya melibatkan LSM untuk melakukan sosialisasi di setiap sekolah, sehingga warga terbiasa melakukan penyelamatan diri jika bencana

terjadi. “Mudah-mudahan langkah yang dilakukan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam,” katanya menambahkan. Terkait kondisi longsor yang terjadi di Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya dia mengatakan, untuk saat ini material longsor yang menimbun jalan sudah dibuang mengunakan alat berat dengan bantuan PMI, BPBD dan masyarakat setempat. Serahkan Dana Hibah Sementara itu, dalam mengurangi resiko bencana Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Sumatera Barat, menyerahkan Dana Hibah Rencana Aksi sekolah sebesar sepuluh juta rupiah untuk tiga sekolah di kabupaten Agam. Tiga sekolah yang menerima dana hibah itu kata Kepala BPBD Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun adalah, SDN 19 Padang Tongga,

SDN 28 Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung, dan sekolah menengah pertama Ampek Nagari Kecamatan Ampek Nagari. “Masing-masing sekolah mendapatkan dana sebesar Rp10 juta rupiah,” ujarnya kepada wartawan Selasa (27/9) kemaren. Menurut mantan kepala kesbangpol linmas itu, dana hibah tersebut merupakan proyek kerjasama antar pemerintah Propinsi Sumatera Barat dengan SCDRR, dan di dukung Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No.70a/ MPNB/SE/2010 tentang pengarusutama Pengurangan Resiko Bencana di Sekolah. Kegiatan Siap Siaga Bencana (SSB) itu lanjutnya, telah dilaksanakan di Agam sejak tahun 2010 lalu, berupa pelatihan TOT untuk guru SD, SMP dan SMA sederajat. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi penyusunan Rencana Aksi untuk mengurangi resiko bencana

MURID di salah SD Lubuk Basung sedang mengikuti latihan penanggulangan bencana. KS

(RAS-PR). SSB tersebut bertujuan untuk, meningkatkan keiapsiagaan warga dan sekolah dalam mengurangi resiko bencana yang datang. Seperti, tingkat kerawanan serta kerentanan lokasi. Sementara dipilihnya sekolah sebagai tempat kegiatan ssb, karena sekolah cukup tinggi resiko terkena bencana dibanding yang

lainya. “Kegiatan sangat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat. Karena itu kita berharap agar dalam kegiatan sbb tersebut juga perlu melibatkan orang tua Murid, tokoh masyarakat, serta seluruh instansi yang ada di kabupaten Agam, dengan tujuan ketika terjadi bencana dapat meredam kepanikan,” tambahnya. (ant//rdw).


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

DUA KORBAN DBD MENINGGAL DUNIA

IRT Ditangkap Saat Edarkan Uang Palsu

BANGKINANG, HALUAN — Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SP (28), tertangkap sedang mengedarkan uang palsu di Desa Beringin Lestari Kecamatan Tapung Hilir, Senin sore (26/9). Akibat perbuatannya tersangka beserta barang bukti sejumlah uang palsu diamankan Polsek Tapung Hilir guna proses penyidikan selanjutnya. Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso ketika dikonfirmasi, Selasa (27/9) membenarkan adanya seorang ibu rumah tangga yang tertangkap mengedar uang palsu. “Untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut ditangani Polsek Tapung Hilir,” ujar Kapolres. Penangkapan tersangka berawal ketika pelaku sedang membeli makanan (pecal) di warung milik Mamak Dimas di Pasar Beringin Lestari, Kecamatan Tapung Hilir sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (26/9). Saat membayar pecal tersebut, tersangka membayar dengan uang pecahan senilai Rp50 ribu. Namun saat tersangka menyerahkan uang pecahan Rp50 ribu itu, pemilik warung merasa curiga kalau uang tersebut palsu. Maka Mamak melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan pasar. Selanjutnya pelaku dibawa ke pos keamanan pasar. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan uang yang diduga palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 6 lembar, dan pecahan Rp20 ribu sebanyak 11 lembar. Maka untuk proses selanjutnya, pelaku diserahkan ke Mapolsek Tapung Hilir. (h/oni)

BANGKINANG, HALUAN — Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kampar mulai merenggut korban jiwa. Dua orang penderita DBD di kabupaten tersebut meninggal dunia, masingmasing satu korban di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu dan satu korban lainnya di Kecamatan Tapung Hilir. Akibatnya, kedua kecamatan tersebut ditetapkan

Tapung Hilir dan Siak Hulu KLB DBD Kejadian Luar Biasa (KLB) I DBD. Kepala Dinas Kesehatan Kampar, H. Herlyn Rahmola, M.Si melalui Kepala Seksi Surveilen, Usman SKM mengatakan bahwa kedua kecamatan itu telah ditetapkan sebagai daerah endemi DBD karena telah menimbulkan korban jiwa. ”Kita telah melakukan fogging di sana,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini kondisi di dua kecamatan itu telah mulai membaik. Namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan sehingga tidak terjadi lagi kasus baru. Dan tentunya peran masyarakat sangat diharapkan dalam mengatasi berkembangnya nyamuk malaria dengan melakukan pola tiga M, yakni mengubur, menguras dan

menutup pada lingkungan yang memungkinkan berkembangnya nyamuk malaria. Apalagi selama periode September ditemukan dua kasus DBD yang kedua korbannya meninggal dunia. Ditambahkanya, selama Agustus 2011, kasus demam berdarah terdapat 3 kasus. Sedangkan pada Juli terdapat lebih 10 kasus DBD, seperti di Kelurahan Pulau Keca-

DITEMUKAN 5.966 PEMILIH GANDA

Tim Sukses Jefry Noer Laporkan KPU ke Panwas

BANGKINANG, HALUAN — Tim sukses pasangan calon Bupati Kampar, H Jefry NoerIbrahim Ali, melaporkan KPU Kampar ke Panwas Pemilu Kada Kampar.

Polres Gelar Razia Gabungan BENGKALIS, HALUAN — Aparat Polres Bengkalis menggelar razia gabungan di beberapa objek vital di wilayah Kabupaten Bengkalis, Selasa (27/9). Razia yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB itu sebagai antisipasi mencegah tindak kriminalitas dan dilaksanakan secara gabungan dari beberapa kesatuan polisi. “Razia ini dilaksanakan sebagai antisipasi kita dalam tindak kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini di Bengkalis. Sasaran razia tidak lain sepeda motor, kendaraan roda empat dan truk hingga pejalan kaki yang keluar dan masuk ke pelabuhan RoRo Air Putih-Bengkalis,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Achmad Kartiko melalui Kapolsek Bengkalis Kompol Anwit Rizal, Selasa (27/9). Operasi dengan sandi Bunga ini, kata Anwit Rizal, tidak hanya dilaksanakan di pelabuhan Ro-Ro Air Putih-Bengkalis, tapi juga di beberapa Polsek seperti di wilayah Siak Kecil dan Bukit Batu. “Sasaran razia kita diantaranya narkoba, senjata api dan terorisme. Ini kita laksanakan serentak dalam bentuk antisipasi saja dan merupakan perintah langsung dari Kapolda Riau,” pungkasnya. (h/man)

7 PSK Diamankan

DURI, HALUAN — Jajaran Polsek Mandau dengan kekuatan sekitar 20 orang, Senin (26/9) malam sekitar pukul 23.45 WIB melancarkan operasi Bunga. Sasaran operasi yang di pimpin langsung Kapolsek Mandau AKP Devi Firmansyah SIK itu adalah warung remang-remang dan lokalisasi yang berada di Jalan Lintas Duri-Dumai. Hasilnya tujuh pekerja seks komersial (PSK) dan dua lelaki hidung belang berhasil dijaring dan diamankan ke Mapolsek Mandau. Kapolsek Mandau melalui Kasi Humas Aiptu Joko menjelaskan, para PSK dan lelaki hidung belang ini diamankan dari lokasi yang berbeda. Dua PSK masing-masing WI (20) dan LM (20), diamankan dari warung remang-remang di Desa Petani, Jalan Lintas Duri-Dumai km 9. Sementara lima orang lainnya diamankan di lokalisasi Bukit Permai Kulim km 13.Tidak hanya para PSK, dalam operasi tersebut pihak kepolisian juga mengamankan dua lelaki yang sedang mangkal di tempat maksiat itu. Masing-masing KS (59) dan HD (26), keduanya berprofesi sebagai penjaga malam. “Kesembilan orang tersebut di bawa ke Polsek Mandau guna menjalani pemeriksaan dan penyidikan,” jelasnya. Diamankannya lima wanita yang diduga PSK dari lokalisasi ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang berurusan ke Polsek Mandau. Mereka duduk berkelompok dan ketika ditanya enggan memberikan keterangan. (h/sus)

HERMAN JHONI

SEMBAKO — Ratusan warga antri untuk mendapatkan sembako murah di kantor Partai Golkar Kampar, Selasa (27/9). Dalam hitungan lebih kurang satu jam saja, seribu paket sembako murah yang disediakan panitia ludes dibeli masyarakat.

Sembako Murah Golkar Diserbu Masyarakat

BANGKINANG, HALUAN — Sembako murah yang disediakan Partai Golkar Kampar diserbu pembeli. Tidak sampai dalam hitungan satu jam 1.000 paket sembako ludes dibeli warga. Kegiatan penjualan sembako murah ini di gelar Partai Golkar di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar Jl. A. Yani Bangkinang, Selasa (27/9). Dari pantauan wartawan koran ini di kantor Golkar, terlihat para pembeli berdesak-desakan menukarkan kupon yang telah dibeli dengan sembako yang telah disediakan Golkar. Para petugas yang telah ditunjuk terlihat sibuk melayani pembeli. Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Kampar Hj. Ny. Erita Saleh, selaku koordinator pasar murah menjelaskan bahwa untuk Kecamatan Bangkinang ini, pihaknya menyediakan 1.000 paket sembako. Setiap paket terdiri

dari 3 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Harga satu paket di pasaran senilai Rp55 ribu. Oleh Partai Golkar, paket tersebut di subsidi Rp25 ribu sehingga hanya dijual kepada masyarakat dengan harga Rp30 ribu. Untuk memudahkan transaksi, para pembeli diharuskan terlebih dahulu membeli kupon dan selanjutnya kupon tersebut ditukarkan dengan sembako. Kegiatan penjualan sembako murah ini juga di gelar di Kecamatan Kampar Timur. Pelaksanaan penjualan sembako murah di Bangkinang dilaksanakan siang, sementara di Kampar Timur pada sore hari. Di Kampar Timur di sediakan 500 paket sembako. Sama dengan Bangkinang, di Kampar Timur paket sembako ini juga di serbu pembeli. Dijelaskan Erita bahwa pihaknya akan melaksanakan penjualan sem-

bako murah ini di 21 kecamatan yang akan dilaksanakan selama dua pekan. Sampai Selasa kemarin sudah dilaksanakan di 11 kecamatan dan tinggal 10 kecamatan lagi. 11 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kampar, Rumbio Jaya, Tambang, Bangkinang Seberang, Kampar Utara, Salo, XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Bangkinang Barat, Bangkinang dan Kecamatan Kampar Timur. 10 Kecamatan tersisa yakni, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hulu, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri, Siak Hulu, Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir. Dikatakan Erita, kegiatan pasar murah (sembako murah) ini sengaja digelar Partai Golkar dalam upaya membantu masyarakat ekonomi lemah. “Golkar berbuat untuk rakyat, salah satunya dengan sembako murah ini,” jelasnya. (h/oni)

Oknum Anggota Dewan Nyolong Uang Lewat ATM

BENGKALIS, HALUAN Oknum anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, inisial SM, diduga menyolong uang milik seorang perempuan inisial LN melalui ATM Bank Mandiri Kota Bengkalis sebesar Rp1 juta. Menurut pengkuan LN, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (26/8), beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Waktu itu ia kehilangan uang senilai Rp1 juta dari rekening tabungannya di Bank Mandiri. Usut punya usut, uang tersebut ternyata diduga diambil oleh oknum anggota DPRD Bengkalis, SM, ketika kartu ATM miliknya tertinggal di dalam mesim ATM Bank Mandiri Jalan A Yani-Bengkalis. Dipaparkan LN, peristiwa itu berawal saat ia singgah di ATM Bank Mandiri untuk mengecek saldo. Waktu itu

matan Bangkinang Seberang dan daerah lainnya. Pihaknya juga merasa kesulitan dengan data pasien DBD karena rumah sakit pasien dirawat tidak memberikan data ke Dinas Kesehatan .”RSUD telah sering mengirim data pasien DBD. Namun rumah sakit lain masih belum memberikan laporan,” tambahnya. (h/dom)

datang salah seorang warga dengan tergesa-gesa mengetuk pintu ATM, sehingga membuat LN tergesa-gesa meninggalkan lokasi ATM Bank Mandiri di depan kantor Bupati Bengkalis. Saking tergesanya, ia lupa mengambil kartu ATM yang masih melekat di mesin ATM. ”Karena terburu-buru, kartu ATM saya tertinggal di dalam mesin ATM. Saya waktu itu hanya menarik uang beberapa ratus ribu saja. Tapi, melalui SMS banking di handponenya ternyata ada penarikan sebesar Rp1 juta lagi setelah itu. Padahal saya tidak ada melakukan penarikan waktu itu. Diceritakan LN, usai mengecek saldo ia langsung menuju ke sepeda motornya dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba ia merasa kehilangan kartu ATM miliknya. LN pun lantas me-

ngecek kartu ATM miliknya. Setelah dicek isi dompetnya, ternyata tidak terlihat kartu ATM Bank Mandiri di dompetnya. LN pun panik dan langsung berputar kembali menuju ke Bank Mandiri Cabang Bengkalis di jalan A Yani. Setiba di lokasi, LN sedikit merasa lega, karena kartu ATMnya dipegang salah seorang security Bank Mandiri. Dituturkan LN, ia sempat bingung kenapa laporan SMS Banking mengabarkan ia baru saja mengambil uang sebesar Rp1 juta. Sementara ia merasa hanya menarik beberapa ratus ribu saja. LN sempat kebingungan dan meminta suaminya untuk mengecek kembali uang di tabungan Bank Mandiri miliknya. Setelah dicek, ternyata uang sebesar Rp 1 juta tersebut benarbenar sudah raib tanpa alasan. Setelah dilakukan pengecekan

ulang kepada security Bank Mandiri, satpam mengetahui orang yang telah menggembalikan kartu ATM itu. “Satpam Bank Mandiri mengatakan kalau yang mengembalikan ATM itu ia kenal orangnya, yakni salah seorang anggota DPRD Bengkalis berinisial SM. Kita sudah ketemu dengan SM dan dia mengakui segala perbuatannya itu dan mengaku khilaf. Kasus ini akan saya tindaklanjuti dengan melaporkan ke polisi,” ancam LN. Tidak Sengaja Oknum anggota DPRD Bengkalis, SM, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/9), mengakui kalau ia telah menarik uang sebesar Rp1 juta dari ATM milik LN yang masih tertinggal di mesin ATM. Tetapi ia menegaskan kala itu ia tidak sengaja menekan

tombol yang mengakibatkan uang Rp 1 juta itu keluar. “Karena terburu-buru, saat saya tekan salah satu tombol, uang keluar dan saya ambil. Tetapi jujur, tidak ada niat saya untuk mengambil uang itu. Logikanya berapalah uang Rp 1 juta itu,” tegas SM. SM meyakinkan kalau Ia beritikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Secara pribadi ia telah meminta maaf pada korban dan berusaha menempuh jalur damai. Kasat Reskrim Bengkalis melalui Kanit Buser IPDA Novi Fossu ketika dikonfirmasi menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan resmi terkait adanya dugaan pencurian uang melalui ATM tersebut. Memang ia mendapat kabar dari sejumlah pihak, tapi belum ada laporan resmi yang masuk ke pihaknya. (h/man)

Laporan tersebut terkait adanya pemilih ganda dan tidak diperdapatnya daftar pemilih tetap (DPT) di desa Penyasawan, Kecamatan Kampar dan Desa Kusau Makmur dalam soft copy DPT yang diberikan KPU. Kedatangan tim sukses Jefry Noer-Ibrahim Ali dipimpin sekretaris tim koalisi, Herman Thamrin didampingi M. Rusdi (Sekretaris PAN), Dwi Hadi Kasmoen (Sekretaris Partai Demokrat) dan anggota lainya itu diterima oleh Ketua Panwas Pemilu Kada, Rusidi Rusdan didampingi anggota Panwas yang juga Pokja Pelaporan dan Tindak lanjut, M. Yasmin SH serta Kaur Pelaporan Sekretariat, Efrizon. Dalam laporannya, Herman Thamrin mengatakan, sesuai hasil temuannya di lapangan menyebutkan bahwa 5.966 pemilih ditemukan pemilih yang alamat, nama dan tempat tinggal yang sama dalam DPT yang diberikan oleh KPU. Dan ia mengharapkan permasalahan itu jangan sampai menunda kemenangan pasangan H Jefry Noer-Ibrahim Ali. Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya dua desa yang tidak ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan oleh KPU Kampar. Yakni Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar dan Desa Kusau Makmur Kecamatan Tapung Hulu. ”Kami mendapatkan DPT itu dari KPU. Tapi kenapa dua desa tak ada dalam DPT?” tanyanya. Pihaknya telah mempertanyakan hal itu ke KPU Kampar. Dan jawabannya bahwa data DPT Desa Penyasawan terbakar. Namun apakah itu bisa dijadikan alasan oleh KPU sehingga DPT desa itu tak dimasukkan? Ia mengharapkan agar persoalan itu secepatnya ditangani mengingat waktu pelaksanaan pencoblosan semakin dekat. Hal itu tentu

akan berpengaruh terhadap hasil perolehan suara pada Pemilu Kada Kampar nantinya. Tim sukses lainnya, Muhammad Rusdi menambahkan, bahwa pihaknya memang telah menerima DPT itu dari KPU. Namun setelah dipelajari, ternyata ada kejanggalan di dalamnya. Dan bagaimana jika Panwas Pemilu Kada untuk memprosesnya butuh waktu selama 14 hari? Sedangkan pelaksanaan pencoblosan semakin dekat. ”Saya harap sebelum pencoblosan, masalah DPT sudah jelas. Sehingga DPT yang bermasalah tidak beredar di masyarakat,” ujarnya. Pihaknya juga merasa aneh, kok dalam satu rumah namanya ada yang sama. Orang kembar saja pasti ada beda namanya. Dan metode itu bisa saja pemilih yang sama akan mencoblos pada TPS yang berbeda. Ketua Panwas Pemilu Kada Kampar, Rusidi Rusdan menyampaikan terima kasih atas laporan dari tim H Jefry Noer. Langkah yang dilakukan tim H Jefry Noer itu dinilai sudah tepat. Ia meminta agar dibuatkan laporan dan pihaknya akan memproses laporan tersebut. Sebelumnya, salah seorang anggota KPU Kampar, H Asril Hamzah yang juga mantan Ketua KPU mengatakan bahwa dalam DPT tidak ada pemilih di bawah umur, termasuk yang telah meninggal dunia. KPU melakukan pendataan berdasarkan usulan yang disampaikan oleh PPS , PPK ke KPU Kampar. ”Kita tidak ada menghilangkan atau mengurangi nama-nama yang diusulkan oleh PPS ke PPK dan PPK ke KPU,” katanya. KPU, lanjutnya, tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan tidak akan berpihak kepada salah satu pasangan calon bupati. (h/dom)

PENYELUNDUPAN BERAS IMPOR

Tak Mungkin Tidak Ada Penampung

DUMAI, HALUAN — Terkait penangkapan puluhan ton beras impor tanpa dokumen kepabeanan yang resmi, Humas Bea dan Cukai (BC) Dumai, Budi Hermanto, Selasa (27/9) menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menerima dokumen manifest dan nakhoda kapal warga negara Vietnam yang diserahkan pihak Pol Air Polres Dumai. Untuk proses penyelidikan kasus ini akan diarahkan kepada pengembangan kemungkinan keterkaitan pihakpihak yang terlibat dan aturan kepabeanan yang dilanggar. Namun belum bisa disimpulkan apakah kejadian ini telah berlangsung lama atau modus baru yang dimainkan pelaku penyelundup. “Nakhoda saat ini sudah kita tahan untuk kepentingan penyelidikan. Namun barang bukti beras belum ada serah terima penyerahan dengan Pol Air. Kita mengalami kendala bahasa karena nakhoda tidak menguasai bahasa asing, sehingga kita akan mendatangkan tenaga penerjemah bahasa,” terang Budi. Untuk barang bukti, sejauh ini pihak BC mengetahui jumlahnya mencapai 455 karung beras dengan ukuran perkarungnya 50 kilogram dengan total jumlah keseluruhan beras sekitar 22 ton. Potensi kerugian negara akibat temuan beras selundupan ini diperkirakan sebesar Rp100 juta, dengan rincian pajak bea masuk perkilogram beras sebesar Rp450. Ditanyakan kemungkinan beras selundupan, Budi memastikan, karena masih dalam proses penyelidikan. Sebab, untuk beras impor harus memenuhi ketentuan yang sudah diatur, misalnya harus diimpor oleh lembaga yang ditunjuk yaitu Bulog. Impor tidak boleh dilakukan sembarang orang, karena harus jelas jadwal, kuota dan jumlah beras yang diimpor. “Keterangan nakhoda beras ini untuk keperluan hidup kru kapal selama di laut. Tapi saya rasa tidak mungkin sebanyak ini jika tidak ada yang menampung. Kita masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk membuktikan pelanggaran kepabeanan,” lanjutnya. (h/zak)


10 LUAR NEGERI

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Pasien Hidup Dikirim ke Kamar Jenazah

PAMERAN IRAN- Seorang anak laki-laki tersenyum saat bermain di atas tank bersama temannya dalam pameran perang yang diselenggarakan pasukan revolusioner Iran untuk memperingati perang Iran-Irak (1980-88) yang juga disebut “Pertahanan Suci” di wilayah selatan Teheran, Senin (26/9).

REUTERS

LINGKAR

DUKUNG PALESTINA

Indonesia Desak PBB Lakukan Reformasi

Ditemukan Planet Layak Huni LONDON, HALUAN—Para ahli astronomi Eropa, Senin, mengumumkan mereka telah menemukan 50 planet baru, 16 di antaranya diberi gelar Super-Bumi. Salah satu dari planet itu bahkan berpotensi dihuni. Jadi, siap-siaplah untuk bermigrasi ke planet baru yang ukurannya lebih besar dari Bumi itu. Keberadaan palnet asing di luar tata surya kita dilaporkan pada pertemuan Sistem Tata Surya Ekstrim, di Wyoming Grand Teton National Park, Amerika Serikat. Para ahli astronomi menemukan planet baru itu dengan menggunakan teleskop High Accuracy Radical velocity Planet Searcher (HARPS) di Chili. Selama delapan tahun terakhir, instrumen itu telah membantu para ahli astronomi menemukan 150 planet baru. Ukuran Super-Bumi lebih besar dari planet kita, tapi tidak sebesar planet “raksasa es” Neptunus. Secara khusus, satu planet yang mirip bumi atau HD 85512b diperkirakan memiliki massa sekitar 3,6 kali lipat bumi. Planet itu juga cukup dekat dengan bintangnya sehingga ada air yang dianggap penting bagi kehidupan manusia. “HD 85512b terdeteksi jauh dari batas instrumen HARPS dan menunjukkan kemungkinan menemukan Super-Bumi lain yang layak huni di sekitar bintang yang mirip dengan Matahari,” kata Pemimpin tim HARPS, Michel Mayor, dari Universitas Jenewa, Swiss dalam siaran pers. Planet HD 85512b resmi ditemukan pada Agustus memiliki jarak tempuh 35 tahun cahaya di konstelasi Vela. Temperatur di planet itu diperkirakan sekitar 25 derajat Celsius atau 77 derajat Fahrenheit. Meskipun begitu, ahli astronomi Lisa Kaltanegger dari Max Institusi Planck di Jerman mengatakan kepada Associated Press, planet itu terasa lembab dengan suhu mencapai 49 derajat Celcius atau 120 derajat Fahrenheit. (ams)

NEW YORK, HALUAN— Perserikatan BangsaBangsa (PBB), harus melakukan reformasi internal, agar mampu berlaku adil dalam menyikapi masalah perjuangan Palestina dan dalam mendorong kerjasama antar negara di dunia.. Reformasi merupakan satu-satunya jalan agar PBB tetap relevan dan berlaku adil. “Guna mengatasi tantangan baru dan yang akan muncul serta mengetahui kesempatan baru, reformasi PPBB merupakan kunci,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-66 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Senin waktu setempat. Marty mengingatkan bahwa

JAKARTA, HALUAN—Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menduga pembatalan kontrak G to G antara Indonesia dan Thailand secara sepihak soal kontrak beras sebanyak 580 ribu ton terkesan politis. Pasalnya, alasan Perdana Menteri Thailand Yingluck Sinawatra tak masuk akal. Perdana Menteri Thailand beranggapan terlalu murah dengan harga 535 dolar AS per ton. “Pembatalan tersebut ada unsur politis karena alasan Perdana

dunia terus dihadapkan pada berbagai tantangan rumit, mulai dari ancaman senjata nuklir, perompakan, terorisme, krisis keuangan dan ekonomi hingga keadaan terburuk serta paling mendasar, yang ditemui di berbagai penjuru dunia, yaitu kemiskinan dan kelaparan sangat parah.” Dunia juga menghadapi ancaman kerusakan lingkungan hidup dan bencana alam, masalah

ketahanan pangan dan energi, intoleransi, diskriminasi serta penguasa lalim, yang menindas keinginan demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ingat Marty. Karena tidak dapat dipecahkan secara nasional, tantangan itu seharusnya dapat memotivasi negara untuk mendorong kemitraan dan kerjasama di antara mereka, kata Marty. “Pertama, kita perlu memperkuat multilateralisme untuk mengatasi tantangan global. Itu berarti peran sentral PBB,” katanya mengingatkan. Melalui reformasi, kata Marty, harus dipastikan bahwa PBB dan proses di badan dunia itu dalam pengambilan keputusan menjadi lebih efektif, transparan dan melibatkan semua pihak. Indonesia menginginkan seluruh masalah

kunci reformasi PBB dibahas sebagai bagian integrasl dari paket terpadu, termasuk menyangkut Dewan Keamanan. “Dewan Keamanan harus dapat mencerminkan keadaan dunia saat ini dengan lebih baik. Dewan Keamanan harus lebih mewakili, transparan dan efektif,” kata Marty. Selain secara multilateral, Indonesia juga mengingatkan bahwa kerjasama dan kemitraan antara PBB dengan lembaga kawasan merupakan kunci lain untuk mengatasi tantangan global saat ini. Ketidakadilan Sejarah Dalam pidatonya, Marty juga menyentuh beberapa soal lain, termasuk yang mencuat dalam rangkaian pertemuan tingkat tinggi di Sidang Umum sejak Senin (19/9) lalu, yaitu permohonan Palestina menjadi

