Haluan 29 Januari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SELASA

29 JANUARI 2013 M / 17 RABIUL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 105 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (At-Taubah, Ayat : 119)

05.09

12.34

15.57

18.39

19.51

KHAS

Pusat Souvenir Rumah Yasyasan Amai Setia, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto makin sepi dari arus pengunjung. KASRA SCORPI

Usaha Amai Setia Koto Gadang Meredup Oleh:Kasra Scorpi BILA Anda berwisata ke nagari “intelektual seribu doktor”, Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam jangan lupa berkunjung ke rumah Yayasan Amai Setia tempat promosi dan penjualan hasil kerajinan masyarakat nagari itu, terutama hasil kerajinan perak dan sulaman. Aneka jenis barang kerajinan seperti bros, cincin, anting, kalung, gelang, replika jam gadang, pedati dan rumah gadang terbuat dari perak serta hasil sulaman dan bodir beraneka motiv dipajang di tempat itu. Barangbarang hasil kerajinan tangan tersebut semuanya asli, berkualitas dan menarik sebagai oleh-oleh.

>> USAHA AMAI hal 07

77 KK WARGA TANJUNG SANI MASIH DI SELTER

Program Transmigrasi Terkendala PADANG, HALUAN — Program transmigrasi bagi 77 kepala keluarga warga Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam masih mengalami kendala. Seharusnya, relokasi korban bencana gempa 2009 lalu itu sudah dilakukan tahun 2012 bersama korban gempa lainnya yang berasal dari Kabupaten Agam dan Padang Pariaman yang berjumlah 130 KK. Secara keseluruhan di tahun 2012, direncanakan 300 KK warga ditempatkan di dua lokasi transmigrasi yaitu Koto Tangah Kecamatan Lima Puluh Kota dan Padang Tarok Kabupaten Sijunjung. Berasal dari korban bencana dan warga sekitar yang menyerahkan tanahnya untuk lokasi transmigrasi.

>> PROGRAM hal 07

EVAKUASI KORBAN — Tim gabungan relawan megevakuasi tiga orang lagi korban longsor di Jorong Data Kampung Dadok, Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (28/1). Dua orang di antaranya jasad ibu dan anak yaitu Erni Astuti (38) dan Kamal (1,5). Hingga pencarian hari kedua, 14 korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. HUMAS PEMPROV

LONGSOR MANINJAU

Jasad Ibu dan Anak Ditemukan TIGA lagi korban longsor Maninjau ditemukan sudah meninggal. Dua di antaranya adalah ibu dan anak. Berarti, dari 20 korban yang tertimbun, sudah 14 orang jasad mereka yang ditemukan. Sisanya, 6 orang lagi masih dicari.

MANINJAU, HALUAN — Pencarian korban tanah longsor di Jorong Data Kampung Dadok, Kenagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam terus dilakukan oleh tim evakuasi.

Dari 20 korban yang tertimbun, baru 14 orang yang ditemukan. Semuanya dalam kondisi sudah meninggal. Sementara 6 korban lagi masih dicari.

>> JASAD IBU hal 07

WAGUB KUNJUNGI KORBAN LONGSOR

Bantuan Disalurkan AGAM,HALUAN — Wakil Gubernur Muslim Kasim dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana longsor di Jorong Data, Kampung Dadok, Kenagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Senin (28/1). Sementara tim evakusi masih terus melakukan pencarian korban. Wagub Muslim Kasim di sela-sela kunjungan menga-

takan, pencarian akan terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait, termasuk menggunakan mesin ekskavator dan anjing pelacak. Upaya pencarian terhadap korban akan terus dilakukan hingga berakhirnya masa tanggap darurat selama seminggu, hingga tanggal 2 Februari 2013. Pada tanggal tersebut pencarian akan dihen-

>> BANTUAN hal 07

Wagub Sumbar Muslim Kasim menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar untuk korban bencana tanah longsor di Jorong Data, Kampung Dadok, Kenagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Senin (28/1). HUMAS

Banjir Timpeh, Puluhan Rumah Terendam DHARMASRAYA, HALUAN — Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya dan sekitarnya sejak Banjir menggenangi perumahan warga di Jorong Panyubarangan Kecamatan Timpeh, Senin (28/ 1). Warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan memindahkan perlengkapan rumah tangga. FERI MAULANA

Minggu (27/1) malam hingga Senin (28/1) pagi mengakibatkan banjir di beberapa jorong di Kecamatan Timpeh. Banjir merendam rumah warga hingga 2,5 meter dan memutus arus transportasi. Puluhan rumah di Jorong Tabek Jaya mengungsi ke tempat-tempat aman, begitu juga di Jorong Tabek Maju Nagari Tabek, Jorong Pinang Makmur dan Jorong

Panyubarangan. Walinagari Panyubarangan, Bakhri, Senin (28/1) menyebutkan, tujuh unit rumah di nagari tersebut terendam sejak pukul 05.00 WIB subuh sehingga warga mengamankan barang-barang perlengkapan rumah tangga ke rumah tetangga.

>> BANJIR TIMPEH hal 07

Korban Longsor Mengerang Sendirian Laporan: Hari Busroh MATAHARI yang menyinsing membuat badan berkeringat berjalan menuju ruangan medical record (RR) RSUP M Djamil Padang. Terlihat seorang lelaki muda tak memakai baju. Selang infus terlilit di tangan kirinya, sementara selang oksigen terpasang utuh di hidungnya. Di dalam ruangan RR itulah, Anto korban banjir bandang (galodo) asal Tanjung Sani dirawat.

>> KORBAN LONGSOR hal 07

KORUPSI PENGADAAN ALQURAN

Priyo Budi Kebagian, Wamenag Mengatur JAKARTA, HALUAN — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) asal Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso disebut menerima uang imbalan dari pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dan Alquran di Kementerian Aga-

ma tahun ajaran 2011 dan 2012. Sedangkan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar disebut terlibat dalam mengatur pemenang tender proyek pengadaan Alquran itu.

>> PRIYO BUDI hal 07

Tujuh Rumah Terban.........................................>> 02 Bupati Cari Investor Tepung............................>> 03 Antisipasi Mafia Jabatan..................................>> 24 >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Solar Langka di Dharmasraya

KILAS Tujuh Rumah Terban Akibat Patahan Tanah SIJUNJUNG, HALUAN — Tujuh rumah di Jorong Ganting, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung mengalami rusak parah dan sedang akibat terbannya tanah di lokasi tersebut beberapa waktu lalu. Penghuni pun berharap pemerintah daerah cepat tanggap dalam memberikan bantuan. ”Dulu sudah ada pejabat yang datang meninjau lokasi. Bahkan, berapa kerugian juga sudah dicatat. Namun hingga kini bantuan yang diharapkan tak kunjung datang,” jelas Jum salah seorang korban yang bagian belakang rumahnya juga ikut terban akibat patahan tanah di lokasi bencana ini, kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Syahrial yang dikonfirmasi masalah bantuan ini belum berhasil dimintai keterangannya. “Maaf, kurang terdengar. Saya lagi di tempat acara. Kurang jelas suaranya,” kata Syahrial. Patahan tanah rentan terjadi di daerah ini pascagempa bumi 7,6 Skala Richter (SR) yang melanda Sumbar tahun 2009 lalu. Selain rumah, patahan tanah juga mengakibatkan ruas jalan terban, seperti yang terjadi di kilometer enam, Tanah Bedantung, Pale Pematang Panjang, Muaro Bodi, dan ruas jalan Kandang Baru-Pasar Jumat, Sijunjung. “Bisa jadi, karena daerah kita masuk daerah patahan gempa tahun 2009 lalu. Namun untuk memastikan patahan tanah yang terjadi sekarang ini akibat dampak gempa itu perlu dilakukan penelitian terlebih dulu,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sijunjung, Zuriati, di Muaro Sijunjung. Senada dengan itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah II Sumbar Jon Edi mengatakan, patahan yang terjadi memanjang dari kilometer enam sampai ke SPBU Tanah Bedantung. Untuk mengetahui penyebab patahan ini, pihaknya sudah membuat surat permohonan agar kondisi tanah di kawasan ini diteliti ulang. (h/nop)

LANGKA — Seminggu terakhir, BBM jenis solar langka di Dharmasraya. Namun pedagang eceran tetap menyediakan solar dengan harga lebih tinggi, Rp6 ribu hingga Rp7 ribu per liter. Tampak kondisi sebuah SPBU yang tengah kekosongan persediaan solar. JAROT

DHARMASRAYA, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Dharmasraya beberapa hari terakhir ini membuat truk-truk dan angkutan umum berjejeran ngetem di SPBU-SPBU di sepanjang jalan lintas Sumatera. Sudah sekitar satu minggu ini solar langka di Dharmasraya. Namun anehnya sejumlah pedagang eceran tetap berjualan solar dengan harga yang lebih tinggi yaitu Rp6 ribu hingga Rp7 ribu per liter. Dari pantauan Haluan di sepanjang jalur jalan lintas Sumatera di Dharmasraya, mulai dari Sungai Rumbai sampai Pulau Punjung, di setiap SPBU, persediaan solar kosong. Namun BBM jenis premium tetap ada. Terlihat puluhan truk antre menunggu di SPBU. Bahkan antrean truk tampak mengular sampai ke jalan raya. Mereka terpaksa antre untuk menunggu kedatangan solar tersebut. Dari keterangan pihak SPBU di Sungai Rumbai, pasokan dari Padang hanya satu tangki per hari. Sdangkan kebutuhan di Sungai Rumbai sangat besar. Ini disebabkan ramainya kendaraan yang lalu lalang di ruas jalan lintas Sumatera ini. Dan truk pengangkut batubara dan CPO juga sangat banyak di Dharmasraya, “Kami berharap ada tambahan jatah perharinya dari pihak Pertamina Padang, agar kebutuhan yang besar ini dapat terpenuhi dari hari-keharinya,” harapnya. Masyarakat pengguna solar juga sangat berharap agar aparat kepolisian bisa mengawasi pembeli BBM yang menggunakan jeriken. Karena sering setiap solar datang, beberapa jam kemudian solar langsung habis. Tentu saja kebutuhan untuk truk-truk dan kendaraan umum antar provinsi tidak akan tertutupi. Rahman Arif, salah seorang sopir truk batubara kepada Haluan menyebutkan, sejak kelangkaan BBM jenis solar terjadi seminggu terakhir ini, ia hanya bisa membawa batubara ke Padang sebanyak satu trip saja. “Di sini sudah empat jam menunggu, namun solar belum kunjung datang. Tentu biaya operasional kami akan makin banyak jadinya Pak. Seharusnya dalam satu hari kamni sudah sampai ke Padang. Sekarang bisa-bisa dua atau tiga hari,” katanya. (h/jrt)

LBH Sebut Shaka “Dirampok” Polisi

Hal ini di ungkapkan Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang Era Purnama Sari, Senin (28/1) kemarin. KASUS

KORBAN

Kasus dugaaan kekerasan terhadap Riyanto, di Padang 2 Januari 2013

Adi Riyanto

Kasus dugaan kekerasan terhadap Mulyono di Bukittinggi

Mulyono

Kasus dugaan kekerasan terhadap Robi di Padang Pariaman Kasus dugaan kekerasan terhadap Endri Fernando di Pesisir Selatan Kasus dugaan kekerasan terhadap Sutejo

Robi

Kasus dugaan kekerasan terhadap Shaka dan Agung mahasisiwa UPI

Agung dan Shaka

Endri Fernando Sutejo

Diungkapkannya, Shaka Musti Diguna tidak hanya dipukul dan diancam. Namun oknum polisi tersebut juga telah merampas dompet milik Shaka yang berisi uang senilai Rp 300 ribu, 2 buah kartu ATM, 2 buah STNK dan satu unit sepeda motor jenis Honda Supra Fit, dengan nomor polisi BA 3369 AL. Era juga menceritakan kronologis motor tersebut dirampas. Menurutnya, motor tersebut diambil paksa oleh oknum polisi tersebut ketika Shaka dan kakak Agung ingin mengkonfirmasi masalah tindak kekerasan yang telah dilakukan oleh oknum polisi tersebut terhadap kedua korban. Ternyata saat akan pulang Shaka dicegat. Dompet beserta isinya dan sepeda motor milik orang tuanya disita oleh polisi tersebut. Bahkan yang bersangkutan memerintahkan Shaka untuk pulang dengan berjalan kaki. “Apakah itu bukan perampasan, mengambil motor dan dompet beserta isinya tanpa alasan hukum yang jelas?” tanya Era. Selain itu Era juga menyayangkan kondisi mental aparat kepolisian di

Sumatera Barat, yang dinilai sudah sangat memprihatinkan. Sejak awal Januari 2013 hingga Senin (28/1) kemarin, sudah terjadi 6 tindakan kekerasan yang di lakukan aparat kepolisan, (selengkapnya lihat grafisred) terhadap warga sipil. “Apakah masih pantas polisi kita sebut sebagagi pelayan masyarakat?” tanya Era. Era melanjutkan, LBH Padang mengecam segala tindakan kekerasan dan penyalahgunaan wewenang serta tindakan semena-mena terhadap masyarakat sipil. “Dengan tewasnya kakak beradik Faisal dan Budri di Sijunjung, hendaknya menjadi catatan dan goresan tinta merah oleh petinggi kepolisian dalam melihat tindakan arogansi oknum polisi di Ranah Minang ini, “ ujar Era mengingatkan. Terpisah, Koordinator Police Wacth Sumbar, Ilhamdi Taufik yang dihubungi Haluan, Senin (28/1) menilai, tindakan kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian harus dipidana. Namun, polisi dapat melakukan tindakan kekerasan dalam kondisi tertentu. “Tapi, tidak semua tindakan kepolisian itu harus dengan kekerasan. Polisi dilatih dan dididik bukan untuk melakukan PELAKU UPAYA TINDAK LANJUT KASUS kekerasan, namun untuk Beberapa oknum kepolisian - Laporan ke Propam Polda Sumbar mengayomi masyarakat Polresta Padang - Laporan pidana ke Reskrim Polda dan menciptakan keaSumbar manan dan ketentera- Baru sebatas BAP saksi pelapor, namun belum ada kejelasan tindak man hidup masyaralanjut laporan kat,” ujar Ilhamdi. Selain itu, Ilhamdi Beberapa oknum Polsekta - Laporan ke Provos Polresta Bukittinggi Bukitinggi juga mengatakan, se- Tidak diketahui tindak lanjutnya. harusnya polisi bekerja dengan standar opeBeberapa oknum anggota - Tidak ada upaya dilakukan Polresta Pariaman rasionalnya, sesuai dengan ketentuan yang Beberpa oknum anggota polisi - Tidak ada upaya di lakukan sudah diatur dalam Polsek Sutera, Pessel peraturan perundangBeberapa anggota kepolisian - Tidak ada upaya di lakukan korban undangan. “Jika polisi Polsek Lubuk begalung sudah bekerja sesuai dengan SOP tersebut, Beberpa anggota Polsek - Laporan ke Provost Polresta Padang Timur Padang hal-hal yang tidak di- Laporan pidana ke Reskrim Polda inginkan tidak akan Sumbar terjadi,” tukas Ilhamdi. - laporan ke Propam Polres dan di ambil alih Propam Polda Sumbar (h/hri)

STATUS TANAH ULAYAT TAK JELAS

Ratusan Warga Tongar Demo BPN PASBAR, HALUAN — Merasa status tanah ulayat mereka tidak jelas dan diserobot PT Tunas Rimba Raya, ratusan warga Jorong Tongar, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, berunjuk rasa ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pasbar, Senin (28/1). Dalam orasinya, massa menuntut BPN memberikan penjelasan tentang nasib lahan 2.500 ha. Mereka mengklaim tanah itu milik ulayat Nagari Aia Gadang yang dulunya diserahkan untuk lokasi transmigrasi bukan untuk digarap PT Tunas Rimba Raya. Lahan seluas 2.500 hektar itu berlokasi antara Batang Lingkin dan Batang Umpai di daerah pengairan Batang Tongar untuk 300 Kepala Keluarga (KK) atau 1.000 orang. Koordinator demo, Khairul Amri kepada wartawan kemarin usai unjuk rasa mengatakan, masyarakat menuntut lahan ini atas dasar hak milik, sesuai surat penyerahan tanah ulayat Nagari Aia Gadang ke pemerintah dan diserahkan ke warga yang datang dari Suriname, Jawa Barat untuk hak milik turun temurun sejak tahun 1953. Mereka menyerahkan lahan ke pemerintah untuk diserahkan ke warga Suriname, Jawa Barat. Waktu itu pihaknya tidak keberatan dengan kedatangan warga Suriname berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Pasaman tahun 1953.

Ilustrasi

PADANG, HALUAN — Shaka Musti Diguna (20), korban penganiayaan DS, oknum perwira polisi dengan pangkat Ipda, Kanit Reskrim Polsek Padang Timur, Padang, ternyata tidak hanya memukul namun juga mengambil dompet korban yang berisi uang Rp 300 ribu dan menyita satu unit sepeda motor, tanpa adanya kejelasan hukum atas barang-barang tersebut.

Dalam SK itu menerangkan tidak keberatan atas kedatangan dari warga Suriname ke Kabupaten Pasaman (saat ini Kabupaten Pasaman Barat). ”Mereka datang pada 5 Februari 1954 di lahan Batang Tongar itu. Sempat terjadi gejolak keamanan tahun 19571959, tapi para transmigransi tetap bertahan di tempat,” ujar Khairul Amri. Tahun 1968 ada penambahan transmigrasi dari pulau Jawa sebanyak 101 KK. Kemudian pada tahun 19861987 masuklah CV Tunas Rimba Raya yang dipimpin oleh Edi Hartono untuk menyewa lahan guna digarap tanaman ubi dengan sewa tanah Rp15 ribu per hektar yang dibayar setelah penen. Tapi beberapa waktu berselang perselisihan pendapat antara masyarakat dengan pihak CV Tunas Rimba Raya yang mengakibatkan adanya korban 3 orang tewas dari

masyarakat. Sejak itu keberadaan tanah itu tidak jelas. Atas kondisi tersebut, massa mengharapkan pihak BPN dapat menjelaskan status lahan tersebut sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Selain itu, sertifikat lahan yang sebelumnya ada hingga saat ini tidak jelas keberadaannya. ”Kami meminta pihak BPN untuk melakukan pengukuran dan pengecekannya. Kami hanya ingin mendapat kepastian tentang status lahan ini,” kata dia. Terpisah Kasi BPN Pasbar, Syamsul Irwan mengatakan pihaknya akan mencari akar permasalahnya sehingga jelas status lahan itu. Selain itu juga akan melakukan pengecekan sertifikat yang ada. “Kita juga telah mengadakan pertemuan dengan Bupati Pasaman Barat dan sedang mencari penyelesaiannya,” katanya. (h/dka)

Sumber: LBH Padang

Menjadi Polisi yang Tak Pelupa

OLEH:

RAKHMATUL AKBAR PEKAN lalu, Kepolisian Daerah Sumbar kembali dihadapkan dengan perilaku anggotanya tak layak terhadap masyarakat, yang dinilai telah melanggar lalu lintas. Hasilnya, pemberitaan buruk

kembali mewarnai media yang tentunya merusak citra Polri yang tengah dibenahi lewat salah satu programnya, Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Saya tak akan menyebut (lagi) identitas dalam hal ini, baik oknum polri di Polsek Padang Timur, Polresta Padang yang dituduhkan telah melakukan tindakan tak pada tempatnya kepada seorang pelanggar lalu lintas, dan demikian sebaliknya, karena media sudah rajin menyajikannya. Hanya saja, begitu peristiwa ini meletup, memori saya kembali beranjak kepada peristiwa pembakaran kantor Satlantas Polres Sawahlunto tahun 2011 silam, yang dipicu penanganan terhadap pelanggaran lalu lintas saat pelaksanaan sebuah razia rutin.

Hal serupa, juga terjadi dalam penanganan pelanggar lalu lintas saat razia digelar jajaran Polsek Padang Timur. Kondisi lapangan, memang mendorong petugas yang harus siap lahir batin menghadapi seluruh kemungkinan yang terjadi. Ulahnya, memang beragam. Tapi penanganan atas ulah itu, perlulah sebuah kedewasaan diri, termasuk pengawasan dari seorang perwira. Sayangnya, kali ini, yang berulah, seorang perwira pula. Seorang perwira yang harusnya memiliki bekal lebih dari seorang bintara. Seorang perwira apalagi punya jabatan, tentunya punya pemahaman terhadap tata kerja, termasuk dalam sebuah operasi di lapangan. Harus ada etika, karena dalam UU No 2 tahun 2002 tentang Polri hal ini sudah diatur.

Dalam Pasal 34 ayat 1, ditegaskan “Sikap dan perilaku pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia terikat pada Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia”. Kemudian dalam Kode Etik Profesi Kepolisian itu sendiri, tegas dijelaskan di pasal 7 Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak kehormatan profesi dan organisasinya, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan berupa :a) Bertutur kata kasar dan bernada kemarahan; b) Menyalahi dan atau menyimpang dari prosedur tugas;c) Bersikap mencari-cari kesalahan masyarakat dan beberapa bagian lainnya. Anggota Polri memang didorong

untuk menjadi seperti dewa, seperti yang diimpikan oleh Kode Etik Profesi Kepolisian tadi. Namun, untuk menciptakan polisi dewa itu tak seperti membalik telapak tangan. Banyak rangkaian instrumen kerja yang membekali mereka di tengah bertugas. Tapi tetap saja banyak nada sinis dan pandangan miring yang tertuju ke insitusi baju coklat ini. Mungkin, untuk hal yang mendasar seperti menyikapi sikap masyarakat yang masih belum mematuhi aturan, anggota Polri tak harus menjadi dewa. Salah satu langkah ringan, adalah menjadi polisi yang tidak pelupa atau mudah melupakan sebuah reaksi masyarakat atas aksi mereka dalam pelayanan, seperti yang terjadi di Sawahlunto. Dalam sebuah diskusi dengan beberapa rekan beberapa waktu lalu, pasca Tragedi Satlantas Polres Sawahlunto, mestinya peristiwa itu tidak terjadi jika saja anggota

yang bertindak di lapangan, lebih arif dan mau bekerja “lebih”. “Tak perlu lah pelanggar di kejar-kejar. Jeli sedikit dengan nomor polisi di kendaraan, lalu tinggal lacak dimana asal kendaraan ini, kecuali kendaraan itu bernopol luar Sawahlunto, mungkin perlu dikejar” kata rekan itu “Setelah itu, data di Samsat kan, tinggal layangkan tilang, maka proses bisa dilanjutkan ke proses hukum selanjutnya ,” lanjut si rekan menjabarkan. Demikian juga pandangan kami dengan peristiwa di Polsek Padang Timur itu. Jika saja si oknum perwira tadi tak melupakan peristiwa Sawahlunto, diyakini proses hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang akhirnya malah melaporkan si oknum tadi ke Propam Polda, tak akan merembet sejauh ini. Jadi, di sanalah pentingnya seorang anggota Polri untuk tidak pelupa agar mimpi proses RBP tadi tergapai. (*)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


SUMBAR 3

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR

TETAPKAN DISTRIBUTOR

Produsen Pupuk Harus Selektif

Maulid Jangan Sekedar Ritual SOLOK, HALUAN — Wakil Bupatei Solok Drs H Desra Ediwan Anantanur menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H yang digelar di Masjid Raya Ikhlas Sarrahman Kayuaro, Senin, (28/1). Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad ini, juga dihadiri kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok, PNS, Muspida serta tokoh masyarakat. “Hari ini menjadi momentum penting untuk meneladani kehidupan Rasulullah SAW seharihari,” kata Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur disela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, wabub juga berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diperingati setiap tahun dapat dijadikan sebagai peringatan, bukan hanya merupakan ritual tahunan semata, akan tetapi menjadi satu momen untuk mempertebal keimanan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw. “Kita harus bisa merasakan dan menghayati keteladanan yang dicontohkan olehnya dengan mengingatkan dan membangkitkan kesadaran umat Muslim, atas perjuangan yang patut dicontoh oleh seluruh umat muslim,” lanjutnya. Salah satu misi pemerintah kabupaten Solok yakni meningkatkan kualitas kehidupan sosial budaya yang agami, dalam membangun daerah harus memperhatikan aspek moral dan spiritual, agar pembangunan sesuai cita-cita. Kegiatan ini, disamping sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan tali silaturrahim diantara sesama umat muslim. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok H. Kardinal, MM pada kesempatan yang sama juga mengatakan, saat ini krisis akhlakul karimah mulai menurun, sehingga dengan meneladani Nabi Muhammad diharapkan dapat meningkatkan kualitas iman dan katakwaan. Kardinal mengatakan, krisis akhalak yang dapat membahayakan ini dapat mengancam keselamatan umat, ini terlihat beberapa kejadian yng patut dimenjadi pelajaran.” Oleh kerena itu, dengan maulid ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai penyelamat dalam perbaikan akhalak” kata Kardinal. Keberhasilan Nabi Muhammad Saw, lanjut Kardinal lagi, telah berhasil dalam menyebarkan agama islam, disamping ketabahan, kesabaran, yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam menjalankan perintah Allah, beliau juga merupakan sosok yang sangat mengedepankan kedisiplinan. (h/hel)

SIANGI — Jamaluddin (58), petani di Tebing Tinggi, Kambang, Pesisir Selatan sedang menyiangi tanaman padinya. Jamluddin menunggu pupuk bersubsidi untuk tanaman padinya.

PAINAN, HALUAN — Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) minta produsen pupuk selektif menetapkan distributor. Selain itu, rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh KPPP terkait pengusulan distributor, harus menjadi pertimbangan oleh produsen. Agar, penyelewengan distribusi pupuk dapat diantisipasi secara maksimal.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pessel Editiawarman selaku Ketua KPPP (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) Senin (28/1), terkait pengadaan pupuk tahun 2013. Untuk mengantisipasi penyelewengan pupuk bersubsidi, katanya melanjutkan, pengawasan di lapangan harus ditingkatkan. Sebab, penyaluran pupuk bersubsidi rawan disalahgunakan

oleh oknum-oknum tertentu untuk memperkaya diri. Menurut Editiawarman, bagi distributor yang nantinya ditetapkan, maka jika ketahuan tidak menyalurkan pupuk bersubsidi kepada pengecer sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah ditetapkan dapat dituntut sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. “Sedangkan pengecer, yang tidak menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani, menjadi tanggungjawabnya dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan berlaku. Pihak-pihak yang merasa dirugikan atas penyaluran pupuk bersubsidi dapat melapor kepada KPPP, “ kata Editiawarman. Dijelaskan, pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani yang berusaha di sektor perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Alokasinya dihitung berdasarkan usulan rencana kebutuhan pupuk dari kecamatan dengan memperhatikan anjuran pemupukan berimbang, spesifik lokasi dan standar teknis serta alokasi pupuk bersubsidi berdasarkan ketentuan. Penyaluran pupuk bersubsidi mesti diawasi secara ketat sehingga berjalan sesuai ketentuan dan tepat sasaran. KPPP tidak akan mentolelir tindakan oknum Distributor atau Pengecer resmi yang terbukti melakukan penyelewengan pupuk sehingga tidak sampai ke sasaran. Apabila itu terjadi, maka SIUP dan surat perizinan lainya dicabut. “Kekurangan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi di suatu wilayah akan dipenuhi melalui relokasi wilayah yang ditetapkan dengan peraturan bupati. Sementara Pengecer yang ditunjuk harus menjual pupuk sesuai Harga Enceran Tertinggi (HET). Sementara, pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan oleh Produsen ke gudang Lini II.

Seterusnya kepada Distributor di wilayah tanggungjawabnya. Distributor melaksanakan penyaluran dari gudang Lini III ke Pengecer di wilayah tanggungjawabnya,” kiatanya Pengecer melaksanakan penyaluran dari gudang Lini IV kepada petani/kelompok tani. Penyaluran dari kios pengecer ke petani/kelompok tani dilakukan berdasarkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang disampaikan masing-masing dinas. Produsen, distributor dan pengecer wajib menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi, saat dibutuhkan petani sesuai alokasi yang ditetapkan, dan menjualnya sesuai HET. Distributor dan pengecer dilarang memperjualbelikan pupuk bersubsidi di luar peruntukanya atau di luar wilayah tanggungjawabnya. Tempat berbeda, hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Sumbar HM Tauhid. Menurutnya, distribusi pupuk subsidi mestinya diawasi dari awal. Termasuk penetapan distributor oleh produsen dan pengecer oleh distributor. Jika tidak selektif, berarti keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk pertani itu tak ada. Makanya perlu selektif dalam menentukan distributor. Jika perlu distributor yang selama ini ada, dievaluasi tanggungjawabnya. Jangan hanya sekedar menyalahkan pengecer dan sebagainya,” ujar Ketua DPD Hanura Sumbar itu. Ia berharap, untuk kebutuhan petani tersebut, distributor dan pengecer harus pakai hati nurani dalam menjalankan bisnisnya. Jangan hanya sekedar mencari untung besar, dengan cara tak benar. “Karena, betapupun pengawasan dilakukan, jika hatinya tak terketuk untuk petani, hasilnya juga nol besar,” katanya tegas. (h/har/wni)

MTsN Koto Baru Pantai Sasak Dikelola Setengah Hati Miliki Bus Operasional SOLOK, HALUAN — Mimpi murid dan guru MTs Negeri Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok untuk memiliki 1 unit mobil operasional sekolah, akhirnya berubah menjadi kenyataan. Satu unit mini bus dengan kapasitas 21 penumpang, yang pembelianya dibantu oleh anggota DPR RI dari Fraksi PPP H Epiyardi Asda, diserahkan secara simbolis di sekolah tersebut. Penyerahan dilakukan langsung oleh Epiyardi Asda kepada Kepala Sekolah MTs Negeri Koto Baru Yulfentri. Epiyardi juga langsung membantu proses mutasi balik nama mobil bus bermerk Isuzu tahun 2009, yang tadinya berplat Jakarta seharga 167 juta itu, menjadi plat nomor BA atau Sumatera Barat, dengan kode wilayah H Kabupaten Solok. Penyerahan kunci mobil dan sruat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB mobil berwarna abu-abu sliver metalik di halaman sekolah, disaksikan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuaten Solok H Kardinal, Ketua DPC PPP setempat Yondri Samin didampingi Sekertais Ustad Asril Utiah, serta ratusan murid dan majelis guru MTs Negeri Koto Baru lainya. Ketua Komite MTs Negeri Koto Baru Syahrial dan ratusan orang tua murid lainya yang juga hadir diacara itu, menyampaikan penghargaan yang tingi dan ucapan terima kasih kepada H Epiyardi Asda, atas kepedulianya membantu pengadaan pembelian mobil bus operasional sekolah MTs Negeri Koto Baru tersebut. Epiayrdi mengatakan, dirinya ihklas membantu pembelian bus sekolah tersebut, agar para siswa terus menunjukan, dan meningkatkan prestasinya membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Solok di tingkat Sumbar hingga tingkat nasional. Ia mengharapkan, agar mini bus yang diserahkan itu dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. Agar bus tersebut bisa tahan lama. (h/ris)

PASBAR, HALUAN — Pantai Sasak Kabupaten Pasaman Barat semakin diminati wisatawan sebagi lokasi objek darmawisata yang asyik buat keluarga. Setiap hari libur, pantai yang berombak besar itu semakin ramai dikunjungi. Kendati demikian, pihak pengelola sepertinya masih setengah hati untuk mengelola Pantai Sasak tersebut. Padahal Pemda Pasbar sudah mencanangkan Pantai Sasak sebagai objek wisata unggulan Pasbar. Pantauan Haluan Minggu (27/ 1) di lokasi objek wisata Pantai Sasak, pantai itu lagi padatpadatnya di kunjungi. Namun, lebih padat pula oleh sampah-sampah yang berserakan dimana-mana. Lokasi parkir tidak teratur, para pedagangpun menggelar dagangannya suka-suka hati. Tak ubahlah objek tersebut seperti pasar di tengah lautan sampah. Keindahan pantai ternoda oleh serakan sampah, sebagain sudah ada yang membusuk sehingga menimbulkan bau tak sedap. Melewati tumpukan sampah itu, pengunjung terpaksa tutup hidung. Bau menyengat, dibiarkan begitu saja. Jalan menuju lokasi juga buruk, banyak lobang-lobang besar dan

berisi air. Pengendara harus hatihati melintasi jalan itu. Pengaturan retribusi masuk objek wisata juga tidak jelas. Petugas penjaga pintu masuk yang hanya seadanya di tunggui pemuda setempat. Mereka memasang tarif suka-suka dengan karcis yang tidak jelas pula. Salah seorang pengunjung asal Panti, Kabupaten Pasaman yang mengaku seorang guru tanpa mau menyebutkan nama mengatakan, ia bersama anggota keluarganya sengaja datang dari Panti untuk liburan ke Sasak. Tapi ia mengaku tidak menyangka kalau pantai yang sudah digadang-gadangkan di media itu teramat kotor. “Tumpukan kayu-kayu besar, plastik serta botol minuman mungkin bekas dibawa ombak dan sampah-sampah berserakan,” katanya. Ia berharap, perhatian pemerintah terhadap objek wisata Pantai Sasak tidak setengah-setengah, jika memang akan dibuat sebagai destinasi wisata unggulan Pasbar. “Saya baru pertama kali sini, saya baru pulang kampung dari rantau, oleh keluarga lainnya di ajak kesini karena katanya disini asyik. Tapi saya sedikit kecewa dengan kondisi lokasi, kalau objeknya

Seperti inilah kondisi Pantai Sasak, sampah berserakan di mana-mana. ANDIKA memang bagus,” tukas pengunjung yang enggan menyebutkan nama itu. Dikonfirmasi kepada Pemerintah Daerah melalui Kabag Humas, Hendrizon mengatakan, Pemda Pasbar memang sedang berusaha membangun Pantai Sasak seindah mungkin. Sehingga pengunjung bisa merasa kerasan dan nyaman saat mendatangi Sasak. Namun ia akui hal tersebut tidak bisa sekaligus jadi, tapi melainkan bertahap. Pihak pengelola katanya dibawah Dinas Pariwisata dan Budaya Pasbar. “Pemda setiap Minggu menggelar pentas seni budaya di Pantai, sebagai

bentuk penarik dan pemikat datang,” katanya. Namun demikian menyangkut masalah sampah Hendrizon tidak juga menampik, jika masih banyak sampah yang berserakan. Tidak ada satu buah tong sampahpun di lokasi objek. “Ini memang diharapkan menjadi perhatian dinas terkait,” tukasnya. Meski demikian, menurut Hendrizon, Pantai Sasak saat ini telah banyak berubah pembangunannya. Memasuki kawasan Sasak sudah dibangun gerbang selamat datang, lengkap dengan loket penjual karcisnya. (h/dka)

Bupati Kabupaten Solok Cari Investor Pabrik Tepung SOLOK, HALUAN — Dalam Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan Tigo Tali Sapilin (MTSS) yang dilakukan oleh

Masyarakat Nagari Tanjuang Alai, Bupati Solok Syamsu Rahim mengaku masih terus mencari investor yang mau

menanamkan sahamnya di Kabupaten Solok. Terutama investor yang mau mendirikan pabrik tepung Tropika. Pasalnya, mayoritas petani di Nagari Tanjuang Alai merupakan petani Ubi Kayu. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada investor yang mau berinvestasi dan mendirikan pabrik tropika tersebut,” kata Bupati ketika

MTTS yang dilakukan di Nagari Tanjuang ALai X Koto Singkarak, kemarin. Menurut mantan Walikota Solok ini, keberadaan pabrik tepung di Kabupaten Solok sangat diperlukan sekali. Pasalnya, bahan baku tepung itu sendiri yaitu ubi kayu, sangat berlimpah di Solok, khususnya di daerah nagari Tanjuang Alai ini. Bupati juga menyampaikan, bahwa MTTS menjadi wadah untuk merajut kembali komunikasi antar lembaga di nagari yang terputus selama. “MTTS mempertemukan tiga unsur di nagari yaitu Niniak Mamak, Cadiak Pandai dan Alim Ulama, diakui memang sudah ada sejak dahulu dan merupakan tradisi dalam rangka membahas persoalan dan membincang rencana pembangunan nagari, baik secara fisik maupun mental, kembali digagas di Kabupaten Solok”, jelas SR. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan MTTS di nagari>> Editor : Rudi Antono

nagari di Kabupaten Solok, adalah guna mempertemukan kembali unsur-unsur yang ada di nagari dalam satu forum untuk kembali kompak dan menyatu demi kepentingan pembangunan di nagari masing-masing. Program MTTS dapat meminimalisir perseteruan antar lembaga di nagari. Karena, saat pelaksanaan kegiatan melibatkan semua unsur di nagari. Guna kepentingan nagari, bupati juga meminta kepada wali magari, agar bisa menyiapkan Pernag (Peraturan Nagari) tentang “Jumat hening dan Magrib mengaji”. Tak hanya itu, pada MTSS kedua di Nagari Tanjuang Alai ini, Bupati Solok Syamsu Rahim juga memberikan bantuan secara spontan berupa uang sebesar Rp 1 juta yang diikuti juga oleh beberapa SKPD yang ikut hadir dalam MTSS nagari Tanjuang Alai tersebut. (h/hel) >> Penata Halaman: David Fernanda


4 SUMBAR LINGKAR Hendra Tertangkap Mencuri Tabung Gas PADANG, HALUAN — Diduga mencuri tabung gas di salah satu rumah warga, di samping kantor Pegadaian, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, seorang pemuda bernama Hendra (31) nyaris diamuk massa, Minggu (27/1) sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu, pihak kepolisian yang ada di lokasi kejadian langsung menggiring pelaku warga Jalan Samudera, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, ke Mapolsek Pauh. Menurut keterangan korban yakni Alfitri (42), kejadian itu baru diketahuinya setelah saat pemuda itu masuk ke dalam rumah, dan terlihat membawa pergi tabung gas yang berada di dalam ruangan rumahnya. Mengetahui ada orang tak dikenal masuk ke dalam rumahnya, maka dia memberitahukan kepada warga lainnya. Berselang beberapa menit, puluhan warga datang ke lokasi untuk menangkap pelaku yang tengah beraksi. “Saat itu, saya sedang berada di luar dan sesampai di rumah saya melihat pelaku tengah membawa tabung gas. mengetahui hal itu, maka saya memberitahukan kepada masyarakat,” kata Alfitri. Setelah warga berdatangan di lokasi kejadian, kata Alfitri, warga yang tengah diliputi emosi nyaris menghakimi pelaku tersebut. Beruntung saat itu, polisi yang kebetulan ada disana, cepat mengamankan pelaku dan langsung digiring ke Mapolsek Pauh. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kapolsek Pauh Kompol Daeng Rahman mengatakan, saat ini pelaku telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolsek Pauh dan masih diperiksa oleh penyidik. Dikatakannya, beberapa keterangan dari warga dan saksi di lokasi kejadian, pelaku ini mencoba mencuri tabung gas dirumah korban dan saat itu juga aksi tersebut diketahui oleh masyarakat. “Saat ini pelaku tengah diperiksa oleh penyidik atas kasus percobaan pencurian. Penyidik akan mengenakan pasal 365 dengan ancaman hukuman diatas lima tahun,” ungkapnya. (h/nas)

