Haluan 28 Oktober 2013

SENIN, 28 OKTOBER 2013

Harian Umum

23 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 24, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

HARI INI, PRESIDEN SBY KE SUMBAR SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 12.05 15.22 18.10 19.20

Jalan Dijaga Ketat

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Ketua Panitia Kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Sumbar, Sudirman Gani mengatakan, agenda kegiatan orang nomor satu di Indonesia itu, belum final.

Karena sehari jelang kedatangannya, jadwal masih bersifat sementara.

“Presiden RI dijadwalkan tiba di BIM sekitar pukul 12.45 WIB. Namun rincian agendanya belum final, karena diperkirakan masih

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS At Taghaabun ayat 11) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

banyak perubahan kegiatan,” kata Sudirman Gani.

Agenda sementara itu, dapat dirincikan sebagai berikut: Senin (28/10), pukul 10.30 – 12.45, Presiden RI berangkat dari Jakarta menuju Padang. Di bandara, Presiden mendengarkan ekspose dari Menteri PU dan Gubernur Sumbar, tentang pembangunan Kelok 9 dan proyek-proyek lainnya di Sumbar.

>> JALAN DIJAGA hal 2

FAUZI BAHAR DIMINTA TEGAKKAN ATURAN

Akhirnya, 10 Cawako Tolak RS Siloam

Jemaah Haji Melahirkan di Pemondokan Makkah SETIAP wanita hamil tidak boleh berangkat haji. Tapi tetap saja ada yang lolos dari penjagaan petugas seperti yang dilakukan Ika binti Abdurrozak (43), jemaah haji Embarkasi JKS kloter 14. Ia kemudian melahirkan di pemondokan 610 Makkah.

Jemaah haji asal Bogor itu melahirkan putri ketiganya dengan normal dan sehat.

>> JEMAAH HAJI hal 7

Presiden SBY dan Ranah Minang OLEH: HASRIL CHANIAGO DALAM perjalanan dari Jakarta ke Padang, Sabtu (26/10) malam, di atas pesawat Garuda GA 168, penulis secara tak sengaja menguping pembicaraan dua orang penumpang lain. Ini seputar rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan ke Sumatera Barat mulai hari Senin (28/10) ini hingga Kamis (31/10) depan.

“Berarti ini kunjungan Presiden SBY yang ketujuh ke Sumatera Barat,” kata seorang penumpang. “Ya, kabarnya juga akan membawa tujuh orang menteri yang orang Minang,” timpal yang satu lagi.

“Hebat ya, tujuh kali ke Sumatera Barat, tujuh pula orang Minang jadi menteri pembantu Presiden,” timpal yang pertama.

>> PRESIDEN SBY hal 7

SEMUA pasangan Cawako/Cawawako Padang akhirnya menolak pembangunan Rumah Sakit Siloam.

Walikota Padang Fauzi Bahar diminta untuk menegakkan aturan.

MAKAN BAJAMBA — Sejumlah niniak mamak atau yang orang yang dituakan melakukan makan bajamba saat prosesi menaiki rumah gadang Istano Basa Pagaryung, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (27/10). Makan bajamba merupakan tradisi budaya adat Minangkabau dalam menunjukkan kebersamaan serta meyambut tamu yang datang ke daerah tersebut. ANTARA

PLN Terkendala Lahan Pembangkit PADANG, HALUAN — Hari Listrik Nasional (HLN) ke-68 diperingati sederhana di Sumbar, Minggu (27/10) kemarin. Kesederhanaan ini seolah-olah menggambarkan tentang kondisi terkini kelistrikan Sumbar dimana terjadi pemadaman sejak beberapa waktu terakhir.

“Namun demikian, semangat kami jajaran PLN di Sumbar tak pernah padam.

Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik di saat berbagai kendala yang dihadapi,” kata General Manager PLN Wilayah Sumbar, Wasito Adi kepada wartawan di Padang, kemarin.

Advertorial

PADANG, HALUAN — Akhirnya 10 pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Padang menolak rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Siloam yang satu kesatuan dengan Super Blok Lippo Group yang terdiri dari dari hotel, mal dan sekolah di Jl Khatib Sulaiman, Padang.

Alasan penolakan karena

Wasito mengakui, pemadaman yang terjadi sejak beberapa waktu belakangan imbas dari tak adanya cadangan energi di Sumbar. Dampaknya, begitu terjadi gangguan, otomatis defisit terjadi yang ujung-ujungnya terpaksa terjadi pemadaman.

>> PLN TERKENDALA hal 7

melanggar Perda No. 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) serta kearifan lokal, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Sebelumnya, pada pertemuan yang digelar MUI Sumbar, Kamis (24/10) di Aula MUI, Lantai II Mesjid Nurul Iman hanya tujuh Cawako/Cawawako yang datang. Mereka adalah Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra, Ibrahim-Nardi Gusman, Kandris AsrinIndra Dwipa, MaigusArmalis, Indra Jaya-Yefri Hendri Darmi, Syamsuar Syam-Mawardi dan Mahyeldi-Emzalmi. Kala itu, tujuh cawako-cawawako tersebut menolak proyek RS Siloam yang ditandai dengan penan

>> AKHIRNYA, hal 7

AKMALU RIJAL PUTRA

Ajak Rakyat Memilih, Michel-Jadi Difitnah Anak Petani Miskin Jadi Kepsek Terbaik Sumbar PADANG, HALUAN — Surat terbuka yang disebar relawan Michel-Jadi pascakampanye akbar 23 Oktober lalu melalui pos dan diantar relawan, berbuntut fitnah.

Surat yang intinya mengajak masyarakat berpartisipasi di TPS justru dijadikan bahan pihak tertentu bahwa MichelJadi mengirim amplop berisi uang.

Hal ini disampaikan

Ketua Tim Pemenang M Ichlas El Qudsi - Januardi Sumka (Michel-Jadi) Aim Zen pada wartawan di Padang, Minggu (27/10) kemarin.

“Surat yang dikirim dengan amplop tersebut diisukan diisi uang senilai Rp100 ribu. Padahal, tak ada satu persen pun uang yang diisikan bersama surat tersebut. Jumlah surat terbuka yang dikirim agar

warga menggunakan hak pilih ribuan banyaknya. Mana mungkin kita isikan uang,” ujarnya.

Menurut Aim Zen, kemana uang sebanyak itu dicari.

Kalau benar diisi uang 100 ribu/amplop, merupakan kerja gila melakukan hal seperti itu.

“Tak mungkin kami, apalagi Michel menggadaikan integritas

SIAPA sangka, anak petani miskin bisa meraih sukses di kampung halaman tercintanya. Status sosial yang melekat padanya, ternyata tidak membuat nama Akmalu Rijal Putra tenggelam. Dengan bekal kemauan yang sungguh-sungguh dan tekad yang kuat, ia berhasil meraih penghargaan sebagai kepala sekolah terbaik.

Alkisah, hiduplah seorang anak petani miskin di Sungai Aro. Dulu, daerah ini termasuk Kabupaten Solok.

>> AJAK RAKYAT hal 7

>> ANAK PETANI hal 7

Kepala SMAN Solsel Akmalu Rijal Putra (kaos olahraga duduk) didampingi Wakasek Kesiswaan Darman Hamid, Wakasek Kurikulum Isye Metriah, Wakasek Sarana dan Prasarana Dedi Rahmad berpose bersama di ruang kerja kepala sekolah. COL

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

LIMAPULUH KOTA GEMPAR

Seorang IRT Murtad karena Miskin Polda Riau Sita 9 Kg Ganja Kering PEKANBARU, HALUAN — Bermula dari informasi yang diberikan masyarakat tentang maraknya peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai dan sekitarnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau sukses menangkap tiga tersangka jaringan pengedar daun ganja kering, Sabtu (26/10).

Menurut Dit Res Narkoba Polda Riau, AKBP Hermansyah melalui Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo, dari informasi yang diperoleh tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB sore, polisi berhasil menciduk tersangka ES (29) warga Marpoyan. ES diciduk saat berada di perempatan Jalan KH Nasution-Pasir Putih (Simpang Marpoyan), Pekanbaru. Ketika digeledah, polisi juga menemukan barang bukti 5 kg ganja kering siap edar.

“Setelah ditangkap, kita lalu melakukan pengembangan terhadap jaringan pengedar lain yang diduga masih ada,” ujar Guntur menjawab Haluan Media Group (HMG), Minggu (27/10). Saat dikembangkan, sambungnya, diketahui bahwa tersangka ES memang memiliki jaringan lain di wilayah Pasir Putih, Kabupaten Kampar. Tanpa menunggu waktu, polisi langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku jaringan lain yang merupakan rekan tersangka.

Hanya selang setengah jam kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB sore Dit Res Narkoba kembali sukses meringkus 2 tersangka lain, masing-masing AH (41) warga Jalan Pasir Putih dan EH (39) warga Jalan Toba, Pasir Putih.

“Keduanya ditangkap bersama-sama di Jalan Raya Pasir Putih, Kampar. Dari penangkapan AH dan EH ini, ditemukan barang bukti 4 kg ganja kering,”ungkapnya.

Meski telah berhasil terungkap, Guntur mengaku pihak Dit Res Narkoba masih akan terus melakukan pengembangan, karena disinyalir masih ada kemungkinan jaringan lain dari tiga tersangka yang telah ditangkap. “Semua barang bukti ganja beserta ke tiga tersangka sudah diamankan di Dit Res Narkoba untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (h/hr)

LIMAPULUIH KOTA, HALUAN — Yeni Mariati (32), ibu rumah tangga di Jorong Kapalo Koto, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, nekat pindah ke agama Kristen lantaran faktor ekonomi.

“Kita sangat terkejut mendengar salah seorang warga Limapuluh Kota murtad. Ini merupakan tamparan keras bagi orang-orang Minangkabau yang dikenal memegang teguh filosofi Adat Basandi Syara’ dan Sayra’ Basandi Kitabullah (ABSSBK),” ujar Syafrijon Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota serta Gusman Piliang Kakan Kemenag Limapuluh Kota, Sabtu (27/10).

Setelah mendapat informasi adanya warga yang pindah agama, Sabtu (26/10), MUI, ulama serta pihak Pemkab Limapuluh Kota mendatangi rumah Yeni Mariati untuk memastikan hal tersebut.

“Kami mengunjungi rumahnya, agar ia kembali membaca dua kalimat Syahadat dan kembali ke ajaran Islam,” tutur mereka.

Yeni secara resmi pindah ke agama Kristen pada tanggal 14 Juli 2013 lalu. Ketika itu ibu yang telah memiliki 4 orang anak itu dibaptis oleh pihak gereja. Awalnya, Yeni merupakan seorang janda dengan 2 anak. Karena mengurus anak seorang diri dengan kehidupan kurang mampu, tahun 2009 lalu, Yeni memutuskan diri untuk merantau ke Jambi.

Beberapa lama bekerja di Jambi, akhirnya Yeni menikah dengan seorang pria nonmuslim asal Medan. Beberapa tahun kemudian, pasangan tersebut memiliki 2 orang anak dari hasil pernikahannya.

“Pernikahan mereka, malah dilakukan di gereja. Ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam. Bahkan, 2 anak hasil pernikahan ini, juga sudah dibaptis. Kita juga sudah melihat surat pembaptisannya.

Sepertinya, Yeni tidak melakukan penolakan dan mau mengikuti apa saja termasuk soal agama dari suaminya yang nyata-nyata bukan muslim,” ujar Syafrijon .

Kedatangan para ulama ke rumah Yeni, sempat mengejutkan warga setempat yang tak percaya dengan kejadian tersebut. Bahkan, upaya para ulama untuk membujuk Yeni mengucapkan kembali dua kalimat Syahadat, sempat jadi tontonan warga.

Sementara itu, tokoh masyarakat Halaban sekaligus anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Zukron, berharap kejadian murtadnya warga karena faktor ekonomi seperti ini tak terulang kembali.

Bahkan, ke depan, politisi PKS itu akan berupaya untuk memperjuangkan anggaran lebih besar bagi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Limapuluh Kota.

Secara terpisah, pihak Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota bakal meningkatkan penyuluhan agama dan peran Kantor Urusan Agama (KUA). “Sudah sepantasnya tungku tigo sajarangan yakni pemuka adat, pemuka agama dan cadiak pandai saling mempererat barisan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kita semua tahu, orang Minangkabau berpegang teguh pada filosofi adat basandi syara’ dan syara’ basandi kitabullah. Dan begitupun kami, bakal gencar serta meningkatkan ajaran serta penyuluhan agama di tengahtengah masyarakat,” ujar Gusman Piliang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota.

Setahun yang lalu, salah seorang warga Kabupaten Limapuluh Kota sekaligus siswa MAN 1 Payakumbuh juga nekat keluar dari agama Islam (murtad), karena kehidupan yang miskin. Meski sempat menghebohkan Sumbar, remaja yang telah pindah ke agama Kristen tersebut, dengan perhatian dari pemerintah serta ulama Sumbar, akhirnya kembali ke ajaran Islam. (h/cw-ddg)

TERENDAM LUMPUR — Puluhan rumah warga di wilayah Balam, Kabupaten Rokan Hilir, terendam lumpur berwarna kuning yang berasal dari aktivitas pembangunan pompa minyak baru milik PT Chevron. Lumpur itu berasal dari tanah bekas galian pembangunan sumur minyak yang kemudian terseret air hingga ke pemukiman warga. Tampak kondisi rumah warga Minggu (27/10). IST

IRMAN GUSMAN :

Laksanakan Kompetisi Secara Rutin di Daerah JAKARTA, HALUAN — Ketua DPD RI Irman Gusman mengharapkan semua kabupaten/kota menggelar kompetisi sepak bola secara rutin di daerah masing-masing dalam upaya mencari bibit pemain sepak bola untuk memperkuat tim nasional.

Hal itu disampaikan Irman Gusman ketika menerima pelatih Tim Nasional (timnas) sepakbola U-19 Indra Sjafri di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (27/10).

Kehadiran Indra Sjafri di kediaman Irman Gusman atas undangan Irman. “Pak Indra kebetulan satu daerah sama saya. Saya mau ucapkan selamat karena kemarinkemarin sibuk, jadi belum sempat,” kata Irman menjawab pertanyaan wartawan.

Dalam pertemuan itu, Indra menceritakan pengalamannya mulai dari blusukan ke daerahdaerah mencari pemain muda sampai keberhasilannya membawa skuad timnas mengalahkan Korea pada kualifikasi Piala Asia U-19.

“Apa yang dilakukan Pak Indra melakukan blusukan mencari pemain juga dengan

leadership dan pengetahuannya bisa mengalahkan raksasa Asia.

Ini seharusnya ditangkap sebagai inspirasi bangsa,” ujar Irman.

Sebenarnya menurut Irman, Indra Sjafri tidak harus blusukan ke setiap daerah untuk mencari pemain muda jika sistem persepakbolaan di Indonesia berjalan dengan baik.

Yaitu adanya kompetisi sepak bola yang secara rutin diadakan di setiap daerah.

Melalui kompetisi tersebut lebih mudah mendapatkan pemainpemain muda yang bisa memperkuat tim nasional. ”Tentu dengan dukungan

anggaran melalui APBD. Karena menurut informasi yang saya peroleh, anggaran pembinaan sepak bola tidak dianggarkan dalam APBD,” kata Irman.

Sedangkan menurut Indra, meski kompetisi tersebut bukan digelar oleh PSSI, tapi tidak masalah karena melalui kompetisi itu bisa dicari pemain-pemain muda. “Memang saya mengharapkan pemerintah daerah menggelar kompetisi sepak bola ini. Ketua Umum APKASI Bapak Isran Noor berjanji akan mendukung kompetisi ini,” kata Indra Sjafri. (h/sam)

PELATIH Timnas U-19 Indra Sjafri bersama Ketua DPD RI Irman Gusman dalam pertemuan di rumah dinas Irman, di Jalan Denpasar, Jakarta Pusat, Minggu (27/ 10). SYAFRIL AMIR

Jalan Dijaga ..................Dari Halaman. 1 Usai mendengarkan ekspose, Presiden dan rombongan langsung ke Bukittinggi dan istirahat di Istana Bung Hatta. Namun dalam perjalanan juga diagendakan, Presiden akan makan sate di Padang Panjang.

Selasa (29/10), pukul 09.00 WIB, Presiden RI akan menggelar rapat tentang Ketahanan Pangan di Istana Bung Hatta bersama para menteri terkait dan para gubernur.

Selanjutnya pukul 12.30 WIB, makan siang di Istana Bung Hatta. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon.

Setelah itu, Presiden dan ibu Ani Yudhoyono istirahat. Pukul 19.30 WIB, makan malam bersama Forkopinda dan tokoh masyarakat lainnya.

Rabu (30/10), pukul 08.30 WIB, Presiden dan rombongan meresmikan Kelok 9 dan melakukan peninjauan. Usai acara, sekitar pukul 11.30 WIB, Presiden dan rombongan menuju Istano Pagaruyung dan langsung makan siang.

Usai di istano, Presiden langsung menuju Guest House PT Semen Padang untuk istirahat.

Kamis (31/10), pukul 08.30 WIB, Presiden langsung ke lokasi acara puncak Hari Pangan Sedunia (HPS).

“Seperti itulah susunan agenda Presiden RI selama kunjungan kerjanya ke Sumbar.

Tetapi agenda itu masih akan mengalami perubahan,” katanya.

Siaga di Persimpangan Persiapan kedatangan Presiden SBY bersama rombongan, sejumlah persimpangan ruas jalan Kota Padang, telah dijaga ketat oleh sejumlah personil TNI bersenjata lengkap.

Penempatan personil di beberapa titik tersebut untuk melakukan pemantauan dan memastikan rute dan titik yang akan dilewati presiden dalam kondisi aman dan bersih dari segala ancaman, yang menimpa rombongan tersebut.

Pantauan Haluan di persimpangan Belimbing, Kecamatan Kuranji, dan persimpangan Pisang, Kecamatan Pauh, sudah terlihat sejumlah anggota TNI bersenjata laras panjang, dan standby mengawasi lokasi masingmasing persimpangan.

Pengamanan VIP ini telah dipersiapkan sejak beberapa hari yang lalu. Sebelum melaksanakan tugas, personil ini Sabtu (26/10) telah menggelar gladi resik di RTH Imam Bonjo Padang untuk persiapan pengamanan. Dalam acara itu, terlibat pasukan dari TNI, dan Polri, serta instansi lainnya.

Kepala Penerangan Resort Militer (Kapenrem) 032/Wbr Mayor Inf. Supadi mengatakan, pengamanan di ruas jalan yang akan dilalui presiden mulai dilakukan pada H -1 (27/10).

Seluruh personil TNI yang terlibat sudah standby di lokasi penugasan dengan perlengkapan masingmasing. Setiap personil harus bertanggungjawab untuk mengamankan di lokasi penempatannya.

Selain itu, lanjut Supadi, Komandan Resort Militer (Danrem) 032/Wirabraja dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Burhanuddin Siagian, kemarin (27/10) sudah melakukan pengecekan terhadap kesiapan anggotan di setiap ruas jalan, dan titik lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden. (h/vie/nas)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

3

Jalan Lawai Sitiung Terancam Putus DHARMASRAYA, HALUAN— Jalan Lawai Sitiung terancam putus, apabila pembuangan Irigasi Induk yang berada di bawah jalan tersebut tidak segera diperbaiki. Hal ini disebabkan terowongan yang berada di bawah jalan tersebut sudah longsor dibawa arus air akibatnya penyangga saluran pembuangan atau yang di sebut sayap terjun yang di buat dari beton saat ini sudah terban.

Berkas Pencurian Tunggu Petunjuk JPU PADANG, HALUAN— Berkas kasus tersangka Ade Frisman alias Made (34) dan Robi Agustian alias Robi (18) warga Blok S. Gang Sadaya II Jundul Rawang, Kelurahan Rawang, pencurian di Toko NN Market di Jundul, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (12/10), telah dilimpahkan ke Jaksa Penutut Umum (JPU).

Kapolsek Padang Selatan Kompol Sukirman mengatakan, penyidik telah melimpahkan berkas tersebut beberapa hari yang lalu ke JPU. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu seperti apa petunjuk darinya.

“Kita masih menunggu, apakah JPU nanti akan memberikan petunjuk berkas kasusnya dinyatakan lengkap atau harus dilengkapi kembali,” kata Sukirman kepada Haluan, kemarin (27/10).

Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan dan pemberkasan yang dilakukan penyidik, dalam berkas tersebut telah tercatat pengakuan dari tersangka, dan saksi-saksi yang telah diperiksa. Begitu juga dengan barang bukti pencurian yang mereka lakukan, serta kronologis kejadian.

Sukirman berharap, JPU bisa secepatnya memberikan kepastian tentang berkas yang sudah diserahkan tersebut, sehingga penyerahan barang bukti dan tersangka bisa dilakukan secepatnya.

Seperti berita sebelumnya, Made dan Robi tertangkap setelah terekam oleh CCTV saat melakukan aksi pencurian di Toko NN Market di Jundul, Rawang, Padang Selatan, Sabtu (12/10) sekitar pukul 08.15 WIB. Dari hasil rekaman tersebut membuat pihak kepolisian bisa cepat bergerak untuk menangkap kedua pelaku.

Pada saat dilakukan penangkapan, petugas menemukan satu paket ganja dari Made. Informasinya, barang haram tersebut dibeli dari hasil kejahatan yang dilakukannya. Kepada petugas, mereka ini mengaku melakukan aksi pencurian bukan pertama kali, namun sudah 40 TKP aksi pencurian yang dilakukannya.

Dari Toko NN Market, pelaku mengaku Toko NN Market, mencuri ratusan bungkus rokok berbagai merk, dan mengambil uang dalam laci kasir sebanyak Rp500 ribu. Hasil curian tersebut dia jual kepada seseorang seharga Rp900 ribu, dan hasil tersebut digunakan untuk berjudi. (h/nas)

Ketua Komite I DPD RI Hadiri Pengajian Daerah Muhammadiyah PESSEL, HALUAN—Pengajian daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan baru saja diselenggarakan di kecamatan Bayang, tepatnya di Masjid Baitul Makmur Koto Barapak.

Dalam kesempatan tersebut, Pengurus Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan secara resmi melantik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Bayang masa bhakti 2010 - 2015.

Pelantikan pengurus dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pessel Zamzainir, SH, disaksikan oleh ratusan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiah yang hadir siang itu.

Kegitan ini merupakan agenda pertama H. Alirman Sori, SH, M.Hum, MM di bulan Oktober - November 2013, sesosok tokoh pusat yang sekarang menjadi Ketua Komite I DPD RI, juga hadir mantan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Dasril Ilyas dan beberapa orang pimpinan Muhammadiyah di tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

Pengajian daerah Muhammadiyah - Aisyiah yang rutin dilaksanakan sekali dalam 2 bulan ini menghadirkan penceramah H. Muslim Tawakal, SH., MPd yang saat ini menjadi salah seorang Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar.

H. Alirman Sori, SH., MHum., MM dalam sambutannya mengatakan Organisasi Muhammadiyah adalah organisasi besar yang kini tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga disegani oleh dunia internasional. Untuk itu sangatlah penting bagi kita untuk terus menjaga silaturrahmi dan membangun kegiatan yang bermanfaat bagi kemashalatan umat.

H. Alirman Sori juga menyampaikan rasa syukur hingga sejauh ini kaderkader Muhammadiyah yang diberikan kepercayaan sebagai pemimpin/ tokoh- tokoh di negeri ini smakin besar secara kwantitas namun diharapkan tetap menambah ilmunya untuk kwalitas. Dan yang terpenting adalah sebagai kader- kader Muhammadiyah mari menjaga amanah dari umat. “Jan sampai tungkek nan mambaok rabah”, pesan H. Alir.(h/so)

Akibatnya kondisi tanah labil dibawah jalan dan air tidak bisa bertahan lama,di tambah lagi debet air 25 meter kubik per detiknya yang melalui irigasi induk tersebut, sudah tidak sesuai dengan besarnya tempat yang dilalui karena badan irigasi induk sudah di penuhi tanah dan semak, akibatnya air yang mengalir membludak melalui pembuangan di BBH 9, sehingga mengikis sisi jalan Lawai Sitiung.

Camat Sitiung Amran Amir,SH yang ditanya Haluan, bahwa kondisi tempat pembuangan air saluran Induk telah sangat mengkwatirkan dan mengancam setiap saat, apalagi saluran pembuang Irigasi Induk berada dibawah jalan, oleh sebab itu ia meminta kepada pihak terkait segera memperbaikinya, jika tidak maka akan mengancam keselamatan para pemakai jalan yang melintas di jalan tersebut, kuat dugaan akan membawa musibah sebab tanah penahan selalu di kikis air.

Kepala Jdorong Lawai, Hasan, mengaku kondisi jalan sangat mengkwatirkan kondisi Pembuangan Saluran Induk yang berada di BBH 9 yang terletak di Jorong Lawai Nagari Sitiung, ia menilai runtuhnya sayap terjun akibat dari banyaknya debit air melalui pembuangan, dikarenakan Saluran Induk sudah tidak terurus lagi buktinya badan saluran Induk sudah di penuhi tanah dan semak, akhirnya tempat mengalir air pun tidak lancar, otomatis air lebih banyak melalui pembuangan.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat tidak diperbaiki untuk pembuangan di BBH 9 tersebut, maka tidak tertutup kemungkinan jalan tersebut roboh dan putus bawa oleh arus air, ambruk dan terbannya lantai serta penyangga pembuangan sudah sejak terjadi semenjak awal Oktober lalu, karena air di pembuangan saat itu sangat besar dan deras,dikarenakan saluran Induk tidak terurus sudah di penuhi semak dan tanah.(h/mdi)

Polres Sosialisasikan UU Lalu Lintas TEROWONGAN saluran pembuangan Irigasi Induk yang berada di Jorong Lawai Kecamatan Sitiung, mengancam banyak nyawa karena jalan Lawai Sitiung terancam putus dan roboh.MARYADI

Pembangunan Pasa Nagari 3 Koto Telan Dana Rp1,5 M PADANG PARIAMAN, HALUAN - Pembangunan Pasa Nagari Tigo Koto Aur Malintang di Batu Basa, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dalam rangka mengembangkan pasar nagari yang telah ada sebelumnya di nagari tersebut.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan, pembangunan pasar itu untuk memindahkan pasar lama ke lokasi yang lebih representatif dalam rangka mengembangkan ekonomi masyarakat, khususnya di Nagari Tigo Aur Malintang.

“Pembangunan pasar ini untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, khususnya di nagari ini,” kata Ali Mukhni dalam sambutannya saat peletakan batu pertama pembangunan pasa nagari tersebut.

Ali Mukhni mengatakan, pasar itu dibangun di atas lahan seluas setengah hektar dari 1,5 hektar lahan yang dibutuhkan.

Pembangunan pasar itu terlaksana atas partisipasi masyarakat setempat di mana lahan itu sendiri dihibahkan si pemilik tanah.

Diperkirakan dana pembangu-

nan pasar itu mencapai Rp1,5 miliar di antaranya untuk pembangunan los.

“Dari rencana anggaran biaya dan luas lahan tersebut, diharapkan supaya didesain sebaik mungkin dan dikembangkan sesuai kebutuhan,” kata Ali Mukhni.

Ali Mukhni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat mendukung pembangunan pasar tersebut.

Selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kehadiran pasar nagari dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.(h/ant/cw-bus)

Bupati Syamsu Rahim Buka Seminar Ketahanan Ekonomi SOLOK, HALUAN—Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim, bertempat di Ruang Pertemuan Caredek Hotel Solok membuka Seminar Ketahanan Ekonomi bagi generasi muda Kabupaten dan Kota Solok.

Menurut Ketua Harian Ukma Insitut Hendri Irawan, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari itu menghadirkan generasi muda dari Kabupaten dan Kota Solok.

Dijelaskannya, kegiatan yang bertemakan: “Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pemuda dalam upaya peningkatan ketahanan ekonomi bangsa” tersebut, merupakan kerjasama Ukma Institut dengan Bidang Ketahanan Ekonomi Kemendagri RI.

Bupati Syamsu Rahim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ukma Institut atas prakarsanya untuk mengadakan kegiatan seminar yang dapat memberi nilai tambah bagi generasi muda di Kabupaten dan Kota Solok ini.

Diharapkannya, dengan adanya seminar ini dapat menambah ilmu kepada generasi muda khususnya di Kabupaten dan Kota Solok sehingga mempunyai motivasi yang tinggi untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Dengan kemampuan generasi muda untuk berwirausaha tentu saja diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga mengurangi pengangguran

dengan membuka kesempatan atau lapangan kerja baru sehingga dapat juga menjaga ketahanan ekonomi bangsa”, papar Syamsu Rahim.

Syamsu Rahim juga memaparkan, di Kabupaten Solok dengan luas daerah yang relatif luas, tentu saja kaya akan potensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan ekonomi, terutama dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan.

“Oleh sebab itu tentu saja, generasi muda harus mampu memanfaatkan dan mengolah potensi yang ada tersebut sehingga nantinya akan mampu mensejahterakan dan mengangkat perekonomian masyarakat itu sendiri”, tambah Syamsu Rahim. (h/ris)

PESSEL, HALUAN — Kepolisian Resort Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), menyosialisasikan Undang - Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah hukumnya.

Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Pessel, Komisaris Polisi Hendri Yahya di Painan, Sabtu, mengatakan upaya tersebut dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya beserta risiko yang bakal ditimbulkan.

“Kami terus berupaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya beserta risiko yang bakal ditimbulkan. Selain ke sekolah-sekolah sosialisasi juga dilakukan dengan memasangkan stiker patuh dan taat dengan rambu-rambu serta peraturan lalu lintas,” ujarnya.

Kepolisian juga melakukan kegiatan operasi lapangan yang dipusatkan di beberapa titik di wilayah kabupaten itu. Operasi dilakukan dengan memeriksa segala kelengkapan kendaraan bermotor dan pengendara.

Selama September 2013 jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres itu terjadi sebanyak 12 kasus. Angka itu terjadi penurunan dari bulan sebelumnya (Agustus-red) yang tercatat sebanyak 25 kali kecelakaan.

Selain melakukan operasi, guna menekan angka kecelakaan ini juga pihaknya melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk, media massa, selebaran dan pembinaan kepada pelajar di sekolah.

Dalam melakukan proses hukum terhadap kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, kepolisian setempat tetap merujuk pada peraturan perundang undangan yakni Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Sementara itu, pada kecelakaan lalu lintas yang disebabkan atau tersangkanya anak-anak untuk melakukan proses hukumnya tetap merujuk pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak.

Ia juga mengimbau, bagi anak-anak yang sudah mencukupi umur untuk memiliki surat izin mengemudi (SIM) kendaraan bermotor diminta agar dapat mengurusnya.

“Pengendara kendaraan bermotor diminta agar dapat mengenakan seluruh perlengkapan dan kelengkapan kendaraan guna meminimalisir risiko kecelakaan,” tambahnya.Ia menyebutkan, mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya tidak saja tanggungjawab kepolisian semata, tetapi semua pihak, termasuk peran masyarakat (orangtua) dalam menjaga dan mengawasi anak anaknya.(h/ant)

BP2MPBJ Lampaui Target DHARMASRAYA, HALUAN - Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Pengadaan Barang dan Jasa (BP2MPBJ) Kabupaten Dharmasraya, sudah melebihi target pendapatan asli daerah pada awal tri wulan keempat.

Kepala BP2MPBJ Ridwan Jaya, SH,MM kepada Haluan mengungkapkan, dari target Rp 1,6 milyar yang dibuat, sudah terealisasi pada akhir tri wulan tiga Rp 1,53 milyar, sedangkan pada awal tri wulan keempat atau tri wulan terakhir sudah melewati dari target sebesar Rp 20 juta, sementara masih ada tiga bulan tahun anggaran 2013 untuk menam-

bah PAD. Pada SKPD yang dipimpinnya ini, PAD masuk dari izin mendirikan bangunan (IMB) dan SITU HO, kedua izin tersebut sudah menyumbangkan PAD sebesar Rp 1,6 milyar, sedangkan untuk mendapatkan itu ulas Ridwan Jaya yang tergolong pamong senior di tanah mekar ini, harus melakukan jemput bola, contohnya saja, pajak pendirian tower yang tidak tersentuh ia lakukan jeput bola kepada perusahaan tersebut, maka pihak perusahaan tidak segansegan untuk membayarnya.

Yang penting kata mantan Kepala Capil ini, jangan terlalu

kaku dengan aturan, karenma terlalu kaku tidak ada uang masuk ke daerah, sementara kalau tidak terlalu kaku uang akan masuk ke daerah tetapi tetap perpedoman kepada aturan yang ada, artinya pendekatan sangat diperlukan dalam mengambil uang tersebut guna memenuhi PAD. “Alhamdulillah dengan cara demikian PAD dapat dicapi dan bahkan melebihi target,”ungkap mantan Camat ini.

Ketika ditanya target untuk tahun anggaran 2014, ia tidak muluk-muluk untuk memasang target sebesar Rp 2 milyar, karena ia sudah punya program dan sudah ada melihat

celah agar PAD bertambah di SKPD yang aia pimpin, yang penting katanya kerjasama yang baik dan kerja keras serta ikhlas dalam bekerja sangat dituntut sekali.

Kalau hal itu dilakukan oleh setiap SKPD, seharusnya PAD di Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp 100 milyar, tetapi jangan sampai banyak uang receh yang berserakan di tanah mekar ini, missal;nya saja uang receh pada pajak retribusi rekalme yang mana perusahaanperusahaan semena-mena memasang baliho dan spanduk.

Kalau mernurutnya, pajak retribusi iklan atau reklame yang ada di Kabupaten Dhar>> Editor : Heldi

masraya dapat mencapai Rp 1 milyar, tetapi karena tidak berjalan dengan baik maka itulah yang dinamakan uang receh berserakan.

Menurutnya, sistim kerja pemungutan pajak retribusi reklame dan iklan tersebut, izin pemasangan reklame yang seharusnya dikeluarkan oleh BP2MPBJ, kemudian pihak perusahaan membayar terlebih dahulu pajaknya sesuai dengan atuiran kepada DPPKD yaitu berapa besar balihonya, berapa lama ia memasang dan syarat lainnya.”tetapi hal itu tidak jalan sedangkan rekalme terus terpasang di speanjang jalan di Dharmasraya,”pungkasnya.(h/mdi) >> Penata Halaman : Jefli

4

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Dishubkomifo Solok Gelar Bulan Tertib Lalu Lintas

Illegal Logging Marak di Solok SOLOK, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Ir. Rusdi Rustam mengakui aksi pencurian kayu masih tetap berlanjut dikawasan hutan Kecamatan Payung Sekaki, dan untuk menghentikannya Dinas Kehutanan dan Perkebunan tidak berdaya dan perlu komitmen bersama.

SOLOK, HALUAN — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melaksanakan Bulan Tertib Lalu Lintas mulai 21 Oktober hingga 21 November 2013.

“Kita akan menggelar sejumlah kegiatan peningkatan kedisiplinan dan ketertiban lalu lintas di Kota Solok selama pelaksanaan Bulan Tertib Lalu Lintas di Kota Solok,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Solok, Eva Nasri di Solok, Sabtu.

Dia mengatakan sejumlah kegiatan itu diantaranya penertiban terminal bayangan, angkutan barang, PKL, parkir di badan jalan, uji coba/rekayasalalu lintas, razia KIR kenderaan dan lainnya.

“Khusus penertiban terminal bayangan kita fokuskan di kawasan Pandan Ujung, Tanah Garam, VI Suku, batas kota Solok, Simpang Rumbio dan lainnya,” sebutnya.

Eva Nasri berharap Bulan Tertib Lalu Lintas ini akan memberikan dampak permanen terhadap peningkatan kesadaran kedisipinan dan ketertiban berlalu lintas di Kota Solok.

“Kalau sebelumnya kurang tertib, ke depan kita harapkan menjadi tertib, Begitupun yang sudah tertib, semoga makin tertib,” katanya.

Untuk mensukseskan Bulan Tertib Lalu Lintas tambah dia, Dishubkominfo Kota Solok melakukan kerjasama dengan sejumlah instansi lainnya, seperti Polres Solok Kota, Kodim 0309 Solok, Sub Den POM ABRI, Satpol PP Kota solok, Jasa Raharja Solok. (h/ant)

Konsumsi Pangan Lokal Terus Ditingkatkan PADANG, HALUAN— Meskipun saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sedang giatnya melakukan aksi pemanfaatan pangan lokal untuk mengurangi konsumsi beras, Kabupaten Kabupaten Mentawai malah berencana membuka lahan 200 hektar sawah baru di Kecamatan Sikakap.

