Haluan 29 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

Bersama Membangun Negeri

29 NOVEMBER 2016 / 29 Safar 1438 H / Edisi: 058, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

AKSI BELA ISLAM III DI TUGU MONAS

Sumbar Kirim 14 Ribu Orang Ibukota Jakarta diramalkan kembali jadi lautan manusia pada Jumat, 2 Desember mendatang sejalan dengan rencana Aksi Bela Islam III. Lapangan sekitar Tugu Monas dijadikan titik kumpul umat Islam dari sejumlah provinsi di Indonesia. Aksi super damai ini dikemas dalam bentuk Salat Jumat berjamaah dan tausiah.

AKSI BELA ISLAM — Ratusan orang yang akan mengikuti Aksi Damai Bela Islam III pada 2 Desember mendatang di Jakarta, terlihat berkumpul dan mempersiapkan keberangkatan di Masjid Babussalam, Ulakkarang, Padang, Senin (28/ 11). Diperkirakan sebanyak 14 ribu umat muslim Sumbar akan berangkat untuk mengikuti aksi kali ini. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Sedikitnya 14 ribu umat Islam se- Sumatera Barat, berangkat ke Jakarta untuk melakukan

>> SUMBAR hal 07

GUBERNUR BUKA MUSPROV VI KADIN SUMBAR

Pengusaha-Pemerintah Saling Tergantung Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS An Nahl Ayat 11)

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin (28/11) membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar di Pangeran Beach Hotel, Padang. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Kadin Pusat Zulham, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Forkopinda, Mantan Ketua Kadin GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno Sumbar, tokoh masyarakat Sumbar menyalami tokoh pengusaha Sumbar H Basril

AGAR PELAYANAN PUBLIK TAK TERGANGGU

Perbaharui Data Pokok e-KTP

>> PENGUSAHA hal 07

PENDAFTARAN peserta aksi Bela Islam III Kesepakatan GNPF MUI dan Polri 1. Aksi Bela Islam III tetap digelar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2016 dalam bentuk aksi unjuk rasa yang super-damai, berupa aksi ibadah gelar sajadah, Salat Jumat, tanpa mengubah tuntutan aksi utama yaitu tegakkan hukum yang berkeadilan. 2. aksi Bela Islam III akan digelar zikir dan doa untuk keselamatan negeri, serta tausiah atau ceramah agama para ulama di Lapangan Monas dan sekitarnya dari pukul 08.00 hingga waktu Salat Jumat atau 13.00 WIB. 3. Usai Salat Jumat para pimpinan GNPF akan menyapa umat Islam di sepanjang jalan sekaligus melepas mereka pulang dengan tertib. 4. Akan dibentuk tim terpadu yang terdiri dari Polri dan GNPF untuk merumuskan teknis pelaksanaan aksi agar tak mengganggu ketertiban umum. 5. Jika ada gerakan pada 2 Desember 2016 di luar kesepakatan yang dibuat, maka GNPF MUI menyatakan itu bukan bagian dari aksi Bela Islam III dan GNPF MUI tidak ikut bertanggung jawab serta Polri memiliki hak dan kewajiban untuk mengambil langkahlangkah mengantisipasi dan mengatasinya.(*)

Jabbar usai membuka Musprov Kadin Sumbar, Senin (28/11). HUMAS

Jaksa Farizal Diperiksa KPK Sebagai Tersangka

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar melalui Biro Pemerintahan meminta bagi pemilik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) untuk terus memperbaharui atau update data yang ada di e-KTP. Karena bagi yang tidak melakukan update data pada 2017 mendatang akan berpengaruh kepada layanan publik yang diterimanya. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi, kepada Haluan Senin (28/

>> PERBAHARUI hal 07

JAKARTA, HALUAN — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (28/11), kembali memeriksa jaksa pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Farizal. Farizal diperiksa sebagai tersangka terkait tindak pidana korupsi suap kasus penjualan gula tanpa SNI di Pengadi-

lan Negeri Padang. “F (Farizal), jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat diperiksa sebagai tersangka,” kata Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Senin (28/11) seperti dilansir detik.com. Selain Farizal, Direktur CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto, dan istrinya, Memi, juga

>> JAKSA hal 07

KELUHAN WARGA KOTO TANGAH PADANG

“Kami Terpaksa Makan Beras Hitam dan Bau” PADANG, HALUAN — Warga Lubuk Buaya Kota Padang, Senin (28/11) mengeluhkan kualitas beras bagi warga miskin (raskin) yang tidak layak makan. Kondisi beras raskin tersebut selain warna yang menghitam, juga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Neli (45) warga Lubuk Buaya, mengaku sangat kecewa dengan kualitas beras raskin yang dibagikan pihak kelurahan kepada warga. Meski beras tersebut murah, seharusnya pemerintah atau pihak kelura-

PELUANG PENAMBAHAN MEDALI MASIH TERBUKA

Pasaman Sudah Kantongi 14 Emas PADANG, HALUAN — Peluang penambahan medali emas masih terbuka lebar bagi kontingen Porprov XIV Kabupaten Pasaman. Hingga Selasa (29/11), untuk perolehan Kabupaten Pasaman telah mengantongi 14 emas, 14 perak dan 25 perunggu. Ketua Umum KONI

>> PASAMAN hal 07

han juga melihat dan menjaga kualitas beras yang diberikan. Pasalnya beras dengan kualitas jelek tersebut, saat dimasak rasa dan aromanya juga tidak sedap. “Kami terpaksa memakan beras ini meski hitam dan bau. Rasanya tidak enak. Tapi tidak ada beras yang lain,” tutur Neli. Kondisi beras raskin dengan kualitas yang buruk, sering dikelukan oleh warga penerima raskin. Selain Neli,

>> “KAMI hal 07

ATLET kodrat Pasaman Riska Halmaiza sumbang emas untuk Pasaman yang diserahkan Wakil Ketua KONI Pasaman Ibda Idris sekaligus menerima bonus secara simbolis. ATOS

WAKIL KETUA DPR RI FADLI ZON

Polisi Jangan Gunakan Pasal Karet JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dengan tegas mengingatkan Polri tidak menerapkan double standard dan diskriminasi dalam menegakkan hukum. “Apa yang disampaikan dalam orasi mas Ahmad Dhani tidak ada apa-apanya. Tidak ada penghinaan. Dan Polisi jangan gunakan pasal karet. Ini bukan zamannya lagi,” tegas Fadli di Gedung DPR, Senin (28/11), usai menerima pengaduan musisi Ahmad Dani. Ahmad Dani mengadukan kasus dugaan penghinaan kepada kepala negara yang didugakan polisi terhadap dirinya pada Aksi Bela Islam pada 4 November lalu. Ahmad Dhani kepada pers menjelaskan, pemanggilan dirinya oleh Polda Metro Jaya penuh kejanggalan. Pasalnya, dalam surat itu tidak disebut siapa terlapornya. Surat panggilan sebagai saksi, biasanya tidak mencatumkan nomor surat perintah penyidikan (sprindik).

>> POLISI hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

Dipukuli, Gigi Nelayan Copot Dua PADANG, HALUAN — Jajaran Unit Reskrim Polsekta Padang Timur mengamankan Jumaidi Surya Lubis alias Ucok (20) yang diduga melakukan penganiayaan. Pelaku ditangkap, Sabtu (26/11) sekitar pukul 20.00 WIB di Jembatan Bypass, Lubukbegalung dekat SMP 24 Padang. Pemuda yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) dan bekerja sebagai nelayan tersebut ditangkap setelah adanya laporan laporan dari korban Afrizal Fery, (30) dengan LP/ 601 / K / X / 2016-SPKT/Sektor Timur, tanggal 20 Oktober 2016 lalu. Pelaku yang akrab dipanggil Ucok ditangkap akibat dianiaya oleh pelaku. Korban mengalami sakit pada mulut, dua giginya lepas dan telinga kanannya sakit akibat dipukul pelaku secara brutal. Kepada polisi, korban mengaku kejadian berawal pada saat korban menonton bola di warung. Tiba-tiba datang pelaku dan memukul korban.Tak hanya itu saja, saat pelaku hendak meninggalkan korban, pelaku juga mengambil smartphone korban. Korban lalu melapor ke polisi. Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian kemudian melakukan visum sebagai bukti penganiayaan dan melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan pelaku. “Pelaku berhasil dibekuk di Jalan Bypass. Korban dipukulinya hingga giginya copot dua,” sebut Kanitreskrim Polsek Padang Timur Iptu Jaswir ND. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masing memeriksa pelaku secara intensif, karena keterangan korban dan pelaku sangat berbeda. “Kita masih mengumpulkan saksisaksi yang berada di lokasi kejadian yang kemudian keterangan tersebut diktronfortir untuk mengungkap kasus ini,” kata Jaswir. “Sampai saat ini kita baru memeriksa tiga orang saksi, dan belum ada barang bukti yang disita. Terhadap pelaku pasal yang disangkakan sementara Pasal 170 KUHP junto 351 KUHP ancaman maksimal lima tahun penjara. Namun, nantinya tergantung hasil penyidikan,” lanjutnya. Sementara itu dari penagkuan Jumaidi Surya Lubis, ia terpaksa memukul korban karena yang bersangkutan menggigit tangan kakaknya tanpa sebab. Padahal saat itu, ia dan kakaknya sedang duduk sambil menunggu hujan teduh di warung tersebut. Korban datang dan dan menanyakan KTP pelaku. Namun dirinya tidak mau memberikan apa yang diminta korban. Ia membantah telah mengambil barang korban. “Tiba-tiba saja korban datang dan menanyakan KTP kakak saya. Korban mengaku polisi. Entah apa sebabnya, korban menggigit tangan kakak saya. Saya tidak terima dan memukulnya berulang kali. Sedangkan mulutnya tiga kali saya pukul dan giginya lepas dua,” akunya. (h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

BANGUN SUTET — Pekerja melakukan pengecoran dasar untuk membangun tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 KV jalur Payakumbuh - Padang Sidempuan, Sumatera Utara di Baso, Agam, Sumatera Barat, Jumat (25/11) malam. PT PLN (Persero) menargetkan, jalur Payakumbuh - Padang Sidempuan yang akan dibangun sebanyak 748 tower itu selesai pada Februari 2017 sebagai bagian Tol Listrik Sumatera (LampungAceh). ANTARA

DPRD Sumbar Setuju Jika UN Dihapus PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar setuju dengan Rencana pemerintah pusat menghapuskan Ujian Nasional (UN), dengan catatan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang yang dimiliki setiap sekolah. Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar Bidang Pendidikan, Nofrizon mengatakan ada dampak positif yang bisa diperoleh dengan ditiadakannya UN. Salah satunya adalah berhubungan dengan mental siswa didik. “Selama ini UN adalah suatu yang menakutkan untuk siswa didik. Jika ditiadakan, ini bisa menghindari siswa didik dari beban psikologis atau traumatik menghadapi UN,” ujar Nofrizon di Padang, Senin (28/11). Meski setuju UN ditiadakan, Nofrizon mengatakan harus ada catatan yang diberikan untuk pemerintah daerah sebagai yang akan m elaksanakan kebijakan. Pemda meski memiliki standar mutu untuk seluruh sekolah yang

menjadi kewenangan. Di antaranya, bisa dilakukan dengan cara menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap serta SDM guru yang memadai. “Kemudian perhatian yang diberi pada seluruh sekolah haruslah sama atau merata. Jangan sampai timpang, yang di perkotaan mendapat perhatian lebih, yang di daerah tidak,” ucapnya. Lebih lanjut Nofrizon menyebut, jika standar mutu tersebut ditetapkan dan terlaksana dengan baik, kualitas antara satu sekolah dengan sekolah yang lain tak akan jauh berbeda, dan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Achiar juga berpandangan, tak jadi persoalan UN ditiadakan. Selama dua tahun terakhir, sebut dia, UN sesungguhnya sudah tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan. Namun UN hanya dilaksanakan untuk memetakan prestasi. Sementara yang menentukan kelulusan siswa adalah sekolah. Kendati UN sudah tak lagi menjadi penentu kelulusan, kecemasan siswa saat menghadapi UN terbilang masih tinggi. Karena kekuatiran itu juga siswa terkadang sangat terfokus dengan UN yang dihadapi setiap tahunnya. Hal ini terkadang membuat siswa melalaikan proses yang semestinya harus dilalui dengan benar. “Tak jarang berbagai cara dilakukan oleh siswa agar bisa mendapat nilai yang tinggi saat UN. Padahal seharusnya siswa mengikuti dengan benar setiap proses yang m ereka lalui di sekolah. Baik itu sekana lima semester yang dilalui sebelum UN dan saat pelaksanaan UN itu sendiri,” ucap Achiar. Lebih lanjut ia mengatakan, karena selama dua tahun terakhir UN hanya bersifat pemetaan prestasi, bukan penentu kelulusan, menurut dia UN tak harus diselenggarakan setiap tahun. “Ujian pemetaan indeks prestasi sekolah yang melibatkan siswa ini bisa dilakukan sekali dalam dua tahun, kemudian penyelenggaraannya bisa diserahkan pada pemerintah daerah, bukan diselenggarakan pusat,” ujar Achiar. Ia menambahkan, jika UN ditiadakan, siswa akan bisa fokus mengikuti proses belajar mengajar yang mereka lalui untuk setiap semester. Ini karena

yang akan menentukan kelulusan di depan adalah keseriusan mereka dalam mengikuti proses belajar mengajar pada tiap semester yang ada. “Terkait rencana meniadakan UN ini, karena belum final di pusat, kita tunggu lah dulu. Namun, jika memang jadi diterapkan, pemerintah daerah tentu harus siap melaksanakan kebijakan tersebut,” tukas Achiar. Gubernur: Ikut Pemerintah Pusat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan saat ini masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait penghapusan Ujian Nasional (UN), apapun kebijakan pusat Sumbar siap menjalankannya. Irwan mengatakan, pada dasarnya Sumbar siap menjalankan apapun kebijakan pemerintah pusat terkait UN. Jika Un dihapuskan maka Sumbar akan menjalankannya, dan jika kebijakan diserahkan ke daerah maka ia akan mempersiapkan diri. “Inikan kebijakan pusat, jadi kita hanya ikut saja. Lagipula UN ini kan hanya melengkapi kurikulum untuk menilai, dan mengevaluasi hasil belajar siswa selama tiga tahun jadi tidak ada persoalan,” jelasnya, Senin (28/11). Menurutnya, tidak ada kegaduhan yang terjadi dikarenakan keputusan pusat terkait UN ini karena UN hanya pelengkap kurikulum untuk melakukan evaluasi dan menilai hasil belajar siswa selama menempuh pendidikan di sekolah. “Ada maupun tidak adanya UN tidak masalah, karena masih ada ujian sekolah, ujian harian serta ujian provinsi untuk mengevaluasi siswa. jadi tidak ada masalah,” ulasnya. Diketahui sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui Ujian Nasional dimoratorium atau ditiadakan pada 2017. “Iya, Presiden pada prinsipnya beliau sudah menyetujui, tinggal menunggu inpres,” ujar Muhadjir. Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Malang itu menambahkan, kelulusan siswa akan ditentukan oleh pihak sekolah. Sementara hasil ujian akhir bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan. “Ujian Nasional tetap akan saya lakukan sesuai dengan amanah Mahkamah Agung kalau semua pendidikan di Indonesia sudah bagus. Makanya nanti akan dilakukan pemetaan saja. Nanti kita lihat apakah perbaikan di 2017 cukup signifikan,” ujarnya. PGRI dan Disdikbud Siap Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbar, Zainal Akil, mengatakan, pihaknya setuju dengan moratorium UN yang akan dilakukan Kemendikbud. Hanya saja setelah moratorium dilakukan, pemerintah daerah sudah harus menyiapkan standar penilaian pendidikan di daerah. “Selam ini kita kan, menggunakan UN untuk mengukur kualitas pendidikan. Namun, ketika UN telah dimoratorium maka pemerintah daerah sudah harus menyiapkannya,” ujar Zainal Akil kepada Haluan Senin (28/ 11) dihubungi di Padang. Dikatakannya, dalam standar yang nantinya dibuat daerah itu juga harus memperhatikan kemampuan dan kualitas pendidikan di kabupaten/kota. Karena standar pendidikan itu akan sangat berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. “Kalau untuk Kepulauan Mentawai tentu akan berbeda dengan Kota Padang. Maka nanti bisa saja masih menggunakan bank soal di pusat untuk memberikan soal-soal. Tapi berbadsarkan kemampuan daerah. Kalau UN yang dilakukan itu merata,” ujarnya. Redaktur: Bhenz Maharajo

Zainal Akil juga berharap dengan moratorium UN nantinya guru juga tidak boleh bermalas-malasan. Karena bagaimana pun kualitas pendidik itu sendiri sudah harus lebih ditingkatkan. “Yang biasanya mereka ikut seminar ke depan itu harus sudah mengikuti pelatihan. Kalau seminar itu banyak yang hanya untuk mengejar sertifikat dan berselfie,” ujarnya. Akan sangat berbeda dengan pelatihan kata Zainal, dimana guru benarbenar diberikan tentang cara mengajar yang benar, cara berkomunikasi dengan anak yang bagus, dan juga bagaimana profesional dalam profesi yang digeluti. “Jadi, guru yang masuk ke dalam ruangan sekolah benar-benar guru yang memberikan kemampuan terbaiknya kepada anak. Tidak hanya berceramah di depan kelas,” paparnya. Dihubungi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sumbar, Burhasman, menuturkan, terkait dengan moratorium UN Disdik Sumbar siap. Hanya saja saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan resminya apakah itu dalam Peraturan Pemerintah (PP), atau pun Kepres nantinya. “Ini kan masih dalam wacana di pusat. Pembahasannya saja belum. Kita tunggu saja b agaimana keputusan resminya,” papar Burhasman kepada Haluan kemarin. Kalau memang UN akan dimoratorium Pemprov Sumbar. Karena selama ini tidak hanya UN yang menjadi alat ukur standar pendidikan di Sumbar. Masih banyak alat ukur pendidikan lain yang dimiliki daerah. “Yang jelas kita siap, kalau untuk ini, apa namanya alat ukur kualitas pendidikan itu banyak cara yang dapat dilakukan,” ungkapnya. Berdampak ke Sekolah Kepala SMAN 1 Padang Drs Nukman mengatakan, UN merupakan salah satu bentuk pemetaan kualitas pendidikan di sekolah. Jika hal ini dihapuskan, maka akan berdampak terhadap sekolah mapun siswa. Pasalnya, jika tidak ada lagi ujian yang digunakan untuk melihat standarisasi siswa, mereka akan merasa pembelajaran itu tidak perlu dan hanya belajar seperlunya saja. “Sedangkan sudah ada ujian, siswa masih saja santai dalam menghadapi proses pembelajaran. Apalagi jika tidak ada UN yang dapat menentukan kelulusan siswa,” katanya Ia mengatakan alasan pemerintah dengan memberikan wacana penghapusan UN ini pasti sudah memikirkan dampak positif dan negative dari keputusan tersebut. “Mereka akan menganggap belajar hanyalah sebuah rutinitas yang akan dijalani, mengerti atau tidak terhadap suatu materi pembelajarn, hal itu tidak menjadi hal penting bagi siswa, karena mereka tidak akan diuji dalam UN,” Katanya. Namun, ia berharap, agar UN tidak dihapuskan dan masih berjalan seperti biasa. Hal ini karena, UN merupakan salah satu titik penentu kelulusan siswa dan menjadi dasar dalam menentukan kualitas siswa maupun sekolah. Hal ini juga disampaikan kepala sekolah SMPN 13 Padang, Zulkifli. Ia mengatakan UN merupakan salah satu bentuk tantangan terakhir bagi siswa. Jika hal penting ini dihapuskan, maka minat dan motivasi belajar siswa akan rendah. Namun, disisi lain, pemerintah pasti memiliki alternatif lain sebagai pengganti UN. Segala bentuk aspek negatif yang ditimbulkan dari penghapusan UN ini pasti bisa ditutupi dengan berbagai penilaian yang lain. “Jika pemerintah ingin menghapuskan UN, berarti mereka sudah merencanaan peoses penilaian pengganti UN yang lebih baik. Apapun rancangan pemerintah, maka kita harus mengikutinya,” katanya. (h/mg-eby/isr/len) Layouter: Irvand


SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Angkasa Pura I Catatkan Obligasi Rp2,7 T JAKARTA, HALUAN — PT Angkasa Pura I mencatatkan obligasi I sebesar Rp 2,7 triliun dan sukuk ijarah I sebesar Rp 540 miliar. Penerbitan tersebut mengalami oversubscribed (permintaan berlebih) dari penawaran umum obligasi yang terjadi pada Oktober 2016 lalu. Sebelumnya Angkasa Pura I menerbitkan obligasi sebesar Rp 2,5 triliun dan sukuk ijarah I sebesar Rp 500 miliar. Akan tetapi, pada saat pencatatan perseroan mendapatkan permintaan berlebih sebesar Rp 200 miliar untuk obligasi dan Rp 40 miliar untuk sukuk ijarah I. “Alhamdulillah hasilnya kita dapatkan peluang obligasi Rp 2,7 triliun dan sukuk dapatkan Rp 540 miliar, ini memang kecil pada saat itu market lagi ramai. di mana ada 5 BUMN yang menerbitkan obligasinya di saat yang sama, kalau tidak salah sampai Rp 30an triliun sehingga alhamdulillah obligasi kita berhasil laku di pasar,” kata Direktur Keuangan & TI Angkasa Pura I Novrihandri, di Bursa Efek Indonesia sembari melakukan pembukaan perdagangan, Senin (28/11). Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini untuk memperluas kapasitas bandara yang ada karena selama ini mengalami over capacity. Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini merupakan bagian pendanaan eksternal yang diperkirakan mencapai Rp 25 triliun hingga tahun 2020. “Kami sebagai pengelola airport punya hal dan tantangan yang harus kita selesaikan yaitu soal urusan lack of capacity dan layanan kita. Untuk itu kami berusaha untuk memperbaiki semua keterbatasan lahan kami dengan cara menerbitkan obligasi,” kata Novrihandri. Pembangunan dan pengembangan bandara ini juga ditujukan untuk mengimbangi laju pertumbuhan p enumpang pesawat udara yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan kinerja operasional dan finansial perusahaan. Novrihandri menjelaskan, pendanaan eksternal itu diperlukan untuk pembangunan dan pengembangan lima bandara, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Baru Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makasar. “Pendanaan eksternal ini diperlukan oleh AP I untuk pembangunan dan pengembangan 5 bandara, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang yang membutuhkan investasi Rp 2,1 triliun dan ditargetkan beroperasi pada 2018, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (Rp 2,3 triliun/2019), Bandara Baru Yogyakarta (Rp 9,3 triliun/2020), Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya (Rp 9,1 triliun/2020), dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (Rp 3,6 triliun/2020) serta investasi rutin,” kata Novrihandri. (h/dtc)

3

LEGENDA PECINTA BAKWAN

Bakwan Udang Padang Baru Tetap Diminati PADANG, HALUAN — Bagi Anda yang melewati masa remaja tahun 80-an hingga 90-an di Kota Padang, pasti tak asing lagi dengan penganan yang satu ini. Bakwan Bibik Padang Baru. Penganan ini menjadi sangat melegenda, karena selalu dicari penggemarnya hingga saat ini. Ya, cemilan dari bahan tepung terigu, tauge dan kol ini, menjadi sangat berbeda tampilannya dari produk serupa, karena ada tambahan seekor udang segar di atasnya. Ditambah lagi saus sambalnya yang khas karena terbuat dari cabai merah halus ditambah gula pasir. Paduannya betul-betul membuat lidah bergoyang karena kelezatannya. Dulu, lokasi bakwan ini terletak di Jl. Taman Siswa, Padang Baru. Kira-kira tepatnya di depan kantor PU saat ini. Kala itu, bakwan yang dibuat oleh Bibik ini, sangat laris meski hanya menempati kedai dari kayu. Pembelinya kebanyakan anakanak muda di Kota Padang. Seiring perkembangan kota, keberadaan bakwan ini sempat beberapa kali pindah tempat. Kini, sang anak Syafrida (35) bersama suaminya Kenel (49), melanjutkan usaha orangtuanya di Jl. Raya Ampang. Lokasinya tepat di pinggir jalan, sebelah kanan dari arah simpang empat Pasar

Alai. Sekitar 200 meter sebelum sampai di simpang Jl. By Pass, Kota Padang. Bakwan ini diberi nama Bakwan Bibik Padang Baru. Ada tambahan ‘Sejak 1963’ di papan nama mereknya. “Kami baru pindah ke sini sekitar 3 bulan lalu. Sebelumnya kami buka tak berapa jauh jari sini, di seberang jalannya. Namun, kontraknya habis, dan kami pindah ke lokasi sekarang,” kata Kenel kepada Haluan kemarin. Bapak dua anak ini menyebutkan, setiap hari, mereka bisa menghabiskan sekitar 3-5 kg terigu, sekilo cabai merah, sekilo udang segar serta tempe. “Istri saya yang belanja ke pasar tiap pagi. Kemudian, kami menyiapkan bahan dan mulai buka sekitar pukul 11.00 WIB sampai sore,” lanjutnya. Satu kg terigu, bisa untuk membuat sekitar 30 - 40 buah bakwan. Sebagai temannya, bakwan ini dilengkapi dengan tempe ukuran 10x10 cm. “Satu buah bakwan atau tempe dijual

BAKWAN BIBIK — Bakwan Bibik Padang Baru di Jl. Raya Ampang – By Pass, Padang. Bakwan khas dengan khas seekor udang di atasnya itu, tetap menjadi legenda hingga saat ini. IST

seharga Rp2.000,” kata Kenel. Setiap hari, ia bisa meraup omzet sekitar Rp1.000.000. “Tapi itu sangat tergantung dari ramainya pembeli. Kadang, kami juga mendapat pesanan dari beberapa instansi seperti Semen Padang Hospital atau

yang lainnya,” papar Kenel. Pelanggan setia bakwan ini, ternyata juga masih banyak. Putri, 40, adalah salah seorang di antaranya. Karyawan sebuah perusahaan swasta ini mengaku sudah lama menjadi pelanggan bakwan Bibik Padang Baru.

“Kadang kalau tempat duduknya penuh, kami makan di mobil, atau dibungkus untuk dibawa pulang. Yang jelas, Bakwan Bibik Padang Baru hingga saat ini masih tetap makanan favorit saya,” tutup Putri. (h/atv)

BERKAT PENENGGELAMAN KAPAL

Susi: Bisnis Ikan Naik Rp1,5 Triliun JAKARTA, HALUAN — Dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelum ada penenggelaman kapal ilegal pendapatan ikan hanya dapat Rp 4 triliun. Namun banyak kapal ilegal diusir angka pendapatan bisnis perikanan

naik sampai Rp 1,5 triliun “Sekarang meningkat Rp 15 triliun atau 1,5 miliar dollar AS karena tidak ada ilegal fishing di area tersebut,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantor KKP,

Jakarta, Senin (28/11). Susi memaparkan dari angka Produk Domestik Bruto (PDB) kontribusi sektor perikanan naik dari 6 persen menjadi 8,6 persen. Bahkan di akhir 2016 Susi yakin angkanya men-

capai 8,9 persen. “Hal itu memberikan peningkatan signfikan PDB dari 6 persen menjadi 8,6 persen dan akhir tahun 8,9 persen,” ungkap Susi. Susi pun menargetkan angka sumbangan PDB dari perikanan

9 persen di 2017. Sedangkan di 2018 Susi percaya angkanya bisa mencapai 10 persen untuk PDB. “Kita targetkan PDB dari sektor perikanan 9 persen tahun depan dan di 2018 mencapai 10 persen,” papar Susi. (h/trn)

NASIB PETERNAK AYAM

Kalah Saing dengan Integrator

PETERNAK ayam

JAKARTA, HALUAN — Hidup segan mati tak mau. Begitu gambaran yang pas untuk kondisi peternak unggas rakyat saat ini. Penyebabnya, peternak kecil ini kalah bersaing dengan perusahaan peternakan terintegrasi yang bermodal besar yang saat ini memegang lebih dari 80 persen pangsa pasar ayam broiler. Ketua Umum Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN), Sigit Prabowo, mengatakan, peme-

www.harianhaluan.com

rintah seharusnya melindungi peternak rakyat be rsaing secara langsung dengan integrator dengan melarang masuk ke sektor budidaya. Lantaran integrator selama ini sudah mengambil untung cukup besar di luar budidaya ayam broiler. Perusahaan peternakan integrator merujuk pada perusahaan besar yang menguasai industri perunggasan dari hulu sampai hilir seperti DOC (Day Old Chick), pakan, vaksin, peternakan bu-

didaya, pemotongan, sampai olahan. “Peternak kelas UMKM atau koperasi jelas selalu kalah dengan perusahaan integrator besar. Kita mata pencaharian hanya dari satu pundi, hanya di budidaya atau beternak untuk dijual ayamnya,” kata Sigit di acara Kongres Nasional Peternak Rakyat 2016 di TMII, Jakarta, Senin (28/11). “Kalau integrator punya 10 pundi pendapatan dari hulu sampai hilir. Dia breeding juga jualan DOC, jualan vaksin juga, jualan obat, sudah untung dari impor bahan pakan juga, jualan sapronak (Sarana Produksi Peternakan) juga kayak kandang. Ikut budidaya juga, jualan ayam on farm (daging ayam) dan olahan juga. Apakah sebanding dengan kita yang mengandalkan budidaya saja,” tambahnya. Masuknya integrator ke sektor budidaya ayam otomatis membuat peternak rakyat sulit bersaing dan akhirnya gulung tikar. Ini terjadi setelah pemerintah mencabut UU Nomor 6 Ta-

hun 1967, yang digantikan dengan UU Nomor 18 Tahun 2009. “Dicabut undang-undang yang melindungi peternak rakyat tanpa aturan pengganti. Korporasi akhirnya bebas sekali masuk ke budidaya ayam dan jual ayamnya ke pasar tradisional. Harusnya ada batasan yang jelas. Hidup tak segan, mati juga nggak mau,” tandas Sigit. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf berujar, kondisi perunggasan Indonesia tak bisa disamakan dengan negara lain. Dimana di Indonesia banyak rakyat kecil menggantungkan hidup dari budidaya ayam broiler. “Indonesia berbeda dengan Malaysia dan Amerika Serikat. Dalam situasi seperti ini, yang lemah pasti akan kalah. Jangan di apple to apple antara integrator dengan peternak kecil,” jelas Rochadi yang juga dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran (Unpad) ini. (h/dtc)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

