Haluan 28 November 2013

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013

Harian Umum

24 MUHARRAM 1435 H

MEDIA GROUP

EDISI 54, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082385321222

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.41 12.08 15.33 18.13 19.27

Dokter Mogok, Pasien Tertelantar

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Dokter di seluruh provinsi menggelar aksi demo, Rabu (27/11) kemarin. Akibatnya, pelayanan di beberapa rumah sakit terganggu seperti yang terjadi di RSUP M Djamil Padang.

Aksi demo di Padang diikuti sekitar 250 dokter se Sumatera Barat yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI). Mereka turun ke jalan sebagai solidaritas terkait kasus yang menimpa dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendy Siagian, dan dr. Hendry Simanjutak

Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.

(QS Fushilaat ayat 3-4) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

>> DOKTER MOGOK hal 7 DOKTER UNJUK RASA — Ratusan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat, dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) berunjuk rasa sambil longmarch di RS Dr M Djamil, Padang, Rabu (27/11). Dalam aksinya, ratusan dokter tersebut menolak peradilan yang tidak adil terhadap dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendry Siagian. RIVO SEPTI ANDRIES

Demo Tolak Siloam Dikawal 10.000 Polisi

ULIKI Baruah, Kenagarian Suliki, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, ternyata punya banyak potensi yang belum terekspos ke daerah luar. Salah satu potensi yang banyak dimiliki adalah batu akik (batu akiak). Kandungan batu akik dari Suliki ini menjadi salah satu referensi para pecinta batu akik untuk berduyunduyun mengunjungi lokasi kerajinan batu akik yang salah satunya berada di Jorong Suliki Baruah, Nagari Suliki.

PADANG, HALUAN — Sekitar 10.000 personil Kepolisian diturunkan dalam melakukan pengamanan unjuk rasa menolak proyek Rumah Sakit (RS) Siloam bersama Super Block Lippo Group di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (28/ 11). Aksi demo yang ditujukan ke DPRD Padang bakal diikuti sekitar 9.000 massa.

Dalam aksi tersebut seluruh unit dari satuan Mapolresta Padang dilibatkan agar kegiatan tersebut bisa berjalan tertib dan aman.

“Kami telah menerima surat dari korlap unjuk rasa yang akan melakukan aksi mulai dari Masjid Nurul Iman menuju ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana kepada Haluan, Rabu (27/11) kemarin.

>> BATU AKIK hal 7

>> DEMO TOLAK hal 7

Batu Akik Suliki

Merambah Kalimantan

S

Pasien M Djamil Tewas Dikeroyok Tukang Parkir SEORANG pasien RSUP M Djamil Padang meninggal diduga setelah dikeroyok enam orang tukang parkir. Keluarga pasien melaporkan kasus tersebut ke polisi.

PADANG, HALUAN — Zulfiar (44), pasien yang mengamuk di IGD RSUP M Djamil Padang, Jumat (22/11) lalu, meninggal dunia Rabu (27/11). Setelah

diperiksa tim dokter, dia mengalami cedera berat di kepala akibat dihantam benda keras.

Setelah dioperasi oleh tim dokter, ditemukan peng-

Advertorial

kesaksian. Ia melihat beberapa orang memukul Zulfiar saat diamankan ketika mengamuk beberapa hari yang lalu. Ia waktu itu ikut mengantarkan rekannya tersebut ke rumah sakit. Ketika Zulfiar dipukul, ia berada di ruang IGD. Dari balik kaca ruangan tersebut, ia melihat

>> PASIEN M hal 7

Pembunuh Kepala Jorong Menyerah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima penghargaan Kepala Daerah Peduli Konsumen, dari Menteri Perdagangan Gita Wiryawan di Swis Bel Hotel Jakarta, Rabu, (27/11).

Teken nota kesepahaman sektor peternakan dengan perguruan tinggi dan sekolah peternakan. FADILLA JUSMAN

SEMINAR PETERNAKAN SAWAHLUNTO

Peternakan Akan Berimbas pada Ekonomi dan Pariwisata SAWAHLUNTO, HALUAN — Gelar seminar pengembangan peternakan, Pemerintah Sawahlunto lirik peternakan sebagai sektor usaha masyarakat sekaligus menjadi pusat pendidikan.

gumpalan darah di bagian otak warga Korong Ujung Aia, Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan itu. Kondisinya terus menurun hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Penggumpalan tersebut diduga akibat pemukulan oleh benda keras.

Seorang rekan Zulfiar, Zul Wisli (46) memberikan

Belum terpenuhinya kebutuhan daging lokal, merupakan peluang usaha yang terbilang besar bagi masyarakat. setidaknya, 35 persen

>> PETERNAKAN hal 7

HUMAS

Gubernur Irwan Prayitno Terima Penghargaan Pelayanan Konsumen PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima penghargaan Kepala Daerah Peduli Konsumen, bersama Gubernur Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri

Perdagangan Gita Wiryawan di Swis Bel Hotel Jakarta, Rabu,(27 /11).

Penghargaan ini diberikan atas perhatian dan kepedulian Gubernur yang sangat tinggi terhadap pentingnya perlindungan konsumen.

Perlindungan terhadap konsumen penting karena menyangkut aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan serta lingkungan dari penggunaan produk yang dibeli dan dikonsumsi atau digunakan.

>> GUBERNUR hal 7

SOLSEL, HALUAN — Tersangka pembunuhan Kepala Jorong Koto Ranah, Inun (26) menyerahkan diri ke Mapolsek Sangir Batang Hari (SBH) didampingi wali nagari dan pihak keluarga tersangka, Rabu (27/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Inun yang mempunyai nama lengkap Nora Herman Pelani, warga Koto Ranah Kecamatan Sangir Batang Hari nekad menghabisi nyawa kepala jorongnya karena persoalan ganti rugi tanah untuk pembuatan jalan lingkar jorong, Minggu (24/11) sekitar pukul 18.15 WIB. Korban tewas ketika sedang mandi sore dengan kondisi tergeletak di tanah dan bersimbah darah. Tiga tusukan di bagian tubuh dan satu sabetan/ sayatan di telinga kiri. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dharmasraya. Akan tetapi nyawanya tidak tertolong lagi.

Kapolres Solsel AKBP Nanang Putu Wardianto kepada Haluan menyebutkan selama tiga hari buron dan ditetapkan sebagai tersangka. “Alhamdulillah pihak keluarga tersangka bersama wali nagari setempat telah menyerahkan tersangka Rabu dini hari,” katanya.

Kini, tersangka menjadi tahanan Mapolres Solsel.

Tersangka mengaku tidak sengaja membunuh. Tetapi keterangannya ini tidak masuk akal, karena sudah membawa pisau dari rumah. Ketika ditanyakan ke Inun (26), dirinya dengan kepala jorong Bachruddin tidak ada masalah yang serius. Selama ini, Inun tinggal di Pulau Punjung Dharmasraya.

“Tidak ada masalah saya dengan pak jorong sebelumnya, tetapi ketika saya mendatangi rumah

>> PEMBUNUH KEPALA hal 7

Inun (26) tersangka pembunuhan Kepala Jorong Koto Ranah Bachruddin, Minggu (24/11) lalu, menyerahkan diri ke pihak keamanan (Mapolres Solsel). ICOL

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Wartawan Senior H. Saharwardi Berpulang LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Wartawan senior Luak Limopuluah, Drs. H. Saharwardi, meninggal dunia, dalam usia 64 tahun, di RSU Ahmad Muchtar Bukittinggi, Selasa (26/11), sekitar pukul 17.00 WIB. Ayah enam anak ini, sudah cukup lama sakit, karena dimakan usia.

Almarhum dikebumikan, di pandam pekuburan keluarga di belakang rumahnya di Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Rabu (27/11) pagi. Tiga bulan sebelumnya, keluarga besar wartawan Kota Payakumuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, juga telah kehilangan seorang wartawan senior lainnya, Sh. Dt. Limpatiah.

Berita meninggalnya mantan wartawan Harian Haluan ini, cepat tersebar luas. Sepanjang malam, hingga almarhum dikebumikan, ratusan pelayat silih berganti ke rumah duka. Di antaranya, Sekdakab Limapuluh Kota Yendri Tomas, Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh Drs. H. Salman.

Tampak juga Kepala Dishubkom Payakumbuh, Adrian, SH, M.Si, Kadis Pertanian Iqbal Bermawi, Kabag Humas Payakumbuh, Jhon Kenedi, S.Sos, Kabag Humas Limapuluh Kota, M. Siebert, S.Pd. Selain itu, ikut hadir pengurus Balai Wartawan dan PWI Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Selain itu juga hadir pensiunan Kemenag dan mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sukarni.

Almarhum H.Saharwardi, selain tercatat sebagai wartawan, juga merupakan pegawai Kantor Kementerian Agama Limapuluh Kota, dengan jabatan terakhir Kepala Kantor Depag.

Almarhum juga aktif di partai politik, dan dua kali periode duduk sebagai anggota legislatif di Kabupaten Limapuluh Kota dari Fraksi Partai Golkar dan menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Limapuluh Kota Di dunia pers, almarhum juga pernah menjabat Ketua PWI dan Balai Wartawan Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Almarhum dikenal sebagai wartawan yang sangat idealis dan disegani kalangan birokrasi dan pengusaha. Almarhum juga tokoh teladan, yang membina wartawan Payakumbuh dan Limapuluh Kota (zkf)

Ombudsman Sayangkan Sikap Dokter di M Djamil PASIEN RUMAH SAKIT— Pasien menunggu layanan dari Rumah Sakit Dr M Djamil, Padang, Rabu (27/11).

Pasien berharap layanan rumah sakit dan dokter tetap berjalan dengan baik. RIVO SEPTI ANDRIES

Peringkat Website LPK Naik Secara Signifikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Peringkat website Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, secara internasional naik sebesar 1.628.026 dari sebelumnya, berada pada peringkat 3.572.833. Hal itu termuat di dalam situs pemeringkat website di dunia alexa.com Demikian disampaikan Yon Erizon, Pemimpin Redaksi Harian Umum Haluan, dalam Pelatihan Kehumasan, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) jajaran Pemkab Limapuluh Kota, yang diikuti sejumlah SKPD di aula eks kantor bupati di Jalan Sudirman, Kota Payakumbuh, Rabu (27/11).

“Secara internasional website Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, berada pada peringkat 3.572.833 di dunia. Menariknya, sejak tiga bulan belakangan peringkat itu naik secara signifikan sebesar 1.628.026,” ungkap Yon Erizon.

Kenaikan tersebut, katanya, patut mendapatkan acungan jempol dan diapresiasi. Sebab, kenaikan peringkat hanya akan terjadi jika wibsite tersebut mengalami

pembenahan dan peningkatan di berbagai indikator.

Indikator penilaian peringkat itu antara lain jumlah pengunjung, tingkat variasi konten, peringkat keterulangan atau frekuensi orang melihat suatu konten. Diakuinya, isi website Limapuluh Kota, cukup beragam dengan delapan bagian yang antara lain tentang pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, olahraga, keamanan, ekonomi dan agama.

Sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota, diwakili Asisten Administrasi Umum Iryanis, SH pada acara pembukaan pelatihan itu mengatakan, pers dibutuhkan untuk mengkomunikasikan hasil yang dicapai sebuah institusi kepada masyarakat. Pers juga bisa menjelaskan dukungan sebuah perkara kepada seluruh khalayak. “Demokrasi menuntut adanya pers,” sebutnya.

“Media bukanlah musuh yang harus ditakuti. Media bukan bekerja untuk mecari-cari kesalahan dan mengeksploitasinya. Media itu sangat menjaga kredibilitasnya

dengan selalu menjaga jarak, bersikap independen dan objektif,” ujar Iryanis.

Pada bagian lain dikatakannya, keberadaan humas dan protokoler dalam suatu institusi atau organisasi mempunyai peranan yang sangat penting. Dimana humas berperan dalam pencitraan organisasi yaitu sebagai pengelola, penyedia dan pelayan informasi bagi suatu organisasi.

Dengan kata lain, humas merupakan corong informasi bagi organisasi, baik ke dalam maupun ke luar organisasinya.

Melalui pelatihan jurnalistik ini diharapkan, aparatur humas sekaligus jurnalis humas pada organisasi atau institusinya, dapat menjadikan kegiatan ini sebagai ajang mengenal lebih jauh seluk beluk jurnalistik, sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Setkab Limapuluh Kota, M Siebert, S. Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini diikuti 60 orang peserta, yang berasal dari sejumlah SKPD dan kecamatan. (h/zkf)

PADANG, HALUAN — Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik Ombudsman Sumatera Barat sangat menyayangkan sikap tidak profesional kalangan dokter di RSUP M. Djamil Padang, yang melakukan aksi solidaritas terhadap dr. Ayu dan dua rekannya, pada jam pelayanan rumah sakit.

Adel Wahidi, Asisten Ombudsman Sumbar Bidang Pencegahan mengatakan, aksi solidaritas yang dilakukan pada waktu pelayanan adalah bentuk sikap tidak profesional dokter sebagai pelaksana pelayanan publik yang meninggalkan tugas tanpa alasan yang rasional dan sah.

“Sebagai sejawat dan seprofesi dokter, tidak ada yang melarang mereka melakukan aksi solidaritas. Namun, hal tersebut tidak wajar rasanya dilakukan pada jam pelayanan dan mengorbankan kepentingan umum. Ini adalah aksi solidaritas salah kaprah dan salah alamat,” ujar Adel usai meninjau RSUP M. Djamil ketika para dokter dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar melakukan aksi turun ke jalan, Rabu (27/11).

Bersama Melisa Fitri Harahap, yang juga asisten Ombudsman Sumbar, Adel melakukan supervisi ke RSUP M. Djamil mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Saat itu, ia menemukan layanan di bagian poliklinik, kacau. Layanan di bagian pendaftaran pasien masih dilakukan sebagaimana biasa. Tapi di Poli Bedah dan Ortopedi tidak ada pelayanan. Sedangkan di Poli Penyakit Dalam, puluhan pasien tampak mengantre, namun hanya dilayani oleh satu dokter saja. Sementara empat dokter lagi yang seharusnya melakukan pelayanan pagi itu, tidak di tempat.

“Di bagian IGD, dokternya masih bertugas seperti biasa. Ada dua dokter jaga yang bertugas pagi itu, yakni dr. Irwan dan dr. Andi yang masih komit melaksanakan tugas di bagian emergency,” katanya.

Pelayanan baru efektif jam 11.00 WIB. Pada jam itu para dokter yang menggunakan pita hitam di lengan sebelah kiri, satu per satu mulai memasuki klinik masing-masing.

“Kami sudah mengupayakan untuk meminta penjelasan langsung dari pihak Direksi RSUP M. Djamil. Tapi hari itu tak satu pun pimpinan yang berada di tempat. Meski begitu, Ombudsman Sumbar akan tetap menindaklanjuti pelayanan buruk yang dilakukan RSUP M. Djamil ini. Kami ingin tahu komitmen pimpinan M. Djamil terhadap temuan dan buruknya pelayanan dokter di rumah sakit itu,” tegasnya.

Ia meminta pimpinan M. Djamil untuk menindak tegas setiap dokter yang meninggalkan tugas dengan sengaja dan mengorbankan kepentingan pasien. UU No. 25 tentang Pelayanan Publik Pasal 17 menyebutkan, pelaksana pelayanan publik dilarang meninggalkan tugas kecuali mempunyai alasan yang jelas, rasional, dan sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bagi yang melanggar dikenai sanksi teguran tertulis. Dan jika tidak diindahkan, dokter bisa dikenai sanksi pembebasan tugas dan jabatan.

Sementara itu, Bobby Indra Utama, koordinator lapangan aksi solidaritas tersebut meminta maaf atas tidak maksimalnya pelayanan terhadap pasien. Namun, dokter di ruang emergency masih tetap bertugas untuk melayani pasien gawat darurat karena para dokter masih punya nurani. Yang ikut aksi hanya dokter poliklinik reguler. (h/mg-dib)

Kepala Bappeda Dicecar DPRD PADANG, HALUAN— Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Prof Dr Rahmat Syahni, Rabu (27/11) memberikan penjelasan di DPRD Sumbar terkait survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemprov Sumbar. Survei ini diindikasikan adanya pesanan politik.

Pada rapat itu, Rahmat Syahni dicecar beberapa pertanyaan. Salah satu yang paling keras mencecar adalah Bachtul dari Komisi III. Ia mengatakan, survei tersebut, hanya sebagai modus untuk mengetahui siapa figur kepala daerah yang ingin dipilih oleh masyarakat pada saat pemilihan gubernur tahun 2015. Selain itu, Bappeda dinilai hanya ingin menghabiskan uang negara.

“Kalau survei untuk melihat respon masyarakat kepada kinerja Pemprov Sumbar, kami rasa sangat baik sekali dilakukan. Namun, penelitian ini kan sudah di luar

koridornya, dan sudah jelas-jelas mengarah kepada kepentingan politik sepihak saja,” tukasnya.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Yulman Hadi mengatakan, sebenarnya tujuan survei ini sudah baik, hanya saja terjadi kesalahan di tengah jalan. Terlihat dari pertanyaan-pertanyaan tendensius dalam kuesioner tersebut. Yulman Hadi juga mempertanyakan kenapa pertanyaan tersebut bisa muncul.

“Apakah itu murni sebuah kajian yang memang harus sampai seperti itu pertanyaannya. Atau memang ada yang kemudian mencoba menyelipkan pertanyaan-pertanyaan yang bisa diindikasikan sebagai pertanyaan titipan,” katanya.

Kedepan, kata Yulman, siapa yang punya kaitan dengan ini akan dimintakan informasi. Sementara untuk pemangilannya disesuaikan dulu dengan jadwal-jadwal yang fleksibel.

Saat dimintai pertanggungjawabannya, Rahmat Syahni hanya mengatakan pihaknya sudah profesional dan menyerahkan semuanya kepada Pusat Studi Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik Universitas Andalas. Untuk pelaksanaan dan prosesnya, ia mengaku tidak terlalu banyak campur tangan.

Bachtul pun langsung naik pitam mendengar pernyataan Rahmat Syahni tersebut. Ia mengatakan, paparan Rahmat Syahni sangat jelas menyalahi keilmuan yang ditekuninya selama ini. “Dia kan akademisi. Kalau kami kan politisi. Kalau akademisi tidak boleh berbohong, namun boleh salah. Kalau politisi boleh berbohong, tapi siap menanggung kesalahan.

Nah, ini nampaknya Rahmat Syahni sudah menjadi politisi,” katanya berseloroh. (h/mg-rin)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Polres Dharmasraya Gelar Operasi Zebra DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Dharmasraya, apel gelar pasukan Operasi Zebra 2013, Rabu (27/11) di Halaman Polres setempat, dengan membacakan amanat Kapolri Jendral.

Sutarman oleh Kapolres Dharmasraya AKBP.Bondan Witjaksono,SH.SIK. Namun dalam operasi yang digelar di seluruh jajaran kepolisian RI ini berbeda di Kabupaten Dharmasraya, blangko tilang yang akan diberikan tidak untuk disidangkan tetapi berupa peringatan.

Dalam operasi tersebut, dari Polres Dharmasraya akan diturunkan sebanyak 37 orang anggota dan dibantu oleh BPBD, Dishub dan Pol PP. Jadi katanya, bukannya ia tidak nkomit untuk menegakkan aturan, tetapi operasi yang berlangsung selama 15 hari itu, untuk tahap awal diterapkan lebih dulu peringatan, kemudian barulah pada peringatan ketiga dilakukan penindakan tilang.

Tujuan Operasi Zebra di jajaran kepolisian salah satunya adalah untuk mengurangi tingkat kecelakaan, dan pada tahun baru dan natal, masyarakat yang merayakannya dapat merasa aman.”Mudah-mudahan tujuan tersebut dapat dicapai dalam Operasi Zebra tersebut,”pungkas Bondan yang diamini Dasvery. (h/mdi)

Rapat Paripurna Penetapan APBD Pessel Diwarnai Aksi Walk Out PESSEL, HALUAN — Rapat paripurna penetapan APBD Pesisir Selatan di gedung DPRD setempat di Painan, Selasa (26/11) diwarnai aksi walk out dari Ketua DPRD Mardinas N Syair.

Napi Pariaman Mendapat Pelatihan PARIAMAN, HALUAN — Kepala Lapas Karan Aur, Pariaman selalu memberikan yang terbaik untuk semua napi, karena pihak Lembaga Pemasyarakatan (LP) akan membina sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh napi, seperti membuat mebel.

Kasubsi Bingker LP Karan Aur, Ali Asar menyebutkan kepada Haluan Rabu (27/11), bahwa di LP ini selalu diadakan keterampilan bagi penghuni LP. “Dan keterampilan yang diberikan selalu sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, sekarang ini ada beberapa napi yang sedang menggeluti membuat mebel seperti kursi tamu dan lemari,” ujar Ali Asar.

Setiap hari katanya, semua napi yang bekerja dipembuatan mebel ini selalu diawasi oleh tiga pegawai LP, kalau ada kendala dalam pembuatan diberikan penjelas oleh pihak LP. “Kegiatan membuat mebel ini selalu diawasi oleh pegawai LP, dan sekarang ini sudah beberapa kursi dan lemarin yang sudah siap dibuat,” jelasnya.

Dia menjelaskan, bagi kursi dan lemari yang sudah siap masih dipajang saja didalam lokasi LP, karena pihak LP masih mencari pemasarannya. “Yang menjadi kendala sekarang, buat pemasarannya, dan harga satu kursi dan lemari itu bervariasi, dan ini sesuai dengan bahan dan ukurannya,” ulas Ali Asar. (h/cw-bus)

ASPIRASI — Kapolres Dharmasraya AKBP.Bondan Witjaksono didampingi Ketua DPRD H.Rudy Hartono, Camat Koto Baru H.Jhonson dan Walinagari Ampang Kuranji Amilus, saat mendengar aspirasi dari warga dalam acara Palanta Polmas. MARYADI

Kapolres Dharmasraya Jemput Aspirasi ke Masyarakat DHARMASRAYA, HALUAN — Kapolres Dharmasraya AKBP. Bondan Witjaksono, SH.SIK, duduk bersama dengan warga Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Baru, dalam acara Palanta Polmas menjeput aspirasi kebawah, Selasa (26/11) malam.

“Selama Polres Dharmasraya berdiri di kabupaten pemekaran ini, baru kali ini kami disambangi langsung orang nomor satu di jajaran Polres Dharmasraya,”tutur Andisa Putra, salah seorang warga setempat dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD H.Rudy Hartono yang juga putra setempat.

Dikatakannya, kedatangan kapolres beserta jajarannya merupakan suatu penghargaan yang sangat tinggi bagi masyarakat, karena selama ini mungkin ada saluran komunikasi yang tersumbat antara kepolisian dengan masyarakat, maka malam itu semuanya mencair lagi.

Semua masukan warga di-

tampung oleh Kapolres pada malam itu, mulai dari berurusan di Polres seperti SIM, pengambilan barang bukti dan pelayanan lainnya disampaikan tanpa ada saringan membuat masyarakat puas.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Bondan Witjaksono menyambut baik apa yang sudah disampaikan, apakah itu berupa pertanyaan, informasi dan masukan, semuanya itu bermuara pada kemanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat.

Palanta Polmas yang dilakukan Polres Dharmasraya merupakan pelaksanaan langkahlangkah yang harus dilakukan Kepolisian yaitu poenyuluhan atau sosialisasi, kemudian baru masuk kepada pencegahan seperti penjagaan dipersimpangan setiap jam keramaian atau patroli, kemudian apabila masyarakat tidak juga bisa dengan dua langkah tersebut barulah masuk pada penindakan.”Saya berharap

tidak sampai pada langkah penindakan, semua permasalahan sudah dapat diselesaikan,”tegas Bondan Witjaksono.

Sebenarnya apa yang diharapkan masyarakat tentang pelayanan selama lima bulan oleh mantan Kapolres Pariaman tersebut bertugas di tanah mekar sudah ia lakukan, pertama melakukan Palanta Polmas untuk menjeput informasi, pembentukan Polisi Bumi Mekar dengan satu nagari satu polisi, menurunkan satu unit mobil pelayanan SIM, laporan polisi, SKCK serta pelayanan lainnya sesuai dengan permintaan masyarakat melalui polisi bumi mekar.

Dengan visi dan misi tersebut, Bondan Witjaksono yang senang lagu Bang Toyib itu dapat melayani, mengayomi masyarakat dengan polisi sebagai sahabat masyarakat dapat tercapai yang puncaknya adalah memberikan rasa aman terhadap masyarakat sesuai dengan tugas Polisi. (h/mdi)

SIMPAN LINTINGAN GANJA DI DASBOR

Supir Truk Diciduk Petugas AROSUKA, HALUAN — Seorang sopir truk molen pengangkut semen berinisial “A” (40) tak berkutik ketika jajaran reskrim dan satuan Narkoba Polres Arosuka Kabupaten Solok, menemukan satu paket ganja yang berisi tiga linting ganja siap hisap di dalam dasbor mobilnya saat petugas melakukan razia di jalur by pas Cupak Kecamatan gunung talang Selasa (26/11).

Kejadian berawal saat petugas melakukan razia rutin di jalur Bypass Cupak sekitar pukul 12.30 WIB Selasa kemaren, saat dirazia tersangka ternyata sedang

Fly (mabuk). karena kaget ada razia lintingan ganja yang belum habis dihisap itu dibuang di semak dipinggir jalan, melihat gelagat tersangka yang mencurigakan, petugas langsung menggeledah isi mobil “Dari dalam dasbor mobilnya kita temukan tiga linting ganja dan satu botol minuman tuak ” kata Waka Polres Solok Kompol Sarminal didampingi Kasat Narkoba AKP Ropinus Sihombing kepada Haluan di Mapolres Solok Rabu (27/11).

Dari hasil pemeriksaan sementara, Waka Polres mengungkapkan, tersangka

“ A” yang warga Aro IV Korong Kota Solok ini, memperoleh barang haram itu dari seorang pengedar yang ada di Kota Solok. “ Barang ini di belinya satu kali 2 hari, untuk konsumsinya sendiri seharga 50 Ribu Rupiah per paket dari seorang pengedar di Kota Solok,“ ujar Kompol Sarminal.

Tersangka saat ini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Arosuka Untuk pemeriksaan lebih lanjut “ kasus ini masih akan kita kembangkan, untuk saat ini tersangka masih kita kategorikan pemakai, terkait adanya keterlibatan tersangka

sebagai pengedar akan kita kembangkan lebih lanjut” ujarnya.

Dia Menambahkan, dengan kondisi alam Kabupaten Solok yang subur sangat memungkinkan untuk disalahgunakan oknum tertentu untuk menanam ganja , ditambah lagi letak Kabupaten Solok yang berada di persimpangan, sangat strategis untuk dijadikan tempat transaksi narkoba.

Dari data yang dihimpun dari satuan Narkoba Polres Solok, sepanjang tahun 2013 ini ada tujuh kasus Narkoba yang berhasil diungkap.

Terkait itu, wakapolres serta merta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu pihak kepolisian untuk memutus mata rantai peredaran Narkoba di daerah penghasil bareh dan markisa ini.

“Untuk memberantas peredaran Narkoba butuh kerjasama seluruh lapisan masyarakat, peran serta ninik mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat yang ada di daerah ini sangat kami harapkan dalam membimbing anak kemenakan agar tidak terjerumus dengan narkoba” katanya menyudahi. (h/cw-ndi)

PENGEMBANGAN KASUS PENANGKAPAN CURAS

Diduga Terlibat Narkoba, Oknum Polisi Ditangkap PADANG, HALUAN — Salah satu oknum polisi berinisial “P” berpangkat Brigadir ditangkap oleh Propam Polda Sumbar bersama Provost Polresta Padang di tempat dinasnya, Senin (25/11). Diduga, oknum ini terlibat dalam kasus pemilikan narkoba.

Penangkapan terhadap oknum polisi yang dinas di Unit Dokkes Polda Sumbar, setelah dilakukan pengembangan terhadap dua tersangka yang ditangkap oleh Tim Gabungan Polresta Padang di kawasan Pulau Air, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Sabtu (16/11) lalu.

Hal tersebut dikatakan Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana kepada Haluan, kemarin (27/11).

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Donal (36) dan Erwin (58), sehingga berkat dari nyanyian kedua tersangka ini maka dilakukan

3

penangkapan terhadap oknum polisi tersebut. “Oknum polisi ini ditangkap berkat dari keterangan kedua tersangka tersebut, bahwa barang bukti berupa narkoba jenis sabu dan ganja tersebut adalah milik “P”,” kata Wisnu di ruang kerjanya.

Wisnu mengatakan, merasa diyakini barang haram itu milik oknum polisi tersebut, maka pihaknya berkoordinasi dengan Propam Polda Sumbar untuk melakukan penangkapannya di tempat dinasnya.

Kemudian oknum polisi ini diserahkan ke Unit Satuan Resnarkoba Polresta Padang untuk proses lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan terhadap oknum polisi ini bahwa barang tersebut bukan miliknya.

Walaupun demikian, penyidik terus melakukan pemeriksaan. Selain itu, itu hak tersangka untuk mengakui atau tidak barang

haram tersebut miliknya.

“Kami melakukan penangkapan terhadap oknum polisi berkat dari keterangan kedua tersangka, walaupun itu ditepis oleh oknum polisi.

Kini oknum polisi tersebut telah diamankan di Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Saat ditanyakan apakah oknum polisi ini terlibat dalam sejumlah tindak pidana lainnya, kata Wisnu, hingga saat ini pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebu masih diperiksa secara itensif oleh penyidik untuk dilakukan pengembangan. “Yang jelas, untuk saat ini oknum polisi tersebut ditahan dalam kasus narkoba yang ditemukan di dalam mobil pada saat dilakukan penangkapan terhadap Donald an Erwin,” ungkapnya.

Seperti berita sebelumnya, setelah sempat kejarkejaran, akhirnya dua buronan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas)

Donal (36) dan Erwin (58) dibekuk Tim Reskrim Polresta Padang dan Tim Anti Bandit (TAB) di Pulau Air, Parak Laweh, Lubuk Begalung, Padang, Minggu (16/ 11) sekitar pukul 17.25 WIB. Tak ingin buruannya kabur, polisi pun melakukan upaya penyergapan di lokasi kejadian. Namun, karena telah diketahui diburu petugas, maka Donal masuk ke dalam mobil dan mencoba melarikan diri. Tersangka tancap gas ke arah Lubuk Begalung. Takut buruannya hilang, makaa petugas pun menembaki ban mobil yang digunakan tersangka. Tetapi kawanan pelaku tetap berupaya melarikan diri meski ban mobil sudah bocor di bagian belakang dan depan.

Perburuan itu berakhir di Pulau Air, setelah petugas Reskrim melibatkan semua jajaran kepolisian yang tengah bertugas di jalanan.

Termasuk melibatkan Tim Anti Bandit (TAB). Tersangka pun dibekuk setelah dikepung di kawasan Pulai Air. Nekadnya Donal ini melarikan diri, terpaksa ditembak di bagian betis sebelah kiri oleh petugas.

Sebelumnya, petugas telah berusaha mengejar dan telah diberikan tembakan peringatan. Avanza yang mereka gunakan digeledah.

Di sana ditemukan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak satu paket sedang dan ganja satu paket kecil. Tak hanya itu, dijumpai juga satu unit senjata jenis air sofgun.

Tersangka pun kemudian dibawa ke Mapolsek Lubuk Begalung untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, alhasil petugas mendapatkan dua unit motor jenis Honda CS One dan Mio, Laptop jenis Toshiba, dan jam tangan di rumah Donal. (h/nas)

Awalnya rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Iswandi Latif itu berlangsung lancer-lancar saja. Setelah sidang paripurna dibuka, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan bersama .

Saat penandatanganan naskah kesepakatan oleh pimpinan DPRD dan Bupati Nasrul Abit, Ketua DPRD Pessel Mardinas tidak mau bertanda tangan.

Alhasil hanya ditandatangani Iswandi Latif dan Nasrul Abit. Hal ini membuat semua peserta sidang tercengang. Begitu rapat dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh bupati, Mardinas tiba-tiba keluar dari ruang sidang dan meninggalkan gedung dewan.

Mardinas yang dikonfirmasi membenarkan insiden itu. Sikapnya itu katanya, sebagai bentuk penolakannya terhadap APBD yang ditetapkan tanpa melalui mekanisme yang benar.

“Saya merasa dilecehkan selaku ketua DPRD karena rapat paripurna itu dipaksakan dimulai oleh pihak pemerintah melalui wakil ketua, tanpa berkoordinasi denga saya sebagai ketua.

Padahal masih banyak yangg mesti dibicarakan sebelum paripurna penetapan

APBD itu dilaksanakan,” ujarnya, Rabu (27/11).

Menurut Mardinas, caracara adu domba antara pimpinan dan anggota dewan dalam penetapan APBD ini sudah sering dilakukant. Bahkan tanpa berkoordinasi dengan ketua DPRD, pihak eksekutif sering memaksakan kehendaknya dengan melobi wakil ketua utk meloloskan segala sesuatu yg berkenan denga rekomendasi atau persetujuan dewan.

“Ada banyak progran dan kegiatan yang dicantumkan dalam APBD yang tidak melalui mekanisme pembahasan. Salah satunya adalah dana untuk komitmen fee program pinjaman daerah ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dari Kementerian Keuangan untuk pembangunan RSUD Painan senilai Rp9 miliar lebih,” katanya.

Ditambahkannya, dana itu tidak pernah dibahas dalam rapat pembahasan APBD antara pemerintah denga Banggar DPRD. “Untuk melakukan pinjaman daerah ke PIP terlebih dahulu mekanismenya harus melalui persetujuan DPRD. Ini belum ada persetujuan utk peminjaman komitmen fee untuk PIP tersebut sudah dianggarkan,” tuturnya. (h/hel)

Kafilah Kota Pariaman Berangkat ke Pasaman Barat PARIAMAN, HALUAN — Kafilah Kota Pariaman, Rabu (27/11) berangkat menuju Kabupaten Pasaman Barat, mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Sumatera Barat, dari tanggal 27 November s/d 5 Desember 2013.

Kafilah Kota Pariaman itu sebelumnya dilepas Wakil Walikota, Genius Umar, di aula salah satu hotel di Kota Pariaman, Selasa malam (26/11).

Genius Umar mengingatkan, kehadiran kafilah Kota Pariaman di ajang MTQ, tidak hanya sekedar berlomba dan tidak pula semata mengejar kemenangan. Tetapi lebih dari itu, yakni untuk tegaknya syiar islam serta memperkokoh nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyebutka, yang namanya lomba, tentu perlu mengejar pretasi, untuk itu kafilah yang terjun di MTQ ke-35 tingkat Propinsi Sumatera Barat juga merupakan para duta Kota Pariaman hendaknya mampu memperlihatkan kemampuan dan meraih prestasi.

Pada MTQ ke-34 tingkat Propinsi Sumatera Barat di Dharmasraya dua tahun lalu, Kafilah Kota Pariaman hanya meraih peringkat 7 dari 19 Kabupaten/Kota yang ikut. Target pada MTQ ke35 ini, prestasi, paling tidak Kota Pariaman bisa lebih baik dari sebelumnya.

Kafilah Kota Pariaman yang berjumlah 115 orang itu, hanya 52 qori dan qoriah, sisanya adalah ofisial team, pelatih dan panitia.

Kafilah, mengikuti 10 cabang dari 11 cabang yang diperlombakan. Cabang tersebut, tilawah, tartil, tahfizh, syarhil qur’an, kitab standar, tafsir qur’an, khotbah, M2KQ dan khat.

Sawahlunto Lepas 75 Kafilah Sementara itu, untuk di kota Sawahlunto, sebanyak 75 kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dilepas.

Pemerintah Sawahlunto tidak berharap banyak, peserta hanya diminta untuk tampil maksimal, dalam MTQ ke 35 Provinsi Sumbar, yang dipusatkan di Kabupaten Pasaman Barat tersebut.

“Pemerintah tidak me>> Editor : Heldi

nuntut banyak, namun peserta harus berjuang maksimal dengan kemampuan yang dimiliki,” terang Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika melepas kafilah MTQ Sawahlunto, Rabu (27/11).

Pemerintah Sawahlunto hanya menegaskan, seluruh kafilah yang mewakili Sawahlunto, harus benarbenar putra dan putri Sawahlunto, bukan peserta sewaan dari daerah lain.

Menurut Ali Yusuf, di bawah pemerintahannya, setiap iven dan kompetisi yang membawa nama besar Sawahlunto, harus diikuti putra dan putri asli Sawahlunto, yang ditunjukan dengan identitas ataupun kartu keluarga.

Kalah dan menang, lanjut Ali Yusuf, bukanlah suatu masalah besar. Sebab, setiap kompetisi tentu menghadirkan pemenang.

Yang teramat penting, ujarnya, setiap kompetisi harus dilakukan evaluasi.

“Setelah MTQ usai, mari bersama-sama kita lakukan evaluasi. Dimana letak kelemahan dan kekurangan tim yang kita kirim dibandingkan dengan daerah lain, untuk dapat diperbaiki ke depannya,” tambah Ali Yusuf.

