Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,
Bersama Membangun Negeri
28 NOVEMBER 2016 / 28 Safar 1438 H / Edisi: 057, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
MENDIKBUD DAN KOMISI X DPR BELUM BICARA INTENSIF
Pro-Kontra UN Dihapus SEBANYAK yang setuju, sebanyak itu pula yang tak setuju soal rencana Mendikbud menghapus pelaksanaan Ujian Nasional mulai 2017. PGRI dan KPAI lansung nyatakan dukung pemerintah. Namun anggota DPR dan sosiolog menilai mendikbud terlalu tergesagesa memutuskan. JAKARTA, HALUAN — Rencana Mendikbud Muhadjir Effendy menghapus Ujian Nasional (UN) mulai
2017, ditanggapi pro dan kontra dari berbagai pihak. DPR Ri menilai, keputusan mendikbud terlalu tergesa-
gesa. Namun PGRI dan KPAI menganggap keputusan itu sudah benar. Menurut Sosiolog Musni Umar, langkah Mendikbud menghapus pelaksanaan UN dinilai tergesa-gesa karena tanpa dilakuan survei dan kajian yang matang. “Saya tidak setuju, karena kualitas pendidikan ini masih rangking rendah, bahkan minat membaca ju-
ga. Anak-anak ini enggak akan belajar, baca buku kalau enggak ada ujian seperti UN,” ujar Sosiolog Musni Umar, yang dilansir detikcom, Sabtu (26/11). Musni mengatakan, keputusan memoratorium UN adalah langkah yang aneh. Pemerintah seharusnya mengkaji atau melakukan
“Saya tidak setuju, karena kualitas pendidikan ini masih rangking rendah, bahkan minat membaca juga. Anakanak ini enggak akan belajar, baca buku kalau enggak ada ujian seperti UN,” MUSNI UMAR Sosiolog
>> PRO-KONTRA hal 07
“Sejak ditetapkan bukan sebagai alat kelulusan, saya kira ini harapan kita bersama, dihapuskan saja. Itu ibaratnya menghabiskan dana tetapi fungsinya tidak jelas,” UNIFAH RASIDI Plt Ketua Umum PGRI
Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (QS Al Fajr 89:23)
Nico Rosberg Juara Dunia F1 JAKARTA, HALUAN — Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, menyabet gelar juara dunia Formula One (F1) 2016 meski hanya finis di posisi kedua pada balapan seri terakhir musim ini di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (27/11). Balapan GP Abu Dhabi dimenangi rekan setim sekaligus rival Rosberg, Lewis Hamilton. Rosberg finis di belakang Hamilton dengan terpaut 0,439 detik. Namun, tambahan 25 poin yang diraih Hamilton tidak mampu menggeser posisi Rosberg di puncak klasemen akhir. Rosberg mengakhiri musim dengan torehan 385 poin, unggul lima poin atas Hamilton. Ini merupakan gelar juara dunia F1 pertama bagi Rosberg, setelah hanya menjadi runner-up di belakang Hamilton pada musim 2014 dan 2015. Rosberg menjadi pebalap ketiga asal Jerman, setelah Michael Schumacher dan Sebastian Vettel, yang mampu menjadi juara dunia F1. Menariknya sejak musim 2008, pebalap yang berhasil merebut gelar juara dunia F1 selalu dari Jerman atau Inggris. Rosberg yang memulai balapan dari posisi kedua, sempat mendapat tekanan dari pebalap Red Bull Max Verstappen. Pebalap 31 tahun kemudian mengambil alih posisi kedua pada lap ke-20, setelah menyalip Verstappen di tikungan 11. Rosberg sepertinya akan dengan tenang mengakhiri balapan di posisi kedua. Namun, saat balapan menyisakan empat putaran, Rosberg mendapat tekanan dari pebalap Ferrari Sebastian Vettel. Namun, Rosberg tetap mampu mengatasi tekanan Vettel dan finis di posisi kedua. (h/ald)
LOMBA FOTO — Sejumlah fotografer memotret kawasan dermaga pada Lomba Foto Hunting IPC Teluk Bayur, di pelabuhan tersebut, di Padang, Sumatera Barat, Minggu (27/11). Lomba yang digelar IPC PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan objek foto kawasan pelabuhan Teluk Bayur itu diikuti ratusan peserta yang memperebutkan hadiah total senilai Rp20 juta. ANTARA
PEMPROV AKAN SURATI LAGI SEJUMLAH INSTANSI
e-KTP Belum Berlaku Nasional PADANG, HALUAN — Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) ternyata belum dapat dipergunakan secara nasional. Karena masih saja ditemui instansi publik yang tidak m elayani masyarakat karena bermasalah dengan domisili yang tertera di e-KTP, meski pemerintah telah mencanangkan e-KTP berlaku nasional.
Widya misalnya. Warga Kabupaten Solok ini mengaku tidak dapat menggunakan e-KTP untuk berurusan ke salah satu instansi publik di Padang karena e-KTP yang dimilikinya beralamat Kabupaten Solok. Sehingga apa pun urusannya apakah itu mengurus SIM, Pajak, dan urusan publik lainnya harus ke instansi publik di Kabupaten Solok.
“Kalau seperti ini buat apa e-KTP ini. Katanya kan berlaku nasional. Kita bisa menggunakannya buat apa saja, seperti membuka rekening bank atau pun urusan lainnya. Kalau seperti ini tentu sama saja,” ungkapnya. Dihubungi terpisah, Kepala
>> E-KTP hal 07
ADVERTORIAL
APBD 2017 DITETAPKAN 6,2 TRILIUN
DPRD Dorong Tingkatkan PAD PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar setujui APBD Sumbar 2017 ditetapkan Rp6,245 triliun. Guna mengakomodir program kegiatan yang belum bisa teranggarkan dengan memadai, Pendapatan Asli Daerah didorong untuk meningkat. Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim saat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan APBD 2017 di Gedung DPRD Sumbar, Jumat (25/
KETUA DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim beserta Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano, Guspardi Gaus dan Wakil Gubernur Sumbar,
50 Kota Dominasi Cabor Balap Motor PADANG, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota mendominasi cabang balap motor pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2016 dengan menyabet 3 emas. Finalis dari 13 kabupaten/kota bersaing ketat dalam pertandingan final yang diselenggarakan selama dua hari, 26-27 November, di lapangan udara Sutan Syahrir, Tabing. Selama pertandingan, para pebalap terbaik Sumatera Barat ini diuji dengan cuaca yang kurang m endukung. Beberapa saat, pebalap s eperti uji nyali. Dimana saat start, kondisi lintasan dalam keadaan kering. Namun ditengah balapan, lintasan basah karena di guyur hujan. Disinilah para pebalap harus mengeluarkan skill dan kemampuannya baik itu di lintasan kering maupun di lintasan basah. Saat hujan mengguyur balapan, memang beberapa pebalap sempat mengurangi kecepatannya. Pasalnya, ada pebalap sempat kehilangan keseimbangan karena kecepatan motor terganggu karena kencangnya hembusan angin. Sampai delapan kelas yang diperlombakan, tidak ada gangguan berarti. Bahkan dalam menetapkan pemenang, panitia puas dengan sikap para pebalap yang menerima hasil dengan fair. Ketua panit ia porprov cabang olahraga balap motor, Defli Nasri menyampaikan terima kasih kepada
>> DPRD hal 07 Nasrul Abid memimpin jalannya Rapat Paripurna DPRD, Jumat (25/11).
>> 50 KOTA hal 07
BNN Tangkap Bandar Besar Narkoba PADANG, HALUAN — Tim gabungan yang dinamakan Tim Interdiksi Terpadu jalur darat dan lintas perbatasan, mengamankan satu pelaku penyelundupan dan pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi, Jumat (25/11) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Pelaku yang bernama Denies alias Anes (31) warga Perumnas Jorong Kubang Panjang Nagari IV Koto, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Tim Interdiksi terdiri atas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, BNN Kota Sawahlunto, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar, Dit Sabhara Polda Sumbar, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Denpom 1/4 Padang, Sub Denpom 1/4-2 Sijunjung dan Polres Kabupaten Dharmasraya Kepala BNNP Sumbar, Mohammad Ali Azhar yang diwakili Kabid Brantas,
TIM gabungan mengamankan Anes (celana pendek) pengedar narkotika jenis sabusabu dan ekstasi pada Jumat (25/11) sore sekitar pukul 17.30 WIB di Kabupaten
>> BNN hal 07 Dharmasraya. www.harianhaluan.com
IST.
Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: IRVAND
2
UTAMA
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
SELAIN SANKSI PIDANA
Pantai Padang Cocok untuk Balap Sepeda PADANG, HALUAN — Cabor Balap sepeda untuk nomor lapangan pada Porprov XIV, di gelar di Pantai Padang. Lokasi ini cocok untuk lintasan, selain areanya memadai, jalannya representatif. Pada gelaran yang dipertandingan, Sabtu (27/11), pebalap Kota Padang berhasil menjadi yang tercepat dengan menyabet satu emas di nomor criterium putra jarak 50 km. Walikota Padang H.Mahyeldi didampingi Ketua Umum KONI Padang H.Agus Suardi (Abien) mengalungkan langsung medali emas kepada atlet. Selain medali, Ketua KONI secara spontan menyerahkan bonus sejumlah uang tunai pada Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) yang dilakukan di depan Monumen IORA. Menurut Wako Mahyeldi, Pantai Padang merupakan lokasi yang cocok untuk balap sepeda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dalam pengarahannya kepada atlet, Mahyeldi mengatakan, peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumbar 2016, agar tetap berlatih dan mempersiapkan diri untuk iven selanjutnya. Baik iven lokal, dan nasional maupun internasional seperti Tour de Singkarak. “Dengan meraih medali emas, atlet Padang menunjukkan kemampuannya untuk bertanding di kompetisi yang lebih besar,” sebutnya. (h/vie/rel)
Politik Uang Didenda Hingga Rp1 Miliar PADANG, HALUAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar mengingatkan bagi yang terlibat money politic (politik uang) baik pemberi maupun penerima, akan dijerat dengan penjara 36 hingga 72 bulan dan denda 200 juta hingga Rp1 miliar. Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sumbar, Aermadepa Akmal mengatakan, pada pilkada 2017 mendatang ada peraturan baru yang berkaitan dengan praktik curang. Sanksi tidak hanya kurungan dan denda melainkan para pelaku juga akan menerima sanksi administrasi calon, salah satunya pembatalan calon jika terbukti melakukan kecurangan. Ia menjelaskan, pilkada 2017 adalah klimaks untuk persoalan politik uang di Indonesia. Pasalnya, saat pil-
kada serentak 2015 lalu, kasus politik uang merupakan persoalan besar. “Meskipun banyak yang tertangkap, namun Bawaslu tidak bisa memberi sanksi. Meskipun disarankan masuk pidana umum KUHP, namun untuk praktiknya sulit dilakukan,” ungkapnya saat melakukan sosialisasi pilkada 2017 dengan wartawan, Jumat (25/11) sore di kantor Bawaslu Sumbar. Dengan adanya sanksi yang berat untuk para pelaku money politic ia berharap akan memberikan efek jera, dan meng-
hilangkan praktik suap apakah itu namanya serangan fajar dan yang lainnya. Selain itu, dengan adanya sanksi pembatalan bagi calon akan membuat para calon dan tim benar-benar memikirkan dan mempertimbangkan untuk berbuat curang. Ada sejumlah syarat yang harus terpenuhi, jika seseorang dikatakan melakukan money politic di antaranya praktik pelanggaran mesti ditemukan minimal 50 persen wilayah atau kecamatan untuk Kabupaten/ kota, dan 50 persen kabupaten/ kota untuk Pilkada Gubernur. Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumbar, Surya Efrimen menjelaskan, pelanggaran yang diatur, bisa dilakukan calon atau tim calon dalam bentuk menjanjikan dan atau menberikan uang dan materi lainya.
Harus memenuhi unsur Teruktur, Sistematis dan Masif (TSM) yang dampaknya sangat luas, bukan sebagian. Ini semua mesti terpenuhi, syarat dan bukti ini yang dikumpulkan. Kalau terbukti dapat disanksi baik pidana dan administrasi. “Untuk mengusut laporan dan memutuskannya dilakukan oleh Bawaslu bukan kabupaten kota. Keputusan paling lambat 14 hari setelah laporan diterima. Jika tim kampanye yang terlapor, maka calon sebagai pihak terkait,” ujarnya. Yang berhak menyampaikan laporan adalah mereka yang memiliki hak pilih di daerah yang calonnya dilaporkan. Selain pemilih, Panwas juga bisa menjadi pelapo r. Meskipun aturan ini memberi manfaat yang besar, namun
dalam penerapannya masih sangat lemah karena aturan politik uang punya batasan waktu yang sangat sedikit. “Memang lemah aturan ini menimbulkan kekhawatiran baru. Kerena waktu pelaporan baru berlaku sejak paslon ditetapkan sampai 2 bulan sebelum pemungutan suara, atau untuk Pilkada 2017 sampai 15 Desember 2016,” ujarnya. Dengan demikian, jeratan politik uang hanya efektif 15 hari lagi terhitung kemarin. Jika setelah itu, ada laporan politik uang, untuk sanksi pidana tetap bisa dijatuhkan, namun sanksi administrasi berupa pembatalan tidak berlaku. Pengawas pemilihan hanya akan menindaklanjuti dalam bentuk pelanggaran biasa, atau hanya putus di tingkat kabupaten/kota. (h/rin)
ASMAN ABNUR Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Menpan-RB Pelajari Kenaikan Status Polda Sumbar PADANG, HALUAN — Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, Polda Sumbar telah mengajukan surat permintaan kenaikan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi Tipe A. Hal tersebut disampaikan oleh menteri ‘urang awak’ ini di sela-sela kunjungannya ke Mapolresta Padang untuk mengetahui layanan pengaduan masyarakat berbasis andorid yang dinamakan Integrated Quick Respons (IQR) ini, Sabtu (26/11) siang. “Kita tentu perlu pelajari dahulu pengajuan kenaikan status Polda Sumbar dari tipe B ke tipe A, apa saja yang telah dilakukan oleh Polda Sumbar dan sejumlah inovasi yang dilakukannya, termasuk juga dengan kepadatan jumlah penduduk sebelum akhirnya kita putuskan apakah dinaikkan atau tetap bertahan pada tipe B,” ujar Asman didamping oleh Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin, Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah, Kapolresta Padang, Kombesl Pol Chairul Aziz, Wakapolresta Padang, AKBP Tommy Bambang Irawan, serta sejumlah pejabat teras di jajaran Polda Sumbar. Tidak ketinggalan, Asman Abnur juga mengapresiasi langkah Polresta Padang yang memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menyediakan layanan pengaduan masyarakat berbasis telepon pintar (gawai, red). Menurutnya, seiring kemajuan zaman, polisi dituntut untuk lebih modern agar lebih cepat dan gampang dalam menindaklanjuti dan menyelesaikan berbagai bentuk Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (GKTM). “Ini patut diapresiasi dan dicontoh oleh kesatuan lain, dalam hal ini kesatuan polisi lainnya yang ada di Indonesia. Sekarang ini, hampir semua orang memiliki telepon pintar yang sudah menjadi kebutuhan dalam setiap urusan pekerjaan. Langkah yang diambil oleh Polresta Padang merupakan sebuah terobosan maju dan inovasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Padang khususnya,” terangnya. (h/mg-adl) www.harianhaluan.com
MUKERWIL PSI — Sukseskan pemilu 2019 mendatang, sejumlah DPD PSI yang berada di bawah naungan DPW PSI Sumbar melakukan musyawarah kerja wilayah atau dikenal dengan istilah ‘kopi darat’, Sabtu (26/11) siang. IST
LOLOS VERIFIKASI
PSI Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PADANG, HALUAN — Sebagai partai pendatang baru yang dinyatakan lolos verifikasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) pada 7 Oktober 2016 lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan segala macam upaya dan strategi dalam rangka pemenangan pemilu pada tahun 2019 mendatang. Salah satunya adalah memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk berkampanye dan memperkenalkan partai
yang baru berusia dua tahun di bawah pimpinan Grace Natalie tersebut. Dalam rapat kerja partai atau yang lebih dikenal dengan istilah kopi darat di partai PSI ini, sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang ada di bawah naungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumbar pada Sabtu (26/11) siang, sejumlah pokok permasalahan dibahas oleh pengurus partai, salah satunya adalah pemanfaatan sosial media untuk berkampanye.
“Kegiatan ini merupakan atas suksesnya peran dari semua pihak untuk meloloskan PSI dari verifikasi yang dilakukan oleh Kemenkumham RI. Kami harus sedini mungkin merapatkan barisan dengan semua DPD PSI Sumbar,” ucap ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima. Sebagai satu-satunya partai yang dinyatakan lolos dalam verifikasi Kemenkumham RI, PSI diharapkan dapat menjadi solusi dan warna baru bagi perpolitikan di Indonesia yang
selama ini dikenal terlalu pragmatis. Ari mengklaim bahwa pihaknya optimistis untuk bisa menjadi peserta pemilu pada tahun 2019 mendatang dan menjadi pemenang pemilu. “Itu semua tidak menutup kemungkinan, karena partai ini sangatlah berbeda dengan partai politik (parpol) yang sudah ada, dimana didominasi oleh kalangan laki-laki dan para orang yang sudah kenyang pengalaman di perpolitikan Indonesia,” tuturnya.
Mengenai pola pikir masyarakat yang cenderung memilih parpol karena figur ketokohan dan sejarah, Ari sendiri tidak khawatir menyikapi hal tersebut. “Partai ini merupakan partai anak muda dan kaum perempuan. Perempuan menjadi pembeda, bukan hanya sebagai pemanis di partai ini. Prediksi kami, pada tahun 2019 mendatang, rata-rata usia pemilih adalah 20 hingga 35 tahun dan ini merupakan peluang bagi kami,” tukasnya. (h/ mg-adl)
KASUS PENGANIAYAAN WALI NAGARI AMPIANG PARAK
Gubernur Keluarkan Izin Pemeriksaan Anggota DPRD Pessel PADANG, HALUAN — Kepala Biro Pemerintahan setdaprov Sumbar, Mardi mengatakan, gubernur sudah mengeluarkan surat izin pemeriksaan untuk anggota DPRD Pesisir Selatan Asril Dt Putiah terkait kasus penganiayaan terhadap Walinagari Ampiang Parak. Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota DPRD Fraksi Nasdem ini, juga sudah sampai ke tingkat DPW Nasdem. Sekretaris DPW Nasdem Marhadi Efendi mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta DPD untuk menindaklanjuti kasus ini, dan memanggil yang bersangkutan untuk memberikan keterangan. Selain itu, DPW Nasdem juga sudah mengimbau pada DPD Nasdem untuk meminta maaf pada keluarga korban dan warga Ampiang Parak atas
kejadian beberapa waktu lalu itu. Ia juga berharap kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun jika korban bertekad membawa ke ranah hukum maka sebagai warga negara yang baik pihaknya akan menjalankan proses hukum yang ada. Sementara itu, kasus yang berbeda menimpa dua oknum anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar) terlibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu hingga kini gubernur belum menerima surat permintaan pemeriksaan dari pihak yang berwajib. Dua oknum anggota dewan yang berinisial SPL (dari partai Golkar) dan SK (dari partai Demokrat) serta SHM ini menggunakan sabu di salah satu hotel di Padang. Mardi menegaskan, jika ada surat permintaan penyi-
dikan yang masuk ke pemprov biasanya gubernur akan segera menandatanganinya agar proses pemeriksaan berjalan cepat. Surat pemeriksaan paling lama a kan dikeluarkan dua hari, dan tidak pernah ditundatunda oleh gubernur. Diketahui, catatan Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar dari surat izin pemeriksaan yang dikeluarkan oleh gubernur, terhitung 2015 sudah ada lima surat izin pemeriksaan yang dikeluarkan gubernur untuk anggota DPRD kabupaten/kota. Kelima surat izin tersebut paling banyak di Kota Padang, yakni ada tiga surat izin pemeriksaan untuk anggota DPRD Kota Padang. Surat izin pemeriksaan terhadap anggota DPRD untuk t erlibat pidana yang dikeluarkan, yakni izin peme-
riksaan terhadap anggota DPRD Kota Padang, Elly Thriyanti. Pemeriksaan tersebut terkait dengan pemalsuan tanda tangan yang dilaporkan oleh sesama anggota DPRD Padang, Muzni Zein. Surat permintaan dimintakan penyidik dari Polres Kota Padang pada 16 September 2016. Kemudian izin pemeriksaan terhadap anggota DPRD Padang, Emnu Azamri atas dugaa pencemaran nama baik. Emnu juga dilaporkan oleh sesama anggota DPRD Padang, Erisman yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Padang. Surat permintaan dari Polresta Kota Padang tertanggal 7 Maret 2016. Selanjutnya terkait dugaan penganiayaan oleh anggota DPRD Payakumbuh, Edwar DF. Surat permintaan pemeriksaan dikeluarkan Redaktur: Ismet Fanany MD
pada 7 Maret 2016. Selain itu, surat pemeriksaan terhadap Insan Sabri, anggota DPRD Pasaman Barat dugaan penggunaan ijazah palsu, yang dilaporkan oleh Supriman. Izin pemeriksaan dikeluarkan pada 25 Februari 2015. Sedangkan pemberitahuan pemeriksaan juga diberikan pada anggota DPRD Padang, Amrial Hadi yang diberikan pada 26 Februari 2015. Selain itu, sejak 2015 juga sudah ada dua orang anggota DPRD yang diberhentikan, yakni Syafdon anggota DPRD Pasaman dari Partai Demokrat, atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Diberhentikan pada 2016. Kemudian Herry Syahnil anggota DPRD Padang Pariaman atas kasus tindak pidana korupsi, diberhentikan tanggal 15 Juli 2015. (h/rin) Layouter: Ilham Taufiq
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
3
TOKO NIHON NOPAN
HW Hotel Andalkan Roti Jepang PADANG, HALUAN — Sejumlah restoran di Kota Padang saat ini berlomba-lomba untuk menyajikan yang terbaik untuk pelanggannya, mulai dari pelayanan yang diberikan hingga fasilitas yang nyaman.
ROTI JEPANG— Joe, Public Relation HW Hotel sedang berbincang dengan karyawan Nihon Nopan, Minggu (27/11). HW Hotel yang ada di Jalan Hayam Wuruk No.16 Padang membuka kedai roti jepang pertama di Padang. RAHMA UTAMI
Termasuk HW Hotel, yang berada di Jalan Hayam Wuruk No.16 Padang, mencoba menampilkan “sesuatu” yang beda. Salah satunya dengan menghadirkan Nihon Nopan, toko yang menjual aneka roti jepang. “Toko roti Nihon Nopan ini memang sengaja dibuka agar menjadi pembeda dari hotel lainnya. Kita buka sejak 2 tahun lalu dan ternyata peminatnya cukup banyak,” ujar Joe, Public Relation HW Hotel. Menurutnya, roti jepang ini merupakan toko pertama di Kota Padang. Dengan adanya toko roti ini, tentunya menu yang disajikan berbeda dari restoran yang ada di hotel. Dan diharapkan, menu yang disajikan ini bisa membuat
tamu betah menginap di hotel. “Terkadang ada tamu yang ingin menu yang ringan dipagi hari. Dengan adanya Nihon Nopan ini, mereka bisa memilih roti yang disuka,” tuturnya. Joe menjelaskan, kualitas roti jepang ini lebih murah dibandingkan roti dari negara lain. Teksturnya yang lebih lembut membuat pelanggan menyukainya. Oleh karena itu, roti jepang menjadi pilihan HW Hotel. Roti yang jual Nihon Nopan juga sangat terjangkau, yakni untuk HW Cheesepan Rp8 ribu hingga Rp14 ribu perbungkus dengan varian rasa blueberry, strowberry, lemon, coklat. Kemudian juga ada banana saporo
Rp9 ribu per bungkus. Karena roti ini asli dari Jepang, maka untuk beberapa roti ada bahannya yang memang diimpor langsung dari Jepang. Menurut Joe, ada puluhan jenis roti yang ditawarkan toko ini. Tapi HW Cheese dengan rasa bluebery adalah yang paling disukai pelanggan. Selain itu juga ada paket roti dengan harga Rp40 ribu. Melalui paket ini, pelanggan akan mendapat dua buah roti dan kopi/coklat. “Roti jepang yang ada Nihon Nopan ini, dibuat sendiri oleh HW Hotel karena m er upakan produk resmi HW Hotel. Pembuatan kue dilakukan di hotel dan chefnya juga dari hotel,” jelasnya. Meski demikian, toko Nihon Nopan tak hanya melayani tamu hotel, karena orang dari luar juga bisa membeli dan memesan roti ini. (h/mg-rma)
kecuali Minggu, toko tutup. Setiap hari ada puluhan orang yang datang berbelanja ke toko jilbab Unie. “Ingat jilbab, ingat Unie,”
tutur Nessa. Sementara itu, Rina, salah seorang pembeli di Toko Unie mengatakan, memilih berbelanja jilbab di tempat ini
karena harga yang terjangkau. Selain itu, model jilbab juga tersedia banyak. Dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. (h/mg-mel)
TOKO JILBAB UNIE
Diskon 20 Persen Semua Produk PADANG, HALUAN—Bagi kaum muslimah yang ingin mencari jilbab yang nyaman digunakan, datang saja ke toko jilbab Unie. Tersedia berbagai jenis hijab untuk berbagai usia. Pemilik Toko Jilbab Unie, Nessa Prananda mengatakan, saat ini jilbab yang paling banyak dicari adalah syar’i dan khimar. Sedangkan untuk remaja lebih memilih pashima yang memiliki banyak motif. Toko Unie berdiri semenjak tahun 2013. Awalnya hadir di Jalan Belakang Olo, Padang. Namun sejak satu bulan belakangan “Unie” pindah ke Jalan Sisingamangaraja Nomor 42, Pertokoan Fujasera Fase II, tepat di depan SD Kartika Padang. Untuk bulan ini hingga akhir bulan, Toko Unie memberikan berbagai promo. Seperti semua produk akan mendapatkan potongan harga sebanyak 20 persen. Selain itu, belanja minimal Rp100 ribu akan mendapatkan gratis ciput kerut rajut. “Promo berlangsung dari awal November hingga akhir Desember. Kami akan manjakan konsumen di akhir tahun ini dengan berbagai promo, “ucap Nessa pada Haluan, Minggu (27/11). Nessa mengatakan untuk jilbab yang dijual didatangkan dari Jakarta, Bandung, Bukittinggi. Semuanya dipilih yang berkualitas baik dan tentunya nyaman digunakan meski beraktivitas seharian menggunakan jilbab.
www.harianhaluan.com
Untuk masalah harga, tidak perlu khawatir, karena sangat terjangkau. Jilbab dibandrol mulai harga Rp7 ribu. Paling mahal sekitar Rp250 ribu. Sedangkan un-
tuk dalaman atau ciput sekitar Rp7 ribuan. Nessa menuturkan kelebihan toko jilbabnya dengan yang lain adalah barang yang dijual tidak pasaran alias
terbatas. Selain itu, barang selalu up to date dan tentunya dengan harga terjangkau. Toko Jilbab Unie buka setiap hari dari pukul 09.30 WIB hingga 18.30 WIB,
Redaktur: Devi Diani
Layouter: Rahmi
4
EKONOMI
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
Musprov, Kadin Sumbar Pilih Ketua PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dijadwalkan membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) VI Kadin Sumbar di Hotel Pangeran Beach, Senin (28/11). Dua kandidat, yakni Sengaja Budi Syukur dan Ramal Saleh, akan bersaing menjadi Ketua Kadin Sumbar periode 20162021 pada Musprov yang juga akan dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Pusat, Rosan P. Roeslani. Selain memilih Ketua, pada Musprov ini juga tengah disiapkan program Kadin ke depan yang lebih baik sebagai mitra pemerintah. Ketua Steering Comitee (SC), Darmizon didampingi pengurus lainnya kepada wartawan di Kantor Kadin Sumbar, Sabtu (26/ 11) mengatakan, kedua kandidat ini telah melewati tahapan penyeleksian. Yang terbaik dari kedua calon yang baik itu nantinya akan ditentukan oleh pemegang hak suara saat Musprov Kadin Sumbar VI tersebut. Kadin Sumbar segera mencari “nakhoda” baru untuk kepengurusan 20162021. Pendaftaran telah dibuka dan ditutup pada 21 November. Persyaratannya kandidat sekurangkurangnya memiliki Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) 2014, 2015, 2016 serta memiliki pengalaman dalam bidang organisasi Kadin. Persyaratan lain dapat ditetapkan oleh panitia melalui hasil rapat SC yang menyesuaikan dengan kebutuhan daerah asalkan tidak melanggar aturan yang terdapat dalam AD/ART Kadin. Wakil OC, Darwin Noer dan Lincolin (Alex) menyebutkan, semua calon ketua umum diminta untuk memaparkan visi dan misinya serta program kerja yang akan dijalankan bagi kepengurusan Kadin. Peserta Musprov nantinya berasal dari Kadin kabupaten/kota sebanyak 12 kepengurusan. Tiap-tiap Kadin Kabupaten/kota memiliki 5 suara hak pilih dan ditambah dengan suara peserta anggota luar biasa yang berasal dari organisasi dunia usaha. Tiap-tiap anggota luar biasa hanya bisa menyalurkan 1 suara. Salah satu kandidat, S. Budi Syukur, mendaftar sebagai balon Ketua Kadin Sumbar karena ingin meningkatkan eksistensi Kadin sebagai mitra pemerintah. Ia menjelaskan, sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1987, Kadin adalah tempat pengusaha berhimpun sebagai mitra pemerintah. Kadin adalah penyambung lidah dunia usaha ke pemerintah dan begitu sebaliknya. Sementara kandidat lain, Ramal Saleh, ingin membawa Kadin Sumbar lebih baik dan bisa sejajar dengan Kadin di provinsi lain yang sudah maju. Di samping itu, Kadin pun tak hanya menjembatani dunia usaha dengan pemerintah, tetapi juga menggali potensi ekonomi di Sumbar secara bersama-sama sehingga tumbuh sektor-sektor ekonomi baru. (h/mat)
www.harianhaluan.com
PERINGATI HARI JADI
Pelindo Teluk Bayur Gelar Lomba Foto PADANG, HALUAN — Dalam rangka merayakat HUT ke-24, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Teluk Bayur atau juga yang biasa dikenal dengan nama IPC Teluk Bayur melangsungkan lomba foto di wilayah kerja pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Minggu (27/11). Selain foto-foto yang diambil dengan kamera DSLR, para peserta juga dapat mengambil foto swafoto (selfie) kreatif yang juga dilombakan. Acara yang diikuti oleh 300 orang peserta ini berasal dari Sumbar dan sebagian dari luar provinsi, seperti Jakarta. Dengan menyusung tema “Pelabuhan Teluk Bayur sebagai Pintu Gerbang Ekonomi Pantai Barat Sumatra”, lomba itu digelar juga untuk memasyarakatkan visi Tol Laut dari pemerintahan Presiden Jokowi. Tingginya semangat publik
dalam menanggapi acara itu dapat dilihat dari kuota pendaftaran yang habis terpenuhi hanya dalam waktu 3 hari. Selain itu, beberapa peserta yang hadir juga berasal dari wilayah di luar kota Padang, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, bahkan dari provinsi lain, seperti Jakarta dan Jawa Barat. General Manager Pelindo Cabang IPC Teluk Bayur, Mulyadi, menyampaikan, kegiatan itu merupakan program perusahaan untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat luas sebagai salah satu pemangku kepentingan utama dari pelabuhan Teluk Bayur, apalagi pelabuhan yang sudah berusia 121 tahun itu terus melakukan pembenahan-pembenahan untuk menunjang aktivitas perdagangan dan trasnportasi laut di Sumatra Barat dan Indonesia. (h/rel)
LOMBA FOOT PELINDO — General Manager Pelindo Cabang IPC Teluk Bayur, Mulyadi, melepaskan balon penanda lomba foto di wilayah kerja pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Minggu (27/11). Lomba tersebut digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-24 Pelindo II Cabang Teluk Bayur. IST
Kirim Barang dengan SAP Murah dan Cepat PADANG, HALUAN — Nama SAP sebagai perusahaan jasa pengiriman barang barangkali belum seterkenal TIKI dan JNE karena SAP baru berdiri pada 2014. Namun, menurut SAP, perusahaan tersebut memiliki sejumlah kelebihan daripada perusahaan jasa pengiriman barang yang lain.
