Haluan 29 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

29 Agustus 2017 / 7 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 291, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

BASKO BAYAR KE NEGARA

Pengurusan SHGB Merujuk Sertifikat Induk 1983 PADANG, HALUAN — Nofrizal Chai mengaku mengurus Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) 200, 201 dan 205 atas permintaan Basko. Pengurusan dilakukan merujuk kepada sertifikat induk tahun 1983 yang secara jelas mencantumkan objek adalah tanah Negara bekas Eigendom Verponding 1650. “Tanah itu tanah negara bekas eigendom sisa, itu terlihat pada sertifikat induk yang dulunya milik PT Pembangunan Padang, dan setelah dibeli Pak Basko beralih nama ke atas nama beliau. Kapan persisnya mulai dikuasai Bapak Basko saya tidak tahu. Yang jelas, sejak 2009 saya bergabung ke Basko Group, tanah itu sudah dikuasai juga,” kata Chai, saksi dalam kasus dugaan pemalsuan surat yang didakwakan kepada CEO Basko Group H. Basrizal Koto (Basko) di Pengadilan Negeri Padang, Senin (28/8). Selain Chai, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Sumbar Mulyadi Sajaen dkk, juga menghadirkan dua saksi lain, Vivi yang merupakan staf di perusahaan milik Basko Group, dan Syawaluddin yang merupakan tokoh masyarakat Air Tawar, lokasi terbitnya

BERIKAN KETERANGAN – Tiga orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) memberikan keterangan dalam sidang lanjutan dugaan pemalsuan surat yang didakwakan kepada CEO Basko Group H. Basrizal Koto (Basko) di Pengadilan Negeri Padang, Senin (28/8). Para saksi menyebut, sejak awal proses penerbitan hingga sertifikat, tidak ada permasalahan yang terjadi. HUDA PUTRA

Proses Penerbitan Sertifikat Tanpa Sanggahan

S

IDANG kasus dugaan pemalsuan surat yang didakwakan kepada CEO Basko Group H. Basrizal Koto (Basko) kembali bergulir di Pengadilan Negeri Padang, Senin (28/8). Tiga orang saksi memberikan keterangan dihadapan majelis h akim. Sejumlah fakta baru terungkap. Menurut para saksi, tidak ada yang janggal mulai dari awal proses sertifikat, hingga terbitnya surat. PT KAI baru mengklaim tanah itu miliknya setelah sertifikat keluar sekitar tahun 2011. Sewaktu pengukuran, tidak ada klaim dari pihak manapun. Petugas BPN melakukan kerjanya tanpa hambatan. Baik saat pengukuran, hingga terbitnya sertifikat Selain itu saksi juga memastikan, pengurusan sertifikat juga berlatar sertifikat induk tahun 1983 tentang tanah negara bekas Eigendom Verponding 1650. Bukan termasuk ke dalam aset PT KAI. Ketiga saksi, termasuk seorang tokoh masyarakat Air Tawar Timur juga menyebutkan, tanah itu dulunya dihuni masyarakat. Setelah itu, Basrizal Koto melakukan pembebasan serta melakukan pembayaran kepada warga yang terkena dampak pembebasan lahan. Tidaka da gejolak s ewaktu pembebasan. Berikut keterangan lengkap ketiga saksi. Hakim Soetedjo :Anda bekerja di PT Basko sebagai apa? Nofrizal Chai :Humas, pak. Hakim Soetedjo :Memang PT Basko itu berapa perusahaan sih? Nofrizal Chai :Banyak, pak. Hakim Soetedjo :Apa saja? Nofrizal Chai :Ada mall, ada hotel, ada juga Haluan. Saya Humas Basko Holding, SK saya dari Jakarta, pak. Hakim Soetedjo :Kemudian, Pak Basrizal

>> PROSES hal 19 Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

>> PENGURUSAN hal 07

PT KURNIA SEJAHTERA PASTIKAN PRODUK STERIL

Heboh Garam Diduga Bercampur Kaca KITA belum bisa menyimpulkan apakah garam itu mengandung kaca atau tidak, karena masih dalam penyelidikan” HILDA MURNI Pejabat BPOM Padang

SOLOK, HALUAN — Khalayak Sumbar, Senin (28/8) dihebohkan dengan informasi temuan garam diduga mengandung kaca oleh konsumen di Kota Solok. Namun, informasi itu masih simpang siur. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumbar masih melakukan penelitian. Sementara, prosuden menganggap informasi itu sesat. Kehebohan diawali dengan kecemasan Khamira (40), pemilik usaha pembuatan keripik di Jalan Destamar IV, Kelurah Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan,Kota Solok, Senin (28/8) yang mendapati butiran-butiran kristal me-

TERJADI DI LIMAPULUH KOTA

Ratusan Kepsek Hanya Berstatus Plt LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kemelut di Pemkab Limapuluh Kota tampaknya terus bergulir. Belum usai kehebohan tarik ulur pelantikan tiga pejabat, kini heboh pula soal status Pelaksana tugas (Plt) seratusan kepala sekolah. Status tak penuh ini membuat roda pembangunan di bidang pendidikan tersendat. Secara keseluruhan, ada 163 kepala sekolah yang saat ini berstatus Plt. Kondisi ini sudah berjalan lama.

Bahkan ada Kepsek yang sudah 6 tahun sebagai Plt. Informasi yang dihimpun Haluan, dari sebanyak 163 Kepsek yang Plt, 120 merupakan Kepsek yang telah menjabat selama dua periode. Disebabkan tidak ada penggantinya, lalu statusnya “diturunkan” dari defenitif menjadi Plt. Sedangkan 43 Kepsek lainnya yang baru saja diangkat setahun belakangan. Mayo

>> RATUSAN hal 07

Garam Dioplos, Lalu Dipasarkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Polres Kota Payakumbuh menemukan fakta baru dari kasus penggerebekan gudang penyimpanan sembilan ton garam di Tambun Ijuak, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Pemilik gudang rupanya sengaja mengoplos garam sebelum diedarkan. Pemilik gudang, Naldi (41) memesan garam dari Demak. Termasuk Sembilan ton yang digerebek polisi. Garam yang dipesan itu ternyata memiliki kadar yodium yang rendah dan tidak sesuai dengan standar takaran yodium garam yang harusnya beredar di tengah masyarakat. “Modus Naldi adalah membeli garam beryodium rendah dan standar. Kemudian mencampurnya dan membungkus dengan ke m a sa n baru. Gara mnya dioplos,” terang Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto, Senin (28/8). Dijelaskan Kasatreskrim Polres Payakumbuh, Iptu Wawan Darmawan, setelah mencampur garam yang beryodium standar dengan yang rendah, Naldi membungkusnya

>> GARAM hal 07

nyerupai serpihan kaca di dalam kemasan garam yang dibelinya. Khamira memakai garam merk KNA, produksi PD Kurnia, untuk adonan keripiknya. Cemas garam yang dipakainya akan membahayakan konsumen, Khamira menghentikan proses

pembuatan keripik , dan memilih melapor ke Dinas Koperindag Kota Solok. “Ada serpihan seperti kaca saya temukan di dalam kemasan, bercampur dengan garam,” terang Mira – pang

>> HEBOH hal 07

PETUGAS BPOM Kota Solok melakukan pengumpulan sampel garam yang diduga bercampur kaca, yang ditemukan seorang pengusaha keripik, Senin (28/8). Sejauh ini belum didapat kepastian, apakah garam memang bercampur kaca atau tidak. ERI

KPK Empat Hari di Sumbar PADANG, HALUAN — Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Sumbar, Senin (28/8), dan akan tetap berada di ranah Minang sampai Kamis (31/8) depan. Namun, kedatangan pejabat lembaga anti rasuah itu bukan untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan

(OTT), melainkan untuk memantau dan mengevaluasi rencana aksi pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar. Pejabat KPK akan bertemu dengan semua kepala

>> KPK hal 07

DEPORTASI DARI MESIR TERUNDUR, KELUARGA CEMAS

Keluarga Mahasiswa Minang Surati Presiden LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Nasib dua mahasiswa asal Kabupaten Limapuluh Kota, Muhammad Hadi dan Nurul Islami yang ditahan oleh Kepolisian Mesir di Aga, Samannud, Mesir pada 1 Agustus 2017 Silam, semakin tidak jelas. Informasi dari media Online Mesir yang menyebutkan mereka sudah berada di Kairo ternyata tidak benar. Muhammad Hadi dan Nurul Islami ternyata masih di markas kepolisian Aga. Bahkan sampai sekarang kepulangan keduanya mulai tidak jelas. Pihak keluarga sudah diliputi kecemasan karena beredar juga inforwww.harianhaluan.com

masi kedua mahasiswa ini tidak diperlakukan dengan baik. Sepucuk surat akhirnya dikirim kepada Presiden RI, Joko Widodo. Surat tersebut ditulis langsung oleh Khaironi yang merupakan kakak kandung Nurul Islami. Didalamnya berisi tentang curahan hari keluarga yang mulai khawatir karena tidak ada kepastian dari KBRI dan Kemenlu terkait kepulangan dua mahasiswa ini. “Kami berkirim surat kepada Presiden Indonesia. Itu wujud keresahan,” tutur Khaironi, Senin (28/8) siang.

ORANGTUA keluarga mahasiswa Mesir asal Limapuluh Kota memperlihatkan foto anaknya ketika wisuda strata satu beberapa waktu yang lalu. Kini, nasib kedua mahasiswa itu tak pasti. JAWAPOS

>> KELUARGA hal 07 Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

ANGKOT DEMO

Joko Widodo Kembali Berkurban di Padang PADANG, HALUAN – Presiden Joko Widodo kembali berkurban di Sumbar, tepatnya di Padang. Sama seperti tahun sebelumnya, Joko Widodo mengurbankan seekor sapi di Padang. Hal itu dikatakan Sekda Sumbar, Ali Asmar, di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (28/8). Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam Sumbar itu mengutarakan, pada tahun ini Jokowi berkurban seekor sapi sapi seberat hampir satu ton untuk Masjid Raya Sumbar. Ali Asmar menginformasikan, sapi kurban Jokowi kali ini adalah sapi simental yang dibeli dari peternak sapi di Agam. Pada tahun lalu, sapi kurban Jokowi seberat 1,5 ton dibeli dari peternak sapi di Limapuluh Kota. Panitia pemotongan sapi kurban Jokowi pada tahun ini, kata Ali Asmar, sudah dibentuk, yaknk panitia dari Masjid Raya Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, dan dinas terkait lainnya. Daging sapi itu akan dibagibagikan kepada masyarakat sekitar masjid, fakir miskin, dan panti asuhan. Pada tahun ini, kata Ali Asmar, hanya Jokowi petinggi dari Jakarta yang berkurban di Padang. Pada tahun lalu, selain Jokowi, petinggi negara yang berkurban di Padang adalah Irman Gusman. Pada tahun ini, mantan Ketua DPD RI itu belum terdengar di Padang. Wakil Presiden, Jusuf Kalla, juga belum terdengar berkurban di Padang pada tahun ini. Pada tahun lalu, sumando orang Minang itu berkurban di Lintau, Tanah Datar, kampung halaman istrinya. Selain sapi dari Jokowi, kata Ali A smar, kurban di Padang akan ber tambah dengan kurban oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumbar yang akan dilaksa nakan di halaman kantor gubernur. Sapi dari kepala OPD tersebut sudah terkumpul sembilan ekor hingga kini. Selain kepala OPD, Dharmawanita pusat melalui Dharmawanita Sumbar berkurban seekor sapi di Padang. (h/dib)

2018, LKAAM Terima Rp250 Juta PADANG,HALUAN - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumbar akan mendapat kucuran dana hibah melalui pos Bantuan Sosial (Bansos) di APBD 2018 mendatang. Nilainya adalah Rp250 juta. Dengan adanya pemberian dana untuk LKAAM ini, kalangan DPRD mengimbau, LKAAM Sumbar terus menjadi tonggak Implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Sekaligus ikut mensukseskan visi misi pemerintahan Sumbar 2016-2021 yang berbunyi, menjadi provinsi terkemuka dengan sumber daya manusia yang agamais. “Sementara untuk ABS-SBK sendiri kunci utamanya adalah berjalan maksimalnya fungsi tali tigo sapilin tunggu tigo sajarangan yang terdiri dari niniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai. Unsur ini ada pada LKAAM,” tegas Saidal saat ditemui Haluan, di ruangannya, Senin (28/8). Disampaikan Saidal, falsafah ABS-SBK harus dihidupkan karena agama dan adat istiadat merupakan pondasi yang kokoh membentuk kepribadian masyarakat. Ini akan bisa menjadi bekal bagi setiap individu membentengi diri mereka dari perilakuperilaku yang melanggar norma. Seperti halnya melakukan pembunuhan, mencuri, narkoba, pergaulan bebas dan yang lain. Jika dilihat kondisi hari ini, lanjut Saidal, beberapa perilaku buruk tadi marak terjadi di tengah masyarakat Sumbar yang notabe ne orang minangkabau. Hal ini menunjukkan telah terjadinya kemunduran penanaman nilai-nilai agama dan adat istiadat yang selama ini diagungkan.. (h/len)

Warga Butuh Trans Padang PADANG,HALUAN — Pengamat Transportasi Unand Dr. Yossyafra menyebut aksi demo terkait Trans Padang yang digelar pengusaha dan pengemudi angkutan kota di Padang tak masuk akal. Ia menyebut, layanan Trans Padang di koridor 1 tak mempunyai trayek yang sama dengan angkot. “Koridor satu yang dilewati oleh Trans Padang tidak ada diisi penuh oleh angkot yang ada di Padang,”ujarnya. Harusnya Pemerintah Kota Padang harus tetap komitmen, untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dari sisi angkutan masal. Penambahan 10 unit Trans Padang dinilai wajar, karena melihat di lapangan penumpang masih menunggu waktu yang lama sekitar 15 menit hingga

25 menit, setelah menaiki harus berdempet-dempetan. “Satu koridor tersebut sebenarnya harus memiliki 30 hingga 40 unit Trans Padang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan saat ini,”katanya. Jika tidak dilakukan penambahan Trans Padang maka masyarakat akan dirugikan, sebab tidak mendapatkan pelayanan yang nyaman dan aman. Selain itu, keberadaan Trans

Padang juga tidak akan mematikan mata pencaharian sopir angkotan lain. “Pemerintah harus arif, tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Namun juga harus melindungi transportasi konvensioanal, dan tetap mengatur angkutan berbasis aplikasi,”katanya. Menurutnya, keberadaan angkutan berbasis aplikasi atau online belum legal karena belum adanya payung hukum yang jelas. “Sebenarnya mereka masuk ke dalam angkutan umum khusus, namun belum ada didalam undang-undang,” katanya. Disebutkan Yossyafra, permasalahannya saat ini adalah,

DEMO — Puluhan angkot berunjuk rasa di DPRD Padang. Mereka menuntut keberadaan Trans Padang dibatasi. Padahal, warga menilai Trans Padang nyaman saat mereka tumpangi. Tak Ugal-ugalan. HUDA

keberadaan angkutan online di lapangan menjadi primadona, dan kian hari semakin eksis. Sehingga, penumpang menjadi berpindah ke angkutan berbasis aplikasi tersebut. Tentunya, yang terkena dampak adalah pengusaha angkutan konvesional, yang telah memiliki badan hukum, memiliki PT, mengurus KIR, dan membayar pajak, tetapi harus kehilangan penumpangan. Beralihnya penumpang angkutan konvesional kepada angkutan online menurut Yossyafra karena penumpang merasa sisi keselamatan masih kurang, tarif yang lebih mahal, sedangkan angkutan berbasis aplikasi memberikan kepastian tarif yang lebih murah. Di sisi lain dikatakannya, tidak semua hal yang ditawarkan oleh angkutan berbasis aplikasi tersebut baik. Sebenarnya secara perundang-undangan masyarakat yang memilih angkutan online tidak mendapatkan berbagai perlindungan, seperti perlindungan dalam kepastian layanan, keamanan dan perlindungan keselamatan. Soal angkot, seorang warga Robbi menyebut, warga Padang pantas untuk mendapatkan angkutan yang layak. Ia malah menilai, angkot tak layak lagi beroperasi di pusat kota Padang karena warga butuh sarana angkutan yang layak. Belum lagi sifat pengemudi angkot yang ugal-ugalan Aksi Demo angkot ini sendiri dipusatkan di Gedung DPRD Padang, Senin (28/8) pagi. Mereka menuntut terkait pengoperasionalan 10 unit tam-

bahan bus Trans Padang, angkutan daring (dalam jaringan) atau online, dan perubahan izin trayek yang membuat penghasilan menjadi menurun. Sekitar pukul 10.30 WIB, perwakilan kelompok, organda, kepolisian, Dishub, dan anggota DPRD melakukan diskusi terkait aksi yang dilakukan dan mencarikan bagaimana jalan keluar atas tuntutan yang diberikan, di lantai dua gedung DPRD. Sempat terjadi aksi penurunan penumpang secara paksa ketika ada angkot yang membawa penumpang di sejumlah tempat di Padang, termasuk yang melewati gedung DPRD. Bahkan, sejumlah pengemudi Gojek yang sedang membawa penumpang saat melewati lokasi, dihadang oleh sopir angkot dan dipaksa untuk menurunkan penumpangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal menyebut, 10 unit tambahan bus Trans Padang telah mulai beroperasional semenjak Minggu (27/ 8). Namun, mulai hari ini Selasa (29/8) hingga Kamis (31/8) 10 unit tambahan tersebut berhenti berjalan. “Yang 15 unit lama besok masih tetap jalan,”katanya. Dikatakan Dedi, hari ini Selasa (29/8) pihaknya akan melakukan musyawarah kembali dengan pengusaha angkot, organda, dan pemenang tender bus trans untuk mencarikan jalur keluar terhadap pengoperasionalan Trans Pa dang.(h/mg-mel)

HUJAN DERAS

Luapan Sungai Sarasah Minta Korban PADANG, HALUAN – Hujan deras yang melanda Padang dan sekitarnya pada Senin (28/ 8) minta korban jiwa menyusul derasnya arus sungai di kawasan Sarasah, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh. Korban diketahui bernama Rozik Zaka Suhalim alias Akmal, hanyut sekitar pukul 18.30 WIB dan ditemukan sudah tak bernyawa tiga jam kemudian. Selain luapan sungai yang meminta korban, hujan juga menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik. Terparah, sebanyak 38 rumah di Perumahan Kubu Tama, RT 03 RW 01, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo terendam oleh banjir. Warga bahkan mengevakuasi benda berharganya ke tempat yang lebih aman dan ke rumah war ga yang tidak terkena banjir. Camat Nanggalo, Teddy Antonius kepada Haluan di lokasi terdampak banjir mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada permasalahan pada drainase di kawaan tersebut.

Hanya saja, sebutnya, komplek perumahan yang sudah ada sejak tujuh tahun silam terlalu dekat dengan sungai Kuranji dan kerap jadi langganan banjir. “Ada solusinya bagi masyarakat yang tinggal di sana. Pertama adalah kami lagi mengusulkan ke Pemko Padang untuk meninggikan dam hingga dapat membendung luapan sungai. Selain tiu, masyarakat agar meninggikan rumahnya ,” ulas mantan Camat Padang Utara tersebut. Salah seorang warga setempat yang menjadi korban terdampak banjir, Dewi (37) menyebut bahwa lokasi tersebut tidak akan banjir ketika hujan jika sumber hujannya bukan dari hulu sungai. “Jadi banjir yang kami terima ini kiriman, ditambah perumahan ini di belakangnya itu adalah sungai. Rumah saya sempat dimasuki air hingga setinggi paha orang dewasa,” ucapnya. Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendr a mengatakan bahwa sebanyak dua unit pera-

hu karet disiagakan di lokasi banjir, Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo tersebut. Kita juga mengan tisipasi jika hujan kembali datang dan warga butuh untuk dievakuasi,” ujarnya. Seorang garin Korban yang hanyut di sungai di kawasan Sarasah, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh Rozik Zaka Suhalim alias Akmal ternyata diketahui seorang Garin. Ia berasal dari Jambi. Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Limau Manis Selatan, Usdi Pane saat dihubungi Haluan melalui seluler mengatakan, korban baru saja usai mandi-mandi di Sarasah. Ia menyebutkan bahwa korban diduga terjatuh dari jembatan penyeberangan di kawasan Koto Baru tersebut disaat hujan terjadi di Kota Padang. “Kejadian ini di tempat anak yang sempat dinyatakan hilang beberapa waktu yang lalu,” terangnya. Sementara itu, Kasi Ops

SAR Padang, Joni Superiadi menambahkan korban ditemukan setelah lebih kurang tiga jam petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, KSB, dan SAR mencarinya. Ia ditemukan sekitar 750 hingga 800 meter, tidak jauh dari lokasi hanyutnya korban. “Jenazah dibawa ke IGD RSJ HB Saanin,” kata salah seorang petugas SAR Padang, Zulkirwan kepada Haluan. 50 Rumah Terendam Di Pesisir Selatan, Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah itu Senin kemarin mengakibatkan Batang Jalamu meluap. Akibatnya air yang meluap itu merendam sejumlah rumah warga yang ada di Kenagarian Ampek Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas. Ketinggian air saat itu diperkirakan setinggi pinggang orang dewasa. Roby (27), warga setempat mengatakan, kurang lebih 100 rumah penduduk di Kampung Ladang terendam luapan Batang Jalamu, sedangkan di daerah Kapalo Banda, sedikit-

nya 50 rumah warga ikut pula terendam air. “Hingga saat ini, luapan air masih diperkirakan setinggi pinggang orang dewasa. Hampir satu jam lebih, arus kendaraan lumpuh total ke daerah itu. Sebagian warga, adapula yang mengungsi kerumah sanak saudaranya,” sebutnya, saat dihubungi Haluan. Sementara itu, Wali Nagari Ampek Koto Hilie, Satria Darma mengatakan, luapan Batang Jalamu yang merendam perkampungan warga saat itu, adalah yang terparah dari sebelumnya. Sebab, hujan beberapa jam saja, debit air su dah meningkat hingga menelantarkan ratusan rumah pen duduk. Tak hanya itu, sejumlah ter nak warga, sawah, dan ladang ikut terseret terbawa air. “Laporan sementara, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah ternak, sawah, dan ladang warga ikut terseret air, khususnya pada daerah Kampung Ladang dan Kapalo Banda,” jelasnya.(h/ mg-adl/mg-kis)

CATATAN HAJI DARI MEKKAH (15)

Peristiwa Jin Masuk Islam Diabadikan dengan Masjid Jin

JUFRI SYAHRUDDIN

J

IKA mendengar namanya, rasanya kita mengira bah wa Masjid Jin adalah masjid tempat beribadahnya para jin. Dan, mungkin banyak pembaca menggambarkan masjid ini terletak di daerah terpencil. Akan tetapi, tatkala kita berziarah ke sana ternyata Masjid Jin yang juga disebut Masjid Al Bai’ah itu berlokasi di tengah keramaian. Masjid Jin terletak di Jln Sulaimanyah dan ukurannya kecil dan hanya terdiri dari dua lantai. Kubahnya dihiasi kaligrafi yang diambil dari Surat Jin ayat 1-9. Di kiri kanan dan belakangnya berdiri hotel-hotel mewah menjulang puluhan lantai tingwww.harianhaluan.com

ginya. Masjid tersebut sepertinya sudah mendempet ke bagian hotel itu. Namun, masjid ini tidak dibongkar dan masih tetap dugunakan hingga sekarang. Menurut informasi yang penulis dapatkan kapasitas masjid ini sekitar 150 jemaah. Lantai bawah untuk ibadah laki-laki dan lantai atas untuk wanita. Jarak Masjid Jin dari Masjidil Haram sekitar 1 km ke bagian utara. Lokasinya berdekatan dengan pemakaman umum Ma’la. Di sebelahnya banyak toko-toko keperluan ibadah, cendera mata serta pakaian. Akibatnya daerah tersebut di musim haji padat pengunjung. Nama Masjid Jin diambil dari suatu peristiwa ketika jin masuk Islam di Mekkah. Menurut sejarahnya pemberian nama masjid ini untuk mengabadikan peristiwa masuk Islamnya sejumlah jin di zaman Muhammad Rasulullah tersebut. Dari literatur yang ada, suatu ketika Nabi Muhammad bersama para sahabat hendak pulang dari Thaif

dan sholat subuh di tempat ini. Saat memimpin salat tersebut Nabi membaca Surat Ar Rahman. Pada saat itu lewat serombongan jin yang jumlahnya ada yang menyatakan 7 dan ada pula yang menyebutkan 9 jin. Para jin tersebut dalam perjalanan dari Nasibain yang terletak antara Irak-Syria dan hendak menuju ke Tahimah. Sewaktu para jin itu lewat, mereka mendengar lantunan ayat-ayat Alquran Surat Ar Rahman yang dibawakan Rasulullah, dan jinjin itu kemudian berhenti. Sebagaimana diketahui di dalam Surat Ar Rahman itu sebanyak 31 kali Allah mem pertanyakan tentang nikmat yang diberikanNya kepada makhlukNya. Arti ayat yang diulang-ulang Allah 31 kali tersebut berbunyi: “Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?” Para jin tersebut tertegun mendengar ayat itu dan memutuskan masuk Islam. Lalu, usai salat mereka menemui Nabi Muhammad dan langsung menyatakan memeluk agama Islam. Me-

reka menyatakan tidak ada mendustakan satupun nikmat Tuhan. Rasulullah kemudian memberi nama masjid itu dengan Masjid Jin. Itulah sebabnya ada jin yang Islam dan ada yang kafir seperti manusia juga. Allah berfirman dalam Alquran Surat Adz-Dzariat ayat 56 yang artinya “tidaklah Aku jadikan jin dan manusia kecuali untuk menghambakan diri kepadaKu”. Peristiwa lewatnya dan masuk Islamnya jin saat Rasulullah menjadi imam salat itu juga dinyatakan dalam Alquran, Surat AlAhqaf, ayat 29 s.d 32 yang artinya berbunyi: “Dan ingat lah ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Alquran. Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: Diamlah kamu untuk mendengarkannya. Ketika pembacaan selesai, mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan,” (29). “Mereka berkata: Hai kaum kami, seseungguhnya

kami telah mendengarkan kitab (Alquran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitabkitab sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus,” (30). “Hai kaum kami, terimalah (s eruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih,” (31). “Dan orang-orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata,” (32). Masjid bersejarah itu kini tetap menjadi tujuan jemaah haji dan umrah untuk berziarah di Mekkah. Hal ini akan mampu menambah keimanan mereka kepada Allah dan menumbuhkan keinginan untuk membaca dan memperdalam Alquran.

Jadi, jika ada kita mendengar cerita seseorang sholat menjahar lalu terdengar makmum menyebut “aami in” di belakang padahal dia sholat sendiri, agaknya itu jin muslim yang ikut serta. Hanya saja, bisakah anda bayangkan apa yang terjadi kepada si “Fulan” yang

sholat tersebut? Atau ada seseorang yang lewat di masjid lalu dia mendengar suara seperti ada yang sedang sholat berjamaah padahal masjid kosong? Larikah dia ketakutan? Itu juga mungkin jin muslim sedang salat berjemaah. Subhanallah. (Bersambung)

MASJID Jin yang kini terjepit hotel-hotel menjulang tinggi, namun tak dibongkar dan tetap digunakan untuk beribadah di Mekkah. JUFRI SYAHRUDDIN

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

3

MENGATASI GANGGUAN SATELIT TELKOM 1

Proses Migrasi Pelanggan Dimaksimalkan JAKARTA, HALUAN — Untuk mengatasi gangguan pada layanan satelit Telkom 1 yang diakibatkan anomali pada satelit tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memaksimalkan proses migrasi pelanggan Telkom 1 ke satelit Telkom 2, satelit Telkom 3S dan satelit lainnya. Upaya tersebut dilakukan Telkom demi mempercepat pemulihan layanan pelanggan dan masyarakat dengan mengerahkan seluruh sumber daya operasional TelkomGroup di Indonesia, terdiri dari internal Telkom, anak perusahaan dan seluruh mitra terkait. “Proses migrasi layanan telah dilakukan sejak 26 Agustus 2017. Penyediaan dan pegalihan transponder Telkom

www.harianhaluan.com

1 ke transponder satelit pengganti akan selesai pada 30 Agustus 2017,” kata Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga. Sedangkan proses repointing antena ground segment akan dilakukan bertahap, secara bersama sama baik dengan pelanggan maupun dengan operator penyedia layanan VSAT hingga 10 September mendatang. Tercatat Telkom 1 memiliki 63 pelanggan, 8 di antaranya merupakan provi-

der VSAT dengan 12.030 site, sehingga total ground segment sekitar 15.000 site. “Untuk mengawal proses recovery berjalan maksimal, TelkomGroup membentuk posko crisis center yang beroperasi 7x24 jam. Kami beserta seluruh jajaran Direksi Telkom mengawal langsung proses recovery, dimana seluruh progress terupdate, terang Alex J. Sinaga. Sebagaimana diinfokan sebelumnya, pada Jumat (25/ 8), sekitar pukul 16.51 WIB, mulai terjadi anomali pada satelit Telkom 1. Akibatnya terjadi pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu.

Secara intensif Telkom bersama Lockheed Martin selaku pabrikan satelit Telkom 1 terus melakukan investigasi. Rencana tindak lanjut untuk satelit Telkom 1 akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan. Tidak tertutup kemungkinan satelit Telkom 1 tidak dapat beroperasi dengan normal kembali. “Berdasarkan evaluasi dan konsultasi dengan Lockheed Martin pada 2014 dan 2016, satelit Telkom 1 dalam kondisi baik dan dapat beroperasi normal hingga beberapa tahun ke depan, minimal sampai 2019. Hal ini sesuai best practice di industri satelit,” katanya. Pendapatan dari bisnis satelit memberikan kontribusi sebesar 0,6% dari total pendapatan Telkom Group. Telkom 1 diasuransikan ke Jasindo. Sehubungan dengan kejadian ini, Manajemen TelkomGroup menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya pelanggan Satelit Telkom 1. Telkom akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan pelanggan di Indonesia. (h/rel/dj)

LAYANAN REKONDISI DAIHATSU

Mobil Lama Disulap Jadi Baru PADANG, HALUAN — Astra Daihatsu kembali memanjakan konsumen dan membuatnya gembira. Bagaimana tidak. Sebanyak 20 unit mobil Daihatsu di Sumatera disulap jadi baru kembali. Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra langsung menyerahkan mobil rekondisi, Senin (28/8) di Astra Daihatsu Khatib Sulaiman. Amelia mengaku sangat senang dengan antusiasme pelanggannya. Program Daihatsu Setia menjadi bukti persahabatan Daihatsu dengan pelanggannya. “Kami senang melihat antusias pelanggan terhadap Daihatsu Setia. Dalam rangkaian ulang tahun yang ke 110 Daihatsu dunia, Daihatsu merekondisi sebanyak 110 unit mobil milik pelanggan. Diantaranya, 50 unit Xenia,

DIREKTUR Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra foto bersama dengan jajaran Astra Daihatsu di Padang usai penyerahan 5 unit mobil Daihatsu asal Sumbar yang disulap menjadi baru kembali, Senin (28/8). WINDA

50 unit Terios, lima unit Sirion dan lima unit Luxio dari seluruh Indonesia,” terang Amelia. Disampaikannya, kali ini wilayah Sumatera mendapatkan 20 unit rekondisi yang terdiri dari sembilan Xenia, 10 Terios dan satu

Redaktur: Devi Diani

Luxio. Penyerahan langsung dari asal pemenangnya, yaitu lima unit diserahkan di Kota Padang. “Untuk Sumatera Barat, kita serahkan rekondisinya di Kota Padang. Pelanggan bisa menikmati kondisi mobilnya seperti baru kembali,” tuturnya. Mobil pelanggan Daihatsu yang terpilih akan direkondisi mulai dari engine, chassis, drive train, interior, exterior, painting hingga accessories secara gratis. Tidak hanya itu, selama masa rekondisi sekitar dua bulan, pelanggan dimanjakan dengan dipinjami mobil pengganti oleh Daihatsu. “Kita m emanjakannya secara total hingga rekondisi selesai dikerjakan. Syaratnya mudah saja, yaitu mobil milik pribadi, status sebagai pemilik pertama, servise rutin di bengkel Daihatsu dan memiliki km pemakaian tertinggi,” ulas Amelia. Sementara itu, salah seorang pemenang rekondisi, Mukhyar, asal Batusangkar, mengaku senang dengan rekondisi kendaraan miliknya. Daihatsu Terios miliknya selalu setia menemaninya hingga sampai di 174.812 Km. “Selama sepekan, saya bisa menggunakan Terios saya hingga 2.000 Km karena harus bolak balik Padang— Pekanbaru—Kerinci d an kembali lagi ke Padang. Namun selama ini tidak pernah saya merasakan mogok atau rusak di jalan. Sekarang, mobil saya seperti disulap jadi baru lagi,” ungkapnya. (h/win)

Layouter: Luther


4

EKONOMI

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

Petani Minta HET Gula Rp14 Ribu TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Harga Rp12.000/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Terakhir 28 Agustus 2017

SAMBUT LIBUR IDUL ADHA

Sriwijaya Air Tambah Penerbangan PADANG, HALUAN — Mengatasi lonjakan penumpang saat libur Idul Adha, Sriwijaya Air menambah penerbangan (extra flight) selama satu hari saja pada Minggu (3/9). Hal itu mengingat libur yang singkat dan kebutuhan masyarakat juga tidak meningkat tajam. Distrik Manager Sriwijaya Cabang Padang, Yudo pada Haluan, Minggu (27/8) menyampaikan, extra flight pada hari Minggu itu masing-masing satu kali untuk rute penerbangan Padang— Jakarta dan satu kali penerbangan Padang—Medan. “Libur kali ini terbilang singkat, hanya dua hari. Maka dari itu kita hanya memberikan tambahan penerbangan satu kali masing-masing rute,” ujarnya. Disampaikannya, untuk harga tiket pesawat sedikit mengalami kenaikkan. Harga tiket akan berada pada kisaran harga Rp800 ribuan dari harga sebelumnya Rp525 ribu untuk Padang—Jakarta. Selain itu, untuk rute Padang—Medan juga naik berkisar Rp552 ribu dati harga sebelumnya Rp325 ribu. “Meski mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi harganya,” imbuhnya. Sementara itu, untuk booking tiket, masyarakat sudah banyak yang booking dan masih dibuka hingga saat ini. Akan tetapi, booking tiket tidak mengalami kurva yang menanjak tajam. “Indikasinya karena tidak semua masyarakat yang sempat untuk pulang kampung. Hal tersebut juga dipicu karena singkatnya waktu libur,” pungkas Yudo. (h/win)

JAKARTA, HALUAN — Para petani yang tergabung dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meminta, agar pemerintah segera merevitalisasi pabrik gula yang sudah tua dan tidak efisien dalam pengolahan tebu. Selain itu, mereka menuntut harga eceran tertinggi gula dinaikkan jadi Rp14 ribu dari semula Rp12.500 ribu per kg. Ketua Umum APTRI, Soemitro Samadikoen mengatakan, bahwa pihaknya meminta pabrik gula Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera direvitalisasi dan tidak menutup pabrik yang ada sebelum pabrik baru selesai dibangun. “Diharapkan bisa memberikan kesempatan pihak swasta nasional untuk bekerja sama dengan BUMN dalam rangka mewujudkan swasembada gula,” kata Soemitro, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (28/8). Kurang lebih sebanyak 5.000 petani dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta untuk unjuk rasa di Istana Negara, Kantor Menteri Perdagangan dan Kantor Menteri BUMN yang salah satunya menuntut adanya revitalisasi pabrik gula BUMN. Menurut Soemitro, dengan adanya revitalisasi pabrik gula tersebut nantinya akan bisa meningkatkan tingkat rendemen tebu yang saat ini masih rendah. Gula tani saat ini tidak laku karena banyaknya gula impor masuk pasar konsumsi baik dari gula impor untuk konsumsi maupun dari rembesan gula rafinasi. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan harga gula turun adalah adanya Pajak Pertambahan Nilai

SEORANG pedagang sedang menimbang gula. Harga gula tani tahun ini merosot tajam, rata-rata Rp9.000-Rp9.500 per kg. Petani minta agar HET gula naik menjadi Rp14.000. NET

(PPN), meskipun permasalahan tersebut sudah selesai dan gula tani bebas PPN. Harga gula tani pada 2017 merosot tajam yakni rata-rata Rp9.000-Rp9.500 per kilogram dibanding 2016 di mana harga sangat tinggi dengan rata-rata Rp11 ribu-Rp11.500 per kilogram. APTRI mengklaim, kerugian akibat penurunan harga tersebut mencapai Rp2 triliun. Para petani tebu tersebut, juga meminta pemerintah menindak tegas pelaku perembesan gula rafinasi ke pasar

konsumen yang menyebabkan gula petani tidak terserap oleh konsumen. Beberapa tuntutan lainnya adalah APTRI meminta pemerintah melalui Perum Bulog untuk membeli gula tani sebesar Rp11 ribu per kilogram dan meminta Harga Eceran Tertinggi (HET) gula dinaikkan menjadi Rp14 ribu per kilogram di mana saat ini ditentukan sebesar Rp12.500 per kilogram. Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi beberapa kerja sama antarpelaku usaha. Kerja sama tersebut

antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dengan distributor gula, GIMNI, Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI). Dalam kesepakatan itu, ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di ritel modern untuk komoditas gula ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp11 ribu per liter, dan daging beku dengan harga maksimal Rp80 ribu per kilogram. (h/rol)

Indonesia Ekspor 247 Ton Bawang Merah SURABAYA, HALUAN — Setelah Brebes, kini giliran Su rabaya yang m engekspor bawang merah. Sebanyak 247,5 ton bawang merah yang diangkut 9 kontainer diekspor ke Thailand dan Singapura. Bawang merah yang diekspor merupakan hasil panen petani bawang di Jawa Timur dan daerah Indonesia Timur. Untuk ekspor ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng PT Aman Buana Putera dan CV Bawang Mas 99. “247,5 ton bawang merah ini senilai US$ 436.500 atau Rp 4,7 miliar,” ujar Dirjen Hortikultura Kementan, Spudnik Sujono Kamino, kepada wartawan usai melepas ekspor 9 kontainer bawang merah ke Thailand dan Singapura di Pergudangan Kalianak 55 QQ, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). Spudnik mengatakan, ekspor ini merupakan swasembada bawang merah hasil kerja keras

PETANI bawang merah gembira. Bawang merah makin berjaya diekspor ke Thailand dan Singapura. NET

petani berkat sokongan pemerintah. Pada 2014, Indonesia masih mengimpor bawang merah konsumsi dan benih sebesar 74.903 ton. Di 2015, masih impor juga sebesar 17.429 ton.