Ali Yusuf juga mengharapkan, selain bertanding, seluruh kafilah yang berangkat ke Pasaman Barat, untuk bisa menjadi duta wisata dan mempromosikan Sawahlunto, ke seluruh peserta yang hadir dalam MTQ tersebut. Ketua tim kafilah MTQ Sawahlunto, Efriyanto mengatakan, rombongan yang akan dipimpinnya terdiri dari 35 peserta, 6 pimpinan kafilah, 11 pelatih, 23 official. Total kafilah yang berangkat mencapai 75 orang. “Kami juga berharap dukungan doa dari masyarakat Sawahlunto, semoga seluruh peserta yang bertanding bisa menunjukan kemampuan dan tampil sebagai yang terbaik,” ujar Efriyanto.

Senada dengan itu, Kabupaten Mentawai juga mengirimkan sebanyak 34 peserta dan 36 orang official Kafilah MTQ yang dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat. (h/tri/dil/rel) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

4

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Pasbar Juara Umum Lomba Peringatan HAI ke-48 PADANG, HALUAN — Menyambut Hari Aksara Internasional (HAI) ke-48 pada 8 September lalu, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar berbagai kegiatan perlombaan pada tanggal 19 hingga 22 kemarin, di Lapangan Sepak Bola Tanjung Jati, Kecamatan Lubuk, Kabupaten Limapulukota. Dari enam kegiatan yang diperlombaan itu, Kabupaten Pasaman mendapatkan peringkat juara umum.

“Beberapa kegiatan yang diperlombakan dalam kegiatan tersebut, seperti lomba mars keaksaraan, lomba stand dinas kabupaten/kota, lomba stand/SKB kabupaten/kota, lomba teaching totur keaksaraan fungsional, lomba keaksaraan warga belajar, dan lomba pengelola keaksaraan fungsional,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Drs. Syamsulrizal, MM didampingi Kabid PNFI, Dra Sumarni, M.Pd, kemarin (27/11).

Dikatakannya, kegiatan ini diikuti oleh seluruh PKMB yang ada di kabupaten/ kota, dan dari keenam perlombaan yang dilaksankan itu yang juara umum dari Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Lebih lanjut dikatakannya, Dinas Pendidikan Sumbar pada tahun 2010 tercatat sebanyak 87.852 jumlah buta aksara di daerah Sumbar. Maka dari itu, untuk mengurangi jumlah tersebut dinas pendidikan terus membentuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

“Tahun 2013 ini, dari jumlah tersebut melalui program tingkat dasar dan program usaha mandiri yang dilakukan sudah terlayani sebanyak 44.611 buta aksara, dan sisanya ditargetkan pada tahun 2015 sudah bisa membaca semuanya,” ujarnya.

Syamsulrizal juga mengatakan, dalam hal ini sudah ada sebanyak 4.461 kelompok belajar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar yang dikhususkan bagi para buta aksara tersebut, sehingga 44.611 jumlah penderita buta aksara yang sudah terlayani itu sudah pandai membaca, dan mereka sudah mendapatkan Surat Tanda Selesai Belajar (STSB).

“Sementara untuk sisanya sekitar 43.241 lagi yang belum terlayani itu, ditargetkan 2015 mereka sudah bisa membaca dan mendapatkan STSB,” jelasnya.

Syamsulrizal yakin dengan upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sumbar dalam pemberantasan buta aksara ini, pada tahun 2016 nanti tidak ada lagi orang yang buta aksara di Sumbar.

Menurutnya, dalam program pengentasan buta aksara ini mereka mendapatkan masa pendidikan sebanyak sembilan bulan. Pada program pendidikan tingkat dasar mereka belajar selama 6 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan program usaha mandiri selama tiga bulan, dan setelah itu baru mereka mendapatkan STSB. Meski masing-masing mereka sudah mendapatkan STSB bukan berarti peluang mereka untuk mendapatkan hak yang sama dengan siswa yang belajar di pendidikan formal akan hilang. Mereka juga bisa mengikuti Paket A, B dan seterusnya.

Dengan ijazah yang mereka punya, bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. (h/nas)

Gubernur se-Sumatera Desak Presiden Bangun Tol Sumatera PADANG, HALUAN — Gubernur seSumatera, mendesak pemerintah segera membangun jalan tol Sumatera.

Pembangunan jalan tol tersebut, guna peningkatan akes sarana jalan penghubung, dan kerjasama pembangunan antar pemerintah daerah se-wilayah Sumatera, yang akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

LONGSOR — Kondisi jalan kampung Pulai menuju Air Kalam dan kampung Tanjung Durian Lakitan tengah Kecamatan Sutera Pessel, kian memprihatinkan M JONI

MUKERNAS III ORGANDA 2013

Segera Realisasikan Trans Sumatera PADANG, HALUAN— Upaya mendorong pemerintah mempercepat pembangunan jalan tol trans Sumatera, menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III BUDHI Organda tahun 2013.

Selain itu, Organda se-Sumatera juga minta pemerintah segera membenahi jalan lintas barat Sumatera. Seperti pembenahan yang dilakukan pada ruas jalan lintas timur dan lintas tengah. Sebab ruas jalan lintas barat itu sangat efisien dilewati, menghemat BBM hingga 1 tanki atau mempersingkat jarak hingga 200 km.

“Kita sangat serius dengan rencana pemerintah pusat menyelesaikan jalur tol Trans Sumatera.

Karena selesainya jalan itu akan mendukung usaha Organda,”sebut Ketua Organda Sumbar, S. Budi Syukur didampingi Ketua Panitia Mukernas III, Con Aspi di Padang Rabu (27/11).

Disebutnya, jika pembangunan Trans Sumatera rampung maka akan memperkecil pengeluaran armada angkutan.

Sehingga juga akan berdampak pada biaya angkut, akan SYUKUR lebih murah. Karena dengan waktu yang lama dan bahan bakar yang banyak akan menambah biaya angkut. Untuk itu Organda sangat berharap semua infrastruktur jalan di Lintas Barat Sumatera juga di rampungkan.

Sekarang jalur Lintas Timur Sumatera sudah hampir rampung. Begitu juga dengan jalur lintas Tengah Sumatera menuju Selat Sunda sudah mulai dibenahi. Penting juga jalur Lintas Barat diperbaiki, sebab dibanding dengan jalur lainnya, dari Sumbar lebih hemat waktu dan bahan bakar lewat jalur Lintas Barat menuju Selat Sunda.

“Lintas barat itu mempersingkat jarak hingga 200 atau sekitar

60 liter bahan bakar,” ujarnya.

Permintaan itu akan disampaikan dalam agenda rapat Mukernas Organda pada Komisi khusus. Rapat tersebut akan dibagi dalam tiga agenda. Yakni, komisi organisasi, program kerja dan komisi khusus.

Mukernas sendiri rencananya akan digelar di Hotel Pangeran Beach, Padang, selama 3 hari mulai Minggu (8/12) sampai Selasa (10/12) mendatang.

Seluruh ketua dan sekretaris DPD Organda dari 33 provinsi di Indonesia akan hadir. Sedangkan seluruh ketua dan sekretaris DPD Organda kabupaten/kota juga hadir sebagai tim peninjau.

Selain membahas isu strategis terbaru, Mukernas juga membahas berbagai persoalan angkutan klasik selama ini. Seperti hadirnya angkutan-angkutan alternatif yang tidak dibolehkan aturan. Diantaranya, masalah maraknya becak motor (betor), travel liar, atribut angkutan umum serta terbaru di Sumbar munculnya odong-odong. (h/vie)

Gedung DPRD Solok Kosong, Anggota Komisi A DPRD Wonosobo Termenung SOLOK, HALUAN — Untuk masalah mengecewakan tamu yang datang berkunjung ke DPRD Kabupaten Solok sepertinya Kabupaten dan Kota lain di ranah minang, bisa datang berguru ke DPRD kabupaten penghasil bareh tanamo itu.

Pasalnya, baru dua minggu lalu tamu kehormatan Pansus II DPRD Kabupaten Cirebon Jawa Barat dikecewakan dengan tak seorangpun tampak batang hidung anggota DPRD Solok yang menyambut kedatangan tamunya dari kota Udang itu, Rabu (27/11) kemarin giliran tamu dari DPRD Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang dibuat kecele.

Para wakil rakyat yang terhormat dari Kabupaten berpenduduk 850 ribuan jiwa yang tersebar di 15 Kecamatan dengan 29 Kelurahan dan 296 Desa itu, bahkan harus rela duduk bengong bermenung menerawang nama besar Kabupaten Solok nan indah diawang-awang, karena satu setengah jam melihat hamparan kursi anggota DPRD Kabupaten Solok yang kosong.

Ketika ditanya Haluan apakah rombongan tamu dari Komisi A DPRD Wonosobo yang kecewa itu akan membalas perlakuan anggota DPRD Kabupaten Solok jika suwaktu-waktu sempat berkunjung ke daerah behawa sejuk yang lokasinya juga dekat dengan kawasan pegunungan Dieng yang dingin dan terkenal di propinsi Jawa Tengah itu sebagai balasan sakit hati?

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo Bambang Sugianto yang berasal dari Partai Golkar didam-

pingi sejumlah rekanya yang lain menjawab dengan senyum dan tawa keramah tamahan sambil bergurau mengatakan bahwa sesama bus kota dilarang saling mendahului.

“Sebaliknya kami pasti akan menerima kedatangan anggota DPRD Kabupaten Solok dengan tangan terbuka dan hati yang suci serta muka yang bersih jika sewaktu waktu DPRD Kabupaten Solok nantik berkunjung ke Wonosobo,“ tuturnya.

Setelah dari pukul 09.00 wib pagi menunggu kemunculan anggota DPRD Kabupaten Solok yang diwakili Komisi A diruang sidang paripurna dewan sambil geleng-geleng kepala atas perlakuan yang mereka terima, akhirnya pada pukul 10.30 wib, rombongan DPRD Wonosobo itu diterima oleh Sekwan DPRD Kabupaten Solok Hamdani Hasnam.

Untungnya Kepala Bappeda Taufik Efendi dan 2 pejabat lainya serta seorang pejabat dar DPPKA datang hadir mendampingi Sekwan Hamdani Hasnam keruang sidang paripurna dewan itu untuk kemudian duduk mengisi jejeran kursi empuk anggota DPRD Kabupaten Solok, yang sebelumnya kosong melompong sama sekali.

Sekwan Hamdani Hasnam terlihat sibuk menelepon anggota DPRD Kabupaten Solok terutama anggota Komisi A yang berkaitan dengan kedatangan rombongan tamu dari Komisi A DPRD Wonosobo yang diantaanya membidangi masalah Pemerintahan dan Hukum tersebut.

Alhasil pada pukul 11.00 wib tampaklah anggota DPRD Kabupaten Solok Dendi

S.Ag dari PPP yang langsung dipanggil oleh Sekwan Hamdani Hasnam masuk kedalam ruang sidang untuk menerima tamu kolega mereka rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo tersebut yang sudah lama menunggu diruang sidang pertemuan acara itu.

“Kami dari Komisi A DPRD Wonosobo ingin mencari masukan dan berbagi pengalaman dengan DPRD

Kabupaten Solok terkait bebagai hal seperti diantaranya yang bekaitan dengan masalah pembahasan RAPBD 2014 “ papar Ketua Komisi A Wonosobo Bambang Sugianto kepada Sekwan Hamdani Hasnam dan Ketua Komisi A DPRD Solok Dendi S.Ag dalam kata sambutanya diacara pertemuan itu.

Berbagai masukan beharga yang didapat dari pemaparan Sekwan DPRD

Hamdani Hasnam terkait profile Kabupaten Solok dan pemaparan dari Ketua Komisi A Dendi S.Ag serta pejabat Bappeda Kabupaten Solok lainya terkait hal yang ditanyakan, kata Bambang Sugianto, akan dijadikan sebgai bahan masukan berharga yang dibawa pulang ke Wonosobo usai kunjungan mereka ke daerah penghasil buah Markisa itu. (h/ris)

Danlanud Padang Tabur Benih Ikan PADANG, HALUAN—Komandan Lanud Padang Ltk Pnb HKD Handaka, S,sos.

MM kembali melakukan tabur benih ikan di kolam area lahan kosong depan Mako Lanud Padang Sumatera Barat, Rabu (27/11).

Budi daya ikan merupakan kegiatan yang terus digalakkan oleh Lanud Padang hingga memiliki nilai ekonomis tinggi.

“Kita harus selalu konsisten terhadap kelestarian dan pemanfaatan lingkungan.

Dan salah satu langkah nyata yakni dengan mengembangkan budidaya ikan dengan menabur benih ikan pada hari ini,” kata Danlanud Padang.

Luas area yang dimiliki Lanud, lanjutnya, cukup lebar. Untuk itu, diharapkan bisa memanfaatkannya secara kreatif, inovatif dan berfikir cerdas dengan merubah lahan semak belukar atau lahan tidur menjadi kawasan yang memiliki nilai plus.

Dari kegitan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar selain menjadikan lingkungan terpandang menarik dan rapi juga

mampu meningkatkan kesajahteraan bagi prajurit Lanud Padang.

Sementara itu, Kadis Perikanan dan Kelautan, Yosmeri menambahkan, bantuan benih ikan kepada Lanud Padang tersebut merupakan wujud nyata program Pemprov Sumbar dalam upaya memberdayaan lingkungan.

“Kami menyadari masih banyak kekurangan yang dialami masyarakat dalam hal mengembangkan usaha di subsektor perikanan, baik dari segi sarana maupun prasarana di daerah,” katanya.

Bagi masyarakat lain yang menerima bantuan bibit, diharapkan bersungguh-sungguh dalam bekerja dan mengembangkan bantuan tersebut. Dengan di pelopori oleh Bapak Danlanud Padang diharapkan masyarakat semakin giat untuk menjadi pelaku usaha sektor perikanan yang maju dan sukses.

Bibit ikan yang ditabur pada siang itu sebanyak 1000 ekor, terdiri dari bibit ikan Mas dan Nila. Setelah

melalui peneletian kondisi kolam ikan, ternyata jenis Nila merupakan ikan yang pertumbuhan dan perkembanganbiakannya paling cepat dibandingkan ikan lain. Ikan nila pun dapat tumbuh sampai 1 kg per ekornya dengan rasa dagingnya yang enak. Ikan nila juga merupakan ikan favorit bagi para peternak ikan karena nilai jualnya yang relatif tinggi dan sekaligus masa pertumbuhannya yang pesat menyebabkan waktu panen yang lebih pendek.

Ikan nila juga mudah sekali pembudidayaannya, bahkan ikan ini dapat dibudidayakan dengan berbagai macam cara menggunakan kolam, jarring apung , atau karamba, di sawah, bahkan di kolam yang berair payau ikan ini mampu tumbuh dan berkembang. Hadir dalam kegiatan tabur benih ikan tersebut para Kadis Lanud Padang, Perwira dan disaksikan sejumlah pejabat dari Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Sumbar. (h/rel/eni)

Desakan itu, dideklarasikan pada saat Rakor Forum Gubernur se-Wilayah Sumatera, di Hotel Novotel, Bangka Tengah pada tanggal 18-21 November 2013 lalu.

“Menurut Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Sistem Pengelolaan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah, maka perlu upaya mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah secara optimal sesuai dinamika, dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dasar itulah yang menjadi rujukan desakan tersebut, untuk Pengurangan kesenjangan antar Wilayah se-Sumatera” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prof Dr Rahmat Syahni MSi, Kamis (27/11).

Lanjutnya lagi, selain peningkatan sarana jalan penguhung, dan memperlancar arus kenderaan, pembangunan jalan tol itu juga akan berdampak kepada peningkatan perekonomian antar daerah di Pulau Sumatera.

“Salah satu factor penunjang perkembangan pereko-

nomian, dan pembangunan infrastruktur dengan adanya sarana jalan. Jadi, pembangunan jalan tol ini sangat menjadi kebutuhan yang sangat mendasar,” ungkapnya lagi.

Dikatakan, selain kesepakatan permintaan percepatan pembangunan jalan tol, dalam rakor tersebut, gubernur seSumatera, dan dan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Wilayah Sumatera, sepakat untuk melakukan kerjasama dalam membentuk center of excellenc.

Kerja sama itu, bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama yang efektif dan saling menguntungkan, termasuk pertukaran civitas akademik bagi pengembangan sumber daya manusia se- Wilayah Sumatera.

“Yang lebih menariknya lagi, gubernur se-Sumatera sepakat memberikan rekomendasi kepada Presiden untuk Percepatan Pembangunan Jembatan Selat Sunda, dan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik di wilayah Sumatera,” tuturnya lagi. (h/wis)

PUTUSKAN KERJASAMA DENGAN MEDIA MASSA

Humas Pemkab Solok Permalukan Bupati AROSUKA, HALUAN— Langkah rasionalisasi terhadap sejumlah media seperti yang diinstruksikan Bupati Solok kepada bagian Humas Setda Kab. Solok, justru disikapi dengan memutuskan hubungan kerjasama dengan semua koran terbitan Sumatera Barat. Entah apa yang melatar belakanginya, justru kebijakan itu seperti membuat Titian barakuak kepada Bupati setempat.

Faktanya, Sekretariat Daerah Kabupaten Solok melalui surat nomor 480/43/Humas-2013, tertanggal 20 November 2013 yang ditanda tangani oleh Sekda Kab. Solok M. Saleh, SH, MH mengirimkan surat pengalihan kerjasama langganan surat kabar kepada semua redaksi surat kabar yang selama ini menjalin ikatan kerjasama dengan pemerintah setempat.

Dari 4 item kebijakan yang dikeluarkan Humas dan dikirim via pos ke masing-masing redaksi koran, Humas menyatakan terhitung per 1 januari 2014, pengadaan koran dilaksanakan oleh masingmasing SKPD sesuai kebutuhan bersangkutan.

Bagian Humas dengan tegas menyatakan tidak lagi melakukan kerjasama dengan perusahaan surat kabar, tetapi langsung mencari langganan baru ke masing-masing SKPD tersebut. Sedangkan pada point 3 dibunyikan soal teknis kerjasama diserahkan kepada masing-masing SKPD, kemudian tentang fungsi komunikasi dan publikasi pemberitaan tertap berkoordinasi dengan bagian Humas Setda Kab. Solok.

Pernyataan aneh itu juga datang dari kalangan wartawan sendiri. Fungsi humas terkesan diabaikan dengan memutus ikatan kerjasama dimaksud. Kalau kebijakan itu kemudian dipaksanakan dengan sengaja mengalihkan anggaran untuk kegiatan lain, disangsikan bakal terjadi penyimpangan APBD nantinya. “ Bagi kita wartawan di daerah tidak mengapa dilakukan penghentian kerjasama, tetapi tentu dengan segala konsekwensinya, “ kata salah seorang pekerja pers di daerah itu.

Bupati Merasa Dipermalukan Terkait kebijakan Humas Pemkab. Solok itu, Bupati Solok Syamsu Rahim yang dikonfirmasi sejumlah wartawan yang bernaung dalam forum SWIS, mengaku terkejut. Kepala daerah yang disebut-sebut akan maju sebagai Gubernur Sumbar ini mengaku tidak mengetahui surat pemutusan hubungan kerjasama yang dikirim oleh bagian Humas setempat.

Syamsu Rahim juga membantah pihaknya akan melakukan pemutusan hubungan kersajama dengan media massa. Ia bahkan tidak mengerti, kenapa Kepala Bagian Humas sampai begitu berani mengirimkan surat ke redaksi media massa tanpa sepengetahuan dirinya. “ Ini mau menjerumuskan saya atau bagaimana ini“ ucapnya balik bertanya kepada sejumlah Korda Media Massa yang mempertanyakan kebijakan itu, Rabu (27/11).

Syamsu Rahim langsung mengambil Handphonenya untuk menghubungi kabag Humas Dodi Osmon.

Kepada yang bersangkutan, Bupati Solok memerintahkan untuk menarik kembali surat tersebut. “Tarik surat itu kembali. Penafsiran saya tidak begitu. Saya inginnya Humas melakukan rasionalisasi terhadap koran yang tidak efektif, bukan malah memutuskan kerjasama pada semua koran,“ tandas Syamsu Rahim melalui telponnya.

Sebagai corong pemerintah, Humas justru bertugas menumbuhkan kerjasama yang baik dengan media massa. Bukan malah membunuhnya.

Kalau ini yang terjadi, sama saja mencelakai kepala daerah. Dengan emosional Syamsu Rahim bahkan tidak bersedia bila Humas ikut menerbitkan koran sendiri. (h/cw-ndi) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

5

BUSTANIL ARIFIN Demo Dokter dan Nasib Pasien

S

EPERTI tidak mau kalah dengan aksi yang digelar oleh ribuan buruh di Tanah Air yang meminta kenaikan upah, para dokter di berbagai kota di Tanah Air, Rabu 27 November 2013, menggelar aksi demo secara besar-

besaran.

Aksi yang sama juga berlangsung di berbagai daerah di Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang. Dengan berseragam jas putih dan menyematkan pita hitam, mereka memadati jalan-jalan di kota besar tersebut.

Aksi yang dilakukan dilatarbelakangi pidana yang dijatuhkan Mahlamah Agung atau MA terhadap tiga dokter di Rumah Sakit Kandou, Manado, Sulawesi Utara.

Ketiga dokter tersebut yaitu Ayu Swasyari Prawani, Hendry Simanjuntak, dan Hendy Siagian.

Ketiganya divonis 10 bulan penjara karena terbukti melakukan malapraktik terhadap pasien bernama Julia Fransiska Makatey. Peristiwa itu sendiri terjadi pada tahun 2010 silam. Kala itu, Ayu dan kawan-kawan menangani Siska Makatey saat akan melahirkan.

Namun, kondisi Siska kian memburuk paska operasi caesar dan akhirnya meninggal dunia.

Para dokter menilai putusan MA itu sebagai bentuk kriminalisasi terhadap profesi dokter yang mulia. Para dokter juga menyampaikan kekhawatiran untuk mengambil tindakan berisiko terhadap pasien di kemudian hari karena mereka bakal merasa dibayangbayangi dengan pasal pidana.

Aksi solidaritas yang digelar para dokter di Tanah Air ini, konon juga mendapat lampu hijau dari Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Namun, Menkes tetap meminta para dokter mengutamakan pelayanan. Jika tidak, sanksi membayangi para dokter.

Menkes juga khawatir pemidanaan Ayu dan dua sejawatnya akan menjadi preseden di kemudian hari.

Jika nanti dalam setiap kasus kematian dokternya dihukum, maka Menkes khawatir tidak ada lagi yang mau jadi dokter. Apalagi, menurut Menkes, Majelis Kehormatan dokter sudah memeriksa Ayu dan dua rekannya itu. Hasilnya, Majelis Kehormatan tidak menemukan pelanggaran kode etik pada tindakan medis terhadap Siska Makatey.

Terkait aksi ini, IDI dan Kementerian Kesehatan telah berjanji bahwa aksi demo dan mogok tidak akan mengganggu pelayanan. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan urusan mengobati pasien di sejumlah rumah sakit sempat lumpuh.

Di Bukittinggi umpamanya, demo dan mogok kerja sehari yang dilakukan oleh lebih dari seratus dokter dari berbagai spesialis di Kota Bukittinggi dikeluhkan oleh para pasien di sebagian besar rumah sakit. Salah seorang diantaranya adalah Hutabarat, warga Pasaman, yang merasa istrinya ditelantarkan selama tiga jam di halaman Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Hutabarat bersama istrinya yang tiba di RSAM Bukittinggi sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan mobil ambulance dari salah satu rumah sakit di Lubuk Sikaping. Namun, ternyata ia harus kecewa.

Istrinya tidak bisa diterima di rumah sakit tersebut sebab tidak ada dokter yang akan menanganinya. Penyebabnya, karena dokter sedang demo. Akibatnya, istri Hutabarat yang menderita penyakit kanker rahim sempat telantar dalam ambulance selama tiga jam.

Hutabarat akhirnya membawa istrinya ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), karena hanya di tempat itulah satu-satunya dokter yang tetap bekerja seperti biasa. Untung saja, aksi demo yang digelar para dokter tidak sampai membuat istri Hutabarat meregang nyawa.

Tidak tertutup kemungkinan, kondisi yang dihadapai Hutabarat juga terjadi di berbagai rumah sakit yang ada di daerah ini. Meski belum ada data pasti terkait jumlah pasien yang telantar akibat aksi demo yang digelar para dokter, kita yakin bahwa Hutabarat pasti tidak sendirian.

Aksi demo yang digelar para dokter tentu telah menyebabkan cukup banyak pasien yang hendak berobat ke rumah sakit jadi telantar.

Hal ini jelas tidak sesuai dengan janji IDI dan harapan Menkes Nafsiah Mboi yang meminta para dokter tetap mengutamakan pelayanan. Bagaimanapun, kita bisa memahami solidaritas yang ingin ditunjukkan oleh para dokter terhadap sejawatnya yang mereka nilai telah diperlakukan tidak sebagaimana mestinya atau dikriminalisasi. Bagaimanapun, dokter juga manusia.

Menggelar demo untuk menunjukkan solidaritas terhadap rekan sejawat jelas sebuah tindakan yang mulia. Namun, tentu jauh lebih mulia jika aksi yang dilakukan para dokter tidak menyebabkan pasien yang harus mereka tangani ditelantarkan begitu saja. ***

Penetapan APBD Pessel Diwarnai Walk Out z Semoga tidak untuk menaikkan posisi tawar Soal Wabup, Shadiq Tunggu Surat KPU z Seperti main petak umpet …

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Tokoh Minang Idola Aceh yang Membesarkan Soeharto OLEH: DRS. H. ZULWADI DT. BAGINDO KALI (Ketua Umum DHD 45 Prov. Sumatera Barat) IAPA yang tidak kenal Letjen. Purnawirawan Bustanil Arifin, SH. Mantan Kabulog merangkap Menteri Koperasi dalam Kabinet Pembangunan era Soeharto? Tapi orang ragu apakah ia orang Jawa, Minangkabau atau Aceh.

Ketiganya benar. Ia berdarah bangsawan Jawa, lahir di Padang Panjang 10 Oktober 1925 dari pasangan Raden Mas Ahmad dengan Aminah.

Ayahnya sorang teknisi kereta api; sebuah BUMN masa kolonial eksploitasi Sumatèra Tengah yang sangat bergengsi masa itu.

Apalagi terletak di persimpangan antara Padang, Bukittinggi dan Sawahlunto.

Jalan kereta api, pelabuhan Telukbayur, Semen Padang dan batubara Sawahlunto adalah empat pilar ekónomi Sumatera Barat awal Abad 20. Kota Padang Panjang terletak di persimpangan jalan, pusaran arus manusia dan barang sepanjang perkisaran abad lalu.

Kota ini juga tempat pembaharuan Islam, persemaian ide-ide politik, dan pergerakan kemerdekaan. Suasana itu barangkali menjadi penyebab banyaknya pribadipribadi besar lahìr di sini; termasuk Bustanil Arifin.

Masa remajanya Bustanil Arifin ikut orangtuanya

S

yang pindah tugas merantau ke Sigli, Aceh Timur. Di sana ia mulai mengenyam pendidikan, walaupun sempat pindah kembali ke Padang Panjang dan melanjutkan sekolah ke Medan namun selalu kembali ke ibunya yang menetap dengan Ayah tirinya Sutan Ilyas yang berprofèsi sebagai pemborong. Masa remaja di Aceh ini yang menyebabkan kèdekatannya dengan kultur Aceh. Apalagi ketika masa bersosialisasi itu Jepang masuk dan panggilan jiwanya sebagai pejuang men dapatkan wadah di kalangan pemuda sebaya; kebetulan banyak keturunan uleebalang elit masyarakat dengan pendidikan lebìh baik karena kedudukannya sebagai ujung tombak birokrasi kolönial.

Pengabdian Bustanil dalam gemblengan tentara pendudukan Jepang sangat mempengaruhi sikap militansinya sebagai prajurit pejuang pascaproklamasi di Medan Area. Semula ia direkrut menjadi tata usaha Kompi Parang Berdarah.

Kemudian diangkat menjadi Komandan Kompi III Batalyon III IRMA yang diterjunkan oleh Divisi I Aceh ke Medan Area untuk menghadang sekútu yang telah masuk melalui pelabuhan Belawan.

Setelah dewasa ia melanjutkan karir militer di lingkungan TNI AD Pusat, ditarik oleh senior-seniornya yang sama berjuang di masa revolusi di Aceh dan Medan Area. Modal sosial dan keterampilan teknis yang dirintisnya di dalam kalangan militer telah membawa dan menyelamatkan karier dan pribadinya untuk tidak memihak atau berhadapan dengan DI/TII di Aceh.

Padahal Bustanil Arifin sangat dekat dengan para tokoh tersebut. Kelak, dalam pendekatan kemasyarakatan terhadap Aceh yang direpotkan oleh GPK di tahun 80 an barulah jasa-jasa Bustanil Arifin dapat dirasakan kedua belah pihak.)

Secara kultural, Bustanil Arifin sangat dekat ke

Minangkabau. Dalam puncak kariernya di Badan Urusan Logistik, ia sempat memberikan perhatian ke Sumatera Barat dengan membangun PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) dan Minangkabau Village di Padang Panjang serta rumah sakit jantung di Padang awal 90-an.

Menurut pengakuan salah satu puteranya, karakter Bustanil bertransformasi dari Sumatera heavy dimasa kecil dan remaja menjadi Java heavy dimasa dewasa dan hari tuanya.) Jasanya kepada republik ini cukup besar. Ia merupakan tangan kanan Soeharto dalam menangani politik ketahanan pangan Orde Baru. Ia berhasil merubah citra

Indonesia yang semula sebagai negara pengimpor beras terbesar sampai swasembada pangan dalam dua dasawarsa sejak tahun 1966 sampai 1986.

Secara teknis, mestinya tokoh Bustanil Arifin dìhargai sebagai pahlawan dan diteladani dalam upayanya mewujudkan ketahanan pangan Indonesia. Tetapi secara politis itu menjadi hak atasannya Presiden Soeharto yang sudah menerimanya dari FAO Tahun 1986. Kini, Pemerintah Kota Padang Panjang bermaksud memberikan penghargaan kepada alm.

Bustanil Arifin dalam bentuk pengabadian nama beliau sebagai nama salah satu jalan ) di kota hujan itu.

Jalan yang mana? Itu sedang dalam proses. Mungkin jalan fly ovèr yang sedang dibangun melintas Jalan Soekarno Hatta di Bukik Surungan. Mungkin pula Jalan Lingkar Utara yang masuk dari Gunuang, dan juga mungkin Jalan Lingkar Selatan yang keluar di Gantiang. Bahkan mungkin pula jalan yang melewati rumah keluarga beliau di Kampung Jawa dan alternatif terakhir jalan dari Gerbang Mifan di Silaiang sampai Simpang Sungai) Andok lewat Gerbang PDIKM.) Kabarnya alternatif terakhìr ini yang diusulkan DPRD setempat karena bersinggungan lokasinya dengan PDIKM dan Minangkabau Village, buah tangan beliau sebagai bukti kecintaannya kepada tanah kelahìrannya. ***

Saat Anak-anak Bernyanyi Lagu Dewasa ELIHAT anakanak tampil bernyanyi dengan segala tingkah polosnya, tentu merupakan satu hiburan tersendiri bagi orang di sekitarnya. Suara mereka yang khas, disertai gaya yang lucu, tak ayal akan membuat kita tertawa melihatnya.

Namun, di balik keceriaan anak-anak itu, sebetulnya ada satu keprihatinan yang sangat mendalam.

Sebagian besar lagu yang dinyanyikan anak-anak tersebut, ternyata lagu untuk konsumsi orang dewasa.

Coba bayangkan, anakanak yang masih berada di usia TK atau SD, menyanyikan lagu-lagu cinta.

Memang, iramanya sangat ceria. Apalagi banyak sekali group vokal yang mengeluarkan album lagu-lagu

M

terbaru mereka. Sebut saja Cherry Belle, Cowboy Junior dan lainnya.

Lagu-lagu bernada cinta dibalut irama yang riang gembira, membuat siapapun yang mendengarnya akan mengikuti iramanya.

Apalagi bagi anak-anak yang masih dalam usia pertumbuhan. Mereka sangat suka sekali meniru apapun di sekitar mereka.

Termasuk menyanyikan lagu dewasa. Ya lagu dewasa!

Minimnya lagu-lagu yang baru untuk kalangan anak-anak, membuat anakanak sekarang mau tak mau terpaksa mengikuti alur orang dewasa.

Meski mereka tak mengerti makna lagu yang mereka nyanyikan, tapi karena iramanya yang riang, mereka tetap menyanyikannya dengan gaya lucu

yang menghibur kita.

Saya merasa miris melihat para orangtua tertawa gembira, melihat anak-anak mereka menyanyikan lagulagu cinta. Apalagi tampil di pentas, di depan umum.

Para penonton pun memberi respon tak kalah seru dengan memberikan tepuk tangan yang meriah.

Entah apa yang ada di pikiran mereka, para orangtua tersebut. Tidakkah mereka pernah berpikir bahwa lagu-lagu itu sungguh tak cocok untuk dinyanyikan anak-anak mereka?

Apalagi, penampilan anak-anak di panggung saat bernyanyi, juga sering meniru dandanan orang dewasa. Lipstik yang mencolok, dandanan super seksi serta gaya bernyanyi mereka, lebih menyerupai orang dewasa. Yang menandakan mereka anak-anak, hanyalah

Retribusi Parkir Masuk Kantong Oknum Yth Bapak Kadishub Kominfo Kota Padang. Setiap kali parkir di RS Yos Sudarso, kami selalu dipungut uang parkir sebesar Rp 3.000. Namun kami tidak pernah diberi karcis parkir. Kami ingin bertanya, apakah parkir di RS Yos Sudarso diluar kewenangan Pemko Padang?

Apakah RS Yos Sudarso punya aturan tersendiri? Kami tidak ingin, uang yang kami bayar masuk ke kantong oknum yang tidak bertanggungjawab.

Mohon tanggapan dari Dishub Kominfo Kota Padang. Tks. +6285376151***

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

pada kepolosan tingkah serta ukuran badan mereka.

Di sisi lain, langka dan kurangnya lagu-lagu anakanak yang baru yang diciptakan para pencipta lagu, menjadi salah satu faktor, mengapa anak-anak terpaksa menyanyikan lagu dewasa.

Kalaupun masih ada lagu anak-anak yang baru, biasanya sangat jarang sekali muncul. Akibatnya, lagu-lagu yang terus dinyanyikan dari masa ke masa tetaplah lagu-lagu abadi seperti Pelangi-pelangi, Bintang Kecil, atau Ambilkan Bulan Bu. Apakah faktor bisnis lagu anak-anak kurang menggiurkan atau memang tak ada lagi pencipta lagu yang tertarik untuk membuat lagu-lagu ini menjadi penyebab semua ini? Entahlah. Tapi yang jelas, kita semua sangat berharap, satu

Oleh : ATVIARNI saat kelak lagu anak-anak akan booming kembali.

Seperti zaman Joshua, Adi Bing Slamet atau Chicha Koeswoyo. Sehingga kelak, jika kita menyaksikan anakanak bernyanyi, lagu-lagu yang mereka nyanyikan memang lagu-lagu yang sepantasnya mereka nyanyikan untuk seusia mereka.

Semoga!!! ***

Terlalu Banyak Syarat untuk Cairkan Dana Bansos Pak Gubernur Sumbar Yth. Kenapa banyak sekali syarat yang diminta untuk mencairkan proposal dana bansos? Kenapa harus melampirkan tujuh proposal dan juga ada ketentuan harus membuka rekening di Bank Nagari?. Kan harus pakai uang juga Pak, setidaknya seratus ribu untuk membuka rekening baru. Apakah harus seperti itu? Apa tindakan dari Pak Gubernur. +6282391182***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli

6

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

BELUM SURATI GOLKAR Capres Dino Pernah Jadi Tukang Cuci Piring JAKARTA, HALUAN — Siapa sangka salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal pernah menjadi tukang cuci piring.

Dengan upah US$ 10 Dino menjadi pencuci piring di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, Amerika Serikat.

Menurut Dino, hal itu dilakoninya saat berusia 14 tahun, ketika mengikuti ayahnya yang juga seorang diplomat, Hasyim Djalal, saat bertugas di KBRI di Washington USA. Selain pencuci piring, Dino juga pernah bekerja sebagai penjaga tiket bioskop dan asisten dosen saat kuliah.

Pekerjaan itu ia lakukan di sela sela waktu perkuliahannya.

Menurut Dino, sebagai bangsa kita harus optimistis karena semua persoalan pasti ada jalan keluarnya kalau punya kemauan.

“Saya yakin dengan kerja keras dan keinginan kuat untuk maju, generasi muda sekarang dapat melampaui prestasi generasi sebelumnya untuk menjadi pribadi yang unggul dan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju,” kata Dino kepada wartawan, Jakarta, Rabu (27/).