Karyawan pemasaran SAP Padang, Riki Perdana menjelaskan, dua di antara kelebihan lain perusahaan tersebut adalah cepat dan murah. Pada aspek kecepatan, pengiriman barang melalui SAP di tiap agen di Sumatra Barat ke wilayah Jakarta-Bogor-Depok-TangerangBekas (Jabodetabek) dipastikan sampai sehari. “Di SAP, kami masih menerima barang untuk sampai keesokan harinya ke tangan penerima pada jam 16.00 bahkan 16.30, sedangkan jasa pengiriman yang lain, setahu kami, cuma sampai jam 14.00. Bila barang yang dikirim oleh pengirim lewat jam 16.00 atau 16.30, kami tetap menerimanya, tetapi sampai di tujuan dua hari setelahnya,” ujar Riki kepada Haluan di Padang, Minggu (27/ 11), sambil menyebutkan bahwa kecepatan mengirim barang itu sesuai dengan moto SAP, yakni Express Courier.
pelanggan banyak. Biasanya, pelanggan yang sudah mencoba mengirim barang melalui SAP tidak mau pindah ke perusahaan pengiriman yang lain karena biaya pengiriman di
SAP murah,” kata Riki. Ia menambahkan, pusat SAP di Sumatra Barat adalah di Padang, yakni Jl. Sumatra B2 Ulak Karang, Padang. Mengenai agen, SAP memiliki 49 agen di
provinsi ini yang mayoritas berada di Padang, sedangkan selebihnya berada di Kabupaten dan Kota Pariaman, Kota Solok, Lubuk Alung, Bukittinggi, dan Payakumbuh. (h/dib)
Sementara itu, pada aspek harga, Riki juga mengklaim bahwa SAP lebih murah daripada yang lain. Misalnya, pengiriman barang ke Jabodetabek melalui SAP hanya dikenakan biaya Rp12 ribu per kg, sedangkan melalui jasa pengiriman yang lain di atas Rp15 ribu per kg. “Kami juga memiliki paket sistem tagihan bulanan untuk pelanggan perusahaan. Pada paket ini, kami memberikan diskon biaya 20 persen, sedangkan paket yang sama pada perusahaan lain, setahu saya, hanya 10 persen. Jadi, misalnya, kalau harga normal pengiriman barang ke Jabodetabek Rp12 ribu per kg, pelanggan yang mengambil paket sistem tagihan bulanan hanya perlu membayar Rp9.600 per kg,” tutur Riki. Mengapa SAP bisa cepat mengirim barang dan memberikan biaya yang murah kepada pelanggannya? Menurut Riki, pihakya melakukan hal itu untuk merebut pelanggan karena SAP merupakan pemain baru dalam bisnis jasa pengiriman barang. Dengan biaya murah seperti itu, pihaknya mengaku hanya mengambil keuntungan yang kecil. “Biarlah keuntungan yang kami dapatkan kecil asalkan
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
SENIN, KAMIS,2827NOVEMBER OKTOBER 2016 28 Safar 1438 H 26 Muharram
5
Sudah Tepatkah Menghapus Ujian Nasional?
T
IADA angin, tiada badai, tiba-tiba saja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Muhadjir Effendy menghapus pelaksanaan Ujian nasional (UN) mulai tahun ajaran 2017. Kata Mendikbud, Presiden Joko Widodo sudah setuju dan segera menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres). Artinya, mulai tahun depan, tak ada lagi kesibukan sekolah untuk menggelar UN yang selama ini dinilai cukup sakral. Karena, penilaian kelulusan siswa dipercayakan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Sudah tepatkah UN dihapus ditengah kondisi pendidikan Indonesia yang masih karut marut ini? Pemerataan pendidikan masih jauh panggang dari api. Belum lagi pemerataan guru, seperti yang dikeluhkan oleh Ketua PGRI beberapa waktu lalu. Karena, pendidikan yang maju baru ada di kota-kota, karena mempunyai fasilitas pendidikan yang lengkap, guru yang berlebih serta sarana prasarana penunjang yang tersedia lebih dari cukup. Sedangkan di desa-desa atau nagarinagari, masih banyak kendala dalam kegiatan belajar belajar. Jangankan berharap siswa dapat belajar komputer agar melek teknologi, jaringan internet saja tak ada. Di sisi lain, kondisi ketidak merataan pendidikan ini diakui oleh Prof. Muhadjir. Tapi entah mengapa, dia lebih merealisasikan pemikirannya untuk menghapus UN. Apakah agar mendapat label dia telah ikut berkontribusi terhadap dunia pendidikan di republik ini? Karena ada juga pameo di kalangan pejabat atau pemimpin negeri ini, jika hanya melanjutkan, membenahi, atau menjalankan program pemimpin terdahulu, dianggap tak punya gagasan sendiri? Pameo inilah yang sebenarnya merusak tatanan bernegara, sehingga memunculkan istilah, ganti pemimpin ganti kebijakan. Tak terdengar lagi ada program jangka panjang. Yang ada hanya program jangka pendek dan menengah, itupun tak terlaksanakan. Akibatnya, justru melahirkan sekolah berbiaya tinggi. Kata orang tua murid, dulu buka pelajaran kakaknya saat SD, masih bisa dipakai adiknya meski kakaknya sudah di SMA. Sekarang, tiap semester buka berganti. Benar kata Sosiolog Musni Umar, kualitas pendidikan di Negara ini masih rangking rendah, bahkan minat membaca juga. Anak-anak ini enggak akan belajar, nggak baca buku kalau enggak ada ujian seperti UN. Keputusan menghapus UN merupakan langkah yang aneh. Pemerintah seharusnya mengkaji atau melakukan survei terlebih dahulu sebelum memutuskan penghapusan UN. Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengaku mendikbud belum melakukan pembicaraan secara intensif maslah ini kepada Komisi X. Ketika UN dihapus, apalagi yang menjadi dasar evaluasi pendidikan. Dibutuhkan tingkat pencapaian pembelajaran yang harus diukur setiap tahun. Dadang menilai Muhadjir membuat keputusan yang tergesa-gesa. Sama ketika Muhadjir mencanangkan program full day school yang tidak dikonsultasikan dengan Komisi X, akibatnya sampai sekarang belum jalan juga. Penghapusan UN hanya bikin bingung pihak sekolah. Begitu banyak program dadakan yang harus dijalankan. Pengalihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi saja belum tuntas juga. Ini muncul lagi kerja baru. Wualahhhh… ***
Menakar Kabar Makar K
ATA makar mendadak popular setelah Kapolri menyampaikan adanya potensi makar terkait aksi demonstrasi yang akan berlangsung 2 Desember nanti. Sontak saja ungkapan Kapolri menuai polemik publik, mengingat aksi 2 Desember adalah lanjutan aksi 4 November terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok, bukan aksi untuk penggulingan pemerintah atau makar. Oleh:
Suhardi Pemerhati Politik, Alumnus Pascasarjana UKM Malaysia
Makar sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah, perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah. Dan dalam sejarahnya, undang-undang terkait makar lahir dari usaha pihak berkuasa untuk melawan setiap pihak yang mencoba melawan untuk menggulingkannya. Dalam Undang-undang KUHP yang dilahirkan Belanda dan terus diadopsi Indonesia menyatakan bahwa makar itu usaha atau kegiatan untuk menumbangkan pemerintah yang sah. Dalam Pasal 107 KUHP makar diidentikkan dengan 4 hal yakni, makar terhadap pemerintah, ideologi, wilayah dan makar terhadap kepala negara. Berkaca dari pengertian tersebut sejatinya aksi demonstrasi 2 Desember nanti jauh dari usaha makar. Apalagi pengalaman Aksi 4 November menunjukkan murni sebagai
aksi unjuk rasa untuk menuntut agar pemerintah terbuka matanya, bahwa apa yang dilakukan Ahok adalah penistaan agama dan harus diproses dengan cepat tanpa ada intervensi apalagi melindungi. Sebab kesan yang muncul dimasyarakat, Ahok dilindungi. Ini terlihat dari komentar dan perlakuan pemerintah, ketika awal kasus ini muncul. Seperti tanggapan dingin terhadap laporan masyarakat, atau mengatakan kasus ini baru bisa diproses setelah adalah fatwa MUI dan berbagai argumentasi yang dilakukan pemerintah yang cenderung membela Ahok. Terkait kabar makar yang dilontarkan oleh Kapolri terkait demonstrasi 2 Desember, sesungguhnya menarik untuk ditelisik, benarkah kabar makar hasil telaah di lapangan ataukah ini lontaran yang mensasar berbagai tujuan. Setidaknya penulis melihat beberapa hal untuk menakar kabar isu makar. Pertama, benar adanya potensi gerakan
makar. Ungkapan seorang petinggi keamanan, seperti Kapolri tentu tidak asal mengeluarkan statement. Pernyataannya tent u lahir setelah serangkaian analisa dan hasil temuan di lapangan. Kritik yang terus dialamatkan kepada pemerintahan Jokowi, bahkan tuntutan untuk mundur dari kursi presiden dilihat oleh Kapolri sebagai usaha pihakpihak tertentu untuk mendompleng kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok. Apalagi Kasus Ahok sedang ditangani oleh pihak kepolisian dan sekarang telah diserahkan kepada pihak Kejaksaan untuk segera dilimpahkan ke pengadilan. Pihak kepolisian melihat, tidak adalagi urgensi demonstrasi 2 Desember, melainkan ada kepentingan-kepentingan politik untuk menggoyang pemerintahan yang sah. Kedua, strategi untuk ‘menakuti’ massa demonstrasi. Persoalan makar bukanlah masalah sepele, tapi ini menyangkut ancaman terhadap pemerintah. Aparat akan melakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang cobacoba melakukan makar atau tindakan yang mengarah makar. Hal ini bertujuan untuk agar massa yang berkeinginan untuk melakukan demonstrasi bisa mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Jakarta. Ini terbaca dari himbauan Kapolda di berbagai daerah agar para demonstran tidak berangkat ke Jakarta. Sebab, demonstrasi yang dilakukan 4 november lalu yang diikuti oleh jutaan orang diluar prediksi dan kalau terjadi kerusuhan akan sangat sulit dikendalikan dan akan mengancam stabilitas negara.
Ketiga, sinyal atau alarm kepada pihak-pihak tertentu yang ingin menggoyang pemerintah. Sinyal ini sengaja dikirim agar pihak-pihak tersebut berhenti untuk melakukan kegiatan yang mengganggu pemerintah, dan jangan coba-coba menunggangi aksi demonstrasi umat Islam terkait kasus penistaan agama. Apabila mereka terus melakukannya, tidak mustahil aksi mereka akan dikategorikan makar dan pemerintah bisa saja melakukan tindakan pencegahan dengan dibentengi undang-undang. Sebab, aksi demontrasi 2 Desember bisa saja dijadikan panggung oleh pihak-pihak yang kecewa dengan pemerintah dan melakukan berbagai kegiatan diluar tuntutan awal para demonstran. Menilik dari berbagai alasan di atas, isu makar sejatinya tidaklah berpijak dari realitas keadaan bangsa yang sesungguhnya. Penulis melihat hal ini dari “kegalauan” pemerintah terhadap masalah penistaan agama yang dalam pandangannya awalnya tidak akan melahirkan ekspektasi tinggi dan melibatkan eskalasi massa yang begitu besar. Sehingga muncul kecurigaan yang berlebihan, apalagi di media sosial terlihat begitu besarnya kritik terhadap Presiden Jokowi. Seharusnya pemerintah dalam hal ini pihak keamanan tidak mengeluarkan ungkapan yang bernada ancaman bahkan terkesan melarang aksi demonstrasi yang dibenarkan oleh undang-undang. Apa yang dilakukan oleh Jokowi dengan mendatangi organisasi besar Islam dan berbagai tokoh, sebenarnya langkah tepat untuk mendengar langsung apa sesungguhnya yang terja-
di lapangan. Selama ini Jokowi terkesan lebih banyak mendengar informasi dari orangorang terdekatnya yang bisa saja bias dan membalutnya dengan alasan politis. Ini terlihat dari respon Jokowi terkait dengan aksi 4 November lalu yang diklaimnya ditunggangi oleh aktor politik. Sontak saja menuai kritik publik dan tidak melihatnya sebagai upaya mencairkan masalah. Melihat aksi demonstrasi umat Islam dengan kaca mata makar, sesungguhnya adalah langkah berlebihan dan tidak berpijak di bumi realitas. Komentar Panglima TNI dan Menteri Pertahanan yang menilai tidak adanya potensi makar, sejatinya menggambarkan bahwa isu makar hanyalah lontaran ungkapan yang sengaja ditebar untuk mengantisipasi agar niat demonstrasi tidak melenceng dari tuntutan awalnya dan tidak diboncengi kepentingan politik. Hanya saja, tindakan dan ungkapan berlebihan dari Kapolri terkait potensi makar bisa saja kontraproduktif dan dilihat oleh publik sebagai upaya menutup mulut publik serta terkesan membela kepentingan pihak-pihak tertentu. Semoga makar hanyalah kabar burung yang tersiar dan melintas di langit-langit nusantara serta tidak hinggap di pohon besar bangsa Indonesia. Dan publik berharap bahwa demonstrasi 2 Desember nanti berlangsung damai, aman, lancar, serta menginginkan pemerintah dalam hal ini pihak keamananan, jangan selalu memakai kacamata politik dalam melihat setiap aksi demonstrasi. Wallahu’alam. (*)
Terima Kasih Pak Bupati Agam A
e-KTP Belum Berlaku Nasional Patuiklah banyak juo SMS penipuan Politik Uang Didenda 1 Miliar Asa lai manang 3M jadi juo
www.harianhaluan.com
SSALAMUALAIKUM. Jalan di Jorong Parik Lintang dan Koto Baru, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam sudah kembali bagus. Jalan ini selesai diaspal beberapa bulan yang lalu. Warga setempat mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Agam yang telah memberikan perhatian terhadap kelancaran lalu lintas. Apalagi jalan di daerah ini dijadikan alternatif bagi pengendara dari Padang-Bukittinggi dan sebaliknya jika arus lalu lintas di Padang Luar padat. Sekali lagi, terima kasih Pak Bupati Agam. Pengirim: 085376147962
Redaktur: Almudazir
Layouter: Ilham Taufiq
6
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
MTQ KE-38 TINGKAT KAB. PESSEL
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
28 NOVEMBER-1 DESEMBER 2016
Hari Ini, Gubernur Buka MTQ Tingkat Kabupaten Pessel
HENDRAJONI
RUSMA YUL ANWAR
Bupati
Wakil Bupati
Bupati Hendrajoni: Amalkan Alquran dalam Kehidupan
B
ARENA Utama MTQ ke 38 tingkat Kabupaten Pesisir Selatan
HARI ini Senin (28/11), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menabuh gendang peresmian pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) ke-38 tingkat kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan tersebut digelar di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara ( Bayu) Pessel.
RONALD BERNADO Camat IV Nagari Bayang Utara Pessel
MTQ tersebut diikuti sebanyak 630 kafilah utusan dari 15 kecamatan yang ada di Pessel yang akan berlangsung pada 28 November sampai dengan 1 Desember 2016. Camat kecamatan IV Nagari Bayang Utara Pessel Ronald Bernado mengatakan, pada pembukaan akan menampilkan tari masal dengan peserta sebanyak 100 orang siswa SLTP dan SMA yang ada di kecamatan tersebut berlangsung di halaman Pasar Asam Kumbang atau depan kantor camat setempat. Sedangkan pelaksanaan lomba digelar pada 14 lokasi yaitu, 8 di masjid, 4 di sekolah dan 1 di mimbar
MUSPIKA kecamatan Bayang Utara sebagai penanggung jawab kegiatan di kecamatan tersebut
utama, kegiatan tersebut diprediksi bakal mendapat perhatian masyarakat yang ada di Pessel, setidaknya selain sebagai peserta juga masyarakat akan menyaksikan secara dekat penampilan kemampuan
para qari dan qariah utusan kecamatan yang berlaga diarena MTQ tersebut. “Insyaallah kita siap menjadi tuan rumah yang baik dan berupaya sebaik mungkin mensykseskan pelaksanaan MTQ tingkat
Kabupaten ini. Kami mengajak semua elemen masyarakat proaktif secara bersama mensykseskan pelaksanan MTQ tingkat kabupaten yang sudah lama dinantikan. Melului MTQ diharapkan akan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mencintai membaca dan mengamalkan ilmu Alquran,” ulasnya. (*)
UPATI Pesisir Selatan Hendrajoni mengharapkan kepada masyarakat ataupun peserta MTQ bahwa yang kita laksanakan pada tahun ini bukan hanya semata sebagai ajang perlombaan, namun pada hakekatnya bagaimana kita bisa mengamalkan lantunan ayat-ayat suci Alquran di dalam kehidupan. “Kemudian tidak kalah pentingnya adalah bagaimana proses ke depannya terhadap regenerasi, agar mereka mampu memahami isi kandungan Alquran serta d iimplementasikan di dalam kehidupan,” kata Bupati Hendrajoni, Minggu (27/11). Kepada pihak penyelenggara MTQ diimbau supaya jangan kehilangan orientasi selama kegiatan berlangsung. Hal tersebut dimaksudkan supaya Pemerintah Daerah bisa lebih fokus kepada capaian dampak sosial dan ekonomi yang lebih positif. “Saya mengajak semua elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan ini, agar senantiasa menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Karena ini merupakan bagian dari upaya kita bersama dengan mengutamakan niat yang baik dan tulus untuk menjaga marwah MTQ agar bisa dilestarikan hingga anak cucu kelak, kemudian menanamkan nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat banyak yang saat ini hampir terlupakan, “ ujarnya. Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar juga mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan keagamaan ini. Suksesnya MTQ erat kaitannya dengan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mensyukseskan iven yang bergengsi ini, bagi peserta yang berhasil dalam MTQ ini berhak mewakili Pessel dalam lomba MTQ ke tingkat provinsi Sumbar. (*)
FOTO denah Lokasi Lomba
PENTAS Arena pembukaan MTQ ke 38 tingkat kabupaten Pesisir Selatan www.harianhaluan.com
LOKASI MTQ Tilawah Dewasa di Mimbar Utama Tilawah Remaja di Masjid Baiturrahmah Puluit Pulit Tilawah Anak-Anak di Masjid Darul Ikhsan Tilawah Tuna Netra di Masjid Baiturrahman Muara Aia Tartil Quran di Masjid Abrar Koto Ranah Hifzil Quran di Masjid Taqawa Asam Kumbang Kitab Standar dan Tafsir Bahasa Arab di Masjid Nurul Iman Calau Tafsir Bahasa Ingris dan Bahasa Indonesia di Masjid Baiturrahim Taratak Teleng Bintang Qasidah di Mimbar Utama Redaktur: Ramadhani
Layouter: Irvand
UTAMA
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
7
e-KTP ........................................... Dari Halaman. 1 Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi, kepada Haluan, Minggu (27/11) mengatakan, Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar telah berulang kali menyurati instansi pelayanan publik terkait dengan penggunaan e-KTP yang berlaku secara nasional. Hanya saja sepertinya hal itu tidak diindahkan sehingga masih ada masyarakat yang kesulitan dalam mendapat pelayanan publik karena terkait domisili. “Kita telah berulang kali menyurati instansi pelayanan
publik agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus melihat domisli yang tertera di e-KTP. Untuk mengurus SIM, STNK, surat nikah, pajak dan lainnya, KTP yang digunakan tetap satu, yakni e-KTP,” ungkapnya. Hanya saja kata Mardi, sepertinya masih banyak instansi yang masih tidak paham dengan kondisi ini. Sehingga masyarakat masih diminta untuk mengurus ke daerah domisili yang tertera di eKTP. Melihat kondisi ini Pemprov
Sumbar pun berencana akan melayangkan surat imbauan untuk yang kesekian kalinya. Agar instansi pelayanan publik bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengguna eKTP. “Kami akan menyurati kembali instansi pelyanan publik tersebut agar bisa melayani masyarakat yang menggunakan eKTP. Karena e-KTP itu berlaku seluruh Indonesia tanpa melihat domisili yang tertera di KTP,” ungkapnya. (h/isr)
50 Kota ........................................ Dari Halaman. 1
ANTASARI AZHAR
SOAL SMS GELAP
Antasari Tagih Janji Kapolda Metro JAKARTA, HALUAN - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar akan menagih Polda Metro Jaya soal tindak lanjut kasus SMS gelap. Apa tanggapan Polda Metro Jaya? “Nanti akan didalami. Saya belum pelajari, nanti akan saya kembalikan, nanti kalau ada laporan tentu akan kita proses. Tapi kita lihat dulu,” ujar Kapolda Metro M Iriawan di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakpus, Minggu (27/11) seperti dilansir detik.com. Kasus SMS gelap ini terkait dengan tuduhan terhadap Antasari yang diduga mengirim SMS kepada PT Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zurkarnaen yang tewas ditembak. Dalam kesempatan sebelumnya, Antasari mengatakan dia akan mendatangi Polda Metro untuk menagih tindak lanjut kasus tersebut. “Saya nanti akan ke Polda menagih laporan saya
enam tahun yang lalu, mana prosesnya? Saya pernah laporkan SMS palsu, pelanggaran Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik),” kata Antasari usai syukuran di Hotel Grand Zuri, BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (26/11). Antasari meyakini SMS itu dikirim orang lain yang mengaku-ngaku sebagai dirinya. Namun laporan sejak 2010 itu dirasanya belum ditanggapi dengan baik oleh kepolisian. Padahal laporan itu penting. “Ada diduga seseorang menggunakan nama saya, mengasih ancaman kepada orang lain. Saya laporkan ke Polda. Maksud saya dari situ kalau diungkap, kelihatan dong siapa pelakunya,” kata Antasari yang menyatakan akan mulai mengungkap kasusnya tiga bulan lagi ini. (h/ald)
DPRD .......................................... Dari Halaman. 1 11) malam mengatakan, kondisi penyusunan Rancangan APBD Provinsi Sumbar tahun 2017 sangat jauh berbeda dengan penyusunan APBD tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan sesuai amanah UU Nomor 23 Tahun 2014, mulai tahun 2017 pemerintah provinsi akan melaksanakan beberapa kewenangan baru yang dialihkan dari kabupaten/kota. Peralihan ini diikuti dengan penyerahan P3D (personil, sarana dan prasarana serta dokumen) dari pemerintah kabupaten/ kota ke provinsi. Dikatakan, realisasi penyerahan P3D dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi ini dalam pelaksanaannya menimbulkan banyak kendala baik pada aspek personil yang diserahkan maupun pada aspek penggajian. Bagi ASN yang diserahkan dengan status PNS, gaji dan tunjangannya telah disediakan dalam Dana Alokasi Umum (DAU). Akan tetapi bagi yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT), gaji dan tunjangannya tak disediakan dalam DAU yang diterima provinsi. Selain persoalan P3D, dari aspek perencanaan anggaran, APBD 2017 juga mengalami kendala. Dimana dalam penyusunan Rancangan KUA-PPAS proyeksi pendapatan yang bersumber dari DAU masih mempedomani alokasi 2016. Sedangkan dalam penyusunan Ranperda tentang APBD 2017, proyeksi pendapatan DAU yang akan diterima dari pusat, jumlahnya berbeda jauh dari yang dijadikan pedoman dalam penyusunan KUA-PPAS. “Memperhatikan berbagai permasalahan yang berkembang tadi, dalam penyusunan APBD 2017 Badan Anggaran dan TAPD telah melakukan konsultasi ke
RISNALDI Ketua Balegda DPRD Sumbar
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan dan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan. Setelah melalui konsultasi dan pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) dan TAPD, disepakati APBD tahun depan adalah Rp6,2 triliun,” ucap Hendra. Pada APBD 2017 Banggar terus mendorong TAPD untuk meningkatkan pendapatan dari pos PAD dan lain-lain pendapatan yang sah. Hal ini diperlukan karena masih banyak program kegiatan yang belum mendapatkan alokasi anggaran yang memadai pada APBD tahun depan tersebut. Pada APBD 2017 ini, untuk pos belanja langsung dialokasikan anggaran sebesar Rp2,039 triliun, meningkat Rp765 miliar dari alokasi yang disediakan di KUAPPAS. Peningkatan alokasi belanja langsung tadi rencananya akan digunakan unt uk penambahan anggaran sejumlah program prioritas daerah yang tidak masuk dalam KUA-PPAS. Serta menambah usulan anggaran untuk program dan kegiatan SKPD dengan
memperhatikan hasil pembahasan yang dilakukan komisi-komisi bersama mitra kerja. “Dengan adanya penambahan alokasi belanja langsung diharapkan semakin banyak program kegiatan yang berkaitan langsung dengan pelayanan p ublik dan kepentingan masyarakat dapat dilaksanakan,” pungkas Hendra. Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis menyebutkan, struktur APBD 2017 terdiri dari, pendapatan daerah Rp6,110 triliun. Pendapatan daerah terdiri dari, PAD sebesar Rp2,044 triliun. Dana perimbangan sebesar Rp3, 990 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp75 miliar. Sementara untuk belanja daerah besarnya Rp6,225 triliun. Terdiri dari, belanja tidak langsung Rp4,186 triliun, belanja langsung Rp2,038 triliun. Selanjutnya untuk pembiayaan daerah, rinciannya adalah, penerimaan pembiayaan (silpa) sebesar Rp135 miliar, pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp20 miliar. 19 Ranperda Dibahas 2017 Selain melaksanakan paripurna pengambilan keputusan atas APBD 2017, pada waktu yang sama DPRD Sumbar juga menggelar paripurna penetapan Program Pembentukan Perda (Propemperda) 2017. Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Provinsi Sumbar, Risnaldi mengatakan, dengan memperhatikan kebutuhan Perda dan memperhatikan muatan dari Ranperda, Balegda bersama biro hukum Pemerintah Provinsi Sumbar menyepakati, rancangan Propemperda yang akan dibahas tahun 2017 sebanyak 19 Ranperda. 16 Ranperda merupakan usulan dari pemerintah daerah, tiga Ranperda lagi adalah prakasa DPRD Sumbar. (Adv)
BNN ............................................. Dari Halaman. 1 AKBP Emrizal Hanas dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media menyebut, pelaku yang diamankan merupakan Target Operasi (TO) petugas karena maraknya laporan masyarakat terkait aktifitas pelaku yang dinilai meresahkan masyarakat tersebut. “Pelaku merupakan pengedar dan penyelundup barang haram lintas provinsi yang biasanya mengirimkan sabu-sabu dan ekstasi ke Jambi. Pelaku sendiri pergerakannya sudah kami intai selama dua hari sejak Kamis (24/ 11) dan Jumat (25/11). Kami mengamankan pelaku di kediamannya,” papar Emrizal. Dari pelaku, setidaknya pelaku berhasil menyita sejumlah barang bukti (bb), diantaranya satu paket sedang sabu-sabu dan satu paket kecil sabu-sabu seberat 12,33 gram. Selain itu juga ikut diamankan 17 butir pil ekstasi yang diduga akan diedarkan oleh Anes. “Kami juga menyita uang www.harianhaluan.com
yang diduga hasil transaksi senilai Rp41.450.000, alat penghisap sabu-sabu (bong), dan sejumlah senjata tajam (sajam) di kediaman pelaku,” terangnya. Selain menangkap satu TO narkoba, tim Interdiksi juga melakukan razia gabungan di perbatasan Sumbar-Jambi terhadap sejumlah mobil box dan ekspedisi yang melintasi kawasan tersebut. Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan didampingi Kasat Narkoba Iptu Kalbert Jonaidi, mengatakan, pelaku Anes ditangkap berkat informasi dari masyarakat. Pelaku diniilai dalam mengedarkan narkoba di Kabupaten Dharmasraya sangatla. Ketika aparat melakukan pengerebekan terhadap pelaku berkali-kali tidak ditemukan barang bukti untuk menguatkan kasusnya. Dengan tertangkapnya Anes, Kalbert menyampaikan terima kasih yang setinggi tingginya kepada masyarakat yang telah
