Haluan 29 Oktober 2013

SELASA, 29 OKTOBER 2013

Harian Umum

24 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 25, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

EKSPOS GUBERNUR KEPADA PRESIDEN SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 12.05 15.22 18.10 19.20

WIB WIB WIB WIB WIB

Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.

(QS Al Insaan Ayat 9) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

Pangan Sumbar Sudah Bervariasi SKOR Sumbar untuk Pola Pangan Harapan (PPH) sudah berada di atas nasional. Ini menandakan komsumsi pangan Sumbar sudah bervariasi. Ketersediaan bahan pangan di Sumbar masih mencukupi, bahkan melebihi dari kebutuhan.

PADANG, HALUAN — Kunjungan Presiden Republik In-

donesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sumatera Barat dimulai, Senin (28/10) kemarin. Sekitar 18 menteri ikut untuk mengikuti sidang kabinet terbatas yang akan membahas kondisi ekonomi dan pangan di Indonesia.

Pembahasan ini juga sehubungan dengan rencana peringatahan Hari Pangan Sedunia ke-33 yang dipusatkan di Padang pada Kamis (31/10) mendatang.

Sebelum melakukan lawatannya ke sejumlah kabupaten dan kota, Presiden terlebih dahulu menerima ekspos dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ter-

kait pembangunan dan kondisi ketahanan pangan di Sumbar, pagi kemarin di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau.

Dalam eksposnya, gubernur mengatakan, skor Sumbar untuk PPH sudah berada pada 77,50. Artinya, sudah berada di atas nasional yang hanya 75,4. Skor PPH merupakan indikator kualitas konsumsi pangan yang dipengaruhi keragaman dan keseimbangan konsumsi antar kelompok makanan. PPH biasanya digunakan untuk perencanaan konsumsi, kebutuhan dan penyediaan pangan yang ideal di suatu

wilayah.

Di samping itu, PPH mencerminkan susunan konsumsi pangan anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif.

Dengan pendekatan PPH dapat dinilai mutu pangan berdasarkan skor pangan dari sembilan bahan pangan.

Dengan tingginya skor PPH di Sumbar, menandakan konsumsi pangan di Sumbar sudah bervariasi. Tidak hanya nasi, melainkan sudah lengkap seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak dan lain-lain.

Sementara untuk konsumsi beras di Sumbar sendiri, kata Irwan, saat ini terdapat 117 kg/kapita/ tahun. Jumlah ini di bawah kon-

sumsi beras nasional mencapai 139/kapita/tahun.

“Kondisi di Sumbar saat ini adalah, ketersedian sejumlah bahan pangan masih mencukupi atau melebihi dari kebutuhan. Namun untuk kedelai dan susu, ketersediaan masih di bawah kebutuhan pangan,” kata gubernur.

Diterangkan, untuk konsumsi beras ini ketersediaan beras mencapai 1.351.359 ton dengan kebutuhan pangan mencapai 562.339 ton. Kemudian untuk ikan, ketersediaan

>> PANGAN hal 7

Bangunan Istano Basa Pagaruyung yang baru. KASRA SCORPI

ISTANO BASA PAGARUYUNG

P

RESIDEN RI Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan pemakaian bangunan baru Istano Basa Pagaruyung di Padang Siminyak, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, Rabu (30/10).

Istano Basa itu monumen sejarah, salah satu ikon wisata bagi Sumatera Barat dan termasuk ke dalam 8 istana termegah di Indonesia.

Bangunannya merupakan replika dari Istano Rajo Alam, Si Linduang Bulan, di Bukit Batu Patah yang terbakar tahun 1804 dalam suatu kerusuhan berdarah, setelah dibangun kembali terbakar lagi

>> ISTANO BASA hal 7

Kedatangan SBY di BIM didampingi oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

HUMAS

Presiden SBY beserta Ibu Ani Yudhoyono, Ketua DPD Irman Gusman dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menghampiri warga Kota Bukittinggi ketika tiba di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin (28/10). (Haswandi)

Presiden SBY Diserbu Warga Bukittinggi HALUAN, BUKITTINGGI — Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Ibu Ani Yudhoyono dan rombongan di Kota Bukittinggi disambut histeris oleh warga Bukittinggi dan pengunjung Jam Gadang, Senin (28/10). Bahkan tanpa komando, ratusan warga menyerbu dan berusaha menembus pagar betis Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), hanya untuk ingin bersalaman dan mengambil gambar presiden dari jarak dekat.

Presiden SBY itu sendiri tiba di Kota Bukittinggi sekitar pukul 17.25 WIB. Saat dalam perjalanan

>> PRESIDEN SBY hal 7

MENGADU KE DPRD

HARI SUMPAH PEMUDA

Pencatat Meteran PLN Hanya Digaji Rp600 Ribu

Pemuda Dibantu Permodalan

PADANG, HALUAN — Puluhan buruh pencatat meteran Perusahaan Listrik Negara (out sourching) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Listrik Padang, mendatangi DPRD Sumbar, Senin (28/10).

Mereka meminta DPRD Sumbar segera memanggil GM PLN Wilayah Sumbar Area Padang, untuk menjelaskan alasan PLN tidak membayar gaji para buruh sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR).

Selain itu, mereka meminta PLN memberikan penjelasan, dan alasan PLN tidak mengangkat para buruh menjadi karyawan PLN Wilayah Sumbar Area Padang.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan rekomendasi Panja Komisi IX DPR RI kepada Kementerian BUMN 22 Oktober 2013 lalu, DPR telah menegaskan bahwa para buruh tersebut, telah bekerja sejak tahun 2005 lalu,

buruh berkisar antara Rp600 ribu sampai Rp800 ribu. Gaji itu tentunya jelas jauh di bawah UMR. Selain itu, sampai

PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 digelar di berbagai daerah di Sumbar, Senin (28/10).

Peringatan Sumpah Pemuda di halaman Kantor Gubernur dipimpin Gubernur Irwan Prayitno. Ia mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwirausaha, gerakan pemantapan nasionalisme dan identitas kebangsaan.

Gerakan kemandirian pemuda ini juga diiringi dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2013 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 September 2013 tentang Pembentukan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP). ”LPKP ini berfungsi memfasilitasi akses pernodalan bagi wirausaha muda pemula untuk mulai menjalankan usahanya,” kata gubernur.

Menyongsong era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya, para

>> PENCATAT hal 7

>> PEMUDA DIBANTU hal 7

Puluhan buruh PLN mendatangi DPRD Sumbar, Senin (28/10). Mereka meminta DPRD Sumbar segera memanggil PLN Wilayah Sumbar Area Padang untuk meminta penjelasan PLN terhadap pemotongan gaji, dan status mereka yang tidak kunjung diangkat menajdi karyawan. PARWIS

dan berhak diangkat sebagi karyawan.

“Sejak bulan Agustus lalu, pihak PT Amanda Kemal Trijaya (perusahaan out sourching), hanya memberikan gaji

Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan Luthfi Hasan Ishaaq mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/10). ANTARA FOTO

KASUS KORUPSI

Modifikasi Mobil Lutfhi Habiskan Rp156 Juta JAKARTA, HALUAN — Modifikasi tiga mobil milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menghabiskan

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

dana Rp165 juta. Chandra Angkasa, pemilik toko Mega Audio, membenarkan bahwa

>> MODIFIKASI hal 7 HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

AMBRUK – Diduga akibat tak kuat menahan beban, jembatan Batu Busuk yang menghubungkan Koto Tuo dengan Batu Busuk, di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Senin (28/10), ambruk. Tampak, sebuah mobil L 300 pick up dengan no pol BA 8503 JB terperosok bersama badan jembatan ke dasar sungai. AMIR

Jembatan Tua Batu Busuk Ambruk PADANG, HALUAN—Jembatan tua yang menghubungkan wilayah Koto Tuo dengan Batu Busuk, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Senin (28/10) ambruk.

Jembatan yang usianya konon sudah lebih dari satu abad tersebut tak kuat menahan beban yang begitu berat, saat sebuah mobil L 300 pick up berwarna hitam dengan no pol BA 8503 JB melintas di atasnya.

Untung saja peristiwa naas tersebut tak sampai menelan korban jiwa.

Maat (75), salah seorang warga Batu Busuk menuturkan, jembatan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda tersebut sebenarnya sudah sering mengalami kerusakan. Apalagi jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan bagi kendaraan roda empat untuk menuju ke pusat kota.

Ditambahkan, jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 17:00 WIB. Saat itu sebuah mobil L300 melintasi jembatan tersebut. Naas, belum sampai di tengah jembatan, mobil malang tersebut terperosok bersama

badan jembatan hampir mencapai permukaan sungai. Hal tersebut karena putusnya kawat titian jembatan. Warga beramai-ramai kemudian berupaya untuk mengevakuasi mobil yang tersangkut di kawat titian jembatan.

Akibat putusnya jembatan, warga yang hendak meilintas harus memutar arah mengikuti jalan pintas melewati Lubuk Parahu, lebih kurang sejauh 3 km. Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan itu, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih lagi bagi anakanak sekolah yang setiap harinya melintasi jembatan tersebut untuk berangkat ke sekolah dan kembali ke rumah.

Camat Pauh, Wardas Tanjung saat dihubungi lewat telepon genggamnya Senin ( 28/10) malam menyatakan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke Walikota Padang dan BPBD Kota Padang.

Wardas mengungkapkan, ambruknya jembatan Batu Busuk menyebabkan terganggunya mobilitas lebih kurang 252 KK atau 1.300 jiwa yang berada di daerah tersebut.

Wardas yang langsung meninjau

kondisi jembatan sesaat setelah peristiwa tersebut terjadi menyatakan, usia jembatan yang sudah ratusan tahun menyebabkan pihaknya berharap rencana pembangunan jembatan baru yang sempat terhenti kembali dilanjutkan.

“Kondisi terakhir, pekerjaan pembangunan tapak jembatan baru sudah selesai. Namun, entah apa sebabnya, kemudian pekerjaan terhenti. Kami berharap, kiranya pekerjaan kembali bisa dilanjutkan sehingga jembatan baru terwujud,” ujar Wardas menyampaikan harapan.

Terkait pelaksanaan Pilkada Kota Padang tanggal 30 Oktober 2013 mendatang, Wardas menyatakan tidak ada persoalan untuk warga yang tinggal di kawasan seberang sungai.

Masalahnya, seluruh logistik untuk kebutuhan dua TPS yang ada di daerah tersebut sudah tuntas di drop ke lokasi.

Dihubungi terpisah, Lurah Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Yanuswar, menyampaikan bahwa Senin (28/ 10) malam sekitar pukul 20.00 WIB, mobil L 300 yang terperosok bersama badan jembatan, telah berhasil di evakuasi warga. (h/amr/zal)

Wali Nagari Batipuah Baruah Berpulang PADANGPANJANG, HALUAN — Wali Nagari Batipuah Baruah, Chairul Anwar Chatib Basa akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS M Jamil Padang Panjang, Senin (28/10) sore kemarin.

Chairul Anwar meninggal akibat mengalami luka parah dibagian kepala setelah mengalami kecelakaan fatal Sabtu (26/10) sekitar pukul 14.30 WIB sore. Kecelakaan terjadi di “kelok maut” antara Kapuah menuju Sumpur Batipuah Selatan. Saat itu almarhum bersama rombongan wali jorong dan perangkat nagari Batipuh Baruah dalam perjalanan pulang dengan kendaraan pick up,.

Chairul Anwar Chatib Basa dilarikan ke RS M Jamil Padang bersama dua orang perangkatnya, masing masing Syariful Awal (27 ) Kaur Kesra dan Dasriyetty (30), Kaur Umum.

Usai kecelakaan, kondisi Charul Anwar Chatib Basa kritis. Dari telinga dan mulutnya keluar darah segar.

Syariful Awal mengalami patah pinggang. Sedang Dasriyetty luka parah. Keduanya tidak sadarkan diri.

Sementara 13 korban lainnya dirawat di RSUD Padang Panjang. Sebagian besar korban belakangan sudah diizinkan pulang.

Sementara kendaraan pick up BA 9929 NC yang dikemudikan Indra Busra remuk setelah terbalik si “kelok maut” sekitar 500 meter dari jalan Sumpur menuju Malalo. Kendaraan itu kini sudah dievakuasi ke Polres Padang Panjang.

Kepergian Chairul Anwar Chatib Basa membawa duka yang mendalam bagi warga Kenagarian Batipuah Baruah yang terdiri dari 11 jorong dengan penduduk sekitar 12 ribu jiwa. Almarhum sejak dilantik menjadi wali nagari pada tahun 2008, selalu turun ke tengah masyarakat. Semua jorong dikunjungi bahkan tak jarang pula memberikan bantuan untuk berbagai kegiatan pembangunan.

Bagi masyarakat, kepergian Chairul

Anwar dinilai sebagai mati syahid karena meninggal saat menjalankan tugas untuk pembangunan nagari.

Sejak dirujuk ke RS M Jamil Padang, puluhan mobil disewa warga untuk membezuk almarhum. Meski tidak bisa masuk ke ruang IGD, tetapi masyarakat tetap saja ingin datang untuk menyampaikan keprihatinan mereka.

Sementara di mata Camat Batipuah, Osman Bin Nur, Chairul Anwar Chatib Basa dinilai sebagai wali nagari yang populer. Ia juga sempat membawa group randai kampungnya, Subang Anak, ke Malaysia bersama tokoh rantau dan pengusaha rumah makan di negara jiran Malaysia H Zulfahmi yang akrap disapa H Sun. Para ninik mamak dibawa pula sejalan dengan undangan pesta putra H Sun di Kuala Lumpur.

Disamping itu, almarhum juga mengajak semua wali jorong untuk membuka wawasan, melalui kunjungan ke Malaysia. (h/one)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

3

PRESTASI DAN PENGHARGAAN

UNTUK BUKITTINGGI * Tahun 2011, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 78,56, tertinggi dari 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Termasuk 10 besar dari lebih kurang 500 kabupaten dan kota di Indonesia. * Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada, yaitu penghargaan nasional di bidang kesehatan tahun 2011. * Juara I Lomba PHBS Tingkat Provinsi. * Untuk hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2012, Bukittinggi kembali menduduki peringkat pertama tingkat Sumbar dengan total nilai 25,46. * Penghargaan Integritas Pelayanan Publik tahun 2011, ini prestasi dalam mewujudkan “good covernance and clean government” yang diakui oleh KPK RI. * Penghargaan Gita Bahana Nusantara dari Presiden RI, ini merupakan prestasi bidang kepariwisataan. * Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan UKM, tahun 2012. * Penghargaan tertinggi bidang industry yaitu Upakarti Jasa Kepedulian dari Presiden RI yang diterima pada 7 Desember 2012. * Penghargaan Lencana Melati, penghargaan bidang pramuka dari Presiden RI, Agustus 2013 * Piala Wahana Tata Nugraha, penghargaan di bidang tertib lalu lintas, diserahkan Dirjen Perhubungan Darat disaksikan Menteri Perhubungan, 3 Oktober 2013

Pembangunan Kesehatan Bukittinggi Sesuai Target PENCAPAIAN Pemko Bukittinggi dalam pengembangan pembangunan kesehatan telah sesuai target. Hampir semua tujuan Millenium Development Goals telah tercapai. Misalnya dalam angka kematian ibu yang melahirkan. Tahun lalu angka kematian mencapai 0 persen dengan ratio 100.000 kelahiran.

Selain Bukittinggi, cuma Padangpanjang yang punya capaian yang sama dari 19 kabupaten/ kota di Sumatra Barat.

Hal itu terungkap dalam rakor yang diselenggarakan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat dan Kementerian Kesehatan RI di Bukittinggi belum lama ini.

Pertemuan itu dibuka langsung oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI Prof. dr.

Tjandra Yoga Aditama. Selain Tjandra, tampil sebagai narasumber Walikota H. Ismet Amzis dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Rosnini serta diramaikan kehadiran pimpinan dinas kesehatan kabupaten/kota serta direktur rumah sakit kabupaten/kota se-Sumbar.

Walikota Ismet menjelaskan bidang kesehatan memang menjadi prioritas pihaknya.

Bahkan merupakan salah satu dari empat sektor unggulan pihaknya selain pendidikan, pariwisata dan perdagangan. Program fokus untuk prioritas kesehatan selaras dengan MDGs. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi didukung dengan sumber daya manusia. Menurut Ismet, pegawai negeri bidang kesehatan berjumlah 304 orang.

Infrastruktur kesehatan terdiri dari 7 puskesmas, pustu 14, poskeskel 24, RSSN 1, rumah sakit umum 1, rumah sakit swasta 2, RS khusus 1 dan RS tentara juga satu buah, serta tak ketinggalan ada empat rumah bersalin.

Sementara biaya langsung saja untuk kesehatan dari alokasi APBD 2012 lebih dari Rp 8 miliar.

“Visi pembangunan kesehatan kita adalah terwujudnya masyarakat Kota Bukittinggi sehat yang mandiri dan berkeadilan,” kata Ismet. Strategi dan kebijakan Pemko antara lain meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu serta meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan. (h/rdw)

EJAK dicanangkan sebagai Kota Wisata, Bukittinggi, kota kecil yang sempat disebut Buya Hamka sebagai setumpuk tanah dari sorga itu, dari tahun ke tahun selalu menjadi lautan manusia, terutama saat liburan Lebaran, pergantian tahun serta hari-hari besar lainnya.

S

Bukittinggi juga menjadi pusat pertemuan untuk menggelar berbagai iven, baik berskala lokal, nasional hingga Internasional. Para tamu dari berbagai seantero nusantara bahkan dunia, berbaur di kota ini dengan para perantau, wisatawan lokal dan mancanegara. Sungguh dinamis.

Berbagai restoran, hotel dan pusat-pusat perbelanjaan kuliner daerah, tumbuh pesat.

Begitulah Bukittinggi, pemerintah dan masyarakatnya yang terkenal santun dan ramah, terus berusaha menjaga dan memperkuat brand sebagai sebuah kota yang layak dikunjungi. Masyarakat kian sadar, keindahan Bukittinggi harus

Walikota Ismet Amzis menerima Upakarti, penghargaan tertinggi di bidang industri dari Presiden SBY di Istana Negara, 7 Desember 2012.

didukung dengan keelokkan laku warganya. Agar, rahmat Tuhan berupa alam nan rancak, bisa mendatangkan manfaat untuk semua.

Meneguhkan kota beragam julukan, Bukittinggi di bawah kepemimpinan pasangan Walikota Ismet Amzis dan Wakil Walikota Harma Zaldi, berusaha mewujudkan visi membangun masyarakat Bukittinggi yang cerdas, sehat dan berekonomi mapan dengan dilandasi nilai-nilai agama dan adat.

Visi dan misi itu diterjemahkan dalam empat strategi utama pembangunan, yakni bidang kepariwisataan, pendidikan, kesehatan serta perdagangan dan jasa.

Meningkat Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi, kunjungan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang maupun non bintang di Kota Bukittinggi selama tahun 2012 berjumlah 27.183 pengunjung. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya mencapai 21.457 pengunjung.

Saat ini, Kota Bukittinggi memiliki 1.593 kamar, dengan rincian 906 kamar di hotel berbintang dan 687 kamar di hotel non berbintang. Sementara jumlah tempat tidur mencapai 3.138 unit, dengan rincian 1.750 tempat tidur di hotel berbintang dan 1.388 unit di hotel non berbintang.

Sebanyak 21,78 persen hotel di Sumbar berada di Kota Bukittinggi.

Selain mengalami peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, pendapatan besar lainnya juga didapat dari Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi. Pen-

Presiden SBY menyalami Walikota Bukittinggi Ismet Amzis setelah penganugerahan Lencana Melati di Lapangan Pusdiklatnas Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (14/8) lalu.

dapatan retribusi TMSBK dari tiket masuk pada tahun 2012 sebesar Rp.4.608.576.000 dari total 658.790 pengunjung.

Target pemasukan yang dibebankan kepada TMSBK pada 2012 itu mencapai Rp4.925.622.

500. Sementara pada 2013 ini TMSBK ditargetkan mendapatkan pemasukan sebesar Rp5.

825.662.500 atau naik sebesar Rp900 juta dari target 2012.

Untuk pengembangan objek wisata, Pemko Bukittinggi melakukan revitalisasi Janjang Saribu di kawasan Ngarai Sianok Bukit Apit yang disana rencananya juga akan dibangun kolam renang, serta beberapa pondok peristirahatan di kawasan Bawah Ngarai, atau di sekitar tangga bagian bawah.

Dalam revitalisasi ini,

Pemerintah Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp15 milyar. Bantuan dari pemerintah pusat itu diberikan secara bertahap. Untuk tahun 2013 ini, sebesar Rp7,5 milyar sudah masuk ke kas Pemko Bukittinggi, sementara sisanya Rp7,5 milyar akan diserahkan pemerintah pusat pada tahun 2014 mendatang.

Terkait kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Bukittinggi dengan waktu yang cukup lama, Walikota Ismet Amzis meyakini ini akan membawa dampak positif untuk kota, terutama sebagai Kota Wisata. Promosi Bukittinggi akan semakin membaik. (h/wan)

Pendidikan Bukittinggi Bertabur Prestasi TAK hanya berprestasi di tingkat Sumbar, tapi dunia pendidikan di Kota Bukittinggi juga menoreh prestasi di tingkat nasional dan internasional. Tak salah jika Pemko Bukittinggi saat ini mencanangkan Kota Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan, selain Kota Pariwisata, Kesehatan serta Perdagangan dan Jasa.

Untuk Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK tahun 2012, Rama Diansyah dari SMK 2 Bukittinggi dan Devi Wulandari yang juga dari SMK 2 Bukittinggi sebagai juara LKS SMK tingkat Sumbar menjadi utusan Sumbar pada ajang LKS SMK 2012 tingkat nasional pada jenis lomba accounting dan marketing yang diselenggarakan di ITB Bandung tanggal 18 Juni hingga 23 Juni 2012.

Untuk hasil UN tahun 2012, Bukittinggi kembali menduduki peringkat pertama tingkat Sumbar dengan total nilai 25.46, disusul Agam 24,02 dan Kabupaten 50 Kota dengan nilai 23,92 dari tiga mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA .

SDN 13 Kubu Gulai Bancah Bukittinggi meraih nilai tertinggi 29,13 disusul SDN 09 Belakang Balok 28,16 dan SDN 06 Batu Hampa Kab. 50 Kota.

Sedangkan tingkat siswa SDN 13 Kubu Gulai Bancah Bukit-

tinggi, sebanyak 11 orang siswanya meraih nilai sama yaitu 29,30. Mereka, Aulia Rona Sar.S, Febi Angeliani Syafrul, Hariq Haqqi Dahsyad, Ihsan Wahyu, Lira Hayu Efendi, Putriyana Nursal, Shania Haviva, Sonya Arista, Suci Maharani, Tulus dan Yurico Andani.

Untuk hasil UN SMP 2012 tingkat provinsi, Bukittinggi menempati peringkat keempat, dengan nilai 30,90 (rata-rata 7,73). Prestasi yang diraih Bukittinggi ini sama dengan tahun lalu di pering-kat empat, namun nilainya naik karena tahun lalu hanya 29,84. Pada UN SMP ini, tiga siswa SMP 1 Bukittinggi meraih peringkat kedua nilai tertinggi, yaitu Masayu Rannie Safitri, Rizky Putra Ismeldi dan Hafizh Fadhullah dengan nilai sama 38,50.Untuk MTs, Bukitting-gi juga berada pada peringkat 4 dengan nilai 31,36 (rata-rata 7.84).

Sedangkan untuk hasil UN SMA 2012 tingkat Sumbar, Bukittinggi peringkat pertama dengan rata-rata tertinggi 7,72.

Untuk tingkat SMK Bukittinggi juga terbaik, dengan rata-rata 7,66.

Tak hanya itu, dua bulan berturut-turut, dari November hingga Desember 2012 ini, SMA Negeri 3 Bukittinggi juga mengirim dua siswa terbaiknya, Muhammad Iqbal dan Putri Rahma Wike ke Singapura.

Kedua siswa itu menjadi utusan Indonesia dalam iven internasional.

Muhammad Iqbal yang masih duduk di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi, dipercaya Direktorat Sekolah Menengah Atas dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk mengikuti The 6th Singapore-Indonesia Student Leadership Adventure Camp (SISLAC) di Singapura, dari tanggal 19 hingga 23 November 2012, sementara Putri Rahma Wike yang saat ini masih duduk di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Bukittinggi untuk mengikuti Sunburst Youth Camp (SYC) di Singapura pada tanggal 2 hingga 8 Desember 2012.

Shelin Angelina, siswi SMP Negeri 2 Bukittinggi juga ikut menyumbang prestasi, karena mampu memboyong medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatra, 2012 di Medan.

Untuk olimpiade, prestasi SOWSC Special Olympic World Summer juga diraih atas nama Loni Marlins, yang merupakan juara Olimpiade Anak Berkebutuhan khusus tingkat SLB B di Athena, Yunani dari SLBB Manggih,Gantiang tahun 2011.

Siswa berprestasi di tingkat provinsi menuju ke tingkat nasional, melalui Lomba Olimpiade Sains SNIP bidang studi

Penyerahan reward kepada siswa berprestasi. RIDWAN

IPS juga diraih atas nama Tsuraya Nabila, SM• PN 3 Bukittinggi. Pada OSN 2012 di Pontianak Juli 2012, Amelia Nur Khasanah dari SMPN 1 meraih medali emas Biologi.

Pada OSN 2012 Sumbar mengutus 10 siswa untuk berlomba, yang terdiri dari 4 orang dari Bukittinggi, tiga orang dari Padang dan lainnya.

Dari 10 utusan itu, Amelia Nur Khasanah satu-satunya penyumbang emas.

Siswa berprestasi juara I tingkat Provinsi Lomba Olimpiade Sains SMP Bidang studi Fisika diraih Willi Barimbing dari SMPS Xaverius.

Siswa berprestasi tingkat provinsi ke tingkat nasional di Lomba Olimpiade Sains SMP bidang studi Biologi diraih atas nama Amelia Nur Hasana dari SMPN 1 Bukittinggi, >> Editor : Heldi

Festival lomba Siswa Nasional Juara I tingkat provinsi atas nama Dian Risks Tria Pratiwi, Intan Vovela dari SMP 1 Bukittinggi, Lomba Bahasa Inggris juara I tingkat Provinsi atas nama Safiga Ulfa dari SMP 1 Bukittinggi Untuk lomba Olimpiade Sains SMA bidang studi Matematika Juara I tingkat provinsi atas nama Safina Rahmatunisa dari SMA 3 Bukittinggi, lomba Olimpiade Sains SMA Bidang studi Biologi juara I tingkat provinsi dan harapan II tingkat Nasional atas nama Ikhlas Rahmadi dari SMA 1 Bukittinggi, lomba Olimpiade Sains SMA Bidang studi Komputer juara I tingkat Provirsi atas nama Muhamad Arif dari SMA 1 Bukittinggi, dan berbagai prestasi lainnya. (rdw) >> Penata Halaman : Irvand

4

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Diduga Curanmor, Pelajar Dicokok PADANG, HALUAN — Diduga mencuri sepeda motor milik kawannya sendiri, tersangka Ade (18) diamankan Tim Reskrim Polsek Pauh di kawasan Pasar Bandar Buat, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (27/10) dinihari.

Kini tersangka telah diamankan bersama barang bukti berupa sepeda motor jenis Suzuki Satria FU BA 4253 BM, yang diduga hasil curian dari korban bernama Rifa Hardika (16) warga Koto Lua, Kecamatan Pauh.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban memarkirkan motornya di lapangan Futsal One, kawasan Gadut, Kecamatan Pauh, empat bulan yang lalu.

Berawal adanya laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan. Alhasil, kecurigaan petugas mengarah kepada Ade, dan memburunya. Beberapa saat kemudian petugas menemukan tersangka di kawasan Pasar Bandar Buat dengan mengendarai sepeda motor, yang dicurinya.

Selain itu, tersangka juga telah merubah nomor polisi kendaraan tersebut guna mengelabui petugas.

Kemudian, petugas menjemput korban, dan mencocokkan nomor kendaraan tersebut.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana, melalui Kapolsek Pauh Kompol Daeng Rahman, mengatakan, tersangka melakukan aksinya sebanyak dua kali di kawasan Padang. “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pengembangan,” kata Daeng kepada Haluan, kemarin (28/10).

Dikatakannya, tersangka ini beraksi dengan cara meminjam sepeda motor calon korbannya, dan kemudian menduplikatkan kunci kontak sepeda motor tersebut. “Dia hanya mencuri, sepeda motor teman-temannya. Sebelum dicuri, sepeda motor tersebut, terlebih dahulu meminjam motor, dan kuncinya di duplikatkan. Setelah itu pelaku mengintai kendaraan motor korban,” ujarnya.

Saat petugas menangkap pelaku dengan sepeda motor tersebut, pria yang masih berstatus pelajar tersebut, mengubah nomor polisi kendaraan curiannnya dengan nomor polisi BA 4173 EK. “Pelaku menempel nomor polisi yang asli dengan yang baru. Pelaku belum ada merubah kendaraan tersebut, dan pelaku masih saja memakai kendaraan tersebut,” katanya. (h/nas)

Bupati Jawab Keraguan DPRD Atas Seleksi CPNS Kategori II PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel Nasrul Abit menjawab kekhawatiran DPRD bakal munculnya permainan buruk dalam seleksi CPNS kategori II di daerah tersebut. Pejelasan bakal tidak adanya permainan dalam seleksi itu disampaikan bupati ke DPRD Pessel saat hearing di Painan (28/10).

Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair menyebutkan, hearing terkait penerimaan CPNS kategori II tersebut digelar untuk menepis adanya kekhawatiran akan munculnya permainan yang tidak diinginkan. “Dengan hearing ini maka lembaga yang dipimpinnya mendapat informasi yang konfrahensif dari pemerintah,” katanya.

Sementara Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyebutkan, para tenaga honorer yang masuk kategori II tidak perlu khawatir akan adanya permainan dalam seleksi CPNS tahun 2013. “Pemerintah hanya memfasilitasi terlaksananya ujian sementara ketentuan lulus ditentukan tim seleksi nasional,” sebutnya.

Dikatakannya, sementara untuk menghindari kebocoran soal, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bekerja sama dengan aparat Polres Pessel. Soal dijaga secara ketat selama 24 jam. Aparat kepolisian dibantu Pol PP menjaga ruang tempat penyimpanan soal diruang rapat Sekretariat daerah.

Soal yang sudah datang sejak Sabtu (26/10) diamankan diruang tertutup dan dikunci. “Testing CPNS kategori II akan diikuti 1609 orang, tes tertulis akan digelar tanggal 3 November 2013 yang tersebar di Lima lokasi.

Lokasi pelaksanaan disejumlah sekolah di Kecamatan IV Jura,” katanya.

Dikatakannya, penerimaan CPNS 2013 posisi Pemkab hanyalah sebatas menfasilitasi tempat saja. “Dulu kita yang bekerjasama dengan konsorsium sehingga kita bisa mengikuti proses penerimaan, tapi kini kewenangan ada Tim seleksi nasional,” jelas Bupati lagi.

Setelah pelaksanaan tes tertulis, semua jawaban dikumpulkan oleh panitia seleksi nasional yang terdiri dari BKD Propinsi dan Tim Pusat. Ujian hanya sekali. Hasilnya akan diumumkan panitia seleksi nasional.

Pemeriksaan juga tidak sedikitpun campur tangan Pemda Pesisir Selatan.

Ujian CPNS 2013 diawasi sejumlah pihak. Keterlibatan ICW, Sandi Negara, KemenPAN, Kepolisian dan KPK menjadi langkah penting untuk menghasilkan PNS yang berkualitas. (h/har)

Pembunuh Danru Pol PP Mentawai Divonis 8 Tahun Padang, Haluan—Hendrizal (35) terdakwa pembunuh Komandan Regu (Danru) Satpol PP Kabupaten Mentawai, Annes Martinus Samangilalai, divonis selama 8 tahun penjara oleh majelis hakim yang diketuai Asmar beranggotakan hakim Astriwati dan Syafrizal di Pengadilan Negeri Padang, Senin (28/10).

Vonis ini sesuai dengan tuntutan JPU Jarot Faisal dan Melya Trisna dalam sidang sebelumnya yakni menuntut terdakwa dengan hukuman 8 tahun penjara.

“Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 352 KUH Pidana.

Oleh sebab itu, kami majelis hakim menjatuhkan terdakwa hukuman selama 8 tahun penjara dikurangi masa tahanan,” ucap hakim Asmar ketika membacakan putusan.

Usai pembcaan putusan ini, terdakwa yang didampingi oleh Penasehat Hukumnya Desmon Ramadhan menyatakan pikirpikir atas vonis yang telah dijatuhkan tersebut.

Adapun yang meringankan terdakwa dalam persidangan menurut hakim adalah bahwa terdakwa mengakui perbuatannya, terdakwa mengaku menyesal dan terdakwa belum pernah dihukum. Sedang halhal yang memberatkan ter-

dakwa adalah perbuatan terdakwa menyebabkan duka mendalam bagi keluarga korban dan bertentangan dengan hukum yang ada.

Sementara, usai pembacaan putusan tersebut, istri korban Komandan Regu (Danru) Satpol PP Kabupaten Mentawai, Annes Martinus Samangilalai, yang hadir dipersidangan tak kuasa menahan tangisnya ketika hakim menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara terhadap terdakwa. Ia ditemani salah seorang kerabatnya berlalu dari ruang sidag sembari menutupi wajahnya yang telah basah oleh air mata.

Sebagaimana diketahui, dalam sidang sebelumnya, diketahui bahwa penganiayaan berujung maut yang dilakukan terdakwa terjadi pada 16 Juni lalu. Sebelum kejadian terdakwa mendapat telepon dari Zul salah seorang rekannya yang mengatakan, mainan odongodong milik terdakwa dibongkar oleh tim Sat Pol PP Mentawai, yang diketuai korban.

Ketika terdakwa Hendrizal

VONIS — Terdakwa Pembunuh Danru Pol PP Mentawai divonis 8 tahun penjara. HELDI

datang ke lokasi pada pukul 21.00 WIB, ia mendapati usaha odong-odong tersebut sudah dibongkar Sat Pol PP. Selain itu terdakwa juga melihat sang istri Yeni Darmawan tangah cek-cok dengan korban.