Seperti dalam pemberitaan dari media massa sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sikakap, Happy Nurdiana mengatakan, hal ini dilakukan karena produksi beras selama ini tidak sanggup mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sebanyak 12 ribu jiwa di kecamatan itu. Selain itu, masyarakat Kepulauan Mentawai secara umum pun sudah mulai beralih ke beras, karena harga sagu saat ini sudah mulai mahal.

Dikatakan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatera Barat, Efendi, di Kabupaten Kepulauan Mentawai sendiri program diversifikasi beras memang baru mulai berjalan, berbeda dengan kabupaten dan kota lainnya yang sudah bertahun-tahun menerapkan program ini.

“Program yang kita arahkan disana adalah kerjasama dengan beberapa pihak untuk mengolah bahan baku sagu menjadi butiran, yang kemudian bisa diolah masyarakat,” kata Efendi, Kamis (17/10).

Sementara untuk hasil program diversifikasi konsumsi beras di Sumbar, kata Efendi secara umum sudah mulai menampakkan hasil. Jika pada tahun 2011 konsumsi beras mencapai 112, 64 kg per kapita, maka pada tahun 2012 menjadi 108,08 kg per kapita.

Sementara untuk pemanfaatan pangan lokal, hasilnya masih minim, meskipun sudah ada penurunan konsumsi beras. Pada tahun 2012, tercatat konsumsi jagung di Sumbar hanya 0,1 kg per kapita dan singkong dengan konsumsi 4,74kg per kapita.

“Konsumsi pangan lokal ini masih akan kita upayakan untuk ditingkatkan.

Termasuk juga di daerah-daerah yang programnya baru mulai tersosialisasi,” jelasnya.

Saat ini upaya pengurangan konsumsi beras dilaksanakan dalam program MP3L (Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal) dan melalui program kelompok wanita tani (KWT) dalam bentuk pemanfaatan pekarangan rumah. (h/eni)

ACARA — Wagub Mengikuti acara Menaiki Rumah Gadang. HUMAS

Wagub Ikuti Acara Naik Rumah Gadang BATUSANGKAR, HALUAN—Wakil Gubernur Muslim Kasim selaku Ketua Panitia Pembangunan Kembali Istano Basa Pagaruyung mengikuti acara Menaiki Rumah Gadang, Pati Ambalau Pengurus LKAAM dan Bundo Kanduang Tanah Datar di Pagaruyung, Minggu siang (27/10).

Hadir dalam kesepatan tersebut, Bupati Shadiq Pasadigue, Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt. Panghulu Basa, Kepala Kesabangpol Irvan Chairul Ananda,SE, Keturunan Kerajaan Pagaruyung Taufik Thaib, serta beberapa utusan dari Malaysia.

Dalam sambutan Muslim Kasim menyampaikan, hampir enam tahun kita tunggu penyelesaian pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung seperti saat ini. Masih teringat sama kita bagaimana awal tanda dimulainya pembangunan ini dengan prosesi acara Batagak Tongak Tuo oleh Bapak Wapres RI Jusuf Kalla.

Muslim Kasim juga menyampaikan, pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung telah menelan biaya lebih kurang Rp. 20 Miliar, dengan sumber dana dari, Klem dana asuransi kebakaran 17 %, Sumbangan masyarakat 40 %, Sumbangan Bupati/Walikota se Sumbar 20 %, Dana APBD Sumbar 22.5 %.

Sementara bantuan material, semen yang digunakan 100 % dari PT Semen padang dan kayu bantuan dari Kementrian Kehutanan Republik Indonesia.

Kita patur bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah ikut memberikan dorongan dan sumbangan materi maupun non materi. sehingga kebanggaan simbol masyarakat Minangkabau ini dapat kembali utuh berdiri megah.

Hari ini dengan bangga dan senang, kita secara resmi melakukan

acara menaiki rumah gadang Istano Basa Pagaruyung, yang bertepatan juga dengan dikukuhkannya LKAAM dan Lembaga Bundo Kanduang Kabupaten Tanah Datar.

Mudah-mudah dengan keberadaan Bangunan Istano Basa Pagaruyung ini, menjadi simbol dan semangat kita untuk melestarikan nilai-nilai sejarah, seni dan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat hari ini dan masa datang, harapnya.

Bupati Shadiq Pasadigue dalam sambutan menyampaikan, keberadaan Istano Basa Pagaruyung dapat menjadi inspirasi generasi masyarakat Minangkabau dimanapun berada yang digunakan sebagai salah satu objek wisata Sumatera Barat juga diharapkan menjadi pusat pengembangan dan pendidikan pelestarian adat, seni dan budaya di Sumatera Barat.(h/ ydv/hel)

PTAIN Diminta Ahli Mengelola Keuangan BUKITINGGI, HALUAN— Pengelolaan keuangan dan administrasi negara harus di tangani oleh orang yang ahli dibidangnya serta organisasi handal dan profesional. Tata kelolanyapun harus pula menurut aturan yang berlaku. Jangan pernah salah dalam mengelola sistem, karena bisa beresiko pada rusaknya lembaga tempat seseorang bekerja.

Muaranya bisa bermuara pada

sanksi hukum. Karena lemahnya sistem pengelolaan keuangan dalam sebuah lembaga ternyata, masih ditemui indikasi tindak korupsi.

Hal itu dikatakan oleh Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH. M.Ag, melalui rilisnya saat membuka secara resmi fokus group discussion (FGD) Perencanaan untuk 53 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN)

REKTOR IAIN ‘’IB” Padang Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH. M.Ag, berdialog dengan Warek III Asasriwarni dan nara sumber dari DJPB Kanwil Kementrian Keuangan Sumbar, berdialog usai membuka secara resmi FGD Perencanaan PTAIN se-Indonesia, Sabtu malam di grand rocky hotel Bukittinggi, (26/10). HUMAS

se-Indonesia, Sabtu malam, (26/10) di Grand Hotel Rocky Bukittinggi.

Dikatakannya, tahun 2013, Kementrian Agama (Kemenag) oleh BPK diakui dan memperoleh kriteria wajar tapa pengecualiaan (WTP) tentang pengelolaan keuangan dan administrasi. Kendati tenaga pengelolaan masih ada yang berasal bukan dari pendidikan khusus seperti akuntansi, ternyata masih mendapat WTP juga.

“Kita berharap agar PTAIN seIndonesia dapat mengelola keuangan dengan baik. Dan kriteria WTP agar dipertahankan,”harap Makmur didampingi Warek I Syafruddin, Warek II Salmadanis, Warek III Asasriwarni dan Kabiro AUAK Dasrizal Pihaknya juga mengakui kalau kita saat ini pihaknya masih menemui adanya pengaduan masyarakat (dumas). Pada hal dalam penanganan keuangan dan administrasi serta perencanaan sudah dikelola secara baik dan benar serta menurut sistem yang berlaku. (h/rel/lex)

Renah Indojati Segera Menjadi Kabupaten PADANG, HALUAN— Rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Renah Indojati menjadi daerah pemekaran dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tinggal selangkah lagi.

Karena, pada sidang paripurna DPR RI 24 Oktober lalu, hampir seluruh fraksi, termasuk Fraksi Demokrat di Komisi II DPR RI, mendukung DOB Renah Indojati menjadi daerah pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan.

“Perjuangan tokoh masyarakat membentuk daerah otonomi baru, Kabupaten Renah Indojati yang menjadi daerah pemekaran dari Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya tidak sia-sia, dan segera membuahkan hasil. Mudahmudahan dalam waktu dekat, Rancangan Undang-Undang

(RUU) DOB Renah Indojati ini segera diselesaikan oleh DPR RI,” ujar Ketua Panitia Persiapan Pembentukan DOB Renah Indojati Dr H Raswin SH MH, didampingi Ketua Harian Ir Nasution, dan Pelindung Drs Fery, Mukhtar IS SE, Heriady, Novrial Bahrum, kepada Haluan, Sabtu (26/10) malam.

Lanjutnya lagi, dari segi kelengkapan persyaratan, segala kendala terkait pembentukan kabupaten pemekaran itu, telah selesai dibahas di DPRD, Pemkab Pessel, Pemprov dan DPRD Sumbar, termasuk dari Kementerian Dalam Negeri. Dengan kelegkapan persyaratan yang dimasukkan itu, akhirnya DPR menyetujui DOB Renah Indojati.

“Sebelumnya DPR memasukkan dari 65 calon DOB usulan pemekaran yang masuk

ke Badan Legislasi (Baleg) DPR. Pembahasan DOB tersebut dibagi kedalam dua tahap, yakni tahap pertama yakni sebanyak 33 calon DOB, 17 DOB Papua, dan 16 DOB Non Papua. Dari 16 DOB Non Papua itu, DOB Renah Indojati termasuk salah satunya,” ungkapnya.

Ketua Harian Ir Nasution Dt Rajo Nan Kayo mengatakan, dengan disetujuinya, dan akan ditetapkannya Kabupaten Renah Indojati sebagai daerah Pemekaran Kabupaten pesisir Selatan, maka program pembangunan bisa diakomodir melalui anggaran pemerintah daerah. Sehingga pemerataan pembangunan bisa dilakukan di seluruh daerah.

“Wilayah Pesisir Selatan sangatlah luas. Sehingga, pemerintah sangat sulit melakukan pemertaan pem-

bangunan. Dengan pemerkaran ini, kami sangat optimis, kedepannya seluruh daerah di Kabupaten Renah Indojati ini, mendapatkan pembangunan yang sama dari daerah lainnya,” terangnya.

Berbeda paparan Pelindung Drs Refy. Menurutnya, meskipun DOB Renah Indojati telah disetujui oleh DPR, namun untuk memuluskan pemekaran tersebut, pihak-pihak terkait harus tetap melakukan pengawalan kepada DPR. Sehingga, DPR bisa lebih cepat menyelesaikan RUU DOB Renah Indojati tersebut.

“Setelah RUU selesai, langkah selanjutnya DOB masih diajukan kepada Presiden. Kemudian, presiden mengeluarkan Supresnya.

Setelah itulah baru diketahui hasilnya, DOB Renah Indojati

disetujui atau tidak. Oleh karena itu, perlu pengawalan dari smeua elemen, sehingga Renah In dojati benar-benar bisa terwujud maksimal di tahun 2014 nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrial Ucok mengatakan, bila DOB ranah Indojati nantinya telah disetujui menjadi kabupaten pemekeran, maka pemprov Sumbar akan diberikan dana untuk pelaksanaan pilkada di DOB sebesar Rp5 miliar. Sedangkan untuk penyelenggraan pemerintah untuk tahun pertama dan kedua diberikan Rp5 miliar.

“Bantuan DOB telah dibicarakan gubernur dengan DPRD Sumbar. Di mana dana bantuan itu, sesuai denga SK Gubernur No 133-518-2013,” ujarnya. (h/wis)

“Untuk menghentikan aktifitas pencurian kayu (illegal logging) diperlukan satu suara terutama dari aparat keamanan sendiri serta memberangus cukong-cukong kayu yang bermain di Kecamatan Payung Sekaki itu sehingga hutan dikawasan itu selamat dari perambah hutan, jelas Rusdi Rustam menjawab “Haluan” di kantornya Jumat (25/10).

Untuk mengamankan hutan di kecamatan Payung Sekaki, terutama Sumiso, Kipek, Kapujan dan daerah lain di kecamatan Payung Sekaki itu, polisi hutan selalu melakukan tugasnya bahkan juga ada Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD) Kehutanan dan Perkebunan di Kecamatan Payung Sekaki, namun petugas tersebut sering urut dada karena pembackhing ilegal loging orang berpangkat.

Kalaupun dilakukan razia yang dimotori Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan melibatkan polisi dan TNI , aktifitas ilegal loging berhenti, tidak ada pengangkutan kayu yang dilakukan 2 kali seminggu itu kebeberapa saw mill yang di Kecamatan Kubung. Entah dari mana cukong itu tahu ada razia, walaupun sudah disusun rapi, razia sering bocor, tuturnya.

Aktifitas penebangan liar itu lanjut Rusdi Rustam memang tidak dilakukan langsung oleh para cukong tersebut, sistimnya, mereka memanfaatkan masyarakat setempat dengan membiayai pengambilan kayu ke hutan. Hasil penjarahan hutan itu diangkut ke pinggir jalan. Dari jalan utama baru dinaikan ke mobil untuk dibawa ke tempat pengolahan kayu (show mill).

Dari informasi masyarakat yang bermukim di pinggir jalan utama, pengakutan kayu yang rutin itu dilakukan 2 kali seminggu yakni Rabu dan Minggu sekitar pukul 02.00 dinihari, sebelum kayu dibawa ke show mill, ada tim pensterilkan jalan terlebih dahulu, ya ibarat balap sepedalah, kalau kondisi aman, baru mobil pembawa kayu meluncur ke bawah.

Rusdi Rustam sendiri juga heran, show mill yang ada di Koto Baru Kecamatan kubung punya izin dan mereka ada Surat Keterangan Syah Kayu Bulat cap Kayu Rakyat (SKSKBKR), konsekwensinya pemilik show mll itu membayar Propisi Sumber Daya Hutan/Dana Reboisasi (PSDH/DR). (h/alf )

Delapan Jemaah Haji Wafat PADANG, HALUAN — Sampai Kloter 6, jumlah jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat menjadi delapan orang. Tujuh orang wafat di Arab Saudi dan satu lagi wafat diatas pesawat.

Kedelapan jemaah itu terdiri dari, empat orang dari Jambi, tiga orang dari Sumbar dan satu orang dari Bengkulu.

Jemaah yang wafat di Arab Saudi masing-masing Huzaimah binti Hanafi (52), Emsah binti Aheh (74), Pranjono bin Marto Prawiro (77) dan Idawarny binti Idrus Lelo Sutan (55) asal Jambi. Kemudian Bustanul Lubis bin Jalil (75) dan Agustina binti Khatab (79) asal Sumbar. Dan Usman bin Samud (79) asal Bengkulu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumbar, Syahrul Wirda menjelaskan ketujuh jemaah haji yang wafat di Arab Saudi umumnya menderita penyakit kardiovaskuler, paru-paru dan dehidrasi berat. Ketujuh jemaah telah dimakamkan di daerah Syarayi, Arab Saudi.

Sedangkan jemaah haji yang wafat di pesawat yakni Amiruddin bin Datuk (69), jemaah Bengkulu tetapi kampung asalnya di Padang Pariaman. Almarhum berangkat dengan Kloter 5. Jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya di Padang Pariaman.

“Jemaah yang wafat di pesawat terganung dalam Kloter 5. Wafat dalam perjalanan pulang dari Arab Saudi ke BIM, sekitar pukul 23.00 WIB, karena asma berat,” katanya kemarin.

Kloter 5 dan Kloter 6 tiba di BIM Minggu (27/10) dinihari. Kloter 5 dengan GA 3405 mendarat pukul 01.25 WIB, mengangkut 368 jemaah asal Bengkulu.

Sedangkan Kloter 6 dengan pesawat GA 3406, berangkat dari Jeddah 16.04 waktu setempat dan tiba di BIM pukul 02.22 WIB. Kloter 6 juga didominasi jemaah asal Bengkulu, jumlahnya 371 orang.

Sementara i tu jemaah Kloter 7, sudah berangkat dari Jeddah pukul 14.33 WIB. Diperkirakan pesawat mendarat di BIM pukul 00.49 WIB. Kloter 7 terdiri dari jemaah asal Bengkulu berjumlah 369 orang.

“Jamaah hanya transit di BIM, dan tidak masuk asrama. Kemudian terbang lagi ke Bengkulu,” kata Syahrul. (h/vie) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Jefli

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Krisis Pemuda dan Ambisi Si Tua ELAMAT Hari Sumpah Pemuda! Ya, hari ini, 28 Oktober 2013 diperingati hari yang sangat bersejarah bagi pemuda Indonesia dan juga bagi bangsa Indonesia. Di mana, 85 tahun silam, pemuda dari berbagai daerah di Indonesia membulatkan tekad untuk bersatu. Dengan semangat persatuan, mereka menyatakan “Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia”. “Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia”. “Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia”.

Semangat “Sumpah Pemuda” yang dilahirkan oleh Jong Java, Jong Sumatera Bond, Jong Batak Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Jong Ambon dan Pemuda Betawi itulah yang pada akhirnya menjadi cikal bakal bagi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Sungguh luar biasa peran pemuda di kala itu.

Kemerdekaan Indonesia pun diproklamirkan oleh para kaum muda. Soekarno dan Hatta saat memproklamirkan kemerdekaan RI, masing-masing baru berusia 44 dan 43 tahun. Selanjutnya mereka pun menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama. Betapa hebatnya peran pemuda saat itu. Di usia yang masih terbilang muda mereka mampu memimpin Indonesia.

Selain Soekarno dan Hatta masih ada sederet pemuda lainnya yang peranan sangat besar bagi perjalanan bangsa ini. Sebut saja Muhammad Yamin (Lahir 1901), Sutan Syahril (lahir 1909), M Natsir (1908) dan masih banyak lainnya. Di usia muda, mereka sudah banyak berperan, memberikan kontribusi optimal bagi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Dibandingkan kondisi dulu dengan realitas sekarang, rasanya peradaban bangsa Indonesia malah surut. Dulu bangsa ini diproklamirkan kemerdekaannya oleh kaum muda. Negara ini pun awalnya dipimpin oleh para kaum muda. Tapi sekarang, negara ini justru dominan dipimpin oleh para orang tua, bahkan kakek-kakek.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Pacitan Jawa Timur, 9 September 1949. Kini usia beliau sudah 64 tahun. Wakil Presiden RI, Boediono lahir di Blitar Jawa Timur pada 70 tahun yang lalu (Blitar 25 Februari 1943).

Sedangkan Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto SH lahir di Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936; umur 77 tahun) adalah tokoh politisi Indonesia. Berikutnya Ketua DPR RI Marzuki Alie (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 November 1955; umur 57 tahun) asal Partai Demokrat.

Dari catatan itu tampak jelas bahwa negara kita ini sekarang dipimpin oleh para kaum tua. Para pemuda, pewaris sah merah putih, tanah air dan bangsa ini nyaris hilang, bak ditelan bumi. Pantas kiranya dipertanyakan ada apa dengan pemuda Indonesia sekarang? Pemuda Indonesia benar-benar mengalami degradasi sehingga hilang dari catatan sejarah yang akan berlaku 10 atau 15 tahun ke muka.

Sangat minimnya jumlah pemuda yang ikut dalam kepemimpinan bangsa sekarang, semestinya disadari sebagai ancaman serius bagi perjalanan, kemajuan dan pembangunan Indonesia ke depan. Patut juga kiranya dipertanyakan, minimnya keterlibatan kaum muda di panggung kepemimpinan nasional apakah disebabkan karena tidak adanya pemuda mampu dan lainnya. Atau juga karena kaum tua sangat berambisi dan tidak rela memberikan kesempatan kepada para pemuda.

Cukup banyak pemuda yang berguguran di saat karir politiknya menanjak. Sebut saja mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, kelahiran 15 Juli 1969 atau usia 44 tahun. Begitu pula dengan (mantan Bendahara Partai Demokrat) Muhammad Nazaruddin (yang lahir Sabtu, 26 Agustus 1978) atau 35 tahun yang lalu. Selanjutnya ada pula anggota DPR RI Angelina Sondakh (28 Desember 1977). Mereka berguguran karena kasus korupsi.

Bergugurannya politisi muda juga disumbangkan oleh ketidakrelaan kaum tua memberikan atau mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan kepada kaum muda. Kita miris melihat para calon presiden RI yang namanya telah tersiar sejak beberapa waktu terakhir. Calon Presiden itu didominasi kaum tua.

Ada Marzuki Alie, (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 November 1955 umur 57 tahun), Megawati lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947; umur 66 tahun), Aburizal Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946 atau berusia 67 tahun, Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 62). Selanjutnya Wiranto (lahir Yogyakarta, 4 April 1947; umur 66 tahun), Surya Paloh (lahir di Kutaraja, Banda Aceh, Aceh, 16 Juli 1951; umur 62 tahun).

Mesti ada perjuangan serius dari kaum muda untuk mengatasi krisis kepemudaan saat ini dan di masa datang.

Seiring dengan itu juga mesti ada kerelaan dari para kaum muda untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda. Yang telah masuk masa pensiun, purnawirawan atau masa bhakti, nikmati saja masa-masa itu. Jangan lagi memaksakan kondisi dengan bertopeng demi pengabdian. **

Menyoal Moralitas Pemimpin

S

Akhirnya, 10 Calon Menolak RS Siloam Wahh, Pak FB, siapa lagi yang mau dipilih?

PLN Terkendala Lahan

5

OLEH: M. ABRAR PARINDURI, MA

Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Islam UIN Syahid Jakarta EBAIK-baik pemimpin kamu adalah mereka yang kamu cintai dan mereka mencintai kamu, dan kamu mendoakan mereka dan mereka mendoakan kamu. Dan, seburuk-buruknya pemimpin kamu adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, dan kamu melaknat mereka dan mereka pun melaknat kamu,” (HR. Muslim).

Setiap manusia, apa pun jabatan dan profesinya, adalah seorang pemimpin.

Allah SWT telah memuliakan anak cucu Adam dan mengangkatnya sebagai khalifah/pemimpin di muka bumi (QS al Baqarah: 30).

Lebih jauh, Rasulullah SAW pun menegaskan bahwa setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil kepemimpinannya (HR. Bukhari Muslim).

Menurut Islam, kepemimpinan adalah amanat yang harus diberikan kepada seseorang yang ahli (kapabel, kredibel, akseptabel) dan harus ditunaikan dalam konsistensi Hukum Kitabiyah, Hukum Robbaniyah, dan Hukum Kauniyah demi mencapai kehidupan yang adil berkemakmuran dan makmur berkeadilan, baik secara material maupun spiritual.

Dalam kehidupan seharihari, masyarakat selalu membutuhkan adanya pemimpin. Di dalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya pemimpin atau kepala keluarga. Begitu pula halnya di masjid sehingga salat berjamaah bisa dilaksanakan dengan adanya orang yang bertindak sebagai imam. Bahkan perjalanan yang dilakukan oleh tiga orang muslim, harus mengangkat salah seorang diantara mereka sebagai pemimpin perjalanan. Ini semua menunjukkan betapa penting kedudukan pe-

“S

mimpin dalam suatu masyarakat, baik dalam skala yang kecil apalagi skala yang besar. Untuk tujuan memperbaiki kehidupan yang lebih baik, seorang muslim tidak boleh mengelak dari tugas kepemimpinan, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang-orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat (HR. Ahmad).

Di dalam Islam, pemimpin kadangkala disebut imam tapi juga khalifah. Dalam salat berjamaah, imam berarti orang yang di depan.

Secara harfiyah, imam berasal dari kata amma, ya’ummu yang artinya menuju, menumpu dan meneladani. Ini berarti seorang imam atau pemimpin harus selalu di depan guna memberi keteladanan atau kepeloporan dalam segala bentuk kebaikan. Disamping itu, pemimpin disebut juga dengan khalifah yang berasal dari kata khalafa yang berarti di belakang. Karenanya khalifah dinyatakan sebagai pengganti karena memang pengganti itu di belakang atau datang sesudah yang digantikan. Kalau pemimpin itu disebut khalifah, itu artinya ia harus bisa berada di belakang untuk menjadi pendorong diri dan orang yang dipimpinnya untuk maju dalam menjalani kehidupan yang baik dan benar sekaligus mengikuti kehendak dan arah yang dituju oleh orang yang dipimpinnya kearah kebenaran.

Dari pengantar di atas, terasa dan terbayang sekali betapa dalam pandangan Islam, pemimpin memiliki kedudukan yang sangat penting. Karenanya siapa saja yang menjadi pemimpin tidak boleh dan jangan sampai menyalahgunakan kepemimpinannya untuk hal-hal

yang tidak benar. Karena itu, para pemimpin dan orangorang yang dipimpin harus memahami hakikat kepemimpinan dalam pandangan Islam yang secara garis besar dalam lima lingkup.

Pertama, tangung jawab, bukan keistimewaan. Ketika seseorang diangkat atau ditunjuk untuk memimpin suatu lembaga atau institusi, maka ia sebenarnya mengemban tanggung jawab yang besar sebagai seorang pemimpin yang harus mampu mempertanggungjawabkannya,. Bukan hanya di hadapan manusia tapi juga di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, jabatan dalam semua level atau tingkatan bukanlah suatu keistimewaan sehingga seorang pemimpin atau pejabat tidak boleh merasa menjadi manusia yang istimewa sehingga ia merasa harus diistimewakan dan ia sangat marah bila orang lain tidak mengistimewakan dirinya.

Kedua, pengorbanan, bukan fasilitas. Menjadi pemimpin atau pejabat bukanlah untuk menikmati kemewahan atau kesenangan hidup dengan berbagai fasilitas duniawi yang menyenangkan, tapi justru ia harus mau berkorban dan menunjukkan pengorbanan, apalagi ketika masyarakat yang dipimpinnya berada dalam kondisi sulit dan sangat sulit.

Ketiga, kerja keras, bukan santai. Para pemimpin mendapat tanggung jawab yang besar untuk menghadapi dan mengatasi berbagai persoalan yang menghantui masyarakat yang dipimpinnya untuk selanjutnya mengarahkan kehidupan masyarakat untuk bisa menjalani kehidupan yang baik dan benar serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Untuk itu, para pemimpin dituntut bekerja keras dengan penuh kesungguhan dan optimisme.

Keempat, kewenangan melayani, bukan sewenangwenang. Pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpinnya, karena itu menjadi pemimpin atau pejabat berarti mendapatkan kewenangan yang besar untuk bisa melayani masya-

rakat dengan pelayanan yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya.

Rasulullah SAW bersabda: Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka (HR. Abu Na’im). Oleh karena itu, setiap pemimpin harus memiliki visi dan misi pelayanan terhadap orangorang yang dipimpinnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Ini berarti tidak ada keinginan sedikitpun untuk menzalimi rakyatnya apalagi menjual rakyat, berbicara atas nama rakyat atau kepentingan rakyat padahal sebenarnya untuk kepentingan diri, keluarga atau golongannya.

Bila pemimpin seperti ini terdapat dalam kehidupan kita, maka ini adalah pengkhianat yang paling besar. Rasulullah SAW bersabda: Khianat yang paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya (HR. Thabrani).

Kelima, keteladanan dan kepeloporan, bukan pengekor. Dalam segala bentuk kebaikan, seorang pemimpin seharusnya menjadi teladan dan pelopor, bukan malah menjadi pengekor yang tidak memiliki sikap terhadap nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Ketika seorang pemimpin menyerukan kejujuran kepada rakyat yang dipimpinnya, maka ia telah menunjukkan kejujuran itu.

Ketika ia menyerukan hidup sederhana dalam soal materi, maka ia tunjukkan kesederhanaan bukan malah kemewahan. Masyarakat sangat menuntut adanya pemimpin yang bisa menjadi pelopor dan teladan dalam kebaikan dan kebenaran.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyadari betapa penting kedudukan pemimpin bagi suatu masyarakat, karenanya jangan sampai kita salah memilih pemimpin, baik dalam tingkatan yang paling rendah seperti kepala rumah tangga, ketua RT, pengurus masjid, lurah dan camat, apalagi sampai tingkat tinggi seperti anggota parlemen, bupati atau walikota, gubernur, menteri dan presiden. Karena itu, orang-orang yang sudah

terbukti tidak mampu memimpin, menyalahgunakan kepemimpinan untuk misi yang tidak benar dan orangorang yang kita ragukan untuk bisa memimpin dengan baik dan kearah kebaikan, tidak layak untuk kita percayakan menjadi pemimpin.

Pada hakikatnya reformasi di Indonesia mencitacitakan adanya sistem pemerintahan yang baik, bersih, dan anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Cita-cita ini diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta terangkatnya martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Namun apa yang dialami dan dirasakan oleh masyarakat sekarang ini belum sesuai dengan cita-cita tersebut.

Era reformasi satu dekade berlalu, namun pengelolaan pemerintahan Indonesia masih sarat silangsengkarut oleh kepentingankepentingan elit yang tidak kunjung mendekat pada kemakmuran rakyat bersama (bad governance).

Kaburnya standar dan komitmen moral, diperparah dengan lemahnya penegakan hukum dan perlakuan diskriminatif terhadap koruptor, tidak saja memperburuk kultur birokrasi, tetapi juga merusak perilaku masyarakat dan bangunan budaya yang sehat.

Bahkan, yang lebih memprihatinkan adalah para tokoh agama dan intelektual kampus telah menjelma dan bermetamorfosis menjadi aktor politik, lalu terbawa arus, yang kemudian mengaburkan komitmen moral-intelektualnya.

Berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sosial bangsa Indonesia tersebut, saya berkeinginan menggugah dan mengetuk hati para pemimpin bangsa ini, penyelenggara negara, wakil rakyat, pembuat kebijakan, aparat penegak hukum dan semua masyarakat yang menjadi stakeholder negara dan bangsa Indonesia untuk membuka mata hati agar dapat mengedepankan moral dalam melaksanakan amanah rakyat. ***

Bus Massal yang Tak Kunjung Mengaspal UDAH putih incat mata karena lama menunggu, bahkan sudah hancur pula sebagian bangunan haltenya, namun bus massal yang dijanjikan beroperasi Agustus 2013 lalu, dan belakangan sudah diundur pula rencana beroperasi pada Oktober ini, ternyata tak kunjung mengaspal.

Sepertinya Pemko Padang tak siap untuk mengoperasikan 20 unit bus massal yang direncanakan itu. Sudah diganti pun Kepala Dishubkominfo Kota Padang dari Firdaus Ilyas kepada Raju Mindrova Chaniago, urusan pengoperasian bus massal tetap

S

juga tak kunjung selesai.

Nampaknya dua kepala dinas masih kurang, dan masih belum mampu untuk memikirkan bagaimana agar bus massal di Kota Padang segera beroperasi.

Padahal kita sering mendengar ungkapan bijak, yang penting itu kualitas bukan kuantitas.

Kalau memang tak sanggup mengoperasikan bus massal yang nyaman dan aman sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, sudahlah, Pemko Padang sebaiknya menyerah sajalah. Kenapa harus membuang-buang APBD Kota Padang, yang berasal dari pajak masyarakat, untuk proyek yang tidak

jelas keruncingannya.

Jangankan busnya, halte busnya pun sampai hari ini belum selesai juga dibangun.

Sebagian halte yang sudah dibangun, kini bahkan ada yang dibongkar lagi. Antara lain halte di sekitar kawasan Tabing, yang letaknya bersisian dengan rel kereta api. Entah apa alasan pembongkaran, yang jelas lagi-lagi Pemko Padang menghambur-hamburkan uang rakyat.

Selain bongkar pasang, halte pun dibuat beragam.

Ada halte yang bentuknya seperti bangunan permanen, pakai dinding, pakai atap dan berkeramik.

Sementara di tem-pat lain, haltenya hanya ber-

bentuk seperti halte bus yang lama, hanya tambahannya agak lebih tinggi.

Ada pula sekadar tangga besi sepanjang 2 meter, yang rentan bahaya tergelincir bagi pengguna dan bahaya lainnya.

Pengamat transportasi dari Universitas Andalas Yossafra, menilai, Pemko Padang tak mempunyai standar yang jelas dalam membangun halte bus massal, seperti diberitakan Haluan, Sabtu (26/10).

Untuk hal yang kecil saja, soal pembangunan halte, jelas terlihat, Kota Padang yang kita cintai ini, dibangun oleh Pemko Padang tanpa perencanaan yang matang.

OLEH: NOVA ANGGRAINI Bagaimana halnya dengan hal-hal yang besar dan pembangunanpembangunan yang vital, yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak, menyangkut kesejahteraan rakyat? Entahlah. ***

Selalu banyak alasan

Tolong Perbaiki Jalan Pasa Pagi

PEMBERITAHUAN

KAMPUNG Pasie Sabalah, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, punya pasar ikan yang cukup ramai setiap pagi sehingga pasar ini disebut Pasa Pagi.

Pengunjungnya selalu ramai karena konon harga ikan segar lebih murah di sini. Namun jalan raya di tepi laut ke Pasa Pagi sudah banyak yang berlubang. Bahkan sekitar dua ratus meter saja dari Pasa Pagi, terdapat lubang besar di tengah badan jalan. Bila diguyur hujan, seketika berubah menjadi kolam besar. Warga menyebutnya sebagai kubangan kerbau di tengah jalan.

Masih dekat dengan Pasa Pagi, terdapat pula sebua jembatan kayu yang hampir ambruk karena lapuk ditelan usia.

Sebagai warga yang sering ke Pasa Pagi, Pasia Nan Tigo, kami berharap Pemko Padang memperbaiki jalan dan jembatan tersebut. Lebih cepat, lebih baik. Terimakasih.

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

+6281374012***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

MEMASUKI MASA TENANG DRS.H.RUSYDI ABBAS,MM

Mulai Tekuni Politik Dharmasraya, Haluan — Sosok Drs.H.Rusydi Abbas,MM di tiga wilayah yaitu Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmasraya, tidak asing lagi, pasalnya ia pernah berkiprah di tiga wilayah itu sebagai guru dan pernah menduduki jabatan penting dan strategis, jadi pengalamannya di birokrasi tidak perlu disangsikan lagi.

Putra kelahiran Sungai Dareh 59 tahun yang lalu itu saat ini sudah pensiunan jadi abdi Negara dan akan berkiprah untuk mewakili masyarakat 5 wilayah yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 7 yaitu Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya apabila di beri amanah sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar daerah pemilihan VI pada Pemilu mendatang, dengan motto berjuang demi kepentingan rakyat.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya dua kali dan mantan Asiten II Setkab Dharmasraya ini, mempersunting satu isteri yang bernama Hj.Ida Zamra,SE dan dikaruniai anak 3 orang Siska Rusdi Nengsih (S1 ITB), Mesa Sukmadani Rusdi (S1 UGM) dan Aulia Rusdi (SMAN 1 Sitiung) ini, mempunyai visi terwujudnya masyarakat Sumatera Barat yang makmur dan sejahtera dan mempunyai tiga misi yakni membantu pemerintah Sumbar dalam meningkatkan mutu SDM melalui program pendidikan, membantu pemerintah Sumbar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan, serta membantu pemerintah Sumbar dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan dan bidang sosial.

Ketua PD Muhammadiyah dan Wakil Ketua Pembina PAN ini berharap dalam pemilu mendatang, masyarakat menjadi pemilih yang cerdas, karena pemilih yang cerdas adalah pemilih yang mengetahui siapa calon yang dipilihnya. (h/mdi)

DRS.H.RUSYDI ABBAS,MM

Panwaslu Tertibkan Baliho PADANG, HALUAN — Memasuki masa tenang, 27-29 Oktober jelang Pilkada Panwaslu Kota Padang melakukan penertiban baliho pasangan calon yang masih belum dibuka oleh tim pememangan atau pasangan calon.

SOSIALISASI — Sosialisasi Pilkada tingkat Kelurahan terus dilakukan oleh KPU. IST

Pilih Cawako yang Mengerti Padang PADANG, HALUAN — Kampanye para calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada Pilkada 30 Oktober mendatang, baru saja usai. Dari ajang sosialisasi itu, hendaknya masyarakat sudah dapat menentukan pilihannya.

Dan jangan sampai tidak ikut memilih atau golput, terutama warga Muhammadiyah.

Sebagai organisasi massa terbesar di Kota Padang, suara warga Muhammdiyah sangat menentukan nasib ibukota provinsi ini 5 tahun ke depan. Keikutsertaan warga Muhammdiyah dan masyarakat Kota Padang pada umumnya dalam Pilkada nanti, juga bagian dari andil masyarakat dalam pembangunan daerah.

“Kita harapkan, masyarakat Kota Padang, khususnya warga Muhammadiyah ikut mencoblos saat Pilkada nanti. Jangan

golput. Pilihlah pemimpin yang tahu dan paham seluk-beluk Kota Padang, mengerti persoalan yang dihadapi masyarakat, serta rendah hati atau tawadduk,”kata Pj. Ketua PD Muhammadiyah Padang, Al Amin didampingi Sekretaris Syafrizal kepada wartawan, Minggu (27/10).

Al Amin juga berharap, prosesi perebutan kursi walikota Padang ini dapat berjalan lancar dan aman.

Jauh dari praktek curang dan tindakan tidak terpuji lainnya.

Sebab, beberapa hari lalu Panwaslu sempat merilis adanya dugaan pelanggaran adminsitrasi dan pelanggaran pidana yang dilakukan para calon saat kampanye.

Dikhawatirkan, minggu tenang yang sedianya benarbenar digunakan untuk istirahat sejenak jelang bertarung pada Rabu (30/10), justru dimanfaatkan untuk

Masyarakat Agar Waspadai Politik Uang PASAMAN BARAT, HALUAN — Pemilihan umum (Pemilu) legislative semakin dekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat pun, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai politik uang yang dilakukan oleh calon anggota legislatif (caleg) peserta Pemilu 2014.