memberikan informasi dalam penyalahgunaan narkoka di kabupaten Dharmasraya khusus di Kecamatan Pulau Punjung. “Tanpa adanya d ukungan informasi dari masyarakat pihak kepolisian sulit untuk melakukan pemberantasan narkoba, maupun kejahatan menonjol lainnya,” sebutnya. Menurutnya, masyarakat hendaknya dapat menjadi polisi bagi keluarga maupun dirinya sendiri. Semoga masyarakat proaktif memberi informasi dalam memberantas peredaran narkoba. “Mungkin sekarang orang lain tertangkap polisi kasus narkoba, bisa jadi besok atau lusa keluarga kita menjadi korban. Pihak keluarga diimbau untuk menjaga keluarganya dari pengaruh jahatnya narkoba,” jelasnya. Tersangka akan dijerat undangundang narkotika nomor 35 tahun 2009, pasal 112 Jo 127 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (h/mg-adl/bdr)
seluruh konstestan porprov cabang balap motor yang berkompetisi dengan fair dan sportif. Seluruh peserta yang membawa motornya untuk balapan, tidak ditemukan kecurangan satu pun. Bahkan perhatian, beberapa peserta juga turut membantu agar gelaran balapan ini berlangsung dengan baik. “Saya salut dengan seluruh peserta. Mereka semuanya sportif dan fair. Tidak ada kecurangan satu pun yang kami temukan. Bahkan beberapa peserta turut membantu panitia untuk mensukseskan balapan sampai final dan menetapkan pemenang” kata defli kepada haluan, minggu (27/11). Dalam pertandingan ini, kontingen 50 kota berhasil menyabet
3 medali emas, disusul Sijunjung 2 medali emas. Sedangkan kabupaten Pesisir selatan, Kota Padang dan bukittinggi berhasil menyabet masing-masing 1 medali emas. Ketua KONI Kota Padang, Agus Suardi mengatakan pertandingan final ini dibagi selama dua hari karena banyaknya kelas yang diperlombakan. “Kami sengaja menggelar selama dua hari yaitu 4 kelas pada hari sabtu (26/11) dan 4 kelas pada hari minggu (27/11). Pembagian ini juga mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini tidak bersahabat di siang hingga sore hari. “untuk final ini kami bagi dua hari, 4 kelas di Sabtu dan 4 kelas Minggu. Pasalnya ada 8 kelas
yang perlombakan dan ini bisa dikatakan cukup banyak,” kata suardi. Sementara itu Danlanud SutanS, kolonel I Putu Gede Suastika memberikan apresiasi dalam gelaran motor ini. Bahkan dalam waktu dekat ini, pihak TNI AU akan meremajakan perlintasan dan peralatan untuk pegelaran balap motor. “Saya lihat, semua pebalap berpacu dengan baik dan tidak ada yang berbuat hal yang membahayakan pembalap lain. Mudah-mudahan terus tingkatkan sportifitas seperti ini terus dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan peremajaan fasilitas balap motor yang ada di lanud ini,” katanya. (h/mg-ang)
Pro-Kontra ..................................Dari Halaman. 1 survei terlebih dahulu sebelum memutuskan penghapusan UN. “Saya rasa ini tergesa-gesa. Saya juga yakin ini tidak dilakukan pengkajian terlebih dahulu apalagi survei. Jadi kalau enggak ada UN, apa gantinya untuk evaluasi anak-anak kita?” ucap pria yang kini menjabat Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta. Menurutnya, harusnya pemerintah tidak usah menghapus UN tapi melakukan evaluasi pelaksanaan UN supaya lebih baik. Bisa saja ketika rezim Jokowi UN dihapus lalu setelah berganti Presiden UN dihidupkan kembali. “Nanti ganti menteri, ganti presiden ganti lagi kebijakannya. Kalau kayak begini terus yang korban ini siswa karena pemerintah tidak ada konsistensi,” ucapnya. Senada dengan Musni, Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengatakan Mendikbud Muhadjir belum melakukan pembicaraan hal tersebut secara intensif kepada Komisi X. “Mendikbud dengan komisi X belum bicara intensif. Apa yang dilakukan Anies Baswedan waktu itu mengubah bahwa UN bukan alat menjadi kelulusan, saya kira memadai,” ujar Dadang Rusdiana, akhir pecan lalu. Dadang mengaku tidak mempermasalahkan keputusan dari Muhadjir. Namun, dia menambahkan hal yang menjadi dasar evaluasi. “Pada dasarnya tidak masalah. Kita harus dalami apa yang menjadi dasar evaluasi. Dibutuhkan tingkat pencapaian pembelajaran yang harus diukur setiap tahun,” terang Dadang. Dadang menilai Muhadjir membuat keputusan yang tergesagesa. Dia mengambil contoh saat Muhadjir mencanangkan program full day school yang tidak dikonsultasikan dengan Komisi X. “Saya kira Pak Menteri membuat kebijakan terkesan tergesagesa tanpa pengkajian matang. Misal full day school waktu itu, beliau tidak melakukan pembicaraan dengan komisi X,” papar Dadang. “Jadi harus didalami dulu, apa alat evaluasi yang objektif, misalnya ujian sekolah. Bagaimana ujian sekolah sebagai alat evaluasi harus dibicarakan, karena bisa jadi evaluasi nilai,” sambungnya. Soal rencana pemanggilan Muhadjir, Dadang mengatakan akan mengusulkan kepada pimpinan Komisi X dalam rapat internal. Dadang menilai kebijakan yang dicanangkan Muhadjir tersebut berdampak besar. “Nanti kita tentukan, kita usulkan dalam rapat internal. Karena ini dampaknya besar, karena kita tidak tahu model evaluasi kepada sekolah,” imbuhnya. Selama moratorium, Dadang mengatakan akan mengimbangi dengan peningkatan kualitas dari guru selaku tenaga pengajar. “Kita sedang pelatihan guru semisal tatap muka, diupayakan meningkatkan kompetensi guru. Harus ada sosialisasi menjadi tidak mudah menjadi guru,” tandasnya. Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasidi menyebut keputusan itu adalah hal yang benar. “Sejak ditetapkan bukan sebagai alat kelulusan, saya kira ini harapkan kita bersama, dihapus-
kan saja. Itu ibaratnya menghabiskan dana tetapi fungsinya tidak jelas dan harapan kita UN dihapuskan,” kata Unifah. Selain dana yang dikeluarkan tidak sedikit, Unifah menyebut bahwa variasi dalam merumuskan standar kelulusan antar daerah yang satu dengan yang lain sangat berbeda jauh. Hal ini menyebabkan tidak meratanya pendidikan di setiap daerah. Namun demikian, dia menyarankan agar setiap daerah tetap harus memiliki standar kelulusan yang jelas. “Meski dihapuskan tapi tetap harus ada capaian yang harus dikejar, jadi setiap daerah diberi target standar kelulusan seperti apa,” ujar Unifah. “Jadi tidak bisa sebebas-bebasnya, harus ada ukuran penilaian,” tambahnya. Selain itu, dia juga berharap para guru tetap konsisten dalam menjamin pendidikan para siswa. Meski UN tak lagi jadi standar kelulusan, para guru diharap tetap membekali siswa apapun standar kelulusannya. “Kan boleh itu (UN) tidak jadi alat ukur, jadi kelulusan untuk alat ukur engga sedikit ya,” tegasnya. Sama halnya dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menganggap hal tersebut justru dapat membantu pendidikan anak menjadi lebih baik. “Kalau dari kami memang dari dulu UN itu sebuah proses yang banyak mendapat kritik dari masyarakat, sehingga KPAI pernah survei yang intinya masyarakat merasa bahwa UN itu tidak terlalu signifikan dalam membantu anakanak mereka dalam pendidikan,” kata Komisioner KPAI Maria Advianti, Sabtu (26/11). Keputusan Mendikbud ini dikatakan Maria pasti akan menimbulkan pro dan kontra. UN sebagai standar kelulusan nasional sendiri telah menimbulkan banyak kasus seperti banyak anak yang stres, depresi bahkan hingga bunuh diri karena anak merasa takut dan tidak siap menghadapi UN. “Ada plus minus tapi kalau lihat berbagai kasus, berangkat dari banyak kasus, banyak anak stres, depresi bahkan bunuh diri karena menghadapi UN, jadi kami cukup bersyukur menteri punya perhatian dan hapus UN ini,” ujar Maria. Namun, apabila UN dihapuskan, pemerintah diharapkan menyiapkan konsep pendidikan yang lebih baik. Pemerintah harus menyiapkan sistem bagi generasi muda untuk siap menghadapi perkembangan teknologi informasi dan kapasitas ilmu pengetahuan bertaraf global. “Tapi mudah-mudahan ada sistem yang lebih baik lagi jadi bukan sekadar tidak sekadar dihapus. Jadi tetap harus menyiapkan anak-anak kita untuk siap berkompetisi dalam era global,” lanjutnya. Sistem yang baru ini harus bisa meningkatkan pendidikan di seluruh daerah di Indonesia secara merata menjadi lebih baik. Pendidikan yang baik diharapkan bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Menurut Maria, sistem yang sudah berbasis internet harus diimbangi dengan cara mengajar guru dan pendidikan akhlak di sekolah-sekolah. “Momen ini harus dipikirkan bersama. Saat ini (pendidikan) di dunia sudah cukup jauh dengan Redaktur: ALMUDAZIR
literasi berbasis internet, ini sudah jadi kurikulum nasional sementara tidak ada guidance yang cukup agar siswa bisa mengambil informasi yang baik di internet. Sistem pendidikan ini yang harus dirubah, dari cara m engajar. Intinya konsep pendidikan perlu mengalami perubahan karena pendidikan kita masih aspek mikir saja,” terangnya. Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir mengatakan morotarium penghapusan UN ini sejalan dengan konsep Nawacita Presiden Jokowi. Pemerintah akan menerapkan desentralisasi pendidikan. “Tadi kan Presiden sudah menyampaikan. Jadi itu intinya desentralisasi. Jadi nanti Kemendikbud dan BNSP akan menetapkan standar nasionalnya. Kemudian sebagai pelaksana diserahkan kepada provinsi untuk SMK dan SMA sederajat. Dan atau SD dan SMP dan yang sederajat akan diserahkan kepada kabupaten/kota,” kata Muhadjir, usai menghadiri acara Peringatan Hari Guru Nasional di Sentul, Bogor, Minggu (27/11). Sebelum didesentralisasikan, pemerintah pusat melalui Kemendikbud akan menerapkan standar. Nah standar secara umum inilah nantinya akan dijadikan pegangan untuk kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam penentuan kelulusan. “Pusat akan menetapkan standar nasionalnya melalui Kemendikbud dan BNSP, badan nasional standard pendidikan,” ujar Muhadjir. Muhadjir mengatakan penghapusan UN ini sejalan dengan putusan MA. Menurut Muhadjir dalam penjelasannya, MA menganjurkan agar UN dilaksanakan pada saat kualitas pendidikan sudah merata. “Sesuai amanat MA, bahwa UN itu sebaiknya dilaksanakan kalau nanti secara relatif pendidikan kita sudah bagus dan merata. Kita mengejar itu,” ujar Muhadjir. Sebelumnya, Muhadjir mengatakan keputusan menghapus UN tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres). Ujian akhir bagi siswa sekolah di-desentralisasi. Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP, SD dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota. “Pelaksanaannya tetap standard nasional. Badan Standardisasi Nasional akan mengawal, mengontrol, mengendalikan prosesnya. Jadi tidak ada lagi itu supply-supply soal ke daerah dikawal polisi,” ujar Muhadjir. Muhadjir mengatakan UN akan kembali digelar jika level pendidikan di Indonesia sudah merata. Sembari memoratorium UN, Kemendikbud akan mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan agar merata se-Indonesia. “Ujian Nasional tetap akan saya lakukan sesuai dengan amanah Mahkamah Agung kalau semua pendidikan di Indonesia sudah bagus. Makanya nanti akan pemetaan saja. Nanti kita lihat apakah perbaikan di 2017 cukup signifikan,” ujar Muhadjir. Lalu bagaimana dengan tahun 2018, apakah akan ada UN? “Hampir pasti belum ada. Itu kan tidak bisa setahun dua tahun (peningkatan kualitas sekolah secara merata),” ujar Muhadjir. (h/ald) Layouter: IRVAND
8
LIPSUS IAIN BUKITTINGGI
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
IAIN Bukittinggi Fokus Integrasi Keilmuan I
NTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi saat ini fokus menciptakan guru yang berparadigma integrasikeilmuan. Artinya tidak ada pemisahan antara ilmu dan agama. Dr. Ridha Ahida Rektor IAIN Bukittinggi
FAKULTAS Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi melakukan MoU dengan Disdikpora Kota Bukittinggi.
MAHASISWA UPM (University Putra Malaysia) melakukan kunjungan dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) IAIN Bukittingi.
Hal ini penting dilakukan dalam rangka menghasilkan lulusan pendidikan yang utuh, yaitu pribadi yang berpikir integrated. Karna dilihat selama ini, jika seorang guru menguasai matematika, maka guru yang bersangkutan belum tentu menguasai akidah, akhlak dan ilmu agama lainnya. Menjawab hal tersebut, IAIN Bukittinggi membuat kurikulum yang sejalan dengan integrasi antara sains dan agama. Sehingga guru-guru yang dihasilkan IAIN yang sekaligus merupakan alumni IAIN Bukittinggi bisa menjadi guru yang ideal. Rektor IAIN Bukittinggi Ridha Ahida mengatakan, saat ini integrasi keilmuan menjadi perhatian besar bagi IAIN Bukittinggi. Karena pendidikan Islam sesungguhnya tidak ada yang memisahkan antara ilmu dan agama, semuanya terintegrasi.
“Sebuah pendidikan yang baik itu akan muncul dan dimulai dari perencanaan yang bagus. Jika pendidikan itudikonsep dengan matang, maka hasilnya akan bagus juga. Untuk Itu IAIN Bukittinggi saat ini menjadikan integrasi keilmuan sebagai pilot project pendidikan dimasa depan, sesuai dengan visi IAIN Bukittinggi,” ujar Ridha. Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi, Nunu Burhanudin mengatakan, saat ini IAIN Bukittinggi mengintegrasikan pendidikan dengan tiga bentuk konten kurikulum. Seperti konten kurikulum keagamaan dan keislaman, yang diharapkan dapat mencetak sarjana yang ulama mulai dari penguatan membaca al-qur’an atau tahsin alqur’an, praktek ibadah dan konsep-konsep keilmuwan spesifik di dalam islam seperti fikih, tafsir, hadits, ilmu kalam, tasawuf dll.
Sedangkan konten kurikulum kependidikan, mahasiswa dibekali teori-teori mengajar, cara mengajar, metode mengajar dan materimateri yang menjadi tuntutan dibidang pendidikan sesuai zamannya. Untuk konten kurikulum kejurusan dalam hal ini masing-masing jurusan memperkuat dirinya sesuai bidangnya.” “Ketiga konten d i atas merupakan tataran konsep, sedangkan pada tataran pratikal mahasiswa dibekali dengan skill untuk memiliki kemampuan dalam mengajar secara profesional melalui micro teaching, PPL (Praktek Pengalaman Lapangan), workshop dan pelatihan-pelatihan yang terkait dalam meningkatkan skill mengajar. Sehingga menghasilkan sarjana yang ulama dan guru professional,” terang Nunu. Untuk memfasilitasi praktek mengajar mahasiswa sebut Nunu, Fakultas bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Sumbar yang secara khusus terletak ditujuh kabupaten/kota. Setiap tahunnya tidak kurang dari 130 sekolah yang menjadi mitra dalam kegiatan PPL, baik sekolah
IAIN Bukittinggi menjalin kerjasama dengan Kolej University Perguruan Ugama Seri Begawan ( KUPUSB) Brunei Darussalam
yang berada dilingkungan kementerian agama seperti MTSN, MAN, Pesantrenpesantren maupun yang berada dibawah kementerian pendidikan nasional. Diakuinya, selama dua tahun terakhir mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan juga telah melakukan Praktek mengajar di Thailand Selatan Provinsi Pattani. Kegiatan ini didukung langsung oleh Asosiasi Alumni Perguruan Tinggi Luar Negeri Thailand. Di samping itu, Minggu depan mulai tanggal 28 November sampai 11 Desember mendatang, sebanyak 14
orang mahasiswa terbaik IAIN Bukittinggi juga mengikuti kuliah singkat di Kolej Universiti Islam Antara Bangsa Selangor (KUIS) di Malaysia. Dua orang dosen IAIN juga berkesempatan mengajar selama 14 hari di sana. “Saat ini alumni IAIN Bukittinggi diminati oleh stakeholder atau user. Hal Ini terbukti dari hasil laporan kiprah mereka di berbagai sekolah yang ada di Sumatera. Bahkan sebelum mereka menjadi sarjana, hampir secara umum sudah mengajar di berbagai sekolah,” ujar Nunu. (h/tot)
PENGABDIAN Mahasiswa IAIN Bukittinggi di Thailand sudah dua tahun berjalan.
MENUJU KADIN SUMBAR-1 SESAAT BERSAMA KANDIDAT KETUA KADIN SUMBAR S. BUDI SYUKUR SH
Tempatkan Kadin di Posisi Seharusnya nya S
OSOK pria kelahiran Padang 8 Februari 1962 lalu ini sangat dikenal luas di Sumbar, terutama di kalangan pengusaha. Ia besar sebagai seorang pebisnis yang menggeluti bidang transportasi dan perdagangan. Sengaja Budi Syukur —demikian nama lengkapnya— juga dikenal punya semangat organisasi.
Budi Syukur, begitu namanya lazim dikenal publik, berkecimpung di berbagai organisasi, mulai dari organisasi profesi (Kadin, Organda dan lainnya) juga aktif sebagai pengurus organisasi olahraga dan partai politik berpengaruh di negeri ini. Kendati dihadapkan dengan seabrek tugas dan tanggung jawab itu, dengan pola manejerial yang dimilikinya, seluruh tugas yang ia pikul dapat dirampungkan dengan baik, baik di sektor bisnis maupun di sektor organisasi. Cara kerja Budi yang praktis dengan perhitungan yang matang membuatnya memahami benar cara menyelesaikan masalah yang ditumpangkan banyak pihak ke pundaknya. Menurut Budi, komunikasi yang efektif adalah salah kunci sistem manajerial untuk menyelesaikan sengkarut persoalan dalam
organisasi. Sebagai Caretaker Wakil Ketua Kadin Sumbar, Budi mendampingi Caretaker Ketua Kadin Sumbar, Rakhmat Junaidi guna melanjutkan roda organisasi para pebisnis di daerah ini. Hasilnya, ia sukses menjawab kegelisahan Kadin pusat untuk menyelesaikan persoalan organisasi pengusaha di Sumbar serta daerah-daerah yang ada di Sumbar. Komunikasi dan Konsolidasi dibangun agar dapat ber gerak cepat menyiapkan Musprov, termasuk kon solidasi kepengurusan hing ga ke tingkat kabupaten/kota di Sumbar. Budi tak segan meluangkan waktunya ke daerah untuk berkonsolidasi dan membangun komunikasi. Di sini, Budi menunjukkan talentanya sebagai seorang organisatoris. Ia memberi sema-
Budi Syukur (paling kanan) mendampingi Caretaker Ketua Kadin Sumbar, Rakhmat Junaidi saat menemui Gubernur Irwan Prayitno beberapa waktu lalu di Gubernuran di Padang www.harianhaluan.com
ngat dan keyakinan daerah untuk mengembalikan roda organisasi Kadin di daerah. Menurutnya, teman-teman pengusaha di daerah menyambut hal ini dengan optimis. ter bersit semangat untuk menggairahkan kembali eksistensi Kadin agar bisa mewarnai pembangunan. Dalam kurun waktu yang tergolong tak panjang itu, para pengurus Kadin mem bulatkan tekadnya un tuk menyiapkan pelak sa naan musyawarah di tingkat kota dan kabupaten. Karena, sesuai dengan AD/ART Kadin, pelaksanaan Mus prov dan Musyawarah kota/kabupaten minimal harus mendapat dukungan dari 50 persen plus 1 anggota aktif dan minimal 10 anggota di tingkat kabupaten/kota pa da gelaran Muskot/Muskab. “Setiap kendala yang muncul, kami carikan jalan keluar bersama. Yang penting komunikasi. Setiap kendala, pasti ada jalan keluarnya,”kata alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas ini. Ke depan, sebut Budi lagi, Kadin secara organisasi harus menjadi sosok yang disegani. Hal ini menjadi pandangannya ke depan, termasuk saat ia
digadang gadang sebagai pener us organisasi pebisnis Sumbar lima tahun ke depan. “Kawan-kawan pengusaha hendaknya memahami itu. Eksistensi sebagai pebisnis handal hendaknya juga tertuang dalam menjalankan roda organisasi. Tak sekedar memburu proyek, tapi bagaimana Kadin bisa menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan dan perekonomian dengan standar yang terukur,”kata jebolan SMA 1 Padang. Dengan pemahaman tersebut, pengurus Kadin Kabupaten dan Kota bisa mensejajarkan diri dengan pemerintah di daerah untuk mengembangkan daerahnya. Setiap sektor dan bidang bisnis yang digeluti, tentu bisa memberikan nilai tambah ke daerah mereka masing-masing. “Tentunya untuk membangun dan mengembangkan hal itu, kita tetap harus tunduk pada aturan or ga nisasi, dalam hal ini AD/ART yang juga merujuk pada PO (peraturan organisasi),”katanya. (*)
Budi Syukur (tengah), menyempatkan bertemu dengan pengurus KADIN Kota Pariaman sekaligus melihat langsung Pusat Kerajinan, Cendramata dan Oleh-oleh Gandoriah Piaman di Jl. Sudirman No.63 Kota Pariaman, Sumatera Barat. Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
312 Pengelola KJKS Ikuti Pelatihan PADANG, HALUAN—Melalui Trainer of Trainer (TOT), diharapkan sumber daya manusia (SDM) pengelola Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mat Tamwil (BMT) se-kelurahan di Kota Padang akan lebih baik ke depannya. Hal itu disampaikan Walikota Padang diwakili Sekdako, Asnel saat memberikan arahan kepada para peserta pengelola KJKS maupun anggota koperasi dan UMKM di yang ada di kota ini di Palanta kediaman resmi Walikota, Minggu (27/11). “Kita harus mampu dengan baik merencanakan dan menyusun program yang efektif. Kemudian juga menganalisis kebutuhan dalam melayani anggota koperasi dan pelaku UMKM,” ujarnya. Setelah itu sebut Asnel, pengelola KJKS ke depan diminta terus dapat membuat evaluasi yang tepat dan efektif dari setiap usaha anggota dan usaha koperasi seperti pelaku UMKM. Kemudian diharapkan saling bahu-membahu dan kebulatan tekat bersama demi mengembangkan kewirausahaan dan KJKS BMT kelurahan. “Semoga dengan itu, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para anggota koperasi. Apalagi pada kondisi di era globalisasi dengan pesatnya teknologi saat ini, para pengelola KJKS BMT dan pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan tersebut. Demi memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan memajukan usaha perkoperasian,” imbuh Asnel. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yunisman selaku panitia pelaksanaan TOT mengatakan maksud dari pelaksanaan TOT tersebut melatih pengelola KJKS BMT kelurahan dan tenaga pendamping UMKM kelurahan, supaya lebih bisa menggerakkan dan menggembangkan koperasi yang dikelola sesuai dengn yang diharapkan. “Jumlah peserta dalam TOT ini 312 orang, terdiri dari perwakilan masingmasing pengelola KJKS BMT kelurahan seKota Padang. Kita b erharap, seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga dapat membawa dan memberikan manfaat perkoperasian bagi masyarakat lebih baik lagi ke depan,” tukasnya. (h/rel)
Ilustrasi
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
9
ANGGARAN RP2,6 MILIAR
Pasar Lubuk Buaya Diperbaiki PADANG, HALUAN — Pasar Lubuk Buaya tengah diperbaiki. Setidaknya dibutuhkan Rp2,6 Miliar untuk perbaikan.
Perbaikan diantaranya meliputi penguatan tiang yang bagus, memasang atap bagian belakang, perbaikan drainase,
pembuatan kios ayam dan kebutuhan lainnya. Kepala Dinas Pasar Endrizal pada Haluan, Minggu (27/11)
PERBAIKI PASAR—Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan tangga di Pasar Siteba, Minggu (27/11). Pemko Padang berencana merampungkan perbaikan Pasar Siteba, Kecamatan Nanggalo pada akhir Desember 2016. HUDA PUTRA
mengatakan bahwa perbaikan itu ditangani oleh Disperindagtamben. Dikatakannya, bagian belakang pasar saat ini sudah ditutup dari PKL yang berdagang di tempat yang dilarang. “Bagian belakang kita sudah batasi dan tutup supaya tidak ada lagi PKL yang berjualan di tempat tersebut. Kemudian, pedagang yang akan menempati bangunan benar-benar pedagang yang sudah didata dan sesuai tempat yang telah diloting,” ujarnya. Disampaikannya, saat ini jumlah pedagang ada sekitar 400 lebih pedagang yang menempati pasar satelit tersebut. “Kita berharap dengan jumlah pedagang yang sudah ada bisa menjaga tempatnya baik itu kebersihan, ketertiban dan kenyamanan pasar. Endrizal juga mengatakan, untuk tahun 2017, seluruh pasar satelit akan mendapatkan dana pemeliharaan. Baik itu untuk cat bangunan, perbaikan kerusakan, dan yang lainnya. “Anggaran pemeliharaan tersebut terus ada setiap tahunnya untuk semua pasar satelit di Kota Padang. Fungsinya, untuk menjadikan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Padang menjadi bersih dan nyaman serta fasilitas yang memadai,” pungkasnya. (h/win)
PETUGAS INCAR BANDAR BESAR
Perantara Narkoba Ditangkap PADANG, HALUAN — Seorang tersangka diduga sebagai perantara jual beli narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kota Padang , berhasil ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, Sabtu (26/11) di Jalan Rumah Tigo Ruang RT 01 RW 06, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji. Tersangka Ervayedi alias Edge (39) warga Parak Karakah Nomor 06 RT 04 RW 06, Kelurahan Kubu Dalam, Keca-
matan Padang Timur ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB. Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, penangkapan dilakukan berwawal dari informasi yang didapatkan pihaknya tentang tersangka yang diduga menjadi perantara narkoba di Padang dari salah seorang bandar besar narkoba. Sehingga dilakukan penyelidikan oleh beberapa petugas untuk mengetahui gerak
gerik dan keberadaan tersangka. Setelah didapatkan informasi yang benar, petugas langsung melakukan penangkapan dengan memakai sistem under cover buy, yakni petugas menyamar sebagai konsumen yang ingin membeli narkoba jenis sabu yang diedarkan tersangka. “Tersangka yang tidak mengetahui penyamaran petugas langsung melakukan janji pertemuan u ntuk memberikan barang haram yang dipesan oleh
petugas. Sampai di TKP kami langsung lakukan penangkapan, “ ujarnya. Darinya berhasil diamankan barang bukti berupa satu paket kecil sabu-sabu dengan total harga Rp500 ribu, satu pack plastik bening sebagai pembungkus sabu-sabu dan satu unit telephone genggam samsung warna hitam yang digunakan tersangka untuk transaksi narkoba tersebut. Berhasil mengamankan tersangka dan barang
bukti petugas langsung lakukan pengembangan yang menuju pada bandar besar yang sering memberikan narkoba kepada tersangka. “Kami telah lakukan pengembangan terhadap bandar besar tersebut, namun tersangka tidak berada di lokasi,” tambahnya. Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolresta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, (h/mg-ina).