Tak terima hal tersebut, terdakwa yang sudah naik pitam langsung berkelahi dengan korban. Meski sudah dipisahkan oleh warga, terdakwa yang sudah tidak bisa membendung emosinya lang-

sung memukulkan sebuah balok kayu yang berada di dekat lokasi kejadian.

“Terdakwa memukul langsung kepala Annes di bagian kanan. Korban terhuyunghuyung dan mengeluarkan darah, Camat Sipora Utara, Ren Yani yang ada di lokasi langsung meminta tolong kepada warga untuk melarikan korban ke rumah sakit daerah,” kata JPU pada sidang perdana tersebut.

Solsel Potensi Sektor Peternakan SOLSEL, HALUAN — Program pengembangan peternakan di Kabupaten Solok Selatan sangat menjanjikan. Pada 2013 saja, sekitar 300 ekor sapi bantuan yang didistribusikan untuk kelompok tani di daerah itu.

Potensi pengembangan peternakan tersebut, didukung dengan tersedianya lahan luas yang masih kosong di Kabupaten Solok Selatan dan perkebunan sawit yang ribuan hektare untuk program integrasi sapi dengan sawit.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Yul Amri didampingi Kabid Peternakan Yuherdi kepada Haluan, Senin (28/ 10) menyebutkan, potensi yang ada itu belum dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh oleh masyarakat.

“Pemerintah sudah mendorong agar perkembangan di sektor peternakan ini tumbuh dengan baik di daerah kita, namun belum dilirik,” katanya.

Kebanyakan masyarakat Solok Selatan masih tergoda dengan emas yang sangat menggiurkan. Akan tetapi kenyataannya, masyarakat pribumi yang berasal dari petani yang ikutikutan menggantungkan perekonomian mendulang emas, pun tidak pernah kaya. Kecuali bagi mereka yang menggunakan dompeng yang banyak dan ekskavator.

Yuherdi menjelaskan, sekitar 300 ekor sapi yang sudah didistribusikan kepada kelompok tani tersebut adalah

program pengembangan budidaya sapi perah di Golden Arm oleh Keltan Umbul Mulyo.

Ia melanjutkan, program pengembangan budidaya kambing peranakan etawa yang dilaksanakan oleh dua kelompok, yaitu Keltan Tunas Harapan Pekonina Pauh Duo, dan Keltan Manggis Sepakat Kecamatan Sangir. Masing-masing kelompok mendapatkan 32 ekor.

Untuk pengembangan sapi di daerah tertinggal, kabupaten solsel mendapatkan satu kelompok yaitu Keltan Cania Pinti Kayu Pakan Rabaa Timur sebanyak 29 ekor.

Pembibitan sapi potong oleh dua kelompok, yaitu Keltan Mekar Berbuah Pincuran Tujuah Kenagarian Lubuk Gadang Selatan, dan Keltan Bajamin Mekar Nagari Sungai Kunyit.

Masing-masing kelompok mendapatkan 23 ekor sapi.

Selanjutnya, program pengembangan kawasan kerbau yang didistribusikan kepada Keltan Alam Lestari Lubuk Malako, dan Keltan Satampang Baniah Bidar Alam yang mana masing-masing kelompok mendapatkan 23 ekor.

Kegiatan pengembangan sapi potong di Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) untuk tiga kelompok. Masingmasing kelompok mendapatkan 28 ekor. Atau, Rp300 juta per kelompok.

Adapun kelompok yang mendapatkan

adalah Keltan Harapan Bersama dan Mekar Jaya di Sukun Barat dan Keltan Mukti di Talunan Maju.

“Ada satu program lagi yang belum terealisasikan, yaitu program integrasi sapi dan sawit oleh Keltan Palma Bersatu. Kandang sudah dibuat oleh kelompok namun sapinya belum datang. Rencananya kelompok tersebut mendapatkan 20 ekor sapi,” terangnya.

Kalau dikalkulasikan, ada sekitar Rp5,009 miliar bantuan yang diterima Kabupaten Solok Selatan di bidang peternakan. Mulai dari program pengembangan sapi perah, program pengembangan kawasan sapi potong, pengembangan ternak sapi di daerah tertinggal, program pengembangan ternak kerbau, pembibitan sapi potong, dan integrasi sapi dengan perkebunan sawit, insentif penguatan dan penyelamatan penjaringan sapi dan kerbau betina produktif, pengadaan rumah kompos, dan pembuatan rumput atau kebun untuk pakan ternak.

Untuk saat ini, populasi sapi dan kerbau sudah mendekati 14000 ekor yang mana populasi sapi hampir sebanding dengan jumlah kerbau. Untuk sapi, diperkirakan ada 7800 ekor, yang tersebar di Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH), Pakan Rabaa, dan Sangir.

Sedangkan jumlah kerbau sekitar 7000 ekor yang kebanyakan terdapat di Kecamatan Pauh Duo, Sangir Jujuan (SJJ) dan SBH. (h/col).

RUMAH TERTIMPA LONGSOR

Halimah dan Dua Anaknya Terlepas dari Maut

HALIMAH yang patah tulang paha, kini terbaring lemah di rumah keluarganya.

EMRIZAL.

Laporan :

EMRIZAL

H

UJAN lebat sepanjang Minggu hingga Senin dini hari (28/ 10) kemarin, telah memporakporandakan sebuah bangunan rumah milik Halimah (30), warga Jorong Payo Rapuih Nagari Batipuaah Baruah Kecamatan Batipuh kabupaten Tanah Datar.

Saat kejadian naas ini, Halimah bersama dua anaknya sedang tidur nyenyak di atas tempat tidur. Material longsor menembus dinding bagian belakang rumah milik Halimah, kontan saja Halimah bersama dua anaknya yang masih kecil itu tertimbun material longsor dan pecahan beton dinding.

Material tanah tebing dari belakang rumahnya runtuh dan menerjang bangunan rumah bagian belakang, persis dinding kamar tidur Halimah jebol dan mengimpit tubuh

Halimah bersama dua anaknya yang tengah tidur nyenyak.

Suami korban yang tengah dudukduduk di kedai kopi yang tak jauh dari rumahnya diinformasikan warga, bahwa rumahnya telah diterjang longsor, kontan saja suami Halimah Datuak Rangkayo Mulia langsung berlari menuju rumah kediamannya.

Setelah pintu rumah bagian depan didobrak paksa, ternyata didapatinya istrinya bersama dua anaknya telah tertimbun material longsor yang menembus dinding bagian belakang.

“Kami tak menyangka Halimah bersama dua anaknya Sopi dan Amira masih hidup, karena ketiganya sudah tertimbun pecahan tembok dinding yang dijebol material longsor.” tutur Datuak Rangkayo Mulia kepada Haluan di Jorong PayoRapuih kemarin.

Dari dalam reruntuhan masih terdengar suara minta tolong dan sejumlah warga yang sudah berada dipintu kamar tidurnya itu berusaha

menyingkirkan pecahan tembok dinding yang menimbun tubuh Halimah bersama dua anaknya itu.

Mendengar teriakan minta tolong dari dalam timbunan reruntuhan dinding itu, masyarakat berusaha mencarinya dengan menyingkirkan pecahan beton secara manual, alhasil Halimah yang sudah dalam kondisi sangat lelah bersama dua anaknya itu berhasil dievakuasi.

Diketahui Halimah mengalami patah tulang di bagian paha, sementara anaknya hanya mengalami trauma yang cukup dalam, mungkin saja ketika mengalami terjebak di bawah reruntuhan akiabat longsor malam itu.

Halimah saat ini mengungsi ke rumah keluarga suaminya, kemarin sudah mendapat pengobatan secara tradisionil beruma urut patah yang dilakukan oleh seorang dukun patah di Nagari Batipuah Baruah.

Rumahnya sudah porak poranda diterjang bencana tanah longsor, namun Halimah bersama dua anaknya masih diizinkan oleh Yang Maha Kuasa untuk hidup, meskipun saat ini menumpang di rumah keluaarga suaminya.

Kejadian itu datang secara tibatiba sekitar pukul 11.30 WIB dinihari, Halimah bersama dua anaknya Sopi (6) dan Amira (3) yang tengah tidur nyenyak tertimbun dan tak kuasa melepaskan diri.

“Kami tak bisa keluar sendirian, karena beratnya pecahan tembok menimpa diri kami, hanya bisa berteriak minta tolong, untung saja para tetangga cepat datang dan berhasil mengeluarkan kami yang terperangkap timbunan”, tutur Halimah mengisahkan. (**).

Namun kondisi korban di RSUD Tuapeijat tersebut tidak berubah, sehingga pada 17 Juni 2013 pukul 07.00 WIB korban dirujuk ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang dengan naik speed boat. Ternyata nyawa korban tak dapat diselamatkan. Usai mendengar nota tuntutan dari JPU dan pembelaan dari PH terdakwa, majelis hakim mengundur sidang hingga Senin (28/ 10) depan dengan agenda putusan dari majelis hakim. (h/hel)

Seleksi CPNS Sawahlunto Dimulai SAWAHLUNTO, HALUAN — Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Sawahlunto dimulai. Pemerintah ‘Kota Arang’ mengharapkan, dengan seleksi yang transparan dan terbuka tersebut, mampu menghasilkan para abdi negara yang terbaik.

Pelaksanaan seleksi yang menggunakan sistem computer assisted test, dipusatkan di SMK Negeri 1 Sawahlunto. Dengan kapasitas 50 unit komputer, dalam sehari panitia bisa melakukan tes terhadap 150 peserta.

“Khusus untuk hari pertama hingga hari ketiga, dalam sehari panitia melakukan tiga sesi seleksi,” ujar Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Kota Sawahlunto, Andy Rastika, kepada Haluan, Senin (28/10).

Dalam satu sesi, lanjutnya, diikuti 50 peserta. Sehingga dengan tiga sesi pelaksanaan seleksi, akan menuntaskan 150 peserta. Dengan menggunakan sistem computer assisted test, peserta dapat langsung melihat skor yang mereka hasilkan.

Dengan total peserta 645 orang, menurut Andy, panitia akan mampu merampungkan proses seleksi kompetensi dasar tersebut, dalam empat hari. Dengan catatan, pada hasil terakhir, dilaksanakan empat sesi.

Dalam satu sesi, peserta diberikan yang diberikan satu perangkat komputer dan waktu selama dua jam tersebut, harus bisa menuntaskan soal sebanyak 100 buah. Usai menuntaskan menjawab soal, secara otomatis, peserta akan dapat mengetahui skor yang didapatkan.

Terkait masalah pelaksanaan seleksi, terang mantan Kabag Humas Setdako Sawahlunto tersebut, pihak Kantor Kepegawaian Daerah Sawahlunto, hanya sebagai panitia lokal.

Semua soal, lanjutnya, dipegang pihak Badan Kepegawaian Negara.

Setidaknya terdapat empat personil dari pihak BKN yang melakukan penyelenggaraan seleksi terhadap para peserta seleksi CPNS. Setiap sesi, personil BKN memberikan penjelasan kepada seluruh peserta terkait proses seleksi yang akan dilaksanakan, serta bagaimana cara menggunakan sistem computer assisted test tersebut.

Sedangkan untuk pengawasan sendiri, juga hadir empat personil yang diturunkan pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar. Setelah pelaksanaan berakhir, seluruh fasilitas yang digunakan berikut ruangan dan server, dilakukan penyegelan.

Andy juga mengatakan, dari hasil seleksi tahap awal tersebut, akan diambil sebanyak 3 kali dari jumlah formasi kebutuhan, untuk mengikuti seleksi selanjutnya, berupa tes wawancara dan tes keterampilan, serta psikotes yang dilakukan tim independen.

Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang datang langsung melihat proses pelaksanaan seleksi berharap, seleksi yang terbilang transparan dan terbuka tersebut, dapat menghasilkan calon pegawai negeri sipil terbaik.

“Dengan sistem computer assisted test, membuat pengawasan terhadap proses menjadi lebih ketat dan terfokus, karena seleksi dapat dilaksanakan pada satu tempat.

Mudah-mudahan, hasil seleksi dapat memberikan para abdi negara yang terbaik,” ujar Ali Yusuf. (h/dil) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

HPS di Sumbar

Kecemasan Saya

P

ERINGATAN Hari Pangan Sedunia (HPS) dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, 31 Oktober s/d 3 November 2013. Presiden SBY bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hadir. Begitu pula dengan delegasi dari puluhan negara sahabat telah mengkonfirmasi bakal datang. Sedangkan yang diundang 86 negara.

Sejalan dengan HPS, Presiden SBY juga akan meresmikan Rumah Gadang Istano Pagaruyuang di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, dan Jalan Layang Kelok Sambilan di Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (30/10). Jika ditotal, jumlah peserta dan tamu yang akan hadir di HPS, Peresmian Rumah Gadang Istano Pagaruyuang dan Jalan Layang Kelok Sambilan mencapai ribuan orang.

Hajatan ini menjadi yang terbesar di Sumatera Barat tahun 2013. Agar bermanfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat, maka pemerintah daerah dan seluruh stake holder daerah ini mesti memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya. Semua potensi mesti dikerahkan agar bisa mendapatkan sesuatu yang lebih.

Peringatan HPS beserta rangkaian kegiatannya memiliki multiplier effect bagi Sumatera Barat. Ini adalah ajang wisata MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition) yang dampaknya sangat positif bagi dunia kepariwisataan, perdagangan dan lainnya. Peluang emas ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan menggunakan aji mumpung. Tetapi mari menciptakan kesempatan yang berkelanjutan.

Terutama daerah-daerah yang akan dikunjungi oleh rombongan HPS dan Presiden SBY mesti berbenah. Pembenahan objek wisata, hotel, pasar modern dan pasar rakyat sangat penting dilakukan sehingga membuat para peserta MICE merasa senang dan ingin kembali lagi ke daerah ini pada suatu saat nanti.

Sebagaimana yang dikatakan Ketua Pelaksana HPS 2013 di Sumatera Barat Effendi, 30 negara yang telah mengkonfirmasi menghadirkan delegasinya adalah sebagai berikut; Malaysia, Singapura, Brunai, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, Birma, Banglades, Australia, Italia, Korea Selatan dan Korea Utara, Jepang, RRC, India, Pakistan, Selandia Baru, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Spanyol, Uzbekistan, Kazastan dan negara lainnya.

Dari kacamata bisnis, bila pengunjung HPS dan rangkaian kegiatannya jumlahnya sebanyak 6.000 orang dan masing-masing dari mereka membelanjakan uang lebih kurang sekitar Rp2.000.000, maka dapat dikalkulasikan kegiatan ini akan menambah peredaran uang di Sumatera Barat sebanyak lebih kurang Rp12 miliar.

Tentu jumlah yang cukup besar.

Agar para tamu MICE kali ini merasa senang dan tidak kecewa, maka seluruh pihak yang memberikan pelayanan kepada tamu atau peserta MICE mesti memberikan pelayanan yang terbaik.

Dengan layanan baik dan prima tersebut, diharapkan di antara mereka suatu hari akan kembali lagi ke Ranah Minang untuk menikmati keindahan dan keelokan alam Sumatera Barat yang bersahaja.

Program wisata ke lokasi-lokasi pertanian yang indah dan sejuk di daerah ini perlu juga disuguhkan oleh para pegiat tour dan travel kepada para peserta HPS. Bagi mereka sangat menarik menggali informasi tentang ketahanan pangan di wilayah Sumatera Barat di mana yang terbaik di tanah air.

Jika pelayanan yang diberikan baik dan orang yang dilayani merasa puas, bisa jadi akan banyak lagi agenda wisata MICE yang dipercayakan pemerintah Republik Indonesia untuk masyarakat Sumatera Barat. Semoga acara HPS 2013 di Kota Padang Sumatera Barat ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. **

Kerbau Dilumpuhkan dengan Timah Panas Seperti perampok saja Retribusi Parkir Baru Terealisasi 25 Persen

5

OLEH: PINTO JANIR ECEMASAN massal itu bermula dari ketakutan akan menjalar dan kian meruyaknya apa yang kita gamangkan bersama, yakni isu kristenisasi “menyiksa” Minangkabau tacinto.

Tentang adanya rencana akan berdirinya Superblok Lippo Group di Jalan Khatib Sulaiman Padang yang di dalamnya juga terdapat Rumah Sakit (RS) Siloam, telah mengundang pro dan kontra dalam sikap dan pemikiran masyarakat Sumatera Barat.

Masyarakat yang kontra mencurigai pembangunan itu berbau kristenisasi. Sementara masyarakat yang pro menyatakan bahwa negeri ini butuh kehadiran investor.

Bila bangunan itu berdiri, setidaknya terserap 3.000 tenaga kerja. Lalu, pihak investor menyatakan, 95 persen dari para karyawan “bangunan” itu adalah tenaga lokal.

Malah dengan sangat tegas, James Riyadi, yang juga dikenal sebagai pendeta menyatakan 100 persen hal ini murni bisnis. Katanya, investasi yang hendak ia gelontorkan di Kota Padang tak ada hubungannya dengan kristenisasi itu sendiri.

Sementara, beberapa pihak mengandaikan dengan memutar waktu pada masa berabad-abad lalu. Pendapat mereka, 3,5 abad Belanda

K

menjajah Indonesia, mana ada akidah orang Minangkabau bertukar. Tetap orang Minang memegang teguh ajaran Islam. Bahkan makin kukuh dalam zona adat basandi syarak-syarak basandi Kitabullah.

Membaca masa lama, saya berpikir, pada masa itu Belanda murni menjajah. Murni menguras harta bangsa kita. Kalaupun ada aroma kristenisasi yang dibawa bangsa penjajah, aromanya tak menyengat benar. Tidak mengutamalah.

Pada masa beratus tahun silam, ruang dan waktu sudah beda. Sulit untuk menjadikannya sebagai “proyek percontohan”.

Kini, gaya perperangan sudah berbeda rimba. Perebutan bukan lagi semata perebutan harta, lebih dari itu adalah “perebutan” pikiran dan ajaran dalam perang perpahaman.

Perang menjelang akhir masa, bukan semata perang emas, minyak atau tembaga.

Lebih dari itu adalah “perang otak” untuk menguyak dada dalam garis kepercayaan dan keyakinan di langit “keniscayaan”.

Inilah “perang” yang maha dahsyat di dekat gerbang penghabisan dunia.

Saya enggan atau bahkan tak mau terlibat dalam “hutang” dunia dan akhirat di masa mendatang. Bukan saya berpikir negatif. Bukan begitu. Kecemasan saya

cukup beralasan. Alasannya adalah; ketika dunia makin tajam, pisau ekonomi menjadi raja. Pada saat itu kita terpaksa menyepakati kesaktian “daripado bacakak jo galang-galang, bialah bacakak jo urang” ....ketika ada orang memberi makanan kepada galang-galang, tak akan mungkin tuan pemberi diajak berperang. Saat itu, kita lemah. Saat itu, dada beroyak. Dan, terpaksa mata dipejamkan. Apa nan kajadilah....

Ini yang saya cemas. Ini benar yang saya gamangkan. Dengan demikian, saya sudah bercakap-cakap dengan diri saya sendiri.

Kata pikiran saya, kata hati saya, disimpulkan oleh akal saya; saya menolak adanya pendirian Superblok Lippo

Group itu. Sekalipun penolakan ini tak akan berarti apa-apa—apalagi mempengaruhi kebijakan penguasa saya telah puas menyampaikan ini.

Saya pribadi berpikir, biarlah saya menjadi orang marasai saja, biarlah saya “menganggur”..... Untuk apa saya menjadi orang berkecukupan bila akidah dan iman saya bergeser. Lagipula, semerasai-merasainya atau sesusah-susahnya orang Minangkabau, belum pernah saya mendengar ada orang Minang yang mati karena lapar.

Saya tak akan pernah mau mendukungnya, karena saya takut bila kecemasan yang saya miliki ini merealita di masa nanti. Kalaupun superblok itu tak jadi

dibangun, apakah akan membuat puluhan, ratusan, ribuan masyarakat kita mati kelaparan? Tidak!

Saya sendiri berkeyakinan, bahwa masa di muka adalah hasil olah pikir dan perbuatan masa kini. Pikiran saya masa kini adalah kecemasan saya pada masa mendatang bila superblok itu berdiri. Sekali lagi, alangkah malangnya saya, bila saya mendukung ternyata kelak hasilnya adalah porak-poranda dan bergesernya akidah anak cucu saya. Tak ada semalang-malang hidup ketika mati dalam kemurtadan.

Ya Allah, matikan saya dengan menyebut nama Mu; Lailla Ha Ilallah.... Untuk itu, permisi; saya hendak salat dulu! **

Kemenangan Ditentukan Partisipasi Pemilih EPULUH pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang, nasibnya bakal ditentukan besok, Rabu, 30 Oktober 2013. Tiga dari sepuluh pasangan itu, merupakan pasangan yang diusung partai politik. Sisanya, calon yang muncul dari jalur perseorangan atau independen. Siapa yang bakal menang?

Realitas politik di Pilkada Padang 2013, tiga pasangan calon diusung partai politik dengan basis kuat. Pertama, pasangan nomor urut 1, Hj Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra, diusung partai nasionalis dan partai Islam, yakni Golkar dan PBB. Golkar dikenal punya karakter kuat pada sistem.

Sedangkan PBB dengan kader militan. Namun, kader Golkar bisa saja tak pilih kader yang diusung partainya sendiri. Sementara kader PBB punya karakter sebaliknya. Untungnya, figur calon cukup kuat, terutama sosok Hj Emma Yohanna.

S

Kedua, pasangan Michel Jadi, yang diusung partai pemenang pemilu di Kota Padang, yakni Demokrat, dan partai dengan basis Muhammadiyah, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). Kedua partai besar ini, jika solid bakal menjadi kekuatan besar. Namun, realitasnya tidak demikian.

Internal partai di tingkat kota, sudah menjadi rahasia umum, tak sejalan. Apakah itu Demokrat, maupun PAN. Bahkan, PAN lebih sibuk intrik internal, ketika Ketua DPD PAN Padang Fauzi Bahar “memaksakan” saudaranya jadi calon tunggal dalam pleno. Kondisi ini diperkirakan akan berimbas saat pemilihan atau hari H. Kedua partai bakal diuji di depan ketua umumnya.

Karena saat bersamaan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, sedang berada di Sumbar. Begitu juga dengan Ketua DPP PAN Hatta Rajasa, yang ikut dalam rombongan presiden.

Prestise pengurus tingkat

kota dan Sumbar bakal diuji di depan sang ketum masingmasing.

Ketiga, pasangan Mahyeldi-Emzalmi, yang diusung partai Islam, yakni PKS dan PPP. Jika melihat perbincangan di lokasi strategis (lapau-red), incumbent dijagokan. Walau sama-sama partai Islam, karakter kader dan pemilihnya berbeda.

Kader PKS lebih militan, daripada kader PPP, termasuk ketika berada dalam bilik suara.

Jika melihat perolehan suara PKS di Kota Padang, baik pemilu 2009 maupun saat pilgub, perolehanannya sekitar 40 ribu suara.

Artinya suara PKS stagnan dari setiap perhelatan pemilu.

Tapi itu modal besar.

Incumbent juga dinilai lebih diuntungkan. Karena lebih banyak bergerak dengan program pemerintah kota ke kelurahan, ketika berstatus Wakil Walikota Padang.

Sementara, pasangan independen yang dibicarakan cukup kuat adalah Desri Ayunda atau dikenal dengan sebutan Deje, dan Cawako

Maigus Nasir. Deje belakangan dapat dukungan dari PDIP dan Hanura, serta beberapa persatuan paguyuban. Sementara Maigus mengandalkan ketokohannya sebagai kader PAN dan Muhammadiyah. Bukannya mengenyampingkan calon lain, tapi basis massanya memang rendah.

Dengan kondisi itu, lalu siapa yang bakal menang?

Jawaban tepatnya, kemenangan calon ditentukan oleh partisipasi pemilih.

Sejauh ini tercacat 560.723 pemilih yang telah ditetapkan menjadi pemilih tetap. Partisipasinya diperkirakan tak jauh beda dengan pilkada sebelumnya, yakni sekitar 54 persen.

Jika itu patokannya, pemilih yang datang ke TPS penulis perkirakan hanya sekitar 280 ribu pemilih atau tak jauh beda dengan jumlah berkas dukungan tujuh calon independen yang mencapai 252 ribu (setiap calon independen berkas dukungannya 36 ribu-red).

Sepuluh calon bakal berebut suara secara ketat.

OLEH: RUDI ANTONO Namun, calon yang punya karakter dan basis massa akan lebih diuntungkan.

Kecuali, kalau pasangan calon lain dengan tim pemenangan mampu menggerakkan mereka yang enggan ke TPS. Artinya, untuk mengalahkan pasangan dengan kader militan tadi, harus dikalahkan dengan meningkatkan partisipasi pemilih.

Sanggupkah Emyu, Meichel Jadi, atau Deje melakukannya? Jika tidak, hasil Pilkada Padang tidak akan ada kejutan. ***

Menguap ya...

Jemaah Diserang Batuk, Sirup OBH Kosong

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Jemaah haji Solsel saat ini umumnya di serang batuk berdahak atau influenza. Sayangnya obat sirup OBH sering kosong di posko kesehatan.

Jemaah terpaksa menunggu sambil batuk-batuk dan selalu berdoa mudah-mudahan cepat sembuh. Amin. Kami kini masih di Mekah dan rencana akan dipulangkan pada tanggal 3 November 2013 nanti. +6285278846***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

PANWASLU KEWALAHAN

Cawako Biarkan Atribut Kampanye PADANG, HALUAN — Senin (28/10), Panwaslu Padang kembali menertibkan atribut kampanye cawako yang terdiri dari banner, stiker, baliho, poster, spanduk, termasuk atribut yang ditempel di mobil pribadi dan angkutan umum. Ini hari kedua Panwaslu menertibkan atribut, setelah sebelumnya Minggu (27/10), Panwaslu menurunkan 200 personil yang berhasil menertibkan sekitar 1.500 atribut.

Hal tersebut dikatakan Ketua Panwaslu Padang, Nurlina, saat melakukan penertiban atribut kampanye cawako di sekitar rel kereta api Lubuk Buaya. Ia mengeluhkan banyaknya atribut, sementara jumlah personil sedikit dan waktu masa tenang cuma 3 hari, yakni 27-29 Oktober, padahal di masa tenang tak boleh ada atribut kampanye.

“Karena jumlah atribut kampanye demikian banyaknya yang tersebar di 11 kecamatan, sementara jumlah personil yang melakukan penertiban sedikit, maka penertiban tak bisa dilakukan dengan cepat. Kemungkinan Rabu (29/10), semua atribut selesai diturunkan.

Penurunan atribut ini harusnya dilakukan oleh tim cawako. Namun, sampai saat ini, hanya 3 tim cawako yang menurunkan atribut

mereka, itu pun cuma sebagian,” ujar Nurlina.

Pada penertiban kali ini, lanjut Nurlina, Panwaslu menurunkan 400 personil.

Para personil terdiri dari Panwas Kota, Panwas Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, DPKA, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dishubkominfo, Sat Pol PP, Polisi, dan Kesbagpol. 400 personil tersebut dibagi dalam 11 tim, 3 di antaranya tim khusus, yakni yang menertibkan baliho besar seukuran 10x12 meter. Penertiban baliho sebesar itu harus dilakukan oleh orang yang profesional karena beresiko tinggi jatuh dari ketinggian. Jumlah tim khusus tersebut hanya 30 orang, jumlah yang sedikit bila dibandingkan banyaknya baliho berukuran besar yang ada. Sementara untuk menertibkan 1 baliho besar, memakan waktu setengah

jam.

“Ada beberapa orang, yang entah simpatisan cawako atau masyarakat, yang komplain dengan penertiban atribut karena mereka menganggap Panwaslu tebang pilih, terutama baliho yang besar. Padahal, seperti yang saya sebutkan tadi, baliho berukuran besar butuh personil khusus untuk menurunkannya, sementara jumlah personil tersebut kurang dan menurunkannya butuh waktu setengah jam,” jelas Nurlina.

Selain menertibkan atribut kampanye cawako, Panwaslu juga menurunkan baliho calon legislatif.

Penertiban baliho caleg tersebut sesuai aturan terbaru KPU bahwa zona penempatan baliho caleg belum keluar. (h/mg-dib)

BERSIHKAN — Personil Pol PP menurunkan atribut kampanye seorang cawako di sekitar rel kereta api Lubuk Buaya, Senin (28/10). Banyaknya atribut kampanye dan kurangnya jumlah personil penertiban, menyebabkan lambannya kerja Panwaslu membersihkan Kota Padang dari atribut kampanye. HOLY ADIB

Zulbadri Koto Dilantik PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang akhirnya melantik Zulbadri Koto, kader DPC PPP Kota Padang sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2009-2014, Senin (28/10). Ia merupakan pengganti antar waktu (PAW) Irwan Fikri yang kini menjadi Wakil Bupati Agam.

Pelantikan yang disertai pengambilan sumpah jabatan dan pemasangan pin emas

DPRD itu, langsung dihadiri Wakil Bupati Agam Irwan Fikri. Sesuai UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), pengganti Irwan Fikri adalah peraih suara terbanyak kedua dari daerah pemilihan (dapil) yang bersangkutan yakni Dapil V (Lubukbegalung dan Lubukkilangan). Sesuai hasil pe-

rolehan suara pada pemilu 2009 lalu, peraih suara terbanyak kedua yakni Zubardi Koto. Sesuai UU MD3, memang calon yang akan menggantikan dirinya adalah peraih suara terbanyak kedua.

Namun, mekanismenya harus lah melalui pengusulan partai. Tanpa pengusulan itu, PAW tidak bisa terjadi.

Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman

kepada Haluan (28/10), proses PAW yang dilakukan oleh DPRD telah melalui mekanisme dan peraturan per UU yang berlaku.

“Dan, diharapkan Zulbadri Koto dapat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya dan jangan mengecewakan masyarakat,” katanya.

Dan, PAW Zulbardi Koto telah sesuai dengan SK

Gubernur Sumbar pada 6 September 2013 tentang pengangkatan anggota dewan.

Sementara itu Walikota Padang yang diwakili Sekda Syafril Basyir mengatakan, sebagai anggota dewan yang baru hendaknya dapat menjalankan tupoksinya.

“Serta, penuh rasa tanggungjawab kepada warga Kota Padang,” katanya.(h/ade)

KPU KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Tetapkan DPT, Tingkatkan Partisipasi Pemilih T

ingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam dua kali pemilu legislatif terakhir menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tingkat partisipasi di kabupaten ini paling tinggi di banding kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat.

Pada pemilu legislatif 2004, partisipasi di kabupaten ini mencapai 89,96 persen dengan jumlah pemilih 34.101 pemilih. Kemudian pada pemilu legislatif 2009, mencapai 81,22 persen dengan jumlah pemilih mencapai 36.398 pemilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Andres pun berharap pada pemilu legislatif 2014 ini, jumlah partisipasi pemilih di kabupaten ini tetap tinggi dan meningkat.

Andreas melihat, semangat masyarakat beserta penyelenggara pemilu untuk menyukseskan pemilu ini cukup besar. Partisipasi masyarakat yang berasal dari kaum adat pun cukup tinggi. Sementara semangat panitia pemutakhiran pemilih (pantarlih) yang harus datang berulang-ulang sewaktu pemutakhiran pemilih pun patut dipuji.

“Karena banyak masyarakat yang berladang, tak jarang pantarlih harus bolakbalik ke kawasan tersebut.

Tak jarang jarak yang

ditempuh pun cukup jauh,” katanya.

Dengan kerja keras tim, KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai menetapkan daftar pemilh tetap sebanyak 58.717 pemilih. Dengan rincian, laki-laki sebanyak 30.739 pemilih dan perempuan sebanyak 27.978 pemilih. Sementara TPS berjumlah sebanyak 235 buah yang tersebar di 43 nagari dan 10 kecamatan.

“Jika dibanding dengan DPT yang kita tetapkan September lalu, terdapat selisih sekitar 15 persen.

Selisih terbanyak terdapat di Kecamatan Sipora Utara tepatnya di Tua Pejat, diikuti Kecamatan Pagai dan Sikakap,” terang Andres.

Perubahan ini disebabkan pertambahan usia penduduk, mahasiswa yang berada di Padang dan kemudian menyatakan memilih di kampung halaman, pegawai yang berdomisili di Padang dan menyatakan memilih di Tua Pejat.

Pada penetapan DPT 13 September lalu, jumlah pemilih yang ditetapkan sebanyak 57.233 pemilih.

Selain data pemilih yang berubah, jumlah TPS pun juga berubah dengan pertambahan 3 TPS baru. Hal ini dikarenakan adanya aturan KPU yang menyatakan bahwa satu TPS maksimal memuat 500 pemilih. Aturan sebelumnya, satu TPS memuat 600 pemilih.

Dengan kendala sarana

FOTO bersama Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai

SUASANA rapat pleno DPT

RAPAT pleno terbuka penetapan daftar pemilih tetap (DPT)

prasarana seperti transportasi, jauhnya satu lokasi dengan lokasi yang lain, dan sulitnya jaringan internet, Andres bersama komisioner lain berharap pemilu kedepannya tetap terselenggara dengan baik.

Untuk mendukung suksesnya pemilu, Koordinator Divisi Sosialiasi KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Arif, mengatakan, KPU juga membuka warung diskusi bagi siapa saja yang ingin bercerita tentang pemilu. Baik partai maupun masyarakat.

“Untuk peningkatan

partisipasi pemilih, kami juga membentuk Relawan untuk menyosialisasikan informasi pemilu sehingga terbentuk kesadaran masyarakat untuk memilih,” ujar Arif.

Sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Warsito, mengatakan, untuk membantu kendala yang dihadapi selama proses pemilu, KPU RI memberikan bantuan dua unit kapal boat untuk operasional Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Rencananya akan datang, akhir tahun atau

paling lambat awal tahun.

Kita harapkan dengan bantuan boat dari KPU RI ini, penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini akan lebih baik,” katanya.

Warsito juga menjelaskan, KPU juga akan segera menempati gedung baru yang terletak di KM 6, Simpang Kamboja, Tua Pejat, Kabupaten Sipora Utara, bersebelahan dengan kantor LPSE. Saat ini sedang dipersiapkan kelengkapan sarana prasarana untuk gedung tersebut. (adv)

SUASANA rapat pleno DPT yang diikuti oleh sejumlah parpol

ANGGOTA partai saling berdiskusi usai DPT diumumkan oleh KPU >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

7

Pencatat Meteran ............. Dari Halaman. 1 Presiden SBY .................. Dari Halaman. 1 saat ini, kami juga belum diangkat sebagai karyawan, padahal sesuai ketentuan pengangkatan karyawan, kami telah berhak diangkat. Oleh karena itu, kami meminta DPRD Sumbar memanggil PLN dan menanyakan alasannya,” ujar Ketua SLPLP3 Mekar Muslim.

