Haluan 28 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

28 Oktober 2017 / 8 Safar 1439 H / Edisi: 025, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Dua WNA Diperiksa Petugas Imigrasi PADANG, HALUAN — Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Portugal dan Kores Selatan diperiksa Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kantor Imigrasi Kelas 1A Padang, Jumat (27/10). Keduanya diduga menyalahi izin tinggal yang dimiliki. Berdasarkan data yang diperoleh Haluan, WNA Portugal bernama Goncalo Raifo (53). Dia diduga menjadi Surfing Guide di Mentawai. Sedangkan WNA Korea Selatan bernama Chin Byunghak (45) sebagai pelatih beladiri Kendo. Padahal, visa yang dimiliki keduanya Kepala Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Padang, Indra Sati mengatakan, keduanya datang ke Sumbar dengan visa kunjungan. “Kami sedang melakukan proses pemeriksaan dua WNA yang diduga menyalahi izin tinggal, karena kedatangan mereka menggunakan visa kunjungan sementara di sini mereka diduga bekerja,” kata Indra, Jumat (27/10). SALAHI IZIN – WNA asal Portugal Goncalo Mariz (53) diperiksa diperiksa Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kantor Imigrasi Padang lantaran diduga menyalahi izin tinggalnya di Kepulauan Mentawai, Jumat (27/10) siang. YUHENDRA

>> DUA WNA hal 07

LBH AKAN LAPOR KE MENDAGRI

Gubernur Hanya Cabut 21 IUP Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

Gaji di Bawah UMP, Perusahaan Disanksi PADANG, HALUAN — Upah Minimun Provinsi (UMP) Sumbar sudah ketok palu sebesar Rp2,1 juta. Untuk itu, DPRD Sumbar meminta setiap perusahaan mematuhinya, serta memberikan hak pekerja sesuai aturan yang berlaku. Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Iswandi Latief juga meminta seluruh unsur terkait mendukung kenaikan UMP tahun 2018. “Kenaikan UMP harus didukung, pasalnya hal tersebut dapat mensejahterakan kaum pekerja yang nantinya akan bermuara kepada pengentasan kemiskinan. Jika ada perusahaan yang tidak melaksanakannya, tegur saja,” ujar Iswandi, Jumat (27/10) Menurutnya, dalam pelaksanaan regulasi tersebut, sejumlah unsur seperti pemerintah daerah, perusahaan dan tenaga kerja harus saling berkoordinasi. Utamanya mematuhi apa yang telah disepakati, agar hak para pekerja dapat terakomodir. Ia melihat selama ini belum ada upaya teguran dari pemerintah daerah untuk perusahaan yang tidak menerapkan UMP. Untuk itu, dapat diartikan penerapan UMP masih jauh

>> GAJI hal 07

Alhamdulillah, telah dilakukan pencabutan terhadap 21 IUP dari 26 IUP yang digugat. Dengan demikian, Pemprov Sumbar telah menindaklanjuti sesegera mungkin putusan pengadilan.” MASWAR DEDI Kepala BKPM Sumbar

PADANG, HALUAN — Salinan putusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang akhirnya diterima Pemprov Sumbar, Jumat (27/10) siang. Meski dalam putusan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno diwajibkan mencabut 26 Izin Usaha Pertambangan (IUP),

yang dicabut hanya 21 izin. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov Sumbar, Maswar Dedi menyebutkan, usai menerima salinan, Pemprov Sumbar langsung melaksanakan rapat untuk menindaklanjutinya. “ Alham-

dulillah, telah dilakukan pencabutan terhadap 21 IUP dari 26 IUP yang digugat. Dengan demikian, Pemprov Sumbar telah menindaklanjuti sesegera mungkin putusan pengadilan. Buktinya, begitu dapat salinan amar putusan pengadilan, langsung bergerak cepat. Makanya sore tadi langsung keluar SK pencabutan izin tambang,” ucapnya. Ia menambahkan, pihaknya tidak mencabut 5 IUP dari 26 IUP yang digugat karena 5 IUP itu sudah Celar and Clean (CnC). Lima perusahaan yang IUP-nya tidak dicabut itu adalah Dharma Power Bersama, Meranti Mas

>> GUBERNUR hal 07

SPFC VS PERSERU BASUKI HADIMULJONO

PEMAIN Semen Padang FC sedang melakukan latihan beberapa waktu yang lalu. Sabtu (28/10) ini, SPFC akan menghadapi laga hidup mati versus Perseru di GOR H Agus Salim. IST

PADANG, HALUAN —Semen Padang akan menjalani laga hidup mati melawan Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Sabtu (28/ 10) di Stadion H. Agus Salim Padang. Anak asuh Syafrianto Rusli wajib meraih kemenangan jika tak mau semakin terpuruk di zona degradasi. Pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli sudah menyiapkan tim dengan sebaik mungkin agar bisa meraih kemenangan

Tol Padang Dibiayai Jepang JAKARTA, HALUAN – Pemerintah Indonesia sedang bernegoisasi dengan pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) agar mau memberikan pinjaman untuk pembangunan tol Padang – Pekanbaru sepanjang 243 kilometer. Sejauh ini, JICA hampir dipastikan mau memberikan pinjaman kepada Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, pihak Jepang akan memberi pinjaman sebesar US$700 juta atau setara Rp9,5 triliun. Utang ini akan digunakan untuk mengerja

>> TIKET hal 07

>> TOL PADANG hal 07

Menlu: Arab Pasti Bayar Diyyah Korban Crane JAKARTA, HALUAN – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz akan tetap memberikan ganti rugi kepada 10 orang warga negara Indonesia yang tewas tertimpa crane di Masjidil Haram pada 11 September 2015. Hal ini disampaikan Menlu menanggapi putusan pengadilan di Arab Saudi yang menyebut bahwa perusahaan Bin Ladin tidak perlu memberikan ganti rugi kepada korban yang tertimpa crane. Retno menegaskan putusan pengadilan tersebut

>> MENLU: hal 07 www.harianhaluan.com

MENTERI Luar Negeri, Retno Marsudi sedang memberikan keterangan ke awak media terkait ganti rugi bagi korban crane. IST Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

PALSUKAN PROPOSAL PETANI

Bos BUMN di Sumbar Diduga Korupsi PADANG, HALUAN – Bos BUMN di Sumbar, yakni Kepala Cabang PT Sang Hyang Seri (SHS), Junaidi diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan menyelewengkan penyelewengan dana bantuan kelompok tani pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2012 hingga Rp3,6 miliar. Kemarin, Jumat (27/10), ia disidang di PN Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Padang.

GEREBEK - Polisi Sektor Kota Payakumbuh bersama tim 7 gerebek lokasi sabung ayam di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Koto Baru Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (26/10) sore delapan orang bershasil diamankan. DADANG

Tim Gabungan Gerebek Lokasi Sabung Ayam PAYAKUMBUH, HALUAN — Polisi Sektor Kota Payakumbuh bersama tim 7 gerebek lokasi sabung ayam yang selama ini sudah meresahkan masyarakat di Jalan Lingkar Selatan,Kelurahan Koto Baru Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (26/10) sore. Penggerebekan yang dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB itu membuat pejudi yang tengah asyik bermain lari kocar kacir ketika polisi berpakaian lengkap bersama tim 7 mendatangi lokasi perjudian. “Memang kita melakukan razia atau penggrebekan terkait aktivitas diduga judi sabung ayam di beberapa tempat. Berdasarkan informasi dari masyarakat langsung kita tindak lanjuti,” terang Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan serta Kasat Pol PP Payakumbuh Davitra, Jumat (27/10) kemarin. Katanya, saat razia tim mene-

mukan arena sabung ayam berupa lingkaran yang dipagar. Kemudian 1 buah jam dinding yang diduga sebagai alat perjudian serta buku t ulis yang berisi catatan angka-angka. Petugas juga mengamankan belasan ekor ayam, termasuk sangkar ayam terbuat dari anyaman bambu dan kenderaan yang diduga milik pelaku sabung ayam sebagai barang bukti. “Selain itu, kami juga mengamankan delapan orang turut diamankan. Tetapi pemilik lokasi RK yang diduga sebagai orang yang memfasilitasi lari dan belum ditemukan. Kemudian Barang bukti beserta 8 orang itu kemudian dibawa ke Polsekta Payakumbuh yang dipimpin KapolsektaKompolRussirwan,” sebut Davitra. Lurah setempat ErvaniYulma, sangat disayangkan bahwa RK ini merupakan Ketua pemuda setempat yg sebelumnya sudah bebe-

rapa kali dinasehati oleh pihak kelurahan. “Kita sangat menyayangkan adanya arena sabung ayam ini. Mudah-mudahan dengan adanya penggrebekan ini ke depan tidak ada lagi,” harapnya. Sehari sebelumnya Rabu (25/ 10) sekitar Pukul 17.00 Wib Tim 7 juga melakukan razia lokasi sabung ayam di Tigo Koto Diateh Payakumbuh Utara. P ada kesempatan itu Tim melakukan upaya pendekatan secara preventif oleh LPM, palanta kamtibmas, lurah, babinkamtibmas dan bahkan Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi kepada pemilik lokasi EG. “Pemilik sebelumnya sudah berjanji kepada lembaga-lembaga kelurahan ini untuk tidak memfasilitasi kegiatan sabung ayam. Tapi kegiatan sabung ayam sekali seminggu tetap juga dilakukan,” sebut Kasat. Hal ini akibatnya membuat tokoh masyarakat dan masyarakat

setempat resah dan mengadukan persoalan kepada Pemko dalam hal ini tim 7. Pada saat razia yang juga langsung diikuti oleh Dansubdenpom Payakumbuh, Kapten Ali Yohanes, Pasi Intel batalion 131 Riki, personil Kodim, Polres dan Polsek serta Pol PP itu langsung mengumpulkan sekitar 30 puluhan masyarakat sebagai pemain dan penonton sabung ayam. “Mereka diberikan pembinaan dan pencerahan hukum oleh Dansubdenpom, kasatpol pp dan camat Payakumbuh utara. Bahkan oleh Dansubdenpom pemilik lokasi dan masyarakat diambil sumpah/ janjinya secara masal bahwa mereka tidak akan mengulangi aktivitas sabung ayam baik untuk hiburan apalagi untuk perjudian. Apabila mereka kedapatan mengulangi perbuatannya maka bersedia dituntut secara hukum,” jelasnya. (h/ddg)

Tingkatkan Keberadaan Koperasi PADANG, HALUAN - Anggota Komisi III DPRD Sumbar mengharapkan keberadaan koperasi yang ada saat ini bisa lebih dioptimalkan agar perekonomian masyarakat turut bisa meningkat. “Dinas terkait harus berinovasi dan mengarahkan agar koperasi bisa serius mengoptimalkan potensi. Semakin banyak koperasi yang maju, maka semakin banyak masyarakat yang bisa terbantu untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka,” ujar anggota Ko-

misi III DPRD Sumbar, Iswandi Latief, Jumat (27/10). Disampaikan Iswandi, semua koperasi di Sumbar diharapkan bisa berkembang sesuai dengan unit usahanya. Sehingga koperasi bisa menjadi kekuatan yang benar-benar nyata bagi pergerakan ekonomi rakyat. “Kita berharap ekonomi Sumbar bisa baik dengan koperasi. Untuk itu kita akan terus mendorong perkembangan koperasi di seluruh kabupaten/kota,” ujarnya. Agar hal ini terwujud,

DPRD minta Dinas Koperasi dan UKM melaksanakan program yang bermanfaat dan jelas hasilnya. Iswandi mengatakan Dinas Koperasi dan UKM adalah dinas yang dibentuk memang untuk memajukan dan memeratakan kemakmuran masyarakat. Di sini, dikatakan koperasi bukanlah jenis perusahaan yang mengejar keuntungan pemilik usaha. Namun koperasi harus memajukan seluruh anggota koperasi dengan adil. Wakil Ketua Komisi III

DPRD Sumbar, Burhanuddin Pasaribu menilai, sejauh ini ia melihat belum banyak kope rasi Sumbar yang berkinerja baik. Namun dia mengata kanbeberapa koperasi sudah ada yang berhasil menunjukkan prestasi. Ke depan Pemerintah Provinsi Sumbar akan didorong berupaya membuat semakin banyak koperasi yang maju. Untuk hal ini, ia menyampaikan, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota harus mendorong kemajuan koperasi yang ada di

daerah masing-masing. Uta manya melalui pembinaan yang intensif. Koperasi yang sehat dan memiliki prospek hendaknya terus dibina hing ga koperasi itu bisa mengem bangkan usaha secara mandiri. “Koperasi yang sehat harus didorong untuk terus bergerak maju. Mesti diberikan pendampingan agar dapat berkembang dan men datangkan kesejahteraan ba gi anggota,” katanya seraya me nyarankan agar koperasi yang sudah tidak aktif lagi sebaik nya dibekukan. (h/len)

WAGUB LANTIK 34 KEPALA SMA/SMK

SMA/SMK Harus Antar Siswa ke PT Favorit PADANG, HALUAN – Kepala SMA/SMK-sederajat se-Sumatra Barat diminta segera menyusun dan menjalankan strategi pengelolaan pendidikan dengan baik, guna mencapai target-target yang telah dipatok. Salah satunya adalah, “mengantarkan’’ peserta didik sebanyak-banyaknya menuju perguruan tinggi favorit. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abis, di sela pelantikan 34 Kepala Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Auditorium Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Jumat (27/10) menegaskan, evaluasi berkala akan dilakukan terhadap kepala sekolah (kepsek) yang tidak mampu mencapai target. “Pelantikan 34 kepala sekolah ini berdasarkan pemetaan yang dilakukan Dinas Pendidikan. Mereka menjadi patokan pertama www.harianhaluan.com

bersama 24 kepsek lain yang belum dilantik karena masih menunggu Nomor Induk Kepala Sekolah (NUKS). Ke depan, kepsek yang sudah lama bertugas, atau memiliki nilai rendah, atau tidak berprestasi, akan kami catat dan evaluasi,” kata Nasrul. Salah satu indikator dalam evaluasi kinerja kepala sekolah, jelas Nasrul, adalah keberhasilan menjebolkan peserta didik ke perguruan tinggi negeri atau swasta favorit. 34 kepsek yang dilantik kali ini, diharapkan dapat memenuhinya, karena merupakan kepsek angkatan pertama yang dilantik setelah pengelolaan pendidikan menengah atas beralih ke provinsi. “Dari sekarang kepsek ini harus siap-siap. Mereka harus menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk mengejar target-target itu. Oleh karena itu,

mereka harus kuasai teknis dan manajerial pendidikan menengah atas,” lanjut Nasrul. Beragam kemampuan itu, jelas wagub, adalah kemampuan dalam menjalankan roda o rganisasi pendidikan di sekolah. Seperti penguasaan kurikulum, penegakan aturan dan kedisiplinan, peningkatan sarana dan sumber daya, serta kecepatan dalam mengambil keputusan yang juga menjadi tolok ukur berkualitasnya seorang kepsek. “Meluluskan siswa sebanyakbanyaknya ke perguruan tinggi favorit itu lebih penting dari pada kelulusan ujian akhir 100 persen. Nah, dalam usaha meluluskan ke PT favorit ini, kuncinya ada pada sarana, seperti ketersediaan sistem komputerisasi untuk ujian (CAT). Selain itu, sarana sumber daya pendidik juga penting. Guru yang tidak berkualutas harus diberi

pelatihan lagi,” pungkasnya. Boleh Pungut Sumbangan Untuk meningkatkan kualitas peserta didik, aspek pembiayaan pendidikan menjadi hal yang tak bisa dikesampingkan. Dengan segala keterbatasan anggaran dari pemerintah, sekolah melalui komite diperkenankan memungut iuran biaya pendidikan setelah terjadi musyawarah di komite sekolah. “PP 48 2008 dan Permen 75 tahun 2016 jelas mengatakan tentang pendanaan pendidikan, bahwa orangtua wajib menanggung sebagian biaya pendidikan. Jika ada aturan yang disepakati, dan tidak ditaati, tentu ada sanksi yang menanti. Dalam Peraturan Menteri bahkan tegas dikatakan, komite boleh menggalang dana asal dengan musyawarah, dengan catatan yang kurang mampu harus dibebaskan,” katanya. (h/isq)

Pada sidang itu, majelis hakim yang diketuai Agus Komaruddin serta disampingi oleh Irwan Munir dan Zaleka sebagai hakim anggota menghadirkan empat orang saksi. Keempat saksi itu adalah Emri Sain (mantan Kacab yang digantikan oleh Junaidi), Efriyanti (Asisten di PT SHS kala itu), Supriyanto (Perwakilan PT SHS Medan) dan Tanti selaku ketua kelompok tani. Emri Sain sendiri pada persidangan s ebelumnya sudah dijatuhi hukuman penjara enam tahun. Sementara Efriyanti divonis 3 tahun penjara. Dari keduanya, hanya Emri Sain yang memilih banding atas hukuman yang ia terima. Sementara Efriyanti, tidak. Saksi Emri Sain mengaku, semasa menjabat memang pernah mendapat dana bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2012 dari BUMN, yakni PT PLN Rp2 miliar dan Garuda Rp1,6 M. Jadi total dana yang masuk Rp 3,6 milar. “Seluruh uang itu masuk ke rekening kelompok tani dan kemudian dipindahkan ke rekening saya. Alasannya kelompok (tani) tidak sanggup membayar bunga 6 persen. Singkatnya, uang tersebut tersisa 1 miliar setelah dipergunakan untuk keperluan petani,” katanya. S etelah berhenti dari jabatan, sambung Emri Sain, sisa uang Rp 1 miliar itu diserahkannya kepada Junaidi. Tetapi ia tidak tahu apakah uang tersebut digunakan untuk pelaksanaan PKBL atau tidak. “Uang itu saya berikan kepada Junaidi secara tunai setelah saya mengambilnya dari bank dan ada bukti serah terima uang tersebut yang mulia,” terang Emri Sain lagi.

Namun terdakwa Junaidi didampingi Penasehat Hukum (PH) Syahrir, langsung membantah keterangan itu. Katanya, ketika penyerahan uang Rp1 miliar tersebut, Emri Sain tidak pernah menyebutkan bahwa uang itu adalah untuk PKBL. Selanjutnya, saksi Efriyanti mengaku tidak tahu sama sekali adanya dana sebesar Rp 3,6 miliar itu. Dia tahu setelah diserahkan kepada oleh Emri Sain kepada Junaidi. Setelah dana yang diberikan kepada Junaidi sebesar Rp 1 miliar tidak tahu kegunaan untuk apa. Saksi lainnya yakni Suprianto sebagai pencatat pengeluaran perusahaan itu mengaku, penggunaan anggaran yang ditransfer kepada Emri Sain adalah untuk operasional perusahaan dan bukanlah untuk kegiatan PKBL. “Biasanya ada laporan masuk untuk penggunaan dana anggaran tersebut, dan dia ketika itu melaporkan sekali sebulan terkait pengalokasian anggaran,” sebutnya Supriyanto. Dalam sidang tersebut diketahui, bantuan dari PT PLN sebesar Rp 2 miliar, untuk tiga kelompok. Kelompok tani yang tercantum sebagai penerima adalah Sumber Rezeki (Sukatma), Tani makmur (Nandang Tri Waluyo), dan Usaha Bersama (Pujianto). Seiring berjalannya waktu setelah dana dicairkan, akhirnya diketahui bahwa uang tersebut tidak sampai pada kelompok tani. Saksi Emri Sain yang dibantu asistennya Efriyanti (terdakwa II) dan sekarang Junaidi sebagai terdakwa baru, diduga telah memalsukan pengajuan proposal dari kelompok tani tersebut. (h/mg-hen)

PT PIM Pastikan tak Jual Pupuk Kedaluwarsa PADANG, HALUAN — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memastikan pupuk yang dijual tidak ada yang kedaluwarsa. Sehingga, petani tidak perlu khawatir akan pupuk yang dijual oleh PT. PIM. Koordinator Wilayah Penjualan Sumbar, Rachmat Riza, kepada Haluan, Jumat (27/10) mengatakan PT PIM setiap hari menghasilkan pupuk baru dengan kualitas yang selalu dipantau dan dikontrol. Pupuk yang ditemukan di lapangan yang dikatakan sudah kedarluwarsa adalah tidak benar. Sementara, pada masa edar pupuk tersebut tercantum sampai dengan bulan Juni 2017. “Jadi karena kita mempunyai stok kantong pupuk yang banyak. Tentu harus dihabiskan secara bertahap terlebih dahulu,”katanya, melalui sambungan telepon seluler. Menurut Rachmat, peta

ni tidak perlu khawatir, sebagai pembanding saat ini pupuk dengan kantong yang baru juga sudah tersedia di Sumbar. Ditambahkannya, saat ini sudah tidak banyak pupuk yang menggunakan kantong lama beredar. Sebab, masih dipakai karena ingin menghabiskan stok kantong tersebut. “Mungkin petani baru ramai membelinya sekarang di pengecer kita. Sehingga di pengecer masih terdapat pupuk dengan kantong lama,” jelasnya. Ditambahkannya, untuk pupuk sendiri tidak memiliki masa berlaku. Namun idealnya, dipakai kurung waktu dalam tiga tahun. Karenanya, ia mengimbau masyarakat ataupun petani untuk tidak ragu atau takut untuk membeli pupuk PT PIM. Karena kantong tersebut tidak menjamin isi. (h/ mg-mel)

BNN Incar Penghuni Rumah Kos PADANG, HALUAN - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar menggelar Operasi Bersinar (Bersih Narkoba), Jum’at, (27/20) di lima rumah kost. Kelima tempat tersebut adalah rumah kos Wawan, rumah kos Yeni, dan rumah kos Ii di Marapalam, rumah kos Mami di Gurun Laweh, dan rumah kos di Belakang Olo. Dari lima tempat operasi dilakukan tes urine terhadap 18 pria dan 27 perempuan. Hasilnya, ditemukan seorang positif Amphetamine (AMP) dan Methaphetamine (MET), bernama HK (20) warga Padang. Penghuni rumah kost Mami ini diketahui bekerja sebagai pemandu karaoke. Tindak lanjut

dari penemuan ini dibawa ke kantor BNNP akan diinterogasi dan dikembangkan. Operasi Bersinar yang dilaksanakan sejak pagi hingga pukul 11.30 WIB melibatkan tim gabungan dari BNNP Sumbar, POM TNI AD, PROVOST Polda Sumbar, dan BPOM Sumbar. Kabid Pemberantasan BNNP Sumbar AKBP Emrizal Hanas, S.H, mengatakan operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di rumah kost dan operasi akan diadakan berkala. Menurut mantan Wakapolres Limapuluh Kota itu, sasaran operasi yang digelar pihaknya adalah rumah kost dan tempat hiburan malam.(h/mg-hkl)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


ADVERTORIAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

3

DI HADAPAN AKADEMISI DAN TOKOH MASYARAKAT SUMBAR

BURT DPR Sosialisasikan Rencana Pembangunan Gedung B

adan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI melakukan sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) DPR RI Tahun 2014-2019 ke daerahdaerah. Salah satu dari Renstra tersebut adalah upaya mewujudkan parlemen modern. Untuk menjadi parlemen modern, perlu didukung gedung yang lebih reprentatif dalam melaksanakan tugas-tugas kedewanan. Dipimpin Wakil Ketua BURT DPR Elva Hartati, melakukan kunjungan spesifik ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk mensosialisasi mengenai Renstra DPR 2014-2019, termasuk rencana pembangunan gedung baru bagi anggota DPR, Rabu (25/10). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumbar itu, dihadiri pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumbar, dari kalangan akademisi, sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi kemasyarakat di Sumbar, diantaranya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan Bundo Kandung. Dalam pertemuan itu, Elva menjelaskan begitu penting dan mendesaknya dilakukan pembangunan Gedung DPR karena Gedung Nusantara I yang digunakan sebagai kantor anggota DPR sudah melebihi daya tampung. “Kapasitasnya hanya untuk 800 orang dan kini ditempati lebih dari 3.000 orang. Mereka yang menempati gedung itu tidak hanya anggota sebanyak 560 orang, tapi juga para tenaga ahli masing-masing anggota dan staf fraksi-fraksi,” terang Elva. Selain itu lanjutnya, alasan membangun gedung, karena saat ini kondisinya sudah retak dan sudah berapa kali disuntik.” Untuk itu pula, masyarakat diharapkan bisa mendukung. Apalagi pembangunan gedung

itu akan kita serahkan semua kepada pemerintah yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mulai dari desain maupun anggarannya,” jelasnya. Karena itulah kata politisi PDI Perjuangan itu, BURT melakukan sosialisasi dengan mendatangi berbagai provinsi dan melakukan pertemuan dengan akademisi, LSM, ormas Muhammadiyah yang merupakan ujung tombak penyampai aspirasi kepada masyarakat. Dengan sosialisasi itu diharapkan masyarakat nantinya tidak berfikir negatif kepada DPR dan percaya dengan pembangunan gedung tersebut. Anggota BURT dari F-PDIP Rendy M Affandy Lamadjido menambahkan, meski pembangunan Gedung DPR bukanlah hal yang mutlak, namun kodisi gedung Nusantara I sudah tidak bisa menampung beban yang sudah melebih kapasitas. “Semestinya hanya untuk 800-1500 orang, namun kini sudah mencapai 3.000 orang. Belum lagi banyak tamu yang datang, sejumlah staf dan tenaga ahli serta dokumen seberat 2 sampai 3 kg. Jangan sampai nanti kalau terjadi insiden, baru kita memikirkan gedung baru,’’ ujarnya. Rendy mengatakan, pembangunan gedung baru bukan milik anggota DPR, bukan milik partai politik tetapi milik bangsa dan negara dan bisa menjadi monumen yang menciptakan kewibawaan lembaga ini. “Saya melihat gedung ini desainnya sangat berwibawa yang bisa mengakomodasi 34 provinsi dan kurang lebih 400 kabupaten,” jelasnya. Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR dari Fraksi Demokrat Sartono Hutomo mengatakan, dalam era keterbukaan sekarang ini maka rencana pembangunan Gedung