BERAKSI MENJELANG SUBUH
Aki Lampu Jalan pun Diembat Maling PADANG, HALUAN — Empat orang pencuri aki lampu jalan diciduk Jajaran Polsekta Lubuk Kilangan, Sabtu (26/11). Pelaku berhasil ditangkap ketika sedang melakukan aksinya di Jalan PadangSolok Panaroma II, Kelurahan Indaruang, Kecamatan Lubuk Kilangan. Pelaku yang diketahui bernama Husnul Fikri (23) dan Yogi Nofiandi (19) ditangkap berawal dari infor-
www.harianhaluan.com
masi masyarakat yang pernah melihat pelaku melakukan aksinya di sekitar Tempat Kejadian Peristiwa. Menanggapi laporan tersebut petugas langsung melakukan pengintaian terhadap gerak gerik pelaku, hingga ditemukan pelaku sedang asyik melakukan aksinya di Jalan Padang-Solok Panorama II sekitar pukul 04.30 WIB “Kami langsung melakukan penangkapan, ketika
pelaku ditemukan sedang melakukan aksinya, “ ujar Kapolsekta Lubuk Kilangan Kompol Ediwarman. Dari hasil pemeriksaan pelaku Husnul dan yogi, terlontarlah dua nama pelaku lagi yang menjadi komplotan mereka dalam melakukan pencurian. Sehingga petugas kepolisian langsung m elakukan pengembangan dan menuju tempat dua orang pelaku lagi yang diketahui
dari kicauan dua pelaku sebelumnya. Alhasil, didapatakan Muhammad Yandi (23) dan Hariyanto (23). Bersamaan dengan pelaku petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa enam aki lampu jalan yang sudah dijual pelaku di daerah Gadut. Selain itu lima helai kabel dengan panjang 60 cm. Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, saat ini empat
pelaku sudah diamankan di Polsekta Lubuk Kilangan, untuk dilakukan pengembangan lanjut. “Kami terus lakukan pengembangan dari empat pelaku ini, untuk mengetahui keterlibatan pelaku-pelaku lain dalam pencurian tersebut. Pelaku juga akan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan,” ucapnya. (h/ mg-adl).
LAMPU penerangan jalan. ANT
Redaktur: Afrianita
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
Wako Terus Upayakan Kesejahteraan Guru PADANG, HALUAN — Guru merupakan salah satu kunci dari kemajuan, keterhormatan dan kesuksesan dari suatu bangsa. Semua orang-orang yang berkualitas berhasil melalui tangan para guru. Maka untuk itu, apresiasi serta peningkatan kesejahteraannya, merupakan hal yang mesti diberikan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Demikian disampaikan Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (26/11 ) pagi. “Pemerintah Kota Padang akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru khususnya bagi yang masih honor. Dimana dibanding dua tahun yang lalu gaji guru honor masih jauh di bawah upah minimum regional (UMR), alhamdulillah sekarang kita telah mampu memberikannya sesuai UMR,” terangnya. Walikota menyebutkan, ia pun juga berupaya mendorong dalam pengangkatan guru honor menjadi pegawai negeri sipil (PNS) ke depan. Dimana semua guru honor di Padang saat ini diperkirakan lebih kurang berjumlah 2.000 orang lebih. “Untuk menjadikan guru honor yang ada di Kota Padang menjadi PNS ke depan, saya telah menandatangani dan menyiapkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)nya. Sehingga dengan itu tinggal kebijakan di pusat lagi yang menentukannya,” terangnya. (h/rel)
Sampah Alternatif Bahan Bakar PTSP PADANG, HALUAN — Bahan bakar alternatif (sampah,red) yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat, membantu mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Bahkan, bisa dipakai sebagai bahan bakar pada operasional di PT Semen Padang. Ketua Pansus I DPRD Kota Padang Helmi Moesim menjelaskan, pabrik Semen Gresik memanfaatkan sekam padi, sampah, kulit kacang limbah pabrik yang di peroleh dari beberapa daerah. Untuk menunjangnya, bekerjasama dengan sejumlah rekanan dalam pemanfaatan hasil samping dan limbah industri. Penerapan itu dalam mendukung, gerakan konservasi energi dengan mengembangkan limbah-limbah. Serta salah satu langkah, dalam mengurangi emisi gas karbon dioksida dihasilkan pabrik. Bahan bakar alternatif itu, sebagai pendamping bahan bakar utama batubara sebagai penggerak mesin pabrik. Saat ini, masih ada beberapa yang belum tergalikan, baik dari sektor perpajakan. Tapi secara target, pendapatan PT.Semen Padang cukup bagus. “Namun asumsinya, ketika itu bisa diterapkan oleh PT. Semen Padang yang menghasilkan 700 ton/hari. Maka pengeluaran DKP, akan mobilisasi sampah berkurang. Itu tidak akan jadi masalah, ketika ada regulasi yang jelas dan bagaimana nantinya kontribusi PT.Semen Padang untuk pemerintah setempat,” ungkapnya.(h/ade)
WARGA DILARANG MENDEKAT
Bendungan Koto Pulai Berbahaya PADANG, HALUAN — Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan warga untuk tidak mendekati bendungan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah karena daerah itu rawan bencana.
PERBAIKI KAPAL—Sejumlah nelayan tengah bersama-sama memperbaiki badan kapal di kawasan Batang Arau, Padang, Minggu (27/11). Kondisi cuaca yang masih tidak menentu membuat sejumlah nelayan memilih untuk tidak melaut dulu. Saat menunggu kondisi cuaca membaik, mereka melakukan aktivitas perbaikan kapal dan jaring. HUDA PUTRA
Perawat Bisa Urus STR Secara Online PADANG, HALUAN — Selama ini lulusan keperawatan kerap menemukan kesulitan untuk mendapatkan surat tanda registrasi (STR). Kebanyakan pemohon terkendala berbagai persyaratan, atau lamanya masa pengurusan. Namun, hadirnya mekanisme pengurusan STR secara online diyakini dapat mengatasi masalah tersebut, sehingga lulusan dapat segera menyasar lapangan pekerjaan. Ketua Dewan Persatuan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Sumatera Barat, Sunardi, kepada Haluan di sela-sela seminar dan workshop STR Online di Aula RSUP Dr M Djamil, Sabtu (27/11) lalu mengatakan, masih banyak lulusan keperawatan di
Sumbar, termasuk yang baru lulus tahun ini, masih belum memiliki STR. Sehingga, kesulitan mendapatkan pekerjaan. “Di Sumbar, berdasarkan data yang telah teregistrasi ke PPNI, ada sekitar 15.000 perawat, tapi baru sekitar 65 persen yang sudah punya STR. Padahal, kehadiran mereka sangat dibutuhkan di dunia kerja, sehingga mekanisme STR Online tentu akan sangat memudahkan mereka yang belum memilikinya,” katanya. Untuk pengurusan STR secara online, perawat akan langsung terkoneksi dengan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia melalui halamanhttp://mtki.kemkes.go.id/. Di website tersebut, calon pemohon STR dapat melakukan
SULISTIONO (kiri), Ketua Divisi Registrasi MTKI, melayani sesi tanya jawab bebas dengan lulusan tenaga keperawatan dalam lokakarya STR Online, Sabtu (27/11). ISHAQ
registrasi setelah lebih dulu memiliki email pribadi untuk pendaftaran, yang nantinya akan memberikan kode pin untuk mendaftar. Selain itu, pemohon juga dikenakan biaya registrasi sebesar Rp100 ribu yang masuk ke dalam kas negara. “Pengajuan STR online ini diperuntukkan bagi lulusan D3 keperawatan. Sedangkan untuk lulusan sarjana keperawatan (S1), tetap harus mengambil pendidikan profesi ners dulu sebelum mengajukan STR. Karena S1 keperawatan belum memiliki pengalaman praktek, sehingga belum bisa diberikan STR langsung,” katanya lagi. Di sisi lain, Wakil Ketua PPNI Sumbar Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik Gustafianof, memastikan jumlah perawat yang belum memiliki STR di Sumbar sudah jauh menurun. Karena, kemudahan pengurusan STR secara online telah lebih didului oleh pengurusan secara langsung yang juga tak berbelit-belit. Sementara itu, seminar dan lokakarya STR Online sendiri diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai kota/kabupaten di Sumbar, dan merupakan utusan PPNI dari daerah masingmasing.(h/isq)
JELANG HUT IKASMANTRI KE 35
Jaga Selalu Kekompakan Alumni PADANG, HALUAN— Meski tersebar di seluruh nusantara dan bekerja pada berbagai sektor, namun potensi alumni itu d apat diandalkan untuk pembangunan dan kemajuan almamater. Bahkan tak berlebihan jika alumni juga berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui pemberdayaan masyarakat. Agaknya hal itu dapat dirasakan dengan kehadiran alumni SMA 3 Padang yang tergabung dalam Pengurus Besar Ikatan Alumni SMA 3 (PB Ikasmantri) dengan jumlah mencapai 17.000 orang. Dalam berbagai ke-
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
sempatan, para Sabtu (26/11) di a l u m n i Padang. m ew uj ud kan Didampingi kepeduliannya Sekretaris Alfiapada almamater nif dan Bendadan masyarakat. hara Bambang “Kita sangat Suprianto, Endre apresiasi yang akrab diperhatian dan sapa H Wen ini kepedulian para menyebut, PB alumni yang tak Ikasmantri perH. WEN pernah lupa tama kali terpada kemajuan bentuk pada 1 almamater dan kampung ha- Desember 1981 di Bandung. lamannya. Ke depan, Salah satu pendirinya adalah semangat kebersamaan dan alumni 1980, Alimin. kekompakan ini hendaknya Hanya saja perjalanannya selalu terjaga,” ucap Ketua tak selalu mulus. Seperti PB Ikasmantri, Endre kumpulan alumni lainnya, Saifoel usai rapat persiapan mengalami pasang surut HUT Ikasmantri ke 35, dalam berorganisasi. Apalagi
kala itu, belum terdaftar sebagai organisasi yang resmi atau belum berbadan hukum. “Saat ini, PB Ikasmantri sudah berbadan hukum dengan penetapan Kementerian Hukum dan HAM RI tertanggal 26 Februari 2016. Ini adalah kado untuk ulang tahun Ikasmantri,” tambah Bambang. Dengan berbadan hukum, tentunya diharapkan Ikasmantri dapat berkiprah dengan lebih leluasa. Sejumlah program yang dirancang, tak hanya dapat dinikmati almamater, tetapi juga masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan alumni baik
dari sisi sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. “Untuk itu, dukungan seluruh pihak khususnya alumni lintas angkatan sangat diharapkan. Bangun jembatan hati dan bersamasama kita besarkan Ikasmantri,” kata H Wen. Puncak HUT Ikasmantri ke 35 ini, dijadwalkan Minggu (4/12) d i Aula SMA 3 Padang dan dihadiri sekitar 1.000 alumni. Rangkai an kegiat annya telah dimulai sejak beberapa hari lalu, diantaranya gotong royong, donor darah, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dan pentas seni. (h/vie)
“Warga agar tidak mendekat ke objek bendungan apalagi berfoto di sana karena sangat membahayakan,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang Medi Iswandi, Sabtu (26/11). Bendungan Koto Pulai ambruk beberapa waktu lalu. Air bah menghantam bendungan hingga jebol. Kini, lokasi bendungan itu dikunjungi banyak orang. Bendungan yang mirip air terjun Niagara itu pun menjadi objek wisata dadakan. “Di atas bendungan itu kini cukup banyak material, termasuk besi penyangga bendungan yang sewaktuwaktu bisa terseret air dan menimpa warga yang mandi atau berfoto di lokasi itu,” terang Medi. Tidak itu saja, sewaktu-
waktu air bah bisa saja datang menghantam warga yang berada di bawah bendungan. Menurut warga setempat, setiap hujan deras di hulu, air bah selalu datang hingga sampai ke bendungan, meski saat itu tidak terjadi hujan di seputar bendungan tersebut. Medi menyebut, jika pengunjung ingin berfoto di lokasi itu sebaiknya tidak turun ke bawah bendungan. Cukup di atas tebing sungai saja. Hingga hari ini Disbupar Kota Padang tidak pernah mempromosikan maupun merekomendasikan bendungan tersebut sebagai tempat wisata. “Mempromosikan lokasi rawan bencana ke masyarakat sama saja dengan mengundang masyarakat bertemu dengan musibah nantinya,” tutup Medi.(h/rel/ita)
Bendungan Koto Pulai di Koto Tangah. IST
Rumah Buruh Bangunan “Dibedah” PADANG, HALUAN — Karang Taruna Kota Padang kembali melakukan pembedahan terhadap rumah warga kurang mampu di kawasan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur pada Minggu (27/11) siang. Adalah pasangan buruh bangunan, Dalimuntiara (56) dan Zarnita (52) warga RT 01 RW yang mendapatkan bantuan kemanusiaan dari organisasi kepemudaan yang ada di Kota Padang ini. Ketua Karang Taruna Kota Padang, Mahdianur Musa menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna Kota Padang yang ke 56 tahun, salah satunya diisi dengan berbagai kegiatan sosial telah menyentuh langsung kepada
masyarakat. Kegiatan yang dilakukan ini pun juga menumbuhkan semangat bagi pemuda dalam pemberdayaan potensi. “Ini adalah rumah keempat yang dibedah oleh Karang Taruna Kota Padang dimana sebelumnya kami juga telah membedah rumah masyarakat kurang mampu di Kecamatan Nanggalo bulan September yang lalu,” ucapnya. Rumah milik pasangan buruh bangunan tersebut direnovasi menjadi rumah yang layak ditempati dengan kategori semi permanen. “Kami menghabiskan sekitar Rp15 juta untuk membedah rumah ini, semoga rumah ini dapat ditempati dengan layak oleh keluarga yang kurang mampu ini,” ujarnya. (h/mgadl)
PROSES bedah rumah warga kurang mampu di kawasan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur pada Minggu (27/11) siang. AIDIL
Redaktur: Afrianita
Layouter: Rahmi
PADANG PANJANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
11
DEKLARASI BERSAMA — Hendri Arnis mendatangani pernyataan deklarasi bersama Kebhinnekaan Cinta Damai.
Apel Kebhinnekaan Cinta Damai Khidmat PADANG PANJANG, HALUAN — Kebersamaan adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945, sehingga segala bentuk tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan baik internal maupun eksternal akan mudah diatasi. Demikianlah yang disampaikan oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis saat menjadi Irup Apel Besar
Kebhinekaan Cinta Damai di hadapan para ASN, unsur TNI/ Polri, para pelajar beserta seluruh lapisan masyarakat
WALI Kota Padang Panjang bersama unsur Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat usai menandatangani Deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai.
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
dari Kota Padang Panjang maupun Tanahdatar yang diwakili oleh ninik mamak, wali nagari serta para tokoh masyarakat setempat di Lapangan Anas Karim, Selasa (22/11) lalu. Turut hadir pada acara tersebut, Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval SIK, Kasdim 0307 Tanahdatar Mayor Aryoko, para pejabat pemerintah, pejabat TNI, Polri dan undangan lainnya. Hendri Arnis mengatakan, dengan adanya Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai, dirinya berharap akan tercapai tujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memperkuat solidaritas antara TNI- Polri dan pemerintah daerah serta tokoh masyarakat, lalu mendukung pembangunan daerah. Kemudian tercapai tujuan terbangunnya komunikasi secara intens, transparan sinergi yang harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta membangun kemitraan internal.
Lebih lanjut disampaikan Hendri Arnis, membangun kemitraan eksternal dalam partisipasi aktif dan juga ikut proaktif dalam kegiatan masyarakat sekaligus untuk pendekatan dini mencegah secara dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Lebih jauh Hendri Arnis menyampaikan perbedaan keragaman suku bangsa dan budaya, perbedaan agama dan aneka aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, perbedaan ras dan warna kulit, serta bermacam-macam golongan dan kelompok yang berbeda, tidaklah menjadi penghalang bagi bangsa kita untuk bersatu. “Tentunya hal itu akan dapat terwujud karena adanya kesadaran untuk mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan di atas segala bentuk perbedaan, kesadaran persatuan dan kesatuan yang dibalut dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrawa yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua, dan tidak ada pengabdian yang mendua,” ungkapnya.
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. A d i n e g o r o N o . 3 0 , A r a h ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca Lubuk Buaya ( D e p a n film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. P e r u m a h a n L u b u k G a d i n g . No. Hp. 081374315278 H P. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417
DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DEKLARASI Kebhinnekaan Cinta Damai di Kota Padang Panjang yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Di pengujung acara, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis bersama unsur Forkopimda dan tokoh masya-
AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang
Satu buah STNK Sepeda Motor BA 4779 VL. A/n Rio Purwanto, Jr Koto Baru, Ken IV Koto Dibawuah, Kec Pulau Punjung, Kab Dharmasraya. Hilang perjalanan dari rumah, Jr Koto Baru menuju Pasar Baru Pulau Punjung, Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
rakat, mendatangani pernyataan deklarasi bersama Kebhinnekaan Cinta Damai. Di mana, isi deklarasi di Kota
Padang Panjang itu dibacakan oleh Hendri Arnis dan diikuti oleh seluruh perserta apel. (h/mg-pis)
DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 Jl. Parak Kerambil 1 (Satu) No.14 RT.1/3 Kel. Belakang Tangsi, Kec. Padang barat. Luas 365M2, Kamar 4, Paviliun ada 4. Listrik, Air Sanio. Baerminat Hub : 081282239738. Bpk. Djufri
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004 , beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
DIJUAL MOBIL
Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059
Satu bh STNK Sp Motor Yamaha BA 2617 MB, A/n Alde Septriana, hilang disekitar rumah. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat Satu bh STNK Sp Honda BA 2615 MH, A/n Delfianti, hilang dr rumah ke psr Payakumbuh. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
12
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Puluhan OSIS Ikuti Latihan Dasar Kepemimpinan
FOTO BERSAMA — Anggota Osis SMAN 5 Payakumbuh gelar Latihan Dasar Kepemimpinan. DADANG
Lingkar
RESNULIUS
Butuh Rp3 M untuk Pembangunan SMAN 5 PAYAKUMBUH, HALUAN — Dengan telah ditariknya kewenangan SMA /SMK dari kota kabupaten ke propinsi, kondisi tersebut mengancam tersendatnya pembangunan sekolah yang ada di daerah, terutama pembangunan infratruktur bagi sekolah baru. Pasalnya, pemerintah daerah kota/kabupaten tidak lagi menganggarkan seluruh biaya pendidikan bagi SMA/SMK. Seperti yang terjadi di SMAN 5 Payakumbuh. Banyak fasilitas sekolah baru itu, yang belum dilengkapi. “Ada beberapa pembenahan yang belum dilakukan. Seperti halaman sekolah , pagar serta fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar diantaranya lapangan olahraga siswa,” ucap Resnulius, Kepala SMAN 5 Payakumbuh pada Minggu (27/11) kemarin. Katanya, SMAN 5 Payakumbuh butuh dana berkisar Rp 3 Milyar untuk pembenahan infrastruktur sekolah. Sehingga, nantinya sekolah yang dibangun pada 2014 lalu itu setara dengan SMA lainnya yang ada di Kota Payakumbuh. “Dari segi infratruktur, SMAN 5 jauh tertinggal dengan sekolah lain. Butuh rp 3 Milyar lagi untuk mampu setara dengan SMA lainnya di Kota Payakumbuh,”ucapnya lagi. Meski demikian, Resnulius terus berjuang mencari anggaran ke pemerintah pusat serta Pemprov Sumbar. “Anggaran ini yang tengah kita upayakan,” ucap putra Lamposi Tigo Nagori tersebut. Secara terpisah anggota DPRD Sumbar dari Dapil V Darman Sahladi mengatakan, akan berupaya p erjuangkan anggaran dalam pembenahan infratruktur SMAN 5 Payakumbuh. Dirinya bersama anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota lainnya, akan menjadwalkan untuk meninjau kondisi SMAN 5 Payakumbuh dalam waktu dekat ini. “Di APBD 2018 nanti kita upayakan. Pasalnya, di APBD 2017 sudah di sahkan,” pungkas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Limapuluh Kota itu. (h/ddg)
www.harianhaluan.com
PAYAKU M B U H , HALUAN — Meski dihari libur, tidak menghalangi anak didik untuk terus menuntut ilmu. Seperti yang terjadi di SMAN 5 Payakumbuh. Puluhan siswa-siswi sekolah yang baru diresmikan itu, bersemangat mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan pada Minggu (27/11) kemarin. Ada 40 anak didik yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMAN 5 Payakumbuh mengikuti ilmu dasar untuk jadi pemimpin masa depan. Lati-
han Dasar Kepemimpinan itu, diselenggarakan berkat kerja sama SMAN 5 Payakumbuh dengan Yayasan Barka Training dan Consulting. “Tujuan LDK untuk menciptakan karakter anak sebagai pemimpin masa depan,” terang Resnulius Kepala SMAN 5 Payakumbuh saat digelarnya LDK di SMAN 5 Payakumbuh, Minggu (27/11) kemarin. Latihan Dasar Kepemimpinan tersebut, digelar seharian penuh dari pagi hingga sore. Direktur Barka Training
dan Consulting mengatakan, LDK bertujuan untuk mengembangkan sumber daya remaja sebagai pemimpin masa depan. “Kita lebih mengarah ke kegiatan sosial. Ini pertama di Payakumbuh,”ucap Maisar Setiawan Munaf Direktur Barka Training dan Consulting. Di SMAN 5 Payakumbuh, ada 4 instruktur yang didatangkan dari Barka Training dan Consulting untuk memberikan motivasi serta training bagi anggota Osis sekolah Qalbu tersebut. (h/ddg)
Ferizal Ridwan Ragukan Kinerja Pejabat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Belakangan ini, disiplin pegawai serta pejabat di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota tidak banyak. Hal itu tergambar dari aktifitas Aparatur Sipil Negera Kabupaten Limapuluh Kota yang minim untuk menggelar apel pagi. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan pada Minggu (27/11) kemarin. “Setelah diperhatikan, disipilin pegawai akhir di lingkup Pemkab limapuluh Kota sedikit mengendur,” terang Ferizal Ridwan.
Karena itu, orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota meragukan kinerja pejabat serta pegawai di daerah yang dipimpinnya itu. Tak hanya itu saja, Ketua DPC PKB Limapuluh Kota itu menilai, akhir-akhir ini motivasi pejabat
serta pegawai sendiri,” tegas FePemkab Limarizal Ridwan lagi. puluh Kota Begitu juga terberkurang. hadap kekompakan “Pejabat pada pada masing-masing galau. Kinerja SKPD, menurut Wamereka mulai kil Bupati Limapuberkurang . luh Kota itu, hampir Mereka lebih 70 persen pejabat sibuk untuk medan pegawai tidak nunggu ketidak kompak pada SKPD FERIZAL RIDWAN pastian jabatan mereka. Bahkan, sapada nol ling menjatuhkan kilometer pemerintahan ke untuk merebut jabatan mendepan dari pada bekerja untuk jelang nol kilometer pemedaerah. Akhirnya pejabat galau rintahan ke depan.