Ketua Fraksi Komisi III DPRD Sumbar Zulkifli Jailani mengatakan, bila suatu perusahaan telah melakukan indikasi pelanggaran, maka seharusnya langsung

dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Sehingga, bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kalau gaji yang tidak dibayar sesuai dengan ketentuan, seharusnya langsung saja dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun, kalau soal pengangkatan karyawan, kami akan segera melakukan pemanggilan kepada PLN Wilayah Sumbar Area Padang.

Sehingga, semua permasalahan bisa segera terselesaikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator divisi penanganan kasus LHB Padang Dedi Alparizi mengatakan, pihaknya akan melaporkan dugaan pelanggaran hukum tersebut, ke Polda Sumbar pada Selasa (29/10) ini.

“Kami bersama buruh yang merasa telah dizalimi ini, akan melaporkan ke Polda Sumbar.

Sehingga proses hukum atas pelanggaran hukum ini, bisa ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian,” tegasnya. (h/wis)

Modifikasi Mobil .............. Dari Halaman. 1 Luthfi Hasan Ishaaq pernah memodifikasi tiga mobilya di Mega Audio.

“Luthfi pernah mampir ke toko untuk pemasangannya,” ujar Chandra, saat menjadi saksi untuk terdakwa Luthfi Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (28/10) kemarin.

Ia mengatakan modifikasi audio itu untuk kendaraan VW Caravelle, Toyota Alphard, dan Toyota FJ Cruiser. “Total untuk modifikasi Rp 156 juta,” ujar Chandra.

Chandra mengatakan ongkos modifikasi VW Caravelle mencapai Rp 65 juta, Toyota Alphard Rp 35 juta, dan Toyota FJ Cruiser Rp 56 juta. Chandra mengatakan pemasangan audio tersebut terdiri atas speaker, peredam, dan subwoofer.

Chandra, dalam persidangan, mengatakan pembayaran modifikasi dilakukan Luthfi melalui transfer bank sebesar Rp 56 juta.

Sisanya, Rp 100 juta, dibayarkan oleh Ahmad Zaky, asisten pribadi Luthfi Hasan Ishaaq.

Luthfi Hasan Ishaaq diketahui memiliki VW Caravelle atas nama dirinya. Namun begitu terjerat

KPK, Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman memasukkan mobil itu sebagai aset milik PKS. Padahal sebelum Luthfi membeli VW, ia sempat meminta konsultasi kepada Mahfudz. Luthfi meminta masukan warna yang bagus untuk VW itu.

“Pernah konsultasi mau beli Caravelle, termasuk konsultasi warna,” papar Mahfudz saat bersaksi untuk Luthfi di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (28/10).

Menurut Mahfudz, mobil itu dibeli Luthfi lebih dari Rp 1 miliar. Mobil itu dibeli tunai.

Namun begitu Luthfi ditangkap KPK dan aset-asetnya hendak disita penyidik, cerita Mahfudz jadi lain.

Dengan inisiatif sendiri, Mahfudz berupaya memanipulasi aset Luthfi agar tidak diketahui KPK. Caranya dengan mencantumkan biaya pengeluaran di laporan keuangan PKS untuk pembelian Caravelle. Padahal tidak pernah sepeser pun uang dari DPP PKS keluar untuk membeli mobil tersebut.

“Tidak ada pengeluaran itu,” kata Mahfudz yang mulai gagap

dalam menyampaikan kesaksian.

Kemaja Rp165 Juta Pengusaha Yudi Setiawan membelikan Luthfi Hasan Ishaaq, jas dan kemeja di butik Ermenegildo Zegna Plaza Senayan.

Seluruh kemeja dan jas itu dibuat langsung di Italia.

Pegawai butik Ermenegildo Zegna Plaza Senayan, Sahru Rahman, menjelaskan, Luthfi, Yudi dan Ahmad Fathanah pernah datang ke butiknya. Luthfi saat itu hendak memesan baju.

“2 Jas dan 7 kemeja, jas untuk LHI,” kata Sahru saat bersaksi untuk Luthfi di Pengadilan Tipikor, Senin (28/10.

Produksi jas dan kemeja itu dibuat langsung di Italia. Proses pembuatan selama 2 bulan 1 minggu. Warna jas yang dipilih Luthfi adalah biru dan abu-abu.

“Ukurnya di PS, pembuatan di Italia. Kemeja buat di Italia,” lanjut Sahru.

Seluruh baju seharga Rp 165,7 juta itu dibayarkan oleh Yudi.

Rp 15 juta dibayar melalui credit card, sisanya secara cash dalam bentuk uang dolar. (dtc/tmp/ met)

Pangan Sumbar ............... Dari Halaman. 1 pangan adalah 35.336 ton dengan kebutuhan mencapai 35.169 ton.

Sementara untuk kedelai, ketersediaan pangan mencapai 1.185 ton dengan kebutuhan pangan mencapai 18.769 ton. Untuk susu, ketersediannya mencapai1.518 ton dengan kebutuhan 9.476 ton.

Sementara untuk pangan lainnya seperti daging, telur, sayuran, dan buah-buahah masih mencukupi.

Sementara untuk capaian pembangunan, sudah menunjukkah peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Seperti pertumbuhan ekonomi mencapai 6,35 persen, IPM mencapai 74,70, dan kemiskinan sudah mencapai 8 persen dan sejumlah peningkatan lainnya.

“Untuk penanggulangan kemiskinan, kita miliki program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEMP), Gerakan Pemberdayaan Fakir Miskin (GPFakin) dan program lainnya,” kata Irwan.

Sementara untuk rekonstruksi pasca gempa, sudah dilaksanakan pembangunan kembali rumah penduduk, fasilitas ekonomi, fasilitas sosial, shelter, dan jalur evakuasi yang sudah memakan dana sampai 3,2 Triliun. Kemudian masih terdapat 29 bangunan kantor yang belum dibangun kembali dengan jumlah dana sekitar 597, 77 miliar. Termasuk juga pembangunan hunian tetap (huntap) masyarakat korban bencana di Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 2.072 unit di 4 kecamatan. Dengan kondisikondisi seperti ini, Sumbar masih harus terus membangun kembali, agar masyarakat merasa nyaman berada di Ranah Minang ini.

Presiden Apresiasi Kelok 9 Dalam ekpos yang berlangsung di ruangan VIP BIM ini, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, juga menjelaskan pengerjaan jalan layang Kelok 9. Seperti dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar, SBY pun mengapresiasi pembangunan jalan layang Kelok 9 ini.

“Katanya, jalan layang Kelok 9 merupakan proyek uji coba menggunakan tenaga ahli dari Indonesia. Karena keberhasilannya, dan membutuhkan tenaga ekstra utnuk membangun jalan yang rumit ini, Presiden pun mengapresiasi bakat putra-putri Indonesia,” kata Ali Asmar.

Seperti dikatakan Ali Asmar, SBY tidak hanya meninjau jalan layang Kelok 9, tetapi juga meresmikan jalan tersebut.

Termasuk juga meresmikan Istano Basa Pagaruyuang di Batusangkar. Dan pada hari terakhir, akan mengikuti peringatan Hari Pangan Sedunia ke33 di Padang.

Sementara hari ini (Selasa), SBY akan menggelar sidang kabinet terbatas yang dihadiri 18 menteri, rakor hari pangan sedunia, penghinjaun di halaman Perpustakaan Bung Hatta, dan sejumlah kegiatan lainnya. Di sela-sela kunjungannya ini, SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono juga menyempatkan diri melihat keindahan alam di kawasan wisata Lembah Anai dan wisata kuliner di Sate Mak Syukur Padang Panjang.

Pindah Kantor Selama tiga hari kedepan, Presiden SBY pindah kantor di sejumlah daerah dan kabupaten di Sumatera Barat. Kedatangan SBY ke Sumbar ini juga diikuti oleh 18 menteri lainnya yang akan mengikuti kegiatan rapat kabinet terbatas di Bukittinggi.

Kedatangan 18 menteri ke Sumbar ini, tentu juga diikuti oleh para menteri yang berasal dari Sumatera Barat. Jumlahnya mencapai 7 orang. Yaitu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Keuangan M. Chatib Basri, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amaliasari Agum Gumelar, serta Jaksa Agung Basrief Arief.

Hingga pukul 15.00 WIB kemarin, dari pantauan Haluan, sudah tujuh pejabat penting yang hadir bersama rombongan Presiden. Yaitu, Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri, Jaksa Agung Basrief Arief, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Kedatangan Presiden yang juga selaku Ketua Umum Partai Demokrat, juga menjadi ajang perhelatan besar bagi anggota legislatif di Sumatera Barat.

Bagaimana tidak, meskipun caleg tidak diizinkan memasang baliho yang mencantumkan nomor urut, di kawasan sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah terlihat ucapan selamat datang dari kader Demokrat.

Tidak bisa dipungkiri, kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat ini, tentunya juga akan dimanfaatkan oleh beberapa caleg lain di daerah untuk meraup popularitas maupun memperkenalkan diri kepada pemilihnya.

Bahas Swasembada Menteri Perekonomian Hatta Rajasa memimpin rapat koordinasi bidang perekonomian di Aula Kantor Walikota Bukittinggi,

Senin (28/10) kemarin. Rapat dihadiri sejumlah menteri dan Gubernur se-Indonesia, membahas berbagai pogram Swasembada.

Dalam rapat itu, Menko Perekonomian membahas sasaran-sasaran yang telah dicapai pemerintah mengenai target swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah di tahun 2014.

Hatta Radjasa menegaskan bahwa pemerintah berusaha agar saat dilaksanakan Asean Economic Community nanti, Indonesia akan dijadikan sebagai basis produksi pangan. “Indonesia akan menjadi basis produksi pangan, bukan hanya sebagai market base,” ungkap Hatta.

Pemerintah juga akan meningkatkan daya tahan dan produktivitas nasional terutama lima bahan pokok yakni beras, gula, jagung, kedelai, daging sapi.

Selain itu, Hatta Rajasa juga mengatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan luas lahan pertanian untuk mendorong produksi pangan nasional.

Kementerian kehutanan telah mengizinkan sebagian luas lahan hutan untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan karet.

Pemerintah akan menggalangkan planting plasma perkebunan rakyat perlu ditanam ulang. “Pemerintah akan mendorong program-program penanaman kembali dengan menggunakan bibit-bibit yang mempunyai produktivitas tinggi” ujar Hatta.

Selain itu, Hatta menegaskan bahwa beras telah mengalami swasembada dan kedelai akan dikurangi impornya dan secara bertahap akan ditingkatkan produksinya sampai mencapai swasembada.

Terkait tingginya harga kedelai yang belakangan banyak dikeluhkan masyarakat terutama para pengusaha tempe dan tahu, Hatta menambahkan khusus untuk kedelai akan difokuskan pada peningkatan produktivitas di wilayah sentra pertanaman serta Perluasan Areal Tanam (PAT) pada lahan kering, lahan Perhutani dan lahan terlantar melalui fasilitas bantuan benih, sarana produksi dan dengan pengawalan yang intensif.

Selain itu untuk mendukung swasembada daging Kementrian Pertanian juga mengaku siap meningkatkan populasi ternak sapi dengan cara pengembangan kawasan dan budidaya sapi potong, Penguatan Modal Usaha Kelompok (PUMK) dan pengembangan pakan. “Untuk merealisasikan program swasembada pangan di tahun 2014, Kementerian Pertanian menyiapkan dana Rp 8,3 triliun terhadap Lima komoditas bahan pokok tersebut, Jelasnya. (h/eni/tot)

menuju istana, Presiden SBY yang mengenakan kacamata kehitaman membuka pintu kaca mobil sambil melambai ke arah kerumunan warga. Sementara warga yang telah menunggu kedatangan SBY semenjak pukul 13.00 WIB langsung bersorak riuh sambil membalas lambaian tersebut.

Ketiba tiba di depan halaman Istana Bung Hatta Bukittinggi, Presiden SBY beserta Ibu Ani Yudhoyono, Ketua DPD RI Irman Gusman dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak langsung menuju ruangan, tapi langsung menghampiri warga.

Dari dalam pagar, Presiden SBY melambaikan tangan kepada kerumunan warga. Sementara Ibu Yudhoyono disibukkan dengan hobinya yang memoto sekitar seribuan warga yang berada di sekitar Istana Bung Hatta dan

kawasan Jam Gadang.

Entah siapa yang mengomandoi, mendadak kerumunan warga yang didominasi anak-anak dan ibu-ibu menyerbu ke arah Presiden SBY. Tak ayal lagi, para Paspampres kewalahan melayani warga. Akibatnya, ada berberapa warga yang sukses menyalami presiden. Dari raut wajahnya, Presiden SBY tampak senang dengan antusias masyarakat.

Sekitar tiga menit Presiden SBY menghampiri warga, kemudian berlalu masuk ke ruangan Istana Bung Hatta. Sementara kerumunan warga masih bersorak riuh, berharap SBY memiliki waktu banyak bersama warga.

“Sebenarnya belum puas. Masa iya nungguin Pak Presiden selama lima jam, eh ketemunya cuma bentar. Tapi lumayan, dari pada tidak sama sekali. Saya senang

dapat foto beliau, meski agak kabur di handphone,” ujar Mira (45), salah seorang warga Bukittinggi yang mengaku sengaja ikut menunggu kedatangan SBY di kawasan Jam Gadang.

Rencananya, Presiden SBY pada Selasa (29/10) ini akan mengikuti rapat koordinasi dengan kepala daerah, mengunjungi perpustakaan Bung Hatta dan bersilaturrahmi dengan keluarga Bung Hatta.

Pada Rabu (30/10), diagendakan SBY akan meresmikan Kelok 9 di Kabupaten 50 Kota, serta akan meninjau Istano Pagaruyuang di Kabupaten Tanah Datar, lalu bertolak ke Kota Padang untuk mengikuti Hari Pangan Sedunia yang berpusat di depan Kantor TVRI Sumbar Jalan By Pass Padang pada Kamis (31/10). (h/wan)

Pemuda Dibantu .............. Dari Halaman. 1 pemuda juga diminta menyiapkan diri untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang dan jasa. Hal ini berhubungan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 kali ini, yaitu Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi.

Hal menarik lainnya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah berlakunya secara penuh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang berlaku efektif mulai 14 Oktober 2013 lalu.

Pemerintah pun berharap semua organisasi kepemudaan dapat menyesuaikan diri dengan Undang-Undang Kepemudaan tersebut.

UU No 40 Tahun 2009 ini, menegaskan, anggota organisasi kepemudaan adalah yang berusia 16 - 30 tahun. Kemudian, organisasi kepemudaan (OKP) juga diminta membenahi dokumen administrasinya, serta kaderisasi yang dinilai lambat. Masih banyak ditemukan susunan yang pengurusnya tidak jelas, alamat sekretariat tidak jelas, rekening bank hanya beberapa OKP dan masih ada OKP ketuanya berumur 51 hingga 60 tahun.

Kedepannya, Kemenpora pun akan melakukan pendataan organisasi kepemudaan di Indonesia.

Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Irwan Prayitno juga mengingatkan pemuda untuk memanfaatkan waktu mudanya dengan kegiatan yang bermanfaat. ”Kita lihat sekarang, pemuda secara umum sudah menunjuk-

kan prilaku yang positif, tetapi ada juga yang lupa dengan potensi diri sehingga tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Yultekhnil, meminta pemuda menjadikan semangat pemuda zaman dahulunya, yang bisa mempersatukan bangsa, sebagai tolak ukur pergerakan pemuda saat ini.

Tinggal Atribut Bupati Solok Drs H Syamsu Rahim di sela perigatan Sumpah Pemuda di halaman kampus Ummy Koto Baru Solok mengatakan, Organisasi Pemuda (OKP) sekarang hanya tinggal atribut saja.

Faktanya, tidak adanya laporan tentang adanya kegiatan dan terobosan-terobosan yang dilakukan organisasi kepemudaan untuk pengembangan organisasi khususnya di Kabupaten Solok kepada pemerintah daerah setempat.

Mestinya organisasi kepemudaan tidak hanya eksis dalam konteks gerakan. Tapi melakukan pengkaderan berjenjang yang membahas tentang pembinaan, pemberdayaan, penguatan terhadap kapasitas pemuda dalam konteks intelektualitas, ideologisnya.

Sehingga tidak merusak dan tidak memberikan citra yang buruk terhadap pemuda itu sendiri.

Menurutnya Sumpah Pemuda adalah momentum yang telah membangun komitmen untuk bersatu di tengah hegemenoni kolonialisme terhadap Indonesia dan membangun aktualisasi untuk pemuda. Peringatan Sumpah Pemuda kali ini diarahkan untuk menjadi tombak

pembangunan karakter bangsa.

Kita butuh figur-figur pemuda yang inspiratif, cerdas, berprestasi, dan pemuda yang santun.

Kesadaran Kolektif Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa, guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksitensi pemuda dalam percaturan global.

“Jadikanlah momentum peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai momentum inspirasi membangun kesadaran kolektif bangsa untuk meningkatkan daya saing pemuda,” kata Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan saat memberikan amanat pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya.

Diktakan, pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kecerdasan yang inspiratif dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya.

Upacara Hari Sumpah Pemuda juga dilaksanakan di halaman kantor Bupati Agam, dengan Inspektur Upacara Bupati Indra Catri.

Upacara berlangsung khidmat dan semarak dihadiri Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH, Muspida Plus, PNS, Polres Agam, TNI, barisan siswa SLTP dan SLTA se-Lubuk Basung.

Selain di Lubuk Basung peringatan hari Sumpah Pemuda ke-85 juga dilaksanakan di 16 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. (h/eni/mdi/ndi/ks)

Istano Basa .................... Dari Halaman. 1 tahun 1966. Lalu pada tahun 1976 Gubernur Sumbar waktu itu, Harun Zain, mencanangkan kembali pembangunan istano.

Bangunannya dipindahkan dari tempat lama sejauh 2 km ke arah selatan pada tempat sekarang. Setelah sempat menjadi objek wisata selama dua dekade, pada Selasa tanggal 27 Februari 2007 pukul 19.10 WIB istano lagilagi terbakar akibat gonjong tertinggi di sebelah baratnya disambar petir.

Pada kebakaran itu seluruh bangunannya ludes, sejumlah benda pusaka dan dokumen sejarah minangkabau hangus.

Yang tersisa hanya sekitar 15 persen. Kini Istano Basa berdiri megah kembali setelah dibangun dengan dana Rp 20 miliar.

Terbakar dan terbakar lagi, begitulah nasib naas istano ini.

Penyebabnya antara lain karena material bangunannya yang dominan rawan dilalap api.

Seperti atapnya yang keseluruhan terbuat dari ijuk. Dinding dan lantai dari kayu dan bambu.

Sekarang bangunan barunya yang akan diresmikan Presiden masih menggunakan material tersebut.

Oleh karena itu, pengawasan terhadap bahaya api harus diperketat untuk menjaga keselamatan istano.

Bentuk dan arsitek istano yang unik dan indah sebenarnya kurang lebih sama dengan rumah gadang rakyat minangkabau.

Hanya saja yang satu ini lebih besar dan megah, dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektare.

Bangunan tersebut terdiri dari 3 lantai, memiliki anjuang, 11 buah gonjong yang tinggi puncaknya 60 meter dari dasar, dan 72 tonggak. Di halamannya dibangun rumah tabuah, surau dan rangkiang patah sambilan.

Halaman istano sekarang lebih luas dari halaman istano sebelum-

nya karena bangunan yang sekarang digeser ke belakang sejauh 40 meter.

Sebagai monumen sejarah, Istano Basa merupakan peninggalan dari raja-raja kerajaan Pagaruyung yang didirikan oleh Adityawarman 1347 pada lokasi yang konon dipagar dengan “ruyuang” dari kayu batang kauman. Kemudian sekitar akhir abad ke-16, kerajaan Hindu itu berubah menjadi kesultanan Islam.

Selain sebagai peninggalan sejarah politik, istano berbentuk rumah gadang itu juga merupakan peninggalan sejarah budaya material anak negeri Minangkabau yang agung dan unik.

Uniknya, kalau pada umumnya bangunan besar berbentuk kecil ke atas, rumah gadang sebaliknya, besar ke atas. Kalau kebanyakan bangunan atap rumah datar, lancip atau melengkung ke atas, atap rumah gadang justru melengkung ke bawah.

Papan pada dinding rumah gadang dipasang secara vertikal, tidak horizontal seperti rumah kebanyakan.

Dinding dan komponen lainnya dipenuhi dengan beragam ukiran bermotif alam yang melambangkan ”alam takambang jadi guru” dan bermakna filosofis.

Seperti ukiran bermotif kaluak paku yang ditafsirkan sebagai ajaran “anak dipangku kamanakan dibimbiang”, pucuak rabuang yang bermakna “ketek paguno gadang tapakai”, ukiran bermotif itiak pulang patang yang melambangkan kedamaian dan keteraturan anak kemanakan.

Motif atap rumah gadang yang melengkung dan bergonjong ada yang mengatakan diambil dari bentuk kepala kerbau dalam legenda adu kerbau. Ada juga yang menyebut dari bentuk badan kapal atau lancang. Dan

ada pula yang mengatakan berasal dari bentuk susunan sirih dalam carano.

Rumah gadang juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan adat bagi anak kemenakan, sehingga disebut juga dengan rumah adat.

Karena itu, berperilaku dan berbicara di rumah gadang harus “beradat”, tidak boleh sembarangan.

Duduk saja ada aturannya.

Duduk harus bersila bagi lakilaki dan bersimpuh bagi perempuan, sehingga ruangan pertemuan di rumah gadang tidak memiliki kursi dan meja. Dalam acara adat urang sumando harus duduk bersandar di dinding kamar menghadap ke halaman. Sedangkan mamak rumah menghadap ke kamar membelakang ke halaman. Hal itu menandakan bahwa sumando berstatus sebagai” abu di ateh tunggua” yang suatu waktu bisa berangkat dari rumah itu karena perceraian. Sedangkan mamak yang menghadap ke kamar melambangkan perannya yang wajib memperhatikan kehidupan kemanakan yang tinggalnya pada kamar rumah gadang. Seperti diungkapkan pepatah,” jikok siang caliak-caliakkan, jikok malam danga-dangakan”.

Rumah gadang diperuntukkan bagi kemenakan perempuan.

Merekalah yang diberi hak untuk tinggal siang malam di rumah itu. Sedangkan kemenakan yang laki-laki harus tidur di surau atau tempat lain.

Tetapi, hal-hal yang dituntut adat seperti itu kini jarang ditemui. Walaupun orang Minang masih ada yang tinggal di rumah adat, perilaku dan cara bicaranya dalam rumah itu sering tidak mempedulikan adat. Apakah ini akan menyebabkan “kutukan” , sehingga terjadi beragam bencana seperti kebakaran?

Entahlah! ***

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Hari Ini, Surat Suara Diantar ke TPS PADANG, HALUAN — Senin (28/10), adalah hari terakhir KPU Padang mendistribusikan surat suara ke kelurahan. Pada hari tersebut, adalah giliran kelurahan di Kecamatan Koto Tangah mendapat kiriman surat suara. Selasa (29/10), surat suara didistribusikan dari kelurahan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).

“Hari ini, semua surat suara insya allah sudah sampai ke 104 kelurahan di Kota Padang. Pendistribusian dimulai sejak Sabtu (26/10) sampai hari

ini. Besok kelurahan mulai mendistribusikan ke TPS,” ujar Frista, Divisi Keuangan Logistik Umum dan Rumah Tangga KPU Padang, Senin (28/10). Surat suara di-

masukkan ke dalam kotak suara dan dikirim ke kelurahan beserta bilik suara.

Jumlah surat suara sebanyak DPT (Daftar Pemilih Tetap), yakni 560.723 ditambah 2,5 persen dari DPT tersebut.

Mengenai 21 ribu surat suara yang rusak, sebut Frista, pengganti surat suara yang rusak tersebut sudah didistribusikan mulai Sabtu (26/10) sampai Senin (28/ 10). Sedangkan surat suara yang rusak akan dibakar

oleh KPU Padang pada Selasa (29/10) pukul 16.00.

Sementara itu, pendistribusian surat undangan dan Kartu Pemilih, kata Frista, juga telah selesai.

Namun, Yurdalista, seorang warga Kelurahan Gunung Sarik mengaku belum mendapat Kartu Pemilih.

“Saya dan anggota keluarga saya lainnya, sampai saat ini belum mendapatkan Kartu Pemilih,” keluhnya, Senin (28/10).

Menjawab hal tersebut, Frista mengakui bahwa

memang masih ada beberapa warga di Kecamatan Pauh dan Kuranji yang belum dikirimi Surat Undangan dan Kartu Pemilih karena berkemungkinan salah satu dari dua kartu tersebut kurang. Namun, kekurangan tersebut telah didistribusikan semuanya.

“Bagi warga yang belum mendapatkan kartu pemilih, boleh datang ke TPS pada hari pencoblosan dan bisa memilih. Jadi jangan tidak datang ke TPS hanya ka-

rena tidak mendapat kartu pemilih, apalagi warga yang terdaftar sebagai pemilih,”

jelas Frista. KPU mendistribusikan kartu pemilih sejak Senin (21/10). (h/dib)

Ilustrasi

Hasil Penghitungan Suara Dijamin JAKARTA, HALUAN — Untuk menjamin keaslian hasil penghitungan suara, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memberi penandaan khusus pada formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pengamanan dokumen tersebut berbentuk hologram dan mikroteks.

“Kita menginginkan suara yang diberikan pemilih dan suara yang diperoleh setiap peserta Pemilu dan calon-calonnya terjaga dengan baik. Karenanya kami memberi penandaan khusus pada formulir C1 dan C1 plano. Penandaannya berbentuk hologram dan mikroteks,” terang Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Senin (28/10).

Menurut Ferry, dengan memberi penandaan khusus pada formulir C1 dan C1 plano, potensi kecurangan dalam penghitungan dan rekapitulasi suara secara berjenjang dapat di atasi. Jika terjadi sengketa hasil Pemilu dan para pihak mengklaim perolehan suara dengan membawa bukti formulir C1, maka keaslian formulir dari para pihak tersebut dapat dicek dengan mudah.

“Nantinya di dalam persidangan tidak ada lagi perdebatan mana formulir yang asli dan mana yang tidak. Karena setiap alat bukti berupa formulir C1 dan C1 plano yang di bawa para pihak dapat dicek keasliannya karena sudah diberi penandaan khusus,” ujarnya.

Dengan demikian para pihak yang bersengketa dapat menerima hasil putusan dengan lapang dada.

Pengadaan formulir C tersebut, kata Ferry akan mulai dilaksanakan pada awal Januari 2014 bersamaan dengan pengadaan surat suara, segel, tinta sidik jari, template dan DCT anggota DPR dan DPD. Pengadaan sejumlah logistik tersebut menjadi kewenangan KPU RI. (h/rel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

9

WARGA DEMO KE DPRD Kerbau Dilumpuhkan Timah Panas PADANG, HALUAN — Diduga stress, seekor kerbau mengamuk saat turun dari mobil di kawasan Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (28/10) siang. Akibatnya, dua warga yang ada disekitar diseruduk hingga mengalami luka ringan.

Untuk menghindari adanya korban jiwa, pihak kepolisian yang tiba dilokasi kejadian terpaksa melumpuhkan kerbau tersebut dengan cara ditembak sebanyak dua kali ke arah kepala dan pinggang.

Informasi yang dihimpun Haluan mengatakan, sebelum kejadian tersebut kerbau ini baru saja dibeli oleh pemiliknya di daerah Teluk Kuantan.

Sesampai di Padang sekitar pukul 09.00 WIB, dan saat diturunkan dari mobil colt diesel, ternyata kerbau ini mengamuk hingga mengejar beberapa warga yang ada di sekitar lokasi.

Diduga kerbau ini stres karena perjalanan jauh. Atas peristiwa itu, beberapa warga yang mencoba menangkapnya, terkena tanduknya, akibatnya dua warga sempat mengalami luka terkilir. Warga yang tidak mampu menangkap kerbau tersebut, akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Koto Tangah.

Selainanggota Polsek Koto Tangah, anggota SPKT Polresta Padang bersama Kanit SPKT yang mendapat laporan tersebut juga langsung menuju lokasi untuk membantu menangkap kerbau tersebut. Melihat kondisi kerbau tersebut tidak bisa lagi dijinakkan, maka petugas pun melumpuhkannya dengan cara ditembak. Sebelum dilumpuhkan, pihak kepolisian pun telah berkordinasi dengan RT setempat dan pemilik kerbau.

“Kita sudah menoba untuk menjinakkan kerbau itu, namun tidak kunjung bisa. Sehingga diambil kesimpulan untuk dilumpuhkan.

Kerbau tersebut tidak berdaya, karena terkena dua tembakan yang mengarah ke bagian kepala dan pinggang,” kata Kanit SPKT Polresta Padang Ipda Fetrizal kepada Haluan diruang kerjanya, kemarin (28/10).

Dikatakannya, setelah dilumpuhkan kerbau tersebut beberapa warga dan pemilik kerbau langsung menyembelihnya. “Setelah kerbau lumpuh, langsung disembelih oleh warga dan pemilik,” ungkapnya. (h/nas)

Tanah Dirampas Berdalih TMMD PADANG, HALUAN — Ratusan warga dari Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo dan Bungus Teluk Kabung Padang, pada Senin (28/10) kemarin mendatangi Gedung DPRD Kota Padang, sekitar pukul 10.30 WIB. Warga menuntut hak, tentang ganti rugi tanaman yang dirusak dengan mengatasnamakan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

PASAR SEMRAWUT — Kondisi Pasar Raya dengan kesemrawutannya. Foto diambil dari Lantai 4 Masjid Muhammadiyah, Kota Padang, Senin (28/10). Menjamurnya Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) menambah sesak pasar. AMIR

Produksi Ikan Ditargetkan 80.000 Ton PADANG, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, tahun 2013 ini menargetkan hasil perikanan sekitar 80.000 ton untuk mewujudkan visi kementerian kelautan dan perikanan (KKP) Republik Indonesia (KKP RI).Demikian dikatakan Sekretaris DKP Kota Padang Lazuardi, kemarin (28/10).

“Pada tahun 2012, produksi ikan hanya sebanyak 60.863 ton, sedangkan tahun 2011 sebanyak 57. 010 ton dan tahun 2013 ini ditargetkan 80.000 ton. Kemudian pada tahun 2014 ditargetkan produksi meningkat hingga sebanyak 99. 880 ton,” ujar Lazuardi.

Menurutnya, permasalahan yang dihadapi saat ini yakni terbatasnya teknologi perikanan, baik budidaya maupun perikanan tangkap belum terosialisasi secara

merata, sehingga terjadinya pengrusakan lingkungan yang mengakibatkan menurunnya kualitas sumber daya kelautan dan perikanan.

Sedangkan, punahnya ikan spesifik lokal akibat pemboman, racun, sentrum dan illegal fishing terhadap perikanan laut. Untuk itu, potensi sumber daya spesifik lokal yang mulai menurun dan hampir punah, kegiatan restocking dan budidaya tidak seimbang dengan lajunya penangkapan.

Sementara itu, spesies lokal banyak yang belum dapat dikembangkan secara budidaya, serta rendahnya dalam memanfaatkan sumber daya ikan yang ramah lingkungan dengan menangkap tidak ramah lingkungan. Lalu, penegakan hukum harus sesuai dengan UU perikanan 31/2004

dengan UU no. 45 tahun 2009 dalam pelaksanaan.

Untuk itu, perlu adanya payung hukum dalam pengelolaan sumber daya perairan air tawar atau laut di daerah.

Kegiatan restoking, pembuatan rumpon serta lubuk larangan untuk sungai-sungai sangat diperlukan untuk melindungi dan meningkatkan hasil tangkapan ikan baik di air laut maupun di air tawar.

Serta perlu dilakukan zonansi perairan untuk melindungi plasma nutfah yang ada (zona penangkapan, nurseri ground dan budidaya konservasi) “Sehingga, hasil tangkapan masyarakat dapat meningkat dari tahun ke tahun serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” jelasnya. (h/cw-oos)

Warga sempat emosi, karena selama dua jam mereka di DPRD Kota Padang, tidak satupun unsur pimpinan DPRD Kota Padang yang menemui mereka. Sehingga, warga sempat masuk ke lobi DPRD Kota Padang dan melakukan orasi. Meskipun, telah ada anggota DPRD Kota Padang yang mencoba berdialog, tapi warga tetap bersikukuh meminta ketua dan unsur pimpinan yang menemui mereka.

Setelah menunggu hingga pukul 14.00 WIB, Ketua DPRD Kota Padang baru muncul dan masyarakat ini diajak berdialog soal persoalan mereka ini.

“Kami ingin bertemu dengan pimpinan, biar ada keputusan.,” kata perwakilan warga Kurao Padang, Zair.

Ia menjelaskan sekitar 40 KK di Kurao Pagang merasa dizalimi. Pasalnya, tanaman mereka ketika pembukaan jalan tembus ke Bypass ini tidak diganti. Bahkan, tanah mereka akan diambil begitu saja dengan dalih ada pelaksanaan TMMD. “Tentu kami menuntut karena Pemko Padang saat itu berbuat arogan dengan membawa TNI dalam konsep TMMD. Bahkan, MA tahun 2010 telah memerintahkan Pemko Padang melakukan ganti rugi tanaman yang dirusak ini,” ujarnya.

Zair menjelaskan, dalam Keputusan MA nomor 2895/ K/PDT/2010, telah ditegas-

>> Editor :Afrianita

kan adanya ganti rugi sebesar Rp1,1 miliar. Tapi, hingga saat ini tidak ada pergantian itu.

“Kami menunggu saja, tapi tidak ada bayangan akan diganti. Akhirnya, kami minta DPRD Kota Padang untuk membantu kami dalam menuntut hak kami,” katanya.