Penyidikan TVI Ekspress Minta Dihentikan PASBAR, HALUAN — Penasehat Hukum (PH) Jayasman, tersangka dugaan penipuan bisnis multilevel TVI Expres meminta Polres Pasaman Barat, menghentikan penyidikan terhadap kliennya. Pasalnya, kliennya tidak terbukti melakukan tindak pidana penipuan ataupun penggelapan pada bisnis TVI Ekpres. Dalam jumpa pers PH Jayasaman, Gindo Nadapdap didampingi Ojahan Sinurat, Senin (28/1) mengatakan, sejak kasus ini ditangani Polres Pasbar tidak ada ditemukan bukti-bukti adanya tindak penipuan yang dilakukan Jayasman. Bahkan Jayasman juga salah seorang korban TVI Ekpres, sebab dia juga seorang member, statusnyapun sama dengan anggota lainnya. “Kita sudah surati Polres agar menghentikan penyidikan, sehingga nama baik Jayasman dapat kembali bersih,” katanya. Kendati demikian, surat yang dikirim tertanggal 21 Desember 2012 dan 9 Januari 2013. hingga saat ini belum mendapat jawaban dari pihak kepolisian. “Kami akan langsung menemui pihak kepolisian sehingga mendapat jawaban yang pasti,”tegas dia. Katanya, tidak ada alasan bagi pihak kepolisian untuk tidak menghentikan penyidikan kasus kliennya itu. Sebab, pertama kasus Jayasman bukan kasus pidana tetapi sengketa perdata dalam lingkup bisnis atau perdagangan. Kedua, kasus Jayasman tidak bersifat individual tetapi rangkaian dari TVI Express menyeluruh. Ketiga, kasus Jayasman tidak memiliki hubungan hukum dengan para pelapor dan keempat kasus Jayasman tidak memenuhi unsur pidana karena salah satu syarat obyektif pasal 378 atau 372 KUHP pidana yakni “sesuatu barang” sedangkan Jayasman sendiri tidak pernah menerima sesuatu barang atau uang dari pelapor. “Secara legalitias TVI Express ini ada dan Jayasman bukan presidennya karena yang membawa dan memperkenalkan bisnis ini ke Pasaman Barat adalah Winta Zuhri salah seorang stockist atau sponsor dari TVI Express,” tukasnya. Sebelumnya, Jayasman ditetapkan oleh Polres Pasaman Barat sebagai tersangka dalam dugaan penipuan dalam bisnis TVI Express, berdasarkan surat penetapan No. 1082/II/2012/RESKRIM-RES PASBAR tertanggal 12 November 2012. Penetapan Jayasman sebagai tersangka berdasarkan laporan sejumlah nasabah TVI Express Pasaman Barat ke Polres setempat. Mereka melaporkan Presiden TVI Expres Indonesia Jayasman Group Pasaman Barat. (h/dka)

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

DITEMBAK OKNUM POLISI DI SUMSEL

Pratu Heru Dimakamkan Secara Militer PADANG, HALUAN — Jasad anggota TNI Batalyon Armed 76/ 15 Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sematera Selatan, Pratu Heru Oktavianus yang tewas ditembak oknum Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (27/1) lalu, telah dimakamkan secara militer. Jenazah dimakamkan di pemakaman tentara Batalyon, Jalan Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (28/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam upacara pemakaman tersebut, ikut dihadiri oleh rekan korban, Korem 032/ Wirabraja, Kodim 0312 Padang, dan beberapa anggota Poda Sumsel, dan Polres Ogan Komering Ulu. Setelah pemakaman tersebut, Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ulu AKP Tomy Bambang Souissa dan beberapa anggotanya datang ke rumah duka, untuk belasungkawa atas meninggalnya Pratu Heru. Pada saat ditanyakan mengenai proses kasus tersebut, Tomy belum memberikan keterangan yang jelas. Dia hanya menyebutkan, bahwa kasus tersebut tetap diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Dikatakan orang tua korban Hasan Basri (56), jenazah anaknya tersebut tiba di Padang pada Minggu (28/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban diantarkan dengan cara diterbangkan dari Palembang ke Jakarta dan menuju ke Bandara Minangkabau International (BIM). “Korban dibawa ke rumah duka ini dengan dikawal oleh anggota TNI Batalyon Armed 76/15 Martapura dan Polda Sumatera Selatan,” kata Hasan di rumah Jalan Intan VII, Pegambiran, Kecamatan Lubeg, Kota Padang. Diceritakan Hasan, dia mendapatkan informasi tersebut dari rekan korban di Martapura, bahwa Heru meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Antonius, Baturaja, akibat luka tembak dan luka tusuk ditubuhnya. Mendapatkan kabar tersebut, spontan dia dan keluarga lainnya langsung terkejut mendengarnya. Padahal dia tidak pernah merasa ada kejanggalan atau mimpi aneh sebelum kepergian anaknya untuk selamanya. “Saya terkejut saat mendapat informasi minggu kemarin, anaknya tertembak,” ungkap Hasan didampingi istrinya Sumarni (54). Hasan mengatakan, Heru masuk ke TNI ini baru empat tahun dan langsung tugas di Batalyon Armed 76/15 Marapura, Sumsel. Selain itu, paling membuatnyua sedih, adalah tiga bulan lagi Heru akan melangsungkan hari pernikahannya dengan seorang gadis yang dicintainya. “Saya hanya bisa berdoa dan berharap keadilan berpihak kepadanya, dan oknum yang telah menembak anaknya mendapat hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku,” harapnya. (h/nas)

MAULID — Sekolah Yari peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, kemarin. Peringatan maulid dilakukan, untuk mengenalkan sosok Rasullullah pada anak-anak Yari School. CITRA

Pabrik Karet Nyaris Ludes Dilalap Api PADANG, HALUAN — Pabrik Teluk Luas di Jalan Raya Bypass, Kilometer 6, Tanjung Saba Nan XX, Kelurahan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, nyaris ludes dilalap si jago merah, Senin (28/1) sekitar pukul 17.40 WIB. Diduga kebakaran tersebut dipicu tempat memasak (Drayer, red) karet mengalami konslet, sehingga hangus terbakar. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan pemilik pabrik tersebut bernama Coah (54) mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar. Salah satu buruh pabrik tersebut bernama Yulis mengatakan, sebelum kejadian tersebut dia mendengar suara ledakan yang berada di dalam pabrik. Mendengar leda-

kan, dia bersama rekan kerjanya mencari tahu sumbernya. “Saat itu, saya berada di luar pabrik tengah menimbang karet. Tiba-tiba mendengar ledakan, sehingga saya bersama teman lain mencari tahu. Ternyata mesin memasak karet tersebut terbakar,” kata Yulis sebagai penimbang karet dilokasi kejadian. Saat itu juga, kata Yulis, dia bersama rekannya langsung mengambil racun api untuk mencoba memadamkan api di mesin pemasak karet tersebut. Sementara rekan lain memberikan informasi kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian, beberapa petugas pihak kepolisian dan Damkar tiba di lokasi

kejadian. Anggota Damkar langsung menjinakan api, sementara anggota polisi melakukan pengamanan lokasi dan arus lalu lintas. “Setelah mendapatkan kabar kejadian ini, sedikitnya tiga unit armada dan 30 personil langsung diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Kepala Dinas Damkar dan BPBD Padang, Budhi Erwanto dilokasi kejadian, Senin (28/1). Dikatakannya, dugaan sementara peristiwa ini terjadi adalah pemasak karet berukuran 36 meter ini dipaksakan untuk bekerja meleburkan karet dan daya tahan mesin tersebut tidak kuat, sehingga terjadi percikan api. Selain itu, terlihat pabrik yang seluas ini minimnya

safety, lanjut Budhi, pabrik ini hanya menyediakan beberapa racun api. Padahal selain racun api, pabrik ini harus juga memiliki beberapa hydrant. Kenyataannya, pabrik ini tidak memiliki satu pun hydrant. “Saya menghimbau kepada pemilik pabrik agar selalu memiliki safety yang cukup, sehingga apabila terjadinya kebakaran cepat dipadamkan, sebelum datangnya datangnya petugas,” himbaunya. Sementara itu, Kanit Polsek Lubuk Begalung Iptu Bery Juana Putra menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan dalam kasus kebakaran tersebut. Dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi akibat arus pendek. (h/nas)

Longsor Dipicu Pembalakan Liar PADANG, HALUAN — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Barat prediksi longsor dan banjir bandang akan selalu terjadi di Sumatera Barat. Menurut Khalid Syaifullah, Direktur Walhi Sumbar, penyebab longsor dan banjir bandang salah satunya adalah pembalakan liar. Perilaku Ilegal ini banyak ditemukan di Padang, Pesisir Selatan, Pasaman, Solok Selatan, Agam, dan Padang Pariaman. Hal ini menyebabkan wilayah Sumbar menjadi “waspada longsor dan banjir bandang”.

Seperti yang telah terjadi di Kampung Dadok, Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada hari Minggu dini hari (27/1) kemarin. Terkhusus Kota Padang, juga sangat berpotensi longsor, dan banjir bandang serta galodo adalah daerah Air Dingin, Batu Busuk, Gunung Sarik, Batu Gadang, Lubuk Minturun dan Limau Manih. Pembalakan liar terjadi karena kurangnya kepedulian pemerintah dengan hutan lindung. Sebagai contoh, 14.000 hektar hutan lindung daerah

Lima Puluh Kota telah dipindahkan ke Pesisir Selatan. Hutan lindung di Lima Puluh Kota tersebut dipakai untuk DAM untuk PLTA Koto Panja yang menghubungan Sumatera Barat dan Riau. Sementara lahan di Pesisir Selatan yang dikatakan hutan lindung itu, merupakan daerah rawa yang kurang menyerap air. Selain itu, hari demi hari pembangunan yang dilakukan masyarakat, terus bertambah. Sehingga, memaksa kayu dari hutan lindung seperti meranti, sungkai, jati, dan borneo diambil untuk memenuhi

kebutuhan pembangunan. Hal ini disebabkan kerena tak ada pasokan khusus dari pemerintah terkait kayu-kayu untuk pembangunan. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Hendri Octaria saat ditemui, Senin (28/1) menyatakan, beberapa wilayah di Sumatera Barat memang berpotensi longsor, banjir bandang dan Galodo. Namun saat ini pihaknya tetap melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap hutanhutan yang gundul akibat pembalakan liar. (h/cw/lex)

Yari School Peringati Maulid Nabi PADANG, HALUAN — Sekolah Yari mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Sekolah Yari Jalan Batang Kandis N0. 3-5 Padang Baru Timur, kemarin. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung begitu meriah. Antusias juga begitu terlihat dari wajah anak-anak dan orang tua murid yang hadir dalam acara tersebut, mereka mengenakan pakaian muslim maupun muslimah untuk memeriahkan peringatan hari besar itu. Beragam penampilan yang dibawakan langsung oleh para murid Sekolah Yari menambah kemeriahan acara yang dipersiapkan kurang lebih selama dua minggu itu.

Masing-masing siswa dari perwakilan kelas menampilkan berbagai pertunjukan seperti membaca shalawat nabi, puisi, pembacaan Asmaul Husna, fashion show, dan kuis rangking 1. Menurut ketua panitia acara, Karim, pihak sekolah sudah dari jauh hari mempersiapkan acara tahunan sekolah ini. Tujuan dibuatnya acara ini ialah untuk menekankan kepada anak-anak agar mereka lebih meningkatkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW serta memupuk kesadara agama sejak dini. “Persiapan acara ini sekitar dua minggu yang diurus oleh masing-masing wali kelas untuk mempersiapkan kelas mereka menampilkan pertunjukkan pada

acara ini. Alhamdulillah anakanak begitu antusias pada acara ini,” ujar Karim kepada Haluan. Ia juga mengatakan, acara Maulid Nabi ini sengaja diformat semenarik mungkin demi menghadirkan sesuatu yang berbeda kepada anak-anak tetapi tetap mengandung unsur keagamaannya. “Kami berusaha membuat acara yang unik dan kreatif agar para siswa tertarik dan antusias, seperti games rangking 1. Permainan tersebut sama seperti kuis rangking yang ada di tv, yang berbeda di sini pertanyaan yang kami hadirkan disesuaikan dengan tema acara yaitu Maulid Nabi. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Yayasan Yari School, Dr.Yusticia Katar, Apt.

Ia sangat mengapresiasi kerja keras para guru dan siswa yang telah mensukseskan acara ini. “Sekolah Yari selalu memperingati hari-hari besar tiap tahunnya, dimana acara tersebut juga termasuk sebagai pendidikan karakter untuk para murid,” ungkapnya.

Ia menambahkan, acara ini semakin menekankan betapa pentingnya aplikasi ilmu agama secara positif dari teori-teori yang selama ini para murid pelajari. “Belajar agama dalam bentuk action akan semakin memperkuat pengetahuan mereka,” tambahnya. (h/cw-ncv)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Gagalnya Relokasi Warga, Dosa Kita Warga Tj Raya USIBAH lagi! Itu kalimat yang lebih banyak muncul di jejaring sosial ketika mengomentari banjir dan longsor yang menimpa Sumatera Barat. Yang teranyar, adalah longsor di Jorong Data, Kampung Dadok, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya. Kali ini korban nyawa lebih banyak. Setidaknya ada 20an orang tewas tertimbun dan belasan lainnya luka-luka. Selain menimbun rumah warga, longsor yang terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (27/1) kemarin juga meluluhlantakkan 5 hektar sawah. Satu unit mobil Mitsubishi Colt L 300 dan tujuh unit sepeda motor juga dinyatakan hilang. Kerugian ditaksir sebesar Rp 6 miliar. Dari pencarian yang dilakukan sepanjang hari kemarin, dari 20 korban yang tertimbun material longsor, 11 orang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan sembilan orang lainnya masih dicari. Peristiwa ini tidak disangka-sangka masyarakat, pasalnya, subuh itu tidak ada hujan. Sebagian masyarakat tetap beribadah seperti biasa di Masjid Al-Ihsan. Hujan lebat memang terjadi sehari sebelum kejadian atau tepatnya pada Sabtu (26/1). Dan itulah, musibah pun datang. Tiap kali hujan datang kita menjadi cemas. Sebab tak hanya di Agam banjir melanda, namun di Kabupaten Dharmasraya sejumlah daerah juga dilanda banjir. Bahkan ada rumah yang hanyut juga. Akan halnya musibah di Agam itu sungguh membuat kita harus bertanya-tanya kepada semua pihak yang terlibat penyiapan resettlement penduduk. Tadinya kawasan tempat bermukim warga itu sudah dinyatakan sebagai kawasan zona merah dan mereka yang tinggal di sana disiapkan untuk ditransmigrasilokalkan oleh pemerintah. Sayangnya rencana yang sudah disetting sejak 2009 yang silam itu terus terulur-ulur. Beberapa kali pembicaraan untuk memindahkan warga dan menyiapkan lokasi baru bagi pemukiman kembali tak kunjung tuntas. Ada saja beda pendapat dan intinya program ini terkendala dengan penyediaan lahan. Jadi wajar kalau anggota Komisi III DPRD Sumbar, Nofrizon kecewa dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar karena belum berhasil menata pemukiman penduduk khusus untuk masyarakat yang kini telah jadi korban itu. Padahal, warga di sana sudah harus direlokasi setelah gempa melanda sumbar 2009 lalu. Dari catatan Haluan, masyarakat pun sudah bersedia untuk direlokasi. Lalu bagaimana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa merekomendasikan gubernur untuk menerima penghargaan dari Kementerian Transmigrasi? Apakah laporan dari Dinas Nakertrans Sumatera Barat kepada Gubernur Irwan Prayitno tidak termasuk kegagalan menyiapkan relokasi penduduk dari zona bahaya di Tanjung Raya itu? Atau kalau mau kita tanya lagi, apakah laporan kepada Kementerian Transmigrasi sengaja bahagian yang bagus-bagus saja dilaporkan? Entahlah. Yang jelas tentu saja semua kita berdosa kepada para korban itu lantaran kita tidak kunjung bisa menyiapkan tempat tinggal yang aman bagi mereka. Sementara kita semua tahu mereka tidak aman. Kini warga yang sedianya hendak kita pindahkan itu telah menjadi korban. Apa yang hendak kita lakukan lagi selain menyesali? Sebelum ini sudah kita ketahui bahwa dana rekonstruksi untuk 842 KK di Tanjung Sani segera direalisasikan dan tahun 2013 ini harus selesai di ba-gikan untuk warga korban gempa di daerah zona merah yakni di 4 jorong dalam Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Dana rekonstruksi itu dikabulkan BNPB pusat karena berlarutnya rencana relokasi atau transmigrasi terhadap 77 KK ke beberapa kabupaten di Sumbar. Warga yang tinggal di zona merah tetap tidak dibolehkan membangun rumah di tempat semula yang rawan terhadap bencana runtuhan tebing. Informasinya pengucuran dana tinggal menunggu penandatanganan MoU dengan BPNB pusat, setelah itu segera dilakukan sosialisasi. Jumlah dana rekonstruksi keseluruhan Rp 83,074 miliar dengan rincian Rp 79, 087 miliar untuk rekonstruksi dan Rp 3,987 miliar untuk dana siap pakai. Kembali ke soal relokasi warga di daerah ancaman, sebenarnya pastilah Dinas Nakertrans dan Pemkab Agam sudah bersungguhsungguh menyiapkannya. Baik lahan maupun cara merelokasinya. Tapi begitulah, ada saja yang merintangi. Inilah yang kita sesali kenapa harus berlarut-larut. Kenapa harus ditunggu jatuh korban lagi. Seyogianya di masa depan hendaknya kita jangan jadi ‘pemadam kebakaran’ lagi untuk peristiwa-peristiwa bencana alam. Kita heboh setelah bencana datang. Meskipun tak bisa diramal datangnya bencana, setidaknya harus ada antisipasi dan tindakan preventif pengamanan. Kita belum pernah mendengar adanya ekspose dari BPBD Sumbar tentang adanya peta daerah terancam. Misalnya mendata kembali semua permukiman penduduk yang ada di daerah rawan atau yang tinggal di lereng bukit terjal. Dengan adanya peta itu, maka Disnakertrans bisa membuat rencana pemukiman kembali warga daerah rawan tersebut tanpa tergesa-gesa.***

M

Nabi Muhammad SAW Pendidik Umat Oleh: MUHAMMAD KOSIM ETIAP bulan Rabi’ul Awwal, umat Islam merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan harapan kita mampu meneladani kepribadiannya secara optimal. Di antara keunggulan pribadinya adalah perannya sebagai pendidik umat sehingga dalam waktu relatif singkat, masyarakat Jahiliyah berubah menjadi masyarakat yang beraqidah, berakhlakul karimah dan berperadaban tinggi (madaniyah). Sebagai pendidik umat, terdapat beberapa kunci keberhasilan Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah kemampuan Rasulullah SAW dalam menguasai teknik merubah sikap. Jika ditelusuri dalam sirah nabi, banyak terdapat kisah yang mengagumkan tentang keberhasilan Rasulullah SAW dalam mengubah sikap kaumnya yang sebelumnya kasar lagi jahil menjadi sahabat yang lemah lembut lagi cerdas. Hal itu didukung oleh kemampuannya dalam memahami psikologis umatnya lalu menerapkan metode dan pendekatan dengan tepat. Ketika seseorang yang suka marah meminta nasihat, maka Nabi SAW berpesan: la taghdab, jangan marah!, hingga ia mengulang 3x. Di saat orang yang gemar bermaksiat minta petunjuk, Nabi SAW menegaskan, “jangan berbohong!”, begitu pula orang yang suka mengabaikan ibunya minta fatwa tentang siapa saja orang yang harus dimuliakan, maka Nabi SAW menjawab “ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu!”. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memahami kondisi psikologis mereka sehingga mudah untuk mendidik kepribadiannya. Kunci keberhasilan lain yang tak kalah penting adalah Rasulullah SAW memiliki kepribadian yang integritas. Rasulullah SAW memiliki akhlak yang agung (QS AlQalam [68]: 4). Kemuliaan akhlak itu dimilikinya secara integral, bukan kepribadian yang terpecah (fragmentatif atau split personality). Akhlak Rasulullah SAW tersebut dapat dilihat dari empat sifat wajib yang dimiliki oleh setiap Rasul, yaitu shiddiq (selalu berkata benar), amanah (selalu memelihara dan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya secara benar), tabligh (selalu menyampaikan ajaran dari Tuhan kepada umatnya tanpa ada yang disembunyikan atau disimpan sedikit pun) dan fathanah (selalu memiliki kepekaan dan kecerdasan dalam memecahkan masalah yang ada di sekitarnya).

S

Kemuliaan akhlak itu sesuai antara perasaan, ucapan, dan perbuatan. Bukan justru berjanji semanis madu tetapi perilakunya pahit melebihi empedu. Akhlak/sifat mulia yang ditampilkan Nabi Muhammad SAW demikian sempurna. Sifat-sifat itu sangat menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam mendidik umatnya, di antaranya: Pertama, kasih sayang dan lemah lembut. Dalam mendidik para sahabatnya, Rasulullah SAW senantiasa memperlihatkan sikap yang lemah lembut ini. Hal ini diakui oleh Umar bin A b i Salamah r.a., ia berkata: “Saya masih kecil dan berada di dalam asuhan Rasulullah SAW. Tanganku mengambil dengan acak (makanan) di nampan (piring besar yang cukup untuk lima orang). Maka Rasulullah SAW bersabda kepadaku: ‘Wahai anak, bacalah Bismillah. Makanlah dengan tangan kanan dan makanlah yang dekat denganmu.” Lalu ucapan yang lemah lembut dan penuh kasih sayang itu pun amat berpengaruh pada diri Umar bin Abi Salamah dengan pengakuannya: Senantiasa seperti inilah cara makanku setelah itu” (H.R. Bukhari). Kedua, tawadhu’. Sifat ini dapat dilihat ketika memasuki suatu majelis, beliau tidak suka disambut atau dihormati dengan cara berdiri. Dari Anas bin Malik r.a. dijelaskan: Tidak ada yang paling dicintai oleh para sahabat melebihi Rasulullah SAW. Lalu Anas berkata: “Walau demikian ketika melihat Rasulullah SAW mereka tidak berdiri, karena mengetahui bahwa beliau (Rasulullah) tidak menyukai hal itu”. (H.R. Imam at-Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW begitu tawadhu’ di hadapan para sahabatnya. Sikap ini rendah hati itu bukan membuat Nabi direndahkan, tetapi semakin dihormati dan disegani. Ketiga, fasih dan berwibawa. Aisyah pernah berkata: “Rasulullah tidak pernah bertele-tele dalam berbicara seperti yang kalian lakukan ini. Beliau berbicara dengan perkataan yang jelas sehingga dapat dihafal oleh orang yang duduk bersamanya.”. Kefasihan Rasulullah SAW juga

terlihat ketika ia membaca Alquran. Dari Ya’la Ibn Mamlak, Dia bertanya kepada Ummu Salamah tentang bacaan Alquran Rasulullah SAW, maka dia menirukannya dengan bacaan yang jelas dan tartil, kata demi kata”. (H.R. Imam at-Turmidzi). Dengan kefasihan seperti ini akan memperkuat kewibawaan nabi. Kefasihan dan kewibawaan ini juga berperan penting dalam pelaksanaan pendidikan yang diterapkan agar mudah dipahami oleh peserta didik atas apa yang telah disampaikan. Keempat, toleransi dan demokratis. Toleransi dan demokrasi nabi juga terlihat dalam beberapa hadis, seperti kisah orang yang bersetubuh

di siang hari Ramadhan dalam keadaan puasa. Hadis ini diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Ketika kami duduk di sisi Nabi SAW, tiba-tiba datanglah seseorang lalu berkata: ‘Ya Rasulullah, celakalah aku’. Rasul bertanya: ‘Apa yang mencelakakanmu?’ Ia menjawab: ‘Saya menggauli istri saya, sedangkan saya berpuasa (Ramadhan). Rasulullah SAW bertanya: ‘Apakah kamu memiliki sesuatu untuk memerdekakan budak?’ Ia menjawab: ‘Tidak’, Rasulullah SAW bertanya lagi: ‘Apakah kamu bisa berpuasa dua bulan berturut-turut?’, Ia menjawab: ‘Tidak’, Rasulullah SAW bertanya lagi: ‘Apakah kamu bisa memberi makan 60 orang miskin?’ Ia pun menjawab: ‘Tidak’. Berkata Abu Hurairah, ‘Maka pergi Nabi SAW, sesaat kemudian kami melihat Nabi SAW datang membawa sekerangjang kurma’, Nabi bertanya: ‘Manakah orang yang bertanya tadi?’ Maka dia menjawab: ‘Saya’, Bersabda Nabi: ‘Ambillah olehmu kurma ini, maka sedekahkanlah’ Maka bertanya laki-laki itu: ‘Apakah ada orang yang lebih faqir dariku wahai Rasulullah? Maka demi Allah, tidak ada orang di antara dua bukit (kota Madinah) yang lebih faqir dari pada keluargaku’. Maka tertawalah Nabi SAW sehingga kelihatan giginya, lalu ia bersabda: ‘Berilah makan

keluargamu dengannya’”. (H.R. Bukhari). Hadis ini menunjukkan kebijaksanaan sekaligus sikap toleransi dan demokrasi Nabi kepada sahabat tersebut. Nabi SAW memahami kondisi dan kemampuan masingmasing sahabat dan tidak menerapkan hukum yang kaku tanpa melihat persoalan yang sesungguhnya. Kelima, punya selera humor (sens of humor). Pribadi Rasulullah SAW sendiri sebenarnya selalu tersenyum, terutama dalam melakukan interaksi-edukatif dengan para sahabatnya. Dari Abdullah Ibn Harits Ibn Jaz’i r.a., ia berkata: “aku tidak pernah melihat seseorang yang banyak tersenyum kecuali Rasulullah SAW. Canda Rasulullah SAW juga dapat dilihat dari interaksinya dengan seorang nenek. Dari Hasan r.a., ia berkata: Seorang nenek datang kepada Nabi SAW lalu dia berkata, ‘Ya Rasulullah! Mohonkanlah kepada Allah agar aku masuk surga’. Rasulullah SAW menjawab: ‘Wahai Ummu Fulan, sesungguhnya surga tidak akan dimasuki oleh orang tua’. Dikatakan bahwa orang tua itu pergi sambil menangis. Lalu Nabi SAW memerintahkan: ‘Beritahulah, sesungguhnya dia akan masuk surga bukan dalam keadaan neneknenek, Allah SWT telah berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadaribidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadisgadis perawan, penuh cinta, dan sebaya umurnya.” (H.R. Imam at-Tirmidzi). Dari hadis di atas tampak jelas bahwa Rasulullah SAW punya sense of humor dalam mendidik sahabat-sahabatnya. Ia selalu tersenyum sehingga tampil menyenangkan di hadapan mereka. Bahkan para sahabat itu merasa tenteram bersamanya dan senantiasa rindu bertemu dalam setiap majelisnya. Masih banyak sifat-sifat lain yang dimiliki oleh Rasulullah SAW dan sifat tersebut erat kaitannya dengan kesuksesan beliau dalam mendidik sahabatnya, seperti berpandangan ke depan, melindungi, egaliter, dan sebagainya. Bahkan hingga menjelang wafat Nabi SAW tetap mendidik manusia, sekalipun itu orang yang membenci dan memakinya. Nabi SAW selalu menyuapi seorang pengemis Yahudi yang buta di sudut pasar Madinah. Padahal, pengemis

Yahudi itu selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya: “Jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.” Ketika Nabi wafat, Abu Bakar sebagai khalifah pertama bertanya pada putrinya Aisyah tentang kebiasaan Nabi SAW yang belum dilakukannya. Aisyah menceritakan pengemis Yahudi itu. Abu Bakar pun membawa makanan dan menyuapi pengemis yang disebut Aisyah. Si pengemis marah sambil menghardik, “Siapakah kamu?” Abubakar menjawab, “Aku orang yang biasa.” “Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku.” Abubakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah saw, orang yang selalu engkau cacimaki.” Pengemis itu pun kaget dan seketika menangis terisak-isak mendengar berita itu. “Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun. Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia…. “ Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar saat itu juga dan kebenciannya terhadap Muhammad berubah mejadi cinta dan rindu yang mendalam. Dengan demikian, peran Rasulullah SAW sebagai pendidik umat patut diteladani oleh umat Islam saat ini. Bukankah masing-masing kita berperan sebagai pendidik bagi orang-orang di sekitar kita, paling tidak bagi diri sendiri. Seorang ayah menjadi pendidik bagi istri dan anaknya. Seorang pemimpin menjadi pendidik bagi rakyatnya. Begitu pula seorang ulama menjadi pendidik bagi jamaahnya. Kita semua rindu akan pendidik-pendidik yang berkepribadian mulia, seperti yang dicontohkan oleh Nabi SAW. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1434 H ini mampu memotivasi kita untuk menjadi pendidik bagi orang-orang di sekitar kita sehingga tampil menjadi umat terdepan. Amin…

082390765000 PPATK siapkan alat canggih pantau Pemilu 2014 Kalau transaksinya dalam bentuk barang? Hayoooooo Granat: kasus Raffi tak mengagetkan Tapi meng’anget’kan

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Hak Seknag Tidak Dianggarkan Assalamualaikum Wr Wb. Yang terhormat Bapak Gubernur Sumbar. Karena banyaknya nagari yang sekretarisnya belum ada PNS nya, oleh wali nagarinya ditunjuk pelaksana tugas atau Plt. Tapi haknya tidak dianggarkan. Sementara seluruh tugas dan tanggung jawab dibebankan kepadanya. Apa solusinya? Mohon pertimbangan. Terimakasih. +6285365334*** Jawaban : Terimakasih atas informasinya. Untuk nagari-nagari di Sumatera Barat yang belum memiliki sekretaris nagari defenitif yang berasal dari PNS, maka demi kelancaran pelaksanaan tugas yang bersangkutan, kebutuhan anggarannya bisa diambilkan dari DAUN atau Dana Alokasi Umum Nagari di nagari tersebut. Tentunya setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Badan Permusyawaratan (Bamus) di nagari tersebut. Untuk menghargai keberadaan wali nagari sebagai jajaran pemerintahan terdepan di tingkat nagari, selama 3 tahun terakhir Pemprov Sumbar di bawah duet kepemimpinan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wagub Muslim Kasim, telah memberikan insentif untuk setiap wali nagari sebesar Rp 1 Juta per bulan. Selain itu, terhitung sejak 01 Januari 2013, Pemprov Sumbar juga telah menganggarkan dana jamsostek dan jaminan hari tua untuk setiap wali nagari sebesar Rp 165 ribu per orang per bulan. Harapannya semoga kinerja pemerintahan di nagari dalam melayani masyarakat semakin baik. Terima kasih Wassalam. Syafrizal Ucok Kepala Biro Pemerintahan Nagari Setdaprov Sumbar

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6 NASIONAL

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

NOTES

Soedirman JENDERAL Besar TNI Anumerta Raden Soedirman dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916 dan berpulang di Magelang, Jawa Tengah pada 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun. Soedirman adalah seorang perwira tinggi militer Indonesia dan panglima besar pertama Tentara Nasional Indonesia yang berjuang selama masa revolusi kemerdekaan.(h/wkp)

LINGKAR Khofifah Resmi Diusung PKB JAKARTA, HALUAN — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Keputusan, PKB diklaim sebagai bentuk aspirasi kaum nahdliyin dan warga Jawa Timur yang pada umumnya menginginkan pemimpin dari kalangan Nahdlatul Ulama. “Ini ditetapkan oleh DPP PKB untuk menjawab teka teki selama ini, sekaligus kerinduan warga NU untuk memiliki Gubernur dari warga NU,” ujar Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi di Jakarta, Senin (28/1). Ia menjelaskan, nama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah, dipilih setelah melalui tahapan panjang dan pertimbangan yang matang. Termasuk, kata Imam konsultasi dengan PBNU dan para ulama senior Nahdatul Ulama. “Setelah melakukan tahapan-tahapan penentuan calon kepala atau wakil kepala daerah sesuai dengan PP PKB 02/2009, dan hasil pertimbangan kemaslahatan untuk warga NU dan PKB, maka DPP PKB telah memutuskan bahwa Hj Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur periode 20132018,” tegasnya. Keputusan PKB tersebut sekaligus menutup peluang Syaifullah Yusuf yang sebelumnya juga sangat berminat untuk maju sebagai cagub Jatim melalui PKB. Mengenai siapa sosok yang akan menjadi cawagub Jatim mendampingi Khofifah, Imam mengatakan, hal tersebut akan diputuskan dalam waktu dekat, setelah berkonsultasi dengan sejumlah pihak. (h/ol)

Polisi Tangkap Hakim Terlibat Narkoba JAKARTA, HALUAN — Personel Direktorat Narkoba Polda Aceh menangkap Iskandar Agung (32 tahun), hakim yang bertugas di Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Direktur Direktorat Polda Aceh Kombes Pol Dedy Setyo Yudho di Banda Aceh, Senin (28/1), mengatakan, selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti 24,1 gram sabu-sabu. “Bersama tersangka Iskandar Agung turut diamankan Nasrun asal Bireuen. Tersangka Nasrun diduga bandar yang memasok obat terlarang tersebut kepada tersangka Iskandar Agung,” ungkap dia. Penangkapan hakim ini, kata dia, berawal dari laporan Linda yang mengaku pacar tersangka Iskandar Agung. Linda melaporkan pacarnya diculik enam pria dan disekap di sebuah rumah di kawasan Kahju, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. “Berdasarkan laporan itu, polisi memeriksa Linda dan menanyakan mengapa Iskandar Agung diculik. Dari pengakuannya, wanita menyebutkan pacarnya terlibat transaksi sabu-sabu,” katanya. Dari informasi tersebut, lanjut dia, sejumlah polisi menggerebek rumah yang dilaporkan tempat penyekapan. Di rumah itu polisi mengamankan tersangka Iskandar Agung dan tersangka Nasrun. Di rumah itu, kata dia, polisi tidak menemukan barang bukti. Barang bukti akhirnya temukan setelah polisi menggeledah rumah tersangka Iskandar Agung di kawasan Lampaseh Kota, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. “Barang bukti narkoba jenis sabusabu ini ditemukan di plafon kamar mandi rumah tersangka Iskandar Agung,” ungkap perwira menengah tersebut. Dari hasil penyidikan, kata dia, tersangka Iskandar Agung memesan 25 gram sabu-sabu kepada tersangka Nasrun. Namun, setelah tenggat waktu, tersangka Iskandar Agung tidak melunasi uang pembelian sabu-sabu seharga Rp25 juta. “Dari 25 gram sabu-sabu tersebut, beberapa gram di antaranya sudah diisap tersangka Iskandar Agung, sehingga barang buktinya tersisa 24,1 gram,” katanya. Ia mengatakan, kepolisian terus mengembangkan kasus ini. Selain mengejar lima tersangka penculik lainnya, polisi juga akan memeriksa Linda, pacar tersangka Iskandar Agung. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Yang bersangkutan hakim nonpalu yang kini dalam masa skorsing,” kata Kombes Pol Dedy Setyo Yudho. (h/sp)

JENIS BARU — Inilah barang bukti yang ditemukan di rumah Raffi Ahmad, berupa dua linting ganja siap hisap dan beberapa butir pil MDMA ekstasi jenis baru diperlihatkan kepada para wartawan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) saat konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. NET

EKSTASI DI RUMAH RAFFI JENIS BARU

TV Jangan Pakai Artis Narkoba JAKARTA, HALUAN — Perkembangan narkoba di Indonesia semakin marak dan canggih. Buktinya, narkotika yang ditemukan di rumah Raffi Ahmad yang digerebek petugas BNN, Minggu pagi, merupakan ektasi jenis baru. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai artis yang terjerat narkoba tidak layak lagi untuk tampil di televisi. Perbuatan yang terjerat narkoba merusak moral anak Indonesia. Bahkan, jenis narkotika seperti itu baru pernah ditemukan di Singapura. “Zat tersebut memiliki kesepadanan dengan ekstasi. Namun belum terdaftar dalam golongan I, II dan III yang ada di dalam UU Narkotika Nomor 35,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Kuswardani di kantor BNN, Senin (28/1). Oleh karena itu, pihaknya masih perlu dikomunikasikan dengan instansi-instansi terkait untuk bisa memastikan kalau jenis zat tersebut tergolong jenis narkoba. “Ini semuanya masih harus dipelajari, artinya perlu kita komunikasikan dengan pimpinan yang lebih tinggi, bisa dengan Kemenkes atau kementrian Perdagangan,” ujarnya. Zat seperti itu, menurutnya pernah pula ditemukan di Singapura. Tetapi untuk di Indonesia tergolong baru ditemukan. “Perkembangan narkoba cukup marak, banyak zat baru dan tidak masuk dalam perundang-undangan, ini yang coba kita dalami, sehingga itu yang butuh waktu,” jelasnya. Jangan Dipakai Dalam pada itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendesak agar stasiun televisi menghentikan siaran yang menggunakan artis narkoba.

Dinilai bahwa artis i yang terjerat narkoba tidak layak lagi untuk tampil. Perbuatan artis yang terjerat narkoba telah merusak moral anak Indonesia. “Selain merusak diri dan karir, sang artis juga memberikan contoh perilaku yang tidak pantas, bahkan mengancam moral anak Indonesia yang mengidolakan artis tersebut,” kata Komisioner KPAI bidang Pornografi dan Napza, Meria Advianti, Senin. Menurut dia, peredaran narkotika sudah sangat mengkhawatirkan sehingga KPAI akan meminta tindakan dari Presiden SBY. Termasuk mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengusut tuntas kasus narkotika yang melibatkan artis. “Merekomendasi kepada Presiden RI untuk kembali menyatakan perang terhadap penyalahgunaan Napza karena peredarannya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Meminta seluruh aparat penegak hukum terutama BNN agar mengusut tuntas secara transparan penanganan kasus pesta narkoba di rumah artis Raffi Ahmad, serta memproses setiap orang yang terlibat penyalahgunaan narkotika sesuai hukum yang berlaku tanpa kecuali,” ujarnya. Maria tegas meminta pihak stasiun TV dan media massa untuk tidak menampilkan artis yang terlibat narkotika. Hal ini untuk menghindari anak-anak yang mengidolakan sang artis tidak meniru perbuatan penyalahgunaan narkoba seperti idolanya. “Meminta semua stasiun TV dan media massa untuk

tidak mengontrak artis yang menyalahgunakan narkotika, serta mengimbau kepada pemilik dan pengelola stasiun TV serta media massa agar melakukan tes urine indikasi narkotika terhadap semua artis yang bekerja dan dikontrak. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkotika menjadi idola anak karena seringnya muncul di TV dan media massa,” ujar Maria. Maria juga meminta partai politik tidak merekrut artis atau politisi yang positif menyalahgunakan narkoba dengan mencantumkan persyaratan bebas narkotika bagi calon pejabat publik. “Serta memberikan sanksi sosial dan politik bagi kadernya yang terbukti menyalahkan narkoba,” ujar Maria. Maria menyebutkan KPAI mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan pendampingan dan pemahaman kepada anak agar tidak mengidolakan artis yang menggunakan narkotika. “Mengajak semua anak Indonesia untuk hidup sehat tanpa narkotika,” tutup Maria. Sedangkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengimbau agar lembaga penyiaran seperti radio dan televisi menampilkan artis yang bisa dijadikan teladan oleh masyarakat. Komisioner KPI Pusat, Azimah Subagijo mengatakan, penampilan artis yang terbukti melakukan pelanggaran kriminal seperti memakai narkoba sebaiknya dihindari. “Dengan adanya kasus artis terlibat narkoba harusnya menjadi kebijakan internal lembaga penyiaran bahwa jika mereka membuat program yang bermanfaat sebaiknya artis yang ditampilkan memang bisa dijadikan contoh,” kata Azimah, Senin. Menurut Azimah penampilan artis yang ‘bermasalah’ seperti

Menteri Lingkungan Hidup Kunjungi Sidomuncul Direktur PT Sidomuncul David Hidayat dan Menteri LH Prof DR Balthasar Kambuaya, MBA SEMARANG, HALUAN — Kementerian Lingkungan Hidup melakukan pemantauan proses penataan sanksi administrasi bagi perusahaan yang mendapatkan peringkat proper hitam. Proper merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup yang berupa pengawasan dan pemberian insentif dan/atau disinsentif kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan. Pemberian penghargaan proper bertujuan mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan keunggulan lingkungan. PT Sidomuncul mendapat sanksi administrasi paksaaan pemerintah mendapatkan peringkat proper hitam pada Maret 2012 lalu, dengan dikenakan perintah untuk menutup saluran pembuangan air limbah secara langsung, membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah

(IPAL), memiliki izin TPS Limbah B3, mengelolaan limbah ampas jamu dan padat. Sejak dikeluarkannya surat mengenai penerapan sanksi administrasi paksaan pemerintah, PT Sidomuncul telah melakukan banyak hal untuk memenuhi sanksi administrasi tersebut. Yakni, penutupan saluran yang terindikasi sebagai pembuangan air limbah secara langsung, pembangunan TPS limbah B3, memiliki izin TPS limbah B3, penambahan dan perbaikan sistem pengolahan air limbah sehingga hasil air limbah yang telah diolah memenuhi baku mutu yang telah dipersyaratkan. Selanjutnya, memiliki izin pembuangan air limbah yang telah diperpanjang, pemasangan alat ukur debit air, pengelolaan limbah ampas gilingan jamu dan lumpur,

Raffi dan kawan-kawan sebaiknya dihindari oleh lembaga penyiaran. Apalagi, jika artis tersebut terbukti melakukan pelanggaran. “Sebaiknya dihindari oleh lembaga penyiaran dan tidak menjadikannya sebagai sosok yang bisa ditiru. Lebih baik cari tokoh yang bisa dijadikan teladan,” kata Azimah. Terpisah, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta agar proses penegakan hukum terhadap artis yang terjerat kasus narkoba dilakukan dengan adil. Menurutnya, selama ini, kasus artis yang terlibat narkoba kerap berujung pada rehabilitasi.”Saya yakin kasus para elite politisi tidak akan senyaman artis yang biasanya pidananya mandeg karena dimuarakan direhab dengan memposisikan mereka sebagai korban. Diskriminasi ini harus diakhiri karena baik artis maupun politisi adalah panutan masyarakat dan role model sehingga sepantasnya diperlakukan sama di depan hukum,” ujar Eva.