Bersama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pasbar, pihaknya akan terus memantau kampanye para caleg peserta Pemilu 2014. Sebab KPU Pasbar sudah mengindikasi adanya tindakan bagibagi uang kepada warga di wilayah daerah pemilihan (dapil) oleh para caleg.

"Saat ini kami berupaya mewaspadai adaya politik uang di Pasbar pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Calon Tetap (DCT)," kata Ketua KPU Pasbar, Syafrinaldi di Simpang Ampek, Minggu.

Pihaknya bersama Panwaslu akan terus berupaya mendeteksi secara dini adanya indikasi praktik politik uang itu. Sebab untuk membuktikan adanya politik uang memang sangat sulit, karena biasanya dilakukan secara tertutup dan dengan cara yang bermacammacam.

Menurut dia, praktek politik uang itu biasanya diawali dengan pertemuan terbatas

dengan dalih sosialisasi. Namun kemudian mereka membagibagi kaos atau atribut kampanye dengan disertai amplop berisi uang.

"Tiap dapil sangat rentan adanya tindakan politik uang ini. Sehingga masyarakat pun perlu mewaspadainya," katanya.

Peran aktif masyarakat sangat diharapkan, agar berani melaporkan dugaan praktik politik uang tersebut kepada Panwaslu. Namun demikian, jika masyarakat tidak berani melaporkan, maka warga bisa memberikan informasi kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) atau Petugas Pengawas Lapangan (PPL) setempat. (h/ans)

menggalang dukungan. Apalagi jika sampai menyebar uang kepada pemilih (money politic) atau merusak citra dan nama baik pasangan calon (black campaign).

“Untuk itu, kami sangat berharap Panwaslu dan KPU, benar-benar bekerja maksimal, mengawasi pelaksanaan Pilkada Padang ini.

Jangan sampai cidera akibat tindakan tak terpuji. Begitu juga masyarakat luas, diminta partisipasinya menyukseskan pilkada dengan menghindari politik uang,” katanya.

Jika menemukan adanya pasangan calon wali kota/wakil wali kota atau tim pemenangan calon yang menyebar uang dan meminta untuk memilih pasangan tertentu, segera laporkan ke aparat kepolisian.

Begitu pula jika menemukan selebaran yang merusak citra pasangan calon, agar segera dilaporkan. (h/vie)

Minggu (27/10) sekitar tiga ratusan tim gabungan dari Panwascam, Sat Pol PP, Dishubkominfo, Kesbagpol, DKP, dan kepolisian melakukan penyisiran di 11 Kecamatan di Kota Padang.

Bahkan, baliho ukuran besar yang berada di jalan-jalan protocol tidak luput dari penertiban.

Panwaslu Kota Padang, bahkan membentuk tim khusus untuk mencopot baliho berukuran besar di bilbord-bilbord. “Jika sebelumnya, kami kesulitan menertibkan baliho yang terpasang tinggi. Sekarang, kami bentuk juga tim khusus tersebut," kata Ketua Panwaslu Kota Padang Nurlina K kepada Haluan, Minggu (27/10).

Sesuai dengan ketentuan di masa tenang jelang pencoblosan, seluruh baliho yang ada ditempat umum ditertibkan. Bahkan, poster atau gambar yang ada dikendaraan umum atau kendaraan pribadi di copot.

Baliho yang ditertibkan ini, akan ditempatkan di Panwascam dan Panwaslu Padang.

Baliho ini bisa diambil oleh tim pemenangan, atau pasangan calon dengan membuat surat perjanjian tidak memasangnya lagi hingga Pilkada selesai.

Penertiban ini, direncanakan dilakukan selama dua hari.

“Jika selesai dalam sehari, tentu tidak akan dilanjutkan kembali penertiban. Jika masih belum selesai, tentu akan dilanjutkan,” katanya.

Ia menambahkan, untuk baliho atau atribut pasangan calon di posko atau kantor pemenangan diizinkan.

Tapi, jika posko tersebut dekat dengan TPS, maka akan ditertibkan. Selain itu, Panwascam juga bisa melakukan penertiban di lokasi mereka sendiri.

“Meskipun di bilbord resmi, dalam masa tenang ini tidak boleh ada baliho atau atribut. Jadi,

Panwascam bisa melakukan penertipan langsung,” ujarnya.

Untuk penertiban dengan tim gabungan ini, memang difokuskan di pusat kota dan jalanjalan protokol.

“Diluar itu, Panwascam telah memiliki wewenang untuk menertibkan ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, Panwaslu tidak akan tebang pilih dalam menertibkan ini. Selain itu, untuk Caleg, Tim ini juga melakukan penertiban terhadap baliho caleg yang dipasang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Kami telah melakukan koordinasi dan rapat dengan pengawas tingkat kecamatan yang telah direkrut Panwaslu, dan penertiban atribut ataupun alat peraga kampanye pasangan calon yang maju dalam pilkada di daerah ini akan ditertibkan mulai hari ini, sebab masih ada alat peraga kampanye yang belum diturunkan oleh tim pemenangan setiap pasang calon," kata Nurlina.

Ia menambahkan, untuk penertiban atribut ataupun alat peraga kampanye di daerah itu, selain akan melibatkan panwas lapangan tingkat kelurahan, juga berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, serta dinas terkait PEmerintah Kota (Pemkot) Padang.

Pantauan di lapangan, sejak Minggu pagi (27/10), penertiban alat peraga kampanye, seperti baliho, spanduk, poster, dan lainnya, terpantau telah dilaksanakan pihak-pihak terkait di sejumlah titik, terutama di kawasan pusat kota.

Nurlina menjelaskan, menghadapi masa tenang tersebut dan penertiban alat peraga, Panwaslu Kota Padang, juga menjalin kerjasama dengan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta pihak berwajib daerah tersebut. (h/ade)

Priyo Disebut Capres Potensial Setelah Jokowi JAKARTA, HALUAN — Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso masuk dalam jajaran capres alternatif potensial setelah Joko Widodo menurut survei Political Weather Station (PWS). Priyo bahkan menyalip elektabilitas Aburizal Bakrie di kategori capres resmi. Apa kata Priyo?

"Ini sebagai masukan, tetapi saya enggan mengomentari lebih jauh. Saya baca dulu beritanya seperti apa dan surveinya serta tokoh-tokohnya," kata Priyo Budi Santoso kepada detikcom, Minggu (27/10/2013).

Priyo juga enggan mengomentari elektabilitasnya sebesar 39,3% yang melebihi elektabilitas ketua umumnya yang resmi diusung sebagai capres Partai Golkar, Aburizal Bakire sebesar 10,9%.

"Saya enggan untuk komentar

sebelum tahu duduk perkaranya seperti apa," kata Wakil Ketua DPR itu kalem.

Survei PWS itu digelar pada 21 September – 24 Oktober 2013 di 34 provinsi, dengan jumlah responden 1.070 orang yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2014. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error 3 %. Pengambilan data melalui teknik wawancara dan

kuisioner.

Survei ini mengkategorikan dua hal, yaitu capres yang resmi diusung oleh parpol dan kategori capres alternatif. Dalam kategori tokoh alternatif, PWS mensurvei berdasarkan partai masingmasing, di PDIP tersebutlah Jokowi dan Golkar Priyo. Tapi tak hanya di PDIP, Jokowi paling potensial di seluruh capres baik alternatif maupun resmi. (h/dtk)

Prabowo 'Dihilangkan', Gerindra Kecam Survei LSI Denny JA

PRABOWO SUBIANTO JAKARTA, HALUAN — Survei LSI Denny JA menganggap Prabowo Subianto capres tidak riil karena disokong partai kecil.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat

menepis anggapan tersebut.

"Survei itu menurut saya adalah survei abal-abal. Hasil survei yang lain kan selalu mengunggulkan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) dan Pak Prabowo, sementara di survei ini justru mengunggulkan Pak Aburizal (Bakrie)," ujar Martin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut LSI pimpinan Denny JA, elektabilitas Gerindra hanya 6,6%. Sementara dengan Presidential Treshold 20%, elektabilitas partai harus di atas 10% untuk mengusung capres.

"LSI Denny JA ini punya nama besar tetapi terkesan kali ini tidak profesional karena hasilnya berbeda jauh dari survei

yang lain," imbuhnya.

Anggota Komisi III DPR RI ini menyatakan bahwa survei tersebut tidak akan memengaruhi pencapresan Prabowo. Pihaknya tetap yakin bahwa Gerindra akan memeroleh banyak suara.

"Kita tidak akan menggunakan survei ini sebagai patokan," tutupnya.

Pada Minggu, LSI pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbaru. Mereka menyebut hanya akan ada 3 calon yang diprediksi dapat mengikuti Pemilu Presiden 2014. Ketiga calon berasal dari tiga parpol dengan tingkat keterpilihan paling tinggi yakni Golkar, PDIP dan Demokrat.

Survei capres yang digelar LSI

dibatasi oleh 3 indeks capres 2014 yang diformulasikan LSI. Ketiga indeks tersebut adalah capres dicalonkan dari 3 parpol teratas dalam perolehan suara pemilu; capres merupakan pengurus strukural partai dan indeks ketiga capres dicalonkan secara resmi oleh partai.

Mengacu pada indeks tersebut, ketiga capres yang disurvei adalah Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan nama dari sejumlah peserta konvensi capres Demokrat.

Sementara itu, Golkar mengaku Denny JA adalah konsultan Ical.

Golkar juga menganggap wajar jika survei politik punya subjektivitas. (h/kom)

SEBUAH poster Calon Walikota Padang berebut tempat dan saling tutup menutupi pada sebuah tiang PLN di Kampung Batu, Padang, Minggu (27/10). AMIR >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Habli

SABTU, 26 OKTOBER 2013 21 DZULHIJJAH 1434 H

7

Jemaah Haji ................... Dari Halaman. 1 Ajak Rakyat................... Dari Halaman. 1 Kasektor 6 Daker Makkah Ali Zakiyuddin menceritakan Ika melahirkan pada Sabtu 26 Oktober 2013 pukul 04.30 WAS. “Tiba-tiba pagi-pagi sebelum jam lima kelahiran ini, saya dikabari sama kloternya bahwa ada jemaahnya yang akan melahirkan,” kata Ali saat dihubungi Tim Media Center Haji (MCH), Minggu (27/10/2013).

Menurut dia, kehamilan Ika awalnya tidak diketahui pihak

sektor maupun rekan-rekannya di kelompoknya. Ika awalnya mengaku berusia 53 tahun sehingga kehamilannya tidak terlacak tim kesehatan di Embarkasi JKS karena diperkirakan yang bersangkutan sudah menopouse.

Selama dalam perjalanan, Ika suka menggunakan kerudung yang besar sehingga menutupi semua tubuhnya dan meletakkan tasnya di depan. Hal ini dilakukannya secara rutin sampai

dengan prosesi Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). Kadaker Makkah Arsyad Hidayat meminta pemulangan Ika dan bayi Makiah Marwah ditangguhkan.

Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia (PPHI), Fidiansjah, mengatakan Ika dan sang suami Jaman bin Mismin telah membuat pernyataan bahwa telah menyembunyikan kehamilan dan menceritakan dengan kejujuran. (dtc/met)

Anak Petani ................... Dari Halaman. 1 Kini, Sungai Aro sudah menjadi salah satu jorong di Kenagarian Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.

Akmalu Rijal Putra namanya, anak tunggal dari pasangan suami-istri Zainudin dan Nuraiya.

Zal, itulah sapaan akrab dari mantan Kepala Sekolah SMPN 11 Solok Selatan yang terletak di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari. Kini, Zal dipercaya menjadi Kepala Sekolah SMAN 7 Solok Selatan di kecamatan yang sama.

Ia adalah sosok kepala sekolah yang berprestasi.

Pada peringatan hari jadi republik ini, putra asli Solsel ini menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik ke-2 tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Untuk seukuran umurnya dan seprofesi dengannya, prestasi yang diraih itu merupakan sebuah kebanggaan yang tidak ternilai.

Sepenggal dari pengalaman hidupnya meraih sukses ingin dia ceritakan agar bisa dicontoh oleh siswa-siswinya dan pelajar pada umumnya.

Zal tidak serta merta meraih sukses. Ada suka tetapi banyak dukanya. Tahapan demi tahapan jenjang pendidikan dia jalani.

Akhirnya, gelar kesarjanaan diperolehnya pada 2000 lalu di UNP Jurusan Kimia.

“Pendidikan itu tidak hanya milik orang kaya, tetapi dengan kemauan dan tekad yang keras, belajar dengan sungguh-sungguh, orang miskin sekalipun bisa meraih gelar sarjana,” kata suami Eliza, S.Pd itu sambil berlinangkan air mata.

Di balik kesuksesan Zal, istrinya Eliza selalu mendukung ide-idenya. Mereka menikah pada 1997 dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Ilham Eka Putra kelas 1 SMA, Suci Shawaliyah Putri kelas 4 SD, dan Akmelda Kurnia Putri kelas 1 SD. Akmalu Rijal Putra dilahirkan 5 Agustus 1974 di Sungai Aro. “Kami orang miskin, jangankan uang untuk sekolah, untuk makan saja kami susah. Namun, orang tua saya iklas menjalani kehidupan dan saya juga tidak mau menyerah,” kata Alumni SDN 17 Sungai Aro (Kini, SDN 9 Sungai Aro).

Zal tidak sendirian dalam keluarga. Ibunya yang kembali menikah dan memberikan kepadanya lima orang adik. “Saya ditinggalkan ayah sejak dari kecil, ibulah yang merawat saya,” ucapnya.

Dari kecil, alumni MAN 1 Muara Labuh itu sudah hobi membaca cerita pendek dan buku pelajaran. “Saya dulu kalau pergi ke ladang itu bawa buku pelajaran untuk dibaca-baca. Bermain juga sering bawa buku, kecuali kalau mau pergi mandi atau main hujan-hujanan,” tuturnya.

Ternyata hobinya membaca buku menumbuhkan semangat belajar yang tinggi dalam dirinya.

Sewaktu kuliah, Zal sales parfum, kerja di kafe, ikut menjadi kuli bangunan membangun pustaka UNP pada 1999. Namun kuliahnya tidak terbengkalai.

“Asal halal dan baik, apapun pekerjaan saya terima. Yang penting dapat uang untuk kuliah dan nafkah rumah tangga,” tutur alumni SMPN 1 Sangir (kini,

SMPN 3 Solsel).

Zal juga pernah mendapatkan beasiswa BSM, lumayan membantu untuk membayar uang kuliah dan membeli buku. ”Hal yang biasa saja ketika orang kaya bisa kuliah, tetapi menjadi luar biasa bila orang miskin pun bisa mendapatkan gelar sarjana. Maka, untuk siswasiswi kami tidak ada alasan untuk tidak belajar demi meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan gelar kesarjanaan, Akmalu Rijal Putra memilih untuk mengabdi di kampung halaman. Selama lima tahun ia sebagai guru honor di SMA 3 Solok Selatan. “Saya lulus jadi PNS tahun 2005 di SMA 7 Solok Selatan. Kemudian, dipercaya jadi kepala sekolah SMPN 11 Solok Selatan selama tiga tahun sejak 2010 sampai pertengahan 2013,” katanya.

Saat ini, Akmalu Rijal Kepala Sekolah SMAN 7 Solok Selatan.

Ia bertekad memajukan sekolah tersebut baik dari segi lingkungan, kualitas pendidikan dan kedisiplinan. “Pengalaman saya mengubah wajah SMPN 11 Solsel sampai meraih piala adiwiyata karena mendapatkan dukungan dari semua civitas akademika, komite sekolah dan para wali murid. Saya berharap itupun bisa terlaksanakan di SMAN 7 Solsel. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada kepala dinas pendidikan, bapak Dr. H. Fidel Effendi, yang selalu mensuport program yang kami rencanakan,” katanya. col)

Presiden SBY.................. Dari Halaman. 1 Penulis hanya tersenyum saja menyimak percakapan lepas itu.

Tapi kalau dipikir, kebetulan atau bukan, memang ada tujuh putra Minang atau keturunan Minang yang kini duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) yang dipimpin Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono. Jumlah paling banyak di antara putra-putra terbaik dari suku bangsa lain.

Tujuh orang Minang yang kini duduk dalam KIB II adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Keuangan M. Chatib Basri, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amaliasari Agum Gumelar, serta Jaksa Agung Basrief Arief.

Informasi yang penulis dengar di Jakarta, dalam kunjungan ke Ranah Minang kali ini (menurut catatan penulis ini adalah kunjungan yang ke delapan), Presiden SBY juga mengajak para menteri yang berasal atau keturunan dari Minang tersebut.

Selain itu, Presiden juga mengajak Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menyertai kunjungan tersebut.

Kunjungan Presiden ke satu daerah selama empat hari adalah sesuatu yang istimewa. Sama dengan kunjungan Presiden SBY ke Sumatera Barat bulan Januari 2006, dalam rangka pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi. Juga berlangsung empat hari.

Kedatangan Presiden dan rombongan kali ini, hari Senin hingga Kamis (31/10) mendatang, adalah dalam rangka puncak peringatan Hari Pangan se-Dunia di mana Sumatera Barat menjadi tuan rumah. Agenda lain Presiden adalah mengunjungi Perpustakaan Bung Hatta dan menanam pohon di Bukittinggi, meninjau pembangunan fly-over Kelok Sembilan di Kabupaten 50 Kota, dan meninjau Istano Basa Pagaruyung di Tanah Datar, di samping beberapa agenda lainnya.

Melihat dari frekuensi dan lama kunjungan ke Sumatera Barat, terasa ada perhatian yang istimewa dari Presiden SBY terhadap Sumatera Barat. Buku SBY & Ranah Minang (2009) yang disusun Basril Basyar, Eko Yanche Edrie, dan Zulnadi, mencatat bahwa pada masa jabatannya yang pertama (2004-

2009), Presiden SBY enam kali ke Sumatera Barat. Tiga kali di antaranya meninjau bencana alam (Gunung Talang meletus 2005, Gempa 2007 dan Gempa 2009), satu kali untuk meresmikan Bandara Internasional Minangkabau (2005), satu kali dalam rangka pertemuan bilateral RI – Malaysia (2006), dan satu kali untuk menerima anugerah gelar sangkako adat (kehormatan) di Istano Pagaruyung (2008).

Sebenarnya ada satu lagi kunjungan SBY ke Kota Padang, yakni dalam rangka kampanye Pemilihan Presiden 2009, namun ketika itu beliau bukan sebagai presiden tetapi calon presiden.

Sedangkan untuk masa jabatan kedua (2009-2014), dua kali pula Presiden SBY ke Sumatera Barat. Pertama ketika meninjau bencana Gempa dan Tsunami Mentawai (2010), dan kedua adalah kunjungan empat hari mulai hari ini. Total sudah delapan kali Presiden SBY mengunjungi Ranah Minang.

Menilik berbagai kunjungan tersebut, sepertinya ada “ikatan batin” yang kuat antara SBY dengan masyarakat Minangkabau atau Sumatera Barat. Kalau dilihat hasil Pemilu Presiden 2004 dan Pemilu Presiden 2009, rakyat Sumatera Barat selalu memberikan suara terbesar untuk SBY. Dalam Pemilu Presiden 2004, rakyat Sumatera Barat memberikan 83 persen suara untuk pasangan SBY – Jusuf Kalla (tertinggi kedua setelah Sulawesi Selatan). Sedangkan dalam Pilpres 2009, sebanyak 80 persen rakyat Sumatera Barat memilih pasangan SBY-Boediono (tertinggi kedua setelah Aceh).

Sumatera Barat atau Ranah Minang bukan hanya menyumbangkan suara terbesar dalam memilih Presiden SBY, tetapi kemudian juga menjadi penyumbang terbesar putra-putra asal daerahnya yang duduk dalam kabinet sebagai pembantu presiden.

Yaitu sebanyak tujuh orang seperti yang telah disebutkan di atas.

Menurut Wikipedia, dalam sejarah 39 kabinet sejak Indonesia merdeka, hanya ada dua suku bangsa (etnis) yang tak pernah absen menyumbang putra-putra terbaiknya dalam kabinet pemerintahan. Pertama suku bangsa Jawa, dan kedua Minangkabau.

Orang Minang bukan hanya terpilih sebagai menteri, tetapi juga pernah sebagai wakil presiden (Bung Hatta), perdana menteri (Sutan Sjahrir, Moham-

mad Natsir, Sjafroeddin Prawiranegara, dan dr. Abdul Halim), dan sebagai Acting Presiden RI di masa Republik Indonesia Serikat (RIS), yaitu Mr. Assaat.

Pasca Pemilu 2009 merupakan masa paling ramai sumbangan orang Minang dalam kepemimpinan nasional, di pemerintahan maupun di parlemen. Di samping tujuh menteri atau setingkat menteri pilihan Presiden SBY di KIB II saat ini, dua putra Minang juga dipercaya sebagai pimpinan parlemen, yaitu sebagai Ketua MPR (Taufiq Kiemas Dt. Basa Batuah, Alm.), dan Ketua DPD RI (Irman Gusman Dt. Rajo Nan Labiah). Selain itu, ada pula yang dipercaya Presiden sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Prof. Dr. Musliar Kasim) dan Kepala BKKBN (Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D). Dan tak terhitung pula jumlah putra-putra terbaik Minang yang dipercaya Presiden SBY sebagai duta besar dan direktur utama di berbagai BUMN. Sejak sebelum kemerdekaan, Ranah Minang memang ditakdirkan banyak melahirkan manusia-manusia unggul yang memberikan kontribusi dalam kepemimpinan nasional dan pembangunan bangsa. Kebalikan dari kondisi geografis Provinsi Sumatera Barat sendiri yang termasuk daerah yang “miskin” sumber daya alam.

Kondisi ini tak perlu membuat Sumatera Barat berkecil hati.

Dalam perspektif negara-negara maju di era modern ini, kekayaan sumber daya alam bukan lagi faktor paling menentukan bagi kemajuan atau keberhasilan pembangunan suatu bangsa.

Justru faktor sumber daya manusia-lah yang lebih banyak menentukan dalam meraih kemakmuran masyarakat sebagaimana telah ditunjukkan oleh negara-negara seperti Jepang, Korea, Singapura dan lain-lain.

Masalahnya sekarang, bagaimana para pemimpin Sumatera Barat dapat memanfaatkan momentum kunjungan Presiden dan para pejabat tinggi negara kali ini agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah ini.

Gubernur, DPRD, termasuk putraputra terbaik asal Ranah Minang yang duduk di kepemimpinan negara, perlu memikirkan dan mengajukan konsep-konsep dan rencana pembangunan yang baik bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah, sehingga mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat. ***

dirinya. Bila memang ada dan terbukti, tangkap orang yang memberikan uang itu,” ulasnya.

Surat terbuka dikirimkan hanya untuk mendorong masyarakat supaya meningkat partisipasi menggunakan hak pilih, mengingat tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada periode yang lalu tergolong rendah.

Aim berharap, siapapun termasuk tim peserta Pilkada untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif dan mampu menciptakan Pilkada yang benar benar badunsanak. Salahsatunya,

menjauhi fitnah dan propagandapropaganda yang menyesatkan.

Demikian pula pada seluruh tim pemenangan Michel - Jadi, baik unsur partai maupun relawan agar tidak terpancing emosi atas situasi di lapangan. Sebab kata Aim, konsolidasi tim dalam keadaan sangat baik.

Terhadap surat terbuka itu Aim menegaskan beberapa poin penting. 1. Pengiriman surat terbuka via Pos. 2. Pengiriman juga oleh relawan langsung ke masyarakat. 3. Tidak ada sepersen pun uang disisipkan dalam surat

dan amplop yang disebarkan tersebut. 4. Jika ada ditemukan amplop yang berisi surat ajakan menggunakan hak pilih dan ada uang di dalamnya, tangkap saja orang yang memberikan tersebut.

“Kita ingin orangnya ditangkap, supaya jelas unsur mana yang memanfaatkan. Bukan yang sudah sampai di rumah masyarakat, lalu disebut-sebut ada uang di dalamnya. Jika ada tangkap saja, pasti itu bukan orang kami, bisa saja pihak pihak yang menyebar fitnah untuk kepentingan tertentu,” katanya. (adv)

PLN Terkendala .............. Dari Halaman. 1 “Ibarat ban mobil jika kita kendarai. Ada ban terpasang, dan ada ban serap. Guna ban serap ini jika suatu saat ban terpasang rusak, sehingga pengendara tinggal ganti. Tapi jika tanpa ban serap, pastilah butuh waktu lama untuk pergantian, karena harus di bawa dulu ke bengkel ban. Nah, begitulah listrik kita di Sumbar saat ini. Karena tak ada cadangan, kita kewalahan menghadapi kerusakan di sejumlah pembangkit,” jelas Wasito.

Menurutnya, sebagai BUMN yang mengelola kelistrikan nasional, PLN terus berusaha memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di seluruh daerah.

Upaya yang dilakukan bukan untuk kebutuhan hari ini saja, namun juga memperhitungkan kebutuhan masa depan. Termasuk juga kebutuhan sekarang sudah dipikirkan jauh hari belakangan. Ini ditunjukkan program 10.000 MW yang dijalankan PLN, dimana Sumbar dapat satu program yakni pembangunan PLTU Teluk Sirih 2x100 MW di Kota Padang.

Namun sayangnya, lanjut Wasito, pengembangan pembangkit itu dihadapkan berbagai kendala. Seperti di Sumbar kendala berarti yaitu masalah pengadaan lahan. Apalagi, pengembangan pembangkit kedepan yakni menggunakan bahan bakar terbarukan, sesuai

produk bangsa.

Dalam acara tersebut, General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat, Wasito Adi menyampaikan bahwa meski hari listrik nasional pada tahun ini digelar tak semeriah tahun-tahun sebelumnya, seluruh insan PLN haruslah tetap bekerja keras untuk mengabdi demi menerangi nusantara.

Pada kesempatan itu pula, PLN juga memberikan penghargaan pada para pegawai yang telah lama dan setia mengabdi.

Penghargaan yang diberikan ialah penghargaan winduan, mulai dari satu windu dan bahkan ada pegawai yang telah mengabdi di PLN selama empat windu.

Selain penghargaan winduan, PLN juga memberikan cenderamata berupa cincin kepada pegawai yang telah memasuki masa pensiun. Kerja keras dan pengabdian para senior tersebut layak diberikan penghargaan, yang telah mampu membawa PLN menjadi perusahaan yang terus berkembang seperti sekarang ini.

Sebagai penutup, acara syukuran HLN diisi dengan tausiyah sebagai pencerahan rohani bagi para pegawai PLN. Serta pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga PLN bisa terus menerangi negeri dengan kemandirian produk bangsa. (h/ vid)

tema HLN tahun ini yaitu “Menerangi Negeri dengan Kemandirian Produk Bangsa”.

“PLTU Teluk Sirih itu jika sesuai jadwalnya mesti sudah siap tiga tahun lalu, namun karena kendala lahan baru selesai sekarang dan masih dalam uji coba. Sementara, mau tak mau kita harus segera menambah pembangkit. Dan potensi itu banyak di Sumbar yakni tenaga mikro hidro atau PLTMH. Nah, pembangunan PLTMH ini lagilagi dihadapkan terkendala lahan,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Wasito, PLN tidak menyerah. Melalui pusat, PLN menggandeng 11 lembaga Negara setingkat menteri untuk bersama-sama mendukung pembangunan pembangkit di daerah. Mulai dari Kementerian Kehutanan, BPN, Kementerian Dalam Negeri dan lembaga terkait lainnya untuk membahas masalah sulitnya pengadaan lahan untuk pembangkit tersebut.

Syukuran HLN Sementara itu, semangat PLN tetap menyala meskipun diperingati sederhana. PLN Wilayah Sumatera Barat menyelenggarakan acara syukuran sebagai acara puncak HLN. Meskipun acara dikemas dengan cukup sederhana, namun makna Hari Listrik Nasional tetap tak pudar, yakni PLN akan tetap menerangi negeri dengan kemandirian

Akhirnya, 10 .................. Dari Halaman. 1 datanganan form pernyataan menolak.

Berikutnya pada akhir pekan kemarin, tiga pasangan Cawako/ Cawawako lainnya, yakni Mohammad Ichlas El Qudsi – Januardi Sumka (Michel Jadi) Desri Ayunda – James Halliward (DeJe) dan Asnawi Bahar – Surya Budhi (ASB) juga menyampaikan penolakan mereka terhadap RS Siloam kepada MUI Sumbar.

Sekretaris MUI Sumbar, Edi Safri bersama Nurman Agus, Koordinator TIM MUI Sumbar menolak Pembangunan Superblock Lippo Group menyatakan, awalnya memang hanya 7 pasangan calon yang menyatakan menolak pembangunan Superblock Lippo Group untuk dilanjutkan. Pada saat diskusi hangat dengan 7 pasangan cawako kamis (24/10) di Lantai dua Aula MUI Sumbar.

Namun pada hari Jumat, Mohammad Ichlas El qudsi bersama timnya datang ke Kantor MUI Sumbar menyatakan sikap menolak dan menandatangani surat pernyataan sikap tentang pembangunan RS Siloam dan pembangunan Superblock Lippo Group dihentikan. Pada kesempatan itu, Michel menyatakan tidak menerima undangan dari MUI Sumbar atau Ormas, Ia hanya mengetahui ketika sudah ada pemberitaan dari media massa saja.

Dikatakannya, secara tertulis memang ada 8 cawako yang menolak pembangunan RS Siloam dan Superblock Lippo Group.

Namun secara prinsip seluruh pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang telah menolak pembangunan RS Siloam dan Superblock Lippo Group, karena melanggar aturan berlaku.

“Kami sudah mengumpulkan 8 tanda tangan cawako, namun karena di tengah kesibukan kampanye dan para calon. Maka kami masih menunggu komitmen dari para cawako, atau nantinya kami akan bertemu dengan dua cawako tersebut,” terang Nurman Agus.

Dia menambahkan, secara prinsip dua pasangan calon tersebut menolak pembangunan RS Siloam dan Superblock Lippo Group. Hal itu dibuktikan pada saat debat calon walikota dan wakil walikota di Padang TV, Graha Pena, Lubuk Buaya, Kamis Malam (24/10). Secara tegas kedua pasangan calon menyatakan pembangunan RS Siloam dan Superblock Lippo Group telah melanggar aturan melanggar perda Kota Padang nomor 4 tahun 2012 tentang RTRW. Ketika dikonfirmasi kepada Desri Ayunda, pasangan calon

dari DeJe melalui telepon genggamnya menyatakan, pihaknya belum menerima surat undangan dari MUI dan ormas Islam terkait diskusi hangat bersama cawako terkait pembangunan RS Siloam dan Superblock Lippo Group. Namun secara prinsip ia telah menolaknya karena jelas melanggar hukum.

“Secara prinsip saya menolak jika investasi yang tidak sesuai dengan aturan. Siapapun yang berinvestasi harus mematuhi aturan yang berlaku. Selain itu, juga harus dipertimbangkan kearifan lokal adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Asnawi Bahar, juga tidak menerima undangan dari MUI Sumbar dan Ormas Islam terkait diskusi hangat cawako bersama MUI Sumbar dan Ormas Islam, Kamis (24/10). Namun pihaknya secara tegas menyatakan pembangunan RS Siloam dan Superblock Lippo Group telah melang gar hukum karena melanggar aturan berlaku. Untuk itu, pengambil kebijakan harus mematuhi. ”Saya jelas menolaknya, karena telah melanggar RTRW. Untuk itu siapapun pengambil kebijakan harus mematuhinya,” terangnya.

Sementara itu, Masfar Rasyid ketua Forum Masyarakat Minang Menolak Pembangunan Superblock Lippo Group menyatakan, pihaknya menyadari kemungkinan terjadi kesalahan teknis saat penyebaran undangan dari Ormas Islam dan MUI Sumbar.

Sehingga tidak sampai langsung kepada pasangan cawako. Atau kemungkinan karena kesibukan pada saat kampanye.

Masfar juga mengungkapkan bahwa dukungan penolakan RS Siloam dan Superblock Lippo Group telah mencapai 10.300.000 orang melalui dunia maya. Baik yang berada di Sumbar, luar Sumbar, perantau Minang di seluruh Nusantara, mahasiswa minang di Mesir dan berbagai perantau minang diluar negari lainnya.

Lebih lanjut Masfar juga menegaskan bahwa Ormas Islam dan MUI Sumbar, bukanlah anti kristen atau anti investor. Selain itu, juga tidak pernah ingin menghambat kemajuan Kota Padang. Namun RS Siloam jelas terbukti mengandung misi kristenisasi.

Sementara dari sisi hukum, Firdaus Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumbar menyatakan, jika dilanjutkan pembangunan,

maka Fauzi sebagai walikota Padang telah melanggar pasal 69 ayat 1 undang- Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang.

Yang berbunyi bahwa “Setiap orang yang tidak menaati tata ruang yang telah ditetapkan maka dapat dipidana penjara paling lama 3 tahun” dan pasal 73 yang menyatakan “pejabat pemerintahan yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda lima ratus ribu.

Dikatakannya, dari sanalah PBHI menilai bahwa izin yang dikeluarkan tidak lagi sebatas izin prinsip, tetapi sudah izin mendirikan bangunan. Maka hal tersebut dapat diadukan penerbitan Izin Mendirikan Bangunannya (IMB) ke Kepolisian.

“Fauzi dapat dipidana di Pengadilan nanti. Karena telah melanggar aturan secara jelas. Untuk itu kita minta Fauzi mematuhi aturan yang berlaku,”tegas Firdaus Sebelumnya, begitu berita “7 Cawako Padang Tolak RS Siloam” terbit, Wako Padang Fauzi Bahar langsung mengeluarkan pernyataan agar masyarakat tidak memilih 7 Cawako Padang tersebut. Fauzi juga menganggap pengurus MUI Sumbar dan pengurus Ormas Islam yang menolak pembangunan RS Siloam, karena tidak peham saja. Namun saat ini ternyata sudah 10 Cawako Padang yang menolak rencana investasi RS Siloam dan Superblok Lippo Group tersebut.

Pansus Masih Bekerja Sementara itu Pansus Investasi Siloam DPRD Kota Padang tidak bisa memastikan, mereka akan bisa menuntaskan pekerjaan pansus Oktober 2013 sebagaimana yang ditargetkan. “Saat ini, proses masih berjalan.

Kami mengumpulkan data serta bukti pendukung,” kata Ketua Pansus Investasi Siloam DPRD Kota Padang Erison, Sabtu (26/10).

Menurutnya, Pansus bukan hanya mempersoalkan aqidah tapi juga mengenai izin investasi.

“Pansus juga melakukan survei di lapangan, jika dari hasil survei dan bukti tidak melanggar aturan dan positif, tentunya Pansus mendukung,” katanya.

Sedangkan, mengenai adanya tujuh pasangan cawako yang menolak rencana pembangunan RS Siloam, Erison mengatakan, penolakan itu merupakan hak mereka sebagai warga Kota Padang.

“Kalau menolak, hal biasa dan Pansus pun tidak bisa memaksa.

Keputusannya, akan keluar jika Pansus telah selesai bekerja,” katanya. (h/ade/cw-lex)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

KPU Distribusikan Surat Suara PADANG, HALUAN — Pilkada Kota Padang hanya tinggal menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mulai mendistribusikan surat suara yang akan digunakan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) wali kota dan wakil wali kota ke seluruh kecamatan yang ada diseluruh pelosok kota Padang ini.

“Kita sudah melakukan pendistribusian surat suara sejak Sabtu (26/10) kemaren. Setidaknya sudah enam kecamatan yang didistribusikan. antaranya Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Timur, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, dan Padang Barat,” kata Ketua KPU Kota Padang Alison.

Seluruh surat suara tersebut, lanjutnya ditargetkan rampung didistribusikan pada Minggu (27/10) pada lima kecamatan lainnya yaitu Pauh, Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo dan Padang Utara.

“Kendati demikian, untuk pendistribusian surat suara disediakan waktu selama tiga hari hingga 28 Oktober mengantisipasi hal yang tidak terduga,” ucapnya.

Ia mengatakan, dalam pengiriman surat suara ke kecamatan, pengawasan dilakukan langsung oleh komisioner KPU, dan pihak kepolisian dari Polres Kota Padang.

“Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sehingga surat suara yang

dikirimkan tetap utuh dan aman, sedang untuk pendistribusian surat suara kepada kelurahan akan dilakukan pada 29 Oktober,” jelasnya lagi.

Alison menyebutkan, untuk Pilkada Kota Padang 2013, KPU menyiapkan surat suara sebanyak 574.742 lembar termasuk 2,5 persen cadangan .