Sementara itu juru bicara Warga Bungus Raju Asmi menyampaikan, sebanyak 61 KK warga ini merasa tanahnya dirampas dengan mengatasnamakan TMMD. Dengan fakta yang ada saat ini, warga menuntut agar DPRD dan Pemko Padang mengakui hak atas tanah masyarakat baik yang ada di Bungus dan Kurao Pagang. Selain itu, untuk menghentikan seluruh aktifitas proyek TMMD sebelum adanya kejelasan ganti rugi lahan masyarakat ini.

Ketua DPRD Kota Padang Zulherman dihadapan masyarakat, berjanji akan melakukan pemanggilan pada pihak terkait. Sehingga, jelas apa persoalan yang terjadi.

Disaat itu, pada Kamis ini DPRD Kota Padang akan bertemu dengan perwakilan warga untuk membahas apa persoalan yang sebenarnya.

“Kami tentu berpijak pada aturan, untuk itu perlu kajian lebih lanjut. Kami, tidak ingin semerta-merta menyalahkan Pemko Padang atau sebaliknya,” ujarnya. (h/ade)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Danlanud Padang Sambut Presiden PADANG, HALUAN — Komandan Lanud Padang Ltk Pnb HKD Handaka, S,sos, MM menyambut kedatangan rombongan Presiden Republik Indonesia DR. H Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara kunjungan kerja di Sumatera Barat, Senin (26/10).

Didampingi juga oleh Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 14/DI Lanud Padang Ny. Camellia Handaka. Rombongan di terbangkan dengan pesawat Garuda bertolak dari Lanud Halim Perdana Kusuma. Tepat pukul 12.55 rombongan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Sumbar.

Selain di sambut Gubernur Sumbar kedatangan Presiden juga di sambut dengan tari tradisional Minangkabau yakni Tari Pasambahan yang dibawakan oleh para pelajar dari sanggar tari.

Danlanud Padang mengatakan kedatangan Presiden Republik Indonesia di Sumbar merupakan suatu kehormatan. Terkait pengamanan VVIP hendaknya setiap prajurit Lanud Padang dapat memberikan pelayanan dan pengamanan yang terbaik sesuai standart SOP yang ada, lakukan cegah dini dan tangkal dini yang terukur setiap ancaman kemungkinan datang setiap saat yang perlu di waspadai jelasnya.

Menurut rencana selama kunjungan di wilayah Sumatera Barat Presiden akan melakukan beberapa agenda penting diantaranya peresmian mega proyek Kelok-9, Istano Pagaruyung dan Hari Pangan Sedunia.

Dalam acara ini juga di siagakan satu unit Helikopter Super puma dari skadron 45 Lanud Halim Perdakusuma Jakarta untuk melaksanakan tugas konjerat. (h/rel)

Retribusi Parkir Baru Terealisasi 25 Persen PADANG, HALUAN — Pendapatan pemerintah Kota Padang sepanjang tahun 2013 dari hasil retribusi jasa usaha parkir belum genap 1 tahun hanya mencapai Rp123,9 juta, dari target Rp 500,10 juta.

Angka itu masih tergolong kecil ditengah menjamurnya lahan parkir di Kota Padang.

“Realisasi retribusi tersebut sangat kecil atau hanya 25,9 persen dari yang ditargetkan.

Pencapaian tersebut masih jauh dari target karena masih belum terkontrolnya semua lahan parkir di Kota Padang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Raju Minrova

SAMBUT PRESIDEN — Danlanud Padang Ltk Pnb HKD Handaka, Ssos, MM di dampingi Ketua Pia Ardhya Garini cabang 14/DI Lanud Padang Ny. Camellia Handaka turut serta menyambut kedatangan rombongan Presiden Republik Indonesia di Bandara Minangkabau Padang-Pariaman Sumatera-Barat, Senin (28/10).IST

Warga Tolak Pembangunan WC SMP Negeri 10 Padang PADANG, HALUAN — Warga keberatan dengan pembangunan WC di SMP Negeri 10 Pasar Ambacang Kecamatan kuranji.

Hasil pemeriksaan lapangan dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan (TRTBP), WC yang didirikan berdiri di atas roylen jalan.

Darwis selaku Ketua RT 03, RW 08 menyatakan penolakan pembangunan WC karena menimbulkan dampak cukup besar dilingkungan masyarakat setempat, dan pencemaran lingkungan.

Sebagaimana surat warga kepada Haluan menyatakan bahwa warga masyarakat, tidak menyetujui bangunan WC SMP N 10. Pada prinsipnya, bangunan berada di Roylen jalan, dan tidak mempunyai stiptank (Bak kontrol) yang tidak memadai, sehingga mengganggu

apabila air bandar kering akan menimbulkan wabah penyakit.

“Warga kecewa, karena SMP Negeri 10 Padang dapat hendaknya memberi contoh yang baik, kepada warga masyarakat dan pembangunan pemerintah, sekolahsekolah lainnya. Bangunan WC tersebut telah berdiri 85% tidak memakai dan memiliki plank TBM. Sebagaimana Perda nomor 06 tahun 1990 tentang tata bangunan,” katanya.

Salah satu warga sekitar SMP N 10 Man (52 tahun) menyatakan bahwa keberatan kalau dibangun WC tersebut. Selain masuk dalam roylen jalan, dampak yang akan ditimbulkan nanti juga tidak bagus bagi masyarakat sekitar, karena WC tersebut tidak mempunyai stiptank, dialirkan ke banda sementara warga sekitar me-

manfaatkan air tersebut untuk berbagai keperluan,” ujarnya.

Atas desakan warga, Darwis selaku Ketua RT menemui Kepala Sekolah SMP N 10 dan membicarakan perihal tersebut, serta menyampaikan langsung surat dari DTRTBP Padang nomor 640/ 9.98/DTRTBP-P.P/2013 perihal Perintah Bongkar.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP N 10 Yazirman Muraid menyatakan sehubungan dengan surat dari TRTBP Padang, dirinya sudah memenuhi penggilan tersebut. Akan tetapi tidak ada satupun utusan dari warga yang menyatakan bahwa keberatan atas pembangunan WC tersebut.

“Pembangunan Wc tersebut sifatnya hanya sementara, karena nantinya akan dipindahkan ke belakang, dan akan dibuat juga

stiptank. Sebelumnya kami dari pihak sekolah juga sudah minta izin kepada kelurahan, dan konsultasi juga dengan orang kecamatan, ,” ujarnya, Senin (28/10).

“Kalau terjadi pencemaran lingkungan gara-gara WC ini, bukan warga yang akan membongkar tapi kami sendiri yang akan membongkarnya. Dan hal ini akan saya bicarakan dengan komite nantinya, karena dana untuk pembangunan WC ini berasal dari sumbangan komite,” tambahnya.

Wakil Humas Kamsiah juga menambahkan wcyang ada di sekolah ini cuman dua. Sementara jumlah anak 836 orang, dan dana untuk pembangunan WC ini sumbangan dari komite karena mereka sangat peduli terhadap pendidikan dan sarananya,” ujarnya. (h/mg-rin)

Menwa se-Sumbar Apel Gabungan di Unitas

PIMPINAN kampus Unitas, Komandan Menwa se-Sumbar, calon menwa dan para alumni menwa. ALEX

PADANG, HALUAN — Satuan resimen mahasiswa (menwa) seSumbar mengadakan apel gabungan Di kampus Universitas Taman Siswa (Unitas), Sabtu (26/ 10). Apel gabungan dipimpin langsung oleh Rektor Unitas sekaligus dilakukan pelantikan komandan menwa Universitas Taman Siswa yaitu M. Arif

Munandar.

Pada kesempatan itu hadir 4 orang menwa dan 14 calon menwa kampus Unitas. Selain itu juga dihadiri oleh puluhan menwa dari perguruan tinggi Sumatera Barat dan para alumni menwa di Sumbar. Seperti yang hadir Kandris Asrin, mantan ketua menwa seSumbar, Firdyzon ketua III bidang

organisasi alumni menwa Sumbar dan lain sebagainya.

Rektor Universitas Taman Siswa, Prof. Dr. Zulman Harja Utama, MP yang didampingi Dr. Meta Leivi Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan menyatakan, dengan adanya apel dan pelantikan maka Menwa Unitas akan bangkit kembali setelah vakum sebelumnya.

Pihaknya berharap dengan bangkitnya menwa sejak 2012 lalu maka kampus akan menjadi disiplin dan aman berkat adanya resimen mahasiswa. Selain itu, pihaknya juga berharap dapat meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswa.

“Saya harapkan, dengan dilantiknya menwa yang disertai dengan apel gabungan menwa seSumbar, maka Menwa Unitas akan kembali jaya. Ini merupakan moment untuk kebangkitan pada hari sumpah pemuda 28 oktober” ungkapnya M. Arif Munandar, setelah pelantikan menyatakan, akan siap menjalankan amanah yang telah diembannya. Ia akan memimpin

dengan sebaik-baiknya .

“Kita bersama kawan-kawan resimen mahasiswa Unitas akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Sebagaimana yang telah diberi tanggung jawab yang ada” jelasnya.

Sementara itu Firdyzon, Ketua III bidang organisasi alumni menwa Sumbar menyatakan, saat ini 300 menwa yang aktif di sumbar dengan 7.000 jumlah alumni yang tersebar di Sumbar dan luar Sumbar.

Ia juga menyatakan bahwa menwa langsung dibimbing dibawah Menteri Dalam Negari, Menteri Pertahanan dan Keamanan serta Menteri Pendidikan.

Untuk itu, setiap menwa harus berprestasi dijurusan maupun dilapangan nantinya.

“Sebagai alumni, tentunya kita masih turut membimbing dan memotivasi para menwa dikampus.

Sehingga dapat menyelesaikan permasalahan menwa itu sendiri, baik secara internal maupun secara eksternal. Apalagi ini adalah berdekatan dengan hari sumpah pemuda” ungkapnya. (h/cw-lex)

pada Haluan di Padang, Senin (28/10).

Dikatakannya lagi, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan pendapatan tentang parkir.

Selain memungut retribusi dari jasa parkir, Pemko Padang juga memungut pendapatan daerah dari retribusi peralatan parkir jalan umum yang pada tahun 2012 realisasinya hanya mencapai 45,90 persen.

“Sebelumnya pendapatan dari retribusi parkir ini ditargetkan Rp2,731 miliar selama tahun 2012 tapi yang terealisasi hanya Rp979,62 juta atau 35,86 persen, ”katanya.

Pencapaian realisasi itu turun tajam dari yang dicapai pada tahun 2012 yang dapat diraih sebesar 43,81 persen.

Pada tahun 2011 pendapatan daerah kota Padang bersumber dari retribusi peralatan parkir jalan umum terealisasi Rp1,2 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp2,75 persen.

“Pada tahun 2011 pemko Padang dan DPRD Padang memasukkan retribusi terkait pelayanan parkir dalam pendapatan daerah dari retribusi jasa umum yang diatur dalam satu Peraturan Daerah (Perda) yang pada akhir Juli 2011 disahkan legislatif, ”tambahnya.

Ia menambahkan, Dengan adanya landasan hukum Perda

pelayanan parkir di tepi jalan umum. Maka pendapatan daerah dari pengelola parkir diharapkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Terhadap aturan hukum tersebut, anggota DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa dari Fraksi PPP, meminta perda tentang pengaturan parkir yang dibentuk pada tahun 2011 itu harus dilaksakan dengan serius.

Serta ditambahkan dengan Perda tentang jaminan jika kehilangan kendaraan penggunaan jasa parkir.

“Dengan adanya pasal dalam perda itu yang mengatur soal jaminan terhadap kehilangan kendaraan milik pengguna jasa parkir. Diharapkan pengelolaan parkir benar-benar serius tanpa adanya indikasi mengambil keuntungan saja,”papar Fraksi PPP itu.

Selama ini tambahnya, jika ada kendaraan yang diparkir dan dikenai retribusi parkir , namun apabila hilang tidak ada jaminan dari pengelola parkir.

Artinya kehilangan ditanggung sendiri oleh pemilik meskipun dia telah membayar retribusi.

“Pengelolaan parkir itu perlu manajemen yang jelas. Jangan ada campur tangan dari pihakpihak yang tidak bertanggung jawab sehingga muncul premanisme dalam pengelolaan parkir, ”tutupnya. (h/cw-oos)

KELURAHAN ALAI PARAK KOPI

Realisasi PBB Sudah Lampaui Target PADANG, HALUAN — Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Alai Parak Kopi sudah terealisasi dengan baik.

Saat ditemui Haluan, Senin (28/10) Lurah Alai Parak Kopi Syaiful mengatakan salut dengan warga Alai Parak Kopi yang telah mempunyai tingkat kesadaran sangat tinggi untuk masalah PBB. “Kalau masalah PBB tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Walikota Fauzi Bahar selalu memberikan motivasi menyangkut persoalan PBB. Dari tujuh Kelurahan di Kecamatan ini Kelurahan Alai Parak Kopi mendapat juara 1 masalah PBB karena sudah mencapai target,” ujar Syaiful.

Kelurahan yang jumlah penduduknya mencapai lebih dari 12 ribu jiwa ini sebagian berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS). Maka dari

itu realisasi PBB tidak mempunyai kendala. Kolektor yang bertugas memungut PBB kerumah-rumah wargapun tak ada kendala.

Syaiful juga menerangkan bahwa target yang ingin dicapai berkisar 310 juta. Pada bulan September PBB sudah 99,72% hingga bulan Oktober berhasil meningkat 106%. “Mudahmudahan bulan November lebih bisa ditingkatkan lagi.

Tidak tanggung-tanggung gebrakan dalam pelaksanaan PBB di Kelurahan ini. Di setiap pidatonya di manapun berada Syaiful selalu menyampaikan masalah PBB kepada warga masyarakat Alai Parak Kopi. “Dalam setiap kesempatan saya selalu menyampaikan masalah PBB kepada warga agar realisasinya bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya. (h/mg-win)

KELURAHAN Alai Parak Kopi. WINDA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

11

TIPS Selalu Waspada Menghadapi Bencana KITA semua tidak ingin mengalami bencana alam, namun banyak bencana alam yang tidak dapat diprediksi dengan akurat.

Karena bencana alam seperti gempa, banjir, badai maupun gunung meletus bisa terjadi kapanpun, ada baiknya Anda dan seluruh keluarga telah mempersiapkan diri menghadapinya.

Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk lebih siap menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari?

Perlengkapan Darurat Pastikan Anda telah mempersiapkan hal-hal dasar berikut ini sejak awal. Sehingga ketika ada perintah evakuasi dari pemerintah setempat, semua barang penting yang tercantum di bawah ini dapat dengan mudah dibawa. Sebaiknya dimasukkan ke dalam sebuah tas yang kuat dan mudah dibawa ke mana-mana.

Salinan (foto copy) semua dokumen penting, dan disimpan dalam tempat yang kedap air Siapkan uang tunai, kartu kredit atau debit juga dalam tempat yang kedap air Kunci duplikat mobil maupun rumah Air dalam kemasan botol untuk 3 hari, makanan kering atau makanan kaleng, dan makanan instan yang tidak cepat rusak Handphone dengan persediaan batere cadangan Senter, radio AM/FM atau televisi portabel untuk memantau situasi terkini dengan batere cadangan Perlengkapan P3K dan obat-obatan untuk 7 hari. Pastikan waktu kedaluwarsa masih lama Pakaian, selimut, handuk, pembalut Jas hujan dan sepatu yang kuat dan nyaman untuk berjalan jauh Jika memiliki bayi, anak kecil, atau anggota keluarga penyandang cacat, siapkan juga persediaan khusus untuk mereka Informasi daftar kontak dan nomor telepon darurat, serta lokasi pertemuan (meeting point). Jika ada peta akan lebih membantu Peluit, jika kemungkinan terburuk Anda tertimbun sebelum sempat keluar, peluit dapat membantu memudahkan petugas pencarian menemukan Anda Peralatan serba guna seperti obeng, tang, palu Persiapkan Keluarga zBuat daftar bencana yang bisa menimpa daerah rumah Anda. Informasi ini bisa juga Anda dapatkan di kantor penanganan darurat setempat yang memiliki informasi lebih lengkap. zBahas dengan seluruh keluarga, bahaya bencana alam apa saja yang bisa terjadi. Lalu jelaskan penanganan di setiap bencana. zSebaiknya buat latihan evakuasi untuk setiap bencana yang bisa terjadi. Buat skenario dan tetapkan tugas masingmasing anggota keluarga. Anak-anak kecil juga sebaiknya dilibatkan dalam latihan ini agar mereka tidak panik dan ketakutan saat bencana terjadi. zTegaskan kepada setiap anggota keluarga untuk tetap tenang saat terjadi bencana. zBuat rencana di muka jika Anda dan anggota keluarga terpisah saat terjadi bencana. Anda dapat menentukan minimal dua lokasi pertemuan (meeting point), yaitu satu di area sekitar rumah untuk bencana seperti kebakaran atau banjir. Satu lagi tentukan lokasi yang lebih jauh dari rumah Anda, jika Anda tidak dapat kembali ke rumah. zPilih seorang teman atau kerabat yang tinggal di luar kota untuk menjadi penghubung keluarga. Jika keluarga Anda tidak dapat menghubungi Anda, dan sebaliknya Anda sulit menghubungi mereka, teman ini bisa dijadikan tempat untuk berbagi informasi terkini. Karena lebih mudah menghubungi teman di luar kota, sehingga Anda dan seluruh keluarga bisa menelponnya dan memberitahu lokasi terkini masing-masing anggota keluarga. z Simpan semua nomor telepon darurat dan teman penghubung keluarga di setiap handphone anggota keluarga, maupun ditempel di telepon rumah. (h/ki)

MELUAP — Warga berada di genangan banjir yang meredam rumahnya di pemukiman penduduk Sei Mati Medan, Sumut, Senin (28/10). Akibat hujan deras dan meluapnya sungai Deli itu mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir.

ANT

BATANG SINAMAR MELUAP

Limapuluh Kota Dilanda Banjir LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebagian wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, dilanda bencana alam banjir dan lonsor, karena diguyur hujan lebat yang turun sejak senja Minggu (27/ 10) hingga malamnya.

Hujan itu berdampak meluapnya sungai sehingga terjadi banjir di sejumlah lokasi, sehingga hubungan ke beberapa nagari terkendala, akibat sungai batang lampasi, batang Sinamar yang meluap.

Pantauan Haluan ke lokasi banjir di Perbatasan Koto Panjang Payobasung dan Taram, Senin siang kemarin melihat banjir berasal dari luapan batang Sinamar menggenangi sejumlah rumah penduduk, termasuk bangunan pengolah tembakau yang ada di Kelurahan Koto Panjang Payobasuang. Luapan batang Sinamar dan batang Sikali menyebabkan hubungan Payobasung-taram terputus.

Banjir yang menggenangi jalan itu, sepanjang 500 meter dengan kedalaman antara 25 cm hingga 50 cm. Sehingga tak mampu dilewati kendaraan

bermotor roda dua. Masyarakat yang hendak ke Taram lewat Payobasung, tak bisa lewat akibat air banjir cukup tinggi. Bahkan ada truk pengakut pasir yang coba lewat terhenti ditengah jalan akibat mesin truk tersebut mati.

“Masyarakat yang sudah terlanjur sampai ke lokasi banjir, hanya menonton air yang meluap dari sungai, setelah itu mereka kembali, mencari jalan alternatif melewati Tanjung Pati, Batu Balang dan Bukik Limbuku, kemudian ke Taram,”ungkap Safri salah seorang yang hendak menuju ke Taram di lokasi banjir kemarin.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat di TKP (tempak kejadian peristiwa) menyebutkan, meluapnya sungai yang mengakibatkan banjir terjadi Senin subuh akibat hujan lebat yang turun sejak senja hari Minggu hingga malamnya.

Dampaknya puluhan rumah masyarakat di Nagari Taram Kecamatan Harau terendam banjir dan puluhan hektare sawah masyarakat tak luput dari genangan banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Firmansyah yang dihubungi kemarin menyebutkan, akibat banjir 25 rumah dan 100 hektare sawah penduduk di Nagari Taram di genangi banjir, 38

rumah lainnya yang juga dilanda banjir terdapat di Purwajaya, Sarilamak, kecamatan yang sama.

Kedalaman air di lokasi tersebut mencapai 50 cm Pada lokasi banjir tersebut dikunjungi tim yang terdiri dari PU, BPBD, Dinkes, Dinsos, Koramil, Bupati, Wabup dan Kapolsek Harau, serta Tim dari Kecamatan Harau ke lokasi banjir, BPBD akan mendirikan posko di kawasan tersebut.

Sementara itu, terdapat longsor di Sikabu Kabu tanjung Haro, Kecamatan Luak, tanah tebing menimbun jalan, sehingga kendaraan roda empat tak bisa lewat. Namun sesegeranya akan dilakukan tindakan fisik untuk menyingkirkan matrial longsor oleh petugas Dinas PU, ujar Firmansyah.

Selain itu banjir juga melanda wilayah Nagari Koto Baru Simalanggang, puluhan hektar sawah penduduk di salah satu jorongnya Parumpuang, terendam banjir.

Dikhawatirkan belasan hektare sawah tersebut terancam gagal panen, sebagian lagi belum ditanami padi sehabis panen. Banjir juga menggenangi sawan penduduk Nagari Batubalang dan Bukik Limbuku Tak ada laporan terjadi korban jiwa dalam bencana alam tersebut, namun kerugian sementera ditaksir puluhan juta. (h/zkf)

Medan Dikepung Bencana Banjir MEDAN, HALUAN — Hujan yang mengguyur selama tiga hari mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Medan dikepung banjir.

Tidak hanya itu, ribuan rumah terendam akibat meluapnya Sungai Deli yang membelah ibukota Sumatera Utara ini.

Ketinggian air yang mencapai 1 meter memaksa ratusan warga mengungsi ke Masjid dan Kantor Lurah.

Bahkan luapan air Sungai Deli hingga pukul 02.00 Wib, Senin (28/10), membuat warga yang sedang terlelap tidur mengungsi dan seluruh perabotan rumah tangga mereka terendam.

Satu warga Juli, mengakui dalam sepekan terakhir ini sudah lima kali banjir. Salah satu penyebabnya dangkalnya Sungai Deli sehingga tak dapat menampung volume air.

“Selain curah hujan tinggi, penyebab banjir akibat dangkalnya sungai,” kata warga Kelurahan Kampung Aur, Medan ini.

Akibat ketinggian air yang meningkat hingga pagi ini ratusan warga mengungsi ke Masjid dan Kantor Lurah setempat. “Masjid dan Kantor Lurah untuk sementara tempat penampungan korban banjir,”ujarnya. (h/pkr)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand

12

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

LONGSOR

Warga Kapalo Koto Terisolasi

Alek Mando'a Jadi Agenda Wisata LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Bupati Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus mengharapkan alek mando’a di Kapalo Banda Jorong Aie Putiah Nagari Sarilamak menjadi agenda wisata Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan demikian, nantinya masyarakat tidak mengalami kesulitan lagi menggelar tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati dalam sambutannya pada acara mando’a di Kapalo Banda Jorong Aie Putiah, Minggu (27/10). Setahunya, hal ini merupakan acara tingkat jorong yang paling besar. Pesta rakyat ini harus terus dilestarikan sebagai ajang silaturahmi dan membangun dalam kebersamaan,” ujar Asyirwan.

Dikatakan, dengan kebersamaan tidak akan ada pembangunan yang tidak bisa dilakukan. Termasuk kebersamaan masyarakat Aie Putiah dalam membuat lubuk ikan larangan di Kapalo Banda tersebut. “Saya melihat kebersamaan di jorong ini begitu kental dan niniak mamak cukup kompak sehingga bisa menggelar acara besar seperti ini. Kekompakan berbagai elemen masyarakat di jorong ini perlu ditiru dan menjadi teladan di jorong dan nagari lain,” ucap Asyirwan.

Sebelumnya ketua pelaksana mando’a di Kapalo Bonda Khairunas Dt. Marajo nan Paneh dalam laporannya memaparkan, alek gadang ini merupakan acara yang sudah lama diidamkan masyarakat Aie Putiah.

Kendati setiap tahunnya acara mendo’a itu tetap digelar, namun yang besar-besaran dengan memotong hewan Kerbau baru kini terwujud. (h/zkf)

Pol PP Turunkan Atribut Kampanye PAYAKUMBUH, HALUAN— Seluruh ruas jalan utama di Payakumbuh, tampak bersih dari atribut kampanye. Gambar-gambar caleg dari seluruh parpol tak kelihatan lagi. Seluruhnya disapu bersih Panwaslu, KPU bersama Satpol PP. Kondisi tersebut akan dipertahankan terus hingga Pemilu 2014.

“Benar, seluruh atribut kampanye, berupa baliho dan spanduk caleg dari berbagai parpol, sudah kami turunkan. Semua space baliho di ruas jalan utama, dari gerbang barat kota di Balai Panjang sampai ke gerbang timur kota di Tanjung Anau, bersih dari tanda gambar caleg,” ucap Kasatpol PP, Fidaus di Balaikota Payakumbuh, Senin (28/10).

Dikatakan Fauzi, selain membersihkan atribut kampanye di jalan-jalan utama, tanda gambar caleg yang bergelantungan di pohonpohon pelindung milik pemerintah serta tiang listrik milik PLN, juga menjadi sasaran penertiban.

Fauzi mengatakan, Peraturan KPU No. 01/2013 dan peraturan KPU No. 15/ 2013, tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD, sudah mengatur dengan jelas lokasi dan titik pemasangan atribut kampenye, termasuk ukuran dan jumlah yang boleh dipasang pada masing-masing kelurahan. Sosialisasi terhadap peraturan itu sudah disampaikan KPU dan Panwaslu kepada seluruh pengurus parpol, kata Fauzi.(h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan Kapalo Koto di Kecamatan Payakumbuh Selatan, ditimpa musibah tanah longsor. Meski tidak sampai menelan korban jiwa dan merusak bangunan, tapi ratusan kubik material tanah pasir dan pohon tumbang yang dibawa banjir, merusak empat petak sawah dan menimbun badan jalan. Akibatnya, hingga sore Senin (28/10) kemarin, 40 KK (115 jiwa) di kawasan Padang Solok di kelurahan setempat jadi terisolasi.

TERISOLIR — Ruas jalan menuju Kapalo Koto terlihat tertimbun oleh material tanah akibat longsor pada Minggu (27/12) malam. Akibatnya, daerah ini menjadi terisolir karena jalan ini merupakan satu-satunya akses ke kampung yang dihuni 40 KK itu. ZULKIFLI

Pemkab Limapuluh Kota Siap Sambut SBY LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Walau bencana alam banjir melanda wilayah Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, namun Pemkab Limapuluh Kota, sudah siap menunggu kedatangan Presiden RI SBY beserta rombongan yang akan berkunjung ke jalan layang Kelok Sembilan, Rabu (30/10) pagi.

“SBY dan rombongan akan berada di Fly Over kelok Sembilan sekitar 40 menit saja.

Rombongan tiba dari Istana Bung Hatta Bukittinggi sekitar pukul 10.20 setelah meninjau pembangunan jalan layang tersebut.

Presiden dan rombongan sekitar pukul 11.00 Wib akan bertolak ke Istano Pagaruyung di Batusangkar,”ungkap Sekdakab Limapuluh Kota, Yendri Thomas, Senin kemarin.

Dikatakan, tamu tersebut

akan ditunggu Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Menteri PU Joko Kirmanto, di Lokasi peresmian fly over Kelok Sembilan di kawasan Jorong Ulu Air, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. “Intinya, Pemkab Limapuluh Kota, siap menyambut kedatangan Susilo bambang Yudoyono, SBY di lokasi jalan layang tersebut,”ujar Yendri Thomas.

Pejabat eselon II itu lebih jauh menjelaskan, persiapan lain yang sudah matang adalah mengerahkan ribuan pelajar sepanjang jalan dari Tanjung Pati menuju ke arah kelok Sembilan yang dikelola Kepala Dinas Pendidikan, Desri. Sedangkan Disbudpora sudah mempersiapkan personil tari pasambahan yang akan menyuguhkan siriah dicarano kepada tamu tanda ucapan

selamat datang.

Kunjungan SBY dan rombongan ke Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, diperkirakan Rabu, 30 Oktober mendatang. Sedangkan persemian jalan Layang Kelok Sembilan bersamaan dengan peresmian proyek lain di Sumbar dan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan diperingati di Kota Padang.

Sementara itu persiapan merampungkan pengerjaan peningkatan struktur jalan nasional di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, dari batas Kota Payakumbuh menuju Kelok Sembilan, sudah hampir rampung, walau cuaca tidak menguntungkan untuk pengaspalan jalan dengan hotmix. Diharapkan arus lalulintas Payakumbuh-Kelok Sembilan yang akan dilalui SBY dan rombongan semakin lancar, jelasnya. (h/zkf)

Upacara Hari Sumpah Pemuda Berlangsung Khidmat PAYAKUMBUH, HALUAN — Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-85 di halaman Kantor Balaikota Bukik Sibaluik, berlangsung hikmad, dengan inspektur upacara Walikota, Riza Falepi.

Pada upacara tersebut dibacakan Keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 yang dibacakan oleh Ade Vianora dari Karang Taruna Payakumbuh.

Di antara putusan tersebut, memuat tiga pernyataan penting yang kemudian dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia, bergema di arena upacara.

Sementara itu, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam sambutannya mengatakan, Sumpah Pemuda, merupakan

komitmen anak bangsa ini yang harus diaplikasikan seluruh perkumpulan-perkumpulan kebangsaan untuk bersatu mengisi cita-cita kemerdekaan.

Tanpa semangat persatuan dan kesatuan, bangsa dan negara, sulit akan lebih maju dan berkembang, seperti negaranegara besar lainnya.

Dalam Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, kata walikota, pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah, dan mengalami kemajuan yang terukur. Khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda.

Dikatakan walikota, banyak hal yang bisa dipetik dari makna Hari Sumpah Pemuda. Di antaranya, usaha pemerintah menyiapkan ruang yang luas bagi pemuda untuk berkreasi, berkreativitas, bersosial dan berwirausaha.

Ruang itu, seyogianya akan

meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional ke depan. Karena, keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan nasional senantiasa memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa.

Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-85 tersebut, diikuti Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, anggota Muspida, Ketua Pengadilan Negeri, Sekdako H. Benni Warlis, Asisten, pimpinan SKPD, Korpri, mahasiswa, pelajar, KNPI serta organisasi kepemudaan dan sejumlah undangan lainnya.

Pada Upacara Hari Sumpah Pemuda tersebut diserahkan penghargaan kepada dua Pemuda Pelopor Payakumbuh, masingmasing, Masni dari Kelurahan Aur Kuniang, Payakumbuh Selatan dan Gema Hadiputra dari Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Latina, keduanya kategori atau Bidang Kewirausahaan.(h/smt)

Bupati Ziarah ke Makam Tokoh Bahasa Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sosok A. Damhoeri merupakan tokoh bahasa bagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota.

Beliau bukan saja tokoh nasional, namun juga seorang intelektual. Beliau sangat memahami persoalan bahasa dan idealismenya perlu dicontoh dan diwarisi.

Demikian diungkapkan Bupati Limapuluh Kota, BUPATI Limapuluh Kota, Alis Marajo melakukan tabur bunga saat berziarah ke makam sastrawan pejuang asal Limapuluh Kota, A.Damanhoeri di Jorong Lurah Bukik, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

ZULKIFLI

Alis Marajo dalam sambutannya pada acara silaturahmi usai melakukan ziarah ke makam A Damhoeri di Jorong Lurah Bukik Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Senin (28/ 10). “A Damhoeri perlu diapresiasi. Idealismenya perlu dicontoh dan diwarisi.

Saya berharap kita segera mengeluarkan keputusan

bupati bagaimana A Damhoeri sebagai tokoh bahasa kita,”ulasnya.

Dikatakan, selama ini hari aksara selalu diperingati setiap tahun. Namun, kenyataannya kita tidak memiliki aksara tersebut.

“Mengapa kita tidak membangkitkan lagi aksara Minang sebagai aksara kita dan mengapa kita tidak mengimbau peneliti untuk

menelitinya, mengapa kita diam saja,” ujat Bupati mempertanyakan.

Sebelumnya salah seorang ahli waris Nusyirwan Damhoeri menerangkan, A Damhoeri merupakan seorang penulis yang termasuk angkatan Pujangga Baru. Ia dilahirkan di Nagari Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban 31 Agustus 1915.

Ia memulai debutnya tahun 1931 dengan mengeluarkan novel pertamanya yang berjudul Mentjari Jodoh dan puluhan novel lainnya yang terbit dizaman kolonial Belanda.

Nasionalisme Damhoeri tampak jelas dari tulisantulisannya yang berisi kritikan pedas terhadap pemerintah kolonial Belanda, sehingga ia dituduh menghina, menghasut dan mendiskreditkan Belanda. Selain itu pada masa pendudukan Jepang ia juga pernah dipanggil polisi militer dan hampir dibunuh. Dari buku pertamanya tahun 1931

sampai 1986 ia telah menghasilkan 150 judul buku.

Ia meninggal di Jorong Lurah Bukik 6 Oktober 2000 dalam usia 85 tahun.

Ziarah ke makam A Damhoeri ini merupakan rangkaian peringatan hari sumpah pemuda ke 85 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebelumnya upacara dilaksanakan di halaman kantor Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak yang berlangsung hikmad. Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo.

Upacara diikuti oleh sejumlah pihak termasuk SKPD, pemuda dan pramuka serta para siswa sekolah yang sebagiannya berpakai daerah dari Sabang sampai Meroke. Usai upacara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemuda berprestasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan kepemudaan di Kabupaten Lima Puluh Kota. (h/zkf)

Musibah tanah longsor itu terjadi Minggu (27/10), tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Hujan deras yang tak hentihentinya mengguyur bumi Payakumbuh sejak Minggu sore hingga tengah malam itu, membuat tebing di ruas jalan menuju kawasan Padang Solok, terban menimbun badan jalan sepanjang 25 meter dengan ketinggian timbunan 4 meter. Sejak malam itu, penduduk setempat tidak bisa keluar kampung, untuk melakukan aktifitas. Malahan puluhan pelajar SD, SLTP dan SLTA yang bermukim di Padang Solok, urung ke sekolah. Karena, tak ada jalan alternatif yang akan ditempuh.

Walikota Riza Falepi, Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Sekdako Benni Warlis dan Camat Payakumbuh Selatan Elfriza Zaharman, secara bergantian turun ke lokasi musibah, dari Senin pagi hingga sore.