DUKUNG PENJUALAN MOTOR TRAIL

Pemko Padang Diharapkan Buat Arena Trail PADANG, HALUAN — Penjualan sepeda motor trail di Diler Kawasaki Gema Rodamas Utama cukup banyak, yakni 140 hingga 150 unit sebulan. Menurut Jimmy Charles Andih, general manager diler tersebut, penjualan motor trail bisa lebih banyak daripada jumlah itu apabila ada arena untuk bermain trail di Padang. Untuk itu, pihaknya berharap kepada Pemko Padang untuk membuat arena tersebut. Jimmy mengatakan, sebagai pelaku usaha di Padang, ia selayaknya meminta dukungan Pemko Padang sebagai partisipasi pemerintah untuk membantu pelaku usaha. Dukungan yang ia minta tersebut adalah membuat arena trail. Menurutnya, keberadaan arena trail penting untuk menciptakan tren dan komunitas motor trail. Dengan begitu, penjualan motor trail diprediksi bisa meningkat. Permintaan untuk membuat arena trail itu, kata Jimmy, juga merupakan aspirasi pecinta sepeda motor trail di Padang, terutama merek Kawasaki. Ia mengetahui aspirasi tersebut karena ia meru-

pakan Pembina Klub Foker (Federation of Kawasaki Elite Rider) Padang, yang bergaul dengan banyak komunitas sepeda motor di Padang dan Sumbar. “Padang, sebagai ibu kota Sumbar seharusnya punya arena trail. Namun, Padang tidak punya. Daerah lain, seperti Solok dan Payakumbuh, punya arena trail. Saya melihat ada kawasan di Padang ini yang cocok untuk dibuat arena trail, yaitu di Limau Manih atau di Pasir Jambak,” ujar Jimmy di Diler Kawasaki Gema Rodamas Utama, Jl. Gajah Mada No. 23, Simpang Tinju, Siteba, Padang, belum lama ini. Keberadaan arena trail itu, menurut Jimmy, bukan saja penting untuk mendorong penjualan motor trail di Padang dan Sumbar, melainkan juga dukungan terhadap pariwisata Padang. Dengan adanya arena trail, katanya, berbagai kegiatan otomotif, terutama trail, bisa diadakan. kegiatan demikian termasuk wisata karena bisa menarik orang dari berbagai daerah datang ke Padang untuk menyaksikannya. (h/dib)

PW Muhammadiyah Sumbar Bantah Ikut Rush Money PADANG, HALUAN — Berembus isu bahwa Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memindahkan dana Rp15 triliun ke bank syariah terkait rush money. Isu itu diberikan sejumlah media dan menjadi viral di media sosial. Bagaimana di Sumbar? Apakah DPD Muhammadiyah Sumbar melakukan hal yang sama? Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar, Shofwan Karim, saat ditanya mengenai hal itu, ia membantah kabar tersebut. “PP Muhammadiyah tidak ada melakukan rush money. Itu cuma isu,” ujarnya saat dihubungi Haluan di Padang, Senin (28/11). PW Muhammadiyah Sumbar, kata Shofwan Karim, sudah lama menyimpan uang di bank syariah, seperti di Bank Syariah Mandiri dan Bank Bukopin Syariah. “Kalau ada pilihan bank syariah, lebih baih baik di bank syariah,” katanya. Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (24/ 11), PP Muhammadiyah menunjuk 7 lembaga perbankan syariah untuk mengelola dana senilai Rp15 triliun yang dihimpun sejumlah lembaga di bawah Muhammadiyah. “Selama ini dana dan aset kami senilai Rp 15 triliun itu disimpan di bank-bank konvensional. Mulai sekarang secara bertahap akan kami tarik untuk selanjutnya disimpan di tujuh bank syariah,” kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bambang Sudibyo, di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Tim Sosialisasi Manajemen Kas Bidang Kesehatan dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Sanur, Denpasar, Minggu (27/1) Ternyata, berita tersebut edisi 27 Januari 2013, tetapi kembali menjadi viral di sosial media terkait isu rush money (suatu gerakan menarik uang secara bersama-sama dari tabungan) menjelang demo besar-besaran pada 2 Desember 2016. (h/dib)

www.harianhaluan.com

BUDIDAYA KERANG MUTIARA — M. Natsir (Andah), memperlihatkan kerang mutiara yang dibudidayakankan di Pulau Sironjong, Kota Padang, Minggu (27/ 11). Dalam setahun, ia meraup keuntungan sebanyak Rp250 juta hingga Rp280 juta dari budidaya kerang tersebut. IST

BUDIDAYA KERANG MUTIARA DI PULAU SIRONJONG

Pengusaha Kerang Raup Laba Ratusan Juta Rupiah PADANG, HALUAN — Bagi masyarakat Sumatra Barat, budidaya kerang mutiara belum menjadi prioritas untuk dikembangkan. Padahal, perhiasan alami dari lemak kerang ini memiliki harga ekonomi yang tinggi dan risiko gagal panennya sangat rendah. Selain itu, peluang bisnis kerang mutiara ini sangat menggiurkan karena keuntungan yang diperoleh juga besar. Hal itulah yang dilihat oleh M. Natsir (41), warga Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kota Padang, yang sudah tiga tahun membudidayakan kerang mutiara di Pulau Sironjong, Kota Padang. Keinginan Natsir membudidayakan kerang mutiara bukan tanpa sebab. Setelah gagal tiga kali membudidayakan ikan air laut dan tawar, ia mulai memutar otak untuk mencari potensi lain yang bisa diraup dari laut. Pasalnya, gagal dalam budidaya ikan ini telah membuatnya merugi hingga ratusan juta rupiah. Karena saran dari

seorang teman yang bekerja di sebuah perusahaan kerang mutiara di Lombok, NTB, akhirnya ia mencoba hal yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan. Percobaan kali ini berhasil. Ia pun telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang berfokus kepada budidaya kerang Mutiara di Lombok, Sumbawa, Papua, bahkan sebuah perusahaan Jepang. “Awalnya saya dikasih saran oleh teman untuk membudidayakan kerang mutiara, ditambah lagi, saat itu saya baru gagal lagi untuk ketiga kali budidaya ikan. Makanya,

saya beranikan diri untuk mencoba budidaya kerang mutiara. Alhamdulillah, hasilnya sekarang sangat menjanjikan,” ujar M. Natsir, yang lebih dikenal dengan panggilan Andah, di Pulau Sironjong, Minggu (27/11). Dalam budidaya ini, jenis kerang yang dikembangkan adalah spesies Pinctada Maxima atau lebih dikenal ratu mutiara yang biasa di eksport oleh pemerintah ke luar negeri. Pasalnya, jenis mutiara seperti ini yang biasa dikenakan di perhiasan mewah. Karena kualitasnya bagus, harga jualnya sangat tinggi. “Yang saya budidayakan sekarang ini jenis Pinctada Maxima atau ratu mutiara. Cukup praktis dan minim pengeluaran untuk memelihara kerang ini. Tak perlu memberinya makan. Jadi, irit biaya dan keuntungannya besar jika sudah panen,” tutur Andah. Proses pemeliharaannya,

kata Andah, dimulai dari larva yang dipelihara dalam tangki selama tiga minggu. Biasanya, setelah tiga minggu ini, kerang sudah 1 mm dan perlu dipindahkan ke tangki lain. Untuk menyuplai makanannya dari mikroba air laut, tangki ini harus direndam di laut selama 40 hari, setelah itu dipindahkan ke penjepit kerang dan dimasukkan dalam keramba agar kerang bisa tumbuh leluasa. Andah menjelaskan, proses pembesaran kerang itu membutuhkan waktu yang lama. Perkembangan kerang di dalam keramba, biasanya 1 sentimeter per bulan. Sampai umur setahun, kerang belum bisa dibuahi atau diinsersi (pemasangan) inti nukleus (bibit Mutiara). Namun, Andah tidak sampai memanen mutiara. Budidaya kerang mutiara ini hanya sampai pengembangbiakkan dan pembesaranya. Sementara itu, pembuahan kerang dilaku-

Redaktur: Holy Adib

kan oleh konsumen dari beberapa perusahaan yang telah melakukan kontrak kerja sama. “Saya hanya menjual kerang yang sudah siap untuk dipanen, belum sampai kepada pembuahan yang menghasilkan kerang,” ucap Andah. Untuk satu kerang yang sudah berdiameter 12 hingga 15 sentimeter, dijual Andah dengan harga Rp35 sampai Rp40 ribu, sementara satu keramba bisa menampung 7 ribu kerang. Jadi, ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp250 hingga Rp280 juta per tahun. “Panen saya hanya satu kali dalam setahun, tetapi pengeluaran saya hanya m erawat keramba, dan tidak ada biaya untuk membeli makan untuk kerang. Di samping itu, kerang tidak perlu diawasi rutin setiap hari,” kata Andah. Dengan banyak waktu luang ini, Andah juga bisa fokus ke budidaya lain lagi untuk menambah penghasilan. (h/mg-ang)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Kembali Ramai-Ramai ke Jakarta UMAT Islam di seluruh nusantara, kembali akan beramai-ramai mendatangi Ibukota Jakarta. Kali ini, dengan tajuk Aksi Bela Islam jilid III dan masih terkait dengan aksi 4 November silam, soal dugaan Penistaan Islam oleh Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Puncak Aksi Bela Islam III yang dilakukan dalam bentuk Salat Jumah berjamaah dan tausiah di Monas, Jumat, 2 Desember 2016. Aksi tolah Ahok ini, turut membuat sibuk Presiden Joko Widodo. Jokowi justru kena imbasnya dengan dituding turut membela Ahok, meski di berbagai kesempatan Jokowi selalu membantahnya. Bahkan Presiden Jokowi telah melakukan safari politik dengan mendatangi PBNU, PP Muhammadiyah, juga telah melakukan inspeksi ke sejumlah barak TNI seperi Kopassus, Marinir, Mabes TNI AD dan Kostrad, termasuk mendatangi Markas Brimob di Kelapa Dua, Depok untuk memberikan arahan terkait kondisi nasional. Dalam arahannya, Jokowi menekankan agar TNI dan Polri mengedepankan pendekatan ‘lunak’ untuk menurunkan tensi politik yang memanas. Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Pertemuan demi pertemuan yang digelar Jokowi itu, termasuk dengan Prabowo, dinilai hanyalah untuk menyamakan persepsi terkait Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia. Jokowi-Prabowo sepakat sama-sama berkomitmen menjaganya, bahkan Prabowo juga menekankan akan mendukung pemerintahan saat ini. Prabowo juga menekankan, pertemuannya dengan Jokowi juga memberikan pembelajaran penting bagi generasi muda yaitu untuk saling menghormati dalam setiap perbedaan, namun tetap menjaga keutuhan NKRI dan perdamaian. Roadshow Jokowi itu, ternyata tak melunakkan hari kelompok-kelompok Anti Ahok. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan bahwa Gerakan Nasional Pendukung Fatwa MUI tetap akan mengadakan aksi unjuk rasa pada tanggal 2 Desember 2016. “Karena Ahok tetap bebas, kami memutuskan untuk tetap melakukan aksi unjuk rasa. Ahok seharusnya ditahan, karena itu prosedur hukum. Semua tersangka yang dikenakan Pasal 156 (a) KUH Pidana, harus ditahan,” kata Jubir FPI, Munarman. Rencana aksi 2 Desember 2016 adalah bagian dari proxy war terhadap Indonesia. Masyarakat Indonesia harus menyadari bahwa seluruh masyarakat dunia kagum, bangga dan hormat terhadap keberagaman Indonesia yang dinilai sebagai anugerah Allah SWT kepada Indonesia, sekaligus sebagai pemersatu Indonesia. Semua berharap, aksi 2 Desember berlangsung aman dan damai, sehingga tidak ada yang tersakiti. Membela Islam sebuah harus, tapi menjaga keutuhan NKRI juga penting. Semoga. ***

Sumbar Kirim 14 Ribu Orang ke Jakarta Ondeee.... Lai ndak ka langang nagari wak ko? DPRD Sumbar Setuju Jika UN Dihapus Manakan delete memang murah nyo pak.

www.harianhaluan.com

SELASA, KAMIS,2927NOVEMBER OKTOBER 2016 29 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Mencari Keadilan Melalui Demonstrasi D

EMONSTRASI 2 Desember 2016 nanti dipusatkan di Monas setelah Kapolri berkoordinasi dengan MUI, FPI dan ormas-ormas lainnya. Terjadi perbedaan pendapat sebelumnya antara pelaku ujuk rasa dengan pihak keamanan menentukan lokasi utama demonstrasi. Oleh:

Arifki Pengamat Politik

Demonstrasi,Jumat, 4 November 2016 yang lalu atau dikenal dengan “gerakan 411” berlanjut dengan demo-demo “kontra 411” yakni dengan demo 19 November 2016, lebih populer dengan “gerakan Bhineka Tunggal Ika”. Tidak bisa dipungkiri gerakan 411 atau pun “ Bhineka Tunggal Ika” bisa disusupi, apakah penyusup itu mendukung gerakan atau memanfaatkan situasi dengan ketidaksukaan terhadap “aktor” yang didemo. Saya menilai gerakan 411 merupakan bentuk protes “massa aksi” terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Di balik massa yang menggugat Ahok karena diduga menistakan agama, asumsi saya massa aksi yang bergerak bagian dari korban penggusuran atau reklamasi. Kebijakan Ahok yang masih menjadi kontroversi mengelola Jakarta menjadi api ledak gerakan ini, tetapi tak bisa dipungkiri pula gerakan ini disusupi oknum tertentu yang memanfaatkan untuk meyerang Ahok yang maju lagi menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Gerakan menggugat Ahok sudah sewajarnya dilakukan masyarakat yang merasa tersinggung dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini. Hak menyampaikan pendapat di muka umum, menyampaikan protes sudah diatur undang-undang. Menggungat Ahok mengenai ucapannya di Kepuluan Seribu (surat Al-maidah ayat 51), kita tak perlu pula menyalahkan penggugat yang merasa tersinggung. Melarang aksi unjuk rasa yang dilakukan “massa” dengan alasan Ahok sudah ter-

sangka tidak lah tepat, apalagi menduga aksi yang dilakukan 2 Desember 2016 nanti bagian dari “makar”. Pasalnya, Buni Yani yang menyebarkan video Ahok atas ucapan surat Al-Maidah ayat 51 juga berstatus tersangka. Jika ini “game”, posisi Ahok dengan Buni Yani sudah sama—pastinya siapakah yang bersalah Ahok atau Buni Yani? Ini masih perlu proses panjang menentukan benar dan salahnya. Tuduhan terhadap gerakan 411 ditunggangi aktor politik tertentu, tak bisa dipungkiri “gerakan Bhineka Tunggal Ika” juga bagian dari gerakan yang ditunggangi. Memposisikan gerakan Bhineka Tunggal Ika sebagai unjuk rasa peduli toleransi, menurut saya itu hanya basabasi yang sama saat demo 411 murni mengugat Ahok terkait dugaan penistaan agama, ujung-ujungnya ada pihak tertentu yang diuntungkan— terutama yang sudah lama ingin menekan Ahok. Sejak dari dulu demonstrasi memang sering menguntungkan orang-orang tertentu, orang yang persoalannya sama yakni menggugat aktor tertentu walaupun isu yang dipersoalkan berbeda. Demi meramaikan massa mereka ikut dengan gerakan massa demi meloloskan misi pribadinya. Penunggang Gerakan Demonstrasi Tunggang menunggang dalam demonstrasi sudah biasa di dunia gerakan. Akan banyak yang m endapatkan panggung, mengklaim kepada orang lain (publik) dengan besarnya gerakan yang dilakukan orang lain, tetapi ia berhasil saja mendapatkan panggung depan atau menguplod photo unjuk rasa dengan memperdagangkannya. Sangat disayangkan jika yang berbicara dimedia sosial aktivis terkenal, berhubung telah mendapatkan jatah kekuasaan ia menyalahkan

orang berdemonstrasi sebagai sesuatu yang salah. Ia baru merasakan kekuasaan, tetapi ada pula aktivis yang menganggu kekuasaan yang didapatkannya. Ibaratnya, terjadi perputaran zaman orangorang kritis—saat dulu ia ”kritis” dan sekarang mendapatkan kekuasaan, maka tak usah gusar dengan anak-anak muda kritis era sekarang yang sama dengan kita atau melebihi dan mengkritik kita yang sedang menikmati kekuasaan. Efektifkah Demonstrasi 2 Desember? Pada 2 Desember 2016 nanti juga ada unjuk rasa yang merupakan aksi lanjutan gerakan 411. Yang menjadi pertanyaan, efektif kah gerakan tersebut? Sebab gerakan ini bisa menjadi isu yang buruk jika tidak terkelola secara baik, seperti gerakan 411 yang menyebabkan kerusuhan pada akhir unjuk rasa. Pasalnya, Ahok sudah berstatus tersangka, lebih mudah opini yang digerakkan bahwa pelaku demonstrasi “212” sebagai gerakan yang memiliki tujuan lain. Karena, Ahok sudah berstatus tersangka, untuk melawan itu perlu rasanya koordinator lapangan aksi “212” untuk mewanti-wanti gerakan ini disusupi. Penyusupan itu bukan hanya ada pihak yang memanfaatkan ini sebagai bagian dari “agenda makar” seperti yang didesus-desuskan, walaupun saya tak pernah sepakat dengan isu yang terlalu dini

dikumandangkan. Alasannya, secara kekuatan politik Presiden Jokowi memiliki kekuatan kuat di parlemen, apalagi setelah bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke barisan kabinet kerja. Selanjuntnya, kekhawatiran yang terjadi pengawasan terhadap pelaku demonstrasi dilarang. Ke depan demonstrasi bisa dianggap sebagai sesuatu yang “tabu” karena berlebihannya respon pemeritah. Kritik kepada pemerintah, demonstrasi merupakan bagian sarana penyampain aspirasi yang sudah biasa. Ini menjadi belenggu yang menakutkan ketika mengkritik dianggap sebagai “perusak pembangunan” dan “kedamaian”. Lebih jauhnya, usahausaha meng-orbakan masyarakat modern dengan cara-cara seperti bukan hanya menjadi masalah kebebasan berekpresi tetapi keberaniaan masyarakat melakukan kritik. Kelemahannya, terjadi sentralisasi kekuasaan yang tidak dibagi kepada lembaga lain ataupun aktor (keseimbangan). Semua lini dikuasai pemerintah atau pendukung pemerintah—mulai dari parlemen, informasi, hukum, politik dan ekonomi. Mudah saja bagi pemerintah mengubah opini-opini masyarakat yang tersesat dan mendua terhadap kebenaran. Bisa disebabkan tidak tahunya dengan informasi, bisa juga tidak mampunya masyarakat melawan gerakan yang tersistematis. Saat cara-cara yang biasa

dilakukan masyarakat dilarang, media yang sulit dipercaya dan dikuasainya tempattempat masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah kah mereka melawan menggunakan segala cara melawan penindasan? Saat hukum, politik dan ekonomi tak lagi bisa dipercaya. Di baliak oknum-oknum yang memanfaatkan agama sebagai alat mendapatkan kekuasaan dan memperkaya diri/ kelompok. Agama juga bisa menjadi semangat perlawanan, saat intelektual, akitivis yang dipercaya menceburkan diri ke dalam kekuasaan, menjabat sebagai komisaris, kepalakepala dan lain-lain. Suara-suaranya tak lagi nyaring berbicara kemanusiaan, kelantangannya berbicara hanya terkait isu-isu agama. Aktivis yang dulu nafasnya penuh perlawanan sekarang menjadi juru bicara pemerintah. Maka wajar sulit mencari dimana wadah perlawanan itu digelorakan. Salah kah Habib Rizieq banyak pengingutnya akhirakhir ini? Yang dari dulu kita pun tahu bagaimana caranya bergerak. Seorang ideologkah Habib saat sekarang banyak pengingutnya—satu dalam gerakan yang sama—melawan penindasan. Agama telah menjadi alat perlawanan saat penguasa tak lagi mau mendengar keluh kesah masyarakat yang digusur, reklamasi dan lain-lain. Salahkah seperti itu bung Aktivis yang selalu membela? (*)

Perbaiki Jalan Simpang Tinju Y

TH. Bapak Kepala Dinas P U Kota Padang. Tolong perbaiki ruas jalan antara Simpang Tinju dan Simpang Presiden. Pada sepanjang jalan itu banyak sekali lubang yang bisa membahayakan para pengendara. Mohon perhatiannya Pak. Pengirim: 08239130****

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

LIPSUS BPJS KETENAGAKERJAAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GELAR GREBEK PASAR, BERI DISKON DAN IKUT EXPO

BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Dekat dengan Pekerja Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang manfaat yang diberikan dari program BPJS Ketenagakerjaan, khususnya pekerja informal, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, menggelar kegiatan edukasi di sejumlah pasar rakyat. Kegiatan edukasi yang bertajuk “Grebek Pasar” dilaksanakan di tiga lokasi pasar wilayah kerja Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, yang berlangsung selama tiga hari terhitung tanggal 16 – 18 November, dengan sistem melakukan pemberian informasi langsung serta membagikan brosur serta leaflet kepada setiap pedagang pasar Adapun sejumlah pasar yang dijadikan sasaran Grebek Pasar ini diantaranya, Pasar wilayah Lubuk Basung, Pasar Tanah Datar dan Pasar Lima Puluh Kota. “Gerebek Pasar yang dilakukan pihak BPJS Ketenegakerjaan Cabang Bukittinggi dilakukan sebagai upaya edukasi terkait manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja sektor informal dan juga sekaligus memperkenalkan sistem kerja sama melalui

wadah yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan” ujar Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Afriadi. Afriadi mengatakan, kegiatan Grebek Pasar yang dilakukan dikhususkan kepada pedagang kaki lima (PKL) dengan memberikan sosialisasi dan edukasi serta brosur-brosur mengenai manfaat dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kegiatan tersebut, ada tiga macam program BPJS Ketenagakerjaan yang ditawarkan kepada pedagang yakni Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan Kematian (JKM) dan Program Jaminan Hari Tua (JHT). Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu dan mengerti tentang manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, padahal saat itu

WALIKOTA Dan Muspida Di Stand Bpjs Ketenagakerjaan Dalam Acara Event Multi Etnis Nusantara Dan Bukittinggi Expo 2016

bukan hanya pekerja formal saja yang bisa ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja informal juga bisa jadi peserta. Seperti tukang ojek, tukang becak, pedagang, pekerja buruh pasar, pemilik usaha UMKM, dan masih banyak lainnya. Dengan diselenggarakannya kegiatan edukasi secara langsung ini diharapkan mampu memberikan gambaran informasi dan pengetahuan tentang apa fungsi, manfaat dan bagaimana cara ikut sebagai peserta. Untuk peserta yang mendaftar di lokasi melalui petugas BPJS Ketenagakerjaan, langsung aktif terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan otomatis aktif

mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran sebesar Rp16.800 perbulan. Semua pekerja, baik formal maupun informal mempunyai hak yang sama untuk bisa menikmati fasilitas dari BPJS Ketenagakerjaan. “Dengan kesertaan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, risiko sosial ekonomi pekerja akan terlindungi,” terangnya. Afriadi berharap agar masyarakat pekerja Informal untuk dapat ikut serta sebagai peserta, karena resiko dari kecelakaan kerja tersebut tidak tau kapan datangnya. ”Dengan iuran sebesar Rp16.800 per bulannya, masyarakat pekerja sudah terdaftar sebagai peserta.

AFRIADI, Kepala Kantor Bpjs Ketenagakerjaan Foto Bersama Walikota Dan Muspida Bukittinggi Dalam Acara Event Multi Etnis Nusantara Dan GREBEK Pasar Di Wilayah Pasar Tanah Bukittinggi Expo 2016 Datar

Bahkan dengan iuran yang sangat kecil tersebut, keselamatan tenaga kerja sudah terlindungi,” jelasnya. Saat ini sambungnya, BPJS Ketenagakerjaan juga ada program Co- marketing yang merupakan tambahan manfaat jika memiliki kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan seperti jika peserta BPJS Ketengakerjaan mau makan di Lansano Jaya dapat diskon 10 persen setiap harga makanan dan minuman, Hotel Grand Rocky Group dapat diskon 39 persen untuk kamar dan 10 persen untuk makanan dan minuman dengan menunjukkan kartu, ada juga Hotel Dymens, Hotel Campago, Hotel Pusako, dan lainnya juga m emberikan diskon spesial untuk peserta. Dari sekarang dan ke depan, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kesempatan kepada mitra kerja di bidang restoran, kuliner, hotel, bengkel dan lain lain untuk ikut program ini yang nantinya akan membantu untuk promosi di website BPJS Ketenagakerjaan dan media lokal, nasional dan di setiap kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan nantinya. Silahkan aja datang ke kantor atau hubungi bidang pemasaran. Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi Alwani Fitra Jaya menambahkan, untuk menjangkau dan menjaring pekerja informal sampai ketingkat dasar untuk ikut serta sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya tidak saja melakukan grebek pasar tapi juga ikut dalam

GREBEK Pasar Di Wilayah Pasar Lima Puluh Kota

STAND BPJS Ketenagakerjaan Di Event Multi Etnis Nusantara Dan Bukittinggi Expo 2016

kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh Pemko Bukittinggi yang berlangsung dilapangan Kantin dengan tema Event multi etnis nusantara dan Bukittinggi Expo 2016. Pameran yang dilaksanakan selain ikut berpartisipasi untuk memeriahka Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 232, juga untuk memperkenalkan BPJS Ketenagakerjaan kepada pengunjung khususnya kepada masyarakat, tentang bagaimana manfaat dan sistim dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Sebab, kecelakaan kerja sebagai salah satu jenis resiko kerja sangat mungkin terjadi dimanapun dan dalam bidang

pekerjaan apapun. “Hanya dengan iuran yang sangat kecil yakni sebesar Rp 16. 800/bulannya untuk dua program yakni JKK dan JKM, keselamatan tenaga kerja sudah dapat terlindungi dari program BPJS tersebut,” ungkapnya. BPJS Ketenagakerjaan cabang Bukittinggi, kata Afriadi membawahi 8 kabupaten/kota di Sumbar, yakni Kabupat en Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Pasam,an Timur, Pasaman Barat, Padang Panjang, Agam dan Bukittinggi. Untuk Kota Bukittinggi hingga November 2016 terdapat sebanyak lebih kurang 36.000 kepesertaan Aktif. (adv)

PARIWARA UNES

UNES-AAI Konsisten Tingkatkan Kualitas Lulusan PROF. DR. H. ANDI MUSTARI PIDE, SH Rektor UNES-AAI

HENRY MAPPESONA, M.Sc. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang

Prof. Dr. HERRI, S.E., M.BA Koordinator Kopertis Wilayah X

KUALITAS dan kompetensi lulusan merupakan harga mati dalam persaingan perguruan tinggi. Hal itu tidak bisa ditawartawar karena merupakan barometer utama dalam menghadapi era global. Sebab itu, Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) sejak berdiri 1984 secara konsisten terus meningkatkan kualitasnya. “UNES-AAI selalu meningkatkan kualitasnya untuk mengikuti perkembangan zaman,” ujar Rektor UNESAAI Prof Dr H Andi Mustari Pide SH pada wisuda UNESAAI periode ke 48 dan 58, Sabtu (26/11). Wisuda itu dihadiri oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang, Koordinator Kopertis Wilayah X, para anggota senat, civitas akademika UNES-AAI, dan wisudawan beserta orangtua. Konsistensi dalam meningkatkan kualitas membuat UNES-AAI tidak gentar dalam bersaing, seiring semakin banyaknya perguruan tinggi di Sumatra Barat. Kondisi itu malah disambut baik karena bisa menjadi motivasi bagi UNES-AAI untuk berkompetisi dalam meningkatkan kualitas. “Jadi yang kita

kompetisikan adalah kualitas,” ujar Andi. Untuk menciptakan lulusan yang berkualitas itu, UNES-AAI selalu berbenah diri dengan mempersiapkan berbagai faktor pendukung, antara lain peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui pendidikan lanjutan ke program doktoral (S-3), mengembangkan e-journal berkala yang bereputasi nasional dan akan bereputasi internasional dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, kata Andi, UNES-AAI juga senantiasa meningkatkan sarana dan prasarana, bekerja sama dengan University Kebangsaan Malaysia dengan menyelenggarakan International Comprence yang melibatkan perguruan tinggi dari negaranegara ASEAN, dan pening-

FOTO bersama Rektor, Koordinator Kopertis Wilayah X, Ketua Yayasan, dan anggota Senat UNES-AAI www.harianhaluan.com

katan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kita juga sedang fokus dalam melakukan reakreditasi program studi. Akhir-akhir ini ada enam program studi yang reakreditasi dan mendapat nilai B. Kita usahakan semua prodi kita terakreditasi minimal B,” ujar Andi. Pada kesempatan itu, Rektor melantik 376 wisudawan yang terdiri atas 53 lulusan Fakultas Ekonomi, 126 lulusan Fakultas Hukum, 7 lulusan Fakultas Pertanian, 51 lulusan Fakultas Teknik dan Perencanaan, 52 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2 lulusan Fakultas

Sastra, 27 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 9 lulusan D-III Manajemen Informatika Komputer, 26 lulusan Program Pascasarjana, dan 23 lulusan Akademi Akuntansi Indonesia. Dengan tambahan lulusan tersebut, berarti UNES-AAI telah mewisuda 21.514 lulusan yang terdiri atas 13.089 sarjana, 399 Magister Hukum, 471 Ahli Madya Komputer, dan 7.555 Ahli Madya Akuntansi. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang Henry Mappesona mengungkapkann, pihak yayasan selalu mendukung UNES-AAI dalam

REKTOR UNES-AAI menyalami lulusan terbaik dan orang tua

PEMINDAHAN jambul wisudawan oleh Rektor UNES-AAI, Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H.

mempersiapkan lulusan yang bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Pola pikir para lulusan, kata Henry, diubah dari pencari kerja menjadi seorang yang bisa membuka lapangan kerja. Kualitas mahasiswa juga ditingkatkan agar bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya setelah tamat. Saat ini, kata Henry, UNES-AAI sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi di ASEAN, di antaranya Malaysia dan Thailand. Dalam waktu dekat Fakultas Pertanian akan menjalin kerja sama dengan Jepang. “Mudah-mudahan hal ini bisa memberikan yang Redaktur: Ramadhani

terbaik untuk mahasiswa,” kata Henry. Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah X Prof Dr Herri SE, MBA selalu mendukung UNESAAI dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Salah satu upaya memperbaiki kualitas adalah dengan meningkatkan akreditasi, baik program studi maupun institusi. Tanpa akreditasi yang bagus alumni akan kesulitan dalam bersaing. “Pada 2017 nanti akan mempersiapkan akreditasi institusi. Kopertis Wilayah X siap untuk mendukungnya. Saya yakin manajemen UNES-AAI bisa,” kata Herri. (h/mg-sas) Layouter: Irvand


UTAMA Pemerintah Tak Kompak Soal Penghapusan UN Sementara itu Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya berencana mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kamis (1/12) mendatang. Langkah ini dilakukan untuk meminta penjelasan langsung terkait rencana moratorium Ujian Nasional. Komisi X, kata dia, ingin mendapatkan penjelasan yang komprehensif terkait beberapa hal. Misalnya, apakah moratorium tersebut sudah melalui kajian dari sisi filosofis, yuridis dan sosiologis. Jika sudah, pihaknya ingin mengetahui hasil dari kajian tersebut. “Apakah proses pengambilan kebijakan moratorium UN sudah melibatkan para pemangku kepentingan,” kata Riefky. “Bagaimana rencana relokasi anggaran UN Tahun 2017, bagaimana langkah mendatang terhadap evaluasi peserta didik dan satuan pendidikan secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan,” ujar dia. Riefky menilai, penetapan kebijakan moratorium UN itu terkesan tergesa-gesa tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Komisi X. Munculnya kebijakan tersebut, sambung Riefky, membuat para pemangku kepentingan dari 34 provinsi dan 516 kabupaten/kota menanyakan langsung ke Komisi X. Ia pun meminta agar pemerintah tak menambah kegaduhan baru dengan mengeluarkan kebijakan pendidikan yang akan membuat gaduh dunia pendidikan. “Alangkah baiknya kebijakan pendidikan nasional yang akan diputuskan sudah melalui proses yang matang dan diputuskan pada saat situasi dan kondisi yang sebagain besar pemangku kepentingan sudah memahaminya,” kata Politisi Partai Demokrat itu. (h/ald)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 Pasal 207 KUHP yang dituduhkan kepada dirinya, lanjut Dhani, sangat tidak wajar. Karena dia sendiri sudah mendengar kesaksian ahli pidana yang sudah dipanggil Polda untuk kasusnya itu. ”Tak ada unsur pidana sama sekali. Namun, pandangan ahli pidana itu kemungkinan diabaikan polisi. Saya mungkin dijadi-

kan target tersangka,” kata pelantun lagu “Madu Tiga” itu tanpa menyebut nama ahli pidananya. Dia mengkhawatirkan bahwa polisi akan mengkriminalisasi dirinya. “Saya khawatir polisi akan mengkriminalisasi saya. Dan ini buruk bagi penegakan hukum,” ucap Dhani. Menanggapi kasus yang dihadapi Ahmad Dani, Fadli Zon Fadli

juga menyatakan, Polri begitu mudah mengkriminalisasi seseorang. Padahal, banyak kasus yang dulu pernah ia adukan, hingga kini belum ditindaklanjuti. “Penegakan hukum harus fair. Jangan sampai ada kepentingan apa pun. Kritik tidak boleh dinilai sebagai penghinaan,” tegas Fadli. (h/sam)

Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 Aksi Bela Islam jilid III yang akan dilaksanakan pada 2 November 2016 mendatang. Sejak Senin (28/11) kemarin, sudah ada yang berangkat dan akan dilakukan bertahap. Massa merupakan partisan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). Mereka berniat melakukan unjuk rasa untuk menuntut aparat hukum mengadili Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur Nonaktif DKI Jakarta yang sudah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Ribuan masyarakat tersebut merupakan gabungan sejumlah organisasi Islam, masyarakat umum serta kelompok mahasiswa yang datang dari beberapa kota/ kabupaten di Sumatera yakni dari Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Dhamasraya, dan Padang Panjang. Sementara masa yang berasal dari Kota Padang tercatat sebanyak 8 ribu orang. “Hari ini kami berangkat, apapun rintangannya tidak akan menyuruti semangat kami. Namun jika di tengah jalan terjadi intimidasi atau pelarangan oleh pihak keamanan, kami akan balik kanan dan memindahkan aksi di Kota Padang,” kata Imam Abu Choir, koordinat or lapangan GNPF-MUI Padang saat persiapan keberangkatan di Masjid Babussalam, Ulak Karang, Kota Padang, Senin (28/11) pukul 16.00 WIB. Lebih lanjut dikatakannya, Dua hari menjelang keberangkatan, sejumlah peserta yang akan melakukan unjuk rasa mengaku sempat diintimidasi pihakpihak tertentu. Di antaranya para mahasiswa dan para pimpinan kelompok massa. Mereka dilarang bahkan ditekan untuk tidak berangkat ke Jakarta. “Kami dapat laporan, bahwa adik-adik kita banyak didatangi oleh orang-orang yang mengaku dari pihak keamanan, melakukan pelarangan untuk ikut unjuk rasa tersebut. Tapi adik-adik tersebut tetap gigih berangkat untuk membela agama mereka yang sudah dinistakan oleh Ahok,” ujarnya. Dijelaskannya, tahap pertama Kota Padang dan Solok (hari ini,red) berangkat sebanyak 8 bus. Sedangkan peserta yang lainnya akan menyusul seperti Bukittinggi, Payakumbuh dan daerah lainnya. “Kami sengaja berangkat lebih awal karena menghindari kemungkinan adanya upaya yang menghalangi kami di perjalanan,” paparnya. Untuk kegiatan yang akan dilakukan sesampai di Jakarta nantinya, ditegaskan Imam Abu Choir, bahwa keberangkatan ke www.harianhaluan.com

Jakarta hanyalah aksi damai, dimana massa yang berangkat akan melakukan salat Jumat berjamaah di kawasan Monas, membaca Alqur’an dan mendengarkan Tausiah. “Kami tidak sepakat kalau kegiatan ini disebut dengan demo, namun ini hanyalah aksi damai yang tidak akan menyebabkan kerusuhan. Semua anggota yang ikut aksi tersebut nantinya tidak diperbolehkan untuk berdiri. Jadi, semuanya hanya duduk sambil baca Alqur’an serta mendengarkan Tausiah,” tegasnya. Menanggapi aksi 2 Desember tersebut, anggota DPD RI Emma Yohana saat dikonfirmasi Haluan mengatakan, dari MPR RI sendiri sebagai lembaga legislatif negara tidak pernah melakukan himbauan tentang larangan masyarakat mengikuti aksi Bela Islam Jilid III. Karena itu semua merupakan hak setiap umat dan warga negara untuk bebas dalam berpendapat. “Untuk apa dilarang, kalau semua itu keinginan masyarakat. Karena dalam Undang-Undang sudah ditetapkan tentang hak setiap umat dan negara dalam menyampaikan pendapat. Jika dilarang berarti kita sudah melanggar ketetapan Undang-Undang. Tidak masalah mereka melakukan aksi selagi taat pada aturan,” ujarnya. Dari pantauan Haluan, persiapan keberangkatan massa yang bertempat di Masjid Babussalam dihadiri langsung Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis, serta tokoh-tokoh lembaga tinggi di Kota Padang. Hingga berangkatnya massa tersebut, sejumlah personil dari pihak kepolisian ikut melakukan pengamanan di lokasi tempat massa berkumpul. Sementara itu di Jakarta, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan para ulama menyusun lima poin kesepakatan terkait aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa aksi akan dilaksanakan di Lapangan Monas, bukan di Jalan Thamrin-Sudirman. Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Habib Rizieq Shibab menjelaskan, aksi tersebut tetap digelar dalam bentuk doa bersama yang superdamai. “GNPF MUI dan Polri sepakat bahwa aksi Bela Islam III tetap digelar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2016 dalam bentuk aksi unjuk rasa yang super-damai, berupa aksi ibadah gelar sajadah, Salat Jumat, tanpa mengubah tuntutan aksi utama yaitu tegak-

7

Pasaman ...................................... Dari Halaman. 1

POLITISI PAN ANANG HERMANSYAH

JEMBER, HALUAN - Rencana pemerintah yang akan menghapus pelaksanaan ujian nasional (UN), mendapat sorotan dari Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah. “Saya heran dengan langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menghapus pelaksanaan UN ini,” kata Anang dalam wawancara di Jember, Jawa Timur, Senin (28/11) seperti dilansir kompas.com. Lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ide tersebut agaknya belum terkonsolidasi dengan matang di internal pemerintah. “Sikap Pak Wapres Jusuf Kalla tidak setuju penghapusan UN. Itu artinya, di internal pemerintah saja tidak kompak soal ide penghapusan UN. Saya sarankan, rapatkan dulu di internal pemerintahan, kaji secara matang baru uji publik,” kata Anang. Memang, masih kata Anang, rencana penghapusan UN tersebut mendapat banyak aspirasi dari konstituennya. Tetapi, di sisi lain, tidak sedikit orangtua yang telah mengalokasikan anggaran untuk bimbingan belajar kepada anak-anaknya untuk menghadapi UN. “Banyak kegelisahan para orangtua yang muncul setelah pernyataan Mendikbud soal penghapusan UN,” ungkap suami penyanyi Ashanty ini. Anang menilai, rencana penghapusan UN tersebut menunjukkan bahwa agenda prioritas Mendikbud justru semakin tidak fokus. “Sebab masih banyak persoalan lain yang belum dituntaskan oleh pemerintah, mulai dari sarana prasarana, peningkatan SDM (sumber daya manusia) guru, kurikulum, dan sejumlah persoalan lain,” ungkapnya. Untuk itu, dia berharap agar Mendikbud lebih fokus dalam bekerja sehingga bisa dipetakan, persoalan apa saja yang harus segera dituntaskan. “Jangan lompat- lompat begini, diselesaikan satu persatu,” harap musisi asal Jember ini.

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

kan hukum yang berkeadilan, dan target kami untuk penista agama agar ditahan,” kata Habib Rizieq menjelaskan poin pertama kesepakatan, di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (28/11). Ia menyatakan akan tetap mengawal kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga tuntas. Bahkan setelah dilakukan pelimpahan berkas dari Bareskrim Mabes Polri pada minggu lalu, GNPF MUI sudah mendatangi Kejaksaan Agung untuk menyampaikan harapan terkait kasus ini. Jajaran TNI dan Polri yang bertugas mengamankan aksi juga diajak ikut berdoa bersama di Lapangan Monas. Ada sejumlah hal teknis yang perlu diatur, yakni semua pintu Monas harus dibuka, pengaturan saf jamaah Salat Jumat, penyediaan posko kesehatan dan logistik, adanya petugas yang mengarahkan jalan bagi para peserta aksi, serta penyediaan bagi umat non-Islam yang berniat ikut serta dalam aksi. Menanggapi kesepakatan itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengapresiasi langkah dari kedua belah pihak. Mengingat penyampaian aspirasi di negara demokrasi adalah hal yang tidak boleh dilarang. “Saya kira bagus ada titik temu. Karena tidak boleh aksi unjuk rasa dilarang,” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir detik.com, Senin (28/11). Politisi Partai Gerindra itu menyatakan, opsi salat Jumat di Lapangan Monas adalah hal yang bagus dan baik. Pasalnya massa akan lebih teroganisir dan dapat dipastikan tertib. “Jadi bagus aja, malah akan lebih tertib di Monas. Di lapangan, tentu saya kira akan buat lebih manageable (dikelola),” ujarnya. Fadli juga mengingatkan, aparat keamanan jangan mengahalangi para warga dari daerah luar Jakarta untuk mengikuti aksi bela Islam jilid III ini. Hal tersebut disampaikan menyusul dengan adanya isu bahwa bus para pendemo dari luar daerah akan dilarang masuk ibu kota. “Apalagi laporan di daerah ada sejumlah polisi melarang PO bus untuk ngangkut peserta aksi, gak boleh itu. Di negara mana itu, kita ini hidup di negara demokrasi kok. Gak boleh ada pelarangan begitu. Yang boleh dilarang itu kalo mengarah pada hal destruktif. Itu kan dijamin aksi superdamai. Ada penanggunjawabnya,” tutupnya. (h/mg-ina/ mg-hud/ald)

Pasaman Ahmad Zein mengatakan, peluang perolehan medali masih terbuka lebar seperti Cabang Tinju yang menempatkan satu wakilnya ke final atas nama Ayotullah. Sementara cabor lain angkat berat, bulutangkis, judo masih berpeluang menambah medali emas. “Kita berharap cabor tersebut akan meraih medali emas lagi bagi ranah Pasaman, dan doa kita tunggu dari seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman,” terangnya. Di sisi lain, Ahmad Zein mengaku cukup puas dengan perjuangan atlet lokal Pasaman, apalagi yang telah mengantongi

medali emas. Kucuran bonus menunggu duta olahraga Kabupaten Pasaman peraih medali. “Saat ini kita telah mengkalkulasikan jumlah bonus yang bakal diterima seperti bonus medali emas 50 juta, perak 18 juta dan perunggu 9 juta. Iitupun masih dalam tahap pembahasan, termasuk pelatih yang juga menerima bonus nantinya,” sebut Ahmad Zein. Total anggaran bonus hampir 1,5 miliar nantinya akan diterima peraih medali dalam tahun ini juga. Untuk atlet yang cedera juga telah diberikan asuransi dan ditangani langsung tim medis. Karena itu

semua atlet yang ikut membela Pasaman telah diasuransikan. Saat ditanya apakah perolehan medali Pasaman turun, Ahmad Zein mengakui terjadi penurunan medali emas. Pada Porprov XIII di Darmasraya, Pasaman meraih 30 emas. Namun saat itu, atlet yang membela Pasaman banyak dari luar Pasaman. “Sesuai komitmen pada Porprov ini atlet Pasaman adalah putra asli Pasaman yang dibuktikan dengan kartu keluarga asli. Selepas Porprov ini kita akan melakukan evaluasi terhadap semua cabor yang ikut dalam Porprov XIV di kota Padang ini,” ungkapnya. (h/tos)

“Kami .......................................... Dari Halaman. 1 Siti juga keluhkan hal yang sama. Meskipun beras bantuan dan murah, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kesehatan dan kualitas beras tersebut, harap Siti. “Anak-anak saya sering mengeluh dengan kondisi beras yang dimasak kadang bau dan cepat basi,” ujarnya. Lurah Lubuk Buaya Padang, Ermon kepada Haluan mengaku bahwa untuk beras raskin kali ini memang kualitasnya kurang bagus. Selain beras yang sudah menghitam baunya juga tidak sedap. Kondisi itu juga telah disampaikannya kepada Bulog.

“Saat mengetahui beras raskin kurang bagus, saya langsung menghubungi Bulog,” ujarnya. Saat dikonfirmasi kepada Bulog, lanjut Ermon pihak Bulog menjawab kondisi tersebut terjadi karena beras raskin yang dibagikan tersebut bukan berasal dari luar negeri, tetapi dari dalam negeri (Sulawesi). Sedangkan sebelumnya beras raskin berasal dari luar negeri (Vietnam). Ermon sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. Pasalnya warga Lubuk Buaya sangat banyak yang membutuhkan beras tersebut. Selaku lurah, ia minta agar

pemerintah lebih selektif lagi dalam memberikan beras raskin kepada warga. “Di Kelurahan Lubuk Buaya Padang, beras raskin diterima oleh 293 Kartu Keluarga (KK). Masing-masing KK mendapatkan 15 Kilogram dengan harga Rp28. 000. Betas tersebut diterima warga tiap bulannya,” ucapnya. Kondisi yang sama juga terjadi di Kelurahan Balai Gadang. Warga juga mengeluhkan kondisi beras raskin yang tidak bagus. “Hampir seluruh Kelurahan di Kecamatan Koto Tangah, mengeluhkan hal yang sama,” ujar Zulpadli, Lurah Balai Gadang. (h/mg-rul)

Perbaharui ..................................Dari Halaman. 1 11) mengatakan, apabila ada data yang berubah di KTP diminta untuk segera melakukan perbaruan data ke Kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di daerahnya. Misalnya, dari status sebelumnya belum kawin dan saat ini telah kawin maka wajib dilakukan pembaruan. “Sanksinya memang tidak ada, tapi nanti akan bermasalah dalam pelayanan publik yang diterimanya. Karena data yang ada saat ini tidak lagi sesuai dengan e-KTP,” paparnya. Apa pun bentuk perubahannya lanjut Mardi, pemilik e-KTP wajib melakukan update data. Apakah itu domisili, status, pekerjaan, dan segala yang tertera di e-KTP. “Update dapat dilakukan setiap ada perubahan,” ujarnya.

Sementara terkait dengan eKTP yang berlaku seumur hidup kata Mardi, bahwa dalam update data nanti, bagi e-KTP yang belum memiliki masa berlaku seumur hidup akan diubah menjadi seumur hidup. “Saat ini kita masih menemukan e-KTP yang memiliki masa berlaku hingga 2017. Namun, setelah update nanti akan diubah menjadi seumur hidup,” paparnya. Dikatakan Mardi, untuk pembaruan data yang dilakukan saat ini memang lebih diutamakan bagi wajib KTP yang baru. Mengingat masih terkendala dengan kurangnya blanko e-KTP. Sementara itu David (24) warga Talang Babungo, Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, be-

lum mengetahui adanya update data e-KTP ini. Karena yang ia tahu kalau e-KTP- hanya berlaku hingga 2017 saja. “Saya belum tahu kalau e-KTP juga harus di-update. Saya lihat tertera hingga bulan delapan 2017. Jadi, saya tunggu saja,” katanya. Hal yang sama juga dikatakan Huda (28) warga Kota Padang. Ia juga belum tahu kalau e-KTP yang ia punya harus segera diperbaharui data pokoknya. “Memang saya belum tahu harus diperbaharui seperti itu. Status di e-KTP masih mahasiwa, sekarang saya sudah kerja. Nanti lah saya perbaharui ke Disdukcapil. Masanya berlakunya kan hingga 2017 nanti,” paparnya kepada Haluan kemarin. (h/isr)

Jaksa ............................................ Dari Halaman. 1 diperiksa. Pasangan suami istri ini menjadi saksi atas tersangka Farizal. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Farizal sebagai tersangka karena diduga menerima suap. Dia diduga menerima uang haram sebesar Rp 365 juta dari Xaveriandy Sutanto. Xaveriandy merupakan terdakwa dalam kasus gula tanpa SNI di PN Padang, sementara Farizal merupakan penuntut umum. Farizal diduga membantu Xaveriandy dengan cara menyiapkan eksepsi seperti seorang pengacara. Keduanya ditangkap KPK beberapa waktu lalu dalam operasi tangkap tangan. Dari situ,

KPK mengembangkan perkara dan menangkap Irman Gusman selaku Ketua DPD RI yang disebut menerima uang dari Xaveriandy berkaitan dengan distribusi gula impor di Sumbar. “Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka F,” ujar Yuyuk Andriati. ýAtas perbuatannya, KPK menetapkan Xaveriandy sebagai tersangka yang diduga sebagai pemberi suap dan disangkakan melanggar pasal Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah di-

ubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; Sedangkan Farizal diduga sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsiý. (h/ald)

Pengusaha ................................... Dari Halaman. 1 H Basril Djabar, serta sejumlah pengusaha. Dalams ambutannya, Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, kemitraan pemerintah dengan pengusaha mesti terjaga dengan baik. Sebab, keduanya saling t ergantung dalam memajukan pembangunan di daerah. “Pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan, sedangkan sebagai pelaku yang mengerakkan pembangunan itu pengusaha. Makanya, sukses seorang pengusaha dalam membangun perekonomian daerah amat berkaitan dengan kesuksesan dari penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Irwan. Irwan mencontohkan, begitu banyaknya saat ini pembangunan hotel di Padang dan Bukittinggi yang merupakan dampak dari peningkatan dan pertumbuhan dunia wisata di Sumbar. Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan. “Itu salah satunya, yakni potensi pariwisata Sumbar yang mendorong pengusaha untuk berinvestasi membangun hotel. Masih banyak lagi potensi lain yang dikembangkan pengusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumbar,” tuturnya. Irwan menuturkan, Musprov Kadin Sumbar saat ini berfokus kepada pemilihan ketua dan pengurus baru. Hal ini karena dalam setahun terakhir ini hanya ada careteker, bahwa masa jabatan ketua yang lama, Asnawi Bahar berakhir dengan dua periode sehingga sudah saatnya ada pemilihan ketua baru. “Kita berharap pemilihan ketua dan pengurus baru berjalan dengan damai dan tentram. Siapa-

pun yang terpilih mesti diterima dengan besar hati dan nanti berkerja sama dengan baik. Ketua dan pengurus baru mesti menjalan organisasi dengan baik dan bersih,” ucap Irwan. Irwan berharap pengurus terpilih nantinya tidak bergantung kepada pemerintah karena pemerintah punya keterbatasan, apalagi saat ini ada pemotongan anggaran. “Saat ini hibah tidak diperbolehkan lagi. Jadi, keterbatasan pemerintah untuk membantu juga semakin berkurang, bahkan untuk yang wajib juga ada yang dipotong anggarannya,” ujarnya. Ia yakin kedepan Kadin Sumbar akan lebih baik lagi dalam membantu pemerintah melakukan percepatan pembangunan di bidang perekonomian. “Kehadiran Kadin akan menambah PAD, peningkatan kesejahteraan, dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran sehingga Sumbar akan lebih berkembang,” kata Irwan. Irwan juga berharap agar para pengusaha yang sudah besar dan sukses untuk dapat merangkul pelaku UMKM sebagai anak asuh. Jika, semua pengusaha yang sudah besar merangkul dan memberikan bimbingan kepada yang kecil, pertumbuhan ekonomi akan dirasakan secara merata, bukan hanya oleh kalangan pengusaha, melainkan juga oleh masyarakat. “Kita minta, Kadin terbebas dan bersih dari berbagai kepentingan dan politik serta kemungkinan intervensi demi kepentingan golongan. Kadin juga jangan sampai dijadikan alat politik oleh oknum tertentu sehingga Kadin bisa berfokus menjalankan programnya,” harap Irwan. Redaktur: ALMUDAZIR

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Barat, T. Zulham mengatakan, ekonomi Indonesia pada triwulan III sedang melambat, yakni berkisar pada angka 5,2 persen. Untuk itu, diperlukan penguatan perekonomian yang ada di daerah. “Jadi, pemerintah mesti melakukan penguatan pada ekonomi daerah sehingga percepatan ekonomi Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan,” ujarnya. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur di daerah juga merupakan modal untuk menarik pengusaha untuk berinvestasi di daerah dan peningkatan ekonomi perdesaan untuk memberikan peran masyarakat dalam m enumbuhkembangan ekonomi. “Jadi, daya saing sektoral dan kewilayahan merupakan hal yang mesti dipersiapkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumbar,” katanya. Ia menuturkan, saat ini Sumbar bukan hanya akan berhadapan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, juga akan dihadapkan dengan pertumbuhan yang berkualitas. “Ini merupakan tantangan yang berat, karena pertumbuhan ekonomi saat ini masih digerakkan sektor konsumsi sehingga diperlukan upaya untuk mendorong dunia usaha dalam mengerakan sektor riil,” ucapnya. Zulham berharap, Musprov VI Kadin Sumbar dapat menjadi sebuah momentum untuk menjalankan program-program Kadin Sumbar ke depan sebagai upaya meningkatkan perekonomian Sumbar. (h/rin) Layouter: IRVAND


8

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

SLB YPPA se-Sumbar Gelar Outing Class BUKITTINGGI, HALUAN—Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Bukittinggi, Padang dan Solok menggelar kegiatan outing class di Rumah Pohon Laing Park, Kota Solok, Sabtu (26/11) lalu. Kegiatan itu dihadiri oleh perwakilan YPPA Sumbar Siti Nurrahmah dan Rini Yanti, Kepala SLB YPPA Bukittinggi Nurhidayah, SPd, Kepala SLB YPPA Padang Rafmateti SPd, Kepala SLB YPPA Solok Indrawati, SPd, seluruh guru dan murid beserta orangtua SLB YPPA se-Sumbar. Kepala SLB YPPA Bukittinggi Nurhidayah, SPd saat ditemui Haluan, Senin (28/ 11) mengatakan kegiatan outing class adalah kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang digelar di luar ruangan. Kegiatan yang dikemas dengan berbagai permainan seperti permainan menjelajah dan lomba cerdas cermat itu, sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi, komunikasi dan sosialisasi muridmurid berkebutuhan khusus. “Kegiatan outing class ini dikemas dalam berbagai permainan dan pengenalan alam. Murid-murid dan guru SLB YPPA se-Sumbar digabung dan dibagi menjadi beberapa tim. Tim yang terdiri dari murid dan guru dari sekolah yang berbeda itu saling bekerjasama dalam berbagai permainan untuk menjadi pemenang,” ungkap Nurhidayah. Selanjutnya Nurhidayah menambahkan selain sebagai kegiatan pembelajaran untuk murid-murid berkebutuhan khusus, pada kegiatan ini juga digelar perlombaan untuk guru dan orangtua sebagai ajang silaturahmi antar sesama guru maupun guru dengan orangtua. “Kegiatan ini juga merupakan wadah bagi guru-guru untuk bersilaturahmi serta bertukar pikiran tentang teknik pembelajaran terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga nantinya bisa meningkatkan kualitas guru dalam mengajar,” jelas Nurhidayah. Sementara itu, menurut guru pembimbing SLB YPPA Bukittinggi Dwi Oktasesa, SPd dan Ledy Wirda Maysyarah, SPd, kegiatan ini disambut antusias oleh murid. Hal ini terlihat dari kegembiraan mereka saat bermain dan mengenal alam sekitar bersama dengan orang tua dan teman-teman mereka. Tidak hanya itu, guru-guru dan orang tua juga menikmati suasana kebersamaan yang tercipta di kegiatan tersebut. (h/wet)

KEPALA SLB Autisma YPPA Bukittinggi Nurhidayah, SPd foto bersama majelis guru dalam kegiatan outing class di Rumah Pohon Laing Park, Kota Solok, Sabtu (26/11) lalu. DOC SLB AUTISMA YPPA

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bukittinggi ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara kewirausahaan. Penunjukan itu sesuai dengan ketetapan pemerintah provinsi yang menjadikan SMAN 2 sebagai pilot project sekolah pelenggara kewirausahaan di Sumbar. Penetapan SMAN 2 seba- kelompok wirausaha. Magai sekolah penyelenggara sing-masing kelompok akan kewirausahaan itu ditandai mendapatkan bantuan modal dengan penandatangan pra- usaha sebesar Rp 1,5 juta sasti sekolah penyelenggera yang dapat dimanfaatkan kewirausahaan oleh Walikota untuk menghasilkan produk Bukittinggi Ramlan Nur- yang bernilai ekonomi. Nanmatias, dan Kepala SMAN 2 tinya uang tersebut akan Ermizar, yang disaksikan dijadikan modal dasar sekooleh Kepala Dinas Pendi- lah dan bisa dimanfaatkan dikan Provinsi Sumbar Bur- kelompok berikutnya. Sementara itu, Walikota hasman Boer, Sabtu (26/11). Burhasman Boer menga- Ramlan Nurmatias mengaku takan, dengan ditetapkannya bangga dengan ditunjuknya SMAN 2 Bukittinggi sebagai SMAN 2 sebagai pilot project salah satu sekolah penye- sekolah pelenggara kewiraMANAMPI BAREH — Merupakan salah satu kegiatan yang dilombakan MAN 2 Bukittinggi dalam menyemarakkan lenggara kewirausahaan di usahaan di Sumbar. Menurutnya, di era seSumbar, karena Bukittinggi peringatan hari guru nasional (HGN) ke-71 yang jatuh pada tanggal 25 November 2016 lalu. RIDWAN merupakan daerah yang ko- karang ini pentingnya jiwa mit terhadap dunia pendi- wirausaha dalam diri setiap dikan. Termasuk dengan siswa. Apalagi di tengah pengembangan kegiatan ek- persaingan dan semakin terbatasnya lapangan kerja yang trakurikuler sekolah. Tujuan sekolah penye- tersedia. Ramlan juga mengimbau langgara kewirausahaan ini adalah untuk peningkatan seluruh stakeholder penBUKITTINGGI, HALUAN — Menurut Fadlina didampingi nasional, yang selalu diperingati mutu pendidikan dalam didikan terutama orang tua Kepala MAN 2 Bukittinggi Dra Wakil Kesiswaan Candra, SPdi, oleh Persatuan Guru Republik menjawab tantangan zaman, dan guru untuk mendorong Roslindawati RS, SPd berhasil Wakil Kurikulum Deswita, SP, Indonesia bertepatan dengan supaya peserta didik bisa siswa meningkatkan kemammeraih gelar juara 1 Lomba dan Waka Sarana Drs H As- ulang tahunnya PGRI. lebih maju dan bisa mandiri. puan hidup atau life skill. Manampi Bareh dalam rangka mudin, dalam merayakan HGN Di balik peringatan hari guru “Kita akan mempersiap“Kemampuan wirausaha, memeriahkan peringatan Hari ke-71 ini, tak hanya lomba itu saja nasional menurutnya, tersimpan kemampuan seni dan budaya kan generasi m uda yang Guru Nasional ( HGN) ke-71 yang digelar, tapi juga upacara makna yang mendalam bagi serta kemampuan menguasai kompleks, yaitu tidak hanya bertajuk “Guru dan Tenaga Ke- bendera yang pelaksanaannya untuk mengenang jasa guru-guru bahasa asing merupakan mampu secara intelektual pendidikan Mulia karena Karya” majelis guru, melepas balon ke kita yang telah mendidik kita kunci utama dalam menda- akademik, namun juga memiyang digelar sekolah itu Jumat udara, pemberian penghargaan sampai seperti saat sekarang ini. patkan kesempatan di era glo- liki kemampuan menciptakan (25/11). kepada guru terfavorit dan ter- Tanpa guru kita bukanlah siapa- balisasi saat ini,” kata Bur- kesempatan sendiri dan berWakil Kepala MAN 2 Bidang idola Heriyanto, SPd dan ter- siapa, tidak bisa kita membalas hasman. Menurutnya, saat ini manfaat bagi orang banyak,” Humas Fadlina Syarif, SPd me- disiplin Ujang Saputra, SPd. jasa-jasa beliau yang begitu ba- SMAN 2 telah memiliki 45 ungkap Ramlan. (h/tot) ngatakan, lomba manampi meruLomba menarik lainnya yang nyaknya, setiap kita mungkin pakan salah satu kegiatan untuk digelar lanjutnya yakni lomba bukanlah seorang guru, namun menguji kekecakapan yang men- mangukua (pangua karambia) ingatlah kita pernah menjadi jadi pekerjaan rutin kaum hawa diikuti seluruh guru dan tenaga siswa. sebagai ibu rumah tangga di kependidikan baik pria maupun “Kita bisa membaca dan merumah. wanita. Untuk kaum pria juara I, nulis, mengenal kebaikan dan ke“Ternyata, lbu Roslinda tidak II dan III diraih Drs H Asmudin, burukan, semua itu tidak terlepas hanya piawai sebagai kepala SPd, Nasrul, SPd dan Ujang dari peran seorang guru. Dengan sekolah, kecakapan beliau seba- Saputra, SPd. Sedang untuk kaum menempuh pendidikan kita mengai ibu rumah tangga seperti wanita keluar sebagai juara I,II jadi seorang manusia yang bermanampi bareh, tak tersaingi oleh dan III Syafitri, SAg, Efa Zariani, prestasi, berdedikasi, dan berkami sehingga beliau berhasil SPd dan Deswita, SPd. akhlak mulia. Semua itu tentu meraih juara satu. Sedangkan Kepala MAN 2 Roslindawati, berkat guru. Maka pantaslah jika juara II dan III diraih Nisini, SPd ketika diminta komentarnya guru diberikan gelar kepadanya dan Deswita, SP,” ujar Fadlina mengatakan, setiap tanggal 25 pahlawan tanpa tanda jasa,” ucap WALIKOTA Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan Kepala SMAN kepada Haluan Senin (28/11). November merupakan hari guru Roslindawati. (h/rdw)

Kepala MAN 2 Juara I Lomba Manampi Bareh

SMA. Lomba ini merupakan kegiatan strategis dalam upaya membangkitkan minat siswa agar gemar membaca. Saat ini kata Saimi, pemerintah melalui Kemendikbud menggelorakan gerakan literasi sekolah. Artinya, bagaimana sekolah mulai dari PAUD hingga pendidikan tinggi menanamkan kebiasaan membaca bagi murid. “Jika ingin sukses dan mau menguasai dunia, siswa hendaklah rajin membaca,” terang Saimi. Sementara itu, Pimpinan PKBM Cipta Karya Mandiri KABID PAUD/PLS Disdikpora, Ahmad Saimi ketika membuka Asnim, menjelaskan, lomba acara Lomba Baca Puisi tingkat SLTP-SLTA. GATOT yang diselenggarakan diikuti menilai penampilan peserta, Kegiatan lomba baca 22 orang peserta, utusan dari ditunjuk dewan juri yang puisi ini bertujuan untuk mesiswa SMP dan SMA se- berpengalaman dan ahli di motivasi siswa agar gemar Kota Bukittinggi. Untuk bidangnya. membaca sekaligus menyuk-

seskan gerakan indonesia membaca yang telah dicanangkan Kemendikbud. Bagi pembaca terbaik disamping mendapat hadiah berupa tropi dan piagam, juga mendapatkan biaya gratis lima puluh persen untuk mengikuti kursus di IBTI miliknya. “Pembaca terbaik nantinya juga akan ditampilkan pada peluncuran Gerakan Indonesia Membaca di taman bacaan Tunas Bangsa Belakang Balok. Untuk pengumuman pembaca terbaik akan disampaikan dalam acara peluncuran Gerakan Indonesia Membaca di TBM Tunas Bangsa Belakang Balok Bukittinggi Rabu (30/11) besok,” ungkap Asnim. (h/tot)