Sejak dilantik pada 18 Februari 2016 lalu, pemerintahan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan sudah melakukan dua kali mutasi dan rotasi jabatan. Ada yang pegawai yang dapat promosi jabatan di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan ada juga pejabat yang di nonjobkan dari posisinya. Mutasi yang dilakukan 2 kali itu, merupakan pejabat eselon III dan eselon IV. Sedangkan untuk eselon II dikabarkan akan dilakukan pada Januari 2017 mendatang. (h/ddg)
SMAN 1 Harau Ciptakan Siswa Jadi Wirausahawan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sulitnya lapangan kerja saat ini dan semakin tingginya tantangan hidup , terutama bagi generasi muda tamatan sekolah. Kondisi itu mendorong SMAN 1 Harau mendidik siswa-siswi untuk membuka lapangan kerja sendiri. Dari usia dini, sekolah rujukan Kabupaten Limapuluh Kota itu mulai mengajarkan anak didiknya untuk mampu berwisarausaha sendiri tanpa harus ketergantungan dengan orang lain. “Dari sekarang, harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Tak hanya bagi SMK saja melainkan untuk SMA juga. Sehingga, setelah tamat nantinya, anak didik tidak galau lagi mau kemana. Mereka bisa membuka usaha
sendiri,” terang Afrizal, Kepala SMAN 1 Harau pada Sabtu (26/11) kemarin saat pembukaan Bazar dan Pameran Proses Kewirausahaan SMAN 1 Harau. Tujuan untuk jadi wirausahawan, terang Afrizal, terutama bagi anak didik yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. “Nilai-nilai wirausahawan harus diajarkan ke anak didik,” katanya lagi. Bazar dan Pameran Proses Kewirausahaan SMAN 1 Harau yang digelar sekolah itu, menampilkan hasil karya siswasiswi yang tergolong sederhana dan memiliki nilai jual. Seperti kerajinan dari barang bekas, kerajinan anyaman dari bambu, souvenir dan gantungan kunci dari barang bahan sekitar lingkungan ru-
mah hingga makanan tradisi dari berbagai bahan yang mudah didapat. “Ada makanan olahan dari jagung, umbi, kelapa dan makanan sederhana lainnya. Semuanya itu memiliki nilai jual ditengah-tengah masyarakat,” ucap Afrizal. Katanya, ada 32 stand dalam Bazar dan Pameran Proses Kewirausahaan SMAN 1 Harau. Semuanya menampilkan hasil karya anak-anak setiap kelas. Bazar dan Pameran Proses Kewirausahaan SMAN 1 Harau itu, turut ditinjua oleh Dandim 0306 Limapuluh Kota Letkol Heri Sumitro serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Indra Wati. Selain itu, Bazar dan Pameran Proses Kewirausahaan SMAN 1 Harau juga dira-
maikan oleh kepala SMA dan SMK se-Kabupaten Limapuluh Kota. Dandim 0306 Limapuluh Kota Letkol Heri Sumitro tergugah oleh upaya SMAN 1 Harau u ntuk menciptakan a nak didik sebagai wirausahawan. Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Indra Wati mengatakan, upaya yang dilakukan SMAN 1 Harau merupakan
satu dari 8 program standar nasional yang harus dilakukan sekolah rujukan. “Berwirausaha ini program standar nasional sekolah rujukan. Karena itu perlu kita dukung untuk memantapkan anak didik di sekolah rujukan Kabupaten Limapuluh Kota ini,” terang Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Indra Wati. (h/ ddg)
KEPALA SMAN 1 Harau Afrizal serta pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota usai pembukaan bazar. DADANG
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
SOLOK SELATAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
13
TP PKK Gelar Lomba Hafalan Alquran SOLSEL, HALUAN—Guna membangun mental dan keimanan generasi muda Solsel, khususnya generasi usia sekolah, Tim Penggerak PKK Solsel melalui Kelompok Kerja (Pokja) 1 TP PKK menggelar lomba hafalan surat pendek Alquran tingkat SMA sederajat se Solsel, Kamis (24/11). Panitia pelaksana kegiatan lomba Ny. Eni Bakri Bakar dalam sambuatannya mengatakan, kegiatan lomba itu bertemakan “Melalui Lomba Keagamaan, Kita Tumbuhkan Semangat Generasi Muda yang Dinamis, Berahklak Mulia dan Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Agama dan Martabat Bangsa”. “Kita harapkan kegiatan ini mampu melahirkan generasi yang betulbetul menjadi pemegang tongkat estafet pembangunan,” katanya. Ia melanjutkan, kegiatan ini hendaknya dapat pula menjadi motivasi bagi guru di masing-masing sekolah untuk dapat mengembangkannya. Sehingga ke depan, akan lahir generasi yang bisa menjadi pemegang amanah untuk melanjutkan pembangunan bangsa. Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Solsel Ny. Ayu Abdul Rahman yang membuka acara secara resmi, dalam arahannya mengingatkan kembali generasi muda untuk dapat membangun diri lewat lomba ini. “Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi bagian dari evaluasi pihak sekolah terhadap pembangunan bidang keagamaan generasi pendidikan anak kita di kabupaten yang tengah membangun misi Sejahtera dan Religius (Serius),” katanya. (h/jef)
Pelaksanaan Porprov Diharapkan Mengacu Pada PON SOLSEL, HALUAN — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan (Solsel) Mario Syahjohan berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar ke depan bisa mengacu pada Pekan Olahraga Nasional (PON). “Sebab, jika pelaksanaan mengacu pada standar PON para atlet yang akan berlaga tidak canggung lagi,” katanya, Jumat (25/ 11). Ia menambahkan, jika Porprov mengacu ke PON maka saat atlet dikirim mewakili Sumbar mereka tidak canggung lagi karena sudah terbiasa. “Sebagai contoh persoalan ketepatan waktu dalam bertanding serta timbangan berat badan atlet harus pas dan bila berlebih maka tidak ada toleransi,” tegasnya. Selain itu, mengenai usia atlet yang diperbolehkan bertanding dalam Porprov harus diperkecil supaya saat PON umurnya tidak melebihi batas maksimal. “Keuntungan mengurangi usia atlet yang berlaga adalah munculnya calon juara baru serta pembinaan lebih baik lagi terhadap pemula,” katanya. Menurutnya, pada Porprov XIV Sumbar yang sudah sesuai standar PON adalah cabang biliar di mana ketika atlet terlambat datang akan diberi sanksi. Selain itu di cabang ini juga tidak ada faktor keberuntungan sebab bola yang dimasukkan harus sesuai dengan lobang yang ditentukan. “Atlet kita saat pertandingan ada yang terlambat datang karena salat dulu tetapi poinnya dikurangi satu dan kita tidak marah sebab mereka menjalankan sesuai aturan,” katanya. Kemudian, untuk pertandingan Porprov tahun ini sudah banyak kemajuan, hanya saja masalah acuan yang harus diperbaiki. “Kita berharap pelaksanaan Porprov bisa lebih baik dan acuan yang dipakai sesuai standar PON atau nasional,” katanya. Hingga hari ke delapan pelaksanaan Porprov Sumbar XIV kontingen Kota Padang masih mendominasi perolehan medali. Sementara berdasar data humas KONI Solsel, Minggu (27/11) pukul 17.00 WIB, perolehan medali kontingen Solsel sementara, telah meraih 25 emas, 27 perak dan 47 perunggu. (h/jef)
FOTO BERSAMA — Bupati Solsel Muzni Zakaria dan Ketua TP PKK Solsel Ny Suriati Muzni berfoto bersama saat gelar teknologi tepat guna (TTG) ke- 18 di Mataram. Humas
SUDAH TIGA KALI BERTURUT-TURUT
Solsel Raih Lagi WTN untuk Kota Kecil SOLSEL, HALUAN—Solok Selatan (Solsel) kembali berhasil mengantongi penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori kota kecil. Diterimanya penghargaan pada 2016 ini, menjadikan Solsel tiga kali berturut-turut menerima penghargaan yang sama. Kadis Perhubungan dan Inforkom Solsel Armenses mengatakan, berhasilnya Solsel mendapat penghargaan terkait penataan transportasi publik kategori kota kecil, berkat dukungan dan kerja sama banyak pemangku kebijakan. Bahkan yang tidak kalah
penting, keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari masyarakat Solsel secara umum, dukungan dari pengguna sarana jalan dan transportasi secara khusus. “Penghargaan ini dapat diraih berkat peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan
dalam mendukung penataan transportasi publik kategori kota kecil,” tambahnya. Menurutnya, penghargaan WTN adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. “Penghargaan ini diberikan setiap tahun, biasanya pada bulan April,” lanjutnya. Ditambahkan Armenses, penilaian Wahana Tata Nugraha merupakan aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik
SOLSEL, HALUAN — Solok Selat an memamerkan hasil teknologi tepat guna (TTG) mesin penetas telur pada acara gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke18 tingkat nasional di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/11). Acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo dan dihadiri oleh gubernur seluruh Indonesia serta bupati dan wali kota seluruh Indonesia bersama ketua TP PKK. Menteri Eko meminta kepada bupati dan wali kota agar mengarahkan masyarakat untuk fokus dalam menanam tanaman pertanian sehingga berskala besar dan pada saat memanen secara otomatis harga komoditi pertanian tidak anjlok. Ia menambahkan pada 2017,
KEPALA SMKN 1 Solsel Novrizon setelah menyerahkan piagam penghargaan pada guru favorit atas pilihan siswa dari masingmasing jurusan, foto bersama usai upacara bendera peringatan Hari Guru ke-71 di sekolah itu, Jumat (25/11). JEFLI
www.harianhaluan.com
berhasil mendapatkan Anugerah Penghargaan Wahana Tata Nugraha berupa plakat penghargaan. Sementara itu Sekretaris Dishubkominfo Solsel A. Ruyan menambahkan, keberhasilan berturut-turut tiga kali kabupaten ini mendapat plakat WTN dari Pemerintah Republik Indonesia adalah keberhasilan dari beberapa instansi pendukung. Diantaranya jajaran kepolisian, Organda, kelompok ormas, pengguna kendaraan serta masyarakat pengguna jasa pelayanan.(h/jef)
TTG Solsel Eksis di Gelar TTG Nasional presiden akan menaikkan anggaran desa menjadi Rp60 triliun. “Gunanya untuk lebih mempercepat pembangunan desa maka bapak presiden akan menaikkan anggaran desa menjadi Rp60 triliun,” ungkapnya. Ia menambahkan, desa telah terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen sehingga desa bisa mempercepat pembangunan. Untuk desa yang fokus dalam pengelolaan pertanian, lanjutnya, akan diberikan bantuan pompa, pembuatan embung dan bibit gratis dari Kementerian Pertanian. “Embung tidak hanya untuk pertanian tapi juga bisa dikelola untuk ternak ikan serta pariwisata kolam pemancingan,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Solsel Muzni Zakaria mengatakan, teknologi tepat guna sangat diperlukan guna meningkatkan kreativitas
masyarakat sehingga mendukung ekonomi kerakyatan, di mana nantinya dapat mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif. Lebih lanjut, Muzni menegaskan bahwa teknologi murah sangat tepat bagi masyarakat pedesaan dalam meningkatkan perekonomian sehingga diperlukan intervensi pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan teknologi tepat guna tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sejalan dengan peran teknologi sebagai solusi untuk kesejahteraan masyarakat. Setelah membuka acara, menteri, gubernur serta bupati/ wali kota mengunjungi stand pameran yang menampilkan berbagai jenis TTG dan produksinya secara visual. Salah satunya stand kabupaten/kota di Sumbar. (h/jef/rel)
SMKN 1 Peringati Hari Guru ke- 71
SOLSEL, HALUAN — SMKN 1 Solok Selatan (Solsel) melaksanakan upacara bendera dan serangkaian kegiatan lainnya dalam rangka peringatan Hari Guru ke-71, Jumat (25/
dan ramah lingkungan untuk mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaian ini. Penilaian WTN ini dilakukan oleh tim dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Padang Aro sebagai ibukota Solsel oleh pemangku kebijakan telah tiga kali diikutkan untuk penilaian WTN. Penilaian ini sejak dipimpin Muzni ZakariaAbdul Rahman. Kategori kota kecil diikuti pada 2014, 2015 dan 2016. Dalam tiga kali keikutsertaannya, Kota Padang Aro
11), di halaman sekolah. Kepala SMKN 1 Novrizon mengapresiasi OSIS dan pembina yang telah menjadi penggerak adanya kegiatan upacara peringatan
Hari Guru di sekolah. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Solsel, meski tidak bisa hadir di acara ulang tahun guru secara nasional. “Namun, dengan adanya karangan bunga dari pemimpin di Solsel telah menjadikan kami tetap bahagia dan terus semangat untuk menjadi guru dalam rangka mendukung pembangunan sumberdaya manusia lewat pendidikan yang berkarakter dan berilmu pengetahuan yang siap pakai,” katanya. Peringatan Hari Guru di SMKN 1 Solsel ini selain adanya penilaian murid terhadap guru masing-masing jurusan sebagai guru favorit, pihak sekolah juga memberi penilaian
pada siswa yang baik di setiap jurusan. Seluruh guru dan murid yang mendapat penilaian itu masing-masingnya mendapat piagam penghargaan dan hebatnya siswa yang dinilai terbaik akan dibebaskan dari uang sekolah. Ia menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dalam rangka memperingati Hari Guru kali ini diantaranya, tarik tambang dan pacu karung antar guru perjurusan. “Pokoknya hari ini kita berupaya memperingati Hari Guru ini dengan penuh kesederhanaan, penuh kekeluargaan dan tentu saja dapat dijalankan dengan khitmad, sehingga peringatan ,” tutupnya.(h/jef)
KETUA KONI Solsel Mario Syahjohan memberikan reward kejutan pada atlet peraih medali emas cabang wushu, Jumat (25/11). JEFLI
Target Peringkat MTQ Tingkat Provinsi Ditingkatkan SOLSEL, HALUAN — Solok Selatan (Solsel) optimis merubah peringat di ajang MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar yang akan dilaksanakan di Pariaman pada 2017. Semangat untuk memperbaiki peringkat dari tahun sebelumnya sangat menggebu, sebab sebelumnya Solsel berada di peringkat 17 saat MTQ Nasional di Sawahlunto 2016. Untuk pemantapan dilaksanakan ajang MTQ tingkat kabupaten ke-37 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Sangir Balai
Janggo, Rabu (30/11). Kabag Kesra Sekdakab Solsel Zuardi, Rabu (23/ 11), di halaman Kantor bupati Solsel, mengatakan, target perbaikan peringkat di ajang MTQ Nasional ini akan dimulai dari pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Solok Selatan ini. Adapun bentuk usaha perbaikan peringkat untuk kafilah Solsel di ajang MTQ Nasional Tingkat Provinsi nanti, diantaranya melalui peningkatan pemberian insentif pada pelatih dan Redaktur: Nova Anggraini
qari/qariah yang lebih pada saat ini dibanding tahun lalu. Meski kondisi pengajuan dana pendukung kegiatan keagamaan secara umum masih dalam tahap perjuangan lewat pembahasan APBD 2017, namun target untuk menambah dana insentif bagi pelatih dan qari/qariah ini tetap ditarget akan lebih pada tahun depan. Ia menambahkan, MTQ Nasional tingkat Solsel pada 2016 diselenggarakan di Kecamatan Sangir Balai Janggo.(h/jef) Layouter:Rahmi
14
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
APBD Berpihak Masyarakat Miskin DPRD Minta Pemkab Solok Kembangkan Kopi AROSUKA, HALUAN — Budidaya kopi merupakan salah satu ekonomi kerakyatan yang dapat memberantas kemiskinan di pelosok nagari. Selain menyerap tenaga kerja, budidaya kopi juga sangat menguntungkan dari segi bisnis, apalagi saat ini hasil perkebunan kopi Kabupaten Solok sudah mulai dilirik pasar dunia. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Hendri Dunan di Arosuka, Jumat (25/ 11). Ia berpendapat, dengan mengingat besarnya manfaat budidaya kopi, Pemkab Solok perlu membenahi dan mengembangkan potensi kopi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. Ia menyebutkan, banyak daerah di Kabupaten Solok yang cocok untuk budidaya kopi, seperti Alahan Panjang, Surian, Garabak Data, Batu Bajanjang, Sumiso, Rangkiang Luluih, Simanau, dan daerah dataran tinggi lainnya.
HENDRI Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Solok,
“Rata-rata daerah yang cocok untuk budidaya kopi adalah daerah yang masih tergolong tertinggal dan merupakan kantong kemiskinan. Karena itu, untuk menanggulangi kemiskinan, terutama di daerah tertinggal, salah satu caranya adalah dengan membudidayakan kopi. Kami berharap Pemkab Solok membantu masyarakat dengan program pemberian bantuan bibit kopi dan
pupuk gratis bagi masyarakat miskin,” tutur Hendri Dunan. Menanggapi hal itu, Bupati Solok, Gusmal, mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan pengembangan kopi. Untuk mengembangkannya, Pemkab Solok pada APBD 2017 akan mengembangkan bibit kopi sebanyak 30 ribu batang untuk lahan seluas 15 hektare dan akan ditingkatkan menjadi 150 hektare jika ketersediaan anggara masih memungkinkan. “Kami juga akan meningkatkan produksi, produktivitas, dan mutu produk pertanian/perkebunan dalam bentuk optimalisasi lahan perkebunan kopi seluas 30 hektare. Kemudian, kami memberikan penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana alat pengolahan produk perkebunan, seperti kopi-UV, fulfet, alat brewing, dan dry huller,” ujar Gusmal. (h/eri)
AROSUKA, HALUAN — Semua perencanaan pembangunan yang tertuang dalam pembiayaan APBD murni Kabupaten Solok 2017 sebaiknya lebih memprioritaskan pembangunan yang berpihak sepenuhnya kepada masyarakat miskin dan rakyat kecil. YETTY Hal itu dikatakan Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty Garende, di Asosuka, Jumat (25/11). Menurutnya, keberpihakan kepada masyarakat miskin dan rakyat kecil tersebut sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi persaingan global. “Salah satu program prioritas yang harus dilakukan secara optimal adalah pengentasan daerah tertinggal karena kantong-kantong masayarakat miskin itu lebih banyak di daerah tertinggal,” ujar Yetty. Ia mengingatkan, dalam RPJMD Kabupaten Solok 2016-2021, Pemkab Solok telah memasang target angka kemiskinan hanya 8,6 persen
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok
atau turun sebesar 0,4 persen. Target penurunan angka kemiskinan itu, kata Yetty, hanya bisa tercapai apabila Pemkab Solok sungguh-sungguh dan ikhlas mengutamakan anggaran untuk program pembangunan yang berpihak sepenuhnya kepada masyarakat miskin dan rakyat kecil. Ia menambahkan, berdasarkan data Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 dari Tim Nasional Program Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah KK miskin di Kabupaten Solok sebanyak 30.046 KK atau 134.358 jiwa. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah. Menanggapi hal itu, Bupati
Solok, Gusmal mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar APBD Kabupaten Solok 2016 lebih prorakyat. “Untuk menanggulangi kemiskinan, Pemkab Solok telah menyiapkan 4 strategi penanggulangan, di antaranya menyinergikan program perlindungan social dengan Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat, s eperti BPJS Kesehatan, raskin, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial,” tuturnya. Kemudian, kata Gusmal, Pemkab Solok juga meningkatkan akses pelayanan dasar, seperti pada sektor kesehatan, misalnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu, pemeriksaan ibu hamil, penanggulangan gizi buruk, TBParu, MP-ASI, Program Keluarga Harapan, Jampersal, dan bantuan bagi akseptor KB. Sementara itu, pada sektor pendidikan Pemkab Solok mengeluarkan program beasiswa miskin dan berprestasi. “Pemkab Solok juga memberdayakan masyarakat miskin dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), memfasilitasi sarana dan prasarana kelompok tani, UMKM dan membangun infrastruktur pendukung ekonomi, seperti jalan usaha tani, irigasi, akases antarwilayah, inkubasi bisnis, pelatihan berbasis kompetensi, dan pemagangan tenaga kerja,” kata Gusmal. (h/eri)
KANTOR DPRD Kabupaten Solok
Anggaran Pendidikan Minimal 20 Persen AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok telah menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan. Konsekuensinya, APBD Kabupaten Solok 2017 harus menunjukkan keberpihakan kepada dunia pendidikan, yaitu mengalokasikan anggaran untuk pendidikan minimal 20 persen. Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Solok, Harry Pawestrie di Arosuka, Jumat (25/11). Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin program empat pilar pembangunan Kabupaten Solok gagal, terutama pilar pendidikan. Karena itu, pihaknya akan mendesak Pemkab Solok untuk memenuhi anggaran pendidikan minimal 20 persen. Menurutnya, selain sejalan dengan misi Pemkab Solok yang menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan, alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen itu juga sesuai dengan ama-
www.harianhaluan.com
HARRY Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Solok
nat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP No. 48/2008 tentang Pendanaan Fungsi Pendidikan Pemda Provinsi, Kabupaten, dan kota. “Sebagai daerah yang telah bertekat untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan, Pemkab Solok semestinya konsisten dan berkesinambungan mengupayakan pengaloka-
Redaktur: Holy Adib
sian anggaran bidang pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari total belanja daerah. Kalau tidak, program empat pilar pembangunan hanya akan jadi pemanis pidato pejabat daerah saja,” tutur Harry. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal, mengaku sangat setuju dengan apa yang dikatakan Harry. Sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, Pemkab Solok telah menganggarakan sebesar Rp34.726.141.614.163 untuk pendidikan APBD Kabuapten Solok 2017. Ia menjelaskan, jumlah anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan kopetensi guru, peningkatan kopetensi kepala sekolah, penyediaan beasiswa untuk keluarga tidak mampu, penyelenggaraan pelatihan dan seminar pendidikan, sekolah umum berbasis pesantren, dan lain sebagainya. “Untuk sekolah umum berbasis pesantren pada anggaran 2017, kami telah menganggarkan dana sebanyak Rp1,5 miliar untuk 14 SMP,” ujar Gusmal. (h/eri)
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
AGAM DAN BUKITTINGGI
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
15
PEREBUTAN PERINGKAT PORPROV
Agam dan Bukittinggi Bersaing Ketat BUKITTINGGI, HALUAN — Memasuki hari kedepalan pelaksanaan Porpov XIV Sumbar di Kota Padang, Kabupaten Agam masih bertahan pada peringkat kedua, di klasemen umum, sampai Minggu, (27/11), siang. Meski demikian kondisi ini cukup rawan karena tetangga dekat Kota Bukittinggi, menempel ketat pada posisi ketiga dengan jarak hanya satu emas.
Tawuran, Belasan Siswa Diamankan AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam mengamanakan b elasan siswa sekolah menengah pertama yang diduga hendak melakukan persiapan tauran di Gor Rang Agam Lubuk Basung, Sabtu siang. Mereka yang diamankan kemudian diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi aksi tersebut. Kapolres Agam Eko Budhi Purwono, melalui Kasat Reskrim AKP Syafrizen Polres Agam, Minggu (27/11) membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kejadian itu berhasil diredam setelah diketahui oleh pihak kepolisian. Aparat sudah menekankan kepada siswa itu agar jangan sekali-kali mengulangi perbuatannya. “Benar kita kemarin mengamankan belasan remaja usia sekolah diduga mengganggu ketertiban umum dengan melakukan persiapan untuk melakukan tawuran. Sebelum terjadinya hal yang lebih buruk kita sudah mengamankan mereka,” kata Eko Budi Purwono. Ia menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan, kepada belasan pelajar itu, diketahui yang menjadi sumber keributan lebih kurang tiga orang. Kemudian, provokator dua orang, sementara sepuluh orang lainnya hanya ikut-ikutan. Tidak ada perlawanan saat mereka digiring ke Mako Polres Agam. Ia juga kembali menegaskan kepada pihak sekolah yang bersangkan maupun kepada orang tua agar, melakukan kontrol serta memberikan pemahaman agar aksiaksi semacam ini tidak terulang lagi. Eko juga tidak menginginkan aksi tauran maupun pengerokoyakan menjadi tren pula akibat ulan segelitir siswa di Lubuk Basung. “Setelah diberikan pembinaan remaja usia sekolah itu kemudian dibuatkan surat pernyataan antara orang tua dengan pihak sekolah masing-masing untuk tidak mengulangi perbuatannya. Mereka Sudah dipulangkan kepada orang tua masingmasing. Remaja ini berasal dari beberapa seokolah antara lain, SMA 2 Lubuk Basung, SMK 2 Sungai Jaring SMA Muhammadiyah, serta beberapa remaja putus sekolah,” jelasnya. (h/yat)
www.harianhaluan.com
TEMU RAMAH — Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, SH, SE diwakili Mayor Inf. Indra Jayadi temu ramah dengan kaum suku Pili jorong Batang Palupuh dan Sitingkai sebelum melakukan kerjabhakti rehab berat Surau Madani, Minggu (27/11). RODWAN
Sampai saat ini Agam sudah berhasil meraih 48 medali emas, 40 perak dan medali perunggu 39. Medali emas diraih oleh Angkat Berat 25, pencak silat 2, Taekwondo 2, Tarung Derajat 3, Dayung 6, Gulat 2, Tenis Meja 3, Atletik 3 , Karate 1 dan Bridge 1 emas. Ketua Kontingen Agam, Setyo Pranoto, didampingi Humas Kontingen Romi Firmansyah mengatakan, Agam masih berada pada peringkat kedua. Walapun begitu posisi ini masih cukup rawan karena Kota Bukitinggi pada saat bersamaan sudah berada pada peringkat ketiga, dengan perolehan 47 emas. Dikatakannya, beberapa cabang yang masih bertanding mampu meraih hasil maksimal, sehingga Medali emas Agam bertambah dan
posisi Agam di peringkat dua Aman. “ Atlet kita masih bertanding, kita akan tunggu sampai selesai. Mudah- mudahan medali emas masih bisa didulang,” Ujar Setyo.” Kota Bukittinggi pada saat yang sama, hanya berjarak satu emas saja dari kita. Sampai saat ini semangat para atlet yang bertanding masih sangat luar biasa. Ini sudah menjadi modal yang baik bagi kontingen secara keseluruhan,” jelasnya. Ketua KONI Agam Andri Tanjung, mengatakan, beberapa cabang andalan Agam seperti silat masih bertanding. Apapun hasil klasemen secara umum Agam sudah menampilkan perjuangan yang sangat luar biasa. Ia juga optimis bahwa medali emas Agam akan terus mengalir. (h/yat)
TNI Kodim 0304 Agam Rehab Surau Madani AGAM, HALUAN — Sebanyak 15 personil TNI dari Kodim0304 Agam dipimpin Mayor inf. Indrajayadi turun tangan kerjabhakti rehab berat Surau Madani, Kaum suku Pili jorong Batang Palupuh, nagari Koto Rantang, kecamatan Palupuh, Agam, Minggu (27/11) kemaren. Rombongan anggota TNI yang akan melakukan kerja bhakti, selain disambut warga kaum suku Pili dari jorong Batang Batang Palupuh dan Sitingkai, juga disambut ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam Yul Arnis Datuak Maleka Nan Tinggi, wali nagari Koto Rantang Sy. Datuak Batuduang Dilangik
serta para urang sumando. Indra Jayadi mewakili Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, SH, SE mengungkapkan, kehadirannya selain kerja bhakti bersama kaum Pili, juga menyerahkan bantuan sebanya 3 ribu batu bata, sebuah mesin pompa air dan 50 kota keramik dalam rangka tindak lanjut dari kerjasama antara Kodim 0304 dengan LKAAM Agam. ”Kehadiran kami di sini merupakan koordinasi antara ketua LKAAM dengan Dandim 0304 untuk kerjabhakti. Kegiatan ini merupakan pertama kali sejak adanya kerjasama Kodim dan LKAAM Agam,” ujar Indrajadi kepada Haluan usai menyam-
paikan pesan pesan Dandim kepada kaum suku pilidi Surau Madani kaum Datuak Maleka Nan Tinggi di Batang Palupuh. Sementara Ketua LKAAM Yul Arnis ketika Datuak Maleka Nan Tinggi mengatakan, kerja bhakti dilaksanakan ini merupakan salah item dari kesepatakan LKAAM dengan Kodim 0304 Agam, selain kerjasama dengan ninik mamak dalam wawasan kebangsaan, keutuhan NKRI, kebhinnekaan, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Menurutnya Surau Madani yang dibangun kaum suku Pili sejak beberapa tahun lalu dengan dana swadaya, kondisinya kini
sangat tak layak pakai hingga memerlukan rehab berat. Kerjama sama ini merupakan pertama kali dilaksanakan sejak adanya kerjama yang sudah disepakati itu. “Karena pertama kali dilaksanakan, maka saya sebagai kepala kaum suku Pili, mengawali rehab berat suaru ini dengan TNI dan nantinya hal yang sama dilanjutkan terhadap surau-surau miliki kaum yang ada di daerah Agam,” jelasnya. Tujuan direhabnya Surau Madani ini lanjut Yul Arnis Datuak Maleka Nan Tinggi, selain sebagai tempat ibadah bagi kaum dan masyarakat luas, juga sebagai perekat antara ninik mamak dengan keme-
Redaktur: Dodi Nurja
nakan, kegiatan adat, pengembangan silat dan sebagainya. Sementara wali nagari Koto Rantang Sy. Datuduang Dilangik mengapresiasi kerjasama yang terlaksana kerjasama antara LKAAM dengan Kodim 0304 Agam. Sebab tidak saja dapat meningkatkan kerjasama dalam pembangunan, peningkatan wawasan kebangsaan, keutuhan NKRI, kebhinnekaan dan sebagainya, tapi juga peningkatan pemahaman tentang adat dan agama.”Kami selaku wali nagari Koto Rantang sangat mendukung, karena kian meningkat sinergi antara masyarakat dengan TNI makin dekat dan kuat,” tambahnya. (h/rdw)
Layouter: Wide
16
LIPSUS
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
H. Refrizal memberikan bantuan modal pada acara Bedah Lapau di Kec. 5 Koto, Kp. Dalam.
H. Refrizal memberikan bantuan 1 unit TV LED saat peresmian posko pemuda Korong Pulau Aia
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
H. Refrizal menerima perwakilan pedagang pasar Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Gedung Nusantara I
Komitmen Terhadap Pembangunan Nagari A
NGGOTA DPR RI H Refrizal kembali menyambangi konstituennya di daerah, memanfaatkan reses masa sidang I tahun 2016/2017. Politisi senior Rang Piaman ini berkeliling untuk menjaring aspirasi warga yang dibalut dalam sejumlah kegiatan. Ia mendatangi daerah pemilihan Sumatera Barat 2
yang meliputi Pariaman, Kab. Padang Pariaman, Pasaman,
Pasaman Barat, Kab. Agam, Bukittinggi, Kab. 50 Kota dan Payakumbuh. Salah satu agenda pada reses masa sidang kali ini adalah kunjungan ke lapaulapau yang jadi sasaran program bedah lapau. Sampai dengan November 2016, program yang sudah menjadi
H. Refrizal berfoto bersama masyarakat saat Bedah Lapau di Kec. 5 Koto, Kp. Dalam.
www.harianhaluan.com
icon dari H. Refrizal sejak 2012 telah dilaksanakan sebanyak 849 kali. “Sudah 85% dari target 1.000 lapau yang kami bedah, diharapkan efek pengganda dari program bedah lapau ini dapat membuat masyarakat mandiri dan berdampak baik bagi perekonomian Sumatera Barat” jelas H. Refrizal. Program Bedah Lapau adalah upaya dari H. Refrizal dalam mengembangkan infrastruktur ekonomi di ranah minang. Selain itu, juga ada komitmen dari H Refrizal dengan program Pembangunan Pemuda yang Berkarakter. Ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun ranah minang adalah dengan melakukan investasi dibidang Sumber Daya Manusia terutama para pemuda. Ia menjelaskan bahwa pemuda sebagai bahan baku pembangunan harus dibangun jiwanya dan dikuatkan mentalnya sehingga mampu menjadi manusia
yang berkarakter. Salah satu upaya untuk mewujudkannya, H. Refrizal membentuk tim sepakbola yang diberi nama H. Refrizal FC. Pemain tim sepakbola ini berasal dari pemuda-pemuda disekitar Padang Pariaman dengan usia 17-22 tahun. Tim Refrizal FC di Nahkodai oleh tokoh pemuda Pariaman, Ismael Ali. Sampai dengan saat ini sudah terhimpun puluhan pemuda yang tergabung dalam tim Refrizal FC. Refrizal FC sendiri telah bertanding beberapa kali, seperti melawan Semen Padang U-21, Persepar, Tim Porprov Padang Pariaman dsb. Diharapkan tim besutan H. Refrizal ini mampu menggairahkan jagad sepakbola khususnya di Padang Pariaman. Selain itu, pada kesempatan reses ini H. Refrizal juga menyempatkan diri bersilahturahmi dengan para pemuda di Korong Pulau Aia, Padang Pariaman. Politisi senior ini datang untuk me-
Berfoto bersama para penerima Bantuan Modal Bedah Lapau asal Kapau, Kabupaten Agam.
H. Refrizal bersama dengan Dedi Supriadi (Ketua Bidang Humas DPP PKS) menghadiri acara Bedah Lapau di Padang Pariaman
nyerap aspirasi sekaligus meresmikan posko pemuda Korong Pulau Aia. “Pemuda adalah investasi masa depan bangsa, upaya membina pemuda harus sedari awal dilakukan agar tiap pemuda memiliki visi besar untuk membangun bangsa dimasa depan”. Jelas politisi PKS ini. Exco PSSI Selain berkomitmen terhadap pembangunan nagari, H. Refrizal juga berkomitmen untuk membangun bangsa. Hal ini dibuktikan dengan
terpilihnya beliau sebagai Executive Committee (Exco) PSSI periode 2016-2020 pada Kongres PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) 10 November 2016 lalu. “Komitmen kami adalah untuk mengembangkan generasi muda sepakbola Indonesia, diharapkan pada 2020 nanti, Indonesia bisa masuk ke olimpiade 2020 di Jepang. Kunci untuk mencapai ini semua ada di pembinaan pesepakbola usia muda” ungkap H. Refrizal. (*)
H. Refrizal saat konferensi Pers pengurus PSSI 2016-2020 terpilih di Hotel Mercure, Ancol.
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Wide
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
17
Chelsea Berikan Kekalahan Pertama Tottenham LONDON, HALUAN — Chelsea memberi kekalahan pertama untuk Tottenham Hotspur di Premier League musim ini. The Blues menang dengan skor 2-1 di Stamford Bridge, Minggu (27/11). Tambahan tiga poin membuat Chelsea mengoleksi 31 poin dari 13 laga.
Mereka unggul satu poin atas Liverpool dan Manchester City. Adapun Spurs
menempati posisi kelima dengan 24 poin. Spurs tampil lebih baik di babak pertama. Tim tamu pun unggul duluan ketika Christian Eriksen menjebol gawang Chelsea pada menit ke-11. Namun, pada menit ke-45, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah
Pedro Rodriguez. Skor 1-1 menutup babak pertama. Permainan Chelsea membaik pada paruh kedua. Tim tuan rumah berbalik memimpin 2-1 setelah Victor Moses mencetak gol pada menit ke-52. Spurs berusaha keras menyamakan skor di sisa waktu. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, mereka tak bisa melakukannya. Manajer The Blues, Antonio Conte, mengaku gembira melihat reaksi timnya setelah kemasukan. “Ini adalah sebuah ujian besar karena Tottenham adalah sebuah tim yang benar-benar bagus dengan organisasi hebat. Mereka memulai pertandingan dengan lebih baik, dengan intensitas tinggi dan memberi tekanan besar ketika kami menguasai bola,” ujar Conte di situs resmi klub. “Mereka mencetak sebuah gol fantastis. Lalu saya sangat menyukai reaksi kami. Tak mudah untuk bereaksi seperti itu, dengan penyelesaian fantastis Pedro. Gol itu memberi kami kepercayaan diri. Setelah babak pertama,
kami bicara dan bersama-sama kami menemukan solusi untuk berusaha memenangi laga,” imbuh manajer asal Italia itu. Bagi Spurs, ini adalah kekalahan pertama mereka dalam 13 pertandingan Premier League musim ini. Dalam 12 laga sebelumnya, mereka menang enam kali dan seri enam kali.”Kami harus tetap tenang. Memang benar kami tersingkir dari Liga Champions dan itu berat. Tapi, melihat cara kami bertarung, ini cuma satu kekalahan setelah 13 pertandingan dan kami berada di posisi yang bagus di Premier League. Kenapa harus khawatir? Saya
pikir kadang-kadang kita membuat masalahnya jadi lebih besar. Kami harus harus tetap tenang karena hari ini jawaban dari tim fantastis,” ujar Pochettino di situs resmi klub. (h/ san)
Gol Moses memastikan Chelsea mengalahkan Tottenham 2-1. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan pertama bagi Tottenham di Liga Inggris.net
www.harianhaluan.com
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
OLAHRAGA
TIM SEPAKBOLA TERHENTI DI SEMIFINAL
Padang Gagal Kawinkan Juara Umum PADANG, HALUAN — Niat Kota Padang untuk mengawinkan juara umum dengan emas sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV gagal sudah. Namun kekecewaan tersebut cukup terobati dengan raihan medali emas di cabang futsal. Hingga Minggu (27/11) Kota Padang sudah mengumpulkan 148 medali emas.