Kemampuan ekspor di 2016, diteruskan pada tahun ini. Tentunya diharapkan ekspor bawang merah tahun ini jauh lebih meningkat dalam hal kuantitas dan kualitas. Rencananya, akan

ada 10 kontainer bawang merah yang akan diekspor lagi bulan depan dari Surabaya ke Thailand dan Singapura. Untuk mewujudkan swasembada bawang merah, kementerian

pertanian membuka serta meluaskan sentra bawang di luar Jawa. Bima, Solok, Enrekang, Bantaeng, Tapin, Maluku Tengah adalah daerah-daerah yang diharapkan bisa menjadi sentra bawang merah. Luas panen bawang merah di Indonesia mencapai 1,45 juta ton pada 2016. Luas tanam naik 22,5 % dari tahun sebelumnya. Pada 2017, target produksi bawang merah naik 17,7 %. Dengan jumlah produksi itu, dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri sekitar 1,1 juta ton per tahun atau kebutuhan bawang merah rata-rata per bulan sekitar 88 ribu ton. “Kami berharap prestasi swasembada yang telah tercapai ini tetap dipertahankan dan diperjuangkan keberlanjutannya. Kami berharap Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri namun tetap bekerja keras untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia 2045,” tutur Spudnik. (h/dtc)

LEBARAN IDUL ADHA

Pedagang Kurangi Stok Daging Sapi PADANG, HALUAN — Mendekati Lebaran Idul Adha, harga daging sapi masih normal dan stabil. Namun, jumlah pemotongan sapi reguler akan dikurangi sekitar 15 hari pasca lebaran. Salah seorang pedagang daging sapi, Dery di Pasar Raya Padang pada Haluan, Senin (28/8) mengatakan, bahwa harga daging sapi masih normal dikisaran harga Rp110.000 per kg. Harga tersebut diperkirakan tidak akan berubah naik atau turun meskipun saat lebaran Idul Adha.

“Dari tahun ke tahun harga daging sapi setiap Lebaran Kurban tidak pernah naik atau turun. Biasanya harga naik saat Ramadan dan Idul Fitri. Setelah itu harga akan kembali normal,” terang Dery. Dikatakannya, perubahan yang akan terjadi saat Lebaran Kurban yaitu jumlah pemotongan hewan. Jika hari biasa bisa memotong hewan hingga dua ekor maka saat lebaran kurban hanya memotong hewan hanya satu ekor saja. “Pengurangan jumlah pemotongan biasanya terjadi selama 15 hari karena

permintaan berkurang. Yang tinggal hanya langganan saja, seperti rumah makan. Setelah itu pemotongan akan kembali normal,” katanya. Dengan dikuranginya jumlah hewan yang dipotong tersebut, Dery mengaku kesulitan dalam penghasilannya. Selama kurang lebih dua pekan ia dan pedagang lainnya juga akan kurang penghasilan. “Penghasilan dan omzet tentu saja akan menurun. Hal demikian terjadi dari tahun ke tahun. Hal tersebut sudah biasa dan bisa dipahami saja,” pungkasnya. (h/win)

JELANG MUSIM TANAM

Pupuk Indonesia Amankan Stok Nasional JAKARTA, HALUAN — PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya mengamankan distribusi pupuk urea bersubsidi menjelang musim tanam ini. Salah satu langkah yang ditempuh yakni melakukan monitoring dengan mengunjungi langsung ke pusat produksi dan gudang pusat pupuk yang tersebar di wilayah Indonesia. Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengungkapkan, bahwa pupuk bersubsidi dinilai sangat penting untuk komoditas pertanian dan diminati oleh masyarakat luas juga karena harganya yang terjangkau. “Di seluruh wilayah ketahanan serta kedaulatan pangan adalah hal yang sangat penting bagi Indonesia. Karena itu, PT Pupuk Indonesia (Persero) berusaha maksimal dalam menyiapkan sarana produksi berupa pupuk yang cukup untuk mendukung peningkatan prowww.harianhaluan.com

PEKERJA tengah memeriksa pupuk di dermaga. Jelang musim tanam tahun ini, PT Pupuk Indonesia berupaya mengamankan distribusi pupuk urea bersubsidi. NET

duksi pertanian,” kata Wijaya di Jakarta, Senin (28/8). Menjelang musim tanam kemarau di bulan Agustus, September dan Oktober ini PT Pupuk Indonesia (Persero) sudah menyiapkan stok musim tanam hingga 4 kali lipat dari ketentuan stok minimum. Terutama di wilayah Indonesia timur untuk meng-

antisipasi kendala transportasi, terutama cuaca buruk dan terbatasnya kapasitas pelabuhan di suatu daerah. Untuk memperlancar pendistribusian, Pupuk Indonesia juga saat ini diperkuat oleh jaringan transportasi kapal maupun darat. Jumlah armada kapal untuk pengangkutan pupuk mencapai 18 kapal ditambah

dengan voyage charter dan container sebanyak 191 rute. “Kami juga memperkuat jaringan kios dan distributor untuk mendekatkan produk kami kepada petani”, kata Wijaya. Jumlah distributor Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia saat ini sebanyak 1.552 unit dan ditunjang oleh kios sebanyak 40.304 kios. Adapun untuk jumlah stok pupuk bersubsidi di gudang lini I sampai dengan lini III dinilai aman. Ketentuan stok ini mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian No. 04 Tahun 2017. “Stok pupuk di seluruh daerah di tanah air, hingga 25 Agustus 2017 ini, stok pupuk di lini I hingga III adalah 1.069.001 ton, dengan rincian Urea sebesar 513.420 ton, stok NPK sebesar 267.551 ton, stok SP-36 sebesar 130.388 ton, ZA sebesar 104.604 ton dan organik sebesar 53.046 ton,” katanya. (h/trn) Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Angkot Menghadang Zaman EPANJANG Senin (28/8) angkutan umum di Padang mengumumkan “perlawanan”. Mereka mogok manambang. Tak sekedar mogok, mereka juga memaksa para angkutan umum yang masih sempat melayani penumpang, untuk berhenti beraktifitas. Penumpang dipaksa turun. Nyaris, seluruh jalur angkutan kota di Padang lumpuh. Aksi mereka dipusatkan di DPRD Padang. Para pengusaha angkutan dan pengendara menyuarakan pendapat mereka di gedung rakyat tersebut. Ancaman ditinggal penumpang ada di depan mata kala pemerintah kota menyiapkan sarana angkutan massal berupa Trans Padang. Khawatir bersaing dengan angkutan berbasis aplikasi internet yang menggurita beberapa waktu terakhir. Angkutan itu memberikan alternatif yang akhirnya jadi pilihan yang memanjakan. Melihat kondisi dan perkembangan terakhir, pengusaha angkutan dan pengendara, sebenarnya bukan berhadapan dengan dua lawan tersebut, mass transportation ataupun angkutan berbasis aplikasi. Mereka sebenarnya tengah berhadapan dengan waktu, zaman dan teknologi yang mau tak mau harus mereka sikapi. Bicara masalah zaman, keberadaan transportasi massal untuk sebuah kota besar menjadi sebuah keharusan. Trans Padang merupakan angkutan massal yang hadir di tahun 2013 lalu. Mereka baru melayani trayek korider 1, Pasar Raya Lubuk Buaya. Masih ada koridor lain yang harus dipenuhi pemerintah kota. Tapi sampai sekarang, itu belum terlaksana. Kalau lah warga di koridor lain, seperti Pasar Raya-Indarung, Pasar RayaKampus Unand dan Teluk Bayur Batas Kota via By Pass bisa teriak, pemerintah kota pasti kelabakan. Soal transportasi massal, Padang sebenarnya sudah tertinggal jauh kendati rintisan tranportasi massal untuk Sumatera, Padang adalah pionirnya. Awal dekade tahun 1980an lalu, Padang menghadirkan konsep transportasi massa berupa bis kota yang kala itu disebut Padang Transportasi (Patra). Perlahan dengan perkembangan, bis berwarna biru itu akhirnya lenyap. Patra salah satu contoh “kejamnya” waktu di bidang pelayanan publik di sektor transportasi umum. Kini, waktu tengah menyasar angkot yang juga sudah beroperasi sangat lama di Padang. Pada saat kota lain sudah memiliki bus gratis untuk transportasi massal, Padang masih bergelimang angkot yang “penyakitnya” tak perlu rasanya untuk diurai disini. Seiring dengan berpacunya dengan waktu, cepat atau lambat Padang bisa saja akan segera memiliki transportasi massal yang mampu mengangkut orang lebih banyak, salah satunya mungkin commuter line. Hal ini sudah disuarakan oleh salah satu kandidat Walikota beberapa waktu lalu. Teranyar, angkutan berbasis aplikasi online yang sudah merambah Padang. Kendati selalu dihadapkan dengan tantangan penolakan di berbagai kota, mereka tetap saja eksis. Mereka,seperti menjawab kebutuhan angkutan layak, laik dan murah di tengah warga. Seketika, ia menjadi primadona baru di Padang. Layanannya, tak sekedar antar jemput orang diri, tapi juga layanan lain, seperti antar makanan dan barang-barang kebutuhan lainnya.(*)

S

Haluanisme Warga Butuh Trans Padang Angkot malah ugal-ugalan Heboh Garam Diduga Bercampur Kaca Bisa lho awak bacamin di garam

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

5

Agar BUMDes Benar-Benar Milik Desa Oleh : Delly Ferdian Aktifis JEMARI Sakato Sumatera Barat

U

PAYA menjadikan desa sebagai mercusuar perekonomian, belum seperempat jalan. Buktinya, desa masih dinomer sekiakan dalam prosek perekonomian. Itu fakta. Sudah jamak kita dengar, setelah UU Desa diluncurkan, desa menjadi target banyak orang. Ada pihak yang benar-benar ingin mendongkrak kehidupan masyarakat desa menjadi lebih baik dan ada pula yang ingin kecipratan untung dari kucuran dana desa yang nilainya gila-gilaan. Pada kenyataannya, pengaliran dana yang cukup besar ke desa membuat banyak kepala daerah gagap dalam berbenah diri, dan kepala desa khususnya menjadi panik tak karuan. Tidak sedikit kepala desa yang mengaku kewalahan mengelola dana desa jumlahnya tak mainmain. Bagi banyak kepala desa, memanfaatan dana desa sangat rumit karena terlilit oleh urusan admnistrasi yang berbelitbelit. Alhasil, rasa gelisah menyelimuti setiap kepala desa karena katanya salah sedikit maka siap-siap dijeruji. Memang benar, dana yang besar juga menyimpan tanggung jawab yang besar pula. Apalagi tiap tahun, dana desa semakin digenjot penggelontorannya dari tahun ke tahun. Pada 2015 silam, dana desa telah disalurkan sebesar Rp 20,76 triliun dengan rata-rata masing-masing desa mendapatkan sekitar Rp 280,3 juta. Kemudian pada 2016, dana desa naik menjadi Rp 46,98 triliun dengan rata-rata masingmasing desa mendapatkan sekitar Rp 643,6 juta, dan pada 2017, dana desa kembali digenjot menjadi Rp 60 triliun dengan rata-rata masing-masing desa mendapatkan Rp 800,4 juta. Namun, dalam RAPBN 2018, dana desa yang digadangkan akan dua kali lipat penggelontorannya, ternyata tepat pada posisi Rp 60 triliun. Dalam hal ini, hemat saya, Pemerintah sendiri tidak optimis dengan dana desa sehingga ada keraguan untuk menambah aliran dana desa pada 2018. Walaupun demikian, stimulus fiskal ini adalah ujian berat bagi para pemangku kepentingan di desa. Tampak-

nya Pemerintah pusat juga tidak begitu optimis dengan kinerja banyak kepala desa, karena nyatanya kapasitas tak berbanding lurus dengan tanggung jawab. Sebenarnya, kepala desa tidak perlu risau akan kelemahannya dalam mengelola dana desa, karena sejatinya, UU Desa mengamanatkan keterlibatan publik yang lebih tinggi. Sederhananya, kepala desa tidak akan bekerja sendirian. Kepala desa hanya perlu melakukan sinergi dengan masyarakat desa dan menjalin kemitraan dengan banyak pihak yang berkompeten. Oleh karena itu hemat saya, menjadi “Desa Mandiri” bukan berarti semua pekerjaan harus d ilakukan sendiri tanpa dukungan pihak lain. Menjadi desa mandiri, artinya desa harus pintar-pintar berbenah diri, bukan berarti kerja sendiri. Salah satu upaya Pemerintah melalui Kementrian Desa untuk membangun desa mandiri adalah dengan program unggulan yang dikenal dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Des). Konsepnya sederhanya, jika selama ini masyarakat akrab dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kini perusahaan sejenis tumbuh di desa. Artinya juga, Pemerintah semakin ekspansif berbisnis sampai ke daerah adminsitratif terendah. Disinilah menurut saya permasalahannya, ketika tangan Negara bertambah panjang, maka akan ada hal-hal yang akan bertabrakan, salah satunya adalah kepentingan perekonomian lokal. Keberadaan BUMN dan BUMD dapat dibilang wajar, Pasalnya iklim persaingan usaha di Pusat Pemerintahan atau di kota sudah sangat kompetitif. Ketatnya persaingan, derasnya aliran modal, dan cerdasnya masyarakat sebagai konsumen, membuat persaingan usaha lebih terkendali. Lain halnya dengan d esa, selain minim akan infrastruktur, kemampuan SDM di desa juga terbilang rendah. Boro-boro menjalankan bisnis dengan baik, untuk mendapatkan modal dengan persyaratan banka-

ble saja sulit. Dengan otomatis, kehadiran BUMDes akan menjelma sebagai predator di desa, sehingga menjadi pesaing handal bagi usaha masyarakat desa yang minim modal. Bayangkan, ketika Pemerintah desa melalui BUMDes memiliki usaha yang sama dengan usaha yang dimiliki masayarakat lokal, maka dapat dipastikan BUMDes akan lebih unggul karena kucuran modal lebih besar dibandingkan para pelaku usaha di desa yang untuk mendapatkan izin usaha saja, susahnya bukan main. Rendahnya kapasitas masyara kat desa akan terpukul dengan kehadiran BUMDes. Kasus demikianlah yang telah lama diramalkan Ian Bremmer dalam bukunya yang berjudul The End of The Free Market : “Who Wins The War Between States and Corporations”. Ian meramalkan bahwa akan ada masa dimana Kapitalisme Negara akan bangkit, sehingga perekonomian tidak lagi didominasi pihak swasta namun Negara berjuala dengan sangat agresif.

Oleh karena itu, menurut hemat saya, ada beberapa poin yang harus dilakukan Pemerintah desa maupun Pemerintah secara umum agar program unggulannya yakni BUMDes menjadi program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat bukan malah sebaliknya. Pertama, perlu adanya kontrol terhadap jenis usaha BUMDes. Kon trol tersebut diharapakan mampu menjinakkan potensi BUMDes yang hadir sebagai kompetitor handal bagi pelaku usaha lokal di desa. Setidaknya BUMDes harus masuk kepada sektor yang jarang disentuh oleh masyarakat atau ketertarikan masyarakat untuk menggeluti usaha tersebut terbilang rendah. Contohnya, pengelolaan SDA, jasa pelayanan publik, pariwisata, dll. Dengan kontrol tersebut, diharapkan BUMDes mampu memancing perkembangan usaha masyarakat. Misal, ketika sektor pariwisata telah dikelola dengan baik oleh BUMDes, maka otomatis, usaha substitusi akan bermuncul.

Kedua, BUMDes harus dibentuk sesuai dengan keingi nan maupun kebutuhan masyarakat desa secara umum. Contoh, ketika masyarakat desa sulit akan permodalan usaha, maka BUMDes seperti klinik UMKM dapat didirikan. Klinik UMKM, adalah pusat konsultasi pelaku usaha yang didirikan di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Selain menjadi pusat konsultasi bagi para pelaku usaha, klinik UMKM juga menjadi jembatan bagi pengusaha lokal dan banyak stakeholder, baik Pemerintah maupun pihak swasta. Pemerintah dapat memberikan bantuan dana sosial melalui klinik yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat, begitu pula pihak swasta yang dapat menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk hibah maupun kredit lunak usaha mikro. Bayangkan saja, jika Klinik UMKM seperti ini dapat dikelola dengan dana desa, otomatis akan banyak pelaku usaha yang akan lebih terpacu untuk mengembangkan usahanya. Ketiga, transparansi dan akuntabiltas BUMDes. Sebagai lembaga publik, BUMDes harus ikut aturan main, salah satunya dengan memegang teguh prins hal tranparansi dan pertanggungjawaban. Hal demikian diharapkan mampu meminimalisir adanya kecurangan khususnya korupsi oleh oknum-oknum yang jahil karena tergiur dengan dana-dana segar di BUMDes. Secara keseluruhan, upaya Pemeritahan Presiden Jokowi memang patut diacungi jempol. Banyak program pembangunan yang digarap sematamata untuk mengejar ketertinggalan. Oleh karena itu, UU Desa dan dana desa adalah langkah tepat untuk menggenjot perekonomian. Upaya membangun Indonesia dari pinggiran tak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Sebaik apapun program yang direncanakan tanpa adanya kolaborasi dan eksekusi yang tepat, maka program hanya selesai diatas kertas. Tentu kita tak ingin dana desa yang besar, terbuang sia-sia. BUMDes harus benarbenar milik desa, sebesar-be sarnya keuntungannya pun ha nya untuk kemakmuran desa. (*)

Pak Ogah di Bundaran Satpol PP Padang, tolong di tertibkan para anak-anak yang menjadi pak ogah di putaran jalan Khatib Sulaiman maupun Jalan M. Hatta. Kendati keberadaan Pak Ogah ini bertujuan membantu pengendara yang ingin berputar balik, namun pemilik kendaraan merasa resah. Sebab akibat tindakan mereka jalanan semak min macet. (085274000***)

www.harianhaluan.com

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

SDN 04 Birugo Terapkan Literasi Sekolah BUKITTINGGI, HALUAN - SDN 04 Birugo terapkan Gerakan Literasi Sekolah (LGS), dengan tujuan agar minat baca siswa dapat meningkat. Kepala SDN 04 Birugo Erita mengatakan, baru baru ini pihak sekolah menggelar lomba literasi tersebut bagi siswa. Lomba Literasi dengan tema pentingnya memilihara lingkungan ini diikuti oleh siswa kelas I sampai siswa Kelas VI. Menurutnya gerakan literasi pada jenjang SD perlu didukung dan dioptimalkan. Kegiatannya fokus pada penumbuhan dan pembiasaan membaca dengan harapan para siswa terbiasa membaca sejak dini hingga pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Salah satu program unggulan dalam penerapan/implementasi Kurikulum 2013 adalah Gerakan Literasi Lekolah (GLS),” ujarnya. Ia menjelaskan, sejak ditetapkan sekolah ini sebagai piloting penumbuhan pendidikan karakter pada 2015 lalu, maka SDN 04 Birugo menerapkan Gerakan Literasi ini kepada siswa dengan membangun gerobak baca di lorong depan kelas guna memotivasi siswa untuk gemar membaca. Bahkan bagi siswa yang banyak membaca buku non materi dan tahfiz quran dipampangkan namanya di papan pengumuman sekolah. Tujuan adalah untuk memacu semangat murid lain agar gemar membaca sehingga memiliki pengetahuan yang luas. Dan baru-baru ini ulasnya, juga diadakan lomba cipta puisi yang bertemakan tentang lingkungan. Murid yang berhasil menulis puisi terbaik masing-masing tingkat kelas diberi hadiah oleh sekolah. Hal ini dimaksudkan agar murid terbiasa membaca. “Lomba yang sama juga akan digelar setiap bulan dengan tema tulisan yang berbeda ,” terang Erita. (h/tot)

BERSAMA- Bunda PAUD, Yesi Ramlan Nurmatias berfoto dengan tim juri usai membuka lomba jambore pendidik PAUD di SD Islam Exellent, Jalan Tangah Jua Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi, Kamis(24/8). WETRIZON

LOMBA JAMBORE PENDIDIK PAUD

Salah Satu Ajang Mengasah Kemampuan Guru BUKITTINGGI, HALUAN - Kompetensi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus ditingkatkan, sehingga bisa mendesign pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Kreativitas dan inovasi yang dilakukan pendidik PAUD dalam pembelajaran, diharapkan mampu melahirkan anak didik yang berkualitas.

SLB KHUSUS AUTIS AL IKHLAS BUKITTINGGI

Buka Lowongan Kerja Guru BUKITTINGGI, HALUAN – Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Autis Al Ikhlas Bukittinggi yang berada dibawah naungan Yayasan Azzamul Ikhlas, membutuhkan sarjana pendidikan luar biasa (PLB) untuk menjadi guru disekolah tersebut. Sekolah yang terletak di jalan Paninjauan Garegeh itu membuka lowongan guru hingga pertengahan September 2017 mendatang. Kepala SLB Al Ikhlas Bukittinggi Refriza ketika ditemui diruang kerjanya Senin (28/8) kemaren mengatakan, saat ini sekolah yang dipimpinnya tersebut memiliki sebanyak 115 orang siswa. Untuk mendidik dan melayani sejumlah siswa berkebutuhan khusus tersebut, saat ini pihaknya kekurangan tenaga guru sekaligus

tenaga terapis. “Tenaga guru yang telah ada sekarang dirasa kurang mencukupi. Untuk itu, kita mem buka lowongan kerja bagi sarjana pendidikan luar biasa untuk menjadi guru sekaligus terapis,” katanya. Adapun beberapa persyaratan dalam pengajuan lamaran sambung Refriza, pelamar membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua Yayasan Azzamul Ikhlas, melampirkan foto copy transkrip nilai dan ijazah sarjana pendidikan luar biasa (selain sarjana PLB tidak diterima), foto copy KTP, pas foto 3x4(2 lembar), daftar riwayat hidup dan bersedia di-training selama 2 bulan. “Bagi yang bersedia silahkan kirimkan lamaran via pos atau diantar langsung ke SLB Al Ikhlas di jalan Paninjauan Garegeh, Kelurahan Garegeh,

SUASANA belajar mengajar di salah satu kelas SLB Al Ikhlas Bukittinggi. Saat ini sekolah tersebut sedang membuka lowongan kerja guru. WETRIZON

Kecamatan Mandiangin koto Sela yan, Kota Bukittinggi,” jelasnya. Kemudian imbuh Refriza, setiap lamaran yang masuk nantinya akan diseleksi oleh tim penerimaan. Setelah itu, pelamar yang memenuhi kriteria akan dipanggil untuk mengikuti tes wawancara dan langsung praktek. Sebagai infromasi, SLB Khusus Autis Al Ikhlas adalah satu

dari tujuh SLB yang ada di Bukittinggi. Saat ini SLB tersebut telah mempunyai gedung sendiri. Sarana penunjang pembelajaran anak autis yang dimiliki pun juga sudah memenuhi standar. SLB Khusus Autis Al Ikhlas juga memiliki terapis-terapis senior yang telah berpengalaman. Selain itu, SLB tersebut juga telah bekerja sama dengan pakar-pakar autis.(h/wet)

PEMBUKAN HARI PUISI

Murid SDN 03 Pakan Kurai Pukau Penonton BUKITTINGGI, HALUAN - Murid SDN 03 Pakan Kurai Bukittinggi kembali berhasil tampil memukau dihadapan penonton dengan

berbagai kebolehan mereka dibidang seni. Siswa yang tergabung dalam Sanggar Seni Carano Perak itu, menampilkan tari Pasambahan

MURID SDN 03 Pakan Kurai Bukittinggi tampil mengesankan pada pembukaan peringatan Hari Puisi Indonesia yang berlangsung di pelataran Jam Gadang Bukittinggi, Sabtu(26/8) lalu. WETRIZON

Kreatif, Randai dan beberapa nyanyi minang yang diiringi musik talempong secara life atau musik hidup dalam kegiatan pembukaan Hari Puisi Indonesia yang berlangsung di pelataran Jam Gadang Bukittinggi, Sabtu (26/8) lalu. Kepala SDN 03 Pakan Kurai Bukittinggi Artispen usai pembukaan kegiatan itu mengatakan, anak-anak yang tergabung kedalam Sanggar Seni Carano Perak ini merupakan murid-murid berbakat dan mendapat dukungan dari orangtua mereka masing-masing. “Sekolah kita selalu dipercaya untuk tampil menghibur dengan kese-

nian dan musik tradisional pada setiap acara-acara yang digelar kota ini, termasuk pada pawai allegoris memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 baru-baru ini,” katanya. Artispen mengakui dari segi akademik sekolahnya belum mampu menyaingi sekolah lain, namun ia bersama majelis guru dan komite sekolah akan membangun branding/penanda khusus sekolah ini. Salah satunya adalah dengan menggiatkan cabang seni tradisional musik talempong, tari dan nyanyi tradisional. Melalui bran dmaker sekolah itu, masya rakat dapat menilai sekolah

yang mampu menyalurkan potensi anak didik dianta ranya bidang kesenian musik tradisional. Salah seorang pengunjung yang hadir saat itu, Yardly Susanti mengaku kagum dengan penampilan murid SDN 03 Pakan Kurai itu. Mulai dari memainkan musik talempong dengan lincah ditambah lagi dengan penari yang cantik, energik dan semangat sehingga men dapat tepuk tangan yang meriah dari penonton. “Mereka tampil sangat apik di depan ribuan pengunjung yang berasal dari beberapa daerah di Sumbar ini,” ungkapnya.(h/wet)

Hal itu disampaikan Bunda PAUD Kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias dihadapan pendidik PAUD Kota Bukittinggi ketika membuka lomba jambore pendidik PAUD yang berlangsung di SD Islam Exellent, Jalan Tangah Jua Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi, Kamis (24/8) lalu. “Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas itu guru PAUD harus bersinergi dengan orangtua, karena proses pendidikan yang baik itu dimulai dari rumah tangga. Guru PAUD juga perlu mengedukasi orangtua murid, betapa pentingnya pendidikan pada anak usia dini. Usia emas adalah masa yang tepat menanamkan nilainilai yang positif. Pemimpin masa depan harus dipersiapkan dengan pendidikan yang baik hari ini,” katanya. Yesi Ramlan Numatias yang didampingi ketua Dharmawanita Muchlisah Yuen Karnova lebih lanjut mengatakan, guru PAUD harus memperbaharui kompetensinya sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk mengasah kemampuan guru PAUD itu, dapat disalurkan melalui lomba jambore pendidik PAUD ini. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi kegiatan Disdikkbud dalam lomba jambore pendidik PAUD, selain mengasah kemampuan guru, juga sebagai ajang silatu-

rahmi antar guru PAUD dan momen saling berbagi untuk meningkatkan mutu peserta didik. Yesi Ramlan Nurmatias juga menyadari, kesejahteraan guru perlu mendapatkan perhatian. Ia minta Pemko melalui Disdikbud secara konitnu dapat melakukan pembinaan terhadap guru PAUD, termasuk peningkatan kesejahteraanya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang PAUD Disdikbud Kota Bukittinggi Wismayul Efni mengatakan, kegiatan jambore pendidik PAUD merupakan agenda ru tin yang d ilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kab/kota, provinsi dan nasional. Kegiatan lomba jambore ini diikuti 125 guru PAUD se-Kota Bukittinggi dengan mempertandingkan enam cabang, yakni lomba Karya Nyata, lomba Alat Pendidikan Edukasi (APE), lomba Pengelola PAUD, lomba Ber cerita, lomba Cipta Lagu dan Cipta Tari. Untuk memilih peserta terbaik kata Wismayul Efni, pihaknya telah menunjuk tim juri yang ahli atau pakar dibidangnya. Tim juri akan memilih tiga peserta terbaik (juara I,II dan III) masingmasing cabang. Juara pertama nantinya akan mewakili kota Bukit tinggi untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Sumbar.(h/wet)

DIKYASA SATLANTAS POLRES BUKITTINGGI

Gelar Police Goes To School di SDN 09 Belakang Balok BUKITTINGGI, HALUAN Dikyasa Satlantas Polres Bukittinggi melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SDN 09 Belakang Balok, Senin (18/8). Kegiatan yang dilaksanakan itu berbentuk pembinaan dan penyuluhan kepada siswasiswi tentang pengetahuan dan pelaksanaan ramburambu lalu lintas. Dalam kegiatan Police Goes To School tersebut, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Bukittinggi Aiptu Yasliman menjadi Inpektur upacara pada pelaksanaan upacara bendera pagi. Kegiatan Police Goes To School ini diikuti oleh siswa-siswi dan majelis guru SDN 09 Belakang Balok. Dalam kesempatan itu Yasliman menyampaikan www.harianhaluan.com

bahwa kegiatan Police Goes To School yang dilaksana kan berupa berbentuk pembinaan dan penyuluhan kepada siswa-siswi tentang pengetahuan kelalulintasan. Baik itu t entang ramburambu lalu lintas maupun tata cara dan beretika berlalu lintas di jalan raya. Menurutnya, tertib lalu lintas dijalan umum perlu diperkenalkan kepada generasi muda sejak usia dini, terutama bagi siswa-siswi sekolah dasar. Oleh karena itu Polres Bukittinggi melalui Dikyasa Satlantas terus berupaya menekan tingkat kenakalan remaja, salah satunya dengan memberikan penyuluhan ke sekolahsekolah di Kota Bukittinggi. “Diantaranya kenakalan remaja yang sering terjadi itu

seperti pelanggaran lalu lintas, pergaulan bebas, tauran atau perkelahian antar pelajar, penyalahgu naan Narkoba dan kekera san fisik. Dengan adanya kegiatan Police Goes To School ini, diharapkan para siswa kita tidak melakukan pelanggaran hokum tersebut, karena para siswa merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polres Bukittinggi. Diakuinya, untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas dengan korban anak, maka perlu gencar dilaksanakan penyuluhan mengenai tertib berlalu-lintas kepada siswa. Sehingga pemahaman akan tertib berlalu lintas bagi siswa dapat diketahui se-

jak awal dan dapat dijadikan kebiasaan dalam kehidupannya sehari-hari mereka. Sementara itu Kepala SDN 09 Belakang Balok, Tri Murti, meapresiasi kegiatan Police Goes To School yang dilaksanakan oleh Dikyasa Satlantas Polres Bukittinggi. Melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang dilaksanakan itu diharapkan tingkat kesadaran siswa akan tertip belalu lintas akan semakin meningkat. “Pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada Polres Bukittinggi yang telah melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SDN 09 Belakang Balok. Mudah muda han dengan kegiatan ini bisa ber manfaat bagi siswa dan majelis guru. Sehingga kedepannya kenakalan remaja dapat kita tekan,” ujar Tri Murti. (h/tot)

KET FOTO: Majelis guru SDN 09 Belakang Balok foto bersama dengan Dikyasa Satlantas Polres Bukittinggi dalam kegiatan Police Goes To School di sekolah setempat, Senin (18/8). GATOT Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

7

Garam ........................................... Dari Halaman. 1 KPK ............................................... Dari Halaman. 1 kembali dengan kemasan baru miliknya. “Ini dilakukan karena garam beryodium rendah sangat murah dan keuntungannya cukup besar,” kata Wawan kepada Haluan, (28/8). Ia juga mengatakan, garam yang diamankan sekitar Sembilan ton dibawa dari Demak ke Payakumbuh melalui truk ekspedisi Sabtu (26/8) pagi. Usai bongkar muat, gudang langsung digrebek dan ditemukan garam Naldi tidak mengantongi persyaratan administrasi. “Baik itu faktur, DO, SPB. Dia juga tak punya Izin Usaha, Tanda Daftar Usaha STDP,” kata Kasatreskrim. Ada dugaan, praktik itu sudah

lama dilakukan. Itu sebabnya polisi meminta masyarakat berhati-hati. “Walaupun sudah kami gerebek usai bongkar muat, tapi masyarakat mohon berhati-hati. Jika melihat bungkusan garam yang tidak memiliki nomor seri, izin BPOM dan Dinas Perdagangan, diharapkan jangan dibeli,” imbau Iptu Wawan. Ketika dikonfirmasi, Naldi membenarkan bahwa garam tersebut baru saja datang pada pagi Sabtu. Usai dibongkar, polisi datang . “Iya, garam tersebut baru saja datang. Kalau terkait pemeriksaan, silahkan saja tanya ke polisi, t ermasuk apa yang

ditanyakan polisi kepada saya,” sebutnya singkat. Sebelumnya diberitakan, mahalnya harga garam akhir-akhir ini diduga juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan dan memperkaya diri sendiri. Termasuk Naldi. Aksi culas itu diketahui polisi. Sabtu (26/8) pagi, polisi melakukan penggerebekan gudang penyimpanan garang dan ditemukan garam Karung dengan isi 50 Kg yang dikemas ulang dalam kantong dengan Merk PT. Garam dengan ukuran kecil 200 Gram. Jumlah Garam tersebut diperkirakan mencapai sembilan ton. (h/ang)

Ratusan ......................................... Dari Halaman. 1 ritas, Kepsek yang memangku status Plt ini bertugas di Sekolah Dasar (SD). Status Plt selama bertahuntahun ini memunculkan kegalauan di kalangan Kepsek. Untuk mengambil keputusan, menandatangani ijazah, meminta bantuan dan meminta tambahan anggaran untuk operasional menjadi kendala utama. Jika terpaksa dilakukan, Kepsek harus mengakali aturan agar proses pendidikan tetap berjalan. Seorang Plt Kepsek yang meminta namanya tak ditulis mengaku sudah empat tahun memangku jabatan Plt. Selama itu pula banyak hal yang menghalangi dirinya bertugas karena terkendala status. “Banyak yang menjadi kendala. Tanda tangan saya tidak berlaku. Jadi hanya meneruskan program yang terdahulu. Sedangkan untuk membuat terobosan dan inisiatif susah karena terkendala aturan dan status sebagai Plt,” katanya kepada Haluan, Senin (28/8). Ia juga mengatakan kendala yang dialaminya juga dirasakan oleh Plt Kepsek lainnya. Untuk menandatangani ijazah, meminta tambahan anggaran, bantuan dan tupoksi yang lainnya susah tidak bisa dilakukan oleh Kepala se-

kolah yang masih berstatus Plt. “Terpaksa diakali agar tidak mengganggu proses pendidikan. Terpenting anak-anak tetap belajar. Jika ada kendala dan harus mengambil inisiatif, terpaksa mencari cara untuk bisa melaksanakannya. Termasuk sembunyisembunyi mengambil kebijakan. Untuk hal ini kami tidak mungkin terlalu kaku,” katanya lagi. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Indrawati membenarkan adanya 163 Kepsek yang Plt. Pihaknya sudah mengambil langkah agar hal ini tidak berlarut dengan mendatangkan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) yang bekerja sama dengan LPMP Sumbar dan UNP. “Kami sudah mengantisipasi hal ini agar tidak berlarut-larut. Kemarin tanggal 21-23 Agustus 2017 sudah dilakukan test kepada 112 orang guru sebagai calon Kepala Sekolah untuk mengambil Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS) yang menjadi salah satu persyaratan menjadi Kepsek. Tes dan pelatihan ini kami yang menanggung dari APBD, bukan lagi dari biaya pribadi,” kata Indrawati saat dikonfirmasi Ha-

luan, Senin (28/8). Dikatakannya, dari 120 Kepsek yang Plt semuanya sudah lebih dari dua periode. Sedangkan 43 lainnya ada Kepsek baru yang sudah mengantongi, namun tidak bisa didefenitif kan karena dirinya sendiri sekarang tidak mempunyai wewenang untuk melantik karena berstatus Plt juga. “Dari 43 Kepsek yang Plt sebenarnya ada yang sudah bisa didefenitifkan. Tapi persoalannya, saya juga Plt, jadi tidak bisa mendefenitifkan mereka,” katanya. Menyelesaikan persoalan ini, Indrawati mengaku akan memakan waktu hingga pertengahan 2018 mendatang karena ada prosedur lain yang musti diselesaikan. Sedangkan untuk menandatangani ijazah, seluruh kepsek sudah diberi izin melalui surat Bupati yang membolehkan mereka mengambil langkah tersebut. “Perkiraan kami persoalan ini akan berakhir pada pertengahan tahun 2018 mendatang karena banyak prosedur yang harus dilalui. Untuk hasil test kemarin saja menunggu sekitar dua bulan, belum proses lainnya. Tapi untuk menandatangani ijazah, sudah ada surat dari bupati untuk menjamin seluruh Kepsek bisa menandatangani ijazah,” katanya. (h/ang/ddg)

Pengurusan.................................... Dari Halaman. 1 sertifikat HGB Nomor 200, 201, dan 205 atas nama H. Basrizal Koto. Kepada jaksa, Nofrizal Chai mengaku bahwa dirinya bertindak aktif dalam proses permohonan penerbitan sertifikat, di atas tanah negara yang berasal dari Bekas Eigendom Verponding (ex-EV) 1650, yang kemudian diklaim PT KAI sebagai aset kereta api dengan dasar Groonkart 1888. Chai yang bekerja di bagian kehumasan di Basko Group mengaku mengajukan permohonan ke BPN atas permintaan Basko selaku atasannya. Rentetan proses pengajuan permohonan sertifikat, jelas Chai, berawal saat ia dan Basko berkeliling di sekitar Gedung Basko Hotel dan Grand Mall tahun 2010 lalu. Saat sampai di lokasi lahan parkir, ia menanyakan status tanah yang dipakai untuk lahan tersebut. Basko menjelaskan bahwa tanah tersebut telah dibebaskan kepada penguasa hak sebelumnya. Namun, belum diurus sertifikatnya. “Saat itu saya diperintahkan untuk mengurusnya. Saya pun pergi ke BPN dan mengambil blangko permohonan. Ada lima paket blangko yang saya ambil untuk lima bidang tanah yang ada di lokasi tersebut. Isi tiap paket itu ada permohonan fisik dan permohonan penguasaan fisik,” jelasnya. Sekembalinya ke kantor, Chai lalu memperlihatkan blanko tersebut kepada Basko. Setelah disuruh melanjutkan proses, ia pun menemui Vivi untuk meminta melakukan pengetikan surat permohonan sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam blangko. Untuk status tanah yang akan diajukan permohonannya itu, Chai mengaku merujuk kepada sertifikat induk tahun 1983 PT Pembangunan Padang yang dibeli Basko. “Tanah itu tanah negara bekas eigendom sisa, itu terlihat pada sertifikat induk yang dulunya milik PT Pembangunan Padang, dan setelah dibeli Pak Basko beralih nama ke atas nama beliau. Kapan persisnya mulai dikuasai Bapak Basko saya tidak tahu. Yang jelas, sejak 2009 saya bergabung ke Basko Group, tanah itu sudah dikuasai juga,” katanya lagi. Perihal persetujuan sepadan, sebagaimana ditanyakan jaksa kepada Chai, pihaknya memang tidak melakukan koordinasi dengan para sepadan. Termasuk dengan batas lahan di sebelah timur yang berbatasan dengan rel kereta api. Sebab, saat itu telah terdapat pagar permanen, yang merupakan tanda batas penguasaan tanah yang dibangun oleh Basko. “Batasnya saya tahu dari pagar itu saja. Luasnya kami ajukan waktu itu pakai lebih kurang, persisnya saya lupa. Yang jelas akan dilakukan pengukuran setelah permohonan kami diproses,” tegasnya. Terkait kebenaran status EV pada tanah tersebut, Chai mengaku tidak pernah melihat langsung kartu EV 1650 tersebut. Namun menurutnya, karena terdapat kesamaan data yang diajukan dengan data yang terdapat di BPN www.harianhaluan.com