Pilkada kota Padang diikuti 10 pasang kandidat terdiri atas tujuh pasang kandidat perseorangan dan tiga pasang dari partai politik yang akan digelar pada 30 Oktober.

10 Pasang kandidat tersebut yaitu MahyeldiEmzalmi diusung PKS dan PPP,

Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra diusung Golkar dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan koalisi partai non parlemen Kemudian dari jalur perseorangan Maigus Nasir -Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Kandris AsrinIndra Dwipa, Indra Jaya -Yefri Hendri Darmi, Desri Ayunda-James Helyward, Ibrahim- Nardi Gusman dan Asnawi Bahar-Surya Budhi. (h/hel)

KARTU PEMILIH — Petugas KPPS Kp Olo Kecamatan Nanggalo menyerahkan kartu pemilih pada warga.

DEVIE

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Permindo Semakin Ramai oleh PKL PADANG, HALUAN — Nasib pedagang di kawasan Permindo semakin tidak jelas. Selain tidak adanya perhatian dari dinas pasar, kawasan Permindo juga dipenuhi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) sehingga, pemilik toko dibuat gusar.

Menurut informasi dari Dinas Pasar, kawasan Permindo tidak menjadi wewenang Dinas Pasar.

Sehingga, pengelolaan kawasan tersebut tidak jelas kemana perginya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Begitu juga dengan nasib pemilik toko yang di depannya berjejer PKL dan tempat parkir.

Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sepanjang Permindo tersebut tidak jelas ke mana perginya. Padahal, seharusnya kawasan tersebut di bawah kendali Dinas Pasar, akan tetapi sampai saat ini masih dikelola oleh pedagang.

“Saya juga tidak tahu pasti persoalan itu. Semenjak berada di Dinas Pasar saya melihat kawasan Permindo tersebut yang tidak menjadi kewenangan Dinas Pasar. Padahal, kalau dilihat secara kasat mata memang wewenang Dinas Pasar. Coba dilihat sekilas kalau kawasan tersebut kacau balau yang disalahkan Dinas Pasar, padahal kami tidak berwenang disitu,” kata Hendrizal, Kepala Dinas Pasar terkait pengelolaan toko-toko di sepanjang Jalan Permindo.

Meski demikian, dia tidak mau menyalahkan pedagang ataupun oknum yang mengklaim sendiri bahwa pengelolaan Permindo seutuhnya ditangani pemilik masing-masing toko.

“Sampai saat ini saya tidak tahu kemana perginya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada disepanjang Jalan Permindo tersebut,” ungkap Hendrizal.

Pemilik Toko sepatu Neraca, Deno mengatakan bahwa situasi seperti itu sudah menjadi tren di Kota Padang.

Di depan toko tidak lengkap tanpa PKL, begitu juga parkir. Sepertinya kota Padang tidak berpihak kepada pejalan kaki dan pemilik toko yang membayar jutaan rupiah. (h/cw-oos)

9

Petugas Bakal Tindak Tegas Anjal PADANG, HALUAN — Dinas sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang akan mengambil tindakan tegas terhadap anak-anak jalanan yang berkeliaran di jalan, sebagai upaya mengatasi salah satu masalah sosial di kota ini.

MENOLAK — Jumpa pers Pengurus DPD PKDP Kota Padang di salah satu restoran di Kota Padang, Minggu (26/10). Tampak Veri Yasri, Ketua DPD PKDP Kota Padang. Ia menyatakan kegiatan Wisata Tabuik atas nama PKDP Kota Padang dengan Ketua Masrizal Mamak dan Sekretaris Azwin Amir MM yang akan digelar di lapangan terbuka Imam Bonjol Padang, hari ini, Senin (28/10), ilegal. IST

KETUA DPD PKDP KOTA PADANG VERI YASRI:

Wisata Tabuik PKDP Masrizal Mamak Ilegal PADANG, HALUAN — Pengurus DPD PKDP Kota Padang menyatakan kegiatan Wisata Tabuik yang mengatasnamakan pengurus PKDP Kota Padang dengan Ketua Masrizal Mamak dan Sekretaris Azwin Amir MM yang akan digelar di lapangan terbuka Imam Bonjol Padang, hari ini, Senin (28/10), ilegal.

Rencana pelaksanaan kegiatan tersebut ditentang oleh pengurus Dewan Pengurus Daerah Persatuan Keluarga Daerah Piaman (DPD PKDP) Kota Padang, karena mengatasnamakan DPD PKDP Kota Padang.

Veri Yasri, Ketua DPD PKDP Kota Padang didampingi Sekretarisnya Ronny dan sejumlah pengurus PKDP Padang, dalam jumpa pers di salah satu restoran di Kota Padang, Minggu (26/10) menyampaikan, kegiatan Wisata Tabuik yang akan dilaksanakan Masrizal Mamak adalah ilegal,

atau bukan kegiatan resmi DPD PKDP Kota Padang.

Keputusan untuk menyampaikan persoalan ini ke tengah-tengah masyarakat atau warga Kota Padang khususnya, diambil pengurus DPD PKDP Kota Padang berdasarkan desakan para pengurus DPD dan DPC PKDP Padang. Karena sebelumnya, pascapenetapan kepengurusan DPD PKDP Padang yang ia pimpin disahkan tanggal 25 Juli 2013 lalu oleh DPW PKDP Sumbar, pihaknya sudah dua kali kecolongan. “Dan keputusan menolak acara Wisata Tabuik yang akan digelar pihak Masrizal itu sudah disampaikan kepada Ketua DPW PKDP Sumbar Muslim Kasim,” ujarnya.

Very Yasri juga mengakui, ulah Masrizal Mamak ini telah membuat resah jajaran pengurus DPD PKPD Kota Padang yang sudah di SK-kan pada Juli lalu oleh DPW PKDP Sumbar.

Sementara, Ronny selaku Sekretaris DPD PKDP Kota Padang menambahkan, kalau ada anggota PKDP yang ingin mengadakan acara tabuik, tentu saja tidak ada larangan.

Tapi, yang tidak bisa diterima oleh pengurus adalah dalam mengangkat acara wisata tabuik tersebut, Masrizal Mamak mengklaim dirinya sebagai Ketua DPD PKDP Kota Padang.

Menurut Roni, hal ini tidak bisa dibiarkan karena dikahawatirkan akan memecah belah persatuan yang telah terbina di tubuh PKDP Kota Padang.

Ronny juga menyebutkan bahwa tanggal 27 Oktober 2013 lalu, pihaknya sudah mengirim surat ke Polresta Padang dan Dandim 0312 Padang, agar tidak memberikan izin pelaksanaan acara atau kegiatan wisata tabuik yang akan dilaksanakan oleh Masrizal Mamak. (h/mg-rin)

Tindakan tegas dapat dalam bentuk pemukulan terhadap anak-anak jalanan (Anjal) yang kedapatan tetap berkeliaran di persimpangan lampu merah. Demikian dikatakan Plt Kepala Dinsosnaker Kota Padang, Firman Daus pada Haluan, kemarin.

Jika anjal tersebut berpura-pura cacat maka Dinsosnaker langsung mengamankan. Tindakan tegas itu dilakukan karena penggguna jalan dipersimpangan lampu merah dibuat repot kehadiran Anjal yang berpurapura cacat. “Sering kita dengar pengaduan pengguna jalan yang berada di lampu merah hampir menindas Anjal yang berpura-pura lumpuh,”papar Firman Daus.

Ia menambahkan, tindakan tegas juga akan dilakukan kepada pengemis yang berkeliaran di jalanan.

Menurut dia, tindakan tegas diperlukan karena Dinsosnaker Padang telah kewalahan dalam mengatasi pengemis dan anak-anak jalanan yang semakin marak di Kota Padang. “Kita kewalahan menangani anjal dan pengemis, ketika ditangani pada lampu merah ini, mereka pindah ke lampu merah sana. Seperti kucingkucingan dengan petugas pengamanan, ”paparnya lagi.

Selain itu, maraknya pengemis dan anak-anak jalanan telah menjadi kritika keras DPRD terhadap pemerintah kota, khususnya pada kinerja Dinsosnaker Padang.

Terhadap rencana tindakan

>> Editor :Afrianita

tegas dan keras yang akan dilakukan Dinsosnaker, Firman meminta dukungan dari DPRD Padang.

Ia menjelaskan, tindakan tegas berupa pemukulan dilakukan kepada anak-anak jalanan atau pengemis yang tertangkap aparat.

“Itu kita lakukan pada bagian kaki saja, dengan tujuan agar ada efek jera.

Apalagi mereka menggadaikan keselamatan di persimpangan lampu merah dengan berpura-pura cacat,”imbuhnya.

Upaya mengatasi anak jalanan dan pengemis selama ini, kata Firman dengan melakukan razia sudah tidak mempan lagi. Karena jumlah mereka bukannya berkurang, namun semakin banyak yang berkeliaran. Apalagi ketika hujan, dengan menawarkan jasa pencucian mobil.

“Anak jalanan dan pengemis yang tertangkap dalam razia, sebagian besar adalah ‘wajah lama’ (sudah sering kena razia, red). Hal ini membuktikan mereka tidak pernah jera meski telah beberapa kali tertangkap razia,”tambahnya.

Menurut dia, perlunya tindakan tegas juga karena adanya dugaan terjadinya eksploitasi anak menjadi pengemis jalanan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

“Meski belum ada buktinya (eksploitasi anak, red) namun dari pantauan Dinsosnaker indikasinya cukup kuat, ”tambahnya. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

PASCAKEBAKARAN ATOM CENTRE

Solusi Pemko Tak Disetujui Pedagang SMKN 9 Bina 10 SMK Sister School PADANG, HALUAN — Masih banyak para guru belum memahami sesungguhnya landasan penerapan Kurikulum 2013, termasuk yang mengajar di sekolah yang didapuk untuk menerapkannya dalam tahun ini. Sehingga diperlukan peningkatan pemahaman kepada guru melalui workshop atau pembinaan pembinaan.

“Hal ini memang kita akui, perubahan perubahan kurikulum yang sering terjadi dalam sistem pendidikan nasional tak ayal juga menimbulkan kebingungan di kalangan pendidik dan peserta didik. Untuk itu perlu persiapan dalam penerapan kurikulum 2013 di sejumlah sekolah yang dipilih Kemendikbud di Padang agar lebih dapat memahami kerangka dan tujuan kurikulum itu sendiri,” kata Asisten I Pemko Padang Nasir Ahmad saat membuka workshop Penelaahan Kandungan Prinsip - prinsip Pembangunan Berkelanjutan pada Buku Ajar Kurikulum 2013 dan Kebijakan Terkait, di Edotel Bundo Kandung SMKN 9 Padang.

Nasir Ahmad menyebut, bentuk pembinaan yang dilakukan haruslah secara komprehensif dan menyentuh semua stake holder sehingga menguatkan pemahaman dan pengetahuan stakeholder untuk implementasi kurikulum 2013 tersebut.

Selain itu, Nasir Ahmad berharap workshop implementasi kurikulum 2013 dapat berjalan baik. “Setelah workshop ini selesai, sangat diharapkan akan ada pertemuan lanjutan untuk melakukan pengembangan kegiatan - kegiatan pada pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Nasir.

Sementara itu, Kepala SMKN 9 Padang, Raymon selaku penyelenggra kegiatan ini, menyebutkan, SMKN 9 Padang dipilih sebagai salah satu dari 200 SMK di Indonesia yang berprestasi, mendapat tugas untuk melakukan pembinaan secara berkelanjutan (Sister School) kepada 10 SMK terdekat yang berpotensi sebagai SMK berprestasi.

“Bentuk pembinaan yang kita lakukan terhadap Sister school adalah pelaksanaan workshop pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan di kurikulum 2013,” ujar Raymon menutup.

Adapun pelaksananaan workshop dilaksanakan selama 3 hari (Kamis - Sabtu/2426 Oktober 2013, dandiikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari guru - guru 10 SMK sister school.

Nara sumber yang dihadirkan, Aulia dari utusan Indonesia bidang pendidikan untuk Unesco, Kepala Dinas pendidikan Kota Padang Indang dewata. (h/pmc)

PADANG, HALUAN—Nasib pedagang pascakebakaran di kawasan Atom Centre belum jelas, pasalnya Pemko Padang masih belum bisa mencarikan solusi yang cocok untuk pedagang tersebut.

SISA KEBAKARAN — Atom Centre pascakebakaran. Nasib pedagang pascakebakaran di kawasan Atom Centre belum jelas, pasalnya Pemko Padang masih belum bisa mencarikan solusi yang cocok untuk pedagang tersebut. osniwati

Bus Massal Solusi Tepat PADANG, HALUAN—Persoalan transportasi di Kota Padang sudah memerlukan perhatian khusus, mengingat mobilitas masyarakat mulai tergantung pada kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi memicu terjadinya kemacetan, pemborosan energi, dan tingginya angka kecelakaan lalulintas. Dengan hadirnya Bus Massal menjadi salah satu solusi yang tepat saat ini.

Hal ini dikatakan oleh Pengamat Transportasi dari Unand Dr Yossafra. Ia mengatakan, pengembangan transportasi massal merupakan jawaban menyikapi berbagai persoalan lalulintas yang disebabkan manajemen transportasi yang buruk.

“Dengan kehadiran bus massal di Kota Padang menjawab tuntutan masyarakat selama ini untuk kenyamanan menggunakan kendaraan umum,”ungkap Dr Yossafra.

Menurutnya, terdapat dua jenis transportasi massal yang bisa diterapkan di Padang yakni, rail bus dan bus massal. Namun demikian, bus massal dirasa lebih tepat, karena realisasi dari segi sarana dan prasarana lebih murah dan cepat dibanding rail bus.

Yossafra menjelaskan, agar penerapan transportasi bus massal berjalan sesuai keinginan dan tujuan, maka pemerintah diminta tegas mengambil kebijakan dalam mengatasi dampak yang timbul dari penerapan bus massal, seperti kemungkinan kemacetan di titik tertentu karena halte yang dibangun ada di dekat persimpangan jalan.

Yossafra menambahkan, keberhasilan pelaksanaan transportasi bus massal juga tergantung dari fasilitas dan kenyamanan armada serta halte. Selain itu, pemerintah

juga harus berani mengeluarkan kebijakan yang mengarahkan masyarakat menggunakan transportasi umum. Di antaranya melakukan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, mengenakan pajak jalan bagi kendaraan pribadi, serta menerapkan tarif parkir yang tinggi.

“Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka pengadaan transportasi massal akan percuma, karena masyarakat masih leluasa menggunakan kendaraan pribadi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kominfo Kota Padang, Yudi Indra mengatakan, sebanyak 20 bus massal diperkirakan mulai beroperasi awal November mendatang.

Saat ini pembangunan halte sudah mencapai 95 persen, dan dipastikan rampung tepat waktu. (h/cw-oos)

Menurut Sekretaris Pemerintah Kota Padang, Safril Basyir Pemko sudah mencarikan solusi untuk pedagang supaya mengisi kios darurat yang ada di depan Lapangan Imam Bonjol Padang. Namun, pedagang tidak setuju.

“Begitu juga dengan pengusaha salon yang ingin membuka usaha kembali, dicarikan tempat di Padang Teather untuk sementara waktu Pemko karena belum bisa memperbaiki kios yang terbakar karena belum ada anggaran untuk perbaikan,” ujarnya.

Di kawasan Atom centre ada kantor dinas pasar yang kini sudah pindah ke Pasar Inpres I lantai 3. Selain itu ada juga beberapa usaha salon yang disarankan pindah ke Padang Theater dan di lantai bawah, ada pedagang yang tokonya ikut terbakar disarankan pindah ke kios darurat.

Salah seorang pengusaha salon, Dina mengatakan saat ini dia kehabisan akal untuk membuka usaha. Jika menuruti anjuran dari Pemko untuk membuka salon di Padang teather, maka persaingan dengan pengusaha salon yang sudah ada akan terjadi. Untuk saat ini Dina bersama dengan teman-temannya masih berada di kawasan atom centre menghabiskan harihari seperti biasa.

“Kalau diterima ajakan dari Pemko untuk membuka usaha salon di Padang Teather, maka akan terjadi persaingan. kita sebagai pedagang baru merasa menjadi benalu di lokasi tersebut,”ulas Dina.

Begitu juga yang dirasakan oleh Anto, dengan tegas dia menolak anjuran yang telah diberikan Pemko. Karena menurut Anto, solusi yang diberikan oleh pemko tidak memikirkan nasib pedagang. Padahal kios darurat yang dibangun pascagempa pada tahun 2009 silam tidak berpenghuni.

“Kawasan kios darurat tersebut tidak ada penghuninya. Tidak ada juga pedagang yang berdagang di kawasan tersebut.

Memang Pemko mencarikan solusinya untuk pedagang Atom Centre, namun itu tidak cocok dengan apa yang kita rasakan,”tutup Anto. (h/cw-oos)

KELURAHAN PURUS

Sudah Ada Kasi Pengganti PADANG, HALUAN—Dua kasi yang kosong di Kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat beberapa waktu lalu, sekarang sudah ada pengantinya. Masalah pengangkutan sampah yang ditarik ke balai kota, sekarang juga sudah ada solusinya.

Masuknya kasi Kesos, dan kasi Pelayanan dan Bangunan membuat formasi di Kelurahan Purus kembali lengkap. Dua kasi ini dilantik pada tanggal 11 Oktober 2013 lalu, kasi tersebut yaitu haidus kasi IMB,dan kasi Kesos Helmiwati.

“Sekarang kami sudah

dapat penganti kasi yang kosong beberapa minggu yang lalu. Hal ini membuat semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat.

Karena tidak ada kasi yang rangkap tugas lagi,” uja Eristati Kasi Pemberdayaan menuturkan, Jumat (25/10).

“Kalau masalah pengangkutan sampah dari rumah ke TPS, sekarang kami juga sudah punya becak yang menjemput sampah tersebut dari rumah-rumah warga.

Dan Alhamdulillah tidak ada sampah yang berserakan, atau yang membuang sampah sembarangan juga sudah tidak Nampak lagi.

Semuanya tertib membuang

sampah pada tempatnya,” tambahnya lagi.

Salah satu masyarakat Purus mengatakan ada ada becak yang datang ke rumahrumah untuk menjemput sampah. Becak tersebut langsung membawa sampah ke TPS. (h/mg-rin)

KANTOR Kelurahan Purus

200 Guru Ikuti Seminar Lesson Study PADANG, HALUAN — Guna mendukung, dan mensukseskan kurikulum 2013, sekitar 200 guru di Sumbar mengkuti seminar implementasi kurikulum 2013 melalui lesson study (pengkajian pembelajaran), di Premier Basko Hotel, Sabtu (26/10).

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Phill Yanuar Kiram yang membuka seminar tersebut mengatakan, lesson study merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Di mana, pelaksanaannya dilakukan hanya dengan tiga langkah utama, yakni plan-do-see.

“Plan merupakan aktivitas awal yaitu merencanakan atau merancang, lalu do merupakan pelaksanaan pembelajaran dan observasi kelas, kemudian see yakni refleksi pembelajaran. Jadi plan-do-see ini akan dilakukan oleh guru secara berulang dan terus menerus. Sehingga, dari guru bisa mengetahui langkah apa yang paling tepat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.

Sementara itu, pengembang lesson study di Indonesia Dr Imrohim MSi mengatakan, lesson study tidak hanya memberikan sumbangan

>> Editor : Afrianita

terhadap pengetahuan keprofesionalan guru, namun bisa meningkatkan system pendidikan yang lebih luas, seperti membawa standar pendidikan kea lam nyata dalam kelas. Kemudian, menggalakkan perbaikan dengan dasar data, lalu menciptakan tuntuta peningkatan pembelajaran, dan lainnya.

“Jadi dengan lesson study ini, guru bisa melihat kelas atau pembelajarannya melalui kacamatan penelitian. Dengan lesson study ini juga akan mengubah suatu sekolah kearah yang lebih baik, dan lebih berkualitas,” terangnya. (h/wis)

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

11

Longsor Landa Kampuang Tabu AGAM, HALUAN— Hujan deras yang terus menguyur, kembali mengundang bencana longsor di Kabupaten Agam. Sepanjang sekitar 10 meter pinggir jalan di Kampuang Tabu Nagari III Koto Sipinang kecamatan Palembayan, amblas Sabtu(26/10).

Kabupaten Solok pada sorenya.

Kepala BPBD Solsel Hamudis menegaskan perlu mewaspadai kondisi cuaca ketika melintasi jalan utama di Kabupaten Solok Selatan. Karena, di jalan-jalan utama di daerah ini sangat rawan longsor.

Kabupaten Solok Selatan yang dipagari bebukitan dan pegunungan Kerinci dan Bukit Barisan sehingga sering terjadi hujan lokal. Oleh karena itu, pengguna jalan dihimbau agar berhati-hati melewati daerah rawan longsor.

Solsel memiliki tiga titik lokasi yang dianggap paling rawan longsor. Ketiga titik lokasi itu yakni Bukit Manggis Kecamatan Sangir, Pinti Kayu Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), dan Bukit Nila Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang Hari.h/Icol Dianto)

Walau kendaraan masih dapat melawati jalan tersebut namun kondisinya cukup membahayakan.

Menurut wali nagari setempat Novelmi, ruas jalan tersebut memang labil, setahun lalu juga longsor dan baru saja di beton, namun beton itu kembali terban ke jurang.

Akibat amblas, lebar jalan semakin berkurang, roda kendaraan yang lewat dekat sekali dengan pinggir jurang, sehingga harus dilewati dengan hati-hati.

Masyarakat sangat mengharapkan agar sesegeranya dilakukan perbaikan untuk menghindari kecelakaan dan melancarkan arus lalunlintas.

“Kalau longsor jalan ini terus bertambah dan tidak dapat dilewati kendaraan, transportasi dari Palembayan ke Bukittinggi via Lawang terputus, kendaraan harus memutar ke Lubuk Basung atau ke Simpang Patai Palupuah”kata wali nagari.

Ruas jalan dari Palembayan menuju Lawang tersebut kini telah ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten ke jalan provinsi dan sedang dilakukan pelebaran oleh dinas PU menggunakan alat-alat berat.(h/ks)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

LONGSOR-Pinggir jalan di Kampuang Tabu kecamatan Palembayan yang baru dibeton amblas lagi.KASRA SCORPI

Penanganan Bencana di Daerah Terisolir Lamban BEGINILAH risiko tinggal di daerah terisolir. Daerah yang jauh dari pusat pemerintahan provinsi dan atau kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten kurang mendapatkan perhatian.

Dapat dipastikan semua penanganan bencana lambat karena tidak terpantau oleh pihak pemerintah setempat selalu terlambat.

Malam sudah menunjukan tengah malam. Angin berhembus sepoi menyapu bulu kuduk puluhan orang yang terjebak kemacetan panjang akibat onggokan material longsor di Pintu Rimbo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok, Rabu (23/10).

Semua orang, sopir dan penumpang, berkerumun melihat seonggokan material longsor yang telah membukit menutupi semua akses jalan utama. Antrian semakin panjang sudah hampir

dua kilometer menuju Padang dan Solok Selatan. Entah apa yang ditunggu mereka, hanya umpatan saja yang keluar dari mulutnya.

Macet-macet-macet, karena onggokan material longsor yang tidak kunjung dibersihkan oleh pihak pemerintah kabupaten.

Atau, barangkali mereka (Pemkab Solok) pada malam itu belum mengetahui adanya longsor di dalam kawasan daerah kabupaten mereka. Di lokasi bencana, para sopir sudah memilih mematikan mesin mobilnya karena tidak ada harapan lagi untuk bisa melewati jalan tersebut karena sudah larut malam (pukul satu dini hari).

Sedikit demi sedikit material longsor terus berjatuhan.

Akan tetapi, terdengar teriakan lima orang pemuda yang memberitahu teman-teman dan keluar-

ga mereka untuk membawa cangkul ke Pintu Rimbo. “Buk, jagoan ayah dan baok cangkua kamari di Pintu Rimbo, ado longsor dan jalan tatutuik, oto lah banyak antri di siko (bu, bangunkan ayah dan bawa cangkul ke Pintu Rimbo. Ada longsor yang membuat jalan tertutup sehingga banyak kendaraan yang antrean),” sorak salah seorang pemuda pintu rimbo, Al (30) melalui telepon selulernya.

Karena teriakan pemuda itu, membuat para sopir dan penumpang tercengang dan prihatin dengan tindakan sekelompok anak muda ini. Tidak lama kemudian, berdatanganlah sekitar 20 orang pemuda setempat. Mereka secara bersama membersihkan pinggir jalan yang telah semak itu untuk bisa dilewati kendaraan skala kecil.

Dengan sebuah komitmen

antara sekelompok pemuda dengan para sopir, maka tidak lama sekitar 30 menit, beberapa mobil sudah bisa melewati jalan yang berisiko itu. Karena, jalan yang longsor itu dibatasi oleh tebing rawan longsor dan bibir jurang yang dalam.

Hujan gerimis terus turun di daerah ini. Di beberapa titik di Kabupaten Solok Selata turun hujan kecil sampai sore harinya.

Kondisi sudah berubah ketika di pagi hari, beberapa kendaraan benar-benar tidak bisa melewati jalan tersebut hingga sore. Akan tetapi, pihak Pemkab Solok sudah menurunkan timnya. Arus transportasi kembali lumpuh dan banyak truk besar dan Tengki memuat CPO yang tidak bisa lewat. Onggokan material itu baru selesai di bersihkan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Daerah

12

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

DEN Lirik Potensi Bio Gas

Latina Wakili Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina) ditunjuk mewakili Payakumbuh ke tingkat Sumbar dalam lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) setelah kecamatan ini sukses mengimplementasikan pelaksanaan kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI).

Untuk melihat progres kecamatan ini, tim penilai provinsi yang diketuai Putri Yanhelmi, SH, MSi, Kamis (24/ 10) melakukan penilaian.

Kedatangan tim di Payakumbuh, disambut Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Yoherman, SH.S.Sos, Kepala BPMP & KB Drs. Harmayunis, Ketua dan wakil TP PKK, Ny. Henny Riza Falepi dan Ny. Hj. Rasyidah Suwandel Muchtar dan unsur muspika. Selama di Latina, tim penilai provinsi fokus melakukan penilaian yang dipusatkan di Kelurahan Sungai Durian. Dengan melakukan verifikasi dengan tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya.

Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Dr. Henny Riza Falepi, optimistis Latina mampu menjadi yang terbaik di Sumatera Barat saat dihubungi, Jumat (25/10). Ia mengatakan, menjadikan Latina sebagai lini Kecamatan Sayang Ibu, tak lepas dari dukungan berbagai organisasi wanita di Payakumbuh. (h/smt)

Pendidikan Inklusif Ikon Pembangunan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejak awal membidani Rancangan Peraturan Daerah Pendidikan Inklkusif dan Jaminan Kesehatan Kota, Panitia Khusus 2, DPRD Payakumbuh, sudah otimis.

Bahkan, di waktu melakukan rapat dengar pendapaat bersama para pendidik dan tokoh maasyarakat, Pansus yang diketuai H Masrul Malik ini kian yakin akan Ranperda kebutuhan masyarakat ini sangat penting dan diperlukan bagi kemaslahatan.

"Saat kami tiba di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, ombongan dari Payakumbuh, disambut dengan segala kehormatan. Daerah ini sudah menjadi perbincangan sehari-hari di kementrian ini. Khususnya, sebab kemauan Payakumbuh menjadikan pendidikan berkebutuhan khusus ini sebagai ikon pembangunan," ujar H Masrul Malik, SH, kemarin di Payakumbuh. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak delapan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) melakukan kunjungan ke Payakumbuh, Sabtu (26/10). Kunjungan rombongan tersebut, dalam rangkaian melihat potensi sumber waste to energy di Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Regional di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan.

BIO ENERGI — Walikota Payakumbuh Riza Palepi menjelaskan tentang potensi TPA kepada rombongan Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

Lembaga ini berencana akan mengusulkan potensi TPA itu untuk dikembangkan menjadi sumber bio energi. HUMAS

Pangkalan dan Kapur IX Serap Proyek Reboisasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX kembali mendapat perhatian pemerintah.

Pasalnya, pada kawasan tersebut, dibuka proyek reboisasi berbagai jenis tanaman di kawasan hutan tahun anggaran 2013 ini.

Kegiatan itu berada diatas lahan seluas 1.750 hektare, dikerjakan melalui dana APBN senilai Rp 8 miliar.

“Lokasi pelaksanaan proyek reboisasi tersebut, berada di kawasan hutan Nagari Lubuak Alai dan Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, serta Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru,”ungkap Kadis Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota, Khalid, yang dihubungi Minggu kemarin di Payakumbuh.

Dikatakan, di Gunung Malintang lahan kawasan hutan yang akan ditanami dengan berbagai jenis tanaman keras seperti, mahoni, modang, bayur, durian, termasuk tanaman produktif

karet dan petai. Tanaman tersebut seluas 300 hektare dikerjakan di Gunung Malintang, 1.200 hektare di Lubuak Alai dan di Muaro Paiti seluas 250 hektare. Tanaman tersebut nanti, akan bermanfaat bagi masyarakat setempat, sehingga diharapkan mampu mensejahterakan kehidupan mereka.

Proyek tersebut dilaksanakan oleh PT.Inhutani IV Wilayah Sumatera, dan melibatkan ribuan masyarakat. Mereka memperoleh upah kerja, sebagai penanam bibit tanaman, pemupukan dan untuk pemeliharaan tanaman sampai tahun ke tiga. Sementara itu masyarakat pemilik ulayat yang sudah menyerahkan tanah mereka juga akan memperoleh hasilnya.

Pemerhati lingkungan, Edlen Syarkawi ketika diminta komentarnya, kemarin menyatakan, diharapkan pekerjaannya nanti berjalan dengan baik dan bermutu, sehingga mencapai sasaran sesuai dengan rencana. “Mutu

dan kualitas pekerjaan harus lebih baik, dibandingkan dengan proyek yang sama di Maek Kecamatan Bukik Barisan beberapa tahun lalu,”ulasnya.

“Jangan sampai terjadi kesannya proyek reboisasi di kawasan hutan tersebut pada dua kecamatan penghasil gambir dan karet itu, dikerjakan asal jadi. Sehingga, kualitas bibit tanaman yang ditanam, harus dengan bibit yang terpilih dengan baik, tak ditemukan nanti tanaman yang batangnya sebesar sapu lidi, sehingga mudah mati, “ujar Edlen Syarkawi menegaskan.

Diharapkannya, pihak pengelola PT. Inhutani perlu lebih transparan kepada publik, atas pelaksanaan proyek tersebut.

Lagipula diperlukan adanya papan informasi atau plang proyek, sehingga dapat dilihat dan diketahui masyarakat berapa anggaran yang tersedia untuk pekerjaan proyek rebosiasi di kawasan hutan tersebut. (h/zkf)

JALIN KERJASAMA PROGRAM LINGKUNGAN

Pemko Payakumbuh Diundang Kedubes Swedia

WAWAKO Suwandel Muchtar saat mengikuti Symbio Citi di Bandung.

P A Y A K U M B U H , HALUAN — Kota Payakumbuh bersama 12 kota dan kabupaten terpilih lainnya di Indonesia, diundang Kedutaan Swedia, untuk ambil bagian dalam acara Symbio City, di Bandung, Kamis (24/10).

Kota Payakumbuh ditawari Pemerintahan Swedia untuk

membangun konsep sustainable cities yang bebas sampah dengan transportasi kota terpadu. Karena, selama ini Payakumbuh dinilai focus dengan program perubahan iklim atau lingkungan yang menjadi perhatian serius pemerintahan Swedia.

Dalam acara tersebut,

Payakumbuh diwakili Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar didampingi staf khusus walikota, Rifki, ST, bersama walikota-walikota Yogyakarta, Palu, Probolinggo, Lampung, Denpasar, Aceh, Ambon, Banjarmasin, Solo, Tanggerang Selatan, Pontianak dan Lombok Timur.

Sebulan sebelumnya, Universitas Gajah Mada (UGM) melalui Kordinator Waste Refinery Center UGM, DR. Siti Syamsiah, merekomendasikan dan membiayai Rifki ke Swedia, sekaligus kick off meeting, bertepatan dengan acara Th 2013 IPLA Global Forum, dengan tema, “Sustainable Waste Management for the 21st Century Cities - Building Sustainable and Resilient Cities through Partnership” di Boras, Swedia.

Iven tersebut erat kaitannya dengan Symbio City di Bandung.

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Suwansdel Muchtar, di Payakumbuh,

Minggu (27/10), menginformasikan, pasca acara Symbio City di Bandung, ke depan Pemko akan terus membangun komunikasi dengan pihak Swedia mengenai isu ini, karena Swedia merupakan negara yang sudah berhasil membenahi kota-kota di negaranya dengan pemeliharaan lingkungan yang bersih dan sehat.

Kota-kota terpilih dalam acara Symbio City, menurut Suwandel, adalah hasil pantauan kedutaan Swedia bersama perguruan tinggi nasional terkemuka, yang selama ini punya perhatian khusus dengan program perubahan iklim dimaksud.

Makanya, dalam acara tersebut, dalam aplikasinya nanti banyak program yang akan ditawarkan kepada ke-13 kota itu, dalam memajukan daerah ke depan, jelas Suwandel mengutip pernyataan Mr Anders Flanking, Wakil Menteri Lingkungan , Swedia Menurut Flanking, kata

Suwandel, Pemerintahan Swedia, akan bertemu dengan masing-masing pejabat tinggi untuk mendiskusikan potensi kerjasama dalam isu lingkungan hidup dan pengembangan wilayah perkotaan, dalam beberapa bulan ke depan. Symbio City merupakan konsep yang dicetuskan Pemerintah Swedia terkait dengan tata kelola kota yang nyaman bagi penduduk dan mengutamakan alam.

“Kata simbiosis dalam istilah itu bermakna adanya sinergi antara sistem teknologi urban yang dapat menghemat penggunaan sumber daya alam serta dapat menghemat biaya.

Hampir sebagian besar kota di Swedia telah menerapkan konsep ini, upaya itu sudah dimulai ketika Presiden SBY mengunjungi Swedia pada bulan Mei lalu. Sebuah kesepakatan bersama perkembangan berkelanjutan di kawasan urban, kota hijau dan kota simbiosis di Stockholm. (h/zkf)

Selama di kota ini, tamu dari DEN didampingi oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Kepala Dinas PU Ir. Muswendri Evites, Kepala DTRK Ir. Zulinda Kamal, Asisten I Yoherman, SH, S.Sos dan Camat Payakumbuh Selatan, Dra. Elfriza Zaharman serta sejumlah pimpinan SKPD terkait lainnya.

Begitu sampai di TPA Regional, spontan Sekjen DEN, Hadi Purnomo, memberikan apresiasi terhadap TPA Regional tersebut. “Ini pantas kita rekomendasikan kepada Presiden untuk dijadikan pilot proyek membangun sumber energy alternatif. Memang bagus kampung halaman Pak Herman Darnel Ibrahim (anggota DEN) dan Pak Riza ini,” tambah Profesor Reynaldi Dalimi anggota unsur pemangku kepentingan DEN. Kepada Walikota Riza Falepi dan Kadis PU Muswendri, semua anggota DEN yang datang, meminta pemko bersama Pemprov Sumatera Barat, untuk

membenahi beberapa bagian yang dijadikan sebagai kawasan sumber energy gas atau energy listrik. Potensi TPA Regional itu, katanya, sangat menjanjikan untuk 10 tahun ke depan.

Walau begitu, ucap Hadi Purnomo lagi, DEN akan berusaha maksimal untuk merekomendasikan Payakumbuh, sebagai pilot proyek tata kelola west to energy di Indonesia, bersama Lampung dan Denpasar, Bali.

Menyikapi itu, Walikota, menyambutnya dengan senang hati. “Persoalan ini akan kita koordinasikan lebih lanjut dengan Pemprop Sumbar, karena TPA Regional Payakumbuh, masih merupakan tanggung jawan pemrop,” ulasnya.

Rombongan Dewan Energi nasional yang datang itu, masing-masing Agusman Efendi, Reynaldi Dalimi, Tumiran, Sabar Ginting, Katrun, Hadi Purnomo, Farida Zed, Eri Wahyu Nugroho dan Herman Darnel Ibrahim serta sejumlah staf sekretariat DEN. (h/zkf)

Belanja Modal Belum Penuhi Angka Minimal PAYAKUMBUH, HALUAN — Belanja modal dalam APBD Kota Payakumbuh tahun 2014 belum memenuhi angka minimal. Masih berat bagi Payakumbuh memenuhi harapan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, agar belanja modal kota ini minimal 30 persen. Namun dalam tahun anggaran berjalan ini, belanja modal Payakumbuh baru mencapai 16 persen dari total APBD yang berjumlah sekitar Rp500 miliar.