Indonesia yang maju dan unggul dikatakan Dino bukanlah harapan kosong. Prestasi anak-anak negeri ini pun telah diakui dunia.

Dino kini dalam persiapan kembali ke Indonesia setelah mengundurkan diri dari Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Pengunduran diri Dino dari duta besar itu merupakan langkah persiapannya mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Dino pun mengajak anak muda Indonesia untuk bangkit dan menggelorakan semangat kebangkitan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lainnya di Asia.

Dino Patti Djalal sendiri merupakan capres peserta konvensi Partai Demokrat bersama Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Irman Gusman, Marzuki Alie, Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, dan Hayono Isman. (h/inl)

KPU Minta Kepastian Lemsaneg JAKARTA, HALUAN — R e n c a n a mundurnya Lembaga Sandi N e g a r a (Lemsaneg) dari Memorandum of Understanding (MoU) pengamanan data pemilu, ditanggapi serius oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, mengatakan pihaknya bakal menjadwalkan pertemuan tersebut secepatnya untuk mendapatkan kepastian dari Lemsaneg.

“Kami ingin bertemu Lemsaneg sesegera mungkin,” tegas Hadar, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/11).

Sejauh ini, lanjutnya, KPU mengklaim terus mendengarkan masukkan masyarakat. Tetapi, apakah kerja sama itu tetap dilanjutkan atau dibatalkan, akan diputuskan sesuai kesepakatan keduanya.

Hadar mengaku baru bisa mendapatkan keputusan resmi dari Lemsaneg setelah mendengarkan pemaparan resmi. “KPU tentu menerima masukan tapi nanti keputusannya dirapat,” ujarnya.

Sebelumnya, Lemsaneg berniat mundur dari MoU dengan KPU. Hal tersebut dilakukan Lemsaneg untuk menyudahi polemik atas protes yang terjadi di kalangan masayarakat.

“Mengenai MoU Lemsaneg-KPU, kami sudah siap menarik diri dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Hal tersebut adalah untuk mengakhiri polemik yang berkepanjangan dan kontra politik bagi kemajuan demokrasi Indonesia,” ujar Kepala Lemsaneg Djoko Setiadi di Kantor Lemsaneg, Jakarta, Jumat (22/11). (h/inl)

Shadiq Tunggu Surat dari KPU PADANG, HALUAN—Pengganti mantan Wakil Bupati Tanah Datar, Hendri Arnis hingga saat ini belum ditentukan. Sudah bermingguminggu dan berkali-kali dijanjikan, jabatan Wakil Bupati Tanah Datar masih kosong.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim menargetkan siapa pengganti Hendri Arnis, akan diumumkan akhir bulan ini.

Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe mengatakan, dirinya akan menyurati Partai Golkar, usai didapatnya surat keterangan dari KPU siapa partai pengusungnya Hendri Arnis dulunya.

“Kami memang sudah tahu siapa partai pengusungnya, yaitu Partai Golkar.

Namun kami membutuhkan jawaban secara de facto siapa partai pengusung. Setelah itu barulah berdasarkan surat dari KPU ini kita surati partai,” katanya, Rabu (27/11).

CAPRES KONVENSI — Baliho H Hayono Isman peserta konvensi calon President 2014 Partai Demokrat terpajang di Jembatan Penyeberangan Tabing, Kota Padang, Rabu (27/11). H.Hayono Isman, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat memastikan maju sebagai salah satu kandidat calon presiden melalui konvensi Partai Demokrat. AMIR

PRABOWO SUBIANTO

Indonesia Tak Lagi Produktif

Mahyeldi ‘Kebanjiran’ Dukungan PADANG, HALUAN—Dukungan dari masyarakat terus mengalir untuk pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi-Emzalmi. Kali ini dukungan disampaikan pedagang Pasar Raya Barat, khususnya Koppas (Koperasi Pedagang Pasar) Plaza.

Mereka berharap, pasangan yang diusung PKS-PPP ini bisa melindungi hak-hak semua pedagang. Salah satu yang telah dilakukannya adalah dengan menghentikan pembangunan kios di lantai II, III dan IV Koppas. ”Mahyeldi adalah penyelamat pedagang. Kebijakan beliau yang menghentikan pembangunan kios di lantai II, III dan IV Koppas, bangunan ini bisa terselamatkan dari upaya pengurusakan,” kata Ketua Pedagang Pasar Raya Barat, H Sarlis St Kulifah, Rabu (27/11) di Pasar Raya.

Dia menyebutkan, akibat pembangunan di lantai II, III, dan IV yang dilakukan sebelumnya oleh koperasi dan investor, bangunan menjadi rusak. Khususnya pada bagian penopang atau penahan hujan. Sehingga saat hujan, air dengan mudah masuk dan tergenang di lantai II dan merembes hingga ke lantai I. Akibatnya, pedagang selalu kebanjiran. Lokasi parkir juga kian berkurang.

Ia yakin, jika keadaan itu dibiarkan terus, Koppas akan mudah ambruk. Karena, setiap hari dikikis air dari atas.

Kehadiran Mahyeldi sebagai Wali

Kota Padang nantinya diharapkan bisa mengeluarkan kebijakan untuk benar-benar menghentikan pembangunan petak kios di lantai II dan memperbaiki bagian yang telah dirusak. ”Lantai II Kopass Plaza itu bukan untuk pertokoan, tapi untuk parkir. Harapan kita nantinya kepada bapak Mahyeldi agar lokasi itu dikembalikan kepada peruntukannya,” kata Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pedagang Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Sumbar ini.

Tidak hanya untuk Koppas Plaza, H Sarlis juga berharap, Mahyeldi bisa membenahi kawasan pasar yang amburadul.

Seperti Fase VII yang sudah hampir roboh serta bangunan pasar lainnnya. ”Saya rasa, cuma Mahyeldi yang mengetahui pasti tentang persoalan ini. Dari calon yang ada, dia pula yang kita harapkan mampu mengubah pasar menjadi lebih baik,” ujarnya.

Menurut Sarlis, pada diri Mahyeldi terdapat sosok Syahrul Ujud, walaupun Syahrul Ujud sendiri secara politik tidak mendukung Mahyeldi. Namun H Sarlis yakin, jauh dari lubuk hati masyarakat Kota Padang yang paling dalam, semuanya pasti mendukung Mahyeldi.

Karena, Mahyeldi menurutnya, adalah sosok yang religius dan mau mendengarkan masukan dari pedagang pasar. ”Beliau tidak diktator. Di balik sikap kebapakannya, ada

sifat mengayomi dan mau sekaligus mau mendengarkan pendapat kami dari kalangan pedagang,” katanya.

Fokus Benahi Pasar Raya Dihubungi terpisah, Mahyeldi menyebut, pembenahan Pasar Raya Padang adalah salah satu fokusnya dalam membangun Kota Padang ke depan. Bahkan, dari 10 program unggulannnya (10 M), Mahyeldi-Emzalmi menempatkan tiga di antaranya untuk pembenahan ekonomi pasar. Seperti, Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-pasar pembantu. Tentunya, Koppas Plaza menjadi salah satunya. ”Satu lagi, kami juga akan menyediakan terminal angkutan kota (angkot) dan terminal bus dalam dua tahun serta penataan transportasi kota yang lebih baik.

Ini berguna untuk meningkatkan akses masyarakat Padang dan luar Padang untuk ke Pasar Raya. Pasar yang menjadi urat nadi perekonomian kota,” katanya.

Selain itu, Mahyeldi-Emzalmi juga bertekad untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan. ”Kami menyadari, wirausahawan dan UMKM ini mayoritas di Pasar Raya dan pasar satelit lainnya. Karena itulah, program kami begitu serius terhadap hal ini,” katanya. (h/rel/vie)

Dikatakannya, hingga saat ini bupati masih menunggu siapa calon yang akan diajukan oleh partai sebanyak dua orang. Kemudian diteruskan kepada bupati dan diteruskan kepada DPRD untuk dibahas.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, dirinya baru saja menerima hasil rapat Dewan Pimpinan Pusat terkait pengganti Hendri. Hal ini akan dirapatkan kembali di tingkat DPD. “Dalam waktu dua minggu ini akan kita umumkan siapa penggantinya,” terang Hendra. (h/eni)

PRABOWO SUBIANTO

JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai negara Indonesia sudah tidak lagi produktif. Sebab, berbagai problem yang dihadapi bangsa Indonesia cukup berat.

Menurut dia, keadaan bangsa Indonesia saat ini sedang berada diposisi stadium yang sudah

kritis.

“Kondisi bangsa kita sudah tidak produktif. Kalau sakit kanker mungkin stadium 4A,” kata Prabowo dalam pemaparannya pada Konvensi Akademisi atau ilmiah bertajuk “Indonesia Menjawab Tantangan Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang”, di Kampus Kedokteran UI, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Die mengemukakan negara Indonesia saat ini sebagai bangsa yang pengecut. Sebab sebagai negara agraris justru mengimpor bahan pangan dari negara luar.

“Kok negara kita bukan negara pemenang, di berbagai negara kita justru menjadi bangsa kalah.

Sangat aneh negara agraris justru mengimpor bahan pangan,” tegas Prabowo.

Selain itu, kata Prabowo, beberapa bahan pangan yang seharusnya Indonesia menjadi produksi terbesar justru mengimpor garam.

“Negara dengan tiga perempat laut tapi kita masih impor garam, kita masih impor ikan asin.

Sistem negara Indonesia yang sekarang ini hanya menguntungkan pemilik uang,” katanya. (h/inl)

SBY Ingin Jadi Guru JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berminat menjadi guru setelah tidak lagi menjabat Presiden pada 2014 mendatang.

“Setelah saya mengemban tugas (sebagai Presiden, red) rasanya yang pas bagi saya adalah guru,” kata SBY disambut tepuk tangan peserta dalam Peringatan Hari Guru Nasional

2013 dan HUT 68 PGRI di Istora Senayan Jakarta, Rabu (27/11).

SBY yang berpidato menggunakan baju PGRI juga sempat menanyakan kepada peserta apakah dia pantas menggunakan seragam yang dikenakannya. “Saya tanya boleh tidak setelah jadi Presiden, pakai seragam ini,” katanya.

SBY mengapresiasi para guru, terutama yang berada di daerah

pedalaman. SBY berjanji, pemerintah akan terus meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia.

“Saya masih akan mengemban tugas 11 bulan mendatang saya akan terus melakukan sesuatu untuk kemajuan pendidikan. Merespon dari PGRI, saya harap semua bisa diwujudkan,” katanya. (h/inl)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

7

Pembunuh Kepala ............ Dari Halaman. 1 Demo Tolak ................... Dari Halaman. 1 pak jorong ingin menanyakan keberadaan pasir yang sudah dionggok di depan rumah,” katanya.

Menurut Inun, ketika ia bertamu ke rumah kepala jorong bersama ibunya, mereka membicarakan soal tanah yang akan dibangun jalan itu. Inun dan ibunya sempat disuguhkan teh manis, begitu baik pelayanan istri kepala jorong.

Inun mengakui, salam yang diucapkan tidak dibalas, kemudian mereka duduk bersama

mencarikan solusi tetapi tidak didapatkan kesepakatan. Menurut Inun, karena menemukan jalan buntu, dia dan kepala jorong terlibat saling dorong. Tetapi keterangan Inun seperti sudah setting tidak sesuai fakta.

“Saya didorong pak jorong dan ditamparnya. Maka, saya pun membalasnya. Kemudian kami balumeh bapalun-palun dan baguliang-guliang hingga masuk ke dalam bancah. Saya sempat pulang mengambil pisau, saya lihat pung-

gung pak jorong sudah berdarah.

Kami terlibat kembali bakuhampeh, sehingga kejadian itu berlalu tanpa sadar lagi,” beber tersangka yang juga mengakui jarak rumahnya dengan kepala jorong berjauhan dan sepi (pasawangan-red).

Apapun keterangan Inun untuk membela diri tetapi aparat kepolisianlah yang akan mendalami kasus tersebut. “Kasusnya ditangani oleh Sat- Reskrim Polres Solsel untuk ditindaklanjuti,” pungkas AKBP Nanang PW. (h/col)

Gubernur Irwan............... Dari Halaman. 1 Hal ini juga memperkuat kelembagaan SKPD Perindag dengan membentuk Bidang Pengawasan. Dengan demikian kegiatan pengawasan terhadap barang beredar dipasar bisa lebih intensif dilakukan.

Gubernur juga mengalokasikan dukungan dana APBD yang meningkat setiap tahun untuk pemberdayaan konsumen/sosialisasi, pengawasan dan pelayanan tera/ tera ulang alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya (UTTP), agar UTTP digunakan memenuhi standar teknis yang ditentukan sehingga konsumen tidak dirugikan.

Selain itu pemerintah provinsi

juga mendorong/memfasilitasi terbentuknya pasar tertib ukur dan daerah tertib ukur di kabupaten/kota sebagai upaya semua UTTP yang digunakan ditera/tera ulang.

Pemprov juga mendorong/ memfasilitasi terbentuknya Badan Penyelesain Sengketa Konsumen (BPSK) di kabupaten/kota untuk melayanani penyelesaian sengketa dengan pelaku usaha bila itu terjadi.

Saat ini sudah terbentuk BPSK di Kota Padang, Padang Pariaman, Bukittinggi, Kota Solok, dan Padang Panjang, Insya Allah dalam waktu dekat menyusul Sijunjung, Pasaman Barat, 50 Kota, Payakumbuh dan Kota Pariman.

Upaya lain yang dilakukan, Gubernur Sumatera Barat memberikan dorongan pemberdayaan konsumen dengan iklan layanan publik melalui media elektronik/ tv berupa imbauan menjadi konsumen cerdas seperti teliti sebelum membeli, perhatikan label dan masa kadaluarsa, pastikan produk bertanda jaminan mutu/ SNI dan beli sesuai kebutuhan bukan keinginan. Disamping itu di Sumbar sudah dibentuk dan aktif Tim Terpadu Pengawsan Obat dan Makanan yang melakukan pengawsan secara berkala terhadap makanan, minuman dan obatobatan yang beredar di tengahtengah masyarakat. (adv)

Wisnu memperkirakan massa yang akan demo sekitar 4.425 dari sejumlah ormas Islam dan mahasiswa. Sebelum ke Gedung DPRD Padang, mereka terlebih dahulu berkumpul di Masjid Nurul Iman sekitar pukul 08.00 WIB untuk melakukan tausiah.

Saat berada di Gedung DPRD Padang, nantinya para pengunjuk rasa akan ini diterima oleh Wakil ketua DPRD Padang Budiman.

Sementara anggota dewan lainnya sedang kunjungan kerja (kunker).

Untuk itu, lanjut Wisnu, pihaknya menurunkan personil dua pertiga dari jajaran Mapolresta Padang yakni 990. Ia meminta bantuan personil Polda Sumbar dari Satuan Sabhara dan Brimob.

Selain itu, rencananya juga ikut dibantu beberapa ekor anjing huru-hara. Anjing tersebut akan diletakkan di tempat-tempat tertentu, bukan di tempat para pengunjuk rasa. Petugas tidak menggunakan senjata api (Senpi).

Wisnu berharap tidak ada anarkis.

Terhadap rencana aksi demo ini, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Nur Ali kemarin mendatangi DPRD Padang di Jalan Sawahan.

Kapolda Sumbar, hanya bertemu dengan Sekwan DPRD Kota Padang Iskandar Syah.

Yudilfan Habib, Koordinator

Lapangan Aksi mengatakan, undangan untuk unjuk rasa 28 November 2013, sudah disebarkan ke berbagai pihak. Demo tidak hanya akan terjadi di Kota Padang saja, namun juga di beberapa daerah Sumbar.

Hanya ke DPRD Padang Aksi demo yang digelar hari ini, Kamis (27/11) hanya ditujukan ke DPRD Kota Padang. Aksi demo menolak Lippo Group ini akan diikuti sekitar 9.000 massa dari berbagai Ormas Islam yang tergabung dalam Forum Masyarakat Minang Kabau (FMMK).

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar menegaskan, menjelang massa turun, banyak sekali isu-isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Ada yang mengatakan massa akan berdemo ke Kampung Pondok, dan lainnya.

“Namun, kami tegaskan, massa hanya melakukan aksi sesuai dengan tuntutan hati nurani atas penzaliman Pemko Padang kepada umat. Setelah Pemko Padang mencabut izin pembangunan RS Siloam itu, maka massa pun akan kembali pulang dengan tenang,” tegasnya.

Aksi demo itu meminta Walikota Padang Fauzi Bahar mencabut izin pendirian Rumah

Sakit Kristen Siloam, Sekolah Pelita Harapan, hotel, dan mal milik misionaris kawakan James T Riady, yang akan dibangun di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang. Sementara DPRD diminta mencabut rekomendasi yang dikeluarkannya.

Koordinator Korlap Yudilfan Habib mengatakan, aksi itu akan dilakukan mulai dari Masjid Nurul Iman, kemudian dilanjutkan ke jalan Bagindo Aziz Chan, lalu ke Jalan Sawahan, dan berakhir di Kantor DPRD Kota Padang.

“Aksi ini akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Sebelum aksi, terlebih dahulu mendengarkan pengarahan dari ninik mamak, ulama, Bundo Kanduang, diakhiri dengan doa.

Setelah itu, baru para demonstran berjalan kaki menuju DPRD Kota Padang,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (26/11).

Lanjutnya lagi, bila dalam hari itu juga Walikota Padang Fauzi Bahar tidak mencabut izin pendirian pembangunan Super Blok tersebut, maka massa akan bertahan di depan Kantor DPRD. “Jadwal hanya sampai jam 16.00 WIB, namun, bila Walikota Padang tidak juga mau mencabut izin tersebut, maka kami akan tetap berada di DPRD Kota Padang sampai walikota mencabut izinnya,” pungkasnya. (nas/wis/ade)

sedikitnya 6 orang ikut memukuli Zulfiar. Saat itu ia tidak berani melerai orang tersebut. Ia baru berani menghampiri Zulfiar setelah 6 orang itu pergi. Saat itu Zulfiar sudah terkapar akibat dipukuli.

“Saat beberapa Satpam mengamankan Zulfiar yang sedang mengamuk, beberapa orang berseragam biru laut putih yang kata beberapa orang sekitar adalah tukang parkir, tampak ikut menghajar Zulfiar. Zulfiar dipukul menggunakan besi pembatas parkiran oleh orang berseragam itu. Selain dipukul dengan besi, Zulfiar juga diinjak-injak” ceritanya kepada Haluan kemarin.

Setelah dipukul, lanjut Wisli, Zulfiar tampak tidak sadarkan diri hingga dibawa ke ruang dekontaminasi IGD. Sejak saat itu, korban sama sekali tidak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal. Dokter sendiri tidak mengobati penyakit di bagian selangkangan yang diderita Zulfiar, tapi fokus mengobati pendarahan hebat di kepalanya.

Yulidar (44), adik Zulfiar, tidak menerima dan kecewa atas kematian kakaknya, karena meninggal tidak karena penyakit yang diderita di selangkangannya, namun karena dipukuli oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga menyebabkan cedera berat. Ia pun meminta hasil visum dari pihak rumah sakit dan juga sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan tidak

mengetahui tentang insiden tersebut. Menurutnya, saat Zulfiar mengamuk hanya diamankan oleh beberapa orang satpam yang memang selalu siaga di IGD. “Dokter yang merawat sempat keheranan karena tidak sesuai diagnosa penyakit dengan apa yang diobati. Dokter malah lebih memfokuskan pengobatan di bagian kepalanya bukan di selangkangan korban yang sakit.

Saat dirawat, Zulfiar tidak sadarkan diri karena cedera kepala berat yang menimpanya,” ujarnya.

Di lain pihak, Kapolsekta Padang Timur, Kompol Erman mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personelnya untuk mengecek hasil visum korban.

Pihak keluarga sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke Polsekta Padang Timur. Saat ini pihaknya sedang mempelajari hasil visum. Hasil visum akan diumumkan setelah hasilnya selesai dipelajari.

Sebelumnya, Zulfiar mengamuk di IGD RSUP M. Djamil Padang, Jumat (22/11), sekitar pukul 07.00 WIB. Ia membanting beberapa peralatan dan memukul seorang petugas di sana. Dokter jaga bersama Satpam terpaksa memberikan bius untuk menenangkannya karena ia semakin brutal.

Peristiwa tersebut menghebohkan suasana di RSUP M. Djamil bebererapa saat karena teriakan Zulfian terdengar sampai keluar IGD sehingga menyedot perhatian pengunjung di sekitar tempat kejadian.

Ia masuk pada Kamis (21/ 11) malam sekitar pukul 23.00

WIB. Ia adalah pasien rujukan dari RSUD M. Zein Painan, Pesisir Selatan. Ia menderita penyakit di saluran pengeluarannya. Malam itu ia datang bersama seorang temannya membawa surat rujukan dari RSUD M. Zein untuk dirawat di Poliklinik, sementara ia minta dirawat di IGD. Petugas IGD lalu menjelaskan kepadanya bahwa surat itu ditujukan ke Poliklinik, bukan ke IGD. Ia kembali datang ke IGD pada Jumat (22/11) sekitar pukul 07.00 WIB, meminta petugas untuk merawatnya. Petugas kembali menjelaskan kepadanya seperti yang dijelaskan pada malam ketika ia datang. Petugas pun menuntunnya menuju Poliklinik. Tapi Zulfian tidak mau dan mendesak petugas untuk merawatnya. Petugas pun merawatnya. Saat terbaring, ia melihat seorang dokter yang melintasi di sana. Ia pun mengejar dan memaki dokter itu sampai ke ruang pre-ops.

Ia ditenangkan oleh beberapa anggota keluarganya yang berada di sana. Setengah jam kemudian, tiba-tiba Zulfiar menyerang, Am (47), seorang petugas yang sedang mengisi absen pagi. Am dipukul di bagian tengkuk. Ketika menengok ke arah datangnya pukulan, Zulfiar kembali menampar Am. Setelah Am tumbang, Zulfiar memukul dan membanting peralatan yang ada di sekitarnya. Kejadian tersebut diketahui oleh Satpam.

Zulfiar diamankan oleh Satpam dan diberi bius oleh dokter jaga agar tenang. Zulfiar pun dibawa ke ruang terkontaminasi. (h/mg-dib)

Batu Akik ...................... Dari Halaman. 1 Pasien M Djamil .............. Dari Halaman. 1 Dedi Kurniawan (28) sebagai perajin batu akik sejak beberapa bulan lalu, selain sebagai karyawan sukarela di RSUD Achmad Darwis Suliki.

“Saya melihat begitu banyak potensi batu akik di Suliki. Tentu bisa membantu perekonomian,” ucap Dedi saat ditemui di kediamannya.

Selain mengolah bahan batu akik, Dedi juga mencari sendiri bahannya di Jorong Padang Lawas lebih kurang 3 km dari rumahnya.

Berangkat sekitar pukul 9.00 WIB dengan berbekal cangkul, golok dan keranjang, dia menelusuri bukit dan hutan untuk mencari bahan batu akik yang masih berupa lempengan batu.

“Lokasi yang mengandung batu akik tidak bisa ditentukan dengan pasti. Tanah harus digali di beberapa tempat,” terang Dedi.

Rata-rata dalam sehari bisa didapat sekitar 3 kg bahan batu akik. Usahanya ini dibantu oleh orang tuanya Amrizal (58).

“Alhamdullillah, saat ini ada lebih kurang 35 orang di sini yang membuka sendiri kerajinan

batu akik di rumah mereka,” tambahnya lagi.

Namun potensi batu akik ini belum berkembang maksimal. Itu terlihat dari segi pengelolaannya, hanya dikelola secara mandiri atau secara swadaya oleh masyarakat karena belum adanya kelompok usaha di bidang batu akik ini.

Karena itu para perajin batu akik mengharapkan promosi usaha ini sehingga bisa dikenal di daerah luar.

Kendala lain yang dihadapi adalah keterbatasan alat pengolahan batu. Untuk satu alat potong dan gerinda membutuhkan biaya pembuatan sekitar Rp1 juta.

“Itu sangat memberatkan masyarakat untuk memenuhinya,” tambah Dedi. Sebab itu, cuma beberapa orang saja yang mempunyai alat pengolahan sendiri. Selebihnya hanya menjual bahan batu akik langsung ke pembeli. Hal ini dikhawatirkan sangat merugikan, baik dari segi harga jual maupun hak cipta.

Batu akik yang ada di Suliki di antaranya adalah pancar, lumut suliki, sulaiman, tapak jalak dan

yang lainnya. Dedi biasanya memasarkan batu cincinnya ke daerah Riau, Medan, Jambi bahkan luar pulau seperti ke Kalimantan, dengan rata-rata penjualan berkisar minimal Rp50.000 per batu cincin sampai Rp 250.000 per kodi. Itu belum dihitung batu akik yang bercorak unik dimana bisa dihargai lebih mahal oleh pembelinya.

“Harga batu akik ini ditentukan dari corak dan kepadatan massa batu. Lebih unik batunya maka lebih mahal harganya, “ ucap Dedi sambil menunjukkan cara pengolahan batu akik.

Dalam satu hari Dedi bisa menyelesaikan batu akik sebanyak satu kodi. Hasilnya kemudian dikirim ke pemesan.

Kahlian ini didapatkan Dedi secara otodidak dari temantemannya. Selain itu, rajin browsing internet untuk memperluas pengetahuannya tentang batu akik.

Ia berharap nantinya daerah Suliki mempunyai cenderamata khusus yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh para pelancong. Dadang Esmana

Dokter Mogok ................. Dari Halaman. 1 di Manado, yang dituduh melakukan malpraktik, sehingga mengakibatkan meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey sewaktu mereka tangani. MA memvonis dr Ayu dan kawankawan 10 bulan penjara.

Para dokter menolak keputusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap tiga dokter tersebut karena tidak berdasarkan pertimbangan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia.

Para pengunjuk rasa mengikatkan pita hitam di lengan sebelah kiri, sebagai simbol duka terhadap kasus yang menimpa rekan mereka. Mereka berjalan dari RSUP M. Djamil, terus ke Jalan Agus Salim, Bagindo Aziz Chan (sekarang Jalan Sudirman), Jalan Proklamasi dan berakhir di kantor POGI Cabang Padang di Jalan Tarandam. Di sana, para dokter berorasi secara bergantian menyatakan pembelaan dan menolak keputusan MA terhadap dr. Ayu dan kawan-kawan.

Sembari terus berjalan, mereka meneriakkan yel-yel seperti “tolak kriminalisasi terhadap dokter”, “dokter bukan kriminal”. Mereka juga membagi-bagikan brosur kepada warga dan pengguna jalan yang mereka temui. Brosur tersebut berisi penjelasan tentang ketidakadilan keputusan MA terhadap ketiga dokter itu.

Aksi tersebut sempat mengganggu kelancaran lalu lintas dan menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas di jalan yang dilalui para dokter tersebut.

Bobby Indra Utama, koordinator lapangan aksi solidaritas tersebut mengatakan, peradilan terhadap dr. Ayu dkk tidak adil karena tidak melewati Majelis Kehormatan Etik Kedokteran. Ia dan teman-temannya mempertanyakan, kenapa pasal acara pidana diterapkan terhadap dr.

Ayu, padahal dokter tidak pernah berniat menghilangkan nyawa pasien sepanjang melaksanakan pekerjaan dengan standar profesi dan standar operasional prosedur.

Oleh karena itu, dokter seSumatera Barat sepakat mendukung surat PB IDI untuk melakukan protes keras kepada Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung RI dan Kepolisian RI, dan semua pemangku kepentingan sekaitan dengan penangkapan anggota IDI.

“Aksi serentak di semua provinsi di Indonesia yang berpusat di Bundarah HI Jakarta. Untuk Sumbar, aksi dipusatkan di Padang.

Pada hari ini, seluruh dokter di seluruh Indonesia sepakat tidak melakukan pelayanan di Poliklinik reguler yang tidak darurat Namun, di UGD tetap dilakukan pelayanan karena kami masih punya hati nurani,” ungkap Bobby.

Para dokter menunggu reaksi pemerintah terhadap penolakan atas kasus itu.

Dokter Aladin, Ketua POGI Padang menambahkan, tidak ada pelanggaran prosedur medis pada kasus dr. Ayu dkk. Dan kasus kematian pasien bukanlah kelalaian medik, melainkan resik medik yang tidak dapat diduga sebelumnya.

“Antara dokter dan pasien tidak ada kontrak hasil. Dokter tidak bisa memastikan hasil. Dokter hanya bisa melakukan upaya maksimal untuk mengobati pasien.

Kepastian kesembuhan tidak ada di tangan dokter, melainkan berada di tangan Tuhan,” tegasnya.

Sebelumnya, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendy Siagian dan dr. Hendry Simanjutak, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah Mahkamah Agung (MA) memidanakan mereka bersalah atas kasus malapraktik di Rumah Sakit Prof Kandouw, Manado, pada 2010 lalu.

Pada pada persidangan di Pengadilan Negeri Manado (PN Manado), ketiga dokter tersebut divonis bebas, karena tidak terbukti melakukan malpraktik.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan menyatakan ketiganya terbukti bersalah melakukan malpraktik dan divonis selama 10 bulan penjara pada 10 September 2012.

Pasien Tertelantar Lebih dari 100 dokter dari berbagai spesialis di Kota Bukittinggi mogok kerja sehari pada Rabu (27/11).

Namun aksi mogok ini dikeluhkan oleh para pasien di sebagian besar rumah sakit di Kota Bukittinggi. Salah seorang diantaranya adalah Hutabarat, warga Pasaman, yang merasa istrinya ditelantarkan selama tiga jam di halaman Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Menurut Hutabarat, Ia bersama istrinya telah tiba di RSAM

Bukittinggi sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan mobil ambulance dari salah satu rumah sakit di Lubuk Sikaping. Namun setibanya di RSAM, Hutabarat kecewa, karena istrinya tidak bisa diterima di rumah sakit dengan alasan tidak ada dokter yang akan menanganinya. Akibatnya, istri Hutabarat jadi tertelantar dalam ambulance selama tiga jam.

“Istri saya ini menderita penyakit kanker rahim. Ketika saya tanyakan ke bidan, katanya mereka tidak bisa terima kami dengan alasan dokternya tidak ada, lagi demo. Kami disuruh menunggu dokter selesai demo, sekitar hari Senin atau Selasa. Kalau ditunggu sampai hari Senin atau Selasa, berilah kami tempat penginapan sampai demonya selesai, karena istri saya tidak sanggup lagi untuk berjalan,” ujar Hutabarat.

Setelah tertelantar selama tiga jam di dalam ambulance yang diparkirkan di halaman rumah sakit, akhirnya Hutabarat membawa istrinya ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), karena hanya di tempat itulah satu-satunya dokter yang tetap bekerja seperti biasa.

Wakil Ketua IDI Kota Bukittinggi Ihsan Husain, mengatakan, tertelantarnya pasien diakibatkan sistem informasi di rumah sakit yang tidak berjalan. Menurutnya, aksi dokter itu telah disosialisasikan semenjak dua minggu lalu.

“Seharusnya seluruh yang mempunyai jabatan dan tanggungjawab, harus memberitahu kepada masyarakat memang hari Rabu tidak bisa melayani masyarakat di poliklinik, dan tetap bisa di IGD. Jika ada pasien dibawa dengan ambulance yang kondisinya memang perlu perawatan itu bisa diarahkan ke IGD, jadi tidak disuruh menunggu. Tapi tidak semua rumah sakit mendukung hal itu,” jelas Ihsan Husain.

Ia melanjutkan, aksi mogok itu hanya sehari pada Rabu (27/ 11), itupun hanya mogok terhadap tugas rutin. Untuk pelayanan gawat darurat tetap dapat dilakukan di IGD. IDI Bukittinggi juga melakukan aksi solidaritas di halaman RSAM Bukittinggi lalu longmarch menuju kawasan Jam Gadang dengan mengenakan pita hitam pada bagian lengan sebelah kanan. (mg-dib/wan)

Peternakan Akan.............. Dari Halaman. 1 kebutuhan daging secara nasional, masih harus ditutupi daging impor.

Sedangkan di tingkat lokal Sawahlunto, hampir 70 persen kebutuhan daging, berasal dari pasokan sapi-sapi di luar ‘Kota Arang’. Artinya, potensi peternakan di Sawahlunto sangat terbuka lebar.

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Dr. Jafri Nur, yang tampil sebagai nara sumber mengatakan prospek peternakan sangat lebar.

Apalagi, ujarnya, pengelolaan peternakan dengan menjadi pengusaha ternak, dapat dilakukan dari hulu hingga hilir. Mulai dari kandang, pakan, bibit, budidaya, pasar, hingga pengolahan hasil produksi daging itu sendiri.

Dalam seminar yang digelar di kawasan PT Lembu Betina Subur, perusahaan pengembangan peternakan milik pemerintah itu, juga hadir akademisi Universitas Andalas, Prof. Firwan Tan, Ir. Jhon Farlis. MSc, serta Ismerelda Anis dari Dinas Peternakan Sumbar.

Firwan Tan mengemukakan, sumber daya alam Indonesia secara umum sangat mendukung pengembangan peternakan, termasuk Kota Sawahlunto. Mulai dari potensi pakan ternak, hingga cuaca yang juga sangat pendukung.

Firwan membandingkan, peternakan di Eropa yang memiliki keterbatasan dan pengawasan yang cukup tinggi, bisa terlaksana dengan baik. Bahkan, seekor ternak harus diberikan selimut dan dicarikan pakan setiap saat.

“Peternakan di daerah kita, begitu hewan dibeli, langsung dapat dilepas tanpa harus diberikan pakan setiap saat.

Dengan kondisi tersebut, ternak

yang dimiliki masih dapat tumbuh besar dengan baik,” terang Firwan.

Artinya, terang pria yang mengaku menetap lebih dari tujuh tahun di Eropa tersebut, pengembangan peternakan, hanya membutuhkan hati yang keras dan kemauan untuk maju.

Firwan yang pernah mendukung pengembangan peternakan di Kumbayau Talawi Sawahlunto, mengatakan perternakan bisa mengangkat Kumbayau dari kawasan yang miskin, hingga memboyong penghargaan nasional.

Sementara itu, Ir. Jhon Farlis.

MSc, dosen yang memiliki latar belakang peternak sekaligus tukang potong tersebut, menyebutkan Sawahlunto juga memiliki kekayaan akan sumber pakan.

Sumber pakan ternak yang cukup dari berbagai hasil pertanian dan hasil bumi, yakni kulit ubi, sagu, kulit kakao, hingga hamparan rumput yang begitu luas. Propek pengembangan agribisnis peternakan sangat memiliki potensi.

Hanya saja, lanjut Jhon Farlis, hingga saat ini secara nasional, daging masih harus didatangkan dari Australia, beras masih dibawa dari Vietnam, durian dan buahbuahan dari Bangkok.

Keinginan Sawahlunto untuk mengembangkan perternakan, menurut Jhon Farlis merupakan sebuah tantangan. Tidak ada yang tidak mungkin, meski pun Sawahlunto bekas kawasan tambang.

Dengan sumber pakan yang terbilang besar, pengembangan peternakan di Sawahlunto dapat dilakukan. Asalkan, pemerintah memberikan dukungan, terutama dalam menghargai produk peter-

nakan lokal.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam pemerintahannya ke depan, berencana mengembangkan peternakan dalam bentuk pengembangkan ekonomi sekaligus pendidikan.

Sebagai cikal bakal pendukung program tersebut, menurut alumnus peternakan Universitas Andalas itu, pemerintah akan mengedepankan kawasan peternakan Kumbayau dan PT. Lembu Betina Subur sebagai kawasan pendidikan peternakan.

Dengan dukungan perguruan tinggi dan sekolah peternakan, yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman dengan lima perguruan tinggi dan dua sekolah peternakan di Sumbar, Ali Yusuf yakin, Sawahlunto siap mengembangkan peternakan, baik dari segi usaha maupun pendidikan.

Kelima perguruan tinggi tersebut masing-masing, Universitas Andalas, Sekolah Tinggi pertanian Sijunjung, Ummy Solok, Politeknik Pertanian Payakumbuh, dan Taman Siswa Padang.

Sedangkan dua sekolah yakni SMK Negeri 1 Gunung Talang Solok, dan SMK Peternakan Padang Mangateh Payakumbuh. Nota kesepahaman tersebut meliputi, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan peternakan, dan praktek kerja lapangan siswa maupun mahasiswa.

“Pemerintah Sawahlunto yakin, kerja sama yang dijalin ini, selain akan berdampak pada pengembangan peternakan dan pendidikan, juga akan berdampak pada ekonomi dan sektor pariwisata Sawahlunto,” ujarnya. (h/dil)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

KEMARIN BARU DIREGISTER MK

Sidang Gugatan Michel-Jadi Selasa Depan JAKARTA, HALUAN — Perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang sudah teregistrasi di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan Nomor Perkara 183/ PHPU.D-XI/2013. Sidang perdananya akan digelar tanggal 3 Desember 2013. “ Hari ini registrasi perkaranya sudah keluar dan Selasa minggu depan mulai sidangkan,” kata Yandri Sudarso, kuasa hukum pasangan Calon Walikota dan Walikota Padang Nomor Urut 2 Michel-Jadi, Rabu (27/11).