Kota Padang, menjadi alasan permohonan akhirnya dikabulkan hingga ditindaklanjuti dengan melakukan pengukuran oleh petugas BPN. “Lokasi tanah di Air Tawar Timur, Jalan Hamka. Saat petugas BPN mengukur, saya temani untuk menunjukkan batas. Karena batas itu jelas berbentuk pagar, memang tak perlu ada sepadan, termasuk PT KAI. Kata BPN juga untuk tanah berstatus tanah negara tidak perlu persetujuan sepadan. Itu semua wewenang BPN. Saat itu memang saya yang mewakili Pak Basko untuk memaraf berita acara pengukuran, tapi itu setelah saya telfon Pak Basko, dan beliau meminta saya untuk mewakili. Akhirnya saya paraf,” jelasnya lagi. Setelah pengukuran selesai, Chai kemudian melanjutkan upaya permohonan dengan kembali mengajukan surat, termasuk kepada pejabat kelurahan yang berwenang. Saat itu, Syawaluddin dan Rio (alm) bertindak selaku saksi, dengan permohonan yang langsung ditandatangani Basko di h adapan matanya. “Untuk tanda tangan permohonan, itu Bapak Basko langsung. Saya lihat sendiri,” katanya lagi. Chai juga menjelaskan, setelah pengukuran dilakukan, disusul pula oleh turunnya Panitia A ke lokasi untuk memastikan penguasaan lahan. Setelah itu, barulah pihak Basko melakukan pembayaran kepada negara, karena tanah yang diajukan permohonannya tersebut berstatus tanah negara. Pembayaran dilakukan atas perintah BPN sebagai pengelola tanah negara. “Waktu itu disetor ke Bank Nagari untuk negara. Saya lupa jumlahnya dan siapa yang menyetorkan. Seingat saya, saya pernah menemani penyetoran sekali, tapi itu hanya menemani saja. Semua kuitansinya ada. Setelah pembayaran, saya bawa buktinya ke BPN, hingga akhirnya terbit sertifikat yang ditandatangani Sutrisno selaku Kepala BPN. Berisi puluhan aturan hukum positif yang mengaturnya. Dan itu, saya serahkan langsung pada Pak Basko,” sambungnya. Masa awal setelah terbitnya sertifikat, imbuh Chai, tidak ada masalah atau gugatan apa-apa yang terjadi. Hingga kemudian PT KAI mengklaim tanah itu sebagai aset mereka pada 2011. Bahkan sampai melakukan pemancangan. Padahal saat itu sudah sahih terbitnya SHGB atas nama Basko di atas tanah tersebut. Chai juga mengaku mengikuti alur persidangan gugatan PT KAI ke PTUN atas tanah tersebut. “Hasilnya, pihak Basko menang,” pungkasnya. Novrizal Chai juga menyatakan tindakan pemasangan plang oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar di atas tanah milik Basko pada 2011 dan 2015 sebagai sebuah keanehan. Sebab, di atas tanah tersebut telah terbit sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikeluarkan BPN atas nama H. Basrizal Koto. “Sertifikat HGB itu setelah diterbitkan Badan Pertanahan Nasional Kota Padang, saya sen-

diri yang menjemputnya. Setelah itu terbit, pada 2011 ada pemancangan oleh PT KAI. Padahal sudah ada SHGB-nya. Ini seperti lambang Garuda di halaman depan sertifikat itu, pudar,” kata Chai. Di sisi lain, saksi Vivi mengaku memang benar bahwa ialah yang melakukan pe ngetikan pengajuan permohonan sertifikat HGB tersebut. Ia mengetik berdasarkan panduan dari saksi Chai, yang bersumber dari blangko yang dijemput saksi Chai ke BPN. Sementara itu, saksi Syawaluddin menegaskan bahwa ia mengetahui bahwa di atas tanah yang diajukan oleh Basko permohonan HGB tersebut, dulunya ditempati oleh penduduk setempat. “Salah satu penghunu sebelumnya saya panggil Mak Uwo. Saya tahu betul Mak Uwo itu. Saat saya masih kecil, Mak Uwo itu sudah berumah juga di lokasi itu. Kemudian, dilakukan pembebasan lahan oleh Pak Basko, dengan cara membayar ganti rugi bangunan kepada Mak Uwo dan orang lain yang juga menempati lokasi tersebut,” kata Syawal Syawaluddin juga menerangkan, sejak ia bekerja di Basko Grup pada 1995, lokasi tanah yang diajukan permohonan itu telah dipagari oleh Basko, dan kemudian dilakukan renovasi pagar pada 2003. “Waktu pengajuan permohonan itu, saya memang jadi saksi. Kebetulan saya juga tokoh masyarakat s etempat,” lanjut Syawal. Rancu Dalam persidangan, jaksa kembali menanyakan pengetahuan para saksi terkait perjanjian sewa menyewa yang terjadi antara PT BMP dengan PT KAI. Padahal, di persidangan sebelumnya jaksa menegaskan bahwa salah satu kebenaran materil adalah, bahwa Basko dihadapkan ke persidangan bukan atas dasar surat perjanjian sewa-menyewa tanah antara PT BMP dengan PT KAI, sehingga asli atau palsunya tanda tangan Basko pada surat itu tidak memengaruhi perkara yang sedang berjalan. Pertanyaan terkait perjanjian sewa menyewa tersebut, salah satunya ditanyakan jaksa kepada saksi Nofrizal Chai. Saksi pun dengan tegas menjawab bahwa ia tidak pernah mengetahui perihal perjanjian tersebut, dan tidak pernah berkomunikasi dengan PT KAI untuk membahas perjanjian tersebut. Kembali ditanyakannya perihal perjanjian itu memantik kritik dari Dr. Fachmi, SH, MH selaku penasihat hukum (PH) H. Basrizal Koto. Ia pun berharap ke depan, jaksa lebih berkomitmen untuk mencari kebenaran materil perkara, sesuai dengan poin-poin yang ditetapkan. Selanjutnya, majelis hakim yang diketuai Sutedjo dan didampingi Agnes dan R Ari Muladi selaku hakim anggota, kembali menjadwalkan sidang pada Kamis 7 September mendatang. Jaksa mengaku akan kembali menghadirkan saksi yang direncanakan sebagai pemeriksaan saksi terakhir, sebelum masuk ke tahap mendengarkan pendapat ahli. (h/isq)

daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kedatangan juga sekaligus memantau, sejauh apa keseriusan daerah melakukan upaya pemberantasan korupsi. “KPK tidak akan bermain-main atau sekadar bertemu kepala daerah,” terang Ketua Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kasatgas Korsupgah) KPK, Adliansyah A. Nasution, Senin (28/8), di Kantor Gubernur Sumbar. Adlin mengutarakan, selama di Sumbar, KPK akan memantau dan mengevaluasi keseriusan daerah dalam mencegah korupsi melalui sistem berbasis elektronik. Sebelumnya, pada April 2017, KPK meminta kepala daerah di Sumbar membangun sistem berbasis elektronik. Kepala daerah di Sumbar pun telah menandatangani komitmen bersama pemberantasan korupsi. “Kami datang ke Sumbar un-

tuk mengetahui sejauh mana keseriusan 19 kabupaten/kota di Sumbar dalam pencegahan korupsi. Kami juga akan melihat apakah pemerintah daerah di Sumbar telah membangun sistem be rbasis elektronik yang sebelumnya kami minta,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada lima sistem berbasis elektronik diminta KPK untuk diterapkan oleh pemda. Pertama, e-planning, yakni perencanaan penganggaran menggunakan aplikasi elektronik. Kedua, e-budgeting, yaitu sistem penganggaran secara elektronik.Ketiga, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) elektronik. Keempat, pemberdayaan dan pengoptimalan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) elektronik. Kelima, urusan tambahan penghasilan pegawai (TPP) elektronik. “Dalam pertemuan dengan kepala deerah nanti, kami

akan menanyakan apakah sistem itu sudah diterapkan atau belum. Jika belum, kenapa belum dilaksanakan? Daerah yang belum juga membangun sistem itu akan kami beri sanksi. Tunggu saja sanksinya. Kami tidak akan mainmain,” tuturnya. Menurutnya, apabila ada daerah di Sumbar belum membuat sistem pencegahan tersebut, berarti kepala daerahnya tidak serius dalam mencegah korupsi. Ia menyatakan, pencegahan korupsi dengan membangun sistem berbasis elektronik itu tergantung kemauan kepala daerahnya. Hasil evaluasi dari KPK terhadap keseriusan pemda di Sumbar dalam membuat sistem berbasis elektronik itu akan keluar pada Rabu (30/8). Dari hasil itu akan diketahui pemda yang tidak serius mencegah korupsi di daerahnya. (h/dib)

Keluarga........................................ Dari Halaman. 1 Pihak KBRI yang sebelumnya menjanjikan akan memulangkan kedua mahasiswa ini pada 19 Agustus 2017, harus diu ndur tanggal 29 Agustus 2017. Akan tetapi sampai saat ini, Senin (28/ 8) kejelasan akan pulang tetap tidak jelas. Bahkan pihak KBRI mengundur kembali sampai tanggal 3 September 2017. Alasan pengunduran ini dikarenakan penyerahan berkas dari imigrasi Aga ke Imigrasi Kairo terlambat. Hal ini dikarenakan pemerintah Mesir tidak kooperatif dan selalu mempersulit setiap persoalan. Bahkan selama berada di Markas Kepolisian Aga, kedua mahasiswa dikabarkan tidak diberi izin untuk salat Jumat dan tidak diberi makan. Selama berada dalam tahanan, Hadi dan Nurul makan dari kemurahan hati warga Mesir yang mau mengantarkan makanan kepada mereka. Itu tidak rutin. Warga mesir yang selalu memberikan makanan tersebut adalah salah satu keluarga tahanan yang satu ruangan dengan Hadi dan Nurul. Akan tetapi sekarang tahanan tersebut sudah keluar dan bagaimana makan kedua mahasiswa ini juga tidak jelas sampai sekarang. “Kami sudah kebingungan dan kehilangan akal dengan kondisi sekarang. Kapan kepulangan adik saya tidak jelas. Ditambah lagi, Hadi dan Nurul ternyata tidak diberi makan selama didalam tahanan. Kami khawatir dengan kondisi mereka apakah sekarang ini makan atau tidak karena yang biasa memberinya makan adalah keluarga tahanan yang satu ruangan dengan mereka. Sekarang tahanan itu

sudah keluar,” kata M Khaironi kepada Haluan, Senin (28/8). Ia juga mengatakan, keputusan untuk membuat surat ini usaha terakhir karena tidak tahu harus berbuat apa lagi. Terpaksa membuat surat terbuka dan menyebarnya di sosial media dengan harapan di baca oleh Presiden, Joko Widodo. “Kami sangat respek dengan perjuangan KBRI di Kairo yang gigih memperjuangkan Hadi dan Nurul. Tapi pemerintah Mesit yang sepertinya mempersulit. Surat ini semoga dibaca oleh Presiden Jokowi dan membantu KBRI untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. Kami ingin ada kejelasan dan perkembangan mereka berdua,” katanya. Kekhawatiran keluarga mulai muncul setelah mengetahui urusan di Imigrasi Aga belum selesai dan tidak bisa lagi berkomunikasi sejak tanggal 17 Agustus 2017. Di tambah lagi ada informasi yang disampaikan oleh mahasiswa lain bahwa kedua mahasiswa ini tidak diberi makan. Hanya mengandalkan makanan dari keluarga tahanan lain yang datang berkunjung. “Kami pikir tanggal 20 Agustus kemarin keduanya sudah di Kairo karena membaca media Online Mesir. Ternyata tidak. Mereka masih di Aga. Sejaka 17 Agustus, sudah tidak pernah lagi komunikasi dengan keluarga. Kami sangat cemas karena ada mahasiswa lain yang menyebut mereka berdua tidak pernah diberi makan dan diperlakukan buruk selama di Markas Aga,” kata Khaironi. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menga-

takan dua mahasiswa Indonesia yang ditahan otoritas Mesir sejak 1 Agustus lalu akan segera dipulangkan. “Kami sudah berkomunikasi dengan Dubes RI di Mesir. Kedua mahasiswa tersebut rencananya akan dipulangkan akhir bulan ini,” kata Retno saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (21/8). Keduanya ditangkap pada awal Agustus lalu karena dianggap melanggar peraturan otoritas Mesir dengan memasuki kota Samanud. Tak lama menerima laporan ini, kata Retno, Kedutaan Besar RI di Kairo tidak langsung diberi akses kekonsuleran oleh pihak Mesir sampai-sampai harus mengirimkan dua kali nota diplomatik. Namun, di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Iqbal Muhammad, mengatakan tim KBRI belakangan telah diberikan izin untuk menemui kedua mahasiswa tersebut. “Akses kekonsuleran sudah diberikan. Pak Dubes RI di Kairo juga sudah bertemu dengan kedua mahasiswa itu,” kata Iqbal. Iqbal menuturkan kedua pelajar tersebut seharusnya sudah dipulangkan ke Indonesia pada akhir pekan kemarin. Katanya, pemulangan akan dilakukan 29 Agustus (hari ini-red). Namun itu tidak terbukti. “Namun karena ada perubahan last minute dari otoritas imigrasi Mesir, pemulangan tertunda.” Hingga kini, Iqbal menegaskan, pemerintah Indonesia belum mendapat alasan resmi dari otoritas Mesir mengenai penangkapan kedua pelajar tersebut. (h/ang/ddg)

Heboh............................................ Dari Halaman. 1 gilan Khamira – kepada sejumlah wartawan. Dijelaskan Mira, butiran diduga kaca itu tidak larut ketika dia mengaduk adonannya. Merasa penasaran, Mira lalu mengaduk garam di wadah lain, dengan air panas. Hasilnya tetap tak larut. Ia lalu membuang garam dan mengambil yang berbentuk kristal. Garam yang sudah mengkristal itu ia goreskan pada papan, ternyata papan menjadi gores dan garam tak bisa hancur. “Ini garam merek KNA Kurnia, produksi PD Kurnia. Saya baru sekali ini memakai garam dengan merek itu. Sebelumnya merek lain. Tapi, karena stok garam yang biasa saya gunakan habis digrosir, terpaksa pakai yang ini,” tuturnya. Mendapat laporan, petugas BPOM langsung mendatangi tempat produksi Mira di Kampung Jawa. Jika benar, tentu membahayakan konsumen. Petugas BPOM Solok, Drs Legafatman Apt yang turun ke lokasi, lalu mengambil sampel untuk dibawa ke laboratorium. Dia belum bisa memastikan garam yang dipakai pengusaha keripik mengandung kaca atau bukan. “Garam itu belum bisa dipastikan mengandung kaca dan harus dilakukan uji labor terlebih dahulu,” ujar Legafatman. Lebih jauh dikatakannya, serpihan yang ditemukan belum bisa dipastikan kaca, karena garam terdiri dari unsur Na dan Cl. Unsur Na berkualitas tinggi memang berbentuk kristal atau seperti kaca. Semakin murni Na, maka semakin semakin mengkristal bentuknya. Na yang berkulitas tinggi atau Na murni harganya sangat mahal. Namun, Legafatman sangsi garam yang dipakai Mira memiliki kualitas Na tinggi karena harganya murah. “Harganya hanya Rp1.000 per bungkus, sementara garam lain dengan berat yang sama harganya Rp3.000. Berdasarkan fakta ini, maka tak mungkin pihak pabrik memproduksi garam denga biaya tinggi lalu menjualnya dengan harga murah. Tapi, semuanya sedang proses penelitian. Sekali lagi, kita belum bisa memastikan garam itu mengandung unsur Na yang murni atau kaca, atau memang ada zat lain yang digunakan. Masih perlu dilakukan uji labor. BPOM juga sedang meneliti garam ini ke

pabri knya di Padang,” kata Legafatman. Petugas Dinas Koperindag Kota Solok juga telah mengambil sampel garam yang digunakan Khamira. Menurut Kepala Dinas Koperindag Kota Solok,Dedi Asmar, garam yang digunakan Khamira larut semuanya di dalam air. “Setelah dilarutkan dengan air ternyata garam itu larut. Namun demikian kita akan tetap mengadakan uji labor. Garam itu besok dikirim ke labor BPOM di Padang,” kata Dedi Asmar. Sementara, Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi BPOM Padang, Hilda Murni menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penelusuran. “Kita belum bisa menyimpulkan apakah garam itu mengandung kaca atau tidak, karena masih dalam penyelidikan. Saat ini BPOM sedang melakukan pemeriksaan. Untuk prosesnya tidak bisa sebentar dan butuh waktu. Kita tunggu hasilnya beberapa hari ini,” ujarnya. Disampaikannya, jika dalam penyidikan kebenaran tersebut terbukti maka BPOM akan langsung memgkonfirmasi ke pabriknya. Setelah itu akan dilakukan pengecekan langsung serta pengawasan. Jika terbukti maka akan ditindaklanjuti. “Jika memang terbukti maka kita minta pihak pabrik menarik dan mencabut barangnya di tempat-tempat peredaran. Namun sejauh ini belum pernah kita mendapatkan hal yang demikian,” tambahnya. Hilda juga mengimbau kepada masyarakat supaya lebih teliti dan jika memang terdapat hal yang aneh seperti yang baru terjadi bisa segera melaporkan ke BPOM. “Laporkan saja,” sebutnya. Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat, Asben Hendri mengungkapkan telah menerima informasi terkait temuan garam yang diduga bercampur kaca. Pihaknya telah mengambil tindakan. “Kita sudah berkordinasi Disperindag Kota Solok untuk mengambil sample garam tersebut dan akan dibawa untuk diperiksa,” terangnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan mendorong pemerintah kota Solok untuk mengambil tindakan, jika hasil sample tersebut postif bercampur garam, “Kalau ada kaca, tentu

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

bisa mencelakakan orang. Tapi kita akan pastikan terlebih dahulu. Jika terbukti kita akan selidiki darimana distributor ini mendapatkan barang,” paparnya. PD Kurnia sudah lama dikenal sebagai produsen garam di Sumbar. Perusahaan itu berlokasi di Kota Padang. Dikatakan Endrizal, Selasa (29/8) pihaknya akan mengecek garam yang diduga mengandung kaca tersebut. Jika memang ditemukan garam tersebut mengandung kaca tentunya pihak kepolisan akan melakukan tindakan karena merugikan masyarakat yang mengonsumsinya. “Besok usai melakukan pengecekan ke pasar baru dilanjutkan ke PD Kurnia. Kalau melakukan pelanggaran tentunya harus ditindak,” katanya. Endrizal mengimbau agar pengusaha garam tidak melakukan berbagai kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Sebab jika terbukti melakukan pelanggaran, tentunya akan ditindak serta izin usaha bisa dicabut. “Kalau macam-macam dan berbuat culas, izin usaha akan dicabut,” tegas Endrizal. Informasi Tidak Benar Pimpinan PT Kurnia FA, Abtar Latif saat dihubungi Haluan membantah bahwa garam yang berasal dari tempatnya dioplos dengan serpihan kaca. Ia bahkan mengatakan pemberitaan yang beredar itu adalah bohong. “Saya sekarang ini sedang berada di Makkah dalam rangka menunaikan ibadah haji. Namun, yang jelas pemberitaan yang mengatakan bahwa garam jenis KNA yang digunakan untuk pengolahan produk kerupuk mengandung benda diduga menyerupai kaca itu bohong. Tidak benar itu,” ucap Abtar melalui sambungan seluler. Ia mengakui baru mendapatkan informasi tersebut dari awak media. Selama ini menurutnya, garam jenis KNA tidak memiliki masalah dalam penjualan dan pemakaian oleh konsumen. “Anggota saya belum memberi tahu soal ini kepada saya. Mungkin mereka tidak mau membuat ibadah saya menjadi terganggu. Saya akan telusuri kebenaran informasi tersebut sesampainya saya di Padang awal September mendatang,” ujar Abtar Latif. (h/ery/win/mg-mel/ hud/adl) Layouter: IRV@ND


8

POLITIK

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

POPULARITAS MAHYELDI TINGGI

Pengamat: PKS Lamban Rangkul Koalisi PADANG, HALUAN—Tongkat popularitas petahana, Mahyeldi Ansharullah, tetap paling tinggi di ajang percaturan geopolitik Pilkada Kota Padang 2018. Hanya saja, sikap politik PKS yang terkesan lamban merangkul partai lain untuk berkoalisi, ber[otensi jadi batu penarungnya. Pengamat Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra menilai, partai PKS dan Mahyeldi terlalu lamban mengambil sikap, dan koalisi atau deklarasi yang mengapung dari sejumlah partai adalah lampu kuning bagi PKS dan Mahyeldi. “Ini bisa saja

lampu kuning bagi PKS atau Mahyeldi, karena terlalu menggulur. Sehingga mem buat sejumlah partai lain atau calon memilih jalannya sendiri atau memilih koalisi partai lain,” ujar Eka Vidia Putra, Senin (28/8). Menurutnya, pada posisi ini memang dikhawatirkan

PKS tidak akan cukup untuk mengusung satu orang calon karena memang kursinya tidak mencukupi. Namun begitu, ia juga meyakini kondisi koalisi ini masih sangat lentur (dinamis). “D itingkat elit bisa saja terjadi ada sejumlah partai yang mungkin tidak suka dengan PKS atau dengan Mahyeldi. Ketidaksukaan ini dalam artian “transaksi politik atau bagi-bagi kekuasaan”,” ulasnya. Namun begitu, lebih frak matis dari ketidaksukaan tersebut juga bisa dihilang kan ketika posisi calon (Mah

yeldi) memiliki popularitas dan elektabilitas yang masih berada diperingkat tertinggi saat ini. “Bisa jadi juga Mahyeldi tidak dapat kapal nanti, atau bahasa yang beredar saat ini ditinggalkan partai tapi itu sangat tipis kemungkinannya karena demokrasi di partai politik Indoensia saat ini masih be lum berjalan dan keputusan tetap ada di DPP,” ujarnya. Ia juga mengatakan, meskipun Mahyeldi saat ini memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang bagus. Namun tetap harus membaca kondisi lapangan,

dan memilih pasangan yang tepat untuk mendapinginya memenangkan pilkada Padang 2018 nanti. Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi mengatakan, dari jumlah kursi yang ada PKS memang harus berkolaisi untuk partai lain agar bisa mengusung calonnya. Namun saat ini, partai mana yang akan berkoalisi dengan PKS karena jika partai lain akan memberikan dukungan maka untuk wakilnya tentunya bukan dari PKS. “PKS ini partai sistim komandao,

sementara kursinya tidak cukup. Mereka ingin mengusung calon walikota dan wakil, kalau dalam hitunghitungan tentunya tidak masuk ini dengan partai lain. Melihat saat ini sudah ada beberapa partai atau calon yang mengapungkan dirinya untuk berkoalisi dan mendeklarasikan diri untuk maju, jadi seolah-olah PKS akan ditinggalkan,” ujarnya. Ia menilai, kalau dilihat dari tingkat DPP (pusat) dan berte mu di tingkat elit maka ini bisa didudukkan bersama. Karena sistem demokrasi berpolitik di Indonesia masih belum man

diri, dan ketergantungan daerah masih dominan terhadap pusat. “Keputusan tetap ada di pusat, jadi kalau Mahyeldi ditinggal kan partai rasanya tipis kemungkinan. Kalau ada pembicaraan Mahyeldi akan ditinggalkan partai diting kat daerah (DPW dan DPC) mungkin saja, tapi kepu tusan akhir tetap di DPP,” ujarnya. Kalaupun saat ini DPC atau DPW mengatakan tidak mau mengusung Mahyeldi, tapi kalau DPP mengatakan harus berkoalisi maka mautidak mau daerah harus me ngikutinya. (h/rin)

PARIWARA SMAK PADANG

MENPERIN kagumi cara kerja siswa SMAK Padang.

MENPERIN Airlangga Hartarto didampingi Kepala SMAK Padang Drs. Nasir melihat hasil penelitian siswa.

MENPERIN Airlangga Hartarto bersama Kepala Pusdiklat Kemenperin Mujiono, Wagub Nasrul Abit didampingi Kepala SMK SMAK Drs. Nasir saat kunjungan.

MENPERIN AIRLANGGA HARTARTO DI PADANG

SMAK Padang Bukan SMK Biasa S

EKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Padang, memang bukan SMK biasa. Selain m enempuh masa pendidikan empat tahun, lulusannya dibekali kompetensi sesuai kebutuhan industri.

Hal ini dikatakan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat hadir pada prosesi pelantikan lulusan SMK-SMAK dan SMTI Padang, Sabtu (26/8). “Kemenperin sudah meluncurkan pendidikan vokasi induatri, seperti yang diterapkan SMK SMAK Pa-

MENTERI Perindustrian, Airlangga Hartarto didampingi Kepala SMAK Padang Drs. Nasir saat berkunjung ke SMK SMAK Padang.

www.harianhaluan.com

dang. Jadi SMAK Padang memang bukan SMK biasa,” kata Airlangga saat diwawancarai wartawan. Menurut Airlangga, pendidikan vokasi industri men jadi “role model” bagi semua SMK. Pengembangannya link and match dengan industri serta lulusan mendapatkan sertifikasi yang menunjukkan kualitas dan kompetensi. “SMK dan Politeknik di bawah Kemenperin mengembangkan vokasi indus tri,” ujarnya. Sementara Kepala SMAK Padang, Drs. Nasir mengatakan, sebanyak 85 persen lulusan SMAK dan SMTI Padang terserap industri pada saat wisuda. Mereka akan terserap selu ruhnya paling lama masa tunggu 6 bulan. Sedangkan beberapa diantaranya memilih melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Pendidikan di SMK-SMAK Padang dilengkapi dengan teaching factory, wokshop dan laboratorium. De-

MENPERIN Airlangga Hartarto disambut hangat di SMAK Padang.

ngan sistem ini, terbukti menghasilkan siswa berkualitas yang ditunjukkan dengan prestasi yang diraih. “SMAK Padang menduduki peringkat pertama SMK dengan nilai UN ter-

tinggi di Provinsi Sumatera Barat, lima kali berturutturut,” katanya. Sebanyak 174 lulusan yang diwisuda hari ini, lanjut Nasir, sudah memperoleh sertifikasi kompetensi. Se-

lain itu, untuk mewujudkan sekolah bertaraf internasional, kedua SMK juga sudah mengembangkan kerjasama internasional dengan Australia. SMAK Padang kerjasama dengan Hobart

Redaktur: Dodi Nurja

Institute Technology. “Untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja internasional, lulusan hari ini juga sudah mendapatkan sertifikat TOEIC,” ulasnya. (h/*)

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

9

60 PERSEN HEWAN SUDAH DIPERIKSA

Kebutuhan Sapi Kurban 7 Ribu Ekor PADANG,HALUAN—Kebutuhan hewan kurban di Kota Padang, saat Idul Adha 1438 Hijriah diperkirakan mencapai 7.000 ekor sapi dan 1.500 hingga 2.000 ekor kambing. Kebutuhan hewan kurban tersebut naik lima persen dibandingkan pada tahun 2016.

Lingkar

Padang Miliki Ruang Komando PADANG, HALUAN — Guna memperdekat pemerintah dengan masyarakat, Pemerintah Kota Padang membuat “Command Center” atau ruang komando. “Command Center” ini berfungsi sebagai respon cepat dan pelayanan kepada masyarakat dalam kegawatdaruratan, maupun terhadap keluhan warga. “Kita akan membuat ‘command center’ tahun ini,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Suardi, Senin (28/8) di Balaikota Padang. Ruang tempat “Command Center” ini rencananya dipusatkan di Balaikota Padang di Air Pacah. Selain sebagai pusat respon dan pelayanan terhadap masyarakat, ruang komando ini juga berfungsi sebagai penyedia data dan informasi bagi Walikota / Wakil Walikota. “Ruang tersebut dikendalikan oleh operator dan tidak semua orang bisa masuk,” beber Suardi didampingi Sekretarisnya Tarmizi Ismail. Sesuai dengan standar yang ada, ruang “Command Center” di Padang didukung dengan perangkat yang mencukupi. Seperti layar sentuh yang cukup besar, LED monitor, serta perangkat komputer penunjang. Dari ruangan ini nantinya Walikota ataupun Wakil Walikota dapat melihat langsung kondisi kota melalui layar lebar dan langsung memberi arahan jika terjadi permasalahan. “Ukuran ruang yang diperlukan sebesar 7 x 6 meter,” tambah Suardi. Senin itu, Dinas Komunikasi dan Informatika mengundang OPD terkait untuk membahas rencana tempat “Command Center” tersebut. Sejumlah OPD terkait hadir di ruang rapat Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang. Dalam rapat itu, pihak Dinas Komunikasi dan Informatika memunculkan sejumlah opsi tempat “Command Center”. Di antaranya seperti di ruang bidang IKD, ruang LPSE, dan ruang PPID Bagian Humas. (h/rel)

TUTP DRAINASE — Sejumlah pekerja tengah bekerja sama memasang penutup drainase di sepanjang ruas Jalan Permindo, Padang, kemarin. Nantinya di atas galian drainase tersebut akan dibangun trotoar seperti sisi barat Jalan Permindo. HUDA PUTRA

TETAP JALAN MESKI MERUGI

PAD Trans Padang Rp4 Miliar/Tahun PADANG, HALUAN — biaya operasional “Trans Padang” di tahun pertama beroperasi yakni tahun 2015 lalu mencapai Rp9 miliar setahun. Namun pendapatan pertahun dari “Trans Padang” setelahnya hanya Rp4 Miliar. Meski mengalami kerugian, akan tetapi Pemko Padang mensubsidi rakyat dalam bentuk ongkos rendah. Hal itu dikemukakan mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Rudy Rinaldy yang kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pada hari pertama beroperasi di tahun 2015 silam, bus bantuan pemerintah pusat ini menunjukkan tren positif. Rata-rata penumpang dalam sehari mampu mencapai angka 1.000 hingga 2.000 penumpang. Angka ini terus konstan. “Waktu itu, hanya seribu hingga dua ribu penumpang perhari, akan tetapi akhirakhir ini sudah mencapai enam ribu penumpang,” tambah Rudi. Transportasi massal seperti “Trans Padang” ini sudah dirancang sejak 2005 silam. Namun sempat terhenti. Rencana ini kembali mencuat ke permukaan setelah adanya program bantuan transportasi massal dari pemerintah pusat. Itu sebabnya, Padang mendapat bantuan 10 bus ketika itu, dan terus bertambah hingga saat ini. Seiring perjalanan waktu, moda transportasi masyarakat semakin bertambah. Pola hidup masyarakat yang

www.harianhaluan.com

lebih mengedepankan sisi praktis dan kenyamanan, semakin dimanja dengan kehadiran transportasi massal. Sejak tahun 2015 lalu, Pemerintah Kota Padang menghadirkan bus “Trans Padang”. Kehadirannya di tengah masyarakat semakin menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Bus yang besar, nyaman dan lapang menjadi pilihan masyarakat dibanding alat transportasi lain. Di awal kemunculannya, sebanyak 10 bus “Trans Padang” mengitari koridor yang ada. Di masa itu, memang cukup banyak terjadi penolakan dari pemilik angkutan kota maupun

bus kota. Mereka merasa terpinggirkan. Akan tetapi, di tengah derasnya terpaan penolakan dari “kompetitor” lain, “Trans Padang” mampu menjawabnya dengan lonjakan penumpang yang terus bertambah setiap harinya. Bus “Trans Padang” memang terbilang nyaman. Penumpang tak perlu berdesakdesakan. Bus yang besar dan lapang, ditambah lagi dengan adanya pendingin udara (AC), membuat warga lebih memilih transportasi ini. “Trans Padang” juga ramah lalu lintas. Bus ini tidak menjadi penyumbang kemacetan. Sebab, bus tersebut hanya

TRANS Padang di jalanan kota. Sejak tahun 2015 lalu, Pemerintah Kota Padang menghadirkan bus “Trans Padang”. Kehadirannya di tengah masyarakat semakin menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Bus yang besar, nyaman dan lapang menjadi pilihan masyarakat dibanding alat transportasi lain. IST

berhenti di halte yang telah ditetapkan. “Karcisnyo p un murah,

Rp3.500,-, indak lo ado tukang copet,” celetuk Armen, warga lain. (h/ita/rel)

Redaktur:Afrianita

”Untuk lebaran haji nanti, kebutuhan meningkat dibandingkan tahun lalu, ”ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri kepada Haluan, Senin (28/ 8). Dikatakan Syaiful, untuk mencukupi kebutuhan hewan kurban, didatangkan dari berbagai daerah di dalam maupun di luar Sumbar. Sebanyak 30 persen hewan kurban, berasal dari Kota Padang sedangkan lainnya didatangkan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Solok. Sedangkan dari luar Sumbar didatangkan dari Lampung, sapi Aceh, Bali dan Madura. ”Hewan kurban dari luar Sumbar paling banyak didatangkan dari Bali, ”katanya. Disebutkan Syaiful, untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan, dengan menurunkan 7 tim yang terdiri 4 orang pertim. Selain itu, juga memberikan sosialisasi kepada penguruspengurus masjid. ”Sebagian besar kesehatan h ewan kurban telah kita periksa. Tinggal sekitar 40 persen yang belum, dan akan segera kita periksa sebelum lebaran ini,”kata Syaiful. Perlunya pemeriksaan hewan kurban tersebut, agar daging kurban yang dikonsumsi masyarakat sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan dengan mendatangi kantongkantong ternak yang terdapat di beberapa kecamatan. Syaiful mengimbau kepada masyarakat ataupun para pengurus masjid yang mengurusi hewan kurban agar melaporkan dan memeriksakan hewan kurban kepada tim pemeriksa kesehatan hewan. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang kesehatan hewan kurban kepada 658 orang pengurus masjid yang ada di daerah itu. ”Dengan sosialisasi yang telah dilakukan diharapkan para pengurus masjid sudah mengerti tentang kesehatan hewan kurban itu,” ujarnya. Syaiful menjelaskan, cara mengetahui secara kasat mata hewan kurban yang sehat adalah dilihat dari fisik terlihat bagus serta tidak terdapat bekas luka seperti bekas gigitan maupun kecacatan lainnya, kemudian pada bagian hidung tidak kering maupun tidak basah tapi sedikit lembab. ”Jika terdapat bekas gigitan maka dikhawatirkan terkena rabies, sehingga masyarakat atau pengurus hewan kurban harus melaporkan hal itu ke petugas pemeriksa,” tambahnya. Dari sikap hewan tersebut, katanya dapat dilihat hewan itu aktif atau tidaknya di dalam kandang, jika tidak maka harus dilaporkan kepada petugas, untuk dilakukan pemeriksaan. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

DITEMPATI 140 PEDAGANG

Inpres IV Difungsikan 3 September PADANG, HALUAN — Jika tidak ada kendala lagi, sebanyak 168 pedagang daging di Inpres IV Pasar Raya Padang siap beraktivitas perdagangan pada 3 September 2017. Sebanyak 140 pedagang daging, 27 pedagang barang muda dan satu pedagang P&D akan mengisi lantai 2 Inpres IV.