Eva mengaku tidak terkejut dengan kasus penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 17 orang di kediaman artis Raffi Ahmad. Ia melihat narkotika dan zat adiktif saat ini sudah menjadi racun luar biasa yang tidak lagi mengenal profesi dan status sosial. “Ini sudah membawa hawa beracun yang bisa dihisap siapa saja yang tidak paham dan tidak punya pertahanan,” kata Eva. Seperti diberitakan, BNN mengamankan 17 orang dari kediaman artis Raffi Ahmad pada Minggu pagi karena diduga melakukan pesta narkoba. Sebanyak empat orang di antaranya berasal dari kalangan artis yakni Raffi, Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah ikut terjaring. Selain artis, Wanda juga masih aktif menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Raffi sudah sempat masuk dalam daftar bakal caleg PAN dan Irwansyah juga masuk dalam daftar bakal caleg Partai Gerindra. (h/rol)

Tommy Dituntut 5 Tahun Penjara JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus suap restitusi pajak PT Bhakti Investama Tbk, Tommy Hindratno dituntut 5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Meminta kepada majelis hakim supaya menjatuhkan putusan kepada Tommy Hindratno dengan pidana penjara selama 5 tahun, dipotong masa tahanan, dan memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan,” kata. JPU ketika membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/1). JPU berpandangan Tommy terbukti melanggar dakwaan kedua, yakni Pasal 5 ayat 2 junto Pasal 5 ayat 1 huruf (b) Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Adapun hal-hal yang memberatkan terdakwa adalah mengaku tidak bersalah atas perbuatannya dan mencoreng nama Direktorat Jenderal Pajak. Sementara hal yang meringankan adalah mengakui perbuatan dan memberi keterangan terus terang. Selain itu JPU berpandangan pegawai non aktif pada Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo Selatan, Jawa Timur itu terbukti bersalah karena menerima uang Rp 285 juta dari Komisaris Independen PT Bhakti Investama Antonius Z Tonbeng, melalui terpidana dalam kasus tersebut yakni James Gunarjo selaku mantan pegawai pembukuan PT Agis Elektronik. Dalam persidangan terungkap kalau uang tersebut merupakan imbalan yang diberikan kepada Tommy karena membantu konsultasi restitusi pajak PT Bhakti Investama Tbk, sebesar Rp 3,4 miliar. Tommy juga dinyatakan bersalah karena sebagai pegawai pajak dan penyelenggara negara membocorkan data pemeriksaan pajak kepada wajib pajak, dan berusaha memperkaya diri sendiri atau orang lain dan atau korporasi. “Hal itu diketahui menyalahi aturan Kode Etik Direktorat Jenderal Pajak karena memberi tahu hasil pemeriksaan pajak kepada wajib pajak,” kata JPU. (h/tv)

pembangunan atap tempat penampungan limbah ampas dan pemasangan lapisan geomembran, pemasangan titik penataan dan titik koordinat di IPAL, melakukan pengujian emisi udara dan pelaporan hasil uji emisi udara. Berdasarkan perbaikan tersebut, pada 9 November 2012 KLH menerbitkan surat yang menyatakan bahwa Sidomuncul telah melaksanakan dan mematuhi penerapan sanksi. Hal ini dipertegas oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA dalam kunjungan kerjanya ke pabrik PT Sidomuncul, Rabu (23/1) lalu yang menyatakan, “Sidomuncul merupakan perusahaan yang telah melaksanakan sanksi administrasi berupa paksaan pemerintah, yang wajib secara konsisten mentaati semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup,” kata Menteri. Pada kesempatan tersebut Menteri Lingkungan Hidup melihat secara langsung tempat pengelolaan limbah, setelah sebelumnya melihat proses produksi pembuatan produk Tolak Angin dan Kuku Bima Energi serta laboratorium Sidomuncul yang telah mendapatkan ISO 17025. (h/atv)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Bantuan Disalurkan .......... Dari Halaman. 1 Korban Longsor............... Dari Halaman. 1 tikan, mengingat telah melebihi ketahanan tubuh manusia. “Namun jika keluarga korban masih ingin melakukan pencarian, tentunya bersama masyarakat, kita akan memfasilitasi pencarian tersebut. Kita berharap keluarga korban dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan ini,” katanya. Muslim Kasim juga menyampaikan, karena Sumbar merupakan daerah yang rawan bencana, maka perlu kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menyikapi kondisi alam dan perubahan iklim yang seketika bisa saja terjadi bencana. “Ibaratnya kita mesti mampu bersahabat dengan alam, sehingga dapat membaca isyarat, mengamati dan meles-

tarikan alam secara baik,” katanya. Semua pihak harus ikut berperan. Baik ninik mamak, bundo kanduang, cadiak pandai, alim Ulama agar terus memberikan sosialisasi kebencanaan. Terutama pada daerah-daerah rawan bencana, perbukitan, sungai, laut termasuk sistem bangunan perumahan. Tapi yang tidak kalah penting, peran media dan pers tentu memiliki tanggungjawab pula terhadap segala informasi untuk menjauhkan masyarakat dari terjadi korban yang lebih besar akibat bencana alam. Karena kita tahu media merupakan jorong informasi yang paling dekat dengan masyarakat, ujarnya. Dalam kesempatan tersebut

Wakil Gubernur Sumbar tersebut menyerahkan bantuan untuk dapur umum dari Dinas Sosial Pemprov Sumbar berupa makanan siap saji dan peralatan rumah tangga senilai Rp 15.927.000,- yang diperkirakan dapat bertahan satu minggu, namun jika ada kekurangan dapat dimintakan kembali kepada Dinas Sosial. Hingga hari kedua Senin (28/ 1)pasca longsor di Kampuang Dadok Kec.Tanjung Raya Kab.Agam Sumatera Barat, jumlah korban meninggal dunia yang telah berhasil ditemukan sebanyak 14 orang. Pada hari pertama ditemukan 11 orang, dan 3 orang pada hari kedua. Sedangkan yang saat ini masih dalam pencarian, berjumlah 6 orang lagi. (h/rel)

Banjir Timpeh ................. Dari Halaman. 1 “Air terus naik dan membesar. Bahkan sampai ketinggian dua meter. Rumah warga terendam, termasuk rumah saya. Kami berharap dilakukan normalisasi di Batang Timpeh karena daerah ini merupakan tumbukan arus sungai. Ada beberapa tikungan tajam yang mestinya dinormalisasi, jika tidak daerah kami akan terusmenerus menjadi langganan banjir tiap tahun,” harap Bakhri. Salah seorang masyarakat Jorong Timpeh Jaya juga mengatakan, di Timpeh Jaya luapan Sungai Batang Timpeh sampai ke jalan poros. “Sekitar pinggang orang dewasa tadi siang (kemarin-red) saat saya lewat di sana. Puluhan rumah juga telah terendam. Yang sangat parah di Jorong Tabek Jaya, ada yang separuh rumah atau sekitar dua meter direndam banjir. Di sana memang daerahnya rendah

dan dekat dengan aliran sungai,” sebutnya. Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Dharmasraya, Akhyar di Panyubarangan juga mengatakan, mengantisipasi berbagai kemungkinan korban, BPBD telah menerjunkan sekitar 20 anggota ke SP 7 atau Nagari Tabek. “Kita akan mendirikan tenda di sana, dan dua buah perahu karet sudah dikerahkan ke daerah terparah terkena banjir. Mengingat volume air terus meningkat kita mengevakuasi warga ke daerah yang aman dari banjir,” ungkapnya. Selain di Nagari Tabek, Timpeh dan Panyubarangan, banjir juga melanda Nagari Ranah Palabi dan Padang Laweh, namun di Ranah Palabi dan Padang Laweh Senin sore ini (kemaren red) banjir masih

tergolong kecil, hanya menggenangi beberapa rumah warga dan jalan saja. Kemungkinan Senin tengah malam air akan lebih besar di Ranah Palabi dan Padang Laweh. Rawannya daerah Timpeh dari bencana banjir juga disebabkan minimnya hutan penyangga di hulu Batang Timpeh yaitu Nagari Taratak Tinggi. Beberapa waktu lalu tokoh masyarakat Nagari Taratak Tinggi kepada Bupati Adi Gunawan menyebutkan, kewaspadaan akan terjadinya bencana di daerahnya. “Kami transmigrasi dari Talang Solok guna menghindari galodo. Dan di sini hutan juga pada dibabat, bahkan hutan-hutan ulayat ikut menjadi sasaran menebangan. Kami harap ini bisa diantisipasi secepatnya sebelum kita bencana yang lebih parah menimpa daerah ini,” harapnya. (h/fma)

Program Transmigrasi ....... Dari Halaman. 1 Namun hingga saat ini warga masih belum ditempatkan di lokasi transmigrasi karena terhalang izin prinsip pelepasan kawasan hutan (IPPKH) yang terlambat keluar. Karena program relokasi ini belum juga terlaksana, maka 77 KK warga Tanjung Sani hingga saat ini masih menempati selter atau penampungan sementara. Hal ini kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Sofyan didampingi Kepala Bidang Transmigrasi Sumpono, menghambat penempatan warga di lokasi. IPPKH ini sendiri dikeluarkan pada September 2012 oleh Kementerian Kehutanan. Sementara proses tender sudah dimulai April 2012. Seusai dikeluarkannya IPPKH ini, kata Sofyan masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui sampai lokasi bisa ditempati warga. Yaitu pengukuran tapal batas kawasan hutan dari BPKH, adanya SK Pelepasan Kawasan Hutan (PKH) dari Menhut dan SK Keputusan Hak Pengelola dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Saat ini tahapan tersebut sudah diselesaikan. Diharapkan November tahun ini, dua lokasi transmigrasi ini bisa ditempati,” kata Sofyan, Senin (28/1) kemarin. Untuk merealisasikan relokasi warga yang mengalami dampak bencana 2009 lalu, selama tahun 2012 sudah dilakukan pembangunan jalan penghubung sepanjang 24,65 km di Koto Tangah sebagai akses menuju lokasi transmigrasi. Selain itu, juga sudah dibangun tapak Jembatan Pintu Batu (lokasi menuju Padang Tarok)

sepanjang 160 meter. Sebagai upaya peningkatan prasarana, kembali diusulkan kepada BNPB di tahun 2013. Yaitu peningkatan jalan di Koto Tangah dengan melakukan pengaspalan yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp44 miliar. Juga penyelesaian jembatan Padang Tarok yang membutuhkan anggaran Rp26,5 miliar. Hal ini pun disetujui BNPB, asalkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menempatkan 300 KK lagi di daerah tersebut. Namun untuk tahun 2013 ini, melalui dana APBN yang dikucurkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya disetujui 100 KK. “Permintaan BNPB ini tidak bisa dipenuhi, karena tahun 2012, penempatan 300 warga ke lokasi transmigrasi tidak berhasil. Tapi kesempatan penambahan jumlah KK yang ditempatkan masih ada,” jelas Sofyan. Secara keseluruhan, korban bencana gempa 2009 lalu sebanyak 3.994 KK harus direlokasi melalui program transmigrasi. Namun pada tahun 2012, hanya 130 orang yang masuk dalam rencana relokasi. Sisanya, sebanyak 3.864 KK lagi secara bertahap akan ditempatkan di tujuh lokasi. Lima lokasi saat ini sudah disiapkan dan dalam tahap penyelesaiaan legalitas lahan dengan Kementerian Kehutanan. Salah satu program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat melalui transmigrasi yang dilakukan Dinsosnakertrans adalah menjadikan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan sebagai kota terpadu mandiri (KTM).

Saat ini kata Sumpono, sudah menjadi kota mini yang menyayangi Painan. Awalnya hanya ada 500 KK yang menempati kawasan tersebut. Sekarang sudah meningkat menjadi 3.000 KK. Hal ini pun berpeluang lahirnya pemekaran kabupaten di kabupaten Pesisir Selatan. Tahun ini, tambah Sumpono, juga diusulkan Koto Padang, Kabupaten Dharmasraya sebagai lokasi KTM. “Sampai terbentuk menjadi KTM, bisa menghabiskan Rp500 miliar-Rp1 triliun,” pungkas Sumpono. Zona Merah Pasca gempa 2009 lalu, permukiman yang berada di tepi pantai masuk dalam kategori zona merah. Artinya, rentan terkena musibah bencana tsunami. Tidak lama setelah itu, daerah yang berada di kawasan bukit masuk dalam kategori rentan terhadap bencana longsor. Salah satunya Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Yazid Fadli, daerah yang sudah berada di zona merah ini harusnya tidak ditempati lagi. “Namun masyarakat masih tidak mau direlokasi, karena merasa akan mengalami kesulitan di lokasi baru. Selain itu, rasa khawatir meninggalkan lokasi yang sudah ditempati bertahun-tahun pun masih ada,” ujarnya. Pemukiman-pemukiman penduduk yang berada di kawasan berbukit dan rawan longsor ini akan didata kembali. Kata Yazid, masyarakat pun diminta waspada terhadap bencana alam. (h/-cw-eni/met)

Priyo Budi ..................... Dari Halaman. 1 “Fee dari pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dengan nilai sekitar Rp31,2 miliar diberikan kepada Senayan atau Zulkarnaen Djabar sebesar 6 persen, Priyo Budi Santoso sebesar 1 persen, Vasko/ Syamsu 2 persen, kantor 0,5 persen, Fadh sebesar 3,25 persen dan Dendy sebesar 2,25 persen,” beber jaksa penuntut umum (JPU) Dzakiyul Fikri dalam sidang di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (28/1). Zulkarnaen Djabar adalah anggota Komisi VIII dan mantan anggota badan anggaran DPR dari fraksi Partai Golkar sedangkan Dendy adalah Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra yang merupakan anak kandung Zulkarnaen, keduanya menjadi terdakwa dalam kasus tersebut. Sedangkan Vasko adalah Vasko Ruseimy yang merupakan calon anggota legislatif dari Partai Golkar dan Syamsurachman adalah rekanan Fadh El Fouz. Fadh adalah ketua Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR) yang merupakan organisasi masyarakat dari Partai Golkar di mana Dendy menjabat sebagai sekretaris jenderal organisasi massa tersebut, Fadh sendiri telah divonis 2,5 tahun dalam kasus suap pengurusan alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Duatur Wamenag Sementara itu, Wakil Menteri

Agama Nasaruddin Umar disebut terlibat dalam mengatur pemenang tender proyek pengadaan Al Quran itu. Menurut surat dakwaan, Zulkarnaen mengintervensi pejabat Kemenag untuk memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebagai pelaksana proyek Al Quran tahun anggaran 2011. Pejabat Kemenag yang disebut diintervensi Zulkarnaen adalah Nasaruddin Umar dan Abdul Karim. Saat itu, Nasaruddin menjabat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam sementara Abdul Karim merupakan Sekretaris Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam. Sebagai tindaklanjutnya, dibuat pertemuan di ruangan kerja Abdul Karim di kantor Kemenag. Pertemuan itu dihadiri Abdul Karim, Fahd, Mashuri, perwakilan PT Adhi Aksara yakni Ali Djufrie, dan perwakilan PT Macanan Jaya Cemerlang. Dalam pertemuan itu, Fahd mengatakan agar PT Adhi Aksara ditetapkan sebagai pemenang lelang karena anggaran atas paket pekerjaan tersebut merupakan milik Zulkarnaen Djabar yang telah memperjuangkan agar anggaran pengadaan proyek Al Quran 2011 itu disetujui DPR. Atas permintaan Fahd tersebut, PT Adhi Aksara pun ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek Al Quran senilai Rp 20,5 miliar. “Ahmad Jauhari selaku pejabat pembuat komitmen dengan

Ali Djufrie selaku Direktur PT Adhi Aksara menandatangani surat perjanjian kontrak,” kata jaksa. Dalam kasus ini, baik Nasaruddin, Fahd, Mashuri, Abdul Karim, maupun Ali Djufrie, masih berstatus sebagai saksi. Sementara Ahmad Jauhari, sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Jauhari diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain, namun justru merugikan keuangan negara terkait pengadaan Al Quran 2011 dan 2012. Sangkalan Priyo Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyangkal dirinya terlibat dalam proyek pengadaan Alquran di Kementerian Agama. “Untuk diketahui saya clear and clean. Tidak ada kaitan dengan itu,” kata Priyo ketika dihubungi Senin malam. Priyo menyatakan proyek pengadaan Alquran tidak berada di bawah kewenangannya. Ini karena sebagai Wakil Ketua DPR dia hanya membidangi urusan politik, hukum, dan keamanan. “100 persen saya sama sekali tidak tahu. Insya Allah saya tak terlibat,” ujar dia. Priyo menyatakan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR bidang Polhukam tidak memungkinkan dia meloloskan anggaran proyek Alquran. Sebab proyek itu berada di bawah kewenangan Komisi VIII. (h/dn/rol)

Pada badannya kelihatan lukaluka. Tangan kanannya yang ditimpa tanah dan bebatuan galodo yang terjadi di kampung halamannya di Tanjung Sani, Minggu (27/ 1) membuat ia kehilangan jari kelingkingnya. Ironisnya, lelaki berusia 31 tahun ini hanya berjuang sendirian melawan rasa sakitnya, tak ada keluarga yang menemani. Anto tak dapat menyebut apaapa, hanya suara erangan kesakitan yang dapat ia keluarkan selama menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Sumatra Bagian Tengah itu, sejak Minggu (28/1). Anto diantarkan oleh ambulans tanggap bencana dari RSUD Agam siang itu.karena mengalami cedera kepala dengan tingkat kesadaran GCS 13 dengan patah tulang tengkorak bentuk depres (tertekanred), dan mengalami patah jari kelingking. Sudah semalam pria itu menjalani perawatan . Dia hanya seorang diri, sementara dari delapan bed

bangsal yang ditempati tujuh bed tempat tidur pasien, rata-rata pasien didampingi oleh satu orang pihak keluarga untuk menegukkan air dan menyeka keringat keluarga yang sedang sakit. Namun nasib berbeda dialami Anto. Ia hanya menanggung rasa sakit sendiri tanpa kawan dan sanak famili yang menemani. Untunglah, hingga kemarin (28/ 1) Anto mendapatkan layanan kesehatan yang baik dari pihak rumah sakit walupun belum tentu siapa yang akan menanggung biaya perawatan dan pengobatannya. Pantauan Haluan, di tangan Anto terpasang infus, dan hidungnya pun terpasang alat bantu pernafasan (oksigen) serta perban terlilit rapi di tangan kanan lelaki yang berkulit gelap itu. Selain itu di badannya masih banyak terlihat luka lecet dan gores akibat bencana yang terjadi pada saat Anto sedang tertidur lelap dengan keluarganya. Sesekali Anto merintih kesakitan.

Informasi yang dihimpun Haluan, Anto merupakan salah seorang korban yang selamat dari bencana yang merenggut 11 nyawa dan membuat sebagian anak-anak di Tanjung Sani yatim dan piatu karena orang tua mereka tiada akibat bencana dahsyat tersebut. Meski Anto terpisah dengan keluarganya, yang sekarang tak tahu dimana keberadaanya, namun Anto masih terlihat tabah menjalani rasa sakitnya dengan kesendirian. Di tempat terpisah, Pejabat pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof membenarkan Anto yang merupakan korban, galodo di Tanjung Sani, Maninjau tanpa ada pihak keluarga, namun katanya pihak rumah sakit tetap memberikan layanann maksimal terhadap korban, “walaupun tidak ada pihak keluarga dan jaminan, kami akan tetap berikan layanan sebagaimana mestinya,”sebut Gustavianof. **

Usaha Amai ................... Dari Halaman. 1 Menemukan rumah Yayasan Amai Setia gampang. Kalau anda masuk melalui Jalan Raya Ampek Koto, setiba di perempatan jalan Koto Gadang yang merupakan pusat nagari itu membelok ke kiri. Kira-kira 200 meter lagi anda akan menjumpai rumah kayu tua, berusia sekitar 100 tahun tapi masih terawat dan kokoh. Pada “singok” rumah tersebut ditulis dengan huruf besar dan ejaan lama “Keradjinan Amai Setia 1915”. Itulah dia rumah Yayasan Amai Setia yang merupakan pusat promosi dan penjualan hasil kerajinan masyarakat Koto Gadang. Yayasan itu memang hanya berfungsi memasarkan dan mempromosikan produk kerajinan masyarakat Koto Gadang. Sedangkan pembuatannya dilakukan warga di rumah masing-masing. Amai Setia semula merupakan nama sekolah kepandaian putri yang didirikan 11 Februari 1911 oleh Rohana Kudus, seorang tokoh perempuan setempat. Rohana yang bersuamikan ahli hukum Abdul Kudus adalah kakak tiri dari Sutan Syahrir Perdana Menteri Republik Indonesia pertama, “mak tuo”(bibi) dari penyair Chairil Anwar dan sepupu dari tokoh berpenampilan unik H Agussalim. Pada sekolah itu diajarkan berbagai keterampilan bagi rakyat khususnya keterampilan untuk perempuan di samping pengetahuan tulis baca, cara mengelola keuangan, budi pekerti, agama dan bahasa belanda. Selain mendirikan Amai Setia Rohana mendirikan sekolah di Bukittinggi dengan nama Rohana Scool. Dia juga pendiri surat khabar Sunting Melayu 10 Juli 1912 yang pemimpin redaksinya dia sendiri, redaktur serta penulisnya juga perempuan. Sunting Melayu merupakan media cetak perempuan pertama di Indonesia, sehingga

Rohana Kudus mendapat penghargaan sebagai Wartawati Pertama Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Penerangan RI H Harmoko tahun 1984. Namun kepandaian putri dan kerajinan tangan warga Koto Gadang yang dikembangkan Rohana melalui lembaga pendidikan amai setia saat ini seperti mengalami masa redup, tidak banyak lagi yang menggelutinya dan hasilnyapun kurang laris di pasaran. Indikasinya dapat dilihat di Koto Gadang sendiri, di mana pusat souvenir Koto Gadang yakni rumah dan museum Yayasan Amai Setia kian sepi dikunjungi wisatawan dan konsumen. Salah seorang petugas Yayasan Amai Setia Ratna Gustini mengatakan kepada Haluan Sabtu (26/ 1) lalu, arus kunjungan wisatawan ke tempat itu akhir-akhir ini memang semakin berkurang terutama wisatawan mancanegara yang merupakan konsumen utama hasil kerajinan perak. “Sekarang yang agak sering berkunjung ke sini wisatawan lokal, tetapi mereka tidak banyak membeli, hanya melihat-lihat saja,” kata Ratna. Memang beberapa orang wisatawan lokal dari Payakumbuh yang mengunjungi amai setia pada Sabtu (26/1) itu tidak membeli souvenir hanya sekedar melihat-lihat saja, sebabnya kata salah seorang diantaranya bernama Anik karena harga barang kerajinan semuanya mahal. Harga sebuah replika jam gadang dari perak Rp10 juta, replika rumah gadang Rp20 juta, harga kain sulaman rata-rata di atas Rp1 juta, yang agak murah seharga ratusan ribu rupiah hanya aksesoris seperti bros, anting dan sebagainya. Wisatawan lokal itu menyarankan agar warga Koto Gadang juga memproduksi barang-barang

kerajinan dengan harga yang dapat dijangkau wisatawan lokal berkantong tipis. Tetapi harga mahal itu juga disebabkan oleh harga bahannya yang juga mahal, karena bahan yang digunakan semuanya asli, untuk kerajinan perak menggunakan perak 95 persen dan dibuat secara manual. “Kami di sini memang tidak memproduksi barang kerajinan berkualitas kurang tujuannya untuk mempertahankan keaslian kerajinan Koto Gadang,” kata Ratna. Namun diakuinya bahwa harga yang mahal terhadap souvenir merupakan salah satu peyebabkan menurunnya daya beli wisatawan lokal karena selain mereka tidak punya uang souvenir bagi wisatawan lokal bukan kebutuhan yang tidak begitu perlu. Sebagai akibat menurunnya daya beli terhadap produk kerajinan berimbas kepada penurunan minat warga untuk menggeluti usaha tersebut, kini banyak perajin yang beralih profesi menjadi petani dan pedagang, yang masih berusaha sebagai pengrajin perak tinggal sekitar 15 orang, itupun pengrajin lama. Untuk menggairahkan kembali usaha kerajinan Koto Gadang yang dikoordinir Yayasan Amai Setia, masyarakat setempat mengharapkan upaya peningkatan arus kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara dengan promosi yang luas, karena barang produk mereka merupakan souvenir dengan konsumen utama wisatawan. Oleh karena itu masyarakat Koto Gadang menyambut baik upaya pencatatan kuliner khas setempat gulai itiak lado mudo ke dalam rekor Muri belum lama ini dan pembangunan jenjang “the great wall of Koto Gadang” yang diresmikan Menkominfo Tifatul Sembiring Sabtu(7/1) lalu***

Jasad Ibu ...................... Dari Halaman. 1 Tim relawan sepanjang Senin (28/1) kemarin berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dalam kondisi mengenaskan. Sedangkan 11 korban tewas ditemukan pada hari pertama pencarian. Bencana longsor di pinggir Danau Maninjau ini terjadi sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (27/1). Pencarian korban yang masih tertimbun dimulai sejak pukul 08.00, hingga pukul 18.00 WIB oleh ratusan relawan yang berasal dari sekitar 30 instansi pemerintahan maupun ormas. Gabungan relawan tersebut dibantu oleh satu unit alat berat dan beberapa ekor anjing pelacak. Pencarian dengan melibatkan banyak pihak ini tidak sia-sia, sekitar pukul 11.00 WIB, satu korban berhasil ditemukan atas nama Mursinah (50). Sesudah Ashar dua orang korban kembali ditemukan. Kamal (1,5) dan Erni Astuti (38) ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB secara hampir bersamaan. Dua orang ini adalah ibu dan anak. Penemuannya berawal ketika salah seorang relawan hendak mengeluarkan satu buah kasur. Panggalian dilanjutkan dengan menggunakan alat berat hingga mereka bisa dikeluarkan dari timbunan tanah. Dengan ditemukannya tiga orang korban tersebut, hingga Senin (28/1) korban longsor yang berhasil ditemukan sebanyak 14 orang. Rinciannya, Julairdi (25), Nurhaida (23) Dila (2), Rosda (55), Asril (60), Indah (6) Aldi (9) Juliati (30), Tarajudin (60) Martini (60), Nursinah (70), Mursinah (55) Erni Astuti (38), dan Kamal (1,5). Sementara korban yang masih tertimbun berjumlah enam orang lagi yaitu, St Sinaro (40), Bayar (70), Nursidah (65), Rosmi (75), Rani (8), Nurhaida (23). Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim saat meninjau longsor di Jorong Kampung Data Nagari Sungai Batang Kecamatan

Tajung Raya mengatakan, pencarian korban yang masih tertimbun akan dilakukan sampai Sabtu (2/2). Jika batas waktu yang sudah ditentukan sudah habis, masih ada korban yang belum ditemukan pemerintah akan menyerahkan keputusan pencarian kepada pihak keluarga. Relokasi Muslim Kasim mengakui akan ada upaya transmigrasi lokal bagi sejumlah keluarga yang berada pad zona merah maupun daerah yang termasuk lahan kritis. Transmigrasi lokal bertujuan untuk menghindari masyarakat dari ancaman becana longsor. Dikatakannya ada sejumlah kabupaten kota yang yang menjadi tujuan transmigrasi lokal. Di antaranya adalah Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Meskipun Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang tidak termasuk zona merah, tetapi daerah ini secara kasat mata sudah tidak layak sebagai tempat berdomisili. Pasalnya pasca gempa 2009 pihak PSDA telah melakukan analisa. Berdarsakan kajian itu, gempa sangat kuat bisa memicu keretakan pada perbukitan. Setiap retakan itu akan terisi oleh air apabila hujan, akhirnya memicu bukit amblas,” jelasnya. Muslim Kasim akan belum bisa mematikan kapan relokasi dilakukan, pemerintah terlebih dahulu akan melakukan pemetaan kepada pemukim yang berada pada perbukitan yang dinilai rawan longsor. Dalam kesempatan tersebut Muslim meminta meyarakat untuk bersabar. Sementara itu, Deputi Kedaruratan BNPB Pusat, Ir. H.Dodi Ruswandi, MSc, mengatakan, untuk warga yang berada di kawasan yang saat ini terkena longsor, akan direlokasi ke tempat yang lebih aman. Untuk membangun rumahnya kembali, BNPB akan segera memberikan bantuan stimulan Rp25 juta per rumah.

Namun dengan syarat, warga mau dipindahkan ke kawasan yang aman dan menempati tanah yang tidak bermasalah. Kerugian Sekda Kabupaten Agam Syafirman Aziz berharap korban hilang secepatnya ditemukan. Menurutnya, jumlah relawan yang cukup banyak bisa dioptimalkan. Syafirman menjelaskan, berdasarkan evaluasi sementara jumlah kerugian yang diakibatkan longsor di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tajung Raya sebesar Rp2,6 miliar. Objek yag terkena bencana yaitu kerugian pada produksi pertanian/ perkebunan, peternakan mencapai Rp151 juta. Kerugian infrastruktur sebesar Rp812 juta, kerugian rumah sebesar Rp1,7 miliar. Pantauan Haluan ribuan masyarakat berduyun-duyun menyaksikan proses pencarian korban longsor. Mereka datang dari beragam daerah di Kabupaten Agam, bahkan ada yang datang dari luar Sumatera Barat. Tetapi keberadaan masyarakat tersebut tidak untuk membantu pencarian korban. Tetapi hanya untuk sekedar melihat-lihat, dan berfoto. Yang lebih parahnya lagi, meski sudah dipasang police line, tidak sedikit masyarat yang melanggar. Kapolres Agam Asep Ruswanda menyayangkan dengan tindakan masrakat yang melanggar batas garis polisi yang sudah dipasang. Dikatakannya, garis polisi bertujuan untuk mensterilkan areal longsor dan mencegah segala kemungkian buruk yang bisa terjadi. “Masyarakat sangat banyak yang melanggar. Yang lebih disesalkan lagi, ada masyarakat yang datang untuk berfoto, hal itu mengganggu relawan dalam bekerja. Saya berharap pada pencarian hari ketiga masyarakat dapat mentaati police line yang dipasang, sehingga relawan bisa bekerja optimal,” jelasnya. (h/yat/met)

>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

PASCAPENGGREBEKAN PESTA NARKOBA

PEMILU

PKS Dilirik Artis JAKARTA, HALUAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilirik kalangan artis. Namun partai Islam ini tak serta merta menerima artis tersebut, apalagi dicalegkan pada Pemilu 2014 nanti. Hal itu diakui Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur. Menurutnya, artis tersebut tetap harus melalui serangkaian tes dan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh partainya. “Kalau untuk menjadi kader ada beberapa yang menyatakan diri ingin bergabung dengan PKS. Namun kami tidak melihat kalau dia artis, tapi karena dia memenuhi kualifikasi yang kami tetapkan,” kata Hidayat di Gedung DPR, Senin (28/1). Meski begitu, Hidayat tak mau menyebut siapa artis yang ingin bergabung dengan partainya. Namun, Hidayat mengaku jumlahnya tak lebih dari sepuluh. “Saya tidak berani sebutkan sekarang takut kalau mereka gagal. Nggak bisa masuk ke partai lain. Tapi biarkan kami kelola,” ujar dia. Hidayat juga memastikan, partainya tak menerima artis hanya semata-mata memiliki popularitas, namun juga memiliki kompetensi. “Kami juga menjadikan syarat tidak akan mencalonkan istri atau suami pejabat, suamiistri secara bersamaan karena kami tidak ingin ada KKN, kami ingin yang reformis. Karena kita ingin mengoreksi KKN yang dilakukan pejabat,” ujar dia. (h/vid/vvn)

PAN Coret Raffi Ahmad Suhu politik tanah air kian memanas. Setelah Partai Nasdem diterpa badai pengunduran masal kadernya, sekarang giliran Partai Amanat Nasional (PAN) diterpa “Badai Narkoba”.

