Haluan 28 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

Bersama Membangun Negeri

28 OKTOBER 2016 / 27 Muharram 1438 H / Edisi: 027, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

LIESTYANA GUSMAN

Suami Saya Dibentak Petugas KPK

I

STRI Irman Gusman, Liestyana Gusman bersaksi dalam sidang praperadilan suaminya melawan KPK. Dalam kesaksiannya, Liestyana menjelaskan kronologi penangkapan Irman menurut versinya. Dia menyebutkan bahwa petugas KPK memperlakukan suaminya dengan kasar. “Apakah saudara mendengar bagaimana cara petugas KPK memaksa bapak?” tanya kuasa hukum Irman Gusman, Tommy Singh kepada Liestyana di PN Jakarta Selatan, Kamis (27/10) seperti dilansir detikcom. “Bentak-bentak Bapak terus bilang ‘ikut saya, kalau enggak saya akan borgol Bapak, itu berkali-kali, katanya kalau tidak mau ikut ke KPK Bapak akan diborgol,” jawab Liestyana. Liestyana mengatakan Irman sempat berkata agar petugas KPK jangan berbuat SAKSI – Istri Irman Gusman, Lestyana Gusman (kanan) membeberkan kronologi penangkapansuaminya saat menjadi saksi pada sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jaksel, Kamis (27/10). detikcom

>> SUAMI SAYA hal 07

LEICA MARZUKI JADI SAKSI AHLI IG

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS Yaasiin ayat 12)

RAZIA WNA

Petugas Imigrasi Geledah Hotel Bintang Lima PADANG, HALUAN — Petugas Kantor Wilayah Kanwil Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Barat dan Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang melakukan sweeping ke hotel bintang lima, Kamis (27/9) malam. Sweeping dilakukan untuk memeriksa izin Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Kota Padang. Kakanwil Kemenkumham Sumbar, Ansaruddin menyebut, sebelum sidak dilakukan, pihak Kanwil Kemenkumham melakukan video conference dengan Kemenkumham RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Menteri Hukum dan Ham RI, Yasonna Hamonangan Laoly. “Gerakan ini merupakan gerakan serentak sesuai arahan menteri. Untuk diketahui, ada bebas visa kepada 168 negara. Dampak dari bebas visa itu dari bulan Januari sampai Oktober 2016 ini, sudah ada 283 tersangka WNA yang menyalahgunakan visa, 1.094 WNA, dan 3.000 WNA yang dideportasi. Itu yang melandasi razia kita kali ini,” papar Ansaruddin. Khusus untuk wilayah Sumatera Barat sendiri, sebut Ansaruddin lagi bahwa jumlah WNA yang dideportasi tidaklah sebanyak WNA yang ada di luar Sumbar. “Sumbar tidak begitu banyak WNA yang dideportasi, hanya Kabupaten Solok Selatan mendominasi, Kota Padang tidak banyak

Istilah OTT Kacaukan Hukum Acara PERBEDAAN OTT dan Penangkapan, menjadi bahasan khusus Leica Marzuki, saksi ahli yang dihadirkan Irman Gusman. OTT tanpa didahului penelitian, tapi penangkapan harus melalui serangkaian penyelidikan, penyidikan dan ada surat tugas dari lalu penyidik. Lalu Irman, OTT atau penangkapan?

JAKARTA, HALUAN — Kuasa hukum Irman Gusman menghadirkan saksi ahli Leica Marzuki dalam sidang praperadilan melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (27/10). Dalam keterangannya, Laica menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak dikenal dalam hukum acara. Di hadapan hakim tunggal I Wayan Karya, ahli yang d iajukan oleh pihak Irman itu menjelaskan perbedaan antara OTT dan >> ISTILAH hal 07

DOSEN Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Jakarta Chairul Huda, Pakar Hukum Pidana Andi Hamzah, dan Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Laica Marzuki dihadirkan sebagai ahli dalam sidang praperadilan Irman Gusman di PN Jakarta Selatan, Kamis (27/10). IST

TIGA PENGEROYOK TNI MASIH DIBURU

Pencopet Punya Geng Tersendiri PADANG, HALUAN – Pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bundaran Air Mancur, Pasar Raya Padang, dianggap sebagai pukulan

telak bagi pihak kepolisian. Apalagi, kejadiannya hanya puluhan meter dari Mapolresta Padang. Kasus ini, harusnya menjadi early war-

SEORANG saksi yang mengaku sebagai anggota grup WA Palanta Awak Basamo, disumpah hakim PTUN Padang, sebelum memberikan keterangan. ISHAQ

PH Tergugat Hadirkan Dua Pengguna WhatsApp PADANG, HALUAN — Penasihat Hukum (PH) Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, selaku tergugat dalam perkara 16/G/2016/PTUNPadang, mengajukan bukti dan saksi tambahan dalam sidang lanjutan gugatan Mantan Kepala Kesbangpol Sumbar, Irvan Khairul Ananda (IKA) terhadap Gubernur Sumbar, atas pencopotan dirinya dari jabatan Kepala Kesbangpol lewat SK No.862/1478/BKD-2016, Kamis (27/10). Selain mengajukan satu bukti tambahan, Desi Ariati Cs selaku PH tergugat menghadirkan dua saksi tambahan di ruang sidang

>> PH TERGUGAT hal 07

>> PENCOPET hal 07

Penusuk Anggota TNI Diringkus di Batam

EKS KEPALA KESBANGPOL VS GUBERNUR

>> PETUGAS hal 07

ning korps bayangkara, untuk lebih intens memberantas preman. “Seharusnya

PADANG, HALUAN—Pelarian pelaku penusukan terhadap anggota (TNI) Yonif 133 Yudha Sakti, Praka Reski, berakhir sudah. Bayu Syuhada (22), berhasil diringkus Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/4 Padang di Kota Batam, Rabu (26/10), sekitar pukul 22.00 WIB. TERSANGKA Bayu Suhada (tengah) pelaku penusuk anggota TNI.

>> PENUSUK hal 02

KASUS PENGADAAN TANAH IAIN IMAM BONJOL

Saksi: Saat Pengukuran Tak Ada Masalah PADANG, HALUAN — Empat saksi meringankan d ihadirkan Profesor Salmadanis, dalam sidang lanjutan korupsi pengadaan tanah untuk Kampus III IAIN Imam Bonjol, Kamis (27/ 10). Dalam keterangannya di Pengadilan Tipikor Padang, para saksi menyebut, petugas Badan Pertanahan

Nasional (BPN) Padang ikut dilibatkan dalam pengukuran. Saksi pertama, M Nasir Datuak Paili. Dia merupakan anggota Tim Sembilan, yang dibentuk pada tahun 2010 untuk melakukan tugas verifikasi

tanah yang akan diganti rugi pihak IAIN Imam Bonjol Padang kepada para pemilik tanah. “Tanah yang saya verifikasi antara lain tanah milik Juprita, Mukhlis, Amin Arsya, dan Haji Andrian. Surat Kerja untuk tim

>> SAKSI: hal 07

MAJELIS Hakim, PH dan JPU, mendengar keterangan saksi a de charge dari Profesor Salmadanis, yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk kampus III IAIN Imam Bonjol, Kamis (27/10). IST www.harianhaluan.com

Redaktur: RYAN SYAIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Dahlan Iskan Ditahan Kejaksaan SURABAYA, HALUAN — Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) jawa Timur (Jatim) usai ditetapkan menjadi tersangka kasus penjualan berupa tanah dan bangunan aset PT Panca Wira Usaha (PWU). Dahlan yang merupakan mantan Dirut PT PWU itu kemudian sedikit berkomentar atas penahanannya. “Sekali-sekali terjadi seseorang yang mengakui dengan setulus hati dengan menjadi direktur utama perusahaan daerah yang dulu seperti itu jeleknya, yang tanpa digaji selama 10 tahun tanpa menerima fasilitas apapun, kemudian harus menjadi tersangka,” jelas Dahlan Iskan kepada wartawan sebelum memasuki mobil tahanan di Kejati Jatim, Kamis (27/10) seperti dilansir detikcom. Dahlan mengaku tak terima suap atau pun sogokan sama sekali. Tetapi menurut dia, dia ditahan hanya karena tanda tangan. “Bukan karena makan uang, bukan karena menerima sogokan, bukan karena menerima aliran dana, tapi karena harus tanda tangan dokumen yang disiapkan anak buah,” imbuh Dahlan. Pengacara Dahlan Iskan, Pieter Talaway keberatan dengan penahanan yang dilakukan Kejati Jatim pada kliennya. Menurut Pieter ada prosedur yang dilanggar. “Seharusnya tidak begitu. Tadi pagi Pak Dahlan itu memenuhi panggilan sebagai saksi. Bukan sebagai tersangka,” ujar Pieter dalam perMantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bergegas seusai diperiksa terkait kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Kamis (27/10). Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akhirnya menahan Dahlan Iskan sebagai tersangka penjualan aset saat yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU, sebuah BUMD milik Pemprov Jawa Timur. ANTARA

awal akan dilakukan pihak kepolisian yang bekerja. Setelah tiga bulan baru dibentuk tim saber pungli. “Hari ini kita mulai rapat persiapan dengan semua lembaga dan instansi yang terkait. Peluncurannya 16 November nanti,” ujarnya. Namun kemudian muncul kebijakan baru, pembentukan tim tidak perlu menunggu tiga bulan. Pada 16 November 2016 sudah harus terbentuk. “Karena ada kebijakan ini, kita lang-

Penusuk.................. Dari Halaman. 1 Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, peristiwa penusukan terhadap Praka Reski terjadi pada 22 Oktober 2016, sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Bagindo Aziz Chan. Berawal saat korban Praka Reski melerai perkelahian antar dua kelompok sopir angkot di lokasi. Saat itu, korban bersama temannya melihat jalanan macet, mereka berhenti untuk memastikan penyebab dari kemacetan tersebut. Penyebabnya karena adanya perkelahian antar sopir angkot. Praka Reski mencoba untuk melerai. Tapi, niat baiknya malah menjadi ancaman nyawanya sendiri. Karena pelaku tidak senang dengan keikutsertaan korban, sempat terjadi cek cok, sebelum pelaku mengambil pisau di atas angkotnya dan menusuk korban dari arah depan. Akibatnya, bagian kiri perut Praka Reski robek dan membuatnya lemah. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri. “Saya langsung melarikan diri dan menyerahkan mobil kepada juragan,” ujar Bayu. Dari pengakuan Bayu, setelah ia melakukan penusukan kepada Praka Reski, pikiran takut menghantui dirinya. Terbesit dalam pikirannya untuk melarikan diri sejauh mungkin, agar tidak bisa ditangkap polisi. “Saya takut, makanya melarikan diri. Awalnya saya ke Pekanbaru kemudian langsung ke Batam,” katanya. Wadan Denpom 1/4 Padang, Mayor CPM Alhendri menjelaskan, mengetahui peristiwa t ersebut, pihaknya langsung menyelidiki keberadaan pelaku. Alhasil, anggota keluarga pelaku mau membeberkan keberadaannya. Setelah mengetahui keberadaan pelaku, timnya langsung bergerak menuju Kota Batam untuk melakukan penangkapan. “Setelah kita amankan, dia langsung dibawa ke Kota Padang untuk proses pemeriksaan selanjutnya,” ujarnya. Dikatakan, setelah diperiksa, pelaku akan diserahkan ke Polresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia berharap tersangka diproses sesuai hukum yang berlaku. “Karena pelaku masyarakat sipil maka kita perlakukan selayaknya masyarakat biasa,” tegas Alhendri. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Praka Rizki masih dirawat intensif di RST Reksodiwiryo, Padang. “Korban mengalami luka robek di perut bagian kiri sedalam 5 cm,” tuturnya. (h/mg-ina) www.harianhaluan.com

sung mengadakan pertemuan sekarang sebagai persiapan untuk membentuk tim tersebut,” ujarnya. Menurut Irwan, sesuai pesan Presiden, pungutan liar jangan dipandang dari besar n ominalnya, tetapi lihat dari aktivitasnya yang jelas-jelas melanggar aturan. “Jadi, meskipun hanya seribu atau lima ribu, asal itu pungli, ti dak boleh dilakukan. Kalau kedapatan tetap dilakukan, pecat,” tegasnya.

Ia menambahkan, seluruh abdi negara meskipun berlainan instansi dan lembaga, adalah pelayan rakyat. Karena itu harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada rakyat. “Jangan rakyat malah dipungli,” tambahnya. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Drs Basarudin mengatakan komitmen pihak kepolisian untuk memberantas pungutan liar sudah jelas. “Secara internal telah kita lakukan. Ke depan akan

dibentuk pula tim Satgas Saber Pungli untuk memberantas pungutan lintas instansi,” katanya. Ia menilai pembentukan tim itu sangat positif dan dijadikan momentum untuk menghilangkan pungutan liar pada setiap instansi pelayanan publik. Tim Saber Pungli itu menurutnya dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. (h/ rel/rin)

435 PESERTA IKUTI MUNAS APBMI

Shodik: PBM Jangan Tercerai Berai PADANG, HALUAN — Sebanyak 435 anggota Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) menghadiri Musyawarah Nasional ke VII, Kamis (27/10) di Hotel Ina Muara, Jalan Gereja, Padang. Musyawarah Nasional kali ini mengusut tema” Mendorong terwujudnya sistem logistic yang efektif dan efisien bersama perusahaan bongkar muat yang tangguh dalam implementasi tol laut, serta menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (ASEAN). Ketua Umum DPP APBMI Shodik Harjono mengatakan, Musyawarah Nasional APBMI yang dilakukan 5 tahun sekali ini, menjadi momentum untuk menyatukan para PBM. Harapan bersatunya kembali PBM juga disuar akan beberapa tokoh organisasi ini.

”Kalau bersatu dan solid, PBM akan kuat. Jangan tercerai berai,” ujarnya. Disebutkannya, dengan meningkatkan kemitraan legislator maupun operator, APBMI akan tetap maju dan terus berkembang. Apalagi, menonjolkan pelayanan yang lebih baik. Pihaknya berharap, Munas yang sedang berlangsung di Padang ini, dapat menjadi kegiatan dari kita untuk kita. “Dari APBMI untuk PBM semua,” ungkapnya. Sementara Ketua Pelaksana Munas VII APBMI Apriyatna menyebutkan, sebanyak 435 peserta yang ikut menghadiri musyawarah nasional APBMI kali ini. “Peserta yang hadir tersebut datang dari Aceh sampai Papua,” ungkapnya. Dengan kehadiran peserta sebanyak itu, berarti PBM telah

PERIODE JANUARI-OKTOBER 2016

Imigrasi Deportasi 31 WNA

Tim Saber Pungli Sumbar Segera Diluncurkan PADANG, HALUAN — Tepat pada 16 November 2016 mendatang, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sumatera Barat akan diluncurkan. Sesuai dengan instruksi Presiden dalam pertemuan dengan gubernur satu minggu lalu, tim dibentuk tiga bulan setelah pertemuan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam rapat peningkatan pelayanan publik di aula gubernuran, Kamis (27/ 10) menyatakan, bahwa Presiden berpesan untuk tahap

bincangan, Kamis (27/10). Pieter mengatakan kliennya cukup kooperatif dengan memenuhi panggilan sebagai saksi. Dengan panggilan sebagai saksi, kata Pieter, jaksa bisa menolak permohonan saksi untuk didampingi pengacara. “Sedangkan kalau tersangka kan harus didampingi pengacara. Pak Dahlan tadi tanpa pendampingan,” ujar Pieter yang sempat mengantar Dahlan. Pieter mengatakan jaksa penyidik baru menyampaikan ke Dahlan tentang perubahan status menjadi tersangka usai pemeriksaan. “Ini kan tidak fair. Seharusnya proses penegakan hukum tidak seperti ini,” ujar Pieter. Dahlan Iskan yang merupakan mantan Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU), BUMD di Jatim, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Jaksa menduga ada praktek korupsi pada pelepasan aset PT PWU yang saat itu dipimpin Dahlan. Namun Dahlan menegaskan, ia tidak pernah menerima uang sogokan, ia hanya tanda tangan dalam pelepasan 33 aset PT PWU. (h/ald)

menunjukkan kepeduliannya terhadap kemajuan APBMI. Diharapkannya, kekompakan tersebut akan terus terjalin agar APBMI bisa terus solid dan kuat. Ditambahkan Shodik, Munas VII APBMI secara legal telah mendapat ijin prinsip dukungan dari Ditjen Perhubungan Laut selaku Pembina teknis. Hal itu tertuang dalam surat dari Direktur Lala Hubla Bay M. Hasani atas nama Dirjen Hubla tertanggal 18 Oktober 2016. Surat bernomor PR.010/ 147/II/DA-2016 itu menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendukung terselenggaranya Munas VII APBMI VII di Padang. “Kita harapkan Munas berjalan dengan tertib sesuai yang diharapkan bersama untuk kemajuan perusahaan bongkar muat,” kata Shodik. (h/mg-ina)

PADANG, HALUAN — Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang telah mendeportasi sebanyak 31 Warga Negara Asing (WNA) dari Sumbar. Mereka dipulangkan ke negara asal kerena melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2009 tentang Keimigrasian, yakni izin tinggal dan bekerja di Indonesia. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM) Sumbar, Ansaruddin kepada Haluan Selasa (25/10), mengatakan, terhitung dari Januari hingga Oktober ini sudah ada sekitar 31 WNA yang dideportasi dari Sumbar. “Umumnya mereka mendapat BVKS (Bebas Visa Kunjungan Singkat, red) dan VOA (Visa on Arrival, red) yang penggunaanya hanya untuk wisata, namun sesampainya di Sumbar malah digunakan untuk bekerja,” tuturnya. Ansaruddin menyebutkan, prinsip yang saat ini dijunjung Kanwil Kemenkum dan HAM adalah pelayanan dan penegakan hukum pasti nyata. “Jadi, bagi yang memang tidak sesuai akan langsung kita tindak,” katanya. Dari data Imigrasi Kelas 1 Padang, rata-rata ada 400 hingga 500 WNA yang masuk BIM per harinya. Yang mana keperluannya untuk berwisata bukan bekerja.

“Seperti WNA asal China yang terpaksa kami deportasi karena bekerja di perusahaan eksplorasi panas bumi di Solok Selatan,” tukasnya. Ditambahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang, Esti Winahyu, bahwa dari 31 WNA yang dideportasi tersebut berasal dari berbagai Negara, seperti China, Filiphina, Banglades, Myanmar, dan Malaysia. “Umumnya yang kami kirim kembali ke negaranya berasal dari China,” pungkasnya. Ke depan kata Esti pihak Imigrasi akan meningkatkan pengawasan terutama untuk kunjungan WNA ke Sumbar, sehingga ti dak ada lagi penyalah gunaan izin kunjungan. “Intinya koordinasi dengan dinas terkait lainnya harus ditingkatkan agar kita tdak kecolongan lagi,” katanya. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Imigrasi Kelas l Padang mendeportasi lima orang WNA dimana empat orang diantaranya dari Tiongkok dan satu dari Malaysia. Lima WNA tersebut bernama Wang Deliang, Tang Zejun, Pan Wenbin, Pan Xiangwu, Mohammad Ifsyar. Dari lima WNA yang deportasi karena melanggar izin tinggal. Empat orang ditangkap di tambang Solsel, dan satu dari Malaysia yang bekerja sebagai instruktur tari. (h/isr)

PDAM Padang Gelar Malam Kesenian Salawat Dulang PADANG, HALUAN — Setelah menggelar kegiatan penghijauan dan makan bajamba beberapa waktu lalu, PDAM Kota Padang kembali menggelar kegiatan ‘alek masyarakat’ di kawasan sumber bahan baku perusahaan daerah tersebut. Kali ini, kegiatan yang digelar yakni ‘Malam Kesenian’ Salawat Dulang. Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes, Kamis (27/10) mengatakan, acara Salawat Dulang itu digelar selama dua hari, mulai siang ini, Jumat (28/10) sampai besok, Sabtu (29/10) di Masjid Guo Kuranji. Salawat Dulang itu menampilkan

group Arjuna Minang versus Langkisau. “Ini bagian kegiatan peduli lingkungan perusahaan dalam melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat, terutama masyarakat di kawasan sumber bahan baku air PDAM ini,” ujar Muswendry. Menurutnya, selain malam kesenian juga dilaksanakan program reboisasi untuk ke dua kalinya di lakukan PDAM di kawasan Guo tersebut. Selain itu, PDAM Padang juga memberikan bantuan tambahan bibit tanaman untuk ditanam masyarakat, sebagai langkah preven-

MUSWENDRY EVYTES tif terhadap bahaya longsor dan banjir. Bibit tanaman yang diberikan yaitu pohon prod-

uktif, sehingga ketika saatnya berbuah nant i bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Jenis bibit yang diberikan yakni 550 batang bibit Manggis dan 520 batang bibit Asam Kesturi yang akan diberikan langsung oleh Bapak Walikota Padang. “Kita berharap Guo Kuranji ini bisa menjadi pilot project dan sebagai virus untuk dicontohkan bagi kelurahan lain yang ada di Kota Padang. Ini dalam hal pelestarian sumber air bersih,” ujarnya lagi. Seperti diketahui, Guo Kuranji merupakan salah satu

Redaktur: Al Mudazir

lokasi sumber air baku andalan PDAM Kota Padang. Air Guo Kuranji diproses di Instalasi pengolahan air (IPA) kemudian dialirkan ke pelanggan yang ada di Kuranji dan Kota Padang secara umumnya. “Kedepan kita berupaya akan menjadikan Masjid Taqwa Guo Kuranji ini sebagai Islamic Center, agar terlahirnya generasi-generasi muda yang pintar, beriman, beraklhak mulia dan memiliki budi pekerti luhur. Kita akan rangkul semua pemangku kepentingan seperti Baznas Padang, dinas sosial, dinas kesra dan dinas pariwisata,” tambahnya lagi. (h/rel) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

3

PRODUK TERANYAR HONDA MOTOR

BeAT Street eSP Ada di Hayati Padang PADANG, HALUAN — Honda BeAT Street eSP diluncurkan di Jakarta, Rabu (19/10) lalu. Di Sumatera Barat, skutik tersebut belum diluncurkan, tetapi sudah tersedia dan bisa dibeli.

Lingkar Smarthphone Sekaligus Powerbank PADANG, HALUAN — Sejak diluncurkan September lalu di iven Zenvolution, Asus Zenfone 3 Max resmi hadir di pasar smartphone Indonesia. Ketersedian produk tersebut dipastikan oleh Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, Juliana Cen, Kamis (27/10) dalam siaran pers yang diterima Haluan. Generasi penerus Zenfone Max ini, kembali hadir dengan menawarkan kapasitas baterai besar dan juga performa cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, ASUS ZenFone 3 Max hadir dengan tampilan lebih segar, dengan body berbalut aluminium seperti yang menjadi identitas seri ZenFone 3. “Kami senang dapat menghadirkan ZenFone 3 Max ke pasar Indonesia. Smartphone ini sudah lama ditunggu banyak fans ASUS. Jadi sekarang sudah bisa dibeli di pasaran,” ucapnya. Produk ini daya tahan baterainya cukup kuat. Para pengguna tidak perlu lagi khawatir kehabisan baterai saat bekerja menggunakan smartphone seharian. “Kehadiran ASUS ZenFone 3 Max diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut. Dengan baterai 4130mAh, ASUS ZenFone 3 Max mampu bertahan hingga 30 hari saat standby di jaringan 3G. Smartphone ini juga dapat menemani pengguna untuk bekerja dan bermain seharian,” terangnya. Dengan kapasitas baterai yang cukup besar, maka smartphone ini juga bisa berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi ulang perangkat lain. “Menggunakan kabel USB on-the-go (OTG) yang disediakan, ASUS ZenFone 3 Max bisa mengisi ulang perangkat dalam dua modus yang bisa dipilih. Pengguna juga tidak perlu khawatir. Dengan modus ini, ZenFone 3 Max masih mampu memonitor level daya baterai dan tidak memperkenankan baterainya sendiri terkuras hingga di bawah 30 persen,” jelasnya. Untuk urusan design, ZenFone 3 Max menawarkan desain premium di setiap detailnya. Sisinya melengkung dan diberi layar sentuh dengan kontur 2.5D glass sehingga smartphone ini terasa lebih alami saat disentuh. Dengan bobot hanya 148 gram dan ketebalan 0,85cm, ZenFone 3 sangat tipis untuk ukuran sebuah smartphone dengan kapasitas baterai ekstra besar. (h/mg-hud)

KUNJUNGAN PT HAYATI — General Manager PT Hayati Pratama Mandiri Padang, Hendri Faezal bersama jajarannya mengobrol dengan Pemimpin Perusahaan Haluan, David Ramadian, Pemred Ismet Fanany MD, di Kantor Haluan, Kompleks Lanud Tabing, Kamis (27/10). PT Hayati menjelaskan produk terbaru Honda yang akan diluncurkan dan baru saja diluncurkan, salah satunya ialah BeAT Street eSP. HOLY ADIB

KAFE SIKUMBANG

Kuwut Bali Minuman Andalan PADANG, HALUAN — Ratu Sikumbang yang terkenal sebagai penyanyi Minang, tak hanya merambah bisnis fashion tetapi juga melirik usaha kuliner. Wanita cantik ini mendirikan Kafe Sikumbang di Jalan Rasuna Said No.97, Padang. Bisnis yang satu ini baru gelutinya sejak tiga bulan lalu. Ratu mengatakan, dia sangat suka berbisnis. Selain itu, sebagai penyanyi Minang yang cukup terkenal, Ratu juga memiliki fans. Hal ini membuatnya berpikir untuk membuka kafe agar para fans bisa berkumpul di tempatnya. “Dari pada mereka ngumpul di tempat lain, lebih baik di Kafe Sikumbang,” ujarnya tersenyum. Menu yang paling ditonjolkan di kafe ini adalah kuwut. Minuman khas Bali ini sengaja diambil oleh Ratu sebagai menu utama agar berbeda dari kafe lainnya. Minuman kuwut ini berisi berisi

buah dan perasan jeruk nipis. Sangat segar rasanya jika diminum saat hari panas. Satu porsi kuwuk ini dibandrol dengan harga Rp15 ribu. Selain itu, juga ada minuman sreilec, yakni perasan serai dan buah leci dengan harga Rp13 ribu per gelas. Untuk makanan yang ditawarkan Kafe Sikumbang di antaranya adalah mie busnet Rp15 ribu per porsi, mie gornet Rp18 ribu dan pismut Rp15 ribu. Ratu menuturkan, ia sengaja memberikan nama menu dengan unik agar pengunjung penasaran. Ia menuturkan, mie gornet itu adalah singkatan dari mie goreng dengan kornet, sedangkan pismut adalah pisang selimut. Semua menu tersebut, katanya, merupakan menu yang ada di kafe lain di luar kota yang ia kunjungi saat melakukan touring. “Karena beberapa menu di sana sangat diminati pengunjung, maka saya coba jual di sini,”

jelasnya. Sebenarnya kafe ini dibuka untuk seluruh kalangan. Namun saat ini yang lebih banyak berkunjung adalah ibuibu yang mengadakan arisan. Sedangkan pengunjung remaja lebih banyak diakhir pekan, seperti malam minggu. Dalam seminggu, sedikitnya 10 grup arisan ibu-ibu berkunjung ke kafenya. Kafe Sikumbang juga menyediakan spanduk untuk diisi oleh pengunjung tentang kesan, pesan dan kritik tentang menu dan pelayanan kafe. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Ratu Sikumbang yang baru memulai berbisnis ini, berharap dapat membuka bisnis lain seperti salon yang memberikan fasilitas lengkap yang tidak dimilki oleh salon lain. (h/mg-rma)

General Manager PT Hayati Pratama Mandiri Padang, Hendri Faezal mengatakan, pengenalan BeAT Street eSP kepada masyarakat Sumbar tidak seperti pengenalan All New BeAT eSP yang diluncurkan dengan meriah. “Pengenalan BeAT Street eSP kepada masyarakat kami lakukan dengan menggelar iven kecil di diler-diler Honda milik Hayati di daerah. Dilerdiler itu secara bergantian akan mengadakan acara hiburan, misalnya selama satu atua dua hari,” ujar Hendri saat berkunjung ke redaksi Haluan, Kompleks Lanud Tabing, Padang, Kamis (27/10). Saat ini, ada 9 unit BeAT Street eSP di main dealer PT Hayati Padang, Jl. Pemuda No. 35. Satu unit di antaranya sudah dibeli pelanggan asal Solok dengan harga Rp15.400.000. Harga tersebut sama dengan harga BeAT CBS ISS. “Meski BeAT Street eSP saat ini hanya ada 9 unit di Padang, namun masyarakat tak perlu khawatir tak mendapatkannya. Karena sepeda motor ini sedang dalam pengiriman dari Jakarta,” tutur Hendri. Saat ditanya target penjualan BeAT Street eSP di Sumbar di lingkungan diler PT Hayati, Hendri mengatakan, pihaknya menargetkan 150 hingga 200 unit penjualan sebulan. Ia menerangkan, sedikitnya target tersebut karena pasar skutik itu tak sebanyak pasar seri BeAT lainnya. “Astra Honda Motor (AHM) memproduksi BeAT Street eSP karena melihat ada pasar skutik tersebut meski sedikit. Untuk di Sumbar, target penjualannya 10 persen dari penjualan semua jenis BeAT, yakni sekitar 2.000 unit sebulan,” ucap Hendri. Sedikit informasi tentang BeAT Street eSP, berdasarkan rilis dari AHM yang diterima Haluan pekan lalu, skutik itu mengusung mesin 110cc berpendingin udara Enhanced Smart Power (eSP) yang terbukti menghasilkan kinerja tinggi dan konsumsi bahan bakar terbaik di kelasnya. BeAT Street eSP responsif dengan akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200m, serta lebih bertenaga dengan kecepatan maksimal mencapai 94 km/jam menggunakan alat uji kinerja. BeAT Street eSP hadir dengan desain ekspresif berkonsep street style diwujudkan dengan warna street black. Konsep street style juga diterjemahkan melalui penyematan fitur baru berupa naked handlebar yang tampil simpel dan dilengkapi dengan digital panel meter yang informatif. (h/dib)

RANDANG IKABOGA PADANG

Ada Rendang Khusus Anak-anak PADANG, HALUAN — Randang Ikaboga menyediakan berbagai jenis rendang yang mengunggah selera. Salah satunya reandang daging khusus untuk anak-anak. Ketua Pelaksana Ikaboga Padang, Evi Amalia (60) mengatakan, varian rendang untuk anak-anak ini diluncurkan belum lama ini, sekitar satu minggu belakangan. Meskipun baru, namun sudah banyak yang membelinya. “Setiap hari ada puluhan orang yang membeli rendang untuk anak-anak semenjak pertama dikeluarkan,” ucap Evi pada Haluan Rabu (26/10). Randang IkaBoga Padang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.53 Padang. Rendang khusus anak-anak ini banyak diminati karena rasanya yang tidak pedas. Selain itu dagingnya jauh lebih lembut dibandingkan varian rendang lainnya. “Banyak anak-anak yang suka karena rasa rendangnya

www.harianhaluan.com

yang lembut,” ucap Evi. Selain rendang khusus untuk anak-anak, Ikaboga juga menyediakan rendang jenis lainnya, seperti rendang belut, rendang pakis, rendang udang, rendang jengkol, rendang tuna, rendang telur, rendang suir, rendang puyuh, rendang paru. Randang Ikaboga Padang mampu menjual 50 kg rendang daging dalam sebulan. “Penjualan ini belum mencapai target, karena targetnya 50 kg perharinya,” terang Evi. Dikatakan, Randang Ikaboga Padang menyediakan dua jenis kemasan untuk rendang. Rendang dengan kemasan plastik yang bisa bertahan selama 1 bulan. Sedangkan untuk kemasan mampu bertahan enam bulan hingga satu tahun. “Rendang yang kami jual halal dan tentunya tidak menggunakan pengawet,” ucapnya. Harga rendang produksi Randang Ikaboga Pa-

SEORANG pembeli tengah memilih rendang di Randang IkaBoga, Padang, Jalan Ahmad Yani No.53 Padang. Seminggu belakangan, IkaBoga mengeluarkan varian rendang khusus untuk anak-anak, Rabu (26/10). MELATI OKTAWINA

dang sangat terjangkau. Rendang berat 250 gram dibandrol Rp60 ribu, 500 gram Rp120 ribu dan ukuran 1 kg seharga Rp240 ribu. Selain rendang daging, t erdapat rendang udang seharga Rp35 ribu per 200gram, rendang pakis dibandrol Rp40 ribu per 250gram. Sejak usaha Randang

Ikaboga Padang dibuka 11 Juni lalu, menurut Evi, peminatnya cukup banyak. Karena saat ini masyarakat banyak yang malas membuat rendang karena membutuhkan waktu lama. “Kalau buat rendang dalam jumlah yang sedikit, lebih baik beli saja,” ucap Evi. (h/mg-mel)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Indonesia Pasar Kedua Terbesar Wisatawan Malaysia PADANG, HALUAN — Malaysia tidak pernah berhenti mempromosikan objek-objek wisatanya, termasuk berbagai hal yang dapat dinikmati wisatawan di negaranya. Promosi itu secara berkala dilakukan oleh Malaysia Tourism Promotion Board ke berbagai daerah yang potensial untuk menggaet wisatawan. Karena itulah, Tourism Malaysia Medan menggelar Malaysia Seminar Presentation 2016, Kamis (27/ 10), di Inna Muara Hotel. Hal itu dilakukan dalam upaya menjadikan Malaysia sebagai tujuan utama melancong melalui berbagai iven dan festival tingkat dunia. Iven ini memberikan kesempatan kepada para penjual dari Malaysia dan pelaku bisnis pariwisata di Padang untuk bertemu, bertukar informasi, dan menjalin hubungan yang lebih erat, sehingga tercip-

ta hubungan bisnis yang harmonis dan saling menguntungkan. Direktur Tourism Malaysia Medan En. Azhari Haron pada kesempatan itu menyebutkan, setelah Singapura, Indonesia merupakan pasar kedua terbesar turis ke Malaysia. “Total wisatawan yang datang ke Malaysia pada 2015 sebanyak 25,72 juta. Sebanyak 2,78 juta di antaranya berasal dari Indonesia. Malaysia berhasil meraup 69,1 miliar Ringgit dari para wisatawan yang berkunjung sepanjang 2015,” ujar En. Azhari. Medical tourism merupakan salah satu tujuan warga Sumbar untuk berkunjung ke Malaysia, terutama Kuala Lumpur. Selain itu, berbagai objek wisata dan wisata belanja menjadi tujuan wisatawan. Pada kesempatan itu, Tourism Malaysia memperkenalkan Miss Shopia, ikon

Malaysia untuk mempromosikan Malaysia Shopping Heaven. Tujuannya untuk menarik perhatian para pembeli pada tiga program penjualan tahunan Malaysia, yakni 1Malaysia Super Sale (1-31 maret), 1Malaysia Mega Sale Car-

nival (15 Jui - 31 Agus) dan 1Malaysia Year End Sale (1 November - 31 Desember). Ketiganya menawarkan jualan besar-besaran, diskon istimewa hingga 70 persen, tawaran bebas cukai di pintu-pintu masuk dan keluar, serta berbagai acara dan

aktivitas di komplek-komplek perbelanjaan di seluruh Malaysia. Ketua ASITA Sumbar, Ian Hanafiah menyebutkan, sebetulnya bukan hanya Malaysia yang melakukan promosi wisata ke Sumbar. Sumbar juga melakukan pro-

mosi serupa ke Malaysia. Apalagi saat ini banyak destinasi-destinasi wisata baru yang diperkenalkan ke seluruh dunia. Ia memuji Malaysia yang hebat mempromosikan wisatanya, misalnya berpromosi di Mekkah, se-

hingga orang-orang dari selur uh dunia yang beribadah ke Mekkah bisa melihat promosi itu. “Termasuk promosi yang mengundang, seperti tiket penerbangan yang murah dan hanya 55 menit ter bang dari BIM,” kata Ian. (h/atv)

