Haluan 29 Oktober 2011

EDISI : 168 TAHUN LXIII

SABTU 29 OKTOBER 2011 M / 1 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KONFLIK PASAR RAYA PADANG

Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. (QS Al Insaan 76:9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.40 12.02 15.20 18.04 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

Kapolresta Didemo Mahasiswa

PADANG, HALUAN — Puluhan pengunjukrasa dari gabungan mahasiswa di Kota Padang pada Jumat (28/10) kemarin menuntut Kapolres Padang Kombes Seno Putro turun dari jabatannya, jika tak mampu menyelesaikan kasus ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal kepada para aktivis kampus, serta kasus dua oknum pejabat yang telah melakukan pemukulan ke pedagang Pasar Raya Padang pada insiden hari pertama Idul Fitri 2011 lalu.

Mahasiswa juga mempertanyakan sikap Polres Padang terkait konflik di Pasar Raya Bersambung ke Halaman 11

REFLEKSI

Bercermin pada Nasib Libya

DEMONSTRASI — Puluhan mahasiswa di Kota Padang melakukan longmarch saat berunjuk rasa ke Balaikota Padang dan Mapolres Padang, Jumat (28/10).

PRESTASI POLRES PASAMAN

OLEH: ALWI KARMENA

320 Kg Ganja Disita, 52 Pengedar Dibekuk

BUKAN Libiya saja, Mesir, Irak, dan beberapa negara Islam lainnya di Timur Tengah, juga dapat dijadikan contoh soal. Bagaimana, kalau kekuatan luar seperti NATO atau nama lainnya

Bersambung ke Halaman 10

DALAM rentang setahun, Polres Pasaman telah mengamankan sebanyak 320,968 kg ganja dan 26,4 gram sabu dengan total tersangka 52 orang. Kemarin berhasil mengamankan daun surga sebanyak 15 kg. Pasaman gerbang masuknya narkoba dari Sumatera Utara.

Bersambung ke Halaman 11

http://esq-news.com

JEMAAH haji Indonesia berjumlah 201.000 untuk tahun ini, dan tak mudah mengurus konsumsi dengan selera yang berbeda-beda itu.

Repotnya Memberi Makan 201.000 Calon Haji

IBADAH haji adalah ibadah fisik. Artinya, salah makan bisa berabe. Apa jadinya ketika wukuf perut kena diare akibat makan makanan basi? Bayangkan kalau anda mencret-mencret di Padang Arafah di tengah

Bersambung ke Halaman 11

Kepala Sopir Remuk Dijepit Kabin Truk

SOLOK, HALUAN — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di bengkolan Sawah Hilia Talang Kabupaten Solok selepas Jumat kemarin. Truk Fuso beroda 10 sarat bermuatan semen remnya mendadak blong lalu menabrak rumah penduduk.

Untunglah In (40) pemilik rumah hanya cedera ringan karena kena pecahan kaca, sedangkan sopir truk Syafriadi (30) pria asal Tarusan Pesisir Selatan dan seorang penumpang yang sampai petang kemarin belum diketahui identitasnya tewas dengan mengenaskan. Kondisi kedua awak truk itu, kepalanya remuk dan kaki, tangan dan dada juga mengalami patah tulang.

Bersambung ke Halaman 11

Merimba Demi 11 Anak dan 7 Cucu

U

LAPORAN: GUSTEDRIA CHANIAGO

SIA Amiruddin sudah 63 tahun, hampir sekujur tubuhnya terlihat kerutan yang menandakan ketuaan dan beratnya beban hidup yang harus ditanggung. Namun hal itu tak menghalanginya untuk tetap “merimba” mencari kayu bakar yang kemudian dijualnya kepada konsumennya yang sebagian besar adalah penjual goreng dan rumah makan.

PERINGATAN SUMPAH PEMUDA

Kembangkan Semangat Kewirausahaan

PADANG, HALUAN — Generasi muda tidak hanya dituntut rajin belajar dan giat menimba ilmu, tetapi juga hendaknya memegang teguh karakter bangsa dan mengembangkan jiwa kewirausahaan. Persaingan dunia kian ketat, apalagi pada 2015 mendatang, Indonesia memasuki era baru Komunitas Asean.

Persaingan tidak lagi meliputi 240 juta masyarakat Indonesia, tapi dengan seluruh penduduk negara ASEAN. Pemuda Indonesia harus berjaya

TERSANGKA Rully dan Heru asal Padang bersama barang bukti, dibekuk Jumat dini hari, yang kedapatan membawa 15 kg paket ganja, terlihat dalam gambar Ketua BNK Pasaman Daniel dan Kapolres Pasaman AKBP Gatot Santoso.

REM FUSO BLONG

di era baru tersebut dan sekaligus tidak boleh kehilangan identitas diri ke-Indonesia-annya.

“Momentum Sumpah Pemuda ini hendaknya dimanfaatkan para pemuda untuk merefeleksikan lagi tekadnya mewujudkan satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa. Ke depan persaingan, antar negara bangsa itu kian ketat. Kualitas diri harus ditingkatkan, namun karakter bangsa jangan sampai hilang,” Bersambung ke Halaman 11

Dengan bekal sebungkus nasi yang disiapkan sang istri dari rumah dan sebilah golok usang, Amiruddin bersama rekannya Anwar Koto (44), setiap hari memasuki hutan perawan di kawasan Rimbo Gatah, Solok, untuk mencari kayu bakar.

Menurut pengakuannya sudah 20 tahun pekerjaan mencari kayu api itu dilakoninya. Semuanya demi sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya anak beranak.

TEDDY

AMIRUDDIN bersama rekannya Anwar Koto setiap hari memasuki hutan perawan di kawasan Rimbo Gatah Solok untuk mencari kayu bakar.

2 UTAMA LINGKAR

Aktivitas Gunung Marapi Menurun PADANG PANJANG, HALUAN—Aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, sepanjang siang hingga Jumat (28/10) sore menunjukkan penurunan ditandai dengan berkurangnya asap hitam yang dikeluarkan. Gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu tidak mengeluarkan asap hitam tebal atau mencapai tinggi 200 meter dari kawah.

Warseno, petugas BGPVMB Pos Pemantauan Gunung Marapi, menyebutkan, asap hitam keluar dari gunung terlihat jelas secara visual karena tidak tertutup kabut asap.

“Biasanya gunung terlihat jelas dari kejauhan jika mengeluarkan asap hitam atapun putih, kecuali bila kabut asap tebal menyelimuti kawah gunung,” katanya.

Kata dia, gunung terlihat hanya mengeluarkan asap hitam setinggi 50 meter dari kawah dengan tekanan rendah. Penurunan aktivitas gunung tidak dapat diprediksi akan berlangsung lama, namun demikian warga yang tinggal di sekitar kaki gunung agar tetap waspada.

“BGPVMB akan tetap melakukan pemantauan aktivitas gunung melalui tiga alat seismograf dan satu digital analog pada ketinggian 2.000 meter di daerah Batu Palano dan pada ketinggian 1.500 meter di Lasi,” ucapnya. Kata dia, sejak peningkatan aktivitas gunung pada 3 Agustus 2011 lalu, gunung hampir tiap hari mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik.

“BGPVMB masih mengeluarkan larangan pendakian hingga tiga kilometer dari puncak gunung dan masih menetapkan status waspada level II,” ucapnya.

Menurut dia, kalaupun terjadi letusan pada gunung secara kualitas masih sama dibandingkan beberapa hari sebelumnya yaitu berkisaran 100 - 600 meter.

Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat.

Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Koto Baru, Tanahdatar. (ant/one/ant)

PERKARA DANA HIBAH

12 Kepala SD Cabut Gugatan

BATUSANGKAR, HALUAN –– Sebanyak 12 Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tanah Datar cabut kembali gugatan atas kasus ingkar janji (wanprestasi) Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar pada sidang kedua di Pengadilan Negeri Batusangkar, Rabu (26/10) Dengan alasan memperbaiki berkas gugatannya, para Kepala SD ini mencabut gugatan terhadap Bupati Tanah Datar, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang TK dan SD pada Dinas Pendidikan dan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tanah Datar sebagai tergugat I sampai IV. “Untuk memperbaiki berkas gugatan karena beberapa hal, kami mencabut kembali gugatan ini,” ucap salah seorang pengugat Muharmaini Kepala SDN 42 Tabek Patah Kecamatan Salimpaung di Batusangkar.

Dalam gugatan pada sidang kedua yang diketuai oleh Hakim Ketua Rizal Ramli dengan anggota David Pangabean dan Dian Febriandarai ini, Muharmaini dan ke- 11 Kepala SD lainnya mengajukan gugatan atas kasus ingkar janji oleh Pemkab Tanah Datar yang tidak bersedia mencairkan dana “burden sharing” yang berasal dari dana hibah bantuan keuangan Provinsi Sumatera Barat tahun 2010 lalu sebesar lebih kurang Rp1,492 miliar.

“Dana sebesar itu sudah kami gunakan untuk merehabilitasi ruangan kelas dan menambah lokal dengan cara hutang ke pemilik toko bangunan, namun Pemkab meletakan dana hibah tersebut di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset yang sampai saat ini belum membayarkan dana tersebut dengan alasan adanya benturan peraturan,” jelasnya.

“Kita sudah berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara internal dan tidak menempuh jalur hukum serta sudah dipertanyakan ke BPKP Sumbar dengan solusi adanya pergantian biaya, namun tidak ditemukan dasar hukum yang kuat,” ujar Bupati saat sidang paripurna DPRD beberapa waktu lalu.(h/doy)

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

PEMBALAKAN LIAR DI TANAH DATAR

Polres Bidik Oknum Polisi

BATUSANGKAR, HALUAN –– Dalam meningkatkan peranan dalam penegakan hukum di bidang illegal logging (pembalakan liar), pihak kepolisian akan menindak tegas oknum polisi yang terlibat dalam aksi pembalakan liar di wilayah Polres Tanah Datar. Sebuah langkah berani.

Hal ini diungkapkan Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko dalam kegiatan sosialisi tentang Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU) dan penangulangan aksi pembalakan liar di aula Kantor Camat Lintau Buo, Kamis (27/10) Dalam kesempatan ini Kapolres juga mengakui, adanya laporan

masyarakat tentang keterlibatan oknum anggotanya di lapangan akan menjadi masukan bagi pihaknya untuk kedepan agar lebih intropeksi dalam melaknakan tugas.

“Tiada ampun untuk pelaku illegal logging, baik itu melibatkan masyarakat maupun oknum “polisi kurang insyaf”, dan akan dihukum

menurut perundang undangan yang berlaku, untuk itu kami harapkan kerja sama antara penegak hukum dan masyarakat mengatasi kegiatan penebangan liar ini di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara,” ujar Teguh.

Sosialisasi yang melibatkan pelaku usaha perabot dan kayu di Lintau ini, juga dihadiri Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Chandra Wirawan, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Edi Arman, Kabid Kehutanan Refriasel, Kepala Kesbangpol Abrar, Kepala Sat Pol PP Armen, muspika Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, seluruh Wali Nagari, KAN dan

TEMU Inspiratif “Indonesia Menuju Arah Aktif”, spirit pemikian Engku Sjafei, di Kemendikbud, Jakarta, Jumat (28/10) yang dihadiri Wakil Gubernur Muslim Kasim.

Pemprov Sumbar berminat kelola INS Kayu Tanam.

WAGUB MUSLIM KASIM DI KEMDIKBUD

SYAF AL

Pemprov Berminat Kelola INS Kayutanam JAKARTA, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim mengatakan, pemerintah Provinsi Sumatra Barat sudah lama berminat untuk ikut mengembangkan dan mengelola pendidikan Institut Nasional Sjafei (INS) Kayu Tanam, Padang Pariaman, sehingga bisa dikelola secara profesional sebagaimana yang dicita-citakan oleh pendirinya, Engku Sjafei.

Ketika masih menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman dan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, Pemda Sumbar, kata Muslim, keinginan itu sudah disampaikan oleh Pemda kepada ahli waris Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam yang saat itu masih dipegang oleh mantan Menkop Bustanil Arifin.

“Di Sumbar itu kan yang cocok dikembangkan adalah industri

otak. Sementara pola perguruan yang diinginkan oleh Engku Sjaefi melalui INSnya itu kan untuk menciptakan tenaga-tenaga yang siap pakai dengan keilmuan dan keimanan yang kuat,” kata Muslim kepada Haluan usai menghadiri Temu Inspiratif “Indonesia Menuju Arah Aktif ”, spirit pemikian Engku Sjafei, di Kemendikbud, Jakarta, Jumat (28/10).

Menurut Muslim, dengan diserahkannya pengelolaan pendidikan di INS ini ke Pemda, pihak yayasan yang selama ini mengurus INS tidak perlu lagi memikirkan gaji guru dan mencari murid.

“Dulu kita antar pemerintah kota dan kabupaten sudah bersepakat untuk mengirim calon siswa terbaik dengan biaya pemda masing-masing ke sekolah ini.

Namun rencana itu tidak terkelola dengan baik,” katanya.

Mantan Bupati Padang Pariaman ini tidak tahu banyak apa kondisi yang terjadi di dalam, ketika Yayasan INS dipegang oleh Pak Emil Salim, setelah sebelumnya dipegang oleh Pak Azwar Anas, Tarmizi Taher dan Farid Anfasa Moeloek.

“Kita tidak dapat masukan tentang kondisi riIl di dalam, padahal sekolah ini dengan lokasinya yang amat strategis, sangat baik untuk dikembangkan secara bersama,” ujarnya.

Temu Inspiratif kemarin yang dihadiri Wamendik Musliar Kasim, menampilkan sejumlah pembicara, antara lain Har Tilaar yang mengatakan konsep pendidikan INS Kayu Tanamcocok dijadikan konsep pendidikan masa kini, karena yang digali adalah kreatifitas dan pendidikan yang berkarakter. (h/sal)

Kepala Jorong se Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara.

Pada kesempatan ini Edi Arman juga menyampaikan, demi terjaganya kelestarian hutan di dua kecamatan yang sangat berpotensi terjadinya kegiatan ilegal logging ini, perlu diadakan sosialisasi tentang pengunaan dan prosedur penerbitan SKAU agar kelancaran usaha yang dilakukan masyarakat tidak bersentuhan dengan hukum.

“Akibat dari aksi pembalakan yang terjadi di dua Kecamatan ini, Bupati Tanah Datar telah mengintruksikan untuk melarang sementara penerbitan SKAU di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara pada bulan April 2011 lalu, dan demi perundang undangan serta Peraturan Menteri Kehutanan RI perlu di jelaskan kembali tata cara pengunaan SKAU terutama oleh para pelaku

usaha kayu,” kata Edi Arman.

Katanya, melalui peraturan Bupati tentang prosedur ini, Wali Nagari serta perangkat Nagari harus dapat menentukan wilayah tertentu yang dijadikan alas hak bagi warga yang ingin menebang kayu, baik itu di hutan rakyat maunpun hutan hulayat nagari.

“Pengawasan yang kuat dari Wali Nagari beserta masyarakat, akan menentukan kelestarian hutan yang terdapat di Nagari.

Untuk itu kami sebagai pihak yang bertangung jawab pendistribusian SKAU ke Nagari siap bekerja sama untuk pemeriksaan dan pengecekan lapangan sesuai dengan als hak yang dikeluarkan.

Intinya sebelum dilakukan cross cek oleh petugas kehutanan masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktifitas terlebih dahulu,” tutur Edi Arman. (h/doy)

KASUS KORUPSI

LBH Padang Desak DPRD Agam Berhentikan Umar

PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam agar mengusulkan pemberhentian Umar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Agam kepada Menteri Dalam Negeri. Demikian dikatakan Ardisal, Wakil Direktur LBH Padang, dalam bincang-bincang dengan Haluan di kantornya, Jumat, (28/10), di Padang.

“Sampai saat ini Umar masih menjabat sebagai Wakil Bupati Agam. Sangat disayangkan DPRD Kabupaten Agam sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk mengusulkan pemberhentian Umar sebagai Wakil Bupati kepada Menteri Dalam Negeri.

Sampai hari ini (Jumat) belum ada tindakan dilakukan DPRD Agam,” kata Ardisal.

Ardisal merinci, sampai saat ini Umar masih menerima gaji sebagai Wakil Bupati Agam yang bersumber dari uang negara.

Secara etika dan moral, semestinya DPRD mengusulkan pemberhentian ketika Umar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang menjeratnya.

Terpidana kasus korupsi, Umar, telah divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Padang pada 5 Oktober 2011 lalu.

Umar dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi penyelewengan dana pemeliharaan jalan rutin Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agam tahun 2008.

Berdasarkan Pasal 31 ayat (1) UU 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, seorang Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah diberhentikan sementara ketika menjadi terdakwa dalam kasus korupsi, namun melalui prosedur ketatanegaraan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Khusus untuk daerah kabupaten/kota, usulan pemberhentian dilakukan oleh DPRD kabupaten/kota kepada Menteri Dalam Negeri, sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Menurut Ardisal jika hal seperti ini tidak segera ditanggapi, akan menjadi preseden buruk bagi sistem ketatanegaraan Indonesia.

“Sikap DPRD yang terkesan membiarkan dan melegalkan seorang terpidana korupsi terus menjabat sebagai wakil kepala daerah akan berdampak memperbesar krisis kepercayaan masyarakat terhadap penegakan dan penerapan hukum di Indonesia, khususnya di Kabupaten Agam,” ucapnya. (h/naz)

LIMA HARI HILANG

Hendri Pulanglah…Kami Cemas

Laporan: ANDIKA DESTIKA KHAGEN

NAMANYA Hendri.

Umurnya 25 tahun.

Sejak Senin, (24/10) lalu dicari keluarganya.

Pemuda ini awalnya akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Gadut dari Lansano, Pesisir Selatan.

Menurut salah seorang keluarganya Eman, sebelum dibawa ke RSJ Gadut oleh Aril (keluarganya yang lain), Hendri singgah dulu di kedai nasi Ibuk Anis di Indarung.

Anis adalah tetangganya di Lansano.

Rencananya, Anis turut mengantar Hendri ke RSJ Gadut.

“Hendri duduk di depan bersama pengunjung lain yang sedang makan. Hanya sebentar saya ke belakang, ia hilang begitu saja,” kata Anis, kepada Haluan, Kamis (27/10).

Pada hari yang sama, dilakukan pencarian bersama warga di sekitar hingga ke Pasar Raya Padang, tapi tak jua diketemukan.

Menurut salah seorang yang melihat Hendri, kata Anis, ia berdiri di tepi jalan dan sebuah mobil lewat.

Tapi pengunjung itu tidak terlalu memerhatikan apakah Hendri naik mobil tersebut atau tidak. Mobil itu menuju arah Pasar Raya.

Hendri mengenakan baju kemeja abu-abu, celana gunung, sandal jepit

warna merah. Ia membawa kain sarung dibungkus kantong plastik bewarna putih. Ciri fisiknya, rambut pendek dan kulit sawo matang.

Tingginya kira-kira 165 cm.

Eman menceritakan, Hendri bukan sekali ini saja dirawat di RS Gadut. Lima tahun yang lalu, ia juga pernah dirawat di rumah sakit yang sama. Ia dibawa kembali pulang karena permintaan neneknya.

Tentang gangguan mental yang dialami Hendri, diceritakan Eman, dialaminya sebelum menamatkan bangku SMA. “Sebelum ujian akhir, saya ingat betul,” kata lelaki yang bekerja sebagai petani ini.

Di kampung, selama lima tahun itu, meski mengalami gangguan jiwa, Hendri tak pernah kabur dari rumah.

Menurut Eman, ia selalu pulang meski tak pernah berkomunikasi dengan keluarga yang lain.

Masih cerita Eman, sebelum mengalami gangguan jiwa, Hendri remaja yang aktif. Ia bisa silat

dan sering juara kelas. Penyakit yang dialami itu benar-benar memukul keluarga besarnya, terlebih ia anak sulung.

“Dibawa ke RSJ Gadut, meski tak memiliki banyak biaya, merupakan sebuah usaha keluarga agar ia bisa sembuh,” kata Eman.

Keluarga Eman yang lain telah datang ke Padang untuk mencari Hendri. Empat hari dicari, menelusuri setiap sudut Kota Padang, tapi tak juga diketemukan.

Menurut Eman, kejadian itu belum dilaporkan ke polisi karena ia tak tahu caranya. Ia berharap ada yang menemukan dan melaporkannya ke Ibuk Anis di Indarung, tepatnya di rumah makan Kato Saiyo (sebelum TPR Indarung).

NASIONAL 3

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Besar Potensi Gempa Lembang JAKARTA, HALUAN — Isu gempa patahan Lembang-Cimandiri kembali terdengar. Ada ahli yang menyatakan bahwa patahan atau sesar Lembang memiliki sejarah gempa besar antara 6 hingga 7 skala richter. Berdasarkan catatan historis itulah patahan Lembang berpotensi gempa yang berdampak ke wilayah Bandung Raya atau Cekungan Bandung.

Kepala Bidang Rehabilitasi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dani Prianto Hadi, termasuk yang meyakini bahwa Sesar Lembang-Cimandiri menyimpan potensi gempa besar. “Menurut para pakar geologi, Patahan Lembang memang aktif.

Maka tentu sebagai BPBD kita harus mengantisipasinya, artinya membuat masyarakata waspada di saat tenang, tetapi bukan menakuti,” kata Dani, Jumat.

Sesar Lembang, menurutnya, adalah patahan yang ujungnya ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang panjangnya sekitar 22 kilometer lebih, melintas di empat kecamatan.

Yaitu,kecamatan Cisarua, Parongpong, Lembang, danMaribaya. Sedangkan ekor sesar ini ada di Gunung Manglayang di Kabupaten Bandung. “Patahan Lembang ini bertemu dengan Sesar Cimandiri yang berada di Padalarang. Panjang patahan Cimandiri membentang hingga Pelabuhan Ratu yang ujungnya di Cilacap,” katanya.

Sesar Lembang ini tidak hanya di KBB, tetapi Cimahi, cekungan Bandung dan Kabupaten Bandung. Jadi, menurut Dani, sesar ini bisa berdampak ke semua cekungan Bandung dan sekitarnya.

Berdasarkan penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 10 ribu tahun lalu sebuah sesar pernah mengalami gempa sangat besar. Maka, menurut Dani, sesar tersebut aktif.

“Dalam kurun waktu 1800 hingga 2011 ini, di sini sudah terjadi empat kali gempa. Artinya Sesar Lembang aktif,” ungkapnya.

Ia menyayangkan ada opini bahwa Sesar Lembang tidak harus diwaspadai. Dalam menghadapi Sesar Lembang, perlu banyak pihak yang membantu. M dari para ahli geologi, BPBD antar kota/kabupaten, hingga masing-masing pemerintah Kabupaten/kota dan provinsi. “Sesar Lembang tidak hanya dihadapi KBB saja. Jika terjadi sesuatu, Bandung dan Cimahi akan kena juga,” ujarnya. (vvn)

RUU BPJS Disahkan JAKARTA, HALUAN — Perjalanan panjang untuk mengesahkan Rancangan Undangundang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) berakhir. Sebelum disahkan, diketok palu melalui sidang paripurna, Jumat (28/10/2011), Menkeu bertemu khusus dengan para anggota Pansus BPJS di ruang Komisi IX DPR. Ketua DPR Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, pun hadir mendengarkan paparan fraksi-fraksi DPR. Seluruh fraksi akhirnya sepakat, BPJS disetujui untuk disahkan. BPJS I, terkait perlindungan kesehatan mendapat persetujuan semua fraksi di DPR dilaksanakan pada Januari 2014. Sementara BPJS II yang memberikan perlindungan bagi rakyat tentang ketenagakerjaan ini, meliputi jaminan hari tua, pensiun, kecelakaan, serta kematian, disepakati oleh seluruh fraksi, dilaksanakan paling lambat Juli 2015.

Sebelumnya, hanya Demokrat dan PKB yang berharap, khusus pada BPJS II yang berharap dilaksanakan paling lambat tahun 2016. Hal ini yang kemudian membuat Wakil Presiden Boediono mengumpulkan seluruh pimpinan mitra koalisi, bertemu di kediamannya.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja’far yang tak lain mitra koalisi membenarkan pertemuan itu saat melakukan jumpa pers khusus. Sekaligus mengklarifikasi, fraksinya mendukung pelaksanaan BPJS II dilaksanakan sebelum 2016. “Jadi, saat paripurna meminta pandangan fraksi-fraksi, pimpinan-pimpinan koalisi bertemu dengan Wapres Boediono. Dalam pertemuan itu, sekaligus melobi Bu Mega, melalui Mbak Puan dan Mas Pramono Anung. Bu Mega, meminta BPJS II dilaksanakan paling lambat Juli 2015,” kata Marwan.

Lobi akhirnya disepakati. Wapres Boediono menyetujui usul Megawati, BPJS II dilaksanakan paling lambat, Juli 2015. “Ini bukan perkara siapa yang harus ngotot. Akan tetapi, karena RUU BPJS ini untuk rakyat, maka kami (mitra koalisi) juga perlu mendengar PDI-P,” Marwan menjelaskan.

Tak berapa lama, Menkeu Agus Martowardoyo menyambangi DPR. Satu persatu fraksi menyampaikan pandangan akhirnya di ruang Komisi IX DPR sebelum dibawa ke Paripurna DPR. Alhasil, seluruh fraksi setuju, BPJS I dilaksanakan Januari 2014 dan BPJS II dilaksanakan paling lambat Juli 2015. (tbn)

Riau Merasa ‘Anak Tiri’ Pusat

JAKARTA, HALUAN-Pemerintah Provinsi Riau bersama anggota DPR dan DPD asal Riau mengakui bahwa daerah ini masih merasa dianaktirikan oleh pemerintah pusat karena selama ini selalu disebut sebagai daerah kaya.

ANTARA

THE COLORS OF HARMONY-Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono (kiri) menjelaskan sejumlah foto hasil karyanya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Wakil Presiden Boediono (kedua kanan) saat peluncuran buku foto dan pameran foto “The Colors of Harmony, A Photography Journey by Ani Yudhoyono” di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (28/10) malam.

WWF: Hukuman Penadah Harimau Ringan

JAKARTA, HALUAN — Retno Setiyaningrum, Staff Senior Hukum dan Kebijakan WWF-Indonesia mengatakan bahwa hukuman 2 tahun 4 bulan penjara yang dijatuhkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Payakumbuh sudah relatif lebih tinggi dibandingkan mayoritas vonis yang dijatuhkan pada kasus-kasus perdagangan dan perburuan harimau ilegal sebelumnya, meskipun hukuman tersebut belum sesuai dengan harapan. Dalam tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa tiga tahun penjara dan denda Rp 3 juta. “Akan tetapi, denda Rp 3 juta yang dijatuhkan masih belum menimbulkan efek jera karena angka tersebut baru 3 persen dari hukuman maksimum Rp 100 juta berdasarkan UU No. 5 tahun 1990”, ujarnya dalam siaran pers, Jumat.

Terdakwa penadah kulit harimau, Afandi (49), Rabu 26/10) mengajukan banding terhadap putusan Majelis Hakim PN i Payakumbuh yang menjatuhkan vonis 2 tahun 4 bulan dan denda Rp 3 juta kepada

0jt, t s/d 3 n u o c Dis ,99% nga 3 u /b n ga DP rin

jt-an 5 , 2 DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

kejahatan terhadap satwa dilindungi seperti harimau dapat ditekan.

Osmantri menambahkan,Belum lama ini seekor harimau terjerat dan ditembak oleh pelaku tak dikenal di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Sumatera Barat dan barang buktinya pun lenyap. Kasus ini juga perlu ditindaklanjuti oleh penegak hukum. “ Penegakkan hukum terhadap kasus penadah harimau di Pengadilan Payakumbuh mendapatkan perhatian dari masyarakat luas. Lebih dari 3000 bentuk perhatian masyarakat diterima oleh WWF-Indonesia melalui akun media sosialnya dan telah disampaikan ke Pengadilan Negeri Payakumbuh. Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap upaya penegakan hukum dan penyelesaian kasuskasus lingkungan, terutama mengenai perdagangan satwa, semakin meningkat. Selain itu, hal ini juga menyiratkan kontrol sosial dan pengawasan publik yang semakin baik dari masyarakat untuk kasuskasus lingkungan serupa. (dn/rel)

7,17 persen,” katanya.

Untuk itulah, kata dia, diperlukan kebersamaan antara Pemda dengan anggota parlemen asal Riau di DPR dan DPD untuk memperjuangkan anggaran untuk Riau.

Baik untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur untuk jalan, jembatan, pengadaan air minum, perbaikan sekolah, rumah sakit dan sebagainya, maupun untuk menujang pelaksanaan PON XVIII yang sudah di ambang pintu.

Permintaan Pemda tersebut cukup direspons oleh 4 anggota DPR yang hadir, masing-masing Lukman Edy, Ian Siagian, Adi Sukemi dan Nurliah, serta 3 anggota DPD, Abdul Gofar, Maimanah, dan Instiawati Ayus.

“Soal anggaran PON, DPR sudah janjikan 500 miliar.

Yang perlu kita perjuangkan tinggal 180 miliar tersisa,” kata Adi Sukemi.

Nurliah mengakui sepertinya pemerintah pusat agak menganaktirikan Riau dalam penggelontoran dana pembangunan. “Sumbar yang tak banyak berjuang soal anggaran ini malah bisa menerima lebih,” kata dia heran., sembari meminta setiap SKPD yanga ke Jakarta atau aparat kantor Badan Penghubung sendiri untuk selalu nimbrung ke DPR untuk memberikan data-data yang perlu diperjuangkan.

Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, Tarmizi N Nasution mengatakan acara silaturahim dengan tema “Bersama rebut APBN” ini sudah merupakan tahun ketiga.

“Kegiatan ini akan selalu diadakan setiap tahun,” ujarnya. (h/sal)

RI Ketuai Sesi ke-6 Komite Antar-Pemerintah UNESCO JAKARTA , HALUAN — Indonesia menjadi tuan rumah dan mengetuai Sesi Ke-6 Komite Antar-Pemerintah UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda, di Bali 2229 November 2011mendatang.

Indonesia dipilih secara aklamasi dari 24 negara calon tuan rumah pada sidang terdahulu di Kenyapada bulan November 2010.

Dalam siara pers yang diterima Haluan, Jumat, Sidang ini akan

mengumpulkan kurang lebih 600 orang delegasi dari 137 Negara Pihak Konvensi 2003 UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda, LSM internasional yang terkemuka, dan pakar yang aktif di bidang kebudayaan, serta media dalam dan luar negeri.

Sidang, yang akan diadakan di Bali International Conference Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, adalah event terpenting mengenai warisan budaya takbenda atau

budaya hidup, sepanjang tahun ini. Sidang akan diketuai oleh mantan Duta Besar Kepala Wakil Tetapi RI ke UNESCO, Prof.

Dr. Aman Wirakarta Kusumah, dan akan dibuka dengan upacara resmi yang besar, pergelaran kebudayaan dan jamuan makan malam pada 22 November malam, oleh Presiden Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono atau yang mewakilinya, beserta Direktur Jenderal UNESCO, Mme.

KASUS LAPINDO

Tak Ganjal Ical

JAKARTA, HALUAN — Kasus luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur, tidak akan menjadi beban bagi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk maju di ajang Pilpres 2014. Sebab, ganti rugi terhadap para korban lumpur sudah hampir dituntaskan oleh keluarga Bakrie.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga usai penutupan Rapimnas II Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat.”Kemarin, dari 12.000

Way of Life!

KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG

terdakwa pekan lalu (20/10).

Menurut WWF-Indonesia, denda tersebut sangat kecil mengingat terdakwa disebutkan dalam dakwaan mendapat kulit harimau itu dengan harga Rp 25 juta.

“Dengan diajukannya banding ini, WWF mendorong agar proses banding dapat lebih berpihak kepada lingkungan dengan menjatuhkan hukuman maksimal seperti yang tertera dalam UndangUndang No. 5 Tahun 1990 dengan harapan dapat menimbulkan efek jera,” jelas Retno.

Osmantri, Koordinator Tiger Protection Unit WWF-Indonesia, menambahkan bahwa, kasus perburuan dan perdagangan melibatkan jaringan pelaku yang sangat luas mulai dari pemburu, penadah, sampai dengan konsumen.

Oleh karena itu, pengusutan kasuskasus seperti ini harus dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh seluruh pelaku perdagangan ilegal.

Menurutnya, penegakan hukum harus dilakukan secara intensif dan dengan kerjasama yang baik antara penegak hukum terkait, sehingga

“Barangkali ini mungkin karena salah anggapan bahwa selama ini Riau selalu dikesankan sebagai daerah kaya, sehingga perhatian pemerintah jadi berkurang,” kata Gubernur Riau diwakili Ketua Bappeda, Ramli Walid dalam acara silaturahim antara jajaran Pemda Riau dengan anggota parlemen asal Riau, baik DPR RI maupun DPD RI, di Jakarta, Kamis (27/ 10) malam.

Walid menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Riau selama ini memang cukup tinggi, 6,7 persen, tapi bukan berarti rakyat daerah ini sudah sejahtera semua. “Riau masih punya rakyat miskin 8,47 persen dan umumnya berada di daerah-daerah yang sulit dijangkau karena terbatasnya infrastruktur,” kata dia.

Mulai Menurun Pada kesempatan itu, Walid juga menjelaskan bahwa laju investasi ke Riau sudah mulai menurun karena semakin terbatasnya lahan.

Lahan perkebunan sawit sudah mencapai 2 juta hektare dan nyaris tak ada lagi lahan yang luas untuk perkebunan.

Karena itu, kata dia, Riau harus bergerak ke industri hilirnya yang memerlukan banyak infrastruktur, listrik dan sebagainya. “Untuk kebutuhan listrik, Riau baru mampu menyediakan 46 persen. Padahal daerah ini adalah penghasil migas terbesar,” katanya.

Begitu juga untuk pengadaan air bersih. Karena Riau tidak memiliki sumber air yang bagus dan airnya banyak dari air payau dan air laut, maka banyak gigi orang Riau yang rontok sebelum masanya.

“Sedih sekali, kebutuhan air bersih di Riau baru terpenuhi

TERUJI LINTAS

BENUA

kepala keluarga, sudah 95 persen yang selesai. Masih ada lagi 88 keluarga yang belum selesai ganti rugi tanahnya yang terdampak itu,” kata Theo.

Menurut Theo, keluarga Bakrie berkomitmen untuk menyelesaikan ganti rugi kepada korban lumpur Lapindo itu secara bertahap dan sesuai schedule. 88 Keluarga yang masih belum menerima ganti rugi tersebut saat ini dalam proses penyelesaian. “Dan pada waktunya akan selesai sesuai schedule mereka dengan Lapindo.

Saya kira, keluarga Bakrie sudah menyelesaikannya secara signifikan,” imbuhnya.

Theo mengingatkan, perkara lumpur Lapindo tidak bisa dikaitkan dengan Ical secara personal. Sebab, yang bertanggungjawab dalam tragedi lumpur itu adalah perusahaan dalam hal ini PT Lapindo.

Mengenai masalah pajak Gayus Tambunan yang juga membelit Ical, lanjut Theo, hingga kini sudah clear.

Di pengadilan pajak, sama sekali tidak terbukti adanya penyimpangan yang dilakukan perusahaan Ical.

“Memang ada dugaan pada waktu itu, tapi sudah diputuskan pengadilan pajak tidak ada penyimpangan pajak,” ungkap Theo. (dtc)

Irina Bokova, didampingi banyak tokoh penting lainnya.

Warisan Budaya Indonesia, yaitu Wayang, Keris, Batik dan Angklung, telah terinskripsi pada daftar bergensi, Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia di bawah Konvensi 2003 ini. (h/rel) Tahun ini, unsur budaya Indonesia yang dicalonkan untuk diinskripsi pada Daftar yang Memerlukan Pelindungan Mendesak, juga di bawah Konvensi

ini, adalah Tari Saman dari Gayo Lues dan daerah sekitarnya di Provinsi Aceh.

Masyarakat Gayo bersama pemerintah dan masyarakat Indonesia menantikan keputusan Komite tentang nominasi Saman dengan optimis, yang akan diambil di Bali.Bangsa lain yang hadir dalam sidang juga bersemangat menantikan ketok palu yang menandai keputusan Komite mengenai nominasi-nominasi mereka. (ant)

68 Meminang SAYA sampaikan surat ini kepadamu, juga sebagai menerangkan wasiat dan peninggalan almarhumah, yaitu supaya kelak jika engkau ada nasib kembali ke Mengkasar ziaralah ke kuburannya, yang tiada orang yang mempedulikan kalau bukan engkau sendiri. Lain dari itu, sesudah habis menyelesaikan utang piutang yang ditinggalkannya, akan saya kirimkan minggu di muka uang itu sama sekali dan terpegang di tangan saya sekarang barulah Rp3.200,00 kontan.

Meminta juga pikiranmu, tentang harta bendamu, rumah dan setumpak tanah peninggalan ayahmu. Kalau engkau suruh jual, kirimlah saya surat kuasa. Tetapi menurut pikiran saya, karena sejauh-jauh anak berjalan, entah ada juga Butta JUm Pandang menyerumu, lebih baik tanah-tanah itu tak dijual.

Sebelum engkau pulang, saya sanggup menjaganya, dengan tidak mengharapkan apaapa Moga-moga Allah memberikan perlindungan-Nya kepada kita semuanya.

Daeng Masiga Gemetar surat itu dalam genggamannya, berdebar darah yang mengalir dalam dadanya. Telah habis lakon orang-orang yang berhubungan rapat dengan kehidupannya. Permainan sudah habis, layar sudah ditutup, dan anak-anak tonil telah membuka pakaian permainan. Tinggallah panggung penghidupan itu dalam kesunyiannya karena penonton telag pulang dan hari telah larut malam.

Demikianlah rasanya ibarat duka atas kematian Mak Base yang menimpa hati Zainuddin.

Sebatang kara di dunia!

Dia teringat sekolahnya yang tidak masak, pelajarannya yang tidak sempurna, dimana tinggal tak tentu tujuan. Dia teringar waktu ayahnya masih hidup, teringat asuhan Mak Base. Teringat negeri Mengkasar yang tercinta, tempat darahnya tertumpah ditinggalkannya, karena mengejar mimpi sejak dari kecil, tanah Minangkabau yang terkenal molek.

Tetapi tidak juga dapat disingkirkannya peringatan kepada masa dia diusir dari Batipuh, sebab dia tidak orang beradat, orang pendatang dari jauh, meskipun ayahnya orang Minangkabau, namun dirinya terpandang

Ilustrasi Marwan

orang lain. Di Mengkasar lain, di Padang lain.

Ke mana dia hendak pergi lagi?

Berputar laksana perpusaran buaian di pasar keramaian layaknya otak Zainuddin memikirkan nasibnya, nafasnya sesak, matanya menjadi gelap. Dia teringat...teringat satu perbuatan yang berbahaya sekali membunuh diri. Sudah hilang pertimbangannya, dinaikinya tempat tidurnya, dicoba-cobanya mengikatkan tali ke atas paran yang melintang, supaya berakhir azab dunia yang tidak berhenti-henti atas dirinya ini.

“Engkau bodoh!” kata suara yang datang dari sudut hatinya yang kecil, dengan tibatiba, sehingga dia terkejut, dan tali itu terlepas dari tangannya.

“Engkau bodoh!” Tidaklah engkat ingat dunia perlu didiami? Tidakkah engkau kasihan umurmu masih muda, dan kesempatanmu buat berjuang masih ada? Tidakkah engkau ingat bahwa harta benda yang selama ini engkau serahkan kepada almarhumah yang berbudi itu telah dalam tangan engkau?

Engkau kira sedikit uang tiga ribu rupiah?

Tiga ribu rupiah!!!

Tiga ribu!!!

4 OPINI

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita Sumpah Pemuda, Marilah Kita Berbahasa Indonesia SETIAP kali kita memperingati Sumpah Pemuda, yang senantiasa kita hafalkan adalah tiga pesan komitmen para pemuda pendahulu bangsa ini. Pesan pertama komitmen tentang nation. Tentang kebangsaan. Di dalam kata ‘bangsa’ itu tidak tertonjol dengan jelas perihal etnik melainkan menunjukkan pertalian dari kemajemukan suku dan etnis yang disebut Indonesia. Para pemuda di tahun 1928 itu sudah menyepakati bangsa ini bukan bangsa Jawa, bangsa Celebes, bangsa Borneo, bangsa Minangkabau, Aceh, Batak dan seterusnya. Tapi mereka menyepakati bahwa bangsa ini adalah bangsa Indonesia.

Satu komune yang disebut bangsa Indonesia itu kemudian disepekati menggunakan satu bahasa saja yakni bahsa Indonesia. Dengan tegas, sumpah kedua dari ikrar 28 Oktober 1928 itu menyatakan bahwa sebuah bangsa memerlukan identitas. Bahasa adalah identitas yang menunjukkan bangsa mana seseuatu kaum. Pepatah lama menyebutkan bahwa bahasa menunjukkan bangsa.