SERAHKAN BONUS — Wabup Pasaman Atos Pratama serahkan bonus kepada atlet senam Pasaman Yuli Pratiwi. ATOS INDRIA
Pasaman Sudah Kumpulkan 12 Emas Tarung Drajat dan Kempo Tambah Emas Sawahlunto PADANG, HALUAN — Dari enam partai final yang dilakoni oleh tim kontingen tarung drajat Kota Sawahlunto, Minggu (27/11) di GOR Prayoga Padang. Dua di antaranya berhasil menyabet medali emas dan empat medali perak. Total keseluruhan tarung drajat Sawahlunto mempersembahkan 2 emas, 4 perak dan 3 perunggu. “Porprov XIV Sumbar kali ini, Kodrat Sawahlunto turun dengan kekuatan 19 orang atlet, memang sedikit menurun dari Porprov sebelumnya di Kabupaten Dharmasraya 2014 lalu,” kata Nofriadi Pelatih Kodrat sawahlunto. Porprov XIII Dharmasraya sebutnya, kodrat Sawahlunto mengoleksi 3 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Kontingen Sawahlunto juga menambah perbendaharaan medalinya dari cabang kempo. Berlaga di GOR Semen Padang Indarung, Perkemi Sawahlunto sementara berhasil mendulang dua emas, dua perak dan satu perunggu. Pelatih Kempo Sawahlunto, Mai Effendi menyebutkan, masih ada beberapa partai semifinal yang diikuti dan diharapkan bisa menambah perolehan medali emas untuk Sawahlunto. “Berkaca dari hasil Porprov XIII Dharmasraya lalu, cabang kempo berhasil membawa pulang tiga emas, dua perak dan lima perunggu, dan kali ini kita berharap bisa mencapainya, mudah mudahan bisa lebih dari itu,” ungkapnya. (h/mg-rki)
PASAMAN, HALUAN — Hingga memasuki dua hari , Minggu (27/ 11) menjelang berakhirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat, pundi medali terus diraih kontingen Pasaman masing-masing dari Cabang olahraga (Cabor) tarung derajat putri atas nama Riska Harmaiza dan menembak atas nama Arniza yang juga merupakan atlet PON. Sampai berita ini turun perolehan medali sementara Kabupaten Pasaman 12 emas 11 perak 18 perunggu “Alhamdulillah kita berhasil menambah kembali medali emas hari ini dari cabor kodrat dan menembak atas nama Riska Halmaiza dan Arniza,” kata Ketua Kontingen Pasaman Atos
Pratama yang juga Wabup Pasaman, usai penyerahan bonus kepada masing-masing atlet peraih emas, Minggu kemarin. Sebelumnya senam telah menambah pundi-pundi perolehan medali emas kontingen Kabupaten Pasaman. Tak tanggung-tanggung, sebanyak empat medali emas berhasil disabet. Keempat medali emas masingmasingnya diraih oleh, Trinanda De Adiva Adov, Nabiela De Aliva Adov, Maifina Sriningsih dan Tria Tesalonika Tampubolon pada nomor ritmik. Atos masih optimistis kontingen daerah itu mampu mencapai perolehan medali sebagaimana yang telah ditargetýkan semula, yakni 14 emas, bahkan
APRILIA BAGUS PUTRI HAPSARI
lebih.”Insyaallah kita masih optimis target itu tercapai. Mengingat masih banyak cabor lain yang belum bertanding seperti angkat berat.Potensi emas kita masih ada, masih terbuka. Ada di cabor angkat berat yang memiliki peluang medali,” katanya Pemerintah Kabupaten Pasaman sudah menyiapkan bonus uang tunai senilai Rp50 juta bagi atlet peraih emas pada ajang Porprov kali ini.”Dengan bonus yang sudah disiapkan oleh Pemkab diharapkan dapat mamacu semangat para atlet kita dalam bertanding. Sehingga peluang emas yang ada didepan mata tidak lari kemana-mana,” tuturnya. (h/tos)
Bertanding di babak semifinal Minggu (27/11) di lapangan PSTS Tabing, Kota Padang kalah 6-5 melalui adu penalti. Dalam waktu normal kedudukan berkesudahan 1-1. Kota Padang sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Khairul Azmi di babak pertama. Meski unggul, Kota Padang berhasil ditekan oleh Pasaman Barat. Ditambah pemain Kota Padang pun bermain seperti tidak lepas. Sebuah kesalahan dari pemain belakang Kota Padang berhasil dimanfaatkan oleh Rifki Majid untuk menjadi gol. Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 1-1 dan dilanjutkan dalam adu penalti. Dalam adu penalti ini pemain Kota Padang Wahyu gagal menciptakan gol. Sementara itu lima pemain Pasaman Barat sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga kedudukan menjadi 5-4 dalam adu penalti dan 65 secara keseluruhan. Di babak final Pasaman Barat akan menghadapi Limapuluh Kota, Selasa (29/ 11) di Stadion H. Agus Salim Padang. Limapuluh Kota lolos ke babak final setelah mengalahkan Pariaman dengan skor 5-4 dalam adu penalti, Minggu (27/11) di lapangan Batuang Taba. Dalam waktu normal kedudukan berkesudahan 1-1. Padang dan Pariaman akan berebut medali perunggu. Kekecewaan Kota Padang
Padang Pariaman Raih 131 Medali
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Memasuki hari ke9 pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV, kontigen Padang Pariaman berhasil mendulang 131 medali. Medali yang diperoleh diantaranya, 46 medali emas, 43 perak dan 42 perunggu. “Insya Allah, kami masih Kabupaten Tanah Datar setelah optimis hingga hari terakhir, berhasil mengalahkan karateka target Padang Pariaman maasal Kota Bukittinggi. Atas suk peringkat 2 akan terprestasi dan upayanya mengibar- wujud,’ ujar ketua KONI Pakan nama Tanah Datar ia berhak dang Pariaman, Aprinaldi menerima bonus sebesar Rp27 pada Haluan, Minggu (27/ 11). juta dari Pemda Tanah Datar. Optimisnya Padang PaDirinya telah menekuni karate sejak kelas empat SD dan sukses riaman meraih peringkat kemengukir beberapa prestasi pada 2, karena dua hari terakhir kejuaraan karate, di antaranya ini masih banyak atlet yang juara 1 kumite putri kelas pemula memngikuti pertandingan se-Provinsi Maluku Utara tahun dan memasuki babak final. 2011, juara 2 kata putri kelas Dari 44 medali emas Padang pemula se-Provinsi Sumatera Pariaman, emas terbanyak Barat tahun 2011, lalu peraih didapat dari Cabor panahan juara 1 kumite putri kelas pemula dan renang dengan masingse-Jakarta Timur pada tahun masing perolehan 7 medali. 2013, juara 3 kumite putri kelas Menyusul Cabor wushu, kadet Universitas Andalas pada angkat berat masing masing Open Turnamen tahun 2015, serta memperoleh 6 medali emas. Sementara itu pada Cabor juara 1 kumite putri kelas kadet 54 kg pada iven Porprov Sumbar karate berhasil mendulang lima medali emas, ditambah tahun 2016 ini. (h/fma)
Harumkan Tanah Datar Melalui Karate TANAH DATAR, HALUAN — Pengabdian Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro pada Tanah Datar ternyata belum berakhir meskipun dirinya menjabat sebagai Dandim 0307 Tanah Datar telah diakhirinya sejak dua bulan lalu yang kini menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Calon Dandim di Cimahi Jawa Barat. Kini pengabdian itu diwujudkan oleh buah hatinya yang selama ini dibina sebagai pendekar wanita pada cabang bela diri karate, yaitu Aprilia Bagus Putri Hapsari, yang sukses mengharumkan nama luhak nan tuo di Porprov Sumbar tahun ini. Putri kedua Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro dengan Rinto Wulan Sari kelahiran Cimahi, 21 April 2002 ini berhasil menyabet medali emas pada cabang olah-
APRILIA raga karate, kumite putri kadet 54 kilogram pada Porprov di Kota Padang saat ini. Aprilia Bagus Putri Hapsari yang juga siswa kelas 10 SMA 1 Batusangkar itu merupakan peraih medali emas ke-13 untuk
dalam merebut medali emas di cabang sepakbola diobati oleh cabang futsal. Di partai final yang digelar di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang, Kota Padang berhasil mengalahkan Limapuluh Kota dengan skor 7-0. Tujuh gol kemenangan Padang diciptakan oleh Irfan Nelson, Fajri Setiawan, Muhammad Sanjaya masing-masing dua gol satu gol lainnya diciptakan Fauzan Erlangga. Sedangkan medali perunggu direbut oleh Pariaman setelah mengalahkan Payakumbuh 6-2. “Kami sangat bersyukur atas raihan medali emas ini. Kunci kami bisa meraih medali emas adalah kebersamaan yang diciptakan oleh pemain. Untuk skil permainan para pemain sudah sangat bagus. Pelatih tinggal memberikan instruksi. Intruksi yang diberikan oleh pelatih berhasil dijalankan dengan baik oleh para pemain,” ujar pelatih futsal Kota Padang, Satria Welli usai pertandingan. Hingga Minggu (27/11) Kota Padang sudah mengumpulkan 148 medali emas. Perolehan medali ini bisa dipastikan tidak akan terkejar oleh daerah lain. Capaian medali emas ini sudah melampui perolehan medali di Porprov Dharmasraya. “Saya berharap seluruh atlet untuk terus tampil semangat sehingga bisa meraih hasil yang maksimal,” uajr Ketua KONI Padang Agus Suardi. (h/san)
cabor sepatu roda dan tenis lapangan tiga emas. Medali perak terbanyak berhasil diraih Padang Pariaman, melalui Cabor renang dengan delapan medali, menyusul panahan dan angkat berat tujuh medali perak. dayung, gulat, judo tiga perak. Atletik, sepatu roda, tinju, wushu tiga perak serta binaraga, judo, taekwondo satu perak. Perolehan medali perunggu terbanyak diperoleh melalui cabor angkat berat dengan perolehan 11 medali, menyusul karate sembilan medali, renang dan tinju, wushu masing-masing lima perunggu, dayung, gulat judo, panahan, sepatu roda dan taekwondo masing masing 3 perunggu. Atletik, bulutangkis dan tenis lapangan masing masing satu perunggu. Saat ini posisi Kontingen Padang Pariaman masih berkejaran dengan Kabupaten Agam untuk diperingkat ke-2. “Dari informasi sementara Kabupaten Agam masing berada di atas Padang Pariaman,” ujar Bendahara KONI Padang Pariaman, Afrizal Safrul. (h/ded)
DIDINK GRIMON
Empat Kali Raih Emas Porprov
DIDINK GRIMON www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Nama Didink Grimon dalam dunia olahraga binaraga Sumatera Barat cukup disegani. Hal itu dibuktikan dengan empat kali secara berturut-turut meraih medali emas untuk Kota Padang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat. Pada Porprov XIV di Padang, pemilik tempat fitness Max Master ini kembali menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas di kelas 80 kg. “Kelas pertama saya turun di Porprov yaitu 75 kg. Alhamdulilah saya langsung meraih medali emas,” ujar Didink, kemarin.
Meskipun dirinya sudah sering mendapatkan penghargaan di bidang binaraga. Akan tetapi Didink tidak mau berpuas diri. Didink selalu mengutamakan kedisiplinan dalam latihan. Baginya latihan itu tidak hanya ketika akan mengikuti kompetisi saja. “Saya selalu latihan setiap hari minimal dua jam dalam satu hari. Disiplin dalam latihan sangat penting,” ucap pria berusia 26 tahun ini. Setelah mengikuti Porprov yang pertama kali di kelas 75 kg, selanjutnya Didink selalu turun di kelas 80 kg. Pria yang memiliki
tinggi 170 cm ini mengatakan kelas 80 kg merupakan kelas yang ideal untuk diikutinya. “Alhamdullilah saya meraih emas untuk yang keempat kalinya selama mengikuti Porprov. Hal ini tidak terlepas dari latihan dan persiapan saya yang matang,” kata Alumni Universitas Negeri Padang ini. Persiapan yang dilakukan oleh Didink untuk mengikuti Porprov kali ini dengan maksimal. Lebih jauh dikatakannya dua hari sebelum mengikuti Porprov, dirinya sudah berpuasa air. Hal ini dilakukan agar otototonya kelihatan lebih in-
dah. Selain itu jam latihan ditambah dan menjaga pola makanan. “Biasa menjelang kejuaraan ini saya akan mengurangi jumlah asupan minum. Satu minggu menjelang pertandingan hanya mengonsumsi 500 ml air putih, dan 18 jam menuju pertandingan saya akan puasa minum air. Hal itu saya lakukan demi menjaga bentuk otot-otot lebih indah,” ucap Didink. Didink mengaku yang terpenting dalam menghadapi setiap kejuaraan adalah mental. Jika mental sudah terlatih maka kita tidak akan gugup lagi dalam Redaktur: Arda Sani
menghadapinya. “Jika mental sudah kena sebelum bertanding, maka akan sulit untuk meraih kemenangan saat bertanding. Untuk mental sebelum bertanding tidak boleh jatuh,” jelasnya. Mulai tahun 2010 dirinya mengikuti berbagai ajang kejuaraan binaragawan. Dan selalu mendapatkan juara di setiap ajang tersebut. Kini dirinya merupakan atlet binaragawan kebanggaan dari Sumatera Barat. Tak hanya di Sumbar dirinya sekarang telah diperhitungkan sebagai atlet binaragawan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan Internasional. (h/mg-mel) Layouter: Wide
NASIONAL & INTERNASIONAL
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
19
Ahok Sudah Melukai Hati Muslim FRANKFURT, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, menyatakan, kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah melukai hati mayoritas umat Muslim.
SILATURAHMI — Din Syamsuddin pada silaturahmi dengan warga Indonesia yang ada di Jerman pada Sabtu (26/11) sore waktu setempat. IST
Helikopter TNI AD Jatuh di Hutan JAKARTA, HALUAN — Helikopter milik Tentara Nasional Indonesia AD, yang hilang kontak sejak empat hari lalu, dikabarkan telah ditemukan tim pencari dan penyelamat. Helikopter jenis Heli Bell 412 ha-5166, ditemukan di tebing curam di pedalaman Hutan Kayan Mentang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim SAR telah menemukan bagian balingbaling helikopter dalam pencarian melalui udara, Minggu (27/11).”Saya dapat kabar sudah ditemukan, berdasarkan informasi dari masyarakat,” kata Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Irianto Lambrie. (h/vvn)
Muslim di AS Peroleh Pesan Kebencian WASHINGTON, HALUAN — Umat muslim di Amerika Serikat sedang dihantui ketakutan, setelah tiga masjid di California, menerima surat berisi pesan kebencian. Surat itu berisi peringatan mengenai tindakan Presiden terpilih Donald Trump, untuk ‘membersihkan’ negara itu dari umat muslim. Dikutip dari Reuters, Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Los Angeles, Hussam Ayloush, mengatakan, ketiga surat itu identik dan memiliki cap pos dari Santa Clarita, kota di sebelah utara Los Angeles. Ayloush bilang, pihaknya sedang mempertimbangkan meminta Federal Bureau of Investigation (FBI) agar memeriksa surat tersebut. Sebab, disamping tiga masjid ini, sebelumnya surat serupa juga dikirimkan ke Islamic centers of Long Beach and Claremont di California Selatan, serta ke Evergreen Islamic Center di kota San Jose di sebelah Utara California. Surat itu memiliki tanda ‘Untuk Amerika yang lebih baik’ dan menyebut Trump akan “membersihkan Amerika dan membuatnya berkilau kembali”, serta akan melancarkan genosida terhadap muslim. Ayloush telah meminta ketiga masjid itu untuk bekerjasama dengan kepolisian lokal, agar surat itu bisa ditindak atas kejahatan atas dasar kebencian. Menanggapi ini, Kepolisian San Jose dalam pernyataan resmi mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan petugas ke Evergreen Islamic Center pekan lalu, setelah menerima laporan mengenai surat bernada ancaman ini. Kepolisian memastikan, sebuah unit yang menangani kasus-kasus kejahatan atas dasar kebencian akan menyelidiki surat itu. (h/vvn) www.harianhaluan.com
Survei: Ahok-Djarot Merosot Tajam JAKARTA, HALUAN — Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil temuan terbarunya terkait tiga kandidat Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, reliabilitas pasangan pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, merosot tajam. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, justru meroket. Bahkan elektabilitas nomor urut satu tersebut melebihi kedua pasangan lainnya. Untuk elektabilitas ketiga pasangan tersebut, Agus-Sylvi meraih angka 27,92 persen. Kemudian disusul Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot mendapatkan 22 persen. Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperoleh 20,42 persen. Sementara untuk pemilih yang belum menentukan sebesar 29,66 persen.”Ini kabar baik sekaligus tantangan bagi kami. Karena kami mulai dari nol dan kini memimpin. Tapi, ini masih tiga bulan lagi. Semoga tabungan ini tetap terjaga dan terus bertambah,” ungkap tim sukses Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsudin, di Sofyan Hotels, Ahad (27/11) Angka itu didapat setelah Poltracking Indonesia melakukan sur-
vei dari 7-17 November 2016, dengan menggunakan metode-stage random sampling. Dalam survei itu diikuti oleh 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sebelumnya, pada survei Poltracking Indonesia pada bulan September lalu, Ahok masih di atas 40 persen. Namun, pada survei saat itu, pasangan AgusSylvi tidak diikutkan, karena belum dicalonkan oleh partai politiknya sebagai kandidat. Maka dari itu, pada survei kali ini, Poltracking Indonesia menganggap Agus-Sylvi mulai dari nol. (h/rol)
Waspada Siklon Tropis Tokage JAKARTA, HAUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan masyarakat mengenai potensi peningkatan intensitas hujan di Indonesia, sebagai imbas dari Siklon Tropis Tokage.”Dari pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat Siklon Tropis Tokage di Laut Cina Selatan sebelah Barat Filipina,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BM-
KG, Yunus S. Swarinoto, dikutip dari situs resmi BMKG, Minggu (27/11). Seiring siklon itu, beberapa indikasi munculnya pot ensi hujan lebat berdurasi cukup lama, disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah Indonesia, selama satu pekan ke depan. Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada dan berhati-
hati ter hadap dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ini, yaitu bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, serta jalan licin. “Siklon tropis Tokage berdampak meningkatkan ketinggian gelombang laut antara 1,25 - 2,5 meter di wilayah Laut C ina S elatan sebelah Utara Natuna,” ungkapnya. (h/rol)
“Tidak hanya umat Islam di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Yang dipersoalkan adalah bukan tafsir Surah Al Maidah 51, tetapi soal ucapanya terkait dibohongi pakai Surah Al Maidah 51 itu. Karena Ahok adalah non-Muslim dan tidak punya hak untuk bicara tentang agama Islam,” tegas Din pada bersilaturahim dengan warga Indonesia yang ada di Jerman pada Sabtu (26/11) sore waktu setempat. Dalam pertemuan yang difasilitasi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya itu, Din menyampaikan beberapa hal poin penting. Pertama, pesan kepada warga Indonesia yang ada di Jerman bahwa keberadaan mereka di sana adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri. Dikarenakan, tidak semua anak bangsa dapat tinggal di Jerman baik untuk keperluan studi ataupun kerja. Jerman terkenal dengan kemajuan intelektualnya. “Karena diakui oleh dunia akan kehebatan Jerman, maka ada istilah berotak Jerman dan berhati Makkah,” ujar Din dilansir Republikaco.id. Ahad (27/11). Kedua, Din menyampaikan kondisi Tanah Air saat ini yang dinilainya sedang dalam situasi yang tidak seimbang di mana kekayaan alam dan ekonomi masih dimiliki oleh segelintir orang. Sedangkan mayoritas rakyat berada dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil. Ketiga, kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah melukai hati mayoritas umat Muslim. Tidak hanya umat Islam di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Yang dipersoalkan adalah bukan tafsir Surah Al Maidah 51, tetapi soal uca-
pannya terkait dibohongi pakai Surah Al Maidah 51 itu. Karena Ahok adalah nonMuslim dan tidak punya hak untuk bicara tentang agama Islam,” tegas Din. S ementara itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, meminta agar umat Islam, khususnya pengikut Ahlussunah Wal Jamaah, tidak terpancing emosi dalam menyikapi kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebab, apa yang menjadi aspirasi umat Islam tersebut telah sampai kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Pesannya itu sudah sampai kepada Presiden Jokowi, karena saya sudah menyampaikan kepada beliau,” kata Muhaimin usai membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jatim kemarin. Muhaimin melanjutkan, saat itu dia meminta kepada Jokowi, agar segera bertindak. Sebab, masalah ini merupakan sesuatu yang sensitif. “Umat Islam itu baik, dan ramah. Tapi jangan diremehkan. Anda boleh ngomong, dan berbuat apa saja, tapi jangan ganggu kenyamanan umat Islam, dan saya juga sudah sampaikan ini ke Pak Jokowi,” ujar Muhaimin. Mengenai rencana Aksi Bela Islam, yang akan kembali digelar oleh umat Islam seluruh Indonesia, tanggal 2 Desember 2016 mendatang, Muhaimin memberikan jawaban yang diplomatis. Menurutnya, demonstrasi hanya akan dilakukan jika saluran aspirasi menemui kebuntuan. “Kalau sudah ada salurannya, ya jangan khawatir. Yang penting demokrasi kita semakin matang, maju, dan bukan untuk kepentingan politik,” kata Muhaimin. (h/ rol/dn)
FPI Bongkar Pesta Seks JAKARTA, HALUAN — Belasan pria diduga melakukan pesta seks sesama jenis diamankan aparat Polsek Pancoran dari Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu malam. Mereka diamankan dari lantai 7 Tower Damar. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengkonfirmasi adanya penangkapan ini. Menurut Argo, penangkapan ini tu berawal dari laporan salah seorang anggota Front Pembela Islam, yang mendapatkan pesan berantai mengenai kegiatan ini.”Secara garis besar bahwa ada kegiatan di situ, Ini ada panitianya juga, di situ kemudian ada temanteman dari FP I dan ada broadcast message berisikan informasi di situ ada kegiatan seperti pesta seks,” kata Argo
di Mapolda Metro Jaya, Minggu kemarin. Setelah dapat informasi dari pesan berantai, anggota FPI itu memeriksa kebenaran pesan tersebut ke lokasi. Begitu tiba, dia menemukan beberapa pria sudah telanjang. Anggota FPI itu langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pancoran.”Kanit Reskrim Polsek Pancoran dengan anggotanya langsung ke TKP, akhirnya mengamankan ada 13 orang,” ujarnya Saat ini, lanjut Argo, 13 orang tersebut masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian Polsek Pancoran. Dari pemeriksaan sementara, diketahui mereka terdiri dari 6 orang panitia dan 7 orang peserta.”Yang diamankan ke Polsek Pancoran saat ini sedang kita dalami. karena itu laki-laki semua,” ujarnya. (h/vvn)
Sido Muncul Dukung Baksos Polda Jatim JATIM, HALUAN — Perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul kembali mendukung kegiatan Polri di Jawa Timur. Bertempat di Lapangan Jenggolo Desa Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Direktur PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk., Irwan Hidayat menghadiri a cara Bakti Sosial Kesehatan Polri yang diselenggarakan oleh Kapolda Jawa Timur, akhir pekan kemarin. Dalam baksos tersebut, Sido Muncul memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 168 pasien kurang mampu yang pelaksanaannya diadakan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Baksos operasi katarak gra-
tis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 27 provinsi, 211 kota/ kabupaten, 233 Rumah Sakit di Indonesia. Saat itu Irwan Hidayat mengatakan sangat bersyukur
bahwa saat ini BPJS sudah membiayai untuk operasi katarak, dan juga semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi untuk menanggulangi para penderita katarak di Indonesia. “Kami tetap akan membantu
para penderita katarak yang terlewat yang tidak memiliki BPJS”. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Perdami atas kerjasamanya selama ini, khususnya kepada Menteri
Kesehatan RI yang juga merupakan Ketua Umum Perdami Pusat, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM(K) yang sangat peduli dengan penanggulangan katarak di Indonesia,” ujar Irwan. (h/atv) DIREKTUR PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Irwan Hidayat (baju putih) bersama donator-donatur lainnya menerima cinderamata dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D sebagai bentuk apresiasi karena telah berpartisipasi dalam rangkaian Bakti Sosial Kesehatan Polri.
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
20
KAMPUS
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
Beasiswa Fullbright Dosen Ristekdikti BILA Anda berprofesi sebagai dosen tetap perguruan tinggi di bawah Kementerian Ristek Dikti, beasiswa dosen dari Fulbright ini bisa Anda ikuti untuk melanjutkan studi. Namanya Fulbright Awards for Indonesian Lecturers (RISTEK-DIKTI) Program. Ada dua jenis, Master’s Degre e Program untuk pelamar ke jenjang master (S2) dan PhD Program untuk program gelar doktor (S3). Beasiswa yang disediakan Fulbright diperuntukkan bagi dosen yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di universitasuniversitas di Amerika Serikat. Beasiswa Fulbright untuk dosen Ristekdikti bisa dilamar untuk semua program studi dengan pengecualian bidang kedokteran terutama yang terkait dengan perawatan pasien atau yang berhubungan dengan pasien klinis. Sangat terbuka, bila pelamar ingin mengajukan proposal yang berkaitan dengan humaniora, seni, dan ilmu sosial atau sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), dan juga kesehatan. Jika aplikasi dalam bidang STEM disarankan fokusnya adalah pelestarian lingkungan, eksplorasi energi alternatif, atau mitigasi perubahan iklim. Persyaratan: Program Master: 1. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 2. Bergelar sarjana (S1) dengan IPK minimum 3.0 (skala 4.0) 3. Berusia di bawah 40 tahun 4. Memiliki kualitas kepemimpinan 5. Memahami dengan baik kebudayaan Indonesia dan internasional 6. Memperlihatkan komitmen pada bidang studi yang dipilih 7. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright untuk dosen Indonesia (RISTEK-DIKTI) 8. Bersedia bekerja di institusi asal selama setidaknya 5 tahun sebelum pensiun pada saat selesainya Program Beasiswa Fulbright untuk Dosen Indonesia (RISTEKDIKTI) 9. Minimum skor TOEFL institusional 550 atau IBT 79/80 atau IELTS yang setara. Program PhD: 1. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 2. Bergelar magister (S2) dengan IPK minimum 3.0 (skala 4.0) 3. Berusia di bawah 50 tahun 4. Memiliki kualitas kepemimpinan 5. Memahami dengan baik kebudayaan Indonesia dan internasional 6. Memperlihatkan komitmen pada bidang studi yang dipilih 7. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright untuk dosen Indonesia (RISTEK-DIKTI) 8. Bersedia bekerja di institusi asal selama setidaknya 5 tahun sebelum pensiun pada saat selesainya Program Beasiswa Fulbright untuk Dosen Indonesia (RISTEK-DIKTI) 9. Minimum skor TOEFL institusional 575 atau IBT 90 atau IELTS yang setara. Dokumen aplikasi: 1. Formulir aplikasi. Ini termasuk satu halaman study objective serta 10 – 15 halaman proposal riset. 2. Copy terbaru skor TOEFL ITP/IBT TOEFL atau IELTS, kurang dari dua tahun 3. Dua surat referensi dari dosen/ profesor dan dari atasan tempat kerja yang mengenal Anda dengan baik 4. Copy ijazah dan transkrip akademik beserta terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris 5. Copy dokumen identitas (KTP atau paspor) Pendaftaran: Ajukan via pos atau antar langsung ke alamat: American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) Intiland Tower, lantai 11 Jalan Jenderal Sudirman Kav 32 Jakarta 10220 Kemudian kirim juga berkas serupa ke alamat: Fulbright Awards for Indonesian Lecturers Program Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK & DIKTI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jalan Pintu 1 Senayan, lantai 5 Jakarta 10270 Dokumen aplikasi diterima paling lambat 15 Februari 2017. Selain mengirim dokumen aplikasi di atas, pelamar yang mendaftar Beasiswa Fulbright untuk Dosen ini juga diharuskan mendaftar online di: http://beasiswa.dikti.go.id Kontak: Ph. (021) 5793-9085/86 Fax. (021) 5793-9089 E-mail: infofulbright_ind@aminef.or.id Web: www.aminef.or.id
Jurnalisme Warga Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, Whatsapp 082391182598 atau melalui Facebook Haluan Warga www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PT Harus Miliki Lulusan Berdaya Saing di MEA PADANG, HALUAN — Efek Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memang belum begitu terasa di Sumatera Barat. Meski demikian semua pihak, termasuk perguruan tinggi (PT) sudah harus mempersiapkan kualitas lulusannya agar dapat bersaing di pasar MEA. Kalau tidak, mereka akan tenggelam dalam kancah persaingan.