BNI Syariah Raih 1st Social Media dan Best Website JAKARTA, HALUAN — BNI Syariah meraih dua kategori The Best Social Media kategori Tabungan dan Best Website pada acara Digital Marketing and Social Media Awards 2016, di di Hotel Mulia Jakarta, minggu lalu. Acara, yang digelar Majalah Marketing bekerja sama dengan Surveyone Research, itu merupakan bentuk apresiasi kepada merek-merek yang berhasil meraih kinerja yang baik dalam dunia digital dari berbagai institusi. Beberapa kategori yang diberikan, di antaranya The Best Website dan The Best Social Media dengan kriteria penilaian isi, perdagangan, dan aktivitas di sosial media perusahaan, seperti situs, Facebook dan Twitter. Penilaian dilakukan sejak MeiAgustus 2016. “BNI Syariah dinilai cukup memberikan transparansi informasi baik dari sisi profil perusahaan, produk dan layanan Isi yang mudah diakses oleh pengunjung serta values Hasanah yang dimiliki BNI Syariah,” ujar salah seorang juri dalam rilis BNI Syariah yang diterima Haluan, Kamis (27/10). Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Endang Rosawati mengatakan, media sosial memiliki peranan penting bagi sebuah institusi perbankan mengingat hal ini menjadi sarana bagi masyarakat dan BNI Syariah untuk memperkenalkan values Hasanah serta meningkatkan perjanjian pemakaian melalui informasi yang disampaikan di website, facebook dan twitter. The Most Efficient Sharia Bank 2016 BNI Syariah kembali mendapat apresiasi sebagai The Most Efficient Sharia Bank 2016 yang digelar oleh Bisnis Indonesia di Hotel JW Marriot Jakarta, minggu lau. Kriteria penilaian didasari rasio kinerja keuangan tahun 2015, di antaranya biaya operasional dan net interest margin dengan adanya peningkatan nilai effisiensi biaya operasional yang mencapai 80 persen. Direktur Operasional BNI Syariah, Junaidi Hisom mengatakan, penghargaan ini menambah rasa syukur BNI Syariah untuk terus meningkatkan performa strategi efisiensi pada 2016, salah satunya dengan memacu produktivitas karyawan melalui penempatan sesuai dengan potensi sehingga kinerja lebih optimal. (h/ril)

www.harianhaluan.com

BERFOTO BERSAMA — Direktur Tourism Malaysia Medan En. Azhari Haron dan Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah, bersama pelaku pariwisata Sumbar saat berlangsungnya Malaysia Seminar Presentation 2016, Kamis (27/10), di Inna Muara Hotel. IST

PASOKAN CABAI MENIPIS, HARGA MELAMBUNG

Wali Kota Padang Imbau Warga Tanam Cabai PADANG, HALUAN — Harga cabai merah di Pasar Raya Padang sebesar Rp60 ribu per kg. Tingginya harga tersebut karena terputusnya pasokan dari sejumlah daerah yang mendukung pasokan cabai. Saat ini, cabai yang masuk ke Padang hanya berasal dari Jawa. Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang, Nasril mengatakan, kenaikan harga cabai di pasaran tidak bisa dimungkiri lagi. Hal itu karena persediaan cabai saat ini sangat kurang akibat minimnya pasokan dari daerah yang selalu mendukung ketersediaan cabai untuk Kota Padang. “Saat ini harga cabai sedang melambung tinggi. Di pasaran sudah mencapai Rp 60

ribu. Kami kekurangan persediaan cabai karena terputusnya penyaluran dari daerah lain. seperti Kabupaten Agam, Kerinci, Solok, Provinsi Sumsel, Lampung dan Sumut. Daerahdaerah inilah yang biasa mendukung ket ersediaan cabai selain dari Jawa untuk Padang. Saat ini yang menyuplai cabai ke Kota Padang hanya dari Jawa,” ujar Nasril di Padang, Rabu (26/10). Hingga kini, pihaknya belum penyebab terputusnya pa-

sokan cabai dari daerah. Satu hal yang pasti, di Sumatra Utara terjadi gagal panen akibat aktivitas Gunung Sinabung. Jadi, pemda setempat memenuhi kebutuhan warganya terlebih dulu dan tidak menyuplai cabai ke daerah lain. “Belum tahu apa sebabnya. Entah karena gagal panen atau apa. Yang jelas, saat ini kami berusaha mencari daerah lain yang mau membantu ketersediaan cabai untuk Padang,” tutur Nasril. Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menginginkan warga Kota Padang tidak terpaku saja menghadapi masalah persediaan cabai yang kian menipis. Menurutnya, harus ada inisiatif dari warga kota untuk menanam

cabai secara mandiri di rumah masing-masing. “Saya sudah menyuruh para Aparatur Sipil Negara dan meminta kepada TNI/Polri di lingkungan Kota Padang agar menanam cabai di polibag di rumahnya. Jika ada 100 ribu keluarga yang menanam 10 cabai di polibag, bisa mengantisipasi kekurangan cabai yang sedang melanda saat ini. Dengan 1 juta polibag cabai sudah bisa mencukupi kebutuhan warga selama 2 bulan ke depan,” kata Mahyeldi. Mahyeldi menilai, naiknya harga cabai tidak saja terjadi di Kota Padang, tetapi juga di daerah lain dan telah menasional. Kecenderungan kenaikan cabai hampir selalu terjadi setiap tahun pada

Redaktur: Holy Adib

Oktober. “Kami akan menyurati Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar segera mengambil langkah strategis atas masalah ini,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Syaiful Bahri mengatakan, kenaikan harga cabai merupakan fenomena yang tidak dapat terprediksi oleh siapa pun. Semua daerah telah mengalami kondisi tersebut. “Kebutuhan cabai di Kota Padang dipasok dari Jawa. Apalagi sekarang musim hujan dan diprediksi kondisi ini akan berlangsung sampai Januari 2017. Jadi, program keluarga tanam cabai di polibag itu akan menjadi solusi jitu,” katanya. (h/mg-ang)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Pemuda Mari Berkarya

H

ARI ini, tanggal 28 Oktober 2016 kita memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-88. Sumpah Pemuda lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda lahir hasil rumusan dari Kerapatan Pemuda-Pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia. Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan sebagainya serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anakanak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Kita salut dengan para pemuda terdahulu yang berpikiran jauh ke depan. Apa yang dicita-citakan Pemuda Indonesia pada tahun 1928 itu tetap relevan dan harus dipertahankan sampai sekarang. Kejayaan sebuah bangsa sangat tergantung kepada pemudanya. Pemuda sangat berperan mengisi dan melanjutkan cita-cita perjuangan kemerdekaan. Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Kita tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika saja tidak ada ikrar pemuda. Perjuangan pemuda dulu dengan sekarang tentu ada bedanya. Dulu pemuda berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Pemuda sekarang harus mengisi kemerdekaan dengan berkarya. Pemuda harus membuat dirinya bernilai melalui usaha dan kerja keras. Hai pemuda, cetak prestasimu dengan berkarya. Karya yang berguna untuk bangsa dan negara tercinta ini. ***

Penelitian Mesti Diimplementasikan ke Masyarakat Jan disimpan di lemari se 5 Pria Edarkan Ganja ke Pelajar Ko paralu dihukum barek

www.harianhaluan.com

JUMAT, 27 28 OKTOBER 2016 2016 KAMIS, 27 Muharram 1438 H 26

5

Data Penting Merespon Hak Politik Rakyat S

ALAHSATU subtansi paling progresif dalam meraih kekuasaan di jabatan politik adalah data. Dengan data yang diperoleh, setiap orang mampu memetakan kekuatan untuk menyusun strategi meraih kemenangan. Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang dan sifat-sifatnya. Oleh:

Indra Yosef D Komisioner KPU Kota Sawahlunto

Webster, seorang ahli dalam buku bertajuk New World Dictionary mengatakan, data merupakan things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui dan merupakan fakta yang sudah diketahui dan telah terjadi yang diperoleh dari observasi suatu objek tertentu. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable). Pada Pemilu tahun 2009 silam, masalah daftar pemilih dianggap sebagian kalangan tokoh politik masih menyisakan trauma politik yang syarat dengan masalah. Terutama menyoal proses daftar pemilih yang disajikan KPU menyulut berbagai kecurigaan mereka. Finalnya, punggawa partai politik beramai-ramai memprotes hasil Pemilu 2009 tersebut dan berujung lahirnya berbagai gugatan yang masuk ke ranah hukum. Bahkan fakta saat itu, DPR lantas membentuk Pansus Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka yang tak menerima hasil perolehan suara kemudian beramai-ramai mempertanyakan elegansi kualitas produk pemilu yang dihasilkan KPU. Pertanyaannya adalah, apakah setiap kesalahan harus ditimpakan ke KPU? Jawabannya bisa ia bisa tidak. Dengan demikian, penerapan e-KTP secara konsisten harus dijalankan sebagai pegangan dalam pemutakhirkan data pemilih faktual. Bila data dan daftar pemilih tak dikelola secara massif untuk mendapatkan Daftar Pemilih berkualitas, maka bisa dibayangkan munculnya anggapan pemilu tak akan berkualitas jika daftar pemilihnya juga tak berkualitas dan akurat. KPU harus mampu mensingkronisasi Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) Kementerian Dalam Negeri yang di coklit secara faktual. Hasil prosesnya dipublikasikan secara terbuka ke publik berupa Daftar Pemilih

Sementara (DPS-DPSHP) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasil faktual inilah yang jadi catatan untuk melengkapi hak rakyat menggunakan h ak pilihnya. Kinerja KPU pada pemilu 2014 dan Pilkada Serentak tahun 2015 jauh lebih baik karena prosesnya telah diperbaiki, didukung inovasi dan teknologi informasi yang memenuhi harapan publik, namun pertaruhan data akurat untuk memberikan hak politik masyarakat perlu dipertahankan. Gambarannya, pada pemilu 2014 dilakukan tambahan tahapan proses pemutakhiran daftar pemilih menampilkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) serta Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKtb) yang tidak ada pada Pemilu dan Pilkada sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan hak warga dalam memilih. Kepada partai politik, dan pemilih (voters), hendaknya mampu mencerna setiap informasi yang berkaitan dengan data dan daftar pemilih, meliputi nama, umur/tanggal lahir, status kawin, status bukan anggota TNI/Polri, dan alamat (by name by address) dan tak terekam ganda. Daftar pemilih disusun berdasarkan informasi terakhir mengenai pemilih, meliputi umur 17 tahun pada hari pemungutan suara, status telah/pernah kawin, status pekerjaan bukan anggota TNI/ Polri, alamat pada hari pemungutan suara, dan meninggal. Tersajinya daftar pemilih yang baik pada pemilu 2014 dan pemilihan serentak tahun 2015 masih menyisakan pekerjaan rumah untuk membenahi daftar pemilih yang a kan digunakan pada Pilkada serentak 2017, 2018 dan pemilu tahun 2019. KPU masih menemui beberapa persoalan daftar pemilih yang sudah meninggal meninggal namanya muncul kembali dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), bahkan masih ditemukannya pemilih dibawah umur, pemilih yang belum terdaftar, dan pemilih yang tidak didukung kelengkapan status kependukukannya seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK). Begitu juga dengan penulisan nama dan

jenis kelamin yang salah. Bahkan masih ditemukannya pemilih yang sudah jadi anggota TNI dan Polri namun masih terdaftar sebagai pemilih, dan sebaliknya ada anggota TNI dan Polri sudah pensiun belum terdaftarkan sebagai pemilih. Diakui, saat ini KPU meregulasi berbagai kebijakannya tentang data pemilih sebagai jawaban untuk memperoleh data yang akuntabel melalui program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk memutakhirkan data pemilih hasil pemilu terakhir yang dilakukan dengan pengimputan Data Pemilih Tetap Tambahan (DPT-b2) kedalam aplikasi Sistim Data Pemilih (SIDALIH), dan pergerakan kependudukan terkait data pemilih pindah domisili dan pemilih potensial usia 17 tahun serta penginputan data informasi pemilih yang meninggal dunia. Pada hakekatnya, datar pemilih merupakan isu yang sangat penting dalam penyelenggaraan setiap pesta demokrasi di Indonesia, bahkan di dunia lain data pemilih tak dapat dikesampingkan. Untuk itulah langkah KPU melakukan kegiatan pemutakhiran data pemilih secara berkesinambungan patut di apresiasi, sebagai bentuk pemberian hak konstitusi warga Negara dalam menentukan pilihannya memilih pemimpin mereka secara demokratis. Untuk mendapatkan data pemilih yang akurat, KPU melakukan bekerjasama dengan para pihak seperti Kementerian Dalam Negeri. Kerjasama ini sangat penting mereka lakukan karena dalam memutakhirkan data pemilih tentu harus berdasarkan domain yang dimiliki pemerintah dilihat dari sisi adminisitrasi kependudukannya yang dikelola secara baik melalui sistim e-KTP yang basis datanya terkoneksi secara online. Ternya sinergitas administrasi kependudukan ini berbanding lurus dengan keakuratan data pemilih yang disusun KPU melalui SIDALIH. Terobosan KPU bersama pemerintah ini harus ditindaklanjuti disemua tingkat penyelenggara KPU. Karena sudah ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, tanggal 12-14 Oktober 2016 lalu antara Mendagri Tjahjo Kumolo dengan Ketua KPU Juri Ardiantoro yang dihadiri Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rambe Kamarul Zaman dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrullah. Salahsatu kesepahamannya adalah terkait tentang pemanfaatan Nomor In-

Tertibkan Bangunan di Pinggir Danau Singkarak K

EPADA Yth. Bapak Bupati Solok, mohon dilakukan penertiban bangunan-bangunan yang ada di sepanjang pinggir Danau Singkarak. Stop bangunan baru, kalau bisa bangunan yang ada dibongkar demi keindahan danau, karena danau Singkarak salah satu aset wisata yang kita punya. Terima Kasih pak. Pengirim: 08136376xxxx

duk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dalam lingkup tugas KPU. Nota Kesepahaman ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah untuk mendukung KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (pilkada) secara serentak dan pemilihan umum selanjutnya. Pemerintah menegaskan Kemendagri melalui Dirjen ukcapil akan melakukan koordinasi dengan KPU untuk mendukung persiapan tahapan-tahapan pemilihan, baik dari segi administrasi, kerjasama hingga ke persoalan teknis di lapangan. Dengan pemanfaatan data base kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) akan memberi dampak positif dalam menjawab tantangan dan kendala berkaitan data pemilih yang selalu diributkan setiap pemilu ke pemilu dan pilkada. Memperbaiki daftar pemilih secara berkelanjutan sangatlah menjadi kebutuhan bagi KPU, salah satunya bagaimana m emperbaiki manajemen proses pemutakhiran daftar pemilih. Untuk di pahami, ada tiga pokok bagian pengelompokan dalam manajemen proses pemutakhiran daftar pemilih, pertama, sumber atau basis data, kedua, pencocokan dan penelitian (coklit), dan ketiga adalah SIDALIH. Sebagai gambaran, jika kita melihat kebelakan, untuk mencermati manajemen pemutakhiran daftar pemilih mulai pemilu tahun 2004 dan 2009 hingga tahun 2014 serta dalam pilkada serentak sejak tahun 2005 hingga tahun 2015, maka bisa diihat terjadinya be r bagai kelemahan pada manajeman proses coklit. Pencocokan dan penelitian (Coklit) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Petugas pendaftaran pemilih biasa disingkat “Pantarlih” atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih disingkat “PPDP”. Mereka melakukan aktifitas pendataan pemilih secara faktual, langsung dari rumah ke rumah untuk mencocokkan data pemilih yang sesungguhnya ada dilapangan secara teliti dan rinci. Kegiatan coklit ini secara administratif dilakukan oleh petugas coklit (Pantarlih atau

Redaktur: Ismet Fanany MD

PPDP) fokus pada tiga bentuk yakni, memperbaiki, mencoret dan menambah data pemilih. Sejak pemilu 2004 hingga pemilu 2014, petugas coklit dilakukan oleh satu orang petugas pada setiap satu TPS. Sebagai pelaksana yang bertugas mencocokkan dan meneliti data pemilih berdasarkan DP4 yang diserahkan Kemendagri ke KPU, patut diketahui bahwa petugas coklit dibentuk atau ditunjuk oleh Panitia Pemungutan S di tingkat kelurahan/desa. Dalam bekerja petugas coklit diberikan perlengkapan alat tulis, daftar pemilih per TPS untuk di coklit, form pemilih baru untuk menulis bila ada pemilih baru, surat tanda sudah terdaftar serta rumah pemilih ditempel stiker bila sudah terdaftar. Secara teknis kerja, petugas coklit memperbaiki dan mencoret data pemilih pada dokumen daftar pemilih yang telah diberikan. Dokumen daftar pemilih yang telah di coklit serta lembar form daftar pemilih baru diserahkan kepada PPS untuk kemudian diolah oleh PPS hingga KPU Kabupaten/Kota. Rentang waktu pelaksanaan kegiatan coklit dalam sejarah pemilu orde reformasi dan pilkada beragam antara 30 hari hingga 70 hari. Coklit pada pemilu 2004 berlangsung selama 45 hari dari 1 Oktober hingga 15 November 2003, coklit pada pemilu 2009 berlangsung selama 43 hari dari 7 Juni hingga 20 Juli 2008, dan coklit pada pemilu 2014 berlangsung selama 70 hari dari 1 April hingga 09 Juni 2013. Sedangkan untuk pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 coklit berlangsung selama 35 hari dari15 Juli hingga 19 Agustus 2015. Sedangkan untuk pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017, coklit akan berlangsung selama 30 hari dari 8 September hingga 7 Oktober 2016. Kepada pembaca budiman, data pemilih sebagai bagian utama dari penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak harus selalu dicermati, diawasi dan kritisi bersama. Sehingga akurasi data tersebut mampu memberikan legitimasi tentang kualitas penyelenggara dan hasil pemilu serta pilkada mendatang. Ayo !! cek datamu, apakah sudah terdaftar? ***

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PILKADA PAYAKUMBUH DAN MENTAWAI

15.415 Suara Terancam Melayang PADANG, HALUAN — Sebanyak 15.415 warga Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Payakumbuh terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya, jika tidak memiliki e-KTP atau surat pernyataan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat untuk memilih di Pilkada yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.

Lingkar

Dekmokrasi Perlu Standar Kepantasan JAKARTA, HALUAN — Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI Adriana Elizabeth berharap masa kampanye di Pilkada serentak tidak didominasi dengan isu-isu suku, agama, ras, dan anatargolongan (SARA). “Dalam demokrasi ini kan ada partisipasi masyarakat. Bagi saya pribadi demokrasi itu perlu logika sehat. Kita perlu paham, bicara pertarungan politik itu tidak ada unsur “membunuh” secara verbal atau opini publik,” kata Adriana dikantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (27/10). Selain itu, ia menjelaskan dalam demokrasi perlu adanya pertarungan ide atau gagasan yang terukur. Pasalnya, demokrasi yang matang dapat membangun logika. “Demokrasi perlu standar kepantasan, kalau kebablasan itu juga keliru. Kemudian juga demokrasi perlu logika terkait prinsip tidak melakukan perbuatan diskriminatif,” tuturnya. “Demokrasi berlogika ini juga perlu menunjukan kemapanan diri untuk tidak jadi trouble maker bagi peserta demokrasi yang lain. Partai politik (Parpol) sebagai pilar demokrasi punya peran penting. Mohon maaf saya tidak lihat parpol yang mampu melakukan hal itu. Jadi sekarang ini demokrasi seperti ini ya kesalahan parpol,” tambahnya. Karena itu, ia berharap pasangan calon yang nantinya akan terpilih untuk membuktikan janji yang pernah disampaikan pada kampanye. “Politik itu hanya pertarungan kekuasaaan. Pemerintahan yang akan terpilih setelah pilkada itu harus membuktikan kalau yang dipilih pantas dan memnuhi syarat-syarat janji kampanye,” tukasnya. (h/okz)

TES URINE – Ketua DPRD Kota Bukittinggi Benny Yusrial foto bersama dengan Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus, usai menjalani tes urine di Gedung Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis (27/10). YURSIL

25 Anggota Dewan Jalani Tes Urine BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 25 anggota DPRD Kota Bukittinggi menjalani tes urine secara mendadak dan disaksikan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Pemeriksaan urine dilakukan usai anggota DPRD Bukittinggi menggelar Rapat Paripurna di Gedung Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis (27/10). Sebelumnya, Senin (24/10) BNNK Payakumbuh juga melakukan tes urine prajurit Kodim 0304 Agam. Menurut Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan wakil rakyat benar-benar sehat dan bebas dari narkoba.Untuk Kota Bukittinggi menempati rangking ketiga penyalahgunaan narkoba di Sumbar. Ia menyayangkan belum ada badan narkotika yang vertikal di Bukittinggi. Jika badan tersebut ada,

ia yakin narkotika di Bukittinggi dapat memberantas atau meminimalisir pangsa pasarnya. Untuk memberantas itu butuh dorongan dan dukungan dari DPRD dan Pemko agar Bukittinggi bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Kita mengimbau agar Pemko Bukittinggi mengganggarkan tes urine untuk ASN. Karena tes urine itu merupakan deteksi dini narkoba. Masyarakat yang telah terlanjur pakai narkoba, didorong untuk segera rehabilitasi. Sebanyak 3 DPRD yang menjadi wilayah BNNK Payakumbuh yakni Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Bukittinggi telah dites urine,” kata AKBP Firdaus ZN. Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan tes urine oleh BNNK Payakumbuh ini. Narkoba saat ini menjadi pe-

rmasalahan serius, dan DPRD sangat mendukung program BNN, dan siap dites urine. “Dari tes urine ini, tidak ada satupun anggota dewan yang positif narkoba. Kita di DPRD Bukittinggi siap mendukung anggaran untuk pemeriksaan narkoba ini,” ujar Beny. Ia mengakui, meminta BNNK Payakumbuh untuk melakukan pemeriksaan kepada semua anggota dewan Bukittinggi. Namun waktu tidak disebutkan secara terbuka. Makanya mendadak datang BNNK Payakumbuh. Hal senada juga disampaikan Ketua I DPRD Bukittinggi Bidang Hukum dan Pemerintahan M. Nur Idris, ia menanggapi pemeriksaan tes urine pada anggota DPRD Bukittinggi merupakan bentuk dukungan dewan terhadap kebijakan negara untuk perang melawan narkoba. (h/ril)

Sesuai dengan UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang N1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, warga yang tidak memiliki KTP elektronik a tau surat keterangan telah melakukan perekaman dari Dinas Kependudukan dan Capil setempat, memang tidak bisa memberikan hak pilih. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh Hetta Manbayu membenarkan hal tersebut, bahwa pemilih yang tidak mempunyai e-KTP tetap bisa memilih dengan catatan ada surat keterangan sudah melakukan perekaman data di Disdukcapil setempat. “Kita tentunya harus patuh pada aturan yang berlaku yang sesuai dengan UU. Untuk hal ini kita tidak bisa memberikan kelonggaran karena menyangkut data pemilih nantinya. Jika data tidak bersih dan jelas, takutnya akan menjadi persoalan dikemudian hari,” ujarnya sata ditemui di Padang Rabu (26/10). Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sumbar Mardi mengatakan data terakhir perekaman data KTP elektronik di Mentawai baru 80,39 persen atau 48.429

orang dari 60.241 wajib KTP. Sementara untuk Payakumbuh 96 persen atau 86.563 orang dari 90.166 wajib KTP. Total untuk Mentawai dan Payakumbuh ada 15.415 warga yang belum merekam KTP elektronik. Syarat pemilih sesuai UU Nomor 10 tahun 2016 tersebut sangat menguntungkan untuk meningkatkan capaian perekaman KTP elektronik di Sumbar, terutama di daerah yang sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah. “Ini terbukti dari capaian perekaman di Mentawai yang cukup signifikan dalam dua bulan terakhir menjelang pelaksanaan pemilihan,” ujarnya. Diketahui, pada Pilkada yang akan dilaksanakan 15 Februari 2017 mendatang terdapat lima pasang calon yang akan berkompetisi, dua pasang di Kabupaten Mentawai dan tiga pasang di Kota Payakumbuh. Dua pasang calon di Mentawai itu masing-masing Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja dan pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake. Sementara di Payakumbuh masing-masing Wendra Yunaldi berpasangan dengan Ennaidi, selanjutnya Suwandel MuchtarFitrial Bachri serta Riza Falepi yang berpasangan dengan Erwin Yunas. (h/rin)

LIPSUS DINAS PERTANIAN SIJUNJUNG

BUPATI Sijunjung didampingi Ketua DPRD dan kadistambun Sijunjung Nizam Ul Muluk mencicipi Durian kalumpang Sijunjung yang dijadikan bibit unggul nasional.

VARIETAS Padi Lampai Kuning yang dikerjasamakan dengan BATAN yang tingginya 185 cm menjadi 60 cm di Keltan Sopiyang Indah Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari.

KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Sijunjung, Nizam Ul Muluk dan anggota Kodim 0310 SSD saat meresmikan tanam padi serentak beberapa waktu lalu.

MONITORING dan evaluasi Di Kenagarian Paru Kecamatan Sijunjung bersama Danrem Wira braja dan Kodim 0310 SSD didampingi Kadis Tanaman pangan dan Perkebunan Nizam Ul Muluk.

Perkuat Sektor Pertanian dengan Inovasi S

EJAK tahun anggaran 2014 hingga tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (Distanbun) secara komprehensif dan berkelanjutan, telah melakukan berbagai inovasi dan aksi untuk memperkuat sektor pertanian guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, terutama dalam pemenuhan kebutuhan swasembada beras. CAPAIAN YANG TELAH TERLAKSANA: 1. Telah memasyarakatnya sistem 2 :1 dan 4 : 1 tanam padi Jajar Legowo di kalangan petani yang telah berperan meningkatkan hasil pendapatan petani. 2. Varietas Lampai Kuning yang menjadi unggul nasional serta Kerjasama padi sawah lampai kuning dengan badan tenaga nuklir (BATAN) 3. Telah terdaftarnya varietas padi sawah Batang Sikaladi dan varietas padi ladang/gogo Godang Lobek secara nasional di Kementan sejak 2015 lalu. 4. Varietas Lampai Kuning telah menjadi benih dasar, dan harga beras Lampai Kuning ini relatif lebih mahal dari beras Solok. 5. Menargetkan perolehan penghargaan peningkatan hasil beras diatas 5 persen (Adikarya Pangan Nusantara) pada 13 Oktober 2016. 6. Telah dimulainya pengembangan jagung seluas 850 ha di tahun 2015, sementara tahun 2016 ini telah mencapai 620 ha 7. Peningkatan jalan usaha tani di Tiga Lokasi. 8. Menghasilkan bibit unggul lokal seperti bibit manggis, durian, sirsak, jeruk nipis, serta jengkol dan petai kerjasama dengan Balibu Tropika Solok. Seperti, varietas durian Kalumpang Sijunjung menjadi unggul nasional, pengembangan kerabat manggis dan rambutan dengan Balitbu Tropika Solok, peningkatan PAD di bidang perkebunan sawit, pengembangan unit pengelola pupuk organik (UPPO) penghasil kompos, serta semakin berkembangnya UP3HP penghasil kuliner Sijunjung www.harianhaluan.com

DRS NIZAM UL MULUK Kadis Tambun kabupaten Sijunjung

“Kita terus melakukan berbagai inovasi dan program aksi di lapangan untuk meningkatkan produksi padi dan komoditi tanaman pangan dan perkebunan lainnya,” kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Sijunjung, Nizam Ul Muluk. Namun demikian, sebut Nizam Ul Muluk, ke depan Sijunjung harus menaruh waspada, sebab luas sawah produktif saat ini hanya 11.902 hektare dari total luas wilayah penggunaan lahan 313.040 hektare, yang hanya seluas 3,80 persen dan dalam kondisi kekinian. Mengantisipasi banyaknya mutasi lahan sawah, Distanbun Sijunjung telah melakukan beberapa strategi dan aksi. Diantaranya program cetak sawah baru yang

mencapai 100 hektare. Untuk peningkatan hasil padi masyarakat, dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan juga telah mendistribusikan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) seperti pompa air, handtractor, combine harvester sebanyak 62 paket untuk 62 kelompok tani yang tersebar di Sijunjung. “Kita berharap seluruh penunjang seperti Alsintan tersebut mampu meningkatkan hasil petani Sijunjung kedepannya, dan bantuan itu sudah kita distribusikan ke kelompok tani,” ujarnya. Selain memberikan bantuan alat mesin pertanian, Distambun juga membangun jaringan irigasi seluas 1.500 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan, termasuk meningkatkan pembangunan embung sebanyak 18 unit, s erta dam parit sebanyak 9 unit. Bahkan untuk menghindarkan sawah petani dari kekurangan air, pemerintah juga berupaya membangun pompanisasi sebanyak 11 unit, serta pembangunan jalan usaha tani untuk kemudahan akses petani dalam mengangkut hasil tani di tiga lokasi. Nizam menambahkan, dari data BPS, indek pembangunan manusia (IPM) kabupaten Sijunjung telah menunjukkan peningkatan, sehingga diharapkan mampu menurunkan angka pengangguran di ka-

MONEV Program Upsus (Cetak Sawah, Jaringan Irigasi, Jalan Usaha Tani, Embung, Pompanisasi, Benih, Pupuk, dll) oleh Mabes TNI AD, KOrem Kodim, Ditjen PSP Kementan, Dinas Pertanian Provinsi Sumbar yang didampingi Kadis Tanaman pangan dan Perkebunan Nizam Ul Muluk.

bupaten Sijunjung yang berefek pada semakin berkurangnya angka kemiskinan. “Dalam bidang Hortikultura Distanbun sudah berhasil pula menumbuhkan penangkar bibit buah-buahan dan menjadikan Durian Kalumpang Sijunjung menjadi unggul nasional dan telah memperbanyaknya sebanyak 300 batang bibit dan sudah didistribusikan, serta mengadakan kontes durian d an buahbuahan lainnya sebanyak 2 (dua) kali dan sekarang kontes ini telah terdaftar di Tingkat Nasional,”sebut Nizam. Selain itu, melalui alokasi bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, juga telah dikembang-

kan pembudidayaan jeruk manis seluas 20 hektar di Nagari Latang, Tanjung Lolo, Mangganti dan Nagari Padang Sibusuk. Disamping durian dan jeruk manis, Distanbun juga mengembangkan manggis, sirsak, kelengkeng, durian unggul lainnya, jeruk nipis, jeruk purut dan jeruk kesturi. Distanbun Sijunjung juga saat ini telah menumbuhkembangkan penangkaran bibit karet dan bibit sawit, dan telah melakukan perluasan areal dan peremajaan karet seluas 585 hektar, sawit 195 hektar, dan kakao 20 ha. Sementara untuk tanaman Pala dan Cengkeh baru dimulai dengan percobaan awal masing-masing seluas 5 ha. Atas Redaktur: Bhenz Maharajo

prakarsa Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan melalui koordinasi dengan SKPD terkait, juga telah dibangun dan beroperasi Pabrik CPO baru, PT.Kemilau Permata Sawit di Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru yang membuat petani sawit Kabupaten Sijunjung menjadi bergairah lagi. “Sementara dalam bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian (P2HP) telah dikembangkan pengolahan Xanthone, jamur tiram, berbagai produk KWT dan UP3HP, dan ke depan diupayakan terciptanya Pusat Kuliner Kabupaten Sijunjung,”pungkas mantan kepala Dinsosnakertrans tersebut. (h/adv) Layouter: Wide


SAMBUNGAN

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

7

Suami Saya ................................. Dari Halaman. 1 Petugas ........................................ Dari Halaman. 1 demikian karena dia adalah seorang Ketua DPD. Liestyana menjelaskan bahwa petugas KPK berkali-kali mengancam suaminya. Ketika ditanya, adakah surat penahanan pada Irman saat kejadian, Liestyana menjawab tidak ada. Surat penahanan baru diterima saat Irman akan dipindahkan ke rutan Pomdam Jaya cabang Guntur. “Saya tanya Bapak itu mau ikut dengan KPK karena takut diborgol, karena diancam petugas

atau keinginan sendiri?” tanya Tommy Singh lagi. “Karena Bapak memang baik, dia mengambil inisiatif ‘oke saya ingin bereskan’, karena kebijaksanaan beliau, dia sopan santun, dia masih berpikir baik pada petugas,” jawab Liestyana. Ketika ditanya oleh tim biro hukum KPK apa yang ditanyakan oleh petugas saat datang ke rumahnya, Liestyana mengaku tidak ingat apapun. Dia juga mengaku

tidak ingat apa pembicaraan yang terjadi antara Memi dan suaminya, Xaveriandy dengan suaminya. Dia hanya ingat bahwa Irman menyuruh membawa turun sebuah bungkusan yang diletakkan di nakas dekat ruang rias. “Saya tidak ingat apapun, saya ingat ada 2 orang ini (Memi dan Xaveriandy) ada dibawah dan petugas menyebut-nyebut kuota gula impor berkali-kali,” tegas Liestyana. (h/ald)

PH Tergugat ................................Dari Halaman. 1 Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, antara lain, Novermal yang mengaku sebagai mantan anggota grup WhatsApp (WA) Palanta Awak Basamo (PAB) dan berprofesi sebagai wartawan, serta Rosman Effendi yang merupakan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Sumbar sekaligus anggota grup WA ‘Gubernur dan Kepala SKPD Sumbar’. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumbar mencopot IKA serta lima pejabat lain dari jabatan masing-masing pada 22 April 2016. Untuk kasus pencopotan IKA dari jabatan Kepala Kesbangpol SumbaR, disebut-sebut bermula dari tindakan IKA memosting link berita dari portalberitaeditor.com, berjudul: ”Di Gubernuran, Azan Hanya Boleh Setelah Pejabat Selesai Pidato”, ke dalam grup WhatsApp (WA) Palanta Awak Basamo (PAB). Saat menjelaskan latar belakang, Novermal mengatakan bahwa ia berprofesi sebagai wartawan pada salah satu surat kabar di Kota Padang, namun saat ini ia juga mengaku menjadi komisaris pada salah satu perusahaan daerah, dan tercatat sebagai wartawan non-aktif di surat kabarnya. Sedangkan dalam perkara ini, ia bersaksi sebagai salah satu anggota grup WA, tempat penggugat memosting link berita yang berbuntut panjang tersebut. Keterangan awal Novermal memancing keberatan dari Wilson Saputra Cs selaku PH penggugat, yang menilai saksi yang mempunyai hubungan tertentu dengan tergugat. Selain itu, Wilson juga mempertanyakan status saksi sebagai mantan anggota tim sukses tergugat dalam Pemilihan Gubernur yang lalu. “Saya jadi anggota grup Palanta Awak Basamo setelah dimasukkan oleh seseorang, sekitar dua bulan sebelum penggugat

memosting berita itu. Dan saat penggugat memosting berita itu, saya berkomentar bahwa berita seperti itu tidak berimbang. Tanggapan saya tak digubris penggugat. Seingat saya, penggugat memosting link berita itu dua kali, saya tanggapi keduanya tapi tak d igubris. Lalu penggugat memosting lagi link berita, berisi tanggapan DPRD tentang berita soal azan itu, saya tanggapi lagi, kali ini baru dijawab penggugat. Katanya, sebaiknya kita menjaga tindakan,” kata Novermal menjawab pertanyaan Desi Ariati Cs. Seingat Novermal, anggota grup lain saat itu tidak ikut menanggapi poin dalam berita, namun hanya meminta masalah itu tidak dibahas di grup tersebut. Tapi tanpa tahu sebab, setelah kejadian itu Novermal mengaku dikeluarkan dari grup tersebut oleh admin grup. “Saya pikir soal berita itu, tidak benar. Mana mungkin gubernur melarang azan. Setahu saya yang juga sering meliput kegiatan gubernur, kalau ada azan saat pidato, gubernur itu berhenti. Beliau itu seorang ustad, penghulu dan rajin puasa SeninKamis,” kata Novermal lagi. Saat menjawab pertanyaan PH penggugat, Novermal mengaku tidak melakukan upaya konfirmasi ke sumber berita, meskipun ia mengaku kenal dengan Rian D Kincay, pemimpin redaksi Portal Editor yang juga menjadi saksi pada persidangan sebelumnya. Selain itu, ia juga mengaku tidak mengkonfirmasi soal berita tersebut kepada Irvan Khairul Ananda. “Saat ini saya bukan anggota grup itu lagi karena sudah dikeluarkan, tapi saya menyimpan hasil screenshoot (SS) kejadian penggugat memosting berita itu. Meskipun saya tidak pernah dipanggil inspektorat untuk diperiksa, saya berinisiatif membe-

rikan kopi SS itu kepada petugas di BKD Sumbar,” katanya lagi. Menjawab pertanyaan hakim, Novermal mengaku Grup PAB adalah grup yang beranggotakan orang-orang Minang di dalam dan luar Sumbar, dari berbagai profesi. Di grup tersebut sering terjadi berbagai diskusi dan percakapan mengenai hal apa saja yang menyangkut Minangkabau. Setelah pemeriksaan terhadap Novermal rampung, Rosman Effendi hadir sebagai saksi kedua dari PH tergugat, karena kapasitasnya sebagai Anggota Grup WA Gubernur dan Kepala SKPD Sumbar, di mana penggugat juga memosting berita yang sama di grup tersebut. “Saya tidak ingat apa persisnya berita itu, tapi yang pasti berisi berita soal azan di gubernuran yang dilarang sampai pidato selesai. Sepengetahuan saya, dalam acara di Badiklat atau rapat-rapat, kalau ada azan, gubernur akan berhenti sejenak,” kata Rosman. Sama seperti Novermal, kepada PH penggugat, Rosman Effendi juga mengaku tidak pernah melakukan kroscek soal berita tersebut kepada Portal Editor ataupun kepada penggugat. “Yang saya tahu berita itu linknya diposting saudara penggugat. Perkiraan saya di grup itu ada 40 sampai 50 anggota yang membaca. Semua Kepala SKPD Sumbar ada di grup itu,” pungkasnya. Setelah mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim yang diketuai oleh Andi Noviandri, dengan hakim anggota Akhdiat Sastrodinata dan Lizamul Umam, serta Darman selaku Panitera Pengganti memutuskan menunda sidang hingga 10 November mendatang dengan agenda pembacaan kesimpulan dari para pihak. (h/isq)