Thailand Batalkan Kontrak Beras

Menteri Thailand telah mengganti direksi Bulognya lantaran dianggap mengambil kebijakan penandatanganan kontrak dengan Indonesia pada masa transisi,” kata Herman Khaeron di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa. Padahal, kata dia, Bulog membatalkan kontrak komersialnya sebanyak 100 ribu ton karena harganya terlalu tinggi dikisaran 658 dolar AS per ton. “Tentu kita prihatin dengan pembatalan sepihak tersebut. Meski demikian hal tersebut sebagai

cambuk bagi kita pentingnya kedaulatan pangan,” katanya. Oleh karena itu, pengalaman tersebut, kata Ketua DPP PD itu, harus dijadikan pelajaran agar bisa membangun ketahanan pangan pokok. “Untuk memenuhi pangan dalam negeri harus dengan kerja keras dan terintegrasi lintas sektoral, terutama memenuhi kebutuhan akan beras. Sehingga langkah tersebut ke depan pangan pokok kita nanti tidak ada import, melainkan kita sebagai negara agraris harus mampu ekspor

beras,” kata Herman. Disamping itu, dengan bekerja keras memenuhi kebutuhan beras, maka tingkat ketergantungan terhadap impor bisa dikurangi, bahkan bila perlu, kata Herman, dihentikan. “Kita juga tidak ketergantungan pangan pokok terhadap negara lain yang berbuah pengorbanan bagi harkat dan martabat bangsa kita,” sebutnya. Pengalaman lalu, dimana pemerintah selalu mengimport beras dari negara lain akan dijadikan sebuah pengalaman

Keberangkatan JCH......................................................................Sambungan dari H/ 2011 di Aula Embarkasi Haji Padang, Selasa (27/9). Selama di asrama nanti akan ada pemeriksaan fisik dan logistik, beserta perlengkapan administrasi sehingga mereka dinyatakan layak untuk diberangkatkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ia mengatakan, pada tahun ini ada sekitar 7.861 JCH yang terdata untuk diberangkatkan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah JCH tahun lalu yang hanya 7.511 orang. “Untuk tahun ini, JCH asal Sumbar 4.714 orang, Bengkulu 1.673 orang dan sisanya dari Jambi 1.364 orang, lalu sebanyak 110 orang lagi merupakan petugas haji,” katanya lagi. Menurut Sekretaris PPIH Embarkasi Haji Padang, H. Japeri Jarab, setiap kloter yang akan diberangkatkan sebanyak 360 orang yang terdiri dari 355 JCH dan 5 orang petugas. Pada kloter pertama, JCH yang berangkat berasal dari Kota Padang, Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan. Namun, pada penerbangan pertama hanya diisi sebanyak 358 JCH. Sedangkan dua JCH lagi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan istrinya Nevi minta mutasi pada kloter terakhir, namun pemulangannya tetap pada kloter pertama. “Semestinya Pak Irwan beserta istrinyalah yang berangkat pada kloter

MENGEJUTKAN, orang mati hidup kembali. Seorang wanita tua yang dirawat di sebuah rumah sakit di Brasil karena pneumonia dinyatakan meninggal oleh dokter yang menanganinya. Wanita berumur 60-an tahun itu pun dikirimkan ke ruang jenazah. Namun ternyata dia masih hidup! Padahal dokter yang memeriksa wanita Brasil telah memastikan bahwa tak ada lagi tanda-tanda vital pada tubuh pasien. Dokter pun menyatakan wanita itu telah meninggal. Wanita bernama Rosa Celestrino de Assis itu pun dikirimkan ke ruang jenazah. Tubuh wanita itu terbungkus kantong jenazah plastik selama setidaknya dua jam. Sampai kemudian putri pasien mendapati kalau ibunya ternyata masih bernafas. “Saya datang untuk memberikan pelukan terakhir pada ibu saya dan saya bisa merasakan dia bernafas. Saya pun menjerit: ibu saya masih hidup! Dan mereka semua memandangi saya seakan saya gila,” kata Rosangela Celestrino, putri pasien tersebut kepada surat kabar lokal, O Globo dan dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/9/2011). Pihak rumah sakit menyatakan, sebelum peristiwa menggemparkan itu, pasien telah mengalami stroke dua kali dan telah menggunakan alat bantuan pernafasan. Seorang perawat kemudian menelepon dokter karena wanita itu tidak menunjukkan tanda-tanda vital. Dokter pun kemudian mengkonfirmasi kematiannya dan mengirimkannya ke kamar mayat. Direktur rumah sakit Manoel Moreira Filho mengatakan, begitu mengetahui pasien masih hidup, dia langsung dibawa kembali ke ruang ICU. Alat-alat penunjang medis pun kembali dipasangkan ke tubuhnya.(dn)

pertama ini,namun karena ada tugas dan tak ingin lama-lama di sana (Mekkah), akhirnya dipindahkan pada kloter terakhir,” ulas Japeri. Pada kloter terakhir nanti, Gubernur Sumbar akan bergabung dengan JCH asal Banjarmasin dan Padang. “JCH asal Banjarmasin transit di Ujung Pandang, lalu baru menuju Padang,” katanya. Ia menambahkan, kloter terakhir akan diberangkatkan pada tanggal 27 Oktober, dan pemulangan pertama pada tanggal 11 November yang berakhir pada tanggal 7 Desember 2011 mendatang. Pesawat standby di BIM Tiga hari sebelum jadwal keberangkatan JCH, pada tanggal 29 September mendatang maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah telah standby di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pemeriksa pesawat dilakukan pada tanggal 30 September 2011. General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang, Dedy Irawan yang juga hadir pada rapat tersebut mengatakan, jenis pesawat yang akan dioperasikan untuk mengangkut jemaah adalah Airbus 330A-300. “Ini merupakan pesawat muda produksi Portugal pada tahun 2007, setidaknya mengenai mesin atau pun teknis terbilang cukup bagus,” ulas Dedy. Sementara itu, GM Angkasa Pura II Cabang Padang Agus Kemal

menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk tidak melakukan acara seremonial di bandara. Hal ini bertujuan agar jadwal penerbangan sesuai dengan waktunya. “Kita mengacu pada slot time atau waktu mendarat yang ditetapkan pemerintah Jeddah Arab Saudi. Kita hanya memiliki tenggang waktu selama 15 menit dari jadwal pendaratan, dan jika tidak sesuai waktu, maka pesawat akan dialihkan ke bandara lain. Tentu saja hal ini tidak boleh terjadi,” ujar Agus Kemal. Barang Bawaan Dari tahun ke tahun, salah satu tugas yang sulit dilakukan pihak PPIH dan jarang diindahkan JCH yakni mengenai sosialisasi barang bawaan. Berdasarkan paraturan dari pusat, jemaah dilarang membawa barang yang melebihi dari 32 kilogram beserta benda cair dan senjata tajam lainnya. “Hal tersebut berguna untuk menjaga keselamatan para jemaah,” kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Sumbar, Herry Zulman yang juga hadir pada acara pembentukan panitia haji. Ia mengatakan, barang bawaan yang diperbolehkan dibawa hanya tas yang disediakan oleh pihak panitia, seperti koper Garuda yang disediakan khusus untuk JCH. “Setidaknya, barang bawaan itu sekitar 15 kilogram. Jika ingin membawa tas lain, lebih baik dimasukkan pada

koper tersebut,” paparnya. Sedangkan benda cair yang dilarang seperti sampo, minyak wangi, atau zat cair lainnya, termasuk air minum. “Jika ingin membawa zat cair pun, setidaknya dengan kisaran 100 mili meter dengan tabung transparan dan tidak membahayakan. Sedangkan untuk air minum, pihak Garuda telah menyiapkannya di pesawat nanti,” kata Herry. Namun, jarum pentul cadangan yang ada di tas juga dilarang. Menjelang diberangkatkan menuju BIM, semua barang bawaan mereka telah diperiksa di Asrama Haji. Begitu juga jika hendak ke tanah air, menjelang naik pesawat atau dipenginapan Mekah, barang yang mereka bawa pulang juga akan diperiksa, termasuk air zam-zam. “Untuk air zam-zam, jemaah tak usah khawatir, karena itu merupakan tanggungjawab pihak Garuda untuk membawa air tersebut ke tanah air dan dikumpulkan di Asrama Haji. Setiap pesawat yang menuju tanah air, pihak Garuda selalu membawanya,” kata Herry. Masing-masing jemaah akan kebagian air suci tersebut dengan maksimal 5 liter. Namun, kata Herry, untuk mensosialisasikan air zam-zam tersebut, para jemaah lebih cenderung membawanya langsung dari Masjidil Haram ketimbang menerimanya dari pihak Garuda. (h/mce)

negara anggota penuh PBB. “Dalam mendorong perdamaian dan pembangungan di kawasan Timur Tengah, langkah pertama dan yang utama harus dilakukan adalah mengkoreksi ketidakadilan sejarah, yang dibiarkan berlangsung lama terhadap rakyat Palestina,” kata Marty. Marty menegaskan dukungan Indonesia terhadap hak rakyat Palestina untuk hidup secara bebas, damai, adil dan bermartabat di tanah air mereka sendiri telah berlangsung lama dan tidak akan pernah berhenti. “Karena itu, Indonesia sangat mendukung keinginan Palestina menjadi negara anggota penuh PBB. Itu sejalan dengan visi solusi dua negara, yaitu penyelesaian secara damai, adil dan terpadu di Timur Tengah,” katanya. (dn/ant)

yang berharga untuk mengelola managemen yang lebih baik. “Tentunya kita harus menatap kedepan dan jadikan dibelakang itu sebagai pengalaman. Tidak perlu ada yang dipersalahkan karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Herman. Di sisi lain, Komisi IV DPR RI saat ini sedang semangatnya untuk segera menyelesaikan RUU perubahan terhadap UU Pangan No 7 Tahun 1996 untuk memberi landasan kebijakan terhadap Ketersediaan Pangan.(ant)

Anak Balita Swedia Berompi GPS STOCKHOLM, HALUAN— empat-tempat penitipan anak mulai melengkapi anak-anak balita yang mereka asuh dengan rompi yang dilengkapi perangkat global positioning system (GPS). GlobalPost melaporkan hal tersebut, Senin. Rompi berwarna terang itu wajib dikenakan saat anak-anak mengikuti kegiatan outing atau kegiatan di luar ruangan. Semakin banyak orangtua di Swedia yang memakaikan perangkat GPS kepada anakanak mereka. Namun, inilah untuk kali pertama yang dipakaikan pada anak-anak di tempat penitipan anak. Namun, praktik ini me-

nimbulkan kekhawatiran di kalangan para orangtua. Mereka khawatir para pengasuh di tempat penitipan anak lebih mengandalkan teknologi untuk menggantikan tenaga manusia. Kekhawatiran lainnya terkait pertumbuhan anak-anak itu. Dengan dipasangi perangkat GPS, mereka akan terbiasa diawasi hingga mempengaruhi pemikiran mereka tentang privasi saat mereka semakin besar. Pada sisi positif, rompi GPS akan membantu para pembimbing untuk menemukan anak-anak yang mungkin keluar dari rombongan saat mereka beraktivias di luar ruangan. (kps)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Dibuat Saluran ...........................Sambungan dari Hal.1 Angin Puting ...............................Sambungan dari Hal.1 karung, termasuk waktu kerja siang dan malam. Saat ini realiasi pekerjaan sudah 50 persen. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri kepada Haluan Selasa (27/ 9), di ruang kerjanya menjelaskan, bencana pada saluran induk Batanghari berupa longsornya tanggul dan patahnya gorong-gorong pada bagian bawah saluran. Akibatnya saluran induk terputus. “Saluran induk Batanghari itu jebol disebabkan aktivitas penambangan emas liar yang dilakukan masyarakat beberapa waktu lalu di dekat saluran ini. Aktivitas penambangan liar tersebut telah dihentikan, tetapi ternyata bekas urukan tanah di bawahnya menyebabkan saluran ini menjadi keropos. Dalam jangka waktu yang lama menyebabkan saluran induk itu jebol,” katanya. Akibatnya distribusi air di jaringan saluran ke sawah masyarakat terhenti sehingga mengganggu musim tanam bagi sawah yang memanfaatkan irigasi ini. Begitu pula kolam ikan milik masyarakat yang menggantungkan pasokan air dari saluran ini, menjadi kering kerontang tidak mendapatkan air. Bahkan masyarakat yang biasanya memanfaatkan air ini untuk mandi, juga terpaksa mencari sumber air lainnya. Proses tanggap darurat saluran induk Batanghari telah dikerjakan sejak Senin (19/9), dengan membuat saluran pengelak untuk mengalirkan air sementara, dari saluran yang ada direalokasi air ke saluran pengelak. Diupayakan pada Sabtu (1/10), pekerjaan ini bisa dituntaskan dengan mengerahkan seluruh peralatan yang ada dan bekerja siang malam. Kendati saluran pengelak ini tak mampu menampung air 100 persen, karena masih merembes keluar, namun kondisi darurat ini setidaknya mampu memenuhi kebutuhan air bagi petani sawah maupun petani ikan keramba dan bertahan menjelang dikerjakan saluran induk permanen. Biasanya karung berisi pasir ini usianya cukup panjang,

hingga 3 tahun lamanya. Untuk penanggulangan permanen, dibutuhkan anggaran yang lumayan besar. Usulan anggaran penanggulangan bencana alam ini diupayakan dalam APBN 2012 dan telah disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam pekerjaannya nanti, saluran induk ini akan digeser sekitar 30 meter dari lokasi semula ke tebing bukit. Pemindahan ini dilakukan untuk keamanan konstruksi bangunannya karena tanah di lokasi saat ini tidak stabil. Panjang saluran yang akan dibangun permanen mencapai 300 meter. Menjelang dananya turun, diharapkan Pemkab setempat dapat melakukan pembebasan lahan untuk pembangunannya. Menurut Ali, saluran induk Batanghari ini dimanfaatkan untuk mengairi sawah masyakarat seluas 6.000 hektar dan 2.000 hektar di antaranya berada di Provinsi Jambi. Karena debit airnya melimpah, maka masyarakat setempat memanfaatkannya juga untuk keramba ikan. Proyek Irigasi Batanghari ini dikerjakan sejak 1997 silam dengan bantuan dana Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar 12,68 juta yen atau setara Rp1,4 triliun. Dulu rencananya, irigasi ini diproyeksikan mampu mengairi 18.000 hektar sawah di dua provinsi dengan debit air 25 m3/detik. Namun karena sebagian besar lahan masyarakat di daerah itu telah beralih fungsi menjadi areal perkebunan, maka sawah yang tersisa dan mengandalkan airnya dari saluran induk Batanghari hanya sekitar 6.000 hektar. Dialihfungsikan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya , Afdhal JP Tamsin kepada Haluan mengatkan, dengan jebolnya saluran irigasi tersebut, lebih dari seribu hektar sawah untuk penanaman Oktober dan seribu hektar lebih untuk tanam November terancam beralih pada tanaman jagung.

“Hal itu jika dalam satu bulan air irigasi belum mengalir. Namun kita menargetkan dalam dua minggu ini saluran tersebut sudah baik lagi,” kata Afdal. Dikatakannya, jebolnya irigasi saat ini belum berpengaruh besar terhadap petani, karena kebetulan sedang musim hujan. Untuk persiapan juga telah diantisipasi penyediaan bibit jagung untuk dua ribu hektar lahan sawah tersebut. Jika pengairan tidak cepat teratasi, lahan tersebut akan dialihkan dengan penanaman jagung. Sementara, Dinas Peternakan dan Perikanan, Yose Sudarso didampingi Kabid Bina Usaha Tani, mantan Kabid Perikanan, Budi Waluyo, mengatakan dengan jebolnya tanggul irigasi tersebut mengancam sekitar empat ratus kolam ikan masyarakat dan ribuan keramba sepanjang irigasi dari Sungai Dareh sampai ke Pulau Mainan harus panen raya secara mendadak. “Jika dalam minggu ini irigasi tidak berfungsi, kerugian yang lebih besar akan terjadi, sekitar 15 ribu ton ikan yang bergantung pada pengairan irigasi ini harus dipanen masal, tentu akibatnya harga akan rendah. Diharapkan pada masyarakat agar ikan-ikan yang sudah mulai besar dipanen saja,” katanya. Dua puluh ribu bibit nila yang ditebarkan Kapolres bersama tokoh masyarakat, Zubir dua bulan lalu juga ikut terancam mati, karena saat ini nila tersebut masih kecil-kecil. Tokoh Masyarakat yang juga pengusaha budidaya ikan, Zulfikar Atut Dt Penghulu Bosau, menyebutkan, dengan jebolnya saluran air irigasi Batanghari ini, banyak masyarakat telah membeli mesin pompa air, untuk mendapatkan air dari tempat lain. “Ini kita lakukan karena ikan yang berada di kolam belum pada layak untuk dipanen, kita berharap irigasi cepat baik kembali, karena persediaan air cadangan tersebut juga sangat minim dan biaya penggunaan mesin pompa pun lebih besar,” harap Atut. (h/vie/fma)

MK Bisa ......................................Sambungan dari Hal.1 Demikian ditegaskan Ketua MK Mahfud MD saat memimpin sidang lanjutan tertundanya PSU Pemilukada Kota Pekanbaru di Gedung MK, Jakarta, Selasa (27/9) kemarin siang. “Kalau terbukti ada permainan yang terstruktur tentang persoalan defisit anggaran untuk menghambat pelaksanaan PSU, kami bisa saja memutuskan sepihak dengan menetapkan salah satu pasangan sebagai pemenang. Atau memutuskan penundaan PSU dengan anggaran sebagaimana yang disarankan pihak Kementerian Dalam Negeri bahwa bisa menggunakan anggaran darurat atau hibah,” kata Mahfud menegaskan. Menjelang menuntup sidang, Mahfud juga sempat uring-uringan dengan adanya tuduhan MK disuap. “Biasalah ada monyet-monyet yang melempar tuduhan yang tak bertanggungjawab. Saya bilang monyet, karena tak ada yang berani tunjuk tangan atas tuduhan yang dia lemparkan,” kata dia. Sidang kamrin memang berjalan makin seru karena pengacara pasangan Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk, Bambang Widjajanto, melakukan serangan balik terhadap pasangan Firdaus MT-Ayat Cahyadi (PAS), sehingga Firdaus AT yang biasanya selalu mondar mandir lebih dulu seusai sidang, namun kemarin langsung menghilang setelah dirinya dituding oleh Bambang sebagai figur yang tidak jujur. “Dia ternyata beristri dua. Ini jelas pelanggaran karena tidak jujur saat mendaftar ke KPU sebagai calon walikota,” sebut Bambang. Selain mempertanyakan ketidakjujuran Firdaus, Bambang juga menduga pasangan PAS melindungi walikota lama, Herman Abdullah, yang terindikasi melakukan korupsi sehingga terjadinya defisit anggaran di Pemko Pekanbaru. “Terjadinya penundaan PSU ini justru akibat kecurangan yang dilakukan pihak terkait, karena walikota terdahulu menghabiskan dana APBD untuk mendukung pihak terkait. Ini merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan,” kata Bambang yang duduk semeja dengan pihak pemohon yang dibelanya, pasangan Septina-Erizal. Bambang menambahkan, di akhir jabatan mantan Walikota Herman Abdullah ditemukan defisit Rp 83 miliar di Pemko Pekanbaru. Ini merupakan hasil pemeriksaan Inspektorat Pemprov Riau. Ketiadaan dana itu, setidaknya dapat dilihat dari tidak terbayarkannya tunggakan ke PLN oleh Pemko terkait pajak penerangan jalan umum senilai Rp 35,6 miliar. “Sinyal korupsi menjadi kian tak terbantahkan, tentu saja ada pihak yang tidak ingin masalah ini terbongkar. Ini jelas ada semacam balas budi karena ditemukan banyak penyimpangan anggaran. Defisit itu merupakan fakta otentik dan kongkret, kita berharap pemeriksaan ini sebagai barang bukti karena ternyata walikota sebelumnya tidak menggangarkan PSU,” ujar Bambang sembari membela penjabat walikota, Syamsurizal yang

sangat hati-hati dalam penggunaan anggaran. Namun, akibat penundaan PSU itu, kliennya juga sangat dirugikan dalam masa persiapan. Selain mempertanyakan ketidakjujuran Firdaus dan indikasi tindakan kriminal yang dilakukan Herman Abdullah selama memimpin Kota Pekanbaru, mantan Ketua LBH ini juga menuding pasangan PAS melalui pengacaranya terdahulu telah melakukan penghinaan terhadap MK dengan melaporkan putusan MK itu ke Mabes Polri dan Satgas Mafia Hukum. Malah, di kantor secretariat PAS di Pekanbaru ada spanduk yang dipasang dengan menampilkan gambar uang dollar untuk menyebutkan ada suap dalam putusan MK. Soal Defisit Anggaran Soal defisit anggaran yang menjadi biang kerok tertundanya pelaksanaan PSU dalam kurun 90 hari itu, kembali diperdebatkan dalam sidang kemarin. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri mengatakan, DPRD Pekanbaru bersama mantan Walikota Pekanbaru telah membahas anggaran PSU dengan mengajukan daftar rincian kebutuhan belanja tidak langsung, di antaranya terdapat permintaan anggaran tambahan Rp3,5 miliar. “Makanya kita ketika itu yakin dalam waktu sisa 67 hari PSU bisa dilaksanakan, karena persiapan tender pencetakan kertas suara telah dilakukan untuk dua putaran. Harusnya PSU ini bisa dilaksanakan, tetapi Penjabat Walikota tidak mengajukan anggaran sehingga kita tidak membahasnya sampai saat ini,” kata Dian. Namun Penjabat Walikota Pekanbaru, Sjamsurizal, dengan tegas pula mengatakan, bahwa penundaan pelaksanaan PSU, karena pengelolaan keuangan Pemko Pekanbaru sedang dilakukan penataan. “Sangat berbahaya untuk melakukan PSU saat ini, karena sejak 2007 ditemukan defisit anggaran yang cukup signifikan di APBD Kota Pekanbaru,” ujarnya, sembari merinci defisit yang dia temukan pada tahun 2007 sebesar Rp147 miliar, tahun 2009 Rp110 miliar, tahun 2010 sebesar Rp150 miliar dan tahun 2011 ini sebesar Rp83 miliar. Menurut dia, selama ini pihak Pemko sering menggunakan anggaran lainnya untuk menutup deficit itu, seperti menggunakan anggaran sertifikasi guru dan honor pegawai. “Itu kan tidak boleh dilakukan, tapi mau apa, sudah terjadi,” kata dia. Ia mengulangi kembali tentang defisit yang dihitung dari menurunnya sejumlah sumber pendapatan, baik PAD, maupun realisasi dana kucuran dari pusat dan sebagainya. Hitungan kasarnya, katanya, adalah sebesar Rp83 miliar. Itulah sebabnya PSU tidak bisa dilaksanakan, karena tidak tersedia anggaran untuk menambah kebutuhan KPU sebesari Rp4,9 miliar lagi dari dana tersisa sebelumnya sebesar Rp3,5 miliar. Pihaknya sudah mencoba mencari anggaran lain untuk menutup defisit itu, yaitu dengan rasionalisasi

anggaran dengan memotong anggaran proyek yang belum ditenderkan di berbagai dinas sebesar 12,5 persen. Tetapi, hanya terkumpul cadangan Rp32, miliar. Masih kurang sekitar Rp40 miliar lebih lagi. Karena belum ada sumber menututup defisit itu, dan berbagai kesibukan yang dihadapi, maka sampai sekarang pihaknya belum bisa membahas APBD Perubahan dengan DPRD Kota Pekanbaru. Syamsurizal mengaku sudah berupaya mencari dana hibah ke Provinsi dan sumber anggaran lainnya untuk PSU ini. Namun, penggunaan anggaran pun harus hatihati dan bisa berujung ke penjara bila tidak terencana dengan baik dan tidak sesuai dengan berbagai peraturan yang ada. Baik peraturan Kementerian Keungan, maupun Kementerian Dalam Negeri sendiri. Menanggapi hal itu kuasa hukum pihak terkait pasangan PAS, Yusril Ihza Mahendra meminta agar mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah dihadirkan sebagai saksi untuk memberikan keterangan. Yusril juga meminta agar MK menghadirkan ahli hukum administrasi dan administrasi keuangan negara mengenai pengganggaran PSU. “Kita minta agar bekas walikita Pekanbaru didengarkan keterangannya di sini, disamping ahli hukum administrasi dan administrasi keuangan yang akan bicara penganggaran,” kata Yusril yang ditambahkan oleh rekannya, Fahmi, bahwa APBD Pekanbaru selama ini tidak defisit tetapi justru ada SILPA seperti pada 2009 terdapat Rp 1,41 miliar dan tahun 2010 SILPA-nya Rp 1,7 miliar. Malah, kata dia, per 20 September 2011, ada anggaran Rp60 miliar di APBD. “Defisit bagaimana?” katanya mempertanyakan. Sementara itu Kepala Biro Hukum Kemendagri Zuhdan Arifiqullah mengatakan, dana PSU dapat diperioritaskan dalam anggaran APBD Perubahan, atau dengan menggunakan dana hibah dari provinsi atau anggaran darurat lainnya melalui rasionalisasi dan efesiensi yang wajib dicatatkan dalam APBD Perubahan. “Sepanjang tidak memakai anggaran untuk kebutuhan dasar, bisa saja dipakai melalui rasionalisasi dan efisiensi, tetapi wajib dicatatkan dalam APBD Perubahan,” ujarnya. Menyangkut tudingan terhadap Firdaus yang tidak jujur dalam menyampaikan dokumen tentang istrinya yang lebih dari satu, Yusril Ihza Mahendra yang ditanya seusai sidang, menyebutkan bahwa masalah itu tidak bisa dibawa ke Sidang MK ini. “Kalau soal pemalsuan dokumen, bisa dibawa ke pengadilan tata usaha Negara, bukan urusan MK. Clear kan,” ujarnya. Sidang penundaan PSU Pekanbaru akan dilanjutkan sekali lagi pada Jumat (30/9), sebelum pembacaan vonis pada pekan depan. MK akan berusaha menghadirkan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Agung soal penggunaan anggaran yang mungkin dianggap melanggar hukum. (h/sal)