“Tantangan tersebut akan disikapi positif oleh Pemko dan terus dikejar dengan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memperbaiki struktur APBD yang berpihak kepada publik, ”ungkap Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, ketika dihubungi wartawan di Payakumbuh, Minggu (27/ 10).

Saat Walikota Riza Falepi menghadiri dan ikut sebagai pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Pasar di Jakarta, Kamis (24/10) lampau, Mendagri Gamawan kembali mengingatkan agar struktur APBD kota/kabupaten di Indonesia, masih banyak yang belum ideal.

Gamawan menyebut, layaknya belanja modal sebuah daerah minimal 30 persen dari total APBD, ulas Riza.

Dikatakan, bagi Payakumbuh yang tidak mempunyai sumber daya alam, bukan tidak punya keinginan untuk menaikkan belanja modal. Hanya saja, kapling dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) untuk Payakumbuh masih terbatas jumlahnya dari pemerintah pusat.

Kenyataannya, Kota Payakumbuh, tahun anggaran 2013 ini, hanya memperoleh dana alokasi umum (DAU) lebih kurang Rp360 Miliyar.

Sementara, dengan jumlah pegawai kota ini yang lebih dari 4.000 orang, membuat angka APBD tersedot dengan gaji pegawai.

Karena itu, sebut Walikota, secara bersamasama dengan DPRD setempat, kedepan pemko akan memaksimalkan perolehan pendapatan asli daerah, dan berusaha mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah pusat, agar dana perimbangan lainnya bisa ditingkatkan buat Payakumbuh.

Solusi lainnya, sebut walikota, meminimalisir kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan dinas. “Formula untuk itu, sudah menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Sekdako Payakumbuh selaku ketua tim anggaran bersama anggota timnya.

“Kita tak ingin mengecewakan masyarakat Payakumbuh, dalam menyusun APBD kota ini ke depan,” sebutnya. (h/zkf)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

13

BKMT Diminta Maksimalkan Gemmar Mengaji Pendidikan Keluarga Perlu Dukungan

SISWA SMAN 2 Lubuk Basung melakukan penanaman pohon bakau di Pantai Ujuang Labuang, Nagari Tiku Limo Jorong. KASRA SCORPI

Siswa SMAN 2 Tanam Pohon Manggrove AGAM, HALUAN — Untuk menjaga kelestarian lingkungan pantai di Ujuang Labuang, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, siswa SMAN 2 Lubuk Basung melakukan penanaman pohon bakau.

Penaman pohon di pantai tersebut dilaksanakan secara bertahap. Setelah penanaman 13 September 2013 dalam pekan lalu, juga dilakukan penanaman serupa oleh siswa, majelis guru, dan pegawai sekolah.

Dikatakan Kepala SMAN 2 Lubuk Basung Baharuddih Lubis, penanaman itu merupakan pelaksanaan program Adiwyata Mandiri menuju “Asean Eco School”, dan yang tak kalah penting untuk mendidik siswa mencintai lingkungan hidup.

“Hingga saat ini, telah ratusan bibit bakau ditanaman pada sejumlah titik di Pantai Ujuang Labuang, namun kita berharap bibit yang ditanam turut dijaga oleh masyarakat setempat, sehingga dapat tumbuh dengan baik,” kata Baharuddin.

Kondisi pantai disepanjang Kecamatan Tanjung Mutiara Agam, kini banyak yang kehilangan hutan manggrove dengan tanaman pohon bakau, sehingga rawan terhadap abrasi yang mengancam pemukiman dan lahan usaha masyarakat. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Sekitar 500 orang Anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Agam mengikuti kegiatan semarak agama pertemuan bulanan di Mesjid Agung Nurul Fallah Lubuk Busung, Minggu (27/10).

Kegiatan tersebut diisi dengan baragam kegiatan antara lain adalah ceramah agama yang disampaikan Ustad Indra. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat ukhuah anggota majelis taklim di Kabupaten Agam. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri, meminta anggota BKMT bisa melakukan pembinaan pendidikan ditengah keluarga. Menurutnya, baik buruknya sebuah daerah juga dipengaruhi oleh perempuan sebagai pilar dalam keluarga. Dari perempuan yang baik tentu akan melahirkan generasi yang baik pula.

Dikatakannya, pada BKMT tergabung sekian banyak perempuan. Ini merupakan aset. Dari perkumpulan ini, hendaknya akan semakin memberikan manfaat bagi pendidikan di dalam keluarga, dan berpengaruh bagi lingkungan.

“Jika anggota BKMT bagus, insyallah hal itu

akan berdampak bagi lingkungan secara keseluruhan.

Mari kita perkuat BKMT dengan menanamkan nilai kebaikan, sehingga bisa ditularkan kepada yang lain.

Kualitas BKMT yang bagus merupakan salah satu indikator tercapainya Agam mandiri, berprestasi, dan madani,” katanya.

Sementara itu, Ketua BKMT Kabupaten Agam Ny. Indra Catri, pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahhami. Kegiatan

ini biasanya dilakukan secara bergilir pada sejumlah masjid yang ada di Kabupaten Agam. Semarak agama kali ini merupakan pertemuan yang keenam selama tahun 2013.

“Alhamdulillah, Agam merupakan daerah percontohan untuk BKMT di Sumbar. Salah satu indikator keberhasilan BKMT Kabupaten Agam mampu mengembangkan kegiatan keagamaan, dan membatu kesejahteraan anggota melalui

kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Pada BKMT Kamang Magek kita telah berhasil mengembangkan penetasan talur itik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, melalui pertemuan ini hendaknya semakin memperkuat BKMT Kabupaten Agam dalam bidang keagamaan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pada masa mendatang prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan. (h/yat)

SAMBUTAN - Bupati Agam memberikan sambutan saat acara semarak agama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Agam di Masjid Agung Nurul Fallah Lubuk Busung, Minggu (27/10). RAHMAT HIDAYAT

600 Peserta ATA Jajal Medan Berat AGAM, HALUAN — Sekitar 600 orang pencinta olahraga motor trail dari Sumbar dan Riau

menjajal medan berat trek di Lubuk Basung, Kabupaten Agam dalam ivent Agam Trail Adventure

SUASANA penyelenggaraan Agam Trail Adventure yang diikuti sekitar 600 orang peserta dari Sumbar dan Riau, Minggu (27/10). RAHMAT HIDAYAT

(ATA), Minggu (27/10).

Kegiatan tersebut terselenggara oleh pemerintah Kabupaten Agam dan Lubas Belantara Motorsport (LBM). Ratusan peserta tersebut dilepas oleh Bupati Agam Indra Catri didampingi oleh Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda dari depan Kantor Bupati Agam.

Dalam ivent tersebut ratusan peserta melalui ganasnya medan pada areal perkebunan dan perbukitan alam Lubuk Busung sepanjang lebih kurang 45 kilometer meliputi wilayah Manggih, Silayang, Lolo, Padang Bacang, dan kembali ke Padang Baru, Kecamatan Lubuk Basung.

Salah seorang pengurus Ikatan Trail Adventure (ITA) Korwil Kabupaten Agam Yuspidar mengatakan, jarak yang ditempuh oleh peserta diperkirakan memakan waktu tiga jam sampai empat jam. Kegia-

tan ini merupakan agenda setiap tahun. Agam Trail mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari pencinta motor trail, hal ini dilihat dari banyaknya peserta.

“Penyelengraan Agam Trail Adventure pada kesempatan ini sangat menarik, karena sekitar dua hari belakangan Lubuk Basung diguyur hujan. Hal ini, tentu saja menyebabkan trek basah, sehingga jauh lebih menantang dari pada kering,” katanya.

Dikatakan Yuspidar, para peserta bakal jauh tertantang apabila trek tersebut basah, karena semakim membuat tingkat kesulitan lebih tinggi.

Dalam kegiatan ini tidak ada menang dan yang kalah, semua peserta berpeluang membawa hadiah yang sudah disediakan panitia. Karena hadiah berhak dibawa pulang peserta yang

nomornya berhasil keluar berdasarkan undian.

“Agam Trail Adventure diikuti oleh semua umur, generasi muda hingga yang sudah berumur. Tidak ada menang, dan kalah dalam acara ini. Kita bukan turnamen.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk bersuka cita, buka untuk saling bersaing,” ungkapnya.

Semenatara itu, Bupati Agam Indra Catri menyebutkan, Agam Trail Adventur dilaksanakan bertepatan dengan moment sumpah pemuda.

Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan olahraga bakal banyak menimbulkan pengaruh positif bagi masyarakat.

“Apabila kita senantiasa berolahraga hidup bakal menjadi sehat. Saya berharap, Agam Trail Adventure bisa memuaskan dahaga dari pencinta motor trail,” harapnya. (h/yat)

Stakeholder

BUKITTINGGI, HALUAN — Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) mengaji, yang dilaunching Menteri Agama H. Surya Dharma Ali beberapa waktu lalu, merupakan salah satu program unggulan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam pengembangan pendidikan keagamaan.

Program Gemmar mengaji perlu mendapat dukungan dari semua pihak baik orangtua, keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat, masjid/ musala, TPA, dan para ustadustadzah, beserta seluruh lapisan masyarakat.

“Orangtua dan para guru harus mampu mengingatkan anak-anak saat Maghrib untuk melakukan aktivitas Maghrib mengaji. Magrib mengaji bukan hanya membaca Alquran, tapi juga bisa mengaji ilmu keagamaan lainnya,” ungkap Kabid Penais Zawa Kemenag Sumbar Drs. H. Maswar, MA pada penilaian desa binaan Magrib mengaji di Masjid Baiturrahman Balai Panjang, Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis kemaren.

Dikatakannya, melalui kegiatan Gemmar mengaji, masyarakat bukan hanya dikondisikan senang mengaji, tetapi juga harus berusaha mengetahui dan memahami ayat-ayat yang terkandung dalam Alquran sekaligus mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.

Maswar menilai, Sumbar merupakan provinsi yang konsisten dalam mengembangkan pendidikan keagamaan. Ini terlihat dari dukungan pemerintah daerahnya terhadap lembaga pendidikan, seperti madrasah dan pesantren, TPA/TPSA. Begitu juga dengan pendidikan informal dalam masyarakat dengan pencanangan berbagai program kegiatan keagamaan.

Pencanangan program Gemmar mengaji tetap menjadi prioritas dalam pembinaan mental spritual masyarakat Sumbar. Untuk itu, diminta kepada segenap jajaran Kementerian Agama di daerah, terutama yang menangani bidang pendidikan, agar terus meningkatkan mutu layanannya, serta mengemban amanah dengan jujur, profesional, penuh rasa tanggung jawab dan akuntabel.

Ditambahkan Maswar, seiring dikeluarkannya program Gemmar mengaji, Kanwil Kemenag Sumbar sebagai perpanjangan tangan dari Kementrian Agama RI langsung mengeluarkan SK tim penilaian desa binaan bebas buta baca tulis alquran tingkat Sumbar. Tim penilai dibagi dalam dua tim yang akan melakukan penilaian pada masing masing kerja Kamenag kab/ kota di Sumbar.

Dalam penilaian itu dihadiri langsung oleh ketua tim penilai dari Kemenag Sumbar Drs. H. Maswar, MA dengan anggota Zilwadi, dan Martias. Kepala Kemenag Agam Asra Faber, Camat Tilatang Kamang yang diwakili Sekcam Ifriadi, serta pengurus Masjid Baiturrahman dan Bundo kanduang. (h/cw-tot)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

14

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Memilih Investasi yang Tepat Ini dimulai dengan bagaimana peran uang dalam kehidupan kita, bagaimana sejarah kita mendapatkan uang tersebut dan kemudian membentuk kembali prinsip-prinsip kita dalam menggunakan uang kedepannya.

Lalu apakah anda sudah mempunyai perencanaan

SIAPAPUN bisa menjadi kaya secara finansial. Anda tidak percaya?

Coba lengkapi kalimat dibawah ini dengan apapun jawaban yang terlintas di benak anda : “Orang kaya bisa menjadi kaya karena___” Mungkin anda akan menjawab, “mereka bekerja dengan keras” atau “mereka terlahir kaya”.

Namun sebenarnya, orang kaya bisa menjadi kaya karena mereka mengambil keuntungan dari hal yang tidak dilakukan oleh orang lain.

Mungkin bila kita melihat ke masa lalu, sejarah keuangan kita menunjukkan bahwa kita hidup dengan cukup atau lebih.

Tidak perduli berapapun tingkat penghasilan anda.

Tingkat penghasilan tinggi yang dimiliki seseorang tidak menjamin dia menjadi kaya apabila ia tidak bisa menggunakan uang tersebut dengan baik.

financial?

Menjadi kaya adalah suatu hasil pertumbuhan dari aset berdasarkan investasi yang anda lakukan. Namun bukan itu saja, anda tidak akan menjadi kaya bila pertumbuhan aset anda lebih kecil dari inflasi dimana anda tinggal.

Tahukah anda berbagai jenis investasi dan produk investasi yang bisa membantu anda?

Memperbaiki kondisi financial bisa dimulai dengan menabung, lalu lanjutkan dengan memilih investasi yang tepat. Jadi, pastikan anda memiliki tabungan untuk mengoptimalkan investasi.

Memilih Investasi yang Tepat Sesuai Resiko Dengan memilih investasi yang tepat, anda secara sengaja sudah melakukan perencanaan terhadap hidup anda.

Jangan lupakan tujan awal anda memilih investasi. Saat memilih investasi yang tepat, kenali jenis investasi yang anda minati dan pas dengan jiwa

anda. Sesuaikan tingkat resikonya dari jenis investasi yang ada. Seperti: · Jenis Investasi untuk Si Konservatif Konservatif merupakan jenis investasi dengan resiko yang kecil. Investor yang bermain dalam level ini biasanya lebih memilih mendapatkan keuntungan dalam skala kecil namun

aman daripada mencari keuntungan yang besar namun penuh dengan resiko.

Bagi anda yang merasa masih pemula, maka akan sangat pas untuk memilih investasi seperti ini. Tujuan utama dari jenis penginvestasian ini adalah mencari keuntungan secara berke-

sinambungan dengan menghindari resiko sekecil apapun.

Dengan memiliki modal awal minim dapat memilih investasi yang berkategori berjangka pendek. Pilihan produk investasi ini seperti contoh adalah deposito berjangka.

H i n t : keuntungan (bunga) kecil, sehingga tidak cocok untuk jangka panjang. · Jenis Investasi untuk Si Moderat Moderat merupakan jenis investasi resiko menengah. Tujuan moderat investor adalah mencari kesimbangan nilai penginvestasian mereka dengan menekankan porsi yang seimbang antara resiko dengan keuntungan yang

Konsultasi

BISNIS DAN KEUANGAN

bisa dihasilkan.

Pilihan produk investasi menengah, seperti: obligasi yang diterbitkan oleh swasta ataupun oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hint: saat memilih investasi, perhatikan nilai portfolio investasi anda. Jangan berkembang terlalu lamban. · Jenis Investasi untuk Si Agresif Pada jenis investasi resiko tinggi ini, cocok untuk anda yang agresif dan risk taker.

Agresif dalam artian berani dan siap mengambil resiko sebesar apapun. Asalkan mereka dapat memaksimalkan keuntungan yang ingin didapatkan.

Tujuan agresif investor adalah motto high risk high return.

Dengan sudah menanamkan pola pikir kalau nantinya mengalami kerugian (loss), maka itu adalah bagian dari permainan.

Produk investasi yang dapat dipilih seperti: property, bursa saham, valas, investasi emas, trading oil atau indeks.

Hint: jika jiwa anda risk taker, tetap fokus dan jangan gegabah dalam setiap keputusaannya.

Investment Could Defines You Dengan mengetahui resiko investasi, anda dapat hati hati dalam memilih. Dan juga lihat produk investasi mana yang cocok untuk kebutuhan anda di kemudian hari.

Berinvestasi memang beresiko, namun resiko tidak berinvestasi lebih besar dari investasi itu sendiri.

Memang resiko tak dapat dihindari, tapi bisa diatur. Jenis investasi, resiko serta produk dikembalikan ke karakteristik anda masing-masing. (h/fgb)

Mengenali Investasi Bodong

Kering Tempe

BAHAN: 225 gram tempe, potong berbentuk korek api, goreng kering 1 batang serai, memarkan 2 lembar daun salam 1 sdm air perasan asam jawa minyak goreng Bumbu Halus : 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 6 buah cabai merah 1 sdt terasi 2 cm lengkuas 1 sdm gula merah ½ sdt garam Cara Membuat: 1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun salam dan serai lalu beri air perasan asam jawa, aduk rata.

2. Masak hingga bumbu meletup, matikan api.

Biarkan sesaat agar tidak terlalu panas.

3. Masukkan potongan tempe goreng kering, aduk rata.

Angkat dan sajikan. (*)

KALAU kita melihat situasi saat ini dimana banyak sekali tawaran investasi yang kemudian berakhir dengan hilangnya seluruh modal dari investor, bukan 10%, bukan sebagian tapi seluruh modal hilang. Kali ini kita coba membahas bagaimana cara mengenali investasi bodong.

Ada beberapa ciri khas : 1. Anda dijanjikan hasil yang PASTI dalam JUMLAH YANG BESAR Ini ciri utama dari investasi bodong. Dalam investasi selalu ada yang namanya RESIKO. tidak ada suatu investasi yang tanpa resiko.

Yang namanya investasi pastilah disertai dengan risiko atau faktor ketidakpastian. Bahkan obligasi pemerintah sekalipun, sewaku -waktu harganya bisa turun.

Dalam investasi bodong, yang jelas, uang Anda yang hilang akan lebih banyak. Skemanya cukup sederhana.

Sales dari investasi bodong ini biasanya menawarkan untuk bertemu untuk berbicara tentang penawaran investasi.

Dan kemudian menawarkan investasi dengan skema dan analogi juga menggunakan istilah seperti istilah di dunia pasar modal. makanya tidak heran kalau investasi saham kadang mendapat persepsi yang buruk.

Si Sales biasanya menawarkan hasil dalam jumlah yang besar. Besar disini biasanya jauh melebihi bunga bank. Rata – rata investasi bodong menawarkan hasil 3-4x dari suku bunga yang berlaku saat ini. Biasanya mereka menawarkan hasil 1,5% hingga 2% per bulan KONSISTEN setiap bulan. Biasanya sih awal – awalnya pembayaran bunga sangat lancar , sehingga masyarakat menjadi makin yakin dan bahkan menambah

dana investasinya.

Karena pembayaran bunga awalnya lancar, investor senang dan kemudian dengan semangat ikut mempromosikan investasi bodong tersebut sehingga makin banyak korbank.

Konsisten ini yang menjadi kunci utamanya. Dalam investsi yang sesungguhnya kata KONSISTEN ini hampir tidak mungkin bisa dicapai.

Apalagi menawarkan 2% sebulan.

Tahukah anda dengan hasil 2% sebulan, uang Rp100 juta dalam waktu 30 tahun bisa menjadi Rp100 miliar.

2. Lagi ada ulang tahun dari perusahaan , kalau mau nambah dana atau mau simpan dana lebih lama lagi langsung dapat bunga 8% Ini ciri khas salah satu investasi bodong. Alasannya perusahaan lagi ulang tahun ke sekian, maka bagi yang mau nambah dana atau MAU SIMPAN DANA lebih lama lagi , investornya akan mendapatkan bunga 8% dan langsung dibayarkan.

Mungkin ini adalah ciri utama, anda ditawarkan hasil yang lebih besar apabila mau menyimpan dana lebih lama lagi atau jika mau menambah dana lagi.

3. Ketika mendekati jatuh tempo , perusahaan investasi yang bodong biasanya menawarkan agar investor tetap menginvestasikan uangnya bahkan menambah dananya.

Bukannya mengembalikan dana nasabah, perusahaan malah menawarkan agar nasabah tetap menahan dananya bahkan menambah dananya,mungkin dengan iming – iming bunga yang lebih tinggi.

4. Masih banyak lagi modus investasi bodong. Yang terakhir ada

juga investasi bodong tapi dengan mengangkat EMAS sebagai media investasi. Tips dalam menghadapi investasi bodong sangatlah mudah.

USE YOUR BRAIN !!.. Gunakan otak atau akal sehat Anda. Jangan mudah terbujuk dengan hasili yang besar, Waspadalah kepada investasi yang menawarkan hasil yang pasti, sebab dalam investasi itu TIDAK ADA yang pasti. Investasi pasti mengandung resiko. Kalau ada yang menawarkan 2% per bulan secara konsisten dan pasti, 80% , bodong..

Herannya, kenapa begitu banyak orang yang udah kena investasi bodong seperti ini, namun terus dan terus investasi bodong ini berkembang di seluruh indonesia.

Jawabnya sederhana. Sebenarnya masyarakat Indonesia begitu sadar akan investasi, mereka sadar bahwa mereka butuh investasi.

Namun karena mungkin kurangnya pendidikan dan kurangnya sosialisasi, maka akses ke investasi yang legal seperti Dunia pasar modal (saham atau obligasi) menjadi begitu sempit.

Bahkan investasi yang begitu menjanjikan seperti saham seringkali dianggap sebagai Judi daripada investasi karena mungkin menganding resiko dan ketidakpastian.

Sehingga ketika muncul penawaran investasi yang katanya memberikan hasil yang PASTI maka masyarakat menjadi sangat tertarik. Dalam investasi murni tidak ada namanya perusahaan investasi ulang tahun kemudian memberikan hadiah berupa bunga yang lebih besar. Perusahaan bukan badan amal kan, terus terang kita semua cari duit,bukan mau bagi – bagi duit. (h/bei)

Klinik Gigi Dokter Cici dan Azzie Beatuy Care Diresmikan PADANG, HALUAN — Tanpa guntingan pita Klinik Gigi Dokter Cici dan Azzie Beatuy Care di Jalan Penguin nomor 1 Komplek GOR Futsal Kanda Air Tawar diresmikan, Minggu (27/10). Klinik gigi tersebut hadir menjawab kecemasan masyarakat selama ini terkait dengan kesehatan gigi.

Apalagi tren penggunaan behel sudah menjadi perhatian serius oleh Klinik Gigi Dokter Cici. Klinik Gigi Cici ditangani oleh dokter gigi yang sudah profesional. Antara lain drg.

Sylfianti Syaharman, drg.

Anses Warman dan drg. Donna Andika. Klinik Gigi Cici di jalan Penguin nomor 1 Komplek GOR Futsal Kanda Air Tawar merupakan cabang klinik gigi cici yang ada di Lolong. Mengusung kesederhaan, Klinik Gigi Dokter Cici tidak membesar-besarkan kegiatan peresmian tersebut.

Dengan mengundang mahasiswa UNP dan STKIP Padang, kegiatan peresmian tersebut berlangsung meriah.

Menurut Owner Klinik Gigi Cici drg. Sylfianti Syaharman dipilihnya kawasan kampus Universitas Negeri Padang (UNP) karena target utamanya adalah mahasiswa. Karena tren penggunaan behel selama ini memang mahasiswa. Akan tetapi, dalam praktek di lapangan sering ditangani oleh tenaga yang tidak profesional.

“Dengan tren itulah Klinik Gigi Cici mencoba memberikan pencerahan dalam praktek kesehatan. Tren penggunaan behel saat ini ditangani oleh pihak yang tidak profesional.

Sehingga prakteknyapun menjadi masalah. Sebab, antara gigi dengan mata mempunyai kaitan yang erat, dan harus ditangani oleh yang profesional,”papar drg. Sylfianti

Syaharman.

Ia menekankan Klinik Gigi Cici yang ditanganinya memang teruji secara klinis, teruji secara produk serta perawatan.

Sebab, gigi merupakan organ yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Klinik Gigi Cici menggunakan standar internasional dalam penggunaan produk dan pelayanan kepada pelanggan.

“Dengan berpandangan itulah kita mencoba membuka klinik di komplek mahasiswa UNP. Memang target kita mahasiswa yang ingin memperbaiki gigi maupun praktek yang se sungguhnya dalam penggunaan behel,”paparnya lagi.

Dalam rangka New Open itu, Klinik Gigi Cici dan Aziie Beauty Care memberikan diskon kepada pelangganya mencapai 40 persen. Adapun pelayanan yang diberikan oleh Klinik Gigi Cici antara lain,

periksa dokter, pencabutan gigi, permbersihan karang gigi (scalling), perawatan syaraf gigi, penambalan gigi, pembuatan gigi palsu, pemasangan behel, perawatan atau pencabutan gigi anak.

Sedangkan Azzie Beauty Care melayani cuci rambu,

gunting, blow, creambath, facial sari ayu, latulip, wardah, lulur, body massage, masker badan, sauna, cat rambut henna merah, cat rambut henna hitam, top lady, dan tancho.

Klinik Gigi Cici mulai beroperasi dari jam 08.00 hingga 20.00 WIB setiap hari.(h/cw-oos)

Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Menyiasati Keuangan Keluarga PERTANYAAN: Bu Muina yth: Kami pasangan suami istri masih baru Bu. Baru sekitar setahun dan masih tinggal di rumah orangtua istri.

Istri saya bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan dengan gaji UMR Bu, hanya sekitar Rp1,5 juta sebulan.

Sedangkan saya punya gaji Rp2,5 juta sebulan.

Kalau dikumpulkan gaji kami berdua, rasanya tak akan cukup untuk membiayai kalau kami punya anak kelak, karena biaya anak kan sangat banyak Bu. Bagaimana cara mensiasati hal ini Bu? Karena saat ini uang kami berdua hanya pas-pasan untuk biaya sehari-hari.

Terimakasih Bu, Rommy, Padang Jawaban: Dear Romi di Padang, Romi, hidup ini indah jika tidak diisi dengan kekuatiran saja. Memang benar bahwa kekuatiran itu perlu untuk membuat kita berpikir bagaimana “menghasilkan” sesuatu yang lebih baik lagi. Kekuatiran memang harus dimiliki sebagai sesuatu kekuatan yang MENDORONG kita untuk menjadi lebih baik. Namun kalau hanya diisi kekuatiran tanpa menjadikannya sebagai dorongan untuk hidup lebih baik maka kekuatiran itu menjadi beban hidup. Ini yang sering terjadi dalam kehidupan sebagian besar kita semua.

Dengan gaji Rp 1,5juta dan Rp 2,5 juta pada saat hanya berdua, jika masih bisa dimanage dengan baik, sebenarnya bisa mencukupi. Berapapun uang yang kita hasilkan sebenarnya bisa mencukupi dan bisa juga tidak mencukupi jika tidak bisa kita manage dengan benar. Pada saat ini memang benar bahwa biaya hidup bukan hanya sandang dan papan saja (makanan dan tempat tinggal), bahkan sekarang sebagian kebutuhan lifestyle-pun telah menjadi kebutuhan prioritas, misalnya HP. Karena beragamnya kebutuhan pokok sekarang, maka kita sebijaknya harus harus makin smart spending.

Bagaimana memanage uang penghasilan adalah PERLAKUKAN SMART SPENDING dan HEMAT dalam kehidupan kita sekaya apapun nanti.

Apa itu SMART SPENDING ?

Smart Spending atau belanja cerdas adalah BELANJA SESUAI KEBUTUHAN BUKAN KEINGINAN. Jadi pada saat kita berbelanja, tanyakan pada diri kita apakah ini kebutuhan atau keinginan ? jika itu kebutuhan, tanyakan sekali lagi ; sekarang atau bisa ditunda. Jika bisa ditunda, tunda saja karena pada saat nanti, bisa – bisa sudah tidak dibutuhkan lagi. Dengan demikian uang yang dihasilkan akan memberikan NILAI pada kehidupan kita.

Selain tahap smart spending, yang tidak kalah dibutuhkan adalah HIDUP HEMAT, sekaya apapun kelak. Orang kaya juga kebanyakan sangat hemat. Hemat tentu bukan pelit. Kalau pelit mereka akan menjadi hamba uang dan tidak berbahagia dengan pendapatan yang dihasilkan.

Namun kalau hemat, orang memakai uang yang dihasilkan sebagai sebuah NILAI. Nilai inilah yang menghasilkan KEBAHAGIAAN. Mereka membeli sesuatu karena mereka butuhkan (barang , jasa, kebutuhan luxury dsbnya).

Nah mulai dari sekarang, managelah uang pendapatan ROMI dan istri sehingga kelak bisa mencapai kehidupan yang lebih baik. Jadikan kekuatiran itu MOTOR PENGGERAK untuk mencapai hidup yang lebih baik.

Sudah pasti dengan lahirnya anak, semua orang membutuhkan biaya yang lebih besar lagi karena kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak – anak kita. Kelak ketika pak Romi sudah memiliki anak, sayang pada anak bisa menjadi motor pendorong semangat sehingga kita menjadi lebih rela berkorban demi anak (rela berkorban waktu bekerja lebih banyak, makin semangat bekerja, berkurangnya rasa cape bekerja, dsbnya).

Pak Romi dan istri, ayooo makin semangat bersmart spending dan berhemat dan jangan lupa, TINGKATKAN PENGHASILAN karena kebutuhan hidup semakin beragam dan tingkat inflasi juga semakin tinggi.

Salam Sukses selalu, MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG SUMATERA BARAT

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

BlackBerry Perbarui BBM di iPhone JAKARTA, HALUAN — Hanya berselang dua hari, BlackBerry kembali mengeluarkan revisi dari aplikasi BlackBerry Messenger untuk iOS. Update terbaru BBM untuk iPhone dan iPad ini dirilis BlackBerry pada Sabtu (26/10).

Namun, update terbaru ini tidak membawa fitur baru. Pembaruan ini dirilis untuk memperbaiki beberapa masalah yang muncul di versi sebelumnya.

Update sebelumnya, versi 1.02.114, yang dirilis untuk memperbaiki masalah crash justru membawa masalah baru ke beberapa pengguna iPhone.

Beberapa pengguna melaporkan, aplikasi BBM-nya hang saat mengakses tab Contacts.

BBM untuk iPhone terbaru dengan nomor versi 1.0.3.210 ini diklaim BlackBerry sudah menghilangkan masalah di atas.

Aplikasinya sudah dapat diunduh dari App Store.

Cepatnya respons dari BlackBerry mengatasi masalah-masalah yang timbul menunjukkan perusahaan asal Kanada ini tak main-main dengan BBM lintas platform. Layanan BBM untuk Android dan iOS memang menjadi andalan utama BlackBerry untuk bangkit, setelah bisnis perangkat BB10-nya terus tergerus.

BlackBerry telah meluncurkan kembali aplikasi BBM untuk iPhone dan Android pada Selasa (22/10).

Pendistribusian BBM lintas platform ini dilakukan dengan metode waiting list untuk menghindari lonjakan pengguna secara mendadak.

Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dan iPad dengan iOS versi 6 ke atas serta ponsel Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean). (h/kcm)

15

Pemerintah Ingin XL dan Axis Bergabung JAKARTA, HALUAN — Kementerian Komunikasi dan Informatika cenderung untuk meminta operator telepon seluler XL dan Axis bergabung, bukan akuisisi.

Dengan penggabungan, mereka tidak akan memiliki lima blok atau menguasai blok terbanyak di layanan 3G. “Saat ini XL memiliki tiga blok, sementara Axis memiliki dua blok. Jika mereka akuisisi, mereka tetap menguasai lima blok. Jika merger (bergabung), blok yang dikuasai mereka akan kurang dari lima blok,” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gatot S Dewa Broto, Jumat (25/10).

Namun, Gatot mengatakan, masalah ini belum menjadi keputusan tetap karena masih dalam taraf kajian. Jika kajian yang dilakukan oleh tim Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) selesai, kajian ini akan diserahkan kepada Menteri Kominfo untuk dibuatkan keputusan.

“Kapan waktunya keputusan ini dibuat, belum bisa ditentukan. Menteri juga masih mempelajari dokumen administrasi, finansial, dan teknis dari

DI BUKITTINGGI

PERJANJIAN JUAL BELI — President Direktur PT XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi (Kiri) bersama dengan Chairman of the Board of Saudi Telecom Company, Mr. Abdulaziz A. Alsugair (Tengah), serta - Group CFO of Saudi Telecom Company, Mr. K. Ravi Kumar (Kanan), dalam penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement - CSPA) dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC, di Jakarta, 26 September 2013 lalu.

kedua perusahaan,” ujar Gatot.

Selama ini operator 3G adalah Telkomsel, Indosat, XL, Axis, dan Tri. Kelima operator ini telah memigrasi blok 3G di frekuensi 2,1 GHz pada 21 Oktober 2013. Urutan baru setelah migrasi dari 12 blok yang ada di 2,1 GHz ini menjadi Tri di blok 1-2, Telkomsel di blok 3-4-5, Indosat di blok 6-7, XL di blok 8-910, dan Axis di blok 11-12.

Apabila XL dan Axis bergabung, hanya akan ada empat operator yang memberikan layanan 3G. Dengan demikian,

para operator itu bisa memberikan layanan yang lebih leluasa dan lebih baik kepada pelanggan.

Apalagi hingga kini belum semua operator mendapat alokasi spektrum yang sama untuk menggelar koneksi pita lebar bergerak (mobile broadband). Padahal, kebutuhan lebar pita (bandwidth) masa depan kian besar sehingga setiap operator membutuhkan spektrum yang semakin besar.

Untuk memberikan kajian yang terbaik, Kementerian Kominfo telah memanggil

operator lain, yakni Telkomsel, Indosat, dan Tri, untuk dimintai pendapat mengenai penggabungan XL dan Axis.

“Mereka sangat mendukung langkah-langkah pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Gatot.

Anggota BRTI, M Ridwan Effendi, mengatakan, BRTI akan mempelajari rencana bisnis operator telepon seluler XL dan Axis untuk 10 tahun ke depan. Hal itu karena BRTI harus membuat rekomendasi teknis yang tepat bagi kepemilikan frekuensi antara

XL dan Axis.

“Kami juga akan melihat model laporan operator di Amerika Serikat ke Federal Communications Commission (FCC) dalam kasus merger, terutama tata cara penilaian kelayakan merger untuk sektor telekomunikasi,” kata Ridwan.

“Frekuensi adalah aset negara. Semua harus memahami frekuensi alat untuk berusaha, bukan merupakan aktiva atau aset yang bisa dianggap sebagai bagian dari valuasi satu perseroan,” ucap Ridwan. (h/kcm)

ANJAI BALADO UMMI AUFA HAKIM

BI Sosialisasikan Ciri-ciri Wakili Sumbar Ikuti GKM-IKM Keaslian Rupiah BUKITTINGGI, HALUAN — Bank Indonesia (BI) Perwakilan wilayah VIII Padang melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah lewat Pentas Seni dan Budaya tradisional, di Pelataran Jam gadang Pasar Atas Bukittinggi, Jumat malam (25/10) lalu.

Kegiatan sosialisasi dan malam hiburan Pentas Seni dan Budaya berlangsung dengan meriah dengan manampilkan kesenian dan tarian tradisional khas minang yakni randai. Selain kegiatan sosialisasi, acara juga diisi dengan pemberian dorprize bagi penonton sekaligus permainan kim gratis kepada masyarakat dengan berbagai hadiah. BI Wilayah VIII Padang juga menyediakan layanan penukaran uang bagi masyarakat di mobil keliling BI yang telah dipersiapkan sebagai loket penukaran uang.

Kepala Perwakilan BI Wilayah VIII Padang Mahdi Mahmudi mengatakan , sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah yang sudah digelar selama beberapa tahun terakhir tidak hanya dilakukan lewat sosialisasi formal, tetapi BI juga melakukan lewat pergelaran pentas seni dan budaya tradisional di masing masing daerah.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk mengenal ciri ciri keaslian uang rupiah dengan cara mengantisipasi peredaran uang palsu dengan pola 3 D yakni dilihat, diraba dan diterawang. Sosialisasi yang dilakukan BI lewat pentas seni dan Budaya ini merupakan salah satu srategi dalam menyosialisasikan keaslian uang rupiah, sehingga masyarakat tidak tertipu akan peredaran uang palsu.

Perpaduan antara kegiatan sosialisasi dengan kegiatan seni dan budaya daerah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan efektifitas sosialisasi kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui bagaimana membedakan antara uang asli dan uang palsu, sekaligus dapat merasa terhibur melalui adanya pagelaran pentas seni dan budaya ini dalam rangka pemberian informasi.

“Selain memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang ciri keaslian uang rupiah, diharapkan pentas seni dan budaya kesenian tradisional masyarakat minang juga tetap tumbuh dan dikenal masyarakat, sekaligus peredaran uang palsu bisa ditekan,” ungkapnya.

Ciri-ciri keaslian uang rupiah lanjutnya, bisa dikenali melalui warna terlihat terang dan jelas, terdapat benang pengaman yang ditanam pada kertas yang dan tampak sebagai suatu garis melintas atau beranyam. Memiliki tulisan mikro Bank Indonesia, nomor seri yang tidak simetris dan adanya gambar yang akan nampak di bawah sinar ultraviolet. (h/cw-tot).

BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bukittinggi mempunyai komitmen dan kepedulian tinggi dalam memajukan sektor industri di Kota Wisata tersebut.

Terutama sekali bagi pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM).

Berkat perhatian dan kepedulian terhadap pelaku IKM yang ada, kota Bukittinggi sudah lima kali mewakili Sumbar ketingkat nasional dalam ajang Konvensi Gugus Kendali MutuIndustri Kecil dan Menengah (GKM-IKM). Untuk tahun ini IKM Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional dalam ajang konvensi tersebut yang digelar oleh kementrian perindustrian RI pada November ini di Yogyakarta.

“Dijadwalkan awal November ini IKM Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim akan bertolak ke Jogja, mewakili Sumbar dalam ajang konvensi GKM-IKM

yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian RI. Dan ini merupakan suatu kebanggaan dan menambah prestasi pelaku IKM di Bukittinggi, “ujar kepala Diskoperindag Bukittinggi Ir. Gustav kepada Haluan.

Dijelaskannya, terpilihnya IKM Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim tersebut setelah berhasil meraih juara I dalam Konvensi GKM-IKM) tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar bulan lalu di Hotel Grand Malindo Bukittinggi yang diikuti oleh 16 kelompok GKM-IKM kabupaten/Kota di Sumbar.

Menurut Gustav, Bukittinggi sudah empat kali mewakil Sumbar ketingkat nasional dalam ajang yang sama. Dengan terpihnya IKM Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim tersebut berarti ini untuk kelima kalinya Bukittinggi mewakili sumbar ketingkat nasional. Pada konvensi Tingkat Nasional

tahun 2011 lalu Kota Bukittinggi berhasil meraih juara Nasional dari IKM Karupuak Jangek Pak Gaek (Kajapag) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) sehingga meraih tropi dan penghargaan dari Menteri Perindustrian RI. IKM lanjutnya, merupakan basis kegiatan ekonomi kreatif masyarakat yang terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan masayarakat terutama bagi pelaku usaha industry kecil dan menengah tersebut.

“Meskipun IKM sering jatuh bangun dalam pengembangan usahanya, namun berkat pola GKM serta pembinaan dan perhatian yang terus kita terapkan secara konsisten dan berkelanjutan, maka para pelaku IKM di Bukittinggi berhasil meningkatkan produktifitasnya terhadap usaha yang mereka kembangkan, baik dalam hal kelayakan hasil produksi, pengendalian mutu, hingga jaringan pemasaran, “jelas Gustav.

Untuk itu, Gustav mengharapkan jalinan kerjasama semua pihak baik ditingkat pusat maupun provinsi, kabupaten/kota maupun fasilitator GKM-IKM untuk selalu memberikan perhatian terhadap pelaku GKM-IKM yang ada sehingga dapat terus tumbuh berkembang dan maju dalam meningkatkan efektifitas dan mutu sehingga dalam menghadapi

>> Editor : Atviarni

pasar global saat ini.

“Kita berharap GKMIKM Sanjai Balado Ummi Aufa Hakim ini berhasil mendapatkan peringkat terbaik dalam konvensi tingkat nasional yang diselenggarakan di Jogjakarta pada November 2013 ini, sehingga menambah prestise bagi Sumbar khususnya Bukittinggi, “harapnya. (h/cw-tot)

>> Penata Halaman : Rahmi

16

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Toyota Jamboree 2013 Dimeriahkan 29 Klub IPHONE 5S DAN IPHONE 5C

Dipasarkan 25 Negara Tambahan JAKARTA, HALUAN — iPhone 5S dan iPhone 5C hadir di 25 negara tambahan. Negara mana sajakah yang mendapatkan dua perangkat iPhone anyar ini?

Duapuluh lima negara yang menjadi destinasi kedua peluncuran iPhone 5S dan iPhone 5C ini adalah Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, French West Indies, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Makau, Malta, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Reunion Island, Rumania, Rusia, Slovakia, Slovenia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, dan Thailand.

Ke-25 negara ini melengkapi 11 negara (Amerika Serikat, Australia, Kanada, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, dan Inggris) yang sebelumnya menjadi destinasi awal kehadiran dua perangkat iPhone terbaru itu pada 20 September 2013.

Setelah 25 negara ini, rencananya Apple akan melanjutkan rilis iPhone 5S dan iPhone 5C di 16 negara lainnya pada 1 November 2013. Negaranegara tersebut adalah Albania, Armenia, Bahrain, Kolombia, El Salvador, Guam, Guatemala, India, Macedonia, Malaysia, Meksiko, Moldova, Montenegro, Saudi Arabia, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Bagaimana dengan Indonesia?

Masih belum ada keterangan resmi dari Apple mengenai rilis resmi berikutnya setelah 1 November 2013, termasuk kehadiran iPhone 5S dan iPhone 5C di Indonesia. Bahkan berbagai operator selular di Tanah Air pun belum memperoleh bocoran mengenai hal tersebut.

Jika Anda termasuk yang tidak sabar memiliki salah satu dari dua perangkat iPhone anyar ini, Anda dapat membelinya di negara tetangga seperti Singapura atau Thailand. (h/inl)

BERSAMA – Peserta Toyota Jamboree 2013 berfoto bersama saat berlangsungnya kegiatan tersebut Sabtu (26/10).

Jakarta, Haluan Sebanyak 29 klub pengguna Toyota memeriahkan Toyota Jamboree 2013, Sabtu (26/10). Acara tahunan yang diselenggarakan sejak 2008 ini, menjadi ajang silaturahmi bagi Toyota dan para anggota klub.

Klub pengguna Toyota ini terdiri dari 16 Toyota Owner Club (TOC), yakni TYCI (Yaris), IKC (Kijang), TKCI (Kijang), IC (Kijang Innova), ID42Ner (Fortuner), AXIC (Avanza), TVCI (Vios), TSC (Soluna), TSVC (Soluna-Vios), GCC

(Great Corolla Club), ALTIC (Altis), TeRuCi (Rush), Velozity (Veloz), ICC (Corolla), and ISC (Starlet), dan TACI (Avanza).

Sisanya adalah klub yang ada di regional, yakni tujuh klub dari Makassar antara lain Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Yaris Club Indonesia (YOI), Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI), Indonesia Kijang Club (IKC), Land Cruiser Makassar, Corolla DX Indonesia, dan Rush Makassar.

Adapun dari Yogjakarta terdiri dari enam klub, yakni Jogja Yaris Community (JYC), Jogja Fortuner Community, Jogja Altis Community, Semarang Fortuner Community, Semarang Yaris Owner Group, dan Semarang Toyota Avanza Owner Club.

Toyota Jamboree 2013 semakin semarak dengan

partisipasi tidak kurang dari 1.000 anggota komunitas pengguna Toyota dari Jakarta, 500 peserta dari Jogjakarta, serta 600 peserta dari Makassar.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, mengatakan bahwa Toyota Astra Motor selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna memberikan kepuasan bagi pelanggan setia.

Hal ini sejalan dengan konsep Toyota as a true friend dan goodness for tomorrow,” ujar Johnny pada Opening Ceremony Toyota Jamboree 2013 di kantor pusat Toyota Astra Motor.

Salah satu bentuk komitmen Toyota tersebut adalah dengan mendukung segala aktivitas komunitas yang positif, yang bermanfaat bagi

lingkungan dan sesama seperti kegiatan sosial di bidang pendidikan, lingkungan, dan masyarakat, yang dapat mendorong terjaganya persahabatan dan kekeluargaan antar sesama klub dalam komunitas.

Untuk memberikan apresiasi terhadap kepercayaan, kesetiaan, dan antusiasme para pengguna Toyota selama ini, kata Johnny, pihaknya memfasilitasi Toyota Jamboree 2013 yang tahun ini kembali dilaksanakan di tiga kota, yaitu Jakarta, Yogjakarta, dan Makassar.

“Selain sebagai ajang untuk berbagi kebaikan, acara ini diharapkan menjadi momentum yang baik untuk menjaga hubungan yang erat antara Toyota dan anggota komunitasnya, serta meningkatkan solidaritas antara komunitas pengguna kendaraan Toyota,”

dari kalangan bawah hingga kalangan atas.

Pizza ala Piazza memberikan harga yang terjangkau sehingga peminatnya datang dari berbagai macam kalangan.

Menu andalan ada beberapa diantaranya Meat Quatro dengan ukuran mini (4 potong) seharga Rp23.000, sedangkan regular(6 potong)

Rp35.000 dan American Pizza dengan ukuran mini(4 potong) seharga Rp27.000, sedangkan regular(6 potong) Rp40.000.

Sedangkan untuk minumannya ada beraneka ragam mulai dari jus hingga soft drink. “ Kami buka mulai dari pukul 9 pagi dan tutup hingga jam 11 malam. Bagi pelanggan yang ingin memesan atau mau makan langsung silahkan saja datang ke Pizza ala Piazza terdekat.

Saat ini kami juga terima pesanan untuk pesta maupun acara” ucap Imur. (h/mg/ima)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

PIZZA ALA PIAZZA

Harga Mahasiswa, Kelezatan Restoran PADANG, HALUAN — Pizza ala Piazza memberikan diskon khusus bagi mahasiswa FK (Fakultas Kedokteran) Unand. Cukup dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa, maka akan diberikan diskon 10% dan gratis soft drink (minuman ringan). Program ini berlaku hingga 2 Maret 2014.

Pizza ala Piazza telah

berdiri selama 3 tahun.

Pertama kali buka di Jln. Azizi Raya Rili Swalayan.

Melihat peminat yang banyak, pemiliknya, Julihot (31) membuka cabang lagi di Jln. Perintis Kemerdekaan no 33 Jati dan Jln. Gajah Mada no 21 Gunung Pangilun.

Salah seorang pegawai Imur (19) mengungkapkan peminat pizza culup beragam

lanjut Johnny.

Mengambil tema Drive with Soul - Fun Rally, Toyota Jamboree tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena aktivitas Jamboree akan diisi dengan berbagai kegiatan yang fun dan bermanfaat.

Kegiatan Toyota Jamboree 2013 diharapkan dapat mendorong para anggota komunitas Toyota untuk melakukan halhal positif, menfasilitasi mereka dalam wadah komunitas pemilik kendaraan Toyota, serta melaksanakan kegiatan rally dan charity pada saat bersamaan.

Rangkaian kegiatan Toyota Jamboree 2013 meliputi opening dan pelepasan di kantor pusat Toyota Astra Motor di Sunter, dilanjutkan dengan rally melewati 10 pos, serta berakhir di Taman Budaya, Sentul City, Bogor, Jawa Barat. (h/inl)

Suasana di Pizza Ala Piazza

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Munich Sukses Comeback di Kandang MUNICH, HALUAN — Di kandangnya sendiri, Allianz Arena, Sabtu (26/10/ 2013) malam WIB, Bayern Munich sempat tertinggal saat menjamu Hertha Berlin. FC Hollywood akhirnya menyudahi laga dengan keunggulan 3-2.

Pertandingan baru berjalan empat menit saat gawang Manuel Neuer sudah dijebol tim tamu. Kejutan itu datang dari Adrian Ramos, saat tandukannya menyosong umpan tendangan sudut Per Skjelbred mengarah ke pojok kiri bawah gawang.

Tuan rumah harus menunggu sedikit lama sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan, melalui gol yang dilesakkan Mario Mandzukic pada menit 29. Dari situasi bola mati, umpan yang dilepaskan Franck Ribery tepat mengarah ke Mandzukic, yang disambut dengan sundulan dan berhasil mengarahkan bola ke sisi kiri atas gawang.

Setelah menyudahi babak pertama dalam posisi imbang 1-1, Bayern akhirnya balik unggul di awal babak kedua, tepatnya menit 51. Mandzukic kembali menjadi pencetak gol tuan rumah. Kembali menggunakan kepalanya, kali ini umpan dari Bastian Schweinsteiger, Mandzukic sukses mengubah kedudukan jadi 2-1.

Belum hilang kegembiraan atas terciptanya gol kedua, publik Allianz Arena kembali bersorak girang pada menit 54. Skor berubah menjadi 3-1 setelah Mario Goetze menyundul dengan sempurna umpan silang yang dilepaskan Rafinha.

Terringgal dua gol tak membuat tim tamu menyerah. Hasilnya adalah gol kedua Berlin yang dicetak di menit 58.

Mendapat umpan dari Adrin Ramos, tendangan Anis Ben-Hatira tak mampu dihalau kiper Neuer.

Kemenangan ini membuat Bayern kembali naik ke posisi teratas klasemen dengan poin 26, hasil delapan kemenangan dan dua kali imbang.

Mereka unggul satu poin atas Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen yang pada pekan ini juga meraih kemenangan.(h/net)

17

BARCELONA, HALUAN — Tuan rumah Barcelona boleh saja menang 2-1 melawan Real Madrid dalam laga super panas bertajuk El Clasico di Stadion Nou Camp, Sabtu (26/10) malam WIB. Namun, situasi akan berbeda jika wasit Alberto Udiano tidak bertindak berat sebelah dalam memimpin pertandingan.

"Kami telah dirugikan, penalti itu sungguhsungguh jelas," ujar bek Madrid Sergio Ramos kepada wartawan sesudah pertandingan. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. "Ada hal yang tidak bisa kami lawan."

Sergio Ramos mengomentari penalti yang seharusnya diterima kubu Los Merengues sesaat setelah Cristiano Ronaldo didorong hingga terjatuh oleh Javier Mascherano di kotak terlarang. Namun, protes yang langsung dilayangkan para pemain Madrid sama sekali tidak digubris wasit.

"Wasit terlalu berpihak. Real Madrid bermain baik melawan tim hebat sekelas Barcelona. Namun, ada banyak sekali peluang yang kami ciptakan di kala Barcelona membuang-buang waktu," tukasnya.

Tidak lama setelah insiden jatuhnya Ronaldo, Alexis Sanchez menggandakan kedudukan untuk tuan rumah. Ronaldo pun sempat melayangkan protes karena tidak

terima Madrid gagal menerima penalti hingga harus dikartu kuning.

Selain Ramos, pemain belakang Real Madrid, Marcelo juga mengkritik kepemimpinan wasit Alberto Undiano Mallenco.

Pemain internasional Brasil itu merasa Madrid selalu dirugikan ketika tampil di Stadion Camp Nou. “Wasit menyakiti kami malam ini. Tidak perlu dijelaskan panjanglebar lagi bahwa ada dua pelanggaran yang pantas diganjar penalti,” kata kapten ketiga Madrid itu kepada AS seperti dilansir Football Espana. “Kami tahu apa yang selalu terjadi di Camp Nou.” Wasit Mallenco mengabaikan protes Sami Khedira pada menit ke-43, ketika Adriano Correia menyentuh bola dengan tangan di depan mulut gawang Victor Valdes.

Madrid memang sempat memperkecil kekalahan lewat aksi Jese Rodriguez pada injury time. Namun, gol tersebut tidak mampu menyelamatkan armada Carlo Ancelotti dari kekalahan. (h/mat/net)

Khedira memprotes wasit Mallenco yang dinilai banyak merugikan Madrid pada laga El Classico. NET

NEYMAR sukses menciptakan gol pada debut perdananya di El Classico

Menang, Napoli Tempel Ketat AS Roma NAPLES, HALUAN — Napoli mencatat kemenangan di partai kandang dalam lanjutan Serie A pekan kesembilan. Menjamu Torino di Stadion San Paulo, skuad besutan Rafael Benitez memetik kemenangan dua gol tanpa balas.

Dengan kemenangan ini, Napoli berhasil mengumpulkan 22 poin dari sembilan pertandingan. Partonepei –julukan Napoli- hanya tertinggal dua poin dari AS Roma yang akan berhadapan dengan Udinese, saat media ini naik cetak.

Pertandingan baru berjalan 14 menit, Partonepei mendapatkan sebuah penalti Dries Martens dilanggar oleh pemain belakang Torino. Gonzalo Higuain yang menjadi eksekutor sukses mencetak gol ke gawang Padelli.

1-0 untuk tim tuan rumah.

Napoli kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.

Higuain melepaskan sebuah tendangan ke tiang jauh setelah menerima umpan dari Mertens.

Namun, bola berhasil diselamatkan oleh Padelli dengan baik.

Partonepei kembali mendapatkan penalti kontroversial.

Federico Fernandez dilanggar pemain belakang Torino, Glik.

Higuain yang menjadi algojo kembali berhasil menaklukan

Padelli. 2-0 untuk Napoli.

Marek Hamsik dkk berpeluang untuk menambah satu gol di babak kedua. Lorenzo Insigne berhasil melewati Padelli, namun tendangan lob-nya masih mampu dihalau pemain Torino, Danilo D’Ambrosio.

Torino bukan tanpa peluang.

Alessio Cerci melepaskan sebuah tendangan bebas, tapi masih bisa diselamatkan oleh Pepe Reina.

Praktis, skor dua gol untuk keunggulan Napoli bertahan hingga babak pertandingan babak pertama berakhir.

Tertinggal dua gol, Torino mencoba untuk bangkit di babak kedua. Pemain pengganti Migjen

Basha melepaskan sebuah tendangan keras, tapi masih dapat dimentahkan dengan baik oleh Reina untuk menjaga gawang Napoli tetap perawan.

Napoli berusaha keras untuk menambah keunggulan. Mertens mendapatkan kesempatan untuk membuat gol. Tapi, tendangan keras pemain asal Belgia itu masih bisa dipatahkan oleh Padelli.

Sebuah keputusan kontroversial kembali menguntungkan Napoli.

Wasit langsung memberikan kartu merah kepada Basha setelah melanggar Goran Pandev. Praktis, skor 2-0 untuk keunggulan Napoli bertahan hingga pertandingan usai. (h/net)

GÖKHAN Inler & Gonzalo Higuaín merayakan gol untuk timnya. NET

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Timnas Antisipasi Cuaca China JAKARTA, HALUAN — Pemilihan Korea Utara sebagai tempat ujicoba timnas Indonesia dinilai oleh Jacksen F. Tiago sebagai opsi yang tepat.

Suhu di Pyongyang akan membantu skuat 'Garuda' beradaptasi dengan suhu dingin.

Sebanyak tiga ujicoba akan dilakoni oleh Indonesia menyambut laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 melawan China tanggal 15 November yang akan datang. Kyrgyzstan akan menjadi lawan yang pertama di 1 November.

Lima hari kemudian, tim 'Merah Putih' bakal bertolak ke Pyongyang, Korea Utara untuk melakoni dua laga ujicoba lainya. Mereka akan berhadapan dengan Korea 4.25 pada 8 dan 10 November mendatang.

"Cuaca di China sedang tidak bersahabat, setiap hari saya memantau. Kami akan bermain pada suhu antara 5-10 derajat celcius dengan pilihan China bermain di Shinxi. Korea Utara juga mempunyai suhu yang hampir sama, itu pas untuk adaptasi," kata Jacksen kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (27/ 10/2013) siang WIB. Saat melakoni laga ujicoba di Korea Utara dan laga lawata ke China, Jacksen juga meminta Badan Tim Nasional (BTN) untuk menyiapkan tiga tipe sepatu yang berbeda. Pelatih asal Brasil itu juga berpesan agar para pemain timnas menyiapkan jaket tebal dan kebutuhan kesehatan pribadi masing-masing pemain juga menjadi bawaan wajib. (h/net)

SP Target Menang PADANG, HALUAN — Setelah menahan imbang dan merusak rekor laga internasional Timnas Vietnam U-23, tim Semen Padang FC kini mulai focus untuk menghadapi lawan selanjutnya.

Pada laga kedua grup B, BTV Cup, Ellie Aiboy Cs akan dihadang wakil Brasil Bangu Athletico Clube.

“Tak ada jalan kecuali meraih kemenangan saat menghadapi tim asal Brasil itu,”kata pelatih Semen Padang FC, Jafri Sastra melalui Media Officer Semen Padang, Ronny J Suhatril.

Namun, Jafri sadar benar dengan kemampuan lawannya yang bukan tim kemarin sore. Katanya, Bangu itu punya ciri khas, ditambah lagi fisik dan postur pemain mereka lebih baik dari anak asuhnya. “Kendati begitu, kemenangan adalah jalan penting untuk meloloskan tim ini ke fase empat besar,”tegasnya lagi.

Untuk mencapai target itu, Jafri mempersiapkan formulasi khusus menghadapi tim asal Brasil itu. Ia akan mengantisipasi pergerakan sayap pemain Brasil itu agar tak leluasa mengirimkan bola melalui umpan panjang ke pertahanan SP. (h/mat)

Vettel Pastikan Juara Dunia GREATER NOIDA, HALUAN – Formidable, dahsyat, fantastis, luar biasa – mungkin hanya itu yang bisa dipatenkan untuk Sebastian Vettel usai memenangi GP India, petang ini. Tak hanya merangkum kemenangannya yang keenam berturut-turut, Vettel pun sukses menyegel gelar dunia keempatnya!

Di Buddh International Circuit inilah Vettel juga 10 kali memenangi seri musim ini dengan sempurna – mulai dari memimpin start, hingga melintasi garis finis.

Posisi Vettel yang memimpin sejak awal, bak mustahil bagi sejumlah rival maupun rekannya sendiri, Mark Webber untuk menggoyahkan Baby Schumi – julukan Vettel.

Dirilis dari okezone.com Saat lampu hijau balapan sudah menyala, sedianya Lewis Hamilton terlihat melakukan start paling bagus hingga sempat menyalip Webber. Namun Vettel segera menutup ruang pilot Mercedes itu untuk terus meringsek ke depan sang juara bertahan.

Nasib sial sempat menimpa Fernando Alonso ketika melahap tikungan pertama. Kontak terjadi dengan beberapa pembalap lain dan membuat sayap depan mobilnya rusak. Gesekan juga sempat terjadi antara dua driver medioker, Giedo van der Garde SAKSIKAN — Bagindo Fachmi (berbaju terang) menyaksikan pertandingan perdana open turnamen sepakbola Autrav Cup I di Lapangan Persita (Talawi), Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara, Minggu (27/10). SNT

Bagindo Fachmi Buka Turnamen Sepakbola PAYAKUMBUH, HALUAN — Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), DR. H Bagindo Fachmi, SH, MH membuka open turnamen sepakbola Autrav Cup I di Lapangan Persita (Talawi), Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara, Minggu (27/ 10). Mantan Kajati Sumbar ini membuka turnamen itu jelang laga perdana antara Persepa Gadut versus tuan rumah, Autrav dan ratusan penonton sepakbola Talawi Koto Nan Gadang dan sekitarnya.

Jelang tendangan pertama tanda peresmian sepakbola 8 besar Autrav Cup I dilakukan, Bagindo Fachmi

terlihat didampingi H.Riswandi Caleg DPRD Sumbar, serta Chandra Setipon ketua DPD PAN yang juga caleg DPRD Kota Payakumbuh , Desven Alweri Caleg DPRD Kota Payakumbuh, H. Syukri Yusuf Caleg DPRD Payakumbuh, Syafruddin Caleg DPRD Payakumbuh, Bobby K.Busra Caleg DPRD Payakumbuh, serta M.Z.Dt.Jindo Kayo.

Pertandingan antara kedua tim itu harus diakhir dengan adu tendangan penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal.

Dalam adu penalti itu, tuan rumah Ps.Autrav A dari lima algojonya , hanya berhasil menjaringkan bola tiga gol.

Sementara tim tamu, seluruh eksekutor Persepa Gadut sukses menjalankan tugasnya dan memastikan kemenangan 5-3 Menurut panitia Autrav Cup I turnamen ini diikuti kesebelasan kuat dari Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan Padang Panjang.

Nantinya, tim yang tampil sebagai juara, selain menerima piala tetap, piala bergilir Autrav Cup, juga uang pembinaan Rp 2 Juta.Kesebelasan yang keluar sebagai runner up, akan berhak meraih piala lepas serta uang pembinaan yang disediakan DR.H.Bagindo Fachmi , SH,MH. (h/snt)

dan Max Chilton,: “Terjadi kontak dengan Chilton, sungguh bodoh,” ketus Van der Garde yang terdengar dalam pesan radionya.

Saat Alonso terkena nasib nahas, rekannya, Felipe Massa, malah tampil mengesankan hingga bisa meng-overtake Hamilton dan Nico Rosberg. Sementara di laplap berikutnya, Alonso bisa kembali “segar” setelah masuk pit-stop dan mengganti sayap depan mobilnya.

Minus 20 lap terakhir, giliran Webber yang kena sial. Mobilnya rusak lantaran bermasalah pada alternator dan gearbox-nya.

Sedangkan Kimi Räikkönen, masih stuck di urutan tengah dan bretarung sengit dengan rekan setimnya, Romain Grosjean.

Sementara Hamilton akhirnya hanya sanggup finis keenam, di belakang Sergio Pérez, Felipe Massa, Grosjean dan Rosberg sebagai runner-up. Adapun Alonso, malah terpuruk di tempat ke-11. (h/net)

BWF WORLD JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2013

Indonesia Kalah Dramatis BANGKOK, HALUAN — Tim bulutangkis junior Indonesia yang berlaga di BWF World Junior Championships 2013 gagal membawa pulang gelar juara. Pada partai final beregu, Indonesia ditaklukkan Korea dengan skor 2-3.

Dalam pertandingan yang digelar Minggu (27/10/2013) di Bangkok, Thailand, Indonesia membuka pertandingan dengan meraih poin pertama dari pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin. Mereka mengalahkan Juara Asia Junior 2012, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung, 21-19, 21-16.

"Kami bermain nothing to lose.

Kami menang start dan lawan jadi tertekan dan mainnya tidak enak.

Kami juga langsung menerapkan permainan menyerang dan tidak main lob," ujar Kevin yang ditemui usai pertandingan.

Korea kemudian menyamakan kedudukan di partai kedua.

Jonatan Christie yang turun di nomor tunggal putra harus mengakui keunggulan Jeon Hyuk Jin, 16-21, 19-21.

Indonesia kembali unggul usai memenangi partai ketiga. Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama menang atas Choi Sol Kyu/ Heo Kwang Hee, 21-16, 22-20.

Suasana makin menegangkan saat Korea kembali mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hanna Ramadini yang turun di partai keempat kalah dari Kim Hyo Min, 15-21, 18-21.

Di partai penentuan, pasangan ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa gagal meraih kemenangan.

Mereka dikalahkan Chae Yoo Jung/Kim Ji Won dua gim langsung, 18-21, 11-21. (h/net)

Diburu Fans, Evan Dimas Sakit SURABAYA, HALUAN — Evan Dimas Darmono, remaja 18 tahun asli Surabaya yang merupakan kapten timnas U-19, terbukti sangat dicintai para penggemarnya. Kabar dirinya sedang sakit tidak hanya membuat orang tua, keluarga, dan teman khawatir, namun juga fans-nya. Sejak Jumat, 25 Oktober 2013, hingga hari ini, Ahad, 27 Oktober 2013, sudah banyak yang datang ke rumanya di Desa Ngemplak, Sambikerep, Surabaya, untuk membesuk.

"Banyak yang datang jenguk

Evan menanyakan kabar. Para penggemarnya mendoakan supaya lekas sembuh. Ada juga sampai nitip kaus untuk ditandatangani Evan karena Evan belum bisa bertemu langsung," ujar Ana, ibunda Evan, sambil menunjukkan tumpukan kaus bola yang telah ditandatangani Evan Dimas kepada Tempo, Minggu, (27/10) Ana mengungkapkan kegembiraannya karena ternyata banyak yang sayang kepada Evan Dimas. "Saya tidak menyangka banyak yang

menyayangi evan. Semoga dengan doa dan dukungan dari semua, Evan lekas sembuh.

Evan butuh istirahat," kata Ana. Saat ini Evan masih total beristirahat. Setelah kepulangannya ke rumah pada 13 Oktober lalu, tak henti-hentinya penggemar datang untuk bertemu Evan hingga malam hari. Evan jadi lupa makan dan kurang istirahat hingga menyebabkan tubuhnya sakit. Evan pun dilarikan ke rumah sakit Jumat pagi, 25 Oktober 2013, dan diberi infus. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Habli

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

19

PENYADAPAN TELPON KANSELIR JERMAN Iran Gantung 16 Pemberontak TAHERAN, HALUAN— Pemerintah Iran akhirnya menggantung 16 orang yang disebut sebagai pemberontak usai baku-tembak semalaman antara kelompok itu dengan pasukan penjaga perbatasan Iran.

Menurut warta Kantor Berita Fars pada Sabtu (26/10), awalnya terjadi baku tembak antara kelompok tersebut dengan penjaga perbatasan di Saravan. Perbatasan ini masuk wilayah Iran. “Mereka mencoba masuk ke wilayah Iran dari Pakistan,”kata Jaksa Penuntut Umum Provinsi SistanBaluchistan Mohammad Marzieh.

Dalam insiden kekerasan itu, Iran kehilangan nyawa 14 anggota pasukan perbatasannya. “Hukuman gantung dilaksanakan di Penjara Zahedan,”imbuh Marzieh.

Marzieh melanjutkan, kelompok yang disebut pemberontak itu acap menyasar warga sipil dan anggota pasukan keamanan perbatasan.

Kawasan perbatasan kedua negara bahkan acap menjadi lalu-lintas perdagangan narkoba ilegal.

“Perbatasan juga sering dijadikan perlintasan pemberontak,”tambah Marzieh.

Provinsi Sistan-Baluchistan adalah wilayah dengan penduduk Islam Sunni.

Di provinsi ini ada kelompok militan Sunni Jundallah. Dalam beberapa tahun silam, kelompok ini acap melakukan serangan mematikan.

Jundallah pada Oktober 2012 melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di utara Provinsi Sistan-Baluchistan. Insiden itu sedikitnya menewaskan dua orang. (h/kcm)

Diketahui Presiden Obama BERLIN, HALUAN—Ternyata Presiden AS, Barack Obama, secara personal sebenarnya telah mengetahui kegiatan penyadapan terhadap Kanselir Jerman, Angela Merkel yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA).

Surat kabar Jerman, Bild am Sonntag sebagaimana dikutip oleh AFP, Minggu (27/10) menyebutkan bahwa Obama diberi tahu oleh Kepala NSA Keith Alexander perihal penyadapan itu pada 2010. “Namun, Obama malah memerintahkan untuk meneruskan operasi penyadapan itu, dan tidak meminta penghentian,” ujar petinggi NSA, yang tak bersedia disebutkan namanya.

Sementara itu, berita mingguan Jerman, Der Spiegel melaporkan sebelumnya bahwa dalam dokumen yang dibocorkan, nomor telepon Angela Merkel tertera dalam target penyadapan. Hal itu terus terjadi tatkala Obama mengunjungi Berlin pada Juni.

Lantaran ketidakpercayaan terhadap AS semakin menyeruak akibat skandal mata-mata oleh NSA, para pemimpin Eropa lantas meminta peninjauan ulang kerjasama pertahanan yang selama ini dijalin dengan AS yang terkait dengan terorisme.

Sementara itu, Jerman dalam waktu dekat ini juga akan mengirimkan kepala intelejen ke Washington untuk meminta penjelasan terkait dengan skandal penyadapan Merkel itu.

Di sisi lain, ratusan orang menggelar unjuk rasa di Washington pada Sabtu kemarin untuk mendesak legislatif membatasi kegiatan NSA guna melindungi privasi.

Akibat skandal tersebut, Berlin memanggil duta besar AS untuk Jerman, dan hal itu merupakan sebuah tindakan yang tidak lazim dilakukan oleh Jerman terhadap sekutu dekatnya. Sejauh ini, kantor Merkel menolak untuk berkomentar perihal aksi penyadapan itu. Pun dengan Obama.

Gedung Putih menyatakan bahwa AS tak lagi memonitor telepon Angela Merkel, dan tidak melakukan kegiatan itu di waktu-waktu mendatang. (h/kcm)

Pasukan Afganistan dan NATO Baku Tembak KABUL, HALUAN— Baku tembak pecah antara pasukan Afganistan dan pasukan asing di pinggiran ibu kota Kabul, Sabtu waktu setempat, berujung pada tewasnya satu prajurit Afganistan dan melukai beberapa orang lainnya.

“Terjadi perdebatan antara seorang prajurit Afganistan dan seorang prajurit asing di dalam sebuah pangkalan militer. Mereka lalu saling tembak.

Penyelidikan masih berlangsung,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Afganistan, Dawlat Waziri.

Insiden ini dibenarkan pihak pasukan NATO, seraya menambahkan beberapa prajurit Afganistan juga terluka dalam baku tembak tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, insiden yang disebut “serangan orang dalam” terus meningkat dan membuat hubungan antara pasukan NATO dan pihak Afganistan tegang.

Sejak September lalu, dilaporkan lima “serangan orang dalam”. Jumlah ini meningkat pesat dibanding hanya 11 peristiwa sejak awal tahun ini.

Sebagian besar pasukan tempur NATO akan ditarik mundur pada akhir tahun depan namun sebuah misi militer kecil tetap tinggal di Afganistan untuk membantu militer dan kepolisian Afganistan yang baru terbentuk. (h/kcm)

Ranjau Darat Jadi Pembunuh di Kamboja PROTES — Pengunjuk rasa membawa poster dalam aski “Berhenti Mengintai Kami: Unjuk Rasa Menentang Pengawasan Massal” di dekat Gedung Capitol AS di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (26/10).

Penyakitan, Bouteflika Ingin Jadi Presiden 4 Kali ALJIR, HALUAN— Abdelaziz Bouteflika akan mencalonkan diri sebagai presiden Aljazair untuk periode keempat, kata Front Pembebasan Nasional (FLN) partai tempat presiden Aljazair yang sakit-sakitan itu bernaung, Sabtu (26/10), dilansir Al-Arabiya.

Politisi berusia 76 tahun itu akan maju lagi dalam pemilihan umum presiden, meskipun pada bulan April 2012 secara terbuka dia mengatakan era politisi seangkatannya sudah berakhir.

Dia merujuk pada tokoh-tokoh di era awal kemerdekaan, yang menduduki puncak kepemimpinan Aljazair sejak tahun 1960an.

Belakangan ini, Bouteflika telah mengambil serangkaian tindakan, yang dipandang sebagian kalangan merupakan

upaya memuluskan jalannya agar kembali berkuasa.

Salah satu tindakan tersebut yaitu menggoyang Departemen Intelijen dan Keamanan (DRS), sebuah organ pemerintah yang diduga menjalankan negara itu dari balik layar.

Amar Saidani ketua FLN kepada Reuters mengatakan, Bouteflika bertekad untuk menciptakan “negara sipil” dan mengurangi pengaruh DRS dalam bidang politik.

“DRS akan tetap melanjutkan perannya, tetapi tidak lagi terlibat dalam politik, termasuk di dalam partai-partai politik, media dan bidang hukum,” kata Saidani di markas FLN di distrik Hydra ibukota Aljir.

Perubahan politik di Aljazair

dipantau ketat oleh Eropa dan Amerika Serikat. Pasalnya, Aljazair merupakan negara utama pemasok gas ke Eropa dan Amerika, serta menjadi teman baik dalam program pemberantasan teroris.

Bouteflika naik ke kursi presiden tahun 1999, kemudian terpilih kembali di tahun 2004 dan 2009. Perubahan dalam konstitusi negara merupakan kunci ia dapat mencalonkan diri sebagai presiden lebih dari 2 periode berturut-turut.

Bouteflika belum lama ini berada di Paris untuk menjalani perawatan kesehatan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan fisiknya dalam memimpin dan menjalankan pemerintahan negara Aljazair. (h/hc)

PHNOMPHEN, HALUAN— Perang di Kamboja boleh jadi sudah usai lebih dari 40 tahun silam. Tapi, senjata pembunuh macam ranjau darat rupanya masih terus mengancam nyawa rakyat Kamboja.

Otoritas Aksi Ranjau Darat Kamboja dalam rilis termutakhirnya pada Sabtu (26/10), sebagaimana warta AP, mengatakan pada sembilan bulan pertama 2013 masih ada 21 korban tewas lantaran ranjau darat. Meski begitu, angka ini sudah turun 43 persen ketimbang periode sama 2012. Dalam masa tersebut, korban tewas mencapai 37 orang.

Data lembaga itu juga menunjukkan sampai dengan akhir September 2013, tercatat 57 kejadian meledaknya ranjau darat. Perbandingan dengan setahun silam menunjukkan ada penurunan 14 persen. Kala itu tercatat ada 66 kejadian. Di samping angka kematian, lembaga itu juga memaparkan soal jumlah korban luka. Lagilagi, angkanya susut dalam perbandingan.

Sejak Januari sampai dengan September 2013, ada 65 orang terluka gara-gara menginjak ranjau darat.

Angka ini turun 39 persen daripada setahun silam yang mencatatkan 106 orang terluka.

