Haluan 28 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

28 November 2017 / 9 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 054, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

JALAN TERTUTUP MATERIAL LONGSOR

Sumbar – Jambi Terputus PADANG, HALUAN – Hingga pagi ini Senin (27/11), jalan nasional yang menghubungkan Sungai Penuh, Provinsi Jambi menuju Kecamatan Tapan, Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar masih tertutup total. Akibat longsor yang menimbun jalan sejak sore Minggu (26/10).

Informasi yang diperoleh longsor terjadi di KM 35 dan KM 37. Bahkan kendaraan yang sudah terlanjur lewat putar balik ke belakang. Material Longsor berupa tanah dan pohon menutupi hampir seluruh badan

>> SUMBAR hal 07

SEJUMLAH pengendara yang terjebak di titik longsor berjalan kaki menuju kawasan yang lebih aman. IST

DPRD Restui Taste of Padang PADANG, HALUAN — Penggunaan Taste of Padang sebagai branding wisata Sumbar sampai sekarang terus menjadi perdebatan. Banyak kalangan menyebut, penggunaan branding itu seolah mengkerdilkan Sumbar hanya pada satu daerah saja. Namun, DPRD Sumbar berpandangan lain. Pemakaian Taste of Padang dianggap sudah tepat. Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat meminta masyarakat jangan terperangkap mempersoalkan penggunaan diksi untuk branding pariwisata Sumbar. Dimana, yang ditetapkan adalah kalimat Taste of Padang. Pada prinsipnya, jelas Hidayat saat ini Sumbar memang membutuhkan branding. Sebab selama ini hal tersebut memang belum dimiliki oleh Sumbar. “Perlu dilihat adalah filosofi kenapa slogan itu ada, dimana kalimat itu dihadirkan karena saat ini Sumbar memang butuh branding,” tutur Hidayat. Ia menambahkan, pada akhirnya sebuah branding akan berdampak baik untuk menentukan arah pariwisata Sumbar ke depan. Dengan kata lain akan menjadi identitas atau karakter tersendiri untuk Sumbar. Meski ia mengakui DPRD tak

>> DPRD RESTUI hal 07 Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

DITIMBUN LONGSOR — Ruas jalan nasional penghubung Sumbar – Jambi di daerah Sungai Penuh tertutup material longsor sejak Minggu (27/11) sore. Hingga Senin (28/11) siang, jalur Sumbar – Jambi via Tapan, Pessel itu masih tidak bisa dilalui. IST

Wagub Tantang Pengkritik

UTUSAN tim peserta turnamen futsal Haluan Cup III mengikuti technical meeting (TM), Senin (27/11) di Kantor Harian Haluan, Kompleks Bandara Sutan Sjahrir, Padang. AKMAL

BENTROK ANDALAS di Haluan Cup III PADANG, HALUAN — Bentrok Andalas di kategori mahasiswa akan tersaji di turnamen Haluan Cup III. Hal itu diketahui setelah dilakukan technical meeting (TM), Senin (27/ 11) di Kantor Harian Haluan, Kompleks Bandara Sutan Sjahrir, Padang. Turnamen akan digelar pada 29 November sampai 1 Desember

di lapangan Futstar Linggar Jati Padang. Tiga kampus yang bisa dikatakan dari satu induk yaitu Universitas Dharma Andalas (Unidha), Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Unand akan bentrok di grup A mahasiswa. “Ini

>> BENTROK ANDALAS hal 07

PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta para pihak yang tidak sependapat dengan frasa Taste of Padang sebagai branding wisata Sumbar, tidak hanya pandai mengkritik saja. Tapi juga harus memberikan solusi. Wagub menyesalkan sikap sejumlah orang yang gencar mengkritik dan berkomentar, tapi malah tidak datang saat diundang ketika Focus Group Discussion (FGD). Silang pendapat slogan Taste of Padang tertumpu pada pemakaian kata Padang, nama ibu kota provinsi ini, sebagai kata penyanding “taste of”. Pihak yang tak setuju menyebutkan Padang tak mewakili Sumbar secara keseluruhan, termasuk di sektor kepariwisataan, kare

DIGELAR FGD di sini, diundang kabupaten/ kota, diundang pakarpakar, ada yang tidak datang, tapi mereka ikut komentar” NASRUL ABIT

>> WAGUB hal 07 WAGUB SUMBAR

PILKADA SERENTAK

Sumbar Tidak Masuk Garis Merah JAKARTA, HALUAN — Polri akhirnya tuntas memetakan daerah rawan konflik dan kerusuhan pada Pilkada serentak pada 2018 mendatang. Ada 171 daerah se-Indonesia akan menggelar alek demokrasi tersebut. Lima provinsi dianggap rawan. Kabar baiknya, Sumbar tidak masuk ke daerah yang diberi garis merah oleh polisi. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, daerah rawan yaitu Sumatera Utara, Papua, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan. Sedangkan Sumbar yang Pilkada diselenggarakan di empat daerah, Padang, Padang Panjang, Pariaman dan Sawahlunto, dianggap kondusif. “Lima provinsi yang dianggap rawan dan itu sudah dipetakan. Faktor agama dominan menjadi potensi konflik dibandingkan faktor kesukuan atau hal lain. Namun, perpindahan kendaraan calon atau pasangan calon juga diperkirakan akan menimbulkan gesekan di akar rumput,” ungkap Setyo, Senin (27/11). Seperti misalnya, di Jawa Barat dan Jawa Timur. Di dua wilayah itu ada parpol yang mengusung kandidat bukan dari pimpinan atau kader internal, atau justru calon dari satu partai politik berpindah ke partai politik lain. “Kami lihat, di mana ada potensi konflik, di situ akan kami siapkan pengamanan lebih,” ucap Setyo. S edangkan Kepala Bagian Renops Sops Polri Kombes Edi Setio Budi Santoso menuturkan, persiapan

>> SUMBAR TIDAK hal 07

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

SERAPAN ANGGARAN RENDAH

Kepala OPD Disarankan Diganti PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar berharap jangan ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapan anggarannya rendah jelang akhir tahun. Bagi kepala OPD yang tak mampu membawa perangkat daerahnya mencapai serapan anggaran sesuai target diminta untuk diganti. Pasalnya serapan anggaran yang rendah akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas menuturkan, saat ini pihaknya belum mengetahui secara

rinci berapa serapan anggaran dari setiap OPD yang jadi mitra kerja Komisi IV. Alasannya, karena pertemuan dengan DPRD dan pemerintah daerah belum ada dilakukan. “Terakhir kita menerima

laporan terkait serapan anggaran ini sekitar Bulan Juni, saat itu dari keseluruhan OPD, hanya sekitar empat OPD yang serapannya di atas 40 persen. Sisanya di bawah itu. Jika sampai akhir tahun masih rendah kita minta dilakukan evaluasi,” ujar Nurnas, di ruangannya, Senin (27/11). Nurnas menambahkan, evaluasi yang ia maksud di sini adalah, kepala OPD yang tak mampu membawa dinasnya mencapai serapan anggaran sesuai target diminta

untuk diganti. “Untuk apa dipertahankan, kalau tak mampu ganti saja. Yang hebat-hebat banyak, pakai saja yang benar-benar kompeten,” tegas Nurnas. Senada, Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menyampaikan saat ini dirinya belum menerima laporan terkait serapan anggaran mitra kerja dari Komisi V. Jadi ia belum bisa menggambarkan dan menyampaikan data-data terkait persoalan ini. Namun demikian, terang dia, khusus Dinas Pariwisata

ia melihat serapannya masih terbilang mengecewakan. Hal tersebut dikarenakan adanya pengalokasian anggaran untuk lahan di kawasan wisata terpadu (KWT) Mandeh yaitu sebesar Rp30 miliar saat ini sama sekali belum digunakan. “Angka tersebut belum dapat digunakan, karna masih ada problem dalam pengembangan kawasan Mandeh. Ini berpengaruh terhadap presentase serapan anggaran pada dinas tersebut,” ulasnya.

Penganiayaan WNA Dinilai PH Tak Penuhi Unsur PADANG, HALUAN — Sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Jordan De Miller Heuer (43) warga Negera Asing (WNA), terhadap korbannya Alexander Leon panggilan Sasha yang juga WNA, kembali digelar di Pengadilan Negeri Padang, Senin (27/11). Dalam sidang yang beragendakan duplik disebutkan bahwa, perbuatan Jordan Demille Heur, tidak memenuhi unsur penganiayaan, sebagaimana dakwaan penuntut umum. “Bahwa perkara ini tidak memenuhi unsur sebagaimana yang termuat dalam pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan sebagaimana pleidoi (nota pembelaan) yang disampaikan pada 13 November 2017 lalu,” kata PH Jordan de Miller, Rennal Arifin bersama tim. Atas duplik tersebut, sidang yang diketuai oleh Jon Effredi beranggotakan Leba Max Nandoko dan Sukri, menunda sidang pekan depan dengan agenda putusan. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada kejaksaan Negeri Tua Pejat menuntut terdakwa Jordan De Mille Heuer, dengan hukuman pidana selama tiga bulan. JPU berpendapat terdakwa terbukti melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) disebutkan, peristiwa ini berawal Rabu tanggal 06 Mei 2015, pukul 17.30 WIB. Korban Sacha bermain surfing. terdakwa kemudian mendatangi Sacha dan mengusirnya berkata “Go Out’ (keluar), sambil menabrakkan ujung papan surfingnya ke arah korban yang lalu ditangkis juga dengan papan surfing miliknya. Mendapatkan perlakuan tersebut, terdakwa masih dalam keadaan duduk di atas papan surfingnya kemudian memukul korban sebanyak tiga kali, sehingga mengenai kening, bagian bawah mata sebelah kanan dan bagian rahang. Akibatnya korban mengalami luka robek dan mengeluarkan banyak darah. Oleh karena itu, perbutan terdakwa yang mimiliki dua orang anak ini harus menjalani proses hukum. (h/mg-hen)

KPU Diminta Teliti saat Pendaftaran Calon PADANG, HALUAN — Polresta Padang menilai pendaftaran bakal calon khusunya calon perseorangan berpotensi kisruh, untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang harus teliti dan cermat. “KPU mesti teliti dalam menerima dokumen pendaftaran pasangan calon, khusunya calon perseorangan. Dukungannya harus jelas. Jumlah KTP jangan sampai ada yang ganda karena ini nanti akan menimbulkan kegaduhan,” ungkap Kasat Intel Polresta Padang, Kompol Alvira beberapa waktu lalu usai Bimtek KPU Padang. Untuk antisipasi kegaduhan dalam setiap tahapan pemilu, ia menyarankan penyelanggara pemilu lebih jeli dalam memverifikasi KTP dukungan yang diberikan dari calon perseorangan. Antisipasi bagi KPU, biasanya terjadi manipulasi identitas seperti KTP dari unsur PNS, KTP ganda, ada pemilih yang telah meninggal namun ikut memilih. Selain itu, juga ada kemungkinan yang sudah pindah namun namanya tetap tercantum. “KTPnya harus jelas, dukungan jelas, dan bersih dari unsur yang tidak pas seperti ganda, warga yang berikan dukungan juga harus jelas. Pengawasan KPU dalam menerima itu harus menjadi atensi,” jelasnya. Ia khawatir, jika nanti ada kekeliruan, maka hal tersebut akan menjadi alat untuk menimbulkan kegaduhan. Jangan sampai nanti setelah selesai pemilihan ada yang protes, dan ada temuan temuan yang tidak perlu. Sementara itu, Komisioner Divisi Hukum, KPU Padang, Riki Eka Putra mengatakan, hal yang menjadi perhatian khusus bagi KPU adalah kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran. Untuk itu yang dilakukan KPU adalah menggiatkan sosialisasi, baik itu bagi calon dari parpol maupun non parpol. “KPU Padang juga memiliki persepsi yang sama dengan Polresta. Makanya sosialisasi menjadi sangat penting dilakukan. Jangan sampai bakal pasangan calon tidak memahami dari persyaratan pendaftaran anggota yang ditetapkan UU. Kurang satu persyaratan, maka sistemik akan terganggu,” ujarnya. Selain itu, dari internal KPU sendiri yakni dengan cara memastikan kerja verifikasi dilakukan dengan benar. “Caranya, membuat SOP seluruh pemeriksaan dokumen. Kita juga buat perencanaan yang terorganisir penelitian seluruh dokumen pendaftaran calon,” pungkasnya. (h/rin) www.harianhaluan.com

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar itu menjelaskan, untuk Dinas Pendidikan serapan anggaran akan terfokus terhadap pengadaan komputer di setiap sekolah guna menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang masih berlangsung. Untuk itu, sebagai mitra Komisi V kinerja mereka akan terus dievaluasi sejauh mana presentase serapan anggarannya. Dalam hal ini, Hidayat berharap, realisasi serapan anggaran pada OPD semakin

meningkat sehingga pembangunan daerah dapat lebih baik dan memberikan multi efek ke sejumlah sektor. Sebelumnya, pada semester pertama Tahun 2017, realisasi program dan serapan anggaran di hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Sumbar masih sangat rendah. Rata-rata masih di bawah 30 persen. DPRD Sumbar memberi peringatan keras. Jika realisasi anggaran tak mampu ditingkatkan evaluasi atas kinerja seluruh OPD diminta dilakukan. (h/len)

PILGUBRI 2018 TANPA CALON INDEPENDEN

Kini, KPU Riau Fokus Mutakhirkan Data Pemilih

ANTI KEKERASAN PEREMPUAN — Aktivis pejuang hak-hak perempuan di Padang memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, 25 November 2017. Kampanye ini pertama kali digagas oleh Women’s Global Leadership Institute pada 1991. IST

LKAAM Munculkan Lagi Wacana DIM PADANG, HALUAN — Wacana Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) kembali mengemuka. Hal ini muncul setelah LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Sumbar menghadiri pertemuan dengan presiden dan 29 lembaga adat lainnya di Istana Negara. Menuru t Ketua Umum LKAAM Sumbar, Drs M Sayuti M.Pd Dr Rajo Pangulu, Senin (27/11) kemarin, ia menyebutkan, pada kesempatan itu mereka menjelaskan soal lahirnya wacana itu dari Ketetapan Mubes XI LKAAM Sumbar yang dihadiri oleh Ninik Mamak se Alam Minangkabau melalui ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se Sumbar, 17 Maret 2016 lalu. Pada Mubes yang berlangsung di Hotel Bumi Minang itu, peserta mengusulkan dan memperjuangkan Propinsi Sumbar menjadi Daerah Istimewa Minangkabau “DIM”(Prov. Sumbar DIM). Alasan dari pengusulan DIM adalah Amanah UUD 1945 pasal 18b bahwa Nagari di Minangkabau bersifat Istimewa. Sampai sekarang Negara belum melindungi nagari bersifat Istimewa yang intinya adalah susunan masyarakatnya berdasarkan hukum matrilineal (bersuku menurut garis keturnan ibu), berbasis Adat Bersendi Syara’ Syara’ B ersendi Kitabullah (ABS-SBK),

Matrilineal sistem adalah salah satu asset Negara yang dikenal di dunia yang ikut mengawal NKRI dan Pancasila di Indonesia dan di Dunia melalui perantau Minang yang jumlah penduduknya lebih besar dari yang ada di ranah Minangkabau, yang dikenal dengan komunitas Rumah Makan Padang. Sesuai dengan saran Presiden RI ke lima, Megawati Sukarno Putri saat penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa, Sistem Kekerabatan Matriliniel (SKM) itu hendaknya dijelaskan dalam narasi sehingga dapat dipahami semua orang. “Saran tersebut sudah kami rumuskan sebagai terlampir pada surat ini, saran para tokok ahli hukum Tata Negara agar rencana DIM ini disosialisikan kepada seluruh unsur dengan sejelasnya,” katanya. Saran ini bagi masyarakat Minang yang sudah menerima sosialisasi dari Badan Persiapan Propinsi Sumatera Barat Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) bersama LKAAM, dan unsur organisasi kemasyarakatan lainnya sudah memahami dan sudah menyetujuinya. Mengenai ketatanegaraannya dalam NKRI ini diserah kepada ahli hukum tata Negara yang berasal dari anak bangsa kita. Diharapkan sesuai papatah Minang, yang diniat sampai, yang diingin

dapat dari pemerintah pusat. Tanah Ulayat Minangkabau dan pemanfaatannya mohon disesuaikan dengan hukum adat Minangkabau agar Investor terjamin keamanan dan kenyamanannya berinvestasi di Sumatera Barat. Undang undang Pokok Agraria No 5 tahun 1960 supaya direformasi dan namanya diusulkan Undang tentang Tanah Ulayat Indonesia, yang isinya setiap Bab ditetapkan berdasarkan hukum adat masing m asing, misalnya Bab 1 Tanah ulayat Kalimantan, Bab II Tanah Ulayat Minangkabau, Bab III tanah ulayat Papua., dst. Kurikulum 2013 supaya direvisi agar di Sumbar Kurikulum muatan lokal mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) dapat dijadikan mata pelajaran wajib daerah. Begitu juga guru yang mengajar BAM supaya diberi formasi istimewa dan diangkat menjadi ASN untuk Sumatera Barat. Sayuti juga mengatakan dalam pertemuan itu, Presiden berjanji untuk membahas dengan kementerian terkait, nantinya LKAAM akan diundang bersama pemerintah daerah. Hal ini juga menjadi perhatian Sayuti karena banyaknya kasus tanah ulayat di Sumbar. “Sekarang ada Kasus 352 tanah ulayat, kasus ini terbanyak di Indonesia” katanya.(h/ mg-hkl)

PEKANBARU, HALUAN — Hingga akhir Desember 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau fokus melakukan pemutakhiran data pemilih. Tahapan ini dilakukan setelah tahapan penerimaan syarat dukungan calon perseorangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018, telah ditutup pada Minggu (26/11) pukul 24.00 WIB kemarin. Dikatakan Ketua KPU Riau, Nurhamin, sejak dibuka pada 22 November 20 November 2017, tidak ada satupun bakal pasangan calon perseorangan yang resmi menyerahkan syarat minimal dukungan ke KPU Riau. Terkait hal itu, seluruh Komisioner KPU Riau telah menandatangani Berita Acara (BA) Tahapan Penerimaan Syarat Dukungan Calon Perseorangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018. Dalam Berita Acara tersebut memastikan bahwa pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 kali ini, tanpa ada peserta dari jalur pasangan calon perseorangan. “Sesuai jadwal tahapan, sejak 22 hingga 26 November 2017, KPU Riau telah membuka tahapan penerimaan syarat minimal dukungan pasangan calon perseorangan. Dimana KPU Riau telah menetapkan jumlah minimal dukungan sebesar 333.119 dukungan,” ungkap Nurhamin didampingi anggota KPU Riau Divisi Teknis Penyelenggara, Abdul Hamid, Senin (27/11). Jumlah dukungan itu, kata Nurh amin, didasari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan terakhir sebesar 3.919.048 pemilih. Sesuai Pasal 41 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, mene-

gaskan, provinsi dengan jumlah penduduk yang tercantum dalam DPT terakhir 2.000.000 hingga 6.000.000, dukungannya adalah sebesar 8,5 persen dari jumlah DPT pemilihan terakhir. “Namun hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada satupun bakal pasangan calon perseorangan yang menyerahkan syarat minimal dukungan ke KPU Riau. Sehingga dipastikan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018, tidak akan diikuti pasangan calon dari jalur independen atau perseorangan,” pungkas Nurhamin. Ditambahkan Komisioner KPU Riau Divisi Hukum dan Pengawasan, Ilham Muhammad Yasir, usai melaksanakan tahapan penerimaan syarat dukungan calon perseorangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018, KPU Riau selanjutnya akan fokus ke tahap pemutakhiran pemilih hingga akhir Desember 2017. “Sesuai tahapan, tanggal 27 (November 2017) ini, pihak Kementerian Dalam Negeri menyerahkan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) ke KPU RI,” ujar Ilham. Selanjutnya, kata Ilham, DP4 akan diolah untuk mendeteksi data pemilih ganda, dan dan alih status pemilih khususnya bagi anggota TNI/ Polri. Setelah rampung, KPU RI akan menyerahkan ke KPU yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah. “Oleh KPU RI, DP4 diolah melalui sistem aplikasi yang ada di KPU RI, yaitu Sidalih (Sistem Data Pemilih,red). Ini bertujuan untuk mendeteksi data pemilih ganda, dan terkait alih status pemilih. Misalnya perubahan status TNI/Polri,” papar Ilham. “Setelah bersih, di akhir Desember diturunkan ke KPU yang menyelenggarakan Pilkada,” sambungnya menutup. (hr/dod)

Alumni Angkatan 97 Bantu 51 Siswa SMA 2 Padang PADANG, HALUAN — Alumni angkatan 97 SMAN 2 Padang memberikan bantuan kepada 51 siswa kurang mampu yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Penyerahan bantuan itu dilakukan di halaman sekolah, Senin (27/11) oleh perwakilan alumni dan disaksikan pimpinan dan majelis guru SMA 2 Padang. Ketua alumni angkatan 97 SMAN 2, Felly Jendri mengatakan, dari 51 siswa tersebut 41 di antaranya menerima bantuan hari ini. Sementara, sisanya sudah menerima pada kegiatan reuni alumni September lalu. “Ada kelebihan dana ketika acara reuni kemarin. Kawan-kawan sepakat menggunakan dana itu untuk keperluan sosial,” kata Felly. Bantuan tersebut, kata Felly, diprioritaskan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu ini. Ke depan diupayakan akan mereka menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. “Kami juga menerima calon donatur sebagai kakak asuh. Sampai sekarang baru lima calon orangtua asuh yang mendaftar,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan ketua panitia Reuni 2 Dekade Smandoe 97,

PERWAKILAN Alumni SMA 2 Padang angkatan 1997 menyerahkan bantuan kepada salah seorang siswa dari 41 orang yang menerima bantuan pada Senin (27/11) kemarin. IST

Yudi Prasetia. Katanya, kegiatan ini merupakan rangkaian acara reuni dua dekade angkatan 97 september lalu. Ia menuturkan, kegiatan ini berbeda dengan angkatan yang lain. Pasalnya angkatan 97 lebih fokus terhadap pendidikan. “Setelah didata ternyata banyak siswa yang membutuhkan bantuan. Kami

berharap setelah mereka sukses, mereka juga mampu memberikan bantuan kepada adik-adiknya,” ujarnya Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Padang, Syamsul Bahri mengatakan, memberikan apresiasi kepada alumni SMAN 2 Padang angkatan 97 yang telah memberikan bantuan terhadap

51 siswa tersebut. Bantuan tersebut sangat diharapkan oleh orangtua siswa bersangkutan. “Mudah-mudahan bisa membantu, dan bisa dipergunakan sebaik-baiknya,” katanya. Syamsul berharap dengan bantuan yang diberikan itu bisa menjamin pendidikan siswa yang kurang mampu. Diterangkannya, pihak sekolah menjembatani antara alumni dan siswa penerima bantuan itu. Tercatat, dari 944 siswa SMAN 2 Padang 196 di antaranya merupakan siswa kurang mampu. Tak hanya alumni angkatan 97, sebut Syamsul, ada beberapa angkatan yang sudah memberikan perhatian kepada almamaternya, seperti angkatan 89 juga pernah memberikan bantuan. ”Tentu itu semua sesuai dengan format mereka masing-masing,” terangnya. Sebelumnya, tidak hanya bantuan kepada siswa kurang m ampu yang diberikan oleh alumni angkatan 97 ini. Bantuan lainnya seperti, bantuan kepada sekolah dan memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya. Ini adalah bent uk perhatian alumni SMAN 2 Padang angkatan 97 terhadap almamaternya. (h/mg-fkr)

 Redaktur:Rakhmatul Rakhmatul Akbar

    Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

3

BELANJA DI FOODMART FRESH

Dealer Mitsubishi yang baru diresmikan, PT Suka Fajar yang diharapkan dapat menggeber penjualan Xpander. NET

BUKA DEALER BARU DI PADANG

Mitsubishi Geber Penjualan Xpander PADANG, HALUAN - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus menggenjot ekspansi dealer kendaraan penumpang. Kali ini Kota Padang, Sumatera Barat yang kebagian dealer baru, dengan diresmikannya Diler PT Suka Fajar di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Senin (27/11). Dealer Suka Fajar ini akan fokus pada penjualan kendaraan penumpang Mitsubishi seperti, Pajero Sport, Outlander Sport, Mirage, Delica dan tentu saja low MPV terbaru yang sedang naik daun, Xpander. “Kami akan terus menambah jumlah jaringan dealer Mitsubishi Motors agar dapat mendekatkan diri dengan konsumen kami di seluruh Indonesia, serta menyediakan layanan yang dibutuhkan dimanapun para konsumen di seluruh Indonesia,” jelas Osamu Iwaba, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI dalam sambutannya. Dealer Suka Fajar ini adalah dealer kendaraan pe numpang Mitsubishi yang ke-102 dan yang ketiga di Pa dang. Diharapkan, dengan berdirinya Suka Fajar akan ma kin memudahkan konsumen di Padang dan sekitarnya yang ingin membeli produk Mitsubishi, khususnya Xpander. “Sumatera Barat sangat berpotensi memberikan hasil positif buat penjualan Mitsubishi. Terlebih dengan produk terbaru, Xpander yang bakal membuat persaingan di segmen low MPV akan semakin menarik. Kami optimis bisa merebut pangsa pasar low MPV di kota Padang, terbukti dengan SPK Xpander yang sudah mencapai 500 unit lebih,” jelas Nila Riana, Asisten Presiden Direktur PT Suka Fajar. Dealer Suka Fajar memiliki luas area Showroom 450 meter persegi dan luas area Workshop 1.500 meter per segi. Dilengkapi dengan dua stall Mitsubi shi Quick Pit (MQP) dan empat stall umum, yang mampu memberi kan layanan perbaikan hingga 15 kendaraan per hari. (h/kcm)

Dapatkan Potongan Belanja Rp50.000 PADANG, HALUAN – Hanya selama tiga hari, Foodmart Fresh Basko Grand Mall memberikan promo potongan belanja sebesar Rp50.000. Potongan belanja ini berlaku untuk pelanggan yang menggunakan Hi Card dan Ovo Card. Potongan belanja bisa didapatkan jika belanja senilai Rp300.000 dan akan langsung mendapatkan potongan. Store Manager Foodmart Fresh, Asrizal pada Haluan, Senin (27/11) mengatakan, bahwa promo hanya berlaku tiga hari saja, terhitung Senin (27/11) hingga Rabu (29/11). “Tersedia lebih dari 10.000 produk termasuk produk katalog di Foodmart Fresh. Bagi yang sudah memiliki Hi Card dan Ovo Card, bisa langsung menikmati potongan belanja,” ujarnya. Dijelaskannya, ketentuan yang tertera, setiap pelanggan bisa mendapatkan potongan sebesar Rp200.000 per harinya. Kemudian, setiap pelanggan hanya bisa membeli empat pieces (pcs) per item yang sama per harinya. “Jadi, setiap pelanggan tersebut maksimal pemotongannya dalam sehari itu hanya Rp200.000 dan jika ada membeli produk yang sama, hanya bisa empat pieces (pcs) saja. Ketentuan ini berlaku secar a nasional,” terang Asrizal. Bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan potongan belanja sebesar Rp50.000, segera saja belanja ke Food mart Fresh. Ber laku juga kelipa tannya. Jangan sampai mele watkan kesem patan yang hanya berlaku tiga hari saja. (h/win)

POTONGAN HARGA HARGA—Selama tiga hari, 27-29 November 2017, Foodmart Fresh Basko Grand Mall menggelar promo potongan belanja sebesar Rp50.000 untuk pengguna Hi card dan Ovo Card. Segera saja ke Basko Grand Mall dan nikmati promonya. WINDA

BERIKAN REWARD DAN BENEFIT LEBIH BANYAK

Telkomsel Luncurkan Paket HaloKick MEDAN, HALUAN - Telkomsel kembali memberikan bonus pada pelanggannya. Untuk pelanggan premium, pengguna kartu HALO akan dimanjakan dengan beragam program skema baru paket HaloKick. Program ini berlaku untuk pelanggan lama maupun baru yang akan mendapatkan bonus tambahan lebih besar untuk kuota 4G LTE, Telkomsel Poin, dan saldo TCASH. General Manager Account Management Sumatera, Roeswandi, mengatakan pihaknya yakin bahwa pelanggan dapat merasakan keuntungan lebih bila menggunakan Kartu Halo. Hal itu terbukti s emakin banyak pelanggan baru di setiap daerah. “Hal ini tidak lepas dari layanan yang diberikan Telkomsel agar pelanggan menikmati layanan lebih mudah dan keuntungan lebih banyak,” ujar Roeswandi. Dalam skema baru paket Halo Kick ini, lanjutnya, pelanggan akan mendapatkan tambahan reward kuota 4G LTE lebih besar hingga 50 GB. Yang tidak kalah besarnya dari bonus yang diberikan ialah, pelanggan akan mendapatkan Telkomsel Poin hingga 2.500 poin untuk langganan selama enam bulan.

www.harianhaluan.com

“Bonus itu akan ditambah lagi dengan bonus Tcash senilai Rp 350 ribu bagi memilih paket langganan enam bulan,” katanya. Program ini, lanjutnya, memberikan reward dan keuntungan premium yang bisa dinikmati langsung setelah pembelian paket Halo Kick di gerai-gerai Telkomsel terdekat. Bisa menggunakan layanan akses aplikasi My Telkomsel dan web telkom sel.com. Pelanggan bebas memilih paket sesuai kebutuhan. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 ribu dan berlaku 30 hari. Dengan pembelian paket HaloKick ini, pengguna

Kartu Halo juga bebas menelpon ke nomor simPATI, KartuAS dan Loop karena tersedia bonus nelpon hingga 1.000 menit. Ada juga bonus 2.000 SMS ke sesama nomor Telkomsel. Sedangkan pelanggan yang suka menonton, setiap pembelian paket Halo Kick akan mendapatkan kuota videomax dan musicmax yang bisa digunakan untuk nonton film-film dan mendengarkan musik kesukaan pelanggan di aplikasi yang telah bekerjasama dengan Telkomsel. “Paket Halo Kick akan membuat pelanggan semakin nyaman menggunakan Kartu Halo. Sebab, Telkom-

sel sangat peduli dengan kenyamanan pelanggan premium,” kata dia lagi. Kenyamanan pelanggan kartuHalo dalam menikmati berbagai manfaat paket Halo Kick didukung jaringan berkualitas milik Telkomsel melalui penggelaran lebih dari 124.000 base transceiver station (BTS), termasuk lebih dari 5.200 eNode B (BTS 4G), yang tersebar di seluruh Indonesia. Telkomsel juga terus beru paya menambah dan memper luas jaringan BTS 4G LTE di berbagai daerah seiring dengan tingginya minat pelanggan menggunakan layanan data. (h/vie/rel)

KARYAWAN Telkomsel memperlihatkan beragam bonus dan keuntungan yang diperoleh pelanggan dari program HaloKick. IST

 Redaktur: Devi Diani      Layouter:Yohanes


4

EKONOMI

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Bulog Akan Stabilkan Harga JAKARTA, HALUAN — Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan mendistribusikan bahan-bahan pokok ke pasar tradisional dan pasar ritel modern di seluruh Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, dengan adanya suplai dari Bulog maka, pasokan bahanbahan pokok di pasar tradisional dan pasar ritel modern di seluruh Indonesia dapat terjamin. Sehingga, lanjut dia, adanya

pasokan berlebih maka hargaharga pokok di seluruh Indonesia juga dapat sesuai dengan acuan pemerintah. “Ini merupakan upaya stabilisasi pangan dan harga. Bulog bertanggung jawab menyuplai barang yang sesuai dan harga

yang sesuai dengan acuan pemerintah,” ujar Djarot di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Senin (27/11). Djarot mengungkapkan, tahap pertama terdapat empat bahan pokok yang menjadi prioritas pendistribusian, yakni beras, gula, daging, dan minyak goreng. Dia menjelaskan, sistem pendistribusian bahan-bahan pokok tersebut ke pasar tradisional dan ritel modern ada dua. Pertama, jual putus dari Bulog, dan kedua jual berjangka.

“Melalui prinsip korporasi nantinya diharapkan seluruh proses dapat ditangani dengan baik dengan manfaat kompetensi bisnis kedua belah pihak. Sehingga kedaulatan pangan dapat tercapai,” kata dia. Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey mengatakan, penyuplaian bahan pokok dari Bulog merupakan jawaban dari para pengusaha ritel atas ketersediaan pasokan bahan pokok.