“Seumur hidup saya baru kali ini menyaksikan hal sedahsyat ini. Saya dari dalam rumah langsung berlari keluar bersama keluarga. Saya lihat pohon banyak yang tumbang yang juga menimpa rumah saya,” ungkap Azwardi yang tampak masih trauma. Sementara tetangganya, Isawati juga mengalami kerusakan parah pada rumahnya. Rumah Isa rusak berat pada bagian atapnya karena terjangan angin puting beliung, tidak terkena reruntuhan pohon. Umumnya rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung terbuat dari kayu. Tak tahan diterpa angin yang begitu kencang. Rumah penduduk yang banyak mengalami kerusakan berat terdapat di Jorong Tarantang Nagari Sialanggaung. Di Jorong ini setidaknya 17 rumah mengalami rusak berat. Selain itu satu Masjid Taqwa pada tiga buah kubahnya runtuh diterjang badai. Tanaman milik warga seperti pohon

durian, kelapa, pinang banyak yang tumbang. Dari pantauan Haluan, di Jorong Tarantang, satu buah pohon durian besar tumbang dan menimpa satu rumah milik Ali, sehingga rumah tersebut terbelah menjadi dua, dan pada rumah milik Rosmiati porakporanda ditimpa dua pohon kelapa dan satu pohon ambacang, sehingga atap rumah permanen itu hancur dan berserakan. Menurut walinagari setempat, di Jorong Koto Simpang Ampekbaleh terdapat sembilan rumah rusak berat dan satu buah Masjid Ihsan, dan tanaman milik warga banyak yang tumbang Tidak ada korban jiwa dari peristiwa alam ini, hanya satu anak berusia lima tahun sempat pingsan selama dua jam, dan telah sadarkan diri setelah dirawat di Puskesmas setempat. Wakil Bupati Dharmasraya Syafruddin R yang langsung meninjau ke lokasi menyebutkan, warga

yang mengalami musibah agar bersabar. Pemda akan membantu perbaikan rumah yang rusak nanti. “Dengan cuaca ekstrim ini diharapkan masyarakat waspada, jika masih ada pohon yang tinggi dan dapat membahayakan agar dipangkas saja, kita tidak tahu bencana serupa bisa datang kembali,” ujar Wabup. Ia minta Walinagari Sialanggauang bersama camat Koto Baru agar secepatnya mendata seluruh rumah yang terkena musibah untuk dilaporkan ke Pemda. Dari data tersebut pemda akan memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang mengalami musibah tersebut. Senada dengan Wabup, Ketua DPRD Dharmasraya H. Rudi Hartono yang turun langsung menyangsikan musibah itu menyebutkan, setelah menerima laporan dari walinagari beserta camat nanti, dalam waktu dekat akan diberikan bantuan. Ia juga mengharapkan masyarakay waspada mengingat cuaca ekstrim. (h/fma)

“Pintehlah ka .............................Sambungan dari Hal.1 Menurut salah satu muncak buru asal Baso, Malin (35), anjing yang ikut dalam perburuan bukan anjing sembarangan. Mereka adalah jenis terpilih dan terlatih. Anjing yang berwarna putih disebut lupak, sedangkan yang berwarna kuning disebut samuik. Namun ada pula anjing pemburu yang tak mau masuk ke hutan. Jenis ini disebut anjing berkaus yang berarti pemalas. Ada semacam garis di pergelangan kaki anjing tersebut seakan ia memakai kaus kaki. Jenis ini biasanya tak diikutsertakan dalam perburuan. “Jarang urang mamaliharo e untuk babaru babi,” kata Malin. Biasanya, buru babi ini dilaksanakan sekali seminggu yang biasa disebut buru pakan. Setiap daerah punya hari buru berbeda, tergantung kesepakatan. Seperti di Kabupaten Agam, buru pakan diadakan tiap Selasa dan Minggu. Sedangkan di daerah Dharmasraya tiap hari Rabu. Ada juga disebut buru salek. Berburu babi yang dilakukan secara terbatas oleh anak nagari. Kadang, perburuan diadakan secara besar-besaran mengundang seluruh pemburu di Sumatera Barat. Perburuan semacam ini dinamakan buru alek. Tuan rumah disebut si pangka (pengundang) sedangkan tamu disebut si alek. Para muncak mempersiapkan beberapa hal untuk perburuan ini. Di antaranya penyambutan bagi sialek. Kaum perempuan menge-

nakan baju adat berbaris rapi menyambut para tamu ini. Selanjutnya sialek akan meminta izin secara resmi pada muncak untuk memasuki daerahnya. Kemudian para si pangka pun membalas dengan petatah petitih Minang sebagai pertanda mengijinkan atau tidak. Usai prosesi itu, para pemburu segera memasuki hutan. Muncak mencari babi. “Jajak babi ditapak dek anjiang pancari. Lalu, si alek menunggu anjiang pancari manyalak rapek,” kata Malin. Ketika salak anjing pencari tata atau rapat, maka muncak basikuai (bersorak). Biasanya soraknya seperti ini. “Pa arek di ujuang aie sanak. Kandiak maadok ka aie. Ioooooooooooo…agiahlah upiak banun!” Begitu Muncak berteriak di dalam rimba. Tak berapa lama, ratusan anjing pun dilepas dari kalanya. Menyalak di sana-sini. Sorak sorai menyemangati anjing masing-masing. Rimba seperi mau pecah. Tak lama, terpekik babi. Hiiiiiiiiiiiiiiiit… jeritan panjang menandai babi telah rebah. Anjing-anjing pun berkeliaran. Para pemilik bersorak lagi memanggil ternaknya kesayangannya. “Ringo, Ringo, Ringoooo,” teriak seseorang peburu. Anjingnya baragi lupak pun datang, Terlihat muncung belepotan darah. Ini artinya si Ringgo masuk bangkai. “Masuk bangkai itu, ikut merebahkan babi dan sekalian melahapnya,” tambah Malin lagi.

“Papadek di sabalah suok kawan,” teriak salah seorang muncak dari dalam hutan. Rimba pun makin buncah lagi. “Anjing yang masuk bangkai itu jadi kebanggaan bagi pemiliknya. Apalagi ikut dalam merebahkan babi. Anjing akan mahal harganya, naik marwahnya,” jelas Malin lagi. “Bisa ditawar sampai Rp30 jutaan,” ujar Malin. Dalam rimba memang tak ada kenal istirahat. Namun dalam tradisi baburu babi, di dalam rimba itu ada tempat istirahat yang biasanya tak jauh dari air atau tapian. Tempat istirahat itu biasanya disebut paunan. Orang-orang berkumpul di paunan ini. Ada yang salat Zuhur, makan, dan rebahan. Dan di sini juga bisa terjadi ota ma ota dan tukar anjing. “Di sinilah keakraban dan kebersamaan terjalin akrab. Urang paburu banyak kawan ma,” terang Sawir, seorang yang duduk di paunan itu. Memang, memanfaatkan paunan itu telah lama berkurang. Kini, tradisi buru babi sudah jadi hobi. Para pemburu hanya ingin mencoba kemampuan anjingnya. Perlahan rasa kebersamaan antarpemburu mulai luntur. Tak semuanya mau bersusah payah masuk hutan. Sebagian hanya menunggu di tepi jalan lalu melepaskan anjingnya begitu saja menuju hutan dan sipemburu tinggal menunggu. Tak ada perbincangan hangat antarpemburu seperti dulu. (Laporan Sonya Winanda)

Pasar dan Restorasi ....................Sambungan dari Hal.1 Belum lagi waktu itu Bang Yos juga sedang gencar-gencarnya memperbaiki lapangan Monas, termasuk dengan memagarinya. Ada perbedaan penilaian terhadap kinerja Bang Yos itu. Lapangan Monas dianggap sebagai satu keberhasilan, sekalipun dilakukan dengan “tangan besi”. Sementara pasar Tanah Abang, sekalipun tidak memunculkan gejolak lagi, lebih banyak dinilai menyingkirkan sebagian pemilik lama. Menurut informasi yang saya peroleh, tentu tanpa riset empiris, hanya sebagian kecil saja pedagang-pedagang asal Minang, Purwokerto dan Tasikmalaya yang bisa memperoleh kios-kios yang bagus. Sisanya berpindah tangan. Pasar Tanah Abang itu yang saya ingat ketika terjadi “bentrok” antara pedagang Pasar Raya Padang dengan aparat, pada tanggal 1 September 2011 lalu. Saya tidak terlalu memahami masalahnya dengan detil. Hanya saja, secara umum, pemerintah daerah Kota Padang perlu dengan hati-hati melakukan penataan terhadap lokasi Pasar Raya ini. Bukan saja Pasar Raya mengandung makna historis yang penting, sebagai salah satu ikon Kota Padang, melainkan juga memiliki makna kultural yang kuat. Bentrokan, misalnya, bukanlah khas Ranah Minang dalam menyelesaikan persoalan. *** Ketika gempa di Sumatera Barat terjadi pada 30 September 2009 lalu, kawasan yang juga ikut runtuh adalah pasar-pasar tradisional. Saya teringat dengan Pak Jusuf Kalla yang menyampaikan agar pasar-pasar ini mendapatkan prioritas. Teori yang digunakan Pak JK adalah apabila transaksi berjalan di pasar-pasar, maka secara perlahan kehidupan lain akan ikut bergerak. Pak JK bukan hanya memahami bahwa pasar merupakan sarana penting di Minang, melainkan dalam praktek penyelesaian konflik (dan perang) juga demikian. Selain pasar, tentu yang diusahakan terus beroperasi adalah sarana perbankan. Sekalipun sudah mulai pulih dari sisi trauma gempa bumi 2 tahun lalu itu, pasar-pasar ternyata masih seperti apa adanya. Saya kebetulan suka berkeliling di Sumbar untuk memperhatikan wilayahnya yang mengagumkan. Di hari-hari pasar, terlihat sekali penumpukan aktivitas yang meluber ke jalanan. Truk bongkar muat parkir sembarangan. Arus lalu lintas selalu padat merayap atau macet dalam istilah Jakarta yang menular ke daerah. Bukan saja pasar-

pasar di jalur jalan lintas provinsi, melainkan juga pasar di jalan lintas kabupaten dan kecamatan. Padahal, di pasar-pasar itulah transaksi ekonomi dalam skala kecil dan menengah terjadi. Yang terbanyak tentu pasar-pasar kecamatan. Kalau di tahun 1980-an pasar-pasar di tingkat nagari masih terlihat ramai, terutama karena minimnya sarana transportasi, maka pada abad 21 ini pasar-pasar kecamatan mengambil peran. Pasar nagari pelan-pelan berubah menjadi pasar biasa yang tak lagi banyak dikunjungi. Pasar diatur dalam kalender yang ketat. Terdapat penyebutan nama daerah berdasarkan “hari pakan” untuk pasar yang dilakukan secara bergiliran. Namun, ternyata, pasar jarang disebut dalam syarat-syarat yang (wajib) dipenuhi oleh (berdirinya) nagari di Ranah Minang. Yang banyak disebut adalah mesjid, tepian tempat mandi, pandam pekuburan, laga-laga (balai-balai) untuk musyawarah, dan gelanggang (medan nan bapaneh). Jarang dimasukkannya pasar dalam struktur tata-kelola nagari ini menunjukkan bahwa memang pasar terletak di luar batas nagari atau gabungan dari beberapa nagari. Sawah dan ladang juga terletak di luar (batas-batas) nagari. Karena masyarakat Minang sebagian besar adalah petani dengan kultur agraris yang kuat, maka pasar hanya dijadikan tempat untuk “bertukar kebutuhan”. Sayur dijual untuk mendapatkan beras. Beras dijual untuk mendapatkan daging. Sehingga, posisi sebagai pedagang di dalam ranah Minangkabau sendiri tidak termasuk dalam strata sosial yang terhormat, dibandingkan dengan jabatan-jabatan lain seperti Buya, Tuanku, Penghulu (Datuk) atau bahkan Muncak Buru bagi peburu babi. *** Barangkali kita perlu melihat jauh ke negara orang untuk membandingkan pentingnya para pedagang. Restorasi Meiji yang terjadi di Jepang pada tahun 1866-1869 memunculkan perubahan struktur sosial masyarakat Jepang. Petani, pedagang dan nelayan, tiga profesi yang tidak terlalu penting sebelumnya dibandingkan dengan kaum samurai (parewa atau pandeka di Minangkabau), malahan diberi posisi lebih tinggi. Kekuasaan tuan-tuan tanah (Daimyo) yang berasal dari kelompok samurai dibatasi. Restorasi Meiji berjejak dalam kemajuan dan modernisasi di Jepang, sampai hari ini. Keberanian Jepang itu idealnya

juga terjadi dalam proses “reformasi” di Indonesia, khususnya di Minangkabau. Namun, seperti kita lihat, walau prinsip “Kembali ke Surau” dan “Kembali ke Nagari” berkembang, justru yang semakin semarak adalah bertambahnya jumlah mesjid dan surau, beserta jabatan datuk. Yang memprihatinkan, penambahan jumlah surau dan mesjid itu (di luar yang runtuh karena gempa), justru menambah beban kerja para Tuanku, Buya atau kelompok alim-ulama yang lain. Bahkan, sudah mulai muncul krisis di sejumlah daerah menyangkut keberadaan guru-guru mengaji di surau-surau. Tentu saya tidak ingin berada dalam posisi menilai mana yang salah, mana yang benar. Hanya saja, saya melihat perlunya dilakukan semacam restorasi (terbatas) di Ranah Minang. Restorasi di sini tentu bukanlah pidato bersiponggang dari bukit ke bukit, lembah ke lembah atau tepian ke tepian. Restorasi ini hanyalah sebatas bagaimana mendudukkan kembali posisi tata-kelola nagari. Salah satunya adalah memasukkan pasar sebagai salah satu syarat wajib (pendirian) nagari. Apalagi belakangan ini muncul pemekaran sejumlah nagari di Sumbar. Kegunaan pemekaran itu terutama untuk “menyambut” kemungkinan lahirnya UndangUndang tentang Desa di Indonesia. Desa sebagai wilayah (administrasi) pemerintahan terbawah jauh lebih kecil dari nagari. Sementara Sumbar tidak ingin kembali ke masa Orde Baru ketika desa jauh lebih berperan, ketimbang nagari. “Restorasi kecil” ini tentulah memerlukan kesepakatan di kalangan masyarakat (adat dan budaya) Minangkabau. Apakah peraturan daerah di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota bisa memenuhinya? Para ahli hukum pemerintahan daerah perlu mengkajinya lebih luas dan dalam lagi. Saya hanya melihat betapa pasar perlu mendapatkan tempat yang lebih baik dalam struktur ekonomi dan sosial di Minangkabau. Bukankah perantau Minang dikenal sebagai pedagang handal? Dari mana asal-muasal dari ilmu berdagang itu? Kalau selama ini hanya dipungut lewat pengalaman di rantau, sekarang (hendaknya) langsung ditanamkan di ranah. Akar yang kuat dalam “ilmu tentang pasar” ini tentu akan membuat kokoh pribadi-pribadi yang terjun ke dalamnya… Ketua Dewan Pendiri Nangkodo Baha Institute


12 P

TEMU WARTAWAN-BUDAYAWAN INDONESIA-MALAYSIA

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Ikrar Bukittinggi: Untuk Persahabatan

ertemuan wartawan budayawan Indonesia-Malaysia yang berlangsung selama dua hari di Kota Wisata Bukittinggi Sabtu-Minggu (24-25 September) itu melahirkan Ikrar Bukittinggi. Pencanangan Ikrar Bukittinggi dipelopori oleh Ikatan Setia Kawan Wartawan MalaysiaIndonesia (Iswami). Ketua Iswami Indonesia Saiful Hadi menyebutkan, pencanangan Ikrar Bukittinggi berisikan lima butir kesepakatan kedua negara sebagai komitmen meningkatkan hubungan kerja sama di kedua negara. Ikrar dibacakan oleh Ketua Iswami Indonesia Saiful Hadi bersama Ketua Iswami Malaysia YBhg Dato Chamil Wariya disaksikan Ketua Dewan Kehormatan PWI Tarman Azzam, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar yang juga sebagai ketua pelaksana dan Naib Presiden II Iswami Malaysia En A Jalil Ali. Saiful Hadi yang juga Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara mengatakan ikrar tersebut salah satu tujuannya untuk membentuk kode etik wartawan khususnya dalam pemberitaan yang menyangkut kedua negara. Kesepakatan pertama berisi komitmen membantu secara proaktif mengukuhkan hubungan baik Indonesia dan Malaysia pada berbagai bidang ditingkat masyarakat dan pemerintah dengan mengangkatkan berbagai kegiatan sosial, ekonomi

dan budaya. Kemudian, juga disepakati memperkuat kerjasama media kedua negara dalam menjembatani dan mencarikan solusi persoalan yang dihadapi serta bertindak sebagai lembaga penyelesaian konflik. Selanjutnya, menjadikan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu dan bahasa bersama diantara kedua negara. Berikutnya, meningkatkan kerjasama dan ikatan dalam menghadapi tantangan global yang mengancam kedaulatan kedua negara. Selain itu, menjalankan kode etik jurnalistik yang bertanggungjawab dan adil dalam membuat pemberitaan yang menyangkut kedua negara dan dalam hal ini akan diatur melalui kode etik wartawan Malaysia dan Indonesia. Usai pembacaan ikrar langsung ditandatangani Ketua Iswami dari kedua negara dan rencananya akan diserahkan kepada Menteri Komunikasi masing-masing negara. Ikrar Bukittinggi ini dibuat, salah satunya alasannya untuk meredam konflik kedua Negara yang beberapa tahun terakhir sering terjadi, terutama dalam persoalan perbatasan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dan hak paten. Selain Ikrar Bukittinggi, Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Datok Sri Rais Yatim menawarkan diplomasi lembut, yaitu melalui kebudayaan sebagai jalan keluar pemecahan persoalan dua Negara serumpun ini. (*)

KETUA PWI Sumbar Basril Basyar paling kanan bersama tokoh wartawan Indonesia dan Malaysia setelah penyampaian Ikrar Bukittinggi.

FOTO bersama wartawan dan budayawan Indonesia-Malaysia

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno bersama Wagub Muslim Kasim mengapit Menteri PKK Malaysia Sri Utama Rais Yatim dan Menkominfo RI Tifatul Sembiring

MENKOMINFO RI Tifatul Sembiring membuka acara pertemuan wartawan dan budayawan MalaysiaIndonesia 2011

MENTERI PKK Malaysia Sri Utama Rais Yatim motivasi hubungan baik Indonesia-Malaysia

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno berbincang dengan Menteri PKK Malaysia Sri Utama Rais Yatim, Menkominfo RI Tifatul Sembiring dan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar

MENTERI Penerangan Kebudayaan Komunikasi (PKK) Malaysia Sri Utama Rais Yatim (kiri) berbincang serius dengan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI Tifatul Sembiring

KETUA PWI Sumbar Basril Basyar bersama sejumlah pejabat kota dan kabupaten di Sumbar, serta sejumlah peserta dari Malaysia

IKRAR Iswami

KETUA PWI Sumbar Basril Basyar bersama sejumlah pimpinan media


13

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M / 29 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

BAYARANNYA RP500 RIBU

Mio Wendi Raib di Samping Rumahnya PADANG, HALUAN — Wendi Maser (27), sepeda motor miliknya dibawa orang tidak dikenal di rumahnya. Motornya dibawa orang itu sekitar pukul 08.00 WIB, Jalan Dr. M. Hatta No. 31 Rt 004 Rw 08, Kecamatan Kuranji, Selasa (27/9). Akibat kejadian ini, korban yang bekerja sehari-hari sebagai sopir Angkutan Kota (Angkot) Kota Padang, mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Keterangan korban di kantor polisi mengatakan, ketika itu korban memarkirkan kendaraan roda dua miliknya merek Yamaha Mio BA 3451 BE warna biru di samping rumahnya sekitar pukul 02.30 WIB. Merasa telah aman, korban pun masuk ke dalam rumah. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, korban mendapatkan kabar dari adiknya Widia (20), bahwa motor tersebut sudah tidak ada lagi ditempat semula. “Mendengar kabar tersebut saya langsung mencari motor itu di sekitar lokasi kejadian dan menanyakan kepada warga sekitar, tapi setelah lama mencari ternyata tidak membuahkan hasil,” kata Wendi. Merasa tidak senang, akhirnya dia pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polresta Padang. “Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan kasus pencurian sepeda motor tersebut dan hingga kini masih dalam penyelidikan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reksrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” kata Simangunsong. (h/nas)

Kafe Fellas Sediakan Striptease

PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Senin malam (27/9) mengamankan dua orang wanita. Keduanya berprofesi sebagai penari striptis di salah satu tempat hiburan malam, yakni Cafe Fellas di Jalan Hayam Wuruk. Mereka diamankan sekitar pukul 22.15 WIB.

NASRIZAL

GIRING — Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison menggiring penari stripsis itu ke Markas Pol PP Kota Padang setelah kedapatan menari telanjang di Cafe Fellas, Senin (26/9) malam.

BIAYA BEROBAT TIDAK PUNYA

Hengki Lima Bulan Terakhir Tidak Bisa Melihat

PADANG, HALUAN — Hengki Fernanda (11 tahun) tak bisa lagi melihat, sejak lima bulan yang lalu. Di tempat tidurnya, di bangsal anak RS M. Djamil Padang, Ia sering menangis dan merengek kepada ibunya. Ibunya memeluk sambil terus menitikkan air mata. Ibunya Desma (48) setia duduk di sampingnya, tak meninggalkan anak bungsunya itu kecuali sedang tertidur. Bila anaknya itu bangun tengah malam, ia kembali bangun. Terlihat garis di mata Desma telah menghitam karena tidur yang tak sempurna. Ini telah lama dialami Desma. Menurutnya, awalnya bermula ketika anaknya duduk di kelas tiga. Jika tidak

HENGKI (11 tahun) terbaring lemah di ruang bangsal anak RS M. Djamil Padang ditemani Ibunya Desma. ANDIKA

ada penyakit, anaknya seharusnya telah kelas lima. “Tangannya sakit, lalu hidung berdarah. Demamnya terjadi terus menerus,” kata Desma menceritakan mula penyakit anaknya. Warga asal Jorong Pandang Galundi, Tambangan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar ini mengobati anaknya ke spesialis di tempat asalnya. Berulang ke spesialis, Hengki dirujuk ke Rumah Sakit Umum Padang Panjang. “Sejak itu, anak saya praktis berhenti sekolah,” katanya. Suami Desma, Emaris (56) menyebutkan, di RS Umum Padang Panjang, Hengki didiagnosa terserang penyakit leukemia (kekurangan darah). Pihak

rumah sakit mengusulkan Hengki dirujuk ke RS M. Djamil Padang. Hengki dirawat di RS M. Djamil Padang sejak 2009. “Saya ingat waktu itu bulan puasa,” kata Emaris. Dirawat enam bulan, setelah itu Hengki mesti bolakbalik karena mendapatkan perawatan jalan. Namun, menurut Emaris, lebih dari dua tahun penyakit yang menyerang anaknya, belum ada tandatanda akan sembuh. Emaris mengaku, dalam masa itu, ia telah menggadaikan sawah dan rumah. “Sekarang saya tinggal di rumah lama, rumah pusako,” katanya. Obat untuk mengobati penyakit Hengki sungguh mahal bagi ukuran

Emaris dan Desma yang hanya bekerja bertani. Ia harus selalu menyediakan darah ganti, obat-obatan, dan biaya selama menjaga Hengki. Emaris mencontohkan, satu obat bermerek Mercapto, harus diminum setiap hari. Obat itu berisi 100 buah dengan harga Rp1. 250. 0000. “Obat itu pun diperoleh dari Jakarta,” katanya. Kemoterapi Desma tak bisa menyembunyikan kesedihannya, ketika biaya pengobatan anaknya masih terus berlangsung, sementara ia sendiri tak punya cukup biaya untuk mengobati putranya itu. Menurutnya, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dikantonginya tinggal empat bulan lagi. Artinya, ketika jaminan kesehatan itu telah habis, ia juga harus memikirkan biaya pengobatan di rumah sakit, belum lagi obat-obatan. Desma dan Emaris bingung sekaligus panik. Karena tidak tahu harus mencari kemana biaya pengobatan anaknya, sementara sawah dan rumah telah tergadaikan. Hengki, di tengah tangisannya, selalu merengek dan mengeluhkan sakitnya. Desma dan Emaris sering ikut-ikutan pula menangis. Menurut Desma, dalam waktu dekat, dokter meminta Hengki untuk melakukan kemoterapi. “Saya tidak punya cukup uang lagi untuk membayarnya,” katanya. Sementara, kemoterapi harus rutin dilakukan. (*)

Kedua penari tersebut yakni, Silvi (21) asal Batusangkar dan Novera (21) asal Bukittinggi. Mereka ini tinggal di Kota Padang di Tanah Broyo, Kecamatan Padang Barat. Kemudian diantara mereka ternyata sudah menyandang status janda tiga tahun yaitu Novera. Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, dalam razia tempat hiburan malam itu petugas berhasil mengamankan dua penari striptis di ruangan karaoke Fellas. Mereka tertangkap tangan, saat menari tanpa mengenakan sehelai baju pun di depan tiga tamu laki-laki. Dijelaskan, pihaknya sudah mengamati dan menyelidiki beberapa tempat karaoke di Kota Padang, yang menyediakan penari striptis. Makanya akhir-akhir ini, petugas menyelidikinya, dan pihaknya pun sudah banyak mendapatkan laporan adanya indikasi penari striptis di cafe. Kemudian petugas menemukan salah satu cefe di Jalan Hayam Wuruk, yakni di Fellas. Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, petugas Satpol PP Padang bergerak ke lokasi tersebut. “Disana kami langsung menemukan dua wanita, dalam keadaan bugil tengah menari dihadapan tamu pria, sementara tamu tersebut berhasil melarikan diri dari kepungan petugas,” kata Yadrison. Dengan terungkapnya kegitan di cafe tersebut, pihaknya berjanji akan lebih mengitensifkan melakukan razia tempat hiburan malam. “Kita akan intensifkan razia dan bagi kedua penari yang tertangkap malam ini akan kita tunggu pihak keluarga. Sedangkan untuk cafe akan kita serahkan pada KP2T yang membidangi perizinan, untuk diminta segera dicabut izinya,” ungkapnya. Sementara pengakuan Silvia di ruang penyidik Pol PP Padang, dia sudah bekerja sebagai penari striptis ini selama tujuh bulan di Kota Padang yaitu di cafe Fellas dan Happy Family. “Saya sudah tujuh bulan bekerja di dua cafe, yaitu di Fellas dan sebelumnya di