EMZALMI

Wawako Jadi Irup di MTsN 3 Lubuk Minturun PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Emzalmi sebagai Irup Bendera di sekolah MTsN 3 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Senin (27/8). Emzalmi mengatakan apapun yang dikerjakan dan dilakukan oleh manusia butuh kosentrasi penuh untuk mewujudkan sebuah kesuksesan yang di harapkan. “Kita tahu suksesnya seseorang semua tak terlepas dari semangat, usaha, kerja keras dan pantang menyerah unuk ujudkan impian dan harapannya,” ujar Wakil Walikota dalam sambutannya. Emzalmi katakan bahwa anak-anak harus bersyukur karena bisa bersekolah di sini, sebab anak sekolah disini belajar sambil wisata alam karena lokasi indah, bersih, nyaman, aman dan udaranya sejuk. “Maka itu, anak-anak harus bangga dan bahagia, karena anak-anak di ajari dan bekali dengan ilmu Agama dan ilmu umum yaitu mengantarkan kita nantinya menuju sorga, hanya di sekolah ini kita dapatkan. Filsafah orang minang “ lamak dek awak katuju dek urang,” di bawo raso naik dan jo raso turun. Jadi kita arang minang harus memiliki cerdasan dalam berpikir dan bertindak. Pendidikan sangat penting dan diikuti dengan sungguh-sungguh, tentu kita taati aturan dan peraturan di sekolah, seperti jam masuk sekolah, ikuti pelajaran dengan baik, dengar kata guru dalam memaparkan pembelajaran dalam kelas dan sebagainya. Masa-masa seumur kalian ini sangat labil, mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal yang negatif, seperti terjadi tawuran, ngisap lem, geng motor dan Narkoba sejenisnya. Semoga anak-anak MTsN 03 semua menjadi anak yang baik dan menjadi anak berkualitas, memiliki percayaan diri yang tinggi. tak kenal dengan dunia narkoba, tawuran dan geng motor dan sebagainya, “ujar Emzalmi. Selanjutnya Kepala Sekolah MTsN 03 Koto Tangah Kota Padang, lilis katakan bahwa sekolah yang di pimpinnya terus berkembang dan berbagai prestasi telah di raih di antara salah satunya sekolah Adiwiyata. Lilis menambahkan bawa sekolah MTsN No.3 Padang menjadi sekolah peduli kesehatan akan di nilai oleh Tingkat Provisi, bila lolos akan menunu Tingkat Nasional, ujarnya. (h/rel)

ANGIN KENCANG — Angin kencang disertai hujan lebat melanda Kota Padang, Senin (28/8). Warga diminta berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah karena cuaca buruk kerap melanda Kota Padang dalam beberapa hari terakhir. HUDA PUTRA

jembatan dan air bersih. Pemindahan kita tergantung dari tiga akses wajib tersebut. Jika memang terpenuhi maka targetnya tanggal 1-2 September pengosongan los penampungan dan tangga 3 September aktivitas perdagangan resmi dimulai di lantai 2 Inpres IV,” tutur Dery. Meski masih menunggu akses, seluruh pedagang daging telah melakukan pembenahan di tempat yang telah disediakan. Baik itu membuat meja maupun perbaikan lainnya. “Untuk pembenahan sudah lama juga kita lakukan dan tinggal pindah saja. Penyerahan kunci pun sudah dilakukan dari Dinas Perdagangan ke pedagang daging,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Fadelan membenarkan bahwa jembatan penghubung belum sepenuhnya sempurna. Namun, ditargetkan awal bulan September sudah bisa digunakan. “Untuk jembatan penghubung tinggal finishing saja. Mudah-mudahan akhir bulan ini bisa selesai dan di fungsikan awal bulan,” ujarnya. (h/win)

PWRI Minta Pensiunan Bergabung LDII Adakan Perkemahan Cinta Alam PADANG, HALUAN — Dalam rangka HUT Persatuan Wredatama Republik Indonesia ( PWRI ) Ke-55 Tingkat Kota Padang, menyelenggarakan kegiatan jalan santai berhadiah yang bertempat di depan halaman parkir Gedung Dinas Pendidikan Kota Padang Jalan Bagindo Aziz Chan Sabtu ( 26/8). Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Padang H.Emzalmi selaku Ketua umum PWRI Kota Padang, Mantan Pamong Senior yang juga mantan Sekda Provinsi Rusdi Lubis, Nur Amin Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Pada kesempatan itu H.Emzalmi mengatakan PWRI ini adalah wadah organisasi Persatuan Para Pensiunan baik pensiunan Pemerintah, BUMD, dan BUMN yang tergabung didalam PWRI. Mereka ini adalah orang yang telah berbakti kepada Pemerintah,. Oleh karena itu pengalaman

selama di Pemerintahan yang terhimpun dalam organisasi ini, mulai dari tingkat Kota sampai kerantingnya di kecamatan adalah orang yang sudah banyak pengalaman di pemerintahan dan melalui organisasi inilah mereka bisa berbakti dalam bentuk berbagai kegiatan kemasyarakatan. Apakah itu dalam bent uk diskusi-diskusi berkaitan dengan dukungan terhadap Pemerintah, apakah itu berkaitan dengan pembinaan terhadap juniorjuniornya, apakah itu dalam bentuk bakti kemasyarakatan ikut gotong royong, penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Oleh karena itu PWRI inilah sebagai wadah bagi para Pensiunan untuk selalu tetap bisa memanfaatkan nikmat umur, nikmat sehat kemudian nikmat kesempatan yang bisa mendukung program Pemerintah

dan tempat wadah bersilaturahmi. Pada prinsipnya orang pensiun tidak boleh tidak ada kegiatan, tapi dia bisa sehat bisa bergembira.,”sebut Emzalmi. “Mudah-mudahan para pensiunan atau PNS yang akan pensiun segeralah bergabung dengan PWRI, agar kita bisa tetap mengabdi kepada masyarakat dan Pemerintah,”ulasnya. Sementara itu pada kesempatan yang sama ketua pelaksana HUT PWRI yang ke-55 ini Jafrial Taher mengatakan PWRI sudah berdiri sejak tahun 1962 dan sekarang sudah berumur 55 tahun, sesuai dengan anggaran dasarnya, PWRI ini berasal dari para pensiunan PNS,BUMD dan BUMN. Di dalam wadah PWRI ini kita bisa memberi pengabdian kepada Pemerintah, “usia boleh tua tetapi semangat tetap muda, artinya walaupun usia sudah tua akan tetapi semangat jangan sampai pudar,” terangnya. (h/rel)

Lomba Cipta Menu Dorong Konsumsi Berimbang PADANG, HALUAN — Berdasarkan survey sosial ekonomi nasional, keragaman konsumsi pangan masyarakat Kota Padang baru mencapai skor mutu 79. Konsumsi energi rata-rata baru mencapai 1754 kkal/ kapita/hari atau baru 87,7 persen dari kebutuhan energi penduduk. Untuk itu, melalui Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, Pemerintah Kota Padang berupaya meningkatkan konsumsi masyarakat baik jumlah maupun ke-

Ketua Pedagang Daging Dery pada Haluan, Senin (28/8) mengatakan bahwa lantai 2 Inpres IV sengaja diisi dengan barang muda dan P&D untuk variasi dagangan. Tujuannya supaya pengunjung juga tidak melulu kelantai 2 hanya untuk membeli daging namun juga bisa barang lainnya. “Sebenarnya sebanyak 168 tersebut berasal dari pedagang daging semuanya, namun ada beberapa yang berjualan barang muda. Hal tersebut sudah kita bicarakan dengan Dinas Perdagangan dan telah disetujui. Kita berharap di lantai 2 bisa bervariasi juga dagangan sehingga kebutuhan pengunjung tercukupi dan suasana menjadi berwarna,” ungkap Dery. Meski demikian, Dery dan pedagang lainnya masih resah dengan akses yang belum sempurna. Ada beberapa akses wajib yang hingga sekarang belum terpenuhi. Diantaranya jembatan penghubung, penyempurnaan tangga dan pasokan air bersih. “Dalam rencananya kendala akses tersebut akan segera tuntas pada akhir Agustus ini. Baik itu tangga,

ragamannya. Lomba ini diikuti Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kota Padang. Lomba yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan ini bertempat di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah, Senin (28/8). Menurut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo, masyarakat perlu didorong lebih kreatif untuk menciptakan variasi menu. Bukan saja bervariasi, tetapi juga mengandung gizi yang seimbang sekaligus aman untuk dikonsumsi. Diutamakan

berbahan pangan lokal, dari jenis umbi-umbian, kacangkacangan, pangan hewani serta sayur dan buah. “Pangan berbahan lokal dapat diolah menjadi menu yang lebih variatif sehingga menarik untuk dikonsumsi,” kata Mahyeldi. Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan, menu berbahan lokal B2SA ini sangat pas sebagai Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS). Ia minta dinas

terkait agar memprioritaskan menu seperti yang dilombakan tersebut. “Prioritaskan menu B2SA ini untuk PMTAS,” kata Mahyeldi. Adapun dalam lomba cipta menu ini peserta menampilkan menu-menu dari ubi, singkong, jagung, tahu dan tempe serta sayuran dan buah. Semua menu ditampilkan menarik dan sangat bervariasi. Dalam kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK

Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Padang Ny. Eti Emzalmi meninjau langsung setiap stan peserta lomba. Keduanya sempat mencicipi setiap menu. Untuk juara I lomba kali ini. Selain mendapatkan hadiah berupa uang juga mendapat kehormatan menjadi menu berbuka Walikota Mahyeldi yang menjalankan puasa sunat. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Agar tidak menimbulkan kejenuhan dalam proses belajar perlu ada variasi. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DPD Kota Padang membuat variasi dengan menggelar perkemahan bertajuk Cinta Alam Indonesia 2017. Perkemahan ini berlokasi di Tiger Champ Air Dingin,Kelurahan Balai Gadang, Minggu (27/8). Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo membuka kegiatan tersebut dengan sebelumnya memberikan tausiyah bagi seluruh peserta perkemahan dan seluruh anggota ormas LDII yang hadir. Menurut Mahyeldi, ini kegiatan positif sebagai variasi dalam membina generasi muda. Pembinaan juga memerlukan adanya variasi agar tidak menimbulkan kejenuhan. Salah satunya dengan berkemah dan kegiatan cinta alam memanfaatkan waktu libur seperti yang dilakukan LDII sekarang. “Dengan adanya kegiatan ini jadi ada variasi dalam pembinaan bagi generasi muda. Waktu libur dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan alam agar menambahkan keimanan,” kata walikota yang juga seorang ulama ini. Saat ini, lanjut Mahyeldi, pembinaan generasi muda perlu mendapatkan perhatian serius. Mereka rentan dengan pengaruh-pengaruh negatif, baik pengaruh perkembangan teknologi informasi maupun pergaulan bebas. “Kita harus serius memberikan perhatian karena pengaruh negatif perkembangan IT dan pergaulan bebas,” ujar Mahyeldi. Sementara itu, Ketua DPD LDII Padang Ir. Gustaf mengatakan, kegiatan Cinta Alam Indinesia ini bertujuan meningkatkan rasa lebih dekat dengan alam bagi para santri. Sekaligus, para santri diisi batiniyahnya dengan keimanan dan akhlak yang baik sebagai bekal memimpin bangsa Indonesia yang sejahtera. “Sesuai tema yang diambil, meningkatkan peran pemudapemudi dalam membangun moral bangsa melalui pemberdayaan SDM profesional dan religius menuju Indonesia yang sejahtera,” jelasnya. (h/nas)

KETUA Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Padang Ny. Eti Emzalmi meninjau langsung setiap stan peserta Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Aia Pacah, Senin (28/8). IST www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

11

KKN PPM UNES 2017

Tim Monev Tinjau Mahasiswa KKN PADANG, HALUAN — Tiga Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Unes Tahun 2017 mengunjungi lokasi KKN PPM UNES di Kabupaten/Kota seSumatera Barat baru-baru ini.

Lingkar

IAIN Batusangkar Bentuk Pokja TANAH DATAR, HALUAN — Melanjuti kerjasama dalam mendukung program kampung religi IAIN Batusangkar, bersama pihak Kecamatan Lima dan seluruh penyuluh agama, membentuk kelompok kerja (Pokja) sebagai wadah dalan merealisasikan Kampung Religi. Pokja tersebut dibentuk saat IAIN melakukan saat dilakukan pertemuan, dengan Forkopimca Lima Kaum, Senin (28/8). “IAIN Batusangkar, akan dukung Kecamatan Lima Kaum dalam menjalankan program kampung religi,” ungkap Ketua LP2M IAIN Yusrizal efendi, M, Ag. dan Fakhri S, Ag. MM, Kabag perencanaan dan keuangan saat melakukan pertemuan dengan Afrizal Camat Lima Kaum. Kepada Haluan Yusrrizal Efendi mengatakan, sangat senang dan bangga dengan kedatangan Camat Lima Kaum ke Kampus IAIN. Kedatangan tersebut dalam rangka menjalin talisilahturahmi dan menjalin kerjasama dalam pelaksanaan program kampung religi yang saat ini dijalani Lima Kaum. Menurutnya, kedatangan Camat ke kampus IAIN merupakan hal yang baru, pasalnya selama ini antara pemerintah daerah dalam hal ini pihak Kecamatan dengan pihak kampus IAIN jarang sekali menjalin kerja sama. “Saya sangat senang dan inilah yang saya tunggutunggu ada kerja sama antara pihak kampus dengan pihak Kecamatan Lima Kaum,” ujarnya. Ia juga melanjutkan, pihak kampus IAIN Batusangkar, akan selalu bersedia dalam membantu membangun Nagari baik dari secara fisik maupun secara mental spritual masyarakat. Terkait kerja sama dalam program kampung religi yang saat ini dilaksanakan Kecamatan Lima Kaum, IAIN beserta seluruh civitas kampusnya akan memikirkan kembali program dan kegiatan apa yang bagus untuk berkontribusi dalam kegiatan kampung religi ini. “Kami akan tinjau kembali program atau kegiatan apa yang harus kami berikan dalam mengisi program kampung religi ini,” ujarnya lagi. Menurutnya, kedatangan Afrizal Camat Lima Kaum ke kampus IAIN Batusangkar, sangat berdampak positif nantinya. Ia berharap kerja sama dan talisilahturahhim ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan kedepannya. “Ini sangat baik bagi masyarakat ataupun bagi pemerintah kedepannya,” ujarnya. Hal senada juga diutarakan, oleh Afrizal Camat Lima Kaum, yang mengaku sangat senang dengan sambutan pihak IAIN Batusangkar, yang begitu baik atas kedatanganya. (h/mg-rul)

KULIAH UMUM — Guru entrepreneur dan pendiri Komunitas Majelis Taklim Wirausaha, Ustad Valentino Dinsi, saat memberikan kuliah umum di depan pimpinan UNP dan ribuan mahasiswa UNP Senin (28/8), pagi. Menurut Ustad Valen, mejadi seorang entrepreneur sudah harus dimulai dari bangku kuliah. ISRA

KULIAH UMUM KEWIRAUSAHAAN UNP

Menjadi Entrepreneur dari Bangku Kuliah PADANG, HALUAN — Menjadi seorang entrepreneur tidak harus menunggu tua terlebih dahulu. Namun, menjadi entrepreneur sudah harus dimulai sejak dari bangku kuliah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini dikatakan Ustad Valentino Dinsi, SE,MM, MBA, guru entrepreneur dan pendiri Komunitas Majelis Taklim Wirausaha saat memberikan kuliah umum Kewirausahaan kepada ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Senin (28/ 8), di Auditorium UNP. Dikatakannya, ada perbedaan cara mencari uang generasi era 1960-an dengan generasi sekarang. Seperti era bangsawan dimana mencari uang dengan menguasai tanah sebanyk-banyaknya, era para pendeta dengan menguasai ilmu filsuf dan pendidikan, industri zaman informasi seperti Bill Gates, dan saat ini adalah era kreatifitas atau era digital. “Kalau zaman kretifitas seperti saat ini yang dibutuhkan hanya gawai dan jempol. Karena dimana pun dan kapan pun bisa melakukan usaha yang menghasilkan uang. Maka jaga lah

jempol anda, dan mulai lah dari kampus,” ungkp Ustad Valen di depan Wakil Rektor IV, Prof Syahrial Bakhtiar, M.Pd, WR II, Ir. Drs. Syahril, ST., MSCE, PhD, dan para Dekan selingkungan UNP. Menurutnya, perekonomian di Indonesia bisa saja berkembang kalau para anak mudanya bisa dengan bijak menggunakan teknologi. “Bahkan hanya butuh lima sampai enam tahun saja untuk menjadi kaya di zaman sekarang. Intinya baca peluang dan pasar,” ujarnya. Ia mencontohkan, bagaimana Rasulullah tempo dulu mengembangkan ekonomi umat. Bahwa semuanya berawal dari masjid. Dan itu juga bisa dilakukan saat sekarang seperti yang dilakukan Turki. “Turki keluar dari ketrpurukan ekonomi dan tampil menjadi Negara terkaya nomor 25 di dunia. Itu karena mereka menerapkan apa yang Nabi Muhammad ajarkan dalam mengembangkan ekonomi umat dari masjid,” ungakapnya. Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri, mengatakan, dulu saudagar Minang tercatat menjadi orang-orang terkaya d i

Indonesia. Namun, saat ini itu sudah redup dan mulai dikuasai pihak asing. Meski demikian, UNP berupaya untuk mendorong kembali lahirnya saudagar-saudagar Minang, diantaranya selain ada mata kuliah entrepreneurship juga memberikan kuliah umum kewirausahaan kepada para mahasiswa. “Bahkan kita mengadakan kompetisi kewirausahan bagi mahasiswa dengan tajuk Minang Entrepreneurship Award (MEA) 2017 dengan memperebutkan hadiah Rp265 juta. Ini untuk memcu kembali semangat para saudagar muda di Sumbar untuk kembali menggeluti bidang entrepreneurship,” paparnya. Ketua UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, Dra Asmar Yulastri, M Pd., Ph D mengungkapkan pentingnya mahasiswa mengikuti kuliah kewirausahaan. “Semoga kuliah kewirausahaan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk bergerak menjadi wirausaha yang bermanfaat bagi masyarakat. “ ujar Asmar Yulastri. (h/isr)

Tim Monev I terdiri atas Wakil Rektor III Mahmud R Bara (ketua tim), Kepala BKK Susi Yuliastanty, dan Bagian Kemahasiswaan Wawan Sumarno (anggota). Tim Monev ini meninjau kegiatan mahasiswa KKN PPM Unes di Kec. Bungus Teluk Kabung Padang. Adapun lokasi yang dikunjungi Kelurahan Bungus Utara, Kelurahan Bungus Barat, Kelurahan Bungus Timur, dan Kelurahan Bungus Selatan. Kemudian, Tim Monev II yang terdiri atas Wakil Rektor I Agussalim (ketua tim), Kepala Badan Administrasi Umum (BAU) Prima Novia, dan Ketua LPM Yurnalis (anggota) mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, yaitu Nagari Andalas Kecamatan Batipuh, Nagari Paninjauan, Nagari Koto Laweh, dan Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Kota. Sementara itu, Tim Monev III yang terdiri atas Kepala Badan Pengelola (BP) KKN PPM Rizal Abu (ketua tim), Ketua LPPM Ivonne Ayesha, dan Sekretariat BP KKN PPM Dian Wahyoni Dewi Fitri (anggota) mengunjungi Kabupaten Solok, yaitu Nagari Alahan Panjang, Nagari Sungai Nanam, dan Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti. Kedatangan Tim Monev ini ke Lokasi KKN PPM Universitas Ekasakti bertujuan untuk melihat sejauhmana pelaksanaan program mahasiswa KKN PPM Unes di kelurahan, apakah kegia-

tan itu sudah dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat atau belum. Selain itu, Monev ini juga dilakukan untuk memotivasi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja yang telah disiapkan. Tim Monev pun mengecek satu persatu kegiatan, baik kegiatan bersama warga masyarakat dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72, kegiatan membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya, kegiatan utama, dan kegiatan bantuan. “Dari hasil monev tersebut, terlihat mahasiswa selalu menyatu dengan warga masyarakat dalam melaksanakan kegiatan, baik memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-72 maupun dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, menyiapkan tong sampah, pada umumnya kegiatan yang telah diprogramkan teralaksana,” ujar Wakil Rektor III, Mahmud R. Bara. Kegiatan fisik yang dilaksanakan mahasiswa KKN PPM Unes itu dihadiri camat , aparatur kecamatan, lurah, RT, dan RW, serta warga masyarakat bersama mahasiswa KKN PPM Unes. Selain kegiatan tersebut di atas, mahasiswa juga melakukan pendataan masyarakat miskin yang belum mempunyai kartu BPJS, melakukan sosialisasi JKN-KIS bersama dengan karyawan BPJS. (h/rel/mg-sas)

Unes Umrahkan Delapan Pendidik PADANG, HALUAN — Sebanyak delapan orang tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Universitas Ekasakti – Akademi Akuntansi Indonesia (UnesAAI) menerima piagam penghargaan dan hadiah umrah ke tanah suci Mekah dari universitas tersebut. Penghargaan dan hadiah tersebut diserahkan Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H, Sabtu (26/8) ketika mewisuda lulusan UNESAAI di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) Air Tawar, dihadapan senat dan guru besar, wisudawan / wisudawati serta para orang tua dan keluarganya. Mereka yang memperoleh

penghargaan dan hadiah itu adalah dari unsur sarana dan prasarana fisik, terdiri dari Ir. M. Parabang, MT, Ir. Mukidjo, Zul Akhiyar dan Lawawo, unsur pelayanan Yenita Roza, S.Kom, Desril, S,E, Suroso, S.E, dan Delsi, AMD Terpilihnya personil tersebut merupakan hasil seleksi dari TIM Seleksi Kinerja UNES-AAI, mereka telah menunjukan prestasi kerja baik dari sisi pembangunan sarana dan prasarana maupun peningkatan kualitas akademik melalui pelayanan prima. Selain itu berhasil menunjukkan kinerja yang optimal sehingga capaian akreditasi yang merupakan barometer kualitas program studi yang lebih baik.

DELAPAN orang tenaga pendidik dan kependidikan yang mendapat piagam penghargaan dan hadiah umrah dari Universitas Ekasakti. IST

Rektor menyebutkan kedepannya, tim seleksi dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Biro Administrasi Umum (BAU) akan bekerja secara terus nmenerus untuk me-

nilai kinerja, sehingga apa yang dicapai oleh kedelapan orang tersebut akan berdampak pula pada kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.

Yenita Roza salah seorang d iantaranya memperoleh Piagam Perhargaan dan Hadiah Umro menyebutkan dia tidak menyaka memperoleh Piagam Penghargaan dan Hadiah Umroh yang diberikan Universitas Ekasakti Padang, yang jelas kita bekerja sesuai aturan, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa, serta bekerja samaksimal mungkin. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terikma kasih kepada Universitas dan Tim Seleksi Kinerja yang telah menunjuk sebagai Pendidikan dan Kependidikan untuk menerima piagam penghargaan dan hadiah umrah. (h/rel)

21 Peneliti Unwar Belajar ke Sido Muncul

DIREKTUR PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk Irwan Hidayat menyambut langsung kunjungan dari para dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Warmadewa Bali di Agrowisata Sido Muncul, Ungaran, Semarang, pekan lalu. IST

SEMARANG, HALUAN — Industri jamu ke depan memiliki prospek yang sangat bagus. Untuk itu 21 dokter peneliti dari Universitas www.harianhaluan.com

Warmadewa Bali berkunjung ke pabrik Jamu Sido Muncul, untuk berguru ke pabrik jamu terbesar di Indonesia itu, pekan kemarin.

Dekan Fakultas kedokteran Universitas Warmadewa dr I Gusti Ngurah Anom Murdhana, mengatakan kunjungan ke pabrik Sido muncul untuk berguru dan melihat langsung proses pembuatan jamu. Selain itu diharapkan dengan k unjungan ini ada kerjasama lebih lanjut dalam mengeksplorasi tanaman obat. Dijelaskan di Bali banyak sekali tanaman obat yang bisa dilakukan penelitian dan dieksplorasi , misalnya loloh atau jamu cair yang dibuat dari bahan cem cem sejenis tanaman obat yang bisa memberikan rasa segar. Jawa dan Bali menurut Anom tidak berbeda jauh, sehingga kerjasama penelitian obat dapat dilakukan dengan Sido Muncul. “Kami sangat terkesan dan tidak pernah membayangkan, pabrik jamu Sido Muncul sangat besar, deng-

an proses pembuatan yang hiegienis dan dilengkapi dengan laboratorium penelitian yang lengkap,” tutur Anom, di sela-sela kunjungan ke pabrik jamu kemarin. Sebagai obat tradisional, Unwar Bali akan melakukan kerjasama dengan Sido Muncul dalam melakukan penelitian jamu yang lebih mendalam. Jamu sebagai obat tradisional, masih memerlukan penelitian yang lebih dalam dari para dokter. Ini penting agar dapat ditemukan hal hal baru tentang jamu yang dapat membantu menyembuhkan penyakit. “Indonesia kaya akan tanaman obat, sehingga dari hasil penelitian yang dilakukan para dokter ini tanaman obat yang berkhasiat dan dapat menyembuhkan penyakit, seperti diabetes, kangker dan lainnya,” harap Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Tbk Sido Mun-

cul Irwan Hidayat saat menerima kunjungan 21 dokter dari Universitas Warmadewa Bali di Pabrik Ungaran.. Diakui selama ini Sido Muncul banyak melakukan kerjasama dengan Fakultas kedokteran di beberapa universitas di In donesia, diantaranya Undip, Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah dan lainnya. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka melakukan penelitian kegunaan jamu untuk mengobati suatu penyakit. ”Saya berharap, jamu juga diteliti secara ilmiah seperti halnya obatobat farmasi yang banyak digunakan oleh para dokter. Dunia ini sudah berubah, sehingga jamu juga harus dilakukan penelitian secara terus menerus sampai ditemukan hal hal yang baru yang dapat membantyu pengobatan secara herbal,” tuturnya. (h/atv)

KETUA Tim Monev I, Mahmud R. Bara beserta anggota tim berfoto bersama dengan mahasiswa KKN-PPM Unes di posko mahasiswa KKN. DOKUMENTASI

GIAT HMJ FMIPA UNP TAHUN 2017

Seribuan Siswa Bersaing di Lomba Fisika PADANG, HALUAN — Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Padang (HMJ Fisika UNP) menyelenggarakan Lomba Fisika Tingkat SMA Ke-21 dan SMP Ke-13 Se-Sumatera, yang berlangsung 26 hingga 27 Agustus 2017. Menurut, Dwiyan Hari Ramadhan, Ketua Pelaksana, penyelenggaraan lomba ini merupakan program kerja dari Divisi Pendidikan Riset dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika 2016 yang diadakan setiap tahun. Lomba fisika tahun ini secara garis besar mengadopsi teknis pelaksanaan dari tahun-tahun sebelumnya. “Adapun yang berbeda adalah pada lomba fisika tahun sebelumnya diadakan untuk tingkat Sumbar, Riau dan Jambi sedangkan untuk tahun ini tingkat Sumatera. Kemudian tahun sebelumnya hanya ada lomba individu sedangkan pada tahun ini diadakannya lomba individu dan grup. Serta tahun ini juga diadakan lomba media guru dan workshop. Pelaksanaan babak penyisihan dilaksanakan serentak di tiga kota, yaitu Padang, Pekanbaru, dan Jambi,” kata Dwiyan Hari Ramadhan dalam laporannya. Ia ber harap siswa yang mengikuti lomba bertemakan “Melalui Lomba Fisika Tingkat SMA XX dan SMP XII Se-Sumatera Kita Tumbuh Kembangkan Literasi Sains dan Jiwa Kompetitif Guna Mewujudkan Generasi Emas Masa Depan.” bertujuan penyeleksian potensi siswa sekolah menengah dan mengetahui profil kemampuan fisika siswa SMP dan SMA. Sementara it u, Ketua HM J Fisika, Arizaldy mengat akan penyelenggaraan Lofi 2917 juga dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat, minat, dan prestasi peserta. Lofi 2017 diikuti oleh sekitar Seribuan siswa, terdiri dari siswa SMP dan SMA, baik negeri dan swasta. Pembukaan Kegiatan dihadiri pejabat Disdik Sumbar dan Kota Padang, bahkan Piala Bergilir tahun ini dari Walikota Padang. Selain itu juga dihadiri Ketua Jurusan Fisika, Dr Hj Ratnawulan, pejabat Dekanat FMIPA UNP dan WR3 UNP yang diwakili Staf ahli, Yulifri. (h/isr) Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Walikota Jamin Payakumbuh Bebas Pungli

IPEMI Terus Lakukan Penguatan Jaringan PAYAKUMBUH, HALUAN — Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Payakumbuh, melakukan penguatan organisasi dengan membangun jaringan kerja sama dengan instansi terkait. Ke depan IPEMI akan terus mengembangkan sayap dengan hubungan dan jaringan usaha yang lebih kuat. “IPEMI diyakini mampu mengembangkan potensi yang ada untuk berkreasi meningkatkan ekonomi anggota dan masyarakat kota ini khususnya secara lebih luas,” ungkap Wulan Denura dari IPEMI kepada Haluan di Payakumbuh, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, building networking harus diperkuat dan harus dilakukan dengan proaktif. “Ibu-ibu di sini jauh lebih cerdas dan ikhlas dari pada sekedar menjadi jembatan penyaluran programprogram dari pusat ke daerah,” katanya. Wirausaha yang dilakukan IPEMI akan membuka peluang dan membangun kemandirian usaha untuk diri sendiri dan masyarakat. Banyak cara dan jalan untuk bisa belajar meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi seorang wirausaha. Prinsip dari wirausaha mandiri adalah menciptakan usaha sendiri yang diharapkan akan mendatangkan bantuan-bantuan dari pihak lain. “IPEMI harus mampu menjalin pembinaan sampai ke tingkat bawah, sehingga kemandirian yang kokoh serta kesinambungan organisasi dapat terbangun dan sinergitas program kerja dapat diraih dari akar organisasi sampai ke tingkat pusat,” ujar anggota DPRD Payakumbuh itu. Menurut dia, peningkatan kapasitas perempuan terus menjadi perhatian kaum muslimah. Seluruh upaya dan kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga termasuk pengembangan wirausaha perempuan. “Ini mendapatkan dukungan penuh oleh kalangan muslimah, khususnya kota Payakumbuh, “ tegas bendaharawa DPC Partai Gerindra itu. Ketua DPD IPEMI kota Payakumbuh, Erilia Bonita Yos, mengatakan, dia akan melakukan yang terbaik untuk mendukung ibu-ibu dan memberikan program penuh kedepannya bagi jalannya IPEMI sebagai salah satu organisasi mandiri di kota Payakumbuh. Hadirnya IPEMI akan dapat menjadi salah satu energi baru bagi wanita muslimah di kota ini dalam mengembangkan kemandirian usaha dan jiwa wirausaha. “Tidak hanya itu, IPEMI juga dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi muslimah lainnya untuk mengembangkan usaha dalam pemberdayaan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan,” tukasnya. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim saber Pungli kepada perangkat Nagari Aripan, di Kabupaten Solok, dan beberapa pengalaman adanya penangkapan Pungli di Payakumbuh, menjadi pembelajaran bagi Walikota Payakumbuh, Riza Falepi. Seluruh ASN maupun Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja untuk Pemko Payakumbuh di warning. Jika kedapatan melakukan Pungli, pihaknya tidak akan melakukan pembelaan dan mendukung untuk diproses secara hukum yang berlaku. “Ke depan, saya jamin Payakumbuh bebas pungli. Jika ada oknumnya, tidak akan saya bela. Malahan saya mendukung agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata R iza Falepi kepada Haluan, Senin (28/8) di Kantor Walikota. Ia mengaku sudah me-

SOSIALISASI PUNGLI — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, membuka kegiatan sosialisasi saber pungli di Aula Lantai 3 Ruang Setdako, Payakumbuh Senin (28/8). Dalam kesempatan itu Walikota menjamin ke depan Payakumbuh akan bebas pungli. ZULKIFLI

warning seluruh Apartur Sipil Negaa (ASN) dan THL yang bekerja untuk Pemko Payakumbuh agar bekerja dengan bersih dan sesuai dengan aturan. Jika ada masyarakat menemukan praktek pungli, segera dilaporkan. “Saya tidak ingin masyarakat saya sendiri dirugikan oleh oknum. Jika ada ASN dan THL yang melakukan Pungli, tolong

laporkan,” tambahnya. Sementara itu Kepala Dinas Inspektorat Kota Payakumbuh, Syahrial, mengatakan, sudah melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh ASN dan THL terkait unsur pungli. Dari berbagai kegiatan tersebut, seluruh ASN dan THL sudah mengambil sumpah dan komitmen agar

tidak melakukan pungli. “Kami sudah memberikan pemahaman kepada seluruh ASN dan THL. Bahkan mereka juga telah bersumpah sesuai dengan agama dan ajaran masing-masing. Jika kedepan terjadi juga pungli, akan kami proses sesuai aturan kepegawaian,” kata Syahrial. Ia juga mengatakan tidak ada ampun kepada pelaku pungli di

Kota Payakumbuh. Apapun alasan pelaku pungli nantinya tidak akan diterima karena prioritas Pemko Payakumbuh saat ini adalah menciptakan Good Government. “Tidak ada ampun jika kedapatan pungli. Apapun alasan pelaku pungli tidak akan kami benarkan dan silahkan berhadapan dengan pengadilan sendirian,” tuturnya. (h/ang)

RUSAK PARAH

Perbaikan Jalan di Tanjunggadang Mendesak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Perbaikan sejumlah ruas jalan alternatif di Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, mendesak untuk dikerjakan. Mengingat jalan ini begitu penting keberadaannya dalam menunjang perekonomian masyarakat setempat. ”Kita mendukung perbaikan jalan alternatif di Nagari Tanjunggadang, supaya hubungan lalulintas dari Payakumbuh ke Lintau dan sebaliknya tetap lancar tanpa hambatan yang berarti. Sehingga perekonomian masyarakat juga bisa meningkat,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Satri Andiko Dt Putiah, di Bukik Limau Sarilamak beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika terjadi bencana

alam seperti jembatan putus di jalan provinsi Sumbar, jalan alternative ini menjadi pilihan satu-satunya warga. “Belum lama ini terjadi jembatan putus menjelang Bukik Alang Lauik, sehingga mobil dan sepeda motor terpaksa melewati jalan di Nagari Tanjunggadang yang beberapa titik rusak dan licin ini,” ungkapnya. Dikatakannya, pada penganggaran tahun 2018 mendatang, sangat diharapkan kucuran dana APBD untuk perbaikan jalan rusak dan licin di nagari setempat. “Mudah-mudahan harapan tersebut terkabul, sehingga hubungan antar jorong dan nagari tetap lancar,” sebutnya. Camat Kecamatan Lareh Sago

Halaban, Elfi Zen, sebelumnya, mengakui akan dilakukan perbaikan jalan di nagari Tanjunggadang. Diantaranya, ruas jalan yang akan diperbaiki tersebut adalah, aspal hotmix ruas jalan Padang Kaduduak-Taratak, ruas jalan Juar Pokong - Koto Ateh Bukik, Tanjung Gadang Rumah. Selanjutnya, jalan Sungai Podiang Lapangan Tembak, jalan Simartak - Puti Bungsu. Bersamaan dengan itu akan diperbaiki ruas jalan Talau Jorong Taratak serta jalan Juar Pokong - Tobek Sonsang. “Semua jalan yang akan diperbaiki tersebut merupakan jalan utama dalam kelancaran hubungan antar jorong di nagari Tanjunggadang,” ulas camat. Tak hanya itu, Tanjunggadang juga

akan memperoleh pembangunan gedung kesenian anak nagari, pembinaan group talempong pada Randai Santai Batapi, pembinaan group kesenian Dabus, Tari dan Kasidah Pusako Lamo, kemudian ada dana pembinaan kesenian kuda lumping, dan campur sari, yang akan dibawakan warga keturunan Jawa serta pembinaan group Silek Minang Sikoka Harimau Damam. Sementara itu, juga akan dilaksanakan pendirian kantor BUM Nagari, rehap KUN Amanah Tigo Nagori, rehap Pasar Serikat Nagari, pembangunan kantor koperasi batu bata, pembangunan gedung serbaguna, serta pembangunan tiga kantor jorong, masingmasing, Jorong Taratak, Bulakan dan Parak Lubang. (h/zkf)

MERIAHKAN IDULADHA

Limapuluh Kota Gelar Pawai Obor dan Parade Beduk LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Iduladha 1438 Hijriah, Jumat (1/9) mendatang, Pemkab Limapuluh Kota, bakal menggelar kegiatan pawai obor dan parade beduk. Kegiatan ini dipusatkan di kantor bupati, Bukik Limau Sarilamak. Pada malam takbiran itu direncanakan, ratusan anak nagari di Kenagarian Sarilamak dan sekitarnya bakal mengikuti kegiatan ini. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat, Arwital, dalam rapat teknis pelaksanaan Iduladha di Masjid dan

Surau Gadang Kunci Loyang Sarilamak, Senin (28/8), menyebut, pada malam takbiran itu nanti, seluruh rangkain kegiatan telah disiapkan guna memeriahkan malam takbiran di Kantor Bupati Sarilamak. Kegiatan pawai obor nantinya akan diikuti ratusan anak nagari Sarilamak, dijadwalkan pawai bakal dimulai di Masjid Nurul Ikhlas Sarilamak, dilanjutkan memutari Kawasan Komplek Kantor Bupati Sarilamak. Lanjut Arwital, usai pagelaran pawai obor, kegiatan dilanjutkan dengan parade beduk yang bakal digelar di

Halaman Masjid Surau Godang, Kunci Loyang, Masjid Komplek Kantor Bupati Sarilamak. Masyarakat akan bisa menyaksikan berbagai atraksi beduk dari putra-putra terbaik Kabupaten Limapuluh Kota. “Semua pihak diharapkan agar turut serta mendukung dalam mewujudkan suksesnya pelaksanaan malam takbiran tersebut,” ujarnya Dalam rapat teknis itu, salat Hari Raya Iduladha 1438 Tahun 2017 ini bakal dipusatkan di halaman Kantor Bupati Sarilamak. Direncanakan Khatib nanti, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten

Pasaman, H Syafrizal, dan Imam salat H Asfar Harmidi. “Kita mengimbau masyarakat supaya dalam pelaksanaan Iduladha dapat dengan tertib mengikuti ibadah salat. Sehingga nantinya salat yang diadakan dapat berjalan khusuk lancar dan aman,” kata Arwital menambahkan. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, menyebut, pihak Kepolisian Limapuluh Kota, akan melakukan pengamanan demi kelancaran kegiatan kegiatan malam takbiran dan salat Iduladha. Menurutnya, seluruh kegiatan yang ada nantinya akan mendapatkan

Redaktur: Isra Hermanto

penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Masyarakat Sarilamak dan sekitarnya diingatkan agar berhati-hati dan selalu waspada. Karena pada acara kegiatan itu diyakini bakal ramai dan rumah jangan sampai ditinggalkan tanpa terkunci, rentan dimasuki maling. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, mengingat pada malam takbiran akan ada kegiatan pawai obor, masing-masing peserta memegang obor menyala dari potongan bambu,” ujar Kapolres. (h/zkf)

Layouter: Luther


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

13

LAGA KAMBING

Truk CPO Timpa Rumah Warga AGAM,HALUAN — Satu unit rumah di Jorong Sungai Jariang, Kenagarian Lubuk Basung, persinya didekat Kantor PU lama, hancur porak-poranda, tertimpa dua truk CPO yang mengalami kecelakaan diruas jalan Padang-Pasaman Barat, tersebut, Senin dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Bukik Bulek, Potensi Baru Paralayang AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam memiliki potensi pengembangan olahraga dirgantara, paralayang. Salah satu potensi tersebut terletak di Kecamatan Malalak, selain Puncak Lawang. Menurut salah seorang glider senior Agam, Hendri Masri yang akrab disapa Uwo, Bukik Bulek merupakan salah satu lokasi yang sangast bagus untuk mendidik atlet paralayang (glider) pemula. “Kami bersama beberapa rekan sudah menjajal Bukik Bulek. Kondisinya sangat bagus untuk glider p emula,” katanya di Lubuk Basung belum lama ini. Dijelaskan, Bukik Bulek dengan ketinggian sekitar 170 di atas permukaan laut, di samping kondisi angin yang bagus, pemandangannya juga menawan. Dari puncak bukit terlihat keindahan laut dengan pulaupulaunya di kawasan Pariaman. Untuk menjadikannya sebagai sebuah arena paralayang yang sangat diperlukan adalah pembangunan jalan menuju take off dan tempat mendarat (landing ). “Yang menggembirakan, masyarakat sekitar sangat mendukung pembangunan arena paralayang di kawasan itu,” ujarnya. Bila Bukik Bulek dipersiapkan sebagai arena bagi glider pemula dan Puncak Lawang sebagai arena untuk glider senior, maka diyakini ke depan Agam akan memiliki glider handal yang siap berlaga di berbagai perlombaan. “Bukan tidak mungkin Agam akan memiliki glider nasional, seperti Pesisir Selatan,” pungkasnya. (h/yat)