PELEPASAN MAHASISWA — Rektor IAIN Bukittinggi, Ridha Ahida Foto bersama dengan dosen dan mahasiswa yang berangkat ke Malaysia untuk mengikuti perkuliahan singkat, belum lama ini. IST
Mahasiswa IAIN Bukittinggi Kuliah ke Malaysia BUKITTINGGI, HALUAN — Sebagai bentuk realisasi kerja sama antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi dengan Kolej Universiti Islam Antara Bangsa Selangor (KUIS), sebanyak dua orang dosen dan 14 orang mahasiswa terbaik IAIN Bukittinggi melakukan kuliah singkat di Malaysia. Kuliah singkat yang dilakukan ini disebut dengan aktivity mobility, dimana mahasiswa IAIN Bukittinggi bergabung kuliah dengan mahasiswa KUIS. Sedangkan dua orang dosen IAIN juga turut serta mengajar disana. Kegiatan ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 28 November sampai 11 Desember mendatang. Rektor IAIN Bukittinggi Ridha Ahida ketika melepas keberangkatan dosen dan mahasiswa terbaik itu menyampaikan, aktivity mobility mahasiswa IAIN
Bukittinggi di KUIS Malaysia ini diharapkan dapat memberikan warna dalam perkuliahan di sana. Mahasiswa diharapkan aktif di lokal dan tidak pasif sehingga dapat meningkatkan reputasi akademik IAIN Bukittinggi. Selama mengikuti perkuliahan singkat di Malaysia ini ungkap Ridha, diharapkan mahasiswa dan dosen yang diutus mengajar disana untuk dapat memasukkan tulisan ke jurnal yang ada di KUIS. “Mudah-mudahanan kunjungan perdana ini bisa dilanjutkan untuk program-program berikutnya,” harap Ridha, kemarin (27/11). Wakil Rektor I IAIN Bukittinggi, Asyari menambahkan, kunjungan yang dilakukan ini merupakan kunjungan perdana yang diikuti sebanyak 14 orang mahasiswa pilihan yang sudah
terseleksi dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah , Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI). “Sedangkan untuk dosen yang berangkat juga dilakukan seleksi karena mereka juga akan mengajar di KUIS. Setelah melalui seleksi, akhirnya terpilih dua orang dosen IAIN Bukittinggi yang perdana mengajar di luar negeri yaitu Dr Busyra dan Dr Syafwan Rozi,” ungkap Asyari. Rombongan IAIN yang berangkat ke Malaysia ini dipimpin oleh ketua rombongan Dekan FUAD, Dr Gazali, MA. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Sekaligus bisa membuat IAIN Bukittinggi makin meningkatkan kualitasnya dalam bidang akademik. (h/tot)
UNES-AAI Sudah Cetak 21.514 Lulusan
REKTOR memindahkan jambul wisudawan pada upacara wisuda UNESAAI ke-48 dan 58 di Auditorium UNES-AAI Padang, Sabtu (26/11). HUMAS
PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UNESAAI), Andi Mustari Pide, melantik 376 wisudawan, Sabtu (26/ 11). Upacara wisuda berlangsung di Auditorium UNES-AAI dan dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah X, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang, para anggota senat, civitas akademika UNES-AAI, dan wisudawan beserta orang tua. Wisuda kali ini merupakan periode ke-48 bagi UNES dan ke58 bagi AAI. Rektor mengungkapkan bahwa hingga wisuda kali ini, total UNES-
AAI telah mewisuda 21.514 lulusan yang terdiri atas 13.089 sarjana, 399 magister hukum, 471 ahli madya komputer, dan 7.555 ahli madya akuntansi. Data ini, kata rektor, menunjukkan bahwa UNESAAI telah mengambil peran dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengelolaan pendidikan tinggi sebagaimana amanah UUD 1945. “Fakta ini juga menunjukkan, UNES-AAI telah melaksanakan satu dari tiga pilar kebijakan pendidikan nasional, yakni perluasan dan pemerataan akses pendidikan, selain tentu juga terus melakukan peningkatan mutu,
relevansi, dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata kelolanya,” kata Andi saat menyampaikan pidato rektor. Rektor melanjutkan, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, UNES-AAI selalu membenahi diri, di antaranya dengan meningkatkan kompetensi dosen, memperbaiki akreditasi program studi, dan melengkapi sarana dan prasarana kampus. Saat ini, kata rektor, lebih dari sepuluh dosen dikirim untuk studi S-3, baik di luar maupun dalam negeri. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP), Henry Mappesona, berpesan kepada wisudawan agar senantiasa menjaga nama baik kampus dan mengaplikasi ilmu yang didapat selama kuliah di tengah masyarakat. Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah X yang baru dilantik 23 November lalu, Herri, mengatakan bahwa para lulusan ini merupakan orang-orang terpilih. Hanya 10 persen masyarakat Indonesia yang berkesempatan m endapatkan pendidikan tinggi. Para wisudawan inilah nantinya yang akan membangun bangsa ke depan menjadi lebih baik. (h/mg-sas)
Lulusan Unand Harus Punya Inovasi PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.357 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) diwisuda, Sabtu (26/11). Para lulusan diharapkan memberikan inovasi, karena tantangan lulusan perguruan tinggi saat ini sangat berat. Rektor Unand Tafdil Husni mengatakan hingga saat ini Unand telah melepas sebanyak 115.709 alumni. Tafdil berharap alumnus Unand dapat menjadi agen perubahan bangsa dengan bekerja keras, jujur, dan disiplin. “Lakukanlah perubahan mulai dari diri sendiri, dari sekarang dan dari hal yang mudah,” kata Tafdil. Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Asman Abnur yang juga Ketua Ikatan Alumni Unand menyampaikan bahwa proses wisuda menjadi produk akhir dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi sesuai tingkatannya dan jenjang profesinya. “Tantangan semakin besar, tidak hanya berasal dari sesama rakyat Indonesia, namun sudah berasal dari Asia, yaitu semenjak diberlakukannya MEA ,” ucap Asman Abnur. Oleh karena itu dalam menghadapi tantangan saat sekarang ini para alumni harus mempunyai inovasi. Selain itu kreativitas pun harus ada, dan berani untuk bersaing. Jangan hanya menunggu
dibukanya lapangan pekerjaan. “Tingkatkanlah kreasi dan inovasi sesuai dengan keahlian masing-masing dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat,” tutur Asman. Para alumni, tambahnya, harus meningkatkan rasa percaya diri dan kapasitas profesional dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis. Dan jangan lupa memberikan pemikiran dan masukan yang progresif dan kritik membangun dalam berbagai kesempatan secara konsisten. Serta memperkuat jaringan melalui kerja sama dengan sesama alumni maupun berbagai pihak lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri. (h/mg-mel)
Hal ini dikatakan Wakil Rektor IV, Universitas Negeri Padang (UNP), Ardipal, dalam seminar internasional yang digelar Jurusan Sendra Tasik, FBS, UNP, dengan tema ‘Penguatan Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Pendidik dalam Menghadapi MEA’ di Taeter Tertutup, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP, kemarin (26/11). Menurutnya, harus ada upaya yang dilakukan dalam menghadapi MEA yang telah digaungkan pada 31 Desember 2015 lalu. Upaya itu bisa saja dalam perbaikan kurikulum, tenaga pendidik, mahasiswa, dan lingkungan belajar. “Karena dengan MEA semua aliran barang, jasa, investasi, tenaga kerja, akan bebas. Sehingga tidak ada lagi sekat-sekat antar negara ASEAN,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta seminar internasional itu. Keterbukaan yang terjadi katanya, juga akan membuka peluang integrasi dan kolaborasi antar lembaga pendidikan di negara anggota ASEAN. Imbasnya tantangan akan semakin besar tidak hanya dari teman satu wilayah tapi juga dari negara lain. “Makanya kita sudah harus mempersiapkan diri dan juga menyiapkan kemampuan dalam menghadapi MEA. Bagaimana caranya tentu dengan menambah soft skill apa pun agar bisa tetap bersaing,” tukasnya. Sementara itu Dr Moh Izwan Syahril dari Malaysia mengatakan, tantangan yang dihadapi masa kini adalah tantangan secara global yang
dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya. Hal ini patut menjadi fokus karena budaya global yang akan dibawa oleh MEA nanti juga banyak negatifnya. “Sehingga nanti pendidik juga harus mampu mendorong pelajar agar bisa terhindar dari hal negatif tersebut,” katanya. Rektor UNP, Prof Ganefri menyebutkan, pendidik dari sekarang memang sudah harus mempunyai kemampuan dalam menghadapi MEA. Seperti halnya dalam penguasaan bahasa asing. Karena bagaimana pun penguasaan bahasa asing harus dimiliki agar bisa bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Selain itu kata Ganefri, dosen dan guru juga harus melakukan riset dan penelitian yang memang dapat dimanfaatkan secara internasional. “Seperti jurnal yang memang sudah terindeks secara internasional. Karena UNP telah menyiapkan Rp30 miliar untuk riset ini,” katanya. Hal senada juga dikatakan Dekan FBS, Prof Zaim. Bahwa MEA ini tidak dapat ditolak, yang harus dilakukan saat ini yaitu menghadapinya dengan peningkatan kualitas pendidikan dan juga kualitas pendidik itu sendiri. Agar dapat bersaing dalam kancah perdagangan bebas ASEAN ini. “Tentu perlu kiat-kiat agar bisa bersaing dalam MEA ini. Kalau tidak maka globasisasi yang akan membuat kita tertinggal,” tambah Nerosti selaku ketua pelaksana kepada Haluan kemarin. (h/isr)
BERUSIA SETENGAH ABAD
Iluni IAIN Imam Bonjol Bagi Paket Umrah PADANG, HALUAN — Memeriahkan hari ulang tahun emas ke-50 IAIN Imam Bonjol Padang, yang jatuh pada 29 November ini, sejumlah kegiatan telah digelar. Dua diantara banyak kegiatan itu yang baru saja dilaksanakan adalah malam tabligh akbar alumni yang diprakarsai oleh Ikatan Alumni (Iluni), Sabtu malam, (26/11) di aula Mansur Basa kampus Lubuk Lintah. Sementara itu, Minggu, (27/11) juga digelar gerak jalan santai melibatkan seluruh tenaga pengajar (dosen) guru besar, tenaga kependidikan serta mahasiswa dan Iluni Jabodetabek, Sumut, Kepri, Bengkulu serta Malaysia. Rektor IAIN IB Padang Eka Putra Wirman bersama Ketua PP Iluni Irdinansyah Tarmizi, Kakanwil Kemenag Sumbar Salman K Memed, anggota DPD RI Emma Yohana serta Ketua PP Iluni Sejabodetabek Prof Ilza Mahyuni, mengatakan, kalau acara ini memang terbilang paling ramai pesertanya. Agaknya ini sejalan dengan telah genapnya perguruan tinggi Islam di Ranah Minang ini berusia 50 tahun. Pada malam gala dinner dan temu akbar alumni, Eka Putra Wirman juga mengajak alumni untuk selalu memberikan dukungan moril agar IAIN IB bisa sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. “Yang kita tahu sebagian IAIN telah beralih status Redaktur: Rahmadhani
menjadi UIN. Salah satunya adalah UIN Medan yang dulunya terbilang ‘’cucunya” bagi IAIN kita. Kini juga telah pula beralih status IAIN Bukittinggi dan Batusangkar serta IAIN Padang Sidempuan. Untuk itu percepatan kita menjadi UIN harus pula didoakan agar cepat beralih menjadi universitas,’’terangnya. Di malam temu akbar dan gerak jalan santai, Irdinansyah Tarmizi yang juga Bupati Tanah Datar, menjelaskan kalau Iluni merasa bangga dengan perguruan tinggi tempat mengikuti pendidikan dan menimba ilmu. “Alih status IAIN menjadi UIN yang selalu didengungkan oleh kalangan civitas akademika dan harapan masyarakat pada umumnya, adalah sebuah harapan cerah. Dan cita-cita itu perlu selalu di utamakan. Apalagi kampus III yang ada di Sungai Bangek KotaTangah Padang sebuah gambaran kalau mimpi itu akan menjadi kenyataan, Insya Allah bisa terwujud,” katanya. Di malam tablig akbar ini para alumni juga berhasil mengumpulkan dana dari kalangan Iluni puluhan juta rupiah. Dana ini akan digunakan untuk rehab masjid kampus. Pada kegiatan gerak jalan santai peserta juga mendapatkan paket hadiah umrah untuk 75 orang dalam kegiatan tersebut. (h/eni) Layouter: Wide
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
RIAU DAN KEPRI
21
ANTISIPASI LONGSOR DI JALUR RIAU-SUMBAR
Sejumlah Alat Berat Disiagakan PEKANBARU, HALUAN — Alat berat disiagakan pada sejumlah titik di Rantau Berangin, Kampar yang merupakan penghubung Riau-Sumatera Barat untuk mengantisipasi longsor menyusul hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah tersebut, Sabtu.
Oknum PNS Diskes Pelalawan Ditangkap Polisi PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pelalawan kembali ditangkap polisi, Jumat (25/11) pekan lalu. Bahkan langsung dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jika sebelum oknum PNS yang ditahan polisi karena kasus pencurian dan korupsi, kali ini lantaran tindak pidana penipuan. Lebih parahnya pelaku berjenis kelamin perempuan inisial YF (33). Tersangka tercatat sebagai PNS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pelalawan. Wanita itu dilaporkan seorang warga bernama Siskawati Purba (30) pada 21 Oktober lalu. Sedangkan penipuan yang dilakukan pelaku terjadi pada tanggal 31 Maret 2016 silam. “Pelaku kita jemput dari kantornya dan dibawa ke Mapolres. Langsung kita lakukan penahanan,” ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, Minggu (27/11). Penahanan dilakukan terhadap tersangka untuk mempermudah penanganan perkara dan sekaligus melengkapi berkas. Ditempat terpisah, Kadiskes Pelalawan dr. Endid tidak banyak berkomentar terkait penahanan anak buahnya oleh jajaran Mapolres Pelalawan. Namun Endid memastikan yang bersangkutan YF adalah PNS dilingkungan Diskes. “Kita serahkan kepada penegak hukum untuk memprosesnya,” tutur Edid. Dia menambahkan bahwa YF adalah PNS biasa golongan dua, di bagian P2PL. (feb)
Gas Kota di Pekanbaru Gratis PEKANBARU, HALUAN — Anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah Kota Pekanbaru PT Energi Madani selaku operator pengelolaan gas kota, masih menggratiskan pemakaian bahan bakar tersebut bagi warga di Kecamatan Limapuluh. “Kami belum pungut bayaran karena belum semua efektif,” kata Direktur PT Energi Madani Pekanbaru, Heri Susanto di Pekanbaru, Sabtu. Heri menjelaskan saat ini pemakaian gas kota yang mengaliri rumah tangga di Kecamatan Limapuluh masih dalam taraf uji coba. “Rencana pemungutan pembayaran baru dimulai Desember 2016,” terangnya. Menurut dia pascadiluncurkan penggunaan gas kota di Kecamatan Limapuluh 13 Oktober lalu masih belum dilakukan pengaliran secara merata ke rumah tangga. Karena masih butuh waktu karena ada penyesuaian alat dari selang gas ke kompor milik masyarakat. “Kami baru akan lakukan pencatatan pemakaian meteran 1-15 Desember, demikian seterusnya setiap bulan,” tegas Heri. Untuk sistem pembayaran nantinya ia menambahkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada rumah tangga pengguna. “Jadi nanti bayarnya ke bank BNI, Dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pertamina Gas Niaga,” katanya menambahkan. Sebelumnya diberitakan PT Pertagas Niaga selaku pemenang tender pembangunan jaringan gas kota di Kota Pekanbaru, mengalirkan gas ke rumah tangga yang berada di Kecamatan Limapuluh setempat pada 13 Oktober 2016. “Saat ini sektor I di Kecamatan Limapuluh sudah selesai kami uji coba jaringan pipanya dan siap dialiri gas,” kata Manager City Gas PT Pertagas Niaga Virani Yusita Sari saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Menurut Virani pada tanggal 13 Oktober nanti gas kota sudah bisa langsung mengalir ke rumah tangga yang sudah dipasangi jaringan pipa selama ini. “Kami akan buka satu sektor dulu di mana terdapat 200-300 rumah tangga,” imbuhnya. Ia menambahkan seiring waktu sisa 10 sektor lagi akan dialiri hingga tuntas selesai prosesnya sebelum akhir tahun. Perlu diketahui PT Pertagas Niaga selaku anak perusahaan Pertamina pada bulan Juli 2016 telah selesai membangun sebanyak 3.713 sambungan pipa gas kota di Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Provinsi Riau. Pembangunan jaringan pipa gas kota dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 dengan nilai Rp70 miliar. (h/ant) www.harianhaluan.com
BANJIR RIAU — Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang digenangi banjir di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/11). Derasnya hujan yang mengguyur membuat sejumlah kawasan di Pekanbaru digenangi banjir. ANTARA
Bisa Tangkap Pencuri Sapi Dapat Hadiah PASIRPANGARAIAN, HALUAN — Tomson, peternak sapi di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bikin sayembara unik. Pria ini menjanjikan hadiah bagi siapa pun, baik masyarakat atau aparat yang bisa menangkap komplotan pencuri sapi. Langkah Tomson ini menyusul makin maraknya aksi pencurian ternak sapi di desanya. Diakuinya, peternak di Desa Tanjung Medan saat ini resah dengan aksi pencurian sapi, termasuk menimpa dirinya pada Ahad (20/11/16) lalu. Dua ekor sapi miliknya dicuri lalu dipotong pelaku di areal kebun kelapa sawit warga setempat. Tomson mengakui komplotan pencuri sapi di desanya memang sudah sangat kejam dan meresahkan masyarakat sekitar, khususnya peternak sapi. Pencuri sapi di desanya sudah seperti begal dan sangat kejam. Sapi dicuri kemudian dipotong di tempat oleh kawanan pencuri tersebut. “Ini sudah sangat kejam, kalau mencuri sapi saya masih terima, tapi ini dibegal. Mereka kawanan begal yang sadis, me-
motong sapi di tempat, bahkan sapi yang sedang hamil pun mereka potong,” ungkap Tomson kepada wartawan, Minggu (27/ 11), serasa menunjukan lokasi bekas sapi warga yang dibegal komplotan. Tomson memperkirakan, dua ekor ternak sapi miliknya dicuri kawanan pencuri pada Ahad dini hari lalu. Ia memperkirakan, sapi digiring ke tengah kebun sawit warga yang lokasinya memang jauh dari kawasan pemukiman. “Padahal sapi milik saya yang dicuri masih dalam kondisi hamil. Setelah dicari-cari, ternyata ada isi perut dan anak sapi yang sudah mati di bawan pohon sawit warga,” ungkap Tomson dan mengakui pencurian sapi itu sudah dilaporkan dirinya ke Polsek Tambusai Utara. Tomson mengungkapkan, aksi pencurian sapi di Kecamatan Tambusai Utara sudah meresahkan. Ia memperkirakan, sudah lebih dari 30 ekor sapi milik warga yang dicuri oleh komplotan pencuri spesialis ternak sepanjang 2016 ini. Sayangnya, aksi pencurian sapi selama ini tidak dilaporkan peternak ke polisi, baru Tomson
saja yang berani melaporkan ke Polsek Tambusai Utara. “Mungkin cuman saya yang baru melaporkan kejadian ini ke polisi. Padahal masih banyak korban lain, namun mereka mengikhlaskan,” tuturnya. Tomson meminta pihak berwajib membuat tim khusus untuk mengungkap sindikat pencuri sapi yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Tambusai Utara, yang tentunya mereka pakai senjata tajam ketika melancarkan aksinya. “Kalau perlu pihak Polres Rohul dan Polda Riau turun ke lapangan. Ini sudah sangat-sangat meresahkan masyarakat. Tentunya mereka (pencuri) pakai senjata, tentunya kami masyarakat bisa terancam jiwanya,” harapnya. Hal serupa juga dialami Safrudin, peternak sapi di Kecamatan Tambusai Utara. Pria ini mengaku was-was dengan maraknya aksi pencurian ternah di daerahnya, apalagi para pencuri membawa senjata tajam ketika beraksi. “Kita hanya bisa minta pihak Kepolisan bisa menangkap para pelaku begal sapi ini,” harap Safrudin. (zal)
BRK Sumbangkan Deviden Rp1,2 Triliun untuk Daerah PEKANBARU, HALUAN — Dari sembilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Provinsi Riau, hanya Bank Riau Kepri yang bisa dibilang subur karena telah memberikan deviden sebesar Rp1.154.340.449.285 terhitung sejak 2002 silam sampai 2015. Hal ini tentunya sangat berbanding lurus dengan perusahaan berplat merah milik daerah lainnya. Sebut PT Riau Airlines baru pernah sekali memberikan deviden pada 2007 sebesar Rp655.942.238. Terlebih PT Riau Petroleum yang sampai saat ini tak sepeser pun memberikan keuntungan, kecuali hanya bisa ‘menyusu’ dalam hitungan periode yang sama. “Deviden terbesar masih Bank Riaukepri, dari catatan dengan saya terhitung 2002 sampai 2016, itu devidennya sudah mencapai satu triliun lebih. Memang sejak didirikan, terus berkontribusi terhadap daerah,” kata Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Rudyanto, Minggu (27/11). Menurutnya, keuntungan yang disetorkan PT Bank Riaukepri terus meningkat meski terkadang berpluktuatif. Hal itu lebih dikarenakan kondisi tertentu. Misalnya, pada 2003 Bank Riaukepri memberikan deviden
Rp37 miliar lebih, kemudian 2003 Rp67 miliar lebih. Namun 2005 menurun menjadi Rp36 miliar lebih saja. Begitu juga pada 2010 Bank Riaukepri memberikan keuntungan sebesar Rp82 miliar lebih, lalu meningkat pada 2011 menjadi Rp100 miliar lebih. Tapi 2012 deviden yang diterima hanya sebesar Rp84 miliar lebih. Begitu juga pada 2014 deviden yang disumbangkan Bank Riaukepri sebesar Rp111 miliar lebih, meningkat ditahun 2015 menjadi Rp130 miliar lebih, kemudian drastis menurun pada 2016 hanya Rp73 miliar lebih. Khusus untuk PT RAL menurut Rudyanto dirinya sudah berkonsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau untuk mengaudit kembali ‘si burung besi’ tersebut. Tujuannya, untuk mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dengan ‘si burung besi’ yang awalnya sempat menjadi kebanggan masyarakat Riau tersebut. Seperti aset, inventaris kantor, pengelolaan keuangan yang dijalankan manajemen RAL dulu, termasuk soal sisa hutang-hutang yang kini masih membelit RAL. Hal ini menurutnya selaras dengan pernyataan Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi yang mengi-
nginkan RAL lebih baik difailidkan saja. Karena sebelum langkah failid diambil, harus ada audit mendalam. “Failid itu ada aturan, ada syarat-syaratnya, harus ada pertanggung jawabannya. Makanya harus diaudit dulu atua diperiksa untuk melihat apa sesungguhnya terjadi. Contoh asetnya sekarang dimana. Pegawainya dimana, belum lagi masalah gaji dan hutang. Kalau pun ada kecurangan inilah yang ingin dilihat, ooo inilah permasalahannya. Setelah itu barulah bisa diapakan RAL ini,” papar Rudyanto. Lebih lanjut, Rudyanto juga menyatakan PT Riau Investment Corporation (RIC) atau biasa juga disebut dengan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), sudah tidak pernah memberikan keuntungan sejak 2014 lalu. Begitu juga dengan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) sejak 2013 juga tak memberikan keuntungan, kecuali pada 2011 Rp3 miliar serta 2012 Rp7 miliar. Sementara untuk PT Bumi Siak Pusako (BSP), PT Penjaminan Perkreditan Daerah (Jamkrida) serta PT Askrida, PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) terus berkelanjutan memberikan devidennya, meski yang diberikan tidak terlalu besar. (mok)
“Alat berat berupa ekskavator, buldoser dan dump truck dari instansi terkait sudah berada di sana. Begitu juga personel kami terus menggelar patroli di sejumlah titik rawan longsor,” kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi, di Pekanbaru, Sabtu malam. Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar merupakan jalur utama yang menghubungkan Provinsi Riau dengan S umatera Barat. Lokasi tersebut dikenal rawan bencana longsor, mengingat kontur jalan berbatasan dengan tebing curam. Menurut Edy, daerah rawan longsor yang harus diwaspadai di wilayah tersebut adalah Km 77 hingga Km 82. Saat ini, menurutnya lagi, sejumlah personel Polsek Bangkinang Barat telah berada di wilayah tersebut untuk memantau kondisi terakhir serta mengatur arus lalu lintas. “Laporan terakhir kondisi di sana masih normal. Hujan juga sudah mulai reda, namun personel masih tetap bertugas untuk patroli dan pantauan,” ujarnya.
Hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi terjadi merata di Provinsi Riau pada Sabtu sore hingga malam. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan longsor terutama pada jalur lintas RiauSumbar. Sebelumnya pada medio November 2016 silam , longsor sempat terjadi di wilayah saat ini sedang dipantau. Saat itu longsor terjadi pada tiga titik dan sempat menyebabkan jalur tersebut putus s elama beberapa jam. Ketiga lokasi yang mengalami longsor tersebut adalah Km 77 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kuok. Material longsor berupa tanah bercampur batu serta kabel listrik PLN sempat menutupi badan jalan. Selain Km 77, longsor juga terjadi di Km 80. Material longsor berupa bongkahan batu cadas menutupi sebagian badan jalan. Arus lalu lintas sedikit tersendat karena dilakukan dengan sistem buka tutup. Sedangkan pada titik ketiga, Km 82, merupakan jalur yang paling parah terdampak longsor. (h/ant)
Peredaran Uang Laziz Masih Rendah PEKANBARU, HALUAN — Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari mengatakan kini uang Lembaga Amil Zakat (Laziz) yang beredar baru Rp13,5 triliun atau masih rendah padahal potensi pemberi zakat, infak dan sadakah di tanah air cukup besar. “Atas perolehan yang hanya sebesar itu menunjukkan bahwa penghimpunan zakat, infak dan sadakah belum dikelola secara serius oleh 137 lembaga keuangan yang ditunjuk Laziz,” kata Hajriyanto Y. Thohari di Pekanbaru, Sabtu. Ia mengatakan itu dalam rangkaian acara resepsi milad ke 107H/104 M, Muhammadiyah Riau bertema membangun karakter bangsa yang berkemajuan. Menurut dia, untuk menghimpun uang Laziz yang lebih besar lagi, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang, hingga Pimpinan Ranting Muhammadiyah harus lebih mengembangkan usaha amal-amal muhammadiyah hingga sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Dalam menghimpun pendapatan Laziz tersebut, katanya, maka diperlukan tim pemasaran yang canggih yang mau bekerja keras selanjutnya mereka pun harus bersifat jujur, transparan dalam menyebutkan jumlah uang Laziz yang terkumpul itu. “Seberapa pun banyaknya, perolehan Laziz harus dapat dipertanggungjawabkan secara jujur baik pelaporannya dan penggunaannya demi kemaslahatan umat muslim di negeri ini,” katanya. Ia memandang bahwa pada Milad Muhammadiyah yang ke 107 ini, sudah seharusnya kader muhamamdiyah bekerja kerjas, sungguh-sunguh dan
Redaktur: Isra Hermanto
lebih bersemangat melakukan pembenahan khususnya dalam penghimpunan dana bahkan dengan uang sebesar Rp1 pun harus tercatat di Laziz. Tekad ini, katanya harus dilaksanakan agar kader Muhammadiyah menjadi lebih baik secara material dan spiritual apalagi penduduk di Indonesia mayoritas umat Islam yang menjadi modal besar untuk memperkuat diri agar jangan sampai diolok-olok ole kelompok minoritas lainnya hanya karena belum terorganisasi dengan baik. “Jika orang mukmin itu kuat, maka dia akan lebih dicintai Allah SWT,” katanya dan menambahkan bahwa di Muhammadiyah Riau harus menjadi lebih kuat dan lebih solid lagi,”katanya dan berharap Universitas Muhamadiyah Riau harus terus memperbanyak mahasiswanya hingga menjadi 20.000 sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah untuk terus mengembangkan diri. Rektor UMRI Dr Mubarrak mengatakan, universitas yang dipimpinnya meyakini bisa meningkatkan jumlah mahasiswa karena sejak 2008 beridirnya UMRI hingga kini sudah mengakselarasi seluruh bidang studi, infrastruktur, akademik, mahasiswa dan akreditas i perguruan tinggi serta dana operasional. Untuk pendanaan UMRI tidak bergantung seratus persen pada mahasiswa sebab UMRI memiliki usaha perkebunan sawit ketersediaan lahan seluas 50 Hektare di Meranti dan sejumlah unit usaha strategis lainnya yang dikelola Muhammadiyah Riau. “Untuk 2018 UMRI siap menjadi universitas nomor satu di Riau dilirik orang tua untuk mengkuliahkan anak-anak mereka,” katanya. (h/ant) Layouter: Ilham Taufiq
22
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 / 28 Safar 1438 H 1437 H
PEMKAB SIJUNJUNG AGAR PEDULI
Buluh Kasok Butuh Jalan Penghubung Salingka Sikucur Timur Diterjang Badai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat angin kencang yang melanda nagari Sikucur Timur Kecamatan V Kot o Kampung Dalam Padang Pariaman, Minggu (27/11) dini hari, satu unit rumah milik Nasir (50) rusak berat akibat ditimpa pohon kelapa yang tumbang. “Tarmizi (16), anak dari Nasir yang sedang tidur mengalami luka ringan akibat ditimpa puing rumah yang runtuh,” ujar Walikorong Koto Hilalang Selatan, nagari Sikucur Timur, Novri Andrean pada Haluan, Minggu (27/11) di Pariaman. Menurut Novri, saat badai terjadi sekitar pukul 02.30 wib dini hari korban masih berada dalam rumah sementara ayah dan ibunya terjaga dan berada diluar rumah. “Saat berada di luar rumah, sebuah batang kelapa yang berada di halaman rum ahnya tumbang dan menimpa badan rumah”, terang Novri. Akibat ditimpa batang kelapa tersebut aku Novri, rumah Nasir yang merupakan bangunan semi permanen mengalami rusak berat dan tidak dapat ditempati.”Sebagai tempat tinggal sementara, korban bersama keluarga berdiam pada tenda darurat yang dibantu oleh BPBD Padang Pariaman,” katanya. Disampaikan Novri, saat ini puingpuing rumah korban telah dibersihkan warga bersama pihak BPBD. Kepala BPBD Padang Pariaman, Amiruddin yang dihubungi Haluan, membenarkan adanya musibah tersebut. “Petugas BPBD langsung turun kelapangan membantu warga yang terkena musibah,” ungkapnya. (h/ded).