Istilah ..........................................Dari Halaman. 1 penangkapan. Menurut dia, OTT tidak bisa didahului dengan serangkaian kegiatan penelitian. Jika didahului penelitian, sedianya disebut penangkapan. “Tidak termasuk tertangkap tangan apabila didahului dengan serangkaian upaya penelitian. Itu bukan OTT. Ketika upaya penangkapan, nah syaratnya ada surat tugas, ada surat perintah penangkapan karena bukan tertangkap tangan maka harus menunjukkan surat perintah penyidik, maka harus juga ada surat perintah penangkapan yang jelaskan identitas dan alasan-alasan penangkapan,” terangnya seperti dilansir detikcom, Kamis (27/10). Laica mengatakan, penyelidik tidak punya kewenangan menangkap tanpa seizin penyidik. Jadi, penyelidik harus membawa surat tugas dan surat perintah penangkapan jika akan menangkap seseorang. Jika penyelidik menangkap tanpa surat, lanjut dia, itu merupakan tindakan sewenang-wenang. “Ketika ditangkap, harus diperlihatkan surat tugas dan surat penangkapan. Itu harus ada, kalau enggak, itu terjadi perampasan kemerdekaan,” kata pengajar di Universitas Hasanudin, Makassar tersebut. Selain itu, lanjut Laica, penetapan tersangka tidak boleh dilakukan di tahap penyelidikan. Penetapan tersangka semestinya ada di tahap penyidikan, yakni setelah ditemukan dua alat bukti yang cukup. Tanpa dua alat bukti yang cukup, kata dia, maka penyidik tidak dapat melakukan langkah apa pun, termasuk penangkapan. Hal itu sudah diatur dalam Pasal 184 KUHAP. “Operasi tangkap tangan tidak dikenal dalam KUHAP. Kata itu tidak termasuk tangkap tangan apabila didahului serangkaian upaya penelitian, itu bukan operasi tangkap tangan,” kata Laica. Dia memaparkan bahwa operasi tangkap tangan adalah istilah yang mengandung makna kontradiksi atau berlawanan. “Saya mempertegas operasi tertangkap tangan tidak digunakan, itu mengacaukan istilah hukum karena istilah operasi dan tertangkap tangan itu kontradiksi, mengandung pertentangan,” kata Laica. Saat ditanya mengenai prosedur tangkap tangan, dosen Uniwww.harianhaluan.com

versitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Parahyangan (Unpar) dan guru besar Universitas hasanuddin (Unhas) itu menjawab bahwa hal tersebut dapat dilakukan tanpa surat perintah. “Tertangkap tangan tidak perlu ada surat perintah penangkapan karena antara dilakukannya dan penangkapannya temponya bersamaan, jadi tidak lagi digunakan istilah operasi tangkap tangan, itu mengacaukan hukum acara,” ujar Laica. Terkait tidak dihadirkannya Irman Gusman di persidangan ini, alasan KPK belum menerima surat dari pengadilan untuk memanggil Irman Gusman sebagai saksi. “Bisa tidak dihadirkan sekarang?” tanya hakim tunggal I Wayan Karya. Atas pertanyaan tersebut KPK meminta hakim mencari waktu lain untuk menghadirkan Irman Gusman karena hingga saat ini belum ada surat yang diterima oleh KPK. “Mungkin kita cari waktu yang lainnya, karena tidak mungkin dilaksanakan, jadi sesuai prosedur KPK untuk tahanan atau tersangka keluar dari ruang tahanan, pihak pemasyarakatan akan bertanya dasar tujuan kami. Kemudian pada prisnsipnya kami menunggu surat itu,” kata Kabiro Hukum KPK Setiadi. Hakim I Wayan Karya memutuskan agar Irman dihadirkan pada persidangan Senin mendatang (01/ 11). “Dengan tidak dihadirkannnya Irman Gusman, kami akan pergunakan waktu di hari Senin. Kami minta Irman Gusman dihadirkan,” kata I Wayan Karya. Hakim pun meminta panitera menyiapkan surat penetapan untuk memanggil Irman Gusman untuk memberi keterangan di persidangan. “Jadi kita lanjutkan pemeriksaan perkara dari pihak pemohon,” lanjut I Wayan Karya. Sementara itu pengacara eks Ketua DPD tersebut, Maqdir Ismail menjelaskan alasan pihaknya menginginkan Irman dihadirkan dalam sidang praperadilan. Maqdir mengatakan kesaksian Irman bisa membuktikan bagaimana proses penangkapan dilakukan, terutama berkenaan dengan keterangan dari Listyana Gusman dan surat penangkapan KPK yang tidak ada saat operasi tangkap tangan (OTT) pada Sab-

tu, 17 September lalu. “Ya pasti, kami enggak tahu juga SOP (Standar Operasional Prosedur) mereka (KPK) ada atau enggak. Sebab hukum acara jelas kok seperti apa proses penangkapan, tangkap tangan itu seperti apa. Tangkap tangan itu kan kejadiannya tidak diketahui, ini kalau melihat jawabannya KPK mereka sudah ikuti Pak Irman, komunikasi Pak irman sejak Juni,” kata Maqdir di persidangan. Menurutnya, KPK telah menyalahi prosedur dalam saat melakukan OTT tersebut. “Penyelidik itu kan enggak punya kewenangan menangkap orang, kecuali ada izin, ada perintah dari penyidik. Nah, ini penyelidikan untuk orang lain, tapi yang ditangkap pak Irman,” kata dia. Dia beranggapan bahwa KPK tidak menghormati jabatan Irman terutama berhubungan dengan kedudukannya sebagai Ketua DPD, sehingga menurutnya ini seumpama jebakan yang disiapkan dengan sengaja untuk menangkap Irman. “Kalau memang betul mereka tahu dari awal Bapak Irman mau diberi orang uang, mestinya pimpinan KPK beritahu Pak Irman, ‘Pak Irman orang itu jangan diterima Bapak akan diberi uang’. Kan mereka tahu mau ada tangkap tangan karena ada informasi itu kan, bagaimana mereka mau tahu Pak Irman mau diberi uang kalau tidak ada informasi dahulu, sementara Pak Irman tidak tahu?” jelas Maqdir. Di samping itu, Irman melihat bahwa surat yang dibawa KPK ditujukan bukan untuk dirinya sehingga seharusnya bukan dia yang ditangkap KPK. “Surat (yang dibawa KPK) ini untuk orang lain (Xaveriandy Sutanto) tapi kenapa kok dia (Irman) yang ditangkap, itu salah satu di antaranya untuk diterangkan Pak Irman,” kata Maqdir. Selain itu, Maqdir mengatakan Irman juga akan menjelaskan proses interogasi yang sudah dilakukan KPK. Pasalnya, Irman diinterogasi tanpa didampingi kuasa hukumnya. “Ketentuan undang-undang itu orang kalau diperiksa sebagai tersangka ada kewajiban menghadirkan kuasa hukum atau didampingi penasihat hukum, ini yang t idak dilakukan KPK,” tutupnya. (h/ald)

masalah. Negara yang mendominasi WNA nya kena deportasi adalah Cina dan Myanmar, kebanyakan dari mereka mempergunakan bebas visa, untuk Eropa dan Amerika Latin sendiri tidak ada masalah,” ungkapnya. Pantauan Haluan, Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang langsung dipimpin oleh Ansaruddin dan Kepala Imigrasi Kelas 1 Padang, Esti Winahyu Nurhandayani pertama kali merazia Mercure Hotel, di kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat. Ada sekitar enam WNA dari berbagai negara yang ditanyakan dokumen tinggalnya selama di Indonesia oleh Tim Pora. Tidak hanya merazia kamarkamar yang dihuni orang asing, tim juga sempat masuk ke restoran hotel. Salah seorang WNA asal Denmark yang enggan namanya disebutkan mengatakan, dirinya berada di Kota Padang sudah berada satu bulan di Kota Padang karena urusan kerja. Selain melakukan sidak ke hotel bintang 5, petugas Imigrasi

“Namun, tidak ada yang bermasalah. Jika kami temukan pelanggaran, maka tindakan yang akan diambil adalah menyelidiki kesalahan WNA tersebut. Kalau nantinya terbukti melanggar kita akan langsung deportasi dan akan masuk ke dalam daftar cekal ke Indonesia.” juga sempat mendata sejumlah WNA yang berada di Kafe Bat and Arrow yang berada di kawasan Muaro, Kecamatan Padang Selatan. Sekitar 10 WNA di sana didata oleh petugas untuk diketahui tujuan dan maksud kunjungannya ke Indonesia. Mantan Kabid Lalintuskim Kanwil Kemenkumham Jawa Barat itu juga mengatakan, di Hotel Mercure ditemukan ada yang menggunakan izin tinggal sementar a, dan visa kunjungan. “Namun, tidak ada yang bermasalah. Jika kami temukan pelanggaran, maka tindakan yang

akan diambil adalah menyelidiki kesalahan WNA tersebut. Kalau nantinya terbukti melanggar kita akan langsung deportasi dan akan masuk ke dalam daftar cekal ke Indonesia. Sejauh ini baru satu ditemukan. WNA asal Malaysia yang sudah lewat batas t inggalnya,” katanya lagi. Hasil sidak tim dari Kanwil Kemenkumham Sumbar dan Imigrasi Kelas 1 Padang ke sejumlah tempat penginapan dan tempat hiburan yang ada di Kota Padang ini dijadwalkan akan diumumkan pada hari ini, Jumat (28/10). Sementara itu, tim Pengawasan dan Penindakan Imigran (Wasdakkim) Imigrasi Kelas 1 Padang, Andri di sela-sela razia menyebut, bahwa selama ini pihaknya tidak pernah mendapatkan perlawanan atau tindakan yang kurang berkenan dari para imigran yang bermasalah. “Selama ini mereka cukup persuasif dan kooperatif kepada petugas Imigrasi, dan mereka tidak pernah melakukan perlawanan atau kekerasan,” tutur Andri. (h/rvo/mg-adl)

Saksi: ........................................... Dari Halaman. 1 sembilan ini diberi oleh Rektor IAIN Imam Bonjol dan KAN setempat,” kata M Nasir mengawali keterangan. Saat melakukan verifikasi tersebut, M Nasir mengaku bahwa ia hadir mendampingi petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang yang bernama Ari, Ricardo dan Yusran. Selain dirinya, beberapa pemilik tanah juga ikut mendampingi untuk memastikan lokasi tanah tersebut. “Petugas BPN yang mengukur,” ungkapnya, Dari tanah yang diukur, ada juga tanah atas nama Basril Djabar seluas 9.000 meter persegi. “Saya lihat sendiri sertifikatnya. Hanya batas-batasnya saya memang tidak tahu. Tapi saat pengukuran itu aman-aman saja, tidak ada masalah,” tukasnya. Sementara itu saksi lain bernama Wardi yang telah berumur 83 tahun, mengaku pernah menjual tanahnya kepada Haji Adrian, yang kemudian dijual yang bersangkutan kepada pihak IAIN Imam Bonjol untuk pembangunan Kampus III di lokasi tersebut. “Letaknya di Lakuak Kalam, memang tanah saya dulu, tapi saya

jual ke Haji Adrian,” katanya. Keterangan lain disampaikan pula oleh saksi Musnadi yang bertugas sebagai pengelola tanah milik Basril Djabar seluas 9.000 meter persegi. Ia mengaku, tanah yang muncul sertifikat lain di atasnya pada 2015 lalu itu adalah tanah milik Basril Djabar yang telah ia jaga sejak Basril Djabar membelinya sekitar 30 tahun lalu. “Tanah itu dibeli Basril Djabar dari Sin Cauk. Lokasinya memang ada di dekat calon Kampus III IAIN itu. Saya bisa tunjukkan ke lapangan. Saya sudah lama menjaganya dan digaji Rp450 ribu setiap bulan. Sementara itu saksi terakhir, Irmen, mengaku memiliki surat pernyataan damai dalam permasalahan tanah yang diduga berdempet di lokasi pembangunan Kampus III IAIN IB Padang. Ia pun mengakui tidak ada masalah lain yang muncul sejak surat itu terbit, sampai akhirnya ada yang mengadu kepada yang berwajib soal kasus yang sedang berperkara ini. Setelah mendengarkan keterangan dari para saksi yang meringankan, sidang yang dipimpin

oleh Hakim Ketua Yose Ana Rosalinda dengan Hakim Anggota Perry Desmarera dan Emria, memutuskan melanjutkan sidang pada pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi a de charge untuk terdakwa Ely Satria Pilo. Kesepakatan itu diamini oleh Fauzi Novaldi Cs selaku PH dan Febru Cs selaku JPU. Dalam dakwaan dijelaskan, Salmadanis diduga memberi pekerjaan kepada Ely Satria Pilo untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah guna pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, yang beberapa objek diduga fiktif, dan beberapa lainnya diduga dikerucutkan harganya. Dugaan perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050. Atas perbuatannya, Salmadanis dan Ely Satria Pilo diancam pidana dalam pasal 3 Juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b, Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/isq)

Pencopet ...................................... Dari Halaman. 1 polisi malu dengan adanya kejadian itu. Sudah berulangkali preman beraksi brutal, tapi tak ada aksi nyata untuk memberantasnya,” ucap Pengamat Kepolisian dari Universitas Andalas (Unand) Nanda Oetama, Kamis (27/10) malam. Dijelaskan Nanda Oetama, aksi pengeroyokan anggota TNI tidak akan terjadi jika polisi menjalankan fungsinya dengan baik dan menempatkan anggotanya di Pasar Raya Padang. Sebagai lokasi paling rawan aksi kejahatan, sudah seharusnya polisi menempatkan petugasnya di pasar. Petugas yang tidak hanya duduk di pos, tapi bergerilya melakukan pemantauan. “Ini kan tidak. Lihat saja, para preman begitu leluasanya menjalankan aksinya di keramaian. Mencopet. Kalau polisi menjalankan tugasnya dengan baik, tentulah tidak akan ada kejadian seperti itu,” sebut mantan Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang tersebut. Satu hal lagi nan patut dipertanyakan, kata Nanda, soal keberadaan tim intel kepolisian. “Para pencopet sudah membuat geng tersendiri. Kejadian pengeroyokan tersebut juga membuka fakta baru, tentang pencopet yang sudah memiliki jaringan. Jika saja intelijen polisi jalan, tentulah, jaringan copet bisa diberantas,” kata Nanda lagi. Nanda berharap kejadian serupa tak terulang lagi, dan polisi lebih sadar akan tugas dan fungsinya. Para pelaku copet, harus diberantas sampai ke akar-akarnya. “Kalau tidak, mereka semakin merajalela. Anggota TNI saja mereka pukuli, apalagi masyarakat biasa,” sebut Nanda. 3 Pelaku Diburu Hingga Kamis (27/10) malam, baru empat dari tujuh pelaku pengeroyokan yang tertangkap. Penangkapan, bukan dilakukan polisi tapi oleh anggota Denpom 1/4 Padang. Tiga lainnya masih dalam perburuan. Dikabarkan, petugas sudah mengetahui identitas tiga pelaku. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem ) 032/ Wirabraja Ma-

yor Kav Deswanto menyebutkan, pengejaran akan terus dilakukan. “Ketiga pelaku tahu diburu. Mereka kabur. Tapi, anggota tak menyerah. Pengejaran terus dilakukan terhadap ketiganya,” terang Mayor Kav Deswanto, Kamis kemarin. Tujuh orang premanisme yang melakukan pengeroyokan tersebut merupakan komplotan pencopet yang sering melakukan aksinya di wilayah Pasar Raya. “Bersyukur kami bisa menangkap komplotan preman tersebut. Dengan ditangkapnya pelaku, diharapkan tidak ada lagi korban pencopetan di pasar,” tuturnya. Pihaknya akan terus mengusut kejahatan premanisme yang terjadi wilayah Kota Padang, salah satu caranya dengan melakukan operasi premanisme. Selain TNI, polisi juga diminta turun tangan, dan intens melakukan razia, serta meletakan petugas di Bundaran Air Mancur. Wakil Denpom 1/4 Padang Mayor CPM Alhendri mengatakan, s aat ini pihaknya sudah menangkap tiga orang pelaku yang melakukan pengoroyokkan tersebut, diantaranya Maulana Raul (19), Albert Simon (30) dan Roni (31). Tiga orang pelaku tersebut ditangkap dikediamannya masing-masing. Yaitu di Seberang Padang, Alang Laweh, kawasan Ganting, Kota Padang. Ketika ditangkap, para pelaku sedang tertidur pulas. “Ketika ditangkap, pelaku sedang tidur di rumahnya masing-masing. Setelah ditangkap, langsung dibawa ke Denpom untuk diperiksa,” pungkasnya. Info yang didapat, satu pelaku mencoba kabur dan diburu. Pengakuan seorang anggota Denpom, seorang pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran petugas. “Butuh tenaga juga menangkap pelaku, karena mereka sempat melarikan diri. Kami harus naik dan turun bukit untuk menangkapnya,” ujar anggota yang tidak mau disebutkan namanya. Ditambahkan Alhendri, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lainnya, Hal ini akan dilakukan bekersama dengan pihak Redaktur: Bhenz Maharajo

kepolisian. “Kami akan segera menyerahkan tiga pelaku yang sudah ditangkap ini ke Polresta Padang. Untuk pelaku lainnya akan segera kami dapatkan,” tegasnya. Sebelumnya, niat baik Kopda Erson anggota Datasemen Markas (Denma) Korem 032/Wirabraja menegur pencopet yang beraksi di Bundaran Air Mancur, Pasar Raya Padang, Selasa (25/10) sore, berakhir tragis. Kopda Erson malah dipukuli hingga babak belur. Sang pencopet beserta enam kawannya tak terima ditegur. Lalu mengamuk. Kopda Erson dikeroyok di depan anaknya. Tanpa banyak bicara, pelaku mengayunkan botol minuman ke kepala Kopda Erson. Anak Kopda Erson menjerit-jerit menyaksikan ayahnya dipukul. Tangis sang anak rupanya tak membuat para pelaku berhenti. Mereka malah kian beringas. Kopda Erson dinyanyak sampai tak berdaya. Puluhan kali dipukul, Erson tumbang.Pelaku yang sudah kesetanan mengambil kayu balok dan memukulkannya berkali-kali ke tubuh. Setiap sang Kopda mau berdiri, pukulan melayang. Batu bahkan juga dilempar ke kepalanya. Darah mengucur. Kopda Erson kehilangan tenaga. Dia tersungkur. Warga pasar heboh menyaksikan peristiwa itu. Puluhan banyaknya, mereka mengelilingi arena pengeroyokan. Tujuh pelaku m emang dikenal beringas. Pembuat onar, tukang palak dan sering kali merusuhkan. Sebab itu, tak ada yang mencoba melarai. Dibiarkan saja Kopda Erson dipukuli. Seolah, aksi premanisme hal yang biasa, dan hanya patut ditonton. Betapa ironisnya. Rasa empati warga kota ini sudah begitu terkikis. Puas memukuli, ketujuh pelaku lalu pergi. Mereka berjalan santai saja. Seolah, memukuli orang sudah hal lumrah. Setelah pelaku pergi, barulah warga mendekat. Kopda Erson yang sudah tak berdaya, langsung dilakukan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo, dengan menggunakan mobil angkot bersama dengan anaknya. (h/ben) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Lingkar

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WISUDA STIKES DHARMA LANDBOUW

Unitas Wisuda 141 Mahasiswa PADANG, HALUAN—Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang akan melaksanakan wisuda, hari ini (29/10) bertempat di Hotel Pangeran Beach. Dalam kegiatan wisuda ke-51 ini akan dilantik 141 orang lulusan yang berasal empat program studi. Rektor Unitas Padang Ediwirman mengatakan, lulusan diharapkan memiliki kualitas. Ketika jumlah lulusan perguruan tinggi yang setiap tahun meningkat sementara lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding, maka tentu yang akan terserap adalah mereka yang mempunyai nilai lebih. Karena itu menurut Ediwirman, kualitas menjadi prioritas untuk menjawab tantangan tersebut. “Komitmen kami adalah fokus pada kualitas, sehingga diharapkan lulusan Unitas manpu bersaing dan terserap dalam dunia kerja,” ungkap Ediwirman, kemarin. Lebih lanjut Ediwirman menjelaskan tantangan Unitas ke depan semakin berat. Apalagi predikat perguruan tinggi terbaik di Kopertis X yang disandang oleh Unitas menjadi tantangan tersendiri. Unitas Padang pada 2015 berhasil menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Kopertis X yang meliputi Sumbar, Jambi, Riau dan Kepri. Sesuai keputusan Kementrian Riset dan Teknologi No. 492.a/M/Kp/VIII/2015 tentang klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015, dengan menduduki peringkat 110 dari 3.320 perguruan tinggi se-Indonesia. Saat sekarang ini jumlah dosen berkualifikasi Doktor di Unitas telah mencapai lima belas orang. Dalam jangka tiga tahun ke depan kami berharap setidaknya telah ada tiga guru besar. Sementara itu, Kepala Humas Unitas Dwi Kornida menyampaikan, pelaksanaan wisuda kali ini tergolong istimewa. Sebab akan dihadiri oleh seluruh rektor Unitas se-Indonesia. Beberapa kepala daerah di Sumatera Barat, termasuk ketua DPRD Sumbar juga direncarakan hadir. Selain itu Dwi Kornida menyampaikan bahwa dalam kegiatan wisuda juga akan ada orasi ilmiah oleh Dr. Ir. Fatimah, MP. (h/mg-mel)

Lulusan Tak Perlu Risaukan Lapangan Kerja PADANG, HALUAN — Kebutuhan akan tenaga kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin tinggi, belum lagi peluang berkarir bagi lulusan pendidikan kesehatan di luar negeri juga terbuka lebar. Oleh karena itu, mahasiswa lulusan pendidikan kesehatan dinilai tak perlu risau soal lapangan pekerjaan. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Dharma Landbouw Padang, Profesor Khalilul Rahman, dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka, dalam Rangka Perayaan Wisuda STIKes Dharma Landbouw Padang, Tahun Akademik (TA) 2015/2016, di Hotel Pangeran Beach, Padang, Kamis (27/10). “Jadi mahasiswa itu memang enak, tapi besok anda akan memulai perjuangan yang sebenarnya sebagai orang yang berilmu. Tapi jangan risau, rumah sakit dan fasilitas kesehatan sangat membutuhkan tenaga baru, asalkan yang anda tawarkan adalah kualitas terbaik. Selain itu, sebagaimana kita tahu, angka kematian ibu dan anak masih cukup tinggi, nah, ini jadi tugas bagi para wisudawan/wisudawati,” kata Khalilul. STIKes Dharma Landbouw sendiri, lanjutnya, terus berusaha memenuhi setiap tata aturan yang ditetapkan pemerintah, demi meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di masa yang akan datang. Seperti dalam hal pengurusan akreditasi Perguruan Tinggi (PT). “Meskipun bukan hal yang mudah untuk dicapai, tapi

Alhamdulillah Prodi D3 Rekam Medik kita sudah terakreditasi B atau baik sekali. Sisa dua prodi lain, D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan, akan terus dikembangkan dan kami bertekad untuk mencapai akreditasi B. Begitu pun dengan peningkatan kualifikasi staf pengajar,” katanya. Berdasarkan laporan Ketua Stikes Dharma Landbouw, Salman Sam, pada wisuda kali ini dihasilkan total 96 lulusan, yang terdiri dari 56 lulusan keXVII Prodi D3 Rekam Medis Informasi Kesehatan, 16 lulusan ke-XI D3 Kebidanan, dan 24 lulusan ke-IV S1 Keperawatan. Sehingga dengan demikian, total alumni menjadi 1.336, terdiri dari 809 alumni Rekam Medis, 472 alumni Kebidanan dan 85 alumni Keperawatan. “Selain pengajar tetap, staf pengajar juga datang dari berbagai instansi dan lembaga, begitupun untuk mahasiswa yang selama proses pendidikan juga praktek ke berbagai instansi dan lembaga, seperti FK Unand, UNP, Poltekes Sumbar, RSUP Dr M Djamil, RS HB Saanin dan RS Yos Sudarso,” katanya.

PELANTIKAN — Sebanyak 96 wisudawan/wisudawati lulusan STIKes Dharma Landbouw Padang, dilantik dan diambil sumpah pengabdiannya oleh Ketua STIKes Dharma Landbouw, dr Salman Sam, MKM, di Hotel Pangeran Beach, Kamis (27/10). ISHAQ

Koordinator Kopertis Wilayah X Sumbar-Riau-JambiKepri, diwakili Skunda Diliarosta mengatakan, penelitian dan pengabdian adalah hal yang terus didorong oleh pemerintah melalui Kopertis. Kopertis pun berusaha memfasilitasi para dosen untuk melakukan penelitian, yang salah satu muaranya nanti adalah tercetaknya lulusan yang baik. “Selain itu, ijazah yang digenggam wisudawan hari ini berlaku di 10 negara. Namanama wisudawan telah masuk ke pangkalan data. Peluang kerja

jadi terbuka lebar, terlebih di luar negeri. Tapi sejauh ini, kami temukan salah satu alasan besar yang menyebabkan terhambatnya lulusan untuk berkarir ke luar negeri adalah tidak izinnya orangtua. Padahal menurut kami, di zaman teknologi komunikasi ini, hal ini bisa dipertimbangkan,” katanya lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehat an (Kadinkes) Sumbar, Rosnini Savitri, mengatakan bahwa situasi keuangan negara yang sulit menghambat dibukanya penerimaan calon pegawai negeri (PNS),

namun untuk pengabdian di dunia kesehatan dengan gaji yang memadai, bukan hanya dengan menjadi PNS. “Di Sumbar ada lebih kurang 10.000 bidan, dan terus menghasilkan hampir 1.000 bidan setiap tahun. Tapi jalan untuk pengabdian itu banyak, setidaknya bisa menjadi pendamping ibu hamil di tempat tinggal masing-masing. Untuk perawat juga disarankan ikut program Nusantara Sehat, dan untuk rekam medis peluang kerjanya kami kira masih sangat besar dan dicari,” kata Rosnini. (h/isq)

LAPSUS PEMKAB TANAH DATAR FESTIVAL PESONA BUDAYA MINANGKABAU

1.125 Jamba Kenalkan Budaya Melalui Kuliner

MENTERI Pendidikan dan Kebudayan, Gubernur, Anggota DPR RI dan tamu undangan memukul tambua tanda dibukanya Festival Pesona Budaya Minangkabau

B

udaya sebagai sebuah identitas suatu bangsa harus dijaga dan dilestarikan. Budaya lahir dari nilai luhur yang dimiliki manusia yang menggambarkan kepribadian suatu masyarakat. Hal ini yang diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Dr

Muhadjir Effendy saat membuka Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) di Istano Basa Pagaruyung, Kamis (27/10). Muhadjir yang belum lama ini dilantik sebagai Mendikbud di jajaran Kabinet Kerja telah dua kali ke Sumatera Barat, tetap datang memenuhi undangan Pemda

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi pimpinan daerah, Anggota DPR RI dan undangan di pangung utama www.harianhaluan.com

Tanah Datar. “Saya sudah ada agenda di Makasar, namun mengingat udangan bapak bupati, saya pandang ini penting dan memilih hadir di sini,” ucap Muhadjir. Lebih lanjut Muhadjir menyampaikan saat ini kebudayaan sudah menjadi domainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Saya harus datang ke Tanah Datar menyaksikan keindahan budaya Minangkabau, ini bentuk tanggungjawab ikut melestarikan dan mengembangkan kebudayaan,” ucap Muhadjir yang juga didampingi Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Kebudayaan harus mendarah daging di tengah masyarakat dan pendidikan anak bangsa harus dipayungi oleh kebudayaan. Muhadjir juga memberi apresiasi terhadap pelaksanaan FPBM di Tanah Datar Luhak Nan Tuo Pusek

Jalo Pumpunan Ikan ini. “Ini langkah yang tepat, memajukan budaya Minangkabau kemudian dikemas sebaik mungkin sehingga mempunyai nilai jual pariwisata dan kita perlu kolabolarasi dengan Kementerian Pariwisata,” pesannya kepada Menteri Pariwisata yang diwakilkan Asdep Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuty. Sementara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pun memuji langkah pemerintah daerah di kepemimpinan Bupati Irdinansyah TarmiziZuldafri Darma yang mengubah nama dari Festival Pagaruyung menjadi Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM). “Dengan perubahan nama, pesan promosinya menjadi kuat, sebuah langkah cerdas yang digagas bupati,” puji gubernur. Melalui kesempatan ini Irwan Prayitno juga mengapresiasi penampilan seni, atraksi dan pawai budaya pada alek besar Tanah Datar. Mulai dari arak-arakan 1.125 jamba, pawai budaya dari Malaysia, provinsi tetangga, kabupaten/kota dan tradisi budaya dari 14 kecamatan. “Mari kita hebohkan pagelaran budaya sebagai sarana promosi wisata,” ajak gubenur kepada bupati/walikota yang turut hadir. Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sekapur sirihnya mengungkapkan FPBM sebuah cita-cita dan harapan masyarakat Tanah Datar. Pariwisata yang dipilih Tanah Datar adalah berbasis budaya yang berlandaskan ABS-SBK. “Hari ini menjadi tonggak

sejarah Tanah Datar, melalui FPBM budaya Minangkabau kembali dilestarikan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Irdinansyah. Bupati Irdinansyah juga mengatakan adanya Pameran Nasional Cagar Budaya yang digagas BPCB Batusangkar yang diikuti 15 Satker UPT Kebudayaan dari berbagai provinsi. “Kegiatan ini bernilai edukatif bagi masyarakat terutama generasi muda dan pelajar,” tutur Irdinansyah. Kegiatan FPBM yang berlangsung 27-29 Oktober ini mendapat dukungan Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemprov Sumbar, pihak swasta, BUMN/ BUMD dan perantau. Penggalangan dukungan tersebut bukti nyata keseriusan Pemkab Tanah Datar mempromosikan pariwisatanya. Meski pembukaan festival dibuka resmi tanggal 27 Oktober, berbagai kegiatan dimulai lebih awal seperti tanggal 21-23 Oktober, Gelanggang Siliah Baganti (GSB) yang menampilkan atraksi 800 pesilat dari berbagai sasaran silat di Tanah Datar. Kemudian, tanggal 15, 22 dan 29 Oktober Pacu Jawi di Sungai Tarab, 23-24 Oktober pacu kuda di Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak yang diikuti 150 ekor kuda dari berbagai daerah termasuk dari DKI Jakarta. Pembukaan yang dilaksanakan di Istano Basa Pagaruyung berlangsung meriah dan disaksikan oleh ribuan masyarakat. Turut hadir Anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe dan Nurzahedi

ARAK-arakan 1.125 jamba oleh bundo kanduang di halaman Istano Basa Pagaruyung

MENTRI Pendidikan disuguhi siriah dicarano saat menyambutan kedatangannya di halaman Istano Basa Pagaruyung

RIBUAN undangan makan bajamba di dalam dan halaman Istano Pagaruyung

BUPATI dan undangan turut berhibur mengiringi atraksi kesenian tradisional

Tanjung, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius, bupati dan walikota se-Sumbar, tokoh masyarakat Minang Fahmi Idris, Redaktur: Rahmadhani

Andrinof Chaniago, Arnis Saleh, Merrywati, Ketua DPRD Anton Yondra dan Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang serta IKTD se-Indonesia. (h/adv) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

9

DIFUNGSIKAN AKHIR NOVEMBER

Kawasan Pedestrian Rampung 70 % PADANG, HALUAN— Pengerjaan pembangunan kawasan pedestrian atau trotoar tempat berjalan kaki untuk pengunjung di Pantai Padang diperkirakan selesai akhir November.