BI Dorong Penggunaan Baht dan Ringgit

Update Terakhir 27 November 2017

BPJS Kesehatan Jamin Pembayaran 100 Persen JAKARTA, HALUAN — Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Nopi Hidayat memastikan, pihaknya tidak akan membebani masyarakat maupun peserta program ini dalam menopang pembiayaan BPJS Kesehatan terutama menambal defisit keuangan yang mencapai Rp 9 triliun. Dia menyebutkan, cost sharing atau pelibatan peserta BPJS mendanai biaya perawatan (untuk 8 penyakit yang butuh perawatan medis lama dan berbiaya tinggi (katastropik), baru sekedar kajian dan tidak akan diterapkan dalam waktu dekat. “Prinsipnya, pemerintah sampai saat ini tidak akan membebani masyarakat sehingga tidak akan diberlakukan dalam waktu dekat ini. Di negara-negara lain, ada yang membebankan pada masyarakat mampu, ada pemerintah yang menanggungnya,” kata Nopi, Senin (27/11). Nopi memastikan, BPJS Kesehatan masih menanggung pembiayaan program tersebut secara penuh, termasuk dengan delapan jenis penyakit katastropik. Pembicaraan mengenai cost sharing dan sejenisnya merupakan kajian untuk kebijakan jangka panjang, dengan merujuk negara lain yang sudah terlebih dahulu menerapkan hal tersebut. Selain dengan cost sharing, BPJS Kesehatan juga mengkaji kemungkinan lain, seperti memanfaatkan pendanaan dari penerimaan cukai rokok yang termasuk kategori pajak dosa atau sin tax. Alternatif lain, bisa dengan berbagi beban bersama pemerintah daerah dengan mewajibkan sebagian dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk pembiayaan BPJS Kesehatan. “BPJS Kesehatan menjamin sampai sekarang pembayaran itu 100 persen. Masyarakat tetap tenang,” tutur Nopi. (h/trn)

Menurut Roy, saat beberapa daerah telah mendapat suplai bahan pokok dari Bulog, yang mana salah satunya ritel-ritel modern di Jawa Timur. Dia berharap, pendistribusian bahan pokok oleh Bulog ke ritel-ritel modern dapat mencakup seluruh Indonesia. “Ketika stok tersedia kami bisa berdagang dengan baik. Kami juga tentunya bisa memenuhi tugas pemerintah dengan baik. Harapan kami juga adalah kestabilan harga,” ucap dia. (h/kcm)

RESMIKAN KANTOR — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala OJK Perwakilan Sumbar, Darwisman didampingi Dirut Utama Bank Nagari Dedy Ihsan dan Direktur Keuangan M Irsyad, menggunting pita pertanda diresmikannya kantor cabang Bank Nagari Bandung, belum lama ini. IST

Bank Nagari Komit Perluas Akses Perbankan PADANG, HALUAN — Bank Nagari terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan layanan dengan melakukan relokasi, perbaikan dan pemindahan kantor cabang. Seperti melakukan relokasi dan pemindahan kantor Bank Nagari Bandung dari Jalan Lengkong Besar ke Jalan Buahbatu dan melakukan pembangunan kantor baru Bank Nagari Cabang Muaralabuh. Tidak hanya layanan, Bank Nagari juga terus menggelorakan layanan Gerakan Non-Tunai dengan melakukan kerja sama dengan kabupaten/kota. Terbaru, Bank Nagari melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemko Payakumbuh, Pemkab Mentawai dan Pemkab Pesisir Selatan. “Ini semua kami lakukan untuk mendekatkan layanan sekaligus memberikan pelayanan perbankan yang baik kepada

nasabah. Sekaligus memperluas akses perbankan,” kata Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan didampingi Direktur Keuangan, M Irsyad, kepada wartawan, Senin (27/11). Dedy mengharapkan, dengan pemindahan kantor dan soft opening kantor cabang baru dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pengembangan ekonomi. “Kami ingin terus meningkatkan peran aktif dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat umumnya. Diharapkan dengan pemindahan kantor dan soft opening kantor baru dapat mendukung keinginan tersebut, sehingga Bank Nagari dapat tetap tumbuh bersama masyarakat,” harap Dedy Ihsan. Untuk gerakan non-tunai, tambah M Irsyad, Bank Nagari telah melakukan kerja sama dengan kabupaten/kota dan Pem-

prov Sumbar. Dengan pelaksanaan gerakan nasional non-tunai di pemeritahan ini, para petugas bendaharawan dan pengelola keuangan daerah tak perlu memegang uang dalam jumlah besar. “Layanan pengelolaan keuangan non-tunai ini diberi nama Nagari Cash Manajement. Untuk alat transaksinya bisa menggunakan mesin EDC, kartu debit, ATM maupun Mobile Banking,” ucapnya. Nantinya, kata Irsyad, semua aktivitas keuangan dilakukan bendaharawan cukup melalui smartphone saja. “Jadi, seluruh transaksi organisasi perangkat daerah terpantau dengan baik. Bahkan, kami juga mengamankan password dan security sistemnya,” harapnya seraya mengatakan para bendaharawan pun merasa aman dan tak perlu membawa uang banyak lagi ke Bank Nagari. (h/atv/ita)

JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) menerbitkan peraturan teknis untuk penyelesaian transaksi perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan ringgit, dan dengan Thailand menggunakan baht. Aturan baru tersebut untuk dapat mengurangi ketergantungan terhadap mata uang tertentu dan juga menjaga stabilitas kurs. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman di Jakarta, Senin (27/ 11) mengatakan, peraturan tersebut adalah Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) sebagai ketentuan pelaksana Peraturan Bank Indonesia No.19/11/PBI/2017 tentang transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS). “Adanya transaksi menggunakan mata uang lokal ini dapat mendorong perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Thailand dan Malaysia serta mengurangi ketergantungan pada mata uang tertentu, sehingga mendukung terjaganya stabilitas nilai tukar,” kata Agusman. Perdagangan bilateral tanpa menggunakan dolar AS ini, akan dilakukan melalui bank umum yang ditunjuk sebagai perantara transaksi, “Bank Appointed Cross Currency” Dealer (Bank ACCD). BI dan otoritas di Malaysia dan Thailand akan menunjuk Bank AACD, setelah melalukan penilaian. Bank AACD yang sudah resmi ditunjuk itu akan mendapat pengecualian beberapa ketentuan dan fleksibilitas dalam melakukan kegiatan dan transaksi keuangan tertentu di pasar valuta asing. Kegiatan dan transaksi keuangan itu, menurut Agusman, antara lain mengenai pembukaan rekening mata uang baht Thailand dan ringgit Malaysia, kuotasi langsung untuk baht dan ringgit terhadap rupiah serta pembiayaan perdagangan dalam baht dan ringgit. “Ketentuan akan mulai berlaku pada 2 Januari 2018,” ujar dia. Peraturan teknis mengenai penyelesaian transaksi bilateral antara Indonesia dengan Malaysia tercantum dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur No 19/12/PADG/2017 tentang Penyelesaian Transaksi Perdagangan Bilateral Antara Indonesia dan Malaysia Menggunakan Rupiah dan Ringgit Melalui Bank. Sedangkan peraturan teknis mengenai penyelesaian transaksi bilateral antara Indonesia dengan Thailand tercantum dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur No 19/11/PADG/2017 tentang Penyelesaian Transaksi Perdagangan Bilateral Antara Indonesia dan Thailand Menggunakan Rupiah dan Baht Melalui Bank. (h/inl)

DIES NATALIS KE 63 FAKULTAS PERTANIAN UNAND

Agung: Lakukan Regenerasi Petani JAKARTA, HALUAN — Dalam mengoptimalkan program pembangunan pertanian, sumber daya manusia mempunyai peranan penting, dalam menyusun perencanaan pembangunan pertanian secara efektif dan efisien. “Faktor kekuatan Sumber Daya Manusia atau ketenagakerjaan sangat penting dalam menggerakkan roda pembangunan nasional Indonesia,” tegas Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke 63 Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Senin (27/11). BPS merilis bahwa angkatan tenaga kerja menurut umur dari tahun 2008 s/d 2017 mengalami peningkatan. Tahun 2017, angkatan kerja usia 3044 tahun mendominasi dengan

www.harianhaluan.com

jumlah 45,8 juta jiwa, disusul usia 45-59 tahun sejumlah 33,3 juta jiwa. Di sisi lain, Penyerapan tenaga kerja pertanian cenderung menurun tajam dan jumlahnya cukup signifikan yaitu 33,51%, disusul perdagangan (22,54%), jasa (16,54%), dan sektor industri (13,12%). Dihadapan civitas akademika dan undangan lainnya, Agung memaparkan bahwa, generasi muda saat ini lebih tertarik ke sektor industri dan jasa karena beberapa faktor. Pertama, penghasilan tenaga kerja di sektor pertanian lebih rendah dibandingkan dengan sektor industri dan jasa. Kedua, lebih menjanjikan jenjang karir yang lebih pasti. Ketiga, Petani tidak ingin generasi penerusnya menjadi petani; Keempat, banyaknya kon-

AGUNG Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke 63 Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Senin (27/11).

versi lahan yang menunjukkan usaha pertanian tidak ekonomis. Kelima, tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan agribisnis, termasuk dari sisi kemampuan manajerial. “Untuk mengatasi kurangnya minat generasi muda terjun di sektor pertanian, Kementerian Pertanian memiliki 6 strategi agar terjadi regenerasi petani,” jelas Agung. Pertama, transformasi pendidikan tinggi vokasi pertanian. Enam STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) yang semula program studinya hanya penyuluhan (pertanian, perkebunan, dan peternakan), ditambah harus berorientasi agribisnis hortikultura, agribisnis perkebunan, mekanisasi pertanian. “Dengan demikian, ke depan akan bertambah generasi muda yang disiapkan untuk menjadi petani sekaligus pelaku usaha pertanian,” tegas Agung. Kedua, inisiasi program penumbuhan wirausahawan muda pertanian bekerjasama dengan 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ketiga, pelibatan  Redaktur: Dodi Nurja

mahasiswa/alumni/pemuda tani untuk mengintensifkan pendampingan/pengawalan program Kementerian Pertanian.Keempat penumbuhan kelompok usaha bersama (KUB) yang difokuskan bidang pertanian bagi pemuda tani. Kelima, pelatihan dan magang bagi pemuda tani dalam bidang pertanian, danKeenam, optimalisasi penyuluh untuk mendorong dan menumbuhkembangkan pemuda tani. Menurut Agung, perguruan tinggi pertanian Indonesia telah berperan dalam pengembangan sumberdaya manusia dan memberikan sumbangan nyata mendukung perkembangan pertanian dan perkembangan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dalam konteks ini, Agung mengatakan bahwa, Perguruan Tinggi dalam pembangunan pertanian dan perdesaan memiliki peran krusial dalam menghasilkan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. (h/inl)  Layouter: Luther


OPINI

SELASA, 2017 KAMIS,28 27NOVEMBER OKTOBER 2016 9 Rabiul Awal1438 1439HH 26 Muharram

5

Aman, Namun Tetap Waspada

S

EBANYAK 171 daerah se-Indonesia akan menggelar alek demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2018 mendatang. Ini merupakan Pilkada serentak yang kedua kalinya dilaksanakan di Tanah Air. Pilkada serentak pertama digelar pada tahun 2015 lalu yang tekah melahirkan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru. Alek Pilkada ini tentulah rawan konflik. Berbagai pihak mempunyai kepentingan sendiri-sendiri sesuai jagoan mereka. Gesekan-gesekan sangat mungkin terjadi yang akhirnya menimbulkan konflik. Tetapi untunglah Pilkada tahun 2015 di Sumatera Barat berjalan aman dan lancar. Pada Pilkada serentak tahun 2015, ada delapan daerah kabupaten dan kota yang mengikuti, ditambah Pilkada Gubernur. Daerah-daerah yang menggelar Pilkada serentak dua tahun lalu adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan. Alhamdulillah, meski ada yang tidak puas dengan hasil Pilkada namun langkah yang ditempuh tetap dalam jalur koridor demokrasi, tidak terjadi tindakan anarkis. Artinya, Pilkada serentak tahun 2015 di Sumbar berjalan aman dan lancar. Bagaimana dengan Pilkada serentak tahun 2018 mendatang? Kita ten tu berharap tetap berjalan aman dan lancar dan jauh dari konflik yang akan merusak nilai demokrasi itu sendiri. Pihak kepolisian sendiri sudah memetakan daerah rawan konflik dan kerusuhan pada Pilkada serentak pada 2018 mendatang. Dari 171 daerah yang akan menggelar alek demokrasi tersebut, lima provinsi dianggap rawan. Kabar baiknya, Sumbar tidak masuk ke daerah yang diberi garis merah oleh polisi. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, daerah rawan yaitu Sumatera Utara, Papua, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan. Sedangkan Sumbar yang Pilkada diselenggarakan di empat daerah, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kota Padang Panjang dianggap kondusif. Suasana kondusif tersebut akan dapat dicapai karena masyarakat Sumatera Barat sudah mempunyai pemahaman yang tinggi tentang demokrasi. Masyarakat Sumbar tentu sadar bahwa Pilkada adalah salah cara yang dilakukan untuk menentukan kepada daerah. Siapa pun yang menang asal dilakukan dengan jujur dan adil tentu akan diterima oleh masyarakat. Setelah terpilih tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Dia adalah pemimpin kita. Pemimpin seluruh rakyat di daerah yang bersangkutan. Meski Sumbar diprediksi aman dalam Pilkada serentak tahun mendatang, namun kita tidak boleh lengah. Masalah sekecil apa pun yang bisa mengarah kepada konflik harus segera diselesaikan. Semua pihak yang terlibat dalam Pilkada harus menjunjung tinggi sportivitas. Tidak melakukan kecurangan yang membuat pihak lain dirugikan. Kita ingin dari Pilkada ini lahir pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat. Bukan terpilih karena kecurangan. Kalau ada yang ketahuan berbuat curang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai wasit harus segera turun tangan tanpa tebang pilih. Pilkada yang aman tentu menjadi damba an kita. Jangan gara-gara Pilkada terjadi bentrok. ***

HALUANISME Sumbar -Jambi Terputus Cepat kerahkan alat berat Wagub Tantang Pengkritik Baa, lai talok?

www.harianhaluan.com

REFLEKSI

Taste of Rendang U

NTUNG Pemda Sum bar dan Wakil Gubernur menanggapi dan menya takan, bahwa ungkapan Taste of Padang belum final, biarpun sudah muncul advetorial atau iklan kesepakatan untuk menggunakan kata-kata itu. Bila tidak ditanggapi, Wagub Nasrul Abit dan Pemda Sumbar bisa diprotes dan dibuli berkepanjangan terutama oleh orang-orang yang tidak setuju dengan penggunaan Taste of Padang yang berbahasa Inggris. Saya termasuk orang yang tidak suka katakata itu. Mengapa? Sama sekali saya tidak paham makna diksi. Taste setahu saya berarti rasa, tidak lain. Lalu, rasa Padang? Apa makna rasa Padang? Apa penjelasan dari rasa Padang? Masakan Padang? Alam Kota Padang? Maaf, rasa perempuan Padang? (Ibu dan istri saya orang Padang.) Dan Padang tidak bisa serta-merta dibawarendong dan atau disamakan dengan Sumatera Barat. Padang bukan Mentawai, bukan Tanah Datar, dan bukan Minangkabau! Sesungguhnya menyimak riuh-rendah kerja Dinas Pariwisata Sumbar bahkan Kementerian Pariwisata RI menyangkut kepariwisataan daerah ini yang belum maju-maju juga di media-cetak dan lebih sengit di media-sosial, jujur, banyak kata-kata yang tidak saya pahami. Selain taste, ada branding, destination branding,

tagline, stakeholder, dan beberapa kata lagi, yang tidak saya mengerti. Branding yang berakar kata brand, untuk mudah dimengerti adakah padanannya dalam bahasa kebangsaaan, bahasa Indonesia? Apakah makna tagline, stakeholder? Barangkali Dinas Pariwisata dan pengelola pariwisata perlu menjawab dan menjelaskan. Konsultan Kemenpar PT Dua Tiga Empat sudah pantas menjelaskan seluk-beluk risalah ini secara komprehensif. Kalau masih belum, Dinas Pariwisata ti dak keliru mengajak ahli bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang bukan tidak ada di provinsi in i. Tan pa penjelasan, saya khawatir, pembicaraan menjadi tidak bermakna. Bukankah Sumbar dan Minangkabau bahkan terkenal sebagai negeri kata-kata, negeri para penyair, sastrawan dan wartawan? Penyair hebat itu bernama Muhammad Yamin, melahirkan Sumpah Pemuda, dan Chairil Anwar. Sastrawan hebat itu bernama Abdoel Moeis, Marah Roesli, Navis, Hamka. Wartawan hebat itu bernama Adinegoro, Rosihan Anwar. Mereka monumental. Pada hari ini ada namanama Karni Ilyas, Hasril Chaniago, Khairul Jasmi, Eko Yanche Edrie, Gus tf Sakai, Rusli Marzuki Saria, Tegar Esa Putra, Syarifuddin Arifin. Dan penulis pantun terbanyak itu bernama Irwan Prayitno. Lalu dengan anggaran 1,6 milyar rupiah itu mengapa,

Darman Moenir Sastrawan

Dinas dan Kementertian tidak melibatkan mereka, tidak melibatkan pakar, urang awak hebat yang berada di kampung halaman? Jangan d ikira di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universistas Islam Negeri Imam Bonjol tidak ada guru-guru-guru besar, dokt or-doktor yang mampu dan mau turun tangan! Oni Yulfian yang relatif baru di (Kepala) Dinas Pariwisata mungkin belum punya akses dan jaringan memadai. Tetapi tidak ada yang terlambat. Libatkan mereka untuk kampung-halaman mereka. Jangan terlalu gamang menghadapi Pak Menteri dan Jakarta. Dan Stek-stek mengapa harus serba Jakarta, serba pakai konsultan, serba kementerian?

Sebagaimana ditanyakan Dr. Ivan Adilla melalui medsos, aduh, 1,6 milyar rupiah untuk hanya tiga kata? Dinas Pariwisata sesungguhnya bisa menyelenggarakan Lomba Me nulis Label Sumatera Barat. Peserta dikira akan banyak, dan masukan tentu juga banyak. Contoh, ini terjadi ketika nama Bandara Internasional Minangkabau (BIM) didapat melalui perlombaan. Sebelum lomba diselenggarakan, saya ingin mengusulkan ungkapan yang relatif pas untuk merek pariwisata Sumatera Barat itu: Raso Randang, Taste of Rendang. Tidak perlu diikutkan ke lomba. Dan bila terpakai, saya takkan minta honorarium, saya tidak ingin mengutip dana yang 1,6 milyar rupiah itu. Mudah-mudahan saja belum ada yang mengusul. Bila sudah, tidak apa-apa. Saya menguatkan penggunaan. Tentu saja saya punya alasan mengapa menggunakan label Taste of Rendang. Selain alam, budaya, ada kecenderungan, pariwisata di Sumbar hendak diarahkan ke dunia kuliner. Jadi diksi taste atau rasa, raso, sangat relevan. Ini sekaligus menjawab judul sarkastik berita-utama Haluan kemarin, Taste of Padang Bagaleboh (kata majemuk lengkap, Bagaleboh-teboh). Dan, bukankah rendang merupakan lauk-pauk dari Sumatera Bartat terenak di dunia? Apa lagi? Rasa dan selera paralel dengan rendang

terenak itu. Ketika diksi harus bercitarasa internasional, ungkapan ya menjadi Taste of Rendang. Bila ini digunakan, dikira tidak ada lagi protes dari Mentawai, kabupaten dan kota lain di Sumbar. Dan Padang tidak jadi besar kepala. Belum terjual, belum terkenal? It u akan diuji waktu. Ungkapan Padang Kota Tercinta, sebagai contoh, ditemukan penyair Leon Agusta (pernah jadi redaktur Haluan). Dulu belum berarti apa-apa, tetapi sekarang mulai baku dan terkenal. Begitu juga moto Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat yang digunakan Haluan. Sekadar mengingat, saat Haluan dibeli Basrizal Koto, saya termasuk yang diajak rapat. Sampai pada moto, saya mengusulkan, Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat. Itu diterima peserta rapat, juga oleh Basrizal Koto. Dan, seperti untuk Taste of Rendang, saya tidak minta honorarium. Balik ke belakang, saat Kasoema, pendiri Haluan, membeli dan menggunakan mesin web offset (1975), oleh pemimpin perusahaan, A. Hamid, saya diberi tugas merancang huruf judul (kop) Haluan. Baik moto maupun huruf kop Haluan itu langgeng sampai sekarang, mungkin selama Haluan masih eksis. Begitu pula kelak, bila Taste of Rendang terpakai, dia bisa abadi sepanjang masa. Dan tidak memerlukan dana 1,6 milyar rupiah, bukan? (***)

Rawang Langganan Banjir Mohon lihat kondisi kami disini di kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan, Kami selalu berlangganan banjir, kami sudah kewalahan m embatas air suapaya tidak masuk ke rumah kami. Mohon solusi dan tindakan agar kami tidak berlangganan banjir lagi. 08583010xxxx

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

LIPUTAN KHUSUS PEMKO BUKTTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MERIAHKAN HJK BUKITTINGGI KE 233

PELTI Dan BAVETI Bukittinggi Gelar Tenis Wisata Nasional BUKITTINGGI, HALUANHALUAN-Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Kota Bukittinggi yang ke 233, Pengurus Cabang Persatuan Lawn Tenis Indoneisa (PELTI) dan Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Kota Bukittinggi, mengelar Pertandingan Tenis Wisata Beregu Nasional yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 26 November. Pertandingan tenis bertaraf nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Lapangan Tenis Atas Ngarai Bukittinggi, Jum’at (24/11). Dalam kegiatan pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Ketua BAVETI Sumbar Ali Yusuf yang juga merupakan Walikota Sawahlunto. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PELTI dan BAVETI ini bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan disamping untuk memperingati HJK Bukittinggi yang ke-233, juga dalam rangka memotivasi masyarakat untuk gemar berolahraga. Sebab, Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, baik itu olahraga untuk kesehatan maupun olahraga untuk prestasi. Pertandingan Tenis Wisata Beregu yang diselenggarakan kata Ramlan, bertujuan untuk mempertahankan dan melanjutkan kelangsungan kegiatan tenis lapangan di Sumbar pada khususnya dan Indonesia pda umumnya. Kemudian memupuk minat serta memotivasi masyarakat untuk gemar berolahraga tenis, sehingga muncul bibit-

bibit baru dalam olahraga tenis lapangan. Selanjutnya membantu program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga, s ekaligus mengenalkan kepada cmasyarakat luas tentang tenis lapangan sebagai bagian dari Sport Tourism, sehingga kejuaraan tenis lapangan menjadi salah satu atraksi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Melalui pertandingan Tenis Wisata Beregu yang diseleng garakan PELTI dan BAVETI ini terang Ramlan, maka akan terjalin hubungan silaturahmi, baik itu antara pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus cabang, pemain maumpun antara sesama pecinta tenis se-Indonesia. Apalagi kegiatan yang dilaksanakan juga dihadiri oleh sejumlah mantan pemain tenis nasional. “Melalui kegiatan yang kita laksanakan diharapkan kedepannya akan lahir dan muncul bibit – bibit baru dalam olahraga tenis lapangan dan mampu bersaing dalam berbagai iven yang dilaksanakan. Disamping itu kita juga berharap melalui iven ini dapat mengenalkan Bukittinggi sebagai kota wisata olahraga,” harap Ramlan. Ia menambahkan, pertanding

an tenis wisata beregu yang diselenggarakan diharapkan kedepannya dapat dijadikan sebagai kalender iven tahunan, karena disamping mempromosikan Bukittinggi sebagai kota wisata olahraga, masyarakat juga akan mendapatkan multiplier effect dari kegiatan yang dilaksanakan. Sementara itu Ketua BAVETI Sumbar Ali Yusuf menyampaikan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi, khususnya PELTI dan BAVETI yang telah melaksanakan pertandingan Tenis Wisata Beregu tingkat Nasional. Dengan adanya iven semacam ini tentu akan muncul motivasi dan para pemain bisa bersaing dengan ketat. Dengan demikian maka dengan sendirinya akan lahir petenis andal. “Kami BAVETI Sumbar mengapresiasi Pemko Bukittinggi yang telah melaksanakan pertandingan Tenis Wisata Beregu dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bukittinggi. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya dalam memasyarakatkan olahraga tenis di tengah masyarakat. Kegiatan ini tentunya juga akan mendukung program Pemko Bukittinggi sebagai Kota Wisata,” ungkap Ali Yusuf. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Tenis Wisata Beregu Kota Bukittinggi Yulindo mengatakan, pertandingan yang diselenggarakan mendapat respon yang positif dari pencinta tenis di tanah air. Hal ini terbukti dengan hadirnya sebanyak 234 petenis dari 24 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Yulindo

KETUA Panitia Pelaksana menye rahkan hadiah kepada juara II tim tenis Big Bend Bukittingi

Diantaranya petenis yang hadir itu terdapat 3 orang mantan pemain tenis Nasional yakni, Bonit Wiryawan, Andri Setiawanto dan Sebastia Dacosta. Disamping itu juga terdapat beberapa orang pemain yang mempunyai Perangkat Nasional Pelti (PNP) yaitu Ikbal Bilal Saputra (PNP7), Indra Adiguna (PNP19), Agung Bagus (PNP20) dan Ahmad Imam Makhruf (PNP10). Pertandingan yang dilaksanakan selama tiga hari itu memperebutkan total hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 80 juta ditambah dengan Trophy. Dengan rincian Juara I sebesar Rp 35 Juta tambah tropy, Juara II sebesar Rp 25 juta dan juara III sebesar Rp 10 Juta. Untuk sistim pertandingan yang digunakan yakni, pada babak penyisihan dilakukan dengan sistim setengah kompetisi dan pada babak se-

lanjutnya dilakukan dengan sistim gugur. “Pertandingan yang kita laksanakan mengangkat tema, melalui pertandingan tenis wisata beregu nasional kita dukung dan kita tingkatkan kejayaan tenis lapangan di Sumatera Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” ujar Yulindo yang juga merupakan kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bukittinggi. Ia menjelaskan, pertandingan tenis wisata beregu n asional dalam rangka HJK Bukittinggi ke 233, dilaksanakan disejumlah lokasi. Adapun lokasi pertandingan itu yakni Lapangan Tenis Atas Ngarai (Clay) dan Lapangan Tenis Indoor Bermawi (Hard Court). Kemudian Lapangan Tenis UNP Kampus V Bukittinggi dan lapangan tenis PLN. Sebagai

cadangan akan digunakan lapang an tenis Indoor Kota Payakumbuh (Hard Court). Untuk nomor pertandingan yang dilombakan adalah nomor ganda beregu kelompok umur yang terdiri dari 3 kategori jumlah kelompok umur, yakni ganda bebas/prestasi, ganda usia minimal 45 tahun (KTP Kelahiran 1972) dan ganda usia minimal 55 tahun (KTP kelahiran 1962). “Kegiatan yang dilaksanakan merupakan tahun kedua dalam pelaksanaannya, dimana tahun lalu hanya tingkat Sumatera dan tahun ini tingkat Nasional. Pertandingan tenis wisata beregu nasional ini kedepannya dimasukkan dalam kalender event tahunan Bukittinggi,” terangnya. Mengawali pertandingan dalam kegiatan pembukaan tersebut, para pencinta tenis disuguhkan d engan pertandingan eksebisi yang menarik antara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias berpasangan dengan Bonit Wiryawan melawan Ketua BAVETI Sumbar yang juga merupakan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, berpasangan dengan Sebastian Dacosta yang dimenangkan oleh pasangan Ramlan dan Bonit. Dalam kegiatan pembukaan juga turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Bukittinggi, Pengurus KONI dan Pengurus Cabang PELTI dan BAVETI, Sekda, Kepala SKPD, sesepuh tenis yang juga mantan Pembina Pengcab PELTI Kota Bukittinggi Djufri, Ismet Amzis, Khairul serta dihadiri juga oleh para donatur dan sponsor. (h/tot)

BAVETI BUKITTINGGI RAIH JUARA I

Pertandingan Tenis Berjalan Dengan Sukses

WALIKOTA Bukittinggi Ramlan Nurmatias foto bersama dengan Sekda Yuen Karnova, Ketua Panpel Yulindo serta para pemain.

KETUA BAVETI Sumbar Ali Yusuf yang juga Walikota Sawahlunto, memberikan sambutan dalam kegiatan pembukaan.

BUKITTINGGI HALUAN-Tim BAVETI Kota Bukittinggi berhasil meraih juara I dalam pertandingan Tenis Wisata Beregu Nasional yang diselenggarakan oleh PELTI dan BAVETI Kota Bukittinggi. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Tenis Wisata Beregu Nasional Yulindo mengatakan, dalam kegiatan final di hari terakhir pertandingan, tim tenis Baveti Bukittinggi melawan tim tenis Big Bend Bukittingi. Hasilnya tim Baveti keluar sebagai juara I dan tim tenis Big Band keluar sebagai juara II dan tim tenis Sucofindo dan tim tenis Pasaman Barat sebagai juara III bersama. “Alhamdulilah penyelenggaraan kegiatan tenis wisata beregu tingkat nasional yang dilaksanakan, mulai dari awal pertandingan hinga akhir pertandingan berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya sukses prestasi tapi juga sukses dalam penyelenggaraannya,” Kata Yulindo. Diakuinya, meski tiga tim keluar sebagai pemenang dibabak terakhir pertandingan, namun semua pemain yang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti pertandingan

WALIKOTA Ramlan Nurmatias mengawali pertandingan dalam kegiatan pembukaan Pertandingan Tenis Wisata Beregu Nasional yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 26 November kemarin.

tenis wisata beregu tersebut, telah memperlihatkan kemampuan dan kebolehannya selama bertanding. Dengan keluarnya tiga tim sebagai pemenang kata Yulindo, maka masing-masingnya mendapatkan hadiah berupa uang tunai ditambah tropy. Untuk juara I mendapatkan uang tunai sebesar Rp 35 juta, Juara II Rp 25 Juta dan juara III bersama mendapatkan uang tunai sebesar Rp 10 juta. “Kami bersyukur penyelenggaraannya dapat terlaksana de-

ngan baik. Kami menyampaikan apresiasi kepada peserta dari berbagai daerah yang telah datang ke Bukittinggi untuk mengikuti pertandingan yang dilaksanakan. Disamping itu kami juga menyampaikan apresiasi kepada Walikota Ramlan Nurmatias yang memiliki perhatian terhadap kemajuan olah raga tenis di Bukittinggi,” ungkap Yulindo. Ia menambahkan, even tahunan ini merupakan program kerja

Pengurus Cabang PELTI dan BAVETI Bukittinggi yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HJK Bukittinggi yang ke-233. Kegiatan pertandingan tenis wisata beregu nasional ini ditutup secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Juga Hadir dalam kegiatan penutupan itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. (h/tot)

Wagub Apresiasi Pemko Bukittinggi

TIGA orang mantan pemain tenis nasional yakni Bonit Wiryawan, Andri Setiawanto dan Sebastia Dacosta hadir dalam pertandingan.

WALIKOTA Bukittinggi Ramlan Nurmatias foto bersama sebelum memulai pertandingan

KETUA Panitia Pelaksana Yulindo memberikan kata sambutan

WALIKOTA Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Ketua BAVETI Sumbar Ali Yusuf foto bersama dengan mantan Pembina Pengcab PELTI Kota Bukittinggi Djufri dan Forkopimda.

www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUAN -Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memberikan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi, khususnya PELTI Dan BAVETI yang telah mampu menye lenggarakan pertandingan tenis wisata beregu bersakala nasional. “Kegiatan yang diselenggarakan adalah suatu hal yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Walikota Bukittinggi bersama PELTI dan BAVETI. Dimana Pemko Bukittinggi mampu membuat suatu iven pertandingan tenis berskala nasional,” ujar Nasrul Abit, ketika menghadiri acara penutupan pertandingan. Menurutnya, saat ini pemerintah Provinsi Sumbar mendorong kembali para Bupati/ Walikota untuk menghidupkan kembali kegiatan olah raga tenis. Karena saat ini olahraga tenis sudah mulai kurang minatnya ditengah tengah masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Untuk itu pemerintah terus berupaya agar olah raga tenis ini bisa digemari oleh masyarakat umum terutam, generasi muda. Diakuinya, Kota Bukittinggi sebenarnya sanggup untuk menyelenggarakan berbagai iven tenis, baik itu berskala nasional maupun internasional. Namun demikian, untuk penyelenggaraan ditingkat internasional Bukittinggi masih kekurangan lapangan tenis sebagai tempat pelaksanaannya. “Kita berharap kedepannya Bukittinggi bisa menjadi tuan rumah ditahun tahun berikutnya dalam iven yang sama, baik itu ditingkat propinsi maupun maupun secara nasional. Karna kegiatan semacam ini dapat memotivasi pecinta tenis yang ada,” ujarnya. (h/tot)  Redaktur: Dodi Nurja      Layouter: Yohanes


UTAMA TERKAIT KASUS NOVEL

terlibat dalam penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan 11 April 2017 lalu. Dalam sketsa wajah yang pertama, ditunjukkan gambar seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi 170 cm dan bentuk muka bulat. Lelaki itu berperawakan kekar, kulit sawo matang agak gelap dan memiliki dagu yang berat. Irjen Pol Idham Azis mengatakan kemiripan keduanya sudah 90 persen dari dua orang saksi yang berbeda. “Kemiripan sudah 90 persen. Kami buat sketsa ini dari dua orang saksi yang ada saat kejadian berlangsung,” jelasnya di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11) Meski demikian, dirinya juga meminta kepada penyidik KPK untuk turut terlibat selama proses penyidikan. Hal itu guna melakukan penyidikan yang transparan dan diketahui banyak pihak. Bukan hanya itu, melalui hotline ke nomor 081398844474, masyarakat juga dapat berpartisipasi menemukan dua orang yang ada di dalam gambar. (h/ben)

Wagub ........................................... Dari Halaman. 1 na nyatanya d estinasi wisata andalan Sumbar tak melulu ada di Padang, tapi tersebar di kota/ kabupaten lain, seperti di Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, Agam, Mentawai, dan lain-lain. Di sisi lain, komentator yang setuju menyebutkan Padang telah mewakili Sumbar, jika memang orientasi perumusan slogan pariwisata adalah menyasar sebanyakbanyaknya turis mancanegara untuk berkunjung ke Sumbar. Terlebih di era digital, lewat bantuan teknologi internet, kata Padang meroket jauh lebih terkenal dibanding Sumbar, atau bahkan Minangkabau. “Jangan hanya sekadar mengkritik Taste of Padang, tapi juga harus berani memberi usulan yang solutif, dengan dasar kajian,” terang Nasrul Abit, usai menghadiri sosialisasi temu karya mutu dan produktivitas nasional XXI (TK MPN) dan Internasional Quality Produktivitas Convetion (IQPC) 2017 di Hotel Kryad Bumiminang Padang, Senin (27/11). Ditegaskan Wagub, meski pun penetapan slogan Taste of Padang sudah merupakan kesepakatan, tetap tidak tertutup kemungkinan untuk mengevaluasi slogan tersebut. “Kalau memang ada masukan dari kawan-kawan, kalau itu perlu dievaluasi, ya kita evaluasi. Ini semua kan difasilitasi pusat. Digelar FGD di sini, diundang kabupaten/kota, diundang pakar-pakar, ada yang tidak datang, tapi mereka ikut komentar. Harusnya datanglah saat FGD, gunanya kan untuk menampung kalau ada pendapat. Kalau memang harus diubah, ya kita ubah. Tidak ada masalah,” kata Nasrul. Namun, Nasrul juga mengingatkan, tujuan perumusan slogan pariwisata Sumbar sematamata untuk promosi daerah. Sehingga, jangan sampai semangat kebersamaan dalam memajukan kepariwisataan di Sumbar menjadi pudar karena komentarkomentar terkait slogan Taste of Padang semata. “Oleh karena itu saya berharap ada usulan yang jelas, jangan hanya komentarkomentar tanpa ada usulan yang jelas. Kalau soal polemik, sudah biasa di Sumbar ini semua jadi polemik. Tapi kalau polemik terus, kapan kita majunya. Karena itu saya minta jangan hanya komentar, tapi ada usulan yang jelas dan konkrit,” katanya lagi. Terkait kemungkinan pengevaluasian slogan tersebut, wagub menegaskan tidak ada penganggaran baru dari daerah untuk melakukannya. Sebab, perumusan slogan Taste of Padang sendiri merupakan program pemberian dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, yang masuk penganggaran kementerian Tahun 2017. “Konsultannya mungkin belum melaporkan ke kementerian hasil FGD itu. Saya juga minta ke Kadis Pariwisata Sumbar untuk menghubungi pihak konsultan itu agar menahan dulu, jika memang ada yang perlu dievaluasi. Selain itu kami juga tunggu gubernur pulang dulu,” tukas Nasrul. Secara teknis, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulvian menjelaskan, pada prinsipnya ia menunggu arahan gubernur dan wakil gubernur terkait slogan pariwisata yang akan ditetapkan. Jika memang diperlukan dan masih ada ruang untuk mengevaluasinya, tentu hal tersebut akan diproses. “Pendapat saya, itu bukan hal yang perlu dianggap kontroversi. Kegiatan branding itu milik Kemenpar RI. Dilaksanakan untuk Sumbar sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Mulai dari adanya pelelangan, penelitan, dan FGD dengan mengundang banyak komponen sesuai anggaran Kemenpar. Kita tidak bisa ikut campur soal itu, kita di Sumbar memfasilitasi saja,” kata Oni. Ada pun kesepakatan sementara slogan Sumbar bertajuk Taste of Padang, Oni menegaskan itu bukan keputusan dari konsultan, dinas pariwisata provinsi, atau pihak kementerian. Melainkan keputusan bersama yang diambil setelah melewati prosedur yang www.harianhaluan.com

7

Sumbar Tidak ................................ Dari Halaman. 1

Polisi Terima 397 Laporan JAKARTA, HALUAN — Tiga hari pascadi umumkannya sketsa wajah dua pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, hotline Polda Metro Jaya telah menerima 397 telepon dari masyarakat. Meskipun demikian, dari laporan tersebut belum ada yang bisa mengarahkan pada satu pelaku. “Sudah ada 397 yang sudah mengonfirmasi pada nomor hotline, dan dari sebanyak itu belum ada yang signifikan untuk menyampaikan kegiatan dari keberadaan si penjahat tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/11). Saat ini, Polda Metro Jaya sangat menunggu sekali keterangan dari masyarakat yang benar dan detail jika pernah melihat pelaku dalam sketsa wajah tersebut. Karena, pihak kepolisian belum bisa mengetahui identitas orang yang ada dalam sketsa itu. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis dan juga Ketua KPK, Agus Rahardjo bersama merilis dua sketsa wajah orang yang diduga

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

ditetapkan. Oni juga menjelaskan, slogan yang disepakati lewat FGD tersebut terlebih dulu akan dibawa pihak konsultan ke Kemenpar untuk dievaluasi. Sehingga, jika pun peserta FGD menyetujui, belum tentu Kemenpar juga menyetujui hasil FGD tersebut. “Taste of Padang bukan kata akhir. Kemenpar mengevaluasi dulu. Nanti pasti ada surat dari kementerian untuk kita soal hasil evaluasinya. FGD itu penting karena itu salah satu prosedurnya,” ujarnya lagi. Meski pun FGD diikuti oleh kepala daerah atau yang mewakili kepala daerah 19 kabupaten/kota di Sumbar, Oni memastikan pihaknya belum m emberikan instruksi apa pun secara resmi kepada instansi pemerintahan terkait di kabupaten/kota tersebut, terkait penggunaan slogan Taste of Padang. Sebab, bagaimana pun hasil akhirnya, slogan tersebut baru akan diluncurkan sekitar April 2018 nanti. Dirincikan Oni, perumusan slogan (branding) pariwisata untuk Sumbar oleh Kemenpar RI diawali saat kegiatan peluncuran 10 branding destinasi wisata Indonesia, di Jakarta pada Juni lalu. Dikatakan Oni, saat itu Kemenpar memberi peluang kepada lima calon destinasi lain untuk dibranding. Saat itu Sumbar diundang, dan setelah pemerintah provinsi melakukan pendekatan, ternyata destinasi di Sumbar termasuk dalam lima yang terplilih untuk dibranding berikutnya. “Saat itu peluncuran 10 branding destinasi, ada Wakatobi, Banyuwangi, Raja Ampat, dan lain-lain. Saat dibuka kesempatan lima lagi untuk anggaran 2017, dan Sumbar terpilih, ternyata aturannya memang untuk destinasi di kabupaten/kota. Saya lapor ke gubernur, dan akhirnya Padang yang kami usulkan lebih dulu,” terang Oni. Saat itu Oni juga menyampaikan ke pihak Kemenpar, bahwa instansinya adalah Dinas Pariwisata Provinsi, sementara target Kemenpar adalah destinasi. Pihak Kemenpar pun menyatakan tidak mempermasalahkan jika branding yang akan dilakukan sekaligus dipakai untuk b randing provinsi. “Total ada lima branding baru saat itu, semuanya juga destinasi, bukan provinsi. Selain Padang ada Manado, Palembang, Labuan Bajo, dan Danau Toba Medan. Saat di Jakarta itu, disampaikan destinasi yang paling potensial. Hanya saja kita adopsi sekalian untuk Sumbar. Ini sudah saya sampaikan saat FGD pertama,” tutupnya. Sebelumnya, Ketua Pokja Pariwisata Komite Ekonomi dan Industi Nasional (KEIN) Dony Oskaria adalah satu dari sekian banyak tokoh yang mengkritik penggunaan Taste of Padang. Katanya, branding pada dasarnya adalah bagaimana suatu daerah ingin dikenal oleh pasar, dan pada umumnya branding tentu berhubungan langsung dengan keunggulan produk yang dimiliki atau unique value propotion. “Kalau kita lihat branding Taste of Padang, dalam hal ini Padang adalah objek dan taste adalah differensiasi atau yang membedakan kita dengan lainnya, itu harus diterjamahkan ke dalam brand strategy dan communication strategy untuk membuat pasar memahami bahwa rasa Padang memang berbeda dengan rasa rasa lainnya. Saya terus terang tidak mengerti rasa apa yang membedakan Padang dengan rasa rasa lainnya. Dalam membuat branding bukan sekadar bagus kata, tetapi harus ada kesesuain antara produk yang kita unggulkan dengan branding yang kita buat,” terang Dony. Penilaian Dony, Taste of Padang tidak mempunyai korelasi antara produk itu sendiri dengan branding yang dibuat. “Akan sulit menterjemahkan keunggulan rasa Padang ke dalam activity planing. Akan lebih mudah sebetulnya menentukan apa keunggulan Padang yang akan dijual kepada wisatawan. Saya yakin sekali yang

mengusulkan branding ini terjebak kepada Padang sebagai penghasil rumah makan dan bisa jadi belum melihat keindahan alam Sumbar, seperti pulau dan pantai yang indah, danau yang cantik, ombak yang menakjubkan, jajaran bukit yang menawan dan budaya yang sebagai keunggulan produk wisata sumbar. Ini mungkin karena yang membuat branding orang luar, sehingga dia lebih menekankan pada top of mind ketika ditanya apa itu Padang,” sebutnya. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unand, Emeraldy Chatra mengaku memahami mengapa ada konstultan brand membuat tagline Taste of Padang. Kata Padang memang lebih akrab di kuping orang Indonesia dibandingkan kata Minang atau Minangkabau. Tapi siapa yang akrab dengan kata Padang? Hanya orang Indonesia. Orang asing tidak demikian. Jadi kalau kita menetapkan Taste of Padang sebagai tagline berarti target pasarnya hanya orang Indonesia. Wisatawan domestik saja. “Apakah memang target pariwisata Sumbar hanya wisatawan domestik? Sepertinya tidak. Kan belum lama ini gubernur uringuringan karena turis mancanegara sepi ketika Tour de Singkarak (TdS) digelar. Lagi pula, wisnu itu duitnya cekak. Makan suka melihat-lihat tarif. Kalau kemahalan sedikit langsung berkoar-koar di medsos,” lanjut Emeraldy. Harusnya, sebut Emeraldy, konsultan branding mengarahkan brand atau tagline ke prospek di mancanegara. Untuk itu perlu diketahui kata mana yang lebih make sense bagi mereka. “Coba googling kata Minangkabau. Hasilnya 6.260.000. Googling pula kata Padang. Hasilnya 80. 300.000. Kata Padang lebih banyak daripada kata Minangkabau yang muncul di googgle. Tapi kata Minangkabau itu spesifik, tidak sembarang dipakai. Sebaliknya kata Padang bisa muncul sejalan dengan kata padang pasir, Padang Sidempuan, padang pembantaian, padang rumput, bahkan padang mahsyar. Artinya, kata Padang itu kata yang berserak-serak, tidak spesifik dan tidak menjadi penanda bagi objek khusus. Oleh sebab itu, saya mengusulkan agar tetap saja pakai kata Minangkabau dalam brand maupun tagline. Agar para prospek di mancanegara tidak kebingungan,” paparnya. Direktur Pusat Studi Pariwisata Unand, Sari Lenggogeni dalam keterangan tertulisnya pada Haluan menilai, konsultannya terlihat hanya menilai pada aspek kuliner sebagai fokus produk unggulan pariwisata Sumbar. Namun, tidak melihat aspek orang, karakter, kultur dan tempat sebagai elemen konsep yang harus dimasukkan sebuah branding. Sari menduga konsultannya belum membandingkan atau survei bahwa nature juga atribut sangat kuat merepresentasikan Sumbar. Mungkin pula, atas dasar itu Focus Group Discussion (FGD) digiring pada elemen kuliner hingga keputusan akhirnya posisi pariwisata Sumbar jadi menyempit pada kata Padang sebagai representasi kuliner 19 kabupaten dan kota. Lalu, mengabaikan bagaimana ketika implementasi nantinya dengan tagline yang dipasang pada semua jalur komunikasi pemasaran kabupaten dan kota. Saat komunikasi pemasaran digital, komunitas, Genpi dan lainnya, tentu tidak pas jika menampilkan tarian, silat, atau keindahan alam sebagai perwakilan produk kuliner. “Lalu, misalnya, ada iven musik di Sawahlunto, lalu harus ada tagline Taste of Padang sebagai brading wisata Sumbar di spanduk. Kan tidak masuk akal jadinya? Seharusnya beri ruang membentuk brand awareness Sumbar sebagai satu keutuhan pariwisata. Selain itu, lakukan uji publik dulu sebelum brading tersebut disepakati. Biasanya seperti itu,” katanya. (h/isq)

pengamanan yang telah dilakukan Polri untuk Pilkada Serentak 2018 yaitu melakukan pemetaan daerah rawan konflik. Selain itu, Polri juga tengah merampungkan pembahasan anggaran pengamanan Pilkada bersama pemerintah daerah yang menggelar Pilkada. Anggaran pengamanan Pilkada ini bersumber dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang menggelar Pilkada Serentak 2018. “Kami juga melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait DPS, TPS, karena ini akan berpengaruh ke rencana pengamanan Pilkada,” ucap Edi. Untuk pengamanan seluruh wilayah tersebut, Polri mengusulkan anggaran Pilkada serentak 2018 hingga Rp 2,17 triliun. Kabag Renops Sops Polri Kombes Edi Setio Budi Santoso menuturkan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan anggaran dengan pemerintah daerah. “Belum selesai (pembahasannya). Mungkin Selasa atau Rabu. Dari 33 Polda, baru tujuh yang melaporkan,” kata Edi.