KORBAN TABRAK LARI — Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana bersama Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra menjenguk anggotanya yang mengalami kecelakaan di RS Yarsi, Senin (28/8). IST

ANGGOTA SATLANTAS POLRES BUKITTINGGI

Jadi Korban Tabrak Lari BUKITTINGGI, HALUAN — Salah seorang anggota Satlantas Polres Bukittinggi bernama Brigka Hari Satria Prasetio (32) beralamat Asrama Polres Bukittinggi menjadi korban tabrak lari di Jalan Sutan Syahrir, tepatnya di Simpang Jembes Kelurahan Sapiran Kecamatan ABTB Kota Bukittinggi, Senin (28/8) sekitar pukul 07,15 WIB. Akibat kecelakaan itu, korban mengalami patah tulang di dada sebelah kiri dan pembengkakan pada otak. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana yang sedang mengelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari

Raya Idul Adha 1438 H langsung pamitan untuk menjenguk korban yang sedang dirawat rumah Sakit Yarsi Bukittinggi. Menurut Arly Jembar Jumhana, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol BA 6665 UO yang datang dari arah Lapangan Kanti hendak menuju Simpang Tarok. Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sepeda motor yang dikendarai korban disenggol dari belakang oleh pengendara lain yang sampai saat ini (red. kemaren) belum diketahui identitasnya. “Sebelum kejadian anggota kita itu habis melaksanakan apel pagi. Akibat kecelakaan itu

sampai saat ini, anggota kita itu belum dapat kita tanyai karena kondisinya yang belum memungkinkan,” kata Arly kepada sejumlah wartawan. Ia merasa cukup prihatin atas musibah yang dialami anggotanya itu, karena melihat kondisinya yang cukup parah akibat benturan keras hingga korban tidak sadarkan diri. Namun setelah ia melihat korban di rumah sakit Yarsi kondisinya sudah mulai sadarkan diri. ”Sampai saat ini pelakunya masih dalam pencarian kita, sedangkan untuk saksi-saksi yang melihat kejadian itu sudah kita minta keteranganya,” ungkap Arly.(h/ril)

Dari keterangan di lapangan kejadian berawal saat satu unit truk CPO yang berisi penuh melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pasaman Barat, oleng, beradu kambing dengan, truk CPO dari arah Padang dengan kondisi kosong di lokasi. Kemudian truk CPO menabrak rumah di tepi jalan. Kepala Kepolisian Resor Agam, AKBP Ferry Suwandi, didampingi Paur Humas Aiptu Yanfrizal, mengatakan, paska kejadian tim kepolisian langsung menuju lokasi melakukan pengamanan, korban terdiri dari tiga orang, mengalami luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit. Adapun para korban adalah dua orang sopir CPO, dan dua orang, penghuni dua orang penghuni rumah. Satu orang satu orang di rujuk di Padang yaitu Ipik Etek 70 tahun pemilik rumah, dan lainnya dirawat di Lubuk Basung. Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa ini. Menjelaskan, kejadian ini berawal saat truk CPO dari Pasaman hilang kendali menyeruduk struk CPO dari arah yang berlawanan, karena benturan yang cukup kuat truk CPO terlempar ke pinggir jalan sehingga memimpa rumah salah seorang

penduduk. Didalam rumah saat itu ada tiga orang yaitu, Ipik Etek 70 tahun, Fitri 40 tahun, Arifin, 50 tahun. Truk persis menimpa kamar fitri, sehingga mengalami lukaluka. Pecahan batu kamar yang pecah menimpa ipik etek, sehingga mengalami patah tulang. Sementara Arif yang ketika itu, masih terjaga, bisa keluar dari rumah menyelematkan diri. Dari kejadian ini diperkirakan kerugian lebih kurang 500 juta. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dalam kasus laka tersebut. Kedua truk CPO, serta rumah mengalami rusak parah. “ Kita sudah mensterilkan lokasi untuk menyelisikan lebih lanjut,”jelasnya. Sementara itu Korban Arifin mengatakan, ketika kejadian ia belum tidur. Arif mendengar suara dentuman keras. Setelah dilihat ternyata truk sudah menimpa rumah. Karena berasap. Ia kemudian menyelematkan fitri, dan orang tuanya Pik Etek. “ CPO truk tumpah ke dalam rumah kami sangat takut kemudian menyelamatkan diri, kami sangat bersyukur karena hataman truk tidak langsung mengenai kami,” katanya. (h/yat)

Wali Nagari Kubang Putiah Diserahterimakan AGAM,HALUAN — Wali Nagari Kubang Putiah kecamatan Banuhampu yang lama Rahmat Fajri dan wali nagari baru Magdavera, St. Bagindo melakukan serah terima jabatan di kantor wali nagari setempat Sabtu(26/8). Acara serah terima dihadiri Bupati Agam Indra Catri dan sejumlah pejabat Agam seperti Plt Sekda Yosefriawan, Asisten II Isman Imran, Asisten III Dafrines,

Staf Ahli Yunilson, Kepala DPKP Ermanto, Kepala Dinas Pertanian Afdhal, Kepala BKPSDM Fauzir, Kepala BKD Henri G, Kepala PU Agam Yunaldi dan lainnya, serta beberapa orang anggota DPRD Agam. Pada acara itu bupati mengharapkan wali nagari yang baru dilantik dan menerima jabatan dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk nagari yang di-

pimpin, maupun kabupaten. “Untuk itu, wali nagari harus mampu merangkul semua komponen masyarakat dan melakukan kerja sama dalam membangun nagari, begitupun masyarakat juga harus mendukung dan membantu program-program nagari “ kata bupati. Selain di Kubang Putiah, pada hari yang sama juga dilakukan serah terima jabatan terhadap empat wali

nagari baru di kecamatan Banuhampu yakni Wali Nagari Ladang Laweh David Erlangga, Wali Nagari Sungai Tanang Ferry Nata Kusuma, Wali Nagari Taluak IV Suku Muhammad Risman, dan Wali Nagari Padang Lua Edison. Seiring dengan serah terima jabatan wali nagari,

juga diserahterimakan Ketua TP-PKK Nagari, yang merupakan istri walinagari masing-masing. Serah terima jabatan 28 orang wali nagari baru yang dilantik bupati Agam Jumat(25/8) dilakukan secara maraton selama tiga hari dan dihadiri langsung oleh bupati Indra Catri. (h/ks)

SATU unit rumah di Jorong Sungai Jariang, Kenagarian Lubuk Basung, persinya didekat Kantor PU lama, hancur porak-poranda, tertimpa dua truk CPO yang mengalami kecelakaan diruas jalan Padang-Pasaman Barat, tersebut, Senin dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. RAHMAT HIDAYAT

TAPIR TERSESAT DI PARIAMAN

Direhabilitasi di TMSBK Bukitttinggi

SERAH terima jabatan wali nagari Kubang Putiah kecamatan Banuhampu. KASRA

Bupati Apresiasi Lancarnya Pilwana AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah mengapresiasi proses Pilwana e-votting yang berjalan aman, tertib, dan terhindar dari konflik yang mengakibatkan perpecahan. Hal tersebut disampaikan bupati saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) di lima wali nagari di Agam, Minggu (27/8). Lima wali nagari tersebut adalah Nagari Sungai Pua dari Pj. Pithrianos kepada Fiki Ananda, Nagari Batu Plano dari Pj. Yelson kepada Herman, Nagari Padang Laweh dari Pj. Fauzal kepada Henry, Nagari Malalak Timur dari Pj. Yasril kepada Fahrizal, dan Nagari Kamang Hilia dari Pj. Emi Fandra kepada Khudri Elhami. “Di lahir menunjukkan yang bathin. Terima kasih kepada semua elemen masyarakat dan panitia, yang sudah menyukseskan Pilwana www.harianhaluan.com

badunsanak ini. Biduak lalu kiambang batauik. Kepada wali nagari saya pesankan jangan ada diskriminasi setelah ini, karena jabatan wali nagari adalah milik bersama bukan golongan. Harapan masyarakat tertumpang kepada saudara untuk menjadi pemimpin di nagari masing-masing,”ujarnya. Menurut bupati, tidak ada lagi alasan wali nagari mengatakan pembangunan terkendala disebabkan kurangnya anggaran dana nagari. Karena, di setiap nagari sudah memiliki dana desa/ nagari yang cukup besar. “Untuk itu, lakukan konsolidasi secepatnya. Rangkul semua elemen masyarakat, untuk mengawal proses pembangunan di nagari. Buat sebuah legesi, agar ada yang dikenang masyarakat selama saudara memimpin,” ujarnya mengingatkan. (h/ks)

PADANG, HALUAN — Hewan langka jenis tapir yang terjebak dalam kolam ikan dekat pemukiman warga Padang Pariaman akhirnya direhabilitasi di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi. Hal ini ditegaskan Kepala Satuan Polisi Kehutanan BKSDA Sumbar, Zusmi Gusrul kepada wartawan, Senin (28/8). Disebut Zulmi, pada pukul 21.00 WIB minggu malam BKSDA turun ke lokasi untuk menjemput hewan bersangkutan. Selanjutnya evakuasi dilakukan, kemudian pada kemarin siang tapir yang diamankan itu dibawa ke Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan, sekitar pukul 13.30 siang hewan tersebut dikirim ke TMSBK Bukittinggi. “Ketika evakuasi, kondisinya terdapat luka lecet di bagian badan, kaki dan punggung,” ulas Zulmi. Habitat Tapir, lanjut dia, hampir merata terdapat di hutan provinsi ini dan yang tersesat tersebut bukanlah peliharaan penduduk sekitar. Ia memaparkan, tapir yang memiliki berat lebih kurang satu ton jenisnya adalah betina. Hewan itu tersesat ketika mencari makan hingga terjebak di kolam milik warga. “Tapir ini menurut warga sekitar hampir enam jam terjebak dalam kolam yang membuat kondisinya lemas dan stres,” lanjutnya. Untuk langkah selanjutnya, sebelum hewan yang dilindungi tersebut dilepaskan kembali kehabitatnya akan dilakukan rehabilitasi sekitar satu hingga dua bulan guna pemulihan. Dalam hal ini, Zulmi menghimbau, jika ada masyarakat yang mendapati hewan yang dilindungi tersesat atau terjebak agar segera menghubungi pihak BKSDA. “Jika ada hewan yang terjerat atau tersesat, masyarakat diimbau agar tidak membunuhnya melainkan melaporkannya kepada kami,” tambahnya. Sementara Dokter Hewan yang menangani Tapir yang diamankan di Padang Pariaman, DR Idham mengatakan Tapir yang terjebak tersebut saat ini cukup sehat namun memang terdapat beberapa luka lecet di beberapa bagian. Tapir ini mengalami sedikit stres setelah terjebak cukup lama dan menjadi bahan tontonan masyarakat sehingga memang dibutuhkan untuk direhabilitasi. (h/len) Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

PPATK Serahkan Laporan Aliran Dana First Travel JAKARTA, HALUAN — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan hasil laporan sementara keuangan dan aliran dana perusahaan penyedia jasa perjalanan umrah, First Travel. Pemberian laporan tersebut dipimpin oleh Direktur Kerjasama dan Humas PPATK, Firman Shantyabudi. “Ini sebagai tindak lanjut dari komitmen PPATK dan Mabes Polri untuk membantu penelurusan yang sedang dilakukan Bareskrim,” ujar Firman di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/8). Menurut Firman, proses penelusuran dana milik First Travel saat ini belum dapat dilacak PPATK. “Ini proses masih terus berjalan, kita sifatnya menyicil apa yang diminta Bareskrim. Kita mendorong untuk mendukung penyidikan yang sedang dilaksanakan,” ujar Firman. Ia menuturkan, ada indikasi bahwa aliran dana First Travel dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis perusahaan dan digunakan kepentingan pribadi. Namun, Firman enggan mengungkapkan hasil penelusuran awal dana First Travel yang dilakukan PPATK kepada wartawan. “Detailnya mohon maaf, enggak bisa kami jelaskan. Nanti ke penyidik saja,” kata Firman. Sebelumnya, Bareskrim Polri menggandeng PPATK untuk melacak aliran dana First Travel. Dalam penyelidikannya, penyidik memeriksa sebanyak 40 buku tabungan. Berdasarkan pemeriksaan awal, penyidik Bareskrim menelusuri berbagai rekening dan aset yang dimiliki oleh tersangka. Namun, berdasarkan sejumlah rekening yang telah diblokir, penyidik hanya menemukan uang sekitar Rp1,3 juta. (h/vvc)

Pemerintah Kembali Tunda Pemekaran 314 DOB JAKARTA, HALUAN -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, pemerintah masih menunda pemekaran 314 daerah otonomi baru (DOB) yang sudah diusulkan. Alasannya, karena anggaran negara masih terbatas untuk pemekaran daerah baru.

PENGUNGSI SURIAH — Ribuan pengungsi Suriah di Lebanon hidup dalam ketakutan, sehingga pengungsi menyelamatkan dirinya. IST

Basarnas Ganti Nama Jadi BNPP

Ribuan Pengungsi Suriah di Lebanon Hidup Ketakutan

YOGYAKARTA, HALUAN — Badan SAR Nasional atau Basarnas kini telah berubah dengan nama baru, yaitu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP). Karena itu, badan ini juga harus mempersiapkan berbagai pembaruan yang m erupakan bagian dan reformasi birokrasi. “Menuju standar pelayan prima, melengkapi standar pelayanan yang sudah ada selama ini,” kata Direktur Operasi BNPP, Birgjen (Mar), Titus Ivan, di Yogyakarta, Senin (28/8). Titus Ivan mengungkapkan, pada pelayanan kepada masyarakat khususnya penanganan pencarian dan pertolongan ini, jajaran BNPP dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik dan masyarakat puas dengan layanan ini. Pada kesempatan itu, Ivan mengemukakan nama yang disandang badan ini, memang masih sering rancu dengan BNPP yang lain, yakni Badan Nasional Pengelola Perbatasan. “Namun secara internasional, kami masih tetap dikenal dengan nama Basarnas,” katanya. (h/vvc)

BEIRUT, HALUAN — Ribuan pengungsi Suriah di Lebanon hidup dalam ketakutan. Abu Ahmad dan keluarganya dalam beberapa tahun terakhir sudah lima kali membongkar bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu di Lembah Bekaa sejak 2012. “Butuh waktu 15 hari untuk membangun yang ini. Bayangkan, setelah saya selesai membangun yang terakhir, tentara datang dan mengatakan bahwa saya punya waktu 10 menit untuk membongkarnya,” ujar Abu Ahmad kepada Aljazirah, Senin (28/8) sambil duduk di atas tikar merah tipis. Kehidupan Abu Ahmad di Lebanon telah menjadi salah satu kekhawatiran dan ketidakstabilan

yang terus berlanjut, termasuk ketakutan akan penggusuran oleh tentara setempat. Abu Ahmad takut ia tidak akan bisa mengumpulkan cukup uang untuk menyewa. Ia juga merasa takut merusak masa depan anakanaknya dengan mengirim mereka bekerja di peternakan lokal dan bukan ke sekolah. Abu Ahmad yang bekerja sebagai seorang sopir taksi dari Kota Hama di Suriah tengah khawatir, bahwa langkah ia selanjutnya bersama keluarga adalah perjalanan paksa ke seberang perbatasan. “Kami takut pada titik tertentu, mereka akan mencoba dan memaksa kami untuk kembali ke daerah di Suriah yang mereka

anggap aman Kami tidak ingin dikembalikan secara paksa Kami tahu daerah-daerah tersebut tidak aman,” katanya. Ketakutan Abu Ahmad memuncak setelah serangkaian pengembalian pengungsi massal yang diorganisir oleh Hizbullah, sebuah kelompok bersenjata Lebanon dan partai politik yang telah lama menjadi kekuatan utama pendukung Presiden Suriah Bashar Al Assad. Dalam sebuah kampanye enam hari pada Juli, Hizbullah mengusir anggota kelompok bersenjata Hay’et Tahrir al-Sham dari daerah perbatasan pegunungan dekat kota Arsal yang telah lama terpapar kekerasan perang di Suriah. (h/rol)

Indonesia Bakal Jadi Anggota Lembaga Anti Pencucian Uang JAKARTA, HALUAN — Pusat Pelaporan ýdan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menggelar rapat bersama Menko Polhukam Wiranto beserta 13 menteri dan kepala lembaga negara guna membahas evaluasi lembaga internasional terhadap rekomendasi yang dikeluarkan oleh Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF). Kepala PPATK, Kiagus Badaru diný mengatakan, salah satu topik yang dibahas dalam rapat tersebut adalah bagaimana agar Indonesia

www.harianhaluan.com

menjadi anggota FATF. Pasalnya, saat ini Indonesia hanya menjadi satu-satunya negara G-20 yang belum menjadi anggota FATF. Rapat tersebut akan digelar di Gedung PPATK, Jalan H Juanda, Jakarta, Selasa (29/8) sekitar pukul 10.00 WIB. “Besok ada rapat di PPATK, kita ada komite TPPU, ketuanya beliau (Wiranto) dan wakilnya Menko Perekonomian. Itu dalam rangka persiapan Indonesia menjadi anggota FATF. Dan ini sudah konkret dan sudah disetujui dengan di-

awalinya proses keanggotaan,” kata Kiagus di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (28/8). Kiagus mengatakan, pembahasan dalam rapat bersama ini telah ýmengalami kemunduran dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. Hal itu lantaran pemerintah tengah melakukan pelbagai persiapan dalam memperingati kemerdekaannya ke-72 tahun pada 17 Agustus 2017. “Ini sudah sesuai jadwal, cuma rapat ini agak mundur sedikit karena kesibukan 17 Agustus. Beliau (Wiranto)

mengatakan rapat dilanjutkan setelah acara 17 Agustus,” jelasnya. Indonesia telah tergabung dalam Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG). APG merupakan salah satu organisasi yang tergabung dalam FATF. “Jika hasil APG ini bagus, mudah-mudahan yang untuk FATF juga bagus. Kalau prosesnya bagus, kita bisa diterima sebagai full member di-FATF,” jelasnya. Ia menjelaskan, ýbahwa akan ada banyak keuntungan yang diterima pemerintah apa-

bila menjadi anggota FATF. Salah satunya, jelas Kiagus, adalah dilibatkannya Indonesia dalam penguatan keputusan dan aturan dari Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU). Selain itu, Indonesia juga akan dilibatkan dalam penguatan aturan lainnya seperti tindak pidana pendanaan terorisme hingga aturan-aturan lainnya tentang pendanaan yang menuju sistem keuangan pemerintah yang akan semakin mengutamakan integritas. (h/okz)

Hal itu disampaikan Mendagri dalam rapat bersama Komisi II DPR RI membahas soal usulan penambahan daerah otonomi baru di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Tjahjo meminta DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memaklumi sikap eksekutif, karena belum bisa merealisasikan 314 daerah otonomi baru yang sudah diusulkan. “Hasil diskusi kami dengan Kementerian Keuangan masih belum memungkinkan anggaran negara ini dipotong untuk keperluan 314 DOB walaupun secara bertahap,” kata Tjahjo, Senin (28/8). Saat ini, ada 314 usulan daerah pemekaran baru di seluruh Indonesia, 173 di antaranya merupakan usulan dari DPD, sisanya diusulan oleh DPR. Usulan tersebut sudah masuk ke Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Menurut Tjahjo, pemerintah bukan tak mau merealisasikan 314 DOB yang sudah diusulkan wakil rakyat dan perwakilan daerah. Namun, saat ini anggaran negara sedang diprioritaskan dulu untuk kebutuhan mendesak, seperti pembangunan infrastruktur dan mempercepat kesejahteraan rakyat di daerah-daerah yang sudah ada. “”Dengan segala hormat untuk tahuntahun ini sampai tahun depan belum bisa Kemendagri menyetujui atau memiliah DOB mana yang harus diputuskan,” pungkas Tjahjo. Sebelumnya, kalangan DPD sudah mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), meminta pemerintah segera menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang penataan daerah dan PP tentang Desain Besar Penataan Daerah (Desertada) sebagai dasar pemekaran daerah. Jusuf Kalla mengatakan, usulan pemekaran daerah baru saat ini sulit untuk direalisasikan, mengingat pemekaran daerah membutuhkan alokasi anggaran yang besar. “Seperti dimaklumi, defisit kita makin tinggi secara persentase. Kami harus selesaikan dulu masalah pokoknya, ya masalah anggaran itu,” ujarnya. Sikap pemerintah ini memastikan moratorium pemekaran daerah otonomi baru tetap berlanjut. Pemekaran DOB diketahui terakhir dilakukan pada 2014. Selama masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla, belum ada pemekaran DOB. Ketua DPD Oesman Sapta Odang memaklumi sikap pemerintah yang memoratorium pemekaran DOB. Ia mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan untuk mendongkrak perekonomian di daerah agar masalah pokok mandeknya pemekaran daerah bisa disudahi. “Masalah ekonomi, ini siklus dunia. Ini siklus ada kesulitan ekonomi dunia, termasuk juga Indonesia terkena. Bagaimana kita membiayai sesuatu kalau kita dalam krisis kan? Jadi ini sedang kami bahas. Tapi Pak Wapres tentu ada kebijakan-kebijakan yang akan mendorong perekonomian daerah,” ucap dia. (h/okz)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

15

BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA

Sejumlah Penerbangan di Hang Nadim Delay BATAM, HALUAN — Sejumlah jadwal penerbangan domestik berasal dari berbagai maskapai, yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepanjang Sabtu sore mengalami keterlambatan. “Keterlambatan dikarenakan pesawat tujuan Batam telat mendarat. Sehingga berdampak pada jadwal dari Batam ke sejumlah tujuan,” kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu sore. Suwarso mengatakan, setidaknya ada lima jadwal penerbangan dari Hang Nadim Batam tertunda 20-35 menit akibat keterlambatan pesawat tiba di Batam. “Jadi permasalahannya bukan di Bandara Internasional Hang Nadim. Jadwal di Batam hanya terdampak keterlambatan penerbangan dari daerah lain,” kata dia. Penerbangan yang tertunda dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah Sriwijaya Air SJ-033 tujuan Jakarta, Lion Air JT-379 tujuan Bandara Soekarno Hatta, Lion Air JT989 tujuan Bandara Kuala Namu Medan. Selanjutnya jadwal penerbangan dari Maskapai Lion Air JT-233 tujuan Padang Sumatera Barat, serta Garuda Indonesia GA-157 tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta. “Hal ini karena rotasi pesawat. Ketika pada jadwal sebelumnya terlambat jadi secara otomatis akan berpengaruh pada penerbangan berikutnya dengan pesawat yang sama,” kata Suwarso. Ia juga mengatakan, semua penerbangan yang sempat mengalami penundaan sudah diterbangkan sehingga tidak menimbulkan permasalahan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. “Semua sudah terbang ke tujuan masing-masing. Sejauh ini tidak ada lagi yang mengalami penundaan,” kata dia. Bandara Internasional Hang Nadim Batam setiap hari rata-rata melayani 144 kali penerbangan baik domestik, internasional, maupun kargo. Bandara milik BP Batam ini menjadi penghubung (hub) sejumlah maskapai seperti Lion Air, Citilink, Wings Air yang melayani keberbagai tujuan. (hr)

2.500 Rumah Tak Layak di Riau Akan Direnovasi PEKANBARU, HALUAN — Sedikitnya sebanyak 2.500 unit rumah yang termasuk dalam kategori tidak layak akan mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk tahun 2017.

HARGA STABIL — Pembeli memilih beragam kebutuhan pokok yang dijual oleh pedagang di pasar rakyat tradisional Tangkerang Timur, Pekanbaru . Sejumlah harga kebutuhan pokok di beberapa pasar Kota Pekanbaru seperti cabai keriting, daging ayam, beras, bawang merah, minyak goreng, sayuran dan sebagainya relatif stabil menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah. IST

Jelang Idul Adha, Harga Sembako di Pekanbaru Relatif Stabil PEKANBARU, HALUAN — Sejumlah harga kebutuhan pokok dibeberapa pasar Kota Pekanbaru seperti cabai keriting, daging ayam, beras, bawang merah, minyak goreng, sayuran dan sebagainya relatif stabil menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah. Dari pantauan antara Senin, di pasar Cikpuan, Kodim, Rumbai bahkan ada beberapa harga yang mengalami penurunan. Misalkan cabai keriting asal Medan biasanya dijual Rp22.000/kilogram (Kg), saat ini turun Rp21.000/Kg. Sedangkan cabai keriting asal Bukittinggi yang biasanya Rp30.000/ Kg turun menjadi Rp26.000/Kg. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru Masirba Sulaiman membenarkan bahwa rata-

rata harga barang harian di wilayah setempat menjelang Idul Adha tahun ini stabil bahkan relatif turun. “Cabai hijau saja kini Rp22.000/ kg turun Rp24.000/kg. Bawang merah turun jadi Rp 24.000/kg dari sebelumnya Rp25.000/kg,” ujar Masirba di Pekanbaru Senin mencontohkan. Selain itu jelasnya harga daging ayam ras juga turun Rp1000/kg. Aneka sayuran seperti wortel turun dari Rp14.000/kg menjadi Rp12.000/kg. “Harganya daging ayam ras biasa Rp26.000/kg turun menjadi Rp25.000/kg,” ujarnya. Menuru t dia stabilnya harga bahan kebutuhan pokok ini erat kaitannya dengan stok yang cukup dan jalur distribusi lancar dari sentra penghasil pangan.

Selain adanya pasar murah yang selalu digelar oleh Badan Urusan Logistik Riau untuk beras, minyak goreng, gula, bawang merah, putih, cabai keriting bahkan daging kerbau beku. Ini sangat membantu sekali agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasar. Sehingga menekan spekulan untuk menimbun barang dan bahkan menaikkan harga. Misalkan garam makan yang sempat alami gejolak harga, kini di Pekanbaru stoknya cukup dan tidak lagi alami kendala karena wilayah itu memiliki stok hingga 100 ton. “Dari penghitungan stok 100 ton garam mencukupi hingga satu bulan ke depan,” tambahnya.(hr)

Program BSPS ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dimana nantinya setiap rumah akan diberikan dana bantuan sebesar Rp 15 juta, untuk melakukan renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, Muhammad Amin kepada Haluan Riau, akhir pekan kemarin. Dikatakannya, adapun kriteria rumah yang mendapat bantuan adalah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau. “Jadi mereka nantinya kita berikan bantuan Rp 15 juta per KK. Bantuan ini bentuknya untuk renovasi, bukan membangun rumah ya,” ujar Muhammad Amin. Dijelaskannya, dengan jumlah bantuan tersebut maka pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 37,5 miliar. Hingga saat ini, anggaran yang sudah disalurkan sebesar Rp 26 miliar untuk dengan jumlah rumah sebanyak 1.822 peneriman renovasi RTLH. “Nah, jadi masih ada sisa sebanyak 678 yang akan segera dilakukan verifikasi dan jika data selesai maka kita akan menyerahkan bantuannya lagi,” katanya. Adapun prosesnya yang termasuk dalam kategori penerima bantuan, berdasarkan pendataan yang dilakukan. Kemudian setelah data valid barulah dilaporkan ke pemrov Riau, dan barulah Gubernur Riau nantinya mengusulkan ke Kemen PUPR. Saat ini Indragiri Hilir mendapat jatah terbanyak RTLH untuk renovasi yaitu 230 unit dengan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar. Pelalawan sebanyak 208 (Rp 2,7 miliar), Kuansing 205 (Rp 3 miliar), Kampar 200 unit (Rp 3 miliar), Inhu 195 unit (Rp 2,7 miliar), Siak 190 unit (Rp 2,7 miliar). Serta Meranti 185 unit (Rp 2,7 miliar), Dumai 117 unit (Rp 1,75 miliar), Rohil 112 unit (Rp 1,6 miliar), Pekanbaru 100 unit (Rp 1,4 miliar) dan Rohul 80 unit (Rp 1,1 miliar),”pungkasnya. (hr)

Kejati Pekanbaru Segera Tetapkan Tersangka PJU PEKANBARU, HALUAN — Satu persatu saksi telah dipanggil untuk dimintai ket erangan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru. Ditargetkan, pertengahan September 2017 mendatang akan ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Diterangkan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau, Sugeng Riyanta, perkara ini telah masuk masuk ke tahap penyidikan setelah pihaknya meyakini adanya dugaan pelanggaran dalam kegiatan yang ber-

sumber dari Batuan Keuangan Provinsi Riau tahun 2016 sebesar Rp6 miliar lebih. “Penanganan perkara tersebut saat ini dalam penyidikan sejak awal Agustus (2017) kemarin. Sebelumnya telah dilakukan penyelidikan dan diperoleh bukti permulaan adanya tindak pidana korupsi, maka ditindaklanjuti dengan melakukan penyidikan,” ungkap Sugeng kepada Haluan Riau, Minggu (27/8). Dalam proses penyidikan, kata Sugeng, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, lanjut mantan Kajari Muko-Muko,

pihaknya juga telah memeriksa saksi ahli. Hal ini dilalui sebelum penetapan tersangka yang ditargetkan akan dilakukan pada September 2017 mendatang. “Sudah banyak saksi yang diperiksa. Penyidik juga sudah memeriksa ahli. Semoga pertengahan September sudah dapat ditetapkan tersangkanya,” imbuh Sugeng Riyanta. Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat Kejati Riau, Muspidauan, mengatakan perkara ini dilakukan berdasarkan informasi yang

disampaikan masyarakat. “Menindaklanjuti laporan itu, tim langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, tim menemukan adanya dugaan pelanggaran dalam kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Swasta dan Lingkungan Kota Pekanbaru tahun 2016 itu,” kata Muspidauan beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Muspidauan mengungkapkan, kegiatan ini bersumber dari Bankeu Provinsi Riau tahun 2016, yang dititipkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

melalui Organisasi Perangkat Daerah yang saat itu bernama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar. “Untuk kontraknya sendiri, itu sekitar Rp6,3 miliar,” pungkas Muspidauan. Dari informasi yang dihimpun, salah satu proyek dalam kegiatan itu adalah pengadaan lampu jalan LED di Kota Pekanbaru. Kendati telah selesai dikerjakan, sejumlah lampu tak kunjung menyala. Bahkan kabel yang sudah dipasang malah dicopot oleh pihak suplier.

Untuk mengetahui permasalahan tersebut, DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu mencari tahu perusahaan yang melakukan pekerjaan proyek tersebut. Hasil di lapangan ditemukan ternyata banyak sekali perusahaan yang terlibat salah satunya PT ACS. Perusahaan tersebut diketahui melakukan pekerjaan pemasangan lampu LED di Jalan Semangka sebanyak 17 unit, Jalan Fajar Ujung 17 unit dan Jalan Bahagia 17 unit. Kuat dugaan pencopotan lampu-lampu itu dikarenakan pihak rekanan masih me-

miliki utang kepada suplier. Masih dari informasi yang diperoleh, pekerjaan pengadaan lampu LED jalan ini diketahui merupakan Bankeu dari Pemerintah Provinsi Riau tahun 2016 dan pekerjaannya diserahkan kepada DKP Pekanbaru. Selanjutnya DKP melalui Kabidnya yang bernama Masdahuri menunjuk PT ACS serta satu perusahaan lainnya, PT OMG, untuk melakukan pekerjaan pemasangan, dan kedua perusahaan itu menggunakan jasa PT SSJ yang dipimpin AS sebagai penyedia kabelnya.(hr)

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

STNK BA 4529 BA a/n SYIVA FAUZIA. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

PARIWARA UNES-AAI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

WISUDA UNES-AAI 2017

UNES-AAI Berangkatkan 8 Pegawai Teladan Umrah Rektor Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) Padang, Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H., memberikan penghargaan kepada delapan pegawai teladan saat melangsungkan upacara wisuda UNES-AAI periode ke-49 dan ke-59 di Auditorium UNP, Sabtu (26/8). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kampus terhadap kinerja mereka dalam memajukan UNES-AAI Padang.

PROF. DR. H. ANDI MUSTARI PIDE, S.H. Rektor UNES

HENRY MAPPESONA, M.SC Ketua Yayasan

“Tenaga kependidikan yang mendapatkan penghargaan ini telah menunjukkan kinerja yang optimal sehingga capaian akreditasi yang merupakan barometer kualitas program studi sudah menuju ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Para pegawai yang mendapat penghargaan tersebut adalah Ir. M. Parabang, MT., Ir. Mukidjo, Zul Akhyar, dan Lawawo dari unsur penyediaan sarana dan prasarana fisik; Yenita Roza S.Kom., Desril S.E., Suroso, S.E., dan Delsi, A.Md. dari unsur pelayanan. Selain mendapatkan piagam penghargaan, kedelapan pegawai teladan itu diberangkatkan umrah ke Tanah Suci oleh pihak kampus. “Ke depannya, tim seleksi dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Biro Administrasi Umum akan terus menerus menilai kinerja

PEGAWAI Teladan UNES-AAI Padang

pegawai. Dengan demikian, apa yang dicapai oleh kedelapan pegawai tersebut akan berdampak pula terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya di lingkungan UNESAAI,” tuturnya. Yenita Roza, seorang penerima penghargaan, tidak menyangka bisa memperoleh piagam penghargaan dan hadiah umrah dari UNES-AAI Padang. Ia mengutarakan, ia hanya bekerja sesuai dengan aturan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa, serta bekerja samaksimal mungkin.

REKTOR UNES memberikan penghargaan kepada para wisudawan terbaik

www.harianhaluan.com

“Kami berterima kasih kepada universitas dan Tim Seleksi Kinerja yang telah memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan umrah,” ucapnya. Pada upacara wisuda kali ini, UNES-AAI Padang melantik 827 lulusan, yakni 143 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 200 mahasiwa Fakultas Hukum, 28 mahasiswa Fakultas Pertanian, 96 mahasiswa Fakultas Teknik dan Perencanaan, 96 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22 mahasiswa Fakultas Sastra, 63 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

51 mahasiswa Akademi Akuntansi Indonesia, 16 mahasiswa D-III Manajemen Informatika Komputer (MIK), dan 112 mahasiswa Program Pascasarjana. Andi Mustari menyebutkan, hingga kini, UNESAAI telah menghasilkan 21.974 lulusan yang terdiri atas 13.428 sarjana, 7.583 ahli madya dari AAI, 478 ahli madya dari MIK, dan 485 magister hukum dari program pascasarjana. Data tersebut menunjukkan bahwa UNES-AAI telah ikut berkontribusi sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi di Indonesia dalam mema-

WISUDAWAN UNES-AAI Padang periode ke-49 dan ke-59

jukan kualitas sumber daya manusia. “Fakta ini secara tidak langsung telah menunjukkan pula bahwa UNES-AAI telah berhasil melaksanakan ketiga pilar kebijakan pendidikan nasional, yaitu perluasan dan pemerataan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan,” ujarnya. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP), Henry Mappesona, M.Sc., berpesan kepada wisudawan untuk terus belajar dan menjadi seseorang yang bermanfaat bagi masyarakat. Alumni berkewajiban mengamalkan sikap positif yang diperoleh selama belajar UNESAAI Padang. “Masyarakat senantiasa

menunggu karya Saudara,” ucapnya kepada mahasiswa. Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Herri, S.E., M.BA., yang turut hadir pada kesempatan itu, mengucapkan selamat kepada wisudawan. Menurut Herri, para lulusan yang dilantik pada kesempatan itu merupakan orang-orang terpilih karena tidak semua orang bisa memperoleh akses pendidikan tinggi. Herri pun berpesan kepada wisudawan untuk tidak berpuas diri, tetapi selalu berusaha mengembangkan diri. “Terima kasih kepada UNES-AAI yang telah membantu pemerintah dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat. Mari bersama-sama meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan tinggi kita,” tuturnya. (*)

PEMBACAAN Janji Alumni UNES-AAI Padang

Redaktur: Atviarni

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

17

Madrid Gagal Kalahkan Valencia MADRID, HALUAN — Real Madrid kehilangan dua poin saat menjamu Valencia di pekan kedua Liga Spanyol 2017/2018. Sempat saling susul keunggulan, laga akhirnya tuntas dengan skor 2-2 di Santiago Bernabeu, Senin (28/8).Hasil ini tentunya bukan yang menguntungkan buat Real Madrid. Saat ini Madrid mengoleksi empat poin di peringkat lima, tertinggal dua angka dari Barcelona yang menempati urutan kedua. Madrid unggul lebih dulu di menit sepuluh. Marco Asensio melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang mengirim bola meluncur deras ke gawang Valencia. Skor 10 untuk Madrid. Keunggulan Madrid cuma bertahan delapan menit. Carlos Soler merobek gawang Keylor Navas setelah memanfaatkan umpan tarik Toni Lato dari sisi kiri. Kedudukan menjadi 1-1. Di babak kedua, Madrid mengganti Isco dengan Mateo Kovacic. Pergantian itu tidak banyak berpengaruh. Gawang

Navas malah ke kebobolan pada menit ke-77. Geoffrey Kondogbia menaklukkan Navas dengan sepakan di dalam kotak penalti. Valencia balik memimpin 2-1. Madrid pun akhirnya terselamatkan dari kekalahan berkat Asensio. Ia mencetak gol keduanya di menit 83 lewat tendangan bebas kaki kiri. Skor 2-2 bertahan hinga laga bubar. Hasil ini disesalkan Dani Carvajal. Soalnya, seperti dikutip BBC, Madrid mendominasi jalannya pertandingan berkat penguasan bola mencapai 65%, melepaskan 22 shots dengan enam yang

SELEBRASI GOL — Pemain Real Madrid Asensio melakukan selebrasi usai menciptakan gol ke gawang Valencia. Pada laga ini Asensiao menciptakan dua gol dan pertandingan berakhir imbang 2-2. NET

on target. “Kami tidak memenangkan satu poin, tapi kami kehilangan dua poin,” sesal Carvajal seperti dilansir FourFourTwo. “Kami meraih satu poin dan mendapat ganjaran atas intensitas kami di bulan ini. Kami memiliki beberapa peluang dan harusnya bisa meraih sesuatu yang lebih baik. Kami membiarkan dua poin lenyap dan kami memiliki peluang bersih di mana kiper lawan menghalaunya atau Benzema sedang bernasib buruk,” lanjutnya. Tanpa Ronaldo, sedangkan Bale dan Benzema tidak memperlihatkan performa terbaik di depan gawang lawan, Madrid pun cukup kesulitan menghadapi El Che. Di sinilah Asensio bersinar terang. “Saya gembira dengan penampilannya dan sama sekali tidak terkejut dengan apa yang ia lakukan. Saya berharap Asensio terus menjaga tingkat penampilan seperti ini dan mencetak banyak gol,” kata Entrenador Madrid Zinedine Zidane di RealMadrid. com. (h/dtc/san)

AC MILAN VS CAGLIARI (2-1)

Kebangkitan Sudah Dimulai MILAN, HALUAN — AC Milan kembali meraih kemenangan di Serie A. Menjamu Cagliari, Rossoneri menuntaskan laga dengan keunggulan 21 di San Siro, Senin (28/8). Kemenangan ini membuat Milan masih m engol eksi poin sempurna enam dari dua pertandingan Serie A musim ini. Sedangkan Cagliari berada di posisi 19 dengan poin nol. AC Milan diyakini tengah menapaki lagi jalannya menuju papan atas klasemen Liga Italia. Milan lebih dulu membuka keunggulan. Saat laga

MILAN hanya menang tipis dari Cagliari pada pekan kedua Liga Italia.net

baru berusia 10 menit, Patrick Cutrone membuat Milan unggul 1-0 lewat sontekannya dari jarak dekat. Milan kemudian dibuat kesulitan oleh Cagliari. Setelah banyak menekan di babak pertama, tim tamu pada akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat babak kedua berjalan 15 menit melalui aksi Joao Pedro. Suso kemudian menjadi pahlawan Milan dengan gol yang dia buat pada menit 70. Kapten Leonardo Bonucci meyakini Milan berada di jalur yang tepat untuk bisa kembali ke papan atas. “Kami sudah menutup serangkaian pertan dingan yang penting,” ucap Bonucci merujuk hasil yang diraih Milan menjelang jeda internasional pekan depan. Bonucci mengatakan per-

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

tandingan melawan Cagliari ini seharusnya Milan bisa menang dengan mudah. “Malam ini kami membuat diri kami sendiri kesulitan, kami membuat kesalahankesalahan. Sekarang kami memaskui periode jeda. Saat kami kembali, akan ada serangkaian pertandingan menanti kami, dan kami harus siap,” tambahnya. Meski seharusnya bisa menang dengan mudah, Bonucci menilai banyak nilai yang didapatkan tim melalui pertandingan tersebut. “Perjalanan kami untuk bangkit telah dimulai. Pertandingan seperti ini (menghadapi Cagliari) membantu kami. Laga ini membantu Anda menunjukkan nilai semangat dan pengorbanan,” lanjutnya dikutip dari Football Italia. (h/ san/dtc)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

INDONESIA VS MYANMAR

Medali Pelipur Lara KUALA LUMPUR, HALUAN — Tim nasional Indonesia bertekad membawa pulang medali perunggu cabang sepakbola SEA Games 2017, dengan mengalahkan Myanmar di partai perebutan tempat ketiga. Medali perunggu akan menjadi medali pelipur lara bagi timnas Indonesia yang sebelumnya berambisi meraih medali emas.