5 Pria Edarkan Ganja ke Pelajar PADANG, HALUAN — Berkat informasi dan laporan dari masyarakat yang diterima oleh Bhayangkara Pembina dan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) Kelurahan Padang Besi, Bripka Sutaryono, tim opsnal reskrim Polsek Lubuk Kilangan berhasil mengungkap peredaran ganja ke pelajar dengan menangkap lima pelaku sekaligus pada Kamis (27/10) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Ediwarman kepada Haluan menyebut, kelima pelaku ini merupakan jaringan pengedar narkoba jenis ganja dengan sasaran utama para pelajar yang ada di Kota Padang. “Masyarakat di kawasan Padang Besi sudah resah dengan aktifitas para pelaku, hingga akhirnya melaporkan kepada Bhabin kami. Oleh Bhabin diinformasikan kepada tim reskrim hingga akhirnya dapat diamankan lima pelaku,” paparnya. Sebut Kapolsek yang baru menjabat di Polsek Lubuk Kilangan selama tiga hari ini, penangkapan pertama kali dilakukan di Lemdadika Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan sekitar pukul 09.00 wib, ada dua pelaku yang diamankan dan barang bukti (bb) berupa ganja kering 11 paket sedang siap edar. Pelaku tersebut adalah Juliandre alias Pilot (21), warga Padang Besi dan Safardi (38) alias Otoy Kecil warga Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan. Dari kedua pelaku, polisi pun melakukan pengembangan berkat ‘nyanyian’ kedua pelaku. Hasilnya, petugas menangkap seorang pelaku lainnya yang bernama Anto (37) alias Otoy Besar warga Kampung Baru, Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Kilangan. Di kediamannya, ditemukan dua paket sedang ganja kering. “Setelah mengamankan ketiga pelaku, mereka mengaku mendapatkan barang dari dua orang beradik kakak warga Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung bernama Joni (27) dan Rangga (23),” terang Ediwarman. Untuk memancing kedua pelaku lainnya, polisi kemudian melakukan pembelian terselubung (Undercover Buy, red) di simpang Pegambiran, Kecamatan Lubuk Begalung. Pelaku yang datang dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki FU tanpa nopol pun datang untuk menemui petugas yang menyamar sebagai pembeli dengan membawa tiga kilogram ganja kering siap edar. Pelaku yang tidak sadar pembelinya adalah seorang polisi akhirnya ‘masuk umpan’. (h/mg-adl)

LIMA pelaku pengedar ganja kering siap edar di Kota Padang ditangkap oleh Polsek Lubuk Kilangan pada Kamis (27/9) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. MUHAMMAD AIDIL.

www.harianhaluan.com

WAHANA AIR—Sejumlah pengunjung tengah asik bermain sepeda air di Danau Cimpago, Padang, Kamis (27/10). Wahana air di danau buatan ini sangat jarang digunakan karena kondisi air danau yang hitam dan terkadang banyak sampah, sehingga sepi pengunjung. HUDA PUTRA

PENGERUKAN ILEGAL MUARO PENJALINAN

Forkopinda Bentuk Tim Penanganan PADANG, HALUAN — Terkait permintaan pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat untuk menangkap pelaku pengerukan ilegal di galian C Muaro Panjalinan, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin mengklaim bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar telah membentuk tim terkait aktifitas galian tersebut. “Ada semacam tim khusus gabungan dari unsur Forkopimda yang dibentuk untuk menangani permasalahan tersebut. Kita tidak bisa melakukan penangkapan begitu saja jika tidak ada bukti pendukung dan hal lain yang

menguatkan,” ucap Basarudin, Kamis (27/10). Sebut jenderal bintang satu lagi, jika pihak ESDM mengatakan galian C di kawasan Muaro Panjalinan tersebut illegal, maka seharusnya mereka menggandeng Polda Sumbar untuk menindak setiap pelaku pengerukan tersebut. “Galian C bisa sangat membahayakan bagi kelangsungan dan keselamatan hidup masyarakat setempat. Jika memang tidak ada izin, maka merekalah yang harus menindaklanjuti terlebih dahulu. Tugas kepolisian hanya meneruskan hasil tindak lanjut tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, aktivitas pengerukan barang tambang d i Muaro Panjalinan, Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah

Kota Padang, dinilai illegal. Hingga saat ini, pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar, mengaku belum menerima permintaan Izin Usaha Penambangan (IUP) dari pihak bersangkutan. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Heri Martinus, melalui Kepala Bidang (Kabid) Mineral Batubara Panas Bumi dan Air Tanah, Benni Azhar kepada Haluan mengatakan, dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2010 menyebutkan, kegiatan pengerukan dan penggalian yang menghasilkan barang tambang berupa batu, pasir, kerikil, dan barang tambang lainnya dan hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan umum, semuanya harus memiliki izin. (h/mg-adl)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyatakan, hingga saat sekarang ini pengerjaan sudah memasuki 70 persen. “Untuk pembangunan pedestrian sudah dimulai sejak Agustus. Biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp3,3 Miliar. Akhir November pengerjaan selesai, dan awal Desember dapat digunakan,” ucap Medi pada Haluan Kamis (27/ 10). Nantinya akan terdapat fasilitas seperti tempat parkir, taman, dan jogging track didalam pembanguan pedestrian ini. Hingga saat ini menurut Medi, pengerjaan tinggal pemasangan batu alam, pemasangan lapisan akhir untuk tempat parkir. “Hujan yang sering turun merupakan kendala untuk penyelesaian pedestrian,” tutur Medi. Dikatakannya, pedestrian ini dibangun karena tempat berjalan kaki bagi pengunjung Pantai Padang belum tersedia. Selain itu pembangunan pedestrian ini juga berfungsi sebagai mempercantik Pantai Padang. Pedestrian yang dibangun sepanjang lebih kurang 300 meter. Pembangunan pedestrian saat sekarang ini dimulai dari monumen IORA hingga ke batu GT yang terdapat di dekat Muara Lasak.

“Pengunjung dapat berjalan kaki atau menggunakan sepeda bisa menikmati keseluruhan objek wisata sekitar Pantai Padang tanpa harus menggunakan kendaraan,” ucap Medi. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kedisiplinan bagi pengunjung dalam parkir sebab nantinya akan ada kawasan khusus parkir untuk pengunjung pantai. Di samping itu pembangunan pedestrian ini juga digunakan untuk antisipasi saat pasang air laut. Sementara itu, Rahmi pengunjung Pantai Padang mengatakan kondisi Pantai Padang semakin tertata rapi. Dirinya berharap agar kawasan yang sedang dibangun oleh pemerintah Kota Padang dapat cepat selesai. “Kawasan yang tengah dilakukan pembangunan di dekat IORA agar cepat selesai,” ucap Rahmi. Rahmi pun berharap agar sarana bermain air pun disediakan oleh Disbudpar. Penambahan permainan juga penting untuk dilakukan seperti banana boat , f lying fish, dan parasailing , dan banyak lainnya. Jadi warga mempunyai pilihan lain ketika berkunjung ke Pantai Padang. Tidak hanya sekedar menikmati keindahan pantai saja. (h/mg-mel)

JALAN SANDANG PANGAN

Dominan Diisi Pedagang Ikan PADANG, HALUAN — Ruas kiri dan kanan Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang yang dipenuhi oleh pedagang didominasi oleh pedagang ikan. Mulai dari persimpangan hingga ke tengah sebelah kiri diisi oleh pedagang ikan. Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal mengaku pedagang ikan tersebut merupakan kelebihan dari pedagang yang tidak muat di Inpres IV. Ia mengatakan kondisi tersebut hanya bersifat sementara saja. “Ada sekitar 51 pedagang

yang mengisi Jalan Sandang Pangan karena tidak muat lagi di Inpres IV. Kita sedang mencarikan tempat untuk kelebihan pedagang ini,” ujarnya, Kamis (27/10). Dikatakan Endrizal, untuk mencarikan tempat bagi pedagang tersebut bukan hal yang mudah karena saat ini kondisi pasar di beberapa tempat sedang dalam pembangunan. Sementara itu, Pantauan Haluan di lapangan, bahwa Pasar Inpres IV terlihat sepi saja. Tidak ada menunjukkan sesak.

Salah seorang pedagang ikan dengan inisial nama A (20) mengatakan sengaja pindah dari Inpres IV karena ingin menghabiskan ikan di luar. Pasalnya, pengunjung lebih banyak yang membeli ke Jalan Sandang Pangan dari pada ke Inpres IV. “Sengaja jualan di sini karena harusmenghabiskan ikan. Kadang sejak pagi langsung jualan di Jalan Sandang Pangan karena lebih laku juga. Selain itu, temanteman lainnya juga banyak yang jualan di Jalan Sandang Pangan,” ungkapnya. (h/win)

SEJUMLAH pedagang ikan mengisi tempat di Jalan Sandang Pangan, Kamis (27/10). WINDA

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIANGGARKAN RP200 JUTA

13 Plang Perlintasan KA Dibangun Anak Nagari Nanggalo Gelar ITRBF NANGGALO, HALUAN — Anak Nagari Nanggalo menggagas perhelatan budaya bertajuk International Tarusan River Bamboo Festival (ITRBF) 2016. Melalui tokoh bundo kanduang Nanggalo selaku kurator sekaligus konseptor, Nerosti Adnan mengatakan tanggal pelaksanaannya, yaitu 26 sampai dengan 27 November 2016 mendatang. Peserta yang akan hadir, selain lokal juga dari negara jiran Malaysia dan Singapura. Menurut Nerosti yang biasa disapa Andah Neng ini, ikon bambu diambil sebagai bagian dari upaya pelestarian alam, khususnya pencegah abrasi Batang Tarusan. Pada momen ini akan ditanam seribu pohon bambu di pinggir sungai sekitar Nagari Nanggalo. Selain pencegah abrasi tebing sungai yang saat ini semakin melebar dan bahkan sudah merusak rumah rakyat, ke depannya bambu dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan dan berbagai kegunaan lainnya. Sedangkan rebung (tunas bambu yang muda) dapat diolah untuk kuliner. Lebih lanjut Andah mengatakan, rangkaian kegiatan ITRBF 2016 disemarakkan dengan lomba-lomba permainan tradisional, kontes baju kuruang basiba, pacu rakik, pagelaran prosesi adat dan lomba lagu Minang. Juga akan ada pagelaran spesial di atas pentas terapung yang terbuat dari bambu serta tarian kolosal di tepi sungai. Wali Nagari Nanggalo Suryadi Chan tidak kalah serius mengangkat kegiatan ini. Melalui koordinasi yang dibangun bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), pihaknya terus memberi support terhadap pemuda yang bekerja gigih mempersiapkan sarana serta mencari sumber pendanaan. Hebatnya, masyarakat Nanggalo rela “badoncek” untuk kegiatan ini. Pemuda mengumpulkan sumbangan dari rumah ke rumah. Sementara itu, Husni Mersanti selaku Ketua Pelaksana ITRBF mengungkapkan, festival ini dirancang seapik mungkin agar memberikan suguhan berkesan dan menjadi kenangan bagi yang hadir. “Meskipun ini perdana dengan mengandalkan p endanaan dari partisipasi segenap warga, kita tidak ingin asal-asalan. Kita ingin memberikan yang terbaik dan berkesan agar orang selalu terkenang dengan Nanggalo Tarusan,” kata wanita energik yang biasa dipanggil Meri alias Ame. Ame menyebut, dukungan tokoh masyarakat dan anak Nagari Nanggalo maupun yang ada di perantauan adalah motivasi yang kuat untuk menyukseskan acara ini. Karena acara sebesar ini bukan sekedar kepentingan pribadi dan sesaat saja. (h/rel/vie)

PADANG, HALUAN — Anggaran Sebesar Rp200 Juta untuk membangun plang pintu kereta api di perlintasan liar akhirnya bisa direalisasikan. Sebanyak 13 plang perlintasan kereta api mulai dibangun bulan sampai akhir tahun 2016. Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo , Djunardi me-

ngatakan dana bisa terealisasi setelah ada kesepakatan antara

Dishubkominfo dengan pihak PT KAI D ivre II Sumbar untuk memakai t anahnya . Disamping itu, PT KAI juga membantu untuk menjaga pintu kereta. “Kami sudah ada kerjasama dan kesepakatan dengan PT KAI untuk membangun plang

kereta api di 13 titik perlintasan liar. Karena tanah tempat plang ini adalah milik PT KAI, maka kami minta kesepakatan mereka dulu agar bisa menggunakan anggaran yang telah di cantukan di APBD untuk membuat plang kereta,” kata Djunardi, Kamis (27/10).

TERTIBKAN PEDAGANG — Sejumlah petugas dari Dinas Pasar Padang membantu para pedagang menertibkan barang jualan mereka di Jalan Simpang Kandang, Kamis (27/10). Para pedagang kerap menggelar lapak disaat tidak ada petugas yang berjaga di kawasan tersebut. HUDA PUTRA

Danlanud Adakan Donor Darah PADANG, HALUAN—Sekitar 150 kantong darah dikumpulkan PMI Padang pada aksi donor darah yang diselenggarakan Danlanud Padang, (27/10). Hal tersebut diselengarakan dalam memperingati HUT PIA ARDHYA GARINI yang ke-60. Diah I Putu Gede Suartika, mengatakan kepada Haluan kegiatan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi semua orang. Dia juga menambahkan donor darah akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Target yang akan dicapai dalam donor darah tersebut sebanyakbanyaknya, kalau bisa melebihi seratus kantong darah. “Saya sangat senang, darah

yang didapat melebihi target,” tegasnya. Diah, menambahkan semua Anggota Lanud diwajibkan medonorkan darahnya tanpa terkecuali dalam kegiatan tersebut. “Selain anggota Lanud, masyarakat juga diundang untuk berpatisipasi dengan mendonorkan darahnya, “ujar Diah lagi. Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Padang, mengatakan, darah yang tersedia di PMI terkadang tidak sesuai dengan yang diminta oleh masyarakat. Selain itu, pasokan darah di PMI sangatlah terbatas, pasalnya dalam satu harinya

KEGIATAN donor darah yang diselenggarakan Danlanud Padang, (27/10).CHAIRUL SURF

PMI harus mengeluarkan 100 kantong darah. Sedangkan pemasukan darah tidak sebanding dengan pengeluaran. Lanjutnya, dengan adanya kegiatan donor darah yang

dilakasakan oleh Lanud Padang, sangatlah membantu PMI dalam menyediakan pasokan darah. Harapan kedepan, masyarakat dapet mendonorkan darahnya secara teratur. (h/mg-rul)

Jalur Angkot Sempit Ulah Parkir Liar PADANG, HALUAN — Belakang Balai Kota lama yang saat ini sudah menjadi jalur angkutan kota (angkot) dibuat sempit oleh parkir roda dua. Pantauan Haluan, Kamis (27/10) jalur angkot jurusan Pasar Raya-Indarung, Pasar Raya-Banuaran dan Pasar Raya-Teluk Bayur ini harus rela berbagi jalan dengan puluhan kendaraan roda dua yang sedang parkir. Padahal, jika tidak ada kendaraan yang parkir di jalur ini, jalan tersebut juga sudah sempit sebelumnya. Apalagi ditambah dengan adanya parkir di area

tersebut. Terlihat juga pejalan kaki yang waspada dengan kendaraan yang lewat jika harus melewati khawasan tersebut. Di dinding jalur tersebut tertulis ‘parkir sepeda motor’ yang artinya pengunjung pasar boleh parkir di tempat tersebut. Terlihat juga sejumlah sepeda motor sudah tersusun rapat satu lapis dan di jaga si petugas parkir berbaju bebas. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Dedi Henidal pada Haluan, mengatakan tempat yang boleh dijadikan parkir di Kota Padang hanya yang ada ram-

bunya. Sedangkan yang berada di belakang Balaikota lama tersebut tidak termasuk dan jelas dilarang. “Tempat tersebut memang tidak boleh digunakan untuk parkir kendaraan dan jelas dilarang. Karena khawasan tersebut cukup kecil dan angkot saja harus pelan dan hati-hati jika masuk ke jalur tersebut,” terangnya. Jika ada yang menjadikan tempat tersebut sebagai parkir kendaraan kata Dedi jelas melanggar dan akan ditegur. Jika sudah ditegur masih berbuat maka akan diberikan

sangsi yang tegas. Untuk khawasan tersebut padahal sudah diberikan rambu bagi yang ingin parkir untuk tujuan pasar raya. “Depan balaikota sudah disediakan parkir roda dua dan roda empat. Kenapa dibuat lagi parkir di dalamnya dan ini jelas dilarang,” imbuhnya. Salah seorang yang baru saja memarkirkan sepeda motornya Rosmi (44) mengatakan parkir di tempat tersebht karena ada disediakan parkir dan dijaga si tukang parkir. Ia juga mengaku lebih dekat dari tempat belanja bahan sembako.(h/win)

Untuk pembuat an per tama, Dishub m eletakkan plang di j alan Perjuangan Belanti RW 11 Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara d an pr oses pembuatan plang sudah dimulai Kemarin. Direncanakan pembuatan plang ini tersebar di delapan kelurahan. Untuk Kelurahan Lubuk Buaya akan dibangun sebanyak 3 unit, Teluk Kabung 3 unit, Padang Sarai 2 unit, Gunung Pangilun 1 unit, Jati 1 unit, Alai Parak Kopi 1 unit, Pasie Nan Tigo 1 Unit dan Parupuk Tabing 1 unit. “Setelah kami lakukan survey, ada sebanyak 71 simpang atau perlintasan illegal yang membahayakan pengendara. Namun, yang betul-betul rawan dan kami masukkan dalam kategori zona merah ada 37 perlintasan. Karena keterbatasan anggaran, baru 13 yang bisa kami bangun. Selebihnya akan dibangun pada anggaran tahun 2017 mendatang,” kata Djurnadi. Ditambahkan Djurnadi, untuk pengoperasian plang ini Dishubkominfo meminta bantuan kepada PT KAI dan masyarakat untuk menaik-turunkan plang nantinya. “Petugas yang akan menaikturunkan plang nantinya ada dari personil kami yang dibantu oleh masyarakat setempat dan petugas dari PT KAI,” tambahnya. Pembuatan plang di zona merah ini diharapkan bisa meminimalisir angka kecelakaan yang akhir-akhir ini meningkat tajam di perlintasan kereta api. Daerah yang mendominasi dalam kecelakaan kereta api di Kota Padang adalah Kelurahan Lubuk Buaya. Terakhir, Senin (24/10) kecelakaan terjadi di perlintasan kayu Kalek, Koto Tangah yang merenggut jiwa sopir mobil Ayla. Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir mengaku lega dengan adanya pembuatan plang pintu kereta di titik-titik rawan kecelakaan kereta api. Pasalnya, ancaman kereta api yang hilir mudik tanpa pengamanan plang pintu sangat membahayakan pengendara bermotor. “Walaupun Gunung Pangilun Cuma mendapatkan satu unit plang kereta, tapi sudah membuat nafas sedikit lega. Pasalnya, perlintasan kereta tanpa plang pintu benar-benar membahayakan pengendara yang melintas nantinya. Di tahun besok, mudah-mudahan pembuatan plang ini berlanjut karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Andi. Sebelumnya, Kadishubkominfo Dedi Henidal mengatakan anggaran untuk membuat plang pintu kereta perlintasan illegal sudah ada di tahun 2016 sebanyak Rp 200 juta. Akan tetapi dana ini belum bisa dicairkan karena belum ada kesepakatan dan bentuk kerjasama antara Pemko Padang dengan PT KAI. (h/mg-ang)

LPG 3 KG LANGKA DI PADANG

Pemko Segera Sidak Bersama Kepolisian ANAK Nagari Nanggalo menggagas perhelatan budaya bertajuk International Tarusan River Bamboo Festival (ITRBF) 2016.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Kelangkaan LPG 3 Kg terjadi di Kota Padang sejak beberapa waktu belakangan ini. Hal ini memusingkan konsumen, terutama masyarakat kalangan

mendapatkan gas subsidi justru gigit jari. Guna mengetahui penyebab langkanya LPG 3 Kg, Pemerintah Kota Padang mengundang 23 agen LPG di daerah

bawah. Mereka yang seharusnya

tersebut. Pemko ingin men-

dengar langsung apa saja permasalahan yang terjadi di kalangan agen. Diskusi dengan para agen ini digelar di Ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang, Rabu (26/10). Usai melakukan diskusi selama lebih kurang tiga jam, Walikota Padang melalui Staf Ahli Bidang Hukum, Zabendri menegaskan bahwa Pemko Padang akan segera melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kalangan agen dalam waktu dekat ini. Langkah ini menurut Zabendri mesti segera dilakukan karena kelangkaan LPG cukup merisaukan konsumen. “Sebenarnya untuk kuota terpenuhi. Namun begitu, kita akan pantau ke lapangan, kenapa tak sampai ke masyarakat,” sebutnya. Zabendri mengatakan, sebenarnya kuota LPG 3 Kg dari PT Pertamina untuk Kota Padang sesuai dengan kebutuhan. Bahkan jum-

lahnya melebihi 100,6 persen. “Kita segera bentuk tim satgas untuk turun ke lapangan dan memonitoring, dimana nanti terjadi penyimpangan. Kita akan secepatnya turun,” tegas Zabendri. Senada dengan itu Kabid Pertambangan Energi Dinas Perindagtamben Kota Padang, Badri Ahmad mengatakan bahwa sidak yang dilakukan untuk memantau dimana mandeknya LPG 3 Kg. Pihaknya melihat, banyaknya pelaku usaha yang belum dapat ditindak dalam penyalahgunaan pemakaian gas bersubsidi LPG 3 Kg. Seperti rumah makan dan restoran yang menggunakan LPG 3 Kg. Padahal, gas subsidi itu sebenarnya secara regulasi hanya boleh dikonsumsi oleh rumah tangga dan usaha mikro. Dalam Sidak nanti, Pemko Padang bersama tim akan membawa aparat kepolisian. Jika terbukti terjadi penyelewengan maupun oplosan, akan dilakukan tindakan tegas oleh pihak kepolisian. Sementara, perwakilan dari PT Pertamina, Aditia menyebut Redaktur: Afrianita

bahwa sejauh ini stok LPG 3 Kg masih aman tanpa kendala. Menurutnya, dalam diskusi yang dilakukan bersama agen, diperoleh kesimpulan bahwa kelangkaan tak terjadi di kalangan masyarakat. Akan tetapi hanya terjadi peningkatan kebutuhan dari biasanya. “Kami dari Pertamina sudah cukup mengakomodir peningkatan kebutuhan masyarakat sejak awal tahun. Saya rasa masyarakat tidak perlu panik,” katanya. Aditia menyebut, kuota LPG 3 Kg untuk Kota Padang sejauh ini sebanyak 18.760 tabung. Aditia mengaku bahwa Pertamina telah menyalurkan gas melebihi kuota yang ada. “Sekarang bagaimana kita di lapangan melakukan penertiban untuk rumah makan dan restoran,” tutupnya. Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang Edi Dharma mengakui bahwa kelangkaan LPG 3 Kg sangat mempengaruhi inflasi di Kota Padang. Edi Dharma berharap situasi ini cepat reda dan tidak terjadi inflasi mencolok. (h/rel)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 MUHARRAM 1438 H

11

Negeri Sembilan Pertahankan Budaya Minangkabau PADANG, HALUAN — Ungkapan Kota Kembar, Bukittinggi-Seremban, Negeri Sembilan hingga hari ini masih terjaga. Buktinya, hingga kini budaya Minangkabau masih kuat di Negeri Sembilan dan masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Penasehat Sosio-Budaya Kerajaan Malaysia yang juga Presiden Universiti Islam Antarbangsa Malaysia Tan Sri Dato’ Seri Utama DR Rais Yatim mengatakan, tak bisa dihindari budaya ini mengakar kuat di salah satu wilayah Negeri Jiran ini. “Beberapa pengaruh budaya Minang masih bisa dilihat hingga saat ini, seperti dalam bidang adat dan pemerintahan, juga dalam bidang bahasa,” katanya di Padang, Rabu. Ia menjelaskan beberapa hal yang masih bertahan dalam bidang pemerintahan di Negeri Sembilan hingga saat ini adalah adanya Undang Yang Empat atau di Minangkabau dikenal dengan sebutan basa nan ampek. Menurutnya saat ini basa nan ampek sudah tidak dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sementara di Negeri Sembilan masih ada. Penggunaan pangilan Yang Dipatuan Basa oleh Kerajaan Pagaruyung dulu, di Negeri Sembilan masih digunakan

dengan panggilan Yang Dipertuan Besar dan menempati posisi raja dalam konstitusi. “Pengaruh Minang sebenarnya tidak hanya di Negeri Sembilan, di wilayah Sabah malah ada sebuah kampung yang bernama Kampung Tan Duo atau Kampung Sutan Duo,” ujarnya. Ia menyebutkan hal ini diakibatkan karena besarnya pengaruh para perantau Minang yang dulunya datang ke Negeri Sembilan atau wilayah Malaysia secara umum. Senada Ketua Yayasan Pusako Minangkabau Dirwan Ahmad Darwis mengatakan kebudayaan Minangkabau tidak hanya ada dan mengakar di wilayah Sumatera Barat saja, akan tetapi juga merambah ke beberapa wilayah di Asia Tenggara. Menurutnya hal ini merupakan salah satu dampak dari tradisi merantau masyarakat Minangkabau yang mana para perantau tersebut dahulunya tetap menggunakan budaya dan tradisi Minangkabau di tempat mereka merantau. “Berkembangnya budaya Minangkabau di luar wilayah Sumatera Barat saat ini tidak terlepas dari kontribusi para perantau dahulu yang tetap mempertahankan budaya Minangkabau,” jelasnya. (h/ans)

JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 082391182598. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan.

PERTAHKANKAN BUDAYA — Hingga saat ini, Negeri Sembilan, Malaysia masih mempertahkan rumah bagonjong dalam setiap pembangunan rumah, kantor pemerintahan dan lainnya sebagai bukti mempertahkankan budaya Minangkabau. IST

DINAS KEBUDAYAAN TERIMA ANGGARAN RP4 MILIAR

Ragam Kearifan Lokal Dihidupkan Lagi PADANG, HALUAN — Dinas Kebudayaan sebagai perangkat daerah baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar akan mendapat penganggaran sekitar Rp4 miliar di tahun pertama pendiriannya.

Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum. Inyiak, ambo Jaja dari Padang. batanyo kapado inyiak. Apo beda mamak dengan niniak mamak? Apo pulo tugehnyo masing-masing? Minta panjalehan dari inyiak. Tarimo kasih Assalamua’laikum Wr. Wb. Yth cucu inyiak Jaja di Padang. Cucu batanyo apo beda mamak dan niniak mamak, apo kakok mamak dan kakok niniak mamak. Beda mamak dan niniak mamak. Mamak mauruihan nan baparuik dalam kaum. Ninik mamak seseorang yang dipicayo oleh kaum untuak mamimpin kaum. Tugas mamak maajak kamanakan mangarajoan suruah dan menghentikan larangan. Tugas niniak mamak mamaliharo sako jo pusako dalam kaum. Di dalam satu suku atau kaum ado pangulu, ado manti, ado malin dan ado dubalang. Bilo di satiok suku atau kaum, uang nan ampek jinih tu bafungsi dalam kaum, kaum tersebut bisa mengamalkan ABS-SBK. Saran inyiak pada semua pihak sudah saatnya mendorong peran niniak mamak agar mencatat berapa jumlah kemanakan yang diurusnya. Mendorong niniak mamak rapat kaum sekurang-kurangnyo tigo kali dalam satahun. Berkumpul, memberikan pengetahuan adat pada kemenakannya. Inyiak harapkan cucu inyiak Jaja sebagai penggerak agar mamak dan niniak mamak berfungsi dalam kaum. www.harianhaluan.com

Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Yuliarman kepada Haluan, Kamis (27/10) mengatakan, meski terbilang baru, saat evaluasi Perda Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di tingkat pusat beberapa waktu lalu, Kemendagri tak mempersoalkan pendirian dinas ini. “Tak ada masalah, pusat setuju bidang kebudayaan dibuat berdiri sendiri berbentuk sebuah dinas. Tahun awal anggar annya adalah sekitar Rp4 miliar,” papar Yuliarman.

Disebut Yuliarman juga, awalnya anggaran yang diajukan untuk dinas kebudayaan adalah sekitar Rp31 miliar. Namun karena keterbatasan anggaran belum semuanya bisa dipenuhi. Ditambah dengan kondisi dinas kebudayaan yang masuk kategori baru, anggaran juga tak bisa serta merta langsung diberi dalam jumlah besar. Anggota DPRD dari fraksi PPP ini juga menuturkan, dengan adanya Dinas Kebudayaan, ke depan diharapkan

ragam kearifan lokal atau kebudayaan yang selama ini dimiliki bisa kembali dihidupkan. Menurut dia, untuk Kota Padang saja sebenarnya banyak kesenian lokal yang hampir tak dikenal lagi oleh masyarakat pendukungnya. Salah satunya adalah silat. Dikatakan Yuliarman, di Kota Padang ada yang nama Silat Mencak Padang. Dulu silat ini sangat diketahui dan berkembang di tengah masyarakat. Namun sekarang sudah hampir tidak ada yang mempelajari. “Itu salah satu contoh saja, di kabupaten dan kota lain di Sumbar lebih banyak lagi kebudayaan kita yang sudah tidak terperhatikan,” kata Yuliarman.

Maka dari itu, tambah dia, dengan adanya Dinas Kebudayaan, kesenian lokal dan beragam jenis kebudayaan lain yang selama ini ada bisa diakomodir oleh perangkat daerah bersangkutan untuk dilesatarikan. Disampaikan juga, terkait pejabat yang ditunjuk sebagai kepala dinas pada perangkat daerah ini, hingga sekarang belum ditentukan siapa orangnya. “Yang akan menetapkan siapa kepala dinasnya tentu pemerintah daerah. Harapan kita penunjukan dilakukan dengan profesional tanpa melihat faktor kedekatan,” pungkas Yuliarman. Anggota DPRD Sumbar dari fraksi gabungan, PDIP,

Pituah

Ayat dari Nan Bana Ditulis: Buya H Mas’oed Abidin POKOK pikiran alam takambang jadi guru menunjukkan para filsuf dan pemikir Adat Minangkabau (Datuk Perpatih Nan Sabatang dan Datuk Katumanggungan, menurut versi Tambo Alam Minangkabau) meletakkan landasan filosofis Adat Minangkabau atas dasar pemahaman yang mendalam tentang bagaimana bekerjanya alam semesta serta dunia ini termasuk manusia dan masyarakatnya. Mereka telah

menjadikan alam semesta menjadi ayat dari Nan Bana. Secara jujur, kita harus mengakui bahwa adat tidak mungkin lenyap, manakala orang Minangkabau memahami dan mengamalkan fatwa adatnya. Kayu pulai di Koto alam, batangnyo sandi ba sandi, Jikok pandai kito di alam, patah tumbuah hilang baganti Secara alamiah (natuurwet) adat itu akan selalu ada dalam prinsip. Jika patah akan tumbuh (maknanya hidup dan dinamis). Mengi-

PKB, PBB, Komi Chaniago juga menyebut, pihaknya memberi apresiasi berdirinya Dinas Kebudayaan. Menurut Komi dengan adanya Dinas Kebudayaan akan terbuka ru ang yang cukup untuk memajukan budaya Minangkabau. Baik di Sumbar, di tingkat nasional ataupun Internasional. Sebelumnya, pada rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap Ranperda SOPD Provinsi Sumbar beberapa waktu lalu, seluruh fraksi di DPRD Sumbar setuju Dinas Kebudayaan dibuat berdiri sendiri. Bidang kebudayaan sebelumnya pernah digabung dengan Dinas Pendidikan, dan pernah juga digabung dengan Dinas Pariwisata. (h/len)

kuti perputaran masa yang tidak mengenal kosong. Setiap kekosongan akan selalu terisi, dengan dinamika akal dan kekuatan ilmu (raso jo pareso). Diperkuat sendi keyakinan akidah tauhid, bahwa yang hilang akan berganti. Apa yang ada di tangan kita akan habis, apa yang ada di sisi Allah akan kekal abadi. Di sini kita menemui kearifan menangkap perubahan yang terjadi, sakali aie gadang, sakali tapian baralieh,sakali tahun baganti, sakali musim bakisa. Setiap perubahan tidak

akan mengganti sifat adat, selama adat itu berjalan dengan aturan Allah SWT. Penampilan adat di alam nyata mengikut zaman dan waktu. Kalau di balun sabalun kuku, kalau dikambang saleba alam, walau sagadang biji labu, bumi jo langit ado di dalam. Keistimewaan adat ada pada falsafah adat mencakup isi yang luas. Ibarat tampang manakala ditanam, dipelihara, tumbuh dengan baik, semua bagiannya (urat, batang, kulit, Redaktur: Rahmadhani

ranting, dahan, pucuk, yang melahirkan generasi baru pula, menjadi satu kesatuan besar, manakala terletak pada tempat dan waktu yang tepat. Perputaran harmonis dalam patah tumbuh hilang berganti, menjadi sempurna dalam adat di pakai baru, kain dipakai usang. Adat adalah aturan satu suku bangsa. Menjadi pagar keluhuran tata nilai yang dipusakai. Bertanggungjawab penuh menjaga diri dan masyarakat kini, jikalau tetap dipakai, dan akan mengawal generasi yang akan datang. *** Layouter: Syamsul Hidayat


12

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MAJU PILKADA 2017

Riza Falepi dan Suwandel Muchtar Pamit PAYAKUMBUH, HALUAN — Sehari sebelum memasuki masa cuti Pilkada serentak tahun 2017, pasangan Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi dan Wakil Walikota, H. Suwandel Muchtar, pamit keseluruh ASN di jajaran Pemko Payakumbuh, melalui pejabat struktural eselon II/III/IV, dalam apel bersama di Halaman Balaikota di Payakumbuh, Kamis (27/10).

Lingkar Alfian Tanjung Beri Pencerahan di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Tantangan umat Islam semakin nyata dan terang benderang. Ada beberapa hal yang sedang dihadapi ummat Islam. Selain soal Asing dan aseng, juga Kristenisasi yang telah memodifikasi diri, serta komunisme dan Ummat Islam itu sendiri yang semakin melemah. Hal ini disampaikan Ustad Alfian Tanjung, Koordinator Komite Dakwah (KKD) MUI Pusat pada Haflatul Quran dan Gema Muharram 1438 H, di Halaman Sekolah Dasar Islam Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah, Kota Payakumbuh, Rabu (26/ 10) siang. Dijelaskan Alfian Tanjung, kekuatan tersebut melakukan berbagai hegemoni sehingga memposisikan Islam itu menjadi kekuatan lemah dan tak berkutik. Hal tersebut tercermin banyak tokoh-tokoh Islam yang cendrung punya kesalahan sedikit langsung ditangkap dan ditahan. Sementara banyak pula kasus-kasus yang besar seperti pembunuhan ummat Islam di Ambon, di Poso, Kasus Pembelian Tanah Rumah Sakit Sumber Waras sampai sekarang tidak pernah diusik sama sekali. “Masalah Penistaan agama kita lihat bagaimana sikap dari penegak hukum,” ujarnya. Menurut dia, kekuatan politik harus diambil oleh umat Islam. Dengan kekuatan politik itu, banyak yang bisa diperoleh, seperti dulu dilarang berjilbab dan sekarang telah dibolehkan. “Salah satu momen yang hangat Pilkada Jakarta merupakan momen strategis dan menentukan dimana kekuatan non Islam ingin menghegemoni umat Islam agar berpandangan pemimpin non Islam lebih baik dari pemimpin Islam,” kata ustad yang berasal dari Bancah Maninjau Kabupaten Agam tersebut. Untuk memperkuat ummat Islam, perlu adanya konsolidasi akidah, konsolidasi peran peradaban, konsolidasi umat, konsolidasi informasi. “Seluruh ummat Islam tanpa memandang suku dan ras harus bersatu, dalam menghadapi tantangan ummat yang semakin hari semakin dahsyat,” tegas Alfian Dosen UHAMKA Jakarta ini. Sementara Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, melepas salah seorang utusan Indonesia untuk IMSO (International Mathematic and Science Olympiade) yaitu Abdul Hakim Yafi dari SD Islam Raudhatul Jannah. Pada kesempatan itu Walikota mengapresiasi atas capaian YPI Raudhatul Jannah yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat di Kancah Nasional, ulasnya. Walikota juga menekankan, masa depan dan tugas berat adalah membangun karakter. Sehebat apapun pimpinan kalau karakternya rapuh tidak ada gunanya. Dalam Islam disebutkan, membangun karakter bersumber dari Alquran. “Mari kita lebih mencintai Alquran,” kata Alumnus ITB itu. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, Ultra menyampaikan seputar latar belakang berdirinya Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah di kota ini dalam kondisi dimana ummat Islam di zaman orde baru kurang percaya diri. Syamsuardi, Kepala SD Islam Raudhatul Jannah, menyebut, momen haflatul Quran dan Gema Muharram dilakukan selama tiga hari, diawali dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hafizdul Quran (MHQ) sebanyak 120 orang siswa. (h/ zkf)

USTAD Alfian Tanjung memberikan pencerahan dalam rangka Gema Muharam di SDI Raudatul Jannah Payakumbuh, Rabu (26/10). ZUL

www.harianhaluan.com

Pasangan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, yang sewaktu kampanye Pilkada 2012 lalu, disebut FWan, harus berpisah jalan untuk memperebutkan kursi BA 1 M, periode lima tahun berikutnya. Riza Falepi memilih berpasagangan dengan Erwin Yunas, sebagai wakil walikota. Sedangkan, Suwandel Muchtar memilih Fitrial Bachri sebagai pasangan wakil walikotanya. Apel bersama yang dikemas Sekdako H. Benni Warlis bersama BKD Payakumbuh itu, dihadiri Asisten I Yoherman, Asisten II Amriul dan Asisten III Iqbal Bermawi, serta seluruh pimpinan SKPD, beserta pejabat eselon III dan IV di jajaran pemko. Usai acara di balaikota, untuk selanjutnya juga mendatangi sejumlah kantor dan badan, untuk pamitan sementara.

