Haluan 29 Juli 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SENIN

29 JULI 2013 M /21 RAMADAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 262, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gedung Koperasi Amor Dibakar AGAM, HALUAN — Gedung koperasi bernilai lebih dari Rp1 miliar di Pasar Amor Batu Palano Kabupaten Agam terbakar sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (28/7). Lautan api yang terjadi sekitar pukul 05.20 WIB dan menimbulkan dentuman keras sempat menghebohkan warga sekitar.

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus.

(QS Al-Fath Ayat 1-2)

IMSAK SUBUH DZUHUR ASAR 04.54 05.04 12.28 15.51

MAGRIB ISYA 18.30 19.43

JADI PUING — Sejumlah warga mengamati puing-puing bangunan Koperasi Amor, Batu Palano, Kabupaten Agam yang hangus terbakar, Minggu (28/7). HASWANDI

Memilih Pemimpin Oleh : Salmadanis Praktisi Dakwah dan Sosial Kemasyarakatan MEMILIH pemimpin dalam Islam adalah wajib kepada setiap individu, karena pemimpin itu bertugas memandu orang banyak kejalan Allah Swt., oleh itu mereka wajar mendapat imbalan dengan mendapat gaji, fasilitas dan lain

>> MEMILIH hal 07

>> GEDUNG hal 07

Advertorial

ICW: PENGADILAN TIPIKOR DARURAT

143 Koruptor Divonis Bebas ICW sangat menyayangkan banyaknya terdakwa korupsi yang divonis bebas. Kerena itu, ICW meminta Mahkamah Agung (MA) melakukan penghentian sementara penerimaan hakim untuk pengadilan Tipikor.

Sonsong Idul Fitri dengan Sederhana Oleh: H Mohammad Ichlas El Qudsi TAK terasa waktu berjalan sehingga bulan puasa (Ramadan) dinantikan kaum muslim, sudah masuk tahapan penghujung. Sebagian mungkin ada yang tersenyum karena sudah terbayang Lebaran menanti. Sebagian yang lain di antara kita jelas ada yang bersedih karena akan ditinggalkan Ramadan sebentar lagi.

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas” Firman Allah SWT yang termaktub dalam Alquran surah Al-Zumar (39) ayat ke 10 mengukuhkan hakikat dan tujuan puasa.

>> 143 KORUPTOR hal 07

>> SONSONG hal 07

H Mohammad Ichlas El Qudsi di sebuah masjid di Kota Padang

DPW PPP SE-SUMTERA SEPAKAT Pertamina Jamin >> 02 Pasokan BBM Aman...........................

Besok, 1.478 Sapi >> 15 Australia Masuk RI..............................

Usai Lebaran, >> 16 Harga Elpiji 12 Kg Naik.......................

Usung Suryadharma Ali Jadi Capres 2014 PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sePulau Sumatera, menorehkan sejarah baru sepanjang berdirinya Partai PPP, 5 Januari 1973 lalu.

Seluruh Ketua DPW PPP seSumatera sepakat menyatukan komitmen untuk mengusung, mendukung, dan merekomendasikan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

PPP Suryadharma Ali maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2014 nanti.

Dukungan, dan rekomendasi tersebut, disampaikan seluruh

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

DPW PPP se-Sumatera, dalam konsolidasi Partai PPP menghadapi Pemilu 2014 di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (27/7).

>> ----- hal 07

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

WAGUB SUMBAR DI HADAPAN TOKOH MINANG

Investasi Tak Mesti Minta Angok Kalua Badan JAKARTA, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim kembali menyampaikan orasi di hadapan sejumlah tokoh Sumatera Barat yang menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Irman Gusman, Sabtu (27/7) di Jakarta.

BUKA BERSAMA — Wagub Muslim Kasim Buka Bersama dengan tokoh-tokoh perantau Minang, di rumah kediaman Ketua DPD RI Irman Gusman di Jakarta, Sabtu (28/7)

Tindak Tambang Ilegal Lubuk Alung PADANG PARIAMAN, HALUAN—-Tambang Galian C di Lubuk Alung yang meresahkan warga tak kunjung ditindak oleh penegak hukum. Padahal secara jelas tidak memiliki izin dari pemerintah. Pihak kecamatan sudah melakukan razia berulang kali. Namun para penambang liar tetap saja melakukan aktivitas penambangan. Padahal amanat undangundang secara tegas melarang penambangan ilegal yang merugikan masyarakat tersebut.

Demikian dikatakan oleh Azminur Camat Lubuk Alung kepada Haluan saat Safari Ramadan, Tim DPRD Sumbar di Koto Buruk, Lubuk Alung, Sabtu (27/7) malam.

Dikatakannya, akibat ekskavator yang melakukan aktivitas galian C telah menyebabkan kerusakan lingkungan dan jatuhnya korban pada beberapa waktu lalu. Selain itu, truk-truk yang melewati area galian menyebabkan debu dan penyakit ISPA bagi masyarakat sekitar.

Diperparah truk galian C yang melewati jalan sekitar Lubuk Alung telah merusak jalan dan infrastruktur yang ada. Seperti yang terjadi di jalan Salibutan, Pasie Laweh, Singguliang dan lain sebagainya. Hal itu disebabkan truk-truk tersebut melampaui batas 12 ton dari tonasenya.

Wakil ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy menyatakan, keluhan masyarakat Lubuk Alung tentang aktivitas tambang liar akan dibicarakan ke tingkat yang lebih serius nantinya. (h/cw-lex)

“Dukungan dari para perantau kita akan mempercepat laju pembangunan yang berkelanjutan di Sumatera Barat.

Untuk sebuah investasi, melihat kekuatan orang Minang yang sangat besar, belum perlu rasanya kita meminta nafas keluar badan,”kata Muslim.

“Kemajuan yang kita nikmati sekarang adalah buah kerja keras kita bersama.

Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang karajo barek kito pasamokan. Sato sakaki adalah sebuah sikap tanda cinta kita kepada kampuang halaman yang tiada pernah reda,”ulas Muslim.

Disampaikannya, Sumbar

kini makin dilirik dunia.

Kemajuan pembangunan tampak makin kian merata. Iveniven internasional makin marak terselenggara di Sumbar. Salah satu dari sekian banyak even international yang kita selenggarakan dan diakui dunia adalah Tour de Singkarak. Kita tahu bahwa ombak Mentawai adalah ombak terbaik di dunia yang digilagilai oleh penggemar olahraga selancar. Laut Mentawai akan menjadi media penarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Sumatera Barat. Kita harap, Sumatera Barat akan benar-benar menjelma menjadi etalase wisata dunia bagi kemakmuran dan kita kese-

HADAPI LEBARAN

Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman PADANG, HALUAN— Manager Sales Reprersentative Pertamina Wilayah Sumtera Barat, Ziko Wahyudi menjamin kecukupan pasokan bahan bakar minyak (BBM) menghadapi Lebaran di wilayah Sumatra Barat.

“Semua sudah siap. Kami memang sudah mengajukan stok build up sebelum Lebaran. Jadi stok aman,” Kata Ziko kepada Haluan, Minggu (28/7) kemarin.

Ia memperkirakan mendekati padatnya arus mudik, penggunaan premium bisa meningkat sampai 14 persen dari konsumsi normal. “Tetapi semua sudah dipersiapkan untuk penambahan alokasi BBM kalau memang ada peningkatan,” tukasnya.

Kini stok BBM jenis premium maupun solar di terminal Perta-

mina di Bungus Teluk Kabung Padang masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar dua pekan ke depan.

Semantara itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat mulai H+1 sampai H+7 Lebaran, pasokan akan ditambah sebanyak 30 ribu kl untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di pasaran.

Dia juga menilai, peningkatan permintaan BBM di Sumbar sering terjadi sehari setelah Lebaran, berbeda dengan daerah lain, yang peningkatan permintaan terjadi sepekan sebelum Idul Fitri.

Kondisi itu, kata dia, terjadi karena Sumatera Barat adalah daerah yang menjadi tujuan mudik bagi perantau Minang, mulai dari

provinsi tetangga termasuk dari Pulau Jawa dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Justru itu, pihaknya sudah mulai melakukan pendistribusian ke tingkat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar pada 19 kabupaten/kota di provinsi itu. Pertamina saat ini memiliki sebanyak 103 SPBU, maka terus disuplai BBM dari terminal dengan 200 lebih aramada,” ujarnya.

Menurut dia, melihat kondisi stok BBM yang tersedia tentu dapat terhidar dari kekurangan pada tingkat SPBU-SPBU. ”Pelayanan selama arus mudik dan balik sudah disampaikan ke pengelola SPBU, berlangsung selama 24 jam,” tambahnya.(h/hri)

jahteraan kita semua.

Di hadapan para tokoh Sumatera Barat itu, Wagub menginformasikan bahwa secara terukur dan sistimatis telah dirumuskan pondasi pembangunan Sumbar yang termaklumat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2015.

“Tuntutan masyarakat guna percepatan pembangunan melebihi langkah pemerintah daerah yang bersandar pada APBD dan APBN. Bila kita hanya bersandar pada kemampuan APBD dan APBN maka laju pembangunan Sumbar akan tertinggal dari provinsi tetangga. Untuk itu, tiada pilihan lain, dukungan dari perantau untuk membangun Sumatera Barat tercinta amat diperlukan dalam percepatan pembangunan di ranah Minang”, ucap Wagub.

Wagub medeskripsikan pembenahan beberapa infrastruktur yang dibangun dengan kerja keras, seperti jalan layang kelok Sembilan yang akan segera dirampungkan.

Pelabuhan teluk Bayur kita perluas. Bandara International Minangkabau kita dorong memperpanjang landasan pacunya. Jalan-jalan provinsi hingga kabupaten kita benahi. “ Sebenarnya, kita butuh langkah yang lebih cepat lagi.

Harus kita lakukan terobosan untuk segera dibangun jalan bebas hambatan Padang, Bukittinggi hingga perbatasan jalan dengan Riau. Jalan bebas hambatan itu tak berlebihan kiranya untuk diwujudkan. Seiring dengan kelancaran transportasi, maka terbuka pula kantong-kantong perekonomian bagi masyarakat kita.

Bukankah, membuka jalan berarti juga memperlancar perekonomian rakyat kita” ujar Wagub seraya mengatakan bahwa semua itu membutuhkan duklungan dari masyarakat di ranah dan di

>> Editor : Syamsu Rizal

rantau.

Spirit otonomi telah memacu kita untuk membangun daerah dengan lebih pesat.

Dan itu bukan berarti kita berpikir daerah sentris. Mengapa, bukankah keterukuran kemajuan Nasional salah satunya ditentukan oleh bangkitnya pembangunan dan ekonomi daerah? “ Itulah alasannya, mengapa kami mendorong investasi masuk besar-besaran ke Sumatera Barat.Investasi penting. Ini menjawab masalah kesempatan dan penampungan tenaga kerja yang bila lamalama dibiarkan bergenanggenang, maka masalah angka pengangguran bila tak kita jawab lekas akan menjadi virus sosial di tengah masyarakat kita” ujar Muslim.

Bila dipikir-pikir benar, melihat betapa banyaknya para orang awak yang sukses menjadi pengusaha besar baik di rantau maupun di ranah, soal investasi tak akan meminta “angok kalua” badan.

Pengusaha awak banyak yang hebat-hebat, tinggal lagi meminta dan mengundang dan mengajak mereka untuk berinvestasi di kampung sendiri. “Bila perlu, mari kita gelorakan gerakan bersama membangun kampung dengan ramai-ramai berinvestasi di ranah tacinto”, ajak Wagub yang pada kesempatan itu juga hadir beberapa pengusaha terkemuka asal Sumbar semisal Basrizal Koto dan lain sebagainya.

“Kita beruntung memiliki anak nagari yang banyak bergerak di bidang usaha dan bisnis besar di perantauan.

Kita banyak memiliki tokoh yang duduk dan memegang tampuk pimpinan di lembaga tinggi negara serta di kabinet Pemerintah Indonesia. Banyak pula di antara anak nagari kita yang memegang tampuk pimpinan di BUMN, POLRI, TNI dan lainnya. (*/met)

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

Pemprov Akan Sosialisasi

Ribuan Mercon Diamankan Polisi DHARMASRAYA, HALUAN - Razia yang dilakukan Polres Dharmasraya di Pasar Sungai Rumbai, dan Pasar Koto Baru untuk penertiban maraknya suara ledakan mercon saat shalat Taraweh akhir-akhir ini, jajaran Reskrim menyita sekitar 1.300 buah mercon dari para pedagang, Minggu (28/7).

Razia yang beranggotakan 10 orang tersebut berhasil memangkas peredaran barang terlarang tersebut dengan harapan masyarakat merasa khusuk saat menyelenggarakan Tarweh di malam hari, dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada anak-anak yang menggunakan petasan tersebut.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono, melalui Kasat Reskrim AKP Lazuardi kepada Haluan, Minggu (28/7) mengatakan, operasi yang dilakukan dipasar tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana tertib saat umat Islam menyelenggarakan ibadah shalat Taraweh di masjid.

“Pada dua tempat telah kita laksanakan operasi cipta kondisi, dan sekitar satu jam dari pukul 11.45 WIB hingga pukul 13.00 WIB anggota berhasil menyita sekitar 1.300 butir petasan dengan berbagai jenis dan bermacam ukuran. Pedagang selaku penyalur benda yang menggangu kenyamanan ini telah kita peringatkan agar tidak mengulangi lagi berjualan, operasi ini akan berlanjut kita laksanakan dengan tempat yang berpindah-pindah,” sebut AKP Lazuardi didampingi Kasat Intelkam Nanang Irawadi kepada Haluan. (h/fma)

PADANG, HALUAN — Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) sudah berjalan dua tahun lamanya. Namun untuk percepatan pelaksanaannya, perlu dukungan penuh anggota legislatif.

JABAT TANGAN — Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar Onzukrisno bersalaman dengan Wamen PAN dan RB Eko Prasodjo usai membicarakan rencana sosialisasi RB untuk anggota dewan. IST

Segera Lakukan Uji Kelayakan Angkutan Lebaran PASAMAN, HALUAN — Menjelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Pemkab Pasaman, segera melakukan uji kelayakan sejumlah kendaraan angkutan lebaran yang beroperasi di daerah itu.

Demikian dikatakan Kepala Dishubkominfo Pasaman, Masril, kepada Haluan Minggu (28/7), di Lubuk Sikaping.

Menurutnya, uji kelayakan tersebut akan digelar pada pekan ketiga Ramadan di tiga terminal besar di daerahnya.

“Uji kelayakan kendaraan

3

bermotor akan dilangsungkan di tiga terminal, yaitu Benteng Lubuk Sikaping, Panti, dan Cubadak, serta Duo Koto pada Minggu terakhir Ramadan ini,” kata Masril.

Masril mengatakan, setiap bus yang lulus uji akan diberi tanda khusus dan diperbolehkan beroperasi mengangkut penumpang baik disaat arus mudik ataupun sebaliknya disaat arus balik.

“Yang tidak lulus uji layak, tidak akan diberi stiker, sebagai tanda mobil atau angkutan lebaran boleh beroperasi,” ujarnya.

Pemberian stiker tersebut, kata Masril penting dilakukan, sebagai pemberitahuan awal kepada masyarakat untuk tidak menggunakan bus atau mobil yang tidak lulus uji kelayakan untuk bepergiaan.

“Stiker sebagai tanda khsusus bagi kendaraan yang lulus uji ini penting, agar masyarakat tahu mana yang layak atau tidak untuk ditumpangi,” jelasnya.

Masril menegaskan, tidak ada pungutan sepeser pun dalam gelaran kegiatan uji kelayakan tersebut. Ia mengatakan, bahwa kegiatan itu gratis dan sudah dibebankan

pada APBD Pemkab setempat.

“Saya mengimbau para sopir untuk mau dan berperan serta aktif melakukan uji layak kendaraannya masing-masing, gak bayar. Ini gratis lho,” tutur Masril.

Disampaikan Masril, bahwa Pemkab Pasaman juga menyiapkan Bus pemda untuk dijadikan armada angkutan lebaran guna mengantisipasi lonjakan penumpang disaat arus mudik dan balik lebaran ini.

“Seluruh bus pemda kita siapkan, dan ini sudah mendapat persetujuan dari bapak

bupati,” ucap Masril.

Sekaitan dengan akan masuknya Lebaran nanti, Masril mengungkapkan, tidak ada penaikkan tarif angkutan atau tuslak, karena sebelumnya berlaku tarif atas tarif bawah, tidak dibenarkan pemilik kendaraan umum untuk coba-coba menaikan tarif sesuka hati.

Disamping itu antisipasi dari dinas perhubungan telah berkordinasi dengan jajaran Kepolisian, jika ada yang diketahui oknum pemilik kendaraan menaikkan tarif angkutan akan menerima sanksi tegas. (h/tos)

Untuk itu Pemprov Sumbar akan menyelenggarakan sosialisasi Reformasi Birokrasi ini bagi seluruh anggota DPRD Sumbar. Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Onzukrisno kepada Haluan, Sabtu (27/7) mengatakan, sosialisasi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada, Senin (19/9) mendatang.

Seluruh anggota DPRD Sumbar menjadi pesertanya. Sedangkan nara sumbernya langsung Wamen PAN RD Eko Prasodjo, dan satu lagi Kepala LAN. “Kita akan mengundang narasumber Wakil Menteri PAN, dan RB, serta Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN),” ujar Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Onzukrisno.

Wamen PAN RB Eko Prasodjo akan memberikan materi tentang kebijakan Reformasi Birokrasi secara nasional. Sedangkan Kepala LAN akan memaparkan materi tantang peran legislatif dalam percepatan Reformasi Birokrasi di Pemprov Sumbar.

Dikatakan Onzu, legislatif sangat berperan dalam percepatan RB. Untuk itu perlu kesamaan persepsi dan pandangan untuk percepatan Reformasi Birokrasi di Sumbar. Tanpa dukungan DPRD, penyelenggaraan RB dipastikan bakal terlambat, tidak sesuai target yang ditetapkan pusat.

Sebab, pelaksanaan RB mesti selesai pada 2015 mendatang, karena itu seluruh daerah mesti mempersiapkannya. Target yang hendak dicapai itu meliputi delapan area perubahan. Untuk progres yang sudah berjalan terang Onzu, terkait masalah kelembagaan SOP, SPM, ketatalaksanaan, perubahan di masingmasing SKPD. Lalu pemerintah provinsi telah melakukan pemetaan kompetensi, kajian pada perundang-undangan. Salah satunya Pelayanan Publik.

Pemerintah provinsi juga telah melakukan percepatan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk seluruh kabupaten/kota. Namun ada enam daerah yang masih belum tuntas, karena terkendala data. Enam daerah tersebut Dharmasraya, Solok Selatan, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Tanah Datar dan Mentawai.

“Setelah seluruh data selesai, akan kami kirim ke Kemendagri. Paling lambat awal Agustus seluruhnya sudah masuk,” kata Onzu.

Sosialisasi itu sendiri akan berlangsung dalam bentuk diskusi panel, dengan keynote speaker Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan moderator Sekdaprov Ali Asmar. (h/vie)

SAFARI RAMADAN SEMEN PADANG KUNJUNGI 13 MASJID/MUSALA

Membina Silaturahmi, Menjemput Aspirasi Masyarakat S

ama dengan Ramadan tahun sebelumnya, semua Direksi PT Semen Padang kembali turun ke tengah-tengah masyarakat. Pada Ramadan 1434 Hijriyah tahun ini, Tim Safari Ramadhan (TSR) Semen Padang mengunjungi sebanyak 13 masjid/ musala di lingkungan perusahaan.

Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin mengatakan, kunjungan TSR Semen Padang itu adalah untuk membina silaturrahmi manajemen PT Semen Padang dengan masyarakat lingkungan di sekitar perusahaan. Selain itu juga menjemput aspirasi masyarakat berkaitan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang.

Kegiatan TSR Semen Padang ini juga untuk mendukung suksesnya syiar agama Islam di beberapa masjid dan musala yang dikunjungi tim. Pada setiap kunjungannya, TSR Semen Padang menyerahkan bantuan senilai Rp5 juta dan lima buah Kitab Suci Al Quran kepada pengurus Masjid/Musala.

Pada Safari Ramadhan kali ini, Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin mengunjungi dua masjid, yakni Masjid Nurul Yaqin di Kompleks Ranah Cubadak Indarung pada Senin (15/7/2013), dan Masjid Al Khautsar, Bandar Buat, Kamis (18/7).

Sementara itu, Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro memimpin TSR ke tiga Masjid/ Musala, yakni Masjid Darussalam di Kelurahan Padang Besi

pada Rabu (17/7), Musala Al Hijrah, Gadut Kamis (25/7), dan Masjid Nurul Huda Simpang Piai (26/7).

Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi melakukan Safari Ramadan ke empat tempat, yakni Musala Nurul Ikhlas Padayo Indarung, Senin (22/7), Musala Baiturrahmah Tarantang pada Selasa (23/7), Masjid Ikhlas Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Rabu (24/7), dan Masjid Nurul Ujud Baringin, Jumat (26/7).

Sedangkan Direktur Produksi Semen Padang Toto Sudibyo mengunjungi tiga tempat, yakni Musala Darul Ilmi, Komplek Darma Panda RW III, Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Sabtu (21/7), Masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan, dan Masjid Baitul Mutaqin, Rabu (24/7).

Sementara itu, Direktur Pemasaran Benny Wendry pada Ramadan kali ini mendapat tugas memimpin Tim Safari Ramadan ke Masjid Nurul Imam, Kelurahan Batu Gadang, Senin (15/7).

Sebelum menurunkan TSR ke 13 Masjid/Musala, jajaran Direksi dan Komisaris PT Semen Padang menggelar acara buka bersama dengan para ninik mamak dari tiga kenagarian, yakni Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung. Apa yang dilakukan PT Semen Padang itu menunjukkan bahwa perusahaan kebanggaan rakyat Sumbar itu peduli dan dekat dengan masyarakat. (*)

DIREKTUR Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi ketika memimpin TSR ke Mushalla Baiturrahmah, Tarantang 23 Juli 2013.

DIREKTUR Utama PT Semen Padang Munadi Arifin ketika mengunjungi Masjid Nurul Yaqin Ranah Cubadak Indarung, 15 Juli 2013

KUNJUNGAN Toto Sudibyo ke Masjid Ikhlas Muhammadiyah

DIREKTUR Litbang dan Operasi Semen Padang Agus Nurbiantoro dalam safari Ramadhan di Mushalla Al Hijrah Gadut, 25 Juli 2013

DIREKTUR Pemasaran Semen Padang menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Iman, Batu Gadang, Senin, 15 Juli 2013

>> Editor : Nasrizal >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

4 SUMBAR LINGKAR Agustus, Bantuan PKH Dibagikan PADANG, HALUAN — Masyarakat miskin di Sumbar agaknya tak perlu terlalu risau dengan biaya sekolah anak dan modal usaha. Pasalnya, pemerintah segera mengucurkan bantuan stimulus Program Keluarga Harapan (PKH). Tahun ini, bantuan tersebut dialokasikan untuk 14.520 KK masyarakat di tiga kabupaten di Sumbar.

Jika tak ada kendala, paling lambat Agustus mendatang bantuan stimulus tersebut telah diterima masyarakat yang ditranfsrer langsung ke rekeningnya. Setiap KK menerima Rp2,8 juta.

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar kepada wartawan di Padang mengatakan, bantuan yang akan disalurkan itu bertambah jumlahnya bila dibandingkan sebelumnya. Tambahan bantuan ini sebesar Rp600 ribu sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk keluarga miskin.

“Dalam waktu dekat ini bantuan stimulus bagi keluarga miskin yang ikut PKH akan dikucurkan.

Bantuan tahap I telah dikucurkan, besarnya hanya Rp2,2 juta per-KK. Namun pada tahap II ini, bantuan yang dikucurkan sebesar Rp2,8 juta,” ujar Abdul Gafar.

Para penerima bantuan ini berasal dari Pesisir Selatan 9.511 KK, Kabupaten Solok 2.483 KK, dan Sijunjung 2.526 KK. Bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima bantuan.

“Beda dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), penerimanya harus antre di kantor pos untuk mengambil bantuan. Namun, bantuan bagi keluarga miskin PKH langsung ditransfer ke rekening. Sehingga tak perlu harus antre,” katanya.

Pasca keputusan pemerintah menaikan BBM, maka nominal bantuan yang diterima ditingkatkan.

Bantuan tetap awalnya hanya Rp200 ribu, kini ditingkatkan menjadi Rp300 ribu. Bantuan Pendidikan SD/MI yang awalnya Rp400 ribu, kini ditingkatkan menjadi Rp500 ribu. Bantuan pendidikan SMP/MTs yang awalnya sebesar Rp800 ribu, ditingkatkan menjadi Rp1 juta, bantuan kesehatan untuk ibu hamil/nifas dan balita yang biasanya sebesar Rp800 ribu, ditingkatkan menjadi Rp1 juta.

Dikatakan Abdul Gafar, PKH adalah program pemberian uang tunai kepada keluarga sangat miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Peserta PKH tak hanya menerima bantuan uang tunai, tapi juga menerima pelayanan kesehatan (ibu dan bayi) di puskesmas, posyandu, polindes serta menerima pelayanan pendidikan bagi anak usia wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

“Ibu rumah tangga yang terpilih PKH, telah melalui mekanisme BPS sesuai kriteria yang telah ditetapkan seperti ibu hamil/nifas, serta memiliki bayi sampai usia pra sekolah dan anak usia sekolah dasar hingga SMP,” ujarnya.

Selain tiga kabupaten tersebut, Pemprov Sumbar juga mendapatkan kuota tambahan penerima bantuan PKH untuk enam kabupaten yakni Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, dan Solok Selatan.

“Setelah lebaran, tim Kementerian Sosial (Kemensos) akan turun ke Sumbar untuk melakukan verifikasi penerima tambahan PKH. Mereka turun akan didampingi tim pendamping.

Untuk kuota bagi enam daerah tadi belum dapat dipastikan karena masih menunggu verifikasi dari tim kemensos,” ujarnya. (h/vie)

Pol PP Razia Warung Kelambu SOLOK, HALUAN — Sebuah warung milik warga disekat jembatan Batu Kudo, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, terkena razia petugas Satpol PP Kabupaten Solok.

Petugas Praja Wibawa penegak perda itu, menertibkan warung kelambu tersebut yang nekad berjualan makanan dan minuman disiang hari sepanjang, Jumat (26/07). Sejumlah warga termasuk beberapa orang anak sekolah yang sedang berada didalam warung kelambu tersebut langsung lari pontang-panting berhamburan dari dalam warung.

Petugas Satpol PP langsung masuk ke dalam warung memeriksa barang dagangan yang dijual di siang hari oleh oknum pemilik warung, terdiri dari nasi putih dan sejumlah sambal yang dijual kepada oknum masyarakat berusia dewasa yang tidak berpuasa. Pemilik warung kelambu itu Ed, lalu diberi peringatan dan arahan seperlunya oleh petugas Satpol PP yang melakukan razia dipimpin Kasi ops Ance Lubis.

Kasatpol PP Kabupaten Solok Efriadi didampingi Kasi ops Ance Lubis kepada Haluan di markas Satpol PP di Arosuka mengatakan, razia digelar dalam rangka menertibkan warung kelambu yang masih saja membandel menjual dagangan di siang hari.

Namun demikian, ujar Efriadi yang juga pelatih Karate pemegang sabuk hitam Dan III itu mengemukakan, razia kali ini masih dalam tahap pembinaan bukan penindakan.

Mereka para pemilik warung kelambu tersebut diberi arahan dan pembinaan untuk tidak lagi mengulangi perbuatanya membuka warung kelambu disiang hari selama bulan Ramadan.

Sementara, sejumlah barang alat jualan warung kelambu seperti piring, sendok, gelas dan lain sebagainya tidak diamankan petugas. “Namun bila mereka tak menggubris peringatan yang sudah diberikan petugas dan kembali terjaring, maka seluruh barang daganganya tersebut akan diamankan ke markas Satpol PP,” tegas Efriadi. (h/ris)

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

RAZIA BALAP LIAR

Petugas Bersenjata Lengkap RAZIA — Petugas Polresta Padang menggiring dua pelaku pebalap liar di kawasan Khatib Sulaiman, Padang, Minggu (28/7) dinihari. Dalam razia tersebut, petugas menggunakan senjata lalas panjang dan kayu untuk menjaga tindak kejahatan jalanan.

NASRIZAL

Pemerintah Diminta Pertimbangkan Perbaikan Jalan SOLOK, HALUAN — Kalangan pemilik kendaraan di Solok, baik Kabupaten maupun Kota Solok meminta pemerintah setempat untuk mempertimbangkan memperbaiki jalan utama di daerahnya, karena begitu jalan sudah diaspal mulus, kecenderungan membuat tanggul jalan mulai terlihat oleh sekolompoak orang.

Kecenderungan membuat tanggul jalan dengan tujuan memperlambat kendaraan bagi masyarakat di kawasan jalan tertentu, disisi lain pemerintah menginginkan jalan di daerahnya mulus tanpa gangguan. Makanya, perlu dipertimbangkan bahkan kapan perlu tidak usah perbaiki jalan di suatu kawasan tertentu,” terang beberapa pemakai jalan pada Haluan, Sabtu (27/7).

Sudah menjadi tradisi bagi sekelompok masyarakat membuat

tanggul jalan dengan coran beton.

Tujuannya untuk memperlambat kecepatan kendaraan dengan alasan banyak anak-anak, sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Pendapat itu, hanyalah sebuah pemikiran tidak memilik dasar hukum.

Sebab sebuah kendaraan sudah dilengkapi pedal rem depan dan belakang, bahkan remnya cakram. Artinya, sebuah kendaraan yang keluar dari pabrik sudah teruji dan lolos untuk dikendarai, bendi saja bisa kusir mengeremnya, apalagi kendaraan.

“Kami berharap pemerintah menunda memperbaiki jalan utama di Kabupaten maupun Kota Solok, jika jalan yang sudah diperbaiki selalu diiringi dengan pembuatan tanggul jalan. Kalau jalan sudah berlubang dan jelek, tentu tak mungkin lagi membuat tanggul jalan yang lebih populer

dengan “polisi tidur”, terang Badri seorang pengendara pada Haluan.

Para pemilik kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil sudah bosan dengan banyaknya jalan perintang dengan tanggul. Tak hanya dengan coran beton dibuat, malahan juga memakai kayu dan ban bekas. Padahal jalan umum itu banyak dimanfaatkan masyarakat. Tak hanya untuk alat transportasi, namun juga pedagang bakso keliling dan becak dayung.

Kepala Dinas PU Kota Solok melalui Kepala Bidang Bina Marga Jaralis sangat menyayangkan jalan-jalan utama dalam Kota Solok banyak diberi tanggul.

Padahal dalam Undang-undang No. 22 tahun 2009 maupun Undang-undang PU, tidak dibenarkan merusak fasilitas umum. Kenyataan, instansi terkait kurang tanggap. (h/alf)

PENDISTRIBUSIAN BLSM

Warga Jangan Terpancing PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pessel Editiawarman mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu tentang pendistribusian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dinilai sebagian tidak tepat sasaran, dan jangan menyalahkan pemerintah terutama camat, wali nagari, dan wali kampung.

Kepada masyarakat diharapkan jangan melakukan anarkis bahkan menyalahkan Pemda Pessel, karena tidak mendapatkan bantuan, terutama bagi mereka yang patut untuk menerimanya.

Pasalnya bantuan yang dialokasikan tersebut langsung dari pemerintah pusat melalui data BPS 2011 lalu.

Hal ini disampaikan Editiawarman pada kegiatan berbuka

bersama di rumah dinas wakil bupati, Jalan Agus Salim, Painan, Jumat (26/7). Ironisnya, bantuan yang didistribusikan kepada masyarakat melalui pihak PT. Pos Indonesia secara langsung kepada penerima, pihaknya mengakui juga banyak yang tidak tepat sasaran bahkan ada penerimanya yang sudah meninggal dunia, jadi data penerima bukan dari hasil pendataan saat ini.

“Kita menyadari banyak masyarakat miskin yang seharusnya patut untuk mendapatkannya, kondisi inilah yang memicu masyarakat menyalahkan Pemda Pessel dengan sasaran camat, wali nagari, dan kepala kampung yang dicaci maki bahkan mereka menduga pendistribusiannya tidak

objektif,” katanya.

Pemda Pessel merasa bangga kepiawaian wali nagari, wali kampung yang dapat mem back up kemarahan masyarakat. “Alhamdulillah di Pessel sampai saat ini belum terjadi perbuatan anarkis, akibat pendistribusian BLSM yang dinilai belum tepat sasaran. Bahkan dalam kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemda Pessel, wakil bupati juga selalu menyampaikan masalah BLSM dihadapan jemaah masjid yang dikunjunginya,” ujarnya.

Acara berbuka bersama tersebut dikuti oleh Sekdakab Pessel Erizon, para camat,wali nagari, ratusan para tokoh masyarakat se-Pessel, LSM, wartawan, dan para undangan lainnya. (h/mjn)

Lampu Meledak, Tangan Fadil Diamputasi

KETUA LKKS Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin mengunjungi Fadil, korban ledakan lampu teplok berbahan bakar Solar di Jorong Duri, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kamis pekan lalu. AZNELDI SIJUNJUNG, HALUAN — Muhammad Fadil Febriansyah, bayi berusia 5 bulan tampak rewel.

Dot berisi susu formula yang menempel dimulutnya, tak membuat tangis anak pasangan Muslim (23) dan Lena (21) berhenti.

Tangis Fadil mulai mereda ketika Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin menggendongnya.

Begitu juga, saat anggota LKKS, Ny. Esi Kenfilka mendekapnya, Fadil tampak tenang.

En Yuswir Arifin yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung sengaja datang mengunjungi kediaman orang tua Fadil, Lena di Jorong Duri, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Kamis pekan lalu.

Kedatangan, En Yuswir bersama Kepala Dinas Sosnakertrans, Irwandi dan Ny. Ita AT Rohendi, Ny. Esi Kenfilka dan Ny. Irwandi, serta didampingi Camat Sijunjung, Bobby Roepandi, mendapat kabar ada bayi mengalami luka bakar dan tangannya diamputasi.

Begitu mendapat kabar, En. Yuswir Arifin langsung mencari tahu tempat tinggal sang bayi.Ternyata benar, bagian tubuh bekas luka bakar masih tampak memerah.Tangan kanannya diamputasi hingga bagian siku.

Kepada Ketua LKKS dan rombongan, Lena menuturkan peristiwa itu terjadi di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya dua bulan lalu. “Saat itu, Fadil masih berusia tiga bulan,” ucap Lena memulai ceritanya.

Malam itu, sambungnya, listrik ditempat tinggalnya pudur.