Itu artinya, bahasa Indonesia menjadi identitas bangsa ( nation identity) kita.

Bangsa dan Bahasa kemudian memerlukan entitas untuk pengakuan sebuah kedaulatan. Maka disebutlah wilayah tempat bangsa dan bahasa itu berkembang dan hidup sebagai tanah air, persada, tanah tumpah darah dan sebagainya. Lengkapnya makna Sumpah Pemuda itu adalah bahwa Bangsa Indonesia yang menggunakan Bahasa Indonesia ini memiliki kedaulatatan di satu hamparan tanah, air dan udara yang juga disebut Tanar Air Indonesia.

Memaknai peringatan ke-83 Sumpah Pemuda tahun ini, agaknya yang cukup penting kita berikan garis bawah adalah perihal bahasa. Sepintas lalu bahasa nasional bagai tak ada masalah dan seolah ia tidak akan menjadi lebih penting daripada mempertahankan kedaulatan dan kebangsaan.

Tetapi sesungguhnya, sebagaimana pepatah lama yang kita kutip di atas, bahasa menunjukkan bangsa. Ketahanan bangsa juga ditentukan oleh seberapa besar bangsa itu juga membela bahasa nasionalnya.

Lihatlah Jepang, mereka tetap menomorsatukan bahasa Jepang dan memuliakan huruf kanji. Mereka tak peduli kalau pendatang, turis dan serta tamu-tamu mereka menjadi kesulitan ketika datang ke Jepang. Namun di situ tersimpan makna bahwa mereka menjadikan bahasa dan kanji Jepang naik derajatnya. Orang dipaksa untuk memahamai dan mempelajarinya.

Di Prancis semangat memuliakan bahasa Pranbcis dikenal dengan Francophone. Mereka sama dengan Jepang menjadi tak terlalu peduli dengan penutur bahasa selain Prancis jika datang berkunjung ke Prancis. Mereka juga berusaha mensejajarkan bahasa Prancis dengan bahsa Inggris sebagai bahasa Internasional dan bahasa ilmu pengetahuan.

Tapi penutur bahasa Indonesia yang jumlah lebih dari 300 juta ini justru makin hari makin menunjukkan gejala tidak memuliakan bahasa Indonesia. Ketaatan kita pada bahasa sendiri kian hari makin terasa melemah. Dengar saja para pejabat bahkan Presiden SBY pun kadang lebih terasa smart kalau berpidato sambil di sana-sini diselipkan bahsa asingnya.

Nama-nama tempat, bangunan, kegiatan dan sebagainya mulai makin bergelimang bahasa asing. The Jakarta Tower, Indonesia Today, Jakarta Convention Hall, Mall of Indonesia, dan sebagainya adalah nama-nama yang makin menjauhkan nilai keindonesiaan dari sanubari bangsa ini.

Di lingkungan pemerintah yang sebenarnyua mesti menjadi tauladan pemakaian bahsa Indonesia yang baik dan benar kadang juga tidak terpahami benar kaidah-kaidah bahasa. Sudah mesti ada satu pengawas bahasa dalam persuratan di lingkungan birokrasi pemerintah.

Dalam banyak teks yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah, kadang sangat tidak taat kaidah. Mulai dari ejaan yang tidak terkendali sampai penulisan kata yang rancu bin kacau. Sekali waktu cobalah simak dalam suratsurat pemerintah apakah birokrasi kita sudah sepenuhnya bisa membedakan antara ‘di’ sebagai awalan dengan ‘di’ sebagai kata depan.

Bagaimana birokrasi kita menggunakan kata pasca, super, ekstra, multi, antar, sub secara serampangan. Itu belum termasuk bagaimana birokrasi kita juga banyak yang tidak paham kapan harus menggunakan huruf besar, cara penulisan nama gelar, baris tanggal, satuan (berat, panjang, tinggi dan volume).

Maka wajarlah kalau rakyat badarai ini juga tidak terlalu peduli dengan kaidah bahasa saat harus menulis apotek, atlet, kongkret, sistem, praktik, personel menjadi apotik, atlit, kongkrit, sistim, praktek, pesonil dan sebagainya. Dari waktu ke waktu justru bertambah sembrawut cara kita berbahasa.

Maka kalau kita ingin mengingat pepatah tua di atas, bahasa menunjukkan bangsa itu artinya, bahasa ynag kacau menyiratkan bangsa yang kacau. Sumpah Pemuda! Marilah berbahasa seperti yang kita ikrarkan tahun 1928 itu.

RESPONS BALIK TERHADAP TULISAN ASYARI

Sekali Lagi Tentang Kemiskinan Petani Menarik apa yang dipaparkan Asyari, sebagai tanggapan atas tulisan saya di Harian Haluan, Sabtu 15 Oktober 2011. Dalam paparan Asyari di ruang ini, Sabtu 22 Oktober 2011, yang berjudul Membebaskan Petani dari Kemiskinan, dia menegaskan kalau masalah kemiskinan pada petani dapat dibebaskan dengan intervensi teknologi pada kegiatan pertanian.

“Masalah di petani kita adalah teknologi. Petani masih menggunakan cara dan memakai metode saisuak dalam bertani. Alat-alat yang digunakan petani kita sebagian besar alat-alat dan metode yang diapply tidak memiliki kemampuan produksi yang tinggi dan proses pertanian kita berjalan tidak efisien alias boros waktu”. Demikian tulis Asyari dalam artikelnya Asyari lalu memaparkan keberhasilan China dalam mengeluarkan petaninya dari kubangan kemiskinan. Pada intinya dalam tulisannya itu, China berhasil menurunkan angka kemiskinan petani di pedesaan dari 250 juta pada tahun 1978 hingga menjadi 125 juta pada tahun 1984 disebabkan karena adanya intervensi teknologi.

Sayangnya, dalam tulisan ini, Asyari tidak memaparkan kepemilikan lahan petani di negara tirai bambu tersebut.

Sebab, kepemilikan lahan yang menjadi salah satu akar persoalan kemiskinan petani di Indonesia. Penulis tidak membantah kalau penerapan teknologi salah satu kunci sukses dalam berusaha tani.

Namun tanpa ada penambahan luas lahan, sulit rasanya meningkatkan pendapatan petani.

Indonesia bukan tidak menerapkan teknologi untuk meningkatkan produktifitas petani. Dulunya, ketika masa Orde Baru, melalui program Inmas dan Bimasnya, penerapan teknologi ini dikenal dengan Panca Usaha Tani atau intensifikasi pertanian. Di dalamnya ada pengelolaan lahan yang baik, penggunaan bibit unggul, pengendalian

hama, hingga penanganan pascapanen.

Saat ini penerapan teknologi terus berlangsung. Di Sumatera Barat, misalnya ada penerapan sistem padi tanam sabatang, nama lain dari system rice intensification (SRI), sebuah cara bertanam padi yang lebih hemat air dan pemakaian benih.

Beragam bibit unggul yang lebih tahan serangan hama dan penyakit, namun berproduksi tinggi seperti Impari 12 diintroduksi pada petani.

Mungkin teknologi yang diterapkan tidak sehebat dan secanggih yang dilakukan di negara China dan Jepang.

Penyuluh yang mendampingi petani di Indonesia juga tidak setinggi penyuluh di kedua negara tersebut pendidikannya sehingga ketika memberdayakan petani tidak sebagus yang dilakukan penyuluh di China dan di Jepang. Namun itu bukan berarti kita tidak mengaplikasikan teknologi dengan memanfaatkan tenaga penyuluh terhadap petani.

Soal penerapan teknologi ini kita pun harus hati-hati.

Terkadang penerapan teknologi belum tentu berkorelasi positif dengan peningkatan pendapatan petani. Penggunaan teknologi tertentu justru menambah biaya usaha tani dan menciptakan ketergantungan baru petani terhadap sarana produksi dari luar. Inilah yang terjadi dengan penggunaan pupuk kimia buatan dan bermacam pestisida kimia.

Soal ini dianalisis dengan amat baik oleh Mansour Fakih dalam bukunya Jalan Lain; Manifesto Intelektual Organik yang substansinya menyatakan bahwa penerapan teknologi

Imelda sih, gak belajar ke temannya di Indonesia Menpan: banyak Pemprov belum laporkan kebutuhan PNS Soalnya kebutuhannya adalah: Perbanyak SPJ

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Perbanyak SMK TAMATAM SMA biasa dengan tamatan SMA RSBI nasibnya sama yaitu menambah jumlah pengangguran jadi tak ada keistimewaannya. Justru disitu ada venomena guru bahasa Inggris belajar metematic dan guru metematic belajar bahasa Inggris. Kalau tamatan SMKA biasanya cepat dapat pekerjaan misalnya tamatan STM bagian mesin kerja dibengkel mobil dealer. Tamatan SMEA kerja Administrasi diperkantoran dan Bank. Tamatan SMA melanjutkan kuliah bagi yang punya biaya kalau tidak punya biaya kembali kehabitatnya masingmasing. Oleh karena itu sebaiknya SMA dilikwidasi menjadi SMKA agar ada keterampilan kerja mengurangi pengangguran. Bagi mereka yang mampu bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja. Demikian semoga pihak Kementrian P dan K mengevaluasi untuk masa mendatang. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

baru di bidang pertanian sejak tahun 1970-an sebagai bagian dari “Revolusi Hijau” di Indonesia ternyata mencerabut petani dari kearifan yang dimiliki, membuat petani banyak petani, khususnya petani di Jawa, kehilangan lahan karena mereka terpaksa menjual sawahnya akibat biaya produksi yang tinggi dan tidak sebanding dengan hasilnya, ketergantungan petani terhadap pupuk kimia dan pestisida buatan pabrik dan kerusakan pada lingkungan.

Kembali ke soal kepemilikan lahan dan perlindungan harga yang tegas. Inilah yang sangat membedakan apa yang dilakukan pemerintah China dan Jepang dengan yang terjadi di Indonesia. Kedua negara ini sebelum mengaplikasikan beragam teknologi dan membangun kelembagaan di tingkat petani, terlebih dulu membenahi kepemilikan lahan petani.

China misalnya, keberhasilan pembangunan pertanian tidak terlepas dari reformasi kepemilikan tanah.

Reformasi pertanian China memperlihatkan hasil sejak tahun 1978 ketika kepemilikan tanah dikembalikan kepada individu dan menerapkan kuota hasil panen sebagai pembayaran kolektif untuk peralatan, hewan, benih dan keperluan pertanian lainnya. ( Entin Supriati, 2010).

Yang lebih tegas lagi tergambar di negara Jepang.

Jepang adalah negara dengan pembangunan yang terencana dengan matang. Oleh sebab, itu sebelum berbagai program pembangunan pertanian dimulai, pertama kali melakukan konsolidasi lahan.

Salah satu kebijakan yang diambil dan manfaatnya dirasakan sampai saat ini adalah Peraturan Nasional tentang Konsolidasi (Penyatuan) Lahan tahun 1961. Kebijakan ini diambil karena kepemilikan lahan pertanian saat itu terpecah-pecah dan luasannya kecil sehingga tidak efektif.

Kebijakan konsolidasi lahan tersebut berlaku secara nasional dan wajib bagi seluruh petani di Jepang. (Anton Setyo Nugroho, 2009).

Ini yang menyebabkan kepemilikan lahan petani di Jepang cukup luas. Rata-rata luas kepemilikan lahan petani di negeri Sakura berkisar antara 10-30 hektare per KK. Dengan luas lahan yang cukup dan sesuai dengan skala ekonomi ditambah dukungan sarana produksi dan sarana prasarana pertanian lain tentu produktivitas petani sangat tinggi.

Pemerintah Jepang juga memberi perlindungan kuat terhadap harga komoditas pertaniannya. Harga komoditas pertanian disubsidi pemerintah. Padahal, kelembagaan

petani di negara itu, Japan Agriculture Cooperative (JA Cooperative) atau sejenis koperasi pertanian di Indonesia telah membeli hasil tani di atas harga pasar.

Pada saat produk petani dibeli oleh JA Coop (produk tertentu) pemerintah telah mensubsidi ± 50% lebih tinggi dari harga pasar dan JA Coop menjualnya kembali sama dengan harga pasar. Ini dilakukan ketika harga untuk produk yang sama dari luar harganya lebih murah. Dengan demikian petani Jepang tetap terlindungi dan produk mereka tetap terbeli oleh masyarakat. (Idem).

Padahal, sama dengan di Indonesia, petani di Jepang juga menghadapi juga menghadapi serbuan komoditi pertanian murah dari China.

Namun karena ada perlindungan yang kuat, usaha tani di Jepang tetap sangat menguntungkan petaninya.

Penerapan teknologi yang tepat memang perlu, pembangunan kelembagaan petani yang kuat juga penting, pencukupan sarana dan prasarana pertanian dibutuhkan, tapi tanpa dua persyaratan utama, yakni ada penambahan luas lahan petani di Indonesia yang relatif kecil rata-rata dan perlindungan harga yang menguntungkan petani, sulit untuk mensejahterakan petani di Indonesia.

Menagih Janji UU Penyuluhan OLEH: RAFNEL AZHARI Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB

Pemerintah Filipina sita harta Imelda Marcos

NAN KODO BASA

OLEH: YOSNOFRIZAL

Pemimpin Redaksi Tabloid Pertanian Suara AFTA dan Aktivis Revolt Institute

Kita patut berbangga dan bersyukur ketika UU Penyuluhan disahkan oleh Presiden SBY pada tahun 2006 silam.

Undang-undang itu memberi arahan yang tegas terhadap penyuluhan pertanian kita.

Namun sampai sekarang kita belum merasakan perbaikan dunia penyuluhan kita. Bahkan indikasi kemunduran semakin jelas terjadi.

Salah satu kemunduran yang menurut saya yang akan cukup berpengaruh jangka panjang ke depannya adalah dihapuskannya Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian di hampir semua perguruan tinggi umum ini. Walaupun bahasanya program studi penyuluhan dimerger dengan Program Studi Agribisnis, tapi nyatanya secara jelas kita melihat nuansa penyuluhan jauh tereduksi, yang mengemuka adalah nuansa bisnis.

Kenyataan lain, yang tak kalah buruknya adalah pada saat sekarang ini hanya 2 sekolah tinggi penyuluhan pertanian yang diperbolehkan membuka kelas baru, sedangkan yang lain isunya akan dialihkan fungsinya menjadi

balai diklat. Lalu pertanyaannya sekarang, Siapa yang akan mendidik penyuluh kita? Mau dikemanakan dunia penyuluhan kita? Kalau berasumsi bahwasanya, siapa saja bisa menjadi penyuluh, cukup dilatih 2 atau 3 hari maka setiap orang bisa menjadi penyuluh pertanian, hal itu adalah logika konyol, yang justru akan menghancurkan dunia penyuluhan bahkan menodai semangat pembangunan pertanian kita.

Penyuluhan tidaklah sesederhana yang dibayangkan para pengambil kebijakan. Penyuluhan bukanlah sekadar transfer teknologi. Tapi makna penyuluhan jauh lebih dalam dari itu. Penyuluhan dapat dipandang sebagai sebuah ilmu dan tindakan praktis. Sebagai sebuah ilmu, pondasi ilmiah penyuluhan adalah ilmu tentang perilaku (behavioural science). Di dalamnya ditelaah pola pikir, tindak, dan sikap manusia dalam menghadapi kehidupan. Jadi, subyek telaah ilmu penyuluhan adalah manusia sebagai bagian dari sebuah sistem sosial, obyek materi ilmu penyuluhan adalah perilaku yang dihasilkan dari proses pendidikan dan atau

pembelajaran, proses komunikasi dan sosial.

Sebagai sebuah ilmu, penyuluhan merupakan organisasi yang tersusun dari bangunan pengetahuan dan pengembangan ilmu. Ilmu penyuluhan mampu menjelaskan secara ilmiah transformasi perilaku manusia yang dirancang dengan menerapkan pendekatan pendidikan orang dewasa, komunikasi, dan sesuai dengan struktur sosial, ekonomi, budaya masyarakat, dan lingkungan fisiknya (Amanah, 2007) Lalu pertanyaannya apakah, setiap orang bisa melakukan hal ini? Menurut saya akan sangat berbahaya bagi proses pembangunan, jika pekerjaan penyuluhan diserahkan kepada sembarang orang, tanpa melewati jenjang ke ilmuan yang jelas dan disepakati. Jadi orang yang pertama harus di beri penyuluhan adalah para pengambil kebijakan negri ini, karena banyak dari mereka tidak paham dan mengerti hakikat dan filosofi penyuluhan.

Pudar Semangat Peyuluhan Pengertian penyuluhan menurut UU Penyuluhan No 16 tahun 2006 adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasi-

kan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Sampai sekarang, kita masih mempertanyakan apakah komisi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang dibentuk disetiap daerah, sudah bekerja dan difungsikan dengan baik atau belum? Atau masih terkendala pada aspek birokrasi dan anggaran yang tidak ada?

Lalu bukankan aspek birokrasi dan ketiadaan anggaran ini, adalah cermin ketidak berpihakkan kepada ketiga sektor ini, yaitu pertanian, perikanan dan kehutanan yang termaktub dalam Undang – undang penyuluhan tersebut.

Perjuangan penyuluhan tidak terhenti pada aspek legal formal berupa disahkannya undang-undang, namun pada revitalisasi sistem penyuluhan di berbagai subsistem dan elemen pendukungnya. Untuk menghadapi tantangan ini

sekaligus guna mempercepat proses pembangunan pertanian, maka menurut saya setidaknya ada beberapa hal yang perlu kita pikirkan ulang: Pertama, guna memenuhi kebutuhan akan SDM penyuluh yang terampil, handal, dan memahami prinsip dan strategi penyuluhan. Program studi penyuluhan dan komunikasi pertanian di kampus-kampus negeri harus diaktifkan lagi serta sekaligus meninjau ulang apakah Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, yang merupakan sekolah kedinasan.

Kedua, sangat mendesak untuk segera memahamkan para pengambil kebijakan, terutama kepala daerah, akan hakikat pentingnya penyuluhan agar mendukung implementasi undang-undang penyuluhan secara utuh. Ketiga, peran penyuluhan harus dikembalikan ke asalnya yakni membantu manusia agar dapat menolong dirinya sendiri. Artinya, penyuluhan yang dilakukan adalah diarahkan pada akar masalah yang dihadapi, tidak semata pada gejala yang muncul dipermukaan.

MENGUNDANG BERPOLEMIK Polemik Yosnofrizal dengan Asyari tentang nasib petani kita dan segenap problemnya cukup menarik untuk dikembangkan. Pengasuh mengundang yang berkompeten di bidang ini untuk menanggapinya. Agar fokus, kami sarankan bahasan minggu depan soal petani dan regulasi pemerintah. Terima kasih

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

5

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M / 1 DZULHIJAH 1432 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Tottenham 06. Liverpool 07. Arsenal 08. Norwich 09. Stoke City 10. Queens PR 11.Aston Villa 12 West Brom 13 Everton 14.Sunderland 15.Swansea 16.Wolverhampton 17.Fulham 18.Bolton 19.Wigan Athletic 20.Blackburn

9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9

8 6 6 5 5 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 1 1

1 2 1 4 1 3 1 3 3 3 5 2 1 3 3 2 4 0 2 2

0 1 2 0 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 5 4 7 6 6

(33-7) (26-12) (20-10) (12-7) (15-13) (12-10) (15-18) (11-12) (7-10) (6-14) (11-11) (9-11) (10-12) (11-8) (8-14) (8-14) (11-12) (12-24) (6-15) (10-20)

25 20 19 19 16 15 13 12 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 5 5

Jadwal Pertandingan Sabtu, 29 Oktober 2011 Everton Vs Man. United 18.00 WIB (Global TV) Chelsea Vs Arsenal 18.45 WIB (MNC TV) Man.City Vs W’hampton W. 21.00WIB (MNC TV) Norwich C Vs Blackburn R 21.00 WIB Sunderland Vs Aston Villa 21.00 WIB (Global TV) Swansea C Vs Bolton W. 21.00 WIB Wigan Athletic Vs Fulham 21.00 WIB West Bromwich Vs Liverpool23.30 WIB Minggu, 30 Oktober 2011 Tottenham H. Vs QPR

01 Juventus 02 Udinese 03 Lazio 04 Napoli 05 AC Milan 06 Cagliari 07 Palermo 08 Genoa 09 AS Roma 10 Catania 11 Siena 12 Atalanta 13 Fiorentina 14 Chievo 15 Parma 16 Inter Milan 17 Bologna 18 Novara 19 Lecce 20 Cesena

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

22.00 WIB (MNC TV)

4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 1 1 0

4 3 3 2 2 4 1 3 2 5 4 3 3 3 0 2 1 3 1 3

0 1 1 2 2 1 3 2 3 1 2 1 3 3 5 4 5 4 6 5

(13-6) (10-3) (12-8) (12-5) (16-12) (9-6) (11-10) (13-11) (9-8) (10-11) (7-5) (11-9) (9-8) (6-7) (10-17) (10-14) (5-12) (11-16) (6-15) (3-10)

16 15 15 14 14 13 13 12 11 11 10 9 9 9 9 8 7 6 4 3

MANCHESTER, HALUAN — Pasca kekalahan telak di Derby Manchester, Manchester United mencoba bangkit dengan menghadapi Everton.

Di laga itu, MU terancam tak dapat menurunkan Ashley Young karena cedera.

Seperti dilansir dari situs resmi klub, Young tengah dibebat cedera ibu jari kaki. Meski cederanya tidak serius, winger Inggris ini akan diperiksa untuk menentukan apakah Young bisa tampil atau tidak.

"Kami punya satu atau dua benturan," sahut Sir Alex Ferguson. "Ashley Young mengalami cedera ibu jari kaki dan kami akan melihat seperti apa kondisinya hari ini."

"Benturan itu tidak serius dan saya harap kami akan punya skuad yang cukup kuat untuk pertandingan besok," harapnya.

Meski berpeluang kehilangan Young, MU

patut berbahagia karena Tom Cleverley sudah kembali. Clev menandai comeback-nya dari cedera cukup panjang dengan tampil di laga Piala Carling melawan Aldershot Selasa (25/10) dan dia akan siap membela The Red Devils menghadapi Everton, besok (29/10).

"Tom punya potensi, ekspektasi ada di setiap pemain. Untuk pemain United, kami mengharapkan standar tertentu," sambung Fergie.

"Tom memainkan pertandingan pertamanya di hari Selasa malam - kami memainkannya selama sejam. Kami telah melatihnya sekitar 10 hari jadi dia sudah punya kondisi fisik untuk itu. Melihat pertandingan yang kami punya besok, saya pikir satu jam tepat buat dia," tuntasnya.(h/dtc)

Spirit dan Magis Levante

Jadwal Pertandingan Sabtu, 29 Oktober 2011 AS Roma Vs AC Milan 23.00 WIB (Indosiar) Catania Vs Napoli 23.00 WIB Minggu, 30 Oktober 2011 Inter Milan Vs Juventus 01.45 WIB (TV One) Siena Vs Chievo 17.30 WIB Bologna Vs Atalanta 20.00 WIB Fiorentina Vs Genoa 20.00 WIB Lecce Vs Novara 20.00 WIB Parma Vs Cesena 20.00 WIB Udinese Vs Palermo 20.00 WIB Senin, 31 Oktober 2011 Cagliari Vs Lazio 01.45 WIB

01. Levante 02. Madrid 03. Barcelona 04. Valencia 05. Sevilla 06. Espanyol 07. Malaga 08. Bilbao 09. Real Betis 10. Vallecano 11. Osasuna 12. Atletico 13. Zaragoza 14. Mallorca 15. Sociedad 16. Gijon 17. Villarreal 18. Getafe 19. Santander 20. Granada

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

7 7 6 5 4 5 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 1 0 1

2 1 3 3 5 0 1 3 0 3 5 4 3 3 2 1 4 4 5 2

0 1 0 1 0 4 4 3 5 3 2 3 4 4 5 6 4 4 4 6

Hasil Pertandingan Jumat (27/10) Espanyol Vs Real Betis Athletic Bilbao Vs Atl. Madrid Jadwal Pertandingan Sabtu, 29 Oktober 2011 Valencia Vs Getafe 23.00 WIB Villarreal Vs R.Vallecano23.00 WIB Minggu, 30 Oktober 2011 Barcelona Vs Mallorca 01.00 WIB Sociedad Vs Madrid 03.00 WIB Gijon Vs Bilbao 17.00 WIB Osasuna Vs Levante 22:00 WIB SantanderVs Betis 23.00 WIB Senin, 31 Oktober 2011 Atletico Vs Zaragoza 01.00 WIB Malaga Vs Espanyol 03.00 WIB Selasa, 1 November 2011 Sevilla Vs Granada 03.00 WIB

(17-5) (31-6) (27-4) (12-8) (10-6) (7-11) (10-13) (16-11) (10-14) (10-11) (11-17) (9-10) (11-17) (6-10) (8-13) (7-13) (7-17) (6-10) (9-12) (2-11)

23 22 21 18 17 15 13 12 12 12 11 10 9 9 9 7 7 7 5 5

1-0 3-0

(Live TV One)

(Live TV One) (Live TV One) (Live TV One)

(Live TV One)

CERITA bak Cinderella dari negeri dongeng masih bergelayut di dada pemain Levante. Mendapat perlawanan hebat dari tamunya, Real Sociedad, di Ciutat de Valencia, Kamis (27/10/2011) dini hari, tuan rumah tetap bisa menuai kemenangan. Kali ini, raihan tiga angka mendapat embel-embel luar biasa, yakni kombinasi spirit dan mentalitas luar biasa.

Bagaimana tidak, gol yang memastikan skor akhir 3-2 untuk Levante, datang pada masa injury time, saat semua penonton pasrah hasil akhir imbang. Sang penentu adalah striker Ruben Suarez Estrada, yang masuk meng-

gantikan Jose Barkero.

Hanya enam menit masuk ke lapangan, bomber senior berusia 32 tahun tersebut mampu memerdaya kiper Claudio Bravo. Tak pelak, gol tersebut disambut hingar bingar suporter yang membuat stadion terasa bergetar.

Penampilan hebat Levante langsung mendapat pujian dari luar. "Sejauh ini yang terbaik adalah Levante. Mereka pantas berada di posisi sekarang karena selalu menunjukan permainan level tinggi di setiap pertandingan," kata Asisten Pelatih Real Madrid, Aitor Aranka, di situs klub.

Pelatih Levante, Juan Ignacio

Martinez, sumringah melihat spirit luar biasa anak buahnya untuk terus bekerja keras sampai titik akhir. Selain faktor suporter, kualitas pemainnya juga dinilai terus membaik.

"Berbicara mengenai berada di puncak klasemen, itu adalah hal yang sulit secara psikologis.

Jadi, membalikkan keadaan untuk menang malam ini adalah sebuah hal yang sangat impresif," tandas Martinez dikutip Marca.

Spirit dan mental memang menjadi kunci kesuksesan Levante. Tanpa pemain bintang, mereka memiliki semangat dan mental luar biasa. Inilah yang membuat mereka mampu memukul tim

sekelas Madrid, Malaga, dan Villarreal.

Melihat sepak terjang Levante, publik Spanyol langsung membandingkan mereka dengan spirit ala Alaves. Nama terakhir, yang kini ada di Segunda Division, pernah mengejutkan publik Spanyol di awal milenium.

Di musim 1999/2000, Alaves mengakhiri musim dengan duduk di posisi keenam, setelah sempat berada di puncak klasemen mengangkangi Barcelona, Real Madrid, dan Deportivo La Coruna.

Musim berikutnya, mereka tampil di partai puncak Piala UEFA, sebelum kalah terhomat dari Liverpool, 3-4. Sayang, dua musim setelahnya, mereka harus terdegradasi akibat kekuatan yang digerogoti tim lain plus inkonsistensi strategi.

Kekuatan Alaves terletak pada bek Cosmin Contra, Kapten Antonio Karmona, bek sentral Dan Eggen, Jordi Cruyff, Ivan Tomic, Hermes Desio, Martín Astudillo, dan Javi Moreno.

Kini, reinkarnasi tersebut seperti muncul di Levante, yang ada pada diri Nano, Juanfran, Javi Venta, Sergio Ballesteros, Jose Barkero, Vicente Iborra, Xavi Torres, Juanlu, Valdo, Arouna Kone dan si gaek, Ruben Suarez.

Hasilnya, Levante menorehkan sebuah catatan yang terbilang impresif. Sejak mengalahkan Madrid 1-0, si Katak terus memetik kemenangan. Sampai pekan kesembilan ini, rentetan kemenangan mereka telah memanjang menjadi tujuh.

Catatan lainnya, Levante juga belum pernah mengalami kekalahan. Selain mereka, hanya Barcelona dan Sevilla yang belum pernah merasakan kekalahan sampai jornada ke sembilan ini.

"Laju kami saat ini sungguh hampir mustahil," ujar Martinez.

Pandiani Lesakkan Espanyol MADRID, HALUAN — Gebrakan pemain pengganti Walter Pandiani menyebabkan Espanyol menang 1-0 atas tim yang sedang tertatih-tatih, Real Betis, yang kalah beruntun kelima kalinya, Kamis.

Espanyol naik ke urutan keenam dalam susunan klasemen sementara setelah menang ketiga kalinya sedangkan bel tanda bahaya berbunyi di kandang Betis, yang menang dalam empat laga pertama mereka tapi kemudian mengalami kekalahan beruntun.

Pertandingan itu melukiskan situasi menakjubkan dari penjaga gawang, kemudian buruknya penyelesaikan akhir, sampai akhirnya Pandiani membuat jalannya pertandingan menjadi berbeda.

Pada babak pertama, Benat Etxebarria melakukan tembakan dari jarak dekat untuk Betis tapi dengan jitu dijinakkan penjaga gawang Cristian Alvarez, kemudian pada akhir permainan Javi Marquez dan Joan Verdu juga nyaris menggetarkan gawang lawan mereka.

Alvaro Vazquez pantas dikecam karena beberapa kali gagal memanfaatkan peluang emas pada tiap babak, sebelum ia digantikan "El Rifle" Pandiani, yang memenangkan Espanyol 16 menit menjelang pertandingan usai.

Pada pertandingan Rabu, gencarnya serangan yang dibangun Real Madrid membuahkan kemenangan 3-0 atas Villarreal, tetapi mereka masih tetap dipecundangi Levante yang masih di puncak klasemen, setelah sempat kecolongan tapi akhirnya menang 3-2 atas Real Sociedad. (ant)

6 OLAHRAGA

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

Timnas Senior Berencana Hadapi Semen Padang

Bachdim Dipinang Persija MALANG, HALUAN — Pemain berdarah Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim, dikabarkan akan pindah klub dari Persema Malang ke Persija Jakarta.

CEO Persema, Didied Poernawan Affandi, di Malang, Jumat, mengakui kabar pindahnya Bachdim, namun pihaknya kini belum mendapat kabar resmi dari pemain bersangkutan. "Memang ada niatan Bachdim untuk pindah ke Persija, sebab pemain itu telah bicara dengan saya. Namun, masih belum ada keputusan resmi," kata Didied ketika dikonfirmasi di Malang.

Sementara itu, pihak Persija pun juga telah melakukan komunikasi dengan Persema, namun secara resmi belum menindaklanjuti komunikasi tersebut. "Pihak Persija juga sudah menghubungi saya, namun mereka secara resmi belum menindaklanjutinya, oleh karena itu kita tunggu saja," katanya.

Alasan kepindahan Bachdim, kata Didied, dikarenakan ingin konsentrasi membela timnas di Jakarta apabila sanksi telah selesai, selain itu pemain bersangkutan juga ingin segera menyelesaikan kasusnya. "Kalau itu demi kebaikan Bachdim, Persema tak akan mempersoalkannya, dan yang terpenting kontrak dengan Persema diselesaikan dengan baik," katanya.

Didied mengatakan, Bachdim masih mempunyai ikatan kontrak dengan Persema hingga 2012. Oleh karena itu, apabila pemain bersangkutan pindah Persija, maka harus menyelesaikan perjanjian masa kontraknya dengan Persema.(ant)

PADANG, HALUAN — Setelah Timnas U-23 mendapat pelajaran berharga berujicoba dengan Semen Padang FC, sekarang giliran Timnas Senior yang akan menguji kekuatan dengan tim Kabau Sirah. Saat ini PSSI sedang mengagendakan waktu yang tepat berujicoba dengan tim peringkat empat Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu.

“Kami sekarang sedang mencari waktu yang tepat menjadwalkan ujicoba dengan klub

Semen Padang ini. Mudahmudahan dalam waktu dekat ada kepastiannya,” kata Anggota

Exco PSSI, Widodo Santoso kepada Haluan di Padang, Rabu (26/10).

PSSI memilih Semen Padang sebagai lawan tanding mengukur kekuatan nanti karena Semen Padang dinilai tim yang kuat secara kualitas, strategis, kekompakan dan di tambah penonton fanatic masyarakat Padang. Hal ini telah terlihat saat Timnas U23 saat berujicoba dengan tim asuhan Nil Maizar beberapa waktu lalu.

“Sewaktu ujicoba dengan Semen Padang, Timnas U-23 betul-betul mendapat pelajaran berharga. Mereka tidak saja mendapat pengalaman taktik dan strategi, tapi juga uji kekuatan mental, karena puluhan ribu penoton memadati Stadion H. Agus Salim Padang waktu itu.

Pelatih Timnas U-23 waktu itu juga mengakui mendapat pelajaran berharga kala berujicoba dengan Semen Padang. Nah, hal inilah yang kita harapkan,” katanya lagi.

Sebelumnya 5 Oktober lalu, Timnas U-23 yang ditargetkan meraih emas di SEA Games nanti berhasil menahan imbang Semen Padang 1-1. Tim besutan Rahmad Darmawan terlihat grogi bermain dihadapan ribuan pendukung ‘Kabau Sirah’ pada awal babak pertama, karena padatnya Stadion Agus Salim oleh pendukung fanatic Kabau Sirah.

Erizal: SP Ingin Lurus Saja

PSP Coret Lagi Dua Calon Pemain PADANG, HALUAN – PSP Padang coret lagi dua pemain yang mengikuti seleksi pemilihan untuk mengisi skuad PSP menghadapi Liga Profesional Level II. Dua pemain tersebut yakni mantan gelandang tengah PSP Padang Fajar Subrata, serta stopper PS Bengkulu Soni Chandra.

Hal ini diungkapkan pelatih kepala PSP Padang Supri Arahman kepada Haluan Jumat (28/10). Mantan pemain Semen Padang ini mengatakan meski latihan sempat ditunda beberapa hari, namun tim pelatih sudah mampu melihat pemain-pemain yang benarbenar loyal, serta berkontribusi terhadap tim.

“Kami sudah mendapatkan nama-nama yang akan menggantikan pemain tersebut, yakni dengan posisi yang sama dengan pemain yang dicoret. Mereka adalah Gusri “takut” Efendi (stopper SP dan PS Bengkulu), dan Arta Zola (gelandang tengah Minangkabau FC). Kami akan terus melakukan rotasi pemain sesuai dengan posisi yang ditinggalkan. Dengan demikian seluruh posisi dapat terisi,” terangnya didampingi asisten pelatih Johan Syafril, serta pelatih kipper Agus “Abin” Suardi.

Dua pemain baru tersebut akan bergabung dengan 23 pemain lainnya untuk menjalani seleksi minggu keempat tahap pertama pada Sabtu (29/10) ini di Stadion Haji Agus Salim Padang.

“Kami akan langsung menggelar latihan pada minggu keempat tahap pertama ini dengan program yang masih sama yakni beberapa latihan fisik serta permainan selama 60 menit. Hal ini agar kami mampu memantau pemain secara umum. Usai seleksi tahap pertama ini, dan setelah mendapatkan beberapa nama, baru kami akan menggelar seleksi secara terperinci, untuk lebih mematangkan persiapan tim,” tegasnya lagi.

Meski jadwal kompetisi masih belum ditentukan, namun manajemen Pandeka Minang terus mematangkan persiapan, untuk membuktikan kesungguhan mereka agar mendapat satu tempat di kompetisi Indonesia Level II ini. (h/rio)

SOLO, HALUAN — Tim Persipura Jayapura berhasil menundukan Persisam Samarinda skor 3-2, pada pertandingan

RD sapaan akrab Rahmad Darmawan waktu itu mengakui, besarnya dukungan tuan rumah membuat timnas sedikit kehilangan sentuhan seperti laga-laga sebelumnya.

Atmosfer penonton saat berlaga di Padang ini yang menurut RD akan membantu perkembangan Garuda Muda ke depan.

“Saat uji coba di Hongkong, anak-anak bermain bagus karena tak terlalu banyak penonton,” tambah RD. Meskipun gagal memetik kemenangan, RD mengaku puas dengan pengalaman yang di dapat timnya.

Menurutnya, apa yang diperagakan anak asuh Nilmaizar pada babak pertama menjadi pelajaran bagi timnas U-23. RD juga sanjung pendukung SP yang hadir membanjiri stadion Agus Salim saat laga tersebut. (h/vid)

ANTARA

TIMNAS KE PADANG — Publik Sumbar akan kembali merasakan denyut sepakbola nasional karena manajemen Timnas berencana akan beruji tanding dengan Semen Padang. Diperkirakan pemain Christian Gonzales juga akan diboyong ke Padang.

Timnas U 23 Gunduli Persikota CILEGON, HALUAN — Timnas U-23 gunduli Persikota Tangerang 5-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat Sore.

Pada pertandingan yang berlangsung selama 2 x 45 menit tersebut, Persikota Tangerang kewalahan menghadapi pemain Timnas U-23. Pada babak pertama, timnas hanya memperoleh skor satu, kemudian dibabak kedua empat gol berhasil masuk ke gawang lawan.

Kelima pemain yang berhasil menjebol gawang Persikota Tangerang adalah, Titus Bonai, Samsir Alam, Jajang, Roni Wanggai, dan Yongki. "Strategi yang kami mainkan berhasil membobol gawang lawan," kata Kepala Pelatih Timnas U-23 Rahmat Dharmawan saat menggelar konfrensi pers usai bertanding, Kamis.

Dia menjelaskan, alasan melakukan penekanan dan serangan dimaksudkan untuk membuat tim lawan kewalahan. "Pertandingan dengan Persikota Tangerang, kami berhasil tidak memberikan kesempatan kepada lawan," katanya.

Sementara itu, kapten Timnas U-23, Egi

Melgiansah, masih tetap tidak bisa bermain, lantaran cedera yang dialaminya masih belum pulih, termasuk dengan Ramdani Lestaluhu. "Untuk Egi dan Ramdani belum bisa bermain, karena belum pulih dari cedera, kedua orang iru kami totalkan istirahat," katanya menambahkan.

Untuk Diego yang kemarin tidak bisa ikut latihan dikarenakan radang tenggorokan, dan tadi kami tidak turunkan, walaupun kondisinya membaik. "Diedo kondisinya sudah membaik, dan tadi hanya latihan ringan saja, tidak ikut bertanding melawan Persikota," ujarnya.(ant)

PADANG, HALUAN — Manajemen Semen Padang menegaskan akan ikut kompetisi resmi PSSI yang diakui oleh AFC. Saat ini, kompetisi yang digulirkan PSSI adalah Indonesia Premier League (IPL). Sementara, PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi Liga Super Indonesia lalu juga berencana menggelar kompetisi yang direncanakan diputar pada 1 Desember mendatang.

“Kami tegaskan bahwa Semen Padang akan ikut kompetisi resmi PSSI yang diakui AFC. Kami tidak mau terjebak dengan kompetisi yang tidak jelas arahnya.

Awalnya memang kami masuk kelompok 14 yang saat ini menentang PSSI, tapi setelah dibahas di tingkat manajemen maka kami menempuh jalur resmi atau ikut kompetisi resmi,” kata Dirut PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar kepada Haluan, Jumat (28/10) di Padang.

Erizal mengatakan awalnya SP masuk dalam kelompok 14 yang menentang kebijakan PSSI tentang pembagian saham 70-30 persen. Secara prinsip, kata dia, SP memang akan memperjuangkan perubahan saham liga supaya berpihak kepada klub. Minimal, lanjutnya, klub memegang saham mayoritas.

“Karena pembahasan mengenai saham, maka SP masuk dalam kelompok yang menentang. Namun di tengah jalan, kelompok

Giliran Persisam Dikalahkan Persipura

turnamen SCTV Cup memeriahkan Ulang Tahun ke88 Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Jumat malam.

Tiga gol Persipura dicetak oleh Alberto Gonsalves menit 32 dan 70, Boaz Solosa menit 47, sedang dua gol balasan

PERSIPURA VS PERSISAM — Pemain Persipura Gerald Pangkali (kiri), berebut bola denngan pemain Persisam Fandi Mochtar dalam pertandingan SCTV Cup di Stadion Manahan, Solo, Jumat (28/10).