Pasangan Calon Walikota dan Walikota Padang Ichlas El Qudsi dan Januardi Sumka (Michel-Jadi) melalui kuasa hukumnya menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang tentang hasil Pilkada Padang ke MK. Pendaftaran ke MK dilakukan tanggal 8 November 2013 lalu dengan Pokok Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Padang 2013.

Setelah mengendap selama 19 hari di MK, baru kemarin perkaranya diregistrasi.

Saat mendaftarkan gugatan ke MK, juga dilampirkan sejumlah dokumen, di antaranya adalah daftar bukti dan daftar saksi pemohon sebanyak 12 rangkap dan bukti-bukti pemohon P-1, P-2, P-3 dan P-10 sebanyak 12 rangkap.

“Pihak dari MK sudah

menghubungi kami yang memberitahukan bahwa perkara gugatan klain kami sudah diregistrasi dan soal jadwal sidang pertama pada tanggal 3 Desember nanti,” Yandri Sudarso.

Yandri memaklumi terlambatnya perkara gugatan Michel-Jadi diregistrasi MK karena banyaknya perkara yang disidangkan MK. “Memang perkara di MK lagi menumpuk. Jadi bukan kita saja yang terlambat,” kata Yandri.

Terkait rencana Pilkada Kota Padang Putaran kedua yang dijadwalkan KPU Padang tanggal 18 Desember 2013, Yandri mengatakan bahwa hal yang substansi dalam Pilkada putaran kedua menunggu putusan MK. “Seharusnya yang menyangkut substansi dalam Pilkada, seperti penentuan jadwal pemungutan suara putaran kedua itu menunggu putusan MK,” kata Yandri.

Terkait apa target yang ingin dicapai, Yandri belum mau berkomentar. Dirinya mau berkomentar setelah dilaksanakannya persidangan pertama.

“Pada permulaan sidang, pemohon menyampaikan inti atau dasar-dasar permo honan dan petitumnya.

Kemudian majelis hakim akan memberikan masukan.

Setelah itu baru memberikan jadwal sidang berikutnya. Gugatan baru akan ditolak setelah majelis hakim menilai pembuktian kita di persidangan belum bisa bisa meyakinkan majelis hakim. Jadi kita persiapkan dulu,” kata Yandri.

Sementara itu, Ketua KPU Padang, Alison, mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri menghadapi persidangan tersebut. Terutama terkait gugatan adanya black campaign yang menjadi

materi gugatan pasangan Michel Jadi.

“Kita ikuti alur persidangan ini. Jika nantinya ada keputusan MK yang mengharuskan kita mengubah tahapan pilkada, baru kita ubah. Saat ini tahapan pilkada tdiak berubah,” terang Alison.

Sebelumnya, pihak Michel-Jadi menolak rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilih Walikota dan Wakil Walikota Padang, karena menilai cukup banyak terjadi kecurangan.

Pasangan ini meminta ada pemungutan suara ulang di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Koto Tangah, Pauh, Kuranji, Lubuk Kilangan, Lubuk

Begalung dan Padang Utara.

Tim pemenangan pasangan Michel-Jadi sebelumnya, juga mengklaim menemukan sejumlah pelanggaran sistematis yang dilakukan beberapa pasangan calon. Pelanggaran itu di antaranya seperti penyebaran selebaran yang menjelekkan pasangan calon yang dilakukan sewaktu minggu tenang.

Untuk politik uang, juga ditemukan pasangan calon yang mendatangi TPS yang memperke nalkan diri kepada petugas KPPS dan para pemilh, dan memberikan sejumlah uang kepada petugas KPPS. (h/eni)

BALIHO — Sejumlah baliho dari berbagai partai politik mewarnai jalan Mr Sutan Mohammad Rasyid, Batang Anai, Padang Pariaman, Rabu (27/11). AMIR

PEMILU 2014

PBB Optimis Delapan Kursi PADANG, HALUAN — Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilu (KAPU) Partai Bulan Bintang Syahrul R Tanjung menyebutkan, Pemilu 2014 merupakan momentum tepat bagi PBB untuk meningkatkan perolehan kursi di legislatif. Baik untuk DPR RI, DPPRD Sumbar, dan DPRD kabupaten/kota.

“Apalagi DPRD Sumbar, jika saat ini kami hanya punya tiga orang, nanti akan menjadi delapan orang. Artinya, satu dapil satu kursi, dan itu sangat memungkinkan,” kata Syahrul, kemarin.

Dijelaskan, target satu kursi untuk satu dapil sangat realistis. Kondisinya berbeda dengan Pemilu 2009.

Jika dulu caleg PBB tidak begitu banyak, sekarang hampir setiap dapil calegnya penuh. Setiap orangnya bakal memberikan kontribusi suara.

“Caleg kami memang tidak populer, tapi mereka punya basic massa. Jadi modal awalnya sudah ada, tinggal lagi mereka memberdayakan massa yang ada,” katanya.

Ia juga menyebutkan, bahwa setiap dapil untuk DPRD Sumbar, calegnya juga saat ini ada yang

menjadi anggota dewan kabupaten dan kota. Dimana mereka ketika duduk jadi anggota dewan di kabupaten/kota, punya massa sendiri. Bahkan ada yang sudah teruji, karena dua kali menjadi anggota dewan di daerah.

Ia mencontohkan dapil 1 Padang, calegnya cukup kuat, seperti OS Yerli Asir, Djafri, S. Ag, Dapil II ada dua orang anggota DPRD Padang Pariaman, dan satu orang anggota DPRD Kota Pariaman, yang maju untuk Sumbar. Ditambah tokoh masyarakat Lubuk Alung H Benny.

“Begitu juga dapil lainnya. Bahkan dapil V yang hanya enam kursi, kami perkirakan ada satu kursi PBB di sana,” kata Anggota Komisi II DPRD Sumbar itu. (h/rud)

KAFILAH MULAI BERDATANGAN

MTQ XXXV Pasbar Siap Ditabuh SEKITAR 2000 qori qoriah dan official, kafilah kabupaten/kota se-Sumatera Barat peserta MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-XXXV sampai di Kabupaten Pasaman Barat dengan selamat. Menjelang siang, satu persatu rombongan berdatangan dan langsung disambut oleh panitia pelaksana, termasuk Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. Sesuai perencanaan dan jadwal, awal kedatangan rombongan kafilah disambut oleh paguyuban masing-masing daerah di Lapangan Hijau, Jambak. Di sana mereka istirahat sejenak, kemudian dilanjutkan penyambutan secara resmi yang ditandai dengan upacara penyambutan di halaman kantor bupati.

Upacara penyambutan tersebut, selain dihadiri oleh Bupati juga dihadiri Muspida Pasbar dan panitia MTQ lainnya. Disaat itu pula, Bupati Pasbar langsung mengalungkan bunga kepada setiap ketua rombongan kafilah.

Khusus pada penyambutan

kafilah Kota Padang, juga sekaligus dilaksanakan penyerahan piala bergilir MTQ kepada tuan rumah. Penyerahan dari Kota Padang ini kepada tuan rumah, sebab tahun lalu Kota Padang lah yang menjadi juara umum MTQ tingkat yang sama.

Usai upacara penyambutan, masing-masing daerah melakukan registrasi ulang peserta MTQ di sekretariat MTQ, di aula kantor Bupati Pasbar.

Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R dalam sambutannya pada upacara penerimaan kafilah tersebut menyampaikan, penghargaan yang tinggi dan

Usai menerima piala bergilir MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Bupati Pasbar, H. Baharuddin R mengangkat tropy tersebut serta berharap akan tinggal di Pasbar, dengan menjadi juara umum pada ajang MTQ kali ini. ANDIKA

terima kasih kepada semua rombongan yang sudah hadir untuk mengikuti upacara penerimaan kafilah MTQ Nasional XXXV di Pasbar.

“Kami selaku yang diamanahi sebagai tuan rumah penyelenggara merasa gembira dan bahagia atas kehadiran tamu undangan dalam perhelatan akbar ini,” kata Bupati.

Ucapan selamat datang disampaikan kepada seluruh kafilah dan official yang datang dai jauh ke Pasbar. Apalagi, seluruh rombongan sudah menempuh perjalanan yang jauh dan cukup melelahkan dari tempat asal, hingga tiba di Simpang Ampek.

“Semoga selama berkunjung di daerah ini, Bapak dan Ibu para tamu kami yang budiman, mendapat kenyamanan serta selalu dalam lindungan Allah SWAT,” ujar Bupati.

Selain itu Bupati juga berharap, setelah seluruh kafilah tiba di Pasbar, tidak merasa canggung. Rasa penat dan letih

dalam perjalanan hilang dan berganti dengan betah dan nyaman, sehingga dapat melaksanakan tugas yang telah diemban kepada masing-masing peserta

Bupati Pasbar, Drs. H Baharuddin R, MM menerima piala bergilir MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat dari ketua rombongan kontingen Kota Padang pada upacara penyambutan kafilah. Tropy tersebut diserahkan Kota Padang sebagai juara umum pada MTQ sebelumnya, dan tahun ini siap untuk diperebutkan kembali. ANDIKA

untuk bertarung memperjuangkan nama baik daerahnya masing-masing.

Bupati juga memohon maaf, atas segala kekurangan yang mungkin

Para kafilah kabupaten/kota se-Sumbar dalam upacara penyambutan kafilah secara resmi di halaman kantor Bupati Pasbar kemarin. ANDIKA Bupati Pasbar, Drs. H Baharuddin R, MM mengalungkan bunga kepada salah seorang ketua rombongan kafilah MTQ, sebagai ungkapan gembira dan senang menyambut tamu yang datang.

ANDIKA

>> Editor : Rudi Antono

terjadi. “Entah sapanya yang kurang ramah. Entah penempatan yang kurang tepat. Entah hidangan yang kurang cukup. Entah rasanya yang kurang sesuai dengan selera. Entah ruangan yang kurang sejuk. Entah adat yang kurang tertempatkan.

Kami menyadari terdapat kekurangan di sana sini. Tak ada gading yang tak retak. Kalau tak retak, bukanlah gading namanya. Kami mohon yang setitik tolong di lautkan, yang segumpal tolong di gunungkan,” tukas Bupati Baharuddin R. Terpisah, Ketua Pelaksana MTQ, Yasri Uripsyah mengatakan, sebelum upacara resmi penerimaan, kontingen daerah terlebih dahulu diterima paguyuban dan SKPD penanggung jawab. Setiap penerimaan upacara resmi dilakukan sekaligus empat daerah.

Sementara hari ini dilaksanakan pawai taaruf seluruh kafilah, mengelilingi Kota Simpang Ampek, kemudian malam hari dilakukan malam taaruf di Balerong Pasbar. (h/dka) >> Penata Halaman : David Fernanda

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

9

Tingkatkan Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian untuk Dukung Program MP3KI SEBAGAI bentuk dukungan dalam program pembangunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) yang dicanangkan Pemerintah, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) akan meningkatkan program ketenagakerjaan dan transmigrasi. Demikian ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, di Jakarta.

Muhaimin menjelaskan, sesuai tugas dan fungsinya, bentuk program ketenagakerjaan dan transmigrasi yang telah disiapkan Kemnakertrans dalam rangka mendukung program MP3KI itu, adalah program penempatan dan perluasan kesempatan kerja, peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktifitas, perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan, pembinaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi serta pembangunan kawasan transmigrasi.

“Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Kemnakertrans, kebijakan dan strategi pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian diarahkan dalam rangka mendukung pencapaian Visi Nasional yaitu, “Terwujudnya Indonesia Yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan”, dengan penekanan pada peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi,” papar Muhaimin.

Hal ini dilakukan mengingat sasaran nasional terkait Kemnakertrans adalah untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga sekitar 5-6 persen pada akhir tahun 2014 dan terciptanya kesempatan kerja antara 9,6 juta-10,7 juta pekerja selama periode 20102014. Sementara kombinasi antara percepatan pertumbuhan ekonomi dan berbagai kebijakan intervensi pemerintah yang terarah, diharapkan dapat mempercepat penurunan tingkat kemiskinan menjadi sekitar 8-10 persen pada akhir tahun 2014.

Sinergi Untuk mencapai itu, tambah Muhaimin, berbagai strategi dan upaya telah dilaksanakan. Salah satu strategi yang telah dilaksanakan adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (MP3EI), untuk mendorong percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi melalui pembangunan di enam koridor ekonomi yang diharapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja.

Sedangkan untuk memaksimalkan manfaat MP3EI serta mendorong terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, pemerintah sedang menyiapkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI), yang dilatarbelakangi kebijakan pembangunan nasional yang pro-job (membuka kesempatan kerja), pro-poor (berdampak pada kesejahteraan), pro-growth (berpihak pada pertumbuhan ekonomi).

“MP3KI merupakan affirmative action sehingga pembangunan ekonomi yang terwujud tidak hanya progrowth, tetapi juga pro-poor, pro-job dan pro-environment, termasuk penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat miskin,” tukas Muhaimin.

Pilar utama MP3KI yakni kluster pertama hingga keempat, konektivitas aksesibilitas dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, program MP3KI dipastikan akan tepat sasaran, yakni memberi perlindungan dan penguatan pada kelompok yang akan berujung pada terciptanya pendapatan dengan pembukaan lapangan kerja serta bermuara pada pengentasan kemiskinan.

Satu Juta Pekerja Melalui penerapan MP3KI, Kemnakertrans akan terbantu dalam capaian kinerja penciptaan lapangan kerja satu juta pekerja per tahun. Dua hal dalam pencapaian satu juta lapangan kerja adalah angkatan kerja baru yang masuk pasar kerja dan kemampuan ekonomi dalam menyerap tenaga kerja.

Untuk mencapai sasaran capaian kinerja tersebut, maka MP3KI dilaksanakan melalui program atau kegiatan berupa pemberdayaan masyarakat melalui program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktifitas, pemberdayaan masyarakat melalui program Penempatan dan perluasan kesempatan kerja, pemberdayaan masyarakat melalui Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan, Pemberdayaan masyarakat melalui Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi, serta Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi.

Pada program pemberdayaan masyarakat melalui program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktifitas, Kemnakertrans akan melakukan kegiatan berupa pelatihan kewirausahaan dengan target 10.100 orang, bantuan program pelatihan dengan

target 340 orang dan bantuan peralatan pelatihan dengan target sebanyak 309 paket.

Lalu untuk program pemberdayaan masyarakat melalui program penempatan dan perluasan kesempatan kerja, Kemnakertrans telah melaksanakan program padat karya produktif dan infrastruktur dengan target 105.000 orang dan realisasinya 105.072 orang, program penerapan Teknologi Tepat Guna dengan target 6.860 orang, realisasi 6.860 orang, program Tenaga Kerja Mandiri-wirausaha baru dengan target 1.860 orang, realisasi 1.860 orang, program subsidi program dengan target 5.300 orang, realisasi 5.900 orang, program pendampingan usaha mandiri (tenaga kerja sukarela) dengan target sebanyak 1.300 orang, realisasi 1.300 orang, program penempatan tenaga kerja kelompok rentan dengan target sebanyak 1.000 orang, realisasi 1.000 orang serta program penempatan tenaga kerja dalam negeri dan angkatan kerja khusus (AKAD/ AKSUS) target sebanyak 75.000 orang, realisasi 110.000 orang.

Sementara pada program pemberdayaan masyarakat melalui Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem

Pengawasan Ketenagakerjaan, Kemnakertrans akan menarik pekerja anak dari Bentuk-bentuk Pekerja Terburuk bagi anak (BPTA) dan dikembalikan ke dunia pendidikan atau memperoleh keterampilan dengan target sebanyak 10.000 orang.

Pada program pemberdayaan masyarakat melalui Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Kemnakertrans melaksanakan kegiatan pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan transmigrasi meliputi pembukaan lahan, pembangunan prasarana, pembangunan rumah, fasilitas umum atau sosial dan sarana air bersih untuk kebutuhan bagi 9.000 keluarga transmigran serta memfasilitasi penempatan transmigrasi meliputi fasilitasi rekrutmen calon transmigran, pelatihan, bantuan perbekalan, perpindahan dan penempatan dengan target 9.500 Keluarga transmigran.

Program pemberdayaan masyarakat melalui Program Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi dilakukan Kemnakertrans dengan kegiatan pengembangan usaha di kawasan transmigrasi melalui kegiatan peningkatan keterampilan di bidang pertanian organik bagi 265 orang perempuan transmigran yang tergabung dalam

kelompok perempuan petani transmigrasi (PPT), bantuan stimulan pertanian organik untuk 80 anggota kelompok PPT, pembentukan dan pengembangan 31 koperasi atau lembaga ekonomi pondok pesantren, bantuan alsintan sebanyak 229 unit, pemberian bantuan saprotan paket A sebanyak 8.300 KK, paket B sebanyak 7603 KK, paket C sebanyak 4.773 KK, bantuan stimulan untuk TSM/penataan sebanyak 700 KK, bantuan alat pengolahan hasil pertanian sejumlah 64 unit, pemberian kapur pertanian/dolomit untuk lahan seluas 245 hektar, meningkatkan

kapasitas pada bidang kewirausahaan dengan target calon wirausahaan sebanyak 2.000 orang serta peningkatan kapasitas SDM dan masyarakat di kawasan transmigrasi melalui kegiatan bantuan pangan untuk 17.859 keluarga dan bantuan pendidikan untuk 29.231 keluarga.

Pada prinsipnya, semua program yang disiapkan untuk mendukung tujuan pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dilakukan Kemnakertrans dengan mengacu pada prioritas nasional terutama empat prioritas pembangunan nasional yang

>> Editor :Afrianita

tertuang dalam RPJMN 2010-2014, yaitu penanggulangan kemiskinan, iklim investasi dan usaha, pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik, serta pembangunan di bidang perekonomian.

Diharapkan, sinergi MP3EI dan MP3KI akan mampu mewujudkan pertumbuhan yang tinggi, inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Namun demikian diperlukan integrasi lokasi, program dan sasaran. Dimana Sasaran utama MP3KI adalah kelompok miskin daerah tertinggal, kelompok miskin perkotaan, serta nelayan dan petani.***

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Paket LPG Baru Tersalurkan Setengah PADANG, HALUAN — Dari 155.651 paket perdana konversi LPG 3 kg yang akan dibagikan di Kota Padang, yang baru tersalurkan baru 50 persen saja.

Pidato Adat Perlu Dilestarikan PADANG, HALUAN — Petatah petitih pidato pasambahan makan dalam alek perkawinan sangatlah perlu dilestarikan untuk generasi muda selanjutnya. Niniak mamak dalam menyambut tamu undangan dan kerabat dekat haruslah memberikan persembahan dalam petatah petitih. Dalam tradisi minangkabau perlu diwarisi generasi muda mendatang dengan cara turun temurun dalam pasambahan makan di alek perkawinan tersebut. Peranan ninik mamak dan bundo kanduang sangatlah perlu dalam melestarikan khasanan adat.

Pasambahan makan ini dilakukan secara turun temurun dalam alek perkawinan. Tentu saja hasil yang ingin dicapai selain acara adat namun juga secara tidak langsung mengajarkan kepada generasi penerus.

Pasambahan makan dalam alek perkawinan ini memang dilakukan oleh para petua dan datuak yang terpandang di kampungnya. Dalam berpetatah petitih tentu saja ada norma dan aturan yang mengikat. Tidak boleh sembarangan dalam berkata. Sopan santun berbicara sanagt diperlukan dalam berpidato. Kesepadanan kata yang dikeluarkan oleh ninik mamak sangat berpengaruh terhadap khidmadnya acara pasambahan dalam alek. Kegiatan ini tentu saja untuk menghargai urang sumando dan anggota baru (menantu) yang datang kedalam keluarga.

Pasambahan yang dilakukan oleh ninik mamak ini cara dan katanya berbeda disetiap daerah (kampung). Variasi yang dipunyai setiap daerah membuat adat istiadat di minangkabau ini menjadi berkembang dan mempunyai nilai tersendiri. Jadi bagaimana mempertahankan dan melestarikan adat budaya minangkabau dalam pasambahan makan di alek perkawinan ini maka diadakan perlombaan ini. Tamu yang datang tidak hanya duduk datang lalu langsung makan dan pergi begitu saja. Namun ninik mamak menyambut tamu kebesaran yang datang dengan pasambahan petatah petitih,Selain pasambahan makan, tata cara masakan yang dibuat juga ada aturannya.

Pasambahan ini sangatlah bermanfaat karena dalam acara alek perkawinan memang seharusnya ada aturan makannya bertujuan untuk bagaimana niniak mamak menghargai urang sumando. Jadi dengan pasambahan petatah petitih adat niniak mamak menyambut tamu undangan, bako dan pejabat yang datang menghadiri acara perkawinan anak kemenakannya kata Zainuddin selaku ketua LKAM Kota Padang. (h/mg-win)

BANJIR — Pengguna jalan terpaksa berhati-hati melewati genangan air di jalan Adinegoro, Padang, Rabu (27/11). Buruknya drainase di Kota Padang membuat bahaya pengguna jalan karena jalanan rusak dan mengganggu aktivitas ekonomi. RIVO SEPTI ANDRIES

Menurut Kepala Bidang Pertambangan Disperindagtamben Kota Padang Badri, penyaluran memang dilakukan secara berlahan-lahan.

Sebab, perlu sosialisasi kepada masyarakat.

“Yang menggunakan gas dengan berat 3 kg ini kan masyarakat yang kurang mampu dan tidak mempunyai gas terutama masyarakat yang menggunakan minyak tanah.

Dalam menggunakan gas untuk memasak mereka belum paham betul. Perlu sosialisasi kepada masyarakata tersebut. Makanya baru bisa kita realisasikan 50 persen saja,”urai Badri.

Badri menambahkan, pembagian gas dengan berat 3 kg tersebut dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Pembagian perdana di kawasan Koto Tangah tepatnya di Ikur Koto, menyusul daerah Bungus Teluk Kabung.

“Target kita pada akhir tahun atau awal Desember semuanya terealisasi,”urai Badri singkat.

Sementara itu, Siti salah seorang warga Koto Tangah yang mendapatkan jatah gas 3kg belum menggunakan gas tersebut untuk memasak. Siti beralasan masih takut-takut untuk menggunakannya, karena selama ini sudah terbiasa dengan minyak tanah. Tetapi, Siti tetap yakin bisa mempergunakan gas tersebut.

“Belum saya gunakan bukan berarti saya tidak bisa menggunakannya, tetapi belum saya gunakan karena minyak tanah saya masih ada,”ungkap Siti. (h/cw-oos)

Kelurahan PARAK GADANG TIMUR

Targetkan Setiap RT Punya Taman PADANG, HALUAN — Saat memasuki jalan berbatu menuju SMP 9 Padang, langkah kaki yang tertatih akan terobati dengan suasana lingkungan sekitarnya. Bersih dan asri. Jarak 100 meter, akan terlihat taman yang membuat betah dan nyaman siapa saja yang berkunjung ke RW 7, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Pad ang.

Kelurahan Parak Gadang Timur berpenduduk sekitar 11.000 jiwa atau sekitar 2.700 KK. Mata pencaharian masyarakatnya beragam, berprofesi sebagai PNS, pedagang, TNI/ Polri dan lainnya. Namun yang paling menakjubkan adalah partisipasi dan kepedulian masyarakatnya yang sangat tinggi. Mereka membuat taman bunga, tanaman obat keluarga

(toga) serta kebun pangan di setiap RT. “Kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk kegiatan pembangunan sangat kita pujikan. Mereka bahu-membahu dalam menyukseskan program pemerintah. Apalagi di bidang lingkungan, mereka sangat peduli menjaga kebersihan lingkungan,” terang Plh. Lurah Parak Gadang Timur, Edi Andri didampingi Ketua Pemuda Air Camar, Helmi Moesim dan Ketua RW 7, M.Hasymi.

Partisipasi itu, bukan hanya karena taman-taman PKK milik RT itu akan mengikuti Lomba Taman se-Kota Padang, tetapi memang sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat setempat. Masyarakat tak membiarkan sampah berserakan. Dengan sadar, mereka

selalu mengumpulkan dan membuang sampah ke kontainer yang disediakan.

“Kita memang akan mengikuti Lomba Taman se-Kota Padang. Rencananya hari ini Kamis (28/11), tim penilai akan turun ke lapangan. Tetapi kepedulian masyarakat itu bukan karena lomba itu, tetapi memang kesadarannya,” terang Edi Andri Menurut Ketua Pemuda, Helmi, memang tidak mudah untuk menggerakkan masyarakat peduli lingkungan itu.

Semuanya dimulai dari diri sendiri. Taman yang dibuat itu juga dulunya adalah lokasi pembuangan sampah. Setelah diberi pengertian dan pemahaman, masyarakat akhirnya menyadari arti penting menjaga lingkungan.

“Dulu, lokasi taman kita ini adalah tempat pembuangan

KELURAHAN Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

DEVI DIANY

sampah. Mereka juga malas gotong royong. Tetapi setelah diberikan pengertian, masyarakat akhirnya paham,” terang Helmi.

Bantaran sungai di kelurahan itu, juga disulap menjadi taman. Lokasi itu akan dijadikan arena bermain anak dan wisata keluarga di petang hari. Rencananya, selain taman bunga kawasan itu juga ditanami aneka buah-buahan serta tanaman pangan lainnya.

“Semuanya itu, tak terlepas dari peran Camat Padang Timur, Rachmadeny yang selalu mendorong dan memotivasi

masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.

Meski baru 1 bulan bertugas di sini, tetapi Bu Camat tak bosan-bosannya menggerakkan partisipasi masyarakat,” katanya.

Menurut Camat Padang Timur, Rachmadeny, masyarakat harus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Bukan hanya untuk keindahan semata, tetapi juga mengantisipasi banjir dan menjaga kesehatan. Sedangkan taman RT, dibuat secara swadaya oleh masyarakat dengan dibantu kader PKK. (h/vie)

Satpol PP Gelar Aksi Pembersihan Brosur PADANG, HALUAN — Satpol PP Kota Padang melakukan pembersihan iklan-iklan dan brosur-brosur yang terpasang di pohon-pohon dan tiang listrik, Rabu (27/11). Pembersihan ini dimulai dari Jalan Ujung Gurun, Jalan A. Yani, dan dilanjutkan ke Jalan Abdul Muis.

Kepala Satpol PP, Andree H. Algamar mengerahkan anggotanya untuk pembersihan ini sekitar 60 orang, dan Andree pun langsung turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan ini.

Pembersihan iklan dan brosur ini dilakukan Satpol PP karena sudah ada perintah langsung dari walikota. Selain itu, brosur-brosur yang terpasang ini sudah terlalu meresahkan.

“Brosur-brosur yang terpasang

di pohon-pohon ini sudah terlalu meresahkan.

Pembersihan ini pun kami lakukan karena sudah ada perintah langsung dari Bapak Wali untuk membukanya,” ujar Kepala Satpol PP, Andree.

Brosur-brosur yang terpasang di pohon dan SATPOL PP Kota Padang melakukan pembersihan tiang listrik ini kebanyakan iklan-iklan dan brosur-brosur yang terpasang di pohonadalah brosur jasa sumur pohon dan tiang listrik, Rabu (27/11). WAHID bor, jasa pindah/angkutan, dan kukan penertiban pedagang di jasa sedot WC. “Jika seandainya yang ber- Simpang Haru, tepatnya pedagang sangkutan masih memasang yang di depan halaman SMKN brosur atau iklan tersebut, mereka 2 Padang.

Sebelumnya para pedagang akan dipanggil dan dibawa ke ini telah diberi peringatan, dan pengadilan,” pungkasnya.

Setelah melakukan pem- mereka berjanji akan membuka bersihan brosur, Andree menge- kedainya hari Senin. Tapi rahkan anggotanya untuk mela- kenyataannya mereka masih berjualan sampai hari ini.

“Sebelumnya mereka telah membuat perjanjian bahwa mereka tidak akan berjualan lagi di sana sampai hari Senin, tapi sampai saat ini mereka tetap berjualan di lokasi yang sama,” ungkap Andree.

“Jika seandainya mereka tetap berjualan sampai hari Kamis jam 12.00, maka kami langsung yang akan membongkar kedai mereka,” tambahnya. (h/mg-awa)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

11 KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Masa Sidang Terakhir DPRD Pasbar, Bupati Minta Maaf PASBAR, HALUAN — Bupati Baharuddin R atas nama Pemda Pasaman Barat meminta maaf kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat. Jika selama ini ada kekhilapan dan kesalahan seluruh aparatur pemerintah daerah, baik yang disengaja maupun yang tidak.

Hal ini Bupati sampaikan pada saat sidang paripurna ke 58 masa sidang ke 3 DPRD Pasbar pengesahan APBD Pasbar tahun 2014, berkenaan dengan sebentar lagi masa jabatan anggota DPRD Pasbar akan berakhir 2014 mendatang. Sementara, paripurna pengesahan APBD tersebut merupakan yang terakhir dilakukan oleh para anggota DPRD itu. Kecuali, paripurna lain-lainnya diluar APBD. Maklumlah, sekian waktu lamanya bergaul, mungkin ada ucapan, sikap dari pemerintah daerah yang kurang berkenan bagi anggota dewan yang terhormat. Dia sampaikan, selama ini dalam pembahasan APBD ataupun pembahasan lainnya ada masalah, ada perbedaan pendapat, tujuannya demi persatuan dan kemajuan Pasbar yang lebih baik dan tetap pada koridornya.

“Itulah demokrasi, yang terkadang terjadi perbedaan pendapat, namun tujuan itu semua adalah untuk membangun Pasaman Barat yang kita harapkan,” kata Bupati.

Bupati juga berharap, antara legislatif dan eksekutif tidak ada perbedaan pendapat yang bisa memecah belah. Semuanya bisa dibicarakan dan ada solusi dengan duduk bersama untuk mencari jalan dalam perbedaan pendapat tersebut. “Tidak elok rasanya kalu kita di Pasbar ini tidak sejalan, apalagi sampai ke masyarakat luar,” tukasnya. (h/dka)

APBD — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R disaksikan Ketua DPRD Pasbar, Yulianto, Wakil Ketua DPRD Pasbar, Daliyus K dan Syamsul Bahri menanda tangani pengesahan APBD pasbar tahun 2014. ANDIKA

Ketok Palu APBD Pasbar 2014 Lebih Cepat PASBAR, HALUAN — Pasca disahkan Kamis lalu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat dikirim ke Gubernur Sumatera Barat untuk dilakukan evaluasi atau mendapatkan persetujuan dan pengesahaan. Ketok palu Rancangan APBD Pasbar tahun 2014, menjadi APBD dilaksanakan lebih cepat.

INILAH salah satu baliho caleg, Fetris Oktrihardi yang dia copot sendiri, mematuhi perintah KPU dalam penertiban atribut kampanye. ANDIKA

Pol PP Copot Atribut Caleg Tanpa Tebang Pilih PASBAR, HALUAN — Janji Bupati Pasbar, H. Baharuddin R untuk mendukung Komisi Pemilihan Umum (KUP) dan Pawaslu menertibkan atribut kampanye yang melanggar aturan, sesuai kesepakatan bersama antara Pemda, Muspida, KPU dan Panwaslu beberapa waktu lalui dipenuhi. Sejak seminggu ini, anggota Pol PP Pasbar sebagai tim eksekusi dari hasil kesepakatan itu, bersama dengan KPU, Panwaslu mencopot semua atribut kampanye yang melanggar aturan pemilu.

Penertiban tersebut dilakukan tanpa tebang pilih. Mulai dari baliho, spanduk hingga stiker yang melanggar aturan di copot.

Tidak hanya caleg DPRD kabupaten dan provinsi, caleg DPR RI juga tidak luput dari pencopotan.

Kendati demikian, penertiban atribut kampanye tidak semua dilakukan oleh petugas. Ada sebagian caleg atau partai yang sadar sendiri dan mencopot sendiri.

Caleg DPRD Pasbar, Fetris Oktrihardi yang memiliki baliho dengan ukuran besar-besar di daerah Simpang Ampek dan sekitarnya, langsung berinisiatif mencopot sendiri.

Hal ini dia lakukan, begitu mendengar ada himbauan dari KPU dan Panwaslu agar atribut kampanye yang materinya melanggar atau letak penempatannya yang melanggar sesuai aturan Pemilu di copot.

“Kita mendukung setiap kebijakan dan aturan yang dikeluarkan KPU atau Panwaslu, tapi dengan catatan semua harus diperlakukan sama. Saya, mencopot sendiri atribut

kampanye, sebagai bukti kesadaran dan kepatuhan pada aturan,” katanya.

Disamping itu, dengan mencopot sendiri atribut kampanye selain mematuhi kebijakan KPU dan Panwaslu serta Pemerintah Daerah, juga dalam proses pencoptannya bisa dilakukan hati-hati, sehingga pada masa kampanye nanti masih bisa dipakai. Sementara jika dibiarkan anggota Pol PP yang mencopot, sudah bisa dipastikan akan dibuka asal-asalan. Sehingga atribut tersebut rusak dan merugikan caleg itu sendiri.

“Kalau kita yang buka, kan bisa disimpan, nanti bisa dipakai lagi. Nah kalau dibiarkan Pol PP yang buka, ya aka n dilakukan sembarangan. Dan kita juga tidak bisa minta itu. Kan sebagai barang bukti bagi mereka,” tukasnya pula.

Sebelumnya ketua KPU Pasbar, Syafrinaldi kepada Haluan mengatakan, mereka di KPU berharap para caleg atau partai politik itu yang mencopot sendiri setiap atribut kampanye mereka yang melanggar aturan. Sehingga, akan tercipta kekompakan dan harmonisasi antara KPU sebagai penyelengara Pemilu dengan partai politik sebagai peserta Pemilu.

Makanya, KPU Pasbar sebelumnya telah menyurati partai politik dengan perihal agar partai mencopot semua atribut kampanye partai atau calegnya yang tidak sesuai aturan.

“Jika ada partai atau caleg yang mencopot sendiri atribut kampanyenya sangat kita sambut gembira dan beri apresiasi. Sebagai bukti ada kesadaran baginya,” katanya. (h/dka)

Pengesahan APBD yang di gedung DPRD Pasaman Barat Padang Tujuah, oleh pimpinan DPRD dihadiri Ketua DPRD Pasbar, Yulianto, Wakil Ketua, Daliyus K dan Syamsul Bahri bersama Bupati Baharuddin R dalam sebuah Sidang Paripurna Istimewa DPRD itu menetapkan APBD Pasbar tahun 2014 sebanyak Rp 860.148.293.455. Anggaran itu naik dari tahun sebelumnya.

Bupati Pasbar Baharuddin R, dalam sambutannya di hadapan, pimpinan dan anggota DPRD Pasaman Barat, mengucapkan terima kasih atas kerja sama 35 anggota DPRD Pasbar, dan Badan

Anggaran DPRD yang langsung diketuai oleh Ketua DPRD Yulianto.

Dengan lebih awalnya pengesahan APBD tahun 2014,tentu diharapkan program kerja dan kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik pada tahun 2014 nanti, sudah bisa dilaksanakan tepat waktunya. Sehingga Pasaman Barat mewujudkan pemerintah yang baik, bersih, terukur dan berwibawa bisa terlaksana dengan baik.

Dengan harapan, tentu APBD tahun 2012 yang berjumlah Rp653 miliar lebih akan lebih cepat pula dinikmati masyarakat Pasaman

Barat secara keseluruhan. Sebab, semua program yang dibuat pemerintah daerah bersama-sama dengan DPRD bertujuan dalam rangka peningkatkan derajat kehidupan masyarakat dan memberantas kemiskinan diakomodir melalui APBD tahun 2014.

Bupati H Baharuddin berharap di masa depan jalinan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD berjalan terus dengan harmonis, seiya sekata, seayun selangkah, dalam membangun Pasaman Barat sebagai daerah yang baru tumbuh dan berkembang pesat. Tanpa mengurangi tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga kontrol terhadap eksekutif.

“Kalau dengan kebersamaan, tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan. Untuk itu atas dukungan Badan Anggaran DPRD beserta segenap anggota DPRD saya ucapkan terima kasih, guna membangun Pasbar yang kita cintai,” ujar Baharuddin,

diamini Sekda Pasbar Yasri Uripsyah, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Pasbar, di selasela pengesahan APBD itu.

Lebih lanjut ia sampaikan, tahun 2014 nanti priorityas pembangunan adalah pengurangan daerah tertinggal untuk mengimbangi pesatnya pembangunan didaerah perkotaan. Caranya, dengan menyiapkan sarana dan prasarana ditingkat klejorongan, terutama untuk jorong-jorong yang masih dalam kategori tertinggal.

“Kita akan lekukan pembangunan infrastruktur sebaik mungkin,” tegasnya.