Dia kemudian menyalakan lampu teplok berbahan bakar Solar, dan meletakan tak jauh tempat mereka tidur. Tiba-tiba saja lampu teplok itu meledak dan menyiram tubuh anaknya yang tengah tidur disampingnya.

“Malam itu, listrik mati, kami menyalakan lampu teplok berbahan kabar Solar. Tak tahu lampu teplok itu meledak, dan menyiram tubuh dan tangan anaknya yang berada diantara ia dan suaminya,” tuturnya.

Guyuran minyak panas membuat tubuh Fadil yang masih mulus dan halus seketika itu melepuh. Malam itu juga, Muslim dan Lena membawa Fadil ke rumah sakit. Karena luka bakar ditubuhnya cukup parah, pihak rumah sakit merujuk, Fadil ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang.

Luka bakar itu membuat jaringan tangan kanannya rusak.Tangan bayi malang ini harus diamputasi hingga kebagian siku.Hal ini dilakukan untuk menghindari menyebarnya kerusakan organ tangan kanannya.

Sebulan lebih, Fadil dirawat intensif di rumah sakit.

Kini kondisi luka bakar ditubuh dan tangannya mulai membaik, namun kondisi kesehatan, Fadil belum pulih benar.Perutnya sering kembung.BAB-nya berlendir, dan disertai darah.Isteri Bupati Sijunjung ini menyarankan, agar Fadil dibawa ke RSUD atau Puskesmas terdekat. (h/azn)

PADANG, HALUAN — Balapan liar di kawasan Khatib Sulaiman, Kota Padang semakin marak di bulan Ramadan 1434 Hijriah. Untuk itu, jajaran Polresta Padang mengintensifkan razia tersebut yang dilakukan sejumlah pemuda.

Dalam razia kali ini, berbeda pada razia sebelumnya.

Razia yang dilakukan, Minggu (28/7) dinihari, beberapa petugas menggunakan senjata laras panjang, dan mengendarai sepeda motor patroli.

Alhasil, sedikitnya 28 unit kendaraan roda dua berbagai jenis diamankan petugas dari Unit Lantas, Intel, Reskrim, dan Sbahara Polresta Padang.

Kini berbagai jenis sepeda motor tersebut, telah diamankan di Mapolresta Padang.

Pantauan Haluan di lokasi kejadian menyebutkan, razia yang digelar Kepolisian sekitar pukul 00.10 WIB, dan langsung menuju ke kawasan Khatib Sulaiman. Saat asyik balap liar, ternyata para pebalap liar ini langsung kocar-kacir untuk menyelamatkan dirinya, ketika puluhan petugas tiba di lokasi kejadian.

Tidak mau hilang buruannya, petugas berusaha mengejar para pebalap liar ini.

Namun, dengan segala resiko yang terjadi, para pebalap liar tidak dihiraukannya, agar tidak berhasil ditangkap oleh petugas. Sehingga, pengguna kendaraan lain yang menggunakan jalan raya tersebut merasa ketakutan.

Razia digelar selama dua jam, yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Padang Kompol M. Yudie Sulistiyo berhasil mengamankan puluhan kendaraan yang menggunakan knalpot racing, dan digelandang ke Mapolresta Padang. Saat diamankan, pemilik motor yang terjaring terpaksa melihat kendaraannya dibawa petugas.

Dikatakan Yudie, razia diintensifkan sebab balapan liar selain semakin marak pada malam Minggu hingga menjelang sahur, telah meresahkan warga masyarakat sekitar. Balapan tersebut sering digunakan di kawasan Khatib Sulaiman.

Dari razia tersebut, pihaknya berhasil mengamankan puluhan motor yang satupun tidak memiliki surat-surat, sementara puluhan sepeda motor lainnya kabur, karena melihat petugas datang.

Para pengguna kendaraaan yang diamankan, petugas memberikan pencerahan tentang akibat balap liar di jalan raya, dan disaksikan oleh puluhan pemuda di lokasi razia. “Pelaku pebalap liar yang diamankan, mayoritas pelajar berusia 15 sampai 18 tahun,” kata Yudie, kemarin (28/7).

Yudie menegaskan, pihaknya menggunakan senjata lengkap tersebut guna mencegah premanisme, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian sepeda motor.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban bagi masyarakat Kota Padang,” jelasnya.

Petugas Ditabrak Pebalap Liar Saat Briptu Romy mencoba memberhentikan salah satu pelaku pebalap liar tersebut, ternyata dia malah ditabrak oleh seorang bocah berumuran 15 tahun, yang menggunakan sepeda motor jenis Honda Kharisma.

Akibat peristiwa tersebut, Romy dari Unit Sabhara Polresta Padang mengalami luka memar dibagian kaki kanannya. Sementara, bocah berinisial “B” ini diamankan petugas Unit Reskrim untuk proses lebih lanjut. Setelah razia selesai, Briptu Romy ini membuat laporan ke SPKT Polresta Padang tentang peristiwa yang dialaminya.

Yudie mengatakan, atas peristiwa tersebut korban memang membuat laporan ke SPKT Polresta Padang. Sedangkan “B” ini diproses dan masih dimintai keterangan oleh penyidik Reskrim. (h/nas)

MANAGER PLN Rayon Sawahlunto, Candra Afeli menyerahkan santunan.

FADILLA JUSMAN

PLN Sawahlunto Bubar Anak Panti SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah hampir tujuh tahun tidak pernah dilaksanakan, PLN Rayon Sawahlunto kembali menggelar buka bareng keluarga karyawan dan anak yatim. Meningkatkan hubungan silaturrahmi karyawan dan lingkungan menjadi tema, dalam buka bersama yang digelar, Sabtu (27/7) tersebut.

Setidaknya dalam kesempatan tersebut, hadir 26 anak dari Panti Asuhan Mudik Air ‘Kota Arang’.

“Alhamdulillah, dengan dukungan semua karyawan dan keluarga karyawan, acara buka bersama ini dapat dilaksanakan,” ujar Manager PLN Rayon Sawahlunto, Candra Afeli kepada Haluan.

Usai memberikan jamuan buka bersama, PLN Rayon Sawahlunto juga memberikan santunan, berupa uang sebagai kepedulian terhadap anak panti asuhan dalam menghadapi hari raya Idul Fitri 1434 H. Disela-sela buka bersama buka bersama tersebut, Candra Afeli mengatakan, PLN saat ini masih dalam kondisi kekurangan daya dari pembangkit yang ada.

Sehingga, pemadaman bergilir tidak dapat dielakkan.

Paling tidak, untuk Kota Sawahlunto yang memiliki kebutuhan listrik dengan beban puncak maksimal 4,5 megawatt tersebut, terjadi pemadaman selama dua jam hingga tiga jam dalam sehari.

“Khusus untuk jaringan, Sawahlunto tidak ada masalah lagi. Sebab, sejak awal Ramadan sudah dilakukan pembersihan jaringan. Kami berharap, masyarakat dapat memakluminya,” ujar Candra Afeli.

Selain buka bersama dan pemberian santunan, juga digelar ceramah agama, yang disampaikan buya Amzar Sutan Kari Mudo, dengan tema yang memotivasi para anak yatim dan seluruh masyarakat untuk berbuat kebaikan.

“Ramadan ini, merupakan lading bagi umat islam untuk mendapatkan pahala yang sebanyak mungkin.

Memperbanyak shalat sunat, membaca Alquran, berzikir, serta infak, dan sedekah,” ujar buya Amzar. (h/dil) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

OPINI 5

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

PLN, Menjawablah!

EJAK sebukan terakhir ini PLN benar-benar menjadi keranjang sampah tempat orang memaki-maki dan sumpah serapah. Bak makan obat, listrik pudur tiga kali sehari. Celakanya, ‘kematian’ listrik itu justru pada saat-saat sedang diperlukan benar. Kalau tidak sedang berbuka, atau sedang tarawih, bahkan ada yang ketika konsumen PLN sedang makan sahur.

Apa boleh buat, PLN memang masih akan jadi alamat untuk masyarakat melontarkan kekecewaannya atas tidak munculnya reliabilitas pasokan daya dari sumber-sumber pembangkit ke pelanggan. Hidup bergilir (sama dengan padam bergilir) mau tak mau dilakukan oleh PLN. Persoalan krisis listrik Sumatera adalah persoalan yang sudah menahun. Masalahnya itu ke itu saja, pembangkit yang ada rusak, lalu tidak ada serapnya. Sementara penjelasan yang lebih rinci dan lebih berbahasa rakyat tidak terlihat muncul dari Humas PLN. Orang PLN memberikan penjelasan dalam bahasa teknis, yang kadang tidak dimengerti rakyat.

Akibatnya, meskipun sebenarnya PLN sudah tidak bisa apaapa, tapi pelanggan tak peduli. Pelanggan hanya tahu membayar bila ditagih, didenda ketika menunggak. Dengan demikian mereka merasa berhak mengklaim bahwa kewajiban PLN tidak imbang dengan kewajiban yang ditekankan kepada pelanggan.

Sebenarnya apa yang jadi soal sehingga listrik terus menerus mengalami krisis dan pemadaman bergilir dilakukan?

Kalau PLN mau menjelaskan dengan bahasa yang sederhana tentu orang akan maklum dan tak akan perlu bercarut bungkang bila lampu mati tiap sebentar.

Tapi baiklah, kita saja yang menjelaskan. Bahwa listrik itu ibarat seember air yang diminum oleh 20 orang untuk kebutuhan satu hari. Bila hanya 20 orang yang minum, maka air seember itu akan cukup. Tapi bila masuk pendatang baru dan yang butuh minum itu sekarang sudah 50 orang, sedang air tetap saja jatahnya seember. Walhasil masing-masing akan dapat sedikit air. Maka, jika kebutuhan tiap orang segelas air dan mesti tidak boleh kurang, tak ada jalan lain kecuali bergantian menerima jatah segelas penuh. Hari ini ini 20 orang pertama dapat segelas penuh, yang lain puasa dulu. Hari berikutnya, giliran 20 orang berikutnya dan seterusnya.

Akan halnya listrik, saat ini kebutuhan di Sumatera Barat itu 640 MW sedang yang tersedia 400an MW, ya tentu saja tidak cukup. Bisa juga listrik yang ada itu tetap dibagi rata untuk semua pelanggan, tapi konsekwensinya tekanan/voltage akan lemah. Cahaya lampu di rumah Anda akan mengabur.

Ada pertanyaan wajar yang diajukan masyarakat yang sering tidak dijawab dengan tegas oleh PLN: sebagai penghasil listrik bukankah Sumatera Barat harus terhindar dari padam bergilir?

Atau kenapa listrik Sumbar dikirim ke luar Sumbar?

Sesungguhnya listrik tidak mengenal batas administratif.

Bahkan jika perlu listrik antar negara seperti di Eropa saling terhubung. Dan itu bukan berarti kita mengirim listrik keluar Sumbar, tetapi sistem kelistrikan Sumatera ini saling terhubung dalam satu sistem interkoneksi.

Semua pembangkit yang menghasilkan listrik dimasukkan ke dalam saluran interkoneksi itu. Sehingga kita tidak hau lagi listrik yang menbgalir di rumah kita adalah listrik dari PLTA SIngkarak, PLTU Ombili, PLTU Palembang, PLTA Asahan dan sebagainya. Semua sudah menyatu dalam sistem Sumetera.

Dulu memang Sumatera Barat kelebihan listrik (ketika belum ada interkoneksi) tapi permintaan sambungan baru di Sumatera Barat sendiri terus meningkat. Maka harap dicatat bahwa sekarang andai semua pembangkit di Sumatera Barat dihidupkan semua, tidak akan cukup lagi melistriki Sumatera Barat. Ini lantaran permintaan sambungan baru tidak diikuti dengan pembangunan pembangkit baru oleh PLN/Pemerintah.

Pembangkit baru PLTU Teluk Sirih yang sempat heboh itu, baru dibangun setelah krisis listrik tiga tahun silam. Itupun sekarang kalau daya yang dihasilkan dimasukkan ke sistem Sumatera, masih tidak akan mencukupi kebutuhan juga.

Kesimpulannya, krisis demi krisis ini tidak akan terselesaikan oleh PLN kalau tidak ikut campur tangan pemerintah. Sebab jawabam atas krisis ini bukan dengan memperbaiki pembangkit yang rusak (PLTA Singkarak dan PLTU Ombilin) melainkan membangun pembangkit baru sebanyakbanyaknya. Dan itu tidak selesai hanya di tingkat PLN saja, tapi sudah masuk ke ranah Bappenas, Kementerian ESDM, Kemeneterian BUMN dan DPR sebagai penyusun anggaran.

Para anggota DPR dari Sumetera harus mendesak Bappenas mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pembangkit listrik baru di Sumatera. Jumlahnya adalah sebanyak defisit yang dialami ditambah dengan proyeksi permintaan sambungan baru. Kalau tidak, nonsen krisis listrik Sumatera ini akan berakhir.****

S

Pertamina jamin pasokan BBM untuk lebaran aman Pasti pas! Dimulai dari nol ya pak….

Penghargaan Koperasi untuk Wali Nagari, Kenapa Tidak?

OLEH: RUSDI BAIS (Wartawan Kota Padang) ENURUT Undangundang Koperasi No 17 tahun 2012; koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan perusahaan yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

Nilai koperasi yang mendasari kegiatan koperasi adalah, kekeluargaan, menolong diri sendiri, bertanggung jawab, demokrasi, persamaan dan keadilan.

Sementara nilai yang diyakini anggota koperasi adalah; kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab dan kepedulian terhadap orang lain.

Agar koperasi berjalan dengan baik, lalu tumbuh dan berkembang, perlu kesamaan persepsi semua anggota, derap langkah dan irama yang sama untuk mencapai sasaran yang akan dituju. Jadi, mengurus koperasi tidaklah gampang, karena dituntut untuk menyatukan hati semua anggota.

Menyatukan hati sejumlah orang, minimal 20 orang— sesuai dengan UU Koperasi— memang, sangat berat. Jangankan minimal 20 orang dengan latar belakang sosial beragam, bahkan sampai jumlah anggota koperasi lebih

M

1.000 orang, menyatukan hati sepasang insan berlainan jenis yang diikat dalam pernikahan (suami-isteri)— bahkan diawali dengan masa pacaran bertahun-tahun—butuh proses dan waktu. Ada kalanga putus atau bubar di tengah jalan alias bercerai.

Makanya, kita salut dan sangat menghargai pengurus koperasi yang mampu menyatukan hati banyak orang tergabung dalam wadah koperasi dengan beragam tingkah laku, beda tingkat pendidikan, usia dan karakter serta pendapatan. Apalagi koperasi yang beranggotakan lebih seribu atau 2000 orang.

Maka, pengurus seperti itu memang pantas diberikan penghargaan. Karena, koperasi yang sehat mampu memberikan kontribusi terhadap masyarakat, terutama anggotanya baik secara ekonomi, pendidikan, sosial dan penyerapan tenaga kerja.

Melalui pinjaman dari koperasi misalnya, usaha dijalankan anggotanya kian maju dan berkembang, sehingga tenaga kerja pun bertambah. Bidang pendidikan misalnya, betapa banyak koperasi memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi, pinjaman untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri, baik anak-anak anggota maupun anggota-anggota sendiri, dan berbagai bentuk lainnya.

Sementara di bidang so-

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

OLEH: DODI NURJA ROTES masyarakat dan wakil rakyat di Sumbar akibat listrik pudur bergiliran yang berkesinambungan, tampaknya hanya akan menjadi siasia dan membentur ruangan hampa. Jeritan, dan mungkin juga sumpahserapah karena berbuka bergelap-gelap, sahur dalam keremangan caha lilin atau tarawih di masjid kembali seperti era surau tuo dengan dama togok, belum akan segera berkahir.

Pasalnya, lihatlah dalih para petinggi jalaran PLN di berbagai media dua hari terakhir. Mereka seperti melempar handuk putih dan angkat tangan dengan ‘realitas’ yang terjadi. Mereka menyatakan, pemadaman bergilir tidak bisa dihentikan karena tiga PLTA — Singkarak, Maninjau dan PLTA Koto Panjang,

P

mengalami krisis kekurangan air yang sangat serius untuk menggerakkan turbinnya.

Seperti diberitakan Haluan, kepada wartawan di sela-sela kunjungan PLN Wilayah Sumbar ke sejumlah pembangkit, Singkarak, Kamis (26/7), Manager PLTA Singkarak Sektor Pembangkitan Bukittinggi, Sudrajat, mengatakan, elevasi air Danau Singkarak dalam posisi kritis, sehingga pembangkit tidak beroperasi pada siang hari.

Agar tidak lebih parah lagi maka PLN melakukan penghentian operasional pembangkit pada siang hari.

Selama tiga bulan terakhir, penurunan elevasi air Danau Singkarak mencapai dua centimeter setiap hari. Pada posisi 24 Juli 2013, posisi elevasinya hanya tercatat 360.39 MDPL (meter dari permukaan laut) atau di bawah kondisi normal. Idealnya, tingkat elevasi air Danau Singkarak untuk layak operasi setidaknya 363 MDPL. Sedangkan elevasi paling parah terjadi pada PLTA Koto Panjang, di posisi 76.00 MDPL. Sementara, elevasi air Danau Maninjau pada angka 462.91 MDPL. Bahkan, saat ini juga mengalami penurunan kedalaman dua centi meter setiap

hari. Pada Agustus dua tahun lalu, krisis serupa juga terjadi.

Saat itu 8 pembangkit listrik tenaga air dijaringan interkoneksi Sumatera hanya memproduksi 25-30 persen dari total daya terpasang 710 megawatt. Itu terjadi akibat debit air di beberapa danau atau waduk yang berfungsi memutar turbin pembangkit listrik semakin surut. Saat itu Debit air danau atau waduk di sejumlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sumatera surut 1-14 sentimeter per hari sejak awal Agustus. Debit air di sejumlah waduk hampir mencapai titik minimal elevasi batas ketinggian air yang memungkinkan pembangkit beroperasi.

Delapan PLTA tersebut adalah PLTA Besai berkapasitas produksi terpasang 90 megawatt (MW) dan PLTA Batu Tegi (28 MW) di Lampung, PLTA Musi (210 MW) dan PLTA Tes (17 MW) di Bengkulu; PLTA Singkarak (172 MW), PLTA BatangAgam (10 MW), dan PLTA Maninjau (68 MW) di Sumatera Barat serta PLTA Koto Panjang (114 MW) di Riau.

Celakanya lagi, kekurangan pasokan ketiga PLTA tersebut diperparah dengan rusaknya kedua pembangkit

Halo Pak Kapolresta Padang YTH, Kapolresta Padang c.q Kasatlantas.

Saya ingin mengeluhkan perjalanan rutin saya dan keluarga sepanjang hari dari kawasan Sungai Sapih ke Pasar Raya Padang. Dengan mengendarai sepeda motor, saya selalu melintas di Jl By Pass. Persis di persimpangan Balai Baru-Siteba, saya sudah dua kali mengalami hampir celaka lantaran ketika saya melintas (setelah

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

usaha jahit-menjahit, seperti menyulam, usaha bordiran dan konveksi. Ada yang menjalankan kegiatan penuh, sebagai usaha utama, ada pula yang merupakan kerja paruh waktu atau kerja sambilan, seperti wanita lanjut usia dan pelajar serta ibu-ibu rumah tangga. Semuanya punya penghasilan.

Menariknya, wali jorong, sekretaris Jorong hingga Wali Nagari berperan aktif memajukan KSU As ‘adah. Koperasi kata Wali Nagarinya, tak cuma mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga ikut memberantas pengangguran serta sebagai wadah pemersatu warga, membangun rasa kebersamaan. Dan banyak lagi koperasi yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat.

Karena itu, selain pengurus koperasi, Wali Nagari atau Camat yang aktif memajukan koperasi di wilayah kerjanya sangat pantas diberikan penghargaan yang layak oleh pemerintah provinsi. Karena telah ikut berperan menyatukan hati ratusan atau atau lebih seribu orang warganya dalam wadah koperasi. Suatu pekerjaan dan pengabdian yang tidak ringan.

Penghargaan itu diserahkan pada peringatan hari koperasi tingkat provinsi.

Sehingga Wali Nagari dan Camat akan saling berkompetisi secara sehat memajukan ekonomi masyarakat melalui wadah koperasi. Koperasi maju dan berkembang masyarakat sejahtera.

Semoga. ***

di PLTU Ombilin.

Ironisnya, kerusakan ini sudah sangat lama terjadi, sudah sejak Oktober 2012.

Memang sungguh menjadi sangat ironis, perusahaan negara ‘sehebat’ PLN, tidak juga berkutik memperbaiki kerusakan pembangkit, dalam jangka waktu sudah hampir dua tahun berlalu.

Apapun dalihnya, terjadinya krisis air berupa penurunan elevasi air pemurkaan danau tersebut, tentulah tidak bisa dilepaskan dari makin parahnya kerusakan kondisi hutan yang ada di sekitar danau dan di kawasan hulu sungai-sungai yang bermuara ke dadanau dan waduk PLTA tersebut. Berkurangnya curah hujan adalah juga lagu lama yang didendangkan ketika krisis air datang lagi, berulang lagi.

Sebagaimana diketahui, kawasan hutan merupakan unsur terpenting bagi semua makhluk hidup di bumi ini.

Hutan memiliki banyak fungsi, kegunaan dan manfaat.

Yang utama adalah fungsi hidrologis hutan, disamping fungsi fungsi ekonomi, klimatologis, dan fungsi ekologis.

Hutan juga memiliki fungsi hidrolis sebagai menampung air hujan di dalam tanah, mencegah intrusi air

laut yang asin dan menjadi pengatur tata air tanah, juga pencegah erosi banjir.

Hutan sebagai unsur terpenting bagi kehidupan, saat ini hutan sudah mengalami perubahan yang sangat memprihatinkan, hutan semkin parah kerusakannya. Hal ini dikarenakan adanya pembukaan lahan untuk perkebunan, pertaniaan dan pertambangan. selain itu juga, pembukaan kawasan untuk pemukiman penduduk dan pembangunan infrasuktur dan kebakaran hutan.

Hutan yang disebut sebagai penyangga Kehidupan semakin hari semakin parah kerusakannya. Memang sudah ada penghijauan lahan kritis dan penanaman bibit pohon dengan jargon Sejuta Pohon, Satu Miliar Pohon dan semboyan lainnya.

Namun yang selalu menjadi pertanyaan bagi saya adalah, pertama apakah jumah bibit pohon yang benarbenar ditanamkan itu persis seperti total jumlah yang dipidatokan pejabat pada setiap acara cremonial penanaman pohon penghijau?.

Kedua, apakah pasca bubarnya cremonial penanaman, benar-benar dilanjutkan dengan perawatan secara kontiniu? Wallahu a’lam. ***

082390765000

Pendiri H. Kasoema

Terbit Sejak 1948

koperasi menjadi soko guru ekonomi.

Bila koperasi maju dan berkembang, maka ekonomi masyarakat akan semakin baik. Tenaga kerja terserap kian bertambah, berbagai kewajiban kepada negara, pajak bumi dan bangunan (PBB) misalnya, akan mudah ditanggulangi.

Hal ihwal kelancaran pembayaran PBB, telah dibuktikan oleh KSU Kenanga Kelurahan Jati Selatan, Kecamatan Padang Barat, Padang. Koperasi yang diketuai oleh Hj. Elly. J, mampu menyingkirkan praktek rentenir, ekonomi anggotanya yang sebagian besar adalah pedagang kecil.

Pembayaran PBB lancar, bahkan capaiannya lebih seratus persen, sehingga lurah Firmansyah dua kali mendapat piagam penghargaan dari Walikota Padang.

Sementara KSU Asa’adah Jorong Surau Lauik Kanagarian Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.Keberadaan koperasi sungguh sangat membantu ekonomi masyarakat, terutama kalangan anggota. Sebab, sebagian besar anggota— apalagi kaum perempuan— rata-rata punya usaha sendiri.

Dengan adanya koperasi ini, maka berbagai kesulitan keuangan anggota akan cepat dapat teratasi, terutama untuk tambahan modal. Khusus kaum perempuan,mulai dari ibu-ibu rumah tangga, lanjut usia hingga gadis remaja—pelajar dan mahasiswa rata-rata punya aktifitas usaha, minimal menjalankan

Krisis Air

Indonesia, kata Wiranto, harus punya pemimpin yang tegas Tegas….gas….gas

sial, antara lain berupa kitan massal, bantuan untuk rumahrumah ibadah, bantuan untuk korban bencana alam dan lainnya.

Sayang, kontribusi koperasi yang relatif besar itu masih belum ‘terangkat’ kepermukaan. Yang sering muncul justru praktek rentenir atau penipuan berkedok koperasi.

Berita terpanas yang sempat menggemparkan adalah kasus Koperasi Langit Biru, hingga Oktober 2011mampu menggaet 125.000 nasabah dengan nilai investasi konon mencapai Rp16 triliun.

Kasus koperasi yang diketuai oleh Jaya Komara (kini telah almarhum) ini memperburuk citra koperasi di tengah masyarakat. Berbagai kebaikan koperasi seakan lenyap dan terpuruk dalam kenestapaan.

Untuk itu, perlu komitmen bersama dengan melibatkan berbagai pihak untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.Citra koperasi harus diperbaiki dengan menjalankan koperasi dengana benar.

Dalam hal ini, peranan tokoh masyarakat, kalangan juru dakwah, media massa beserta insan pers sangat diperlukan. Pemerintah, dimulai dari lingkup paling kecil, seperti kepala desa/ lurah, wali nagari serta camat ikut berperan aktif melakukan pengayoman dan pengawasan.

Artinya, membangun dan mengembangkan koperasi haruslah dilakukan dari segala lini, bersama-sama dari berbagai unsur, kalau kita ingin

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

lampu hijau menyala) kendaraan angkutan kota dari arah Aie Pacah menyerobot pula.

Padahal dari arah itu, lampu merah sedang menyala. Kejadian seperti ini sering. Saya harap ada Polantas yang bertugas mengawasi simpang yang rawan itu. Kalau perlu dikenakan Tilang saja pengemudipengemudi yang tak menghargai aturan lalu-lintas itu Pak. 081267xxxxx

Terimakasih Bluebird SAYA baru saja mudik dari rantau dan turun di Bandara Minangkabau.

Sebelum ini tiga tahun lalu saya pulang di Bandara itu sungguh mengerikan tarik-tarikan sopir taksi dan ojek. Ternyata sekarang sudah tak ada. Saya surprise ternyata di kampung saya sudah ada taksi Bluebird. Jumat siang saya menumpang taksi biru muda itu ke Mata Air. Sejam setelah saya sampai di rumah, taksi itu datang lagi.

Ternyata mengantarkan tas kecil saya yang tertinggal. Saya ingin berterimakasih tapi saya lupa mencatat nomor polisi dan nomor dinding taksi itu. Tapi sopirnya saya ingat rambutnya keriting. Lewat surat ini, saya ingin sampaikan terimakasih kepada Bluebird.

Erika, Mata Air Padang

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Eko Yanche

>> Penata Halaman : Syahrizal

6

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

KETUA DPD GOLKAR SUMBAR HENDRA IRWAN RAHIM

Ingin Cicipi Pisang, SBY Akan Didemo JAKARTA, HALUAN — Kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Lumajang, pada tanggal 30-31 Juli 2013, akan disambut oleh aktivis PMII dan HMI. Mahasiswa menduga, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu tidak hanya ingin mencicipi dan melihat kebun Pisang Mas Kirana di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro. Diduga ada misi tertentu.

Ketua PC PMII Lumajang, Jamaludin mengatakan, ada misi tertentu yang dibawa SBY ke Lumajang yang berhubungan dengan parpolnya dan pencitraan. SBY datang ke Lumajang kalau hanya menikmati pisang tidak bisa diterima secara logika. “Ini jelas ada misi, kita akan ajukan surat turun jalan ke polisi,” ungkapnya pada beritajatim.com, Sabtu (27/7).

Sementara, Ketua Komisariat HMI Lumajang, Ferdi Irwansyah juga akan mengkaji soal kedatangan SBY ke Lumajang. Pihaknya akan mengumpulkan sejumlah rekan aktivisnya mengkaji kedatangan orang nomor satu.

“Soal kita turun jalan, kita bahas malam ini,” terangnya. Sekadar diketahui, markas PC PMII Lumajang diawasi oleh kepolisian dalam waktu 2 hari terakhir. Mahasiswa pergerakan di Lumajang akan melakukan konsolidasi. “Saya akan komunikasi dengan rekan PMII,” ujar Danar, aktivis HMI lainya. (h/inl)

Kantor Golkar Harus Jadi ‘Rumah Aspirasi’ SOLOK, HALUAN — Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar H Hendra Irwan Rahim minta pengurus DPD Golkar Kabupaten Solok, menjadikan kantor baru sebagai “ rumah aspirasi “. Rumah tempat menyalurkan aspirasi dan juga rumah kegiatan masyarakat.

BUBUHKAN — Ketua dewan pembina DPD II Partai Golkar Kabupaten Solok H Syamsu Rahim membubuhkan tanda tangan di atas prasasti peresmian kantor baru DPD II Partai Golkar Kabupaten Solok, didampingi fungsionaris Partai Golkar pusat HM Azwir Dainy Tara , ketua DPD I Partai Golkar Sumbar H Hendra Irwan Rahim dan pengurus lainnya, Sabtu (27/7). IWAN DN

Di Sumbar, PPP Targetkan Menang PADANG, HALUAN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan menang pada Pemilu mendatang. Dari 19 kabupaten/ kota di Sumbar, PPP akan memaksimalkan kemenangan di kabupaten/kota unggulan.

“Yang menjadi unggulan kita (PPP, red) adalah Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Sijunjung dan Dharmasraya,” kata Ketua DPP PPP Epyardi Asda kepada wartawan saat acara buka bersama di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, Jumat (26/7).

Anggota Komisi V DPR-RI ini optimistis partainya meraih

hasil maksimal di keempat daerah tersebut. “Di Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan, kami targetkan untuk Ketua DPRD. Untuk Sijunjung dan Dharmasraya kami targetkan untuk kepala daerah,” terangnya.

Untuk DPR RI, PPP dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 1 menargetkan dua kursi, bertambah satu kursi dari pemilu lalu. “Kita yakin akan ada kursi partai lain yang akan tereliminasi. Kursi itulah yang akan kita ambil,” paparnya.

Epyardi mengaku selama ini PPP, khususnya dirinya telah berbuat banyak bagi pembangunan di Sumbar.

Karena itulah Epyardi yakin

PPP akan mendapat tempat lebih baik di tengah masyarakat Sumbar pada Pemilu mendatang. “Setiap tahun saya selalu membawa program pro-rakyat,” ujarnya.

Dia membeberkan beberapa program yang telah dia perjuangkan di pusat untuk masyarakat Sumbar. Diantaranya membangun prasarana jalan untuk 200 desa di Sumbar. Kemudian membangun 80 irigasi di Sumbar, serta rehab sekitar 3 ribuan rumah. “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan rehab 480 rumah di satu nagari di Muaro Paneh, Kabupaten Solok,” paparnya.

Dia yakin dengan apa yang dia dan PPP perbuat selama ini, akan menjadikan PPP tambah dipercaya masyarakat.

“Dengan apa yang telah kita lakukan itu, masyarakat akan tahu siapa wakil rakyatnya yang betul-betul memperjuangkan mereka di pusat. Kalau ditanya kepada masyarakat tanggapannya tentang PPP dan Epyardi, tentu masyarakat akan berpandangan positif,” tuturnya.

Terkait kaderisasi PPP, diakuinya kader dan caleg PPP saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Sesuai dengan dengan tagline “Rumah Besar Rumah Islam”, PPP membuka ruang bagi seluruh

tokoh-tokoh Islam untuk bergabung di PPP. “PPP bukan milik PPP, tapi milik seluruh umat. Siapa saja berhak masuk PPP,” tandasnya.

Selain itu, PPP juga mengusung calon yang memang benarbenar dipercaya masyarakat.

Seperti di Kabupaten Solok, dari 25 caleg PPP di Kabupaten Solok, 18 orang merupakan walinagari. Calon itu ditetapkan bukan oleh PPP, tapi merupakan pilihan langsung dari masyarakat. “Bukan kami yang menentukan caleg itu, tapi masyarakat sendiri yang pilih caleg itu. Kita lakukan pemerataan, 1 nagari 1 caleg,” pungkasnya. (h/vie)

Jakarta, Sabtu (27/7).

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Setya Novanto dan Ade Komarudin, serta sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar di antaranya Fayakhun Andriadi, Tantowi Yahya, dan Nurul Arifin.

Joko Widodo adalah Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, dan saat ini memiliki popularitas tinggi dalam bursa calon presiden.

Ketika ditanya, bagaimana jika Aburizal Bakrie berpasangan dengan mantan Ketua

Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, ia mengatakan pada prinsipnya siap berpasangan dengan tokoh siapa pun asalkan memiliki visi dan misi yang sama.

Mantan Menko Kesra ini menambahkan, Partai Golkar berharap bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan pada Pemilu Presiden 2014. “Kalau ketiganya berkoalisi saya kira akan menjadi koalisi yang hebat,” katanya.

Ia menegaskan, Partai Golkar berkoalisi dengan partai apapun, dirinya akan maju sebagai calon presiden.

Aburizal Bakrie yang sudah

resmi diusung sebagai calon presiden dari Partai Golkar menyatakan dirinya memiliki harapan dapat membangun negara dan menyejahterakan rakyat.

Partai Golkar secara resmi memang belum mengumumkan siapa figur yang akan mendampingi Aburizal Bakrie pada Pemilu Presiden 2014, karena masih menunggu hasil perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014.

Ketika ditanya bagaimana kriteria calon wakil presiden yang diharapkan dapat mendampinginya, ia mengatakan, figur yang baik dan cocok. (h/inl)

Ical Siap Duet dengan Jokowi

ARB & JOKOWI JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengisyaratkan siap berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, pada bursa calon presiden dan calon wakil

presiden 2014.

“Saya siap, kita lihat saja nanti,” kata Aburizal Bakrie usai berbuka puasa bersama Fraksi Partai Golkar DPR RI dengan 250 anak yatim piatu dan masyarakat setempat, di Jagakarsa,

KEKERASAN DI MESIR

Presiden Diminta DPR Bersikap JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus mengambil sikap dan peran sebagai salah satu pemimpin negara demokrasi dan muslim terbesar, atas pembantaian di Mesir.

“Saatnya Indonesia mengambil sikap dan peran sebagai negara demokrasi,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Minggu (28/7). Mahfudz mengatakan, tindakan militer Mesir yang menembaki massa dari pendukung Presiden terguling Mohamed Morsi saat melakukan unjuk rasa adalah tindakan brutal.

Oleh karena itu, Presiden SBY sebaiknya berbicara kepada militer Mesir atau bicara kepada negara-negara yang bergabung dalam Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk meminta tentara Mesir menghentikan pembantaian.