Wawasan Kebudayaan Guru Muatan Lokal Harus Ditingkatkan BUKITTINGGI, HALUAN — Pembangunan pendidikan dan kebudayaan hendaknya berjalan secara berkesinambungan. Pembangunan pendidikan dan kebudayaan masing-masing wilayah memerlukan konsep yang sesuai dengan karakterisktiknya khususnya bidang kebudayaan. Oleh karena itu perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara konstektual untuk merespon kebutuhan wilayah dalam rangka membangun karakter dan jati diri anak bangsa melalui satuan pendidikan. Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi Ellia Makmur di hadapan guru muatan lokal SD dan SMP dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Muatan Lokal di www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMAN 2 Jadi Sekolah Penyelenggara Kewirausahaan

Siswa SMP dan SMA Ikuti Lomba Baca Puisi BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka menyukseskan Gerakan Indonesia Membaca, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cerdas, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cipta Karya Mandiri IBTI Bukittinggi, menggelar lomba baca puisi antar siswa SMP dan SMA seKota Bukittinggi di taman bacaan setempat, Minggu (27/ 11). Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang PAUD/PLS, Ahmad Saimi ketiaka membuka acara tersebut mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada taman bacaan PKBM Cipta Karya Mandiri yang telah peduli menggelar lomba baca puisi antar pelajar SMP-

Harian Umum

Aula SMPN 4 Bukittinggi, Senin (28/11). Untuk itu katanya, perlu diprogramkan peningkatan wawasan keragaman dan kebudayaan bagi guru yang mengajar muatan lokal. “Guru diminta untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada peserta didik sejak dini. Karena nilai-nilai budaya diyakini dapat memperkuat keberagaman dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Cinta tanah air, keberagaman dan saling menghargai merupakan nilai yang perlu dilestarikan kepada siswa,” terang Ellia yang didampingi Kepala Bidang Sekolah Menengah Erdi. Pihaknya, ingin membangkitkan dan mengairahkan kembali pembelajaran masalah kebudayaan di se-

kolah. Oleh sebab itu, diperlukan pencerahan dan peningkatan kompetensi guru muatan lokal pada jenjang pendidikan SD dan SMP. “Usai pelatihan ini tentunya diharapkan guru dapat mengimplementasikan di sekolah masing-masing,” tambah mantan Kepala SMKN 2 Bukittinggi ini. Sementara itu, Kabid Sekolah Menengah Disdikpora Erdi, sebagai penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 orang peserta yang berasal dari guru SD dan SMP se-Kota Bukittinggi. Ia mengatakan, tujuan dari bimbingan teknis ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam

melaksanakan pembelajaran muatan lokal di sekolahnya. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari hingga Kamis mendatang itu merupakan kerja sama Disdikpora Kota Bukittinggi dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI. Untuk memantapkan penguasaan materi bagi peserta woskshop sengaja menghadirkan narasumber dari Sekjen Kebudayaan Kemendikbud RI Nono Adya Supriyatno, MT, Prof Nusyirwan Effendi dan Prof Raudha Thaib Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat disamping narasumber dari Kota Bukittinggi. Ia berharap usai pelatihan ini, guru muatan lokal lebih percaya diri dalam mengajar dan bersemangat dalam me-

ngembangkan nilai-nilai keberagaman dan kebudayaan di sekolahnya dan mendesiminasikan kepada teman sejawat di sekolah sendiri maupun di sekolah lain. Kar ena nilai budaya yang telah diwariskan para pendahulu perlu digali dan dikembangkan s ehingga tet ap lestari dan m embudaya di kalangan siswa. Acara pembukaan workshop tersebut selain dihadiri, Kepala Disdikpora Bukittinggi juga hadir Kordinator Pengawas Sekolah Disdikpora Asril, Kepala Seksi Kurikulum Asrizal, Kasubag Umum Kepegawaian Eva Susanti, tim narasumber dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI dan beberapa sekolah serta peserta workshop. (h/ril)

2 Bukittinggi, Ermizar melakukan penandatangan prasasti Sekolah Penyelenggara Kewirausahaan di SMAN 2 Bukittinggi, Sabtu (26/11). GATOT

Guru SDN 04 Birugo Diminta Inovatif BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 26 orang guru kelas mengikuti kegiatan inovasi pembelajaran di Aula SDN 04 Birugo, belum lama ini. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi, Ellia Makmur. Dalam sambutannya, Ellia Makmur mengajak dan memotivasi guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar tercipta suasana belajar mengajar yang asyik dan menyenangkan. Apalagi, bagi guru SDN 04 Birugo yang telah ditetapkan sebagai sekolah rujukan nasional. “Tentu sekolah ini akan menjadi rujukan dan tempat bertanya bagi sekolah lain. Oleh sebab itu, pihak sekolah diminta agar melakukan terobosan dan kreativitas termasuk dalam mengelola pembelajaran yang menyenangkan,” kata Ellia Makmur. Ia menjelaskan, tidak zamannya lagi guru mengajar dengan mengandalkan metode ceramah dan terkesan monoton. Ia meminta guru

harus lebih kreatif memilih model-model pembelajaran yang cocok dengan karakteristik muridnya. “Kunci utamanya adalah guru harus benar-benar memahami secara komprehensif karakteristik muridnya termasuk rekam jejak dan kehidupan keluarganya sehingga dapat menerapkan model pembelajaran yang cocok dan pas,” ulasnya. Pengawas sekolah Disdikpora Bukittinggi, sekaligus menjadi narasumber, Khairul Basri memperkenalkan ratusan jenis model-model pembelajaran yang diciptakan para ahli. Modelmodel pembelajaran ini dapat dijadikan acuan oleh guru untuk menciptakan inovasi pembelajaran sebagai ciri khas SDN 04 Birugo Bukittinggi. Sementara itu, Kepala SDN 04 Birugo Artispen menyebutkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pencerahan dan memotivasi guru agar lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam mengelola pembelajaran. (h/ril)

KEPALA Disdikpora Bukittinggi Ellia Makmur memberikan pencerahan kepada guru SDN 04 Birugo dalam kegiatan inovasi pembelajaran di Aula SDN 04 Birugo. YURSIL Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Wide


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

9

NAIK DARI TAHUN LALU

Realisasi PMDN Padang Rp12,71 Triliun PADANG, HALUAN—Jumlah realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kota Padang pada tahun 2016 ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Periode Januari hingga Oktober, jumlah PMDN di Kota Padang tercatat Rp12,71 triliun.

Pencuri Barang Elektronik Diringkus PADANG, HALUAN — Unit Buser Polsek Luki berhasil lagi menangkap satu orang pelaku spesialis pencuri barang-barang eletronik pada Senin dini hari (28/11) sekitar pukul 01.00 wib. Pelaku diketahui bernama Firdaus, 35, alias Begong Warga Koto Lua Dekat SMP 23 Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh. Informasi yang diterima Haluan, penangkapan pelaku tersebut berawal adanya laporan dari korban yang bernama M Hariadi, 48, warga LubukSarik RT 03 RW 02 Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan. Ia kehilangan barang-barang eletroniknya di warung sehari-hari tempat ia mencari makan di kawasan PT Semen Padang yaitu di tempat pemuatan semen. Saat membuka warungnya pada Minggu siang (27/11), ia melihat barang-barang eletronik yang ditaruh di dalam warungnya tidak ada lagi dan korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Luki. Menanggapi laporan tersebut, unit buser Polsek Luki langsung bergerak langsung dan meminta keterangan korban dan keterangan saksi-saksi. Setelah semuanya dimintak keterangan, olah TKP pun dilakukan setelah itu penyelidikan pun dimulai dengan bermodalan keterangan saksi-saksi dan keterangan korban pelaku mengarah kepada Firdaus alias begong karena ketika warung itu kosong ditingalkan pemiliknya salah satu saksi melihat pelaku mondar mandir di kawasan itu. Setelah didapatkan informasi dan mengetahui keberadaan pelaku sedang nyantai disebuah pondok sekitar 100 meter dari warung yang ia curi, unit Buser Polsek Luki yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Edi Surya langsung lakukan penangkapan. Bersamaan dengan pelaku polisi juga menemukan hasil curian yang ia curi yaitu satu unit tape recorder, dan tiga speaker aktif. Pelaku pun dan barang bukti langsung dibawa ke Polsek Luki untuk diminta keterangannya. Kapolsek Luki Kompol Ediwarman mengatakan kemaren (28/11), dalam waktu 12 jam pihaknya berhasil menangkap pelaku spesialis pencuri barang-barang eletronik tersebut. “Pelaku terkenal sangat licik dan ulet, karena ia sudah sering melakukan pencurian itu. Dalam hasil pengembangan kita saja ada 10 TKP ia melakukan pencurian di kawasan Luki,”ungkap Kapolsek Luki. Dikatakan Kapolsek, dari tangan pelaku berhasil ditemukan barang bukti yang berada di gubuk dimana ia ditangkap oleh personil Polsek Luki. Sekarang pelaku sudah diselkan di tahanan Polsek Luki guna mempertanggung jawabkan perbuatanya. “Untuk pelaku ini akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara, untuk saat ini kita masih mengembangkan kasus ini,”ungkapnya. Sementara itu pelaku pencurian mengatakan ia telah melakukan aksi ini sudah lima tempat di kawasan lubukkilangan. Dari pengakuan pelaku ia mengambil barang curian tersebut lewat samping warung, karena di sana ada kawat, dan kawat itu yang dibukanya sehingga ia bisa masuk dari sanda dan keluar dari sana. (h/ mg- ina).

www.harianhaluan.com

PARKIR SEMBARANGAN—Belasan mobil parkir di badan jalan Jembatan Siti Nurbaya, Padang, Senin (28/11). Kondisi ini membuat wisatawan atau warga yang bekunjung ke objek wisata tersebut terganggu akses jalannya. HUDA PUTRA

Pasar Tanah Kongsi Butuh Investor PADANG, HALUAN — Dinas Pasar Kota Padang menawarkan kepada para investor yang berminat untuk pembangunan Pasar Tanah Kongsi. Pasalnya untuk Pasar Tanah Kongsi , tidak ada anggarannya untuk 2017. Kepala Dinas Pasar Endrizal, Senin (28/11) mengatakan bahwa saat ini pihak dinas pasar sudah mulai menawarkan kepada investor yang berminat untuk pembangunan pasar tanah kongsi mengingat pasar tersebut tidak termasuk ke dalam anggaran. Kemudian, Pasar Tanah Kongsi juga dinilai layak untuk dibenahi.

“Jika ada investor yang cocok maka akan kita lakukan perencanaan pembangunannya. Soal design akan kita bicarakan setelah ada investor yang berminat,” sebutnya. Endrizal menilai, Pasar Tanah Kongsi layak untuk direhab karena kondisinya yang mulai memprihatinkan. Mulai dari bangunan permanen maupun tidak permanen. Kemudian, posisi pedagang yang menggunakan lapak juga perlu ditata kembali. Disebutkannya, los ayam yang berada di Pasar Tanah Kongsi tersebut juga butuh perhatian karena selain kecil,

penataannya belum rapi. “Mudah-mudahan bisa segera direhap seperti pasar satelit yang lain sehingga Pasar Tanah Kongsi juga bisa disebut layak dan nyaman digunakan bagi pedagang dan pengunjung,” lanjutnya. Untuk fasilitas yang ada saat ini, pasar tersebut sama seperti yang lainnya. Memiliki fasilitas petugas trantib, fasilitas kebersihan dan lain sebagainya. “Untuk petugas trantib sama standby seperti yang lainnya. Untuk kebersihan, kita juga telah menyediakan sarana dan prasarana lengkap yang sementaa bisa dipergunakan dan dijaga sebaik mungkin,” pungkasnya. (h/win)

“Tahun lalu, jumlah PMDN yang berhasil didapatkan adalah sebesar Rp9,63 triliun,” kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Didi Aryadi pada Haluan, Senin (28/ 11). Didi mengatakan peningkatan paling besar terjadi pada sektor perdagangan, jasa dan pariwisata. Hal ini merupakan dampak positif dari perkembangan dan kemajuan Kota Padang yang memiliki berbagai macam objek wisata. Ia mengatakan, saat ini terjadi peningkatan untuk mendirikan usaha. Masyarakat berlomba-lomba mendirikan bangunan atau ruko untuk membuka lahan pekerjaan. “Salah satu faktor adanya peningkatan PMD N adalah Tingginya a nimo masyarakat dalam mendirikan bangunan atau usaha ,” katanya Lanjutnya, masyarakat merupakan salah satu penggerak perekonomian dalam usaha penanaman modal. Sejauh ini, untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah memberikan kontribusi kurang lebih Rp2 triilun, untuk kemajuan Kota Pa-

dang. Selain itu, perkembangan objek wisata juga dapat m emicu PMDN. Banyaknya pengunjung yang datang untuk melihat dan meni kmati pesona a lam Kota Padang, semakin membuka peluang besar bagi masyarakat untuk menanamkan mod alnya di bidang jasa. Tak hanya itu, Didi mengatakan berbagai alternatif dan kemudahan diberikan kepada masyarakat yang menanamkan modalnya. Salah satunya dengan membebaskan pajak dan retribusi daerah, dengan syarat dan ketentuan berlaku bagi penanam modal. “Intinya, masyarakat akan diberi kan be r bagai kemudahan dalam proses penanaman modalnya. Selain itu, juga ditawarkan berbagai keunggulan kompe ratif yang ditawarkan kepada investor,” ungkapnya. Ia berharap, dengan adanya berbagai keunggulan dan kemudahan yang diberikan, mampu menarik minat masyarakat dan juga investor asing, untuk menanamkan modalnya demi kemajuan perekonomian Kota Padang. (h/mg-eby)

GELAPKAN UANG PERUSAHAAN

Salesman Divonis 18 Bulan Penjara

Ilustrasi

PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan kepada Irvan, mantan karyawan pemasaran (salesman) Perusahaan Penyalur Proviand and Drank

(P&D) Surya Garuda Mas. Ia dinilai bersalah dan melanggar Pasal 374 KUHP setelah terbukti menggelapkan uang perusahaannya senilai Rp33 juta lebih. Vonis tersebut dijatuhkan

oleh Sutedjo selaku hakim ketua, didampingi Yose Ana Rosalinda dan Nasorianto selaku hakim anggota, Senin (28/ 11). Mendengar putusan tersebut, Irvan hanya mampu menyesali perbuatannya. Menurut pertimbangan hakim, hal-hal yang memberatkan terdakwa antara lain karena uang yang digelapkan telah digunakan oleh terdakwa. Sedangkan hal yang meringankan adalah sikap kooperatif terdakwa selama menjalani persidangan, pengakuan terdakwa soal kesalahan yang dilakukan, serta tanggungan keluarga yang ditinggal s elama menjalani hukuman. “Ini menjadi pelajaran di masa yang akan datang. Ke depan baik-baiklah mencari rezeki, jangan ambil jalan pintas saja. Kami sudah mempertimbangkan putusan ini dengan

sebaik-baiknya,” kata hakim sesaat setelah menjatuhkan vonis. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhitung lebih rendah satu tahun dibanding tuntutan yang diajukan Irna selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini. Pada sidang sebelumnya, JPU menuntut terdakwa dengan hukuman 2 tahun dan 6 bulan penjara. “Saya menyesali perbuatan saya pak. Saya berjanji tidak akan mengulanginya nanti setelah keluar dan akan berlaku baik dan mencari pekerjaan yang baik,” kata Irvan setelah mendengar vonisnya. Sebelumnya, JPU telah mengadirkan empat saksi dari Perusahaan Surya Garuda Mas, antara lain, tiga rekan kerja Irvan, serta pemimpin perusahaan Surya Garuda Mas yang

Redaktur: Afrianita

melaporkan tindak penggelapan yang dilakukan bekas anak buahnya itu. Berdasarkan keterangan para saksi, yang sebagian juga telah tertuang dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), diketahui Irvan melakukan penggelapan atas uang perusahaan, dengan cara membuat 24 faktur penagihan palsu untuk pelanggan, yang mengakibatkan perusahaan tersebut merugi hingga Rp33 juta. Ironisnya, uang hasil penggelapan tersebut bukan digunakan Irvan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, melainkan untuk menambal kebutuhan pribadinya selama berada di lapangan saat bekerja, seperti untuk membeli rokok, makan dan minum. Padahal, menurut pengakuannya, perusahaan memberi uang makan setiap hari senilai Rp10 ribu. (h/ isq)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PDAM Dapat Penyertaan Modal Rp8 M PADANG, HALUAN— PDAM Padang mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp8 miliar dari APBD Kota Padang 2017. Sementara itu Bank Nagari mendapat Rp10 miliar dan Perusda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) sebesar Rp2 Miliar.

Pemuda Berperan Berantas Narkoba PADANG, HALUAN — Kepala Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Emzalmi menyebut bahwa pemuda memiliki peranan penting dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan pencegahan narkoba, khususnya di Kota Padang. Hal tersebut disampaikannya dalam pengukuhan satuan tugas (satgas) anti narkoba di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang terhadap puluhan mahasiswa kampus Islam tersebut, Senin (28/11) pagi. “Peran dan upaya pemerintah untuk memberantas narkoba dibuktikan dengan menggandeng seluruh tokoh masyarakat termasuk kepada kawula muda, salah satunya adalah mahasiswa. Kampus menjadi salah satu tempat yang saat ini sangat strategis dalam peredaran barang haram tersebut,” sebut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Padang ini. Dijelaskannya, setiap hari ada sekitar 40-50 orang yang meninggal karena mengkonsumsi barang haram tersebut. “Ini membuktikan bahwa saat ini Indonesia memang darurat peredaran narkoba jenis apapun, perlu sinergitas semua lini dan pihak untuk memberantasnya,” paparnya. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNP Sumatera Barat, Mohammad Ali Azhar mengatakan bahwa pelaku pengedar narkotika saat ini menggunakan beragam cara untuk mengedarkan benda mematikan tersebut kepada sasarannya. (h/mg-adl)

Polsek Luki Panggil Dishubkominfo PADANG, HALUAN — Persoalan lampu jalan yang sering mati di jalur lintas provinsi Padang-Solok setidaknya sudah menemui titik terang. Hal tersebut terungkap setelah jajaran Polsek Lubuk Kilangan berhasil mengamankan empat orang yang terbukti dalam aksi pencurian aki lampu jalan tersebut. Hal ini mengakibatkan maraknya kecelakaan lalu lintas dan seringnya kendaraan yang terjatuh ke dalam jurang karena lampu penerangan yang kurang, terlebih jika musim hujan datang melanda Kota Padang dan sekitarnya di malam hari. Kapolsekta Lubuk Kilangan, Kompol Ediwarman menyebutkan bahwa pihaknya akan memanggil pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumbar untuk meminta keterangan terkait jumlah kerugian dari alat penerangan tersebut yang dicuri dan dijual kepada penadah. “Insya Allah, kami akan panggil sesegera mungkin mereka (Dishubkominfo, red) untuk dimintai keterangan dalam hal ini sebagai saksi korban, karena lampu penerangan tersebut merupakan aset dan sarana prasarana yang menjadi tanggung jawab instansi tersebut,” terang Edi. Sebelumnya diberitakan, empat orang yang diduga melakukan tindak pidana kriminal pencurian aki lampu penerangan jalan di wilayah Lubuk Paraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan ditangkap oleh tim opsnal reskrim Polsek Lubuk Kilangan pada Sabtu (26/11) dinihari sekitar pukul 04.30 WIB. Ediwarman menjelaskan bahwa bukan tanpa alasan pihaknya melakukan penangkapan terhadap kedua pemuda yang diketahui bernama Husnul Fikri (23) warga Jalan Bandar Buat RT 03 RW 02, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan dan Yogi Nofiandi warga Bandar Buat Belakang Mesjid Muthathahirin, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan ini pada pagi tersebut. “Sewaktu mendapat informasi dari masyarakat, tim reserse kriminal (reskrim) bersama unit intel melakukan pengintaian terhadap kedua orang yang beraksi pada waktu menjelang subuh tersebut. Saat diamankan, keduanya hendak melakukan pencurian aki lampu jalan di Jalan PadangSolok Panorama Dua,” papar Ediwarman. (h/mg-adl)

www.harianhaluan.com

MENGURUS SIM—Belasan warga tengah antri untuk mengurus perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Mobil Pelayanan Keliling SIM di kawasan GOR H Agus Salim, Senin (28/11). Keberadaan mobil pelayanan di acara Padang Fiesta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurus perpanjangan SIM. HUDA PUTRA

375 Petugas DKP Terima Paket Baznas PADANG, HALUAN — Baznas Kota Padang menyalurkan 375 paket bagi petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Senin (28/ 11) di halaman kantor DKP. Setiap paket tersebut berisi bahan makanan dan sembako senilai Rp300.000. Kepala DKP Kota Padang Al Amin kepada Haluan Senin (28/ 11) sore menyebutkan, para

petugas yang menerima paket tersebut terlihat sangat senang. Dengan senyum sumringah mereka menerima paket yang tentunya sangat mereka butuhkan untuk sehari-hari. “Paket ini diprioritaskan bagi petugas honor atau kontrak. Secara total jumlah petugas yang ada sekitar 700 orang,” tambah Al Amin. Ia sangat berterimakasih atas

KEPALA DKP Padang Al Amin menyerahkan secara simbolis paket dari Baznas Kota Padang kepada petugas DKP.

perhatian yang diberikan Basnaz Kota Padang bagi tenaga honor dan kontrak di DKP tersebut. “Semoga ada pihak-pihak lain yang tegerak hatinya untuk ikut membantu meringankan beban petugas kami ini,” harapnya. Biasanya, bantuan atau paket berupa sembako bagi petugas yang sangat berperan dalam kebersihan kota ini, disalurkan berbagai perusahaan atau lembaga menjelang lebaran. Namun kali ini di akhir bulan justru bantuan datang dari Baznas Kota Padang. “Alhamdulillah. Semoga ada yang lainnya yang menyusul,” tambah Al Amin. Ketua Baznas Kota Padang yang langsung diwakili Al Amin pada kesempatan itu berharap paket yang mereka bagikan dapat sedikit meringankan beban para petugas yang menerima. Ia juga mengajak para petugas untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah untuk kita semua. (h/atv)

Untuk PDAM, sengaja diberikan tambahan lebih besar dari permintaan mereka yang hanya Rp5 miliar. Karena, PDAM perlu memperbaiki jaringan dan instalasi pengolahan air di Gunung Pangilun yang sudah rusak. “Penambahan modal itu, diharapkan bisa meningkatkan kinerja PDAM dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Padang,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, pada finalisasi anggaran APBD, Senin (28/11) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Padang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Padang. Wahyu mengatakan, dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), Pemko Padang mengajukan anggaran Rp5 miliar, untuk penyertaan modal ke PSM. Dalam pembahasan, sempat terjadi pro kontra antara anggota DPRD. “Awalnya terjadi pro kontra, namun dalam pembahasan finalisasi diputuskan untuk mengalokasikan Rp2 miliar bagi PSM. Tapi, itu juga dengan terlebih dahulu melihat business plan (rencana bisnis) perusda itu,” katanya. DPRD ingin melihat, sejauh mana rencana kerja dari Perusda itu terlebih dahulu sebelum mengalokasikan anggaran. “Artinya, akan ada rapat dengar pendapat dengan manajemen Perusda PSM yang telah dibentuk Pemko,” katanya. Anggota Banggar DPRD Kota Padang Amrizal Hadi

mengatakan, penganggaran untuk Perusda PSM itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Pemko Padang, telah membentuk jajaran direksi dan pengawas PSM. “Kan tidak bagus juga, kalau tidak dianggarkan. Dana itu, termasuk untuk operasional awal dan sewa kantor,” katanya. Tahap awal, dialokasikan Rp2 miliar. Tidak tertutup kemungkinan, bisa ditambah pada APBD Perubahan, jika memang perkembangan perusahaan itu pesat dan memberi kontribusi pada PAD Padang. “Kami, akan melihat sejauh mana keberhasilan usaha Perusda itu nanti. Kalau memberi kontribusi positif bagi PAD Padang, bisa saja ditambah pada APBD P 2017 nanti,” katanya. Untuk Bank Nagari, menurut Amrizal Hadi, seharusnya penyertaan modal yang diminta adalah Rp27 miliar. Namun, karena keterbatasan anggaran, jadinya yang dialokasikan Rp10 miliar. Menurutnya, penyertaan modal ke Bank Nagari cukup perlu karena bisa memberi kontribusi yang jelas bagi PAD Kota Padang dari deviden yang dihasilkan tiap tahun. “Kontribusinya jelas bagi PAD, jadi ti dak masalah kalau dilakukan penyertaan modal. Seharusnya bisa lebih besar, agar Kota Padang tidak lagi kalah dalam jumlah modal dengan Tanah Datar dan Mentawai. Tapi karena keterbatasan anggaran, makanya tahun 2017 baru bisa dialokasikan Rp10 miliar,” pungkasnya.(h/ade)

CURAH HUJAN TINGGI

Warga Diimbau Berantas Sarang Nyamuk PADANG, HALUAN—Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal ini dilakukan kerana tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Kepala DKK, Feri Mulyani mengatakan, masyarakat harus peduli dengan kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan melakukan program 3M, menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang dapat menjadi tempat bersarangnya jentikjentik nyamuk. Ia mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan jentik nyamuk yang dapat mengakibatkan penyakit demam berdarah berkembang

pesat. “Cuaca yang tidak stabil seperti saat ini, sangat rentan terhadap perkembangan jentik nyamuk DBD,” katanya. Salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan DKK adalah dengan menurunkan tim serdadu jentik ke beberapa titik yang sangat rawan terhadap perkembangan penyakit ini. Sasaran utama petugas PSN adalah kelurahan Koto tangah, Kuranji dan Padang Timur. Di daerah endemik ini, petugas melakukan fogging fokus untuk memberantas sarang nyamuk yang diketahui etimologinya lebih dari 50 persen. “Saat ini sudah diturunkan petugas untuk melakukan fogging fokus pemberantasan jentik

nyamuk DBD,” katanya. Data terakhir yang berhasil dihimpun, jumlah penderita DBD di kota padang meningkat lebih dari 800 orang penderita dengan 9 orang meninggal di 104 kelurahan di Kota Padang, Sumbar. Dengan adanya fogging fokus dan PSN yang dilakukan oleh petugas dan juga masyarakat yang peduli dengan kebersihan lingkungan, maka dapat mengurangi jumlah penderita penyakit berbahaya ini. “Saya berharap, masyarakat semakin peduli dengan kebersihan lingkungan dan kesehatannya. Sehingga, cuaca yang seperti saat ini tidak terlalu berdampak terhadap kesehatan warga,” tuturnya. (h/mg-eby)

UNIVERSITAS Bung Hatta mendapat kunjungan dari Universitas Asahan Sumatra Utara. Tamu disabut oleh disambut oleh Rektor UBH Prof Dr, Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA dan tim. IST

Universitas Asahan Kunjungi UBH PADANG, HALUAN— Universitas Bung Hatta mendapat kunjungan dari Universitas Asahan Sumatra Utara yang berlangsung di Ruang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I UBH, Senin (28/11). Dalam kunjungan ini langsung disambut oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof Dr, Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA, Wakil Rektor II Dra Susi Herawati,M.Pd, Kepala BAAK Hendra Kusuma, S.Pi, M.Si dan Kepala BAU Drs. Riswandi, M.Si. Sedangkan rombongan terdiri dari Ketua Yayasan Ir. Syarifullah Harahap, M.Si, Rektor Universitas Asahan Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc beserta pimpinan struktural lainnya yang berjumlah 23 orang. Universitas Asahan Ir. Ramlan Tambunan, M.Sc mengucapkan terima kasih kepada UBH yang t elah menerima kunjungan studi banding sekaligus untuk menjalin silaturahmi. “Dalam kunjungan ini rombongan ini untuk mengetahui dan memperlajari lebih dalam lagi mengenai pelak Redaktur: Afrianita

sanaan tri dharma perguruan tinggi, sistem penjaminan mutu hingga p roses akademik yang ada di UBH,” imbuhnya. Rektor UBH Prof Dr, Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA mengatakan Pimpinan universitas mengucapkan terima kasih telah memilih UBH sebagai tempat melakukan kunjungan studi bandingnya. UBH terus melakukan peningkatan mutu akademik dan sistem penjaminan mutu sehingga akreditasi program studi dan institusi dapat terus ditingkatkan lebih baik. “Saat ini proses akademik di UBH telah berbasis website yang telah disesuaikan dengan sistem PDPT Dikti,” sebutnya. Dalam pertemuan ini juga disepakat untuk melaksanakan nota kesepahaman antar insitusi dalam bidang tri dharma perguruan tinggi, sistem penjaminan mutu dan hal lainnya yang selanjutnya dibuat termuat dalam penandatanganan MoU yang akan ditentukan waktunya dikemudian hari secara bersamaan. (h/ita) Layouter: Rahmi


SAWAHLUNTO

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

11

PADI GADANG RUMPUN

Jadi Benih Unggul Berlabel Nasional SAWAHLUNTO, HALUAN — Varietas lokal padi, gadang rumpun akan segera dipraseminarkan untuk mendapat pengakuan sertifikasi label benih unggul dari pemerintah. Direncanakan praseminar itu digelar pekan pertama Desember 2016 ini. Kepala Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih menyebutkan, upaya untuk menjadikan padi gadang rumpun sebagai salah satu varietas

benih yang bersertifikat sudah diupayakan pihaknya semenjak 2013 lalu. Dimulai dengan uji cita rasa benih varietas lokal asli Sawahlunto ini telah dibagikan kepada petani petani yang ada, agar petani tersebut

bisa mencoba sendiri cita rasanya. “Soalnya pengakuan cita rasa itu pertama kalinya adalah penting dilakukan oleh petani yang akan melakukan cocok tanam,” kata alumni pasca sarjana Unand ini. Usai uji cita rasa, sebut Heni, dilanjutkan dengan tanam, uji adaptasi musim dan uji ketahanan penyakit atau hama yang melibatkan perguruan tinggi, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

serta Balai Besar Penelitian Suka Mandi Jawa Barat. Selain cita rasa yang gurih, lanjut Heni, varietas padi gadang rumpun ini juga mampu menghasilkan gabah kering giling hingga 8 ton per hektarenya. Ini tentunya akan mampu menjadi upaya bersama dalam meningkatkan produksi padi Sawahlunto di tengah keterbatasan lahan persawahan apalagi persawahan di kota ini didominasi oleh persawahan tadah hujan.

“Sudah hampir seluruh kelompok tani yang telah menanam padi gadang rumpun dan hasilnya pun terjadi peningkatan satu hingga dua ton perhektarenya,” ungkap Heni. Heni menilai, padi gadang rumpun yang ditemukan oleh petani asli ‘Kota Arang’ dengan hasil produksi yang cukup baik akan didorong terus untuk dioptimalisasikan, sehingga akan mampu mendorong peningkatan pendapatan ekonomi para petaninya, sekaligus menyuk-

seskan swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah pusat. Menyikapi hasil panen yang dinilai mampu meningkatkan penghasilan dari para petani itu, Wako Sawahlunto Ali Yusuf mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat untuk berswasembada pangan, maka Kota Sawahlunto juga akan menyinergikannya. Untuk mendukung program pemerintah pusat, kata Ali Yusuf, pemerintah daerah

harus melakukan penemuanpenemuan baru di bidang teknologi pertanian, termasuk penemuan varietas benih padi yang mampu meningkatkan produksi padi masyarakat. “Jika padi gadang rumpun sudah kita patenkan dan berlabel nasional, maka seluruh petani akan diimbau untuk menggunakan varietas asli Sawahlunto ini, sehingga akan mendongkrak hasil gabah kering untuk kesejahteraan semua petani, “ katanya. (h/mg-rki).