Meski belum disetujui seluruhnya dari pemerintah daerah yang akan melangsungkan Pilkada, namun Edi optimistis kebutuhan anggaran untuk pengamanan Pilkada akan tercukupi. “Rata-rata dari pengajuan anggaran itu, 75 persen dikabulkan pemerintah daerah,” ucap Edi. Saat ini usulan anggaran yang sudah rampung berasal dari Polda Aceh, Polda Sumatera Barat dan Polda Kepulauan Riau. Polda Aceh mengajukan anggaran sebesar Rp 15,65 miliar, Polda Sumatera Barat sebesar Rp 7,78 miliar dan Polda Kepulauan Riau sebesar Rp 4,27 miliar. Usulan Polda Kalimantan Timur sebesar Rp 30,49 miliar, hanya disetujui sebesar Rp 23,78 miliar (78,01 persen). Sementara itu, usulan Polda Jawa Tengah sebesar Rp 108,46 miliar baru disetujui Rp 2,55 miliar (2,35 persen). “Usulan terbanyak dari Polda Jawa Barat sebesar Rp 322,28 miliar, tetapi baru disetujui Rp 161,58 miliar (50,14 persen),” kata Edi. Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dipegang Polri ada

167.015.805 orang, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 392.226 titik. Edi menekankan, angka ini kemungkinan masih akan berkembang. Dari 392.226 TPS, yang masuk dalam kategori aman, ada 328.389 TPS, kategori rawan I sebanyak 42.233 TPS, dan kategori rawan II sebanyak 12.509 TPS. Dengan perkiraan DPS/TPS sebanyak itu, pengamanan yang disiapkan sebanyak 171.507 personel Polri, 36.968 personel TNI, serta 756.470 personel Linmas. “Setiap obyek yang kami amankan udah menggunakan pola seragam. Kategori aman, dua polisi dibantu 10 kamra (linmas) untuk lima TPS. Kategori rawan, dua polisi, dua kamra, satu TPS,” ucap Edi. Tak hanya mengamankan TPS, aparat keamanan juga m engamankan seluruh kantor penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi dan kabupaten/kota, maupun Panwas, sejak 7 Januari 2018. Aparat keamanan juga melakukan pengamanan sejak surat suara dicetak hingga penetapan hasil Pilkada. (h/ben)

DPRD Restui ................................. Dari Halaman. 1 dilibatkan dalam pemilihan diksi Taste of Padang ini, dirinya melihat keberadaan slogan itu tetap sangatlah penting. “Maka dari itu kami harap masyarakat jangan terjebak dengan pemilihan diksi yang digunakan,” tukas Hidayat. Syaiful Ardi, anggota Komisi V DPRD Sumbar yang notabene membidangi masalah pariwisata menilai, kalimat tadi tak masalah dipakai sebagai branding pariwisata Sumbar. Sebab ketika orang menyebut Sumbar, yang akan langsung diingat adalah Padang sebagai ibu kotanya. “Saya melihat ini tak perlu dipermasalahkan. Ketika Padang dijadikan nama branding pariwisata Sumbar, berarti Padang dianggap memang bisa mewakili Sumbar, seperti halnya Padang yang merupakan ibu kota bagi Sumbar,” ujar Syaiful Ar di saat berbincang dengan Haluan, Senin (27/11). Ditambahkan Syaiful, terkait cukup banyaknya anggaran yang dihabiskan mempatenkan branding Taste of Padang ini dimana jumlahnya mencapai Rp1,6 miliar, ia melihat juga menilai tak jadi persoalan jika penggunaan dana tersebut sesuai aturan. “Taste of Padang saya rasa memang

mewakili Sumbar. Soal anggaran yang dinilai besar, menurut saya tidak ada masalah jika penggunaan sesuai aturan,” papar Syaiful. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus menuturkan pihaknya bisa memahami penilaian sebagian masyarakat yang kurang setuju penggunaan kalimat Taste of Padang sebagai branding pariwisata di daerah ini. Dimana kecemasan itu mungkin hadir karena kata yang ada dikuatirkan tidak mewakili Sumbar secara utuh dan secara keseluruhan. Namun demikian, terang dia, masyarakat juga harus melihat pada proses sebelum slogan ini dikeluarkan. Dimana, jika sudah ditetapkan berarti semua memang sudah melalui kajian yang matang. “Kita harus melihat positifnya untuk Sumbar, jangan ada yang dipertentangkan,” ucap Guspardi. Sekarang, lanjut politisi Partai PAN itu, yang mesti dilakukan adalah bagaimana pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota bisa mengisi branding yang ada dengan cara berbenah diri. Menurut dia, ke depan setiap kabupaten/kota harus bisa menonjolkan ciri khas

dan produk yang berbeda agar bisa diminati oleh wisatawan. Sehingga nantinya keberadaan slogan tadi memang bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Sekali lagi, tidak masalah,” ujarnya. Dianggap Rugikan Pelaku Usaha Ketua PHRI Sumatera Barat Maulana Yusran berkomentar. Menurutnya, branding yang digunakan tersebut akan memberatkan bagi pelaku usaha. Karena, pelaku usaha tidak hanya berada di Padang saja namun ada di 19 kabupaten kota. “Misalnya saja nanti kita ada membawa wisatawan mancanegara ke daerah lain, tapi branding nya Padang. Ini jelas tidak cocok sekali. Bagaimana kalau di Mentawai tapi brandingnya Padang? Sangatlah tidak masuk akal,” terangnya pada Haluan, Senin (27/11). Jika ada yang sebut Sumatera Barat itu Padang, kata Maulana itu hal yang wajar. karena terkenal dengan kulinernya. Namun di Sumbar tidaklah hanya terkenal dengan kuliner saja. “Saya rasa branding tersebut tidak cocok dan tidak pas. (h/len/win)

Bentrok Andalas ............................ Dari Halaman. 1 bukan grup neraka, tapi grup ini cukup menjadi perhatian dari semua peserta karena ini seperti menjadi pertarungan keluarga antara bapak, ibu, dan anak, tapi itulah undian, kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi,” ungkap manajer tim futsal PNP Tony, Senin (27/11). Grup B dihuni oleh Baiturahmah, IAIN Batusangkar dan Universitas Bung Hatta. Sementara itu finalis Haluan Cup I kategori mahasiswa , IPDN berada di grup C bersama STMIK Indonesia dan Stikes For De Kock Bukittinggi. “Kita nantinya akan bermain seperti biasa, karena ini hasil undian jadi kita sebelumnya tidak tahu akan menghadapi siapa. Saya yakin semuanya akan bermain dengan maksimal untuk memberikan yang terbaik dan tentunya akan menjunjung sportifitas,” ujar Pembina Praja IPDN Egi Aswiranda. Grup D ditempati oleh Universitas Taman Siswa, STKIP PGRI Sumbar dan ITP. Universitas

Negeri Padang (UNP) yang merupakan juara bertahan tingkat mahasiswa pada gelaran Haluan Cup sebelumnya berada di grup E bersama ATI Padang dan UPI YPTK. Perwakilan tim UNP, Wahyu Kurnia, mengatakan bahwa kedua tim yang berada dalam satu grup bersamanya tidak boleh dianggap remeh. “Keduanya bisa menjadi halangan tersendiri bagi UNP, jadi kami tidak bisa menganggap remeh kedua tim. Siapapun yang menjadi lawan kami, kami akan tetap bermain secara maksimal,” ujarnya. Grup F dihuni oleh UIN IB Imam Bonjol, Politani Payakumbuh dan STIH Padang. Sedangkan pada tingkat dosen, grup A diisi oleh STMIK Indonesia, PNP, dan UBH. Grup B mempertemukan Unidha, Politani Payakumbuh dan UNP. Grup C diisi oleh Unand, ITP dan Universitas Baiturahamah. Grup D saling berhadapan antara STIH

Padang, Stikes Fort De Kock dan STKIP PGRI. Sedangkan pada grup terakhir hanya diisi dua tim yaitu UPI YPTK dan Universitas Taman Siswa. TM sendiri dipimpin oleh sekum AFP Sumatera Barat, Yosrisal, beliau mengatakan masingmasing juara grup lolos ke babak delapan besar yang menggunakan sistim gugur. “Untuk mahasiswa, selain juara grup dua runner up terbaik akan lolos ke babak delapan besar. Sedangkan untuk dosen selain juara grup, tiga runner up terbaik juga lolos ke babak delapan besar,” tuturnya. Yosrizal juga memuji turnamen Haluan Cup ini. Menurutnya Haluan Cup merupakan turnamen pertama antar mahasiswa yang ada di Sumatera. “Sedangkan untuk tingkat Indonesia ada dua turnamen salah satunya ada di Jakarta yang selalu rutin menggelar turnamen antar mahasiswa,” sebutnya. (h/mg-mal)

Sumbar .......................................... Dari Halaman. 1 jalan. Ketinggiannya mencapai 3 meter. “Sampai sekarang masih belum bisa lewat karena alat berat sedang bekerja, kemungkinan sore baru bisa lewat,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sungai Penuh, Martin K, Senin siang. Terpisah, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan, Alamsyah menyebutkan, longsor terjadi di dua titik. Namun, keduanya masuk ke daerah Jambi, bukan di Pessel. “Walau bukian wilayah Pessel namun dampaknya sangat t erasa karena banyak masyarakat yang berkegiatan di Sungai Penuh. Jalan itu sangat penting bagi kami yang berada di daerah perbatasan,” ujarnya. Kepala BPBD Sungai Penuh, Paunal Akhyar membenarkan saat ini jalan masih tertutup longsor. Tebing ambles sepanjang 100 meter tebing. Sehingga menutup jalan. “Saat ini alat berat masih bekerja. Longsornya besat sekali. Karena kawasan rawan longsor,” jelasnya. Dianda, seorang warga Sungai Penuh mengatakan banyak kendaraan yang terjebak dan tidak bisa lewat sampai saat ini. Sedangkan alat berat yang sudah sampai di lokasi masih berusaha menyingkirkan material longsor tebing tersebut. Bahkan aparat kepolisian Resort Kerinci Satlntas dan Sabhara berada di lokasi

longsor. “Masih belum bisa lewat. Karena alat berat sedang bekerja. Mungkin nanti baru bisa lewat,” katanya Pengendara juga diminta waspada dan berhati-hati jika hendak melakukan perjalanan melewati jalur ini. Apalagi hujan sedang menguyur wilayah Kota Sungaipenuh dan Kerinci hingga malam ini. Menurut warga yang ingin melintasi ruas jalan SungaipenuhTapan longsor telah terjadi sejak siang tadi. Namun beberapa waktu baru datang alat berat menyingkirkan material longsor. Gelombang Tinggi di Mentawai Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Sumatera Barat memperkirakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Mentawai sehingga transportasi laut dan nelayan diminta waspada. Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Ayu Beta Sari di Padang, Senin (27/11), memperkirakan gelombang laut dengan ketinggian lima meter berpeluang terjadi di wilayah Samudra Hindia Barat Perairan Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, dan Samudra Hindia Barat Bengkulu. “Prediksi gelombang tinggi itu pada 28

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

November hingga 30 November 2017,” ujar dia. Ketinggian gelombang laut di perairan Kepulauan MentawaiPadang mencapai 0,25 hingga 2,5 meter, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai 0,5 hingga 3,5 meter. Kemudian Samudra Hindia Barat Bengkulu 0,75 sampai empat meter dan perairan Bengkulu 0,5 hingga 3,5 meter. “Gelombang maksimum berpotensi terjadi dua kali lipat dari perkiraan tersebut,” tambahnya. Kemudian untuk kecepatan angin berkisar antara lima hingga 25 knot dari arah Barat ke Utara di Perairan Padang-Kepulauan Mentawai. Di perairan tersebut, lanjutnya gelombang tinggi juga berpotensi diiringi dengan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk itu, ia mengingatkan kepada nelayan dan transportasi laut untuk berhati-hati ketika melaut karena sewaktu-waktu gelombang tinggi dan angin dapat berubah-ubah. Sementara untuk jadwal penyeberangan kapal penumpang Padang-Mentawai PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) dalam tiga hari ini memang tidak ada. Kemudian untuk keberangkatan kapal Mentawai Fast juga tidak ada jadwal keberangkatan dalam tiga hari ke depan. (h/ben)  Layouter: Irvand


8

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

Pengembangan Bakat Mahasiswa UT Pokjar Dimulai BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Universitas Terbuka (UT) Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh (UP BJJ) Padang, Yusrafiddin secara resmi membuka kegiatan pengembangan bakat dan minat mahasiswa UT Kelompok Belajar (Pokjar) Tilatang Kamang, Agam, dan Bukittinggi di Aula SDN 04 Birugo, Jalan Sudirman Bukittinggi, Sabtu (25/11). Dalam sambutannya, Yusrafiddin dihadapan para mahasiswa tersebut mengatakan, mahasiswa UT tidak hanya mengejar nilai akademik semata, tetapi mereka juga diharapkan memliki skil dan keterampilan tertentu. Dengan keterampilan dan kecakapan hidup yang dimiliki, mereka tidak canggung atau gamang ketika berada di tengah masyarakat. Di sisi lain, Yusrafiddin memberikan apresiasi dan motivasi kepada mahasiswa UT Pokjar Tilatang Kamang Agam dan Bukittinggi yang telah memilih pengembangan diri sesuai dengan bakat dan minat masingmasing mahasiswa. Ia berharap, kegiatan pengembangan bakat dan minat bagi mahasiswa UT yang dilakukan oleh Pokjar Tilkam Agam dan Bukittinggi ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pokjar lain untuk mengikuti jejaknya. “Rencananya kegiatan ini akan dikembangan untuk semua kabupaten/kota di Sumatera Barat,” ujar Yusrafiddin yang didampingi Kordinator Bidang Akademik Refni Delfi, Ketua Pokjar Bukittinggi, Azrif Gusman Dt Gunuang dan Ketua Pokjar Tilkam Agam. Khusus keterampilan komputer, lanjut Yusrafiddin, mahasiswa UT tidak boleh gagap tekonologi (gaptek). Mahasiswa UT harus bisa menggunakan komputer, karena setiap berurusan dengan pihak UT dapat melalui online, termasuk dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh tutor dapat dijawab melalui online pula. Di tempat yang sama, Ketua Pokjar Bukittinggi, Azrif Gusman Dt Gunuang melaporkan, saat ini mahasiswa UT Pokjar Tilkam Agam dan Bukitinggi sedikitnya telah mengikuti lima cabang keterampilan. Kelima cabang adalah paduan suara, bulutangkis, tenis meja, seni tari dan pelatihan komputer. Khusus pelatihan komputer, diikuti oleh 30 orang yang bekerja sama dengan Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) Widyaloka Bukittinggi. Pengembangan bakat dan minat tersebut berlangsung sekali dalam seminggu, sesuai dengan waktu yang disepakati antara mahasiswa dan pelatih. Pelatih masingmasing cabang ini dipilih memang ahli di bidangnya, sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk giat berlatih. (h/wet)

PENDIDIKAN BUKITTINGGI

18 Guru Berprestasi Terima Penghargaan BUKITTINGGI, HALUAN — Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-72 di Kota Bukittinggi ditandai dengan upacara dan penyerahan penghargaan kepada guru, pengawas dan kepala sekolah berprestasi di lapangan SMAN 1 Unggul, Sabtu (25/11). Wakil Walikota Bukittinggi, H Irwandi pada HUT dan HGN ke-72 bertajuk “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja Untuk Penguatan Pendidikan Karakter” dihadapan ratusan guru, selain membacakan pidato amanat ketua umum pengurus besar PGRI Pusat DR Unifah Rosyidi, MPd, juga menyerahkan penghargaan kepada empat guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional dan 16 peraih prestasi tingkat provinsi tahun 2017. Empat peraih prestasi nasional yang jadi bintang pada HUT PGRI dan HGN ke-72, yakni Gantino Habibi, MPd dari SD Al Azhar (juara 1 kepala SD berprestasi), Ihsanul Arif dari SD Al Azhar (juara 1 guru SD berdedikasi penyelenggara pendidikan inklusi), Erlin Fitria, SPd dari MAN 1 Model (juara 2 pustakawan berprestasi) dan Yefilindawati, SSos dari SMKN 1 (juara 3 tenaga admistrasi berprestasi tingkat nasional 2017). Sementara 16 peraih pres-

Oleh: Evi Dharmayanti, SPd (Guru SDN 08 Kubu Tanjung, Kota Bukittinggi) KARAKTER menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008), merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Sedangkan menurut Wikipedia (2008:1) bisa digambarkan sebagai sifat manusia yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.

ENGAN demikian karakter adalah nilai-nilai yang baik yang cenderung kesifat manusia, seperti watak, tabiat, pembawaan dan kebiasaan. Proses perkembangan karakter pada seseorang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan, di mana orang yang bersangkutan tumbuh dan berkembang. Faktor lingkungan memiliki peran yang sangat penting, karena perubahan perilaku peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan sangat ditentukan oleh faktor lingkungan. Pembentukan karakter melalui faktor lingkungan dapat dilakukan melalui strategi keteladanan, intervensi, pembiasaan yang dilakukan secara konsisten dan penguatan. Dengan kata lain, perkembangan dan pembentukan karakter memerlukan pengembangan keteladanan yang ditularkan, intervensi melalui proses pembelajaran, pelatihan, pembiasaan terus-menerus dalam jangka panjang yang dilakukan secara konsisten dan penguatan, serta harus dibarengi dengan n ilainilai luhur. Pilar-pilar pendidikan www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HUT PGRI DAN HGN KE-72

FOTO BERSAMA — Usai memimpin upacara peringatan HUT PGRI dan HGN ke-72, Wakil Walikota H Irwandi foto bersama dengan empat guru peraih prestasi nasional 2017 dan pengurus PGRI di lapangan SMAN 1 Unggul Bukittinggi, Sabtu (25/11). RIDWAN

tasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, yakni Khairul Basri, MPd dan Sopia Marni, SPd dari disdikbud (juara 1 pengawas SMA dan TK prestasi), Liliwati Margolang, SPd dari TK Islam Azkia (juara 1 kepala sekolah berprestasi), Eka Diyanisar, MSi dari SMKS Gajah Tongga (juara 2 kepsek berprestasi), Hendri, SPd dari SDN 09 Belakang Balok (juara 1 guru berprestasi), Andrea Reza, SPd dari TK Aisyah (juara 1 guru berprestasi).

Kemudian Rahma Yeni, SPd (juara 1 kepala TK berprestasi), Efayanti, MPd dari SMAN 3 Teladan (juara 2 guru SMA berprestasi), Gusmawati, MEd dari MAN 1 Model (juara 1 guru MA berpretasi), Elfasanti, MPd dari SMPN 4 (juara 2 guru SMP berpretasi), Nova Zamri, MPd, MHum dari MTsN (juara 1 guru MTs berprestasi), Hari Elfira, SPd dari MTsN 1 Model (juara 1 Duta KPK Teacher Super Cam), Yusti Rahmi, S.Pd dari MAN 1

karakter, di antaranya: 1) Kepercayaan. Jujur, jangan menipu, menjiplak atau mencuri, berani melakukan yang benar untuk membangun reputasi yang baik dan patuh. 2) Respek. Bersikap toleran terhadap perbedaan, gunakan sopan santun, pertimbangkan perasaan orang lain, jangan mengancam memukul atau menyakiti orang lain, damailah dengan kemarahan, hinaan dan perselisihan. 3) Tanggungjawab. Selalu melakukan yang terbaik, gunakan control diri, disiplin, berpikir sebelum bertindak, mempertimbangkan konsekuensi, bertanggungjawab atas pilihan. 4) Keadilan. Bermain sesuai aturan, ambil seperlunya dan berbagi, berpikiran terbuka, mendengarkan orang lain, jangan mengambil keuntungan dari orang lain dan jangan menyalahkan orang lain sembarangan. Kemudian 5) Peduli. Bersikap penuh kasih sayang dan menunjukkan rasa peduli, ungkapan rasa syukur, memaafkan orang lain dan membantu orang yang membutuhkan. Dan 6) Kewarganegaraan. Menjadikan sekolah dan masyarakat menjadi lebih baik, bekerja sama, melibatkan diri dalam urusan masyarakat, menjadi tetangga yang baik, mentaati hukum dan aturan, menghormati otoritas dan melindungi lingkungan hidup. Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, ber-

toleran, bergotong royong, berjiwa patriotic, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Pendidikan yang diterapkan di sekolah, juga menuntut untuk memaksimalkan kecakapan dan kemampuan kognitif. Pendidikan karakter penting, artinya sebagai peyeimbang kecakapan kognitif. Beberapa kenyataan yang sering kita jumpai bersama, seorang pengusaha kaya raya justru tidak dermawan, seorang politikus malah tidak peduli pada tetangganya yang kelaparan. Itu adalah bukti tidak adanya keseimbangan antara pendidikan kognitif dan pendidikan karakter. Berdasarkan penelitian, ternyata kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis dan kognisinya saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain. Pendidikan karakter dapat meningkatkan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik dan dapat mencegah perilaku negatif, yang dapat menghambat keberhasilan siswa. Pendidikan karakter melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan dan pelaksanaanya harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan pendidikan karakter seorang anak akan menjadi cerdas emosinya, yang akan menjadi bekalnya dalam menghadapi segala macam tantangan dan rintangan. Faktor penyebab kegagalan siswa di sekolah bukan hanya terletak pada kecerdasan otak saja, tetapi pada karakterya itu pada rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul,

Model (juara 1 anugerah konstituti) dan Ezi Mulia peraih inobel 2017. “Kami atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat hari guru dan selamat ulang tahun PGRI ke72 tahun. Semoga pengabdian para guru memberikan makna bagi bangsa dan negara dan menjadi amal ibadah di sisi Allah. Terima kasih guru,” ucapnya. Sementara, ketua panitia

HUT PGRI ke-72 Kota Bukittinggi, Jamal Abdul Nasir menyampaikan, di kota wisata ini terdapat 11 kegiatan yang dilaksanakan. Perlombaan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi para guru di Bukittinggi. “Di antara 11 kegiatan, lima di antaranya sudah kita laksanakan dan puncaknya upacara hari ini (Sabtu,red). Seluruh pemenang lomba diberikan penghargaan dan sejumlah hadiah,” ujarnya. (h/rdw)

Siswa SLB Karakter Mandiri Raih Prestasi Tingkat Nasional

Pentingnya Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah

D

Harian Umum

kemampuan berkonsentrasi, rasa empati dan kemampuan berkomunikasi. Seringkali orangtua karena kasihan atau rasa sayang membantu anak, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri, membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Dan banyak juga orangtua yang lebih mementingkan aspek kecerdasan otak, ketimbang pendidikan karakter siswa yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya akan mengalami kesulitan dalam belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Sebaliknya siswa yang berkarakter dan mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan terhindar dari perilaku negatif. Pembentukan karakter seorang anak membutuhkan waktu dan komitmen dari orangtua dan sekolah untuk mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter. Membentuk karakter siswa membutuhkan proses yang berkelanjutan dan terus-menerus. Membentuk karakter anak tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi butuh waktu yang cukup lama. Yang dibutuhkan saat ini adalah keikhlasan, kesabaran dan kesadaran guru untuk selalu memperbaiki cara membentuk karakter yang tepat dan efektif. Guru bukan hanya menularkan kecerdasan, tapi juga menularkan karakter. Membangun kedekatan dengan siswa akan memunculkan emosi positif yang berguna untuk percepatan belajar dan pondasi membangun karakter siswa. Mencontohkan saja dalam membentuk karakter siswa tidaklah cukup. Jika siswa tidak diingatkan, tidak diajak, tidak dimotivasi, maka siswa tidak akan terpanggil untuk melakukannya. (*)

BUKITTINGGI, HALUAN — Siswa berkebutuhan khusus Kota Bukittinggi kembali berhasil mengukir prestasi di ajang nasional. Kali ini, Tari Ananda Putri, siswa tuna grahita Sekolah Luar Biasa (SLB) Karakter Mandiri berhasil meraih medali perak di cabang bulutangkis dalam ajang Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (Peparpenas) yang baru-baru ini digelar di Solo, Jawa Tengah. Kepala SLB Karakter Mandiri, Rina Agustina, Senin (25/11) mengatakan, keberhasilan siswanya dalam ajang nasional tersebut tidak terlepas dari dukungan dinas terkait, baik itu di kota maupun di provinsi. Oleh sebab itu, ia mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah mendukung siswanya hingga berprestasi di tingkat nasional.

“Selain dilatih di sekolah, Tari juga rutin dilatih oleh pelatih dari dinas pemuda dan olahraga Bukittinggi. Alhasil, Tari berhasil mengharumkan nama Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumatera Barat di pentas nasional dengan meraih medali perak dan piagam penghargaan, serta uang pembinaan di ajang tersebut,” katanya. Rina yang langsung mendampingi Tari di Solo menceritakan, pada babak penyisihan, Tari berhasil mengalahkan perwakilan dari DKI Jakarta. Namun pada babak final, Tari harus mengakui keunggulan perwakilan dari Yogyakarta. “Di babak final, Tari sempat memberikan perlawanan yang sengit kepada perwakilan Yogyakarta yang merupakan juara bertahan tahun lalu. Namun, akhirnya Tari harus menyerah dalam

pertandingan yang berlangsung selama 3 set dengan skor 14-21, 21-18 dan 18-21,” katanya. Ke depan, sambung Rina, Tari akan terus dilatih dan diikutkan diberbagai pertandingan bulu tangkis u ntuk menambah pengalaman dan jam bertandingnya. Tari juga akan dipersiapkan untuk mengikuti Peparpenas yang akan digelar di Papua pada tahun 2019 mendatang. Rina berharap, pihakpihak terkait untuk lebih memperhatikan dan memfasilitasi lagi bakat-bakat dari siswa berkebutuhan khusus. Menurutnya, jika difasilitasi dengan baik, bakatbakat dari siswa berkebutuhan khusus ini tentu akan sangat membantu bagi mereka dan juga akan sangat membanggakan ke depannya. (h/wet)

PERINGATAN HUT PGRI KE-72

Buya Syafii: Etika Murid Terhadap Guru Penting BUKITTINGGI, HALUAN — Peringatan HUT PGRI ke72 berlangsung meriah di Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Munawwarah yang dipusatkan di halaman ponpes tersebut, Senin (27/ 11) kemarin. Selain menggelar upacara bendera, peringatan hari besar bagi profesi guru tersebut juga diisi dengan penampilan minat dan bakat siswa yang dipersembahkan untuk para guru. Upacara yang dilaksanakan kali ini terlihat berbeda dari upacara bendera yang biasa dilakukan. Pada momentum HUT PGRI ini, seluruh petugas upacara diisi oleh formasi guru-guru, mulai dari komandan upacara hingga pengibar bendera. Para santri juga terlihat

antusias dalam mengikuti setiap rangkaian peringatan HUT PGRI ke-72 di ponpes tersebut. Hal tersebut terlihat dari khidmatnya upacara yang berlangsung. Tak ketinggalan, pada kesempatan tersebut para santri juga menyerahkan cinderamata untuk para guru mereka yang disambut haru oleh para guru yang hadir saat itu. Pimpinan Ponpes Madinatul Munawarrah, Buya Syafii Maizan yang bertindak selaku inspektur upacara dalam amanatnya menekankan perihal pentingnya adab dan etika seorang murid terhadap guru, di mana saat ini hat tersebut cenderung menurun. “Kita harus menghargai dan menghormati setiap

 Redaktur: Nasrizal

orang yang berprofesi sebagai guru, seperti pernyataan yang pern ah dilontarkan Imam Ali, yaitu “Aku bersedia jadi budak bagi orang yang mengajariku,” katanya. Sementara itu, Yayasan Madinatul Munawwarah yang diwakili oleh Sekretaris Taufik Danis, menyambut positif agenda rutin tahunan ponpes tersebut, dalam rangka menghargai profesi guru dengan dilaksanakannya upacara peringatan HUT PGRI tersebut. Pihakn ya , sambung Taufi k, ke d epan akan b er upaya semaksimal mungkin untuk mensejaht er akan para guru yang berada di bawah naungan Yayasan Madinatul Munawwarah. (h/wet)  Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

9

PASAR ULAK KARANG DIREVITALISASI

Dilengkapi Mal dan Bioskop PADANG, HALUAN — Perencanaan pembangunan Pasar Ulak Karang, saat ini sudah proses cek royalti kepada masyarakat sekitar. Sementara royalti sedang dicek, Dinas Perdagangan juga akan mempersiapkan tempat penampungan se-

mentara. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal pada Haluan, senin (27/11) menyampai-

kan, perkembangan rencana pembangunan sedang cek royalti sebelum membangun RAB. Kemudian, ditargetkan pada Desember akan dibangun penampungan sementara untuk 100 pedagang. “Saat ini sedang mengumpulkan masyarakat untuk pembayaran royalti. Se-

iring dengan itu pada akhir Desember 2017 jika anggaran APBD 2018 bisa dicairkan maka akan langsung proses pembangunan. Kita buatkan penampungan sementara,” terangnya. Endrizal mengatakan, proses tahapan tersebut akan memakan waktu sekitar dua

bulan berjalan. Diperkirakan bangunan akan dimulai dikerjakan pada Januari 2018. “Pembangunan akan berlangsung dua tahap. Tahap pertama diperkirakan selama sembilan bulan pengerjaan untuk pasar tradisional. Kemudian langsung di-

lanjutkan tahapan kedua sekitar sembilan bulan juga untuk pasar semi modern,” ujarnya Pembangunan pasar satelit tersebut dianggarkan sebanyak Rp60 miliar. Berbeda dengan pembangunan pasar satelit lainnya di Kota Padang, Pasar Ulak Karang pa-

da tahap kedua akan dibangun semi modern dengan menghadirkan Sinema XXI. “Kita sedang ancangancang untuk pembangunan tahap kedua tersebut. Kita buat semi mal yang menyediakan kelengkapan elektronik dan ada bioskop juga. Kita lihat saja rencana ke depannya,” pungkasnya. (h/win)

Lantamal II Ikut Bedah Rumah PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang beserta Lantamal II dan Baznas Kota Padang melaksanakan kegiatan bedah rumah bagi warga yang kurang mampu di RT 001 RW 004 Sasok Ubi Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah. Bantuan tersebut diterima Bainar dan Yuliar di Surau Gobah Syech Sidi Jamadi, Senin, (27/11). Ini dalam rangka memperingati HUT Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II yang ke-72 tahun. Dikesempatan itu, Walikota Padang Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah membantu dalam pelaksanaan bedah rumah. “Ini adalah bentuk dari bersinerginya aspek-aspek terkait, sehingga menimbulkan kepedulian untuk membantu sesama,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II, Laksamana Pertama Agus Sulaiman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah membantu dalam pelaksanaan bedah rumah. “Kami Lantamal II mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Padang, baznas dan masyarakat yang telah besinergi dan membantu kami dalam mewujudkan bedah rumah ini”, ungkapnya. Laksamana Pertama Agus Sulaiman juga mengatakan, kegiatan ini akan berlansung seterusnya. “Kegiatan beda rumah ini akan kita laksanakan tidak hanya untuk memperingati Hari Armada tapi juga akan berlanjut nantinya,” tutupnya. (h/rel)

SAMPAH MENUMPUK — Seorang warga tengah mencari barang bekas di tumpukan sampah yang menggunung di Pantai Muaro Lasak, Padang, kemarin. Tumpukan sampah ini berasal dari hulu sungai dan terbawa arus saat cuaca buruk landa Kota Padang. HUDA PUTRA

Sampah Menumpuk di Pantai Padang PADANG, HALUAN — Pantai Padang yang digadanggadang sebagai ikon pariwisata oleh Pemko, tidak pernah luput dari sampah kiriman yang dibawa air sungai hingga bermuara ke tepian setiap kali hujan turun. Dari pantauan Haluan di kawasan Pantai Muaro Lasak Padang, kemarin, tampak tumpukan sampah dari berbagai jenis memenuhi tepian pantai. Sampah yang dibawa ombak ketepian pantai tidak hanya sampah dedau-

nan, tapi lebih didominasi oleh sampah rumahtangga seperti kemasan minyak, deterjen, tepung, gula, dan kemasan plastik makanan lainnya. Beberapa meter dari bibir pantai Muaro lasak, tampak sejumlah pedagang menyapu sampah yang berserakan di kawasan dagangan mereka masing-masing. Tak sedikit dari mereka menyapukan sampah tersebut ke arah tepian, namun ada juga diantara mereka yang menumpuk sampah tersebut di satu tempat atau mengumpulkan sampah tersebut dalam karung. Disisi lain, tepatnya di tengah lautan sampah yang memenuhi tepian pantai tampak beberapa

orang pemulung dengan raut wajah bersemangat mengumpulkan bekas botol air mineral, kaleng bekas kemasan minuman instan, dan beberapa ranting kayu. “Sampah ini kiriman yang dibawa air, hampir setiap hari memang ada tapi tidak sebanyak ini. Ini banyak kan karena semalaman hujan, kalau habis ujan ya beginilah pemandangannya,” ungkap salah seorang pedagang di Muaro Lasak, Benny, saat ditemui. Ia mengatakan, tumpukan sampah tersebut sudah berlangsung sejak kemarin dan ditambah lagi malamnya hujan juga turun sehingga menambah volume sampah yang dibawa air.