MENGIBARKAN BENDERA PKS-Persiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan, Ketua DPW Sumbar Trinda Farhan dan Irwan Prayitno mengibarkan bendera PKS di Lapangan Imam Bonjol Padang beberapa hari lalu. PKS Saat ini mensosialisasikan no urut partainya di sejumlah daerah. RIVO SEPTI ANDRIES

PILKADA SAWAHLUNTO

Demokrat Usung Ali Yusuf - Ismed SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah mendapat rekomendasi lisan dari DPD Partai Demokrat Sumbar, DPC Partai Demokrat Sawahlunto akhirnya pastikan mengusung pasangan Ali Yusuf – Ismed, sebagai calon kepala daerah Kota Sawahlunto periode 2013–2018. Demokrat Sawahlunto yang memiliki 10 persen kursi di gedung dewan, akan mengusung Ali Yusuf – Ismed koalisi dengan DPK PKPI Sawahlunto, yang juga memiliki 10 persen kursi legislatif. Dengan demikian, pasa-

ngan Ali Yusuf–Ismed tidak perlu lagi menunggu hasil penjaringan yang dilakukan Partai Golkar, untuk melangkah maju dan melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. “Koalisi yang kami usung antara Demokrat dan PKPI, tidak hanya sampai pemilihan kepala daerah saja. Melainkan, menjadi koaliasi permanen hingga pemilihan legislatif mendatang,” ujar Asrijal, Ketua DPC Partai Demokrat Sawahlunto, kepada Haluan, Senin (28/1). Dengan demikian, pasa-

ngan pimpinan DPRD Sawahlunto itu, telah memiliki 20 persen kursi legislatif, yang akan mendukung mereka dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar 16 Mei 2013 mendatang. Meski demikian, menurut Asrijal, koalisi Demokrat dan PKPI Sawahlunto masih membuka dukungan dengan partai lain, dalam memenangkan calon pasangan Ali Yusuf– Ismed. “Insya Allah, kami masih tetap membuka kesempatan bagi partai lain yang ingin bergabung dalam meme-

nangkan pasangan Ali Yusuf – Ismed,” tambah Asrijal. Menurut Asrijal, pasangan Ali Yusuf–Ismed akan melakukan deklarasi dan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, pada 7 Februari 2013 mendatang. Terakhir, beredar kabar, koalisi yang akan mengusung Ali Yusuf–Ismed tersebut, akan diperkuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sawahlunto, yang juga memiliki 10 persen kursi di gedung dewan. Sementara itu, DPD PAN Sawahlunto juga telah mengantongi izin prinsip, untuk

segera mensosialisasikan pasangan Fauzi Hasan–Deri Asta, dalam pemilihan kepala daerah mendatang. “Izin prinsip sudah ada. Saat ini kami sedang mempersiapkan sosialisasi dan rencana deklarasi serta pendaftaran ke KPU,” ujar Ketua DPD PAN Sawahlunto, Deri Asta. Deri mengaku, partai yang dipimpinnya tersebut, akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) Sawahlunto, yang memiliki 5 persen kursi di gedung dewan. (h/dil)

JAKARTA, HALUAN — Penggrebekan politisi PAN, Wanda Hamidah (WH) pesta narkoba di rumah artis Raffi Ahmad yang juga calon legislatif PAN berbuntut panjang. Tak hanya soal artis terlibat narkoba saja yang dibahas, namun juga menyangkut pamor politisi dari kalangan artis serta parpolnya sendiri yang kena imbasnya. Tak ingin imbasnya makin besar, PAN langsung mengambil sikap. Meskipun Raffi Ahmad belum terbukti mengonsumsi narkoba, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo dengan tegas mengatakan akan mencoret nama nama presenter itu dari daftar caleg PAN. “Secara pribadi saya menolak Raffi Ahmad masuk caleg PAN terkait ditemukannya narkoba di rumahnya. Terlebih yang bersangkutan juga belum mengembalikan formulir DCS (daftar calon sementara-red),” kata Dradjad Wibowo di Kompleks Parlemen, Senin (28/1). Seperti banyak diberitakan media massa, Minggu pagi (27/1), BNN menciduk 17 orang di rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Wanda Hamidah yang berstatus anggota DPRD DKI Jakarta dari PAN itu ikut diciduk dalam penggerebekan pesta narkoba tersebut. Sebe-

lumnya petinggi PAN sudahnya menyebutkan nama Raffi masuk dalam caleg PAN. Sedangkan soal Wanda Hamidah yang juga ditangkap aparat saat penggerebekan di rumah Raffi Ahmad, Dradjad belum mengambil sikap. Malah ia menyangsikan Wanda terlibat dengan masalah narkoba. Dradjad mengaku mengenal Wanda selama ini aktif memperjuangkan pendidikan dan hak perempuan. “Untuk Wanda, kita masih tunggu hasil pemeriksaan lab dari BNN terkait sebagai pengguna atau tidak. Jadi, belum ada sikap dari PAN. Jika Wanda terlibat, PAN akan langsung memecatnya,” tegasnya. Meski belum bersikap tegas terhadap Wanda, Dradjad mempersoalkan etika dan kepatutan tentang kehadiran Wanda Hamidah di rumah Raffi saat penggerebekan terjadi. “Sanksinya akan berat sekali dari Dewan Pimpinan Pusat,” katanya. Untuk mencegah adanya anggota dewan dan calon legislatif dari PAN pengguna narkoba, PAN berencana menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Seluruh anggota dewan dari PAN harus menjalani tes narkoba. Begitu pula dengan calon legislatif yang mau bergabung ke partai ini,” kata Dradjad. (h/sam)

TERIKAT PP DAN PERDA SIJUNJUNG

Walinagari Resah Tak Bisa Nyaleg di Pemilu

SIJUNJUNG, HALUAN — Wali Nagari yang terlibat pengurus partai politik di Sijunjung resah, karena tak bisa maju Pemilu legislatif 2014 nanti. Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 2005 Tentang Desa melarang Wali Nagari/ Kepala Desa/Kepala Dusun untuk ikut menjadi pengurus partai politik. PP itu juga diperkuat Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung No.5 Tahun 2007 yang juga melarang wali nagari untuk ikut

serta menjadi pengurus partai. Ketua DPC Partai Demokrat Sijunjung Indra Jaya, SH didampingi Wali Nagari Muaro, Bakri Dt. Madjo Indo, SH yang ikut berpartai di Partai Demokrat mengatakan, partai sudah siap mengapungkan wali nagari, namun wali nagarinya masih ragu, karena terikat perarutan tersebut. Menurut Indra Jaya, ada sekitar 10 orang kader partainya adalah wali nagari. “Dengan membaca peraturan yang ada, disini sangat jelas bahwa dengan tegas melarang wali nagari menjadi pengurus partai politik. Terkait hal ini, wali nagari yang masuk keanggotaan partai politik namun bukan dikepengurusannya berarti tidak dilarang, begitu

juga untuk menjadi caleg di Pemilu 2014,” tambah Indra. Bakri Dt. Madjo Indo juga membalas pernyataan tersebut. “Sejatinya memang benar, tanpa diatur pun kalau menjabat dua jabatan sekaligus mana bisa akan bertahan. Apalagi dua jabatan yang satunya wali nagari dan satu lagi mengurus partai. Bisa saja salah satu keteteran meski kedua-duanya untuk perjuangan masyarakat,” katanya. Sementara Ketua KPUD Sijunjung, Alzam Deri dilain tempat mengatakan bahwa tidak ada aturan yang mengikat di KPU. “ Kita di KPU tidak memiliki hak untuk menentukan batasan keanggotaan parpol tersebut, apakah dari wali nagari atau tidak. Sebab KPU urusannya kan tahapan-tahapan serta aturan partai peserta pemilu,” ujar

ketua KPU yang senada dengan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemdakab Sijunjung, Irwandi. “Kalau di pemerintahan daerah kita masih berpegang di aturan Perda No. 5 Tahun 2007 bahwa yang dilarang wali nagari berpolitik itu kalau ia masuk dalam kepengurusannya. Kalau larangan berpolitik sebenarnya tidak baku, boleh namun tidak di pengurusan atau struktur birokrasinya. Itu kan hak politik,” kata Irwandi. Lebih lanjut, mengenai aturan lain belum ada. “Karena kita membuat peraturan itu di daerah kan berdasarkan dari Peraturan Gubernur sebagai penguat. Pergub itu sendiri juga berdasarkan Peraturan Pemerintah awalnya. Untuk PP tentang Desa itu kan sedang digodok, yang dahulunya ada 3 substansi diantaranya tentang peme-

rintahan daerah dan tentang desa itu sudah, tinggal untuk aturan Pemilu yang belum selesai,” tambah Irwandi. Wali Nagari yang menjabat di kepengurusan parpol menurut Irwandi memang akan mengganggu kestabilan kebijakan pemerintahan yang ada di nagari. Dimana kesibukan yang diisi di parpol lebih padat di 2013 menjelang Pemilu. “Menjelang Pemilu 2014, parpol akan disibukkan dengan sosialisasi, kampanye dan lain-lain. Jadi hal tersebut akan mengganggu kestabilan kinerja pemerintahan dibawah wali nagari. Kita menyarankan kepada wali nagari, khususnya yang ikut partai politik agar sebelum memutuskan mau dibawa kemana, parpol atau melanjutkan status wali nagari agar menyatakan sikap sesegera mungkin,” tutup Irwandi. (h/cw-eep)

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin membuka selubung baliho tanggal pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2014, di halaman Kantor Bupati beberapa waktu lalu. IST

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

9

ANGGOTA DPD RI AFRIZAL

Tak Setuju Nama Jalan Soeharto PADANG, HALUAN— Anggota DPD RI Afrizal menyatakan, sangat tidak setuju memberikan nama Soeharto pada ruas jalan By Pass, Kota Padang. Sebab masih banyak tokoh dan pahlawan asal Sumbar yang patut disematkan namanya sebagai nama jalan tersebut. Nama mereka harus diprioritaskan untuk dijadikan pilihan. “Sebagai orang Mi-

nang, saya tidak setuju nama Soeharto dipakai untuk jalan di kawasan By Pass. Walaupun saya menghormati Pak Soeharto yang telah berbuat banyak demi bangsa dan negara, tetapi seharusnya Pemko Padang memakai

nama tokoh dan pahlawan Sumbar. Apakah tidak ada lagi tokoh minang yang bisa dinobatkan untuk nama jalan, anggap itu sebagai penghargaan kepada tokoh itu,” kata Afrizal. Dikatakan, masih banyak nama tokoh dan pahlawan asal Sumbar yang bisa dijadikan nama jalan di Sumbar khususnya di Kota Padang. Jadi kenapa mesti memakai tokoh nasional. Apalagi, masih banyak tokoh Sumbar yang

sepak terjangnya bertaraf nasional bahkan internasional yang layak namanya dijadikan nama jalan di Sumbar, khususnya Kota Padang. “Tolong diinok-inok-an bana saketek sebelum memberikan nama jalan itu,” kata dia.Seperti diberitakan sebelumnya, nama mantan Presiden Soeharto masuk dalam rencana Walikota Padang, Fauzi Bahar untuk menyematkannya sebagai nama jalan By Pass. Selain nama pemimpin

UMROH— Pemilik PT.Buana Lestari Wisata, Boy Lestari Datuak Palindih foto bersama dengan jemaah umroh sesaat sebelum berangkat ke tanah suci Senin (28/1). ENI

Orde Baru yang memimpin selama 32 tahun itu, juga diancang-ancang nama Ketua PDRI Mr Syafruddin Prawiranegara dan mantan Walikota Padang Bagindo Aziz Chan. Dia menyebut jalan, lingkar luar Kota Padang sepanjang 27 kilometer itu akan dibagi menjadi tiga ruas, masing-masing 9 km. Bagian pertama dari fly over Duku hingga Air Pacah diberi nama Jalan Mr.Syafruddin Prawiranegara. Kemudian dari Air Pacah tepatnya di depan perkantoran Pemko Padang hingga Simpang Lubuk Begalung (Lubeg), akan dijadikan nama Jalan Jende-ral Besar HM Soeharto, dan dari Lubeg hingga Teluk Bayur diberi nama Jalan Bagindo Aziz Chan. Sejarawan dari Universitas Andalas (Unand), Gusti Asnan menyambut baik peng-gantian jalan By Pass dengan nama pahla-wan tersbut. Tetapi dia mengusulkan, sebelumnya nama-nama yang diren-canakan itu mesti dibahas dulu di DPRD Padang dan dirembukkan dulu dengan tokoh-tokoh masyarakat Kota Padang. Tiga nama yang direncanakan Pemko Padang, menurut Gusti adalah tokohtokoh besar. Seperti Mr Syafruddin Prawiranegara, dia dinilai pantas karena sudah diangkat sebagai pahlawan nasional. Selain itu Syafruddin juga Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) berlokasi di Sumbar, juga pemimpin Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang pengaruhnya sangat besar di Sumbar.

KBIH Armina Berangkatkan Jemaah Umroh PADANG, HALUAN—Minat masyarakat Sumbar untuk menunaikan ibadah umroh sangat besar. Hal ini sangat disadari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Armina yang bernaung di bawah PT. Buana Lestari Wisata, milik Buya Boy Lestari Daruak Palindih. Dari tahun ke tahun, jumlah jemaah yang berangkat selalu bertambah jumlahnya. Pertambahan jumlah jemaah ini, sangat menggembirakan bukan saja untuk kepentingan bisnis, tetapi lebih untuk mengajak umat menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam. “Berkurang atau bertambah jumlah

jemaah yang berangkat, tidak jadi soal. Yang penting orang punya keinginan besar untuk menunaikan ibadah umroh selagi mampu,” kata bos PT Buana Lestari Wisata dan juga pimpinan KBIH Armina, Boy Lestari Datuak palindih, saat melepas keberangkatan 39 orang jemaah umrah KBIH Armina ke tanah suci. Jemaah yang berangkat saat ini umumnya berasal dari Kota Padang dan Pesisir Selatan. Boy pun mengharapkan, masyarakat yang berkecukupan bisa datang ke tanah suci Mekah, baik melalui ibadah umrah maupun ibadah haji. Karena, pahala

yang didapat dari melakasanakan ibadah ini banyak sekali. Seperti dikatakan Ustadz Bukhari saat melepas jemaah, bagi jemaah yang beribadah di Masjid Nabawi dan Masjid Qubah akan mendapatkan pahala sebanyak satu kali umrah. Bukhari pun mengharapkan jemaah menjalankan ibadah dengan khusuk. “Tawaf yang merupakan salah satu rukun ibadah haji sama dengan ibadah shalat. Artinya jemaah tidak boleh berbicara, menyingkirkan kehidupan duniawi dan lainnya,” ujarnya. Pelaksanaan ibadah umrah melalui KBIH Armina ini sendiri kata Boy,

memprioritaskan ibadah jemaah berjalan baik. Seperti bekerjasama dengan maskapai Garuda sehingga perjalanan umrah dan pelayanan di tanah suci berjalan lancar dan tepat waktu. Jemaah pun dibina oleh orang yang telah berpengalaman. “Memang harganya di atas Rp20 juta, lebih mahal dari KBIH yang lain. Namun kenyamanan ibadah terjamin,” katanya. Jemaah yang berangkat ini, selama 9 hari akan mengikuti rangkaian kegiatan umrah termasuk kedatangan dan kepulangan. Jemaah berangkat hari ini ke Mekah pukul 11.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta. (h/cw-eni)

Demikian pula dengan nama Bagindo Aziz Chan yang dikenal sebagai pahlawan kemerdekaan. Namanya bahkan sudah diabadikan untuk nama jalan dan gedung di Padang. Tetapi nama Soeharto ini dirasa kurang tepat, karena masih menjadi polemik yang

sampai sekarang belum tuntas. Beliau pun juga belum diakui sebagai pahlawan nasional, meski berperan dalam penumpasan gerakan 30 September 1965, perkara Soeharto masih menimbulkan kontroversi, dan peranannya di Sumbar pun terhitung minim. (h/nas)

RAPAT ZAKAT DITUNDA

Anggota Pansus Tak Penuhi Kuorum PADANG, HALUAN – Pertemuan Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Padang Bidang Zakat dan Pasar Raya, dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, ditunda. Hal ini disebabkan, hanya 6 orang dari 14 orang anggota pansus yang hadir pada pertemuan tersebut. Mereka adalah Hadison, Jafri, Gustin Pramona, Yulisman, Joni Ismet, dan Zaharman. Menurut Ketua Pansus, Hadison, rapat kerja itu diputuskan untuk tidak dilanjutkan karena anggota yang datang tidak mencukup kuorum yang seharusnya. “Karena yang hadir hanya enam orang, sedangkan yang izin tiga orang. Maka, pertemuan itu tidak mencukupi tiga perempat kuorum. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menundanya,” ujar Hadison kepada wartawan, Senin (28/1) di gedung DPRD. Ia menambahkan, pertemuan selanjutnya masih belum bisa ditentukan karena akan dibicarakan di tingkat internal dewan terlebih dahulu dengan para anggota pansus. “Harapan kami pertemuan selanjutnya bisa mewakili seluruh fraksi yang ada, jangan sampai nanti ketika ada keputusan dalam rapat, muncul komentar-komentar di luar. Besok akan kami adakan langkah internal guna membahas pertemuan selanjutnya” tambahnya. Awalnya, pertemuan tersebut akan membahas pengelolaan zakat oleh Baznas Kota Padang. Sebelum pertemuan tersebut ditunda, Ketua Pansus bertanya kepada Baznas Kota Padang mengenai kejelasan struktur organisasi beserta Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi). Selain itu, Hadison juga meminta penjelasan dari Baznas tentang bagaimana pengelolaan zakat yang mereka lakukan apakah sesuai dengan Perda Nomor 02 tahun 2010.

>> Editor : Devi Diany

Hadison juga mengatakan, pembahasan tersebut rencananya akan dibahas step by step yang dimulai dari undangan hari ini Senin (28/1) untuk pengurus, selanjutnya besok diundang direktur operasional, dan kemudian komisi pengawas. “Kami juga baru mengetahui SK baru ini yang sebelumnya diungkapkan berbeda oleh Asistem III Pemko Padang, Corri Saidan. Dimana pada SK tersebut ditemukan fakta baru yaitu dewan pertimbangan yang merupakan Walikota, Wawako dan Ketua DPRD. Jadi, menurut saya persoalan ini harus diambilalih dulu oleh Ketua DPRD,” ujar Ketua Fraksi PKS itu. Sementara itu, menurut Ketua Baznas Kota Padang, Salmadanis, struktur organisasi Baznas terdiri dari dewan pertimbangan, dewan pengawas, serta dewan pengurus. Dewan pengawas memberi usul kepada badan pelaksana dalam melaksanakan organisasi. Pada dewan pertimbangan juga tergabung Ketua DPRD Padang dan Ketua Komisi IV, Wakil Walikota, Kejaksaan Tinggi, Ketua MUI, dan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Nagari. Lebih lanjut, dewan pengawas bertugas untuk pelaksanaan, pengendalian, dan verifikasi dalam pengelolaan zakat dan dewan pelaksana bertugas untuk pencatatan administrasi, pengumpulan, dan pendistribusian zakat. Salmadanis mengungkapkan, sesuatu yang dipansuskan itu ialah yang menggunakan uang negara. Untuk hal ini pihaknya tidak menggunakan uang negara. “Zakat ini kan berasal dari rakyat, kecuali kami menggunakan APBD dan menyalahgunakannya. Dalam hal ini, tidak ada sama sekali penyelewenangan karena kami tetap merujuk kepada undangundang,” jelasnya kepada wartawan. (h/cw-ncv)

>> Penata Halaman : Jefli


10 PADANG LINGKAR

Dalam memperingati HUT Korem ke-28, jajaran KOREM 032/ Wirabraja menggelar Karya Bhakti TNI di TMP Lolong, Senin (28/01). AMIR

Korem 032/Wbr Gelar Karya Bhakti PADANG, HALUAN — Guna memeriahkan HUT Korem 032/Wbr ke-28 yang jatuh pada 26 Januari 2013, Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, Komando Resor Militer 032/ Wirabraja menyelenggarakan Karya Bhakti TNI, di TMP Lolong Padang, Senin (28/01). Sebelumnya, telah pula digelar donor darah pada 23 Januari lalu. Karya Bhakti tersebut meliputi aksi bersihbersih di Taman Makam Pahlawan dan sekitarnya yang berlangsung selama sehari, diikuti para prajurit Korem 032/Wbr dan jajarannya, terdiri dari Makorem 032/Wbr 15 orang, Yonif 133/Yudha sakti 47 orang, Kodim 0312/Padang 25 orang dan dari masingmasing dinas dan jawatan 5 orang . Aksi bersih ini dipimpin lansung oleh Mayor Inf Isnaini Pasi Binwanwilrem 032/Wbr. Karya bakti tersebut meliputi sasaran kegiatan fisik maupun non fisik berupa pembersihan makam sebagai wujud penghargaan dari generasi penerus kepada generasi pendahulu. Selain itu karya bhakti ini juga dimaksudkan sebagai persiapan untuk Ziarah Nasional yang akan dilaksanakan hari ini Selasa 29 Januari. “Karya Bhakti di TMP Lolong ini merupakan wujud penghargaan dan rasa hormat para prajurit kepada para pahlawan kusuma bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya membela dan merebut kemerdekaan NKRI. Dalam rangka HUT ini lah para prajurit di jajaran Korem 032/Wbr mengimplementasikannya lewat karya bhaktinya,” kata Kapenrem 032/WBR, Mayor INF. Supadi. AS. Dikatakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari aktualisasi dan komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, dan hadir bersama rakyat serta membangun untuk kesejahteraan rakyat. (h/amr)

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Pembagunan Rumah Korban Banjir Ditunda PERBAIKAN — Sejumlah petugas Telkom tengah melakukan perbaikan kabel telepon di Jalan Adinegoro, Tabing, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Senin (28/1). Perbaikan tersebut merupakan suatu upaya dalam menjaga dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. AMIR

CAMAT PADANG BARAT AMASRUL

Jemput e-KTP Harus Sesuai Jadwal PADANG, HALUAN — Pendistribusiaan e-KTP di Kecamatan Padang Barat, Padang sudah mencapai 89,58 persen dari jumlah keping e-KTP yang diterima petugas dari pemerintah pusat. Menurut Camat Padang Barat, Amasrul, pihaknya sudah menerima 31.801 keping e-KTP dari 36.306 penduduk yang melakukan rekam data di kecamatan tersebut. Dari jumlah yang diterima tersebut, sudah didistribusikan kepada masyarakat sebanyak 28.135 keping atau sekitar 85 persen. Sedangkan soal biaya tambahan saat perbaikan data yang salah di tertulis di KTP, Amasrul meyakinkan, tidak ada pungutan biaya di Padang Barat. Masyarakat cukup menemui petugas kecamatan dan menunggu panggilan dari kecamatan untuk memperbaiki data yang salah.

“Tidak ada pungutan untuk perbaikan data e-KTP yang salah di Padang Barat. Adanya isu-isu tentang pungutan liar tersebut itu, tidak benar,” tutur Amasrul. Dia menyebut, pelayanan rekam data dan pengambilan e-KTP juga dibuka pada hari libur. Proses pembagian e-KTP dilakukan dengan pengelompokan data per RT dan kemudian warga diundang mengambil e-KTP sesuai jadwal yang ditentukan pihak kemacatan. Ketika menemukan data yang salah, warga tak perlu khawatir karena masih bisa di perbaiki, dengan menunggu beberapa saat untuk perbaikan. “Permasalahannya, banyak warga yang tidak datang untuk mengambil KTP, padahal sudah diundang. Nah, itu mengacaukan sistem, kebanyakan warga baru datang untuk mengambil KTP ketika bukan gilirannya. Sehingga pendistribusian menjadi molor. Karena emosi ada masyarakat yang menyebarkan gosip seperti adanya pungutan,” jelas Amasrul. Dia menyebut hampir 50 persen warga tidak Dalam dakwaan JPU, dugaan pengamemenuhi undangan niayaan yang dilakukan Musni Zen pada pertama untuk pengam25 Merat lalu, di rumahnya Komplek bilan e-KTP. Padahal Perumahan Bumi Minang I, Kelurahan jadwal tersebut sudah Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota dibuat sedemikian rupa, Padang. Dakwaan penganiayaan yang agar proses pendistrimembuat Musni jadi pesakitan berawal busian berjalan lancar saat Musni menyuruh anaknya Flori untuk dan efektif. Dia berharap, meminta uang Rp500 ribu kepada Jusniati warga patuh meluangkan yang merupakan istrinya.

Sidang KDRT Anggota DPRD Ditunda Lagi PADANG, HALUAN — Untuk kali keduanya, sidang lanjutan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan terdakwa Anggota DPRD Padang, Musni Zein kembali ditunda. Namun penundaan kali ini dikarenakan menumpuknya agenda sidang majelis hakim. Sedianya, sidang digelar pukul 10.00 WIB, Senin (28/1). Pantauan Haluan, Musni Zein juga sudah kelihatan datang ke Pengadilan Negeri Padang dan duduk dibarisan pengunjung ruang sidang sekitar pukul 10.00 WIB. Namun sayang persidangan diundur karena padatnya sidang majelis hakim. Dan hal ini dibenarkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), “Sidang memang diundur oleh majelis hakim,” sebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Elly Roza. Ketua Majelis Hakim, Asmar yang menyidangkan perkara ini juga membenarkan adanya pengunduran itu. “Kita undur sampai pekan depan Senin (4/2). Tadi agenda sidang terlalu padat, ”sebut Asmar. Pekan depan, persidangan bukan mendengarkan tuntutan dari JPU. Namun mendengarkan keterangan saksi verbal dari penyidik kepolisian. Diagendakan, pemeriksaan saksi verbal dikarenakan anak terdakwa Flori yang juga jadi korban penganiayaan, membantah hasil penyidikan kepolisian. “Ada bantahan, makanya dihadirkan saksi verbal. Korban menyebut kalau tidak dipukul terdakwa, namun dalam berkas ada pemukulan dan hal itu akan diluruskan,” tutur Elly Roza.

PADANG, HALUAN — Relokasi tempat tinggal korban banjir bandang dan longsor di Padang, pada Juli dan September 2012 lalu, sampai saat ini belum juga dilaksanakan. Pasalnya, lokasi untuk relokasi warga yang disediakan ninik mamak Limau Manis, masih terkendala dengan jumlah luas lahan.

Namun Flori menolak. Dia tidak mau mengikuti perintah ayah kandungnya itu. Keduanya sempat bertengkar. Lalu Flori masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Ketika itu, terdakwa mengaku terdesak mau ke WC dan meminta Flori membuka pintu. Tapi, Flori tidak mau membukanya, sehingga terjadi tarik-menarik, sehingga tangan Flori terkilir. Mendapat kekerasan dari ayahnya, Flori menangis. Musni juga sempat melemparnya dengan ember. Usai insiden itu, Jusniati datang dan menanyakan kepada Musni, kepada dirinya tega memelintir tangan anak kandungnya. Akan tetapi, bukannya jawaban yang didapat, Jusniati malah dicekik. Dia juga terjatuh karena didorong dengan keras. Sebelumnya, istri terdakwa yang juga korban atas tindakan KDRT tersebut, Jusniati menyampaikan permintaan damai dan secara resmi menyerahkan surat permintaan damai kepada majelis hakim yang diketuai hakim Asmar. Surat itu juga berisi pernyataan mencabut laporan polisi yang diajukan Jusniati. Terdakwa sendiri dijerat dengan Pasal 44 Ayat (1) UU No 23/2004 tentang Penghapusan KDRT. (h/hri)

waktu sesuai jadwal yang ditentukan pihak kecamatan. Tak mengherankan bila banyak juga warga yang mengeluhkan banyaknya e-KTP yang belum disalurkan dan masih menumpuk di kecamatan. Seorang warga yang enggan namanya ditulis mengaku, sudah beberapa kali mendatangi kantor kecamatan untuk mengambil e-KTP. Namun pihak kecamatan berdalih belum gilirannya. “Padahal saya sudah isi data sejak awal tahun 2012,” katanya kepada Haluan. Menanggapi hal tersebut, Amasrul mangatakan mereka harus konsisten dengan aturan. Jika tidak memenuhi panggilan pertama, maka yang bersangkutan harus menunggu giliran berikutnya lagi untuk mendapatkan e-KTP. Sementara itu jumlah yang masih tersisa sekitar 4.000 keping e-KTP masih belum datang dari pusat. “Pengiriman e-KTP langsung dikirim pusat ke masing-masing kecamatan, tidak lagi lewat Kantor Catatan Sipil,” katanya. Ia menambahkan, keluhankeluhan yang datang dari masyarakat terkait dengan e-KTP yang terlambat dan masalah rekap data serta pungutan liar lainnya, harap langsung datangi kantor camat. Walaupun e-KTP terlambat KTP lama masih bisa digunakan sepanjang tahun 2013, dengan syarat e-KTP benar-benar belum diterima oleh yang bersangkutan. (h/cw-oos)

Para korban banjir pun hingga saat ini harus bertahan di tempat tinggal sementaranya, di perumahan PLTA Kuranji, Batu Busuk. Salah seorang korban banjir bandang yang tinggal di tempat penampungan sementara, Jhon Keneddy (43) kepada Haluan Senin (28/1), mengaku kecewa dengan penundaan pembangunan rumah baru mereka di lokasi baru. Pasalnya, selama bermukim di tempat penampungan sementara itu mereka tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal, terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarganya setiap hari. “Saya bingung, kok pembangunan relokasi terus tertunda. Padahal, menurut informasi yang kami terima, soal lahan, pemancangannya dan proses pengukurannya sudah selesai dua minggu yang lalu. Kami tidak bisa berlama-lama di tempat kontrakan ini, karena menurut kesepakatan dengan orang PLTA, waktu kami untuk tinggal di tempat ini hanya sekitar tiga bulan saja. Untung saja pihak PLTA, masih memberikan kami waktu, meskipun sudah lewat dari tiga bulan disini,” ujarnya. Sementara itu, saat di minta keterangan kepada Ninik Mamak Suku Tanjung Limau Manis, Darmawi mengatakan, penundaan pembangunan tempat tinggal untuk relokasi korban banjir itu, disebabkan oleh kondisi lahan yang tidak cocok dengan rancangan yang dibuat oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang. Karena, dalam rancangan bangunan yang dibuat oleh TRTB tersebut, lahan relokasi yang harus disediakan oleh ninik mamak, harus memiliki luas sedikitnya 9.000 meter persegi. “Sebelumnya, kami telah menyediakan lahan 9.000 meter dari 7.000 meter persegi yang telah

disediakan sebelumnya. Namun saat kami berikan laporan itu kepada TRBT, pihaknya meminta untuk dilakukan penambahan lahan, untuk lahan pembangunan masjid seluas 2.000 meter persegi,” ungkapnya. Dikatakan, dengan permintaan pihak TRTB itu, ninik mamak kembali lakukan musyawarah untuk meminta penambahan lahan. Namun, karena beberapa warga tidak lagi bersedia memberikan penambahan lahan, maka ninik mamak melakukan pengukuran ulang kepada lahan yang telah tersedia sebelumnya. “Karena warga hanya sepakat memberikan 9.000 meter persegi saja, kami terpaksa mengurangi dari 250 meter persegi menjadi 200 meter persegi setiap satu perumahan. Nah, dengan begitu, hari ini (Senin, red) kami akan berkoordinasi kembali dengan TRTB dan BPBD,” tukasnya. Begitu juga dengan paparan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang,Budhi Erwanto. Menurutnya, penundaan pembangunan relokasi tersebut bukan kesalahan dari BPBD Kota Padang. Namun, karena kesalahan pemahaman konsep dari ninik mamak dengan pihak TRTB. “Sekitar dua minggu yang lalu, pihak kecamatan dan ninik mamak telah melakukan koordiansi dengan BPBD. Dan pada waktu itu, dana untuk relokasi telah hampir kami cairkan. Namun, karena ada kabar masuk, bahwa lahan masih ada yang bermasalah, akhirnya kami sepakat untuk menunda realiasi pendistribusian dana. Untuk, pendistribusiannya kembali, kami masih menunggu komfirmasi ulang dari kecamatan dan ninik mamak,” katanya. (h/cw-wis)

RANGKAIAN IMLEK 2013

HTT Gelar Pasar Murah PADANG, HALUAN — Himpunan Tjinta Teman (HTT) yang merupakan organisasi Pemakaman Ritual dan Budaya Etnis Tionghoa akan memeriahkan perayaan Imlek yang jatuh 10 Februari mendatang, dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dari agenda yang disusun, tanggal 10 Februari akan dilaksanakan ibadah sembayang yang merupakan ibadah di hari raya. Biasanya dilaksanakan di gedung ritual Himpunan Tjinta Teman Kelenteng, ataupun di rumah masing-masing. Dua minggu setelah perayaan imlek, merupakan waktu bersilaturahmi dengan keluarga, sanak famili antar etnis tionghoa. “Perayaan Imlek akan

Jelang perayaan Hari Raya Imlek tahun 2013, digelar juga pasar murah 9 kebutuhan pokok bagi masyarakat Kota Padang. Terlihat lokasi pasar murah yang dihiasi lampion. ALEX ditutup dengan Cap Gomeh pada 24 Februari nanti. Panitia yang memeriahkan Imlek sampai Cap Gomeh telah dibentuk sejak Oktober lalu. Sekarang mereka tengah bekerja sesuai rencana kegiatan,” kata Sekretaris Himpunan Tjinta Teman (HTT),

Indra Sofyan saat ditemui Senin (28/1). Ditambahkan Humas HTT, Kartikanto, bagi masyarakat luas, kini juga bisa menikmati belanja murah, karena di kawasan Pondok sedang menggelar pasar murah sembilan bahan pokok yang

>> Editor : Devi Diany

diadakan dari tanggal 27 sampai 31 Januari ini. Selanjutnya, selama 2 hari, 29-30 Januari juga akan diadakan bakti sosial berupa pemeriksaan gula darah gratis yang terbuka untuk umum yang bekerja sama dengan Lions Club Padang Ceria yang berlokasi di Gedung Himpunan Keluarga TAN. Ada pula kabar gembira lainnya bagi masyarakat. Panitia menyediakan ampau kertas merah untuk masyarakat saat perayaan Impek sampai pada Cap Gomeh. Pembagian ampau secara besar-besaran secara lembaga juga sudah direncanakan oleh HTT. Hal ini melambangkan kegembiraan dan kesuksesan. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

PENGHIJAUAN HARUS DIGENCARKAN

Longsor Masih Ancam Sumbar PADANG, HALUAN — Ancaman bencana longsor dan banjir di Sumatera Barat sampai beberapa minggu ke depan masih tinggi. Luasnya lahan kritis, harus dihijaukan dengan serius.

Geofisika (BMKG) BIM Sumbar, Syafrizal cuaca masih dengan status waspada. “Potensi hujan seminggu ke depan masih tinggi di Sumbar, ini perlu diwaspadai terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsong,” katanya kepada Haluan, kemarin (28/1). Dia menyebut potensi longsor masih ada di sepanjang Bukit Barisan, dan daerah-daerah rawan lainnya seperti di Sitinjau Laut, Silayiang, Pasaman, Agam dan M e n u r u t K a p a l a S e k s i Solok Selatan. Masyarakat diminObservasi dan Informasi Badan ta tetap harus meningkatkan Meteorologi Klimatologi dan kewaspadaan di daerah-daerah tersebut. Intensitas hujan sedang, namun sering berlansung lama yang bisa menyebabkan banjir dan longsor. Posisi kota Padang dan sebagian Sumbar yang berada di wilayah pantai barat SuJAKARTA, HALUAN — Gubernur DKI matera menyebabkan Jakarta, Joko Widodo, menetapkan bahwa hujan sering terjadi tanggap darurat banjir Jakarta berakhir pada 27 pada sore dan malam Januari 2013. Selanjutnya, Gubernur menyahari. takan masa transisi darurat banjir mulai 28 Januari - 26 Februari 2013. Hal itu katanya, Penetapan ini merupakan hasil rapat disebabkan terjadinya koordinasi evaluasi penanganan banjir Jakarta, angin darat yang berSenin (28/1), di Posko Nasional Penanggugerak dari darat ke langan Bencana Banjir, Kantor Kementerian laut yang terjadi pada Pekerjaan Umum. Rapat ini dihadiri berbagai malam hari, serta instansi seperti Kementerian/Lembaga, TNI, membawa partikelPolri, dan Pemda DKI Jakarta. partikel hujan yang di Meski demikian, menurut rilis yang ditepinggir pantai barat. rima Metrotvnews.com, masih terdapat berbagai Sehingga kota Padang masalah akibat banjir yang harus segera dan pesisir barat Sudituntaskan. Salah satunya masih banyaknya matera cenderung pengungsi di berbagai titik. mendapat hujan pada Menurut catatan dalam rilis tersebut, hingga malam hari. Pergekemarin siang, masih ada 1.228 pengungsi yang rakan awan yang setersebar di dua lokasi. Di antaranya, 28 orang ring tak menentu juga di posko Kelurahan Pengadegan, Pancoran, menjadi faktor cuaca Jakarta Selatan, dan 1.200 orang di Rumah buruk belakangan. Susun RW 017, Kelurahan Penjaringan, Tidak hanya Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. ancaman banjir dan Masalah lain yang belum dituntaskan seutuhnya adalah penyediaan air bersih, longsor saja yang pengerukan sampah yang menutupi sungai dan perlu diperhatikan, waduk, sanitasi, tanggul bocor, aliran listrik Syafrizal juga meterganggu, dan sebagainya. ngingatkan nelayan Untuk itu, Pemda DKI bersama instansi agar waspada. Sebab terkait akan menyelesaikan berbagai masalah ketinggian gelombang dengan sejumlah skema.(h/rol) hingga beberapa hari

LINGKAR

Tanggap Darurat Banjir Berakhir

ke depan diprediksi masih akan tinggi. “Tinggi gelombang 2 sampai 2,5 meter, tapi ini masih berpotensi terjadi perubahan,” katanya. Stop Pengundulan Hutan Mengantisipasi ancaman longsor dan banjir, Kepala Dinas Pengelolaan dan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri mengatakan mereka sudah memiliki program jangka panjang untuk melakukan normalisasi sungai. Dia menyebut bencana banjir dan longsor di Sumbar kerapkali disebabkan terjadinya pengikisan air dan penggundulan hutan. Sehingga tofografi Sumbar yang terjal dengan banyaknya perbukitan dan lereng-lereng menyebabkan mudah longsor jika terjadi hujan dalam intensitas besar. Dia menyebut program normalisasi tersebut tidak hanya di Padang, tetapi meliputi 19 Kabupaten dan Kota yang memiliki ancaman bencana tinggi. “Program ini tengah diajukan ke pusat. Kita harapkan bisa segera disetujui,” katanya. Sementara itu pakar lingkungan, Prof. Dr. Eri Barlian mengingatkan tingginya ancaman bencana di Sumbar mesti ditanggapi dengan keseriusan pemerintah menginformasikan dan memberikan pengarahan kepada masyarakat. “Harus ada informasi dini dari pemerintah mana wilayahwilayah rawan untuk ditempati. Kemudian mesti ada pula pendidikan kebencanaan kepada masyarakat,” sebutnya. Dia menyebut bencana longsor umumnya disebabkan penggundulan hutan sehingga tidak terjadi keseimbangan alam. Makanya kata dia pemerintah perlu mendorong program-program penghijauan di masyarakat. Hutan-hutan yang digunduli untuk kegiatan pertanian dan penebangan hutan harus diakhiri. Masyarakat juga diingatkan agar tidak menebang hutan sembarangan. (h/cw-sal)

RAWAN BENCANA — Manjau merupakan danau vulkanik . alam danau yang indah ini juga berpotensi menimbulkan bencana longsor dan racun tubo belerang yang mengancam satwa air di dalam danau itu. KASRA SCORPI

Semen Padang Peduli Kirim “TRC” ke Agam PADANG, HALUAN—PT Semen Padang menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) membantu korban bencana longsor di Kampung Dadok, Jorong Data, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. TRC Semen Padang Peduli yang terdiri dari 15 relawan itu dilepas Senin (28/1) ke lokasi bencana. “Diturunkannya TRC ini sebagai respon yang cepat dari perusahaan terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Agam yang butuh penanganan segera,” kata Kepala Biro CSR Semen Padang Ampri Satyawan usai rapat dengan jajaran TRC, di PT Semen Padang. Koordinator TRC, Kiki War-

lansyah, mengatakan, tim yang diturunkan sebagai tim advance ini nantinya akan bergabung dengan tim SAR dan BPBD untuk melakukan pencarian korban yang masih tertimbun dan dinyatakan hilang. Tim juga akan melakukan “asessment” terhadap bantuan mendesak yang diperlukan warga, meliputi bantuan logistik dan kesehatan. “Apabila diperlukan, akan segera diturunkan bantuan logistik dan medis. Tim juga akan bergotong royong dengan warga untuk membuat jembatan darurat yang hancur diterjang banjir pada musibah tersebut,” kata Kiki. Tim TRC yang berangkat membawa berbagai jenis peralatan

seperti pompa air robin plus slang in/outake-nya, mesin chain saw, genset, cangkul, sekop, golok, parang, dan kendaraan tiga unit. Terkait bantuan logistik, menurut Kiki, menunggu hasil assesment yang diberangkatkan. Setelah mendapat kabar longsor menimpa Agam, Sabtu (26/1), manajemen Semen Padang langsung memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah. Setelah itu, jajaran terkait seperti Biro CSR, Biro Humas, dan tim TRC melakukan rapat tentang langkah-langkah dan jenis bantuan apa yang akan dikirimkan ke lokasi. Pada Senin pagi, dikirimkan tim TRC. (h/vid)

= RUMAH

DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817 STNK MOBIL BA 2431 EW. ATAS NAMA ALFENDRI. HILANG DI SEKITARAN PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR POS POLISI TERDEKAT. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH

Lagi, Wabup Masuk Sekolah

Petani Ikut Lomba Batanam Padi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Tani Cahaya Baru Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Latina, menggelar lomba batanam padi antar Kelompok Tani (keltan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) pada Senin (28/1). Lomba batanam padi tersebut mengambil lokasi pada areal persawahan Kelompok Tani Cahaya Baru di Bawah Tanjung Bandaro RW III Kelurahan Sungai Durian. Kegiatan ini diikuti oleh 24 kelompok tani dan 5 KWT seKecamatan Lamposi Tigo Nagori. Kegiatan lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun pertama Kelompok Tani Cahaya Baru, setelah pemekaran dari Kelompok Tani Bina Warga, tanggal 10 Februari 2012. Di samping menyelanggarakan lomba batanam padi juga diadakan lomba cerdas cermat, Kamis 7 Februari mendatang yang bertempat di Pondok pertemuan Keltan Cahaya Baru. Dalam sambutannya Camat Latina Doni Prayuda,S.STP yang membuka kegiatan lomba tersebut menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan lomba tersebut. Selain bertujuan merayakan ulang tahun, penyelenggaraan kegiatan ini juga sebagai peningkatan SDM anggota kelompok tani dan sebagai evaluasi pembinaan kelompok tani. Menurut dewan juri yang diketuai oleh Yoseprizal, SP yang juga merupakan Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Payakumbuh menyebutkan penilaian lomba bertanam padi didasarkan pada jarak tanam (25 x 25), jumlah batang per rumpun, lurus dan rapinya penanaman, serta waktu yang dibutuhkan untuk bertanam padi tersebut. Sementara itu disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Cahaya Baru Yusnil melalui sekretarisnya Yusmi Usman,BA acara puncak perayaan ultah tersebut direncanakan akan diadakan pada 11 Februari mendatang. Saat ini anggota Kelompok Tani Cahaya Baru berjumlah 34 orang. (h/smt)

Kemenhub Bantu Peralatan Survey dan Pelatihan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, membantu Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh, dengan sejumlah peralatan survey dan melatih peningkatan SDM staf Dishubkom kota ini selama lima hari, 28 Januari sampai 1 Februari 2013. Bantuan seperangkat IT yang diberikan, di antaranya berupa laptop, camera digital, tyre thead gauge, distance meter, rompi lapangan, roll meter, kompas, handi talki yang kesemuanya bermanfaat untuk menghimpun data-data perhubungan darat ke depan. Nilai bantuan yang diserahkan lebih kurang senilai Rp40 juta. Bantuan tersebut diserahkan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat diwakili Jamaluddin, MT kepada Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, didepan Kepala Dishubkom Adrian, SH, M.Si, ketua panitia inhaose training Dahler, SH dan peserta inhaouse training, dalam acara di aula Dishubkom setempat, Senin (28/1). Sekdako Payakumbuh Irwandi, dalam sambutannya mengatakan, bantuan peralatan IT yang diberikan Kementerian Perhubungan RI buat Dishubkom Payakumbuh, cerminan komunikasi antara Payakumbuh dengan pemerintah pusat cukup baik. Jaringan seperti ini, katanya, perlu dipelihara dan dijaga, agar Payakumbuh mendapat perhatian khusus dari Kemenhub. Menurut Sekdako Irwandi, bantuan yang diiringi dengan peningkatan SDM melalui inhause training, dengan dukungan dana sepenuhnya dari APBN, perlu disikapi positif dengan mengikuti pelatihan ini dengan semangat yang tinggi. Pasca latihan, seluruh peserta diharapkan, mampu mengoperasionalkan seluruh alat-alat IT yang diberikan. Di Payakumbuh, sebut Irwandi, angka kecelakaan lalu-lintas terbilang cukup rendah. Kecalakaan yang terjadi, umumnya karena kelalaian pengendara. Walau begitu, sebut Irwandi, Payakumbuh masih harus membenahi semua fasilitas lalu-lintas dan angkutan jalan di kota ini. “Kami masih membutuhkan bantuan teknis dan peralatan lainnya, dalam meningkatkan sarana perhubungan darat di kota ini,” tegas sekdako. Dikatakan, Payakumbuh memang belum pernah mendapat Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), semacam gelar terbaik bagi kota yang sukses dibidang lalu-lintas dan angkutan kota. Tapi, komitmen kota ini terhadap pembenahan transportasi perkotaan masih tetap tinggi, dengan membenahi segala fasilitas lalu-lintas yang ada. Namun, karena keterbatasan dana daerah, membuat kota ini masih bergantung dengan bantuan pemerintah pusat, minimal untuk membantu membangun terminal angkutan darat yang representatif.(h/smt)

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

LIMA PULUH KOTA — Kali ini Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Drs. Asyirwan Yunus, M.Si mengunjungi SMA 1 Pangkalan, yang dikepalai oleh Yondri,S.Pd, M.Si, Senin (28/1).