Puluhan staf Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah bersama staf Dinas PU Payakumbuh, dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Yufnani Awai turun ke lokasi, bergoro dengan warga setempat mengangkat material tanah yang menimbun badan jalan.

Pemko Payakumbuh melalui Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah, juga membantu menyalurkan nasi bungkus buat warga yang bermukim di Padang Solok. Sejumlah calon legislatif yang berasal dari Nagari Aur Kuniang, Payakumbuh Selatan, sepeti Mai Aidil dari PAN dan YB. Dt. Pamato Alam dari Partai Golkar dan Rendra Trisnadi dari Partai Gerindra, juga ikut menyam-

paikan rasa dukanya yang mendalam terhadap korban yang terisolasi itu. Malah tokoh warga setempat YB. Dt. Parmato Alam dan Mai Aidil, ikut menyingsingkan lengan bajunya bergotong royong.

Menurut Camat Payakumbuh Selatan Elfriza Zaharman, material tanah dan pasir serta pohon yang menimbun badan jalan itu, diperkirakan baru bisa dilewati kendaraan bermotor, Selasa (29/10). Pasalnya, pekerjaan pembersihan material tanah longsor hanya dapat dikerjakan secara manual. Pemko tak memiliki alat berat untuk itu.

“Mudah-mudahan Selasa besok (hari ini, Red), badan jalan ini sudah dapat dilewati, kita akan upayakan meminjam alat berat dari Den Zipur 2, melalui swadaya masyarakat, agar kawasan Padang Solok tidak terisolasi lagi,” sebut camat.

Selain itu di sejumlah kawasan di Kota Payakumbuh, juga mengalami banjir, selain air menggenangi sawah masyarakat di Kelurahan Koto Panjang Payobasung Payakumbuh Timur, merendam belasan hektare sawah masyarakat akibat meluapnya batang Sikali, termasuk bangunan tempat pengolah tembakau. Banjir juga terjadi di kelurahan Bodi kecamatan yang sama.

Sementara itu, di Latina banjir melanda Parik Muko Air, Koto Panjang Dalam yang merobohkan talibandar dan di sejumlah titik lainnya. Data sedang pada lokasi bencana alam sedang dihimpun pihak BPBD dan Kesbang Linmas Payakumbuh, kerugian sementara akibat bencana alam itu ditaksir puluhan juta rupiah. (h/zkf)

Walikota Jadi Teladan Bidang Diversifikasi Pangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama empat kepala daerah lainnya di Indonesia, ditetapkan sebagai walikota/bupati teladan dalam Gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2013, oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia. Penghargaan buat kelima kepala daerah ini akan diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 Tingkat Nasional di Padang, Kamis (31/10).

Empat kepala daerah teladan lainnya dalam Gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2013 itu, masingmasing Walikota Depok, Jabar, H. Nur Mahmudi Ismail, Walikota Kendari, Sulteng, H. Asrun, Bupati Wonogiri, Jateng, H. Danar Rahmanto dan Bupati Maluku Tenggara, Maluku, Anderias Rentanubun.

Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono, juga menetapkan lima kelompok wanita tani (KWT) teladan di Tanah Air yang juga punya kepedulian sangat tinggi dalam gerakan diversifikasi pangan ini. Ke-5 KWT itu terdiri dari KWT Melati Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jatang, KWT Secawati Desa Krasak, Kabupaten Indramayu, Jabar, KWT Mawar Putih, Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Kemudian, KWT Harum Melati Desa Gunung Malati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel dan KWT Warra Kelurahan Leweja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten >> Editor : Rakhmatul Akbar

Enrekang, Sulsel. Selain menerima penghargaan dan plakat, KWT ini juga mengantongi uang pembinaan Rp5 juta.

Gerakan diversifikasi pangan, menurut Sekdako Payakumbuh Benni Warlis didampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir. Syahrial, di Balaikota Payakumbuh, Senin (28/10), sebuah program guna mengurangi ketergantungan pada beras/nasi sebagai makanan pokok masyarakat.

Di Payakumbuh, katanya, sejak dua tahun terakhir, SKPD terkait tak henti-hentinya melakukan sosialisasi diversifikasi pangan, dengan harapkan ke depan, masyarakat dapat memanfaatkan pangan alternatif sebagai pengganti beras. “Pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, bersama DPRD kota ini, cukup serius dengan program ini,” sebutnya.

Berdasarkan data di Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh, dalam dua tahun terakhir, sudah terjadi penurunan komsumsi beras rata-rata 3,5%, dari 123 Kg menjadi 116 Kg per tahun per kapita, dari target penurunan 2,5% per tahun.

Pemko Payakumbuh, dalam menyukseskan program diversifikasi pangan ini, mengalokasikan dana pada 4 SKPD terkait (Kantor Ketahanan pangan, Dinkes, Dinas Pertanian dan BPMPKB), total Rp913.902.788.

Tahun 2014, direncanakan meningkat menjadi Rp1,5 Miliyar lebih, anggaran untuk program diversifikasi pangan ini, simpul sekdako. (h/zkf) >> Penata Halaman : Syahrizal

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Puskesmas Tempati Gedung Baru AGAM, HALUAN — Puskesmas Lubuk Basung, Kabupaten Agam, menempati gedung baru guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada warga setempat.

Kepala Puskesmas Lubuk Basung Dr. Hj. Nurmalis, MKes mengatakan, puskesmas yang berdiri megah di Kota Lubuk Basung tersebut dibangun dengan dana proyek DHS (District Health Service) atau bantuan Bank Asia.

Saat ini, kata dia, puskesmas ini bakal dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, selain memiliki tenaga dokter dan tenaga medis yang diperlukan, hingga dianggap layak dan memenuhi syarat menjadi puskesmas rawat inap.

“Kita bersyukur dengan telah di tempati gedung baru ini, berbagai pelayanan di puskesmas pada masyarakat semakin membaik dan meningkat,” imbuhnya Terkait masalah kesehatan yang menjadi prioritas pertama, walaupun masih harus ada pembenahan dan penataan ruangan baru ini, akan tetapi petugas puskesmas merasa lebih nyaman dengan ruangan pelayanan dan fasilitas yang lebih representatif.

“Dimanfaatkannya berbagai ruangan bagi pasien ini dapat meningkatkan pengunjung untuk berobat ke puskesmas nanti,” harapnya.

Sementara itu, biasanya pengunjung yang datang untuk berobat ke puskesmas terdata sebanyak 200 orang perhari dimana komitmen dari pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan berbagai pelayanan kesehatan kepada masyarakat Agam. (h/amc)

Dinkes Bentuk Posko Pengobatan Massal Filariasis AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, membentuk posko penanganan dan tim pemantau pelaksana pekan pengobatan massal Filariasis di wilayah Agam yang digelar pada 11 sampai 16 November 2013 nanti.

PERTANIAN — Areal pertanian rakyat di kaki Gunung Marapi di Nagari Batabuah, Kecamatan Canduang. KASRA SCORPI

“Saat ini kita telah membentuk posko penanganan yang berlokasi pada kantor Dinas Kesehatan dengan melibatkan petugas dari jajaran unit kerja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Dr. Indra MPPM. Senin (28/10).

Menurutnya, Dinkes Agam sudah mereveiw persiapan di 22 Puskesmas mulai dari ketersediaan obat, pengemasan, peracikan obat, kesiapan kader dan lainya. ” Persiapan ini telah kita sampaikan usai pertemuan kemaren dengan Kepala Puskesmas, Rabu (23/10) lalu,” imbuhnya.

Selain itu, juga memastikan bahwa himbauan untuk meminum obat kaki gajah ini berupa spanduk sudah terpasang di 16

tangga, masing-masing unit usaha mempekerjakan 4 orang tenaga kerja.

Pada zaman perjuangan mempertahankan kemerdekaan, terutama pada agresi kedua tahun 1949, pengrajin apa besi jorong tersebut berperan membuatkan senjata api rakitan berupa “badia balansa” untuk para pejuang.

Menciutnya usaha apa besi antara lain, disebabkan pengusaha kekurangan modal untuk mendapatkan bahan baku, pembelian teknologi dan semakin kurangnya minat

kecamatan termasuk di 150 Pustu dan Polindes yang ada di wilayah Agam.

Lebih jauh, dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Agam betul-betul serius melaksanakan pengobatan masal filariasis yang akan dilaksanakan dua tahun kedepan. ”Target kita 100 persen masyarakat Agam yang berumur 2 tahun keatas minum obat Filariasis,” jelasnya.

Ditempat terpisah, Kabid Pemkes Yulhendri, SKM.MKes menambahkan, saat pelaksanaan pekan pengobatan masal akan membentuk tim guna memantau pelaksanaan di lapangan berkoordinasi dengan 22 puskesmas dalam waktu 1 x 24 jam. ”Adapun pelaporan oleh 22 puskesmas dilakukan setiap hari,” tutupnya. (h/amc)

Ujian CPNS Akan Dipantau KPK

Apa Besi Terancam Punah AGAM, HALUAN — Usaha apa besi di Jorong Muaro Palintangan Nagari III Koto Sungai Pua, Kecamatan Palembayan kini terancam punah, karena kekurangan modal, tenaga kerja, dan pembinaan.

Menurut sekretaris wali nagari setempat Dasrul Iskandar kemarin, usaha apa besi bagi warga jorong tersebut telah dimulai sejak nenek moyang mereka, bahkan hingga 2 dekade lalu, hampir seluruh rumah tangga mengusahakannya. Tetapi kini hanya tinggal 5 rumah

13

generasi muda untuk menggeluti usaha tersebut, serta tidak adanya pembinaan terhadap pengrajin dalam upaya peningkatan kualitas dan desain produk.

“Hingga saat ini, jenis produk apa besi Muaro Palintangan belum banyak mengalami perkembangan, masih berupa peralatan rumah tangga, dan pertanian seperti sabit, pisau, kapak, dan cangkul yang dipasarkan di sekitar Palembayan dan Matur,” kata Dasrul.

Padahal jika usaha ini dikembangkan dengan

peningkatan kualitas dan pertambahan jenis produk lebih menjanjikan bagi warga setempat ketimbang usaha pertanian, karena lahan tani yang ada sempit.

Oleh karena itu, pemerintah nagari berupaya mengembalikan kejayaan apa besi Muaro dengan mengundang pihak terkait untuk memberi bantuan.

Jumlah penduduk Jorong Muaro Palintangan sekitar 300 orang, dan masih banyak yang berstatus sebagai warga kurang mampu. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Seluruh tahapan seleksi CPNS tenaga honorer kategori II yang akan dilaksanakan di Lubuk Basung, Kabupateh Agam, Minggu (3/11) depan akan dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh karena itu, calon peserta diigatkan agar tidak terlibat dalam suap menyuap.

Diingatkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agam, Dafrines, pada acara pembekalan terhadap 950 orang calon peserta seleksi CPNS di Lubuk Basung, Jumat lalu. Kini banyak isu yang beredar bahwa ada pihak

yang menebar janji dapat menolong peserta dalam mencapai cita-citanya menjadi PNS. Tetapi semua itu tidak benar, jangan dipercayai, jika ada yang terlibat akan berurusan dengan KPK. “Yang bisa menolong adalah hasil ujian dan doa kepada sang pencipta. Oleh karena itu, yang perlu diusahakan adalah mempersiapkan diri,” kata Dafrines.

Penyelenggaraan ujian CPNS sepenuhnya wewenang pemerintah pusat melalui Mendagri, BKN, dan Mendiknas, Pemkab Agam

>> Editor : Nasrizal

hanya menyiapkan lokasi pelaksanaan ujian, memanggil peserta dan memberikan nomor ujian, menjemput soal, dan menyerahkan soal, serta menghancurkan soal. Materi ujian berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).

Untuk peserta yang jauh dari Lubuk Basung, panitia menyedikan tempat penginapan yakni di Gedung SDN 63 Surabayo, dan SDN 05 Simpang Tigo, sedangkan tempat ujian di SMAN 2 Lubuk Basung dan SLTP N 3 Lubuk Basung. (h/ks)

>> Penata Halaman : Syahrizal

14

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Tiga Gaya yang Abadi Oscar Wilde pernah mengatakan bahwa fesyen adalah sesuatu yang sangat membosankan, hingga harus terus berubah setiap enam bulan sekali.

Ayam Goreng Madu Bahan : 1 ekor ayam, potong-potong Garam dan merica bubuk secukupnya 100 ml kaldu 1 sdm bawang putih bubuk 1 bungkus bumbu kaldu ayam instan 250 gram tepung terigu serba guna Minyak sayur secukupnya, untuk menggoreng Cara membuat : 1. Bumbui potongan daging ayam dengan garam dan merica bubuk, kemudian olesi dengan madu.

Diamkan sebentar hingga bumbu meresap.

2. Di dalam mangkuk, campur dan aduk bawang putih bubuk, bumbu kaldu ayam, guling-gulingkan hingga potongan daging ayam rata terbalut tepung berbumbu.

3. Panaskan minyak dalam wajan, goreng ayam selama kurang lebih lima menit tiap sisinya, hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan dan sajikan. ***

Gaya dengan Tas Tangan SIFAT perempuan dalam urusan penampilan tidak ada bedanya.

Terlebih dalam urusan memilih tas.

Semua berharap akan tampil gaya dengan tas pilihannya.

Clutch bag atau yang sering disebut tas tangan banyak digemari perempuan karena bentuk dan fungsinya. Selain kecil, ringkas juga bermanfaat serta membuat penampilan pemakainnya lebih trendy.

Saat ini model clutch pun bervariasi, semua tergantung bahan bentuknya. Bahkan, kini clutch tak hanya menjadi teman busana ke pesta. melainkan sudah tersedia clutch yang cocok untuk menemani Anda menghadiri acara santai hingga acara clubbing di malam hari.

Clutch yang terinspirasi dari bentuk geometris tersebut dibuat dalam berbagai model bulat, seimbang.

Bahannya pun bervariasi. Mulai dari suede hingga kulit. Tentu saja clutch dari kulit harganya lebih mahal. Kulit binatang seperti kulit buaya dan nappa biasanya menjadi incaran para pencinta fashion.

Untuk urusan warna, clutch juga sangat beragam. Tahun ini warnawarna seperti midnight dan violet blue, fuchsia, bougainvillaea, claret, electro violet, gun metal, dan pearl grey masih digemari. Selain itu tentu saja warna emas berkilap juga masih punya penggemar. (h/inl)

Petuah sarkastik tersebut ada benarnya, tetapi tidak sepenuhnya benar. Meskipun tren terus berputar seiring dengan waktu, namun satu hal yang tidak akan pernah berubah, yakni gaya dan selera!

Apapun tren yang tengah menjadi sorotan, semua bisa diaplikasikan tanpa mengacuhkan karakter dasar pribadi Anda. Dan patut diingat, gaya dan tren adalah dua hal yang berbeda. Maksudnya, selama memiliki konsisten dengan

pilihan gaya, maka tren apapun yang Anda kenakan akan terlihat impresif.

Berikut beberapa tiga gaya yang dipercaya tidak memiliki batas waktu, alias selalu tampak lazim dari masa ke masa.

Gaya klasik Jika Anda menyukai gaya berbusana yang sederhana, bersahaja, dan tidak berlebihan, maka dipastikan karakter Anda adalah si gaya klasik. Gaya ini tak hanya mengesankan

pribadi yang anggun pada tampilan, tapi juga memancarkan kesan dewasa dan ultra feminin.

Busana berpotongan ‘clean’ adalah kunci utama dari gaya klasik. Padu-padan formal, seperti blazer dan celana panjang, atau rok pensil, akan tampak seksi lewat material pria seperti sifon, satin dan suede. Lalu, warna-warna netral dan solid akan memperkuat gaya ini. Kenakan aksesoris seperti kalung mutiara, atau gelang emas putih untuk menyempurnakan keseluruhan tampilan.

Gaya kasual sportif Popularitas gaya kasual nan sporty ‘meledak’ pada era 80an. Namun, dibandingkan gaya fesyen lainnya, kasual memiliki peminat paling banyak. Meskipun ada label ‘sporty’, tak berarti selalu berhubungan dengan aktivitas olahraga atau kesan maskulin.

Definisi sportif di sini lebih kepada kepribadian yang enerjik, muda, dan dinamis.

Maka dari itu, mereka yang ‘menganut’ gaya ini biasanya adalah seseorang yang terbuka, easy going, dan aktif. Gaya ini juga sesekali merujuk pada pilihan model busana yang praktis, seperti jumpsuit, motif-

motif terang dan saling ‘tabrakan’. Palet warna pastel adalah alternatif rona, dalam menghadirkan nuansa modern dan semi-formil.

Gaya ekspresif Mungkin penikmat mode lebih mengenalnya dengan istilah ‘edgy’. Pada terminologi fesyen, istilah tersebut mengacu pada kecenderungan tampil ekspresif dan tidak lumrah.

Gaya yang berbeda, tetapi tidak aneh. Maka dari itu, pendekatan yang paling tepat adalah gaya berbusana ekspresif.

Penggemar gaya ini, umumnya memiliki karakter yang kuat dan berani. Pilihan motif yang eksperimental, seperti garis-garis asimetris yang tegas menjadi opsi yang lazim.

Sedangkan untuk aksesoris, rancangan yang tegas dan ekstrim, menjadi syarat utama sebagai pelengkap gaya, seperti kalung bandul kepala tengkorak, gelang aksen paku dan anting rumbai.

Tak berhenti di situ, gaya edgy ini memiliki fleksibelitas dalam hal ‘meleburkan’ dua nuansa menjadi senada, misal nuansa futuristik dan tradisional. Selain busana, potongan atau warna rambut, menjadi ‘identitas’ pendamping yang menyempurnakan. (h/kfm)

TITI HARYATI

Eksis Memimpin Tiga Jenis Usaha UNTUK bilangan Sumatera Barat apalagi Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota Bagi Titi Haryati gadis kelahiran Harau 2 Februari 1974 ini, sudah dimulai usaha yang diawali pabrik “ kerupuk merah “, kemudian dikembangkan dalam usaha pabrik mie kuning serta berlanjut air kemasan yang dikenal bernama Hawa ( Harau Water ) atau Air Harau.

Memang pabrik Hawa ini baru dimulai April 2013 setelah segala perizinan keluar, kata Titi panggilan akrab dari Titi Haryati Direkteris Cv. Bunga Harau didampingi Jhoni Arta Kabag.Produksi ini, pada Haluan dalam kesempatan wawancara di kantornya nagari Harau tak jauh dari objek wisata Lembah Harau yang terkenal itu baru-baru ini.

Sebelum usaha air kemasan

sama dengan Aqua ini, sejak tahun 2011 Titi mengembangkan usaha pembuatan mie kuning serta kerupuk merah yang banyak laku diberbagai kota Sumatera Barat dan Riau mulai tahun 2005.

Sampai Mei ini, usaha yang sudah bernilai investasi Rp 1,6 miliar lebih ini sudah bisa menampung tenaga kerja sekitar 100 orang putera dan puteri dengan prioritas utama diterima putera dan puteri Harau.

Sejak usaha pabrik mie, kerupuk merah dan pabrik air kemasan ini dibuka , boleh dikatakan tak seberapa putera – puteri daerah Harau dan sekitarnya yang masih nganggur,. “Yang penting mau bekerja sesuai dengan tingkat pendidikan dan skill yang dimiliki sela Hendriyanto bahagian pengadaan,” kata Titi.

TITI HARYATI

“Tentang usaha baru air kemasan (aqua ), cukup meyakinkan prospeknya. Sejak dimulai dengan produk 1.500 dus ( kota ) perhari, permintaan mencapai 4.000 dus sehari, hingga kami kewalahan melayani permintaan. Mengatasi hal itu dari pabrik 4 x 1 line sekarang akan dibeli mesin baru lagi yang berkapasitas 8 x 2 line dan sudah dipesan ke China lewat Surabaya Jawa Timur,” jelas Titi sambil sibuk melayani tamu lain berurusan diakantornya Kamis sore itu.

“Jelang pabrik atau mesin baru datang, kami harus bekerja 3 shift, pagi jam 07 s.d 15.00, sore jam 15.00 sampai jam 21, serta dari jam 21.00 sampai pagi jam 07.00 wib. Untuk itu para karyawan – karyawati gaji disesuaikan standar UMR, dan kalau sudah menggunakan mesin baru, akan bekerja juga 3 shef, kami akan menyediakan penginapan bagi karyawan yang datang dari luar,” kata Direktris Cv.Bunga Harau yang tinggal dikelurahan Sungai Durian Lampasi kecamatan Latina ini .

Perempuan berbobot 60 kg, tinggi 160 cm yang juga senang shooping makanan ringan ini, juga menyebut makanan favoritnya “ sate “.

Bicara tentang atlet favoritnya langsung menyebut nama Chris John, sebut ibu rumah tangga yang senang bekerja , walau bermodal ijazah SMA Neg.1 Harau Kabupaten Limapuluh Kota kita harus yakin berusaha, percaya diri, serta optimis selalu.-(h/Syafril Nita ).

Mitos dalam Dunia Kecantikan TAK terhitung jumlah mitos yang beredar tentang cara merawat kecantikan tubuh dan wajah. Tapi ternyata banyak juga di antaranya yang bukan sekadar mitos, tapi memang benar-benar terbukti ampuh. Berikut ini 6 tips kecantikan favorit kami, yang juga bisa Anda terapkan sehari-hari.

1. Agar wajah lebih halus bebas jerawat Sebetulnya tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli berbagai produk perawatan wajah yang serbamahal.

Hanya satu produk yang Anda butuhkan untuk mencegah kerutan, membasmi jerawat, dan membuat kulit wajah lebih halus: retinoid. Krim wajah yang mengandung retinoid bisa dibeli di apotek, namun supaya aman, lebih baik kunjungi dokter kulit dan minta resep untuk krim retinoid yang cocok untuk jenis kulit Anda.

2. Agar bulu mata tampak tebal, lentik, dan panjang Ada maskara pelentik, ada maskara penebal bulu mata, ada maskara yang memberi efek panjang, ada maskara waterproof... Ah, banyak sekali jenis maskara yang bisa Anda pilih. Tapi yang mana yang paling efektif memberikan efek dramatis pada bulu mata? Taktiknya begini: pertama, lentikkan bulu mata Anda lalu ulaskan maskara tahan air.

Ini akan membuat kelentikkan bulu mata terjaga sepanjang hari. Setelah itu, baru tambahkan dengan maskara penebal.

3. Agar wangi parfum lebih tahan lama Kadang malas juga harus menyemprot ulang parfum ke tubuh setiap tiga jam sekali. Agar harumnya lebih tahan lama di badan kita, jangan hanya memakai parfum di pergelangan tangan dan di leher. Jika Anda memakai rok atau celana pendek, semprotkan juga parfum di belakang lutut dan di pergelangan kaki. Kedua area ini terbukti bisa menahan wangi parfum lebih lama.

4. Agar mata terlihat cemerlang Eyeliner warna apa yang biasanya Anda pakai? Hitam atau coklat? Tinggalkan dulu dua warna itu, dan beralihlah pada eyeliner warna ungu. Ternyata eyeliner ungu yang diulaskan di garis mata bagian atas bisa membuat mata terlihat lebih cemerlang. Pilihlah warna ungu yang gelap agar tak mencolok.

5. Agar lingkaran hitam di bawah mata tersamarkan Selain menggunakan concealer, ada cara lain untuk menutupi lingkaran hitam di bawah mata bagi Anda yang sering begadang. Triknya adalah dengan membentuk alis mata Anda menjadi lurus, karena alis mata yang bentuknya melengkung justru akan membuat lingkaran hitam terlihat makin jelas.

6. Agar tak perlu lama-lama berdandan Jika Anda termasuk jenis wanita yang malas berdandan tapi dituntut untuk selalu tampil rapi dan cantik, jangan khawatir. (h/omg)

Tampil Cantik Namun Tetap Hemat UNTUK tampil cantik, kadangkadang Anda harus mengeluarkan uang. Untuk membeli produk kosmetik untuk merawat kulit, rambut atau untuk merias wajah. Biaya yang dibutuhkan tidak sedikit mengingat harga produk kosmetik yang mahal. Sebenarnya Anda bisa menghemat pengeluaran Anda untuk bidang ini. Bagaimana agar tidak mengeluarkan banyak uang tetapi bisa tetap tampil cantik?

Menyimpan dan menggunakan produk kosmetik dengan benar Produk kosmetik memang mempunyai umur kedaluwarsa kosmetik. Tetapi, bila Anda tidak benar dalam menyimpannya, maka kosmetik bisa rusak yang ditandai dengan berubah warna atau berbau, padahal belum seharusnya belum kedaluwarsa.

Karena itu, kosmetik harus disimpan dan digunakan dengan benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal ini antara lain: · Tutup rapat kemasan setelah selesai menggunakannya dan letakkan pada tempat yang sejuk. Kemasan yang terbuka walaupun hanya sedikit dapat membuat udara masuk dan bakteri yang ada di dalamnya berkembang biak dan menyebabkan kerusakkan kos-

metik. · Gunakan alat bantu seperti kuas atau spons saat menggunakan kosmetik Anda. · Bersihkan wajah dan pastikan dalam keadaan kering saat akan merias wajah. Air atau keringat dapat memicu jamur bila menempel pada produk kosmetik Anda. · Pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kering bila harus menyentuh produk kosmetik.

Bersihkan perlengkapan make up Perlengkapan make up yang biasa digunakan seperti kuas atau spons harus dibersihkan secara teratur agar tidak menjadi sarang bakteri yang dapat berpindah pada produk kosmetik Anda atau menyebabkan masalah pada kulit.

Untuk membersihkan kuas, Anda dapat menggunakan air hangat dan shampo bayi.

Caranya adalah basahi kuas dan tekan-tekan kuas dengan telapak tangan yang sebelumnya sudah diberi sedikit shampo bayi. Setelah itu bilas dengan air hangat dan keringkan dengan menggunakan tisu atau handuk dan biarkan kering secara alami. Cara lain adalah dengan merendam kuas pada segelas air hangat dan aduk air dalam gelas dengan kuas tadi agar kotoran di kuas

larut.

Untuk spons, bersihkan dengan cara merendamnya dalam air hangat selama 510 menit. Peras agar kering.

Lakukan berulang-ulang sampai kotoran pada spons hilang.

Kemudian keringkan spons dengan cara diangin-anginkan.

Gunakan produk kosmetik multifungsi Produk kosmetik kadangkala belum habis tetapi Anda merasa bosan dengan warnanya atau merasa sudah tidak trend lagi. Salah satu solusinya adalah dengan membeli produk kosmetik multifungsi. Misalnya lipstik sekaligus blush on, eyeliner dan maskara, eyeshadow dan shimmer. Selain hemat karena hanya perlu membeli satu produk, kosmetik juga akan lebih cepat habis karena sering digunakan.

Pilih warna-warna dasar Untuk kosmetik dekoratif seperti lipstik, eyeshadow, atau blush on, pilihlah warna-warna dasar seperti coklat, emas atau merah bata. Warna-warna tersebut cenderung selalu digunakan dan tidak terpengaruh oleh trend. Bila Anda ingin bosan dengan warnawarna tersebut, cobalah untuk mencampurkan warna-warna yang ada sehingga didapat warna yang baru.

Mencoba

produk sampel Ingin mencoba warna-warna yang sedang trend? Cobalah dulu dengan membeli sampel produk yang biasanya berukuran kecil. Biasanya warna yang sedang trend hanya berlangsung sebentar.

Anda juga sebaiknya membeli produk sampelnya terlebih dahulu apabila ingin mencoba produk baru. Suatu produk belum tentu cocok di kulit Anda. Dengan mencoba produk sampel, Anda tidak akan merasa rugi bila ternyata produk tidak cocok dengan kulit Anda.

Tidak harus mahal Agar mendapatkan hasil riasan yang maksimal, tidak berarti harus menggunakan produk kosmetik yang harganya mahal. Mahalnya harga suatu produk kosmetik biasanya karena produk tersebut merupakan produk impor, jumlah biaya riset untuk menghasilkan produk, atau adanya bahan-bahan tambahan seperti pewangi atau pelembut.

Maka, belum berarti produk yang murah tidak bagus.

Misalnya, untuk produk impor uji klinisnya menggunakan responden dari negara asalnya yang belum tentu memiliki jenis kulit yang sama dengan pengguna dari Indonesia.

Anda juga dapat mengecek >> Editor : Atviarni

kandungan pada produk kosmetik. Kadangkala dengan kandungan yang hampir sama tetapi harganya jauh berbeda.

Jeli dalam hal ini dapat menghemat pengeluaran Anda.

Melakukan perawatan sendiri di rumah Creambath, luluran, atau masker adalah perawatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Jadi tidak perlu selalu dilakukan di salon. Dengan membeli produk-produk yang tersedia di pasaran dapat menghemat pengeluaran Anda untuk ke salon.

Bisa juga melakukan kegiatan ini di akhir pekan bersama dengan teman atau keluarga.

Anda bisa bergantian melakukannya, Anda memijat sambil melulur, setelah selesai berarit sekarang giliran Anda yang dilulur. Selain berhemat, hubungan Anda akan semakin akrab dan bisa melakukan kegiatan yang seru bersama.

Salah satu hal penting bila ingin cantik hemat adalah tidak mudah tergiur dengan rayuan pelayan di counter kecantikan atau terpengaruh iklan. Cermat dan merawat kosmetik Anda bisa menjaga kantong Anda agar tidak mudah terkuras namun tetap tampil cantik. (h/kpi) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Google Luncurkan WiFi Gratis di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Google meluncurkan layanan WiFi Passport di Indonesia demi misinya memungkinkan semua orang di seluruh dunia terhubung ke internet.

Layanan ini merupakan hasil kerjasama antara Google dan MOGPlay yang bertujuan untuk menawarkan WiFi hotspot y ang tersebar di seluruh kota.

Layanan ini memungkinkan warga Jakarta untuk terhubung ke internet secara gratis pada awalnya, dan kemudian terkena biaya sangat terjangkau.

Layanan WiFi Passport dapat diakses lewat aplikasi WiFi Passport di perangkat Android yang dapat diunduh via Google Play Store.

Kemudian layanannya membutuhkan voucher dengan kode yang akan memberikan akses internet gratis selama 10 hari untuk pengguna.

Voucher ini bisa didapat di sejumlah toko ritel dan supermarket yang menjadi mitra Google seperti 7-Eleven, Carrefour, Circle K, Foodmart, Hypermart, Lawson, Multi Toys ‘n Game, Ramayana, dan lain sebagainya.

Setelah digratiskan selama 10 hari pertama, pengguna akan dikenai biaya Rp20 ribu untuk penggunaan selama 20 hari dan Rp50 ribu untuk 50 hari.

Ubergizmo melansir, layanan WiFi Google saat ini hanya tersedia di Jakarta, namun tidak menutup kemungkinan Google menghadirkan di wilayah lainnya di Indonesia di kemudian hari. (h/inl)

Yaris Signal Raih Champion di Final Modifikasi JAKARTA, HALUAN — Gelar Champion kontes modifikasi bertaraf nasional, Autoblackthrough, yang digelar di Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu, akhirnya diberikan kepada Toyota Yaris garapan Signal Kustom dari Bandung.

Yaris Signal yang juga merupakan King di Surabaya tahun ini, berhasil mengungguli beberapa kontestan lain, termasuk King dari Jakarta yaitu VW MK1, buatan Kupu Kupu Malam.

Dengan begitu Signal berhak meraih hadiah umum berupa piala dan juga uang Rp 250 juta.

“Saya senang akhirnya mampu mendapat titel Champion tahun ini.

Ini semua berkat kerja keras dari anggota tim yang tidak kenal lelah dan selalu optimis. Kami juga diuntungkan oleh sistem penjurian baru yang memisahkan penilaian antara beberapa aliran modifikasi.

Dengan begitu kami masih bisa kompetitif dengan kontestan lain,” ungkap Andre Mulyadi usai menerima penghargaan.

Yaris Signal mengedepankan konsep street racing yang juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi gadget dan teknologi terkini.

KompasOtomotif sempat mengulas profilnya beberapa waktu lalu saat meraih King di Surabaya. Penyetelan mesin yang total dan juga kaki-kaki dengan spesifikasi maksimal disebutkan Andre sebagai kunci kemenangan.

Uraian serupa juga disampaikan oleh salah satu juri dari Amerika Serikat, Tommy, yang mengatakan semua aliran punya potensi menang, tinggal bagaimana peserta mampu melihat bobot penilaian di setiap sektor.

Meski hal ini diakui cukup menantang, karena dirinya biasa menggunakan lembar penilaian lama yang hanya ada 1 score sheet. “Ini makin menarik dan keputusan kami dari dewan juri sudah bulat dan benar,” ungkapnya.

Ajang modifikasi yang jadi tolok ukur modifikator nasional ini masih menyisakan pertanyaan, mengenai penyelenggaraan tahun depan. Pihak panitia mengatakan masih menunggu keputusan beberapa pihak, terlebih tahun depan bakal ramai karena adanya pemilu.(h/kcm)

15

Lima IKM Sijunjung Dapat Bantuan Alat Produksi SIJUNJUNG, HALUAN-Sebanyak lima industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Sijunjung memperoleh bantuan peralatan produksi dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) setempat.

SERAHKAN BANTUAN — Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar menyerahkan bantuan alat pemotong kertas kepada pimpinan IKM Shink Soe, Sesri Devitapengrajin anyaman pandam dari Nagari Padang Laweh, di sela peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 dilapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Senin (28/ 10). AZNELDI

Tolak Angin dan Kopi Ginseng Raih Media Award JAKARTA, HALUAN — dua produk unggulan Sidomuncul “Tolak Angin” dan “Kopi Ginseng Sidomuncul” menerima penghargaan Social Media Award 2013 dari Majalah Marketing, akhir pekan lalu. Majalah digital Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting Group, Media Wave dan EO One. Penghargaan Tolak Angin diterima berdasarkan kategori Herbal Medicine Against Cold sedangkan Kopi Ginseng Sidomuncul kategorinya adalah Kopi Ginseng. Untuk Tolak Angin, penghargaan yang diterima ini adalah untuk yang ketiga kalinya.

Penghargaan akan diterima oleh Vanesa dari Divisi Tolak Angin dan Patrick dari Divisi Kopi Ginseng.

Social Media Award sendiri merupakan sebuah pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki sentimen sekaligus share of voice yang baik di social media. Penghargaan ini didasari oleh studi tentang social media melalui program MediaWave.