Persisam melalui Jerry Boima Karpeh menit 54 dan Johan Yoga menit terakhir babak kedua.

Pertandingan antara Persipura melawan Persisam di Stadion Manahan Solo disaksikan sekitar ratusan penonton tersebut berjalan menarik dan saling menyerang.

Persisam dimotori M Roby dapat menguasai lapangan pada 20 menit awal babak pertama. sejumlah peluang yang tercipta sering dapat digagalkan barisan pemain belakang Persipura, Ricardo Salam Pessy dan kawan kawan.

Persisam mendapat peluang dimenit 22 melalui Jerry Boima Karpeh yang memanfaatkan bola umpan silang,

ANTARA

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

tetapi sundulan kepalanya mampu diblok kiper Persipura Yoo Jae Hoon yang bermain cemerlang.

Peluang kedua Persisam terjadi menit 34 melalui tendangan keras christian Gonzales yang mampu diblok kiper Yoo Jae Hoon, dan hanya menghasilkan tendangan sepak pojok untuk Persisam.

Sebaliknya, Persipura yang mengandalkan serangan balik melalui Boaz Solosa, Alberto Gonsalves, dan Yustinus Paew sering membahayakan gawang Persisam yang dipercayakan Usman Pribadi.

Peluang emas Persipura melalui Boaz Solosa yang tinggal berhadapan dengan kiper Usman Pribadi. Tetapi,

bola sundulan kepala Boaz berhasil dihalau Usman sehingga belum berubah kedudukan tetap 0-0.

Persipura yang mendapat peluang dan menghasilkan gol pada menit 32 melalui sundulan kepala Alberto Gonsalves. Gol Persipura berawal dari seragan balik melalui Yustinus Paew yang memberi umpan lambung ke depan gawang dan dilanjutkan sundulan kepala oleh Alberto, bola masuk gawang dan merubah kedudukan menjadi 1-0.

Kedudukan tersebut tetap bertahan hingga hingga wasit hadi Suroso asal Semarang meniut peluit panjang tanda babak pertama berakhir. Memasuki baba kedua Persipura langsung

ini melangkah semakin jauh dengan ingin berkompetisi bersama PT Liga Indonesia yang sudah dibekukan PSSI. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan lagi. Kami keluar dari kelompok 14 dan mendaftarkan diri ke PSSI untuk ikut IPL,” terang didampingi Manajer Tim Asdian.

Ia mengakui bahwa saat ini banyak klub masih ragu-ragu dan melihat perkembangan PSSI. Hal itu terlihat adanya sejumlah klub yang bermain ‘cantik’ dengan masuk dalam kedua kubu yaitu PSSI dan kelompok 14 yang menentang PSSI dengan ikut menghadiri RUPS PT Liga Indonesia.

“Kalau SP ingin lurus saja.

Tujuan kita mengikuti kompetisi adalah untuk bisa berkompetisi di level asia. Jadi wajar kami memilih kompetisi resmi yang diakui AFC,” terangnya.

Soal adanya kisruh di PSSI terkait dengan adanya upaya PT Liga Indonesia menggelar kompetisi Liga Super Indonesia, Erizal sangat menyayangkan hal tersebut. Hal yang terbagus menurutnya adalah kedua kubu duduk satu meja untuk memajukan sepakbola Indonesia.

“Harus diakui banyak ketidakpuasan sejumlah pihak terhadap kepengurusan PSSI sekarang ini.

Hanya saja hal itu tidak boleh menghancurkan sepakbola Indonesia. Kalau masih saja bertikai terus, kapan majunya sepakbola Indonesia,” sebutnya. (h/rio)

menemukan permainannya dengan melakukan permainan cepat. Gol tambaha Persipura terjadi menit 47 melalui tembakan keras Boaz Solosa sehingga kedudukan 2-0.

Persisam yang kettinggal dua gol mengambil inisiatif serangan ke gawang lawan. Gol balasan Persisam baru tercipta menit 54 melalui Jerry Boima Karpeh melalui sundulan kepala dari umpan bola mati dari sudut kiri gawang Persipura.

Gol dari striker Persisam Jerry Boima Karpeh merubah kedudukan menjadi 2-1. Namun, Persipura kembali membalas pada menit 70 melalui Alberto Gonsalves sehingga kedudukan menjadi 3-1. (ant)

OLAHRAGA 7

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

PRANCIS TERBUKA SUPER SERIES 2011

Pertanyaan: Saya pemain bulutangkis pemula dan saya bingung dalam pemilihan senar raket. Saya ingin menanyakan tipe-tipe senar apa saja? Kalau bisa dengan contoh senarnya sekalian. Thanks bang.....

Fachri Abu Bakar – Pasaman 0817 987 XXX Jawaban: Ada beberapa tipe senar yang beredar di pasaran saat ini yaitu.

1.

Repulsion power: ukuran senarnya relatif berdiameter kecil (tipis), banyak para pebulutangkis dunia menyatakan cocok untuk permainan menyerang, namun lebih tidak tahan lama karena beban tegangan senar tinggi karena melakukan pukulanpukulan smash. Contoh tipe senar ini adalah C/ Yonex BG 66 Ultimax, Yonex BG66 2.

Durability: ukuran senarnya relatif lebih tebal, relatif lebih tahan lama dan kuat. Beberapa berpendapat ahli badminton, cocok buat pebulutangkis yang suka tarikan yang ketat (27,28,29 keatas). Contoh tipe senar ini adalah C/Yonex BG 65, Yonex NBG 95 3.

Hiting sound : sesuai dengan namanya, senar ini didesain untuk suara pukulan yang lebih mantap dan akurat.

Namun menurut pelatih nasional, senar ini merupakan kombinasi antara 2 tipe senar diatas (repulsion power & durability). Contoh senar tipe ini adalah C/Yonex BG 85, Yonex BG 68 TI Instruktur badminton di G Sport Center akan memberikan arahan senar jenis apa yang cocok untuk para pebulutangkis yang menggunakan fasilitas kami. Instruktur kami memiliki pengetahuan dalam bidangnya dan bersedia untuk memberikan arahan teknis dan non teknis.

Pertanyaan Mohon masukan, bagaimana meningkatkan mental bertanding dalam bermain badminton dan bagaimana menghilangkan rasa grogi, gemetaran, deg-degan saat bertanding? Mohon sarannya, ini untuk anak saya.

Nurhadi – Padang 0751787XXXX Jawaban 4: Terima kasih atas pertanyaan yang cukup menarik untuk saya jawab. Saran saya adalah: - Jangan pasang target pada anak bahwa dia harus menang.

- Berikan pengertian, dalam bulutangkis hasil kalah ataupun menang adalah hal biasa dalam setiap pertandingan, yang penting bermain sebaik mungkin dan menikmati setiap pukulan dan gerakan yang dilakukan - Tetap beri dukungan meskipun kalah, dan dibantu dengan mengkoreksi kekurangan untuk perbaikan kedepannya. Berikan arahan secara personal sehingga anak bapak memiliki ikatan psikologi secara langsung dan hal tersebut memudahkan dalam penyampaian pesan - Diluar jadwal dengan club latihannya, usahakan untuk sering melakukan sparing dengan orang dewasa yang masih ‘beginner’ dan peluangnya untuk menang ada. Hal ini diharapkan, anak dapat termotivasi untuk tidak takut terhadap lawan main yang secara fisik lebih besar.

- Biarkan anak untuk menikmati kehidupan masa kanakkanaknya, termasuk dalam bermain badminton. Biarkan mereka bermain lepas dan mengikuti naluri mereka dalam bermain.

Kami selaku instruktur di G Sports Center, akan memberikan arahan bermain badminton secara fun dan terarah latihannya.

Kami akan menggunakan pendekatan psikologis untuk memompa motivasi mereka dalam latihan dan pertandingan, sehingga bakat-bakat terpendam mereka akan lebih terasah, baik untuk positioning, teknik, kebugaran dan psikologi bertanding.

UNTUK TANYA JAWAB PEKAN DEPAN, KITA AKAN BAHAS OLAHRAGA RENANG. KIRIMKAN PERTANYAAN ANDA MELALUI SMS KE NO HP 0878-95-144409

Empat Ganda Indonesia ke Perempat Final

JAKARTA, HALUAN — Empat ganda Indonesia lolos ke perempat final Prancis Terbuka Super Series setelah melalui babak 16 besar dengan kemenangan.

Ganda putra Bona SeptanoMohammad Ahsan melangkah ke babak delapan besar turnamen berhadiah 200 ribu dolar AS itu setelah mengalahkan pasangan Taiwan Fang Chieh

ANTARA

PASANGAN ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir lolos ke perempat final turnamen Perancis Terbuka bersama tiga ganda Indonesia lainnya.

TURNAMEN BOLAVOLI SUMBAR, RIAU, BENGKULU

Tiga Tim Sumbar Saling Berhadapan SULIKI, HALUAN —Tiga finalis putera open turnamen Bolavoli tingkat Sumatera Barat, Riau, dan Bengkulu yang digelar sejak 3 September, mulai Sabtu malam ( 29/10 ) ini adu kekuatan untuk penentuan juara Ketiga tim putera yang lolos ke babak final, merupakan juara – juara pool dari 9 tim yang adu kekuatan, tim PSPC Pasaman Timur, Trapos Situjuh Limapuluh Kota , dan tim

Polres Pasaman Barat jelas Z . Dt. Mantiko Alam ketua panitia yang juga wali jorong Suliki Baruah dan AKP Imade Raje Kapolsek Suliki selaku Pembina turnamen voli bergensi tahunan itu pada Haluan Jum’at (28/10 ).

“Malam Minggu besok (malam ini,red) akan lahir juara putera dalam Polsek Suliki Cup IV ini,” tambah AKP Imade Raje disertai beberapa anggota dan unsur panitia lainnya.

Sehubungan pertandingan final itu digelar hanya setiap malam Minggu atau Sabtu malam, babak final puteri dijadwalkan Sabtu 5 November bertepatan dengan Idul Adha, maka babak final puteri dilangsungkan menjadi Sabtu 12 November dua pekan lagi.

Finalis puteri yang akan berlaga Sabtu 12 November 2011 nanti, tim Resi Kota Payakumbuh, KPKA Kota

Penasaran, Karateka Sumbar Yakin Sumbang Emas kami bertekad dan optimistis meraih medali emas," kata Martinel Ia mengatakan, target tersebut merupakan "harga mati" yang sudah dicanangkan sejak masuk dalam tim karateka Indonesia untuk pesta olah raga

terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Saat ini, katanya, seluruh konsentrasi dan pikirannya hanya tercurah untuk menjalankan semua program dari tim pelatih karate Indonesia, agar apa yang sudah menjadi

MANFAATKAN TIANG MONOREL— Pengguna jalan melintasi tiang monorel yang dipasangi baliho promosi SEA Games XXVI/2011 di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/ 10). Sebanyak 60 tiang pancang monorel di kawasan Senayan dan Jl HR Rasuna Said yang batal dilanjutkan pengerjaan proyeknya, dimanfaatkan oleh Inasoc untuk memasang spanduk dan baliho

target dalam karirnya menjadi karateka putri bisa terwujud.

"Target meraih medali emas untuk merah putih adalah hal yang mutlak bagi atlet yang telah ditunjuk untuk mewakili bangsa ini," katanya.

Selain itu, katanya, rasa penasaran untuk bisa meraih medali emas pada ajang ini juga menjadi pemacu semangatnya berlatih dan bertekad bisa menghasilkan medali emas saat pertandingan nantinya.

Rasa penasaran tersebut, katanya, cukup beralasan, mengingat SEA Games XXVI yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta itu merupakan ajang yang ketiga kalinya ia ikuti, namun pada dua SEA Games sebelumnya dirinya selalu kandas pada babak final dan hanya meraih medali perak.

"Penasaran, sudah dua kali SEA Games namun hasilnya perak, yang ketiga ini harus emas," katanya.

Lebih lanjut karateka yang turun pada kelas kumite 50 kilogram ini juga mengatakan,

Padang, dan Black Sweet tim tangguh Limapuluh Kota yang juga bermaterikan ex pemain Porwil Sumatera Barat.

Juara I, II, dan III bola voli divisi utama atau tingkat Sumbar, Riau, dan Bengkulu Rp 4 Juta, Rp 3 Juta, dan Rp 2 Juta plus piala bergilir Kapolsek Suliki dan piala lepas. Hadiah untuk divisi I putera juara I,II, dan III Rp 3 Juta, Rp 2 Juta, dan Rp 1 Juta.(h/snt)

"Pada game ketiga kami langsung siap lagi sejak awal, terutama untuk permainan di depan," tambah adik juara Olimpiade Beijing Markis Kido itu.

Pada perempat final, Jumat (28/10) Bona-Ahsan berpeluang bertemu unggulan teratas Fu Haifeng-Cai Yun jika pasangan China itu mengalahkan ganda putra Malaysia Goh Wei ShemLim Khim Wah pada pertandingan 16 besar lainnya.

"Yang penting kami berusaha maksimal lagi, menangkalah urusan belakang. Yang penting harus maksimal," kata Bona.

Ganda campuran unggulan ketiga Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir juga maju ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Jepang Shintaro Ikeda Reiko Shiota 21-14, 21-17.

Begitu pula ganda putri Vita Marissa-Nadya Melati yang menyisihkan pasangan Singapura Shinta Mulia Sari-Yao Lei 2117, 18-21, 21-18, untuk selanjutnya bertemu unggulan pertama Wang Xiaoli-Yu Yang dari China.

Ganda putri Pelatnas Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda juga mencapai babak delapan besar setelah menundukkan pasangan Malaysia Vivian Kah Mun Hoo-Woon Khe Wei 21-9, 25-23 untuk selanjutnya melawan unggulan ketiga Muzuki Fujii-Reika Kakiiwa dari Jepang.

Sementara itu, pasangan Markis Kido-Hendra Setiawan harus pulang lebih awal setelah gagal mengatasi pasangan Inggris Chris Adcock-Andrew Ellis yang mengalahkan mereka 17-21, 19-21. "Lawan kami bermain baik hari ini. Kami sudah berusaha keluar dari tekanan, namun kami harus mengakui keunggulan lawan," ujar Kido yang dihubungi usai pertandingan.

Kemenangan pasangan Inggris itu membalaskan kekalahan mereka dari KidoHendra pada Denmark Terbuka tahun lalu.(ant)

Tim Polo Air Putri Optimis

lawan yang paling berat dari perserta lainnya adalah karateka dari Vietnam, yakni Nguyen Tien An yang selama ini selalu mengalahkannya dalam dua SEA Games lalu.

Namun, katanya, ia tetap mewaspadai seluruh peserta yang mengikuti ajang tersebut, karena ia menilai kekuatan seluruh atlet saat ini sudah mengalami peningkatan baik fisik maupun teknik dalam pertandingan.

Martinel Prihastuti merupakan peraih dua medali perak SEA Games XXIV/ 2007 di Thailand dan SEA Games di Vietnam, selain itu medali perunggu juga diraih lewat nomor beregu putri pada ajang yang sama.

Selain itu tiga medali perak pada ajang Internasional lainnya juga diukir oleh atlet yang saat ini bekerja pada Dinas Pendidika Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, yakni pada ajang Indonesia terbuka 2010, dan Swedia terbuka 2011 nomor perorangan dan beregu.(ant)

PALEMBANG, HALUAN — Tim nasional polo air putri Indonesia optimistis meraih medali emas pada SEA Games (SEAG) XXVI, di Palembang, 11-22 November mendatang, setelah menjalani pemusatan latihan selama delapan bulan, kata pelatih nasional, Army Wijaya.

"Tim sudah jauh lebih baik dibandingkan SEA Games Laos lalu, jadi jika sebelumnya meraih perak maka kami optimistis akan memenuhi target medali emas pada SEA Games kali ini," kata Army, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, pada SEAG di Laos dua tahun lalu yang sebatas eksibisi, anak asuhnya hanya melakukan persiapan seadanya sehingga dikalahkan tim Singapura dengan selisih satu poin pada partai final.

"Pada SEA Games Laos lalu, tim hanya melakukan pemantapan selama dua minggu, itu pun bisa meraih perak.

Sedangkan, untuk SEA Games XXVI Indonesia ini telah melakukan persiapan sangat matang, bahkan latihan di luar negeri dan memakai pelatih asing selama pelatnas," ujar pelatih asal Sumsel ini.

Dia menerangkan, tim polo air putri menjalani pemusatan latihan di Uzbekistan selama dua bulan, dan melakukan uji coba dengan berlaga pada kejuaraan dunia di Italia.

"Pada kejuaraan dunia, Indonesia berhasil finish pada urutan 15 dari seluruh negara peserta, selain itu bisa mengalahkan Singapura juga," kata dia lagi.

Ia tidak menampik, jika Singapura bukan menjadi ancaman lagi bagi atlet-atlet Indonesia itu. "Secara kualitas, teknik, fisik, dan taktik, Singapura sudah berada di bawah Indonesia. Tinggal saat ini bagaimana menyiapkan mental saja, sehingga para atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," ujar dia.

Apalagi, dia melanjutkan, tim sudah berada di Palembang sejak sepekan lalu untuk beradaptasi dengan medan pertandingan di kolam renang Lumban Tirta.(ant).

ANTARA

nggak sempat baca

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) BIM

Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

klik kami di www.harianhaluan.com

LOKASI LB. MINTURUN

PADANG, HALUAN— Karateka putri asal Sumatera Barat(Sumbar) Martinel Prihastuti optimistis meraih medali emas pada SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta, 1122 November 2011.

"Untuk SEA Games ini,

Min-Lee Sheng Mu 22-20, 2113, 21-16 pada babak 16 besar, Kamis. "Pada game kedua mereka lebih agresif," kata Bona usai pertandingan mengenai kekalahan pada game kedua.

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

8

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

ANTISIPASI KEKERINGAN,

125 Embung Disiagakan

.PADANG, HALUAN-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan selama periode 2011 hingga 2015 dapat mengoperasionalkan sebanyak 125 unit embung atau situ (lokasi penampungan air) guna kebutuhan pertanian dan antisipasi kekeringan.

Pengoperasian 125 embung itu dibiayai dengan dana pemerintah pusat melalui APBN yang dialokasikan pada 2011 hingga 2015, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan, dalam rentang waktu tersebut setiap tahun ditargetkan dapat dioperaionalkan sebanyak 25 embung sehingga pada 2015 dapat telah dioperasikan total sebanyak 125 embung. Selain mengoperasikan embung yang telah ada, dalam periode 2011-2015 Pemprov Sumbar melalui instansi terkait juga ditargetkan dapat dibangun 10 unit embung atau situ baru dengan rincian masing-masing terbangun dua unit pada setiap tahunnya.

Untuk pembangunan 10 embung/situ tersebut anggarannya juga bersumber dari pemerintah pusat melalui APBN, tambahnya.

Selain membangun embung/situ baru, Sumbar juga menargetkan pelaksanaan rehabilitasi terhadap embung/ situ yang telah ada dengan target total sebanyak 25 unit dalam periode 2011-2015. Pelaksanaan rehabilitasi 25 unit embung/situ tersebut juga dibiayai pemerintah pusat melalui APBN, katanya.

Pada 2011-2015, Sumbar juga menargetkan dapat membangun sebanyak lima unit check-dam (bendungan pengendalian banjir) dengan anggaran dibutuhkan mencapai Rp22,72 miliar. Dalam perencanaannya akan dibangun masing-masing satu unit check-dam setiap tahun dalam periode 2011 hingga 2015 sedangkan anggarannya dari APBD Provinsi, katanya.

Ia memberikan rincian kebutuhan dana pembangunan check dam setiap tahunnya yakni, pada 2011 dibutuhkan Rp3,72 miliar, di 2012 dibutuhkan Rp4,09 miliar dan di 2013 anggarannya dibutuhkan Rp4,5 miliar.

Kemudian, pada 2014 dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,95 miliar dan di 2015 diperlukan dana mencapai Rp5,45 miliar, tambahnya. Dengan demikian kebutuhan dana untuk membangun lima unit chek-dam itu mencapai total Rp22,71 miliar. (ant)

HUTAN TERUS DIBABAT

Pessel Terancam Banjir Besar

PAINAN, HALUAN-Musim hujan datang, warga di Pesisir Selatan yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) diancam banjir besar. Setidaknya terdapat delapan sungai besar di Pesisir Selatan rawan banjir dengan 16 titik pembalakan dihulu. Sungai tersebut setiap tahun selalu menimbulkan banjir.

Kepala BPBD Pessel Nashariyadi menyebutkan, sungai yang rawan menimbulkan banjir tersebut adalah Batang Tarusan, Batang Bayang, Batang Jelamu, Batang Surantiah, Batang Amping Parak, Batang Lengayang, Batang Air Haji dan Batang Tapan. “Sungai sungai besar tersebut, setiap tahun selalu menimbulkan bencana banjir.

Namun biasanya banjir besar terjadi bila Btang Tarusan dan Batang Bayang meluap. Diselatan Batang Lengayang dan Batang Tapan yang selalu menimbulkan banjir,” kata Nashariyadi.

Terkait hujan yang mengguyur Pesisir Selatan dua minggu terakhir, Bupati Pesisir Selatan mengimbau masyarakat yang bermukim di DAS untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Sekarang musim hujan, untuk itu diingatkan kepada masyarakat yang berdiam di sekitar DAS berhati hati. Sejumlah sungai besar di Pesisir Selatan terindikasi rawan meluap dan mengakibatkan banjir,” katanya mengingatkan warga daerah ini setelah Upacara Sumpah Pemudi di GOR Ilyas Ya’koub Painan, Jumat (28/10).

Dia menjelaskan, ditahun ini sudah terjadi dua kali banjir.

Terakhir terjadi di Amping Parak yang telah meluluhlantakkan dua nagari. Dengan memperhatikan intensitas bencana banjir setiap tahun maka, sejumlah sungai didaerah ini harus diwaspadai dimusim penghujan.

Pembalakan Liar Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS Wilayah III Pesisir Selatan Kamaruzzaman menyebutkan, sejumlah hulu sungai di daerah ini dalam kondisi kritis. Bahkan beberapa sungai di taksir akan terjadi banjir bandang. “Hulu Bayang Amping Parak, Surantih dan Lengayang sudah sangat kritis.

Hujan yang mengguyur di kawasan hulu bisa menyebakan banjir besar, karena air hujan tidak bisa terserab di kawasan hulu dengan baik. Ditiga hulu dimaksud, berdasarkan catatan TNKS terdapat 1.500 hektar sedang dalam kondisi gundul,” kata Kamaruzzaman.

Disebutkannya, berdasarkan data TNKS banyak titik titik pembalakan yang aktif di hulu.

Ada 16 titik pembalakan dan perambahan di Pesisir Selatan.

Perambahan itu semuanya hingga kini masih masuk kategori aktif, tapi tidak dipemukiman, namun nyaris separoh lokasi ada pondok.

Lokasi perambahan itu berada di sepuluh nagari dan di delapan kecamatan. “Lokasi yang aktif dirambah tersebut adalah Sungai Gambir, Muaro Sako di Muaro Sako Kecamatan Basa IV Balai Tapan, perambah berdomisili di Muaro Sako, Sungai Gambir dan Tapan.

Selanjutnya, titik perambahan di Air Tuik, Nagari Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas. Perambah umumnya

ANTARA

TERANCAM BANJIR LAH — Warga melintas di jalan raya yang tergenang air Kali Putih yang dipenuhi material vulkanik di Desa Sirahan, Nguwar, Magelang, Jateng, Kamis. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang sedikitnya 53 desa di kabupaten Magelang yang berada di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi berpotensi terkena banjir lahar hujan Merapi musim hujan tahun ini.

berasal dari Tuik dan Batang Kapas,” kata Kamaruzzaman.

Selanjutnya pembalakan juga terjadi di Koto Pulai, Nagari Kambang Timur dan Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, keduanya berada di kecamatan Lengayang. Perambah berdomisili disekitar Koto Kandis, Koto Pulai dan Pasir Lawas. Di Kecamatan Sutera, pembalakan terpusat di nagari Amping Parak Timur dan Surantiah. Titik pembalakan terjadi di Koto Tinggi, Batu Bala dan Langgai, dimana perambah rata rata berdomisili di Koto, Tinggi, Batu Balah, Teratak Paneh, Tanjung Gadang dan Kambang. “Lokasi perambahan terbanyak itu terjadi di Linggo Sari Baganti. Titik perambahan

terjadi di Punggasan, Air Basung, Air Talang dan Air Bening.

Perambah berasal dari Koto Tingga, Rantau Simalenang dan Rantau Nipis. Sementara di Pancuang Soal perambahan terjadi di Eks DMT Tunggul Betung, dan domisili pembalak di Inderapura, Punggasan dan Lakitan,” kata dia.

Di IV Jurai menurut Kamaruzzaman, perambahan terpusat di Sari Bulan Nagari Salido dan di Hulu Batang Painan. Pembalak rata rata berdomisili di Limau Gadang, Sungai Gayo dan salido Ketek.

Sementara di bayang Utara, pembalakan terjadi di Bukit Cakua, Limau Gadang, pembalak umumnya berasal dari Limau Gadang. “Seluruh titik

tadi, berdasarkan pantauan TNKS status perambahannya aktif. Ditujuh titik ditemukan adanya pondok, artinya pembalak memang sengaja berhari hari untuk melakukan permbahan dikawasan tersebut.

Titik yang ada pondok tersebut adalah di Muaro Sako, Koto Pulai, Pasir Lawas, Koto Tinggi, Batu Bala, Tanjung Gadang dan Tunggul Betung.

Berdasarkan catatan TNKS kecepatan pembabatan atau perambahan dikawasan TNKS mencapai 1.500 hektar pertahun.

Luas wilayah TNKS adalah 260.968 hektar, jika tidak tertangani dengan segera, maka perambahan di enam belas titik akan membahayakan TNKS kedepannya.(h/ar)

Pohon Bertumbangan di Lubuk Basung

EMBUNG adalah kolam penampung kelebihan air hujan pada musim

AGAM, HALUAN — Hujan lebat dan angin kencang Jumat (28/ 10) sore, menyebabkan banyak pohon tumbang di Lubuk Basung dan sekitarnya. Sementara di kawasan Kecamatan Tanjung Raya, aman.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penangulangan Bencana (BPBD) Agam, melalui Kasi Kedaruratan, Asri Bujang, S.P, dan Dansatgas Bencana, Jatirman, S.Sos, serta

Camat Tanjung Raya, Syatria, S.Sos, M.Si.Pohon tumbang sebanyak 4 batang di Simpang 4, di Simpang Perumahan Talago 1 batang. Di Surau Kariang (1) berikut 1 papan reklame. Sedang kan di Simpang IV Mato Aia, kabel listrik dan telepon ditimpa ditimpa pohon tumbang.

Di samping Panti Asuhan Putra Muhammadiyah di Simpang IV Lubuk Basung, atap sebuah warung kopi nyaris

tumbang diterpa angin kencang.

Air meluber ke badan jalan di dekat Stikes Ceria Buana. Penyebabnya, ada warga yang membuat keramba di aliran bandar.

Badan jalan pada beberapa titik kebanjiran. Di depan Bank Nagari, Jalan Moh. Hatta, genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Sedangkan di jalan provinsi, pada beberapa titik air meluber dari drainase di kiri kanan jalan. Di Simpang

Gudang Manggopoh, persisnya di dekat pos retribusi terminal Simpang Gudang, air meluap cukup besar. Namun tidak begitu mengganggu kelancaran lalulintas di kawasan itu. “Sejauh ini tidak ada korban jiwa manusia, hanya listrik PLN sempat mati sekitar satu jam,” ujar Asri Bujang.

Di kecamatan Tanjung Raya, menurut Camat, hujan hanya di kawasan Anam Koto. Di kawasan Tanjung Sani dan se-

kitarnya nyaris tidak ada hujan.

Kalaupun ada tidak begitu lebat, sehingga tidak menimbulkan kekuatiran warga. Walau demikian, warga tetap diminta waspada.

Ketika berita ini diketik, Kalak BPBD Agam Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun bersama beberapa staf sedang berkeliling meninjau kondisi daerah pasca hujan lebat. Saat ini hujan sudah reda. (h/msm)

RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Abrasi Sungai Siak Ancam Pemukiman SIAK, HALUAN — Abrasi Sungai Siak telah mengancam keselamatan warga Desa Buatan II, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau. Warga minta pemerintah membangunkan turap di tepian Sungai Siak sepanjang 300 meter lebih yang melintasi desa tersebut.

“Keluhan itu disampaikan warga saat reses anggota DPRD Siak Dapil II yang dilaksanakan di Kecamatan Koto Gasib,” kata anggota DPRD setempat Robby Cahyadi, Kamis (27/10).

“Dalam reses yang diikuti perwakilan tiap-tiap desa se-kecamatan Koto gasib tersebut terungkap keinginan masyarakat, seperti di desa Buatan II yang menghendaki adanya pembangunan turap tepian sungai Siak sepanjang 300 meter lebih yang melintasi desa tersebut, karena selama ini abrasi yang terjadi terus menerus sudah mengancam pemukiman penduduk,” lanjutnya.

Untuk kesan indah dan rapi, penduduk juga meminta direlokasi dengan ganti rugi.

Terkait hal ini, tentu kita meminta perhatian dari Pemkab nantinya, karena memang abrasi yang terjadi sudah sangat membahayakan warga.

Selain itu, warga Tasik Seminai juga meminta Dewan untuk mencari solusi terkait perbedaan harga Tandan Buah Segar (TBS) antara Tasik Seminai dengan Lubuk Dalam yang sangat signifikan.

“Menurut masyarakat, terjadi perbedaan harga hingga Rp300 per kilo gram, padahal Tasik Seminai dengan Lubuk Dalam bernaung di perusahaan yang sama yakni PTP V Sei Buatan. Kenapa bisa ada perbedaan harga sedemikian tinggi. Ini yang dipertanyakan,” bebernya seraya menambahkan bahwa hal ini membuat petani sawit di Tasik Seminai memilih menjualnya ke Lubuk Dalam.

Aspirasi yang telah diperoleh dalam masa reses ini, semuanya akan dibawa dalam forum Paripurna Dewan. “Kita akan bawa semua yang kita dapat dari reses dalam paripurna dengan agenda laporan reses,” ujarnya. (hr/ant)

SUTANA

JALAN BERLUMPUR — Sejumlah kendaraan roda empat melambatkan laju kendaraannya untuk menghindari jalan yang berlumpur dan mengalami kerusakan akibat pengerjaan proyek penimbunan di tepi laut Tanjungpinang, Kepri, Jumat (28/10)

MASYARAKAT MENYAYANGKAN

APBD Batam Dibahas di Tangerang BATAM, HALUAN — Di tengah kesulitan keuangan yang membelit Pemerintah Kota (Pemko) Batam, separuh dari 45 anggota DPRD Kota Batam yang masuk Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemko sejak Rabu (26/10) berangkat ke Kota Tangerang, Banten.

Oknum PNS Kedapatan Jual Sabu KARIMUN, HALUAN — Satuan Narkoba Polres Karimun menangkap HR (35), seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Karimun, karena kedapatan membawa satu paket sabu-sabu, di Hotel Palapa, pukul 10.00 WIB. Oknum ini juga ditengarai berperan sebagai pengedar sabu-sabu di Karimun.

Penangkap ini berawal dari informasi PL (21), seorang pekerja seks komersial yang tertangkap sebelumnya di kamar 308, Hotel Sangrilla, Karimun.

Informasi dari PL ini, kemudian polisi bergerak menangkap HR. HR ditangkap setelah dipancing polisi bertransaksi narkoba. Tapi sewaktu hendak ditangkap di lobi Hotel Palapa, HR sempat curiga dengan kehadiran aparat polisi, sehingga ia membuang paket sabu-sabu yang disimpannya di dalam kertas timah rokok ke bawah jok kursi di lobi hotel tersebut. Polisi saat itu menyuruh HR untuk memungut kembali benda yang telah dibuangnya. Benar saja, isi bungkusan kecil itu adalah sabu-sabu.

Kepada wartawan di ruang Satnarkoba Polres Karimun, HR mengaku kalau sabu-sabu yang dibelinya tersebut hanya untuk dikonsumsi sendiri.

Dia membelinya di Batam seminggu lalu. Sementara, PL pelaku lainnya

mengaku membeli sabu-sabu dari HR. “Barang tersebut saya beli dari HR seharga Rp400 ribu,” ujar PL polos.

Sehari-harinya, PL berprofesi sebagai pekerja seks komersil (PSK) yang tinggal di Ruko Kapling. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah kenal dengan HR. Ia hanya diminta membeli sabusabu oleh seseorang di Malaysia yang bernama Alung kepada HR untuk diberikan kepada orang lain.

“Saya tidak kenal dengan HR. Saya hanya disuruh membeli barang itu seharga Rp400 ribu atas permintaan seseorang dari Malaysia. Untuk menghubungi HR, saya mendapatkan nomor handphonenya dari seseorang yang pernah memboking saya. Sampai sekarang saya tidak pernah memakai sabu-sabu, saya hanya diminta seseorang untuk membeli barang tersebut,” ujar wanita asal Subang, Jawa Barat yang mengaku baru setahun tinggal di Karimun.

Kasat Narkoba Polres Karimun AKP Arwin Wientama menegaskan kalau HR tidak hanya sekedar pemakai, ia menyebut kalau sebenarnya HR adalah seorang penjual sabu-sabu. Buktinya, sabu-sabu yang ditangkap dari tangan PL dibeli dari HR. “HR merupakan penjual sabu-sabu,” kata Arwin. (hk/ham)

Keberangkatan mereka dalam rangka pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Daerah (RAPBD) tahun 2012.

“Tim Banggar ke Kota Tangerang dengan agenda pembahasan APBD tahun anggaran 2012.

Yang berangkat untuk dari dewan, separuh dari jumlah anggota Dewan,” kata Sekretaris DPRD Kota Batam Nurman kepada Haluan Kepri yang juga menyusul ke Tangerang, Kamis (27/10).

Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi membenarkan keberangkatan anggota Banggar DPRD Kota Batam ke Tangerang untuk membahas RABPD 2012. Surya sendiri mengaku tidak ikut berangkat karena memiliki banyak agenda tugas di Batam. “Saya tak berangkat ke Tangerang karena saya lagi banyak agenda di Batam,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Surya tidak bersedia menjawab saat ditanya berapa anggaran yang dihabiskan Banggar untuk kunju-

ngan ke Tangerang itu. Ia meminta untuk menanyakannya ke Nurman. “Kalau soal anggaran perjalanan dan apa agendanya, silakan tanyakan ke Nurman,” ujar Surya Sardi yang juga sebagai Koordinator Banggar DPRD Kota Batam.

Sayangnya, Nurman juga tidak bersedia menjawab ketika ditanyakan soal ini. Menurut informasi yang diperoleh harian ini, anggota Banggar dan Tim Anggaran Pemko Batam akan berada di Tangerang selama beberapa hari.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam Salim mengakui ada pejabat Pemko yang ikut ke Tangerang. Menurut dia, pejabat Pemko yang pergi bersama Banggar DPRD Batam ke Tangerang antara lain Zulfan dari Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Batam. Sama halnya dengan Nurman, Salim yang saat dihubungi tadi malam mengaku berada di luar kota, juga tidak tahu berapa anggaran, termasuk agenda pasti kunjungan pejabat Pemko Batam ke Tangerang.

Berdasarkan catatan Haluan Kepri, Banggar DPRD Kota Batam sangat sering melakukan kunjungan ke luar daerah dengan dalih membahas RAPBD. Daerah terakhir yang mereka kunjungi sebelum ke Tangerang adalah Bali,

yakni 25-27 September 2011 lalu.

Perilaku Banggar ini terasa ironis karena saat ini Pemko Batam mengalami krisis keuangan yang cukup parah yang memaksa dilakukannya pemangkasan besarbesaran terhadap pembangunan berbagai proyek fisik, termasuk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti gedung sekolah dan perbaikan jalan-jalan rusak.

Ketua LSM Gebrak Uba Ingan Sigalingging mengecam perilaku para anggota DPRD dan pejabat Pemko Batam yang masih tetap boros dan menghamburhamburkan anggaran dengan melakukan berbagai kunjungan ke luar kota, termasuk ke luar negeri, di tengah defisit keuangan yang dialami Pemko Batam. Uba menilai DPRD dan Pemko Batam hanya menghabiskan anggaran dengan membahas RAPBD di luar Kota Batam.

Ia mengatakan pembahasan RAPBD seharusnya bisa dilakukan di Batam, tidak perlu sampai ke luar daerah. “Ini sangat kelihatan sekali bahwa DPRD sama sekali tidak menjadikan persoalan anggaran itu sesuatu yang penting.

Tetapi DPRD lebih mengutamakan perjalanan dinas dan mengambil keuntungan dari sana,” ujarnya.

“Kita juga tidak melihat trans-

Mahasiswa Batam Tuntut Walikota Perbaiki Kinerja BATAM, HALUAN —Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan berunjuk rasa di kantor Pemerintah Kota Batam, PT Adhya Tirta Batam, dan Badan Pengusahaan Batam menuntut perbaikan kinerja walikota setempat.

Di depan Gedung Pemerintah Kota Batam, Jumat (28/ 10), massa menuntut Walikota Batam, Ahmad Dahlan memperbaiki kinerja dan mempertanggungjawabkan permasalahan pengelolaan sampah, pengusutan anggaran pendidikan yang tidak ada kejelasan dari tahun ke tahun karena ada indikasi korupsi dan beberapa masalah sosial di Batam yang belum bisa diatasi.

“Walikota harus perbaiki kinerja. Pikirkan masyarakat Batam, jangan hanya memikirkan masalah yang tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua Umum Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Batam, Bosar Hasibuan saat berorasi di depan Gedung Pemerintah Kota Batam.

Massa mengatakan, banyaknya sampah yang tidak terangkut sejak sekitar dua bulan yang lalu telah mengancam kesehatan warga.”Gara-gara sampah tak terangkut banyak warga yang terserang penyakit. Biaya berobat mahal, belum lagi tarif air naik,” tambahnya.

Keadaan tersebut kata Hasibuan, membuat para orang tua semakin sulit membiayai pendidikan anak-anak mereka.”Sedangkan anggaran pemerintah untuk beasiswa malah banyak dinikmati oleh anak-anak orang kaya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Muhammad Nur mengatakan, seharusnya wali kota menolak pembatalan

kenaikan tarif air di Batam.

“Walikota kan yang mengurusi rakyat, jika sekiranya keputusan menaikkan air oleh PT ATB dan Badan Pengusahaan (BP) Batam memberatkan seharusnya mereka menolak. Karena imbasnya akan membebani rakyat,” katanya.

Kepala Badan Kesbanglinmas Pemkot Batam, Febrialin yang menemui wartawan mengatakan penyelesaian masalah sampah dan pendidikan tidak bisa dilakukan seketika. “Semua saat ini dalam proses, kami butuh waktu untuk memperbaiki pelayanan pada warga.

Khusus sampah saat ini sedang dalam proses tender,” tuturnya.

Febrialin berharap massa bisa menghargai upaya yang tengah dilakukan pemerintah.

Mendengar jawaban tersebut, massa langsung meninggalkan halaman Pemkot Batam dan melanjutkan orasi di depan kantor PT ATB yang berjarak sekitar 300 meter dari gedung Pemkot Batam. (hk/ant)

paransi DPRD dalam proses kerja kelembagaan melakukan pembahasan anggaran. Maka boleh dikatakan dugaan bahwa ada mafia anggaran di DPRD dalam pembahasan anggaran ada benarnya.

Karena masyarakat dan media tidak mengakses proses kerja DPRD dalam hal ini Banggar,” kata Uba. Lebih jauh Uba menilai akuntabilitas kinerja Banggar DPRD Kota Batam sangat rendah dan patut dipertanyakan. “Pertanggungjawaban (mereka) selama ini kepada masyarakat nol besar. Dan metode-metode yang dikerjakan oleh Banggar selama ini dapat disebut sebagai perampokan yg dilindungi oleh konstitusi,” pungkasnya.

Harus Lebih Peka Sementara itu, Ekonom Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Rafki Rasyid SE MM menilai DPRD Kota Batam selama ini lebih asyik dengan urusannya sendiri dan mengabaikan jeritan suara masyarakat yang diwalikinya.

Menurut Rafki, munculnya aksiaksi demo yang dilakukan masyarakat terhadap DPRD, termasuk aksi demo yang digelar Rabu (26/ 10), menunjukkan rakyat sudah muak dengan tingkah polah nyata yang dipertontonkan anggota dewan belakangan ini. (hk)

Pertamina Gali Potensi Sumur Tua di Riau PEKANBARU, HALUAN — PT Pertamina (Persero) melakukan kajian untuk mengetahui potensi minyak di sumursumur tua yang kemungkinan bisa dieksploitasi di Blok Kampar, Riau.