Disamping itu, juga akan dilakukan upaya penggalian potensi yang lebih aktif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sumber yang sudah dibuat dan direncanakan. Adapun target PAD tahun 2014 sebanyak Rp 51.054.000. (h/dka)

Persiapan MTQ Sudah Dimatangkan PASBAR, HALUAN — Persiapan jelang pembukaan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman Barat, terus dimatangkan. Jadwal yang tinggal satu hari lagi dimanfaatkan untuk finishing seluruh persiapan, termasuk atraksi tari massal yang nanti akan ditampilkan dihadapan menteri agama RI dan gubernur Sumbar pada acara pembukaan.

Seperti pantauan Halaun kemarin di sekitar arena utama MTQ. Seluruh panitia MTQ sibuk melakukan persiapan. Sementara di halaman arena utama, 250 penari yang nanti akan tampil

terus berlatih dari pagi hingga petang. Mereka tampaknya tidak kenal lelah dalam berlatih, demi menampilkan yang terbaik nantinya di acara yang sesungguhnya, yakni pada pembukaan MTQ, Jumat besok.

Dari latihan mereka, tampak atraksi spektakuler nanti yang akan ditampilkan. Ratusan siswa SMP dan SMA sederjat yang diambil dari berbagai sekolah di Pasbar itu dengan semangat memperlihatkan kebolehannya. Banyak formasi tarian yang dipertunjukkan.

Semuanya merupakan paduan sejumlah kesenian asli Pasbar dari berbagai suku yang ada di Pasbar.

Kemudian dipadukan pula dengan nuansa tarian islami. Diprediksi, penampilan penari massal ini nanti akan memukau seluruh yang hadir pada pembukaan itu. Pasalnya, saat latihan saja sudah tampak betap unik dan menariknya atraksi yang mereka tunjukkan itu.

Ada yang menari dengan selendang, ada yang dengan piring, ada juga dengan topi pak tani, ada pula yang dengan payung. Selain itu, ada pula yang melenggang lenggok berpasangan, ada pula yang memakai bendera.

Diakhir pertunjukan, ada pula formasi yang dibentuk dengan membentuk huruf. Apik dan indah

tampaknya, atraksi itu.

Salah seorang warga, Asma yang menonton latihan penari massal itu berdecak kagum. Ia mengaku terpesona dengan aksi penari itu. Karena baru kali ini ia melihat paduan tarian yang indah, dilakukan sekaligus oleh ratusan orang.

Ia yakin, tari massal itu akan mampu memukau menteri agama yang akan hadir dalam pebukaan MTQ nanti. “Saya juga akan datang pada pembukaan itu, saya ingin melihat tarian ini yang sesungguhnya mereka mainkan.

Kan sekarang baru latihan,” ungkapnya. (h/dka)

SEBANYAK 250 peserta penari massal yang merupakan siswa SMP dan SMA sederjat se-Pasbar terus berlatih dihalaman arena utama MTQ demi penampilan terbaik pada pembukaan MTQ Jumat besok yang akan dibuka oleh Menteri Agama RI. ANDIKA >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

12

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Kafilah MTQ Limapuluh Kota Dikukuhkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan semata-mata untuk mencari kejuaraan saja, melainkan juga untuk meningkatkan kebangunan rohani para peserta, sehingga dapat ditularkan dalam keluarga.

Untuk itu para kafilah diharuskan berjuang untuk mencapai prestasi sebaik mungkin.

Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum, Pemkab Limapuluh Kota, Iryanis, SH saat mengukuhkan sekaligus melepas Kafilah MTQ Kabupaten Lima Puluh Kota, di aula kantor bupati Bukit Limau, Sarilamak, Selasa (26/11). Acara pelepasan kafilah MTQ itu, dalam rangka untuk mengikuti MTQ Tingkat Propinsi Sumatera Barat keXXXV yang akan diselenggarakan di Pasaman Barat.

Dalam kesempatan itu, Iryanis, memberikan motivasi pada kafilah yang akan berlomba. Para kafilah yang akan berlaga di ajang MTQ tingkat Sumbar ini, diharapkan mampu mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebagai terbaik ke 4 di Sumbar pada MTQ terdahulu, kalau perlu prestasi itu meningkat di MTQ Pasaman Barat nanti, sebutnya.

Ketua panitia pelepasan dan pengkuhan MTQ Limapuluh Kota, Zulkifli Dt.Rajo Mangkuto yang juga merupakan Kepala Bagian Kesra dalam laporannya menyampaikan harapan yang senada. “Kafilahkafilah kita diharapkan menjadi yang terbaik di ajang itu, terus berprestasi untuk perhelatan yang lebih besar lagi di tingkat nasional,” ulasnya.

Ia juga melaporkan, pada MTQ tahun ini Kabupaten Limapuluh Kota, mengutus sebanyak 45 orang kafilah yang akan mengikuti 10 cabang yang diperlombakan. Rombongan akan berangkat dari Kantor Bupati Sarilamak dan di inapkan semalam di Kota Bukittinggi.

Keesokan harinya rombongan berangkat ke Pasaman Barat.

Rombongan kafilah daerah ini rencananya akan di sambut keluarga besar Luak Limo Puluah di Pasaman Barat. (h/zkf)

Penemu Cabai Kopay ke Istana Wapres PAYAKUMBUH, HALUAN — Menteri Pertanian Suswono, telah menetapkan Syahrul Yondri penemu Cabai Kopay di Kota Payakumbuh, sebagai penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2013. Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, Kelurahan Kotopanjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, dianugerahi gelar sebagai Pelopor Ketahanan Pangan di Indonesia.

KUNJUNGI — Walikota Riza Falepi bersama Sekdako Benni Warlis dan Syahrul Yondri, saat di kebun Cabe Kopay milik Keltan Tunas Subur. ZULKIFLI

Karnaval dan World Music Dunia di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua iven yang diperkirakan menyedot perhatian publik, bakal digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh. Kedua iven itu adalah, Payakumbuh Karnaval dan World Music Dunia, dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Payakumbuh ke-43, berlangsung 5 hingga 17 Desember 2013.

Kepala Disparpora, Syahnadel Khairi dan Ketua Dekranasda Payakumbuh Ny. Dr. Henny Riza Falepi, dihubungi secara terpisah, mengatakan, kedua iven itu diharapkan mampu memberikan hiburan dan pembelajaran bagi warga kota dan punya daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Payakumbuh.

Karena itu lanjutnya,

Dekranasda mendorong agar peringatan HUT Kota Payakumbuh, ada hasil yang akan diperoleh, tidak hanya sekedar acara ceremonial belaka, tapi punya dampak positif buat kemajuan dunia pariwisata dan industri kreatif kota ini, sebut Syahnadel dan Henny Riza.

Dikatakan, gelar acara yang cukup besar itu, diawali dengan World Music Dunia, bertempat di kawasan Medan nan Bapaneh Payakumbuh, 57 Desember 2013. Sejumlah pemusik dari belahan Negara, seperti Australia, Malaysia dan Singapura, dipastikan akan ambil bagian dalam iven ini.

Sementara itu, pemusik nusantara, terutama dari Pulau Jawa, juga akan ambil bagian.

“Pementasan kabolarasi music tradisional dan music pop itu, juga melibatkan insane seni Sumatera Barat dan Kota Paya-

kumbuh. Mereka akan saling unjuk kebolehan menghibur warga, selain saling berkompetisi untuk merebut gelar terbaik,” ungkap mereka..

Sementara itu, Payakumbuh Karnaval yang juga dimeriahkan dengan Pekan Seni Kota Batiah, baru akan digelar 12-17 Desember. Payakumbuh Karnaval, melibatkan seluruh potensi anak nagari pada 8 nagari di Payakumbuh, paguyubanpaguyuban, pelajar, serta pelaku usaha UKM dan industri mikro kecil dan menengah.

Ketua Dekranasda Henny Riza Falepi, menambahkan, Payakumbuh Karnaval momentum yang tepat bagi pemko untuk mempromosikan kota ini keseantero nusantara.

Suatu saat nanti, kalau dikemas lebih baik dan profesional, Payakumbuh Karnaval tidak akan kalah dengan karnaval busana

Jember atau JFC. “Saya optimis, kalau dikemas lebih baik, Payakumbuh Karnaval akan lebih baik daripada karnaval di kotakota lain yang sudah lebih awal memulainya,” sebut Ny. Henny Riza Falepi.

Dikatakan, dalam penyelenggaraan Payakumbuh Karnaval dan Pekan Seni Kota Batiah ini, Dekranasda akan merangkul usaha kecil menengah dan industri kerajinan dan industri makanan yang ada di Payakumbuh. Mereka akan dilibatkan berperan serta mempromosikan usahanya lewat Payakumbuh Karnaval dan Pekan Seni Kota Batiah.

Pekan Seni Kota Batiah ini, mengambil tempat di komplek GOR Kubu Gadang Payakumbuh.

Ratusan stand pameran disiapkan, untuk kegiatan ini, dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian anak nabgari di kota ini. (h/zkf)

Sesuai jadwal, Syahrul Yondri akan menerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari Wakil Presiden Boediono, dalam acara di Istana Wapres Jalan Merdeka Selatan Jakarta, Jum’at (29/11) mendatang. Ke Jakarta nanti, Syahrul Yondri akan didampingi, Ir.Syahril, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh.

Kakan Ketahanan Pangan setempat, Syahril, dalam keterangannya, Rabu kemarin, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (27/11) menginformasikan, selain Syahrul Yondri, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, juga memperoleh Penghargaan APN untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan.

Untuk kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, diterima Kelompok Tani Amanah, Jorong Koto Gadang, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Dikatakan, cabai kopay dengan panjang sekitar 40 Cm, produksi Keltan Tunas Baru itu, sebuah penemuan yang diakui Kementerian Pertanian RI, sebagai sebuah yang luar biasa. Sejumlah kelompok tani dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, sudah berdatangan ke Payakumbuh, guna belajar pengolahan cabai kopay.

Selain itu, Keltan Tunas Baru juga sudah berkali-kali diundang mengikuti pameran produksi pertanian ke sejumlah provinsi, terakhir ke Mataran, NTB. Dalam pameran peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tingkat Nasional, di Padang, Cabe Kopay menjadi daya tarik untuk mendatangi stand Kota Payakumbuh.

Pengunjung dan peserta HPS banyak belajar ke stand pameran Kota Payakumbuh. Penemu cabai kopay, Syahrul Yondri yang juga hadir di stand pameran tersebut, tak henti-hentinya menjelaskan cara pengolahan cabai kopay kepada tamu yang datang mengunjungi satnd Payakumbuh. Dampaknya, ama Payakumbuh semakin dikenal, dampak dari Cabe Kopay, ulas Syahril. (h/zkf)

>> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syahrizal

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

13

MAN 1 MODEL BUKITTINGGI Hari Guru Dimeriahkan Aneka Lomba BUKITTINGGI, HALUAN — Kendati banyak tantangan yang harus dihadapi guru dalam meningkatkan mutu peserta didik, namun harus berjuang menajalankan tugasdengan sepenuh hati, tidak boleh mengeluh. Tekad mencerdaskan anak bangsa, dan memiliki karakter yang terpuji merupakan sesuatu yang harus diwujudkan.

Hal itu disampaikan Novrizal Usra Ketua PGRI Kota Bukittinggi dalam upacara memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-68 tahun 2013,di SMP Negeri 3 Bukik Pinang Nan Sabatang, Kecamatan Guguak Panjang, Senin, (25/11) lalu.

Tugas utama guru, menurut mantan guru SMAN 4 Bukittinggi itu, adalah mengajar, mendidik dan melatih. Ketiga aspekitu, harus dilakukan secara seimbang, sehingga dapat melahirkan peserta didik yang kuat, mandiri, kreatif dan inovatif. Dengan demikian peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan formalnya dapat diterima di tengah-tengah masyarakat.

“Intinya, melalui Hari Guru Nasional dan HUT PGRI para guru harus menyadari perannya sangat penting dalam membangun anak bangsayang cerdas, mandiri, dan berkarakter terpuji,” tambah pria yang menaungi sekitar dua ribu lebih di kota ini.

Kepala Disdikpora Ellia Makmur di sela-sela kegiatan menyampaikan selamat untuk para guruku. Tebarkan dan semaikan terus kebaikan kepada anak bangsa. Suatusaat nanti akan memetik hasilnya. Selamat sekali lagi buatkaum guru.

“Kiprahmu selalu dinanti dalam menyiapkan generasi muda yang cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar mantan kepala sekolah berprestasi ini.

Sementara Kepala SMP Negeri 3 Zulfia menambahkan, dalam rangka memperingati Hari Guru dan HUT PGRI tahun ini diisi dengan berbagai lomba antar guru. Diantaranya lomba memasang dasi, lomba memakai jilbab, dan pertandiangan sepak bola pakai sarung, dan bazar makanan. Khusus bazaar makanan, makanan yang ditampikan adalah masakan sendiri oleh masing-masing. Kemudian disajikan dengan baik dan dijual oleh siswa.

“Kami juga memberikan penghargaan dan hadiah kepada lima orang guru yang telah lama mengabdi di SMP Negeri 3 Bukittinggi, pokoknya hari ini kamiingin membahagiakan guru,” ujar guru berprestasi ini.

Lain lagidilakukan di SMP Negeri 1 Bukittinggi.Deswar, Kepala Sekolahnya menyebutkan, kegiatan Hari Guru dan HUT PGRI diisi dengan pemilihan guru yang hebat di mata peserta didik.

Kategori pertama guru yang disipilin, kedua, guru yang berdedikasi tinggi.

Ketiga, guru idola.

Hari itu, para siswa diberi kesempatan menyampaikan unek-uneknya tentang bagaimana idealnya seorang guru, danguru seperti yang mereka dambakan. Pada umumnya mereka menginginkan guru yang cerdas, disiplin, tidak pilih kasih, dan sedikit ada humornya dalam mengajar. (h/rdw)

Dalam Negeri Raih Medali, Luar Negeri Dapat Sumbangan BUKITTINGGI, HALUAN — Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Bukittinggi dipenghujung tahun ini bergembira. Pasalnya, sekolah ini mendapatkan bantuan dana sebesar lima ribu Ringgit Malaysia (Rp15 juta,red) dari SMKA Sheikh Hj. Mohd Said Negeri Sembilan Sekolah Kecemerlangan Melaka Malaysia.

FOTO BERSAMA — Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi Drs. H. M. Nur didampingi Kepala MAN 1 Model Bukittinggi Drs. Syukri foto bersama usai melakukan studi banding ke Sekolah Kecemerlangan Negeri Sembilan Melaka, Malaysia. RIDWAN

Dinkes Distribusikan Obat Filariasis BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mencegah penyakit Filariasis (Kaki Gajah), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi melakukan pengobatan massal penyakit Filariasis, sekaligus membagikan obat anti Filariasis yang didistribusikan kepada warga yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Bukittinggi.

Dalam pengobatan massal tahap II ini, Dinkes Kota Bukittinggi menargetkan hingga Desember 2013 ini, sekitar 74.457 warga Kota Bukittinggi meminum obat Filariasis ini. Untuk itu dengan adanya kesempatan pengobatan massal, dan pemberian obat gratis filariasis ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

“Melalui program ini diharapkan seluruh warga Kota Bukittinggi untuk memanfaatkan pengobatan ini sebaik mungkin agar masyarakat terbebas dari penyakit kaki gajah. Karena tingkat risiko penularan, dan penyebaran penyakit kaki gajah sangat mengerikan, serta dapat menyebabkan penderita mengalami

cacat tetap,” ungkap kepala Dinkes Kota Bukittinggi Sofia Dasmauli kepada Haluan.

Dikatakannya, pengobatan massal tahap II ini berlangsung selama satu bulan yang dimulai dari 12 November hingga 12 Desember 2013. Pengobatan massal ini berdasarkan surat rekomendasi Menteri Kesehatan RI yang menyatakan Bukittinggi harus mendapatkan pelayanan kesehatan pengegahan kaki gajah. Sebab, di Bukittinggi masih ditemukan adanya penularan Mikrofilaria (cacing penyebab kaki gajah).

Selain melakukan pengobatan, Dinkes juga membagi bagikan obat anti Filariasis kepada warga.

Pemberian obat Filariasis ini dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, puskeskel, posyandu, dan tempat-tempat yang telah ditentukan.

Program eliminasi kaki gajah ini dilakukan dengan cara pemberian 2 (dua) jenis obat kepada masyarakat yang berfungsi mematikan mikrofilaria Masyarakat sangat dianjurkan untuk

meminum 2 (dua) jenis obat kaki gajah tersebut, dan Masyarakat juga jangan ragu untuk meminumnya obat ini.

Karena, menurut Sofya, obat ini tidak dijual bebas seperti obat lainnya. Jika tidak meminum obat ini, sangat dikhawatirkan kecacatan menetap dalam tubuh, seperti pembesaran pada kaki, dan pada tangan.

Adapun masyarakat yang mendapatkan pengobatan, dan pemberian obat kaki gajah ini adalah warga yang berusia dua tahun keatas, tidak lanjut usia, tidak dalam keadaan hamil, dan menyusui, serta tidak menderita penyakit gangguan gagal ginjal, gangguan fungsi hati, epilepsi, dan sedang sakit berat.

“Kita harapkan kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan kesempatan pengobatan ini sebaikbaiknya, serta meminum obat yang telah diberikan tersebut. Bagi yang tidak mendapatkan obat waktu pengobatan massal, agar meminta ke puskesmas wilayah tempat tinggal masing-masing,” harap Sofya. (h/cw-tot)

Guru Bahasa Indonesia SMP/MTS Ikuti Pelatihan BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 30 guru Bahasa Indonesia se-SMP/MTS Bukittinggi yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP/MTS Bukittinggi mengikuti kegiatan workshop pengimplementasian kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Bukittinggi, Selasa (26/11).

Dalam worksop ini, para peserta dibekali materi-materi kurikulum 2013 yang akan diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Selama ini, banyak guru yang belum memahami kurikulum 2013, karena banyak perbedaan dari kurikulum yang sebelumnya.

Menurut Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Bukittinggi, Yusnita, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan

profesionalisme guru Bahasa Indonesia. Ia mengakui, ada kesulitan tersendiri dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, seperti format penilaian siswa yang mengalami banyak perbedaan.

Jika sebelumnya penilaian siswa hanya ditentukan oleh ulangan, tes lisan dan tulisan, serta berdasar hasil ujian, namun dalam kurikulum 2013, penilaian siswa juga mencakup sikap siswa, bahkan setiap siswa harus dibuat perkembangan belajarnya dalam bentuk grafik dalam tiap minggunya.

“Karena kurikulum 2013 masih baru, tentu saja ditemui beberapa kesulitan. Namun, saya yakin kesulitan itu nantinya bisa diatasi dengan baik setelah nantinya guru

seutuhnya memahami kurikulum baru itu,” ujar Yusnita.

Yusnita menambahkan, selama ini MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Bukittinggi telah melakukan pelatihan semenjak 4 Oktober 2013 hingga 3 Desember 2013 mendatang, dengan total pelatihan yang dilakukan sebanyak 13 kali. Pertemuan dan pelatihan itu, rutin dilakukan setiap sekali dalam seminggu.

Tak hanya membahas kurikulum 2013, menurut Yusnita, pertemuan dan latihan itu juga membahas materi paparan pembinaan karir peningkatan tenaga kependidikan SMP, penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pengumpulan data PTK, pengolahan data PTK, penyusunan laporan PTK,

SEJUMLAH guru Bahasa Indonesia SMP/MTS se-Kota Bukittinggi mengikuti pelatihan di SMP Negeri 2 Bukittinggi, Selasa (26/11). MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTS Bukittinggi telah melakukan pelatihan semenjak 4 Oktober 2013 hingga 3 Desember 2013 mendatang. HASWANDI

penyusunan artikel jurnal, penyusunan karya ilmiah populer, serta penilaian kinerja guru.

“Nara sumbernya bermacammacam, ada dari LPMP Sumbar, guru inti, pengawas mata pelajaran

Bahasa Indonesia, dan dari Disdikpora Kota Bukittinggi. Kami juga dibina oleh Pembina Gugus Pak Jumardi, yang juga sebagai Kepala SMP Negeri 2 Bukittinggi,” tambah Yusnita. (h/wan)

Selain itu, sekolah ini juga berhasil menyabet tiga medali dalam kejuaraan KSM (Kompetensi Sains Madrasah) tingkat nasional 2013.

“Bantuan dana sebesar 5.000 Ringgit Malaysia diraih berkat kerjasama sekolah ini dengan Sekolah kecemerlangan Melaka yang sudah terjalin sejak 2007 lalu. Sementara prestasi KSM tingkat nasional yang diraih, berkat usaha dan kerja keras pihak sekolah,” ungkap kepala MAN 1 Model Bukittinggi Drs. Syukri kepada Haluan diruang kerjanya dengan wajah cerah, Rabu (27/11).

Menurut Syukri didampingi waka humas Nurhasanah, sebanyak 20 orang guru dan pegawai sekolah yang dipimpinnya mengadakan studi banding ke Malaysia 14 hingga 17 November 2013 lalu. Dalam kegiatan studi bandingsekaligus memperkuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMKA Sheikh Hj. Mohd Said itu, para guru juga didampingi Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi Drs. H. M. Nur, MA. Pada kesempatan itu diungkapkan, MAN 1 Bukittinggi tengah membangun mushala, yang masih butuh dana. “Mendengar hal ini, pihak sekolah tersebut melalui Cik Gu Hj. Lailawati langsung menggelontorkan sumbangan dana sebesar lima ribu Ringgit Malaysia, untuk membantu pembangunan mushala. Kami berterima kasih dan bersyukur atas berkah tak terduga ini,” ujar Syukri.

Kegembiraan lainnya, setelah tim KSM bersaing ketat mulai tingkat kota hingga provinsi, akhirnya MAN 1 Model Bukittinggi berhasil mewakili Sumbar ke tingkat nasional. Dari satu tim yang terdiri dari empat siswa, yakni M. Ilhariri Irlis (kelas XII IPA 1) bidang lomba Fisika, dan Anggi Rahmi (kelas XII PK) lomba Aksioma Kaligrafi berhasil meraih medali perak. Akrim Okta Rahmat (kelas XI IPA 1) pada lomba matematika berhasil meraih medali perunggu. Sementara Rivandi Priatama (kelas XI PK) bidang lomba Aksioma Kaligrafi hanya mampu masuk finalis.

“Ini merupakan berkah dipenghujung tahun ini. Dalam negeri kita meraih medali, di luar negeri kita meraih sumbangan dana,” tambah Syukri. Sementara Netliana, S.Pd dan Novrida, S.Pd selaku guru pembimbing yang ikut mendampingi siswanya pada lomba KSM tingkat nasionalyang berlangsung di Kota Malang 4 hingga 6 November 2013 lalu, mengaku belum puas dengan prestasi nasional yang diraih.

“Namun selaku keluarga besar MAN 1 Model Bukittinggi kami sangat merasa bangga. Sebab, selain berhasil membawa nama Kota Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat (Sumbar) umumnya diajang tingkat nasional dengan meraih medali perak dan perunggu, serta piagam tingkat nasional, masing-masing pemenang juga membawa pulang reward sebesar Rp2 juta,” ujar kedua guru pembimbing itu. (h/rdw)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

NURANI PEREMPUAN WOMEN’S CRISIS CENTER

Kampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Gudeg Jogja Bahan: Nangka muda secukupnya, kupas kulitnya lalu cacah kasar isinya.

5 butir telur rebus, buang kulitnya 4-5 lembar daun jati muda( yang warnanya masih sedikit kemerahan) 800 ml santan kelapa (1 butir kelapa) 1/2 kg daging Ayam 1 ruas lengkuas (biarkan utuh) 3 lembar daun salam Bumbu Yang Dihaluskan: 8 siung bawang merah 5 siung bawang putih 1 sdt ketumbar 10 biji kemiri Terasi secukupnya 4 sdm gula merah halus 1 sdt garam Cara membuat: 1. Siapkan panci, alasi dengan beberapa lembar daun jati 2. Masukkan semua bahan kedalam panci (nangka, daging ayam) 3. Larutkan bumbu halus pada sedikit santan lalu tuangkan kedalam panci yang berisi nangka 4. Pada bagian atas letakkan daun salam, lengkuas dan sisa daun jati.

5. Rebus hingga santan sedikit tersisa dalam panci dan nangka menjadi empuk 6. Masukkan telur rebus lalu rebus sebentar sampai santan benar-benar kering 7. Matikan api dan angkat.

8. Biasanya untuk mendapatkan rasa yang lebih enak, gudeg harus dimalamkan selama 1 malam.

9. Sajikan gudeg dengan nasi putih, daging ayam dan telur rebus. ***

Kasih Sayang, Kunci Cegah KDRT KDRT merupakan permasalahan yang sering terjadi didalam rumah tangga. Oleh karena itu harus dilakukan pencegahan secara dini.

Pendidikan agama dan pengamalan ajaran agama di rumah tangga merupakan kunci sukses untuk mencegah terjadinya KDRT. Untuk mencegah KDRT di rumah tangga, harus dikem bangkan cinta kasih dan kasih saying. Sejak dini. Ibu bisa berperan besar dalam hal mengajarkan kepada anak-anak dirumah untuk saling mencintai dan saling menyayangi. Demikian juga PKK sebagai organisasi dapat memberi terus-menerus pencerahan dan penyadaran kepada kaum perempuan.

Oleh karena pelaku utama KDRT pada umumnya adalah suami, maka peranan para pemuka agama, pendidik, sosiolog dan cendekiawan, harus berada digarda terdepan untuk terus menyuarakan pentingnya rumah tangga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk dibangun secara baik dan jauh dari KDRT. Supaya terkomunikasikan hal tersebut kepada masyarakat luas, maka peranan dan partisipasi media sangat penting dan menentukan.

Amalkan sebuah pepatah “Rumahku Istanaku”. Betapapun keadaannya sebuah rumah, maka rumah harus menjadi tempat yang memberi kehangatan, ketenangan, kedamaian, perlindungan, dan kebahagian kepada seluruh anggota keluarga. (h/mzn)

PADANG, HALUAN — Upaya untuk menangani kekerasan seksual secara komprehensif hingga saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Belum adanya payung hukum yang memadai merupakan salah satu masalahnya.

Hingga hari ini, perbaikan hukum pidana dan hukum acara pidana berjalan sangat pelan, bahkan seolah kehilangan arah.

Padahal, dari hasil identifikasi Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, ada 15 jenis kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan di

Indonesia dan masing-masingnya perlu didalami.

Kelimabelas jenis kekerasan seksual tersebut adalah (1) perkosaan, (2) perdagangan perempuan untuk tujuan seksual, (3) pelecehan seksual (4) deksploitasi seksual, (5) penyiksaan seksual, (6) perbudakan seksual, (7) prostitusi paksa, (8) pemaksaan kehamilan, (9) pemaksaan aborsi, (10) pemaksaan perkawinan, (11) kontrol seksual termasuk pemaksaan busana dan kriminalisasi perempuan lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama, (12) Intimidasi/serangan bernuansa seksual, termasuk ancaman/percobaan perkosaan, (13) penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual, (14) praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan; dan (15) kontrasepsi/ sterilisasi

paksa.

Di Sumatera Barat, Nurani Perempuan Women’s Crisis Center menurut Ketuanya Yefri Heriani dalam siaran persnya, sepanjang Januari – pertengahan November 2013, telah menerima kunjungan 34 orang korban kekerasan seksual.

Korban tersebut adalah remaja perempuan, anak perempuan dan istri. Angka ini merupakan angka tertinggi dari 77 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan selama periode tersebut. Artinya ada 44% kasus kekerasan seksual yang dilaporkan. Kasus kekerasan seksual tersebut terdiri dari perkosaan (22 kasus), Gang Rape: perkosaan yang dilakukan rame-rame (1 kasus), nikah siri yang dipaksa pada anak perempuan (3 kasus),

pelecehan seksual (2 kasus), kehamilan yang tak diinginkan (3 kasus) dan kekerasan dalam berpacaran (3 kasus). Angka ini tentu akan semakin tinggi jika ditambahkan dengan berbagai pemberitaan dari media di Sumatera Barat dan data dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di berbagai Polres.

Selain itu, ada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak 37% (28 kasus), perdagangan manusia 5% (4 kasus), kriminalisasi perempuan korban 8% (6 kasus), penganiayaan mantan suami 1% (1 kasus) dan kasus kekerasan yang bukan berbasis gender 5% (4 kasus).

Dalam hal penanganan perempuan korban kekerasan seksual, di level aparat penegak hukum, telah tampak upaya perbaikan. Namun, para pendamping korban di Nurani Perempuan melaporkan bahwa situasi perbaikan belum merata.

Korupsi yang menggurita masih menjadi kendala utama bagi korban

Pencegahan KDRT

SURYATI

Disiplin, Dimulai dari Keluarga

TEGAS, keras, disiplin dan tidak nekoneko. Setidaknya, begitulah kesan dan penilaian pertama yang akan muncul manakala kita sempat berurusan dengan wanita yang satu ini. Sebagai seorang aparatur pemerintahan yang berjibaku dengan urusan Peraturan Daerah (Perda), sikap tegas dan keras sesuai dengan tuntutan pekerjaan, tentu menjadi modal terpenting untuk mewujudkan sasaran dari berbagai program kerja, yang memang telah menjadi tupoksinya.

Dialah Suryati, wanita kelahiran Baso 3 September 1966, yang sejak 2010 lalu menjabat sebagai Kepala Seksi Penyidik dan Penindakan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Panjang.

Tegas, keras dan berkarakter, memang melekat di keseharian seorang Suryati, khususnya di lingkungan tempatnya bekerja.

untuk mendapat keadilan.

Layanan bagi perempuan korban kekerasan seksual juga sangat terbatas; unit penanganan pengaduan di kepolisian belum menjadi prioritas dan pusat layanan terpadu yang dikoordinir oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kerap terhambat oleh struktur dan dukungan seadanya. Penanganan kasus semakin rumit ketika kebijakan daerah justru menempatkan persoalan kekerasan seksual sebagai isu moralitas. Belum lagi sikap pejabat publik yang turut melecehkan dan menghakimi korban bahkan mencabut hakhak dasar korban, semisal hak untuk mendapatkan pendidikan bagi siswa korban perkosaan.

Nurani Perempuan tahun 2013 ini kebali penyelenggaraan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (K16HAKtP). Nurani Perempuan pun kembali menyerukan kepada semua pihak untuk bertindak segera, untuk menghentikan menyebarnya berbagai tindak kekerasan seksual.

K16HAKtP berlangsung setiap tahunnya dari tanggal 25 November, yaitu Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, hingga 10 Desember, yaitu Hari HAM Sedunia.

Sejak tahun 2010, Nurani Perempuan mendedikasikan K16HAKtP untuk memfokuskan diri pada isu kekerasan seksual. Dukungan pada K16HAKtP akan turut menentukan keberhasilan untuk segera terselenggaranya penanganan yang mumpuni bagi perempuan korban kekerasan seksual. (h/rel)

Namun, dibalik seragam dinas yang memang terus melatihnya menjadi pribadi disiplin itu, Suryati tetaplah seorang wanita dengan segala kelembutan dan berbagai kisi kewanitaannya. Di sisi lain, Suryati tetaplah seorang istri dan ibu dari anak-anak di tengah keluarganya.

Tegas dan keras di lingkungan kerja, justru berbanding terbalik dengan karakter Suryati saat tengah berkumpul bersama seluruh anggota keluarga tercintanya. Meski tetap memegang teguh dan selalu mengedepankan disiplin dalam setiap urusan rumahtangga, namun dimata suami dan anak-anak, Suryati tetaplah seorang istri dan seorang ibu yang penuh dengan kelembutan dan kasih sayang.

“Bagi saya, keluarga adalah nomor satu dan terpenting dari segalagalanya. Sesibuk apapun aktifitas dan pekerjaan, saya akan selalu menyempatkan diri untuk menghubungi seluruh anggota keluarga di rumah melalui ponsel,” kata Suryati kepada Haluan kemarin.

Dikatakan Suryati, komunikasi yang intensif antara dia dengan suami dan anak-anaknya, kapan dan dimanapun berada, diakui sebagai salah satu resep paling ampuh untuk membangun keluarga harmonis dan bahagia. Setidaknya imbuh Suryati, dari hal sederhana itulah awal mula terbangunnya prinsip kejujuran, tanggungjawab, kasih sayang dan rasa saling perhatian antar seluruh anggota keluarga.

“Kunci utamanya adalah keluarga.

Jika kita sudah berhasil membangun disiplin, kejujuran dan rasa tanggungjawab di tengah-tengah keluarga, maka penerapannya juga akan lebih mudah saat tengah berhadapan dengan beban dan tuntutan pekerjaan,” pungkas jebolan AIKP Padang, yang mengawali karir PNs-nya sebagai staf Deppen Kota Padang Panjang tahun 1985 ini.

Oleh sesama rekan kerja di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang dan para stafnya di Satpol PP Kota Padang Panjang, Suryati termasuk salah seorang tokoh pejabat wanita panutan yang seperti telah menjadi ibu bagi sekalian anggotanya.

Selain disiplin terhadap waktu dan pekerjaan, Suryati juga dikenal memiliki sifat humoris dan periang.

“Walau selalu mengedepankan pola kepemimpinan yang dilandasi dengan semangat kekeluargaan, namun disiplin tetap harus ditegakkan. Ini semata untuk mewujudkan profesionalitas dalam bekerja,” tandas Suryati.

Bagi istri tercinta Hajizar dan ibu dari Poppy Veone Heisya, Zharif Hezarpili, Afanin Hezarpili dan Sakie Giano Suza ini, filosofi yang selalu menjadi pedoman sekaligus spirit hidupnya tak lain teguh dalam berprinsip, tegas dalam bersikap, cermat dalam bertindak dan bijak dalam mengambil keputusan.

“Empat spirit itu tidak hanya akan mampu dalam meningkatkan etos kerja. Lebih dari itu, hal tersebut juga akan mampu dalam mewujudkan keluarga bahagia,” ujar Suryati.(h/ ryan syair)

ADA ungkapan, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Maka dalam masalah KDRT, sangat penting dilakukan pencegahan sebelum terjadi KDRT. Adapun kiat m e n c e g a h terjadinya KDRT antara lain: 1) Keluarga wajib mengamalkan ajaran agama. Bapak harus menjadi imam bagi isteri, anak-anak serta keluarga, dan Ibu imam bagi anakanak dan dalam mengatur urusan rumah tangga.

2) Harus dikembangkan komunikasi timbal balik antara suami, isteri dan anak-anak.

3) Isteri wajib mendidik anak sejak kecil, kalau marah jangan memukul dan berkata kasar.

4) Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan dialog.

5) Jika terjadi pertengkaran serius, salah satu atau kedua-duanya harus meminta kepada orang yang dituakan untuk memediasi.

Dalam hal pencegahan KDRT secara dini, Ibu sebagai isteri dan ibu dari anak-anak, secara dini bisa berperan dalam mencegah KDRT melalui pencerahan dan penyadaran kepada putra-putrinya.

Selain itu, organisasi massa seperti PKK dapat berperan dalam sosialisasi pentingnya dibangun rumah tangga yg baik, mawaddah (penuh cinta kasih) wa rahmah (penuh kasih sayang). (h/mzn)

DI SIJUNJUNG

38 Ketua TP PKK Nagari Ikuti Pembekalan

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin dan Kepala BPMPN, Medison menyaksikan Ketua TP PKK Sijunjung, Ny.Hj.En Yuswir Arifin menandatangani MoU antara TP PKK Kabupaten Sijunjung dengan PNPM-MP dan Intengrasi. AZNELDI

SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 38 Ketua Tim Penggerak PKK Nagari di

Kabupaten Sijunjung mengikuti pembekalan tugas, dan sekaligus sosialisasi PNPM

Mandiri Pedesaan dan Integrasi.

Pembekalan dan sosialisasi yang dilaksanakan selama tiga hari dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, di Hotel Sahid Bukik Gadang, Rabu (27/11).

Acara yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta dan penandatangan MoU antara fasilitator PNPM-MP dan Integrasi dengan TP PKK Kabupaten Sijunjung dihadiri Ketua TP PKK Sijunjung, Ny.Hj.En Yuswir Arifin, Kepala BPMPN, Medison, Kepala SKPD, Camat, fasilitator PNPM Armon, dan undangan lainnya.

Bupati Yuswir Arifin menyebutkan, keberadaan TP PKK Nagari sangat penting dalam menggerakan PKK di Nagari.PKK mempunyai peran membantu pemerintahan nagari dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Selain mendukung tugas Wali Nagari, PKK mempunyai peran menumbuhkembangkan potensi dan peran kaum perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Yuswir Arifin.

Tak hanya itu saja, keberadaan PKK juga diharapkan menjadi pelopor dan penyemangat kaum ibu di nagari.Seperti, meman-

faatkan lahan pekarangan dengan menanam sayursayuran dan tanaman yang bermanfaat untuk keluarga.

Ia mengatakan, pemanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman yang bernilai ekonomi diharapkan dapat menjadi contoh dan diikuti bagi kaum ibu-ibu di nagari.”Ibuibu PKK harus menjadi contoh bagi masyarakat di nagari,” tuturnya.