MARISKA HALINDA

SEA GAMES

Mariska Halinda Pecahkan Kebuntuan Taekwondo KUALALUMPUR, HALUAN — Taekwondo berhasil memecah kebuntuan taekwondo di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Mariska Halinda berhasil meraih medali emas kyorugi kelas 53kg putri. Emas yang dituai Mariska menjadi koleksi pertama dari taekwondo untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2017 ini. Sebelumnya, Indonesia mendapatkan tiga perak dan dua perunggu. Dalam pertandingan final di KLCC Hall 1, Senin (28/8), Mariska berhasil menuai medali emas usai mengalahkan wakil Filipina, Arafon Rhezie Canama, dengan skor 9-4. Sukses itu sekaligus membuat Mariska berhasil mempertahankan medali emas di kelas yang sama. “Alhamdulillah terima kasih buat semua pihak buat keluarga pengurus, pelatih, Indonesia, satas dukungannya. Saya belum pernah bertemu dengan lawan saya ini, tetapi saya sudah melihat video soal dia sebelumnya,” tutur dia. Atlet angkat berat Indonesia Eko Yuli Irawan hanya menyumbangkan medali perak. Eko sempat di atas angin, tapi lifter Vietnam memberikan kejutan pada angkatan terakhirnya. Eko yang turun di nomor 62 kg memulai dengan baik. Di angkatan snatch, dia jadi yang terbaik dengan catatan 140 kg. Catatan ini sekaligus memecahkan rekor SEA Games, yang sebelumnya di angka 137 kg. Dengan angkatan ini, Eko unggul 5 kg dari pesaing terdekatnya dari Vietnam, Trinh Van Vinh. Di Clean and Jerk, Eko dan Trinh bersaing ketat di angkatan pertama dengan 162 kg yang jadi angka tertinggi. Eko lantas mempertajamnya ke 166 kg. Tapi saat melakukan angkatan ketiga atau yang terakhir di 169 kg, Eko gagal. Hasil itu membuatnya membukukan 306 kg di angkatan total. Trinh yang masih punya dua kesempatan angkatan pun harus menambah 10 kg, alias mengangkat beban sebesar 172 kg, untuk bisa melewati Eko. Pada akhirnya Trinh mampu mengangkat 172 kg dan melewati Eko dengan selisih 1 kg. Dengan catatan 307 kg, Trinh pun mencatatkan rekor SEA Games yang sempat digenggam Eko dengan total 306 kg. Trinh juga mengukir rekor SEA Games dengan angkatan 172 kg di clean and jerk. Hasil ini membuat Eko harus puas meraih perak. Sementara, perunggu direbut atlet Myanmar Myint Ki yang mencatatkan total angkatan 284 kg. (h/dtc)

Setelah kandas dari Malaysia 0-1 di babak semifinal, Garuda Muda langsung beralih fokus ke perebutan medali perunggu dengan Myanmar di Stadion Selayang, Selasa (29/8). Jika berhasil membawa pulang medali perunggu, timnas Indo-

nesia akan membuat peningkatan tersendiri setelah cuma berada di peringkat keempat dalam gelaran SEA Games dua tahun lalu. Bima Sakti, asisten pelatih Luis Milla, pun menegaskan kondisi para pemain Indonesia

saat ini sudah oke. Mereka semua sudah melupakan kekalahan melawan Malaysia akhir pekan lalu. Persiapan juga sudah dilakukan agar tak pulang dengan tangan kosong. “Pelatih sudah mempersiapkan tim u ntuk menghadapi pertandingan ini. Saat ini semua pemain memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa pulang medali perunggu. Dua hari melakukan recovery sangat cukup untuk bisa tampil oke di pertandingan ini. Yang pasti kondisi tim lebih baik dan peforma sangat baik menururt

pelatih. Pemain semangat, tidak putus asa, dan melupakan pertandingan kemarin,” ucapnya. Myanmar merupakan lawan yang sudah memberi Milla hasil buruk dalam laga perdananya bersama timnas U-22. Ketika itu, Evan Dimas Darmono dkk. kalah 1-3 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Pakansari. Meski punya catatan oke melawan tim besutan Milla, Pelatih timnas Myanmar Gerd Zeise menilai bahwa laga melawan Indonesia tidak akan mudah. Dia menilai Indonesia tim yang terorganisir. “Indonesia

adalah tim yang terorganisasi. Evan Dimas adalah contoh pemain yang bagus di tim itu. Namun, Indonesia juga punya pemain bagus di setiap posisi. Mereka punya kans lebih besar, tapi kami tak akan menyerah begitu saja,” kata Gerd Zeise. “Saya sangat mengapresiasi permainan yang diperlihatkan Indonesia. Namun, semoga kami masih bisa meraih hasil yang baik dalam laga ini. Kami akan tetap fokus untuk membawa pulang medali walau laga ini akan sulit,” ujarnya menegaskan. (h/dtc)

TINJAU ATLET — Ketua KONI Dharmasraya, M Dani bersama pengurus meninjau atlet renang dan pengurus PRSI Dharmasraya, di kolam renang Lawai Gunung Medan, Sabtu (26/8). MARYADI

O2SN TINGKAT NASIONAL

Atlet Renang Dharmasraya Optimis Raih Emas DHARMASRAYA, HALUAN — Atlet renang Dharmasraya Rahmat Kurniawan akan bertarung dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan digelar di Medan Sumatera Utara, 3 September sampai 9 September mendatang. Siswa SDN 06 Koto Baru tersebut akan didampingi pelatihnya yang juga Ketua PRSI Dharmasraya Samwil. Sang pelatih optimis anak asuhnya mampu menyumbangkan emas untuk kontingen Sumatera Barat.

Menurut sang pelatih kepada Haluan membeberkan, sebelum mewakili Sumbar ke tingkat nasional, anak asuhnya sudah bertarung pada ajang yang sama pada tingkat provinsi dan meraih dua emas dan satu perak. Pada ajang O2SN ini, Rahmat akan berlomba di semua nomor yang dipertandingkan, namun menurut Samwil,nomor gaya dada akan menjadi andalan anak asuhnya di ajang O2SN nanti.”InsyaAllah Rahmat akan mendulang emas pada gaya

dada,”katanya. Ia membeberkan bagaimana perjuangan Rahmat untuk sampai ke ajang nasional, untuk pergi latihan dari Koto Baru sampai ke kolam renang Lawai Gunung Medan, harus naik mobil truk pasir, dan ia harus menginap di rumah pelatih, hari Minggu sore, barulah Rahmat dijeput oleh orang tuanya. Dengan usahanya yang cukup berat itu, akhirnya Rahmat tampil di pentas nasional membawa nama

Dharmasraya. Untuk melihat persiapan Rahmat, Ketua KONI M Dani bersama Sekum Afda Warsa serta Mulyadi, meninjau atlet renang secara mendadak pada Sabtu lalu. Dalam kesempatan itu, pengurus KONI memberikan motivasi kepada seluruh atlet dan khusus kepada Rahmat yang akan tampil pada iven nasional, karena saat ini Pemkab Dharmasraya melalui KONI sudah memberikan uang pembinaan bagi atlet. (h/mdi)

Inkanas Tanah Datar Gelar Ujian Kenaikan Sabuk Batang Anai Juara Liga 3 Sumbar TANAH DATAR, HALUAN — Pengurus Cabang Institut Karatedo Nasional (Inkanas) Tanah Datar menggelar ujian kenaikan sabuk Senin, (27/8) di Gedung Benteng Vander Capellen, Batusangkar. Ujian kenaikan sabuk ini dilaksanakan selama dua hari. Sekretaris Umum (Sekum) Inkanas Tanah Datar IPDA Azwirman S,Sos yang didampingi pelatih Mia Prawita Ashari kepada Haluan mengungkapkan, tujuan ujian kenaikan sabuk ini untuk melihat hasil latihan selama ini. Selain itu, ujian ini juga memantau bibit karateka yang akan ikut sertakan dalam segala kejuaraan. “Disamping untuk mengevaluasi hasil latihan,juga merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun untuk meningkatkan kualitas karateka sekaligus memberi wadah bagi anakanak pada kegiatan yang positif, kami ingin mendongkrak potensi Tanah datar,” ujar Azwirman yang juga Ketua Harian Forki Tanah Datar. Ia juga mengatakan, Inkanas

SEKUM Inkanas Tanah datar IPDA Azwirman bersama karateka yang akan ikut kenaikan tingkat.

sebagai salah satu wadah melatih generasi muda Tanah Datar untuk menyumbangkan prestasi yang cukup mengharumkan nama daerah di berbagai kejuaran. Pada Kejuaraan karate Piala Walikota Padang beberapa waktu lalu, karateka Inkanas Tanah datar berhasil mendulang 3 e mas, 2 perak dan 7 perungu. “Pada Pekan Olah Raga Propinsi

(Porprov) Sumatera Barat di Padang kemarin,karateka Inkanas Tanah Datar turut menyumbangkan 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu bagi Kontingen Tanah Datar,” sebutnya. Kedepannya Tambah Azwirman, Inkanas menargetkan pembukaan dojo-dojo dibeberapa tempat, untuk itu dibutuhkan pelatihan bagi tenaga pelatih melalui ujian kenaikan

tingkat ini.”Selain membentuk generasi muda yang berkarakter dan beriman,Inkanas juga berupaya mencetak pemuda yang berprestasi baik kabupaten, propinsi dan nasional seperti baru-baru ini, Atlet Inkanas asal Tanah Datar yakni Andre merupakan satu-satunya yang turut mewakili Sumbar di Kejuaraan Karate tingkat Nasinal,” pungkasnya. (h/rul)

PADANG, HALUAN — Batang Anai berhasil menjadi juara Liga 3 tingkat Sumatera Barat dan memastikan diri lolos ke tingkat nasional. Pes Pessel akan menjadi pendamping Batang Anai ke tingkat nasional karena berada di peringkat kedua. Di pertandingan terakhir babak grand final Liga 3 Sumbar di Stadion H. Agus Salim Padang, Senin (28/9) Batang Anai yang sudah memastikan diri lolos ke tingkat nasional bermain imbang 3-3 dengan Pes Pessel. Sementara itu di pertandingan lain di Lapangan Batuang Taba, PSP berhasil mengalahkan Aroma Taram dengan skor telak 6-1. Kemenangan ini menjadi sia-sia karena tidak mampu meloloskan PSP ke tingkat nasional karena Batang Anai bermain

imbang dengan Pes Pessel. Batang Anai keluar sebagai juara dengan meraih tujuh poin hasil dua kali menang dan satu kali imbang. Sedangkan Pes Pessel berada di peringkat kedua dengan nilai lima hasil satu kali menang dan dua kali imbang. PSP berada di peringkat ketiga dengan nila empat hasil satu kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah. Peringkat keempat dihuni oleh Aroma Taram tanpa poin dari empat pertandingan. Manager PSP Padang Agus Suardi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Padang karena gagal membawa PSP ke tingkat nasional. “Para pemain sudah berjuang dengan maksimal. Namun kami belum bisa lolos ke tingkat nasional,” beber Agus Suardi. (h/san)

TONTOWI/LILIYANA RAIH JUARA DI KEJUARAAN DUNIA

Kematangan dan Ketenangan Menjadi Kunci GLASGOW, HALUAN — Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Mereka mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen untuk merebut gelar juara. Dalam pertandingan di Emirates Arena, Glasgow, Senin (28/8/). Ketenangan dan kematangan jadi kunci juara. Tontowi/Liliyana harus bertarung sepanjang tiga gim untuk mengatasi ganda campuran nomor satu dunia itu. www.harianhaluan.com

Sempat kehilangan gim pertama, Tontowi/Liliyana bangkit di dua gim berikutnya untuk menang 15-21, 21-16, 21-15.Di gim pertama, Tontowi/Liliyana dan Zheng/Chen sempat terlibat duel ketat di awal. Tapi banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat Tontowi/Liliyana membuat mereka harus kehilangan gim pertama. Tontowi/Liliyana tampil lebih baik di gim kedua. Meski meraih poin dengan

susah payah, mereka mampu mengungguli Zheng/Chen di gim kedua dan memaksakan rubber game.Di gim ketiga, Tontowi/Liliyana langsung tancap gas dengan merebut 10 angka beruntun untuk memimpin 12-1. Meski Zheng/Chen memberi perlawanan dan sempat memangkas jarak, Tontowi/Liliyana akhirnya bisa menyegel kemenangan. Ini adalah gelar juara dunia yang kedua bagi Ton-

towi/Liliyana. Sebelumnya, mereka juga sukses dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, China. Bagi Liliyana sendiri, ini adalah gelar juara dunianya yang keempat. Pebulutangkis berusia 31 tahun itu sebelumnya pernah juara bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2007. Liliyana pun tercatat sebagai pemain tersukses di sektor ganda campuran dengan empat gelar juara dunia. Dengan demikian, Indo-

nesia membawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Sebelumnya satu wakil dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, harus puas menjadi runner-up. “Kami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara dunia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun di awal permainan kami sempat goyang,” kata Liliyana seperti dikutip bad-

mintonindonesia.org. “Kami merasa bermain seperti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena kami sudah memenangkan medali emas olimpiade. Kami memanfaatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” ucapnya. Tontowi/Liliyana juga menyebut gelar juara dunia ini sebagai kado ulang tahun Republik Indonesia yang ke Redaktur: Arda Sani

72. Setelah tahun lalu mempersembahkan medali emas Olimpiade, Tontowi/Liliyana tahun ini memberi gelar juara dunia. “Tahun lalu, kami memberikan medali emas olimpiade sebagai kado terindah untuk Indonesia tepat di tanggal 17 Agustus. Tahun ini walaupun tidak pas di tanggal 17, tetapi bulannya masih bulan Agustus. Jadi gelar juara dunia ini kami persembahkan untuk kado kemerdekaan Indonesia,” ujar Liliyana. (h/dtc) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Proses ................Dari Halaman. 1 ini sebagai apa? Nofrizal Chai :Komisaris. Hakim Soetedjo :Sejak tahun berapa berdirinya? Nofrizal Chai :Kalau berdirinya saya tidak tahu? Hakim Soetedjo :Bapak bekerja di sana sejak tahun berapa? Nofrizal Chai :2009, pak. Hakim Soetedjo :Humas terus ya? Nofrizal Chai :Ya, Humas bagian luar pak. JPU Mulyadi :Saudara Nofrizal Chai saudara bekerja sejak 2009 sebagai Humas ya? Nofrizal Chai :Ya, pak. JPU Mulyadi :Apakah pada tahun 2010 saudara masih Humas? Nofrizal Chai :Ya, pak. JPU Mulyadi :Apakah saudara tahu kalau ada perjanjian sewa menyewa tahan disana? Nofrizal Chai :Tidak tahu saya, pak. JPU Mulyadi :Apakah saudara pernah berhubungan sebelumnya dengan pihak PT KAI? Nofrizal Chai :Tidak pernah, pak. JPU Mulyadi :Apakah pada tahun 2010 saudara tahu ada permohonan pembuatan sertifkisat tanah? Nofrizal Chai :Tahu, pak. JPU Mulyadi :Coba saudara jelaskan apa yang saudara tahu tentang itu? Nofrizal Chai :Saya waktu itu menghadap kepada beliau, dan bertanya apakah lapangan parkir ini sudah punya sertifikat atau belum. JPU Mulyadi :Kapan itu kira-kira? Nofrizal Chai :Tahun 2010. JPU Mulyadi :Masih ingat bulan dan tanggalnya? Nofrizal Chai :Lupa saya, karena sudah lama. JPU Mulyadi :Kira-kira? Nofrizal Chai :Pertengahan tahun. JPU Mulyadi :Terus? Nofrizal Chai :Waktu itu pak Basrizal mengatakan kepada saya, bahwa tanah ini dia yang bebaskan dulunya, terus dipagar. JPU Mulyadi :Saudara tahu kapan itu dibebaskan? Nofrizal Chai :Saya tidak tahu. JPU Mulyadi :Apakah saudara tahu dari siapa t anah itu dibebeskan? Nofrizal Chai :Kalau itu saya tidak tahu, pak. JPU Mulyadi :Terus apa lagi yang saudara tahu? Nofrizal Chai :Tolong diajukan sertifikatnya. JPU Mulyadi :Siapa yang minta tolong? Nofrizal Chai :Pak Basrizal Koto, pak. JPU Mulyadi :Terus bagaimana lagi? Nofrizal Chai :Saya ambil blangko di BPN. JPU Mulyadi :Kapan itu? Nofrizal Chai :Lupa saya. JPU Mulyadi :Berapa hari kita-kira setelah Basko minta tolong? Nofrizal Chai :Kurang dari semingggu. JPU Mulyadi :Sama siapa saudara ke BPN? Nofrizal Chai :Sendiri, pak. JPU Mulyadi :Bertemu siapa?. Nofrizal Chai :Pegawai BPN. JPU Mulyadi :Siapa namanya? Nofrizal Chai :Tidak tahu saya, pak. JPU Mulyadi :Atau bagiannya? Nofrizal Chai :Koperasi pak. JPU Mulyadi :Jadi mendaftarkannya di koperasi? Nofrizal Chai :Tidak pak, di koperasi itu tempat penjualan blangkonya. JPU Mulyadi :Terus bagaimana, berapa banyak blangko yang saudara ambil? Nofrizal Chai :Lima, pak. JPU Mulyadi :Apa saja itu? Nofrizal Chai :Permohonan fisik, permohonan penguasaan fisik dan surat permohonan. JPU Mulyadi :Lima paket itu untuk berapa sertifikat? Nofrizal Chai :Lima juga pak. JPU Mulyadi :Setelah itu bagaimana? Nofrizal Chai :Saya berikan kepada pak Basko. JPU Mulyadi :Setelah itu bagaimana? Nofrizal Chai :Saya suruh ketik sama Vivi. JPU Mulyadi :Setelah itu apa dasarnya? Nofrizal Chai :Ada surat pemagaran. JPU Mulyadi :Maksud saya dokumenmya? Nofrizal Chai :Ya dokumennya itu saya ambil dari BPN. JPU Mulyadi :Ya, dasarnya dalam pengetikan itu apa? Nofrizal Chai :Surat pernyataan penguasaan fisik. JPU Mulyadi :Yang mengetik surat pernyataan itu siapa? Nofrizal Chai :Vivi, pak. JPU Mulyadi :Apakah saudara ada membaca surat itu setelah diketik? Nofrizal Chai :Ada pak. JPU Mulyadi :Apa yang saudara lihat isi surat itu? Nofrizal Chai :Penguasaan fisik, pak. JPU Mulyadi :Sejak kapan itu penguasaan fisiknya? Nofrizal Chai :Saya tidak tahu, pak. JPU Mulyadi :Sejak kapan saudara tahu kalau ada penguasaan fisik itu? Nofrizal Chai :Sejak saya bekerja di PT Basko. JPU Mulyadi :Di sini ada tertera asal tanah berasal dari eigendom verponding 1650 yang terletak di Kelurahan Air Tawar Timur. Apakah saudara tahu dengan isi surat ini? Nofrizal Chai :Ya, pak. JPU Mulyadi :Darimana tahunya? Nofrizal Chai :Dari sertifikat induk HGB 141. JPU Mulyadi :Milik siapa? Nofrizal Chai :Pak Basrizal Koto. JPU Mulyadi :Tahu saudara batas sertifikat induk dengan siapa? Nofrizal Chai :Berbatasan dengan tembok. JPU Mulyadi :Waktu itu apakah saudara tahu berapa luasnya? Nofrizal Chai :Setelah pengukuran baru saya tahu. JPU Mulyadi :Pada saat saudara memerintahkan Vivi untuk mengetik surat, apakah saudara tahu luas tanah yang dimohonkan? Nofrizal Chai :Cuma kira-kira, pak. JPU Mulyadi :Waktu memerintahkan untuk disertifikatkan ada pak Basrizal koto menyampaikan luas tanahnya? Nofrizal Chai :Pak Bas hanya bilang, ini semua tanah kita, tolong diukur oleh BPN. JPU Mulyadi :Apakah saudara pernah melihat eigendom verponding-nya? Nofrizal Chai :Tidak pak, itu hanya orang BPN yang punya. JPU Mulyadi :Masih ingat letak tanahnya dimana? Nofrizal Chai :Di belakang Basko, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota padang. JPU Mulyadi :Setelah surat itu selesai diketik, surat apa lagi yang dibuat? Nofrizal Chai :Setelah kita ketik, kita mengantarakan ke kantor lurah dan lurah mengeluarkan surat keterangan peguasaan fisik. JPU Mulyadi :Terhadap surat permohonan hak itu, siapa yang menandatangani? Nofrizal Chai :Bapak Basrizal koto sebagai pemohon dan saksi Syawaludid. JPU Mulyadi :Syawaludid ini sebagai apa di sana? Nofrizal Chai :Di blangko itu ada pak, saksinya itu dari tokoh adat/tokoh masyarakat. Syawaludid ini adalah anak nagari Air Tawar. JPU Mulyadi :Siapa lagi? Nofrizal Chai :Rio, almarhum. JPU Mulyadi :Setelah itu surat apa lagi? Nofrizal Chai :Surat keterangan dari lurah bahwa kita yang menguasai fisik tanah tersebut. JPU Mulyadi :Yang manandatangani siapa? Nofrizal Chai :Lurah, pak. JPU Mulyadi :Apakah ada terdakwa yang tandatangan? Nofrizal Chai :Tidak pak. JPU Mulyadi :Ada surat permohonan waktu itu? Nofrizal Chai :Ada. JPU Mulyadi :Siapa yang tanda tangan? Nofrizal Chai :Pak Bas. JPU Mulyadi :Setelah itu surat itu bagaimana? Nofrizal Chai :Dikasih ke BPN. JPU Mulyadi :Berapa banyak waktu itu? Nofrizal Chai :Lupa saya, yang jelas surat itu menjadi warkah semuanyanya pak. JPU Mulyadi :Seingat saudara ada berapa bidang tanah yang diajukan? Nofrizal Chai :Lima bidang. JPU Mulyadi :Setelah itu apa lagi? Nofrizal Chai :Pengukuran oleh BPN. JPU Mulyadi :Berapa lama setelah diajukan? Nofrizal Chai :Tiga hari lah pak. JPU Mulyadi :Waktu pengukuran saudara ikut? Nofrizal Chai :Ya, pak. JPU Mulyadi :Pak Basrizal juga ikut? www.harianhaluan.com

SAMBUNGAN Nofrizal Chai :Tidak. JPU Mulyadi :Berbatasan dengan siapa tanah itu? Nofrizal Chai :Pagar JPU Mulyadi :Pagar itu milik siapa? Nofrizal Chai :Pak Bas. JPU Mulyadi :Setelah pagar itu tanah siapa? Nofrizal Chai :Tanah kereta api. JPU Mulyadi :Berapa jauh dari rel? Nofrizal Chai :Tidak tahu saya. JPU Mulyadi :Siapa saja yang turun melakukan pengukuran? Nofrizal Chai :Hanya orang dari BPN. JPU Mulyadi :Yang menunjukan batas? Nofrizal Chai :Saya, pak. JPU Mulyadi :Bahan acuan saudara apa? Nofrizal Chai :Kan sudah ditunjukan oleh pak Basko. JPU Mulyadi :Pada saat pengukuran adakah pihak PT KAI dilibatkan? Nofrizal Chai :Itu tergantung BPN lagi. JPU Mulyadi :Pada saat itu dilibatkan tidak? Nofrizal Chai :Tidak pak, karena itu telah dipagar. JPU Mulyadi :Apakah ada BPN menghubungi pihak PT KAI? Nofrizal Chai :Tidak tahu saya, pak. JPU Mulyadi :Setelah pengukuran itu apa lagi? Nofrizal Chai :Maka ada gambar dari hasil ukur itu, setelah itu baru turun Panitia A. JPU Mulyadi :Setelah itu apa yang dilakukan lagi? Nofrizal Chai :Kita bayar lagi ke negara. JPU Mulyadi :Berapa itu? Nofrizal Chai :Lupa saya. Itu BPN yang tahu hitung-hitunganya. Ada juga NJOP oleh BPN, pak. JPU Mulyadi :Untuk sertifikat berapa biaya yang dikenakan? Nofrizal Chai :Itu kita bayar uang administrasinya, pak. JPU Mulyadi :Berapa itu? Nofrizal Chai :Lupa saya, intinya dibayar saat pendaftaran. JPU Mulyadi :Saudara langsung, apa orang lain yang membayarkan? Nofrizal Chai :Saya langsung yang bayar. JPU Mulyadi :Siapa yang memerintahkan membayar? Nofrizal Chai :Pak Bas. JPU Mulyadi :Berapa banyak dibayarkan? Nofrizal Chai :Sudah lupa saya, kan itu sudah lama, pak. JPU Mulyadi :Siapa yang bayarkan? Nofrizal Chai :Pak Bas. JPU Mulyadi :Bukan saudara? Nofrizal Chai :Tidak pak. JPU Mulyadi :Apakah saudara mengetahui permohonan ini atas nama perusahaan atau PT Basko? Nofrizal Chai :Atas nama pribadi. JPU Mulyadi :Kenapa saudara yang diperintahkan untuk mengurus? Nofrizal Chai :Karena saya bawahanya. JPU Raadi :Pada saat Panitia A turun, ada berita acara yang ditanda tangani berita acara itu? Nofrizal Chai :Saya yang menandatangani, itu atas izin dari Pak Basko. JPU Raadi :Berita acaranya ada berapa waktu itu? Nofrizal Chai :Ada tiga, pak. JPU Raadi :Blangko yang dari BPN diisi langsung atau diketik ulang? Nofrizal Chai :Diketik ulang, pak. JPU Raadi :Dalam surat ada dinyatakan status tanah dari eigendom verponding, dari mana saudara tahu itu? Nofrizal Chai :Saya koordinasi dengan BPN dan itu juga ada di sertifikat HGB 141. JPU Raadi :Surat permohonan ini kan ditandatangani oleh pak Basrizal, kapan ditanda tangani ini? Nofrizal Chai :Setelah kita buatkan suratnya. JPU Raadi :Yang menyerahkan siapa waktu itu? Nofrizal Chai :Saya. JPU Raadi :Saksi Vivi, berapa kali saksi buatkan surat permohonan ini? Vivi :Satu kali. JPU Raadi :Ada berapa bundel? Vivi :Tiga kalau tidak salah. JPU Raadi :Dari mana saksi tahu batas-batasnya? Vivi :Sesuai dari perintah Pak Chai. JPU Raadi :Apa perintahnya? Vivi : Isi semua dari Pak Chai, ada batas-batasnya, dan saksi-saksinya. JPU Raadi :Selain perintah Pak Chai, apakah ada dokumen lain yang diperlihatkan oleh Pak Chai? Vivi : Tidak. JPU Raadi :Kemudian saksi Syawaluddin, saksi perhah bekerja di PT Basko? Syawaluddin :Pernah. JPU Raadi :Sejak tahun kapan? Syawaluddin :Tahun 1995. JPU Raadi :Pada saat itu, saksi mengetahui kondisi tanah? Syawaluddin :Sebelumnya di dalam itu ada beberapa rumah dan telah dibebaskan Pak Bas. JPU Raadi :Waktu 1995 itu masih ada rumah? Syawaluddin :Tidak, pak. JPU Raadi :Darimana saksi tahu? Syawaluddin :Waktu itu semuanya telah dipindahkan. Semua orang yang tinggal di sana di ganti rugi. JPU Raadi :Darimana saudara tahu kalau itu telah ada ganti rugi? Syawaluddin :Waktu itu kebetulan ada Mak Tuwo saya yang di sana, dan setelah dibebaskan tidak lagi di sana, pak. JPU Raadi :Waktu saksi mulai disana, apakah sudah dipagar tanah di belakang itu? Syawaluddin :Waktu itu hanya dipagar dengan tiang beton dan pakai kawat besi. JPU Raadi :Darimana hingga mana? Syawaluddin :Ya, seperti yang sekarang itu, pak. JPU Raadi :Saksi tahu kapan kondisi pagarnya berubah? Syawaluddin :Kira-kira 2003 lah pak. JPU Raadi :Waktu pemagaran ada tidak dari PT KAI yang hadir? Syawaluddin :Tidak. JPU Raadi :Pada saat saksi tanda tangan surat permohonan, apakah sudah ada isi poin-poinnya? Syawaluddin :Sudah ada. JPU Raadi :Dalam surat itu identitas saudara telah ada diisikan? Syawaluddin :Sudah. JPU Raadi :Di sana saudara dikatakan pemuka adat? Syawaluddin :Tidak pak, tapi di sana kata ada tulisannya pemuka adat/tokoh masyarakat. Jadi saya selaku tokoh masayarakat. Tidak pemuka adat. JPU Raadi :Apa bedanya itu? Syawaluddin :Kalau pemuka adat itu datuak pak, sedangkan saya adalah tokoh masyarakat. JPU Raadi :Terus datuaknya siapa? Syawaluddin :Kalau di sana tidak ada datuaknya, yang ada itu tokoh masyarakat, pak. JPU Raadi :Pak Chai, setahu saksi, permohonan yang diajukan oleh Basko dikabulkan tidak? Nofrizal Chai :Dikabulkan, pak. JPU Raadi :Dalam bentuk apa? Nofrizal Chai :Keluar sertifikat. JPU Raadi :Sertifikat apa itu? Nofrizal Chai :HGB. JPU Raadi :Siapa yang mengambil? Nofrizal Chai :Saya, pak. JPU Mulyadi :Setelah terbit sertifikat, apakah saksi mengetahui ada tidak keberatan dari PT KAI? Nofrizal Chai :Awalnya tidak, tapi akhirnya ada. JPU Mulyadi :Kapan itu? Nofrizal Chai :Kira-kira 2013. JPU Mulyadi :Apa keberatanya itu? Nofrizal Chai :Katanya itu tanah PT KAI, dituntut ke PTUN, maka menang pak Basko. JPU Mulyadi :Selain PTUN ada lagi? Nofrizal Chai :Ada pak, perdata. JPU Mulyadi :Apakah saudara mengikuti? Nofrizal Chai :Tidak, pak. JPU Mulyadi :Kalua PTUN mengikuti? Nofrizal Chai :Tidak juga. JPU Mulyadi :Darimana tahunya? Nofrizal Chai :Dari kawan-kawan. JPU Mulyadi :Apakah ada pemagaran oleh PT KAI? Nofrizal Chai :Ada penyerobotan dari PT KAI. JPU Mulyadi :Kapan itu? Nofrizal Chai :Setelah ada sertifikat dan kami menang. JPU Mulyadi :Apa yang dilakukan? Nofrizal Chai :PT KAI melakukan pemagaran terhadap tanah yang telah dikeluarkan HGB-nya, pak. JPU Mulyadi :Apakah pernah PT KAI mengirim surat teguran atas sewa menyewa? Nofrizal Chai :Tidak, pak. PH Fachmi :Saudara Syawaluddin, di sini dinyatakan bahwa

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

19

saksi adalah tokoh adat/tokoh masyarakat, tadi dikatakan kalau tokoh adat itu adalah datuak, apakah itu adat Minang? Syawaluddin :Ya, pak. PH Fachmi :Saksi lahir dan sampai sekarang di sana, dan kenal dengan Mak Tuo. Apakah saksi pernah mendengar Basko memberikan uang kepada orang yang tinggal di sana? Syawaluddin :Ya pak, karena itulah pak Basko bisa di sana. PH Fachmi :Siapa yang mengeluarkan surat tanah ini? Nofrizal Chai :BPN, pak. PH Fachmi :Saksi, disamping bekerja di PT Basko dimana lagi saksi bekerja? Nofrizal Chai :Saya pernah di DPRD Kota Padang, pak. PH Fachmi :Di bagian apa? Nofrizal Chai :Komisi A pak, membidangi Pemerintahan dan Pertanahan. PH Fachmi :Apakah saksi tahu Undang-Undang Nomor 1 tahun 2008 tentang Pemindahan Hak Barat, eigendom sebagai hak pemerintah. Nofrizal Chai :Tahu pak, pernah waktu itu kami memediasi masyarakat dalam mengembalikan tanah hak adat yang dikuasai oleh PT Indarung dan juga ada di Limau Manis. PH Fachmi :Dalam peta disebutkan tanah Negara, eigendom verponding sisa, apa ini yang saksi maksud tadi? Nofrizal Chai :Ya, pak. PH Fachmi :Di sini disebutkan luasnya 10.210 M, apakah saksi lihat waktu tu? Nofrizal Chai :Ya pak saya lihat. PH Fachmi :Di sini ada tanda tangan Kepala BPN Padang, Sutrisno, saksi lihat waktu itu? Nofrizal Chai :Kalau tanda tangan tidak, pak. PH Fachmi :Pada tahun 2010 saat membuat HGB ini, siapa yang menandatangani? Nofrizal Chai :Bapak Sutrisno. PH Fachmi :Apakah pembayaran yang dilakukan tehadap negara itu adalah syarat untuk pengeluaran HGB? Nofrizal Chai :Ya pak, ini merupakan keharusan yang dibayarkan kepada negara pak, dan langsung ditransfer ke kas negara. Hakim Agnes :Apakah ada surat peritah saksi untuk melakukan pengukuran dari Basko? Nofrizal Chai :Tidak buk, hanya perintah secara lisan dari pak Basko. Hakim Agnes :Saat selesai pengukuran ada berita acara yang harus ditandatangi oleh Basko, ada saudara tanda tangani? Nofrizal Chai :Ada buk, tapi itu semua atas perintah beliau. Saat itu beliau lagi sibuk saya telepon dan saya disuruh untuk tanda tangan. Hakim Agnes :Seharusnya siapa yang tanda tangan? Nofrizal Chai :Bapak Basko, karena beliau sibuk maka saya diperintahkan. Hakim Agnes :Saudara tahu semua batas tanah itu? Nofrizal Chai :Ya, itu ada pagar beton, buk. Hakim Agnes :Dibalik pagar itu? Nofrizal Chai :Rel kereta api. Hakim Agnes :Dalam berita acara yang dibuat Panitia A, ada tidak batas-batasnya di sana? Nofrizal Chai :Ada. Hakim Agnes :Apa batasnya sebelah timur? Nofrizal Chai :Berbatas dengan PT KAI. Hakim Agnes :Kan ada PT KAI itu? Nofrizal Chai :Ya buk, tapi semua kan sudah di tembok dan itu adalah Panitia A yang melakukan pengukuran dan lainya. Hakim Agnes :Kewajibannya menanyakan batas, ada tidak panitia menanyakan? Nofrizal Chai :Tidak tahu saya. Hakim Agnes :Kan tadi ada sepadan dengan PT KAI, kenapa Panitia A tidak mempertanyakan? Nofrizal Chai :Kan sudah ada batas tembok, maka panitia tidak lagi menanyakannya. Hakim Agnes :Tembok itu siapa punya dan kapan dibuat? Nofrizal Chai :Pak Basko, kalau dibuatnya saya tidak tahu. Hakim Agnes :Saudara tahu tanah yang mana yang telah dibebaskan oleh Basko? Nofrizal Chai :Tahu buk, sepanjang yang sudah dipagar itu semua telah dibebaskan oleh Basko. Hakim Agnes :Panitia A melakuakan rapat untuk bisa diterbitkan HGB atau tidak, saat penandatanganan itu dilakukan setelah rapat, apa belum? Nofrizal Chai :Hanya paraf saat pengukuran. Hakim Agnes :Syawaluddin, saudara tahu ada orang yang tinggal di sana berapa rumah yang ada waktu itu? Syawaluddin :Ada kira-kira 4 rumah. Hakim Agnes :Bagaimana kondisi rumahnya, rumah kayu apa semi permanen atau bagaimana? Syawaluddin :Waktu itu rumah hanya kayu. Hakim Agnes :Tadi saksi bilang kenal Mak Tuo, sejak kapan dia tinggal di sana? Syawaluddin :Sudah lama, sejak kecil saya rumah itu sudah ada. Hakim Agnes :Apa dasarnya mereka tingga di situ? Disewa atau bagaimana? Syawaluddin :Kalua itu saya tidak tahu, yang penting mereka itu sudah lama di sana. Hakim Agnes :Kira-kira ruamah mereka itu berapa jauh dari rek kereta api? Syawaluddin :Enam meter lah, kayak pagar saat ini buk. Hakim Agnes :Ada dilakukan pembebasan lahan di sana. Apakah saudara tahu itu, siapa yang melakukan pembebasan? Syawaluddin :Tahu buk, itu pak Basrizal Koto yang lakukan. Hakim Agnes :Darimana saksi tahu? Syawaluddin :Dari orang-orang kampung. Hakim Agnes :Waktu itu siapa yang melakukan negosiasi? Syawaluddin :Tidak tahu? Hakim Agnes :Waktu pembebasan itu ada tidak ganti rugi? Syawaluddin :Ada. Hakim Agnes :Berapa waktu itu diberikan? Syawaluddin :Tidak tahu. Hakim Agnes :Apakah sama semuanya? Syawaluddin :Beda, karena rumahnya juga berbeda besarnya. Hakim Agnes :Siapa yang melakukan pembayaran ganti rugi saat itu? Syawaluddin :Bapak Basrizal Koto. Hakim Soetedjo :Selain jadi humas apakah saudara juga merupakan orang kepercayaan di sana? Nofrizal Chai :Ya, pak. Hakim Soetedjo :Tadi juga ada dapat perintah secara lisan? Nofrizal Chai :Ya, pak. Hakim Soetedjo :Saudara tahu batas-batas tanah itu? Nofrizal Chai :Ya, pak, pagar-pagar itu. Hakim Soetedjo :Darimana saudara tahu? Nofrizal Chai :Dikasih tahu oleh pak Basrizal Koto. Hakim Soetedjo :Apakah waktu itu saudara memberikan laporan hanya setelah selesai atau tahap demi tahap? Nofrizal Chai :Tahap demi tahap. Hakim Soetedjo :Saat memasukan surat permohonan, apakah saudara lihat sendiri pak Bas ini menandatangani? Nofrizal Chai :Ya pak, saya lihat itu. Hakim Soetedjo :Jadi intinya saudara yang menyiapkan surat dan pak Bas yang tanda tangan? Nofrizal Chai :Ya, pak. Hakim Soetedjo :Saksi vivi, saksi yang mengetik permohonan, apa saksi tahu kalau itu sudah berhasil dan keluar sertifikatnya? Vivi :Sudah pak. Hakim Soetedjo :Kemudian itu masuk ke aset PT yang mana tanah itu? Vivi :PT Basko Minang Plaza. Hakim Soetedjo :Pernah tidak saudara melihat arsip-arsip sewa menyewa tanah sebelumnya? Vivi :Tidak pernah. Hakim Soetedjo :Saksi Syawal waktu adanya pengukuran itu ada tidak pihak-pihak yang komplain tidak? Syawaluddin :Tidak. Hakim Soetedjo :Waktu saudara jadi saksi itu dan menanda tangani surat permohon itu atas nama siapa? Syawaluddin :Pak Basrizal Koto. Hakim Soetedjo :Untuk tanda tangan itu ada dikasih bonus tidak? Syawaluddin :Tidak ada. Hakim Soetedjo :Atau naik pangkat dan sebagainya? Syawaluddin :Tidak ada. Hakim Soetedjo :Saudara di PT Basko bagian apa? Syawaluddin :Bagian Operasional. Hakim Soetedjo :Saksi pernah tahu tidak, kalau ada tanah PT KAI masuk ke dalam yang disertifikatkan itu? Syawaluddin :Tidak. Basrizal Koto :Sedikit konfirmasi, tadi Vivi sampaikan kalau sertifikat itu masuk ke aset perusahaan, itu salah. Itu pribadi, beda dengan perusahaan. Hakim Soetedjo :Kalau keterangan saksi yang lain benar? Basrizal Koto :Ya, benar. Vivi :Saya tidak tahu pastinya asetnya masuk mana, cuma tahunya saya kalau itu adalah tanah pak Bas. (*) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