SIJUNJUNG,HALUAN — Warga dan Pemerintah nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok dan Kenagarian Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, mengharapkan agar Pemkab Sijunjung dapat segera merealisasikan pembukaan serta perbaikan jalan penghubung nagari. Saat ini masyarakat di kedua kenagarian sangat membutuhkannya. Janwarizel (29) salah seorang warga Nagari Buluh Kasok mengatakan, jalan peng-
hubung Nagari yang dimaksud adalah jalan dari Kenagarian Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok menuju Kenagarian Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang.
Jalan sepanjang kurang lebih 3,8 km tersebut saat ini masih sering digunakan para warga yang mempunyai lahan pertanian serta perkebunan di wilayah tersebut. “Sebagai warga, kami berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi wilayah pelosok nagari dan jorong di Pulasan dan nagari Buluh kasok. Apalagi, para warga yang mempunyai lahan pertanian dan perkebunan di wilayah tersebut kesulitan
dalam mengangkut hasilnya ke luar. Makanya kami berharap ada perbaikan jalan di wilayah perbatasan a ntara kedua Nagari ini,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Selain itu, warga juga menuturkan bahwa jalan penghubung antar Nagari dan Kecamatan ini sangat penting untuk memperlancar aktivitas warga. Pengiriman hasil bumi seperti Karet dan hasil perkebunan lainnya menggunakan jalan
tersebut. Jika jalan penghubung tersebut pembangunannya terealisasi tentunya dapat meningkatkan aktivitas perekonomian warga. ”Jalan penghubung Nagari dan Kecamatan ini dapat mempersingkat jarak dan waktu tempuh. Kalau menggunakan jalan biasa, maka kendaraan harus memutar padahal jika ditempuh dengan jalan penghubung ini jaraknya cukup d ekat,” jelasnya.(h/ogi)
Produksi Jagung Agam Capai 113.880 Ton AGAM, HALUAN — Produksi jagung Kabupaten Agam tahun 2016 meningkat sebesar 36 persen dari tahun sebelumnya. Ini disebabkan makin banyaknya petani yang menanam tanaman ini. Menurut kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Kabupaten Agam,Afdhal, pada tahun 2016 ini, luas tanaman jagung sekitar 14.638 hektar dengan produksi mencapai 113.880 ton. Sedangakan pada tahun 2015 lalu, luas tanaman jagung hanya sekitar 10.595 hektar dengan panen mencapai 75.437 ton. Meningkatnya produksi jagung dari tahun ketahun, juga merupakan hasil upaya pemerintah kabupaten Agam dalam mengembangkan dan mewujudkan Kabupaten Agam sebagai sentra produksi jagung terbesar di Sumatera Barat. Dalam pengembanganya pemerintah memberikan bantuan bibit unggul dan bantuan teknis
pembudidayaan melalui petugas lapangan. ”Pada tahun ini pemerintah mengalokasikan bantuan bibit jagung sebanyak hampir 58 ton untuk 3.385 hektare kebun jagung rakyat,”kata Afdhal kemarin. Tanaman jagung menggunakan bibit unggul dan dibudidayakan dengan cara yang baik bisa menghasilkan 10 ton/ hektare. Digemari tanaman jagung oleh nasyarajat karena tanaman ini merupakan tanaman yang mudah tumbuh pada banyak tempat, usianya hanya sekitar 3 bulan dan pasarnya luas, hargapun cukup stabil, berada pada kitaran Rp3.000/ kg. Jagungmerupakan tanaman multi fungsi, buahnya dapat diolah untuk berbagai jenis makanan, juga dapat dijadikan sebagai makanan ternak terutama ayam dan itik, JAGUNG— Anggota Kelompok Tani Bina Nagari Nagari III Koto Silungkang, batang dan tongkol jagung untuk kecamatan Palembayan menanam jagung di sela-sela tanaman sawit. KASRA makanan sapi. (h/ks)
LAPSUS PGRI DHARMASRAYA TAHUN INI LEBIH MERIAH DAN SEMARAK
PGRI Dharmasraya Motori Peringatan Hari Guru Peringatan Hari Guru yang dimotori oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Dharmasraya tahun 2016 yang jatuh pada tanggal 25 November tersebut, jauh berbeda dengan peringatan tahun sebelumnya. S ehari sebelum digelarnya upacara peringatan hari guru, ribuan guru turun ke jalan melaksanakan gerak jalan santai, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati H.Amrizal Dt.Rajo Medan dan pejabat Dharmasraya lainnya. Tepat pada tanggal 25 November, ribuan guru kembali turun ke lapangan sepak bola sport senter guna melaksanakan upacara peringatan hari guru yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Ketua PGRI Kabupaten Dharmasraya, Israr Azis,S.Pd, mengungkapkan, kegiatan peringatan hari guru tahun 2016 di rancang untuk menjalin hubungan silaturrahmi sesama guru dan stakeholder.”Sengaja dua hari anak didik di rumah kan
selama dua hari, karena guru guru mengikuti dia agenda penting dalam rangka memperingati hari guru, yang diikuti oleh seluruh guru guru se Kabupaten Dharmasraya, untuk saling bertemu dan bersilaturrahmi,” ungkap Israr yang juga Kepala SMAN 1 Sitiung ini.
Menariknya, pada upacara tampil korsik para guru guru senior yang sangat menarik perhatian peserta upacara. Karena katanya, tanpa ada momentum seperti ini, mungkin para guru sulit untuk saling bertemu dan berjumpa guna bersilaturrahmi sesama profesi yang sama. Ia berharap dengan momentum ini, hubungan silaturrahmi antar sesama guru akan dapat terjalin, dan PGRI sudah berbuat untuk para guru dalam menyelesaikan
berbagai persoalan guru, baik internal maupun penyelesaian secara eksternal. Ia berharap, pada momentum hari guru tahun ini, para guru dapat terus mempertahankan nama baik seorang guru yang menjadi contoh teladan di tengah tengah masyarakat. ”Meskipun terjadi pencederaan terhadap nama baik guru, itu adalah oknum guru,” imbuhnya. (*)
KETUA PGRI Israr Azis bersama pengurus PGRI Kabupaten Dharmasraya, setelah mengikuti upacara peringatan hari guru di Lapangan Bola kaki Sport Senter.
BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD H.Masrul Maas,SE didampingi Ketua PGRI Israr Azis, memasuki lapangan upacara di Sport Senter Dharmasraya.
RIBUAN guru turun ke jalan guna mengikuti gerak jalan santai dalam rangka memperingati hari guru.
RIBUAN guru se Kabupaten Dharmasraya saat mengikuti upacara peringatan hari guru di lapangan Bola kaki, Sport Senter.
www.harianhaluan.com
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Irvand
SUMBAR Lingkar
Warga Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem SIJUNJUNG, HALUAN — Warga Kabupaten Sijunjung diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada masa transisi atau pancaroba di bulan November. Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung mengingatkan, bulan ini wilayah di Kabupaten Sijunjung sudah memasuki musim transisi. Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan mengatakan, masyarakat diminta tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa seperti longsor, pohon tumbang atau puting beliung yang berpotensi menimbulkan korban jiwa. “Hingga akhir November, Kabupaten Sijunjung dan daerah lainnya di Sumbar sudah memasuki masa transisi pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan (pancaroba). Dalam masa transisi seperti ini, potensi hujan disertai angin kencang dan petir serta kilat atau cuaca ekstrim akan sering terjadi,” kata Hardiwan, Minggu (27/11). Hardiwan juga menambahkan, di wilayah Kabupaten Sijunjung hujan dengan intensitas ringan hingga kencang disertai angin kencang berpeluang terjadi dari awal hingga akhir November 2016 ini. “Selain itu, bahaya cuaca ekstrim pada musim pancaroba ini warga juga harus mewaspadai berbagai macam penyakit yang timbul akibat faktor perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan,” ujarnya. (h/ogi)
Jalan Provinsi di Sitiung Rusak Parah DHARMASRAYA, HALUAN — Truk bermuatan sirtu yang terus melintas dijalan lintas provinsi, Kecamatan Sitiung, diduga sebagai pemicu kerusakan jalan. Bahkan akibat rusaknya sejumlah titik jalan tersebut, kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor. Untuk mengantisipasi beberapa titik jalan yang berlobang, warga masyarakat di Nagari Sitiung, meletakkan kursi dan pohon pisang sebagai tanda agar pengguna jalan tidak terjebak ke dalam lobang, apalagi pada musim hujan ini. “Pohon pisang dan kursi sengaja kami letakkan agar pengendara tidak terjebak ke dalam lobang,” ungkap salah seorang warga setempat, Syamsuir Djaaka. Menurutnya, rusak nya jalan akibat tonase mobil pembawa sirtu tidak sesuai dengan kelas jalan yang dilalui, seharusnya, instansi terkait menegur pengusaha galian C, ditambah lagi mobil pembawa sirtu basah. Mantan anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya itu, pertanyakan kinerja Dishub yang belum optimal. Banyak jalan-jalan rusak akibat kendaraan bermuatan melebihi tonase. Begitu pula Camat Sitiung sudah seharusnya memberikan laporan kepada bupati karena kondisi jalan yang sudah semakin parah akibat ada pelanggaran di bawah. “Kendaraan kendaraan yang menjadi penyebab kerusakan jalan itu harus ditertibkan, sesuai dengan aturan yang ada, hal ini bisa sebagai upaya untuk peningkatan PAD,” paparnya. Dikatakannya, wakil rakyat yang ada di dapil Sitiung seharusnya juga beraksi dengan kerusakan jalan tersebut, namun hal itu tidak dilihatnya.”Anggota dewan seperti tutup mata,”katanya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya, melalui Kabid Perhubungan Darat, Syafruddin dan Kasi Lalulintas, Yulinar, mengatakan, bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengawasi serta menjelaskan kondisi jalan provinsi. “Kami tidak bisa memberikan jawaban, sebab untuk jalan provinsi jangan menentukan kelas jalan, untuk mengawasi saja kami tidak punya kewenangan, semuanya Dishub provinsi yang berhak memberikan keterangan,” katanya. (h/mdi)
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
23
Sawahlunto Targetkan 20 Ribu Wisatawan SAWAHLUNTO, HALUAN — Semarak Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-128 tahun, dengan mengusung tema Multiculture in Harmony yang tetap menjadikan Makan Bajamba sebagai ikon. Ditargetkan, kegiatan ini akan menyedot minimal 20 ribu kunjungan wisatawan. Peringatan hari jadi Sawahlunto ke-128 tahun yang akan dihoyak 1 Desember mendatang itu, melibatkan berbagai komunitas masyarakat, dengan
menggelar beragam iven, yang mulai ditabuh sejak Jumat 25 November 2016. “Targetnya 20 ribu kunjungan wisatawan. Untuk menca-
painya, dilakukan promosi dengan melibatkan media massa, travel agen dan pihak ASITA,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, Efriyanto kepada Haluan, Minggu (27/ 11). Terkait tema Sawahlunto Multiculture in Harmony, menurut Efriyanto, mengandung makna keharmonisan, keseimbangan keberagaman, kebersamaan yang tumbuh dan berkembang di kota Sawahlunto.
Dimana Sawahlunto memiliki keberagaman, mulai dari etnis, suku, budaya dan agama, yang terbungkus dalam kebhinekaan, dengan hidup berdampingan di kota seluas 275,9 kilometer persegi itu. Dalam perhelatan ke-128 tahun ini, menurut mantan Asisten Bidang Pemerintahan itu, Sawahlunto menghimpun semua komunitas yang ada, baik komunitas seni, budaya, hingga komunitas olahraga.
Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, iven tahunan itu diharapkan berdampak mendongkrak pendapatan dan memutar perekonomian masyarakat. Hari Jadi ke-128 tahun ini, mendapat lirikan khusus dari perantau Sawahlunto yang tersebar dibeberapa kota. “Beberapa perkumpulan perantau sudah menyatakan akan pulang ketika hari jadi kota ini,” pungkas Ali Yusuf. (h/dil)
GOW Tanah Datar Aksi Peduli Lingkungan TANAH DATAR, HALUAN — Mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Datar menggelar aksi peduli lingkungan di Jorong Guguak, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Sabtu (26/11). Aksi peduli lingkungan yang dilakukan puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam GOW Tanah Datar berupa kampanye lingkungan bersih dan indah dengan langsung melaksanakan gotongroyong bersama masyarakat setempat membersihkan lingkungan dari sampah dan rumput-rumput yang tumbuh sembarangan serta aksi menanam tanaman bunga di Nagari Pariangan. Ketua GOW, Ny Retri Zuldafri disela-sela goro mengungkapkan, dipilihnya Nagari Pariangan sebagai lokasi goro aksi peduli lingkungan sejalan dengan semakin ramainya kunjungan wisatawan ke Pariangan yang sudah dikenal diseantero nusantara bahkan mancanegara sebagai desa terindah di dunia. “Pagi ini saja sudah kita saksikan dua rombongan besar yang ingin menyaksikan keindahan alam dan berbagai situs budaya yang ada di Pariangan,” sebut Ny Retri istri Wabup Zuldafri Darma ini. Dikatakan, masyarakat Pariangan patut bersyukur atas
GOTONG ROYONG — GOW Tanah Datar menjelang aksi gotong-royong di Nagari Pariangan sempat mengabadikan kebersamaannya. FERI MAULANA
karunia Allah SWT ini, dengan banyaknya kunjungan wisatawan, sektor ekonomi masyarakatpun bergerak. Tinggal lagi menjaga peluang ini sebaik mungkin dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan serta menciptakan lingkungan yang bersih. Pemerintah daerah dibantu berbagai pihak juga berupaya membangun fasilitas pendukung diantaranya pembangunan toilet, lahan parkir
dan fasilitas pendukung lain. “Dengan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan ini, Pariangan yang sudah indah ini semakin tacelak dipandang mata. Kita inginkan lingkungan tidak hanya bersih hari ini tetapi senantiasa tetap terjaga dan jadikan budaya masyarakat setempat,” pesan Retri kepada Walingari Pariangan, Mulyadi yang turut mendampingi. Kegiatan tersebut sebagai
ajang silaturahmi sesama anggota GOW yang tergabung dalamnya 24 organisasi diantaranya PKK, Persit, Bhayangkari, Adhiyaksa Dharmakarini, Dharmayukti Karini, IWAPI, Dharma Wanita, Bundo Kanduang, Isbanda Bank Nagari, BKMT, Ikatan Wanita BRI dan organisasi wanita lain. GOW Tanah Datar juga menyerahkan beberapa tong sampah dan tanaman bunga
kepada Walinagari Pariangan yang turut disaksikan Camat Pariangan, Suhardi. Turut hadir pada aksi peduli lingkungan itu Ny Ita Irfa Asrul Ketua Bhayangkari Tanah Datar, Ny Vivi Nandang Ketua Persit Kodim 0307 Tanah Datar, Ny Yes Hardiman Ketua Dharma Wanita, Ny Mardalinda Muhiddin Ketua Isbanda dan beberapa pimpinan organisasi wanita lainnya. (h/fma)
Banjir Pasaman, Perlu Normalisasi Sungai PASAMAN, HALUAN — Banjir yang menggenang sejumlah perkampungan warga di dua kecamatan di Kabupaten Pasaman, seperti di Jambak, Lubuksikaping dan Cubadak, Duokoto, ýSabtu (26/11) kemarin, sudah mulai surut. Sisa lumpur yang terbawa arus pun, kini mulai dibersihkan oleh warga dibantu personel BPBD setempat. Namun, sisa-sisa keganasan banjir di malam itu masih tampak membekas di perumahan warga setempat. Bahkan, belasan kolam dan ratusan hektare sawah yang baru saja usai masa tanam rusak akibat disapu banjir dari luapan sungai di masing-masing daerah itu. Ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, M Sayuti Pohan mengatakan, banjir yang melanda sejumlah kawasan di daerah itu telah surut, begitu hujan reda. “Alhamdulillah, banjirnya sudah surut seiring hujan reda malam itu juga dan hanya menyisakan genangan di sejumlah titik,” ujar Sayuti Pohan, Minggu (27/11). Dikatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel BPBD setempat, untuk melakukan penyelamatan terhadap warga yang terdampak banjir di dua lokasi tersebut. “Malam itu juga kita langsung bergerak, personel dibagi dua. Ada yang ke Duo Koto dan Jambak. Untuk di Jambak, warga juga sempat kita evakuasi untuk mencegah hal yang
tidak diingini terjadi,” ucap Pohan. Pihaknya juga menurunkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan pembersihan lumpur di rumah-rumah warga yang terdampak banjir. “Damkar kita terjunkan untuk membersihkan sisa material lumpur dirumah rumah warga. Bergotong royong bersama masyarakat,” katanya. Terkait banjir yang kerap melanda kawasan perkampungan Nagari Jambak, Kecamatan Lubuksikaping, pemerintahan nagari setempat sudah pernah mengajukan permohonan normalisasi sungai pada Pemerintah Kabupaten. Namun hal itu belum direalisasikan. “Kami sudah pernah mengajukan normalisasi sungai dengan anggaran
sebesar Rp300 juta, namun realisasinya belum jelas, sehingga luapan sungai ini kembali menimbulkan dampak buruk terhadap warga,” sebut Walinagari Jambak, Edi Jufri. Sungai Batang Sumpur meluap sejak pukul 19:05 WIB Sabtu malam, akibat banjir ini akses masuk ke Nagari Jambak terputus karena derasnya air sungai yang merendam pemukiman warga. Saat itu, sebagian warga setempat berupaya mengevakuasi warga lain menggunakan tali-temali untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Air yang merendam perumahan warga tampak berwarna kuning dan bercampur lumpur, belum jelas kerugian secara rinci akibat banjir ini.ý (h/yud)
POTRET WARGA MISKIN DI PESSEL
Rumah Wati Butuh Sentuhan Pemerintah
P
OTRET kehidupan masyarakat di bawah garis kemiskinan terus menyisakan sepenggal cerita perih yang tak pernah ada habisnya. Laporan: OKIS MARDIANSYAH dan HELDI SATRIA
Seperti halnya yang dialami Wati (40), warga Kampung Bukit Timarau, Kenagarian Lagan Mudik Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pasca ditinggal mati suaminya tiga tahun lalu, janda empat anak ini terpaksa banting tulang untuk menghidupi keempat anaknya. Saat orang-orang tengah tertidur lelap, Wati sudah mulai melakukan aktifitasnya berjualan sayur di pasar tradisional yang ada di Kabupaten itu. Tak kenal lelah. Berjalan kaki belasan kilometer dilakoni www.harianhaluan.com
setiap hari, namun tak pernah terlihat raut putus asa diwajahnya. Begitu miris. Saat Haluan berkesempatan menyambanginya di rumahnya, Minggu (27/11) didapati rumah yang selama ini menjadi tempat Wati dan keluarga kecilnya berteduh dari teriknya panas dan dinginnya malam dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kondisi gubuk berukuran 3x2 meter ini, semakin diperparah karena sudah mulai rapuh dan hanya berlantaikan tanah padat. Tak ada aliran listrik yang menerangi saat malam hari. Wajah lusuh tersirap dimuka Wati. Sambil menggendong putra bungsunya, Wati mempersilahkan Haluan dan rombongan untuk masuk ke dalam gubuknya. “Beginilah gubuk tempat kami berteduh pak. Begitu sempit dan tak ada lantainya,” ungkap Wati dengan nada miris. Dikatakan Wati, serba kekurangan ini bukanlah menjadi pilihan hidupnya selama ini. Namun, karena faktor ekonomi dan ketidak mampuan untuk mendapatkan
kehidupan yang layak, serta tidak adanya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, akhirnya ia terpaksa menjalani kehidupan yang serba sulit seperti ini. Penghasilan Rp10-20 ribu perhari dirasa belum bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. “Alhamdulillah, sampai saat ini masih diberikan kehidupan dan rezki yang cukup. Asalkan bisa tidur dan berteduh kami sudah bersyukur.Hidup ini cuma sementara pak. Cuma satu-satunya yang membuat saya sedih adalah, saya belum bisa memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anak saya,” ungkapnya berlinangan air mata. Menyikapi hal ini, Camat Linggo Saribaganti, Irwan ketika dihubungi Haluan mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Pemerintah Nagari setempat agar Wati (40), dimasukan dalam daftar warga tidak mampu. Tujuannya agar bisa dimasukan proposal untuk bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun mendatang.
KONDISI gubuk reot milik Wati. OKIS MARDIANSYAH
“Iya, sudah saya suruh Walinagari setempat untuk membuatkan proposal agar yang bersangkutan dapat bantuan
bedah rumah dari Baznas Kabupaten Pesisir Selatan. Itu warga kita yang harus diperhatikan sepenuhnya,” sebutnya. (*)
Redaktur: Heldi satria
Layouter: Irvand
24
SUMBAR
SENIN, 28 NOVEMBER 2016 28 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Ratusan Pelajar Susuri Jejak M Yamin SAWAHLUNTO, HALUAN — Bersenjatakan bambu runcing dengan ikatan kain merah putih di kepala, puluhan kelompok pelajar SLTP – SLTA se-Kota Sawahlunto mengikuti Napak Tilas Mohammad Yamin, Sabtu (26/11). Kegiatan yang diprakarsai KNPI dan Kesbangpol dan PBD Sawahlunto itu, ditujukan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di tengah generasi muda, khususnya mereka yang masih duduk di bangku sekolah. Napak Tilas Mohammad Yamin, menyusuri rute yang sangat panjang. Dimulai dari titik start Makam Mahaputra Mohammad Yamin, rumah orangtua Mohammad Yamin, tempat permainan sang pahlawan, sawah, sekolah, hingga tempat pemandian Mohammad Yamin sendiri. “Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa nasiona-
lisme di tengah pelajar,” ujar Ketua KNPI Sawahlunto, Andri Maha Putra kepada Haluan, disela-sela kegiatan. Dari belasan lokasi yang harus dilalui peserta, menurut Andri, terdapat tiga pos, yang akan menguji peserta terkait pengetahuan dan wawasan tentang Mohammad Yamin sendiri. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini terlihat saat walikota melepas peserta Napak Tilas Mohammad Yamin. Ali Yusuf melihat napak tilas, sebagai salah satu proses penanaman nilai kebangsaan yang sangat-sangat dibutuhkan saat ini. Menurut Ali Yusuf, napak tilas sebagai suatu penghormatan bagi Mohammad Yamin, selain itu juga untuk mengkatrol rasa kebangsaan dan nasionalisme saat ini mulai menurun. “Bagi Sawahlunto, napak tilas ini sebagai langkah dan upaya memper-
kenalkan Pahlawan Mohammad Yamin bagi generasi Sawahlunto, Sumatera Barat dan Indonesia sendiri,” ujar Ali Yusuf. Puluhan kelompok pelajar SLTP dan SLTA se Kota Sawahlunto, yang dilepas Walikota Ali Yusuf, menyusuri jejak langkah yang pernah dilalui sang Mahaputra, maelintasi hutan, persawahan, sungai, dan kembali ke titik start di pemakaman. “Hendaknya nilai-nilai semangat juang dan nasionalisme dari Mohammad Yamin diwariskan kepada kita semua, dan tertancap pada jiwa kita masing-masing. Kita harus bangga menjadi orang Sawahlunto, karena di sinilah pahlawan bangsa, Muhammad Yamin dilahirkan,” katanya. Ia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan susah payah, baik jiwa dan raganya. (h/dil)
MENYUSURI JEJAK - Peserta Napak Tilas Mohammad Yamin melintasi rute hutan di Sawahlunto. HUMAS
DIANGGARKAN DI APBD SUMBAR
WAGUB Sumbar, Nasrul Abit terpana dengan keperkasaan nelayan perempuan di Mentawai yang mengarungi laut dan menangkap ikan menggunakan perahu dayung. IST
MELAUT DENGAN PERAHU DAYUNG
Perempuan Perkasa dari Mentawai PADANG, HALUAN — Jika nelayan di kabupaten/kota lainnya secara bertahap sudah tak lagi pakai perahu dayung, namun tidak demikian di Mentawai. Hingga saat ini, para nelayan yang umumnya kaum wanita itu, masih tetap menggunakan perahu dayung. Dengan gagah perkasa, mereka membelah lautan. Ketangguhan nelayan wanita ini disaksikan langsung Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, saat mengunjungi Bumi Sikerei beberapa waktu lalu. Seakan tak percaya dengan penglihatannya, orang nomor dua di Sumbar ini mengajak mereka berdiskusi tentang perjuangan mereka di laut, juga hasil tangkapan yang diperoleh. “Kita sangat prihatin karena masih banyak nelayan yang menggunakan dayung. Lebih khusus lagi di Mentawai, yang jadi nelayan itu justru kaum wanita,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri pada Haluan, Minggu (27/11) di Padang. Yosmeri mendampingi Wagub Nasrul Abit dalam kunjungannya ke Mentawai beberapa waktu lalu. Saat diskusi dengan wagub, lanjut Yosmeri, para nelayan wanita yang menggunakan dayung itu mengaku mendapatkan hasil tangkapan satu jarek atau sekitar 1 kg. Dia melaut sejak pagi bersama seorang saudar anya. Sedangkan nelayan yang menggunakan perahu mesin bisa mendapatkan hasil hingga 12 jarek atau sekitar 15 kg. Menurut Yosmeri, dari data sementara jumlah nelayan yang masih menggunakan dayung ini sekitar 100 orang. Karena itu, pihaknya merencanakan akan memperbaiki teknologi nelayan perikanan tangkap ini. Perahu dayung akan diganti dengan mesin longtail. Jika dengan perahu mesin, otomatis nelayan bisa meningkatkan hasil tangkapannya. Mencermati pola nelayan perempuan di Bumi Sikerei ini, Yosmeri mengaku salut. Perempuan tangguh itu bisa melaut hingga seminggu lamanya. Meninggalkan anak dan suami di rumah. Mereka menyusuri perairan dari satu pulau kecil ke pulau kecil lainnya. Ikan yang didapat dijual di pulau berikutnya. “Luar biasa nelayan perempuan Mentawai ini. Mereka pergi melaut hingga sepekan lamanya, meninggalkan anak dan suami,” katanya takjub. Bantuan untuk mengganti perahu dayung dengan mesin (longtail) ini diusulkan mulai 2017 dengan total anggaran Rp2 miliar. Selain itu, nelayan lainnya yang melakukan budidaya kerapu juga diusulkan untuk menerima bantuan bibit senilai Rp500 juta. (h/vie) www.harianhaluan.com
Rp.14 Miliar untuk PDAM Padang Panjang PADANG, HALUAN - Dana bantuan APBD Provinsi Sumatera Barat senilai Rp14 miliar dianggarkan untuk peningkatan kapasitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Padang Panjang. Pernyataan ini disebutkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat melakukam reses anggota DPRD Dapil VI ke Kota Padang Panjang, Sabtu (26/11). “Tahun 2016 ini, kami telah menganggarkan dana APBD Provinsi senilai Rp14 miliar untuk meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat terkait dengan penyaluran air bersih,” ujarnya. Dikatakannya, pemberian dana tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap daerah pilihannya yang selama ini telah menyalurkan aspirasi tentang sulitnya masyarakat Kota Padang Panjang mendapatkan saluran air bersih. Padahal Kota Padang Panjang sendiri terkenal dengan kualitas airnya yang sangat bersih, sangat disayangkan jika air bersih tersebut sulit untuk sampai kepada masyarakat. “Jadi salah satu bentuk upaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat adalah dengan membangun dan mengembangkan sumber air bersih yang baru untuk disalurkan
kepada masyarakatnya,” ungkap Hendra. Dana bantuan APBD yang diberikan, lanjutnya, bisa dimanfaatkan untuk membangun sumber air bersih baru, sehingga PDAM Padang Panjang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen yang berjumlah ribuan pelanggan. Sementara, Asisten 1 Pemerintah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Sumatera Barat yang memberikan perhatian penuh pada perkembangan Kota Padang Panjang. Namun dikatakannya, masih banyak lagi program-program pembangunan yang akan dilakukan pemerintah Kota Padang Panjang yang berdampak untuk kesejahteraan masyarakat, tapi belum berkecukupan dana seperti, pembangunan pasar pusat, Islami Center, pembangunan kepariwisataan, pembanguan sekolah-sekolah, serta pembangunan jalan Silaiang. Keterbatasan anggaran membuat pihaknya sed ikit terkendala untuk menjalankan program-program tersebut. Oleh karena itu, untuk tahun kedepan pihaknya berharap ada anggaran yang diberikan untuk Kota Padang Panjang. “Kota Padang Panjang berada pada lokasi yang sangat strategis, apalagi kota ini merupakan kota yang terkenal
dengan pendidikan Islami dan ditunjang denga pariwisata yang tak kalah indah,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut Arkadius yang turut hadir dalam kegiatan reses menyebutkan, pihaknya sangat mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kota, dan terkait dengan dana anggaran pihaknya akan berusaha untuk membantu.
Redaktur: Heldi Satria
“Kami siap mendukung, selagi program tersebut untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Padang Panjang,” ungkapnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh anggota DPRD Dapil VI lainnya seperti, Marlina Suswati, Marlis, WAlqomar, Iran Dartilah, Efel Murfi Syaiful, Bukhari Datuak Duo, Darmali SE, Liswandi SE dan Rizanto Alqomar. (h/mg-ina)
Layouter: Irvand