WAKIL Ketua BURT DPR RI Elva Hartati menyerahkan cinderamata kepada Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Hukum, Yulitar usai sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) DPR RI 2014-2019, di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (25/10). Foto Bagian Pemberitaan DPR

DPR perlu disampaikan kepada masyarakat. Apa saja yang sudah BURT kerjakan termasuk alat kelengkapan Dewan (AKD) lain, seperti UU yang telah dihasilkan. Selain itu kajian-kajian akademis yang disiapkan sehingga menjadi bahan untuk memutuskan sebuah RUU itu. Semua itu bisa menjadi masukan yang bagus untuk memperkaya rencana strategis DPR yang dilakukan BURT. “Ini bagian dari pemberian pemahaman yang objektif tentang kegiatan DPR RI dan menghimpun aspirasi dari pemangku kepentingan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Renstra periode 5 (lima) tahun berikutnya,” kata politisi dari

WAKIL Ketua BURT DPR RI Elva Hartati didampingi Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Hukum, Yulitar sedang menyampaikan sosialisasi Renstra DPR 2014-2019 dihadapan kalangan akademisi, pimpinan ormas dan tokoh masyarakat Sumbar. Terlihat hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Shofwan Karim. Foto Bagian Pemberitaan DPR

Dapil Jatim ini. Terhadap masukan yang disampaikan dari kalangan akademisi dan pimpinan ormas dalam pertemuan tersebut dinilai merupakan hal yang positif. “Menurut saya masukan-masukan ini cukup baik untuk nantinya kita masukkan ke dalam rencana strategis ke depan. Meski ada beberapa masukan yang cukup kritis tetapi masukan itu mengenang,” ucapnya. Sebelumnya Ketua Pimpinan Wilayah Mummadiyah Sumbar, Shofwan Karim menyambut baik rencana pembangunan gedung baru bagi anggota DPR tersebut. Karena gedung yang ada sekarang dinilainya sudah tidak layak untuk dijadikan kantor bagi anggota DPR. “Saya juga pernah ke sana. Saya melihat ruangan kerja anggota DPR itu disekat kecil-kecil dan di ruangan itu juga ada para tenaga ahli yang kalau saya tidak salah ada 4 orang masing-masing anggota dan ditambah lagi satu orang asisten,” ujar Shofwan Karim. Menurut Shofwan Karim, jika pada DPR 2 periode sebelumnya, kapasitas gedung itu masih bisa menampung dan layak bagi anggota DPR karena ketika itu jumlah anggotanya tidak banyak sekarang dan juga belum memiliki tenaga ahli. “Apa lagi pada DPR hasil Pemilu 2019 nanti, berdasarkan UU Pemilu, jumlah anggota DPR bertambah lagi. Jadi memang harus dibangun gedung baru. Lagi pula anggota DPR itu adalah seorang pejabat negara yang luas ruang kerjanya sudah diatur dalam

peraturan perundang-undangan,” kata Shofwan Karim. Shofwan Karim juga membandingkan ruang kerja anggota DPR dengan anggota parlemen di negara lain. “Sungguh jauh sekali. Jadi memang perlu dibangun gedung baru,” kata Shofwan yang juga sering pergi ke luar negeri itu. Perwakilan lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut, pada prinsipnya mengapresiasi dengan diadakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang di lakukan BURT DPR. Dengan digelarnya RDP ini mereka bisa memberikan saran dan masukan terhadap renstra DPR. Pada kesempatan yang berbeda, Ketua BURT DPR Anton Sihombing mengatakan, DPR RI sedang menata diri berupaya mewujudkan visinya sebagai lembaga perwakilan rakyat yang modern dan berwibawa. “DPR menginginkan adanya transparansi yang didukung oleh teknologi informasi dan diharapkan menjadi pusat pembelajaran serta pengetahuan demokrasi di Indonesia,” kata Anton Sihombing pada suatu kesempatan. Anton Sihombing mengatakan perlunya penataan lembaga perwakilan rakyat agar menjadi kuat untuk mewujudkan aspirasi rakyat yang diwakili. Menurutnya, Renstra ini adalah upaya dalam mewujudkan parlemen modern, salah satunya adalah gedung parlemen yang lebih reprentatif untuk melaksanakan tugas-tugas kedewanan. ”Gedung parlemen adalah milik rakyat, berarti kebebasan

setiap orang bisa masuk, tetapi gedung parlemen terbebas bisa masuk adalah hanya di Indonesia. Apakah perlu dibiarkan seperti ini tidak ditata. Seharusnya gedung parlemen merupakan sebuah icon yang bisa dikunjungi s ebagai tempat wisata demokrasi dari wisatawan dalam negeri maupun luar negeri,” katanya. Hal lain kata Anton, seperti kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) pendukung dan kualitas dari Anggota DPR juga menjadi prioritas tercapainya tujuan Renstra ini. Namun ini tergantung dari Undang-Undang yang perlu dikaji kembali. “Negara akan kuat, kalau DPR-nya kuat. Tidak ada negara yang kuat dengan DPR-nya yang tidak kuat. Jadi demokrasi Indonesia harus tetap kita jaga dan harus kita tata sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa dan negara.” ujarnya. Lebih lanjut Anton menjelaskan, anggota DPR saat ini menempati ruangan yang dinilainya tidak pantas. Pemerintah diminta untuk menyiapkan Gedung P arlemen yang lebih layak. “Di luar orang mengira yang membangun gedung DPR itu adalah anggota DPR. Sebenarnya yang membangun itu adalah pemerintah. Pemerintah wajib memberi kan fasilitas yang layak pada pejabat negara. Apakah layak kami dengan 1 anggota DPR beserta 7 orang tenaga ahli berada dalam ruangan 26 meter persegi. Jadi kebutuhan yang sangat mendasar,” paparnya. (sam)

Pembangunan Gedung Baru DPR Dilakukan Pemerintah

W

AKIL Ketua DPR RI Taufik Kurniawan memastikan bahwa DPR menyerahkan sepenuhnya pembangunan gedung baru DPR kepada pemerintah, sesuai hasil rapat konsultasi antara Pimpinan DPR dengan Menteri Keuangan. “DPR menyerahkan sepenuhnya pembangunan gedung kepada pemerintah. Dan (hal itu) juga sudah disampaikan secara langsung pada saat rapat konsultasi antara Pimpinan DPR dan Menteri Keuangan beberapa kali,” kata Taufik, usai memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10). Salah satu agenda Rapat Paripurna DPR itu adalah pengambilan keputusan tentang persetujuan RUU APBN 2018 menjadi Undang Undang APBN 2018. Dari APBN yang disahkan tersebut, salah satu mata anggaran untuk penataan komplek parlemen di Senayan. Jumlah dana yang dianggarkan untuk penataan komplek parlemen itu sebesar Rp 601 miliar. Jumlah anggaran tersebut

www.harianhaluan.com

termasuk dalam anggaran yang didapatkan DPR dan Kesekjenan DPR sebesar Rp 5,7 triliun. Politisi F-PAN itu menegaskan, gedung DPR merupakan inventaris negara. Oleh karena itu, soal pembangunan dan perawatannya tak perlu digiring ke ranah politik. DPR pun telah menyerahkan desain dan teknis pembangunan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Pembangunan gedung baru ini juga sudah mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang kerap berkunjung dan beraudiensi. Banyak yang menginginkan adanya perbaikan. Keinginan DPR (membangun gedung) itu juga didasarkan pada kondisi bahwa gedung saat ini yang ada sudah tidak memadai,” imbuh Taufik. Terkait ada alokasi pembangunan gedung DPR dalam APBN 2018, Taufik mengatakan bahwa DPR memberikan apresiasi kepada pemerintah. Sementara terkait target penyelesaian pembangunan gedung baru itu, Taufik mengatakan, hal itu bergantung pada pemerintah

sebagai pelaksananya. “Dalam hal ini memang, dari perencanaan, pembahasan, DPR sudah menyerahkan ke Kementerian PU-PR dan Kesekjenanan DPR. Artinya surat, administrasi, dokumen, segala macam itu sudah disiapkan kesetjenan. Pimpinan sepakat untuk ini tidak boleh dikaitkan dengan isu politisasai,” jelasnya. Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPR Damayanti menjelaskan, walaupun sudah dianggarkan dalam APBN Tahun 2018, namun pembangunan gedung baru DPR belum tentu dimulai tahun 2018 mendatang. Karena menurutnya, sejumlah tahapan harus dilalui dalam proses pembangunan itu. “Jadi begini, kalaupun 2018 ada, ini tidak serta langsung membangun gedung, tapi harus ada perencanaan, konsultan perencanaan, konsultasi manajemen konstruksi dulu dan setelah itu baru dibangun,” ujar Damayanti menjawab pertanyaan wartawan. Dijelaskan, pembangunan gedung baru DPR nantinya berbeda

WAKIL Ketua DPR Taufik Kurniawan sedang memimpin rapat paripura pengesahan RUU APBN 2018 menjadi UU. Dalam APBN 2018 yang disahkan tersebut, dialokasikan anggaran Rp601 miliar untuk pembangunan gedung baru DPR. Taufik didamping Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto dan Fahri Hamzah. Foto Bagian Pemberitaan DPR

dengan konsep yang pernah diusulkan tahun 2015. Adapun pembangunan gedung baru DPR merupakan salah satu dari tujuh proyek penataan kawasan parlemen. “Ini kan baru, jadi semuanya masih belum ada,” ucapnya.

Maka itu, menurut dia, belum dapat dipastikan pembangunan gedung baru DPR itu rampung pada tahun depan dan bisa saja di tahun selanjutnya anggaran proyek ini dilanjutkan. “Oh iya, ini kan nanti kan ada

Redaktur: ---

namanya dari PU analisa biaya berapa, terus nanti kita baru keluar dari Menkeu izin multiyears tahun ini bisa berapa tahun depannya berapa gitu. Tidak sesederhana membangun rumah kita sendiri,” tuturnya. (sam)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

POLITIK

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

Empat Peserta Tes PPK Gugur PADANG, HALUAN — Sebanyak 185 orang mengikuti seleksi tes tertulis anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemilihan kepala daerah Kota Padang, Sumatera Barat, pada 2018 dan Pemilihan Umum 2019. Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda di Padang, Kamis mengatakan dari 189 orang yang mendaftar, empat di antaranya tidak lulus seleksi administrasi. KPU Kota Padang melaksanakan tes tertulis untuk 185 calon anggota PPK kemudian yang lulus akan dilanjutkan dengan tes wawancara. Hasil ujian tertulis ini akan diumumkan pada 28 Oktober 2017, dan setelah itu akan dilanjutkan dengan tes wawancara pada 1 hingga 3 November 2017. Dikatakan Yusrin, KPU Padang hanya akan menerima 55 orang anggota PPK untuk Pilkada 2018, karena kebutuhan hanya lima orang untuk tiap kecamatan. Setelah diterima 55 anggota PPK nantinya, lanjut dia mereka akan langsung mengemban tugas dalam penyelenggaraan tahapan Pilkada di tingkat kecamatan. “Mudah-mudahan kami mendapatkan kadidat penyelenggara pesta demokrasi yang berintegritas dan semakin berkualitas,” ujarnya. Menurutnya dalam proses seleksi Panwascam tersebut, tidak ada intervensi dari pihak mana pun dan tahapannya juga adil dan transparan. Kota Padang bersama Kota Sawahlunto, Pariaman dan Padang Panjang pilkada serentak 2018 di Sumbar. Proses seleksi ini, sudah sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2017 yang dimuat dalam pasal 4 tentang tahapan pemilihan yang terdiri atas tahapan persiapan dan penyelenggaraan. “Selain itu juga, penerimaan PPK ini murni dari hasil tes yang dilakukan,” kata dia sperti dilansir antara sumbar. (h/dn/*)

Mahyeldi Siap Berpasangan dengan Siapa Saja PADANG, HALUAN — Mahyeldi Ansharullah mengatakan dirinya masih menunggu keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju dalam Pilkada Kota Padang, Sumatera Barat, tahun 2018. “Saya masih menunggu keputusan partai siapa yang akan menjadi pasangan kami dalam pilkada nanti,” katanya di Padang, Jumat sewperti dilansir laman antarasumbar.. Mahyeldi yang kini menjabat Wali Kota Padang itu mengatakan dirinya siap berpasangan dengan siapa saja yang dipilih oleh partai, baik tokoh masyarakat, birokrat, pengusaha dan lainnya. “Siapa saja calon yang akan ditetapkan oleh partai akan kita terima dan berjuang menjalankan amanah tersebut,” ujar politisi PKS ini. Ia menyebutkan kriteria calon wakilnya harus memiliki partai, karena PKS perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon kepala daerah. PKS saat ini memiliki lima kursi di DPRD Padang, sedangkan syarat untuk mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota memiliki sembilan kursi di lembaga itu. “Untuk maju dalam pilkada tentu partai harus melakukan koalisi dan kami masih menunggu itu,” katanya. Ia menjelaskan dirinya dapat berpasangan dengan siapa saja dalam pilkada nanti, bahkan dengan Emzalmi yang menjadi wakilnya saat ini. “Segala kemungkinan dapat terjadi menjelang penetepan pasangan calon secara resmi, jadi kita tunggu saja,” kata dia menerangkan. (h/dn/*)

DIALOG — Para Kommisioner KPU Sawahlunto saat berdialog dengan insan pers terkait tahapan sosialisasi Pilkada 2018. RIKI YUHERMAN

GENJOT PARTISIPASI PEMILIH

KPU Sawahlunto Gelorkan Sadar Pilkada SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto gelar gerak sadar Pilkada 2018. Hal itu dilakukan guna mensosialisasikan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah kita Sawahlunto periode 2018 2013. Gerak sadar Pilkada tersebut melalui kegiatan jalan santai yang dipusatkan di Lapangan segitiga Ombilin, Minggu (29/10). “Kegiatan ini merupakan

instruksi KPU pusat, serentak dilaksanakan yang diharapkan memotivasi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemili-

han tahun 2018 baik secara kualitas maupun kuantitas,” ujar Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal. Pihaknya sebut Afdhal memperkirakan diikuti oleh 5000 orang lebih. Disamping jalan santai yang dimeriahkan oleh artis minang Ajo Buset dan disediakan hadiah doorprize, juga dilakukan kegiatan donor darah kerjasama dengan UTD RSUD dan perekaman KTP Elektronik dengan Didukcapil Sawahlunto. Kita juga akan

melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara ketua KPU Sawahlunto dengan perwakilan 6 segmen pemilih yakni pra pemilih, pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih keagamaan, pemilih disabilitas dan pemilih marginal,” ungkap Afdhal. Terkait jumlah pemilih, Afdhal menjelaskan, untuk Pilkada mengacu kepada daftar pemilih tetap pada pemilihan gubernur 2015. Jumlah DPT

pada Pilgub 2015 sebanyak 43.248 sedangkan partisipasi pemilih sebanyak 53.07 persen. Sedangkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2013 lalu sebanyak 75,81 persen. Dari gambaran itu, menjadi tantangan yang cukup berat bagi KPU Sawahlunto untuk meningkatkan partisipasi pemilih, paling tidak kita bisa menggenjot lebih partisipasi pemilih dibanding dua pemilihan tersebut,” ujarnya. (h/rki)

Jaringan ’98: Cagub Lampung Harus Buka Pendanaan WAY JEPARA, HALUAN — “Kita harus adil memperlakukan semua calon Gubernur Lampung, jangan karena subyektivisme suka dan tak suka maka menyerang para kandidat, tapi menafikan hal esensial dalam proses mencari pemimpin terbaik bagi rakyat dan daerah!” ujar Juru Bicara Jaringan ’98, Ricky Tamba dalam rilis kepada haluan , Jumat (27/10/2017). Berdasarkan monitoring yang dilakukan Jaringan ’98 di beberapa provinsi yang akan melakukan Pemilihan

www.harianhaluan.com

Gubernur (Pilgub) pada Juni 2018, ditengarai Lampung akan menjadi salah satu daerah yang rawan manipulasi dan kecurangan, sehingga dapat memicu konflik dan sengketa yang menurunkan kualitas demokrasi dalam Pilgub Lampung mendatang. “Kami menyarankan agar para calon Gubernur Lampung bukabukaan sumber pendanaan kampanye dan pencalonannya. Selain tuduhan intervensi perusahaan-perusahaan besar, juga harus diperiksa dan diaudit

seksama, apakah ada penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk sosialisasi dan kampanye calon? Ini sangat merugikan rakyat dan daerah bila ada bukti fakta temuan, padahal kita sangat berharap APBD digunakan untuk pos pembangunan kesejahteraan yang semestinya, bukan menjadi bancakan elite,” saran Ricky. Pria plontos penghobi bolabasket ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Penelitian dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) agar ‘memasang mata dan telinga’ memantau proses Pilgub Lampung sesuai kewenangannya, karena tindak pidana korupsi penyalahgunaan APBD oleh para calon, mungkin saja terjadi bila tak diawasi ketat hingga beberapa bulan ke depan. “Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Lampung dapat melakukan terobosan inovasi yakni mengharuskan para calon untuk tes penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) dengan cara termutakhir yakni melalui deteksi rambut, tak hanya tes urine dan darah di rumah sakit. Bisa saja Badan Narkotika Nasi onal (BNN) sebagai lembaga resmi negara Redaktur: Devi Diani

dilibatkan tes narkoba dari rambut dan kami yakin BNN pasti mau. Sejak awal kita harus yakin bahwa calon Gubernur Lampung terpilih mendatang merupakan manusia unggul yang jauh dari perilaku n egatif pengguna narkoba, sehingga dapat dijadikan suri teladan bagi generasi muda dan seluruh rakyat Lampung. Bahaya narkoba sama kejinya dengan bahaya korupsi!” tegas warga Lampung Timur tersebut. Jaringan ’98, lanjut dia, akan terus melakukan pengawasan publik terhadap proses dan tahapan Pilgub Lampung yang sedang berjalan dan tak akan segan melakukan berbagai upaya hukum dan kampanye media penyadaran sosial ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin terbaik bagi Lampung. Jejaring kami di 15 kabupaten/ kota se-Lampung masih bergerak senyap dan terus melaporkan berbagai perkembangan di tingkat akar rumput. Dan teman-teman di Jakarta akan membantu memproses berbagai hal negatif di Pilgub Lampung, baik ke KPK, Mabes Polri hingga ke Istana Negara. Sebaik-baiknya pemimpin adalah yang bermanfaat bagi rakyat, seburuk-buruknya pemimpin adalah yang melukai hati rakyat!” pungkas Ricky Tamba. (h/dn/*) Layouter: Irvand


OPINI

SABTU,27 28OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 8 Safar1438 1439HH 26 Muharram

Jalan Tol Impian

Pemuda dan Kesadaran Sejarah

P

ERLAHAN tapi pasti, Jalan Tol yang menghubungkan Padang-Pekanbaru akan segera dibangun. Jalan yang rencananya akan dibangun sepanjang 243 Km itu ditargetkan akan dimulai tahun depan. Tak tanggung-tanggung, pembangunan jalan dengan lebar hingga 60 meter itu menyedot anggaran hingga Rp9,5 Triliun. Angka yang fantastis. Dengan adanya ruas jalan tersebut, pemerintah, baik daerah maupun pusat yakin akan mendongkrak perekonomian di Sumatera, termasuk Sumatera Barat. Salah satu indikatornya adalah waktu tempuh yang dilalui pengendara. Dari delapan hingga 10 jam waktu tempuh Padang-Pekanbaru yang selama ini dijajal oleh mereka, maka dengan adanyanya tol, waktu tempuh bisa mencapai 3 jam saja. Dalam kalkulasi matematika, tentu bisa dipahami demikian. Dengan catatan waktu 80Km/jam saja, maka untuk mencapai jarak 243 Km, tentunya hanya membutuhkan waktu tiga jam perjalanan lebih kurang. Pemangkasan waktu tempuh ini tentunya menjadi indikator percepatan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera umumnya dan Sumbar khususnya. Namun, optimism pertumbuhan ekonomi itu tak sertamerta menjadi jaminan. Rabu kemarin, dalam pemberitaan media online viva.co.id edisi Rabu (25/10), Wakil Presiden Jusuf Kalla justru mencemaskan keberadaan jalan tol Padang-Pekanbaru. Dalam kalkulasinya, rang sumando justru menilai keberadaan jalan tol yang kabarnya akan dibiayai lembaga keuangan Jepang itu akan berdampak buruk bagi perekonomian rang kampuang istrinya. Patut dicerna juga sebenarnya. Dalam pandangan pria asal Makassar itu, jalan tol justru akan mematikan ekonomi kecil di daerah-daerah penyangga yang selama ini dilintasi jalur umum yang menghubungkan kedua kota. Setidaknya, ada empat kota yang akan diabaikan oleh jalan tol, seperti Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh dan Batusangkar. Kawasan itu, selama ini memang dikenal “ramai” oleh pengendara, baik pribadi maupun umum serta angkutan barang. Ia tentu tak asal celoteh. Ia mencontohkan kawasan di ruas penghubung BandungJakarta yang selama ini dilintasi pengendara, yakni di kawasan Bogor. Perekonomian di kawasan itu justru mati begitu jalan tol Bandung-Jakarta diaktifkan. Dalam pandangannya, JK menyampaikan, ekonomi kecil di daerah-daerah penghubung kerap hidup karena warga setempat tak jarang membuka usaha seperti warung makan, toko penganan, hingga tempat menjual oleh-oleh. Sementara, keberadaan jalan tol membuat aktivitas ekonomi terpusat di tempat istirahat (rest area) yang kerap diisi usaha-usaha besar. Lagi-lagi, ini tentu patut untuk dicerna. Kehadiran jalan tol tentu menjadi kebutuhan. Untuk itu, perlu formulasi khusus agar jalan tol benar menjadi penghubung penting yang tetap akan memberi dampak bagi orangorang di sekitar. Harus ada perencanaan dan persiapan pembangunan jalan tol yang dibuat lebih matang, berkaca dari kondisi yang telah ada sebelumnya di republik ini. Pengelola jalan tol nantinya harus memerhatikan keberlangsungan ekonomi warga yang selama ini menggantungkan nasibnya di jalur umum penghubung Padang-Pekanbaru. Apa yang dikhawatirkan wakil presiden itu tentunya juga diresapi Sri Sultan Hamengkubuwono yang tegas-tegas menolak pembangunan jalan tol di Yogyakarta. Pandangan Sultan, cenderung memperhatikan orangorang kecil yang merupakan warganya yang tentunya juga butuh perhatian. Jadi, penting kiranya untuk memikirkan tol impian yang mengutamakan akses dan pemberdayaan. (*)

5

H

idup yang tak dipertaruhkan, tak akan pernah dimenangkan”, ucap Sutan Syahrir dengan mengutip sepenggal sajak penyair Jerman, Fredrich Schiller. Ucapan tersebut seharusnya menjadi referensi generasi muda saat ini di tengah arus zaman yang kian melegitimasi kehidupan kapitalistik konsumtif dan mempopulerkan budaya “hybrid” (gado-gado).