UPACARA — Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Drs. Asyirwan Yunus, M.Si saat menjadi inspektur upacar di SMA 1 Pangkalan, Senin. MUS

Walikota Apresiasi BKS TPA/TPSA dan Majelis Zikir PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh memberikan apresiasi yang tinggi kepada ketua Badan Kerjasama (BKS) TPA/TPSA dan Ketua Majelis Zikir Asmaul Husna Kota Payakumbuh yang telah memprakarsai terselenggaranya pembinaan kepada guru TPA/TPSA dan MDA se-Kota Payakumbuh tanpa meminta bantuan pemerintah kota. Hal tersebut diungkapkan Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahlinya, Ir. Mediar Indra, M.Si, pada acara pembinaan bagi guru-guru TPA /TPSA yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag, Jalan Pahlawan Payakumbuh, Sabtu (26/1)

Lebih jauh dikatakan Mediar Indra, peran Guru TPA /TPSA, MDA dan penyuluh agama sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter anak didiknya, karena sebagaimana kita ketahui bahwa jam pelajaran agama anak-anak di sekoolah sangat terbatas sekali. Makanya Pemko menyambut baik dan sangat mendukung terlaksananya pembinaan ini. Diharapkan setelah pembinaan ini para guru TPA akan dapat mengisi serta mengaplikasikan kepada anak didiknya dalam upaya menambah keyakinan dan membentuk akidah serta peningkatan keimanan bagi anak-anak didik, ujar Mediar Indra.

Acara yang berlangsung sehari penuh itu menampilkan pembicara tunggal yaitu Ketua Majelis Zikir Asmaul Husna, Ir. Benny Warlis,MM yang juga asisten II setdako Payakumbuh. sementara Ketua BKS TPA/TPSA Yusmi Usman melaporkan terselenggaranya kegiatan ini adaloah berkat kerjasama antara BKS dan Majelis Zikir diikiuti 200 peserta dari guruguru TPA/TPSA, MDA serta penyuluh agama. Sedangkan tujuannya dimaksudkan dalam rangka pemantapan aqidah dan islamiah guru TPA/ TPSA disamping peningkatan ilmu dan sekaligus pembinaan keimanan, simpulnya. (h/smt)

Program Pengembangan Peternakan Rp2,6 Miliar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Upaya untuk mengembangkan Peternakan di Kabupaten Limapuluh Kota, tetap berlanjut. Tahun 2013 ini Pemkab Limapuluh Kota, menganggarkan dana APBD sebesar Rp2,6 miliar lebih. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan produksi, pembangunan sarana prsarana, inseminiasi buatan (IB) dan embrio trasper (ET) dan pakan. “Dana sebesar itu diperuntukkan bagi program peningkatan produksi sebesar Rp615.859.000. Kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya pembelian peralatan pendukung operasional peternakan, pengadaan IB serta ET sebesar Rp 203 juta, “ungkap Kadis Peternakan Limapuluh Kota, Priyadi Budiman ketika dihubungi di kantornya, Senin kemarin. Selain itu katanya, juga ada kegiatan pembibitan dan perawatan ternak, pemeriksaan serta penyediaan blangko recolding ternak. Kemudian, kegiatan pendistribusian bibit ternak 25 ekor bagi sepuluh kelompok masyarakat calon penerima dengan jumlah dana yang akan dikucurkan sebesar Rp292.982.000,

ulasnya. Menurut dia, penelitian dan pengolahan gizi pakan ternak, pengolahan gizi pakan ternak dengan teknologi baru. Pemeriksaan sampel uji pakan ternak juga masuk prioritas, dana untuk kegiatan tersebut berjumlah Rp 20 juta. Sedangkan pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan ternak senilai Rp 37.250.000. Dikatakan, program lain adalah, merupakan pengembangan agribisnis peternakan dengan jenis kegiatan Worshop (temu usaha), program

ini dibiayai dengan dana sebesar Rp77.736.000. Sementara itu, terdapat kegiatan untuk biaya pemeliharaan pasar ternak yang berlokasi di Limbanang, Kecmatan Suliki sebesar Rp48 juta lebih. Kegiatan promosi atas hasil produksi peternakan, seperti bazar, pameran, kontes ternak dibiayai Rp141.247.000. Selanjutnya, kegiatan penaggulangan penyakit ternak sebesar Rp261.553.000. Hal itu termasuk ternak besar sapi dan kerbau, maupun ternak kambing serta ternak unggas, sebutnya. (h/zkf)

Pada kesempatan itu, Asyirwan Yunus didampingi oleh Kabag Humas dan Protokoler Muhamad. S dan camat Pangkalan, Arwital, S.Sos. Dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada saat itu Arwital,menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian pihak SMAN 1 Pangkalan dalam segala bentuk kerja sama demi kemajuan Kec. Pangkalan. Arwital telah menjabat camat. didaerah tersebut sekitar 2 tahun belakangan setelah sebelumnya sempat menjadi camat diberbagai daerah di Kab. Lima Puluh Kota. Dalam amanatnya saat didaulat menjadi inspektur upacara, Asyirwan Yunus mengajak calon-calon pemimpin di masa depan menguasai tiga kecerdasan dasar yang harus dimiliki, yakninya kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual. “Jika 3 kecerdasan tersebut dikuasai akan menjadi kekuatan yang baik untuk semua lini kehidupan” jelas Asyirwan tegas. Dicontohkan pria yang baru saja menunaikan ibadah haji ini, kecerdasan intelektual dapat dilakukan dengan rajin belajar dan gemar olahraga, kecerdasan emosional bisa diperoleh dengan mematuhi semua yang diperintahkan oleh orang tua dan guru dan untuk kecerdasan spritual dicontohkannya dengan ketaatan beribadah kepada Allah SWT. Di sekolah yang memiliki siswa sebanyak lebih kurang 500 orang itu, Asyirwan Yunus juga memberikan wejangan-wejangan kepada guru-guru dengan membagikan pengalaman-pengalaman pendidikan dan pengalaman organisasi yang pernah dialami oleh wakil bupati yang dikenal sangat peduli pendidikan ini. (h/mus)

Anjing Liar Ancam Keselamatan Pengendara PAYAKUMBUH, HALUAN — Populasi anjing liar di kota Payakumbuh terbilang cukup banyak, buktinya ditemui puluhan ekor yang berkelirahan secara bebas bahkan berkeliaran sampai ruas jalan. Bukan hanya rabies yang ditakutkan warga terkait keberadaan anjing liar ini tetapi keselamatan pengendara pun ikut terancam. “Keberadaan anjing liar ini hendaknya bisa menjadi perhatian pemerintah. Apabila tidak, maka anjing tersebut yang setiap hari berkeliaran di ruas jalan secara mendadak, dapat memicu terjadinya kecelakaan,” ungkap Anto (40) salah seorang warga yang resah keberadaan anjing liar ini. Beberapa warga yang ditemui juga mengaku sempat menjadi korban kecelakaan akibat menebrak anjing yang berkeliaran di ruas jalan, bahkan mereka sering pula melihat pengendara menjadi korban kecelakaan setelah menghantam hewan ini. Hal itupun sering terjadi di ruas jalan ditingkat kelurahan atau jalan lokal. Kasatlantas Polres Payakumbuh AKP Hamidi mengungkapkan, selama ini belum ada laporan dari warga terkait kecelakaan antara pengendara dan anjing liar. Tetapi selama ini yang terjadi hanyalah kecelakaan sesama pengendara yang disebebkan kelalaian dari pengendara tersebut. “Selama ini belum ada laporan dari masyarakat kerkait kecelakaan yang disebabkan hewan liar seperti anjing,” kata AKP Hamidi. Sementara itu, kepala dinas Pertanian Peternakan dan Hewan kota Payakumbuh Yufnani Away mengatakan, untuk mengurangi perkembang biakan hewan anjing yang berkeliran secara bebas itu, pihaknya telah membuat program upaya pengracunan anjing liar. Dengan cara memberi makan anjing yang berkeliaran secara bebas di sepanjang jalan. “Untuk mengatasi itu, kami telah mengatur rencana untukmembasmi anjing liar dengan cara memberi makan seperti gorengan yang telah bercampur racun. Program ini akan berjalan pada triwulan ke tiga mendatang,” kata Yufnani Away. (h/ddg)

Ini merupakan aktivitas unik yang menjadi daya tarik bagi kalangan wistawan lokal dan mancanegara. NET

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

AGAM DAN PADANG PANJANG 13

Bupati Buka Bimtek Lakip AGAM, HALUAN — Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan sarana bagi pemerintah untuk menyampaikan keterangan pertanggungjawaban kinerja kepada pimpinan serta sarana evaluasi atas pencapaian kinerja. Hal itu diungkapkan Ir. Isman Imran, MS mewakilii Bupati Agam membacakan sambutan Bupati saat membuka Bimtek Penyusunan Lakip dan Tapkin di aula Parai Hotel Resort Kecamatan Tilatang Kamang, Senin (28/1). Isman menambahkan, Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kerja tahunan yang akan dicapai oleh pejabat disetiap instansi pemerintah. Pelaksanaan Bimtek penyusunan Lakip merupakn hal penting dan perlu dilaksanakan karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam. Isman berharap para peserta Bimtek agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar nanti mampu menyusun penetapan Kinerja dan Lakip secara tepat dan benar setiap tahunnya sesuai dengan RPJM dan Renstra Daerah. Sebelum itu, Dewi Feblina Leni, SH Kabag Organisasi selaku Ketua Panitia melaporkan, Tujuan dilaksankan kegiatan ini untuk membekali peserta tentang teori dan praktek penyusunan Lakip dan Tapkin SKPD. Pesesrta berjumlah 60 orang dari masing-masing SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, pelaksanaan Bimtek ini 3 hari dari (26/ 1) sampai dengan (28/1) di Hotel Parai Mountain Resort. Materi tentang Lakip dan Tapkin dari nara sumber Drs.Fuaddyn, Ak dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar. (h/amc)

DBD Meningkat, Warga agar Waspada AGAM, HALUAN — Pengidap penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Agam mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, oleh karena itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pencegahan sesuai dengan yang dianjurkan petugas kesehatan. Seperti diungkapkan oleh Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Bakhrizal Sabtu pekan lalu, berdasarkan data yang dihimpun dari Puskesmas yang ada di daerah itu, kasus DBD 2008 sebanyak 43, tahun 2009 naik menjadi 46 kasus, 2010 naik lagi menjadi 57 kasus, 2011 menjadi 58 dan tahun 2012 melonjak menjadi 95 kasus. Kasus DBD itu menyebar terutama pada 14 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada, yang sangat sedikit bahkan kadang dalam satu tahun tidak ada kasus DBD adalah di kecamatan Palupuh dan Malalak. Kuman penyakit DBD disebarkan oleh nyamuk ades egipty yang mudah berkembang pada genangan air di sekitar rumah warga. Oleh karena itu di musim hujan ini masyarakat harus mengawasi genangan air agar terhindar dari perebakan jentik nyamuk penyebar kuman DBD itu. Caranya dengan, menguras bak mandi, menguburkan kaleng bekas dan menutup tempat penampungan air. Sementara itu pihak Dinas Kesehatan melakukan foging atau pengasapan di beberapa pemukiman rawan DBD dan memberikan penyuluhan. Kepada penderita DBD juga diminta agar mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, jangan dibiarkan dirawat di rumah karena penyakit itu gampang memindah kepada anggota keluarga lain. (h/ks)

BELAJAR DI TIKAR — Ratusan siswa SD 05 Kecamatan Lubuk Basung terpaksa harus belajar duduk di atas tikar. Hal ini terjadi akibat mobiler sekolah yang tidak cukup. Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam berjanji mencarikan jalan keluar terkiat permasalahan ini.RAHMAT HIDAYAT

Tim “Altara Rescue” Bantu Korban Longsor MALALAK, HALUAN — Tim “Altara rescue” bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unand Padang, turun ke lokasi musibah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Agam. Tim Al Tara Rescue yang dipimpin Ricar S Cecep terdiri dari 10 orang relawan, 3 orang tenaga medis dari Unand Padang dan 2 unit ambulans serta 3 unit mobil operasional. Mereka sudah berada di lokasi sejak hari Minggu dan mendirikan posko di kawasan Malalak dan kawasan Tanjung Raya. Tim relawan selain ikut berbaur bersama masyarakat untuk evakuasi korban juga melakukan pembagian 500 paket makanan kepada warga yang berada di sekitar lokasi musibah setelah ber koordinasi dengan pihak pemerintah dan pimpinan kecamatan Partai Golkar setempat. Menurut Ricar S Cecep menjawab Haluan, tim ini akan berada di lokasi untuk membantu masyarakat sesuai arahan dari HM Azwir Dainy Tara. “Kami mendapat perintah dari pak Azwir Dainy Tara begitu menerima kabar musibah longsor di Agam guna meringankan beban masyarakat yang di timpa musibah dan proses penanganan bencana,” kata Cecep.

Pendataan Online Sekolah Dimulai

Ricar S Cecep koordinator Altara saat membagikan paket makanan kepada korban musibah longsor di Malalak Agam. Mobil Altara. Rescue sedang berada dilokasi musibah. Tim Altara ikut berbaur masyarakat mengevakuasi korban musibah longsor. IWAN Sementara itu, Azwir Dainy Tara ketika dihubungi menyebutkan, relawan Al Tara selalu diturunkan apabila terjadi bencana dimana saja di Sumbar. Termasuk memberikan makanan dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan. “Itulah tujuan saya menempatkan ambulan dan Altara rescue di Sumbar. “Kok buruak bahambauan, elok ba-

himbauan” Kapan dan dimana musibah ataupun kecelakaan terjadi, tim wajib bergerak tanpa pamrih. Mudah mudahan keberadaan Altara Rescue dapat meringankan beban derita warga sekaligus ikut berperan dalam penanganan bencana bersama aparat dan masyarakat “ kata anggota DPR-RI ini menyebutkan (h/one)

Waspadai Anak Kecanduan Pornografi BUKITTINGGI, HALUAN — Orang tua harus mewaspadai anak dari kecanduan pornografi melalui berbagai media dan kesempatan. “Melalui survey juga terungkap bahwa 85 % anak mengakui pernah mengakses media pornografi. Kondisi ini merupakan cambuk bagi kita semua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap

anak”, kata Dr.Hj.Rahmi Yetti,Sp.A dihadapan lebih kurang 150 orang tua murid dan guru TK Islam Masyithah pada kegiatan sosialisasi di Aula sekolah tersebut kemarin. Ini harus diantisipasi sejak dini, karena dari survey yang dilakukan ternyata rumah sendiri merupakan peluang tertinggi bagi anak-anak

sebagai tempat menonton/ melihat pornografi yakni mencapai 32 %. Disusul bioskop 16 % dan warnet 12 %. Sedangkan media terbanyak yang dimanfaatkan dalam mengakses pornografi tersebut adalah melalui internet dengan persentase 21 %, games, film bioskop,VCD/DVD 14 % dan melalui komik 13 %. (h/net)

AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam segera melakukan sistem pendataaan online sekolah mengunakan Progam Aplikasi Sekolah (PAS), untuk menginput data siswa, guru, sarana dan prasarana sekolah secara cepat dan akurat. Menurut Kadisdikpora Agam Drs. Fauzir kemarin, pendataan online sangat penting dan sesuai dengan surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nomor : 0121/D/TI/2013, namun hingga saat ini masih ada sekolah yang datanya belum terekam ke system online tersebut. ”Data ini dibutuhkan untuk berbagai keperluan pelaksanaan program pendidikan seperti penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) bantuan Siswa Miskin (BSM), tunjangan guru serta bantuan sarana dan prasarana lainnya,” kata Fauzir. Juga diingatkannya, penyaluran dana bantuan tersebut yang dimulai bulan Feburai 2013 hanya diberikan kepada sekolah yang telah lengkap memasukan data kedalam sistem online. Untuk itu diminta kepada sekolah segera memasukkan datanya,jika terdapat kesulitan teknis dalam mengunakan aplikasi pendataan online dapat di koordinasikan dengan SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara yang telah ditunjuk sebagai pusat layanan TIK dan SMK Negeri 1 Tanjung Raya sebagai ICT Center yang personilnya telah mengikuti TOT tahun 2012 lalu. (h/ks)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : David Fernanda


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Resep

Tahu Ikan Saus Kacang Pedas BAGI penyuka tahu, bahan makanan tinggi protein nabati ini bisa dipadukan dengan ikan dalam menu menarik bertajuk tahu ikan saus kacang. Saus kacang yang pedas tentu akan memberikan pengalaman makan berbeda untuk Anda dan keluarga. Bahan-bahan: 350 gr ikan tenggiri, haluskan 3 sdm tepung sagu 3 sdm butir bawang merah, cincang dan tumis 1 butir telur 1 sdt garam 1/2 sdt merica bubuk 1 sdm gula pasir 1 sdm daun bawang cincang 3 buah tahu besar, masing-masing potong 4 bagian Adonan tepung: 100 gr tepung terigu 1 butir telur 150 ml air 1/4 sdt garam 1/4 baking powder Minyak secukupnya untuk menggoreng Pelengkap: Saus kacang Jeruk limau Kecap manis Saus sambal Cara membuat: 1. Ikan tenggiri yang telah dihaluskan, campur dengan tepung sagu, bawang merah tumis, telur, gula, garam, merica bubuk, aduk rata, tambahkan daun bawang cincang, aduk rata. 2. Olesi potongan tahu dengan adonan ikan dan kukus selama 15 menit. Angkat dan dinginkan. 3. Adonan tepung: campur semua bahan menjadi satu, tepung terigu, telur, air, baking powder dan garam, aduk rata. 4. Panaskan minyak goreng, celupkan tahu ke dalam adonan tepung dan goreng hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat. 5. Sajikan dengan sambal kacang, jeruk limau, kecap manis, dan saus sambal. ***

Tips Menyimpan Bumbu Dapur

Manfaat Bumbu Dapur untuk Kecantikan Di samping fungsi utamanya sebagai pelezat dan pelengkap masakan, bumbu dapur ternyata juga berguna bagi perawatan kecantikan tubuh dan wajah. Khasiat alami yang terdapat pada bumbu dapur akan memberikan kecantikan yang luar biasa dan menghasilkan kecantikan yang alami pula. “Dengan alaminya, kandungan yang ada dalam bahan-bahan bumbu dapur akan dengan mudah menyerap ke dalam tubuh, sehingga hasilnya akan lebih dapat dipercaya daripada menggunakan perawatan kecantikan instan yang sudah ada di pasaran. Hasilnya pun tentu lebih menjanjikan, karena kandungan tersebut lebih alami, tanpa ada bahan-

halus dan lingkar hitam pada mata. Caranya haluskan satu atau dua biji kunyit dan tambahkan sedikit susu, lalu terapkan pada kulit sekitar mata. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas

dengan air hangat. Ginseng Khasiat ginseng dalam perawatan kecantikan juga sudah terkenal sejak berabad yang lalu, karena dapat memperbaiki keelastisan kulit dan

mengencangkan otot. Kulit tubuh kita dapat menyerap kandungan ginseng yang efektif, sehingga dapat melancarkan peredaran pembuluh darah subcutaneous. Selain itu, ginseng juga berfungsi sebagai penguat rambut, dapat mengurangi masalah kerontokan. Kemiri mampu menghitamkan dan menebalkan rambut. Tak hanya itu, kemiri juga dipercaya mampu membuat kulit wajah sehat dan berseri. Bawang Putih Bagi kecantikan, bawang putih dapat menghilangkan jerawat serta menghaluskan kulit wajah. Tapi sayangnya tidak sering digunakan, karena baunya yang sangat menyengat. Tapi kalau ingin mencoba, Lemon sering dimanfaatkan untuk antibakteri wajah, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat. Anda juga dapat menghilangkan kulit kering pada tumit, siku atau lutut, dengan menggosok-gosokkan lemon pada bagian tersebut. (h/gds)

Cepat Hamil dengan 5 Bumbu Dapur Bawang Putih untuk Kesehatan

BANYAK ibu rumah tanggal yang sudah berumah tangga bertahun-tahun yang belum di beri keturunan, mengeluh dan bingung UNTUK efisiensi waktu, kerap kali Anda memilih yang mana, saking banyakharus menyiapkan bumbu dalam jumlah banyak nya informasi di sekitar masyarakat sekaligus untuk nantinya dapat dipergunakan. kita. Dari mulai ilmu kedokteran Agar bumbu yang Anda buat bisa bertahan lebih sampai herbal tentunya sangat lama, berikut adalah tipsnya mudah mendapatkan informasinya. Bumbu yang sudah dihaluskan dan siap Tentunya dengan jalan herbal pakai bisa langsung dikemas dalam wadah sering diminati masyarakat, karena kedap udara dan disimpan dalam freezer. resiko nya yang tidak berat, mena Bumbu bisa ditumis dengan sedikit riknya beberapa herbal yang di makminyak hingga matang lalu taruh dalam wadah sud sudah tersedia di semua rumah, bertutup dan simpan di dalam kulkas. yaitu di dapur sebagai bumbu dapur Sebaiknya kemas bumbu untuk sekali pakai agar yang konon katanya mampu menyutidak berulang kali mengambil dari kemasan burkan kandungan dan membuat yang besar. (h/blg) sperma lebih gesit. Lima bumbu dapur yang diyakini bisa menyuburkan, antara lain: 1. Bawang putih Journal of nutrition menyebutBUMBU dapur merupakan senjata penting dalam kan; Alicin (senyakegiatan memasak. Setiap bumbu dapur memiliki cita rasa khasnya masing-masing pada tiap masakan yang wa yang terkandung dihasilkannya. Namun bumbu dapur apa saja kah yang dalam bawang wajib ada di dapur Anda? Yuk cari tau! putih) berperan se1. Garam bagai antiBayangkan masakan Anda tanpa garam! Oleh karena oksidan,anti kanker, itu, pastikan bumbu yang satu ini selalu tersedia di dapur Anda. Tahukah Anda, garam juga mengandung mineral yang diperlukan tubuh lho! 2. Bawang Putih Bawang putih adalah salah satu bumbu utama di berbagai resep masakan, terutama masakan tradisional Indonesia. Hampir seluruh masakan tradisional dan internasional menggunakan bumbu ini. Cita rasanya yang khas menjadikan bumbu ini tidak terpisahkan di setiap masakan sekaligus di dapur. 3. Bawang Merah Bawang merah juga dapat dianggap sebagai bumbu utama pada resep makanan, terutama resep Indonesia. Bumbu ini memiliki cita rasa yang khas dan dapat mempertajam rasa masakan. Selain digunakan bersama bumbu-bumbu lainnya, bawang merah juga dapat digunakan sebagai taburan pada makanan. Jadi, jangan sampai kehabisan bumbu yang satu ini ya, para penyuka masak! 4. Merica Bumbu dengan rasa dan aroma pedas yang khas ini merupakan bumbu favorit di aneka resep. Merica atau lada juga dapat menjadi bumbu pelengkap dalam berbagai makanan tradisional dan internasional. Untuk Anda penggemar masakan pedas, pastikan bumbu berbentuk bubuk ini selalu ada di dapur Anda! Bagaimana dengan dapur Anda, para penyuka masak? Apakah bumbu-bumbu di atas sudah ada di dapur Anda? Jika belum atau mungkin persediaannya sudah mulai menipis, ayo ke toko atau supermarket terdekat untuk membelinya. (h/blg)

Bumbu Dapur yang Wajib Ada

bahan dan zat kimia tambahan di dalamnya,” ujar dr. Santi Hastuti, dokter kulit yang menggeluti perawatan kecantikan di kliniknya Berikut, beberapa bumbu dapur yang dapat digunakan untuk perawatan kecantikan tubuh sesuai dengan fungsinya: Minyak zaitun atau olive oil. Selain terbukti menyehatkan jantung, minyak zaitun juga bagus untuk kecantikan kulit, karena kandungan dari minyaknya dapat melembutkan dan membuat kulit lebih kenyal. minyak wijen berfungsi menghaluskan dan melembutkan kulit. Khasiatnya hampir mirip dengan zaitun, namun memiliki kadar dan aroma yang berbeda. Selain kulit, khasiatnya juga bagus untuk rambut atau kuku yang pecah-pecah. Kunyit bagi kaum wanita yang tidak ingin mata indahnya terlihat kusam dan tidak menarik dipandang, kunyit menjadi salah satu jalan untuk menghilangkan garis

antitrombotik, serta anti radang. Kandungan bawang putih diyakini menekan resiko keguguran dan mendukung produksi sperma dengan melancarkan peredaran darah dan menjaga keseimbangan hormone. 2. Kecambah Tips cepat hamil dengan mengkonsumsi kecambah mungkin yang paling sering di dengar, kecambah mengandung vitamin E.Vitamin E merupakan antioksidan yang melindungi sel dari serangan radikal bebas, sehingga mampu menghindarkan selsel telur dan sperma dari kerusakan. Kecambah juga mengandung Vitamin B6 yang mampu melancarkan hormone reproduksi. 3. Kedelai Kedelai mengandung isolflavon yang berperan menjaga kuaitas sperma dan sel telur. Menurut hasil penelitian Jorge E. Chavarro MD. ScD dari Departemen Ilmu Gizi Harvard School of Public Health, Amerika Serikat, bahwa asupan makanan yang berasal dari kedelai mempengaruhi bentuk, gerakan serta banyaknya sperma yang di hasilkan saat ejakulasi. 4. Kunyit Kunyit mengandung kurkumin

yang sangat kuat,berperan mencegah radikal bebas yang merusak sel di seluruh bagian tubuh. Antioksidan pada Kurkumin mampu mencegah timbulnya sel-sel abnormal penyebab kista, kanker atau tumor. Kurkumin juga dipercaya dapat menurunkan kadar fibrin (komponen pembekuan darah) sehingga dapat melancarkan aliran darah ke rahim. 5. Kayu manis Kayu manis mengandung senyawa sinamaldehid, dalam dunia kedokteran bisa mencegah berkumpulnya platelet, sehigga mencegah pengentalan darah yang menghambat aliran darah,oksigen dan nutrisi ke rahim. Tips cepat hamil dengan lima bumbu dapur di atas memang berperan secara tidak langsung, menurut Dr. Sisillia, praktisi herba dan Tradisional Chinese Medicine (TCM), beberapa tanaman memang bisa membantu mengatasi masalah kesuburan, tapi pada umumnya herbal tersebut berperan menambah stamina, menambah sel-sel darah merah, melancarkan aliran darah dan membantu menstabilkan hormone. (h/blg)

ANDA tentu mengenal bahan masakan yang satu ini. Selain berfungsi sebagai peningkat cita rasa dalam masakan, bawang putih juga banyak dikenal untuk terapi berbagai penyakit selama ribuan tahun. Sifatnya sebagai anti bakteri juga menempatkan bawang putih sebagai salah satu tanaman herbal yang efektif untuk membantu proses penyembuhan luka. Bawang putih adalah bagian dari keluarga Allium dan berhubungan erat dengan bawang merah, daun bawang dan bawang bombay. Bawang putih segar (yang belum dihancurkan atau dipotong) mengandung senyawa belerang tak berbau yang disebut dengan alliin. Ketika bawang putih dipotong atau dihancurkan, senyawa belerang lain, allicin, dilepaskan. Allicin kemudian dipecah dengan sangat cepat menjadi senyawa sulfur lainnya yang kemudian memberikan semua manfaat kesehatan dari bawang putih. Berikut ini adalah beberapa manfaat bawang putih bagi kesehatan Anda. Bawang Putih Cegah Penyakit Jantung Bawang putih mencegah sel-sel darah yang diperlukan untuk pembekuan darah (platelet) menempel satu sama lain dan menempel pada dinding arteri, yang akhirnya mencegah penyumbatan arteri, sehingga memberi perlindungan terhadap stroke dan trombosis pembuluh darah koroner. Bawang Putih Turunkan kolesterol Jahat Penelitian membuktikan bahwa bawang putih mampu membantu menurunkan kadar lemak berbahaya, yaitu trigliserida dan kolesterol “jahat” (LDL), serta meningkatkan kolesterol “baik” (HDL). Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang putih mencegah oksidasi kolesterol LDL, sehingga mencegah LDL menempel pada dinding arteri yang akan menyebabkan berbagai masalah jantung. Bawang Putih Cegah Hipertensi Bawang putih bertindak sebagai vasodilator, dengan cara memperlebar pembuluh darah, sehingga memungkinkan lebih banyak darah yang lewat, melancarkan peredaran darah, dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Bawang Putih Cegah Kanker Sebuah studi oleh National Cancer Institute menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak mengkonsumsi bawang putih, bawang merah dan tanaman lainnya dari keluarga allium dalam diet sehari-harinya, memiliki tingkat kejadian terkena kanker lambung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak banyak mengkonsumsi makanan ini. Studi-studi lain juga menunjukkan bahwa bawang putih juga efektif untuk mencegah jenis kanker lainnya. Bawang putih Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Bawang putih mengandung senyawa belerang yang bertindak melawan bakteri dan mencegah infeksi. Dalam berbagai studi, bawang putih telah terbukti efektif melawan mikroba seperti Candida albicans, Cryptococca meningitis, Streptococcus dan Staphyloccocus. Allicin dalam bawang putih memblok enzim-enzim yang memungkinkan organisme untuk menyerang dan merusak jaringan tubuh. (h/she) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Menkeu Minta Sosialisasikan Redenominasi JAKARTA, HALUAN— Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengimbau agar kantor Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) di pelosok Indonesia ikutan melakukan konsultasi publik dengan masyarakat. “Sudah kita lakukan kick off kemarin untuk dilakukan konsultasi publik. Saya yakini kantorkantor Kementerian Keuangan dan BI di seluruh Indonesia akan lakukan konsultasi publik,” ujar Agus Marto ketika ditemui di JCC, Senin (28/1). Agus Marto mengharapkan agar konsultasi publik dapat dilakukan menyeluruh dengan menyentuh seluruh bagian masyarakat. “Saya betul-betul harapkan konsultasi publik dapat secara luas melibatkan stakeholders dari kalangan akademisi, LSM, praktisi sampai ke masyarakat daerah terpencil,” tegasnya. Setelah konsultasi publik yang dilakukan selama 2 bulan ke depan, lanjut Agus Marto, pihaknya akan mengkaji kembali mengenai tanggapan masyarakat. Sementara itu, dia tengah menunggu pembahasan RUU terkait redenominasi bisa dilakukan sesegara mungkin bersama DPR RI. “Jadi nanti kalau sudah ada inisitif selama 2 bulan kita akan lakukan review. Sekarang ini sudah kita masukkan. Nanti diterima di sidang paripurna terus diturunkan ke komisi,” tandasnya. (h/dtk)

Hari Ini, Hipmi Sumbar Diklatda PADANG, HALUAN— Hari Ini, Selasa (29/1), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Barat akan gelar Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) di Mifan Water Park Padang Panjang.

Acara kemudian akan dilan- S e k r e t a r i a t D P D H i p m i jutkan dengan Sumbar, Jl. PeRapat Kerja Daemuda Padang. rah (Rakerda) paDikatakan Buda 1-2 Februari chari Bachter, un2013 di Grand tuk Diklatda terRocky Hotel Busebut baru perdana kittinggi. Rendilaksanakan dan cananya akan diakan diikuti sebuka Gubernur kitar 80 peserta Sumbar. dari DPC dan DPD Demikian Hipmi Sumbar. “Ke dikatakan Ketua depan, akan dijaH i p m i S u m b a r BUCHARI BACHTER dikan kegiatan rutBuchari Bachter in tahunan,” ujar didampingi Ketua Panitia Ari Buchari. Surya Agung, kemarin di Kegiatan yang bertemakan

“Membentuk pengusaha muda yang handal dan profesional menuju ekonomi kreatif dalam menyongsong Asean Economi Community 2015” ini, bertujuan untuk membentuk karakter pengusaha yang kenagarawan. “Selain merupakan batu loncatan untuk Diklatnas, Diklatda ini juga merupakan syarat untuk pengurus inti dan caloncalon ketua Hipmi di DPC,” tambah Buchari. Digelarnya kegiatan ini juga merupakan bukti persiapan Hipmi Sumbar untuk menjadi

tuan rumah Rakernas yang direncanakan sekitar Juni 2013 mendatang. Dengan adanya rakerda tersebut, diharapkan DPC/DPD yang selama ini kurang aktif, agar segera bersinergi dan kembali menunjukan kontribusinya di organisasi. “Setelah Rakerda kita akan mengevaluasi keaktifan pengurus akan ada reward dan punishment pengurus yang aktif tentu tidak bisa disamaratakan dengan yang tidak aktif,” tambahnya lagi. Keanggotan Hipmi Sumbar saat ini dengan DPC sekitar 500 orang. (h/ita)

Harga Sembako Naik PADANG, HALUAN—Harga sembako di Pasar Raya Padang dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Minah (44) salah satu pedagang sembako mengatakan lonjakan harga disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Harga bahan sembako seperti cabai saat ini harganya Rp27.000/kg pada minggu sebelumnya seharga Rp24.000/kg. Kentang Rp10.000/kg, naik dari harga minggu lalu Rp8.000/kg. Sedangkan bawang merah Rp20.000/kg sama dengan minggu sebelumnya. “Harga sembako mengalami kenaikan, hal ini dipengaruhi oleh cuaca dan gagal panen di tempat pendistribusian sembako”ungkap nando (36), pedagang sembako Etizal. Tidak jauh berbeda dengan Didi (50) pemilik kios sembako di Pasar Raya. Dia mengakui sembako pada minggu terakhir mengalami kenaikan. Salah satu penyebabnya cuaca yang tidak stabil. “Minggu kemarin panas sekali, memasuki minggu sekarang sudah mulai hujan dan kadang panas. Cuaca yang seperti ini sangat berbahaya bagi petani sembako. Bisa diperkirakan kalau cuaca seperti ini berlangsung lama harga sembako bisa naik hingga 50 persen,”ungkap Didi.(h/cw-oos)

Ekonomi Kreatif

Edwin

PASAR DADAKAN— Setiap malam hari para pedagang kreatif lapangan (PKL) kerap memenuhi kawasan gedung sekolah SDN 03,Kelurahan Alai, Kecamtan Nanggalo, Kota Padang . Tampak suasana di kawasan tersebut pada Senin (29/1) malam. AMIR

Utang Luar PENJAHIT EDWIN Negeri 30 Tahun Mengembangkan Usaha Jahitan Rp612,52 Triliun PADANG, HALUAN— Walaupun banyak menjamur pakaian jadi di era modern saat ini, tidak menyurutkan semangat Edwin untuk terus mengembangkan usaha jahitannya. Berdiri sudah lebih dari 30 tahun, usaha yang dirilisnya semakin maju. “Saya yakin bisa bertahan dan bersaing dengan pendatang baru. Karena berbisnis pada jasa tidak sama dengan menjual barang jadi. Bisnis jahitan ini berdasarkan kepada kepuasan pelanggan dengan hasil jahitan kita,”ungkap Edwin. “Penjahit Edwin” langsung menggunakan namanya untuk memberi nama usahanya tersebut secara terus menerus mengembangkan usahanya. Walaupun banyak kendala yang menghadang. Saat ini omset yang

didapat lebih dari Rp10 juta per bulannya. Pria asal Pariaman ini bisa menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Enam dari 10 anaknya sudah sarjana. Semua itu dia modali dengan menawarkan jasa jahitan pakaian. Penjahit Edwin menawarkan harga mulai dari Rp200 ribu, harga tergantung kepada model yang di minati pelanggan dan dasar kain yang diinginkan. Penjahit Edwin menawarkan jasa jahitan jas, blazer, seragam kantor dan seragam sekolah. Model seragam tergantung kepada selera pelanggan. “Harga bisa bersaing, tidak ada tawaran atau harga mati yang kita tawarkan. Semua tergantung kepada pelanggan. Kita senang, mereka

puas dengan hasil jahitan kita,”ucap Edwin. Edwin mengalami berbagai macam cobaan dan beberapa kali jatuh bangun untuk mempertahankan usahanya tersebut. Berbekal pengalaman yang diwarisi dari mamaknya dia bisa bertahan sampai sekarang. “Awal buka usaha berada di Pasar Raya Padang. Karena gempa yang terjadi pada tahun 2009 silam keadaan Pasar Raya amburadul. Dengan situasi begitu saya berpikir untuk mencari aman,”tutur Edwin. Edwin menambahkan, menjual jasa dengan jahitan tidak gampang. Pertama pelanggan mengutamakan kualitas jahitan, kedua pelanggan harus merasa aman dengan keberadaan tempat usaha yang dirilis. Oleh sebab

itulah membuat Edwin untuk mencari tempat yang aman. Ketika disinggung soal anak-anaknya dengan santai Edwin menjawab, tidak ingin anak-anaknya tersebut mengikuti jejaknya untuk menjadi seorang tukang jahit. Walaupun usaha yang dirilisnya bisa maju pesat. “Saya ingin anak saya tidak mengikuti jejak saya. Biarlah mereka mengikuti apa yang menjadi cita-cita dan keinginan mereka,”ucapnya. Saat ini penjahit Edwin berada di Jalan Veteran Padang, dan memiliki karyawan sebanyak 8 orang. Walaupun sudah mempunyai karyawan, tetapi Edwin tetap mengontrol kerja mereka setiap hari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas jahitan.(h/cw-oos)

JAKARTA, HALUAN— Dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang dikutip, Senin (28/1), total utang pemerintah Indonesia hingga akhir 2012 mencapai Rp 1.975,42 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp612,52 triliun merupakan utang luar negeri yang didapat dari beberapa negara dan juga lembaga-lembaga multilateral. Utang luar negeri ini turun dibandingkan akhir 2011 yang sebesar Rp620,28 triliun. Tahun ini, pemerintah memutuskan nilai belanja APBN Rp 1.683 triliun. Defisit anggaran tahun ini direncanakan 1,65% terhadap PDB atau Rp172,8 triliun, karena penerimaan negara lebih kecil. Untuk menutup defisit tersebut, DPR membolehkan pemerintah menambah utang baru hingga Rp161,4 triliun.(h/dtk)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

PERSAINGAN KETAT

Peringkat Bank Tetap JAKARTA, HALUAN— Persaingan bank dalam memperbesar aset, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) bakal semakin sengit pada tahun ini. Apalagi, setelah Bank Indonesia (BI) merilis beberapa kebijakan yang memperketat gerak bisnis bank.