“Kami sedang melakukan evaluasi terhadap sumur-sumur tua yang dinilai bisa menambah jumlah produksi minyak dari Riau,” kata Field Manager PT Pertamina Unit Bisnis EP Lirik, Triyono, Kamis (27/10) Pertamina mengelola Blok Kampar di meliputi tiga daerah, yakni Kabupaten Pelalawan, Siak dan Indragiri Hulu.

Produksi minyak dari unit bisnis Lirik pada tahun ini ratarata mencapai 2.100 barel per hari. Menurut Triyono, sumur-sumur tua Pertamina dilirik sebagian besar adalah peninggalan Standvac, perusahaan asing yang sebelumnya beroperasi di Blok Kampar. Ia mengatakan sebagian besar sumur tua tersebut tidak dieksploitasi karena dulu dinilai kandungan minyaknya terlalu sedikit.

Dari total 348 sumur yang

kini dikelola Pertamina di dua distrik di Lirik, baru sekitar 192 sumur yang aktif. Sedangkan, sisanya ia mengatakan belum digunakan (idle).

Meski begitu, ia mengatakan Pertamina juga akan mempertimbangkan nilai ekonomis dalam pembukaan kembali sumur tua di Blok Kampar. Sebab, ia mengatakan karakteristik minyak di daerah itu seperti lilin yang titik bekunya berada di suhu 43 derajat Celcius.

“Kendalanya adalah karakteristik minyak yang seperti lilin dan mudah sekali mengendap sehingga perlu terus dipanaskan. Karena biayanya cukup besar, maka itu yang jadi pertimbangan juga untuk membuka kembali sumursumur tua,” katanya.

Kepala BP Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara Julius Wiratno sebelumnya sempat mengatakan bahwa pemerintah mendorong kontraktor migas untuk menerapkan strategi pembukaan sumur-sumur tua untuk mendongkrak produksi minyak pada tahun 2012. (hr/ant)

HK

SEJUMLAH kendaraan roda dua memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Merdeka, dengan dua baris sehingga memakan badan jalan. Keterbatasan tempat parkir Kota Tanjungpinang, Kepri menjadi permasalahan dari dulu

10 LUAR NEGERI

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Nayef, Putera Mahkota Arab Saudi DUBAI, HALUAN — Raja Arab Saudi Abdullah telah menunjuk Manteri dalam Negeri Pangeran Nayef sebagai putera mahkota yang baru, kata sebuah pernyataan istana kerajaan yang dibacakan di televisi negara pada Jumat pagi sekali. “Kami memilih Yang Mulia Pangeran Nayef bin Abdulaziz sebagai putera mahkota,” kata pernyataan itu, yang disiarkan kantor berita resmi SPA. Pernyataan itu mengatakan Nayef ditunjuk setelah raja memberitahu Dewan Kesetiaan, badan keluarga yang dibentuk pada 2006 untuk melakukan proses suksesi di kerajaan Islam yang konservatif, pengekspor utama minyak dunia itu.

Itu adalah pertama kalinya dewan tersebut diminta untuk mengkonfirmasi pilihan raja akan putera mahkota, tindakan yang beberapa pengamat katakan akan membantu sistem suksesi yang tidak transparan.

Putera Mahkota Sultan telah meninggal karena kanker usus besar di New York hampir sepekan lalu.

Ia juga menteri pertahanan dan penerbangan negara itu selama hampir lima dasawarsa. Belum ada pengganti untuk jabatan itu yang telah ditunjuk.

Pangeran Nayef selama ini telah membangun reputasi sebagai seorang konservatif yang memiliki hubungan dekat dengan kekuasaan keagamaan Saudi.

Bagaimanapun, beberapa pengamat dan mantan diplomat di Arab Saudi, tempat lahir Islam, mengatakan ia mungkin akan menunjukkan sisi yang berbeda dari karakternya dalam jabatan barunya.

Dalam beberapa tahun belakangan ia telah memimpin kerajaan itu dari hari ke hari ketika Raja Abdullah dan Pangeran Sultan tidak ada. Masalah punggung Raja Abdullah yang sering kambuh telah menyebabkan dia sering pergi ke luar negeri untuk perawatan medis.

Sultan juga sudah lama sakit, bahkan terakhir berbulan-bulan di AS menjalani perawatan sebelum dinyatakan meninggal. (ant)

Bangkok Terendam Warga Mulai Eksodus BANGKOK, HALUAN — Lalu lintas keluar kota Bangkok tersumbat akibat puluhan ribu orang berusaha meninggalkan kota tersebut menjelang air pasang yang diperkirakan akan datang dan memperparah banjir yang telah menggenangi Bangkok.

Sementara negara-negara asing mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menjauhi Ibu Kota Thailand.

Perhatian utama pemerintah Thailand saat ini berada pada Sungai Chao Phraya yang membelah Bangkok. Pada Jumat (28/10) pagi, air pasang diperkirakan akan mencapai ketinggian yang cukup untuk menjebol tanggul sungai. Warga berusaha mengantisipasi dengan menumpukan karung pasir di berbagai bangunan di sepanjang Bangkok, serta beberapa jalan yang rentan.

Banjir kali ini adalah yang terburuk dalam 50 tahun dan telah menewaskan 377 orang sejak pertengahan Juli. Banjir merendam sepertiga wilayah Thailand ini, sebagian besar provinsi di utara dan pusat.

Upaya warga Bangkok berbondong-bondong keluar dari kota direkam oleh televisi yang menunjukan mobil dan truk saling berdempetan serta orangorang yang memenuhi bandara utama.

Kementerian Perhubungan Thailand mengatakan tidak bisa mengetahui perkembangan eksodus besarbesaran ini karena banyak kamera pemantau CCTV di seluruh penjuru kota yang terendam banjir. (ant)

Rusia Uji Coba Rudal Balistik MOSKOW, HALUAN — Rusia, Jumat (28/10) berhsil melakukan uji coba rudal balistik Bulava yang berkemampuan nuklir dengan harapan menjadikannya tulang punggung kekuatan nuklir baru yang lebih efisien tetapi efektif.

Kementerian pertahanan mengatakan, rudal antar-benua yang memiliki berat 37 ton itu ditembakkan dari kapal selam Yury Dolgoruky di Laut Putih. Rudal itu menghantam targetnya di Semenanjung Kamchatka sekitar 6.000 km ke timur. “Peluncuran dilakukan dari posisi di bawah permukaan air,” kata seorang pejabat kementerian pertahahan yang namanya tidak disebutkan kepada kantor-kantor berita Rusia. “Hulu-hulu ledak nuklir tiba dilokasi uji coba itu tepat waktu,” tambah pejabat itu.

Rudal Rusia terbaru itu dapat menjangkau setidaknya 8.000 km dan dilengkapi peralatan untuk membawa hulu-hulu ledak yang dapat menghantam sasaran-sasaran berbeda.

Bulava akan menggantikan rudal-rudal era Sovyet yang Rusia tidak simpan lagi karena usianya yang tua dan sesuai dengan perjanjian dengan Amerika Serikat.

Tetapi rudal itu juga menimbulkan sakit kepala bagi militer karena berulang-ulang gagal yang menunda penggunaannya oleh militer dan menyebabkan kapal perang Yury Dolgoruky tanpa senjata utamanya.

Kantor berita Interfax mengatakan Bulava telah tujuh kali gagal dites dalam sejarah 17 uji cobanya.

Rudal itu akan merupakan landasan strategi nuklir Rusia sampai tahun 2040-2045.(ant)

REUTERS

DUKUNGAN VETERAN — Ratusan orang mengikuti malam renungan sebagai dukungan untuk Scott Olsen di Balai Kota Oakland, Amerika Serikat, Kamis malam. Olsen, mantan tentara AS yang terluka dalam aksi protes di , telah memberi wajah baru bagi gerakan “Pendudukan” dengan membangkitkan para veteran untuk mendukung aksi menentang ketidakadilan ekonomi di Amerika Serikat.

LIBYA BERGOLAK

PBB Cabut Mandat NATO Giordano Tolak Penggunaan Wool Australia

HONGKONG, HALUANPerusahaan pakaian asal Hong Kong, Giordano pada Jumat, menjadi brand terbaru yang bergabung dengan kampanye tidak menggunakan wool Australia karena tuduhan kekejaman terhadap domba, sebuah keputusan yang disambut baik para aktivis.

Grup perlindungan binatang tengah melakukan kampanye melawan “mulesing,” praktek memotong sebagian kulit dari ekor domba untuk mencegah binatang mati karena flystrike â•“ kondisi dimana belatung memakan daging

hewan. “Kami akan mendesak vendor untuk tidak menggunakan wool dari domba yang menggunakan mulesing selama alternatif komersial tersedia,” ujar pihak Giordano, yang memiliki lebih dari 2.400 outlet di Asia, Australia dan Timur Tengah.

People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), pelopor dari kampanye melawan mulesing, yang mereka deskripsikan sebagai “tindakan barbar,” menuturkan kalau Giordano sudah memberikan “contoh yang baik” dan mendesak semua retailer lain untuk

melakukan hal yang sama.

“Konsumen di Cina dan seluruh Asia kaget mengetahui tentang rahasia kotor Australia, mulesing,” ujar wakil presiden PETA di Asia, Jason Baker.

Usaha PETA telah membuat perusahaan fashion besar seperti Hugo Boos, Gap, Abercrombie & Fitch dan Adidas tidak menggunakan wool Australia. Namun, para peternak di Australia, salah satu negara penghasil wool terbesar di dunia, bersikeras kalau cara itu diperlukan untuk menghindari kematian yang lambat dan menyakitkan. (rep)

Banjir BandangHantam Italia

ROMA, HALUAN — Sedikitnya sembilan orang telah tewas dan lima orang lagi hilang setelah hujan lebat mengakibatkan banjir bandang di Italia barat-laut. Ratusan orang telah diungsikan dari rumah mereka saat banjir besar menghancurkan jembatan dan merendam jalan setelah air yang meluap dari sungai menjebol

tanggulnya.

Tiga orang tewas di kota kecil Borghetto Vara di wilayah Liguria, ketika rumah mereka ambruk dan dua orang lagi tenggelam hingga tewas ketika rumah mereka diterjang air bah, demikian laporan AK, Jumat.

Sebagian besar rumah di kota kecil tersebut dilaporkan hancur oleh terjangan air. Di

Tuscany, Italia utara, sebanyak 300 orang diungsikan ketika air Sungai Magra meluap, menewaskan dua orang dan membanjiri pusat kota kecil Aulla, kata AKI. Jalan raya dan jalur kereta ditutup akibat banjir, yang membuat rumit upaya pertolongan, kata badan perlindungan sipil Italia. (ant)

Palestina Butuh 17.000 Rumah Baru

GAZA, HALUAN — Wakil Deputi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Naji Serhan, mengatakan jalur Gaza membutuhkan lebih dari 17 ribu unit rumah untuk mengimbangi laju penduduk setiap tahunnya. “Jumlah keluarga setiap tahunnya bertambah sekitar 17 ribu,” kata dia seperti dikutip infopalestina.com, Jum’at (28/10).

Serhan menyatakan saat ini jumlah penduduk Jalur Gaza pada pertengahan tahun 2011 mencapai lebih dari 600 ribu jiwa. Jumlah tersebut merujuk pada data terakhir Pusat Data Statistik Palestina dan Departemen Dalam Negeri.

“Setiap keluarga membutuhkan sebuah rumah atau sebuah flet apartemen baru, di tengah keterbatasan

kemampuan dan sumber daya, serta kenyataan bahwa masyarakat Gaza didominasi kaum muda atau mayoritasnya adalah orang-orang muda,” kata dia.

Serhan mengatakan semenjak blokade, Jalur Gaza mengalami kekurangan unit-unit perumahan mencapai 70 ribu untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan demografi. (ip)

Bercermin pada...................................................................Sambungan dari Hal.1 Koalisi telah ikut campur tangan, mengacak-acak dengan kekuatan militernya, dengan maksud memaksakan keinginannya. Sebuah negara yang tadinya berdaulat, bermasalah secara inernal, tapi bila telah dikerincah oleh NaATO, negara itu akan terkoyak, centang-perenang, dan untuk selanjutnya runtuh.

Kita tidak pernah bisa benar-benar mengerti, jadi apa sebenarnya si NATO ini di dunia? Polisi? Keamanan?

Atau semacam “urang bagak” pasar, yang mengelantam orang yang tidak mematuhi undangundang “Sigaragay”nya? Dengan lantas angan, memacit krah baju “penggalas”, yang tak cepat membayar “uang takut”, kemudian dengan bagaknya,

menampar, setelah itu, galas orang akan diserakkannya, disipak- sipaknya Alasan mendukung gerakan pro-demokrasi, atau membantu “perjuangan” rakyat yang ditindas “tiran” hantu-belau segala macam. Julukan yang ditentukan dengan ukurannya sendiri itu alasan yang sering membuat “bang” NATO menyalak. Perancis, Inggris dan Sekutunya akan bergerak.

Amerikalah yang jadi otak. Dan tunggulah dalam beberapa pekan setelah mereka bertindak, pemerintahan di negeri yang dipecundanginya itu akan tersungkur. Presidennya dan menteri menterinya diburu, ditangkap atau dibunuh seperti Khadafi.

Bersyukur juga kita, se-

mentara “taji” NATO belum dihadapkannya kepada kita. Ya. Ndak usahlah mencari perkara yang akan melibatkan “urang bagak, gilo baladiang” itu. Jaga saja jarak awak dengan mereka.

Rapat betul, jangan. Jauh betul, juga jangan.Yang penting, jauh dari masalah, sehingga dia (NATO) itu tidak terpancing mencikaroi. Itu hobinya. Maniaknya…

Kita, Indonesia. Negara yang berdaulat, bersyukur dalam situasi dan kondisi yang relatif aman. Aman? Kalaupun ada riak-riak kecil di berbagai lini, masih bisa kita redam. Akan tetapi, ketahuilah, kita tidak boleh tidur dengan teori “relativitas” itu. Kada atau bisul kita ada juga .Untuk dicermati, kada dan bisul itu jangan sampai

infeksi. Nanti, membuka praktik pula “dotor” NATO kemari.

Kelibut kita…

Sekarang, Papua contohnya.

Konflik di sini adalah salah satu bisul yang tumbuh di selangkang Indonesia. Sejak beberapa tahun, daerah paling timur di negeri kita ini “mendemam” dan meradang siang malam. “Kecil” dalam skala keamanan nasional.

Tapi, kalau kita ikuti bunyi langgam orang pendendang.

Sakit segadang bijo bayam, tapi, bak rasa kan membunuh? Bisa juga kita tergaduh.

Pasalnya, Freeport, galas emas orang Amerka terletak di kening Papua. Kelompok kecil sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) mulai mencubitcubit, mencari ilit-ilit. Entah kenapa, tidak kunjung terkemasi

oleh kita. Bulan ini saja sudah berapa kali mereka membunuh petugas keamanan, menembak dan membakar apa yang lantas angan mereka.

Rasanya bagi Indonesia yang “besar dan kuat” tidak akan keluar benar peluh untuk menyikat pengacau liar OPM itu”. Satu atau dua batalion pasukan tempur, dijamin bisa menghabisi dengan lahap.

Akan tetapi, kita harus berpikir dua kali. Hati-hati. Si NATO akan terpanggil mengetengahi.

Bagi mereka tidak perduli tergaduhnya negara kesatuan ini terganggu. Karena itu, sebelum kadar meruyak jadi tukak tangani segera dengan jelimet. Hati hati, oraing lain NATO yang tak bersuku itu turun tangan mencampuri.

NEW YORK, HALUAN-Akhirnya Dewan Keamanan PBB mencabut mandat operasi kemananan NATO di Libya yang telah berlangsung tujuh bulan. Operasi ini berujung pada penjatuhan rezim dan kematian Muamar Khaddafi. Mandat DK PBB ini dihentikan terhitung Kamis (27/10).

Sementara itu, Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), Jumat (28/10), masih berupaya meminta agar pencabutan mandat itu menunggu sampai pihaknya memutuskan apakah membutuhkan bantuan NATO untuk mengamankan perbatasannya.

“Ini akan menutup bab dalam sejarah dan pengalaman PBB yang membanggakan, yang telah bertindak cepat dan efektif dalam mencegah pembantaian massa di Benghazi untuk melindungi warga sipil,” kata Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Susan Rice menyambut keputusan ini.

Sebanyak 15 negara anggota DK PBB dengan suara bulat menyetujui resolusi yang akan mengakhiri mandat PBB itu.

Mandat itu berisi penetapan zona larangan terbang di atas Libya dan mengizinkan keberadaan pasukan militer, termasuk NATO, untuk menggunakan semua langkah yang dibutuhkan untuk melindungi warga sipil Libya. “Otorisasi PBB atas operasi militer asing di Libya akan berakhir pada pukul 11.59 waktu setempat pada 31 Oktober besok,” demikian resolusi itu.

Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen menyatakan bahwa aliansi militer di Libya akan mengakhiri masa tugasnya Senin depan. Ia mengatakan dirinya tidak berharap NATO memainkan peran penting pascaperang Libya. “Jika diminta, kami bisa membantu pemerintah Libya yang baru saat transformasi menuju demokrasi, misalnya dengan membantu reformasi pertahanan dan keamanan. Saya tidak akan mengharapkan tugas

baru di luar itu.”

Akan Adili Pembunuh Sementara itu para pejabat Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) akhirnya mengakui adanya pelanggaran HAM saat penangkapan Khadafi yang mengakibatnya tewasnya mantan diktator Libya itu. NTC pun berjanji akan mengadili para pembunuh Khadafi. “Sehubungan dengan Khadafi, kami tidak menunggu sampai seseorang memberi tahu kami,” kata Abdel Hafiz Ghoga, wakil pemimpin NTC pada konferensi pers di Benghazi, Libya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat.

“Kami telah memulai investigasi. Kami telah mengeluarkan kode etik dalam menangani para tahanan perang. Ada beberapa pelanggaran oleh mereka yang sayangnya, digambarkan sebagai revolusioner.

Saya yakin itu tindakan perorangan dan bukan tindakan pasukan revolusioner ataupun nasional,” kata pejabat tinggi NTC itu.

“Kami telah mengeluarkan statemen bahwa setiap pelanggaran HAM akan diselidiki oleh NTC. Siapapun yag bertanggung jawab atas itu (pembunuhan Khadafi) akan diadili dan mendapat pengadilan yang adil,” tegasnya.

Kematian Khadafi telah mengundang kontroversi setelah munculnya rekaman ponsel yang menunjukkan dia masih hidup saat ditangkap para pemberontak. Dalam sebuah rekaman terlihat bagaimana Khadafi dianiaya hingga berdarah-darah dan bahkan disodomi dengan sebuah alat sebelum kemudian ditembak dan tewas. (dn/rep/dtc)

Anak Kecil Selamat

ERCIS, HALUAN — Tim penyelamat mengeluarkan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang hidup dari reruntuhan bangunan Jumat pagi, lebih dari 100 jam setelah gempa yang menewaskan lebih dari 500 orang di Turki timur, kata media Turki.

Anak yang diselamatkan di kota Ercis, yang paling parah dilanda gempa berkekuatan 7,2 skala Richter Minggu itu, dibawa ke rumah sakit dalam satu ambulan, kata stasiun televisi NTV. Badan urusan darurat Turki Jumat mengatakan jumlah korban gempa kini mencapai 570 orang.

Lebih dari 2.500 orang cedera akibat gempa itu sementara 107 orang telah diselamatkan dari reruntuhan, tambahnya dalam laman internetnya.

Angka terbaru itu naik 20 orang dari jumlah korban tewas yang dikeluarkan Kamis malam. Gempa yang melanda provinsi Van Turki timur dan kota Ercis itu mengakibatkan lebih dari 80 gedung ambruk. (ant)

11

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

Kepala Sopir ...............................Sambungan dari Hal.1 Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa saat sampai di penurunan Sawah Hilia itu, truk melaju kencang kemudian seperti kehilangan kendali. “Agaknya sopirnya ingin menjadikan batang kayu itu untuk menghentikan laju kendaraannya,” kata seorang warga setempat. Tapi batang kayu itu pun rubuh dan tak kuasa menahan berat truk. Akibatnya truk itu terus malosoh sampai menabrak rumah In dan akhirnya terbalik di depan toko Usaha Bunda.

Warga yang baru saja pulang dari menunaikan shalat Jumat langsung berbondong ke lokasi untuk memberi pertolongan. Dan pihak Polres Solok juga diberi tahu. Sopir Truk Syafriadi dan seorang penumpangnya terlihat terjepit di dalam kabin truk yang beradu ke batang kayu dan dinding rumah In. Dipimpin Aiptu Syaiful dari Satlantas Polres Solok dan anggota Polsek Talang warga kemudian mengeluarkan kedua korban. Tak kurang dari 2 jam dibutuhkan waktu menguakkan

kabin yang ringsek menjepit korban itu sehingga korban bisa dievakuasi keluar. Agaknya saat berhasil ditarik keluar kabin, kedua korban sudah tidak bernyawa lagi. Namun keduanya tetap dilarikan ke RSUD Solok untuk diambil visumnya oleh tim medis.

Jalan Lintas Sumatera Talang Cupak sempat macet akibat kecelakaan maut tersebut,bahkan diantara pengemudi kendaraan ada yang mencari jalan alternatif GugukSawah Taluak Cupak. (h/mit)

LOMBA CERDAS CERMAT NASIONAL

SMAN 1 Gunung Talang Juara III

Merimba Demi ...........................Sambungan dari Hal.1 Meski menyadari kalau hanya mengandalkan hidup dari hasil yang didapatkan di dalam hutan, namun pria yang mengaku memiliki 11 orang anak dan tujuh orang cucu ini tak pernah mengeluh sama sekali.

Baginya, apa pun pekerjaan yang dilakukan kalau diniatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, pasti akan dicatat Allah sebagai sebuah ibadah yang ganjarannya adalah pahala.

Menyusuri hutan perawan Rimbo Gatah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok bagi Amiruddin dan Anwar Koto bukanlah sebuah hobi, namun itu dilakukan semata-mata karena tuntutan hidup.

Apalagi di usianya yang telah senja, tak banyak keahlian yang dipunyainya.

“Kalau indak ka rimbo, apo nan bisa dimasak dek urang rumah.

Bisa-bisa puaso urang di ateh rumah kasadonyo,” katanya dengan mimik datar.

Bekerja sebagai pencari kayu

memang tak semudah yang dibayangkan. Selain harus menyusuri setapak demi setapak hutan perawan yang dihuni beragam binatang buas, juga dituntut fisik yang prima dan kemampuan mengingat jejak yang tinggi. Karena kalau pelupa, bisa saja pencari kayu tersebut tersesat dalam kelebatan rimba.

Untuk mengantisipasi hal itu, Amiruddin selalu pergi merimba berdua dengan Anwar Koto yang telah dianggapnya sebagai keluarga.

Menurutnya, dengan pergi berdua bisa memudahkan dan saling bantu.

“Indak sajo karajo nan baduo, hasil nan kami dapek pun dibagi duo,” kata Anwar Koto menimpali.

Anwar yang mengaku memiliki lima orang anak, mengaku telah menjadi mitra kerja Amiruddin sejak tahun 1991 silam juga merasa apa yang dilakukannya cukup mampu membuat dapurnya tetap berasap.

Untuk sekali merimba yang dilakukannya dari pukul 07.00 WIB

hingga pukul 16.00 WIB, baik Amiruddin maupun Anwar Koto mengaku bisa mengantongi uang sebesar Rp75.000.

Jumlah itu berasal dari tiga ikat kayu hutan berukuran panjang 1,5 M yang tiap ikatnya dihargai Rp25.000. Kayu-kayu tersebut kata Anwar, biasanya dijemput langsung konsumen ke rumah Amiruddin.

“Kalau konsumen tak datang, berarti kami yang harus mengantar,” terangnya. Tak hanya menjual kayu dengan ukuran panjang 1,5 M dengan ikatan seukuran pelukan orang dewasa, “konco palangkin” beda usia ini juga menyiapkan kayu bakar belah dengan ukuran panjang 60 cm dengan ukuran yang sama. Namun kayu ukuran itu hanya dijualnya sebesar Rp15.000 per ikat.

“Hasilnyo memang indak banyak, tapi cukuik mampu mambuek dapua tatap barasok. Bagi kami, bialah saketek asa lai halal,” kata Anwar menuangkan pendapatnya.

Kapolresta Didemo .....................Sambungan dari Hal.1 Padang, yang terkesan pihak Polres berpihak kepada Pemko Padang. Di saat pedagang membakar baju FWK, pedagang itu langsung diciduk dalam hitungan hari, sementara kasus ancaman pembunuhan dan pemukulan pedagang berjalan di tempat, padahal telah berlangsung lebih dari satu bulan.

“Kepolisian terkesan pilih kasih dan berpihak kepada Pemko Padang.

Seharusnya kepolisian berada di tengah masyarakat, karena polisi bertugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ujar Idrus, selaku juru bicara aksi.

Idrus yang merupakan salah seorang korban ancaman pembunuhan menilai, Polres Padang sangat lamban dalam menangani kasus ancaman pembunuhan tersebut.

Padahal kasus itu telah dilaporkan beberapa bulan lalu. Begitu juga penyelesaian kasus pemukulan oleh oknum pejabat terhadap pedagang terkesan lamban, padahal mahasiswa telah menyerahkan bukti-bukti rekaman video.

Selain berunjukrasa ke Mapolres Padang, para mahasiswa itu juga melakukan unjukrasa di halaman Balaikota Padang. Di tempat itu, para mahasiswa sempat naik darah, karena Pemko Padang tidak memasang bendera merah putih di Balaikota, padahal 28 Oktober merupakan hari Sumpah Pemuda yang harus diperingati.

Di Balaikota mahasiswa juga sempat terlibat aksi dorong-dorongan dengan petugas keamanan, karena tidak diperkenankan masuk. Bahkan

mahasiswa sempat menduduki Balaikota Padang dan memasang spanduk tuntutan mereka di lantai dua gedung tersebut. Mereka menuntut Pemko Padang segera memenuhi hak-hak Pedagang Pasar Raya Padang.

Konflik Pasar Raya Padang di Mabes Polri Di Mabes Polri, delapan perwakilan mahasiswa dari Kota Padang ikut berunjukrasa dan bergabung dengan mahasiswa se-Indonesia. Di antara tuntutan mahasiswa se-Indonesia ini, ada dua tuntutan yang terkait dengan konflik Pasar Raya Padang.

Munizar, salah seorang mahasiswa perwakilan Padang yang ikut berunjukrasa di Mabes Polri mengatakan, sebelum berunjukrasa, mahasiswa se-Indonesia telah melakukan pertemuan di kawasan Tugu Proklamasi Jakarta. Disamping merumuskan isu nasional, mereka juga mengapungkan tuntutan dari permasalahan di daerah.

“Ada puluhan perwakilan mahasiswa dari 30 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia yang mengikuti Kongres Indonesia Mahasiswa Menggugat. Untuk Sumbar, hanya dua tuntutan yang disampaikan ke Mabes Polri, yakni kasus ancaman pembunuhan aktivis kampus dan kasus dua oknum pejabat yang memukul pedagang,” ujar Munizar saat dihubungi Haluan tadi malam.

Menurutnya, perwakilan mahasiswa dari Kota Padang juga meminta dukungan kepada mahasiswa seIndonesia untuk dua tuntutan tersebut dan meminta dukungan dalam

memenuhi hak-hak Pedagang Pasar Raya Padang.

Mencekam Sementara itu, Kondisi Pasar Raya Padang, terutama di kawasan Pasar Inpres II, III dan IV masih mencekam, hingga Jumat sekitar pukul 22.00. Para pedagang itu tetap siaga mempertahankan tempat jualan mereka dengan mempersenjatai diri dengan benda-benda tajam dan tumpul, seperti golok, samurai, batu dan kayu.

Para petugas kepolisian dan Satpol PP Padang juga tampak tegang.

Puluhan intel dan buser kepolisian yang berpakain sipil juga tampak berpatroli mengelilingi kawasan rawan konflik tersebut.

Begitu juga dengan puluhan personil Satpol PP Padang juga berjaga-jaga di Balaikota Padang.

Berbagai perlengkapan Satpol PP juga telah disiagakan, seperti tameng, tongkat rotan dan perlengkapan kemanan mereka.

Namun seolah-olah tidak akan terjadi apa-apa, para pedagang lain dan para pengunjung juga tetap beraktivitas seperti biasa. Sementara itu, sejumlah perlengkapan yang akan dipergunakan untuk memagar Pasar Inpres II, III dan IV juga telah dipersiapkan di Balaikota Padang.

Perlengkapan tersebut berupa seng yang telah dipaku dengan kayu, kawat berduri, serta perlengkapan lainnya. Namun hingga tadi malam belum ada kepastian apakah pasar tersebut akan dibongkar atau tidak.

Memang, hingga pukul 23.00 belum ada tanda-tanda akan dilakukan pemagara. (h/wan)

320 Kg Ganja .............................Sambungan dari Hal.1 LUBUK SIKAPING –– Dua remaja asal Kota Padang dibekuk tim Satnarkoba Pasaman, saat membawa paket ganja daun kering seberat 15 kg yang mereka bawa dari Mandailing-Natal (Madina) untuk diedarkan di daerah Sumatera Barat. Dua remaja yang dijadikan tersangka itu adalah Rully Susarman (24) dan Heru Fergiawan (19), keduanya dibekuk Jumat (28/10) sekitar pukul 02.10 dini hari di Sungai Manis, Kenagarian Tarung-Tarung Rao. Dari penuturan ke dua tersangka itu, narkotika itu sengaja dijemput di Panyabungan untuk dibawa ke Padang atas permintaan dari pemiliknya bernama Am Bulek di Padang.

Mereka mengaku hanya sebagai kurir.

Tapi usaha mereka kandas ketika Satnarkoba Polres Pasaman mengendus perjalanan mereka. Data intel menyebut bahwa akan ada ‘kiriman’ dengan mobil Toyota Avanza yang melintas di wilayah Polres Pasaman.

Benar saja mobil yang dikendarai Rully, terkena razia oleh petugas.

Toyota Avanza warna hitam nopol BA 2362 TQ lewat Pasaman datang dari Madina dengan kecepatan tinggi.

Saat distop polisi, mobil tidak mau berhenti. Terjadi pengejaran, dan tak lama dua tersangka dapat dilumpuhkan tanpa ada perlawanan sama sekali.

Keduanya kini ditahan di Mapolres Pasaman untuk diproses verbal.

Tertangkapnya kedua orang ini menambah daftar panjang bandit narkoba yang sudah ditangkap oleh jajaran polisi Pasaman selama ini.

Kapolres Pasaman AKBP Gatot

Santoso didampingi AKP Jasril, Kasat Narkoba ketika diwawancarai Haluan menyebutkan, posisi Polres Pasaman adalah posisi ‘kiper’ bagi serangan pengedar narkoba khususnya ganja dari arah utara menuju Sumatera Barat.

“Maka dari itu, Polres Pasaman sangat commited dan all out untuk memberangus peredaran narkoba di daerah ini,” tegas Gatot yang akan alih tugas menjadi Wakil Direktur Samapta Polda Jambi ini.

Dikatakan Gatot, tingginya peredaran narkoba terlihat dari banyaknya penangkapan barang bukti dan para tersangka yang berhasil diungkap dan diringkus.

Dalam kurun waktu satu tahun sejak Oktober 2010 sebanyak 320,968 kg ganja dan 26,4 gram sabu berhasil ditangkap dari pengedar yang melewati wilayah hukum Polres Pasaman. Total tersangka yang sudah ditangkap adalah 52 orang, sementara yang masih diburu dan masuk dalam DPO (daftar pencaharian orang) yakni 5 orang.

“Selama periode satu tahun ini, sebanyak 52 tersangka berhasil ditangkap dan sudah menjalani proses hukum lanjutan dan 5 orang dinyatakan DPO,” kata Gatot.

Menyambut kabar penangkapan itu, selain prihatin (pada banyaknya peredaran narkoba), Ketua BNK Pasaman Daniel memberikan apresiasi kepada Polres Pasaman yang sudah berusaha keras menjadi ‘benteng’ bagi arus peredaran narkoba dari arah utara ke Sumatera Barat

khususnya di Pasaman.

Daniel menyebutkan, meskipun miliki dana minim, namun kinerja dari aparat kepolisian di Pasaman khususnya jajaran Satuan Narkoba dalam memberangus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang baik ganja maupun shabu-shabu di bumi Pasaman tak mengenal patah arang sehingga pantas diapresiasi tinggi atas berbagai prestasi gemilang tersebut.

“Kinerja Kepolisian Resor Pasaman dalam hal ini jajaran Satuan Narkoba pantas diberi pujian dan apresiasi yang tinggi atas prestasi gemilang itu,” ujar Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pasaman Daniel yang juga Wabup Pasaman.

Dikatakannya, memang diakui dana operasional BNK Pasaman saat ini sangatlah minim sekali. Tapi walaupun demikian keadaannya tidak menyurutkan sedikitpun langkah dari petugas kepolisian mengungkap dan menangkap berbagai aksi peredaran Narkoba di Kabupaten Pasaman ini.

Maka dari itu, mengingat kerja tanpa kenal waktu, situasi dan kondisi seperti itu pula, Daniel selaku Wakil Bupati Pasaman berjanji mengusahakan agar dana untuk BNK Pasaman tersebut dapat ditambah alokasi anggarannya.

“Adapun dana operasional BNK Pasaman per tahunnya hanya Rp 150 juta. Jauh dari harapan memang, di tengah tugas berat dan bahaya yang menghadang aparat kita di tengah pengabdiannya di lapangan yang selalu berhadapan dengan maut,” tutur Daniel. (h/tos)

JAKARTA, HALUAN — SMA Negeri 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat keluar sebagai Juara III Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat nasional tahun 2011 yang diselenggarakan MPR RI. Grand Final LCC 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara itu dislenggarakan di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen (MPR/DPR/ DPD), Senayan Jakarta, Jum’at (28/ 10). Tiga sekolah berlomba pada Grand Final LCC itu adalah SMAN 1 Wonosobo (Jawa Tengah), SMAN 1 Gunung Talang (Sumatera Barat), dan SMA Titian Teras (Jambi).

Ketiga sekolah itu lolos ke babak Grand Final setelah mengikuti putaran final yang diadakan di Jakarta pada 15 – 23 September lalu.

Putaran final di Jakarta diikuti 33

sekolah yang menjadi juara di masing-masing provinsi.

SMA Negeri 1 Gunung Talang yang menjadi duta Sumbar itu hanya berhasil meraih mengumpulkan nilai 130. Sedangkan juara I diraih oleh SMA Titian Teras Jambi dengan perolehan nilai 180 dan juara III SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah.

Putaran final ini dewan juri terdiri dari Agun Gunanjar Sudarsa (FPG), Ahmad Baskara (FPDIP) dan Wahidin Ismail (DPD RI). Sebelum lomba dimulai, masing-masing finalis menampilkan yel-yel yang dan lagu-

lagu yang berhubungan erat dengan Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR. Wapres Batal Hadir Wakil Presiden Boediono yang semula direncanakan akan ikut hadir menyaksikan LCC 4 Pilar itu akhirnya batal karena jalan menuju kawasan Komplek Parlemen macet total karena ada aksi ribuan demonstrans yang memadati di pintu gerbang depan Gedung MPR/DPR/DPD RI. Padahal, sejak pagi sudah terpasang karpet merak dan pihak Paspamres sudah memasang metal detektor yang menuju ke tempat acara LCC 4 Pilar berlangsung. Bahkan, beberapa menit sebelum acara dimulai, semua undangan masih diwajibkan melintasi metal detektor tersebut.

Setelah pihak MPR mengetahui kepastian Wapres batal hadir makan acara tersebut dimulai dan dibuka Ketua MPR Taufiq Kiemas yang turut dihadiri semua Wakil Ketua MPR, yaitu Hajriyanto Y. Thohari, Lukman Hakim Saifuddin, Ahmad Farhan dan Melani Leimena Suharli serta sejumlah anggota DPR dan DPD. Menurut Taufiq Kiemas LCC yang diselenggarakan MPR itu merupakan salah satu metode sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara untuk para siswa tingkat sekolah menengah atas (SLTA). Tahun ini (2011) merupakan LCC Tingkat SLTA se Indonesia yang keempat kalinya diselenggarakan. (h/sam)

Kembangkan Semangat .............Sambungan dari Hal.1 kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan usai Peringatan Sumpah Pemuda ke 83, di halaman Kantor Gubernur Sumbar Jumat (28/10).

Irwan Prayitno yang bertindak selaku inspektur upacara, juga membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Andi A.Mallarangeng yang menyebutkan Peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengusung tema “Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli Sesama”.

Pesan yang hendak disampaikan adalah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemudanya, yang kokoh dan mengedepankan akhlak

mulia. Karakter yang kokoh dicirikan dengan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar dan berwawasan luas serta kecerdasan yang mencerahkan.

Dikatakan, dalam Komunitas ASEAN tersebut, arus barang jasa dan orang akan semakin leluasa sehingga hal itu menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. Untuk itu, segenap pihak harus mempersiapkan orang mudanya untuk bias berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan.

“Kita harus mempersiapkan para pemuda di seluruh pelosok negeri untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya,” katanya.

Dukungan dan dorongan bagi generasi muda untuk berwirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan orang lain, memutar perekonomian tidak hanya pada level lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang membawa kemakmuran bagi masyarakat.

Daya saing suatu bangsa itu sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan pemuda untuk selalu meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno berkenan melepas rombongan Safari Pemuda Sumbar yang beranggota pemuda berprestasi ke Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Limapuluh kota. (h/vie)

Repotnya Memberi .....................Sambungan dari Hal.1 tiga juta jemaah haji sementara fasilitas toilet amat terbatas? Persoalan bagaimana memberi makan 221.000 calon haji Indonesia yang sedang melaksanakan haji di Arafah, Musdalifah dan Mina (sering disingkat sebagai Armina) menjadi perhatian serius Amirul Haj Suryadharma Ali. Menteri Agama itu ingin memastikan tidak ada jemaah haji yang kena diare pada saat ibadah puncak haji, yaitu saat bermalam di Mina dan wukuf di Arafah.

“Jangan sampai jemaah menceret dan terganggu ibadahnya. Untuk itu, selama di Armina mereka harus makan dengan cara prasmanan, bukan dalam box,” katanya di Mekkah, saat menerima laporan para petugas haji dan persiapan pelayanan puncak ibadah haji.

Meskipun sejumlah pihak, termasuk para anggota DPR, mengusulkan agar selama di Armina jemaah haji diberikan nasi kotak supaya praktis dan tidak antri, pemerintah memilih menyediakan katering makanan dengan sistim prasmanan seperti dalam hajatan atau pesta perkawinan.

Amirul Haj pun panjang lebar menjelaskan alasan dipilihnya konsumsi model hajatan ketimbang pembagian dalam kotak. Coba bayangkan bagaimana ribetnya atau sulitnya menyediakan kotak makanan untuk 221.000 calon haji tiga kali sehari. Kapan menyiangi bahan bakunya, kapan memasaknya, memasukkan ke kotaknya, lalu mendistribusikannya dalam situasi transportasi lumpuh ke tenda-tenda jemaah haji.

“Ribetnya minta ampun. Belum lagi kotak-kotak makanan itu disimpan dimana? Di Armina tidak ada tempat penyimpanan. Telat dimakan sedikit saja sudah basi,” katanya.

Akhirnya pemerintah memutuskan untuk prasmanan kendati jemaah harus mengantri panjang dalam suasana panas dan terik untuk mendapatkan makanan tersebut.

“Coba pilih mana: mencret atau antri panjang? tanya Suryadharma seraya menambahkan bahwa sakit perut lebih mudharat karena nanti jemaah haji tidak bisa beribadah.

Bukannya antri prasmanan, tetapi malah antri menunggu giliran masuk toilet yang terbatas jumlahnya.

Sistem prasmanan dianggap lebih baik karena makanannya masih baik atau fresh dan jemaah bisa memilih makanan yang mereka sukai. Risiko basinya bisa dikatakan nol persen.

Pengusaha katering tentu saja akan memilih kotak makanan ketimbang model hajatan. Kalau pakai kotak bisa lebih irit bahan baku dan tentunya lebih menguntungkan. Jika ada 1000 calon haji di satu maktab, maka diperlukan 1000 telor atau 1000 tempe. Tapi kalau sistem prasmanan, maka mereka harus menyediakan sampai 1500 telor dan 1500 tempe.

“Dengan sistem prasmanan, jemaah bisa ambil jatah lebih dari yang seharusnya,” kata Suryadharma.

Ia menjelaskan bahwa problem pelaksanaan haji yang cukup rawan adalah masalah katering. Menurut Amirul Haj, katering yang sukses dan baik itu adalah tingkat distribusinya cepat dan tingkat kesehatan dari makanan itu terjamin, termasuk soal kandungan gizinya.

Untuk itu, dalam sistem prasmanan pun menunya diarahkan untuk tidak membuat perut jemaah haji “berontak”.