“Biasanya ada petugas yang membersihkan, mungkin karena hujan makanya petugas tidak turun. Hari ini dari pagi juga hujan, mungkin besok baru dibersihkan,” ulasnya. Berbeda dengan Benny, Amin melihat tumpukan sampah ini sebagai Rahmat karena ia bisa mengumpulkan kemasan air mineral, kaleng bekas lebih banyak dari hari biasanya. Kalau h ari biasa, Amin hanya mendapatkan beberapa puluh kaleng dan gelas plastik bekas air mineral saja namun hari ini ia mendapatkan lebih banyak dari itu. “Alhamdulillah hari ini, lumayan banyak. Biasanya kan

hanya beberapa saja saya dapat. Kadang pedagang di kawasan pantai ini gelas bekas pop es dan Aqua mereka kumpulkan juga untuk dijual, jadi saya tidak bisa mengambilnya. Tapi ada juga pedagang yang memperbolehkan saya mengambil gelas bekas Aqua itu,” jelas Amin sambil mengutil satu persatu kaleng dan botol di tumpukan sampah. Tumpukan sampah tersebut selain mengganggu pemandangan, juga menimbulkan bau tidak sedap karena selain sampah plastik dan rumahtangga juga tampak beberapa hewan mati yang terombang-ambing dibawa ombak ke tepi pantai. (h/rin)

NEKAT JAMBRET HP

Dua Pemuda Dituntut Dua Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Dinilai bersalah melakukan tindak pidana pencurian HP, dua terdakwa yaknin Farhan dan Rian dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman masing-masing dua tahun penjara.

www.harianhaluan.com

JPU Muliana Syafitri pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang menilai kedua pemuda ini bersalah melanggar pasal 363 KUHP. “ Menuntut kedua terdakwa yakninya Riyan dan Farhan dengan hukuman pidana masing-masing selama dua tahun,” kata Muliana Syafitri, saat membacakan amar tuntutannya di Pengadilan Negeri Padang, Senin (27/11). Di hadapan majelis hakim, kedua terdakwa yang masih usia sekolah ini mengaku bersalah serta berjanji tidak melakukannya lagi. ”Kami mohon keringanan hukuman majelis hakim,” ucap kedua terdakwa menanggapi tuntuntan terhadap

diri mereka. Sidang yang diketuai oleh Sihol Boang Manalu beranggotakan Nasorianto dan Lifiana Tanjung, menunda sidang pekan depan dengan agenda pembacaan putusan terhadap kedua terdakwa. “Baik kita tunda sidang hingga Senin depan, agenda putusan,” kata ketua majelis sembari mengetokan palunya. Sebelumnya, dalam surat dakwaan JPU disebutkan kejadian ini berawal pada tanggal 22 September 2017 di Jalan Bundo Kandung, Kota Padang. Saat itu kedua terdakwa sedang mengendarai sepeda motor merek vario. Kemudian kedua terdakwa melihat

korban, sedang berdiri di jalan sambil memegang HP merek Oppo. Setelah itu kedua terdakwa mendekati korban, dan langsung mengambil HP tersebut. Korban yang terkejut

 Redaktur: Afrianita

berusaha meminta pertolongan. Namun, karena teriakan oleh korban tersebut, sehingga terdakwa memacu kendaraannya, hilang kendali dan terjatuh sehingga berhasil diamankan oleh polisi. (h/mghen)

 Layouter: Luther


10

PADANG

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

DPRD JANJIKAN DRAINASE LANJUTAN

Warga Surau Gadang Kebanjiran PADANG, HALUAN — Warga Komplek Permata Surau Gadang dan Indah Pratama Kelurahan Surau Gadang Nanggalo mengeluhkan tiap hujan deras pemukiman mereka banjir . Hal ini dikarenakan air di saluran drainase perumahan melimpah. Saluran utama drainase perumahan ini, juga menjadi jalur utama pengairan sawah di sekitar peru-

mahan tersebut. “Marasai kami pak. Apalagi di musim hujan seperti ini tiap sebentar, banjir menimpa warga. Bahkan sesudah air menyusut, sampah-sampah

yang dibawa air berserakan di kawasan komplek. Segan pula saya, ajak warga goro terus. Sedikit-sedikit goro,” kata Ketua RT 07/RW 01 Husni Jamal dan dibenarkan Jon Ketua RT 06/RW 01 kepada Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir, Sabtu (25/ 11). Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir memahami, apa yang menjadi keluhan

warga. Solusi untuk saluran drainase ini, harus dibuat saluran drainase lanjutan hingga air bisa disalurkan terus. Tiba di perbatasan kedua perumahan, air tersumbat sehingga saat hujan tiba, air tidak bisa mengalir dan meluap. Akibatnya, banjir tak dapat dihindari. Karena tak ada saluran drainase lanjutan, maka harus

segera dibangun agar air mengalir lancar dan persawahan di sekitar lokasi yang macet juga terairi dengan lancar pula. “Harusnya, pengembang yang membangun Komplek Permata Surau Gadang ini membuat saluran drainase utama sekaligus berfungsi sebagai saluran air sawah, dengan ukuran besar. Ini tidak sama saja besar-

nya, saluran utama dengan saluran pembuangan air pemukiman,” tambahnya. Dikatakannya lagi, saluran drainase lanjutan ini, diupayakan dibangun tahun 2018. Sudah dianggarkan di APBD sekitar Rp200 juta Ia juga mengatakan memberikan bantuan untuk Masjid Al-Habib Rp20 juta yang dialokasikannya pada 2018.

“Kami upayakan pada APBD 2019. Untuk bangun jalan lingkung, dana cukup besar dan sistem penganggaran yang menuntut harus dimasukkan dulu proposal dan rencana kerja. Biasanya set iap JuliAgustus, sudah final. Sekarang akhir November. Jadi sekitar Juli, tolong kejutkan lagi saya soal ini,”ujarnya. (h/ ade)

Sungai Jirak Ditanami Pohon Sukun

MOBIL TERBALIK — Sebuah mobil Toyota Fortuner terbalik di Jalan Bypass KM 15 tepatnya di depan Universitas Baiturrahmah Senin (27/11). Diduga ban mobil slip sehingga menabrak tiang listrik. IST

KECELAKAAN TUNGGAL DI BYPASS

Fortuner Dokter Tabrak Tiang Listrik PADANG, HALUAN — Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Bypass KM 15 tepatnya di depan Universitas Baiturrahmah Senin (27/11). Mobil tersebut berjenis Toyota Fortuner dengan Nomor Polisi BA 1252 QE adalah milik Roni Eka Sahputra (39) warga Jalan Belibis Blok D No 16 RT 002 RW 007 AirTawar Barat Kecamatan Padang Utara.

Diduga kecelakaan karena cuaca buruk, mobil yang dikendarai oleh dokter Ahli Bedah Tulang yang bertugas di RS Siti Rahmah ini menabrak tiang listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi kondisi mobil rusak berat. Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Koto Tangah Kompol Arsyal . “Telah terjadi kecelakaan lalu

lintas (out control) pada hari Senen tanggal 27 November 2017 di Jalan Bypass Aia Pacah depan Rs.Sitirahmah,” ujar Kompol Arsyal Lebih lanjut Arsyal menjelaskan, kronologis kejadian. Dimana mobil fortuner BA1252 -QE datang dari arah utara menuju selatan atau dari Simpang Balai Baru menuju Simpang Lubuk Minturun. Lanjutnya, sesampai di tem-

Jemaah Minta Sarana Mobiler MDA

www.harianhaluan.com

ANGGOTA DPRD Kota Padang Helmi Moesim bersama Yan Hiksas Datuk Tan Ali dan Buya Syamsul Bahri Khatib menyerahkan dua unit Ambulan. IST

adanya bantuan pemerintah pengurus dapat membangun tiga lokal untuk MDA, ini luar biasa. Dalam hal ini, pengurus masjid meminta bantuan berupa mobiler serta alat elektronik. Hal ini akan diperjuangkan.

“Insya Allah pada anggaran tahun 2018, juga akan dibantu 2 unit ambulance lagi untuk Masjid Nur Rahman Aia Cama dan Masjid Al-Ikhlas Kampuang Durian,” ungkapnya. Pada saat itu, ia juga menye-

Terkait kerawanan bencana, Mahyeldi mengatakan, yang kerap terjadi di daerah aliran sungai dan perbukitan adalah banjir dan longsor. Solusinya tentu dengan menjaga pohon-pohon agar tidak ditebang. Sedangkan untuk menumbuhkan pohon-pohon itu dibutuhkan waktu yang lama. “Solusinya menjaga pohon. Jangan ditebang karena sangat lama bisa tumbunya bila menanam yang baru,” ulasnya. Pada kesempatan ini, juga hadir Danlantamal II Teluk Bayur serta sejumlah pejabat SKPD di lingkungan Pemko Padang. Kegiatan ini diinisiasi Pejabat PTP Kemenhan di Padang Syahril Bakri, melibatkan unsur TNI dan Polri, Camat dan ASN Padang Selatan, serta mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi. Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengatakan, kegiatan penanaman pohon di sepanjang sungai yang dilakukan Pemko dan elemen lain akan mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat. Masyarakat melihat upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan. “Hal ini akan menumbuhkan pemahaman warga tentang perlunya penghijauan dan pentingnya menjaga pohon untuk keseimbangan lingkungan,” sebutnya. (h/ita)

pat kejadian perkara (TKP) pihaknya menjelaskan, di saat korban mau membelok kekanan, kendaraan tidak bisa dikendalikan sehingga mobil slip dan menabrak tiang listrik. Arsyal juga menambahkan bahwa, akibat dari kejadian tersebut kendaraan rusak hanya kerugian materil tidak ada korban jiwa. Mobil langsung dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. (h/mg-ras)

RESES DI MASJID NURUL IMAN AUR DURI PADANG, HALUAN — Jamaaah Mesjid Nurul Iman Aur Duri mengharapkan, sarana mobiler MDA berupa bangku dan meja. Hal itu disampaikan warga, pada Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim saat kegiatan reses masa sidang III tahun 2017 di Kelurahan Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Camat Padang Timur Ances Kurniawan Minggu (26/11) mengatakan, untuk sarana mobilper MDA di Masjid Nurul Iman Aurduri berupa bangku dan meja akan di tanggulangi oleh Kecamatan. “Karena ini adalah untuk sarana pendidikan, tentunya dari kecamatan harus turut andil, “ pungkasnya. Menanggapi hal itu Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim mengatakan, Masjid Nurul Iman ini dengan swadaya masyarakat sebesar Rp120 juta, tanpa

PADANG, HALUAN — Pemko Padang bekerjasama dengan Pelaksana Tugas Pokok (PTP) Kementerian Pertahanan RI menanam ratusan pohon sukun di bantaran Sungai Jirak, Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Senin (27/11). Penanaman pohon ini dimaksudkan untuk penghijauan sekaligus guna mengantisipasi abrasi di anak sungai aliran Batang Arau tersebut. “Penanaman pohon selain penghijauan juga untuk menahan abrasi di daerah aliran sungai,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai menanam pohon secara simbolis. Ia menjelaskan, pohon sukun sebagai pilihan untuk ditanam karena buahnya bermanfaat besar. Buah sukun mengandung karbohidrat yang tinggi, bisa sebagai alternatif pengganti nasi dan untuk olahan pangan lainnya. “Buah sukun mengandung karbohidrat yang tingi, dapat diolah untuk berbagai macam pangan dan alternatif pengganti nasi,” ujarnya. Mahyeldi menambahkan, pohon sukun yang rindang menjadikan kota lebih sejuk. Sedangkan akarnya yang kuat dapat menahan tanah dari pengikisan air. “Pohon sukun menjadikan kota lebih sejuk karena rindang dan akarnya mencegah pengikisan,” katanya.

rahkan dua unit mobil Ambulance untuk Masjid Asa’adah Air Mati dan Masjid Nurul Iman Aur Duri. “Alhamdulillah, pada hari ini bisa menyerahkan dua unit mobil ambulan yang pendanaannya dari APBD Kota Padang melalui pokok-pokok pikiran sebagai anggota dewan,” ujarnya. Tahun anggaran 2018, akan dibantu dua unit Ambulance untuk Masjid Nur Rahman Aia Cama, dan Masjid Al-Ikhlas Kampung Durian. Kegiatan reses ini terlebih dahulu diisi dengan senam massal bersama warga Aur Duri Kelurahan Parak Gadang. Senam massal tersebut diikuti, Yan Hiksas Datuk Tan Ali, Koordinator Wilayah Sumatera Barat DPP Partai Golkar dan Buya Syamsul Bahri Khatib, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat. (h/ade)

PEMKO Padang bekerjasama dengan Pelaksana Tugas Pokok (PTP) Kementerian Pertahanan RI menanam ratusan pohon sukun di bantaran Sungai Jirak, Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Senin (27/11). IST

LIPIA Beroperasi Tahun 2018 PADANG, HALUAN — Kerjasama antara Pemerintah Kota Padang dengan Kerajaan Arab Saudi semakin terlihat nyata. Salahsatu kerjasama yang tengah dijalin itu yakni rencana membuka kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Padang. Padang akan menjadi tempat berdirinya cabang kelima. Ditargetkan kampus ini mulai beroperasi pada Tahun Ajaran Baru 2018. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bertemu Direktur LIPIA Indonesia di salah satu rumah makan terkenal di Padang, kemarin ini. Dalam pertemuan itu, dibahas rencana mempercepat pembangunan kampus LIPIA di Padang. Nampak hadir segenap pimpinan dari Universitas Negeri Padang (UNP) dan lainnya.

 Redaktur: Afrianita

Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan kerjasama antara Pemko Padang dengan UNP. Nantinya, perkuliahan LIPIA menggunakan gedung milik UNP untuk sementara waktu. Direncanakan perkuliahan LIPIA dimulai pada Tahun Ajaran Baru 2018. “Secara prinsip Pemko Padang dan UNP sudah siap, tinggal menunggu kesiapan tim LIPIA / Saudi Arabia,” jelas Walikota Padang. Mahyeldi sangat berharap LIPIA segera terealisasi. Karena menurutnya, ini menjadi harapan masyarakat di Sumatera Barat. Termasuk mempercepat terjalinnya komunikasi yang baik antara Sumatera Barat dengan Timur Tengah. “Sekaligus memudahkan generasi muda untuk belajar bahasa Arab dan agama,” tutur Walikota. (h/rel)

 Layouter: Luther


11

KAMPUS

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dosen UGM Beri Kuliah Umum Unisi Wisuda 772 Lulusan TEMBILAHAN, HALUAN – Pe- kerja bekerja untuk pengalaman Unisi menoreh sejarah, Sebanyak ringatan 10th Convaction Universi- ilmu masyarakat, status siap meran- 772 wisudawan dan wisudawati. “Ini sejarah, sebelumnya belum tas Islam Indragiri (Unisi) di gelar di cang dan meniti karir menciptakan Gedung Olahr aga Venue Futsal lapangan kerja, atau lanjutkan studi pernah. Ini berkat atas izin Allah SWT,” uncap Edy. Sungai Beringin Tembilahan, Sabtu, yang lebih tinggi. Unisi memang sangat muda, dan (25/11). “Kami berharap sodara menjadi belum genap 9 tahun. AlhamduPembina Yayasan Tasik Gemi- sosok yang Sukses,” harapnya. lang (YTG) DR. H. Indra Muchlis Tugas dan tanggung jawab sudah lillah kata Edy, dengan keterbatasan Adnan, SH., MH., MM., PhD, me- menanti kita untuk berkontribusi ke kita melahirkan lulusan sarjana yang nyampaikan bahwa hari ini adalah daerah tunjukkan kita dapat berkon berkualitas. Seperti Fakultas Hukum suatu kebahagiaan di 10th Con- tribusi untuk pembangunan daerah. mampu bersaing dengan Universitas vention, banyak kemajuan yang kita Saat ini kita, katanya, telah mening Negeri untuk menjadi notaris. “Dua orang alumni kita lulus (Unisi) rasakan, para senat hari ini kat setiap program studi (prodi) dengan baju barunya dan kita tidak ke a k reditas B. Masih banyak sebagai notaris terbaik lagi,” paparingin sama dengan kampus lain. keterbatasan namun kami terus beru nya. “Artinya Unisi yang jauh di “Unisi punya ciri khas dan paya semaksimal mungkin se perti ujung selatan Riau dengan keterbatasan ini membuktikan, Manusia identitas sendiri dari kampus lain, yang di idamkan secara berta hap. jeleknya kita adalah indahnya kita, “Sejak tahun 2016 Unisi diberi dan lulusannya dapat di pertanggung jawabkan keilmuan nya. Ini itulah kita,” sebut Indra dan prestasi di Unisi, “ ulasnya lagi. secara resmi Indra membuka Tentunya kita berharap keacara wisuda tersebut. pada para petinggi negeri ini Sambutan Rektor Unisi, khusus pak Lukman Edi (LE) DR. R Sri Handayani, SE., yang hadir saat ini dan Abdul MM, mengatakan, pada 10th Wahid Anggota DPRD Riau. Convaction, atas nama pri“Saya atas nama yayasan tuk badi dan konstitusi merualumni para pemuncak di semua pakan kebanggaan dan bahafakultas, kami menawarkan gia sendiri melihat 772 wisubergabung bersama Unisi mendawan dan wisudawati. “Hingga hari ini, Unisi SUASANA wisuda Unisi pada Sabtu (25/11). Pada jadi Dosen yang pemuncak kami beasiswakan untuk melanjutkan telah meluluskan dan men- kesempatan itu, 772 alumni UNisi diwisuda. S2,” katanya. cetak sarjana 6.497 MahasisUntuk Dosen yang saat ini wa, untuk itu kami sampaikan penghargaan setingginya dan kepercayaan beasiswa yang ber- S2. Kami yayasan memberikan beaselamat atas pencapaian ini,” tukas gengsi, Bidikmisi. Ini langsung dari siswa tuk lanjut S3. “Kita harus kejar Rektor berdarah Solo. Dikti kopertis Padang, yang diang- S3, Selintas saya dengar Dosen Univer Lanjutnya, dimanapun lulusan gap bagus administrasinya dan terus sitas harus S3, saya berharap rekan Unisi nantinya terapkan keIslaman meningkatkan kualitas dan kuan- dosen kejar lagi S3,” ucap Edy. Terakhir, yayasan mengambil dalamnya, jadilah profesional, siap titasnya,” cetusnya. berkarya di bidang profesi tanpa Tahun 2017, berkat kerja sama kebijakan mulai dari semester 1 mengurangi moral dan ke Islaman. semua Bidikmisi di tambah khusus sampai tamat tidak di kenakan “Juga terimakasih setingginya dari kementerian Dikti, 100 Maha- biaya, untuk beasiswa yang bisa hafiz kepada pendidikan dan ketenaga siswa mendapatkan beasiswa bidik- Quran minimal 10 jus. Dan juga Edy Syfwanur mengupendidikan atas totalitas, atas misi, di tambah lagi oleh Kopertis komitmen yang melayani Mahasiswa wilayah X Padang berjumlah 9 capkan, selamat hari guru, yang hingga mereka berh asil dalam Mahasiswa, Total 109 Mahasiswa dosen pada hari ini adalah guru pendidikannya,” ucapnya. mendapatkan beasiswa bidikmisi kita, kita menjadi seperti ini Maka, ucapnya lagi, jadikanlah dari semua prodi di Unisi yang sudah karena guru. Jangan puas sampai disini, liputi pendidikan 10th Convaction ini memontum terakreditasi dari BAN PT. demi keberhasilan yang akan datang Ketua Yayasan Tasik H. Edy kejenjang lebih tinggi lagi. (h/ dan ada 3 pilihan yaitu mencari Syafwanur, MP, mengatakan, hari ini inh)

FOTO BERSAMA — Paulus Insap Santoso Dosen UGM Yogjakarta diabadikan bersama Warek I dan Warek III, Dekan Fakultas Pertanian dan Ketua Prodi. Foto: Humas

PADANG, HALUAN— HALUAN—Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Faulus Insap Santoso memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) Padang, Sabtu (25/11) di Auditorium Unes Jl. Veteran Dalam No.26 Padang. Acara ini digelar Fakultas Ekonomi Universitas Eka sakti Padang dengan tema “Bigdata Dari Pengolahan Transaksi ke Analitik Data”, secara resmi dibuka Wakil Rektor l Bidang Akademik Agussalim, dihadiri Wakil Rektor III Mahmud R Bara, para Dekan, Ketua Prodi dan Dosen dilingkungan UNESAAI Padang. Agussalim menyebutkan sekilas sejarah berdirinya Universitas Ekasakti, pasca gempa dan perkembangan Universitas Ekasakti-Akademi - Akuntansi Indonesia Padang, Unes tidak berhenti membangun baik sarana

maupun prasarana dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kualitas kelulusannya. Sekarang semua Prodi sudah terakreditasi “B”. Kuliah Umum seperti ini rutin dilaksanakan di Universitas Ekasakti Padang setiap semester, kali ini diadakan Kuliah Umum tentang Informatika. Diharapkannya peserta mengikuti serius dan manfaatkanlah waktu yang pendek ini memperoleh ilmu informatika. “Jika ada permasalahan dalam menggunakan informasi tanyakan nanti kepada narasumber,” ujar Agussalim.

Paulus Insap Santoso pakar Informatika Dosen UGM dan Anggota Assesor BAN PT itu menyempatkan diri ke Universitas Ekasakti Padang memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa UNES-AAI Padang tentang penggunakan informatika dalam melakukan penelitian, karya tulis dan juga sangat bermanfaat bagi mahaiswa dalam menyusun skripsi dan jurnal nasional. Dalam acara Kuliah Umum itu Paulus Insap Santoso membahas Sistem Informasi, pengolahan informasi, Sistem Biomatik, Basisdata dan informasi, menggunakan WA, WFI dan Internet. Data yang digunakan harus akurat, up to date, tepat waktu, mengolah in formasi, sistem informasi digunakan untuk akademik, keuangnan, peraturan, kepegawaian, dan dan kepangkatan. (h/rel)

sung kerumah produksi dilakukan melalui pesanan sehingga kapasitas produksi melebihi dari kuantitas produk yang tersedia. Sedangkan Pemasaran tidak langsung dilakukan dengan meletakkan produk rakik maco di warung dan rumah makan sehingga produk rakik maco yang tersedia sangat terbatas. Jika produk sudah habis maka pemilik warung akan memberitahu kepada produsen untuk disediakan kembali di warung atau rumah makan tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut, maka home industry rakik maco harus melakukan perubahan dalam sistem pemasaran. Perlu adanya pengemasan produk yang menarik sehingga produk rakik maco dapat dikenal oleh masyarakat dengan adanya label atau merek usaha di rumah produksi dan terpenuhinya izin kesehatan sehingga produk dapat dinyatakan layak untuk dikonsumsi masyarakat serta produk dapat diterima oleh toko atau

swalayan di wilayah Bungus Te luk Kabung dan produsen men dapatkan income yang lebih. Upaya lain yang perlu dilakukan dalam menetapkan alternatif strategi pemasaran produk rakik maco. Alternatif strategi pasar yang harus ditetapkan untuk men jaga keberlangsungan produk adalah memperluas jaringan pasar dengan menggunakan jaringan s osial, rumah produksi rakik maco bisa dikenal masyarakat dengan membuat nama rumah produksi rakik maco sehingga masyarakat mengetahui tempat rumah produksi dan dapat menerima pesanan dalam jumlah yang lebih. Dengan adanya hal ini maka produk rakik maco akan dikenali masyarakat di kota Padang dan luar kota Padang serta wisatawan juga mengenal karena produk juga dikenalkan pada rumah produksi rakik maco secara langsung dan dipasarkan melalui kawasan wisata yang ada di kecamatan Bungus Teluk Kabung. ***

Peluang Bisnis Home Industry Rakik Maco Oleh : Lovelly Dwinda Dahen, S.Pd, M.E

(Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Sumatera Barat)

Lovelly Dwinda Dahen, S.Pd, M.E.tif

UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dilakukan oleh orang perorangan. Menurut Imam (2009) UMKM memiliki peranan sentral yang sangat penting dalam menyokong pembangunan perekonomian negara. Pada negara Amerika, usaha kecil sangat mendominasi dunia usaha dan memiliki pengaruh cukup besar terhadap laju perekonomian negara.

Berdasarkan UU No.20 Tahun 2008 pasal 3 telah menjelaskan bahwa UMKM bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Salah satu jenis UMKM yang banyak digeluti oleh masyarakat di wilayah Sumatera Barat khususnya pada daerah pesisir pantai adalah usaha industri makanan ringan Rakik Maco. Biasanya makanan ini sebagai teman pada saat minum teh atau sebagai pengganti kerupuk bagi orang minang ketika makan nasi. Di kota Padang khususnya pada kecamatan Bungus Teluk Kabung cukup banyak masyarakat yang menggeluti usaha pembuatan rakik maco ini. Home industry rakik maco merupakan suatu jenis usaha yang menjadi mata

pencaharian utama bagi masyarakat pesisir karena kemudahan aksesbility mereka untuk mendapatkan bahan baku dari nelayan yaitu ikan maco atau ikan kecil. Ikan maco atau ikan kecil akan diolah menjadi makanan ringan seperti kerupuk sehingga menambah minat masyarakat untuk membeli produk ini dengan rasa yang menggunggah selera. Problema yang sering dihadapi pelaku usaha rakik maco adalah pemasaran produk Karena banyak produk pesaing dari makanan khas Sumatera Barat selain rakik maco yang lebih mengungguli dari segi pemasarannya. Pemasaran merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan dalam pengembangan usaha untuk menghadapi persaingan dan mempertahankan keberlangsungan usaha sehingga home industry rakik maco semakin berkembang dan memiliki kemajuan melalui adanya alternatif produksi dan kreativitas pemasaran.

Strategi yang baik merupakan kunci sukses dari keberhasilan usaha. Home industry memiliki peluang yang besar dalam pertumbuhan penjualan karena produknya memiliki potensi unggul dengan peminat produk yang sangat tinggi. Potensi produk rakik maco dapat diandalkan sebagai produk unggul tradisional daerah Minangkabau namun belum memiliki metode pemasaran yang tepat. Metode pemasaran yang dilakukan selama ini dalam memasarkan produk rakik maco adalah melalui mout to mout , menitipkan produk rakik maco ke warung-warung nasi atau rumah makan dan warung lontong. Permasalah dalam pemasaran dan pengembangan usaha rakik maco adalah minimnya pengetahuan dari pemilik usaha rakik maco dalam sistem manajemen, modal yang terbatas, harga jual yang rendah, promosi yang masih tradisional dan retail atau pendistribusian produk

yang kurang maksimal. Persaingan yang semakin ketat dalam memperebutkan pasar serta keinginan perusahaan mengembangkan usahanya, mengharuskan perusahaan melakukan strategi pemasaran yang sesuai untuk mengatasi permasalahan pada perkembangan usaha tersebut. Melalui strategi pemasaran tersebut diharapkan Home Industry rakik maco dapat meningkatkan daya saing dan meningkatkan area pemasarannya. Bentuk pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha Home Industry Rakik Maco seperti: 1) Pemasaran produk rakik maco dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran secara langsung seperti: konsumen membeli produk langsung pada rumah produksi melalui pelaku usaha. Sehingga konsumen yang langsung membeli produk rakik maco dapat memilih produk dengan harga yang lebih murah. Konsumen membeli produk yang lang-

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

Dijual Rumah

RS SITI RESWARI, menerima Luas tanah 360 m2. Lantai bawah persalinan umum dan BPJS, dan dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Reswari Florist menerima pesanan Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 karangan bunga, Hub. 0852 6371 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang RUMAH DIJUAL Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. 081319854811 Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

RUMAH DIJUAL STNK Yamaha BA 6876 QH a/ n Idris. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB BA 1576 LH a/n Daneil. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Atviarni

 Layouter:Yohanes


12

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Hari Guru Nasional ke-72 Diperingati PAYAKUMBUH, HALUAN— Guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah piker, dan olah raga. Guru perlu bertekad untuk bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang berkemajuan melalui keteladanan guru-guru. Hal itu dikatakan, Asisten II Amriul Dt.Karaying mewakili Walikota Payakumbuh, yang pada upacara peringatan Hari Guru ke-72 tahun 2017 di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Sabtu (25/11) pagi, yang dihadiri ribuan guru se Kota Payakumbuh. Dikatakannya, guru dan tenaga kependidikan harus mampu mengelola antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental. “Penguatan karakter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang kita hadapi di masa-masa akan datang. Peserta didik saat ini adalah calon Generasi Emas Indonesia tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat dan tak terduga,”ulasnya. Momentum Hari Guru Nasional, kata Amriul, hendaknya bisa dijadikan sebagai refleksi apakah guru-guru di daerah ini sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. Dan begitu pula sebaliknya. “Apakah kita telah memuliakan mereka. Tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru,”tehas Amriul.. Jalan Sehat dan Sepeda Santai Ribuan orang peserta jalan sehat dan sepeda santai dilepas Wakil Walikota Erwin Yunaz untuk memeriahkan Peringatan Hari Guru Nasional ke 72 tahun 2017 dari Halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Jalan Rky. Rasuna Said, Minggu (26/11) pagi. Ketua Pelaksana Peringatan Hari Guru Nasional di Kota Payakumbuh, Defimailitra, menginformasikan, puncak peringatan hari guru tahun 2017 ini, selain upacara di lapangan Kubu Gadang Sabtu, (25/11), juga jalan sehat dan sepeda santaiMinggu pagi. Selain itu, sejumlah lomba lainnya ikut memeriahkan peringatan hari guru tahun ini. Lomba yang dilaksanakan panitia peringatan Hari Guru, diantaranya, lomba memandikan jenazah, salat jenazah dan lomba lagu pop dengan memperebutkan beberapa hadiah menarik,” tutup Defimailitra. (h/zkf)

Masjid Ikhlash Payolansek Bentuk Pengurus PAYAKUMBUH, HALUAN — Masjid Ikhlash Kelurahan Payolansek, Koto nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat berhasil menyusun pengurus baru tahun 2017–2020, pengganti pengurus periode 2014–2017. Pembentukan pengurus masjid itu, berlangsung dalam suatu rapat yang tertib dan lancar, Sabtu (25/11) malam, di ruang masjid setempat. Rapat dipimpin Majlis, mantan Lurah Payolansek, yang juga putera daerah setempat. Dalam kata sepakat terpilih Zainir sebagai ketua mantan Ketua masjid Ikhlas periode 2014 – 2017. Sedangkan Wakil Ketua dijabat Dt Patiah Bakuruang dan Sekretaris Fitra Yanto. Sementara itu, Wakil Sekretaris dan Bendahara dipercayakan kepada Yenti dan Wasnita oleh tim formatur yang terdiri dari H. Syukri Yusuf, Ketua LPM, Zainir, Dt.Patiah Bakurung, Wasnita, Masni Bermawi, Samsir Alam dan Fitra Yanto. Sebelum penyusunan pengurus baru tersebut, ada laporan keuangan dari ketua lama, sambutan Ketua LPM, sekaligus mewakili Kepala Kelurahan Budi Kurniawan, S.Sos yang berhalangan hadir. Acara pemilihan pengurus dipimpin Majlis. Laporan pertanggung jawaban yang disampaikan Zainir selaku ketua lama diterima secara aklamasi oleh peserta rapat dari berbagai lapisan masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, generasi muda. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

DISAHKAN RP740 MILIAR

APBD Payakumbuh Turun Rp100 Miliar PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah perundingan yang cukup panjang sejak dua bulan terakhir, akhirnya seluruh fraksi DPRD Kota Payakumbuh menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 Kota Payakumbuh. Penyetujuan terhadap anggaran daerah tersebut, dilakukan saat sidang paripurna yang digelar pada Kamis (23/ 11) sore.