“Kita sepantasnya memberi doa serta dukungan moral kepada kedua pimpinan yang sama-sama maju pada Pilkada mendatang,” ujar Sekdako Benni Warlis mengawali. Apel bersama ini bukan acara perpisahan dengan walikota dan wakil walikota. Tapi, hanya berpisah sementara, dalam menjalani cuti, mengikuti proses pelaksanaan Pilkada serentak 2017, sesuai dengan ketentuan undang-undang. “Mohon maaf, mulai besok (hari ini, Jumat, 28/10, red), saya bersama uda Wandel, sudah harus menjalani cuti, sesuai peraturan perundang-undangan tentang Pilkada. Tolong semua tugastugas yang menjadi tanggungjawab kita bersama kepada publik d iselesaikan dengan baik,” sebut Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar secara

MAJU PILKADA 2017 — Walikota Riza Falepi bersama Wakil Walikota Suwandel Muchtar, pamit dengan ASN di jajaran Pemko. Tampak walikota dan wawako, berjabat tangan dengan ASN.ZUL

bergantian memberi sambutan dalam acara apel bersama dimaksud. Selama menjalani cuti, jelas walikota dan wawako, seluruh ASN diminta untuk bersama sukseskan proses pelaksanaan Pilkada. “Jaga netralitas, jaga dan pelihara suasana kota ini yang sudah kondusif selama ini. Sebagai ASN, pegawai punya kewajiban memelihara ketertiban,

Pasar Payakumbuh II Tuntas Akhir November PA YA K U M B U H , HALUAN — Proyek pembangunan Pasar Payakumbuh II di yang berlokasi di Padang Kaduduak, kelurahan Tigo Diate, Payakumbuh Utara, ditargetkan siap lebih awal dari semula dijadwalkan Desember mudah-mudahan bisa rampung pengerjaannya pada akhir Nopember 2016 ini. Direktur PT. Deky Elang Perkasa, selaku kontraktor yang mengerjakan pembangunan pasar tersebut, Deky yang dihubungi di Padang Kaduduk, Rabu sore mengatakan, proyek pem-

bangunan pasar ini dibiayai dengan dana Rp4,9 milar. Tahap pertama ini, hampir rampung bangunan los-los sembako dan kebutuhan harian. “Sampai evaluasi terakhir Minggu (23/10) sudah selesai 65 persen,” tambah Deky bersama staf dibacecamp p royek tersebut. Pantauan Haluan,, para pekerja sedang giat memasang tiang- tiang los, plaster petak-petak toko, pendataran tanah lokasi jalan, serta pembuatan ting gerbang dan pos keamanan pasar. Ditengah kesibukan

pekerja yang rata-rata setiap hari 60 orang, juga tampak bahagian belakang dekat lapangan sepakbola Menara Padang Kaduduak pengerjaan mandi/toilet serta pelaksanaaan plaster diding aula. “Melihat frequensi kerja, serta sqedul yang disusun, 29 Nopember bulan depan pekerjaan pembangunan Pasart Payakumbuh II diharapkan final, dan tinggal pekerjaan-pekerjaan tambahan sepertri jembatan penghubung dan pengecoran pelataran pasar,” pungkas Deky. (h/zkf)

Baznas Siapkan Rp450 Juta Bantuan Modal Usaha PA YA K U M B U H , HALUAN — Guna penguatan modal usaha pelaku ekonomi mikro pada lima kecamatan di Kota Payakumbuh, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota ini, menyediakan dana Rp450 juta untuk disalurkan kepada pengusaha mikro. Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi bersama Ketua Baznas Kota Payakumbuh H. Mismardi, di Balairung Rumah Dinas Kediaman Walikota, Kamis (27/10). Bantuan yang diserahkan, masih minus Kecamatan Payakumbuh Barat. Total dana yang dikucurkan Baznas Rp360 juta, untuk 360 pelaku usaha yang berasal dari Kecamatan Payakumbuh Timur, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kecamatan Payakumbuh Selatan dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.

Sementara besar bantuan bervariasi, mulai dari angka terendah sebesar Rp300 ribu sampai angka tertinggi mencapai Rp1.500.000. Jumlah bantuan masing masing yang diterima pelaku usaha disesuaikan dengan jenis usaha yang selama ini telah dilakoni warga dimaksud. Baznas masih memiliki dana Rp90 juta lagi, untuk pelaku usaha dari Payakumbuh Barat. Makin cepat tim survei Baznas kecamatan menyelesaikan tugasnya, kian cepat pula dana dimaksud bisa dicairkan, ulas Ketua Baznas Mismardi didampingi Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Devitra. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dalam sambutannya, sangat berharap supaya bantuan modal usaha yang diberikan dari hasil zakat para pegawai di jajaran pemko itu, mudah-

mudahan mampu memperbaiki status sosial masyarakat utamanya golongan ekonomi lemah. Pemko bersama stakeholder yang ada di kota ini, seperti Baznas dan lembaga keuangan lainnya, akan terus berbagi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah dan instutusi lainny, punya tanggungjawab moral, memperbaiki taraf hidup dan ekonomi warganya. Untuk itu, pinta walikota, bagi warga yang beruntung menerima bantuan, seyogianya juga ikut bertanggung jawab moral, bagaimana menjadikan bantuan itu mampu mengembangkan usaha yang dimiliki. “Terpenting diingat, sebut walikota, s ekalikal i jangan di jadi kan bant uan ini, untuk kep e r luan konsum ti f,” tambahnya. (h/zkf)

keamanan dan semangat persatuan kesatuan di kota ini. Semua ASN diminta, untuk ikut menyukseskan Pilkada, dengan mengajak warga yang sudah punya hak pilih datang ke TPS,” ajak walikota Riza Falepi dan Suwandel Muchtar. Menurut Riza, selama 4 tahun lebih bergaul dengan seluruh ASN di jajaran pemko, tidak bisa dipungkiri, pasti

ada di antara pimpinan dan staf terjadi gesekan-gesekan yang melukai hati. Namun, semuanya itu bukan karena suka atau tidak suka kepada seseorang, melainkan karena hubungan kerja, untuk kemajuan Payakumbuh. “Untuk itu, mohon kami dimaafkan dan mari kita tatap Payakumbuh ke depan yang lebih baik,” sebut keduanya. (h/zkf)

Guru SMAN 4 Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba PAYA K U M BU H , HALUAN — Ketua Gapenta Payakumbuh, Drs. H.Awaluddin Cuncun, mengatakan, dari data yang dirilis BNN baru-baru ini terdapat 12 juta orang lebih pengguna Narkoba, 22 % diantaranya adalah mereka yang berada pada usia sekolah dan rata-rata 37 orang meninggal setiap hari akibat barang haram ini. Selaku guru dari siswa, sebagai orangtua dari anak, sebagai mamak dari kemenakan, mari kita bentengi generasi muda kita dengan Imtaq yang handal agar mereka tidak tergilas oleh kemajuan Iptek yang sarat dengan penyalahgunaan Narkoba ini. “Kita perlu mewaspadai bahaya narkoba di daerah masing masing,”ungkap Awaluddin Cuncun, dalam sosialisasi Anti Narkoba bagi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 4 Payakumbuh, beberapa hari yang lalu di rungan rapat sekolah tersebut. Aktivis publik yang akrab dipanggil Bung Cuncun ini, lebih jauh menuturkan, selaku guru dari siswa, sebagai orang tua dari anak, sebagai mamak dari kemenakan, mari bentengi generasi muda dengan Imtaq yang handal agar mereka tidak tergilas oleh kemajuan Iptek yang sarat dengan penyalahgunaan

Redaktur: Heldi Satria

Narkoba. Hal senada uga diungkapkan Kepala SMAN 4 Payakumbuh, Makziwel. Hanya saja beliau lebih menitik beratkan kepada disiplin, karena disiplin merupakan awal keberhasilan. Untuk itu lanjutnya disipilin itu mesti dimulai dari pribadi masing-masing kita, murid harus disiplin, guru apalagi. “Dalam konteks pelaksanaan tugas, kalau diniatkan sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa dan agama, mudah mudahan akan memperoleh manfaat ganda yang pertama tugas t erlaksana dengan baik, yang kedua akan mendapat pahala di sisi Allah, karenanya sosialiasi kali ini kita libatkan para guru dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme,” kata Makziwel. Pembina Gannas sekolah, Jasni Jumrita, ketika dihubungi terpisah mengatakan, untuk kegiatan Jumat depan (hari ini, red) akan melibatkan seluruh siswa dalam rangka pengembangan diri, dengan materi tertib berlalu lintas dan dengan tema “Utamakan keselamatan dari Kecepatan”. “Bertindak selaku narasumber sesuai dengan jadwal adalah Fauzi Firdaus, Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh yang sekaligus Wakil Ketua Gepenta Payakumbuh,” ujar Jasni Jumrita. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Pembangunan Dam Sungai Landai Tuntas AGAM, HALUAN — Pembangunan dam pengendali air untuk keperluan pertanian di Kampung Kayu Rambai, Jorong Sungai Landai, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu telah selesai dan sudah berfungsi. Dam pengendali yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 sebesar Rp160 juta itu, dapat menampung air hujan di lereng Gunung Singgalang setinggi dua meter untuk digunakan petani sebagai sumber air sawah dan menyiram tanamannya di musim kemarau. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, Yulnasri saat meninjau dam tersebut meminta masyarakat menjaga dan merawat dam agar dapat digunakan dalam waktu lama. “Keberadaan dam pengendali merupakan aset berharga, sangat bermanfaat bagi petani di lereng Gunung Singgalang ini, sehingga petani tidak perlu khawatir lagi menghadapi musim kemarau,” kata Yulnasri. Wali Nagari Cingkaring, Hendri mengatakan, sebelum dibangun dam pengendali petani sering mengalami kekurangan air. Ke depan hal itu diharapkan tidak terjadi lagi sehingga aktifitas petani menggarap lahanya berjalan lancar. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Agam yang telah menyalurkan DAK nya kepada Nagari Cingkaring, kami akan menjaga dan merawatnya sebaik mungkin agar terus berfungsi,” katanya. (h/ks)

AGAM DAN BUKITTINGGI

BUKITTINGGI, HALUAN —Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi mengelar diskusi publik di Ruang Auditorium LPP RRI Bukittinggi, Kamis (27/10). Diskusi dengan tema Implementasi Revolusi Mental Dalam Program Siaran RRI menghadirkan narasumber Anggota DPRD Sumbar Aristo Munandar, Dosen IAIN Bukittinggi Sylvia Hanani dan Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Pusat, Hasto Kuncoro.

Hutan Bakal Disulap Jadi Objek Wisata

www.harianhaluan.com

13

LPP RRI Bukittinggi Gelar Diskusi Revolusi Mental

DISKUSI PUBLIK — LPP RRI Bukittinggi menggelar diskusi publik dengan tema implementasi revolusi mental dalam program siaran RRI di Auditorium RRI Bukittinggi, Kamis (27/10). YURSIL

KADISHUTBUN Agam Yulnasri saat meninjau dam pengendali iir di nagari Cingkariang Kecamatan Banuhampu. KASRA

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

AGAM, HALUAN — Pemerintah Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya, mengembangkan fungsi hutan yang ada di sekitar nagarinya dari fungsi alami ke fungsi tambahan sebagai objek penelitian dan wisata alam. Hutan di sekitar nagari ini terdiri dari 350 hektare hutan rakyat dan 500 hektare hutan lindung yang hingga saat ini masih lestari dan dijaga warga masyarakat setempat dari tindak kejahatan hutan. Dengan kondisi hutan lestari masyarakat setempat tidak pernah

kekurangan air minum maupun air pertanian, sungai-sungai yang ada tetap mengalirkan air secara rutin. Atas upaya masyarakat menjaga kelestarian hutan, Nagari Koto Malintang menerima anugerah Kalpataru 2013 kategori penyelamatan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup yang diterima wali nagari Nazirudin di Istana Negara. “Pada hutan itu terdapat ratusan jenis pohon dan banyak diantaranya yang berusia 70 sampai 150 tahun, ada yang batangnya berdiameter 1-3

meter, para peneliti juga banyak yang melakukan penelitian terhadap pohon tersebut dan kini hutan itu dikembangkan menjadi objek wisata, sebagai daya tarik lain bagi wisatawan pada hutan ini juga banyak terdapat pohon durian dimana pada saat musimnya pengunjung dapat mencicipinya dengan harga murah,” kata Nazirudin. Untuk mempermudah pengunjung menuju hutan pemerintah nagari menganggarkan p ada Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Nagari 2017. (h/ks)

Kepala LPP RRI Bukittinggi Samirwan mengatakan diskusi tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari Pemko Bukittinggi, alim ulama, tokoh masyarakat, para akademisi, mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh wanita dan pemerhati RRI. Menurut Samirwan, LPP RRI merupakan media yang dibentuk oleh Negara bertugas memberikan pelayanan siaran untuk kepentingan masyarakat di seluruh wilayah NKRI dengan prinsip indenpenden, netral dan tidak komersial. “Tujuan kita mengelar kegiatan ini, untuk meninjau sejauh mana implementasi revolusi mental dalam siaran RRI dan kegiatan ini juga untuk mewujudkan program siaran yang mendorong sikap mental masyarakat yang beriman dan bertaqwa,” kata Samirwan. Dalam kesempatan itu, Aristo Munandar yang didaulat menjadi salah seorang narasumber mengatakan realita di lapangan menunjukkan bahwa sebagian masyarakat menilai sesuatu dari wujud atau bentuk pisiknya. Namun penilaian dalam berkepribadian sangat kurang dan itu menjadi masalah besar. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mencanangkan revolusi mental untuk memperbaiki akhlak dan moral anak bangsa. “Saat ini kita bisa melihat dan menikmati hasil dari pembangunan, berupa tersedianya sarana dan prasarana publik. Namun karena akhlak dan mental yang kurang, akibatnya prilaku korupsi, kekerasan dan masalah sosial di masyarakat terjadi dimana mana,” kata Aristo Munandar mantan Bupati Agam dua periode. Sementara itu, Dosen Pascasarjana IAIN Bukittinggi, Sylvia Hanani menyebutkan, revolusi mental untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957 yang bertujuan untuk mengerakkan mental masyarakat dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Narasumber lain, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Pusat Hasto Kuncoro mengatakan, revolusi mental tidak hanya menjadi wacana dan slogan saja. Namun harus dilaksanakan, karena sejak revolusi mental dicanangkan Pemerintah Jokowi dua tahun lalu, tidak jelas di instansi mana revolusi mental tersebut dipertanggungjawabkan. Namun menurutnya, revolusi mental seharusnya dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan. “Seharusnya revolusi mental dilaksanakan dimulai pada pendidikan dasar. Karena saat ini kita sangat miris melihat prilaku anak-anak melakukan kekerasan, bahkan pada media cetak atau electronik dapat kita lihat dengan usia segitu sudah bisa melakukan perkosaan,” ungkapnya. (h/ril)

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


14

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Satpol PP Razia Siswa Bolos PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk membantu penegakan disiplin di sekolah, Satpol PP melakukan razia rutin ke semua sekolah SMP dan SMA di Padang Pariaman. Untuk itu, Satpol PP akan melakukan razia mendadak ke sekolahsekolah dalam jam belajar. Hal itu dikatakan Kanit Provos Pol PP Padang Pariaman, Jasman, saat melakukan razia pelajar di SMAN 1 Sungai Geringging, Rabu (26/10). Operasi kali itu dilakukan setelah jam istirahat. Satpol PP menangkap 6 orang siswa yang berkeliaran dalam jam belajar. Mereka ditangkap saat dudukduduk di kantin dekat sekolah. “Saat kami razia ada sekitar 10 orang siswa. Namun, 4 orang siswa lainnya melarikan diri”, ujar Jasman kepada Kepala SMAN 1 Sungai Geringging, Ernawati. Keenam siswa yang terjaring razia tersebut, kata Jasman, akan dibawa ke Kantor Satpol PP Padang Pariaman untuk dibina. Pihaknya akan menghubungi orang tua mereka agar menjeput anak mereka. Ernawati berterimakasih kepada Satpol PP yang telah menjadikan sekolah tersebut sebagai sasaran razia penertiban siswa. “Kami sangat mendukung operasi siswa ini,” ucapnya. Siswa yang terjaring razia tersebut, kata Ernawati, ialah siswa nakal yang sering bolos saat jam belajar. Jasman kembali menjelaskan, operasi itu akan dilakukan secara rutin untuk membantu pengelola sekolah menegakkan disiplin belajar. Harapannya, razia tersebut menggenjot kualitas pendidikan Padang Pariaman pada tahun ajaran nanti. Sebelum melakukan razia di SMAN 1 Sungai Geringging, Satpol PP juga melakukan razia di SMAN 2 Sungai Limau dan SMAN 1 Sungai Limau. Di SMAN 1 Sungai Limau, Satpol PP tiba di sana saat jam istirahat sehingga tak jadi melakukan razia. Sementara di SMAN 2 Sungai Limau, Satpol PP menangkap seorang siswa yang sedang menonton orang bermain domino di salah satu warung di dekat lokasi sekolah. Siswa yang terjaring itu merupakan siswa SMAN 6 Kota Pariaman. (h/ded)

Kultum untuk Bentuk Sikap Mental Siswa PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kegiatan kuliah tujuh menit (kultum) merupakan bagian program unggul SMAN 2 Sungai Limau. Kepala sekolah tersebut, Syaiful Hendra menjelaskan, pihaknya menggelar kegiatan itu untuk membentuk sikap mental siswa agar berkualitas. “Kegiatan itu berlangsung sejak enam bulan yang lalu. Setiap Jumat pagi, semua siswa dan guru di sekolah iut mengikutinya. Setiap Jumat, siswa memakai pakaian muslim dan berpeci nasional, sedangkan siswi memakai baju muslim seragam sekolah. Kultum dilaksanakan di lapangan sekolah. Pemberi kultum merupakan siswa yang dari tiap kelas yang berbeda setiap Jumat. Sekali sebulan didatangkan uztaz dari luar sekolah,” ujar Syaiful di SMAN 2 Sungai Limau, Kamis (27/10). Rangkaian kegiatan kultum tersebut, kata Syaiful, mulai dari membaca Alquran, asmaul husnah, kultum, menyanyikan lagu kasidah, dan berdoa. Seusai kegiatan kultum, siswa masuk kelas. (h/tri)

PELATIHAN KURIKULUM 2013 GURU TK

Pemkab Pd. Pariaman Tunggu Informasi Kemendikbud PADANG PARIAMAN, HALUAN— Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, Elmi Untung mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan kurikulum 2013 untuk guru Taman KanakKanak di Kabupaten Padang Pariaman. Ia memperikirakan pelaksanaan kegiatan itu pada awal bulan depan. “Kegiatan yang bakal dilaksanakan merupakan tahap I. Kami mengharapkan kegiatan itu berlanjut untuk tahap berikutnya,” kata Elmi Untung. Ia menyebutkan, jumlah guru taman kanak-kanak di Padang Pariaman tidak kurang dari 100 orang. Sementara pelatihan itu akan diikuti sebanyak 66 orang guru. Jumlah peserta tersebut sesuai nota kesepakatan pemkab setempat dengan pemerintah pusat di Bandung, Mei 2016. Karena itu, pesertanya diseleksi. Pemilihan peserta dilakukan oleh pengawas sebelum kegiatan dilaksanakan. Mengenai dana, kata Rasmi, dana kegiatan tersebut ditanggung pemerintah pusat. Pemkab hanya menyediakan tempat dan kudapan bagi peserta. (h/tri) www.harianhaluan.com

SISWA TERJARING RAZIA — Kanit Provost Satpol PP Padang Pariaman, Jasman memberikan arahan kepada siswa SMAN 1 Sungai Geringging yang terjaring razia pelajar, Rabu (26/10). Satpol PP melakukan razia pelajar untuk membantu penegakan disiplin di sekolah. DEDI SALIM

UPTD Pendidikan Perketat Rekomendasi Pinjaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Sungai Geringging, Syofyan, meminta kepada Kepala Sekolah di kecamatan itu untuk betul-betul menyeleksi para guru yang ingin meminjam uang ke bank. “Jangan asal memberikan rekomendasi pemberian pinjaman ke bank apabila tidak

sesuai dengan gaji guru yang direkomendasikan, sehingga ada guru yang gajinya tidak

cukup untuk membayar angsuran bank,” ujar Syofyan di ruang kerjanya, Rabu (26/10). Menurut Syofyan, di wilayahnya tercatat ada lebih kurang 17 orang guru yang gajinya tidak mencukupi untuk membayar utangnya ke bank dan koperasi. Ia juga berharap ke bank untuk melakukan koreksi terhadap guru-guru yang meng-

ajukan permohonan pinjaman, apakah guru guru tersebut juga melakukan pinjaman di tempat lain, seperti di koperasi. Ia berpendapat, guru yang gajinya pas atau tidak mencukupi untuk membayar ansuran utang di bank atau koperasi sangat berdampak kepada proses pembelajaran di sekolah. “Bagaimana seorang

guru dapat mengajar dengan baik, sedangkan dia tidak menerima gaji atau gajinya tekor untuk membayar utang di bank?” kata Syofyan. Untuk itu, Syofyan mengajak guru-guru di Sungai Geringging agar tidak memaksakan diri menggadaikan SK untuk meminjam ke bank, yang angsuran per bulannya melebihi gaji. (h/ded)

PERINGATAN HARI SANTRI

CEGAH TERJADINYA EROSI

Pondok Pesantren Belum Tersentuh Narkoba

SD 12 V Butuh Talud Pengaman Tebing

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Peredaran narkoba di Indonesia sudah menyentuh semua lini profesi dan status sosial di tengah masyarakat, mulai dari pejabat negara, politikus, polisi, tentara, guru, orang tua, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga pelajar. Yang belum disentuh oleh narkoba hanyalah santri di pondok pesantren. Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni saat melepas pawai santri bersarung di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Sabtu (22/10) sore, di halaman rusunawa pesantren tersebut. Pawai tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Santri kedua pada 22 Oktober 2016. Menurut Ali Mukhni, santri yang tengah belajar di pondok pesantren masih kuat dari serangan penyebaran penyalahgunaan narkoba. Karena santri selalu dibentengi dengan nilainilai agama Islam yang kuat. “Narkoba ibarat setan dunia yang kedua karena narkoba merusak kehidupan orang di dunia dan akhirat. Melalui kekuatan santri ini, kami berharap Padang Pariaman bisa mencegah peredaran narkoba, terutama di kalangan generasi muda

BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni melepas santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ringan-ringan, untuk mengikuti pawai saat memperingati Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10). BUSTANUL ARIFIN

sebagai harapan bangsa,” ujar Ali Mukhni. ia mengapresiasi Hari Santri Nasional yang ditetapkan Presiden RI, Joko Widodo. Hari Santri merupakan bentuk penghargaan negara terhadap santri yang sudah berperan aktif dalam mengusir bangsa penjajah dari Indonesia. Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah (PYII) Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Drs. Idarussalam Tuanku Sutan, menyebutkan, melalui pawai itu pihaknya menggugah

perhatian santri agar lebih termotivasi belajar. “Jangan ada santri yang merasa sebagai orang nomor belakangan di negeri. Keberadaan santri sudah diakui oleh negara,” kata Idarussalam yang merupakan mustasyar PCNU Padang Pariaman ini. Pawai itu diikuti seribu santri keliling nagari dengan melintasi jalan raya Padang – Bukittinggi. Pawai, sepanjang sekitar satu kilometer yang dipandu aparat kepolisian, sempat memacetkan arus lalu lintas Padang – Bukittinggi. (h/bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala SD 12 V Koto Kampung Dalam, Syafrizal, mengatakan, pihaknya membutuhkan talud pengaman tebing untuk mencegah terjadinya erosi. Ia menjelaskan, pihaknya membutuhkan talud karena letak bangunan sekolah berada di dua posisi berbeda, yakni di kawasan yang tinggi dan di kawasan yang rendah. Di antara dua bangunan terdapat tebing dengan ketinggian lebih kurang 5 meter. Di bagian belakang, kata Syafrizal, terdapat lima ruangan kelas, yang berada di kawasan bagian atas, yang juga membutuhkan talud. Lima ruangan itu membutuhkan talud karena jarak tebing tanah dengan dinding ruangan kelas sangat dekat, yakni kurang dari 1 meter. Jadi, panjang talud yang dibutuhkan lebih kurang 125 meter, karena sebagian kawasan lainnya di lingkungan sekolah. “Kami sudah mengajukan permohonan bantuan talud kepada Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD melalui Dinas Pendidikan Padang Pariaman pada Agustus. Semoga permohonan yang diajukan itu tidak mengecewakan,” kata Syafrizal di SD 12 V Koto Kampung Dalam, di Jua Banyak Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, beberapa waktu lalu. Sekadar informasi, SD 12 V Koto Kampung Dalam memiliki 62 orang sisiswa, dan 10 orang guru. Sementara ruangan kelas ada 9 lokal, termasuk 1 ruangan kepala sekolah. (h/tri)

ANTISIPASI BUKU BERKONTEN VULGAR

Dinas Pendidikan Diminta Ambil Langkah Preventif PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi, meminta Dinas Pendidikan setempat melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran buku berkonten vulgar pada buku pelajaran di sekolah. “Sesuai arahan Bapak Bupati, kami minta Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti beredarnya buku pelajaran yang tidak layak beredar di lingkungan sekolah,” ujar Jonpriadi di Parit Malintang, Rabu (26/10). Ia menyebutkan, ada tiga arahan bupati tersebut. Pertama, Dinas Pendidikan diminta mengecek setiap buku atau media pembelajaran yang akan digunakan oleh sekolah dan memastikan buku itu bebas dari konten pornografi, baik dalam bentuk gambar maupun dalam

bentuk narasi, walaupun buku atau media pembelajaran tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Pusat Perbukuan Kemendikbud. Kedua, jika ditemukan hal yang disinyalir terkait buku berkonten pornografi, Dinas Pendidikan diminta mengamankan b uku atau media pembelajaran tersebut, sehingga tidak sampai kepada siswa. Ketiga, melaporkan temuan tersebut dengan menginformasikan buku atau media pembelajaran, pengarang, penerbit, dan sumber pengadaannya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat. “Kami juga memohon bantuan masyarakat agar lebih aktif melaporkan supaya anak-anak kita terlindungi” kata Jonpriadi didampingi Kabag Humas Padang Pariaman, Hendra Aswara. (h/ded)

SISWA SMPN 1 Patamuan menyerbu mobil pustaka keliling saat tiba di sekolah itu, Selasa (25/10). BUSTANUL ARIFIN

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

15

FANATISME PENDUKUNG PASLON

Pemicu Utama Konflik Pilkada JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy mengatakan, fanatisme pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) kepala daerah (gubernur dan bupati/ walikota) merupakan faktor pemicu utama konflik dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

HARIMAU SIBERIA — Satu harimau siberia terlihat Minggu (23/10), di satu peternakan hutan di Provinsi Heilongjiang di bagian timur-laut China. Staf kehutanan di Peternakan Kehutanan Xiaobeihu menemukan jejak kucing liar itu di satu daerah bersalju dan mengirim gambar ke Feline Research Center di bawah Dinas Kehutanan Negara, yang mengkonfirmasi bahwa kucing besar itu adalah harimau jantan liar siberia. AN T

BAZNAS LAKUKAN UJI PUBLIK

Jessica akan Ajukan Banding JAKARTA, HALUAN — Jessica Kumala Wongso dan kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan banding terhadap putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica dalam perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin. “Putusan ini tidak berdasarkan hukum dan lonceng kematian bagi keadilan, kami nyatakan banding,” kata Otto Hasibuan, pengacara Jessica, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis. Setelah majelis hakim membacakan putusan, Jessica langsung menghampiri dan berbincang dengan tim kuasa hukumnya. “Saya tidak terima atas putusan ini karena sangat tidak adil dan sangat berpihak,” kata Jessica. Majelis hakim yang diketuai hakim Kisworo menyatakan Jessica terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana dan menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara, sama dengan tuntutan dari jaksa penuntut umum. Wayan Mirna Salihin meninggal dunia pada 6 Januari 2016 setelah minum es kopi Vietnam pesanan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. (h/ant)

JESSICA KUMALA WONGSO

Seluruh PNS/TNI/Polri Diwajibkan Zakat JAKARTA, HALUAN — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan pihaknya segera menyelesaikan peraturan soal pembentukan dan tata kerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan instansi pemerintah yang mendorong kewajiban PNS/TNI/ Polri untuk membayar zakat lewat Baznas. “Saat ini kami sedang melakukan uji publik rancangan peraturan UPZ untuk mendorong pengumpulan zakat yang memiliki potensi besar,” kata Bambang di sela Uji Publik Rancangan Peraturan Ketua Baznas tentang Pembentukan dan Tata Kerja UPZ di Jakarta, Kamis. UPZ sendiri merujuk pada unit pengumpul zakat di bawah koordinasi Baznas yang berada di sejumlah tempat seperti instansi pemerintah atau masjid. Jika peraturan soal UPZ sudah selesai maka akan ada UPZ di lingkungan kementerian atau lembaga

negara yang akan mengumpulkan zakat di suatu unit. Dia mengatakan Baznas sebagai badan pengumpul zakat resmi pemerintah melakukan sejumlah inovasi agar pengumpulan zakat menjadi optimal. Landasan hukum yang dipakai Baznas adalah Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014 dan Undang-Undang No 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang berusaha m enelurkan peraturan untuk optimalisasi pengumpulan zakat dengan salah satu turunannya yaitu Peraturan Ketua Baznas soal UPZ yang masih dalam bentuk rancangan. Peraturan itu juga akan melengkapi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 soal zakat. Lewat peraturan itu, lanjut Bambang, lembaga negara nantinya karyawan Muslim dari kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian akan wajib menyetorkan zakatnya ke UPZ yang dibentuk di

masing-masing unit. “Sesuai undang-undang, nantinya para mereka ini akan wajib berzakat. Bisa untuk tidak menunaikannya dengan meminta surat keberatan membayarkan zakat Baznas dari atasannya,” kata dia. Bambang mengatakan peraturan UPZ itu memiliki tujuan optimalisasi pengumpulan zakat menilik potensinya yang besar. Rata-rata pert umbuhan pengumpulan zakat mencap ai angka 20,86 persen setiap tahunnya. Lewat kajian Baznas, IPB dan IRTI-IDB menyebutkan potensi zakat pada 2011 adalah Rp217 triliun tapi pengumpulannya hanya sekitar satu persen saja. Artinya, potensi zakat dari masyarakat yang besar itu belum tergarap dengan baik maka diperlukan banyak inovasi dan instrumen salah satunya lewat pembentukan payung hukum yang pasti. (h/ant)

Dua Gempa Guncang Italia ROMA, HALUAN — Dua gempa Bumi mengguncang wilayah tengah Italia yang pada Agustus diguncang gempa yang menewaskan hampir 300 orang. Gempa kedua yang mengguncang wilayah itu pada Rabu waktu Italia berkekuatan 6,0 pada Skala Richter. Akibat gempa itu beberapa puluh orang menjalani perawatan karena luka ringan atau syok menurut kepala pelindung sipil Fabrizio Curcio pada jumpa pers Rabu malam, namun tidak ada yang mengalami luka serius. Sementara pihak berwenang

bergegas menilai kerusakan menyeluruh akibat bencana tersebut, wali kota daerah pegunungan itu mengatakan bahwa banyak gedung yang hancur. Gempa tersebut terasa hingga ibu kota Roma, membuat warga berlarian keluar rumah dan ke jalanan. Gempa kedua terasa hingga sejauh Venesia di utara jauh, dan Naples di selatan ibu kota. Lembaga survei geologi Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS) mendeteksi gempa pertama dengan magnitudo 5,5 pukul 17.10 GMT dan yang kedua terjadi dua jam kemudian.

Kedua gempa berpusat di dekat Desa Visso di kawasan Marche Tengah. “Banyak rumah yang ambruk. Kota kami hancur,” kata Marco Rinaldi, Wali Kota Ussita, kepada televisi Sky Italia melalui telepon. “Gempa kedua sangat lama, mengerikan,” katanya. “Saya sudah merasakan banyak gempa Bumi, tetapi ini adalah yang paling kuat yang pernah saya rasakan. Beruntung semua orang sudah meninggalkan rumah mereka setelah gempa pertama jadi saya kira tak ada yang terluka,” tambah Rinaldi. (h/ant)

SEPANJANG TAHUN 2016

38.000 Pengungsi Tewas di Laut Mediterania LIBYA, HALUAN — Setidaknya 3.800 pengungsi dilaporkan meninggal dunia di Laut Mediterania, ketika dalam perjalanan mencoba untuk mencapai Eropa. Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengungkapkan, 2016 merupakan tahun paling mematikan bagi pengungsi. “Kami menerima banyak laporan korban pengungsi tewas di Mediterania tahun ini. Setidaknya 3.800 orang tewas dalam perjalanan mencapai Eropa. Ini adalah suatu angka yang sangat memprihatinkan,” kata Juru Bicara UNHCR, William Spindler, dikutip Al Jazeera, Kamis, 27 Oktober 2016. www.harianhaluan.com

Pada pekan ini, jumlah pengungsi tewas banyak ditemukan di lepas pantai Libya. Penjaga perbatasan Uni Eropa memperingatkan bahwa misi penyelamatan yang dilakukan di dekat Afrika utara, adalah suatu misi yang cukup berbahaya. Lembaga amal Doctor Without Borders (MSF) mengatakan salah satu kapal penyelamatannya baru-baru ini menjemput 25 jasad dari 107 korban dari perahu karet yang penuh sesak, sekitar 48 kilometer di lepas pantai Libya. “Operasi penyelamatan pengungsi ini dapat dikatakan membahayakan, juga mem-

prihatinkan di mana banyak korban tewas terombangambing dan tenggelam di lautan lepas,” kata ketua MSF, Stefano Argenziano. Tewasnya pengungsi sebagian besar disebabkan terlalu banyaknya jumlah penumpang yang penuh sesak di dalam kapal yang rapuh. Kelebihan beban ini membuat kapal, yang kondisinya juga memperihatinkan, mudah terbalik dan tenggelam di Mediterania. UNHCR juga menilai cuaca buruk, kondisi kapal yang tak layak, serta rute pelayaran yang salah juga menjadi faktor meningkatnya angka kematian di laut.