BUAH LOKAL— Pelanggan sedang memilih buah yang akan dibelinya di Foodmart Basko Grand Mall. Pengetatan impor holtikultura yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia membuat perusahaan retail modern berpaling ke produk buah lokal. CITRA

PENGETATAN IMPOR HOLTIKULTURA

Foodmart Tingkatkan Pembelian Buah Lokal PADANG, HALUAN – Pengetatan impor holtikultura yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia membuat perusahaan retail modern berpaling ke produk buah lokal. Menurut Store Manager Foodmart Basko Grand Mall, Wahyu yang ditemui Haluan di kantornya, Senin (28/1) menjelaskan, Foodmart sekarang sedang mulai menguatkan penjualan produk buah lokal. “Sehubungan dengan regulasi yang dibuat oleh pemerintah bahwa ada pengetatan pada buah impor. Oleh karena itu kami sudah mulai mengantisipasinya dari jauh hari. Maka, sekarang kami mulai arahkan kepada buah lokal,” ujar Wahyu kepada Haluan, Senin (28/1) Wahyu mengungkapkan alokasi terhadap buah lokal ini masih dilaku-

kan secara bertahap oleh pihak Foodmart Basko Grand Mall. Alokasi ini tidak hanya untuk buah lokal tetapi juga sayuran lokal seperti wortel dan kubis. “Untuk sayuran, dari dulu kami memang lebih fokus kepada produk lokal karena konsumen di Padang memang lebih memilih sayuran lokal dibanding impor,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ia menambahkan, pihak Foodmart biasanya meninjau ke lokasi secara langsung untuk alokasi buah lokal. “Saat ini dua orang dari tim fresh kami sedang ke Lubuk Alung untuk meninjau buah manggis dan buah lokal lainnya yang bisa kami eksplor untuk dialokasikan di Foodmart,”tambah Wahyu. Sejak pengetatan tersebut, harga

buah impor di Foodmart mulai naik yaitu berkisar 20 sampai 30%. Sedangkan untuk buah lokal sendiri kenaikannya tidak terlalu signifikan. “ Masalah yang kami hadapi ialah supply buah lokal yang tidak memenuhi kuota dari kami, untuk harga buah lokal sendiri masih fluktuatif” ujar Wahyu. Wahyu menambahkan, Foodmart Indonesia juga sering mengadakan festival buah seperti festival buah nusantara dan pesta mangga. Selain itu, Foodmart Padang juga rutin mengirimkan informasi via Blackberry Messenger kepada pelanggannya mengenai buah-buahan dan manfaatnya. “Kami juga rutin mengirimkan informasi via bbm kepada pelanggan kami, jadi untuk pelanggan yang juga

ingin mendapat beragam informasi lainnya yang ada di Foodmart bisa meng add pin bb kami yaitu 29E169A7,” jelas Wahyu. Permintaan buah menjelang hari raya imlek juga sedang meningkat, Wahyu mengatakan, peningkatan tersebut sudah terjadi sejak jauhjauh hari. Tetapi masalahnya yang masuk ke Foodmart baru sekitar 6070%. “Menjelang imlek ini memang meningkat, terutama buah jeruk,” katanya. Saat ini, Foodmart menyediakan beberapa pilihan buah lokal seperti jeruk yaitu jeruk Payakumbuh, Jeruk Medan, dan Jeruk Bali, Buah apel yaitu Apel Malang, Apel Manalagi, dan Apel Romebeauty, buah semangka, sirsak, melon, dan lainnya. (h/cw-ncv)

Meski begitu, peringkat 10 bank terbesar dari sisi aset tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Aksi gesermenggeser posisi diperkirakan hanya terjadi di peringkat 7 hingga 10. Bank CIMB Niaga, misalnya, bakal tetap konsisten berada di peringkat kelima. Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid menyampaikan, per Desember 2012 bank tersebut ada di urutan lima teratas dengan aset senilai Rp200 triliun. Bank milik pemodal Malaysia ini telah menyalurkan kredit hingga Rp145 triliun, naik 80 persen sejak 2008. Sedangkan DPK mencapai Rp151 triliun, tumbuh 93 persen selama lima tahun terakhir. Arwin mengatakan, besarnya kredit dan DPK karena dukungan jumlah cabang yang mencapai 617 unit di 27 provinsi dan 110 kota serta 2.100 ATM. Sementara itu, Bank Danamon Indonesia, bank milik pemodal Singapura, belum berhasil merebut posisi lamanya yang kini ditempati CIMB Niaga. Tahun 2007, sebelum tergusur ke peringkat enam, Danamon selalu di posisi kelima di bawah Bank Negara Indonesia (BNI).

>> Editor : Afrianita

Sejak pertengahan 2012, Bank Danamon diupayakan merger dengan DBS Indonesia. Jika penggabungan kedua anak usaha Temasek Holding itu sukses, peta penguasaan aset bakal berubah lagi. Ini mirip saat merger Bank Niaga dengan Lippo menjadi CIMB Niaga. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengaku, per akhir 2012, Bank Mandiri memiliki aset Rp630 triliun atau tumbuh 27 persen. Bank berlogo pita emas ini terus bertengger di posisi nomor satu. Berdasarkan data BI per Desember 2012, urutan bank terbesar adalah 1 .Bank Mandiri Rp493 triliun 2. BRI Rp456 triliun 3. BCA Rp380 triliun 4. BNI Rp289 triliun 5. CIMB Niaga Rp164 triliun 6. dan Bank Danamon Rp 127 triliun. Sedangkan, bank terbesar lain adalah Bank Pan Indonesia (Panin), Bank Permata, Bank Internasional Indonesia (BII), Citibank dan Bank Tabungan Negara. (h/ kcm)

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

17

DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1.Juventus 22 15 2.Napoli 22 14 3.Lazio 22 13 4.Inter Milan 22 12 5.AC Milan 22 11 6.Fiorentina 22 10 7.Catania 22 10 8.AS Roma 22 10 9.Udinese 22 8 10.Parma 22 8 11.Chievo 22 8 12.Torino 22 6 13.Sampdoria 22 7 14.Atalanta 22 7 15.Bologna 22 6 16.Cagliari 22 5 17.Pescara 22 6 18.Genoa 22 4 19.Palermo 22 3 20.Siena 22 5 Jadwal Pertandingan Minggu (27/1) Lazio 0-1 Juventus 1-1 Bologna 3-3 Catania 2-1 Atalanta 0-1 Parma 1-2 Cagliari 1-1 Sampdoria 6-0 Udinese 1-0 Senin (28/1) Inter Milan 2-2

4 4 4 4 4 6 5 4 9 7 4 10 4 4 4 6 2 6 8 5

3 4 5 6 7 6 7 8 5 7 10 6 11 11 12 11 14 12 11 12

(46-15) (43-20) (32-22) (35-25) (39-28) (39-27) (31-28) (47-38) (33-31) (30-29) (23-34) (27-26) (28-29) (19-32) (29-31) (21-38) (17-45) (22-35) (19-35) (20-32)

49 46 43 40 37 36 35 34 33 31 28 27 24 23 22 21 20 18 17 14

Chievo Genoa Roma Fiorentina Milan Napoli Palermo Pescara Siena Torino

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1.Manchester United 23 18 2 3 (57-30) 56 2.Manchester City 23 15 6 2 (45-19) 51 3.Chelsea 23 13 6 4 (47-22) 45 4.Tottenham Hotspur 23 12 5 6 (40-28) 41 5.Everton 23 9 11 3 (35-26) 38 6.Arsenal 23 10 7 6 (46-27) 37 7.Liverpool 23 9 7 7 (40-28) 34 8.West Brom 23 10 4 9 (33-32) 34 9.Swansea City 23 8 9 6 (34-27) 33 10.Stoke City 23 6 11 6 (22-27) 29 11.Sunderland 23 7 7 9 (27-31) 28 12.West Ham United 23 7 6 10 (26-33) 27 13.Norwich City 23 6 8 9 (24-39) 26 14.Fulham 23 6 7 10 (33-40) 25 15.Southampton 23 5 8 10 (30-40) 23 16.Newcastle United 23 5 6 12 (28-41) 21 17.Aston Villa 23 4 8 11 (19-44) 20 18.Reading 23 4 7 12 (28-43) 19 19.WiganAthletic 23 5 4 14 (25-43) 19 20.Queens PR… 23 2 9 12 (18-37) 15 Jadwal Pertandingan Rabu(30/1) Aston Villa 02.45 WIB Newcastle United Queens PR 02 : 45 WIB Manchester City Stoke City 02 : 45 WIB Wigan Athletic info Sunderland 02 : 45 WIB Swansea City Kamis(31/1) Arsenal 02 : 45 WIB Liverpool Norwich City 02 : 45 WIB Tottenham Hotspur Everton 02 : 45 WIB West Brom Manchester United 03 : 00 WIB Southampton Reading 03 : 00 WIBChelsea Fulham 03 : 00 WIBWest Ham United

BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1.Bayern Münich 2.B.Leverkusen 3.Borussia Dortmund 4.Ein Frankfrut 5.Mainz 05 6.Schalke 04 7.Bor. M'gladbach 8.Freiburg 9.Hamburger SV 10.Hannover 96 11.Stuttgart 12.Werder Bremen 13.Wolfsburg 14.Fortuna Dsslf 15.Nürnberg 16.Augsburg 17.Hoffenheim 18.Greuther Fürth

19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

Hasil Pertandingan Sabtu (26/1) Borussia Dortmund Borussia M'gla… Hannover 96 Augsburg Greuther Fürth Eintracht Frankfrut Minggu(27/1) Freiburg Hamburger SV Stuttgart

15 11 10 10 9 8 7 7 8 8 7 6 6 5 5 2 3 1

3 4 6 3 3 5 8 7 4 2 4 4 4 6 6 7 4 6

1 4 3 6 7 6 4 5 7 9 8 9 9 8 8 10 12 12

(48-7) (36-23) (43-20) (36-31) (27-21) (32-29) (27-27) (24-18) (22-24) (38-37) (21-32) (30-37) (20-29) (23-27) (18-26) (15-31) (24-43) (11-33)

3-0 2-1 2-1 0-0 0-3 2-1

Nürnberg Fortuna Düsd Wolfsburg Schalke 04 Mainz 05 Hoffenheim

0-0 3-2 0-2

Leverkusen Werder Bremen Bayern Münich

48 37 36 33 30 29 29 28 28 26 25 22 22 21 21 13 13 9

Klasemen Sementara

Sabtu (26/1) Celta de Vigo Minggu(27/1) Levante Zaragoza Deportivo LC Real Madrid Vallecano Senin(28/1) Barcelona Athl. Bilbao Selasa(29/1) Sevilla

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 20 21 21 21 20 21 21 21

19 15 13 10 11 11 10 10 8 8 7 7 6 7 5 5 5 4 4 3

1 2 4 5 2 1 3 3 6 4 5 4 5 2 7 5 5 6 5 7

1 4 4 6 8 9 8 8 7 9 9 10 9 12 9 11 10 11 12 11

(71-24) (42-21) (54-20) (33-19) (31-33) (30-36) (30-34) (26-30) (32-28) (30-27) (25-35) (27-40) (24-29) (21-30) (23-32) (21-26) (18-29) (17-26) (22-39) (26-45)

1-1

Sociedad

2-1 0-0 2-3 4-0 3-0

Valladolid Espanyol Valencia Getafe Real Betis

5-1 3-0

Osasuna Atlético Madrid

03 : 30 WIB Granada

MENANG BESAR

BARCELONA, HALUAN — Unggul mutlak 5-1 atas Osasuna dianggap sebagai indikasi kalau Barcelona sudah siap menghadapi Real Madrid dalam laga El Clasico, Kamis (31/1) dinihari WIB tengah pekan ini. Barcelona tampil perkasa saat menjamu Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (28/1) dinihari WIB. Terbantu dengan kartu merah yang didapat satu pemaim lawan - atas nama Alejandro Arribas Garrido, The Catalans memetik keunggulan dengan skor telak 5-1. Empat dari lima gol Barca datang dari Lionel Messi. Sementara satu lainnya dilesakkan Pedro Rodriguez. Disebut asisten pelatih Barca, Jordi Roura, hasil tersebut menunjukkan kesiapan Carles Puyol dkk untuk menghadapi El Clasico. Madrid dan

Barca akan berhadapan di Santiago Bernabeu pada tengah pekan ini di leg pertama semifinal Copa del Rey. "Cara terbaik untuk melakukan pendekatan pada pertandingan itu (menghadapi Madrid) adalah dengan memetik kemenangan atas Osasuna. Saya pikir kami berada di trek yang tepat," sahut Roura di situs resmi klubnya. Roura masih akan mengisi posisi pelatih sementara Barcelona untuk laga El Clasico tersebut. Saat ini Tito Vilanova sedang berada di Amerika Serikat untuk menjalani proses pengobatan terkait penyakit tumor yang dia derita. Terkait keunggulan jauh Barca atas Madrid di klasemen La Liga, Roura menolak anggapan kalau timnya menyandang status favorit. Laga-laga El Clasico disebutnya tak pernah memunculkan tim unggulan. "Kami mencoba mengistirahatkan pemain-pemain dalam beberapa pekan terakhir. Saya pikir saya menghadirkan tim yang bagus malam ini. Sangat sulit berbicara soal menjadi favorit jika terkait pertandingan seperti ini (El Clasico)," lanjutnya. (h/net)

Esteban Cambiasso

LA LIGA 1.Barcelona 2.Atlético Madrid 3.Real Madrid 4.Málaga 5.Real Betis 6.Vallecano 7.Valencia 8.Levante 9.Sociedad 10.Valladolid 11.Getafe 12.Athletic Bilbao 13.Sevilla 14.Zaragoza 15.Espanyol 16.Celta de Vigo 17.Granada 18.Osasuna 19.Mallorca 20.Deportivo LC

TUMPUAN — Lionel Messi masih menjadi tumpuan bagi Barcelona untuk berburu kemenangan, salah satunya saat Barcelona membekap Osasuna 5-1. UEFA

58 47 43 35 35 34 33 33 30 28 26 25 23 23 22 20 20 18 17 16

Inter Diimbangi Torino MILAN, HALUAN — Inter Milan tak mampu meraih tiga angka di laga ke-22 kompetisi Liga Italia. Nerazzurri ditahan imbang 2-2 oleh Torino saat berlaga di kandang. Dalam pertandingan yang dihelat di Giueseppe Meazza, Senin (28/1/2013) malam WIB, kedua kesebelasan bermain sama kuat 1-1 di babak pertama. La Beneamata unggul terlebih dulu berkat gol Christian Chivu saat pertandingan berjalan lima menit. Gol itu dicetak oleh bek asal Rumania itu lewat tendangan bebas. Chivu memanfaatkan kepiawaiannya melakukan tendangan bebas kaki kiri saat Inter mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Torino. Ia melepaskan tembakan melengkung ke arah tiang dekat yang gagal dijangkau oleh kiper tim tamu, Jean Francois Gillet. Tim arahan Giampiero Ventura itu bisa menyamakan kedudukan di menit 23 lewat sepakan keras Riccardo Meggiorini dari luar kotak penalti. Meggiorini berhasil merebut bola dari kaki Fredy Guarin di muka kotak penalti tuan rumah. Paulo Barreto bisa menguasai bola, lalu mengembalikannya kepada Meggiorini. Meggiorini yang tak terkawal melepaskan satu sepakan keras yang

menembus ke gawang Inter yang dijaga oleh Samir Handanovic. Il Toro berbalik unggul saat babak kedua berjalan tujuh menit. Meggiorini kembali menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Inter setelah mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Alessio Cerci menyisir dari sayap kanan lalu menyodorkan umpan crossing menyusur tanah tepat di depan gawang Inter. Meggiorini yang datang dari belakang melakukan sepakan sambil menjatuhkan diri untuk mencetak gol keduanya. Semenit kemudian Inter melakukan pergantian pemain. Esteban Cambiasso dimasukan untuk menggantikan Gaby Mudingayi. Perubahan strategi yang dilakukan oleh Andrea Stramaccioni itu berbuah manis di menit 67 saat Cambiasso mencetak gol penyeimbang. Gol itu berawal dari tusukan Javier Zanetti di sisi sayap kanan yang bisa memberikan sodoran bola matang ke kotak penalti Torino. Cambiasso yang berdiri bebas tanpa kesulitan menyarangkan bola ke dalam gawang. Gol dari Cambiasso itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan. Kedudukan 2-2 bertahan hingga laga bubar. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 OLAHRAGA POJOK ARENA Lakers Tundukkan Oklahoma CIty LOS ANGELES, HALUAN — Los Angeles meneruskan kemenangan mereka di laga sebelumnya. Kali ini Oklahoma City Thunder jadi korban mereka setelah kalah 96-105. Game dihelat di Staples Center, Senin (28/ 1/2013) Lakers dan Thunder untuk ketiga kalinya bertemu musim ini. Di dua pertemuan sebelumnya Thunder selalu menang. Lakers unggul sedari kuarter pertama dengan 27-23, namun di kuarter kedua Thunder balik memimpin dengan 30-25. Tim tamu menutup half time dengan 53-52. Di kuarter ketiga Lakers mampu membuat 23 poin sementara Thunder cuma 22, skor pun sama kuat saat ini 75-75. Di kuarter keempat Lakers menyumbang 30 poin dan dibantu Kevin Durant yang cuma bikin tujuh poin di kuarter ini, anak asuh Mike D'Anthony itu meraih kemenangan kedua beruntun dengan 101-95. Kobe Bryant tampil menonjol di kubu Lakers dengan 21 poin, sembilan rebound dan 14 assist. Steve Nash bikin 17 poin, dua rebound dan lima assist. Pau Gasol dari bench bikin 16 angka, empat rebound dan empat assist. Di kubu Thunder Durant bikin 35 poin, dua rebound dan empat assist. Russell Westbrook punya 17 poin, sembilan rebound dan 13 assist. Lakers masih di luar zona playoff yakni di posisi 11 Wilayah Barat dengan 19-25 sementara Thunder di posisi dua wilayah yang sama dengan 34-11. Sementara itu di TD Garden, tuan rumah Boston Celtics menyungkurkan Miami Heat dengan 100-98 lewat dua kali babak overtime. Kevin Garnet tampil sebagai top performer dengan 24 poin, 11 rebound dan empat assist. Di kubu Heat ada LeBron James dengan 34 poin, 16 rebound dan tujuh assist.(h/net)

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Banjir Buyarkan Rencana Uji Coba JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia dipastikan batal melakoni laga uji coba melawan Timnas Yordania. Hal ini tak lepas dari banjir besar yang melanda Jakarta, sehingga berakibat kacaunya sistem booking dari agen perjalanan.

"Karena banjir, semua sistem online rusak," tutur Direktur Operasional Timnas Indonesia, Widyawan Ferryanto Kodrat, pada Bola.net, Senin (28/1). "Selain itu, informasi yang kami dapat dari agen perjalanan, ada beberapa kendala pada sistem pemesanan tiket di airlines-nya," sambung pria yang karib disapa Ferry Kodrat itu. Sebelumnya, Timnas Indonesia dipastikan urung menjajal kekuatan dengan Timnas Yordania. Laga uji coba ini sejatinya direncanakan akan dihelat Kamis (31/1)

mendatang. Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar, tak terlalu mempermasalahkan hal ini. Mantan Pelatih Semen Padang ini mengaku akan lebih fokus mempersiapkan anak asuhnya menyongsong laga Pra Piala Asia, melawan Timnas Irak. Laga melawan Timnas Irak, akan digelar Rabu (06/2) mendatang. Sebagai bentuk persiapan, Selasa dan Rabu (29-30/1) mendatang, tim pelatih akan melakukan persiapan. Sementara Kamis (31/ 1) akan ada game internal. (h/net)

PSSI Pertegas Sanksi ke Pemain JAKARTA, HALUAN — Komite Eksekutif PSSI menegaskan hukuman untuk para pemain yang tidak mau memenuhi panggilan tim nasional dan klub yang menolak bergabung di bawah yuridiksi PSSI. Rapat Exco hari Senin (28/1/2013) ini semula dirancang sebagai rapat Exco pertama yang mengundang empat anggota Exco yang sebelumnya dipecat, yakni La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan. Namun, keempatnya tidak hadir dalam rapat. "Kami sudah mengundang. Undangan sudah kami edarkan tujuh hari sebelum hari H," jelas Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, di kantor PSSI, Senayan. "Namun, hari ini yang hadir hanya enam dari 11 anggota Exco. Dari lima yang tidak hadir, empat adalah anggota Exco yang sebelumnya terkena hukuman," tambahnya. Ada enam agenda yang dibahas dalam rapat kali ini, yakni soal kegiatan timnas Indonesia, pertandingan persahabatan timnas, program kepelatihan usia muda, pembentukan tim penyempurna statuta, anggaran belanja, dan persiapan rapat kerja PSSI. Dalam rapat tersebut Exco PSSI telah mengambil dua keputusan utama, yaitu penegasan atau penguatan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) kepada para pemain dan klub. "Kita mempertegas hukuman kepada pemain-pemain yang tidak bersedia bergabung ke timnas. Apakah karena kemauan pemain sendiri atau karena dihambat klub atau manajemen, kita akan teliti lebih jauh," ujar Halim.(h/net)

KEJURDA FORKI

6 Pelajar Solok Sumbang Emas SOLOK, HALUAN — Enam pelajar menjadi andalan kontingen Inkanas Kabupaten Solok pada ajang Kejurda FORKI Sumbar (25-27/01) di GOR UNP Padang, dengan menyumbang 6 medali emas. Mereka para atlet muda berbakat itu terdiri dari 3 orang pelajar SD, 1 Madrasah Ibtidaiyah (MIN), 1 SMP dan 1 mahasiswi yang baru kuliah di UNP Padang. Masing-masing adalah Hafifah Azura yang turun dikelas Kumite 30 kg putri pra pemula, Farhan Alamin kelas Kumite 35 kg putra pra pemula dan Tri Kuntoro Kata perorangan putra pemula. Kemudian Huggies Yudistisio kelas Kumite 35 kg putra pemula, Afdal Ziqra kelas Kumite 55 kg putra yunior dan Fatimah Munawarah kelas Kumite 50 kg putri senior. Ketua kontingen Inkanas Kabupaten Solok Simpai Efriadi ( Dan III ) kepada haluan di Arosuka, Senin (28/01) mengatakan, selain merebut 6 medali emas kontingen yang dipimpinya itu juga meraih 1 medali perak dan 3 perunggu. Dengan torehan hasil tersebut kata Efriadi yang juga Kasatpol PP Kabupaten Solok itu menambahkan INKANAS Kabupaten Solok menduduki peringkat 4 se Sumbar di bawah kontiungen Inkanas Sumbar yang meraih peringkat 1. Lalu Palapa Saiyo Pariaman perinkat II dan PU Pengairan Provinsi Sumbar diurutan ke III. Sementara itu atlet putri Hafifah Azura yang merupakan seorang pelajar SD Negeri di Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi dan rekanya Tri Kuntoro yang juga pelajar SD lainya kepada Haluan mengaku bangga bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Inkanas Kabupaten Solok. Hafifah Azura menatakan dia dan rekan-rekanya yang lain sesama atlet pelajar akan terus giat berlatih dalam rangka meningkatkan prestasi yang telah diraihnya itu. " Namun kami semua tak lupa tetap giat belajar di sekolah dan menghafal kembali semua pelajaran sekolah di rumah agar menjadi siswa yang berhasil dikemudian hari " tuturnya.(h/ris)

Usai Tanding, Petinju Tewas BATAL UJICOBA — Beberapa pemain Timnas Senior yang dipersiapkan ke ajang Pra Piala Asia 2015 tengah berlatih di Pelatnas PSSI yang dilangsungkan di Medan, Sumatera Utara. Sebelum memasuki fase turnamen tingkat Asia itu, manajemen Timnas menjadwalkan ujicoba. Sayangnya, pengelolaan rencana ini tak matang hingga akhirnya rencana ujicoba menghadapi Yordania, batal. NET

Semen Padang Diuji Tim Jambi PADANG, HALUAN — Jelang laga ujicoba internasional menghadapi Juara Malaysia Super League (MLS) 2012, Kelantan FA, tim Semen Padang akan ditantang tim lokal, Persisko, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril kepada Haluan menjelaskan, pertandingan dengan tim yang berkompetisi di Divisi Utama itu akan dilangsungkan di GOR H Agus Salim, Rabu (30/1). “Dijadwalkan, kick off pertandingan ujicoba ini akan dilangsungkan pukul 15.30 WIB,”kata Ronny. Karena pertandingan ini bertajuk ujicoba dan menjadi penampilan kedua secara resmi tim Semen Padang FC di depan publiknya

sebelum kompetisi, maka tiket pertandingan dibandrol Rp25 ribu di tribun tertutup dan Rp10 ribu saja di tribun terbuka. “Manajemen berharap, termasuk tim pelatih Titus Bonai Cs makin padu sebelum berhadapan dengan tim asing, Kelantan FA di Malaysia 2 Februari 2013 dan di Padang pada 6 Februari 2013,”kata Ronny. Sementara, dikutip dari metrojambi.com Pelatih Persisko Tanjab Barat, Yusran, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan laga uji coba ini sangat penting bagi anak asuhnya, sebelum berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia musim ini. Yusran mengharapkan seluruh pemain yang diturunkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

DIVISI II PSSI

“Tidak ada target khusus dalam laga nanti. Anak-anak hanya kita minta mampu menerapkan skema permainan dengan baik,” kata Yusran. Sejauh ini, sambung Yusran, ada beberapa pemain yang belum menunjukkan kemampuan selama pemusatan latihan di Yugyakarta beberapa waktu lalu. Melalui laga uji coba kali ini, Yusran mengharapkan anak-anak asuhnya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Dalam laga uji coba nanti, Yusran mengatakan akan menerapkan formasi 3-4-1-2, yang dapat berubah menjadi formasi 4-3-3 sesuai dengan situasi di lapangan. “Mudah-mudahan anak-anak mampu tampil optimal,” tandasnya. (h/mat)

JAKARTA, HALUAN — Dunia Tinju Profesional Indonesia kembali berduka, kali ini giliran petinju muda belia Tubagus Setia Sakti dari Bandar Lampung yang harus meregang nyawa di kancah ring tinju Bayaran Indonesia. Tubagus Setia Sakti Petinju Profesional berusia 17 tahun adalah petinju yang masih relatif muda. Menurut Penuturan Promotor Pertandingan Syafrudin Lado, Tubagus bertanding di kejuaraan Nasional Ad Interim Versi Komisi Tinju Profesional Indonesia KTPI, dalam pertarungan yang dijadwalkan 12 Ronde di TVRI Sabtu malam. "Pertarungan ini adalah ad interim dimana Tubagus yang menempati peringkat satu melawan peringkat kedua Ical Tobida," ungkap Syafrudin Lado. Lawan yang dihadapi Tubagus adalah petinju senior Ical Tobida, yang sudah cukup berpengalaman. Lado mengatakan, sebagai promotor dirinya sudah menjalani prosedur yang ditetapkan, mulai dari timbang badan dan cek kesehatan sehari menjelang pertandingan. "Pada saat timbang badan almarhum dinyatakan laik tanding dan beratnya pun under beberapa ons dari berat ideal di kelas terbang yunior 49 kilogram ,” jelas Lado. Namun takdir berbicara lain, Tubagus harus meregang nyawa dan menjadi korban keganasan ring Tinju Profesional Indonesia . Menurut Lado, yang menjadi penyebab kematian Tubagus adalah pendarahan di otak. "Berdasarkan hasil ct scan di Rumah Sakit UKI, almarhum mengalami pendarahan di Otak," papar Lado.(h/net)

CIMB NIAGA INDONESIAN MASTERS

Persepak Tersungkur di Jakarta Pegolf Internasional Siap Ambil Bagian PAYAKUMBUH, HALUAN—Upaya keras Tim Sepakbola Persepak Kota Payakumbuh nyaris menang di hari pertama Divisi II PSSI Grup C di Jakarta, Senin (28/1) kemarin. Keberuntungan saja belum berpihak ke pelaga sepakbola Payakumbuh, mereka dikalahkan 0-2 oleh tim Fila2000 Jakarta. Laga yang berlangsung di lapangan Yonzikon 13 Denzipur Jakarta ini sebenarnya dikuasai oleh Persepak di 30 menit awal. Zacky cs yang dipasang oleh pelatih Pendi dengan pola lapangan 4-4-2 sudah unggul di hampir sepenuh babak pertama. Sayang, permainan Persepak sempat mengendur kemudian. Lapangan Yonzikon 13 sebenarnya lapangan pengganti. Awalnya, direncanakan Persepak berlaga di Stadion Lebak Bulus. Pemindahan ini pun mendadak diberitahukan. Namun, Persepak tidak menjadi grogi. Permainan Zacky cs terlihat penuh percaya diri. Yonzikon 13, lapangannya memang bertekstur tanah yang padat. Ini membuat kecepatan serangan Persepak terganggu di akhir-akhir babak pertama. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Fila2000 Jakarta dengan menyentakkan serangan jitunya. Di menit-menit akhir babak pertama inilah penyerang Fila2000 menembus jala Persepak. Skor 1-0 hingga akhir babak pertama selesai. Dua Kesempatan Emas Sementara itu, berkat motivasi tinggi yang dimiliki Persepak yang umumnya kelahiran ’93-’95 versus Fila2000 yang rata-rata pemainnya kelahiran ’90, tidak sedikitpun tergambar nervous atau grogi pemain Persepak yang minim kompetisi luar daerah ini. Pendi, sang pelatih tidak ingin beralasan. Namun, di awal babak pertama., tendangan lurus Zacky berhasil mengancam jala Fila2000. Sayang seribu sayang, tiang gawang melebar mengakibatkan bola menyentuh tiang pembatas ruang gol itu. Bola pun mental keluar.

Serangan balik ini pulalah yang menjadi malapetaka bagi Persepak di hari pertama laga Divisi II ISL, Grup C ini. Fila2000 seperti tidak tertahan dengan permainan yang sebenarnya bisa ditebak. Sayang, serangan Fila2000 kedua kalinya menyarangkan si kulit bundar di jala Persepak. Persepak tidak menyerah begitu saja. Meski tertinggal 2 gol, pemain sayap Yasril lewat koordinasi yang baik membawa bola ke depan. Persis sama dengan gaya Oktavianus kala di Semen Padang dulu. Hasilnya, tendangan menyudut yang memutar mengancam jala Fila2000. Ah, sayang. Lagi-lagi Persepak harus puas dengan hasil nyaris gol. Tiang gawang lawan kembali melebar. Bola yang disebut Pendi terlalu ringan dan tidak standar itu pun melenting ke luar lapangan. Gagal lagi, Persepak terus mencoba. 45 menit babak kedua, tetap dihabiskan dengan perjuangan keras. Sayang, keberuntungan masih ke tim Jakarta. Lapangan yang berstatus lapangan cadangan ISL Divisi II Grup C itu pun harus ditinggalkan dengan catatan kekalahan. ”Kita tidak berkecil hati. Saya, anak-anak dan tim telah berjuang keras. Semua menyaksikan. Namun, memang kita banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Insya Allah, dukungan masyarakat dan pemerintah Payakumbuh akan terus membangkitkan semangat pemain. Masih ada game selanjutnya,” tukas Pendi di Jakarta sehabis pertandingan. Ketua PSSI Payakumbuh terpilih, Tri Venindra SE saat dihubungi mengatakan bahwa kalah menang itu biasa d a l a m kompetisi. Pastinya, perjuangan dan daya tempur Persepak semakin kuat. Mudah-mudahan akan semakin baik di main Selasa (sore) ini.(h/mat/rel)

JAKARTA, HALUAN — Turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 akan makin seru dengan kehadiran tiga pemain bintang baru. Ketiganya adalah Darren Clarke, Michael Campbell, dan Simon Dyson. Sebelumnya, dua bintang internasional yang sudah dipastikan berpartisipasi adalah Ernie Els (Afrika Selatan) dan John Daly (Amerika Serikat). Dengan hadirnya Clarke, Campbell, dan Dyson, berarti ada lima pegolf papan atas yang akan ambil bagian di turnamen ini. "Senang melihat begitu banyak pemain bintang baru memastikan diri tampil dalam CIMB Niaga Indonesian Masters 2013, bukti kemajuan pesat yang kami capai," ungkap Corporate Communication Head CIMB Niaga, Gatot Subagio, dalam konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (28/1/2013). "Dengan ikut sertanya Simonn Dyson, Darren Clarke, Michael Campbell, Ernie Els, dan John Daly dalam CIMB Niaga Indonesian Masters 2013, bersama dengan diumumkannya penyelenggaraan Amateur League (Liga Amatir) serta Program Pembinaan Pemain Muda, kami yakin event ini akan menjadikan CIMB Niaga Indonesian Masters terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu turnamen terbesar," katanya. Clarke adalah pegolf yang saat ini

menempati peringkat 150 dunia. Pegolf asal Irlandia Utara itu tampil sebagai pemenang di British Open tahun 2011 dan sampai saat ini telah mengantongi 22 kemenangan dalam karier profesionalnya. Campbell berasal dari Selandia Baru dan kini menduduki peringkat 284 dunia. Pegolf berusia 43 tahun itu telah memenangi 15 turnamen

dalam karier profesionalnya, termasuk satu turnamen mayor, yaitu US Open 2005. Sementara itu, Dyson punya kenangan manis di Indonesia. Pegolf Inggris itu tampil sebagai juara di Indonesia Open 2006. Dia kini ada di peringkat 66 dunia. CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 akan digelar pada 2-5 Mei. Turnamen Indonesian Masters edisi ketiga ini masih akan mengambil lokasi di Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Turnamen berhadiah total US$ 750.000 (sekitar Rp 7,24 miliar) ini akan diikuti oleh 156 pegolf. Sebanyak 120 pegolf merupakan peserta Asian Tour dan 20 pemain lainnya dari PGA Indonesia. Selain itu, ada empat pegolf amatir yang tergabung dalam Persatuan Golf Indonesia (PGI). (h/net)

JOHN DALY >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syahrizal


LUAR NEGERI 19

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Australia Kebanjiran, Tiga Orang Tewas CANBERRA, HALUAN — Banjir besar merendam ribuan rumah di negara bagian Queensland dan New South Wales, Australia. Tiga orang dilaporkan tewas tersapu banjir, ribuan orang dihimbau segera mengungsi. Diberitakan BBC, Senin 28 Januari 2013, banjir terbesar terjadi di kota Bundaberg, ketika ratusan orang dilaporkan terjebak di rumah mereka. Di Brisbane, ibukota Queensland, 5.000 rumah terancam terendam banjir. Hujan lebat disertai angin kencang terjadi akibat badai tropis Oswald yang sekarang tengah menuju wilayah New South Wales. Sekitar 6.000 rumah di wilayah ini mati listrik. Menteri Negara Queensland, Campbell Newman, mengatakan lebih dari 1.200 rumah terendam saat ini. Diperkirakan 1.500 orang masih terjebak banjir. Walikota Bundaberg, Mal Foreman, mengatakan banjir kali ini bisa menjadi yang terburuk setelah tahun 2011, yang menewaskan 35 orang di seluruh Queensland. Pada

BANJIR - Ratusan rumah terendam banjir dan beberapa orang dilaporkan hilang di negara bagian Queensland, Australia, akibat hujan deras yang dipicu Siklon Tropis Oswald.REUTERS

pukul 10.00 waktu setempat pagi ini, level air Sungai Burnett di Bundaberg mencapai 9,13 meter dan terus meningkat. “Puncaknya mencapai 9,15 meter diperkirakan terjadi pada Selasa atau Rabu pagi. Banjir pada Desember 2010, level air hanya 7,92 meter, dan tahun 1942 mencapai 8,59 meter,” ujar pernyataan Biro Meteorologi Australia. Aparat telah mengeluarkan anjuran evakuasi secepatnya, karena banjir diperkirakan akan berpotensi berbahaya. Tiga orang yang tewas tersapu banjir berhasil ditemukan hari ini. Seorang wanita dan anaknya yang berusia tiga tahun dilarikan ke rumah sakit di Brisbane karena tertimpa pohon. Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyatakan belasungkawanya atas keluarga korban tewas. “Ini adalah masa-masa sulit bagi Queensland dan masyarakat tengah ditantang oleh alam. Tapi kita adalah negara yang kuat dan akan bisa melaluinya,” kata Gillard. (h/vvn)

STATUS DARURAT

NOTES

Kansas Masuk AS 29 JANUARI 1861 Kansas masuk ke dalam Amerika Serikat sebagai negara bagian ke-34. Kansas adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat yang terletak di tengah negara itu. Negara bagian ini dinamai sesuai dengan nama Sungai Kansas yang mengalir melewatinya. Sungai itu sendiri diberi nama dari kata dalam bahasa Sioux, Kansa y a n g berarti “Orang-orang dari angin selatan.” Ibu kotanya Topekadan kota terbesarnya adalahWichita. Kota ini terletak di jantung Negara Amerika Serikat. Secara historis, Kansas adalah tanah air banyak sekali bangsa Indian yang berburu bison di sana. Negara bagian ini pertama kali dihuni oleh bangsa Amerika kulit putih pada 1850-an. Pada awal 1854, kaumabolisionisdari New England dan para pemukim properbudakandari negara bagian tetangga,Missouri berebutan ke wilayah ini untuk menentukan apakah Kansas akan menjadi sebuah negara bagian bebas. Negara bagian yang dikenal sebagai Kansas berdarah ini adalah pusat kekerasan dan kekacauan pada awal pembentukannya ketika kekuatan dari kedua belah pihak ini berbenturan. Pada 29 Januari 1861 bergabung ke dalam Uni sebagai sebuah negara bagian bebas. Setelah Perang Saudara, jumlaha penduduk Kansas meledak setelah gelombang imigran mengubah prairie ini menjadi tanah pertanian yang produktif. Kini Kansas adalah salah satu Negara pertanian yang paling produktif dan yang paling utama di seluruh Amerika Serikat dalam produksigandum. (h/wkp)

Mesir Berlakukan Jam Malam 30 Hari KAIRO, HALUAN — Presiden Mesir Mohamed Morsi mendeklarasikan kondisi darurat di tiga provinsi di wilayahnya. Keputusan ini diambil pasca kerusahan yang melanda wilayah Mesir dan menewaskan 31 orang. Langkah darurat ini akan diterapkan di Provinsi Port Said, Suez dan Ismailia. Situasi darurat ini akan diberlakukan selama 30 hari ke depan, terhitung semenjak Minggu (27/1) malam. Dengan adanya penetapan situasi darurat ini, maka jam malam akan diberlakukan di ketiga provinsi tersebut. Menurut Morsi, jam malam berlaku mulai pukul 21.00 waktu setempat hingga pukul 06.00 waktu setempat, setiap harinya. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (28/1/2013). Keputusan ini diambil Presiden Morsi menindaklanjuti kerusuhan yang dipicu oleh vonis mati terhadap 21 orang terkait kerusuhan pertandingan sepakbola pada Februari 2012 lalu. Kerusuhan yang terjadi sejak Sabtu (26/1) ini, sejauh ini telah menewaskan 31 orang, termasuk