Happy Family. Saya hanya menari saja dan setelah itu pelanggan pulang, karena sistem tarifnya per jam,” kata Silvi. Dijelaskannya, setiap kali melakukan atraksi menari telanjang tersebut, dia mengaku mendapat bayaran dari tamunya sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Hal senada juga diakui Novera yang baru terjun dua bulan dan sudah berpisah dengan suaminya ini menyebutkan, jika tamu langsung menghubungi dirinya maka tidak ada persenan bagi pemilik cafe. Tapi jika yang menyediakan pihak cafe, maka dirinya harus memberikan tips sebesar Rp50 ribu setiap satu jamnya. Izin Cafe Fellas Ditutup Ditempat terpisah, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kota Padang Muji Susilawati mengatakan, semua tempat hiburan malam yang terbukti menyediakan wanita penghibur, ataupun penari striptis dan menyalahi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang sudah diterbitkan KP2T. “Hari ini kami akan menyelesaikan surat-surat penutupan terhadap Cafe Fellas, yang telah menyediakan penari striptis, dimana selanjutnya tidak akan akan ada lagi izin bagi tempat tersebut,” kata Muji. Dijelaskannya, berdasarkan data yang ada di KP2T Padang yakni Cafe Fellas mengurus izin untuk tiga tahun. Dimana berlaku sejak 2008 hingga akhir 2011, namun sebelum pihak cafe memperpanjang izinya. Justru yang terungkap tempat itu praktek striptis. Untuk itu, cafe bersangkutan tidak diizinkan diperpanjang. “Belajar dari kejadian tersebut, kita akan memperketat pemberian izin tempat hiburan malam di kota ini, namun kita juga berharap Satpol PP sebagai penegak perda untuk selalu rutin melakukan razia, agar kita juga bisa memberikan surat penutupan bagi setiap tempat hiburan malam yang melanggar aturan, karena untuk pencabutan SITU harus ada bukti,” ungkap Muji. (h/nas)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINGKAR Pencuri Hanphone Dihukum 10 Bulan PADANG, HALUAN — Terbukti melakukan mencuri enam unit Handphone, Riki Andrian (22) dan Doni Chandra (24), dihukum masingmasing 10 bulan penjara, diurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani selama pemeriksaan. Vonis tersebut dibacakan oleh Majelis Hakim Jon Effreddi beranggotakan Kamijon, di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (27/9). Vonis hakim itu lebih ringan dari tuntutan, yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),Chadijah Irani, yakni selama satu tahun penjara dikurangi masa tahanan. "Kedua terdakwa secara sah dan menyakinkan telah melakukan tindak pidana, dengan pemberatan sebagai mana diatur dan diancam pidana pasal 363 ayat (1) ke 3, 4 dan 5," kata hakim Kamijon, selasa (27/9) Terdakwa langsung menerima putusan yang disampaikan majelis hakim. Kejadian berawal selasa tanggal 1 maret 2011 pukul 02.00 WIB yang bertempat dijalan pampangan Kecamatan Lubuk Alung Kota Padang. Kedua terdakwa bersama empat teman lainnya, yakni Bayu dan Syarwis (dituntut secara terpisah), serta Yongki dan wardi yang kini menjadi Daftar pencarian orang (DPO), naik ke atas loteng rumah saksi korban Rosa Nova. Mereka naik dengan mencongkel ventilasi angin yang ditutupi seng, dan alat congkel yang dipakai berupa linggis. Para terdakwa mengambil enam unit handphone yang terletak di estalase atau lemari korban, Rosa Nova. lalu hasil kejahatan tersebut dijual,hasilnya dibagi dan digunakan untuk kebutuhan hidup.(h/dfl)

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Audit Investasi Terminal Aie Pacah Diserahkan Ke BPKP

PADANG, HALUAN — Ketua Pansus Pusat Pemerintahan DPRD Kota Padang Jumadi menyatakan, penghitungan nilai ivestasi oleh PT. Fajar Lestari Multi di Aie Pacah, bakal diserahkan pada Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah (BPKP) Perwakilan Propinsi Sumbar. Dilibatkannya BPKP, karena besaran nilai investasi yang disebutkan oleh investor, tidak akan sama dengan penilaian pemerintah. PT. FML katanya melakukan investasi sebesar Rp29 miliar. Untuk penimbunan tanah di Terminal Aie Pacah Rp15 miliar dan pembangunan kios sebanyak 190 petak sebanyak Rp14 miliar. "Semua masalah yang menyangkut ganti rugi lahan dan nilai investasi, yang dilakukan oleh pihak ketiga, sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemko) Padang, dengan terlebih dahulu dikaji ulang oleh BPKP perwakilan Sumbar, beserta dokumen-dokumen pendukungnya," katanya, Selasa (27/9). Selain itu, dalam penimbunan tanah di Terminal Aie Pacah dulu, tidak ada surat kontraknya dan syaratsyarat pendukung lainnya. Tapi, hanya sekedar penyerahan melalui telepon oleh Walikota Padang. Jadi tidak ada kekuatan hukumnya, sedangkan Surat Keputusan (SK) dari walikota tidak bisa dijadikan payung hukumnya. Dikatakannya, dengan adanya audit dan tinjau ulang dokumen dari BPKP maka setiap penggantian ada dasar hukumnya. Sehingga, suatu hari nanti tidak menjadi temuan oleh BPKP. "Jadi selain bersih dari aspek hukum, penghitungan nilai ivestasi oleh BPK juga dapat dipercaya," ujarnya. Sedangkan, mengenai pernyataan beberapa anggota dewan yang ingin pusat pemerintahan dipindahkan ke Bukit Napa, hendaknya anggota dewan itu berpikir rasional. Apalagi,

penetapan pusat pemerintahan di AIe Pacah sudah ada Peraturan Pemerintah (PP)-nya. Jadi, tidak semudah itu untuk merubah-rubahnya. "Untuk mendapatkan PP itu, pansus harus berkunjung ke pemerintah pusat. Meskipun, PP-nya bisa dirubah, tapi pemerintah pusat tidak akan percaya lagi. Karena tidak konsisten," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang ini. Sementara itu Sekretaris Pansus I DPRD Kota Padang Syamsusulin menyebutkan, seluruh penggantian investasi terhadap PT.FML, memang harus dihitung dulu oleh BPKP. Karena tidak semudah itu untuk mengganti investasi, yang tanpa melalui surat kontrak. "Persetujuan pansus terhadap pelaksanaan pembangunan pusat pemerintahan, berpedoman kepada ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku," kata kader demokrat ini. Menurutnya, jika memang pemerintah dan DPRD menyetujui untuk penggantian investasi itu. Maka, nomenclaturnya nanti berbeda bukan ganti rugi lagi, tapi jual beli atau tukar guling sesuai dengan Perpres No.65 tahun 2006 hal yang menyangkut kepentingan pemerintah menjadi tukar guling. Ia juga mengharapkan, persoalan pusat pemerintahan tidak dimanfaatkan sebagai pencitraan politik, seperti yang terjadi pada Pasar Raya. Tapi, betul-betul bekerjasama untuk pembangunan pusat pemerintahan.(h/ade)

RAZIA RUTIN LANTAS

Pengendara dan Petugas Saling Angkat Krah Baju

PADANG, HALUAN — Salah seorang anggota Lantas Polresta Padang Briptu Gusta Yasri Zoni (26) dipukul oleh Nanda (20). Petugas dipukul saat menggelar razia rutin di Jalan Pemuda, Kecamatan padang Barat, Kota Padang, Selasa (27/

9), sekitar pukul 09.30 WIB. Akibatnya Gusta mengalami luka pukul dibagian leher sebelah kiri. Menurut Gusta, ketika itu dia bersama rekan lainnya tengah melakukan razia seperti biasa di lokasi tersebut. Kemudian dia

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

curiga terhadap salah satu pengendara sepeda motor dengan nomor polisi BA 6915 VI. “Ketika saya memberhentikan kendaraan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap sepeda motor tersebut, ternyata pengendara motor tersebut yakni Yudy (19) tidak memiliki SIM C, sehingga sesuai dengan prosedur maka dilakukan penilangan terhadap STNK,” kata Gusta. Kemudian tiba-tiba rekan pengendara sepeda motor tersebut Nanda, tidak menerima dan langsug memukul dengan menggunakan tangan ke arah leher bagian kirinya. Karena tidak senang, dia kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Padang

dengan nomor LP/1591/K/ 2011-Resta. Sementara itu keterangan Nanda di ruang penyidik Reskrim Polresta Padang menyebutkan, saat itu disuruh oleh petugas untuk menghentikan kendaraan. Kemudian Briptu Gusta langsung menghembuskan mulutnya kearah Yudi tanpa sepatah kata. Karena emosi melihat perbuatan itu, dia kemudian turun dari motor dan menghampiri petugas. “Polisi tersebut memegang kerah leher saya dan tangan saya pun juga langsung memegang kerah lehernya. Kemudian saya berusaha melepaskan pegangan kerah leher polisi itu, tapi malah mengenai lehernya,” ujar Nanda. (h/nas)

BERYL COPY CENTRE Membantu menambah ukuran alat vital pria tanpa efek samping, hasilnya permanen.

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

PENTAK LANUD PADANG

SERTIJAB — Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan, ST (Tengah) melakukan salam komando dengan pejabat lama dan baru usai upacara sertijab kadispers di Mako Lanud Padang, Selasa, (27/9).

SERTIJAB KADISPERS LANUD

Kapten Fauzan Rozaldi Gantikan Mayor Hendrawadi

PADANG, HALUAN — Jabatan Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Padang, yang sebelumnya di jabat Mayor Adm Hendrawadi diserahterimakan kepada Pejabat Baru Kapten Adm Fauzan Rozaldi, Selasa (27/9). Serahterima jabatan (sertijab) itu dilakukan di Mako Lanud Jalan Hamka Tabing Padang, yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud (Danlanud) Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan, ST. Kadispers Lanud Padang Kapten Adm Fauzan Rozaldi, merupakan Alumni Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 2000, yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira personil Lanud Pekanbaru. Sedangkan pejabat lama Mayor Adm Hendrawadi merupakan Alumni Perwira Karier tahun 1998, yang akan menjabat sebagai Kepala dinas pembinaan Sekolah Komando Kesatuan (Sekkau) Jakarta. Danlanud Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan disela-sela acara menjelaskan, Dinas Personel Lanud Padang sebagai salah satu unsur pelaksana dan pelayanan urusan intern di lingkungan Lanud Padang bertugas menyelenggarakan pembinaan para personil Lanud. Tugas tersebut memiliki nilai strategis, yang merupakan urat nadi dalam upaya pembinaan personel, atau sumber daya manusia ditubuh TNI Angkatan Udara, khususnya di Lanud Padang. “Fungsi dan peran Dinas Personel dalam keseluruhan dinamika pembinaan kekuatan TNI Angkatan Udara sangatlah penting. Oleh karena itu, anggota Dinas Personel

dituntut memiliki sikap antisipatif dan proaktif dalam upaya pengumpulan, penilaian dan pengolahan data personel yang selanjutnya layak disajikan kepada pimpinan dalam bentuk laporan yang akurat,” jelas Danlanud. Danlanud menambahkan, penguasaan terhadap administrasi personel merupakan sesuatu yang mutlak yang harus dikuasai Dinas Personel, dalam menghadapi permasalahan-permasalahan. Hadir dalam acara tersebut Para kepala dinas, Dansatpom dan seluruh perwira Lanud Padang. Kepada Haluan, Danlanud Padang juga menyampaikan, saat ini Lanud Padang menerima Tamtama Prajurit Karier TNI AU 2011, yang pendaftarannya mulai dibuka 1 Oktober hingga 31 Oktober 2011. Persyaratan pendaftaran ini antara lain, tinggi badan minimal 165 sentimeter, tidak berkacamata, berusia antara 18 hingga 22 tahun per-Januari 2012, melampirkan ijazah SMP, SMA, SMK dan sederajat yang telah dilegalisir, fotokopi akte kelahiran yang dilegalisir, fotokopi KTP dilegalisir, serta pasfoto hitam putih terbaru ukuran empat kali enam sebanyak tiga lembar. “Yang berminat silahkan langsung datang sendiri ke tempat pendaftaran di Dinas Personil Lanud Padang dengan menyerahkan dokumen asli dan perlengkapan persyaratan lainnya. Yang mendaftar juga harus berstatus belum menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, maupun dua tahun setelah lulus pendidikan,” jelas Danlanud. (h/wan)

FAMILY PISCES GROUP CV. Family Pisces

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : Spray khusus untuk tahan lama keraskan ereksi, tanpa efek samping,

Tablet dari USA untuk ereksi spontan tahan lama, mengeraskan ereksi, tetap JOSS...

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Menyediakan - Benih Lele Berbagai Ukuran - Benih Nila - Benih Gurami - Benih Mas - Dll

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Jl. Gajah Mada No.21 Gn.Pangilun (dpn PT. Pertani Persero/dkt RS.Ibnu Sina Padang)

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Juga Menyediakan Berbagai Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Perikanan Pelet , Waring, Obat-obatan, Ovabrin, Artenia Minaraya, dll

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id


Sabiduak Sadayuang

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

KOTA PARIAMAN

RUSAK AKIBAT GEMPA 2009

LINGKAR

16 Bangunan SDN Masih Butuh Perbaikan

Sampah di Pariaman Didaur Ulang Sesuai Jenis PARIAMAN, HALUAN — Awal Oktober 2011, sampah di Tempat Pengolahan Sampah Akhir di Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara, bakal didaur ulang sesuai jenisnya. “Mesin pendaur ulang yang ada di lokasi tersebut, kini mendekati finish perbaikan,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pariaman Agus Riatman kepada Haluan, Jumat (23/9). Sekitar 40 kubik sampah perhari dibuang ke TPA tersebut, yaitu sampah pasar 40 persen dan sampah yang berasal dari rumah tangga 60 persen. Sebagian besar sampah itu bisa didaur ulang. Sampah yang berbentuk dedaunan atau sampah organik, bisa dijadikan kompos. Sampah plastik, dicincang menjadi butiran-butiran halus. Sedang sampah yang benar-benar tidak bisa didaur ulang, dimusnahkan dengan memanfaatkan sistem sanitary landfill. Mesin pengolah sampah itu berkomponen antara lain, untuk pencincang plastik, penggilingan bahan kompos, pengayak dan pemisah. Tenaga teknis untuk kegiatan sudah ada. Diharapkan ke depan, lokasi pengelolaan sampah di Tungkal, benar-benar sesuai namanya, tempat pengolahan sampah, bukan tempat pembuangan sampah. “Ini merupakan langkah awal bagi bidang kebersihan dalam pengolahan sampah sehingga menjadi lebih berdaya guna dan lebih bermanfaat,” jelas Agus.(h/tri)

Puskeswan dan Tenaga Medis Hewan Dinilai PARIAMAN, HALUAN — Puskeswan Kota Pariaman dikunjungi Tim Penilai Dokter Hewan dan para medis veteriner Puskeswan berprestasi tingkat nasional 2011, Selasa (20/ 9), untuk melakukan penilaian terhadap dokter hewan, para medis dan Puskeswan Kota Pariaman pada tahun 2011. Tim dipimpin Direktur Kesehatan Hewan (Keswan) Puji Admoko, dengan 3 anggota antara lain Nudi, Febi, Dadang. Kehadiran tim juga didampingi oleh staf Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat Erinaldi. Kunjungan tersebut disambut Walikota Pariaman Mukhlis R, Staf Ahli Walikota Bachrumsyah Bachri dan Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaiful Rizal serta segenap tenaga kesehatan hewan UPTD Puskeswan Kota Pariaman. Maksud dari kunjungan untuk melakukan penilaian terhadap dokter hewan, para medis dan puskeswan Kota Pariaman pada tahun 2011. Walikota pada kesempatan itu menyampaikan, Kota Pariaman sejak tahun 2006, telah mengembangkan Poskeswan terpadu, ketika itu hanya dengan 1 orang dokter hewan. Melalui Perda 05 tahun 2008 status Poskeswan terpadu ditingkatkan menjadi UPT Puskeswan dan IB, sekarang sudah ada 4 orang tenaga medis hewan. Aktivitas UPT Poskeswan, memberikan pelayanan terhadap kesehatan hewan di tengah masyarakat. Dengan posisi para medis selaku konsultan veteriner, dalam memberikan penyuluhan terhadap kesehatan hewan. Adapun sasaran program yang hendak dicapai, mensukseskan Swasembada Pangan Hewan 2014, dan program Indonesia bebas rabies 2015. (h/tri).

PARIAMAN, HALUAN —Tidak kurang dari 16 gedung sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Pariaman, perlu diperbaiki karena mengalami kerusakan akibat gempa September, 2 tahun lalu.

trisnaldi

TERBENGKALAI - Pekerjaan sarana dan prasarana olahraga Karan Aua di Kota Pariaman yang masih terbengkalai.

Pembangunan Sarana Olahraga Tersendat PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan sarana olahraga di Karan Aua Kota Pariaman, masih jalan di tempat. Sejak tahun 2009, tak tampak kegiatan pembangunan. Pengamatan “Haluan” di lokasi, Senin (26/9) tampak tiang-tiang besi beton untuk tribune lapangan tenis masih terbungkus plastik hitam yang sudah robek-robek, sementara kolong tribune sudah ditumbuhi semak belukar, karena tak dibersihkan. Begitupun dengan lantai tribune yang terbuat dari semen cor beton itu, sedikit demi sedikit mulai menampakan lubang-lubang kecil, karena berhujan berpanas hampir dua tahun lebih sampai sekarang terabaikan

pekerjaanya. Sementara kondisi prasarana dan sarana olahraga yang ada dilokasi yang sudah bisa dimanfaatkan, lapangan basket, dan lapangan tenis, untk kegiatan tenis lapangan. Menurut master plan, lapangan tenis yang ada di kawasan olahraga itu dua unit,lapangan basket dua unit dan yang sudah selesai itu baru lapangan tenis satu unit dan basket. Sedang gedung olahraga masih perlu dibangun. Sarana dan prasarana lainya seperti, areal parkir dan pagar pengaman disekelilingarealpun belum tampak tanda-tanda untuk dibangun sampai sekarang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Rinaldi menjawab “Haluan” terkait pembangunan tersebut membenarkan kondisi yang demikian, namun kita upayakan untuk memulai kegiatan lanjutan pembangunan pada tahun depan. “Kita terbatas dengan dana”, katanya, untuk itulah diupayakan menjangkau dana pusat dengan mengajukan proposal ke Kementerian Olahraga dan sudah dilakukan belum lama ini. Pembangunan sarana olahraga di Karan Aua itu, menunggu dana APBN, mudah-mudahan proposal yang diajukan dengan nilai miliaran rupiah itu bisa terealisasi.(h/tri).

PBM SMAN 5 Sudah di Gedung Baru PARIAMAN, HALUAN — Gedung baru SMA Negeri 5 Kota Pariaman, di Desa Pakasai mulai ditempati untuk kegiatan proses belajar mengajar (PBM). Kepala SMAN 5 Admiral kepada Haluan, Selasa (27/9), menjelaskan, kegiatan di gedung baru ini baru dimulai pada tahun ajaran Juli/Desember 2011. “Dan yang belajar di sini siswa kelas X,” katanya. Kegiatan dilakukan pagi dan sore karena pembangunan tambahan gedung baru, yang dibangun dengan dana APBD

tahun ini sebesar Rp400 juta lebih, masih dalam finishing. Gedung yang dimanfaatkan untuk belajar sekarang sebanyak 4 lokal, yaitu 1 unit ruang belajar dijadikan ruang majelis guru, kantor kepala sekolah, serta ruang BK. “Kita berharap awal Oktober, lokal baru yang dikerjakan itu selesai, dan bisa ditempati,” katanya. Total siswa kelas X, XI, XII sebanyak 475 orang, dengan rincian kelas X 187 siswa, kelas XI 162 siswa dan kelas XII 126 siswa, dengan jumlah

tenaga pengajar 42 orang. “Siswa kelas XI dan XII, untuk sementara masih belajar di gedung SMA Negeri 1 Pariaman, amun bila prasarana dan sarana sudah memadai, barulah rencananya siswa itu diboyong ke kampous barunya di Desa Pakasai,” kata Admiral. Kegiatan PBM di gedung SMA Negeri 5 yang baru tersebut tidak ada masalah, segala kekurangan akan dibenahi sambil jalan, namun tetap koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga. (h/tri)

Perkembangan Tae Kwon Do Menggembirakan RONI KARDINAL

Kardinal kepada Haluan, Jumat (23/9), atlet tersebut kini sedang dipersiapkan untuk sejumlah kejuaraan, termasuk format latihan untuk Porda. “Kita bina untuk semua kelas saat ini. Jadi jika ada turnamen, bisa turun penuh.

PARIAMAN, HALUAN — Perkembangan olahraga tae kwon do di Kota Pariaman saat ini menggembirakan. Pembinaan tidak hanya kepada atlet senior, tapi juga fokus pada atlet usia dini. Komisi teknis Roni

Sekitar 30 atlet usia dini, kini sedang giat berlatih,” kata peraih medali perak pada PON XIV tahun 1996 di Jakarta itu. Total atlet yang ada sekarang, lebih dari 70 orang dengan tempat latihan tersebar pada beberapa

lokasi, termasuk di antaranya di Kantor Balaikota Pariaman. “Karena kita masih baru, pendataan terus kita lakukan terhadap atlet-atlet yang ada, sehingga mereka berlatih untuk maju meraih prestasi,” katanya.(h/tri).

Kawasan Konservasi Penyu Dikelola Secara Terpadu PARIAMAN, HALUAN — Pengembangan kawasan konservasi dan penangkaran penyu di Kota Pariaman direncanakan secara lebih terpadu dengan sejumlah instansi terkait lainnya, sehingga pengembangannya lebih sinergis.

Kepala Bappeda Kota Pariaman Mhd Syukri kepada Haluan, Senin (26/9), menjelaskan, kawasan konservasi itu terletak di Pulau Kasiak dan penangkaran penyu di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara.

Penangkaran penyu di lokasi tersebut adalah sebagai zona penyangga. Namun dalam pengembangan ke depan akan disinergikan, sehingga bisa menjadi tempat pembelajaran bagi para siswa tentang penyu, sehingga

benar-benar punya nilai tambah bagi masyarakat. Kondisi sekarang, penyu yang ditangkarkan itu, terletak pada bak-bak yang disediakan dengan ukuran tertentu, kondisi ini bisa berpengaruh terhadap anak-anak

penyu ketika akan dilepas ke laut pada usia tertentu. Untuk ke depan, teknik pengembangan diharapkan bisa yang sifatnya lebih alami, sehingga penyu ketika dilepas ke laut, lebih bergerak lincah dan tidak stres.(h/tri).

“Kerusakan itu umumnya rusak berat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Indra Jaya menjawab Haluan, Selasa lalu. Pembangunan itu direncanakan melalui dana DAK tahun 2011. Pembangunan sekolah yang terlambat itu jika dihitung persentasenya masih 15 persen dari total sekolah SD yang ada sebanyak 74 unit sekolah. Masalahnya sekarang, dalam penggunaan DAK ada pembatasan, sementara kebutuhan tak sesuai dengan petunjuk teknis. “Kita sekarang sedang mengajukan izin tertulis ke Mendiknas untuk penggunaan dana tersebut sesuai kebutuhan. Surat terkait hal tersebut sudah dikirim tanggal 24 Agustus 2011, kini sedang menunggu jawabannya,” kata Indra. Salah satu contoh gedung sekolah dasar yang masih perlu perbaikan itu adalah SD 27 Kampung Baru. Bagian dinding gedung sekolah yang hancur akibat gempa, hingga kini ditambal dengan triplek, bahkan sudah ada yang bolong-bolong. Kondisi demikian membuat tidak nyaman proses belajar mengajar. “Untuk perbaikan itu butuh dana banyak, sementara untuk rehab menurut Menteri, hanya bisa Rp85 juta, sesuai ketentuan. Sementara kita butuh ratusan juta. Maka dari itu kita tunggu izin menteri tersebut,” kata Indra. DAK tahun 2011 untuk Kota Pariaman Rp5,6 miliar, ini akan dipakai jika izin kelar untuk pembangunan sejumlah gedung SD yang masih rusak di Kota Pariaman. (h/tri)

Gentanadi Tahun 2012

PARIAMAN, HALUAN — Gerakan sejuta hektare mina padi (Gentanadi) di Kota Pariaman akan dilaksanakan tahun depan. “Pemeliharaan ikan di antara tanam padi sawah tersebut merupakan program pusat, dan di Kota Pariaman cuma 5 hektare, mulai dilaksanakan tahun 2012,” kata Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman Yanrireza kepada Haluan, Jumat (23/9). Persiapan yang dilakukan untuk kelancaran kegiatan tersebut adalah melakukan sosialisasi kepada petani sawah. Sementara bibit dan pakan ikan untuk kegiatan akan dibantu. Bentuk pemeliharaan ikan atau budidaya ikan pada tanaman padi, tumpang sari dan pola penyelang atau di antara musim tanam padi diisi dengan ikan. Sedang pola palawija, khusus dengan memelihara ikan. Tentang anggaran, kata Yandri, bisa dana pusat, APBD Provinsi atau kabupaten/kota.(h/tri).

TTG Pengasapan Lele Dibuka

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R meresmikan Pelatihan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengasapan Ikan Lele, Selasa (20/9) lalu, di Desa Palak Aneh Kecamatan Pariaman Selatan, yang diikuti masyarakat dan pembudidaya lele. Pelatihan berlangsung dua hari, 20 hingga 22 September 2011, diikuti perwakilan dari sembilan desa di empat kecamatan, yang terdiri dari warga masyarakat yang mempunyai budidaya dan berpotensi untuk pengolahan ikan lele, serta masyarakat ekonomi lemah yang diharapkan mampu mengembangkan keterampilan ini di masa mendatang. Walikota mengingatkan, pelatihan inovasi TTG pengasapan ikan lele punya arti penting bagi peserta yang mengikutinya, untuk mampu menumbuhkembangkan pemanfaatan TTG sebagai peningkatan taraf perekonomian secara mandiri. Pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan unitunit sosial ekonomi dalam bentuk perangkat pranata sosial ekonomi dan organisasi yang ada dalam kehidupan masyarakat. Teknologi sangat sederhana ini bisa diciptakan sendiri oleh masyarakat. “Melalui transfer ilmu dari narasumber akan terbuka wawasan kita dalam pengolahan ikan lele,” kata seorang peserta.(h/tri).

PMI Kumpulkan 50 Kantong Darah PNS PARIAMAN, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pariaman, Sumatera Barat mengumpulkan sebanyak 50 kantong darah saat menggelar donor darah bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu. Ketua PMI Kota Pariaman Asdi Syarif di Pariaman, Senin, mengatakan, PMI sengaja menggelar donor darah seusai kegiatan senam pagi agar seluruh PNS turut menyadari arti penting donor darah. “Kalau mereka (PNS) melihat bagaimana kegiatan donor

15

darah berlangsung diharapkan akan muncul kesadaran dan keinginan mereka untuk mendonor. Lagi pula dengan senam bersama, kita tidak kesulitan dalam menyosialisasikan pentingnya donor darah sekaligus memancing minat mereka agar terdaftar sebagai donor,” jelasnya. Menurut dia, donor darah itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Inilah kesempatan bagi PNS Kota Pariaman menunjukkan kepeduliannya akan keselamatan jiwa saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya.