LAUT MEDITERANIA. Kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki yang sebagian besar menutup rute dari Timur Tengah ke Eropa

melalui Turki, membuat pengungsi harus mengambil jalur lain dan menghadapi maut. (h/vvn)

“Faktor yang menjadi pemicu utama konflik adalah fanatisme pendukung paslon. Kalau tidak diantisipasi dengan baik oleh aparat, maka bisa menimbulkan konflik,” kata Lukman Edy dalam dalam diskusi “Pilkada Damai, Siap Menang Siap Kalah”, di Media Center DPR, Kamis (27/10). Selain itu untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2017 berlangsung damai, Pilkada harus jujur dan adil, memastikan tidak ada money politics, menjaga netralitas PNS, TNI, Polri dan penyelenggara Pilkada, serta masyarakat sendiri untuk mematuhi aturan. Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta, Lukman Edy munculnya konflik makin besar, karena sebelum Pilkada dimulai sudah ada membawa SARA. Apalagi kata politisi PKB itu, Pilkada DKI melibatkan para elite bangsa ini, baik secara langsung maupun tidak, seperti Presiden Jokowi, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Karena itu, secara khusus dia meminta Presiden Jokowi untuk bersikap netral dalam Pilkada DKI. “Presiden Jokowi harus klarifikasi bahwa dirinya netral. Memang tidak ada larangan, tapi dugaan itu bisa mendorong konflik,” tambahnya. Karena kata Lukman, siapapun yang terpilih di DKI Jakarta ini, pasti akan menjadi tangan kanan Presiden Jokowi, mengingat Jakarta sebagai ‘wajah’ Indonesia, maka Pilkada harus damai dan terhindar dari konflik. Kepada Bawaslu dengan kewenangan yang sudah baik, diharapkannya bersikap tegas dan berani menjatuhkan sanksi bagi calon yang melanggar. “Kalau tidak ada yang disanksi, maka aturan yang baik itu hambar dan tak ada efek jeranya,” pungkasnya. Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron menyatakan hal yang sama akan potensi konflik tersebut. Dia mencontohkan Pilkada Gorontalo sudah muncul saling menggugat meski pasangan calon sudah ditetapkan KPUD setempat. “Jangan hanya damai di tingkat elit, tapi di bawah khususnya di daerah belum tentu,” katanya. Karena itu Daniel menyarankan semua harus dipersiapkan dengan baik. Dari jadwal dan infrastruktur kampanye, iklan, debat, alat peraga KPU pasangan calon,

dan blusukan semua harus clear. “Aturan money politics, transportasi harus jelas, karena tidak boleh uang melainkan bentuk lain, dan Bawaslu bisa menangkap setelah kerjasama dengan penyidik Polri, tanpa harus izin pengadilan,” jelasnya. Komisioner KPU Feri Kurnia menegaskan, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam Pilkada antara lain DPT, kampanye, dan pemungutan suara. Misalnya banyak yang bilang tidak terdaftar sebagai pemilih dan tidak lagi bisa menggunakan keterangan kelurahan, RW dan RT, kalau belum melakukan perekaman e-KTP. Untuk itu kata Feri, KPU mengusulkan perlunya DPT berkelanjutan. Baik setengah tahunan, tahunan, dan seterusnya agar masyarakat mengetahui sebagai pemilih tetap. “Juga larangan kampanye di dunia maya menyangkut provokasi, ujaran kebencian, fitnah, SARA dan sebagainya, maka KPU mewajibkan agar pasangan calon melaporkan akun-nya ke KPU. Sebab, nantinya KPU akan koordinasi dengan Bareskrim, Kominfo RI, Bawaslu, yang berimplikasi pidana,” tambahnya. Dia berharap 4 bulan ke depan selama proses kampanye Pilkada berlangsung lebih baik, menggembirakan, mencerdaskan, mencerahkan masyarakat dengan programprogram pembangunan yang konkret. “Jadi, semua proses dan tahapan Pilkada ini harus kita kawal dengan baik. Terutama saat perhitungan pada 15 Februari 2016, harus transparan, berintegraitas, jaga NKRI dan siapapun yang melanggar harus didiskualifikasi,” jelas Feri lagi. Direktur PerluDem Titi Anggraini mengatakan, melihat pengalaman Pilkada Serentak 2015, maka seharusnya Pilkada 2017 akan lebih baik, dan damai. Pada tahun 2015 itu yang memicu konflik hanya akibat partai pecah kongsi, tapi untuk saat ini tidak ada. Namun demikian, menurutnya, masih perlu diwaspadai pilkada di beberapa provinsi, seperti DKI Jakarta, Aceh, Papua, Gorontalo, dan Banten. “Untuk itu, pengawasan keamanan harus ditingkatkan dan diikuti dengan penegakan hukum,” katanya. (sam)

Israel Hancurkan 7 Rumah Palestina JERUSALEM, HALUAN — Pasukan Israel pada Rabu (26/10) menghancurkan tujuh rumah orang Palestina di Jerusalem Timur, kata beberapa sumber Palestina dan satu kelompok pengawas hak asasi manusia Israel. Ir Amim, satu kelompok hak asasi manusi a yang b e rpusat di Jer usalem, mengatakan bahwa di Silwan —satu permukiman di seberang Kota Tua— pasukan keamanan menghancurkan satu bangunan dua-lantai yang meliputi empat unt i permukiman berbeda, lapor Xinhua/OANA. Bangunan tersebut, milik keluarga besar Jaafreh, dibangun 17 tahun lalu tapi pemerintah kotaprajan menolak untuk memberi izin, dan mengatakan bangunan itu dibangun di “tanah yang dirancang sebagai ruang hijau”. “Tiga-puluh anggota keluarga kehilangan tempat tinggal, separuh dari mereka berusia di bawah 18 tahun,” kata Ir Amim di dalam satu Redaktur: Afrianita

pernyataan. Di Permukiman Beit Hanina, satu rumah dengan tigaunit tempat tinggal dihancurkan. Nasser Ar-Rajabi, pemilik salah satu unti tempat tinggal, mengatakan kepada kangtor berita Palestina, Maan, pasukan Israel menghancurkan rumahnya dengan dalih “bangunan tersebut tak memiliki izin yang diperlukan dan dikeluarkan oleh pemerintah”. Enam anggota keluarga Ar-Rajabi, termasuk empat anak yang berusia di bawah 18 tahun —satu di antara mereka memiliki tantangan fisik— kehilangan rumah mereka, demikian laporan Xinhua. Sebanyak enam lagi a nggot a keluarga Siyam, yang tinggal di unit permukiman lain, termasuk tiga anak yang berusia di bawah 18 tahun, kehilangan tempat tinggal. Seorang juru bicara bagi Kota Praja Jerusalem belum mengeluarkan pernyataan mengenai penghancuran bangunan tersebut. (h/ant) Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CHELSEA OLIVIA

Glenn Lebih Pantas Jadi Ibu Chelsea Olivia baru melahirkan putri pertamanya, Nastusha Olivia Alinskie, pada 9 September 2016 lalu. Selama menjadi seorang ibu, Chelsea masih merasakan banyak ketidaktahuan soal mengurus anak.

Istri dari Glenn Alinskie itu justru mengaku banyak belajar dari sang suami. “Selalu belajar gimana cara memberikan sesuatu untuk jadi ibu yang baik. Anak kecil katanya nggak boleh minum air putih sampai 6 bulan, aku baru tahu. Benar-benar tiap hari baca-baca dan belajar,” cerita Chelsea ditemui saat menjadi bintang

tamu dalam pembukaan gerai Mothercare di Kelapa Gading Mall, Jakarta Utara, Kamis (27/10). Senang dan terharu campur aduk kala dirinya memandangi wajah Nastusha. Sebagai ibu, Chelsea sangat ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Beruntung, Chelsea mengatakan dirinya mempunya

suami seperti Glenn. Glenn bahkan rela mengambil cuti dua bulan untuk menemaninya pasca melahirkan. “Dia bapak dan ibu, bedanya Glenn tidak punya ASI. Banyak laki-laki nggak bisa gendong, Glenn semuanya bisa. Aku beruntung Glenn suami yang nggak mengotak-ngotakkan. Justru Glenn duluan yang bisa ma-

ndiin Nastusha,” puji Chelsea. Pasangan yang menikah pada Oktober 2015 itu mengaku senantiasa berbagi tugas untuk menjaga Nastusha. Semua yang dilakukan Glenn membuat Chelsea lebih tenang saat merawat si kecil. “Perlakuan kecil Glenn itu yang buat aku nyaman. Aku sama sekali nggak alami baby blues,” tandas Chelsea. (h/dtk)

IKO UWAIS-JOE TASLIM

Main Film Bareng Lagi SETELAH digandeng oleh The Mo Brothers untuk salah satu film terbarunya ‘Headshot’ yang akan rilis 8 Desember mendatang, Iko Uwais kembali digandeng oleh Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto dalam film ‘The Night Comes From Us’ yang belum sepenuhnya digarap. “Ini dia makanya lagi pusing. Persiapan untuk Film baru ‘The Night Comes From Us’ bareng Joe Taslim. Setiap hari saya mempersiapkan koreonya jadi ya bentrok sama schedule untuk promo film ‘Headshot’. Jadi itu nanti ada beberapa promo sama schedule syuting, yang bentrok juga sih,” ujar Iko saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (26/10). Film ini sendiri sempat dicanangkan akan digarap di tahun 2013. Namun sayangnya hal itu sempat berhenti karena proses management yang kurang lancar. “Karena di film ini nggak jadi karena mungkin managementnya kurang. Selain itu, karena udah di take over dan di schedule. Jadi baru mau jalan tahun ini. Jadi masalah management dan main actornya,” ungkap Kimo Stamboel sang sutradara.

www.harianhaluan.com

Dalam film ini, kembali menggabungkan beberapa pemain aksi seperti Iko Uwais dan Joe Taslim. Film yang murni bergenre action ini menceritakan tentang permusuhan antara Joe Taslim dan Iko Uwais yang memiliki kubu masing-masing. “Cerita ini menceritakan mengenai karakter yang diperankan Joe Taslim sebagai salah satu trayek gangster di Asia. Dan karena sesuatu hal dia ingin keluar dari trayek ini. Dia diburu sama sekelompok orang yang bersekongkol,” tambah Kimo. Tahap penggarapan pun masih dalam proses dan rencana akan dioperasikan mulai awal bulan Desember menda-

tang hingga Februari 2017. Seperti film sebelumnya, jika telah selesai, film ‘The Night Comes From Us’ akan di transfer ke festival kembali.

“Kemungkinan besar mau di festival internasional, setelah semuanya beres,” ungkap Kimo lagi. Film ‘The Night Comes From Us’ rencana akan rilis di tahun 2018 dengan menggandeng sejumlah pemain film ternama. Salah satunya adalah Abimana Aryasatya dan Dian Sastrowardoyo yang rencana akan ikut bergabung dalam film bergenre action ini. (h/rol)

IKO UWAIS

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

17

MANCHESTER UNITED VS MANCHESTER CITY 1-0

Guardiola Alami Periode Terburuk MANCHESTER, HALUAN — Manchester United (MU) tampil sebagai pemenang dalam derby melawan Manchester City di Piala Liga Inggris. Dalam laga yang relatif minim peluang itu, MU menang 1-0 di Old Trafford, Kamis (27/10). Baik MU maupun City nyaris tak punya peluang bersih di babak pertama.

MATA menjadi pahlawan kemenangan MU atas City berkat gol tunggalnya.NET

Peluang terbaik di babak pertama adalah ketika di awal laga, Kelechi Iheanacho membuang peluang di depan gawang untuk membawa City unggul. MU kemudian mendapatkan keunggulan di menit ke-54. Berkat keunggulan fisiknya, Zlatan Ibra-

bertahan sampai laga usai. Secara keseluruhan hanya ada 12 tembakan di laga ini. Delapan milik MU dan lima milik City. Manajer Manchester City Josep Guardiola resmi menjalani periode terburuk dalam kariernya sebagai manajer. Menyusul kekalahan City di Piala Liga Inggris. Hasil itu ikut menandai bahwa The Citizens gagal menang di enam pertandingan berturut-turut.

himovic memenangi perebutan bola dan melakukan tusukan di sisi kiri yang diakhiri umpan silang. Bola lantas disambar Juan Mata dan bersarang ke gawang City. Kedudukan itu

Opta menyebut, periode seperti ini baru pertama kali dialami Guardiola selama menjadi pelatih.

Menurut pemain Real Madrid Asensio, membuat kemenangan sebesar itu bukanlah sesuatu yang mudah, dan ia juga menegaskan Madrid telah menunjukkan permainan yang amat serius di sepanjang 90 menit pertandingan.”Itu bukan pertandingan yang mudah. Kami menghadapinya dengan serius. Masih ada leg kedua dan kami tidak akan ber-

santai,” jelas Asensio menurut laporan AS. “Pertandingan tadi berjalan intens. Kami ingin terus jadi tim yang dominan di tiap menit. Kami ingin tampil sangat serius. Kami sudah menang dengan semua gol ini, kami sekarang merasa puas dan kami berharap bisa terus bermain bagus seperti ini,” sambungnya. (h/san)

“Saya melakukan segalanya sama seperti kami memenangi 10 pertandingan beruntun, laju buruk ini bisa terjadi kepada siapapun. Orang-orang berpikir saya punya tongkat sihir, tapi hal itu tidak ada di dalam sepakbola. Setiap tim tangguh memiliki hasil bagus dan hasil tidak bagus. Saya harap ini tidak terjadi lagi tapi ini adalah bagian dari pekerjaan saya dan saya tidak akan mengubah apapun,” ujar Guardiola, yang dilansir Marca. Mata menyebutkan kemenangan ini pe nting unt u k M U . Eks pemain Chelsea dan Valencia itu juga menegaskan

bahwa melawan City selalu menjadi pertandingan yang sulit.”Sejak pertama sampai akhir, kami sudah mengerahkan segalanya di lapangan. Kami menguatkan pikiran kami untuk menghadapi pertandingan ini dan saya pikir kami sudah melakukannya. Kami menunjukkan bahwa kami masih bisa bersaing,” kata Mata di situs resmi MU. “Saya piki r itu m erupakan kemenangan penting setelah kekalahan yang kami telan di London. Itu merupakan laga besar bagi kami, satu laga derby, dan selalu sulit untuk bermain melawan Manchester City karena mereka memainkan sepakbola yang bagus. Kami sudah mengerahkan kemampuan 100 persen dan kami memetik kemenangan,” tambah gelandang asal Spanyol itu. (h/ san)

Real Madrid Pesta Gol LEON, HALUAN — Real Madrid meraih kemenangan pada leg I babak 32 besar Copa del Rey. Bertanding melawan Cultural Leonesa, Madrid pesta gol, mereka menang 7-1di Estadio Reino de León, Kamis (27/10). Dengan kemenangan ini langkah Real Madrid kebabak 16 besar semakin mudah. Tidak ada yang mengejutkan dari hasil tersebut. Madrid, yang kini tengah memuncaki klasemen La Liga, di atas kertas memang seharusnya bisa menundukkan Leonesa, yang berasal dari divisi tiga Liga Spanyol. Pada pertandingan ini, Marco Asensio dan Alvaro Morata menjadi bintang. Keduanya sama-sama mencetak sepasang gol. Semen-

tara, tiga gol lainnya dicetak oleh Nacho Fernandez, Mariano Diaz, dan gol bunuh diri Gianni Zuiverloon. Gol dari Leonesa diciptakan oleh Benja. “Saya amat bahagia dengan penampilan tim, kami memulai laga dengan baik, dengan intensitas, bermain di daerah mereka sendiri. Kami bermain serius. Itu yang terpenting untuk kami, menghormati lawan. Mereka tim bagus yang ingin bermain sepak bola. Wajar jika ada perbedaan kualitas. Kami bermain komplit,” tutur pelatih Real Madrid Zidane pada ESPN. “Dalam tim kami, akan selalu ada pemain yang lebih banyak bermain dan mereka yang tidak terlalu sering bermain. Namun bagusnya,

ketika membuat perubahan, semua pemain akan siap. Hal itu terjadi di pertandingan ini. Sulit jika terus bermain setiap tiga hari sekali dan menunjukkan yang terbaik. Namun saya bertanggung jawab membuat tim terus kompetitif. Kami tengah bermain bagus, namun kami belum juara di Copa, Liga Champions, atau La Liga,” bebernya.

REAL Madrid pesta gol ke gawang Leonesa.NET

www.harianhaluan.com

BANTAI SAMPDORIA

Juventus Tunjukkan Respon Positif TURIN, HALUAN — Juventus menunjukan respon positif setelah mengalami kekalahan dari AC Milan pada akhir pekan lalu dengan meraih kemenangan telak 4-1 atas Sampdoria di Juventus Stadium, Kamis (27/10). Dengan tambahan tiga poin, Juventus tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi nilai 24. Sementara itu, Sampdoria berada di posisi ke-15 dengan nilai 11. Dalam 10 menit pertama pertandingan, tim besutan Massimiliano Allegri itu sudah unggul 2-0 atas Sampdoria. Rekening gol Juventus dalam pertandingan ini dibuka oleh Mario Mandzukic ketika laga baru berjalan empat menit. Lima menit berselang, gantian Giorgio Chiellini yang membobol gawang Sampdoria. Bek tengah Juventus itu menanduk bola hasil tendangan penjuru yang dilepaskan Miralem Pjanic. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-57, Sampdoria memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Gol itu diawali oleh sebuah umpan terobosan ke sisi kanan pertahanan Juventus, yang kemudian diambil oleh Dennis Praet. Praet lantas memberikan umpan tarik dan disambar oleh Patrik Schick yang memaksa Neto memungut bola dari gawangnya. Namun, pada menit ke-65, Juventus menjauh lagi. Kali ini Pjanic yang menjadi pencetak golnya. Pada menit ke-87, Chiellini mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini sekaligus memperbesar keunggulan Juventus menjadi 4-1. “Penting bagi kami untuk memulai pertandingan dengan permainan seagresif itu. Sebab, begitulah cara Samp memenangi derby melawan Genoa akhir pekan lalu,” ujar pelatih Juventus Allegri kepada Sky Sport Italia. Pemain bertahan Juventus, Giorgio Chiellini mengatakan bahwa kemenangan telak atas Sampdoria tengah pekan ini menjadi pesan bagi para rival bahwa mereka sudah melupakan kekalahan dari AC Milan akhir pekan lalu.”Kami ingin mengirim pesan. Kuncinya adalah menempatkan kekalahan dari Milan di belakang kami dan memulai kembali. Saya juga senang untuk mencetak gol,” ujarnya. (h/san) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

SEMEN PADANG VS AREMA

Ujian Berat Tanpa Sang Top Score PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghadapi Arema dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) pekan ke-26 di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (28/10) pukul 21.30 WIB. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Semen Padang tanpa kehadiran sang top score sementara Marcel.

WTA FINALS 2016

Kuznetsova ke Semifinal SINGAPURA, HALUAN — Agnieszka Radwanska menyingkirkan Garbine Muguruza untuk menghidupkan kans lolos. Kemenangan Radwanska itu turut meloloskan Svetlana Kuznetsova ke semifinal turnamen WTA Finals di Singapura 2016. Radwanska, unggulan kedua, menundukkan Muguruzua yang diunggulkan di tempat kelima. Di laga kedua Grup Putih, Radwanska menyudahi perlawanan petenis Spanyol itu dengan skor akhir 7-6 (1), 6-3, pada Kamis (27/10).Dalam laga selama 1 jam 36 menit, Radwanska mengemas empat ace, 17 winner, dan hanya 12 unforced error. Sedangkan Muguruza mencatatkan 3 ace, 27 winner, dan 37 unforced error. Kemenangan ini membuat rekor Radwanska dengan Muguruza seimbang 4-4. Sebelumnya Radwnska pernah kalah empat kali berturut-turut namun mampu mematahkannya di semifinal WTA Finals 2015. Kini, petenis Polandia itu kembali mengalahkan Muguruza. Sementara itu, Kuznetsova menjadi petenis pertama yang maju ke babak empat besar. Memainkan pertandingan sebelumnya, petenis Rusia yang juga unggulan kedelapan ini comeback untuk mengalahkan petenis Republik Ceko Karolina Pliskova dalam laga ketat sepanjang tiga set 3-6, 6-2, 7-6 (6). “Setelah perjalananku di sini, dan seluruh dukungan fans dan timku, aku tidak bisa mengecewakan mereka. Kekuatanku dari hatiku. Selama bertahun-tahun belakang, aku tidak mencapai performa terbaiku tapi sesuatu berubah pada tahun ini,” ungkap peraih dua titel Grand Slam ini di situs resmi WTA. Lebih jauh Kuznetsova mengatakan kalau dirinya sangat menikmati turnamen WTA Finals 2016 ini. “Aku menikmati permainanku, aku menikmati keriuhan penonton. Aku bermain melawan para petenis terbaik di dunia dan aku sangat menghargainya dan merasa terberkati dengan bisa berada di sini,” jelasnya. Bagi Kuznetsova, ini menjadi semifnal pertamanya di turnamen ini. Selama lima partisipasi sebelumnya, petenis berusia 31 tahun itu belum bisa lolos dari babak grup.Usai lolosnya Kuznetsova, Grup Putih akan ‘mengirimkan’ satu wakil lagi ke babak knockout yang akan diperebutkan oleh Pliskova dan Radwanska yang akan bertanding pada Jumat (28/10). (h/dtc)

Arema bukanlah lawan yang mudah bagi Semen Padang untuk meraih kemenangan dan sekaligus mempertahankan rekor tidak pernah terkalahkan di kandang. Dari lima pertandingan terakhir Arema berhasil meraih kemenangan tiga kali, sekali imbang dan sekali Semen Padang meraih kemenangan. Meski bertanding di Padang, Arema mampu meraih kemenangan sekali dan menahan imbang sekali. TenJADI ANDALAN — Lee Gil Hoon akan menjadi andalan Semen Padang untuk menjebol gawang Arema. Semen tunya rekor pertemuan ini wajib menjadi perhatian Padang akan menghadapi Arema, Jumat (28/10) di Stadion H. Agus Salim Padang. HUDA PUTRA tersendiri bagi Semen Padang jika tidak ingin rekor kandangnya rusak. KEJURDA PIALA BUPATI SIJUNJUNG Tentunya pertandingan paling menyesakkan bagi Semen Padang dan seluruh pencinta Semen Padang SIJUNJUNG, HALUAN — Dua atas Marlina, petinju dari Ka- 0310 SSD yang telah menggelar adalah saat bermain imbang petinju tuan rumah berhasil maju bupaten Agam di kelas elit putri Kejurda ini.” Terima kasih ke- 2-2 di Stadion H. Agus Salim ke babak final Kejuaraan Daerah 57 kg. Fernando, petinju asal pada bupati yang telah mendu- di babak delapan besar ISL. (Kejurda) Piala Bupati Sijunjung Kabupaten Pasaman. Fernando kung penuh Kejurda ini,” tu- Bagaimana tidak Semen Padang saat itu merasa dikerjai yang berlangsung di GOR Sibi- mengalahkan Randi Eka Prat- turnya. nuang Sijunjung, Kamis malam ama, petinju asal Kabupaten Ketua panitia Muslim me- wasit sehingga Semen Pa(27/10). Kedua petinju tersebut Agam di kelas elit putra 50 kg. nyebutkan Kejurda ini kerjasama dang gagal lolos kebabak adalah, Pujayana di kelas elit Kelas youth putra 46 kg, Pertina Sijunjung dengan Dinas semifinal. Semen Padang tentunya putri 48 kg dan Sonia Fitri di Abel Dosmond dan M.Arif, petin- Parsenibudpora dan Kodim 0310 kelas youth putri 51 kg. ju asal Tanah Datar dan Padang SSD dalam rangka HUT TNI ke- memiliki kesempatan untuk Puja yang berada di sudut Pariaman. Abel menang atas 71. “Selain memeriahkan HUT membalaskan dendamnya biru berhasil mengalahkan, No- Febrian, petinju dari Padang TNI ke-71, Kejurda ini juga sekaligus memperbaiki revia Melda, petinju dari Dhar- Panjang sementara M.Arif me- sebagai ajang silaturahmi de- kornya atas Arema. Namun masraya dengan TKO di babak nang atas Steve A dari Kabupaten ngan atlet tinju dari Pengkab sayangnya Semen Padang tisemifinal.Sementara Sonia me- Kepulauan Mentawai. Pertina di Sumbar,” ucapnya. dak bisa menurunkan senang angka atas Egi Monasa, Bupati Sijunjung Yuswir Kejurda yang pertama kali luruh pemain terbaiknya. petinju dari Mentawai. Arifin berharap Kejurda ini digelar ini, sebutnya, diikuti 40 Absennya Marcel karena Langkah Pujayana dan So- dapat melahirkan atlet-atlet petinju dari 11 kabupaten/kota akumulasi kartu kuning nia juga diikuti, Meggi Saputra berbakat dan berprestasi di di Provinsi Sumatera Barat. tentunya akan mengurangi dan Harki Fakri. Kedua petinju Cabor tinju. Soalnya, pada No- Mereka bertarung pada delapan tuan rumah ini maju ke semifinal. vember mendatang ada agenda kelas. Elite putra yaitu kelas 50 daya gedor Semen Padang. Bagaimana tidak dari 33 gol Meggi yang bertarung di kelas penting yakni Porprov ke XIV di kg dan 60 kg. elit putra 56 kg menang TKO Kota Padang.” Melalui Kujurda Elite putri, kelas 46 kg, 51 kg yang diciptakan Semen Pamelawan Hendri Moris Sinabutar ini diharapkan muncul atlet dan 57 kg. Sementara youth dang ke gawang lawan, 16 gol asal Padang Pariaman. Sedang- tinju berprestasi,” ujarnya, Kamis putra, kelas 46 kg dan 51 kg, dan dihasilkan oleh Marcel. Unkan Harki menang angka atas (27/10). youth putri, kelas 51 kg. Pada tuk mengatasi ketidakhaRozi Jamani dari Dharmasraya di Ketua pengprov Pertina kesempatan itu, Ketua Umum diran Marcel, pelatih Semen kelas 46 kg youth. Sumbar, Togi Paruhum Tobing pengprov Pertina Sumbar juga Padang Nilmaizar sepertinya Petinju lainnya yang maju ke menyampaikan ucapan terima mengukuhkan pengurus Pertina akan mengandalkan duet semifinal, yakni Rola asal Pa- kasih kepada Pemkab Sijunjung, Sijunjung yang dipimpin Mus- Lee dengan Nur Iskandar. Namun duet pemain dang Pariaman.Ia menang TKO Pertina Sijunjung dan Kodim lim. (h/azn)

Dua Petinju Tuan Rumah ke Final

yang posisi aslinya bukan penyerang ini sudah pernah dicoba saat menghadapi Persipura di Jayapura. Namun duet ini masih belum bisa menghasilkan gol dan Semen Padang sendiri mengalami kekalahan dengan skor 2-0. Keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh Semen Padang pada laga ini adalah kondisi fisik pemain Arema yang kelelahan. Sebab sebelum menghadapi Semen Padang, Arema bertanding melawan Persipura di Jayapura pada Senin lalu dan Arema mengalami kekalahan. Waktu yang singkat dan perjalanan yang jauh tentunya akan menguras fisik dan stamina pemain. Contohnya Persib Bandung, setelah bertanding dengan Persipura dan kemudian langsung bertanding ke Padang dengan waktu yang cukup singkat akhirnya harus dihajar Semen Padang dengan telak 4-0. Kondisi pemain Arema yang mengalami kelatihan t entunya harus bisa d imanfaatkan oleh pemain Semen Padang. Salah satu memanfaatkan kelemahan tersebut adalah dengan cara bermain cepat. Dengan bermain cepat tentunya akan menguras pemain Arema. Strategi ini terbukti saat Semen Padang mengalahkan Persib 4-0. Selain memori b abak delapan besar ISL tahun 2014, Esteban Vizcara akan menjadi benang merah dalam pertandingan ini. Vizcarra pernah menjadi idola dari pecinta Semen Padang. Namun pada laga ini dia datang sebagai lawan. (h/ san)

WI Sumbar Tak Akui Muskotlub WI Padang PADANG, HALUAN — Pengurus Wushu Indonesia (WI) Kota Padang dengan WI Sumbar mengalami konflik. Hal ini dipicu tidak d ikeluarkanya Surat Keputusan (SK) kepada WI Padang yang dipimpin oleh Eri. WI Sumbar beranggapan kalau Muskotlub yang diadakan pada tanggal 15 Oktober dengan menetapkan Eri sebagai Ketum terpilih periode 2016-2020 tidak sesuai dengan AD/ART. “Kami kecewa atas perlakuan WI Sumbar yang tidak mau mengakui hasil Muskotlub ini. Karena, pelaksanaan Muskotlub

juga dihadiri Ketum WI Sumbar, Hj Usnaiti dan perwakilan dari KONI Padang,” sebut Eri, Kamis, (27/10). Bahkan surat yang dikeluarkan KONI Padang tertanggal 24 Oktober dengan nomor 59/KPDG/KU/X/2016 terkait rekomendasi penerbitan SK kepengurusan yang dikirimkan ke WI Sumbar juga tidak membuat WI Sumbar yang dipimpin Usnaiti mau menerbitkan SK kepengurusan. “Dalam Muskotlub tersebut tidak ada kongkalikong dan intervensi. Para peserta Muskotlub yang memilih siapa yang akan menjadi Ketua WI Padang. Para pesertanya sendiri merupakan sasana yang me-

miliki hak suara,” tuturnya. Lebih jauh Eri juga merasa kecewa terhadap WI Sumbar karena memberikan kepanitiaan Porprov kepada pengurus yang tidak sah. “Kalau pimpinan WI Sumbar tetap bersikeras dan tetap memberikan kepanitian Porprov kepada pengurus yang tidak sah kami akan tempuh jalur hukum,” sambungnya. Ketua Harian WI Padang Hendri Antoni berdasarkan susunan pengurus hasil Muskotlub mengatakan atas kondisi yang tidak menentu ini, atlet Kota Padang yang akan dirugikan. Hendri Antoni mengatakan kalau Kota Padang menargetkan meraih juara umum di Porprov nanti.

“Karena itu, akan berkomunikasi dengan Pengurus Besar (PB) WI,” jelasnya. Ketua WI Sumbar Usnaiti mengatakan, memang tidak akan menerbitkan SK untuk kepengurusan yang terbentuk dari hasil Muskotlub, karena Muskotlub yang dilaksanakan tidak sesuai dengan AD/ART WI Sumbar. “Salah satu yang tidak jelas adalah kepanitian Muskotlub tersebut dan saat itu langsung dibentuk tim formatur tanpa dilakukan pembacaan tertib terlebih dahulu,” jelas Usnaiti, Kamis (27/10). Usnaiti sendiri tidak gentar dengan langkah yang akan diambil oleh Eri. Baik melaui

jalur hukum mengenai kepanitian Porprov ataupun dengan melaporkan ke PB WI. “Melalui jalur hukum semua akan bisa terang dan jelas, saya akan dengan senang hati menempuhnya,” jelasnya Lebih jauh dijelaskan oleh Usnaiti, baik Eri maupun Hendri Antoni tidak memiliki hak apa-apa lagi untuk menghadap ke PB. Karena, kedua orang tersebut saat ini merupakan orang di luar WI Sumbar. “Mereka memang pernah di WI Padang, tapi kepengurusan tersebut sudah dibekukan WI Sumbar melalui sidang pleno. Karena itu, saat ini, mereka berdua adalah orang di luar WI Sumbar dan Padang,” pungkasanya. (h/san)

Rio Haryanto Masih Prioritaskan F1 MEXICO CITY, HALUAN — F1 masih jadi prioritas

www.harianhaluan.com

Rio Haryanto. Ia terus menjajaki kemungkinan mem-

balap lagi di F1 pada musim depan dan belum memper-

timbangkan peluang tampil di ajang lain. Rio menjadi pebalap F1 pertama dari Indonesia ketika bergabung dengan tim Manor musim ini, menjadi rekan satu tim Pascal Wehrlein. Tapi kegagalan melunasi pembayaran ke Manor membuat Rio kehilangan kursi setelah menjalani 12 seri saja. Tempatnya di tim Manor kemudian digantikan oleh Esteban Ocon. Tapi Rio masih terlibat di tim Manor dengan menjalani peran sebagai reserve driver alias pebalap cadangan. Kini ia pun mulai merintis usaha untuk melesat lagi sebagai pebalap F1 musim depan. “Sayang sekali saya tak bisa menjalani satu musim penuh bersama Manor tahun ini, tapi secara keseluruhan saya masih ada di sini untuk belajar. Segalanya berjalan amat baik dan sekarang sudah pasti saya sedang Redaktur: Arda Sani

berusaha untuk kembali membalap tahun depan. Ada sejumlah opsi bagus. Saya pikir peluangnya saat ini masih 50-50. Kita lihat saja bagaimana nanti, saya harap akan ada kabar bagus,” kata Rio kepada Motorsport.com. Ketika ditanya apakah ia membidik untuk kembali membalap bersama Manor atau tim lain Rio menjawab, “Ada beberapa opsi yang sedang kami lihat. Sudah pasti salah satunya adalah Manor,” sambungnya. Sehubungan dengan itu Rio juga menuturkan bahwa kembali membalap di F1 merupakan target utamanya saat ini. Hal itu membuatnya belum memikirkan kemungkinan tampil di ajang balapan lain. “Pada saat ini prioritasnya masih di F1. Saya belum melihat-lihat kategori lain, prioritas utamanya adalah bahwa saya masih ingin ada di F1,” sebutnya. (h/dtc) Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Masa Pakai Fasilitas Negara Bagi Petahana Pekanbaru Berakhir PEKANBARU, HALUAN — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru petahana Firdaus-Ayat Cahyadi terhitung Jumat (28/10) akan mengembalikan semua fasilitas negara kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat. “Sesuai surat cuti gubernur kami mulai 28 Oktober besok, maka di situ tidak lagi menggunakan fasilitas negara,” kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Kamis. Ayat menjelaskan dirinya siap dan tunduk dengan aturan negara. Terlebih untuk maju dalam pilkada, pihaknya sudah mematuhi semua peraturan cuti. “Saya sudah siap-siap untuk kembali ke rumah di Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya,” tegasnya. Ia menambahkan berbagai fasilitas negara yang didapatnya selama ini yang menempel pada jabatan wakil wali kota akan dikembalikan. “Semua mobil dinas, rumah, bahkan ajudan dikembalikan,” katanya menerangkan. Fasilitas yang didapat wakil wali kota selama ini berupa satu unit sedan Accord dan satu unit Innova serta sebuah rumah dinas di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru. Ia menambahkan akan menempati rumah lama miliknya sebelum jadi wakil wali kota di Jalan Utama Tangkerang Kecamatan, Bukit Raya. “Saya akan kembali kepada aktivitas rutin sebagai ustadz selain ikut jadwal kampanye,” kata Ayat menambahkan. Di sisi lain, Wali Kota Pekanbaru Firdaus membenarkan bahwa dirinya akan pindah rumah dari rumah dinas sejak masa cuti 28 Oktober 2016. “Ia saya sudah siap,” katanya. Firdaus mengaku dia dan keluarga akan pindah ke rumah pribadi di Jalan Semeru Kecamatan Limapuluh. Fasilitas yang akan dikembalikan ke pemko adalah satu unit Lexus, satu Innova, dan rumah dinas di Jalan A Yani. Sebanyak empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru telah ditetapkan nomor urutnya dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum setempat, Selasa (26/10). Nomor urut satu adalah calon dari jalur perseorangan yakni Syahril-Said Zohrin. Kemudian nomor urut dua juga dari pasangan calon perseorangan yakni Herman Nazar-Defi Warman. Nomor urut tiga adalah petahana Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung Partai Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Keadilan Sejahtera. Terakhir, nomor urut empat adalah Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Partai Golongan Karya, Nasional Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. (h/ant)

PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau melalui staf ahli hukum dan politik, Tin Mastina, menyebutkan bahwa UMKM dan koperasi merupakan aspek terbesar dalam mengurangi jumlah pencari lapangan kerja.