PREDIKSI KPU SAWAHLUNTO

Sawahlunto Harapkan Raih Opini WTP Lagi SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto berharap kembali akan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian di 2017. Opini itu diharapkan melalui audit kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. “Opini W TP yang diraih harus menunggu 15 tahun, dan pertama kali diraih sesuai audit APBD 2015 dan diterima pada 2016, diharaplan akan berlanjut di 2017 nanti,” kata Walikota Sawahlunto Ali Yusuf. Dia mengatakan, opini WTP lanjutan diharapkan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatra Barat untuk kinerja APBD 2016. Agar bisa kembali diraih, sebutnya, program yang dilakukan mesti sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Selain itu, program yang tertuang dalam APBD itu harus dilakukan pengawasan agar hasilnya sesuai harapan. “Selama 15 tahun kinerja APBD kita terganjal akan administrasi aset kota yang dikarenakan hampir 90 persen aset di kota ini masih dikuasai oleh BUMN, sehingga terjadi berbagai kerancuan yang mengakibatkan terjadinya tumpang tindih yang tidak sesuai regulasi yang berlaku,” terangnya. Setelah dilakukan pembenahan melalui konsultasi dan komunikasi bersama BPK RI perwakilan Sumbar akhirnya pengaturan aset bisa ditata sedemikian rupa sehingga tidak terjadi temuan oleh pihak BPK. (h/mg-rki).

Peran Aktif Masyarakat Penting untuk Berantas Narkotika SAWAHLUNTO, HALUAN — Peran aktif dan keterlibatan elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sangat strategis. Karena itu, Senin (28/11), bertempat di meeting room Cemara, Hotel Ombilin, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto menggelar workshop pemberdayaan masyarakat anti narkotika di lingkungannya masing-masing. Workshop antinarkoba itu diikuti elemen masyarakat dari kepala desa, Ketua BPD, Ketua LPM Desa, Ketua Karang Taruna Desa dan kepala dusun se - Kecamatan Silungkang. Acara ini juga dihadiri Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi dan narasumber Kapolsek Muaro Kalaban Iptu Efriadi, Kasi Datun Kejari Sawahlunto Faisyal B SH. “Tugas dan tanggung jawab dalam menyelamatkan anak bangsa dari pengaruh pemakaian dan peredaran narkotika, tidap dapat dibebankan kepada pemerintah dan negara saja, tapi lebih dari itu peran seluruh elemen termasuk masyarakat sangat dibutuhkan sehingga barang haram mampu diredam peredarannya,” sebut Guspriadi. Semenjak hadir, BNNK Sawahlunto mempunyai tugas dan tanggung jawab menekan sekecil mungkin pemakaian dan peredaran gelap narkotika itu, baik melalui aksi penangkapan, razia-razia serta melakukan sosialisasi P4GN termasuk workshop antinarkotika bagi masyarakat, yang diharapkan akan menjadi kekuatan bersama dalam memberantas narkoba yang sudah menjadi musuh negara itu. Untuk itu, kata Agus, para peserta harus berperan aktif untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sangat meresahkan. “Kita sering mendengar di media cetak, media elektronik dan media sosial banyak pengguna narkoba bukan hanya orang dewasa saja tetapi sudah menyasar anak sekolah dasar, masyarakat dari beragam profesi, baik pejabat, birokrat, pendidik dan lainnya. Hal itu jelas terlihat bahwa tidak ada satu profesi atau elemen pun yang terlepas dari jerat narkotika,” ungkap bapak tiga putri ini. (h/mg-rki). www.harianhaluan.com

Pemilih Pemula Bertambah 3.430 Jiwa

FOTO BERSAMA — Wawako Sawahlunto Ismed berfoto bersama tim bridge Sawahlunto yang berhasil mempersembahkan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu pada ajang Porprov Sumbar XIV. RIKI YUHERMAN

LAMPAUI TARGET

Kontingen Sawahlunto Sudah Koleksi 32 Emas SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 3 medali emas di persembahkan oleh lifter putri Yelli G atlet angkat besi PABBSI Sawahlunto menambah koleksi perolehan Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Kota Sawahlunto hingga hari kesembilan pelaksanaan di Kota Padang dengan raihan 32 emas, 47 perak dan 54 perunggu. Capaian ini telah melewati perolehan medali Sawahlunto saat di Porprov XIII Dharmasraya 2014 lalu. “Alhamdulillah berkat kerja keras atlet, pelatih, ofisial dan doa kita bersama kontingen Sawahlunto mampu terus mendulang perolehan medali di seluruh cabang yang diikuti,” kata Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sawahlunto Reinaldi Saputra kepada Haluan, Senin (28/11). Disebutkan Reinaldi, perolehan medali ini masih ada harapan untuk bertambah, karena Selasa (29/11), hari terakhir Porprov masih ada cabang olahraga yang masih berlaga.

Medali emas perdana Sawahlunto, sebutnya, dipersembahkan oleh Oka Bermana atlet binaraga PABBSI yang disusul oleh Iwan Samurai. Selanjutnya cabor wushu berh asil mengumpul kan 3 emas, 2 perak, 5 perunggu. Tarung derajat 2 emas, 5 perak, 3 perunggu. Bridge 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Karate 1 emas, 2 perunggu. Tinju 1 emas, 5 perunggu. Berikutnya, senam 2 perak dan 3 perunggu. Aero Sport 2 emas, 3 perak. Muathay 1 perak, 1 perunggu. Taekwondo 1 perak. Tenis meja 1 perak dan 3 perunggu. Selanjutnya, atletik 3 perak dan 2 perunggu. Gulat 1 perak 2 perunggu. Kempo hingga berita ini diturunkan sudah dapat 2 emas, 3 perak dan 6 perunggu termasuk perolehan sementara PABBSI dengan 7 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Untuk dua cabang ini, lanjutnya, masih ada peluang untuk menambah perbendaharaan medali. “Yang cukup menarik adalah cabang panjat tebing dan

panahan di mana panjat tebing mampu mendulang 7 emas, 6 perak dan 7 perunggu, padahal pada Porprov sebelumnya hanya mampu meraih 1 emas, 3 perak, 2 perunggu. Termasuk panahan yang sebelumnya tidak ikut sekali berlaga mampu mendulang 5 emas, 7 perak dan 6 perunggu,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Walikota Sawahlunto Ismed yang senantiasa hadir memberi semangat para atlet, merasa bangga dan terharu atas semua perjuangan yang telah di persembahkan untuk kota ini. Perolehan medali, sebutnya, melampaui ekspetasi yang diharapkan. “Kita berharap hanya 23 emas tahun ini, namun kontingen mampu memberi lebih hingga 30 emas, dan ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan seluruh masyarakat Sawahlunto,” ungkapnya. Ismed menilai, perjuangan para atlet termasuk program Sawahlunto Bisa telah membuahkan hasil yang terbaik bagi patriot olahraga ‘Kota Arang’.(h/mg-rki).

S AWA H L U N T O , HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto memperkirakan kenaikan jumlah pemilih pemula mencapai 3.430 jiwa pada pilkada serentak 2018 di kota itu. Data tersebut diperoleh dari hasil perkiraan sementara KPU dalam beberapa kegiatan sosialisasi pendidikan pemilu bagi calon pemilih pemula untuk pelajar sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sepanjang 2016 ini. Ketua KPU Sawahlunto Afdhal mengatakan, jumlah pemil ih yang ter daftar pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Sumbar yang diselenggarakan pada 2015 s ebanyak 43.000 lebi h jumlah pemilih, diperkirakan akan m engalami peningkatan sebesar 8 persen dengan perkiraan jumlah pemilih mencapai 45.000 h ingga 46.000 jiwa yang ada. “Kita perkirakan terjadi kenaikan jumlah pemilih pemula pada Pemilu nantinya. Terkait sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan sosialisasi terhadap pemilih pemula yang terus dilakukan pihaknya. Kita ingin memacu tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada serentak nanti, yakni dengan menciptakan mereka sebagai pelopor demokrasi yang dapat mengawal dengan

sikap kritis penuh rasa tanggung jawab sehingga cita-cita untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas bisa terselenggara dengan baik di kota ini,” sebutnya Di samping itu, pihaknya juga memberikan motivasi bagi para calon pemilih pemula untuk turut berperan aktif menjaga iklim demokrasi yang sehat dan bebas dari praktik-praktik kecurangan serta turut menolak p o litik ua ng. Dengan demikian peluang masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas semakin besar. Disinggung tentang biaya, pihaknya memperkirakan biaya pelaksanaan Pilkada serentak pada 2018 Sawahlunto mencapai angka Rp14,8 miliar lebih. “Dari lembaran estimasi pembiayaan yang sudah diserahkan KPU ke pihak pemerintah daerah setempat, tergambar biaya terbesar diserap pada pos anggaran pelaksanaan dengan total sebesar Rp9,72 miliar,” terangnya. Namun sebutnya, setelah usulan tersebut dikaji melalui rapat pleno KPU Kota Sawahlunto, ternyata ada beberapa item anggaran yang tidak bisa ditekan jumlahnya sehingga pihaknya kembali mengusulkan rasionalisasi anggaran sebesar Rp12,8 miliar.(h/ mg-rki)

Oka Bermana Bangga Raih Emas Perdana di Ajang Porprov Laporan: RIKI YUHERMAN SUMRINGAH dan bangga jelas terpampang di wajah Oka Bermana. Siapa sangka atlet Binaraga PABBSI Kota Sawahlunto itu menjadi atlet pertama yang meraih emas bagi kontingen Sawahlunto, sekaligus menjadi emas perdana bagi dirinya selama mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Sumatra Barat.

OKA Bermana raih emas pertama dirinya dan perdana bagi Sawahlunto pada Porprov XIV. RIKI YUHERMAN

Untuk ajang Porprov, saya sudah tiga kali m en gik utin ya , Porprov 2012 di Limapuluh Kota dapat perunggu, Porprov Dharmasraya 2014 dapat perak dan alhamdulillah kali ini dapat emas,” sebut lajang 31 tahun itu. Diceritakan Oka, begitu biasa dia disapa, dirinya tidak

pernah terpikir untuk menjadi seorang atlet apalagi atlet binaraga. Oka dulunya ingin menjadi seorang tentara, dan pernah mencoba untuk mengikuti pendaftaran calon anggota TNI angkatan laut di 2004 lalu, namun gagal dikarenakan faktor fisik berat dan tinggi badan yang tidak memenuhi syarat standar TNI.

Alhasil dirinya pupus menjadi seorang tentara. Lebih jauh diceritakan pria kelahiran 20 Oktober 1985 itu, dirinya sempat merasa frustasi dalam hatinya, dan seolah tidak lagi punya cita-cita lain, dan hanya pasrah terhadap nasib akan membawanya kemana. Saat masih menyandang status pengangguran, ia yang mulai bosan yang tanpa aktivitas, mulai iseng untuk mengikuti senam kebugaran dan masuk ke salah satu klub fitnes. Ia pun mulai rajin berlatih, sekaligus untuk mengisi kekosongan waktu di setiap hari yang dilewatinya, hingga di tahun 2006 ia mendapat kesempatan sebagai tenaga harian lepas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto. Memasuki tahun 2008, ia mulai mencoba mengikuti kompetisi body contest hingga beberapa kali di berbagai daerah. Dan di tahun 2009 ia memutuskan untuk berhenti dari Dinas Pendidikan. Kemudian di awal tahun 2010, Oka memutuskan untuk bergabung dengan Pengurus Cabang (Pengcab) PABBSI Kota Sawahlunto. Berada dalam keanggotaan PABBSI, Oka pun kian giat berlatih untuk membentuk body atau tubuhnya, menjadi

seorang binaragawan. “Namun, sejauh itu saya belum berpikir untuk sebuah prestasi. Yang ada dalam pikiran hanyalah menjalani hidup yang mengalir dengan apa adanya di bawah binaan PABBSI Sawahlunt o. Ternyata keberuntungan hidup mulai menghampiri. Debut pertama mengikuti ajang Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota, saya berhasil meraih perunggu,” kenangnya kepada Haluan. Berawal dari medali perunggu ini menjadi pemicu semangat hidup dan merubah tekadnya untuk lebih serius meraih prestasi yang lebih tinggi dan tekadnya itu ia buktikan saat kembali mengikuti porprov tingkat Sumatera Barat XIII di Kabupaten Dharmasraya 2014 silam. Di ajang itu, Oka mampu menaikkan prestasinya dengan merebut medali perak. Hingga akhirnya pada ajang Porprov Sumbar XIV yang dilaksanakan di Kota Padang, Oka kembali menunjukkan keberhasilannya dengan meraih medali emas. Tak hanya itu, sebelumnya pada bulan Oktober yang baru lalu, Oka Bermana juga mampu meraih medali perak di ajang Open Binaraga Kepri Cup 757. Ditemui Haluan di pemondokan kontingen Sawahlunto di Redaktur: Nova Anggraini

SD Inti Alang Laweh Kota Padang, Senin (28/11), Oka Bermana mengaku ingin terus fokus dan ingin berhasil di olahraga ini. “Saya telah menemukan jalan hidup saya di olahraga ini. Dan mudah-mudahan dapat terus sukses ke depan. Karier saya masih panjang, masih banyak target dan iven yang ingin saya ikuti, salah satunya Pekan Olahraga Nasional (PON). Saya ingin buat bangga orangtua dan daerah,” ujarnya. Oka menilai, jika berusaha dan fokus pada bidang yang ingin kita tekuni, apapun itu akan bisa berhasil sesuai keinginan termasuk keputusan yang diambilnya, memilih binaraga sebagai pilihan hidup dirinya untuk lebih profesional di cabang olahraga ini. Sementara itu, Ketua Pengcab PABBSI Kota Sawahlunto Buyung Lapau dan Sekertaris Afri Darman, membenarkan bahwa Oka Bermana memang merupakan salah satu atlet binaraga yang cukup diperhitungkan di Sumatera Barat ini. “Oka merupakan atlet potensial yang dimiliki PABBSI Sawahlunto. Kita berharap, ke depan akan terus berkibar dan membawa harum nama Kota Sawahlunto, Sumbar, nasional bahkan internasional,” sebutnya.*** Layouter: Rahmi


12

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Kader Gerindra Asal Payakumbuh Terbaik Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah seorang kader Partai Gerindra asal Kota Payakumbuh, yakni Wulan Denura terpilih sebagai kader terbaik Partai Gerindra secara nasional. Penghargaan yang diperoleh anggota DPRD Kota Payakumbuh itu, didapat setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) kader Partai Gerindra di Pandepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wulan Denura, mampu menyaingi 370 peserta Diklat yang dilaksanakan dari 18 sampai 28 November ini. “Alhamdulillah, ketika dilaksanakan kegiatan puncak dengan mengumumkan kader terbaik, nama saya disebut beserta Mesra anggota DPRD Kota Padang Panjang. Kami tampil ke depan, menerima penghargaan berupa sertifikat berlambang emas dan plakat yang mengkilat,” ucap Wulan Denura. Katanya, penghargaan tersebut diserahkan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Letjend (Purn) Yunus Yosfiah. ”Sertifikat yang diterima tidak hanya sekedar kebanggaan, akan tetapi merupakan langkah menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, “ ujar Wulan. Secara terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Payakumbuh Nusyirwan mengatakan, partainya selalu memberikan penghargaan kepada kader-kader terbaiknya. Ini sejarah baru bagi Payakumbuh. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Payakumbuh itu mengharapkan pemberian penghargaan pada kader pandu garuda yaksa atau kepada pejuang politik setidaknya motivasi bagi sejumlah politisi di Payakumbuh. Dilain sisi, calon Wakil Walikota Payakumbuh yang diusung oleh Partai Gerindra, Erwin Yunaz apresiasi kepada Wulan Denura. “Ini kebanggaan kita bersama,” ucap Erwin Yunaz calon pendamping Riza Falepi untuk Pilkada 2017 mendatang. (h/ddg)

DIALOG MASALAH SAMPAH — Plt Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, didampingi Sekdako, Benni Warlis saat berdialog dengan rombongan Dewan Energi Nasional di ruang kerjanya, Senin (28/11) ZUL

KEMBANGKAN ENERGI BARU

Investor Swedia Lirik Sampah Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Keresahan masyarakat Payakumbuh, sekaitan dengan penumpukan sampah di TPA Regional di kapalo Koto, Ampangan, Payakumbuh Selatan, akan terjawab dengan kedatangan Investor asal Swedia yang dibawa Dewan Energi Nasional, Senin (28/ 11). Investor Swedia mengaku tertarik mengembangkan potensi sampah di kota ini menjadi sumber energi baru, usai berkunjung ke TPA itu. Kepala Biro Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN)

Saleh Abdurrahman, mengatakan, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama Bilateral Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan pemerintah Swedia dibidang pemanfaatan sampah menjadi energi. Untuk pemanfaatan sampah

menjadi energi ini, terpilih dua kota, Payakumbuh dan Balikpapan. “Hari ini, kami datang kesini untuk melakukan feasibility study atau studi kelayakan, untuk mendapatkan data yang akurat,” ungkap Saleh. Dari studi kelayakan yang dilakukan, terdapat tiga teknologi bisa dikembangkan untuk mengolah sampah menjadi energi listrik. Pertama, penggunaan langsung gas metan sampah tanpa diolah, dapat menghasilkan energi listrik sebesar 0,5 MW. Kedua, teknologi digester anaerobik yang hanya mengolah sampah organik, dapat menghasilkan energi listrik

sebesar 1,2 MW. Ketiga, teknologi insenerasi yang lebih ramah lingkungan dan menghasilkan energi listrik sebesar 5,2 MW. Paul Westin dari Kedubes Swedia menuturkan, hasil studi kelayakan tersebut, akan dipelajari terlebih dahulu untuk mencari tahu transfer teknologi seperti apa yang lebih cocok dikembangkan di Kota Payakumbuh. Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur sangat mengapresiasi kunjungan kerja DEN bersama investor Swedia dan ia berharap, wujud kerjasama tersebut dapat dipercepat.

Payakumbuh Sepi dari Atribut

WULAN Denura, kader Partai Gerindra Kota Payakumbuh sekaligus anggota DPRD setempat. DADANG

www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tak terasa ternyata sudah sebulan berjalannya masa kampanye Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang. Meski demikian, sampai hari ini Kota Payakumbuh terkesan masih sepi dari atribut kampanye. Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh telah menyerahkan Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye kepada masing-masing pasangan calon. Ketika Kota Payakumbuh ditelusuri dengan mendatangi pusat kecamatan dan kelurahan serta tempat strategis lainnya , tidak terlihat atribut ketiga pasangan calon yang terpasang. Terutama di titik yang sudah ditetapkan KPU setempat. Yang ada hanyalah atribut-atribut lama yang dicetak oleh masingmasing pasangan calon tanpa

logo KPU. Kondisi itu, jauh berbeda saat Pilkada di daerah tetangga, Kabupaten Limapuluh Kota pada 2015 lalu. Saat kampanye dimulai, Alat Pegara Kampanye dan Bahan Kampanye sudah terpasang rapi di titik yang sudah ditetapkan KPU setempat dan di lokasi strategis lainnya. Tetapi, di Pilkada 2016 di Kota Payakumbuh saat ini, sebulan berlalunya masa kampanye malahan tidak terlihat APK serta bahan kampanye yang terpasang. Keadaan tersebut langsung Komisiner KPU Kota Payakumbuh. “APK dan Bahan Kampanye memang sudah kita serahkan ke masing-masing pasangan calon. Untuk memangnya, kita serahkan juga ke masing-masing pasangan calon,” terang Muhammad Khadafi, Komisioner KPU

Kota Payakumbuh pada Minggu (27/11) malam. Jumlah yang sudah diserahkan KPU Payakumbuh, APK, masing-masing pasangan calon mendapatkan 5 lembar baliho, 100 lembar umbulumbul, 96 lembar spanduk. Kemudian, untuk Bahan Kampanye, masing-masing pasangan calon mendapatkan 12 ribu flayer, 12 ribu brosur, 12 ribu pamflet dan 5 ribu poster. Untuk pemasangan, masingmasing pasangan calon, boleh memasang 1 baliho perkecamatan, 20 lembar umbul-umbul perkecamatan dan 2 lembar spanduk di tiap kelurahan. KPU sendiri sudah memberikan titik-titik dimana APK dan Bahan Kampanye tersebut akan dipasang oleh masing-masing pasangan calon. “Untuk pemasangan APK dan Bahan Kampanye, memang ada pendukung lainnya seperti kayu. Pendukung ini ditanggung oleh masing-masing pasangan calon. Bisa jadi ini kendala lambatnya pemasangan APK dan Bahan Kampanye oleh masingmasing pasangan calon,” ucap Khadafi. Tak hanya adanya bahan tambahan untuk memang atribut kampanye itu mendali kendala,Menurut Khadafi, banyaknya titik yang akan dipasang m emperlambat pemasangan APK dan Bahan Kampanye. “Kita juga sudah rapat koordinasi dengan tim masing-masing pasangan calon dalam pemasangan APK dan Bahan Kampanye ini. KPU sendiri sudah meminta pasangan calon untuk segera memasangnya,” terang Khadafi lagi. (h/ddg)

Karena kunjungan itu, dikatakan Priadi, menjawab keresahan masyarakat akan pengelolaan sampah di TPA Regional ini ke depan. “Setiap hari, sekitar 300 Ton sampah dari 6 kab/kota ditampung di TPA Payakumbuh. Bahkan, jumlah tersebut belum optimal. Masyarakat khawatir, sekian tahun yang akan datang, Payakumbuh akan dipenuhi oleh sampah. Dan ini tentunya menjawab keresahan masyarakat. Lebih dari itu, ini adalah suatu hal yang positif untuk perkembangan kota dan kepentingan rakyat,” sebut Priadi Syukur. (h/zkf)

Pemindahan Aset Eks Kantor Bupati Mulai Dibicarakan P AYA K U M B U H , HALUAN — Pada 2017 mendatang, Pemerintah Kota Payakumbuh mulai mengupayakan mengambil aset Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di kawasan Kota Payakumbuh. Salah satunya yakni komplek eks Kantor Bupati Limapuluh Kota yang terletak di pusat Kota Payakumbuh. Penarikan aset kabupaten tersebut oleh Pemko, tergambar dalam APBD Kota Payakumbuh 2017 mendatang. “2017 dana untuk proses pemindahan aset telah disediakan,” terang Rida Ananda Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Payakumbuh pada Senin (28/11) kemarin. Untuk tahap awal, Pemko Payakumbuh melakukan koordinasi dengan Pemkab Limapuluh Kota untuk pembicaraan pemindahan aset tersebut. Ada Rp 45 juta untuk koordinasi kerja sama pembangunan antar daerah dalam pemindahan aset tersebut. “Pemindahan aset perlu waktu yang bertahap. Yang jelas upaya pemindahan aset dari kabupaten ke kota kita upayakan semaksimal mungkin,” jelas Rida Redaktur: Heldi Satria

Ananda lagi. Rencananya, apabila aset yang ada di jantung kota itu mampu dimiliki Payakumbuh, akan dijadikan ruang terbuka untuk masyarakat. “Rencana, disana Pemko membangun ruangan public untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya. Di eks Kantor Bupati Limapuluh Kota sampai saat ini masih terdapat perk antoran jajaran Pemkab Limapuluh Kota. Seperti eks Kantor Bupati jadi Kantor Dinas Kesehatan Kabupat en Limapuluh Kota, Kantor Dinas Pekendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota, Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan dan Terpadu Kabupaten Limapuluh Kota. Kemudian Kantor BPBD Kabupaten Limapuluh Kota serta sejumlah ormas Kabupaten Limapuluh Kota yang menempati eks kantor bupati yang ada di pusat Kota Payakumbuh tersebut. Diantaranya, Koni Limapuluh Kota, Forum Kabupaten Sehat, PKK Limapuluh Kota serta KNPI Limapuluh Kota. (h/ddg) Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

13

DI NAGARI SARIAK DAN SUNGAI ABU

Ratusan Warga Belum Nikmati Listrik AROSUKA, HALUAN —Sebagai nagari yang realitanya masih tertinggal, Nagari Sariak Alahantigo dan Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, baru merasakan penerangan listrik PLN sejak tahun 2014 silam. Meskipun demikian, hingga hari ini belum semua penduduk Sariak yang menikmati listrik. Setidaknya, masih ada 1 jorong di Nagari Sariak, dan 2 jorong di Nagari Sungai Abu masih bergelap-gelap dengan menggunakan lampu togok atau petromak. Informasi yang dihimpun oleh Haluan, masing-masing masyarakat yang belum men-

dapatkan penerangan listrik, sekitar 300 jiwa lebih di Jorong Taratak Baru, Nagari Sariak Alahan Tigo, sekitar 400 jiwa lebih di Jorong Panasahan dan sekitar 250 jiwa lebih di Jorong Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu. Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMN) Sariak Alahantigo, Rusli Intan Sati mengatakan, semula direncanakan Tahun 2016 ini,

semua penduduk di Sariak dan Sungai Abu akan dialiri listrik. Namun, hingga saat ini belum dilaksanakan. “Masih banyak warga kami yang tertinggal. Sudahlah tidak ada sinyal, listrik juga tidak masuk,” sebut Rusli Intan, di Arosuka, Senin (28/11). Kendati demikian, lanjut Rusli, Pemkab Solok sudah melakukan perhatian. Sebab, awal tahun 2016, masih ada tiga jorong di Sariak yang belum teraliri listrik, namun saat ini hanya tinggal 1 jorong. “Rencananya, paling lambat tahun 2017 dituntaskan,” sebut Ketua Forum Komunikasi BMN Kabupaten So-

lok itu. Begitu juga kondisi masyarakat di Jorong Panasahan dan Jorong Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu. Namun, bagi masyarakat berekonomi sedikit baik, untuk penerangan mereka menggunakan genset. Bagi yang tidak, hanya menggunakan lampu petromak. Kepala Jorong Panasahan Ali Usman mengatakan, untuk penerangan petromak, masyarakatat tentu memerlukan minyak tanah. Sedangkan harga minyak tanah sampai ke jorong ini mencapai Rp12 ribu/liter. Begitu juga yang menggunakan diesel ataupun gen-

set, dalam sehari bisa membutuhkan 5 liter bensin. Harga 1 botol kecil bensin di sini juga mencapai Rp13 ribu. “Harga mahal, pasokan minyak tanah dan bensin di sini sering putus,” kata Ali Usman. Ali Usman berharap, tahun 2017 mendatang, semua masyarakat di dua jorong tersebut dapat menikmati listrik. “Kami berharap sekali dapat menikmati listrik, sehingga kampung kami tidak lagi gelap-gulita,” sebutnya. Di samping keterbatasan sarana listrik, keberadaan akses jalan menuju Nagari Sariak Alahan Tigo dan Nagari Sungai Abu masih memiriskan. Bahkan, mayoritas

PNS Jangan Cemas Masuki Masa Pensiun AROSUKA, HALUAN — Masa pensiun merupakan satu fase kehidupan yang cenderung ditakuti PNS. Apalagi, saat SK pensiun telah diterima, semua aktivitas kedinasan yang selama ini digeluti otomatis ditinggalkan. Masa purna tugas bukan berarti PNS tidak berguna. Justru pengabdian terhadap masyarakat kian digencarkan. Sebab, banyak tugas dan kegiatan kemasyarakat yang bisa digeluti sembari menghabiskan hari tua. Apalagi, usia bukan ukuran untuk mematikan kreativitas. “Dengan banyak waktu luang, para pensiunan bisa memanfaatkan waktu tersebut. Bukan lantas ditakuti dengan habisnya p ekerjaan kantor. Jangan setelah pensiun kita vakum dan tidak berbuat apa-apa. Merugi sekali kalau tidak terus eksis di masyarakat,” kata bupati saat menggelar sosialisasi Pembayaran Pensiun dan Ketaspenan bagi PNS Pemkab Solok di ruang Pelangi Arosuka, Jumat (25/11). Dana pensiun, kata bupati, merupakan sebuah penghargaan yang diberikan negara pada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemberian itu sebagai bentuk penghormatan terhadap pengabdian hidup masingmasing PNS pada masyarakat, bangsa dan negara. Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Solok Ricky Carnova menyebutkan, inti sari dari pelaksanaan sosialisasi perihal dana pensiun bagi calon purna tugas ini adalah untuk menginformasikan perihal hak dan kewajiban PNS setelah tidak bertugas, sekaligus memberikan motivasi setelah melepas masa kedinasan. “Kita datangkan narasumber dari pihak Taspen dan sebagainya, agar lahir semangat para pegawai untuk memasuki masa purna tugas,” kata Ricky. Pihaknya menjelaskan, sesuai Undangundang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, pegawai struktural dan fungsional umum pensiun pada usia 58 tahun. (h/ndi) www.harianhaluan.com

2017 mendatang, Nagari Sariak fokus pembenahan jalan,” kata Wali Nagari Sariak Alahantigo Edrizal. Di sisi lain, keberadaan akses jalan yang memadai memang sangat diperlukan masyarakat kedua nagari ini, karena sekitar 8 hingga 10 mendatang, diperkirakan produksi hasil perkebunan karet warga akan melimpah dari kawasan tersebut. Namun, jika kondisi jalan masih saja buruk, dikhawatirkan akan mengganggu jalan perekonomian masyarakat. “Rata-rata masyarakat di sini baru mulai menanam karet,” kata Ketua BMN Sariak. (h/ndi)

SMPN 1 Kubung Kekurangan Bangku Belajar

Nagari Koto Anau Ingin Aktifkan RPH Lagi AROSUKA, HALUAN —Kepiawaian yang dimiliki Masyarakat Nagari Koto Anau Kec. Lembang Jaya sebagai pemotong ternak sudah terkenal di sejumlah rumah potong yang ada di Sumbar dan provinsi tetangga. Keberadaan Nagari Koto Anau sebagai sentral tukang potong sapi, terbukti dengan nagari ini telah memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) pada dekade 70-an silam. Namun, RPH yang berada di Jorong Pasar, Nagari Koto Anau ini sempat mati dan tidak beroperasi beberapa tahun setelah berdiri, dan kembali aktif sekitar tahun 1999. Bahkan, lokasi RPH itu sendiri dulunya juga berstatus sebagai pasar atau Pakan Kamis Nagari Koto Anau. Kini, lokasi pakan yang berganti nama menjadi balai itu berpindah ke lokasi yang tepat di pusat pemerintahan nagari tersebut. Informasinya, pasar ini berpindah karena matinya aktivitas RPH di era-90 an. “Dari tahun 1999 itu, RPH aktif beroperasi dan kembali mati sekitar tahun 2008 atau setelah saya berhenti menjadi wali nagari periode pertama,” kata Wali Nagari Koto Anau, Mukharifin Rajo Bujang kepada Haluan, Jumat (25/11). Pihaknya menuturkan, pendirian RPH ini sendiri bertujuan untuk menghindari pemotongan liar, karena sapi atau kerbau yang dipotong di RPH ini harus sesuai izin kepemilikan ternak. “Sebelum sapi dipotong, ada surat merahnya (pemberian izin dari Dinas Peternakan),” beber Rajo Bujang. Wali nagari berharap, RPH Kotoanau kembali diaktifkan. Sehingga, Nagari Kotoanau kembali ikut berkontribusi untuk pemasaran daging sapi di kawasan Solok. (h/ndi)

jalan menuju ujung bagian selatan Kabupaten Solok itu masih bercoran semen yang sudah mulai hancur dan berukuran sempit. Terutama persoalan jalan menuju pusat nagari dari masing-masing jorong. Sebab, letak geografis antara satu jorong dengan jorong lainnya memiliki jarak yang cukup jauh. Kondisi ini menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas, terutama dalam urusan pengangkutan hasil pertanian. Pemerintah nagari setempat telah berupaya untuk memfokuskan pembangunan pembenahan jalan yang saat ini sudah sangat buruk. “Tahun ini dan tahun