Dengan menggunakan sistem pemantaun social media, mediawave mengumpulkan percakapan konsumen dan data tersebut diproses menjadi

angka, yaitu berapa kali merek dimention oleh konsumen. Data tersebut kemudian dikelompokan lagi menjadi positif, netral, dan negative mention.

“Dengan diterimanya Social Media Award 2013, menambah daftar panjang penghargaan yang diterima oleh Sidomuncul pada tahun ini yaitu Top Brand Award, Marketing Award, IBBA Award, IMAC Award, ICSA, Satria Brand Award, dan WOMM

Award,” kata Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat.

Banyaknya penghargaan yang telah diterima tentunya dapat memotivasi Sidomuncul untuk kedepannya lebih baik lagi dalam hal menjaga kualitas produk dan pengembangan produknya maupun dalam menyampaikan pesan melalui iklan –iklan yang ditampilkan sehingga masyarakat semakin mencintai produk-produk Sidomuncul. (h/atv)

MEDIA Award untuk Tolak Angin dan Kopi Ginseng.

IKM yang memperoleh bantuan produksi tersebut, masing-masing, Mia Bakery, Dita’s Colletion, Chink Soe, Sosok Farm dan KWT Cem paka.

Bantuan peralatan bagi IKM tersebut diserahkan secara bergantian oleh Bupati dan Wakil Bupati serta forum pimpinan daerah disela peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Senin (28/10).

IKM Mia Bakery dari Nagari Muaro yang memproduksi aneka kue basah dan kering menerima bantuan peralatan berupa mixer kue, Dita’s Collection, konveksi dan sulam tusuk anyam dari Nagari Muaro memperoleh mesin obras srikaya.

Kemudian, IKM Chink Soe, pengrajin anyaman pandan Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII mendapatkan bantuan alat pemotong kertas, Sosok Farm, IKM yang bergerak di industri pakan ternak unggas di Nagari Padang Sibusuk memperoleh mesin penepung jagung.

Sementara, KWT Cempaka yang memproduksi keripik kenikir di Sumpur Kudus mendapatkan bantuan peralatan berupa kompor hock dan pengorengan.

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori mengatakan, bantuan peralatan merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Sijunjung terhadap IKM di daerah ini.

Selain kepedulian terhadap IKM didaerah ini, sambung Febrizal yang didampingi Kabid Perindutrian, Hendri Nurka, bantuan tersebut juga sebagai langkah untuk meningkatkan produk yang digeluti IKM. “Bantuan ini tidak hanya untuk peningkatan produksi saja, tapi juga sampai kualitas dan hasil produksi yang layak untuk pemasaran,” jelas Hendri Nurka.

Karena itu, Febrizal Ansori berharap, bantuan itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan produksi.”Bantuan ini merupakan kepercayaan Pemkab terhadap IKM. Rawatlah dan jangan sampai dipindahtangankan peralatan ini,” tuturnya.(h/azn)

AYA FUTSAL

Berikan Promo Menarik Bermain Futsal PADANG, HALUAN — Bagi kawula muda pecinta futsal Kota Padang yang ingin bermain futsal dapat datang ke Jalan Tanjung Berok Rakik, Siteba Padang. Karena AYA Futsal yang dibuka sejak 27 September lalu memberikan promo menarik kepada pelanggannya, dengan pelayanan yang terbaik bagi para pemain Futsal.

Hal itu dikatakan oleh Bena

Putra bersama Syafran (Maran), pengelola Futsal saat ditemui Haluan di AYA Futsal kemarin.

Dikatakannya, AYA Futsal memberikan harga terjangkau untuk malam seharga Rp 120 ribu dan untuk siangnya seharga Rp 100 ribu. Selain itu, AYA Futsal juga dapat menyediakan lawan bermain (sparing) untuk mengadu kekuatan para pemain yang

BENA Putra bersama Syafran (Maran), pengelola Futsal saat di depan bangunan AYA Futsal kemarin. ALEX

akan bermain futsal di AYA Futsal.

Disamping itu, juga menyediakan bermain futsal bagi karyawan atau pimpinan yang sibuk ditengah pekerjaannya pada hari sabtu dan Minggu. Mereka dapat menjadi member di AYA Futsal, dan disediakan bermain pada setiap minggunya.

“Kami memberikan harga terjangkau untguk bermain futsal setiap jamnya dan menyediakan lawan bermain (sparing) bagi yang ingin mengunjuk kehebatannya,” kata Bena yang merupakan ketua Manager Sekolah sepakbola (SSB) Putra Brandon yang mengakader anak usia 10 sampai 18 tahun ini.

Saat ini Bena yang menjadi Pengelola AYA Futsal akan membawa anak didiknya bermain di Singapura pada 29 Oktober nanti ke Singapura.

Dikatakannya, bagi yang mau dikader menjadi pemain terbaik, AYA Futsal juga

melakukan pelatihan-pelatihan untuk melahirkan pemain yang terbaik. AYA Futsal akan mencari bibit pemain bola terbaik untuk kejuaraan Danone 2013 nanti.

Sementara itu, Anton yang bermain futsal di AYA Futsal mengaku puas jika bermain futsal di AYA Futsal. Karena memberikan pelayanan prima kepada para pemainnya.

“Saya mengaku senang jika bermain di AYA Futsal. Karena selain service yang baik, juga

>> Editor : Atviarni

dapat mencari pertemanan antar sesame pemain futsal.

Selain itu, merasa aman dan nyaman jika bermain , karena parkir yang terjamin aman oleh AYA Futsal” katanya.

AYA Futsal juga memberikan fasilitas dengan lantai Vsport kelas sea games, café, counter olahraga.

Daftarkan tim dengan menghubungi nomor telepon Ben, 081267443517. AYA Futsal dibuka ddari jam 08.00 sampai jam 01.00 WIB. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman : Rahmi

16

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

TAHUN 2014

Yamaha Luncurkan 10 Model Terbaru JAKARTA, HALUAN — PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membocorkan bahwa tahun depan, pihaknya akan menggelontor pasar sepeda motor Indonesia dengan setidaknya 10 model.

Kepastian itu didapat dari Presiden Direktur YIMM Yoichiro Kojima dalam touring media-manajemen Padang-Bukittinggi-Padang, 25-27 Oktober 2013.

Diungkapkan, dari sepuluh line up baru itu akan ada beberapa model all-new, sisanya minor change alias facelift. Meski tidak menyebut angka, namun Kojima mengatakan bahwa komposisi keduanya akan 50:50. Artinya, separo senjata YIMM 2014 disinyalir baru. “Apa saja modelnya, saya tidak bisa berbicara sekarang,” katanya.

10 model yang dikatakan Kojima masih sebatas kira-kira. Bisa jadi, YIMM akan menambah varian lain meski hanya minor change. Namun lagi-lagi bocoran dari sumber KompasOtomotif menguak beberapa model yang akan dirilis. Data itu didukung dengan bukti-bukti dari foto colongan yang diunggah blogger, termasuk TMC Blog yang mengulas cukup detail.

Selain line up 250cc, YIMM juga bakal melepas Yamaha R15, sepeda motor 150cc yang modelnya bakal mirip-mirip dengan versi India. Belum diketahui detailnya, namun dipastikan model ini akan coba menggerus pasar yang selama ini diisi Honda CBR150R. YIMM akan merakitnya di Indonesia.

GM Promotion and Community Development YIMM Eko Prabowo juga menegaskan soal model sport 150cc ber-fairing ini. Dikatakan, peluncuran pasti tahun depan meski tak menyebut kepastian wakti dan spesifikasinya.

Yang tak kalah seru, pasar skutik 125cc juga akan dikejar. Harapan untuk model baru agaknya harus mundur, karena YIMM lebih memilih menguatkan Xeon. (h/kcm)

Android Bisa BBM Banting Harga di J-BROS PADANG, HALUAN — Di hari sumpah pemuda, kembali JBross Computer memberikan diskon dan promo menarik bagi warga kota Padang dan Sumbar pada umumnya.

Salah satunya adalah Android yang BBM, kata Hendri Gunawan, Pimpinan J-Bros Computer saat ditemui Haluan di kantornya.

Dikatakannya, Android yang bisa BBM tersebut adalah Tablet Axioo PICO PAD 7"GGG versi 3 G dan mesin dual core. yang biasa dijual Rp1.799.000 turun seharga Rp1.299.000, dengan pemberian cashback seharga Rp500.000 dan free 150 case tablet. Selain itu, juga Smartphone Axioo PICO PAD GEW 5 dual core, 1 ghz, dual sim gsm , 3G juga diberian cashback seharga

Rp500.000 dan free 150 case tablet.

“Kami memberikan harga spesial dibulan sumpah pemuda ini. Dengan menyediakan barang-barang yang original. Karena J-Bros sangat mendukung barang original karena terbukti teruji kualitasnya dan legal secara hukum” jelas Hendri.

Sementara itu, Haris , Supervisor Tablet dan Ipad J-Bros Computer menyatakan, Promo Android dimulai pada sumpah pemuda sampai pada bulan November nanti. Aplikasi Tablet dan Smartphone Axioo tersebut dapat di download di playstore Android. Dengan paket perbulannya hanya Rp 50 ribu.

“Inilah Promo ini sangat spesial. Karena promo ini dimulai pada hari sumpah pemuda. Sampai saat ini, sangat diincar oleh masyarakat.,” ungkapnya Dikatakannya, J-Bros Computer selalu mem-

ANDROID BISA BBM — Haris, Supervisor Tablet dan Ipad J-Bros memperlihatkan Tablet dan Smartphone Axioo Android yang bisa BBM turun harga di J-Bros. ALEX

berikan harga terjangkau kepada masyarakat berdasarkan kurs dollar. Diantaranya banyak juga aneka diskon yang ada seperti diskon kamera, note book,

printer, Modem, handphone dan lain sebagainya.

Minat dengan Android bisa BBM, dapat datang saja ke J-Bros Computer di jalan AR. Hakim nomor 3 B

padang dengan nomor telepon (0751) 30383. Selain itu juga bisa dapatkan di kabupaten/kota Sumbar cabang toko J-Bros Computer. (h/cw-lex)

Bendahara Diimbau Jadi Teladan Wajib Pajak

SAMBUTAN dari Nana Sumarna, Kabid P2 Humas.

JHON Hendri, Pemateri dari KPP Pratama Padang.

PESERTA terlihat antusias

KANWIL DJP Sumbar Jambi kembali menggelar acara sosialisasi pajak. Kali ini sosialisasi dilakukan kepada bendahara dari SKPD di seluruh wilayah Sumatera Barat. Acara itu sendiri berlangsung di Kantor Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Senin, (28/10).

Sosialisasi untuk bendahara di lingkungan SKPD ini dibuka oleh kakanwil DJP Sumbar - Jambi M. Ismiransyah, M. Zain.

Dalam sambutannya, Kakanwil mengungkapkan bahwa bendahara pemerintah, yaitu bendaharawan dan pejabat yang melakukan pembayaran yang dananya berasal dari APBN/APBD, ditetapkan sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.

Selain sebagai pemungut, bendaharawan pemerintah juga sebagai pemotong PPh Pasal 21/26 dan Pasal 23/ 26 sebagaimana ketentuan yang berlaku umum serta memotong PPh Pasal 26 atas imbalan jasa, pekerjaan, dan kegiatan yang diterima Wajib Pajak luar negeri.

“Bendahara mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat, karena jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan, akan mencoreng nama institusi,” ucapnya.

Untuk itulah, lanjut Kakanwil DJP Sumbar Jambi ini lagi, perlunya dilakukan sosialisasi di lingkungan bendahara.

Kepala Kanwil berharap agar para bendahara melakukan kewajibannya dengan

FOTO BERSAMA — Kakanwil DJP Sumbar - Jambi bersama kepala DPKD Sumbar Zainudin, SE

benar, karena kalau mereka lalai, ada sanksi yang menunggu mereka, sudah ada beberapa contoh kasus yang melibatkan para bendahara. Kepala Kanwil DJP Sumbar - Jambi ini juga berterima kasih kepada para bendahara yang sudah melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Sementara itu, Jhon Hendri, dari KPP Pratama Padang salah seorang, pemateri dalam sosialisasi tersebut mengimbau kepada bendahara untuk bisa menjadi teladan bagi wajib pajak lainnya. Khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Dalam kelas pajak yang mengusung tema Aspek Perpajakan Penggunaan Dana APBN/APBD Tahun 2013 ini, Jhon Hendri mewakili Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Padang, menerangkan, kehadiran para peserta merupakan bagian penting untuk memahami cara pengisian dan penyampaian SPT Tahunan yang benar.

Sementara itu, dalam pemaparan materi menyebutkan, ada beberapa kewajiban umum perpajakan, di antaranya mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), menyetor pajak terutang

setelah terlebih dahulu menghitung, dan memotong atau memungut, kemudian melaporkan pajak terutang ke KPP atau KP2KP dengan menggunakan SPT. “Dan, uang pajak disetor ke kas negara melalui bank atau kantor pos bukan ke kantor pajak. Jadi, di kantor pajak hanya melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak,” terang Jhon Hendri.

Ditambahkannya, ada dua sanksi yang akan diberikan kepada wajib pajak. Pertama, sanksi terlambat setor. Untuk pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan setelah tanggal jatuh tempo (31 Maret) penyetoran

>> Editor : Atviarni

dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 persen per bulan dihitung dari tanggal jatuh tempo.

Yang kedua, sambungnya lagi, adalah sanksi tidak atau terlambat melapor. Apabila surat pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka akan dikenai sanksi administrasi berupa denda yag disepakati dalam Undangundang Perpajakan.

“Untuk itu bendahara wajib melakukan tugasnya, yakni melaksanakan kewajiban pemotongan dan pemotongan pajak pusat atas dana yang berasal dari APBN/ APBD,” ungkapnya. ***

>> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Peserta PD Bertambah?

NYON, HALUAN — Presiden UEFA Michel Platini mengaku setuju dengan Presiden FIFA Sepp Blatter terkait penambahan wakil dari benua Asia dan Afrika di Piala Dunia (PD). Tetapi Platini menyebut bahwa penambahan itu tak mesti membuat jatah Eropa dikurangi.

Akhir pekan lalu Blatter memunculkan tulisan di majalah FIFA, di mana ia menilai bahwa jatah Piala Dunia untuk Asia dan Afrika kelewat sedikit terutama jika dibandingkan dengan jatah untuk wakil dari Eropa dan Amerika Selatan.

Saat itu Blatter turut memunculkan wacana kesetaraan jatah, dikaitkan

dengan jumlah federasi yang ada di setiap benua, yang mana bisa berimbas berkurangnya jatah Eropa.

Platini mendukung ide Afrika dan Asia mendapat lebih banyak tempat di Piala Dunia, walaupun tak setuju dengan pengurangan jatah.

Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah menambah jumlah peserta Piala Dunia dari 32 negara menjadi 40 negara.

"Itu bagus untuk semua pihak. Saya sepenuhnya setuju dengan Mr. Blatter bahwa kami perlu lebih banyak negara Afrika dan Asia. Tapi alih-alih mengurangi jatah Eropa, kami harus menambahnya menjadi 40 tim di Piala Dunia," ujar Platini di ESPN.(h/net)

17

Lazio Kalahkan Cagliari ROMA, HALUAN — Lazio meraih kemenangan 2-0 atas Cagliari di lanjutan Liga Italia. Gol-gol kemenangan Gli Aquilotti diciptakan oleh Miroslav Klose dan Antonio Candreva.

Menjamu Cagliari di Stadion Olimpico, Senin (28/ 10/2013) dinihari WIB, Lazio turun tanpa Giuseppe Biaca, Abdoulay Konko, Senad Lulic, dan Stefano Mauri.

Miroslav Klose dan Cristian Ledesma juga memulai laga dari bangku cadangan.

Di babak pertama, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Klose yang masuk sebagai pemain pengganti baru memecah kebuntuah Lazio di menit ke-52.

Sundulannya menyambut umpan Candreva menjebol gawang Cagliari.

Tiga menit berselang, Lazio mendapat hadiah penalti usai K l o s e dijatuhkan di kotak terlarang.

Candreva yang maju sebagai eksekutor melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengubah skor menjadi 2-0.

Dengan kemenangan ini, Lazio menduduki peringkat tujuh dengan 14 poin dari sembilan pertandingan. Sementara Cagliari ada di posisi 13 dengan 10 poin. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

SP Kalah dari Bangu

BONUS TAK KUNJUNG DIBAYARKAN

PADANG, HALUAN — Mimpi Semen Padang FC untuk bisa memastikan tempat di babak semifinal turnamen BTV Cup di Binh Duong, Vietnam, kandas.

Hal ini terjadi setelah tim besutan Jafri Sastra, dikalahkan wakil Brasil, Bangu Athletico Clube 1-3 pada laga yang berlangsung Senin (28/10), kemarin.

Pada laga sebelumnya, Timnas Vietnam U-23 juga menang tim senegaranya, Dong Nai 1-0. Dengan Hasil ini, sementara Bangu memimpin klasemen grup B dengan nilai 4, disusul Timnas Vietnam U-23 dengan nilai yang sama. Hanya saja, Bangu lebih produktif dibanding tim Vietnam.

Semen Padang sendiri sementara tersandar di dasar klasemen, dengan nilai 1, sama dengan Dong Nai. Hanya saja defisit gol tim Kabau Sirah, lebih banyak dibanding Dong Nai. Kendati demikian, Semen Padang masih punya kans untuk lolos. Minimal, Ellie Aiboy Cs bisa menang 2-0 atas Dong Nai, dan laga antara Bangu versus Vietnam U-23 tak berlangsung imbang.

Pada pertandingan itu, Semen Padang sudah ketinggalan 2-0 saat laga berjalan 22 menit. Anderson Cadorso membuka skor di menit 14 disusul Bruno Guimeres pada menit 22. Esteban Viscara sempat memperkecil ketinggalan di menit 51, tapi Cadorso kembali melebarkan jarak dengan mencetak gol lagi di menit 55. (h/mat)

RD Coret Syamsir Alam JAKARTA, HALUAN — Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, melakukan evaluasi setelah timnya menjalani dua pertandingan ujicoba.

Hasil evaluasi tersebut adalah pencoretan beberapa pemain, salah satunya Syamsir Alam.

Timnas U-23 menjalani dua laga ujicoba melawan tim-tim lokal pada 2627 Oktober lalu. Melawan PSS Sleman, 'Garuda Muda' hanya menang tipis 1-0. Ketika bertemu Persibat Batang, mereka kalah dengan skor 12. Dua laga ujicoba itu juga menjadi ajang seleksi pemain menjelang SEA Games 2013. Sejumlah pemain dicoret dari skuat. Syamsir termasuk pemain yang dicoret.

"Tim kami sudah melakukan evaluasi. Salah satunya dengan pengerucutan pemain. Dari 37 pemain kami akan coret 11 pemain. Salah satunya Syamsir Alam," ujar RD ketika dihubungi wartawan, Senin (28/10/ 2013). RD mengatakan, dirinya melakukan pencoretan tersebut bukan tanpa alasan. Dia melihat kebutuhan tim demi memuluskan target medali emas di SEA Games 2013.(h/net)

Atlet Porprov 2012 Protes PADANG PANJANG, HALUAN — Puluhan atlet dari berbagai cabang olahraga yang berhasil menyumbang medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2012 lalu, melayangkan protes sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada Pemko Padang Panjang.

DICORET — Penyerang muda Indonesia, Syamsir Alam dicoret pelatih Rahmad Darmawan dari skuad Timnas U23. Pemain DC United, Amerika Serikat ini dinilai RD gagal bersaing dengan pemain lainnya yang tengah dipersiapkan ke SEA Games mendatang. Alam sendiri sempat bersinar bersama Timnas U-19, beberapa tahun lalu. NET

Pacu Sampan Batang Agam Dihelat Lagi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pacu Sampan di Batang Agam yang sudah bertahun tahun tidak dilaksanakan, Sabtu (26/10) kembali digelar. Agenda ketangkasan ini terselenggara berkat dukungan Hj.Ananda Mutiara Rezeky Tara dan HM.Yamin Ferrianto Tara. Kedua sosok putra dan putri dari HM.Azwir Dainy Tara itu selain sebagai politisi juga dikenal sangat peduli dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan yang ada di Sumatera Barat.

Ketika menghadiri kegiatan pembukaan Open Race Pacu Sampan Mutia Tara dan Yamin Tara di Batang Agam, Hj.Ananda Mutiara Rezeky Tara menyampaikan, sangat mendukung kegiatan kemasyarakatan yang ada di Kota Payakumbuh karena hiburan itu adalah bagian pelestarian tradisi masyarakat setempat.

“Ketika mendengar kabar kalau kegiatan ini telah vakum beberapa tahun karena minimnya sponsor , saya dan kakanda Yamin Tara langsung tergerak mensponsori kegiatan ini. Alhamdulilah kegiatan ini bisa digelar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat,” sebut Hj.Ananda Mutiara Rezeky Tara yang akan maju sebagai calon anggota DPR-RI dari Dapil II Sumbar nomor urut 6 saat membuka kegiatan itu secara resmi.

Hadir Anggota DPR-RI HM.Azwir Dainy Tara, Pengurus Golkar Kota Payakumbuh dan sejumlah calon anggota legislatif Kota Payakumbuh.

Disampaikannya, keluarga besar HM.Azwir Dainy Tara bersama Partai Golkar sangat peduli dengan berbagai kegiatankegiatan kemasyarakatan yang sudah menjadi tradisi di Suma-

tera Barat, apalagi kegiatan yang sudah menjadi ikon dari daerah setempat.

Sementara itu, Yasir Marjan sebagai tokoh masyarakat setempat menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Mutia Tara dan Yamin Tara yang telah ikut melestarikan tradisi dari masyarakat Kota Payakumbuh, apalagi kegiatan ini sempat vakum karena minimnya pembiayaan oleh pihak panitia.

Yasir Marjan juga menyebutkan, kegiatan pacu sampan ini akan dilaksanakan selama Sabtu dan Minggu (26-27/10) dan diikuti oleh tim-tim dayung dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok. Dimana, pada tahun-tahun mendatang kami merencakan kegiatan ini akan diikuti oleh tim-tim dayung dari seluruh Sumatera Barat. (h/one)

EMPAT TIM BERLAGA DI WALIKOTA CUP SAWAHLUNTO

Semen Padang U-21 Tumbangkan Tuan Rumah SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat tim sepakbola berlaga dalam turnamen Walikota Cup Sawahlunto.

Selain untuk memacu gairah persepakbolaan di Kota Wisata Tambang Berbudaya itu, kompetisi ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi Sumbar, yang akan digelar tahun depan di Kabupaten Dharmasraya.

Keempat tim yang berla-

ga terdiri dari skuad usia 21 tahun, masing-masing, PS. Talawi Putra, PS. Tanah Lapang sebagai tuan rumah, dan Semen Padang, serta PS. Persepak Payakumbuh sebagai tim tamu.

Tim tuan rumah PS. Talawi Putra harus tunduk 1-0, ketika menghadapi tim Semen Padang U-21, dalam laga yang telah lama ditunggu-tunggu pecinta sepakbola ‘Kota Arang’.

Meski menghadapi tim yang pro, PS. Talawi Putra tetap mencoba menciptakan permainan yang berimbang.

Beberapa kali kesempatan tim Semen Padang, mampu dipatahkan tim tanah kelahiran M. Yamin tersebut.

Arif, pemain depan Semen Padang U-21, begitu banyak memiliki kesempatan masuk ke kawasan kotak pinalti. Bahkan, pada menit ke 12, Arif memiliki kesempatan besar, melalui umpan terobosan.

Namun tendangan Arif, ditepis penjaga gawang Talawi Putra, dan meleset

mengenai tiang gawang dan meluncur ke luar gawang, tanpa bisa mengubah kedudukan.

Gawang Talawi Putra justru kebobolan, ketika pemain belakang Semen Padang, Imam Iqbal di menit ke 20, mencoba menerobos ke depan, ketika mendapat umpan silang dari Leo, rekan satu timnya dari sayap kiri.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan M. Iqbal, yang langsung melakukan tendangan kuat ke arah gawang, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0 bagi

Semen Padang. Skor satu kosong tersebut tidak mengalami perubahan hingga turun minum dan hingga laga kedua usai.

Sebelumnya, dalam laga perdana, PS. Persepak Payakumbuh ‘bantai’ PS. Tanahlapang Sawahlunto 40, Minggu (27/10). Kemenangan tanpa balas yang berlangsung dalam pertandingan 2x45 menit tersebut, sempat menyita perhatian penonton.

Pelatih tim PS. Tanah Lapang, Cika mengatakan kekalahan yang dituai anak asuahnnya, merupakan pelajaran berharga untuk melakukan perbaikan ke depan. Sementara itu, Ketua Panitia Walikota Cup, Heri Surya Prima Putra mengatakan, iven tersebut merupakan langkah awal dari upaya menghidupkan kembali sepakbola Sawahlunto.

“Kita akan berusaha membuat iven sepakbola yang berkesimbungan, sehingga motivasi generasi muda akan sepakbola kembali bangkit,” ujarnya.(h/dil)

Hal ini, menyusul tak kunjung dibayarkannya bonus bagi atlet berpestasi yang telah menyumbangkan medali pada ajang bergengsi tingkat provinsi itu.

Senin, (28/10) pagi kemarin, puluhan atlet tampak terkonsentrasi di kantor Balaikota Padang Panjang.

Romi Endri Pratama, salah seorang atlet peraih medali perunggu dari cabor Taekwondo mengatakan, kedatangan mereka antara lain bermaksud untuk meminta kejelasan perihal bonus bagi atlet peraih medali yang kunjung dibayarkan.

"Kami tidak tahu lagi harus kemana mengadukan nasib. Beberapa kali mempertanyakan kejelasan bonus pada KONI dan Porbudpar, bahasanya belum disetujui oleh DPRD. Untuk kami hanya ingin tahu alasannya.

Apakah akan dibayarkan atau tidak," ujar Romi yang diamini puluhan atlet lainnya saat berkumpul di halte depan balaikota itu.

Gabungan atlet yang urung memasuki Balaikota yakni terdiri dari cabor Taekwondo, Wushu, Atletik, Karate, Renang dan Panahan. Niat ingin berdialog dengan Pemko usai upacara Sumpah Pemuda pagi itu, gagal karena kawasan balaikota dalam pengamanan dan sterilisasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Brimobda Polda Sumbar berkaitan kunjungan Presiden.

Gagal memasuki hala-

man balaikota, puluhan atlet tersebut akhirnya menumpuk pada halte di depan balaikota. Pada kesempatan itu, kepada wartawan mengaku akan menyurati pihak KONI, DPRD dan Pemko untuk memberikan kejelasan realisasi bonus medali Porprov.

"Meskipun hari ini kecewa gagal menemui Pemko, kami dapat memakluminya.

Namun kami akan terus menuntut hak kepada Pemko Padang Panjang untuk membayarkan bonus peraihan medali. Harapan kami tentunya, Pemko satusatunya tempat mengadukan nasib, dapat mengapresiasi tuntutan atlet yang telah berjuang membawa bendera Padangpanjang," tambah Rahmat Fajri peraih 2 emas dari cabor Wushu.

Terkait pertanggungjawaban dari pengurus cabor, para atlet juga mengungkapkan kekecewaan mereka.

Pasalnya, hingga saat ini tidak satu pun yang serius memperjuangkan nasib atlet peraih medali. Bahkan ketika dipertanyakan, pengurus cabor menjawab enteng "bosan" mengurusnya.

"Ini yang sangat kami sedihkan. Para pengurus cabor kontingen Porprov dari Padang Panjang, nyaris tidak ada yang memperjuangkan. Bahkan ketika kami pertanyakan, jawabnya sudah bosan mengurusnya," pungkas beberapa atlet kompak.(h/yan)

PTMSI Siapkan Atlet PON PADANG, HALUAN — Pengprov PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Sumbar akan membentuk tim yang akan dipersiapkan menghadapi Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Para atlet itu akan disaring melalui iven Kejurda yang digelar Pengprov PTMSI Sumbar dengan Pengcab PTMSI Agam di GOR Padang Baru, Lubuk Basung, 4-5 November 2013 mendatang.

Menurut Ketum PTMSI Sumbar, Badrul Kemal Mustafa, melalui kejurda ini, pihaknya berharap bisa diikuti sleuruh petenis meja dari seluruh Pengcab di Sumbar karena yang mempertandingkan kategori pemula, kader, junior dan senior serta veteran itu akan dijadikan sebagai ajang seleksi.

"Kejurda awal November itu sebagai ajang seleksi bagi petenis meja dari seluruh pengcab untuk membentuk tim tenis meja Sumbar ke babak kualifikasi PON," papar Badrul seraya menyebut ajang ini juga

>> Editor : Rakhmatul Akbar

dijadikan sebagai ajang pemanasan jelang Porprov 2014 mendatang.

Untuk kategori Pemula mempertandingkan putraputri batas usia 12 tahun.

Kategori Kadet juga mempertandingkan putra-putri batas usia 12-15 tahun, Yunior juga putra-putri batas usia 15-17 tahun dan senior putra-putri di atas 17 sampai 45 tahun. Kategori veteran 45 tahun ke atas.

Pada waktu bersamaan nanti juga akan digelar penataran wasit. Penataran wasit diadakan pada 1 hingga 3 November di tempat yang sama. Tujuan dari penataran itu menjadi sarana dalam mensiasati minimnya jumlah wasit tenis meja di Sumbar ini.

"Tujuan dari penataran wasit itu bisa memotivasi para wasit di daerah yang selama ini pasif, kembali aktif membangun dunia tenis meja di Sumbar," pintanya yang saat memberikan keterangan didampingi Alhamra, Sekum PTMSI dan Dr. Khairudin, Ketua Binpres PTMSI yang juga sekretaris panpel. (h/mat)

>> Penata Halaman : Irvand

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

WAKIL Bupati Agam Irwan Fikri melakukan monitoring kepada sejumlah SKPD agar tugas dan tanggungjawab pewagai bisa terlaksanan dengan baik

19

BUPATI Agam Indra Catri dikenal sosok yang sangat dekat dengan masyarakat

PERBAIKAN DISETIAP BIDANG

Tiga Tahun Kepemimpinan Indra Catri yang Penuh Makna PADA 26 Oktober 2013 kemarin Indra Catri genap tiga tahun menjabat sebagai Bupati Agam. Pada awal masa jabatannya banyak harapan mayarakat yang tertumpang, setidaknya hal itu mulai terjawab saat ini.

Selama tiga tahun Indra Catri sangat konsisten untuk mewujudkan tiga janjinya kepada masyarakat Agam, pertama, mudahkan setiap urusan, kedua, memberikan perlindungan, dan ketiga memberikan kebanggaan bagi masyarakat. Komitmen tersebut konsisten dipertahakan, sehingga masyarakat benar merasa nyaman.

Selain itu, konsistensi itu pula yang menghantarkan Pemerintah Kabupaten Agam meraih banyak prestasi.

Kesungguhan Indra Catri juga berdampak kepada kepercayaan pemerintah pusat dan provinsi kepada pemerintah Kabupaten Agam. Pembangunan dalam tiga tahun terakhir melalui APBD 2010 hanya 650 M, jumlah itu terus meningkat, hingga tahun 2013 mencapai 1,1 triliun Kecerdasan Indra Catri dalam berkomunikasi memudahnya untuk meluncurkan program cerdas yang didukung sekaligus dilaksanakan oleh masyarakat Agam. Dengan penampilannya yang sederhana namun lugas, seorang Indra Catri sangat apik mengontrol bawahnya hingga bisa bekerja optimal.

Perlindungan sosial terus dimaksimalkan, perbaikan pendistribusian raskin dijalankan, perbaikan irigasi, bedah rumah, penerimaan zakat, peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi perhatian, semarak keberagamaan selalu didengungkan. Selain itu, Indra Catri tidak lupa memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Agam M Khudri mengatakan, sosok Indra

Catri sangat brilian dalam memberikan inspirasi bagi bahawannya. Di bawah kepemimpinan Indra Catri Dinsosnakertrans melakukan program keratif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Di antaranya memberikan bantuan Sebanyak 200 unit lebih rumah yang terbakar, dengan bantuan antara Rp3 juta sampai Rp10 juta per-unit. Kemudian Melatih sekitar 700 angkatan kerja yang menganggur dengan Keterampilan kerja Kerjasama dengan BLK dan Nakertrans Provinsi, lebih 70 persen yang dilatih telah bekerja setiap tahun. Selanjutnya memastikan pengelolaan dan membantu operasional sebanyak 22 Panti Asuhan dengan 1000 lebih anak asuh. “Tahun ini kita mulai program Keluarga Harapan (PKH) untuk 4000 KK di 10 kecamatan dalam bentuk bantuan gizi ibu hamil dan beasiswa. Setidaknya Dinsosnakertrans membantu mengentaskan kemiskinan 1000 KK pertahun,” katanya.

Ia menambahkan, setiap tahun juga memberdayakan sebanyak 1000 orang lebih melalui kegiatan padat karya baik infrastruktur maupun produktif. melalui Infrastruktur terbangun jalan baru sebanyak 9 ruas dengan panjang masingmasing 2 Km dan kolam sebanyak 20 unit.

Pada sektor kelautan dan Perikanan selama tiga tahun ini juga telah menunjukan mencapaian yang luarbiasa.

Sasaran yang dituju dari program yang dijalankan seluruhnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat.

Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto mengatakan,

selama tiga tahun terakhir ada sekitar empat juta bibit ikan nila, mas, lele, koi, yang diberikan secara gratis kepada kepada masyarakat dalam rangka Agam menyemai.

Kemudian juga dilakukan Bantuan dana PNPM dengan nama Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) berupa dana tunai melalui rekening kelompok pembudidaya ikan untuk 21 kelompok masingmasing kelompok Rp65 juta, untuk perikanan tangkap 18 kelompok, setiap kelompok mendapat 100 juta, dan pengolah 5 kelompok masing-masing 50 juta.

Selain itu, juga dilakukan Penanaman cemara laut untuk pengamanan pantai kerjasama dengan pemerintah provinsi, dan sudah telah terlaksana 10 Hektar. Pada tahun ini bakal kembali dilakukan penanaman seluas 8,5 Hektar.