BAKAR GANJA — Tersangka pengedar narkoba jenis ganja memusnahkan sendiri barang bukti tangkapan di halaman Mapolresta pekanbaru, Riau, Kamis (27/10). Jajaran Satres Narkoba Polresta Pekanbaru memusnahkan sebanyak 32 kilogram ganja kering dan 70 gram sabu-sabu. ANTARA

GP Anshor Akan Turunkan 300 Personil SIAK, HALUAN — Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Siak akan menurunkan 300 personil untuk pengamanan acara peringatan Hari santri yang akan digelar PC NU Kabupaten Siak, Minggu (30/10). Hal itu dilakukan demi kelancaran kegiatan ziarah makam dan pawai yang akan dilakukan oleh para santri dan alumni santri. Demikian disampaikan Ketua

TEMBILAHAN, HALUAN — Kembali, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Yusuf Said mengingatkan agar seluruh desa lebih selektif dalam pengelolaan dana desa, guna mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan menyikapi adanya indikasi beberapa desa di Negeri Seribu

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

wali murid dan seluruh peserta,” kata Agus Muzdhofar. Sesuai yang direncanakan PC NU Siak, lanjut Agus peringatan Hari santri kali ini para santri dan pengurus pondok pesantren melakukan ziarah ke makam Raja Kecik dan Makam Sultan Syarif Kasim. “Sesuai jadwal, aca dimulai pukul 9.00 wib,” pungkas Agus Muzhofar. (h/lam)

Yusuf Said: Hindari Kegiatan Kurang Prioritas

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

GP Anshor Kabupaten Siak Agus Muzdhofar, Rabu (26/10) di Siak. Kini pihaknya sedah mengintruksikan GP Anshor di 14 kecamatan seKabupaten Siak untuk mengawal rombongan pawai dari tiap pesantren menuju lokasi kegiatan ziarah. “Pengawalan yang kita lakukan pertama pengaturan lalulintas, parkir, mengarahkan santri, alumni santri,

“Untuk tahun 2007-2014, UMKM dan koperasi sudah menyerap hampir 21 juta tenaga kerja” Ucapnya dalam acara Rakor pelaksanaan kredit usaha rakyat di Hotel Grand Central, Kamis. Hingga saat ini jumlah pencari kerja di Riau meningkat. Ia menambahkan, dari tahun 2009 jumlah pencari kerja Riau meningkat dari angka 96 juta menjadi 114 juta pada tahun 2014. Data Diskop dan UMKM menyebutkan bahwa Pekanbaru m enempati urutan pertama dalam hal jumlah UMKM di Riau. Terdapat 68.728 UMKM yang saat ini masih aktif. Posisi kedua adalah Kampar sebanyak 45.446 UMKM. Inhil dengan 44.891 UMKM menempati posisi ketiga. Selanjutnya, Bengkalis (42.029 UMKM), Rohil (34.036 UMKM), Rohul (27.074 UMKM), Inhu (26.488 UMKM), Siak (22.948 UMKM), Kuansing (21.450 UMKM), Dumai (20.782 UMKM) dan Palalawan dengan 13.824 UMKM-nya. Untuk informasi, sampai saat ini jumlah UMKM Riau dibidang perdagangan berjumlah 77156, bidang jasa 19656, bidang produksi 12760, dan bidang industri 11320. “Banyaknya jumlah UMKM ini bisa dimanfaatkan untuk mengelola SDM ataupun mendorong para pencari kerja untuk membuat usaha baru yang lebuh variatif sehingga makin banyak jumlah pencari kerja yang bisa diserap,” pungkasnya. (h/ant)

PERCEPAT PEMBANGUNAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

19

UMKM Riau Serap 21 Juta Tenaga Kerja

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Parit terkesan menghamburhamburkan uang rakyat, dengan menggelar pelatihan pengaplikasian komputer. “Kita sudah sering mengingatkan agar Dana Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) itu lebih kepada progres fisik. Karena kita ingin dana tersebut bermanfaat dan dirasakan masyarakat banyak. Jadi hindari kegiatan yang dirasa kurang

penting.,” tegas Yusuf saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/10). Kemudian, Politisi Partai Golkar Inhil ini menyarankan sebaiknya pelatihan sejenis komputer tersebut dipertimbangkan atau lebih mencari pemikiran kreatif, sehingga tidak terkesan menghamburhamburkan uang rakyat. “Kalau cuman pelatihan

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

Word, Exel, sebaiknya pendamping desa saja yang kita berdasarkan. Apalagi mereka ratarata S 1, tentu ini lebih efektif dan efesien. Setelah itu, mereka yang melakukan pelatihan di desa masing-masing. Coba kita lihat ada Babinkamtibmas melatih komputer, itu dapat kita jadikan contoh,” ujarnya. Yusuf menegaskan, jauhjauh hari sebelumnya per-

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

masalahan ini sudah berkalikali disampaikan, tetapi sepertinya masih kurang digubris oleh pihak terkait. “Kita sudah sering mengingatkan agar tidak lagi mengadakan pelatihan yang dinilai kurang prioritas. Kalaupun ada masih dilaksanakan pelatihan akhir-akhir ini, itu di luar pengetahuan kami,” imbuhnya. (h/ags)

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK motor Yamaha An Riko Eko Putra, alamat jl. jerami raya RT 002 Rw 17 kel. Pengambiran Ampalu, Kec. Lubuk Begalung Padang. Hilang di sekitar kebun Sikolos Padang Panjang. Yang menemukan harap o melapor ke pos polisi terdekat

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Satu buah STNK Honda Beat BA 2907 MY. A/n. Suhaili Rahman, hilang antara Situjuh Batur dan Piladang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. Redaktur: Isra Hermanto

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Kehilangan BPKB BA 6749 BY a/n Syafnur. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK BA 5706 LK a/n Sita Tusti. Hilang dari Belakang Balok menuju Aur Kuning Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK KENDARAAN BA 1139 VD a/n REZIL PRIMA ZULAISYAHi. Hilang DALAM PERJALANAN DARI RUMAH JORONG MUARO MAU MENUJU RSUD SUNGAI DAREH, KECAMATAN PULAU PUNJUNG. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan BPKB Kendaraan sbb BA 5053 LP a/n Nurman, BA 1825 LD a/n Hendra, BA 5874 WA a/n Nofriati S.Pd. Hilang disebabkan kemalingan untuk keterangan lebih lanjut Hubungi 085271013599 Zul atau lapor ke pos polisi terdekat Layouter: Ilham Taufiq


20

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Pengadaan Lahan GOR Dalam Proses Pembebasan SOLOK, HALUAN — Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Parawisata (DPORKP) Kota Solok, Agusmil menjelaskan, tanah untuk pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Kota Solok, saat ini sudah ada seluas 4,6 hektare. Lokasinya berada di Laing Taluak, atau lebih kurang 500 meter dari Kantor Lembaga Permasyarakatan kelas II B Kota Solok. “Hanya saja harga tanah antara pemilik Hajis Miin dengan Pemerintah Kota Solok belum ada kesepakatan. Mereka selaku pemilik lahan menginginkan harga Rp150.000/meter, sedangkan berdasarkan kajian tim apresial, pemerintah hanya sanggup membayar Rp 104.000/meter,” jelas Agusmil menjawab Haluan di kantornya Senin (24/10). Jadi adanya anggapan parlemen Kota Solok tentang kerja tim pembebasan tanah yang lamban dan tidak serius seperti disiarkan Haluan Jumat lalu sangat keliru dan perlu diluruskan kembali. “Tim sudah bekerja sejak lama dalam mencari lahan yang cocok untuk GOR tersebut,” tegasnya. Ada 5 lokasi yang disurvey untuk pembangunan GOR di Kota Solok. Dari 5 lokasi yang dicadangkan itu akhirnya tim menjatuhkan pilihan di Laing berdekatan dengan Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor milik Dinas Perhubungan Kota Solok. Lokasi itu dinilai sangat strategis apalagi berada di kawasan perkantoran dan jalan lingkar utara. Agar pembebasan tanah tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari yang bermuara pada persoalan hukum, lanjutnya, Pemerintah Kota Solok menunjuk tim apresial dari Provinsi Sumatera Barat, tim itu memang memiliki legalitas untuk menentukan harga tanah pada suatu daerah. “Jadi bukan Pemko Solok yang menentukan nilai tanah melainkan tim tadi,” bebernya lagi. Dari hasil olahan tim itu setelah dilihat dari brbagai sudut pandang, tim memutuskan harga tanah Rp 104.000/meter, sedangkan pemilik lahan menginginkan Rp150.000/meter. Untuk mencari kata sepakat, Walikota Solok Zul Elfian segera berangkat ke Jakarta menemui pemilik lahan karena yang bersangkutan bermukim di Jakarta. Mudah-mudahan ada kesepakatan antara Pemerintah Kota Solok dengan pemilik lahan, jika kesepakatan sudah ada baru dilakukan proses administerasi dan pembayaran apalagi Pemko Solok sudah mencadangkan dana untuk pembebasan tanah pembangunan GOR dimaksud. Diakui Agusmil, jika tanah selesai, Kota Solok memiliki GOR yang representatif dan bisa menjadi ajang kegiatan olagraga bergensi tingkat Sumatera Barat. (h/alf)

Peringatan HPK Bertabur Hadiah SOLOK, HALUAN — Bertabur hadiah mewarnai peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) tingkat Kota Solok yang di pusatkan di pelataran parkir Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok, Senin (24/ 10). Hadiah-hadiah yang dilepaskan kemasyarakat ada yang besifat kelompok, perorangan dan badan hukum, diantaranya, penghargaan tentang penyuluh pertanian ahli, penyuluh keluarga berancana, peserta KB andalan, petani berprestasi, kelompo ktani berprestasi, koperasi berprestasi, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) berprestasi dan sederetan prestasi lainnya yang diberikan panitia pelaksana. Pemberian hadiah bagi penyandang predikat prestasi itu dilakukan Walikota Solok Zul Elfian, unsur Forum komunikasi pimpinan daerah, Ketua DPRD, Kepala SKPD yang berkontek langsung dengan kegiatan, seperti Kepala Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan, Jefrizal, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan, Eva dan Kepala Dinas Keluarga Berencana Penanaman Mo dal, Hendauktri. Walikota Solok, Zul Elfian dalam kesempatan itu merasa bangga dan salut atas prestasi yang diraih, baik perorangan, kelompok dan badan hukum. “Semua prestasi yang dianugrahkan itu tidak terlepas dari keseriusan pengurus bersama anggota dan pembina dalam mengelola usaha yang dlaksanakan setahun belakangan ini,” ungkapnya. Prestasi yang diraih merupakan awal dari suatu kesuksesan karena prestasi itu tentu tidak ingin di Kota Solok semata melainkan bisa melaju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat dan nasional. “Caranya tentu dengan serius mengelola lembaga yang dinaungi selama ini dan jaga kekompakan demi kemajuan yang diinginkan,” tambah walikota lagi. Pemerintah Kota Solok, papar Zul Elfian, juga bertekat menjadi kota terbaik di Sumatera Barat dan nasional dengan slogan yang diusung “Kota Solok Kota Kita, Mari Kita Jaga dan Kita Bela”. Slogan itu memiliki arti yang sangat dalam jika dihayati semua warga masyarakat. Selain itu Walikota juga menginginkan Kota Solok diberi julukan Kota Beras Serambi Medinah. (h/alf) www.harianhaluan.com

KOTA SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kerusakan Hutan Didominasi Aksi Pembalakan Liar SOLOK, HALUAN — Kota Solok merupakan sebuah kota yang didominasi lahan pertanian. Dibalik itu, ternyata kota ini juga punya hutan lindung dan hutan suaka alam.

UMBUL-UMBUL - Petani terpaksa memasang umbul-umbul di areal sawahnya untuk mengusir hama burung. Hama burung di Kota Solok cukup mengganas dan jika dibiarkan bisa menurunkan produksi padi . ALFIAN

Hariadi: Kader PPP Diminta Rapatkan Barisan SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat, Hariadi, meminta segenap simpatisan PPP dan pengurus agar jangan selalu jalan ditempat karena perolehan suara PPP di Parlemen Kota Solok belum memuaskan. “Dari beberapa periode pemilihan umum, saya mencatat perolehan dua kursi. Ini sangat merisaukan sekali pada hal PPP yang merupakan partai besar dan sudah lama hadir di tanah air. PPP bukan lahir diera reformasi,” jelas Hariadi ketika Musyawarah Cabang PPP Kota Solok, Selasa (25/10). Ke depan, dikatakannya, di bawah kepengurusan yang baru, PPP bisa mendongkar perolehan suara yang ditandai berjejernya kursi PPP di parlemen. Apalagi potensi partai berlambang kabah sangat baik di Kota Solok, potensi itu jangan disia-siakan. “Lakukan berbagai langkah agar PPP bisa menandingi partai lainnya,” ungkap Hariadi. Dalam menggaet dukungan, segenap simpatisan dan kader PPP diminta selalu solid dan saling menghargai sesama pengurus dan anggota dan tidak munculkan image negatif yang bisa memecah belah partai. Karena jika terjadi keretakan ditubuh partai, lambat laun, kepercayaan masyarakat pada partai berkurang.

Berdasarkan pendataan yang yang ada, Kota Solok mempunyai hutan lindung seluas 343 hektare dan hutan suaka alam dengan luas 770 hektare. Lebihnya adalah perkebunan rakyat. “Hutan lindung dan hutan suaka alam di Kota Solok tersebar ditiga kelurahan yakni Kelurahan Tanah Garam yang dikenal dengan hutan Payo, Kelurahan Laing dan Kelurahan Nan Balimo. Namun yang sangat rentan dan kerusakan berada di Payo, Kelurahan Tanah Garam dan Laing,” jelas Kepala Bidang Perindungan Tanaman dan Hewan pada Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok, Yurmiati saat sosialisasi kebakaran hutan dan lahan di kantor setempat, Selasa (25/10). Kerusakan hutan yang selama ini terjadi, lanjutnya, didominasi oleh aksi penebangan liar yang dilakukan orang-orang yang ingin mencari keuntungan pribadi. Aksi pembalakan liar itu jarang terpantau karena tertutupnya informasi dari masyarakat. “Namun kadang kala juga berhasil digulung oleh tim Polisi hutan (Polsus) dan aparat keamanan lainnya,” bebernya. Mengenai kebakaran hutan dan lahan di Kota Solokdikatakan Yurmiati, memang sangat jarang terjadi.

Hal ini salah satunya disebabkan masyarakat yang tidak memanfaatkan hutan untuk usaha perkebunan. “Kalau daerah tetangga memang ada kejadian seperti itu, membakar lahan untuk usaha perkebunan paling dominan sehingga masyarakat Kota Solok kena bias asap kabut,” tambahnya. Sementara Kapolres Solok Kota diwakili Kasat Shabara, AKP Poniman dihadapan peserta yang terdiri dari Camat, Lurah, Penyuluh Pertanian, tokoh masyarakat dan ninik mamak menyebutkan, dalam hal penanganan pembakaran hutan dan lahan polisi sangat serius mengusutnya jika memang ditemukan pelaku pembakaran hutan dan lahan. “Polisi akan hadir jika mengetahui adanya kebakaran hutan dan lahan. Diminta atau tidak, sudah jadi kewajiban polisi menangani bersama-sama masyarakat. Jika memang ada ditemukan indikasi disengaja, sudah jelas pelaku dijerat dengan hukum,” ungkap kapolres. Di Kota Solok, tambah Poniman, memang belum terlihat adanya pembakaran hutan dan lahan, baik disengaja ataupun tidak. Kendati demikian perwira menengah itu meminta masyarakat untuk saling menjaga kelestarian hutan di daerahnya. (h/alf)

Jalan Lingkar Koto Panjang Masih Dipadati PKL

KETUA DPC PPP Kota Solok, Daswippetra menyerahkan rendang pada Walikota Solok, Zul Elfian. ALFIAN

Walikota Solok, Zul Elfian, dalam kesempatan itu menilai PPP Kota Solok di bawah kepengurusan baru nantinya bisa melakukan konsolidasi ke dalam sehingga apa yang diinginkan pimpinan bisa tercapai. “Mari kita membangun partai dan membangun Kota Solok. PPP yang berazaskan Islam juga seirama dengan moto Kota Solok sebagai beras serambi Medinah,” sebut walikota. Untuk mewujudkan Solok Kota Beras Serambi Medinah, Zul Elfian meminta agar kader maupun pengurus PPP bisa menelorkan ide-ide cemerlangnya dalam membangun Kota Solok, kota yang sehat dan berilmu pengetahuan bisa mela-

hirkan generasi muda berkualitas. Jika ilmu pengetahuan sudah terbangun dan kualitas manusia sangat baik, kemiskinan yang masih membelenggu sebagian masyarakat bisa ditekan. Ketua DPC PPP Kota Solok, Daswippetra Dt Mjj Alam mengatakan, selama 2 periode dia dipercaya memimpin PPP Kota Solok belum ada gesekan sesama anggota, pengurus maupun dengan mitra kerjanya. Dalam menjalankan amanah yang dibebankan padanya, Daswippetra selalu berkoordinasi dan membawa suatu persoalan kedalam musyawarah. Walau ada perbedaan pendapat namun perbedaan itu dijadikantolak ukur untuk mencari suatu kebenaran. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Rekayasa lalu lintas yang digagas Dinas Perhubungan Kota Solok dengan memanfaatkan jalan lingkar Pasar-Koto Panjang berujung pada keributan antara Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan sopir yangmelewati jalan lingkar itu. Hampir tiap hari terjadi keributan namun baru sekedar adu mulut saja. Keterangan yang dihimpun di lapangan, sejak dibolehkan Pedagang Kaki Lima menempati jalan lingkar Pasar –Koto Panjang namun hanya 1 blok saja mulai menyulitkan kendaraan untuk melewati. Karena pedagang bagaikan tidak peduli akan kendaraan yang lewat. Sedikit demi sedikit jalan makin menyempit saja karena peti-peti yang digunakan untuk berjualan memakan badan jalan. Bukan hanya itu payung yang terbuat dari terpalpun juga menjorok ke jalan. Akibat menjoroknya atap

dari terpal bewarna ungu dan biru sebagai media beteduh bagi PKL, bukan tidak mungkin sering tersenggol kendaraan yang melintas di jalur 1 arah itu,tersenggolnya atap dari terpal itu membuat pedagang naik pitam dan memaki-maki sopir angkutan umum dan barang. Padahal, Dinas Perhubungan mengajurkan melewati jalan itu jika dari arah Timur Pasar Solok sebelum masuk pusat Kota. Saat jalan itu dikosongkan 2 bulan sebelum Ramadan lalu,kendaraan memang bebas melewati jalan lingkar itu, tidak hanya kendaraan bersumbu 1, malahan jenis truk pengangkut bahan bangunan juga bisa melewati. Namun karena kuatnya tekanan dari Pedagang Kaki Lima ke Pemerintah Kota Solok akhirnya, dibolehkan lagi berjualan di jalan lingkar, namun tidak boleh berlapis dan cukup 1 baris saja. (h/alf)

Kolam Renang Senilai Rp1,9 M Sisakan Persoalan Hukum

BELUM BERFUNGSI — Kolam renang yang dibangun dengan dana Rp1,9 miliar oleh DPORKP Kota Solok di kawasan wisata Pulau Belibis belum berfungsi. Pasalnya, proyek pembangunan kolam renang ini dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri Solok. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Pembangunan kolam renang oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Parawisata (DPORKP) Kota Solok di kawasan Pulau Belibis ternyata tidak bermanfaat sama sekali. Meski sudah lebih dari setahun dibangun, sampai saat ini kolam renang tersebut belum juga

dimanfaatkan. Kalangan masyarakat di Kota Solok selalu mempertanyakan tentang keberadaan kolam renang yang dibiayai dari APBD Kota Solok 2015 senilai Rp1,9 miliar. Pada hal dengan keberadaan kolam renang di objek wisata Pulau Belibis ini, bisa menambah kegairahan orang yang datang

karena selain menikmati segarnya udara juga bisa mandi-mandi di kolam renang. Pada saat uji coba sebelumnya, kolam renang itu sudah dimanfaatkan oleh pelajar untuk mandi-mandi dan latihan renang. Namun entah bagaimana, hanya bertahan 2 bulan saja. Kolam renang itu kembali dikosongkan oleh DPOKP tanpa alasan yang jelas. Dengan dikeringkannya air kolam itu membuat pelajar kecewa karena tidak ada lagi fasilitas untuk latihan renang baginya. Kepala DPORKP Kota Solok, Dusral, saat Haluan mencoba mengkonfirmasi ternyata sedang tidak berada di tempat. Dari sumber Haluan pada dinas itu, diketahui kalau kolam renang itu untuk sementara dikosongkan airnya lantaran ada persoalan antara pemborong, DPORKP dan Kejaksaan. “Duduk perkaranya, saat akan dilakukan serah terima antara rekanan CV R E dengan DPORKP, dilakukan penelitian

lapangan melalui tim PHO. Dalam kajian analisa tim yang beranggotakan Dinas PU, Inspektorat dan DPORKP, ternyata bobot pekerjaan baru 80 %. Artinya masih ada20 % lagi paket kegiatan yang harus diselesaikan,” sebut sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. Karena masih ada tersisa kegiatan yang harus dikerjakan, tim PHO belum mau menerima pekerjaan. Sementara CV RE masih bersikeras pekerjaannya sudah selesai dan meminta uang 100 %. “Sempat terjadi kegaduhan antara tim dengan rekanan. Rupanya persoalan yang membelit rekanan dan DPORKP diketahui oleh Kejaksaan Negeri Solok,” tambah sumber Haluan ini lagi. Tim Kejaksaan turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan, beberapa lantai yang terbuat dari keramik dibongkar untuk meng cek kondisi bangunan, begitu juga paket kegiatan lainnya dipersoalkan. Dari hasil pengecekan lapangan, Redaktur: Heldi satria

Kejaksaan memanggil rekanan dan Kepala DPOKP Dusral serta Sekretarisnya, Agusmil, pengawas dan konsultan pengawas untuk diminta keterangan. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut tentang proses kolam renang itu dari kejaksaan Negeri Solok, apakah memang ada penyimpangan atau tidak. Karena belum adanya kejelasan dari Kejaksaan Negeri Solok, kolam renang itu belum bisa difungsikan karena masih dalam tahap penyelidikan. “Jika difungsikan nantinya bisa menimbulkan persoalan baru, makanya dibiarkan saja dulu,” beber sumber tadi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Solok yang dihubungi Haluan, Rabu (26/10) tidak berada di tempat. Sumber Haluan di Kejaksaan Negeri Solok membenarkan kalau pembangunan kolam renang pada DPORKP dalam penyelidikan timnya. Kasus itu masih dalam tahapan penyelidikan (lidik) jadi belum bisa diungkapkan. (h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

21

DILIRIK INVESTOR

PLTA Batang Kundur Segera Dibangun PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik rencana investasi sejumlah investor dibidang ketenagalistrikan di daerah itu.

Seperti rencana, perusahaan asal negeri gingseng, Korea Energy untuk berinvestasi dibidang pembangunan Pembangkit Listrik Tena-

ga Air (PLTA) di Batang Kundur-Sinuangon, Nagari Cubadak, Kecamatan Duokoto. Bupati Pasaman, Yusuf

JAJAKI KERJASAMA — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat berbincang dengan perwakilan Korea Energy dan lokal patner PT Pasaman Indo Power. YUDI

Lingkar Dishut dan BEM Tanam Pohon di Lingkungan Kampus PASAMAN, HALUAN — Jaga dan lestarikan hutan, Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YDI-Pasaman, tanam ratusan pohon. Penanaman pohon dilakukan disekitar lingkungan kampus. Selain itu, di rumah masing-masing mahasiswa. Kegiatan itu digelar dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, Yozarwardi mengatakan, ratusan pohon yang ditanam tersebut adalah jenis tanaman ketapang, sengon dan kelodogan tiang. “Totalnya mencapai 200 batang lebih. Ini dalam rangka Hari menanam pohon Indonesia dan memeriahkan pekan muharram di Kampus STAI-YDI,” ujar Yoz, kemarin. Menurutnya, kegiatan menanam pohon ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang sejuk di kampus dan mendukung program pelestarian lingkungan. “Harapan kita tanaman itu dapat dipelihara dengan baik, agar tumbuh dan nantinya memberikan banyak manfaat. Lingkungan asri itu harus kita wujudkan bersama,” katanya. Ia menyebutkan, kelestarian alam harus tetap terjaga dengan baik. Sebab, kerusakan alam lingkungan akan menimbulkan banyak malapetaka serta bencana. “Bencana akan datang jika alam sudah rusak. Seperti banjir dan tanah longsor yang menimbulkan banyak kerugian, bahkan bisa merenggut korban jiwa,” katanya. Pihaknya, kata dia, sudah banyak melakukan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan menanam sejuta pohon, kata dia, terus digalakkan di daerah itu. “Ratusan ribu pohon jenis kayu-kayuan dan buah-buahan sudah kita tanam dalam rangka mewujudkan gerakan menanam sejuta pohon,” ujarnya. (h/mg-yud)

Empat Sekolah Dinilai Tim LSS Provinsi PASAMAN, HALUAN — Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Pasaman, dinilai tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Bar at, tahun 2016. Ekpose penilaian digelar di aula SMA Negeri 1 Bonjol, Kamis (27/10). Dihadapan tim penilai, Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan para kepala SKPD terkait, keempat kepala sekolah itu, yaitu SMA Negeri 1 Bonjol, TK Kemala Bhayangkari Lubuksikaping, SD Negeri 16 Kuamang, Panti dan SMP Negeri 1 Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan, menyampaikan expose tentang usaha kesehatan sekolah (UKS) masingmasing. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, kebanggaannya atas kunjungan tim penilai diempat sekolah itu. Penilaian, kata dia, akan menambah semangat dalam melakukan upaya perbaikan disetiap sekolah guna meningkatkan mutu kesehatan dan kebersihan di dunia pendidikan. “Para kepsek berbanggalah, berbahagialah. Kita masih menjadi objek provinsi untuk

dinilai. Susahnya itu tidak dinilai-nilai. Jadi, mari kita sukseskan penilaian ini dengan baik. Berikan semua data yang dibutuhkan,” ucapnya. Ia mengharapkan, lomba sekolah sehat dapat memotivasi terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat dan bersih. Sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal. “Dan pada akhirnya sekolah dapat melahirkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Lomba seperti ini juga bahan bagi kita untuk mengevaluasi sudah sejauh mana kita berbuat,” katanta. Bupati Yusuf Lubis pun menaruh optimisme tinggi, bahwa salah satu sekolah akan mewakili Pasaman dan Sumatera Barat pada penilaian lomba sekolah sehat di tingkat nasional. “Kita optimis, sekolah yang dinilai ini sekarang salah satunya akan mewakili kita ketingkat nasional,” ujarnya. Ia m enyebutkan, bahwa daerah itu memiliki komitmen tinggi pada sektor pendidikan. Hal itu terbukti dengan diterapkannya pendidikan gratis 12

BUPATI Yusuf Lubis saat menyampaikan arahan pada penilaian Lomba Sekolah Sehat 2016. YUDI

Program KB-Kes Tetap Jadi Prioritas PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis hadiri rapat kesepakatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat kabupaten setempat, Selasa (25/10) kemarin. Turut hadir, Ketua TP PKK Ny Gustinar Siregar, Ketua GOW Ny Mira Delima, Kepala BP2KB Yusnimar, Kepala Dinas Kesehatan Desrizal, para camat dan undangan lainnya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, program Keluarga Berencana dan kesehatan (KB-Kes) tetap menjadi prioritas utama. Itu ditandai dengan dukungan dan komitmen pemerintah daerah. “Hal itu ditandai dengan peran program kependudukan dan KB dalam menyukseskan pengentasan kemiskinan melalui pelayanan kontrasepsi KB bagi keluarga kurang mampu,” katanya. Selain itu, juga ditandai dengan program pembenwww.harianhaluan.com

Lubis mengatakan, tidak akan mempersulit rencana sejumlah investor untuk menanamkan modalnya di daerah itu. Pihaknya, kata dia, akan mempermudah segala bentuk pengurusan perizinan yang dibutuhkan. “Pasti akan kita bantu, kita permudah. Apalagi, listrik memang menjadi problema kita di daerah ini. Pasokan listrik dari dua GI di Simpangampek, Pasbar dan Bukittinggi, masih sangat kurang memadai sehingga kerap terjadi pemadaman,” kata Yusuf Lubis, kemarin. Ia mengatakan, akan mendukung sepenuhnya rencana setiap investor untuk berinvestasi membangun daerah itu, dengan catatan taat aturan dan prosedur sebagaimana diatur dalam perundang-undangan berlaku. “Masalah tata ruang harus diperhatikan, jangan sampai menyalahi aturan. Sebab, lokasi pembangunan PLTA itu merupakan bagian dari hutan lindung. Tentu ada proses dan tahapan yang

tukan SDM berkualitas melalui kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB), kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) serta kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPS). Pada kesempatan itu, Yusuf Lubis mengatakan, kesatuan gerak PKK-KBKesehatan akan difokuskan pada upaya peningkatan partisip asi keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan KB, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Juga fokus pada kesehatan lingkungan dan meningkatkan taraf hidup serta meningkatkan aktifitas posyandu, sebagai sarana pelayanan kesehatan terpadu paling dekat dengan masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, bahwa program keluarga berencana bukan berarti hanya membatasi kelahiran saja, tetapi penga-

turan kelahiran bagi seluruh keluarga juga harus dipikirkan. “Pembangunan masyarakat haruslah bermula dari keluarga. Tatanan keluarga sejahtera akan menciptakan masyarakat yang sejahtera pula. Sesuai visi misi Pemkab Pasaman,” ujarnya. Ia mengajak, melalui keluarga perang terhadap penyakit masyarakat (pekat) yang sangat merusak generasi muda digalakkan. “Dari keluarga kita harus menyatakan perang terhadap narkoba, perjudian, minuman keras dan pornografi juga,” ucapnya. Ia menyebutkan, agar setiap Kepala UPT-KB beserta penyuluh lapangan ditiap kecamatan menjamin ketersediaan alat kontrasepsi di wilayahnya. “Jangan sampai terjadi kekurangan, begitu juga dengan puskesmas. Layanilah masyarakat yang ingin ikut KB dengan baik. Pe-

merinah telah mengupayakan ketersediaan alat kontrasepsi untuk masyarakat,” imbuhnya. Sementara Kepala BP2KB Pasaman, Yusnimar mengatakan, untuk mengatasi kekurangan tenaga pengelola program kependudukan dan KB di kecamatan dan nagari, pihaknya sudah mengangkat tenaga kontrak PLKB. “Kita sudah mengangkat tenaga kontrak PLKB melalui dana APBD Perubahan tahun 2016,” katanya. Ia berharap, dengan adanya tenaga lapangan disetiap nagari akan lebih memudahkan pelayanan program KB kepada masyarakat. “Peserta KB di daerah itu sampai dengan September 2016 mencapai 9.232 peserta tersebar di 12 kecamatan. Suntik, alat kontrasepsi yang diminati, disusul pil dan implan,” katanya. (h/mg-yud)

harus dilalui,” kata Yusuf Lubis. Dikatakan, jika program itu benar terwujud, maka sudah dapat dipastikan Pasaman akan surplus energy listrik. Sehingga tidak akan ada pemadaman listrik di daerah itu. Pihaknya, kata dia, akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan program tersebut. “Meski baru penjajakan, niatan investor dari Korea ini akan terus kita dorong agar rencana pembangunan PLTA ini secepatnya terealisasi,” ujarnya. Tidak hanya itu, sejumlah investor juga berniat menanamkan modalnya dibidang pembangunan ketenagalistrikan di kabupaten itu. Seperti, pembangunan PLTMH skala besar di Sungai Pandahan, Nagari Sundatar, Kecamatan Lubuksikaping oleh PT Nawakara. Selanjutnya, rencana pembangunan PLTA Batang Masang, di Kecamatan Bonjol. Selain itu, dari informasi yang diperoleh dari pihak PT PLN Rayon Lubuksikaping,

dalam waktu dekat juga akan dibangun Gardu Induk (GI) di Ampanggadang, Kecamatan Panti dan Bonjol. Sementara, lokal patner Korea Energy, PT Pasaman Indo Power, melalui direkturnya Safiuddin mengatakan, sudah melakukan studi kelayakan terhadap potensi listrik di daerah itu bersama tim dari Korea. “Sudah dilakukan studi kelayakan pada Agustus kemarin. Insyaallah pada November ini akan diketahui berapa besarannya, berapa Megawatt,” kata Safiuddin, kepada Haluan, kemarin. Di kat akan, pihaknya akan mengajukan izin lokasi kepada pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan per untukan dilokasi tersebut. “Tidak ada kendala. Kita hanya meminta konvensasi pembebasan lahan kepada pemerintah daerah. Hutan lindung itu disarankan oleh negara, dan boleh untuk digarap untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. (h/ mg-yud)

Pamsimas Sasar Daerah Terpencil

tahun serta berbagai kebijakan lainnya. “Setiap kali diadakan lomba sekolah sehat pada dasarnya, untuk mengevaluasi kembali apa yang telah diperbuat. Pendidikan itu pilar penting dalam mewujudkan pembangunan manusia cerdas,” katanya. Atasi kenakalan remaja, Ia meminta agar pihak sekolah dapat menangkal menularnya penyakit masyarakat (pekat) di lingkungan sekolah. Siswa, kata dia, harus dibekali dengan ilmu keagamaan, budi pekerti luhur dan lainnya agar terhindar dari sikap menyimpang. “Ini tanggung jawab moril seluruh pendidik, untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan seluruh murid atau siswa di Pasaman. Mulai detik ini, saya tekankan bekerjalah sesuai visi misi pemerintah daerah,” katanya. Pihak sekolah, kata bupati, harus bersinergi dengan seluruh unsur, seperti komite, orang tua murid dan pemerintahan setempat seperti camat dan walinagari untuk menangkal kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkoba. Sementara Ketua Tim Penilai lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sumbar, Mul Hanifah mengatakan, sedikitnya ada 15 indikator penilaian pada LSS tersebut. “Ada 15 item penilaian, diantaranya dimulai dari penilaian ruang kerja kepala sekolah, majelis guru, kelas belajar, ibadah, UKS, BK, kamar mandi dan WC, kantin sekolah. Yang terpenting jangan merokok dilingkungan sekolah dan tidak ada bekas puntung rokok di area sekolah,” katanya. (h/mg-yud)

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyatakan, penyediaan air minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SBM) harus m enyasar seluruh perkampungan yang belum tersentuh oleh jaringan PDAM. “Seluruh masyarakat yang belum terlayani air bersih oleh PDAM, kita prioritaskan dari program Pamsimas ini, sehingga seluruh masyarakat di Pasaman dapat menikmati sarana air bersih ini. Program ini harus bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” katanya. Program Pamsimas, menurut Bupati, merupakan salah satu program utama pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pencapaian 100 persen akses air minum aman dan sanitasi layak bagi masyarakat di kawasan perdesaan. Ia mengatakan, bahwa program Pamsimas ini memberikan manfaat banyak bagi masyarakat terutama perdesaan dalam hal pemenuhan air bersih dan sanitasi yang sehat. “Setiap program Pamsimas ini harus kita dukung untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Pasaman. Jika tidak sehat, maka tidak akan bisa sejahtera,” katanya. Nantinya, kata Bupati pengelolaan Pamsimas

akan diambil alih oleh Badan Pengelolaan- Sistem penyediaan air minum dan sanitasi (BP-Spams) yang tersedia di tiap kecamatan. “BP-Spams adalah contoh masyarakat yang mengelelola penyediaan air minum dan sanitasi. Setidaknya ada 96 BP-Spam yang harus dibina dengan baik,” katanya. Distrik Kordinator Pamsimas Kabupaten Pasaman, Syafridal Agus mengatakan, sejak digulirkan pada lima tahun lalu, Pamsimas sudah berhasil dibangun di 96 lokasi, dengan jumlah keluarga terlayani sebanyak 19.420 KK. “Itu dari total 65 ribu KK. Tahun 2017, sudah ditetapkan 20 calon lokasi air minum. Pada program Pamsimas ketiga ini akan melibatkan dana nagari dari alokasi dana desa,” katanya. Dikatakan, pusat akan menggelontorkan sejumlah dana ke daerah itu jika air minum dari program Pamsimas itu sudah tersambung kerumah-rumah warga dengan baik. “Saat ini baru tercapai 608 sambungan rumah. Pada 2017, Pusat menyetujui Pasaman dapat hibah SR untuk 1.000 sambungan rumah, dengan alokasi dana mencapai Rp2 miliar,” kata Ketua Asosiasi BP-Spams Pasaman, Amri. (h/mgyud)

Fenomena Ngelem Bisa Jadi Bom Waktu PASAMAN, HALUAN — Kepala Polres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko, mengingatkan akan bahaya ngelem selain narkotika dan obat-obatan terlarang bagi generasi muda di daerah itu. Pasalnya, penyalahgunaan lem kini tengah menjadi penyakit yang gandrungi sebagian anak muda di daerah itu, untuk alat bermabuk-mabukan. Kondisi ini, sudah sedemikian memprihatinkan. Sebab, sudah menyasar para pemuda dan pelajar. Lem kayu, yang biasa dipakai sebagai bahan perekat, kini disalah gunakan. “Bentuk kenakalan remaja yang kita temukan sekarang adalah menghisap lem. Kini, tidak hanya bahaya narkoba yang harus diwaspadai akan tetapi penyalahgunaan lem untuk dihisap karena bisa memabukkan. Ngelem ini bisa jadi bom

KAPOLRES Pasaman, AKBP Reko Indr o Sasongko saat menyampaikan sambutan dihadapan ratusan Kepala Sekolah.YUDI

waktu bagi kalangan remaja,” katanya, kemarin. Pihaknya, kata dia, sudah melakukan penyelidikan selama beberapa bulan terakhir. Dan, hasilnya kata dia, ditemukan banyak pelajar menjadi pemakai lem. “Kami telah melakukan penyelidikan, pengembangan berkaitan dengan kejahatan penyalagunaan narkoba. Ada

Redaktur: Heldi Satria

lem yang kita temukan dalam jumlah banyak. Dilakukan oleh pemuda yang statusnya masih pelajar,” katanya. Kondisi itu, kata AKBP Reko menjadi keprihatinan tersendiri bagi pihaknya. Untuk itu, kata Reko, pihaknya berkomitmen memberantas penyalagunaan lem tersebut ditengah pelajar di Pasaman. (h/mg-yud) Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 / 27 Muharram 1438 H 1437 H