Bupati sendiri memberikan apresiasi kepada PKK didaerah ini.Sebab, tanpa ada dukungan dari PKK niscaya Pemkab Sijunjung memperoleh sejumlah prestasi yang membanggakan.

Prestasi dan penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung dalam dua tahun terakhir ini, menurut bupati, merupakan buah kerjasama dengan PKK dan stakeholder lainnya.

“Prestasi dan penghargaan, merupakan dukungan dari PKK sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Kepala BPMPN, Medison mengatakan, pembekalan tugas dan sosialisasi PNPM –MP dan Integrasi dilaksanakan selama tiga hari, dan berakhir, Jumat (29/ 11) mendatang.

Menurutnya, pembekalan tugas bagi PKK Nagari sangat penting dalam men>> Editor : Atviarni

dukung tugas Ketua TP PKK Nagari dan membantu pemerintahan nagari dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.”Sebagai orang yang baru saja dilantik, tentu perlu pembekalan dalam melaksanakan tugas dan mensukseskan 10 program pokok PKK,” kata Medison.

Selain dibekali tugas pokok PKK, pihaknya bersama fasilitator PNPM-MP dan instansi terkait juga membekali PKK Nagari, Kecamatan dan TP PKK Kabupaten tugas monitoring dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari program PNPM –MP dan Integrasi.(h/azn) >> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

15

KEBUTUHAN LELE SUMBAR 10 TON PER HARI BI Rate Bakal Naik Lagi JAKARTA, HALUAN — Untuk meredam defisit neraca transaksi berjalan agar tidak liar, Bank Indonesia ancangancang kembali mengerek suku bunga acuan (BI rated).

Dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2013, Menteri Keuangan, M Chatib Basri mengakui adanya kemungkinan mengerek kembali BI rate. Padahal, BI baru saja menaikkan dari 7,25% menjadi 7,5% pada 12 November lalu. ‘’Ada kemungkinan BI rate untuk mengantisipasi defisit neraca transaksi berjalan,’’ terangnya dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2013 di Jakarta, Rabu (27/11).

Sayangnya, Chatib tutup mulut ketika ditanya berapa kenaikan BI rate yang bakal diberlakukan. Padahal, BI rate 7,5%, cukup memberatkan pelaku bisnis.

Pengusaha nasional, Chairul Tanjung bahkan menyebutnya sebagai ancaman bagi pertumbuhan nasional. (h/inl)

Pemerintah Diminta Lirik Ikan Salai PADANG, HALUAN—Tingkat kebutuhan ikan lele di Sumbar mencapai 10 ton perharinya.

Tiga ton usaha pecel lele rumah makan dan restoran, tiga ton untuk ikan salai dan satu ton untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Tingginya permintaan Lele adalah pertanda pasar lele masih menggairahkan.

Bank Ina Tawarkan Saham Perdana Melalui IPO JAKARTA, HALUAN — PT Bank Ina Perdana Tbk menawarkan harga saham perdananya melalui mekanisme Initial Public Offerings (IPO) di kisaran Rp 180 per saham hingga Rp 250 per saham.

Direktur Utama Bank Ina Perdana, Edy Kuntardjo menuturkan jumlah saham yang akan dilepas sebanyakbanyaknya 790 juta saham melalui mekanisme panawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), maka diperkirakan Perseroan akan meraih dana segar sebesar-besarnya Rp142,20 miliar - Rp195,50 miliar.

“Seluruh dana yang akan diperoleh Perseroan dari hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit Bank Ina Perdana,” kata Edy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/11).

Lebih lanjut Edy menuturkan, bahwa penyaluran kredit sebagai bisnis utama Bank akan terus dikembangkan dan pertumbuhan produk-produk kredit unggulan unggulan, yaitu segmen komersial produktif, khususnya UMKM dan segmen kemitraan strategis yang sesuai dengan target pasar Bank Ina Perdana melalui pengembangan wholesale banking, yaitu kerja sama dengan Multifinance, Bank Perkreditan Rakyat, dan Koperasi.

“Produk kredit lain yang juga terus dikembangkan adalah segmen konsumer, seperti KPR, kredit Kendaraan, kredit Multiguna, dan KTA,”ujarnya.

Adapun jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik tersebut setara dengan 33,33 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham, yang seluruhnya merupakan saham baru berasal dari portepel dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham.

Selain melepas saham, Bank Ina Perdana juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak 47.400.000 saham atau sebesar 2 persen (dua persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini.

Dalam hajatannya ini, Bank Ina Perdana telah menunjuka PT Buana Capital untuk menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) telah dilakukan sejak 26 November 2013 hingga 3 Desember 2013.

Adapun pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diperoleh pada 11 Desember 2013, sehingga Penawaran Umum dapat dilakukan pada 13-16 Desember 2013.

Sementara tanggal penjatahan pada 18 Desember 2013, distribusi sekaligus pengembalian uang pemesana dapat dilakukan pada 19 Desember 2013, dan dilanjut dengan pencatatan saham di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Desember 2013.

Diketahui, modal dasar Bank Ina Perdana per 30 Juni 2013, sebesar Rp 400 miliar dengan total aset sebesar Rp 1,40 triliun dan laba tahun berjalan setelah pajak bersih sebesar Rp 2,49 miliar. (h/trn)

SUDAH SELESAI — Rehab berat pasar Kuamang, Nagari Persiapan Panti Timur, Kecamatan Panti sudah selesai seratus persen, Rabu AHDI SUSANTO

Rehab Pasar Kuamang Selesai 100 Persen PASAMAN,HALUAN— Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat terus digenjot di kabupaten Pasaman, hal itu dilakukan dengan berbagai cara baik dari lobi ke pemerintah pusat melalui bantuan dana APBN, maupun program pemda sendiri yang dalam skala besar maupun kecil. Sudah banyak pasar tradisional dibangun menjadi pasar modern dengan bangunan megah.

Membangun pusat transaksi jual beli masyarakat (pasar) sudah banyak dilakukan oleh pemerintah kabupaten Pasaman.

Begitu juga dengan masyarakat Kuamang yang juga mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pasaman yakni dengan mengucurkan program pembangunan partisipatif berbasisi nagari (P2BN) tahun 2013 untuk merehab berat pasar Kuamang tertsebut.

“Rehab berat pasar Kuamang, Nagari Persiapan Panti Timur,

Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman yang didanai melalui program pembangunan partisipatif berbasisi nagari (P2BN) tahun 2013 sudah siap seratus persen. Dengan swadaya masyarakat volume kegiatan bisa dilebihkan yaitu merehab satu deretan los.” ulas ketua kelompok pelaksana kegiatan (KPK), Anjasri kepada wartawan Rabu(27/ 11).

Anjasri menambahkan di tahun ini, pertama kali Nagari Persiapan Panti Timur mendapat dana P2BN untuk dua kegiatan yaitu salah satunya rehab berat bangunan pasar Kuamang. Program ini sangat membawa dampak positif untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, karena permbangunan pasar ini bersentuhan langsung dengan masyarakat di nagari dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun nagari sehingga secara bertahap pembangunan akan semakin cepat. “ Program ini sangat berdampak

untuk memacu percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat sehingga dibutuhkan partisipasi masyarakat yang ada didaerah ini” sebutnya.

Atas terlaksananya kegiatan P2BN tersebut, Anjasri mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Pasaman beserta seluruh stake holder yang telah ikut membantu sehingga rehab pasar sudah siap seratus persen. “ Dengan selesainya rehab pasar itu, semoga dapat dimanfaatkan oleh pedagang sebaik-baiknya dan dapat dirawat dan dipelihara oleh pemilik pasar sehingga bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama” pintanya.

Selain itu, Lanjut Anjasri beberapa hari lagi di Kampung Botan, Jorong Kuamang akam dilaksanakan rabat beton jalan usaha tani sepanjang 770 meter yang didanai melalui program pembangunan insfrasruktur pedesaan (PPIP) 2013. (h/ndi)

Hal itu dikatakan oleh Irwandi, Ketua Asosiasi Pembudidaya dan Pengusaha Catfish Sumbar saat ditemui Haluan dikantornya kemarin..

Dikatakannya, peningkatan permintaan kebutuhan lele disebabkan karena menjamurnya pengusaha rumah makan khususnya pecel lele. Mereka berasal dari koki baik dari Jawa maupun dari Sumbar sendiri.

Kendati demikian, pihaknya meminta agar petani budidaya lele agar beralih melirik pasar ikan salai.

Seperti abon, crispy, nuget, rendang dan lain sebagainya. Karena memiliki keuntungan yang tinggi, daripada hanya sekedar budidaya lele yang keuntungannya cendrung rendah.

Karena semakin hari peminat ikan salai semakin meningkat.

“Saat ini masyarakat Sumbar telah beralih dari menyukai pecel lele sampai menyukai ikan salai.

Karena rasanya yang gurih dan bergizi melalui proses pengasapan.

Yang praktis dan instan kalau dimasak oleh ibu rumah tangga,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Makanan Khas Sumbar ini.

Kisaran harga ikan salai adalah 65 ribu sampai 95 ribu perkilogram. Untuk outletnya sendiri telah banyak menerima pesanan disumbar dan luar sumbar.

Seperti di Pasaman, Bukittinggi, Pekan baru hingga Jambi.

Selain itu, juga banyak digemari para pejabat seperti, mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan lain sebagainya.

Pihaknya meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar memberikan keterampilan kepada para petani lele.

Melalui pelatihan-pelatihan untuk mendapatkan keterampilan yang beralih dari budidaya lele menjadi pengolahan lele.

“Kami meminta agar pemerintah menyokong petani budidaya lele agar beralih kepada pengolahan lele. Karena pada tahun 2015, terbukanya pasar masyarakat ekonomi asean (MEA) untuk pengusaha miko, kecil dan menengah,” kata pemilik CV Famiy Pisces Group ini. (h/cw-lex)

Eddy Hussy Terpilih Jadi Ketua Umum REI 2013-2016 JAKARTA, HALUAN — Eddy Hussy terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) 20132016 setelah melalui proses voting dalam Munas REI di Gran Melia, Jakarta.

Eddy Hussy mengalahkan pesaingnya, Teguh Kinarto dengan jumlah suara 83 berbading 87 dari 175 suara para anggora REI dari berbagai daerah.

Proses pemilihan berjalan alot, sesama kandidat saling susul menyusul saat perhitungan suara. Bahkan masing-masing pendukung saling bersorak.

Usai pemilihan, Munas REI diwarnai protes dari kubu Teguh Kinarto yang kalah, mereka yang protes antaralain dari perwakilan REI Jawa

Timur. “Terima kasih atas dukungan semuanya,” kata Eddy sumringah usai pemilihan.

Eddy berjanji akan memperjuangkan aspirasi pengusaha properti di Indonesia. Ia dalam waktu dekat akan menemui Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo terkait pembahasan beberapa kebijakan yang memberatkan pengembang yang telah dikeluarkan BI. Misalnya soal pembatasan uang muka minimal 30% untuk rumah tipe 70 m2 ke atas atau Loan To Value (LTV) maksimal 70%.

“Saya akan memperjuangkan kebijakan LTV,” katanya.

Visi Eddy saat kampanye di depan para anggota REI antaralain menawarkan konsep 3 S, yaitu solusi, sosialisasi dan solidaritas dalam menjalankan

tugas mensinergikan para pengembang properti di bawah REI “REI pusat akan membantu menyediakan konsultan handal, dalam permasalahan perumahan,” katanya.

Eddy Hussy adalah seorang pengusaha yang terbilang anyar di sektor bisnis properti. Dia mengembangkan perusahaannya yang bernama PT Ekadi Trisakti Mas. Awalnya, Eddy adalah seorang kontraktor alat berat, penyediaan aspal dan pembuatan jalan.

Pada tahun 1999, Eddy mulai menjabat sebagai Ketua REI Korwil Batam, dan aktif di jajaran kepengurusan REI, hingga kini menjabat sebagai Sekjen REI periode 2010-2013 dan menjadi calon Ketua Umum DPP REI 2013-2016. (h/dtf)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

16

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

ZTE Siapkan “Smartwatch” Murah

ALL NEW RANGER

JAKARTA, HALUAN — Wearable gadget sedang menjadi sorotan produsen-produsen gadget dunia. Tak lama setelah Samsung meluncurkan smartwatch Galaxy Gear, banyak yang meramal versi murah buatan vendor Cina bakal mengikutinya.

Kini ZTE, salah satu vendor gadget asal China, menyatakan ketertarikannya untuk membuat jam tangan pintar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lu Qianho, Head of Handset Marketing Strategy, ZTE Corp.

Lu mengatakan kepada The Wall Street Journal pada Senin (25/11) bahwa smartwatch buatan ZTE bakal menawarkan teknologi dan tampilan yang mirip dengan Galaxy Gear, namun dengan banderol harga yang terjangkau.

“Fokus kami memang pada pasar mainstream,” ujar Lu. Bisa jadi ini adalah strategi ZTE saat melihat permintaan smartphone di China mulai menurun. Pangsa pasar ZTE pun kini juga ikut berkurang.

Data yang dirilis firma Canalys mengungkap ZTE adalah produsen smartphone terbesar ke tujuh berdasar jumlah pengapalan di Cina. Pangsa pasarnya kini turun dari 10 persen tahun lalu menjadi 5 persen.

“Di pasar China, ZTE tidak memiliki keunggulan, karena konsumen tidak begitu mengenalnya seperti mereka mengenal Lenovo,” ujar analis Canalyst, Nicole Peng.

Lu berharap dengan memproduksi smartwatch, smartphone ZTE akan menarik banyak perhatian konsumen.

Smartwatch ZTE tersebut rencananya akan dipamerkan pertama kali pada kuartal pertama 2014 dan mulai dipasarkan pada kuartal kedua.

Lu mengatakan bahwa fokus penjualan ZTE baru di China, namun tidak menutup kemungkinan merambah ke pasar Amerika Serikat dan Eropa. Smartwatch keluaran ZTE yang belum memiliki nama resmi ini hanya akan kompatibel dengan smartphone ZTE. Namun ZTE juga merencanakan akan membuat smartwatch yang bisa terhubung dengan semua smartphone Android.

ZTE bukanlah vendor China pertama yang membuat smartwatch.

Sebelumnya pada September lalu, Coolpad, vendor smartphone besar lain di China, telah meluncurkan smartwatch tahan air yang diberi nama cWatch. (h/kcm)

Tangguh di Segala Medan PADANG, HALUAN—Sebagai kendaraan yang memiliki tenaga dahsyat, kita memastikan The All New Ranger tidak hanya andal dan tampil gaya, tapi juga sangat aman.

The All New Ranger tidak hanya andal dan tampil gaya, tapi juga sangat aman.

BRI Tembus Kapitalisasi Saham Rp188,7 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menembus jumlah kapitalisasi saham sebesar Rp188,7 triliun pada akhir perdagangan minggu lalu, setelah sepuluh tahun memegang predikat sebagai perusahaan publik.

“Dengan nilai tersebut, kapitalisasi pasar saham BRI mengalami peningkatan sebanyak 18 kali dari Rp10,3 triliun sejak IPO (initial public offering) 2003,” kata Corporate Secretary BRI Muhamad Ali dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ali menuturkan, saat ini, kapitalisasi pasar BRI menempati urutan terbesar keenam setelah HM Sampoerna, Unilever, Telkom, BCA dan Astra dari 481 perusahaan terdaftar di BEI.

Kapitalisasi pasar yang besar tersebut diikuti dengan volume transaksi harian yang mencapai 36 juta lembar saham per hari selama 2013. Hal ini mencerminkan besarnya tingkat ketertarikan investor terhadap saham BRI, untuk sektor perbankan khususnya.

Menurut Ali, peningkatan sebesar 18 kali itu tidak lepas dari apresiasi investor terhadap kinerja perusahaan.

Sebagaimana diketahui bahwa laba bersih BRI pada 2003 hanya sebesar Rp2,58 triliun. Namun per September atau triwulan III/2013, BRI mencatatkan laba terbesar perbankan nasional sebesar Rp15,2 triliun.

“Sejak 2005, BRI itu sudah tradisi membukukan laba terbesar,” ujar Ali. Bahkan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) laba bersih BRI

setelah IPO tercatat 24,5 persen.

Ali juga menerangkan, membaiknya kinerja saham BRI tak lepas juga dari kinerja segmen kredit andalan perseroan yakni mikro.

Penyaluran kredit mikro BRI pada 2003 hanya sebesar Rp14,5 triliun, sementara per September 2013 kredit mikro BRI yang telah disalurkan mencapai Rp128,1 triliun. Tercatat rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) penyaluran kredit mikro BRI pada 10 tahun terakhir yakni 25 persen.

“Ini merupakan dampak dari konsistensi BRI untuk tetap fokus dalam pengembangan bisnis mikro yang ditunjang oleh infrastruktur, sumberdaya manusia dan monitoring system yang kuat,” ujar Ali. (h/ ans)

Tentunya dengan fitur keselamatan yang mengadaptasi perpaduan rem dan mesin untuk menghadirkan control maksimum dan kestabilan level tertinggi, Hal itu dikatakan oleh Yose Sulastri, sales Counter, saat ditemui di Authorized Ford Dealer, PT Alfa Auto mandiri saat ditemui di Jalan Veteran no 41 ABC Padang.

Dia menambahkan, The All New Ranger memiliki model yang ditampilkan dengan kelengkapan eksterior dan interior yang berbeda dengan mobil lainnya. Merupakan kendaraan yang menawarkan interior yang smart dan lapang serta dimensi yang lebih baik secara professional. Ditambah dengan memiliki pengendalian kendaraan yang mantap dan lebih dari 20 titik penyimpanan.

Selain itu, dengan ruang kursi belakang yang lebih lapang untuk kaki yang tidak hanya membuat nyaman tapi juga praktis.

Memiliki pintu lebih besar dan pilar belakang yang direposisi membuat penumpang dan juga barang keluar masuk dengan lebih mudah. “ The All New Ranger adalah mobil berkualitas tinggi yang didesain komplit dengan konektivitas serta teknologi hiburan, Yang memiliki crise control dan voice control, paling canggih, pintar dan tangguh di Indonesia,” ungkap Yose.

Untuk varian warna, tersedia dengan bentuk yang menantang yaitu Cool White, Black Mica, Highlight Silver, True Red, Metropolitan Gray, Copper Red, Sparkling Gold, Gunmetal Blue, Chilli Orange dan Aurora Blue.

Sementara itu Jhoni Anwar, Costumer Ford mengatakan bahwa kelebihan Ranger memang tidak bisa dimiliki oleh industri mobil lainnya.

Hal ini dikarenakan bisa membuat barang muatan dibagian belakangyang sama amannya dengan penumpang. Selain itu, sangat dahsyat menyelesaikan pekerjaan dengan irit bensin yang bekerja secara “Sungguh The All New Ranger kendaraan yang efisien, memberikan tenaga powerfull dengan standar ramah lingkungan. Dengan cocok disemua dataran didunia, hingga ditempat ektstrem sekalipun,” ungkap Jhoni Bagi yang berminat dapat membeli di showroom terdekat Ford atau di Authorized Ford Dealer, PT Alfa Auto mandiri saat ditemui di Jalan Veteran no 41 ABC. Dengan nomor telepon (0751) 37201. (h/cw-lex)

OMSET MENCAPAI 150 JUTA PER BULAN

Cleopatra Salon, Padukan Konsep Modern dan Klasik

PADANG, HALUAN — Salon Cleopatra yang beralamat Jl.Hamka yang baru dibuka tujuh bulan ini sudah bisa menarik pelanggan dari berbagai kalangan.

Tidak hanya salon, namun juga pelayanannya lengkap.

Mulai dari spa, butik, sekolah make up, studio foto, hingga perawatan refleksi khusus laki-laki.

Saat ditemui Taufik (38) sebagai pengelola Cleopatra ini Rabu (27/11) mengatakan di Padang ini baru ada salon

yang menyediakan pelayanan yang lengkap untuk banyak kebutuhan. “Saya dipercayakan sebagai pengelola salon ini oleh pengusaha yang bekerjasama langsung dengan salon ini. Maka dari itu saya sengaja mendesain salon ini sesuai dengan konsep yang diinginkan yaitu konsep modren dan klasik.

Di sini juga menerima pesanan baju pengantin, kebaya wisuda, gaun pesta, dan pakaian lainnya. Selain itu butik cleopatra juga

menerima pesanan jas untuk pengantin pria serta jas kantor. Harga yang ditawarkan berkisar Rp1,5 juta sampai Rp5 juta.

Pesanan pelanggan ini dijahit oleh tenaga jahit profesional yang bekerjasama dengan desain dari Jakarta.

Dari kesemua pelayanan yang disediakan oleh Cleopatra bisa meraup omset hingga Rp150 juta perbulannya. Hasil tersebut tentu saja dikeluarkan biaya operasional dan gaji karyawan. Kemudian hasil bersih yang dicapai tinggal 50 persen dari omset yang kemudian hasil dibagi dua dengan pengusaha yang telah join dengan salon ini.

Untuk usaha yang sudah mulai menanjak Cleopatra mempunyai karyawan sebanyak 15 orang. Setiap karyawan mendapatkan gaji UMP, komisi, tunjangan kesehatan, makan 2x sehari dan disediakan mess karyawan.

Dikatakannya, untuk semua itu tentu saja karyawan yang dicetak melalui proses trening 4x dalam sebulan. Hal tersebut untuk

menjaga kualitas salon bagi pengunjung yang datang.

Selain itu di cleopatra juga telah meluluskan dua angkatan sekolah make up profesional. Setiap siswa yang sekolah make up membayar 10 juta sudah termasuk semuanya. Siswa tersebut dijamin menjadi make up artis yang profesional.

Yang menjadi target market Cleopatra ini adalah make up mahasiswa wisuda dan ibu-ibu sosialita Padang yang ingin perawatan di salonnya. Dengan harga yang berfariasi untuk setiap daftarnya pengunjung lebih banyak mengambil paket perawatan yang harganya terjangkau Rp200.000 sampai Rp400.000.

“Saat ini di Cleopatra sedang promosi yang belum ada di Kota Padang seperti sulam alis, sulam bibir, dan sulam eye liner. Harganya tentu saja terjangkau berkisar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.

Di Kota Padang ini baru Cleopatra yang menyediakannya dan tentu saja hasilnya memuaskan dan berkualitas dikalangan kawula muda,” tutupnya. (h/mg-win)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Barca Gagal Atasi 10 Pemain AMSTERDAM, HALUAN—Meski harus bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-48, namun Ajax Amsterdam berhasil menang 2-1 atas Barcelona dalam matchday kelima Grup H Liga Champions di Stadion Amsterdam Arena, Selasa atau Rabu (27/11/2013). Dua gol Ajax dicetak Thulani Serero dan Danny Hoesen. Barcelona memangkas skor melalui Xavi.

Meski kalah, Barcelona masih tetap memimpin klasemen sementara dengan poin 10, unggul dua angka dari Milan di peringkat kedua. Sementara itu, Ajax membuntuti di posisi ketiga dengan poin tujuh.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Ajax tampil percaya diri sejak menit-menit awal pertandingan. Bahkan, skuad asuhan Frank de Boer itu mampu menciptakan peluang lebih dulu saat laga memasuki menit ke-10.

Pendukung tuan rumah akhirnya bersorak pada menit ke-19. Kembali berawal dari sisi kanan lapangan, Ricardo van Rhijn melepaskan umpan silang yang langsung disambut oleh

Ajax harus bertanding dengan 10 pemain setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Joel Veltman karena melanggar Neymar di kotak terlarang pada menit ke-48. Hadiah penalti yang diberikan wasit pun tidak disiasiakan Xavi untuk memperkecil ke dudukan menjadi 1-2. (h/net)

17

Hasil Liga Champions Selasa (26/11/2013) Grup E FC Basel 1-0 Chelsea Gol: Mohamed Salah 87 Stea ua Bucuresti 0-0 Schalke 04 Grup F Arsenal 2-0 Marseille Gol: Jack Wilshere 1, 65 Borussia Dortmund 3-1 Napoli Gol: Marco Reus (10, penalti), Jakub Blaszczykowski (60), Pierre-Emerick Aubameyang (78); Lorenzo Insigne (71) Grup G Zenit St Petersburg 1-1 Atletico Madrid Toby Alderweireld (74, bunuh diri); Adrian 53 FC Porto 1-1 Austria Vienna Jackson MartĂ­nez (48); Roman Kienast (11) Grup H Ajax Amsterdam 2-1 Barcelona Thulani Serero (19), Danny Hoesen (41); Xavi (49, penalti) Kartu merah: Joel Veltman (48) Celtic 0-3 AC Milan Gol: Kaka (12), Christian Zapata (49), Mario Balotelli (59)

Sorero dengan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kiri gawang Pinto.

Absennya Lionel Messi membuat serangan Barcelona terlihat kurang tajam.

Beberapa kali upaya Neymar dan kawan-kawan mampu dipatahkan oleh barisan belakang Ajax yang tampil cukup disiplin sepanjang pertandingan.

Empat menit sebelum turun minum bahkan Ajax mampu kembali unggul melalui Hoesen. Gol itu berawal dari tendangan keras Fischer yang mampu ditepis Pinto. Namun, bola tepisan Pinto jatuh ke kaki Hoesen yang dengan tenang mengecoh Gerard Pique dan Carles Puyol sebelum melepaskan tendangan untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Selepas turun minum,

Neymar Santos Junior

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Lima Pemain Baru Merapat ke Persija JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Persija Ferry Paulus mengaku saat ini ada lima pemain baru yang sudah merapat ke tim yang berjuluk Macan Kemayoran yang akan turun pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014.

“Lima pemain sudah deal. Kami tinggal mencari tiga sampai empat pemain lagi,” kata Ferry Paulus di sela peluncuran Kartu Persija di Kantor Persija, Senayan, Jakarta, Selasa (26/ 11). Meski mengaku sudah deal dengan lima pemain baru untuk memperkuat Persija musim depan, Ferry Paulus belum mau mempublikasikan nama-nama pemain tersebut.

Menurut dia, selain merekrut pemain baru pihaknya juga mempertahankan mayoritas pemain lama. Meski demikian ada beberapa pemain yang sudah dipastikan hengkang, dan memperkuat tim lain. “14 pemain lama dipertahankan.

Kita tinggal mencari tambahan yang sesuai dengan kebutuhan tim,” kata mantan ketua klub Villa 2000 itu.

Pemain Persija musim lalu, yang dipastikan hengkang ke tim lain adalah Muhammad Ilham yang akan memperkuat Persebaya Surabaya, Anindito Wahyu Erminarno kembali ke Mitra Kukar, dan Fahreza Agamal memperkuat klub Divisi Utama Martapura FC. Meski ada pemain yang berpindah klub, Ferry Paulus mengaku tidak mempermasalahkan karena kondisi ini juga dialami seluruh klub yang ada.

“Pemain pasti ada yang datang dan pergi.

Kami berharap dapat pengganti mereka (Ilham dan Anandito) yang kualitasnya lebih bagus,” katanya menegaskan. Demi memenuhi kuota pemain yaitu 23, tim Macan Kemayoran terus bergerak mencarinya. Pemain-pemain muda menjadi incaran diantaranya punggawa Timnas Indonesia U-19 yaitu Muhammad Hargianto. Perjalanan Persija musim lalu, terbilang cukup memprihatinkan.

Bahkan pada putaran pertama tertahan didasar klasemen. Namun, adanya pergantian pelatih dari Iwan Setiawan ke Benny Dolo, performa tim asal ibukota itu meningkat.

Meski lolos dari jurang degradasi, tim Macan Kemayoran dihadapkan dengan terkendalannya pembayaran gaji pemain. Hingga kompetisi usai gaji pemain belum terselesaikan. Jika ingin turun di kompetisi musim depan, Persija dituntut menyelesaikan gaji hingga 5 Desember. (h/ans)

JELANG SEA GAMES

Eko Fokus Turunkan Berat Badan JAKARTA, HALUAN — Perhelatan SEA Games sudah kian dekat, lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mengaku masih fokus untuk menurunkan berat badan. Ia masih harus menurunkan sekitar lima kilogram lagi untuk mencapai berat badan ideal.

RENANG — Sejumlah atlet renang penyandang disabilitas melakukan start dalam nomor 50 meter gaya bebas kategori tuna daksa dalam Pekan Paragames Provinsi (Peparprov) di Solo, Jateng, Selasa (27/11). Sebanyak 500 atlet dari 24 kontingen berbagai daerah bersaing untuk memperebutkan emas di 1086 nomor. ANTARA

Hari Ini, Drawing 16 Besar Piala Suratin MALANG, HALUAN — Beberapa kontestan Piala Suratin 2013 harus segera mempersiapkan timnya. Diperkirakan babak 16 besar bakal bergulir pada awal Desember 2013 nanti.

Panitia Piala Suratin, Asy’ari mengungkapkan, drawing babak 16 besar akan digelar pada Kamis (27/11). Semua tim yang lolos babak ini sudah mendapat pemberitahuan terkait drawing.

Rencananya 16 tim akan dikumpulkan di Kantor Pengprov PSSI, Jatim.

Menurutnya, drawing nanti tidak hanya membahas pembagian grup dan jadwal pertandingan. Panitia juga akan

menentukan tim yang akan menjadi tuan rumah. Dia memperkirakan laga nanti akan digelar di dua lokasi.

“Sudah ada enam tim yang mengajukan menjadi tuan rumah. Saya tidak hafal timtim yang sudah mengajukan menjadi tuan rumah,” kata Asyari, Rabu (27/11).

Diantara tim yang lolos ke babak 16 besar adalah Persema 1953 U-17. Tim besutan Amin Zakaria ini bertengger di puncak klasemen Grup IV. Persema 1953 mengoleksi 12 poin dari empat laga. Selain Persema 1953, Persida Sidoarjo juga lolos ke babak 16 besar dari Grup IV.

Persida yang bertengger di posisi runner up mengoleksi sembilan poin dari empat laga.

Pelatih Persema 1953 U-17, Amin Zakaria mengungkapkan, tim pelatih langsung melakukan evaluasi setelah berakhirnya babak penyisihan. Berdasar pengamatan tim pelatih selama babak penyisihan, masih banyak kelemahan yang harus dibenahi.

Menurutnya, kelemahan utama tim besutannya adalah kurang komunikasi antar lini, terutama antara pemain bek dengan kiper.

“Rata-rata gol ke gawang Persema 1953 disebabkan kurangnya komunikasi antara bek dengan kiper,” kata Amin. (h/net)

Seperti diketahui para lifter angkat besi sudah melaksanakan pemusatan latihan di ruang latihan PP PABBSI Senayan, sejak tahun lalu.

Namun, sejak pelatnas dimulai lalu sampai dengan kini pelatnas menyisakan dua pekan lagi, berat badan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 ini belum ideal dan stabil.

“Kalau sekarang bisa dibilang persiapannya sudah 95 persen. Artinya, saya tinggal mempertahankan angkatan maksimal saya 310 kilogram.

Sama turunkan berat badan,” kata Eko ketika dilansir detikSport, Rabu (27/11).

“Berat saya itu masih 67 kilogram, sementara saya harus menurunkan sekitar lima kilogram lagi untuk capai berat 62 kilogram. Ya paling antisipasinya dengan diet makan-makanan karbohidrat seperti nasi. Lalu memperbanyak makan lauk pauk dan buah,” bebernya.

Selain dengan menggunakan buah dan lauk pauk, ia juga memberikan nutrisi kepada tubuhnya dengan mengonsumsi suplemen.

Dijelaskan Eko, sebenarnya suplemen yang harus ia asup bersama rekan lifter lainnya sekitar 7 sampai 8 jenis.

Tapi mengingat sejak Oktober lalu, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pihak yang diberi mandat oleh pemerintah untuk mengurus hal-hal yang berhubungan

>> Editor : Rakhmatul Akbar

dengan kebutuhan atlet Pelatnas SEA Games sudah menghentikan pasokan vitamin bagi atlet, karena kesulitan dana, tak semuanya bisa ia penuhi.

“Enggak semuanya terpenuhi, paling cuma satu sampai tiga jenis. Jenis suplemennya macam-macam, ada vitamin C, ada suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh, serta mengembalikkan sel-sel tubuh yang rusak.

Karena, biasanyakan kalau latihan sel kita rusak, nah ada salah satu suplemen yang bisa mengembalikan sel ini jadi baru kembali lagi.

Itu buat jaga kondisi tubuh juga setelah latihan,” urainya.

Kendatipun masa persiapan dan latihan tidak selalu berlangsung mulus, Eko tetap menegaskan, semangatnya untuk mempertahankan emas yang ia dapat pada SEA Games dua tahun lalu. “Target emas harus. Namanya atlet inginnya yang terbaiklah.

Semua atlet pasti ingin dapat emas. Hanya memang dukungannya saja yang kurang,” tegasnya.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) akan mengirim 13 lifternya ke SEA Games ke-27 di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. Mereka ditargetkan merebut empat medali emas dari 11 kelas yang dipertandingkan. (h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

19

TNI Wanita Agar Diizinkan Berjilbab Dirut PLN Mangkir JAKARTA, HALUAN— Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Nur Pamudji tak memenuhi panggilan Kejaksaan Agung, Rabu (27/ 11). Nur Pamudji absen dengan alasan ada acara kedinasan yang tidak dapat ditinggalkan.

“Saksi Nur Pamudji meminta penjadwalan besok, Kamis, 28 Nopember 2013,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi.

Nur Pamudji hari ini dipanggil Kejaksaan Agung sebagai saksi untuk kasus korupsi proyek pengadaan flame turbin pada 12 Pembangkit Listrik Gas Sektor Pembangkit Belawan pada 2007-2009. Pemeriksaan ini, kata Agung, adalah yang pertama kalinya untuk Nur P amudji.

Dalam kasus korupsi flame turbin ini, Kejaksaan Agung telah menahan lima tersangka yang merupakan petinggi PT PLN Cabang Sumatera Utara. Kelimanya adalah mantan General Manajer PT PLN Cabang Sumatra Utara Albert Pangaribuan, Edward Silitonga (manajer perencana), Ferdinand Ritonga (ketua panitia pemeriksa mutu barang), Fahmi Rizal Lubis (manajer produksi), dan Ketua Panitia Lelang Robert Manyuazar.

Dalam kasus ini, Kejaksaan menduga proyek tersebut telah dikorupsi, khususnya pengerjaan life time extention major overhouls gas turbine di 12 PLTG di bawah Pembangkit Belawan. Mereka disangka dengan Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kejaksaan Agung menduga pelaksanaan proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi sehingga menimbulkan kerugiaan negara mencapai Rp 23,94 miliar.(h/ tmp)

DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 36 di Perumahan Graha Agung Perdana Blok F 33. Lokasi strategis, tepi Bypass Anak Aie Koto Tangah (dekat dari Pasar Lubuk Buaya). Fasilitas Listrik & Air PDAM. Hub: 082170819700 / 081363447705 CATERING SAHATI CATERING, sedia katering rantangan, nasi box, rasa enak harga terjangkau, bisa harian/bulanan untuk pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai, rumah tangga, hub 081266612808 / www.facebook.com/Sahati Catering KECANTIKAN DE SOLO SPA & GALLERY, Spa dengan Rempah Alami. Terapis ber pengalaman. Juga menyediakan Aneka pakaian Tradisional Modern. Jl. Sa wahan Dalam No. 11 Padang JASA FOTOGRAFER VIDEO SHOOTING, untuk pre wedding, wedding, video clip, iklan dll, Studio 58 mandiangin bukittinggi, hub Ricky : 081266209910.

DUA KELA — Beginilah ironisme nasib dunia pendidiakan. Guru mengajar dua kelas sekaligus di ruangan terbuat dari bambu di SD Negeri Girijagabaya, di Kampung Sinarjaya, Muncang, Lebak, Banten, Rabu (27/ 11). ANT

OPERASI PENYADAPAN

SBY Mita Penjelasan Dubes Singapura JAKARTA, HALUAN— Australia ternyata tidak sendiri dalam menggelar operasi penyadapan. Dalam dokumen baru Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan Edward Snowden, disebutkan bahwa Singapura dan Korea Selatan memegang peranan penting dengan membantu Australia dan Amerika Serikat dalam menyadap kabel telekomunikasi bawah laut di seantero Asia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk meminta penjelasan dari duta besar Singapura dan Korea Selatan di Jakarta terkait dengan tudingan bahwa kedua negara itu turut membantu Australia dalam melakukan aksi penyadapan di Asia.