UUNLIONAR Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (LPDP) Kementerian Keuangan RI Univ. Pendidikan Indonesia

Arus balik berupa bentrokan antar pelajar, maraknya pemakai narkoba, pergaulan bebas, ujaran kebencian, primordialisme, hingga melemahnya kesadaran identitas kolektif telah mewarnai kehidupan generasi muda Indonesia di abad ke-21 ini. Walau di satu sisi Indonesia mendapatkan bonus demografi atas kuantitas generasi mudanya, namun di sisi lain kecenderungan negatif yang disebutkan di atas telah memunculkan kekhawatiran akan melemahnya kekuatan generasi muda untuk bersaing di era global yang mengedepankan teknologi dan informasi. Oleh sebab itu, untuk meneguhkan pemahaman mengenai urgensi keberadaan mereka sebagai pewaris cita-cita bangsa, generasi muda hari ini harus kembali mendapat “suplemen” untuk berhadapan dengan jiwa zamannya. “Suplemen” tersebut bukan hanya sebatas kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, melainkan juga pemahaman akan nilai luhur yang termanifestasikan dalam bentuk “cultural awareness” (kesadaran budaya) dan “historical awareness” (kesadaran sejarah). Hal ini dimaksud agar generasi muda selalu sadar akan keberadaannya dalam ruang budaya dan arung sejarah bangsa. Sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa gerakan progresif ke arah yang lebih baik selalu diprakarsai oleh generasi muda, dalam hal ini adalah pemuda. Benedict Anderson dalam “Revolusi Pemoeda” membedakan kata pemu-

da dan anak muda, pemuda adalah mereka yang dalam zamannya konsisten untuk berjuang demi kepentingan bersama. Sementara anak muda adalah mereka yang secara demografi berusia antara 15-20 tahun. Jika menilik kembali sejarah pergerakan pemuda, maka akan ditemukan bagaimana kesadaran sejarah menjadi kekuatan penting atas berdirinya negara Indonesia. Para pemuda ketika itu menjadikan kesadaran sejarah untuk menemukan akar masalah yang mengakibatkan terpasungnya kebebasan atas praktek kolonialisme dalam bidang politik, budaya, dan ekonomi. Gerakan pemuda di awal abad ke-20 tidak lahir begitu saja melainkan tumbuh dari kondisi sosial yang menuntut pemuda untuk bersikap atas keadaan sosial yang mereka alami. Salah satu yang juga mempengaruhi lahirnya “Sumpah Pemuda” di tahun 1928 adanya kesadaran sejarah, yang menurut Ernest Renan merupakan salah satu pendorong bagi suatu komunitas masyarakat untuk bersatu dan menjadi sebuah bangsa disamping adanya rasa senasib dan sepenanggungan. Majalah Tempo (20/08/12) menguraikan bagaimana embrio lahirnya “Indsche Partij” – organisasi partai pertama di Indonesia- yang diprakarsai oleh pemuda tiga serangkai yakni Ernest Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Kehadiran “Indische Partij” merupakan buah pikir mendalam ketiga pemuda tersebut, melalui surat kabar “De Expres” (1913) Suwardi menyerukan “saudarasaudara, lepaskanlah dirimu dari perbudakan” dan “satu untuk semua, semua untuk satu”. Kata-kata tersebut menunjukkan telah adanya kesadaran sebagai bangsa terjajah, maka muncullah pemikiran progresif untuk membebaskan diri dari kungkungan praktek kolonial tersebut. Usaha untuk menemukan akar masalah “perbudakan” diilhami dari proses pemikiran yang panjang, atas bekal pendidikan para pemuda telah terasah pemikirannya untuk lebih kritis terhadap fenomena sosial yang mereka alami, melalui olah pikir tersebut timbullah kesadaran (kebangkitan) sejarah sebagai sebuah bangsa.

Atas kesadaran sejarah para pemuda menelusuri keberadaan mereka baik secara individu maupun kelompok, dalam penelusuran itulah mereka sadar bahwa mereka “bumi putera” adalah bagian dari bangsabangsa di dunia yang masih terjajah oleh praktek kolonial. Atas dasar demikian muncul perlawanan untuk memperoleh kebebasan dan kemerdekaan. Pertanyaan besar sekarang adalah adakah kearifan masa lalu yang termanifestasi dari kesadaran sejarah diwarisi oleh generasi muda sekarang? sehingga cita-cita kemerdekaan dari para pendiri bangsa tidak hanya tinggal gagasan. Meneguhkan Kesadaran Sejarah Kata kunci untuk memahami kesadaran sejarah adalah kearifan dan kebijaksanaan. Hal ini berarti sejarah tidak semata-mata untuk masa lalu dan tinggal di hari kemarin, melainkan sejarah juga hadir pada masa kini dan akan tetap hadir pada masa depan. Jared Diamond (2017) dalam “The World until Yesterday” menegaskan bahwa apa yang ada hari ini adalah bentuk evolusi dari masa lalu, dan masa lalu tidak tinggal di hari kemarin melainkan diwariskan sebagai kearifan dan kebijaksanaan untuk menghadapi hari esok. Artinya sejarah akan menjadi bahan refleksi (renungan) dan pedoman (referensi) dalam mengambil sebuah keputusan yang lebih bijaksana (wisdom). Jika pada zaman pergerakan kesadaran sejarah termanifestasikan dari kegiatan menentang praktek kolonial dan usaha bagaimana kemerdekaan itu dapat terwujud, makan di alam kemerdekaan kesadaran sejarah beralih menjadi bagaimana usaha untuk mengisi kemerdekaan, mempertahankan martabat bangsa, dan mem-

perkuat semangat warga bangsa untuk mempertahankan nilai luhur bangsa yang telah ada, seperti gotong royong, toleransi, solidaritas sosial, hingga keteladanan pelaku sejarah. Oleh sebab itu, kesadaran sejarah terutama dalam diri pemuda menjadi suatu yang harus “di(ter)pupuk”, hal demikian bertujuan agar pemuda sadar akan arti penting dari kemerdekaan yang telah diraih. Selain itu, juga menyadarkan bahwa perjalanan bangsa telah melalui spektrum sejarah yang panjang hingga terciptanya negara Indonesia seperti yang dirasakan saat ini. Sejarawan Arnold Toynbee mengatakan bahwa peradaban maju dimulai dari nilai-nilai, dan sebuah peradaban akan tetap bertahan selagi nilai luhur tetap terwariskan. Dengan demikian, kesadaran sejarah dalam hal ini dapat dikatakan sebagai pewarisan nilai, berupa nilai kearifan masa lalu yang dilihat dari kerangka kekinian. Jalan untuk mengenal nilai kearifan tersebut adalah melalui kesadaran sejarah yang salah satunya dapat berupa meneladani tokoh sejarah. Meneladani tokoh sejarah d apat memunculkan inspirasi bagi pemuda untuk menjawab tantangan kekinian, bukan hanya itu dengan meneladani tokoh sejarah akan meneguhkan kerangka dalam menghadapi masa depan yang sarat dengan kecakapan “hard skill” dan “soft skill”. Pada awal abad ke-20 Soekarno mendirikan “Algement Study Club” di Bandung dan mendirikan basis politik melalui PNI (Partai Nasional Indonesia) di usia 26 tahun, Tan Malaka di usia 28 tahun telah memikirkan konsep republik yang dituangkannya dalam buku “Naar de Republiek” pada tahun 1925, Muham-

mad Hatta telah memimpin Perhimpunan Indonesia di Belanda pada usia 25 tahun, Sutan Syahrir diamanahkan menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia pertama pada usia 36 tahun, sementara Haji Agussalim di tahun 1926 melalui tulisan kritisnya di koran “Neratja” dan “Hindia Barue” menolak berkompromi dengan pemerintah kolonial. Sikap yang ditunjukkan oleh tokohtokoh di atas adalah bentuk perlawanan terhadap penjajah, upaya perlawanan tersebut tidak hanya bermodalkan keberanian, namun juga dibekali dengan kecapakan pengetahuan, salah satu kecakapan yang amat mendukung mereka ketika itu adalah kemahiran dalam berbahasa asing. Haji Agussalim atas kemahirannya dalam sembilan bahasa telah memperkenalkan “bayi” yang bernamakan Indonesia di mata dunia, dengan mengunjungi banyak negara Haji Agussalim melakukan diplomasi untuk mendapatkan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Contoh fakta sejarah di atas mengemukakan banyak nilai kearifan yang dapat diambil dari ketokohan para “founding fathers” bangsa. Pemuda hari ini dapat meneladani hal tersebut dengan menyesuaikannya dengan kerangka masa kini, yakni mengupayakan diri untuk berpikir terbuka (inklusif), mengusahakan menguasai bahasa asing, menjaga nilainilai budaya, mengembangkan kecakapan “hard skill” dan “soft skill”, mengembangkan pengetahuan lintas ilmu (interdispliner/multisipliner), dan meneguhkan sikap kritis atas fenomena sosial yang sedang dihadapi bangsa. Dengan keteladanan seperti itu maka pemuda saat ini dapat dikatakan sebagai pemuda yang sadar sejarah.(*)

HALUANISME Kemendes Terima 10.000 Pengaduan Dana Desa zTampek awak nan pangadu bagai doh Tim Gabungan Gerebek Lokasi Sabung Ayam zLanjutkan, berantas penyakit masyarakat

www.harianhaluan.com

Mohon Diaspal Assalamua’alaikum pak wali. mohon pak jalan dari smp 18 balaibaru k simpang rambutan utk diaspal pak.krn dah brapa kali di ‘tumbok’ skrg lobangnya tambah bnyak. Apalagi klu hujan datang lubang pd disi air.jangan nanti ada korban jiwa pak krn klu korban jatuh udah bnyk. Trimakasih. 082268887***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

EKBIS

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DORONG PENGEMBANGAN BISNIS UMKM

BRI: Kredit UMKM Ditargetkan 80% JAKARTA, HALUAN — Seretnya pembiayaan (kredit) perbankan untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bikin miris. Karena itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan 80 persen dari total pembiayaan untuk UMKM di tahun ini. Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan, UMKM sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional saat ini memiliki akses pembiayaan perbankan yang masih terbatas. “Ke depan, BRI akan terus berupaya agar portofolio pembiayaan UMKM mencapai 80 persen dari total kredit yang disalurkan sehingga secara tidak langsung Bank BRI mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional,” ujar Suprajarto di Jakarta, Kamis (26/10). Hingga triwulan III-2017, kredit BRI mencapai Rp694,2 triliun. Atau tumbuh 10,03% ketimbang periode yang sama di 2016 sebesar Rp630,9 triliun. Dari total kredit yang disalurkan itu, sektor UMKM mendominasi penyaluran sebesar 75,8%. Atau setara Rp526,5 triliun, tumbuh 14,2% ketimbang periode sama di 2016. Kredit sektor UMKM mencapai Rp526,5 triliun terdiri dari kredit mikro Rp229,3 triliun, kredit konsumer Rp108,2 triliun, kredit ritel dan menengah Rp176,4 triliun dan kredit program Rp12,6 triliun. (h/inl)

RKB Hadir di Payakumbuh PADANG, HALUAN – Bank Tabungan Negara (BNI) dan PT. Bukit Asam bersama Pemko Payakumbuh membuka peluang pengembangan usaha kelompok UMKM dan UKM di daerah itu. Perusahaan plat merah itu membuka sebuah Rumah Kreati BUMN (RKB) di Ngalau Indahm Payakumbuh.

KEMBANGKAN UMKM—Walikota Payakumbuh Riza Falepi foto bersama usai meresmikan RKB Payakumbuh bersama Revrisond Baswir, Komisaris BNI dan Iwan Affandi HNS BNI Wilayah Padang. RKB merupakan wadah pembinaan UMKM untuk mengembangkan diri sebagai bagian dari Digital Economy Ecosystem. IST

SINERGI PERTAMINA DAN TELKOMSEL

Beli Pertamax Seharga Pertalite PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen Perta Series dan Dex Series, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I (MOR I) bersinergi dengan Telkomsel, memberikan nilai tambah bagi konsumen setia Pertamina. Nilai tambah itu bisa didapat konsumen melalui program Join Promo “Poin Fuel Upgrade Remaxx”. Caranya dengan penukaran poin Telkomsel setiap pembelian Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite yang secara resmi telah diluncurkan. General Manager Marketing Operation Region I, Erry Widiastono melalui

www.harianhaluan.com

Area Manager Communication and Relations Sumbagut Pertamina, Rudi Ariffianto pada Haluan, Jumat (27/10) menyampaikan, program promo berlangsung di 55 SPBU di lima provinsi Area Sumbagut. Rinciannya, 14 SPBU di Nangroe Aceh Darussalam, 16 SPBU Sumatera Utara, empat SPBU di Sumatera Barat, delapan SPBU di Riau, dan 13 SPBU di Kepri. “Dengan program ini, konsumen dapat membeli Pertamax seharga Pertalite,” ujar Rudi. Dijelaskannya, konsumen Bahan Bakar Khusus (BBK) Perta Series dan Dex-

lite dapat menukarkan poin Telkomsel untuk mendapatkan fuel upgrade. Dengan penukaran 28 Telkomsel poin, pelanggan mendapatkan dua liter upgrade dari Pertalite ke Pertamax, dan dengan 58 poin untuk delapan liter upgrade Pertalite ke Pertamax atau Solar ke Dexlite. Khusus di wilayah di Kepri dan Riau promo berlaku untuk upgrade Pertalite ke Pertamax Turbo. “Untuk wilayah Sumbar bisa menukarkannya di SPBU 13-251510 Jalan Evakuasi Alai Kecamatan Alai Parak Kopi, SPBU 11-251502 Jalan S Parman Kecamatan Ulak Karang Utara,

SPBU 14-255590 Desa Toboh Gadang Padang Pariaman dan SPBU 14-261537 Jalan Jendral Sudirman Tarok Dipo Guguk Kota Bukit tinggi,” terangnya. Dilanjutkannya, peluncuran program sinergi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) oleh GM Marketing Operation Region I Erry Widiastono dan General Manager Youth and Community Telkomsel Nurcahyo Priyadi. “Sinergi Pertamina dan Telkomsel ini merupakan bentuk layanan dan apresiasi Pertamina atas loyalitas konsumen yang selama ini

antusias dalam menggunakan Perta Series dan Dexlite. Semoga program ini dapat sukses diselenggarakan guna optimalisasi layanan kepuasan pelanggan Pertamina dan Telkomsel,” pungkas Rudi. (h/win)

Melalui RKB ini, pelaku UMKM diberi peluang dan dukungan untuk pengembangan usahanya. Mulai dari pengembangan produk, distribusi dan promosi melalui platform digital. “Para pelaku UMKM dan UKM di Payakumbuh dan sekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas yang disiapkan. Tidak hanya itu, selaku pelaku usaha juga bisa mengakses penjualan via online sehingga dapat mendongkrak usahanya,” kata Head Of Network & Services BNI Wilayah Padang, Iwan Afandi saat peresmian Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Ngalau Indah Payakumbuh, Jumat (27/10). Dikatakannya, tak bisa dipungkiri bahwa sektor UMKM merupakan sektor dengan cakupan segmentasi yang cukup besar diband ingkan dengan segmen lainnya. Namun di Indonesia masih belum tergarap sempurna, dikarenakan kualitas pelaku UMKM itu sendiri dalam pengembangan produk maupun pemasarannya. “Dengan bergabung dan

Redaktur: Devi Diany

aktif dengan RKB BNI, mitra-mitra binaan akan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan bisnis dalam wadah Digital Economy Ecosystem. Lewat pembinaan ini, kapasitas mitra binaan dalam mengembangan peluang usaha melalui digital market atau e-commerce diharapkan dapat meningkat dan semakin berkualitas,” tuturnya. Dalam peresmian Rumah Kreatifitas BUMN (RKB) Payakumbuh, Revrisond Baswir selaku Komisaris BNI mengungkapkan, diperlukan kreativitas lebih untuk melakukan pengembangan bisnis UMKM sebagai bisnis yang merupakan tulang punggung bisnis di Indonesia. Sementara itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, saat ini telah terdaftar sekitar 1.789 UMKM di RKB Payakumbuh. Selain mendapatkan pembinaan dengan bergabung di RKB, para pelaku usaha juga mendapatkan manfaat berupa training registrasi dan penggunaan salah satu paltform belanja yaitu belanja.com. (h/win)

Layouter:Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

7

Tol Padang .................................... Dari Halaman. 1 Dua WNA ...................................... Dari Halaman. 1 kan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru. “Untuk pembangunan tol Padang, biayanya akan ditanggung sementara oleh Jepang. Angka US$700 atau setara Rp9,5 Triliun. Terdiri dari US$300 juta untuk pembangunan terowongan serta US$400 juta untuk tol penghubung ruas Padang-Pekanbaru,” terang Menteri PUPR, Jumat (27/10). Dari total ruas tol sepanjang 243 kilometer, 40 kilometernya akan didanai oleh JICA. Basuki juga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada pertemuan ASEAN dalam waktu dekat ini. Dalam pertemuan tersebut proses pendanaan akan dibahas agar pembangunan tol ini dapat dimulai. Targetnya, proyek tol ini bisa mulai dikerjakan tahun depan. “Kami tadi mendorong untuk tunneling atau terowongan pendukung pembangunan tol PadangBukittinggi-Pekanbaru. JICA akan mendukung pembangunan terowongannya,” ungkapnya. Selain itu, pertemuan Menteri Basuki dengan JICA juga membahas akses jalan pelabuhan Patimban sepanjang 8,1 kilometer. JICA akan memberikan pinjaman senilai Rp 1,3 triliun. Adapun proses tender proyek jalan ini akan dilakukan pada bulan depan. Pembangunannya pun akan segera dimulai untuk mengejar target pengoperasian Pelabuhan Patimban pada Maret 2019. Berdasarkan, data Kementerian PUPR, total kebutuhan dana untuk membangun jalan tol tersebut mencapai Rp 35 triliun. Basuki menyatakan, proyek tersebut memang perlu ada kajian spesifik, sebab berada di kawasan bukit barisan dengan struktur tanah yang sedikit berbeda. Ditargetkan bisa selesai dalam waktu dekat. “Karena ini di bukit barisan, untuk tunneling harus ada penyelidikan tanah dulu, mudahmudahan dalam beberapa bulan ini bisa kita selesaikan,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pembangunan jalan tol Padang-

Pekanbaru yang bisa berimbas negatif terhadap para pelaku usaha kecil. JK menyampaikan rasa khawatirnya ruas jalan tol baru yang akan menghubungkan Padang, Sumatera Barat, dengan Pekanbaru, Riau, justru akan mematikan ekonomi kecil di daerah-daerah penyangga yang selama ini dilintasi jalur umum yang menghubungkan kedua kota. JK berkaca kepada menurunnya tingkat ekonomi di sejumlah ruas jalan penghubung di Bogor, Jawa Barat, ketika jalur itu jarang lagi dilalui akibat dibangunnya jalan tol yang menghubungkan Bandung dan Jakarta. “Karena kalau ada jalan tol itu, mati semua (ekonomi) daerah di sekitarnya, daerah pinggirannya,” ujar JK, berbicara kepada para ekonom muda dalam Forum Young Economist Stand Up di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu lalu. JK menyampaikan, ekonomi kecil di daerah-daerah penghubung kerap hidup karena warga setempat tak jarang membuka usaha seperti warung makan, toko penganan, hingga tempat menjual oleh-oleh. Sementara, keberadaan jalan tol membuat aktivitas ekonomi terpusat di tempat istirahat (rest area) yang kerap diisi usaha-usaha besar. “Saya sudah peringatkan, hati-hati buat jalan tol di sana, hatihati buat jalan tol,” ujar JK. JK berpandangan, jenis infrastruktur yang lebih tepat dibangun sebenarnya adalah jalan raya umum yang baik, serta lebar. Meski demikian, karena perencanaan dan persiapan pembangunan jalan tol telah dibuat matang, JK hanya meminta supaya pengelola jalan tol nantinya tetap memerhatikan keberlangsungan ekonomi warga yang selama ini menggantungkan nasibnya di jalur umum penghubung Padang-Pekanbaru. “Karena membangun jalan tol itu memang harus hatihati. Ada yang baik, ada yang tidak,” ujar JK. Menanggapi hal itu, Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya bakal mengantisipasi hal itu.

Salah satu langkahnya ialah menyediakan rest area untuk bisa menampung para pelaku usaha. “Kita harus bikin rest area yang besar-besar. Itu supaya UMKM bisa masuk di situ,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (27/10). Basuki menuturkan, dengan membangun rest area yang luas di jalur tol Padang-Pekanbaru tersebut, maka dapat menjadi tempat alternatif bagi para pelaku usaha kecil. Sehingga, pelaku usaha kecil tak perlu takut akan kehilangan kesempatan bisnis. “Seperti di Pantura ini juga akan dibikin rest area yang besar-besar supaya (pelaku usaha) bisa ditampung di situ,” jelasnya dilansir Okezone.com. Untuk tahap awal, pembangunan akan dilaksanakan di ruas ruas tol Padang-Sicincin. Sesuai target, tol bisa tuntas jelang Lebaran 2019. Saat ini pembangunan baru sampai tahap pembebasan lahan. Dari 29 kilometer panjang ruas yang menghubungkan Kota Padang dan Sicincin di Padang Pariaman, terdapat 20 km ruas yang dihibahkan oleh masyarakat adat. Hanya saja, lebar ruas yang sudah bebas baru 34 meter. Butuh ruas dengan lebar 60 meter agar pembangunan tol bisa dimulai. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan, pemerintah telah berkoordinasi dengan pemda dan tokoh masyarakat adat untuk bisa melancarkan proses pembebasan lahan yang tersisa. Apalagi, butuh tambahan 41 km lagi untuk bisa terhubung dengan Bukittinggi. Proses pengerjaan tol sendiri dibagi ke dalam empat tahap. Tahap I adalah ruas PadangSicincin yang bisa fungsional penuh pada 2019. Kemudian dilanjutkan tahap II yang menghubungkan Sicincin-Payakumbuh digarap pada 2021 hingga 2023. Tahap III dilakukan pada 20222025 untuk ruas PayakumbuhBangkinang, Riau. Tahap IV, dilakukan pembangunan secara paralel untuk Bangkinang-Pekanbaru pada 2021-2023. (h/ben)

Gaji ............................................... Dari Halaman. 1 dari harapan. Disebut Iswandi, jika sebuah regulasi telah melewati sebuah kajian yang matang, maka setiap unsur yang terkait harus melaksanakan. Jika tidak langkah pemberian sanksi harus dilakukan. Buruh merupakan unsur penting untuk kemajuan suatu perusahaan, sementara jika perusahaan maju maka akan berdampak positif pemerintah daerah daerah, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan. Iswandi menambahkan, kenaikan UMP sebesar Rp2,1 juta merupakan hal yang relevan sesuai dengan kebutuhan kehidupan masyarakat di Sumbar.Untuk itu, pantas didukung oleh semua pihak. Apalagi sudah lama UMP Sumbar tidak naik yang sebesar Rp 1,9 juta. Tercatat, pada Maret 2017, jumlah penduduk miskin Sumbar mencapai 364.513 Jiwa. Jumlah ini memang diklaim turun sebanyak 11.997 jiwa dibanding September 2016. Menurut wilayahnya, perkotaan turun sebanyak 6.496 jiwa, dan jumlah penduduk

miskin perdesaan juga mengalami penurunan sebanyak 5.501 jiwa. Meski turun, namun garis kemiskinan selama September 2016 - Maret 2017 mengalami peningkatan 3,55 persen, yaitu dari Rp.438.075 per kapita per bulan pada September 2016, menjadi Rp.453.612 per kapita per bulan pada Maret 2017. “Jika kajian sudah matang maka penerapan harus sesuai dengan harapan. UMP bisa mengurangi angka kemiskinan,” katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar Nazrizal mengatakan kenaikan UMP tersebut mencapai 8,71 persen. Hal ini merupakan kabar baik bagi penerima upah. “Semoga ini bisa meningkatkan kesejahteraan penerima upah dan meningkatkan loyalitas serta produktifitas kerja,” katanya. Keputusan menaikkan UMP tersebut dilakukan berdasarkan kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Persentase kenaikan upah itu dipedomani dari

kajian Kementerian Tenaga Kerja. Kepala BPS, Suhariyanto menyebutkan keputusan menaikkan UMP dilakukan menyeluruh di 34 provinsi, termasuk Sumbar. Semua merupakan amanat PP Nomor 78 Tahun 2015. “Kenaikan UMP 2018 ini berdasarkan kondisi inflasi nasional sebesar 3,72 persen, dan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDB) sebesar 4,99 persen. Jadi, dari kalkulasi itu UMP 2018 sah naik sebesar 8,71 persen,” jelas dia. Sedangkan Konfederesi Serikat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar menilai UMP Sumbar yang ditetapkan Rp2,1 juta pada tahun 2018 belum ideal. Idealnya minimal Rp2,3 perbulan. Ketua KSPSI Arsukman Edi menyebut, angka Rp2,3 juta berdasarkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun menurutnya angka UMP 2018 sebesar Rp2,1 juta juga bisa diterima. Sebab kenaikan upah itu cukup membantu meringankan beban hidup pekerja, meskipun belum maksimal. (h/len)

Tiket .............................................. Dari Halaman. 1 pada laga ini. “Kami ingin meraih kemenangan agar keluar dari zona degradasi. Kami tidak ingin terpeleset. Saya sudah melatih taktik bertahan, menyerang dan melakukan peningkatan motivasi dengan mendatangkan konselor. Kita sudah berbuat sedemikian rupa agar bisa meraih kemenangan. Untuk hasil kami serahkan kepada yang satu,” beber mantan pelatih futsal Sumbar pada PON 2012 itu, Jumat (27/10). Semen Padang yang belum pernah menang sejak mengalahkan Persegres di awal putaran kedua ini, diminta untuk tidak memikirkan hasil tersebut. “Saya meminta pemain untuk tampil lepas tanpa beban. Mereka saya minta bermain sesuai dengan strategi yang sudah kami latih bersama,” sebutnya lagi. Pemain belakang Semen Padang, Novan Setya Sasongko meminta kepada pemain untuk tampil luar biasa agar bisa meraih kemenangan. “Para pemain sudah siap untuk menghadapi pertandingan. Kami semua bertekad meraih kemenangan agar bisa meraih kemenangan dan keluar dari zona degradasi,” beber pemain yang menempati wing back kiri. Namun sayangnya menjelang laga penting dan krusial ini, Semen Padang tidak bisa menurunkan tiga pemainnya yang terkena cedera yaitu Rudi, Jandia Eka Putra dan Mukhlis Hadi Ning Syaifullah. “Mukhlis sudah semwww.harianhaluan.com

pat berlatih. Namun saya harus melihat kondisi terakhirnya sebelum pertandingan,” sebut Syafrianto. Pada laga ini Syafrianto tampaknya akan kembali memainkan formasi 4-1-4-1. Empat pemain belakang tampaknya akan menjadi milik Hengki Ardiles, Novrianto, Agung Prasetyo dan Novan Setya Sasongko. Cassio akan mengisi pos sebagai gelandang bertahan di empat pemain belakang. “Cassio memiliki bobot lebih baik menjadi gelangdang bertahan dari pada bek,” tutur Syafrianto. Sedangkan empat posisi gelandang akan dipercayakan kepada Irsyad Maulana, Fridolin Mofu dan Riko Simanjuntak. Satu penyerang sepertinya akan menjadi milik Marcel yang sudah kembali ke skuat Semen Padang setelah meminta maaf kepada manajamen dan mengakui kesalahannya. Sementara itu Perseru datang ke Padang dengan menargetkan meraih kemenangan. “Kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk selamat dari zona degradasi. Kami harus meraih kemenangan di pertandingan ini, agar di pertandingan melawan Borneo di Perseru bisa sedikit lebih nyaman,” urai pelatih Perseru. Agus Yuwono meminta para pemainnya untuk tidak merasa di atas angin karena Semen Padang masih mengalami paceklik kemenangan. “Kami hanya fokus dan konsentrasi ke tim kami sendiri dan tidak memikirkan kondisi