Lebih dari 100 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung Presiden terguling Mohamed Morsi dengan tentara sejak Sabtu (27/7/013) dini hari.

Sementara itu, kasus kekerasan yang terjadi di Mesir, juga mengundang keprihatinan.

Ketua DPR RI Marzuki Alie yang merupakan mantan Presiden Persatuan Parlemen Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) menyatakan keprihatinannya.

“Sebagai mantan Presiden OKI, saya merasa prihatin dengan konstalasi yang terjadi di Mesir,” kata Marzuki kepada INILAH.COM, Minggu (28/7). Marzuki mengatakan, Mesir sebagai salah satu sumber peradaban dunia yang paling tua, harusnya bisa menyelesaikan semua persoalan dalam negerinya dengan cara baik dan damai Menurut Marzuki, penyelesaian masalah dengan mengedepankan kekerasan, tidak akan mampu menyelesaikan masalahnya secara substansial. “Yang pasti akan menimbulkan kekerasan-kekerasan baru yang ujungnya merugikan Mesir sendiri,” tandas Marzuki. Kerusuhan di Mesir kian memprihatinkan. Setidaknya, 100 orang pendukung Morsi tewas oleh militer Mesir saat melakukan unjuk rasa.

Loyalis Anas Tak Percaya SBY Cinta Keadilan JAKARTA, HALUAN — Saat membuka Rakernas bantuan hukum di Istana Negara, Jakarta Jumat (26/7/2013), Presiden SBY mengaku kalau dia bukan orang hukum, tapi cinta keadilan.

“Saya bukan sarjana hukum, tapi saya cinta keadilan,” ujar SBY. Pernyataan SBY itu dinilai sebagai bentuk kepanikan terkait persoalan hukum, yang menyeret sejumlah anggota Cikeas.

“SBY mengatakan begitu, karena dia mau melindungi keluarganya dari beritaberita yang ada, supaya kasus yang pernah kena terhadap besannya Aulia Pohan cukup sekali, jangan sampai kasus kriminalisasi terhadap Antasari karena sudah berani memproses Aulia Pohan terulang,” jelas mantan pengurus DPP Partai Demokrat, Carrel Ticualu kepada INILAH.COM, Minggu (28/7).

Pria yang dikenal dekat dengan mantan Ketum DPP Demokrat Anas Urbaningrum ini juga mengatakan hal sama yang menjadi keinginan SBY menyingkirkan Anas sudah tercapai dalam bentuk kriminalisasi.

“Jangan sampai jadi merembet ke Ibas dan keluarga Cikeas lainnya termasuk diri SBY pribadi, dimana sekarang ini lagi gencar pemberitaan tentang mbak Pur yang orang dekat Cikeas. Makanya SBY sekarang perlu membuat statement tentang rasa keadilan,” jelas Carrel yang juga salah satu kuasa

hukum Anas Urbaningrum ini.

Dia mempertanyakan, kenapa sebelumsebelumnya tidak ada statemen itu. Apalagi, kasus yang menyeret Anas jelas-jelas mencederai rasa keadilan. Apalagi, hanya berasal dari nyanyian Nazaruddin saja.

“Terus dikembangkan oleh media dan didorong oleh SBY sampai akhirnya KPK terpaksa mengkriminalkan AU (Anas Urbaningrum, red), kan terbukti AU dijadikan tersangka tanggal 22 Februari 2013 menjelang DCS (daftar caleg sementara), namun sampai sekarang AU belum pernah diperiksa terkait tuduhan KPK,” jelas caleg dari Hanura ini.

Bahkan, lanjutnya, KPK masih mencaricari bukti tentang keterlibatan AU dengan proyek Hambalang yang diduga terkait dengan kongres PD di Bandung. Dia mengatakan, ini yang membuat bingung KPK. “KPK kebingungan sendiri karena di kongres Bandung terlibat juga caketum lainnya, yaitu MA (Marzuki Alie) dan AM (Andi Mallarangeng) yang Menpora yang punya proyek Hambalang dimana SBY dan keluarganya adalah Timses utamanya,” jelasnya.

“Kalau KPK mau mengusut aliran dana Hambalang ke Kongres, ya harus diperiksa juga AM dan timsesnya tuh. Nah ini yang sekarang membuat KPK bingung 7 keliling,” lanjut Carrel. (h/inl)

Hal itu disampaikan H Hendra Irwan Rahim saatr peresmian kantor baru DPD II Partai Golkar Kabupaten Solok, Sabtu (27/7). Kantor yang dibangun atas dukungan kader Golkar dan dorongan HM Azwir Dainy Tara, beserta para fungsionaris partai berlambang pohon Beringin lainnya itu, diresmikan pemakaiannya oleh Ketua Pembina DPD II Partai Golkar Kabupaten Solok, H. Syamsu Rahim Desra Ediwan, Ketua DPD Golkar Kabupaten Solok, melaporkan pembangunan kantor ini dilaksanakan sejak 2012. Lama pembangunan sekitar delapan bulan. Gedung bisa cepat selesai, karena keberanian pengurus partai berutang.

Keberanian itu timbul lantaran dukungan penuh dari para kader Golkar, seperti HM Azwir Dainy Tara, Yan Iksas, Dt Siri Marajo dan lima anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, serta serta seluruh kader Golkar setempat.

Di hadapan ratusan kader Partai Golkar, Syamsu Rahim meminta, agar kantor ini mampu menjadikan kader Golkar di kabupaten dan para calon anggota legislatifnya bersatu padu, saling bantu membantu satu sama lain.

“Kader Golkar harus bersatu. Hindari saling sikut dan menjelekkan satu sama lain.

Tumbuhkan dalam diri, dukung kawan separtai agar berhasil duduk sebagai anggota legislatif karena akan memperkuat suara golkar di lembaga itu,” ujar Ketua Pembina DPD Partai Golkar Kabupaten Solok, H. Syamsu Rahim, yang juga Bupati Solok.

Sementara, Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim juga mengapresiasi keberhasilan DPD II Partai Golkar Kabupaten Solok.

Kehadiran gedung itu menurut dia merupakan cerminan kuatnya persatuan dan dukungan segenap kader partai di daerah itu. “Ini bisa jadi contoh bagi kader Golkar di daerah lain,” ujarnya.

Hendra menargetkan raihan suara Golkar di sana harus lebih baik dari pemilihan umum sebelumnya, saat Partai Golkar kabupaten Solok belum punya kantor sendiri.

Hilda Osmiati, Koordinator pemenangan pemilu untuk wilayah Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan, diberi target harus bisa menjadikan tiga caleg duduk di DPR-RI, di samping menambah perolehan kursi di DPRD Sumbar dan kabupaten Solok sendiri. (h/one)

WIRANTO

Indonesia Butuh Pemimpin Tegas JAKARTA, HALUAN — Pasangan Capres-Cawapres Partai Hanura, Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo terus melakukan sosialisasi guna memuluskan langkahnya di Pilpres 2014.

Dalam sosialisasi itu, Wiranto dan Hary Tanoe mengunjungi warga Jawa Timur (Jatim), untuk meminta restu di Pilpres 2014.

Di hadapan para kader itu, Wiranto mengungkapkan dengan jelas akan maju sebagai calon presiden dengan harapan akan melakukan perubahan mendasar. Dia Juga menyebutkan, pasangan yang diusung oleh partai Hanura ini adalah pasangan yang sesuai dan diidamidamkan oleh masyarakat.

“Saya sering mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat. Yaitu butuh pemimpin yang tegas dan tidak cengeng. Nah calon itu yang tegas itu, lebih tepat berasal kalangan militer.

Saya ini pernah menjadi Panglima TNI lho,” ujar Wiranto, Sabtu (27/7).

Menurutnya, dalam langkahnya maju di Pilpres 2014 Wiranto memilih Hary Tanoe sebagai Cawapresnya.

Sebab Wiranto menilai Hary Tanoe ahli di bidang perekonomian. Selain itu alasan lain dipilihnya Hary Tanoe didasari oleh latar belakang etnis.

“Soal etnis ini tidak perlu diragukan lagi. Karena founding father Indonesia

>> Editor : Rudi Antono

sudah menekankan soal keindahan dalam perbedaan.

Hal itu termuat dalam sumpah pemuda termasuk dalam dasar negara yang menyebutkan soal Bhineka Tunggal Ika,” kata Wiranto.

Terkait soal lintas generasi, Wiranto juga menyebutkan generasinya dengan generasi Hary Tanoe sebuah perwakilan memadai. Sebab seorang wakil itu sosok yang mewakili kalangan muda sedangkan dirinya mewakili dari generasi yang lebih senior lagi.

“Inilah waktunya untuk memaknai lebih mendalam berbagai perbedaan. Dalam agama Islam itu sudah jelas,” imbuhnya.

Wiranto menyebutkan di Indonesia ini sudah waktunya melakukan perubahan. Sedangkan partai yang siap melakukan perubahan itu adalah Hanura.

“Tidak perlu ragu menyebut hal tersebut. Bahwa Hanura secara nyata sudah dinyatakan sebagai partai yang terbersih dari berbagai kasus-kasus, apalagi yang berurusan dengan korupsi,” terangnya.

Pada kesempatan itu Wiranto menyatakan eksistensi yang ia lakukan itu merupakan keinginan yang kuat dalam memperjuangkan rakyat Indonesia untuk lebih baik lagi.

“Semoga ini bisa diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat secara umum,” pungkasnya. (h/inl)

>> Penata Halaman: Habli

SAMBUNGAN 7

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

DUA LAKALANTAS DI SIJUNJUNG

3 Orang Tewas, 3 Luka Berat SIJUNJUNG, HALUAN — Dua penumpang minibus tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kiliran Jao, Sabtu (27/ 7) sekitar pukul 22.10 WIB. Kedua penumpang nahas itu adalah, Yulia Mistati (30) alamat Rengat dan Taswir (56) Indra Giri Hilir. Sementara tiga penumpang lainnya, Sri (34) alamat Sibolga, Andre (38) Tembilahan dan Nico (25) Bukittinggi, mengalami luka berat, harus mendapat perawatan di rumah sakit. Sisanya mengalami luka ringan.

Informasi yang dihimpun Haluan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalinsum Kiliran Jao km 162 + 500 dari Padang atau berada di Jorong Air Gemuruh Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru.

Sebelum kejadian minibus merk Isuzu BA 1082 RD yang dikemudikan,

Nurcahya Wibowo (39) melaju dari arah Solok menuju Kiliran Jao dengan kecepatan tinggi.Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), diduga warga Desa Campiago Ipuh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittingi ini tidak melihat truk bernomor polisi BA 9704 TA berhenti di pinggir jalan.

Tabrakan pun tak dapat terhindarkan.Tak berapa lama setelah kejadian, warga bersama anggota Sat Lantas Pos Kiliran Jao menolong korban dan mengeluarkan dari bodi kendaraan yang ringsek.

Setelah dievakuasi, para korban itu kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, pengemudi truk memilih kabur. Polisi pun akan memeriksa beberapa orang saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pengemudi minibus, Nurcahya Wibobo kini diamankan anggota Sat Lantas

Polres Sijunjung.

Kecelakaan maut juga terjadi di Muaro Sijunjung atau tepatnya di depan dealer Cempaka Motor, Minggu (28/7) sekitar pukul 09.30 WIB. Satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka ketika kendaraan Avanza BA 1097 EN bertabrakan dengan sepeda motor jenis Beat BA 3118 KI. Korban tewas adalah, Sarjono (64) warga Muaro Sijunjung, sementara korban luka-luka, pengendara motor, Revindo Fabri (14) dirujuk ke RSUD Sawahlunto. Guna penyelidikan lebih lanjut, pengemudi Avanza, Alvan, warga Batusangkar dan barang bukti (BB) diamankan di Mapolres Sijunjung.

“Kedua kendaraan sudah kita amankan di Mapolres Sijunjung, dan kami akan meminta keterangan saksi-saksi,” ujar Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi melalui Kanit Laka, Iptu Heriadi Ismail. (h/azn)

Gedung Koperasi ............. Dari Halaman. 1 Dalam waktu sekejap, kerumunan warga mulai menyesak di sekitar lokasi kejadian.

Meski awalnya beberapa warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terlalu cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam yang dikerahkan untuk memadamkan api tiba di lokasi saat puluhan menit dari awal kejadian. Akibatnya, si jago merah itu baru bisa dijinakkan sekitar pukul 07.00 WIB. Akibat kejadian ini, lantai dua gedung Koperasi Amor yang biasanya dipergunakan untuk ruang perkantoran, hangus tak bersisa.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa tersebut, namun kerugian sementara ditaksir mencapai Rp800 juta.

“Semua arsip koperasi terbakar, begitu juga dengan aset kantor lainnya, seperti meja, perabot, lemari dan yang lainnya. Meski hanya lantai dua yang terbakar, namun lantai satu yang biasanya dipergunakan sebagai tempat pertemuan, belum tentu bisa dipakai, karena bisa saja lantai dua itu ambruk,” ujar Ketua Koperasi Amor, Budi Antono.

Mayoritas warga setempat dan pengurus Koperasi Amor menduga kuat, gedung tersebut dibakar oleh seorang pria kurang waras. Dugaan ini mencuat, karena sebelumnya pria kurang waras berlogat Batak pernah ingin tidur di dalam gedung tersebut, setelah menghancurkan kaca jendela gedung koperasi.

Namun waktu itu, pria kurang waras

yang entah dari mana asalnya itu terlihat oleh warga, dan diusir.

Setelah kejadian itu, pria kurang waras itu semakin sering datang ke kawasan Pasar Amor. Beberapa warga yang sempat melihat pria kurang waras itu, langsung mengusirnya, agar tidak mengamuk. Namun buntutnya, diduga pria kurang waras itu naik pitam dan membuatnya semakin beringas sehingga akhirnya melakukan pembakaran.

“Meski banyak warga yang mengatakan Koperasi Amor dibakar oleh orang gila, namun pembuktiannya terletak pada hasil penelitian aparat kepolisian,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito.

Pasar Amor merupakan pusat pasar di wilayah Agam Timur yang diresmikan Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri pada tahun 2002. Hanya dua tahun setelah diresmikan, pasar tersebut ditinggalkan pedagang, karena lokasinya kurang strategis, sehingga para pembeli enggan belanja disana.

Dulunya, pasar itu ditempati pedagang konveksi, pakaian jadi dan pedagang sayur-sayuran. Saat ini hanya ada beberapa pedagang onderdil kendaraan bekas yang tertarik menempati kios di Pasar Amor. Salah satu bangunan yang masih ramai dikunjungi di Pasar Amor adalah gedung Koperasi Amor.

Gedung itupun ramai di saat ada pertemuan, bukan setiap hari. Tapi gedung itu kini telah terbakar.

Tiga Bangunan Terbakar Sementara itu, di Padang juga terjadi kebakaran. Tiga unit bangunan ludes jadi abu, sekitar pukul

13.30 WIB, Minggu (28/7) di di Simpang Bypass Ketaping. Asap tersebut berasal dari tiga bangunan yang terbakar, yakni bengkel las, kedai P&D, dan kedai VCD. Mobil Pemadam Kebakaran Padang cepat datang ke lokasi sehingga api tak merembes ke rumah lainnya.

Syafril (40), saksi mata yang rumahnya di depan lokasi kebakaran itu mengatakan, ia melihat dua anak kecil berlari keluar dari kedai P&D, dan berteriak “api”, lalu api menjalar ke kedai VCD dan P&D. “Api awalnya sampai ke jalan dihembus angin kencang,” ujarnya.

Tak ada korban jiwa, namun tak satupun barang-barang terselamatkan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Haluan dari tiga korban, kerugian diperkirakan mencapai Rp800 dengan rincian, Rp500 juta dari kedai P&D, Rp250 juta dari bengkel las, dan Rp60 juta dari kedai VCD. Firman (40) pemilik kedai P&D yang terbakar mengatakan, saat itu ia tidak di rumah. “Saya pergi ke luar rumah sekitar 30 menit, saya titip rumah sama anak-anak saya. Saya kemudian diberitahu seseorang bahwa kedai saya terbakar,” ungkapnya.

Kabid Damkar Padang, Edi Asri mengatakan, api dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit oleh 15 petugas pemadam kebakaran dengan menggunakan 3 mobil pemadam. “Api cukup mudah dipadamkan karena lokasinya dekat dengan sumber air dan medan yang dicapai tidak sulit,” sebutnya.

Menurutnya, kebakaran diduga oleh arus pendek dari kedai P P&D. (h/wan/mg-dib)

Memilih Pemimpin............ Dari Halaman. 1 sebagainya, selain itu pemimpin bertugas dan berfungsi mensejahterakan nasib orang banyak. Oleh karena itu, Islam memiliki ajaran tentang kepemimpinan agar orang memahami hakekat tanggung jawab yang diembannya. Tanggung jawab, fungsi dan tugas yang diembannya itu yang disebut dengan amanah.

Pada suatu kesempatan, Abu Zarr al-Ghifari, seorang sahabat dekat Nabi, bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa engkau tidak pernah mengangkatku pada suatu jabatan?” Dengan lemah lembut penuh dan pengertian Nabi saw menepuk-nepuk bahu Abu Zarr dan berkata: Artinya: “Wahai Abu Zarr, Engkau seorang pribadi yang lemah, sedangkan jabatan adalah amanah.

Jabatan itu pada hari kiamat akan mengakibatkan kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang memperolehnya dengan benar dan menunaikan tanggungjawabnya.”

(H.R. Muslim).

Hadis di atas mengajarkan beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika kita berhadapan dengan persoalan jabatan atau kepemimpinan.

Pertama, jabatan memiliki daya tarik yang kuat. Dengan jabatan, berbagai hal bisa diperoleh: kekuasaan, kekayaan, kemuliaan, ketenaran, dan kenikmatan lainnya.

Banyak orang terpesona dan berusaha mendapatkannya, termasuk para sahabat Nabi saw yang mulia sekalipun. Keinginan mendapatkan jabatan merupakan sesuatu yang manusiawi dan wajar dalam pandangan Islam asalkan perolehan jabatan itu dilakukan dengan cara yang benar dan dipergunakan secara benar.

Sesorang tidak boleh bersikap ambisius terhadap jabatan karena sikap ambisius akan mendorongnya untuk melakukan hal-hal yang tidak benar dan tidak pantas untuk mendapatkan jabatan. Dalam konteks inilah Nabi SAW pernah mengingatkan ‘Abdurrahman bin Samurah:

Artinya: “Hai ‘Abdarrahman, jangan meminta jabatan. Jika kamu diberi jabatan karena memintanya, kamu akan terbebani. Sedangkan jika kamu diberi jabatan tanpa memintanya, maka kamu akan ditolong dalam mengembannya.”

(HR. al-Bukhari, Muslim, alTirmidzi, al-Nasa-i, dan Ahmad).

Nabi SAW juga pernah bersabda kepada orang yang meminta jabatan kepadanya: ÅArtinya: “Kami tidak akan memberikan jabatan kepada orang yang memintanya dan tidak juga kepada orang yang berambisi kepadanya.” (HR. al-Bukhari).

Kedua, jabatan adalah amanah Allah yang mengandung tanggung jawab dan resiko yang berat.

Amanah kepemimpinan mempengaruhi nasib orang banyak yang mesti dipertanggungjawabkan di hadapan manusia dan Tuhan, di dunia dan akhirat. Kegagalan dalam mengembannya, menimbulkan efek negatif yang luas dan berantai, baik bagi pemangku amanah maupun masyarakat. Karena itu, banyak tokoh-tokoh besar yang menghindar dari jabatan. Imam Abu Hanifah, misalnya, merelakan dirinya dipenjara dan disiksa daripada menerima jabatan kepala hakim yang ditawarkan kepadanya. Kesadaran dan sikap seperti inilah yang mestinya dipupuk dan dikembangkan.

Ketiga, dibutuhkan kehatihatian dalam memilih pemimpin.

Nabi SAW menolak mengangkat Abu Zar al-Ghifari sebagai pejabat, padahal Abu Zar terkenal sebagai sahabat yang jujur, adil, dan hidup sederhana. Keunggulan pribadi Abu Zar diakui sendiri oleh Nabi sebagaimana sabdanya: “Tidak ada orang yang paling jujur perkataannya dari pada Abu Zar.” Tapi Nabi tidak memilih Abu Zar karena dia memiliki pribadi yang lemah.

Kejujuran tingkat pribadi berbeda dengan kejujuran tingkat publik.

Abu Zar belum tentu bisa tetap jujur kalau dia telah diangkat sebagai pejabat publik.

Setiap Muslim harus hati-hati

dan bertanggung jawab untuk meletakkan amanah kepemimpinan. Memilih pemimpin bukan hanya pesta demokrasi belaka, tetapi juga ibadah politik yang mesti dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab. Setiap ibadah memerlukan modal dan pengorbanan.

Ibadah politik menuntut usaha maksimal untuk mengetahui pemimpin yang akan dipilih dan melakukan pilihan dengan benar.

Allah SWT berfirman: Artinya: “Sesunguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyam-paikan amanah-amanah kepada ahli (yang berhak menerima)nya ….” (Q.S. al-Nisâ`{4}: 58).

Jika tidak hati-hati memilih pemimpin, kehancuranlah yang akan terjadi. Sabda Rasulullah SAW: Artinya: Nabi saw bersabda: “Kiamat (kehancuran) akan tiba bila amanah telah diabaikan.” Orang bertanya: “Apa yang dimaksud dengan mengabaikan amanah?”.

Rasulullah SAW menjawab, “Apabila amanah diletakkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka kiamat (kehancuran) akan segera datang.” (HR. al-Bukhâri) Pada sisi yang lain, pemimpin yang dititipi amanah mesti menyadari beban berat yang ditanggungnya serta menjalankannya secara baik, hati-hati, dan profesional. Pengkhianatan terhadap amanah kepemipinan akan berakibat kehinaan di dunia dan akhirat. Rasulullah saw bersabda: Artinya: Barangsiapa yang dibebani oleh Allah untuk memimpin rakyatnya lalu mati dalamkeadaan menipu rakyat, niscaya Allah mengharamkan ke atasnya Syurga * (Bukhari-Muslim) Oleh sebab itu, setiap muslim harus melakukan ijtihad dalam memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang memenuhi berbagai syarat dan keterampilan yang dibutuhkan agar pemimpin yang terpilih dapat membawa kejayaan dan terhindar dari pemimpin yang bisa menimbulkan kehancuran. Semoga bermanfaat.

Sonsong Idul................... Dari Halaman. 1 Di mana tidak hanya digunakan untuk menahan diri dari makan, minum, tapi juga mengendalikan diri dari segala hawa nafsu. Puasa juga menjadi kegiatan terapi jiwa dan mental untuk bersikap sabar.

Satu bulan penuh, umat muslim menjalani terapi kesabaran.

Menjalankan ibadah puasa berarti meninggalkan sekecil apapun perbuatan dosa. Namun, tidak dipungkiri, banyak umat islam yang tidak memahami hakekat puasa.

Sebagian umat justru hanya terfokus pada persiapan dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri. Latihan kesabaran menjadi terpatahkan oleh defenisi yang kurang tepat dalam menyambut hari kemenangan.

Konsumsi yang meningkat bagi sebagian besar umat muslim menjadi hal yang tak bisa dihindari.

Tak heran jika harga kebutuhan kerap melonjak ketika Idul Fitri mendekat. Di Indonesia, perayaan Idul Fitri terbilang unik. Bahkan, hampir tidak ada perayaan keagamaan yang gemanya melebihi Hari Raya Idul Fitri.

Kesibukan akan semakin terasa saat akhir-akhir Ramadan. Kunjungan mall membludak dan jumlah

transaksi meningkat tajam. Bahkan, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah juga tak kalah sigap mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan menyambut Idul Fitri. Mulai dari menjamin ketersiadaan pasokan makanan untuk mencegah terjadinya inflasi dan menjaga ketertiban lalu-lintas.

Momen puasa dan Lebaran memang kerap memicu kenaikan inflasi hingga empat persen. Ancaman membengkaknya inflasi ini terjadi setiap tahunnya saat puasa dan Lebaran. Jelas, pola konsumtif masyarakat menjadi pemicu.

Kondisi ini jelas berbanding terbalik dengan situasi di zaman Rasulullah. Detik-detik terakhir Ramadan lebih digunakan untuk meningkatkan intensitas ibadah.

Dalam hal ini, sekiranya kita perlu merevisi makna berpuasa dan beridul fitri yang kita gunakan. Kita sering terkalahkan oleh keinginan untuk mengonsumsi berlebihan sehingga terjebak dalam sikap tabdzir (menghambur-hamburkan harta secara berlebihan).

Agama Islam secara sempurna memberikan tuntunan agar selalu bersikap sederhana dan tidak berlebih dan konsumsi dan berpa-

kaian. Melalui firman Allah pada surah Al-A’raf ayat 31, Allah secara tegas menyuruh kita agar tidak berlebih-lebihan. Karena Allah tidak menyukai orang yang berlebihlebihan.

Islam juga mendefenisikan tujuan makanan dan minuman sekadar untuk mempertahankan kehidupan dan menjamin kesehatan tubuh. Rasulullah SAW bersabda: Cukuplah bagi manusia beberapa suapan sekedar untuk menegakkan tulang iganya. Jika dia mengisi perutnya, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk pernapasan (udara)nya,” (HR. AthThobrani dan Ibnu Abi Ad-Dunya).

Begitupun dalam berpakaian, meski disunnahkan, namun kebutuhan pakaian baru untuk Idul Fitri tidak harus memerangkap kita dalam prilaku boros. Kemeriahan yang berlebihan bahkan akan semakin salah arah ketika tidak menyeimbangkan dengan sikap peduli kepada sesama. Bukan baju baru, kita hanya dituntut untuk memiliki jiwa baru setelah melewati sebulan berpuasa untuk menempuh 11 bulan berikutnya. Insya’allah.

Amiin.***

Usung Suryadharma .......... Dari Halaman. 1 Dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP sekaligus Koordinator Wilayah Sumatera, Jawa, dan Banten Drs H Azrul Azwar MM, Ketua DPP PPP H Epyardi Asda M Mar, Ketua DPW Sumbar Yulfadri Nurdin SH, Sekretaris Amora Lubis, Bendahara Yuliarman, dan Calon Anggota DPR RI Hariadi BE, Hj Jumaiyah, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar dan seluruh jajaran.

Kemudian, Ketua DPW Nanggro Aceh Darussalam Tengku H Ahmad Faisal Amir, Ketua DPW Sumatera Utara H Fadly Nurzal, Ketua DPW Kepulauan Riau H Sarifuddin Haluan, Ketua DPW Jambi Epy Suherman, Ketua DPW Lampung Imam Susanto SH, dan Ketua DPW Sumatera Selatan Ibnu Hajar.

Dalam kesempatan itu, tujuh DPW mendesak Waketum Azrul Azwar, dan Ketua DPP PPP Epyardi Asda, untuk meminta secara resmi Ketum DPP PPP Suryadharma Ali segera mendeklarasikan dirinya maju sebagai capres dalam pilres 2014 nanti.

“Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Oleh karena itu, kami dari DPW se-Sumatera meminta secara resmi kepada Ketua DPP PPP Suryadharma Ali melalui Waktum Azrul Azwar, dan Ketua DPP PPP Epyardi Asda, maju dalam pilpres nanti. Karena, beliau (Suryadharma Ali), sudah sangat pantas untuk menjadi presiden Indonesia,” ujar Ketua DPW Sumbar Yulfadri Nurdin dengan lantang.

Menurutnya, Ketum DPP PPP Suryadharma Ali adalah seorang pemimpin yang mau mendengar, dan mau memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat. Selain itu, Suryadharma Ali juga adalah

seorang pemimpin yang sangat santun, namun memiliki disiplin dan ketegasan.

“Tidak ada yang harus diragukan lagi, Indonesia masyarakat yang mayoritas muslim, dan sudah saatnya rakyat dipimpin oleh seorang muslim, dan bukan muslim yang hanya tercantum di KTP saja,” ungkapnya lagi.

Menanggapi ha tersebut, Ketua DPP PPP Epyardi Asda mengatakan, salah satu cara untuk menjadikan Ketum DPP PPP menjadi capres pada pilpres 2014 nanti, harus melalui hasil pemilu 2014 nanti. Oleh karena itu, apabila seluruh kader ingin ketua umum maju menjadi capres, maka seluruh DPW harus berusaha menaikkan perolehan hasil suara PPP, dalam pemilu nanti.

Karena, pemilu 2009 lalu, kursi PPP di DPR hanya 37 kursi, perolehan suara sebesar 5,4 persen.

Dari persentasi itu, PPP belum bisa mengusung diri sebagai capres.

Jadi, untuk mewujudkan citacita itu, PPP harus mencapai perolehan kursi minimal 58 di DPR, dengan perolehan suara minimal 10 persen pada pemilu 2014 nanti.

Untuk itu, setiap DPW harus meningkatkan elektabilitas partai di mata masyarakat. Sehingga, target itu bisa tercapai, dan citacita pun bisa terwujud.

“Di Sumatera saat ini, kursi PPP di DPR sangat jauh mengalami kemerosotan. Oleh karena itu, kami meminta, seluruh DPW bisa menambah kursi PPP di wilayah masingmasing. Saat ini kursi PPP di Sumbar hanya 2, dan harus naik menjadi 4. Lalu, Aceh saat ini hanya satu, harus menjadi 3. Sumut saat ini hanya 2 kursi, menjadi 3 kursi.

Sedangkan, Sumsel, dan Lampung hanya satu, harus mampu menaikkannya menjadi 2 kursi. Sementara Jambi, Bengkulu, Riau, yang tidak memiliki kursi di DPR, harus mampu mendapatkan minimal satu kursi,” katanya.

Sementara itu, Waketum DPP PPP Azrul Azwar mengatakan, Ketum DPP PPP Suryadharma Ali jauh hari telah mempersiapkan diri untuk maju sebagai capres. Hal itu seiring permintaan berbagai para kyai yang ada di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.

“Sebenarnya, sebelum DPW meminta Ketum DPP PPP maju sebagai capres, dirinya (Suryadharma Ali) sudah diminta juga oleh berbagai tokoh kyai, ulama dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Namun, Ketum tidak mau tergesa-gesa untuk mendeklarasikan. Karena, ia ingin mempersiapkan diri lebih matang lagi,” terangnya.

Lanjutnya lagi, karena DPW seSumatera secara resmi telah mengutarakan, dan merekomendasikan Ketum DPP PPP maju sebagai capres pada pemilu 2014 nanti, maka DPP PPP akan melakukan konsolidasi di seluruh basis PPP. Konsolidasi itu, akan dilanjutkan satu bulan setelah Idul Fitri, dan akan dilanjutkan untuk daerah Pulau Jawa, dan Banten, tepatnya akan diselenggarakn di Jawa Timur.

Kemudian dilanjutkan ke wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Makassar, dan Kalimantan Barat.

“Setelah semua wilayah telah selesai konsolidasi, maka akan dilakukan deklarasi pencapresan Ketum DPP PPP di DPP PPP Pusat,” tegasnya. (h/wis)

143 Koruptor .................. Dari Halaman. 1 JAKARTA, HALUAN — Lantaran kerap memvonis terdakwa koruptor dengan hukuman yang ringan, bahkan bebas murni. Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dinilai sudah salam status siaga satu.

Demikian ditegaskan oleh Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, saat jumpa pers “Trend Vonis Korupsi Semester I 2013 : Lampu Kuning Pengadilan Tipikor”, di Kantor ICW di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).

Kata Emerson, ICW telah mencatat sepanjang tahun 2012 sampai tahun 2013 di pengadilan Tipikor seluruh Indonesia, terdapat 143 kasus korupsi yang terdakwanya divonis bebas, vonis kurang dari 1 tahun sebanyak 185 kasus, dan hanya 35 perkara yang divonis selama 5 sampai 10 tahun. “Hasil pemantauan ICW, setelah adanya Tipikor di 33 provinsi, dari tahun 2010 sampai tahun 2013, kecenderungan memvonis para koruptor dengan hukuman yang ringan, satu tahun sampai lima tahun, itu sudah siaga satu,” ujar Emerson seperti dilansir okezone.

Selain itu, kata Emerson, ada lima orang hakim Tipikor di daerah yang tertangkap dengan masalah korupsi. “Beberapa tahun lalu, ada lima orang hakim Tipikor tertangkap kasus Korupsi. Ini bom waktu buat Tipikor,” lanjutnya.

Memang ada beberapa terdakwa koruptor yang yang divonis 10 tahun penjara oleh Hakim Tipikor, tapi presentasenya sangat kecil. “Vonisnya memiliki kecenderungan masih ringan. Kalau kita lihat tren tahun 2005 sampai dengan 2013, memang ada penurun tapi cenderung masih banyak presentase yang divonis ringan,” tuturnya.

Kasus korupsi, yang ditangani oleh Tipikor dari tahun 2010 sampai tahun 2013, negara menga-

lami kerugian hingga Rp6,4 triliun.

Kasus korupsi yang paling banyak itu anggota DPRD ada 234 orang, dan yang kedua pegawai dinas sebanyak 231 orang, sisanya staf pemerintah dan mantan pejabat.

Aparat penegak hukum masih kecil.

“Vonis bersalah yang dijatuhkan belum memberikan efek jera terhadap pelaku. Dan vonis rendah Tipikor sangat melukai rasa keadilan publik,” tegasnya.

Hentikan Penerimaan Sementara itu ICW juga meminta kepada Mahkamah Agung (MA) melakukan penghentian sementara dalam penerimaan hakim untuk pengadilan Tindak Pidana Korupsi. “Stop dulu penerimaan hakim Tipikor untuk saat ini, karena masih banyak kinerja hakim Tipikor yang belum maksimal memvonis Terdakwa Korupsi,” kata Emerson Yuntho.

Dia pun mengaku sangat prihatin dengan rendahnya hukuman yang diberikan kepada terdakwa korupsi. “Kita minta MA untuk meninjau ulang keberadaan Pengadilan Tipikor, dan menghentikan sementara proses rekrutmen sebelum adanya evaluasi secara keseluruhan. Bisa jadi hakim-hakim yang sekarang malah akan menjadi duri dalam daging di pengadilan Tipikor,” pungkasnya.

Tentang murahnya vonis rengan dan bebas bagi koruptor, beberapa waktu lalu Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus) Andi Nirwanto, perenah mencium adanya persoalan subtansial yang terjadi di pengadilan Tipikor, salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) hakim.

“Komposisi hakim pengadilan Tipikor yang terdiri dari hakim karier dan hakim ad hoc, kerap kali tidak fokus menangani perkara tindak pidana korupsi. Karena masih ada hakim karier yang juga menangani perkara-perkara lain,”

kata Andi saat diskusi publik dan penyampaian hasil eksaminasi evaluasi kinerja 2 tahun pengadilan Tipikor.