Sementara itu pada sektor perdagangan dilakukan Pemberian bantuan modal kerja 7 koperasi masing Rp50 juta, dua Potren masing-masing mendapat 100 juta, kemudin tiga UKM Mart masingmasing 65 juta. Selanjutnya juga ada bantuan Bio Gas KUD 100 juta, Pasar dikelola KUD 900 juta.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam Hadi Suryadi mengatakan, disamping memberikan bantuan juga dilakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahawan. “ Banyak pelatihan yang sudah dilaksanakan, di anataranya adalah, Pelatihan kewirausahawan bidang makanan, Pelatihan izin kesehatan 30 industri kecil menengah (IKM), pelatihan menjahit bagi 30 IKM, memberikan pelatih sulaman bagi 50 IKM, bantuan 37 mesin jahit 6 kelompok.

sebagian pengusha kecil juga dibantu dengan paking disain produk,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan aset Kabupaten Agam Edi Busti mengaku Indra Catri adalah sosok yang sangat cerdas dalam mengambil keputusan.

Perbaikan terus dilakukan dengan melakukan beragam terobosan. Ia bisa memastikan setiap pelayanan bebas pungli. Kepastian waktu pelayanan SP2D melalui Sisten informasi layanan dengan aplikasi IT dan SMS tempat pengurusan SP2D. Melalui LO SKPD dan tidak melayani rekanan atau kontraktor.

Yang tidak kalah penting Pemerintah Kabupaten Agam terus meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Upaya yang dilakukan antara lain adalah Mengadakan simulasi longsor di Kecamatan Malalak, simulasi tsunami di Kecamatan Tanjung Mutiara, simulasi Gunung Api di Kecamatan Canduang, dan tahun ini direncanakan simulasi longsor di Kecamatan Palupuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito mengaku disamping meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kebencanaan, BPBD Agam juga melakukan penguatan internal meliputi kelengkapan sarana pendukung dan sumberdaya manusia. Di antaranya melakukan penambahan jumlah personil satgas dari 28 orang menjadi 46 orang.

Pada tahun 2012 menambah 1 unit armada Damkar, dan tahun 2013 kembali menambah 1 unit lagi armada Damkar. “Peningkatan kapasitas kemampuan personil terus

ditingkatkan melalui pelatihan SPT, Lat Damkar, diklat pemetaan daerah rawan potensi bencana.

Penguatan Masalah kebencanaan dengan pembentukan Kelompok Siaga Bencana (KSB). Untuk pelajar telah dibentuk Kelompok Siaga Bencana Sekolah (KSBS),” ungkapnya.

Sementara menurut Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Isman Imran menyebut, Indra Catri secara perlahan telah membawa Agam menuju kemajuan besar. Pengembangan dan Peningkatan kualitas infrastruktur transportasi terus dilakukan. Melalui upaya mencari dukungan kepada pemerintah pusat 4000 rumah tidak layak huni (RTLH) telah dibantu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). “ Khusus terhadap program BSPS kita telah terima SK sebanyak 1104 tahun 2012 dan 2374 tahun 2013.

Sementara 500 unit lagi tahun 2013 sedang diproses, kemarin Sk telah diterima pak Sekda dari Kemenpera.

Jumlah RTLH di Agam mencapai 7000 unit, dua tahun kedepan pemda menargetkan tidak ada lagi RTLH di Agam,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selama tiga tahun kepemimpinannya, Indra Catri sangat konsisten dengan komitmennya. Hal itu sangat diapresiasi oleh setiap bawahan, imbasnya sangat dirasakan masyarakat.

Selaku Ketua Baznas Agam Isman Imran juga memuji keseriusan Bupati untuk mendorong peningkatan penerimaan zakat. Menurutnya, Indra Catri adalah sosok yang fenomenal, merupakan aset negeri ini. (adv)

BUPATI Agam Indra Catri melakukan beluskan kelapangan untuk memastikan keberhasilan sebuah pekerjaan

MENINJAU lokasi longsor Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya

BUPATI Agam Indra Catri dan Kabag Humas Agam Monisfar membesuk korban kebakaran

TP PKK Kabupaten Agam

WAKIL Bupati Agam Irwan Fikri turun ke areal pertanian masyarakat

KONSISTENSI program Agam menyemai telah membuahkan penghargaan pada tingkat nasional >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal

20

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

BPBD Diminta Tingkatkan Kinerja AROSUKA, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Patrish Chan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk meningkatkan kinerja dalam penanganan bencana di daerah itu.

“Penanganan bencana akhirakhir ini sering terlambat dan kurang cepat seperti bencana longsor di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin pada Kamis (24/ 10) yang menyebabkan transportasi Muaralabuh - Solok putus selama lima jam,” katanya di Solok, Senin.

Ia menyebutkan, ketika kejadian malah BPBD Kabupaten Solok tidak cepat mengetahui kejadian tersebut.

“Kita sangat menyayangkan kejadian longsor tersebut yang tidak ditangani dengan cepat sehingga menghambat perekonomian masyarakat, karena longsor membuat macet lima jam dan memmbuat akses warga menuju Kabupaten Solok dari Solok selatan tidak lancar,” kata dia.

Seharusnya, imbuhnya pihak BPBD memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bencana mengingat daerah Kabupaten Solok yang terdiri 14 kecamatan letaknya jauh dengan pusat pemerintahan.

Sebelumnya bencana longsor terjadi di kawasan Banto Ilie menutupi badan jalan, bahkan material padat berupa batu dan tanah yang terbawa air tertumpuk di ruas jalan yang berada di kaki bukit tersebut.

Wali Nagari Lolo Nofriadi mengatakan longsor tersebut terjadi karena lahan berkebun warga yang berada di tebing tergerus. Ia juga belum bisa memastikan apakah penyebabnya akibat penebangan hutan. (h/ans)

Tak Tercatat dalam DPT,Masyarakat Bisa Lapor KPPS AROSUKA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Solok, mengimbau masyarakat yang belum tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) agar melapor kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di nagari masing-masing.

Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Solok, Jons Manedi di Arosuka, Rabu, mengatakan jika ada masyarakat yang belum tercatat pada DPT yang sudah ditetapkan masih bisa dimasukkan pada Daftar Pemilih khusus (DPK).

Akan tetapi kata dia, sebelumnya masyarakat harus melapor dulu ke KPPS di nagari tempat tinggal masing-masing.

Laporan masyarakat itu dapat diterima KPPS di masing-masing nagari paling lambat 14 hari sebelum pemungutan suara.

“Sebelum dimasukkan ke DPK, KPU dan jajarannya akan melakukan pengecekan lapangan terhadap laporan tersebut. Ini agar tidak terjadi pemilih ganda saat pencoblosan atau pemungutan suara nanti,” kata dia.

Sesuai Peraturan KPU, calon pemilih bisa masuk dalam DPK paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara dilakukan.

Calon pemilih tersebut harus diusulkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat nagari (desa) atau kampung ke KPU kabupaten setempat paling lambat tujuh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.

Jumlah DPT Pemilu 2014 Kabupaten Solok yang telah ditetapkan KPU tercatat sebanyak 264.439 pemilih yang tersebar 222 PPS dan sebanyak 964 tempat pemungutan suara (TPS) di 14 kecamatan.

“Jumlah DPT itu telah dilakukan dua kali pengurangan karena ditemukan pemilih yang ganda,” kata dia.

Sekali dia berharap masyarakat daerah itu agar dapat mencermati DPT yang telah diumumkan di kantor-kantor wali nagari (kepala desa) daerah masing-masing.

Dalam hal ini, partai politik atau calon legislaif hendaknya juga turut berperan aktif dalam mencermati dan mendata simpatisannya yang belum masuk dalam DPT yang telah ditetapkan.

“Jika masih ada ditemukan warga sekitarnya yang belum tercatat pada DPT, maka ajaklah mereka (masyarakat) untuk segera mendaftarkan diri ke KPPS di daerah pemilihan masing-masing,” tambah dia. (h/ans)

PUNYA RUMAH TAK LAYAK

60 KK Terima Bantuan BSPS SOLOK, HALUAN — Sebanyak 60 orang warga Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kab. Solok yang merupakan pemilik rumah tak layak huni menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang berasal dari dana APBD Provinsi Sumbar melalui aspirasi anggota dewan 2013. Penyerahan bantuan diserahkan di Mushalla Nurul Huda Jorong Bawah Duku nagari setempat.

KERJASAMA - Pemerintah Kabupaten Solok jalin kerja sama dengan UNP. Tampak Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur MM didampingi Kadis Koperindag Harwendi, menyerahkan plakat daerah kepada Rektor UNP Prof. DR. Phil Yanuar Kiram, Rabu (23/10), di ruang Pelangi Arosuka. YUTIS WANDI

TINGKATKAN KUALITAS MANAJEMEN UMKM

Koperindag Jalin Kerjasama dengan UNP SOLOK, HALUAN — Pemkab Solok mengikat kerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

“Kerjasama yang diikat Dinas Koperindag dengan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk membenahi manajemen, administrasi dan keuangan. Sejatinya, ide-ide yang begini yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja bupati dan wakil bupati. Kepala SKPD harus mampu melahirkan terobosan-terobosan seperti ini,” kata Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur usai melakukan penandatanganan MoU (kerjasama) antara Pemkab Solok dengan UNP Padang, Rabu (23/10), di ruang pelangi Arosuka.

Penandatanganan kerjasama itu dilakukan Wakil Bupati Solok bersama Rektor UNP Prof. DR. Phil. H. Yanuar Kiram, disaksikan Kepala Dinas Koperindag Provinsi Sumbar, berikut sejumlah kepala SKPD di lingkungan pemerintah daerah. Hadir pula sejumlah camat serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM).

Desra Ediwan menuturkan, masyarakat sejahtera tentunya memiliki ukuran yang jelas sebagai tolak ukur. Di antara indikator itu tampak dari cakupan kebutuhan pasar, taat hukum dan terjalinnya hubungan sosial yang harmonis di tengah masyarakat. Semua itu didasari oleh kesuksesan perekono0mian masyarakat.

“Untuk suksesnya ekonomi tentulah berusaha secara maksimal, tanpa mengabaikan norma-norma kehidupan,” jelasnya.

Wakil Bupati Solok menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap kerjasama tersebut, sekaligus menggambarkan betapa bidang UMKM menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka fokus pertumbuhan ekonomi seharusnya bertumpu kepada pertumbuhan sektor riil.

Menyadari bahwa sektor riil memiliki peran penting dalam pembangunan, maka pemerintah daerah ini senantisa melakukan

pembinaan kewirausahaan.

Hasil dari kegiatan pembinaan itu sendiri terlihat dari jumlah perkembangan UMKM yang telah mencapai 5.106. Pelaku UMKM ini berada dalam berbagai bidang usaha, seperti industri rumah tangga, perdagangan dan jasa.

“Dari jumlah ini, 88,4 persen merupakan usaha mikro, 10,2 persen usaha kecil dan 1,4 persen usaha menangah,” jelas Desra Ediwan seraya mengharapkan kerjasama dengan UNP benar-benar mampu meningkatkan kualitas manajemen UMKM itu sendiri.

Sementara itu, Kadis Koperindag Harwendi SE, MM menyebutkan bentuk kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan UNP menyangkut pembenahan manajemen, adminstrasi dan pengelolaan keuangan.

“Metode pembinaan yang dilakukan dengan melaporkan persoalan yang timbul di tingkat pelaku usaha, kita laporkan dan pihak UNP akan mengunjungi mereka. Durasi kerjasama dilakukan selama 3 tahun,” kata Harwendi. (h/cw-ndi)

Wali Nagari Koto Baru, Afrizal Khaidir Malin Batuah menyatakan, BSPS bersumber dari APBD provinsi Sumbar 2013 melalui aspirasi anggota DPRD Israr Jalinus, ST. “Bantuan ini berasal dari aspirasi anggota DPRD Sumbar bapak Israr Jalinus sewaktu masih menjadi anggota DPRD Sumbar dulu, senilai Rp 7,5 juta per rumah,” ungkapnya kepada Haluan, Minggu (27/10).

Bantuan yang diberikan tahap I sebanyak 50 persen dari total nilai Rp 7,5 juta, yang diberikan dalam bentuk barang, berupa bahan bangunan sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh masyarakat pengguna manfaat. Bantuan tidak boleh diganti dalam bentuk uang.

“Pemerintah membantu dalam bentuk barang, sedangkan masyarakat swadaya dalam bentuk tenaga,” katanya, sambil menjelaskan penerima bantuan ini tersebar di tujuh jorong di nagari itu.

Dirinya berharap masyarakat yang telah mendapatkan bantuan ini dapat membayarkan kewajibannya berupa melunasi PBB yang tenggat waktu pelunasannya ditargetkan 31 Oktober 2013 ini.

“Bantuan adalah hak dari setiap masyarakat, sebagai kompensasinya masyarakat juga harus taat dengan melunasi PBB demi kelancaran pembangunan di daerah ini,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Noviarman Dt Palindih, tenaga pendamping program BSPS. Dia mengatakan, dengan adanya bantuan ini masyarakat pengguna manfaat dapat memaksimalkan bantuan yang ada, dengan menggunakan bantuan yang diberikan sesuai prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kalau ada masyarakat yang menggunakan bantuan ini tidak sesuai dengan aturan dari pemerintah, hal ini akan berdampak buruk, tidak hanya bagi yang bersangkutan, tapi juga bagi yang lainnya, karena akan dicoret dari penerima bantuan,” ujar mantan Wali Nagari Koto Baru ini.

Sementara itu, Israr Jalinus ST menjelaskan bantuan untuk rumah tidak layak huni ini adalah murni dari APBD Provinsi Sumbar yang diperjuangkan melalui aspirasi anggota dewan. Hal ini sekaligus menepis anggapan yang beredar di tengah masyarakat, yang menganggap bantuan ini berasal dari parpol tertentu. (h/cw-ndi)

Satgas Dibentuk untuk Aktifkan Koperasi

BUPATI SOLOK SYAMSU RAHIM

Peringatan Sumpah Pemuda Jangan Hanya Seremoni AROSUKA, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim mengatakan, peringatan sumpah pemuda jangan hanya sebatas kegiatan seremonial, akan tetapi harus lebih dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan dan komitmen, terutama di kalangan pemuda.

“Sumpah pemuda bukan hanya bicara mengenai masalah seremonial saja, tetapi juga harus dapat mendorong meningkatkan kecerdasan karena pemuda merupakan ujung

tombak bangsa Indonesia ke depan,” kata Syamsu Rahim di hadapan ratusan peserta upacara di halaman Kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Kabupaten Solok, Senin.

Sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga, bupati mengingatkan beberapa hal yang harus dievaluasi terutama harapan dan komitmen yang ditumpangkan kepada pemuda.

“Organisasi hari ini banyak hanya

tinggal sebagai atribut saja, ini yang harus di evaluasi,” kata Syamsu Rahim.

Dia mengharapkan di bawah payung KNPI harus mampu mewujudkan pemuda yang aspiratif dan inspiratif dalam menyikapi perkembangan kepemudaan.

Upacara juga diikuti PNS di lingkungkan Pemkab Solok serta beberapa organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan yang berhimpun dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Solok. (h/ans)

Panwaslu Larang Caleg Pajang Foto AROSUKA, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Solok, melarang calon anggota legislatif (caleg) di daerah itu memajang foto dan nama pada bendera partai.

Ketua Panwaslu Kabupaten Solok, Andri Junaidi di Arosuka, Jumat, mengatakan caleg tidak dibenarkan menjadikan bendera sebagai alat untuk menyosialisasikan diri dengan memajang foto dan nama caleg di bendera partai karena pada bendera hanya dibolehkan nomor urut dan lambang partai.

“Selain itu kita juga telah menentukan zona pemasangan tanda gambar untuk berkampanye dan larangan terhadap pemasangan alat peraga kampanye di tempat-tempat tertentu kita berharap dapat dipatuhi,” kata dia.

Ia mengatakan, sesuai peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1

tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat daerah.

Dalam aturan itu, kata dia, alat peraga kampanye tidak boleh dipasang pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), jalan-jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.

Peserta Pemilu dapat memasang alat peraga kampanye luar ruang dengan ketentuan baliho atau papan reklame (billboard) hanya diperuntukkan bagi Partai Politik (Parpol) satu unit untuk satu desa atau kelurahan atau nama lainnya memuat informasi nomor dan tanda gambar Partai Politik dan atau atau visi, misi, program, jargon, foto pengurus Partai Politik yang bukan Calon

Anggota DPR dan DPRD. Di samping itu, calon anggota DPD dapat memasang baliho atau papan reklame (billboard) satu unit untuk satu desa/kelurahan atau nama lainnya.

Bendera dan umbul-umbul hanya dapat dipasang oleh parpol dan caleg pada zona atau wilayah yang ditetapkan KPU, KPU/KIP Provinsi, dan atau KPU/KIP Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Daerah.

Spanduk yang dapat dipasang oleh Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 m hanya satu unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP Provinsi, dan atau KPU/KIP Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Daerah.

“Kami berharap, caleg taat azas dan tidak menggunakan upaya untuk mengakali peraturan yang ada,” harap dia. (h/ans)

SOLOK, HALUAN — Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Koperindag) Kabupaten Solok melakukan pembenahan sejumlah koperasi yang vakum.

Kadis Koperindag Kabupaten Solok Harwendi, kemarin, menyebutkan, dari 143 koperasi, hanya sebanyak 63 unit yang aktif.

Fenomena ini menjadi tantangan bagi Koperindag bagaimana setidaknya menguatkan koperasi yang aktif, sambil berusaha untuk mengaktifkan koperasi yang vakum.

“Kita akan bentuk satuan tugas (Satgas) yang diharapkan akan membina koperasi dimaksud secara rutin,” jelasnya.

Harwendi mengaku tetap optimistis terhadap perkembangan koperasi, karena sesuai adagiumnya, koperasi adalah sokoguru perekonomian, maka perlu dikembalikan fungsinya sebagai infrastruktur perekonomian masyarakat di nagari-nagari.

“Karena itu kita perlu secara terus menerus melakukan pembinaan dari aspek manajemen. Diharapkan koperasi di daerah bergairah kembali,” kata Harwendi.

Kegiatan lain yang menjadi prioritas Harwendi adalah soal revitalisasi pondok cenderamata yang berada di simpang by pass antara Selayo dan Kota Solok.

Bangunan pondok cendramata tersebut telah lama ada, tetapi kurang mendapatkan sentuhan sehingga lama terhenti aktivitasnya.

“Kita berupaya lagi bagaimana menjadikan pondok cenderamata itu sebagai lokasi perbelanjaan makanan khas, barang kerajinan dan tempat minuman seperti resto yang representatif. Obsesi kita ke sana, tetapi tentunya tergantung waktu,” ungkapnya.

Dijelaskan, pondok cenderamata itu sendiri menggambarkan sebagai halaman depan atau bahkan etalase Kasbupaten Solok di kawasan Tengah. (h/cw-ndi)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

21

Rossa Terima Gelar Kehormatan SATU lagi kabar bahagia datang dari penyanyi Sri Rossa Roslaina Handayani atau yang a k r a b disapa Rossa.

ASMADI THAHER

Jadi Anggota Dewan Itu Berat USIANYA tidak muda lagi.

Tetapi semangatnya luar biasa, tak kalah dengan yang mudamuda. Gigih dalam berusaha.

H.Asmadi Thaher namanya.

Dulu sejumlah jabatan di sejumlah organisasi baik politik, Ormas maupun olahraga dipegangnya.

Mungkin karena itu pula, masyarakat memberikan kepercayaan padanya untuk menjadi anggota DPRD Payakumbuh. Tak tanggungtanggung, Asmadi Thaher duduk di kursi dewan itu untuk dua periode, 1999 - 2004, serta 2004 - 2009.

Laki-laki kelahiran Payakumbuh, 21 Desember 1957 ini, pernah menjadi pengurus Pemuda Panca Marga (PPM), FKPPI, PP (Pemuda Pancasila), KNPI, Pengurus Partai Golkar sampai tahun 2004. Fungsionaris Partai Golkar dan pengurus dibidang olahraga.

Sedangkan pengalaman kerjanya, laki-laki berbobot 70 kg dan tinggi 161 cm ini, tercatat sebagai pengusaha dan pemilik toko alat-alat elektronik.

Dia juga pernah menjadi pengusaha jasa konstruksi.

"Walau saya hanya jeblosan SMA, namun pendidikan politik saya cukup memadai. Saya banyak belajar selama menjadi anggota dewan itu," katanya.

Berbicara tentang kesannya selama menjadi anggota DPRD, Asmadi mengaku, merasakan beban yang sangat berat menyandang amanah yang diberikan rakyat. Sejak tidak menjadi anggota DPRD dan menekuni rutinitasnya sebagai pengusaha swasta, dia merasa bebas melakukan apa saja. (h/snt)

PENIPUAN INVESTASI,

Suami Edies Adelia Ditangkap SUAMI Edies Adelia, Ferry Setiawan, ditangkap aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan penipuan atas rekan bisnisnya. Dia dituding melakukan tindak penipuan senilai Rp 25 miliar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membenarkan penangkapan tersebut. Ferry ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat baru tiba dari Singapura.

“Ditangkap pada tanggal 18 Oktober 2013 lalu,” kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/10).

Suami Edies itu telah menawarkan investasi bodong dalam bidang penjualan batu bara. Namun ternyata invensati itu fiktif. “Tersangka menghimpun investor untuk kerjasama penjualan batubara, namun kemudian investasinya ini fiktif,” jelasnya.

Atas tindakan itu Ferry dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Saat ini penyidik juga masih mengembangkan kasus tersebut untuk menelusuri dugaan keterlibatan tersangka lain. (h/kpl)

Penyanyi bertubuh mungil asal Sumedang itu, memperoleh gelar dari Sultan Pahang, Malaysia.

Gelar kehormatan Darjah Indera Mahkota Pahang (DIMP) tersebut diterima Rossa dalam sebuah prosesi formal dan khidmat, Kamis (24/10) di Kerajaan Pahang, Malaysia.

Pemberian penghargaan tersebut dalam rangka ulang tahun Keputraan Sultan Pahang, Sultan Ahmad Shah yang ke-83. Dengan penyematan gelar tersebut, Rossa berhak menyandang gelar Datuk.

“Prosesnya, aku dikirim surat dari pihak istana, sekitar tiga bulan

Gaya Sumpah Pemuda Ala Julia Perez Ada banyak cara untuk turut memeriahkan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Senin (28/10). Salah satu cara adalah seperti yang dilakukan Julia Perez.

Hari ini Jupe tampil cantik dengan memakai baju ala pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), tetapi dengan gaya yang lebih modis dan seksi.

Bagian atas dimodifikasi dengan hanya memakai dua buah kancing, lengan yang lebih pendek dan pas badan. Bagian kerah juga dibuat lain, hanya membuka di bagian ujungnya.

Sementara itu, skirt yang dipakai Jupe bermotif lipatan. Skirt yang pas di atas lutut itu dilengkapi Jupe dengan sepatu high heels berwarna putih.

M e l e n g k a p i penampilannya, Jupe memakai sebuah kopiah ala paskibraka.

Di bagian dada ia menyematkan sebuah korsase berwarna merah putih. Dan yang membuat lain adalah sarung tangan, biasanya paskibraka memakai sarung tangan warna putih, Jupe memakai sarung tangan berwarna hitam.

K e s e l u r u h a n penampilan Jupe hari ini membuatnya terlihat semakin cantik. Kalau misalnya paskibraka yang asli memakai setelan seperti ini, boleh gak ya? (h/kpl)

lalu. Kemudian diberitahukan bahwa penganugerahan itu akan berlangsung Oktober ini. Awalnya aku terkejut karena aku adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan belum ada artis atau seniman dari Indonesia yang mendapatkan gelar tersebut,” ujar Rossa melalui surat elektronik, Minggu (27/10).

Rosa merupakan salah satu dari 46 orang lainnya yang menerima gelar kehormatan dalam acara tersebut.

Sebagai catatan, untuk tahun 2013 ini, Kesultanan Pahang telah memberikan gelar kehormatan itu kepada 643 orang.

“Dari Indonesia aku satu-satunya.

Kalau artis dari Malaysia yang sudah dapat gelar ini ada Sheila Majid, Siti Nurhaliza, Michelle Yeoh dan beberapa artis besar dari Malaysia lainnya,” tulis Rossa.

Datuk, merupakan gelar yang sangat dihormati di negeri Jiran Malaysia dan diberikan hanya kepada orang-orang yang telah memberikan kontribusi positif kepada negara Malaysia dan Kerajaan.

“Pastinya nervous dan excited karena meskipun aku sering bernyanyi di depan Sultan, ini merupakan momen berharga dalam hidupku. Ketika Tengku Mahkota Pahang memasangkan selempang Darjah Kebesaran dan mengucapkan selamat kepada saya, beliau menyambut aku sebagai bagian dari Negeri Pahang dan Malaysia,” kenang Rossa saat menceritakan perasaan hatinya.

Mendapatkan gelar kehormatan tersebut, bagi Rossa adalah sebuah tantangan dan penyemangat dirinya agar dapat lebih dapat melakukan kegiatan positif di masa depan.

“Aku enggak merasa beban. Justru gelar ini memberikan semangat kepada aku untuk memberikan kontribusi yang lebih lagi di industri musik dan lebih menguatkan lagi persaudaraan Indonesia dan Malaysia,” terangRossa.

Di publik Malaysia, nama Rossa memang sudah tidak asing lagi. Selain kerap mendapatkan penghargaan ajang musik Negeri Jiran tersebut,Rossa juga aktif dalam acaraacara kenegaraan di Malaysia hingga acara-acara amal yang melibatkan pihak Kerajaan.

Rossa sebelumnya pernah mendapatkan gelar kehormatan dari Keraton Surakarta, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Rosa Suaraloka. (h/kpl)

Fenita Arie Sedih Melihat Perceraian Artis PRESENTER Fenita Jayanti atau Fenita Arie merasa sedih melihat perceraian yang terjadi di kalangan artis. Seharusnya, hal itu tidak terjadi, bila komunikasi mereka terus terjalin dengan baik.

“Untuk membangun sebuah rumah tangga itu kuncinya hanya komunikasi. Jadi sesibuk apa pun kita harus dapat berbagi waktu dan tetap terus menyampaikan segala hal yang kita alami. Kalau komunikasi dalam rumah tangga jarang terjadi akan banyak timbul permasalahan. Kita sangat sedih melihat apa yang dialami temanteman saat ini yang harus berpisah, padahal mereka telah lama membangun mahligai rumah tangga,” ucap Fenita Arie, Jumat (25/10) di Medan.

Fenita juga berpendapat, membagi waktu juga sangat diperlukan, sebagai dasar kunci berumah tangga. Masingmasing pasangan harus bisa membagi waktu, antara keluarga dan pekerjaan.

“Saya dengan suami selalu berbagi waktu, ini kunci kami. Dan saya juga sudah perlahan mengurangi rutinitas. Apalagi anak-anak sudah besar jadi saya lebih banyak memilih kegiatan yang bersifat live, setelah selesai bisa bertemu anak-anak dan suami. Jadi ini kunci dasar dalam berumah tangga,” papar istri presenter Arie Untung.

Karena itu, Fenita hingga saat ini masih menolak tawaran bermain sinetron demi menjaga keharmonisan rumah tangganya.

“Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya upayakan agar selalu tetap bersama anak-anak. Sehingga sampai sekarang saya menolak bermain sinetron karena banyak menyita waktu,kunci saya hanya ingin menjaga keluarga ini yang paling penting,” tutup Fenita. (h/kpl)

Ayu Ting Ting Mulai Cuek PENYANYI dangdut Ayu Ting Ting mulai cuek karena jadi bahan perbincangan menyangkut rumah tangganya dengan Enji.

Seringkali Ayu dikabarkan telah pisah ranjang dengan sang suami.

Ayu memilih tinggal bersama orangtuanya, sementara Enji pun memilih tinggal di rumahnya sendiri.

Meski sama-sama tinggal di kawasan Depok, Enji tak pernah terlihat mengunjungi Ayu. Bahkan kemana pun Ayu beraktivitas Enji tak pernah mendampingi.

Tampil di acara musik di kawasan Kebon Jeruk Jakarta hari ini, Ayu yang tengah berbadan dua terlihat ditemani sang bunda, Umi Kalsum.

Ayu mengaku tetap bersyukur walau saat hamil suaminya tak mendampingi. Katanya, masih banyak orang-orang di sekitarnya yang memberi perhatian.

"Sekarang yang jagain neneknenek deh (ibu Ayu). Aman. Di mobil wirid saja," ujarnya, Kamis, 24 Oktober 2013.

Ketika disinggung soal kabar Enji, Ayu seolah tak peduli. Bahkan ketika awak media menanyakan tanggapan Ayu soal Enji yang terlihat sedang balapan mobil di beberapa tayangan, Ayu hanya menanggapi dingin.

"Masa? Oh ya Allah, asyik kali ah.

Saya kira takut sama media," katanya. (h/vvn) >> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Rahmi

22

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Tiga Tahun Agam Bersama “Si Tukang Insinyur” Oleh: Monisfar

KABAG HUMAS MONISFAR KEKUASAAN sesungguhnya adalah pelayanan, yakni melayani rakyat yang mempercayakan kekuasaan itu kepada yang bersangkutan.

Di dalam bahasa asing biasanya dipakai istilah “social service” atau “public service”. Sayang sekali di negara republik kita ini, aspek pelayanan digeserkan dan lebih mengedepankan aspek pemerintahannya.

Pada masa pemerintahan Belanda dulu, dikenal dengan “pangreh praja”.

Ketika Indonesia merdeka istilah tersebut diganti dengan sebutan “pamong praja”, artinya merekalah yang memamong rakyat.

Jelas dimensi pengayomannya dikedepankan yang merupakan pengejawantahan dari pelayanan.

Pada saat sekarang ini, kondisi tersebut mulai tergerus sama sekali. Banyak dewasa ini para pejabat yang lebih senang dilayani.

Namun tidak dengan si “tukang Insinyur,”, Indra Catri dengan gelar pemangku adat Datuak Malako Nan Putiah.

Pada awal pemerintahannya, si tukang insinyur yang biasa disebut IC itu banyak mendapat cemoohan dari berbagai pihak melalui program-program Inovasi Cerdasnya. Seperti halnya program Agam Menyemai, WC bersih, Thaharah Masjid, Jamkesda Mandiri, Maghrib Mengaji, Ikhlas Berzakat, One day one ayat serta program inovasi lainnya.

Ketika Anak Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso ini menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk gerakan menanam pepohonan, buah-buahan serta sayuran dan rempah-rempah, banyak kalangan menilai sebelah mata.

Bahkan, ada yang tidak sungkan mencibirkan program dari alumni ITB ini.

“Apolah karajo bupati ko a, gilo mananam kamanam se nan pandai no,” Kata-kata tersebut sering terlontar dari sebagian masyarakat.

Padahal, banyak hal yang dapat kita peroleh dari gerakan menanam tersebut.

Selain untuk menjaga kelestarian alam, tempat penyimpanan air, untuk penetralisir suhu panas di ibukota Lubuk Basung, mampu dijadikan sebagai gerbang sekaligus kanopi hidup disepanjang jalan dan

Kantor Bupati Agam

memiliki nilai ekonomi ditengah-tengah masyarakat. yang palin tidk kalah penting bisa mengantisipasi bencana banjir dan longsor.

Hingga 3 tahun terakhir ini sudah lebih 7 juta batang kayu yang sudah ditanam.

Begitu juga dengan penyebaran benih ikan pada setiap kolam yang sudah direklamasi. Keseriusan ayah dari 4 orang putra tersebut terlihat jelas, dan turun langsung ke kolam masyarakat dengan tak kenal waktu. Benih ikan dikasih gratis, terkadang diiringi dengan memberikan pakan ternaknya, Eksavator dipinjamkan, permintaan benih ikan tak musti melalui proposal, bahkan tidak jarang diantarkan langsung ke kolam yang sudah direklamasi tersebut.

Indra Catri sering turun ke masyarakat melakukan penanaman ataupun menyebarkan benih ikan ke tengah masyarakat, rakyat semakin merasa dekat dengannya.

Kondisi tersebut juga terlihat jelas dengan kedekatannya dengan para kalangan aparatur pegawainya. Setiap selesai senam pagi ataupun pada agenda khusus, bupati yang hobi menanam ini selalu membagi bibit tanaman kepada pegawainya.

Selain membagikan bibit tanaman pepohonan, mamak dari Pasukuan Melayu ini juga membagikan bibit sayuran, buah-buahan serta rempah-rempah, seperti bibit tomat, cabe, sirsak, mangga, jambu biji, dan masih

banyak yang lainnya. Sekecil apapun masalah tak luput dari pikirannya, ketika ada keluhan dari masyarakat akan serangan hama bekicot atau keong mas, secara spontan dan tak sungkansungkan ia merogoh kocek di kantongnya untuk membeli puluhan ribu anakanak itik.

IC yang dibesarkan didaerah perkotaan dan bertugas lebih kurang 22 tahun di Kota Padang itu, setiap berkomunikasi dengan masyarakat, tetapi ia tidak canggung menggunakan logat bahasa daerah yang dikunjunginya. Bahasabahasa minang yang sudah begitu lama tidak terdengar lagi, tapi dimulut seorang IC begitu kental keluar bahasa kuno tersebut bagaikan air mengalir.

Dalam dialek Minang yang sulit juga diterjemahkan ke dalam bahasa apapun, kedekatan itu diungkapkan dengan, “IC itu Agam Banget!”. Artinya didalam diri IC mereka melihat diri mereka sendiri sekaligus juga harapan bahwa daerah yang berlambangkan Harimau ini akan maju ditangannya pada masa mendatang. Memang ada juga yang sinis dengan aksi IC ini, namun dengan langkah pasti dan optimis IC bersama terus maju untuk kemajuan ranah Agam.

Putra dari Bustaman Dt. Manindiah juga dikenal dengan ceplas ceplos sehingga terkesan kasar.

Mungkin kalau ada yang perlu diperbaiki dari seorang

IC, kesan kasar itulah, tanpa mengurangi substansi kebenarannya. Tetapi saya juga menyadari bahwa apa yang disampaikannya itu adalah cara baginya untuk menegaskan sesuatu. Sebab ini “Agam Bung” yang bumi no angek, ikan no lia, aia no karuah, sirah bendera no, harimau lambang no, tempramental masyarakat no” tanpa ketegasan mustahil Agam bisa lebih maju dari daerah lain.