Semen Padang,” bebernya. Tiket Gratis Bagi Penonton Manajemen Semen Padang jauh-jauh hari sudah mengumumkan adanya kebijakan tiket masuk gratis bagi penonton saat melawan Perseru Serui. Banyaknya penonton diharapkan bisa mendongkrak semangat para pemain. “Kami memang menggratiskan tiket pertandingan Semen Padang melawan Perseru nanti,” ujar Koordinator Fans Semen Padang, Haria, Senin lalu. Untuk mendapatkan tiket gratis ini, penonton harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya harus mengenakan baju merah. Kemudian, tiket gratis ini hanya berlaku untuk penonton di tribune terbuka. “Sebelum kick-off, para suporter sudah bersiap di pintu masuk. Saat masuk, akan diberikan sobekan tiket. Hal ini berhubungan dengan retribusi ke pemerintah kota,” ujar Haria. Secara terpisah, Media Officer S emen Padang, Roni Valega, menyatakan, gebrakan manajemen ini dilakukan untuk menyelamatkan tim dari bahaya degradasi. “Ini bertepatan pula dengan semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kami harapkan inilah momentum suporter kembali memerahkan Stadion H Agus Salim. Jadi, kawan-kawan pimpinan suporter diharapkan dapat menginfokan ke seluruh anggota khususnya, dan masyarakat umumnya,” ujar Roni. (h/san)

Untuk Goncalo, sebenarnya dia ingin memperpanjang visanya untuk tinggal di Mentawai. Namun, Tim Pora menduga, dia di Mentawai untuk bekerja. “Informasi dan penyelidikan terhadap Goncalo bermula dari pemeriksaan di Pelabuhan Bungus jelang keberangkatan ke Mentawai, kami wawancara dan selanjutnya meminta datang ke Imigrasi,” ucapnya. Dijelaskanya, kasus seperti ini berkemungkinan sudah banyak terjadi di Mentawai, untuk itu pihaknya akan meningkatkan pengawasan. “Pemerintahaan Kabupaten Mentawai telah meminta kerja sama denga Imigrasi untuk meningkatkan pengawasan. Itu akan menjadi fokus kami,” terangnya lagi. Sementara itu, Chin Byunghak warga Korsel diperiksa Imigrasi Padang terkait aktifitasnya sebagai Guru Kendo di salah satu

SMP di Padang. “WNA Korsel sudah kita periksa selama lima hari ini. Dalam pemeriksaan, dia menyalahi izin tinggal. Di Padang, dia bekerja,” ucap Indra Sakti. Ditambahkan Kasubsi Penindakan, Hario Seto, WNA yang masih dalam pemeriksaan itu nantinya akan ditindak sesuai aturan keimigrasian. “Jika memang melanggar tentu akan dideportasi, namun jika tidak maka akan dicekal untuk kunjungan,” ujarnya. Sudah 20 WNA di Deportasi Sementara itu, terkait deportasi WNA yang melanggar aturan perizinan ditambahkan Seto, sepanjang tahun 2017, pihaknya telah mendeportasi 20 WNA. “Selama tahun ini memang cenderung menurun. kalau tahun lalu ada 35 WNA yang dideportasi,”

ucapnya. Untuk tahun 2017, WNA yang dideportasi didominasi WNA asal Thiongkok sebanyak 8 orang, lainya WNA asal Autralia, Uzbekistan, Malaysia, Spanyol dan Myanmar. Dengan berbagai pelanggaran seperti izin tinggal, visa tidak sesuai peruntukan serta tinggal melebihi izin yang ditentukan. “Kami akan terus melakukan pengawasan bekerjasama dengan pihak terkait, tentunya peran masyarakat juga penting untuk memberikan informasi terkait aktifitas WNA di Sumbar ini,” ucapnya. Diakuinya, untuk beberapa kasus seperti bekerja di perusahan mulai berkurang. Namun pihaknya akan terus menyisir bidang lain, terutama sektor pariwisata. “Sekarang semua bidang akan kita masuki, terutama sektor pariwisata, “ ucapnya. (h/mg-hen)

Menlu: ........................................... Dari Halaman. 1 tak menggugurkan komitmen Raja Salman yang sudah berjanji akan memberikan ganti rugi. “Ini ada dua hal ya, yang perusahaan dan kompensasi dari Raja. Yang dari Raja tetap karena ini sudah keputusan Raja. Jadi harus dipisahkan, ada dua hal yang terpisah,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10). Namun, saat ditanya apakah sejak awal juga ada komitmen ganti rugi dari perusahaan Bin Ladin, Retno tak menjawab. Ia hanya menegaskan, pasca putusan pengadilan, pemerintah Indonesia sudah berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Seperti pernah dikabarkan Saudi Gazzette, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menjanjikan kompensasi bagi para korban ambruknya crane itu. Bagi keluarga korban tewas akan menerima 1 juta riyal atau sekitar Rp 3,8 miliar. Sedangkan bagi korban luka dijanjikan uang kompensasi 500.000 riyal atau Rp 1,9 miliar. Raja Salman juga memerintahkan dua anggota keluarga dari jemaah haji yang tewas akan menjadi tamunya pada musim haji 2016. Anggota jemaah haji yang tidak mampu melakukan ibadah haji karena cedera akan dibiayai untuk melakukan ibadah haji tahun berikutnya. Sementara itu, untuk anggota jemaah haji yang harus tetap berada di rumah sakit, keluarganya diberikan visa kunjungan

khusus untuk mengurus mereka selama periode musim haji yang tersisa sampai mereka bisa pulang ke rumah. Selain itu, Raja Salman juga melarang para petinggi Bin Ladin Group, kontraktor proyek perluasan Masjidil Haram, meninggalkan Saudi sampai proses hukum selesai. Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan, larangan tersebut muncul setelah penyelidikan awal menemukan perusahaan itu bertanggung jawab atas kecelakaan yang menewaskan 111 anggota jemaah haji serta melukai 331 orang lainnya. Terkait itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Mastuki mengatakan, Kemenag sedang menunggu informasi resmi dari KBRI di Arab Saudi mengenai putusan tersebut. “Kami masih menunggu penjelasan dari Dubes di Saudi, terkait putusan pengadilan tersebut. Apakah keputusan pengadilan tentang diyat (uang pengganti) itu berdampak pada tidak adanya santunan, ataukah hal yang berbeda,” kata Mastuki dalam keterangan tertulis. Meski demikian, Mastuki tetap berharap janji pemberian santunan tersebut adalah hal yang berbeda di luar putusan pengadilan, s ehingga korban tetap dapat santunan. Apalagi, pada Agustus lalu Pemerintah Arab Saudi sudah mengeluarkan nota diplomatik yang menyebutkan

bahwa tim verifikasi telah menyelesaikan tugasnya untuk menentukan siapa saja jemaah haji yang mendapat santunan dari Raja Salman Abdulaziz Al-Saud. “Namun, bagaimana keputusan yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi, pasca-penetapan pengadilan tersebut. Kami akan menghargai dan saat ini masih menunggu penjelasan resmi,” kata dia. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta pemerintah melalui Kementerian Agama menagih janji Pemerintah Arab Saudi terkait santunan bagi korban ambruknya crane di Masjidil Haram pada 11 September 2015. Pemberian santuan tersebut sudah dijanjikan Pemerintah Arab Saudi yang disampaikan kepada Indonesia. “Saya kira pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama harus bisa melakukan lobi apa yang sudah menjadi janji. Janji itu kan utang,” kata Fadli. Menurut Fadli, aneh jika putusan pengadilan yang memutuskan Arab Saudi tak perlu memberikan santunan terhadap korban crane tersebut. Di sisi lain, keluarga para korban sudah menunggu realisasi janji itu. Janji itu juga diberikan kepada korban yang berasal dari negara-negara lain. “Bahkan sudah ada data-datanya. Cuma katanya mereka akan memberikan itu keseluruhan, tidak hanya pada satu negara. Tapi kepada semua korban dari seluruh negara,” kata Fadli. (h/ben)

Gubernur ....................................... Dari Halaman. 1 Pratama, Thomas Jaya Trecimplant, Triple Eight Energy, dan Wirapatriot sakti. “Memang hanya 21 yang dicabut. Lima lainnya tidak karena telah mengantongi CnC,” tutur Maswar Dedi. Pancing Kegeraman LBH Mengetahui kalau hanya 21 IUP yang dicabut, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang akan mengambil langkah hukum. Semestinya, menurut Direktur LBH Padang, Era Purnama Sari, gubernur patuh terhadap putusan PTUN dan tidak memilah dalam pencabutan IUP dengan dalih lima lainnya sudah CnC. “Kami akan melaporkan Pemprov Sumbar kepada menteri dalam negeri karena Pemprov Sumbar tidak menindaklanjuti putusan PTUN Padang sepenuhnya. Putusan PTUN kan menyuruh Pemprov Sumbar mencabut 26 IUP. Kalau hanya 21 IUP dicabut, tetap saja tidak menjalankan putusan pengadilan,” tutur Era. Pernyataan Pemprov Sumbar sudah mencabut 21 izin menurut Era, secara hukum belum bisa dipercayai pihaknya karena belum mendapatkan SK. Berdasarkan hal itu, kata Era, LBH Padang akan melakukan langkah hukum. “Apabila Gubernur Sumbar tidak taat pada putusan pengadilan, akan kami perkarakan. Hal ini contoh yang buruk bagi pemimpin dalam negara hukum,” kata Era. Persoalan tambang di Sumbar sebenarnya sudah sampai di telinga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, lembaga anti rasuah itu memperingatkan Pemprov Sumbar untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah hingga akhir tahun ini. Jika tidak, KPK akan turun ke lapangan untuk mengusutnya. Selain itu, KPK meminta Pemprov Sumbar melaporkan ke KPK perusahaan tambang yang tidak sesuai dengan aturan. “Kami meminta pemerintah provinsi melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Itu saja,” ujar Ketua Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang KPK, Dian Patria, sehubungan dengan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan tambang di

Sumbar, Kamis (19/10). Dengan mengutip data Kementerian ESDM, Dian membeberkan, untuk wilayah Sumbar dan Jambi, IUP yang belum diterbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) hingga saat ini berjumlah 369 IUP. Di kedua provinsi itu terdapat 522 IUP, yakni 362 IUP di Sumbar dan 160 IUP di Jambi. Sebanyak 70 persen dari jumlah IUP itu belum diterbitkan SPPT-nya. Dian menjelaskan, pada 19 Oktober, Tim Kajian Sumber Daya Alam Litbang KPK datang ke Padang untuk mengikuti Koordinasi dan supervisi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2017 dengan pemerintah provinsi se-Sumatera. Pantauan KPK, kata Dian, banyak sekali pelaku usaha tambang tidak patuh terhadap aturan, misalnya tumpang tindih izin kawasan hutan, tidak punya NPWP, dan tidak membayar kewajiban. “Di balik itu semua, KPK melihat bahwa sangat mungkin ada potensi korupsi. Dari hal itulah KPK mulai bertindak. Kenapa pihak yang seharusnya mengawasi tidak melakukan pengawasan. Ada apa? Apakah mereka membiarkan, tidak tahu, atau memang ada permainan? Dari sinilah KPK akan memulai,” ucapnya. Kata Dian, KPK hanya berfokus mengusut potensi korupsi. KPK tidak masuk ke ranah lain walau KPK tahu di banyak tempat ada oknum aparat bermain tambang. KPK juga berharap Kementerian Dalam Negeri mendorong percepatan penyerahan izin usaha pertambangan dari bupati kepada gubernur. Dengan demikian, banyaknya izin tambang yang bermasalah diharapkan dapat diselesaikan dengan pelimpahan izin dari tingkat kabupaten ke provinsi. Pelimpahan izin tambang dari bupati kepada gubernur merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam UU tersebut, pemerintah kabupaten/ kota tidak lagi memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP). Berdasarkan data yang di-

Redaktur: Bhenz Maharajo

peroleh Direktorat Litbang KPK, hingga tahun 2016, dari sebanyak 11.000 izin tambang, terdapat sekitar 3.772 izin yang bermasalah. Beberapa perusahaan pemilik IUP ternyata berstatus non clean and clear. Misalnya, izin tumpang tindih, di mana kawasan hutan lindung dan hutan konservasi digunakan sebagai kawasan pertambangan. Selain itu, beberapa IUP tidak disertai dokumen yang lengkap, sehingga sebagian besar perusahaan tambang tidak membayar pajak atau royalti kepada pemerintah. Banyaknya izin yang bermasalah dicurigai mengandung korupsi yang melibatkan kepala daerah sebagai pemberi izin. Menurut Dian, evaluasi terhadap IUP yang bermasalah merupakan salah satu pintu untuk menyelidiki apakah ada praktik korupsi dalam pemberian izin tambang kepada pengusaha. Data perkumpulan aktivis lingkungan yang berasal dari Walhi Sumbar, LBH Padang, Yayasan Citra Manciri (YCM) Mentawai, Perkumpulan Qbar, dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sumbar, tahun 2016, luas hutan Sumbar 2,6 juta hektar atau 61,48 persen luas provinsi. Itu meliputi suaka alam 67,5 persen, hutan lindung 1,7 juta hektar, 32,5persen berfungsi sebagai hutan produksi terbatas 247.385 hektar, hutan produksi 434.538 hektar dan hutan produksi konversi 161.655 hektar. Forest Watch Indonesia (FWI) 2013 menyebutkan, selama 20092013, tutupan hutan Sumbar hilang 81.830 hektar hingga tutupan hutan yang tersisa pada 2013 seluas 1,683. Laju deforestasi per tahun 20.457 hektar atau 5,35persen. Penyebab utamanya adalah pembukaan lahan tambang yang membabi buta. Ada seluas 97.014,06 hektar hutan konservasi dan hutan lindung Sumbar terbebani IUP. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KLHK Nomor S.704/ VII-WKH/2014 tertanggal 10 Juli 2014 terindikasi pada kawasan hutan, 11 IUP pada kawasan hutan konservasi 190,16 hektar. (h/dib) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARAPAN TERTUMPU KE RUDI DI KANCAH NASIONAL

Guru MIN 3 Padang Wakili Sumbar PADANG, HALUAN — Tim visitasi dari Kementerian Agama RI melakukan penilaian ke MIN 3 Padang. Penilaian ini terkait dengan guru berprestasi pada sekolah tersebut. Tim ini diwakili oleh Kidung Supriyadi, selaku Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MI/MTs dan MA Kementerian Agama RI.

MAN 1 Pasaman Galakkan Program Tahfiz Quran PASAMAN, HALUAN — Program Tahfiz Quran mulai digalakkan bagi pelajar di MAN 1 Pasaman. Selain baik bagi masa depan pelajar, program Tahfiz Quran merupakan satu dari sejumlah program yang positif dan dinilai penting dilangsungkan di MAN tersebut. Demikian dikemukakan Kepala MAN 1 Pasaman, Darwin, kemarin. Dikatakannya, di madrasah ini telah digalakan program Tahfiz Alquran. Dan setiap harinya pula, pelajar harus menyetor hafalan ayat demi ayat kepada guru pembinanya. Ia mengaku sengaja menggalakkan program ini, sebagai upaya MAN 1 Pasaman untuk mewujudkan generasi yang lebih berkualitas, berkarakter, hafal dan pengamal nilai-nilai Alquran di dalam kehidupannya. “Kita ingin melahirkan generasi muda yang handal, berkarakter agamis dan pengamal nilai-nilai Alquran,” ujarnya. Lebih lanjut Darwin menyebutkan, Tahfiz Alquran termuat dalam pendidikan agama Islam yang penting untuk membekali peserta didik tentang nilai-nilai ajaran agama Islam. “Itu agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, bermoral, cerdas dan qurani,” katanya. Katanya, program ini baik untuk membentengi diri bagi para pelajar, agar terhindar dari perilaku menyimpang disebabkan derasnya arus tekhnologi. “Juga untuk membentengi semakin liarnya gerak dunia maya yang sedikitnya memiliki dampak negative, sehingga berakibat munculnya demoralisasi, asusila dan kerusakan akhlak generasi,” jelasnya. Kemudian, Darwin menyampaikan tujuan program Tahfiz quran itu, adalah untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik di MAN 1 Pasaman, agar membiasakan membaca kitab suci, menumbuhkan sikap penting terhadap kelancaran membaca dan menghafal Alquran. Selain itu, juga melaksanakan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. (h/yud)

BERI SAMBUTAN — Kepala Kementerian Agama Padang memberikan sambutan saat menghadiri verifikasi guru MI berprestasi di MIN 3 Padang, Kamis (26/10). ZUL FIKAR

LOMBA BUDAYA MUTU NASIONAL

SDN 02 Payakumbuh Masuk Final PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Payakumbuh kembali berbangga hati. Kenapa tidak, salah satu Sekolah Dasar (SD) di daerah tersebut, saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ke tingkat nasional. “Salah satu SD masuk dalam finalis lomba budaya mutu nasional,” terang Agustion, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada Rabu (25/10). Sekolah tersebut, yakni SDN 02 Payakumbuh yang berada di Koto Nan Ampek, terpilih dari daerah Sumbar. Dikatakan Agustion, lomba budaya mutu sendiri merupakan lomba tentang pe-

ngelolaan manajemen yang dilakukan oleh masing-masing sekolah. “Intinya tentang pengelolaan manajemen sekolah. Ini yang dilombakan,” ucap Agustion. Lomba budaya mutu 2017 ini rencananya digelar pada awal November mendatang di Jogja bersama 217 SD lainnya seIndonesia. “Dari sekian sekolah, kita salah satu finalis,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh tersebut. Lomba budaya mutu kali ini, katanya, merupakan yang ketiga kalinya Kota Payakumbuh berhasil ke tingkat nasional. Pada tahun 2016 dan 2015 lalu, Kota P ayakumbuh belum berhasil

yang terbaik nasional. “Mudah-mudahan, untuk tahun ini Kota Payakumbuh bisa menyaingi 216 SD lainnya yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan membawa pulang kejuaraan nasional tersebut,” kata Agustion lagi. Untuk Sumbar, terpilih sembilan SD yang menjadi finalis lomba tersebut di Jogjakarta, yakni SDN 02 Payakumbuh, SDN 19 Kampung Baru Kota Pariaman, SDN 13 Pasar Remaja Sawahlunto, SDN 11 Lubuk Buaya Padang, SDN 01 Pakan Rabaa Solok Selatan, SDN 05 Koto Tangah Tanah Datar, SDN Percobaan Kota Padang. (h/ddg)

PEKAN MUHARRAM XVII

MAN 1 Pasaman Raih Juara Umum PASAMAN, HALUAN — Pelajar MAN 1 Pasaman kembali mendulang sejumlah prestasi membanggakan. Kali ini dari ajang lomba Pekan Muharram XVII tahun 2017 tingkat SLTA se- Kabupaten Pasaman, Kamis (19/10). Kepala MAN 1 Pasaman, Darwin mengatakan, madrasah itu mampu unggul dari sejumlah sekolah lainnya di kabupaten itu. Pelajarnya, kata dia, mampu menunjukkan potensi bakatnya masing-masing dengan baik. “Alhamdulillah dibeberapa cabang, pelajar kita sukses meraih kemenangan dan sejumlah piala berhasil dibawa pulang. Bahkan, kita dinobatkan sebagai juara umum,” kata Darwin didampingi guru pembina, Yuli Nasri, beberapa hari yang lalu. Lanjut Darwin, pada iven

yang diselenggarakan oleh pihak SMAN 1 Lubuk Sikaping itu, pelajarnya sukses mempersembahkan juara pertama dan kedua pada bidang cerdas cermat. Kemudian juara satu dan juara tiga cabang Khutbah Jumat, juara tiga kaligrafi, juara dua cabang tilawah putra dan juara pertama tilawah putri. Selanjutnya, juara tiga di bidang tahfidz putra serta juara tiga tahfidz putri dan juara dua cabang debat Islami. “Dengan demikian, maka MAN 1 Pasaman berhasil meraih poin tertinggi, sehingga ditetapkan sebagai juara umum,” ujarnya. Ia berharap, prestasiprestasi yang telah diraih peserta didiknya itu dapat menjadi angin segar, serta memotivasi semangat dan ketekunan belajar pelajar untuk lebih berkualitas,

PELAJAR MAN 1 Lubuk Sikaping memamerkan trophi yang berhasil diraih pada Pekan Muharram XVII tingkat Kabupaten Pasaman. YUDI

sehingga prestasi serupa dapat dipertahankan dan ditingkatkan. “Pembinaan terhadap pelajar terus kita gelorakan. Minat bakat pelajar kita salurkan dengan baik untuk mereka meraih banyak prestasi,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman, Abdel Haq berpesan agar prestasi-prestasi tersebut terus berlanjut di masamasa mendatang. Sederet prestasi yang berhasil ditorehkan madrasah tersebut,

menandakan bahwa kualitas pendidikan di madrasah tidak kalah dibanding sekolah lainnya. “Mengapresiasi pelajarpelajar madrasah telah banyak mengukir prestasi, diberbagai kompetisi ini dianggap sebagai bukti nyata akan kualitas pendidikan madrasah baik tingkat ibtidaiyah hingga aliyah,” ujarnya. Bapak tiga orang anak itu mengatakan, konsep pendidikan di madrasah itu tidak hanya melahirkan lulusan yang cerdas berkualitas saja. Selain itu, juga mencetak generasi emas dunia akhirat serta memiliki daya saing, berkarakter dan cikal bakal penerus pembangunan daerah ini. “Selamat kepada ananda, semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” ucap Abdel Haq. (h/yud)

MANTAPKAN FIQIH SISWA

MTsN 1 Solok Gelar Praktik Jual Beli dan Gadai

PARA siswa MTsN 1 Solok mempraktekkan cara jual beli dan pegang gadai yang sesuai dengan ketentuan syariaat Islam. Praktek ini sekaligus upaya untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap hukum fiqih sesuai dengan materi yang diajarkan. YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN — Untuk peningkatan pemahaman siswa dalam pelajaran Fiqih, MTsN 1 Solok menggelar praktik jual beli dan gadai sesuai dengan hukum Islam. Dalam jam pelajaran www.harianhaluan.com

yang diikuti siswa madrasah kelas IX itu, juga didampingi oleh para guru pendamping. “Sebelum praktik, kita menerangkan dan membahas hukum dan rukun jual beli dan pegang gadai se-

bagaimana yang disyaratkan dalam Islam,” kata guru pendamping siswa, Sosianora Elva kepada Haluan, Rabu (25/10). Elva mengatakan, dengan mengadakan praktik ini diharapkan pemahaman siswa akan lebih baik dan bisa mempraktikannya di tengah masyarakat dan dalam kehidupan sehari-hari. Karena menurutnya, praktik seperti ini akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kadang dalam praktiknya kerap tidak berkesuaian dengan hukum Islam. “Kita ingin semua materi di dalam kurikulum yang ada, dalam penyajian akan selalu dibarengi dengan praktik untuk lebih memantapkan pengetahuan dan pemahaman siswa,” katanya Sementara itu, Kepala

MTsN 1 Solok, Marjusan membenarkan bahwa diproses belajar mengajar di MTsN 1 Solok selain dengan materi juga akan dibarengi dengan praktik. Ini merupakan tuntutan dari kurikulum sekaligus sebagai tantangan bagi guru untuk menunjukan kreatifitasnya dalam mengajar yang berujung nantinya pada hasil akhir atau nilai siswa. “Praktik ini sekaligus tantangan bagi para guru untuk menunjukkan kompetensinya dalam mengajar. Keberhasilan ini juga akan ditunjukkan dengan prestasi para siswa,” bebernya. MTsN 1 Solok yang terletak di Sungai Lasi merupakan salah satu madrsah negeri tertua di Kabupaten Solok, yang hingga kini terus berkiprah melahirkan gene-

rasi muda yang memiliki pengetahuan agama lebih dibanding sekolah umum. Terkait itu, Kakankemenag Kabupaten Solok, Alizar mengungkapkan rasa banga dan dukungannya seraya berharap kreatifitas ini akan menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya, sehingga ke depannya akan terwujud apa yang disebut madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah. “Inovasi dalam mengajar seperti ini akan mendorong lahirnya para lulusan yang tidak hanya memahami secara teori saja atas ilmu yang diajarkan, tapi juga bagaimana mempraktikkannya sesuai tuntunan syariat Islam. Kita harap ini menjadi motivasi bagi para pendidik lain di kabupaten Solok,” pungkasnya. (h/ndi)