Sedangkan hakim ad hoc yang diperintahkan untuk menangani perkara korupsi terutama yang tidak berpengalaman, tidak mampu untuk menangani perkara korupsi tersebut secara optimal. “Sehingga masih banyak putusan bebas dari pengadilan Tipikor, yang hanya didasarkan pada perbedaan persepsi terkait unsur perbuatan melawan hukum dan kerugian keuangan negara. Walau putusan bebas ini tidak diharamkan oleh hukum,” tukasnya.

Kemudian, persoalan lainnya yakni, masih kurangnya pengadilan Tipikor di tingkat daerah. Dimana seseorang berperkara harus melakukan sidang di tempat yang cukup jauh, maka akan mengeluarkan biaya yang justru nanti akan lebih besar, dari kerugian negara yang ditimbulkan dari korupsi itu sendiri.

Untuk itu, Andi menyarankan tiga hal yang mesti ditindaklanjuti, pertama, membentuk pengadilan Tipikor di setiap Ibu Kota Kabupaten/kota, sebagaimana diatur pasal 3 UU Tipikor dan keberadaan hakim ad hoc sebaiknya hanya ada di tingkat banding, kasasi, dan Peninjauan Kembali (PK). “Kedua, membentuk pengadilan Tipikor dalam zona tertentu yang didasarkan pada letak geografis dan kewilayahan. sehingga tidak seluruh daerah kab/kota harus bersidang di ibukota provinsi,” tuturnya.

Terakhir, lanjut Andi, adalah menentukan tolak ukur nilai kerugian keuangan negara sebagai parameter menentukan dapat tidaknya perkara korupsi disidangkan di pengadilan Tipikor di ibukota provinsi. “Perkara korupsi yang dinilai kerugian negaranya kecil cukup disidangkan di pengadilan lain,” tuturnya. (h/dn/okz)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

EPYARDI ASDA

Mahyeldi-Emzalmi untuk Satu Putaran PADANG, HALUAN — Untuk memenangkan pemilihan kepala daerah, tidak terlepas dari ketokohan seorang calon. Baik itu untuk calon bupati/wakil bupati, maupun untuk calon walikota dan wakil walikota.

LINGKAR Perindo Sumbar Mulai Menggeliat PADANG, HALUAN — Persatuan Indonesia (Perindo) yang digagas Hari Tanusudibjo beberapa bulang yang lalu, telah mempunyai sekretariat di Sumbar dan memiliki 19 sekretariat di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Mulai Sabtu (27/7), sekretariat Perindo Sumbar yang berkantor di jalan Raden Saleh No. 13, Padang, mulai beroperasi.

Kegiatan pertama sekretariat DPW Perindo adalah, memberikan bantuan berupa bingkisan makanan dan minuman kepada 65 pasien kelas 3 A di Unit Penyakit Dalam R.S M. Jamil Padang.

Menurut Ketua DPW Sumbar, Marlis, kegiatan tersebut dalam rangka menyosialisasikan keberadaan Perindo Sumbar kepada masyarakat.

“Bantuan ini adalah bentuk empati Perindo sebagai ormas baru di Sumbar,” ujarnya kepada para wartawan, Sabtu (27/7). Marlis membantah dugaan yang menyebutkan bahwa Perindo akan menjadi partai politik, seperti yang terjadi pada Nasional Demokrat. “Saya tegaskan, Perindo tak akan menjadi partai politik. Kami hanya ormas yang bertekad membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Ia menjelaskan, Perindo akan mendirikan bank rakyat di setiap kabupaten/kota di Sumbar, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dalam tujuh tahun. “Masyarakat akan diberikan pinjaman melalui bank rakyat Perindo. Bank tersebut bunganya lebih rendah dari bank-bank kebanyakan. Anggota masyarakat yang bergabung dengan Perindo akan mendapatkan pinjaman tersebut,” katanya.

Setelah Perindo DPW Sumbar beroperasi, lanjut Marlis, akan dilakukan perekrutan anggota.

Ia menjelaskan, siapa saja boleh bergabung ke dalam Perindo tanpa batasan agama, etnis, partai politik, warna kulit dan perbedaan lainnya.

Untuk mendeklarasikan Perindo dan Kantor Perindo DPW Sumbar, lanjut Marlis, Hari Tanusudibyo akan datang ke Padang pada 18 Agustus 2013 mendatang. (h/mg-dib)

MANFAATKAN — Sebuah alat pasangan calon Walikota Padang Mahyeldi-Emzalmi dipasang pada dua tiang bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sementara tiang itu juga dipasang di tiang listrik milik PLN, di Jalan Adinegoro, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (28/ 7). AMIR

Hal itu disampaikan Ketua DPP PPP Epyardi Asda, saat buka bersama di Kemenag Sumbar, kemarin.

Ketokohan itu, katanya, juga berlaku untuk Pilkada Padang. Partai politik menurutnya, hanya sebagai pengantar atau hanya dipakai untuk memenuhi persyaratan saja.

PPP katanya mencari tokoh yang benar-benar diterima masyarakat. Setelah melalui survei internal di PPP, serta pendekatan kepada sejumlah partai, termasuk Partai Ke-

adilan Sejahtera (PKS).

“Akhirnya kami bertemu dengan Mahyeldi Ansharullah.

Kita tanya pada Mahyeldi, dan ternyata Mahyeldi menginginkan pasangannya Emzalmi. Di samping itu, kami (PPP dan PKS) punya visi yang sama, dan juga samasama partai islam,” ujarnya.

Bahkan Epyardi optimistis, pasangan MahyeldiEmzalmi akan memenangkan Pilkada Padang. “Prediksi kita satu putaran,” sebut mantan Ketua DPW PPP Sumbar itu. (h/vie)

Caleg Mesti Jual Ide, Bukan Tampang PADANG,HALUAN — Para calon anggota legislatif (caleg), saat ini mulai melakukan sosilisasi diri dalam berbagai bentuk kepada masyarakat.

Pantauan Haluan kemarin (28/7), di beberapa sudut kota Padang, sudah menjamur baliho dari sejumlah calon legislatif, yang diusung oleh berbagai partai politik. Mereka terdiri dari caleg DPR RI, DPRD Sumbar, dan DPRD Kota Padang.

Tidak hanya itu, sejumlah caleg juga mulai membagi kartu nama, stiker dan kalender kepada masyarakat.

Hasan (34), seorang tokoh pemuda di Kelurahan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, membenarkan adanya aksi perkenalan dari sejumlah caleg.

“Ya, sampai saat ini sudah ada sejumlah caleg yang mulai

pasang baliho dan bagi-bagi kartu nama dan stiker, semua itu mungkin tujuannya supaya kita masyarakat bisa tahu tentang caleg bersangkutan,” ungkapnya.

Sayangnya, kata Hasan, banyak calon yang hanya jual tampang, dan nama saja. “Tidak ada caleg di baliho atau stiker, yang menjual ide, visi dan misinya, apa yang ia akan lakukan jika terpilih menjadi DPR,atau wakil rakyat namanya.

Padahal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini, kejelasan tentang apa yang akan dilakukannya, setelah mendapatkan kursi,” ungkapnya.

“Kampanye dalam bentuk apa pun, mestinya nampak dan terlihat secara jelas program yang dilakukan caleg tersebut,” ujarnya.

Salah seorang caleg Partai Hanura untuk DPRD kota

Padang, Dapil II Pauh dan Kuranji, Susilawati, justru punya pandangan lain, menyangkut sosialisasi dirinya sebagai caleg.

Ia lebih memilih untuk bertemua langsung dengan masyarakat, keetimbang memasang baliho.

“Dengan bertemu, saya akan

>> Editor : Rudi Antono

mengetahu apa yang dibutuhkan masyarakat, saya juga lebih mengenal masyarakat tersebut,” ujarnya. (h/cw-hri)

>> Penata Halaman : Irvand

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

9

43.777 Siswa Terima BSM PADANG, HALUAN—Ada kabar gembira bagi para siswa dan dunia pendidikan di Kota Padang. Pemerintah pusat mengalokasikan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu melalui program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Kota Padang mendapatkan kuota BSM sebanyak

43.777 siswa. Satu orang siswa mendapatkan bantuan Rp700

ribu. Kepala Dinas Pendidikan Padang, Indang Dewata kepada Haluan Minggu (28/7) mengatakan, Kota Padang termasuk penerima BSM terbanyak. Jumlah tersebut berasal dari SD 23.817 siswa, SMP 9.541 siswa, SMA 4.168 siswa dan SMK 6.251 siswa.

Jika dikalikan Rp700 ribu, maka siswa di Kota Padang akan menerima dana

bantuan beasiswa sekitar Rp30,643 miliar. Pihaknya pun langsung melakukan validasi data penerima.

“Kami tengah meminta data ke setiap sekolah, berapa jumlah siswa miskin di masing-masing sekolah itu,” ujarnya. Ia mengatakan, sebenarnya data siswa miskin tersebut telah ada. Tetapi karena memasuki tahun aja-

ran baru, tentu akan ada perubahan data. Siswa yang dulunya di SD sekarang sudah di SMP, bahkan ada yang sudah tamat SMA/SMK. Jadi agar bantuan itu lebih tepat sasaran maka perlu dilakukan pendataan ulang.

Direncanakan, pada akhir Agustus ini pendataan secara keseluruhan selesai dilakukan.

Sehingga awal September, dana dari pemerintah pusat ini bisa disalurkan ke masingmasing siswa. Pencairan dana ini langsung ditransfer ke rekening siswa. Disdik tidak memegang atau menyimpan uang tersebut.

“Siswa diharapkan memiliki rekening sendiri, jadi Disdik hanya melaporkan saja ke pusat nomor rekening sesuai dengan jumlah penerima,” katanya.

Ia menambahkan, masyarakat yang memiliki Kartu Pelindung Sosial (KPS) dan ada anaknya masih bersekolah, bisa segera melapor ke sekolah.

Namun diakuinya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kabar ini.

Jadi, dia tidak ingin menimbulkan persoalan baru seperti kecemburuan sosial.

Selain itu, ia mengharapkan orangtua untuk bisa jujur

dalam memberikan data. Jika memang tergolong keluarga mampu, jangan memaksakan diri memasukkan anaknya sebagai penerima beasiswa miskin ini. Harapannya, dana yang didapatkan siswa ini agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baikknya. Dana ini murni untuk bantuan pada siswa.

“Orangtua juga diharapkan bijak dalam penggunaan dana tersebut. Jangan sampai digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Manfaatkan untuk menunjang pendidikan anak seperti membeli buku, dan lainnya yang menyangkut pendidikan,” katanya. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Habli

ANTRE — Puluhan masyarakat antre untuk mendapatkan bantuan hibah bagi masyarakat miskin yang dibagikan DPKA Padang, Jumat (26/7). Bantuan yang diterima akan digunakan sebagai tambahan modal usaha dan juga biaya sekolah anak mereka. OOS

MASYARAKAT MISKIN RELA ANTRE

Bantuan Hibah Dibagikan PADANG, HALUAN — Puluhan orang terlihat antre di kantor Dinas Pendapatan dan Aset Daerah (DPKA) Kota Padang, Jumat (26/7). Mereka yang didominasi para ibu-ibu ini, merupakan penerima bantuan hibah untuk masyarakat tidak mampu.

Mereka mondar-mandir membawa sejumlah berkas yang diperlukan. Namun agaknya prosedur untuk mendapatkan dana hibah tersebut membutuhkan waktu untuk mengurusnya. Tidak bisa selesai sehari. Seperti yang diungkapkan Nuraini. Warga Lolong Belanti ini, mendapatkan informasi melalui anggota DPRD Padang, Mai-

destal Hari Mahesa bahwa bantuan hibah sudah bisa dicairkan. Dia mendapatkan bantuan sebesar Rp800.000.

Namun Nuraini agak repot mengurusnya. Salah satu syaratnya yang dibutuhkan adalah mengantongi surat miskin dari kantor lurah. Dia pun harus mengurus surat tersebut terlebih dahulu.

“Demi mengharapkan uang sebesar Rp800 ribu, biarlah prosedur ini saya lalui. Syarat yang dibutuhkan untuk mencairkan bantuan itu seperti memperoleh bantuan lainnya, seperti Kartu Keluarga (KK), KTP dan surat keterangan tidak mampu. Namun untuk prosesnya perlu menunggu.

Masyarakat yang antre cukup banyak, apalagi cuaca panas.

Kadang hingga 2 hari belum selesai juga urusannya,” terang Nuraini.

Nuraini menambahkan, setelah semua dokumen itu dilengkapi, akan diajukan ke DPKA. Dia harus menunggu satu minggu untuk pencairan bantuan Rp800 ribu itu. Dana bantuan sosial tersebut memang membantunya menjelang Idul Fitri ini.

“Dana ini sangat membantu menjelang lebaran, walaupun agak repot mengurusnya,” ungkap Nuraini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan dan Aset (DPKA) Kota Padang, Syahrul

ketika dikonfirmasi Haluan mengatakan, dana yang dibagikan tersebut jumlahnya mencapai Rp1 miliar bersumber dari APBD 2013. Bantuan itu ditujukan untuk warga Kota Padang yang tidak mampu. Salah satu syaratnya harus mempunyai surat keterangan miskin dari kelurahan.

“Dana bantuan sosial ini berjumlah Rp1 miliar yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Ini sudah ada dalam anggaran APBD kita, masyarakat menerima sebesar Rp800 ribu/KK. Terkait dengan prosedurnya itu sudah menjadi ketentuan, supaya tepat sasaran,” terang Syahrul. (h/cw-oos)

10 PA D A N G LINGKAR ITP Serahkan Zakat untuk Fakir Miskin PADANG, HALUAN—Sebanyak 84 fakir miskin dan anak panti asuhan, menerima zakat para pegawai Institut Teknologi Padang (ITP). Selain itu, ITP juga memberikan zakat kepada tiga mahasiswa ITP yang kurang mampu.

Zakat tersebut langsung diserahkan Ketua Yayasan ITP Zulfa Eff Uli Ras, bersama Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, saat silaturrahmi dan buka bersama Civitas Akademika ITP dengan para fakir miskin dan anak Panti Asuhan Muhammadiyah Binuang, Kecamatan Pauh dan Panti Asuhan Nurul Hikmah Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, di Gedung D Kampus ITP Jalan Gajah Mada Nanggalo, Jumat (26/7).

“Alhamdulillah, Ramadan 1434 Hijiriah ini, ITP bisa menyerahkan zakat yang telah dikumpulkan pantia. Meski nilainya hanya Rp300 ribu, dan Rp5 juta untuk satu panti, namun kami berharap, zakat tersebut bisa bermanfaat bagi yang menerimanya,” ujar Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto.

Dikatakan, dana zakat lajiz ITP tersebut, dihimpun dari gaji seluruh pegawai ITP. Dimana, seluruh pegawai menyumbangkan gajinya sebesar 2,5 persen untuk dimasukkan ke kas zakat lajiz setiap bulan. “Meskipun hanya 2,5 persen dari gaji pegawai, namun panitia berhasil mengumpulkan zakat sekitar Rp50 juta,” ungkapnya lagi.

Sementara Ketua Yayasan, Zulfa Eff Uli Ras mengatakan, salut melihat terobosan yang telah dibuat panitia tersebut.

Menurutnya, selain bernilai spiritual dan sosial, kegiatan itu juga termasuk dalam mendukung tercipatanya Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

“Meskipun tidak terjun langsung, namun kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian masyarakat. Saya berharap, kedepan ITP bisa lebih meningkatkan peran sertanya di tengah-tengah masyarakat,” terangnya. (h/wis)

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

SELAMA LEBARAN IDUL FITRI

6 Puskesmas Buka 24 Jam PADANG, HALUAN—Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang menetapkan enam Puskesmas di Kota Padang akan buka 24 jam selama Lebaran Idul Fitri mendatang.

PENGAMEN MARAK—Seorang anak jalanan mengamen saat lampu menyala merah di perempatan Jalan Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Minggu (28/ 7). Jumlah mereka terus bertambah dari waktu ke waktu. Pemko Padang hendaknya segera menertibkan pengamen tersebut karena cukup meresahkan pengguna jalan. AMIR

LAHAN BELUM BEBAS

TPU Parak Buruak Batal Digunakan PADANG, HALUAN—TPU Parak Buruak yang rencananya akan digunakan tahun ini, batal dilaksanakan.

Pasalnya, masih ada pembebasan lahan yang belum selesai dan belum adanya jalan masuk menuju ke sana.

“Ada 2 persen lagi lahan TPU Parak Buruak yang belum memiliki sertifikat.

Pembebasan lahan terkendala karena harga yang ditawarkan Pemko Padang tidak

sesuai dengan permintaan pemilik tanah,” ujar Spero, Kabid Program Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, saat ditemui Haluan, Jum’at (26/7).

Akibat masalah pembebasan lahan tersebut, lanjut Spero, TPU Parak Buruak gagal dioperasikan tahun ini.

Sehingga dana operasional yang telah dialokasikan sebanyak Rp250 juta, dikembalikan

ke kas daerah.

“Sudah pernah kami rapatkan dengan Dinas Tata Ruang, PU, Bagian Pertanahan dan instansi terkait lainnya, akhirnya diputuskan pengerjaan TPU Parak Buruak belum bisa dilaksanakan tahun ini. Padahal, sebelumnya pengerjaan proyek tersebut diprioritaskan oleh Bappeda Padang,” ungkapnya.

Ia menuturkan, lahan

BUKA BERSAMA BLUE BIRD GROUP

Armada Akan Ditambah 50 Unit Kepala Cabang Blue Bird Group Padang, Achmad Suhandi berbuka bersama dengan karyawan, serta masyarakat lingkungan sekitar di Jalan Hamka, Kota Padang, Sabtu (28/ 7). NASRIZAL PADANG, HALUAN—Pimpinan armada Blue Bird Cabang Padang menggelar buka bersama dengan sejumlah karyawan, termasuk para sopir Taxi Blue Bird dan keluarga di Kantor Cabang Taksi Blue Bird, Jalan Hamka, Padang, Sabtu (27/7).

Acara berbuka bersama itu selain diikuti para staf, karyawan juga diikuti para warga yang berada di sekitar lingkungan pool Blue Bird Group. Buka bersama itu mengangkat tema ‘Mari Kita Menjalin Silaturahmi Dalam Keluarga Besar Blue Bird Group Pool Padang’.

Menurut Branch Manager Blue Bird Group Pool Padang, Achmad Suhandi didampingi Pembina SDM Pengemudi Harris Sunoto menyebutkan, kegiatan berbuka itu merupakan salah satu upaya dalam menjalin hubungan silahturahmi antar sesama karyawan yang bekerja di cabang Blue Bird Group Padang.

“Sejak beroperasinya armada ini di Kota Padang, masih ada rasa canggung antar karyawan. Sehingga lewat momen buka bersama ini kekakuan itu hendaknya dapat mencair dan

tercipta rasa kebersamaan,” kata Achmad.

Menurutnya, dengan acara buka bersama di Ramadan 1434 Hijriah, semoga menjadi lebih erat hubungan silaturahmi antar karyawan, dan semoga ini berjalan terus.

Acara buka bersama yang berlangsung sederhana tersebut mengundang perhatian, yakni warga juga ikut secara bersama-sama buka bersama di kantor Taksi Blue Bird, para tokoh pemuda, ninik mamak, dan juga ketua RT, serta RW setempat ikut hadir meramaikan kegiatan buka bersama itu.

Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan ada menambahkan armada untuk beroperasi di Kota Padang.

Hal itu berdasarkan atas permintaan masyarakat yang selama ini telah mencoba dan menikmati taksi tersebut.

“Rencananya di bulan September ini akan ada penambahan armada sekitar 50 unit. Untuk saat ini baru sekitar 50 armada yang beroperasi.

Selain itu, menjelang lebaran mendatang armada akan tetap standbye buat para pemudik yang datang ke Padang atau yang akan berangkat mudik diluar Padang,” ungkapnya. (h/nas)

yang disiapkan untuk TPU Parak Buruak seluas 2,3 hektar. TPU tersebut dibangun karena kondisi TPU Tunggul Hitam dan TPU Aia Dingin tidak memadai lagi.

TPU Tunggul Hitam sendiri sudah penuh, sementara lubang kubur yang tersisa di TPU Aia Dingin kurang dari 40 unit. Selain itu, di TPU Aia Dingin kondisi tanahnya keras, sehingga sulit menggali lubang. (h/mg-dib)

Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya perawatan inap, dapat mendatangi Puskesmas tersebut yang tersebar di seluruh ibu kota provinsi Sumbar ini.

Masing-masing adalah Puskesmas Air Tawar (Kecamatan Padang Utara), Puskesmas Bungus (Kecamatan Bungus), Puskesmas Seberang Padang (Kecamatan Padang Barat), Puskesmas Pauh (Kecamatan Pauh), Puskesmas Air Dingin (Kecamatan Koto Tangah) dan Puskesmas Ulu Air (Kecamatan Kuranji).

“Kita telah tetapkan enam Puskesmas yang buka 24 jam selama Lebaran. Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, dapat mendatangi puskesmas tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti.

Kenam puskesmas tersebut tidak boleh tutup.

Mereka harus buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2013. Para tenaga medis di masing-masing puskesmas itu telah disiagakan.

Para perawat atau tim medis lainnya, termasuk dokter di Puskesmas yang telah ditunjuk tidak boleh cuti. Bagi mereka diberlakukan h sistem bergantian.

Sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu selama masa Lebaran.

“Puskesmas yang buka 24 jam tersebut, secara khusus akan melayani pasien yang harus dirawat inap. Tujuannya apabila ada masyarakat yang sakit, atau kecelakaan pada saat Idul Fitri, bisa segera mendapat pertolongan dari tim medis. Sedangkan jumlah petugas yang disiagakan, disesuaikan pimpinan puskesmas masing-masing,” katanya.

Selain enam puskesmas tersebut, sebanyak 16 puskesmas lainnya di Padang juga telah diinstruksikan untuk buka setengah hari, sampai pukul 12.00 WIB. Setelah selesai cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, maka sleuruh puskesmas tersebut harus kembali beroperasi seperti biasa. (h/vie/*)

Jaga Kerukunan Hidup Bermasyarakat PADANG, HALUAN—Berbagai permasalahan di Kota Padang mengatasnamakan kelompok sosial maupun agama, dinilai akan menjadi bumerang dalam menciptakan kenyamanan bermasyarakat.

Untuk itu, sinergitas seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan kerukunan hidup bermasyarakat di Kota Padang.

Hal tersebut disampaikan Bakri Arifai, Ketua Panitia Silaturahmi Gerakan Pemuda Ka’bah Kota Padang bekerjasama dengan Forum Masyarakat Peduli Sumbar, Sabtu (27/7).

“Arus keterbukaan informasi dan masuknya budaya asing mulai mengikiskan filosofi Minangkabau, Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah yang menjadi tatanan peradaban masyarakat minang yang menjunjung tinggi nilai agama dan adat,” katanya.

Ketua MUI Kota Padang, Buya Duski Samad menyatakan, dalam mewujudkan kerukunan hidup bermasyarakat terdapat dua hal yang penting. Yakni internal diri

dengan memacu kesadaran diri bahwa orang lain hadir untuk memacu kehidupan yang berkualitas dan kreatif. Selain itu, memberikan penguatan eksternal kepada komponen masyarakat untuk menyadari suatu perbedaan dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Lebih lanjut Buya mengkomentari, dinamika kehidupan Kota Padang yang sudah semakin heterogen, muncul suatu pemikiran mengungkap “Padang Undercover”, seperti kehidupan Kota Padang di malam hari, dinamika pergaulan pemuda Kota padang, maupun dinamika sosial Kota padang, pungkasnya.

Hal senada diungkap Bimas Polresta Padang, Aiptu Sukasmi. Menurutnya, membina keamanan yang utama adalah kesadaran dalam diri setiap individu untuk menjaga ketertiban dan ketentraman di lingkungan sekitar. Apabila hal tersebut sudah terwujud, menciptakan keharmonisan dan ketentraman masyarakat akan menjadi tanggungjawab bersama dan bukan hanya sekedar semboyan.

>> Editor: Devi Diany

Adapun ditanya penyelesaian masalah tenda ceper, Aiptu Sukasmi mempunyai solusi tersendiri. Solusi masalah tenda ceper di Pantai Padang diharapkan Pemko Padang segera memberikan lampu penerangan di sepanjang pantai. Sehingga alasan utama yang menghilangkan mata pencaharian warga sekitar tidak terganggu, dan keresahan masyarakat terhadap bentuk kegiatan maksiat dapat ditertibkan.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Padang, Andre Algamar mengungkapkan, pola kehidupan bermasyarakat Kota Padang saat ini sudah semakin individualisme dan semangat membangun harmonisasi sosial diantara sesama sudah semakin kurang. Padahal membina kerukunan hidup bermasyarakat merupakan tanggungjawab bersama.

“Namun disaat ada kegiatan pembagian raskin, BLSM, semua elemen masyarakat bersuara dan menyatakan sebagai makhluk sosial yang perlu diperbantukan.” ungkapnya. (h/hel)

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

LINGKAR Dubes Saudi Kunjungi Korban Gempa Aceh BANDA ACEH, HALUAN — Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak didampingi Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf mengunjungi korban gempa tektonik di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Staf Kedutaan Arab Saudi Mahmud yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu, mengatakan Dubes mengunjungi korban gempa dan mendata apa yang perlu dibantu oleh Pemerintah Arab Saudi. “Kami ingin menyaksikan langsung lokasi bencana dan mendata kebutuhan apa yang diperlukan para korban bencana di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah,” kata Mustafa Ibrahim Al Mubarak melalui Mahmud yang juga penerjemahnya, Sabtu.

Sebelumnya, pada Jumat (26/7), Mustafa Ibrahim Al Mubarak kepada Antara seusai berbuka puasa bersama ulama serta jajaran Pemerintah Aceh di kediaman wakil gubernur mengatakan Pemerintah Arab Saudi akan membantu korban bencana di dataran tinggi gayo itu.\ “Kami ingin merasakan apa yang dirasakan para korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Sudah kewajiban kami membantu sesama saudara,” kata Mustafa Ibrahim Al Mubarak.

Ia mengatakan sudah mendapat informasi bahwa gempa tektonik berkekuatan 6,2 skala Ricter yang terjadi pada 2 Juli 2013 tersebut, mengakibatkan puluhan warga meninggal, ribuan bangunan dan sarana infrastruktur rusak, serta ribuan warga terpaksa mengungsi. “Saya yakin masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah akan cepat bangkit kembali, seperti pascabencana tsunami 2004, kami akan mendukung dan membatu apa yang dapat kami lakukan,” katanya. (h/rol)

BUPATI MINTA PEMUDIK WASPADA

12 Titik Rawan Longsor di Pessel PAINAN,HALUAN-Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit mengingatkan para pemudik lebaran Idul Fitri mendatang, supaya berhati-hati ketika mengendarai kendaraan di daerah Pessel.

Pasalnya, selain kondisi jalannya berliku, di daerah ini terdapat banyak titik rawan longsor, kayu tumbang dan rawan banjir.

Daerah Pessel yang memanjang mulai dari Siguntur Tarusan sampai ke batas Bengkulu dan Kerinci yang berjarak ratusan km, dimana terdapat sekitar 12 titik rawan longsor yang perlu diwaspadai.

Bupati mengingatkan, kawasan itu adalah 4 titik rawan di kecamatan Koto XI Tarusan yaitu Tanjakan sibingkeh, Siguntur, Koto Pulai, Dusun Pasar Minggu.

Kemudian di kecamatan Bayang terdapat 4 titik rawan longsor yaitu Selayang Pandang Luhung, Koto Ranah, Puluit-Pulit dan Muara Air. Di kecamatan IV Jurai Pessel juga terdapat 3 titik rawan longsor yaitu, Bukit Ransam Painan,Bukit Biawak,bukit buah palo Painan, sedangkan di kecamatan Batang kapas terdapat 1 titik rawan longsor yaitu Bukit Pulai, kemu-

dian di kecamatan Renah IV Ulu terdapat di sepanjang Bukit Jangkia Ayam.

Disamping itu. kondisi jalan Nasional melalui daerah Pessel juga terdapat tingkungan tajam, tanjakan, penurunan yang sangat berbahaya ketika cuaca hujan.

“Untuk menghindari terjadinya kecelakaan perlu kesiapan fisik agar tetap prima dan selalu meningkatkan kewasapadaan selama dalam perjalanan,” himbau Bupati.

Siagakan Alat Berat Sementara Kepala Dinas PU Kabupaten Pessel H Prinurdin diwakili sekretaris Hendri Hanafi mengatakan, untuk mengatisipai kemungkinan terjadinya bencana longsor yang menimbun badan jalan serta menganggu kelancaran lalulintas, terutama bagi pemudik yang hendak berlebaran

RAWAN — Salah satu bukit di Selayang Pandang Kecamatan Bayang yang sering terjadi longsor menimbun badan jalan nasional. di kampung halaman telah disiagakan 4 unit alat berat.

Ke 4 unit alat berat tersebut 1 unit disiagakan di Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan,2 unit di Painan dan 1 unit di daerah Tapan. “Bila terjadai

bencana longsor para petugas akan bergerak cepat melakukan pembersihan jalan,” jelas Hendri.

Kepada pemudik juga diingatkan Hendiri akan bahaya lain yang mungkin dapat menjebak penguna jalan, yaitu kayu

>> Editor : Dodi Nurja

M. JONI

tumbang yang dapat menimpa penguna jalan serta membawa korban. “Kondisi ini diakibat tanah labil dan angin kencang, kemungkinan itu bisa saja terjadi.

Yang penting tetaplah wasapada dan siaga,” kata Hendri. (h/mjn)

>> Penata Halaman: Irvand

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

NORMALISASI BATANG AGAM

Selamatkan Sawah Rakyat PAYAKUMBUH, HALUAN — Normalisasi Sungai Batang Agam dari Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, menuju hulu sungai sepanjang 300 meter, mampu menyelamatkan puluhan hektar sawah rakyat dari ancaman abrasi bibir sungai .

DIKERJAKAN — Pekerjaan normalisasi Sungai Batang Agam dengan batu baronjong dan jalan inspeksi sedang digenjot.

BOTIAH

Sementara itu, pengerjaan kegiatan normalisasi sungai, juga akan membuka akses jalan inspeksi dari Pasar Ibuah menuju jembatan kerangka baja di Jalan Hasanuddin Payakumbuh.

Kepala Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Ir. Yaneidi, MT, didampingi Kabid Pengairan Dinas PU Payakumbuh, Ir. Muslim, dalam keterangannya di Payakumbuh, Minggu (28/7), mengatakan, tahun 2013 ini Kota Payakumbuh beroleh dana APBN untuk pekerjaan normalisasi dua buah sungai, yaitu Batang Agam dan Batang Lampasi, total dana Rp4,4 Miliyar.

Dikatakannya, Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera III yang berkedudukan di Pekanbaru itu, mengaku, pihaknya akan terus berjuang mengalokasikan kegiatan normalisasi sungai di Kota Payakumbuh. Pasalnya, cukup banyak bibir daerah aliran sungai yang kritis dan mengancam terjadinya bencana banjir dan merusak sawah penduduk serta kawasan pemukiman penduduk lainnya.

Sementara Kabid Pengairan, Muslim mengatakan, kegiatan di Batang Agam, berupa perkuatan tebing sungai menggunakan kawat

ZULKIFLI

DI PAYAKUMBUH

Gerbang Mas Bantu 20 Anak Yatim

Harga Daging, Cabai dan Bawang Masih Melambung

PAYAKUMBUH, HALUAN — Gerakan pembangunan masyarakat (Gerbang Mas) yang sudah berlangsung beberapa bulan di Kecamatan Payakumbuh Timur, berdampak kepada semangat kebersamaan yang cukup membanggakan. Dana Gerbang Mas yang terhimpun sebesar Rp2 juta, disalurkan kepada 20 anak yatim, masing masing memperoleh Rp100.000, dari 13 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Timur.

Penyerahan paket lebaran itu berlangsung dalam acara berbuka bersama di aula Kantor Camat Payakumbuh Timur, Jum’at (26/7). Dalam acara ini, hadir Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, kepala kepala kelurahan, pengurus KAN Tiakar, KAN Air Tabik, KAN Payobasuang, serta pengurus LPM dan anggota Muspika.

Gerbang Mas, menurut Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa, S.Sos, M.Si, sebuah program partisipasi, merogoh kantong masyarakat Rp100 per hari. Pengelolanya, diserahkan kepada warga kelurahan, boleh dilakukan RT/RW, LPM atau kelompok masyarakat yang ditunjuk.

Dikatakan Yunida Fatwa, kegiatan Gerbang Mas Timur pada setiap kelurahan juga berkembang dengan baik. Malahan, sejumlah kelurahan menghimpun dana dengan meletakkan kotak atau celengan Germbang Mas Timur di warung-warung, masjid dan mushalla serta di rumah-rumah penduduk. Dana yang terkumpul, disalurkan pengelola kelurahan berdasarkan kesepakatan bersama. Tapi, banyak diberikan buat membantu biaya sekolah terhadap anak keluarga kurang mampu, sebut camat.

Wakil Walikota Payakumbuh, Suwandel Mukhtar, mengapresiasi dan mendukung program Gerbang Mas Timur yang digagas Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa. Program kemasyarakatan dan kebersamaan. Kgiatan ini terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh Timur.

Program kemasyarakatan seperti Gerbang Mas Payakumbuh Timur itu, diharapkan mampu membantu masyarakat sekitar. Walaupun hanya menabung dengan nominal yang kecil, namun apabila yang kecil itu dikumpulkan secara terus menerus, maka akan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Karena itu, 4 kecamatan lainnya di Payakumbuh, seyogianya mencontoh program ini, ujar Wawako. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Mendekati lebaran Idulfitri, harga daging masih tetap tinggi di pasar tradisional Pasar Ibuah. Ibu-ibu menyatakan pusing tujuh keliling.

Selain daging, harga ikan pun ikut meroket. Belum lagi harga cabai, bawang dan telur juga sudah lama membumbung tinggi. Kondisi tersebut belum ada tanda-tandanya untuk turun. Bahkan berpoetnsi terus meroket menjelang lebaran nanti.

Salah seorang ibu rumah tangga, Rina, (34), warga Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, ketika dihubungi di Pasar Ibuah, Minggu (28/7), mengaku risau dengan kondisi barang kebutuhan sehari-hari yang terus melambung selama Ramadan ini.

“Iyo sakik kapalo awak mamikiekan (sakit kepala saya memikirkan). Uang yang diberi suami Rp50.000. Tapi yang bisa dibawa pulang, hanya berupa cabe dan bawang serta rempah lainnya.

Untuk beli daging atau ikan, duit tak cukup. Alhasil, saya hanya bisa membeli tahu tempe, pengganti ikan atau daging,” kata Rina dengan wajah sendu.