2 polisi anti huru-hara. Massa yang terlibat kerusuhan berusaha menyerang tiga kantor polisi di ketiga provinsi tersebut. Mereka bahkan berusaha membakar sejumlah fasilitas milik militer Mesir dan menjarah barang-barang yang ada di dalamnya. Sementara itu, lebih dari 460 orang dilaporkan mengalami lukaluka dalam kerusuhan ini. Akibat kondisi ini, Amerika Serikat (AS) dan Inggris memutuskan untuk menutup kantor kedutaan mereka di Kairo, Mesir. Lebih lanjut, Morsi menyatakan, dirinya akan melakukan tindakan tegas jika kerusuhan ini tidak kunjung berakhir. “Jika memang harus, saya harus melakukan tindakan yang lebih tegas demi rakyat Mesir. Ini tugas saya dan saya tidak akan ragu-ragu,” tegasnya memperingatkan para perusuh. (h/dtc)

BRASIL BERKABUNG 3 HARI

KAPAL RUSIA TENGGELAM

233 Orang Tewas 6ABK WNIHilang di Klab Malam BRASILIA, HALUAN - Tragedi kebakaran di kelab malam di Santa Maria, Brasil menewaskan 233 orang. Atas musibah ini, Presiden Brasil Dilma Rousseff mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Hal tersebut diumumkan pemimpin Brasil itu di kota Santa Maria usai menjenguk para korban yang dirawat di rumah sakit Caridade di kota tersebut. “Ini tragedi bagi kita semua,” kata Rousseff seperti dilansir BBC, Senin (28/1/2013). Otoritas Brasil telah merilis nama-nama para korban. Otoritas juga meralat jumlah korban jiwa dari sebelumnya 245 orang, kini menjadi 233 orang. Menurut data terbaru, kebakaran yang terjadi di kelab malam itu menewaskan 233 orang, termasuk 120 pria dan 113 wanita. Lebih dari 90 korban luka saat ini masih dirawat di rumah sakit. Bahkan 14 orang di antaranya dalam kondisi gawat. Kebakaran ini terjadi pada Minggu, 27 Januari dini hari setempat ketika sebuah kelompok band yang tengah manggung di kelab tersebut mulai menyalakan kembang api. Saat kejadian, ada sekitar seribu orang Insiden serupa terjadi di Rusia pada akhir tahun 2009 lalu ketika kebakaran dahsyat melanda kelab malam Lame Horse di Perm, sekitar 1.400 kilometers sebelah timur Moskow. Sebanyak 156 orang tewas dalam kejadian itu.(h/dtc)

MOSKOW, HALUAN — Kapal penangkap ikan Rusia tenggelam di perairan timur daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia. Di antara korban yang masih hilang adalah anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) berjumlah enam orang. Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima VIVAnews, Senin 28 Januari 2013, kapal penangkap ikan “Shans 101” itu tenggelam Minggu, 27 Januari 2013. Sesuai informasi awal dari pihak otoritas di Sakhalin kepada KBRI Moskow, kapal penangkap ikan berbendera Rusia tersebut memiliki 30 ABK, 10 orang diantaranya adalah WNI. “KBRI Moskow langsung mengirimkan pejabatnya ke Sakhalin, Rusia, guna memberikan bantuan dan penanganan kekonsuleran terhadap para ABK WNI,” ujar pernyataan Kemlu. Upaya pencarian saat ini masih terus dilakukan. Sejauh ini dari 10 ABK WNI di kapal tersebut, 4 sudah diselamatkan, sedangkan 6 lainnya masih dalam pencarian.Empat ABK WNI yang selamat saat ini tengah dirawat di rumah sakit Kholmks, Shakalin. Belum dirilis nama dan asal para ABK tersebut.(h/vvn)

Kelaparan, Warga Korut Makan Anak Sendiri PYONGYANG, HALUAN — Di tengah-tengah ambisinya meluncurkan rudal nuklir, Korea Utara tengah dilanda bencana kelaparan hebat. Bahkan bencana ini dituduh memicu naiknya kasus kanibalisme di negeri yang sekarang dipimpin Kim Jong-un tersebut. Daily Mail memberitakan, Minggu 27 Januari 2013, fakta tersembunyi ini terungkap berkat hasil investigasi reporterAsia Press, Jiro Ishimaru, yang menyamar dan melaporkan dari dalam negara komunis tersebut. Bencana kelaparan di wilayah

utara dan selatan Hwanghae diyakini telah menewaskan 10.000 orang. Akibat kelaparan juga, kasus kanibalisme kerap terjadi. Bahkan yang dimakan adalah sanak keluarga sendiri. Kepada Sunday Times, Jiro mengatakan bahwa dia mendengarkan beberapa pengakuan yang mengejutkan. Seorang kakek, ujarnya, tega menggali makam cucunya sendiri dan memakan jasadnya. Pada laporan lain, seorang pria bahkan tega merebus anaknya sendiri untuk dimakan. Pria ini

berhasil ditahan polisi. Jiro menjelaskan, kelaparan dipicu oleh kekeringan hebat yang melanda negara tersebut. Selain itu, dia menambahkan, banyak persediaan makanan yang dicuri pemerintah untuk diberikan kepada penduduk di ibukota Pyongyang. Hal ini mengakibatkan persediaan makanan di beberapa daerah semakin menipis. Ini bukan kali pertama orang makan orang terjadi di Korut. Sebelumnya Mei 2012, sebuah Institut Untuk Penyatuan Korea di Seoul, Korea Selatan, menga-

takan seorang pria dieksekusi di Korut setelah memakan bagian tubuh temannya kemudian sisanya dijual sebagai daging kambing. Laporan lain menyebut seorang pria dieksekusi pada Mei 2011 setelah membunuh 11 orang dan tubuhnya dijual sebagai daging babi. Kanibalisme juga dilaporkan terjadi di dalam penjara-penjara negara. Kekeringan terparah terjadi di Korea Utara pada tahun 1990an. Peristiwa yang dikenal sebagai “Maret Sulit” ini menelan korban jiwa antara 240.000 sampai 3,5 juta orang. (h/vvn)

Pelajar Korea Utara tangisi kematian Kim Jong-il. REUTERS

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Jefli


20

KABUPATEN SOLOK Aloe jo Patuik

LINGKAR KSU BKMT Bukukan SHU Rp38 Juta SOLOK, HALUAN — Koperasi Serba Usaha BKMT ( Badan Kontak Majelis Taklim) Kabupaten/Kota Solok pada Tahun Buku 2012 meraih SHU ( Sisa Hasil Usaha ) sebesar Rp38.323.872 yang merupakan SHU terbesar diraih oleh Koperasi Organisasi Sosial kemasyarakatan tersebut. Ketua KSU BKMT Kabupaten/Kota Solok H.Arnan Dt.Tumak Alam didampingi Bendahara H.Rusli St.Mangkudun Minggu ( 27/1) menjelaskan,KSU BKMT Kabupaten/Kota Solok didirikan sejak tahun 1998 tersebut terbilang unik,karena anggotanya tersebar di Kabupaten dan Kota Solok yaitu jamaah BKMTdari berbagai Masjid dan Musala di kedua daerah tersebut. Pelaksanaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) untuk Tahun buku 2012 akan digelar pada bulan Februari 2013 ini ,dengan demikian sejak 5 Tahun terakhir KSU BKMT Solok tidak pernah terlambat melaksanakan RAT sesuai ketentuan dan paling lambat pada bulan Maret setiap tahunnnya.Untuk Tahun 2006 RAT dilaksanakan pada 3 Maret, Tahun Buku 2007 dilaksanakan 26 Februari, Tahun buku 2008 dilaksanakan 26 Februari, Tahun buku 2009 dilaksakan 20 Februari, Tahun buku 2010 dilaksanakan 22 Febuari dan Tahun buku 2011 dilaksanakan tanggal 19 Februari . Menurutnya, keberadaan KSU BKMT Solok ini sangat besar mamfaatnya bagi jamaah BKMT sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan anggota,meningkatkan silaturahmi antar jamaah serta mencegah jamaah BKMT terjerat oleh Rentenir yang bisa membawa dampak negatif kepada jamaah. Untuk kedepan ia berharap partisipasi anggota dalam memajukan Koperasi ini lebih tinggi lagi,sehingga KSU BKMT juga akan lebih maju yang tentunya akan berdampak pula untuk peningkatan perekonomian jamaah. (h/mit )

KPP FMA Saningbakar Akan Gelar Studi Banding SOLOK, HALUAN — Dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus dan anggota Kelompok Penyuluhan Pertanian (KPP) FMA Nagari Saningbakar Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok akan melaksanakan Study Banding ke Kelompok Tani Guguk Indah Nagari Guguk dan Kelompok Tani KWIT Kapalo Hilalang Kecamatan 2 X Sabaleh Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Ketua Kelompok Penyuluhan Pertanian Saningbakar Tarmizi menambahkan,Kelompok yang dipimpinnya bergerak dalam pengembangan Usaha Itik,mulai dari pembibitan,Itik petelur sampai kepada pasca panen itik,seperti pembutan telur asin, pembuatan abon itik, rendang itik dan berbagai masakan lainnya dari itik. Khusus usaha penetasan telur itik yang dilaksanakan telah berkembang cukup baik, namun pemasarannya masih terbatas di sekitar Kecamatan X Koto Singkarak.Untuk kedepan Kelompok ini berencana memperluas pamasaran di seluruh wilayah Kabupaten Solok maupun luar Kabupaten Solok,karena itu pihaknya juga berupaya mengembangkan teknologi penetesan telur itik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Penyuluhan pertanian Kabupaten Solok melalui kegiatan FMA juga telah melaksanakan pembinaan kepada Kelompok Penyuluhan Saningbakar dalam pengembangan usaha itik,seperti yang diakui oleh Koordinator Eriizwardi. (h/mit )

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

DI TALANG BABUNGO

Alek Anak Nagari Dibanjiri Ribuan Warga SOLOK, HALUAN — Ribuan masyarakat Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti, tumpah ruah menyaksikan pergelaran acara pawai alek anak nagari setempat, Minggu (27/1). ‘Baralek Gadang’ bertajuk pawai alek anak nagari yang menampilkan bermacam antraksi kebudayaan nagari itu dihadiri langsung Wakil Bupati Solok H. Desra Ediwan Anan Tanur, anggota DPRD Rusli Intan Sati, Kasmudi dan Marsal Syukur. Juga tampak hadir Kepala Bappeda Taufik Effendi, Kadis PU Fathol Bahri, Kapala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Khairi Yusri, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Emrizal, Kadis Kesehatan Mirsal, Kadis Koperindag Djalinir, Kadis Pariwisata Jasman, para tamu undangan serta tokoh masyarakat nagari setempat. Sebelum melepas secara resmi pawai alek anak nagari, Desra Ediwan sangat mengapresiasi

masyarakat nagari Talang Babungo. “Mudah-mudahan ini pertanda baik bagi masyarakat nagari Talang Bungo, “ katanya Desra Ediwan berharap semua unsur dan elemen masyarakat lainya bisa terus bersatu padu, dalam upaya melaksanakan dan melestarikan nilai-nilai adat, budaya dan agama di wilayah setempat. Dalam kegiatan alek anak nagari Talang babungo itu, masyarakat setempat juga mengelar Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan (MTTS) di Masjid Baitushshafa. Semua unsur yang tergabung kedalam niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang serta pemuda sangat antusias dengan adanya pagelaran acara MTTS tersebut ungkap Desra Ediwan, saat memaparkan fungsi MTTS dalam bernagari. Desra Ediwan juga berharap, adat, agama dan nilia-nilai kebudayaan hendaknya ditanamkan sejak usia dini pada anak dan kemanakan kita. “Jika nilai-nilai tersebut telah kita tanamkan sejak dini maka generasi muda kita akan siap menghadapi arus globalisasi yang semakin hari semakin meresahkan masyarakat,” tutur Desra Ediwan. “Di samping itu ujar Desra

ALEK NAGARI — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur disalami tokoh masyarakat yang menyambut kedatanganya di acara Alek Anak Nagari Talang Babungo, Minggu (27/01). RISWAN JAYA Ediwan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok itu mengemukakan, MTTS juga merupakan pra musrenbang ditingkat nagari. Dimana semua keinginan untuk pembangunan nagari bisa disampaikan dan dimusyawarahkan oleh masyarakat, kemudian dibawa kedalam rapat musrenbang,” imbuh Desra Ediwan. Sementara itu Wali Nagari

Talang Bungo Riswol Arifin Rang Kayo Sati mengatakan, masyarakat sangat mendukung kegiatan MTTS yang diprakarsai oleh Pemkab Solok tersebut “Melalui MTTS semua persoalan dapat diungkapkan dan MTTS juga membangkitkan rasa kegotong royongan serta menjalin hubungan silaturrahim antar sesama nagari,” paparnya. Sekretaris LKAAM Reflidon

Asdirpa Studi Banding ke Kursus Muslimah Solok

SOLOK, HALUAN — Sebanyak 40 orang pengurus dan anggota Asosiasi Perajin Bordir (Asdirpa )Kota Pariaman didampingi Kepala Koperindag Kota Pariaman diwakili Kepala Bidang Perindstrian Drs. Asani Qifana Minggu lalu melaksanakan study banding ke Usaha Bordir / Tata Busana dan Lembaga Kursus Muslimah Group Solok. Kedatangan rombongan study banding untuk kedua kalinya dari Kota Pariaman tersebut disambut oleh Pimpinan Muslimah Group Solok Dra.Hj.Rosmawati.MM beserta karyawan,sekalipun pada hari Minggu tersebut merupakan hari libur bagi karyawan Muslimah Group Cabang Solok. Ketua Asosiasi Bordir Kota Pariaman Marlis Bakar dalam sambutannya mengatakan, sangat tertarik dengan Usaha Bordir/Tata Busana dan Lembaga Kursus Muslimah Group yang telah tiga kali meraih juara Lomba Lembaga Kursus Tingkat Nasional,melatih keterampilan Bordir dan Tata Busana lebih dari 1600 warga Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Eks siswa Muslimah Group yang telah mandiri telah lebih dari 200 orang dan ratusan PEMUDA NAGARI KOTO BARU lainnya yang telah bekerja di berbagai usaha menjahit dan Bordir. Selain itu juga SOLOK, HALUAN — Pemuda nagari Koto Baru telah memiliki perkecamatan Kubung, menggelar acaraLomba Pancing yang alatan teknologi dihadiri Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur, menjahit tercanggih di kawasan anak sungai dekat mushala Nurul Taqwa Bordir Komputer Kayu Samuik, Minggu (27/01). sebanyak 3 unit Ajang kreatif pemuda setempat yang digelar dalam yaitu Bordir Komrangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu puter jarum 12, juga dihadiri anggota Fraksi PAN DPRD Sumbar Israr jarum 54 dan jarum Jalinus, Wali Nagari Koto Baru Noviarman dan masyarakat lainnya. Menandai acara itu Wakil Bupati H. Desra Ediwan Anan Tanur, melepas secara resmi 50 kilogram ikan ke dalam anak sungai yang dijadikan arena lomba mancing tersebut. Desra Ediwan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemuda setempat yang dengan kreatifitasnya menggelar acara lomba mancing dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Dikatakan Desra, pelepasan 50 kilogram ikan tersebut ke anak sungai Kayu Samuik itu, hendaknya juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu ujar Desra Ediwan, beberapa waktu kedepan dia juga akan membantu lagi pengadaan sekitar 5 ribu ikan ke Nagari Koto Baru, dalam rangka ikut mendongkrak perekonomian masyarakat. Dia juga mengatakan akan mengupayakan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Musahlla Nurul Taqwa Kayu Samuik, sebagai sarana tempat ibadah kaum muslimin. Sebelumnya Ketua Pelaksana Lomba Mancing itu Andi Boter dalam laporanya dihadapan Wakil Bupati Desra Ediwan mengatakan,terselengaranya kegiatan acara itu merupakan hasil kesepakatan pemuda di nagari Koto Baru. Kegiatan yang digelar dari tanggal 24 s/d 27 Januari tersebut diikuti oleh lebih dari 400 orang pecinta mancing yang berasal dari daerah Solok selaku tuan rumah, maupun peserta dari luar Solok seperti Padang, Dharmasraya dan Bukittinggi, ”Uang yang terkumpul dari hasil dari lomba mancing itu akan disumbangkan untuk pembangunan Mushalla dan penambahan ikan dikawasan anak sungai belakang Mushala Kayu Samuik tersebut, “ papar Andi Boter. (h/ris)

Gelar Lomba Pancing

108. Hal lain yang cukup menarik di Muslimah Group menurutnya yaitu Manajemen Administrasi yang cukup baik dan menjalin banyak kerjasama, baik dengan Pemerintah maupun swasta , seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajarannya, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Sosnaker, Dinas Koperindag , PNPM Mandiri , kerjasama dengan swasta, organisasi dan sebagainya. Pimpinan Muslimah Group Dra.Hj.Rosmawati.MM dalam eksposnya menjelaskan,bahwa Usaha Muslimah Group dimulai dari titik paling bawah pada tahun 1992 dengan modal awal hanya satu mesin jahit manual bekas dengan harga Rp75.000,- dan lokasi usaha masih menumpang disalah satu rumah penduduk di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Saat ini Muslimah telah memiliki 2 buah Ruko yaitu satu di Asam Jao Subarang Koto Baru Kabupaten Solok dan di Jalan Dt.Perpatih Nan Sabatang Air Mati Kota Solok. Di samping memiliki 3 unit Bordir Komputer juga telah memiliki mesin jahit Listrik ( Speed) sebanyak 20 unit dan mesin manual sebanyak 30 unit Pemasaran produksi Muslimah tidak hanya terfokus di dalam Negeri saja, terutama Pulau Sumatera,akan tetapi juga telah merambah ke Negara Tetangga Malaysia dan Singapura. Khusus untuk pengelolaan Lembaga Kursus yang dimiliki Muslimah ternyata juga membutuhkan perjuangan yang cukup panjang dengan segala suka dan

dukanya sampai akhirnya Lembaga Muslimah Group meraih prestasi puncak sebagai juara I Lomba Lembaga Kursus Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012 di Bogor.Sedangkan sebelumnya Tahun 2008 meraih Anugerah Widya Karya Bhakti Kursus Tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Sidoarjo Jatim dan Tahun 2009 meraih juara II Lomba Lembaga Kursus Berprestasi Tingkat Nasional di Bogor. Lembaga Kursus Muslimah Group juga telah ditetapkan sebagai pelaksana TUK ( Tempat Uji Kompetensi)/Ujian Nasional Tata Busana oleh LSK ( Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Tata Busana Kemendikbud sejak tahun 2011 yang lalu dan telah tiga kali melaksanakan Uji Kompetensi.Di Sumatera Barat saat ini baru 2 Lembaga Kursus yang telah ditetapkan sebagai TUK yaitu Muslimah Group Solok dan satu Lembaga Kursus di Padang. Drs.Asani Qifana dalam sambutannya menjelaskan,tujuan dilaksanakan Study Banding Asosiasi Bordir Kota Pariaman untuk mengetahui lebih dekat Manajemen Pengelolaan UKM dan Lembaga Kursus Muslimah Group yang menurutnya cukup baik, terutama dalam pengelolaan Administrasinya. Di samping menyaksikan proses produksi Bordir dan Busana serta Kursus Muslimah Group Solok rombongan juga melihat lansung proses produksi Bordir Komputer Muslimah Group di Jalan Tangah Asam Jao Jorong Subarang Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. (h/mit)

BUPATI Syamsu Rahim (tengah) dan Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo (kiri) dan masyarakat lainya, khusuk berzikir diacara Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di SMAN 1 Pantai Cermin, Surian, Jumat (25/01) dr RISWAN JAYA

Dt. Kayo mengungkapkan, peranan MTTS sangat mendukung sekali terhadap kinerja LKAAM. Dengan antusiasme kehadiran masyarakat di nagari Talang Bungo jelas Reflidon Dt Kayo menambahkan, substansi MTTS sudah terlihat jelas. “ Terbukti semua unsur dan elemen masyarakat tampak hadir mengikuti kegiatan acara MTTS tersebut,” pungkasnya. (h/ris)

MTS Koto Baru Miliki Mobil Operasional Sendiri SOLOK, HALUAN — Mimpi enam ratusan murid dan enam puluhan guru MTs Negeri Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok untuk memiliki 1 unit mobil operasional sekolah sendiri akhirnya berubah menjadi kenyataan. Sabtu (26/01) pagi 1 unit mobil bus ukuran sedang dengan kapasitas 21 penumpang yang pembelianya dibantu oleh anggota DPR RI dari Fraksi PPP H Epiyardi Asda diserahkan secara simbolis di sekolah mereka oleh Epiyardi Asda kepada Kepala Sekolah MTs Negeri Koto Baru Yulfentri. Epiyardi Asda yang juga Ketua DPP PPP itu juga langsung membantu proses mutasi balik nama mobil bus bermerek Isuzu tahun 2009 yang tadinya berplat nomor B dari Jakarta seharga 167 juta itu, menjadi plat nomor BA atau Sumatera Barat dengan kode wilayah H Kabupaten Solok. Penyerahan kunci mobil dan sruat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB mobil berwarna abu-abu sliver metalik di halaman sekolah itu, juga disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuaten Solok H Kardinal, Ketua DPC PPP setempat Yondri Samin didampingi Sekertais Ustad Asril Utiah serta ratusan murid dan majelis guru MTs Negeri Koto Baru lainya. Ketua Komite Sekolah MTs Neger Koto Baru Syahrial dan ratusan orang tua murid lainya yang juga hadir diacara itu, menyampaikan penghargaan yang tingi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H Epiyardi Asda atas kepedulianya membantu pengadaan pembelian mobil bus operasional sekolah MTs Negeri Koto Baru tersebut. Pasalnya kata Ketua Komite Sekolah MTs Negeri Koto Baru itu, sejak sekolah tersebut didirikan dua puluhan tahun silam, mereka cuma bisa bermimpi bisa memiliki mobil bus sekolah sendiri yang akan dipergunakan untuk keperluan murid dan majelis gutu serta kegiatan sekolah lainya. “Namun mimpi itu kini telah berubah menjadi kenyataan berkat andil tangan bantuan anggota DPR RI H Epiyardi Asda,” katanya bangga. “ Kalau selama Ini siswa dan guru yang ikut perlombaan keluara daerah harus mencarter mobil kini mereka sudah bisa pergi dengan bus sekolah sendiri dengan pera>> Editor : Atviarni

san bangga “ tutur Syahrial dihadapan Epiyardi Asda sambil meneteskan air mata keharuanya. Epiyardi Asda kepada para orang tua murid dan majelis guru mengatakan dirinya ihklas membantu pembelian bus sekolah tersebut, agar para siswa MTs Negeri Koto Baru terus menunjukan dan meningkatkan prestasinya membawa nama harum sekolah dan Kabupaten Solok ditingkat Sumbar hingga tingkat nasional. Di lain pihak Kepala Sekolah MTs Negeri Koto Baru Yulfentri kepada Epiyardi Asda mengatakan piahknya akan merawat dengan baik mobil bus sekolah tersebut, yang pembelianya dibantu anggota Komisi V DPR RI asal Nagari Singjkarak itu. Tak hanya ikut membantu pengadaan pembelian mobil bus sekolah MTs Negeri Koto Baru tersebut, rupanya Epiyardi Asda diakhir tahun 2012 lalu juga sempat mengundang dan menjamu puluhan anggota majelis Guru MTs tersebut berkunjung ke rumah pibadinya di Jakarta. Bahkan Epiyardi Asda juga menyediakan sejumlah mobil dari perusahaanya yang dipergunakan untuk antar jemput kemanapun para anggota majelis guru MTs Negeri Koto Baru itu berkunjung studi banding disekitar kawasan kota Jakarta sekitarnya. Para anggota majelis guru MTs Negeri Koto Baru itupun dijamu dan diperbolehkan tinggal menginap selama hampir seminggu di rumah dinas nya sebagai anggota DPR RI di kawasan Kali Bata Pasar Minggu. ‘Hama Kera’ Usai menyerahkan bantuan mobil bus sekolah tersebut pada Minggu (27/01) Epiyardi Asda dan seratus lebih anggota Rajawali Satelit Komunikasi (Raskom) se Kabupaten Salok serta masyarakat lainya berburu hama Kera liar yang beberapa waktu terakhir merusak hasil ladang petani disekitar bukit Cinangkia Singkarak. Berbekal senapan angin kuran 4,5 milimeter ditangan Epiyardi Asda didampingi Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin dan jajaran pengurus lainya, serta anggota Raskom organisasi berburu Tupai dan hama Kera merangsek masuk kawasan hutan diperbukitan Cinangkia Singkarak itu. (h/ris) >> Penata Halaman: Irvand


FIGURA 21

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Ayu Dewi Merasa Kehilangan SALAH satu pemandu acara musik Dahsyat, Ayu Dewi, mengaku kehilangan karena sudah dua hari belakangan Raffi Ahmad tak menemaninya membawakan program di layar kaca tersebut. Sejak rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013) subuh digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena diduga menjadi tempat penggunaan narkoba, Raffi harus berurusan dengan BNN dan tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai pemandu acara itu. “Kehilangan pasti, kan chemistry sudah dibangun, apalagi beritanya bikin kaget,” ucap A y u dalam wawancara di Jakarta, Senin (28/1/ 2013). Se lama yang dilihat oleh Ayu, Raffi bersikap wajar. Tidak ada gerakgerik Raffi yang membuat Ayu berpikir bahwa Raffi akan berurusan dengan BNN. “Pokoknya, saya dengar beritanya baru-baruaja. Selama di ruang lingkup kerja, normalnormal aja dan profesional, tidak ada hal yang bikin kita (melihatnya) aneh,” sambungnya. Ayu berharap masalah Raffi akan bisa diselesaikan dengan baik. Ia juga akan menjenguk Raffi jika sudah ada perkembangan lebih lanjut. “Jenguk belum tahu, masih nunggu perkembangan dan sejauh ini berdoa saja agar berjalan semestinya. Kekuatan Allah pasti akan datangkan titik terang dan enggak boleh mengecilkan dan ragukan doa,” ucapnya. (h/kcm)

Delia Septianti Ketagihan Sulam Alis SEJAK kecil, penyanyi Delia Septianti termasuk gadis pesolek. Hingga kini, urusan kecantikan, mantan vokalis band Ecoutez itu tidak mau sembarangan. “Dari kecil memang suka dandan, tapi sehari-hari nggak selalu tampil seperti saat di depan kamera. Tapi ya tetap ingin tampil cantik dong,” ujarDelia, Sabtu (26/1). Dia rela mengeluarkan rupiah lebih mahal demi mendapatkan kepuasan, termasuk langkahnya mempercantik diri dengan sulam alis di salon Ester Chan di Kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Awalnya, Delia tidak mau melakukan sulam alis seperti rekan-rekan seprofesinya, karena takut jarum. Ditambah lagi anggapan yang salah mengenai sulam alis, yang sama seperti tato. “Awalnya nggak mau, karena sakit dan ngeri kena jarum. Terus ada yang bilang sulam alis ini seperti tato. Padahal bukan, dari alat dan bahannya beda. Ini hanya setahun saja. Kalau tato kan seumur hidup. Dan ternyata nggak sakit,” kata Delia. Namun begitu merasakan hasilnya, jadi ketagihan. Sulam alis yang dilakukan Delia kali ini merupakan kali kedua. Sulaman yang pertama sudah mulai pudar, dan membutuhkan sentuhan baru. (h/kpl)

Yuni Shara Sibuk Syuting Video Klip RAFFI Ahmad saat ini masih menjalani pemeriksaan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta Timur karena dugaan kepemilikan narkoba. Mantan kekasihnya, Yuni Shara belum terlihat datang menjenguk. Dari pantauan detikHOT, Yuni Shara tengah asyik melakoni syuting video klip single terbarunya berjudul ‘Gantengnya Pacarku’ di Otelobby, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013) siang. Yuni nampak cantik mengenakan dress warna hitam. Di lokasi syuting tersebut

mantan suami keduanya, Henry Siahaan juga terlihat hadir. Tak hanya itu, KD dan Raul Lemos serta ibunda Yuni juga terlihat di lokasi. Selain itu, ada pula penyanyi Christina, Tamara Geraldine, Femmy Permatasari, Cindy Claudia Harahap, serta Thomas Djorgi. KD dan para artis tersebut ternyata ikut terlibat menjadi model video klip lagu bernuansa ngebeat yang dipopulerkan pedangdut Nini Carlina itu. Mereka pun terlihat melakoni adegan berdansa dalam sebuah pesta. (h/dtc)

Shireen Bela Zaskia Sungkar ARTIS peran dan penyanyi Shireen Sungkar, adik sekaligus teman seprofesi Zaskia Sungkar, membela sang kakak atas beberapa berita yang beredar sebelumnya berkait dengan keberadaan Zaskia di rumah Raffi Ahmad di Jakarta, yang menjadi tempat pesta narkoba dan digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu (27/ 1/2013) subuh. “Yg blm tau beritanya dgn benar meending g ush fitnahh y dosaa,” tulis pemilik akun @shireensungkar tersebut di jejaring sosial Twitter, Minggu (27/1/2013). Pembelaan tak hanya datang dari Shireen. Sebelumnya, ibu dari kedua personel The Sisters

itu, Fanny Bauty, juga mengutarakan bahwa ia yakin Zaskia bersama suaminya, artis peran dan penyanyi Irwansyah, tidak terlibat dalam pesta narkoba itu. “Insya Allah anak-anak saya enggak terlibat narkoba,” ucap Fanny ketika dihubungi oelh para wartawan melalui BlackBerry Messenger-nya di Jakarta, Minggu (27/1/2013). Menurut Fanny, Zaskia bersama Irwansyah hanya berada di waktu dan tempat yang salah ketika tim pemberantas narkotika dari BNN melakukan penggerebekan di kediaman Raffi, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. “Kebetulan apes saja, karena ada kerja sama PH (production house) sama Raffi,” ucapnya lagi. (h/kcm)

>> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Jefli


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LINGKAR

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

PASOKAN BBM MINIM

Nelayan Terganggu Melaut

PKK-KB-KES Pasbar Dinilai PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo menyampaikan, krisis ekonomi dan terjadinya kesenjangan sosial bagi sebagian keluarga, seperti di Kabupaten Pasaman Barat, merupakan penyebab belum maksimalnya pemberdayaan program pembinaan keluarga sejahtera di tengah masyarakat. Di sisi lain menciptakan keluarga hidup bersih dan sehat, melalui pemberdayaan program Pembinaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi keluarga di tengah masyarakat adalah kegiatan unggulan PKK di semua tingkatan, kata Syahrul Dt. Marajo pada penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK, Keluarga Berencana dan Kesehatan (KBKes) tingkat Provinsi Sumatera Barat di kantor camat Pasaman, Simpang Ampek, Jumat (25/i). \Sebagai organisasi terprogram dan terpola, mulai tingkat pusat, provimsi, kabupaten atau kota hingga ke tingkat kejorongan, seperti di Kabupaten Pasaman Barat, TPPKK dengan program kerjanya secara otomatis mendukung sekaligus mendorong pemerintah di setiap tingkat mengisi juga melaksanakan pembangunan di daerahnya. \Dilaksanakannya penilaian terhadap kesatuan gerak dan KB-Kes, yang pada hari ini (Jumat kemarin-red) dinilai oleh tim penilai tingkat Provinsi Sumatera Barat, jelas Syahrul, merupakan salah satu bukti, bahwa PKK dengan bersama pengurusnya telah melaksanakan program kerja yang telah diagendakan sekaligus diaplikasikan di tengah masyarakat. Selain itu, papar Wakil Bupati lagi, sebagai organisasi yang dilaksanakan, diurusi dan dijalankan oleh kaum ibu, dengan beberapa organisasi sejenis lain bukan saja sebagai salah satu kekuatan di tengah masyarakat. Keberadaan PKK atau organisasi sederajat yang lain juga sebagai mintra, terutama bagi lembaga atau aparatur pemerintah di tingkatannya. ”Kita berharap, penilaian yang diberikan tim penilai Sumatera Barat terhadap program atau pelaksanaan hari kesatuan gerak program PKK dan KB-Kes tingkat provinsi saat ini, dapat memberikan motivasi secara khusus kepada pengurus, kader bersama seluruh anggota PKK itu sendiri”, kata Syahrul menambahkan. Ketua Tim Penilai lomba kesatuan gerak PKK dan KB-Kes Sumatera Barat, Zulfidar, yang juga pengurus TP-PKK provinsi pada kesempatan itu menyampaikan, dilaksanakannya penilaian untuk tingkat Sumatera Barat terhadap lomba Kesatuan Gerak PKK dan KBKes tahun ini, bulan semata melaksanakan program PKK tingkat provinsi di setiap kabupaten/kota, seperti Pasaman Barat. Dilaksanakannya kegiatan ini, ulasnya, juga sebagai sarana evaluasi, koordinasi dan meningkatkan hubungan silaturahim antara pengurus PKK provinsi dengan aktivis, kader serta anggota PKK kabupaten/kota, seperti di Kabupaten Pasaman Barat hari ini (Jumat kemarin-red) sekaligus melihat secara langsung akan kegiatan (aktivitas) pengurus, kader dan anggota PKK di Pasaman Barat. Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Nina Baharuddin menyampaikan, sebagai satu dari tiga kabupaten pemekaran di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman Barat memiliki ii wilayah kecamatan, 19 kenagarian dan 2i2 kejorongan. Selain berada di kawasan pesisir pantai barat sumatera, secara geografisnya sebagian wilayah Pasaman Barat berada di kawasan perbukitan atau pegunungan. (h/gmz)

PASBAR, Haluan — Sejumlah tokoh dan ratusan nelayan mengadukan nasibnya kepada Agus Susanto, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat saat melaksanakan kunjungan kerja (reses) di daerah pemilihan (Dapil) V, termasuk Pasaman Barat, tepatnya di perkampungan nelayan (jorong Kampung Padang), Nagari Aia Bangih kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, Rabu (23/13).

KETUA — Yulianto, saat dilantik menjadi Ketua DPRD Pasaman Barat masa keanggotaan 2009-2014 menggantikan Antonius.