BERI MOTIVASI — Bupati Solok H Gusmal SE MM didampingi Ketum KONI Kab Solok Rudi Horizon memberikan motivasi kepada para atlet yang berlaga di arena Porprov XIV selepas pengalungan medali pemenang di GOR UNP, Minggu (27/11). WANDI MALIN

Bupati Motivasi Langsung para Atlet Porprov AROSUKA, HALUAN—Bupati Solok H Gusmal Dt Rajo Lelo, Minggu (27/11), mengunjungi mess atlet Kabupaten Solok, di kawasan Cengkeh Kota Padang. Bupati Solok dalam kunjungan tersebut didampingi Staf Ahli Bupati Drs Efriadi Sikumbang MM dan rombongan. Sementara di mess atlet, bupati disambut oleh Ketua KONI Rudi Horizon, Waketum KONI Yutis Wandi, Sekum Madra Indriawan, Kepala Sekretariat Zulmasdiawarman, Bendahara Rafles Eka Putra dan pengurus lainnya. Sebelumnya pada Sabtu kemarin, bupati juga mengunjungi mess atlet dan menyaksikan para atlet Kabupaten Solok mendulang medali emas serta ikut mengalungkan medali kepada para atlet. “Kami sengaja datang ke sini untuk memberi semangat dan memotivasi seluruh atlet yang akan bertanding, mendoakan semuanya selalu dalam keadaan sehat walafiat dan bisa meraih hasil terbaik,” kata bupati. Wajah sumringah terpancar

dari muka orang nomor satu di bumi markisah ini, pihaknya merasa bangga dan puas dengan prestasi yang diraih KONI Kabupaten Solok, meski sebelum bertanding di Padang berbagai persoalan melanda tubuh cabor dan KONI kabupaten penghasil bareh tanamo itu. “Saya merasa bangga dengan prestasi yang sudah diraih para atlet kita saat ini. Inilah perjuangan sejati dan cinta daerah yang sudah diperlihatkan atlet, official dan juga pengurus KONI demi kemajuan olahraga Kabupaten Solok,” terang Gusmal. Usai dari mess atlet Kabupaten Solok, Bupati Gusmal mengunjungi beberapa cabor yang sedang berlaga di final seperti seperti silat, wushu, karate dan renang. Bupati Gusmal juga merasa bangga dengan posisi Kabupaten Solok yang sampai hari Minggu masih berada di urutan 5 besar. “Kita berharap posisi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kita mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kab. Solok di mana pun berada,” pungkas bupati.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon menyampaikan bahwa meski dengan kondisi yang terbatas, namun Kabupaten Solok akan terus menampilkan yang terbaik di setiap cabor olahraga yang dipertandingkan di Porprov. “Mudah-mudahan dengan kehadiran langsung bapak bupati di sini, maka prestasi Kabupaten Solok akan semakin membaik dari tahun sebelumnya,” jelas Rudi Horizon. Selain bupati, pada harihari sebelumnya secara bergantian, kontingen Kab. Solok juga dikunjungi oleh sejumlah petinggi daerah itu. Mulai dari Senator DPD RI Nofi Candra, Wabup Yulfadri Nurdin, Ketua DPRD Kab. Solok Hardinalis Kobal dan sejumlah anggota DPRD dan kepala SKPD di daerah itu. “Melihat gelora semangat olahraga saat ini, kita akan mengupayakan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana olahraga di Kab. S olok pada tahun mendatang,” kata Wabup Yulfadri Nurdin diamini Ketua DPRD Hardinalis Kobal. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kubung merupakan salah satu SMP tertua di Kabupaten Solok. Namun, sejak berdiri tahun 1960 silam, hingga kini belum terlihat geliat pembenahan fisik yang optimal. Terbukti, dengan masih banyaknya gedung lama yang masih difungsikan. Dari informasi yang dihimpun Haluan, saat ini SMPN 1 Kubung memiliki total siswa sebanyak 483 orang dengan 13 unit ruang belajar. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen lebih siswa yang menimba ilmu di SMP ini berasal dari ekonomi kurang mampu. Sedangkan jumlah gurunya mencapai 39 orang, yang terdiri dari 33 orang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 6 orang guru honorer. Daya tampung ruang belajar yang tidak mampu menampung semua siswa memaksa pihak sekolah mencari alternatif lain. Seperti menjadikan sebagian ruang pustaka sebagai tempat belajar. “Sekitar 24 orang siswa kelas 1 belajar di pustaka karena kita kekurangan bangku dan meja belajar,” sebut Kepala SMPN 1 Kubung, Nurmalini saat menjawab Haluan, Senin (28/11). Pihaknya mengaku, telah berupaya mencarikan bantuan kursi dan meja kepada pemerintah setempat. Namun, sampai hari ini masih menunggu. “Kemungkinan dalam waktu dekat meja dan kursi untuk siswa didatangkan. Saya suruh siswa selama ini duduk di lantai untuk bersabar,” katanya. Soal pelajaran, sejak ditetapkan menjadi SMPN berbasis pesantren, siswa SMPN 1 Kubung diwajibkan untuk melaksanakan salat duha di musala. Berbagai mata pelajaran keagamaan juga ditingkatkan, seperti hafalan quran (tahfidz) yang sudah masuk

dalam jam belajar resmi. Bahkan, tahfidz ini sendiri menjadi satu dari 3 syarat penentu kelulusan peserta didik. “Paling tidak, juz 30 harus hafal. Atau minimal beberapa surat pendek,” kata Nurmalini. Masih dalam hal pendidikan, Nurmalini juga tengah mengupayakan memperbanyak stok buku bacaan di pustaka sekolah. Sebab, saat ini hanya beberapa saja buku yang terdapat di pustaka. Itupun hanya bukubuku yang berhubungan dengan pendidikan umum. Seharusnya, lanjut dia, sebagai SMPN berbasis pesantren yang baru ditetapkan tahun 2016 ini, pihaknya menginginkan buku bacaan agama dan sejenisnya juga terpajang di pustaka. Sekaitan bantuan ini, lanjutnya, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok menjanjikan akan membantu dana pembelian buku. “Tapi katanya tahun anggaran 2017, sebab tidak bisa dimasukkan saat perubahan kemarin,” kata Nurmalini sembari menyebut minat baca siswa tinggi, namun buku bacaan minim. Di sisi lain, setiap kali aliran Batang Lembang meluap, SMPN yang berada tak jauh dari bantaran sungai ini selalu dihondoh banjir. Kondisi ini telah berlangsung berpuluhpuluh tahun lamanya. Sehingga, setiap kali air menggenang sekolah, siswa terpaksa diliburkan hingga air surut. Bahkan, tak belajar hingga 3 hari. Dalam hal ini, kata Nurmalini, pihaknya telah mengusulkan pada Dinas Pendidikan Kabupaten untuk menjadikan SMPN 1 Kubung bertingkat. Jika bertingkat, lantai 2 dan 3 kelak dapat dijadikan ruang belajar. Sehingga, saat banjir tidak berpengaruh pada Proses Belajar Mengajar (PBM). “Itu kan baru cita-cita, tapi tidak salah kan kita bermimpi,” sebutnya lagi. (h/ndi)

Bazar dan Pameran Cagar Budaya Digelar di SMAN 1 Guntal

BUPATI Solok meninjau stand pameran Cagar Budaya dan Bazaar di SMAN 1 Gunung Talang, Jumat (25/11). WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Untuk membangkitkan minat generasi muda dalam belajar serta memahami sejarah bangsa, Balai Pelestarian Cagara Budaya (BPCB) Sumatera Barat menggelar pameran benda bersejarah dari zaman purbakala dan bazar budaya di SMAN 1 Gunung Talang, Sabtu (26/11). Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Solok H Gusmal tersebut, juga dihadiri oleh

Kadisdikpora Kab Solok Zulfadli, SPd MPd, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar Nurmantias, Kepala SMAN 1 Gunung Talang Marlis, forum Muspika Kec. Gunung Talang dan para siswa peserta lomba. Terhadap kegiatan itu, Bupati Solok Gusmal mengapresiasi kepala sekolah, majelis guru dan siswa serta komite SMA N 1 Gunung Talang, yang telah ikut melestraikan cagar

budaya yang ada di Kabupaten Solok. Menurut bupati, tujuan balai pelestarian cagar budaya masuk ke sekolah adalah dalam rangka memperkenalkan sejarah dan nilai budaya kepada para siswa dan masyarakat di Kabupaten Solok. Acara ini, kata bupati, merupakan sebuah kegiatan yang sarat dengan nilai positif yang bermanfaat bagi para siswa, karena menggabungkan acara lomba mata pelajaran dengan pameran cagar budaya. “Selama ini belum pernah ada pameran cagar budaya di Kabupaten Solok, karena banyak sekali benda cagar budaya yang ada di daerah kita, tetapi belum semuanya yang terdata,” jelas Gusmal. Dengan banyaknya benda cagar budaya di daerah itu, kata Gusmal, kabupaten ini berpeluang untuk dijadikan sebuah objek wisata khususnya wisata sejarah seperti mesjid tuo di Kayu Jao yang saat ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.

“Pemerintah sangat serius dalam menangani dunia pendidikan di Kabupaten Solok, dengan dijadikannya pendidikan sebagai salah satu pilar pembangunan. Saya mendengar bahwa tamatan SMA 1 Gunung Talang ini 70 % diterima di perguruan tinggi, saya berharap untuk tahun depan tamatannya 100 % diterima di perguruan tinggi,” harap bupati. Sementara itu, Kepala SMA 1 Gunung Talang Marlis, mengatakan, kegiatan ini merupakan yang ke tiga kalinya digelar di SMA 1 Gunung Talang. Sementara fokus acara bazar adalah pameran buku dan bazar kuliner yang merupakan hasil kreasi dari siswa-siswi SMA 1 Gunung Talang. “Tujuan dari acara ini adalah dalam rangka melatih siswa kita untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi UN yang akan datang dan pesertanya berasal dari SMA dan SMP se Sumatera Barat,” jelas Marlis. Marlis menambahkan, museum dapat dijadikan sumber pembelajaran bagi peserta didik, Redaktur: Nova Anggraini

terutama di bidang sejarah. Museum juga merupakan aset sejarah budaya yang memiliki potensi untuk dijadikan media menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda. “Pameren ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi generasi muda karena mengemban dua pesan yakni perkenalan masalah cagar budaya dan sosialisasi cagar budaya kepada masyarakat, khususnya bagi yang hadir. Makanya kita menggandeng Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar,” terang Marlis. Terpisah, Kepala Balai Pelestarian Cagar budaya Sumatera Barat Nurmantias menyampaikan apresiasi kepada SMA 1 Gunung Talang yang sudah punya inovatif dan kreatif dalam ikut mempromosikan serta melestarikan cagar budaya yang ada di Kabupaten Solok. “Tujuan balai pelestarian cagar budaya masuk ke sekolah adalah dalam rangka memperkenalkan sejarah dan nilai budaya kepada para siswa dan masyarakat di Kabupaten Solok,” bebernya. (h/ndi) Layouter:Rahmi


14

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kapolri Targetkan Berkas Ahok P21 Pekan Ini JAKARTA, HALUAN — Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, mengharapkan berkas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok bisa lekas dinyatakan lengkap atau P21 pada pekan ini. Hal tersebut dijelaskan Tito saat menggelar pertemuan bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Senin (28/11). “Berkas perkara sudah diberikan ke Kejaksaan Agung. Semoga lekas menjadi apa yang dinamakan P21 atau lengkap,” ujar Tito. Meski proses penyidikan telah rampung nantinya, kata Tito, Polri akan terus mengawal kasus yang menyedot atensi publik tersebut hingga ke persidangan, serta akan menyerahkan kasus tersebut kepada mekanisme hukum yang berlaku. “Jika sudah P21, tugas penyidikan dinyatakan selesai. Tugas kami berikutnya tinggal mengawal masa persidangan. Semua keputusan kasus ini akan diserahkan ke mekanisme hukum yang ada,” tutur Tito. (h/okz)

PENGIBARAN BENDERA CINA — Sejumlah karyawan PT Wanatiara Persada mempersiapkan pengibaran bendara Cina saat peletakan batu pertama smelter di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (25/11).

Pengibaran Bendera Cina Ancam Kedaulatan NKRI JAKARTA, HALUAN—Pengibaran bendera Cina di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, dianggap sebagai bentuk ancaman terhadap kedaulatan NKRI. Peristiwa yang terjadi saat acara peletakan batu pertama smelter PT Wanatiara Persada itu pun diminta diusut tuntas. ýKetua Komisi I DPR, ýAbdul Kharis Almasyhari, mengatakan, peristiwa tersebut harus diusut tuntas agar tidak terulang kembali. “Jika ada kesengajaan maka hal ini merupakan bentuk ancaman terhadap kedaulatan bangsa Indonesia, hal ini harus ditindak tegasý,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11). Kendati demikian, kata Abdul, Komisi I DPR belum memiliki rencana memanggil pihak yang bertanggung jawab terkait pengibaran bendera Cina itu. “Kita minta segera diselesaikan secara hukum jika telah terjadi pelanggaran,” tuturnya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, tidak menyoal pengibaran bendera Cina asalkan dalam kaitan kerja sama antarnegara. “Yang janggal dan

tidak boleh lagi terjadi ke depan itu adalah ketika ukuran bendera negara lain itu lebih besar daripada bendera kita,ý” ucap Tantowi. Minimal, kata dia, ukuran bendera negara lain sama seperti Indonesia atau tidak lebih besar dari bendera Merah Putih. “Tapi, dalam konteks mereka mau mengibarkan benderanya karena mereka investor begitu saya rasa tidak melanggar undangundang. Jadi masalah kalau misalnya cuma satu-satunya bendera, cuma bendera mereka yang dikibarkan,” katanya. Bentuk penghinaan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, ikut angkat bicara mengenai pengibaran bendara Cina di Maluku Utara itu. Ia mengaku prihatin atas

peristiwa tersebut. ý”Kalau berkibar di situ dan benderanya lebih besar dari bendera Indonesia, itu adalah penghinaan,” ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senin (28/11). Karena itu, menurut Fadli, peristiwa pengibaran bendera China di Maluku Utara itu tidak disepelekan. Peristiwa itu dimintanya harus disikapi serius. “Tidak bisa ada bendera asing berkibar di negeri kita. Saya kira ini harus dimintai pertanggungjawaban dan siapa yang mengibarkan itu dan membiarkan itu berkibar di sana,” tuturnya. Fadli berpendapat, bendera negara lain bisa dikibarkan di Tanah Air jika di lokasi ada acara kenegaraan atau pertemuan antarnegara. Menurutnya, pihak Wanatiara Persada harus diberi sanksi jika terbukti sengaja mengibarkan bendera Cina tersebut.ý ý”Seremonial terkait kenegaraan itu biasa, itu ada protapnya. Tapi, kalau swasta enggak bisa seremonial, itu ada aturannya mengibarkan bendera asing di negeri kita,” ujarnya. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Direktur Surveilan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jane Soepardi, mengatakan ada ancaman pidana bagi orang tua yang tidak memberikan imunisasi untuk anaknya. Ia mengatakan hal itu bisa dilakukan karena orang tua dianggap melanggar undang-undang. “Sebetulnya, kalau ada orang tua yang tidak melakukan imunisasi, secara undang-undang, bisa dipidana karena anaknya berhak mendapatkan imunisasi,” ujarnya saat mengadakan temu media atas kunjungan Global Alliance for Vaccine and Immunization (Gavi) di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (28/11). Jane memaparkan, penggunaan vaksin sudah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Tahun 2002 tentang hak dan kewajiban anak pasal 8 yang berbunyi, “Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.” Ia mengatakan imunisasi termasuk dalam pelayanan kesehatan. Pihaknya juga akan meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak terkait dengan hal ini. “Anak itu kan tidak bisa meminta, tidak mengerti, sehingga hak anak itu (imunisasi) diperjuangkan. Maka jika orang tuanya tidak memperjuangkan, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) harus mengambil alih,” tuturnya. Jane juga sedang merencanakan program rapor

www.harianhaluan.com

Ilustrasi

Orang Tua Bisa Dipidana jika Tak Imunisasi Anak

kesehatanku. Rapor tersebut berisi catatan pelayanan kesehatan dan hak anak, termasuk imunisasi. “Nanti kami akan bekerja sama dengan swasta membuat tanda untuk anak. Setiap pelayanan kesehatan, kalau dikumpulkan, bisa digunakan untuk berbelanja di supermarket dan juga bisa ditukar dengan pulsa,” tuturnya. Jane berharap adanya program ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan imunisasi. “Jadi nanti anaknya senang dan ibunya bisa belanja,” ujarnya. (h/tmp)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

15

AKSI BELA ISLAM III

Korpri Agam Gelar Sejumlah Perlombaan AGAM, HALUAN — Dalam menyambut HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 45 yang jatuh pada 29 November, Pemerintah Kabupaten Agam gelar berbagai lomba di Gor Rang Agam Lubukbasung (28/11). Lomba yang diikuti pegawai Pemerintah Kabupaten Agam itu, lomba pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, MTQ, adzan, senam, pacu karung, pacu belut, tarik tambang, tenis meja dan lomba menyanyikan lagu minang yang diciptakan oleh Bupati Indra Catri “Agam Menyemai”. HUT Korpri tahun ini mengangkat tema “Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara “ Sekretaris Korpri Agam, Sudiatmi Asman, mengatakan, kegiatan lomba ini diselenggarakan rutin setiap tahunnya. Namun, antusiasme pegawai untuk mengikuti berbagai lomba tahun ini sangat luar biasa. “Antusiasme yang luar biasa itu diharapkan akan membangun soliditas anggota Korpri,” kata Sudiatmi. Ia berharap modal soliditas tersebut akan mendukung reformasi birokrasi dan mewujudkan visi kepegawaian negara. Visi itu adalah pegawai negeri yang berintegritas, profesional dan sejahtera. “Semoga kedepannya, dengan solidaritas dan soliditas ini Korps Pegawai Kabupaten Agam bisa semakin kompak dan terpaut menjadi suatu ikatan kekeluargaan yang kuat,” pintanya. (h/amc)

Ratusan Umat Dari Bukittinggi-Agam Berangkat BUKITTINGGI, HALUAN — Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bukittinggi-Agam berangkat dengan ratusan umat Islam, dalam aksi, Bela Islam Jilid III, di Jakarta pada 2 Desember mendatang. Rombongan akan diberangkatkan Selasa ini dari mesjid Nurul Haq Pasar Aur Bukittinggi.

DAMAI — Ribuan masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bukittinggi Bela Islam dan NKRI mengelar unjuk rasa damai di Bukittinggi, Rabu (23/11). DOK. DN

Kucing Emas Masih Dikarantina di TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN — Kondisi Kucing Emas dengan nama latin Pardofelis temminckii

FOTO Kucing Emas (Pardofelis temminckii) yang dititipkan di TMSBK.

yang dititipkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi, masih berada di dalam kandang karantina. Kepala Bidang TMSBK, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi Ikbal, Sabtu menjelaskan, Kucing Emas ini dititipkan BKSDA Sumbar setelah seminggu lalu ditangkap warga di Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, 12 November 2016 lalu. “Kucing Emas ini tergolong

satwa langka, dan baru kali ini ada di Kebun Binatang Bukittinggi, saat datang Kucing Emas itu juga dalam keadaan terancam, hewan ini biasanya berkeliaran pada malam hari dan jarang berinteraksi dengan manusia,” ujarnya. Menurut Ikbal, dalam kandang karantina Kucing Emas itu dijaga oleh petugas, dan belum boleh dilihat langsung oleh pengunjung, pemberian makanan dan vitamin nya pun juga dijaga ekstra hati-hati, karena hewan ini masih titipan, perlu dijaga secara ekstra. Makanan yang diberikan

berupa daging, dan jenis burungburung, mengingat sebelumnya sempat tidak mau makan selama dua hari, sekarang sudah normal kembali, sementara vaksin diberikan beserta makanan oleh petugas kesehatan.”Sebagai lembaga konservasi TMBSK memang harus memelihara Kucing Emas ini, setelah kondisinya normal, kalau mendapat izin dari BKSDA, satwa ini akan dipelihara dan menjadi penghuni baru TMSBK, tentunya dipersiapkan kandang yang layak untuk habitat barunya,” jelas Ikbal.

Hingga sekarang sambung Ikbal, kondisi Kucing emas ini sehat, dan masih perlu perawatan khusus, sehingga tingkat stresnya berkurang, karena hal itu menjadi salah satu penyebab kematian hewan mamalia ini. Saat dilihat langsung ke kandang karantina bersama Kabid TMSBK dan petugas penjaga, terlihat hewan ini memang sulit didekati, saat di foto pun terlihat sedikit ketakutan, dan merasa terancam, sampai melakukan gerakan perlawanan dambil memperlihatkan gigi taringnya. (h/rri)

Humas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bukittinggi-Agam, Abu Zaki Senin (28/11) mengatakan, ratusan umat Islam Agam Bukittinggi sudah siap diberangkan besok. Rombongan akan memulai keberangkatan malam ini dengan kegiatan malam bina iman dan taqwa (Mabit) di mesjid Aur Kuning Bukittinggi. “Alhamdulillah kita memohon kepada Allah SWT agar keberangkatan ini diridhoi mendapat perlindungan pulang dan pergi. Seluruh persiapan sudah rampung tinggal berangkat saja lagi, malam ini kita juga melakukan mabit agar peserta memiliki niat yang lurus serta memiliki bekal pengetahuan,” katanya. Ia menjelaskan, keberangkatan umat Islam Bukittinggi Agam dibawa dengan sekitar 11 bus. Masyarakat sangat antusias untuk ikut pada aksi bela Islam. “ Sampai sore ini rombongan terdiri sekitar 500 orang yang diangkut dengan sebelas bus. Ini merupakan jumlah yang bisa dipantau melalui jalan darat. Namun ada juga peserta yang menggunkan transportasi udara tetapi tidak bisa kita pastikan jumlahnya,” ungkap Abu Zaki. Dikatakannya, rombongan tidak dibebankan biaya tertentu, peserta hanya memberikan infak sesuai dengan kemampuan. Untuk satu bus disewa pulang pergi sekiar 27 juta. (h/yat)

Air Terjun Tiga Tingkat Sungai Guntuang, Pesona Wisata Agam K

ABUPATEN Agam, Sumatera Barat banyak memiliki objek wisata yang dikenal wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sebut saja diantaranya Lawang Park (Puncak Lawang), Danau Maninjau, Kelok 44, Pantai Tiku, Gunung Marapi, Air Terjun dan Pemandian Gadih Ranti.

Namun dari sekian banyak nya objek wisata itu, masih ada objek wisata yang belum dikenal oleh masyarakat banyak, mengapa tidak masyarakat yang tinggal di daerah itu saja masih banyak yang belum berkunjung kesana. Objek wisata dimaksud bernama Air Terjun Tiga Tingkat Sungai Guntuang, yang berlokasi di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam. Air terjun yang memiliki debit air cukup besar ini, terlihat dengan jelas dari sebuah posko atau warung kopi yang berada diatas lokasi air terjun, tepatnya di tepi jalan raya Palupuah Kabupaten Agam menuju Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota. Penasaran dengan objek wisata yang mulai dikenal

www.harianhaluan.com

masyarakat itu, Minggu (27/ 11), melakukan penelusuran ke lokasi objek wisata ini, dengan menempuh jalan sekitar 60 KM dari Kota Bukittinggi, terlihat pemandangan alam yang indah dan menakjubkan di lokasi Air Terjun Sungai Guntuang ini. Penuturan Benny Aziz, memang tidak disangka Air Terjun yang berada di Palupuah ini memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, dari ketinggian saja sudah terlihat keindahan panorama sekitar lokasi air terjun.”Saya pernah beberapa kali ke lokasi ini, namun hanya melihat dari sisi atas saja, belum pernah turun ke bawah melihat langsung pemandangan di sekitar Air Terjun, dan pada kesempatan kali ini saat yang tepat untuk me-

nyaksikannya dari jarak dekat,” jelasnya dikutip rrico.id. Benny Aziz menambahkan, Air Terjun dari jalan utama ini memang sudah kelihatan, terutama saat kita menyempatkan minum di warung kopi di pinggir jalan, namun rasa penasaran membawa kami ingin menaklukkan tantangannya. Sementara itu Roza yang juga salah seorang anggota Tim Adventure Camp Pers Bukittinggi juga mengakui pesona alam di Air Terjun Sungai Guntuang itu, menurutnya ini salah satu objek wisata yang belum dia kunjungi.”Saya terpesona dengan lokasi objek wisata ini, termasuk saat menelusuri nya lebih dekat d engan tracking menuruni perbukitan, tampak hutan belantara disekitar jalan menuju Air Terjun belum terjamah orang banyak, karena jalan nya masih alami, dan kecil untuk sebuah lokasi objek wisata,” tukasnya. Menurut Roza, suatu saat

objek wisata Sungai Guntuang ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, karena disamping dapat merasakan langsung keindahan alam sekitar, juga dapat merasakan sedikit tantang melewati rute berliku, turunan, dan tanjakan jalan menuju lokasinya. Pada kesempatan yang sama wartawan lainnya Donal Meisel juga merasakan pesona alam di objek Wisata Sungai Guntuang, dan mengakui untuk mencapai lokasi banyak tantangan yang harus dilewati, dan hal itu menimbulkan rasa untuk melihatnya secara langsung. ”Musim hujan yang melanda daerah sekitar, cukup menyulitkan perjalanan ke lokasi, namun demikian dengan tekad kebersamaan, dan ingin menuntaskan rasa penasaran kami sampai ke lokasi, walaupun dengan kondisi jalan turunan ke lokasi yang cukup licin mengitari perbukitan,” ujarnya. Seorang warga sekitar

sang pemilik warung kopi diatas lokasi Air Terjun Sungai Guntuang, Iwan mengungkapkan, sejak tahun 2006 lalu air terjun ini sudah bisa disentuh dari dekat, sebelumnya hanya dapat dilihat dari kejauhan, lalu masyarakat berisiatif membuka akses jalan ke lokasi. ”Keistimewaan dari air terjun ini, airnya tidak pernah kering karena sumber langsung dari perbukitan, sehingga pengunjung yang datang dapat berenang, menikmati keindahan alam, sambil mengabadikannya dengan lensa kamera atau HP,” tukasnya. Selain itu sambung Iwan, Air Terjun Sungai Guntuang juga memiliki tiga tingkat dengan total ketinggian sekitar 45-50 meter, dimana air terjun tingkat kedua, memiliki ketinggian yang lebih dari tingkat lainnya”Air terjun ini memiliki tiga lubuk yang cukup dalam. Namun, saat berada di bawah air terjun, Cuma dua tingkat saja yang terlihat. Sedangkan di atas

posko menuju lokasi, ketiga tingkatnya terlihat dengan jelas,” tuturnya. Menurut Iwan, dari posko pemberhentian kendaraan, pengunjung bisa langsung menuju lokasi dengan menempuh jalan setapak dengan jangka waktu sekitar 10-15 menit. Treknya landai, tidak terlalu menyulitkan ke lokasi objek wisata yang pada tahun 2006 lalu

itu juga diresmikan dengan kedatangan wisatawan dari mancanegara ini. Iwan menambahkan, momen balimau atau adat menyambut bulan Ramadhan salah satu momen yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata Sungai Guntuang, termasuk pada momen libur lebaran Idul Fitri. (h/rri)

PESONA Air Terjun Sungai Guntuang.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


16

SENGGANG

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FANNY RAHMATINA RAHIM

Sukses di Usia Muda PADANG, HALUAN — Menjadi seseorang yang sukses di usia muda tidaklah mudah, serta tidak banyak orang-orang yang bisa melakukannya. Hal inilah yang dibuktikan Fanny Rahmatina Rahim, gadis berusia 23 tahun yang memanfaatkan waktunya untuk untuk meraih kesuksesan. Sosok yang kerap disapa Fanny ini, memiliki masa depan yang gemilang. Kecerdasan otaknya menjadikannya sukses di bidang akademik. Baginya pendidikan adalah segala-galanya. Minat belajar dan memperbaiki dirinya sangat tinggi, hingga ia bisa meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Tak hanya itu, setelah meraih gelar master, ia diamanahkan untuk menjadi bendahara umum LPDP Sumbar. Suatu prestasi yang luar biasa yang biasa ia miliki. Berbagai keberhasilan demi keberhasilan berhasil diraih gadis kelahiran 07 Desember 1993 ini. Ia mengatakan sukses terbesar dalam kehidupannya ketika bisa membantu ekonomi orangtuanya dari hasil usahanya sendiri. Kepada Haluan Fanny

menceritakan, ia sudah mulai menjadi seorang pengajar sejak tahun 2011 hingga sekarang. Kemampuannya di bidang mata pelajaran Fisika ini, sudah tidak diragukan lagi. Hal inilah yang menjadikan dirinya disukai oleh banyak siswa untuk membantunya dalam memahami materi yang memiliki banyak rumus ini. Keseharian anak kedua dari empat bersaudara ini, selalu dipenuhi dengan jadwal mengajar. Fanny mengaku, dalam sehari ia bisa mengajar privat empat hingga lima orang anak. Ditambah lagi dengan ia terdaftar sebagai pengajar di sebuah bimbingan belajar ternama di Kota Padang. “Waktu saya lebih banyak digunakan untuk mengajar privat dan juga bimbingan belajar. Saat ini saya memiliki 15 orang siswa privat,” ung-

kapnya. Selain itu, Fanny menceritakan dari hasil kerja kerasnya, ia sudah membeli tanah dan sedang proses pembangunan rumah impian yang selama ini ia harapkan. Direncanakannya, rumah tersebut akan rampung tahun depan, sehingga ia bisa pindah ke rumah yang diperuntukkan kepada kedua orang tuanya. Tak hanya itu, Fanny juga membiayai pendidikan adikadiknya. Segala kebutuhan mereka menjadi tanggung jawab dirinya. Orang tuanya tidak terlalu dibebankan dengan berbagai keuangan mengenai kebutuhan perkuliahan dan sekolah yang harus dipenuhi, serta pembiayaan lainnya. Meski memiliki banyak kesibukan, namun Fanny selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dan bermain bersama teman-temannya. Dari sana ia bisa belajar dan berbagi pengalaman mengenai hal-hal yang belum diketahuinya. Gadis berkacamata ini, di masa depannya ingin membuka sebuah yayasan pendidikan untuk meningkatkan

mutu pendidikan. Ia ingin mendedikasikan dirinya sebagai seorang pengajar yang bisa memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami materi. “Untuk menggapai semua impian itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus diperjuangkan. Salah satunya waktu untuk bermain dan huru-hara. Kita harus lebih banyak belajar dan membaca,” ungkapnya. Fanny menuturkan, kunci keberhasilannya selama ini adalah ketekunan dan kerja keras. Dalam melakukan sesuatu ia tidak ingin setengah-setengah. Hal inilah yang sudah ia praktekkan sejak ia masih sekolah dasar. B er b ekal kepiawaiannya, Fanny bisa mengunjungi berbagai daerah dan negara yang selama ini belum pernah ia kunjungi. Ia merasa bersyukur bisa mengenal kultur dan etnis bangsa lain yang membuatnya semakin mengetahui banyak hal.

