Haluan 28 September 2011

Page 1

EDISI : 139 TAHUN LXIII

RABU 28 SEPTEMBER 2011 M / 29 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. (QS Al Hajj 22:2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.50 12.10 15.12 18.13 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Angin Puting Beliung Landa Dharmasraya 28 RUMAH, 2 MASJID RUSAK BERAT

ANGIN puting beliung merusak puluhan rumah dan dua masjid di Dharmasraya. Pohon-pohon juga banyak yang tumbang. Pemda setempat siap membantu warga yang mengalami musibah. DHARMASRAYA, HALUAN — Angin puting beliung dan hujan es kembali melanda daerah Sumbar. Setelah Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (29/9) kemarin Nagari

Sialanggauang Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya yang jadi sasaran. Akibatnya, sedikitnya 28 rumah dan dua masjid mengalami rusak berat. Menurut salah seorang warga Jorong

Koto Simpang Ampekbaleh Azwardi, peristiwa angin puting beliung dan hujan es itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya hujan deras mengguyur nagari tersebut, kemudian disertai angin sangat kencang dan hujan es sekira sebesar ujung jari tangan orang dewasa. Badai dan angin kencang itu berlangsung sekitar setengah jam. Bersambung ke Halaman 11

WABUP Dharmasraya Syafruddin R bersama Ketua DPRD Rudi Hartono meninjau rumah milik Ali yang tertimpa pohon durian, saat angin putting beliung menghantam Jorong Koto Simpang Ampekbaleh Kecamatan Koto Baru, Selasa, (27/9).

REFLEKSI

Pasar dan Restorasi Ranah Minang

Kafe Fellas Akhirnya Disegel

OLEH: INDRA J PILIANG SALAH satu faktor yang turut mempengaruhi penurunan income per kapita rakyat Sumbar adalah terbakarnya pasar Tanah Abang pada tanggal 19 Februari 2003. Waktu itu Gubernur DKI Jakarta masih Sutiyoso. Kebakaran itu memunculkan aksi-aksi demonstrasi yang kemudian kalah. Kalangan pedagang asal ranah Minang pelan-pelan tersingkir. Pembangunan yang baru tak terjangkau dana, saking besarnya harga per unit. Investor dan pihak perbankan memang tak berpihak kepada pedagangpedagang Minang. Kebakaran itu dan nasib para pedagang asal Ranah Minang menyisakan trauma di benak saya. Saya sempat bertemu dengan para pedagang dalam satu acara di DPRD DKI Jakarta. Bahkan saya mempertanyakan secara terbuka pemberian gelar adat kepada Sutiyoso di Ranah Minang, terkait dengan minimnya perlindungan terhadap para pedagang.

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI

SEGEL KAFE — Walikota Padang Fauzi Bahar bersama Wakil Mahyeldi Ansharullah, menyaksikan proses penyegelan Kafe Fellas Jalan Hayam Wuruk Padang sekitar pukul 22.25 WIB, Selasa (27/9). Kafe ini disegel Pemko Padang, terkait ditemukannya penari striptis atau penari telanjang di kafe tersebut.

Keberangkatan JCH Dipercepat Satu Hari

SONYA

MASYARAKAT yang hobi buru babi bersiap-siap masuk hutan.

“Pintehlah ka Baruah…!” BAGI seorang peburu babi, teriakan dalam hutan saat berburu babi, di mana saja, selagi masih di Ranah Minang, pasti kenal dengan teriakan itu: “Pintehlah ka baruah, sanak… batagok di ujung tu…! Babi madok ka nin…! Semakin banyak hasil buruan, maka makin sukses lah perburuan itu. Namun prinsip tersebut tak berlaku untuk buru babi. Perburuan yang dilakukan oleh anjinganjing terlatih ini tak mempersoalkan berapa ekor babi yang mereka mamatah. Pada dasarnya buru babi merupakan kebersamaan dalam mengatasi masalah. Para pemburu dan anjing-anjing mereka berangkat menuju hutan guna membasmi hama babi yang merusak perkebunan warga. Jika hal ini tak dilakukan, maka si babi akan semakin merajalela dan merugikan warga setempat. Seperti buru babi yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu di Nagari Baso, Kabupaten Agam.