Dalam penilaian tersebut turut hadir Kepala Seksi (Kasi) Pendidik dan Tenaga Kependididikan (PTK) Kanwil Kemenag Sumbar, Rali Tasman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Japeri, Kepala Sekolah MIN 3 Padang, Yul Efendi. Acara ini berlangsung di di ruang Kepala Sekolah MIN 3 Padang, Kamis (26/10). Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun. Hal ini guna meningkatkan kinerja para guru, kepala sekolah, aboran dan pemustaka. Hal inilah yang dikatakan oleh Supriyadi di sela-sela penilaiannya. “Setiap tahun memang Kemenag RI memberikan penghargaan kepada 11 komponen, yaitu guru dan kepala sekolah Madarasah Ibditadaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), laboran serta pemustaka,” katanya. Dikatakannya, tujuan dari pemberian penghargaan ini supaya memberikan motivasi, agar bekerja dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas madrasah. Begitu juga dengan kepala madrasah, agar para kepala madrasah mampu mengelola madrasah dengan baik, bisa menumbuhkan inovasi-inovasi, tak terkecuali kepada pengawas, laboran dan pemustaka. Dijelaskan Supriyadi, guru, kepala sekolah, laboran dan pemustaka itu sudah melalui berbagai tahapan seleksi. Mereka yang terpilih adalah orang yang sudah lulus seleksi dari madrasah, kemudian lanjut ke kabupaten/kota. Setelah itu ke provinsi (Kanwil Kemenag-red), barulah kanwil mengirim data tersebut ke pusat. Orang-orang yang telah lulus ini merupakan para nominator yang akan dipanggil ke Jakarta pada tanggal 21-24 November mendatang untuk mengi-

kuti tahapan selanjutnya. Kepada Haluan Yul Efendi menuturkan, guru MIN 3 Padang yang terpilih bernama Alpi Rudiwan. Selain guru, Rudi sapaan akrabnya juga menjabat sebagai Wakil Kurikulum MIN 3 Padang. Dikatakannya, Rudi merupakan guru terbaik yang dimiliki MIN 3 Padang. “Bukan berarti guru yang lain tidak baik atau kurang baik. Hanya saja untuk saat ini, kita percaya Rudi akan mampu bersaing dengan guru lainnya,” katanya. Yul Efendi berharap, agar ke depan para guru yang lain dapat mencontoh apa yang telah ditorehkan Rudi. Karena, Rudi tidak hanya memperjuangkan nama MIN 3 Padang, tetapi ia akan membawa nama Provinsi Sumatera Barat ke kancah nasional. Tak jauh beda dengan Yul Efendi, Rali Tasman berharap agar Rudi bisa terpilih sebagai guru berprestasi. Rali Tasman pun menilai bahwa Rudi merupakan guru terbaik di antara yang lainnya. Terkait dengan penilaian tersebut, Rali Tasman mengatakan, untuk Sumbar ada empat nominator yang akan bersaing ke nasional, seperti Alpi Rudiwan sebagai Guru MI, Nur Wiza sebagai guru MTs, Rahma Yeni sebagai Kepala Raudatul Athfal (RA) dan Erwin Fitria sebagai Pemustaka. Ia berharap agar para nominator bisa memberikan yang terbaik bagi Sumbar. “Kita berharap agar para nominator ini bisa menjadi yang terbaik. Selain itu, para nominator ini bisa dicontoh oleh kalangan bagi instansi masing-masing,” tuturnya pria yang akrab disapa Rali itu. Rali juga mengklaim bahwa Rudi merupakan tumpuan Kanwil Sumbar untuk menjadi juara, karena secara persiapan Rudi dinilai lebih matang di antara nominor asal Sumbar lainnya. (h/mg-fkr)

SDN 24 Salido Kecil Tingkatkan Mutu Pendidikan PAINAN, HALUAN — Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Salido Kecil di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pessel, saat ini terus berpacu dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan agama untuk menjadikan anak didik yang handal, berkualitas, beriman dan bertaqwa. Kepala SDN 24 Salido Kecil, Asrul mengatakan, salah satu pendidikan yang ditanamkan kepada anak adalah memberikan pemahanan ilmu agama, yaitu setiap Jumat anak didik diberikan perbekalan agama melalui santapan rohanani untuk memotivasi supaya mulai dini belajar memahami ilmu agama, apalagi mereka nanti akan tumbuh menjadi pemimpin yang baik di masa mendatang. “Dalam menggalang bakat anak, juga dilaksanakan kegiatan pramuka dan olahraga untuk memberikan pembelajaran dan keterampilan yang sangat bermanfaatkan bagi anak didik, setidak-

nya banyak pengetahuan yang dapat diserap untuk mewujudkan anak bisa mandiri, sesuai dengan arah pembangunan saat ini, terutama pembangunan pendidikan yang bermutu,” ulasnya. Menurut Asrul, dalam pelaksanaan KBM masih ada kendala yang dihadapi sekolah, antar a lain keterbatasan sarana dan prasarana belajar, seperti mubiler, lemari guru, papan tulis dan kerusakan bagian loteng pada setiap ruang lokal dan lantai sekolah. “Kami berharap kepada pemerintah, agar kendala ini dapat diatasi supaya anak bisa belajar dengan nyaman dan bebas dari gangguan,” katanya. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, kata Asrul, akan dapat memberikan kepuasan belajar bagi anak didik dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah dan keberhasilan anak sangat ditentukan dengan adanya kerja sama yang baik dengan wali murid. (h/mjn)

SDN 24 Salido Kecil membutuhkan perbaikan loteng sekolah, guna kenyaman anak didik belajar. M JONI

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

9

2 Pelaku Jambret “Maut” Ditangkap PADANG,HALUAN — Kasus penjambretan maut tanggal 15 September 2017 di Jalan Jakarta, Khatib Sulaiman, Padang Utara yang mengakibatkan korban Tasnim (62) meninggal dunia akhirnya terungkap. Pelaku adalah R (17) dan A (22) yang merupakan warga Purus, Padang Barat. Kedua pelaku berhasil ditangkap Kamis (26/10) sekitar pukul 17.30 WIB setelah berkoordinasi dengan Polresta Medan, Sumatera Utara saat bermain warnet di dekat rumah pelaku di Purus II. Penangkapan kedua pelaku ini berawal dari tertangkapnya satu pelaku bernama Hfz (20 tahun) di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) yang berperan sebagai penjual hasil curian. Dari keterangan pelaku, menerima hasil curian dari dua pelaku utama yang diketahui masih berada di Kota Padang. Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku jambret dan berhasil membekuk A saat bermain Warnet di Purus III. Sedangkan R dijemput ke rumahnya di Purus II tak lama usai A ditangkap. Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz menuturkan setelah mengetahui korban jambret meninggal dunia, dirinya langsung menurunkan seluruh anggota Intel dan Reskrim untuk memburu A dan R. Alhasil, setelah satu setengah bulan memburu akhirnya petugas mengamankan tiga pelaku dalam kasus ini. “Dalam kasus jambret maut di Khatib Sulaiman tanggal 15 September 2017 kemarin, kami menangkap tiga orang tersangka. Satu orang ditangkap di Medan atas nama Hfz dan sekarang sedang dalam perjalanan ke Padang. Kemudian dua orang ditangkap di Padang yaitu pelaku eksekutor penjambretan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kapolresta Padang dalam konferensi pers di Mapolresta

Padang, Jumat (27/10). Mengingat salah seorang pelaku masih dibawah umur, Chairul Aziz menuturkan pelaku ini akan menjalani hukuman sesuai dengan UU peradilan anak. Namun, keduanya tetap dijerat pasal 364 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara. Sementara itu pengakuan R, dirinya baru mengetahui korban meninggal dunia seminggu setelah kejadian lewat media sosial instagram. Saat itulah dirinya berkeinginan untuk kabur dari Kota Padang. Namun, uang penjualan HP korban malah dibawa kabur oleh Hfz. “HP ibu itu dijual Rp700 ribu dan dibawa oleh Hfz. Mungkin untuk modal dia melarikan diri. Kami bertiga baru tahu ibu itu meninggal seminggu kemudian dari instagram. Saat tahu, saya ingin kabur juga, tapi tidak ada uang lagi,” kata R. Dikatakannya lagi, usai mengetahui korban meninggal dirinya tidak ada uang lagi untuk kabur. Selain mendapatkan HP korban, R dan A juga mendapatkan uang Rp 400 ribu dari dalam tas korban. Namun, uang tersebut telah habis digunakan untuk foya-foya. “Mau kabur, sudah tidak ada uang lagi. Yang Rp 400 ribu di dalam tas juga sudah habis,” kata R. Sedangkan A mengaku aksi jambret ini dilakukan secara spontan karena melihat kondisi gang sedang sepi dan korban berjalan sendiri. “Kami dari rumah hendak pergi main ke tempat teman di belakang UNP. Tapi saat melintas di lokasi kami melihat ibu itu sendirian dan jalan sedang kosong. Makanya langsung kami jambret. Cuma spontan karena keadaan, tidak ada kami mengintai terlebih dahulu,” kata A. Sebelumnya, Tasmin tewas usai dijambret oleh dua pelaku komplotan penjahat jalanan tersebut di kawasan Jalan Jakarta, Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Senin (25/ 9) sekira pukul 11.30 WIB. (h/ang)

PENANGKARAN PENYU — Dalam rangka rangkaian acara Padang Kota Layak Pemuda Tahun 2017, Walikota Padang H.Mahyeldi meninjau kegiatan Kepemudaan, melihat karya pemuda terhadap pelestarian sumber daya alam/ penangkaran penyu di Kelurahan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, kemarin. IST

Potensi Tangkap Ikan Menurun PADANG,HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang menyebut produksi perikanan tangkap setiap tahunnya mencapai sekitar 20 ribu ton. Dari puluhan jenis ikan tangkap tersebut, Cakalang yang paling banyak mencapai 5.916 ton. Kepala DKP Kota Padang Eyviet Nazmar mengatakan, produksi perikanan tangkap pada 2015 mencapai 20.772 ton. Sedangkan 2016 mengalami sedikit penurunan yakni 20.612 ton. “Kami berharap di tahun 2017

ini produksi perikanan tangkap akan meningkat,”sebutnya saat ditemui Haluan, Jumat (27/10) di Kantor DKP. Disebutkan Eyviet, ada empat jenis ikan yang produksi tangkapnya terbilang banyak yakni Tuna 4.388 ton, Tongkol 3.775 ton, Layang 1.630, dan Cakalang. Dijelaskan Eyviet, untuk meningkatkan produksi tangkap ikan, tentunya harus menaikan kemampuan daya jelajah nelayan. Seperti motorisasi kapal nelayan yang ditingkat kapasitas Gross Tonase (GT)nya. “Kita ada program untuk peningkatan produksi tangkap ikan ini. Namun karena anggaran tidak banyak jadi belum bisa menyetuh kebanyak nelayan,”katanya.

Sebab, anggaran untuk menaikan kapasitas tangkap nelayan itu bisa mencapai Rp100 juta pernelayan. Misalnya untuk membeli mesin sekitar Rp40 juta, perahu sekitar Rp30 juta, dan untuk alat tangkap sebanyak Rp30 juta. “Anggaran sekitar satu miliar hanya bisa membantu sekitar 10 nelayan. Apalagi tahun depan anggaran untuk DKP semakin berkurang dibandingkan tahun 2017 hanya sekitar Rp9,8 miliar,”ujarnya. Ditambahkannya, saat ini jumlah nelayan di Kota Padang sekitar enam ribuan orang. Kebanyakan hanya menjadi anak buah kapal (ABK) tidak berapa yang menjadi pemilik kapal. Kedepan Eyviet menargetkan agar produksi tangkap ikan bisa mencapai 25 ribu bahkan 30 ribu ton

pertahun. Mengingat ikan di Kota Padang selalu habis dipasaran. Sebab tidak hanya dijual kepada masyarakat sekitar, namun hampir seluruh wilayah Sumbar, bahkan ke Pekanbaru. “Saat ini saja kita tidak punya stok ikan beku, akibat larisnya ikan kita di pasar,”katanya. Sementara itu, warga Marapalam Yelfa berharap agar harga ikan dipasaran bisa lebih terjangkau dan murah. Agar masyarakat, bisa pula menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan. “Harga ikan Cakalang di pasar saja saat ini bisa mencapai Rp50 ribu perkilo. Harga ini dinilai terlalu mahal, sebab kita berada di pesisir pantai,”katanya. (h/mg-mel)

PTSP Bantu Korban Kebakaran di Bandar Buat

PT Semen Padang menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban kebakaran yang terjadi di Simpang Gadut, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (27/10). Diserahkan secara simbolis oleh Staf CSR Semen Padang Darmansyah kepada salah seorang korban bernama Mawardi. IST

PADANG, HALUAN — Sebagai perusahan semen yang peduli terhadap lingkungan, PT Semen Padang menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban kebakaran yang terjadi di Sim-

www.harianhaluan.com

pang Gadut, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (27/10). Bantuan paket sembako yang terdiri dari 150 kilogram beras, 60 liter minyak

goreng, 10 dus mie instan, 50 kaleng sarden, 300 butir telur, dan 150 kilogram gula pasir itu, diserahkan secara simbolis oleh Staf CSR Semen Padang Darmansyah kepada salah seorang korban bernama Mawardi. Darmansyah mengatakan, selain menyalurkan bantuan paket sembako, CSR Semen Padang juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp2 juta untuk masing-masing korban. Ia berharap, bantuan paket sembako dan uang tunai ini, bisa meringankan beban korban. “Mudah-mudahan bantuan paket sembako dan uang tunai ini bisa membantu. Seyidaknya dapat meringankan beban korban kebakaran,” kata Darmansyah usai menyerahkan bantuan paket sembako danbuabg tunai

lokasi kebakaran. Ramlis (53), salah seorang korban kebakaran mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada PT Semen Padang, karena sebagai perusahaan tebesar di Sumbar, Semen Padang tidak hanua memikirkan profit, tapi juga memikirkan kondisi masyarakat di lingkungan perusahaan. “Kami berterimakasih kepada Semen Padang. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan Semen Padang terus berkembang dan besar bersama masyarakat lingkungan, maupun Sumbar umumnya,” ujar Afrizal. Selain Biro CSR, UPZ Baznas Semen Padang juga ambil bagian dalam peristiwa kebakaran tersebut. Bahkan Jumat pagi, lembaga yang

mengumpulkan zakat para karyawan Semen Padang Grup itu, langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk menyalurkan bantuan paket sembako. Bantuan sembako yang diserahkan itu terdiri dari 10 karung beras, sarden sebanyak lima dus, mie instan 10 dus, dan air mineral sebanyak 10 dus. Bantuan tersebut, diserahkan oleh petugas operasional UPZ Baznas Semen Padang, M Khaidar kepada salah seorang korban di lokasi kebakaran. Ketua Harian UPZ Baznas Semen Padang, Muhammad Arif berharap agar pihak lain atau lembaga sosial lainnya, juga ikut memberikan bantuan untuk korban kebakaran, karena kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materil yang cukup besar. (h/rel)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Luther


10

PADANG

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

UNTUK KELUARGA MISKIN

Pemko Cairkan 129 Santunan Kematian PADANG, HALUAN — Sampai Oktober 2017, Pemerintah Kota Padang telah mencairkan 129 permohonan santunan kematian. Hal itu disampaikan oleh Kabag Kesra Kota Padang, Jamilus ketika ditemui Haluan di kantornya, Jalan Bypass, Padang, Rabu siang (25/10). Jamilus membantah program santunan kematian tersebut kurang sosialisasi dan sepi peminat. “Jumlah 129 orang itu sudah termasuk banyak. Sampai saat ini proses pencairan lancar-lancar saja. Paling lama dua minggu sudah cair sejak warga mengajukan permohonan,” ujarnya. Namun di sisi lain, Ja-

milus mengakui program santunan kematian ini sempat terhenti sementara pada tahun 2015 sehingga menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat. “Tahun 2015 itu kami terkendala aturan dari Kemendagri yang mengharuskan penerima dana bantuan sosial harus dari masyarakat miskin. Ditambah BPK RI

menganjurkan agar dibuat aturan yang menyatakan santunan kematian hanya diberikan kepada keluarga tidak mampu,” tukuknya. Jamilus menyampaikan dibuatlah Perwako No. 12 tahun 2015 yang menjelaskan santunan kematian hanya diberikan kepada setiap warga Kota Padang yang meninggal dunia sesuai prosedur dan persyaratan yang ditentukan. “Prosedurnya pihak keluarga yang meninggal menyampaikan permohonan beserta persyaratan yang ditentukan ke Kantor Bagian Kesra Setdako Padang. Per-

syaratannya adalah KTP Padang, kartu keluarga, surat keterangan miskin, kartu Jamkesmas, Jamkesda mapun kartu Indonesia sehat, surat keterangan ahli waris dan surat Keterangan kematian dari kelurahan setempat. Untuk pencairan dana tinggal dijemput ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) di balaikota lama,” pungkas Jamilus. Santunan kematian merupakan salah satu program unggulan Mahyeldi-Emzalmi yang dimulai 13 Mei 2014 lalu. Melalui program itu, Pemko Padang memberikan bantuan sebesar Rp 1 juta

bagi ahli waris dari setiap warga Padang yang meninggal dunia. Awalnya semua warga berKTP Padang dapat menerima santunan kematian. Namun sejak 2016 sampai sekarang, penerima santunan kematian dibatasi untuk keluarga tidak mampu saja. Sementara itu, Ina (31) salah seorang wargadi RT 03 RW 15 Kelurahan Tunggul Hitam, mengaku tidak mendapat santunan kematian dari kelurahan atas meninggalnya salah satu anggota keluarganya. Benar, kakak kandung saya (inisial L) telah me-

ninggal dunia 13 hari yang lalu dan sampai sekarang saya tidak pernah menerima santunan kematian dari kantor lurah,” ujar Ina seorang ibu dari 3 anak kepada Haluan, Senin (23/ 10) lalu. Ina juga menambahkan, pihak kelurahan telah meminta Kartu Keluarga (KK) namun tidak menyebutkan untuk apa KK tersebut. Sementara itu Mursida (68) yang akrab dipanggil Ibu Mur mengaku pernah mengikuti sosialisasi tentang peran dan tugas kelurahan beberapa minggu lalu di Asrama Haji. “Apabila suatu keluarga

ditimpa musibah atau kematian, RT harus melapor ke kelurahan,” tambah mursida Novita Sanur (43) selaku Kasi Kesejahteraan Sosial dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tunggul Hitam mengatakan pada tahun 2017 ini sudah 9 warga mereka meninggal. “Tunjangan kematian itu tidak ada, warga atau ahli musibah pun tidak pernah meminta tunjangan kematian, selama ini tidak pernah kami memberikan tunjangan kematian kepada ahli musibah,” tambah novita. (h/mg-ari/ mg-ras)

Ketua LSM Dituntut Empat Tahun PADANG, HALUAN — Diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap bantuan sosial pembinaan mantan narapidana., Jaksa Penuntut Umum (JPU), menuntut Ketua LSM Jiwa Hati Firdaus, dengan hukuman empat tahun penjara. JPU pada Kejaksaan Negeri Padang, Dwi Indah bersema tim berpendapat terdakwa melanggar pasal 8 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang tindak pidana korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. “ Menuntut terdakwa dengan hukuman pidana selama empat tahun kurungan penjara, denda Rp 150 juta dan subsider 6 bulan,” kata JPU Dwi Indah saat membacakan amar tuntutannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Jumat (27/10). Terhadap tuntutan tersebut, terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah cs, akan mengajukan nota pembelaan atau pledoi, selama dua minggu. “Kami akan melakukan pembelaan secara tertilis, untuk itu kami mohon waktu kepada majelis untuk menyiapkanya,” kata Anna kepada majelis hakim. Atas permohonan tersebut, hakim ketua Agus Komaruddin dengan didampingi hakim anggota Irwan Munir dan Elysiah Plorence, memberikan waktu kepada PH terdakwa untuk menyiapkan pledoinya, serta menunda sidang 2 minggu guna dengan agenda selanjutnya penyampaian pledoi. Dalam berita sebelumnya disebutkan, kasus itu berawal dari penangkapan yang dilakukan tim satgas Saber Pungli Kota Padang. Terdakwa Firdaus yang beralamat di Jalan Jeruk 366, Perumnas Belimbing, Kecamatan Kuranji Kota Padang, adalah Ketua LSM Jiwa Hati, sebagai yayasan penyalur bantuan ke mantan narapidana. Terdakwa m elakukan perbuatannya dengan memotong dana yang seharusnya diterima mantan narapidana sebesar Rp5 juta. Pemotongan berkisar Rp1 juta- Rp2,5 juta. Tertangkapnya pelaku berkat informasi salah seorang mantan napi yang merasa tertipu. Dari tangan pelaku diamankan sebanyak 46 unit buku tabungan milik mantan napi, serta uang tunai sebesar Rp7.150.000. Dana bantuan pembinaan mantan narapidana itu berasal dari Kementerian Sosial (APBN), dicairkan oleh dinas sosial provinsi, didahului oleh pengajuan proposal dari yayasan. (h/mg-hen)

www.harianhaluan.com

PASIR JAMBAK — Jika mengunjungi Kota Padang di Sumatera Barat, cobalah mampir di obyek wisata yang satu ini. Ia bernama Pantai Pasie Jambak atau Pantai Pasir Jambak. Di sini pengunjung dapat menikmati keindahan matahari tenggelam sambil bersantai di gazebo yang langsung menghadap ke pantai. IST

UBH Latih Kader Berakhlak Mulia PADANG, HALUAN — Dalam melahirkan lulusan yang bekualitas dengan kompetensi dalam bidang kelimuannya dan memiliki budi pekerti yang baik, UBH menyelenggarakan Pelatihan Kader Akhlak Mulia Mahasiswa yang bertempat di Aula Gedung 6 Blok B Kampus Proklamator II UBH selama dua hari dari 27-28 Oktober 2017. Koordinator Bina Akhlak Mulia UBH Dr. Firdaus, ST, MT menyampaikan kegiatan ini dirancang semikian rupa dan berkelanjutan dalam membekali kader-kader yang menjadi peserta dalam kegiatan ini yang nantinya akan ditunjuk sebagai mentor selama program peminaan Akhllak Mulia bagi mahasiswa baru angkatan 2017. Pelatihan ini diikuti oleh 170 peserta yang diutus 7 mahasiswa dari tiap program studi. Dengan kegiatan ini para kader dan mahasiswa baru dalam

melahirkan generasi penerur cita-cita Bung Hatta yang berkarakter dan berakhlak mulia serta turut juga menciptakan kampus yang Islami. Ia menambahkan pembinaan Akhlak Mulia ini agar para mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas dan bijak, menggunakan perkataan baik dan santun, memiliki kemampuan kerja sama yang baik sehingga menampilkan mahasiswa Universitas Bung Hatta sebagai kader yang berakhlak dan menjungjung visi misi Universitas Bung Hatta untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia. “Kedepannya kita berharap mahasiswa Universitas Bung Hatta yang mengikuti kelembagaaan mahassiwa ini merupakan para kader yang telah mengikuti bina akhlak mulia ini,” sebutnya dosen Jurusan Teknik Kimia Ini.

Wakil Rektor III UBH Dr. Diana Kartika menyampaikan mulai tahun 2017 ini, Universitas Bung Hatta memiiki tiga program unggulan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan meliputi penguasaan bahasa asing, IT dan berakhlak mulia. “UBH secara berkelanjutan mengadakan pembinaan mulai dari bidang penalaran/Keilmuan, minat dan Kegemaran, peningkatan Kesejahteraan, pengabdian kepada masyarakat dan organisasi mahasiswa. Seperti kegiatan ini dalam mengasah kemampuan softskills mahasiswa dalam menumbuhkan watak cinta pada kebaikan, berpikir kreatif dan inovatif, mampu bekerja sama mampu menghadapi masalah dengan sabar, ikhlas dan tawakal,” imbuh dosen Sastra Jepang UBH. Pelatihan ini membahas seputar

kebijakan dan peran institusi dalam pengembangan agama, akhlak dan moral mahasiswa oleh Wakil Rektor III Dr. Diana Kartika, membangun karakater mahasiswa unggul dan bermartabat oleh Dr. Hidayat, ST, MT. Kemudian materi tentang potensi kecerdasan dan visi kehidupan bersama Drs. Kurniadi Iham, M.Si, persiapan pribadi mentor dalam membina motivasi dan konsistensi mahasiswa untuk meraih prestasi puncak dengan Medya Eka Putra, S.Ag, M.Ag. Diteruskan oleh Dr. Firdaus, ST, MT mengenai pembinan mahasiswa UBH untuk melahirakan lulusan berakhlak mulia, strategi, tujuan dan materi pembinaan dan materi seputar pemantapan konsepsi ilmu, iman, amal, syukur dan tawakal dalam mewujudkan akhlak mulia oelh Dr. Drs. Muslim Tawakkal, S.H.,M.Pd. (h/ita)

ANTAR PENYULUH AGAMA FUNGSIONAL

Kemenag Adakan Lomba Pidato PADANG, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda tahun 2017, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang menggelar lomba pidato antar penyuluh agama fungsional di lingkungan Kankemenag Padang. Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor tersebut, Jumat (27/10) dibuka Kakankemenag Drs.H.Japeri,MM. Hadir Kasubag Tata Usaha H. Edi Oktaviandi, SAg, pejabat dan pengawas madrasah di lingkungan Kankemenag Padang. Japeri dalam sambutannya

mengemukakan lomba dimaksud untuk mengenang kembali bagaimana gigihnya pemuda di zaman dulu berjuang untuk meraih kemerdekaan bangsa ini. “Harus diingat mereka berjuang tanpa pamrih. Tak terbayang oleh mereka mendapat apa dengan perjuangan itu. Namun yang jelas mereka berjuang demi membebaskan negeri ini dari belenggu penjajahan. Sekarang dalam negeri yang sudah merdeka ini, tentunya semangat perjuangan pemuda tersebut harus bisa menjadi contoh dan motivasi dalam

melaksanakan tugas sebagai jajaran Kankemenag Kota Padang. Khusus kepada penyuluh agama, baik yang sudah menjadi pegawai negeri maupun yang belum diminta bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dalam pembinaan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Termasuk dalam pembinaan generasi muda. Sebab keberadaan generasi muda hari ini sangat menentukan generasi bangsa ini di masa datang,” terangnya. Kepada para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) diminta memberikan pembinaan terhadap para penyuluh agama di kecamatan nya. Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Mhd. Sarjono menyebutkan

DALAM rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda tahun 2017, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padang menggelar lomba pidato antar penyuluh agama fungsional di lingkungan Kankemenag Padang. Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor tersebut, Jumat (27/10). IST

lomba diikuti 22 peserta yang merupakan utusan kecamatan se-Kota P adang masingasingnya dua orang.