DISKUSI FGD — Sejumlah pimpinan OPD dijajaran Pemko Payakumbuh hadir dalam FGD tentang SIDa kota ini. ZUL

Pemko Tingkatkan Daya Saing Produk PAYAKUMBUH, HALUAN — Rencana pembangunan Kota Payakumbuh untuk lima tahun mendatang adalah menargetkan pertumbuhan ekonomi naik 1-2% melampaui rata-rata nasional. Target tersebut bisa saja dicapai dengan melakukan kebijakan yang penuh dengan inovasi yang cukup fundamental. Inovasi tersebut memerlukan terobosan-terobosan baru dengan perencanaan yang matang dan analisa yang tepat guna menciptakan produk unggulan. Untuk itu sangat diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan stakeholder lainnya dalam menumbuhkembangkan daya saing produk daerah. Hal itu terungkap dalam acara Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi terfokus

tentang Rencana Aksi Detail Penguatan Sistem In ovasi Daerah (SIDa) Kota Payakumbuh, di Aula Lt. 2, Kantor Bappeda, Jumat (24/11). FGD tersebut dibuka Kepala Bappeda Payakumbuh, Rida Ananda dipandu James Helliward dari Universtas Andalas Padang. Kepala Bappeda, Rida Ananda mengatakan, kegiatan FGD tentang SIDa ini adalah dalam rangka mendukung RPJMD serta visi misi kepala daerah dalam membangun daerah. “Diskusi ini adalah dalam rangka mendukung RPJMD serta visi misi kepala daerah dan menjadi tolak ukur bagi Pemerintah Kota dalam membangun Payakumbuh ke depan,” sebutnya. Menurut dia, SIDa ini untuk Provinsi Sumatera Barat, untuk Kota Payakumbuh yang menjadi pilot project, Sentra IKM di

Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diateh Kecamatan Payakumbuh Utara, saat ini pembangunannya tengah digarap oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. “Sentra IKM ini kata Rida, kita harapkan akan menciptakan produk-produk unggulan, muaranya menumbuhkan daya saing produk lokal terhadap produk daerah lain maupun industri besar. Sehingga akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi tinggi. Untuk itu setiap OPD di jajaran Pemko Payakumbuh, mampu menciptakan kebijakan dan strategi yang mendukung SIDa ini,” tutunya. Sementara itu narasumber Uyung Gatot S Dinata dalam penjabarannya tentang korelasi SIDa kota Payakumbuh dengan visi misi kepala daerah mengajak OPD serius mewujudkannya. (h/zkf)

“Seluruh fraksi menyetujui APBD 2018 mendatang. APBD 2018 mendatang sebesar Rp740 miliar,” terang Yondri Bodra Datuak Parmato Alam, Ketua DPRD Kota Payakumbuh pada Minggu (26/11). Diakui Dt Parmato Alam, pada APBD 2018 yang baru disahkan, adanya pengurangan drastis dibanding dengan APBD 2017 ini. “ABPD 2018 tidak bertambah dari APBD 2017. Melainkan berkurang. Ada sekitar Rp100 miliar pengurangan APBD 2018 ini dari APBD 2017,” ucap Yb Dt Parmato Alam. Pemgurangan APBD tersebut, disebabkan adanya kebijakan dari pemerintah pusat terhadap rasionalisasi anggaran sebesar 11.5 persen. Selain itu, pada Dinas Pendidikan, pengalihan kebijakan terhadap SLTA dari Pemko Payakumbuh ke Pemprov Sumbar turut mempengaruhi kondisi APBD. “Karena itu, APBD kita turun. Penyebabnya, pertama terhadap rasionalisasi anggaran 11,5 persen dan pengalihan SLTA ke Pemprov. Sehingga tidak bertambah,” ucap Yb Dt Parmato Alam. Meski demikian, kata Ketua DPD Golkar Kota Payakumbuh itu, Pemerintah dan DPRD berupaya meningkatkan belanja langsung dibandingkan belanja tidak langsung. “Pada struktur APBD 2018, Belanja Langsung sebesar 60 persen dan belannja tidak langsung

sebesar 40 persen. Artinya, pada APBD lebih banyak dianggarkan yang berhubungan langsung dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah,” ucap Yb Parmato Alam. Pada APBD 2018 mendatang, ada banyak program pemerintah daerah yang lebih prioritas terlaksanakan. Termasuk anggaran dalam pembebasan lahan masyarakat untuk asset Pemko Payakumbuh. Salah satunya terahadap pembehasan lahan pembangunan stadion di Kecamatan Lamposti Tigo Nagori. “Dari gambaran ABPD 2018 mendatang, Pemko lebih prioritas untuk permasalahan pembebasan lahan. Ini salah satu penunjang pembangunan infrastruktur kedepan,” terang Ketua DPRD Kota Payakumbuh. Sementara Sekretaris Daerah melalui Kepala Bappeda Rida Ananda menjelaskan, untuk Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan pada APBD 2018, jauh meningkat dibandingkan APBD 2017. “Target PAD kedepan, lebih dari Rp 100 Miliar. Ini meningkat dibandingkan PAD 2017 yang masih dibawah angka Rp 100 Miliar,” ucap Ridha Ananda. Pendapatan terbesar tersebut, bersumber dari pajak restribusi oleh Pemko Payakumbuh. Sedangkan, penggunaan anggaran terbesar untuk pembangunan infrastruktur pada 2018 mendatang, yakni pada pembangunan gedung Dinas PU dan Perumahan Rakyat sebesar Rp5 miliar. (h/ddg)

Kampung Adat Balai Kaliki Turut Sukseskan PBF 2017 PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka menyukseskan Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2017, Kampung Adat Balai Kaliki turut memberikan kontribusinya. Rumah Gadang di kampung adat tersebut menyediakan penginapan untuk tamu yang datang dari luar Payakumbuh. Rumah Gadang Balai Kaliki siap menyajikan sensasi bermalam di Rumah Gadang khususnya bagi tamu mancanegara. “Ada lima rumah gadang yang

akan jadi tempat penginapan bagi tamu. Rumah Gadang Datuak Gindo, Rumah Gadang Datuak Pangka Sinaro, dan Rumah Gadang Datuak Malagiri. Dua lagi milik warga biasa,” ujar Budhy Chikidut, Pemuda Balai Kaliki kepada Haluan, Senin (27/11). Budhy menambahkan tamu dari mancanegara diantaranya berasal dari Malaysia dan Madagaskar yang akan menginap selama ajang PBF berlangsung dari 30 November sampai 2

Desember 2017. “Kami akan suguhkan yang terbaik dari Payakumbuh buat tamu dari luar. Ibu-ibu PKK juga telah siap menyajikan makanan khas Payakumbuh untuk santap siang dan malam selama dua hari,” ujarnya. Kampung Adat Balai Kaliki sudah ditetapkan menjadi cagar budaya sejak 2008 oleh Pemerintah. Terletak di Balai Kaliki, Kelurahan Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, Kenagarian

Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, di kampung ini ada 11 rumah gadang dan 14 rangkiang yang sudah berumur lebih dari seabad. Pengurus KAN Koto Nan Gadang Datuak Bijo mengatakan semua rumah gadang di Kampung Adat Balai Kaliki berjenis Rajo Babandiang dan dibuat dari kayu jua yang sudah berumur di atas 50 tahun. S ebelum digunakan untuk membangun rumah,

 Redaktur: Heldi Satria

kayu jua direndam berbulanbulan bahkan bertahun-tahun di dalam sawah agar kuat. Oleh karena itu rumah gadang di Balai K aliki masih berdiri kokoh hingga hari ini. Datuak Bijo menambahkan di Balai Kaliki budaya dan adat istiadat Minangkabau masih sangat kuat melekat. Acara-acara adat masih dipertahankan oleh masyarakat seperti batagak penghulu, turun mandi, pesta perkawinan, dan lain-lain. (h/mg-ari)

     Layouter:Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

13

Curah Hujan Tinggi, Warga Diminta Waspada AGAM, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Lutfi, mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana. Hal ini terkait dengan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sepekan ini di sejumlah kecamatan, apalagi saat ini berada di penghujung tahun. “Terutama masyarakat yang tinggal di perbukitan, di bantaran sungai dan daerah rawan banjir atau longsor untuk tetap waspada dengan cuaca hujan yang tidak menentu, apalagi sejak sepekan ini Agam dilanda hujan, “ katanya, baru-baru ini di Lubuk Basung. Menurutnya, beberapa titik diprediksi rawan akan potensi bencana longsor berada di Kecamatan Malalak, Tanjung Raya dan Palembayan. “Tidak hanya itu, perlu juga dingatkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah pesisir, dan dataran rendah seperti Nagari Tiku Selatan dan Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, serta di daerah yang memiliki kemiringan agar selalu siap siaga terhadap perubahan cuaca ekstrim yang bisa terjadi kapan saja, “jelasnya. Pihaknya juga meminta agar masyarakat dapat bahu-membahu dalam memberikan pertolongan dan informasi pada saat terjadi bencana agar pemerintah bisa secepatnya memberikan bantuan, terlebih untuk daerahdaerah terpencil yang letaknya cukup jauh. “Dalam hal ini, kita selalu melakukan koordinasi dengan wali nagari dan camat. Karena, koordinasi sangat diperlukan untuk menentukan langkah yang tepat dalam h/yat) penanganan bencana,”tegasnya. (h/yat)

Agam Bantu Pengadaan Komputer untuk UNBK AGAM, HALUAN — Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018, Pemkab Agam, memberikan bantuan 230 unit komputer untuk 10 SMP, seperti disampaikan Kepala Bidang Pembantu SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Firzal, kemarin di Lubuk Basung. Ia mengatakan, masing-masing sekolah akan mendapatkan 23 unit komputer. Dana untuk pengadaan komputer ersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017. SMP yang mendapatkan bantuan itu adalah SMP 1 Lubuk Basung, SMP 2 Lubuk Basung, SMP 3 Lubuk Basung, SMP 1 Kamang Magek dan SMP 1 Ampek Koto, SMP 2 Ampek Angkek, SMP 1 Canduang, SMP 1 Matur, SMP 1 Baso, dan SMP 4 Baso. Pada 2017, 34 unit SMP di daerah itu mengadakan UNBK. Dari 34 sekolah itu, hanya sembilan sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri. Sekolah dimaksud adalah, SMP 2 Lubuk Basung, SMP 2 Tilatang Kamang, SMP 1 Baso, SMP 1 Sungaipua, SMP 2 Sungaipua, SMP 2 Canduang, SMP 3 Canduang, SMP 3 Tilatang Kamang, dan SMP 1 Tanjung Raya. Sementara 25 sekolah lainnya melaksanakan UNBK di SMA, dan SMK terdekat dari sekolah itu. “Pelaksanaan UNBK di sekolah itu berjalan dengan baik. Hal ini akan berdampak bagus pula bagi hasil.yang dicapai siswa,” ujarnya. Untuk mencapai itu, Pemkab Agam menganggarkan dana pada APBD untuk pengadaan komputer, dan berharap pihak sekolah mencari bantuan komputer ke h/ks) alumni dan pihak lain.(h/ks)

TANDA TANGAN MOU — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam Ezardy Syamsoe, melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pos Indonesia Cabang Bukittinggi, yang berlangsung di Kantor Imigrasi setempat, Senin (27/11). GATOT.

TANDATANGANI MOU BERSAMA

Paspor Dikirim Lewat Pos BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan Paspor, Kantor Imigrasi Kelas II Agam Jalin kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Bukittinggi. Kerjasama yang dijalin itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam Ezardy Syamsoe dan Kepala Cabang Kantor Pos Bukittinggi Donnirius Ibhar di Kantor Imigrasi setempat, Senin (27/11). Penandatanganan Mou itu disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Kementrian Hukum (Kemenkum) Dan HAM Sumbar yang diwakili oleh M. Risaldi. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Agam Ezardy Syamsoe mengatakan, penandatangan MoU yang dilakukan itu da-

lam rangka Pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian, melalui simponi dan layanan pengiriman Paspor melalui jasa Pos Indonesia (Delivery service). Dasar penyelenggaraan MoU itu sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jendral Imigrasi tanggal 25 September 2017 tentang perubahan sistim permohonan izin tinggal keimigrasian secara online dan pembayaran PNPB melalui simponi di seluruh kantor Imigrasi. Serta surat edaran Dirjen Imigrasi tanggal 5 September 2017 tentang layanan pengiriman Paspor melalui Jasa Pos.

“Kerjasama yang kita jalin bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan keamanan pelayanan kepada masyarakat dalam pengiriman Paspor, melalui jasa PT Pos Indonesia cabang Bukittinggi. Disamping itu untuk memberikan pedoman pelaksanaan layanan pengiriman Paspor melalui jaringan PT Pos Indonesia,” kata Ezardy. Menurutnya, Kantor Imigrasi Kelas II Agam terus melakukan berbagai inovasi pelayanan kepada masyarakat, baik itu ditingkat internal maupun dengan bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan PT. Pos cabang Bukittinggi untuk melakukan pelayanan pengiriman Paspor dengan layanan Pos Expres dan Pos kilat khusus. “Mou yang dilakukan ini merupakan salah satu inovasi

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan pengesahan nikah atau hisbat sebanyak 218 kasus tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, Palembayan, Tanjungmutiara dan Lubukbasung. Sidang hisbat nikah ini dilakukan di kantor Pengadilan Agama dan sidang keliling di lokasi yang disediakan pemerintah nagari.

“Kita melakukan kerjasama dengan pihak nagari melaksanakan hisbat itu,” katanya. Pada 2016, katanya, sebanyak 498 perkara asuk ke Pengadilan Agama. Sementara yang selesai sebanyak 482 perkara dan sebanyak 193 diantaranya perkara cerai gugat, sebanyak 71 perkara cerai talak dan satu perkara hisbat. (h/ans)

241 Perceraian Terjadi di Agam AGAM, HALUAN — Pengadilan Agama (PA) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 241 kasus perceraian terjadi di daerah itu semenjak Januari s ampai Okt ob er 2017. “Kasus perceraian itu lebih banyak cerai gugat sebanyak 176 kasus, dan cerai talak 65 kasus,” kata Ketua Pengadilan

PAMERAN PENDIDIKAN — Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria membuka pameran pendidikan dan budaya

www.harianhaluan.com

Pos kepada yang bersangkutan,” ungkap Donni. Kepala Kanwil Kemenkum dan Ham yang diwakili oleh M.Risaldi menyampaikan, dengan adanya MoU ini diharapkan adanya sinergitas antara kedua belah pihak, karna MoU yang d ilakukan merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh kantor imigrasi dengan kantor Pos Indonesia di masing-masing wilayah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kerjasama ini tidak hanya dilakukan oleh Imigrasi Kelas II Agam, tapi juga dilakukan di seluruh Indonesia. Karena hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Kementerian Hukum dan HAM yang mewajibkan kantor Im igrasi untuk t er uis meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” terangnya. (h/tot)

SELAMA 2017

Agama Lubukbasung, Aslam Pulungan di Lubukbasung, akhir pekan kemarin. Ia menyebutkan kasus perceraian umumnya disebabkan adanya pihak ketiga baik dari pihak suami, istri, faktor ekonomi dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Sebelum putusan perceraian, pihak Pengadilan Agama melakukan mediasi terhadap

pasangan yang mengajukan perceraian berupa nasihatnasihat agar rujuk kembali. Namun nasihat itu kebanyakan tidak diterima oleh kedua pasangan tersebut, sehingga perceraian itu tetap terjadi. “Kita berupaya terus untuk memberikan nasihat agar rumah tangga mereka tetap rujuk,” katanya.

Agam Gelar Pameran Pendidikan dan Budaya

AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), menggelar Education and Culture Expo atau Pameran Pendidikan dan Budaya di GOR Padang Baru Lubuk Basung. Kegiatan ini dilaksanakan empat hari, Senin – Kamis (27-30/11). Pembukaan pameran dilakukan Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria Senin (27/11) dengan pengguntingan pita, acara dimeriahkan oleh pertunjukan aneka seni budaya minang. Wakil bupati pada kesempatan itu mengatakan, pameran ini hendaknya dapat memotivasi siswa dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan

kantor pusat yang dilaksanakan diseluruh kantor Imigrasi seluruh Indonesia, untuk menciptakan pelayanan prima supaya masyarakat merasa nyaman, aman dan mudah dalam mengurus Paspor,” ujarnya. Sementara itu Kepala Cabang Kantor Pos Bukittinggi Donnirius menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kantor Imigrasi Kelas II Agam yang telah menjalin kerjama dengan PT Pos Indonesia Cabang Bukittinggi. Dengan adanya MoU ini banyak manfaat dan kemudahan yang diperoleh masyarakat dalam mengurus Paspor. “Dengan adanya MoU ini, masyarakat tidak pelu lagi harus bolak balik ke kantor Imigrasi atau menunggu berhari hari dikantor Imigrasi. Karna jika Paspornya telah siap maka Paspor tersebut langsung dikirim melalui jasa

dan mengembangkan budaya, terutama budaya daerah Agam. Pada kegiatan yang juga dijuluk dengan “Agam Education and Culture Expo” dilaksanakan pameran diikuti 19 OPD menggunakan 41 stand,lalu lomba sains bidang matematika dan IPA tingkat SD, SMP, SMK dan SMK se Agam, lomba tambua tansa tingkat SMP, lagu Religi Bernuansa Islami, Lomba fokal group antar OPD dan cabang PGRI seKabupaten Agam. Menurut keterangan kepala Disdikbud Agam, Drs. Isra, iven ini telah menjadi kalender tahunan dan penyelenggaraan s ekarang bekerja sama dengan salah satu stasiun TV swasta lokal.

Kegiatan ini akan diikuti ribuan orang peserta, terbanyak dari sekolah di bawah jajaran Disdikbud Agam. Kegiatan Education and Culture Expo 2017 jauh berbeda dibandingkan pada 2016, yang hanya ada tiga materi lomba. “Materi lomba dimaksud yaitu, lomba bintang sains, lomba nyanyi solo, dan pameran pendidikan. Sedangkan pada 2017 kita menggelar kegiatan yang sama dengan tujuh materi lomba,” ujarnya. Tujuh materi lomba seperti, pameran pendidikan sebanyak 41 stand, diikuti 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran pendidikan, dan Dekranasda, yang dilaksanakan Senin (27/11) hingga Kamis (30/ 11). Lomba bintang sains bidang matematika dan IPA tingkat SD, SMP, SMK dan SMK se Agam, pesertanya ditargetkan minimal 1.800 orang, namun sampai saat ini yang mendaftar baru 1.454 orang, terdiri dari SD 1.200 orang, SMP 254 orang. “Sedangkan, tingkat SMA dan SMK, menurut rencana bakal mendaftar pada, Senin (27/11) atau

Selasa (28/11). Karena, pelaksanaan lomba bintang sains SMA dan SMK dilaksanakan pada Rabu (29/11), mudah-mudahan menjelang pelaksanaan jumlah melebihi target,” harapnya. Selain itu, lomba Hafizh tingkat SD dalam rangka menunjang visi Kabupaten Agam yaitu, Agam Mandiri berprestasi yang madani. Lomba silek galombang tingkat SMP, sebagai penggiring bagaimana melalui pendidikan budaya tradisi Minangkabau bisa dikembangkan. Lomba Tambua Tansa tingkat SMP, Lomba Lagu Religi Bernuansa Islami, dan Lomba Fokal Group Antar OPD dan Cabang PGRI se-Kabupaten Agam. Isra menyebutkan, kegiatan yang sudah masuk agenda tahunan tersebut seiring dengan memperingati empat hari besar di Kabupat en Agam yaitu, Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke-72, HKN ke-53, dan HUT KORPRI ke-46 tahun 2017. Di mana, puncak acara tersebut dilakukan upacara bendera di lapangan GOR Padang Baru Lubuk Basung, Rabu (28/ 11). (h/ks)

Agam Akan Kembalikan Kejayaan Jeruk AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil jeruk berkualitas tinggi di Sumatera Barat. Namun, lambat laun mengganasnya serangan Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD), membuat keadaan menjadi semakin sulit bagi petani, sehingga banyak yang menyerah dan beralih ke tanaman lain. Dulu Agam terkenal dengan limau kamang nya pada era 80-an. Untuk mengembalikan kejayaan sebagai penghasil jeruk berkualitas, Pemkab Agam telah melakukan berbagai upaya, agar jeruk kembali menjadi komoditi yang dilirik petani untuk dikembangkan. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Afdhal kemarin mengatakan, sejak 2011 hingga 2016, seluas 566 hektare lahan telah ditanami jeruk, dan sudah mulai berproduksi dengan hasil yang memuaskan. “Sebanyak 20 ribu bibit jeruk varietas jeruk siam gunung omeh siap dibagikan pada 18 kelompok tani yang tersebar di delapan

TANAMAN jeruk di Agam kini mulai dikembangkan.

kecamatan dengan luas lahan 50 hektar,” ujarnya. Dikatakannya, bantuan tersebut berasal dari Program Pembangunan Hortikultura melalui Satker 04 Kementerian Pertanian. Selain mendapatkan bibit, kelompok itu juga diberikan sarana produksi seperti,  Redaktur: Atviarni

pupuk dan tricoderma. “Mudah-mudahan bantuan itu mampu merangsang masyarakat untuk leih giat dalam berbudidaya jeruk maupun tanaman lainnya, untuk mewujudkan Agam sebagai sentra produksi tanaman Hortikultura yang berkualitas,” harapnya. (h/yat)  Layouter: Rahmi


14

NASIONAL

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

Bandara Ngurah Rai Ditutup BADUNG, HALUAN — Akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, terdapat 445 penerbangan yang terdampak, baik penerbangan menuju maupun dari Bali. Penerbangan yang akan berangkat dari Bali dibatalkan atau ditunda. Sedangkan penerbangan menuju Bali yang sudah berangkat sebelum 07.15 Wita, akan dialihkan pendaratannya ke beberapa bandara sekitar Bali. “Kami perkirakan ada 445 penerbangan yang akan mengalami pembatalan, yaitu 196 rute internasional dan 249 rute domestik,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi, Senin (27/11/2017). Untuk mengantisipasi penerbangan yang akan datang ke Bali, pihaknya sudah menyiagakan beberapa bandara alternatif, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanussin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Dia menjelaskan, adapun langkah-langkah persiapan, khususnya yang berkaitan dengan layanan kepada para penumpang, yaitu menyiagakan bus untuk alih moda transportasi para calon penumpang dengan tujuan Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai, pusat pusat informasi layanan refund & reschedule tiket, dan counter khusus konsulat jenderal untuk melayani kebutuhan warga negaranya masing-masing. “Kami memberikan hiburan berupa musik dan tarian tradisonal Bali serta layanan tambahan berupa minuman dan makanan ringan untuk para calon penumpang,” pungkasnya. Penutupan bandara ini lantaran abu vulkanik Gunung Agung sudah menyebar. Bandara Ngurah Rai ditutup dari pukul 07.15 Wita hingga 07.15 Wita pada Selasa November h/*) 2017. (h/*)

Manajemen Bantah Alexis Ganti Nama JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah isu yang menyebut Hotel dan Griya Pijat Alexis telah berganti nama menjadi 4Play. Hal itu dikonfirmasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) DKI Edy Junaedi. DPMPTSP adalah unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan di DKI. “Enggak benar,” ujar Edy melalui pesan singkat, Senin (27/11). Edy menegaskan, unit usaha Alexis yang permohonan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) tidak dapat diproses hanya hotel dan griya pijat. “4Play itu karaokenya yang memang masih berlaku izinnya,” kata Edy. Fasilitas lainnya yang disuguhkan Alexis seperti 4Play Club & Bar Lounge, restoran, XiSKaraoke, dan BathHouse, izinnya juga masih berlaku. Pernyataan serupa disampaikan Staf Legal dan juru bicara Alexis Grup, Lina Novita. “Bahwa izin yang TDUP-nya belum dapat diproses oleh Dinas PTSP tempo hari itu adalah izin Griya Pijat dan Hotel. Sementara izin unit usaha lainnya yaitu bar, karaoke, resto, dan live music izinnya normal/tetap buka,” kata Lina. “Terkait nama 4Play itu adalah bar kami yang berada di lantai 1. Terima kasih,” lanjutnya. Pemprov DKI pada 30 Oktober lalu memutuskan tak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Sehat Alexis. Keputusan ini dikeluarkan Gubernur Anies Baswedan sebagai bentuk realisasi janjinya semasa kampanye. Di samping itu, Anies menyebut penghentian izin usaha Hotel Alexis karena hotel tersebut diduga kuat melakukan h/cnn) praktik asusila. (h/cnn)

www.harianhaluan.com

ERUPSI GUNUNG AGUNG

Kemenkes Sudah Siap MAJALENGKA, HALUAN — Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek menegaskan pihaknya sudah menyiapkan seluruh kebutuhan medis untuk membantu masyarakat di Bali terkait bencana Gunung Agung. “Dari dulu, kami sudah siapkan semuanya,” tutur Nila dalam kegiatan peresmian pabrik balon dan sten kateter di PT Global Medtek jalan raya Kasokandel Km 5 Nomor 741, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (27/11/2017). Nila mengaku pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pusat krisis kesehatan yang dibentuk Kementerian Kesehatan Republik Indon esia, hingga saat ini baru tercatat 10 orang di posko/ puskesmas yang terkena isfa, mudah-mudahan angka ini tidak bertambah. “Kami sudah bagikan masker dan kalau kurang akan dikirim lagi. Kemungkinan mereka sudah terlalu lama mempersiapkan untuk menghadapi bencana Gunung Agung jadi mereka sudah siap,” katanya. Pihaknya pun sudah membuat posko, puskesmas, rumah sakit daerah hingga provinsi, ambulans, tenaga medis. Semuanya dirasa sudah mencukupi untuk membantu para korb an bencana Gunung Agung. “Jadi untuk kesehatan sudah tidak ada lagi masalah,” pungkasnya.

TUTUP SEMENTARA – Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, terdapat 445 penerbangan yang terdampak, baik penerbangan menuju maupun dari Bali. OKZ

Siagakan 100 Bus Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyiagakan 100 bus dan angkutan penyeberangan di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi di Jakarta, Senin. “Kami selalu memantau kondisi terakhir aktivitas Gunung Agung dan untuk mengantisipasi dampak yang ditim-

bulkan saya sudah perintahkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali dan NTB menyiagakan angkutan bus dan penyeberangan untuk melayani penumpang yang terdampak penutupan Bandar Udara,” kata Budi Setyadi dalam keterangan tertulis. Untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan resiko bencana, pemerintah berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV Bandara I

Kelapa Sawit RI Sudah Renta

Ilustrasi

SERDANG BEDAGAI, HALUAN — Presiden Joko Widodo mengakui banyak kelapa sawit rakyat Indonesia yang usia tanamannya sudah tua. “Karena banyak kelapa sawit kita yang sudah tua-tua, tua renta, tua saja pakai renta bahkan ada yang pikun juga, sehingga produktivitasnya menurun, bisa separuh atau sepertiganya dari swasta,” kata Presiden Joko Widodo di Desa Kota Tengah, kecamatan Dolok

Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin, dalam acara peremajaan sawit rakyat (PSR). Sumatera Utara adalah provinsi kedua yang menjalankan program peremajaan sawit rakyat setelah diluncurkan perdana di Sumatera Selatan pada 13 Oktober 2017 Pemerintah akan meremajakan kebun rakyat seluas 9.109,29 hektare di Sumatera Utara yang tersebar di 12 kabupaten, termasuk Serdang

Bedagai. “Saya perintahkan ke Pak Menko, Pak Darmin agar diremajakan semuanya, harus diremajakan, yang milik rakyat kalau tidak kita bisa disalip negara lain,” kata Presiden. Presiden mengakui butuh biaya besar untuk meremajakan ribuan hektare kelapa sawit yang tua tersebut. “Tapi harus kita kerjakan entah skema kredit, KUR (Kredit Usaha Rakyat), kalau tidak tahu-tahu kita disalip Malaysia atau negara lain. Afrika sudah mulai sawit, banyak dulu kita jago tapi kita disalip negara lain karena kita tidak pernah meremajakan tanaman-tanaman yang sebetulnya kalau udah tua harus diremajakan,” kata Presiden. Padahal pemerintah menyediakan paling tidak Rp3 triliun untuk peremajaan kebun kelapa sawit. Jokowi juga akan mendorong sertifikasi lahan rakyat yang beririsan dengan lahan hutan. “Asal itu hutan produksi atau hutan yang bisa dikonversi, nanti Pak Menteri BPN, saya kira karena rakyat harus pegang sertifikat biar lebih jelas,” tambah Presiden Jokowi.(h/ans)

Gusti Ngurah Rai, polisi, DAMRI dan Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA). “Kami bersama DAMRI dan Organda menyiagakan 100 armada bus baik reguler maupun pariwisata dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Teminal Tipe A Mengwi Bali dan ke pelabuhan penyeberangan Padang Bai untuk para penumpang dan turis yang terdampak penutupan Bandara,” kata Budi.

Budi sudah meminta Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Padang Bai-Lembar untuk bersiap menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan. “Penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan baik melalui Bandara Lombok Praya atau menuju ke Jawa harus kita fasilitasi, jangan sampai mereka terlantar akibat tidak ada angkutan yang siaga mengangkut mereka,” kata Budi.(h/nov/*)

Perayaan Natal Nasional 2017 Dipusatkan di Pontianak PONTIANAK, HALUAN — Perayaan Natal Nasional 2017 akan digelar di Rumah Radangk, Pontianak, Kalimantan Barat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dan memberi sambutan dalam acara pada 28 Desember nanti. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, Presiden Jokowi sudah menunjuk dirinya sebagai Ketua Panitia Natal Nasional 2017. “Untuk lokasi diserahkan ke Gubernur Kalbar dengan usulan dari panitia Natal nasional dengan penugasan Natal nasional yang diketuai panitia pelaksana di bawah kepanitiaan Gubernur Kalbar Cornelis,” kata Jonan dalam Rapat Panitia Natal 2017 di Balai Petitih Gubernur Kalbar, Senin (27/11/2017). “Presiden bersama rombongan dipastikan hadir saat perayaan Natal di Rumah Radangk, Desember mendatang,” tuturnya. Jonan memaparkan bahwa

perayaan Natal Nasional 2017 mengusung semangat kebhinekaan. Pempov kalbar ikut menganggarkan dana untuk kesuksesan acara. “Termasuk anggaran dari daerah bisanya berapa, pusat yang akan mencukupi,” kata Jonan. Perayaan Natal Nasional tahun sebelumnya di Papua dan Kupang, kata Jonan, panitia juga melibatkan umat dari agama lain selain Nasrani. Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan, siap menggelar Natal Nasional yang akan digelar di Rumah Radangk pada 28 Desember nanti. “Semua sudah dikerahkan termasuk anggaran juga persiapan listrik juga tempat,” katanya. Sejauh ini, lanjut Cornelis, dirinya bersama Ignasius Jonan telah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kesiapan seluruh kepala daerah yang ada di 14 kabupaten dan kota di Kalbar.(h/okz)

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

15

SOAL KEBIJAKAN KELISTRIKAN

Natuna Dapat Perlakuan Khusus NATUNA, HALUAN — Humas PLN Wilayah Riau dan Kepri, Nur Tajudin mengatakan, Natuna mendapatkan perlakuan khusus dari sisi kelistrikan, karena kebijakan yang diterapkan pemerintah dan PLN di Natuna berbeda dengan di daerah-daerah lainnya.

PANTAI MELUR — Pantai Melur berlokasi tak jauh dari Camp Vietnam atau setelah Camp Vietnam, Pulau Galang Batam. Pantai ini berada di Kelurahan Galang Barelang, Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.Pantai ini tidak begitu luas, tapi cukup memberi daya tarik.Ada beberapa pepohonan rindang yang tumbuh mendekati bibir pantai. IST

Penambang Diminta Ikut Aturan TANJUNGPINANG, HALUAN —Terkait meningkatnya geliat perusahaan pertambangan di Provinsi Kepri saat ini, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengingatkan kepada semua pengelola usaha pertambangan untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku. Hal ini disampaikan Nurdin, agar kegiatan pertambangan berjalan dengan lancar dan lingkungan pun terjaga. “Selalu kami tegaskan kepada perusahaan pertambangan agar selalu mengikuti aturan yang berlaku, terkait perizinan, dasar hukum dan lainnya,” ungkap Nurdin. Karena, dilanjutkan Nurdin pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Begitu juga dengan pertambangan ini, namun harus sesuai dengan aturan yang ada. “Karena melihat pengalaman dan catatan perusaahan tambang yang lalu-lalu,, ada yang perlu diperhatikan pula, tentang kelestarian lingkungan pasca tambang, harus diutamakan,” lanjut Nurdin. (h/hk)

Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi TAN J U N GP I N A N G , HALUAN — Aksi tindak pidana pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil milik korban kembali terjadi di Tanjungpinang. Kali ini menimpa Hesty Fatmawati (33), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), saat mobil Toyota Rush warna hitam yang diparkir di depan Toko Djoto, Jalan DI Panitan KM 9 dibobol maling, Jumat (24/11) sekira pukul 15.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, tas sandang warna merah yang diletakan dibagian belakang mobil berisikan dompet didalamnya ada kartu ATM beserta buku tabungan BNI, BCA, Bank Riau, termasuk KTP, SIM A/C, NPWP, KPE hilang dilarikan pelaku. Selain itu, dalam tas merah milik korban tersebut juga ter-

dapat sejumlah dokumen penting lainnya, termasuk USB dan uang tunai Rp600 ribu. Informasi diperoleh, kejadian tersebut bermula ketika korban berniat pergi makan dengan memarkirkan mobilnya di depan toko Djoto, tempat yang termasuk ramai pertokoan dan kantor. Usai makan dan tanpa curiga, korban kembali menaiki mobilnya dengan niat pulang ke rumah arah batu lima bawah. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di simpang lampu merah, Kota Piring, KM 8, korban baru sadar, ternyata kaca belakang mobilnya sudah pecah. Kegundahan korban semakin menjadi, ketika mendapati tas sandang warna merah yang berisikan sejumlah dokumen berharga serta uang sudah tidak ada

lagi di tempatnya semula. Kapolsek Tanjungppinang AKP Syamsurizal membenarkan adanya kejadian pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut. Sejauh ini pihaknya masih terus menyelidiki siapa pelakunya. “Proses penyelidikan masih terus kita lakukan di lapangan untuk mengungkap siapa pelakunya,” ucap Syamsurizal, Minggu (26/11). Disinggung apakah, dalam proses pencurian tersebut apakah pelaku ada terekam kamera CCTV, mengingat banyaknya pertokoan dan perkantoran dilokasi kejadian tersebut. “Kita akan cek satu persatu CCTV yang ada dilokasi kejadian tersebut. Mudah-mudahan dapat segera kita ungkap,” pungkasnya. (h/hk)

Biaya Pegawai Kuras Anggaran Pendidikan BINTAN, HALUAN — Biaya gaji PNS, honorer, serta guru honor komite sebesar Rp170 miliar telah menguras anggaran pendidikan, Alokasi dana pendidikan 20 persen atau sekitar Rp220 miliar lebih dari APBD Bintan. Hanya Rp50 miliar saya yang diperuntukan membantu menunjang sektor pendidikan, seperti bantuan transportasi siswa, serta keperluan sekolah, termasuk seragam siswa. Untuk itu Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, memaksa Pemda untuk mengharapkan pihak swasta agar menyalurkan dana CSR guna menunjang kekurangan anggaran

www.harianhaluan.com

pendidikan di Kabupaten Bintan. Dana CSR ini, diharapkan mampu menutupi kekurangan dana yang ada. Menurut Kepala Disdik Bintan, Tamsir, bahwa Bintan belum mampu mengcover sarana dan prasarana baik di tingkat SD dan SMP, karena anggaran banyak terkuras untuk pelayanan publik. “Dari sisa dana Rp50 miliar, anggaran pendidikan dialokasikan untuk program bantuan transportasi anakanak sekolah seperti bus antar jemput dan pompong bagi anak-anak di pesisir, serta bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru,” beber Tamsir, kemarin.

Untuk itu, Ia pun berinisiatif mengumpulkan pengusaha untuk menginventarisir dana CSR. Misalnya, perusahaan dapat membantu merehabilitasi ruang belajar atau berpartisipasi membantu membangun ruang kelas baru atau melakukan pengadaan komputer siswa. Karena, tahun ini anakanak yang mau melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di Bintan masih menumpang di laboratorium komputer milik SMA atau SMK. “Semoga ditahun depan sekolah kita bisa mandiri menggelar UNBK tidak numpang lagi,” harapnya. (h/hk)

Ia menjelaskan, tahun ini daya listrik untuk Natuna mengalami s urplus t idak kurang dari 11,5 Mega watt karena penambahan daya tahun ini dilaksanakan secara impresif. “Secara spesifik Natuna memang tidak dikhususkan oleh PLN. Akan tetapi pada faktanya, Natuna mendapatkan kekhususan dari pemerintah dan PLN. Buktinya, PLN tidak ada menghitung untung-rugi sebelum mendatangkan mesin dan memasang jaringan, karena Presiden telah menginstruksikan agar semua rumah teraliri listrik meskipun di satu kampung itu hanya ada satu rumah,” terang Tajudin pada acara silaturtahim dengan wartawan di Rumah Makan Ranai Squer, Ranai, Sabtu (24/11). Ia melanjutkan, di Natuna terdapat 72 desa yang tersebar di sejumlah pulau, 52 di antara desa-desa itu sudah teraliri listrik sedangkan 27 di antaranya masih dalam proses pemasangan. “Sekarang sudah 80 persen desa di Natuna sudah teraliri listrik. Dan ini bagi kami jadi capaian yang luar biasa,” sambungnya. Menejer PLN Natuna, Hasdedi menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 27 megawatt

daya listrik di Natuna yang disebar di sejumlah pulau yang meliputi Ranai sebesar 12 MW, Pian Tengah 5 MW, Pulau Tiga 1 MW, Pulau Tiga Barat 1,5 MW, Subi 1,5 MW dan Pulau Laut 1,5 MW. Selain itu ada juga yang bersifat tambahan daya seperti di Serasan ada penambahan daya sebesae 1,5 MW, Sedanau 1 MW, Bunguran Utara 5 KW. Progres pembangunan tambahan listrik tersebut hingga saat ini PLN sedang melaksanakan instalasi jaringan. “Dengan daya ini kita bisa melistriki seluruh desa yang ada di Kabupaten Natuna. Saat ini kita memiliki surplus daya sekitar 11,5 MW,” ujar Hasdedi. Untuk tahun depan direncanakan akan ada penambahan daya listrik sebesar 1 MW lagi yang akan ditempatkan Desa Seluan dan Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat. “Tapi itu nanti untuk program 2018, nanti pengganti saya pak Dwi yang akan menanganinya. Untuk pekerjaan menejer yang baru juga ada program prabayar listrik yang mesti dipacu lagi agar target semua pelanggan menggunakan meteran prabayar bisa terpenuhi,” tutup Hasdedi. (h/hk)

Kapolsek Disumpah Agar Tak KKN BINTAN, HALUAN — AKP Dunot P Gurning resmi menjabat sebagai Kapolsek Gunung Kijang menggantikan AKP Hendriyal yang pindah tugas ke Mapolda Kepri. Prosesi serah terima jabatan dipimpin langsung Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto di Mapolsek Gunung Kijang, Sabtu (25/11) kemarin. Acara yang berlangsung khidmat dan dihadiri Wakapolres Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo serta para kabag, kasat, kapolsek dan para kanit se-Polres Bintan serta pengurus cabang Bhayangkari Polres Bintan, Guntur mengambil sumpah kepada AKP Dunot P Gurning sebelum menjabat sebagai Kapolsek Gunung Kijang. Dalam sumpah jabatan itu, Kapolres menekankan agar AKP Dunot P Gurning tidak KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). “Bahwa saya tidak akan melakukan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme serta tidak menerima gratifikasi apapun dan dari siapapun juga untuk menggerakkan atau melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban dan tugas saya sesuai perundangundangan,” ucap Guntur yang diikuti AKP Dunot P Gurning saat prosesi sertijab kemarin. Selain itu juga, AKP Dunot P Gurning diminta agar

 Redaktur:Afrianita

lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi, golong, ataupun kelompok tertentu. Serta harus setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semoga tuhan senantiasa melindungi saya,” ujar Guntur mengakhiri sumpah jabatan. Setelah diambil sumpahnya, AKP Dunot P Gurning diminta untuk menandatangani pakta integritas serta sumpah jabatan disampaikan peserta ucapara yang hadir. Usai resmi menjabat sebagai Kapolsek Gunung Kijang yang wilayah kerjanya membawahi Kecamatan Gunung Kijang dan Toapaya, Dunot menegaskan akan senantiasa melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku. Ia juga akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keharmonisan hubungan antar lembaga yang selama ini sudah terajut dan terlaksana oleh pejabat yang lama. “Tentunya saya akan melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya dan program yang sudah dijalankan oleh senior saya (AKP Hendriyal) akan saya lanjutkan dan akan saya tingkatkan terutama pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. (h/hk)

 Layouter: Luther


16

SENGGANG

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NADINE CHANDRAWINATA

Makin Mesra

N

ADINE Chandrawinata terlihat semakin mesra dengan Dimas Anggara. Terlihat saat Nadine mengajak Dimas datang ke pernikahan sang adik, Marcel Chandrawinata di Bali.