“Saya sudah menginstruksikan Menteri Luar Negeri kita untuk meminta penjelasan dari para duta besar negara-negara itu,” kata SBY saat memberikan keterangan

MITRA STAMPS, m e l a y a n i Best Printing Solution : Stempel warna, stempel kristal, stempel cetakan sablon, undangan, ID card, nama craver, kartu nama, spanduk digital dll. Jln. Proklamasi No. 41, Telp : 0751-4419897, Padang. HP. 0813 6344 9806 / 0852 7443 7566 CV TRI PABARU, Kontraktor Digital Printing (Offset Advertising). Harga khusus akhir tahun untuk calek dan partai. Alamat : Jln. Khatib Sulaiman No. 5A Padang. Telp : 0751 9763312, HP. 0852 6388 8667. email : cvtripabaru@yahoo.com ADVERTISING BERLIAN, mengerjakan billboard, neon box, papan merek, promotion, percetakan, digital printing. Jl. Dobil No. 25 Padang. Telpn. 07517889392, HP. 081266502225. e-mail: berlianadvertising@yahoo.com DIRGA ANDESTAR, melayani cetak undangan, faktur, kop surat, kartunama, stiker, brosur, spanduk digital, stempel, neon box, plakat dll. Jln. Kampung Jawa Dalam II No. 32 (samping pos kamliang) HP, 082174905959 PEMBERSIH MOTOR

JASA PHOTOGRAFER, melayani foto untuk sekolah , Pas Foto Siswa, Foto Kegiatan dll, cepat dan mantab, segera hubungi 085365364860

LIC TRIPLE ACTION POLES, cara mudah dan aman buat member sihkan,mengkilap kan sekaligus melin dungi cat body motor anda, hub 085274301234, atau datang bandar belakang tangsi No 12 Padang

JUAL OLAHAN IKAN

OBAT HERBAL

TELAGA SAMUDERA, CENTER MARKETING FISHERY, menye diakan produk olahan ikan berupa bakso ikan, nugget, otak-otak.

Juga jual ikan segar. Jalan Hamka No. 78 C Padang Hp: 08126749714

PUSAT HERBAL INT, sedia berbagai produk herbal ,izin BPOM, MUI serta halal. InsaAllah dapat menyembuhkan ber bagai penyakit. Jln. Jihad V Kubu Dalam RT/RW 01 ( Perum Kharisma 3 ). Hp: 0813 6334 6099

ARSITEK DESIGN RUMAH, mewujudkan Rumah idaman anda baik itu Rehap atau Baru, Dengan metoda 3 Dimensi, bisa lansung konsultasi,Hub. 082382299983 TOKO SULAP TOKO SULAP, Menyediakan alat sulap berkualitas import dengan harga terjangkau, hub Robby 085263640500, Kompleks Cendana Mata Air Tahap 8 Blok O No.5 Padang DIGITAL PRINTING CV. VERTICAL CIPTA RELASI, melayani digital printing untuk baliho, billboard, spanduk sticker, branding car, x banner dll. Cepat dan hemat. Jalan Jhoni Anwar No. 68 Lapai Padang

OBAT HERBAL, menyembuhkan stroke, jantung, hepatitis, diabetes, impotensi, ingin punya keturunan dll. Standar internasional, hub 081363763333 TURUN BERAT BADAN, Ingin turun berat badan 4 kg per minggu. Tanpa repot dan tetap bisa makan sepuasnya. Metode diet terbaru ditambah makanan organik, hub 085272950619 RAMBUT ANDA BERMASALAH? seperti rontok, botak ringan bahkan botak Parah! Green Angelica Solusinya.

Penumbuh rambut super cepat, alami tanpa efek samping. Hub Agen Resmi Green Angelica, 082172171823 TERAPI LINTAH & JUAL MINYAK LINTAH, bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti Stroke, Asam Urat, Kolesterol, Jantung Koroner, Ginjal dll. Jl. Khatib Sulaiman No. 08 APadang(Belakang Indoria Pres Per Mobil).Hj. Nurhayati : 0813 6399 2959 / 0751 - 444448

pers, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam (26/ 11).

Presiden juga meminta rakyat Indonesia tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah untuk mengatasi dan menyelesaikan kasus penyadapan yang telah melukai hubungan baik Indonesia dan Australia. “Saya meminta kepada rakyat Indonesia untuk tetap tenang, percayalah pemerintah akan tetap bekerja dengan sungguhsungguh sesuai dengan tugas dan kebijakan yang harus pemerintah jalankan,” kata Presiden dalam pernyataan resminya di Kantor Presiden tadi malam. “Saya mengulangi lagi apa yang saya sampaikan pada tanggal 20 November lalu agar hubungan antara kedua rakyat, rakyat Indonesia dan rakyat Australia yang sesungguhnya berjalan dengan baik, itu tetap dijaga,” katanya.

Presiden mengatakan bahwa ada belasan ribu mahasiswa Indonesia yang berada di Australia dan tidak

sedikit pula WNI yang bertugas dan bekerja di Australia dan demikian juga sebaliknya. “Hubungan dua negara itu penting, people to people relation, dan percayalah bahwa saya dan pemerintah yang saya pimpin memiliki tanggung jawab dan akan bekerja keras untuk mengatasi dan menyelesaikan hal ini, tentunya bersama dengan pemerintah Australia,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan sebaik-baiknya dan serius seraya tetap rasional, tidak gegabah dan emosional.

Pada kesempatan itu, Presiden menyatakan kesediaan PM Australia agar kedua negara membahas sebuah protokol atau kode etik yang mengatur hubungan kedua negara di masa depan agar insiden serupa tidak terulang.

Bocoran dokumen dan peta NSA menunjukkan bahwa jaringan intelijen AS dengan Inggris, Kanada,

CUCI KARPET

TOUR/TRAVEL BIRO

CUCI KARPET, murah dan bersih, siap antar jemput, hub IHSAN CARPET WASH, Jl. Raya Parak Laweh Pampangan N0 15 C , hub 07519593000, 087895583965

DEBE TOUR, melayani penjualan tiket pesawat, Umrah dan Haji Plus, Online 24 Jam. Jalan dammar III No. 10 Padang, HP. 085364801230, 085271177977, 081374897200

SANGGAR TARI SANGGAR TARI DAN MUSIK, menyediakan group tari, pemusik lengkap dengan instrument dan tempat latihan menarinya, alamat di jalan Tanjung Karang Blok D No.9 Siteba Padang ETALASE DIJUAL ETALASE BEKAS JUALAN, kondisi masih ok, tidak ada kaca yg retak, kondisi sekitar 85%, boleh cek dulu, alamat di jl. Parakpisang No.10 blkng RST Tentara ganting, harga buka 950 rb AKUARIUM DI JUAL AKUARIUM ukuran 100x45x45 cm, beli lebih dari 5 buah akuarium diantar langsung kerumah, hube 08972664162, atau langsung datang ke jalan citarum no 42 padang baru timur KANTONG PLASTIK J U A L K A N T O N G P L A S T I K, sampah hitam dan plastik sampah medis untuk rumah sakit, hub.

0852 3392 5564 / 031-8918875, Minimal order 300 kg per ukuran.

AYAM KATE DIJUAL, ayam kate jantan seharga Rp. 100.000 bagi yg berminat dapat menghubungi 085263194936 (tidak melayani SMS) KEBUN SAWIT DIJUAL CEPAT SEBIDANG KEBUN SAWIT, luas 2.5 ha, Prospek untuk kebun,perumahan,Peternakan. Kec. Pancung soal Inderapura, Pesisir Selatan. Harga: 120.000.000 hub 0813 6373 3939 / 081374505201 LOWONGAN DIBUTUHKAN , Teknisi Komputer dengan syarat : Pria (umur max 27 th), Bisa Teknisi Komputer, SMU/TKJ/sederajat, Pas photo 3x4 = 1 lmbr, CV, ijazah. Kirim ke Jln.Teuku Umar no. 33 ADepan Kantor Pos Pasar Alai.

Telp. (0751) 445102, HP. 082387962828

PT. MINANG INDAH TOUR & TRAVEL, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga spesial dan bersahabat. Jalan Ujung Gurun No. 67 Padang, telp 0751 24053 ALFA RENTAL MOBIL, Antar Jemput Bandara, Rental Kendaraan Harian, Mingguan, Bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub 751-9970033, 085263669669 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Padang Indaruang (tanjuang saba No. 14) Telp.0751-74274,7809770,7978580padang JASA REFLEKSI PIJAT REFLEKSI KHUSUS PRIA, mengatasi keluhan pegal-pegal, ingin punya keturunan dll. Bisa dipanggil ke alamat. Hub Maman, 081363774570.

YANTO MASSAGE, Klinik pijat tunanetra berpengalaman dan berijazah.

Melayani jasa pijat pria dan wanita, jemput antar. Jln.Alai Timur No.76 Kel. Alai Parak Kopi. Hp: 0813 6347 3707 SERVICE SERVICE HP, Terima servis hp, PC, laptop siap antar jemput untuk wilayah padang, kunjungi toko kami di jln Kampung Kalawi No. 26 Padang.

MANDIRI SERVICE AC, melayani Service AC, Pasang Bongkar AC, Perbaikan AC, Tambah Freon, Perbaikan Elektronik lain kecuali TV, dalam & luar Kota Padang, hub 082174411830.

JASA INSTAL LAPTOP, dengan berbagai windows seperti win xp,win 7dan win 8, harga terjangkau, jl Gelugur RT 001 RW 04, Kubu Dalam Padang Timur, Padang.

OLIMPUS SERVICE KAMERA, terima service semua merek kamera dan jual beli. Video Syuting, Kamera digital dll. Jln. Jundul 5 No. 48 Tabing Padang. HP. 0813 6333 6822 (Al) JASA BUSANA TERIMA JAHITAN, Siap menerima jahitan dengan model apa saja dalam jumlah banyak, busana, seragam kerja, sekolah, dll kualitas dan harga berani bersaing hub 08982681885/ 081267772422.

Australia, dan Selandia Baru—dikenal dengan sebutan Five Eyes—menyadap kabel serat optik di 20 lokasi di seluruh dunia.

Menurut dokumen yang dilansir harian Belanda, NRC Handelsblad, dan dikutip laman Sydney Morning Herald, kemarin, operasi ini juga melibatkan negara atau perusahaan telekomunikasi setempat.

Singapura menjadi bagian penting karena menjadi penghubung jaringan telekomunikasi dunia. Sumber intelijen Australia, seperti dikutip media dari jaringan Fairfax Media itu, kemarin, menyatakan Divisi Intelijen Kementerian Pertahanan Singapura bekerja sama dengan The Defence Signals Directorate (DSD)—yang kini berubah nama menjadi Australia Signals Directorate (ASD)—dengan mengakses dan membagi informasi komunikasi melalui kabel bawah laut SEA-ME-WE-3, yang menghubungkan Singapura dan Perth. (tmp/ anc)

ELNOCHA BORDIR KOMPUTER, menerima bordir baju, topi dll. Siap terima dalam partai besar/ kecil, bisa ditunggu. Komplek Pertokoan Korem Petak 7-8, Samping Mesjid Nurul Iman Padang, Hp: 0821 7030 1164 CELLULER CEMARA CELL, isi pulsa ulang, Jln hamka no 19 parupuk tabing. hubungi : 08126792770, pak heddy.

HARRY CELL, isi pulsa ulang, jual hp baru dan accecories hp. Jln hamka sebelah RM. Beringin, Hubungi : 085263843364 WECAN CELLULAR, menjual hp baru,second,acc hp,service dan isi ulang pulsa. Jln hamka no 22, parupuk tabing samping SMP 13, Hubungi :081266344116 (pak zaini) HENDRA CELLULAR, menjual hp baru,second,acc,service,isi ulang pulsa. Jln hamka no 14 parupuk tabing, Hubungi : 081277806303 (Bang jimi) REZZIVA CELL, menjual hp baru,second acc hp,isi ulang pulsa. jln adinegoro, lb buaya, koto tangah . Hubungi : 082389236427 (pak eldus jhoni) LISA CELL, jual pulsa elektrik dan acc hp. Jln adinegoro no 69 lb buaya,koto tangah. Hubungi : 081363222661 (anne liza zuloktora) HAMSTER CAMBLE HAMSTER CAMBLE, dijual hamster camble, sehat dan lincah, warna menarik dan indah, hub 085831140887, bisa antar ke alamat.

JASA BANGUNAN SPESIALIS TUKANG BANGUNAN DAN RENOVASI RUMA di Padang lain wilayah Sumatera Barat. Jujur, Amanah dan Profesional. Tukang dan kuli bangunan yg kami miliki berpengalaman mengerjakan proyek, hub 081267772422/0751-9587995 TALANG AIR RUSH JUAL TALANG AIR RUSH BARU , Rp.150.000,-/set , bagus , murah , cuci gudang , datang aja langsung ke jl kalawi raya timur no 56 Padang

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengaku bangga dengan ketegasan Kapolri yang membolehkan Polisi Wanita (Polwan) untuk mengenakan jilbab. Muzzammil mendesak agar Panglima TNI juga membolehkan anggota TNI wanita mengenakan jilbab.

“Sudah saatnya, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mencabut pelarangan seragam berjilbab bagi TNI wanita,” tegas Muzzammil , dalam rilisnya Rabu (27/11).

Desakan agar anggota TNI wanita boleh berjilbab, menurut Muzzammil, sudah pernah disampaikannya ketika menjadi anggota Komisi I DPR pada 2009/2010 kepada Panglima TNI. “Namun, jawaban diplomatis Panglima TNI waktu itu adalah sedang dikaji oleh pimpinan TNI. Sampai sekarang kami belum tahu sampai dimana kajiannya,” ujarnya.

Menurut Muzzammil, saat ini bukan zamannya lagi alergi dengan jilbab seperti Orde Baru yang lalu. TNI dan Polri harus menjadi yang terdepan dalam menjunjung tinggi hukum dan HAM. “Alergi jilbab itu jadul seperti Orde Baru. Kini zamannya reformasi, hukum dan HAM sudah dilindungi dalam Konstitusi. Pasal 28E Ayat 1 menyebutkan, setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya,” paparnya.

Keinginan anggota TNI Muslimah untuk mengenakan jilbab, menurut Muzzammil, jumlahnya tidak sedikit. Mereka berharap ada perubahan kebijakan mengenai seragam TNI bagi wanita. “Keinginan mereka belum terealisasi sampai saat ini karena belum ada peraturan tertulis di TNI yang membolehkannya berjilbab, kecuali jika berdinas di Aceh,” terang mantan Anggota Komisi I DPR RI ini.

Bahkan Muzzammil mendapat informasi adanya anggota TNI Muslimah terpaksa harus keluar dari TNI karena ingin mengenakan jilbab.

“Keadaan ini tentu menjadi halangan bagi hak Muslimah untuk bergabung dalam TNI,” ujarnya.

Menurut politisi PKS ini, pengenaan jilbab adalah hak asasi setiap Muslimah yang dilindungi oleh UUD 1945 dan Pancasila. Secara internasional penggunaan seragam tentara Muslimah sudah ada di beberapa negara non Muslim. “Untuk itu, kami mendesak agar Panglima TNI secepatnya mengijinkan wanita TNI boleh menggunakan seragam jilbab dan memasukkannya dalam peraturan seragam wanita TNI,” tegasnya.

Muzzammil berharap masyarakat juga turut mendukung para anggota TNI wanita yang ingin berjilbab.”Mari kita tunjukan solidaritas dukungan kita kepada mereka agar Panglima TNI mengeluarkan peraturan dibolehkannya anggota TNI wanita mengenakan jilbab,” ajaknya.(h/shc)

DIJUAL MOBIL VISTA MOBIL, MOBIL APV 2010, Kijang LGX 2003, 2004, Kijang Grand 1993, 1994, Toyota Vios 2008, Colt PU 2005, Panther PU 2002, Escudo Nomade 1997, Avanza 2008, Honda City 2000, CRV 2004, Panther LS 2005, Luxio 2010 Type X. Jl. Kapas Panji No. 47E Bukittinggi, Hp. 081363299602 FEROZA BM, PLAT TH 1994 WARNA BIRU MALAM. TOKO MAS MELATI INDAH. HP. 0812 6608 374, TELP. 0751 - 29551 PASAR RAYA, BERTINGKAT FASE III/8 LAIN-LAIN THALITA MUSIK & MITA TENDA, menerima layanan Orgen tunggal & sound system, Tenda pesta, Pelaminan, Shooting Video & Photography, Qasidah Modern.

Jrg. Jalikur Patanangan/Balai Panjang, Tilatang Kamang Bukittinggi. Hp. 081374637581, 081266701490

LOWONGAN KERJA LOWONGAN Karyawan Perempuan, Muslim Taat Beribadah, Lulusan SMK Tata Boga, suka berinovasi dan bereksperimen dlm memasak, luwes dan cekatan. Mau memberi pendapat dan menerima kritikan. Kirim surat lamaran lengkap via email: yahriza@gmail.com. Keterangan lanjut hubungi SAHATI CATERING DI 081266612808

ACCESORIES MOBIL ALARM MOTOR ANTI MALING, Anti Rampas, Dan Hemat Daya merek ALARM MaxPro, Cuma 150 rb, hub Sigit 085766143275 JASA EKSTERIOR SEJAHTERA ALLUMINIUM, mene rima pesanan konsen alluminium, partisi alluminium, pintu swing alluminium, jendela kesmen dll. Jl. Simpang Garuda Tunggul hitam No.9 Padang, hp: 08126727396

KOMPUTER

JASA ACCESORIES MOBIL

S O F T WA R E S E RV E R P U L S A M U R A H, t a p i b u k a n m u r a h a n sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang, hub : 07517055027, 085263978000

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani pen jualan dan pemasangan Kaca Film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl Veteran No. 91 Padang, Telp 085264697457

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone, hub 081261888142 (SMS only) ALDHIYA COMPUTER, terima service antar jemput & service di tempat anda, private mengatasi masalah komputer anda khusus bagi mahasiswa, rumah tanggan. Hubungi 085274557202, 082170085411 ORIGINAL INK, pusat isi ulang tinta dan toner printer. Jl Jhoni Anwar No. 6 Lapai padang( Dpn Griya Mawar Sembada Indah) telp 0751 7804691, 081363593522 DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN, Dikontrakan rumah 2 kamar, ada garasi mobil, tempat aman bebas banjir dan jauh dari tsunami.

Komp Perum Kharisma Permai Kubu Dalam. Hp: 0813 6305 8450

JASA PINDAH

TANAH

JASA PINDAH, Melayani jasa pindah rumah atau kost dan barang lainnya sekitar padang, bagi yang mau pindahan dapat menghubungi 085263194836

DIJUAL TANAH, 291 m2. komp. parupuk sejahtera lestari. simp. gia (belakang komp. parupuk). hub : 081389135077 >> Editor : Dodi Nurja

DIJUAL TANAH Dijual Tanah dengan Luas 250 M2 & 229 Mw (Bersertifikat). Alamat Jln. Nurtanto Koto Tangah Parupuak Tabing Padang. Hubungi : 0812 6787 8966 0852 6345 9825 DICARI KOMPUTER MATI DICARI, komputer mati atau sudh tak terpakai lagi dg harga menarik, seperti komputer pentium 1,2,3,4. juga membeli : monitor/LCD, AC, CPU, Handphone, mesin cuci, kulkas hub 081267625647 BENGKEL LAS BENGKEL LAS, menerima pesanan Kanopi, Polingget, Pagar, Tangga, Terali, Konstruksi baja tlp/sms Ari: 083182433906 Pin BB:264924bd KEHILANGAN Kehilangan BPKB BA 2014 JK a/n Erdes Djoneti. Hilang antara tabing menuju Bypass. B a g i y a n g menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK BA 6988 nc a/n Miswar Sidi Basa, Batu Lipai Batipuah.

Hilang antara Padang Panjang menuju Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat >> Penata Halaman : Jefli

20

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

CEGAH KEBAKARAN

Instalasi Listrik di Pasar Batusangkar Diganti BATUSANGKAR, HALUAN Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe mengatakan, untuk menghindari bahaya kebakaran yang diakibatkan oleh arus pendek, tahun 2013 ini instalasi listrik di 406 petak toko/kios pasar Batusangkar diganti, karena umumnya kebakaran itu terjadi umumnya akibat arus pendek.

Bupati Lantik Walinagari Koto Tangah BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe melantik Bakhtiar menjadi Walinagari Koto Tangah, di gedung SDN 05 Tanjung Emas, Selasa (26/11).

Pelantikan ini juga dihadiri kepala SKPD se Tanah Datar, camat dan Muspika Salimpaung, para perantau dan masyarakat setempat.

Pemilihan Bakhtiar sebagai wali nagari berjalan lancar dengan meraih suara sebanyak 911 suara dari 1.494 pemilih dengan persentase 60,97 %, dan berhasil menjadi walinagari Koto Tangah periode 2013-2019.

Bupati Shadiq minta kepada wali nagari yang baru agar dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat termasuk perantau, untuk membangun nagari secara bersama dan menghilangkan segala bentuk perbedaan.

Masyarakat juga diimbau untuk dapat mendukung wali nagari yang baru, karena kekompakan dan persatuanlah yang dibutuhkan untuk membangun nagari ke depan.

“Kepada wali nagari yang baru agar dapat melaksanakan tugas dengan gerak cepat, tampung keinginan masyarakat dan musyawarahkan dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Badan perwakilan Rakyat Nagari (BPRN), lahirkan suatu keputusan untuk dijalankan secara bersama,” kata Shadiq.

Wali nagari yang baru juga diingatkan agar lebih hati-hati dalam pengelolaan keuangan, dengan mempelajari aturan agar nantinya tidak terjerat masalah hukum, sebab saat ini sangat banyak pejabat yang bermasalah dan berurusan dengan hukum.

Menyinggung pemilu 2014, Bupati Shadiq mengharapkan masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih agar datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

“Jangan dianggap remeh waktu sedetik dalam TPS tersebut karena satu suara sangat menentukan untuk memilih wakil kita yang akan duduk di DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi dan DPRD kabupaten, pilihlah pemimpin yang benar-benar dapat memperjuangkan nasib rakyat,” katanya.(h/rel)

Sekda Lantik Pejabat Eselon II dan III BATUSANGKAR, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar Muzwar M melantik satu pejabat eselon II dan empat pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, di Islamic Center Pagaruyung, Senin (25/11).

Satu pejabat eselon II yang dilantik itu adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar Drs. Zulkifli.

SR menggantikan pajabat lama Drs. Azwar Rabain.

Sedangkan 4 orang pejabat eselon III yang dilantik, yaitu Edison, SH menjabat Inspektur Pembantu Wilayah IV pada Inspektorat Tanah Datar, Drs. Gusti Amor menjabat Kabid Pasar pada Dinas Koperindagpastam, Athosra, SKM,M.M.Sc menjabat Sekretaris RSUD Tanah Datar dan Ir. Desriwan menjabat Kabid Pembinaan Olah Raga pada Dinas Budparpora Tanah Datar.

Sekretaris Daerah Muzwar M mengatakan, pejabat yang dilantik itu diangkat berdasarkan pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dalam bentuk promosi dan mutasi.

“Pelantikan para pejabat dilihat dari aspek organisasi merupakan kebutuhan organisasi pemerintah, sedangkan rotasi dan mutasi untuk menyegarkan pejabat yang sudah lama dalam satu posisi,” ungkap Sekda Muzwar.

Muzwar mengatakan, pejabat yang baru dilantik dan dimutasi, menempati jabatan yang sangat strategis dan mempunyai peranan penting dalam pelayanan masyarakat.

“Segeralah menempatkan diri pada jabatan yang baru dengan melaksanakan amanah sebaikbaiknya serta melaksanakan Tupoksi masing-masing. Promosi dan rotasi jabatan PNS adalah hal biasa dan untuk pembinaan karir.

Jabatan bukanlah hak PNS tapi merupakan amanah yang dari pimpinan yang dipercayakan kepadanya,” ucapnya. (h/rel)

DIGANTI — Instalasi listrik di 406 petak toko/kios di pasar Batusangkar diganti, agar tidak terjadi hubungan arus pendek penyebab kebakaran. HUMAS

Pemilu Disosialisasikan kepada Pemilih Pemula BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar program kunjungan ke sekolah untuk menjaring pemilih pemula pada Pemilu, yang jumlahnya cukup besar di daerah itu.

“Sosialisasi ke sekolah-sekolah khususnya jenjang SLTA ini sangat penting karena siswa merupakan pemilih pemula,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar diwakili Irwan saat sosialisasi Pemilu di SMK Negeri 1 Lintau Buo, Rabu pecan lalu.

Pemkab Tanah Datar menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat untuk melakukan sosialisasi Pemilu ke pemilih pemula tersebut.

Irwan menyampaikan, pemerintah daerah berkewajiban melakukan sosialisasi Pemilu ini agar para siswa memahami pentingnya menggunakan hak suaranya untuk memilih anggota legislatif.

“Para siswa diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan mampu menganalisa siapa calon anggota

legislatif yang terbaik dari yang baik,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Tanah Datar Harmesyoni mengatakan potensi pemilih pemula di Tanah Datar cukup besar, diperkirakan mencapai 25 sampai 30 persen dari jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 273.888 orang.

Menurut Harmesyoni, materi sosialisasi pada pelajar tersebut, selain hal-hal yang berkaitan dengan teknis pemilihan, KPU juga mengajak siswa untuk menyalurkan aspirasi politiknya berdasarkan hati nurani, bukan karena iming-iming sesuatu atau imbalan tertentu dari para calon legislatif (caleg).

“Dalam melakukan sosialisasi Pemilu 2014 itu tidak dilakukan sendirian, tapi juga menggandeng relawan demokrasi yang telah dibentuk beberapa waktu lalu dan sudah dibekali berbagai materi terkait Pemilu legislatif,” ungkap Harmesyoni.

Tugas relawan demokrasi itu adalah sebagai penghubung sekaligus yang menyiapkan segala sesuatu

ketika KPU akan menggelar sosialisasi di lingkungan masyarakat, bahkan menjadi petugas sosialisasi partisipasi pemilih bagi masyarakat di sekitarnya.

“Berbagai elemen akan kita sasar untuk sosialisasi ini, yakni elemen perempuan, pemilih pemula, keagamaan, disabilitas, dan warga di daerah pinggiran. Semua kegiatan sosialisasi akan melibatkan relawan demokrasi,” katanya.

Pada kesempatan itu, anggota Panwaslu Tanah Datar Irvan menyampaikan tugas dan fungsi pengawas Pemilu antara lain melakukan pengawasan setiap tahapan penyelenggaraan mulai dari persiapan, pencalonan, kampanye, sampai penghitungan suara.

“Pengawas pemilu juga melakukan proses penindakan setiap pelanggaran yang terjadi baik dugaan pelanggaran administrasi, pidana ataupun kode etik,” ucapnya.

Para siswa mengetahui dan memahami peraturan Pemilu yang ada sehingga dapat mensosialisasikannya kepada keluarga terdekat harap Irvan .(h/rel)

Wali Nagari Simpurut Diminta Bergerak Cepat BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe melantik Dalius sebagai Wali Nagari Simpurut, Rabu (27/ 11) di lapangan samping kantor wali nagari setempat. Dalius diminta segera bergerak cepat membenahi nagari.

Acara yang berlangsung sukses dan meriah ini dihadiri Kepala SKPD se Tanah Datar, camat dan wali nagari se Kecamatan Sungai Tarab, para perantau dan masyarakat setempat.

Dalius berhasil memperoleh suara terbanyak mengungguli empat pasang calon lainnya, sehingga ditetapkanlah Dalius sebagai Wali Nagari Simpurut yang defenitif periode 2013-2019.

Sebelumnya Wali Nagari Simpurut dijabat oleh Hasnawita menggantikan Syahrial yang mengundurkan diri dan maju sebagai calon legislatif.

Bupati M Shadiq Pasadigoe yang juga sebagai putra asli Nagari Simpurut menekankan, sebagai Wali Nagari terpilih Dalius diharapkan segera melaksanakan tugas dan membenahi nagari, merangkul seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada di kampung maupun para perantau, meningkatkan persatuan dan kekompakan dalam membangun

nagari.

Bupati memberikan PR kepada Dalius sebagai wali nagari yang baru dilantik untuk segera “Mambangkik Batang Tarandam”, melantik para penghulu yang sudah lama belum diganti.

Untuk diketahui, di Simpurut saat ini tidak ada lagi penghulu (Datuk), untuk itu segera tuntaskan dan musyawarahkan agar penghulu yang sudah lama hilang itu segera datang kembali atau dengan arti kata segera dilantik dan dikukuhkan. Sebab kehadiran seorang penghulu itu sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat untuk memelihara dan membimbing anak kemenakannya.

Bupati mengajak masyarakat Nagari Simpurut untuk selalu berpikir positif dan jangan kaku dalam mengambil keputusan.

“Lihat dari segi manfaat dari aturan yang dibuat itu, jika ada aturan yang tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat, maka ubah aturan itu sehingga masyarakat merasa terayomi. Tingkatkan persatuan dan kesatuan di nagari dan hilangkan segala bentuk perbedaan sehingga ke depan masyarakat itu akan semakin maju,” kata bupati.

Diingatkan pula, Nagari Simpurut yang terletak di tengah kota Batusangkar, tentunya memiliki tantangan yang banyak bila dibandingkan dengan nagari yang jauh dari kota, seperti gangguan keamanan, kenakalan remaja, keterlibatan dalam mengkonsumsi narkoba dan sebagainya.

Kepada ninik mamak, orangtua dan masyarakat diminta untuk selalu menjaga keluarga agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif tersebut. Untuk itu pulalah sangat diperlukan peranan penghulu atau ninik mamak dalam memelihara anak kemenakannya menghadapi kondisi seperti itu.

Sementara itu tokoh masyarakat Simpurut Epi Candra juga sangat mengharapkan untuk mengangkat kembali penghulu di Nagari Simpurut yang sudah lama “talipek”.

Masyarakat juga diajak untuk mendukung wali nagari terpilih dan menghilangkan segala bentuk perbedaan yang terjadi saat pencalonan.

“Ke depan mari bekerja sama untuk membangun Nagari Simpurut dan diharapkan Nagari Simpurut dapat menjadi contoh bagi nagari lainnya di Tanah Datar,” ujar bupati. (h/rel)

Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat untuk segera memeriksa jaringan listrik di rumah masing-masing, dengan meminta bantuan kepada lembaga resmi yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Konsuil (Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik) dan PPILN (Perkumpulan Perlindungan Instalasi Listrik Nasional), terutama bagi rumah warga yang instalasi listriknya telah berumur 15 tahun lebih.

Menurut bupati, di pasar Batusangkar, dari 579 petak toko/kios yang telah diteliti dan cek ulang oleh Konsuil Sumbar tahun 2012 lalu, ternyata hanya 2 petak toko yang instalasi listriknya layak operasi, selebihnya sudah tidak layak lagi dan memerlukan perbaikan.

“Kalau hal ini dibiarkan maka kita khawatir korsleting listrik akibat arus pendek sangat mungkin sekali terjadi,” kata bupati.

Untuk itu tahun 2013 ini, kata Shadiq, sebanyak 406 petak toko/kios pasar Batusangkar, instalasi listriknya diperbaharui dengan biaya APBD Tanah Datar Tahun 2013, dengan anggaran sebesar Rp 412 juta.

“Tahun 2013 ini baru dapat diperbaharui sebanyak 406 petak toko/ kios, sisanya sebanyak 153 petak toko/ kios lagi akan diperbaharui tahun 2014 dan kegiatan ini baru pertama di Sumbar, semoga juga diikuti oleh Pemkab/Pemko lain di Sumbar,” jelas Shadiq.

Menurut Shadiq, dari sosialisasi yang disampaikan Konsuil dan PPILN (Perkumpulan Perlindungan Instalasi Listrik Nasional) di Batusangkar bulan lalu, sekitar 50 % penyebabt kebakaran adalah arus pendek listrik.

Selain memeriksa jaringan instalasi listrik di bangunan masing-masing, masyarakat juga diimbau untuk selalu memakai bahan instalasi listrik yang berstandar nasional Indonesia (SNI).

Jaringan instalasi listrik yang telah diperiksa ulang akan diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO), sertifikat SLO ini akan berlaku selama 15 tahun.

Dijelaskan Shadiq, pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat wajib dipelihara bersama. “Kalau pasar terbakar maka perekonomian masyarakat akan lumpuh dan untuk membangunnya kembali sangat sulit, karena kalau dibangun dengan APBD Tanah Datar tidak sanggup, untuk itu lebih baik kita lebih dini mewaspadai kemungkinan yang akan terjadi,” katanya.

Menurut Fainil, pedagang pakaian dasar dan penjahit pakaian yang berlokasi di lantai II Pasar bertingkat serikat C Batusangkar, instalasi listrik di pasar ini sudah berusia 29 tahun, sama usianya dengan bangunan pasar ini, sehingga sudah layak diganti.

“Kami bersyukur pemerintah sekarang memperhatikan keselamatan pedagang pasar dengan menukar baru instalasi listrik, sehingga kecemasan kami selama ini dapat diatasi dan ke depan kami bisa berdagang dengan tenang tanpa memikirkan permasalahan listrik yang akan mengakibatkan kebakaran karena akibat arus pendek,” katanya.

Sementara itu, H Rafinus, pedagang peci di lantai I pasar Batusangkar, mengemukakan, dia sangat cemas dengan usia instalasi listrik di pasar Serikat C selama ini, karena usianya sudah melebihi batas jangka usia layaknya.

“Pemerintah Tanah Datar ternyata memperhatikan kecemasan itu dengan memperbarui kembali instalasi listrik, jelas ini akan memberi ketenangan kepada kita, para pedagang, yang selama ini mencemaskannya,” ungkap H. Rafinus.(h/rel)

Air PDAM di Sungayang Hanya Mengalir Sekali Sepekan BATUSANGKAR, HALUAN — Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Batusangkar di Jorong Badinah Murni, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang kecewa karena beberapa bulan terakhir air mengalir hanya satu hari dalam sepekan.

“Saya sangat kecewa dengan pelayanan pihak PDAM Tanahdatar khususnya cabang Kecamatan Sungayang. Air mengalir ke rumah, satu hari hidup, enam hari mati,” ungkap Nur (56), salah seorang pelanggan, di Sungayang, Kamis.

Ia menyebutkan, air mengalir mulai pukul 11.00 WIB sampai 22.00 WIB seminggu sekali. Jadwal ini tentu sangat menyulitkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Ia menambahkan dalam memenuhi kebutuhan air bersih tersebut dirinya terpaksa mengambil dari sumber air yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Itupun hanya untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum sehari-hari.

Sementara untuk mandi, mencuci dan buang air terpaksa

harus ke sumber air yang jaraknya cukup jauh tersebut.

“Saya hanya mengandalkan air bersih dari PDAM, karena untuk membuat sumur air tidak memungkinkan karena berada diketinggian,” ujarnya.

Kejadian seperti ini, sebut dia, sudah sering dilaporkan ke pihak PDAM, namun seolaholah tidak menjadi perhatian sehingga banyak pelanggan yang memutuskan untuk tidak berlangganan air lagi.

Ia mengharapkan pihak PDAM Tirta Alami atau pemerintah setempat segera menyelesaikan persoalan

tersebut, karena air bersih merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari.

Di sisi lain, tarif PDAM sudah dinaikan sementara pelayanan belum maksimal.

Hal ini yang membuat pelanggan semakin kecewa dengan pelayanan PDAM. “Tarif air lebih besar kita bayar dibandingkan tarif listrik, namun tidak sesuai dengan harapan kita untuk pemenuhan kebutuhan air di rumah,” ucap dia.

Sementara itu, Petugas PDAM Kecamatan Sungayang yang enggan disebutkan na-

manya mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima pengaduan pelanggan tersebut.

Ia mengatakan pihaknya beberapa bulan terakhir cukup kesulitan membagi air kepada pelanggan karena pasokan air yang tidak mencukupi.

Pihak PDAM sedang berupaya mencari sumber air tambahan untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan.

Ia juga meminta kesabaran pelanggan sampai persoalan ini dapat diselesaikan. Mudahmudahan dalam waktu dekat, air kembali lancar ke rumah pelanggan. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

21

VIVERY YUDI

MC Tidak Boleh Menjadi Bintang PROFESI sebagai pembawa acara atau Master Ceremony (MC), tidak boleh menjadi bintang, namun cukup menjadi rembulan saja.

Itulah moto Vivery Yudi, seorang MC handal di Kota Padang.

Lelaki yang akrab disapa Mak Kari ini, memiliki latar belakang pendidikan S1 Komunikasi. Dia kemudian melanjutkan S2 nya di UNP Bidang Seni Budaya.

Dia menjalani profesi MC sudah cukup lama. Namun pekerjaan itu bukan menjadi profesi utama dalam kehidupannya. Karena Mak Kari tercatat sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) di Taman Budaya Sumbar.

Mak Kari menekuni dunia MC dengan serius. Dari sekian banyak MC di daerah ini, belum ada yang bertahan hingga mencapai 16 tahun. Pengalamannya segudang.

Mulai dari pembawa acara kantor, rumah gubernur, walikota, sampai pada acara artis level tinggi pun dudah dicicipinya.

“Meski MC bukanlah pekerjaan utama saya, namun profesi ini sudah melekat dalam sanu-

bari saya. Sejak tahun 1995 mulai menekuni dunia pembawa acara.

Sangat banyak suka duka yang saya alami. Namun bukan berarti saya menyerah dengan keadaan yang terjadi karena ini adalah bagian dari hidup saya,” ungkapnya.

Tahun 1986, Mak Kari diterima sebagai PNS. Tetapi dia tetap menggeluti dunia MC. Saat ini, Mak Kari menjadi instruktur pelatihan MC di Sumatra Barat.