Biasanya pengusaha katering tidak menyediakan sambal yang pedas dan sayur lodeh yang banyak santannya.

Makanan yang terlalu banyak garamnya juga tidak dianjurkan.

“Sambal menyebabkan diare, sayur lodeh bisa bikin perut kembung, makanan asin bisa bikin darah tinggi, “ kata Menag.

DPR pertanyakan Keputusan pemerintah untuk menggunakan sistem prasmanan saat di Armina dipertanyakan Tim Pengawas Pelaksanaan Ibadah Haji DPR. Prasmanan dianggap bertentangan dengan hasil keputusan rapat kerja Menteri Agama dengan Komisi VIII DPR. Busro Suhud dari Komisi VIII DPR merasa rekomendasinya diabaikan. Pada musim haji tahun 2010, katanya, dengan sistem prasmanan banyak jemaah yang tak kebagian jatah makan, antri lama di tengah panas yang terik, dan ada jemaah usia lanjut yang jatuh sakit karena kelamaan mengantri.

Arfan Samrang, dari Fraksi PAN, dalam pertemuan dengan Panitia

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Jeddah 22 Oktober 2011 juga tampak berang. Pemerintah dianggap tidak melaksanakan kesepakatan dengan parlemen yang katanya sudah menyetujui sistem kotak makanan.

“Koq diubah secara sepihak. Kami merasa tidak dianggap dan disepelekan,” katanya seperti dikutip dalam laporan Media Center Haji (MCH).

Meskipun wakil rakyat keberatan dengan sistim prasmanan, toh fakta di lapangan menunjukkan lain.

Sebanyak 16 perusahaan katering yang mendapat kontrak dari pemerintah menyatakan tidak bisa memenuhi layanan sistem kotak makanan.

Mereka mengaku kesulitan dalam pembungkusan dan penyimpanan di maktab-maktab.

Ketua PPIH Arab Saudi Syairozy Dimyati menjelaskan pemerintah Arab Saudi hanya memberikan ruang tidak lebih dari 12 meter persegi untuk proses memasak, pembungkusan, dan penyimpanan di setiap maktab. Kondisi ini tidak memungkinkan karena dalam satu maktab, penyedia layanan katering harus menyiapkan makanan untuk sekitar 3000 orang.

Apalagi, katanya, proses pengepakan harus dilakukan secara manual, karena otoritas haji Arab Saudi melarang perusahaan katering membawa mesin yang bisa bekerja dalam waktu singkat.

Jika tetap nekad menggunakan kotak, makanan akan basi sebelum dibagikan kepada jemaah. Sebab, dibutuhkan waktu minimal empat jam hanya untuk proses pembungkusan di setiap waktu makan. Belum lagi proses pendistribusiannya kepada ribuan jemaah.

PPIH dihadapkan pada dua pilihan: kotak atau prasmanan? Dan untuk musim haji tahun ini, PPIH telah memutuskan untuk tetap memilih prasmanan meskipun dikritik habis-habisan oleh anggota DPR. Memang tidak mudah memberi makan 221.000 calon haji haji tiga kali sehari. Daripada kena diare dan mencret-mencret yang berakibat ibadah terganggu, maka lebih baik bersabar antri prasmanan di tengah terik matahari. (ant/akhmad kusaeni)

12 MOZAIK

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

TAHUN INI MENCAPAI 180 JUTA ORANG

Indonesia Pengguna HP Paling Rakus

Indonesia termasuk pengguna paling rakus telepon seluler atau handphone. Inilah negeri dengan jumlah pengguna telepon seluler yang terus berkembang dengan angka yang menyentuh 180 juta tahun ini dan diperkirakan akan terus berkembang.

Sebanyak 10 operator telekomunikasi melayani industri dengan penetrasi mencapai 80 persen dan pendapatan pada tahun lalu mencapai Rp100 triliun tersebut.

Fakta itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar seluler paling potensial tidak hanya di kawasan Asia Pasifik tetapi bahkan di dunia.

Tak heran bila perkembangan sektor telekomunikasi khususnya nirkabel kian pesat.

Sayangnya hal itu tidak diimbangi dengan penegakan hukum yang tegas.

Akibatnya perkembangan sektor telekomunikasi di Tanah Air ibarat benang kusut yang semakin sulit untuk diurai.

Penipuan melalui SMS ibarat santapan sehari-hari yang setiap saat akan menjebak konsumen yang belum teredukasi. Bahkan perampokan pulsa yang merugikan konsumen semakin marak. Layanan SMS premium tak diinginkan pun semakin menjadi-jadi.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menganggap, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah gagal melindungi konsumen.

“Sejak 2010 laporan penyedotan pulsa mendominasi jumlah laporan masyarakat pada YLKI terkait telepon seluler,” katanya.

Menurut dia, secara administratif Kemenkominfo, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), dan Kepolisian memiliki wewenang untuk memberi sanksi kepada operator dan layanan penyedia konten.

“Korban sudah jutaan tapi

pemerintah baru akan menindak, ini pernyataan yang mandul,” katanya.

Pemerintah sendiri berdalih telah memberlakukan berbagai aturan dan upaya untuk menekan sekaligus meminimalisir praktek pencurian pulsa yang marak di kalangan masyarakat.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Gatot S. Dewa Broto, mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan operator untuk membahas persoalan itu dan menyepakati beberapa hal.

Hasil pertemuan di antaranya membahas bahwa tidak ada maksud operator untuk memfasilitasi content provider yang meresahkan masyarakat.

“Tapi kalau content provider terbukti bersalah dan menjalankan praktek bisnis yang tidak sehat maka operator berhak menghentikan perjanjian secara sepihak. Ini perlu dilihat perkembangannya kalau sampai menyimpang, pemerintah siap menindak tegas,” kata Gatot.

Operator juga telah dihimbau untuk membuat posko pengaduan secara fisik dan hot line untuk melayani pengaduan masyarakat.

“Kami juga terus mengedukasi masyarakat secara berulang dan secara masif terkait persoalan ini,” katanya.

Kambing Hitam Direktur Operasional Indonesia Mobile & Content Provider Association (IMOCA), Tjandra Tedja, menegaskan pihaknya tidak mau dikambinghitamkan atas kasus “pencurian pulsa” atau sedot pulsa yang sedang marak terjadi.

Pihaknya menyatakan tidak

NET

Fakta menunjukkan pengguna HP di Indonesia 180 juta orang. Bagi industri HP, ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar seluler paling potensial tidak hanya di kawasan Asia Pasifik tetapi bahkan di dunia.

semua content provider melanggar regulasi, justru ia meminta pihak berwenang agar mengondisikan content provider yang melanggar karena menodai citra content provider yang taat aturan.

“Kami sangat mendukung penindakan pada content provider yang nakal, itu penting agar tidak merusak reputasi content provider yang baik,” katanya.

Tercatat ada 220 perusahaan penyedia layanan konten di Indonesia dan sebanyak 60 di antaranya menjadi anggota IMOCA. Pihaknya sendiri menyatakan memberlakukan kontrol yang ketat terhadap operasional anggotanya dan tidak segan mengambil tindakan tegas bila ada yang melenceng dari jalur

hukum.

“Tidak sedikit anggota yang telah kami tindak dan kami berhentikan secara tidak hormat karena menyalahi aturan. Ini penting untuk menjaga reputasi IMOCA. Prinsipnya tidak ada toleransi bagi anggota yang ‘mbalelo’,” katanya.

Sementara itu, salah satu operator telekomunikasi, Indosat menyatakan siap mendukung upaya pemerintah dan mempermudah 50 juta pelanggannya untuk menghentikan layanan konten premium berbayar yang tidak diinginkannya.

Division Head Public Relation Indosat, Djarot Handoko, mengatakan, fasilitas dan kemudahan tersebut dapat diakses baik melalui SMS

maupun menggunakan UMB. “Pelanggan dapat melakukan cek atau stop layanan SMS premium berlangganan yang sedang digunakan tanpa dikenai biaya apapun,” katanya.

Teknisnya jika akses melalui SMS maka caranya dengan mengirimkan SMS STOP dan dikirimkan ke nomor 726.

Layanan pengaduan konsumen jika dibuka melalui SMS di nomor 726.Pihaknya menyatakan secara berkala melakukan audit dan menerapkan sistem denda dan sanksi bagi content provider yang layanannya dikomplain pelanggan.

Permudah UNREG Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, pada akhirnya memilih untuk menginstruksikan register ulang bagi

seluruh layanan konten premium per-18 Oktober 2011 pukul 00.00 WIB. Ia mengatakan, bagi semua pelanggan yang menginginkan kembali untuk mendapat layanan konten premium harus bersedia melakukan register ulang.

Jika pelanggan tidak menginginkan layanan tersebut maka tidak ada pihak manapun yang boleh memaksa, kata Menteri.

“Jadi sistem potong pulsa otomatis ditiadakan, sebab pengguna HP (telepon seluler) tidak tahu mengapa pulsanya dipotong,” katanya.

Dengan demikian pelanggan harus terlebih dahulu mendapatkan penawaran ulang bersedia atau tidak untuk mendapatkan layanan tersebut.

Menurut dia, pelanggan

atau pengguna ponsel tentu masih membutuhkan penyedia jasa konten yang baik dan jujur sehingga pengguna ponsel akan mendaftar ulang dengan sadar atas keinginannya sendiri.

“Jadi hal ini seperti reset ulang saja,” kata Menteri Tifatul.

Ia juga menegaskan semua content provider (CP) harus memudahkan proses UNREG dan pelanggan dituntut untuk paham dan mengerti semua risiko jika melakukan REG. “Pemotongan pulsa tanpa seizin atau sepengetahuan pemilik hp adalah pencurian,” katanya.

Praktek seperti itu akan segera diusut pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum, demikian Tifatul Sembiring. (ant/hanni sofia)

13

SABTU , 29 OKTOBER 2011 M / 31 DZULKAIDAH 1432 H

SEHARI DUA KEBAKARAN

Kerugian Rp250 Juta, Tak Ada Korban Jiwa PADANG, HALUAN—Kota Padang identik dengan kebakaran. Buktinya, hari kemarin saja, Jumat (28/10), dua kali terjadi kebakaran. Kerugian lebih kurang Rp250 juta. Tak ada korban jiwa.

Kebakaran pertama pada bangunan Sekolah Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Padang di Jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat. Kebakaran kedua satu unit rumah semi permanen dan bengkel di Jalan Ar Hakim, Kecamatan Padang Selatan.

Peristiwa kebakaran pertama kali terjadi di SPAN Padang sekitar pukul 05.15 WIB yang menghabiskan enam ruang belajar beserta isinya. Semuanya hangus dilalap si jago merah.

Menurut Asmarita, 43 tahun, salah seorang saksi dan juga staf Yayasan SPAN mengatakan, sebelum kejadian tersebut, ia mendapatkan telepon dari kemanan sekolah bernama Pian.

Kemudian Pian memberitahukan bahwa sekolah telah

LINGKAR Yal Diciduk Polisi PADANG, HALUAN — Diduga pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu, Yal (35) diciduk Tim Satuan Narkoba Polresta Padang di rumahnya Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Jumat (28/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari tangan tersangka petugas mendapatkan barang bukti berupa dua paket kecil sabu, satu buah timbangan kecil warna silver, satu buah timbangan besar warna hitam, dan satu buah bong.

Kasat Narkoba AKP Yuli Kurnianto mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria tengah memakai sabu.

Dari informasi tersebut beberapa petugas berpakaian preman tiba di lokasi kejadian dan melakukan pengintaian serta penggerebekan. Tersangka pun tidak mengetahui dengan kedatangan polisi.

Tak lama kemudian petugas perlahanlahan mendekati rumah tersangka dan masuk kedalam. Tanpa disadari, Yal pun terkejut dengan kedatangan petugas, sehingga tersangka ini ditangkap tanpa perlawanan.

Setelah itu polisi melakukan penggeledahan di rumahya. Disana Tim Satuan Narkoba Polresta Padang menemukan dua paket kecil sabu yang dibungkus plastik kecil di dalam kotak kaca mata warna hitam, satu buah timbangan kecil warna silver, satu buah timbangan besar warna hitam, dan satu buah bong.

“Kami pun menggiring tersangka ke Mapolresta Padang untuk diperiksa lebih lanjut, sementara barang bukti telah diamankan,” kata Yuli.

Ditambahkannya, pihaknya akan berusaha memberantas peredaran narkoba di Kota Padang dan meminta kepada masyarakat agar membantu memberikan informasi kepada polisi bahwa adanya narkoba di lingkungannya. (h/nas)

terbakar.

“Mendengar informasi itu, saya langsung mendatangi sekolah dan melihat beberapa ruangan sudah habis terbakar,” kata Asmarita kepada Haluan dengan ekspresi pucat.

Ditambahkannya, dia mendapat informasi bahwa pemicu terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan karena arus pendek dan Air Conditioner (AC) mengalami konslet, sehingga terjadi kebakaran.

“Akibat kejadian ini sekitar enam ruangan belajar beserta isinya habis terbakar dan kami mengalami kerugian sekitar Rp50 juta,” ujar tambahnya.

Sementara itu, satu unit rumah milik Anwar (50) dan satu bengkel mobil milik Jon (46) dilalap si jago merah sekitar pukul 10.40 WIB. Akibat kejadian ini kedua korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.

Dari keterangan Anwar di lokasi kejadian menyebutkan, saat itu dia berada di luar dan sedang menjemur bihun. Kemudian dia mengobrol dengan salah satu sopir di bengkel tersebut.

Tidak berapa lama dia masuk ke dalam rumah dan ketika masuk ke ruangan makan api sudah membesar, sehingga dia meminta tolong kepada warga

HASWANDI

BENGKEL TERBAKAR—Si jago merah mengamuk dan menghanguskan satu unit rumah yang juga difungsikan sebagai bengkel truk di Jalan Arif Rahman Hakim kawasan Pondok Padang, Jumat (28/10). Kebakaran yang diduga akibat dari arus pendek ini terjadi sekitar pukul 10.40 WIB mencapai kerugian Rp200 juta. sektiar untuk memadamkan api dengan air seadanya.

“Saya sudah berusaha memadamkan api di rumah pusako ini.

Namun api tetap membesar, sehingga masyarakat lain memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian,” kata Anwar.

Berselang dari informasi tersebut beberapa petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan Polsek Padang Selatan serta anggota SPKT Polresta Padang tiba di lokasi kejadian.

“Kami mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran

Kota Padang beserta 30 personil untuk memadamkan si jago merah.

Diduga kebakaran ini diakibatkan arus pendek,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto.

Ditambahkannya, dalam dua kasus kebakaran tersebut tidak ada mengalami korban jiwa, hanya

barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangusong mengungkapkan, kedua kasus kejadian ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu akibat arus pendek. (h/nas)

TERKAIT RENCANA PEMAGARAN

PADANG, HALUAN — Limit waktu pemagaran Pasar Inpres II, III dan IV pada 28 Oktober 2011, Jumat (28/10), tak hanya membuat tegang pedagang dan aparat yang akan melakukan pemagaran, namun juga membuat tegang pegawai negeri sipil (PNS) yang

PNS Balaikota Pulang Lebih Cepat

berkantor di komplek Balaikota Padang.

Sejak pukul 14.00 WIB, satu per satu PNS bersangkutan mulai meninggalkan kantor. Bahkan pada pukul 15.00 WIB, hampir tak ada staf yang bekerja di sana.

Yang terlihat hanya sejumlah

TEDDY

Salah satu ruangan di komplek Balaikota Padang sepi sejak pukul 15.00 WIB. Padahal jam kerja selesai pada pukul 16.00 WIB. Artinya banyak PNS yang pulang sebelum jam kerja usai.

staf dari Dinas Kominfo dan personil pengamanan dalam dari Satpol PP Kota Padang. Malah, kendaraan dinas plat merah yang biasanya ramai, satu per satu pun hilang dari pelataran parkir.

Kondisi ini tentu cukup mencengangkan, karena seharusnya aparat pemerintahan tak meninggalkan tugasnya saat jam kantor belum menunjukkan tanda selesai.

Akan tetapi, itulah yang ditemukan Haluan, kemarin.

“Pegawai kan juga manusia, jadi wajar saja mereka merasa cemas dengan kondisi yang diprediksi akan memanas,” kata salah seorang staf humas yang minta namanya tidak dituliskan.

Sejumlah wartawan yang menunggu proses pemagaran pun heran dengan kondisi demikian.

Karena biasanya komplek Balaikota Padang tetap ramai hingga sore hari.

“Harusnya pegawai tersebut tak pulang, namun ternyata mereka memilih meninggalkan kantor,” kata Eko, wartawan sebuah media online sambil geleng-geleng kepala tak mengerti.

Tak hanya Eko, Arya rekannya yang merupakan wartawan radio berpendapat sama. Menurutnya dengan meninggalkan kantor sebelum jam kerja selesai, maka pegawai bersangkutan sama saja dengan meninggalkan tanggung jawab.

“Apa pun yang terjadi, sebagai aparat negara yang tugasnya melayani publik, para PNS jangan sampai meninggalkan kantor.

Kondisi ini jelas menunjukkan kalau tanggungjawab mereka kurang,” tuturnya.

Waswas Sementara itu, dari pantauan Haluan sepanjang Jumat siang, suasana Pasar Raya agak lain dari biasanya. Dari segelintir isu beredar akan terjadi bentrok antara pedagang dengan aparat keamanan sehubungan dengan rencana pemagaran Pasar Inpres II, III, dan IV. Salah seorang pengunjung bernama Nondon mengaku sangat khawatir ketika hendak berbelanja di Pasar Raya.

“Kita masih was-was kondisi sekarang ini dengan adanya

rencana pemagaran Inpres II, III, dan IV ini. Katanya melibatkan TNI,” kata Nondon yang mengaku warga Tabing ini.

Rencana pemagaran itu tidak hanya membuat was-was pengunjung, sejumlah pedagang juga memilih menutup kios dan tokonya lebih cepat.

“Daripada nanti jadi korban, sebaiknya pulang lebih cepat,” ujar salah seorang pedagang.

Di tempat terpisah, Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ary Yuswan mengakui pihaknya menurunkan personel untuk pengamanan di Pasar Raya.

“Ada sekitar seratusan personel yang disiagakan di Pasar Raya,” katanya. Selain itu, katanya menambahkan, sepanjang Jumat juga ada kegiatan aksi demo yang digelar elemen mahasiswa dan masyarakat.

Menurut dia, ada sekitar 30 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan aksi demo di depan kantor Balaikota Padang. Namun sampai pukul 21.00, rencana pemagaran Pasar Raya belum terealisasi. (h/ted)

14 PADANG

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

PERINGATAN 83 TAHUN SUMPAH PEMUDA

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Walikota Ajak Merawat Spirit Kepemudaan ADE

Polresta

Indo Fajar Mandiri Gelar Car and Motor Free Day PADANG, HALUAN — Untuk mewujudkan Kota Padang yang bersih dan sehat, PT Indo Fajar Mandiri menyelenggarakan car and motor free day, Minggu (30/10). Acara ini difokuskan di Jalan Khatib Sulaiman mulu pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. “Acara ini merupakan yang perdana dilakukan oleh PT Indo Fajar Mandiri untuk wilayah Sumbar, dan sebagai bentuk CSR perusahaan kami terhadap pemerintah. Acara seperti ini hal yang sama dilakukan seperti di Jakarta. Dimana, kalau di Jakarta setiap hari Minggu pada jalan tertentu bebas dari kendaraan roda empat dan dua,” kata Dirut PT Indo Fajar Mandiri Yarmadesita kepada Haluan, di Balaikota Padang, Jumat (28/10).

Ia juga mengatakan, acara ini akan dilaksanakan setiap hari minggu. Tidak satupun kendaraan roda empat dan dua melewati jalan tersebut. Sehingga, jalan itu dapat digunakan untuk berolahraga bersama keluarga.

Menurutnya, dasar ia melaksanakan acara ini adalah Undang-undang No.29 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan hidup, dan juga adanya SKB Mendagri dan Menkes tahun 2005. Selain itu, acara ini juga untuk mewujudkan kota sehat yang tahun 2010 tidak tercapai karena musibah gempa 2009 lalu termasuk lepasnya Adipura dari genggaman Kota Padang.

Rencananya kegiatan ini akan diresmikan langsung oleh Walikota Padang Fauzi Bahar, serta diikuti para pejabat di Kota Padang. “Saat ini untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, tidak perlu wacana. Yang penting adalah, bukti serta tanggung jawab sebagai warga untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota sehat,” jelasnya.

Dengan kondisi yang tidak menentu saat ini, terkadang hujan lebat dan tiba-tiba saja panas menandakan kondisi lingkungan yang tidak sehat, sehingga menyebabkan cuaca tidak bersahabat.

Sementara itu perwakilan Bapedalda Kota Padang Nurwidali mengatakan, program yang dilakukan PT Indo Fajar Mandiri ini seyogyanya ditiru oleh berbagai pihak. Karena, setiap hari Minggu Jalan Khatib Sulaiman akan bebas dari Co2.”Acara seperti ini, harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak. Karena, mewujudkan Kota Padang yang bersih dan sehat,” katanya.

Menurutnya, Kota Padang tahun 2012 berkomitmen akan bersih udara, air dan tanah.

Karena, untuk mendapatkan Adipura tidak tahu dinilai dari sisi mana. Untuk itu, Kota Padang akan mempersiapkan segala hal guna mendapatkan Adipura yang pernah lepas dari genggaman Kota Padang.

Salah satunya juga, Kota Padang saat ini sedang mengejar CSR ke perusahaan-perusahaan di Kota Padang untuk menghindari pencemarannya. Bahkan, Kota Padang saat ini telah mendapatkan Rp900 juta dari CSR seperti, pupuk kompos, taman tepi jalan, tong sampah dan lainnya. (h/ade)

HASWANDI

KONDISI parkir kendaraan di kawasan Pasar Raya Padang. Persoalan keterbatasan lahan parkir tak kunjung terselesaikan. Padahal salah satu penyebab pemicu kesemrautan

Walikota Padang secara simbolis menerima penyetoran zakat karyawan Bank BTN Cabang Padang dengan Bazda Kota Padang.

PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, pemuda hari ini harus memaknai Sumpah Pemuda dengan semangat meningkatkan kualitas jiwa wirausaha, berdaya saing, dan peduli sesama serta merawat spirit kepemudaan.

Memaknai Sumpah Pemuda itu tanpa kehilangan nilai-nilai Sumpah Pemuda itu sendiri. Hal itu bisa dicapai dengan tetap merefleksikan diri ke belakang, namun tetap berani menghadapi tantangan baru dengan semangat nilai-nilai Sumpah Pemuda.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Fauzi Bahar saat menjadi inspektur upacara, dalam rangka memperingati 83 tahun Sumpah Pemuda di Lapangan Imam Bonjol Padang, Jumat (28/10). “Pemuda sekarang harus mampu menjadi pelopor akhlak berkarakter dan pelopor pembangunan. Sebagai pelopor tentunya pemuda juga bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya,” kata Fauzi Bahar.

Karena itu, ia berharap pemuda merefleksikan tekad untuk mewujudkan satu bangsa, satu Tanah Air, satu bahasa. “Jangan sampai peringatan hari Sumpah Pemuda hanya sebagai rutinitas saja yang tentunya akan kehilangan makna,” ucapnya.

PADANG, HALUAN — Usai pidato peringatan Sumpah Pemuda pada Jumat (28/10), kepada Haluan Fauzi Bahar menyentil soal pasar. Ia meminta kepada para peserta upacara agar berhati-hati jika memasuki Pasar Inpres II, III dan IV. Kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, seperti bangunanya yang tidak layak. Dan, jika terjadi gempa besar kemungkinan akan runtuh hingga menimbulkan korban jiwa yang

Sesuai tema peringatan hari Sumpah Pemuda 2011 yakni “Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing, dan Peduli Sesama”, menurut Walikota Padang, mengisyaratkan Indonesia menuju berdaya saing dan bermartabat dan sangat tergantung pada karakter pemuda yang kokoh.

Karakter yang kokoh adalah pemuda yang mampu mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia, katanya.

“Karakter ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai NKRI,” ujar dia.

Hadir dalam upacara itu segenap jajaran PNS Kota Padang, Muspida Kota Padang, para pejuang, organisasi Pemuda KNPI, siswa SD, SMP, SMA. SMK Pelayaran, Penerbangan,

Taruna. Adapun yang menjadi Komandan Upacara, Inf Misno dari Danramil 05 Pauh Kodim 0413 Padang. Juga hadir pasukan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, serta Polresta Padang.

Pemberian Hadiah Juga diberikan hadiah bagi pemenang Pemuda Pelopor tingkat Kota Padang Tahun 2011.

Adapun pemenangnya, Fatri Susanti bidang kewirausahaan di peringkat I dengan hadiah satu piala serta Tabanas Rp750 ribu, Sat Nofriandi bidang Pendidikan peringkat II satu piala serta Tabanas Rp500 ribu, Dinda Dwiputri Bidang Seni dan Budaya peringkat III satu piala dan tabanas Rp350 ribu.

Pada pemenang peringkat satu di samping memperoleh hadiah, juga berhak untuk mewakili Kota Padang pada penilaian Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Sumatera barat tahun 2011.

Lomba senam jantung sehat seri V antar guru dan club sekota Padang. Antar guru juara I kecamatan Koto Tangah, juara II Kecamatan Nanggalo, juara III Kecamatan Lubuk Begalung.

Antar Club juara I Kecamatan Lubuk Kilangan, juara II Kecamatan Lubuk Begalung, juara III Nanggalo.

Pada Lomba Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA), pada Olimpiade Sains tingkat Kota Padang tahun 2011. Lomba IPA Biologi Juara I Rahmat Doni, juara II M, Iqbal Patiroi, juara III Faiz Abdul Rahman, ketiga nya utusan siswa SMPN 1 Padang.

Tidak lupa juara Harapan I Faradillah Hilman SMPN 8 Padang, Harapan II Muhammad Ihsan SMPN 1 Padang, Harapan III Qonitah Fadillah SMPN 12 Padang. Pada Lomba Fisika yang meraih juara I Ayu Marisa Utami SMPN 1 Padang, juara II Velins Kiali SMPN 1 Padang, juara III Yohana SMPN 8 Padang. Pada juara Harapan I Regio Agre SMPN 8 Padang, Harapan II Latifah Hanum MTsN Model, Harapan III Nia Karlina SMPN 4 Padang.

Adapun yang menjadi juara umum pada lomba olimpiade sains ini diraih oleh SMPN I Padang. Disamping itu, ada launching kerja sama dan penyetoran zakat karyawan Bank BTN Cabang Padang dengan Bazda Kota Padang ditandai dengan penyerahan perdana dana 2011 zakat karyawan Bank BTN oleh Kepala Cabang Ahmad Peluhrahman.

Tidak lupa penyerahan bantuan I unit mesin sinso dari PT Telkom kepada Pemko Padang, diserahkan langsung oleh manager Diva Sumbar Mukni.

Pasar Raya Harus Dibangun

lebih besar.

“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta upacara yang hadir dan masyarakat agar berhati-hati jika masuk ke dalam pasar.

Karena untuk persoalan pasar ini tidak hanya memikirkan pedagang saja tapi juga harus memperhatikan pengunjung yang datang termasuk di dalamnya peserta upacara ini,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar Jumat.

Saat ini, selain kondisi bangu-

nan yang tidak layak, juga, kondisi kebersihannya yang sangat kurang bahkan jika terjadi hujan sangat becek dan banjir, hingga menimbulkan bau, yang tidak enak.

“Dengan kondisi pasar yang memprihatinkan itu, maka harus dibangun kembali sehingga pedagang dan pengunjung pasar semakin nyaman dan aman jika berbelanja,” katanya.

Dan, jika terjadi gempa serta tsunami, maka pedagang dan pengunjung pasar bisa langsung

lari ke atas bangunan pasar tersebut yang juga dijadikan shelter.

“Saya mengharapkan, dukungan dari semua pihak untuk bekerja sama membangun Pasar Raya ini. Karena, Kota Padang diberikan deadline hingga tanggal 28 oktober ini untuk pembongkaran Pasar Raya.

Sebab, jika tidak segera dibongkar maka bantuan tahap satu sebesar Rp64,5 miliar akan musnah dan bantuan tahap dua pun sebesar Rp137 miliar juga

Fauzi Bahar mengimbau dan mengharapkan kepada jajaran kepala sekolah se Kota Padang agar mengadakan Upacara Sumpah Pemuda pada hari Senin lusa.

Makanan Murah Banyak cara memperingati Sumpah Pemuda namun tak menghilangkan maknaknya. HW Hotel Padang juga menggelar peringatan Sumpah Pemuda, Jumat (28/10), dengan cukup meriah dan unik dengan menggelar beragam jenis makanan yang diberi nama Take Away. Berbagai lapisan masyarakat bias menikmati makanan kelas hotel berbintang dengan harga murah.

Masyarakat dan tetamu antusias menyambutnya. Kegiatan yang cukup kreatif ini digelar di Pelataran Parkir HW Hotel, yang berlangsung mulai pukul 15.00-18.00 WIB. Warga menikmati dan membeli makanan biasanya hanya bias ditemui di hotel berbintang, tapi sekarang bias dinikmati dengan harga murah. Pihak HW Hotel menyediakan kue seperti lumpia tapae, lumpia ubi jalar dan bread chicken wing, mini spageti carbonara. Hanya membayar Rp10-20 ribuan saja, makanan itu bias dibawa pulang. “Saya membeli lumpia tape dan chicken wing untuk keluarga di rumah.

Anak-anak saya sangat menyukai ayam. Dan saya ingin mencoba lumpia tape, karena jajanan ini sangat jarang ditemui di kedaikedai,” ujar Pia, warga Pondok kepada Haluan, Jumat (29/10).

Tak hanya makanan, aneka minuman bubble tea teh khas dari Taiwan juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Mereka ingin menikmati teh yang hanya bisa ditemui di hotel berbintang.

Pasti harganya mahal.

Sementara itu Manager Hotel HW Sari Havianti, tidak menyangka apresiasi warga Kota Padang akan semeriah ini. Ia senang karena dalam menyambut hari Sumpah Pemuda, tidak hanya bakti sosial ataupun perlombaan yang diadakan, namun memberikan kesan yang berbeda untuk masyarakat lebih berarti seperti Take Away ini “Kita benar-benar ingin membuat sesuatu yang berbeda dan langsung bisa dinikmati warga Kota Padang. Dan untuk harga sangat terjangkaulah, apalagi makanan ini kelas hotel berbintang namun harga bisa dikatakan kaki lima,” jelas Sari Havianti. (h/ade/win)

turut musnah,” tegasnya.

Kalau bantuan dari pusat itu hangus, maka yang akan rugi bukan hanya pedagang saja, tapi juga masyarakat Kota Padang dan Sumbar secara keseluruhan. Pasalnya, perekonomian Kota Padang ini merupakan ujung tombak perekonomian Sumbar.

“Jika perekonomian Kota Padang dan Sumbar meningkat, maka perekonomian masyarakat pun akan meningkat. (h/ade)

Wartawan Haluan Juara II Lomba Cipta Puisi Nasional

PADANG, HALUAN—Kepiawaian Esha Tegar Putra merangkai kalimat demi kalimat menjadi sebuah puisi, tak diragukan lagi. Tak mengherankan bila wartawan Harian Haluan ini menyabet Juara II Lomba Cipta Puisi Padang 2011 tingkat nasional yang diselenggarakan Ikatan Alumni Don Bosco (IADB) Padang, dengan judul Padang Kota Tercinta, di Padang Kita Bercinta.

Sementara Juara I diraih Kurnia Hadinata, juga mantan wartawan Harian Haluan Padang dengan puisi berjudul Epitaf Arau. Penyerahan hadiah lomba bagi para pemenang dilakukan hari ini Sabtu (29/ 10). Sedangkan juara 3 disabet F. Rizal Alief dari Madura dengan judul puisi Sepasang Puisi di Kota Tua. Bagi 3 orang pemenang utama, panitia menyediakan hadiah masing-masing Juara I Paket Wisata Sastra ke Malaysia, uang tunai Rp1 juta, Piagam Penghargaan IADB dan Paket

Buku. Juara II juga mendapat Paket Wisata Sastra ke Malaysia, uang tunai Rp750 ribu, Piagam Penghargaan IADB dan Paket Buku, serta Juara III mendapat Paket Wisata Sastra ke Malaysia, uang tunai Rp500 ribu, Piagam Penghargaan IADB dan Paket Buku.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Cipta Puisi Padang 2011, Sastri Bakry mengatakan, animo masyarakat untuk menulis, salah satunya menulis puisi masih cukup tinggi.

Karena itu hadiah paket wisata sastra ke Malaysia diberikan untuk 3 orang pemenang, padahal awalnya hanya untuk juara 1 dan juara 2 saja.

“Kita mengapresiasi minat masyarakat yang ternyata masih sangat tinggi di bidang tulis menulis sastra. Sebagai penghargaan atas gerakan menulis ini, pemenang 3 kita berikan kehormatan untuk mengikuti paket wisata sastra ke Malaysia,” katanya.

Selain tiga pemenang de-

ngan hadiah utama mengikuti kegiatan Wisata Sastra ke Malaysia tersebut, dewan juri juga memilih 7 Puisi Terpuji, yaitu: Padang, Petang dan Puisi (Haqimah Rahmah Sari, Padang), Cerita Bergambar Padang Buat si Sayang (Karta Kusumah, Padang), Di Pantai Padang, Aku Mengingat Beberapa Kejadian (Yori Kayama, Padang), Pantai Purus Tepi Kota (Budi Saputra, Padang), Hikayat Seorang Wanita di Pucuk Bukit (Dedi Supendra, Pariaman), Menulis Kangen; Padang (Dodi Prananda, Depok), dan Kepada Mandeh (Inung Imtihani, Depok).

Dewan juri Lomba Cipta Puisi Padang 2011 ini, adalah Prof. Eka Budianta (Akademisi, Sastrawan, Jakarta), Prof. Harris Effendi Tahar (Sastrawan, Akademisi, Padang), Rusli Marzuki Saria (Penyair Senior, Padang), Pipiet Senja (Novelis, Jakarta), Sastri Bakry (Novelis, Padang), Nita Indrawati (Penulis, Jurnalis,

Padang), Veridiana Somanto (Akademisi, Padang), dan Muhammad Subhan (Jurnalis, Penulis, Novelis, Padangpanjang).

Dikatakan Sastri, dalam kurun waktu 2 bulan sejak awal Agustus dan berakhir 30 September 2011 lalu, panitia menerima tidak kurang dari 511 karya puisi. Pesertanya tak terbatas yang berdiam di Sumbar, tetapi naskah puisi dikirim dari Sabang sampai Papua. Bahkan beberapa peserta ada juga yang berasal dari Hongkong, Malaysia, dan negara tetangga lainnya.

Naskah yang masuk ke meja panitia benar-benar melebihi target yang diperkirakan.

Awalnya panitia mengira peserta yang mengirimkan puisi karya terbaiknya tidak lebih dari 300 judul saja. Dengan kenyataan demikian, tujuan menggairahkan kegiatan tulis menulis khususnya di kalangan siswa dan mahasiswa, tercapai sudah.

Salah seorang dewan juri yang juga Penyair Senior di Sumatera Barat, Rusli Marzuki Saria mengungkapkan, sebagian besar karya peserta cukup menarik, baik dari gaya penulisan maupun kemampuan mereka mengeksploitasi tema tentang Padang.

“Puisi-puisi yang masuk babak nominasi dan puisi pemenang adalah puisi-puisi terpilih yang enak dibaca,” ujar Papa Rusli Marzuki Saria yang pernah mengasuh Ruang Sastra di Harian Haluan.

Bagi pemenang, panitia menyediakan tiket pesawat udara dari Padang-Malaysia (PP). Tetapi pemenang yang berdomisili di luar Sumatera Barat, panitia hanya menyediakan tiket pesawat dari ibukota negara, Jakarta-Malaysia (PP). Akomodasi peserta selama kegiatan wisata sastra di Malaysia ditanggung panitia, sementara kebutuhan pribadi menjadi tanggung jawab masing-masing peserta. (h/vie)

DOK

Esha Tegar Putra, wartawan Haluan, bersama motor kesayangannya, yang meraih juara II Lomba Cipta Puisi Padang 2011 tingkat nasional yang dilaksanakan Ikatan Alumni Don Bosco (IADB) Padang.

PADANG 15

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Ratusan Pelajar Ikuti Sosialisasi Narkoba PADANG, HALUAN—Dunia semakin maju.

Begitu mudah mendapatkan berbagai jenis narkotika, seperti daun ganja, sabu-sabu, heroin dan sejenisnya.

“Bila lalai dari sekarang, untuk mengawasi generasi penerus, akan jadi apakah kelak negeri ini. Apalagi, saat ini ada juga para pemimpin terlibat sebagai pemakai dan pengedar barang haram itu.

Semuanya itu, bukan rahasia umum lagi karena sudah ada yang tertangkap, baik dari aparatur negara seperti PNS, Polri dan para pengusaha bahkan anggota DPRD,” kata Ketua Badan Narkotika (BNK) Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di hadapan peserta sosialisasi narkotika, di Hotel Maranatha Jalan Pulau Karam, Padang, Kamis (27/10).

Dikatakannya, bila transaksi narkotika tidak dapat di jegat beredarnya dari dini.

Sedangkan sasaran utamanya adalah anakanak sekolah yang belum bisa mengendalikan dirinya, maka mau jadi apa negeri ini. Maka itu untuk kedepannya ada rasa cemas dan khawatir sekali, bila peranan dari masyarakat dan para orang tua tidak peduli akan perkembangan anak-anaknya. Tentu para generasi penerus mentalnya akan jadi rusak, apakah ingin negeri ini di pimpin oleh orang-orang pecandu narkotika.

Ia mengharapkan, semua pihak mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membimbing generasi penerus bangsa, mempunyai budi pekerti yang baik, percaya diri yang tinggi, berani tampil mengatakan yang benar itu tetap benar, karena dia memiliki ilmu dan kecerdasan disebabkan dia tidak pemakai narkotika.

Untuk itu setiap RT, RW, lurah dan camat diminta selalu memberikan sosialisasi, baik secara langsung kepada masyarakat, terutama kali tentang bahaya dari narkotika di tengah-tengah masyarakat setiap ada acara atau pertemuan dengan warga. (h/ade)

Aji Gelar Konferensi PADANG, HALUAN — Hari ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI Kota Padang akan menggelar konferensi untuk memilih pengurus periode 2011-2015 di gedung Genta Budaya Kota Padang.

“Konferensi ini akan diikuti 40 anggota AJI Padang dan dihadiri Ketua AJI Indonesia Nezar Patria,” kata Ketua Pelaksana Konferensi Youngster Twin, Jumat (28/10).

Selain pemilihan pengurus, konferensi nantinya akan diisi dengan agenda pertanggungjawaban pengurus AJI Padang 2008-2011, pandangan umum dan evaluasi pertanggungjawaban oleh anggota, pertanggungjawaban keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan AJI Padang, serta pembahasan dan penetapan pokok-pokok program kerja 2011-2015.

Selanjutnya juga akan dibahas tentang penetapan peraturan AJI Padang, pengusulan majelis etik, serta hal-hal lain yang disepakati.

Ketua AJI Padang Hendra Makmur mengungkapkan, AJI Padang awalnya dirintis dan diusulkan ke AJI Indonesia sejak tahun 2000. Untuk mendirikan organisasi tersebut, minimal harus memiliki 15 orang anggota termasuk pengurus.

AJI Padang mulai resmi berdiri pada Desember 2004 dan dideklarasikan pada 23 Januari 2005. Pengurus AJI periode 2005 2008 diketuai Syofiardi Bachyul Jb (The Jakarta Post), dan Sekretaris Tularji (Bisnis Indonesia), periode 2008-2011 diketuai Hendra Makmur (Media Indonesia) dan Sekretaris Erinaldi (vivanews.com).

“AJI merupakan organisasi yang lahir sebagai perlawanan komunitas pers Indonesia terhadap kesewenang-wenangan rezim Orde Baru. Mulanya adalah pembredelan Detik, Editor dan Tempo, 21 Juni 1994,” katanya.(adk/ant)

Polisi Buru Tersangka Pembunuh Putra

PADANG, HALUAN—Polisi tengah memburu seorang pemuda berinisial R (30) yang diduga sebagai dalang penusukan hingga menyebabkan korbannya Putra Buana (32) tewas di Jalan Samudera, persis di samping Rumah Makan Puja, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (27/ 10) sekitar pukul 20.00 WIB.

HASWANDI

T ILANG-Polisi lalu lintas memeriksa kelengkapan pengendara saat razia di Jalan Khatib Sulaiman, Padang beberapa hari lalu. Denda dari tilang kendaraan yang tidak lengkap sesuai persyaratan tahun ini mencapai Rp1,1 miliar

Denda Tilang Kendaraan Capai Rp1,1 Miliar PADANG, HALUAN- Denda tilang kendaraan bermotor yang telah masuk ke kas negara hingga Oktober 2011 mencapai Rp 1,1 miliar.