BUNGA CITRA LESTARI

Tantangan Baru

P

ENYANYI Bunga Citra Lestari (BCL) turut ambil bagian dalam film animasi Si Juki The Movie. Ia didapuk mengisi karakter suara Erin. “Mengisi suara merupakan seni peran dalam bentuk lain. Emosi dan ekspresi sebuah karakter dalam sebuah film animasi harus bisa kita sampaikan melalui suara. Jadi, bagaimana kita create suara supaya orang bsia dapat emosi dan energi kira, tanpa facial expression dan body language yang kita tunjukkan secara visual,” kata BCL dalam keterangannya di Jakarta, pekan lalu. Film yang diangkat dari komik Si Juki karya Faza Meonk ini merupakan film animasi perdana yang diperankan BCL. Unge, begitu ibu satu anak ini biasa disapa, mengatakan jika Erin merupakan sosok yang pintar, serius, dan dia kerja di badan antariksa di Amerika. “Suara harus berubah, karena suaraku sudah agak berat. Usia aku kan 30 tahun, sementara Erin ini 20 tahunan. Lulusan Amerika juga, jadi ada logatlogat bahasa Inggris yang American banget, ada banyak yang harus dijaga, konsistensi sih,” ujarnya. Film ini melibatkan sekitar 100 tim produksi, termasuk 15 pemeran film terbaik Indonesia. Mereka diantaranya adalah Bunga Citra Lestari, Indro Warkop, Tio Pakusadewo, Butet Kartaredjasa, Pandji Pragiwaksono, Agus Kuncoro, Tarzan, Arie Kriting, Mongol, Mudy Taylor, Babe Chabita, Ki Joko Bodo, Nikita Mirzani, Wizzy, Jaja Miharja, Jeremy Teti, dan Maya Wulan. Lebih lanjut BCL berharap Si Juki The Movie bisa diterima oleh anak-anak Indonesia dan pecinta film animasi. “Mudah-mudahan anak-anak Indonesia dan masyarakat Indonesia secara umum bisa mencintai film ini, seperti mereka mencintai atau menyukai film-film animasi produksi Disney atau produksi asing. Karna ini adalah 100 persen karya anak bangsa, dan aku rasa kita sebagai orang Indonesia wajib mengapresiasinya,” harapnya. Film Si Juki The Movie dijadwalkan tayang bioskop Indonesia pada 28 Desember mendatang. (h/inl)

www.harianhaluan.com

Nadine Chandrawinata makin berani menunjukkan kedekatannya dengan Dimas Anggara. Dalam acara pernikahan Marcel Chandrawinata, Nadine ternyata menggandeng Dimas. Nadine Chandrawinata begitu cantik dengan gaun biru. Sementara Dimas Anggara mengenakan kemeja putih dengan kacamata. Hal itu sendiri terlihat di Instagram Jessica Mila. Jessica yang juga digandeng Mischa Chandrawinata, sempat melakukan video boomerang bersama Nadine dan Dimas. Video boomerang itu pun mendapat komentar netizen. Para warganet mendoakan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara segera menyusul Marcel. “Eh udah ada aja. Saya mah tertuju ke

pasangan yg bikin penasaran khalayak rame nadine n dimas. Semoga segera menyusul,” kata akun @yani**diman. “Klu gini mah fix bgt ya dimas pacaran sama dimas semoga berjodoh,” timpal @nara**iani. Nadine Chandrawinata belum lama ini ditanya seputar hubungannya dengan Dimas Anggara di sebuah acara. Namun sayangnya, ia tak mau membahas hal tersebut. (h/tnr)

ROGER DANUARTA

AGNEZ MONICA

Fokus Jaga Kesehatan

Dapat Penghargaan

AKTOR Roger Danuarta sempat tersandung kasus narkoba hingga ditangkap lalu direhabilitasi untuk penyembuhannya. Kini, Roger mulai berubah dengan fokus menjaga kesehatannya. Bagi Roger Danuarta, menjaga kesehatan memang penting terlebih lagi bekerja di dunia enter-

tainment. Selain makanan, ia juga mulai rajin berolahraga. “Makanan nggak ada yang dipantang sih. Yang penting olahraganya cukup. Sekarang lagi suka berenang. Kalau nggak sempat terus cuma ada satu jam atau setengah jam ya paling ngegym,” ujar Roger saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan. Roger Danuarta m engaku mulai rajin berolahraga. Meski awalnya sulit, namun ia harus membiasakan pola hidup yang baik untuk kesehatannya selama bekerja. “Minimal seminggu sekali. Kalau lagi rajin dua kali olahraga kayak renang. Pola istirahat, pola makan, pola olahraga harus jadi habbit yang bagus. Harus jadi kebiasaan. Awalnya memang susah. Tapi lama-lama pasti bisa kok,” tukas Roger Danuarta. (h/ dtc)

AGNES Monica atau yang sekarang lebih dikenal dengan panggilan Agnez Mo adalah salah satu penyanyi Indonesia yang punya banyak prestasi internasional. Yang terbaru, Agnez membuat bangga para penggemar dan pecinta musik Tanah Air atas prestasinya di ajang penghargaan bergengsi MNet Asian Music Awards 2017. Sebelumnya perlu diketahui kalau acara yang biasa disebut MAMA oleh para fans K-Pop, untuk tahun ini digelar di tiga negara dalam waktu yang berbeda. Yang pertama berlangsung pada Sabtu (25/11) di Vietnam. Untuk selanjutnya akan digelar di Jepang (29 November) dan Hong Kong (1 Desember). Agnez m endapat kesempatan hadir untuk acara MAMA 2017 yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Vietnam. Penyanyi lagu Coke Bottle ini pun juga tampil membawakan lagu andalannya yang terbaru Long As I Get Paid. Ini untuk pertama kalinya artis Indonesia tampil di ajang MAMA. Bukan cuma itu saja prestasi yang didapat oleh Agnez. Penyanyi dan aktris yang sekarang berambut pendek pirang ini juga mendapatkan penghargaan sebagai

Best Indonesian Artist dan ini untuk kedua kalinya Agnez mendapatkan penghargaan serupa. Lewat acara MAMA 2017, Agnez pun berbagi panggung dengan sederet bintang top K-Pop yang digilai banyak wanita di seluruh dunia seperti Seventeen dan Wanna One. Bahkan deretan tempat duduk Agnez pun tak jauh dari boyband yang juga baru saja comeback itu. Selamat buat Agnez Mo atas prestasi membanggakannya. Semoga di tahun-tahun mendatang bisa mendapatkan penghargaan yang lebih bergengsi lagi. (h/kpl)

POKEMON THE MOVIE: I CHOOSE YOU

Bakal Hadir di Indonesia F

ilm Pokemon The Movie: I Choose You bakal hadir di Indonesia. Di Indonesia, film

ini berubah menjadi The Movie Pokemon: Aku Memilihmu. Tentu ini menjadi kabar baha-

gia bagi penggemar Pokemon di Tanah Air. Yuka Tamada misalnya, jebolan Indonesian Idol itu merasa sangat senang film Pokemon hadir di Indonesia. Yuka mengaku, kehadiran film Pokemon di Indonesia membuat dirinya kembali mengingat masa kecil dulu. Baginya, film Pokemon menjadi tontonan paling menarik untuk ditonton. Bahkan, saking sukanya dengan Pokemon, gadis keturunan Jepang itu mempunyai beberapa permainannya. “Aku pertama kali nonton itu umur, aduh lupa berapa.

Aku tahun ini udah 25 tahun. Berarti pas umur aku 5 tahun, dulu ngumpulin kartunya. Dulu namanya anak sering main kartu, yang kalah kartunya diambil sama yang menang,” kata Yuka saat ditemui dalam acara press screening Pokemon di CGV Blitz Grand Indonesia, pekan lalu. Yuka mengaku film The Movie Pokemon: Aku Memilihmu sangatlah menarik untuk ditonton. Apalagi, banyak Pokemon-Pokemon baru yang muncul di film tersebut. “Yang paling menarik banyak Pokemon. Kan yang di film, nggak cuma gen pertama.

 Redaktur: Heldi Satria

Aku dari 90an dari gen pertama, Pikachu, Nidorino, Onix. Itu pas liat pokemon dari pertama. Tapi pas ada gen baru aku kurang tau,” katanya. Selain itu Yuka megatakan, banyak pesan yang diambil dari film The Movie Pokemon: Aku Memilihmu. Menurutnya, lewat film ini orang-orang diajarkan tidak boleh terlalu kasar dengan binatang. “Pelajaran dari Pokemon itu jangan terlalu kejam sama hewan yang ada. Karena aku juga punya binatang peliharaan. Jadi lebih sayang, dan care. Soalnya karena hewan itu kalo diberikan kasih sayang, kasih sayang itu juga akan berbalas kepada kita. Pela jaran itu lebih menghargai makhluk hidup lain,” ujar Yuka. DNA Production selaku pemegang hak distribusi film ini mengatakan, kehadiran film Pokemon di Indonesia sebagai tanda 20 tahun keberadaan animasi dari Jepang tersebut. Menurut CEO DNA Production, Rina Novita mengatakan film Pokemon sangat tepat untuk ditonton oleh masyarakat Indonesia. Rina menilai, banyak nilai positif yang diambil dari film ini. “Penayangan ini sekaligus merayakan 20 tahun keberadaan Pokemon. Film ini asik, satu hari lalu saya preview. Awalnya saya nggak pernah nonton Pokemon. Waktu ambil Pokemon karena anak saya seneng. Ternyata asik juga dari awal persahabatan Pikachu sampai akhirnya sama-sama ber juang. Itu anak muda yang harus belajar, jangan mudah menyerah,” tandas Rina. Anime karya Shoji Yonemura akan tayang di Indonesia pada 29 November 2017. The Movie Pokemon: Aku Memilihmu akan hadir sebanyak 200 layar di CGV Blitz dan Cinemaxx Theater. (h/ kpl)  Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

17

VALENCIA VS BARCELONA 1-1

Diwarnai Kontroversi lona itu pun mendesak penggunaan teknologi di La Liga. Alba pun mengecam keputusan wasit Iglesias Villanueva yang tak mengesahkan gol Messi. Dia juga menyayangkan ketiadaan teknologi di La Liga. Sebagai informasi, La Liga baru akan menerapkan

VAR pada musim 2018/ 2019. “Itu adalah kesalahan penting dari wasit. Bahkan saya bisa melihat bola masuk dari tengah lapangan,” Alba mengatakan seperti dilansir ESPN FC. “Kami menonton siaran ulangnya saat jeda dan itu jelas. Begitu jelas. Bisa jadi

ada pelanggaran dan itu bisa diinterpretasikan berbeda, tapi momen-momen seperti ini harus dilihat. VAR adalah sesuatu yang akan membantu sepakbola (di Spanyol) dan akan menghentikan hal seperti ini terjadi.” Bagaimanapun Alba mengakui Valencia bukan tim

yang mudah untuk dikalahkan. Dia menilai bekas klubnya itu pantas disebut sebagai kandidat juara La Liga.”Kami memegang kendali tapi setelah mereka unggul, mereka bisa saja memukul lewat serangan balik. Tidak mudah bermain di sini, Valencia tampil

sangat bagus musim ini,” Alba melanjutkan. “Klasemen menunjukkan kalau mereka bisa jadi juara, mereka adalah salah satu kandidat. Musim masih panjang, tapi ada alasan mengapa mereka ada di posisi kedua,” dia menambahkan. (h/dtc/san)

HASIL IMBANG — Jordi Alba selamatkan Barcelona dari kekalahan melawan Valencia. Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1 dan diwarnai dengan kontroversi. NET

VALENCIA, HALUAN — Duel dua tim teratas La Liga antara Barcelona dan Valencia berakhir seri. Diwarnai kontroversi terkait gol Lionel Messi, Barca dan Valencia berbagi angka 1-1 di Estadio de Mestalla, Senin (27/11). Dengan hasil ini, Barca masih memimpin klasemen dengan 35 poin dari 13 pertandingan. Sementara Valencia yang juga belum terkalahkan ada di peringkat kedua dengan 31 poin. Valencia memimpin lebih dulu lewat gol Rodrigo di menit ke-60. Barca kemudian selamat dari kekalahan berkat gol Jordi Alba di menit ke-82. Kontroversi sempat terjadi di babak pertama. Bola tendangan Messi yang coba ditangkap Neto terlepas dan bergulir ke

www.harianhaluan.com

gawang. Neto langsung menghalaunya dan wasit menilai tak ada gol. Messi sendiri sudah sempat melakukan perayaan karena mengira dirinya mencetak gol. Jordi Alba menilai wasit melakukan kesalahan fatal dengan tidak mengesahkan gol Lionel Messi. Bek Barce-

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

HALUAN CUP III

UBH Optimis Bisa Juara PADANG, HALUAN— Tim futsal mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) optimis bisa menjadi Juara pada turnamen futsal Haluan Cup III yang akan dilaksanakan 29 November hingga 1 Desember di lapangan futsal Futstar. UBH akan bermain secara maksimal untuk meraih hasil terbaik. “Kami sudah mempersiapkan tim dari dua minggu sebelum turnamen ini dilaksanakan. Kita

juga sudah melakukan beberapa kali latihan dan sekarang kami sudah siap untuk bermain,” ujar salah seorang pemain tim futsal UBH Hadi Kurnia, Senin (27/ 11). Tambahnya, ia merasa sangat optimis untuk bisa menjuarai turnamen Haluan Cup III. “Tentunya kami sangat optimis untuk bisa jadi juara selain dari persiapan yang sudah matang, Semua pemain juga sangat bersemangat.

Ini juga ke ikut sertaan kami yang ke tiga, jadi kami harus menargetkan prestasi yang lebih baik,” ungkapnya. Hadi mengaku bahwa lawan terberat yang nanti akan dihadapi itu ialah tim futsal mahasiswa UNP yang pada pagelaran sebelumnya menjadi juara. ”Semua tim tentunya mempunyai tingkat kesulitan sendiri, tapi yang

paling mencolok dari semua tim tentunya juara bertahan, karena banyak pemain bagus dari Sumatera Barat berada disana,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa, timnya mendapatkan dukungan penuh dari semua komponen kampus dan pendukungnya. “Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan dukungan penuh

dari semua kalangan, baik itu dari pihak kampus dan semua mahasiswa yang siap meramaikan lapangan futsal Futstar nantinya,” lugas Hadi. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen futsal Haluan CUP III ini sebesar Rp 33 juta dan tropi dari kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara kedua akan mendapat hadiah sebesar Rp7

juta, dan juara ketiga mendapat hadia sebesar Rp3 juta. Sedangkan untuk tingkat dosen, Haluan Cup memberi hadiah sebesar Rp5 juta kepada juara satu, Rp3 juta untuk juara kedua, dan untuk juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta. Selain itu pencetak gol terbanyak tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp 1 juta. (h/mgmal-mg-ras)

Batang Anai FC Targetkan Lolos Liga 2 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Juara Liga 3 tingkat Sumatera Barat Batang Anai FC sudah melakukan persiapan yang matang untuk menjalani Liga 3 tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jawa Tengah awal Desember 2017. Batang Anai FC sendiri menargetkan bisa lolos ke liga 2 pada tahun depan. “Kami sudah melakukan pemusatan latihan berjalan selama dua bulan terakhir ini dan sudah melakukan 13 ujicoba dengan beberapa tim dari daerah Sumatera Barat dan tim persiapan Porprov Riau. Alhamdulillah semuanya berhasil kami menangkan,” ungkap Pelatih Kepala Batang Anai FC Aminudin, Senin (27/11). Pemusatan latihan terpadu sudah dilakukan dari tanggal 25 November. “Pada pemusatan latihan terpadu ini, kami setiap hari melaksanakan latihan. Pagi hari kami menggenjot fisik pemain di tepi pantai dan siang harinya kami melakukan latihan taktik. Kami sengaja melakukan latihan di siang hari agar semua pemain bisa terbiasa, karena semua pertandingan yang akan kami laksanakan itu dilaksanakan pada siang hari,” katanya. Aminudin mengaku bahwa kebanyakan pemain diisi oleh putra daerah Padang Pariaman. Hanya ada dua pemain yang bukan berasal dari Padang Pariaman. “70% dari pemain yang akan berangkat itu merupakan putra. Target kami tentunya bisa memasuki liga 2 pada tahun depan, Oleh karena itu saya meminta dukungan dari se-

mua masyarakat Sumbar khususnya Padang Pariaman untuk mendoakan kami agar kami bisa mencapai target itu,” ungkapnya. Total ada 30 orang yang akan berangkat, 20 orang dari pemain, dan 10 orang perangkat tim. Pemain akan berangkat pada 2 Desember nanti, sedangkan ada beberapa perangkat tim yang akan berangkat pada 1 Desember untuk memastikan semua syarat sudah dipenuhi. “Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi tim lain di Sumbar, karena Batang Anai FC merupakan salah satu tim yang baru dan Alhamdulillah bisa langsung berprestasi dan bermain tingkat nasional. Sedangkan untuk semua pemain saya berharap semua pemain bisa bermain maksimal dan membuat,” katanya Sejalan dengan itu, kapten tim Randy Chandra berharap semua pemain bisa bermain maksimal agar bisa lolos ke Liga 2. “Saya berharap semua pemain bisa bermain secara maksimal dan memastikan kerja sama tim bisa lebih bagus dari sebelumnya agar bisa membuat bangga semua masyarakat Sumbar khususnya Padang Pariaman,” lugasnya. (h/mg-mal)

Bapopsi Sumbar Adakan Pelatihan Pelatih Panjat Tebing

DUA EMAS — Dua atlet taekwondo Sumbar Delva Rizki dan Marstio bersama Ketua TI Sumbar foto bersama usai meraih medali emas di kejurnas. Sumbar berhasil meraih dua emas. IST

TI Sumbar Raih Dua Emas di Kejurnas PADANG, HALUAN — Taekwondo Sumatera Barat berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Senior yang dilaksanakan 23 hingga 26 November di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. “Alhamdulillah kami bisa meraih dua medali emas pada kejurnas kali ini walaupun dengan persiapan yang kurang sempurna dan tahun ini kami juga lebih

banyak mengirim atlet muda,” ungkap Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar Handrianto, Senin (27/11). Dua atlet taekwondo yang mendapat medali emas yaitu Delva Rizki dan Marstio Embrian H. Delvia Rizki mendapat medali emas pada kelas O-73 Putri sedangkan Marstio Embrian H meraih medali emas di kelas U-58 Putra. “Dua medali emas didapatkan dari dua atlet yaitu Delva Rizki

yang bertanding di kelas O-73 putri dan Marstio Embrian H di kelas U-58. Marstio juga dinobatkan menjadi pemain terbaik putra pada kejurnas kali ini,” ungkapnya. Kejurnas di Cibubur ini, Sumbar mengirim 16 orang yang terdiri dari 12 atlet dan 4 offisial tim. 12 atlet yang berangkat ini atas nama Melli Yani, Nadhifah S.N, Dyah Nurlia Sari, Issabella A, Sintia Dewi, Delva Reski, Bimantara S,

Marstio Embrian H, Nanda F Chakti, Farrel Lucky, Dio Febrimal, dan Muara Hamonangan. Sedangkan empat offisial yang diberangkatkan itu terdiri dari Handrianto sebagai Chief of Mission, Budi Ilyas sebagai offisial, Efri Endriyadi sebagai pelatih, dan M. Yusra juga sebagai pelatih. “Saya mengucapkan terimakasih atas semua semangat dari atlet yang sudah bermain maksimal,” lugas Handrianto. (h/mg-mal)

Kevin/Marcus Incar Super Series Masters JAKARTA, HALUAN — Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon telah mengoleksi enam gelar juara super series tahun ini. Mereka mengincar turnamen Super Series Masters Finals berhadiah Rp 1,1 m iliar untuk juara ganda putra. Kevin/Marcus meraih gelar juara super series yang keenam sepanjang tahun ini di Hong Kong Terbuka. Titel itu didapatkan usai menundukkan pasangan Denmark, www.harianhaluan.com

Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 21-12, 21-18 di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11). Lima gelar super series sebelumnya didapatkan Kevin/Marcus dari All England, India, Malaysia, Jepang dan China Terbuka. Dengan koleksi itu, Kevin/Marcus memimpin peringkat dunia dan destinasi ke Dubai sekaligus. Super Series Masters Finals menjadi panggung

delapan pemain terbaik dunia. Ajang itu tak menggunakan sistem gugur, tapi lebih dulu melewati babak grup. Menariknya, ajang yang digelar mulai 13-17 Desember di Hamdan Sports Complex, Dubai itu menawarkan hadiah paling besar di antara super series lainnya. Yakni, dengan hadiah total USD 1 juta alias Rp, 13,5 miliar. Nah, sesuai regulasi, untuk sektor ganda putra juara bakal diganjar hadiah sebesar

Rp 1,1 miliar. Total hadiah itu sedikit lebih besar ketimbang juara sektor tunggal senilai Rp 1 miliar. BWF bakal merilis peringkat resmi setiap Kamis. Dari prediksi sementara, Kevin/Marcus berpotensi menjalani final di Dubai menghadapi musuh bebuyutan, Mathias Boe/ Carsten Mogensen, yang tak goyah dari posisi kedua. Duo ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen dan Zhang Nan/Liu Cheng juga

diprediksi lolos ke Dubai. Boe/Mogensen juga bakal didampingi Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Jepang pun diprediksi meloloskan dua pasangan yang dimiliki, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi. Satu slot lagi berpotensi menjadi milik pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang. Menarik bukan menanti rilis resmi BWF siapa saja yang berhak tampil di Dubai nanti?. (h/dtc)

PADANG, HALUAN — Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Sumatera Barat bekerja sama dengan Kemenpora mengadakan pelatihan level 1 untuk pelatih panjat tebing, 26-30 November di Edotel Padang. Pelatihan ini diikuti 40 orang perwakilan pengcab se-Sumatera Barat. “Ilmu dan teknologi (Iptek) harus bisa dikuasai pada zaman sekarang ini, tak terkecuali bagi pelatih. Maka dari itu pergunakanlah kemajuan teknologi tersebut untuk menambah ilmu kepelatihan, caranya jangan mengunakan gedget hanya untuk gagahgagahan, namun untuk mencari ilmu,” ujar Asisten Deputi ( Asdep ) peningkatan tenaga dan organisasi keolahragaan Kemenpora RI, Marheni Dyah Kusumawati didampingi ketua harian Bapopsi Sumbar Rasydi Sumetry, Minggu (26/11) malam. Dia menambahkan, panjat tebing sebenarnya bisa menjadi lumbung medali, karena kelas yang dipertandingkan cukup banyak sementara atlet yang mengikuti sedikit, setiap atlet bisa mengikuti beberapa kelas yang dipertandingkan. “Kalau ingin menjadikan atlet bisa berprestasi maka pelatih harus memiliki lisensi, maka dengan penataran ini hendaknya ada standar kelulusan bagi peserta yang mengikutinya. Ini akan menjadi patokan untuk mengukur kemampuan peserta, karena mereka akan menjadi pelatih  Redaktur: Arda Sani

bagi atlet panjat tebing nantinya,” terang Dyah. Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumbar, M Radit Akbar, sangat mengapresiasi Pemerintah dalam hal ini Kemenpora RI dan Dispora Sumbar dalam mempasilitasi cabor olahraga khususnya FPTI dalam mengadakan penataran bagi pelatih melalui Bapopsi. berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi pelatih panjat tebing, karena kegiatan ini merupakan pertambakan kalinya dilakukan untuk para pelatih. “Tentunya dengan penataran ini kita dari Pengprov FPTI Sumbar berharap banyak ilmu yang didapat akan lebih bermanfaat untuk di salurkan kepada atlet, sehingga target untuk meraih emas di PON XX di Papua dapat tercapai,” ulasnya. Narasumber yang dihadirkan berasal dari, Kemenpora RI, Dispora Sumbar, KONI Sumbar, Pakar dari Akademis Universitas Keolahragaan, Tim pengurus FPTI pusat, dan pengprov FPTI Sumbar. Metode yang diberikan berbentuk ceramah, praktek lapangan, diskusi dan tanya jawab. “Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit pelatih panjat tebing yang handal dan berkualitas untuk bisa menciptakan atlet panjat tebing yang bisa berprestasi di kancah nasional, khususnya pada PON XX di Papua nanti,” Ujar Ketua Panitia Daryulisman. (h/san)  Layouter: Luther


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

19

Empat Pesawat Bantuan Mendarat di Yaman

ADANYA konflik bersenjata di Yaman, sehingga empat pesawat bantuan mendarat di Sanaa, Yaman, Senin (27/11) waktu setempat. IST

SANAA, HALUAN — Empat pesawat bantuan mendarat di Sanaa, Yaman, pada Senin (27/11) waktu setempat. Bantuan ini datang 12 jam setelah juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi Kolonel Turki Al Maliki mengonfirmasi 82 izin telah dikeluarkan untuk bantuan dan misi internasional. Menurut cicitan perwakilan UNICEF di Yaman, Meritxell Relano di Twitter, pesawat UNICEF yang membawa 1,9 juta dosis vaksin juga mendarat di Sanaa. Selain itu, juga ada muatan sebanyak 15 ton yang berisi vaksin Penta, BCG, dan PCV, yang paling banyak dibutuhkan untuk melindungi sekitar 600 juta anak-anak Yaman, agar terhindar dari difteri, tetanus dan penyakit lainnya. Menurut AFP yang dikutip Ashar Al-Awsaat, Senin (27/11), selain itu ada tiga pesawat lagi yang membawa pekerja sosial PBB dan staf Palang Merah Internasional

juga tiba di kota tersebut. Kedatangan pesawan bantuan tersebut setelah koalisi mengumumkan membuka kembali pelabuhan Laut Merah di Hodeidah dan Bandara Sanaa. Pelabuhan dan bandara tersebut hanya bisa menerima penerbangan bantuan kemanusiaan, bantuan PBB dan juga dari lembaga bantuan kemanusiaan. Menurut koalisi pimpinan Saudi, bandara tersebut ditutup setelah militan Houthi melepaskan sebuah rudal balistik yang dicegat di Bandara Internasional Riyadh dan masuk ke Yaman melalui Pelabuhan Hodeida, di mana pihaknya menduga rudal balistik itu berasal dari Iran. “Penutupan bandara sementara dengan harapan akan mencegah adanya penyelundupan senjata, amunisi, bagian rudal dan uang tunai yang secara teratur dipasok oleh antek Iran dan Iran kepada pemberontak Houthi,” kata pernyataan dari koalisi. (h/rol)

DIDUGA MILITER TERLIBAT

Wartawan Hilang di Rohingya Wanita di Inggris Ngaku Melihat UFO LONDON, HALUAN — Seorang pengamat mengaku telah menyaksikan UFO (Unidentified Flying Object) di daerah terpencil di Yorkshire, Inggris. Tentu saja pengakuan ini menghebohkan banyak pihak. Irene Caine (80), yang mengaku menyaksikan langsung belum berbicara tentang sesuatu benda dengan formasi yang aneh pada tahun 1952, di Batley. Pensiunan tersebut telah mengatakan kepada anaknya Daniel, yang berharap bisa membuat film dari kenangan bersama teman-teman sekelasnya. Dia mengatakan bahwa perhatiannya tertuju pada UFO oleh seseorang yang berteriak “lihatlah itu”. Saat itu, semua murid sekolah Princess Royal mengikuti guru mereka di luar dan menyaksikan formasi tersebut terbang di atas kepala. Benda-benda itu digambarkan seperti cerutu pendek, namun warnanya putih dan mudah terlihat di langit musim panas yang cerah. Pada saat itu, gurunya menerangkan benda tersebut merupakan peralatan militer. Tapi Irene yakin apa yang dilihatnya adalah sesuatu tak ada di dunia ini. Daniel sekarang ingin menghubungi saksi lain teman ibunya dan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi puluhan tahun yang lalu. “Saya mencoba membawa ibu saya ke tempat itu di musim panas, tapi sayangnya wilayah tersebut sudah tak bisa dimasuki. Saya harap masih ada orang di sekitar yang bisa mengingat kejadian ini,” ungkapnya (h/okz)

YANGON, HALUAN — Wartawan yang meliput di wilayah Rakhine, Myanmar, untuk mendokumentasikan kekejaman terhadap Rohingya telah hilang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mereka ditargetkan secara sengaja oleh militer Myanmar. Dilansir dari The Guardian, Senin (27/11), relawan Rohingya muda telah secara diamdiam melaporkan penganiayaan terhadap minoritas Muslim di Myanmar sejak 2012, mengirimkan foto, video dan klip audio ke luar negeri menggunakan ponselnya. Kelompok hak asasi manusia mengklaim militer Myanmar telah membunuh dan menculik banyak reporter untuk menyabotase jaringan. Menurut kelompok tersebut, saat ini hanya ada sedikit laporan tentang apa yang terjadi di Rakhine. Pengungsi Rohingya, Mohammad Rafique, yang mengedit portal berita komunitas Rohingya The Stateless mengatakan, lebih dari 95 persen reporter Rakhine telah hilang sejak tindakan kekerasan dimulai. “Pasukan keamanan Myanmar dan milisi Rakhine masih melakukan pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran di desa Rohingya. Tapi, jaringan wartawan Mobile Rohingya sekarang disfungsional, informasi terperinci mengenai kekerasan tersebut, yang perlu kami sampaikan dalam laporan media yang kredibel, tidak

sampai kepada kami,” kata Rafique. Ia mengatakan, wartawan media internasional dan aktivis hak asasi manusia juga mengumpulkan informasi penganiayaan dan kekerasan dari jaringan Mobile Rohingya. Mereka semua, termasuk media komunitas saat ini sedang kekurangan informasi dari Rakhine. Ketika kerusuhan terjadi antara umat Budha dan Rohingya di Rakhine pada 2012, pihak berwenang mengerahkan militer. Atas insiden ini, tentara dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia di desa Rohingya. Media Myanmar memilih diam atas kekerasan tersebut. Hal ini membuat para pemimpin komunitas Rohingya membentuk jaringan reporter warga yang melakukan penyamaran. Mereka mulai mendokumentasikan insiden dan mengirim laporan ke luar negeri, sebagian besar digunakan oleh media Rohingya. “Selama tindakan militer di Rakhine tahun lalu, wartawan mobile mengumpulkan informasi rinci tentang tindakan di desa-desa. Laporan mereka membuat dunia tahu bagai-

RUMAH TERBAKAR — Rumah-rumah terbakar di Desa Gawdu Zara, negara bagian Rakhine utara, Myanmar, Kamis, (7/9). Wartawan melihat api baru terbakar di desa yang telah ditinggalkan oleh Muslim Rohingya. IST

mana sebenarnya pasukan keamanan dan mitra milisi Rakhine mereka melakukan ekses di desa-desa atas nama tindakan keras keamanan,” kata juru bi cara komunitas Rohingya yang berbasis di Bangladesh, Ko Ko Linn. Noor Hossain (25 tahun), mantan reporter Mobile Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh pada awal September mengatakan, mereka memiliki risiko yang luar biasa pada saat mengumpulkan informasi. “Kami biasa menyembunyikan diri saat pasukan keamanan mendekati desa kami. Setelah mereka meninggalkan desadesa setelah penggerebekan, kami akan muncul dengan telepon genggam kami, mengumpulkan informasi pelanggaran, kekerasan, dan kejadian terkait

lainnya yang langsung dilakukan dan segera dikirim melalui internet,” katanya. Ia m engatakan, pasukan keamanan Myanmar akan membunuh orang-orang Rohingya yang diketahui menggunakan telepon genggam. Kelompok hak asasi manusia Odhikar, Adilur Rahman Khan mengaku yakin tentara terlibat untuk menyabotase jaringan tersebut. “Kami sangat khawatir banyak tingkat penyiksaan yang mengerikan, termasuk pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran tidak dilaporkan,” kata Khan. Ia mengatakan, banyak pembela hak Rohingya muda menjadi korban penghilangan paksa oleh pasukan keamanan di Myanmar. Militer juga membunuh banyak orang dan menahan beberapa lainnya

Uni Eropa Desak Israel Hentikan Pembongkaran BRUSSELS, HALUAN — Uni Eropa mendesak Israel menghentikan kegiatan pembongkaran rumah penduduk Palestina di Tepi Barat. Uni Eropa pun meminta Israel menghentikan proyek pembangunan permumikan di daerah yang diduduki. “Uni Eropa meminta pihak berwenang Israel menghentikan pembongkaran rumah dan properti Palestina sesuai kewajibannya sebagai kekuatan pendudukan di bawah hukum humaniter internasional,” kata Uni Eropa dalam sebuah pernyataan, dikutip laman AsharqAl Awsat, Sabtu (25/11). Uni Eropa juga mendesak Israel untuk menghentikan kebijakan pembangunan dan perluasan permukiman, menunjuk lahan untuk pemanfaatan eksklusif Israel dan menolak pembangunan oleh Palestina. Uni Eropa pun mengungkapkan kekhawatirannya terkait perintah militer Israel baru-baru ini terhadap warga Palestina di komunitas Ein Al Hilweh dan Umm Jamal di lembah Utara Yordania, serta masyarakat Jabal Al Baba. Mereka diperingatkan untuk meninggalkan rumahnya masing-masing. Uni Eropa menyebut, sekitar 400 warga www.harianhaluan.com

Palestina di sana berpotensi mengalami penggusuran. Uni Eropa mengatakan, pernyataannya ini sejalan dengan pendiriannya yang menolak kebijakan perluasan permukiman Israel di tanah Palestina. Termasuk tindakan-tindakan lainnya yang menunjung kebijakan tersebut. Warga Palaestina di Tepi

Barat baru-baru ini mengatakan, pihak berwenang Israel telah memperingatkan mereka untuk segera meninggalkan rumahnya. Bila peringatan tersebut tak ditaati, Israel akan melakukan pengusiran paksa dan merobohkan tempat tinggal mereka. Saat ini, Israel tengah mempercepat pembangunan permukiman Yahudi di Tepi

Barat dan Yerusalem Timur. Pada awal Oktober, Israel telah mengumumkan akan mengebut proses pembangunan 4.000 unit rumah di Tepi Barat guna memperluas permukiman Yahudi di daerah yang diduduki. Rencana tersebut mencakup pembangunan permukiman di kota tua Hebron. Lebih dari 600 ribu warga

Yahudi Israel kini telah tinggal di permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Pencaplokan lahan masih terus dilakukan oleh Israel, walaupun telah dinyatakan ilegal menurut hukum internasional. Tindakan okupasi ini yang dinilai kian mempersulit tercapainya solusi dua negara antara Israel dan Palestina. (h/rol)

untuk memperoleh informasi mengenai rencana kelompok hak asasi manusia internasional. “Dengan wartawan Rohingya yang absen di lapangan, sebagian besar video saksi mata dan informasi lain yang mereka berikan telah hilang, dan ini adalah bagian penting dari teka-teki untuk memahami apa yang terjadi karena sebagian besar agen kemanusiaan, wartawan dan pemantau internasional diblokir dari sebagian besar negara bagian Rakhine utara,” ujar Phil Robertson dari Human Rights Watch. Ia menambakan, militer Myanmar telah secara sistematis melakukan kekejaman terhadap Rohingya, namun pemantau masyarakat sendiri tidak ada di sana untuk melaporkan hal tersebut. (h/rol)

Korsel Gencarkan Pyswar ke Korut KORSEL, HALUAN — Korea Selatan (Korsel) sengaja memasang loud speaker ‘pelantang’ dengan kekuatan ultra suara di perbatasan Korsel dengan Korut. Hal itu sengaja dilakukan sebagai salah satu strategi untuk menekan Korut dan memberitahukan hal-hal yang dianggap bisa membuat Koru t tersudut m elalui psychological warfare atau psywar kepada warganya. Salah satunya adalah pengumuman soal adanya tentara Korut yang membelot dan akhirnya berhasil menyeberang ke Korsel setelah ditembaki oleh rekan tentaranya. Tentara itu sengaja diumumkan sudah pulih setelah dirawat di rumah sakit dan saat ini dalam perlindungan sekaligus penyelidikan Korsel. Hal itu diumumkan melalui frekuensi radio FM yang disebut Freedom Voice yang bisa didengarkan hingga jarak 20 kilometer dari perbatasan. Strategi pelantang itu juga diharapkan bisa memengaruhi psikologi para tentara Korut yang ingin mengikuti jejak pembelot lainnya apabila tak lagi merasa tahan berada di negaranya. Dikutip dari laman Mirror, strategi memasang banyak pelantang ini bukan hal baru. Namun dinilai cukup efektif untuk menjadi cara memberitahukan halhal di luar negara itu bagi warga Korut yang dipimpin secara otoriter. Pelantang itu telah digunakan sejak Januari 2017 dan jumlahnya terus ditambah agar jangkauannya bisa lebih jauh pascamakin seringnya Korut melakukan uji coba senjata nuklirnya. Tentara Korea Utara yang membelot dilaporkan sudah sadar setelah sebelumnya terkena empat tembakan dari sekitar 40 kali letusan tembakan yang terdengar. Tentara itu sempat sulit pulih, karena kondisinya kurang gizi dan adanya cacing-cacing parasit yang ditemukan di dalam saluran pencernaannya. (h/vvc)

DESA Jabal Al Baba di Tepi Barat, Palestina terancam diusir paksa Israel. IST  Redaktur: Nasrizal        Layouter: Irvand


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

BELUM ADA FEASIBILITY STUDY

Pemko Belum Berani “Jual Daerah” SAWAHLUNTO, HALUAN— HALUAN—Belum adanya feasibility study atau studi kelayakan investasi membuat Pemerintah Kota Sawahlunto belum berani ‘menjual daerah’ pada calon investor. Biasanya, calon investor akan menjadikan dokumen feasibility study sebagai dasar analisa untuk membuat keputusan berinvestasi di suatu daerah. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Sawahlunto, Dwi Datmawati mengemukakan beberapa alasan mengapa studi

kelayakan atau feasibility study harus dilakukan oleh calon investor sebelum melakukan investasi, adalah untuk memberikan arah yang jelas terhadap rencana in-

vestasi. Memberikan gambaran mengenai kelayakan bisnis tersebut untuk dijalankan. Identifikasi awal terhadap risiko yang mungkin terjadi. Menyediakan informasi yang akurat sesuai dengan kondisi lapangan, yang berguna untuk mengambil keputusan dan sebagai penarik investor. “Pada 2018 nanti, kita akan diajukan pada pemerintah provinsi untuk menyusun feasibility study investasi

Sawahlunto,” ujar Dwi. Sebenarnya sebut Dwi, sudah banyak calon investor yang datang dan menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Sawahlunto. Namun belum adanya beberapa kelengkapan informasi dan studi kelayakan investasi, membuat calon investor tersebut tidak jadi berinvestasi. “Kalau pun selama ini ada calon investor yang pernah datang di kota ini, tetapi kemudian tidak per-

nah kembali lagi,” katanya. Akan tetapi lanjutnya, untuk lebih mempermudah calon investor dalam kepengurusan izin, pihak DPMPTSPTK Kota Sawahlunto telah bisa mengeluarkan sebanyak 101 perizinan. Sehingga sebut Dwi, masyarakat termasuk investor akan lebih mudah dilayani terkait kepengurusan izin. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan prima dengan kepengurusan izin hanya pada satu pintu saja.