Nada yang sama juga dilontarkan ibu rumah tangga lainnya, Nurlaili warga Kecamatan Payakumbuh Utara. Menurutnya, dengan uang Rp50.000 yang ia bawa, ibu tiga anak ini harus menahan selera untuk tak makan sesuai gizi berimbang. “Bagaimana kita melaksanakan anjuran pemerintah untuk mengkosumsi makanan berprotein tinggi, jika harga terus naik,” sebutnya. Sama dengan Rina, Ia juga mengganti ikan dengan tempe dan tahu.

Harga daging di Pasar Ibuh awal Ramadhan Rp85.000 per kg.

Tapi, sepekan setelah itu harga merambat menjadi Rp90.000 hingga Rp95.000 per kg. “Kemungkinan harga daging naik jelang lebaran sangat berpotensi. Karena kami para pengusaha daging di Payakumbuh sulit mendapatkan sapi. Toke-toke (pedagang daging, Red) dari berbagai provinsi di Sumatera berdatangan ke Payakumbuh membeli sapi. Al hasil harga sapi yang didapat juga tinggi modalnya,” jelas Ujang Wali, salah seorang pengusaha daging di Pasar Ibuah, Minggu (28/7).

Selain harga daging, ikan air tawar dan ikan laut juga sudah merambat naik rata-rata Rp2.000 sampai Rp4.000, dari sebelumnya.

Ikan tongkol, biasa dibeli satu potong Rp6.000, sekarang sudah menjadi Rp8.000. Ikan nila biasanya Rp22.000 naik menjadi Rp25.000 per kg. Telur ayam ras, dari Rp1.100 naik Rp1.300 per butir. Sedangkan, harga bawang naik dari Rp40.000 menjadi

Rp48.000 per Kg, bawang impor lebih murah. Cabai keriting dari semula Rp40.000 melonjak Rp44.000/Kg. Kadis Koperindag Payakumbuh Indra Syofyan, SE, MM, ketika dihubungi, Minggu kemarin, membenarkan terjadinya kenaikan barang-barang keperluan dapur itu.

Kenaikan harga biasanya terjadi, permintaan yang sangat tinggi sepanjang puasa dan menjelang lebaran, salah satu penyebab harga barang-barang tersebut bergerak naik.

Tapi, untuk membantu warga berpenghasilan rendah dan keluarga miskin, pihaknya telah melakukan penjualan paket murah, seperti beras, gula pasir dan minyak goreng. Dari harga paket senilai Rp53.500, bisa ditebus warga hanya dengan uang Rp20.000 saja. Paket murah terhadap tiga bahan pokok itu, telah dilakukan pada setiap kecamatan di kota ini, ulasnya. (h/zkf)

batu beronjong dari sisi utara Sungai Batang Agam di bawah Jembatan Jalan Hasanuddin menuju hulu ke Kelurahan Padang Tangah. Di kawasan ini, tanahnya sudah labil, akibat abrasi sungai dan mengancam puluhan hektar sawah penduduk setempat.

Kemudian membuat jalan inspeksi, berupa coran beton dari sisi utara sungai di bawah Jembatan Jalan Hasanuddin menuju Pasar Ibuah Barat. Pembangunan jalan inspeksi ini akan memudahkan akses transportasi dari komplek perumahan Griya Ibuah menuju Pasar Ibuah Barat. Dengan dana tersedia, belum menyelesaikan jalan inspeksi tersebut. Tapi, akan dilanjutkan melalui dana APBD tahun depan, tambah Muslim.

Sedangkan kegiatan normalisasi sungai Batang Lampasi, berupa pemasangan kawat dan batu beronjong pada kedua sisi sungai di bawah Jembatan Payolinyam menuju hulu sungai atau ke Kelurahan Talawi. Dengan dana tersedia, baru mampu menyelesaikan pemasangan batu beronjong lebih kurang 200 meter kiri-kanan bibir sungai. Di kawasan itu juga dibangun jalan inspeksi, sebutnya. (h/zkf)

Pengaman Jalan Taeh Untuk Kenyamanan Wisatawan SARILAMAK,HALUAN — Dalam upaya menunjang kegiatan parawisata dan kelancaran perhubungan, Dinas Perhubungan dan Komunikasi kabupaten Limapuluh Kota memasang pengaman jalan di daerah Talago kanagarian Taeh Bukit dan Situjuh kecamatan Situjuh Limo Nagari.

Khusus didaerah Taeh Bukit kecamatan Payakumbuh ini, kata Emrizal staf Perhubungan Limapuluh Kota, untuk menunjang kelancaran dan keselamatan lalulintas kelokasi lending olahraga paralayang Bukit Topuang.

Dengan ada pagar pengamanan jalan, tentu para wisatawan yang akan menonton ataupun atlit paragliding dari berbagai kabupaten kota bahkan luar negeri, akan merasa aman dan nyaman berkunjung kedaerah Taeh Bukit dan pengusaha Restoran Rumah Bako serta Penginapan Shago Bungsu juga lega.

“Pengerjaan dilakukan dengan anggaran Rp100 juta dengan target waktu penyelesaian 60 hari kerja,” jelas Emrizal disertai kontraktor pekerja.

Adanya perbaikan jalan, serta ditingkatkan pagar pengaman jalan, tidak penonton dan paragliding Lokal dan mancanegara yang nyaman, (h/snt)

Jalan ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah Diperlebar PAYAKUMBUH, HALUAN — Menyusul diserahkannya dana ganti kerugian tanah, total Rp534.180.000 kepada delapan keluarga pemilik tanah, Pemprov Sumatera Barat, merencanakan bakal memulai pembangunan pelebaran jalan menuju TPA (Tempat Pemprosesan Akhir Sampah) Regional di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, diperkirakan usai lebaran nanti. “Pembebasan lahan buat pelebaran jalan menuju TPA sudah dibayarkan.

Mudah-mudahan, pekerjaan fisiknya sudah dimulai Dinas PU Provinsi Sumbar, usai lebazran nanti,” jelas Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar dalam keterangannya di Payakumbuh, Minggu (28/7).

Kondisi jalan menuju TPA Regional, dari pertigaan Jalan Pahlawan di Kelurahan Padang Karambia, Kota Payakumbuh, sepanjang 2,3 Km, dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, selain sempit badan jalan sudah

banyak yang berlobang. Jika hujan deras menyiram bumi Payakumbuh, sulit bagi kendaraan pengangkut sampah menuju TPA. Karena itu, perbaikan dan pelebaran jalan sebuah solusi yang tepat untuk memudahkan akses pembungan sampah ke lokasi TPA. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (DTRK) Payakumbuh Ir. Zulinda Kamal, ditempat terpisah, menginformasikan, diperkirakan pekerjaan jalan dimaksud bakal

dimulai Agustus nanti. Dana pembangunan jalan sepenuhnya menjadi beban APBD Provinsi Sumbar, lebih kurang Rp7 Miliar.

Menurut dia, lebar jalan yang ada sekarang antara 3 sampai 3,5 meter, akan diperlebar menjadi 7 meter, sehingga diharapkan pengankutan sampah ke TPA menjadi lancar.

Pemko Payakumbuh, dikatakan, hanya menerima jadi pembangunan jalan tersebut.

Seluruh proses, dilakukan pihak provinsi Sumbar, ulasnya. (h/zkf).

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Irvand

BUKITTINGGI DAN AGAM 13

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

52 Petugas KB Dibantu Uang Transportasi BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP & KB) serahkan bantuan uang transpor untuk Petugas Penyuluh Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) dan sub PPKBK seKecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), Jum’at ( 26/7 ) di aula kantor camat ABTB.

KHITAN — 65 orang anak keluarga miskin di sekitar Lubuk Basung, Sabtu (27/7) dikhitan masal, Sabtu (27/7). IST

Masjid Jami’ Gelar Cerdas Cermat AGAM, HALUAN — Masjid Jami’ Pasar Lawang Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, melaksanakan cerdas cermat tingkat remaja dan umum dalam rangka semarak Ramadan 1434 Hijriah.

Ketua Panitia Alvendo Wahyu Aranski mengatakan, peserta cerdas cermat ini berjumlah 16 regu.

Dia menjelaskan, sebanyak 16 regu ini berasal dari remaja mesjid, dengan kategori peserta untuk tingkat SLTP dan SLTA sederajat.

Sebelumnya, pihaknya mengelar berbagai lomba seperti, MTQ, asmaul husnah, nasyid dan lainnya untuk memeriahkan semarak Ramadan.

“Penutupan direncanakan dilakukan pada malam takbir dengan membawa obor keliling Nagari Lawang Tigo Balai. (h/amc)

65 Anak Miskin Dikhitan Massal AGAM, HALUAN — PT. Triarga Media Televisi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam dan Klinik Tiga Permata mengelar khitanan masal terhadap 65 orang anak keluarga miskin di sekitar Lubuk Basung, Sabtu (27/7).

Bagi perusahaan media tersebut kegiatan ini di gelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke 4, bagi Pemkab Agam merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Lubuk Basung ke-

20 sebagai ibu kota kabupaten, serta Launching Klinik Tiga Permata di Lubuk Basung.

Dikatakan General Manager Triarga TV, Harmen, khitanan massal itu adalah bentuk kepedulian bersama untuk membantu warga miskin menjalankan sunah Rasul. ”Kita dapat mengerti bahwa dalam kondisi harga yang melambung dan banyaknya kebutuhan jelang lebaran dan memasuki tahun

pelajaran, warga kurang mampu kewalahan untuk menyunat anak mereka, oleh karena itu kondisi begini momen yang tepat untuk memberikan bantuan,”kata Harmen.

Pelayanan dalam sunatan itu selain biaya gratis, anak-anak yang disunat dijemput antar ke rumah masing-masing. Turut menyaksikan kegiatan sosial itu Asisten I Pemkab Agam Martias Wanto Dt Maruhun dan sejumlah pejabat lainnya. (h/ks)

Penyerahan uang transpor untuk 8 orang kader PPKBK sebesar Rp60 ribu/bulan dan untuk 44 orang sub PPKBK Rp55 ribu/bulan itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi Ny.Ir.Hj.Aisyah Ismet Amzis kepada masing- masing perwakilan yang disaksikan Camat ABTB Ardiwan Aziz, S.STP dan Lurah se kecamatan ABTB. Pada kesempatan tersebut Walikota Bukittinggi Ismet Amziz mengatakan, pengabdian yang telah dilakukan oleh para kader PPKBK dan sub PPKBK ini merupakan suatu tugas mulia karena berkaitan langsung dengan Sumber Daya Manusia (SDM).

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah melalui kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP & KB) Kota Bukittinggi dalam pengendalian pertumbuhan penduduk saat ini adalah dengan menurunkan angka kelahiran.

Dan Semua itu dapat dicapai dengan turunnya PPKBK dan sub PPKBK ke lapangan sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat akan dapat diwujudkan secara bertahap.

Sekaitan pendataan keluarga yang saat ini sedang berlangsung dilapangan oleh para kader, juga merupakan suatu langkah dalam rangka mempersiapkan program pembangunan kedepan. Baik itu bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Jika kader PPKBK dan sub PPKBK ini yang turun

kelapangan maka data akan tercover secara menyeluruh, karena para kader inilah yang lebih mengetahui kondisi dilapangan,”sebut Ismet.

Dengan adanya bantuan tarnspor untuk kader PPKBK dan sub PPKBK ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan motivas para kader dalam melaksanakan serta kelancaran tugas dilapangan.

“Kalau dilihat dari jumlah nilai yang diterima, memang tidak seimbang dengan jerih payah yang telah dilakukan para kader di lapangan. Namun demikian itulah baru kemampuan anggaran daerah kita, “ jelas Ismet.

Untuk itu lanjut Ismet, mari laksanakan tugas dengan ikhlas dan terimalah uang transport ini dengan penuh rasa syukur.

“Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas pengabdian yang telah diberikan ini. Mudah-mudahan ini tidak akan mengurangi semangat para kader dilapangan,” tambahnya.

Kepala kantor PP & KB Kota Bukittinggi Tati Yasmarni, SE. MM menyebutkan, penyerahan bantuan transpor untuk kader ini merupakan bantuan Triwulan ke II, yakni April, Mei dan Juni. ”Bantuan yang diberikan ini disamping membangun silaturrahmi antara pemerintah dengan para kader.

Sekaligus sebagai motivasi dan penghargaan terhadap apa yang telah dilakukan kader dilapangan selama ini,” pungkasnya. (h/cw-tot)

KELTAN TABEK GADANG

Bangun Jalan Usaha Tani AGAM, HALUAN —Kelompok Tani Tabek Gadang Jorong Batang Silasiah, Nagari Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam saat ini telah

mampu menjalankan program secara mandiri dan berhasil melakukan inovasi di bidang pertanian.

Seperti dikatakan ketua kelompoknya, Bujang, hal itu dibuktikan dengan keberhasilan anggota

kelompok membangun jalan usaha tani sepanjang 1.000 m lebih tanpa bantuan pihak luar kendati anggaran dana yang dimiliki oleh kelompok terbatas. ”Namun berkat semangat kebersamaan dan kepedulian anggota kelompok yang tinggi pembangunan jalan tersebut

dapat diselesaikan, sehingga hasil tani berupa gula merah dari tebu sudah dapat diangkut dengan kendaraan bermotor ke pasar terdekat, “kata Bujang.

Sementara inovasi pertanian yang berhasil diciptakan kelompok tani tersebut adalah dapat menggunakan limbah pengilangan tebu dan kotoran ternak untuk memupuk tanaman tebu.

Kemudian menjadikan

>> Editor : Afrianita

ruok aia tabu sebagai tambahan nutrisi bergizi untuk makanan ternak, hal itu telah dibuktikan dengan percepatan pertumbuhan ternak kerbau yang juga digunakan untuk mengilang tebu.

Kelompok tani penghasil gula merah (saka) paling berkualitas di Agam itu tahun ini terpilih sebagai wakil Agam ke lomba tingkat provinsi Sumbar. Penilaian oleh tim dari provinsi telah dilakukan awal Ramadan lalu. (h/ks)

>> Penata Halaman : Irvand

14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

Bijaksana Kelola THR

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

SUDAHKAH Anda memanfaatkan dan mengelola THR secara bijaksana?

Tidak terasa lebaran sudah kembali menghampiri kita. Nah, bila Anda seorang karyawan, tentu mengenal dan menanti-nanti untuk mendapatkan bonus yang dinamakan Tunjangan Hari Raya alias THR dari perusahaan tempat Anda bekerja, atau gaji ke-13 untuk pegawai negeri.

Walaupun terbilang rutin mendapatkan, namun umumnya tak banyak dari Anda yang tahu bagaimana cara terbaik dalam mengelola THR ini. Padahal, dengan tata kelola yang baik dan benar, THR bukan hanya bermanfaat bagi kesuksesan perayaan Hari Raya Anda.

“Selama bulan Ramadhan keinginan untuk menghabiskan uang THR untuk kebutuhan bulanan, jalan-jalan, makan, dan memuaskan keinginan berbelanja alias lapar mata, semakin tinggi,” ujar Hari ‘Soul’ Putra (www.p3kcheckup.com), seorang motivator finansial. “Tapi apa yang terjadi setelah lebaran selesai? Anda sekalian akan kembali ke kehidupan semula, kembali bekerja secara normal, dan berharap tahun depan dapat THR dan kenaikan gaji. Padahal gaji yang kita kumpulkan itu “dimakan” oleh monster yang bernama inflasi.”

Pertanyaannya, apakah

Bingung Mengatur Keuangan

Anda ingin mengalami kejadian ini terus menerus selama bertahun-tahun?

Tentunya tidak. Lalu bagaimana?

Menurut penulis buku berjudul WealthFlow 19 – Rahasia tentang Uang, Kekayaaan dan Kesejahteraan ini, sebagai langkah awal Anda harus bisa memilih mana yang hanya keinginan (Wants ), dan mana yang kebutuhan (Needs).

“Wants sejatinya adalah kebutuhan yang sesaat karena

euforia yang timbul dari hadirnya uang dalam jumlah besar, seperti THR. Sementara needs adalah kebutuhan yang sesungguhnya,” jelas Hari.

Setelah dapat memilah mana needs dan mana wants, Hari menyarankan begitu mendapatkan gaji dan THR, Anda harus langsung membuat alokasi keuangan secara proporsional dengan rumus 334.

“Yaitu 30 persen untuk

tabungan dan investasi, 30 persen untuk penyelesaian kewajiban seperti cicilan, utang-utang – selesaikan utang produktif terlebih dahulu, baru utang konsumtif, sementara sisanya yang 40 persen baru diperuntukan buat pemuas keinginan,” papar Hari. “Khusus untuk porsi 40 persen, ada prioritasnya, yaitu kebutuhan untuk hari raya, keperluan keluarga, lalu belanja pribadi.”

Hari, yang juga financial

planer di biro perencana keuangan independen MRE (www.mre.co.id), berpendapat, walau jatah 40 persen akhirnya habis, Anda sudah mengamankan uang untuk tabungan dan investasi.

Sehingga, jika setiap tahun Anda bisa mengalokasikan 30% untuk tabungan dan investasi dari THR atau gaji ke-13 untuk pegawai negeri, hal ini akan sangat membantu ketika Anda kelak pensiun. (h/pmc)

Tantangan Kedua, sebelum anda memulai bisnis yang menggunakan modal THR ini, anda juga harus bersiap untuk menghadapi tantangan yang ada. Biasanya tantangan yang sering muncul adalah banyaknya pelaku bisnis yang melakukan jenis bisnis sama dengan anda. Ini tentunya akan menjadikan bisnis yang anda lakukan makin ketat persaingannya.

Namun demikian, hal ini bisa diantisipasi dengan langkah yang cerdas, yakni mengeluarkan inovasi baru di produk yang anda jual tersebut, misalnya anda akan memberi diskon bagi para pembeli yang membeli produk tertentu dalam jumlah yang

ditentukan. Atau anda juga bisa memberikan hadiah item tambahan untuk pembeli jika mereka membeli dengan poin tertentu. Hal-hal yang berbau bonus tersebut tentunya akan kian mempopulerkan bisnis yang anda jalankan sehingga pelanggan banyak yang suka membeli produk dari toko anda.

Ketiga, Anda juga harus mampu untuk menentukan langkah ke depan usai menjalankan bisnis dengan modal THR. Apakah anda berniat untuk meneruskannya ke skala yang lebih besar?

Atau bisnis ini akan berhenti jika momen lebaran telah usai? Semua keputusan tersebut ada di tangan anda untuk menentukan. (h/trb)

Mengelola THR untuk Bisnis MENGELOLA uang THR untuk Berbisnis merupakan hal yang wajib untuk anda lakukan, terutama jika anda ingin menambah penghasilan yang anda miliki dalam berbisnis.

Banyak orang yang pada akhirnya bisa memperoleh apa yang dia inginkan dengan menjalankan bisnis melalui modal THR, salah satunya adalah keinginan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang maksimal.

Berikut ini ada tips yang bisa anda lakukan supaya modal dari THR tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif dan berguna.

Selektif dalam Memilih Bisnis

Pertama, yang harus anda lakukan adalah selektif dalam memilih bisnis yang akan dijalankan. Perlu anda ketahui bahwa uang THR itu terkadang jumlahnya juga tidak terlalu banyak pula sehingga pemilihan bisnis yang tepat harus dilakukan.

Langkah untuk menganalisa bisnis mana yang tepat untuk dilakukan bisa dengan menggunakan analisis dari kekuatan bisnis, kelemahan bisnis, peluang bisnis, dan juga strategi pemasaran bisnis yang dilakukan. Buatlah list yang membahas keempat aspek tersebut. Perhatikan apa saja keuntungan yang nantinya bisa anda peroleh dengan menjalankan bisnis ini.

Catatlah hal tersebut sebagai

strength atau kekuatan dari bisnis tersebut.

Berikutnya anda harus melakukan pengumpulan data mengenai kelemahan dari bisnis yang anda lakukan.

Kelemahan tersebut bisa anda perkirakan sebelumnya supaya anda siap dalam menerima segala jenis problem yang akan muncul ketika bisnis mulai dilakukan. Setelah itu lakukan analisa mengenai peluang bisnis yang anda pilih tersebut, apakah memiliki potensi yang besar dan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi atau tidak. Yang terakhir jangan lupa untuk mencari target pelanggan yang tepat untuk bisnis anda tersebut Bersiap Menghadapi

Bu Muina Saya seorang janda dengan 2 anak. Yang satu kelas 4 SD dan yang bungsu baru masuk SD. Saat ini, kehidupan sangat terasa berat. Dengan gaji hanya Rp3 juta sebulan, saya harus memenuhi semua kebutuhan rumah tangga, biaya sekolah dan lainnya.

Apalagi ditambah harga BBM naik beberapa waktu lalu. Duh Bu, terasa sangat saya menderita memikirkan biaya kehidupan ini.

Bagaima ya Bu, mensiasati biaya rumah tangga ini?

Apalagi kebutuhan akan semakin besar karena sebentar lagi lebaran. Meski ada THR tapi benar-benar tak cukup.

Saya bingung menghadapi masa depan. Bagaimana sebaiknya mengatur keuangan ini ya Bu? Terimakasih Dewi, Padang Jawaban: Bu Dewi di Padang, Bu Dewi, tetap semangat Bu meski hidup semakin berat karena itulah yang mampu mengurangi beban hidup yang semakin hari semakin berat itu. Pilih tetap bersemangat karena kita sekarang hidup berdasarkan pilihan (sikap, cara berpikir, prilaku dsbnya) selain tentu saja kita membutuhkan solusi atas setiap masalah yang kita hadapi.

Bu Dewi, masalah akan tetap masalah jika kita memandangnya sebagai masalah. Jadi ibu coba atasi dengan melihatnya sebagai masalah yang harus diatasi, sehingga ibu tidak menghadapi masalah dengan stress.

Jika ibu merasa stress, itu pertanda persoalan itu membutuhkan perubahan (sikap , cara pandang, cara berprilaku dsbnya).

Nah cara mengubah masalah berat ibu itu menjadi lebih ringan adalah dengan lebih ‘SMART SPENDING”.

Smart spending adalah belanja cerdas. Belanja berdasarkan tingkat prioritas kebutuhan. Misalnya saat ibu akan berbelanja, ibu sortir belanjaan ibu dengan pertanyaan sbb : 1. Apakah barang yang akan saya beli ini perlu?

2. Apakah saya membutuhkannya SEKARANG ? Jika jawabannya tidak, berarti ibu abaikan saja. Bisa – bisa malah tidak ibu butuhkan lagi.

Dengan smart spending, kita telah mengurangi kesulitan mengatur keuangan kita.

Selain smart spending, yang ibu harus lakukan adalah PENGHEMATAN pada apa yang masih bisa dihemat misalnya : matikan litrik yang tidak dipakai, irit detergent sehingga tidak terbuang, irit air, dll. Usahakan jangan ada yang terbuang atau terpakai semua.

Kalau Ibu telah melakukan smart spending tapi boros dalam pemakaian barang, tentu hal itu juga tidak terlalu membantu karena pembelian / pembayaran tetap saja “seakan –akan” prioritas (urgent dibutuhkan).

Hal lain yang dibutuhkan setelah smart spending dan penghematan adalah MENINGKATKAN PENDAPATAN. Jika ibu bekerja di sales dept maka ibu harus berusaha jualan lebih banyak lagi agar pendapatan ibu menjadi lebih besar lagi. Namun jika ibu berpenghasilan tetap, maka ibu usahakan bekerja lebih baik lagi karena pada saat ini banyak perusahaan juga menghargai kinerja.

Bu Dewi, ada kata-kata dari ROBERT KINOSAKI sbb :” It’s more important to grow your income than cut youg expenses. It’s more important to grow your spirit than cut your dreams”. Jadi berhemat adalah keadaan yang harus dilakukan karena kurangnya kemampuan memenuhi kebutuhan kita berbanding pada pendapatan kita.

Hal lainnya, hiduplah dengan tidak perlu disesuaikan dengan keadaan orang lain. Kita sebijaknya hidup sesuai dengan kemampuan / kelas kita. Contoh : jika orang berpenghasilan Rp100juta, maka membelanjakan Rp 10juta itu menurut kelas mereka sudah sangat hemat.

Nah yang berpenghasilan Rp 10juta, jangan meniru mereka yang berpenghasilan seperti itu karena bagi yang berpenghasilan Rp 10juta, membelanjakan Rp10juta adalah sangat berat. Ini bagian dari lifestyle. Tapi memiliki impian untuk hidup seperti mereka adalah sebuah keharusan! Itulah yang memacu kita untuk tetap bersemangat dan bersemangat dalam situasi apapun.

Tanpa semangat hidup ini akan terasa semakin berat.

Bu, saat lebaran, seperti biasanya semua harga kebutuhan naik. Itu bukan semata – mata dampak kenaikan harga BBM saja bu, tapi banyak factor termasuk didalamnya factor “taking advantage” (orang ambil untung).

Yang perlu ibu lakukan adalah lebaranlah dengan cara sederhana, sesuai kebutuhan, sesuai kelas pendapatan kita Bu. Kembalikan lebaran pada makna hakiki-nya yaitu moment bersilatuhrahmi dan wujud bersyukur.

Bu, kenaikan BBM memang masalah nasional tapi dampak kenaikan BBM sebenarnya lebih banyak kepada faktor psikologis daripada realitas hidup. Dengan naiknya harga BBM yang tentu saja berdampak pada kenaikan harga barang, orang lebih cenderung berhenti/ berfocus pada mengeluh soal kenaikan harga BBM saja, padahal yang lebih penting kita lakukan adalah lebih memotong pengeluaran dan kalau memungkinkan menaikan pendapatan. Permasalahan yang real sebenarnya adalah pada meningkatkan pendapatan karena dampak dari kenaikan BBM dll itu berdampak pada semua orang dan hampir pada semua segmen. Semua orang memotong pengeluaran tidak perlu sehingga daya belipun menurun, tingkat kemampuan jual beli menurun.

Nah jika harga BBM naik dan pendapatan orang tetap naik, misalnya perekonomian meningkat yang menyebabkan jualan mereka meningkat, export meningkat, aktivitas jual beli meningkat, dll tentu tidak terlalu dirasakan dampaknya dan ibupun tidak akan kena dampaknya karena perusahaan tempat ibu bekerja juga tidak segan – segan membayar semua karyawannya lebih mahal. Saat ini semua orang cutting cost karena siklus / roda ekonomi yang memberatkan. Disebut factor psikologis karena orang hanya berpikir/ berfocus tentang naiknya harga BBM dengan semua dampaknya dan kemudian orang lupa harus mencari solusi atas REALITA itu.

Masa depan tidak akan menakutkan jika dijalani dengan MEMILIH SIKAP HIDUP : “ melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan HARI INI” karena hari esok adalah akumulasi dari hari ini dan hari ini yang kita lakukan.

Dan diakhir kalimat, buka diri bu untuk mencari pengganti papa anak – anak, jangan menjanda terlaluu lama, dengan begitu beban hidup lebih ringan karena Jada teman hidup yang saling meneguhkan dan saling melengkapi Tetap semangat !

MUINA ENGLO dan TEAM FORD PADANG >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

Besok, 1.478 Sapi Australia Masuk RI JAKARTA, HALUAN— Pelabuhan Tanjung Priok siap kedatangan ribuan sapi siap potong asal Australia. Untuk tahap pertama, Australia mengirim 1.478 ekor sapi siap potong yang akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (30/7).

“Sebanyak 1.478 ekor sapi siap potong telah dikapalkan ke Indonesia dari Darwin, Australia pada Jumat pagi Pukul 07.30 (05.00 WIB), 26 Juli 2013 dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Selasa, 30 Juli 2013,” jelas Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dalam keterangan pers, Sabtu (27/7).

Pengiriman ini merupakan pengiriman pertama dari total 12.500 ekor sapi siap potong yang diizinkan importasinya hingga H+5 Lebaran, berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan No.699/M-DAG/ KEP/7/2013 tentang Stabilisasi Harga Daging Sapi.

“Pengapalan Sapi Siap Potong dari Australia Jelang

Lebaran Memperhatikan peningkatan harga daging sapi dalam negeri terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Indonesia berupaya melakukan stabilisasi harga daging sapi dengan melakukan importasi daging dan sapi dari Australia,” imbuhnya.

Untuk mempercepat proses distribusi, menurut Nadjib, Badan Karantina Pertanian telah mengirim dua orang dokter hewan untuk melakukan tindakan karantina dan inspeksi pra pengapalan (preshipment inspection/PSI) di Darwin, Australia dan di atas alat angkut/kapal.

Hal ini dilakukan karena sapi-sapi tersebut akan langsung dimasukkan ke Rumah Potong Hewan (RPH) setibanya di Indonesia dan tidak lagi

KILAS EKONOMI Bunga LPS Naik Jadi 6,25 Persen JAKARTA, HALUAN—Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 50 bps. Hal ini mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang telah menaikkan di level yang sama.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, untuk tingkat suku bunga pinjaman rupiah di bank umum mengalami kenaikan 50 bps dari 5,75 persen menjadi 6,25 persen.

Sementara untuk dominasi rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga mengalami kenaikan 50 bps dari 8,25 persen menjadi 8,75 persen.

“Namun untuk tingkat suku bunga pinjaman valuta asing (valas) tetap 1,25 persen,” kata Samsu dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (25/ 7). LPS menyampaikan pengumuman ini berlaku mulai 26 Juli hingga 14 September 2013 mendatang. (h/kcm)

Buruh Minta THR Dibayar Tepat Waktu JAKARTA, HALUAN—Kalangan buruh yang diwakili oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pengusaha untuk membayar tunjangan hari raya (THR) tepat waktu, paling lambat H-7 Lebaran.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aturan itu sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994.

“Dalam Permenaker No. 4/1994 diatur tentang kewajiban pengusaha membayar THR paling lambat H-7 Lebaran kepada buruh sebesar 1 bulan upah atau proporsional bagi buruh yang bermasa kerja kurang 1 tahun. KSPI meminta agar pengusaha membayar THR tepat waktu,” kata Said kepada detikFinance, Sabtu (27/7).

Said juga khawatir para pengusaha melakukan akal-akalan atau menipu buruh untuk tidak membayarkan THR. Cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan ini sudah sering dilakukan oleh para pengusaha.

“Jangan akal-akalan tidak membayar THR atau kurang bayar THR-nya. Bentuk akal-akalan banyak dan yang sering dilakukan pengusaha seperti Mem PHK buruh kontrak dan outsourcing sebulan sebelum lebaran sehingga terhindar para pengusaha untuk melakukan kewajibannya,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi adanya pengusaha yang tidak membayar THR atau membayar kurang, KSPI membuka posko pengaduan dan advokasi THR untuk memperkuat posko pengaduan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigasi.

“Karena bila mengadu ke posko Kemenakertrans atau Disnaker biasanya solusi yang dilakukan hanya menghimbau pengusaha agar membayar THR. Tetapi kalau posko KSPI selain himbauan juga melakukan gugatan perdata bahkan bila perlu mempidanakan pengusaha tersebut. Lalu juga perlu melakukan pendampingan terhadap buruh yang mogok kerja karena tidak dibayar THR-nya,” jelas Said. (h/dtk)

memerlukan pemeriksaan di Instalasi Karantina Hewan karena pengawasan kesehatan sapi-sapi tersebut telah dilakukan sejak dari negara asal dan selama di perjalanan ke Indonesia sampai dengan tibanya sapi-sapi tersebut di pelabuhan Tanjung Priok.

Kemudian berat badan sapi juga tidak dipersyaratkan mengingat sapi-sapi tersebut harus langsung dipotong begitu tiba di Indonesia sehingga tidak perlu digemukkan terlebih dahulu di feedlot.

“Untuk mengawasi kesehatan sapi selama di perjalanan, seorang paramedik veteriner dari Badan Karantina Pertanian ditugaskan untuk melakukan pengawalan terhadap sapi siap potong di atas kapal selama perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.

Gelombang pengiriman sapi siap potong selanjutnya dijadwalkan akan dilakukan pada hari Selasa, 30 Juli dan Rabu, 31 Juli 2013 mendatang.

Diperkirakan sebanyak 6.000 ekor sapi akan dikirimkan

kembali dari Darwin, Australia.

Dalam rangka proses importasi daging dan sapi dari Australia ini, petugas dokter hewan karantina dari Badan

Karantina Pertanian Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan Konsulat RIDarwin, di mana Konsulat RIDarwin telah memberikan

dukungan berupa fasilitasi selama di Darwin.

Selain itu, Duta Besar RI untuk Australia, Bapak Nadjib Riphat Kesoema telah

berkenan menemui dan menerima laporan dari petugas Karantina Hewan Kementerian Pertanian tersebut di Darwin. (h/dtk)

HARGA DAGING — Pedagang memotong daging yang akan dijualnya di halaman Masjid Nurul Iman, Padang. Daging tersebut dijual dengan harga Rp90. 000 per kilo.

RIVO SEPTI ANDRIES

SAMBUT LEBARAN

PLN Gratiskan Biaya Tambah Daya JAKARTA, HALUAN— PT PLN (Persero) kembali memberikan insentif tambah daya listrik gratis untuk biaya penyambungan (BP) bagi pelanggan listrik PLN di seluruh Indonesia. Hal ini dalam rangka menyambut Hari Raya Lebaran 2013.

Pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA masing-masing diberi kesempatan untuk menaikkan daya listriknya ke 1.300 VA hingga 3.500 VA. Layanan tambah daya gratis BP ini berlaku hingga 31 Agustus 2013.

“Layanan tambah daya gratis BP diperuntukkan bagi pelanggan listrik pasca bayar dan listrik pintar (prabayar). Khusus bagi pelanggan listrik pintar (prabayar) selain bebas biaya penyambungan, pelanggan juga tidak

dikenakan Uang Jaminan Langganan (UJL),” kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7).

Menurut Bambang, Pelanggan listrik pintar yang melakukan tambah daya hanya perlu membeli token (pulsa) awal minimal Rp 5.000. Sedangkan bagi pelanggan pasca bayar dikenakan UJL yang besarnya sesuai tarif yang berlaku di daya baru sesuai kenaikan.

“Promosi tambah daya gratis biaya penyambungan ini dilakukan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1434 Hijriyah, tahun 2013 Masehi. PLN mempertimbangkan aspek kenyamanan saat keluarga dan masyarakat bersilaturahmi merayakan Lebaran.

Sehingga PLN memberi kesempatan berupa bebas biaya penyambungan bagi pelanggan yang ingin menambah daya listrik bila merasa kebutuhan listriknya meningkat,” ungkapnya.

Untuk mendaftar tambah daya tidak perlu datang ke kantor PLN. Pelanggan cukup meng-

hubungi call center PLN lewat telepon di nomor 123 (melalui telepon tetap) atau (kode area) 123 (melalui seluler).