Wakil Ketua PMI bidang Organisasi dan Publikasi Sidi Jose Rizal memaparkan, aksi donor darah kali ini merupakan untuk ketiga kalinya dalam rangkaian kegiatan PMI Kota Pariaman memeriahkan HUT PMI ke-66. “Kita adakan kegiatan ini selama seminggu, tidak saja donor darah namun juga ada jalan santai, aksi penggalangan dana peduli kelaparan Somalia, talk show di radio, pembagian brosur, stiker dan selebaran mengenai donor darah,” paparnya.

Ia mengajak masyarakat serta aparatur untuk lebih menyadari pentingnya donor darah, bahwa donor darah tidak begitu menakutkan sebagaimana yang dibayangkan. “Justru menyenangkan dan meningkatkan kesehatan si pendonor,” katanya. Lebih lanjut Jose menerangkan, masyarakat yang ingin mendonor tidak serta-merta langsung diambil darahnya, namun harus ada prosedur tes kesehatan yang harus dilalui. Bila tidak memenuhi syarat, maka tidak jadi diambil darahnya. (ant)

trisnaldi

DIRJEN Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saat bersama Walikota Pariaman Mukhlis R, Kepala Bappeda Mhd Syukri menerima penjelasan dari Kepala Dinas Kelautan Perikanan Yanrireza tentang master plan kawasan konservasi penyu di Pulau Kasiak dan di Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara, Rabu (21/9).


16

S I N J U N J U N G Lansek Manih

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Kabut Asap Kiriman Jambi Selimuti Sijunjung

L I NGKAR

Realisasi PBB Sudah 97,88 Persen SIJUNJUNG, HALUAN — Target penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kabupaten Sijunjung segera tercapai. Hingga kemarin, realisasi penerimaan PBB sudah mencapai Rp910.250.335 atau 97,88 persen dari Rp929.924.145 beban target yang ditetapkan. “Saat ini, realisasi penerimaan PBB sudah mencapai 97,88 persen,” ujar Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sijunjung Effendi Nur, kepada Haluan via ponselnya, kemarin. Meski baru mencapai 97,88 persen, Effendi optimis target PBB tahun ini akan tercapai. Soalnya, kata Effendi, beberapa nagari-nagari sudah menyatakan akan segera melunasi sebelum batas akhir pembayaran SPPT PBB tahun 2011 ini. “Kita optimis, target penerimaan PBB tercapai, karena beberapa nagari yang yang belum menulasi sudah menyatakan akan segera melunasi sebelum batas akhir pembayaran PBB,” kata Effendi. Sementara itu, pantauan Haluan di DPKD, petugas penerimaan PBB terlihat sibuk melayani wali nagari yang datang melunasi PBB sebelum sebelum batas akhir pembayaran PBB pada tanggal 30 September mendatang. Tingginya realisasi penerimaan PBB, menurutnya, selain tingginya kesadaran masyarakat akan kewajibannya, pihaknya juga melakukan beberapa cara untuk menggenjot dan mempercepat realisasi penerimaan PBB di sektor perkotaan dan pedesaan ini. Salah satunya, sebutnya, memberikan insentif lebih kepada nagari-nagari yang tercepat pelunasan PBB. Cara ini, katanya, cukup membuahkan hasil.. “Biasanya, kita hanya memberikan insentif sebesar 10 persen dari target.Tapi kali ini, jika setiap nagari bisa melunasi lebih cepat, kita berikan insentif lebih dari itu. Misalnya, lunas bulan Mei, kita berikan insentif 15 persen,” katanya.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Sijunjung sejak beberapa pekan belakangan, belum meningkatkan jumlah pasien penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Kabut asap berasal dari provinsi tetangga, Jambi. “Dari investigasi kami di seluruh Puskesmas, sejauh ini belum ada peningkatan pasien,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung Edwin Suprayogi kepada Haluan, kemarin. Namun demikian, Edwin meminta masyarakat Sijunjung sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah atau ruangan, karena kabut asap hasil pembakaran lahan atau hutan di Jambi masih menyelimuti kawasan Sijunjung. Dia juga mengimbau masyarakat segera memeriksa kesehatan ke Puskesmas jika kondisi kesehatan kurang baik atau mengalami gangguan pernafasan. ”Jika masyarakat mengalami gangguan pernafasan, maka segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat,” imbau Edwin. ISPA adalah penyakit infeksi saluran napas akut yang melibatkan organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring, atau laring. Yang termasuk gejala dari ISPA adalah badan pegal-pegal (myalgia), beringus (rhinorrhea), batuk, sakit kepala dan sakit pada tengorokan. Penyebab terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah virus. Diagnosis yang termasuk dalam keadaan ini adalah, rhinitis, sinusitis, faringitis, tosilitis dan laryngitis. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung Khairal, membenarkan, kabut asap kiriman hasil pembakaran lahan di Provinsi Jambi masih menyelimuti wilayah Kabupaten Sijunjung. Dikatakan, kabut asap kiriman dari provinsi tetangga sudah mulai berkurang dibanding dua pekan belakangan ini. Berkurangan intensitas kabut asap, menurutnya karena hujan sudah turun mengguyur wilayah Kabupaten Sijunjung. ”Sejak hujan turun mengguyur wilayah Kabupaten Sijunjung, inetensitas kabut asap sudah mulai berkurang,” ujar Khairal. (h/azn)

AZNELDI

BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin berdialog dengan salah seorang warga Sungai Duo.

Sejumlah SKPD Keroyokan Bedah Rumah SIJUNJUNG, HALUAN — Bedah rumah tidak layak huni di Sungai Duo Nagari Aie Angek Kecamatan Sijunjung sudah dimulai, Kamis pekan lalu. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sijunjung akan mengarahkan berbagai program untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dinas Peternakan dan Perikanan misalnya, dalam bakti PNS di Sungai Duo, jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan menebar 10 ribu bibit ikan nila.Bibit ikan nila itu akan ditebar pada kolam pekarangan dan lubuak larangan. ”Untuk bakti PNS di Sungai Duo, kami akan menebar 10 ribu bibit ikan AZNELDI nila,” ujar Kepala Bidang Perikanan, BATU PERTAMA — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin meletakkan batu pertama tanda dimulainya kegiatan bedah rumah tidak layak huni di Dinas Peternakan dan Sungai Duo Nagari Aie Angek. Perikanan Sijunjung perencanaan sematang mungkin, baik Sutarto kepada Haluan, pekan lalu. pemberian makanan pendamping. bahan dan peralatan yang dibutuhkan Sebelum menebar bibit ikan, sambung Badan Pemberdayaan Masyarakat maupun tenaga yang bekerja. Sutarto, pihaknya bersama masyarakat akan dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Menurut Yuswir, bedah jorong melalui memperbaiki lima kolam pekarangan, merigid beton jalan lingkar sepanjang bakti PNS akan dilaksanakan setiap tahun. termasuk membuat pintu air masuk ke 215 meter. Sedangkan jajaran Dinas Tahun ini, sebutnya, bedah rumah kolam. Tak hanya itu, pihaknya juga akan Sosnakertrans juga melaksanakan padat dilaksanakan satu jorong dalam satu membersihkan lubuk larangan. karya infrastruktur satu paket. kabupaten, namun tahun 2012 mendatang Sementara jajaran Dinas Kesehatan, Bupati Yuswir Arifin pada peletakan akan diupayakan satu jorong dalam satu akan mensosialisasikan jaminan kesebatu pertama menyebutkan bedah kecamatan. Dan bila memungkinkan, hatan, penyuluhan promkes, memutar rumah ini diharapkan selesai sebelum satu jorong dalam satu nagari. film kesehatan, menyebaran poster dan puncak peringatan hari Korpri, 29 “Pada tahun 2012 mendatang, bedah memasang spanduk kesehatan, demo November mendatang. rumah melalui bakti PNS akan kita CLTS (membuat jamban), bakti Karena itu, dia minta jajaran usahakan satu jorong dalam satu nagari. profesi, pelayanan kesehatan terpadu, Bappeda selaku panitia pelaksana Minimal satu jorong dalam satu demo CTPS dan gosok gigi serta kegiatan, melakukan perhitungan dan kecamatanmm” harap bupati. (h/azn)

PD. AMANAH

LANGSUNG KE

Jl. Nipah No. 29 Padang

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Otomotif

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

791

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL CEPAT

PUSAT GIPSUM

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

Produksi, Distributor, Papan Gipsum

DIJUAL SEGERA

KEHILANGAN

KEHILANGAN

DIJUAL RUMAH

Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang di Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 d i Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

STNK BA.3729.BG An. Bobby Suharlah Lati. Hilang di sekitar Jl. Patimura Kec. Padang Barat, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

STNK BA.4831.AF An. Novella Narulita A.S. Hilang di sekitar Perumahan Belimbing. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

DIJUAL

Sebuah Rumah di Jl. Kesehatan Utama Blok C/1 No.74 RT.023 RW.007 Gadut, Limau Manis Selatan Kec. Pauh. Luas tanah 104m2, kamar 3, Air PDAM, Listrik 900 Watt. HP. 0856 690 25938

KEHILANGAN

STNK BA.6142.WO An. Akmal. Hilang di sekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

KEHILANGAN STNK BA.3729.BG An. Bobby Suharlah Lati. 1 lembar SIM C Sumbar, 1 lembar KTP Kota Padang, 1 lembar Kartu Mahasiswa UNRI, 1 lembar Kartu ATM BRI Cab. Pekanbaru An. Taufik Hidayat. Hilang di sekitar Jl. Patimura Kec. Padang Barat, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

GRAND TOURING


EKONOMI DAN BISNIS 17

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

MENARA AGUNG

L I N TAS

Pasarkan Sepeda Motor Berkualitas Tinggi

CFC Sediakan Paket Murah PADANG, HALUAN — Ingin makan kenyang dan murah dengan makanan franchise bahan baku ayam, cukup mengunjungi California Fried Chicken (CFC). Di Padang ada lima outlet CFC, di antaranya Jalan Bundo Kanduang, By Pass, Ulak Karang, dan Grand Mall Basko, serta di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Untuk mendapatkan paket murah yang mengenyangkan, pengunjung cukup mengorek isi saku sekitar sekitar Rp11 ribu saja. “Membayar segitu saja, pengunjung telah bisa mendapatkan satu potong ayam , tambah satu nasi serta minuman Pepsi,” kata Regional Manager CFC area Sumbar dan Riau, Budi kepada Haluan, Selasa (27/9). Ia juga mengatakan, peket hemat yang memuaskan tersebut hanya berlaku untuk pengunjung yang makan di tempat, kecuali CFC di kawasan BIM. “Ketentuan ini berlaku untuk semua outlet, kecuali CFC BIM karena dipengaruhi oleh kemampuan perekonomian pengunjung yang mondar-mondar di BIM. Lagi pula katanya, yang makan di sana adalah calon para penumpang,”ulasnya. Tidak hanya itu saja, bahkan kantin yang sulit dijangkau juga jadi salah satu faktor pihak CFC membedakan harga makanan. “Semua harga makanan di CFC mana pun sama, kecuali paket murah tersebut,” paparnya lagi. Ia juga mengatakan, sampai saat ini ayam goreng masih jadi menu andalamn pengunjung. (h/mce)

CFC di Basko Grand mall

PADANG, HALUAN — Jika Anda ingin mendapatkan sepeda motor berkualitas tinggi, datanglah ke Menara Agung. Dealer sepeda motor yang berkantor pusat di Jl Veteran No. 30 Padang ini, memiliki beberapa cabang yang menjual sepeda motor berkualitas. Publik Relation Menara Agung Ronald Virgo kepada Haluan Selasa (27/9) menyebutkan, pihaknya optimis dengan penjualan sepeda motor yang makin meningkat di Kota Padang. Menurut dia, peluang bisnis sepeda motor di Kota Padang masih cukup bagus, karena jumlah penduduk yang terus bertambah serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari tahun ke tahun. “Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat mendorong bisnis sepeda motor berkembang. Karena sepeda motor saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat perkotaan. Kami optimis perkembangan ekonomi dan kebutuhan masyarakat akan kendaraan semakin meningkat. Bisnis tidak hanya bertahan, namun juga akan berkembang dengan baik.,” katanya. Lelaki ini menjelaskan, saat ini Menara Agung sedang menggelar promo untuk motor bebek, karena itu motor bebek pada tahun ini akan tumbuh lebih besar lagi. Perkembangan yang dihasilkan oleh industri sepeda motor ini memang tidak dapat diabaikan. Banyak orang yang memprediksi bahwa bisnis sepeda motor akan terus berkembang dan tidak akan pernah berujung.

Karena kendaraan bermotor merupakan kebutuhan penunjang terpenting saat ini. Di bulan September ini Menara Agung menggelar “September Ceria” dengan mensubsidi hingga Rp900 ribu plus beberapa hadiah yang bisa dipilih sendiri. “Program ini berlangsung dari 7 - 30 September ini dan hanya di Menara Agung Veteran dan Menara Agung Siteba Padang, untuk sepeda motor merk Honda” jelas Ronald Diakuinya sampai saat ini, untuk pasar di Sumatera Barat motor matic Honda dengan berbagai variannya masih unggul penjualannya. Bahkan untuk wilayah Sumatera barat penjualannya hingga 10 ribu unit perbulannya. Kenaikan ini menunjukkan kondisi ekonomi di Sumatera Barat ikut membaik. Demikian juga untuk Yamaha, mencetak pertumbuhan penjualan yang baik. Pasar sepeda motor memang tidak ada habisnya dengan banyaknya inovasi-inovasi terbarunya dan selalu mengadakan penelitian untuk membuat mesin yang terbaik. Berbagai prodak baru terus bemunculan dan selalu mendapat tempat di masyarakat. Untuk masalah harga, perusahaan kendaraan roda dua itu ini juga menekan harga produknya sehingga sesuai dengan pendapatan

WINDA

MENARA AGUNG — Tingginya permintaan terhadap sepeda motor berkualitas, membuat Menara Agung selalu siap dengan stock sepeda motornya. Berbagai varian Honda tersedia di sini, konsumen tinggal pilih, yang mana yang mereka sukai. dari masyarakat Indonesia. “Perusahaan sepeda motor mampu memilih strategi untuk terus mengeluarkan model baru dan menekan harga produk dengan kualitas yang tidak diragukan, untuk menempati tempat tertinggi di

pasarnya,” jelasnya detail. Menara Agung sendiri menjual sepeda motor berkualitas tinggi. Meskipun persaingan dari beberapa dealer sepeda motor, namun Menara Agung mengaku mempunyai cara jitu untuk menjaring pelanggannya.

Keutamaan dari Menara Agung ini adalah kualitas barang dan juga pelayanan yang maksimal pada pada pelanggan. “Pelayanan pada pelanggan kita utamakan, karena itu jumlah pelanggan kita terus bertambah,” ujarnya. (h//win)

Sidomuncul Dukung Kegiatan Wow Day

PT SIDOMUNCUL dengan produk kopi Ginseng Kuku Bima dan Kopi Jahe kembali mendukung kegiatan sosial untuk membantu anak-anak jalanan, Sabtu (24/9). JAKARTA, HALUAN — PT kopi Ginseng Kuku Bima dan SidoMuncul dengan produk Kopi Jahe kembali mendukung

kegiatan sosial untuk membantu anak-anak jalanan, Sabtu (24/ 9). Pada iven ini, Sidomuncul mensponsori acara ‘Wow Day’ yang diselenggarakan Leadership program 101 (Asia Works Jakarta) dan membagikan bingkisan paket perlengkapan sekolah. Kegiatan Wow Day ini akan menitik beratkan pada perbaikan fasilitas rumah baca dan mengajak anak-anak pemulung untuk jalan-jalan ke arena rekreasi dan bermain Dunia Fantasi (Dufan) Jakarta. Diawali dengan peresmian Rumah Baca di daerah Pejaten

Barat yang berdekatan dengan komunitas anak-anak pemulung, kemudian anak-anak pemulung akan diajak menuju Dufan melalui Monas untuk bermain bersama. Acara rekreasi dan bermain ini diikuti 80 anak lebih sampai sore. Kegiatan yang bertemakan Satu Hati untuk Negeri ini mencoba untuk peduli dengan masyarakat sekitar, khususnya nasib generasi muda bangsa yang terpinggirkan, contohnya anak-anak pemulung ini. Seperti yang diungkapkan Galuh Kusumastutie sang Ketua Panitia Wow Day, “Di

samping memperbaiki dan menyempurnakan rumah baca, kegiatan ini kami harapkan bisa memberikan kesempatan pada anak-anak pemulung agar berkesempatan untuk mengenal dunia bermain khusus seusia mereka, sehingga mereka bisa bergembira merasakan perhatian dan rasa cinta, dalam lingkungan yang berbeda dari kehidupan sehari-harinya.” Demikian juga harapan Yana Anggraini, Product Manager Kopi Jahe SidoMuncul dis elasela kegiatan tersebut, “Sebagai generasi muda kita harus peduli terhadap anak-anak tidak mampu

karena jiwa masa depan bangsa ini tergantung juga dari jiwa anak-anak sekarang. Baik anakanak yang mampu merasakan pendidikan formal yang memadai maupun anak-anak yang tidak mampu. Semoga kualitas bangsa kita akan meningkat di masa mendatang, sehingga kesejahteraan akan segera terwujud”. “Semoga gairah baca anakanak dari golongan tidak mampu ini meningkat dan tercipta rasa kebersamaan, kegembiraan dan cinta kasih terhadap sesama selalu tertanam dalam diri anak-anak yang

terpinggirkan ini”, jelas Irwan Hidayat, Direktur Utama PT. SidoMuncul di kesempatan lain. (h/atv)


18 EKONOMI DAN BISNIS L I N TAS Industri Perhotelan Berkembang Pesat PADANG, HALUAN — Pascagempa 2009 lalu, investasi di Kota Padang kian berkembang. Salah satunya yaitu di sektor perhotelan dan restoran. Hingga dua tahun pascagempa 30 September itu, pembangunan EDI HASMI hotel dan restoran di kota yang cukup parah diguncang gempa ini kiat pesat. Bahkan, jumlah kamar hotel baru yang sudah dan sedang dibangun lebih banyak dibandingkan sebelum terjadi gempa dahsyat lalu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Edy Hasymi mengatakan, pada 2012 nanti, Kota Padang memiliki sekitar 2000 kamar hotel. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan sebelum terjadi gempa yang hanya sekitar 1300 kamar. “Ini salah satu bukti dunia investasi di Kota Padang tetap cerah, meskipun masih ada beranggapan sebagai daerah rawan gempa. Bahkan, hotel-hotel baru yang hadir banyak bintang empat dengan gedung megah tiga lantai ke atas,” katanya. Hotel besar yang sedang finishing pembangunan tersebut yaitu Mercure yang berada di kawasan wisata strategis Pantai Purus. Kemudian juga yang sedang dibangun Hotel Inna Muara serta Hotel Ambacang yang juga dijadwalkan rampung 2012. “Ada empat hotel besar bintang empat yang sedang finishing. Hotel-hotel ini jelas mendukung kemajuan industry pariwisata Kota Padang,” katanya lagi. Selain kemajuan perhotelan, pada sektor restoran dan rumah makan juga sedasng berkembang pesat. Bahkan, peralihan selera dari yang biasanya masakan Padang kental dengan Rendang dan Dendeng, sekarang sedang pesat-pesatnya perkembangan rumah makan khas Gulai Kepala Ikan/ Lauk Karang dan Ikan Bakar khas Pantai Purus. Rumah makan yang menyajikan masakan khas baru itu banyak bermunculan di kawasan-kawasan strategis seperti sepanjang Pantai Purus dan Jalan By Pass. Rumah makan ini selalu ramai dikunjungi masyarakat, t5idak saja warga local namun juga tamu yang dating dari berbagai daerah. “Pada jam makan siang, rumah makan ini ramai dan sempat juga macet. Tapi ini mendandakan industry rumah makan ini berkembang pesat, terutama pascagempa ini. Kita dari Dinas Pariwisata tentunnya berharap pelaku usaha ini terus mengembangkan kreasi, pandai memikat pelanggan serta taat aturan,” tambahnya. (h/vid)

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Danamon akan Umumkan Pemenang DMI

PADANG, HALUAN — Bank Danamon kembali akan mengumumkan nama 99 nasabah hasil pengundian program “Danamon Menjemput Impian (DMI) Start a New Life” periode September 2011.

M JONI

KARET — Petani Pesisir Selatan tengah memproduksi karet. Saat ini, harga karet mulai merangkak naik di Pesse.

Harga Karet Merangkak Naik

PAINAN, HALUAN — Harga getah karet di Pessel merangkak naik di pasaran. Petani menjual ke pengumpul Rp13 ribu perkg, sebelumnya hanya berkisar Rp8 ribu sampai Rp10 ribu per kg dengan kadar air 25 persen. Kenaikan harga getah karet disebabkan kurangnya pasokan dari petani akibat kondisi cuaca yang kurang baik, maka petani tidak turun ke kebun memproduksi karet miliknya. Karet merupakan salah satu komoditi unggulan masyarakat tani di Pessel, terbukti tanaman karet terus diminati oleh masyarakat sebagai tanaman jangka panjang. “Kendatipun harga produksi karet mengalami pasang surut, namun masyara-

kat tidak pernah rugi. Pasalnya ketika harga murah masyarakat menghentikan produksinya, kata salah seorang petani Lubuk Anau Bayang Pessel Amri, Selasa ( 27/9). “Kabupaten Pessel merupakan salah satu daerah penghasil karet di Sumbar, karena didukung dengan ketersediaan lahan dan prospek daya tumbuh komoditi tersebut. Kemudian mayoritas kehidupan masyarakat tani bersumberkan dari hasil produksi getah tersebut,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikulturan, Perkebunan dan Peternakan Pessel, Afrizon Nazar. Komoditi unggulan Pessel ini membutuhkan kesadaran para

petani dalam menjaga kualitas agar, harga nilai jualnya dapat mencapai level tertinggi dan selalu dibutuhkan dipasaran untuk sebagai bahan industri. Afrizon juga merasa optomis harga karet memiliki prospek cerah, bila petani dapat meningkatkan kualitas lebih baik lagi di masa mendatang. Karena, dengan adanya peningkatan kualitas tentu harga jual semakin tinggi di pasaran. Kulitas getah karet sangat erat kaitannya dengan perilaku petani, sebab selama ini yang mempengaruhi harga jual rendah adalah kualitasnya yang buruk, akibat sering ditemui adanya campuran dengan kulit kayu. (h/ mjn)

“Penarikan undian dan pengumumannya akan dilakukan akhir bulan ini,” jelas Branch Manager Danamon Padang Refita Asly pada Haluan Selasa (27/9). “Para pemenang mendapatkan berbagai hadiah mulai mobil, rumah mewah beserta isinya. Program Danamon Menjemput Impian memberikan kesempatan menang yang sama besar bagi semua nasabah, tidak hanya yang memiliki saldo besar. Inilah keunggulan dari program ini. Cukup dengan memiliki saldo rata-rata bulanan Rp1 juta, nasabah bisa memenangkan salah satu dari 99 Hadiah Bulanan, bahkan memiliki kesempatan untuk memenangkan 1 Hadiah Utama 99 hadiah sekaligus,” jelas wanita yang kerap disapa Bunda Fifi ini. Promo ini berlaku untuk semua nasabah yang memiliki tabungan Danamon Lebih serta pemegang kartu kredit Danamon MasterCard dan Visa, kartu kredit Manchester United serta Danamon American Express. Nasabah tabungan Danamon Lebih dapat mengikuti program ini dengan memiliki saldo rata-rata bulanannya minimal sebesar Rp1 juta. Sementara pemegang kartu kredit Danamon akan terdaftar dalam program setiap melakukan transaksi minimal Rp500.000 atau US$ 50 per transaksi. Program Danamon Menjemput Impian (DMI) 2011 bertema “Danamon Menjemput Impian - 99 Hadiah Tahap 2”. Program berhadiah yang diselenggarakan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk ini dapat diikuti oleh nasabah tabungan Danamon Lebih,

nasabah Kartu Kredit Danamon dan atau nasabah Personal Loan Danamon serta KPR atau KMG Danamon yang memenuhi persyaratan. Periode Program adalah sejak tanggal 1 Mei 2011 sampai 30 September 2011. Nasabah yang dapat mengikuti Program ini adalah nasabah yang memenuhi kriteria sebagai berikut: Kriteria Peserta Undian Hadiah Bulanan, yaitu memiliki produk tabungan Danamon LEBIH (baik rekening individual atau memiliki rekening gabungan (joint account) dengan saldo rata-rata bulanan minimum Rp1 juta (“Minimum Saldo”) selama Periode Program. Saldo ratarata bulanan adalah saldo ratarata bulanan di akhir bulan dari tabungan Danamon LEBIH nasabah sesuai dengan yang tercantum pada sistem bank Danamon. Selain itu bagi yang telah Memiliki Kartu Kredit Danamon juga mendapat kesenpatan yang sama. Termasuk yang memiliki Personal Loan Danamon dimana rekening pencairan pinjamannya ke rekening tabungan Danamon LEBIH dan tanggal pencairan pinjaman tersebut terjadi selama Periode Program. Berlaku untuk rekening Pencairan baru (New Disbursement). Juga yang memiliki pinjaman KPR atau KMG di Bank Danamon, dimana rekening pencairan pinjamannya ke rekening tabungan Danamon LEBIH dan tanggal pencairan pinjaman terjadi selama periode Program dan hanya berlaku untuk pinjaman baru (New Disbursement)(h/win)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Bersahabat dengan Uang

HUBUNGAN baik tak hanya dilakukan oleh manusia kepada manusia lain, tetapi juga kepada uang. Artinya, Anda harus lebih bijak dan luwes dalam memperlakukan uang.