“Prestasi itu harus kita jemput, jika hanya duduk dan tidak berusaha, maka semuanya tidak akan bisa kita raih,” katanya. (h/mg-eby)

NADINE CHANDRAWINATA

Suka Dongeng NADINE Chandrawinata mengaku terpikat dengan dongeng. Mendengarkan dongeng ketika kecil memiliki efek besar setelah dia dewasa. Ketika Nadine masih anak-anak, dia selalu mendapatkan cerita dongeng dari ibunya. Pelbagai macam cerita yang memainkan imajinasi terutama cerita tentang hewan selalu menemani hariharinya. “Ceritanya tentang beruang ambil madu contohnya, kebanyakan tentang binatang, karakter-karakter mereka,” kata Putri Indonesia 2015 ini. Nadine pun mengaku dari kebiasaan itu pun dia akhirnya tertarik dengan dongeng dan dunia bi-

natang. Bahkan dia sudah dalam tahap proses pembuatan buku dongeng dengan temannya. “Terutama kampanye tentang lingkungan pada anak-anak pakai versi dongeng ini efisien banget,” kata Nadine setelah membaca dongeng di acara Festival Pendidikan Banda yang kerja sama dengan Bintang Nutricia. Nadine berharap bisa menambah pemahaman tentang lingkungan dengan ikut terlibat dalam acara pendidikan di daerah pelosok Indonesia meski dengan mendongeng. Apalagi dongeng pun menjadi tradisi yang sangat lekat dengan kebudayaan Indonesia sehingga manfaat yang ditimbulkan berkali-kali lipat. (h/rol)

FANNY RAHMATINA RAHIM

Princess Moana di Puncak Box-Office

NADINE CHANDRAWINATA

MOANA’ berhasil memuncaki kancah box-office Amerika minggu ini. FIlm terbaru Disney itu telah meraup 55,5 juta USD atau sekitar Rp750 miliar. Diisi suara Dwayne ‘The Rock’ Johnson dan Auli’i Cravalho, ‘Moana’ dapat skor 98 persen positif dari Rotten Tomatoes dan peringkat A dalam CinemaScore. Pendapatan film bernuansa

Hawaii itu turut masuk ke peringkat dua terbesar dalam penanyangan d i hari pe ngucapan syukur atau Thanksgiving Day setelah ‘Frozen’ di tahun 2013. “Isi film mereka sangat bagus sekarang dan nyambung dengan penonton,” jelas analis senior box-office untuk Exhibitor Relations, Jeff Bock, terkait film hit Disney ‘Zootopia’ dan ‘Big Hero 6’.

“Itulah [film] animasi Disney bersama Pixar saat ini,” lanjutnya. Selain ‘Moana’, pendatang baru ‘Allied’ menempati posisi ke empat dengan perolehan 13 juta USD (Rp 175 miliar). Di bawah ‘Fantastic Beasts’ dan ‘Doctor Strange’, film romansa agen perang dunia ke-2 ini dibintangi oleh Brad Pitt dan Marion Cotillard. (h/dtk)

Festival Film Kolombia Dihelat di Jakarta KEDUTAAN Kolombia di Indonesia menggelar Festival Film Kolombia 2016 di Jakarta pada Desember dengan menyajikan lima film dan dokumenter Kolombia. Festival tersebut berlangsung selama tiga hari dari 2-4 Desember di bioskop CGV Blitz di Grand Indonesia. “Adalah suatu kehormatan bagi kami untuk menggelar Festival Film Kolombia ini. Ini adalah yang pertama kalinya kami gelar di Jakarta,” kata Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Jose Renato Salazar dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/11). Dengan tujuan mempromosikan kebudayaan Kolombia, lima film yang menangkap keajaiban, tradisi, dan sejarah www.harianhaluan.com

Kolombia dipilih untuk diputar pada festival tersebut. “Kolombia adalah negara dengan kekayaan alam dan masyarakat yang kompleks dan kami menjadi salah satu pusat budaya di dunia. Festival ini ingin menunjukkan produksi visual dari Kolombia,” kata Duta Besar Salazar. Festival t ersebut akan dibuka pada 2 Desember dengan pemutaran film The Embrace of the Serpent, film pemenang berbagai penghargaan yang bercerita tentang persahabatan dan petualangan dua ilmuwan dan orang-orang Amazon di hutan Amazon di Kolombia. Film tersebut, disutradarai oleh sineas Kolombia Ciro Guerra, telah meme-

nangi penghargaan bergengsi seperti Art Cinema Award di Festival Film Cannes 2015 dan dinominasikan dalam Academy Award ke-88 untuk kategori film berbahasa asing terbaik 2016. Pada hari kedua festival, suatu film dokumenter tentang keanekaragaman hayati dan alam Kolombia berjudul Colombia Magia Salvaje akan diputar pukul 16:00 diikuti oleh Los Viajes del Viento (The Wind Journey), suatu film drama yang menceritakan perjalanan pemusik vallenato Ignacio Carrillo yang diikuti oleh seorang anak muda yang ingin belajar musik dengannya, pada pukul 19:00. Dua film terakhir yang akan diputar adalah Del Amor

y Otros Demonios (Of Love and Other Demons), suatu film yang dibuat berdasarkan novel karya penulis hebat Kolombia Gabriel Garcia Marquez, pada pukul 16:00 dan suatu film biografi tentang sang novelis berjudul Gabo: La Creacion de Gabriel Garcia Marquez (Gabo: The Creation of Gabriel Garcia Marquez) pada pukul 19:00. Tiket untuk menyaksikan lima film tersebut gratis dan bisa didapatkan dengan memesan lewat e-mail ke kolombiafestivalfilm@gmail.com. Info lebih lanjut terkait Festival Film Kolombia 2016 bisa diakses di akun Facebook Kedutaan Besar Kolombia - Embajada de Colombia en Indonesia. (h/rol) Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Wide


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

17

DITAHAN IMBANG SOCIEDAD 1-1

Laga Terburuk Barcelona SAN SEBASTIAN, HALUAN — Barcelona kembali dapat hasil imbang. Melawat ke Real Sociedad, The Catalans malah tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya pulang membawa hasil 1-1 di Anoeta Stadium, Senin (28/1). Laga ini menjadi pertandingan yang terburuk bagi Barcelona. kedua tim berimbang tanpa gol di babak pertama. Baru di awal babak kedua Sociedad bisa memecah kebuntuan melalui Willian Jose pada menit 53. Namun kondisi itu tidak bertahan lama karena Lionel Messi kemudian membalas untuk membuat kedudukan jadi sama kuat 1-1. Lima belas menit sebelum pertandingan tuntas,

Sociedad berhasil m elesakkan gol kedua. Namun wasit membatalkannya karena dianggap sudah terjadi offside. Tidak ada gol tambahan tercipta di sisa waktu, laga pun tuntas 1-1. Ini menjadi hasil imbang kedua secara beruntun yang didapat Barcelona di La Liga setelah pekan lalu ditahan Malaga 0-0, yang sekaligus memperpanjang kutukan

Anoeta untuk Barca karena tak pernah lagi memenangi pertandingan liga sejak 2007. Barcelona beruntung bisa pulang dari Real Sociedad dengan raihan satu poin. Sebabnya, secara statistik Barca kalah segala-galanya dibanding tuan rumah. Bermain di venue yang tak pernah mereka menangi dalam tujuh tahun terakhir di ajang liga, Barcelona tampil sangat buruk. Lionel Messi dkk kalah dalam penguasaan bola (47 : 53), kalah dalam umpan sukses (316:373), kalah dalam jumlah tembakan (10:17) dan kalah juga dalam umpan yang dilepaskan di dalam sepertiga wilayah lawan (98:133). “Apa yang terjadi pada

Barcelona? Itu semua terkait lawan kami. Mereka menekan kami dengan enam pemain dan umpan-umpan panjang kami tidak berhasil. Kami bahkan tidak sampai memenangi lima persen duel. Jika tidak bisa memenangi duel dan memanfaatkan keuntungan maka tak banyak yang bisa dilakukan,” ucap Luis Enrique usai pertandingan. Endrique mengakui kalau anak asuhnya tampil jauh dari peforma terbaiknya. Untuk itu dirinya akan melakukan evaluasi kepada seluruh pemain dan tim. “Kami menjalani pertandingan terburuk di era kami,” lanjut Enrique di Football Espana. (h/san)

BARCELONA menjalani laga terburuk saat menghadapi Sociedad. Barcelona sendiri hanya mampu bermain imbang 1-1. NET

LIPSUS PORPROV XIV SUMBAR

Agam Kembali Buat Kejutan di Porprov

KETUA KONI Agam kalungkan medali pada atlet Dayung Agam.

KABUPATEN Agam kembali membuat kejutan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumbar. Satu hari jelang penutupan, Kontingen Kabupaten Agam berada di posisi tiga klasemen perolehan medali dengan mengumpulkan 51 emas, 47 perak dan 48 perunggu.

TAEKWONDOIN Agam ( Biru) dalam salah satu pertandingan www.harianhaluan.com

Agam berada dibawah Kota Padang di urutan pertama yang telah meraup 180 emas, 123 perak dan 111 perunggu. Ditempat kedua dihuni Kota Bukittinggi dengan perolehan 56 emas, 58 perak dan 47 perunggu. Sejak hari pertama pelaksanaan Porprov, atlet-atlet Agam tampil meyakinkan. Sejumlah cabor andalan menyumbang emas dan sempat mengantarkan Agam ke posisi dua klasemen perolehan medali. Tim dayung Agam memberikan perlawanan sengit terhadap Kota Padang dan sukses meraup enam emas. Cabang olahraga angkat berat yang menjadi lumbung medali Agam tampil luar biasa dengan keluar sebagai juara umum, mengalahkan tuan rumah Padang. Cabor ini menyabet 25 medali emas,

naik dari Porprov Dharmasraya yang hanya mendapatkan 18 emas. “Kita apresiasi atlet-atlet yang bertanding dengan semangat juang tinggi. Kita juga bangga, a tlet Agam sangat menjunjung tinggi sportivitas,” kata Ketua Kontingen Agam, Setyo Pranoto.

Setyo menyebut, di hari terakhir Agam masih berpeluang menambah medali melalui pencak silat, panjat tebing dan tinju. “Mudahmudahan atlet kita yang tampil di final di hari terakhir ikut menyumbang medali,” ujarnya. Ketua KONI Agam, Andri Tanjung mengaku bangga atas prestasi yang diraih duta olahraga Kabupaten Agam. Ini menjadi prestasi terbaik Agam selama ikut di pesta terakbar di Sumbar tersebut. Pada Porprov Limapuluh Kota, Agam meraih 36 emas, 32 perak dan 39 perunggu. Agam pun finish di posisi lima. Dua tahun berikutnya di Dharmasraya, prestasi Agam meningkat dengan meraih 46 emas, 38 perak dan 57 perunggu. Agam saat itu finish di posisi empat. Bupati Agam, Ir Indra Catri M.SP DT Malako Nan Putiah juga menyampaikan pujian kepada atlet-atlet Agam. Ia mengapresiasi perjuangan dan semangat atlet saat berjuang di medan laga dan mempersembahkan medali bagi Agam.

BUPATI Agam serahkan bantuan

WAKIL Bupati Agam memberi semangat pada tim Basket Agam yang akan bertanding

“Saya ucapkan selama kepada seluruh kontigen, khususnya buat atlet-atlet Agam. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua atlet yang telah memberikan dukungan penuh kepada anakanak mereka tampil membela Agam,” kata Indra Catri Indra Catri juga mengapresiasi KONI Agam dan Pengurus Cabang Olahraga yang bekerja sangat maksimal dalam membina atlet Agam. “Prestasi yang kita raih ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan KONI Agam dan Pengcab,” ujarnya. Bupati yang juga hobi bermain tenis ini berharap seluruh kontingen tidak larut dalam euphoria keme-

nangan. Ia mengimbau seluruh atlet, pelatih dan official terus berlatih agar prestasi yang lebih membanggakan lagi bisa diraih. “Kita jangan berpuas diri sampai disini saja. Atlet yang meraih medali, teruslah latihan menambah kemampuan, sehingga bisa berkiprah lebih jauh lagi untuk membanggakan Kabupaten Agam, Sumbar, bahkan Indonesia. Porprov ini adalah batu loncatan untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi. Atlet yang belum meraih mjedali, jangan berputus asa. Latihan dan latihan lagi. Semoga di Porprov berikutnya dapat meraih prestasi yang membanggakan,” imbaunya. (Adv)

BERIKUT CABOR PENYUMBANG MEDALI UNTUK AGAM Angkat berat 25 emas, 11 perak dan 11 perunggu Pencak silat 2 emas, 2 perak Tarung derajat 3 emas Panahan 2 perak Dayung 6 emas, 11 perak 3 perunggu Taekwondo 2 emas, 1 perak Panjat tebing 3 perak, 2 perunggu Gulat 3 emas, 1 perak, 1 perunggu Senam 1 perak, 1 perunggu Atletik 4 emas, 1 perunggu Judo 1 perak Karate 1 emas, 2 perak, 4 perunggu Menembak 2 perak, 2 perunggu Wushu 2 perunggu Takraw, 1 perak, 3 perunggu Tenis meja 3 emas, 1 perak Renang 2 perunggu Tinju 2 perak, 3 perunggu Bridge 1 emas Blliard 1 perak Paralayang 1 emas, 3 perak, 7 perunggu Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

Pertina Padang Sudah Raih Lima Emas PADANG, HALUAN — Pertina Kota Padang sudah berhasil mengumpulkan lima medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat. Perolehan ini semakin mendekatkan kepada target yang dipasang oleh Pertina Padang yaitu delapan medali emas.

AMBIL BAGIAN — Tim futsal AKBP-STIE “KBP” Siap Ambil Bagian dalam Haluan Cup II. YOLA

AKBP-STIE “KBP” Siap Ambil Bagian dalam Haluan Cup II PADANG, HALUAN — Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunan-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan, dan Pembangunan (AKBP-STIE “KBP”) Padang siap ambil bagian dalam Haluan Cup II. Hal itu disampaikan Wakil Ketua STIE “KBP”, Irdha Yusra, saat bertemu dengan perwakilan Haluan di ruang kerjanya, Senin (28/11). “Insya Allah kita akan ikut ambil bagian pada Haluan Cup II,” ujar Yusra. Offcial tim futsal AKBPSTIE “KBP”, Rido Yuvendri, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan tim.

Seleksi akan dilakukan untuk membentuk tim yang kompetitif. “Sebenarnya tim kita sudah ada. Setiap minggu kita latihan rutin. Tapi ini mewakili nama kampus, jadi harus dipersiapkan dengan baik,” kata pemuda yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri BEM STIE “KBP” ini. Kemudian saat ditanya soal target, Rido menjawab bahwa tidak ada target yang tinggi. “Mudah-mudahan tim kita bisa melaju sejauh mungkin,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua STIE “KBP” berharap tim futsal mahasiswanya bisa

Padang Pariaman Juara Umum Tenis Lapangan PADANG, HALUAN — Kabupaten Padang Pariaman keluar sebagai juara umum cabang tenis lapangan Porprov Sumbar dengan perolehan empat emas, dua perak dan satu perunggu. Sedangkan kontingen tuan rumahh Kota Padang berada diperingkat kedua dengan tiga emas, dua perak dan satu perunggu. Keberhasilan Padang Pariaman diperoleh dari tunggal putri Runi Utami yang menang atas Tahani Bisyarah dari Padang dengan skor 8-4. Kemudian ganda putri Runi Utami/ Gusnita yang menang atas Dina R/Dini R dari Kabupaten Limapuluh Kota dengan 8-4. Emas lainnya diraih dari beregu putri dan ganda campuran dari all Padang Pariaman final antara Fikri Hasbi/Gusnita yang menang atas Gesha/Salsabila dengan 8-5. Sementara tuan rumah kota Padang meraih medali emas dari tunggal putra Jefri Wiranda yang mengalahkan rekan sedaerahnya Riski Syahputra dengan 8-3. Kemudian di ganda putra tim kota Padang Jefri Wiranda/Riski Syahputra yang membungkam Gesha/Fikri Hasbi dari Padang Pariaman dengan skor 8-3 dan beregu putra. Ketua Pengda Pelti Sumbar Indrieffouni Indra mengharapkan agar semua atlet tenis lapangan terutama yang mengikuti Porprov tetap melaksanakan latihan dan mengikuti pertandingan-pertandingan. “Jangan selesai Porprov selesai pula latihan,” kata Indrieffouni Indra yang juga Direktur Produksi PT Semen Padang didampingi Sekum Pengda Pelti Sumbar Syahrul Akmal. Pengda Pelti Sumbar kata Indrieffouni akan selalu memantau perkembangan prestasi atlet untuk menuju PON 2020 di Papua. (h/rel)

KETUA Pengda Pelti Sumbar Indrieffouni Indra saat menyerahkan medali dan mascot.IST www.harianhaluan.com

jadi pemenang dalam turnamen ini. Meski demikian, target tersebut tidak akan terlalu dipaksakan. “Soal menang atau kalah dalam kompetisi itu biasa. Kita menekankan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga sportivitas. Mudah-mudahan iven yang diadakan Haluan ini sukses,” ujar Yusra. Haluan Cup merupakan turnamen futsal antarperguruan tinggi di Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Harian Haluan setiap tahunnya. Turnamen yang sudah memasuki edisi kedua ini diikuti oleh 16 tim, baik tim mahasiswa maupun tim

dosen/staf. Ketua Pelaksana Haluan Cup II, Rakhmatul Akbar, mengatakan bahwa turnamen futsal ini merupakan ajang untuk mencari bibitbibit atlet futsal di Sumatra Barat. Selain itu, iven yang akan dihelat pada pertengahan Desember ini juga bisa dijadikan momen memperat tali silaturahmi antarperguruan tinggi di Sumatera Barat dan Haluan. “Bentuk turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi pada penyisihan dengan skema pool dan sistem gugur pada putaran perempat final, se-

mifinal, dan final. Dengan sistem ini, meskipun tidak lulus fase grup, setidaknya setiap tim dapat kesempatan bertanding sebanyak tiga kali,” ujar Koordinator Harian Haluan edisi Minggu ini. Total hadiah yang akan diperebutkan adalah Rp33 juta. Untuk tingkat mahasiswa, juara I meraih hadiah Rp10 juta, juara II Rp7 juta, dan juara III Rp3 juta. Sementara itu, untuk tingkat dosen/staf juara I meraih Rp5 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2 juta. Topskor mahasiswa dan dosen masingmasing akan mendapatkan ganjaran Rp1 juta. (h/mg-sas)

Lima medali emas Pertina Padang diperoleh melalui Sharen di kelas 46 kg youth putri, Isa Madina di kelas 64 kg elite putri, Lydia G Sadi di kelas 54 kg elite putri, Yulio Nababan di kelas 64 kg youth putra dan Ali Moris di kelas 52 kg youth putra. Sedangkan tiga medali perak diraih oleh Feni Ariani di kelas 51 kg elite putri, Fadel di kelas 49 kg youth putra dan Dila di kelas 51 kg youth putri. Lima medali perunggu didapatkan oleh Randi Permana di kelas 60 kg youth putra, Rida Oktavia di kelas 54 kg youth putri, Mutia Sania di kelas 48 kg youth putri, Oka di kelas 60 kg elite putrid dan Thomas di kelas 91 kg elite putra. “Alhamdulilah anak-anak sudah mampu mengoleksi lima medali emas. Kami tinggal sedikit lagi untuk mencapai target yang kami pasang. Mudah-mudahan kami bisa mencapai target delapan medali emas dan meraih juara umum,” ujar Ketua Pertina Kota Padang Yendrizal dan Sekum Pertina Padang Dodi Damanik, Senin (28/11). Kota Padang masih berpeluang untuk menambah perbendaharaan medali

emasnya. Sebab masih ada beberapa petinjunya masuk babak final yang akan digelar pada Senin (28/11) malam. Para petinju tersebut adalah Hisydro Syafei akan berhadapan dengan Hendra Piliang dari Pasaman di kelas 49 kg elite, Tresno Raharjo akan berhadapan dengan Bobi dari Bukittinggi pada kelas 64 kg elite. Kemudian ada Kino Kurnia akan berhadapan dengan Ade Aulia dari Kota Solok di kelas 81 kg elit e dan Febriandi Oswanto menghadapi Kevin de Osmon dari Tanah Datar di kelas 46 kg elite. “Kami optimis petinju yang masuk final tersebut akan memperoleh medali emas dan akan menambah perbendaharaan medali Kota Padang,” ungkapnya. Pada Porprov Sumatera Barat yang digelar di Padang dari tanggal 21-28 November di Lapangan Imam Bonjol ini Pertina Kota Padang menurunkan 20 petinju. “Saat ini Kota Padang masih yang teratas dalam perolehan medali emas di bayangi oleh Tanah Datar dan Payakumbuh. Namun kami optimis untuk meraih juara umum di cabang tinju,” jelasnya. (h/san)

ARIF NUL HAKIM AFRESIANO

Debut Langsung Berbuah Manis PADANG, HALUAN — Debut Arif Nul Hakim Afresiano di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XIV 2016 yang dihelat di Kota Padang berbuah manis. Meski baru pertama kali merasakan hawa kompetisi resmi, remaja asal Jalan Rajang, Jorong Aro, Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam ini berhasil menyabet medali perunggu cabang olahraga (cabor) gulat kelas 35 kg kadet, Kamis (24/11). Target masuk final yang ditetapkan di awal memang tidak tercapai. Meski demikian, pencapaian ini sudah cukup membangkitkan motivasi menyumbangkan medali untuk kontingen Kabupaten Agam pada iven-iven mendatang. “Saya sebenarnya tidak menyangka bisa dapat medali,” kata Arif kepada Haluan di sela-sela istirahatnya di SMA 3 Padang, Minggu (27/11) sore. Cabor gulat kelas 35 kg kadet yang berlangsung di G-Sport Center, Gunung Pangilun diikuti oleh tujuh atlet. Pada pertandingan pertama Arif berhasil mengandaskan atlet Kabupaten Tanah Datar dengan skor 10-0. Namun, pada pertandingan kedua, hasrat anak ketiga dari empat bersaudara ini untuk masuk final gagal setelah kalah KO oleh atlet Kabupaten Pesisir Selatan. Pada perebutan tempat ketiga, Arif bangkit dan menang KO atas atlet Kota Bukittinggi sehingga berhasil membawa pulang medali perunggu. “Sedih sih saat gagal masuk final. Tapi kembali termotivasi untuk mempersembahkan medali buat Kabupaten Agam dan saya berhasil,” ujarnya. Ketertarikan Arif pada olahraga gulat bermula saat menginjak kelas V Sekolah Dasar (SD). Waktu itu dia sering diajak kawannya yang atlet gulat untuk jogging. Tak lama berselang sang kawan berhasil membawa pulang medali pada Porprov 2014. Prestasi itu membuat semangat Arif terpantik untuk mengikuti jejak yang sama. “Saya kemudian ditawarkan oleh pelatih untuk menjadi atlet

gulat. Langsung saya terima. Orang tua juga mendukung,” kata Arif melanjutkan kisahnya. Setelah memutuskan fokus di olahraga gulat, anak pasangan Afrizal dan Efnawaty ini semakin giat berlatih. Arif juga disiplin menjaga pola makan agar tidak kelebihan berat badan saat bertanding. Godaan sebagai remaja yang masih sekolah di kelas I SMP 2 Tilatang Kamang, Kabupaten Agama memang sering kali menerpa. Namun, motivasi untuk bisa berprestasi membuatnya kembali fokus. “Untuk menjadi atlet, memang harus rajin berlatih. Apapun yang diinstruksikan pelatih mesti diikuti. Rasa malas kadang-kadang memang muncul.

Saya ikuti sebentar, lalu fokus lagi,” ujarnya. Setelah Porprov ini usai, Arif akan berlibur sekitar seminggu sebelum beraktivitas kembali seperti biasa. Dia bersama atlet Kabupaten Agam lainnya secara rutin tiga kali seminggu mengikuti latihan di SMA 2 Tilatang Kamang. Arif juga akan mempersiapkan diri untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2017 di Padang. “Mudah-mudahan di Popda tahun depan bisa bawa emas. Saya juga berharap dua tahun lagi bisa ikut Porprov dan menyumbangkan emas untuk Kabupaten Agam,” harap pemuda yang bercita-cita ingin tampil di olimpiade ini. (h/mg-sas)

ARIF Nul Hakim Afresiano berfoto didampingi ibunya Efnawaty usai penyerahan medali, Kamis (24/11).

Dea Baluit Praticia

DEA BALUIT PRATICIA

Miliki Motivasi dan Tekat Kuat PADANG, HALUAN — Dea Baluit Praticia atlet muda berprestasi yang memiliki tekat dan motivasi yang kuat dalam mencapai tujuannya. Dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2016 yang dilaksanakan di Kota Padang Dea barhasil menyabet d ua medali emas sekaligus dalam Cabor menembak di nomor perorangan dan beregu. Sejatinya Dea bukanlah atlet menembak melainkan atlet panahan. Pada Porprov di Dharmasraya Dea berhasil membawa medali perak untuk Kabupaten Limapuluh Kota yang ia bela saat itu. Meski sudah meraih medali perak, tidak membuat gadis 16 tahun tersebut berpuas diri, Dea pun memutuskan untuk pindah ke cabang olahraga menembak. Berpindah ke Cabor menembak bukanlah perkara mudah bagi Dea. Pasalnya, ia harus menyesuikan diri dan latihan dari dasar lagi. Dea harus latihan keras untuk ikut serta dalam ajang Porprov tersebut. Tekat dan kesungguhan itu ia perlihatkan saat latihan selama 14 hari yang dijalaninya. “Dea latihan hampir setiap hari dari pagi, siang, malam tak pernah henti Redaktur: Arda Sani

selama 14 hari sebelum porprov dimulai,” ujarnya, Senin (28/11). Meski Dea sudah latihan keras namun, Dea sempat terancam tidak akan dipakai sebagai atlet dari Kota Padang. Hal tersebut karena alasan tertentu. Karena berkat dukungan kedua orang tua Dea tetap berlaga dalam Porprov ini dan meraih medali dua mendali emas tersebut. Karena merupakan cabor baru yang ditekuninnya Dea pada Porprov kali ini tidak memasang target apa-apa. Ia hanya bertujuan mengasah mental dan mencari pengalaman saja. Karena berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil merubut dua mendali emas sakaligus dalam ajang Porprov tersebut. Anak pertama dari tiga bersaudara itu, selain terampil dalam berolaharaga, juga terkenal santun dan taat pada agamanya. Bagi kedua adiknya Dea adalah kakak yang asyik dan bisa diajak berteman. Sedangkan bagi kedua orang tuanya, Dea anak yang penurut dan santun. Anak sulung dari pasangan Adi Chandra dan Oktavinti itu, kunci prestasi yang diraihnya adalah latihan yang keras, salat dan berdoa. (h/mg-rul) Layouter: Wide


INTERNASIONAL

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

19

Trump Dipuji di Albania WASHINGTON, HALUAN — Sebuah kota di Albania menjadikan Donald Trump sebagai warga kehormatan, memuji presiden terpilih Amerika Serikat (AS) tersebut sebagai “revolusioner” pascakemenangannya dalam pemilihan umum. Balai kota di Kamza, beberapa kilometer sebelah utara dari ibu kota Albania Tirana, dengan suara bulat memutuskan untuk menjadikan Trump sebagai warga kehormatan, seikutip AFP,”Donald Trump adalah teladan revolusioner tatanan demokrasi baru dan pemimpin hebat di zaman modern,” kata Wali Kota Kamza Xhelal Mziu kepada AFP. “Trump memenangkan pertempuran ini terlepas dari serangan media,” kata Mziu, anggota oposisi sayap kanan yang menentang Perdana Menteri Edi Rama. Selama kampanye AS, Rama secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton yang disukai kalangan etnis Albania atas peran suaminya Bill Clinton dalam operasi NATO melawan Serbia selama perang Kosovo pada 1998 hingga 1999. Kamza memiliki sejarah sering memberikan penghormatan kepada para pemimpin luar negeri, dengan jalan-jalan dinamakan berdasarkan nama mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy, mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dan mantan perdana menteri Inggris Tony Blair. Kota berpenduduk 100.000 jiwa itu juga memiliki jalan dengan nama Paris, New York dan Tokyo. (h/afp)

Presiden China Puji Fidel Castro BEIJING, HALUAN — Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa sejarah akan mengingat sosok Fidel Castro, dengan menyebutnya sebagai pemimpin revolusioner Kuba. Xi, yang juga sekretaris jenderal Partai Komunis China (CPC) Komite Sentral, memberikan pernyataan itu dalam pesan belasungkawa kepada Raul Castro, Sekretaris Komite Sentral Partai Komunis Kuba, setelah Fidel Castro meninggal Jumat malam pada usia 90 tahun.”Atas nama Pemerintah Cina dan orang-orang, dan nama saya sendiri, saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya atas mangkatnya Fidel Castro dan menyatakan simpati tulus kepada keluarganya,” kata Xi seperti dikutip reuters, Minggu. Fidel Castro, pendiri Partai Komunis Kuba dan penyebab sosialis Kuba, adalah seorang pemimpin besar rakyat Kuba. Xi menambahkan Fidel telah membuat kontribusi bersejarah abadi dan mencurahkan seluruh hidupnya dan membakar semangat rakyat Kuba berjuang menjaga kedaulatan negara dan membangun sosialisme. Pemimpin Kuba itu juga telah membuat kontribusi bersejarah abadi untuk pengembangan sosialis dunia, Xi menambahkan. Fidel Castro juga mendedikasikan hidupnya untuk persahabatan antara China dan Kuba, kata Xi. Xi menambahkan bahwa hubungan China-Kuba telah menikmati pembangunan besar sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik 56 tahun lalu berkat perhatian Fidel Castro dan upayanya sungguh-sungguh.”Kematian Fidel Castro telah membuat orang-orang China kehilangan kawan dekat dan teman yang tulus. (h/tr)

API TERBANG — Kebakaran hebat di Israel masih terus menyebar dan sulit dihentikan dengan alat canggih sekalipun. NEIL

Israel Dilalap ‘Api Neraka’ TEPI BARAT, HALUAN — Kebakaran hutan di Israel masih terus menyebar. Dilansir Haaretz, otoritas mulai mengevakuasi 350 penduduk Israel dari permukiman Yahudi di Halamish, Tepi Barat.