“Penyelesaian proses terhadap kasus tilang kendaraan bermotor disetorkan pada kas negara mencapai Rp1,1 miliar,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Padang, Zulkardiman, di Padang, Jumat (28/10).

Uang denda tilang disetorkan pada kas negara tersebut sebesar Rp1,1 miliar tersebut dengan jumlah kasus tilang sebanyak 18.288. “Rata-rata setiap bulannya dengan denda tilang mencapai sekitar ratusan juta, tergantung kasus

pelanggaran,”katanya.

Dia menambahkan, ada peningkatan denda tilang tahun 2011 bila dibandingkan tahun 2010. “Pada tahun 2010 denda tilang yang telah disetorkan pada kas negara hanya mencapai Rp587 juta lebih dengan 10.633 kasus tilang,” lanjutnya.

Mekanisme penyetoran uang denda tilang katanya, dilakukan setelah menjalani proses sidang tilang yang diputuskan oleh hakim. “Tidak ada pembagian apapun dari uang denda tersebut, baik untuk pihak pengadilan, kejaksaan maupun polisi,”kata Zulkardimam.

Menurutnya, proses dan prosedur

Griya Elok Tawarkan Lahan untuk Kantor Camat Lubeg

PADANG, HALUAN—Sedikitnya 228 warga telah menempati perumahan PT Hati Prima Griya Elok di Jalan Arai Pinang, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Perusahaan pengembang tersebut menawarkan tanah seluas 3.000 meter untuk pembangunan Kantor Camat Lubeg.

Direktur PT Hati Prima Griya Elok Wahyu Iramana Putra di sela-sela acara silaturahim bersama anak yatim Al Hidayah di Komplek Griya Elok Arai Pinang, Jumat (28/10) menyebutkan, pihaknya menawarkan pada Pemko Padang agar membangun kantor camat di lokasi itu, dan telah disediakan tanah seluas 3.000 meter.

Dikatakan Wahyu, keinginan PT Hati Prima Griya Elok untuk menyerahkan tanah seluas 3000 meter tersebut membantu Pemko Padang membangun kantor Camat Lubuk Lubeg yang lebih presentatif. Sebab, kondisi kantor camat yang ada saat ini kurang memadai untuk melayani masyarakat Lubuk Begalung yang sudah padat. Selain itu, masyarakat

pun lebih dekat dan lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kalau kantor di kompleks tersebut.

“Lokasi kita saat ini tidak dalam lokasi yang sempit, karena luas tanah beberapa meter tersebut sudah sangat memadai,” Kata Wahyu.

Dijelaskannya, dalam penyerahan lahan tersebut, pihaknya hanya meminta syarat kepada Pemko Padang untuk membangunkan fasilitas jalan bagi warga Griya Elok. Sebab, saat ini masih ada beberapa ruas jalan yang belum diaspal beton. Apalagi penghuni Griya Elok sudah mencapai 200 KK lebih.

“Sebagai warga Kota Padang, warga Griya Elok juga berhak mendapatkan pelayanan fasilitas umum dari pemerintah. Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan pembicaraan dengan Pemko Padang,” jelasnya.

Dikatakannya, sampai saat ini lokasi Griya Elok sudah lebih nyaman dan tidak ada lagi banjir, karena saluran yang sebelum tersumbat sudah diperbaiki oleh Pemko. (h/nas)

Tim Penilai PMT-AS Apresiasi SD 35 Kuranji apresiasi pada Pemko Padang dan jajarannya dalam memaksimalkan program ini di sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang.

Menurut Fatmawati, program PMT-AS sangat berdampak positif pada anak sekolah.

Karena, tanpa makanan yang sehat mustahil akan lahir semangat belajar yang tinggi sebagaimana diharapkan.

Wakil walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu menyatakan SD 35 Kuranji yang berada di Bukik Napa Simpang Akhirat menyisihkan 13 SD lainnya yang ada di Kota Padang.

“Awal 2011 Pemko Padang menetapkan 15 sekolah untuk program ini, namun yang ikut lomba hanya 13 dan SD 35 Kuranji adalah yang terbaik,” katanya.

Program PMT-AS menurut Mahyeldi telah menjadi sebuah program unggulan di Kota Padang. Ini dibuktikan dengan TEDDY

PADANG, HALUAN—Ketua tim penilai lomba penyediaan makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) Sumatera Barat, Ny Fatmawati memberikan apresiasi kepada SD 35 Kuranji yang mewakili Kota Padang pada tingkat Sumatera Barat. Apresiasi ini diberikan sehubungan dengan cukup berdampaknya program tersebut pada peningkatan kesehatan dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

“Kami dari tim penilai, melihat program ini cukup sukses jika dikaitkan dengan meningkatnya tingkat kesehatan dan kualitas pendidikan di SD 35 Kuranji. Kami berharap, apa yang tersaji saat ini bisa terus ditingkatkan,” kata Fatmawati saat mengunjungi SD 35 Kuranji, Jumat (28/10).

Tak hanya melihat keseriusan pihak sekolah dalam menyelenggarakan program tersebut, Fatmawati juga memberikan

persidangan kasus tilang di Pengadilan Negeri Padang tidak memakan waktu yang lama. Setelah pihak kepolisian menyerahkan berkas perkara dan barang bukti tilang paling lama dua minggu setelah kendaraan terjaring razia, sesuai tanggal tilang, pelanggar bisa langsung mendatangi pengadilan Ditambahkannya, sidang kasus tilang pelanggaran lalu lintas di gelar Pengadilan Negeri didominasi kendaraan roda dua.

“Bagi pelanggaran lalu lintas yang tidak bisa menghadiri sidang bisa membayarkan uang denda tilang pada Kejakasaan Negeri sesuai dengan jenis pelanggaran,”jelasnya.(dla/ant)

“Kami masih tetap mencari keberadaan tersangka hingga saat ini. Diduga yang bersangkutan masih berada di Kota Padang, dan belum keluar dari wilayah hukum Polresta Padang,” kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono, Jumat (28/10).

Polisi katanya, sudah berupaya menemukan keberadaan warga Purus, Padang itu ke sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai lokasi persembunyiannya, termasuk ke rumah tersangka dan sanak familinya, tetapi belum membuahkan hasil.

“Kita tengah upayakan memburu yang bersangkutan. Sejumlah petugas masih berada di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditemukan,” lanjut Ari. Sementara motif kasus pembunuhan itu masih misteri. Sejumlah saksi yang diperiksa polisi mengaku hanya melihat tersangka dan korban terlibat cekcok. Penyebab cekcok itu tidak dfiketahui. “Ini juga masih terus kita dalami,” kata Ari. Sebelumnya, warga Purus I Putra Buana tewas di Rumah Sakit Yos Sudarso, setelah terkena tiga tusukan di bagian tubuhnya. Korban mendapatkan dua tusukan di bagian paha, dan satu di. Sedangkan tersangkanya R langsung melarikan diri setelah kejadian tersebut.

Sejumlah saksi awalnya melihat korban dan pelaku tengah duduk bersama di lokasi kejadian. Namun, beberapa saat kemudian korban sudah tersungkur di lokasi tersebut berlumuran darah.

Putra kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso untuk mendapatkan perawatan.

Namun tak berapa lama berselang, korban menghembuskan nafas terakhir akibat banyak kehilangan darah. (h/nas)

Pelajar SD 35 Kuranji menyuguhkan Tari Pasambahan di hadapan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, dan tim penilai lomba PMT-AS tingkat Sumbar.

disediakannya anggaran untuk pelaksanaannya. Jika tahun 2009 anggaran disiapkan sebesar Rp438 juta, maka pada 2010 disediakan sebesar Rp300 juta. Namun tahun 2011 anggarannya berkurang menjadi hanya Rp212.754.800.

“Dilihat dari angkanya, memang mengalami penurunan. Namun semua itu bukan sebuah bentuk ketidakseriusan pemerintah dalam melaksanakannya. Akan tetapi banyak anggaran daerah yang terserap bagi program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2009,” imbuhnya.

Tokoh masyarakat Kuranji, Irwan Basir Dt Rajo Alam menambahkan, masyarakat merespoin positif program PMT-AS yang dilaksanakan pemerintah. Sebab program tersebut sangat berdampak positif bagi peningkatan kualitas pelajar.

“Tanpa makanan yang sehat, mustahil lahir generasi yang berkualitas. Karenanya, kami berharap program ini bisa berkelanjutan sehingga ke depan di Kota Padang lahir generasi muda yang tak hanya sehat tapi juga berkualitas,” harapnya.

Sebagai tokoh masyarakat, Irwan tak menampik dia sangat berharap SD 35 Kuranji menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar. Namun demikian, Irwan berharap itu lahir dari sebuah penilaian yang objektif.

Kepala sekolah SD 35 Kuranji menambahkan, program PMT-AS di sekolah yang dipimpinnya telah dimulai sejak tahun 2008 silam. Meskipun anggarannya terbatas, namun setiap minggu pihak skeolah selalu berupaya memberikan makanan tambahan itu sebanyak tiga kali.”Anggaran yang ada baru untuk dua kali seminggu, namun dengan bantuan pihak ketiga kami selalu mengupayakannya menjadi tiga kali,” katanya.(h/ted)

TEDDY

RUMAH dinas guru di SD 35 Kuranji yang berada di daerah Bukik Napa mengalami kerusakan parah. Selain tak pernah ditempati, juga tak pernah dilakukan upaya perbaikan sama sekali

Rumah Dinas Guru Tidak Terurus

PADANG, HALUAN—Kebijakan pemerintah untuk mendekatkan tenaga pengajar atau guru kepada anak didiknya dengan membangun sejumlah rumah dinas di lingkungan sekolah, nampaknya tak terlalu menarik minat kaum “Oemar Bakrie” tersebut untuk menempatinya. Akibatnya, banyak rumah dinas guru yang tak ditempati dan dibiarkan rusak.

Salah satu contohnya adalah rumah dinas guru di SD 35 Kuranji. Meski telah dibangun sejak tahun 1982 silam, namun bangunan itu tak pernah ditempati. Belakangan, sejumlah bagian dari rumah dinas tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang dimintai komentarnya seputar kondisi rumah dinas guru tersebut, tak menampik sama sekali. Akan tetapi, orang nomor dua di Kota Padang ini lebih melihat tidak ditempatinya bangunan tersebut karena kebijakan yang tidak tepat saat pembangunan dilakukan.

“Menurut saya ini masalah kebijakan yang tidak tepat dahulunya. Bayangkan saja, bagaimana mungkin guru dengan tiga orang anak mendiami bangunan dengan ukuran kamar tak lebih dari 2 x 2 meter itu,” katanya.

Meskipun bangunan tersebut merupakan aset pemerintah daerah, akan tetapi melihat kondisinya yang banyak mengalami kerusakan, tentu tak mudah bagi pemerintah untuk merehabilitasinya karena untuk keperluan itu dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Amiruddin (63) yang tinggal tak jauh dari rumah dinas tersebut kepada Haluan menyebutkan, sejak dibangun tahun 1982 silam, belum sekalipun rumah dinas tersebut ditempati.

Akibatnya, kerusakan di sejumlah bangunan menjadi-jadi. Bahkan saat ini bangunan tersebut kata dia, bisa dikatakan kerusakannya telah lebih dari 60 persen.

“Bangunan itu sudah sangat parah, kalau mau ditempati harus diruntuhkan dulu dan dibangun baru,” katanya. (h/ted)

Nelayan Banyak Terjerat Rentenir

PADANG, HALUAN — Ratusan nelayan di Kota Padang masih terbelit pinjaman ke renternir untuk membiayai usaha penangkapan ikan di laut, karena takut meminjam ke lembaga keuangan remsi perbankan.

“Mereka takut memanfaatkan keberadaanBank antara lain akibat tidak tahu bagaimana mengakses pinjaman ke bank sementara pendapatan mereka juga tergantung cuaca di laut yang cenderung ekstrim itu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Eyviet Nazmar.

Menurutnya, jika cuaca di laut ekstrim otomatis akan mepengaruhi pula hasil tangkapan nelayan sehingga uang yang diperoleh akan terbatas.Karena perolehan pendapatan yang terbatas itu, katanya, mereka takut dampaknya bahwa bank bisa menyita barang-barang yang menjadi agunan kredit.

“Akibatnya, banyak nelayan Padang yang tidak percaya diri memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan resmi, mereka justru dominan meminjam melalui renternir. Di kalangan nelayan Padang disebut ‘julo-julo harian’ itu yang dinilai mudha cara meminjamnya dan tidak pakai jaminan,

namun pinjaman berbunga besar, “ ujarnya.

Padahal bank bisa memberikan kredit pada nelayan hanya meminta rekomendasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang saja,” ujarnya.

Minimnya nelayan Padang dalam mengakases pinjaman ke perbankan juga akibat kualitas SDM nelayan masih rendah sehingga Pemkot Padang terus menggiatkan program perkuatan kelembagaan nelayan melalui pembentukan koperasi dan Kelompok Usaha Bersama (Kube).

“Di Padang kini sudah terbentuk 46 Kube dengan anggota mulai 10 hingga 20 nelayan.

Sedangkan koperasi nelayan dengan jenis usaha simpan pinjam itu yang aktif baru dua unit,” katanya masalah lainnya yang di hadapi nelayan juga termasuk persoalan pemasaran.

Soal pemasaran, tambahnya, hasil tangkapan nelayan hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Berdasarkan data DKP Padang, tercatat baru kurang dari sepuluh orang yang memanfaatkan bank melalui BNI, BRI, BPD dan Bank Mandiri. Bunga pinjaman yang dikenakan berkisar 6-12 tahun.(h/ade/ant)

16 SUMATERA

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

Ratusan Warga Meninggal Akibat Tuberkulosis

LINGKAR Warga Ahmadiyah Dibina Agar Akui Nabi Muhammad SAW MUKOMUKO, HALUAN — Staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rutin melakukan pembinaan kepada lima kepala keluarga warga Ahmadiyah di daerah itu agar mengakui Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.

“Kami rutin melakukan komunikasi dan memberikan pembinaan kepada lima kepala keluarga warga Ahmadiyah. Namun tidak dengan cara paksaan,” kata Plh. Kapala Kantor Kementerian Agama Cabang Kabupaten Mukomuko Ali Muda di Mukomuko, Jumat.

Didampingi oleh Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Masyarakat, Pemberdayaan Masjid, Pendidikan Keagamaan, dan Pondok Pesantren Darmanto, Ali Muda menerangkan, pembinaan dilakukan dengan cara persuasif tanpa paksaan.

Ia mengatakan, lima kepala keluarga warga Ahmadiyah itu tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Ipuh, dan Kecamatan XIV Koto.

Keberadaan kepala keluarga yang mengaku ada nabi lain selain Muhammad SAW itu, kata dia, selama ini tidak meresahkan lingkungan sekitar, sehingga tidak ada larangan.

“Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

Masyarakat sekitar pun tidak terganggu dengan keberadaan mereka, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata dia.

Namun untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka menjadi tugas dan kewajiban Kemenag melalui Kantor Urusan Agama setiap kecamatan melakukan pengawasan dan pemantauan.

Terkait hasil dari kegiatan pembinaan dan pengarahan kepada kepala keluarga warga Ahmadiyah itu selama ini, ia mengatakan, “Kita tidak memaksa mereka, yang paling penting kami menjalankan tugas dakwah.” (ant)

BENGKULU, HALUAN — Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mencatat ratusan warga di daerah itu meninggal dunia akibat menderita penyakit tuberkolusis dalam delapan tahun terakhir.

“Sebanyak 189 warga di daerah ini meninggal dunia karena menderita penyakit tuberkulosis (TB) dalam delapan tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Kese-

ANTARA

BURSA KERJA — Puluhan pelamar antre mengisi data lamaran pekerjaan di salah satu stan Jobs DB Campus Hiring, di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Bupati Janjikan Insentif untuk Guru di Daerah Terpencil

JAMBI, HALUAN — Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Zumi Zola menjanjikan akan memberikan dana insentif tambahan untuk guru yang mengajar di daerah terpencil.

“Selain tunjangan kinerja daerah (TKD), guru di daerah terpencil juga akan menerima dana insentif tambahan,” katanya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jumat.

Menurut bupati yang juga mantan artis film dan sinetron ini, dana insentif guru terpencil diharapkan bisa mening-

katkan disiplin untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan.

“Saya bertekad akan terus memotivasi guru dalam mengajar, dan mengunjungi mereka yang mengabdi di daerah terpencil,” katanya.

Ia mengatakan, beberapa daerah khususnya di bagian timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan daerah yang dipisahkan laut dan sungai.

“Ini yang menyebabkan keterisolasian sejumlah daerah, sehingga tidak jarang banyak pegawai khususnya guru enggan

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

mengajar di daerah terpencil,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mengambil gaji saja harus berulang kali naik kapal selama berjam jam. Kondisi ini membutuhkan kemauan keras guru untuk mengajar dan mengabdi di daerah terpencil tersebut.

Bupati tidak menyebutkan berapa besaran insentif yang akan diberikan, karena masih akan didata dan dihitung sesuai jumlah guru yang mengajar di daerah terpencil.

Beberapa daerah di Tanjung Jabung Timur yang masuk kategori terpencil adalah Kecamatan Sadu, Berbak dan Nipah Panjang. Waktu tempuh antara tiga daerah itu menuju ibu kota kabupaten mencapai lima jam melalui perjalanan laut, sebab akses satu-satunya transportasi adalah melalui laut atau sungai.

Dia juga menjanjikan pemberian insentif tambahan untuk para pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di daerah terpencil selain guru.(ant)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

Smart

Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

082173140240 / 0751 - 9846138

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PIN BB : 32E4252D

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Otomotif

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

= OTOMOTIF

terhitung dari Oktober 2010 sampai Maret 2011.

Penurunan ini, katanya, terjadi hampir merata di seluruh kecamatan karena musim kemarau menyebabkan lahan pertanian tidak dapat tergarap optimal baik persawahan maupun perladangan.

Kemudian, penurunan paling parah terjadi pada empat bulan terakhir atau dari Mei sampai September 2011 bersamaan dengan datangnya musim kemarau dan puncaknya selama dua bulan terakhir.

“Pada bulan Agustus luas tanam jagung hanya seluas 525 hektar dan September seluas 399 hektare di seluruh wilayah,” katanya.

Ia menyebutkan, realisasi tanam paling luas sepanjang tahun ini berada Kecamatan Bandarsribhawono seluas 22.045 hektare, Sekampungudik seluas 12.173 hektare.

Margasekampung seluas 7.285 hektare, Wawaykarya seluas 5.354 hektare, Sekampung seluas 5.274 hektare, Metrokibang seluas 5.652 hektare, dan Wayjepara seluas 5.263 hektare.

Kemudian, Kecamatan

Jabung seluas 5.220 hektare, Melinting seluas 2.870 hektare, Sukadana seluas 2.872 hektare, Batanghari seluas 2.715 hektare, Bumiagung seluas 1.750 hektare.

Batangharinuban 3.215 hektare, Pekalongan seluas 1.709 hektare, Waybungur seluas 1.410 hektare.

Selain itu, penanaman paling sedikit berada di Kecamatan Pasirsakti seluas 60 hektare, Labuhanmaringgai seluas 162 hektare, Matarambaru seluas 275 hektare, Gunungpelindung seluas 300 hektare, Labuhanratu seluas 89 hektare, Pekalongan 479 hektare dan Ramanutara seluas 445 hektare.

Masih kata Yusuf dari data tersebut maka total realisasi tanam pada tahun ini seluruhnya mencapai 88,975 hektare yang terdiri dari dua priode, yakni priode pertama 56.281 hektare dan priode ke dua 32.694 hektare.

Yusuf menambahkan, dari luas tersebut produtivitas rata-rata tanaman jagung 45,29 kuintal per hektare atau 4.529 kilogram dengan produksi total mencapai 640.407 ton per tahun.(ant)

Pasang Iklan Anda disini ...

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179 = ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL TANAH

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.9 Jt

Lebih Cepat Lebih Baik

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll.

DAN BERS

= KOMPUTER

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

LAMPUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung mencatat luas realisasi penanaman komoditas jagung di daerah itu menurun sekitar 45 persen pada musim ini.

“Luas tanam jagung sebelumnya mencapai 56.821 hektare, sedangkan pada musim ini hanya 32.694 hektare akibat musim kemarau ,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Timur, Muhammad Yusuf, di Sukadana, Jumat.

Ia mengatakan, pada musim ini terhitung sejak enam bulan terkahir dari April sampai September 2011 sedangkan pada musim sebelumnya

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

Smart

ke dokter di Puskesmas atau rumah sakit.

Berdasarkan hasil supervisi dan laporan wasor, penyebab rendahnya kesembuhan penderita karena seringnya mutasi petugas sehingga pencatatan dan pengawasan terhadap kasus menjadi lemah.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penderita TB, Dinas Kesehatan mengimbau kepada warga di daerah itu agar waspada terhadap penyakit tuberkulosis karena jumlah penderitanya cenderung meningkat setiap tahun.

Koordinator Tim Penanggulangan Penyakit TB Dinkes Provinsi Bengkulu Nur Ikhlas menjelaskan, penyakit TB dapat menyerang siapa saja baik tua dan muda, laki-laki, perempuan, maupun miskin kaya dimana saja.

Penyakit TB adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mikobacterium tuberkulosa. Gejala penyakit TB biasanya ditandai dengan batuk berdahak bercampur darah selama dua minggu atau lebih, demam, berat badan menurun drastis, nyeri di dada dan sesak napas.

Penyakit TB dapat disembuhkan secara total apabila penderita secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik. (ant)

Musim Kemarau, Luas Tanam Jagung Turun

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Rp. 20.000,- / terbit Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99%

hatan Provinsi Bengkulu, Zulman Zuhri Amran, Jumat.

Ia mengatakan, pada 2002 sebanyak 11 dari 525 penderita TB di Provinsi Bengkulu meninggal dunia.

“Sedangkan pasien TB yang meninggal dunia pada 2003 meningkat yakni menjadi 16 orang dari 851 penderita,” katanya.

Pada 2004 meninggal bertambah menjadi 34 orang dari 1.112 pasien. Namun pada 2005 yang meninggal dunia mengalami penurunan satu orang yakni 33 orang dari 1259 pasien.

Pasien TB yang meninggal menurun beberapa tahun berikutnya yakni pada 2006 meninggal 27 orang dari 1.343 pasien, pada 2007 meninggal 14 orang dari 1.333 pasien, dan 14 orang meningga dari 1.277 pasien pada 2008.

“Jumlah pasien TB yang meninggal dunia meningkat tajam pada 2009 yakni 40 orang dari 1.470 pasien,” katanya.

Ia menambahkan, banyak pasien TB meninggal dunia karena mereka dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit parah yang tidak bisa diobati lagi.

“Masih tingginya angka penderita TB di Provinsi Bengkulu karena banyak warga beranggapan TB merupakan penyakit akibat diracun atau diguna-guna sehingga mereka berobat ke dukun bukan

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

DIJUAL MOBIL Mobil Honda CRV Th.2005, Hitam, Sangat Mulus, BA (Plat 2 Angka), Ban Baru, Pemakai Wanita. Hub : EDO 0751-7898562

SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional.

Hub : HP. 08126708098

KEHILANGAN

Telah hilang Sertifikat atas nama EVA LAMORA, alamat Jl. Jenderal Sudirman No. 16 B/C Bukittinggi, dengan nomor sertifikat 8168427.

Bagi yang menemukan harap hubungi H. Antonius Alizar. HP. 08126608838

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

GRAND TOURING

EKONOMI DAN BISNIS 17

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

TIPS

Membuka Butik PADANG, HALUAN — Menjamurnya butik saat ini bukan berarti peminatnya lesu. Agar butik yang dimiliki bisa terus eksis ada yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya. Lira Abas style di Jalan Dr Sotumo Padang mengungkapkan tips bagi yang ingin membuka butik pada Haluan, Jumat (28/10).

Yang harus diperhatikan adalah jenis butiknya. Tentukan jenis item atau barang yang akan dijual atau disediakan. Tanyalah pada beberapa pelanggan dan cari tahu apa yang mereka inginkan.

Kemudian supply bahan yang akan dijual. Ada beberapa pilihan untuk memenuhi inventaris. Pemilik butik perlu melihatlihat toko grosir dan produsen pakaian.

Pikirkan tentang warna dan potongan yang diinginkan dan pesanlah dengan jumlah yang wajar.

Kebanyakan toko grosir akan menyediakan paling tidak empat buah pakaian yang sama modelnya tiap warna. Jangan beli melebihi jumlah yang wajar pada saat memulai bisnis butik dan buat agar pilihan pakaian yang tersedia terbatas. Pasti ada keinginan untuk membuka butik dengan item yang penuh, tapi jangan belanja berlebihan.

Lokasi butik bisa di tempat sendiri, mall atau pusat perbelanjaan. Mall menyediakan jaminan yaitu lokasi yang strategis. Pasti banyak orang yang datang dan melihat toko atau butik. Tapi menyewa atau mempunyai tempat tersendiri mungkin memberikan kita fleksibilitas dan menjalankan toko Ditambahkan owner Butik Melati Merah Tri Yuliastuti, salah satu etikat yang mesti dipelajari untuk membangun usaha tersebut, yakni niat dan semangat berusaha. Selanjutnya memahami kebutuhan pasar yang ada disekitar atau memilih tempat yang stategis.

Tidak hanya itu, produk yang mesti dijual sebisa mungkin berbeda dengan produkproduk yang dijual tetanga-tetangga atau pun toko yang dekat dengan tempat usaha.

“Kita juga memperhatikan kompetitor serta tingkat kemampuan atau daya beli masyarakat. Jika berada dilingkungan masyarakat yang memiliki ekonomi sosial yang biasa-biasa, lebih baik jangan menjual produk yang harganya terbilang mahal, karena tidak aka ada yang membeli,” papar Iyut panggilan Tri Yuliastuti kepada Haluan, Jumat (28/10).

Ketika semua pemilik baju dan butik berbondong-bondong menjual baju fashion, ada baiknya menjual baju batik atau baju gamis atau pun yang lainnya.

“Karena menjual produk yang jarang dijual oleh orang banyak, cukup menekan tingkat persaingan, otomatis kita telah memiliki pasaran tersendiri,” ujarnya.

Lalu, baju yang ada dipajangan toko tersebut sebaiknya sekali tiga hari atau seminggu diganti.

“Agar menimbulkan kesan bahwa kita memiliki model baju yang trend setiap saat, sehingga pengunjung tak jenuh menatap ke toko dan memicunya untuk datang, untung-untung belanja produk kita,” katanya sambil tersenyum. Jika baju model lama tak laris-laris, mungkin bisa diadakan cuci gudang dengan memberi diskon.

“Sehingga kita pun siap mendatangkan model yang lainnya,” ujarnya lagi. (h/win/mce)

MASYARAKAT LEBIH FASHIONABLE

Bisnis Butik Kian Menjamur

PADANG, HALUAN — Bisnis butik kian hari kian menjamur. Tidak hanya di kota-kota besar saja, di Padang, bisnis ini mulai marak. Salah satunya adalah butik Lira Abas Style di Jalan Dr Sutomo Padang. Pemilik butik ini, Lira Abbas, menyebutkan, bisnis yang dijalaninya sejak Agustus 2010 lalu terus bertambah pelanggannya.

MICHE

BATIK — Bisnis butik kian menjamur di Kota Padang. Salah satunya adalah Butik Melati merah di Jl. Abdul Muis No.13 A Padang, yang khusus menjual busana batik dengan harga yang sangat terjangkau.

Tren Batik di Butik Melati Merah

PADANG, HALUAN — Membuka usaha butik di Sumatera Barat terbilang cukup menguntungkan, apalagi mengerti pasar akan kebutuhan masyarakat tentang fashion.

Seiring tingginya perhatian masyarakat terhadap penampilan, terutama model baju dan trend masa kini, memicu pemilik-pemilik toko baju dan butik untuk mendatangkan jenis dan model pakaian lainnya.

Seperti di Padang, rata-rata baju yang mereka pasarkan merupakan produk Bandung. Pasalnya Kota Bandung terkenal dengan kota fashion dan kota yang memiliki bahan dasar baju yang cukup bagus, maka wajar jika produk Bandung lebih dilirik.

Namun, saking banyaknya toko yang menjual produk tersebut, harga pun mulai diturunkan kepada pembeli,

agar stok yang terpajang di toko tidak terkesan ketinggalan zaman.

Untuk menghindari pasar tersebut, ada pula beberapa pemilik butik yang memiliki pasaran tersendiri.

Seperti Butik Melati Merah di Jalan Abdul Muis No. 13A Padang, yang khusus menjual pakaian dan souvenir batik.

“Kalau menjual baju umum seperti yang lainnya, mungkin kita dipusingkan dengan pasarannya karena begitu tingginya persaingan, karena itulah kita mencoba memasarkan batik,” kata pemilik Butik Melati Merah, Tri Yuliastuti yang didampingi suaminya Marwin kepada Haluan, Jumat (28/10).

Batik yang dulunya lebih dominan dikenakan oleh kalangan ekonomi menengah ke atas, justru ia mengubah opini masyarakat tersebut.

Justu batik yang ia jual diperuntukan kepada kalangan menengah ke bawah dengan harga yang cukup terjangkau. Model dan bahan batiknya pun cukup bersaing. “Biasanya kita menjual batik Yogyakarta atau Jawa yang memang terbilang lumayan bagus dengan model batik sapasang, atau pun batik tulis, serta batik tenun,” ulasnya.

Batik tidak hanya diproduksi di Sumatera dan Jawa saja, bahkan masing-masing batik memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya batik Madura, batik tersebut memiliki ciri khas warna yang cukup norak atau terang. “Jika batiknya warna merah, maka merah yang ditampilkan yakni merah darah. Hanya saja, batik yang satu itu cukup mahal. Karena bahan warnanya merupakan pewarna alami,” tambah Marwin. (h/mce)

Kepada Haluan Jumat (28/ 10), Lira menyebutkan, semua ini berawal dari hobinya berlanja baju. Wanita ini memutuskan untuk membuka butik dan mendapat respon yang bagus dari keluarganya. Diakuinya memang baju butik untuk wanita, pangsa pasarnya jauh lebih luas dari pada butik untuk pria. Karena wanita pada dasarnya lebih mementingkan penampilan. Banyak wanita rela mengeluarkan banyak uang untuk urusan fashion ini, oleh karena itu, usaha bisnis butik akan selalu eksis dan sangat menjanjikan untuk dilakukan.

Lira memilih membuka butik di Kota Padang karena melihat potensi yang cukup basar. Apalagi saat ini kondisi pasar raya memprihatinkan.

Warga sedikit kesulitan mencari tempat membeli baju yang cukup nyaman.

“Kondisi Pasar Raya yang kian memprihatinkan, membuat orang enggan berbelanja dan lebih memilih butik, inilah salah satu peluang yang saya lihat,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Memulai usaha bisnis butik wanita sekaligus menyalurkan hobinya yang gemar berbelanja baju. Namun, tidak hanya itu.

Ada banyak hal juga yang diperhatikan untuk bisnis ini.

Di antaranya adalah, target pasar yang akan dituju.

Wanita ini, ingin merubah pemikiran masyarakat, bahwa butik tidak hanya milik kalangan terbatas saja namun juga milik semua orang. Image butik sebagai barang mahal yang ekslusif, kini dihapusnya dengan butik yang dimilikinya.

Terbukti, di butik miliknya, Lira tidak mematok harga yang

mahal, berkisar dari Rp35 ribu hingga Rp300 ribu paling tinggi. Untuk stok barang sendiri ia langsung turun tangan membelinya ke Jakarta melalui langganannya. “Dalam sebulan saya bisa dua kali ke Jakarta membeli stok barang, namun ini tergantung dari barang yang habis,” jelasnya.

Dengan modal puluhan juta, Lira mulai membuka butiknya.

Wanita ini mengaku membeli baju untuk butiknya dari langganannya di Jakarta. Untuk masalah model, Lira mengku mengikuti tren yang sedang berkembang melalui pengamatannya saja.

Niat yang besar untuk berwirausaha di bidang butik ini ternyata berkembang hingga saat ini. Terbukti pelanggan butiknya kian hari kian bertambah. Saat ini sudah lebih dari 50 pelanggan tetap yang kerap menunggu model terbaru dari butiknya.

Diakuinya pelanggannya dari semua kalangan, mulai dari mahasiswa, ibu muda hingga ibu paruh baya. Namun yang lebih mendominasi adalah ibuibu muda, yang saat ini tengah gemar membeli baju dress.

Meskipun adiakuinya banyak yang menjual baju secara online dengan harga murah, namun Lira tetap memilih menjual secara manual. Alasannya pelanggnnya akan lebih puas membeli baju dengan cara melihat langsung bahan dan mode bajunya.

“Saya punya pengalaman yang kurang baik waktu membeli baju lewat online, ternyata bahannya tidak sebagus yang saya kira dan di foto warnanya berbeda dari yang aslinya,” jelasnya lagi. (h/win)

18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Sumbar Tetapkan 6 Sasaran Bidang Perikanan

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan enam sasaran pelaksanaan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan dalam pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2015.

“Enam sasaran itu meliputi, pertama, pengembangan perikanan tangkap dengan sasaran penangkapan terhadap ikan jenis ekonomis penting seperti tuna dan cakalang,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Jumat (28/10).

Sasaran tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri dan ekspor. Di samping itu, menurut dia, pembinaan dan pengembangan nelayan-nelayan kecil tradisional merupakan tujuan penting untuk dilakukan.

Sasaran kedua, pengembangan perikanan budidaya dengan tujuan agar terpenuhinya kebutuhan produksi ikan untuk lokal maupun nasional serta mendukung program nasional dimana pada 2015 Indonesia menargetkan sebagai produksen produk perikanan terbesar di dunia.

Selanjutnya sasaran ke tiga, meningkatkan daya saing produksi perikanan, dengan tujuan naiknya daya saing ikan Indonesia baik di dalam maupun secara internasional menjadi lebih kuat.

Ke empat, pengolahan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dengan sasaran agar terkelolanya dan tertatanya sumber daya tersebut secara optimal serta masyarakat di kawasn itu dapat terberdayakan secara baik.

Berikutnya ke lima, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dengan sasaran terpeliharanya sumber daya kelautan dan perikanan Sumbar, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat nelayan daerah ini.

Sasaran ke enam, pengembangan sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan untuk meningkatkan kualitas SDM nelayan, petani ikan, penyuluh perikanan dan aparat pengelola kelautan dan perikanan.

“Dengan sasaran itu diharapkan pada 2015 industri perikanan di Sumbar dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, wilayah dan nasional,” tambahnya.(h/ant)

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

XL Perluas Cakupan Layanan 3G

JAKARTA, HALUAN — Layanan data yang memberikan kontribusi terhadap 50 persen pendapatan PT XL Axiata Tbk tidak lepas dari ekspansi perusahaan terhadap jaringan data XL. “Kami berkomitmen untuk memperkuat akses layanan data melalui ponsel telah mendorong XL untuk memperluas cakupan layanan 3G,” kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi di Jakarta, Jumat (28/10).

Dalam kurun waktu satu tahun, jelasnya, XL telah menyelesaikan penambahan jaringan 3G Node B (BTS untuk 3G) sebesar 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 3.952 pada akhir September 2011. Sehingga total BTS secara nasional untuk 2G dan 3G mencapai 26.245.

Hal ini juga didukung oleh Jaringan Utama XL yang modern, backbone maupun backhaul dengan cakupan nasional dimana lebih dari 50 persen Node B sudah menggunakan koneksi IP. XL berencana untuk mengeluarkan sekitar Rp 6 triliun untuk pembelanjaan modal di tahun 2011, dimana lebih dari separuhnya akan ditujukan untuk bisnis layanan data dan akan dibiayai secara internal.

Sampai dengan akhir September 2011, XL telah membayar belanja modal sebesar

Rp 4,1 triliun. XL terus berupaya menyediakan paket-paket data yang inovatif dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baru-baru ini XL meluncurkan paket “Xmua 49” yang terdiri dari paket bulanan layanan internet tanpa batas dan paket layanan lengkap BlackBerry dengan tarif masing-masing layanan sebesar Rp 49.000 per bulan. Selain itu, XL juga menawarkan paket BlackBerry Bizz yang mencakup layanan push email dan chatting dengan tarif Rp 2.000 per hari dan layanan khusus BlackBerry messenger dengan tarif hanya Rp 1.000 per hari.

Inisiatif dari XL untuk mendorong penggunaan layanan data juga terlihat melalui pengadaan portal goKlik yang telah menarik minat pelanggan XL secara signifikan sehingga pada akhir September 2011, goKlik telah diakses lebih dari 21 juta pelanggan.

Portal ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh pelanggan yang menggunakan ponsel berkemampuan akses layanan data sehingga semakin menarik minat pelanggan.

USAHA ANDA

Diasuh Oleh:

Dedi Vitra Johor

Email: contact@asbconsulting.co.id

Pertanyaan : Ass wr. Wb Pak Dedi. Kami berencana mendirikan usaha

HASWANDI

PERLUAS LAYANAN 3G — Operator selular XL komit untuk memperluas cakupan layanan 3G, sehingga akses layanan data melalui ponsel menjadi lebih kuat.

Penggunaan layanan data telah tumbuh sangat cepat dengan trafik data meningkat sebesar 278 persen dari 1,7 Petabyte menjadi 6,5 Petabyte dalam kurun waktu setahun dan pengguna layanan data telah mencapai 24,1 juta.

Dengan tujuan untuk meningkatkan akuisisi pelanggan sehubungan periode Lebaran, XL

meluncurkan Tarif Ampuh, yang menawarkan gratis 1.440 menit dan gratis 10.000 SMS yang berlaku selama 24 jam penuh.

“Minat pelanggan terhadap program ini cukup tinggi dimana terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 4,5 juta selama kuartal ketiga sehingga total pelanggan menjadi 43,4 juta

pada akhir September 2011,” ujarnya.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis layanan data, XL melakukan restrukturisasi organisasi menuju organisasi berbasis data dengan penekanan kepada service management untuk mendorong kinerja yang lebih baik. (h/trn)

Luangkan Waktu Buat Rencana Usaha

baru. Beberapa ide bisnis telah kami temukan dan kami yakin usaha itu secara presentase pasar di Sumbar masih terbuka lebar . Namun saat ini kami tidak memiliki modal yang cukup sehingga memaksa untuk mencari investor dan mereka menyarankan untuk membuat rencana usaha/ ide bisnis tersebut (proposal bisnis). Seberapa penting rencana usaha itu? Dan bagaimana langkah-langkah membuatnya salam Cun-Padang Via Surat Jawab :

Salam super mantep Pak cun, Bisnis adalah sesuatu kegiatan yang tidak pasti. Hal yang pasti dari subuah bisnis adalah ketidak pastian itu sendiri, dan berarti resiko dan peluang ada kapan saja. Rencana usaha adalah ringkasan tertulis dalam membuat usaha berisi rincian kegiatan, mulai dari kebutuhan dana, dana berasal dari mana, pasarnya, keterampilan yang dimiliki serta urusan izin dan sebagainya. Tidak ada jalan cepat untuk membuat rencana usaha paling tidak anda harus melakukan penelitian sederhana untuk usaha yang akan anda

jalankan. Rencana menguraikan kemana usaha ini akan anda bawa, sasaran apa yang akan anda capai dan bagiamana mencapai tujuan itu. Rencana usaha adalah bukti tertulis anda bahwa ada benar-benar telah tahu apa yang akan anda jual dan bagaimana usaha ini dijalan, dan singkatnya rencana usaha adalah jaminan terhadap kegagalan usaha dan kekeliruan pelaku usaha untuk berhasil.

Sebaiknya anda mengorbankan waktu hari ini untuk membuat rencana usaha, ketimbang anda repot menghadapi sengit dunia bisnis pada saat

anda terjun. Langkahnya mulailah dengan mengamati pasar dari produk anda, kirakira siapa yang akan membeli, berapa besarnya serta buat daftar produk apa yang akan anda jual.

Pesaing adalah pemicu anda berhasil, maka kenalilah siapa pesiang anda didalam usaha. Apa yang mereka jual, bagaimana mereka menjual serta kelebihan apa yang mereka tawarkan.

Tuliskanlah dan turunkan kedalam bentuk angka-angka.

Ingat investasi yang anda tanam sangat penting. totalah berapa kebutuhan investasi supaya usaha anda jalan, selamat mencoba.

WANITA DAN KELUARGA 19

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

MENU

Jempun Pisang Bahan: 150 gr tepung terigu 1 butir telur ayam, kocok lepas 4 pisang raja yang sudah masak, lumatkan 3 sdm gula pasir Sedikit garam Air secukupnya Minyak untuk menggoreng Cara membuat: 1. Tepung, gula, dan garam dicampur menjadi satu, bubuhi telur dan air sampai merupakan adonan yang dapat dipulung, lalu masukkan pisang yang sudah dilumatkan, ratakan.