Meski saat ini masyarakar masih mengeluhkan lamanya waktu kepengurusan izin tersebut yang disebabkan terkendala pelayanan. Karena masyarakat harus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait izin yang akan diurus, maka ke depannya pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja akan berupaya lebih optimal dan maksimal terkait waktu tunggu kepengurusannya. “Saat ini kita tengah

membuat terobosan baru yakni, aplikasi izin online yang bisa mengurus dan memberikan perizinan melalui sistem online. Namun mewujudkan perizinan online ini perlu dukungan dari legislatif, dalam hal ini DPRD untuk menyetujui anggarannya di ABPD Perubahan 2017. Sehingga sesuai tupoksi dapat lebih mudah melayani semua perizinan yang dibutuhkan dunia usaha dan masyarakat,” harapnya. (h/rki)

2018, Bangunan Bersejarah Akan Direvitalisasi SAWAHLUNTO, HALUAN— HALUAN—Tahun depan, memanfaatkan dana sebesar Rp843 juta dari APBD Kota Sawahlunto, akan dilakukan revitalisasi beberapa bangunan atau kawasan bersejarah di kota ini. Diantaranya yang akan direvitalisasi yakni, bangunan Mess Arga III/A dan III/B yang berlokasi di Kelurahan Kubang Sirakuk Utara. Bangunan itu saat ini dijadikan Museum Aroma Terapi dan Musem Kebudayaan Prancis yang dilengkapi miniatur menara Eifel dengan konstruksi batubara di halaman depannya. Selanjutnya revitalisasi bangunan rumah dinas W 28 di Kawasan Lapangan Segitiga Ombilin yang akan dimanfaatkan sebagai Museum Kebudayaan Jawa. “Ada tiga bangunan dan satu kegiatan untuk pengembangan situs Lubang Tambang Mbah Soero tanun depan. Dana untuk revitalisasi itu sebesar Rp600 juta dan sisanya sebesar Rp243 juta digunakan untuk pengembangan situs Lubang Tambang Mbah Soero,” kata Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. Ditambahkan Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kita Sawahlunto, Hendri Thalib, tahun ini pihaknya juga menjadikan 45 bangunan di Kota Sawahlunto, yang merupakan peninggalan bersejarah di daerah itu diusulkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB). Pengusulan itu terdiri dari benda 5 unit, 24 bangunan, 8 struktur dan 8 buah situs, termasuk Lokomotif Uap E 1060 atau mak itam yang menjadi ikon wisata sejarah selama ini. “Saat ini seluruh bangunan tersebut tinggal menunggu penetapan oleh walikota. Seluruh bahan sedang diproses di tingkat kota dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai benda tinggalan cagar budaya melalui surat keputusan walikota,” katanya. Jika telah ditetapkan di tingkat kota, maka selanjutnya akan diusulkan ke tingkat ke provinsi. Jika memenuhi kriteria, maka akan ditetapkan sebagai tinggalan cagar budaya tingkat provinsi. “Dan apabila dinilai layak di tingkat nasional setelah diusulkan, maka akan ditetapkan pula sebagai tinggalan cagar budaya tingkat nasional,” jelas Hendri Thalib. (h/rki)

SERAHKAN PIAGAM—Wawako PIAGAM— Ismed menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa SMKN 1 Sawahlunto yang berprestasi, baik yang berprestasi tingkat kota, maupuyn tingkat provinsi dan tingkat nasional. RIKIYUHERMAN

Siswa SMKN 1 Terima Penghargaan SAWAHLUNTO, HALUAN— Empat siswa SMKN 1 Sawahlunto menerima piagam penghargaan siswa berprestasi. Siswa tersebut mampu membawa harum nama Sawahlunto di tingkat provinsi dan nasional. Piagam penghargaan untuk siswa berprestasi SMKN1 Sawahlunto itu, diserahkan Walikota, Wakil Walikota dan Ketua DPRD Kota Sawahlunto pada upacara Hari Guru Nasinal dan HUT PGRI ke 72 di lapangan sepakbola Ombilin, Sabtu (25/11). Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyatakan, bahwa dirinya sangat bangga kepada anakanak generasi penerus bangsa

yang telah mengharumkan nama daerah di baik tingkat kota, provinsi maupun nasional. Di samping itu juga, dengan prestasi ini dirinya berpesan kepada para pelajar yang berprestasi agar selalu mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang diraih. “Mewakili Pemko Sawahlunto, saya mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi yang sudah m engharumkan nama daerah. Dan saya meminta kepada para pelajar yang telah memperoleh prestasi ini, hendaknya tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraih. Namun demikian, jadikanlah prestasi ini sebagai

motivasi agar semakin berprestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujarnya. Bapak tiga anak itu menilai, dengan banyaknya siswa Sawahlunto yang memperoleh prestasi di tingkat provinsi dan nasional, maka indikator pendidikan telah menunjukkan hasil yang baik dan dapat dirasakan bersama. Selain itu juga diingatkan kepada orangtua untuk terus mengawasi anakanaknya dari pengaruh lingkungan era globalisasi saat ini. Yang paling penting adalah bekal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga anak-anak kita dapat membentengi diri dan mampu

MERIAHKAN PEKAN MUHARRAM

menghadapi tantangan pergaulan yang ada dilingkungan sekitar. “Iman dan taqwa harus menjadi bekal dalam kehidupan generasi muda kita. Tidak sekedar berprestasi tapi juga bisa menjadi generasi penerus yang berkarakter ,” pungkasnya. Kepada seluruh guru, harapan besar tertumpang dalam penciptaan generasi muda penerus bangsa yang cemerlang. Dengan semangat hari guru diharapkan, guru mampu memacu kompetensi diri dan bersinergi dengan perkembangan zaman dalam m elahirkan generasi muda yang

mandiri dan berkarakter. Kepala SMKN 1 Sawahlunto, Agus Sri Harjanto menambahkan, prestasi yang ditorehkan tidak saja di bidang akademik tapi juga dibidang non akademik s eperti dibidang seni dan olahraga. Adapun empat siswa tersebut yakni, Ainun Mardiah peserta terbaik bidang Seni Puisi tingkat Nasional di Jogjakarta, Iqbal Dwiansyah juara I LKS tingkat Provinsi bidang Software Application, Ria Dwi Putri Juara I LKS tingkat Provinsi Bidang Accounting dan Wahyu Kurnia meraih medali emas Tarung Drajat Putri POP Nasional 2017 di Semarang. (h/rki)

SAMBUT HARI JADI KOTA SAWAHLUNTO KE 129

Pemko Gelar Lomba Antar Desa/Kelurahan Warga Gagas Pacu Jawi dan Pacu Anjing SAWAH LU N TO , HALUAN—Masih dalam suasana bulan Muharram 1439 Hijriyah, Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar berbagai lomba keagaaman yang terangkum dalam Pekan Muharram. Kegiatan lomba antar desa/kelurahan itu, di digelar di Masjid Agung Nurul Islam sejak Jumat (24/11) sampai Rabu (29/11). Adapun lombanya adalah hafiz 1 juz, hapalan surat Yasin secara berkelompok, MSQ, penyelenggaraan jenazah, dan asmaul husna. Kebag Kesra Setdako

Sawahlunto, Zardinal Basyir kepada Haluan menuturkan, rangkaian lomba keagaamaan itu merupakan agenda kegiatan kota memeriahkan tahun baru Islam. Hal itu juga bersinergi dengan pembangunan di bidang agama yang dilakukan saat ini. “Sederhananya lagi, mengajak kita untuk mengingat tahun baru Islam. Supaya proses kehidupan bisa berimbang, antara kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Selain itu juga sinergitas pembangunan bidang keagamaan dalam

menciptakan masyarakat yang religius,” terangnya. Zardinal menambahkan, perlombaan ini juga sebagai bentuk evaluasi sejauh mana keberhasilan program keagamaan yang telah dicanangkan di kota ini. Dengan adanya utusan peserta dari desa dan kelurahan yang ada, akan tergambar hasil dari pembangunan yang dilakukan. Sebut saja program Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah, Kelompok Yasinan. Hal tersebut dilakukan merupakan upaya menggalakkan berbagai kegiatan

keagamaan yang sesuai dengan syariat Islam. Tujuan akhirnya bagaimana menjadikan kehidupan masyarakat yang madani dan religius. “Dalam suasana tahun baru Islam ini, diajak kepada seluruh warga terutama para generasi muda agar mampu mengimplementasikan nilai nilai keagamaan ini dalam kehidupan sehari hari. Tidak sekedar ada perlombaan dan peringatan hari besar Islam saja gaungnya ada, tapi harus bisa dalam aktivitas sehari hari,” imbaunya. (h/rki)

TERKAIT CALEG YANG DIAJUKAN SAAT PILEG

Parpol Agar Lakukan Seleksi Ketat SAWAH LU N TO , HALUAN—Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, Amnasmen mengharapkan partai politik melakukan proses seleksi yang ketat bagi calon anggota legislatif yang akan diusung oleh parpol peserta Pemilu. Hal tersebut akan sangat menentukan hasil dari pemimpin yang berkualitas dan mewakili masyarakat dari proses pemilihan umum yang telah berlangsung. www.harianhaluan.com

“Selain itu, parpol juga berkewajiban menyampaikan informasi terkait Pemilu. Hal itu tidak hanya menjadi tugas KPU tapi juga partai politik dalam pencerdasan masyarakat. Selain itu, informasi yang disampaikan masyarakat juga tak terkait Pemilu saja tapi juga terkait demokrasi,” ungkapnya saat bertindak sebagai pemateri Sosialisasi Pemilu 2019 yang digelar KPU Sawahlunto, Rabu (22/11) di Hotel Ombilin setempat.

Amnasmen menambahkan, selain KPU parpol juga memiliki tugas untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum. Secara bersama parpol juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah. Meningkatkan partisipasi politik rakyat, lanjutnya, juga a kan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masya-

rakat tentang tugas, kewajiban dan hak - hak selaku warga negara. Sementara Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal menyebutkan, sosialisasi ini harus dilakukan. Tujuannya, semua peserta pemilu bisa dapat lebih mengerti dengan peraturan Pemilu serta tahapan Pemilu. Pihaknya, lanjut Afdhal berkomitment untuk menyelenggarakan dengan Jujur, Adil, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia.(h/rki)

SAWAH L U N TO , HALUAN—Keterlibatan masyarakat dalam memeriahkan hari Jadi Kota Sawahlunto ke 129 yang jatuh pada1 Desember 2017, terlihat dengan hadirnya beberapa kegiatan yang digagas oleh masyarakat. Salah satunya Lomba Pacu Jawi. Permainan tradisional anak nagari Minangkabau ini, akan kembali menampilkan keunikan tersendiri di area persawahan Desa Batu Tanjung Kecamatan Talawi pada 29 November ini. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan, iven yang digagas oleh masyarakat setempat untuk memeriahkan HUT Kota ke 129 ini didukung oleh Pemko karena sangat menarik bagi wisatawan. Pada helatan perdananya beberapa waktu lalu, memang telah dijanjikan akan menjadikan iven ini sebagai agenda tahunan kota. “Saya mengapresiasi gagasan-gagasan positif dari masyarakat. Karena untuk memajukan pariwisata Sawahlunto, partisipasi aktif warga sangat dibutuhkan. Keberhasilan pembangunan itu sangat ditentukan oleh

PACU Jawi akan meriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 129 di area persawahan Desa Batu Tanjung Kec Talawi pada 29 November 2017. HUMAS

partispasi masyarakatnya,” ungkapnya. Selain pacu jawi, Pemko juga mendukung iven Pacu Anjing yang digelar 28-30 November di Lapangan Ombilin. Kegiatan ini digagas oleh komunitas pecinta olahraga buru babi di kota ini. Sedangkan kejuaraan Gantole dan Paralayang akan dilaksanakan pada 30 November - 3 Desember di Batu Tanjung dan Puncak Polan yang digagas oleh komunitas pecinta olahraga gantole dan paralayang. Dan tak kalah menarik adalah Festival Burung Berkicau pada 10 Desember di Lapangan Segitiga Ombilin yang digagas oleh komunitas pecinta burung.  Redaktur: Devi Diany

“HUT kota ke 129 tahun ini juga didukung oleh Paguyuban Batak yang akan menggelar pentas hiburan pada 16 Desember, dengan menghadirkan artis nasional dari kota Medan, yaitu Marshanda Band. Ada juga festival lagu Sawahlunto Punyo Carito yang digagas Rista Bayes dan rangkaian acara lainnya seperti Pacukuda Sawahlunto Derby 3 Desember 2017,” sebutnya. Puncak kemeriahan Hari Jadi Sawahlunto adalah dengan digelarnya makan Bajamba yang melibatkan ribuan masyarakat. Makan Bajamba merupakan cerminan kebersamaan dalam keberagaman masyarakat Sawahlunto yang multi etnis. (h/rki)  Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

21

Kantor Pertanahan Hibahkan Tanah ke Pemkab Solok AROSUKA, HALUAN — Untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Solok, Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Solok menghibahkan tanah di Nagari Selayo Kecamatan Kubung dengan luas 1.200 meter persegi, yang akan dimanfaatkan pembangunan fasilitas mas yarakat umum oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. Penandatanganan kesepakatan penyerahan tanah itu dilaksanakan di ruang kerja Bupati Solok Arosuka, Kamis (23/11). Penyerahan hibah itu juga disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Aswirman, Kakan. Pertanahan Kabupaten Solok Dedi Fahlepi beserta rombongan, Kabag PUM Drs Sujanto Amrita, Kadis PU Perum Deni Prihatni, Kabag Pembangunan Ardi dan Kabag Humas Devi Pribadi. Terhadap penyerahan tanah itu, Bupati Solok Gusmal mengaku pemerintah setempat sangat terbantu dengan hibah dari Kantor Pertanahan Nasional. Pihaknya menegaskan, tanah ini akan dimanfaatkan untuk melakukan pembangunan fasilitas publik atau penggunaan lainnya. Sejalan dengan itu, Bupati mengharapkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok untuk membuatkan plang merek pada semua tanah yang telah sah menjadi milik Pemkab Solok tersebut agar tidak menimbulkan sengketa dan lainnya. “Semua permasalahan mengenai sengketa kepemilikan tanah pemerintah daerah yang ada, untuk dapat diproses atau diselesaikan ke jalur hukum supaya tidak akan timbulnya permasalahan dikemudian harinya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau Prona. Meski program itu sangat membantu masyarakat, namun yang kerap menjadi persoalan di masyarakat adalah sebuah pengakuan atau tanda tangan ninik mamak. “ Banyak ninik mamak yang takut dan ragu mensertifikatkan tanahnya. Hal ini tak lepas dari kecemasan, jika sudah bersertifikat, tanah harta pusaka tinggi itu rentan diperjual belikan,” kata Bupati. Lantaran itu, untuk memberikan penyelesaiannya pihaknya akan membuatkan sebuah Perda yang dapat mengatur dan menjadi payung hukum tentang status tanah adat ini. “Kita akan coba membuat Perbupnya tahun depan agar program prona dapat berjalan lancar dan tidak ada lagi permasalahan yang akan timbul akibat sengketa tanah,” ujarnya. Terhadap itu pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Solok sangat mengharapkan di awal tahun 2018 dapat terbitnya Perbup yang bisa mengatur atau menjadi payung hukum tentang program PTSR ini. “Harus ada payung hukumnya yang jelas, agar masyrakat tidak merasa was-was. Kita harap perbupnya terbit awal tahun nanti,” ujar Kakan Pertanahan Dedi Fahlepi. (h/ndi)

Petugas PBJ Ikuti Bimtek dan Ujian Sertifikasi AROSUKA, HALUAN — Untuk menciptakan petugas pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang profesional dan handal, Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat memberikan pelatihan bimbingan teknis (bimtek) dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa kepada perwakilan OPD setempat untuk mempermudah program kerjanya masing-masing. Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang, utusan dari OPD Kabupaten Solok, kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari (22 hingga 25 November 2017), dan melaksanakan ujian di kampus Dharma Andalas. Terkait itu, Bupati Solok Gusmal berharap seluruh peserta bisa menjadi lulusan yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Solok dalam melakukan tugas-tugas dalam bidang pengadaan barang dan jasa. “Saya motivasi kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti, karena peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah orang-orang pilihan dan dinilai mampu oleh OPDnya masing masing,” kata Bupati Solok, Gusmal di Padang, Rabu (22/11) lalu. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta bimtek diharapkan dapat memahami dan menguasai peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pengadaan barang dan jasa, agar hakikat atau esensi pengadaan barang dan jasa tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Terkecuali itu, kata Bupati seluruh peserta nantinya dapat mensukseskan semua program Pemerintah dan mensukseskan semua pengadaan barang dan jasa di Solok. “Peserta harus memiliki etika dan norma sesuai pengadaan yang berlaku, mengikuti prinsip-prinsip, metode dan proses pengadaan barang dan jasa sesuai undang-undang,” ujarnya. Ketua Panitia Suharmen mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta Bimtek mampu menjadi seorang pelaku pengadaan barang dan jasa yang handal di Kabupaten Solok. Pada kesempatan ini, diharapkan seluruh peserta untuk dapat serius dalam mengikuti kegiatan agar tercapainya tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini. “Kegiatan ini adalah kerja sama Pemda Kabupaten Solok dan Lembaga Penyelenggara Pelatihan (LPP) Andalas Institut yang difasilitasi oleh LKPP RI,” Jelas Suharmen. Pembina LPP Andalas Institut Oktafihendri mengatakan semua personal pengadaan barang dan jasa di seluruh instansi pada saat ini harus memiliki sertifikasi. “Sehubungan dengan itu semua peserta yang lulus pada kegiatan ini akan mendapatkan sertifikasi dasar, dan kami mengharapkan kepada seluruh peserta bimtek yang lulus pada kegiatan ini untuk dapat meningkatkan pelatihannya ke tingkat lanjutan,” bebernya. (h/ndi) www.harianhaluan.com

BONUS — —Bupati Solok Gusmal didampingi Kakan kemenag kab. Solok H. Alizar dan Asisten Ekbangkesra Suharmen, menyerahkan Bonus kepada qori’ah kabupaten Solok yeng berprestasi pada MTQ ke 37 di Kota Pariaman lalu. Penyerahan bonus itu dekaligus syukuran dan pembubaran kontingen di kediaman Bupati Solok Arosuka, Jum’at (24/11). WANDI MALIN

Kafilah MTQ Kabupaten Solok Terima Bonus AROSUKA, HALUAN — Meski belum mampu masuk ke rangking 10 besar dalam gelaran MTQ nasional ke 37 tingkat Provinsi Sumbar di Kota Pariaman yang lalu, namun pemerintah Kabupaten Solok tetap menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasihnya kepada kafilah yang telah berjuang memberikan yang terbaik bagi daerah penghasil beras itu. hal ini terungkap saat pemberian reward (bonus) bagi qori dan Qori’ah yang telah meraih prestasi pada ajang itu di Aula kediaman Bupati Solok Arosuka, Jum’at (14/11) malam lalu. Pemberian bonus itu diserahkan langsung oleh Bupati Solok Gusmal dan disaksikan oleh Sekda kab Solok H. Aswirman, SE, MM, Asisten Ekbang Kesra Drs. H. Suharmen, Kakan Kemenag Drs. H. Alizar

Chan, M.Ag, Kabag Kesra H. Noviarman, S.Sos, MM, para Kepala SKPD, Serta khafilah,official serta para pelatih MTQ Nasional ke 37 Tingkat Provinsi di pariaman. “Terima kasih yang se-

besarnya terutama kepada para Qori dan Qoriah yang telah berjuang membela Kab. Solok serta semua komponen yang terlibat pada acara MTQ tingkat Nasional di kota pariaman kemaren,” kata Bupati Solok Gusmal. Bupati meminta kepada semua kontingen untuk tidak patah semangat dengan prestasi yang didapat saat ini. Hal itu setidaknya kata Bupati harus dijadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang. “ Yang namanya lomba tidak selalu kita menjadi juara, mari kita ambil jadikan sebagai pengalaman bertanding dan motivasi untk lebih baik lagi,” kata Bupati memotivasi para kafilah. Ke depan, kata Bupati

pihaknya meminta kepada Bagian Kesra dan Kemenag untuk mempersiapkan kontingen lebih awal dalam menghadapi lomba tersebut. Pihaknya berkeyakinan, kalau dipersiapkan lebih awal mungkin hasilnya akan lebih baik lagi. “Gunakanlah bonus yang diberikan ini dengan sebaikbaiknya bagi diri dan keluarga kita. Penyerahan bonus ini adalah bentuk rasa terima kasih Pemerintah Kab. Solok dengan harapan agar kedepan lebih termotivasi dan berprestasi lebih baik lagi,” beber Bupati. Sementara itu, Kakan Kemenag kab. Solok H. Alizar Chan mengatakan, untuk kedepannya pihaknya akan meksimalkan perekrutan khafilah dan memaksimalkan tc. Selain

itu, pihaknya juga akan memastikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka menghadapi MTQ yang akan datang. “Bukan bonus yang kita cari tetapi bagaimana menampilkan yang terbaik bagi Kabupaten Solok dalam setiap event-event yang ada,” kata Alizar. Atas prestasi yang telah di capai oleh khafilah, Pemkab Solok memberikan bonus berupa tabanas dengan rincian, Juara 2 sebesar Rp.15 juta, Juara 3 sebesar Rp. 10 juta, Harapan 1 sebesar Rp. 5 juta, Harapan 2 sebesar Rp. 4 juta, dan Harapan 3 sebesar Rp. 3 juta. Moment pembagian bonus itu sekaligus menjadi kegiatan pembubaran kontingen kafilah kab. Solok. (h/ndi)

Pemkab Susun Buku Penanggulangan Kemiskinan Daerah AROSUKA, HALUAN — Pemkab Solok menggelar penyusunan buku Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) untuk mengantisipasi adanya ketidak pastian/ ambivalent jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Solok. Ketidak pastian itu diakibatkan oleh perbedaan indikator yang digunakan masing-masing instansi dalam mengidentifikasi masyarakat miskin itu sendiri. Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin mengungkapkan, dari data penanganan fakir miskin yang telah digulirkan oleh pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS, Raskin dll.

Ternyata masyarakat yang mendapatkanya telah melebihi dari data yang dikeluarkan oleh kementrian Sosial tersebut. Lantaran itu, pihaknya meminta perhatian semua pihak terkait, agar data yang dipakai benar-benar tepat sasaran, sehingga terjadi penurunan angka kemiskinan didaerah itu. Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat.

“Pada kesempatan ini saya harapkan agar tim ini dapat bekerja semaksimal mungkin sehingga apa yang diharapkan tentang buku strat egi penanggulangan kemiskinan daerah dapat terwujud,” kata Wabup. Pihaknya meminta kepada tim untuk menkaji kembali tentang kelemahan dari data yang telah ada. Bahkan jika diperlukan dilakukan penambahan indicator kemiskinan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah. Sementara itu, kepala Barenlitbang Kab. Solok Dusral, SE, MM, mengatakan selain perbedaan indikator yang dipakai, ketidak pastian data itu juga

dipicu oleh adanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat hingga 5.3 persen sampai 5.6 persen. Namun disaat yang bersamaan ditemukan juga peningkatan jumlah angka kemiskinan. Ditambah dengan adanya data masyarakat miskin yang tidak bisa didata dan divalidasi. “Harus ada monitoring terhadap pencapaian program-program penanggulangan kemiskinan sehingga pemerintah daerah memiliki data pengendali,” jelasnya. Peserta penyusunan buku itu berasal dari 12 dinas / OPD terkait seperti dinas Sosial, kesehatan, Pendidikan dan Perizinan. (h/ndi)

COFFEE MORNING DI KPU

Sekda Minta Parpol Jaga Harmonisasi BUPATI Solok Gusmal foto bersama dengan Taruna Siaga Bencana Karang Taruna Garuda Nagari Talang, usai pembukaan pelatihan dasar bencana di parkir pasar Talang, Sabtu (25/11). WANDI MALIN

Garuda Taruna Talang Kembali Latih 60 Pemuda Diksar Bencana AROSUKA, HALUAN — Karang taruna Garuda Taruna Talang kembali melatih sebanyak 60 orang pemuda yang berasal dari 6 jorong di Nagari Talang kecamatan Gunung Talang untuk disiapkan sebagai relawan bencana yang akan membantu masyarakat mengahadapi bencana di daerah itu. Pelatihan dasar kebencanaan yang di gelar di lapangan parkir pasar Talang itu merupakan kali kedua digelar sejak tahun lalu.. Diksar itu dibuka langsung oleh Bupati Solok Gusmal serta dihadiri oleh Kepala dinas sosial Drs. Raflis, MM, Kabid rehab rekontruksi BPBD kabupaten Solok Zulbadri, S.Sos, Kabid Damkar Khairul, S.Sos, Kabag Rantau Ellafki, Camat Talang Drs. Misran, Kapolsek Talang Naomi Yuliani Saragih, Kepala Puskesmas Talang Deli Mirsal, Wali nagari Talang Marfes Boy

Felli Dt Yangpituan, Wali Nagari Sungai Janiah Jumadil serta Tokoh masyarakat beserta peserta karang taruna Nagari Talang. Ketua Pelaksana Rahmad Halilintar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih peserta untuk tangap terhadap bencana, dimana di dalamnya dapat menanamkan rasa tolong menolong antar sesama. Pelaksanaannya selama 2 hari yaitu Sabtu – Minggu (25-26 November. Para peserta dipilih 10 orang mewakili 6 jorong yang ada di nagari itu sebagai bentuk peran serta pemuda yang peduli dengan sesama terutama masyarakat yang ditimpa bencana. “Dengan dukungan penuh dari pemerintah nagari, kami tumbuh dan berusaha berkembang untuk masyarakat. Kita harap kegiatan ini mampu melahirkan para pemuda yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” bebernya.

Sementara itu wali nagari Talang Marfes Boy Felli Dt Yangpituan mengatakan, setelah pelatihan ini, pihaknya meminta kepada masyarakat dan pemerintah daerah agar jangan segansegan untuk memberdayakan taruna yang ada di nagari itu untuk kegiatan bencana. “ kegiatan ini kita biayai dari dana nagari sebesar Rp. 20 juta,” kata wali nagari. Terhadap itu, Bupati Solok mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh karangtaruna garuda nagari Talang. Bupati berharap kepada wali nagari yang telah mengalokasikan dana Rp 20 juta pada tahun ini untuk tahun ini, agar di tahun depan lebih ditingkatkan lagi dengan peserta lebih luas dan materi lebih banyak. “ Saya minta garuda karang taruna ini dapat dibina oleh BPBD dan sosial serta diberi pelatihan khusus,” kata Bupati. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Jelang Pemilihan Umum (pemilu) serentak 2019 mendatang, Pemkab Solok meminta semua Partai politik peserta pemilu untuk secara bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat. Hal ini menyusul meningkatnya tensi persaingan dalam percaturan politik kabupaten Solok yang sudah semakin terasa. Partai politik sebagai kontestan peserta pemilu sekaligus diminta untuk bisa menjadi media dalam menjaga harmonisasi di tengah masyarakat. “Tokohtokoh partai politik, tokoh masyarakat dan semua pihak terkait harus bisa mewujudkan kondisi yang kondusif di tengah masyarakat, dan masyarakat jangan mudah ter pancing i su ,” kata Sekdakab Sol ok , Aswirman saat Coffee Morning di KPU Kabupaten Solok, Jumat (24/11). Sejalan dengan itu, ungkap Sekda pihak penyelenggara pemilu untuk tetap menjaga netralitas dan bekerja profesional sesuai aturan yang berlaku. Begitu juga dengan Panwaslu, harus bisa mengawal dan mengawasi proses politik di Kabupaten Solok dengan baik. Pihaknya juga menekankan bahwa prinsip pemilu badunsanak harus tetap dijunjung tinggi. Untuk bersaing dalam mendapatkan dukungan masyarakat itu sah-sah saja, dengan catatan menggunakan cara-cara yang baik. “Masyarakat harus semakin cerdas dalam berpolitik. Jangan mau diboncengi atau dimanfaatkan oleh pihakpihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga perpecahan bisa diantisipasi,” ucap Aswirman. Menjawab harapan itu, Ketua KPU Kabupaten Solok Elwiza mengatakan, pihak KPU sebagai penyelenggara pemilu akan tetap berusaha menjalankan tugas sesuai amanah Undang-undang Pemilu. “Kami akan membangun komunikasi dengan semua Stakeholder dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Solok, serta Ketua Parpol, dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi sesama parpol dalam menyongsong Pemilihan Badunsanak tahun 2019,” ungkap Elwiza. (h/ndi)  Redaktur: Nova Anggraini

 Layouter: Irvand


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 / 9 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