Kamboja tercatat sebagai salah satu negara di dunia yang masih menyimpan ancaman ranjau darat sebagai efek perang berkepanjangan. Dari sekitar 6 juta ranjau darat di negeri itu, 4 juta masih tersisa. Kondisinya pun masih aktif. Catatan menunjukkan sejak 1979 sampai dengan September 2013, ranjau darat sudah menewaskan 19.683 orang. Korban luka menjadi 44.606 orang.

Sejauh ini, kata Direktur Jenderal Otoritas Aksi Ranjau Darat Heng Ratana sekitar 3,1 juta ranjau darat dan artileri yang tak bisa meledak sudah dipindahkan dan dimusnahkan. “Sampai dengan 2020, kami masih memerlukan dana sekitar 50 juta dollar AS untuk memusnahkan seluruh senjata antipersonal,”demikian Heng Ratana. (h/kcm)

WARGA desa membawa barang-barang mereka melewati banjir di distrik Ganjam, Odisha, India, Sabtu (26/10). Setidaknya 45 orang tewas dalam bencana ini. ANT

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

20

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

APBD P 2013 Diprediksi Bersisa Lagi PADANG PANJANG, HALUAN APBD Perubahan 2013 Kota Padang Panjang masih berpotensi memiliki Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) seperti halnya APBD 2012 yang menghasilkan Silpa hampir 20%.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Padang Panjang, Abrar ketika dikonfirmasi Haluan, Minggu (27/10).

Dijelaskan oleh Abrar, dalam tempo dua bulan menjelang akhir tahun anggaran 2013 ini terlihat sejumlah kegiatan pembangunan bakal tidak mungkin dilaksanakan lagi. Apalagi kegiatan itu memerlukan proses tender. Potensi Silpa yang menurut Abrar cukup besar itu terlihat pada Dinas Pendidikan dan RSUD. Ketika ditanya kenapa hal itu bisa terjadi, ia menilai pihak SKPD pelaksana kegiatan ekstra hati-hati dalam melaksanakan programnya, bercermin pada berbagai masalah pengelolaan keuangan yang muncul di beberapa unit kerja belakangan ini yang berdampak penyidikan aparat hukum.

Meskipun demikian ia memesankan kepada pengelola kegiatan agar tetap bekerja keras menyelesaikan program mereka, terutama program pembangunan yang diusulkan masyarakat melalui jalur Musrenbang.

Kepala RSUD Padang Panjang Nuryanuar ketika dikonfirmasi Haluan mengakui rencana pembangunan selasar dan ruang apotik RSUD dengan alokasi anggaran Rp500 juta memang tidak sempat lagi dilaksanakan dalam tahun anggaran ini.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Syahrizal belum dapat dikonfirmasi mengenai hal itu, karena saat dihubungi ia sedang mengikuti suatu acara. Seperti diberitakan Haluan, Silpa APBD 2012 sebesar Rp67.677.562. 601 yang dinilai relatif besar terhadap total belanja APBD Rp349.829. 174.811 atau 19,31% telah menjadi sorotan evaluasi Gubernur Sumbar.

Ketika ditanyakan pada Abrar, walaupun terdapat angka Silpa yang tinggi, kenapa hasil pemeriksaan BPKP terhadap APBD 2012 bisa dengan prediket WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sebagai kriteria tertinggi penilaian BPKP, Abrar hanya menjawabnya dengan tertawa. (h/dds)

DISUMPAH – Gusnawati anggota PAW-DPRD Padang Panjang, Selasa (22/10) diambil sumpahnya sebagai Wakil Ketua DPRD menggantikan almarhum Hanif Suman.

DOK.HUMAS

Proyek Air Bersih Siap Minum Ditunda PADANG PANJANG, HALUAN - Pengelolaan air bersih siap minum yang direncanakan PDAM Padang Panjang tahun 2013 ini belum dapat dimulai dan bakal diundur tahun depan.

Hal itu dikatakan oleh Direktur PDAM Padang Panjang Desyusbar kepada Haluan ketika dihubungi, Minggu (27/10).

Dijelaskan Desyusbar, kegiatan yang disebut Program Zona Air Minum Prima Tahap I yang direncanakan sepanjang

jalur mulai dari Bak Air Bukit Surungan sampai ke kawasan kantor Balai Kota di Silaing Bawah lebih kurang satu kilometer, telah dianggarkan.

Namun hal itu belum dapat terlaksana karena proses pengadaan material dilakukan oleh UPTD-ULP (Unit Pelaksana Teknis Unit Layanan Pengadaan) di bawah koordinasi Dinas PU. Haluan yang mencoba konfirmasi kepada Kepala Dinas PU tidak berhasil terhubung.

Rencana pembangunan air siap minum ini telah digagas sejak beberapa tahun lalu oleh Walikota Padang Panjang (waktu itu) Suir Syam. Ketika menjawab Haluan, waktu itu Suir Syam dengan bersemangat menyatakan

pembangunan saluran PDAM siap minum bisa dilaksanakan.

Lebih jauh dijelaskan oleh Desyusbar, untuk membangun jaringan air PDAM siap minum ini seluruh jaringan pipa PDAM harus diganti dengan pipa karet yang steril.

Dikatakannya, dewasa ini pemasangan jaringan pipa karet telah dimulai di beberapa kawasan terutama di area pemasangan sambungan baru PDAM antara lain di Kampung Teleng dan Silaing Bawah.

Diungkapkannya, setiap tahun terdapat sekitar 300 pemasangan sambungan baru dan total pelanggan PDAM saat ini sekitar 7400 atau telah mencapai 80% kebutuhan masyarakat.(h/dds)

DPRD Terima Masukan Masyarakat PADANG PANJANG, HALUAN - DPRD Padang Panjang terbuka menerima masukan masyarakat dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tertib Rokok (Ranperda KTR).

Secara khusus Ranperda itu akan dibahas DPRD Padang Panjang, Senin (4/11) pekan depan, setelah diajukan Walikota Padang Panjang bersama lima Ranperda lainnya dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (18/10).

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi II DPRD Padang Panjang, Abrar kepada Haluan ketika dihubungi Minggu (27/10). Dijelaskannya dewan telah membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas Ranperda KTR serta Ranperda Penyelenggaraan Tera dan Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbangan dan Perlengakapannya berikut Ranperda perobahan atas Perda Nomor 5/2013 tentang Penyertaan Modal pada PT Bank Nagari Sumbar.

Panitia itu sebagai Pansus II. Dia sendiri mengetuainya dengan anggota Kamrita, Fakhrudi, Syamsir, Mesra, Aditiawarman, Erizal dan Syafrizal.

Haluan yang mengikuti proses penyusunan materi Ranperda KTR bersama tim akademis yang dipersiapkan untuk itu, mencatat sekurangnya terdapat dua materi yang menjadi perdebatan hangat. Petama tentang kewajiban lainnya dari pemerintah daerah dalam pengendalian bahaya rokok, selain penetapan kawasan KTR. Kedua, munculnya aspirasi agar rumah yang dihuni oleh anak-anak dan wanita hamil juga dinyatakan sebagai daerah KTR. (h/dds)

JELANG UJIAN CPNS

Honorer K2 Diberi Pelatihan Motivasi IX Koto Sedang Bersolek IX KOTO, HALUAN — Tokoh masyarakat Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Yus Datuk Gindo Tantuah mengungkapkan kebanggaannya atas kemajuan wilayah IX Koto saat ini. Selama tiga tahun terakhir, kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok Selatan itu kian bersolek.

“Dulu IX Koto ini dikenal sebagai daerah terpencil, karena sejumlah sarana dan prasarana vital belum ada.

Saat ini, sarana itu sudah tersedia dan terus bertambah.

Sekarang, IX Koto ibarat gadis yang sedang dan terus bersolek, sehingga banyak orang yang akan datang melihatnya,” ungkapnya.

Apa yang diungkapkan putra Lubuk Karak itu tidaklah berlebihan. Beberapa sarana vital yang dimaksud Datuk Yus di antaranya jalan dari gerbang masuk menuju bagian ujung wilayah itu, saat ini hampir semua diaspal, kecuali di Jorong Padang Hilalang, Nagari Banai.

“Namun, sesuai janji bupati, tahun besok akan di aspal. Listrik PLN juga sudah masuk. IX Koto yang dulunya gelap, kini sudah terang benderang,” imbuhnya.

Dirinya mengapresiasi perhatian Bupati Dharmasraya terhadap pembangunan di wilayahnya. Bahkan saat ini, setelah hampir 20 tahun, IX Koto telah memiliki gedung SMA negeri.

“Ini prestasi yang luar biasa.

Dengan adanya SMA negeri, diharapkan tidak ada lagi anak IX Koto yang putus sekolah. Selama ini, kendala mereka putus sekolah karena harus keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan,” tuturnya.

Belum lagi, dengan lancarnya transportasi dan telah teralirinya listrik PLN, dirinya yakin perekonomian di daerah itu kian terangkat.

“Sekarang, produk-produk pertanian bisa secara lancar dijual ke luar daerah. Usaha ekonomi yang selama ini mati suri, perlahan akan bangkit,” tambahnya lagi. (h/mdi)

LANTIK - Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Hj.Zaksai Kasni Adi Gunawan, melantik Ketua TP PKK Kecamatan Timpeh Ny.Ibnu hajar, dalam acara serah terima Camat Timpeh dari Camat lama Darisman,S.Sos,MM kepada Ibnu Hajar.

MARYADI

SKPD Diminta Libatkan PKK untuk Kegiatan TIMPEH, HALUAN — SKPD dan stake holder terkait rugi jika tidak memanfaatkan keberadaan PKK dalam menunjang pelaksanaan kerja SKPD. Pasalnya, PKK memiliki struktur organisasi yang sehat dan kuat, jaringannya luas dan lengkap, serta kader-kader yang militan.

Hal itu diungkapkan Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, saat memberikan sambutan usai pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK Kecamatan Timpeh, Jumat (25/10).

Menurut orang nomor satu di Dharmasraya itu, jaringan PKK bahkan sampai hingga ke nagari dan jorong. Kader-kader itu dapat dimanfaatkan SKPD untuk bekerjasama melaksanakan program kerja yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

“Misalnya, program kerja di Dinas Pertanian atau perkebunan.

Jika ada pembagian bibit tanaman, dapat memanfaatkan jaringan PKK yang ada hingga di kejorongan.

Mereka umumnya adalah orang-

orang yang aktif di lingkungan tempat tinggalnya,” ujar bupati.

Apalagi, saat ini kader-kader PKK pada umumnya memiliki aktivitas kelompok yang sudah mapan. Mereka juga banyak tergabung dalam usaha dan simpan pinjam perempuan.

Menurut Adi Gunawan, memanfaakan keberadaan PKK tidak akan merugikan SKPD. Karena selain sebagai subjek pelaku, PKK dapat juga dimanfaatkan sebagai objek dari program yang dilaksanakan itu.

“Karena itu, silahkan manfaatkan keberadaan PKK mulai tingkat kabupaten hingga kaderkader Posyandu dan PAUD yang dibina PKK di kejorongan untuk menunjang program kerja setiap SKPD,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM mengaku saat ini pelibatan kader PKK oleh SKPD masih dirasa kurang.

Padahal, dalam pengama-

tannya, tidak sedikit program kerja yang ada di beberapa SKPD itu terkait dengan tupoksi PKK. “Jika hal itu dikoordinasikan dan disinkronkan, saya yakin program yang disusun itu akan lebih optimal dan tepat sasaran.

Beberapa program-program itu kan dibuat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sementaraa kader PKK yang ada di bawah itu juga masyarakat yang dapat dilibatkan, baik sebagai subjek maupun objeknya,” ulasnya.

Dirinya berharap, ke depan, kerjasama itu dapat berjalan dengan baik. Sehingga program kerja SKPD berjalan optimal dan keberadaan PKK sebagai institusi pemberdayaan perempuan dapat lebih dirasakan kemanfaatannya.

“Saya juga selalu berpesan kepada seluruh pengurus dan kader PKK, bahwa selain sebagai pemberdaya keluarga, tugas sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami dan mendidik anak, jangan ditinggalkan,” pungkasnya. (h/mdi)

PULAU PUNJUNG, HALUAN— Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya membekali 627 pegawai honor daerah Kategori II (K2) di lingkungan Pemkab Dharmasraya yang akan mengikuti ujian CPNS dengan pelatihan motivasi, di Auditorium Dharmasraya, Jumat (25/10).

Dorongan dan semangat yang diberikan serta pelatihan dan pembekalan itu diharapkan membantu kesiapan mental para peserta K2 yang akan mengikuti ujian menjadi CPNS pada Minggu (3/11) mendatang.

Sebelum diberikan pelatihan motivasi, Kepala BKD Dharmasraya A. Joni Zubir, SH menyampaikan sejumlah informasi yang mesti disiapkan peserta ujian. Informasi itu antara lain tentang pembagian clusterpeserta ujian K2, mekanisme kelulusan, dan tata cara pengisian LJK. “Agar adil, seluruh peserta K2 dibagi menjadi tiga kelompok, berdasarkan jenjang pendidikan saat menjadi pagawai honda. Setiap kelompok akan memiliki soal yang berbeda,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar peserta ujian hati-hati dalam pengisian LJK, agar tidak rusak dan jangan sampai tidak terbaca komputer.

“Pakailah pensil 2 B yang asli, hati-hati dalam mengisi, sehingga kita tidak gugur karena masalah yang sepele,” imbuhnya lagi.

Ujian K2 di Dharmasraya akan dilangsungkan pada Minggu (3/11), di SMA 1 dan SMP 1 Pulau Punjung. Ujian dilaksanakan dua tahap, terdiri atas Tes kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB).

“Pembagian lokal ujian dapat dilihat di Kantor BKD >> Editor : Nova Anggraini

pada Jumat (1/11),” imbuh Joni.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan dalam sambutannya mengatakan dirinya berjanji melaksanakan perekrutan CPNS secara murni, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Jangan ada kecurigaan.

Saya jamin perekrutan dan ujian ini murni. Siapa yang qualified, dialah yang lulus,” tegas orang nomor satu Dharmasraya itu.

Untuk menjamin kemurnian itu, dirinya mempersilahkan seluruh peserta melaporkan jika menemukan keganjilan-keganjilan dalam prosesnya.

“Jangan datang ke rumah saya untuk minta bocoran soal. Karena soal ujian akan dititipkan di Mapolres Dharmasraya sehari sebelum ujian,” imbuhnya lagi.

Ia meminta seluruh peserta agar tidak termakan bujuk rayu oknum yang menjanjijkan kelulusan.

“Belajarlah yang rajin, berdoa, dan percaya pada diri sendiri. Itu kuncinya,” kata bupati.

Dalam rangka membekali seluruh peserta dengan persiapan mental, dirinya sengaja memfasilitasi seluruh peserta dengan pelatihan motivasi untuk mendorong semangat dan rasa percaya diri seluruh peserta sebelum menghadapi ujian. (h/mdi) >> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

21

Syahrini: Harus Siap Mental Sebagai pelaku dunia entertainment,Syahrini memberikan nasehat kepada para juniornya. Pemilik jargon Sesuatu ini berpesan bahwa setiap orang yang ingin terjun di dunia keartisan harus siap mental.

“Mungkin share saja, masukan yang kami dapat. Aku yang sudah 5 tahun berkarya, tentang segala pemberitaan jadi harus sudah siap,” katanya di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).

“Mental juga harus dibangun, siap terjun ke dunia sesungguhnya yang lebih riil dan nyata. Harus siap ketemu media dengan suasana capek, diterpa badai gosip harus tetap positif,” tuturnya.

Dengan banyaknya pemain muda yang selalu muncul, Syahrini merasa senang. Dia selalu memberi support kepada para pendatang baru.

“Iya aku seneng banget, aku ingin selalu mensupport talenta muda, karena kita akan regenerasi.

Menjalankan roda estafet bisa selalu memberikan halhal positif,” imbuhnya.

“Aku ingin selalu ada bakat baru. Bisa memberikan warna baru, namun yang punya dedikasi tingggi,” tandasnya. (h/kpl)

Disiram Air Keras, Wajah Beery Saint Loco Melepuh BEERY Saint Loco mengalami kejadian naas pasca tampil di lapangan Rampal Malang. Vokalis tersebut mendapat siraman cairan kimia dari orang tidak dikenal ketika berada di Hotel Savana Malang. Wajah Beery pun melepuh pasca penyiraman tersebut. Sekitar 80% luka yang dialami pria tersebut berada di area wajah. Hingga saat ini mata pria tersebut belum bisa melihat dengan jelas. Beery sempat mendapat perawatan di IGD RSSA Malang sebelum dibawa ke Jakarta siang ini.

Sekitar pukul 11.20 WIB, Beery meninggalkan Instalasi Gawat Darurat

dengan didorong kereta untuk pasien.

Wajah pria tersebut sebagian besar nampak dibebat dengan perban steril.

Beery meninggalkan rumah sakit dengan dikawal sejumlah petugas keamanan.

Vokalis Band Saint Loco ini langsung diterbangkan ke Jakarta. Menurut manajer Saint Loco, Ingga, rencananya siang ini Beery akan bertolak dari Malang menuju Jakarta.

“Sekarang mau dipulangin ke Jakarta biar dirawat di rumah sakit di Jakarta saja,” ujar Ingga saat dihubungi, Minggu (27/10). (h/kpl)

Dewi Rezer Larang Anak Pakai High Heels

BAKAT anak pertama pasangan Dewi Rezer danMarcellino Lefrandt sudah terlihat, meski baru berusia sekitar enam tahun.

Marcelle Brinette Renee dikatakan Dewi sudah menyukai dunia fashion.

“Brinet suka jadi fashion designer, dia suka ikut-ikutan fashion. Dia suka gambar gitu,” ujar Dewi di acara Jakarta Fashion Week 2014 di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).

Malah, saat sedang mau berpergian, sang anak ingin mengenakan sepatu hak tinggi, seperti apa yang dipakai ibunya.

Tentu Dewi belum memperbolehkan sang buah hati untuk mengenakan high heels.

“Dia pilih pakaiannya sendiri, bawa tas sudah matching.

Dia pernah bilang ‘Mami, boleh pakai high heels nggak? Saya belum bolehin,” katanya. Kalau untuk kebebasan untuk menyukai dunia fashion, Marcelino tidak akan menghalang-halangi keinginan sang anak. Namun karena masih kelas satu SD, ada hal-hal yang masih tidak boleh dimiliki sang anak. “Kita mengondisikannya sesuai dengan usianya dia,” tutup Marcelino. (h/kpl)

Wanita-wanita di Sekeliling Saipul Jamiel DUA tahun sudah Saipul Jamiell menyandang status duda. Setelah 3 September 2011 silam, Saipul dan istri Virginia Anggraeni dan 8 orang kerabatnya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang yang menewaskan istri tercintanya.

Selama itu pula, beberapa nama perempuan pernah dekat dengan pedangdut kelahiran Serang, 31 Juli 1980 itu. Sebut saja Indah Sari dan Fitri Carlina, dua nama pedangdut itu pernah dikabarkan dekat dengan dirinya, tapi tidak pernah jelas hubungan mereka seperti apa.

Kali ini Ipul terlihat akrab dengan seorang pemain sinetron Nyar Pryanita. Bahkan mereka menyempatkan diri untuk berlatih golf bersama.

“Nyar ini saya baru kenal, dikenalin sama teman.

Saya mau kenal tapi cantik nggak. Kebetulan saya nggak ada kerjaan kita ketemu di restoran Jepang.

Pas ketemu dia diam-diam aja, kebetulan ada jadwal kosong akhirnya kita janjian main golf,” kata Ipul ditemui di Royale Jakarta Golf Club, Halim, Jakarta Timur, Sabtu (26/10).

Nyar pun kagum dengan sosok Ipul yang selama ini hanya dilihat di televisi. “Sebenarnya kaget ketika dikenalin. Melihat orangnya kalau di tivi kan suka nyanyi asyik banget pas ketemu orangnya memang asyik banget. Umurnya beda banget bang Ipul udah dewasa saya 21 tahun. Kenal sosok dia orangnya jujur banget dan baik banget,” timpal Nyar.“Semoga sahabatan ini berjalan dengan baik,” pungkas Ipul. (h/kpl)

SITI AISYAH

Dorong Para Ibu Peduli Sampah DIA menggerakkan para ibu di tempat tinggalnya, Komplek Dangau Teduh, Kota Padang, untuk peduli lingkungan. Melalui kelompok arisan, Siti Aisyah mengajak mereka untuk mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangga, baik sampah organik maupun sampah an organik sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah.

Sampah plastik botol minuman, plastik kemasan, karton/kardus, kertas HVS bekas dan beberapa jenis sampah lainnya, dipisahkan. Karena sampah ini bisa menghasilkan uang. Siti Aisyah atau yang akrab disapa Ica ini pun memprakarsai pembentukan Bank Sampah Barokah Assalam di tempat tinggalnya.

Sedangkan sampah basah juga bisa diolah menjadi kompos. Sehingga yang dibuang ke TPS itu adalah residu yang tak bisa diolah lagi. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman yang ada di rumah, sehingga tak perlu membeli lagi.

Upaya itu tidak mudah dan butuh sosialisasi yang intensif. Karena sampah selalu memiliki makna negatif dan identik dengan kotor. Tapi berkat keyakinan dan kerja kerasnya, usaha wanita kelahiran 28 September 1967 itu berbuah manis. Pada akhirnya, justru mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk PT Semen Padang yang membantu dengan CSR, mewujudkan pembangunan rumah Bank Sampah.

“Kini semuanya sudah sangat menyenangkan. Kita sudah punya rumah Bank Sampah untuk menampung sampah yang sudah dipilah. Karena sampah dipilah itu berasal dari masyarakat sekitar yang sudah menjadi anggota kita. Kita membelinya dari mereka,” Ica yang menjabat sebagai Bidang Pemasaran Produk, Bank Sampah Barokah Assalam.

Awalnya, kata Ica, bank sampah itu beroperasi seminggu sekali, mulai pukul 09.00-11.00 WIB, memanfaatkan halaman samping rumahnya dan garasi rumah salah seorang pengurus. Sampai saat ini, bank sampah itu sudah mengelola 6.441,96 kg dan 601 lembar tempat telur dari 54 nasabah. Limbah yang terbanyak adalah jenis kertas putih (HVS) 3876,7 kg.

Misalnya saja, karton, kardus dan koran dijual Rp1.000/ kg, botol aqua yang bersih Rp6.500/kg, aqua kotor Rp2.500/ kg, botol mizon Rp1.000/kg, kaleng Rp2.000/kg, kertas putih (HVS) Rp1.000/kg, kerabang telur Rp100/lembar.

“Setiap sampah yang akan ditabung di Bank Sampah, maka ditetapkan persentasenya masing-masing 70 persen untuk penabung/nasabah, 25 persen biaya administrasi dan operasional Bank Sampah serta 5 persen untuk infak masjid,” kata Ica yang juga menjabat sebagai Kabid Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkunan (PKIL) Bapedalda Sumbar. (h/vie)

Enno Lerian Sibuk dengan Si Buah Hati MANTAN penyanyi cilik, Enno Lerian terlihat sedang asyik-asyiknya merawat anak-anaknya yang masih kecil.

Apalagi anak keduanya yang baru lahir di bulan Juli silam.

Tapi tidak dipungkiri, kalau dirinya sempat mengalami kerepotan ketika dirinya menghadiri acara resepsi pernikahan Delia Septianti denganTofan Pohan pada hari Jumat (25/10).

“Makannya nih keringetan, ya lumayan repot sih tapi nikmati aja,” ujarEnno di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (25/10).

Sebagai ibu, Enno sangat senang melihat perkembangan anak keduanya, Abimanyu Praja Soesetyo. Apalagi belakangan dirinya tidak disibukkan dengan aktifitas keartisannya, jadi dia bisa lebih fokus merawat anak.

“Lagi seru-serunya, mulai rewel, udah mulai berat, perkembangannya sih sesuai dengan usia yang sudah tiga bulan,” pungkasnya. (h/kpl) >> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Jefli

22

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

Diselewengkan, Masyarakat Tak Dapat Raskin

SMAN 7 Butuh Dua Lokal Lagi SOLSEL, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Kabupaten Solok Selatan yang terletak di Kenagarian Abai Kecamatan Sangir Batang Hari, terus berbenah diri menuju sekolah yang terbaik. Sekolah ini kekurangan dua lokal untuk belajar “Kami ingin membenahi sekolah ini, sedikit demi sedikit kita benahi dan terus membenahi sekolah tersebut,” ujar Kepala SMAN 7 Solsel Akmalu Rijal Putra, Sabtu (26/10).

SMAN 7 Solok Selatan berdiri sejak 2004 lalu. Dulu nama sekolah itu SMAN 1 Sangir Batang Hari. Sekolah yang berdiri di tanah seluas 1,4 hektare sudah memiliki 9 ruang belajar dengan 11 rombongan belajar (rombel).

“Kami masih kekurangan dua lokal lagi agar semua siswa bisa menikmati proses belajar-mengajar dengan efektif,” kata Zal. Menurut kepala sekolah yang baru pindah tugas sekitar 2 bulan lalu itu, SMAN 7 Solsel memiliki banyak potensi. Akan tetapi, potensi yang ada itu belum maksimal digerakkan. Maka, untuk menjadikan SMAN 7 Solsel menjadi sekolah terbaik perlu dukungan dari semua pihak.

“Kita tidak bisa bergerak membangun dengan sendirinya tanpa dukungan semua pihak. Baik pihak komite sekolah, seluruh majelis guru dan pegawai sekolah, tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan, dan tentunya juga Dinas Pendidikan Kabupaten Solsel,” sebutnya.

Langkah yang dilakukan oleh ayah dari tiga orang anak itu adalah dengan membangun kedisiplinan semua civitas akademika SMAN 7 Solsel.

“Kita bangun kedisiplinan di sekolah kita ini, karena sekolah yang sudah lengkap fasilitas sarana dan prasarana jika bisa menerapkan disiplin maka itu biasa saja. Akan tetapi, kalau semua kita di SMAN 7 Solsel bisa untuk disiplin maka itu sangat luar biasa,” pungkasnya.

Langkah yang kongkrit dilakukan, selain meningkatkan kedisiplinan, juga menghijaukan kampus SMAN 7 Solsel.

“Upaya menghijaukan kampus ini sudah mulai dari penataan taman, sudah dibuat pot taman dan semua bunga yang ditanam sudah tumbuh. Sekitar 3 bulan lagi, Insya Allah SMAN 7 Solsel sudah berbunga-bunga,” katanya.

Selain itu, Kepala Sekolah Zal, juga aktif mengajukan proposal pembangunan sarana dan prasarana sekolah kepada dinas pendidikan.

“Terima kasih kita ucapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Solsel, Bpk Dr. Fidel Effendi, yang selalu mendukung program-program kami. Kamipun bertekad menjalankan kepercayaan yang diembankan ini dengan sebaikbaiknya,” pungkasnya. (h/col).

SOLSEL, HALUAN —Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meminta kepada walinagari dan kepala jorong untuk mendistribusikan bantuan beras miskin (raskin) kepada rumah tangga sasaran. Ada laporan, masyarakat tak menerima raskin.

DIBANGUN — Kondisi Pasar Bidar Alam yang sedang dalam pembangunan los, jalan lingkar dan drainase dengan APBD 2013. ICOL

Kelanjutan Proyek Panas Bumi Masih Tunggu Hasil Uji Coba Sumur SOLSEL, HALUAN — Pengusahaan energi baru dan terbarukan (EBTE) dari sumber energi panas bumi di Kabupaten Solok Selatan ditentukan dari hasil penghitungan kandungan energi pada dua sumur terakhir.

Dua sumur terakhir yang dimaksud adalah sumur eksplorasi ke-5 dan ke-6, yang dikenal dengan ML-H1 dan ML-H2. Jika hasil yang ditunjukkan oleh dua sumur ini sesuai dengan target yang diprediksi, maka mega proyek panas bumi tersebut diteruskan sampai tuntas tahapan

eksploitasi. Akan tetapi, jika dua sumur terakhir ini gagal, maka gagallah proyek tersebut.

Senior Relations Yulnofrins Nappilus didampingi Field Representative PT Supreme Energy Muara Labuh Bujang Joan Dt Panyalai menyebutkan, saat ini masih dalam masa uji coba (welltesting) dua sumur eksplorasi.

“Diperkirakan welltesting ini sampai enam bulan ke depan.

Nanti, setelah itu barulah dihitung potensi panas yang dihasilkan. Dua sumur ini sangat menentukan makanya harus

teliti dan tidak bisa menyimpulkan kandungan energi yang tersimpan padanya terlalu cepat,” katanya.

Proyek besar dengan nilai investasi mencapai Rp6 triliun lebih itu diprediksi memiliki kandungan energi pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 110 megawatt. Pada sumur yang pertama, terdapat kandungan energi sebesar 20-25 mw.

Sedangkan pada sumur eksplorasi kedua, ketiga dan keempat, tidak ditemukan potensi panas yang memadai. (h/col).

JALAN PADANG ARO – AIR DINGIN

Betonisasi Tuntas Tahun Ini SOLSEL, HALUAN— Pihak kontraktor optimis betonisasi ruas jalan provinsi Padang Aro - Lubuk Malako di Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan tuntas sampai akhir tahun.

Proyek Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman (Prasjal dan Tarkim) Provinsi Sumatera Barat tersebut bersumber dari APBD (murni) Provinsi Sumbar, yang dikerjakan oleh PT Sumber Tratindo Utama selaku kontraktor pelaksana dan PT Delta Tama Waja Corpora selaku konsultan pelaksana, untuk membeton ruas jalan provinsi sepanjang 1 km dengan anggaran

Rp5,084 miliar.

Saat ini, pengerjaan sudah mencapai 25 persen.

Pengawas Proyek Amirudin kepada Haluan , Sabtu (26/10) menyebutkan, pihaknya optimis bahwa pengerjaan membeton ruas jalan itu tuntas sampai akhir tahun.

“Walau sempat perpanjangan kontrak sampai 25 Desember 2013 mendatang, kami yakin proyek ini selesai.

Karena, saat ini pekerja sudah banyak dan bahan material serta semen sudah ada di gudang penyimpangan di lokasi,” tegasnya.

Rencananya, di sisi kiri dan kanan jalan akan dipasang checkdam dan badan jalan akan dibeton. Proyek

ini memiliki 180 hari kerja, atau sekitar enam bulan waktu kontrak pertama.

Kemudian, proyek diperpanjang sejak 13 Oktober 2013 sampai 25 Desember 2013.

Menurut Amirudin, proyek beton ruas jalan provinsi tersebut merupakan serangkaian pelaksanaan program dari Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman Provinsi Sumatera Barat untuk mewujudkan pembangunan di daerah pertumbuhan potensial.

“Jalan itu urat nadi perekonomian masyarakat, apalagi di Solsel ini adalah jalan utama. Kemudian, diharapkan ruas jalan ini

nantinya sebagai penghubung Lintas Tengah Sumatera. Yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi.

Sebagai putra daerah, saya juga ingin proyek ini sukses,” sebutnya.

Katanya, beton yang dilaksanakan sangat bagus mutunya. Karena, adukan semen terdiri dari 9,8 sak semen dengan 0,5000 meter kubik, pasir 0,5400 meter kubik, dan batu split. “Kami juga sudah mengusulkan lanjutan pengerjaan beton ini sampai ke pangkal Bukit Manggis yang panjangnya sekitar 4 km. kami sudah usulkan semoga saja 2014 anggarannya terealisasi,” ucapnya.

Pimpinan proyek melalui

Kepala Bagian Keuangan PT Sumber Tratindo Utama Abdullah menyebutkan bahwa pihaknya yakin proyek tersebut tuntas sampai waktu yang sudah ditetapkan.

“Kita punya schedul pelaksanaan kerja, dengan waktu yang tersisa kita yakin akan selesai pengerjaannya sesuai kontrak.

Tidak lupa juga, kualitas dari pekerjaan selalu kami jaga,” terangnya.

Sementara itu, pengamatan di lapangan, beberapa titik sudah tuntas betonnya.

Akan tetapi, masih banyak yang belum selesai. Demikian juga dengan checkdam kiri-kanan jalan belum dilaksanakan. (h/col).

pemerintah namun kini dikuasai, dikuras dan dimaling oleh pengusaha hitam. Pemerintah daerah tidak dapat apa-apa dari kekayaan itu.

Siapa pelaku rezim illegal mining? Ini pertanyaan, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tambang emas di daerah itu. Maka jawabnya adalah semua lapisan masayarakat, mulai dari pejabat sampai ke rakyat jelata, aparat dan birokrat serta investor.

Mereka pada umumnya dibedakan atas tiga kategori, yaitu investor, pengusaha hitam dan rakyat. Investor yang mengelolah emas di daerah ini ada tiga perusahaan. Ketiga perusahaan itu belum memiliki izin yang lengkap.

Pengusaha hitam yaitu semua pengusaha yang tidak memiliki izin usaha untuk menambang emas tetapi tetap saja menambang emas.

Terakhir, pelakunya adalah masyarakat yang bisa ditolerir karena hanya mencari emas dengan alatalat tradisional seperti dulang.

Tidak ada yang memiliki catatan sejak kapan kegiatan illegal mining ini dimulai. Akan tetapi, kegiatan illegal mining yang menghebohkan dengan menggunakan ratusan alat berat (ekskavator) adalah sejak pertengahan 2011 lalu.

Kegiatan mereka itulah yang menjajah Kabupaten Solok Selatan ini. Mereka sudah mengabaikan hukum yang berlaku. Semua titik potensial penambangan emas di daerah ini sudah dikuasai.

Sehingga daerah kabupaten seakan tidak punya pemerintah lagi. Atau, mengalami fase loss government.

Inilah yang harus diantisipasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan. Ingat pesan konstitusi bahwa kekayaan berupa bumi, air, dan udara sekalipun adalah milik negara, dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Ironisnya, kekayaan alam di daerah ini sudah dikuasai oleh pengusaha hitam, di mana kesejahteraan hanya dinikmati oleh kelompok tertentu. ***

Solsel Dijajah Rezim Illegal Mining OLEH: ICOL DIANTO MARAKNYA kegiatan illegal mining di Kabupaten Solok Selatan seakan-akan hukum di daerah ini tidak lagi dihormati sebagai norma tertinggi yang harus dipatuhi dan ditaati.

Semua kita tahu bahwa kegiatan illegal mining merupakan tindakan melanggar hukum.

Merusak hutan lindung juga melanggar hukum, tidak bayar pajak juga melanggar hukum, dan usaha tanpa izin juga melanggar hukum.

Akan tetapi, tidak satupun pengusaha hitam tersebut jera dan tetap menguras logam mulia, yaitu emas alluvial di daerah itu.

Di sisi lain, pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa karena banyaknya kepentingan yang terlibat di dalamnya. Tim terpadu yang dibentuk pemkab sudah hilang ditelan derasnya aliran Sungai Batang Hari.

Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dinas terkait, seperti Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ES DM) serta Dinas Kehutanan dan Per-

kebunan seakan tumpul oleh hutan belantara. Demikian juga dengan penindakan oleh aparat kepolisian yang terkadang timbul dan terbenam karena lumpur medan menuju lokasi.

Pada akhirnya, sampai saat ini masih ada pengusaha hitam tersebut yang mengaruk emas di lokasi.

Memang butuh pembuktian pernyataan ini, tetapi semua teka-teki itu sudah ada pada petinggi di daerah ini.

Jika anda ingin membuktikan, pinjamlah pesawat pribadi para calon gubernur atau helikopter aparat. Jika rencana itu tidak digiriak mancik, maka anda akan menyaksikan puluhan ekskavator beroperasi dalam kawasan hutan di daerah ini.

Inilah yang mendorong lahirnya tulisan ini, yaitu Kabupaten Solok Selatan Dijajah Rezim Illegal Mining.

Maksudnya, meski Kabupaten Solok Selatan diakui keberadaannya di negeri ini, daerah yang memiliki pemerintahan yang sah, punya wilayah dan rakyat yang seharusnya hidup di bawah payung

hukum, pada kenyataannya dijajah oleh pengusaha hitam yang bergerak di sektor illegal mining.

Kata rezim, memang secara kontektual dikaitkan dengan pemerintahan yang berkuasa, cenderung sewenang-wenang. Ini yang dipahami oleh kebanyakan orang. Namun, menurut terminolaginya, rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal dan informal, yang mengatur pelaksanaan suatu pemerintahan dan interaksinya dengan ekonomi dan masyarakat.

Kata rezim ini digunakan dalam budaya popular dengan pengertian yang negatif atau menghina sebagai rujukan kepada pemerintah yang dianggap menindas, tidak demokratis atau tidak sah, sehingga kata ini merupakan penolakan moral.