Pada tahun ke tiga memimpin Agam, Indra Catri mendapat pasangan baru dengan Irwan Fikri sebagai Wakil Bupati Agam hingga tahun 2015 mendatang. Banyak persoalan yang mesti diselesaikan IC diawal ia bertugas di Agam salah satunya persoalan pasca gempa 2007 dan 2009 yang banyak menyedot pikiran. Belum lagi persoalan tanah ulayat, batas nagari dan masih banyak permasalahan lainnya.

Dibalik persoalan, IC yang dikenal dengan “Pemimpin yang Memimpin dengan hati “ itu terus melakukan terobosan. Kita semua tahu berbagai program inovasi cerdasnya seperti yang sudah kita ungkap diawal tulisan ini.

Bahkan salah satu program inovasi cerdasnya yakni Agam Menyemai diakui pada level nasional dengan dianugrahkannya piagam penghargaan Innovative Government Award 2013 dari Kemendagri RI barubaru ini.

BUPATI Agam Indra Catri sangat dekat dengan masyarakat, tidak jarang dalam mengambil kebijakan pemerintah ia menerima masukan dari masyarakat.

Tidak itu saja, nyaris apa yang dilakukannya serta diprogramnya selalu berbuah manis ketika diikutsertakan pada saat perlombaan, baik pada tingkat nasional maupun provinsi. Pada tahun 2011 lalu Agam menorehkan prestasi sebanyak 122 untuk tingkat nasional maupun provinsi. Kondisi itu terus membaik pada tahun 2012 yang berhasil meraih 154 penghargaan. Sementara pada tahun 2013 hingga 26 Oktober ini sudah meraup sebanyak 135 prestasi.

Apabila jika dihitung secara matematika serta kita bagi dengan masa lama jabatan yang sudah terpakai, artinya jumlah total prestasi Agam 3 tahun terakhir berjumlah 411 prestasi, kalau kita bagi dengan 156 jumlah minggunya, artinya nyaris 3 kali dalam seminggu Agam meraih prestasi, baik pada level provinsi, nasional maupun regional.

Kemudian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya terus meningkat.

Pada tahun 2010 APBD Agam mencapai Rp 650 miliar. Pada tahun 2013 sudah meningkat tajam menjadi Rp 1,1 triliun. Ini sebuah angka lonjakan yang tajam dan signifikan.

Peningkatan APBD yang mampu menembus angka Rp 1 T bukanlah pekerjaan gampang dan mudah. Itu semua membutuhkan lobi, pendekatan, hubungan pertemanan, komunikasi

yang terbangun bagus, cara meyakinkan pemerintah pusat dan provinsi.

Kita sangat mengetahui suami dari Vita ini memiliki jaringan pertemanan yang sangat banyak. Penulis pernah diminta untuk memperbaiki telpon genggam IC, ketika akan dilakukan penyalinan nomor kontak ke komputer, ternyata terdapat sebanyak 19.378 nomor kontak di dalam handphone. Ini merupakan sebuah bukti jaringan komunikasi antar teman dan kerabat terbangun rapi.

Komitmennya untuk membangun Agam tak akan pernah surut kendatipun sudah 3 tahun manjadi “Tuan Luhak” di Agam. Pada awal jadi bupati di Agam, dengan alasan efisiensi agar pendanaan APBD lebih banyak untuk masyarakat, IC “berpuasa” atau menahan keinginannya untuk membeli mobil dinas baru. Ia bertekad tidak akan membeli kendaraan dinas baru, sebelum pembangunan ruas jalan Malalak selesai dan peningkatan status ruas jalan Padang Koto GadangPalembayan-Matur menjadi ruas jalan provinsi terwujud.

Pada tahun ketiga ini, berkat usaha kerasnya, hampir 100 kilometer ruang jalan di Agam ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

Diantaranya Simpang Canduang-Simpang Bukik-Sei Pua-Koto Baru, Simpang Patai -Palupuah, Padang Koto Gadang-Palembayan Matur.

Pembangunan infrastruktur terus digenjot, Jalan Ambun Pagi-Ambun TanaiMatur pun sudah mulus, rambu-rambu serta pengaman lalu lintas di kelok 44 turut dibangun, lampu jalan disepanjang ruas jalan Malalak, Matur, Ambun Tanai, dan kelok 44 sudah menyala melalui dana APBN dan APBD propinsi. Ruas jalan menuju rumah ibadah, pondok pesantren, dan sekolahsekolah terus menjadi prioritas. Pelebaran ruas jalan Hulu Banda-Koto Kaciak Maninjau pun sudah dapat dinikmati.

Ia juga membangun asrama pondok pesantren serta Rusawa di Lubuk Basung. Aliran dana PPIP terus bertambah setiap tahun, dari 28 paket sampai 160 paket, pasokan dana PNPM pun mengalami peningkatan yang signifikan, kucuran dana untuk irigasipun tak tanggung, nyaris 200 Milyar sudah teralokasikan. Kumpulan dana Badan Amil Zakat (BAZ) pun meningkat tajam >> Editor : Nova Anggraini

dari 1 Milyar lebih sekarang ini sudah mencapai Rp 8 miliar lebih per tahun dan sudah distribusikan kepada hasnaf yang delapan.

IC adalah orang yang sangat kreatif, banyak istilah yang digunakannya untuk mensukseskan beragam program, antara lain “ indak ado sakik nan tak ta ubeki, ndak pungguang nan ndak basawok, ndak anak kamanan nan ndak sakola, ndak ado konflik nan tak tasalasaikan”.

Begitu juga dengan istilah populernya kalau orang Agam itu memiliki “iman taguah, utak cadiak, badan sehat dan pitih banyak”. Semua istilah itu adalah spririt sekaligus motivasi baginya serta seluruh jajarannya untuk selalu memikirkan rakyat yang telah memberikan amanah. Untuk menyikapi itu, lahirlah komitmen dari IC yang hanya 3 jam tidur dalam sehari semalan itu, istilah “one teams, one spirits, one goals”.

Berangkat dari semangat dan motivasi yang tinggi itu, boleh dikata “ndak ado karuah nan tak janiah, ndak ado kusuik nan tak salasai,” satu demi satu persoalan mampu dicarikan solusinya, kendatipun masih banyak yang perlu dibenahi. Hampir 2 tahun IC mendayung biduk rang Agam sendirian.

Sekarang IC sudah didampingi Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, tentunya akan semakin pesat lagi kemajuan Agam mendatang.

Jadi apa yang mau kita katakan mengenai pelayanan kedua pelayan rakyat ini ? Masih banyak persoalan yang dihadapi. Persoalan Agam hampir tidak ada habis-habisnya. Tetapi kita gembira bahwa mereka sudah berada pada titik pijak yang benar. Mereka memihak rakyat dan mereka menghabiskan waktu dan pikiran untuk rakyat.

Dengan mengatakan itu, saya tidak bermaksud mendewakan atau mengkultuskan mereka. Mereka juga manusia biasa, bisa saja jatuh ke dalam cobaan.

Maka marilah kita semua masyarakat Agam yang berada dikampung dan perantauan mengawal mereka termasuk melalui kritik demi kemajuan bersama.

Bukan kritik yang menghancurkan dan menjatuhkan. Selamat 3 tahun memimpim Agam Pak Indra Catri, teruslah berkarya Mak Datuak, dan selalulah “mudahkan urusan kami, lindungi kami dan berilah kami terus kebanggaan memiliki seorang Bupati Indra Catri dan Wakil Bupati Irwan Fikri.

Semoga.(Penulis adalah Kabag Humas Agam). >> Penata Halaman : Rahmi

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

23

Rudenim TPI Kewalahan Tampung Imigran Gelap TANJUNGPINANG, HALUAN — Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) pusat di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau kualahan menampung puluhan imigran gelap asal Afganistan, yang beberapa bulan terakhir masuk bergantian dan diamankan oleh Kepolisian Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Wawako Tinjau Drainase Perumahan BATAM, HALUAN — Terkait adanya laporan warga di Perumahan Pulo Mas Residen Batam Kota terkait drainase, Wakil Walikota Batam Rudi langsung meninjau drainase, Senin (29/10).

Dalam tinjauan tersebut, turut dihadiri oleh Camat, Lurah, Dinas Pekerja Umum (PU), dan juga sejumlah pihak PT Homas Jaya.

Dari pantauan di lapangan, adapun permasalahan antara PT Homas Jaya selaku developer dengan warga perumahan adalah penimbunan luas belakang Perumahan Polu Mas Residen seluas 1.700 meter persegi.

Dalam hal ini, pihak PT Homas Jaya melakukan penimbunan parit yang ditakuti warga akan terjadi banjir, jika turun hujan.

Rudi mengatakan, bahwa ia datang ke lokasi lantaran adanya pengaduan masyarakat di sini terkait aktifitas penimbunan jalan. Dalam hal ini, masyarakat khawatir dengan adanya penimbunan parit ini, akan menimbulkan banjir jika turun hujan.

“Saya di sini untuk menjembatani antara masyarakat dan pihak perusahaan. Berdasarkan laporan masyarakat katanya pihak developer menimbun parit yang berada di lokasi Perumahan Pulo Mas,” kata Rudi.

Dalam hal ini, lanjut katanya, nantinya pihaknya akan mengecek ke BP Kawasan Batam untuk mengecek peta lokasinya, apakah jalan ini akan digunakan untuk jalan atau untuk lainnya.

“Kalau untuk jalan umum akan harus ditata supaya lebarnya bisa menampung air, sehingga tidak terjadi banjir,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RW 22 Pulo Mas, Kelurahan Taman Baloi Kolubi, Arman mengatakan, bahwa adanya penutupan parit ini bukan dikeluhkan warga Pulo Mas Residen saja, namun juga delapan perumahan yang ada disekitar sini.

“Parit ini dulu lebar, karena ada penimbunan dari perusahaan maka jadi kecil. Kami takutkan nantinya terjadi banjir kalau turun hujan lebat,” ucapnya.

Tidak hanya itu saja, lanjut katanya, pagar pembatas perumahan Pulo Mas Residen juga hampir roboh. Tidak hanya itu saja, pengerjaan ini juga, sebelumnya tidak pernah diberitahukan ke warga.

“Mereka belum pernah memberitahukan ke kami selaku warga untuk pengerjaan proyeknya. Karena ada geteran, maka pagar di Perumahan Pulo Mas Residen hampir saja roboh, dan banyak retakan,” ujarnya.

Sementara itu, Agung pengawasa dari developer Homas Jaya mengatakan, bahwa selesai dengan adanya penimbunan dilahan belakang perumahan tersebut, nanti pihaknya akan mengeruk kembali parit ini.

“Kalau kami sudah selesai menimbun lahan dibelakang, pasti kami akan mengeruk dan membuat parit ini selebar tiga meter,” katanya.

Kata dia, rencananya selesai penimbunan seluas 1.700 meter persegi sekitar 2 mingguan, dan itu pun tergantung cuaca. “Kalau tidak ada halangan, dalam dua minggu akan selesai penimbunan lahan dibelakang, dan berdasarkan PL lebarnya 3 meter,” pungkasnya. (h/byu)

PERTEMUAN — Gubernur Kepri HM Sani menerima kunjungan anggota komisi XI DPR RI di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Senin (28/10).

Kunjungan ini merupakan kegiatan reses untuk masa sidang I tahun 2013-2014. Rombongan anggota DPR RI ini dipimpin oleh wakil ketua komisi XI Harry Azhar Aziz. IST

Gubernur Terima Kunjungan Komisi XI DPR RI TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Muhammad Sani menerima kunjungan Komisi XI DPR RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (28/10). Kunjungan ini merupakan kegiatan reses untuk masa sidang I tahun 20132014.

Rombongan anggota DPR RI ini dipimpin oleh wakil ketua komisi XI DR. H. Harry Azhar Aziz yang merupakan kader Partai Golkar dapil Provinsi Kepri. Yang mana pada kesempatan ini kedatangannya untuk menampung segala keluh kesah Pemerintah Provinsi Kepri dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Kepri.

Pada pertemuan tersebut Gubernur Kepri HM Sani melakukan pemaparan tentang kondisi Kepulauan Riau. Gubernur dalam pemaparannya mengatakan, bahwa membangun Kepri tidak sama dengan di daerah lainnya di Indonesia, karena Kepri notabene merupakan lautnya lebih luas dibanding daratan.

“Luas lautan Kepri mencapai 96 persen sementara lauas daratan hanya 4 persen, dengan 2.408 pulau, sehingga dibutuhkan dana yang sangat besar serta harus dengan kerja keras dalam melakukan pembangunan yang merata,” jelas Sani kepada rombongan anggota DPR RI. Sani juga menambahkan, sejauh ini pembagian dana perimbangan dari pusat, cenderung hanya mengedepankan perhitungan wilayah daratnya saja. Sehingga, Kepri sebagai daerah kelautan tidak bisa

menyerap anggaran dari pusat secara maksimal, yang mana hal serupa juga dialami oleh 6 provinsi kepulauan lain yang ada di Indonesia.

“Hal itu lah, yang menjadi problema kita selama ini, dan kita harap tanpa ada lobi-lobi juga kita kedepan bisa mendapatkan alokasi dana yang besar dari pusat. kita tidak minta dikhususkan, tapi itulah kondisi ril yang kita alami di Kepri,” beber HM Sani.

Meski demikian, Kepri juga patut berbangga karena pemerintah pusat mengakui bahwa pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi Kepri merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia dengan tiga tahun berturut-turut menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Sementara Ketua rombongan Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Aziz, berharap prestasi Kepri dalam pengelolaan keuangan ini bisa dicontoh oleh provinsi lain di Indonesia. “Kita akui sejauh ini memang perhitungan alokasi anggaran dari pusat untuk daerah masih dihitung berdasarkan luas wilayah daratan saja. Hal ini memang perlu ada pembenahan karena membangun wilayah kelautan itu memang dibutuhkan dana yang lebih besar dibanding membangun di daratan,” jelas Harry.

Namun demikian, tambah Harry, kepri patut berbangga karen selama tiga tahun berturutturut Kepri telah meraih prestasi dengan laporan hasil keuangannya di BPK dengan predikat Wajar

Tanpa pengecualian.

“Ini prestasi yang membanggakan dan patut dicontoh oleh provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia,” terang Harry Azhar Aziz.

Hal senada dikatakan Anggora komisi XI DPR RI, Anwar Sanusi, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Jabar. Ia mengatakan, menyangkut pembenahan sistem pembagian dana perimbangan dari pusat ke daerah menyambut baik jika ada rancangan Undang-undang perlakuan khusus terhadap provinsi kepulauan. Mengigat, membangun wilayah kepulauan memang dibutuhkan dana yang lebih besar ketimbang membangun wilayah daratan.

“Kami akan menyambut baik jika ada rancangan UU perlakuan khusus terhadap provinsi kelautan yang ada. Karena selama ini memang pembagian dana perimbangan masih mempertimbangkan luas wilayah daratan saja, sehingga Provinsi yang notabene wilayah lautnya lebih luas menjadi tidak bisa maksimal menyerap anggaran dari pusat,” kata Anwar Sanusi.

Sementara itu, yang mendampingi Gubernur kepri diantaranya Plh. Sekdaprov Kepri Said Agil, Asisten I Bidang Pemerintahan, Reni Yusneli, Kepala Bappeda Naharuddin, Kepala Badan keuangan Daerah agus Ferijanto, Kepala Inspektorat Mirza, kepala Biro Pembangaunan Sardison dan Staf ahli bidang ekonomi AMhar Ismail. Selain itu, hadir juga kepala BPK, BPKP dan kepala BPS. (h/sut)

TERKAIT KELANGKAAN GAS ELPIJI

Wawako Akan Undang Pertamina BATAM, HALUAN — Terkait kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram di wilayah Kota Batam, Wakil Walikota Batam, Rudi akan segera mengundang kepala Pertamina untuk membahas kelangkaan gas elpiji tersebut.

Rudi mengatakan, agar permasalahan kelangkaan gas elpiji tidak berlarut-larut, ia akan mengundang kepala pertamina. Menurutnya, kelangkaan gas ini, sudah hampir dua bulan masyarakat Batam resah lantaran hampir

semua agen gas tidak memiliki stok.

“Saya akan segera mungkin panggil kepala pertamina untuk menduduki permasalahan ini. Kita semua resah dengan kelangkaan gas selama ini,” katanya.

Menurut Rudi, berdasarkan keterangan dari pihak dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam, sekitar 6,2 persen ada penambahan kuota gas. “Berdasarkan laporan dari Disperindag, untuk daerah Batu Aji, sudah

ada penambahan kuota sekitar 6,2 persen untuk pengiriman gas elpiji,” tuturnya.

Dikatakannya, bahwa nantinya ia (Rudi) akan meminta data dari disperindag berapa jumlah masyarakat yang konvensi dari minyak tanah (Mitan) ke gas. Artinya, dari sana akan dapat mengetahui berapa jumlah peralihan dan tahu seberapa besar kuota gas di Batam.

“Untuk solusi lainnya, nanti saya akan meminta data dari disperindag berapa

jumlah masyarakat yang beralih dari mitan ke gas, pasti mereka punya data yang kongkrit. Ataupun agar tidak terjadi kelangkaan cara lainnya adalah by name by address artinya, dari nama pelanggan langsung kerumah pelanggan,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjut kata Rudi, bahwa sebenarnya Pemko Batam merupakan hanya pengawasan saja.

Namun, dibalik pengawasan itu, Pemko Batam tetap mengkaji solusi kedepannya.

Untuk itu, Rudi mengharapkan, agar para agen gas elpiji yang terdaftar di Pertamina, agar mendistribusikan tabung gasnya tepat sasaran.

Selain itu juga, pihak Pertamina tetap memantau semua agennya.

“Saya minta pertamina dipantau betul dilapangan, apa yang terjadi bisa secepatnya diselesaikan permasalahan ini, dan bagi agen gas, agar bisa menyalurkan gasnya tepat sasaran ke masyarakat,” pungkasnya. (h/byu)

untuk keperluan lainnya.

Sementara yang besar anggarannya itu kita ajukan ke pusat dulu, selama ini hasilnya, kita selalu dapat bantuan pusat untuk alat-alat kesehatan,” bebernya lagi.

Lebih lanjut ia menambahkan, memang kebutuhan alat kesehatan di RSUP masih banyak. Karena biaya pengadaan alkes itu sangat besar, pemerintah memberesiapkannya secara bertahap. Yang jelas, setiap tahun selalu ada penambahan peralatan.

“Saat ini untuk kebutuhan dokter umum sudah mencukupi di Kepri. Jumlah dokter umum dan spesialis saat ini se-Kepri mencapai 900 hingga

1000 orang. Itu sudah termasuk dokter keluarga yang disebar di masing-masing 7 kabupaten/kota di Kepri.

Jumlah rumah sakit di Kepri ada 22 unit. Sedangkan puskesmas 64 unit ditambah ratusan pustu. Posyandu,” ungkapnya.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa Pemprov Kepri pada tahun ini, telah mengusulkan anggaran lanjutan untuk pembangunan RSUP di Tanjungpinang sebesar Rp80 miliar untuk dibahas di RAPBD 2014. Anggaran itu untuk melanjutan pembangunan RSUP dari lantai 5 hingga lantai 8 yang saat ini belum dioperasikan. (h/sut)

Pemprov Ajukan Anggaran ke Kemenkes TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Kesehatannya telah mengajukan bantuan pengadaan alat kesehatan (Alkes) ke Kementerian Kesehatan sebesar Rp60 miliar untuk anggaran tahun 2014. Hal ini sebagai bentuk untuk melengkapi kekurangan alkes di sejumlah rumah sakit di Kepri.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjeptjep Yudiana mengatakan, permohonan bantuan alat kesehatan tersebut untuk menambah peralatan medis di rumahrumah sakit yang ada di Kepri, baik itu Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) maupun Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP).

“Untuk tahun depan, kita telah ajukan bantuan untuk alat kesehatan se-Kepri ke pusat yang nilainya sekitar Rp60 miliar. Itu untuk melengkapi alkes kebutuhan se-Kepri,” ujarnya usai mengikuti peringatan Sumpah Pemuda di Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang, Senin (28/10).

Namun, ia mengaku tidak tahu apakah akan disetujui seluruhnya atau tidak. Yang pasti, setiap tahun pusat selalu mengucurkan dana APBN untuk pengadaan alkes di Kepri. Seperti pada tahun 2012, pusat membantu Kepri

sebesar Rp10 miliar dan tahun 2013 ini pusat membantu Rp37 miliar.

“Bantuan ini diterima RSUP di Tanjungpinang, tetapi tidak semua permintaan yang kita ajukan diakomodir pusat.

Namun setiap tahun selalu ada bantuan dari pusat, contohnya, RSUP selama dua tahun menerima bantuan alat kesehatan tersebut,” jelasnya.

Tjetjep menambahakan, pihaknya selalu mendahulukan permintaan bantuan ke APBN dan juga diakukan pada APBD. Terutama untuk alkes yang nilainya besar, selalu diminta ke pusat.

“Kita tetap ajukan di APBD, namun di APND

Hampir tiap pekan sejak bulan September hingga Oktober 2013 para imigran gelap asal Afganistan tersebut masuk ke Tanjungpinang melalui maskai penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta di Jakarta lewat jalur domestik.

Hingga saat ini pihak Rudenim telah menampung sebanyak 409 imigran dari berbagai negara. Sebanyak 164 orang berasal dari negara Afganistan. Jumlah imigran Afganistan sendiri sudah maksimal untuk kapasitas di Rudenim.

Hal ini membuat Kepala Rudenim Pusat di Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Surya Pranata berang. Pihaknya mengecam oknum-oknum yang diduga memanfaatkan dengan penanganan di Rudenim Tanjungpinang baik dan cepat untuk mendapatkan status Refugee (pengungsi). Karena apabila terlalu over atau berlebih imigran dari negara salah satu, membuat ketidak nyamanan bagi imigran lainnya.

“Ini jelas ada kepentingan dan keterlibatan oknum tertentu, untuk memanfaatkan kami di Rudenim ini. Untuk kapasitas di Rudenim maksimal sebanyak 400 sampai 500 orang.

Tetapi untuk imigran asal Afganistan sendiri di Rudenim sudah mencapai 164 orang yang belum lagi ditambah dengan yang berada di kantor imigrasi. Tentunya membuat kedepannya menjadi berbahaya, karena hal ini, kami telah mendapatkan protes dari imigran negara lain dan imigran Afganistan yang telah lama menunggu mendapatakan status Refugee (pencari suaka),” kata Surya Pranat kepada, Senin (28/ 10).

Dengan telah mencapainya jumlah maksimal untuk imigran asal Afganistan di Rudenim Tanjungpinang, terpaksa Surya Pranata tidak menerima kembali imigran asal Afganistan.

Dengan alasan, takutnya membuat persaingan dan ketidaknyamanan bagi imigran dari asal negara lain. Selain itu juga, membuat kecemasan bagi imigran asal Afganistan lain yang sudah lama menunggu untuk mendapatakan status Refugee.

Selain itu, dikatakan Surya Pranata, hal tersebut tidak bisa dibiarkan lagi. Awalnya pihak Rudenim menerima karena melihat dari sisi pertimbangan Hak Asazi Manusia (HAM), tetapi hingga saat ini hal itu tidak dapat diterima.

Semestinya ada pencegahan dari Bandara Jakarta.

“Kiranya keamanan atau diduga adanya sindikat yang bermain. Karena seharusnya pihak Bandara Soekarno Hatta di Jakarta dapat mencegah mereka. Alasan surat Asylum Seeker Certificate dari UNHCR yang dibawa para imigran ini, itu jelas tidak bisa membawa mereka untuk keluar masuk daerah di Indonesia, karena tidak berlaku diakses di airpot (bandara). Apalagi hingga bisa naik ke pesawat. Tentu jadi tanda tanya?. Jelas disini bagi kewarnegaraan asing yang mau menggunakan transportasi pesawat harus menunjukkan dokumen lengkap seperti paspor yang akan diperiksa pihak bandara ketika hendak naik pesawat,” jelas Surya Pranata.

Lain halnya, pemindahan imigran ke Rudenim antar kota. Pemindahan resmi tersebut pastinya dikawal petugas imigrasi dari hingga sampai ke Rudenim yang dituju. Permasalahan di Rudenim Tanjungpinang, Surya Pranata telah berkoordinasi kepada Kepala Imigrasi Tanjungpinang. Dan selanjutnya pihaknya akan melaporkan dan menyurati kejadian, situasi di Rudenim Tanjungpinang kepada pihak yang bersangkutan.

“Kami juga akan melakukan pelaporan ke kantor pusat kejadian tersebut di sini. Selain itu, juga kami mempertanyakan, kepada pihak Bandara Soekarno Hatta di Jakarta dengan sistem pengamanannya. Dan juga kepada maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air yang pernah membawa para imigran ini ke Tanjungpinang. Seharusnya mereka ikut bertanggungjawab karena diduga telah meloloskan imigran gelap ini ke Tanjungpinang,” tegasnya.

Diharapkannya, ada ketegasan dari keamanan dan pihak Bandara RHF Tanjungpinang.

“Memang perlu berkoodinasi kepada pihak Kepolisian Bandara Polres Tanjungpinang, agar kedepannya apabila terjadi kembali imigran gelap masuk ke Tanjungpinang dari Bandara untuk tidak diamankan melainkan diusir untuk kembali lagi ke Jakarta,” tutupnya.

10 Imigran Gelap Masuk ke Tanjungpinang Dilain tempat, Kasi wasdakim Imigrasi Tanjungpinang Agus Setiadi, mengatakan, 10 imigran asal Afganistan kembali diamankan petugas Kepolisian Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat (25/10). Sejak 11 September 2013 hingga 25 Oktober 20133 sudah 66 imigran gelap asal Afganistan itu masuk ke Tanjungpinang.

Masih sama alasan mereka masuk ke Tanjungpinang dengan imigran sebelumnya masuk ke Tanjungpinang. “Mereka ke Tanjungpinang hanya berbekal surat Asylum Seeker Certificate dari UNHCR, yang menyatakan bahwa mereka adalah pencari suaka dan hendak ke Australia,” ungkap Agus.

Adapun imigran gelap tersebut, Ishaq Ali Sarwari, Roziah Sarwari, Mahnoz Sarwari, Erfan Sawari, Mehran Sawari, Mohammad Azim, Khudadad Mohammadi, Mahdi Aliyar, Mohsen Zafari dan Mohammad Arif Sawari.

“Saat ini mereka di periksa dan akan ditempatkan di Ruang Detensi Imigran di kantor Imigrasi Tanjungpinang. Seperti yang lainnya, mereka akan didata dan dimintai keterangan yang difasilitasi penterjemah dari International Organization for Migration (IOM),” tutup Agus. (h/cw72) >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

24

SELASA, 29 OKTOBER 2013 24 DZULHIJJAH 1434 H

Istano Pagaruyung Kembali Berdiri Megah Kebakaran Hebat Tahun 2007 PADA tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan.

Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Silinduang Bulan, 2 kilometer dari Istano Basa.

Sementara itu, biaya pendirian kembali istana ini diperkirakan lebih dari Rp 20 miliar Bupati Tanah Datar pada waktu itu M. Shadiq Pasadigoe yang sangat dalam merasakan

luka atas peristiwa yang tidak pernah di harapkan itu. Dia pun segera bangkit, menemui Gubernur, para perantau baik yang di dalam maupun di luar negeri, termasuk para para saudara yang berada di Malaysia untuk menyampaikan agar tu-

Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang Tanah Datar Dilantik USAI acara menaiki Rumah Gadang (Istano Basa Pagaruyung), alek gadang masyarakat Minangkabau itu juga disertai acara pengukuhan LKKAM dan Bundo Kanduang Kabupaten Tanah Datar periode 2012-2017.

Duduk sebagai Ketua LKAAM Kabupaten Tanah Datar periode 2012-2017 adalah Irsal Feri Idrus Dt. Sampono dan Ketua Bundo Kanduang, Gusnawilis.

Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti Dt. Rajo Pengulu yang mengukuhkan kepengurusan LKAAM Tanah Datar yang baru, mengharapkan LKKAM Tanah Datar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dan berkiprah di Tanah Datar dengan baik.

M. Syayuti, Dt. Rj. Pengulu menyatakan, bahwa Prosesi Adat yang dilakukan dalam rangkaian Peresmian Istano Basa Pagaruyung tidak ada yang mengandong mitos, karena dilakukan kegiatan adat berdasarkan Agama Islam, yaitu bermohon keselamatan dan terhindar dari marabahaya. (h/*)

rut membantu membangun kembali Istano Basa Pagaruyung.

Karena Istano Basa Pagaruyung merupakan aset pemerintah Provinsi yang menjadi icon wisata Sumatera Barat dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, maka banyak pihak yang turut membantu pembangunan Istano Basa Pagaruyung yang dikerjakan dimulai pada 8 Juli 2007. Biayanya berasal dari berbagai sumber termasuk diantaranya dari pemerintah pusat, Provinsi dan daerah serta bantuan donator, termasuk Almarhum Tuanku Ja’far dari Negeri Sembilan Malaysia. Istano Pagaruyung ini rencananya akan diresmikan pemakaiannya oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yodoyono, Kamis (31/10). (h/*)

Setelah berakhirnya sistem Kerajaan dengan Raja terakhir Sultan Alam Bagagarsyah semakin lama semakin terlupakan.

Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana yang terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumabar.

Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano

Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966.

Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1974 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zen. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh umum.

Gubernur H. Harun Zen waktu itu melihat banyak rumah-rumah gadang di Sumatera Barat yang sudah lusuh dan semakin hilang.

Pada waktu itu muncul gagasan Gubernur untuk

melestarikan rumah Gadang.

Salah satu upaya Gubernur Harun Zen waktu itu adalah membangun kembali rumah Gadang kerajaan Pagaruyung yang sudah lama hilang karena terbakar sebelumnya. Begitu pentingnya pembangunan Istano Basa Pagaruyung disegerakan pembangunannya pada tahun 1974 itu dabn selesainya pada Tahun 1976.

Tujuannya adalah dengan berdirinya Rumah Gadang Istani Basa Pagaruyung sebagai lambang persatuan masyarakat Minangkabau yang mengandung makna sejarah. Diharapkan juga akan lahir rumah-rumah gadang lainnya, di samping sebagai objek wisata di Sumatera Barat. (h/*)

Istano Pagaruyung Simbol Pemersatu Minangkabau PROSESI adat menaiki Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyung selesai dilakukan, Minggu (27/10) kemaren dengan baik dan lancar.

Masyarakat Nagari Pagaruyuang pun Baralek Gadang yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim Dt. Sinaro Basa.

Dengan selelsainya rangkaian kegiatan prosesi adat yang menjadi acara inti dalam peresmian Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyung ini maka, bangunan yang menjadi sejarah bagi masyarakat Minangkabau ini sudah bisa dikunjungi oleh umum.

Dalam rangkaian acara alek anak nagari Menaiki Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyung, rumah gadang yang menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau itu, selain dihadiri Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe, Pewaris Kerajaan Pagaruyung, M.Taufik Thaib beserta para niniak mamak, Bundo Kanduang se-Tanah Datar juga dilansungkan pelantikan pengurus LKA AM dan Bundo Kanduang Tanah Datar.

Melihat dari sejarah berdiirinya kembali Istano Basa Pagaruyung, sebelumnya terbakar pada 27 Pebruari 2007 yang lalu membuat semua orang yang mempunyai hubungan emosional dengan Minangkabau merasa kehilangan. Termasuk di Malaysia dan negara lainnya.

M. Shadiq Pasadigoe yang menjadi Bupati pada waktu itu berupaya keras untuk menjawab harapan orang banyak, bagaimana secepatnya bisa dilaksanakan kembali pembangunan Istano kebanggaan orang Minang itu.

Bersama H. Gamawan Fauzi yang waktu itu Gubernur Sumatera Barat, Bupati Shadiq merangkul berbagai pihak untuk bisa membantu pembiayaan pembangunan kembali Ista-

Pelantikan LKAAM Tanah Datar.

SUASANA di dalam rumah Gadang pada acara menaiki Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyung

Istano Basa Pagaruyung dalam sejarah merupakan rumah Gadang Istana Kerajaan Pagaruyung yang sering mengalami musibah kebakaran.

WAGUB Sumbar, Muslim Kasim memberikan sambutan

BUPATI Tanah Datar, M. Shadiq memberikan sambutan.

no Basa Pagaruyung.

Dengan gigihnya, Bupati Shadiq melakukan lobi-lobi kesana-kemari, maka terkumpulkanlah sejumlah donatur seperti H, Muhammad Jusuf Kalla yang waktu itu menjadi Wakil Prersiden, para perantau di dalam maupun luar negeri serta Almarhum Tuanku Ja’far dari Negeri Sembilan Malaysia.

Sekarang, berkat bantuan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Tanah Datar, kini Istano ini sudah berdiri kembali dengan biaya pembangunannya memakan biaya lebih dari Rp20 M. Bupati Shadiq pada acara tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantua, hingga pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung milik masyarakat Minangkabau ini sekarang sudah berdiri kokoh kembali.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim Dt. Sinaro Basa selaku ketua Pembangunan Istano Basa Pagaruyung mengatakan, pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung ini

WAGUB, Muslim Kasim, Bupati Tanah datar, M. Shadiq Pasadigoe dan Pewaris Kerajaan Pagaruyung, SM Taufik Thaib duduk bersila pada acara meiaki Rumah Gadang Istani Basa Pagaruyung.

sudah dilengkapi dengan alat antisipasi yang akan menimbulkan terjadinya kebakaran.

Wagub menyampaikan ucapan terima kasih dari pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan baik yang dari dalam maupun luar negeri, sehingga Rumah Gadang kebanggaan masyarakat Minangkabau ini sudah berdiri kembali.

Dengan harapan bangunan Istano Basa Pagaruyung ini lebih bermanfaat dalam pelestarian adat Minangkabau serta sebagai >> Editor : David Ramadian

objek Wisata sejarah.

Pewaris Kerajaan Pagaruyung, Sutan Muhammad Taufik Thaib, Tuangku Mudo Mahkota Alam menjelaskan bahwa Istano Basa Pagaruyung merupakan lambang kejayaan, lambang pemersatu masyarakat Minangkabau.

Di samping sebagai Iconnya Pariwisata Minangkabau yang sangat diminati para wisatawan, diharapkan Rumah Gadang ini bisa dijadikan sebagai tempat kajian adat Minangkabau dalam rangka melestarikan adat Minangkabau bagi anak cucu mendatang. (h/*) >> Penata Halaman : Irvand