MTQ PASBAR BAKAL DITABUH

Disediakan Hadiah Umrah Gratis Siswa di Lubang Panjang Peringati Sumpah Pemuda SAWAHLUNTO, HALUAN — Suasana perayaan menyambut peringatan hari Sumpah pemuda ke 88 tahun 2016 terasa sangat berbeda di SDN 03 Lubang Panjang Sawahlunto, pasalnya para siswa dan siswinya berpakaian daerah dalam melakukan aktivitas belajar dan mengikuti lomba bertemakan Sumpah Pemuda. Kepala SDN 03 Lubang Panjang Sukarsih,SPd menyebutkan, kegiatan ini sudah masuk dalam kalender pendidikan sekolah dalam upaya menanamkan rasa nasionalisme disetiap diri siswa sedari dini, sehingga tidak lupa akan sejarah dan perjuangan para pahlawan bangsa.”Dengan lomba busana daerah dan pembacaan ikrar sumpah pemuda ini, akan tertanam sedari dini rasa kecintaan kepada bangsa Indonesia, sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,’’ katanya. SDN 03 Lubang panjang sebutnya, bertekad sebagai tempat mencerdaskan generasi bangsa untuk meraih prestasi, berakhlak mulia, berbudaya dan beriman yang juga senantiasa cinta kepada negeri ini dengan tidak lupa akan sejarah dan perjuangan dari para pendiri dan pahlawan Indonesia. Selanjutnya, secara bersama sama mereka mengucapkan sumpah pemuda dan untuk mempertegasnya para siswa memakai baju daerah Jong Java, Jong Celebes, Jong Minahasa dan jong Sumatera. ”Semoga dengan kegiatan ini akan menginspirasi murid dan semakin cinta serta bangga menjadi bangsa Indonesia dan mampu memajukan negaranya menjadi Negara yang besar dan membanggakan.Untuk pakaian daerah agar siswa tahu bahwa mereka adalah penerus bangsa yang berbangsa, bertanah air dan berbahasa satu yakni Indonesia,” ungkapnya. Salah seorang guru Deni Mardanis kepada Haluan menuturkan, sumpah pemuda adalah momentum yang telah membangun komitmen untuk bersatu ditengah keberagaman dan perbedaaan suku bangsa dan membangun aktualisasi untuk pemuda. Menurutnya, peringatan sumpah pemuda kali ini diarahkan untuk menjadi tonggak pembangunan karakter bangsa, karena bangsa ini sangat membutuhkan figur figur generasi yang inspiratif, cerdas, berprestasi dan pemuda yang santun.”Dengan kegiatan ini akan tumbuh rasa nasionalisme pada anak, anak bangga dengan kebhinekaan yang ada di Indonesia. Pihak sekolah juga dapat menyalurkan potensi yang dimiliki anak,’’ katanya. (h/mg-rki)

PASBAR, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Pasaman Barat akan digelar tanggal 4 hingga 6 November 2016. Hebatnya lagi, alek gadang ini berhadiah Umrah gratis. Menurut Kabag Kesra Pasbar, Hendrizal MTQ tingkat Pasbar tersebut diikuti 11 kecamatan d engan peserta 550 kafilah dan 10 cabang lomba yang akan diikuti. Di tabuhnya MTQ tingkat Kabupaten di Pasbar, setelah sele-

sainya MTQ tingkat kecamatan yang dilaksanakan oleh kecamatan masing-masing. MTQ dimulai tanggal 4 November, namun kafilah sudah berada dipemondokan mulai tanggal 3 November.Di prediksikan Wakil Gubernur

Sumbar Nasrul Abit akan hadir pada iven besar tersebut. Selain itu, mantan Menteri Agama Prof. Dr. H. Said Aqil Husein akan menjadi dewan hakim. “Kafilah-kafilah itu kita sediakan tempat pemondokan,”jelas Hendrizal. Hendrizal menambahkan, lokasi MTQ di Kenagarian Robi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kecamatan Paraman Ampalu. Sedangkan wakil gubernur Sumbar hadir ketika pembukaan pada Jumat

(4/11) siang. “Persiapan kita sudah hampir finis,” tandas Hendrizal. MTQ yang ke 10 tingkat Pasbar ini diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai alquran di tengah-tengah masyarakat. MTQ tidak hanya sekedar membaca alquran saja, namun banyak pelajaran yang akan diambil. “Kegiatan tahunan kita ini untuk menyemarakkan kegiatan keagaam di Pasbar. Iven ini selain dihadiri oleh Wakib Gubernur Sumbar

juga akan dihadiri oleh mantan menteri agama sebagai dewan hakim,” urai Hendrizal di ruangannya, Kamis (27/10). Untuk pemenang lomba akan diberikan hadiah Umrah, tabanas, dan tropi. Pemenang lomba kecamatan akan mendapatkan piala bergilir bupati. “Hadiah Umrah ini untuk juara umum nantinya. Tetapi, untuk pemenang harapan satu sampai tiga kita juga berikan tropi,” tandas Hendrizal mengakhiri. (h/ows)

BANTUAN — Anggota Forjid didampingi Atrizal sebagai pembina ketika menyerahkan paket sembako pada Firdaus Dt Koto Panjang untuk warga kurang mampu di Nagari IX Koto, Kamis. BADRI

Forjid Bagikan Sembako untuk Warga Miskin DHARMASRAYA, HALUAN — Forum Journalist Independent Dharmasraya (Forjid), serahkan beberapa paket sembako bagi masyarakat melalui Firdaus Dt Koto Panjang selaku Walinagari terpilih periode 2016-2022 di Nagari Silago, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, bertempat di secretariat Forjid Jalan Lintas Sumatera KM4, Simpang Silago, Kamis (27/10). Firdaus dipercaya Forjid

untuk membagikan beberapa paket sembako secara gratis untuk masyarakat kurang mampu dalam Wilayah Kecamatan IX Koto, begitu juga di Nagari lain se-Dharmasraya. ”Ini bentuk kepedulian Forjid pada masyarakat kurang mampu dengan membagi-bagikan sembako,”ungkap Atrizal, selaku Pembina Forjid. Katanya, penyerahan paket secara gratis tersebut akan disalurkan ke masyarakat se

Kabupaten Dharmasraya yang layak menerima. Setiap paket yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng. Sumber dana dari Forjid dan para donator yang tidak mengikat. “ Insya Allah pemberian paket ini akan dilaksanakan Jumat 28 Oktober 2016, dimasingmasing Posko yang telah di sediakan tiap Nagari,”ujarnya. Pada kesempatan itu, Firdaus. Dt Koto Panjang berikan apresiasi ke Forjid yang

telah melakukan kegiatan sosial dalam mambantu masyarakat kurang mampu, ”Patut kiranya kita acungkan jempol untuk Forjid yang telah melakukan kegiatankegiatan yang sangat bermanfaat ini,” sebut Firdaus. Menurut Atrizal, selain kepedulian Forjid pada masyarakat kurang mampu juga dalam rangka mengisi hari peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016, sekaligus

berdirinya Lembaga Penyelamat Tanah Adat (LPTA) Sumbar yang berada dibawah naungan Forjid. “LPTA didirikan bertujuan untuk membantu masyarakat adat dalam memperjuangkan dan memperoleh legalitas hukum hakhak adat di Sumbar. Jadi nantinya, tanah adat itu diusahakan mempuyai legalitas hukum yang diakui oleh Negara berupa sertifikat komunal,” tutupnya. (h/mg-bdr)

CSR Bank Nagari Bantu TK PAUD Sipora MENTAWAI, HALUAN — Sejak tahun 2007 atau setidaknya sudah 9 tahun TK PAUD Kasih Ibu ini berjalan dengan bangunan yang masih menumpang. Namun berkat proposal yang dilayangkan TP PKK Kabupaten Mentawai kepada Bank Nagari melalui program CSR, berhasil diba-

ngun gedung TK Paud Kasih Ibu di atas tanah hibah di Desa Sipora Jaya, yang beralamat di jalan raya Tuapejat KM 6 , Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara. Hal ini dikatakan Junarti, Kepala Sekolah TK Paud Kasih Ibu kepada Haluan, Kamis, (27/10) “TK PAUD ini dibawa

binaan TP PKK Kabupaten yang dipimpin Ibu Rosmaida Yudas Sabaggalet selaku Ketua TP PKK Kabupaten Mentawai dan sekaligus sebagai Bunda PAUD Kabupaten Mentawai. Awalnya kami menumpang, bahkan berpindah pindah, namun kini sudah punya banguna baru,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Juarti, setidaknya pihaknya mendapatkan dana bantuan CSR dari Bank Nagari berjumlah Rp 356,42 Juta. Saat ini ada 4 orang tenaga pendidik yang melakukan tugasnya sebagai guru, sedangkan murid seluruhnya berjumlah 62 orang. “Sekarang kita punya 4

orang tenaga pendidik yang honornya didapat dari insentif Dinas Pendidikan Mentawai perbulannya Rp 500 ribu,” jelasnya. Dia berharap agar guru-guru TK PAUD di seluruh Mentawai mendapatkan gaji insentif secara rutin alam jumlah yang lebih besar. (h/mg-red)

KSR PMI Unand Laksanakan PHBD di Nagari Batu Kalang P

ADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman sangat apresiasi terhadap Program Hibah Bina Desa (PHBD) 2016 oleh KSR PMI Unit Universitas Andalas (Unand) Padang dengan tema Optimalisasi Pengembangan Pepaya Olahan (OPPO) sebagai Diversifikasi Produk Agroindustri di Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (27/10). Nagari ini terpilih sebagai PHBD oleh tim PMI Unand, karena masyarakatnya banyak menjadi petani pepaya, bahkan sudah dibuat juga makanan olahan yang terbuat dari pepaya itu. “Dengan adanya program ini tentu bisa membuat bahagia semua petani yang ada dalam nagari ini, karena bisa menjadikan buah pepaya itu sebagai bahan makanan yang bertahan tanpa bahan pengawet yang diajarkan oleh mahasiswa Unand ini,” ujar Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dihadapan para hadirin. Dia menjelaskan, pepaya dari Batu Kalang memang sudah dikenal di luar Sumatera Barat, selain untuk dibawa ke daerah luar tentu masyarakat petani berharap www.harianhaluan.com

dengan berbagai makanan yang diolah berbahan pepaya. “Kami sangat apresiasi terhadap mahasiswa Unand yang akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat petani pepaya, semoga nanti kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” terangnya. Untuk itu katanya, semua makanan olahan yang terbuat dari pepaya bisa masuk dimini market serta swalayan, serta makanan itu bisa tahan lama tanpa bahan pengawet. “Jangan memakai bahan pengawet yang bisa merusak kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi, kalau ini bisa terujud tentu semua ekonomi masyarakat petani pepaya bisa meningkat,” ulasnya. Sementara itu, Wakil Rektor III Unand, Hermansah mengatakan, kegiatan ini

terlaksana berkat kerja sama dan komunikasi yang baik antara masyarakat dengan Unand. “Jadi, semua mahasiswa dan mahasiswi jangan hanya belajar dikampus saja, dengan demikian mahasiswa itu diserahkan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki untuk bisa membantu masyarakat,” ujar Hermansah. Dia juga menjelaskan, semua mahasiswa terdiri dari berbagai latar belakang dan budaya. Unand ini mendapat kepercayaan dari Kementrian Ristek dan Dikti untuk melakukan PHBD melalui tim PMI unit universitas ini. “Melalui program ini, tentu mahasiswa dan mahasiswi bisa mengeluarkan semua kompetensi yang dimiliki dalam membantu masyarakat kususnya untuk pengelohan makanan yang berbahan pepaya,” terangnya. Sebelumnya, Wali Nagari Batu Kalang, H. Jamarusti menyebutkan, masyarakat di nagari ini bertani menanam pepaya karena semua irigasi terputus saat gempa bumi pada tahun 2009 yang silam.

“Disaat irigasi p utus itu maka ada salah seorang yang mencoba menanam pepaya, setalah panen langsung dipasarkan ke Padang dan sebagainya, setelah itu orang daerah luar yang langsung datang ke kebun masyarakat hingga sekarang,” cerita H. Jamarusti. Dia menjelaskan, disaat itu sempat menjadi cemoohan orang terhadap yang menanam pepaya, akan tetapi berkat kesabaran serta ketekunan bertanam pepaya yang akhirnya banyak masyarakat yang ikut bertanam pepaya. “Dari satu orang petani yang bertanam pepaya yang tidak begitu luas, dan sekarang sudah ratusan hektar masyarakat yang bertanam pepaya di nagari ini,” terangnya. Dengan adanya program dari pihak Unand ini, tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, karena selama ini masyarakat sudah mencoba mengolah buah pepaya itu berbagai makanan, akan tetapi hasilnya itu tidak bisa bertahan lama. “Masyarakat sudah mencoba

membuat dodol, saos, stik serta makanan lainnya yang terbuat dari buah pepaya, dan semua makanan itu tidak bisa bertahan lama,” katanya.

Untuk sekarang dan masa yang akan datang, i a berharap ada binaan terhadap masyarakat di nagari ini, karena semuanya bisa meningkatkan ekonomi masya-

rakat. “Dan semua makanan yang berbahan dari buah pepaya itu bisa dipasarkan di Padang Pariaman bahkan diluar daerah ini,” harap Jamarusti. (h/bus)

WAKIL Rektor III Universitas Andalas Hermansyah didampingi Wabup Suhatri Bur dan Camat Hasan Basri serta Walinagari Batu Kalang Jamarusti memotong pita saat peluncuran PHBD di Kantor Nagari Batu Kalang, Kamis (27/10). BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR BPBD Sijunjung Ingatkan Potensi Karhutla SIJUNJUNG,HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sijunjung, kembali mengingatkan warga di daerah Lansek Manih terebut untuk waspada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih berpotensi terjadi disaat musim kemarau yang melanda kawasan wilayah Kabupaten Sijunjung. Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung Hardiwan SP didampingi Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Veryantony mengatakan, saat ini kondisi cuaca belakangan ini cukup panas, sehingga kondisi tersebut menurutnya berpeluang besar terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Dan hampir setiap hari petugas mendapatkan laporan kebakaran lahan dan hutan di beberapa lokasi seperti Lahan perkebunan masyarakat di Pendakian Alai Kenagarian Sijunjung dan Tanah Badantung serta beberapa lokasi lainnya pada hari yang sama.”Masyarakat kembali kami himbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan, baik ketika membuka lahan baru maupun sedang membersihkan perkebunan. mengingat dua minggu terakhir kondisi cuaca di kabupaten Sijunjung cukup terik,” kata Hardiwan kepada wartawan, kamis (27/10) di ruang kerjanya. Ia mengatakan, banyak konsekwensi yang ditimbulkan dalam cuaca panas beserta angin bila membuka lahan dengan cara membakar. “Selain menyebabkan kerusakan lingkungan, pelaku juga harus berhadapan dengan persoalan hukum, yang saat ini hukuman bagi pelaku pembakar hutan semakin tinggi,” tegasnya. Dijelaskannya, sesuai UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa ancaman hukuman bagi pembakar lahan dan hutan maksimal 15 tahun kurungan penjara dan denda maksimal Rp15 Miliar, jika pembakaran tersebut menimbulkan korban jiwa. Pada pasal 98 ayat 1 UU No. 32 tahun 2009 juga menyebutkan bahwa pelaku pembakaran lahan diancam hukuman minimal tiga tahun penjara, maksimal sepuluh tahun penjara dan denda minimal Rp3 miliar.”Jika kebakaran menyebabkan jatuhnya korban, maka pelaku pembakaran lahan diancam hukuman minimal empat tahun penjara, maksimal 12 tahun penjara dan denda minimal Rp4 miliar, maksimal Rp12 miliar. (h/mg-ogi)

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

23

FOKUS BEDAH RUMAH

BAZ Sawahlunto Salurkan Rp60.250.000 SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 38 mustahiq Kecamatan Talawi kota Sawahlunto kembali menerima bantuan dana Zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) penyaluran periode Oktober 2016, dengan total dana sebesar Rp60.250.000,-.Penyerahan tersebut berlangsung di kantor Camat Talawi, Kamis (27/10). “Sepanjang januari sampai Oktober ini, kita telah menyalurkan bantuan sebesar Rp514.750.000, bagi mustahiq yang ada di Talawi, dan penyaluran ini merupakan yang terendah dari tiga Kecamatan lainnya,” kata Ketua BAZNas Sawahlunto M.Syarif. Disebutkan M.Syarif, dana bantuan zakat penyaluran Oktober difokuskan untuk program bedah rumah disamping bantuan lainnya seperti pendidikan, bantuan berobat, jompo, fisabilillah dan usaha.Sementara lanjutnya, sepanjang januari hingga Oktober 2016 ini pihaknya telah menyalurkan dana sebesar Rp2.282.850.000,yang disalurkan kepada 2.244 mustahiq di empat kecamatan di

Sawahlunto, dengan sitem pencairan setiap bulannya d an dibagikan di masing masing kecamatan yang ada.”Jika selama ini ada pencaran di kantor BAZ mulai tahun ini pencairan semua jenis bantuan dilakukan di masing masing kecamatan, sehingga pihak kecamatan bisa mengontrol dan tahu sudah atau belum masyarakat itu menerima bantuan,” ungkapnya. Wakil Walikota Ismed yang berkesempatan hadir mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada BAZNas Sawahlunto yang senantiasa menyalurkan bantuan dana zakat bagi warga yang mebutuhkan atau yang berhak menerimanya. Ismed menilai sinergi program BAZ dengan pemko akan mam-

pu menjadi solusi bagi penanggulangan kemiskinan dikota ini.dengan syarat lanjut Ismed, warga harus jujur dan mau berusaha lebih keras memamnfaatkan bantuan itu terutama bagi mustahiq produktif. “Kita ingin warga miskin di Sawahlunto bisa ditekan menjadi 1,6 persen yang tinggal hanya warga jompo dan warga yang sakit saja.Warga miskin yang produktif di berdayakan melalui bantuan BAZ untuk memulai usaha agar keluar dari kategori miskin paling tidak kedepan keluar dari daftar penerima zakat,” katanya. Bapak dua anak itu juga meminta kepada mustahiq yang menerima bantuan ini, untuk memanfaatkan bantuan sesuai peruntukkannya, jangan disalah gunakan untuk hal lainnya, karena jika itu terjadi sama halnya dengan melakukan pembohongan dan itu tidak dibenarkan oleh syariat agama. Sementara Camat talawi Asril Hasan menambahkan, bahwa warga yang menerima

DISERAHKAN — Sebanyak 38 Mustahiq Kecamatan Talawi menerima bantuan dana zakat periode Oktober 2016 yang diserahkan langsung oleh wakil Walikota Sawahlunto Ismed ,SH. RIKI YUHERMAN

bantuan zakat itu sudah melalui proses ferivikasi dan atas rekomendasi dari kepala dusun dan desa yang ada.Terkait kecamatan Talawi yang paling sedikit dana bantuan dikucurkan, Asril hasan menilai itu pertanda semakin berkurangnya warga

miskin di Talawi.”Harapannya dengan bantuan ini warga yang sekarang mustahiq nantinya bisa menjadi muzzaki, dan mampu mengelola bantuan itu menjadi salah satu upaya pendongkrak ekonomi keluarganya,” katanya. (h/mg-rki)

Ali Mukhni Pembicara di Forum Nasional Publik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang

Pariaman Ali Mukhni dinobatkan sebagai pembicara pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung selama dua hari, 26-27 Oktober di Bale Asri Pusdai, Bandung Jawa Barat. Acara dibuka langsung MenPAN dan RB H Asman Abnur dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta beberapa kepala daerah lain. “Kita undang inovator pelayanan publik untuk silaturahmi dan berbagi informasi, termasuk Bupati Padang Pariaman,” kata MenPAN dan RB Asman Abnur usai pembukaan Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan

Publik, di Bandung. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PAN dan RB yang telah memberikan kehormatan kepadanya untuk mempresentasikan inovasi yang telah diterapkannya di daerah khususnya bidang potensi lokasi pendidikan serta pembangunan. “Alhamdulillah, ini kehormatan Padang Pariaman dan nama baik Sumatera Barat untuk mengekspos inovasi yang berhasil kita terapkan di bidang pendidikan dan pembangunan,” kata Bupati Ali Mukhni. Sebelum memulai eksposnya, Bupati Ali Mukhni berbicara mengenai gempa dahsyat 30 September 2009 lalu yang menimbulkan korban nyawa, robohnya rumah penduduk, sarana pendi-

dikan, kesehatan, infrastruktur jalan, irigasi dan sektor lainnya. Adapun kerugian mencapai Rp 8,6 trilyun yang tentunya sangat menguji Kepemimpinan Bupati Ali Mukhni untuk segera bangkit untuk merehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa tersebut. “Siapapun yang menjadi Bupati saat itu dihadapkan tantangan yang sangat berat. Dan Alhamdulillah dengan dukungan seluruh pihak ranah dan rantau, kita buat program diberi nama Padang Pariaman Bangkit,” kata Peraih Satya Lencana Pembangunan itu. Orang nomor satu di Padang Pariaman itu juga memaparkan capaian 20102016 yaitu Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2010 sebesar 27,4 milyar rupiah naik menjadi 70,6 milyar rupiah tahun 2016. Sedangkan APBD tahun

2010 sebesar 773,6 milyar naik menjadi 1,3 trilyun rupiah tahun 2016. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 3,34 persen akhir tahun 2009 (terendah d i Sumbar) maka tahun 2015 menjadi 7,12% (tertinggi di Sumatera Barat). Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2011 Sebesar 71,98 % dan meningkat Menjadi 72,93 Tahun 2015. Penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 11,86 % pada tahun 2010 turun menjadi 9,12 persen tahun 2015. Dan yang krusial bahwa penurunan persentase penduduk miskin dari 11,86 persen pada tahun 2010 turun menjadi 8,17% tahun 2015. “Kita bertekad menjadikan Padangpariaman dengan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat,” kata Alumni Lemhanas 2012 itu. (h/bus)

Tim Akreditasi FKTP Survey Puskesmas Silungkang SAWAHLUNTO, HALUAN — Puskesmas Ramah Anak Silungkang Kota Sawahlunto menerima kunjungan tim surveyor komisi Akreditasi Kemetrian Kesehatan RI.Survey dilakukan untuk menilai tingkat kesesuaian Puskesmas dalam menerapkan standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI.Tim yang diketuai oleh Abdul Mukti yang beranggotakan Mismaini dan Rena Supianti langsung diterima oleh Walikota Sawahlunto Ali Yusuf di Puskesmas setempat, Rabu (26/10) malam. Menurut ketua Tim Surveyor Akreditasi FKTP Kemenkes RI Abdul Mukti, timnya akan berada di Sawahlunto selama empat hari kedepan yakni mulai 26 -29 Oktober 2016 dengan berbagai kategori penilaian yang akan dilakukan nanti.”Akreditasi FKTP merupakan wahana pembinaan peningkatan mutu

www.harianhaluan.com

kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu. Juga sebagai sistem manajemen penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan pelayanan klinis serta penerapan manajemen resiko,” katanya. Dalam survey sebutnya, pihaknya berpatokan pada Permenkes no 75 tahun 2015 tentang standar pelayanan Puskesmas kepada masyarakat.Sedangkan manfaat yang di dapatkan oleh Puskesmas dari hasil akreditasi ini salah satunya adalah memberikan keunggulan kompetitif, menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas, meningkatkan pendidikan pada staf, meningkatkan pengelolaan resiko serta membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf. Menghindari variasi dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian dan

Redaktur: Dodi Nurja

konsistensi dalam bekerja dan meningkatkan keamanan dalam bekerja. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan, salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan yakni melalui akreditasi, dan ini yang harus didukung bersama sama sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai standar akan terpenuhi.Kewajiban pemerintah sebutnya, adalah memberikan hak atas pemenuhan bagi kesejahteraan masyarakatnya salah satu hak mendapat pelayanan kesehatan. ”Tentu yang diharapkan pelayanan kesehatan yang prima yangs esuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.Untuk itu kepada paratur kesehatan yang ada agar mampu memberikan pelayanan yang baik bukan menjadi yang dilayani,’’ katanya. (h/mg-rki)

Layouter: Irvand


24

SUMBAR

JUMAT, 28 OKTOBER 2016 27 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LPP RRI Bukittinggi Gelar Diskusi Revolusi Mental BUKITTINGGI, HALUAN — Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi mengelar diskusi publik di Ruang Auditorium LPP RRI Bukittinggi, Kamis (27/10). Diskusi dengan tema Implementasi Revolusi Mental Dalam Program Siaran RRI menghadirkan narasumber Anggo ta DPRD Sumbar Aristo Munandar, Dosen IAIN Bukittinggi Sylvia Hanani dan Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Pusat Hasto Kuncoro. Kepala LPP RRI Bukittinggi Samirwan mengatakan diskusi tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta yang berasal

dari Pemko Bukittinggi, alim ulama, tokoh masyarakat, para akademisi, mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh wanita dan pemerhati RRI. Menurut Samirwan, LPP RRI merupakan media yang dibentuk oleh Negara bertugas memberikan pelayanan siaran untuk kepentingan masyarakat di seluruh wilayah NKRI dengan prinsip indenpenden, netral dan tidak komersial. “Tujuan kita mengelar kegiatan ini, untuk meninjau sejauh mana implementasi revolusi mental dalam siaran RRI dan kegiatan ini juga untuk mewujudkan program siaran yang mendorong sikap

Lingkar

Hendri Arnis Bagikan Bibit Gratis PADANG PANJANG, HALUAN —Sebagai bentuk program penghijauan dan memasyarakatkan gemar makan buah, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis akan membagikan bibit Jeruk kepada masyarakat yang memiliki pekarangan.”Bibit Jeruk itu akan kita bagikan melalui Dinas Pertanian melalui Anggaran Tahun 2017 mendatang. Saat ini, masyarakat yang ingin mendapatkan bibit Jeruk bisa langsung menyampaikan permohonan kepada lurah dan camat, camat yang nanti menghimpun permintaan itu kepada Dinas Pertanian,” kata Hendri Arnis ketika melakukan pertemuan dengan masyarakat Kampung Manggis, Selasa kemarin. Dikatakan Hendri Arnis, pemberian bibit Jeruk gratis itu sengaja dilakukan untuk mendukung program penghijauan di Kota PadangPanjang, apalagi bibit Jeruk yang akan dibagikan tersebut akan berbuah setelah satu tahun ditanam. “Selain batangnya untuk penghijauan, buahnya juga bisa dikomsumsi masyarakat. Karena Jeruk mengandung vitamin C dan bermanfaat bagi kesehatan,” jelas Hendri Arnis. Terkait teknis bantuan bibit Jeruk tersebut, Hendri Arnis menekan bantuan tersebut bagi masyarakat yang membutuhkan saja dan memiliki pekarangan rumah. Sehingga, bantuan itu bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain akan memberikan bantuan bibit Jeruk, Hendri Arnis juga meminta kepada masyarakat yang memiliki lahan yang bisa dihibahkan sebagai lokasi pembangunan fasilitas umum. “Tadi ada permintaan masyarakat untuk membangun fasilitas olahraga, kita juga siap membangunnya dengan APBD Tahun 2017. Tetapi, syaratnya tanahnya merupakan hibah dari masyarakat, jikapun harus dibeli pemerintah, tanah tersebut tidak dalam keadaan bermasalah dan harganya juga harus sesuai dengan NJOP yang berlaku,” jelasnya. Diceritakan Hendri Arnis, berbagai kendala yang dialami oleh pemerintah daerah dalam pembangunan, adalah kesulitan untuk mendapatkan tanah sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah. Jika pun ada, tanah yang diberikan kepada pemerintah daerah sering kali bermasalah, karena bersengketa atau tidak adanya persetujuan dari pemilik ulayat. (h/mg-pis)

www.harianhaluan.com

mental masyarakat yang beriman dan bertaqwa,” kata Samirwan. Dalam kesempatan itu, Aristo Munandar yang didaulat menjadi salah seorang narasumber mengatakan realita di lapangan menunjukkan bahwa sebagian masyarakat menilai sesuatu dari wujud atau bentuk pisiknya. Namun penilaian dalam berkepribadian sangat kurang dan itu menjadi masalah besar. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mencanangkan revolusi mental untuk memperbaiki akhlak dan moral anak bangsa. “Saat ini kita bisa melihat dan menikmati hasil dari

pembangunan, berupa tersedianya sarana dan prasarana publik. Namun karena akhlak dan mental yang kurang, akibatnya prilaku korupsi, kekerasan dan masalah sosial di m asyarakat terjadi dimana mana,” kata Aristo Munandar mantan Bupati Agam dua periode. Sementara itu, Dosen Pascasarjana IAIN Bukittinggi, Sylvia Hanani menyebutkan, revolusi mental untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957 yang bertujuan untuk mengerakkan mental masyarakat dari yang tidak baik

menjadi lebih baik. Narasumber lain, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Pusat Hasto Kuncoro mengatakan, revolusi mental tidak hanya menjadi wacana dan slogan saja. Namun harus dilaksanakan, karena sejak revolusi mental dicanangkan Pemerintah Jokowi dua tahun lalu, tidak jelas di instansi mana revolusi mental tersebut dipertanggung jawabkan. Namun menurutnya, revolusi mental seharusnya dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan. “Seharusnya revolusi mental dilaksanakan dimulai pada pendidikan

DISKUSI PUBLIK — LPP RRI Bukittinggi mengelar Diskusi Publik dengan tema Implementasi Revolusi Mental Dalam Program Siaran RRI di Auditorium RRI Bukittinggi, Kamis (27/10). YURSIL

dasar. Karena saat ini kita sangat miris melihat prilaku anak-anak m elakukan kekerasan, bahkan pada me-

dia cetak atau electronik dapat kita lihat dengan usia segitu sudah bisa melakukan perkosaan,” ungkapnya. (h/ril).

SYAHIRAN SURATI KETUA KAN AUA KUNIANG

Tunggakan Jadi Temuan BPK, Kadisbun Lamban PASBAR,HALUAN—Tak bayar setoran wajib, Bupati Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Syahiran berikan surat teguran terhadap Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman Barat, Yulhendri Dt Putiah terkait tunggakan setoran kebun sawit yang menunggak dari tahun 2011 sampai 2016 sebesar Rp 543.000.000,. “Mengingat hal tersebut yang mempengaruhi penilaian dan pemberian opini pelaporan keuangan Pemkab Pasbar oleh pemeriksa keuangan dan pemeriksaan tahun 2016, maka kami minta saudara untuk segera melunasinya kekurangan tersebut ke kas daerah,” tulis Bupati Syahiran dalam surat bernomor 900/633/Dinbun/VI/ 2016 tertanggal 21 Juni 2016. Seperti diketahui, bahwa piutang penjualan kebun Pemda itu adalah piutang yang bersumber dari pengelolaan kebun kelapa sawit oleh Pemkab Pasaman Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan, dengan Direktur CV MCN pada tanggal 19 juli 2007, dan perjanjian kerjasama antara bupati Pasaman Barat dengan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang kecamatan Pasaman Barat pada tanggal 29 November 2010. Sementara itu, laporan hasil

pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat tahun 2013 atas kepatuhan terhadap undang-undang nomor 06.C/LHP/XVIII.PDG/05/ 2014 halaman 29-30, perihal piutang penjualan kebun Pemkab Pasbar sebesar Rp 618 juta, berpotensi tidak tertagih. Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan Pemkab Pasbar tidak dapat segera memanfaatkan dana sebesar Rp 618 juta sebagai sumber pemasukan pendapatan daerah (PAD). Kadisbun Lamban Dalam laporan BPK itu, disebutkan, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun-red), selaku pengguna anggaran tidak optimal dalam melaksanakan penagihan piutang penjulan hasil kebun kepada CV MCN dan saudara Yhd. Atas permasalahan tersebut, kepala dinas Perkebunan Pemkab Pasbar, Alfitri Noven menyatakan bah-

wa pada prinsipnya dinas perkebunan telah berkirim surat kepada CV MCM dan Sdr Yhd untuk menagih tunggakan, namum CV MCN dan Sdr Yhd belum melunasinya. Dalam temuan itu, BPK merekomendasikan Bupati Pasaman Barat agar memerintahkan kepala dinas perkebunan supaya lebih intensif dalam melakukan penagihan tunggakan yang belum dilunasi oleh CV MCN sebesar Rp 67. 000. 000, dan Sdr Yhd sebesar Rp 551.000.000. Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Pemkab Pasaman Barat, Ir.Alfitri Noven ketika dikonfirmasi Haluan, Kamis (27/10) di ruang kerjanya terkait dengan temuan BPK itu, mengakui besarnya tunggakan tanah kas desa di Padang Tujuah atas nama Ketua KAN Yulhendri Dt Putiah. Dan diakui menjadi temuan BPK RI. “Kita tiap bulan terus menyurati saudara Yulhendri untuk melunasi hutang dari sumber kerjasama kebun sawit dengan Pemkab Pasbar denghan luas kebun sekitar 68 hektar, namun ada beberapa kali diangsur, sampai per Juni 2016 hutang Ketua KAN itu masih sebesar Rp 543 juta. Ya sekarang tergantung rekomendasi BPK RI, apakah tetap persoalan ini jadi

kasus perdata atau diproses secara hukum, kita tunggu saja,” sebut Alfitri Noven. Di lain pihak, pihak KAN atas nama, Yulhendri Dt Putiah juga menyanggupi membayar setoran tahap awal kepada Pemda Pasbar melalui Notaris Jayat tertanggal 18 Januari 2011. Pengakuan itu tertuang Pasal 3 yang berbunyi untuk pembayaran kontrak tersebut pihak kedua (Yuhendri) menyanggupi menyetorkan kepada Pemda Pasbar untuk pertama kali untuk masa kontrak enam bulan sebesar Rp114 juta yang melalui Rekening Pemerintang Pasbar Nomor : 1200.0101 .0000-4. Namun, dari Daftar Setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perkebunan yang ditan datangani oleh Kepala Dinas Perkebunan, Alfitri Noven dan Bendara Penerima Dinas Perkebunan, Irmanto pada Desember 2011 ternyata tidak ada setoran. Setelah mendapat teguran beberapa kali, Yuhendri Dt Putiah memberikan angsuran sebanyak dua kali yakni Rp19 juta dan Rp8 juta. Namun, dari surat teguran terakhir Bupati Pasbar pada 21 Juni 2016 sisa piutangnya masih mencapai Rp543 juta. Menanggapi persolan tersebut, Ketua KAN Nagari Aua

Redaktur: Dodi Nurja

Kuniang Yulhendri Datuak Putiah yang juga anggota DPRD Pasaman Barat ini ketika dihubungi wartawan kemarin menyebutkan bahwa persoalan itu sebenarnya masalah hutang. “Artinya perdata, bukan pidana, buktinya kami telah menyetor dua kali, angsuran pertama sebesar Rp19 juta, dan terakhir Rp8 juta, selanjutnya tanah itu sebenarnya punya ninik mamak yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah, dan sudah ada putusan damai di persidangan pengadilan negeri Pasaman Barat. Jadi bukan kami bermaksud tidak mau membayar hutang tersebut, namun sekedar diketahui bukan hutang pribadi, tetapi ada 16 ninik mamak,”kata Yulhendri Dt Putiah melalui gagang selulernya. Mengenai surat teguran terakhir dari Bupati Syahiran perihal tunggakan hutang, sebut Yulhendri, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat dimaksud, termasuk dinas Perkebunan Pasaman Barat. “Hutang itu kami akui, itu perdata, bukan pidana, “ujar Yulhendri mempertegas ucapannya beberapa kali. Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat, (LSM) Forum Insan Nagari Jasmir Sikumbang, ketika dihubungi wartawan kemarin terkait dengan belum disetornya piutang tanah kas desa Padang Tujuah itu, mengatakan, apapun bentuknya uang negara harus dikembalikan. Siapapun orangnya tidak pandang bulu. Menurut dia, dengan sudah adanya surat peringatan sebanyak lima kali terhadap Yulhendri selaku pengelola sawit itu Pemkab Pasbar itu, Pemerintah Pasaman Barat harus bertindak tegas. (h/mg-idn)

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.