Disamping itu juga bisa mendaftar dengan cara online melalui website www.pln.co.id. Dengan demikian, diharapkan pelanggan semakin merasakan kemudahan,

kecepatan dan kenyamanan dalan berurusan dengan PLN. “PLN sendiri berharap, layanan tambah daya gratis ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semakin banyak pelanggan sehingga mereka dapat menggunakan listrik dengan lebih nyaman,” tandasnya. (h/dtk)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

Jelang Lebaran, Kredit Macet FIF Dharmasraya Naik DHARMASRAYA, HALUAN — Meningkatkan silaturahmi antara karyawan dan pimpinan, Federal International Finance (FIF) Dharmasraya gelar buka bersama di Hotel Sakato Jaya, Pulau Punjung, Sabtu (27/7).

Agenda buka puasa bersama tersebut pertama kali dilaksanakan

secara massal di Kabupaten Dharmasraya, diharapkan buka puasa bareng tersebut menjadi rutinitas tahunan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan sepeda motor jenis Honda tersebut.

Kepala FIF cabang Dharmasraya, Jup Sarle kepada Haluan di Pulau Punjung, Sabtu (27/7) mengatakan, dilaksanakannya agenda berbuka bersama 140 orang karyawan FIF cabang Dharmasraya tersebut untuk memberi semangat baru terhadap karyawan dan menjalin silaturahmi

antara sesama karyawan dan dengan unsur pimpinan.

“Dalam agenda ini kita juga dikunjungi oleh Pak Tri Pimpinan Cabang Solok, kita harapkan personal membangun dedikasi yang baik dengan seluruh mitra dan relasi yang ada, karena kita selain bergerak diritel, sekarang juga telah masuk pada pemasaran mobil.

Ini berarti beban yang dipikul semakin berat dan sangat membutuhkan kinerja yang profesional dan maksimal karena kita dalam bekerja diukur dengan capaian target,” ungkap Jup Disebutkannya, dengan melemahnya ekonomi masyarakat akhir-akhir ini yang juga disebabkan menumpuknya kebutuhan masyarakat seperti tahun ajaran baru anak sekolah, melemahnya harga komoditi karet dan sawit, sehingga menyebabkan tingginya angka kemacetan kredit. Namun untuk penjualan produk dua minggu terakhir tetap meningkat, barangkali ini sudah trend setiap akan lebaran. (h/fma)

16

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

SAMBUT MUDIK LEBARAN

“Sahabat Daihatsu Pulang Kampung” Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali melaksanakan mudik bersama komunitas Daihatsu bertajuk “Sahabat Daihatsu Pulang Kampung”.

JAKARTA, HALUAN – Perjalanan mudik menjadi salah satu agenda yang dipersiapkan matang oleh keluarga Indonesia setiap masa liburan Lebaran. Apalagi, ‘mudik’ sudah menjadi tradisi rutin tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Hampir semua lapisan masyarakat turut memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri sebagai saat yang tepat untuk bertemu bersama keluarga besar tercinta.

Dalam kesempatan acara pemberangkatan “Sahabat

Daihatsu Pulang Kampung” yang berlangsung di area Vehicle Logistic Centre (VLC) di Jalan Danau Sunter Selatan Blok O5 No 1, seremoni pelepasan rombongan mudik dilakukan oleh Domestic Marketing Division Head ADM Rio Sanggau dan CSVC Division Head ADM, Elvina Afny, Sabtu (27/7).

ADM memberikan dukungan bagi keluarga Sahabat Daihatsu terpilih yang berasal dari 8 komunitas Club Daihatsu yang terdiri dari Terios Rush Club Indonesia (TERU-

Kilas Ekonomi Usai Lebaran, Harga Elpiji 12 Kg Naik JAKARTA, HALUAN—Keinginan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji 12 Kg selama beberapa tahun terakhir selalu tertunda dengan berbagai alasan. Kali ini, usai Lebaran rencana kenaikan elpiji 12 Kg nampaknya sudah tak bisa terbendung.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengungkapkan pihaknya akan menaikkan harga gas elpiji 12 Kg setelah Lebaran dengan rentang kenaikan 10%-20%. “Kami rencanakan kenaikan harga gas elpiji untuk 12 Kg bisa naik 10-20%,” ujar Karen ketika ditemui di SPBU MT Haryono, Minggu (28/7).

Rencana itu kata Karen akan dilakukan setelah Lebaran tahun ini.

“Rencananya setelah Lebaran ini, nantinya bisa juga agar tidak terlalu memberatkan kenaikannya dilakukan secara bertahap,” tandasnya.

Seperti diketahui PT Pertamina harus menelan kerugian cukup besar ketika harus menjual gas elpiji 12 Kg. Pasalnya dalam setiap kilonya Pertamina menelan kerugian hingga Rp 5.000 per Kg, atau merupakan subsidi yang diberikan langsung oleh Pertamina bukan oleh Negara.

PT Pertamina memperkirakan tahun ini menderita kerugian Rp 5 triliun dari bisnis penjualan gas elpiji 12 Kg. Apalagi Pertamina mengklaim gas elpiji 12 Kg ini lebih banyak dinikmati oleh golongan orang mampu dan kaya, industri, restoran yang seharusnya tidak perlu mendapatkan subsidi apalagi disubsidi oleh Pertamina, apalagi perseroan dituntut mendapat keuntungan. (h/dtk)

CI), Daihatsu Taruna Club (DTC), Ceria Club Indonesia (CCI), Daihatsu Zebra Club (ZEC), Sirion Indonesia Club (SIC), Charade Classy Winner Community (CCWC), Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) dan Taruna Owners (TO).

Peserta program “Sahabat Daihatsu Pulang Kampung” akan dibekali dengan uang saku masing-masing sebesar Rp1,5 juta, T-shirt dan snack untuk bekal di perjalanan serta beragam Door Prize yang akan dibagikan bagi peserta mudik. Sebagai pembekalan agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman, tim Garda Oto berbagi wawasan “Tips Mudik” nyaman, .

“Mudik bersama rekan – rekan komunitas yang bernaung di bawah Daihatsu merupakan agenda rutin kami. Ditahun ini sudah kelima kalinya sejak tahun 2009 Daihatsu melaksanakan

mudik bareng bersama komunitas. Selain merangkul teman – teman dari komunitas, kami juga menyertakan rekan – rekan jurnalis yang memiliki Daihatsu yang juga melaksanakan mudik. Total peserta yang ikut 100 peserta keluarga dari komunitas, dan 20 peserta keluarga dari jurnalis,” ujar Elvina Afny.

“Tahun ini kami juga melibatkan Garda Oto untuk memberikan pemahaman mengenai safety driving, mulai metode konvoi yang aman, pedestrian safety, hingga wawasan tentang touring. Ini merupakan upaya kami dalam mempererat hubungan harmonis dengan para pengguna Daihatsu, khususnya teman – teman komunitas Daihatsu serta memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan sehingga dapat bertemu kembali dengan famili di kampung halaman,” sambung

PELEPASAN — Domestic Marketing Division Head ADM Rio Sanggau didampingi CSVC Division Head ADM, Elvina Afny saat melepas rombongan “Sahabat Daihatsu Pulang Kampung” di Jalan Danau Sunter Selatan Blok O5 No 1, Sabtu (27/7).

Elvina Afny.

Selain program “Sahabat Daihatsu Pulang Kampung”, PT Astra Daihatsu Motor

(ADM) bersama PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) juga memberikan program “Service

Ketupat Daihatsu” yaitu perawatan Daihatsu jelang Lebaran yaitu pada 8 Juli – 7 Agustus 2013. (h/vid)

CIMB Niaga Gelar Bazar Ramadan

ZULKIFLI M. Ali – Komisaris Independen PT Bank CIMB Niaga Tbk (kiri), dan Wan Razly Abdullah –Direktur Strategy & Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk (kanan), saat meninjau Bazaar Ramadhan 1434 H di Menara CIMB Niaga Karawaci.

JAKARTA. HALUAN—Sebagai bagian dari kegiatan Social Responsibility (SR) PT Bank CIMB Niaga Tbk menyelenggarakan Bazar Ramadan 1434 H dari 23 hingga 26 Juli 2013 di Griya CIMB Niaga Bintaro dan Menara CIMB Niaga Karawaci. Bazar diikuti karya-

wan/ti CIMB Niaga, nasabah korporasi, serta mitra binaan program Community Link CIMB Niaga.

L. Wulan Tumbelaka, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga mengungkapkan, mengambil tema “Sucikan hati, di hari

yang Fitri dalam kebahagiaan di hari kemenangan”, Bazar Ramadan menjadi kegiatan yang rutin diadakan sejak 2011. Berbagai macam barang di jual di bazaar ini, dari mulai pakaian, makanan/ minuman, barang-barang kebutuhan sehari-hari, ban mobil/motor, hingga barang bekas yang masih layak pakai.

Barang-barang bekas tersebut merupakan hasil sumbangan dari karyawan/ti CIMB Niaga yang dijual dengan harga Rp5.000 sampai Rp20.000. Hasil dari penjualan barang bekas tersebut, seluruhnya akan dikumpulkan di rekening CIMB Niaga Peduli, untuk kemudian disalurkan ke 10 panti asuhan di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Palembang, Bandung, Jakarta, Solo, Makassar, Pekanbaru, dan Surabaya.

“Hal ini menjadi wujud kepedulian dari karyawan/ti

kepada sesama, karena masih banyak saudara-saudara kita yang kurang beruntung yang membutuhkan bantuan kita,” terang Wulan.

Bazar Ramadhan 1434 H diakhiri dengan penjualan paket sembako murah pada 27 Juli 2013, yang ditujukan bagi kaum dhuafa yang tinggal di sekitar Bintaro dan Karawaci. CIMB Niaga menyediakan 500 paket sembako berisikan 10 macam barang, yang dijual dengan harga Rp25.000 per paket.

Selain Bazaar Ramadan, rangkaian kegiatan lainnya yang diadakan CIMB Niaga di bulan Ramadhan antara lain kegiatan Sahur on the Road yang diadakan Komunitas Motor CIMB Niaga.

Sahur on the Road diselenggarakan pada 26 Juli malam hingga 27 Juli pagi, dengan mengunjungi panti asuhan dan beberapa yayasan, untuk

>> Editor : Afrianita

kemudian melaksanakan sahur bersama serta memberikan bantuan kepada masyarakat.

Disamping kegiatan eksternal, CIMB Niaga juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan internal, seperti Ramadhan Spiritual Quotient Training (RSQT) di 13 kota di Indonesia, dan kegiatan Safari Ramadhan ke tujuh kota besar di Indonesia yang diisi dengan berbuka bersama, serta dialog langsung manajemen dengan karyawan/ti CIMB Niaga, serta pemberian santuan ke sejumlah panti asuhan.

“Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kepedulian CIMB Niaga ke masyarakat yang membutuhkan.

Kami berharap masyarakat penerima bantuan dapat menerima manfaat dari inisiatif yang kami lakukan ini,” tutup Wulan. (h/rel/ita)

>> Penata Halaman: Syahrizal

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

17

Madrid Kalahkan PSG GOTHENBURG, HALUAN — Gol Karim Benzema membawa Real Madrid menang 10 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan persahabatan di Stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia, Sabtu atau Minggu (28/7/ 2013) dini hari WIB. PSG mencoba menyerang lebih dulu dan membuat Madrid sempat kewalahan.

Namun, Madrid segera menguasai diri dan mencoba merebut penguasaan bola. Sehingga, Cristiano Ronaldo dkk pun lebih sering mengancam gawang lawan.

Meski mendapat perlawanan ketat, namun Madrid akhirnya meraih hasil dari serangan mereka. pada menit ke-23, Karim Benzema membobol gawang PSG dengan baik. Gol ini tak lepas dari kreasi Mesut Oezil. Setelah

melewati beberapa bek lawan, Oezil mengirim umpan kepada Benzema yang langsung memotong bola ke pojok gawang PSG. Tak terima, PSG langsung meningkatkan intensitas serangannya. Sehingga, mereka mulai lebih banyak menguasai bola dan mencetak beberapa peluang. Namun, hingga akhir babak pertama, mereka gagal mencetak gol balasan.

Di babak kedua, pertarungan semakin sengit. Kedua tim berusaha memburu gol.

Sehingga, jual beli serangan sering terjadi.

Hanya saja, permainan kedua tim masih sebatas menghasilkan peluang demi peluang. Tak ada gol tambahan, sehingga Madrid mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan 1-0. (h/net)

Milan Permalukan Valencia di Kandang VALENCIA, HALUAN — AC Milan mendapatkan kemenangan ketika berhadapan dengan Valencia di laga uji coba pramusim. Rossoneri mengalahkan lawannya itu dengan skor 2-1 di Stadion Mestalla, Minggu (28/7) dinihari WIB. Pertandingan memasuki menit ke-20 ketika Milan mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Penyebabnya adalah pelanggaran kiper Vicente Guaita terhadap Andrea Poli di area terlarang. Sayang, kesempatan ini gagal dimanfaatkan setelah tembakannya bisa ditepis oleh Guaita.

Pada menit ke-23, Robinho membayar lunas kesalahannya dengan membawa Milan unggul 1-0. Memanfaatkan umpan Poli, striker asal Brasil itu melepaskan tembakan ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau Guaita.

Milan menggandakan keunggulannya pada menit ke-38.

Tembakan melengkung yang dilepaskan oleh Nigel de Jong dari luar kotak penalti menembus pojok atas gawang.

Memasuki menit ke-53, Valencia memperkecil ketertinggalan mereka melalui Parejo. Di sisa waktu, tak ada gol tercipta lagi.(h/net)

City Raih Trophy Perdana HONGKONG, HALUAN — Manchester City meraih kemenangan 1-0 atas Sunderland di final Barclays Asia Trophy. Edin Dzeko mencetak gol tunggal di partai itu.

Dalam turnamen pramusim berisikan empat tim yang digelar setiap dua tahunan ter-

sebut, City melaju ke final usai mengalahkan South China 10 di semifinal. Sedangkan

Sunderland melaju ke partai puncak berkat kemenangan 31 lawan Tottenham Hotspur.

Dalam pertandingan final yang dilangsungkan di Hong Kong Stadium, Sabtu (27/7) malam WIB, City sudah unggul kala pertandingan baru berjalan delapan menit. Edin Dzeko berhasil mencatatkan

namanya di papan skor usai mengirim bola ke dalam gawang dari tepi kotak penalti.

Peluang lain didapatkan Dzeko di menit ke-29. Kali ini bola berakhir di tangan kiper Sunderland Vito Mannone.

Hujan sempat mengakrabi stadion sehingga cukup mempengaruhi kondisi permukaan

>> Editor : Rakhmatul Akbar

lapangan permainan.

Menjelang turun minum, Craig Gardner mencatatkan peluang kendatipun bola hasil sundulannya masih membentur tiang. City mendapat peluang emas menggandakan keunggulan di menit ke-65 setelah pemain Sunderland dinilai menyentuh bola di kotak terlarang. Tetapi peluang terbuang setelah tendangan Dzeko dari titik putih masih membuat bola melambung jauh.

Tujuh menit sebelum bubaran, Sunderland mendapatkan tendangan bebas yang lalu diambil Seb Larsson.

Bola dikirimnya tepat ke arah gawang City, meski kiper Costel Pantilimon masih bisa mengantisipasinya. Dengan kondisi lapangan yang terlihat memburuk, terutama di lini tengah, tak ada gol lain yang akhirnya tercipta.

Tottenham Hotspur Di tempat yang sama sebelum laga City kontra Sunderland, dilangsungkan partai perebutan posisi tiga antara Tottenham Hotspur lawan South China.Di laga itu Spurs, yang menjuarai ajang ini empat tahun lalu, berhasil menyabet posisi tiga berkat kemenangan telak enam gol tanpa balas alias 6-0.

Pesta gol Spurs dibuka dengan gol bunuh diri dari Sean Tse di menit ke-12. Clint Dempsey kemudian mengubah skor jadi 2-0 lewat golnya di menit ke-34.Jermain Defoe lalu unjuk gigi dengan tiga gol yang ia cetak masing-masing di menit ke-45, 54, dan 80.

Andros Townsend lantas menutup pesta gol Spurs melalui gol empat menit sebelum bubaran.(h/net)

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA POJOK ARENA Persija Kalahkan Sriwijaya FC JAKARTA, HALUAN — Persija Jakarta berhasil meraih poin penuh saat berhadapan dengan Sriwijaya FC. (SFC) Macan Kemayoran berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (27/7) malam WIB, gol tunggal P e r s i j a d i c e t a k pemain asing mereka, P a c h o Kenmogne di menit ke-63.

Kekuatan kedua tim sebenarnya cukup berimbang. Hal itu terbukti dari ketatnya pertandingan di 45 menit pertama. Kedua tim silih berganti melakukan penyerangan. Persija sempat mencetak gol di menit kesembilan melalui Kenmogne, tapi dianuli wasit karena berada di posisi offside.

Memasuki babak kedua, tempo pertandingan semakin meningkat. Bermain di kandang sendiri, Persija memang bertekad meraih poin penuh.

Kerja keras tim besutan Benny Dollo itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-63.

Memanfaatkan umpan silang Anindito Wahyu dari sisi kanan, sundulan Kenmogne tak mampu dibendung kiper Sriwijaya, Rivky Mokodompit.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membuat Persija tetap berada di peringkat 12 dengan 35 poin sementara Sriwijaya berada di peringkat tiga dengan 56 poin. (h/net)

Bolt Masih Sprinter Tercepat LONDON, HALUAN — Usain Bolt kembali keluar sebagai juara pada nomor 100 meter.

Kemenangan itu terasa spesial karena berada di mana Bolt pernah meraih prestasi yang ciamik. Bolt mampu memenangkan ajang Diamond League di London.

Manusia tercepat di dunia itu kembali ke tempat keberhasilannya meraih tiga medali emas di Olympic Stadium, London. Ajang itu juga sekaligus menjadi ajang pemanasan sebelum melangsungkan kejuaraan dunia di Moskow selama dua minggu.

Bolt juga pertama kalinya tampil di Diamond League di London sejak 2009. Untuk penampilannya malam tadi, pelari asal Jamaika itu mendapatkan 250 ribu pounds.

“Untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama saya merasa sedikit gugup. Ketika saya sampai di sana dan melihat isi stadion dikemas seperti suasana olimpiade, itu wow,” ujar Bolt seperti dikutip The Sun. “Saya suka energi penonton di sini. Sangat indah untuk kembali di sini. Selalu bagus untuk bersaing di London dan itu adalah pengalaman yang brilian. Saya mempunyai banyak cinta untuk stadion dan penonton di sini,” lanjut Bolt.

Bolt memang tidak bisa menutupi perasaan senangnya hadir kembali di London. Pasalnya, tepat di tahun lalu, Bolt mampu memborong tiga medali emas di nomor 100, 200 dan 400 meter di London.

“Saya benar-benar sangat senang berada di sini,” kata Bolt.(h/net)

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

GP2 SERIES BUDAPEST

Rio Finish di Peringkat 11 BUDAPEST, HALUAN — Rio Haryanto, pebalap muda Indonesia, hanya menempati posisi ke-11 pada race pertama atau "feature race" seri ketujuh lomba balap mobil GP2Series di Budapest, Hongaria, Sabtu waktu setempat.

FESTIVAL — Dua taekwondoin cilik ini ambil bagian pada festival taekwondo yang di helat Pengprov TI Sumbar beberapa waktu lalu. Iven yang terbilang sukses ini direncanakan akan dihelat kembali. RIVO SEPTI ANDRIES

TI Matangkan Persiapan Porprov PADANG, HALUAN — Pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) mengajak Pengcab TI se Sumbar untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Dharmasraya tahun depan.

“Kami mengajak Pengcab Taekwondo untuk menyesuaikan diri dengan peraturan umum yang telah ditetapkan KONI Sumbar agar bisa persiapkan kontingen taekwondo di daerah masing-masing.

Dengan adanya pemahaman lebih awal, tentunya seluruh komponen taekwondo di daerah bisa menyesuaikan program, salah satu contoh

mengenai status si atlet,”kata Master Handrianto, Ketum Pengprov Sumbar saat bertemu dengan pengurus cabang se Sumbar di Padang, Minggu (28/7).

Cabang Olahraga Taekwondo, kata Sabam,—sapaan akrab Handrianto— tentunya harus lebih matang mempersiapkan keikutsertaannya pada Porprov. Dengan persiapan dini yang lebih matang, diharapkan tak ada kisruh saat pelaksanaan pertandingan di Porprov nantinya.

Selain itu, pada pertemuan tersebut, Sabam juga memberikan informasi terkait dengan pe-

laksanaan kejuaraan kepada jajaran pengurus, baik kejuaraan nasional maupun daerah. Pada gelaran Kejurda dan festival taekwondo beberapa waktu lalu, Handrianto menyebutkan bahwa pelaksanaannya berlangsung sukses dan akan dipersiapkan hal serupa di masa datang.

“Dengan keterbukaan ini, diharapkan komponen taekwondo di Sumbar bisa bersatu, termasuk menegaskan sikap terkait dengan pilihan organisasi pro dan amatir pada cabang taekwondo. Kalau memang ingin tetap di TI, tentu kita harus bersikap,”katanya. (h/mat)

Gubernur Minta Perkantoran Kibarkan Bendera Peserta ISG PALEMBANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin meminta kantor pemerintahan dan perusahaan memasang bendera peserta Islamic Solidarity Games (ISG) menjelang pelaksanaan pesta olahraga negara Islam di Palembang 22 September1 Oktober 2013.

"Pemasangan bendera negara Islam tersebut untuk menghormati tamu mancanegara yang akan berkunjung ke daerah ini. Selain itu dengan adanya bendera dari negara Islam tersebut membuat

kegiatan olahraga Internasional mendatang semakin meriah," ujarnya.

Pentingnya pesta olahraga yang akan diikuti 25 negara tersebut berjalan sukses karena bukan saja membawa nama baik Indonesia tetapi juga untuk mempromosikan provinsi Sumsel keberbagai negara.

"Saya berharap semua perkantoran segera memasang bendera ISG, baik kantor Pemerintahan, Perusahaan dan Perguruan Tinggi," ia menandaskan.

Palembang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah ISG menggantikan Riau yang akan diikuti ribuan peserta dari utusan 25 negara Islam dunia. ISG akan mempertandingan 13 cabang olah raga di antaranya atletik, panahan, renang, voli, sepak bola, karate, wushu, dan taekwondo.

Sementara itu, tempat pertandingan pesta olahraga tersebut akan dilaksanakan di kawasan Jakabaring dan beberapa hotel di Palembang. (h/net)

PEBULUTANGKIS DI KEJUARAAN DUNIA SAAT LEBARAN

Minta Diperdengarkan Suara Takbir Lewat Telepon

APRILIA Yuswandari saat mengikuti sebuah kejuaraan. NET

MERAYAKAN Lebaran di negeri orang tentu terasa berbeda. Pengalaman itu yang ingin dibagi oleh pebulutangkis putri Indonesia, Aprilia Yuswandari.

Jelang Kejuaraan Duina 2013 yang digelar di Guangzhou, Cina, 5-11 Agustus, semua pebulutangkis Indonesia dipastikan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di negeri orang.

Tentu suasana Lebaran di Cina akan sangat berbeda dengan Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Pengalaman berlebaran di negeri

orang sudah pernah dialami Aprilia saat tampil di Macau Open Grand Prix Gold 2008. Meski kurang berkenan, namun sebagai atlet profesional ia harus rela jauh dari keluarga di hari suci tersebut.

“Di Macau sama sekali tidak terasa suasana lebaran, pokoknya rasanya aneh, karena saya terbiasa lebaran di Indonesia bersama keluarga. Ada kebiasaankebiasaan bersama keluarga yang saya rindukan, seperti menonton takbiran. Saat itu rasanya sedih sekali sampai

ingin nangis karena kangen rumah,” kata pemain kelahiran Bantul, 24 April 1988 ini, dilansir situs resmi PBSI. Untuk mengobati kerinduannya, pada malam takbiran Aprilia menelepon sang adik dan memintanya jangan menutup telepon sehingga ia bisa mendengarkan gema takbir.

“Walaupun cuma dengar suara takbir dari telepon genggam, tapi rasanya sudah senang banget,” ujar Aprilia yang memperkuat tim Piala Sudirman 2013 ini. (*)

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan, putranya itu star pada posisi kedelapan tetapi sempat mundur ke-18 karena pada saat memulai balapan sepertinya ada yang tidak bisa digerakkan, meskipun mesin dan setelan kendaraannya tidak ada masalah.

Meski begitu, pebalap berusia 20 tahun tersebut akhirnya berhasil menyelesaikan race pertama terdiri 36 putaran menempuh jarak 162,097 kilometer berada pada posisi ke-11 dengan catatan waktu 58 menit 06,428 detik.

Sementara itu rekan satu tim Rio Haryanto di Addax Barwa, pebalap asal Amerika Serikat Jake Rosenzweig gagal menyelesaikan lomba dan hanya menyelesaikan 32 putaran dengan catatan waktu 51 menit 42,297 detik.

Dengan hasil ini Rio Haryanto tidak berhasil menambah raihan angka dan tetap mengumpulkan 20 poin dari enam seri sebelumnya sertta kembali berada pada posisi ke-18 klasemen sementara lomba balap mobil GP2Series.

Sementara itu juara pada seri ketujuh di Hongaria ini direbut pebalap tim Carlin Jolyon Palmer dengan catatan waktu 57 menit 14,477 detik sedangkan posisi kedua ditempati M Ericsson dari tim DAMS dengan catatan waktu 57 menit 29,884 detik. Se-

dangkan posisi ketiga direbut pebalap tim Carlin lainnya Felipe Nasr dengan catatan waktu 57 menit 30,271 detik.

Dengan hasil ini Jolyon Palmer mendapat tambahan 25 poin sehingga total nilai yang dikumpulkan sekarang adalah 64 dan menempati peringkat ketujuh klasemen sementara. Kemudian M Ericsson mendapat tambahan 20 poin sehingga total yang dikumpulkan 56 dan menempati peringkat kesembilan. Sedangkan F Nasr mendapat tambahan 15 poin sehingga total yang dikumpulkan 123 dan menempati peringkat kedua klasemen sementara.

Sampai berakhirnya race kedua seri ketujuh di Hongaria ini, peringkat pertama direbut pebalap S Colleti dari tim Carlin Inggris dengan nilai 135, kedua ditempati rekannya Felipe Nasr meraih 123 poin, ketiga Fabio Leimer dari tim Racing Engineering dengan total 100 poin.

Sementara itu secara tim, peringkat pertama ditempati Carlin dengan total 187 poin, disusul Rapax dengan 151 poin, dan ketiga adalah Russian Time menghimpun 142 poin.

Race kedua atau "sprint race" seri ketujuh di Hongaria, Minggu waktu setempat akan menempuh 28 putaran dengan jarak 122,668 kilometer.

Sirkuit di Hongaria ini memiliki panjang lintasan 4.381 kilometer. (h/net)

Pemain PBR Tewas Saat Latihan BANDUNG, HALUAN — Kabar duka datang dari persepakbolaan Indonesia. Penyerang Pelita Bandung Raya, (PBR) Sekou Camara, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (27/7) malam akibat serangan jantung. Camara mengalami serangan jantung ketika mengikuti latihan di Stadion Siliwangi, sekitar pukul 21.30 WIB. Pemain asal Mali itu mendadak terjatuh.

Setelah itu, Camara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Halmahera. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.48 WIB. Meninggalnya Camara dikonfirmasi oleh rekan setimnya di PBR, bek Nova Arianto.

"RIP Camara ... Ya Tuhan apakah ini rencanamu yg terbaik .... We Love camara. ... Kmu ttp jd bagian terbaik dr tim ini," tulis Nova di akun Twitter-nya, @ariantonova25.

Dari informasi yang dikumpulkan detikSport, jenazah Camara saat ini tengah diurus oleh PBR. PBR juga mulai melakukan persiapan untuk memulangkan jenazah pemain 27 tahun itu ke negaranya.

Camara mulai berkarier di Indonesia ketika dia membela PSAP Sigli pada periode 2011-2012. Dia kemudian pindah ke Persiwa Wamena sebelum akhirnya berlabuh di PBR.(h/net)

SEKOU Camara (kiri) saat berkostum Pelita Bandung Raya. NET

>> Editor: Rahkmatul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

19

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

Suryadharma Ali Di Mata DPW PPP Ketua DPW Sumbar Yulfadri Nurdin SH

Pribadi yang Santun KETUA Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali memiliki kepribadian yang santun, displin, dan tegas dalam menjalankan amanah yang diembannya.

Suryadharma Ali tidak tidak pernah membuat sensasi, dan tidak pernah berjanji-janji. Ia berbuat, dan terus berbuat untuk seluruh rakyat.

“Suryadharma Ali seorang pejabat yang bersih dari berbagai manipulasi. Dan sampai saat ini, ia tidak pernah berhubungan dengan KPK. Berbeda dengan tokohtokoh lain, yang saban waktu terus diincar oleh KPK. Oleh karena itu, sudah sewajarnya, dan sepantasnya Suryadharma Ali menjadi presiden pada tahun 2014 nanti,” ujarnya.

Ketua DPW NAD Tengku H Ahmad Faisal Amir, dan Ketua DPW Sumut H Fadly Nurzal

Kader Menginginkannya

PENGURUS DPW PPP se-Sumatera foto bersama selepas konsolidasi PPP se-Sumatera di Hotel Pangeran

RAKOR DPW PPP SE-SUMATERA

PENGABDIAN DPW Nanggro Aceh Darussalam untuk PPP, akhirnya berbuah hasil. Rasa dahaga DPW melihat, dan menjadikan Ketum DPP PPP Suryadharma Ali sebagai capres akhirnya terwujud.

Untuk itu, DPW NAD akan dilakukan rapat pimpinan cabang, dan wilayah. Sehingga, pencapresan ketum dalam pilpres nanti, benarbenar sudah memiliki persiapan yang matang, dan bisa meraup suara maksimal, sesuai dengan target yang telah diusung DPP PPP, yakni minimal 10 persen.

“Sesuai dengan permintaan Ketua DPP PPP Epyardi Asda, NAD akan meningkatkan elektabilitas

partai menjelang pemilu 2014 nanti.

Sehingga, pencapresan ketum PPP bisa lancar, dan tanpa ada hambatan,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPW Sumatera Utara Fadly Nurzal mengatakan, rencana pencapresan ketum Suryadharma Ali sudah sangat sering dibahas oleh kader-kader PPP di seluruh wilayah. Namun, rencana tersebut, tidak pernah ditindak lanjuti.

“Tidak sia-sia kami jauh datang ke Sumbar ini. Karena, dalam konsolidasi inilah, DPW se-Sumatera bisa menyatukan tekat, dan niat menjadikan Suryadharma Ali sebagai capres 2014 nanti,” terangnya.

Suryadharma Ali Pantas Jadi Presiden Indonesia 2014 nanti. Untuk itu, setiap DPW harus meningkatkan elektabilitas partai di mata masyarakat.

Sehingga, target itu bisa tercapai, dan cita-cita pun bisa terwujud.

Sementara itu, Waketum DPP PPP Azrul Azwar mengatakan, Ketum DPP PPP Suryadharma Ali jauh hari telah mempersiapkan diri untuk maju sebagai capres.

Hal itu seiring permintaan berbagai para tokoh-tokoh kyai yang ada di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.

“Sebenarnya, sebelum DPW meminta Ketum DPP PPP maju sebagai capres, dirinya (Suryadharma Ali) sudah diminta juga oleh berbagai tokoh kyai, ulama dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Namun, Ketum tidak mau tergesa-gesa untuk mendeklarasikan. Karena,

Ketua DPW Kepri H Sarifuddin Haluan, dan Ketua DPW Jambi Epy Suherman

Sinar Baru untuk Indonesia

ia ingin mempersiapkan diri lebih matang lagi,” terangnya.

Lanjutnya lagi, karena DPW se-Sumatera secara resmi telah mengutarakan, dan merekomendasikan Ketum DPP PPP maju sebagai capres pada pemilu 2014 nanti, maka DPP PPP akan melakukan konsolidasi di seluruh basis PPP. Konsolidasi itu, akan dilanjutkan satu bulan setelah Idul Fitri, dan akan dilanjutkan untuk daerah Pulau Jawa, dan Banten, tepatnya akan diselenggarakn di Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan ke wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Makassar, dan Kalimantan Barat.

“Setelah semua wilayah telah selesai konsolidasi, maka akan dilakukan deklarasi pencapresan Ketum DPP PPP di DPP PPP Pusat,” tegasnya. (***)

WAKETUM DPP PPP Drs H Azrul Azwar MM PENCAPRESAN Ketum DPP PPP Suryadharma Ali adalah suatu usaha untuk melahirkan surya yang bisa memberikan sinar baru, dan cayaha bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai partai yang berasazkan islam Suryadharma Ali sudah jauh hari mendapatkan dukungan menjadi capres, dari para kyai se Pulau Jawa.

“Kenapa para kyai mau mendukung, dan menyatakan niat untuk mendukung Suryadharma Ali menjadi capres? Karena, para kyai sudah melihat cahaya yang bisa

membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dan lebih mapan lagi, dari pada sekarang,” katanya.

Ketua DPW Jambi Epy Suherman mengatakan, agar pencapresan ketum bisa Suryadharma Ali berjalan lancar, maka mulai saat ini, dan ke depan seluruh kader, simpatisan harus melakukan pembenahan baik internal maupun eksternal. Sehingga, deklarasai pencapresan ketum tersebut, benarbenar kuat, dan kokoh, serta tidak bisa diusik oleh berbagai isu politik yang datang dari luar.

Ketua DPW Lampung Imam Susanto SH, dan Ketua DPW Sumsel Ibnu Hajar

Mengembalikan Kepercayaan Umat

PENCAPRESAN Ketum DPP PPP Suryadharma Ali, bisa mengembalikan kepercayaan umat islam terhadap pemimpin, dan para politikus di Indonesia. Selain itu, pencapersan ketum tersebut, bisa membantu para kader PPP, bertarung dalam memperebutkan kursi legislatif dalam pemilu 2014 nanti.

“Pendeklarasian ketum

Suryadharma Ali sebagai capres, harus segera dilakukan. Karena, dengan deklarasi itu, kami sangat yakin mental, dan spiritual para kader, dan simpatisan akan kembali membara. Sehingga, seluruh kader yang akan bertarung dalam pileg nanti, merasa memiliki semangat baru,” ujar Imam Santoso, bersama Ibnu Hajar.

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seSumatera, menorehkan sejarah baru sepanjang berdirinya Partai PPP, 5 Januari 1973 lalu.

Dimana, dalam konsolidasi PPP menghadapi Pemilu 2014 di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (27/ 7), seluruh Ketua DPW PPP seSumatera sepakat menyatukan komitmen untuk mengusung, mendukung, dan merekomendasikan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Suryadharma Ali maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2014 nanti.

Dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP sekaligus Koordinator Wilayah Sumatera, Jawa, dan Banten Drs H Azrul Azwar MM, Ketua DPP PPP H Epyardi Asda M Mar, Ketua DPW Sumbar Yulfadri Nurdin SH, Sekretaris DPW Amora Lubis, Bendahara Yuliarman, dan Calon Anggota DPR RI Hariadi BE, Hj Jumaiyah, serta Kepala Kemenag Sumbar dan seluruh jajaran.

Kemudian, Ketua DPW Nanggro Aceh Darussalam Tengku H Ahmad Faisal Amir, Ketua DPW Sumatera Utara H Fadly Nurzal, Ketua DPW Kepulauan Riau H Sarifuddin Haluan, Ketua DPW Jambi Epy Suherman, Ketua DPW Lampung Imam Susanto SH, dan

Ketua DPW Sumatera Selatan Ibnu Hajar.

“Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Oleh karena itu, kami dari DPW se-Sumatera meminta secara resmi kepada Ketua DPP PPP Suryadharma Ali melalui Waktum Azrul Azwar, dan Ketua DPP PPP Epyardi Asda, maju dalam pilpres nanti. Karena, beliau (Suryadharma Ali), sudah sangat pantas untuk menjadi presiden Indonesia,” ujar Ketua DPW Sumbar Yulfadri Nurdin dengan lantang.

Menurutnya, Ketum DPP PPP Suryadharma Ali adalah seorang pemimpin yang mau mendengar, dan mau memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat. Selain itu, Suryadharma Ali juga adalah seorang pemimpin yang sangat santun, namun memiliki disiplin dan ketegasan.

Menanggapi ha tersebut, Ketua DPP PPP Epyardi Asda mengatakan, salah satu cara untuk menjadikan Ketum DPP PPP menjadi capres pada pilpres 2014 nanti, harus melalui hasil pemilu 2014 nanti. Oleh karena itu, apabila seluruh kader ingin ketum maju menjadi capres, maka seluruh DPW harus berusaha menaikkan perolehan hasil suara PPP, dalam pemilu nanti.

Karena, pemilu 2009 lalu, kursi PPP di DPR hanya 37 kursi, perolehan suara sebesar 5,4 persen.

Dari persentasi itu, PPP belum bisa mengusung diri sebagai capres.

Jadi, untuk mewujudkan citacita itu, PPP harus mencapai perolehan kursi minimal 58 di DPR, dengan perolehan suara minimal 10 persen pada pemilu

KETUA DPP PPP Epryardi Asda

HADIRIN konsolidasi DPW PPP Se-Sumatera menyanyikan mars PPP. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand

20

PADANG PANJANG

81 Guru Lulus Sertifikasi PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 81 orang lagi guru di Padang Panjang berhasil lulus seleksi penerima tunjangan sertifikasi dari 276 guru yang berhak mengikuti seleksi.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal ketika dikonfirmasi Haluan, Minggu kemarin mengenai guru bersertifikasi.

Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan Padang Panjang , H.Herman mengatakan kepada Haluan, jumlah guru di Padang Panjang yang telah bersertifikasi dan menerima tunjangan sertifikasi 680 orang. Dengan demikian kini telah 781 guru penerima tunjangan sertifikasi.

Dijelaskan oleh Herman, penerima sertifikasi tidak hanya guru PNS (Pegawai Negeri Sipil), tapi juga guru-guru sekolah swasta. Namun saat itu ia yang sedang berada di lapangan, tidak dapat memberikan rincian karena sedang tidak memegang data.

Dijelaskan oleh Herman guru bersertifikasi untuk dapat menerima tunjangan sertifikasi sebesar gaji pokok mereka, antara lain harus memenuhi kewajiban mengajar 24 jam seminggu.

Tugas ini bagi sebagian guru cukup berat karena di sekolah tempat ia mengajar tetap, kadangkala jam mengajar sebanyak itu tidak tersedia. Karena itu ia harus mencari jam tambahan dengan mengajar di sekolah lain baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.

Hal inilah yang kadangkala membuat sang guru pontang panting, bahkan ada yang mencari jam tambahan itu sampai ke luar daerah tugasnya. “Bahkan ada guru di Padang Panjang yang terpaksa mencari jam tambahan ke Pasaman Barat” ucap Herman.

Namun sisi positif program sertifikasi guru ini menurut Syahrizal dan Herman, sekurangkurangnya tunjangan sertifikasi yang cukup besar itu telah dapat meningkatkan kesejahteraan guru.

Sedangkan limpahan pemenuhan jam sertifikasi mengajar yang dilakukan guru-guru ini di sekolah swasta, ikut memberikan sumbangan bagi sekolah swasta terkait. Apalagi bagi sekolah swasta yang kondisi keuangannya belum sehat, karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya bagi guru sertifikasi magang di sekolahnya itu.(h/dds)

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

Serambi Mekah

TERGANJAL PERATURAN MENDAGRI

Bantuan Beasiswa Terancam Terputus PADANG PANJANG, HALUAN — Bantuan beasiswa perguruan tinggi bagi 26 siswa Padang Panjang tahun 2012 terancam terputus. Ke 26 siswa itu kini telah mengikuti kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumatera Barat dan di luar daerah.

DI DEPAN GURU — Walikota Padang Panjang Suir Syam di hadapan guru-guru pada seminar pengendalian bahaya rokok terhadap pelajar, beberapa waktu lalu.

Guru juga punya beban tugas ekstra menyelamatkan akhlak dan moral siswa. DARWIN DANIN

Penerima Bantuan BAZ Makin Berkembang PADANG PANJANG, HALUAN — Masyarakat penerima bantuan usaha ekonomi produktif dari BAZ (Badan Amil Zakat) Padang Panjang sebagian besar telah dapat mengembangkan usahanya hingga kini mereka tidak lagi menjadi mustahik atau penerima zakat.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris BAZ Padang Panjang Rafles Sama kepada Haluan, Sabtu kemarin berkenaan dengan penyaluran dana BAZ. Dikatakan oleh Rafles, penya-

luran dana BAZ Padang Panjang dilakukan cukup selektif dan dengan melakukan pemantauan serta pembinaan.

“Umumnya penerima dana BAZ usaha ekonomi produktif banyak yang berhasil dan hanya beberapa orang saja yang kembali meminta bantuan”. Mereka yang dibantu kembali itu menurut Rafles hanya dapat dibantu bila usahanya gagal akibat musibah, antara lain karena bencana alam, kebakaran, atau sakit dan akibat

lainnya yang bukan karena kelalaian mereka sendiri.

“Jadi untuk mendapatkan bantuan BAZ kembali seleksinya sangat ketat” ucap Rafles.

Dalam Ramadhan ini, Rabu (31/7) lusa BAZ merencanakan akan menurunkan bantuan program Padang Panjang Peduli berupa bantuan konsumtif bagi 1100 orang penerima dari kalangan pegawai aparat Pemda Padang Panjang yang tergolong ekonomi lemah.

Masing-masing mereka akan

mendapat bantuan menghadapi lebaran sebesar Rp500.000.

Sejak Januari lalu BAZ Padang Panjang telah menyalurkan dana sekitar Rp1,3 miliar dari target rencana kerja tahun 2013 ini sebesar Rp2,5 miliar.

Penyaluran dana itu dirinci Rafles berupa dana program usaha ekonomi produktif Rp503 juta, dana Padang Panjang Cerdas, berupa beasiswa berjumlah Rp397 juta, dana Padang Panjang Sehat berupa bantuan pengobatan dan

perawatan kesehatan Rp164 juta serta dana bantuan Padang Panjang Peduli sebanyak Rp21 juta. Dana BAZ Padang Panjang sebagian besar berazal dari zakat para pegawai negeri di lingkungan Pemda Padang Panjang. Namun demikian juga diterima dana zakat dari warga masyarakat lainnya yang terlihat semakin hari semakin banyak memberikan kepercayaannya kepada BAZ Padang Panjang untuk menyalurkannya.-(h/dds)

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal ketika dikonfirmasi Haluan, Minggu (28/ 7) mengenai pemberian bantuan beasiswa PTN. Sebelumnya pada kesempatan terpisah Haluan mendapatkan penjelasan dari Kabid Perencanaan Dinas Pendidikan Padang Panjang, Herman, tentang penyediaan dana sebesar Rp1 miliar untuk beasiswa PTN tahun 2013 ini.

Baik Syahrizal maupun Herman mengatakan, pembayaran lanjutan beasiswa bagi penerima beasiswa tahun 2012 terancam tidak dapat dibayarkan karena terganjal peraturan Mendagri tentang pemberian bantuan sosial.

Dijelaskannya, dalam aturan yang ada, pemberian bantuan sosial atau dana hibah tidak dapat diberikan berturut-turut, hanya bisa dilakukan satu kali saja.

Karena itu kini pihaknya tengah melakukan konsultasi ke Jakarta mengenai pemberian bantuan bagi siswa dari keluarga miskin.

Seperi telah diberitakan Haluan, Pemda Padang Panjang tahun 2012 lalu menyediakan dana beasiswa masuk PTN bagi siswa Padang Panjang yang berasal dari keluarga miskin.

Kini alokasi dana tahun 2013 untuk itu meningkat menjadi satu milyar rupiah.

Menurut Herman kini telah 19 orang siswa mendaftarkan diri dan pihaknya kini tengah melakukan seleksi administrasi.

Diantara persyaratan penerima beasiswa ini adalah, mereka berasal dari keluarga miskin dan terdaftar pada lembaga terkait.

Mereka tidak menerima bantuan beasiswa serupa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta lembaga lainnya.-(h/dds)

DHARMASRAYA

Bupati Lantik 6 Pjs Walinagari PULAU PUNJUNG, HALUAN — Enam orang pejabat sementara (Pjs) walinagari menggantikan enam orang walinagari yang mengundurkan diri, resmi dilantik oleh Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, Jum’at (27/7), di Gedunga Auditorium Dharmasraya.

Kenam walinagari tersebut adalah Alpa Edison Nur (Seknag Siguntur) sebagai Pjs.Walinagari Sihuntur menggantikan Suardi Ayub, Yakub (Kepala Jorong Koto) sebagai Pjs Walinagari Gunung Medan menggantikan Khairul Rasyid Dt.Sinaro, Dwi Rohmainingsih (Seknag Batu Rijal) sebagai Pjs.Walinagari Batu Rijal menggantikan Burhanudin, Makhrifah Monti (Seknag Abai Siat) sebagai Pjs.Walinagari Abai Siat menggantikan Suparman, Nyaruman (Seknag Koto Ranah) sebagai Pjs.Walinagari Koto Ranah menggantikan Kusnadi, Bujang Sahidar (Kaur Pemerintahan Nagari Sei.Limau) sebagai Pjs.Walinagari Sungai Limau menggantikan Effendi.

Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, menegaskan, dilantiknya penjabat sementara walinagari dengan masa jabatan selama dua bulan, adalah bertugas untuk menghantarkan pemilihan walinagari secara langsung.

Ia berharap tugas Pjs dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang sudah dimanahkan, dan ia minta jangan sampai melenceng dan ogahogahan selama menjalankan tugas.

Kabag tapem,Asril yang dikonfirmasi haluan menjelaskan, lima dari enam walinagari yang mundur adalah karena tersandung aturan yang walinagari yang ikut mencalonkan diri pada pemilu harus mengundurkan diri, sedangkan satu walinagari mewnga,ku tidak mampu lagi menjalankan tugasnya sebagai walinagari.

Untuk pemilihan walinagari, tahun ini ada dua walinagari teranggarkan, apabila ada Pjs yang mampu dengan cepat mempersiapkannya, maka dapt dilaksnakn tahun ini.(h/mdi)

Dharmasraya Kini Punya 3 Unit Mobil Damkar PULAU PUNJUNG, HALUAN — Kabupaten Dharmasraya kini punya tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Mobil ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan warga akan penanggulangan bencana di Dharmasraya.

LIHAT KONDISI MOBIL — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan didampingi Sekdakab H.Benny Mukhtar dan Kepala BPBD Suwandi HS, melihat kondisi mobil pemadam kebakaran yang baru saja tiba di Kabupaten Dharmasraya.

Diharapkan kehadiran satu unit mobil tersebjut akan dapat memenuhi kebutuhan warga yang mengalami musibah kebakaran.MARYADI

JUARA LOMBA KOMPETENSI WALINAGARI SE-SUMBAR

Walinagari Simalidu Dapat Hadiah Umrah PULAU PUNJUNG, HALUAN — Walinagari Simalidu Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya mendapat reward berupa ibadah umrah dari Pemerintah Provinsi Sumbar, pasalnya ia meraih peringkat pertama lomba Kompetensi Walinagari se Provinsi Sumbar bidang pelestarisn nilai-nilai adat budaya dan agama.

Walinagari Simalidu, Drs.Ismail Yakup yang dikonfirmasi Haluan menyebutkan, memang ia dikabarkan meraih peringkat

Ranah Cati Nan Tigo

pertama lomba kompetensi Walinagari tingkat Provinsi Sumbar, namun sampai saat ini ia belum ada melihat surat keputusan tersebut, ia hanya diberi tahu lewat telpon dan membaca di media cetak.

Ketika ditanya Haluan hadiahnya adalah pergi umrah, ia juga tidak tahu apakah benar atau tidak. Yang jelas katanya pada tanggal 17 Agustus atau upacara HUT RI di Gubenuran, ia diundang untuk menerima piagam penghargaan.

Kabag Tata Pemerintahan Nagari, Asril,MSi yang ditemui Haluan diruang kerjanya, membenarkan bahwa Walianagari Simalidu meraih peringkat pertama lomba kompetensi walinagari se Provinsi Sumbar Bidang pelestarian nilai-nilai adat, budaya dan agama.

Sebagai rewardnya kata mantan Kabag Humas ini, ia akan diberangkatkan Umrah oleh Pemprov, namun kapan berangkatnya ia juga tidak tahu.

Memang dalam memutuskan

siap peringkat pertama tingkat kabupaten, tim penilai yang terdiri dari Pamong Senior H.Hilman R, Ketua LKAAM A Gani,SH, Ketua MUI H.Aminullah Sallam, Ketua PWI Maryadi,SE dan LSM Mulyadi,SAg, sangat alot dalam mengambil keputusan, karena nilainya sangat berbeda tipis dengan peringkat dua, tapi apa yang diputuskan tim penilai sudah sangat tepat dengan dibuktikan ia meraih peringkat pertama tingkat provinsi.(h/mdi)

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, kembali mendatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran jenis colt diesel. Sebelumnya dua unit mobil pemadam sudah ada diantaranya satu unit mobil besar dan satu lagi jenis colt diesel. Tiga unit mobil tersebut nantinya akan di sebar di tiga wilayah.

Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan yang didampingi Sekdakab H.Benny Mukhtar dan kepala BPBD Dharmasraya Suwandi HS, saat melihat kondisi mobil tersebut di Halaman Kantor Bupati setempat, mengatakan kepada Haluan, diadakannya mobil pemadam kebakaran karena memang suatu kebutuhan bagi warga yang mengalami musibah kebakaran, karena melihat wilayah Dharmasraya yang cukup luas, maka dari dua unit mobil yang ada belum dapat memberikan rasa puas warga terhadap pelayanan pemadaman kebakaran.

Apalagi katanya, Dharmasraya sangat rawan dengan kebakaran apakah itu kebakaran rumah maupun kebakaran hutan, hal itu terjadi karena kurang mengertinya masyarakat terhadap bahaya kebakaran dan kurangnya warga menjaga bahaya kebakaran.

Ia mencontohkan, saat ini bulan suci Ramadhan, umat muslim setiap

malam melaksanakan ibadah shalat tarwih di mesjid dan mushalla, sering lupa dan malas melihat api kompor yang akan membahayakan terhadap kebakaran sebelum pergi, hal itulah sering terjadi kebakaran rumah, begitu pula dengan kebakaran hutan atau ladang, ketika warga atau petani membersihkan ladangnya disiang hari, ketika mau meninggalkan ladang tidak mau mematikan api bakaran sampah sebelum pulang, akibatnya angin kencang tiba dan api membesar serta menjalar.

Ia berharap untuk sementara kebutuhan warga terhadap mobil kebakaran sudah dapat terpenuhi, karena tiga unit mobil tersebut sudah dapat dibagi tiga wilayah dalam penempatannya, tapi masalah tekhnis tersebut, ia menyerahkannya kepada SKPD bersangkutan.

Kepala BPBD Suwandi yang ditanya menjelaskan, untuk sementara mobil yang menghabiskan anggaran sekitar Rp1,042 miliar tersebut akan diletakkan dulu di Pos Kantor Bupati di Pulau Punjung sementara ada pos yang baru, yang mana ia akan minta kepada Camat Koto Baru dan Camat Sungai Rumbai untuk dapat memberikan masukan, dimana posisi yang tepat untuk membuat pos pemadam kebakaran yang baru, apakah itu di Sungai Betung atau di Sungai Rumbai atau juga di Koto Baru.

Selain itu kata Suwandi, mobil yang akan diletakkan disetiap pos nantinya juga di rolling atau diganti setiap bulannya supaya jangan sampai ada rasa kecemburuan warga.”Sampai hal sekecil itu akan kita atur,”tuturnya.

Namun ia kesulitan dalam masalah memenuhi personil, untuk sementara akan diatasi dengan personil SAR, dan tahun 2014 nanti ia minta bupati untuk memenuhi kebutuhan personil tersebut.(h/mdi)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi 21

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

RASKIN TAHAP TIGA SUDAH CAIR

KAJARI PADANG ARO

Masyarakat Diajak Awasi Penggunaan Keuangan Negara SOLSEL, HALUAN — Kepala Kejaksaan Negeri Padang Aro Nurhidayat mengajak semua lapisan masyarakat untuk membantu kejaksaan mengawasi dan menyelamatkan penggunaan keuangan negara.

“Kalau di daerah ini kasus tidak seberapa, sulit untuk menelusuri penyalahgunaan anggaran atau keuangan negara. Paling-paling yang banyak itu kasus pidana umum,” ujar Nurhidayat, di ruang kerjanya Minggu lalu.

Ia merinci, pidana umum hanya masuk 54 kasus, sedangkan pidana khusus seperti pdana korupsi, ada satu kasus. “Kasus yang 54 itu sudah SPDP, dan sudah tuntas disidangkan sebanyak 45 kasus. Selebihnya masih dalam proses penyidikan dan siang,” sebutnya.

Sedangkan kasus tahun lalu, pidana umum (pidum) masuk ke Kajari Padang Aro sekitar 100 kasus dan tuntas disidangkan semuanya.

Ia meminta kerja sama semua pihak untuk ikut mengawasi penggunaan keuangan negara. “Kita minta masyarakat ikutlah mengawasi keuangan negara, kalau ada informasi penyimpangan segera kasih tau kejaksaan agar bisa didalami informasinya. Kerja sama ini harus semua pihak, baik lapisan masyarakat biasa maupun para pejabat. Jika ada informasi, maka kejaksaan segera mendalaminya,” harapnya. (h/col).

Lebaran, Guru Ngaji Terima Insentif SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 1250 orang guru ngaji dan garin masjid menerima insentif sebelum lebaran 1434 H. Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Solsel Alwis menyebutkan, penyerahan insentif guru ngaji dan garin masjid dilaksanakan sebelum lebaran. Karena, biasanya lebaran kebutuhan tinggi, maka dengan diserahkannya insentif tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban rumah tangga mereka.

“Administrasi penyaluran insentif tersebut sedang dalam proses, ditargetkan dana tersebut bisa disalurkan satu minggu sebelum lebaran,” ujar Alwis, Jumat (26/7).

Ia menyebutkan, mereka terdiri dari guru ngaji MDA dan TPSA sebanyak 1073 orang, dan garin masjid 177 orang. Masing-masing mereka menerima insentif sebanyak Rp100 ribu perbulan.

Insentif yang diterima saat ini merupakan insentif selama enam bulan terakhir, Januari sampai Juni 2013.

“Pembayaran insentif guru TPA/MDA dan garin masjid bertujuan sebagai pembangkit motivasi pengelolah kegiatan masjid dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” sebutnya.

Ia mengatakan, perhatian Pemda Solsel tentang permasalahan agama cukup tinggi, terbukti guru ngaji dan garin masjid dianggarkan melalui dana APBD Kabupaten Solok Selatan sebesar Rp1,5 miliar per tahun.

Penerima dapat mengambil langsung dana tersebut di Bank Pembangunan Daerah (Bank Nagari). Hal itu dilakukan agar menghindari praktik korupsi. “Mereka dapat mengambilnya sendiri melalui transaksi Bank, dipastikan tidak terjadi permainan (korupsi-red),” lanjutnya.

Ia menyebutkan, pemerintah daerah berusaha menambah anggaran untuk membantu guru ngaji dan garin masjid. Pada 2013, sudah diusulkan untuk kenaikan dari Rp1,5 miliar menjadi Rp2,5 miliar. “Sudah kita anggarkan dalam APBD 2013, bupati sudah menyetujui, tetapi terkendala saat pembahasan dipangkas oleh tim anggaran daerah,” jelasnya.

Ia berharap, anggaran untuk guru ngaji dan garin masjid dapat ditingkatkan. “Program ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas keagamaan di daerah, menjadikan generasi pandai baca al-Quran, dan menyiapkan kader qori dan qori’ah untuk menyukseskan kegiatan MTQ kabupaten, provinsi, dan nasional,” pungkasnya. (h/col).

BUS perintis trayek Padang Aro - Leter W saat menunggu penumpang. Angkutan perintis ini penuh sesak ketika hari Pasar Padang Aro setiap Rabu.

Menumpuk Karena Belum Didistribusikan SOLSEL, HALUAN — Beras untuk rakyat miskin (raskin) tri wulan ketiga masih menumpuk di rumah wali nagari.

Raskin tersebut adalah raskin tahap ketiga sejak Juli sampai September. Sedangkan, untuk Raskin ke-13 sedang dalam pengurusan administrasi dan menunggu pihak bulog untuk menyalurkannya ke masingmasing kenagarian.

“Pendistribusian raskin tri wulan tiga, Juli sampai September sudah bisa dilaksanakan karena sudah dikirim ke pemerintahan nagari yang tercatat sebagai penerima, kemudian raskin 13 juga segera didistribusikan oleh bulog,” kata Kabag Kesra Setdakab Solsel Alwis, Jumat (26/7) di ruang kerjanya.

Ia mengatakan, raskin yang akan disalurkan ke rumah tangga sasaran untuk masa yang akan datang adalah sekali tiga bulan dengan pembagian 15 kg perbulan. Jika pembagiannya sekali tiga bulan, maka sekali menerima raskin sebesar 45 kg.

Untuk penyaluran raskin tahap ketiga ini maka segera disalurkan sebanyak 45 kg/kk.

“Raskin yang akan disalurkan adalah tiga bulan, jangan sampai masyarakat penerima tidak tahu, kalau tiga bulan (Juli sampai September), maka jumlah beras

yang akan diterima oleh setiap RTM adalah 45 kg,” tuturnya.

Bantuan pangan berupa beras miskin (raskin), ungkap Alwis, sebagai upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penyaluran dilakukan bulog, dan pelaksanaan teknis di kecamatan diatur masing-masing camat dan wali nagari. Karena tri wulan, maka setiap RTM mendapatkan pembagian 45 kg dengan harga pendistribusian 1600/kg. Sementara di luar itu, RTM tidak dikenakan biaya.

Ia berharap agar perangkat kecamatan hingga perangkat jorong mengawasi penyaluran raskin dan memberikan kepada masyarakat yang sudah tercatat sebagai penerima raskin. “Kita berharap raskin ini didistribusikan sebagaimana tujuannya, karenanya perlu pengawasan bersama di tingkat kecamatan, kenagarian dan jorong,” katanya.

Soal kualitas beras yang tidak layak konsumsi, Alwis menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sudah menyurati pihak bulog untuk memperbaiki kualitas beras bantuan yang didistribusikan kepada masyarakat. Karena selama ini, kualitas raskin oleh bulog tidak layak dikonsumsi.

Sejak surat tersebut dilayangkan, maka kualitas raskin tri wulan dua sudah mulai membaik.

“Alhamdulillah, sejak surat dilayangkan ke pihak bulog, kualitas beras raskin sudah

SOLAR SUBSIDI — Solar subsidi masih diminati pedagang pengecer, mereka mengisi solar dengan jerigen di siang hari. Foto ini diambil pada salah satu SPBU di Solok Selatan. mulai membaik. Namun itu pada triwulan dua, jika kualitas tersebut tidak dijaga pihak bulog maka daripada mubazir lebih baik tidak diterima saja,” ujarnya.

Ia mengaku sudah memberitahu kepada semua wali nagari bahwa jika kualitas beras tidak layak konsumsi maka

WALNAG ALAM PAUH DUO

Ajak Warga Segera Rekam E-Ktp SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kenagarian Alam Pauh Duo mengajak warganyasegera melakukan perekaman data e-ktp.

Hal itu disampaikan oleh Wali Nagari Alam Pauh Duo Zainal Abidin dalam acara buka bersama Pemerintah Kenagarian Alam Pauh Duo bersama Bamus, BPN, KAN, dan dihadiri oleh Camat Pauh Duo Surya Nurbantani.

Zainal mengatakan, pemerintah daerah melalui pemerintah kenagarian berupaya mengajak masyarakat yang belum melakukan rekam e-ktp segera melakukan rekam ke kantor camat.

Untuk menyampaikan program pemerintah tersebut, pemerintah nagari berinisiatif membentuk tim safari yang berkunjung ke masjid-masjid yang berada di setiap jorong. “Kita juga membentuk tim safari ramadhan nagari yang akan berkunjung ke masjid jorong, saat itulah pesanpesan pemerintahan disampaikan langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Selain rekam e-ktp, Zainal juga menyampaikan bahwa pemerintah nagari sudah mengimbau masyarakat yang belum membuat akta kelahiran dan yang belum membayar pajak.

“Imbauan membuat akta kelahiran juga kita sampaikan ke masyarakat agar tidak ada lagi masyarakat yang anaknya terkendala dalam mengurus hakhaknya hanya karena akta kelahiran yang tidak ada,” katanya.

Dalam kunjungan ke masjid di

jorong-jorong, pemerintah nagari terkadang ikut mengiringi tim safari dari kabupaten dan perusahaan. “Banyak pesan pemerintah yang bisa disampaikan langsung ke masyarakat, di samping berkunjung ke masjid-masjid di setiap jorong itu untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemimpin nagari dengan masyarakatnya,” sebut Zainal.

Ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah melalui pemerintah kecamatan yang hadir, agar segera melakukan pendistribusian terhadap Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada penerima sebelum lebaran.

“Kita sudah buat tim verifikasi di setiap jorong, semoga hasil verifikasi ini secepatnya selesai, agar bantuan kompensasi kenaikan harga BBM itu bisa dinikmati untuk berlebaran oleh masyarakat.

Setidaknya meringankan beban rumah tangga,” tuturnya.

Tidak lupa juga, karena kondisi jalan yang buruk dan bertikungan tajam di Kenagarian Alam Pauh Duo, pemerintah kecamatan mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengingatkan anaknya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Supreme Energi Muara Labuh yang telah berkunjung ke jorong-jorong yang ada di Kenagarian Alam Pauh Duo. “Terima kasih kepada pihak perusahaan karena telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke jorong-jorong sambil bersilaturahmi dan membantu pembangunan masjid di jorong tersebut,” pungkasnya. (h/col).

kembalikan saja beras bantuan tersebut. Hal ini sesuai dengan kontrak pemerintah dengan bulog, bahwa beras yang akan didistribusikan itu harus tepat sasaran, tepat kegunaan, dan tepat kualitasnya.

Menurut Alwis, penerima bantuan beras miskin (raskin) di Solsel mengalami penurunan

dari 9454 RTM menjadi 9188 RTM, sehingga selisih 266 RTM. Sebelumnya, 2011 RTM Solsel berjumlah 9699 KK. Namun tidak tahu penyebab turunnya secara pasti, tetapi dengan menurunnya jumlah RTM itu maka kemungkinan angka kemiskinan di Solsel sudah menurun. (h/col).

RSUD Solsel Tingkatkan Pelayanan SOLSEL, HALUAN — Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Labuh berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pasien.

Direktur RSUD Muara Labuh drg. Aminah kepada Haluan, Minggu (28/7) menyebutkan, RSUD sedang berbenah memperbaiki pelayanan, memperbaiki sarana dan prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saat ini kita lebih fokus pada peningkatan pelayanan pasien, agar kepuasan dan kesenangan pasien bisa diwujudkan,” sebutnya.

Melayani pasien atau masyarakat yang datang untuk berobat sudah menjadi kewajiban bagi tenaga kesehatan. “Meningkatkan pelayanan di antaranya meliputi cepat-tanggap dalam melayani, ramah-tamah menghadapi pasien, dan memberikan kualitas obat yang baik. Sehingga tercipta perasaan senang dan puas pasien dan keluarganya untuk berobat ke rumah sakit ini,” jelas Aminah.

Menurutnya, saat ini pelayanan oleh perawat dan dokter di RSUD sudah membaik, namun perlu peningkatan kepada pelayanan yang lebih prima.

Menjadi sebuah ukuran bagi sebuah rumah sakit dikatakan baik adalah keinginan pejabat daerah untuk berobat di rumah sakit tersebut.

“Menciptakan pelayanan baik itu tidak sulit, karena yang datang berobat ke rumah sakit daerah ini adalah masyarakat Solok Selatan. Kebanyakan mereka tidak lain adalah keluarga, famili, kena-

lan, dan ikatan hubungan lainnya. Karena kita tahu bahwa di kabupaten ini masyarakatnya belum terlalu banyak sehingga antara yang satu dengan yang lain masih banyak yang saling kenal,” pungkasnya.

Pelayanan kesehatan sangat penting karena itu perlu peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia, dokter dan petugas rumah sakit. Jika sarana lengkap dan tenaga ahli juga memadai, maka pelayanan harus diperbaiki juga agar masyarakat yang sakit tidak perlu dirujuk ke rumah sakit yang berada di luar daerah.

Peningkatan yang dimaksud, menurut Aminah, bagaimana menciptakan kenyamanan dan kesenangan pasien datang berobat ke rumah sakit.

“Jika pasien yang sakit terlambat mendapatkan penanganan medis, maka ia dan keluarganya kecewa. Karena itu, ada kemungkinan mereka jerah untuk datang kembali ke rumah sakit,” ujarnya.

Namun sebaliknya, jika dokter dan perawat ramah, penanganan cepat dan kualitas obat juga bagus, maka pasien merasa puas dengan pelayanan pihak rumah sakit. “Demikian juga dengan sikap tenaga manusianya, dokter atau perawat, harus membudayakan senyum. Terkadang dengan senyumnya seorang dokter dapat meringankan rasa sakit pasien,” ungkapnya.

Kini, RSUD Muara Labuh masih mengantongi status tipe C. Untuk meningkatkan status menjadi tipe B maka harus ditingkatkan dulu Sum-

ber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana rumah sakit. Karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pihak rumah sakit, maka diperkirakan tipe B belum bisa diupayakan dalam tahun ini.

Untuk saat ini, RSUD Muara Labuh memiliki 4 fungsi dasar, dan beberapa penunjang. Mungkin, untuk memenuhi fungsi penunjang masih menunggu tenaga SDM yang saat ini masih dalam studi. “RSUD Muara Labuh berupaya meningkatkan tenaga dokter spesialis. Untuk memenuhi itu, ada sekitar 16 orang putra daerah yang dikuliahkan pemerintah. Mereka direncanakan menamatkan kuliah paling akhir 2020 mendatang,” katanya.

Saat ini, setidaknya RSUD Muara Labuh telah mempunyai tenaga dokter asli putra daerah yaitu ahli penyakit dalam 2 orang, dan ahli kebidanan 2 orang. Sementara ahli beda, ahli anak, ahli mata, ahli paru-paru, saraf, jantung, THT, rehabilitasi medis dan anatesi didatangkan dari Kemenkes RI dan RSUD Solok. Diperkirakan tenaga kesehatan sudah memadai, sekitar 200 orang perawat, dokter umum 24 orang, apoteker 8 orang, dan tenaga kesehatan lainnya sekitar 100 orang.

Pembenahan pembangunan fisik, berupa pembangunan ruang ICU, vonek, ruang bedah, ruang hemodialisa (cuci darah), kamar mayat, penambahan ruang inap VIP, dan jalan lingkar evakuasi terus berlanjut. (h/col).

masih kecil. Karenanya daerah masih fokus kepada membangun baru. Seperti pembangunan jalan tembus hotmix Padang Aro- Dharmasraya.

Makanya, banyak jalan yang berstatus kabupaten yang belum bisa diperbaiki.

Sedangkan ruas jalan provinsi, tahun ini sedang diperbaiki. Ada tiga ruas jalan provinsi di solsel. Yaitu, ruas jalan Lubuk Selasih- Padang Aro, Padang Aro- Sungai Rumbai Dharmasraya, dan Padang Aro- Kerinci. Kondisi ruas jalan provinsi yang terparah adalah Padang Aro-

Dharmasraya.

Ia merinci, pembangunan jalan tembus Abai ke Pulau Punjung Dharmasraya, meski belum berstatus jalan provinsi, namun tetap dianggarkan oleh Pemda Solsel. “Tahun ini ada anggaran Rp5 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus dari Abai ke Pulau Punjung Dharmasraya.

Anggaran tersebut digunakan untuk pengerasan atau pemasangan agregat pilihan sepanjang 10 km dan melanjutkan pembangunan satu unit jembatan,” terangnya.

Program pembangunan

jalan tembus sudah dimulai pada tahun 2011 dengan anggaran Rp22 miliar, pada 2012 sekitar Rp15 miliar, dan pada 2013 sebesar Rp5 miliar. Jalan tembus yang ditaksir akan menelan anggaran Rp48 miliar itu, setelah Rp42 miliar anggaran dikucurkan tetapi belum tuntas juga. Pemicu utama lambatnya penuntasan jalan tembus tersebut karena rendahnya realisasi serapan anggaran dan capaian kerja di lapangan. Selain realisasi serapan anggaran rendah, juga rendahnya kualitas pembangunan. (h/col).

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

TINGKATKAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN

DPU Dapat 10 Unit KLX SOLSEL, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Solok Selatan mendapatkan alokasi anggaran pengadaan kendaraan lapangan untuk meningkatkan pengawasan pembangunan fisik.

Kepala Dinas PU Kabupaten Solok Selatan Dasrul Ajis didampingi Sekretaris PU Editorial kepada Haluan, Jumat (26/7) menyebutkan, kendaraan dinas yang akan digunakan oleh pengawas itu untuk meninjau pelaksanaan proyek pembangunan oleh kontraktor. “Tidak ada alasan

lagi untuk tidak bisa mengawasi proyek, sengaja kita beli kendaraan roda dua yang bisa digunakan untuk medan sulit sekalipun. Jadi, tidak ada proyek yang jauh atau medan sulit karena kita sudah punya kendaraan operasional,” kata Editorial.