2. Panaskan banyak minyak di wajan, masukkan adonan sesendok demi sesendok, goreng sambil dikacau-kacau sampai berupa kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. ( kcm)

TIPS

Tips Membeli Sepatu Diskon KADANG untuk mengusir rasa jenuh, sebagian perempuan memilih menghabiskan waktunya di mall atau pusat perbelanjaan lainnya. Hanya untuk bertemu teman, klien, a t a u window shoping semata.

Kendati demikian, jika kita melihat sebuah bertuliskan diskon besar-besaran kita pun tak ingin melewatinya, hasrat untuk membeli atau hanya melihat-lihat pun tak tertahankan lagi.

Tapi sebelum Anda berburu sepatu dengan harga diskon besar-besaran, sebaiknya ikuti tips berikut agar tidak kecewa saat mencobanya di rumah.

Pilih Sebelum Membeli Jangan terpukau dengan harga murah, biasanya sebagian dari kita lupa memilih apakah sepatu tersebut cacat atau tidak jika kerusakan tersebut tidak terlalu patal atau masih bisa diperbaiki tak jadi masalah, tapi jika tidak sebaiknya Anda urungkan untuk membelinya.

Perhatikan Size Terkadang terpukau dengan diskon besar-besaran, kita kurang memperhatikan ukuran sepatu satu dengan yang lainnya.

Jeli terhadap ukuran sebelum Anda membawanya ke rumah.

Sesuaikah Dengan Kebutuhan Biasanya warna barang atau sepatu ketika berada di etalese toko sedikit berbeda jika kita sudah bawa ke rumah. Perhatikan baik-baik warna sepatu apakah sesuai dengan warna kulit, busana atau tas yang kita gunakan. Jangan sampai sudah dibeli malah tidak matching dan tidak kita gunakan.

Jangan Sampai Laper Mata Laper mata, mungkin satu hal yang sulit untuk kita rem jika berada di mall terlebih dengan diskon besar-besaran. Jika koleksi sepatu di rumah sudah cukup, sebaiknya hasrat untuk membeli sepatu di rem saja.

Sebab biasanya ini hanya hanya laper mata semata. (perempuan.com)

Berjaya dengan Satu Penghasilan

JANGANLAH sedih, keputusan Anda begitu mulia dan bijaksana. Apa yang Anda pikirkan jika Anda ke depannya memiliki uang yang berlimpah tetapi jadi “boros” karena anak-anak Anda yang tak terurus sesuai harapan Anda.

Nah, kemudian yang perlu kita pahami adalah penghasilan utama kini hanyalah dari suami. Otomatis ada pengeluaran-pengeluaran yang perlu dipangkas agar penghasilannya cukup untuk keluarga. Bagaimana menyiasatinya?

Diskusi dengan suami Sebelum berhenti bekerja, sudah barang wajib Anda harus membicarakannya pada suami.

Rasa memiliki penghasilan bisa menjadi konflik khusus pada keluarga yang mengandalkan satu sumber penghasilan. Suami atau istri yang memiliki uang tersebut akan merasa lebih berhak membelanjakannya. Pastikan untuk menyampaikan semua aspek dari keputusan ini supaya terjadi kesepakatan yang nyaman dan menguntungkan semua pihak.

Cermat budgeting Jangan membuat keputusan apa pun sebelum menyusun budget secara detail untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Segera setelah menyadari kewajibannya, pasangan suami-istri bisa melihat daftar kebutuhan yang ada dan menentukan apa yang harus dikurangi.

Buat prioritas mengenai kebutuhan mana yang harus diutamakan, lalu evaluasi kembali pengeluaran tetap seperti tagihan telepon, tagihan internet, atau TV berbayar.

Kurangi pengeluaran besar Hanya mengurangi kebiasaan Anda membeli kopi di gerai kopi premium tidak akan mampu menebus hilangnya satu sumber

penghasilan. Memotong pengeluaran Anda untuk perawatan rumah, mobil, atau kebutuhan bulanan lain akan lebih menyisakan ruang di dalam budget Anda. Hal ini tidak mudah memang. Oleh karena itu, Anda harus cermat melihat pengeluaran apa yang bisa dikurangi.

Mencuci mobil, misalnya, tak perlu lagi membawanya ke tempat snow wash. Suami bisa mencucinya sendiri di rumah. Untuk mengurangi ongkos bensin, Anda bisa menggunakan alat transportasi yang lebih hemat, seperti kereta api atau transjakarta. Anda juga bisa memanfaatkan apa yang ada untuk menambah penghasilan. Bila ada kamar kosong di rumah, misalnya, Anda bisa menyewakannya untuk kos.

“Menurunkan” gaya hidup Ketika Anda dan suami samasama bekerja, bukankah Anda menjalankan gaya hidup berdasarkan dua penghasilan? Hal itu terasa lebih jika masing-masing dari Anda memiliki teman-teman, dan masing-masing punya kebutuhan untuk bersosialisasi. Tentu, ada pengeluaran ekstra untuk itu.

Saat Anda mengundurkan diri dari perusahaan, jangan berharap untuk memiliki semua kemewahan tersebut. Kecuali, gaji suami mampu mengakomodasi semua kebutuhan tersebut.

Anda bisa membicarakan hal ini dengan teman-teman Anda dan mengatakan bahwa sekarang Anda tidak bisa sering-sering makan di

restoran atau melakukan kegiatan bersama karena memilih untuk hidup lebih hemat.

Tak berarti pangkas habis Anda memang harus berhemat, tetapi jangan terjebak menghilangkan tabungan jangka panjang.

Tabungan pensiun itu tidak langsung terlihat sehingga banyak pasangan yang terdorong untuk memotongnya.

Hal yang sama berlaku untuk kebutuhan lainnya. Anda mungkin bertekad untuk memasak sendiri dengan hidangan utama dari sayursayuran. Bila hal ini bukan sesuatu yang Anda sukai, lama-kelamaan Anda akan bosan dan memutuskan untuk jajan di luar lagi.

Penuhi kebutuhan Anda secukupnya. Sebaliknya, bila makan di luar

itu menjadi cara untuk memperluas jejaring, tak ada salahnya Anda memotong pengeluaran yang lain lebih dulu.

Perbaiki cara menabung Meskipun Anda sudah memutuskan untuk berhenti bekerja, tidak berarti Anda tidak boleh mencari penghasilan dengan cara lain.

Bahkan, bila Anda bisa membuka usaha kecil-kecilan, maka Anda bisa menggunakan penghasilan dari usaha tersebut untuk ditabung, investasi, dijadikan modal usaha, dan lain sebagainya.

Uji coba Anda bisa melakukan latihan untuk mengelola kebutuhan seharihari hanya dari satu penghasilan.

Lakukan hal ini sebelum Anda

Cara Salah Memasak Pasta

BAGI sebagian orang, pasta terbilang hidangan yang paling mudah dimasak. Namun tanpa Anda sadari, ternyata Anda memasak dengan cara yang salah. Ingin tahu dimana letak kesalahan Anda?

Menambahkan minyak agar pasta tak menempel. Cara ini sebenarnya salah. Minyak memang dapat mencegah air dari busa yang keluar, namun tak akan mencegah pasta menempel satu sama lain.

Untuk menjaga agar pasta tidak lengket satu sama lain, masukkan pasta saat air benarbenar sudah mendidih, sambil diaduk sesekali dengan cepat.

Kemudian setelah matang, segera campur dengan saus pasta.

Membilas pasta setelah matang. Setelah pasta matang, biasanya orang lalu membilasnya dengan air dingin agar tidak lodoh (benyek atau berair).

Namun, hal ini juga ternyata

BERANDA IBU GUBERNUR

kurang tepat. Membilas pasta dengan air akan membuat rasanya menjadi aneh akibat air bilasan dan berair. Dengan membilas pasta dalam air, zat tepung dalam pasta akan hilang.

Akibatnya saus pasta yang ditambahkan ke dalamnya tidak akan meresap dan menempel dalam helaian pasta.

Tidak menambahkan garam dalam air rebusan. Ketika memasak pasta, menambahkan garam memang sebaiknya dilakukan. Pasta akan hambar jika dimasak tanpa tambahan garam. Tambahkan setidaknya 1 sendok makan garam ke dalam 0,5 kg pasta.(kcm)

RANGKAIAN HUT HALUAN

IKHP Kunjungi Panti Al-Falah Padang

ISTIMEWA

KUNJUNGAN IKHP ke Panti Asuhan Al Falah Padang.

PADANG, HALUAN — Menyambut hari ulang tahun (HUT) Harian Haluan yang ke-63 pada 1 Oktober 2011 ini, ini, Ikatan Keluarga Haluan Padang (IKHP) berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan Alfalah Padang.

Anak-anak panti yang kebanyakan berasal dari Mentawai tersebut, terlihat senang menyambut kedatangan IKHP, Jumat (28/10) Dalam acara silaturahmi yang dihadiri Ketua IKHP Nuning Irfan Jasri ini, IKHP berbagi sembako dan sejumlah uang tunai kepada anak-anak panti.

Nuning Irfan Jasri mengaku senang bisa berbagi dengan anak-anak panti, dan berusaha menjadikan agenda ini sebagai acara rutin IKHP

memutuskan resign untuk melihat bagaimana Anda dan suami mampu berhemat.

Untuk mengatur transfer otomatis dari bank untuk menarik dana dalam jumlah tertentu sehingga sebagian penghasilan Anda akan berkurang selama beberapa bulan. Kemudian, sisihkan juga sebagian uang untuk tujuan lain, seperti menabung atau berlibur.

Sekarang ini, untuk memanjakan diri secara instan, ditambah lagi ada dorongan dari media untuk hidup konsumtif, kemampuan untuk menabung dan menyesuaikan gaya hidup (yang lebih sederhana) menjadi sangat berarti daripada yang Anda sadari. (perempuan.com)

nantinya.

“Acara ini kita adakan sebagai rantai acara ulang tahun Haluan. Kita juga ingin berbagi bagi anak-anak yang kurang beruntung,” ujar Istri Pimpinan Usaha Harian Haluan Irfan Jasri tersebut.

Nuning berharap acara ini bisa memberikan inspirasi bagi kumpulan organisasi lainnya untuk mengadakan acara berbagi dengan anakanak yang kurang beruntung ini.

Kebahagiaan dari anakanak inipun terlihat dari saat IKHP datang berkunjung.

Wajah-wajah anak-anak itu semakin ceriah, karena mereka tidak hanya mengharapkan bantuan saja namun juga waktu kunjungan dari warga luar. (h/win)

9

Halalkah Imunisasi?

Pertanyaan : Vivi, Padang(081363063xxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yth. Ibu Nevi yang ramah. Saya mau menanyakan tentang Imunisasi pada bayi.Kakak saya punya anak yang masih bayi tapi ragu untuk diimunisasi karena kabarnya tidak halal ya Bu? Ada tetangga yang kader PKK dan petugas posyandu mendatangi rumah kami,untuk mengajak agar anak kakak diimunisasi.Bagaimana sebenarnya simpang siur tentang imunisasi ini.Mohon penjelasan dari Ibu. Terima kasih. Wassalam.

Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikum Salam Wr.Wb. Ananda Vivi yang baik.

Pertanyaannya bertepatan dengan sedang digalakkannya sosialisasi kembali pekan imunisasi dikalangan masyarakat. Dan sekarang, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan TP-PKK melalui kadernya di Posyandu telah bergerak untuk terus mengajak ibu-ibu membawa bayinya diimunisasi ke posyandu / Puskesmas terdekat. Karena masih banyak yang meragukan boleh atau tidaknya anak untuk diimunisasi. Terdapat sebagian kalangan umat Islam yang tidak mengizinkan anak-anaknya di Imunisasi dengan alasan tersendiri.

Beberapa waktu yang lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat telah mengadakan pertemuan sosialisasi di Gubernuran Sumatera Barat tentang imunisasi ini dengan mengundang beberapa Organisasi termasuk TP-PKK Provinsi. Hasil pertemuan ini didapatkan beberapa pointer dari hasil kajian MUI yaitu : Penggunaan vaksin untuk imunisasi ini telah diakui manfaatnya oleh kedokteran yaitu melindungi anak-anak dari cacat fisik (kepincangan) dengan izin Allah. Sebagaimana belum ditemukan adanya pengganti lainnya hingga sekarang. Oleh karena itu, menggunakannya sebagai obat dan imunisasi hukumnya boleh, karena bila tidak maka akan terjadi bahaya yang cukup besar. Ditambah lagi bahwa keadaan ini termasuk perkara yang dimaklumi bersama bahwa tujuan syari’at yang paling penting adalah menumbuhkan maslahat dan membendung mafsadat.

Berdasarkan hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa Imunisasi ini sangat dibutuhkan sekali sebagaimana penelitian ilmu kedokteran, dan mengenai masalah kehalalan imunisasi berada dalam ruang lingkup ijtihad, sehingga jangan lagi ada keraguan untuk membawa buah hati kita untuk diimunisasi.

Dalam hal ini TP-PKK Provinsi sampai ke Tingkat Kelurahan sangat mendukung gerakan imunisasi melalui kader-kader PKK di Posyandu bekerjasama dengan Puskesmas terdekat, yang merupakan program POKJA IV PKK yaitu membudayakan 5 (lima) imunisasi dasar lengkap (LIL) dan rutin untuk menurunkan angka kematian anak dan ibu melahirkan.***

20 POKOK & TOKOH CITRA IDOL

Rilis Single Kedua S

UKSES dengan single Everybody Knew, Citra Skolastika atau Citra Idol bersiap merilis single kedua.

Lagu yang menceritakan tentang kegalauan hati ini tidak jauh berbeda dengan single pertamanya yang mengusung genre slow pop.

“Mohon doanya ya, karena beberapa hari lagi launching single kedua, tidak ada perbedaan di single keduaku nanti.

Genre musik tetap slow pop. Kalau untuk karakter vokal maupun pembawaan, ya tetap saja aku banget,” ujarnya ketika ditemui di Mal Taman Anggrek, Jakarta Rabu (26/10).

Ingin mengulang sukses seperti single Everybody Knew yang mengantarkannya menjadi Artist of The Month pertama di game online. Dalam game ShowTime Indonesia Citra sebagai pengisi Tutorial Voice Over ShowTime Indonesia.

Gadis kelahiran 5 Juni 1993 ini serius dalam menggarap lagu barunya itu. Namun, dia masih belum mau menceritakan lebih detail lagu yang akan dirilisnya itu.

“Yang pasti soal kegalauan, kalau ingin tahu lebih lanjut nanti saja ya pas launching.Yah semoga masyarakat menyukai single keduaku,” pungkasnya.(kpl)

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

ANYA DWINOV

AYU TINGTING

Minta Maaf Sama Yuni Shara KEHADIRAN pedangdut Ayu Tingting di dunia hiburan Tanah Air memang cukup fenomenal. Ayu memang bukan pedangdut yang biasa.

Secepat kilat namanya melejit lewat lagu Alamat Palsu. Seiring dengan popularitas yang ia dapatkan, berbagai kabar miring pun mulai menghampiri.

Ayu dikabarkan merebut Raffi Ahmad dari pelukan Yuni Shara hingga cinta Raffi dan Yuni dikabarkan kandas. Tapi ia membantah dan mengatakan jika antara dirinya dan Raffi hanya teman biasa. Meski Ayu nggak segan memuji Raffi sebagai cowok yang baik.

“Kalau baik mah iya. Siapa sih yang enggak mau sama orang baik.

Tapi kalau saya sebatas teman kerja saja saja sama Raffi,” tegas Ayu saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10).

Ayu keberatan namanya dikatkan dengan hubungan asmara Raffi dan Yuni. Selama ini, jika dia terlihat mesra dengan personel BBB itu di acara Dahsyat, semata-mata hanya demi tuntutan kerja yang ingin profesional dalam bekerja.

“Kalau saya kerja profesional saja.

Kalau atasan (produser) suruh dekat dengan Raffi di atas panggung masa saya mau menolak, itu kan perintah,” kilahnya.

Untuk menghilangkan rumor yang tidak sedap serta menghormati Yuni, Ayu sempat meminta maaf dan menjelaskan kedekatannya dengan Raffi selama ini hanya ingin menghibur masyarakat.

“Mohon maaf sebelumnya sama teteh (Yuni Shara) kalau saya suka ngeledekngeledek Raffi yah. Jadi hanya niat menghibur masyarakat, bercanda,” paparnya. (ccm)

Ingin Dirikan Yayasan Diabetes

S

ETELAH ditetapkan sebagai Sahabat Diabetes Mellitus (DM) Tipe 1 Pada Anak, artis Anya Dwinov berniat untuk mendirikan yayasan untuk membantu penderita diabetes terutama pada anak.

“Keinginan untuk memiliki yayasan diabetes ini adalah untuk menyediakan forum konsultasi bagi masyarakat umum, jadi tidak perlu menunggu eveneven semacam ini (seminar) untuk bertanya maupun bertukar pengalaman,” ungkap Anya Dwinov dalam seminar Manajemen DM Tipe 1 di Indonesia Secara Komprehensif dan Terintegrasi di Jakarta, Rabu (26/10/).

Tapi karena dukungan dana disebut Anya belum cukup kuat untuk mendirikan yayasan yang dimaksud, untuk saat ini Anya mengaku baru bisa membantu para penderita diabetes anak dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.

Anya Dwinov dan Olga Lidya dipilih oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan World Diabetes Foundation (WDF) menjadi duta bagi diabetes pada anak karena kepedulian keduanya terhadap dunia diabetes yang tidak asing bagi mereka sebagai bagian dari keluarga yang beberapa anggotanya menderita diabetes juga.

“Kebanyakan masyarakat berpikir diabetes itu penyakit orang tua, tapi ternyata juga ditemukan pada anak-anak.

Saya saja terkejut dengan fakta ini, apalagi masyarakat yang kurang mendapatkan informasi seperti masyarakat di daerah pelosok,” kata . (kpl)

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

Menuju K ota W isata Utama Tambang Berbudaya Kota Wisata

Sejumlah Partai Mulai Persiapkan Diri

SMKN 2 Sawahlunto Gelar Kesenian dan Servis Kendaraan Murah SAWAHLUNTO, HALUAN — Pagelaran kesenian oleh para pelajar SMK Negeri 2 Sawahlunto mampu menyedot tatapan ratusan pasang mata. Tak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan promo servis kendaraan roda dua dengan biaya murah di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Kamis (27/ 10).

Pagelaran seni dengan penampilan atraksi drama dari pelajar SMK Negeri 2 Sawahlunto itu, merupakan rangkaian program penampilan kemampuan dari setiap sekolah, yang diselenggarakan pihak Dinas Pendidikan Sawahlunto, dalam menyelingi program full day, atau program sekolah sepanjang hari.

Biasanya, dari sekolah-sekolah yang ada hanya menampilkan kesenian yang dimiliki pelajarnya. Namun, kali ini SMK Negeri 2 Sawahlunto tampil dengan nilai plus, dengan memberikan promo servis murah bagi masyarakat pemilik kendaraan roda dua.

“Dalam promo servis ini, pelanggan hanya dikenai biaya Rp35 ribu untuk servis dan ganti oli. Biaya yang dikeluarkan tersebut memang jauh lebih murah dibandingkan dengan servis pada bengkel, yang mencapai Rp50 ribu untuk satu kali servis dan ganti oli,” ujar Ribet Mulyadi, salah seorang guru SMK Negeri 2 Sawahlunto.

Hendra (31), salah seorang masyarakat yang melakukan servis di promo servis SMK Negeri 2 Sawahlunto, kepada Haluan mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan para pelajar.

“Meski pelajar masih minim dengan pengalaman dalam servis, namun mereka tampak percaya diri dengan bimbingan yang diberikan para gurunya,” ujar Hendra.

Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang meninjau langsung pelaksanaan pegelaran kesenian dan promo servis murah itu, mengharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan secara terus menerus.

Namun, Erizal meminta promo yang diberikan jangan dengan biaya yang terlalu murah. Sehingga, pelaksanaan promo tidak mengundang kerugian bagi penyelenggara.

“Jangan terlalu jauh dengan biaya yang diberikan bengkel resmi,” ujar Erizal.(h/dil)

Pertukaran Pemuda dan Pelajar akan Berangkat ke Singapura SAWAHLUNTO, HALUAN — Akhir pekan ini, 19 orang anggota rombongan pertukaran pemuda dan pelajar Kota Sawahlunto akan bertolak ke Singapura. Di negeri singa itu, rombongan pemuda dan pelajar Sawahlunto akan mengikuti berbagai kegiatan dengan dukungan Persatuan Minangkabau Singapura.

Rombongan direncanakan akan berangkat 29 Oktober dan pulang 5 November 2011.

Selama satu pekan, rombongan akan melakukan lawatan ke beberapa sekolah Indonesia-Singapura.

Sedangkan terkait biaya yang digunakan, Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto, Herman Nirwana mengatakan, sepenuhnya ditanggung dalam APBD Sawahlunto tahun 2011. pembiayaan ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang membebankan sebagian biaya kepada pemuda dan pelajar yang ikut.

“Program pertukaran pemuda dan pelajar ini diharapkan akan mampu memotivasi peserta untuk berbuat lebih baik lagi. Khususnya untuk pelajar, tentu dengan meningkatkan motivasi belajar mereka,” ujar Herman Nirwana.

Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan, ketika melepas peserta di ruang rapat balaikota Sawahlunto, mengharapkan para peserta dapat menyerap nilai positif yang dimiliki negara yang dikunjungi, untuk diterapkan di Sawahlunto.

Selain itu, tentu saja para peserta juga dijadikan sebagai duta wisata yang mempromosikan Sawahlunto di Singapura nantinya. “Tentu sebagai warga Sawahlunto, memiliki kewajiban untuk mempromosikan pariwisata Sawahlunto di Singapura,” ujar Erizal.(h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Pergantian kepemimpinan orang nomor satu di Kota Sawahlunto tidak lebih dari sembilan belas bulan lagi.

FADILLA JUSMAN

TINJAU — Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan meninjau kegiatan servis murah kendaraan bermotor yang digelar SMKN 2 Sawahlunto.

KETUA DPRD SAWAHLUNTO ALI YUSUF

Investasi Pariwisata Ciptakan Sumber PAD Baru SAWAHLUNTO, HALUAN — DPRD Sawahlunto menyambut baik rencana investasi dan penyertaan modal, yang diajukan pihak eksekutif ‘Kota Arang’ dalam Rancangan APBD 2012 mendatang. Investasi dan penyertaan modal dinilai sebagai langkah menciptakan ‘sumur’ baru pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami melihat investasi dan penyertaan modal merupakan langkah maju untuk membuat sumber-sumber baru guna mendatangkan PAD Sawahlunto ke depan. Memang, untuk langkah awal tentu menyedot modal, tetapi dalam beberapa waktu akan menghasilkan,” ujar Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf kepada Haluan, melalui telepon geng-

ALI YUSUF

gamnya, Kamis (27/10).

Dalam R-APBD 2012, Peme-

rintah Sawahlunto mengajukan Rp13 miliar anggaran untuk penyertaan modal kepada PT Wahana Wisata Sawahlunto (PT WWS), di mana Rp10 miliarnya akan digunakan sebagai modal dasar pembangunan sky lift atau wisata kereta gantung.

Untuk pembangunan sky lift sendiri, selain investasi dari APBD, PT WWS juga akan melakukan pinjaman dana dari Bank Nagari sebesar Rp20 miliar. Dengan pembiayaan sebesar Rp30 miliar tersebut, proyeksi pendapatan per tahun dengan asumsi cashflow positif sebesar Rp4,6 miliar.

Sedangkan Rp3 miliar sisanya investasi dan penyertaan modal yang direncanakan, akan digunakan untuk pengembangan kawasan objek wisata Kandih. (h/dil)

PTBA Serahkan Beasiswa Rp118,76 Juta SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 86 orang pelajar berprestasi dari keluarga pra sejahtera Kota Sawahunto, dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas sederajat menerima beasiswa dari PT Bukit Asam dalam bentuk tabungan.

Beasiswa yang diberikan dengan total Rp118,76 juta itu, merupakan bagian dari penyaluran dana pembinaan lingkungan perusahaan tambang batu bara tertua di Indonesia itu.

Penyaluran beasiswa terdiri dari 64 pelajar sekolah dasar

dengan beasiswa senilai Rp1,2 juta, 13 pelajar SLTP masing-masing Rp1,5 juta dan terakhir 9 pelajar SLTA dengan beasiswa Rp1,8 juta.

“Harapan perusahaan, tentu beasiswa ini dapat dipergunakan untuk kegiatan sekolah dan pendidikan. Semoga dapat membantu orang tua dalam memberikan pendidikan bagi para generasi penerus bangsa ke depan,” ujar Jazuli Manager Keuangan dan Umum PTBA-UPO, Rabu (26/10).

Jazuli mengatakan, pemberian dalam bentuk tabungan, ditujukan untuk memancing motivasi pelajar

untuk menggalakan gerakan menabung. Penyaluran beasiswa untuk para pelajar itu, melalui bank rakyat indonesia (BRI).

BRI Cabang Sijunjung yang terlibat dalam penyaluran beasiswa bagi pelajar itu, memberikan kemudahan bagi pelajar dengan biaya administrasi yang hanya Rp1.000 per bulan.

Selain itu, BRI juga memberikan voucher belanja senilai Rp100 ribu bagi setiap penerima beasiswa, untuk ditukarkan dalam bentuk kebutuhan sekolah di salah satu toko yang ditentukan.(h/dil)

POTRET

Ale-ale Silungkang Tetap Janjikan Nilai Ekonomi

FADILLA JUSMAN

FUAD Azwar sedang membuat makanan tradisional ale-ale.

21

JELANG PILKADA 2013

LINGKAR

SAWAHLUNTO, HALUAN — Aleale, makanan yang begitu mirip dengan pinukuik itu, merupakan makanan khas buatan anak Nagari Silungkang Sawahlunto. Meski hanya

SAWAHLUNTO

makanan tradisional, namun ale-ale masih saja bertahan, dan menjanjikan nilai ekonomi bagi pedagangnya.

Berbahan dasar tepung beras, gula, garam dan santan, rasa ale-ale ini juga tidak berbeda jauh dengan sarabi.

Bedanya, ketika menikmati sarabi menggunakan kuah, sedangkan aleale tidak.

Ale-ale kini menjadi produk rumahan di Nagari Silungkang.

Setidaknya terdapat 16 keluarga yang menggantungkan hidupnya dengan membuat dan berjualan ale-ale. Aleale hanya bisa ditemui ketika pagi hari. Sebab, penjualnya biasanya berjualan mulai subuh hingga jam 10 pagi.

Fuad Azwar merupakan salah satu pembuat dan penjual ale-ale yang masih bertahan di Nagari Silungkang hingga saat ini. Pria berusia 35 tahun itu mengaku menghabiskan 16 kilogram tepung beras setiap harinya.

Dengan 16 kilogram tepung beras itu, ayah satu anak itu mampu menghasilkan 800 buah ale-ale, yang dijual seribu rupiah per buah. Dalam pemasarannya, Fuad dengan empat anak dagangnya menyalurkan ale-ale ke arah Kota Solok.

“Kalau dulu, sekitar tahun 1980an, dalam sehari kami menghabiskan hingga 100 kilogram tepung beras

dalam sehari. Untuk menjualnya, melibatkan 16 orang anak dagang,” ujar Fuad ketika ditemui Haluan, Kamis (27/10).

Rata-rata, ujar pria yang juga Kepala Desa Silungkang Duo itu, aleale dibuat ketika waktu tengah malam tiba. Sekitar jam dua dini hari, para pedagang mulai mencampur bahanbahan yang akan diolah menjadi aleale.

Menjelang subuh, ale-ale yang akhir pengolahannya digoreng dengan minyak itupun rampung dan siap untuk dipasarkan. Para anak dagang pun sudah menunggu, selepas subuh pun para anak dagang mulai bergerak, baik dengan menggunakan motor maupun hanya dengan berjalan kaki.

Namun, lanjutnya, dengan semakin berkembangnya para pedagang dan pembuat ale-ale, jumlah produksinya semakin berkurang. Pembuat dan pedagang ale-ale tumbuh dari para anak dagang sendiri.

Setelah menjadi anak dagang sekian tahun, para anak dagang tentu juga ingin merubah nasib dengan menjadi pembuat dan pedagang aleale langsung. Awal-awalnya, hanya ada tiga keluarga saja yang membuat dan menjual ale-ale.

Tetapi, ada ketentuan tidak tertulis yang dipegang teguh para pembuat

dan pedagang ale-ale, dimana tidak saling memasuki kawasan perdagangan ale-ale satu dengan yang lainnya.

“Hal itulah yang membuat kami para pembuat dan pedagang ale-ale tetap bertahan hingga hari ini. Setiap pedagang, tidak boleh memasuki kawasan dagang penjual ale-ale lainnya,” ujar Fuad.

Fuad sendiri mengaku sudah sejak kecil ikut berjualan ale-ale. Ketika sang ibu, Zoredah yang membuat aleale, Fuad tampil sebagai penjualnya.

Bahkan, hingga menginjakan kaki di bangku kuliah, Fuad tetap meluangkan waktu liburnya untuk menjadi penjual ale-ale.

“Dari enam bersaudara, tiga orang kami kakak beradik kuliah dengan hasil menolong orang tua menjual aleale ini. Baik untuk uang belanja maupun uang kuliah, merupakan hasil penjualan ale-ale,” tambahnya.

Meski kini telah mengemban amanah masyarakat menjadi kepala desa, Fuad bersama keluarga tetap saja mempertahankan usaha pembuatan ale-ale.

“Ale-ale ini telah banyak menolong kami, dari memenuhi kebutuhan pokok hingga pendidikan. Sehingga perlu dilestarikan, apalagi ale-ale masih menjanjikan pergerakan roda ekonomi,” katanya.(h/dil)

Meski di permukaan terlihat tenang, beberapa partai mulai mempersiapkan diri dan calon penerus pemegang tongkat kepemimpinan bermunculan, untuk kota yang bervisikan menjadi daerah wisata tambang berbudaya itu.

Ada partai mulai menentukan tahapan yang akan dilalui untuk menetapkan bakal calon yang akan diusung, namun juga ada partai yang sudah berani menentukan siapa yang akan mereka calonkan.

DPD PKS Sawahlunto misalnya, partai yang memiliki dua kursi atau 10 persen keterwakilan di gedung rakyat itu mengklaim akan langsung mengusung kader internal partai mereka sendiri.

“Insya Allah, kalau tidak ada aral melintang dan ada partai yang mau berkoalisi, PKS akan mengajukan calon walikota dari kader sendiri,” ujar Ketua DPD PKS Sawahlunto, Afdhal kepada Haluan, Kamis (27/10).

Afdhal mengatakan, pada tahun 2008 atau periode yang lalu partainya masih berada pada posisi pendukung calon kepala daerah dari luar partai.

Untuk periode saat ini, ungkapnya, PKS mencoba mengusung calon kepala daerah dari kader sendiri.

Pria yang juga anggota DPRD Sawahlunto yang masuk dalam Fraksi Gabungan itu mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan pendekatan dengan partai lain guna melengkapi syarat 15 persen kursi atau suara untuk mengajukan calon kepala daerah.

PKS, lanjutnya, jelas sangat membutuhkan koalisi dari partai lain, untuk mengajukan calon kepala daerah. Afdhal mengaku, dirinya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai yang memiliki kursi di gedung dewan.

Berbeda dengan PKS, Partai Demokrat yang juga memiliki 10 persen kursi di DPRD, harus menunggu mekanisme yang ditetapkan pengurus pusatnya terlebih dahulu untuk dapat memastikan siapa calon yang akan mereka usung, maupun dengan partai mana mereka akan berkoalisi.

“Untuk calon, kami menunggu hasil survei dari DPP, kami pengurus cabang tentu akan menunggu dan mengikuti mekanisme yang ditetapkan pusat,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Sawahlunto Asrijal.

Asrijal mengatakan, saat ini dari aspirasi kader sudah terdapat beberapa nama yang mengapung untuk dicalonkan.

Namun, mereka harus menunggu mekanisme yang ditentukan pengurus pusat, sebab siapa calon yang akan diusung nantinya, ditetapkan langsung DPP Partai Demokrat.

Hampir sama dengan Partai Demokrat, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sawahlunto, nantinya juga akan mengusung nama calon yang ditetapkan DPP PAN. Berbeda dengan periode 2008, di mana penjaringan dan penyaringan dilakukan pengurus wilayah tingkat provinsi, sedangkan untuk penetapan dilakukan pengurus pusat.

“Untuk periode 2013 ini, penjaringan akan dilakukan langsung DPD PAN Sawahlunto, sedangkan penyaringan dilakukan pihak pengurus wilayah, dan penetapan dilakukan pengurus pusat atau DPP,” ujar Deri Asta, Ketua DPD PAN Sawahlunto.

Dalam penjaringan sendiri, lanjut politisi yang tergolong masih muda itu, partai berlambang matahari itu akan membuka diri seluas-luasnya untuk seluruh kader maupun non kader. Sebab, menurutnya, pemilihan kepala daerah merupakan pemilihan pimpinan untuk seluruh masyarakat, sehingga harus mengikuti keinginan dari masyarakat sendiri.

Walaupun penentuan calon yang akan diusung dilakukan DPP, Deri yang didampingi Wakil Ketua Rizal F Danil mengatakan, masukan dari DPD dan DPW tetap saja sangat menjadi

pertimbangan pengurus pusat.

“Yang jelas dalam waktu dekat, menjelang akhir tahun 2011 ini, PAN akan melakukan survey internal terhadap beberapa nama, dan setelah ini partai akan melakukan penjaringan terbuka,” tambah Deri.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sawahlunto tampaknya tampil menjadi partai yang paling berani. Betapa tidak, dengan memiliki tiga kursi di gedung legislatif atau 15 persen, partai ini dipastikan akan mengusung ketua partainya untuk menjadi calon walikota periode 2013 - 2018.

“Kalau tidak ada aral melintang, PPP Sawahlunto akan melakukan penjaringan untuk mencari calon pendamping walikota saja. Sebab, untuk calon walikota semua kader sudah merestui ketua untuk maju,” ujar Ketua DPC PPP ‘Kota Arang’, Emeldi melalui telepon genggamnya.

Emeldi mengaku, dirinya didesak kader untuk maju dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar pertengahan 2013 mendatang. Selain itu, partainya juga memiliki kesempatan untuk mengajukan pasangan calon sendiri.

Meski telah memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon kepala daerah, Emeldi mengatakan partainya tetap membuka diri untuk partai yang ingin berkoalisi.

Sebab, katanya semakin banyak partai yang mengusung, kemungkinan untuk memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah akan semakin terbuka lebar.

Sementara Partai Golkar dengan pemilik kursi terbanyak di gedung DPRD Sawahlunto, bisa dipastikan mereka akan mengusung langsung ketua partainya, Erizal Ridwan, yang saat ini menduduki jabatan wakil walikota periode 2008 – 2013.

Namun demikian, santer terdengar ada juga kader lainnya disebut-sebut akan maju dalam pertarungan pemilihan kepala daerah tersebut. Erizal Ridwan yang kini menjabat sebagai wakil walikota bisa dipastikan akan maju untuk memperbaiki posisi jabatan politiknya menjadi walikota Sawahlunto mendatang.

Namun di sisi lain, juga dikabarkan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sawahlunto, Ali Yusuf juga mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk maju menjadi calon walikota.

Meski demikian, teka-teki siapa yang akan diusung partai berlambang beringin itu, tentu akan terjawab menjelang pertengahan tahun 2012 mendatang.

Selain itu, juga dikabarkan, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sawahlunto, dari empat pengurus tingkat kecamatannya juga telah mengusulkan beberapa nama untuk diajukan sebagai calon kepala daerah.

“Yang berkembang, PDIPerjuangan mengusulkan beberapa nama. Namun itu belum final, sebab masih dalam usulan pengurus tingkat kecamatan,” ujar sumber Haluan, yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Menurut sumber tersebut, dari empat kecamatan yang ada tersebut nama Erizal Ridwan (Ketua DPD Partai Golkar Sawahlunto), Dasrial Ery (Ketua DPC PDI-Perjuangan), Emeldi (Ketua DPC PPP Sawahlunto) dan Ali Yusuf (Ketua Harian DPD Golkar Sawahlunto) sebagai bakal calon.

“Namun itu masih belum final, sebab masih usulan dari pengurus tingkat kecamatan yang harus kembali diplenokan di tingkat kota,” tambahnya.

Selain nama Afdhal, Emeldi, Erizal Ridwan, Ali Yusuf, Dasrial Ery, di tengah masyarakat ‘Kota Arang’ juga mengapung namanama lain, yakni Yuswir.BE dari PKPB, Ismed dari PKPI, Defrizal Con dari Gerindra, Zohirin Sayuti yang kini Sekdako Sawahlunto, Fauzi Hasan mantan wakil walikota Sawahlunto, juga Nuzirman Ramawi dan Asri Rukun dari kalangan perantau.(h/dil)

22 BUKITTINGGI DAN AGAM

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

AGUNG YANNESA, KETUA OSIS SMAN 1 AMPEK ANGKEK

LINGKAR BKPRMI Gelar Latihan Kepemimpinan AGAM, HALUAN—Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda, khususnya di bidang kepemimpinan, Badan Kontak Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) bekerjasama dengan KNPI Kecamatan Tilatang Kamang melaksanakan pelatihan kepemimpinan dan mubaligh muda.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 28-30 Oktober 2011 di aula kantor Camat Tilatang Kamang. Pelatihan yang dibuka oleh Camat Tilatang Kamang diwakili Sekcam Azwir Luis, S.Sos ini, diikuti 30 orang peserta utusan dari pengurus OSIS, SMA/SMK/ MAN dan pondok pesantren serta remaja masjid se Kecamatan Tilatang Kamang.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin BKPRMI Kecamatan Tilatang Kamang yang dilaksanakan sekali dua tahun,” kata Ketua BKPRMI Kecamatan Tilatang Kamang Suwardi, S. Ag. Tujuan pelatihan ini, kata Sekretaris Nagari Koto Tangah ini, untuk membentuk jiwa dan karakter anak muda dalam kepemimpinan dan keagamaanya. Diharapkan, mereka akan lebih matang dalam berinteraksi dengan masyarakat lingkunganya serta taat beribadah.

“Semoga ini menambah bekal anak muda kita di Kecamatan Tilatang Kamang dalam memimpin dirinya sendiri, dan juga kala memimpin orang lain, dengan berdasarkan landasan agama yang kuat,” kata Suwardi. (h/jon)

PNPM MP, Lancarkan Transportasi AGAM, HALUAN —Transportasi di sepanjang 26 km jalan perkampungan di Kecamatan Palembayan lancar setelah jalan itu dibangun dengan menggunakan dana PNPM-MP yang digulirkan sejak tahun 2008 lalu.

Dikatakan Fasilitator PNPM-MP Palembayan, Yovi, kepada Haluan Jumat (28/10) kemarin, dana PNPM selama 4 tahun terakhir yang digunakan untuk jalan mencapai Rp1 miliar lebih.

“Dengan dana sebesar itu, telah dibuka jalan baru pada 2 nagari sepanjang 2,7 km, pengerasan dengan rabat beton pada 6 nagari 11,9 km, dan pengerasan dengan kerikil pada 4 nagari sepanjang 10,9 km. Semua jalan itu kini telah lancar dilalui kendaraan,” kata Yovi.

Jalan yang dibangun itu pada umumnya menghubungkan jalan raya utama dengan kampung-kampung terpencil, sehingga sangat bermanfaat untuk melancarkan pengangkutan hasil tani masyarakat ke pasar terdekat.

Dana yang telah dikucurkan PNPM-MP di Kecamatan Palembayan tahun 2008 sebanyak Rp3 miliar lebih. Tahun 2009 jumlahnya mencapai Rp 2 miliar lebih. Sementara untuk tahun 2010 mencapai Rp3,2 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp600 juta.

Penggunaan terbanyak adalah untuk pembangunan irigasi dan pembangunan jalan.

Menyusul untuk pembangunan gedung yang dibangun lembaga kemasyarakatan. (h/ks)

Dukcapil Siapkan Jadwal Khusus BUKITTINGGI, HALUAN—Bagi warga yang tidak mendapat surat panggilan dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Bukittinggi, maka pemerintah setempat segera akan menyiapkan jadwal khusus untuk mereka.

Jadwal khusus bagi masyarakat yang tidak mendapat surat panggilan itu, ungkap Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bukittinggi, Afrizal, telah ditetapkan pada bulan November 2011.

“Khusus bagi masyarakat yang tidak mendapat surat panggilan, telah disiapkan jadwal khusus yang telah disosialisasikan melalui kelurahan, RW dan RT masing-masing.