SISCA 2017 SUKSES DAN MERIAH

Tambang Batubara Langkok Segera Dibuka SAWAHLUNTO, HALUAN — Kawasan tambang Langkok Desa Sikalang Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto akan segera beroperasi. Kawasan Langkok sendiri memiliki cadangan batubara sekitar satu juta ton, milik PT. Bukit Asam (Persero)Tbk, direncanakan akan ditambang dengan sistem open pit atau tambang terbuka. General Manager PT BA UPO, Eko Budi Saputro menyebutkan, kawasan Langkok sendiri memiliki cadangan batubara sekitar satu juta ton. Dan saat ini tengah dilakukan studi persiapan sebelum melakukan penambangan. “Dari hasil pengeboran dan studi geologi, cadangan “arang” Langkok ekonomis untuk langsung ditambang. Diperkirakan sekitar satu juta ton cadangan batubara yang ada dengan estimasi lama penambangan sekitar lima tahun,” katanya. Eko berharap dengan dibukanya kawasan Langkok ini, dapat menjadi lahan pendapatan ekonomi Sawahlunto, disamping menjadi inkam pendapatan perusahaan sendiri. Eko menambahkan, selain berencana membuka tambang batubara terbuka, pihaknya juga berupaya memanfaatkan aset perusahaan yang ada untuk dimanfaatkan bagi perkembangan pembangunan Kota Sawahlunto. Pihaknya lanjut Eko, akan menyinergikan aktivitas bekas pertambangan dengan visi Kota Sawahlunto menjadi kota wisata tambang yang berbudaya. “Salah satunya saat ini perusahaan menjadikan lubang tambang dalam Sawahluwung Rantih untuk dijadikan museum pendidikan, yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dan juga sebagai tempat menimba ilmu terkait penambangan batubara,” ungkapnya. (h/rki)

Dari 7 Armada Pengangkut Sampah, Hanya 2 Unit Laik Jalan SAWAHLUNTO, HALUAN — Dalam menjalankan tugas membersihkan kota tercinta, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPK2PLH) Kota Sawahlunto, sangat membutuhkan tambahan dan penggantian armada truk pengangkut sampah. Dari 7 unit armada truk pengangkut sampah, cuma dua yang masih layak jalan, sedangkan 5 unit lainnya sudah tidak layak jalan. “Kita akan berupaya melakukan itu semua, akan tetapi itu tergantung dari anggaran yang kita miliki. Kita memohon kepada pimpinan daerah, agar dapat merealisasikan penambahan armada kebersihan itu,” kata Kadis DPK2PLH Kota Sawahlunto, Adrius Putra. Selain itu lanjutnya, pihaknya juga memerlukan tambahan becak motor pengangkut sampah, di mana saat ini baru ada18 unit becak motor pengangkut sampah, sedangkan di Sawahlunto ada sebanyak 37 desa dan kelurahan. “Minimal masing-masing desa/kelurahan dilayani satu unit betor, sehingga pengangkutan sampah di desa atau kelurahan bisa lebih optimal,” katanya. Ditambahkan Kabid Kebersihan, Oktarimus, secara bertahap pihaknya akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di desa dan kelurahan yang ada di kota ini. Target di 2018 minimal satu TPST untuk dua desa. Keberadaan TPST di desa dan kelurahan nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi barang lain yang lebih bermanfaat sehingga sampah-sampah tersebut tidak hanya menumpuk sia-sia di lokasi pembuangan akhir sampah. (h/rki).

Songket Silungkang Diharapkan Jaya Lagi SAWAHLUNTO, HALUAN — Dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf, karnaval songket dalam iven prestisius “Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) III” tahun 2017 berjalan meriah dan sukses.

KARNAVAL SISCa — Salah satu aksi peserta karnaval SISCa, yang menampilkan fashion berbahan dasar songket dari Silungkang. RIKI YUHERMAN

PILKADA SAWAHLUNTO

Calon Perseorangan Wajib Didukung 4.325 Suara SAWAHLUNTO, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto, Afdhal menyebutkan, syarat dukungan bagi calon perseorangan yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto 2018 nanti yaitu punya 4.325 dukungan pemilih yang tercantum namanya di DPT DP4. Jumlah itu setara dengan 10 persen dikali Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan terakhir, yakni DPT pemilihan gubernur 2015 lalu, sebanyak 43.249 orang. Ketua KPU didampingi Ketua Divisi Teknis Zawil Husaini menyebutkan, sementara syarat dukungan dari parpol/gabungan parpol yang punya kursi DPRD, yaitu sebanyak 4 kursi. Hal itu sama dengan perolehan suara sah parpol/gabungan parpol pada Pileg 2014 yang punya kursi DPRD, yaitu 25% dari 34.644, diperoleh sebanyak 8.661. “Untuk dana hibah penyelenggaraan Pilkada, KPU Sawahlunto menerima dana sebesar Rp10,7miliar. Tahap pencairan dana akan dilakukan dalam dua tahap. Pada 2017 ini akan cair dana sebesar Rp2 miliar, sisanya Rp8,7 miliar akan dicairkan pada 2018 nanti,” kata Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal kepada Haluan.

Didampingi Komisioner Divisi Perencanaan dan Data, Indra Yosep Datmy, disebutkan juga, awalnya diajukan dana anggaran pilkada itu sebesar Rp11,5 miliar. Akan tetapi Pemko minta dirasionalisasikan, sehingga disetujui Rp10,7 miliar. Dana itu akan masuk ke pos anggaran pusat untuk diregister lalu ke kas daerah atau KPU Sawahlunto, selanjutnya akan dilakukan tahapan persiapan lainnya. Sebelumnya, lanjut Afdhal, pihaknya telah melakukan tahapan persiapan melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan untuk selanjutnya setelah dana itu cair akan dilakukan juga sosialisasi ke desa dan kelurahan yang ada. Sementara untuk tahapan peyelenggaraan, KPU Sawahlunto akan memulainya pada 27 September 2017, yang ditandai dengan sosialisasi kepada masyarakat luas melalui kegiatan jalan santai. “Untuk pengumuman daftar bakal calon pasangan walikota dan wakil walikota akan dimulai pada 1 hingga 7 Januari 2018. Sedangkan untuk pendaftaran dibuka pada 8 hingga 10 Januari 2018. Dan untuk penetapan pasangan calon akan dilakukan 12 Februari 2018,” ungkapnya.

Disampaikan, bagi anggota DPR RI, DPRD, PNS, TNI/Polri, Lurah/Kepala Desa/ Pegawai BUMN/BUMD, dan Anggota KPU jika menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota harus mundur/berhenti dari pekerjaan/ jabatan tersebut. Penetapan calon tanggal 12 Februari 2018 nanti. Jika parpol pengusung Bacalon merasa dirugikan dapat menggugat ke Panwaslu dan PT TUN. Untuk calon petahana, Afdhal menambahkan, petahana wajib cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye dan surat cuti dikeluarkan oleh gubernur, diserahkan 3 hari sebelum kampanye atau dis aat penetapan atau paling lambat pada hari pertama masa kampanye. Bagi petahana yang tidak menyerahkan surat izin cuti, Paslon yang bersangkutan dapat dikenai sanksi pembatalan sebagai calon (PKPU 3/2017 ps.90). “Anggota KPU kota bersama Sekretariat terikat dengan kode etik penyelenggara yang jujur, adil, profesional, transparan, dan berkepastian hukum. Untuk itu KPU kota Sawahlunto akan melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 dengan sebaik-baiknya sesuai UU dan Peraturan KPU,” ungkapnya. (h/rki)

Pelaku UMKM Diimbau Urus IUMK

DISKUSI program koperasi, pelaksanaan pemberian izin usaha mikro kecil (IUMK) bagi UMKM se Kota Sawahlunto oleh Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pengembangan Nasional RI, Ahmad Dading Gunadi, Jumat (25/8). RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Direktur pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pengembangan Nasional RI, Ahmad Dading Gunadi mengimbau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengurus legalitas usaha untuk mempermudah akses pemawww.harianhaluan.com

saran dan permodalan. Hal itu disampaikannya saat melakukan diskusi program koperasi, Pelaksanaan Pemberian izin usaha mikro kecil (IUMK) bagi UMKM se Kota Sawahlunto, Jumat (25/8), di Hotel Ombilin. Dading mengatakan, tanpa memiliki bukti legalisasi

usaha berupa surat IUMK pelalu UMKM tidak mendapatkan perlakuan khusus dari perbankan saat mengajukan permodalan seperti kredit usaha rakyat (KUR). “Tanpa legalisasi mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus sebagai UMKM dan dipandang seperti usaha umum lain,” katanya. Dia menambahkan, saat ini pelaku UMKM dapat mengurus IUMK dengan mudah melalui kecamatan yang telah diperkuat dengan penerbitan Peraturan Walikota (Perwako) mengenai penyederhanaan pengurusan IUMK. “Diskusi kali ini kami berharap, input dari para pelaku UMKM, apakah memang sudah dipermudah dalam kepengurusan IUMK itu atau belum, sehingga akan dilakukan pembenahan, dalam upaya meningkatkan geliat pertumbuhan UMKM untuk tumbuh deng-

an mempermudah pengurusan IUMK,” sebutnya. Terkait tugas dari Direktorat Pengembangan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi Dading menyebutkan, mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi, dan pengendalian perencanaan pembangunan nasional di bidang pengembangan usaha kecil, menengah, dan koperasi. Sementara itu pelaksana kegiatan Deswanda menambahkan, mempermudah kepengurusan IUMK telah disederhanakan dapat dilakukan di kantor kecamatan dan telah berjalan dalam beberapa tahun belakang ini. Selain itu lanjutnya, untuk menumbuhkan minat usaha pemerintah kota saat ini terus melakukan motivasi kepada mayarakat terutama wirausaha muda untuk tidak takut membuka usaha dan

juga mempermudah dalam pengurusan izinnya. “Saat ini ada sebanyak 26 wisarusaha pemula Kota Sawahlunto tengah mengajukan e Proposal kepada Kementerian Koperasi dan UKM, untuk mendapatkan bantuan modal usaha. Program bantuan ini difasilitasi oleh Kemen Kop UKM RI untuk mendorong masyarakat menjadi wirausahawan. Pihak kita membantu pengusulan sebanyak 26 wirausaha pemula dalam membuat e proposal, untuk mendapatkan bantuan modal usaha dengan maksimal bantuan hingga Rp15 juta kepada Kementerian Koperasi dan UKM,” jelasnya. Adapun peserta diskusi program koperasi, Pelaksanaan Pemberian izin usaha mikro kecil (IUMK) bagi UMKM itu diikuti oleh 40 orang perwakilan Koperasi dan UMKM se Kota Sawahlunto.(h/rki)

Berbagai tema dan kreasi fashion berbahan dasar tenunan songket ditampilkan dalam arakan pawai yang dipusatkan di kawasan kota tua Sawahlunto. “Kita harus bangga dengan kain songket ini, terlebih sejarah songket Silungkang telah lama dikenal oleh masyarakat, tidak saja Indonesia tapi juga telah go international ke Brussel Belgia. Dengan SISCa ini diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat itu untuk mengembangkan songket ke pangsa yang lebih luas,” ujar Kepala BeKraf, Triawan Munaf. Ayah dari musisi Sherina Munaf ini menilai, songket sudah menjadi salah satu subsektor industri kreatif, di mana pemerintah telah menjadikannya sebagai prioritas pengembangan. Terlebih, baru-baru ini Presiden Joko Widodo semakin menunjukkan komitmennya untuk memasyarakatkan pakaian tradisional, termasuk songket dalam acara kenegaraan. “Kita bisa melihat saat perayaan HUT RI ke- 72 lalu, Presiden dan ibu negara serta Wapres dan seluruh kabinet memakai pakaian daerah termasuk songket yang dipakai oleh ibu negara. Ini tentu menjadi angin segar akan keberlangsungan

pengembangan songket ke depan,” sebutnya. Senada dengan itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, karnaval songket Sawahlunto terbukti mampu meningkatkan produksi songket Silungkang. Di ajang SISCa, sebagai salah satu syarat, peserta karnaval diwajibkan untuk menggunakan bahan tenun songket Silungkang dengan menyertakan bukti pembeliannya dari pengrajin. “Belum lagi para tamu dan undangan lain, yang terpincut akan keanggunan songket Sikungkang tentu bisa membelinya sebagai cenderamata seusai pelaksanaan SISCa ini,” sebut mantan Bupati Pesisir Selatan itu. Sedangkan Walikota Ali Yusuf berharap acara ini mampu membangkitkan lagi kepercayaan d iri para pengrajin songket Silungkang untuk mengembangkan produknya. Dengan dukungan dari Bekraf dan Kementerian Perdagangan, pangsa pasar songket Silungkang akan bisa lebih luas lagi bahkan bisa ke luar negeri. “Sawahlunto tidak bisa sendirian saja melakukannya. Dengan adanya dukungan pusat pasti songket sebagai warisan budaya ini bisa kembali meraih kejayaannya,” harapnya.(h/rki)

WARGA Desa Muarokalaban memeriahkan pawai alegoris perayaan HUT RI ke- 72 tahun 2017. RIKI YUHERMAN

Pawai Alegoris di Muarokalaban Meriah SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak kurang dari 837 warga dari 6 dusun se Desa Muarokalaban Kecamatan Sikungkang mengikuti Pawai Alegoris memeriahkan HUT RI ke- 72 tahun 2017. Pawai tersebut menampilkan berbagai keanekaragaman budaya bangsa dalam pawai budaya dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kades Muarokalaban Masril didampingi ketua panitia pelaksana Sheldra Yosef menyebutkan, pawai alegoris bernuansa budaya ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memeriahkan peringatan hari kemersekaan Indonesia ke- 72 tahun. Kegiatan ini, sebutnya, rutin dilaksanakan pada perayaan HUT RI setiap tahunnya. “Kali ini ada sekitar 837 peserta dari 6 dusun se Desa Muarokalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto mengikuti pawai alegoris dan pawai budaya, sedangkan untuk kegiatan perayaan sendiri berlangsung mulai dari 13 - 26 Agustus 2017 ini,” katanya. Selain pawai, jelasnya, berbagai perlombaan dan kegiatan juga telah dilaksanakan diantaranya perlombaan olahraga seperti bola voli, futsal, tarik tambang dan olahraga hiburan masyarakat lainnya. Sementara Walikota Ali Yusuf yang h adir menyaksikan bersama Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Weldison mengapresiasi antusias masyarakat Desa Muarokalaban dan seluruh unsur yang terlibat dalam pawai ini yang menandakan bahwa rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme masyarakat yang sangat tinggi dan semakin baik. (h/rki) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

21

RENTAN DISALAHGUNAKAN

Pria Telanjang Pengincar Gadis Resahkan Warga Pantai Cermin AROSUKA, HALUAN — Warga Kecamatan Pantai Cermin khususnya yang berada di Nagari Surian sejak lebih dua pekan terakhir selalu dihantui kecemasan. Keresahan warga itu dipicu dengan kehadiran sosok pria telanjang dengan kepala tertutup yang memasuki rumah warga yang memiliki anak gadis belia (beranjak dewasa). Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan menyebutkan, sosok pria aneh itu masuk ke rumah-rumah warga yang memiliki anak gadis pada malam hari dan melucuti pakaian korbannya. “Namun ketika terlihat oleh penghuni rumah, sosok itu langsung hilang sekejap mata,” kata Dodi Erfayuli salah seorang tokoh pemuda setempat kepada Haluan, Senin (28/8). Bahkan pada pekan lalu kata Dodi, sosok pria aneh ini juga memasuki rumah warga pada siang hari sekira pukul 14.30 Wib. Namun ketika ketahuan oleh anak pemilik rumah, sosok itu langsung menghilang, sementara si anak pemilik rumah langsung pingsan tak sadarkan diri. “Dugaan masyarakat, pelakunya merupakan orang yang sedang menganut ilmu hitam,” ungkapnya. Sementara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, pihak pemerintah nagari terus berkoordinasi dengan forkompincam dan ulama setempat dengan mengaktifkan ronda malam di tengah masyrakat. KapolresKabupatenSolok,AKBPRehNgenana melalui Kapolsek Pantai Cermin Iptu Iwan Ariadi mengatakan kejadian ini sudah meresahkan warga selamaduaminggubelakangan,danpihaknyasudah melakukan patroli malam mengantisipasi jatuhnya korban. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan wali nagari beserta kepala jorong untuk meningkatkan ronda malam mengantisipasi jatuhnya korban,” katanya. Polisi juga sudah meminta pihak jorong dan nagari untuk mendata rumah warga yang memiliki anak gadis supaya patroli dan ronda malam bisa difokuskan di titik tersebut. Pihaknya juga meminta setiap warga yang ronda untuk memeriksa orang baru yang masuk ke kampung itu pada malam hari. Pihaknya bahkan telah melakukan lidik pada titik yang diduga pernah didatangi pelaku, namun belum menemukan petunjuk. “Kami masih mencari tahu modus pelaku dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat,” katanya. Polisi juga sudah meminta warga untuk melakukan wirid atau pengajian setiap magrib di masjid. Kemudian warga diminta agar tidak memperbesar isu, karena saat ini masyarakat terutama yang mempunyai anak gadis sudah sangat resah. Sementara untuk meningkatkan kewaspadaan dan kenyamanan masyarakat, pihaknya juga telah mendaptkan tambahan 10 orang personil dari Mapolres Solok. (h/ndi)

TP4D Akan Kawal Penggunaan Dana Desa AROSUKA, HALUAN — Besarnya alokasi anggaran yang disalurkan oleh pemerintah pusat melalui dana desa, dinilai rentan terjadinya penyimpangan yang bisa menyeret wali nagari dan pejabat lainnya di nagari ke ranah hukum.

BERI PENJELASAN — Bupati Solok H. Gusmal SE, MM menjelaskan pentingnya sosialsiasi JKN KIS dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, saat kegiatan coffee morning bersama Forkompinda dan kepala OPD di lingkup Kab. Solok di Kantor BPJS Kesehatan, Jumat (25/8). YUTIS WANDI

BPJS Kesehatan Diminta Giatkan Sosialisasi AROSUKA, HALUAN — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Solok diharapkan lebih giat menyosialisasikan program kepada masyarakat kecil, terutama yang belum memahami betul proses pemanfatan BPJS Kesehatan. “Harapan saya masyarakat ini dipermudah, karena mereka tidak mendapatkan akses informasi yang lebih soal BPJS kesehatan khususnya di Kabupaten Solok,” kata Bupati Solok Gusmal saat coffee morning BPJS bersama Forkompinda dan pimpinan OPD di Kantor BPJS Cabang Solok, Jumat (25/8). Gusmal menyebutkan, dalam meningkatakan taraf kesehatan dengan mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui BPJS Kesehatan tersebut, BPJS Kesehatan melalui programnya memberi jaminan bagi masyarakat untuk dapat berobat dengan mudah di tempattempat pengobatan dan rumah sakit yang ditunjuk, sehingga taraf kese-

hatan pesertanya meningkat dan lebih terjamin. Pihaknya menjelaskan sosialisasi program JKN-KIS ini akan menambah wawasan akan pentingnya jaminan kesehatan bagi masyarakat. Masyarakat dapat mengerti berbagai permasalahan tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan yang diperoleh dengan menjadi peserta JKN-KIS. Program ini kata Gusmal, membantu program pemerintah daerah di bidang kesehatan yakni meningkatnya angka kesehatan masyarakat, sedangkan bagi BPJS sebagai mitra dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang terjangkau. “Saya minta kepala OPD, pimpinan perusahaan, camat dan walinagari untuk dapat membantu menyosialisasikan program ini, sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik akan pentingnya jaminan kesehatan,” ujarnya. Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Rizka Adhiati mengatakan sejauh ini, pihaknya telah

rutin melakukan sosialisasi bahkan sejak masih bernama ASKES. Dalam sosialisasi tersebut fokus BPJS kesehatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas, pelajar dan mahasiswa, serta pensiunan. “Selain rutin melakukan sosialisasi di bidang kami, yang lain juga sudah sering lakukan sosialisasi kesehatan dalam hal prosedur pelayanan. Kami juga sertakan nomor kontak jika masih ada masyarakat yang belum mengerti,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengajak masyarakat peserta BPJS Kesehatan untuk selalu mendahulukan pengobatan pada fasilitas tingkat pertama dalam hal ini puskesmas sebelum ke rumah sakit, karena puskesmas yang ada di Kabupaten Solok merupakan mitra BPJS. Dijelaskannya, untuk peserta BPJS Kesehatan secara nasional telah mencapai 70 persen, sedangkan untuk Kabupaten Solok telah mencapai 59 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 23.789 jiwa. (h/ndi)

3 Nagari Belum Terima Dana Desa Tahap I AROSUKA, HALUAN —Sebanyak 3 nagari dari 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok hingga saat ini belum dapat menerima kucuran dana desa tahun 2017. Tiga nagari tersebut yakni Nagari Sungai Jambur Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Nagari Saok aweh Kecamatan Kubung dan Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak. Keterlambatan pengucuran dana desa tersebut disebabkan lantaran adanya persyaratan

administrasi yang masih juga belum diselesaikan oleh pejabat nagari yang bersangkutan. “Saat ini ada 3 nagari yang belum menerima dana desa, sisanya sudah,” kata Kepala DPMN Kabupaten Solok, Medison, Kamis (24/8). Pihaknya menyebutkan, untuk Nagari Sungai Jambur hingga saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Nagari tersebut belum disepakati bersama dengan Badan Musyawarah Nagari (BMN). Sementara dua

nagari lainnya yakni Nagari Aripan dan Nagari Saok laweh, hingga saat ini masih belum selesai laporan penggunaan dana desa tahun lalu. “Untuk Nagari Sungai Jambu saat ini masih difasilitasi oleh pihak kecamatan dan kabupaten, sementara 2 nagari lainnya sedang didampingi perbaikan laporannya,” papar dia. Menurutnya, penyaluran dana desa sendiri dibagi menjadi dua tahap dari kas pemerintah pusat ke daerah, sementara dari

kas daerah ke nagari juga disalurkan dengan 2 tahap. “Untuk tahap pertama dari pemerintah pusat sudah disalurkan sebanyak 60 persen dari dana desa yang dianggarkan untuk Kabupaten Solok,” jelas Madison. Secara umum di tahun anggaran 2017, Kabupaten Solok mendapatkan bantuan dana desa lebih kurang Rp62,2 miliar. Kabupaten Solok terbilang cepat dalam pencairan tahap pertama, bulan April

alokasi tahap pertama sebanyak 60 persen, sudah disalurkan ke kas daerah dan telah disalurkan ke 71 nagari yang tidak bermasalah. “Sebanyak 50 persen dana desa dari 60 persen tahap awal yang sudah dialokasikan ke daerah dan nagari harus sudah terserap. Diharapkan, Agustus ini atau paling lambat September alokasi dana desa tahapan kedua telah masuk ke kas daerah Kabupaten Solok,” tutupnya. (h/ndi)

Sumber Income Bernama Geo Thermal OLEH : YUTIS WANDI Wartawan Muda

ejak sebulan terakhir, Nagari Batu Bajanjang di Kec. Lembang Jaya Kabupaten Solok hiruk pikuk oleh pemberitaan sejumlah media baik lokal maupun Nasional. Bukan karena aktivitas vulkanik di gunung Talang yang kembali bergemuruh pasca meletus beberapa tahun lalu. Namun karena adanya penolakan atas rencana pemerintah yang ingin mengeksplosrasi sumber energi baru dan terbarukan yang bersumber dari panas bumi (Geo Thermal) yang ada di lereng Gunung Talang itu. Jauh sebelum hiruk pikuk masyarakat yang seolah ketakutan dengan dampak yang ditimbulkan aktivitas pengelolaan sumber energi di daerah itu. Di negara maju sekelas Jerman dan Amerika Serikat, energi terbarukan yang berkelanjutan seperti panas bumi ini telah menjadi solusi bagi pemenuhan sumber energi listrik yang semakin meningkat setiap tahunnya seiring pertumbuhan penduduknya. Teknologi energi baru dan terbarukan terus dikembangkan oleh institusi institusi di seluruh

S

www.harianhaluan.com

dunia sampai saat ini. Negara negara maju lain di luar sana berlomba lomba untuk meningkatkan peran energi terbarukan dalam neraca energi mereka. Hal ini dikarenakan besarnya dampak sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan pembangkit energi baru dan terbarukan jauh lebih kecil dibandingkan dengan dampak sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan pembangkit energi fosil. Selain untuk menjaga lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada energi yang tidak terbarukan, pemakaian teknologi energi baru dan terbarukan juga memiliki banyak keuntungan lainnya. Salah satunya adalah kemudahan dalam implementasinya pada daerah daerah terisolasi yang sulit dijangkau oleh infrastuktur jaringan listrik konvensional. Panas bumi merupakan salah satu produk aktivitas vulkanik yang sejatinya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak alam dan lingkungan yang ada. Dari data yang dimiliki kementerian Energi dan sumberdaya mineral, cadangan potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia yaitu mencapai lebih dari 29

GW atau menjadi penyumbang terbesar ketiga didunia setelah Amerika serikat dan Philipina. Sementara di Kabupaten Solok memiliki potensi sumber daya panas bumi sebesar 193 Mwe yang terbesar di beberapa titik potensi antara lain Surian (75 Mwe), Sumani (52 Mwe), dan Gunung Talang (90 Mwe). Meski memiliki cadangan energi terbesar, namun pemerintah menargetkan rencana pengembangan di blok Gunung Talang-Bukit Kili hanya sebesar 20 Mwe saja. Artinya, dengan kemampuan sebeasar 20 Mwe tersebut diasumsikan setara dengan kemampuan untuk menerangi sekitar 15.000 rumah penduduk. Jauh sebelumnya, dalam sosialisasi yang dilakukan di Arosuka bersama pemuka masyarakat dan Pemkab. Solok, sejak tahun 2011, PT Hitay Daya Energi yang bergerak dalam eksplorasi energi panas bumi, telah melakukan 10 survei pendahuluan di kawasan Jawa dan Sumatera. Dari berbagai pertimbangan dalam potensi, panas bumi di Kabupaten Solok, yakni titik panas bumi di Gunungtalang-Bukitkili menjadi salah satu potensi yang akan dieksplorasi. Jika potensi itu berhasil diwujudkan, akan mampu mem-

berikan penerangan listrik untuk seluruh rumah di Kabupaten Solok. Bahkan secara umum jelas akan memberikan dampak yang sangat besar juga terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah itu. Tidak seperti yang ditakutkan masyarakat itu, pengerjaan energi panas bumi sejatinya, bukan berarti pekerjaan pertambangan. Panas bumi yang merupakan energi terbarukan, adalah aktivitas ramah lingkungan tanpa merusak kawasan hutan dan lingkungan. Bahkan LSM Lingkungan sekelas Greenpeace mengungkapkan pembangkit listrik tenaga panas bumi hampir tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listrik tenaga geothermal menghasilkan listrik sekitar 90%, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Sayangnya, bahkan di banyak negara dengan cadangan panas bumi melimpah seperti indonesia yang memiliko 40 % cadangan panas bumi dunia, sumber energi terbarukan yang telah terbukti bersih ini tidak dimanfaatkan secara besar-besaran. Pemerintah Kabupaten Solok jelas sangat menaruh harapan besar dari pengelolaan sumber energi

baru dan terbarukan ini. Setidaknya, dengan meninjau dampak secara ekonomis terhadap masyarakat yang ada di daerah itu dengan pemanfaatan sumber energi ini untuk kemaslahatan dan kemakmuran rakyatnya. Dampak nyata dari pemanfaatan sumber daya yang ada bagi masyarakat, selain adanya compensasi dari dana Corporate social responsibility (CSR) yang diterima 2,5 persen dari keuntungan usaha, dari sisi lain peluang untuk penyerapan tenaga kerja tentu akan lebih terbuka bagi masyarakat setempat. Kalau saja pemanfaatan sumber daya energi ini mampu terwujud di Kabupaten Solok, bisa dipastikan ini akan menjadi penyumbang Income (pendapatan) terbesar bagi daerah yang selama ini dikenal sebagai penghasil beras itu. Sekali lagi, semuanya tentu berpulang kepada semua pemangku kepentingan yang ada di daerah itu untuk lebih bijak melihat kondisi yang ada. Yaitu bagaimana memberikan pemahaman dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga hiruk pikuk penolakan bisa berubah menjadi hiruk pikuk derap pembangunan yang mensejahterakan. Semoga..**

Lantaran itu, dalam pelaksanaannya, pemerintah nagari diharapkan menggunakan dana desa ini sesuai dengan ketentuan dan regulasi, agar pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di nagari berjalan lancar. “Sebagai pengawal dana desa kami mengharapkan wali nagari dapat memanfaatkan dana desa dengan baik, jangan sampai disalahgunakan agar tidak berurusan dengan hukum,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Solok Aliansyah di hadapan Camat dan Wali Nagari se Kab. Solok, di aula Kejari Solok, Kamis (24/8). Aliansyah menyebutkan, adanya kesalahan dan permasalahan dana desa di daerah lain seharusnya menjadi pembelajaran agar jangan sampai terjadi di Kabupaten Solok yang dapat menghambat pengembangan nagari. Mengantisipasi agar wali nagari tidak salah dalam prosedur dan penggunaan dana desa, maka pihaknya memberikan sosialisasi tentang Tim Pengawal, Pengaman, Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). “Dengan adanya TP4D semoga wali nagari tidak salah dalam mengambil langkah dan prosedur penggunaan dana desa, untuk itu akan disusun monitoring dan evaluasi (monev), agar tidak disalahgunakan,” ujarnya. Sosialisasi ini ditujukan agar penyelewengan, salah administrasi dan kebocoran tidak terjadi. “Jangan sampai dana desa yang merupakan program andalan presiden Joko Widodo dalam akselerasi pembangunan di desa atau di nagari, justru berujung ke ranah hukum. Kita tidak ingin, niat baik ini justru menjadi perangkap yang menjerat perangkat nagari,” ujar Aliansyah. Aliansyah juga menyatakan jabatan walinagari diperoleh dari kepercayaan rakyat melalui sebuah pemilihan, yang tanpa persyaratan kependidikan dan skill administrasi, layaknya aparatur sipil negara (ASN). Hasil dari pilihan rakyat tersebut, sangat rawan melahirkan perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme. “Setelah terpilih, seorang walinagari cenderung melakukan politik balas jasa. Terutama kepada tim sukses, maupun keluarga dekatnya. Meskipun mereka tidak memiliki pengetahuan memadai terhadap hukum dan administrasi. Karena itu, kita tidak ingin di Solok ini, ada walinagari dan perangkat nagari tersandung masalah hukum dalam penggunaan Dana Desa ini,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Solok, Medison mengatakan hingga sekarang penyaluran dana desa tahap I sudah 71 nagari dari 74 nagari yang ada. Dana desa untuk Kabupaten Solok dari APBN pada tahun 2017 mencapai Rp62,2 miliar. “Uang yang nilainya di atas satu miliar itu nantinya akan dikelola oleh walinagari bersama perangkatnya. Namun, kenyataan di lapangan, walinagari dan perangkatnya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Apalagi, selama ini, mayoritas walinagari minim pengalaman di bidang pengelolaan keuangan daerah. Karena itu, kita dari DPMN akan m elakukan pendampingan dan pengontrolan, agar dana desa ini penggunaannya tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya. Pihaknya menjelaskan bahwa penggunaan dana desa harus difokuskan pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang sosial, ekonomi, adat dan budaya, sesuai dengan prioritas masingmasing nagari. Sedangkan untuk transparansi penggunaan dana desa, wali nagari diharapkan memasang baliho tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penggunaan dana desa agar masyarakat mengetahui dan mengerti. “Untuk pengawasan, pembinaan dan monev dana desa pada tahun 2017 akan melibatkan kecamatan yang akan memeriksa surat pertanggungjawaban (SPJ), berita acara setiap bulannya dan akan dibantu inspektorat,” katanya. Lebih lanjut, Medison menyatakan dari pengalaman tahun lalu, rata-rata walinagari lebih cenderung memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur. Padahal, dana tersebut juga bisa digunakan untuk pemberdayaan ekonomi, budaya dan sebagainya. Dana Desa ini, mulai “masuk” ke nagari-nagari di Kabupaten Solok sejak tahun 2014 lalu. “Di beberapa nagari, s eperti Nagari Cupak, pada mereka tidak hanya menggunakan dana untuk pembangunan fisik, tapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dari tiga tahun penggunaan Dana Desa sejak 2014 lalu tersebut, evaluasi terbesar kita adalah bagaimana Dana Desa ini tidak hanya digunakan untuk pembangunan proyek fisik dan infrastruktur saja,” pungkasnya. (h/ndi)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 / 7 Dzulhijah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

PJ WALNAG PERSIAPAN AKAN DILANTIK SERENTAK

Pasaman Mekarkan 25 Nagari PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, sukses melaksanakan pemekaran 25 nagari dari nagari induk. Pelantikan 25 Penjabat (Pj) Walinagari Persiapan, dilaksanakan pada 6 September 2017 nanti. Sebelumnya, pelantikan para Pj Walinagari persiapan itu digelar pada 28 Agustus kemarin, namun diundur karena Gubernur Sumatera Barat yang digadang akan melantik para walinagari tersebut tak bisa hadir, karena padatnya jadwal orang nomor satu di Sumbar itu. Kepala Bagian Pemerintahan Nagari (Pemnag) Setda Kabupaten Pasaman, Afnita mengatakan, jadwal pelantikan terpaksa diundur, karena

Gubernur Sumbar tak bisa hadir. Sebelumnya, ia diwacanakan melantik para Pj Walinagari tersebut sekaligus meresmikan 25 nagari persiapan hasil pemekaran. “Seharusnya kemarin dilantiknya, tapi pak Gubernur tak bisa hadir. Terpaksa ditunda, ke tanggal 6 September 2017. Rencananya, dilantik dihalaman kantor bupati,” kata Afnita didampingi Kasubag Pembinaan Pemerintah Nagari, Mu’as, Senin (28/8).