Untuk menyeimbangkan kesenangan saat ini dan keamanan untuk masa depan, kuncinya adalah menghormati prioritas. Untuk menyeimbangkan antara prioritas dan keinginan, Anda harus mempelajari bagaimana cara menikmati diri hari ini tanpa menciptakan masalah di masa depan. Jeremy Shapiro, PhD, seorang psikolog dari Case Western Reserve University, penulis empat buku dan artikel ilmiah tentang berbagai topik psikoterapi, menyampaikan poin-poin agar Anda bisa tetap merasa bahagia usai mengeluarkan uang. 1. Beli pengalaman, bukan materi Penelitian menunjukkan, orang akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan dengan membeli pengalaman, daripada membeli hal-hal materi. Bersantai untuk menikmati pemandangan alam, atau menonton pertunjukan teater akan memberi manfaat jangka panjang. Jika menghabiskan uang dengan membeli tas model terbaru, sepatu, atau perhiasan, kepuasannya akan cepat hilang karena barang Anda akan segera digantikan dengan model-model baru yang terus muncul. Oleh karena itu banyak orang lebih suka menghabiskan waktu dan uang untuk berbincang-bincang, atau traveling yang bisa menciptakan kenangan indah selamanya. 2. Membuat pembelian kecil dalam jumlah banyak Penelitian juga menunjukkan bahwa uang yang dikeluarkan menghasilkan kenikmatan lebih ketika digunakan untuk pembelian dalam jumlah banyak. Membeli benda-benda kecil tapi banyak lebih menyenangkan daripada membeli satu benda saja dengan harga yang mahal. Anda akan mendapatkan lebih banyak kepuasan jika menghabiskan uang pada waktu yang berbeda untuk hal-hal yang berbeda. 3. Jangan menjadi rutinitas Pengalaman menyenangkan biasanya melibatkan hal baru dan beragam. Tapi ketika kesenangan itu dilakukan

BERSAMA balita saat harus terbang dengan pesawat bisa jadi masalah tersendiri, mengingat Anda tidak bisa ‘minta turun’ atau ‘berhenti’. Mengingat singkatnya waktu perjalanan yang akan ditempuh, bepergian dengan pesawat nampaknya jadi alternatif paling nyaman ketimbang jalur lain. Apalagi saat harus membawa balita Anda bepergian ke tempat yang jauh. Bayi dan balita sering rewel jika harus duduk berjam-jam lamanya di dalam mobil, belum lagi paparan udara dingin air conditioner, atau malah ancaman kepanasan ketika mobil terjebak macet. Namun bepergian dengan pesawat juga punya kelema-

berulang-ulang, Anda akan menjadi terbiasa, dan pengalaman tersebut akan menjadi rutinitas yang membosankan. Jika Anda menikmati latte setiap pagi, atau makan di restoran setiap hari untuk makan siang, maka Anda akan menghabiskan uang setiap tahun tanpa merasa melakukan sesuatu yang berarti. Cobalah rutin membawa makanan dari rumah untuk bekal dengan lauk seadanya. Lalu sesekali manjakan diri dengan makan di restoran mahal. Kepuasannya pasti akan berbeda. 4. Gunakan otak, bukan hanya uang Orang yang terbiasa hemat pasti mampu menikmati kegiatan gratis atau murah. Anda akan menjadi lebih kreatif untuk menghasilkan lebih banyak uang dan menggunakannya dengan bijak. Ada sumber-sumber kebahagiaan yang ditemukan para psikolog dari hasil studi mereka, yakni dengan berolahraga, berkebun, menghabiskan waktu di alam, seni dan kerajinan, musik, dan kegiatan keagamaan. 5. Berikan pada orang lain, bukan hanya diri sendiri Penelitian membuktikan, melakukan kebaikan untuk orang lain adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan kebahagiaan. Dalam satu eksperimen, orang diberi sejumlah uang dan mereka diminta menghabiskan uang tersebut dengan berbagi pada orang lain. Seminggu kemudian, skor kebahagiaan responden menunjukkan peningkatan. Artinya, berbagi itu memang menyenangkan. Responden sepakat bahwa memberi itu lebih berharga daripada menerima. Menerjemahkan nilai-nilai ke dalam tindakan melalui berbagi dapat membangun harga diri dan perasaan, serta meningkatkan hubungan baik dengan orang lain. (kcm)

PROFIL

ELYANA NOVIRA

Selalu Dihadiahi Buku Oleh Sang Ayah

MESKIPUN juga memiliki kesibukan sendiri sebagai pengajar atau dosen, namun demikian Elyana Novira nama lengkapnya, dalam beberapa kesempatan, masih sering tampak mendampingi sang suami. Beliau adalah putri dari mantan Gubernur Sumatera Barat Hasan Basri Durin. Juga istri tercinta dari H . Asnawi Bahar, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat. “Saya mengajar cuma tiga kali seminggu. Kalau saya sempat dan bapak mengajak untuk ikut ke acaranya , maka saya akan ikut,” ujar dosen Hukum Perdata di Universitas Bung Hatta ini. Elyana, kelahiran Jambi 18 November 19 64 tersebut adalah tamatan sarjana dan pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. Sejak tahun 1993, ia mulai mengajar sebagai dosen Kopertis dan ditempatkan di UBH. Ayahnya Hasan Basri Durin, punya banyak sekali buku. Dan Elyana melahap habis setiap koleksi buku Ayahnya. Bila sang ayah bepergian ke luar, maka ayahnya akan memberikan buku sebagai oleh-olehnya. “Kalau bapak saya pergi ke luar, hadiahnya bukan boneka seperti

kebanyakan diinginkan anak perempuan, tapi malah buku,” katanya sambil tertawa kecil. Sampai kinipun Elyana, masih menyempatkan hobinya membaca buku. Biasanya hobinya itu ia lakukan setelah makan siang atau malam hari sebelum tidur. “Karena saya dosen, maka sekarang ini buku yang banyak saya baca juga buku yang ada referensinya untuk mata kuliah yang saya ajarkan. Kalau jadi dosen kita memang harus punya banyak referensi, jadi harus banyak baca,” katanya lagi. Agar lebih punya banyak waktu untuk keluarga dan anak-anaknya yang lima orang, maka Elyana memutuskan saat ini hanya fokus untuk menjadi dosen saja, dan tidak mengambil jabatan structural lainnya di kampus tempatnya mengajar. “Anak saya banyak, kalau saya nanti terlalu sibuk, kasihan juga anak-anak nantinya,” kata wanita yang mengaku, sekali-kali masih sempat memasakkan makanan rumahan buat suami tersayang. Dikatakan Elyana, sua-

SPBU dan travel biro mereka. Maklumlah, kesibukan suaminya di Kadin dan Asita memang terkadang sangat banyak menyita waktu. (h/ita)

Jangan Katakan Ini Kepada Calon Suami

SAAT Anda dan dia sedang memasuki tahap penjajakan menuju jenjang pelaminan, saling berbagi menjadi keharusan. Namun, tidak semua hal perlu dibagi kepada si dia. Dalam buku The Hard Questions: 100 Essential Questions to Ask Yourself Before You Say “I Do”, Susan Piver menyarankan kita mengunci mulut untuk hal-hal tertentu. Kadang, ini merupakan tindakan paling bijak untuk menjaga perasaan masiang-masing. Namun, bukan berarti Anda menyimpan banyak rahasia. Pilah-pilih apa yang bisa dan tidak bisa dibagi kepada si dia. Piver menyarankan lima hal ini sebaiknya tak diung-

kapkan seseorang kepada pasangannya: 1. Nominal gaji Jika Anda bekerja dan statusnya masih kekasih, sebaiknya tak perlu mengumbar nominal yang tertera di slip gaji. Begitu tahu gaji Anda cukup besar, bisa-bisa dia berharap Anda terus membayari kencan dengan alasan harus berhemat untuk masa depan Anda dan dia. Lain soal jika dia sudah resmi menjadi pasangan hidup di bawah ikatan pernikahan, nominal gaji harus Anda sampaikan. Ini menyangkut perencanaan keuangan keluarga yang perlu dibincangkan antara Anda dan dia. 2. “Password”

Tak nyaman rasanya jika si dia selalu menyelidiki Anda atau serasa dimata-matai. Jadi, hindari kemungkinan ini dengan tidak memberikan password e-mail, Facebook, atau akun pribadi lainnya. Sikap memata-matai memiliki pengaruh tak baik untuk sebuah hubungan. Kecuali Anda berdua berbagi akun e-mail setelah menikah, ini tak jadi masalah. 3. Nama mantan Hindari menyebutkan nama mantan kekasih, meski Anda menganggap si dia sebagai pria paling baik yang pernah Anda kenal. Hindari pula mengingat momen indah bersama sang mantan, apalagi membandingkan pasangan

dengan mantan. Ini akan menyinggung egonya dan bahkan bisa membuatnya tak lagi tertarik dengan Anda. 4. Tak suka kepada ibunya Sudah bukan rahasia, banyak perempuan yang tidak menyukai sikap calon mertua. Jika kondisi ini juga Anda alami, sebaiknya jangan menunjukkan (apalagi mengatakan) hal ini di depan si dia. Ini mungkin akan membuatnya merasa tertekan untuk memilih Anda atau ibunya. Atau malah bisa merusak hubungan karena

si dia merasa terbebani dengan sikap Anda kepada ibunya. Ingin hubungan berlanjut, belajarlah bersabar menghadapi calon mertua. 5. Dipuja pria lain Dipuja pria lain? Perempuan mana yang tak suka. Meski Anda tak menanggapi pria tersebut, bukan berarti Anda bisa menceritakan atau bahkan memamerkannya di depan si dia soal ini. Percayalah, dia takkan senang mendengarnya. (kcm)

KESEHATAN

Coklat Minuman Tepat Saat Olahraga

Beberapa studi membuktikan bahwa susu cokelat merupakan minuman yang paling tepat dikonsumsi usai olahraga. Benarkah ? Sebuah penelitian menyebutkan minum susu cokelat rendah lemak setelah berolahraga akan memaksimalkan hasilnya karena akan memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein kualitas tinggi. Terbukti, atlet minum susu cokelat rendah lemak setelah pascalatihan akan memiliki komposisi tubuh (otot lebih besar, sedikit lemak) lebih baik dan berada dalam kondisi lebih prima daripada rekan-rekan mereka yang minum-minu-

TIPS

Sosis Sapi Bahan: 1 kg daging giling (sapi) 35 g remahan roti segar

man berenergi dengan karbohidrat saja. Adapun penelitian baru terkait manfaat minum susu cokelat rendah lemak setelah latihan berat yakni: Peningkatan kinerja Pesepeda yang terlatih akan memiliki kekuatan lebih besar secara signifikan dan melaju lebih cepat dalam waktu perjalanan bila mereka minum susu cokelat rendah lemak jika dibandingkan dengan minum minuman olahraga berkarbohidrat dan bebas kalori. Adaptasi latihan lebih cepat Bila dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman pemulihan energy

Saat Harus Terbang dengan Balita hannya sendiri. Tanpa pemandangan yang bisa dilihat, anakanak akan mudah bosan. Ditambah lagi saat pakaiannya kotor atau basah, Anda tidak bisa meminta berhenti untuk mengambil baju ganti, atau untuk membeli sesuatu yang Anda butuhkan untuk si kecil. So, sebelum bepergian dengan balita Anda, berikut ini yang harus Anda siapkan. Bawa baju ganti Si kecil bisa menumpahkan makanan, minuman atau bahkan mengompol yang tentu saja harus segera diganti pakaiannya. Bawa satu atau dua potong baju di dalam tas kabin Anda. Pilih penerbangan yang sepi

minya menyukai masakan rumahan. “Bapak itu kalau di rumah sukanya masakan rumahan yang sederhana. Tidak mau yang macam-macam. Kecuali kalau ke luar, makan di restoran, baru menyesuaikan seleranya,” tambahnya lagi. Selain mengajar, ibu lima anak ini juga sering membantu sang suami untuk mengawasi u s a h a

Jika memungkinkan, pilih penerbangan yang tidak padat. Kondisi pesawat yang sempit dan penuh bisa membuat balita Anda rewel. Sementara ruang yang cukup lapang dan banyak kursi kosong akan menjadi hiburan tersendiri karena dia bisa berjalan-jalan dan duduk di tempat pilihannya. Beri tempat duduk sendiri Di bawah dua tahun, Anda masih bisa memangkunya, tapi di atas usia itu sebaiknya Anda membeli tiket tambahan agar balita Anda bisa duduk di kursinya sendiri. Tempat duduk sendiri akan membuat anak Anda senang, lebih mudah untuk dikontrol, serta lebih nyaman bagi Anda

dan dia. Beri pengetahuan tentang pesawat Anak bisa over excited atau malah ketakutan dengan pesawat dan bayangan tentang

lainnya, peminum susu cokelat dua kali lebih besar mengalami perbaikan dalam ukuran kebugaran aerobik dan adaptasi. Komposisi tubuh yang lebih baik Peminum susu cokelat memiliki lebih banyak otot dan kehilangan lebih banyak lemak selama latihan jika dibandingkan dengan yang minum minuman berkarbohidrat.” Secara kolektif, penelitian kami menunjukkan bahwa susu coklat rendah lemak dapat meningkatkan kinerja dan membantu latihan bagi para atlet terlatih dan amatir saat dihadapkan dengan rutinitas yang sulit,” kata pemimpin penelitian John L Ivy PhD dari University of Texas di Austin. (inl)

Bumbu: 2 sdt paprika cincang halus 1,5 sdt jintan bubuk 1 sdt jahe bubuk 1/2 buah bawang bombay ukuran medium 2 siung bawang putih kecil, haluskan 1,5 sdt garam 1/2 sdt black pepper bubuk Pembungkus: plastic sheets tipis (seperti yang biasa dipakai untuk menutup makanan di styrofoam) Cara Membuat: 1. Campurkan daging giling, remahan roti, dan semua bumbu di dalam wadah stainless steel atau keramik. Uleni hingga semua bumbu tercampur rata. 2. Masukkan adonan ke dalam blender, dan giling lagi hingga halus. 3. Bagi menjadi dua adonan, tutupi wadahnya dengan plastik dan dinginkan dalam kulkas semalaman. 4. Ambil adonan sesuai besar sosis yang diinginkan. Letakkan di atas plastic sheets. Gulung plastik dengan rapat, plintir ujungnya dan buat simpul. Jangan ada udara di dalamnya. 5. Kukus gulungan sosis hingga matang, tusuk di bagian tengah untuk memastikan kematangannya. 6. Setelah matang, buka lapisan plastik. Untuk hasil yang lebih kering, Anda bisa melanjutkan proses dengan memanggang sosis di oven untuk sejenak. Atau digoreng dan dimasak seperti sosis biasanya. (kpl)

TIPS

Kurangi Pahit Bunga Pepaya ‘berada di atas awan’. Beri pemahaman dengan buku-buku tentang pesawat khusus untuk anak-anak, termasuk bagaimana standar keamanan di pesawat. (kpl)

BUNGA pepaya tidak sepahit daunnya, namun jika dirasa mengganggu, bisa kita hilangkan kok. Jika daun pepaya bisa dihilangkan rasa pahitnya dengan cara diremasremas, untuk bunga pepaya Anda butuh cara khusus. Rasa pahit ini bersumber pada getahnya, sehingga harus dihilangkan. Cara yang paling mudah adalah urapi bunga pepaya dengan garam hingga tercampur semua, biarkan sejenak. Kemudian bilas dengan air mengalir hingga bersih. Alternatif menghilangkan rasa pahit yang kedua adalah dengan merebus sejenak bunga pepaya di dalam air yang telah dibubuhi garam. Cara ini akan mengeluarkan getah penyebab rasa pahit, dan Anda bebas mengolah bunga pepaya menjadi berbagai masakan.(kpl)


20 POKOK & TOKOH

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

TRIHANDA FARHAN SATRIA

Sulit Tinggalkan Dunia Akademis

PASANGAN Titi Kamal dan Christian Sugiono memang dikenal sebagai pasangan yang paling cocok. Lama menjalin hubungan sebagai kekasih dan kini sudah dua tahun menikah, mereka tetap terlihat lengket lantaran selalu bersama. Diakui Titi, jika memiliki waktu luang ia selalu berusaha untuk menemani suami tercintanya itu. Kebersamaan yang dimiliki oleh pasangan berbeda keyakinan ini bagai sebuah bulan madu. “Bulan madu setiap hari. Kemarin habis liburan. Sebenarnya kerja sekalian nemenin kerja suami,” aku Titi saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/09). Saking seringnya bersama, baru-baru ini Titi menemani Christian bekerja di luar kota. Kesempatan berkunjung ke kota lain ini digunakan mereka untuk jalan-jalan dan berwisata kuliner. “Kita sempat lihat kehidupan masyarakat setempat, jalan-jalan ke perkampungan mereka naik sepeda, naik motor. Wisata kuliner juga. Banyak yang bisa dilakuin berdua. Suka main ke sawah juga. Sesuatu yang beda dan unik,” cerita pelantun lagu Resah Tanpamu ini. Ditambahkan Titi, ia seringkali meluangkan waktu bersama suami untuk berlibur bersama. Biasanya mereka akan memilih untuk berlibur di dalam negeri lantaran masih banyak tempat wisata yang belum mereka kunjungi. “Kalau ada waktu luang dan tempatnya menarik, pasti menemani suami,” pungkasnya. (ccm)

SULIT MENINGGALKAN dunia akademis, itu yang dirasakan Wakil Ketua DPRD Sumbar Trinda Farhan Satria, ST, MT. Berkecimpung di dunia politik, membuatnya harus meninggalkan profesi sebagai salah satu staf pengajar atau dosen, di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Andalas. Sebagai orang yang diamanahkan menjabat Ketua DPW PKS Sumbar, Ia berani meninggalkan kepegawaiannya. Akan tetapi keberanian tersebut, bukan berarti melupakan aktifitas akademis di kampus. “Iklim akademik tetap perlu dijaga. Makanya sampai saat ini, saya juga ikut memegang mata kuliah. Tidak banyak, hanya satu mata kuliah. Paling tidak itu untuk menjaga ritme pemikiran akademis saya,” katanya, Rabu (14/9). Mengajar di kampus katanya memang tidak sendirian. Maksudnya, untuk satu mata kuliah itu, dirinya tidak sendirian mengajar atau mengajar secara tim. “Mata kuliahnya diasuh oleh dua orang, ketika saya tidak bisa mengajar, teman yang lain mengantikan,” ujarnya. Selain mengajar di kampus, Trinda juga masih menjalankan aktifitas dakwah. Dimana Ia tetap memberi ceramah di beberapa masjid dan musala. Aktifitas memberi ceramah dilakukan, disaat Ia tidak lagi sibuk bekerja atau di luar daerah. “Minimal ada lima masjid secara rutin saya memberi ceramah. Itu dilakukan ketika memang tidak ada pekerjaan atau ada waktu luang,” katanya.

Sebagai ketua partai dan anggota dewan, Ia disibukan dengan aktifitas partai dan kedewanan. Dimana semua aktifitas itu banyak bersentuhan dengan masyarakat. “Ketika turun ke lapangan, sudah pasti ada aspirasi dari masyarakat. Kebanyakan dari aspirasi disampaikan menyangkut infrastruktur jalan,” ujarnya. Sebagai anggota dewan, katanya aspirasi itu disampaikan pada eksekutif. Jika sudah disampaikan, maka tinggal memperjuangkannya di badan anggaran (banggar) D P R D S u m b a r . “Tidak semua aspirasi dapat direalisasikan, tapi anggota dewan tetap h a r u s sampaikan,” katanya. (h/ rud)

MULAN JAMEELA

Berhenti Makan Nasi

DEMI MENJAGA bentuk tubuhnya agar tetap proposional, Mulan Jameela memiliki sebuah cara unik. Wanita yang dikabarkan dekat dengan Ahmad Dhani ini mengaku melakukan diet dengan nggak mengonsumsi nasi. “Kalau mau kurus dan langsing, ya kurangi makan nasi, kalau aku sih nggak (makan nasi),” ucap Mulan saat ditemui di Studio dahSyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/09). Menurut Mulan, salah satu makanan yang mudah membuat tubuh gemuk itu adalah nasi makanya ia berusaha untuk disiplin menerapkan diet nasi yang sudah dilakukannya beberapa waktu ini. Pantas saja ya, tubuh Mulan tak pernah berubah. “Kalau mau alami ya caranya seperti itu, hindari makan makanan yang memiliki kadar lemak dan karbo yang tinggi. Itu sudah cukup,” jelas wanita berusia 31 tahun ini. Ditambahkan Mulan, ia menerapkan diet nsi bukan lantaran agar bentuk tubuhnya menarik dan seksi tapi karena Mulan ingin menjaga kondisi tubuhnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan melaksanakan diet sehat. “Saya nggak lihat itu, tapi lebih untuk menjaga badan aja,” tutupnya sembari berlalu meninggalkan kerumunan wartawan. (ccm)


RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

Banda Sapuluah

Upaya Pemekaran Kabupaten Dilanjutkan

L I N GKAR

Jalan Penghubung Mandeh-Sungai Pisang Dibangun PAINAN, HALUAN — Setelah menunggu lama akhirnya pembangunan jalan kawasan Mandeh -Sungai Pisang mulai dikerjakan. “Pembangunan telah dilaksanakan, mudah-mudahan bisa cepat selesai,” kata Wakil Bupati Pessel Editiawarman. Terbukanya jalan tembus Kawasan Mandeh Resort di Kabupaten Pesisir Selatan dengan Sungai Pisang Kota Padang diprediksi akan membuka banyak peluang investasi. Investasi yang diprediksi masuk terutama dari pelaku usaha pariwisata dan perhotelan. Disebutkan Editiawarman, dengan masuknya investasi pariwisata diharapkan akan menggerakkan sektor perekonomian lainnya di daerah ini. “Kita prediksi peluang besar akan terbuka bila jalan tembus Mandeh -Sungai Pisang sudah terbuka dan ini diharapkan mampu menggerakkan sektor perekonomian lainnya,” katanya. Beberapa bidang usaha yang memiliki potensi di Kawasan Mandeh adalah perhotelan, jasa travelling dan jasa pariwisata lainnya. “Meningkatnya intensitas kunjungan karena semakin lengkapnya fasilitas layanan di kawasan pariwisata bisa menjadi peluang usaha perdagangan kecil seperti kerajinan tangan dan makanan ringan,” lanjutnya. Jalan Tembus Mandeh - Sungai Pisang akan diteruskan pembangunannya melalui dana APBD Provinsi Sumbar tahun 2011. Sebelumnya jalan ini sudah dibangun melalui dana APBD Pesisir Selatan sepanjang lebih kurang 8 kilometer (km), dari 39 km yang masuk dalam wilayah Pesisir Selatan. Rintisan jalan Mandeh itu sendiri sudah dimulai sejak tahun 2003 masih melalui dana APBD Pesisir Selatan dengan dibangunnya jalan beton dari Ampang Pulai sampai Nagari Mandeh. Total panjang badan jalan tembus yang sudah berstatus jalan provinsi tersebut seluruhnya diperkirakan 49 kilometer. (h/har)

PESISIR SELATAN

PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melanjutkan tahapan pemekaran kabupaten. Langkah strategis yang sedang dibuat saat ini adalah melengkapi persyaratan administrasi sesuai UU dan PP 78. “Sebelumnya dimulai dengan revisi Perda Pemerintahan Nagari. Dari Perda tersebut kini telah lahir 106 nagari baru. Maka di tiga kecamatan pengusul pemekaran tersebut telah menuju pada pemekaran kecamatan,” kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul

bentukan, penghapusan dan penggabungan daerah. “Yang dimaksud syarat fisik kewilayahan itu adalah jumlah kecamatan yang dimiliki harus memenuhi syarat minimal lima kecamatan, sementara jumlah pemerintahan terendah yaitu desa atau nagari untuk syarat pembentukan kecamatan baru sesuai PP Nomor 19 Tahun 2008, paling sedikit 10 pemerintahan desa atau nagari,” jelasnya. Dikatakan, upaya pemekaran nagari merupakan upaya memfasilitasi pemerintahan kecamatan

Abit. Dikatakannya, pembentukan sebuah kabupaten baru harus memenuhi persyaratan administratif, teknis dan syarat fisik kewilayahan, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2007 tentang tata cara pem-

HARIDMAN

ABRASI — Kondisi pantai yang diamuk abrasi di Pasir Putih Kambang. Kawasan itu dipastikan direklamasi tahun 2012.

Reklamasi Pantai Dilakukan Tahun 2012

PAINAN, HALUAN — Reklamasi pantai di Pesisir Selatan dipastikan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2012. Sementara terkait proses pelelangan dan administrasi proyek pengerjaan, semuanya dilaksanakan pemerintah pusat. “Jadi kita tinggal terima bersih saja.Yang terpenting, masyarakat mendukung kegiatan ini. Jangan pula muncul masalah ketika proyek mulai dilaksanakan,” kata Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin. Dicontohkannya, kawasan yang akan direklamasi itu adalah pantai Pasir Putih Kambang Kecamatan Lengayang dan Surantih Kecamatan Sutera. Ichsanusataruddin berharap warga yang ada di lokasi proyek

tidak menuntut ganti rugi yang akan memperlambat proses pengerjaan proyek itu sendiri. Begitu pula masyarakat yang tinggal di Teluk Painan yang dilakukan perluasan dam. “Pemerintah pusat mempersiapkan anggaran Rp230 miliar. Pelaksanaan reklamasi dipastikan berlangsung pada tahun 2012 ini,” katanya. Disebutkannnya, rincian anggaran reklamasi pantai dialokasikan sebesar Rp85 miliar. Ini mencakup dua kawasan yakni Pantai Pasir Putih Kambang dan Pantai Surantiah. Kawasan tersebut selama ini sudah mengalami kerusakan hebat akibat abrasi pantai. “Bahkan bila ombak besar, Surantiah dan Pasir Putih Kambang selalu diamuk abrasi pantai.

Akibatnya sudah banyak rumah masyarakat dan fasilitas umum mengalami kerusakan,” kata Ichsan. Sementara itu, dari Rp230 miliar, maka Rp145 miliar digunakan untuk membuat dam dengan cara menimbun Teluk Painan sampai Carocok Painan seluas 2 kilometer. “Khusus untuk penimbunan Teluk Painan-Carocok Painan seluas dua kilometer itu akan dimulai pengerjaannya Januari 2012,” katanya. Dikatakannya, penimbunan Teluk Painan-Carocok Painan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan pembangunan kabupaten tersebut di bidang pariwisata. Khusus lokasi tersebut, akan dijadikan sebagai pusat pariwisata Pesisir Selatan. (h/har)

Tahun Depan, 1.000 Hektare Sawah Baru Dicetak PAINAN, HALUAN — Untuk program peningkatan produksi pertanian, tahun 2012 Pemkab Pesisir Selatan kembali melakukan cetak sawah baru seluas 1.000 hektare. “Ini sudah masuk ke dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Pessel tahun 2012. Cetak sawah baru seluas 1.000 hektare disebar di beberapa kecamatan, misalnya Lengayang, BAB Tapan, Pancung Soal dan Surantiah,” kata Afrizon Nazar Kepala Dinas Pertanian Pessel. Disebutkannya, tahun ini Pessel juga telah berhasil melakukan cetak sawah baru. Dengan cetak sawah baru

tersebut, menurut Afrizon, luas sawah di Pessel bertambah menjadi 30.000an hektare, dan ini akan berdampak pada produksi padi. Cetak sawah baru juga diiringi dengan penyediaan sarana produksi pertanian dengan pembangunan JIDES, dan pengadaan bibit unggul perkebunan. Sementara itu, berdasarkan data dari Bappeda, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga memprioritaskan sebanyak 28 program kegiatan di tahun 2012 nanti. Di tahun 2012, misi pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk melanjutkan mengembangkan pere-

konomian lokal dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu akan dilaksanakan. “Agendanya, melanjutkan pembangunan ekonomi dan infrastruktur dengan 28 program yang menjadi prioritas kegiatan di 2012 mendatang,” kata Kepala Bappeda Pessel Erizon. Selain itu, program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap serta program peningkatan produksi perikanan budidaya juga diprioritaskan dalam Musrenbang Kabupaten Pessel ini.