DARI PELANTIKAN KETUA DPRD PASAMAN BARAT

Bupati Support Yulianto PASBAR, HALUAN — Setelah sekitar empat bulan issu pergantian jabatan Ketua DPRD Pasaman Barat masa keanggotaan 20092014 telah bergulir, akhirnya Rabu (23/1) lalu, Yulianto dilantik menggantikan Antonius, keduanya dari Partai Demokrat, melalui Sidang paripurna istimewa luar biasa di gedung dewan setempat. Selain Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo, Sekda Yulrizal Baharin, staf ahli, para asosten bersama kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda setempat. Turut hadir pada kesempatan itu, unsur Muspida, ketua partai politik tingkat kabupaten, tokoh masyarakat, camat, walinagari dan undangan. Sekitar pukul 10.30 WIB Sidang Paripurna Istimewa pelantikan Yulianto, dimulai dan dipimpin Wakil Ketua, Dalius K, didampingi Wakil Ketua Syamsul Bahri. Perjalanan sidang paripurna istimewa dengan agenda penatikan Yulianto sebagai Ketua DPRD Pasaman Barat, masa anggota 2009-2014 menggantikan Antonius berlangsung aman, tertib dan lancar. Bupati, Baharuddi R pada kesempatan itu memberikan apresiasi sekaligus support kepada Yulianto, dengan harapan eksistensi, kinerja dan program yang dilaksanakan jajaran DPRD ke depan tetap eksis juga lebih baik. Serlain itu, Yulianto dalam menjalankan tugas nantinya, lebih menyediakan waktu dan

kesempatan di setiap kegiatan, demi mencapai cita-cita serta harapan masyarakat Pasaman Barat. Sebagai bupati, katanya, dirinya tidak bosan-bosannya mengajak semua pihak untuk saling mendukung sekaligus menyukseskan berbagai sektor pembangunan. Walau sektor pembangunan dari berbagai lini sudah semakin terlihat, namun sukses atau tidaknya program yang dilaksanakan itu tidak terlapas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, salah satunya jajaran DPRD Pasaman Barat. “Mari sama-sama bergandengan tangan, untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan menuju terlaksananya roda pembangunan di Pasaman Barat dengan maksimal. Dengan harapan kemitraan antara pemerintah daerah dengan DPRD bersama pihak terkait lain akan semakin utuh, sehingga masyarakat bisa menikmatinya dengan maksimal. Jajaran Eksekutif dan legislatif Pasbar, sangat diharapkan dapat menjadi panutan bagi masyarakatnya. Memberikan contoh suri tauladan. Karena posisinya jelas sudah menjadi panutan. Disis lain dalam mencapai berbagai program pembangunan mesti selalu kompak dan sepaham sehingga harapan masyarakat tercapai. “Jangan jadikan perbedaan sebagai penghalang kesatuan dan persatuan demi kemaslahatan umat. Kita mesti terus mengutamakan kepentingan rakyat dari

kepentingan golongan atau kelompok. jadilah wakil rakyat yang pro rakyat, agar aspirasi masyarakat dapat terealisasi, karena pada hakikatnya wakil rakyat adalah tubuh harapan masyarakat, “ harapnya. Yulianto, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas perhatian dan dukungannya, sehingga dirinya dapat dilantik pada hari itu. Tidak terkecuali kepada rekannya separtai Antonius SH, yang telah berbuat banyak selama menjabat sebagai Ketua DPRD di kabupaten setempat sebelumnya. Tengku Asrul, Yang Dipertuan, selaku pucuak adat/KAN Kinali didampingi sejumla ninik mamak yang sempat hadir saat itu menjawab Singgalang. Besar harapan serta jajaran mereka agar ketua DPRD dilantik saat itu, benar-benar dapat memberikan perubahan yang diharapkan masyarakat. Seperti mencarikan solusi persoalan kemasyarakatan yang membutuhkan peran dan ketegasan wakil rakyat. Sehinga masyarakat benar-benar terwakili. “Masyarakat kita saat ini sangat butuh wakil rakyat yang benar-benar pro rakyat, mengutamakan kepentingan rakyat dalam melindungi hak-hak rakyat, serta bijaksana dalam menghadapi persoalan rakyatnya. Sebab tidak bisa dipungkiri, dewasa ini masih banyak persoalan masyarakat, terkait hak dan harapan mereka yang masih belum terselesaikan,” tutur Asrul menambahkan. (h/gmz)

Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menjadi keluhan bagi para nelayan sudah enam bulan terakhir, meski sudah ditempuh berbagai cara termasuk melakukan permohonan kepada pihak pertamina, namun hingga saat ini belum ada tanggapan, bahkan nelayan harus rela melakukan usahanya terbatas sesuai dengan jumlah pasokan minyak yang ada. “Hampir enam bulan kami tidak bisa melakukan usaha kami dengan maksimal, karena keterbatasan stok BBM, kami juga terpaksa membeli minyak keluar daerah dengan harga tinggi, kondisi itu membuat nelayan kesusahan dan memilih untuk tidak melaut,” kata sekretaris HNSI (Himpunan nelayan seluruh indonesia) cabang Pasaman Barat, Syafridal Dahlan kepada Haluan di Aia Bangih. Masyarakat di kenagarian Air Bangis yang hidup sebagai nelayan sudah lama mengalami kondisi tersebut, ulasnya, bahkan mereka terbentur disebabkan belum adanya titik terang hingga saat ini. Ketrerbatasan BBM disejumlah pemasok membuat nelayan harus rela dengan kondisi yang ada. Kedatangan Agus Susanto, Anggota DPRD Sumatera Barat melakukan reses ke Aia Bangis menjadi harapan buat mereka untuk disalurkan aspirasinya, berharap agar DPRD provinsi lewat aspirasi yang mereka sampaikan melalui Agus Susanto dapat merespon keluhan mereka, sehingga persoalan ribuan nelayan di Jorong kampung Padang dan Jorong Pasar Muara yang mayoritas menggantungkan hidupnya menjadi nelayan dapat diatasi. “Kami berharap kedatangan Bapak Agus Susanto menjadi peluang untuk mengatasi permasalahan dan persoalan yang kami hadapi ini, mudah-mudahan pihak pertamina mendengar dan meme-

nuhinya, sehingga nelayan dapat melaut kembali secara normal,” katanya. Ditambahkan Syafridal Dahlan, keterbatasan ketersediaan minyak solar di SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan) kampung padang sebagai satusatunya pemasok minyak tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan dikarenakan kurangnya pasokan yang ada. Akibatnya para nelayan harus membeli ke air balam dengan jarak tempuh yang jauh dengan harga mahal bahkan mencapai 1,2 juta per drum yang biasanya dibeli dengan harga 850 ribu rupiah. Kondisi ini membuat nelayan tercekik. Menurut Agus Susanto, jumlah penduduk Air Bangih mencapai 12 ribu menggantungkan hidupnya melalui usaha nelayan, bahkan dari angka 12.000an tersebut sebanyak 70 persen atau kisaran 9.300 an warga merupakan warga yang berprofesi sebagai nelayan yang menggantungkan hidupnya menjadi nelayan, jadi dapat dibayangkan jika hal tersebut tidak segera diatasi akan berdampak terhadap kondisi ekonomi warga. Saat ini jumlah hari melaut bagi nelayan terpaksa dibatasi bahkan kadang tidak bisa melaut karena harga bbm mahal dan pasokan yang tidak tersedia. Dari 51 bagan, 12 unit gilnet, 452 travelnet membutuhkan pasokan minyak yang sangat banyak yang harus dipenuhi pertamina. Dimana Bagan membutuhkan 204 ton, Gilnet 180 ton dan Travelnet 271 ton dengan hitungan 20 hari beroperasi melaut. “Akibat dari stok yang terbatas tersebut, saat ini petani hanya bisa melaut 10 hingga 15 hari dalam sebulan, akhirnya nelayan tidak bisa maksimal dalam melakukan usahanya. Ini harus diperhatikan dan harus menjadi perhatian serius,” ungkap Agus Susanto. (h/gmz)

Penerbit Erlangga Satreskrim Narkoba Gagalkan Peredaran 1,5 kg Ganja Cerahkan Peserta Didik MODUS PELAKU BERGAYA MEMBAWA MOBIL TRAVEL

PASBAR, HALUAN — Kerjasama antara Satreskrim Bagian Narkoba Polres Pasaman Barat dengan tim Satlantas setempat, sekitar pukul 16.45WIB hari Sabtu (26/1) berhasil mengamankan sekitar 1,5 kilogram (kg) ganja kering yang siap edar berikut uang kontan sebanyak Rp 3 juta di jalan lintas Kinali. Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Narkoba Iptu Zalkisman, SH, itu berhasil menggrebek pelaku Peri Padli 20 th, yang hendak membawa Narkoba dari Kinali menuju arah Padang, persisnya jalan raya Kinali Kampung Padang Dadok Nagari Anam Koto Selatan Kinali Pasbar. Ganja kering yang terbungkus rapi itu, diletakkan di tengah mobil Avanza nomor polisi BA 1229 SN dengan modus bergaya mobil travel. “Ketika kita grebek pelaku

sempat mengelak, bahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran kita dengan tersangka, akhirnya mobil tersangka kita serempet untuk berhenti. Tersangka ketika kita stop mengaku sebagai movil travel dengan menumpangkan dua wanita muda yang membawa anakanak,” kata Zalkisman. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso, melalui Kasat Narkoba AKP Iqbal Harun didampingi Kasubag Humas AKP Muddasir,dan Kaur Bin Ops Iptu Zalkisman Minggu kepada wartawan menyebutkan bahwa modus bergaya sebagai sopir travel itu adalah modus baru bagi kurir maupun pengedar narkoba untuk mengelabui polisi. Oleh karena itu, sebut Iqbal, polisi harus bekerja eksra keras mensiasati modus-modus yang dilakukan para sindikat pengedar narkoba dengan seribu akal bulus dan kelicikan agar polisi tak bisa

ditipu akal muslihatnya. Diakui, banyaknya informasi dari masyarakat tentang aktivitas penjualan Narkoba itu sangat membantu polisi dalam pengungkapan kasus narkoba di Pasbar. Disamping terus meningkatkan fungsi intelijen polisi maupun informan. Disebutkan, tersangka Fadli yang merupakan warga Kasang Batang Anai Pariaman itu, hingga kemarin malam sejak ditangkap, diperiksa intensif di Satreskirim Polres Pasbar untuk dimintai pertanggungjawabannya serta mengorek jaringannya. Menurut Iqbal, disinyalir tersangka bukan pemain baru lagi, apalagi dari gaya dan kondisi fisik atau badannya juga dipenuhi tato, menggambarkan gaya premanisne. Sementara dua wanita inisila EW, 24 dan EM, yang mengaku penumpang itu, masih berstatus saksi. Sebab belum ada bukti atau saksi yang mem-

TIM penilai Provinsi, Jumat (25/1) memberikan tentang program Kesatuan Gerak PKK dan KBKes Pasaman Barat.

beratkan kedua perempuan itu ikut terlibat sindikit narkoba. Dia menjelaskan, karena tersangka membawa ganja melebih 1 kg, maka tersangka bisa dijerat dengan pasal 111 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman seumur hidup serta denda Rp1 miliar. Menurut Iqbal Harun, berdasarkan data yang ada di kepolisian sepanjang tahun 2012 lalu, Kabupaten Pasaman masuk urutan nomor tiga terbesar kasus narkotika di Sumbar, setelah Kota Padang dan Payakumbuh. Tahun 2012 lalu, kasus Narkoba yang ditangani Satreskrim Narkoba Pasaman Barat sebanyak 21 kasus. Dengan rincian 2 kasus shabu, 19 kasus ganja, dengan jumlah 38 orang tersangka. “Artinya, Pasaman Barat masuk daerah rawan peredaran narkotika, baik sebagai pemakai, kurir, maupun pengedar. Pasbar jadi target pasar peredaran Narkoba. Apalagi Pasaman Barat secara geografis perlintasan dari daerah yang diklaim polisi sebagai produksen ganja dari Aceh dan Madina. Kalau tidak dilakukan penegakkan hukum dan pengungkapan secara intensif maka kehancuran generasi muda daerah ini akan semakin memprihatinkan,” katanya. Buktinya sepanjang sepuluh hari awal 2013 ini, jelas Iqbal sudah berhasil ditangkap empat kasus Narkotika di Pasaman Barat. Kasus pertama terjadi di Kapa Luhak Nan Duo dengan barang bukti (bb) satu paket ganja 500 gram, 1 unit mobil Avanza, sedangkan tersangka masih buronan. (h/gmz)

PASBAR, HALUAN — Penerbit Erlangga Representatif wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (26/1) lalu menyelenggarakan seminar di aula Sekolah Tinggi Agama Islam Yaptip setempat, Simpang Ampek. Seminar yang diikuti 300 guru SD kelas VI dan kepala sekolah sederajat se Pasaman Barat itu dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi tenaga pengajar. Asisten Manager Penerbit Erlangga Depo Padang, Djoko Sutriyono, menyampaikan, acara seminar bagi guru itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar tematik. Pihaknya ingin agar seluruh guru tersebut bisa meningkatkan kompetensinya dalam mengajar dan mendidik murid di sekolah, terutama guruguru kelas VI SD negeri dan swasta. “Alhamdulillah dalam kesempatan tersebut seluruh guru SD yang hadir itu sangat antusias mengikuti seminar tersebut. Dalam seminar itu kita menghadirkan langsung pematerinya dari penulis penerbit Erlangga,” kata Djoko Sutriyono kepada Haluan usa memberi pencerahan kepada peserta pada seminar itu. Dijelaskan, kegiatan seminar itu diselenggarakan merupakan sebagai bentuk kepedulian Erlangga terhadap dunia pendidikan. Artinya, penerbit Erlangga bukan saja hanya berorientasi atau mengedepankan bisnis, namun juga peduli terhdapa dunia pendidikan. Diharapkan dengan adanya acara ini seluruh peserta akan bisa mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan dalam mengajar. Kegiatan seminar ini berupa Seminar Bedah Standar Kelulusan (SKL ) Ujian Nasional (UN). Dipilihnya momentum itu untu menghadapi UN bagi murid SD kelas

VI yang waktu pelaksanaannya tidak lama lagi. Pematerinya itu bernama Nana Supratna, pemateri sekaligus penulis penerbit Erlangga yang langsung didatangkankan dari Jakarta. Mulai dari pembahasan soal UN atau try out dibahas di kegiatanini. Dan pada 3 Februari 2013 mendatang, pihaknya juga akan melakukan seminar tingkat SMP. Dalam acara itu nanti tidak bisa digabung seperti guru SD ini. Karena guru per-bidang studinya berbedabeda. Pihaknya juga akan membahas kepada guru SMP itu, semua mata pelajaran yang ikut di tes pada Ujian Nasional nanti. Sebelumnya acara yang sama juga telah dilaksanakan di Kabupaten Solok, Darmasraya. Selanjutnya, setelah di Kabupaten Pasbar, acara meningkatkan mutu pendidikan bagi tenaga pengajar ini juga akan dilakukan di Lubukbasung, Kabupaten Agam. “Kita dari Erlangga bukan saja menjual buku, tapi juga menerapkan program mutu pendidikan bagi tenaga pengajar. Karena meningkatkan mutu pendidikan itu sudah komitmen dari penerbit Erlangga,”katanya. Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Pramana Yose yang langsung membuka acara seminar tersebut. Kabid Dikdas Zulkifli, Sri Utami dari Dinas Pendidikan Pasbar dan undangan lainnya. Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Pramana Yose didampingi Kabid Dikdas Zulkifli mengatakan, acara seminar yang dibuat oleh Penerbit Erlangga ini sangat tepat sekali. Apalagi langsung mendatangkan pematerinya penerbit buku. Kegiatan seperti ini perlu dicontoh oleh penerbit buku lainnya yang ada di Pasbar. Karena hasilnya jelas dapat menambah ilmu pengetahuan bagi guru. (h/gmz)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR Bengkalis Ditawari Tempat Pelatda Catur Riau BENGKALIS, HALUAN— Percasi Provinsi Riau menawarkan Kabupaten Bengkalis untuk menjadi salah satu tempat Pusat Latihan Daerah Catur. Tawaran menjadi salah satu tempat pelatda Riau dari empat pelatda yang disiapkan tersebut karena melihat eksistensi Pengkab Percasi yang melakukan pembinaan catur di Negeri Junjungan secara berkesinambungan dan berjenjang. Ketua Pengkab Percasi Bengkalis, Moh Sukri belum lama ini, mengungkapkan tawaran yang disampaikan Ketua Percasi Provinsi Riau sangat dihargai Percasi Bengkalis, mengingat tidak semua kabupaten yang dipercaya sebagai tempat pelatda. Karenanya Bengkalis menyambut baik tawaran itu. “Ada empat Pelatda Catur yang disiapkan Percasi Riau untuk menggembleng atlet menjadi pecatur-pecatur handal. Salah satunya ditawari ke kita karena Bengkalis dinilai eksis dalam melakukan pembinaan, juga melihat prestasi catur di Bengkalis yang makin meningkat,” ujar Sukri. Percasi Bengkalis sendiri sangat siap jika memang salah satu Pelatda catur ada di Bengkalis. Karena selama ini pembinaan dan latihan bagi Percasi Bengkalis bukan hanya untuk menghadapi event semata,namun dilakukan bagaimana agar catur menjadi olahraga sekaligus permainan mengasikkan mengolah otak yang dilakukan sejak dini. “Komitmen kita tetap, melakukan pembinaam sejak dini secara berkesinambungan. Catur masuk sekolah mulai dari SD menjadi impian kita,karena catur dapat meningkatlan kemampuan daya pikir otak,” ujar Kadispenda Bengkalis ini. Memajukan catur Percasi Bengkalis juga tak semata melakukan pembinaan dan latihan, namun juga mengikuti berbagai even dinilai menjadi ajang yang sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan atlit catur. “Dalam waktu dekat kita akan mengikuti Kejurnas Asean Age dan Kerjurnas di Jakarta. Kita juga berencana akan melaksanakan Kerjurda Catur di Bengkalis. Dan pada Porkab nanti,kita ingin catur menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan,” ungkap Sukri sembari menyebut jika Percasi akan mengirimkan pecaturnya untuk mengikuti pelatihan wasit dan pelatih dan diharapkan jumlah pelatih dan wasit nantinya akan bertambah di Pengkab Percasi Bengkalis.(h/man)

PETI di Sungai Kuantan Cemari Air TELUK KUANTAN, HALUAN— Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan mesin dompeng disejumlah lokasi disepanjang aliran sungai kuantan atau yang lazim disebut sungai Indragiri saat ini telah berdampak pada air bersih yang dialiri Perusahaan Air Minum kepada ribuan pelanggan PAM di Kuansing. Pantauan Haluan Riau saat ini, salah satunya PAM yang mengaliri ratusan rumah masyarakat di Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik kondisi air yang diterima masyarakat sudah bercampur lumpur dari aktivitas PETI yang marak dibagian hulu sungai kuantan tepatnya di Kecamatan Hulu Kuantan yang tidak terdengar ada penertiban. Bahkan dari keterangan sumber Haluan Riau beberapa

waktu lalu sedikitnya diperkirakan ada 129 kapal PETI yang aktif melakukan operasi. Akibatnya air sungai kuantan tidak lagi jernih melainkan berubah warna menjadi merah bercampur lumpur dan zat yang membahayakan masyarakat. Selain itu aktivitas PETI disejumlah sungai kecil yang ada di Kuansing air sungai juga bermuara pada sungai kuantan dan menambah tingginya tingkat pencemaran lingkungan.

Sejumlah pihak mengkhawatirkan akibat dampak aktivitas PETI ini, masyarakat pengguna PAM dan pengguna air sungai kuantan akan terserang penyakit, pasalnya sumber air adalah salah satu penyebab penyakit bisa datang. Sementara sejauh ini pemerintah dan aparat penegak hukum terkesan lamban menyikapi pencemaran yang telah terjadi cukup lama disalah satu sungai terbesar di Riau ini. Dari data Dinas Cipta karya Kuansing sedikitnya ada 3000 pelanggan lebih yang berlangganan PAM di enam Kecamatan, diantaranya Lubuk Jambi, Teluk Kuantan, Benai, basrah, Inuman dan Cerenti menggunakan air PAM ini untuk air minum dan kebutuhan sehari hari. Dan diperkirakan ribuan masyarakat masih bergantung sebagai pengguna air sungai

MONUMEN — Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri menggelara pertemuan dengan tokoh masyarakat, Seniman dan budayaawan Tanjungpinang terkait pendirian Monumen Bahasa yang rencananya akan dibangun di Penyengat, Senin (28/1). Pertemuan tersebut dilaksanakan di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang SUTANA/HALUAN

Gugus Bintang Gelar Pelatihan Psikologi Anak DURI, HALUAN— Untuk meningkatkan kompetensi guru-guru TK, gugus bintang yang berada dibawah rayon 2 TK se Kecamatan Mandau mengelar pelatihan psikologi anak, Sabtu (26/1). Pelatihan yang menghadirkan narasumber Kodarni dari Pekanbaru itu diikuti sekitar 40 kepsek dan guru TK dari 8 TK dan 4 KB se gugus bintang. Terlihat hadir dalam pelatihan itu, Kepala UPTD Diknas Mandau, Nazmi, Pengawas rayon 2, Hj Fauziah, Ketua Gugus Bintang Hj Delfi dan sekretaris Yanti serta puluhan guru-guru TK. Hj Delfi yang akrab dipanggil Efi mengatakan bahwa pelatihan psikologi anak yang dilaksanakan itu merupakan program perdana gugus bintang pada tahun 2013 ini. Diharapkan pelatihan itu bisa meningkatkan kompetensi guru yang saban hari berinteraksi dengan anak tersebut. “Pelatihan ini penting karena dari sini ibu-ibu guru bisa mendapatkan ilmu baru sekaligus meng up date ilmu. Apalagi pelatihannya sangat komunikatif,”jelasnya. Dikatakan Hj Efi, para para guru TK yang bernaung dibawah gugus bintang terus diasah kemampuannya. Selain pelatihan guru-guru ini juga ditunjuk ajar bagaimana membuat dan mengembangkan kurikulum hingga anak betul-betul betah bermain sambil belajar. “Setiap bulannya media ajarnya berbedabeda. Bulan ini memanfaatkan bahan sisa, bulan depan bisa bahan lain tergantung inovasi dan kreatifitas gurunya,”jelas Hj Efi lagi. Diungkapnya Hj Efi gugus bintang yang dipimpinnya merupakan bengkel kerja para guru. Di gugus ini para guru bisa saling komunikatif untuk memberikan gagasan maupun menambah wawasan satu sama lainnya. “Gugus ini banyak manfaatnya. Pokoknya ini semacam bengkel kerjanya guru,”tegasnya lagi.(h/sus)

kuantan untuk kebutuhan hidup. Menanggapi masalah tersebut Kepala Dinas CKTR Kuansing Fakhrudin yang dihubungi Haluan Riau Minggu (27/1) akan melakukan koordinasi dengan sejumlah Dinas yakni Diskes Kuansing, BLHPI Kuansing dan ESDM Kuansing untuk melakukan uji labor terhadap air PAM yang menggunakan air baku dari sungai kuantan. “Kita akan segera melakukan uji labor terhadap air PAM ini, bahan kimia apa saja yang telah masuk akibat dampak PETI ini karena memang air PAM yang diambil dari air sungai kuantan digunakan masyarakat untuk air minum dan kebutuhan lainnya,”katanya. Dirinya juga berharap ada tindak lanjut dari aktivitas ini, karena memang kebutuhan akan air sungai kuantan sudah men-

KEPRI

Ratusan Sawit Warga Mati Terendam PUJUD, HALUAN— Akibat banjir yang berkepanjangan selama 3 bulan terakhir ini, ratusan tanaman kelapa sawit warga di daerah Kepenghuluan Bagan Ubi dan Bagan Cacing Pondok Pulau desa Tanjung Medan Kecamatan Pujud mati terendam. Bukan hanya itu, hasil-hasil panen sawit mereka tidak bisa diangkat keluar akibat banjir yang berkepanjangan. Akibatnya warga terpaksa beralih profesi untuk sementara yakni dari berkebun sawit menjadi pencari ikan, kalau tidak bisabisa mereka akan terancam kelaparan. Sementara akses-akses jalan penghubung serta jembatan di daerah Kepenghuluan ini rusak parah, sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan baik kendaraan roda dua. Warga terpaksa melangsir hasil panen sawitnya dengan menggunakan sampan kecil. “Akibat banjir yang berkepanjangan tiga bulan terakhir ini, ratusan hektar tanaman kelapa sawit kami mati terendam air, bahkan kebun sawit kami didaerah ini yang sudah panen, sulit untuk dikeluarkan karena akses jalannya sudah rusak parah, dan sulit untuk dilalui kenderaan, kami jadi terpaksa melangsir hasil panen sawit dengan menggunakan sampan, kata salah seorang warga Bagan Ubi, Nurman (38) kepada Haluan Riau Sabtu (26/1) kemarin. Menurutnya, warga didaerahnya saat ini sudah kesulitan untuk mencari makan, karena hasil utama yang diharapkan dari kebun sawit sudah tidak lagi mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari. Nurman berharap agar Pemerintah

Kabupaten Rohil memperhatikan warga desanya tersebut, terutama soal jalan dan jembatan. “Kami minta kepada Pemkab Rohil agar jalan dari Bagan Ubi menuju Bagan Cacing Pondok Pulau desa Tanjung Medan ini dengan pajang sekitar 18 km dilakukan penimbunan dan pengerasan karena kami sulit untuk mengangkut hasil panen saawit kami keluar,”tukas Nurman. Hal yang sama juga dikatakan tokoh masyarakat desa Bagan Ubi, Suyetno. Menurutnya warga di daerah ini kini sangat memprihatinkan. Akibat curah hujan yang tinggi secara terus menerus, bukan saja tanaman kelapa sawit yang mati terendam, tapi hasil yang sawit yang sudah berhasil sulit untuk dikeluarkan akibat akses jalan dan jembatan rusak parah. Tak ayal lagi warga terpaksa beralih profesi untuk sementara dari petani sawit menjadi nelayan. “Dengan kondisi jalan yang rusak parah ini, hasil panen terpaksa di potong untuk biaya pengangkutan dari desa hingga sampai di Kecamatan sebesar Rp 350 perkilo. Biaya tersebut belum termasuk ongkos memanen atau mendodos sawit. Jadi kalau kita kalkulasikan dari harga sawit sekarang ini potong biaya memanen dan biaya transportasi sampai kepada pemilik Kebun mereka hanya menerima uang sebesar Rp. 250 perkilo. Kalau sudah seperti ini kami mau makan apalagi, dengan angka tersebut untuk beli beras aja sudah sulit, karena warga rata-rata hanya memiliki kebun masing-masing seluas 2 Ha,”pungkas Yetno.(h/put)

jadi kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat Kuansing yang tinggal berada dibantaran sungai Kuantan,”kalau ini dibiarkan tentu dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat kita sebagai pengguna air,”ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Kuansing dr Reza Tjahyadi melalui Kepala bidang masalah pengendalian kesehatan Mira Setiana yang dihubungi Haluan Riau Minggu (27/1) mengatakan, akibat kondisi air sungai saat ini bukan tidak mungkin masyarakat akan senang terinfeksi penyakit terutama penyakit kulit dan diare serta penyakit lainnya. Kalau dilihat dari data yang ada di Diskes Kuansing terhitung Januari-September dari laporan setiap Puskesmas, penyakit Diare dan koalitis berada pada peringkat kelima dengan jumlah penyakit yang ditemukan 4.995 penderita. Sementara penyakit infeksi kulit dan jaringan subkutan 3.397 penderita. Dari jumlah data tersebut bukan tidak mungkin sebagian besar penyebabnya karena air sungai yang saat ini sangat kotor digunakan masyarakat untuk kebutuhan hidup baik untuk minum maupun mandi dan lainnya,”kondisi air yang kotor sangat memungkinkan jumlah penyakit ini selalu ada, tetapi tidak untuk masyarakat kita seluruhnya dan hanya bagi masyarakat pengguna air sungai yang banyak aktivitas penambangan,”ujarnya. Bahkan beberapa waktu lalu Diskes Kuansing dari informasi masyarakat menemukan satu orang warga desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar yang menderita penyakit yang membahayakan yakni penyakit kusta positif, diduga kuat akibat kondisi air yang berada disungai Petapahan. Dari pantauan Haluan Riau dan informasi masyarakat, aktivitas PETI hampir ada diseluruh Kecamatan yang ada di Kuansing, hanya Kecamatan Pangean yang tidak ada aktivitas PETI. Bahkan aktivitas ini berada ditengah perkampungan.(h/rob)

SENI BELA DIRI SILAT PANGEAN

Warisan Leluhur Yang Terus Terpelihara PANGKALAN LESUNG, HALUAN— Kesenian bela diri Silat Pengian adalah seni budaya yang terus terpelihara dan lestari di Kawasan Petalangan, Kabupaten Pelalawan. Silat Pangean yang terdiri berbagai Jurus atau tingkatan itu semakin gemar dipelajari oleh kaum remaja maupun tua. Tak pelak lagi, ilmu bela diri kedigdayaan itu terus berkembang dan semua kalangan mulai mempelajarinya. Hal itu diungkapkan oleh Panitia Pelaksana kegiatan pertemuan antar pendekar silat yang dipusatkan di Desa Rawang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Nasarudin saat membuka perhelatan Silat Pangean. Nasarudin yang akrab disapa Asil, yang juga Ketua Komisi A DPRD Pelalawan itu, menyebutkan kegiatan Silat Pengian diikuti sejumlah Laman Silat (perkumpulan) di Negeri Seiya Sekata. “Silat Pangean ini adalah kesenian bela diri yang diwariskan secara turun temurun dari zaman ke zaman. Silat Pangean ini diajarkan oleh para Guru kepada anak kemenakan dengan jurus atau tingkatan yang berbeda-beda,” jelas politisi Golkar itu. Hadir juga dalam pagelaran Silat Pangean itu, Ketua Umum Lembaga Adat Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Mukhtarius beserta jajaran para Pebatinan dan Penghulu Setingkat Batin, yakni Batin Bunut Arifin, Samsi MS yang bergelar Penghulu Mudo, Sekjen DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan, Marhadi MR, serta para pendekar silat Pangean, mulai dari Anak Beompat, hingga Penghulu Laman.

Ketua Umum LAP, Mukhtarius dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Paniti Pelaksana Silat Pangean. “Selain sebagai kegiatan seni dan budaya, kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi antar pendekar Silat Pangean dan Guru Silat. Ini kegiatan yang bernilai seni dan budaya tinggi, perlu dikembangkan dan kita lestarikan”, beber Mukhtarius. Silat Pangean adalah dari Tanah Pangean yang sangat terkenal dengan persilatannya, Pangean tak asing bagi pesilat di Kuantan Singingi. Dalam gerakan, silat Pangean dikenal dengan gerak lembut dan gemulai. Walau begitu setiap gerakan menyimpan efek mematikan. Seiring perkembangan zaman, Silat Pangean juga semakin berkembang di Kabupaten Pelalawan. Hal itu dibuktikan di setiap perkampungan akan ditemui Laman Silat Pangean itu. Dalam penerapannya, silat Pangean terdiri dari permainan dan pergelutan. Tarian silat sambut menyambut serangan ini sering dimainkan di halaman. Hal ini berbeda dalam pengajaran silat kepada murid tingkat atas yang dilakukan di rumah. Silat didalam rumah ini yang disebut dengan Silat Pangean Kebathinan. Seiring berjalannya waktu, silat Pangean mendapat perhatian yang luas. Tidak hanya di rantau Kuantan, tapi mulai dikenal di Indragiri, Pelalawan dan daerah Riau lainnya. Bahkan pengaruh silat Pangean juga tumbuh diluar negeri seperti di Negara Malaysia, Singapura dan Pathani Thailand. (h/zol)

Belasan Tahun Menunggu, 8 Desa di Sungai Lala Belum Dialiri Listrik RENGAT, HALUAN – Sedikitnya 8 Desa yang ada di Kecamatan Sungai Lala hingga saat ini belum dialiri listrik. untuk penuhi kebu tuhan penerangan, masyarakat 8 Desa hanya bergantung pada mesin diesel atau mesin genset dengan daya serta kemampuan yang terbatas. “8 Desa tersebut memang berada di seberang sungai Indragiri, meski demikian tetap saja masyarakat sangat berharap listrik

masuk ke Desa mereka,” kata Camat Sungai Lala, M Solkan pada Haluan Riau, Minggu (27/1). Lebih jelas dikatakan, 8 desa yang belum dialiri listrik PLN tersebut adalah, Desa Kuala Lala, Pasir Kelampaian, Pasir Batu Mandi, Pasir Kelabau, Pasir Bongkal, Perkebunan Sungai Parit, Morong dan Desa Tanjung Danau. Saat ini masyarakat 8 desa hanya bergantung pada mesin genset atau diesel untuk penuhi

kebutuhan penerangan saat ini malam. Sebab, operasional mesinmesin tersebut hanya sekitar 67 jam saja dalam sehari, yakni mulai pukul 18.00 – 24.00 WIB malam. Setelah itu, kondisi 8 desa gelap gulita dan penerangan masyarakat hanya dibantu lampu teplok atau pelita dengan bahan bakar minyak tanah hingga menjelang pagi. Jadi, lanjutnya, siang hari, tidak ada pasokan listrik kerumah-rumah

masyarakat, sementara sekarang ini listrik tidak lagi menjadi kemewahan, tapi kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan energy listrik dijadikan sebagai sarana dan fasilitas penunjang berbagai aktivitas rutin masyarakat, termasuk untuk mencari nafkah. “Namun semua manfaat listrik itu belum bisa dirasakan masyarakat 8 desa di Sungai Lala, kondisi ini tentu mengundang rasa

prihatin kita semua,” ujarnya. Diungkapkan, memang masyarakat 8 desa sudah sering menyampaikan aspirasi mereka agar desa mereka secepatnya dialiri listrik PLN, sebab masyarakat sudah lama mendambakan masuknya listrik PLN yang bisa dimanfaatkan tanpa batas waktu dan kemampuan. Untuk itu, lanjutnya, sejak dia menjabat sebagai Camat Sei Lala tahun 2011 lalu, pihak Kecamatan

setiap tahunnya terus mengajukan penyambungan listrik PLN untuk 8 Desa pada Pemkab Inhu melalui Distamben serta pihak-pihak terkait lainnya. Mudah-mudahan, tahun anggaran 2013 ini, program pemasangan listrik PLN untuk 8 Desa bisa direalisasikan, setidaknya melalui Program Listrik Desa (Prolisdes) yang telah dicanangkan pemerintah sejak beberapa tahun lalu atau ada solusi lain dari Pemkab. (h/rez)

>> Editor : Maidella syahni

>> Penata Halaman : Jefli


24

SELASA, 29 JANUARI 2013 M 17 RABIUL AWAL 1434 H

Lingkar Perpustakaan Pusat ITB Koleksi 230 Ribu Buku

23 SMA/SMK Tak Bisa Gelar Ujian Nasional

BANDUNG, HALUAN— Institut Teknologi Bandung meresmikan perpustakaan pusat yang terletak di kawasan kampus pada Senin (28/1/ 2013). Gedung empat lantai ini didesain bagi mahasiswa yang bermobilitas tinggi dan mengandalkan jaringan nirkabel. Persemian dilakukan Wakil Rektor ITB bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kadarsyah. Renovasi dilakukan sejak tahun 2011 dan rampung akhir tahun 2012 meski baru diresmikan Senin ini. “Desainnya dirombak, kini perpustakaan lebih lega dan koleksi bukunya lebih lengkap,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan ITB Mahmudin. Koleksi buku yang mereka miliki mencapai 230.000 buah, belum termasuk sumbangan dari berbagai pihak. Selain buku, juga terdapat jurnal ilmiah berbentuk fisik ataupun elektronik. Mahmudin menjelaskan, gaya hidup mahasiswa yang tidak bisa lepas dari smartphone atau laptop juga diadopsi dengan menempatkan steker listrik di berbagai titik. Begitu pula dengan sambungan Wifi agar pengguna bisa berselancar internet di dalam bangunan. Untuk mahasiswa atau masyarakat umum, perpustakaan tersebut juga membuka kesempatan menjadi anggota dengan iuran Rp 10.000 per tahun. Namun, mereka punya batasan, yakni hanya bisa mengakses 50.000 judul yang merupakan buku sumbangan. “Bukan buku yang dibeli oleh ITB,” ujar Mahmudin. (h/kcm)

PADANG, HALUAN — Sebanyak 23 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang tidak bisa menyelenggarakan ujian nasional (UN) di sekolah masingmasing.

Pendidikan Inklusif Gencar Disosialisasikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sosialisasi pendidikan inklusif di Kota Payakumbuh terus digencarkan. Selain mengundang kepala sekolah dan guru mengikuti kegiatan workshop inklusif, kelompok kerja (Pokja) Pendidikan Inklusif Payakumbuh, juga mendatangi sekolah penyelenggara, melakukan gebyar pendidikan inklusif. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan Basri, Minggu mengatakan, gebyar pendidikan inklusif itu semacam kegiatan interaksi antara pokja dengan guru, murid dan pengurus komite dan orangtua murid. “Gebyar Inklusif sekaligus memperlihatkan eksisitensi pelajar berkebutuhan khusus tersebut kepada masyarakat, bahwa mereka juga memiliki kecerdasan dan bakat istimewa yang pantas diperlakukan sama dengan siswa lain,” kata dia. Menurut dia, gebyar pendidikan inklusif itu terakhir dilaksanaka di SMPN 2, Sabtu. Di sekolah itu tercatat 15 pelajar inklusif dengan cacat fisik berbeda. Saat berlangsungnya Gebyar Inklusif, seluruh pelajar bersangkutan saling unjuk kebolehan, memperagakan kelebihan mereka dalam berakselerasi dengan pelajar biasa. “Kami angkat jempol menyaksikan kemampuan siswa bersangkutan tampil di atas pentas, memainkan sebuah drama singkat,” kata Hasan. Kepala SMPN 2 Payakumbuh Refrizal Sam Dt. Kolai, mengatakan, di sekolahnya terdapat seorang anak berkebutuhan khusus yang tidak memiliki dua kakinya, dan butuh tambahan kursi roda. Permintaan itu langsung ditanggapi Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh dengan membantu sebuah kursi roda untuk anak cacat tersebut. Karena jumlah siswa berkebutuhan khusus cukup banyak di SMPN 2, Pokja juga berjanji akan membantu merehabilitasi sebuah toilet yang dapat digunakan oleh anak berkebutuhan khusus. (h/ans)

UJI COBA UN — Siswa Kelas VI SDN 27 Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang tampak serius mengikuti try out (uji coba) ujian nasional (UN), Senin (28/1). Uji coba ini sebagai persiapan menghadapi UN yang akan digelar pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2013 mendatang. AMIR

Penyebabnya sebagian dari sekolah tersebut belum terakreditasi dan sebagian lagi karena siswa tidak mencukupi untuk menggelar ujian sendiri. “Untuk menggelar ujian sendiri, syaratnya sekolah harus terakreditasi dan memiliki jumlah siswa yang mencukupi untuk menggelar ujian,” kata Kepala Dinas Pendidikan Padang Indang Dewata, Senin (28/1). Dia menyebut, kekurangan satu syarat saja, sekolah tidak bisa menggelar UN sendiri. Untuk itu sekolah yang tidak diizinkan menggelar ujian harus mengikuti UN di sekolah terdekat. Agar bisa menggelar ujian sendiri, Indang meminta sekolah-sekolah yang belum terakreditasi untuk segera mengurusnya, dan memiliki jumlah siswa yang memenuhi kuota UN, yakni 20 orang per lokal. “Belum adanya akreditasi ini akan merugikan sekolah sendiri, sebab akan menu-

runkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tersebut,” katanya. Dengan tidak adanya akreditasi itu, akan menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya terhadap sekolah tersebut. Jumlah siswa yang sedikit, kata Indang, juga berpengaruh pada proses belajar mengajar (PBM). Indang meminta sekolahsekolah swasta untuk segera mengurus akreditasi, agar PBM berjalan dengan baik. “Belajar dari pengalaman tidak bisa menggelar ujian sendiri ini, mestinya yayasan bergerak cepat untuk mengurus akreditasi itu. Dinas akan dorong termasuk membantu memenuhi persyaratan akreditasi,” katanya. Sekolah-sekolah yang tidak bisa menggelar UN sendiri itu terdiri dari 11 SMA dan 12 SMK. Sekolah-sekolah tersebut antara lain, SMA Sabbihisma, SMA Perti, SMA Liga Dakwah, SMA DM Triguna, SMA Media Utama, SMA Kristen Kalam Kudus, SMA Hudaya, MAN 1 Kampus 2, MAS Darul Ulum, MAS Tawalib, dan MTI Lubeg. Sementara SMK yang harus bergabung mengikuti UN dengan sekolah lain adalah SMKS Dhuafa, SMKS Profesional, SMKS Taruna 1, SMKS Taruna 2, SMK Elektro Pratama, SMKS Citra Utama, SMKS Labor, SMKS Media Utama, SMKS Perbankan, SMK Tri Abdi Pembangunan, SMK Grafika, dan SMK Nasional. (h/cw-sal)

ANTISIPASI MAFIA JABATAN

Disdik Rancang Perwako Karir Kepsek PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang tengah merancang Peraturan Walikota (Perwako) tentang jenjang karir kepala sekolah. Hal itu dibuat untuk menjamin jabatan kepala sekolah diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi. Sebelumnya santer beredar rumor adanya mafia yang bermain dalam proses pengangkatan kepala sekolah. Padahal jauh-jauh hari, Walikota Padang Fauzi Bahar dan Kepala Disdik Padang Indang Dewata mengatakan, semester Januari dan Juni akan ada pergantian kepala sekolah. “Tidak ada permainan dalam pengangkatan kepala sekolah. Kalau ada bukti dinas pendidikan atau orang saya terima uang untuk jabatan Kepsek, silahkan dilaporkan. Kita tindak tegas,” kata Indang Dewata. Indang membantah adanya

permainan mafia jabatan dalam penentuan jabatan kepala sekolah. Belum dilantiknya Kepsek tahun ini, kata dia karena masih dalam proses penilaian dan persetujuan tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) dan Walikota Padang. Dia menjamin pemilihan Kepsek sesuai dengan ketentuan. Makanya, kata dia, Perwako jenjang karir kepala sekolah perlu untuk menjamin tidak adanya kongkalingkong, dan memastikan orang yang menduduki jabatan kepala sekolah memiliki kompetensi sesuai kebutuhan. Dia menyebut dalam perwako tersebut akan diatur bahwa jenjang karir jabatan kepala sekolah harus runut. Mulai dari pernah menjabat sebagai guru, wali kelas, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, hingga pengawas. “Jadi orang yang duduk seba-

gai kepala sekolah memang sudah memahami tupoksinya dan mampu memimpin dengan baik, begitu juga jenjang lainnya,” kata dia. Dalam tiap tahapan itu, harus ada kompetensi yang dimiliki sebelum naik ke tahapan berikutnya. Dengan sistem seperti itu dia berharap terbentuk penataan yang baik terhadap jenjang karir kepala sekolah, sehingga tidak muncul kecemburuan. Kepala sekolah kata dia, intinya adalah mengelola sekolah seutuhnya. Jika tidak berpengalaman jadi guru atau wali kelas, tentu Kepsek tidak mengetahui bagaimana kerja dan persoalan siswa. Jenjang karir yang runut ini jelas akan berujung pada peningkatan mutu sekolah. Proses pengangkatan kepala sekolah selama ini kata Indang sudah cukup baik, namun tetap perlu penyempurnaan. Indang

menambahkan sistem yang digunakan sebagai penilaian, bermula dari informasi atau data yang diberikan oleh pengawas sekolah. Masing-masing Kepsek dan calon Kepsek dinilai kinerjanya. Penilaian kinerja yang dilihat antara lain kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik, dan profesionalitas. Bagi Kepala sekolah yang telah menjabat, juga dilakukan penialain kemampuan menejerial atau kemampuan mengelola sekolah. Kadisdik melakukan evaluasi awal dan menyampaikan hasil itu ke Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat. Setelah itu, baru dilakukan penilaian oleh Baperjakat, setelah itu baru diputuskan dengan melakukan pantokir jabatan. Dengan sistem seperti itu, Indang yakin tidak ada Kepsek pesanan atau jabatan yang diperjualbelikan.

Pakar Pendidikan dari UNP, Dr. Ardipal mengatakan mengangkatan kepala sekolah harus steril dari intervensi dan pesanan pihak manapun. “Makanya harus dilakukan penilaian kompetensi, agar tidak ada nepotisme dalam proses pengangkatan kepala sekolah,” katanya. Pemilihan kepsek, kata Pembantu Rektor IV UNP itu, harus juga melibatkan guru dan siswa di sekolah untuk menilai kinerjanya. Dinas katanya, harus turun langsung ke sekolah-sekolah memantau kinerja dan kepatutan calon, baik dari segi kompetensi maupun kepribadiannya. “Itu penting, karena kepala sekolah yang memimpin, harus tahu kebutuhan anggota yang dipimpinnya,” ujarnya. Dia meminta Dinas Pendidikan dan pemerintah harus tegas menindak jika ada oknum yang bermain dalam proses tersebut. (h/cw-sal)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.