Ke-25 nagari persiapan itu, kata Afnita, sudah mendapatkan kode registrasi nagari persiapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat pada 12 Juli 2017 lalu. “Dengan ditetapkannya kode registrasi nagari persiapan ini, maka sistem penyelenggaraan pemerintahan pada Nagari persiapan disesuaikan dengan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri nomor 1 Tahun 2017 tentang Penataan Desa dan ketentuan lainnya,” katanya. Ia mengatakan, Penjabat Walinagari persiapan mempunyai seabrek tugas penting

dalam penyelenggaraan roda pemerintahan. Diantaranya, penetapan batas wilayah nagari, pengelolaan anggaran operasional nagari, pembentukan SOTK dan pengangkatan perangkat nagari. Berikutnya, kata dia, penyiapan fasilitas dasar bagi penduduk nagari serta sarana dan prasarana, pendataan bidang kependudukan, potensi ekonomi, inventarisasi pertanahan, pengembangan sarana ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Selain itu, membina perekonomian masyarakat nagari dan kehidupan masyarakat, memimpin penyelenggaraan pemerintahan nagari, mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan

untuk pembentukan nagari defenitif. Tak kalah pentingnya, kata dia, yaitu mempersiapkan dan memfasilitasi pemilihan walinagari defenitif. “Setidaknya ada 17 item tugas pokok dan fungsi seorang penjabat walinagari dan itu harus dilaksanakan guna efektifnya roda pemerintahan di nagari persiapan. Satu lagi, yang diangkat menjadi Pj walinagari harus berlatang belakang PNS,” katanya. Untuk rekrutmen perangkat nagari persiapan, tambah Mu’as, akan dilakukan setelah Pj walinagari dilantik. Pelaksanaannya, kata dia, akan dilakukan di kabupaten oleh bagian pemerintahan nagari

Setda kabupaten setempat. “Betul, untuk rekrutmen perangkat nagari persiapan kita yang persiapkan di kabupaten,” ujar Mu’as. Berikut nama-nama 25 nagari persiapan di Kabupaten Pasaman, yakni Nagari Koto Kaciak Barat, pemekaran dari Nagari Koto Kaciak di Bonjol. Nagari Panti Utara di Panti. Di Mapattunggul, Nagari Muaro Tais Koto Gadang. Di Lubuksikaping, ada tujuh nagari persiapan hasil pemekaran dari tiga nagari induk. Yakni, Nagari Tanjung Beringin Utara dan Tanjung Beringin Selatan, Aia Manggih Utara, Aia Manggih Selatan dan Aia Manggih Barat serta S undata Utara dan

Sundata Selatan. Duakoto, setidaknya lima nagari dimekarkan, hasil pemekaran dari dua nagari induk, yakni Cubadak dan Simpang Tonang. Terdiri dari, Nagari Cubadak Timur, Cubadak Tengah dan Cubadak Barat, serta Simpang Tonang Utara dan Simpang Tonang Selatan. Tigonagari, Malampah Barat dan Ladang Panjang Barat. Di Rao, TaruangTaruang Utara dan TaruangTaruang Selatan, Padang Mentinggi Utara. Di Simpati, Alahan Mati Hilia dan Simpang Utara. Terakhir, di Rao Selatan, yakni Lansekkadok Barat, Tanjung Betung Utara dan Tanjung Betung Timur. (h/yud)

Pengurus Pemuda Sungai Dareh Dilantik

SERAH TERIMA — Jabatan Wali Nagari Ladanglaweh diserahterimakan dari pejabat sementara Fahmizar, kepada Wali Nagari terpilih David Erlangga, disaksikan Bupati Agam Indra Catri Dt.Malako Nan Putiah dan rombongan, Sabtu (25/8). IST

SERAH TERIMA WALNAG LADANGLAWEH

Batas Nagari Perlu Didudukkan AGAM, HALUAN — Sebagai kawasan hinterland kota dan berada pada pusat kegiatan perekonomian, sejumlah wilayah berkembang demikian cepat. Namun status kependudukan tidak diantisipasi oleh pemerintahan dengan cepat. Kawasan Kecamatan Banuhampu, Agam misalnya, sebagai kawasan hinterland Bukittinggi dan adanya pusat kegiatan perekonomian di pasar Padanglua, mengakibatkan pertumbuhan kawasan pemukiman berjalan begitu cepat. “Akibatnya, cukup banyak kawasan pemukiman yang tumpang-tindih status kependudukannya” jelas Dt.Mangkuto, tokoh masyarakat Nagari Ladanglaweh, Banuhampu, ketika memberikan sambutan pada serah-terima wali nagari di aula kantor

Wali nagari setempat, Sabtu (25/8). Dt.Mangkuto mengidentifikasi beberapa kawasan yang secara administratif berada dalam kawasan Nagari Ladanglaweh, dengan tumbuhnya pemukiman, penduduknya justru memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nagari Padanglua. Menyadari kondisi tersebut, Dt.Mangkuto berharap kepada Wali Nagari terpilih, David Erlangga, tidak hanya dapat mendudukkan batas wilayah nagari, namun juga batas wilayah antar jorong yang ia nilai juga belum ditentukan dengan jelas. Bupati Agam Indra Catri Dt.Malako Nan Putiah, pada kesempatan yang sama menjelaskan, proses pemilihan wali nagari secara serentak beberapa waktu dengan sistem evoting untuk pertama kali dilaksa-

nakan di Sumbar, sudah dapat menghindari adanya sengketa pemilihan yang selama ini sering terjadi di tingkat nagari. Menurut Bupati, proses pemilihan yang lebih legitimet itu hendaknya juga diikuti pula dengan penerapan administrasi di tingkat nagari. Salah satu diantaranya adalah dengan meneraplan e-planing.Bupati juga mengharapkan wali nagari terpilih untuk dapat melakukan komunikasi secara tnetens dan terbuka dengan warganya, baik untuk melihat kondisi mereka secara langsung, namun juga untuk menampung aspirasi yang berkembang.“Yang penting apa yang disampaikan oleh masyarakat ditampung terlebih dahulu, walau kemudian seperti kata pepatah iyokan di urang

lalakukan di awak”. Tutur Bupati memberikan resep bagaimana masyarakat yang menyampaikan aspirasi merasa tidak didengarkan.David Erlangga sendiri sebelum maju menjadi calon Wali Nagari Ladanglaweh bertugas sebagai Sekretaris nagari yang sama. Karena tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun, dan juga dinilai oleh banyak tokoh masyarakat sudah berpengalaman di bidang pemerintahan dan telah memberikan pengabdiannya, akhirnya memang dipilih oleh mayoritas warga Ladanglaweh. Acara serah terima Wali Nagari Ladanglaweh dari pejabat sementara Fahmizar, selain dihadiri oleh berbagai elemen tokoh dan masyarakat, juga sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab.Agam. (h/rel)

DHARMASRAYA, HALUAN — Pembentukan kepengurusan pemuda Nagari Sungai Dareh, resmi di lantik oleh Wali Nagari Sungai Dareh Henrianto, Minggu (27/8) malam, yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Selaku ketua umum pemuda Nagari Sungai Dareh periode 2017-2022, diemban oleh Dedi Wahyudi, dimana sebelumnya juga menjabat selaku ketua umum pemuda Nagari Sungai Dareh. Dalam acara pelantikan kepengurusan pemuda itu sekaligus malam resepsi HUT RI ke 72 tingkat Nagari Singai Dareh. Hal ini di katakan ketua panitia pelaksana acara Budi Jaya pada Haluan saat itu, dimana selain pelantikan kepengurusan pemuda juga acara malam resepsi HUT RI ke 72 tingkat Nagari Sungai Dareh. “Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan aman, semoga kedepan berbagai acara perlombaan di adakan di Nagari Sungai Dareh lebih baik lagi kedepannya,” harapnya. Pada kesempatan itu, Wali Nagari Sungai Dareh Henrianto, dalam sambutannya mengatakan, terhadap pengurus pemuda yang dilantik besar harapan untuk mengemban amanah yang di berikan. Selain itu, kata Henrianto dirinya selaku Wali Nagari Sungai Dareh saat ini telah menganggarkan dari dana desa Rp 50 juta untuk olah raga di Nagari Sungai Dareh. Diharapkan ke depan dalam acara berolah raga di Nagari setempat kedepan lebih lancar lagi. Sementara, Camat Pulau Punjung Lasmita berikan apresiasi telah terbentuknya kepengurusan pemuda di Nagari Sungai Dareh dan acara malam resepsi HUT RI tingkat Nagari Sungai Dareh, terutama kepada Bapak Walinnya yang telah bisa bekerjasama dan merangkul masyarakatnya ke jalan yang lebih baik, demi kemajuan pembangunan di Nagari Sungai Dareh. Selanjutnya, Dedi Wahyudi selaku Ketua Umum Pemuda Nagari Sungai Dareh, dalam sambutannya sampaikan ucapan ribuan terimah kasih pada masyarakat Sungai Dareh dimana dirinya masih dipercaya selaku ketua pemuda di Nagari yang di cintai ini. Katanya, kedepan dirinya akan bersinergi dan meningkatkan kemajuan pemuda di Nagari Sungai Dareh sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang dibuat dan berlaku di Nagari Sungai Dareh. Hadir saat itu, Camat Pulau Punjung Lasmita, Ketua Koni Dharmasraya Dani, Wali Nagari Sungai Dareh Henrianto, Wali Nagari Gunung Selasih, Kapolsek Pulau Punjung di Wakili Babinkamtibmas Brigadir Alman, Danramil Pulau Punjung di wakili anggota Andi, ketua pemuda se Kecamatan Pulau Punjung, kepala Jorong se Nagari Sungai Dareh, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, suluah bendang dalam nagari, dan tamu undangan lainnya, serta ratusan masyarakat pemuda pemudi Nagari Sungai Dareh. (h/mg/bdr)

MANFAATKAN ADN DAN ADD

Nagari Sinuruik Terus Melangkah Maju ALOKASI Dana Nagari (ADN), yang di alokasikan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) untuk 19 Nagari se Pasbar, ditambah dengan Alokasi Dana Desa ((ADD) tahun 2017 ini, siap menyulap wajah Nagari Sinuruik sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat selama ini. Laporan: FADLI SIMTON Dana ADD, dan ADN tersebut telah terbukti mampu membangun semua kegiatan pembangunan yang berdampak pada kemudahan masyarakat, baik yang sifatnya fisik maupun non fisik. Wali Nagari Sinuruik, Frianton, kepada haluan Senin, (28/ www.harianhaluan.com

8) mengatakan, sudah tidak sedikit titik kehidupan masyarakat yang tersentun dengan pemamfaatan dana ADD dana ADN tersebut. Seperti pemantapan dunia pertanian, perikanan, perkebunan, pendidikan, ke agamaan, yang tentunya akan memoles kebutuhan pemukiman warga sampai kepelosok daerah yang ada di Nagari ini. “Titik pembangunan yang dilakukan

juga dilaksanakan berdasarkan keinginan dan harapan masyarakat di masing-masing kejorongan. yang selanjutnya diajukan ke musrenbang Nagari,”ujarnya. Ia menjelaskan, untuk dana Fisik ADD tahun 2017 Nagari Sinuruik dipergunakan untuk, Pembangunan jembatan leger jorong sianok pagu dana Rp.130.000.000, Pembangunan irigasi SPG-Pulau jorong Kemajuan pagu dana Rp.120.000.000, Lanjutan jln usaha tani koto panjang jorong kemajuan pagu dana Rp.175.000.000 Jalan rabat beton kp. Baru jorong benteng pagu dana Rp.83.000.000, Pembangunan gedung MDA jorong paraman pagu dana Rp.178.000.000, Pembangunan obyek wisata bateh

somuik jorong tombang pagu dana Rp.165.000.000. Sementara untuk dana ADN, Pembuatan landmark jorong kemajuan pagu dana Rp. 70.000.000, Lanjutan pembangunan kantor wali jr. Suanok pasa baru pagu dana Rp. 250.000.000, Lanjutan pemb. Irigasi polak manggih jr. Sianok pasa baru pagu dana Rp. 70.000.000, Pembangunan jalan usaha tani toluak ombun jr. Kemakmuran pagu dana Rp. 140.000.000, Pembangunan MCK Durian Utan jorong Paraman, pagu dana Rp. 70.000.000, Pembangunan bronjong batang silalang jorong Harapan, pagu dana Rp. 110.000.000, Lanjutan pembukaan jalan paraman lubuak siosio jorong Tombang pagu dana Rp.

70.000.000. “Diharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan tepat waktu, sesuai dengan harapan, dan aturan yang berlaku. Dan kepada seluruh masyarakat Nagari Sinuruik diharapkan agar dapat mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan tersebut, demi tercapainya pemerataan pembangunan seperti yang harapkan selama ini. karena tanpa peran serta masyarakat, pemerintahan Nagari Sasak takkan berarti sama sekali,”harapnya. Selain itu, ia juga berharap, semoga kedepannya dana yang diterima akan lebih besar lagi, sehingga semua harapan dan keluhan masyarakat selama ini dapat terwujudkan.Semoga *

INILAH pembangunan obyek wisata Bateh Somuik, Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau yang bersumber dari dana ADD Nagari Sinuruik tahun 2017. FADLI

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

23

49 PEJABAT ESELON DILANTIK

Gusmal: Kinerja Dievaluasi Tiap Bulan AROSUKA, HALUAN - Gelombang mutasi kembali bergulir di lingkup Pemkab Solok. Sebanyak 49 orang pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator dilantik Bupati Solok, Gusmal di Ruang Pelangi Arosuka, Senin (28/8). Pelantikan ini sekaligus menja wab teka-teki yang selama ini beredar di rumah Bagonjong Arosuka, terkait jabatan kosong di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu.

PELANTIKAN ESELON - Salah seorang pejabat meneken berita acara usai dilantik Bupati Solok Gusmal di Ruang Pelangi Arosuka, Senin (28/8) YUTIS WANDI

Satpol PP Pessel Tertibkan Puluhan Ekor Sapi PAINAN, HALUAN - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar), Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali menertibkan sebanyak 10 ekor ternak Sapi, yang berkeliaran di sepanjang jalur utama kota Painan. Senin malam, sekira pukul 02.00 WIB. Kasat Pol PP dan Damkar Harianto, melalui Kasi Trantibum Edison, mengatakan, bahwa kumpulan ternak yang berkeliaran pada malam itu, diduga sudah membahayakan pengendara roda dua dan roda empat, serta membuat jalan kotor dan berbau. Sehingga harus ditertibkan sesuai dengan peraturan daerah (Perda) yang berlaku. “Patroli ini, rutin kita gelar setiap harinya. Mulai dari penertiban anak sekolah main warnet, PNS bolos, sejumlah tempat maksiat, hingga ternak. Sebab, sudah ada laporan warga yang resah

terkait hal itu,” terang Edison kepada Wartawan, di Painan, Senin (28/8). Dikatakannya, Sapi milik warga yang berkeliaran di sejumlah lokasi yang ada di Kota Painan, belum lama ini juga sudah ditertibkan oleh pihaknya selaku penegak Perda di Kabupaten itu. Sebab, hewan ternak itu diduga sudah tidak terurus oleh pemiliknya, sehingga berkeliaran di jalan raya dan sangat mengganggu p ara pengendara yang melintas di jalan tersebut. “Operasi ini, jauh hari sebelumnya sudah sering kita sosialisasikan kepada masyarakat dan pemilik ternak. Namun, ternyata tak di indahkan, nyatanya masih banyak Sapi yang berkeliaran di sepanjang jalur Kota Painan,” ungkapnya. Sebenarnya penertiban hewan ternak ini, sudah sering kita lakukan. Sebab, itu memang sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai

Lingkar

Jumlah Kurban di Pasbar Mencapai 647 Sapi PASBAR, HALUAN - Di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2017 ini, jumlah hewan kurban mencapai 647 ekor. Hewan kurban tersebut langsung diawasi oleh UPT yang ada di setiap kecamatan. Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Memi Zesmita melalui Kabid Peternakan dan Keswan, Ekadiana Oktavia, yang didampingi oleh Kasi Peternakan dan Keswan, Ilenz mengatakan, pada tahun ini jumlah hewan qurban sekitar 647 ekor. Sementara untuk pengawasan sapi qurban, lanjut Ilenz masing-masing Unit Pe laksana Teknis (UPT) Puskeswan Kecamatan, melakukan pengecekan kepada tiap-tiap warga penjual sapi qurban. Tim yang turun nantinya akan melakukan pengecekan pada ternak sapi yang akan dijual, baru nantinya akan diberikan surat kelayakan hewan qur ban. Sedangkan untuk sapi yang tidak layak akan diarahkan untuk dikarantina atau diasingkan. “Tim dari masing-masing Puskewan melakukan pengecekan kepada masyarakat penjual hewan qurban, terkait kelayakan dan kesehatan hewan qurban. Hal ini dilaku kan agar ketersedian hewan qurban sampai kepada masyarakat dalam kondisi aman,” kata Ilenz. Selanjutnya, kata Ilenz pengawasan kesehatan sapi kurban dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskeswan, di 11 Kecamatan, Pasbar. Tim yang terdiri dari dokter hewan dan beberpa anggota medis lainya. Agar ketersedian hewan qurban yang layak dan sehat, yang akan dijadikan hewan qurban nantinya di tengah masyarakat. “Sebulan terakhir menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha ( Qurban), bekerja sama dengan Kementrian Agama Pasbar melaku kan sosialisasi dengan tema Seleksi dan Penyemblihan Hewan Qurban Yang Asuh dengan cara penanganan daging qurban yang higenis,”ujar Ilenz. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mem berikan pemahaman pada masyarakat tentang qurban yang sehat sesuai dengan syariat islam. Dikatakannya, masyarakat harus paham dengan syarat hewan qurban, syarat penyem belihan syarat peralatan, syarat prasarana, perlakuan pada hewan sebelum disemblih dan tata cara penyembelihan yang halal.(h/ ows) www.harianhaluan.com

pasukan penegak Perda. Namun, setidaknya para pemilik ternak juga harus taat aturan, jangan seenaknya saja melepas ternaknya. Apalagi, baru kemaren kota Painan meraih piala Adipura sebagai kota kecil bersih. Ditambahkannya, h ewan ternak yang masih saja berkeliaran hingga saat ini, membuat pihaknya terus saja mendapat sorotan dari berbagai pihak, karena dianggap lalai dalam pene-

gakan perda. Namun, ia tetap bertekad untuk menangkap sejumlah hewan yang berkeliaran di setiap jalur hijau di kota Painan. “Bagi setiap hewan ternak yang berkeliaran akan tetap kami tertibkan tanpa pandang bulu. Bagi seekor sapi akan dikenakan denda sebesar Rp250 per harinya. Nanti uang denda tersebut akan kita masukan ke kas daerah melalui Dinas Pendapatan,” tutupnya. (h/mg-kis)

Pada pelantikan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Hardinalis Kobal, Forkompinda dan Pimpinan OPD, pejabat tinggi pratama Eselon II B yang dilantik sebanyak 6 orang untuk mengisi jabatan pada Dinas PU Perumahan dan Pemukiman, KP3M Naker, Staff Ahli Bupati Bidang ekonomi, Dinas satpol PP dan Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Arsip Pustaka. Sedangkan pejabat Administrator eselon III A sebanyak 12 orang dan pejabat eselon IIIB 31 orang. Terhadap pelantikan itu, Bupati Solok Gusmal meminta seluruh pejabat yang dilantik harus mampu memahami aturan perundangundangan yang berlaku. Hal ini juga diimplementasikan dengan memahami tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan masing-masing. “Pe jabat harus punya kemampuan manajerial yang baik, agar tugas di organisasi masing-masing mampu berjalan baik d an maksimal,” kata Gusmal. Pihaknya juga meminta

para pejabat yang dilantik untuk selalu berkoordinasi dengan OPD lain dalam melaksanakan tugas. Selain itu, Pejabat jangan malu bertanya kepada staf, walaupun golongannya rendah, namun terkadang staf itu punya pengalaman kerja dalam bidangnya. “Tak semua masalah mes ti dilaporkan kepada Bupati, ada persoalan yang bisa diselesaiakan dengan berkoordonasi antar OPD. Sauadara akan terus kami evaluasisetiap bulan. Kalau tidak mampu, nanti bulan Desember akan saya roling lagi,” tegas bupati dengan nada tinggi. Bupati juga menekankan pentingnya kemampuan manajerial dan membagi tugas yang ada pada organisasi masing-masing. Para Kepala Dinas, kata bupati, jangan suka bekerja sendiri, namun harus pandai membagi kerja dengan para pejabat yang ada dibawahnya di lingkungan organisasinya masing-masing. “Ada istilahnya Jendral kopral, yang artinya peker-

jaan seorang kopral dikerjakan oleh jendral. Jangan sampai urusan membeli kertas juga diurusi oleh kepala dinas. Karena itu bukan tugas seorang Kadis,” ulas bupati. Meski sudah menggelar pelantikan pada hari ini, namun pihaknya menegaskan, saat ini masih banyak jabatan yang kosong di tingkat eselon IV. Kondisi ini sangat berdampak kepada kelancaran roda organisasi di instansi yang bersangkutan. Lantaran itu, bupati meminta Kepala BKPSDM untuk mendata ulang jabatan yang kosong itu agar semua struktur terisi dan organisasi pemerintahan berjalan baik. “Saya dapat laporan banyak pejabat eselon IV yang kosong. Kita akan lantik pejabat eselon IV ini pada bulan September besok,” ujarnya. Untuk meningkatkan koordinasi dengan jajaran OPD, bupati bahkan mewanti-wanti para pejabat agar jangan sampai mematikan handphonnya. Karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, masih banyak pejabat yang mematikan Hp ketika sudah berada di rumah. “Hp tolong aktifkan 24 jam, karena sebagai kepala daerah kami butuh koordinasi setiap saat, kapan perlu tarok Hp di telinga saat saudara-saudara tidur. Hanya orang yang banyak masalah yang mematikan Hp-nya,” tegas bupati. (h/ndi)

Baznas Bintan Kunjungi Banzas Bukittinggi PULUHAN ternak Sapi saat diamankan di Mako Pol PP Pessel, Senin (28/8). OKIS MARDIANSYAH

Semarak HUT RI ke-72 Masih Terasa di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN Meski sudah dipenghujung bulan Agustus, namun kemeriahan peringatan HUT RI ke-72 masih terasa di Lawai Gunung Medan. Peringatan bulan kemerdekaan RI digelar selama tiga hari di lapangan Komplek Bumi Lawai Permai, Jumat hingga Minggu (27/8). Berbagai kegiatan lomba digelar oleh para pemuda yang melibatkan anak-anak sampai kepada ibu, beberapa lomba yang digelar antara lain, pacu makan kerupuk, pacu karung, pacu cari uang dalam tepung, pacu bawa air dalam botol bocor, sepak bola ria ibu-ibu, pacu jujur kelapa ibu-ibu serta tidak ketinggalan panjat pinang. Menurut Ketua Pelaksana HUT RI Lawai Permai Nagari Gunung Medan, Sarino, semua tema yang diangkat adalah perjuangan, baik dalam acara pembukaan maupun acara perlombaan. Kesukaran acara mulai dari awal sampai acara penutupan yang digelar Minggu malam yang dihi-

bur dengan musik organ tunggal, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak seperti walinagari, pemuda, tokoh masyarakat serta warga Lawai sekitarnya. Dikatakannya, kekompakan dan kerjasama yang baik dari rekan rekannya atau pemuda, membuat acara yang cukup besar itu sukses dan aman. Walinagari Gunung Medan, Yakub, kepada Haluan mengatakan, ia sangat mengapresiasi kegiatan pemuda tersebut, mulai dari penggalangan dana, perancangan acar s!also kepada teknis acara, tidak pernah membebani kepada walinagari.”Saya cuma memberikan dorongan moral kepada pemuda, karena acara yang digelar sangat positif dalam rangka memperingati bulan kemer dekaan RI,”ungkapnya. Ia berharap, kebersamaan dan kegiatan positif yang dilakukan oleh generasi muda ini dapat berlanjut bukan hanya pada HUT RI saja, tetapi dalam berbagai momentum lainnya. (h/mdi)

BUKITTINGGI, HALUAN Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melakukan studi komperatif ke Baznas Bukittinggi dalam rangka pengelolaan manajemen zakat, Senin (28/7). Kedatangan rombongan yang berjumlah sebelas orang tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Bintan, M Muntaha Ihwan. Kedatangan mereka di Kantor Baznas Bukittinggi diterima oleh Ketua Baznas Rahman Ritonga beserta Wakil Ketua dan pengurus Baznas lainnya. Dalam pertemuan yang berlangsung, baik itu Baznas Bintan maupun Baznas Bukittinggi saling menyampaikan informasi dalam pengelolaan zakat didaerahnya masing masing. Dimana secara umum dalam pengelolaan yang dilakukan oleh kedua Baznas tersebut tidak jauh berbeda. Ketua Baznas Bintan, M Muntaha Ihwan mengatakan, studi komperatif yang dilakukan rombongan dalam rangka meningkatkan pengetahuan pengurus Baznas Bintan dalam pengelolaan zakat yang telah dilaksanakan oleh Baznas Bukittinggi. Dipilihnya Studi Komperatif ke Bukittinggi dikarenakan Baznas Bukit-

tinggi telah me-laksanakan pengelolaan zakat di Bukittinggi secara baik dan professional. “Keberhasilan yang telah diraih oleh Baznas Bukittinggi kiranya dapat juga dijadikan contoh bagi Baznas Kabupaten Bintan dalam pengelolaannya. Melalui studi komperative ini diharapkan hasilnya bias juga kami terapkan di Bintan. Terutama tentang pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Bukittinggi yang terdiri dari pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaannya,” ungkap Muntaha. Sementara itu Ketua Baz nas Kota Bukittinggi, Rahman Ritonga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada rombongan Baznas Kabupaten Bintan yang telah jauh jauh

melakukan studi komperative dalam hal pe-ngelolaan zakat ke Baznas Bukittinggi. Dengan adanya kegiatan semacam ini kata Rahman, disamping terjalinnya hubu ngan silaturahmi, juga akan didapat berbagai informasi dan masukan dari kedua belah pihak dalam mening katkan pengelolaan zakat didaerah masing masing. Menurut Rahman, pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Bukittinggi belum sepenuhnya sempurna. Namun demikian pengurus Baznas terus berusaha untuk meningkatkan pengelolaannya terutama dari segi manajemen Baznas. Karna dalam pengelolaan zakat yang dilakukan terdiri dari pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan. (h/tot)

PENGURUS Baznas Kabupaten Bintan, melakukan studi kompreative ke Kantor Baznas Bukittinggi, dalam hal pengelolaan manajemen zakat dimasing masing daerah, Senin (28/6). GATOT

Irdinansyah Tarmizi Ajak Perantau Promosikan Pariwisata TANAH DATAR, HALUAN Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengadakan pertemuan dengan perantau Minang di Malaysia, Sabtu, (26/ 8). Hal dilaksanakan mengingat peran strategis para perantau yang begitu besar dalam membangun kampung halaman, khususnya Kabupaten Tanah Datar. “Keberadaan perantau Minang yang tersebar di berbagai wilayah Malaysia memiliki peran strategis terhadap pembangunan kampung halaman khususnya Kabupaten Tanah Datar Luhak Nan Tuo,” ungkap bupati Bupati juga mengatakan, peran ini yang ingin dimaksimalkan oleh pemerintah Tanah Datar melalui Irdinansyah Tarmizi saat melakukan pertemuan dengan perwakilan

perantau Minang se Malaysia di Pondok Seri Menanti Jelatik Kuala Lumpur, Sabtu lalu. “Saya merasa sangat terharu dan bangga dengan banyaknya perantau yang hadir dan sambutan yang sangat luar biasa, tidak hanya perantau asal Tanah Datar tetapi masyarakat Minang secara keseluruhan, ini menunjukkan rasa kekeluargaan yang tinggi sesama warga Minang yang berdomisili di negeri Jiran,” ungkap bupati. Dikatakan lagi, jalinan kerjasama dan komunikasi yang baik sesama perantau dan perantau dengan kampung halaman perlu terus diperkuat untuk kemajuan Tanah Datar serta Sumatera Barat secara keseluruhan. Lebih lanjut bupati menyampaikan tidak hanya itu Sumatera Barat secara keselu-

ruhan telah dinyatakan sebagai pemenang destinasi wisata halal, kuliner halal dan operator tour travel oleh lembaga Internasional. Dengan potensi besar ini bupati m engajak perantau menjadi duta promisi pariwisata bagi Tanah Datar dan Sumatera Barat secara keseluruhan. “Bapak dan Ibu perantau diharapkan bisa menjadi duta promosi pariwisata bagi Tanah Datar dan Sumatera Barat, tidak hanya membawa keluarga ke ranah Minang tetapi juga turut mempromosikan kepada warga M al aysi a ,” sampai bupati dihadapan perwakilan perantau Minang Malaysia. Pengembangan pariwisata Tanah Datar bagian yang tidak terpisahkan dari Sumatera

Barat, dengan wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah, kuliner yang spesifik, songket yang unik, pacu jawi yang sudah mendunia, banyak seni tradisional yang dimiliki Tanah Datar, akan menjadi daya tarik wisatawan datang ke Sumatera Barat. “Tanah Datar yang dikenal sebagai pusat Budaya Minangkabau merupakan salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat dengan memiliki lebih kurang 152 objek wisata yang menarik dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” ungkap bupati di pondok milik Abdul Wahdi bin Zakaria sesepuh masyarakat Minang asal Palembayan Agam. Ketua Yayasan Pusako Minangkabau Dirwan Darwis Redaktur:Heldi Satria

juga mengungkapkan antusiasnya terhadap pariwisata Tanah Datar. “Saya sangat apresiasi pemda Tanah Datar mempromosikan wisatanya, promosi sarana ampuh peningkatan kunjungan wisatawan,” kata Dirwan. Dirwan mengatakan pemerintah daerah perlu memaksimalkan keberadaan media sosial yang telah menjadi “makanan” sehari-hari masyarakat untuk promosi wisata. “Saya akan bantu mendatangkan artis-artis terkenal ke Tanah Datar dan Sumatera Barat, mereka berkunjung ke destinasi unggulan di Sumatera Barat dan berfoto di sana serta akan mengunggahnya ke medsos masing-masing seperti instagram, facebook dan lainnya,” terang Dirwan. (h/mgrul) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 7 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROGRAM MINA PADI

Atasi Penyusutan Sawah di Pasbar PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, menjalankan program mina padi untuk meningkatkan pendapatan petani.

Pencuri Sawit Diamankan Polsek Sungai Rumbai DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Reskrim Polsek Sungai Rumbai berhasil mengamankan pelaku pencurian buah sawit, Senin (27/8) sekira pukul 17.30 WIB. Informasi yang dirangkum Haluan, pelaku bernama Anuar (60), warga Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. Tertangkapnya pelaku, menindaklanjuti laporan polisi, LP/68/VIII/2017 tentang pencurian biasa berupa buah Sawit beberapa hari sebelumnya, dilaporkan korban Monofri (54), warga Kambang Baru Perumnas Sungai Rumbai Nagari Sungai Rumbai Timur, Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Hal ini dikatakan Kanit Reskrim Polsek Sungai Rumbai Iptu Syafrinaldi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/8). Dikatakannya, d ari laporan korban telah terjadi tindak pidana pencurian buah sawit di areal PT. Incari Raya Pangian, dimana tersangka menggunakan Kendraan roda empat jenis Suzuki Jeep berwarna Silver tidak sesuai TNKB tahun 1997 BA 1793 HF. Kejadian berawal disaat Pengawasan lapangan melakukan kontrol lokasi ditemukan ada buah sawit yang di panen dengan cara tidak wajar. Kemudian dilakukan pengintaian dengan anggota polsek dan securty sekira 1 jam kemudian ditemukan mobil pelaku masuk kelokasi dan setelah itu memuat Buah kelapa sawit yang telah dipanen yang berada di lokasi Kebun Perusahaan Afdeling R PT. Incasi Raya Kebun Pangian dan dilakukan penangkapan. Saat itu, dan tersangka Anuar berada di atas mobil yang sedang hidup dengan posisi dibelakang kemudian satu orang temannya di ketahui bernama Lebai sedang melakukan aksinya memuat sawit ke dalam mobilnya. Disaat anggota mendekati kuat dugaan Lebai mengetahui dan langsung melarikan diri ke dalam semak semak dan anggota kehilangan jejak, namun tersangka Anuar berhasil di amankan dan digiring ke Mapolsek untuk dilakukan introgasi. Sementara tersangka Anuar membenarkan perlakuannya ke pihak penyidik, dengan alasan tidak mempunyai uang untuk kebutuhan sehari-hari hingga nekat untuk mencuri. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang satu juta lima ratus ribu rupiah, dan sebagai barang bukti pihak Polsek telah mengamankan kendaraan yang diduga dipakai untuk melakukan pencurian buah sawit tersebut serta 23 tandan buah kelapa sawit. (h/mg-bdr)

www.harianhaluan.com

Bupati Pasaman Barat, Syahiran usai memperkenalkan program mina padi pada Kelompok Pembudidaya Ikan Albasiko I Jorong Bunuik, Nagari persiapan Bunuik Kecamatan Kinali, Senin (28/8) mengatakan program mina padi merupakan cara pemeliharaan ikan disela-sela tanaman padi. Program itu merupakan teknologi tepat guna dalam rangka optimalisasi lahan sawah untuk meningkatkan pendapatan para petani. Ia mengatakan program ini sangat bagus dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan petani. Apalagi potensi lahan sawah di Pasaman Barat sangat mendukung. Menuru tnya luas lahan pertanian khususnya sawah di Pasaman Barat lama kelamaan terus menyusut akibat adanya alih fungsi lahan dari padi ke sawit oleh petani. “Saya sangat bangga dengan masyarakat Kinali, karena masih bertahan dengan mengolah sawah, dan dengan adanya mina padi ini akan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejateraan anggota b udidaya Albasiko I khususnya,” ujarnya. Ia menyebutkan kegiatan mina padi ini memang tergolong masih baru di Pasaman

Barat dan diharapkan program ini bisa berhasil. “Mari kita bina dan bekerjasama dengan para pengawas dan penyuluh dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya. Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan percontohan mina padi bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI tahun 2017 kepada kelompok pembudidaya ikan Al basiko I Jorong Bunuik, Nagari Kinali. Dengan beranggotakan 25 orang, kelompok mina padi Albasiko I mendapatkan bantuan berupa 15 hektare lahan sawah. Selain itu juga memperoleh 300 ribu ekor bibit ikan nila dan pakan sebanyak 25 ton serta pemberian waring untuk keamanan. Ketua Kelompok Tani Albasiko I, Amsuri mengucapkan terimakasih dan meminta bimbingan demi keberhasilan mina padi di Nagari Bunuik tersebut. Ia berharap para kelompok tani agar mematuhi dan selalu konsisten dengan petunjuk dari penyuluh dan dari balai. Ia berharap kegiatan ini terus berkelanjutan dan pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi setiap perkembangan kegiatan. “Kegiatan ini akan kami

MINA PADI - Tiap tahun jumlah sawah di Pasaman Barat mengalami penyusutan. Untuk itu, program mina padi perlu dilakukan, seperti pelepasan bibit ikan yang dilakukan oleh Bupati Pasbar, Syahiran di Kinali, Senin (28/8). OSNIWATI

pantau sampai tiga bulan kedepan, hingga pasca panen,” kata Perwakilan Balai Perikanan Budidaya Ikan Tawar Sungai Gelam, Jambi, Mashudi. Sementara itu, Kepala Di-

nas Perikanan Pasaman Barat, Ariel Effendy menyatakan akan terus berkordinir dengan para kelompok tani dan penyuluh untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan ini.

“Semoga saja kedepannya, mina padi ini bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya dalam upaya meningkatkan pendapatan petani,” harapnya. (h/ows)

709.228 Jiwa Terdaftar di BPJS Kesehatan Solok

RIZKA ADHIATI

SOLOK, HALUAN — Sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Solok senantiasa meningkatkan mutu pelayanan, serta menjamin setiap peserta JKN-KIS mendapatkan pelayan yang baik pada fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan. Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Rizka Adhiati saat kegitan Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Cabang Solok, di Kota Solok,

Selasa (22/8) “Peserta JKN-KIS yang sedang berobat di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dijamin akan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan tidak akan dibedakan dengan pasien umum,” ujar Rizka Adhiati. Dijelaskannya, selama ini kami sering menerima keluhan dari peserta JKN-KIS dalam berobat. Mereka sering dianaktirikan oleh pihak rumah sakit atau Puskemas. Kondisi seperti ini tidak akan terjadi lagi pada masa masa yang akan datang. Kerena pihak BPJS

akan memberikan sanksi yang tegas kepada pihak fasilitas kesehatan yang masih memberlakukan standar ganda dalam pelayanan. “Kalau mereka tidak bisa diajak kerjasama,maka pihak BPJS Kesehatan tidak segansegan untuk memutuskan hubungan kerja,” tegas Rizka Adhiati. Lebih jauh dikatakannya, untuk memberikan kepuasan kepada pseserta JKN-KIS dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,pihak BPJS Kesehatan saat ini telah bermitra denagn 121 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP),

Redaktur: Heldi Satria

yang terdiri dari 61 Puskesmas,33 dokter praktik perorangan,13 dokter gigi perorangan, 6 klinik pratama dan 8 klinik TNI/Polri. Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Solok juga telah bekerjasama dengan 25 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 7 rumah sakit, 7 apotek serta 11 optik. Saat ini, kata Rizka Adhiati, kepercayaan masyarakat kepada BPJS Kesehatan Cabang Solok sedang meningkat. Ini ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat yang ikut menjadi peserta JKN-KIS. Sampai dengan Juli 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Solok mencapai 709.228 jiwa. Termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKNKIS oleh Pemerintah Daerah Kota Solok sebanyak 11.410 jiwa,Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, sebanyak 23.798 jiwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok,Selatan sebanyak 39. 801 jiwa,Pemko Sawahlunto sebanyak,13.003 jiwa, Pemkab Sijunjung sebanyak 12.198 jiwa dan Pemkab Dharmasraya sebanyak 22.775 jiwa. “Kami tak ingin menyianyiakan kepercayaan masyarakat itu,maka kami akan menindak tegas pihak fasilitas kesehatan yang menciderai kepercayaan masyarakat itu,” tegas Rizka Adhiati. Dikatakannya, BPJS Kesehatan Cabang Solok berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada peserta, dengan senantiasa melakukan berbagai onovasi dan terobosan serta membina kerjasama dan hubungan yang baik dengan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Canag Solok. (h/eri) Layouter: V@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.