Sementara untuk pembuatan KTP elektronik, warga yang tidak mendapat surat panggilan itu diharapkan membawa KTP lama dan kartu keluarga (KK) sebagai bukti bahwa mereka adalah warga Bukittinggi,” ungkap Afrizal kepada wartawan Jumat kemaren.

Pada 17 November 2011 itu, lanjutnya, warga langsung saja datang ke Kantor kecamatan dengan membawa KTP serta KK. Karena jadwal khusus bagi warga yang tidak mendapat surat panggilan pembuatan KTP elektronik telah telah diatur pihak kecamatan.

Di Kota Bukittinggi, jelasnya, perekaman data KTP elektronik di dimulai 28 September 2011 di Kecamatan Gugukpanjang. Dua kecamatan lainnya, yakni Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dan Mandiangin Koto Selayan (MKS) melayani pembuatan KTP elektronik mulai 3 Oktober.

Hingga kini, katanya, Dukcapil masih terus mengimbau warga yang sudah mendapatkan surat panggilan untuk perekaman data, agar dapat hadir tepat waktu.(h/rdw)

Dinobatkan Sebagai 10 Pemimpin Terbaik se-Indonesia

AMPEK ANGKEK, HALUAN— SMA Negeri 1 Ampek Angkek, Agam, salah satu dari lima sekolah model di Sumatera Barat, kembali bikin kejutan. Kali ini Ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS)nya, Agung Yannesa, berhasil mengikuti program Indonesia student Leadership Camp University of Indonesia (ISLC) UI 2011.

Kepala SMAN 1 Ampek Angkek Dra. Silva Dusun, M.Pd mengungkapkan, program yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Indonesia itu diikuti 99 ketua OSIS berprestasi seluruh Indonesia. Kegiatannya antara lain Leadership Soft-Skills Development Series, Seminar Nasionalisme, Dialog Inspiratif, Insti-

tutional Visit, Seminar Pengabdian Masyarakat, serta Conference for Change.

“Alhamdulillah, Agung berhasil membawa beberapa piagam penghargaan sepulangnya dari acara bergengsi itu,” ujar Silva Dusun, didampingi Wakil Kepala Bidang Peningkatan Mutu, Mursal Y, kepada Haluan di ruang kerjanya Jumat kemaren.

Prestasi yang diraih Agung pada kesempatan itu, adalah sebagai peraih proyek sosial terbaik dan bersama teman satu kelompoknya meraih kelompok terbaik serta dinobatkan sebagai 10 ketua OSIS terbaik se-Indonesia.

Agung dengan penuh rasa haru, selain bersyukur kepada

AGUNG Yannesa, ketua Osis SMAN 1 Ampek Angkek 10 terbaik Indonesa

sang pencipta, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada

Tindak Tegas Oknum yang Terlibat

BUKITTINGGI, HALUAN— Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Ir. Yulteknil menganggap bahwa surat edaran gubernur terkait penertiban tonase kendaraan muatan barang, belum maksimal.

Akibat tidak adanya sanksi tegas, oknum-oknum di jembatan timbangan oto (JTO) atau oknum aparat lainnya justru memanfaatkan ketentuan tersebut untuk kong-kalingkong dengan YULTEKNIL pengusaha truk atau pihak terkait.

“Surat edaran gubernur kita akui belum maksimal, sehingga hanya menjadi Gerakan Penambah Pendapatan (GPP) bagi oknumoknum terkait yang mempergunakan kesempatan itu. Oknum aparat JTO masih ada yang bermain sehingga masih ada semacam negosiasi antara pihak-pihak terkait sebelum masuk timbangan.

Akibatnya edaran gubernur tidak berjalan maksimal,” ujar Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Ir. Yulteknil, MM seusai membuka rapat Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat, Kamis (27/10) malam, di The Hill’s Hotel Bukittinggi.

Menurutnya, ke depan harus dilibatkan aparat TNI, Polri untuk ikut melakukan pengawasan terhadap kelebihan tonase bagi kendaraan angkutan barang. “Kita juga menunggu sanksi dari instansi terkait bagi oknum anggotanya yang terlibat ikut bermain di JTO,” katanya.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, dilakukannya penertiban tonase kendaraan angkutan barang, karena disamping aturan juga akibat kondisi jalan di Sumatera Barat baru kelas tiga.

Akibatnya, tidak bisa menahan beban kelebihan tonase oleh badan jalan, yang berujung pada kerusakan jalan.

“Kita bukan sentimen atau mempersulit pengusaha di Sumbar ini. Tapi ini lebih kepada pemeliharaan kondisi jalan. Bukan itu saja, bahkan kenderaan angkutan barang yang kelebihan muatan, tentu beringsutingsut ketika di pendakian. Sebut saja seperti di Sitinjau Laut, Silaing dan pendakian lainnya.

Hal ini tentu akan menghambat kelancaran kendaraan lainnya yang melintas, dan berujung pada kemacetan di jalan raya,” katanya. (h/jon)

NET

TONASE-Surat edaran Gubernur Sumbar tentang pembatasan tonase diharapkan akan menyebabkan kondisi jalan di Sumbar bisa lebih baik.

Jaga Kamtibmas, Aktifkan Lagi Siskamling BUKITTINGGI, HALUAN— Mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat, Sumatera Barat harus mengaktifkan kembali gerakan sistem keamanan lingkungan (siskamling) oleh masyarakat, mulai dari tingkat jorong atau RT/RW, yang difasilitasi oleh aparat pemerintah di masing-masing daerah.

Hal ini mengingat semakin berkembangnya berbagai bentuk gangguan ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat. “Kita melihat peran Pol PP sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah harus ikut memberikan jaminan keamanan ditengah-tengah masyarakat secara persuasif. Salah satu bentuk dari gangguan keamanan masyarakat adalah pertikaian antara aparat dan masyarakat dalam satu persoalan sengketa lahan dan sebagainya. Untuk itu harus kita aktifkan kembali siskamling,” kata Ketua DPRD Sumatera Barat Ir. Yulteknil pada acara Rapat Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat di The Hiil Hotel Bukittinggi, Kamis (27/ 10) malam lalu.

Katanya, semua elemen harus memahami bahwa perlindungan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Kondisi ketentraman di Sumbar seyogyanya tidak melengahkan kita semua. Agar semuanya tidak terlena, maka sejak saat ini harus diaktifkan kembali siskamling, ronda dan bentuk antisipasi keamanan lainnya.

“Peran TNI, Polri dan Pol PP harus bersinergi secara bersama-sama dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Namun, tidak jarang ada diantara oknum aparat penegak hukum ikut terlibat seperti narkoba dan lainnya. Hal ini tentu bisa memudarkan kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum. Untuk itu kita harus bersama-sama menegakkan ketertiban sekaligus menjalin kedekatan dengan masyarakat secara lansung dengan ikut terlibat pada kegiatan masyarakat,” ucap Yulteknil yang juga menjadi nara sumber pada acara dengan tema “ Aspirasi masyarakat dalam mewujudkan Ketentraman dan ketertiban di Sumatera Barat” itu.

Menurut politisi Demokrat

TK TIARA KACA

= TANPA OPERASI =

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

“OSIS SMAN 1 Ampek Angkek adalah OSIS yang telah membesarkan saya selama ini.

Untuk itu, saya juga berpesan kepada seluruh pemuda, kita semua adalah pemimpin muda.

Maka dari itu, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik,” ujar Agung penuh semangat.

Silva Dusun menambahkan, empat orang siswanya juga juga lulus seleksi dalam rangka mengikuti Singapore Indonesia Student Friendship Adventure Camp (SISFAC) tahun 2011 ini. “Mereka yang lulus adalah Arif Asy’ari Kelas XI IPA 1, Khairani Fauzana, Kelas XI IPS 1, Rosi Meiriska Kelas X 1 dan Sonsang Bimantara Kukuh, Kelas X 6,” ujarnya menambahkan. (h/rdw).

PENERTIBAN TONASE DINILAI GERAKAN PENAMBAH PENDAPATAN

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam. ”Saya berterimakasih kepada Allah yang telah memberi saya kesempatan. Terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Agam, Drs. Erwin Umar, orang tua saya, Bapak dan Ibu guru SMAN 1 Ampek Nagari serta orang-orang yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta mendoakan saya berhasil pada tingkat nasioanal ini,” ujarnya.

Selain itu, tambah Agung, ia juga mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya, ternyata OSIS SMAN 1 Ampek Angkek tidak tertinggal dari OSIS SMA lainnya di Indonesia yang telah maju.

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008

TOKO CERMIN

Hubungi :

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

ini, sebagai langkah kongkrit untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang sering terjadi antara aparatur dengan masyarakat, maka perlu prinsip-prinsip seperti demokrasi yang mengutamakan keragaman, serta kedaulatan berada pada rakyat. Hak-hak sipil harus dilindungi dan dijunjung tinggi oleh pemerintah. Oleh sebab itu aparatur harus memilah mana hak masyarakat sebagai individu.

Disebutkannya, ancaman ketentraman dan ketertiban daerah, serta tindak kriminalitas yang belum ditangani secara maksimal, indeknya cenderung meningkat setiap tahun. “Saat ini juga sudah terjadi penurunan kepatuhan dan kesadaran

hukum di tengah-tengah masyarakat,” katanya Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Sumbar sekaligus ketua panitia acara H. Fachri Murad menyampaikan bahwa acara yang sama telah digelar dua kali. Sebelumnya berlangsung Oktober 2010 lalu, yang mengikut sertakan aparat penegak hukum. “Untuk kedua kalinya kita laksanakan mulai 27-29 Oktober 2011 ini, yang diikuti oleh Pol PP, dan Kesbangpolinmas se-Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kembali keamanan, ketertiban dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat dari berbagai ancaman gangguan keamanan,” jelasnya. (h/jon)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

RP14 MILIAR UNTUK TRANSMIGRASI GALUGUR

Wabup Bantu Keluarga Korban Kebakaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus membantu kepala keluarga korban kebakaran di Jorong Kandang Lamo, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Wabup didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tramigrasi, Azwardi, Camat Harau, Elfirahmi.

Bantuan yang diserahkan itu, berupa alat dapur, makanan (Supermi), sarden, selimut, minyak goreng, beras dan alat-alat rumah tangga lainnya. Bantuan diterima oleh keluarga korban kebakaran tersebut, Elda Netri, guru di SMP Negeri 3 Harau dan suami R.Tuah Nan Sati. Kebakaran terjadi pada rumah mereka Jumat (21/10) sekitar pukul 12.00 WIB siang.

Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Limapuluh Kota, Azwardi dalam keterangannya kepada Haluan di Payakumbuh, kemarin menyebut, bantuan itu berasal dari Pemkab Limapuluh Kota. Selain itu diserahkan juga bantuan dan sumbangan dari berbagai kelompok masyarakat, seperti kelompok pemuda, masyarakat sekitar, dan sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Asyirwan Yunus berpesan agar bantuan dipergunakan menurut semestinya, sehingga mampu meringankan beban keluarga korban.

Terhadap mereka yang ditimpa musibah, Wabup berharap kiranya bisa menerima musibah tersebut dengan penuh kesabaran.

Dikatakan, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap api. Caranya, dengan memperhatikan serta mewaspadai hal-hal yang bisa menjadi penyebab bencana kebakaran. Seperti api tungku di dapur, api kompor dan sambungan arus listrik pendek, maupun obat nyamuk serta lilin yang sedang menyala.

Kerugian yang diderita keluarga malang tersebut, diperkirakan ratusan juta rupiah.

Karena kebakaran menghanguskan satu unit bangunan rumah permanen dan tidak satupun barang–barang mereka yang dapat diselamatkan. (h/zkf)

Jalan Sialang-Koto Tangah Buka Isolasi

LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Meskipun Indonesia merdeka sudah hampir 70 tahun, namun belum semua daerah menikmati pembangunan sarana dan prasarana. Terutama bagi daerahdaerah terpencil, seperti Galugur, Kecamatan Kapur IX. Bayangkan untuk menempuh ruas jalan Sialang-Galugur yang hanya berjarak 21 KM, dibutuhkan waktu tempuh lebih 10 jam. Hal itu terjadi akibat sangat buruknya kondisi jalan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Limapuluh Kota, Drs. Azwardi, kepada Haluan, kemarin.

“Kondisi jalan Sialang-Galugur Sangat buruk. Badan jalan berlobang-lobang besar, sebesar mobil. Malah ada yang lebih.

Kenyataan tersebut sudah berlangsung lama, sehingga wajar masyarakat di sana sempat punya fikiran untuk menjadi kabupaten sendiri,” ungkap Azwardi.

Namun dipenghujung 2011, ada angin segar dan kabar baik untuk masyarakat Galugur.

Pemerintah bakal melaksanakan

transmigrasi untuk 100 KK, di Galugur. Warga yang akan bertransmigrasi ke Galugur, kata Azwardi, berasal dari korban bencana alam 30 September di Padang, korban bencana alam Merapi Jogyakarta, dan masyarakat setempat.

Nilai fisik transmigrasi, menurut Azwardi sekitar Rp8 M. Namun sebelumnya harus dibangun badan jalan terlebih dahulu.

Desember 2011 pengerjaan jalan oleh Tarkim Provinsi Sumatera Barat segera dilaksanakan. Jika jalan tidak diperbaiki, tentu tidak

“Botiah

PAYAKUMBUH - HALUAN — Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Payakumbuh mengingatkan agar mulai hari ini, seluruh aktivitas balapan liar, dihentikan. Sebab, polisi akan menindak tegas aktivitas balapan liar yang meresahkan masyarakat tersebut.

ZULKIFLI

SUMPAH PEMUDA — ketua KNPI Kota Payakumbuh Wendra Yunaldi selaku berikan selamat kepada Wawako H. Syamsul Bahri usai upacara hari Sumpah Pemuda 2011

Sumpah Pemuda Momentum Refleksikan Semangat 1928

PAYAKUMBUH, HALUAN — Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 dan HUT Pramuka ke-50 tahun 2011 tingkat Kota Payakumbuh, ditandai dengan upacara bendera di lapangan SMKN 2 Payakumbuh, Jumat (28/10). Wakil Walikota H. Syamsul Bahri bertindak selaku Inspektur Upacara.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut, dihadiri sejumlah anggota Muspida, Ka. Kwarcab 0314, H. Irwandi, Kepala SKPD, KNPI, tokoh pemuda, PNS di jajaran Pemerintah Kota Payakumbuh serta mahasiswa, pelajar, dan segenap anggota Pramuka Kwartir Cabang 0314.

Wakil Walikota H. Syamsul Bahri ketika membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr. Andi A Mallarangeng

menyebutkan, peringatan Sumpah Pemuda kali ini, adalah momentum merefleksikan tentang tekad pemuda untuk mewujudkan satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa.

Karena itu, peringatan Sumpah Pemuda jangan sampai hanya sebatas rutinitas dan seremonial kosong, sehingga kehilangan makna.

Tahun ini, peringatan sumpah pemuda mengambil tema, Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli Sesama.

Tema peringatan tahun ini, mengandung pesan agar pemuda Indonesia mampu bersaing dan bermartabat, dengan karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof Dr. dr . H. Azrul Azwar, MPH dalam sambutannya mengatakan, gerakan pramuka bertujuan untuk memantapkan eksistensi dan meningkatkan fungsi gerakan pramuka dalam membangun karakter pemuda yang tahan terhadap dinamika dan tantangan kehidupan dunia saat ini dan masa yang akan datang.

Setelah upacara peringatan hari Sumpah Pemuda, Wakil Walikota dengan didampingi Ka. Kwarcab 0314 H. Irwandi serta Kepala SMKN 2 Busrizal, meninjau bumi perkemahan BOBB V, ke lokasi perkemahan tersebut yang juga berada di areal SMKN 2 Payakumbuh. Kegiatan kali ini diikuti oleh 30 gugus depan se Kota Payakumbuh. (h/zkf)

Sikap tegas aparat Satuan Lalu Lintas Polres Payakumbuh ini disampaikan Jumat (28/10) kemarin seiring makin banyaknya aktifitas balapan liar yang kian mencemaskan warga kota, khususnya di sepanjang ruas jalan Soekarno Hatta.

KasatLantas Polres Payakumbuh Iptu Zulfa Renaldo dan Kanit Patroli Aiptu Apriman Sural menyatakan bahwa polisi tak akan ragu-ragu bertindak.

Seluruh pihak yang terlibat dalam balapan liar akan ditindak. “Masalahnya, yang bakal celaka itu bukan hanya pengendara balapan liar saja. Justru yang sering menjadi korban kecelakaan adalah para pengendara motor dan pengguna jalan yang tidak tahu apa-apa.

Belum lagi masyarakat di sepanjang jalan tersebut harus menderita sebab aktifitas di malam hari ini sangat meresahkan mereka,” tukas Apriman Sural.

Bahkan, bagi sebagian besar warga sekitar, aktifitas balapan liar ini telah menimbulkan kecemasan warga setiap saat.

Kala malam tiba, warga Koto Nan Ampek selalu was-was kalau-kalau terjadi kecelakaan lalu-lintas.

“Suara-suara motor itu sungguh mengganggu. Ribut.

Anak saya yang masih bayi, seringkali harus terbangun.

Kemana lagi harus mengadu?” ungkap Upik, warga setempat.

Setiap terjadi balapan liar, polisi selalu mendapat laporan dari warga. Namun ketika ditindak, muncul lagi pemainpemain baru. Sungguh menjengkelkan.

Penindakan setiap saat selalu dilakukan polisi. Namun, polisi sendiri mengakui tidak mampu untuk setiap waktu mengawasi. Balapan liar yang biasanya dilengkapi dengan aksi taruhan sampai ratusan ribu ini sungguh mencemaskan.

Lokasi yang biasanya

Demokrasi”

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah mendaftarkan diri di koalisi PPP-PDI Perjuangan, serta di Partai Amanat Nasional, sehari sesudahnya, atau Jumat (28/10) Kemarin, Mulyadi Afmar Yang juga dikenal dengan MA, kembali mendaftarkan diri di penjaringan bakal calon Walikota Payakumbuh di Partai Golkar. Pendaftaran yang diiringi oleh beberapa tokoh di Payakumbuh ini menjadi meriah sebab kembali wacana Payakumbuh kota kreatif didengungkan oleh MA. Mulyadi Afmar yang memang brilian ini, mengatakan Payakumbuh sudah saatnya tampil sebagai kota seribu potensi. Potensi sumber daya alam yang minim, dimaksimalkan dengan sumber daya manusia yang sangat berlimpah, cerdas dan mempunyai kapabilitas keterampilan yang luar biasa.

Mulyadi Afmar yang punya segudang prestasi dan penga-

kan akan terbuka pasar untuk memasarkan hasil perkebunan masyarakat. Bayangkan, sekarang ini untuk menempuh jalan yang panjangnya hanya 21 km, dibutuhan waktu lebih 10 jam. Kalau jalan sudah diperbaiki, tentu jalan yang panjangnya hanya 21 km itu akan dapat ditempuh dalam hitungan menit saja.

Selain itu, animo masyarakat untuk meneladani pola-pola pertanian dan kegiatan pembangunan ekonomi warga transmigrasi, juga sangat diharapkan, kata Azwardi. (h/smt)

Polisi Warning Balapan Liar

Masyarakat Balai Panjang Gelar Goro bersama LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, bersama dengan sejumlah kepala SKPD dan Camat Lareh Sago Halaban, membaur bersama masyarakat Jorong Lurah Bukik, Nagari Balai Panjang, guna melakukan kegiatan gotong royong bersama memperbaiki infrastruktur jorong setempat.

Wali Nagari Balai Panjang, Yohanes Bahar Dt. Bagindo Tan Putiah dalam percakapan dengan wartawan di nagari setempat, kemarin menuturkan, pelaksanaan goro bersama, diantaranya membersihkan rumput dikiri dan kanan jalan sepanjang lebih 2 km, mulai dari Simpang Empat Balai Panjang, sampai ke Mesjid Lurah Bukik.

Menurut dia, goro yang dilakukan masyarakat setempat merupakan kegiatan rutinitas bulanan, sekaligus persiapan kegiatan ziarah ke makam A.Daman Hoeri, seorang budayawan, dan penulis sastra Minangkabau. Selain itu kegiatan goto juga bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-83, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2011.

Dikatakan Yohanes Bahar, Bupati Alis Marajo, terlihat bersemangat dan bahagia sekali melihat tingginya partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan goro tersebut. Meski usia kepemimpinannya baru berumur 343 hari, Alis dan Asyirwan Yunus, sejak dilantik menjadi bupati dan wabup, telah berupaya untuk melakukan berbagai usaha perbaikan infrastruktur di nagari setempat.

Buktinya, penghaspalan jalan ruas Batu Payung-Balai Panjang, telah selesai bulan lalu. Jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan kerekel bercampur tanah, sehingga selalu licin setelah diguyur hujan. Kini jalan tersebut telah mulus beraspal hotmix yang membuat hubungan antar nagari di Lareh Sago Halaban semakin lancar.

Pimpinan daerah itu meminta masyarakat bersama-sama membangun nageri di Luhak nan Bungsu ini, untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan bidang pembangunan, guna terwujudnya kebersamaan, menuju kemakmuran untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. (h/zkf)

mungkin transmigrasi dilaksanakan. Setelah sarana jalan diperbaiki, tahun 2012 barulah transmigrasi dapat dilaksanakan.

Menjawab Haluan tentang harapannya terhadap pelaksanaan transmigrasi, Azwardi mengungkapkan, bahwa transmigrasi Galugur berbeda dari transmigrasi lainnya.

Untuk Galugur, transmigrasinya berbasis kawasan. Dengan demikian kegiatan transmigrasi benar-benar diharapkan untuk dapat membuka isolasi Galugur selama ini.

Dengan terbukanya isolasi Galugur, lanjut Azwardi, diharap-

Mulyadi Afmar, Lengkap di Tiga Penjaringan

laman kerja di perusahaanperusahaan luar negeri, serta menanamkan konsep, “AMIN”; Agamis, Maju, Iptek, Nyaman ini mengatakan, sungguh cinta dengan Kota Payakumbuh dan ingin agar kota ini melaju menjadi kota yang punya link kuat ke pusat. Gaetan danadana di pusat, menurutnya bisa ditarik ke Payakumbuh, tentunya dengan tim kerja yang mumpuni.

Mirwan SH, Afdal Tabrani, HW Dt Mangkuto nan Putiah, menerima kedatangan Mulyadi Afmar yang diantar oleh beberapa tokoh termasuk Hardedi S. Sos. Peningkatan PAD, DAU, menggaet dana APBN, sumber dana dari swasta, PDRB, peningkatan produksi usaha rakyat, penekanan belanja pemda, tingkatkan ekspor-impor, fokus ke danadana masyarakat tidak ke pelayanan pejabat, menjadi atribut konsep Mulyadi Afmar

yang disampaikan di Partai Golkar.

Sementara itu, sebelumnya dua orang super cerdas, Mulyadi Afmar dan Mulyadi Saputra Lesmana ikut mencalonkan diri di penjaringan Bakal Calon Walikota Payakumbuh DPD PAN Payakumbuh. Duo Mulyadi secara terpisah, mengambil formulir pendaftaran disambut langsung oleh Ketua DPD PAN Chandra Setipon dan timnya.

Meski baru Mulyadi Afmar yang menyerahkan formulir dan kelengkapan kembali, namun greget nyata di penjaringan Balon Walikota ini menggegerkan. Mulyadi Afmar yang lulusan ITB Bandung serta Mulyadi yang Master Ekonomi Pembangunan di Universitas Indonesia ini melengkapi kekayaan potensi di DPD PAN. Mulyadi Afmar mengatakan, Payakumbuh yang berudara sejuk bisa menjadi pusat

industri properti. “Payakumbuh kota kreatif. Masyarakat Payakumbuh cenderung terbuka, ekspresif, masyarakat yang beragam, etnik dan budaya harusnya menjadi potensi besar untuk dibesarkan. Potensi besar ini akan menjadi ekonomi kuat dan mensejahterakan seluruh masyarakat,” ungkap Mulyadi Afmar.

Sementara itu, Mulyadi sendiri, kini selain Ketua HIPMI Limapuluh Kota mengaku bahwa konsepnya untuk ikut mengambil formulir di DPD PAN Payakumbuh, sebab sejak lahir sampai kini, ia besar dan beraktifitas di Kota Payakumbuh.

Kota Payakumbuh menurutnya bagian pusat seluruh aktifitas di Luak Limopuluah.

Kader PAN yang kini juga menjabat Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi DPR RI, mengatakan dirinya siap memberi warna dan mengaku sebagai calon termuda saat ini. (h/dod)

digunakan, mulai dari simpang depan POM TNI sampai ke Telkom. Di Telkom Payakumbuh mereka berputar, kembali menuju lokasi berkumpul.

Imbau Warga Setiap laporan warga selalu ditanggapi oleh aparat Lantas Polres Payakumbuh. Banyaknya pengaduan menunjukkan keresahan sudah demikian tinggi.

Selain mengancam jiwa pengendara balapan liar, juga mengancam bagi pengguna jalan lainnya.

Efek sampingnya, warga sekitar ikut jantungan. Polisi mengimbau kepada seluruh warga dan pemuda Koto Nan Ampek untuk ikut menjaga lingkungannya. Jika warga kompak untuk ikut serta menghalangi, balapan liar tidak akan terjadi.

“Selaku polisi, saya juga mengimbau kepada warga Koto Nan Ampek untuk ikut mencegah terjadinya balapan liar.

Selain itu, kepada warga diharapkan untuk kompak dan melaporkan setiap terjadinya balapan liar di daerahnya,” ungkap Aiptu Apriman Sural.

Apriman Sural yang juga tokoh pemuda di Payakumbuh ini mengatakan bahwa peran pemuda setempat sangat diharapkan.

Apriman Sural, peraih Karang Taruna Indonesia Award 2009 ini beranggapan pemuda di Koto Nan Ampek perlu lebih peduli dengan daerahnya.

Umumnya, pembalap liar ini berasal dari daerah tetangga.

Jika ini terus dibiarkan akan merusak tatanan ketertiban di Koto Nan Ampek.

Sudah beragam kecelakaan terjadi akibat balapan liar ini.

Terakhir sebuah RX-King menabrak mobil yang parkir di Koto Nan Ampek. Saking kencangnya, pengendara motor tidak melihat adanya kendaraan yang parkir di tepi jalan. (h/dod)

Paya

kumbu

h

SYAFRIL NITA.

Mulyadi Afmar, bakal calon Walikota Payakumbuh periode 2012 - 2017, Jumat (28/10) sore, menyerahkan formulir pendaftaran lewat DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh, Tampak berkas Mulyadi Afmar sedang diteliti oleh pengurus DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh.

24 SUMATERA BARAT PEDAGANG MENGELUH

Atap Pusat Pertokoan Tiris

PAYAKUMBUH, HALUAN- Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, terkesan kurang memperhatikan pusat pertokoan Blok Timur. Utamanya pada petak toko yang berada di lantai dua Blok D, deretan toko Arinda. Pasalnya, disejumlah titik pada lokasi itu, sampai ke belakang Warnet Amazon, bila hujan turun selalu basah. Pedagang terpaksa menutup tokonya untuk menghindari percikan air. Bahkan ada yang membentangkan plastik di dalam toko untuk menghindari barang dagangan mereka basah.

Atap pusat pertokoan itu mengalami kebocoran sejak setahun terakhir, sehingga menggangu aktivitas pedagang. Apalagi dua pekan belakangan ini sering turun hujan. “Saya terpaksa menutup toko bila hujan turun. Kalau tidak, barang dagangan akan basah akibat tetesan air hujan yang datang dari atas atap yang bocor,” ujar pemilik Toko Arinda, H. Endraniadi kepada Haluan kemarin.

Menurut dia, mestinya Pemko Payakumbuh, melalui instansi terkait sudah sepantasnya untuk memperbaiki atap yang bocor itu. Apalagi posisinya berada pada deretan paling depan dan belakang di lantai dua tersebut. Kalau dibiarkan berlarut larut, aktifitas perdagangan jelas akan terganggu. Padahal pemilik/penyewa toko sudah membayar kewajibannya kepada pemko.

Seharusnya petugas pengelola pasar pro aktif melihat dan memeriksa kebocoran atap tersebut.

Jangan nantikan seluruh atap menjadi bocor, baru kemudian diperbaiki. Walau kondisi kebocoran atap sudah cukup parah, namun sejauh ini belum ada upaya untuk memperbaikinya, sebut Endraniadi.

Hal senada juga diungkapkan pemilik warnet Amazon. Menurutnya, kondisi seperti ini sudah berlangsung setahun, sehingga sangat menggangu aktifitas jual beli dan keselamatan barang yang ada di dalamnya. Ia berharap supaya pemko cepat tanggap memperbaiki atap yang rusak tersebut.

Pantauan Haluan di lokasi, kebocoran yang terjadi di bagian depan dan belakang toko di deretan pertokoan blok D, terlihat sangat menganggu aktifitas jual beli dan aktifitas warnet. Toko terpaksa ditutup lebih cepat untuk mengamankan barang dagangan mereka dari air hujan.

Anehnya, Pemko Payakumbuh terkesan tutup mata. Sejauh ini, belum terlihat upaya perbaikan pada atap yang bocor tersebut. Bila terjadi hujan lebat, tak jarang air mengalir masuk ke dalam toko. Sementara itu pihak pengelola pasar yang hendak dihubungi untuk konfirmasi belum dapat ditemui. (h/zkf)

SABTU, 29 OKTOBER 2011 M 1 DZULHIJAH 1432 H

Razia Motor Bodong Bocor HASIL NIHIL, PETUGAS KECEWA

DHARMASRAYA, HALUAN — Razia kendaraan bermotor Polres Dharmasraya bersama 30 orang anggota Brimob Polda Sumbar di Kecamatan Asam Jujuhan, diduga telah bocor informasinya.

FERY MAULANA

RAZIA- Anggota Polres Dharmasraya bersama 30 anggota Brimob Polda Sumbar di halaman Mapolres menjelang berangkat razia dan ratusan motor bermasalah yang telah disita pada razia sebelumnya, Kamis (27/10).

ZULKIFLI

Kondisi air yang tergenang di depan toko lantai II.

Pasbar Intensifkan Razia Truk yang Melebihi Tonase PASBAR, HALUAN —Banyaknya truk yang bermuatan melebihi tonase (over capacity) yang melintas di jalan negara Pasaman Barat makin mempercepat kerusakan jalan di daerah. Terutama jalan negara Simpang Ampek- Manggopoh menuju Padang yang selalu dipenuhi truk pembawa crude palm oil (CPO).

"Dengan razia pembatasan tonase itu, setidak akan mampu meminimalisir kerusakan jalan negara di Pasaman Barat," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfor Pasbar, Mardani, S.Sos, MM, kepada Haluan di Simpang Ampek, Jumat (28/10).

Kemarin, kata Mardani, dari hasil razia dan penertiban, setidaknya ditemukan 20 unit truk yang melebihi tonase berhasil diamankan jajaran Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar bersama Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas). Truktruk tersebut setelah ditilang

ditilang langsung dikandangkan di Polres Pasbar.

Penangkapan truk tersebut, merupakan hasil razia tonase yang digelar secara intensif oleh Dishub bersama Satlantas Pasbar sejak Senin lalu. Hingga saat ini, razia yang sama tetap dilaksanakan dibeberapa titik hingga sepuluh hari lamanya. Razia itu sekaligus bertujuan untuk menertibkan keur dan perizinan operasional lainnya.

Disebutkan Mardani,S.Sos, MM, didampingi Kasi Dal Ops, Dicky Saputra, SH, yang juga komandan operasi tonase tersebut, truk-truk yang tertangkap melebih tonase tidak diberi ampun. Semuanya ditilang dan dikandangkan.

"Apabila nanti truk yang tertangkap sudah selesai urusan tilangnya dan kembali beroperasi dan ternyata masih kedapatan juga melebihi tonase, maka pasti akan kita tindak tegas. Yakni membongkar seluruh muatan di tempat,"

tegas Kadis yang diamini Dicky.

Untuk itu diharapkan kepada pihak perusahaan, pengusaha dan juga pemilik kendaraan agar mentaati aturan tonase tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk keselamatan bersama di jalanraya.

Diharapkan, pihak pemerintah provinsi juga untuk mendukung penertiban tonase tersebut. Caranya, segera membangun Jembatan Timbangan Oto (JTO) di wilayah Pasbar.

Sebab, penertiban yang dilakukan saat ini mengalami kesulitan dalam menentukan muatan pasti truk-truk tersebut. "Tapi yang kita tilang dan amankan itu, pasti sudah melebihi tonase, karena sangat mencolok dan berlebihan muatannya," imbuhnya. Selain itu, Mardani berharap semua pihak juga ikut mendukung operasi truk yang melebihi tonase dimaksud, guna meminimalisir kerusakan jalan di daerah ini. (h/nir)

Akibatnya, ratusan anggota yang dikerahkan, Kamis (27/10) malam itu kembali dengan hasil nihil. Razia Operasi cipta Kondisi saat-saat mendekati penyelenggaraan MTQ tingkat Sumbar ke-34 di Dharmasraya itu bertujuan untuk menekan tindak kejahatan dan curanmor menjelang dan di saat perayaan iven besar itu. Namun karena tidak berhasil menangkap motor bodong, ratusan anggota yang dikerahkan pulang dengan rasa kecewa. Padahal, pada raziarazia sebelumnya, hanya dalam beberapa hari, hampir 200 unit motor bermasalah berhasil diamankan.

Menurut keterangan beberapa orang sumber Haluan di Jorong Kayu Aro, Batu Kangkung dan warga Nagari Alahan Nan Tigo, mereka telah mendapatkan informasi dari Camat Asam Jujuhan melalui Wali Nagari bahwa akan dilaksanakan penertiban terhadap kendaraankendaraan tanpa identitas di kecamatan ini.

“Kami telah disarankan agar menyembunyikan kendaraan-kendaraan yang tidak ada kelengkapan surat-suratnya agar tidak disita dan dibawa ke Mapolres seperti daerah-daerah lain.

Jika kendaraan itu harus diamankan polisi, nanti urusannya panjang juga. Itu yang mengkhawatirkan kami,” terangnya Camat Asam Jujuhan, Darul Kutni mengatakan, sebelumnya pihak Polres bersama Pemkab Dharmasraya telah mensosialisasikan tentang akan digelarnya razia kendaraan di seluruh wilayah Dharmasraya.

“Tidak benar kami telah membocorkan informasi akan dilaksanakannya penertiban kendaraan bodong di Asam Jujuhan ini. Kita justru baru menerima berita via telpon dari intel Polres satu jam menjelang keberangkatan.

Pemerintah kecamatan justru sangat mendukung kebijakan untuk tertibnya kepemilikan kendaraan di sini,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk Kecamatan Asam Jujuhan, kepemilikan kendaraan bodong tidak ada.

Masyarakat umumnya menyadari peraturan dan didukung dengan bagusnya ekonomi warga. Namun versi aparat mungkin saja berbeda, ungkap camat.

Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz saat melepas sekitar seratus anggota Polres dan Brimob, mengatakan, dengan operasi ini diharapkan ada manfaat ke depannya bagi masyarakat, Kepolisian dan juga bagi Pemkab Dharmasraya.

“Jalankan teknis dengan tepat di lapangan, karena masyarakat belum pernah dirazia semacam ini. Tampakkan azas-azas kemanusian, taati adat setempat dan aturan-aturan pokok tetap dilaksanakan,” ungkap Chairul Aziz. (h/fma)

PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DI BUKITTINGGI

BUKITTINGGI, HALUAN — Dua Pasukan Pengibar Bendera dan satu orang peraga pakaian adat daerah Palembang, tibatiba jatuh pingsan pada saat pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda yang ke-83, di lapangan Balaikota Bukittinggi, Gulai Bancah, Jumat (28/10).

Kedua orang perempuan pengibar bendera dan satu orang praga pakaian adat itu, terjatuh ke tanah sesaat setelah amanat yang disampaikan oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Harma Zaldi. Sontak, kejadian itu membuat sejumlah peserta upacara jadi terkejut. Namun mereka langsung mendapatkan pertolongan dari pemuda yang memakai atribut KNPI dan Pemuda Pancasila.

Apakah ini pertanda semakin lemahnya Pemuda Indonesia saat ini?. Secara tidak langsung tentunya hal ini

3 Peserta Pingsan dan Banyak yang Keluar Lapangan

menggambarkan kondisi fisik masyarakat dan pemuda yang semakin lemah. Hal ini menjadi PR bagi pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya.

Bukittinggi yang memiliki visi sebagai kota pelayanan kesehatan serta telah mampu mendapatkan prestasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan sebagai salah satu nominator peraih Ksatria Manggala Karya bhakti Husada di bidang kesehatan, seharusnya kembali untuk memfokuskan perhatian kesehatan masyarakat secara maksimal.

Sementara itu di kalangan pemuda, ternyata hari Sumpah Pemuda ini banyak juga diantara mereka yang tidak menyadarinya. Mulai dari siswa sekolah, bahkan guru-guru pun, masih ada yang tidak hafal dengan isi sumpah pemuda.

Apalagi untuk memaknainya

secara baik dan meneruskan informasi tersebut kepada peserta didiknya.

Hari sumpah Pemuda ke83 diperingati kemarin di Kota Bukittinggi dan juga diberbagai daerah lainnya di Indonesia.

Namun sebagian masyarakat menganggap peringatan ini hanya sebagai acara seremonial saja tanpa mendalami makna dari sumpah pemuda itu sendiri.

Saat upacara peringatan yang hanya berlangsung selama setengah jam hingga satu jam, para peserta upacara yang terdiri dari berbagai lapisan, mulai dari pejabat, pegawai (PNS), guru-guru serta para peserta didik, terlihat hanya menganggap upacara itu sebagai hal biasa dan tidak memperlihatkan contoh yang baik untuk ditiru oleh generasi muda.

“Saya sangat menyayangkan

sekali, karena saat ini banyak pemuda yang melupakan makna dari sumpah pemuda. Bagaimana tidak, negara ini ditegakkan bukan semudah membalikkan telapak tangan saja.

Namun dengan mengorbankan hingga tetes darah pengabisan dari para pejuangkita. Tapi bagi kita saat ini hanya memperingati dan meneruskannya saja, tidak bisa,” ungkap Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bukittinggi David Kasidi usai melakukan upacara dan penaburan bunga di makam Pahlawan Gulai Bancah.

Seperti apa para anak muda ke depan, tentu kita sama-sama berusaha untuk melakukan pembinaan yang baik. Itu pun di harapkan bisa dari gurugurunya disekolah, orang tua serta pihak lainnya. Namun saat ini dari pihak guru sendiri sama sekali tidak ada yang

menunjukkan sifat pendidik dan mendidik.

Menurutnya, saat ini memang telah terjadi pengikisan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai patriotisme di negara kita, terutama pada remaja serta para guru kita sendiri. Salah satu contoh sebagaimana yang disampaikan di atas, hanya berpanas-panas sejenak demi memperingati perjuangan yang dilakukan para pendahulunya saja, tidak bisa dilakukan dengan khidmad. Para guru kita, para bapak dan ibu kita yang menghadiri upacara tersebut, juga kurang bisa memberikan contoh yang baik untuk generasi muda saat ini.

“Ada diantara mereka yang berteduh di bawah pohon, merokok dan maota satu sama lainnya. Padahal kita sedang upacara,” katanya.

“Khusus di Bukittinggi, kita sangat mengharapkan dari

momentum peringatan ini, hendaknya kita dapat melihat bagaimana susahnya para pendahulu kita merebut dan memperjuangkan kemerdekaan negara ini. Bahkan mereka harus mengorbankan jiwa raga mereka untuk berdirinya negri ini.

Tidak ada jalan lain selain kita mengembalikan semangat kita, jiwa patriot kita untuk terus melajutkan perjuangan yang telah dilakukan para pendahulu kita. Negeri ini didirikan bukan dengan canda tawa, melainkan dengan tumpah darah, dengan banyaknya jiwa-jiwa yang melayang,” jelasnya.

Ke depan, KNPI sendiri akan berupaya untuk mengembalikan semangat para pemuda dan bisa memperingati sumpah pemuda ini dengan seksama.

Tidak itu saja, KNPI juga akan berusaha menjadikan para

pemuda Kota Bukittinggi ini khususnya menjadi lebih baik dengan berbagai program yang akan di laksanakan.

Wakil Walikota Bukittinggi, Harma Zaldi, usai upacara mengatakan, pemuda Bukittinggi sejak zaman penjajahan merupakan pemuda yang cemerlang. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya para tokoh pahlawan yang berasal dari Kota Bukittinggi serta juga tidak ketinggalan dalam memperjuangkan negara ini. “sesuai dengan perubahan zaman, jika dahulu para pemuda memperjuangkan negara ini dengan pertumpahan darah, namun sat ini kita memperingatinya dengan melaksanakan upacara seperti saat ini.

Selain itu tentu dengan cara memajukan bangsa ini sehingga perjuangan para pendahulu kita tidak sia-sia begitu saja,” katanya. (h/jon)