Redaktur:Afrianita

Lomba pidato dengan tema “Generasi muda sekarang adalah penentu generasi masa yang akan datang “. (h/aye)

Layouter: Luther


11

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Para Guru Ikuti Workshop Kebudayaan 3 Film Indonesia Masuk Nominasi APSA KIRIMAN : BRISBANE MARKETING, JAKARTA

KIRIMAN : HUMAS PEMKO, PADANG MENYIKAPI kemampuan para guru yang masih rendah dalam menulis, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat menggelar Workshop Pelestarian Kesejarahan dan Kebudayaan di Kota Padang, dari tanggal 25-27 Oktober 2017 di Hotel Daima-Padang. Workshop ini mengangkat tema ‘Melalui Workshop Kesejarahan dan Kebudayaan, Kita Tingkatkan Kreativitas Tenaga Pendidik’, yang disajikan oleh empat narasumber seperti Prof. Dr. Gusti Asnan (FIB Unand), Dr. Zainal Arifin, M.Hum (Fisip Unand), Dra. Hj. Sastri Yunizarti Bakry, Akt. M.Si. CA. QIA. (Kemendagri), dan Khairul Jasmi (Harian Singgalang). Menurut rencana awal, workshop ini hanya diperuntukan bagi para guru yang mengajar mata pelajaran sejarah di Sekolah Menengah Pertama di Kota Padang. Namun, melihat respon yang luarbiasa, workshop ini akhirnya diikuti oleh 40 orang guru sejarah dari berbagai SMP/SMA/SMK di Sumatra Barat. Workshop yang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Padang ini dibuka secara resmi oleh Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP. “Dengan pelaksanaan workshop ini, semoga melahirkan inovasi-inovasi serta pemikiran-pemikiran baru dalam kesejarahan dan kebudayaan. Berkaitan dengan sejarah, sejarah itu adalah masa lalu, masa lalu itu jujur, dan sejarah itu jujur. Namun tergantung kepada orang yang menulisnya, jujur atau tidak. Seperti yang saya baca di buku sejarah

itu perlu diluruskan. Masa lalu itu adalah cerminan, tempat kita berkaca, jadi media informasi. Karena sejarah itu adalah rangkaian peristiwa. Dengan melihat situasi kekinian, ini erat kaitannya dengan langkah dan melahirkan kebijakan,” kata Mahyeldi pada kata sambutannya. Mahyeldi juga mengatakan, Kota Padang kini tengah konsen dengan bukubuku. Peninggalan sejarah yang cukup banyak di Kota Padang perlu dituliskan, bagaimana peninggalan itu ada. “Ke depan, lokasi peninggalan itu akan disterilkan, untuk dijadikan taman. Ini bisa jadi media edukasi dan tempat wisata yang bermanfaat bagi kita sekarang. Saya pernah mengusulkan, agar proses pembangunan jembatan Kelok Sembilan dituliskan, dan dimuseumkan, karena suatu saat pasti diperlukan,” sebutnya. Selaras dengan harapan Walikota Padang ini, khususnya bagi para guru sejarah diharapkan mempunyai kreativitas dan inovatif, yang dimulai dengan membudayakan untuk membaca dan menulis, dan mentranferkan budaya ini kepada para peserta didiknya. Dra. Zusnelli Zubir, M.Hum, Ketua Panitia workshop ini mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan kreativitas para guru. Pada workshop ini, para panitia akan memilih guru terbaik. Penilaiannya berdasarkan karya para peserta, sebelum dan sesudah mengikuti workshop ini. Selain itu, juga berdasarkan kreativitas, keaktifan, dan kedisiplinan. “Ke depannya, semoga workshop ini dapat dilakukan lagi dengan peserta dari seluruh daerah dan kota di Sumatra Barat,” tuturnya. ***

TIGA (3) film dari Negara Republik Indonesia telah mendapatkan total tiga nominasi di Asia Pacific Screen Awards (APSA) ke-11. Nominasi untuk Asia Pacific Screen Awards (APSA) ke-11 diumumkan minggu lalu. APSA adalah penghargaan tertinggi untuk film di wilayah ini, merayakan keunggulan sinematis dan diumumkan dalam tujuh kategori naratif oleh Walikota Brisbane, Lord Mayor Graham Quirk, bersama dengan mantan Presiden Juri Internasional APSA, Lord David Puttnam, anggota Dewan Nominasi APSA 2017 Kiki Fung dan Ketua APSA serta Akademinya, Michael Hawkins. Aktris populer Cut Mini dinominasikan untuk Performa Terbaik oleh Seorang Aktris (Best Performance by an Actress) untuk perannya di Athirah (Indonesia). Mouly Surya dinominasikan untuk Prestasi dalam Penyutradaraan (Achievement in Directing) untuk Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Indonesia, Perancis, Malaysia, Thailand). Sekala Niskala (Indonesia, Belanda, Australia, Qatar) dinominasikan untuk Film Fitur Terbaik untuk Kaum Muda (Best Youth Feature Film), diproduksi oleh Gita FARA, Kamila Andini, Ifa Isfansyah dan disutradarai oleh Kamila Andini. 41 film dari 25 negara dan wilayah Asia Pasifik telah menerima nominasi pada tahun 2017, termasuk nominasi pertama untuk sebuah film dari Bhutan. Para pemenang akan diumumkan di dalam upacara pada tanggal 23 November, dan mereka akan dianugerahkan piala APSA buatan tangan yang unik dan indah, yang dibuat oleh seniman gelas Brisbane yang telah mendapatkan penghargaan internasional. Mengenai penerima nominasi Film Fitur Terbaik, Walikota Brisbane, Lord Mayor Graham Quirk mengatakan “Kelima film ini

menceritakan kisah unik dari Australia, Tiongkok, Iran, Israel dan Rusia. Masing-masing mewakili keragaman yang mengagumkan dan kaliber pembuatan film yang tinggi di wilayah Asia Pasifik. Ini adalah peluang besar bagi kota kita untuk menjadi tuan rumah bagi tokoh-tokoh perfileman dunia yang paling dihormati dan kesempatan besar bagi industri film lokal dan nasional kita untuk menempa koneksi baru untuk wilayah ini. Asia Pacific Screen Awards membantu mengangkat posisi Brisbane sebagai pusat budaya dan merupakan bukti peranan kita sebagai pemuka di wilayah ini.” Ketua Asia Pacific Screen Awards dan Akademinya Michael Hawkins mengatakan, “Sembari APSA memasuki tahun ke-11, penting dicatat bahwa di antara penerima nominasi bukan hanya ada sejumlah besar pembuat film yang baru, tetapi juga banyak pembuat film yang telah merupakan bagian dari Asia Pacific Screen Academy yang semakin berkembang, yang didirikan persis untuk menjaring dan menghubungkan para pembuat film berbakat di Wilayah Asia Pasifik. Yang penting juga, tahun ini ada anggota-anggota APSA Academy yang dinominasikan di hampir semua kategori, dan kami dengan senang hati menyambut kedatangan semua penerima nominasi di Brisbane dan

juga Akademi yang bertambah besar ini.” Asia Pacific Screen Awards, yang berbasis di Brisbane, didukung oleh Dewan Kota Brisbane dan dikelola oleh dewan pengembangan ekonominya, Brisbane Marketing. APSA beruntung dapat bekerjasama secara unik dengan UNESCO yang berbasis di Paris dan FIAPF-Federasi Internasional untuk Ikatan Para Produser, serta mengakui dan mendorong keunggulan sinematik dan keragaman budaya di wilayah pertumbuhan film tercepat di dunia: mencakup 70 negara dan wilayah, 4,5 milyar orang, dan bertanggung jawab atas separoh produksi film dunia. Para penerima nominasi dan anggota Juri dilantik ke dalam Asia Pacific Screen Academy, sehingga mereka dapat mengajukan permohonan untuk Dana Film MPA APSA Academy 2017. Dana ini dibuat untuk mendukung, pada tahap naskah, proyek film fitur baru yang dicetuskan oleh anggotaanggota APSA Academy dan para rekan mereka di seluruh wilayah Asia Pasifik. Dana sebesar US$25,000 dihibahkan kepada empat pengembangan per tahun, dan sepenuhnya didukung oleh MPA (Motion Picture Association). APSA dan Akademinya memiliki komitmen berkelanjutan untuk bekerja sama dengan UNESCO, FIAPF, European Film Academy (EFA), Motion Picture Association (MPA), NETPAC (Jejaring untuk Mendukung Sinema Asia), Asia Pacific Screen Lab (APSL) dan Griffith Film School. ***

NH. Dini Raih Penghargaan UWRF 2017 KIRIMAN : AYUNDARI, BALI PULAU Bali saat ini yang tengah dirundung resah oleh aktivitas Gunung Agung yang masih dalam status Awas namun tidak meng hentikan kedatangan para penikmat Festival dari seluruh dunia. Puncak acara malam Gala Opening, pada 25 Oktober 2017, adalah saat legenda hidup sastra Indonesia, NH. Dini, menerima penghargaan Lifetime Achievement Award. Sebuah penghargaan bergengsi dari Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2017 bagi para tokoh sastra Indonesia yang telah berkiprah selama puluhan tahun dan sukses mema jukan dunia sastra Indonesia. Penghargaan tersebut terakhir diberikan kepada Alm. Sitor Situmorang di tahun 2010. NH. Dini naik ke atas panggung ditemani oleh puteranya, Pierre Coffin, sutradara dan animator film box office Despicable Me dan Minions. Saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Janet DeNeefe, NH. Dini berujar, “Saya sangat bahagia bisa mendapatkan penghargaan ini, karena sebelumnya penerima penghargaan ini adalah Alm. Sitor Situmorang, seorang senior yang saya hormati. Saya telah berkiprah di dunia sastra selama puluhan tahun dan www.harianhaluan.com

merasa sangat terhormat saya masih diingat hingga saat ini.”. Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih dikenal dengan nama NH DIni lahir di Semarang pada tanggal 29 Februari 1936. Beberapa karya NH Dini yang terkenal adalah Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998), dan masih banyak lagi karya lainnya dalam bentuk kumpulan cerpen, novel, atau cerita kenangan. NH Dini juga disebut sebagai penulis feminis yang terus memperjuangkan kesetaraan jender. Terlepas dari apa pendapat orang lain, ia mengatakan bahwa ia akan marah bila mendapati ketidaka-

dilan khususnya ketidakadilan jender yang sering kali merugikan kaum perempuan. Dalam karyanya yang berjudul Dari Parangakik ke Kamboja (2003), ia mengangkat kisah tentang bagaimana perilaku seorang suami terhadap isterinya. Hingga kini, i a telah menulis lebih dari 20 buku. Kebanyakan di antara novelnovelnya itu bercerita tentang wanita. Banyak orang berpendapat bahwa ia menceritakan dirinya sendiri. Akan tetapi terlepas dari semua penilaian itu, karya NH Dini adalah karya yang banyak dikagumi, bukubukunya banyak dibaca kalangan cendekiawan dan jadi bahan pembicaraan sebagai karya sastra. NH Dini pernah meraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand. Ia kini berusia 82 tahun dan tinggal di Ungaran, Jawa Tengah. “Hadirnya NH. Dini, se-

Redaktur: Atviarni

orang legenda hidup dunia sastra Indonesia, di UWRF adalah suatu hal yang sangat membanggakan bagi kami. Tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal NH. Dini dan saya harap makin banyak juga pembaca internasional yang m engenal beliau, dan tahu betapa luar biasanya penulis-penulis Indonesia.” ucap Janet DeNeefe saat memberikan peng hargaan tersebut di atas pang gung Gala Opening. UWRF adalah sebuah perayaan sastra dan seni berkelas dunia yang membawa 160 lebih figur-figur mengagumkan dari 30 negara di seluruh dunia yang akan tampil di atas satu panggung. Mereka semua akan bergiliran tampil di 72 sesisesi diskusi yang menarik tajuk dari tema UWRF tahun ini, yaitu Origins atau Asal Muasal dalam bahasa Indonesia. Dari tanggal 25-29 Ok tober mereka akan berbagi kisah, ide, dan inspirasi. Sesi-sesi panel diskusi berlokasi di venue utama, yaitu Taman Baca, Indus Restaurant, dan NEKA Museum. Selain itu juga akan ada 100 lebih program lainnya seperti workshop , Special Event, pemutaran film, pang gung musik, pembacaan puisi, program pengembang an karir di Emerging Voices, dan masih banyak lagi. Kun jungi website Ubud Writers & Readers Festival di www. ubudwritersfestival.com un tuk informasi lebih lanjut. *** Layouter: Yohanes


12

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA NAGARI HARAU DIMEKARKAN

Harga Gambir Naik Rp5.000/Kg LIMAPULUH KOTA, HALUN — Para petani gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, boleh lega. Pasalnya harga komoditas andalan warga Luak nan Bungsu ini, naik dari Rp45 ribu per kg pada Jumat pekan lalu, menjadi Rp50 ribu per kg, Jumat kemarin. Walau kenaikan harga gambir hanya Rp5 ribu per kg, namun masyarakat terutama penghasil gambir, sudah sangat bersyukur. “Sebagai aparatur pemerintahan nagari dan atas nama masyarakat Nagari Manggilang, kami bersyukur atas kenaikan harga gambir ini,”ujar Walinagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Ridwan, Jumat sore kemarin di Payakumbuh. Komoditas andalan Kabupaten Limapuluh Kota itu, terpantau naik sejak pagi Jumat, pedagang pengumpul membeli gambir dari petani Rp50 ribu. Harga itu diharapkan masyarakat petani gambir terus naik, sehingga kebun gambir yang dibiarkan bersemak ketika harga gambir murah, akan dirawat lagi saat harga gambir naik. Walau harga gambir naik turun di Kabupaten Limapuluh Kota, namun Ridwan berharap, supaya pemilik kebun gambir utamanya masyarakat Manggilang tidak terpengaruh dengan gambir campuran. “Kami minta semua pihak yang terlibat dengan gambir, mempertahankan mutu komoditas gambir dengan baik. Jangan tergoda dengan gambir campuran,” jelasnya. Bila mutu gambir sudah bisa dipertahankan sebaik mungkin, tentu harga gambir bisa bertahan. Jika perlu, petani jual gambir murni, sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk menurunkan harga gambir. Kembali ditegaskannya, agar para petani gambir daerah ini, terutama di Manggilang tidak sampai mengabaikan kualitas gambir yang mereka produksi mereka. “Kepada para pedagang pengumpul, agar tidak membeli gambir yang bercampur dengan tanah, belilah yang bermutu baik,” pinta Ridwan. Berdasarkan informasi yang diperoleh di Kecamatan Lareh Sago Halaban, harga gambir di kecamatan itu sepekan terakhir beranjak naik. Mungkin saja pedagang dari luar negeri seperti India dan negara lain sedang membutuhkan komoditas ekspor itu, sehingga harga gambir mulai naik lagi. “Lagipula saat ini cuaca mendukung, tak menghalangi petani dalam mengeringkan produknya, sebut Muslim warga Halaban. (h/zkf)

PENUTUPAN TMMD di Kota Payakumbuh, berlangsung sukses di lapangan bola Saribulan, Payakumbuh Selatan, Kamis. Rombongan tamu, Asissten Logistik Kasad, Mayjen TNI Irwan disuguhi tarian Minang. IST

www.harianhaluan.com

Pj Wali Nagari Hulu Aia Persiapan Dilantik LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Nagari Harau Kecamatan Harau yang meliputi beberapa jorong termasuk Hulu Aie, kini dimekarkan menjadi dua nagari. Hulu Aie berdiri sendiri.

WALINAGARI PEMEKARAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyaksikan penandatangan memori jabatan seusai pj Walinagari Ulu Aie Persiapan dilantik, Jumat kemarin yang merupakan pemekaran dari Nagari Harau. ZUL

Hadiah Lomba UKS Diserahkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Hadiah lomba UKS tahun 2017 diserahkan Kabag Kesra kepada pemenang tingkat TK, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK. Untuk tingkat TK, juara I diraih TK Adzkia Kelurahan Ibuh, diikuti TK Pembina Kelurahan Taratak Padang Kampuang urutan 2 dan TK Tuah Sakato urutan ke 3. Sedangkan kategori SD/MI urutan I, II dan III diraih SDN 08 Kelurahan Parambahan, SD 25 Kelurahan Tiakar dan SD 63 Kelurahan Kubang Gajah. Sementara untuk kategori SMP/ MTs juara I, II dan III diraih SMPN 3 Kelurahan Sicincin,

SMPN 4 Kelurahan Pakan Sinayan dan MTsN 2 Ompang Tanah Sirah. Sedangkan untuk tingkat SMA/MA, pemenangnya adalah SMKN 2 Payakumbuh, mengalahkan MAN 3 Payakumbuh. “Para pemenang lomba, khususnya juara pertama tingkat TK, SD, SLTP dan SLTA, hendaknya mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam lomba UKS tahun depan,” kata Kabag Kesra Pemko Payakumbuh, Ipendi kemarin di Balaikota Bukik Sibaluik. Dikatakan, kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Disebutkan, bahwa dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat, Pemko Payakumbuh melaksanakan Gerakan Hidup Sehat dengan lomba UKS di Kota Batiah ini. “Penyerahan hadiah bagi pemenang Lomba UKS tingkat Kota Payakumbuh ini berlangsung, Kamis (26/10). Penyerahan hadiah disaksikan Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dasril, MPd, OPD terkait, Kepala Sekolah se Kota Payakumbuh,” ulas Kabag Kesra, Ipendi (h/zkf)

Pj.Walinagari Persiapan Hulu Aie dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Limapuluh kota, Irfendi Arbi, di Jorong Ulu Aie, Kenagarian tersebut, Jumat (27/10) siang. Ikut hadir Camat Kecamatan Harau, Deki Yusman, Muspika Kecamatan, kepala-kepala OPD, Bamus setempat, niniak mamak, bundo kanduang, beserta masyarakat di nagari Hulu Aie. Bupati H. Irfendi Arbi mengatakan, persiapan pemekaran nagari Hulu Aie ini merupakan prioritas bagi pemerintah dalam menjadikan nagari definitif di Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu, bupati meminta Pj Nagari Persiapan menyiapkan beberapa program dalam proses menjadikan Nagari Hulu Aie menjadi nagari definitif. “Harapan kita nanti akan ada 100 nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga proses pembangunan merata di kabupaten ini. Untuk itu, walinagari persiapan harus bisa menciptakan programprogram yang baik,” ujarnya sambil mengajak Pj Walinagari bisa m enggali potensi-potensi yang ada di

nagari, sehingga nantinya perekonomian yang ada di Kenagarian itu menjadi meningkat. “Ciptakan inovasi bersama masyarakat dalam menggali potensi daerah di Hulu Aie, hingga akhirnya nagari ini nantinya menjadi nagari yang dikenal di Indonesia,” tambahnya Bupati juga mengingatkan Pj Nagari harus mampu menyelesaikan seluruh perbatasan wilayah dengan nagari induk. Dengan demikian, persiapan untuk menjadikan definitif akan lebih mudah ke depannya. “Batas-batas wilayah kita harus jelas. Bekerjalah dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk mengabdi melayani masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, pj Walinagari Hulu Aie dalam sambutannya mengatakan, akan mengemban amanah yang dipercayakan pemerintah dalam menyiapkan Nagari Hulu Aie menjadi nagari definitf di Limapuluh Kota. Pihaknya akan mengemban amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya dan merangkul semua lapisan masyarkat dalam mempersipkan Magari Hulu Ai e definitif. (h/zkf)

SEJARAH PANJANG PONPES TABEK GADANG PADANG JAPANG

MTI Butuh Tambahan Labor dan Lokal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pondok Pesantren Madrasah Ibtidiyah (MTI) Tabek Gadang, Padang Japang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, berpotensi untuk maju. Pasalnya, unsur pengelola sekolah tersebut termotivasi untuk berkembang lebih baik lagi. Hal ini tak terlepas dari dukungan sejumlah tokoh masyarakat serta ahli waris pendiri MTI, Keluarga Abdul Wahid. Lagipula pengasuh madrasah sangat berkeinginan untuk ‘membangkik batang tarandam’ mengulang lagi sukses masa lalu, yang sudah mampu meluluskan 1000 orang santri sampai era tahun 1935. Untuk itu, pengasuh Ponpes MTI secara bertahap melakukan pembenahan sa-

rana prasarana sekolah seperti, ruang lokal belajar guna memperlancar proes belajar mengajar di MTI. Kepala Ponpes MTI Tabek Gadang, Mulyadi kepada Haluan, Kamis lalu menuturkan, ada rasa optmis untuk mengulang prestasi masa lalu. Jika dulu Ponpes hidup dengan swadaya Yayasan dan bantuan donator semata. Maka kini MTI sudah memperoleh bantuan pemerintah lewat dana BOS. “Walau begitu, untuk kemajuan pendidikan masih tetap mengharapkan perhatian, dukungan, dan suntikan dana dari para donator, tokoh perantau dan masyarakat di kampung halaman, utamanya warga VII Koto Talago, tempat berdomisilinya Ponpes MTI,” sebut Mulyadi.

Dibanding dengan Ponpes lain yang ada di Limapuluh Kota, jumlah murid MTI ini termasuk memadai, sebanyak 160 orang termasuk untuk tingkat SMP dan SMA. Mereka tinggal di asrama bagi yang jauh dari sekolah. Untuk aktivitas belajar mengajar, dibantu 34 orang guru dan tiga orang tenaga tata usaha. “Tetapi untuk pelaksanaan proses belajar mengajar itu, Ponpess MTI masih butuh tambahan bangunan aula, perpustakaan dan ruang labor,” sebut Mulyadi. Dikatakan, selain labor juga dibutuhkan 3 lokal ruang belajar dan perpustakaan. MTI memerlukan tambahan ruang asrama putra dan putri untuk 80 orang lagi. Sehingga para pelajar MTI ke depan bisa seluruh-

nya ditampung di asrama putra maupun putri, sehingga mereka fokus dalam belajar. Untuk prestasi, lanjutnya, siswa MTI tak kalah dengan siswa lainnya. Di antaranya prestasi yang pernah diraih pelajar MTI adalah, lomba kesiswaan, pidato, membaca kitab standar serta di bidang olahraga di tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, maupun tingkat Sumatera Barat. “Salah seorang lulusannya kini menjadi orang sukses, yaitu mantan Rektor IAIN Padang, Asasriwarni asal Maek, Kecamatan Bukik Barisan,” katanya. Menurut Mulyadi, Tabek Gadang, daerah di Jorong Padang Japang, sejak sebad lalu sampai saat ini sebagai pusat pendidikan Islam tradisional terkemuka di Luak Limopuluah, hingga seantero Minang-

Redaktur: Devi Diany

kabau. Nama Tabek Gadang dibandingkan dengan beberapa surau-surau besar lainnya berprediket istimewa di kalangan orang orang siak di Pulau Perca ini. Penamaan Tabek Gadang, bukan sebuah konotasi, tapi memang ada sebuah kolam ikan yang besar untuk konsumsi sendiri. Letaknya persis di depan sekolah yang masih ada sampai sekarang. Pada masa lalu, sekolah ini merupakan surau besar yang didatangi ribuan calon santri dari berbagai penjuru pada era tahun 1935 yang dipimpin langsung Beliua Tabek Gadang, Syekh Abdul Wahid As-Shalihi yang lahir 1887 dari keluarga suku Sikumbang di Jorong Padang Kandis, salah satu jorong di Nagari VII Koto Talago. (h/zkf).

Layouter: Syamsul Hidayat


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

13

SAT RESKRIM POLRES BUKITTINGGI KEJAR PELAKU

Ruko di Kampung Cino Dibakar BUKITTINGGI, HALUAN — Peristiwa kebakaran kembali menghanguskan satu unit Ruko di Kampung Cino Bukittinggi, Jumat (27/ 10) sekitar pukul 01.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun ruko tiga lantai tersebut hangus dilalap si jago merah.