Kendaraan dinas yang dianggarkan tahun ini sebanyak 10 unit dengan pagu dana Rp269 juta. Pengadaannya memanfaatkan jasa pengusaha lokal yang menjadi dealer resmi suatu produk.

“Kendaraan sudah stanby di kantor PU, nanti akan digu-

nakan untuk mengawasi proyek tahun ini,” sebutnya.

Pengadaan kendaraan dinas lapangan ini didorong oleh rendahnya kualitas pembangunan di daerah ini. Karena memang, kualitas proyek pembangunan fisik terkenal rendah di Kabupaten Solok Selatan. Selama ini yang menjadi alasan rendahnya kualitas pembangunan karena lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum. Maka dari itu, tidak ingin disalahkan terus dalam pengawasan maka tahun ini dinas PU mendapatkan alokasi angga-

ran untuk pembelian kendaraan roda dua jenis Kawasaki klx.

Selain itu, proyek yang sudah mulai berjalan adalah pembangunan perkantoran dan pembangunan irigasi, sedangkan pembangunan jalan dan jembatan baru selesai proses tender. “Pelelangan proyek fisik sudah dapat dikatakan sudah tuntas, namun nampaknya belum semua proyek yang bisa dikerjakan kontraktor,” ujar Edi. Ia menyebutkan, anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana dari APBD Solsel

22

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

JADI AGEN SEKOLAH

Komite Berperan Munculkan Pungutan Liar JAKAR TA, HALUAN — Komite sekolah berperan sebagai pihak yang memunculkan pungutan-pungutan liar, demikian laporan dan evaluasi Ombudsman RI dalam Pelaksanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2013.

“Mereka jadi agen untuk mewakili kepentingan sekolah dan bukan kepentingan peserta didik,” kata Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan, Budi Santoso, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis. Laporan dan evaluasi PPDB 2013 itu menunjukkan panitia penerimaan peserta didik dan sekolah komite menjadi kelompok terlapor paling banyak dengan persentase 80,9 persen.

“Saya menduga komposisi komite sekolah tidak seperti dalam pasal 197 PP No. 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, tapi lebih banyak titipan dari kepalakepala sekolah,” kata Budi.

Temuan Ombudsman tentang dominasi laporan terhadap panitia penerimaan peserta didik dan komite sekolah itu menjadi temuan baru pada laporan PPDB 2013.

“Tapi jika (komite sekolah) dibubarkan, tidak ada lagi perwakilan orang tua siswa di sekolahsekolah,” kata Budi. Atas laporan itu, Ombudsman akan memberikan saran ke kepala dinas-kepala dinas kota dan kabupaten, dan bupati dan walikota di 23 provinsi.

Budi menjelaskan 23 provinsi yang masuk dalam laporan Ombudsman tentang PPDB 2013 yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Bali, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, Nusa Tenggara Timur. (h/ans)

Kemdikbud akan Bangun SMA di Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia akan membangun satu unit sekolah baru tingkat SMA di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

TAK TERAWAT — Tugu perjuangan yang terletak di taman yang berlokasi di belakang SPBU Pertamina Padang Baru, Padang, ini terlihat berlumut karena tak terawat. HASWANDI

Alumni SMA Lulusan Angkatan 84 Buka Puasa Bersama DARI buka puasa bersama itu, sejumlah alumni mengaku telah puluhan tahun tidak berjumpa dengan rekan-rekan semasa sekolah.

Bahkan, semenjak tamat sekolah di tahun 1984 itu, baru berjumpa saat dilakukannya buka puasa bersama tersebut.

“Dengan buka bersama ini,

hendaknya keakraban seluruh alumni dari tahun 84 lebih akrab lagi. Meski telah puluhan tahun, bahkan ada yang baru berjumpa 39 tahun semenjak tamat sekolah, baru saat ini bisa bertemu,” ujar Zulkifli, ketua dari alumni angkatan 84 se Kota Payakumbuh.

Zulkifli menuturkan, dari ratusan alumni 84 di Kota

Payakumbuh ataupun di Kabupaten Limapuluh Kota, telah banyak yang menjadi orang berhasil, baik di rantau ataupun di daerah sendiri. Bahkan, ada juga yang ikut dalam dunia politik.

“Ada juga dari alumni 84 ini, yang ikut mencalonkan diri dalam dunia politik, baik waktu pilkada Payakumbuh lalu ataupun bacaleg

untuk anggota dewan,” ujar Zulkifli.

Guru SMKN 2 Payakumbuh itu berharap, dari kegiatan buka bersama tersebut, alumni dari 84 harus terlihat lebih kompak lagi, serta lebih banyak melakukan kegiatan untuk kebersamaan, baik dalam bentuk diskusi ataupun dalam kegiatan sosial lainnya. (h/ddg)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi, di Pariaman, Jumat, mengatakan pembangunan sekolah baru itu dilakukan guna memenuhi permintaan bersekolah calon-calon siswa baru dari Pariaman dan sekitarnya, serta sekaligus upaya pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan layanan pendidikan.

“Permintaan bersekolah tidak hanya datang dari kota ini. Pariaman sudah berkembang setiap tahunnya, sudah banyak lulusanlulusan SMP dari luar Pariaman yang ingin bersekolah di sini,” katanya.

Kanderi menjelaskan, rencana pembangunan sekolah baru yang dialokasikan dari dana APBN itu sudah dalam tahap pembangunan pondasi dan ditargetkan selesai secara bertahap dalam tahun ini.

“Sehingga pada pertengahan tahun ajaran baru 2013/2014 mendatang sudah bisa ditempati,” ujarnya.

Menurut Kanderi, pada pembangunan tahap awal, akan dibangun 3 unit ruang kelas, 1 unit laboratorium, dan 1 unit ruang kantor untuk kepala sekolah dan guru, serta beberapa toilet.

“Sedangkan, untuk anggaran mencapai Rp1,46 miliar, dan dibangun di atas lahan seluas sekitar 1 hektare di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara,” katanya.

Selanjutnya, adapun nama

sekolah yang akan dibangun tersebut adalah SMA Negeri 6 Kota Pariaman, tambah dia.

“Dengan akan dibangunnya satu unit sekolah baru itu maka jumlah total sekolah tingkat atas di Pariaman menjadi 16 sekolah, yang terdiri dari 6 SMA negeri, 1 SMA swasta, 1 MA negeri, 1 MA swasta, 4 SMK negeri, dan 3 SMK swasta,” paparnya.

Keenambelas sekolah itu, lanjut Kanderi, diharapkan bisa menampung sekitar 2 ribu lebih calon siswa baru lulusan SMP di kota itu setiap tahunnya. Berdasarkan data Disdikpora setempat, jumlah total SMP di kota itu adalah sebanyak 18 sekolah, yang terdiri dari 9 SMP negeri, 2 SMP swasta, 4 MTs negeri, dan 3 MTs swasta.

Sementara itu, meski pembangunan fisik SMAN 6 Kota Pariaman baru akan dilakukan tahun ini, namun sekitar 200 siswa sudah terdaftar dan sedang mendaftar sebagai siswa di SMA tersebut.

“Sekolahnya memang masih dalam pondasi, namun telah ada 128 siswa yang terdaftar di kelas XI SMAN 6 dan sekitar seratusan untuk calon siswa baru,” kata Kanderi.

Dijelaskannya, berdasarkan kebijakan Disdikpora setempat sejumlah siswa SMAN 6 Pariaman itu diizinkan untuk memakai ruang kelas SMAN 2 Pariaman pada sore hari.

“Mereka hanya menumpang sementara, termasuk 6 guru mereka.

Mudah-mudahan pertengahan tahun ajaran baru nanti sudah bisa menempati gedung sekolah sendiri,” lanjut Kanderi.

Sementara itu, pembangunan satu unit sekolah baru tersebut juga berdekatan dengan waktu pengerjaan renovasi 14 sekolah lain di kota itu, di mana 4 sekolah di antaranya adalah renovasi sekolah tingkat SMA, yakni SMAN 5, SMAN 3, SMKN 4, dan SMKN 3 Kota Pariaman. (h/ans)

ABADIKAN NAMA BAGINDO AZIZ CHAN

Pemko Padang Dirikan Universitas

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar menandatangani pernyataan pemakaian nama Bagindo Aziz Chan sebagai nama perguruan tinggi di Kota Padang.

KETUA DPRD Kota Padang Zulherman Dt. Bgd. Sati menandatangani surat pernyataan pemakaian nama Bagindo Aziz Chan sebagai nama perguruan tinggi di Padang.

PEMERINTAH Kota Padang berencana akan membangun sebuah universitas dengan nama Universitas Bagindo Aziz Chan. Beliau adalah Walikota Padang yang kedua, periode 15 Agustus 1946 –19 Juli 1947 yang ditetapkan pemerintah sebagai pahlawan nasional.

“Rencana menjadikan nama Bagindo Aziz Chan sebagai nama perguruan tinggi sudah lama. Persisnya sejak Bagindo Aziz Chan dikukuhkan sebagai pahlawan nasional pada 2005 lalu, tapi hal itu belum bisa terwujud. Mudahmudahan di akhir masa jabatan ini, saya bisa berbuat lebih banyak untuk Bagindo Aziz Chan,” kata Walikota Padang Dr.Fauzi Bahar,M.Si saat buka puasa bersama dengan DPRD Padang di kantor tersebut, Jumat (19/7) yang juga dihadiri lima orang anak Bagindo Aziz Chan.

Menurut Fauzi, Universitas Bagindo Aziz Chan nantinya akan dikelola oleh Pemerintah Kota Padang dibawah Yayasan Pertiwi yang sudah mempunyai SD, SMP, SMU. Sekarang dilengkapi dengan mendirikan universitas.

Fauzi bertekad membe-

sarkan nama Bagindo Aziz Chan seperti pahlawan nasional lainnya yang disematkan sebagai nama perguruan tinggi. Misalnya Universitas Bung Hatta (UBH) Padang dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang.

“Saya juga ingin mengangkat nama besar Bagindo Aziz Chan menjadi sebuah universitas yang terbesar di Sumbar,” harapnya.

Gayung bersambut. Rencana Pemko Padang itu mendapat dukungan dari kelima anak Bagindo Aziz Chan, masingmasing Hurriyah Pratiwi Aziz Chan, Upy Azzumar Aziz Chan, Andodo Nushati Aziz Chan, Ineke Aziz Chan dan Roswita Aziz Chan. Pada kesempatan buka bersama itu, anak Bagindo Aziz Chan menandatangani pernyataan sikap mendukung pemberian nama Bagindo Aziz Chan menjadi nama sebuah universitas di Kota Padang. “Semoga dari universitas itu akan lahir Bagindo Aziz Chan lainnya,” harap Roswita Aziz Chan.

Ketua DPRD Padang, Zulherman mendukung rencana tersebut mengingat Padang dikenal sebagai Kota Pendidikan.

“Kalau bisa perguruan tinggi

Hj. Ineke Aziz Chan Nafis juga menandatangani surat pernyataan

ini dinegerikan saja. Nanti akan kita coba bicarakan dengan pusat,” ujarnya.

Namun untuk rencana selanjutnya, kata Zulherman, perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang lokasi pembangunan, anggaran pembangunan dan pengelolaan universitas. Ia berharap, rencana pembangunan Universitas Bagindo Aziz Chan menjadi kebijakan Pemko Padang, sehingga Walikota Padang selanjutnya bisa meneruskan rencana pembanguan tersebut.

Peringatan Gugurnya Bagindo Aziz Chan Setiap tahun, dalam rangka memperingati gugurnya Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang selalu menggelar berbagai kegiatan.

Puncaknya adalag upacara peringatan gugurnya Bagindo Aziz Chan yang diikuti seluruh pegawai Pemko Padang, TNI/ Polri, KNPI, pelajar se-Kota Padang dan unsur-unsur masyarakat lainnya.

Disamping itu, Pemko bersama KNPI Kota Padang juga menggelar Napak Tilas perjuangan Bagindo Aziz Chan yang diikuti organisasi-organisasi kepemudaan dan didukung oleh dunia usaha yang ada di Kota Padang.

WALIKOTA Padang menyerahkan foto Bagindo Aziz Chan yang telah ditulis puisi oleh pelajar Kota Padang kepada Ineke Aziz Chan.

Pada upacara peringatan gugurnya Bagindo Aziz Chan ke-66 di pelataran parkir GOR Agus Salim, Jumat (19/7), Fauzi menjelaskan berbagai persoalan yang tengah kita hadapi saat ini dikarenakan lemahnya pemahaman dan penghayatan sebagian kita dalam memahami nilai kepahlawanan, perjuangan dan

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar melepas peserta Napak Tilas Perjuangan Bagindo Aziz Chan di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (18/7).

kesetiakawanan sosial.

Untuk itu Fauzi mengajak untuk senantiasa memantapkan komitmen moral untuk menyatukan tekad dan langkah guna mewujudkan cita-cita Bagindo Aziz Chan dengan bekerja keras, ulet, jujur, serta penuh pengabdian kepada masyarakat.(*)

UPACARA peringatan 66 tahun gugurnya BagindoAziz Chan di pelataran parkir GOR Agus Salim, Jumat (19/7).

>> Editor : Nova Anggraini/ Devi Diany

>> Penata Halaman: Rahmi

RAMADAN 23

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

tANYA JAWAB

Diasuh Oleh:

BuyaMas’oedAbidin

Berzakat, Tapi Berhutang Tanya: Assalamualaikum Buya, saya mau tanya berapa jumlah harta/uang kita sehingga wajib dikeluarkan zakatnya? Terus bagaimana kalau kita juga mempunyai hutang yang jumlahnya hampir sama dengan jumlah harta kita, apa zakat harus tetap dikeluarkan? Terimakasih Buya, wassalam.

Jawab: Bila harta kita sudah sampai senisab atau sekitar harga antara 90 sampai dengan 100 gram emas, maka wajiblah kita zakatkan 2,5 persennya. Walau kita punya hutang sebanyak itu pula masih kita keluarkan juga zakat kita itu, kecuali kalau semua harta itu dibayarkan ke hutang, tentu tidak lagi kita berzakat karena harta kita sudah habis. Wassalam.

Rubrik yang diasuh oleh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirim lewar e-mail haluanpadang@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020 atau 082390765000

PLTA Singkarak Bantu Masjid Nurul Islam BATUSANGKAR, HALUAN — Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak memberikan bantuan material untuk kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Islam Guguak Malalo, Jumat kemarin, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap rumah ibadah penduduk yang berada daerah lingkungan lokasi pembangkit listrik.

Bantuan tersebut diserahkan Manager PLTA Singkarak yang diwakili Suhirman dan Syafrudin K kepada pengurus Masjid Nurul Islam Guguak Malalo, Anas disaksikan oleh Camat Batipuh Selatan Yusnen, dan Wali Nagari Guguak Malalo Masrial Akmal.

Suhirman pada kesempatan tersebut mengemukakan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap rumah ibadah yang berada di sekitar lokasi pembangkit listrik yang berasal dari dana CSR PT PLN Bukittinggi.

Diharapkan bantuan yang berbentuk material ini akan membantu penyelesaian pembangunan Masjid Nurul Islam yang diharapkan masyarakat Guguak Malalo sebagai tempat beribadah yang nyaman.

Sementara itu Camat Batipuah Selatan Yusnen SAg MSi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PLTA Singkarak atas kepeduliannya membantu kelanjutan pembangunan masjid yang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat Guguak Malalo sebagai tempat beribadah dan mendidik kegiatan keagamaan bagi anak-anak.

Camat Yusnen pada kesempatan itu juga mengharapkan agar PT PLN lebih memperhatikan kegiatan sosial lainnya seperti bantuan beasiswa prestasi bagi keluarga yang tidak mampu di Nagari Guguak Malalo dan Kec. Batipuah Selatan yang juga menjadi kebutuhan masyarakat. (h/ydv)

MASJID AGUNG NURUL ISLAM SAWAHLUNTO

Dari Pembangkit Listrik Hingga Pabrik Senjata BERDIRI megah di tepian Batang Lunto, lengkap dengan empat kubah serta satu menara tinggi menjulang, Masjid Agung Nurul Islam Kota Sawahlunto ternyata menyimpan banyak sejarah.

Tidak hanya simbol kebesaran yang terlihat, namun masjid ini juga memendam sejarah Sawahlunto tempo dulu.

Sekilas tidak ada yang mengira, jika masjid besar yang berada di kawasan Mudik Air Kubang Sirakuk Utara Sawahlunto itu, pernah menjadi pembangkit listrik berkekuatan 20 ribu megawatt hoog spaning.

Bayangkan saja, produksi listrik yang terbilang sangat besar atau 100 kali lipat dari produksi listrik yang dihasilkan PLTU Sektor Ombilin saat ini.

Begitu melimpahnya produksi listrik di Sawahlunto, ketika masa kolonial Belanda masih menduduk Indonesia.

Sesuai dengan sejarah yang ada, bagian bawah Masjid Agung Nurul Islam Sawahlunto itu memiliki ruangan, yang berfungsi sebagai pusat pembangkit listrik, yang dibangun sekitar tahun 1894.

Ketika itu, kolonial Belanda menjadikan pusat pembangkit listrik bertenaga uap tersebut sebagai sarana pendukung operasional perusahaan tambang batubara, yang telah mereka buka semenjak tahun 1891, atau tiga tahun sebelumnya.

Masih dari sejarah, bangunan yang berdiri dibangun dengan terencana. Bahan-bahan bangunan, berupa besi, semen, hingga generator, tidak hanya dicari di

MESJID Agung Nurul Islam Sawahlunto berdiri megah. FADILLA JUSMAN Indonesia, tetapi juga didatangkan dari Jerman.

Batang Lunto menjadi sumber air, yang dialirkan ke dalam batang-batang pipa, yang masuk ke dalam ruang bawah tanah, untuk dipanaskan dengan menggunakan pembakaran batubara dalam memproduksi uap.

Mesin uap itu bekerja dengan menggunakan aliran Batang Lunto. Sedangkan sisa pembakaran batubara berupa asap, dikeluarkan melalui cerobong asap yang kini digunakan sebagai menara masjid, dengan ketinggian sekitar 70 meter.

Tidak hanya pusat pembangkit listrik, sekitar tahun 1945, pada masa perebutan kemerdekaan, kawasan masjid Agung Nurul Islam ini juga pernah digunakan sebagai tempat perakitan sekaligus gudang senjata untuk menghadapi Jepang.

Namun, ketika Indonesia memperoleh kemerdekaan, kawasan perakitan dan penyimpanan senjata itu ditutup dengan semen, dan tidak seorangpun yang masuk ke dalamnya hingga di tahun 1955, di atas kawasan tersebut didirikan Masjid Agung Nurul Islam, yang berukuran 60

x 60 meter.

Sekitar tahun 2005, Pemerintah Kota Sawahlunto berinisiatif membuka kembali lumbung-lumbung bangunan yang berada di bawah Masjid Agung Nurul Islam. Dengan bantuan tim penjinak bom Polda Sumbar, pembukaan bagian bawah masjid tersebut berjalan dengan lancar.

Dalam pembukaan tersebut, ternyata ruang bawah tanah Masjid Agung Nurul Islam itu memiliki ukuran panjang 150 meter, dengan lebar lebih dari 50 meter. Ketika dibuka, dalam

ruang tersebut hanya ditemukan pipa-pipa baja, yang tertanam dalam ruangan tersebut. Sedangkan generator ataupun mesin uap, tidak lagi ditemukan.

Selain itu, juga ditemukan dua buah granat tangan, yang mirip dengan botol.

Beberapa cerita mengatakan, kawasan bawah tanah Masjid Agung Nurul Islam ini, juga digunakan untuk tempat bersembunyi, ketika musuh datang.

Sebab, tidak ada yang menyangka akan ada ruang dengan rongga yang sangat luas di kawasan tersebut. (h/dil)

WAKIL BUPATI SOLOK DESRA EDIWAN

Rayakan Lebaran Tak Harus Serba Baru SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur mengatakan, merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 H atau Lebaran bersama keluarga tidaklah harus atau wajib memakai pakaian atau barangbarang yang serba baru dan mahal, apalagi sampai terkesan bermewah-mewahan.

Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai umat muslim memaknai arti atau hakikat dari sebuah kemenangan dan kembali menjadi manusia suci di hari Idul Fitri 1434 H, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan dan menunaikan salat Tarawih di malam harinya.

“Jadi merayakan hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tidak

harus memakai baju pakaian yang serba baru apa lagi bermewah-mewahan, namun cukup sederhana saja,” tutur Desra Ediwan Anan Tanur.

Hal itu dikemukakan Desra Ediwan saat mengahdiri acara berbuka puasa bersama dengan Kapolda Sumbar Brigjen Polisi Nur Ali didampingi Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso dan keluarga besar Polres Solok selaku tuan rumah, Jumat (26/ 7), di mapolres Lubuk Selasih Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang.

Ikut hadir di acara yang berlangsung penuh dengan semangat kebersamaan bulan suci Ramadan 1434 H itu, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Kajari Solok Yulefdi, Ketua

Pengadilan Negeri Koto Baru Yose Ana Roslinda serta ratusan tamu undangan lainya.

Sedang Kapolda Brigjen Polisi Nur Ali datang ke Arosuka didampingi Wakapolda Kombes Polisi Syamsul Hidayat dan sejumlah pejabat teras Polda Sumbar lainnya, seperti Irwasda Polda Sumbar dan para Kepala Biro serta Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi AKBP Ali Absar Said yang pernah menjabat sebagai Kapolres Solok.

Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Solok lainya, untuk senantiasa menjaga kesucian bulan Ramadan, yang merupakan bulan penuh rahmat ampunan dan magfirah bagi seluruh umat

KEMANA ANDA TARAWIH MALAM INI

manusia di muka bumi ini.

Oleh karenanya, ujar Desra Ediwan Anan Tanur, menambahkan, mari kita semua meningkatkan ukhuwah islamiyah dan meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah tuhan yang maha esa.

Agar kehadiran bulan suci Ramadan yang selalu ditunggutunggu umat muslim setiap tahunnya itu, membawa berkah dan magfirah bagi kita semua dalam rangka berubudiyah sehari-hari dan berlomba-lomba berbuat amal kebajikan.

Sebelumnya, Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso mengatakan, bulan suci Ramadan atau bulan puasa, tak jadi halangan bagi seluruh personel Polres Solok, untuk tetap senantiasa bekerja profesional menjalankan tugasnya

sebagai abdi Bhayangkara negara.

Sedang Kapolda Brigjen Polisi Nur Ali mengingatkan seluruh personel Polri di lingkungan Polda Sumbar, untuk senantiasa bekerja profesional dan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya yang dimiliki, dalam rangka mengemban tugas-tugas penegakan hukum dengan baik dan benar di bumi pertiwi ini.

Sebagai seorang polisi, kata Kapolda Brigjen Nur Ali, seluruh personel harus mencintai pekerjaan dan bekerja profesional serta responsif di tengah-tengah masyarakat.

“Dan yang terpenting adalah anggota Polri jangan sekali-kali menyakiti hati masyarakat agar selalu dicintai oleh rakyat,” pungkas Brigjen Nur Ali. (h/ris)

Senin, 29 Juli 2013 / 21 Ramadan 1434

NO NAMA MASJID / MUSALA

ALAMAT

PENCERAMAH

NO NAMA MASJID / MUSALA

ALAMAT

PENCERAMAH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Jl. Padang Pariaman No.10 A Siteba Jl. Surabaya No.15 Kel. Ulak Karang Selatan Jl. Imam Bonjol Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Kel. Jati Kec. Padang Timur Padang Pasir Batuang Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Simpang Piai Kel. Cupak Tangah Kec. PauhTengku Belanti Tanjung Sabar Lubuk Begalung Jl. Perintis Kemerdekaan No.144 Jl. Banda Olo No.57 Komp. Arai Pinang Pagambiran Ampalu Nan XX Parak Gadang Jl. Dr. Sutomo 1 Blok A/1 Kel. Kubu Marapalam Simpang Gia Tabing Kec. Lubuk Begalung Komp. Tarok Indah Permai BT. Batung Taba Asrama TNI-AD Terandam Kec. Padang Timur Kel. Seberang Padang, Kec. Padang Selatan Perum Bungo Bumi Indah, Koto Tangah Kel.Koto Baru Bl. Janggo KEc.Payakumbuh Utara Jl.Sri Gunting No.24 Air Tawar Barat, Padang Berok Siteba kel Surau Gadang,Kec.Nanggalo

H. Amora Lubis, S.Sosi DR. H. Eka Putra Wirman, MA Prof. Dr. Duski Samad Asril, S.Ag Syafrizal, S.Ag Drs. Sobhan Lubis, MA Rangga Ardiandi, S.Pdi H. Zafrul Jamal, SH H. Dasrullah Drs. H. Firdaus, AN, MHI Hendrik Margaret, S.Ag Mukhlis Untrizal, S.Ag Jamaril TK Mudo, S.Ag Drs. Yohanes Anwar Kamarul zaman, S.Pdi Aldomi Putra, S.THI, MA Drs. H. Nazaruddin Pulungan, MHI Hendrik Margaret, S.Ag Drs. H. Rubama Edison Ramadas, S.Ag Dr. Rahmadikurnia Drs. Aditiawarman Prof. Dr. Sirajuddin zar Zar Kasmin, SHI

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

Jl.Musi No.32 A Padang Kompk. Filano Jaya II Kel.Kubu Dlm Prk,Karakah Jl.Palangkaraya No.S/1 Kel.Karang Selatan Jl.Adinegoro KM 13 Arang Perahu Ganting Purus II Tepi Laut Padang Komp. Permata Biru-Singgalang Padang Perumdam III/4 Tunggul Hitam RW.05 Kel. Bt. Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Gajah Mada No.23 RT.02 RW.II Kel. Kmp. Olo Komp. Griya Indah II Korong Gadang Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapai Jl. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Jl. Pulau Karam No.169 C Parak Gadang Air Mati Jl. Kubang Badak, Jawa Gadut, Limau Manis Kampung Jua Kec. Lubeg Komp. Cendana Tahap VIII Koto Baru Lubeg Jl. Beringin No. 23 Kec. Lubeg Komp. Pratama II Lubuk Buaya Komp Taruko I Kel Korong Gadang Kec Kuranji Jl.Bandes Gn.Nago RT 03/RW IV Kec.Pauh Kel.Parak Laweh Pulai Aie Nan XX Lubeg,Padang Jl.Limau Manih No.22 Lapai RW III Kel.Kpg Lapai Bawah Bungo, Kelurahan Alai Parak Kopi

Drs. H. Asril Ali, Lc, M.Ag Abdi, MA Drs. Mohd. Darnalis H. Adityawarman, S.Ag Drs. Sawir Malin Bungsu Drs. HR Joko Haryanto, M.Si H. Jawaher Jamhur, Lc, MA Amri, S.Ag, S.Pdi Drs. Herman Amini DR. Urwatul Wusqa, Lc, M.Ag Yanto Tanjung Erman Wadison, S.Hum Almijum, S.Sosi Drs. Mukhtim Syam, MA Buya Muslim, Lc Asrul, S.Ag M. Ridho Saputra Yusutria, S.Pdi, MA Syafril MM Afrizal, MA Mustafa, S.Pdi Zulkifli, SHI H. Agus Salim M. Khalid, S.Pdi Drs. Rijal Abdullah, MT

Masjid Al-Hijriyah Masjid Nurul Islam Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhajirin Masjid Barkah Masjid Sahara Masjid Darul Hikmah Masjid Ar-Raudhah Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Yaqin Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Mukminin Masjid Abrar Masjid Nurul Ihsan Masjid Istighfar Masjid Al-Hijrah Masjid Al-Muzakkirin Masjid Raya Banuaran Masjid Arrahman Masjid Al-Irsyad Masjid Ihsan Masjid Al-Kautsar Masjid Baitussalam Masjid Ikhwanul Muslimin Masjid Nurul Yaqin

Masjid Istiqlal Purus Padang Masjid Baitul Jihad Masjid Nurus Sakinah Masjid Nailus Sa’adah Masjid Jami’ Al-Kamil Masjid Al-Muttaqin Masjid Nurul Ihsan Masjid Imaduddin Masjid Mukhlishin Musala Baitul ‘Arafah Musala Jihadul Muslimin Musala Al-Jadid Kabun Musala Nur Munfiqin Musala Baitul Huda Musala Assa’Adah Musala Al-Muqorrobin Musala Darul Amal Musala Bahrul ‘Amal Musala Amal Sejati Musala Al-Hidayah Musala Nurul Jihad Musala Nur Ilham Musala Jihadul Muslimin Musala Baiturrahim Musala Nurul Hadi

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

24

SENIN, 29 JULI 2013 21 RAMADAN 1434 H

PUSAT PENDIDIKAN ISLAM

Gedung Islamic Center Diresmikan PADANG,HALUAN – Gedung Islamic Center yang berdiri di Jalan KH Ahmad Dahlan No.19 Padang Timur akan menjadi pusat kajian pendidikan Islam non formal di Sumatera Barat. Hal ini di ungkpkan Oleh Ketua Yayasan Islam Kaffah, Salmadanis pada peresmian gedung tersebut, Sabtu (27/7).

“Di pusat kajian Islam ini nantinya juga direncanakan akan ada seluruh sekretariat, seperti Tharbiyah Islamiyah, Majelis Taklim, studi Islam Kaffah, dan sebagainya,” ujar Ketua Yayasan Islam Kaffah, Salmadanis saat serah terima gedung Islamic Center dari pemilik gedung sebelumnya, Nur Usman.

Selain itu, Salmadanis juga menyebutkan, dalam pengembangan dakwah Islam, tidak hanya dalam bentuk penyampaian seperti ceramah.

Namun, juga nantinya disertai dengan memberikan bimbingan, pembinaan, para kader-kader generasi muda Islam serta juga membenahi para orang tua.

“Kalau pelarajan formal untuk pendalaman agama sudah ada di tingkat sekolah dan perguruan tinggi seperti IAIN, UIN, STAIN dan sebagainya. Nah, di sini kita juga akan memberikan pendidikan Islam, seperti belajar fiqih, tafsir dan bidang keilmuan lainnya pada masyarakat,” tegas Salmadanis. Sebagai orang yang diamanahi oleh pemilik gedung, Salmadanis berharap tujuan iklhasnya untuk mengembangkan Islam di tempat tersebut berjalan mulus.

Disamping itu, pemilik gedung, Nur Usman mengatakan, sebelumnya gedung tersebut selalu dikontrakan. Namun, karena ingin mengabdi dan prihatin melihat generasi muda Islam di bumi Minang ini, Nur memutuskan kontrak pada sebuah perusahaa. Serta menyerahkan gedung tersebut pada Salmadanis untuk dikelola sebagai pusat kajian Islam. (h/hri)

SAFARI RAMADAN DPRD SUMBAR DI KORONG GADANG

Warga Pertanyakan Irigasi Gunung Nago PADANG, HALUAN – Jemaah Masjid Jamiatul Muslimin yang berada di Kompleks Taruko I Kelurahan Korong Gadang, Padang tidak sekedar mendapat kehormatan didatangi Wakil Ketua DPRD Sumbar Trianda Farhan beserta rombongan saja.

Liputan Khusus

FOTO BERSAMA - Ketua DPRD Sumbar Yulteknil rayakan Ulang tahun ke 48 tahun undang anak yatim dan tuna rungu buka bersama. HELDI

RAYAKAN HUT KE-48

Yulteknil Buka Bersama Anak Yatim KETUA DPRD Sumbar H. Ir. Yultekhnil, MM menggelar acara buka puasa bersama dengan 75 orang anak yatim dan 400 orang tuna rungu di Kota Padang, Sabtu (27/7) bertempat di rumah dinas Ketua DPRD di Jalan Sudirman Padang.

Ketua DPRD Sumbar ini mengatakan, acara buka puasa bersama ini merupakan

agenda rutin yang terus ia lakukan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Momentum buka puasa bersama ini dilaksanakan dalam rangka menjalin tali silaturahim antar sesama muslim dan saling berbagi dengan anak yatim piatu.

“Ini merupakan agenda rutin tahunan yang saya lakukan selama menjadi

wakil rakyat di Provinsi Sumbar. Selain mengundang anak yatim dan tuna rungu untuk berbuka puasa, momentum kali ini sekaligus rasa syukur saya kepada Allah, karena tepat tanggal 27 Juli 2013 ini, usia saya genap 48 tahun,” ucap Yulteknil.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bulan puasa juga

merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan kepekaan sosial dan membenahi diri agar lebih baik dibandingkan sebelumnya. “Semoga dengan mengundang saudara kita anak yatim dan tuna rungu ini, kita bisa ikut membantu mereka dan merasakan kebahagian bulan suci secara bersama-sama,” ujarnya lagi.

Menurutnya, anak-anak yatim ini merupakan aset bangsa yang menjadi tanggungan jawab pemegang dalam mendapatkan hidup yang layak.

“Begitupun dengan saudara kita yang tuna rungu ini, selama ini mereka jarang tersentuh dalam setiap kegiatan yang ada, mereka sama dengan kita semua,” pungkasnya. (h/hel)

Selain ikut salat tarawih bersama, rombongan tim safari Ramadan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Trianda Farhan kali ini juga berkesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab dan menerima masukan dan keluh kesah secara langsung dari masyarakat di kompleks tersebut. Berbagai pertanyaan mulai digulirkan oleh masyarakat diantaranya masalah proyek irigasi Gunung Nago, rencana jalur dua by pass.

Menyikapi pertanyaan mengenai proyek pengerjaan irigasi Gunung Nago, Trianda mengatakan bahwa proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2011 lalu, dan direncanakan akan selesai di akhir Desember 2014 mendatang dengan pagu anggaran Rp23,671 milyar.

>> Editor: David Ramadian

“Mudah-mudahan, tahun 2014 proyek irigasi gunung nago sudah bisa berfungsi, sementara untuk jalur 2 by pass, akan tetap dilaksanakan,” ucapnya.

Pertanyaan lainnya yang cukup menarik perhatian disampaikan oleh pengurus mesjid Jamiatul Muslimin ini, dimana ia menanyakan mengenai apakan pesantren Ramadan yang sudah dilakukan semenjak 10 tahun terakhir ini masih akan terus berlanjut jika nanti pasca pergantian walikota Padang.

“Yang saya dengar program pesantren ramadan ini kedepannya masih abu-abu, apakah terus dilanjutkan ataukan ditiadakan. Pasalnya, saya mendengar kalau program pesantren ramadan ini hanya berupa instruksi walikota, dan tidak memiliki payung hukum yang mengikat seperti perda,” tanya pengurus masjid ini. (h/hel)

>> Penata Halaman: Habli