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Embarkasi Haji Padang ke tanah suci Mekkah dipercepat. Awalnya dijadwalkan 3 Oktober 2011, kemudian dipercepat satu hari menjadi 2 Oktober. Hal ini dise-

babkan adanya penambahan kelompok terbang (kloter) pada administrasi Embarkasi Haji Padang menjadi 22 kloter. “Pada tanggal 1 Oktober nanti, kloter pertama telah masuk ke asrama dan keesokan harinya diberangkatkan dengan meng-

gunakan maskapai Garuda Indonesia,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Darwas dalam rapat Pembentukan Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) tahun 1423 Bersambung ke Halaman 10

BNPT Antisipasi Teroris di Bandara

PADANG, HALUAN — Tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) melakukan studi tentang upaya penanggulangan terorisme di kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (27/9). Tim yang beranggotakan tujuh orang ini akan mengkaji Standard Operating Procedure (SOP) penanggulangan terorisme di BIM, agar bisa disesuaikan dengan SOP yang akan ditetapkan di BNPT. “Selama dua hari kami akan melakukan studi, seperti apa

pengamanan yang dilakukan di BIM untuk mengantisipasi ancaman teroris. Studi ini hanya dilakukan di bandara di beberapa kota di Indonesia, dan BIM adalah bandara pertama yang kami kunjungi,” ujar Hudianto, Kasubbid Penanganan Lingkungan BNPT kepada Haluan disela-sela acara coffee morning antara manajemen PT Angkasa Pura II Cabang Padang dengan relasi di kawasan BIM, Selasa (27/9). Hudianto mengatakan, bandara merupakan salahsatu tempat yang

rentan terhadap ancaman terorisme. Oleh karena itu, bandara perlu melakukan penanganan khusus untuk antisipasi terorisme. Tapi bukan berarti di setiap bandara harus dijaga oleh personil BNPT, karena masing-masing bandara telah memiliki SOP yang jelas. Jika suatu bandara telah melakukan SOP dengan baik, maka BNPT hanya akan berkoordinasi dengan manajemen bandara tersebut. Bersambung ke Halaman 10

PADANG, HALUAN—Setelah 24 jam ditemui penari striptis atau penari telanjang, akhirnya Pemko Padang menyegel Kafe Fellas di Jalan Hayam Wuruk Padang, Selasa (27/9). Temuan adanya penari telanjang ini menambah catatan buruk tentang aksi maksiat di Kota Padang, karena beberapa hari sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus beredarnya video porno salah seorang siswi di Kota Padang. Penyegelan Kafe Fellas ini langsung dipimpin Walikota Padang Fauzi Bahar bersama Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah. Bahkan di saat penyegelan tersebut, tak sedikitpun senyuman yang muncul dari wajah pemimpin Kota Padang itu. Fauzi Bahar memang geram, karena selama ini Pemko Padang telah berusaha keras untuk memberantas maksiat. Bersambung ke Halaman 10

PEMENANG PEMILUKADA PEKANBARU

MK Bisa Putuskan Sepihak

JAKARTA, HALUAN — Mahkamah Konstitusi akan mengambil keputusan sepihak dengan menetapkan saja salah satu pasangan sebagai pemenang tanpa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Kota Pekanbaru, apabila ketiadaan dana yang digermbargeborkan terbukti dilakukan secara terstruktur

untuk tujuan menghambat pelaksanaan PSU itu sendiri. Namun sebaliknya, jika tidak terbukti, maka MK kemungkinan besar menuruti saran Kementerian Dalam Negeri bahwa PSU bisa dilaksanakan dengan menggunakan dana darurat. Bersambung ke Halaman 11

PROSES pembuatan saluran pengelak untuk mengalirkan air sementara menjelang dibangun saluran permanen.

IRIGASI BATANGHARI

Dibuat Saluran Sementara

PADANG, HALUAN — Saluran induk irigasi Batanghari yang jebol Minggu (18/9) lalu, telah diperbaiki meski masih bersifat tanggap darurat. Pekerjaan telah dimulai sejak Senin (19/9), dengan membuat saluran pengelak untuk mengalirkan air sementara.

Ditargetkan pekerjaan tanggap darurat realokasi air ini selesai Sabtu (1/10), dengan mengerahkan seluruh peralatan yang ada, seperti eskavator, wheel loader, kawat beronjong, batu kali, gorong-gorong dan Bersambung ke Halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.