JEMBATAN GANTUNG DIBANGUN

Kampung Tambang Merdeka dari Isolasi PAINAN,HALUAN- Masyarakat Kampung Tambang Olo, kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, bakal terbebas dari isolasi. Saat ini tengah dikerjakan pembangunan kembali jembatan gantung sebagai satu satunya perhubungan ke luar kampung yang porakporanda di terjang banjir bandang pada 23 Januari 2015. Wali Nagari Tambang M masyarakat merasa kesulitan Taufik Syarif kepada Haluan keluar daerah, terutama dakemarin menjelaskan, warga lam membawa hasil bumi Kampung Tambang Olo ber untuk dipasarkan. Kendala penduduk 200 Kepala Ke- masyarakat tersebut namluarga ( KK). Sejak dua ta- paknya terabaikan oleh pehun silam warga lebih ba- merintah, terbukti jembatan nyak berkurung diri di kam- sebagai sarana lalulintas pung daripada keluar kam- bagi masyarakat pempung. bangunannya kembali me“Sebab u ntuk ke luar makan waktu yang panjang kampung mereka harus dan baru saat ini teralisasi. masuk kedalam sungai BaMenurut Taufik Syarif, tang Lumpo yang airnya masyarakat merasa bangga deras untuk sampai di ke dan lega akan kepedulian nagari Tambang. Bahkan pemerintah pusat yang telah setiap hari para pelajar yang mengatasi keluahan masyabersekolah di luar kampung rakat tentang kebutuhan terpaksa bertarung nyawa sebuah jembatan sebagai menyeberang sungai dengan sarana lalulintas. Pembamelawan arus yang deras,” ngunan yang memanfaatkan jelasnya. dana APBN tersebut meneAkibat banjir bandang lan dana Rp1,9 Milyar lebih DIKEBUT- Pembangunan jembatan tengah dikebut untuk membebaskan masyarakat kampung Tambang Olo dari isolasi, Minggu. M JONI yang terjadi beberapa tahun yang diperkirakan akan ramsilam itu, tidak sedikit pung pada akhir Desember menelan korban dan kerugi- 2017 ini. an bagi masyarakat, pemeAdril (49) warga Tamrintah dan pembangunan bang mengakui,dengan adadaerah, Bencana itu bahkan nya jembatan gantung yang juga merenggut 2 orang memadai, kecemasan dan korban jiwa yaitu, Ridwan ketakutan masyarakat akan LIMAPULUH KOTA, HA- Ganefri yang asli putra Luak wan, kita mayoritas petani, tapi (50) dan Bunazar Imam Kha- teratasi. Mereka tidak akan mengharungi sungai i suLUAN– Rektor Universitas Ne- Limopuluah ini. membeli beras sangatlah sulit tib(70) warga setempat. Terputusnya hubungan ngai lagi, karena sudah ada geri Padang (UNP) Prof. Ganefri Bantuan peralatan pembuat maka usaha masyarakat seperti lalulintas melalui jembatan jembatan yang diharapkan PAINAN,HALUAN- Pemerintah saat ini menyerahkan bantuan kewi- kue ini disambut hangat oleh yang dilakoni masyarakat di VII gantung akibat hanyut di- tuntas Desember nanti, (h/ tengah gencar-gencarnya melakukan upaya rausahaan masyarakat bagi masyarakat serta anggota kewi- Koto Talago dan Guguak VIII hantam banjir bandang, mjn) pemberantasan pungutan liar yang sudah kaum wanita. Bantuan tersebut rausahaan wanita dua Nagari di Koto perlu dicontoh dan ditiru. menjadi penyakit kronis masyarakat, apalagi diberikan secara simbolik ke- Kecamatan Guguak ini. Mereka Kegiatan pengabdian masyapemungutan liar akan dapat merusak sendi pada Wakil Bupati Limapuluh sangat gembira dan bangga atas rakat yang dilakukan oleh LP2M ekonomi dan kehidupan bermasyarakat. Kota Ferizal Ridwan pada Ming- bantuan dari UNP ini. Universitas Negeri Padang yaitu Hal tersebut disampaikan Sekdakab gu, (25/11) di VII Koto Talago Wakil Bupati Limapuluh Pelatihan Kewirausahaan dePessel Erizon ketika membacakan teks pidato dan Guguak VIII Koto di Kantor Kota usai menerima bantuan ngan Penerapan Psikometrik bupati Pessel Hendrajoni pada pembukaan Wali Nagari Guguak VIII Koto. untuk masyarakatnya itu, me- Indeks Kewirausahaan untuk rapat koordinasi dan sosialiasai UPP provinsi “Alhamdulillah, hari ini kem- ngucapkan terima kasih kepada Menuju Masyarakat Mandiri Sumbar di ruang operasion room Pemda bali Universitas Negeri Padang Rektor UNP yang dengan prog- Ekonomi berlangsung baik dan Pessel. Kegiatan tersebut diikuti oleh Forkoselaku perguruan tinggi yang ram bermasyarakat ini untuk kali memberikan motivasi bagi para pimda Pessel,Ketua tim Satgas Saber Pungli dihuni oleh masyarakat Suma- yang ke-5 di Limapuluh Kota. perempuan di sana. Serah terima Pessel, kepala OPD di lingkungan Pemda tera Barat memberikan bantuan Ferizal Ridwan juga berharap yang ditutup silaturahmi dan Pessel, para anggota Saber Pungli Pessel, bagi kewirauasahaan masya- dengan kegiatan ini bisa memo- makan bersama di Pondok SuCamat dan para Wali Nagari yang ada di rakat, khususnya kaum perem- tivasi nagari lain, barangkali rian Danguang-Danguang itu Pessel Menurutnya,upaya pemberantasan puan yang kian mampu bersaing dengan cara melalukan kegiatan pun kian mengakrabkan Rektor pemungutan liar harus dilakukan secara di pasar global. Semoga bantuan ini kerjasama pemerintah daerah dan Jajaran dengan Wakil Bupati terintegrasi dengan melibat berbagai element ini terus memacu usaha ma- dengan UNP di pusat kabupaten. Ferizal Ridwan dan jajarannya. KETUA Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Draf Buku Kerajinan masyarakat di daerah, kondisi saat ini syarakat kian baik lagi,” ujar Prof Ditambahkan Ferizal Rid- (h/sm). dan Inovasi Iluminasi Naskah Kuno Minangkabau untuk Industri kabupaten Pesisir Selatan sudah membentuk Kreatif yang dilaksanakan Balitbang Provinsi Sumatera Barat. Satgas Pungli melalui Surat Keputusan Bupati Pessel nomor 130/137/Kpts/BPT-PS/2017 tentang pembentukan satuan Tugas Sapu bersih pungutan liar di Pessel. Fungsi tugas anggota Saber Pungli yaitu, fungsi inteligens, fungsi pemcegahan dan Laporan: ini, kita negara yang multi daya sehingga melahirkan nas- beri dukungan terhadap pe- jelas,” ujarnya lagi. sosialisasi,fungsi penindakan, fungsi Yustisi, etnik kaya akan warisan bu- kah-naskah termasuk Naskah ngembangan dunia wisata, M. Sayuti. MPd Dt. Rajo CHAIRUL gerakan sapu bersih pungli yang tidak saja daya. Hampir diseluruh daerah Kuno ini,” ucapnya. khususnya wisata religi ziarah Panghulu ketua LKAAM Sumdilakukan diluar institusi penegak hukum, Ia juga mengatakan, Nas- di Sumatera Barat yang belum bar pada kesempatan yang AGARI Tuo Pariangan, di tanah air punya kain tranamun juga ditujukan kepada lembaga tidak hanya dikenal disional dengan ragam motif kah Kuno dengan kandungan terkelola dengan baik dan sama, menanggapi kajian naspenegak hukum itu sendiri, ulasnya sebagai Nagari Terin- tradisional dan kaya akan war- sastra, sejarah, agama, pe- maksimal. kah kuno Minangkabau tenPungli juga bisa terjadi diberbagai ruang dah di Dunia seperti yang na. Begitu juga di ranah Mi- ngobatan tradisional dan lain Sementara, Kadis Kope- tang inovasi iluminasi untuk lingkup di badan pemerintahan seperti, dianugerahi oleh Majalah Tra- nang, khususnya Tanah Datar sebagainya ini memiliki ragam rindag Tanah Datar Abdul industri kreatif batik ini, “Bahpungli masalah perizinan, hibah dan bantuan vel Budget terbitan New York ada potensi batik seperti Na- Iluminasi (ragam hias) yang Hakim, SH dalam paparannya wa kita tentu harus punya ilmu sosial, kepegawaian, pendidikan dana desa, beberapa waktu silam, namun gari Tuo Pariangan ada motif tersimpan di surau dan masih juga sebutkan arah kebijakan tentang pemahaman ini, dan pelayanan publik, pengadaan barang dan nagari nan elok dengan pesona kuno yang akan kita angkat. belum termanfaatkan dengan Pemerintah Daerah yang fo- sesuai kebijakan kita sebagai jasa, maka tugas Satgas Pungli akan dihadapi persawahan dan rumah-rumah Saat ini yang sudah ada batik baik sebut Refti. “Ini nanti juga kuskan pada pengembangan orang Minang dan apakah dengan tantangan yang cukup berat untuk bagonjong tersebut juga me- dengan motif tanah liek dari akan berpeluang bagi pengem- tenun songket (Pandai Sikek penelitian ini sudah mempermemberantasnya, kemudian kegiatan rapat miliki ratusan aneka motif Sumaniak dan motif Kabau bangan ekonomi kreatif ma- dan Lintau), bordiran/sulaman hatikan kearifan lokal atau koordinasi dan sosialisasi UPP Provinsi batik kuno yang terdapat pada Tabang dan Siriah Gadang syarakat, serta kajian ini pun (Salimpaung, Sungai Tarab, belum,” ucapnya. Sumbar tersebut sebagai nara sumber , Kepa Alqur’an koleksi masyarakat Takambang karya Herry Wija- dilakukan dengan harapan Padang Ganting, X Koto dan “Makna dan tata letak, bisa la Kesbangpol Provinsi Sumbar Naz wir,Kom ya merupakan juara I Nasional dapat menemukan potensi dan Sungayang). “Ini merupakan juga berakibat bencana bagi setempat. pol Suyanto dari Polda Sumbar. (h/mjn) “Motif-motif kuno tersebut design motif batik Minang- strategi pengembangan nas- potensi daerah yang harus sipemakai, karena kita Misarat makna dan filosofi kehi- kabau,” sambung Emi. kah-naskah kuno di Sumatera dikembangkan sehingga dapat nangkabau punya filosofi dan Kepala Badan Litbang Pro- Barat,” ucapnya. dupan masyarakat Minangmengurangi angka kemis- makna,” tambahnya lagi. kabau zaman dahulu, jadi kita vinsi Sumatera Barat DR. Ir. Ia mengharapkan kepada Tujuan dari FGD ini meng- kinan,” ucapnya. harus benar-benar memaha- Refti Wafda, MTp pada saat inventarisasi ragam motif iluTerkait batik apabila dise- yang akan melaksanakan ini, minya sebelum kita aktualkan focus group diskusi yang diha- minasi naskah kuno Minang- tujui Dinas Koperindag, akan jangan sampai punya ego senkedalam berbagai bentuk ke- diri Wakil Ketua DPRD Pro- kabau, mengembangkan kha- menyediakan anggaran untuk diri dalam mendudukkan moAGAM,HALUANAGAM,HALUAN-Untuk membangkitkan rajinan,” kata Ketua Dekra- vinsi Sumatera Barat Arkadius zanah iluminasi naskah kuno mematenkan motif batik kuno tif, sehingga ini dapat kita kembali minat petani menanam jeruk, Dinas nasda Tanah Datar Ny. Emi Dt. Intan Bano, Ketua PP LKA di Nagari Pariangan untuk tersebut. “Kami siap mema- laksanakan sesuai dengan tatanan Pertanian Agam akan membagikan bantuan Irdinansyah saat menghadiri AM Provinsi Sumatera Barat motif batik Minangkabau, tenkan motif tersebut,” tam- adat Minangkabau yang berfilo 20 ribu batang bibit jeruk varietas siam Focus Group Discussion (FGD) M. Sayuti, M.Pd, Dt. Rajo mengembangkan inovasi dari bahnya lagi. sofi Adat Basandi Syarak, Syarak Gunung Omeh kepada 18 kelompok tani di delapan kecamatan yang memiliki luas lahan Draf Buku Kerajinan dan Ino- Panghulu, Penyampai Draf motif-motif batik sebagai ekoWakil Ketua DPRD Prov. Basandi Kitabullah. tanam 50 hektar. vasi Iluminasi Naskah Kuno Buku Kajian dan Inovasi Ilu- nomi kreatif dan menemukan Sumbar Arkadius Dt. Intan Hari Wijaya selaku Tim Menurut Kepala Dinas Pertanian Agam, Minangkabau untuk Industri minasi Naskah Kuno Minang- strategi pengembangan naskah Bano, pada sesi diskusi men- Peneliti mengatakan, MiAfdhal, bantuan tersebut berasal dari Program Kreatif yang dilaksanakan kabau Irwan Malin Basa. M.Pd, kuno Minangkabau di Nagari jelaskan Minangkabau identik nangkabau sudah mengenal Pembangunan Hortikultura kementerian Balitbang Provinsi Sumatera Ketua KAN Nagari Tuo Pa- Tuo Pariangan sebagai eko- dengan warna hitam merah dan motif tiga dimensi sejak zaman Pertanian, disamping itu kelompok tani juga riangan Tokoh Masyarakat nomi kreatif. Barat. kuning, kalau ada warna biru dahulu dan saat ini sudah diberikan sarana produksi seperti, pupuk Lebih jauh menurut Emi, Nagari Tuo Pariangan tersebut Ditambahnya lagi, sebagai dan lain lain itu tidak perlu ditemukan sebanyak 120 madan tricoderma. “Saat ini luas kebun jeruk di kajian pada saat FGD ini tentu sampaikan, bahwa kegiatan ini usaha inovatif naskah-naskah menjadi permasalahan yang cam motif ukiran di Nagari Agam mencapai 566 hektar dan minat petani juga nantinya diharapkan se- dilaksanakan karena Sumatera kuno minangkabau secara penting penggunaanya tepat. Tuo Pariangan. Khusus motif terutama di wilayah Agam Timur untuk suai dengan Misi Kabupaten Barat yang dikenal dengan umum untuk direlevansikan “Kita juga identik dengan Rantiang Saliguri saat ini menanam jeruk bangkit kembali, yang Tanah Datar, dalam rangka Minangkabau memiliki kon- dengan kehidupan sekarang Islam, dan motif yang dibuat sudah dipatenkan. Sementara berkembang cukup luas di nagari Koto Tinggi meningkatkan pemahaman teks yang berhubungan dengan dan masa mendatang. Revi- pun sesuai dengan tatanan untuk batik dengan motif “aka Baso dan menjadi salah satu ikon bagi nagari dan pengamalan agama, adat Agama Islam dan kaya akan talisasi atau penggalian naskah kehidupan masyarakat jadi kita bajumbai” satu meternya sudah objek agro wisata itu,”kata Afdhal. dan budaya, melalui karya seni, seni maupun budaya. “Dalam sebagai sumber nilai bukan harus dudukkan dengan tokoh dihargai Rp.32 juta per meter. Pada tahun 1980-an kabupaten Agam serta dapat meningkatkan eko- Islam lembaga yang tidak kalah dimaksudkan berjalan mun- agama adat dan unsur lain yang Turut hadir pada acara terse cukup terkenal dengan komuditas jeruk yang nomi masyarakat berbasis ke- penting pada masa lalu yaitu dur, namun menjemput yang ada dinagari tersebut. Soal but, Kadis Parpora Edi Susanto, dihasilkan petani Kamang dan Gadut, namun rakyatan dengan mengopti- Surau. Pada masa itu Surau sudah ada untuk dipacu kede- motif apakah ada kesamaan SH, MM, Ketua LKAM Tanah kemudian sirna akibat tanaman diserang malkan pemanfaatan sumber menjadi institusi penting da- pan sebagai sumber pengem- dengan nagari lain dari nagari Datar Irsal Veri Idrus Dt. Lelo penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration daya daerah. “Secara luas lam proses transmisi berbagai bangan ekonomi kreatif. Me- tuo atau tidak, yang penting Sampono, Bundo Kanduang dan (CVPD) yang suliti diobati, sehingga petani potensi batik di Indonesia saat pengetahuan agama dan bu- lalui naskah diharapkan mem- asal usul daerah harus diper- undangan lainnya. (h/mg-rul) beralih ke tanaman lain. (h/ks)

Warga Agar Ikut Berantas Pungli

Dua Nagari Peroleh Bantuan Mesin Kewirausahaan

Motif Batik Kuno Nagari Tuo Pariangan Penuh Makna

N

18 Keltan Dibantu 20 Ribu Bibit Jeruk

www.harianhaluan.com

 Redaktur:Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dinas Kebudayaan Gelar Lomba Baca Puisi PADANG, HALUAN— HALUAN—Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang bertepatan 9 Februari mendatang, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat menggelar acara Pra HPN berupa kegiatan lomba baca puisi jurnalis tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 26-27 November di The Aliga Hotel. lomba ini mendapat animo yang sangat tinggi dari pelajar, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir sebanyak 38 orang yang merupakan perwakilan dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Kepala Bidang Muskala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Drs. Syaifullah mengatakan, adanya kegiatan lomba baca puisi yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, bertujuan untuk melahirkan generasi bangsa yang mencintai seni dan sastra. “Adanya kegiatan lomba ini untuk mengembangakan kreativitas dan menyalurkan potensi siswa dalam bidang sastra. Selain itu, memberikan apresiasi dalam bidang seni, agar bidang seni dan sastra di Sumbar semakin meningkat lebih pesat lagi,” ucapnya saat menutup kegiatan lomba baca puisi, Senin (27/ 11). Syaifullah mengatakan, kepada pelajar dikenalkan karya-karya jurnalistik dari para sastrawan yang terkenal dan mengingatkan mereka bahwa Indonesia memiliki satu hari yang kenal dengan Hari Pers Nasional. Sehingga, mampu membangkitkan semangat dan motivasi pelajar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas diri. Juri kegiatan lomba baca puisi, Asril Koto mengatakan, gerakan literasi tidak hanya sekedar membaca buku diperpustakaan, namun juga melalui gerakan baca puisi. Dengan adanya kegiatan lomba ini, dapat membangkitkan motivasi dan minat siswa dalam bidang seni dan sastra. Penggiat sastra ini mengatakan, pelajar tak hanya diminta handal dalam membacakan puisi, namun juga mengembangkan bakatnya untuk menciptakan karya sastra, seperti cerpen, puisi, dan novel. (h/mg-eby)

Pemkab Pasaman Antisipasi Kenaikan Sembako Jelang Tahun Baru PASAMAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman, mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. Karena, kenaikan harga sembako dapat memicu laju inflasi. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi untuk mengambil kebijakan, terkait distribusi dan perdagangan sembako serta menjaga stabilitas harga barang kebutuhan masyarakat. “Seluruh OPD terkait harus mengambil langkah-langkah terpadu, terkoordinatif, dalam mengantisipasi kondisi terkini menjelang akhir tahun. Hal terpenting di antaranya adalah menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Yusuf Lubis. Selain persoalan harga kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Yusuf Lubis juga meminta seluruh pihak terkait mengambil kebijakan agar Pasaman, tetap aman dan kondusif. “Selain antisipasi harga pangan agar tetap stabil, kondisi keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2018, juga harus dijaga bersama,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pasaman, Hendy Hamulya mengatakan, hingga saat ini harga komoditas pangan di daerah itu masih dalam kondisi stabil. Pihaknya, kata dia, bersama Dinas Perdagangan, rutin melakukan pemantauam harga sembako dan komoditas lainnya. “Dinas Perdagangan, rutin melakukan pemantauan harga setiap minggu, yakni Selasa. Sejauh ini belum ada laporan adanya kenaikan kebutuhan pokok yang signifikan,” kata Hendy kepada Haluan, diruangannya. Ia menambahkan, beberapa komoditas strategis akan terus dipantau, mengingat sum bangan pada kelompok bahan pangan terten tu biasanya menyumbang angka inflasi yang cukup tinggi menjelang akhir (h/mg-yud) tahun.(h/mg-yud)

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

23

Pemko Padang Panjang Terapkan e-SKP PADANG PANJANG, HALUAN - Untuk memperoleh objektifitas dalam penilaian prestasi serta memberikan kemudahan kepada pegawai negeri sipil dalam menghimpun SKP, Pemerintah Kota Padang Panjang telah menyiapkan aplikasi SITAMPAN (Sistem Tambahan Pengahasilan Pegawai Negeri Sipil) dimana muatan Aplikasi tersebut adalah eSKP, yaitu Sasaran Kerja Pegawai berbasis elektronik.

LOKASI KEBAKARAN - Kebakaran yang melanda Jorong Tampat Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin menghanguskan sebuah rumah kayu, Senin (27/11). IST

Satu Unit Rumah di Surian Hangus Dilalap Api SURIAN, HALUAN - Sebuah rumah kayu berukuran 6 x 9 meter di jorong Tampat, nagari Surian, kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok ludes dilalap si Gulambai, Senin (27/ 11). Rumah milik Nur Afala (50) yang berdampingan dengan rumah lainnya, terbakar sekitar pukul 10.00 WIB. Camat Pantai Cermin, Syaiful Anwar kepada Haluan menyebutkan api berkobar begitu cepat. Meski tidak ada korban jiwa, namun hampir tidak ada barang-barang keluarga korban yang bisa diselamatkan.” Rumah ini berdempet dengan rumah utama. Penghuninya tiga Kepala Keluarga dengan jumlah peng-

huni 8 jiwa,” kata Camat Syaiful Anwar. Lokasi rumah yang berada di Jorong Tampat dan tidak bisa dilalaui kendaraan pemadam kebakaran, membuat warga kewalahan untuk memadamkam api. Pihaknya bersama masyarakat hanya bisa membantu mamadamkan api secara manual. Dengan menggunakan alat sederhana, warga sekitar bahu membahu menyiramkan air yang berada di lokasi kebakaran. Sejauh ini, pihak keamanan bersama pemerintah kecamatan Pantai Cermin belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun Syaiful Anwar memperkirakan kerugian yang

dialami korban hampir mencapai Rp150 juta. “Kita masih melakukan pertolongan di lokasi. Juga telah melaporkan peristiwa ini ke Dinas Sosial Kabupaten Solok untuk dimintakan bantuan tanggap darurat,” sebutnya. Untuk penanggulangan korban, Camat Pantai Cermin mengaku akan m enumpangkan mereka yang terkena musibah ke rumah tetangga. Pihaknya berharap para korban yang kehilangan harta benda akibat kebakaran agar bersabar dan t etap tawakal. “Semoga para korb an tabah dalam menghadapi musibah ini,” pungkasnya. (h/ndi)

Saat membuka acara Sosialisai e-SKP bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, Staf Ahli bidang Kemasyaraktan dan ESDM Rio Akhdanelly menyampaikan, di tahun 2018, Pemerintah Kota Padang Panjang akan melakukan terobosan dengan mengintegrasikan antara SKP, teknologi informasi dan dikaitkan dengan besaran tunjangan daerah atau tambahan penghasilan yang akan diterima oleh ASN setiap bulannya. “Aplikasi ini telah disusun sedemikian rupa oleh Tim dari BKPSDM dan Dinas Kominfo setelah melakukan studi intensif selama beberapa bulan di berbagai tempat, mudah mudahan dengan diluncurkannya aplikasi ini nanti akan mampu meningkatkan kinerja ASN kita yang pada akhirnya tentu akan menjamin ketercapaian target target Pemerintah Kota Padang Panjang yang sudah ditetapkan,” katanya. Lebih lanjut, dulu penyusunan SKP seakan dilakukan sambil lalu di awal tahun dan cenderung asal jadi karena tidak ada pengaruh pada pelaksanaan tugas sehari hari ataupun besarnya tambahan penghasilan yang akan diterima, target peker-

jaan t iap bulannya sama sekali tidak terencana secara jelas dan terukur dalam SKP apalagi target mingguan dan harian sehingga sulit menilai prestasi ASN secara objektif. “SKP seharusnya mampu mencerminkan kesibukan setiap ASN, output maupun outcome yang dihasilkan pribadi per pribadi serta target kinerja organisasi dalam periode yang ditentukan, sekaligus SKP menjadi ukuran penentu berapa besaran penghasilan yang pantas diterima oleh masing masing ASN tiap bulannya,” katanya. Sementara Kepala BKPSDM Mufrida mengatakan, Pemerintah perlu memberikan sosialisai agar ASN dapat memahami e-SKP. “ Sebanyak 125 orang yang terdiri dari utusan OPD, Kelurahan, SMP dan SD dil Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang telah mengikuti Sosialisasi e-SKP yang berlangsung selama 21 November s/d 23 Novembe 2017 kemaren,” tutur Mufrida. Mufrida mengat akan, narasumber yang memberikan materi selama kegiatan sosialisasi e SKP berasal dari BKPSDM dan Dinas Komunikasi dan informatika Kota Padang Panjang. (h/pis)

LKKS Pasbar Bantu Enam Panti Asuhan PASBAR, HALUAN - Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Ny Yun Syahiran memberikan bantuan paket kepada enam panti asuhan di wilayah tersebut. Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kapada anak panti asuhan dan sekaligus memotivasi anak panti asuhan di pasbar tidak mudah patah semangat. “Semoga bantuan itu bisa dimanfaatkan. Persoalan kemiskinan perlu perhatian bersama, karena di Pasbar masih terdapat sejumlah masalah sosial, khususnya masalah keterlantaran dan kemiskinan,” tutur Ketua LKKS Kabupaten Pasaman Barat, Ny Yun Syahiran kepada Haluan, Senin (27/11). Yun Syahiran menambahkan, persoalan kemiskinan dan keterlantaan perlu kita gotoroyongkan. Pemberdayaan dan perlindungan sosial menjadi salah satu jalan strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, katanya. “Masalah sosial ini masalah kita

bersama, sebagai Ketua LKKS Kabupaten Pasaman Barat saya mengucapkan terima kasih kepada bapak atau ibu sekalian yang telah menangani anak yatim piatu dan anak terlantar. Kita tidak akan mampu melakukannya sendiri. Bapak atau ibuk pendamping lah yang lebih berperan dalam pembinaan anak panti,” sebut NyYun Syahiran saat berdialog dengan pengurus panti asuhan Darul Fikri. Yun Syahiran pemberian bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan di panti asuhan Anak Yatim Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang. Hadir dalam pemberian bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Marimus, Ketua DWP, Ny Harnina Manus Handri dan pejabat lainya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat, Marimus menambahkan, bantuan yang diberikan me liputi bantuan perlengkapan seko lah, selimut, handuk, sajadah, mu-

kena, kain sarung, sabun cuci, sikat gigi dan tas ransel bagi anak panti asuhan. Bantuan yang sama juga diberikan pada panti asuhan Durul Fikri Siduampan Kecamatan Ranah Batahan sebanyak 18 paket. Ia menambahkan, selain dua panti asuhan tersebut ada empat panti asuhan lagi

yang akan diberikan bantuan yakni panti asuhan Abdullah Alin Tagak sebanyak 9 paket, panti asuhan Jamaliyah Tamiang Ranah Batahan sebanyak 16 paket, panti asuhan Asiah Talu sebanyak 14 paket, panti asuhan Baitul Rafki As Sa’diyah Kecamatan Talamau sebanyak 33 paket. (h/mg-idn)

KETUA LKKS Pasbar, Ny Yun Syahiran didampingi Ketua DWP, Ny. Harnina Manus Handri, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Holtikutural dan Peternakan, saat menyerahkan paket kepada salah anak panti asuhan. IDENVI SUSANTO

PERATURAN MENKEU 165/2017 BERLAKU

Data Wajib Pajak Tetap Ditindaklanjuti PADANG, HALUAN - Direk torat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memastikan penerbitan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.03/2017 dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi Wajib Pajak (WP) yang belum melak-

sanakan kewajiban perpajakan dengan benar. “Sepanjang belum ditemukan oleh DJP, kami memberikan kesempatan dan kemudahan bagi Wajib Pajak yang mau membetulkan SPT-nya,” kata Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi, Aim

KAKANWIL DJP Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh saat menggelar jumpa pers dengan wartawan, Senin (27/11). HELDI SATRIA

www.harianhaluan.com

Nursalim Saleh saat menggelar jumpa pers dengan wartawan, Senin (27/11). Aim mengatakan, implementasi revisi dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 ini berbeda dengan pelaksanaan program amnesti pajak, karena otoritas pajak terus menindaklanjuti setiap data Wajib Pajak yang masuk. “Kalau amnesti pajak, pemeriksaan tidak dilakukan, ini tetap dilakukan Direktorat Jenderal Pajak. Tidak ada yang namanya tax amnesty jilid dua, karena ini sama sekali berbeda,” ujarnya. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.03/ 2017 mengatur tidak diperlukannya Surat Keterangan Bebas dan cukup menggunakan Surat Keterangan Pengampunan Pajak untuk

memperoleh fasilitas pembebasan PPh atas balik nama aset tanah atau bangunan yang diungkap dalam program amnesti pajak. Peraturan ini juga mengatur mengenai prosedur perpajakan bagi Wajib Pajak yang ingin melaporkan aset tersembunyi dan belum tercatat dalam SPT Tahunan, sebelum aset tersebut ditemukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Prosedur selanjutnya ada lah pengungkapan aset sukarela dengan tarif final untuk memberikan kesempatan bagi seluruh Wajib Pajak yang memiliki harta yang belum dilaporkan dalam SPT Tahunan 2015 mau pun Surat Pernyataan Harta untuk mengungkapkan sendiri aset tersebut dengan membayar pajak penghasilan. Tarif pajak penghasilan

tersebut adalah sebesar 25 persen untuk kelompok Wajib Pajak Badan, 30 persen untuk Kelompok Wajib Pajak Orang Pribadi dan 12,5 persen bagi kelompok Wajib Pajak Badan maupun Orang Pribadi yang memenuhi persyaratan. Direktorat Jenderal Pajak memastikan Wajib Pajak yang mengungkapkan sendiri aset tersebut sebelum ditemukan, maka ketentuan sanksi dalam pasal 18 UU Pengampunan Pajak tidak berlaku apabila prosedur pelaporan sukarela ini dilakukan. Harta maupun aset yang dapat diungkapkan adalah aset yang diperoleh Wajib Pajak sampai 31 Desember 2015 dan masih dimiliki dalam periode tersebut. Prosedur pengungkapan aset sukarela ini hanya dapat dimanfaatkan selama otori-

tas pajak belum menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) Pajak sehubungan dengan ditemukannya data aset yang belum ditemukan. Saat ini, otoritas pajak terus melakukan prosedur pencocokan data yang dilaporkan Wajib Pajak dalam SPT maupun Surat Pernyataan Harta dengan data pihak ketiga. Direktorat Jenderal Pajak saat ini menghimpun data dari 67 instansi dari pemerintah maupun pihak swasta terkait proses pencocokan data ini, antara lain izin usaha, izin penangkapan ikan serta izin pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Selain itu, dari izin mendirikan bangunan, registrasi produk obat dan makanan serta kepemilikan tanah, kendaraan bermotor, hotel dan restoran.  Redaktur: Heldi Satria

Otoritas pajak juga telah memperoleh kewenangan untuk mengakses data keuangan yang dimiliki lembaga keuangan seperti perbankan dan pasar modal sesuai UU Nomor 9 Tahun 2017. Lembaga keuangan juga secara rutin memberikan data kepada institusi pajak, termasuk data keuangan dari 100 negara lain yang sepakat bertukar informasi keuangan dalam rangka memerangi pelarian pajak lintas negara mulai 2018. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pajak mengimbau kepada Wajib Pajak yang belum memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar untuk mengikuti prosedur yang tercantum dalam Peratu ran Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.03/2017 sebe lum otoritas menemukan aset tersembunyi tersebut. (h/hel)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 9 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kinerja LPTQ Perlu Dievaluasi PASAMAN, HALUAN — Komisi C DPRD Pasaman, yang menaungi bidang keagamaan menilai gagalnya kafilah Pasaman unjuk prestasi diajang MTQ tingkat Sumbar, lantaran satuan kerja dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kabupaten setempat tak dapat mengaktualisasikan program pengembangan dan peningkatan kapasitas para kafilah dengan baik.

Pasbar Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat bertekad akan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu, Pasbar ingin memberikan hak-hak anak sesuai dengan UU yang berlaku. Menurut Sekretaris Daerah Pasbar, Manus Handri ketika membuka sosialisasi Kegiatan Pengembangan Kota Layak Anak di Aula Kantor Bupati setempat, Senin (27/ 11), UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak telah mengatur mengenai hak-hal anak. Untuk itu, pemenuhan hak anak melalui pengembangan kabupaten kota layak anak adalah suatu sistem pembangunan yang berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah. “Anak adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini. Anak-anak adalah mutiara yang keberadaannya menjadi penting untuk diayomi, dididik dan disayangi menjadi manusia yang seutuhnya. Anak adalah amanah namun tampaknya dunia saat ini bukan tempat yang aman bagi anak. Kasuskasus yang terus membanjiri berita nasional begitu memprihatinkan dengan terlibatnya anak-anak sebagai korban atau bahkan pelaku tindak kejahatan lainnya,” tandas Manus Handri. Ia menambahkan, sudah kewajiban pemerintah menyelenggarakan pemenuhan hak anak atas pendidikan dan kesehatan. Belum semua sekolah dan pelayanan kesehatan (puskesmas/rumah sakit) yang memberikan pelayanan yang ramah anak serta lingkungan yang layak anak. “Dengan diadakannya sosialisasi pengembangan KLA ini, marilah kita bersama-sama dengan satu itikad yang sama untuk saling mengupayakan kehidupan yang baik dan bernilai bagi anak. Saatnya kita menyemai dan mengukir nilai kebaikan bagi setiap anak yang berada disekeliling kita,” ucap Manus Handri. Mengimplementasikan kebijakan tumbuh kembang dan perlindungan anak melalui perumusan strategi dan perencanaan pembangunan KLA secara menyeluruh dan berkelanjutan sesuai dengan indikator KLA. “Ada 24 indikator yang didasarkan pada substansi hak-hak anak yang kelompokan ke dalam 5 kluster pemeuhan hak anak dalam konveksi hak anak yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan perlindungan khusus,” tutur Manus handri. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Anna Rahmadia mengatakan, KLA memang sudah seharusnya berada di Pasbar. Untuk itu, kegiatan sosialisasi yang menghadirkan kepala puskesmas, walinagari serta camat memang membidik leading sektor di setiap wilayah. “Dengan harapan kegiatan dan keinginan kita untuk mewujudkan KLA di Pasbar bisa cepat terwujud,” pungkas Anna Rahmadia. (h/ows)

PELUNCURAN SIPINTAR — Bupati dan Wabup Tanah Datar saat peluncuran Sipintar di Batusangkar, Senin (27/11). IST

Tanah Datar Dikunjungi KPK RI TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar mendapat kunjungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Hal ini merupakan lanjutan dari monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat, Senin, (27/11). Dalam kesempatan itu, KPK juga sosialisasikan tentang pengandalian gratifikasi dan korupsi serta meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan Izin Terpadu Tanah Datar, (Sipintar). Kegiatan tersebut dihadiri 10 perwakilan kabupaten/kota yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat. Kepada Haluan M. Adlinsyah Nasution (Choki), Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI wilayah III mengatakan, semua Kepala OPD yang ada di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Tanah Datar agar mengatur

sistem informasi yang terbuka dengan menggunakan teknologi online. Sehingga tidak ada lagi masyarakat nantinya yang tidak mengetahui informasi yang dimiliki suatu OPD. “Saya menekankan setelah pertemuan ini, semua OPD yang tersebar di Sumatera Barat harus diwajibkan menggunggah semua informasi yang dimilikinya ketengahtengah masyarakat,” sebutnya. Ia juga mengatakan, OPD juga diharuskan agar membuka pelayanan secara satu pintu dengan sistem online. Hal ini bertujuan selain mempermudah kinerja perangkat OPD dalam bertugas juga dapat mencegah tindakan KKN dalam bentuk apapun. “Keterbukaan informasi adalah kunci dari terhindarnya perbuatan KKN nantinya,” ujarnya lagi. Choki juga memuji Kabupaten Tanah Datar yang sudah melaunching Sipintar. Hal ini membuktikan keseriusan Pe-

merintah Kabupaten Tanah Datar, dalam mengemban amanah masyarakat. Namun demikian, diharapkan prestasi ini harus ditingkatkan lagi. “Saya sangat bangga dengan telah dilaunchingnya Sipintar di Kabupat en Tanah Datar, sehingga menunjukan Pamerintahan yang bersih di tengahtengah masyarakat,” ujarnya lagi. Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengimbau kepada seluruh ASN agar menciptakan suasana yang bersih dalam pemerintahan. Terkhusus kepada seluruh wali nagari yang baru terpilih agar melaksanakan aturan yang berlaku. Apalagi tahun depan dana nagari begitu besar, sehingga jika tidak diawasi dengan ketat, dikhawatirkan pelewengan anggaran akan terjadi. “Kepada seluruh wali nagari agar lebih mematuhi aturan penggunaan dana nagari nantinya,” ujar bupati. (h/mg-rul)

“Jadi, evaluasi adalah hal yang harus dilakukan. Kita harus duduk bersama antara legislatif dan eksekutif membahas kenapa persoalan ini bisa terjadi,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Pasaman, Khairuddin Simanjuntak, Senin (27/11). Menurutnya, LPTQ dinilai menjadi lembaga yang harus bertanggungjawab atas melorotnya prestasi Pasaman diajang tersebut. Sebab, dipelaksanaan MTQ sebelum-sebelumnya, kafilah Pasaman selalu bertengger diposisi ketiga. “Di MTQ yang digelar di Pariaman, posisi kita merosot ke peringkat kelima dari posisi tiga, pada MTQ sebelum-sebelumnya ini,” katanya. DPRD juga menilai merosotnya prestasi Pasaman diajang MTQ kemarin, tidak akan terjadi apabila leading sektor yang menanganinya benar-benar all out dan serius dalam melakukan pembinaan kepada para kafilah. ”Kita ingin, prestasi Pasaman naik lagi,” imbuhnya. Yusuf Lubis Prihatin Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengaku prihatin prestasi qori dan qoriah daerah itu pada gelaran MTQ nasional ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Pariaman, beberapa waktu lalu, melorot keposisi lima. Padahal, MTQ merupakan salah satu bukti faktual suksesnya pembinaan bidang keagamaan di daerah itu, sebagai implementasi visi misi Pemkab Pasaman, yaitu terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya justru semakin merosot. Hal itu dia ungkapkan usai m enyerahkan bonus kepada qori qoriah berprestasi diajang tersebut, Senin (27/11). Ia pun meminta kepada pihak terkait agar

pembinaan qori qoriah untuk MTQ berikutnya lebih ditingkatkan lagi, sehingga kafilah daerah itu kembali berjaya. “Padahal, pada pelaksanaan MTQ sebelumnya, kita (Pasaman) selalu bertengger diposisi tiga besar. Tapi, kali ini melorot keposisi kelima. Prihatin,” ungkap Yusuf Lubis. Ia pun mengingatkan, agar satuan kerja dan lembaga yang menangani pengembangan qori-qoriah itu agar lebih giat bekerja dan selektif memilih calon qori qoriah yang akan diterjunkan pada gelaran MTQ berikutnya di Kota Solok. “Ini PR bagi pihak terkait. Ini bukan peringkat kita yang turun, dari peringkat ketiga ke peringkat lima. Tapi daerah lain yang peringkatnya naik,” ujar bupati. Untuk qori qoriah berprestasi diajang itu, Yusuf Lubis mengucapkan selamat karena telah berhasil meraih prestasi pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kota Pariaman itu. “Untuk meraih prestasi tidaklah mudah. Butuh waktu yang cukup panjang, tidak bisa instan, sehari atau sebulan, tapi bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan prestasi yang gemilang. Jadi, tetap semangat berlatih, tingkatkan lagi prestasinya,” ujarnya. Menuru tnya, sehebat apa pun pendamping, kalau qori dan qoriahnya tidak memiliki kemampuan dan semangat bertanding yang tinggi, maka prestasi tersebut mustahil bisa diraih. Begitu juga sebaliknya. “Untuk itu, terima kasih kepada semua yang terlibat, mudah-mudahan ke depan kafilah Pasaman, qori qoriahnya bisa meningkatkan prestasinya. Khususnya, pada MTQ ke-38 nanti,” ujar Yusuf Lubis penuh harap. (h/mg-yud)

Pengawasan Laut Mentawai Diperketat MENTAWAI, HALUAN — Dinas Keluautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat membentuk forum koordinasi aparat penegak hukum tingkat Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mengawasi laut dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake usai rapat koordinasi tindak pi-

dana perikanan dan peningkatan kerja sama aparat penegak hukum, Senin ( 27/11) di Aula Sekretariat Daerah Mentawai, mengatakan, Pemerintah Daerah Mentawai sangat mendukung adanya kerja sama untuk mengawasi laut, dimana kewenangan kelautan sendiri sudah ditarik ke tingkat Provinsi. Ia m enyebut laut Mentawai begitu luas sehingga dari ujung ke ujung susah di

pantau, sehingga kerawanan cukup tinggi dari perbuatan orang yang t idak be rtanggung jawab. “Jangan sampai ada pihak yang merusak laut kita. Misalnya menangkap ikan dengan cara menggunakan peledak, racun dan sebagainya,” ungkapnya. Kasi Pelayanan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Arnofi mengatakan, kegia-

tan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengawasan laut terhadap pengerusak lautan. Lebih lanjut dikatakannya saat ini setidaknya ada tiga kapal yang distandbykan untuk mengawasi aktivitas penangkapan ikan di perairan laut Mentawai diantaranya kapal Brakuda, Tenggiri dan Kapal todak. “Kita kan ada forum koordinasi pengawasan t ingkat

Provinsi dan disini kita bentuk juga foru m koordinasi tingkat kabupaten, yang nantinya bertugas mengawasi kelautan di Mentawai,” paparnya. Kegiatan tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Perikanan Mentawai, Apriadinata dan sejumlah masyarakat yang terlibat dalam pengawasan aktivitas perikanan di perairan laut Mentawai. (h/mg-red)

Pasbar Raih Penghargaan Germas Sapa PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat berhasil meraih prestasi bidang kesehatan. Kali ini kategori yang berhasil ditorehkan dalam bidang Gerakan Masyarakat Sehat Sadar Aman Pangan (Germas Sapa). Penghargaan langsung diserahkan oleh Menteri SDM Puan Maharani di TMII. Menurut Bupati Pasbar, Syahiran mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, karena telah memperhatikan Kabupaten Pasaman Barat. Pasbar telah mulai berusaha memperbaiki diri. Sehingga terbukti telah membuahkan hasil dengan diganjar oleh beberapa penghargaan dari pemerintah pusat. Antara lain dari BPK dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), penghargaan dari kementerian keuangan tentang pengelolaan dana desa dan beberapa prestasi lainya. “Kita bersyukur Pasbar sudah mulai dilihat kinerjanya oleh pemerintah pusat. www.harianhaluan.com

Itu artinya kerja keras kita selama ini dihargai. Kepada pemerintah Pasbar dan masyarakat Pasbar terima kasih telah menunjukkan dukungan dan kinerjanya,” ungkap Syahiran. Sementara itu, Sekda Pasbar, Manus Handri mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan karena telah menunjukkan usaha yang maksimal. Ini bukan saja kinerja satu pihak, namun kinerja satu tim yang solid untuk mendapatkan hasil yang terbaik. “Inilah kerja tim yang kita harapkan dari OPD Pemda Pasbar, saya mengapresiasi kinerja OPD yang mau maksimal dalam usaha. Saya berharap OPD lain berlombalomba untuk berbuat yang terbaik,” tutur Manus Handri. Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Haryunidra menjelaskan penghargaan tersebut memang kinerja tim yang menginginkan yang terbaik untuk masyarakat. “Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Pasbar

KEPALA Dinas Kesehatan Pasbar Haryunidra menyerahkan piagam penghargaan Germas Sapa kepada Bupati Pasbar, Syahiran. OSNIWATI

mendapat penghargaan dari Badan POM RI. Sebagai kabupaten yg telah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), yang diserahkan oleh

Ibu Menko SDM Puan Maharani melalui Dinas Kesehatan pada tanggal 23 November 2017 di TMII,” tandas Haryunidra. Ia menambahkan, hal tersebut adalah bagian dari

 Redaktur: Heldi Satria

apresiasi terhadap Pasbar yang sudah melakukan pengawasan terhadap industri ru mah t angga pangan di Pasaman Barat. Seperti pabrik kerupuk, pabrik roti dan lainnya. (h/ows)      Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.