“Untuk menjalankan program tersebut dilaksanakan pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat penangkapan ikan, pengawalan kapal perikanan, pengembangan usaha penangkapan ikan serta pemberdayaan nelayan skala kecil,” jelasnya. Sedangkan pada program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan akan dilakukan perbaikan PLTMH Batubara serta pembuatan FS dan DED PLTMH. Untuk itu ke depan, menurutnya program yang menjadi prioritas ini dapat meningkatkan SDM serta kesejahteraan masyarakat di wilayah Pesisir Selatan. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan dan Solok Selatan telah mengajukan permohonan bersama pembangunan jalan tembus Kambura (Kambang -Muara Labuh) ke pemerintah pusat dan TNKS. Permohonan tersebut menurut Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman juga telah ditandatangani bupati dan Ketua DPRD dari kedua kabupaten bertetangga tersebut beberapa waktu lalu. “Permohonan itu telah ditandatangani sendiri oleh bupati kedua daerah, begitu pula dengan Ketua DPRD. Permohonan itu telah sampai ke provinsi, dan tentu kita berharap pemerintah provinsi melanjutkannya,” kata Editiawarman. Namun demikian, setelah adanya pengajuan permohonan rencana pembangunan jalan tembus Kambang (Pesisir Selatan) ke Muara Labuh (Solok Selatan), hingga kini kedua daerah masih menunggu hasilnya. Disebutkannya, berbagai upaya terus dilakukan oleh dua pemkab. Tahun ini, selain mengajukan permohonan ke Menteri Kehutanan, Pemerintah Pessel mengaku telah menganggarkan untuk kajian kelanjutan jalan tembus yang mesti membelah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu. Terkait penyamaan persepsi, Nasrul Abit juga telah melakukan kunjungannya ke Solsel. Dari kunjungan ke daerah tetangga itu terdapat kesimpulan dari kajian pentingnya jalan ini. Misalnya menyangkut ekonomi, sosial budaya serta sektor lain yang dinilai menguntungkan apabila jalur tersebut dibuka. Terhadap hal itu, Pemkab Pessel akan melakukan kerja sama dengan melibatkan perguruan tinggi. Sementara itu, Pemkab Solsel sendiri malah telah menggencarkan lobi kepada anggota DPR RI serta pihak terkait lainnya. “Kami juga telah lakukan kajian. Ternyata dari sisi ekonominya, sosial budaya dan sebagainya memang sangat membutuhkan jalan

Sungai-sungai di Pessel yang Merisaukan Oleh HARIDMAN KAMBANG KABUPATEN Pesisir Selatan memiliki 18 sungai, 11 di antaranya sungai besar, selebihnya sungai kecil. Seluruh sungai tersebut kini kondisinya sungguh mengkhawatirkan bahkan merisaukan bagi banyak orang. Bila musim hujan tiba kualitas airnya sudah sangat buruk, bila musim kemarau sungai nyaris kering. Daerah Aliran Sungai (DAS) pun tidak ramah lagi. Puluhan ribu orang di DAS, kini selalu diintai ancaman bahaya dan bencana. Teranyar adalah bencana banjir bandang di Amping Parak Pessel. Kepala TNKS Pessel Kamaruzzaman memastikan penyebanya adalah buruknya ekosistem di hulu sungai tersebut akibat dibalak. Rupanya, buruknya kualitas sungai di Pesisir Selatan tidak lepas

keinginan masyarakat di tiga kecamatan paling ujung Pesisir Selatan dengan membentuk tim advisor pemekaran kabupaten. Masyarakat di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Lunang Silaut menginginkan pemekaran kabupaten dengan membentuk satu kabupaten baru bernama Kabupaten Ranah Indo Jati. DPRD sebelumnya merekomendasikan pemekaran kabupaten Pesisir Selatan harus tetap diprioritaskan dan dianggarkan dalam APBD. (h/har)

Pembangunan Jalan Tembus Kambura Terus Diupayakan

Ekonomi Lunang Silaut Paling Maju PAINAN, HALUAN — Kecamatan Lunang Silaut kini menempati posisi sebagai kecamatan dengan ekonomi termaju di Pesisir Selatan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi Lunang Silaut lebih banyak dipicu oleh sektor perkebunan. Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Rosman Effendi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Lunang Silaut mulai merangkak naik semenjak 10 tahun belakang. Padahal sebelumnya, kecamatan paling ujung selatan daerah itu merupakan kecamatan dengan perekonomian paling buruk. “Namun kini ia meninggalkan jauh kecamatan lainnya. Jadi ini sangat terkait dengan terbukanya lapangan kerja di sektor perkebunan dan investasi yang masuk. Pendapatan rata rata perkapita kini di atas Rp20 juta setahun,” katanya. Disebutkannya, apa yang terjadi di Lunang Silaut, bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat di kecamatan lain. Di mana semakin terbuka sebuah daerah menerima investor maka semakin baik pula perekonomiannya. “Sejumlah kecamatan kini telah ditinggalkan Lunang Silaut. Misalnya Linggo Sari Baganti pada 10 tahun lalu berada setingkat diatas Lunang Silaut justeru terus berada dirangking dengan pertumbuhan ekonomi kurang baik,” katanya. Setelah Lunang Silaut menyusul Pancung Soal, Lengayang dan lain lain. “Kini ada kecendrungan, kawasan yang dekat dengan pusat perkebunan, rupanya perlahan berkembang menjadi kecamatan yang mengandalkan perkebunan sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi. (h/har)

dan nagari untuk melakukan pemekaran guna memenuhi persyaratan sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah. “Kendalanya, berdasarkan Perda saat ini jumlah penduduk minimal dalam persyaratan pembentukan pemerintahan nagari baru di beberapa nagari yang terhitung luas wilayah kerjanya tidak bisa terpenuhi sehingga Perda perlu direvisi,” katanya. Sebelumnya Pemkab Pesisir Selatan juga telah menindaklanjuti

21

dari pembalakan di hulu-hulu sungai. Seluruh hulu sungai kini telah dirambah. Tidak ada lagi kawasan yang bisa menahan air dengan baik di hulu. Berdasarkan data TNKS ternyata memang banyak titik titik pembalakan yang aktif di hulu. Kenapa di hulu ? Rupanya dengan melakukan aktivitas penebangan di hulu, maka biaya transportasi ke hilir juga mudah. Sayangnya, pembalak tidak memikirkan dampak buruk yang bisa timbul di kemudian hari. Setidaknya ada 16 titik pembalakan dan perambahan di Pesisir Selatan. Menurut pihak TNKS Wilayah Pesisir Selatan, perambahan itu semuanya hingga kini masih masuk kategori aktif. Lokasi perambahan itu berada di sepuluh nagari dan di delapan

kecamatan. Lokasi yang aktif dirambah tersebut adalah Sungai Gambir, Muaro Sako di Muaro Sako Kecamatan Basa IV Balai Tapan, perambah berdomisili di Muaro Sako, Sungai Gambir dan Tapan. Selanjutnya, titik perambahan di Air Tuik, Nagari Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas. Perambah umumnya berasal dari Tuik dan Batang Kapas. Selanjutnya pembalakan juga terjadi di Koto Pulai, Nagari Kambang Timur dan Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, keduanya berada di Kecamatan Lengayang. Sementara perambah berdomisili di sekitar Koto Kandis, Koto Pulai dan Pasir Lawas. Di Kecamatan Sutera, pembalakan terpusat di Nagari Amping Parak Timur dan Surantiah. Titik pembalakan terjadi di Koto Tinggi, Batu Bala dan Langgai, di mana perambah rata-rata berdomisili di Koto Tinggi, Batu Balah, Teratak

Paneh, Tanjung Gadang dan Kambang. Lokasi perambahan terbanyak itu terjadi di Linggo Sari Baganti. Titik perambahan terjadi di Punggasan, Air Basung, Air Talang dan Air Bening. Perambah berasal dari Koto Tingga, Rantau Simalenang dan Rantau Nipis. Sementara di Pancuang Soal perambahan terjadi di Eks DMT Tunggul Betung, dan domisili pembalak di Inderapura, Punggasan dan Lakitan. Di IV Jurai, perambahan terpusat di Sari Bulan Nagari Salido dan di Hulu Batang Painan. Pembalak rata-rata berdomisili di Limau Gadang, Sungai Gayo dan salido Ketek. Sementara di bayang Utara, pembalakan terjadi di Bukit Cakua, Limau Gadang, pembalak umumnya berasal dari Limau Gadang. Seluruh titik tadi, berdasarkan pantauan TNKS status perambahannya aktif. Di tujuh titik ditemu-

kan adanya pondok, artinya pembalak memang sengaja berhari-hari untuk melakukan perambahan di kawasan tersebut. Titik yang ada pondok tersebut adalah di Muaro Sako, Koto Pulai, Pasir Lawas, Koto Tinggi, Batu Bala, Tanjung Gadang dan Tunggul Betung. Berdasarkan catatan TNKS kecepatan pembabatan atau perambahan di kawasan TNKS mencapai 1.500 hektare pertahun. Luas wilayah TNKS adalah 260.968 hektare, jika tidak tertangani dengan segera, maka perambahan di enam belas titik akan membahayakan TNKS ke depannya. Upaya yang telah dilakukan atau tindakan yang telah dilakukan TNKS adalah, penyuluhan atau sosialisasi KSDA, TSL dan Perundang-Undangan bidang kehutanan, pemetaan, koordinasi dan sosialisasi ke para pihak terkait (Pemda, Polres, Tokoh Masyarakat

EDITIAWARMAN

ini. Inilah dasar kami mengajukan kepada menteri kehutanan serta DPR RI,” kata Editiawarman. Disebutkannya, bila jalan Kambang-Muara Labuh terwujud, ini juga akan menjadi jalur alternatif evakuasi bencana. Begitu pula soal kekhawatiran di kawasan Sitinjaulaut, dapat teratasi dengan mengalihkan rute melalui Kambang-Muaralabuh. Dibutuhkan Masyarakat Pesisir Selatan sangat berharap untuk kelanjutan pembangunan jalan Kambura. Harapan tersebut hendaknya jangan hanya sekedar wacana bagi segenap orang untuk diperjuangkan. Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten sampai ke pusat agar memasukkan hal tersebut ke dalam agenda yang akan dibahas di lembaganya. “Jalan Kambura adalah kebutuhan. Dampak keberadaan jalan itu sangat besar terhadap perkembangan dua daerah itu. Selain akan menimbulkan keuntungan sosial, ekonomi, budaya dan kepariwisataan antara kedua kabupaten, juga akan memiliki keuntungan untuk jalur evakuasi bagi masyarakat bila terjadi bencana di Pesisir Selatan,” kata Rizal Mala, Ketua LSM Swara Pesisir. Ia menilai, terkait kekhawatiran terganggunya ekosistem Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) bukanlah alasan untuk membatalkan pembangunan jalan. Karena, dengan melakukan koordinasi antara kedua kabupaten, pemerintah dengan masyarakat akan bisa mengatasi persoalan yang akan timbul. (h/har)

dan Tokoh Adat-red)). Patroli atau operasi fungsional pengamanan kawasan hutan, operasi intelijen dan operasi gabungan. Khusus penanganan perambahan (penangkapan pelaku perambahan tahun 2010 dan sudah vonis PN 1 tahun penjara & denda Rp1 juta). Adanya pemahaman dan pengertian tentang kawasan TNKS, khususnya di Pessel, persamaan persepsi tentang pengelolaan dan keberadaan TNKS, perimbangan dalam proses pemberitaan dan informasi lapangan, meningkatkan kerjasama (jejaring kerja), akan dapat menyelamatkan TNKS. Demikian hebat pengrusakan hutan Pessel, maka satu persatu sungai Pessel terus mengamuk. Setelah Amping Parak dihondoh banjir bandang di bulan puasa kemarin, Kepala TNKS berkeyakinan Pessel kini menunggu mengamuknya sungai lain.***


22 BUKITTINGGI & AGAM Agam Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Lewat Budidaya Lele LINGKAR RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

390 CJH Agam Ikut Manasik Gabungan

BUKITTINGGI, HALUAN—Sebanyak 390 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Agam melakukan manasik gabungan untuk memantapkan teori ibadah haji. Sehingga selama melakukan rukun Islam ke lima itu di tanah suci, para CJH dapat melaksanakannya dengan baik. “Manasik haji gabungan yang dilakukan saat sekarang terdiri dari 136 laki-laki dan 254 wanita, yang berasal dari Agam timur sebanyak 324 dan Agam Barat sebanyak 66 orang,” kata Kepala seksi Urusan Haji dan umrah Kementerian Agama Kabupaten Agam Yusrizal, di aula PGSD Belakang Balok Bukittinggi, Selasa (27/9). Menurut Yusrizal, pembukaan manasik haji gabungan itu rencananya akan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bagian Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia bertempat di Aula PGSD Belakang Balok Bukittinggi. Manasik gabungan yang dilakukan itu, jelasnya, bertujuan untuk memantapkan teori tentang haji dan praktek pelaksanaan haji supaya CJH yang akan berangkat mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat melaksanakan ibadah haji nantinya. Selain itu, pelaksanaan manasik haji gabungan tersebut akan dibimbing langsung para pembimbing manasik haji, dari Kementerian Agama Agam serta dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat. Acara akan berlangsung selama dua hari ke depan. Pembimbing akan menyampaikan kesiapan keberangkatan haji, manasik, kesiapan ibadah haji, tata cara umrah dan dan ibadah haji yang akan dilaksanakan pada musim haji mendatang. “Sebelumnya para calon jemaah haji tersebut sudah melakukan beberapa kali manasik yang diadakan dibeberapa tempat yang ditunjuk. Pada saat sekarang ini dilakukan manasik gabungan juga bertujuan untuk menjalin silaturahim antara para jemaah yang berasal dari Kabupaten Agam,” tambahnya.(h/rdw)

AGAM, HALUAN—Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Agam melaksanakan proyek padat karya dengan melakukan pembudiayaan ikan lele di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek. Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Disosnakertrans Kabupaten Agam, Asni mengung-

kapkan, proyek padat karya ini dilaksanakan secara berkelompok. Khusus di wilayah Kamang Mudiak sudah tersedia empat unit kolam untuk pembudidayaan ikan lele. Satu unit kolam dikelola dua puluh dua orang pekerja. “Dengan empat unit kolam tersebut, berarti akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak delapan puluh delapan orang, dan

meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” tutur Asni kepada wartawan Selasa (27/9) kemaren. Dia menambahkan, tahun ini Kabupaten Agam mendapatkan kegiatan padat karya dengan dana APBN yang disalurkan melalui Dinas Sosnakertrans, sebesar Rp700 juta dengan dua kegiatan. Diantaranya, padat karya pro-

duktif dan padat karya infrastuktur. Dari hasil seleksi tim padat karya produktif, didapat dua tempat untuk pembudidayaan ikan lele yakni Jorong Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek dan Nagari Tapian Kandih, Kecamatan Palembayan. Untuk Jorong Pauah, lanjutnya, akan dilakukan panen perdana dalam waktu dekat ini. Dan

TAKUT LONGSOR DAN SHELTER DINILAI JAUH

KJA Dijadikan Rumah Terapung

AGAM, HALUAN — Keramba atau jala apung milik petani ikan di daerah zona merah Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya kini juga dijadikan sebagai rumah terapung atau sebagai tempat tinggal. Hal itu karena mereka takut tinggal di perkampungan yang rawan longsoran tebing. Menurut Camat Tanjung Raya Satria kepada Haluan Selasa (27/

9) kemarin, daerah zona merah itu berada pada Jorong Pandan,

Batu Nanggai, Galapuang dan Muko Jalan dengan jumlah penduduk 125 KK yang terdiri dari 1.210 jiwa.Mayoritas keluarga tersebut tinggal di shelter hunian sementara yang dibangun di Sungai Batang. Dan kebanyakan dari mereka masih berusaha tani dan ikan keramba di kampungnya, sehingga mereka setiap hari masih tetap harus bolak-balik dari Sungai Batang ke Tanjung Sani.

Namun bagi yang memiliki keramba ikan, kebanyakan diantaranya bermalam di rumah terapung yang dibangun di atas keramba ikan. Dan hanya sesekali saja mereka pulang ke shelter. “Jumlah rumah terapung itu mencapai ratusan unit dan terus bertambah. Rumah tersebut cukup aman dari bahaya longsor yang sering melanda Tanjung Sani. Namun kondisi lingkungannya

RUMAH TERAPUNG- Karena merasa takut tinggal di perkampungan yang rawan longsor, keramba atau jala apung milik petani ikan di daerah zona merah Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya kini juga dijadikan sebagai rumah terapung atau sebagai tempat tinggal.

PBS Tahun 2012 Agam Harus Bangkit AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam berhasil meraih juara pertama Lomba Lagu Gamad, dan beberapa peringkat lainnya dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada Pekan Budaya Sumatera Barat (PBS) Tahun 2011 di Kota Payakumbuh beberapa waktu yang lalu. Dari tiga belas kegiatan yang dilaksanakan pada pekan budaya tersebut, lima diataranya berhasil dijuarai Kabupaten Agam. Masing-masing adalah lomba lagu gamad berhasil meraih peringkat satu, pop Minang mendapat peringkat satu, dua dan tiga, festival randai dan pawai masing-masing berhasil menduduki peringkat kelima. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Agam H. Junaidi,Bsc,SH, Dt Gampo Alam Nan Hitam, Selasa (27/9) mengatakan, dari enam kegiatan yang diikuti oleh Pemkab Agam, lima kegiatan berhasil meraih peringkat terbaik dalam acara tersebut.”Untuk itu kita harapkan kepada pihak terkait agar dapat memberikan sedikit bonus kepada putra-putri kita yang sudah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Agam di Pentas Pekan Budaya seSumatera Barat,” tuturnya. Ditambahkan H.Junaidi, dari berbagai kegiatan yang berhasil diikuti tersebut, salah satu diantaranya kegiatan Cerdas Budaya Tingkat SMA, dimana Kabupaten Agam pada periode ini belum dapat melihatkan kemampuannya di pentas budaya ini. Untuk itu pihaknya sangat berharap, pada acara– acara berikutnya Kabupaten Agam akan bisa bangkit dan dapat menyaingi daerahdaerah lain di Sumatera Barat. (h/amc)

kurang sehat. Dan kalau rumah terapung tersebut nantinya menjadi tempat tinggal massal, akan menimbulkan persoalan lingkungan baru,” kata camat. Ditambahkan, penetapan beberapa tempat sebagai zona merah atau daerah yang tidak boleh ditempati di Nagari Tanjung Sani setelah melalui penelitian ilmiah. Dan dari kenyataannya, di daerah itu memang sering diterjang longsoran yang telah banyak menelan korban jiwa. Sementara itu Wali Jorong Pandan, Supriadi mengatakan, bagi masyarakat ada tiga hal yang sampai sekarang masih menjadi masalah. Yakni belum tuntasnya pencairan dana rehabilitasi rumah akibat gempa 2009, banyaknya bagian jalan dan jembatan yang rusak serta belum adanya kepastian tempat transmigrasi bagi warga yang tempat pemukimannya memang tidak layak ditempati.”Masalah tersebut telah berulang kali disampaikan ke berbagai pihak. Namun kami hanya diminta menunggu dan menunggu. Sementara kehidupan masyarakat semakin susah,” kata Supriadi. Yang juga menyusahkan masyarakat adalah tempat berusaha masih di kampung halaman sementara tempat tinggal di hunian sementara atau di shelter yang berada di Sungai Batang yang notabene letaknya cukup jauh. Akibatnya, saban hari masyarakat harus berulang dengan ongkos yang cukup mahal. (h/ks)

MIAZUDDIN

Bukittinggi Terus Berdayakan UKM BUKIT TINGGI, HALUAN— Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Bukittinggi berupaya terus mengembangkan sekaligus memperdayakan sektor pariwisata, perdagangan dan jasa. Upaya tersebut dilakukan antara lain dalam bentuk pembinaan dan pelatihan manajemen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Koperasi, terutama yang bergerak dalam bidang pariwisata. Hal ini terungkap dalam Dialog “Selamat Pagi Walikota” di ruang kerja Walikota, di

Balaikota, Gulai Bancah, Selasa (27/09) pagi. Dalam kesempatan tersebut ikut hadir Kadisbudpar Kaslim Burhan, Hermansyah selaku Kepala DKP dan Kabid Perindustrian Disperindag Tati Yasmarni. Tati dalam dialog tersebut menjelaskan, sesuai dengan misi Koperindag yakni mewujudkan Koperasi dan UKM yang tangguh dan mandiri sebagai sokoguru perekonomian daerah dan menumbuh kembangkan industri berbasis klaster, industri berbasis one village one product (OVOP)

Jangan Halangi Anak Masuk PT

RIDWAN

KEPALA SMAN 2 Tilatang Kamang, Agam Edi Mukhiar, M.Pd didampingi Ketua Komite Sekolah A. Karim mengimbau orangtua agar mendukung pendidikan anakanaknya sampai ke perguruan tinggi (PT) pada rapat paripurna di sekolah itu, Selasa (27/9) kemaren.

AGAM, HALUAN—Kepala SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, Agam, Edi Mukhiar, M.Pd mengaku merasa kecewa dengan sikap sebagian orang tua murid, yang menghalangi anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan alasan ekonomi serta berbagai alasan lainnya. “Padahal, pemerintah saat ini telah menjamin biaya pendidikan anak–anak yang lulus dengan prestasi baik namun terkendala ekonomi lemah dengan program Bidik Misi (Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi),” kata Edi Mukhiar di hadapan ratusan orang tua murid pada rapat paripurna komite di sekolah itu di Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Selasa (27/9) kemaren.Menurut Edi Mukhiar pada rapat yang dihadiri pe-

hasil panennya akan digunakan untuk modal pengembangan lele tahap dua dan juga untuk modal perorangan. “Pemerintah kabupaten berharap agar setiap anggota yang sudah dilatih dalam membudidayakan ikan lele mampu membuat kolam sendiri di pekarangan rumah yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya.(h/rdw)

ngurus komite sekolah dipimpin A. Karim, dibanding sekolah favorit yang di kota, SMA Negeri 2 Tilatang Kamang ternyata tidak kalah bersaing. Buktinya cukup banyak lulusannya yang berhasil lolos ke PTN melalui SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau melalui PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan). Bahkan, yang lebih menyenangkan, lanjutnya, melalui PMDK tak sedikit lulusan SMAN 2 Tilatang Kamang yang diundang ke perguruan tinggi negeri. Namun sebaliknya, pihak sekolah merasa kecewa terutama bagi lulusan yang diundang tanpa tes, karena belakangan mereka begitu mudah mengundurkan diri. Padahal, untuk memasuki PTN tidaklah mudah. Apalagi PTN tersebut adalah PTN favorit.

Dan setelah diselidiki ternyata penyebabnya berasal dari orangtua, dengan alasan ekonomi yang lemah.Program bidik misi, jelasnya, yakni program mahasiswa melalui undangan. Dan bagi siswa yang diterima disubdi biaya kuliah dan biaya hidup oleh pemerintah pusat. Namun syaratnya harus ada bukti kurang mampu dari pihak berwenang serta foto rumah luar dalam. Peluang ini prioritas untuk siswa berprestasi yang dibuktikan dengan nilai sejak kelas X sampai XII dan prosedurnya dilakukan secara online. “Melalui pertemuan yang dihadiri oleh orang tua siswa dengan penuh antusias ini, peristiwa mengecewakan ini diharapkan tak terulang lagi. Sebab, bagi anak berprestasi namun terkendala biaya, pemerintah segera mengatasinya dengan syarat yang telah digariskan pemerintah tersebut,” jelasnya. Sementara Ketua Komite Sekolah A. Karim pada kesempatan sama mengungkapkan, dalam memajukan pendidikan selain menjalin kerjasama dengan para orang tua murid, juga minta dukungan kepada pihak luar, terutama para perantau Nagari Gaduik yang tergabung dalam Ikatan Warga Gaduik (IWARGA) seJakarta-Bogor-Depok- Tangerang-Bekasi (se-Jabodetabek). Bantuan yang telah diterima, baik secara moril maupun materil, selanjutnya digunakan untuk berbagai kegiatan peningkatan mutu pendidikan. (h/rdw).

/ satu kampung dengan satu jenis produksi. Koperindag lanjutnya, akan terus mengembangkan perindustrian dan perdagangan yang lebih baik dan lebih tangguh yang menjadikan UKM sebagai penggerak perekonomian masyarakat Bukittinggi. “Tidak dapat kita pungkiri bahwa hampir seluruh aktivitas ekonomi digerakkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah. Untuk itu berbagai pelatihan yang telah dan akan diberikan itu bertujuan untuk menumbuhkembangkan

minat usaha baru bagi masyarakat serta untuk meningkatkan daya saing terhadap produk luar,” ujarnya. Menurutnya, produk unggulan yang dimiliki Bukittinggi sangatlah khas dalam arti hanya diproduksi oleh pengrajin yang ada di kota sanjai ini. Seperti bordir kerancang, keripik sanjai, dan kerajinan cenderamata lain yang terbuat dari bambu atau kayu. Karena itu, tambahnya, Koperindag sangat mendukung siapa saja masyarakat Bukittinggi yang berminat untuk mendapatkan keterampilan dengan mendatangi

kantor Dinas Perdagagangan, Perindustrian dan Koperasi Bukittinggi. Sementara Hermansyah menambahkan akan meningkatkan potensi Bukittinggi sebagai kota wisata dengan menambahkan tempat sampah di daerah wisata. Pihaknya juga akan terus mengingatkan kesadaran para pengunjung untuk terus menjaga kelestarian taman dan menjaga kebersihan kota. Salah satunya melalui pengeras suara di Jam Gadang yang menjadi ikon dari kota wisata ini. (h/rdw).