Lingkar

Pria Beristri Diciduk Satpol PP Agam AGAM, HALUAN — Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran mencokok satu pasangan mesum pada salah satu home stay Maninjau, Agam, Jumat (27/10). Pasangan ini terpaksa pasrah, karena tidak bisa menunjukan surat pasangan suami istri. Kepala Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran melalui Kasi Ops Ali Akbar membenarkan penangkapan ini dilakukan oleh anggotanya pada Jumat pukul 9.00 WIB, merupakan bukan pasangan suami istri. “Razia dilakukan mendadak. Operasi berawal dari laporan masyarakat sekitar penginapan. Pasangan ini mengakui kalau perbuatannya ini telah melanggar aturan yang berlaku, karena bukan pasutri,” jelasnya. Ia menjelaskan, dari keterangan yang diperoleh dari pelaku, pasangan mesum ini masuk ke kamar hotel pukul 03.00 WIB dengan alasan terlalu pagi untuk mengantar bibit ikan ke Koto Bangko Aur Malintang. Ditambahkannya, perempuan yang diamankan tersebut berinsial R (20) yang masih berstatus mahasiswi semester satu AKBID Sumbar. Sedangkan prianya kelahiran tahun 79 dan telah mempunyai dua anak dan istri. (h/yat)

KEBAKARAN – Kepala Humas Polres Bukittinggi, Iptu Sitinjak meninjau lokasi kebakaran satu unit ruko di Kampung Cina Bukittinggi, Jumat (27/10). IST

PASOKAN PDAM TERGANGGU

Masyarakat Mandi di Musala

PELAKU pria saat diamankan di Kantor Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. RAHMAT HIDAYAT

AGAM, HALUAN — Masyarakat Lubuk Basung dan sekitarnya sejak kemarin kesulitan mendapatkan air bersih, disebabkan pendistribusian Air PDAM Agam ke rumah mereka putus total. Akibat hal tersebut, sebagian masyarakat terpaksa memanfaatkan sumber lain, seperti bandar maupun sumur musala. Salah seorang masyarakat, Parik Rantang, Lubuk Basung, Sidi, Jumat (27/10) mengatakan, sudah dua hari pasokan air PDAM tidak mengalir. Kondisi ini sangat menyusahkan masyarakat. Padahal air adalah sumber mendasar dari bagi kehidupan masyarakat. “Kami sangat resah, warga terpaksa memanfaatkan sumber air yang ada, seperti kali, bandar dan mata air yang ada di kawasan itu.

Bahkan saya harus mandi di musala dan itu sudah dua hari. Coba bapak bayangkan, jika kondisi ini berlangsung lama,” katanya. Ia meminta pihak-pihak yang berwenang dalam hal ini untuk segera mencarikan solusi, jangan dibiarkan saja. “Air kami pergunakan untuk seluruh keperluan seharihari, memasak, mandi, minum dan kebutuhan penting lainnya. Jadi tolong masyarakat, agar pejabat PDAM untuk menangani tidak mengalirnya air ke rumah masyarakat,” jelasnya. Direktur PDAM Agam, Endrimelson mengatakan, tidak mengalirnya air akibat kerusakan pipa induk dan saat ini sedang dilakukan perbaikan. Ia mengaku saat ini masih dilakukan

melakukan perbaikan. “Kami sedang berupaya memperbaikinya. Ini karena pipa induk di Siguhung rusak. Kami berharap agar perbaikan cepat selesai dan air bersih kembali mengalir ke rumah kami dengan teratur. Sebenarnya kami tidak mengingikan hal ini terjadi, namun kondisi tersebut di luar dugaan,” jelasnya. Ia juga meminta maaf kepada pelanggan yang pasokan airnya terganggu. “Kami minta maaf kepada pelanggan yang mendapat kesulitan akibat kerusakan tersebut. Secara umum, kami komit dalam memperlancar pasokan air kepada pelanggan termasuk kepada daerah sulit, seperti termasuk ke rumah pelanggan di Perumahan Talago Permai,” ungkapnya. (h/yat)

Kafilah Bukittinggi Siap Hadapi MTQ ke-37 BUKITTINGGI, HALUAN — Kafilah MTQ Kota Bukittinggi siap memberikan hasil yang terbaik pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumbar tahun 2017, yang akan berlangsung pada November nanti di Kota Pariaman. Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi mengatakan, pada prinsipnya kafilah Bukittinggi telah siap untuk menghadapi MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumbar di Pariaman. Bukittinggi menargetkan pada MTQ

kali ini bisa mencapai posisi empat besar. Karena sebanyak 85 orang kafilah Bukittinggi termasuk official telah dipersiapkan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). “Kurang lebih selama enam bulan pembinaan secara intens telah kita lakukan. Begitu juga dengan rekrutmen kafilah yang diawali dari seleksi MTQ tingkat kecamatan dan pondok-pondok Alquran yang ada di Bukittinggi. Dan kafilah yang diutus ini berasal dari anak kemenakan warga

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

Bukitinggi,” kata Irwandi, Kamis (26/10). Menurut Irwandi, untuk persiapan yang dilaksanakan tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Oleh karena itu, besar harapan agar kafilah Bukittinggi yang terdiri dari 47 orang qari dan qariah, serta 38 official dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Bukittinggi pada MTQ tahun ini. “Kita yakin kafilah Bukittinggi pasti ingin memberikan hasil yang terbaik untuk menang. Karena hingga saat ini

persiapan untuk menuju arena MTQ itu sudah mencapai 90 persen. Jika pada MTQ sebelumnya Kota Bukittinggi berada diposisi tujuh, maka tahun tahun ini kita optimis target empat besar dapat kita capai,” ujar Irwandi yang juga selaku Ketua LPTQ Bukittinggi. Sementara itu, Sekretaris LPTQ Zulfikar mengatakan, menjelang keberangkatan pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar tersebut. Per-

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/ 03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

BPKB Mobil Daihatsu Taft 86 BA. 1392 RR a/n ELVINO, SH. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

siapan itu mulai dari seleksi kafilah hingga Training Centre (TC) bagi kafilah. Untuk TC difokuskan kepada kafilah yang akan berangkat. “Sebelum kafilah berangkat ke Pariaman, telebih dahulu kita lakukan TC pemantapan terakhir dengan simulasi, untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kemampuan untuk masing masing cabang. Kita berharap pada MTQ kali ini kafilah Bukittinggi bisa mencapai posisi yang telah kita targetkan,” ujar Zulfikar. (h/tot)

Kepala Dinas Kebakaran Kota Bukittingi melalui Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Penyelamatan, Sarana dan Prasarana, Erizal mengat akan, satu unit ruko yang terbakar itu terdiri dari tiga lantai, dua petak di antaranya Toko Monalisa Chines Food dan satu petak tempat reparasi kulkas. Ruko tersebut berada di depan BCA Kampung Cino Bukittinggi. Informasi adanya kebakaran tersebut, kata Erizal, diketahui setelah warga melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran. Karena di saat kebakaran terjadi, warga melihat adanya kepulan asap yang disertai api dari bagian lantai satu toko. Dan tidak berselang lama api mulai membesar dan membakar isi toko. Melihat api yang terus membesar, warga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi. “Mendapat laporan tersebut, enam mobil pemadam kebakaran (Damkar) Bukittinggi yang dibantu satu unit mobil Damkar Padang Panjang dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Dan api berhasil dijinakkan satu jam kemudian,” ujar Erizal, Jumat (27/10). Menurutnya, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, namun diperkirakan kerugian yang dialami pemilik toko mencapai Rp300 juta. Adapun pemilik ruko tiga lantai itu, yakni Thomas (62), Aseng (55) dan Konang (52). “Kita belum mengetahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut, karena saat ini dalam proses penyelidikan,” kata Erizal. Ia menambahkan, sebelumnya pada Kamis (25/10) sekitar pukul 13.00 WIB, kebakaran juga melanda toko pakaian muslim Elzatta di Jalan Kepeh Panji, Jambu Aia, Nagari Taluak Ampek Suku. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian yang dialami pemilik toko mencapai Rp80 juta. Diakuinya, pihak damkar sempat kesulitan untuk memadamkan api terhadap ruko berlantai tiga tersebut. Namun demikian, upaya pemadaman dapat dilakukan setelah empat mobil Damkar Bukittinggi dibantu mobil damkar dari Kabupaten Agam dan Padang Panjang berjibaku untuk memadamkan api dilantai tiga toko Elzatta tersebut. “Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya kebakaran, mengingat situasi musim kemarau yang disertai angin saat ini. Di samping itu, masyarakat diminta untuk memastikan kondisi rumah sebelum meninggalkan rumah atau toko, serta tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan,” ungkap Erizal. Sementara Humas Polres Bukittinggi, Iptu Sitinjak mengatakan, satu unit ruko yang terbakar itu sengaja dibakar oleh salah seorang pemilik dengan menggunakan bensin, yakni Nanang (51). Karena bangunan yang terbakar tersebut milik (Alm) kakek dari pelaku, Hong A Gim dengan ukuran 5x40 M. Pelaku pertama kali membakar bagian belakang ruko, kemudian membakar sepeda motor merek Yamaha milik korban Gunawan Susanto Tatang, yang be rada dibagian depan dalam ruko, sehingga membakar bagian bawah Ruko Monalisa Chines Food, berikut dua unit sepeda motor, yaitu Yamaha Aerox BA 2717 LG dan Suzuki Skywave B 6042 BYC. “Kini pelaku masih dicari dan masih dalam pengembangan penyelidikan,” ungkapnya. (h/ril/tot)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

BPKB Mobil BA 9914 FH a/n Syafee I Dr Batuah. Hilang disekitar Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

STNK BA. 6766 AA a/n Yetty Deswita. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukah harap lapor ke pos polisi terdekat Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

DIAU DAN KEPRI PUNGLI DI PASAR

Pawai Budaya Pukau Ribuan Warga PEKANBARU, HALUAN- Pawai budaya dan mobil hias yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Otonom Tanjung pinang ke-16, Kamis (26/10), memukau ribuan masyarakat yang memadati pinggir jalan protokol yang dilalui peserta pawai. Iringan pawai budaya diawali penampilan drumband SMPN 2 Tanjungpinang, disusul barisan pasukan merah putih, bunga manggar, dan barisan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tampak dalam barisan tersebut Sekretaris Daerah, Riono, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tanjungpinang. Sementara Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Wakil Walikota, Syahrul, Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri, Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ketua TP PKK, Yuniarni Pustoko Weni, unsur FKPD, Ketua GOW Juariah Syahrul, Ketua DWP, Ersa Famella, serta tokoh masyarakat berdiri di atas panggung utama untuk menyambut peserta pawai, di Pelataran Anjung Cahaya, Tepi Laut Tanjugpinang. Dari kalangan pelajar menampilkan keberagaman Bhinneka Tunggal Ika, terlihat berbagai budaya nusantara ditampilkan, mulai dari pakaian adat nusantara, baju tradisional, pakaian internasional, baju profesi, baju kurung Melayu, serta kostum unik dilengkapi dengan atribut yang memberi keindahan dari penampilan mereka. Selain itu, pawai budaya juga menunjuk kan potensi keragaman suku, agama, dan budaya di Kota Tanjungpinang. Berbagai paguyuban, seperti Sunda, Jawa, Betawi, dan Tionghoa pun ikut menampilkan seni dan budaya yang mereka miliki. Sesekali peserta menampilkan beberapa atraksi menarik, seperti silat, barongsai, reog, ondel-ondel, kuda lumping, pertunjukkan permainan tradisional, joget Singapora, tarian dangkung, dan lainnya, yang membuat masyarakat tertarik dan terpukau de ngan penampilan ragam budaya di Kota Tanjungpinang. Yang paling seru dan ditunggu-tunggu masyarakat adalah parade mobil hias dari Instansi pemerintah Kota dan Provinsi Kepri, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, yang menampilkan proses pembangunan serta hasil-hasil capaian kerja yang dilaksanakan. Berbagai bentuk kreatifitas dalam arakarakan mobil hias menjadi suguhan istimewa untuk masyarakat, ada mobil hias yang dibentuk Masjid Apung, kantor walikota, burung Garuda, replika pesawat, Kampung KB, dan berbagai potensi dan keragaman wisata yang ada di Kota Tanjungpinang. Pada kesempatan itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan pawai budaya dan mobil hias ini sebagai ruang untuk menggerakkan kreatifitas masyarakat Kota Tanjungpinang. Selain itu, pemerintah juga, memberi motivasi kepada seluruh elemen masyarakat dalam menggerakkan ekonomi dan potensi yang ada di Kota Tanjungpinang. “Ini moment penting bagi masyarakat, bila dikemas dengan baik maka akan menjadi salah satu kekuatan agar Kota Tanjungpinang menjadi Kota wisata,” ucapnya. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Raja Hafidz berharap dengan pelaksanaan pawai budaya dan mobil hias ini, dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dan pariwisata di Kota Tanjungpinang. Pawai budaya ini dimeriahkan peserta dari sekolah SMP, SMA/SMK, drumband, Kepala Sekolah, Guru, Paguyuban, dan masyarakat. Peserta kendaraan hias sebanyak 62 mobil hias diikuti seluruh OPD Pemerintah Kota Tanjungpinang, Bappeda Provinsi Kepri, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Kecamatan dan Kelurahan. Pawai kendaraan hias dimulai pada pukul 07.00 Wib, melalui rute start dari Terminal Sungai Carang Bintan Center, menuju pintu gerbang I Bintan Center, kemudian ke arah Jalan. DI. Panjaitan menuju simpang batu 6, lurus ke Jalan. Gatot Subroto, Jalan. MT. Haryono, Jalan. Brigjen Katamso, melawan arus Jalan. Bakar Batu. Dari Jalan. Ketapang, iring-iringan mobil hias menyambung peserta pawai budaya hingga finish menuju Anjung Cahaya. (h/rco)

www.harianhaluan.com

Dirut BUMD Divonis 1 Tahun Penjara TANJUNGPINANG , HALUAN - Direktur Utama (Dirut) BUMD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, dan stafnya, Slamet divonis 1 tahun dan denda Rp50 juta, subsider 1 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungping, Rabu (25/ 10). Vonis dibacakan ketua majelis hakim Marolop Simamora

SH MH, didampingi hakim anggota Purwaningsih SH MH

dan Jonni Gultom SH MH. Hakim menilai kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah berupa menerima aliran dana pungutan liar (Pungli) terhadap sejumlah pedangang dalam hal sewa kios dan lapak di Pasar Bintan Center (Bincen) KM 9 Tanjungpinang.

BANTUAN - Gubri serahkan bantuan alat olahraga saat berdialog dengan masyarakat Desa Sukamaju Kec Sengingi Hilir Kab Kuansing, Kamis. IST

Rakyat Agar Diberi Kemudahan Urus Prona PEKANBARU, HALUAN — Tingginya biaya pengurusan sertifikat tanah membuat masyarakat mengandalkan proyek operasi nasional agraria (prona) untuk memperkuat kepemilikan tanah. Disisi lain, dalam pengurusan prona di BPN, masih terdengar keluhan masyarakat soal info PTSL yang terkesan Simpang siur, bahkan keluhan itu terjadi ketika warga yang ingin mengurus prona dalam mengambil nomor antrian. Petugas kadang sebut program sudah berakir. Menyikapi hal ini, kalangan DPRD Kota Pekanbaru meminta pihak terkait seperti BPN Kota Pekanbaru, selaku instansi terkait untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan proses prona tersebut. Salah satunya yakni antrian untuk mendapatkan No pengurusan prona. “Bagi masyarakat yang sudah mengajukan untuk prona tahun ini kita minta untuk

dimudahkan oleh BPN, kita minta dalam mendukung program Nawacita pemerintah pusat ini, instansi terkait di daerah perlu menyiapkan sistem pendukung dalam melayani masyarakat yang mengajukan permohonan prona atas hak kepemilikan tanah mereka,”kata Yose Saputra saat berbincang dengan wartawan Kamis (26/10). Dikatakan Yose dalam pengurusan sendiri jelas masyarakat keteteran, maka itu iya meminta prona ini menjadi andalan bagi masyarakat. “Inikan program Nawacita presiden, jadi semua pihak perlu mendukung dan dalam pelayanan pada masyarakat, khususnya bagi masyarakat kota Pekanbaru agar dimudahkan. Jika masih terdengar keluhan sulitnya pengurusan prona tersebut maka kita minta agar pemerintah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya,”imbuh Yose. (h/ben)

Hakim juga menilai, keduanya terbukti bersalah selaku pengawai negeri atau penyelenggara negara melakukan, turut serta melakukan, menerima hadiah atau janji dari orang lain. Perbuatan sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Undang Undang RI nomor 31 tahun 1999, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 5d ayat (1) ke (1) KUHP. Vonis majelis hakim terhadap kedua terdakwa tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang sebelumnya menuntut 1 tahun 3 bulan, ditambah denda Rp50 juta, subsider 3 bulan penjara. Atas putusan majelis hakim tersebut, terdakwa Asep Nana Suryana setelah melakukan konsultasi dengan penasehat hukumnya (PH) menyatakan pikir-pikir. Sedangkan terdakwa Slamet menyatakan menerima. Hal senada juga disampaikan JPU Gustian Juanda SH, dari Kejari Tanjungpinang, menyatakan pikir-pikir. Sidang vonis tersebut dimulai pukul 17.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 20.30 WIB. Majelis hakim membacakan satu per satu alasan serta pertimbangan atas perbuatan tindak pidana kedua terdakwa. Dalam sidang terungkap, berdasarkan fakta dan keterangan saksi-saksi dalam perkara ini, terdakwa Slamet mendapatkan imbalan dari saksi pedagang di Pasar Bintan Center. Diantaranya, dari saksi Ali Piliang Rp8 juta, namun uang sewa pertama kios yang sebenarnya hanya Rp5 juta disetorkan ke kantor BUMD. Sisanya Rp3 juta tak disetorkan Sla-

met. Kemudian, saksi Sherli, memberikan uang sewa pertama kios sebesar Rp10 juta. Tapi, yang disetor cuma Rp5 juta. Sisanya, masuk kantong. Selanjutnya, saksi Syahrul, memberikan uang sewa pertama kios sebesar Rp10 juta, namun kenyataannya uang sewa pertama kios yang sebenarnya sebesar Rp5 juta disetorkan ke Kantor BUMD dan sisanya Rp5 juta ditangan terdakwa Slamet. Saksi Sulastri lain lagi, dia memberikan uang sewa pertama kios sebesar Rp9 juta namun kenyataannya uang sewa pertama kios yang sebenarnya sebesar Rp5 juta disetorkan ke Kantor BUMD dan sisanya Rp4 juta di tangan terdakwa Slamet. Kemudian, pengakuan sak si Januar yang memberikan uang sewa pertama kios sebesar Rp20 juta. Padahal, besaran uang sewa pertama kios yang sebenarnya sebesar Rp10 juta. Slamet pun mengantongi sisanya, Rp10 juta. Terakhir, saksi Nana Yusnadar, memberikan uang sewa pertama kios sebesar Rp20 juta namun kenyataannya uang sewa pertama kios yang sebenarnya sebesar Rp10 juta disetorkan ke Kantor BUMD untuk dua kios dan sisanya Rp10 juta ditangan terdakwa Slamet. Sehingga ada selisih Rp38 juta yang diterima dan berada di tangan terdakwa Slamet yang disetorkan kepada terdakwa Asep Nana Suryana selaku Direktur BUMD Tanjungpinang, kemudian terdakwa Asep Nana Suryana memberikan bagian dari jumlah uang tersebut. Dengan demikian unsur tindak pidana menerima hadiah atau janji dan imbalan terbukti dan dapat terpenuhi. (h/nel)

Berkas Perkara Saracen Dilimpahkan ke Pengadilan PEKANBARU, HALUAN— Jaksa Penuntut Umum telah merampungkan surat dakwaan kasus dugaan ujaran kebencian yang tergabung dalam kelompok Saracen, dengan tersangka Muhammad Abdullah Harsono. Terhadap berkasnya juga telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru, Kamis (26/10). “Sudah kita limpahkan ke pengadilan berkasnya, tersangka Saracen (Harsono,red),” ungkap Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Achmad Yusuf Ibrahim, saat dikonfirmasi Haluan Riau, Kamis sore. Terpisah, Panitera Muda Pidana Umum PN Pekanbaru, Efrizal membenarkan jika pihaknya telah menerima pelimpahan berkas tersebut. Hanya saja pengadilan belum menentukan susunan majelis hakim

serta jadwal sidang perdananya. “Iya, tadi diserahkan (JPU). Belum lagi dibicarakan susunan majelis hakimnya dan jadwal sidangnya,” singkatnya. Sebelumnya, Kepala Kejari Pekanbaru, Suripto Irianto, menegaskan pihaknya akan melimpahkan berkas perkara tersangka Harsono ke pengadilan sebelum masa penahanan pertamanya habis. Abdullah Harsono ditangkap Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu (30/8) lalu sekitar pukul 06.00 WIB, di kediamannya. Penangkapan dilakukan oleh polisi yang berpakaian sipil dan disaksikan Ketua RT 02 Wagino. Polisi saat menangkap mengamankan dua unit handphone miliknya. Dalam pergaulan, dia dikenal tertutup dan jarang keluar rumah. Dia berusia 39

tahun dan memiliki dua orang anak. Meski dikenal tertutup, tak urung Abdullah Harsono beberapa kali ikut dalam kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya. Sebelumnya, Jasriadi alias JAS yang tinggal di Jalan Kasah Gang Salempayo Nomor 1 Kecamatan Marpoyan Damai 7 Agustus lalu, pentolan Saracen telah terlebih dahulu diamankan. Selain JAS, dua orang yang juga diduga anggota Saracen dibekuk yakni MFT (43) dan SRN (32). MFT ditangkap Jumat (21/7) lalu di Koja, Jakarta Utara dan SRN di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (5/8) lalu. Dalam perjalanan perkaranya, Penyidik akhirnya merampungkan berkas perkara terhadap Harsono. Pada Selasa (17/10) kemarin, Penyidik

Bareskrim Mabes Polri melimpahkan tersangka Harsono dan barang bukti ke Kejari Pekanbaru. Karena aksinya pada kisaran tahun 2015 dilakukan di Pekanbaru, maka penyerahan tahap II dan penuntutan juga dilakukan di Pekanbaru. Harsono selanjutnya dilakukan penahanan di Rutan Klas IIB Pe kanbaru untuk 20 hari ke depan. Untuk menguatkan dakwaannya, JPU menjerat Harsono dijerat dengan pasal berlapis. Yakni, pertama Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik. Kedua, Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1 UU 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Ketiga, Pasal 156 KUHP tentang di muka umum menya-

takan perasaan permusuhan kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia. Dan keempat, Pasal 207 KUHP dengan sengaja di muka umum menghina penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia,” pungkas Kajari Pekanbaru, Suripto Irianto. Dalam perkara ini, seorang tersangka yang juga ditangkap di Pekanbaru, Jasriadi saat ini masih dalam pemberkasan di Jakarta. Saracen mulai bergerak pada November 2015. JAS berperan sebagai ketua, MFT sebagai bidang Media Informasi dan SRN Koordinator Grup Wilayah. JAS memiliki 11 akun email dan 6 akun Facebook. Akun-akun ini digunakan sebagai media untuk membuat sejumlah grup maupun mengambil alih akun milik orang lain.(h/dod)

Redaktur:Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

15

Kasus DBD di Kota Pariaman Turun Puluhan Pelajar Lukis Benda Peninggalan Prasejarah LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Puluhan pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Limapuluh Kota melukis bentuk peninggalan zaman purba kala berupa menhir sepanjang Jumat (27/10). Menariknya, kegiatan melukis tersebut digelar langsung di lokasi cagar budaya, tempat terdapatnya menhir-menhir tersebut. Yakni di Cagar Budaya Belubus, Kecamatan Guguak. “Ini salah satu bentuk pengenalan cagar budaya kepada generas muda,”terang Teguh Hidayat Kepala Seksi Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat Direktorat Jendral Kebudayaan pada Jumat (27/ 10) kemarin. Seluruh peserta melukis, fokus memandangi bentuk menhir serta memperhatikan motif ukuran yang terdapat pada menhir yang tertancap di tanah tersebut. Tak hanya menhir saja, pelajar SMA dan SMP itu juga sesekali memandangi rumah gadang tempat penyim panan berbagai peninggalan prasejarah lainnya untuk dilukis. Menurut Teguh Hidayat, menhir merupakan salah satu benda prasejarah yang zaman dahulu digunakan sebagai tempat ritual dan penyembahan nenek moyang. Selain itu, menhir juga tak jauh beda dari batu nisan. “Di bawah menhir tersebut, terdapat kuburan. Artinya, menhir sendiri adalah batu nisan sekaligus tempat ritual nenek moyang,” ucap Teguh. Menhir yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, katanya, berusia hampir 3.000 tahun. Itu berdasarkan penelitian dari fosil kerangka yang diambil pada menhir tersebut. (h/ddg)

PELAJAR SMP dan SMA se-Kabupaten Limapuluh Kota lukis benda peninggalan prasejarah di lokasi cagar budaya Belubus. DADANG

PARIAMAN, HALUAN – Dari data Dinas Kesehatan Kota Pariaman tercatat, tahun 2016 ada 119 kasus DBD yang terjadi di kota ini. Sedangkan terhitung bulan Januari hingga Oktober 2017 ini, Dinkes mencatat ada 58 kasus DBD. 12 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi selama bulan Oktober 2017 ini.