Tak tanggung-tanggung, Mak Kari bisa menghasilkan uang untuk satu kali MC berkisar Rp3 sampai Rp4 juta untuk pembawa acara kelas atas.

Namun tak juga tertutup kemungkinan untuk penghasilan yang rata-rata dibawah tergantung jenis acara yang dibawakannya.

“Sudah tidak terhitung lagi jenis acara yang saya bawakan, mulai dari dalam kota, luar kota sampai luar negeri pun sudah pernah saya terjuni. Seperti ke India, Amerika, Jerman dan banyak lagi negara yang sudah saya kunjungi,” imbuhnya.

Dikatakannya, profesi MC ini

Demi Karir, Dinda Kirana Tunda Kuliah JONAS TAK LAGI MUSLIM

Pernikahan Asmirandah Batal PERSOALAN pembatalan pernikahan pasangan artis sinetron Asmirandah dan Jonas Rivanno tidak banyak diketahui publik. Selama ini, jika terjadi perseteruan rumah tangga, pasangan suami istri lebih memilih bercerai, bukan melakukan pembatalan perkawinan.

Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi, S. Ag, SH, MH membeberkan alasan pembatalan perkawinan Asmirandah dan Jonas Rivanno.

“Itu hak prerogratif pemohon.

Kebetulan mengajukan permohonan karena sah-sah aja diatur dalam pasal 27 ayat 2 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,” ujar Suryadi, Rabu (27/11).

Semula status Jonas sebagai mualaf sehingga mereka mengikat dalam perkawinan. Namun karena status Jonas yang kembali ke agamanya sebelumnya, Asmirandah merasa ‘salah sangka’ dan mengajukan gugatan pembatalan pernikahan.

“Kenapa mengajukan pembatalan perkawinan? Jadi ini persoalan ada salah sangka dan ternyata pihak termohon (Jonas Rivanno) tidak beragama Islam lagi,” lanjutnya.

Sidang perdana pembatalan pernikahan mereka telah dilakukan di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, namun mereka tidak hadir.

Untuk sidang selanjutnya yang akan digelar 4 Desember, majelis hakim meminta keduanya untuk hadir.

Berdasarkan alat bukti nantinya, pengadilan akan memeriksa perkawinan mereka. Jika memenuhi unsur pelanggaran undang-undang perkawinan maka hakim akan menyatakan pembatalan adanya perkawinan dimaksud dalam perkara tersebut.

“Setiap perkara yang diajukan harus mempunyai alasan dan dalil.

Jika tidak ada alasan dalam permohonan itu maka hakim tidak bisa mengabulkan permohonan itu,” terangnya.

Untuk itu, artis sinetron Asmirandah dan Jonas Rivanno diminta untuk menghadiri sidang kedua pembatalan perakawinan yang rencananya digelar pada Rabu (4/12) mendatang. Pada sidang perdana Rabu (27/11), mereka tidak hadir.

Keduanya diwakilkan oleh kuasa hukum masing-masing.

“Perintah majelis hakim kepada kuasa hukum, untuk menghadirkan pemohon principal (Asmirandah) dan termohon principal (Jonas Rivanno),” ujar Humas Suryadi, S.Ag, SH, MH saat ditemui di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Rabu (27/11). (h/kpl)

BINTANG sinetron Dinda Kirana rela menunda kuliah demi fokus berkarir di dunia hiburan. Tak tanggungtanggung, saat ini ia menjalani dua sinetron kejar tayang sekaligus.

“Aku kan baru lulus SMA dan sekarang sedang fokus sinetron. Ada dua judul sinetron stripping (Tibatiba Cinta dan Detak Cinta), jadi kuliahnya nanti dulu,” kata Dinda saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Namun pemain sinetron Pesantren Rock ‘n Roll 3 ini tak mau terbuai pekerjaan, meski menghasilkan materi yang tidak sedikit. Dinda punya target untuk mengambil kuliah dua tahun lagi.

“Dua tahun saja aku tunda kuliah. Takutnya, lebih dari itu semangat untuk kuliah sudah hilang,” akunya.

“Aku mau one by one. Jadi aku nggak mau kuliah nanti keteteran,” Dinda menambahkan.

Meski kuliahnya masih dua tahun lagi, namun dara yang meraih penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terfavorit diajang FTV Awards 2011 ini sudah punya bayangan untuk kuliahnya nanti.

“Kalau sekarang sih sudah kebayang aku mau ambil jurusan bisnis. Aku suka bisnis soalnya.

Tapi ya lihat lagi nanti kayak gimana,” tutupnya. (h/inl)

sebenarnya layak diakui dan merupakan ujung tombak dalam berjalannya suatu acara. Lancar atau tidaknya acara berada ditangan MC. Namun fenomena yang banyak terjadi sampai saat ini adalah apresiasi untuk pembawa acara ini masih kurang.

Maka dari itu, tak mengherankan jika masih banyak pebakat handal yang tidak benarbenar serius menekuni dunia MC ini, karena dianggap tidak bisa menyejahterakan. Namun sosok Mak Kari tidaklah berhenti sampai disitu saja, ia berjalan terus dengan penuh percaya diri.

“Inti dari profesi ini adalah kepercayaan diri dalam membawakan suatu acara.

Sehingga apresiasi yang diterima bisa dalam segala bentuk. Baik itu dalam rupiah maupun dalam penghargaan terhadap diri sendiri. Karena MC sebenarnya adalah sutradara di atas pentas.

Mainkanlah seharmonis mungkin untuk menciptakan suasana sesuai situasi yang ingin dibuat,” tutupnya. (h/mg-win)

Rayakan Ultah, Pipik Berdiam di Masjid SUASANA berbeda dirasakan Pipik Dian Irawati dalam ulang tahunnya yang ke-36. Wanita kelahiran 26 November 1977 itu tidak lagi ditemani sang suami, almarhum Jefri Al Buchori. Saat momen pergantian hari bertambahnya usia, ibu empat anak itu lebih memilih menyendiri dan pergi ke tempat kenangan bersama sang suami saat masih hidup.

“Saya ingin sendiri saja, karena di sana (masjid Pondok Indah) punya kenangan saya bersama almarhum, ada momentum aja, saya di sana ingin sendiri aja di sana,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/ 11).

Di dalam masjid, Pipik memanjatkan doa yang dikhususkannya untuk almarhum Uje. Setelah selesai, ia berniat akan pergi ke makam Uje, namun ia mendapat kabar kalau ibu mertuanya sudah menunggu di rumah.

“Di sana (masjid Pondok Indah) saya tafakur, jam 12 saya salat, doa lalu teman-teman datang. Pas pulang ke rumah sudah ada Umi Tatu di rumah. semalaman Umi nungguin karena saya ada di masjid Pondok Indah,” katanya.

“Padahal saya habis dari masjid mau langsung ke makam. Niatnya abis dari masjid langsung ke makam, tetapi nggak jadi,” pungkasnya. (h/kpl)

Indah Dewi Pertiwi Usung Tema Wayang SUDAH bukan hal yang aneh melihat Indah Dewi Pertiwi tampil dengan kostum berbau Indonesia.

Kecintaannya pada negara ini memang diwujudkannya dalam fashion yang dikenakan saat manggung atau menghadiri berbagai acara.

Beberapa tahun lalu, wanita yang akrab disebut IDP ini sering tampil dengan batik yang didesain beraneka rupa. Ia memakainya juga untuk aksesori seperti gelang, kalung, dan juga headband.

Kali ini, masih mengusung nuansa Indonesia, IDP mulai suka memakai fashion stuff bertemakan wayang.

Baju yang ia kenakan beberapa waktu belakangan ini dihiasi dengan gambar wayang golek yang tentu saja didesain dengan indah.

IDP mengunggah gambargambarnya tengah mengenakan busana rancangan Mel Ahyar melalui akun Instagram. Masing-masing busananya kental nuansa wayang.

Semua memang cocok dikenakan IDP yang identik dengan penampilan ‘Indonesia’. (h/kpl) >> Editor : Devi Diani

>> Penata Halaman : Rahmi

22

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

Pembangunan SMA 1 Batang Gasan Dimulai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Umum (SMA) 1 Batang Gasan bersama rombongan SKPD dan tokoh perantau, Sabtu pekan lalu.

Ketua panitia pembangunan SMA 1 Syahrial Mandai Dt Kinayan mengatakan, selama ini kegiatan belajar mengajar SMA 1 Batang Gasan menumpang di SD 03 Batang Gasan menjelang pembangunan sekolah ini selesai.

“Pada tanggal 10 Juli 2013 yang lalu telah menerima murid sebanyak 38 orang, dan hingga saat ini berjumlah 43 orang yang ditampung dalam dua ruang kelas.

Pada tahun 2014 diperkirakan yang mendaftar 168 siswa dengan kebutuhan 6 ruang kelas,” jelas Syahrial.

Salah seorang tokoh masyarakat Batang Gasan, Harpianda merasa bahagia dan puas atas dibangunnya sarana pendidikan.

Pasalnya, selama ini masyarakat sangat mengharapkan pembangunan SMA di daerah ini.

“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah, karena harapan untuk pembangunan SMA akhirnya terkabul,” jelas Harpianda.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, mengatakan, perencanaan SMA di Batang Gasan dilakukan sejak dirinya menjadi wakil bupati, dan alhamdulillah baru terealisasi sekarang ini.

Bupati mengajak masyarakat dan tokoh masyarakat saling bahu membahu untk menyukseskan pembangunan SMA ini.

“Insya Allah, tahun 2014 saya minta dinas pendidikan untuk menganggarkan penambahan lokal dan pustaka, dan saya juga berharap kepada seluruh siswa agar bisa belajar dengan sungguhsungguh dan menanamkan disiplin.

Semoga lulusan SMA 1 Batang Gasan menghasilkan pemimpin masa depan yang berkarakter,” harap Ali Mukhni. (h/cw-bus)

Satpol PP Diminta Tertibkan Siswa yang Bolos Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan siswa sekolah yang keluyuran pada jam sekolah.

Saat ini banyak sekali dijumpai siswa-siswi yang bolos sekolah hanya untuk sekedar nongkrong di kedai atau warnet.

“Saya instruksikan Satpol PP untuk melakukan razia rutin ke warnet-warnet atau kedai, karena sekarang anak-anak sekolah banyak yang bermain saja pada saat jam pelajaran,” ujar Ali Mukhni.

Bupati juga mengimbau pemilik warnet, agar tidak memperbolehkan siswa yang berpakaian sekolah masuk ke warnet apalagi pada jam sekolah. Kalau dibiarkan akan membuat anak tersebut lalai.

“Mohon kerja sama pemilik warnet,” ujar Ali Mukhni.

Kepada masyarakat, ia juga mengharapkan dukungan untuk menertibkan anak-anak sekolah yang main warnet saat jam sekolah.

“Kalau dibiarkan terus begini akan merusak generasi penurus bangsa. Masyarakat juga diharapkan untuk mengawasi anakanak sekolah yang suka keluyuran, kalau ketahuan laporkan saja kepada guru sekolahnya,” harap bupati. (h/cw-bus)

Siswa bolos. Ilustrasi

Juara MTQ Sumbar Dijanjikan Hadiah Umrah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bagi qari dan qariah Kabupaten Padang Pariaman yang mendapatkan juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sumatera Barat yang digelar di Pasaman, akan diberikan hadiah umrah.

BARANG BUKTI — Bupati Ali Mukhni bersama Kasatpol PP Syafrimen dan jajaran Polres Padang Pariaman melihat barang bukti razia minuman keras di Pasar Kasang, Batang Anai, Senin kemarin. BUSTANUL ARIFIN

Masyarakat Sintuak Gelar Festival Budaya PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk melestarikan kesenian, masyarakat Kenagarian Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, mengadakan festival budaya, yaitu alek nagari yang menampilkan beberapa kesenian tradisional.

Ketua panitia acara, Mak Etek Samsir, mengatakan, pada acara alek nagari ini ditampilkan festival budaya Minang, seperti indang, randai, ulu ambek, tarian.

“Acara ini sengaja diselenggarakan untuk membangkitkan kembali budaya Minangkabau yang telah mulai terlupakan,” jelas Mak Etek Samsir, saat pembukaan alek nagari Jumat pekan lalu.

Dia menjelaskan, dengan acara

seperti ini generasi muda dapat melestarikan budaya Minang, sehingga pengaruh budaya barat dapat diantisipasi.

Ketua Balai Pelestarian Budaya wilayah Sumbar, Riau, Bengkulu Nur Matias menjelaskan, alek nagari atau festival budaya ini harus diagendakan oleh seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, karena sejatinya orang Minang memiliki karakter dan jati diri.

“Ado kato melereang dan mandaki serta manurun. Tapi sekarang hal tersebut sudah mulai hilang. Tidak beda sawah jo pamatang. Ada perilaku yang melanggar norma seperti berpakaian yang tidak sesuai ajaran agama Islam,” ujarnya.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni juga mengatakan, alek nagari sebagai wujud nyata rasa persatuan dan kesatuan masyarakat nagari. Pemkab terus meningkatkan anggaran untuk kegiatan seni budaya melalui Dinas Parsenibud yang bekerjasama dengan LKAAM dan unsur terkait.

Dia menambahkan, untuk Kecamatan Sintuak Toboh Gadang saat ini sedang dibangun irigasi Anai 2 yang dapat mengairi sawah masyarakat seluas 7.000 hektar. Serta telah dimulainya pembangunan MAN Insan Cendikia dengan luas lahan 15 hektar yang menelan dana Rp 60 miliar yang bersumber dari APBN. (h/cw-bus)

NIK Invalid Terus Berkurang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padangpriaman, Vifner menyatakan jumlah pemilih dengan status Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid di Kabupaten Padangpariaman, terus berkurang setelah dilakukan penyisiran.

“Sebelumnya NIK invalid di Kabupaten Padangpariaman sebanyak 23.773 pemilih, namun setelah dilakukan penelusuran tinggal sekitar 14.193 pemilih,”kata Vifner.

Menurut dia, dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Padangpariaman, NIK invalid paling banyak di Kecamatan Lubuk Alung sebanyak 3.101 pemilih.

“Kemudian di Kecamatan Nan Sabaris sebanyak 1.582 pemilih, Kecamatan Batang Anai sebanyak 1.501 pemilih,”ujar dia.

Khusus di Kecamatan Lubuk

Alung lanjut Vifner dalam penelusuran pemilih NIK invalid masuk dalam DPT Pemilu 2014 tidak lagi berdomisili di daerah itu.

“Dari hasil penelusuran dilakukan petugas PPS dan PPK di Kecamatan Lubuk Alung ditemukan warga tidak ada melakukan perekaman E-KTP,” jelas dia.

Dia mengatakan, pemilih yang tidak memiliki NIK tersebut kemudian akan kami laporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padangpariaman untuk mendapatkan NIK. KPU terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yang intinya karena permasalah administrasi kependudukan maka tidak bisa tercatat sempurna sesuai sistem data pemilih (Sidalih).

“Warga yang tercatat invalid tetap dapat mencoblos, invalid hanya dalam sistem karena data masih

kurang,”jelas Vifner.

Menurut dia KPU sangat berharap dukungan berbagai pihak sehingga proses perbaikan DPT yang tidak memiliki NIK bisa selesai cepat sehingga warga nantinya bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu legislatif 2014 mendatang.

“Bagaimanpun juga karena tanpa dukungan semua pihak, KPU akan sulit menyelesaikannya pemilih NIK invalid di Kabupaten Padangpariaman,” ujar dia.

Selain merapikan NIK, KPU masih akan terus melakukan perbaikan DPT dengan menghapus pemilih ganda maupun yang telah meninggal dunia. DPT tersebut masih akan bergerak.

“Perbaikan terakhir beberapa hari sebelum hari H pencoblosan 9 April 2014 melalui DPT Khusus yang dikeluarkan KPU Provinsi Sumbar,” jelas Vifner. (h/ans)

Bupati Tinjau Pembangunan RSUD Padang Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memacu realisasi proyek pembangunan, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni melakukan monitoring ke objek pembangunan, Selasa (26/11). Salah satu pembangunan yang ditinjau tersebut yakni, pengembangan pembangunan RSUD Padang Pariaman.

Saat peninjauan itu, bupati sempat memuji pelaksanaan pembangunan RSUD, seraya berpesan, agar kualitas bangunan tersebut tetap dijaga.

“Bangunan ini adalah untuk orang sakit, karena itu kualitas bangunan harus diutamakan,” katanya.

Pihak manajemen RSUD yang saat itu diwakili oleh Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Anesa Satria, bupati berpesan agar selalu memonitor pelaksanaan pembangunan. “Jangan sampai ada yang dimainkan,” ucap bupati.

Kepala TU RSUD Padang Pariaman di Paritmalintang, Anesa Satria pada Haluan menyampaikan, bangunan fisik yang sedang dilaksanakan tersebut meliputi, pembangunan ruang rawat inap kelas III, ruangan poliklinik, jalan pekarangan, ruangan transfusi darah, gudang obat dan pembangunan RAM. “Untuk pembangunan ini diper-

kirakan menelan dana sekitar Rp 7,5 miliar,” kata Anesa.

Dijelaskan Anesa, dana untuk pembangunan sarana RSUD tersebut bersumber dari dana APBN dan

APBD Padang Pariaman.

“Pembangunan ini jelas untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Padang Pariaman,” kata Anesa Satria. (h/ded)

BUPATI Padang Pariaman Ali Mukhni melepas kafilah Padang Pariaman untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Sumatera Barat di Pasaman, Selasa (26/11), di hall Saiyo Sakato.

BUSTANUL ARIFIN

M e n u r u t Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, sudah 18 orang qari dan qariah yang pernah menerima hadiah umrah, karena berhasil mendapatkan ALI MUKHNI juara pada MTQ yang di Dharmasraya.

Hal itu dikatakan oleh bupati saat melepas kafilah Padang Pariaman di hall Saiyo Sakato, Selasa kemarin.

“Mudah-mudahan pada MTQ tingkat Sumatera Barat yang diadakan di Pasaman ini, Padang Pariaman bisa mendapat peringkat yang bagus. Kepada peserta, ikutilah instruksi pelatih dan jangan grogi serta harus mempunyai disiplin yang tinggi, dan jaga nama baik Padang Pariaman,” harap Ali Mukhni.

Ali Mukhni sangat optimis, pada MTQ di Pasaman kali ini, Padang Pariaman bisa lebih baik dari MTQ di Dharmasraya dahulu, karena Padang Pariaman punya cukup banyak qari qariah yang berpotensi untuk mengangkat nama baik kabupaten ini. (h/cw-bus)

255 Mahasiswa Ikut Sosialisasi Penyusunan Skripsi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 255 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman semester 7 dan mahasiswa transfer mengikuti sosialisasi penyusunan skripsi di hall kampus tersebut, Sabtu kemarin.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam menyusun skripsinya.

Menurut Ketua STIT-SB Pariaman Irdas Raja, sosialisasi ini sangat perlu diadakan, karena sangat membantu bagi seluruh mahasiswa yang akan menyusun skripsi bagi mahasiswa yang akan menamati perkuliahan.

“Sosialisasi ini untuk menyampaikan aturan-aturan baru terkait penulisan skripsi. Sebelumnya, penulisan skripsi 4 bab, tapi sekarang menjadi 5 bab,” jelas Irdas Raja.

Dia menjelaskan, sosialisasi ini diadakan satu hari saja. Dalam sosialisasi itu juga dijelaskan tentang perubahan penulisan. “Dulu, penelitian termasuk bab I, tapi sekarang penelitian tersendiri pada bab III,” jelasnya.

Dengan ada sosialisasi ini, tambahnya, diharapkan penulisan skripsi lebih terperinci dan jelas, karena penelitian ini adalah rel dari semuanya.

“Dengan sosialisasi semua mahasiswa bisa memantapkan penulisannya, dan tidak ada kendala yang dihadapi oleh mahasiswa,” harap Irdas Raja. (h/cw-bus)

Kwaran 030503 Bangga Sukseskan Jambore Cabang X PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski tidak mendapat prestasi di Jambore Cabang X tahun 2013 Kabupaten Padang Pariaman yang dilaksanakan di Sijangek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman dari tanggal 19-24 November, tapi Kwaran 030503 Nan Sabaris tetap berbangga, karena telah bisa mengikuti jambore tersebut.

“Pada jambore yang telah dilaksanakan ini, Kwaran 030503 Nan Sabaris tetap merasa bangga, karena ikut mensukseskannya, semua penampilan peserta kami cukup bagus, tapi prestasi belum didapat,” jelas Amzah, M, S.Pd, MM kepada Haluan Rabu (27/11).

Dia mengatakan, lokasi jambore ini sangat bagus sekali, karena semua masih alami, meski sebagai peserta tapi tempat ini sangat cocok sekali dijadikan bumi perkemahan yang permanen.

“Saya sangat setuju sekali Sijangek ini dijadikan bumi perkemahan di Padang Pariaman, selain tempatnya masih alami, juga dekat sungai dan tempat ibadah,” ulas Amzah. (h/cw-bus)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

23

Bauksit Pulau Basing Dompak Dijarah TANJUNGPINANG, HALUAN — Aksi penambangan bauksit liar, ternyata masih terjadi di Tanjungpinang. Kini, giliran bauksit di Pulau Basing yang terletak di Kecamatan Dompak dijarah sejumlah oknum tak bertanggungjawab.

Hal ini dibuktikan dengan masuknya sejumlah alat berat ke kawasan yang banyak peninggalan sejarah tersebut.

“Sudah beberapa hari ini di Pulau Basing banyak alat berat yang masuk. Mau dijarah bauksitnya.

Padahal, itu pulau kecil yang ada di seberang Dompak. Ini sudah keterlaluan, apalagi ada situs-situs sejarah disana, seperti makam yang dikeramatkan masyarakat. Kita minta pemeritah dan aparat jangan tutup mata,” ungkap salah seorang warga Dompak yang minta namanya tak dipublikasikan, Rabu (27/11).

Menurut informasi yang ia peroleh, bahwa di Pulau Basing tersebut bukan termasuk salah satu kawasan pertambangan bauksit.

Sesuai aturan Undang-undang (UU) yang berlaku, wilayah pulau kecil di Tanjungpinang itu adalah lokasi cagar budaya dan tempat pariwisata.

Karena, terkenal akan keindahan alamnya, dan luas pulau tersebut hanya beberapa puluh hektar saja.

“Maka itu, kita sebagai penduduk tempatan sangat miris dan sedih apabila tidak ada sikap tegas, serta sanksi kepada oknum-oknum yang dengan sengaja meluluhlantakkan Pulau Basing itu. Apalagi, Pulau Basing sesuai aturan bukan kawasan tambang dan merupakan daerah pariwisata,” sambungnya kembali.

Tim Gabungan Tinjau Lokasi Dihari yang sama, tim gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terdiri dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), kelurahan, dan kecamatan akhirnya turun langsung meninjau lokasi Pulau Basing.

Peninjauan dilakukan atas informasi dari masyarakat Dompak, bahwasanya sejumlah alat berat masuk ke pulau tersebut, serta diduga bauksit disana sedang

dijarah. Tidak dapat dipungkiri, setelah tim tiba dilokasi ditemukan sejumlah alat berat sedang melakukan eksploitasi tambang. Dengan tegas, petugas mengusir alat berat untuk keluar Pulau Basing.

Kepala Bidang Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, Zulhidayat memastikan bahwa semua alat berat diinstruksikan keluar dari lokasi Pulau Basing tersebut. Tim pengawas KP2KE dibantu oleh kepolisian akan terus memantau, serta mengawasi lokasi yang dimaksud. Pulau Basing dipastikan olehnya bukan kawasan tambang bauksit melainkan lokasi cagar budaya dan pariwisata.

“Sebagian alat berat di Pulau Basing itu sudah diusir keluar.

Namun, alat yang tertinggal hanya operatornya saja, karena tak ada ditempat. Siapa oknum dibalik penjarahan bauksit itu masih diselidiki dengan menggali sejumlah informasi yang diperoleh dari lapangan. Yang jelas, Pulau Basing itu bukan kawasan tambang bauksit,” tegas Zulhidayat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Oxy Yudha Pratesta mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman informasi apakah benar sejumlah alat-alat berat itu akan digunakan untuk mengeruk hasil tambang di Pulau Basing tersebut.

Maka dari itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan tentang status lahan Pulau Basing, serta apakah benar terdapat beberapa situs cagar budaya di pulau tersebut.

“Kalau memang ada aktifitas tambang bauksit ilegal di Tanjungpinang akan kami tangkap. Untuk di Pulau Basing akan kita dudukkan dimana lokasi cagar budayanya, dan untuk apa alat-alat berat itu masuk ke pulau kecil tersebut,” tegas Oxy saat dihubungi wartawan koran ini. (h/yan)

ACT CALON KETUA BP BATAM

Said Ja’afar Dinyatakan Mengundurkan Diri

MENGUNDURKAN — Dari 24 calon yang lolos seleksi tes tertulis pengetahuan umum calon ketua, wakil ketua, serta anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam hanya diikuti 23 kandidat pada assesment center test yang dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (27/11). Salah satu kandidat dinyantakan gugur. SUTANA

TANJUNGPINANG, HALUAN — Dari 24 calon yang lolos seleksi tes tertulis pengetahuan umum calon ketua, wakil ketua, serta anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam hanya diikuti 23 kandidat pada assesment center test (ACT) yang di laksanakan di Hotel Aston, Tanjungpinang, Rabu (27/11).

Satu orang yang dianggap mengundurkan diri yakni Said Ja’afar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan (PKP) Provinsi Kepri. Hal ini, dikarenakan saat batas waktu yang telah ditentukan belum datang hingga akhir tes hari pertama.

Ketua tim kepatutan dan kelayakan, M Iman Santoso menjelaskan, dari 24 kandidat yang lolos tes tertulis pengetahuan dan dilanjutkan dengan assesmen centre tes hanya diiukuti 23 kandidat. Salah

satu kandidiat yang tidak bisa mengikuti tes lanjutan yakni Said Ja’afar.

“Alasannya, dikarenakan menurut dia, tengah ada tamu dari kementrian kehutanan yang datang ke Batam, sehingga tidak bisa mengikuti tes lanjutan. Jadi kandidat ini dianggap gugur dan tidak bisa mengikuti lanjutannya dan dianggap mengundurkan diri,” ungkapnya. Iman juga menjelaskan, tim independen adsesor ini dikoordinasi oleh Chandra Wijaya dan semuanya berjumlah 10 orang kesemuanya dari Universitas Indonesia (UI).

“Kesepuluh anggota independen adsesor ini mempunyai tugas masing-masing terhadap assesmen centre ini ada yang bagian fisikologi, komunikasi managemen dan lain-lainnya.

Assesmen ini dilakukan selama dua hari, dan apabila sudah ada hasilnya dari tes

lanjutan ini tentunya ada yang lolos dan tidak. Bila kandidat yang lolos itu akan dilanjutkan dengan wawancara akhir, dan kita ikutsertakan pamangku kepentingan, seperti ketua dan wakil ketua Dewan Kawasan (DK),” jelas Iman tanpa menjelaskan kapan akan dilakukan wawancaranya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani beberapa waktu lalu telah mengungkapkan, bahwa susunan kepengurusan di BP Batam akan mengalami pertukaran dan dilakukan perombakan dengan orang baru.

“Kita akan lakukan perombakan, semua struktur kepengurusan yang ada saat ini, sehingga ada penyegaran dan akan dipilih orang yang bisa memajukan BP Batam ini kedepannya,” jelasnya.

Disela rehat siang salah satu kandidat BP Batam Mustofa Wijaya yang sebe-

>> Editor : Nasrizal

lumnya juga menjabat ketua BP Batam saat ditanya terkait itu enggan mengomentarinya.

“Kita lihat saja nanti, saya tidak mau mengomentarinya dan apa yang diteskan hari ini ada termasuk yang ditanyakan tentang itu,” jelasnya.

Sementara itu, kandidat lainnya Mambang Mit mengatakan, tes lanjutan ini memang dipacu untuk melakukan tindakan cepat dan berpikir juga harus cepat, hal ini karena waktu yang dibatasi.

“Sehingga kita harus memiliki daya ingat dan harus memiliki kecerdasan dan juga harus percanya diri, karena apa yang kita jawaban tersebut harus sesuai, dan itu tidak mudah, sehingga diperlukan konsentrasi penuh,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, dalam tes tadi juga ada pertanyaan yang jawabannya hanya di ceklis, serta ada juga pertanyaan tetang kepribadian diri, serat yang terakhir tadi disuruh menggambar pohon dan manusia secara menyeluruh.

“Kita juga disuruh membuat eksen plant atau rencana 100 hari kerja di BP Batam, dan terakhir kita disuruh menggambar dengan penjelasannya,” bebernya.

Sementara itu, Koordinator tim Independen Adssesor dari Universitas Indonesia (UI) Chandra Wijaya selaku tim penguji assesmen centre pemilihaan kandidat ketua dan wakil ketua, serta anggota BP Batam saat dimintai komentaranya tidak banyak bicara. Ia hanya mengatakan, nanti tanyakan saja pada pak Iman, karena semua informasi lewat satu pintu.

“Saya tidak berhak memberikan keterangan terkait tes ini, nanti tanya saja kepada ketua tim pak Iman, karena untuk memberikan informasi hanya satu pintu,” jelasnya singkat. (h/sut)

>> Penata Halaman : Syahrizal

24

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 24 MUHARRAM 1435 H

PROGRAM 1 JORONG 1 PAUD SUKSES

Bunda PAUD Sumbar Juara 3 Nasional Peningkatan layanan PAUD di Sumatera Barat mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Hal ini dibuktikan dengan prestasi juara III Nasional yang diraih Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat.

Hari ini, Kepala Daerah Deklarasikan Kurikulum 2013 PADANG, HALUAN – Untuk menyamakan persepsi dalam memandang kurikulum 2013, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat akan menggandeng kepala daerah untuk memahami hal tersebut. Para kepala daerah di Sumatera Barat pun diminta untuk membacakan deklarasi implementasi kurikulum 2013 itu.

Dikatakan Ketua LPMP Sumbar, Jamaris Jamna kegiatan tersebut juga akan disejalankan dengan kegiatan Cluster Learning Circle (CLC) Cluster I, yang akan mengungkapkan pengalaman terbaik, menemukan, dan memberikan solusi inovatif dalam implementasi kurikulum 2013.

“Kegiatan ini akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. Kegiatan akan dilaksanakan Kamis besok (hari ini-red) di Hotel Basko,” terang Jamaris Jamna, Rabu (27/11).

Dikatakannya dalam kunjungan menteri ini, juga akan melihat secara langsung implementasi kurikulum 2013 di SMPN 8 Padang, SMAN 3, dan SDN 03 Alai.

Peserta kegiatan ini sebanyak 197 orang terdiri dari tim dari Kemendikbud, Kepala LPMP se-Indonesia, Balai Diklat Keagamaan Padang, perwakilan testimoni guru, dan lainnya. (h/rel/eni)

TENAGA IT Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Sijunjung, memandu para guru berselancar di dunia maya dan mengunakan power point dalam Bimtek Internet dan power point di Hotel Sahid Bukik Gadang, Rabu (27/11). AZNELDI

PENGHARGAAN PAUD – Ketua TP PKK yang juga Bunda PAUD Sumbar, Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno menerima penghargaan Juara 3 Nasional Bunda PAUD Berprestasi Nasional yang diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh. HUMAS

Guru di Sijunjung Dilatih Gunakan Internet SIJUNJUNG, HALUAN – Sebanyak 40 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sijunjung mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) internet dan power point.

Bimtek yang digelar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sijunjung mendapat sambutan dari kalangan guru.

Pasalnya, selain tidak ketinggalan dalam hal teknologi, tenaga pendidik juga bisa berselancar di dunia maya dan sekaligus mencari atau menambah materi pembelajaran di kelas.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Ramler mengatakan, pesatnya kemajuan teknologi informasi menuntut semua kalangan untuk lebih mengenal perkem-

bangan teknologi informasi.

Terutama sekali internet yang dapat memudahkan pengunanya mengakses kebutuhan informasi.

“Teknologi informasi terus berkembang. Jika tidak mengerti akan ketinggalan jaman,” kata Ramler ketika membuka Bimtek Internet dan Power Point untuk kalangan guru di Hotel Sahid Bukik Gadang, Rabu (27/11).

Apalagi bagi seorang guru, lanjut Ramler, selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, penggunaan teknologi internet sangat membantu untuk penambahan materi pembelajaran di sekolah.

Tak hanya itu saja, sebutnya, pemakaian teknologi juga memudahkan guru menyampaikan materi dalam proses belajar mengajar.

“Penyampaian materi dengan memanfaatkan teknologi akan

lebih mudah diterima oleh siswa,” katanya.

Karena itu, Ramler berharap, tenaga pendidik dapat mengikuti bintek dengan baik sehingga pembelajaran yang diperoleh selama bintek ini dapat diterapkan di sekolah.

Ketua Panitia Pelaksana, Lizda Handayani mengatakan, bimtek internet dan power point dikuti 40 guru tingkat SD dan SMP. Bimtek yang dibagi dua angkatan ini, bertujuan meningkatkan SDM guru dalam pemanfaatan teknologi informasi guna menunjang proses belajar mengajar.

Selain meningkatkan SDM, bimtek dimaksud untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga pendidik dalam membuat bahan ajar berbasis multimedia. (h/azn)

JAKARTA, HALUAN – Suksesnya peningkatan layanan PAUD oleh Dinas Pendidikan Sumatera Barat tak lepas dari program 1 Jorong 1 PAUD, serta gerakan proaktif Bundo PAUD bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.

Bundo PAUD Sumatera Barat, Ny. Hj. Nevi Irwan Prayitno mengatakan, program unggulan yang dicanangkan Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat adalah Pencanangan 1 jorong 1 PAUD dengan tujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia 0-6 tahun dari keluarga kurang mampu yang berada di wilayah Sumatera Barat dapat menerima manfaat dan layanan PAUD. Dengan demikian, program PAUD dapat berkembang secara optimal.

Ny. Nevi menjelaskan, keberhasilan program PAUD di Sumatera Barat tidak hanya dinilai dari peningkatan dana, tetapi perlu dilakukan pembinaan dan bantuan, secara moril maupun materil.

Indikatornya dapat dilihat dari kebijakan, strategi, dan perkembangan secara berkelanjutan.

Hasilnya dapat dilihat antara lain adanya peningkatan APK mencapai 54 persen, terlaksananya 1 Jorong 1 PAUD mencapai 89 persen, Pencanangan Bunda PAUD sampai tingkat Nagari, mendorong terbentuknya PAUD percontohan tingkat kecamatan dan lab-site PAUD. Kemudian terwujudnya data PAUD yang lebih baik, terlaksananya pelatihan managerial PAUD bekerjasama dengan mitra/sponsor untuk meningkatkan mutu layanan PAUD dan penuntasan akreditasi lembaga PAUD Sumatera Barat.

Bundo PAUD ini berharap dengan penghargaan Bunda PAUD tersebut menjadi motivasi bagi Sumatera Barat dapat lebih giat memajukan program PAUD. Yaitu, mendorong peningkatan partisipasi dan kesadaran orang tua untuk memasukkan anaknya ke PAUD, meningkatnya peran dan partisipasi

pemerintah, peningkatan layanan di setiap satuan PAUD, serta meningkatnya kualitas pengelola dan pendidik PAUD. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal megungkapkan, peranan Bunda PAUD sangat penting. Di samping meningkatkan perluasan dan pemerataan akses layanan PAUD secara bertahap juga diharapkan dapat meningkatkan nilai anggaran untuk masing-masing daerah, dimana Bunda PAUD berada. Dengan demikian layanan PAUD yang ada semakin meningkat mutu dan kelembagaannya.

“Ketua Tim Penggerak PKK berperan sebagai figur dan tokoh sentral dalam “Gerakan Nasional PAUD” diwilayahnya. Makanya, Ketua PPK yang juga Bunda PAUD ini berperan penting mendorong dan pelindung atau pengayom setiap program PAUD yaitu dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi dan menggerakkan pelaksanaan PAUD di Tingkat Kabupaten/Kota, Nagari dan Jorong,” kata Syamsulrizal.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD PK-PLK Dinas Pendidikan Sumbar, Jhony Nurdin menambahkan, penghargaan Bunda PAUD Berprestasi Peringkat III Nasional itu disampaikan pada saat Rapat Koordinasi Bunda PAUD Tahun 2013 tingkat nasional yang dilangsungkan di Istana Negara, Selasa (19/11). Rakornas dihadiri oleh bunda PAUD se-Indonesia. Acara pembukaan diresmikan langsung oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono selaku Bunda PAUD Nasional dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Pada rakornas tahun ini, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada enam orang bunda PAUD berprestasi dan Bunda PAUD Provinsi Sumbar diantaranya. Para peraih penghargaan ini dinilai berhasil meningkatkan program PAUD di daerahnya yaitu dengan peran sertanya dalam mensukseskan pengembangan dan peningkatan layanan PAUD. (h/vid)

>> Editor : Rahmadhani

>> Penata Halaman : Jefli