SARINEM, NENEK BERUSIA HAMPIR SE ABAD

Bangun Rumah Sendiri dari Hasil Menjual Lotek

BUKITTINGGI, HALUAN— Memasuki usia senja, kebanyakan para lansia mayoritas tak dapat berbuat apa-apa. Bahkan lazimnya jika di rumah, mereka hanya menghabiskan waktu di atas tempat tidur, di bawah pengawasan anak dan cucu. Atau di bawah pengawasan tenaga medis jika dirawat dirumah sakit. Namun tidak demikian bagi Sarinem. Memasuki usia 100 tahun, ternyata ia tetap punya aktifitas yang produktif. Usia hampir se abad dimanfaatkan Sarinem untuk tetap berjualan lotek guna mewujudkan impiannya untuk punya rumah dari hasil jerih payahnya sendiri. “Sarinem, ibu dari lima anak asal Solo, Jawa Tengah, yang sudah berpuluh tahun hidup di Bukittinggi, sejak awal berumah tangga ingin memiliki rumah sendiri. Namun keinginan tersebut harusia kubur dalamdalam. Meski suaminya Elmarino, adalah seorang polisi, ia dan suaminya tetap harus mendahulukan kebutuhan biaya sekolah anak-anak mereka. Setelah ditinggal mati suaminya, Sarinem masih belum juga memiliki rumah. Untuk mewujudkan impiannya tersebut, akunya, bisa saja ia mengumpulkan uang dari anak-anaknya. “Tapi saya tak ingin itu. Saya ingin membangun rumah dari hasil jerih payah sendiri,” ujar Sarinem yang wajahnya dipenuhi keriput ini sambil melayani pembeli di pasar pagi Birugo.

Diakui Sarinem, untuk mewujudkan cita –cita punya rumah sendiri dengan berjualan lotek sangat sulit. Hasil dari berjualan lotek biasanya sangat pas-pasan. Namun bak kata kata peribahasa, tidak satu jalan menuju Roma. Untuk mewujudkan impiannya, Sarinem memanfaatkan dana Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bukittinggi. Sebab sejak beberapa tahun silam, BAZ menyediakan dana bergulir untuk warga kota mengembangkan usahanya. Tahun 2008, ia mulai meminjam Rp2 juta dari BAZ, yang harus dilunasi dalam jangka waktu 100 hari. Setahun kemudian ia meningkatkan pinjamannya menjadi Rp3 juta. Dan pada tahun 2010 serta 2011 ia meminjam lagi sebesar Rp7 juta. Bukan hanya berhasil me-

ngembalikan dana bergulir dengan baik, Menurut Ketua BAZ Kota Bukittinggi, Prof. A. Rahman Ritonga, MA dan Sekretaris BAZ H. Alkhairi, Sarinem juga mampu menyetorkan tabungannya secara rutin sebesar Rp50 ribu perbulan. “Dana bergulir yang berasal dari hibah Pemko Bukittinggi sebanyak Rp4 miliar lebih sejak beberapa tahun lalu, memang dimaksudkan untuk membantu dan meningkatkan usaha serta kesejehteraan warga kota”, ulas Rahman dan Inyiak Khairi. Namun warga yang memperoleh dana bergulir tersebut, tukuk Rahman dan Khairi, memang sudah diseleksi terlebih dahulu. Yakni mereka yang telah mempunyai usaha dan butuh dana untuk meningkatkannya. Selain memperoleh sumber

dana dari hibah Pemko , BAZ Kota Bukittinggi juga menerima zakat dari warga yang kemudian diserahkan kepada warga tidak mampu lainnya, baik bersifat konsumtif, maupun untuk peningkatan ekonomi. Berkat dana bergulir BAZ itulah, Sarinem berhasil mewujudkan mimpinya membangun rumah sendiri di kawasan Kelurahan Bukikapik Puhun, Kecamatan Guguakpanjang, setelah sebelumnya berhasil mengembangkan usaha pembuatan dan penjualan lotek yang sudah ditekuninya sejak berpuluh tahun silam. “Itulah cita-cita saya yang sangat membahagiakan. Meski tidak terlalu besar, namun saya bangga dan akan menjadikannya sebagai surga,” tutur nenek yang tampak masih sehat dan tegar itu. (h/rdw).

RIDWAN.

Kendati usianya sudah 100 tahun, namun Sarinem tetap berjualan lotek di Pasar Pagi Birugo Bukittinggi.


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

ANTISIPASI KRISIS LISTRIK

PLN Bangun Jaringan Transmisi Payakumbuh, Riau dan Sumut

660 Kader Posyandu Ikuti Orientasi PAYAKUMBUH, HALUAN- Sebanyak 660 kader Posyandu dari 76 kelurahan se-Kota Payakumbuh, mengikuti kegiatan orientasi kader, di aula Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Payakumbuh. Kegiatan orientasi dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan dan SDM kader. Orientasi dibuka Sekdako H.Irwandi, SH, Selasa (27/9). Orientasi yang dijadwalkan selama tiga hari itu, berlangsung secara bergantian. Di hari pertama, melibatkan 56 kader dari 14 Posyandu yang berada di 4 kelurahan. Masing-masing Posyandu yang berasal dari Kelurahan Parit Rantang, Daya Bangun, Parak Batuang dan Kelurahan Piliang.Kepala BPMP-KB Yoherman, SH, S. Sos melaporkan, orientasi tersebut diharapkan bakal mampu meningkatkan wawasan kader, serta menyegarkan kembali pemahaman kader terhadap tugas dan tanggung jawab dalam operasional Posyandu di tengahtengah masyarakat. Dalam pidato pembukaan, Sekdako Irwandi, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih pemko, atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan kader Posyandu selama ini. Sukses Payakumbuh merebut gelar Kota Sehat Tingkat Pengembangan, tidak lepas dari peran serta kader Posyandu, katanya.Menurut sekdako, orientasi sangat berguna dalam menunjang peningkatan mutu tenaga teknis kesehatan, yang nantinya akan bermuara kepada peningkatan perilaku dan pola hidup sehat di kalangan masyarakat melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi di lapangan. Materi yang disampaikan dalam orientasi, meliputi Pedoman Pelaksanaan Posyandu Integrasi BKB PAUD, Peranan Pokja Posyandu dalam meningkatkan Partisipasi masyarakat untuk pengelolaan kegiatan Posyandu Integrasi BKB dan PAUD, Status Gizi Pertumbuhan dan Perkembangan, Pelaksanaan Posyandu, Pelaksanaan BKB, Pelaksanaan PAUD dan Administrasi, Pengolahan SIP Posyandu dan Diskusi Evaluasi Kegiatan dan Rencana Tindak Lanjutnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — PT PLN Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera II, melalui Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera Regional V, bakal membangun jaringan transmisi (JT) yang akan menghubungkan Payakumbuh, Riau dan Sumut. Proyek multiyear itu dimulai tahun 2011 dan akan berakhir 2013 mendatang. Sosialisasi pembangunan JT 275 KV itu, di depan sejumah pimpinan SOPD terkait dan camat, berlangsung di ruang rapat walikota di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (27/9). Pembangunan JT, seperti disampaikan Ramadhansyah, MT, dari Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera Regional V, merupakan bagian dari program interkoneksi listrik dari Aceh sampai Lampung, dalam rangka mengantisipasi krisis listrik di Pulau Sumatera. Ramadhan Syah meminta, jajaran pemko ikut memberikan sosialisasi pembangunan JT tersebut kepada warga kota. Sehingga begitu pembangunan fisik dimulai, tak terjadi kendala di tengah masyarakat.Walikota Payakumbuh, diwakili Kadis Tata Ruang Kota dan Kebersihan setempat, Musdik Agus, yang memfasilitasi sosialisasi rencana pembangunan JT, menjanjikan pihak pemko akan ikut bertanggung jawab mensosialisasikan pembangunan JT tersebut ke tengahtengah masyarakat. Walau begitu, ulasnya didampingi Kabid

Perencanaan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan, Ir. Ismet Ibrahim, M.Si, pihaknya berharap, pembangunan konstruksi JT, jangan sampai berdampak neqatif kepada masyarakat nantinya. Alasan Musdik dan Ismet, setelah jaringan transmisi terpasang, suatu saat nanti, masyarakat jangan sampai dirugikan, karena tidak boleh membangun di bawah JT. Persoalan krusial tersebut, jangan hendaknya sampai terjadi. Sementara itu, Kabag Tapem Setdako Payakumbuh Drs. Syafwal, MM, menekankan, agar pihak PLN memenuhi semua ketentuan yang diperlukan dalam pembangunan JT tersebut. Pembangunan JT itu, yang akan dimulai dari Gardu Induk Payakumbuh, sampai ke Pekanbaru. Kemudian dari Payakumbuh menuju Padang Sidempuan. Dalam pembangunan JT, untuk wilayah Payakumbuh dan 50 Kota, diperkirakan bakal membangun tapak tower sebanyak 207 buah. Sebuah tapak tower memerlukan luas tanah antara 400 meter persegi sampai 900 meter persegi. Seluruh tanah masyarakat yang terkena proyek, akan diberikan ganti rugi sesuai aturan yang berlaku, jelas Ramadhan lagi. (h/zkf)

Camat Luak Adakan Pelayanan Lapangan

LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, maka Camat Luak, Deki Yusman bersama jajarannya, Jumat (23/9) lalu melakukan kegiatan turun langsung ke nagari menemui masyarakat. Hal itu diungkapkan Camat Luak, Deki Yusman, serta Dan Ramil Luak, Kapten Soewarno, dalam percakapan dengan Haluan di ruang kerjanya, Senin (25/9), sekaitan dilakukannya gebrakan pelayanan langsung ke masyarakat. Menurutnya, dalam pelayanan langsung kepada masyarakat tersebut, camat didampingi petugas kesehatan, KUA dan instansi terkait lainnya. Bagi warga yang mau berobat di tempat, bisa dilayani oleh petugas puskesmas. Yang mau bertani dilayani petugas pertanian. Begitu juga dengan permasalahan ekonomi oleh bahagian ekonomi, masalah hukum, keamanan, pernikahan, pelayanan KTP, dilayani sesuai bidangnya. Pertemuan dengan masyarakat itu tidak mengikat. Bisa dilakukan di kedai, masjid, ruang sekolah dan lain, sehingga masyarakat merasa bebas dan tidak ragu-ragu untuk menyampaikan aspirasi mereka. Dari dialog secara langsung

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Pedagang Garendong DapatPinjaman Rp20 Miliar

ZULKIFLI

Camat Luak, Deki Yusman, bersama Dan Ramil Luak, Kapten Soewarno,

dengan masyarakat nagari itu, terungkap berbagai persoalan yang ada di nagari. Misalnya jalan usaha tani yang belum tuntas penyelesaian ganti rugi tanahnya, sehingga jalan ditutup pemilik tanah. Camat kemudian melakukan pendekatan dari hati kehati dan persoalan bisa diatasi. Selain itu, didapati Pustu (Puskesmas Pembantu) yang disegel masyarakat. Ada pula yang melaporkan surat nikah hilang, sehingga sulit mengurus akte kelahiran anaknya. Kemudian direkomendasikan camat penggantiannya ke KUA setempat sesuai persyaratan berlaku. Dikatakan, adanya kegiatan turun ke nagari tersebut, menu-

rut camat akan digilirkan ke setiap nagari di Kecamatan Luak, karena berdampak positif untuk mencarikan solusi yang dikeluhkan masyarakat. Menurut rencana, Jumat depan akan digelar di Nagari Andaleh kemudian disusul oleh Nagari Mungo. Sehubungan pada hari Jumat juga dibatasi dengan kegiatan salat Jumat, berkemungkinan pelayanan lapangan atau di nagari, akan diganti hari Rabu atau Kamis sesuai dengan keinginan masyarakat. “Yang jelas, kami dari Muspika melihat kegiatan pelayanan kecamatan pada nagari-nagari, banyak manfaatnya,” ujar Soewarno menambahkan. (h/zkf/snt)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

ZULKIFLI

MUSNAH -Seluruh barang bukti minuman tuak yang disita Tim 7, dalam beberapa kali operasi di Payakumbuh, sepanjang bulan Agustus dan September, dimusnahkan aparat penegak hukum, di samping Kantor Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (26/9). Ke-50 jeriken tuak itu, setelah dibuang isinya, dibakar oleh Wakil Payakumbuh H. Syamsul Bahri, bersama Kajari dan Sekdako H. Irwandi Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd, serta aparat penegak hukum lainnya.

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

PAYAKUMBUH, HALUAN- Pedagang barang harian keliling dengan sepeda motor, atau dikenal juga dengan pedagang garendong (PG), ternyata menjadi perhatian khusus bagi Pemko Payakumbuh. Buktinya setelah diuasahakan bantuan ke pusat, akhirnya Kementerian Koperasi UKM RI, lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Pusat, memberikan pinjaman dana bergulir buat Pemko Payakumbuh, sebesar Rp20 miliar. Dana sebesar itu, akan diperuntukkan buat peremajaan sepeda motor PG, dari kendaraan roda dua menjadi kendaraan roda tiga. Kucuran dana Rp20 miliar itu, langsung diupayakan Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri ke Jakarta, didampingi Kabag Perekonomian Hendri Refdinal, SE, M.Si dan Sekretaris Badan Layanan Umum Daerah Dana Bergulir Usaha Mikro (BLUDDBUM ) Ermi B, SP, Kamis (22/9) lalu.Dalam diskusi yang cukup alot di ruang Dirut LPDB Kementerian Koperasi UKM di Gedung Smesco Jakarta, proposal yang diajukan pemko disetujui

LPDB. Malahan, dari 400 unit usulan sepeda motor roda tiga, ternyata malah disetujui sebanyak 1.000 unit sepeda motor untuk peremajaan kendaraan PG. “Kami menilai proposal yang diajukan Payakumbuh cukup realistis, unik dan menarik serta dinilai mampu meningkatkan ekonomi seluruh PG,” ungkap Wawako Syamsul Bahri mengutip ucapan Dirut LPDB Kemas Denial, MM, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (27/ 9).Selain itu, alasan Kementerian Koperasi UKM memberikan bantuan Rp20 M, penghargaan atas kesuksesan Payakumbuh menerima Inovasi Managemen Perkotaan (IMP) Award yang diterima Payakumbuh, awal 2011 lalu. IMP yang diberikan Kementerian Dalam Negeri, dengan kategori pemberdayaan PKL dan PG di Payakumbuh. Menurutnya, keberadaan PG Payakumbuh, dinilai pihak Kementerian Koperasi UKM, mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dirut LPDB Kemas Danial, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PG, karena memberikan

kontribusi positif dengan melakukan transaksi berkisar Rp2,5 miliar setiap pagi, dari pukul 05.30 sampai 09.00 WIB. “Boleh dikatakan, transasksi sebesar itu, di sebuah pasar tradisional, mungkin hanya ada di Pasar Ibuah Payakumbuh,“ ujar Kemas, kutip Wawako Syamsul. Diremajakan Dana yang dijanjikan Kementerian Koperasi UKM itu, akan dikucurkan sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan ini. Sesuai proposal, dana tersebut juga ditujukan untuk peremajaan sepeda motor milik PG. Diharapkan, dengan menggunakan sepeda motor roda tiga yang dirancang PT Kaisar Motor, barang bawaan yang akan dijual PG jumlahnya akan lebih banyak dan kendaraan yang digunakan tetap nyaman dikendarai.Sementara itu, Kabag Perekonomian Hendri Refdinal menjelaskan, dalam operasionalnya nanti, seluruh PG yang berminat meremajakan kendaraannya, akan difasilitasi BPR Rangkiang Denai Payakumbuh, dengan masa pengembalian kredit motor selama tiga tahun. (h/zkf)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Sembilan Calhaj Pasbar Lansia PASBAR, HALUAN — Dari 314 orang calon jemaah haji (calhaj) Pasaman Barat yang akan memenuhi panggilan Allah SWT, melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci tahun 1432 H ini, sembilan orang di antaranya tergolong lanjut usia (Lansia), dengan usia antara 81 sampai 87 tahun. Penjelasan ini disampaikan Kasi Urais dan Penyelenggara Haji-Umrah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sarmidi menjawab pertanyaan Haluan di ruang kerjanya, Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Ampek, Selasa (27/9) kemarin saat dimintai informasi sekaitan kondisi kesiapan calhaj Pasaman Barat menghadapi perjalanan ibadah haji ke tanah suci beberapa hari ke depan. Sembilan calhaj usia manula itu adalah Suwandi Muhammad Mukhlas (87) dari Jorong Padang Buli Buli, Kecamatan Pasaman, Samari bin Bukhari Daruki (86) asal Jorong Tongar, Kecamatan Pasaman, Abdul Rahman bin Siqqid (86) dari Jorong Air Napal, Kecamatan Ranah Batahan. Berikutnya Fatimah Kacik binti Ma’alin (85) dari Plasma III, Jorong Giri Maju, Kecamatan Pasaman, Imam Daiman Nuzul (84) asal Jorong Sarik Selatan, Kecamatan Kinali, Jaharuddin bin Japa (83) dari Jorong Kapar Utara, Kecamatan Luhak Nan Duo, Halimah binti Katik Hasan (83) asal Jorong Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo. Selain itu, Kamisah binti Sahia (83) dari Jorong Lubuk Anau, Kecamatan Kinali, dan Abdul Malik bin Bugis (81) alamat Jorong Lembah Binuang, Kecamatan Pasaman. (h/ gmz)

Hati-hatilah Menerima Tamu

PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasaman Barat mengajak masyarakatnya untuk berhati-hati ketika menerima tamu. Apalagi jika tamu tersebut akan bermalam di rumah yang bersangkutan. Akhir-akhir ini, banyak orang tak di kenal memperjualbelikan barangbarang haram, sementara korbannya adalah masyarakat di daerah itu sendiri. “Kita tidak ingin, jika di suatu daerah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan disebabkan oleh ulah warga tidak jelas asalusulnya, tapi berada di daerah bersangkutan,” kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo menjawab pertanyaan Haluan di Simpang Ampek, Selasa (27/9), sekaitan kian maraknya peredaran miras dan aksi perjudian di Pasaman Barat akhir-akhir ini. Dari informasi yang ada, ulasnya, memang ada orang tertentu menyusup seraya mengajak sebagian masyarakat terlibat perbuatan terlarang. Di Pasaman Barat, paling tidak terdapat beberapa titik daerah rawan peredaran barang-barang haram, yaitu Kecamatan Talamau di sebelah timur, Ranah Batahan dan Sungai Beremas sebelah utara, dan Kecamatan Kinali di sebelah selatan dan kawasan Pantai Sasak di sebelah barat. Walinagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Syamsir Alam menyampaikan, Ranah Batahan yang bertetangga dengan Kecamatan Sungai Beremas dan Parit Koto Balingka adalah daerah rawan. Di daerah ini dijadikan sasaran empuk peredaran barang-barang haram, malah dijadikan daerah palarian. Karena itu, ulas Syamsir Alam, hati-hatilah menerima orang tak dikenal. Apalagi jika ingin bermalam di rumah. (h/gmz)

RABU, 28 SEPTEMBER 2011 M 29 SYAWAL 1432 H

POLRES GELAR OPERASI MULTI SASARAN

Ranmor Ilegal Disinyalir Banjiri Pessel

PAINAN, HALUAN — Saat Lebaran lalu, disinyalir banyak kendaraan bermotor ilegal masuk ke Pesisir Selatan. Terkait dengan itu, Polres Pessel melakukan razia diseluruh kecamatan.

MENINGKATProduksi batu bara PTBA akan terus meningkat di tahun 2018 ke angka 85 juta ton per tahun. Namun perusahaan ini juga membidik pengembangan Coal Bed Methane (CBM) atau pemanfaatkan gas metan sebagai sumber energi alternatif. NET

PTBA Bidik Gas Metan Sebagai Energi Alternatif

SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski berupaya meningkatkan produksi dan transportasi batu bara, PT. Bukit Asam juga membidik pengembangan Coal Bed Methane (CBM) atau pemanfaatkan gas metan sebagai sumber energi alternatif. PTBA mentargetkan pengembangan produksi batu bara hingga ke angka 50 juta ton di tahun 2015 mendatang. Produksi itu sekaligus sebagai perwujudan dari PTBA emas yang menjadi impian dari perusahaan tambang batu bara tertua di Indonesia itu. Produksi batu bara itu, menurut Direktur Utama PT. Bukit Asam Ir. Sukrisno, dalam halalbihalal PT. Bukit Asam di Sawahlunto, Selasa (27/9), akan terus meningkat di tahun 2018 ke angka 85 juta ton per tahun.

Saat ini, lanjut Sukrisno, perusahaan yang dipimpinnya juga sedang melakukan proyek pengembangan, diantaranya bidang transportasi batu bara jalur baru di Tanjung Enim menuju Srengsem Bandar Lampung, dengan kapasitas 25 juta ton per tahun. Proyek tersebut empat tahun mendatang akan beroperasi secara komersil, termasuk pembangunan pelabuhannya. “Untuk proyek angkutan kereta api batu bara dari Tanjung Enim menuju Tanjung Api-api, dengan kapasitas 35 juta ton per tahun, saat ini sedang dalam masa konstruksi. Setidaknya 2015 juga akan beroperasi,” tambah Sukrisno. Terkait pengembangan Coal Bed Methane (CBM) sebagai salah satu

energi alternatif yang dapat diperbaharui penggunaannya. PT. Bukit Asam tengah mengusahakan penambangan di beberapa daerah. Untuk kawasan Ombilin sendiri, Sukrisno mengaku pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan BP Migas. Sedangkan di Tanjung Enim, CBM akan menjadi pilot drilling, yang rencananya akan dipersiapkan trail production pada awal 2012 mendatang. CBM sendiri merupakan pengolahan energi yang memanfaatkan gas metane, yang diambil dari lapisan batu bara. Gas tersebut digunakan sebagai energi untuk berbagai kebutuhan manusia. Walaupun dari energi fosil yang tidak terbaharukan, tetapi gas ini terus terproduksi bila lapisan batu bara tersebut ada.(h/dil)

Razia yang disebut Operasi Multi Sasaran dengan strategi “hunting” itu telah berlangsung selama sepekan terakhir. “Razia yang digelar Satlantas Polres Pesisir Selatan dibantu oleh Satuan Brimob dan jajaran Polres lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Pessel, Alvira di Painan, Selasa (27/9).Disebutkannya, semenjak dilangsungkannya operasi tersebut, polisi menjaring 250-an lebih kendaraan bermotor. Kendaraan yang ditangkap tersebut, merupakan kendaraan yang oleh pengendaranya tidak berhasil menunjukkan surat-surat dan perlengkapannya. Saat ini seluruh ranmor yang berhasil dijaring dalam operasi diamankan di Mapolres Pesisir Selatan di Painan. Ranmor bisa diambil oleh pemilikjika menunjukkan keterangan sah bukti kepemilikan dan surat izin mengemudi (SIM). “Pessel masih rawan menjadi tempat pelarian kendaraan bermotor tak berdokumen. Operasi Multi Sasaran masih akan terus dilakukan dalam rangka penertiban kendaraan bermotor yang ada di wilayah hukum PesisirSelatan,” katanya. Disebutkan Alvira, strategi pelaksanaan operasi Multi Sasaran tersebut dilakukan secara “hunting” di seluruh kecamatan yang ada di dalam wilayah hukum Polres Pesisir Selatan. Operasi dilakukan secara dadakan sehingga razia dapat berjalan optimal. “Mudah-mudahan dengan razia ini motor tidak berdokumen bisa ditekan. Kita tidak menginginkan muncul citra negatif di Pessel. Artinya, jangan sampai Pesisir Selatan menjadi tempat menjual kendaraan bermotor hasil curian dan masyarakat sendiri jangan hanya tergiur harga murah ketika membeli kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat,” katanya. Dikatakannya, dampak lain dari razia ini adalah munculnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas. “Paling tidak pengendara dan pemilik kendaraan bisa mematuhi peraturan lalu lintas terkait kelengkapan surat-surat kendaraan,” katanya. Dikatakanya, hingga kini operasi semacam itu belum dijelaskan kapan berakhirnya. “Tapi yang pasti, operasi akan terus dilakukan, dan ia berharap masyarakat dapat melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainnya sehingga budaya tertib berlalulintas dapat memasyarakat,” katanya. (h/har)

Kunker DPRD Libatkan Masyarakat Pelaku Usaha

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika biasanya kunjungan kerja atau kunker hanya melibatkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), kini pelaksanaan kunker DPRD Kota Sawahlunto mulai membawa masyarakat pelaku usaha. Setidaknya hal itu ditunjukkan Komisi B Bidang Perekonomian, yang membawa masyarakat selaku penggerak ekonomi kelas bawah. Komisi B DPRD ‘Kota Arang’ yang diketuai Deri Asta itu, berangkat ke Provinsi Jambi untuk melihat perkembangan peternakan lele dan perkebunan sayur, serta beberapa usaha lain, yang nantinya layak dikem-

bangkan di Kota Sawahlunto. “Kami memang sengaja membawa masyarakat pelaku ekonomi, untuk memberikan perbandingan bagi mereka dalam mengembangkan usaha di lapangan nantinya,” ujar Deri Asta ketika dihubungi Haluan, Selasa (27/9). Inisiatif untuk membawa pelaku ekonomi itu, menurut Deri Asta diusulkan koordinator komisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Emeldi. Hal itu ditujukan untuk membantu pelaku ekonomi masyarakat, dalam mengembangkan usaha yang tengah mereka lakukan.

Harapannya, lanjut pria yang juga Ketua DPD PAN Kota Sawahlunto itu, tentu masyarakat dapat terus meningkatkan usaha dan berinovasi dalam mengembangkan usaha perekonomiannya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Emeldi mengatakan, dirinya mengusulkan dibawanya beberapa masyarakat yang tengah mengembangkan usaha, guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terhadap usaha yang mereka tekuni. “Selain itu, dibawanya masyarakat penggerak ekonomi ini juga sebagai reward atau motivasi bagi

mereka, dan juga dorongan bagi masyarakat lain yang mampu mengembangkan usaha dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar,” tambah Emeldi. Terkait masalah biaya yang ditimbulkan untuk perjalanan masyarakat yang dibawa itu, Emeldi mengatakan tidak ditanggung APBD. Melainkan ditanggung langsung, para anggota dewan yang membawa masyarakat itu sendiri. Jika ditanggung APBD lagi, katanya, tentu akan memberatkan anggaran yang ada. Sedangkan kebutuhan anggaran juga sangat banyak untuk pembangunan.

“Berkurang sedikit uang perjalanan demi meningkatkan pengetahuan masyarakat, tidak ada salahnya,” ujar ketua partai berlambang ka’bah itu. Sementara itu, Rivo, salah seorang peternak lele yang ikut dalam rombongan kunker Komisi B DPRD Sawahlunto mengatakan, sangat senang diberikan kesempatan untuk ikut kegiatan kunker. “Mudah-mudahan di daerah tujuan nantinya, saya dapat menimbah ilmu untuk peternakan lele, yang telah saya lakukan selama tiga tahun terakhir,” ujar pria 28 tahun itu.(h/dil)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.