Dasar pemikiran dikatakan bahwa kegiatan illegal mining karenakegiatan illegal mining sudah melakukan penindasan terhadap pemerintah daerah yang sah.

Kekayaan alam yang semestinya dikuasai oleh

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab Solsel Alwis melalui Ondeli kepada Haluan, Jumat (25/10). Dia menyebutkan, memang banyak laporan masyarakat yang tidak menerima raskin.

“Kami memang mendengar laporan lisan masyarakat tetapi yang tertulis belum. Maka dari itu, kami menghimbau agar kepala jorong atau walinagari yang menyelewengkan bantuan raskin diminta untuk menyalurkannya kepada penerima. Karena, raskin adalah program pemerintah untuk masyarakat miskin. Kasihan masyarakatnya,” ujar Ondeli.

Raskin yang disubsidi oleh pemerintah itu sungguh menjanjikan untuk diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan yang besar. Seperti, dengan menjual puluhan karung raskin karena yang terpenting bagi oknum kepala jorong dan walinagari itu hanya uang setoran resmi raskin Rp1.500/kg.

Jikapun didistribusikan kepada masyarakat, itu hanya kepada masyarakat yang bersedia membayar lebih dari ketentuan. Ada juga modus raskin yang berkualitas di bawah kualitas pasar itu diolah sehingga menjadi putih kemudian dijual ke pasaran dengan harga pasar.

Semua temuan tersebut merupakan laporan masyarakat secara lisan kepada

Bagian Kesra Setda Kabupaten Solsel. Untuk pembuktiannya, perlu diadakan investigasi lapangan.

“Kita minta kepada walinagari menempelkan data rumah tangga sasaran yang berhak menerima raskin.

Selain di kantor wali, juga diminta di setiap jorong ada papan informasi yang memajangkan data orang miskin ini, sehingga raskin dan bantuan sosial lainnya yang ditujukan kepada masyarakat miskin tepat sasaran,” pungkasnya.

Untuk pendistribusian raskin yang akan datang, kata Ondeli, ada sebanyak tiga bulan, yaitu, raskin bulan November dan Desember serta raskin 15 “Ada tiga bulan yang akan kita distribusikan.

Jumlahnya sebanyak 45 kg karena porsi bantuan itu 15 kg/bulannya dengan harga Rp1.500/kg,” sebutnya. Jika ada yang berdalih biaya pendistribusian maka itu tidak benar karena biaya pendistribusian sudah ditanggung dalam APBD Soslel serta anggaran untuk pengawasan.

Saat ini, terdapat 9.188 keluarga yang tergolong miskin atau rumah tangga sasaran. Dengan perincian di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) terdapat 1604, Sangir Batang Hari 855, Sangir Jujuan 532, Sangir Balai Janggo 610, Sangir 2214, Sungai Pagu 1530, dan Pauh Duo 1943. (h/col).

Realisasi Dana Blockgrant Masih Diproses SOLSEL, HALUAN — Realisasi dana blockgrant nagari tahun anggaran 2013 secara umum masih proses tahap dua.

Dana blockgrant nagari merupakan bantuan dana percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan perekonomian masyarakat nagari yang dikucurkan oleh Pemda Solsel pada 2012 lalu. Dana tersebut diserahkan pengelolaan dan tanggungjawab operasionalnya kepada pemerintahan nagari.

Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Setda Pemkab Solsel Zulfahmi didampingi Ali Afrionel menyebutkan, ada tiga pembangunan dana blockgrant nagari, yaitu pembangunan infrastruktur nagari dalam skala kecil, baik berupa jalan nagari maupun irigasi, pengadaan bibit tanaman potensial untuk program tanaman monokultur, dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Adapun jenis kegiatan pembangunan sarana infrastruktur meliputi pembangunan drainase, rehab jembatan antar jorong, peningkatan jalan lingkungan, pembuatan gorong-gorong, pembangunan sarana air bersih, dan tidak tumpang tindih dengan kegiatan pembangunan yang didanai oleh APBD dan APBN. “Dikatakan pembangunan infrastruktur berskala kecil karena besarnya anggaran pembangunannya hanya berkisar sekitar Rp20 juta, dan maksimal Rp50 juta untuk pembangunan atau rehab kantor walinagari,” sebutnya, Jumat (25/10).

Tidak lupa pula, bahwa penentuan lokasi pembangunan yang didanai blockgrant haruslah ditentukan oleh walinagari bersama bamus nagari dan tercantum dalam APB Nagari.

“Untuk pengadaan bibit potensial, haruslah sesuai dengan produk unggulan kabupaten, seperti bibit kelapa sawit, karet, kakao dan jeruk. Pilih salah satunya, sehingga setiap nagari memiliki produk unggulan. Kemudian bibit tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah,” papar Ali Afrionel.

Sedangkan untuk pengembangan UMKM, dana blockgrant nagari sangat membantu untuk bantuan pengadaan peralatan usaha industri rumah tangga, bantuan peralatan perbengkelan, bantuan modal koperasi dan kelompok tani.

“Kelompok yang mendapatkan bantuan pengembangan UMKM ditetapkan oleh walinagari dan bamus nagari,” pungkasnya.

Untuk saat ini, dana blockgrant nagari di Kabupaten Solok Selatan yang terdiri dari 7 kecamatan dengan 39 nagari itu, masih dalam tahap dua, sementara yang sudah melaju ke tahap tiga masih dalam proses.

“Ada dua nagari yang sudah mengajukan proses pencairan tahap 3, yaitu Nagari Pasir Talang Selatan, dan Abai. Sedangkan 36 nagari lagi masih dalam pelaksanaan dana tahap dua. Namun, ada satu nagari yang tidak mencairkan dana blockgrant karena keterlambatan pengesahan APB Nagari, yaitu Nagari Sungai Kunyit Barat,” jelasnya.

Walinagari Sungai Kunyit Barat Ardi Sukma menyebutkan, keterlambatan pengesahan APB Nagari karena lambatnya RAPB Nagari ditandatangani oleh Ketua Bamus Nagari. “Ketua Bamus kita sibuk di pemerintahan karena beliau memegang jabatan strategis di kabupaten. Sehingga, pengesahan baru Oktober dan diserahkan ke Bagian Pemnag. Adanya keterlambatan inilah sehingga dana blockgrant tidak bisa direalisasikan.

Kita fokus untuk pelaksanaan anggaran Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN),” ungkapnya. (h/col). >> Editor : Eni Rahmadani

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

23

DITEMUKAN 14 KASUS

Kampar Daerah Endemis Virus Filariasis BANGKINANG, HALUAN — Jika tidak ada kendala, hari ini (28/10), Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan melakukan kegiatan POMP II (Pemberian Obat Massal Pencegahan) Filariasis di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar.

Residivis Curanmor 11 TKP Dibekuk PEKANBARU, HALUAN — Setelah berulang kali sukses melancarkan aksinya mencuri sepeda motor (Curanmor), petualangan Rahmad Nauli Pasaribu (22) warga Jalan Yos Sudarso, kilometer 15, Muara Fajar, Kecamatan Rumbai akhirnya terhenti.

Pemuda pengangguran ini hanya bisa tertunduk pasrah saat ditangkap Tim Reskrim Polsekta Rumbai Pesisir, Jumat (25/10) pukul 18.00 WIB. “Tersangka kita bekuk di Jalan Tanjung Datuk. Ketika ditangkap, ia juga mengaku pernah melakukan curanmor jenis Yamaha Mio milik seorang korbannya yang merupakan pelajar MTSN Muara, Fajar Rumbai diawal bulan Oktober silam. Korban pun mengalami kerugian Rp10 juta,” kata Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Irwan Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo, Minggu (27/10).

Arry menjelaskan, dari penangkapan tersebut pihaknya juga menyita barang bukti satu buah kunci T, yang selalu digunakan tersangka dalam menjalankan aksinya. Bahkan dari hasil penyidikan yang telah dilakukan, tersangka merupakan seorang residivis yang baru saja menghirup udara bebas dari lembaga permasyarakatan pada tanggal 18 Juni 2013 silam. Disamping itu, selama melakukan curanmor, tersangka juga sudah beraksi di 11 tempat kejadian perkara (TKP).

“Kunci T itu, kita temukan didalam tas sandang milik tersangka. Dari pengakuannya, dia (tersangka,red) sudah melakukan pencurian ranmor di 11 TKP, diantaranya di wilayah Rumbai, Kampar, Pangkalan Batang Bengkalis, Gunung Tua Tapanuli Selatan, dan di wilayah Kecamatan Tampan, Pekanbaru,” ungkap Arry.

Untuk pengembangan dan penyidikan lebih lanjut, lanjut Arry, saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Rumbai Pesisir. Sementara, atas perbuatan yang dilakukannya, kata Arry, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (h/sar)

Kepsek Keluhkan Fasilitas Sekolah Minim BENGKALIS, HALUAN — Kepala Sekolah Dasar (SD) 12, Kelurahan Rimba Sekampung, Elmiwati mengeluhkan minimnya fasilitas yang ada di sekolah ini. Tidak hanya ruang belajar yang masih kurang, tapi juga ruang pustaka yang disulap untuk tiga fungsi.

Hal itu disampaikan Elmiwati saat menggelar pertemuan dengan ratusan wali murid pembentukan kepengurusan Komite Sekolah yang baru, Sabtu (26/10). Menurutnya, saat ini terpaksa anak-anak kelas 2 masuk sekolah pukul 10.00 WIB, menunggu anakanak kelas 1 pulang, karena ruang belajar yang tidak mencukupi.

“Alhamdulillah, secara berangusur prestasi anak-anak kita dan rating sekolah kita terus meningkat dan lebih baik. Hanya memang kita masih menghadapi persoalan minimnya ruang belajar dan fasilitas lain di sekolah ini,” ujar Kapsek yang baru menjabat sekitar 4 bulan ini.

Dikatakannya, saat ini ruang perpustakaan disulap menjadi tiga fungsi. Selain untuk pustaka juga digunakan untuk ruang labor dan operator. Tidak hanya itu, sekolah juga membagi ruang UKS dengan ruang salat dan penyimpanan keperluan sekolah dan olahraga (gudang).

“Secara lisan kami memang sudah menyampaikan hal ini kepada UPTD dinas pendidikan, berharap ada bantuan yang masuk baik itu untuk ruang belajar maupun lainnya, termasuk juga tempat parkir. Untuk itu, kami berharap peran serta komite sekolah untuk bersama-sama memperjuangkan agar pemerintah melengkapi kekurangan yang ada,” pinta Elmiwati. (h/man)

JAMAAH HAJI — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjemput kedatangan rombongan jamaah haji asal Tanjungpinang, yang baru tiba di Pelabuhan Internanasional Tanjungpinang, Minggu (27/10). RUDI YANDRI

Tim Ahli Pertanyakan Perbaikan Jembatan PEKANBARU, HALUAN — Ahli Konstruksi, Sugeng Wiyono mempertanyakan kenapa perbaikan jembatan Siak III yang cacat tak kunjungi diperbaiki. Pasalnya, sudah lebih dari setahun tim ahli sudah memberikan arahan bagaimana teknis dan hal yang perlu diperbaiki.

“Saya tidak tahu kenapa lambat. Padahal setahun itu, mekanisme perbaikannya juga sudah disampaikan. Masalah Internalnya kenapa tak diperbaiki saya tidak tahu, dan ketika ditanyakan alasannya masih dikaji dan dipersiapkan,” ungkap

Sugeng kepada Haluan Riau, Minggu (27/10).

Menurutnya, perbaikan dilakukan seharusnya lebih cepat lebih baik, karena banyak dilewati masyarakat dan menjadikan mereka khawatir.

“Memang, untuk perbaikan perlu perencanaan persiapan. Tapi ini sudah lama sejak Juni 2012 belum juga diperbaiki. Dan sekarang sudah setahun lebih, jelas ini yang memperihatinkan,” kata Sugeng.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai pihak luar dia tidak mengetahui apa permasalahan,

dan kenapa belum juga diperbaikan jembatan Siak III belum dilakukan. “Tapi, kalau tanggungjawab itu sebenarnya tanggungjawab pengguna jasa, dan penyedia jasa kontraktor, konsultan, dan dinas terkait. Namun, sekarangkan sudah lebih setahun, saya juga tidak tahu perjanjiannya seperti apa,” tuturnya Sugeng juga mempertanyakan, peran konsultan jembatan Siak III dalam melakukan pengawasan. “Saya juga pertanyakan peran konsultan pengawas bagaimana mereka lakukan pengawasan,” terangnya. (h/rud)

Tiang Penyangga Jaringan PLN Tumbang TEMBILAHAN, HALUAN — Akibat diterpa hembusan angin menjelang turunnya hujan, tiang penyangga jaringan PLN yang terlatak di Jalan Gerilya, Parit 6, Kecamatan Tembilahan Hulu tumbang ke badan jalan, Minggu (27/10).

Pada musibah yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, setidaknya satu unit kendaraan pick up ringsek dan arus lalu lintas juga sempat terganggu.

Berdasarkan pengakuan warga setempat, sebelum tiang penyangga jaringan PLN tersebut tumbang, papan baleho berukuran jumbo yang berjarak hanya beberapa meter dari posisi tiang juga ambruk, dikarenakan tiupan angin yang tiba-tiba muncul sebelum turun hujan.

“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, hembusan

angin tidaklah kuat. Akan tetapi, karena memang kondisi tiang penyangga baleho dan tiang listrik sudah keropos, sehingga tidak mampu menahan hembusan angin dan akhirnya patah,” tutur Mahat, pemilik kendaraan pick up yang tertimpa tiang penyangga jaringan PLN. Dijelaskan Mahat, sebenarnya jauh hari sebelum kejadian tersebut, ia dan beberapa warga setempat sudah memberitahukan kepada pihak terkait, akan kondisi tiang penyangga baleho dan tiang listrik yang sudah mulai rusak.

Ungkapan senada juga disampaikan warga lainnya. Dimana, selama puluhan tahun bertempat tinggal di daerah tersebut.

Namun, ia sama sekali tidak pernah melihat atau mengetahui adanya perawatan, apalagi

penggantian tiang penyangga listrik tersebut.

Padahal, hampir seluruh tiang penyangga listrik yang berdiri dipinggir jalan lintas provinsi tersebut, kondisinya sudah cukup memprihatinkan.

Oleh karena itu, masyarakat berharap kejadian tersebut segera mendapat tanggapan dari pihak terkait, agar musibah serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Beberapa saat setelah kejadian, tiang listrik yang tumbang dan memakan hampir separuh badan jalan itu, nyaris melukai pengguna jalan, yang sempat tersangkut pada kabel listrik yang tumbang tersebut. Untung saja, saat itu arus listrik sudah terputus, sehinga tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” terang Rudy. (h/jum)

DPRD Targetkan Akhir Tahun Ranperda Selesai Dibahas PEKANBARU, HALUAN — Ketua Badan Legislatif (Banleg) DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza, kepada wartawan mengatakan, pada akhir tahun 2013 ini 6 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang telah diajukan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada DPRD Kota, merupakan target yang harus selesai dibahas.

“Ada 6 ranperda, kita telah berkomitmen agar Ranperda tersebut diparipurnakan sebelum tahun 2014. Target kita menjelang akhir tahun ini selesai. Nama ranperdanya saya tak ingat semua, namun yang sedang dalam pembahasan itu Ranperda Pergantian Nama PD Pembangunan menjadi PT Sarana Pembangunan Pekanbaru,” kata Zaidir saat dikonfirmasi melalui selulernya,

Minggu (27/10).

Zaidir membantah tudingan yang beredar selama ini di kalangan Pemerintah Kota Pekanbaru, bahwa lambatnya pengesahan ranperda menjadi perda, dikarenakan DPRD Kota Pekanbaru lambat melakukan pembahasan.

“Bukan kita yang lambat, pemko yang lambat menyerahkannya. Bahkan draft sudah diserahkan, pas kita bahas ternyata naskah akademisnya tak ada. Makanya jadi lama, karena kita menunggu kelengkapan naskah akademis itu tadi,” tutur Zaidir sembari mengatakan 6 ranperda ini dibahas oleh beranggotakan 10 anggota di DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut Politisi dari PKB ini, selama ini Banleg berusaha untuk bekerja cepat. Karena

bagaimana pun, ranperda tersebut sifatnya penting untuk disegerakan dibahas dan disahkan menjadi perda. Sebab, ranperda ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita sifatnya tentu menunggu, kalau ranperda dari pemerintah lambat diserahkan tentu lambat pula kita bahas.

Yang jelas, saat ranperda masuk langsung kita bahas,” paparnya.

Sementara itu, Kasubag Persidangan Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru Adwiyar, saat dipertanyakan nama 6 ranperda yang tengah dibahas DPRD, juga mengaku tak hafal secara pasti. Karena dirinya sedang mendampingi anggota dewan kunjungan kerja ke luar kota, maka Adwiyar belum bisa melihat data tentang 6 ranperda tersebut. (h/ben)

Pengusaha Angkutan Diminta Utamakan Keselamatan SELATPANJANG, HALUAN — Pengambilan nomor perserta ujian CPNS di Meranti, yang akan dimulai Senin (28/10) (hari ini-red) hingga Rabu (30/10) mendatang, meramaikan kembali Kota Selatpanjang. Khusus bagi pengusaha angkutan laut diminta agar mengutamakan keselamatan penumpang.

Artinya para pengusaha kapal tidak membawa penumpang melebihi kapasitas, sehingga pelayaran berjalan mulus, nyaman sampai ke tempat tujuan. Pemerintah

akan menindak tegas bagi pengusaha angkutan yang memanfaatkan moment lonjakan penumpang ini tanpa menghiraukan keselamatan orang.

“Kita akan tindak, jika ada pengusaha yang coba melanggar aturan,” sebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Azmi Ibrahim, melalui Sekretaris Yulizar M, kepada Haluan Riau di Selatpanjang, Minggu (27/10).

Dikatakannya, moment lonjakan penumpang dalam

rangka penerimaan CPNS di Meranti tersebut hendaknya disikapi dengan cermat.

Tidak membawa penumpang yang membuat kapal menjadi sarat dan rawan kecelakaan.

Mengantisipasi lonjakan penumpang yang luar biasa tersebut, lebih baik dilakukan keberangkatan ekstra.

“Artinya, kalau sebelumnya hanya berangkat satu atau 2 trip sehari, bisa disikapi dengan menambah trip, khususnya angkutan dari Tanjung Buton menuju Selatpanjang,” katanya.

Dijelaskan Yulizar, hasil rapat koordinasi Pemkab Meranti dengan lintas sektor menyimpulkan kepada pengusaha armada angkutan laut diminta menyediakan kapal tambahan, terutama dari Buton menuju Selatpanjang, dan juga sebaliknya.

Dan kepada para calon penumpang menuju Selatpanjang juga dianjurkan agar tidak menumpuk di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Namun, bisa melalui angkutan darat langsung menuju Tanjung

Buton. Sebab, di Tanjung Buton sudah tersedia armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dalam rangka penerimaan CPNS di Meranti tersebut.

“Perlu kami ingatkan. Bagi para calon penumpang juga agar tidak memaksakan diri naik ke kapal, jika kapal sudah penuh. Sehingga keselamatan pelayaran bukan hanya menjadi tanggung jawab pengusaha atau pemerintah saja, melainkan juga tanggungjawab masyarakat itu sendiri,” ujarnya. (h/jos)

Kegiatan ini merupakan program nasional, sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi dan penanggulangan Filariasis. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kampar Herlyn Rahmola didampingi Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular, Rahmad kepada wartawan, Sabtu (27/ 10) di Bangkinang.

Dikatakan Herlyn, Filariasis atau penyakit kaki gajah ini merupakan penyakit menular menahun, yang disebabkan oleh cacing filarial yang menyerang saluran, dan kelenjer getah bening yang dapat merusak sistem limfe, serta menimbulkan pembekakan pada tangan kaki, gladula mammae dan scrotum, yang menyebabkan penderita cacat seumur hidup.

Kampar merupakan salah satu daerah endemis penuran virus filariasis ini yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kampar. Berdasarkan SDJ (Survey Darah Jari) tahun 2005 tercatat Mikrofilaria Rate (MF Rate) di Kampar sebesar 2,3 persen.

Dari tahun 2005 hingga tahun 2012 lalu, sesuai kasus yang dilaporkan dan masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar terdapat sebanyak 11 kecamatan endemis filariasis, dan berdasarkan hasil laporan kasus kronis yangg dilaporkan sampai dengan tahun 2013 secara kumulatif ditemukan sebanyak 14 kasus filariasis.

Untuk itu, Pemkab Kampar melalui Dinas Kesehatan Kampar bertekad

terus berupaya menurunkan Mikrofilaria Rate kurang dari 1 persen di 21 kecamatan di Kabupaten Kampar dengan melakukan upaya pencegahan, dan membatasi kecacatan penderita karena filariasis tersebut.

Lebih lanjut dikatakan Herlyn, POMP II dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar secara serentak di 30 puskesmas, dan 450 posyandu di Kabupaten Kampar. Pada kegiatan POMP I tahun 2012 lalu, pihaknya melakukan pengobatan massal dengan persentase cakupan POMP I filariasis sebanyak 87 persen di seluruh wilayah di Kabupaten Kampar.

“Tahun 2013 ini, kita bertekad agar kegiatan Eliminasi Filariasis ini dapat melebihi target cakupan POMP I filariasis tahun 2012 lalu, dan direncanakan akan dipantau langsung oleh Bupati Kampar,” ungkapnya.

Untuk pendistribusian obat-obatan POMP II ini, sudah stanby di seluruh puskesmas dan posyandu di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar. Herlyn mengimbau dan mengajak masyarakat hari ini untuk mendatangi puskesmas dan posyandu terdekat untuk mendapatkan pengobatan POMP II tahun 2013 ini.

“Sebagai sosialiasi kepada masyarakat, selain kita mengajak langsung, kita juga telah menyampaikan informasi ini melalui puskesmas, rumah ibadah, dan RT/RW setempat, sehingga target pencapaian POMP II di Kampar terialiasi sesuai dengan target,” kata Herlyn. (h/hir)

Perpustakaan Inhil Terus Tingkatkan Program TEMBILAHAN, HALUAN — Sesuai dengan misi Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Inhil untuk mendorong tumbuh kembangnya perpustakaan di setiap kecamatan desa terus meningkatkan program.

Disampaikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Inhil Ritawati, untuk dapat mewujudkan kantor perpustakaan dan kearsipan yang professional, terdepan dalam pelayanan informasi, dan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan sebagai sumber pengetahuan dan informasi untuk mencapai SDM Kabupaten yang berkualitas, beberapa program telah disusun untuk mencapai tekad tersebut.

Saat ini perpustakaan telah tersedia di 10 ULP kecamatan di Kabupaten Inhil.

“Memang ada beberapa kecamatan yang masih belum memiliki perpustakaan daerah.

Namun sesuai misi kami, semoga dalam waktu dekat kami bisa melakukan pendirian perpustakaan, khususnya di daerah yang aksesnya sulit dijangkau,” ungkapnya.

Namun sebelum itu, pendistribusian bukubuku penunjang kesehatan, pendidikan, dan yang lainya akan dilakukan terlebih dahulu.

Sekitar 6.000 buku telah dipersiapkan untuk mengisi perpustakaan daerah tersebut.

Kedepannya pihak Perpustakaan dan Kerarsipan Kabupaten Inhil, juga akan berkerja sama dengan BPMPD untuk mendirikan beberapa perpustakaan di desadesa melalui program Desa Pintar.

Dalam program tersebut masyarakat yang khususnya berada di desa-desa akan difasilitasi buku-buku segala kalangan, yang berisikan tentang ilmu-ilmu penunjang. Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat baik kota maupun desa dapat memiliki wawasan di dalam kehidupan, sehingga masyarakat desa pada umumnya dapat membuka cakrawala, dan menumbuhkan hobi membaca itu sendiri “Kita akan menjangkau desa-desa ini, dengan berkerjasama dengan BPMPD untuk mendirikan perpustakaan di desa desa dengan program Desa Pintar. Tentu saja ini sangat positif, karena dengan tersedianya buku-buku penunjang masyarakat akan memiliki sarana untuk menambah wawasan dengan membaca, sehingga dengan ini juga dapat mewujudkan masyarakat yang pintar dan Desa itu pada umumnya,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengadakan diklat kearsipan kepada seluruh satuan kerja (Satker) yang ada di kecamatan.

Hal ini dilakukan agar pengelolaan segala arsip yang merupakan asset tersebut dapat dijaga dan dirawat dengan baik. (h/rio) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

24

SENIN, 28 OKTOBER 2013 23 DZULHIJJAH 1434 H

PEMBERIAN tumpeng kepada pegawai senior.

GM PLN Wilayah Sumbar bersama para penerima penghargaan winduan.

PEMBERIAN tumpeng kepada pegawai termuda.

HARI LISTRIK NASIONAL KE-68 DI SUMBAR

Sederhana dengan Penuh Makna Tanggal 27 Oktober kemarin, tepat 68 tahun kelistrikan tanah air. PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang bergerak dalam jasa ketenagalistrikan ini selalu menggelar acara untuk memperingati tanggal 27 Oktober yang ditetapkan sebagai Hari Listrik Nasional (HLN) ini.

HLN merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana inilah momen hadirnya sumber energi untuk menerangi nusantara. Makanya, HLN diperingati setiap tahun dengan berbagai rangkaian acara yang temanya membangkitkan semangat kelistrikan sebagai sumber kehidupan.

Namun, ada yang berbeda dalam peringatan HLN ke68 tahun ini, dimana rangkaian acara digelar dengan sederhana oleh PT PLN (Persero) Wilayah Sum-

bar. Jika tahun sebelumnya PLN melakukan kegiatankegiatan yang cukup semarak di kalangan masyarakat, seperti Jalan Santai, Fun Bike dan perlombaan lainnya, akan tetapi tahun ini PLN tidak menggelar acara yang semarak tersebut. PLN hanya menggelar acara yang sederhana.

Meski demikian, di tengah kesederhanaan itu, PLN tak menghilangkan makna Hari Listrik tersebut.

Mengingat pentingnya listrik, maka PLN melakukan upaya agar masyarakat lebih banyak mengenal

dan meningkatkan kualitas pengetahuan akan listrik tersebut. Upaya pengenalan masyarakat akan listrik tersebut difokuskan dalam 3 (tiga) kegiatan, yaitu Kuliah Umum Kondisi Kelistrikan di Sumatera Barat, Program Upgrading Guru SMK dan pengenalan listrik

kepada siswa TK. Di samping kegiatan di atas, PLN tetap melakukan berbagai perlombaan olah raga serta melakukan kegiatan sosial Donor Darah. Kegiatan perlombaan olahraga dilakukan antar unit PLN di regional Sumatera Barat, yang peser-

tanya antara lain PLN Wilayah Sumatera Barat, P3B Sumatera, UPK Teluk Sirih, Sektor Teluk Sirih serta Udiklat Padang. Olahraga yang diperlombakan antara lain senam, tenis meja, badminton, memancing, tenis lapangan dan futsal. (h/*)

UPGRADING GURU SMK

PLN Tingkatkan Kompetensi Anak Bangsa KEGIATAN Upgrading Guru SMK ini merupakan kegiatan kedua kalinya yang dilaksanakan oleh PLN. Tahun lalu PLN sudah mengadakan acara serupa. PLN melaksanakan Kegiatan Upgrading Guru SMK untuk memperkaya pengetahuan guru sebagai jembatan dengan generasi muda.

Latar belakang dari adanya kegiatan Upgrading Guru SMK ini adalah karena adanya Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa yang merupakan salah satu realisasi CSR (Corporate Social Responsibility) PT PLN (Persero).

Program ini tidak hanya berjalan di Sumatera Barat,

melainkan di berbagai wilayah kerja PLN se-Indonesia.

Sebagaimana komitmen PLN untuk fokus pada community empowering (pemberdayaan sumber daya manusia), salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui jalur pendidikan yaitu dengan kegiatan Upgrading Guru SMK ini.

PLN berharap melalui kegiatan Upgrading Guru SMK ini nantinya menjadi salah satu jalan untuk mempersiapkan generasi muda dalam memasuki dunia industri khususnya industri ketenagalistrikan. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan diperkenalkan industri ketenaga-

listrikan khususnya bidang distribusi dan pebangkitan yang dikelola PLN serta mendorong dilakukannya rekayasa teknologi tentang ketenagalistrikan di lingkungan sekolah.

Peserta kegiatan Upgrading Guru SMK tahun ini berjumlah 50 (lima puluh orang orang).

Seluruh peserta berasal dari SMK di Provinsi Sumatera Barat yang tersebar di berbagai Kotamadya dan Kabupaten.

Upgrading Guru SMK ini rencanaya akan di launching pada tanggal 28 Oktober 2013 bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Nasional baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kotamadya.

PLN Kenalkan Listrik Sejak Usia Dini

GM PLN Wilayah Sumbar, Wasito Adi memotong tumpeng sebagai wujud syukur HLN.

KANTOR PT PLN (Persero) Rayon Belanti diramaikan oleh anak-anak pada tanggal 24 Oktober 2013 yang lalu.

Kedatangan murid TK Kalam Kudus tersebut bukan sekedar untuk bermain, melainkan juga belajar.

Pelajaran yang diterima oleh para murid tersebut mengenai kelistrikan.

Pengenalan listrik disampaikan oleh PLN dengan target berbagai usia. Jadi, tidak menutup kemungkinan juga anak-anak belajar tentang

listrik, sekalipun hal yang disampaikan bersifat sederhana sehingga bisa dicerna oleh anak-anak yang masih dalam usia emas tersebut.

Dalam kunjungan itu, anak-anak diajak menonton bersama film yang menceritakan proses mengalirnya listrik. Film tersebut diperankan oleh tokoh-tokoh Generasi Hemat Listrik (Genematrik), yaitu : Bili, Bimbim, Meme, dan Kunkun.

Acara menjadi semakin semarak dengan adanya boneka-

boneka Genematrik tersebut.

Para murid TK tersebut sangat girang mendekati boneka-boneka.

Melalui pengenalan listrik kepada murid TK ini, PLN berharap masyarakat bisa mengenal listrik sejak dini.

Selain itu anak-anak ini juga dapat meningkatkan kepedulian lingkungan akan listrik, misalnya dengan mengingatkan orang dewasa di sekitar mereka untuk berhemat dalam pemakaian listriknya. (h/*)

SOSIALISASI KONDISI KELISTRIKAN TERKINI

GM PLN Wilayah Sumbar Kuliah Umum di Politeknik Unand dan UNP MASYARAKAT awam umumnya belum mengerti tentang kondisi kelistrikan di Sumbar. Dampaknya mudah termakan isu, seperti listrik Sumbar dikirim ke Riau, listrik dijual ke luar negeri dan isu lainnya.

Bahkan, ada yang beranggapan Sumbar masih lumbung energy, sehingga tak seharusnya Sumbar diberlakukan pemadaman bergilir.

Menyikapi hal itu, PLN Wilayah Sumbar bersama unit lainnya terus memberikan penjelasan kepada berbagai elemen masyarakat tentang kondisi kelistrikan Sumbar terkini. Diantaranya yakni dengan membekali mahasiswa sebagai kalangan yang dianggap cerdas untuk menjelaskan kondisi kelistrikan di Sumbar yang sesungguhnya kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan melalui Kuliah Umum bekerjasama dengan perguruan tinggi dengan menghadirkan Nara Sumber GM PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar, Wasito Adi. Materi yang disampaikan mencakup proses produksi listrik mulai dari Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi. Dalam kesempatan itu dijelaskan juga tentang regulasi yang mengatur PLN yaitu UU no.30 dan

Peraturan Pemerintah lainnya seperti tarif listrik, Harga Pokok Penjualan (HPP) dan harga jual ratarata saat ini. Kuliah Umum ini diadakan di dua kampus, yaitu UNP (Universitas Negeri Padang) dan Politeknik Universitas Andalas dengan waktu pelaksanaan 2 hari berturut-turut, yaitu 24 dan 25 Oktober 2013.

GM PLN Sumbar, Wasito Adi juga memberikan peluang selepas-lepasnya kepada mahasiswa untuk bertanya mengenai kelistrikan Sumbar. Dia pun memberi jawaban dengan lengkap dan detil atas pertanyaan yang diberikan.

Melalui uraian jawaban yang panjang lebar tersebut, diharapkan para mahasiswa tidak bingung lagi atas isuisu yang didengarkan. Topik yang menarik perhatian mahasiswa saat itu adalah masalah pemadaman yang terjadi sekarang ini.

Terkait masalah interkoneksi, seorang mahasiswa menanyakan mengenai isu yang menyatakan bahwa listrik Sumbar dikirim ke Riau, yang dijawab dengan tegas oleh Wasito Adi menyatakan hal tersebut tidak benar. PLN di Sumatera memang memiliki sistem interkoneksi yang mana

GM PLN Wilayah Sumbar, Wasito Adi menyerahkan piagam kepada penerima penghargaan winduan.

Sumbar, Riau Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu berada dalam satu sistem.

Sumbar sangat terbantu dengan keadaan ini, karena Sumbar bila berdiri sendiri akan kekurangan daya.

Pernyataan bahwa Sumbar merupakan lumbung energi pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, namun

tentang tarif listrik, yang kemudian dijelaskan oleh Wasito Adi bahwa PLN hanya pelaksana keputusan pemerintah. Yang menentukan tarif adalah pemerintah. Sekalipun demikian, Wasito kembali melemparkan pertanyaan retoris kepada mahasiswa, “Berapa biaya listrik setiap bulan?

GM PLN Wilayah Sumbar memberikan kenang-kenangan kepada Direktur Politeknik Negeri Padang.

kenyataannya sekarang tidak lagi. Hal itu terjadi karena pertumbuhan pelanggan sangat cepat sementara pembangkit belum dapat mengimbanginya. Itulah sebabnya Sumbar sangat tertolong oleh Sumatera Selatan.

Mahasiswa lain bertanya

Berapa biaya yang dihabiskan untuk pulsa telepon setiap bulan? Berapa biaya yang (bahkan) dihabiskan untuk rokok?�. Beliau mengajak mahasiswa untuk lebih adil, di mana listrik yang merupakan kebutuhan primer tanpa disadari pemba-

yarannya lebih rendah dibanding kebutuhan lain.

Piutang PLN Saat ini jumlah piutang listrik di PLN Sumbar mencapai Rp 52.434.406.436,Dengan jumlah pelanggan yang menunggak sebanyak 258.808 pelanggan. Tentu saja tunggakan ini sangat mengganggu likuiditas dan

GM PLN Wilayah Sumbar, Wasito Adi menyerahkan cendera mata berupa cincin kepada pensiunan pegawai PLN.

KEMERIAHAN lomba senam dalam rangka HLN di PLN Wilayah Sumbar.

SUASANA lomba memancing dalam rangka HLN di PLTU Teluk Sirih.

pelanggan agar membayar listrik tepat pada waktunya.

Ketepatan membayar listrik sangat membantu kelangsungan operasional PLN. Dekan Fakultas Teknik UNP yang menghadiri acara tersebut merasa terhormat karena GM PLN Sumbar berkenan menyediakan waktu untuk kuliah

WASITO Adi memberikan kuliah umum kondisi ketenagalistrikan di Universitas Negeri Padang.

operasional PLN. HPP ratarata PLN 1217,3 rp/kWh. Sedangkan harga jual ratarata 728,3 rp/kWh. Jika dibandingkan dengan harga rokok, pulsa, dan kebutuhan lainnya, harga listrik jauh di bawahnya. Oleh sebab itu, PLN mengimbau

umum tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa dalam membekali mahasiswa jangan dengan ilmu pengetahuan (knowledge) saja tetapi juga dibekali agar bertingkah laku baik.

Kuliah Umum di Politeknik Negeri Padang yang >> Editor : David Ramadian

berlangsung tanggal 25 Oktober 2013 juga berlangsung baik. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dari jumlah peserta yang menghadiri kuliah umum. Aula Politeknik Negeri Padang yang menjadi tempat penyelenggaraan acara nampak penuh oleh mahasiswa yang berjumlah hampir 400 orang.

Dalam kuliah umum yang bertema kondisi ketenagalistrikan ini, Wasito Adi tak hanya memberikan penjelasan mengenai kondisi teknis kelistrikan, tetapi juga bagaimana kondisi makro kelistrikan nasional. Termasuk penjelasan mengenai proses bisnis kelistrikan yang dilaksanakan oleh PLN. Peserta tetap dengan serius mendengarkan materi yang disampaikan oleh Wasito Adi meskipun kuliah umum dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama.

Direktur Politeknik Negeri Padang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN, terutama kepada GM PLN Wilayah Sumatera Barat yang berkenan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para mahasiswa Politeknik. Ia pun berharap dengan adanya acara ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa. (h/*) >> Penata Halaman : Syahrizal