KAYU CURIAN - Sebanyak 15 meter kubik kayu curian yang disita tim Operasi wanalaga Polres Solok, Kamis (26/10), di kawasan kec. Payung Sekaki Kab Solok. WANDI MALIN

Polres Solok Sita 15 Kubik Kayu Ilegal AROSUKA, HALUAN - Sedikitnya sebanyak 15 kubik kayu hasil penebangan liar (ilegal logging) berhasil diamankan tim operasi Wanalaga Polres Solok Arosuka dalam serangkaian razia yang dilakukan di kawasan hutan Nagari Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, wilayah Polsek Payung Sekaki, Kamis (26/10). Puluhan potong kayu ilegal itu dibiarkan tergelatak ditepi jalan karena ditinggal pelaku penebangan liar disebuah lokasi dikawasan hutan Sumiso tersebut. “Barang bukti sekitar 15 meter kubik kayu ilegal itu, terdiri dari jenis Madang dan Meranti. Petugas dari Tim Wanalaga langsung membawa ke Ma-

polres untuk diamankan,” kata Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana melalui Wakapolres Solok, Kompol El Lase kepada Haluan di Arosuka, Jumat (27/10). Kompol El Lase menyebutkan, petugas turun ke lapangan dalam serangkaian Operasi Wanalaga Polres Solok dan melibatkan sejumlah unsur gabungan, termasuk petugas dari Polsek Payung Sekaki. Operasi Wanalaga Polres Solok sendiri, digelar selama empat belas hari dari 16 Oktober hingga 29 Oktober 2017. Tim Operasi Wanalaga Polres Solok bergerak secara mobile kesejumlah titik lokasi yang dicurigai telah terjadi praktek ilegal logging dalam wilayah

hukum Polres Solok Arosuka. “Begitu sampai di kawasan Hutan Sumiso, dugaan petugas membuahkan hasil dengan mengamankan belasan kubik kayu hasil tebangan liar yang ditinggal di tepi jalan,” bebernya. Terkait itu, El Lase mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal dalam wilayah hukum Polres Solok agar ikut membantu petugas dengan melaporkan terjadinya praktek ilegal logging. “Masyarakat diminta berperan aktif melaporkan pencurian kayu kepada petugas Polsek atau Polres setempat. Selain melakukan operasi, laporan masyarakat akan segera ditindak sebagaimana mestinya,” pung kas El Lase. (h/ndi)

DPRD Bukittinggi Bakal Gagas Perda Kepemudaan BUKITTINGGI, HALUAN - DPRD Kota Bukittinggi bakal menggagas peraturan daerah (Perda) tentang Kepemudaan. Penggasan Perda Kepemudaan itu sebagai wujud perhatian serius dan kepedulian pemerintah terhadap eksistensi dan potensi serta masa depan pemuda. Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Bukittinggi Ibnu Asis mengatakan, DPRD Bukittinggi tengah berencana untuk menggagas dan memprakasai lahirnya Perda tentang pengelolaan dan pemberdayaan pemuda pada program pembentukan perda (Propemperda) tahun 2018 mendatang. Penggagasan Perda Kepemudaan itu dibarengi dengan hadirnya Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan,

serta Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2011 yang merupakan implementasi langsung dari pelaksanaan UU 40/2009 tersebut. Dengan mengacu kepada undangundang dan praturan pemerintah ini, maka sudah sewajarnya setiap daerah mempersiapkan regulasi berupa Perda tentang kepemudaan tersebut. “Bangsa yang maju dan beradap adalah bangsa yang warganya mampu menghargai jasa-jasa para pahlawannya, serta memberi ruang dan kesempatan yang luas dan terbuka bagi para pemudanya untuk beraktifitas dan berkreatifitas tanpa batas dan bertanggung jawab,” kata Ibnu Asis,” Kamis (26/10). Menurut politisi muda PKS ini, semua tentu sangat memahami dan menyadari bahwa pemuda

mempunyai peran yang sangat strategis dan krusial sebagai iron stock (cadangankeras) dan agent of change (agen perubahan, dalam upaya merealisasikan tujuan mulia berbangsa dan bernegara menuju Indonesia yang makmur, adil dan sejahtera. Serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan berpartisipasi dalam meuwujudkan ketenteraman dan perdamaian abadi di dunia. Oleh karena itu ungkap Ibnu Asis, sebagai wujud perhatian dan kepedulian kita terhadap eksistensi pemuda, maka DPRD Bukittinggi siap untuk menggagas dan memprakarsasi lahirnya Perda tentang kepemudaa tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagaiwujud perhatian serius dan kepedulian kita terhadap eksistensi, posisi dan potensi serta masa depan pemudai itu

sendiri. “kita yakin bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin di masa mendatang,” Ibnu Asis. Berkaitan dengan substansi dan isi rancangan Perda Kepemudaan tersebut ulas Ibnu Asis, bahwa secara garis besar perda kepemudaan itu mengatur tentang pembangunan kepemudaan serta segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan yang dilaksanakan da lam bentuk pelayanan kepemu daan. “Diantara tujuan pembangunan kepemudaan itu sendiri adalah untuk mewujudkan sosok pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berkh lak mulia, sehat, cerdas, kreatif, ber tanggung jawab, berdaya saing dan memiliki jiwa kepemimpinan”, kewi rausahaan dan kebangsaan, ujar ang gota DPRD dari Fraksi PKS ini. (h/ tot)

Pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Solok Meningkat SOLOK, HALUAN - Pertumbuhan jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Solok ternyata berimbas pada mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Karena pertumbuhan jumblah peserta selalu d iiringi dengan pertumbuhan jumlah fsilitas kesehatan yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan semakin banyaknya fasilitas kesehatan yang mau menjalin kerja sama, maka BPJS Kesehatan punya benyak pilihan untuk bekerja sama. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Rizka Adhiati pada acara Media Gathering di Solok, Jumat (27/10) mengatakan, BPJS Kesehatan saat ini memiliki banyak pilihan untuk bekerja sama. Dengan banyak pilihan itu, BPJS kesehatan hanya akan bekerjasama dengan fasilitas kesehatan yang memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan. “Dengan banyaknya pilihan untuk bekerjasama, kami bisa mengajak fasilitas kesehatan untuk berkomitman melakukan berbagai inovasi dan terobosan, dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sehingga kami tidak lagi direpotkan dengan keluhan masyarakat tentang buruknya pelayanan rumah sakit. Kami yakin kedepan kami tak akan lagi mendengar tentang diskriminasi pelayanan antara pasien peserta BPJS Kesehatan dengan pasien umum,” ujar Rizka Adhiati. www.harianhaluan.com

RIZKA ADHIATI

Dijelaskan Rizka Adhiati, hing ga Oktober 2017 ini, pencapaian kinerja Program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Cabang Solok yang mencakup Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabapaten Dharmasraya terus mengalami peningkatan. Sampai dengan Oktober ini, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Solok mencapai 716.097 jiwa. Pertumbuhan peserta itu, kata Rizka, juga diiringi dengan pertumbuhan jumblah fasilitas kesehatan yang bekerja sama. Saat ini kantor cabang Solok telah bermitra dengan 121 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 1

Puskesmas, 33 dokter praktik perorangan,13 dokter paraktik gigi perorangan,6 klinik pratama dan 8 klinik TNI/Polri. Selain itu BPJS Kesehatan Cabang Solok juga telah bekerjasama dengan 28 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan ( FKRTL) yang terdiri atas 8 rumah sakit 7 Apotek serta 13 optik. Dikatakan Rizka, dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan sehingga dapat mewujudkan Universal Heal th Coverage atau cakupan semesta ditahun 2019, BPJS Kesehatan Cabang Solok telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti BPJS Kesehatan Goes to campus di Univesitas Maha putra Muhammad Yamin (UMMY) Kota

“Kasus itu ada juga terjadi di wilayah Kecamatan Pariaman Tengah,” kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Hidayat menjawab Haluan, Jumat (27/10). Kasus-kasus DBD di kota ini cepat ditangani, sehingga dari banyak kasus tersebut warga yang terkena DBD tertolong dan sembuh. “Dibandingkan tahun 2016, kasus DBD di Kota Pariaman selama tahun 2017 benjalan ini jumlahnya jauh turun,” sebutnya lagi. Pelaksanaan fogigng juga sudah dilakukan di daerah yang terkena kasus dengan radius 100 meter dari rumah warga yang terkena DBD. Jadi dalam bulan ini fogging sudah empat kali dilakukan guna mengantisipasi serangan DBD. “Fogging bisa juga mencegah

meluasnya penyakit Demam Berdarah Dengue,” sebut Hidayat. Namun yang paling penting itu adalah kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan dengan memberantas sarang nyamuk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bachtiar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menerapkan 3M plus agar terhindar dari penyakit DBD. “3M plus itu adalah menguras, mengubur, menutup, pendauran ulang barang bekas dan pakai kelambu serta bisa juga lotion,” ingatnya. Dinas Kesehatan Kota Pariaman telah melakukan fogging (penyemprotan) sarang nyamuk di Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman Kamis, (26/10). (h/ tri)

Solsel Berharap Dilewati TdS SOLOK SELATAN, HALUAN - Etape V Tour de Singkarak (TdS) dengan rute Kota Solok ke Solok Selatan (Solsel) diyakini menjadi etape dengan rute favorit dan terbaik bagi para pebalap Internasional pada tanggal 22 November 2017 nanti. Hal ini diutarakan Person Incharge TdS, Shintaro Situmorang, Kamis (26/10), usai melakukan pertemuan dengan Bupati Solsel, Muzni Zakaria dan jajaran. “Terbaik dan terfavorit dikarenakan jaraknya yang ideal, rute yang penuh tantangan dengan jalur tikungan, tanjakan dan turunan. Kemudian, juga memiliki view yang bagus. Selain itu, kita juga telah mempersiapkan segala sesuatunya menjelang ajang TdS,” terangnya. Shintar o yang berasal dari Kementrian Pariwisata ini merupakan bagian dari tim yang melakukan survei lapangan kesiapan pelaksanaan TdS, bersama sama dengan pihak Kementrian Pariwisata, Konsultan, Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, dan Polda Sumbar. Dari survey yang dilakukan hari ini, Shintaro menjelaskan keyakinan dirinya jika Tour de Singkarak bisa sampai ke Solsel l. “Insyaallah, saya yakin TdS akan berlangsung hingga ke Solsel. Sekitar 80 persen jalan sudah diperbaiki. Untuk kepastiannya pada (31/10) ini kita akan rapat di provinsi untuk finalisa-

sinya,” tandasnya. Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria mengatakan segenap masyarakat dan Pemkab Solsel sangat antusias melaksanakan TdS melewati Solsel. Semoga dengan harapan betul-betul terealisasi tahun ini. Kita juga akan instruksikan kepada OPD terkait untuk mempersiapkannya. “Terkait saran-saran perbaikan yang perlu kita tindaklanjuti, saya minta agar dilaksanakan oleh OPD terkait, termasuk perbaikan jalan area finish di kantor Bupati,” lanjutnya. Bupati juga mengataka sebelum momen TdS dilaksanakan, Solsel juga akan mengadakan Festival Saribu Rumah Gadang (SRG) pada 19-21 November nanti. “Festival SRG akan diisi dengan berbagai kegiatan yang diharapkan mampu menghibur dan menarik banyak wisatawan, sekaligus memperkenalkan Kawasan Saribu Rumah Gadang,” harapnya. Pada 2016 lalu TdS batal melewati Solsel dikarenakan kondisi akses jalan yang rusak parah di Air Dingin, Kabupaten Solok. Tentunya, dengan pengalaman tersebut segenap masyarakat dan pemerintah Solsel tidak ingin terulang lagi untuk tahun ini. “Bakal banyak dampak yang ditimbulkan jika TdS melewati Solsel, terutama sektor pariwisata dan ekonomi masyara kat,” kata seorang warga Solsel, Rusdi. (h/jef)

Solok, BPJS Kesehatan Ada Disini, yaitu dengan membuka stan pendaftaran bagi calon peserta yang berlokasi di Masjid Agung Al Mukhsinin. Disamping itu juga membuka stand pendaftaran dan pembayaran iuran di beberapa titik diwilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Solok. “BPJS Kesehatan Cabang Solok secara berjadwal membuka stand pendaftaran di berbagai titik di kota maupun kabupaten. Bukan hanya untuk mendaftar bagi peserta baru akan tetapi peserta juga bisa melaku kan pembayaran iuran,” ujar Rizka Adhiati. Ditambahkan Rizka, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan berbagai inovasi dan terobosan telah dilakukan untuk memenuhi target tersebut. Masyarakat yang sebelumnya hanya dapat melakukan pendaftaran di kantor cabang,kantor layanan operasional kabupaten/kota, website dan bank mitra yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kini pendaftaran bisa dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400. “Kini BPJS Kesehatan juga mengembangkan pebdaftaran melalui sitem Dropbox di kantor cabang BPJS Kesehatan kantor walinagari,kantor kecamatan, pendaftaran juga bisa melalui PPOB atau mitra kerja BPJS Kesehatan atau kader JKN,” ujarnya. (h/eri) Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 28 OKTOBER 2017 8 Safar 1439 H

Talut Penahan Ombak Dipasang di Pulau Tangah PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman merencanakan pemasangan sejumlah “atrical reef” atau talut penahan ombak di sekitar kawasan Pulau Tangah kota itu untuk mencegah terjadinya abrasi pantai. “Kawasan Pulau tangah akan dikembangkan sebagai Taman Burung, oleh karena itu perlu antisipasi sedini mungkin pencegahan abrasi pantai,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pariaman Asrizal, di Pariaman, Jumat (27/10). Ia mengatakan berdasarkan hasil tinjauan lapangan, arah ke Barat Pulau Tangah abrasi pantai sudah mulai mengikis dan dikhawatirkan terus meluas. Apalagi kata dia, kondisi alam yang terus berubah secara fluktuatif dikhawatirkan berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem di sekitar pulau tersebut. Pihaknya memperkirakan dibutuhkan sekitar 100 meter lebih pemasangan talut yang bersifat ramah lingkungan agar tidak merusak terumbu karang yang ada di kawasan itu. “Pada bagian depan pulau arah ke Kota Pariaman masih cukup aman, namun kondisi di bagian barat sudah mulai terdampak abrasi pantai,” ujar dia. Oleh karena itu katanya, pemerintah daerah harus segera memikirkan hal tersebut untuk mendukung pengembagan kawasan objek wisata Pulau Tangah. Talut di Pulau Tangah tersebut katanya, berbeda dengan Pulau Angso Duo yang mencapai 950 unit beton digunakan sebagai penahan ombak sekaligus rumah ikan. Sementara itu Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan pemerintah daerah merencanakan pembangunan Taman Burung di kawasan Pulau Tangah, dengan anggaran hingga Rp10 miliar. Pembangunan taman burung tersebut berbentuk sangkar setinggi 32 meter dengan diameter 72 meter, dan akan diisi berbagai macam jenis burung tertentu untuk mendukung tingkat kunjungan pariwisata. Selain itu pemerintah daerah juga akan membuat penginapan, pusat kuliner, kolam air tawar, dan asin serta taman bermain anak. Pengembangan Pulau Tangah katanya, juga didukung oleh pembangunan Dermaga Terapung bantuan dari pemerintah pusat. (h/tri)

Polres Sawahlunto Sikat Gembong Curanmor SAWAHLUNTO, HALUAN — Jajaran Polres Kota Sawahlunto berhasil meringkus empat tersangka gembong pencurian sepeda motor (curanmor). Mereka masing-masing berinisial R (24), FS (22), U (31) dan I (26). Tersanka R dan FS merupakan warga Talawi Sawahlunto. Sedangkan U dan I adalah warga Kabupaten Sijunjung. Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti sepuluh unit sepeda motor dengan berbagai jenis dan merek. Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan satu buah kunci T yang diduga digunakan pelaku untuk menjalankan aksi curanmor serta dua unit handphone. Kapolres Sawahlunto, AKBP Zamrori Wibowo melalui Waka Polres Sawahlunto, Kompol Frangky dan Kasat Reskrim, Iptu Ardiansyah Rolindo Saputra menyebutkan, sepuluh unit sepeda motor berhasil diamankan dari tangan tersangka hasil kejahatan di 18 Tempat Kejadian Perkara (TKP). ‘’Mereka (empat tersangka, red) merupakan kelompok curanmor yang beroperasi sejak beberapa tahun terakhir di Kota Sawahlunto. Kita juga masih mengejar satu orang pelaku lagi yang identitasnya sudah dikantongi. Tinggal menunggu waktus saja,’’ katanya saat jumpa pers di Mapolres setempat, Jumat (27/10). Hasil curian tersebut, terang Rolindo, dijual di wilayah Sijunjung dengan harga jual bervariasi. Mulai dari harga Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Selain itu, lanjut Rolindo, dari keterangan tersangka, uang hasil kejahatan m ereka

gunakan untuk foya-foya. Ditambahkannya juga, penangkapan ini menjadi jawaban dari keresahan masyarakat yang selama ini belum terungkap. Pelaku utama dari semua kasus pencurian ini adalah FS warga Desa Sijantang Talawi Sawahlunto. FS berhasil dibekuk didaerah Sukabumi Jawa Barat setelah lebih kurang satu bulan kabur. “FS berhasil kabur saat upaya penangkapan bersama pelaku lain R pada Jumat (8/9) lalu. R berhasil diringkus dengan satu tembakan timah panas di kakinya. Sedangkan tersangka FS berhasil kabur. Tapi berkat upaya pengembangan, kita berhasil mendeteksi keberadaan tersangka yakni di daerah pleret Purwakarta lalu pindah ke Sukabumi. Bekerja sama dengan Jatanras Polres Sukabumi, tersangka dapat ditangkap dan dibawa ke Sawahlunto,” terangnya. Saat perjalanan pulang, lanjut Rolindo, pihaknya melakukan pengembangan melalui kontak di handphone FS. Dari situ timbul nama baru inisial U. Tersangka U ini merupakan pembeli ranmor merek scopy yang hilang di lapangan Silo Saringan. Tanpa membuang waktu, tim langsung turun mencari U di rumahnya d i daerah Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Setelah tertangkap, melalui U muncul nama I salah satu tersangka lain warga Buluh

TERSANGKA CURANMOR - Terlihat Waka Polres Sawahlunto, Kompol Frangky bersama Kasat Reskrim, Iptu Ardiansyah dan Kabag Ops, AKP Perial saat menggelar jumpa pers, Jumat (27/10). RIKI YUHERMAN

Kasok Sijunjung. Dihari yang sama, tim reskrim langsung mengejar ke kediaman I. Namun tersangka tidak ditemukan. Setelah dicek, I akhirnya dapat dibekuk di daerah Jambi. “Kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini, paling tidak ada sekitar 10 unit ranmor lagi yang akan dilakukan pencarian dari semua pencurian yang dilakukan komplotan ini,” katanya. Terkait pengungkapan kasus ini, pihak Polres Sawahlunto juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, karena kejahatan terjadi bukan sekedar ada niat pelaku tapi juga karena ada kesempatan. Polres Sijunjung Bekuk Dua Residivis

Pemuda Kajai Gelar Aksi Gotong Royong PASBAR, HA LUAN — Puluhan pemuda yang terdiri dari pengurus dan anggota Karang Taruna Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar aksi gotong-royong membersihkan dan merenovasi lapangan voli Persatuan Remaja Kampung Tengah (Perkat) Nagari

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

setempat, Jumat (27/10). Gotong-royong ini dilaksanakan terkait akan dilaksanakan turnamen voli putra tingkat Nagari seKabupaten Pasaman Barat pada bulan November mendatang. Atas dasar itulah, puluhan orang dari pengurus dan anggota Karang Taruna Nagari Kajai ini melak-

sanakan gotong royong membersihkan lapangan voli Perkat. “Benar, kegiatan goro tersebut dalam rangka iven tahunan Karang Taruna Cap Nagari Kajai. sekitar 50 orang dari Karang Taruna dan masyarakat bergotongroyong membersihkan lapangan,” tutur Ketua Panitia Karang Taruna Cap I Nagari Kajai Jeki Hariandi Kepada Haluan, Jumat (27/10). Menurut Jeki kegiatan Karang Taruna Cap ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan. “Mudahmudahan lancar dan kita targetkan setiap tahunnya kegiatan ini bisa terselengara,” katanya. Sementara itu, Oky Nofrizal Sekretaris Karang Taruna Nagari Kajai mengatakan, goro ini, dalam rangka persiapan turnamen voli putra yang akan kita selengarakan di Nagari Kajai pada bulan November 2017 mendatang. Karna itu perlu kita persiapkan sebaik mungkin, sebutnya. Ia mengatakan dipertengahan bulan November 2017 mendatang kegiatan tersebut sudah kita mulai. Karna ini merupakan program tahunan Karang Taruna Nagari Kajai dan

PENGURUS dan anggota Karang Taruna Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (27/ 10) melakukan aksi goro bersama. IDENVI SUSANTO

untuk persiapan belum ada yang terkendala “Untuk itu kita perlu dukungan semua pihak baik itu pemerintahan nagari maupun masyarakat Nagari Kajai,” sebutnya. Menangapi hal itu Walinagari Kajai, Yulisman yang juga turut berpartisipasi dalam goro tersebut mendukung penuh kegiatan Karang Taruna Cap yang akan dilakukan oleh pemuda. “Segala sesuatu, bisa kita bicarakan bersama.

Duduk bersama, bahu membahu antara Pemerintah Nagari, Pemuda dan masyarakat Nagari Kajai pasti berjalan dengan semestinya,” ulasnya Yulisman menambahkan semua pihak harus dilibatkan karna ini merupakan kegiatan Nagari. “Tak ada yang tidak mungkin kalau kita kompak, jaga persatuan dan kesatuan semua pasti perjalan dangan baik dan tahun depan anggaran pemuda akan kita maksimalkan lagi,” pungkasnya. (h/mg-idn)

Sementara, di Kabupaten Sijunjung, dua residivis curanmor juga diamankan jajaran Polsek Sijunjung. Pelaku berinisial MY (21) dan AK (22) kembali diringkus lantaran melakukan pencurian terhadap sepeda motor milik warga di Simpang Perumnas Selasah Indah Muaro Sijunjung. Jumat (23/10), Kapolsek Sijunjung Iptu Yadi Purnama Lubis mendapatkan informasi warga langsung meluncur ke tempat tinggal pelaku. Saat menuju rumah pelaku, petugas kepolisian mendapati MY berboncengan dengan AK menggunakan sepeda motor. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kabag Ops, Kompol Didik menga-

takan, saat ini kedua pelaku diamankan di Mapolres Sijunjung untuk proses penyelidikan dan pengembangan kasus. Selain meringkus kedua pelaku, pihaknya juga mengamankan. “Empat dari tujuh TKP merupakan wilayah luar Kabupaten Sijunjung seperti di Jorong Saruaso Kenagarian Saruaso Kabupaten Tanah datar, Sungai Durian Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto, Tebung Tinggi Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya dan di Kawasan Jam gadang Kota Bukittinggi,” ujar Kapolres saat menggelar jumpa pers, Jumat (27/10) di Mapolres Sijunjung. (h/mgrki/ogi/hel)

36 Sastrawan Akan Berpuisi di Batu Runcing SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 36 sastrawan nasional dan ASEAN akan menyatu dengan eksotisme keindahan alam Batu Runcing Silungkang Kota Sawahlunto. Dengan komposisi 14 sastrawan ASEAN, 16 sastrawan nasional luar Sumatera Barat dan 6 sastrawan lokal Sumatera Barat, mereka akan berpuisi membacakan karyanya dalam perhelatan yang bertajuk “Sawalunto Poetry Reading Fest”. Ajang ini akan digelar Sabtu - Minggu, 28 - 29 Oktober 2017. Ketua Pelaksana Fidel Mangkuto Rajo menyebutkan, Sawalunto Poetry Reading Fest sekaligus ajang ailaturahmi dan pertemuan sastrawan atau pujangga Indonesia dengan dari rumpun melayu guna bertukar pikiran. “Menariknya rangkaian even ini akan didahului oleh Lomba Baca Puisi tingkat pelajar yang diikuti 80 peserta yang berasal dari pelajar seKota Sawalunto pada 26 - 27 Oktober 2017. Helat penyair ini akan digelar 28 - 29 Oktober 2017 yang juga akan disemarakkan dengan penampilan grup kesenian dari Silungkang sendiri dan dari nagari lainnya di Sawahlunto.

Adapun Penyair ASEAN yang akan hadir dari Vietnam, Singapura, Thailand, dan Malaysia,” ungkapnya. Fidel berharap, iven yang pertama kali digelar ini bisa sukses dan dapat menjadi kalender pariwisata kebanggaan Kota Sawahlunto pada umumnya dan bagi masyarakat Silungkang pada khususnya. Dan lebih memperkaya potensi Nagari Silungkang yang lebih dulu dikenal sebagai daerah pengrajin songket dan sarung yang sudah terkenal di seluruh Dunia. Sementara Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, perpaduan keindahan alam milik sang Pencipta dengan keindahan syair puisi milik para pujangga, akan melahirkan suatu yang sangat spesial yang mampu menyatukan semuanya. “Ini kejutan dari Sawahlunto untuk dunia sastra dan dunia pariwisata. Persembahan unik dan berbeda ini akan memperkuat identitas Kota Sawahlunto sebagai kota pariwisata dengan atraksi penyair-penyair handal di alam terbuka. Ini diferensiasi yang kami suguhkan untuk menarik wisatawan,” kata bapak tiga anak itu. (h/mg-rki)

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.