AUNG SAN SUU KYI DIDEMO

Biarkan Genosida Muslim Rohingya YANGON, HALUAN — Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, membatalkan perjalanan ke Indonesia, Senin (28/11). Badan pengungsi PBB (UNHCR) sendiri menyatakan bahwa ada indikasi militer Myanmar melakukan pembasmian etnis atau genosida di terhadap etnis Rohingya Provinsi Rakhine. Kekerasan tersebut telah menyebabkan ratusan Muslim tewas dan membuat Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim, marah. Selain itu, kekerasan juga menunjukkan brutalnya tentara Myanmar di bawah otoritas Suu Kyi. Dilansir dari Wall Street Journal, Juru Bicara Kementerian Myanmar, Kyaw Zaya, mengatakan unjuk rasa yang terjadi di Jakarta sejak Jumat lalu mempengaruhi keputusan Suu Kyi untuk menunda kunjungan. Menurutnya, kunjungan ditunda sampai waktu yang

tidak ditentukan. Ratusan pengungsi Rohingya melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine sejak kekerasan terjadi pada Oktober lalu. Kekerasan bermula dari adanya serangan terhadap pos-pos keamanan, yang menewaskan sembilan polisi Myanmar. Citra satelit dari Human Right Watch menunjukkan, desa-desa di wilayah sekitar Maungdaw dibakar. Lembaga bantuan dan wartawan dilarang memasuki area tempat 150 ribu Rohingya disiksa tanpa makanan dan obat-obatan. Sementara itu Imam besar (mufti) Penang, Datuk Dr Wan Salim Wan Mohd Noor, mendesak Malaysia memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar sebagai unjuk protes terhadap perlakuan Myanmar kepada warga muslim Rohingya. Dia bahkan menyatakan langkah ini harus ditiru

negara-negara Islam di seluruh dunia. “Solidaritas dengan Rohingya bisa menjadi cara kita dalam menunjukkan kesatuan di antara negaranegara Islam,” kata dia dalam laman New Straits Times, Sabtu. Sementara itu, Divisi Tanjung UMNO Penang menyeru Malaysia memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar sebagai solidaritas terhadap etnis Rohingya. Kepala Divisi Tanjung UMNO (partai berkuasa di Malaysia), Datuk Ahmad Ibnihajar, juga menyerukan pemerintah pusat mempertimbangkan kembali keputusannya untuk tidak menarik tim nasional sepak bola Malaysia dari Piala AFF yang digelar di Myanmar dan Filipina. Ahmad mengatakan, warga Rohingya yang berkeahlian mesti dipekerjakan di industriindustri Malaysia. (h/st)

TRAGISNYA MUSLIMAH ROHINYA

Banyak yang Depresi Akibat Pemerkosaan S

ADIS! Pemerkosaan brutal membuat perempuanperempuan Rohingya mengalami depresi berat. Salah satu dari mereka adalah Habiba (20) dan adik perempuannya, Samira (18), yang mengaku selalu ingin melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh. Habiba mengatakan, ia dan adiknya menjadi korban pemerkosaan di rumah mereka, di Desa Udang, oleh pasukan Myanmar. Selain memperkosa, para pasukan juga membakar rumah mereka. “Mereka mengikat kami berdua di tempat tidur dan memperkosa kami satu per satu,” ujar Habiba, dikutip Mizzima. Pembakaran rumah yang dilakukan pasukan Myanmar telah menghancurkan sebagian besar rumah mereka. Tak hanya itu, ayah mereka ikut tewas terbakar di dalam rumah. “Salah satu tentara mengatakan kepada kami sebelum pergi, mereka akan membunuh kami jika mereka

melihat kami ketika mereka datang ke sini lagi. Kemudian mereka membakar rumah kami,” jelasnya. Beruntung Habiba dan Samira dapat menemukan tempat berlindung. Keduanya berkumpul dengan kakak tertua mereka, Hashim Ullah, di kamp pengungsian, beberapa kilometer dari perbatasan Bangladesh Myanmar. “Kami hampir kelaparan di sini. Tapi setidaknya tidak ada yang datang ke sini untuk membunuh atau melakukan penyiksaan,” kata Ullah. Ullah bersama dua adiknya melarikan diri setelah mengambil uang sebesar Rp 5,2 juta dari tabungan keluarga. Mereka berjalan ke Sungai Naf yang memisahkan

SEJUMLAH pengungsi muslimh etnis rohingya mengangkut barangmilikmereka. www.harianhaluan.com

Bangladesh selatan dengan Negara Bagian Rakhine Myanmar. Mereka menghabiskan empat hari bersembunyi di bukit-bukit dengan ratusan keluarga Rohingya lainnya. Lalu mereka menemukan seorang pemilik perahu yang bersedia membawa mereka ke Bangladesh. “Dia meminta semua uang kita,” kata Ullah. Pemilik perahu meninggalkan mereka di sebuah pulau kecil di dekat perbatasan. Mereka berjalan melintasi semak belukar sampai menemukan sebuah keluarga yang menawarkan tempat berlindung. Laporan pemerkosaan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pasukan Myanmar telah secara sistematis menggunakan kekerasan seksual sebagai alat perang terhadap etnis Rohingya. Sebelumnya, Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi dituduh melegitimasi genosida yang terjadi terhadap Muslim Rohingya di Rakhine. Sejumlah kelompok internasional terus memberitakan pernyataan bertentangan dengan klaim pemerintah Myanmar. David Mathieson dari Human Rights Watch mengatakan Suu Kyi gagal memberikan dukungan pada Rohingya. Padahal ia adalah ikon internasional dalam hal perdamaian dan HAM. “Satu versi mengatakan ia tidak berperasaan dan tidak peduli, tapi yang paling mungkin adalah ia hanya tidak memiliki kontrol atas militer,”

katanya. Peneliti di Queen Mary University London mengatakan kebungkaman Suu Kyi sama saja mengizinkan terjadinya genosida. Mereka menilai ini adalah ujian bagi kepemimpinan Suu Kyi meski ia bukan pemimpin secara hukum. Kelompok -kelompok HAM menuduh militer menggunakan serangan terhadap polisi perbatasan bulan lalu untuk menyerang Rohingya. Myanmar sudah sejak lama mengacuhkan nasib satu juta minoritas yang mereka sebut imigran ilegal itu. Dalam perkembangan terbaru, Amnesty International melaporkan nasib Rohingya yang mencoba mengungsi ke Bangladesh. Ribuan dari mereka dipulangkan kembali ke sisi Myanmar oleh otoritas Bangladesh. Amnesty mengatakan pasukan perbatasan Bangladesh juga menahan sejumlah pengungsi. Aksi tersebut melanggar hukum internasional. P asalnya, mereka memaksakan pengungsi kembali ke tempat yang berisiko tinggi. “Rohingya sedang diperas oleh tindakan tak berperasaan otoritas Burma dan Bangladesh,” kata Direktur Asia Selatan Amnesty, Champa Patel, dikutip Guardian. Menurutnya, Bangladesh tidak seharusnya menambah penderitaan minoritas yang berusaha mencari tempat aman. Sementara mereka yang berhasil mencapai kamp

pengungsi di kota Cox’s Bazaar menghadapi kekurangan makanan dan minuman. Sejumlah orang sudah menderita malnutrisi akut. Sejauh ini, tidak ada pihak yang bisa mengonfirmasi secara independent terkait kondisi di Rakhine. Jurnalis, kelompok internasional dan penyidik independen juga tidak diizinkan masuk wilayah itu. Suu Kyi hanya mengatakan penyelidikan yang dipimpin pemerintah sedang dilakukan. Sementara itu, tekanan mulai menggeliat dari negara-negara tetangga. Beberapa waktu lalu, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Bangladesh melakukan protes massal pada Myanmar. Malaysia dan Indonesia telah memanggil masingmasing Duta Besar Myanmar. Kementerian Luar Negeri menyeru semua pihak untuk menunda aksi yang bisa memperkeruh suasana. “Malaysia menyeru pemerintah Myanmar melakukan segala langkah yang diperlukan untuk mengatasi tuduhan pembersihan etnis di Rakhine,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia. Selain itu, ratusan Muslim Rohingya yang berada di Malaysia berkumpul untuk protes. Mereka mengecam aksi pertumpahan darah atas minoritas. Mereka juga mengkritik penerima Nobel Perdamaian Myanmar yang dinilai tidak melakukan apa pun. Pengunjuk rasa meminta bantuan kemanusiaan masuk Rakhine. (h/dn/rol/nt)

Nataf adalah permukiman Yahudi area Jerusalem yang paling parah terimbas kebakaran, Minggu. Cuaca yang kering dan angin kencang diperkirakan masih akan tinggal selama beberapa hari kedepan. Sejak Selasa kebakaran hebat telah melanda dan mengepung Israel. Kejadian itu terjadi pasca pelarangan adzan yang dilakukan PM Zionis Benyamin Netanyahu. Kebakaran melanda hutan di wilayah tengah dan utara Israel. Hingga kini api semakin membesar. ‘Api neraka’ di wilayah tengah dan utara Israel semakin hebat karena cuaca kering dan angin kencang membuat kobaran api sulit dipadamkan dan dengan cepat menyebar hingga mendekati wilayah permukiman ilegal Yahudi. Tak sedikit r umah yang hangus terbakar, ribuan dari mereka terpaksa mengungsi. Kekuatan yang dimiliki Israel kini sedang bekerja untuk memadamkan api. Nataf adalah permukiman Yahudi area Jerusalem yang paling parah terimbas kebakaran. Cuaca yang kering dan angin kencang diperkirakan masih akan tinggal selama beberapa hari kedepan. Sehingga kekhawatiran penyebaran api masih tinggi. Di Haifa, pasukan memerangi api di sejumlah desa kecil sepanjang malam. Penduduk Yahudi Harashim sudah dibolehkan pulang ke rumah setelah api menyapu sekitar. Pada Sabtu pagi, Haaretz juga melihat sekitar 69 pasukan pemadam kebakaran yang baru datang dari Cyprus. Sementara di dekat Jerusalem, seorang pria dan perempuan muda usia 20-an beserta seorang nenek berusia 50-an dilaporkan menderita luka bakar serius. Apartemen mereka di Ma’ake Adumim terbakar. Sembilan orang lainnya, termasuk b ayi empat bulan menderita luka ringan karena api. Saat kebakaran menjalar rumah warga, banyak korban luka karena berusaha melarikan diri, seperti lompat dari lantai atas atau menghirup asap. Sementara itu, Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu menuduh Palestina memicu api. Ia bersumpah pelakunya akan dihukum dengan tegas. Tuduhan ini sei ring dengan keriuhan pascabencana. Sejumlah orang merasa senang atas kebakaran. Kebakaran Israel menuai beragam komentar di dunia maya. Imam Masjid Agung Kuwait tak ketinggalan mengunggah cuitan kontroversial di akun Twitternya pada Sabtu. “Semua yang terbaik untuk api,” kata Sheikh Mishary Alfasy Rashid pada 11.6 juta followersnya di Twiiter. Redaktur: Dodi Nurja

Cuitan itu juga berisi fotofoto api dan kebakaran di sejumlah posisi. Saat bencana ini, dunia maya ramai oleh tagar termasuk Tel_Aviv_IsBurning dan Israel_IsBurning. Ada yang bahagia ada juga yang simpati. Cuitan Sheikh Rashid tak memerlukan waktu lama hingga diretweet sekitar 20 ribu akun dalam kurang dari 24 jam. Juru bicara PM Israel, Ofir Gendelman merespons cuitan itu adalah pelecehan. “Arab dan Palestina di media sosial berbahagia dengan kebakaran kutan yang menghancurkan Israel. Benar-benar kebencian yang fanatik #Israelisburning,” katanya. Sementara, Palestina telah mengirim empat tim pemadam kebakaran untuk membantu melawan api. Mereka bergabung dengan pasukan dari Rusia, Turki, Yunani, Italia, K roasia dan Cyprus. AS juga mengirimkan Boeing 747 Supertanker untuk memadamkan api. Menurut sejumlah media, kebakaran di sekitar Haifa saat ini sudah dalam kendali. Sejauh ini Israel sudah menangkap 12 orang yang dituduh terkait kebakaran. Seorang aktivis dari kota Rahat Israel, Anas Abudaabes (29 tahun) juga dipenjara karena mengunggah pesan satir yang menilai kebakaran adalah hukuman karena Israel melarang adzan. Ia ditahan pada Kamis dan dipenjara di Bedouin. Abudaabes mengatakan polisi salah paham dengan satu unggahannya. Ini membuat otoritas berkesimpulan bahwa ia menyemangati Arab untuk memicu kebakaran. Kebakaran hebat tersebut mendapatkan pe rhatian luas dunia, termasuuk dari umat Muslim di Timur Tengah. Kesimpulan dari mereka menyebutkan hal ini sebagai hukuman dari Allah atas perbuatan bangsa Yahudi terhadap Muslim dan pelarangan adzan di tanah Palestina. Hashtag, atau tagar, dalam bahasa Arab yang berarti “Israel terbakar” menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di media sosial di Timur Tengah. Banyak netizen asal Mesir, Yordania dan negara-negara Teluk yang mengatakan bahwa kebakaran ini terjadi akibat larangan azan menggunakan pengeras suara di Palestina. “Israel melarang muazzin melakukan azan, dan negara itu sekarang terbakar,” kata seorang polisi Abu Dhabi di Twitter, seperti dikutip dari The Jerusalem Post yang juga di publikasikan oleh Portal Piyungan. Imam Masjid Agung Kuwait, Syeikh Mishary Rashid, juga menyebut kebakaran ini terjadi akibat larangan azan di wilayah Palestina yang diduduki. (h/py) Layouter: Ilham Taufiq


20

KAMPUS

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LPMM UNAND

Paten Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi PADANG, HALUAN — Banyaknya jumlah paten yang dihasilkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi suatu negara. Prestasi Cina sebagai negara dengan pertumbuhan perekonomi tertinggi di dunia, mengalahkan Amerika Serikat, tidak terlepas dari tingginya permohonan paten di negara tersebut.

Unhas Biayai Temuan Dosen MAKASSAR, HALUAN — Universitas Hasanuddin (Unhas) telah mematenkan 79 temuan teknologi dan merek yang merupakan karya para dosen Unhas. “Unhas sebagai institusi pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, produkproduknya harus dilindungi dengan hak paten,” kata staf Puslitbang Unhas Andi Rahmayani di Makassar, Kamis (24/11). Dia mengatakan, para dosen maupun mahasiswa berhak mendaftarkan karya dan temuannya untuk mendapatkan hak cipta atau hak paten. Disebutkan, untuk biaya pendaftaran hak paten itu sebesar Rp2,5 juta, namun pihak Unhas yang akan menanggung biaya tersebut, sehingga penemu tidak terbebani. Dengan adanya kemudahan mendapatkan hak paten itu, lanjut dia, diharapkan dapat memotivasi para dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya. Untuk melindungi hasil temuan dan karya itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 yang ditetapkan seiring dengan banyaknya temuan baru, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Ini berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang menjadikan UU itu sebagai payung hukum,” kata Pakar Hukum Unhas Prof Dr Juajir, SH. Menurut dia, penetapan UU tersebut untuk melindungi para inventor di Indonesia. Pada UU itu juga mengatur banyak hal mulai dari kewajiban pemegang paten, tata cara pengajuan paten, jenis-jenisnya hingga penyelesaian sengketa. (h/ant)

2017, Pendaftaran Akademi Kemaritiman Gratis PEKANBARU, HALUAN — Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau mengungkapkan bahwa Politeknik Kemaritiman di Kota Dumai akan dibuka pada 2017, dengan menggratiskan pendaftaran. “Di 2017 kita buka pendaftaran perdana dan dibuka gratis bagi pelajar yang ingin melanjutkan studinya di sektor maritim,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Nafilzon di Pekanbaru, pekan lalu. Dengan dibukanya sekolah tinggi yang membidangi sektor perikanan dan kelautan di Provinsi yang berjuluk Bumi Lancang Kuning itu diharapkan dapat menjembatani pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan terampil mengelola kawasan pesisir mengingat besarnya potensi perairan yang dipunya wilayah itu. Ia mengatakan, untuk mematangkan konsep pembangunan Politeknik tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama pihak dari KKP RI telah melakukan peninjauan lokasi di Kota Dumai. Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu, Pembangunan politeknik di kawasan pesisir Riau, kata dia, dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, untuk pengembangan sektor industri perikanan. Investasi SDM sebagai suatu strategi pembangunan wilayah pesisir dalam jangka panjang. “Pak Wali Kota Dumai sudah membuat surat pernyataan kesanggupan untuk pembangunan Politeknik ini,” kata Andi Rachman, begitu sapaan akrab gubernur. Menurut hitungannya, katanya, akhir 2017 sudah dapat menerima mahasiswa baru dengan menggunakan gedung dan fasilitas yang ada, dengan sasaran prioritas anak-anak maupun komunitas perikanan, khususnya di Riau. “Untuk program studi perlu dimatangkan lagi, apakah itu program navigasi, perkapalan, ataupun pengolahan hasil tangkap perikanan,” katanya. Strategi pengembangan SDM tidak hanya dikoordinasikan dengan kementerian atau lembaga, namun orang nomor satu di Riau itu juga meminta pihak swasta untuk terlibat. “Termasuk swasta berpeluang mengembangkan pendidikan seperti pembangunan universitas, SMK, dan lainnya,” katanya. (h/ant) Jurnalisme Warga Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, Whatsapp 082391182598 atau melalui Facebook Haluan Warga www.harianhaluan.com

“Pada 2015 permohonan 12 dengan 48 permohonan paten di Cina mencapai angka hingga tahun ini. “Kalau Unand ingin maju, 1,2 juta. Kondisi itu berbanding lurus dengan pertumbuhan perbanyak permohonan paten ekonomi di sana,” ujar Mercy dan riset yang berkelanjutan. Marvel, pembicara utama da- Agar rohnya semakin hidup, lam Konferensi Nasional Klas- maka dunia industri perlu ter dan Hilirisasi Riset Ber- digandeng,” ujar Marvel. Sekelanjutan II Tahun 2016 yang mentara itu, Ketua LPPM diadakan LPPM Universitas Unand, Uyung Gatot S Dinata Andalas (Unand) kepada war- mengungkapkan, tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) dosen di tawan, Senin (28/11). Menurut Kasubdit Peme- Unand, yaitu mengajar, meriksaan Paten Kemenkum- neliti, dan melakukan pengabham RI Dirjen Kekayaan dian kepada masyarakat sudah Intelektual ini, hal tersebut berjalan 100 persen. Meski mesti disadari oleh peme- demikian, publikasi ilmiah dan rintah dan para peneliti de- permohonan paten peneliti ngan baik. Saat ini, jumlah Unand masih belum maksimal. KONTES ROBOBOAT — Tim kapal roboboat yang tergabung dalam Baranustra ITS menyiapkan kapal tak berawak Nala V untuk diujicoba di kolam delapan Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) di “Publikasi ilmiah sudah permohonan paten di IndoSurabaya, Jawa Timur, Senin (28/11). Tim kapal roboboat ITS berhasil meloloskan tiga tim untuk mengikuti nesia masih jauh tertinggal, mendekati banyak. Per tahun Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2016 yang akan berlangsung di Politeknik Perkapalan bahkan dari negara tetangga. ada sekitar 250 publikasi Negeri Surabaya (PENS) pada 29 November-1 Desember mendatang. ANTARA Permohonan paten di Indo- ilmiah terindeks SCOPUS. nesia hanya sekitar 700 setiap Namun, jumlah itu masih tahun, sedangkan di Malaysia rendah dibandingkan kampus mencapai 1.800 permohonan besar lainnya di Indonesia. per tahun. Sementara itu, jumlah per“Rendahnya jumlah itu mohonan paten di Unand disebabkan kurangnya kesa- baru sekitar 3—5 persen per daran pemerintah dan para tahun atau sekitar 10—20 peneliti akan pentingnya permohonan,” ujar Uyung. Sebenarnya hilirisasi pePADANG, HALUAN — Me- kampus dan memperkenalkan rasi muda tentunya kemampuan paten. Di dunia, paten sudah numbuhkan minat dan bakat ma- semua kegiatan mahasiswa yang tersebut dikeperlukan sebagai dikomersialisasikan sehingga nelitian di Unand sudah bahasiswa dapat dilakukan dengan berada di Universitas Bung Hatta. bekal untuk menggantikan pe- berdampak terhadap eko- gus, khususnya hilirisasi berbagai mengikuti berbagai “Kegiatan ini juga sebagai mimpin-pemimpin selanjutnya,” nomi negara,” kata Marvel kebijakan publik. Namun, melanjutkan. hilirisasi produk di Unand kegiatan atau dapat juga ber- kegiatan lanjutan dari Perkenalan sebutnya. Marvel menekankan, ha- memang belum maksimal. Herlina Kasubag Beasiswa gabung dengan organisasi kema- Kehidupan Kampus Bagi Mahahasiswaan. Unit Kegiatan Ma- siswa Baru (PKKMB), yang dan Kesejahteraan Universitas sil penelitian di Indonesia Meski kondisinya demikian, hasiswa (UKM) merupakan lem- dapat membantu mahasiswa 2016 Bung Hatta berpesan agar para mesti didorong ke arah ko- saat ini Unand sedang berubaga kemahasiswaan non struk- menemukan minat dan bakatnya mahasiswa baru ini dapat aktif mersialisasi. Hasil penelitian paya untuk memaksimalkan tural yang melaksanakan berbagai agar dapat bergabung dalam mengembangkan diri dengan mesti bisa dimanfaatkan oleh diseminasi dan hilirasi penekegiatan kemahasiswaan dalam kelembagaan Unversitas Bung mengikuti kelembagaan maha- dunia industri sehingga kerja litian. Untuk mencapai hal bidang tertentu atau kegiatan yang Hatta terutama dibidang minat siswa yang ada. Peran mahasiswa keras peneliti memiliki dam- itu, kata Uyung, atmosfernya sebagai generasi muda sangat pak yang nyata bagi negara. harus diciptakan terlebih lebih spesifik berdasarkan minat bakat,” sebutnya. dan bakatnya. Presiden Mahasiswa Univer- menentukan perkembangan In- Untuk itu, para peneliti perlu dahulu. mendaftarkan patennya. Saat “Hilirisasi penelitian yang Untuk memperkenalkannya sitas Bung hatta, Kasmadi me- donesia dimasa depan. ini, kata Marvel, antara per- berupa produk belum bagus. “Diera Masyarakat Ekonomi guruan tinggi (peneliti), pe- Ada sekitar lima produk yang kepada mahasiswa, Badan Ek- ngatakan seminar ini merupakan sekutif Masyarakat Mahasiswa Uni- program program tahunan yang Asean ini, para mahasiswa harus merintah, dan pihak industri dikomersialisasikan, seperti versitas Bung Hatta menye- dilaksanakan oleh Kementerian membekali diri dengan tidak belum sinergisitas, masih minuman antioksidan, tapi lenggarakan Seminar Unit Kegiatan Minat Bakat BEMM sebagai hanya kemampauan akademik jalan sendiri-sendiri. belum tuntas, belum bisa Mahasiswa Proklamator yang bentuk kegiatan lanjutan dari yang diperoleh dari bangku ku“Di Korea, pihak industri dipasarkan secara luas. Meski bertajuk Mengembangkan Generasi acara PKKMB dalam menya- liah, tapi dapat juga belajar dari mempercayakan perguruan demikian, arah kita sudah Muda Yang Berjiwa Proklamator lurkan minat bakat mahasiswa mengikuti kegiatan organisasi tinggi untuk mengembang- semakin bagus,” kata Uyung. Melalui Seminar Unit Kegiatan baru agar selama melaksankan kemahasiswaan,” imbuhnya. kan suatu teknologi. Jadi Konferensi Nasional KlasPara peserta seminar akan karya para peneliti dipa- ter dan Hilirisasi Riset Mahasiswa yang diselenggarakan di pendidikan di Universitas Bung Aula Balirung Caraka Gedung B Hatta tidak hanya kuliah pulang- mendapatkan materi mengenai tenkan dan digunakan oleh Berkelanjutan II Tahun 2016 Kampus Proklamator I Universitas kuliah pulang tapi dapat aktif profil Unit Kegiatan Mahasiswa dunia usaha. Kondisi inilah yang diadakan LPPM UniBung Hatta pada 27 November dan mengembangankan potensi diri yang disampaikan oleh ketua- belum terjadi di Indonesia,” versitas Andalas (Unand) ketua Unit Kegiatan Mahasiswa terangnya. 3 Desember 2016. dengan ikut berorganisasi. berlangsung 28 November— Deri Prayuda ketua pelaksana “Dengan mengikuti lembaga serta mengenai pengembangan Hilirisasi Penelitian di 2 Desember di Convention soft skill melalui lembaga kekegiatan ini menyatakan seminar kemahasiswaan, para mahasiswa Unand Hall Unand. Ada sembilan Marvel menjelaskan, dari klaster riset pada konferensi ini bertujuan untuk membantu dapat menyalurkan minat dan mahsiswaan yang disampaikan 700 permohonan paten di tersebut, yaitu ketahanan oleh Ir. Eddy Soesilo, M.Eng. (h/ mahasiswa baru angkatan 2016 bakatnya serta mengasah kemamIndonesia sebagian besarnya pangan, obat, gizi dan kedalam beradaptasi di lingkungan puan soft skillnya. Sebagai gene- rel/eni) didominasi oleh LIPI, beri- sehatan, inovasi sains, mitigasi kutnya diikuti oleh perguruan bencana, inovasi teknologi tinggi. Institut Teknologi dan industri, pengembangan Sepuluh Nopember meru- karakter bangsa, ekonomi dan JAKARTA, HALUAN — Me- Tak bisa kita mengecualikan diri rapa langkah strategis di anta- pakan perguruan tinggi yang SDM, dan hukum, politik, dan ngingat persaingan global meru- hanya bermain di lokal. UIN ranya kerja sama dengan SES. paling banyak mengajukan civil society. Sekitar 703 pakan keniscayaan, Kementerian harus internasional di semua Pada 2017, 67-100 profesor dari permohonan dengan jumlah makalah diseminarkan yang Agama mendorong internasio- aspek termasuk SDM, kurikulum, Jerman akan didatangkan ke 352 hingga tahun ini, diikuti terdiri atas 600 penelitian dan oleh Universitas Brawijaya 103 pengabdian kepada manalisasi universitas Islam negeri di dan infrastruktur,’’ ungkap Ka- Indonesia. 242 permohonan, Universitas syarakat. Konferensi ini diberbagai aspek. Salah satu upaya maruddin di Kantor Kemenag, ‘’Para profesor dari Jerman ini Indonesia 202 permohonan, ikuti oleh sekitar 500 peneliti yang dilakukan dengan mengun- Kamis (24/11). dibiayai SES, termasuk gaji dan dan Institut Pertanian Bogor di Sumatera Barat yang sebadang para ahli dari luar negeri Menurut Kamaruddin, kam- lain-lain. Kami hanya membiayai 192 permohonan. Sementara, gian besarnya berasal dari untuk mengajar di seluruh UIN. pus kelas dunia adalah soal stan- transportasi lokal dan akomodasi. Unand menempati posisi ke- Unand. (h/mg-sas) Direktur Jenderal Pendidikan dar mutu SDM, kurikulum, dan Program ini strategis untuk meIslam Kemenag, Kamaruddin penunjang lain yang kelas dunia. ningkatkan kualitas dan perluasan Amin menjelaskan, dalam rangka Misalnya, ketika belajar fisika. jaringan internasional UIN Ininternasionalisasi UIN, Kemenag Maka yang dipelajari di Jerman, donesia,’’ ujar Kamaruddin. bekerja sama dengan Senior juga dipelajari di sini. Apa yang Untuk sementara, profesor Experten Service (SES) mela- mereka punya di sana, juga dipu- yang didatangkan memang dari kukan tindak lanjur atas nota nyai di sini. Ada banyak yang Jerman dan pakar di bidang non kesepahaman (MoU) yang ditan- harus diinternasionalisasi. studi Islam. Namun, Kemenag datangani kedua pihak di Bond, Namun bila yang dimaksud tidak membatasi diri untuk bisa Jerman pada 2015 lalu. universitas kelas dunia adalah mengundang para ahli dari negara MoU ini berisi kesepahaman harus masuk 500 universitas lain dan pakar ilmu sosial. untuk mendatangkan profesor dunia, perjalanan UIN masih ‘’Tidak menutup kemungdan ahli dari Jerman ke semua panjang. Saat ini dari Indonesia kinan itu, tergantung kebutuhan KETUA LPPM Unand, Uyung Gatot S Dinata (tengah), berfoto UIN di Indonesia sebagai bagian yang masuk ke 500 universitas UIN juga. Lama mengajar ter- dengan pembicara utama dalam Konferensi Nasional Klaster dan internasionalisasi kampus Islam. dunia baru UI dan ITB. gantung kebutuhan dan pembi- Hilirisasi Riset Berkelanjutan II Tahun 2016 yang diadakan LPPM ‘’Di zaman ini, internasionaDalam mewujudkan cita-cita caraan di awal,’’ kata Kama- Unand, Mercy Marvel (kiri) dan Buharman B, seusai pembukaan acara di Convention Hall, Senin (28/11). YOLA SASTRA lisasi adalah hal tak terhindarkan. itu, Kemenag melakukan bebe- ruddin. (h/rol)

BEM UBH Kenalkan UKM kepada Mahasiswa Baru

Kemenang Dorong Internasionalisasi UIN

Mahasiswa Diminta Berpikir Kritis SOLO, HALUAN — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta mahasiswa untuk berpikir kritis sehingga dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang galak. “Jangan khawatir untuk bertanya. Silakan mengajukan pertanyaan, yang galak sekalipun. Memang, mahasiswa itu harus berpikir kritis,” kata Zulkifli ketika berdialog mengenai Perekonomian Indonesia dalam Bingkai Empat Pilar dengan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/11). Ada sejumlah mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kepada Zulkifli. Pertanyaan beragam. Ada yang bertanya

mengenai kontrak karya Freeport. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS angkatan 2014, Astri, memaparkan pendapatnya mengenai perekonomian Indonesia yang hanya mengedepankan sektor moneter daripada riil. Alhasil, banyak UKM yang tidak mendapatkan sokongan dari pemerintah. Ada pula yang mahasiswa yang bertanya mengenai pemberitaan media massa, khususnya tekait aksi unjuk rasa 4 November 2016. Pemberitaan media massa memberikan label negatif dan buruk bagi kelompok yang berdemo. Hanya satu media massa Islam yang memberitakan ada hal-hal yang baik dalam demonstrasi tersebut. Zulkifli menyatakan media

massa memang kerap memiliki kepentingan politik. Apalagi, dia mencontohkan televisi yang dimiliki oleh politisi. Kendati demikian, masyarakat tetap membutuhkan media massa. Masyarakat harus bijak dalam mengkonsumsi media massa. Tidak hanya media massa, mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mewakili generasi muda juga harus berhati-hati menggunakan media sosial. Media sosial memiliki dampak yang sangat luar biasa. Karena itu, generasi muda harus menggunakan media sosial dengan tujuan dan maksud yang baik. “Jangan melakukan hal-hal yang malah merusak kesatuan rakyat Indonesia,” kata Zulkifli. Zulkifli juga meminta maha-

siswa untuk mempelajari berbagai peristiwa panas yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya polemik Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Pilkada Serentak 2017. Polemik itu memunculkan perbedaan-perbedaan di masyarakat. Namun, Zulkifli menyatakan, hal terpenting menyikapi perbedaan tersebut. Semestinya, perbedaan sudah menjadi hal yang biasa di Indonesia. Indonesia juga menjamin hak setiap warga negara untuk suka atau tidak suka dengan calon pemimpin. Kendati demikian, ekspresi ketidaksukaan terhadap calon pemimpin harus sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Redaktur: Rahmadhani

“Yang tidak boleh adalah memaksakan kehendak,” ujar Zulkifli. Pada kesempatan itu, Zulkifli juga memaparkan data yang menunjukkan Indonesia memiliki persoalan kesenjangan ekonomi yang harus dituntaskan. Karena itu, dia mendorong mahasiswa UNS untuk menjadi generasi muda yang andal mengisi pembangunan nasional sehingga negara ini menjadi maju. “Belajar dengan tekun, serta kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Juga, realisasikan sebagai bekal meraih cita-cita setinggi langit. Bagaimana pun kalian beruntung mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” ujar Zulkifli. (h/rol) Layouter: Wide


SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI

21

Satgas Saber Pungli Mulai Bergerak PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang beranggotakan satuan kerja lingkungan pemprov setempat di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Senin (28/11).

Singapura Kuasai Investasi Asing di Batam BATAM, HALUAN — Sejak Kota Batam dibuka pada 1971 sebagai kota industri, investasi asing terus berdatangan. Terbukti dari keseluruhan investasi asing yang ada, Singapura menempati poisi paling atas. Tercatat di Badan Pengusahaan (BP) Batam, total investasi yang sudah ditanamkannya mencapai 125,12 Miliar Dollar AS atau 26,39 persen dari total investasi di Batam. “Sedangkan Hongkong menjadi peringkat kedua dengan nilai investasi 107,07 Miliar Dollar AS atau 21,53 persen,” kata Direktur Publikasi dan Humas BP Batam. Sementara untuk peringkat ketiga ditempati Jepang dengan nilai investasi mencapai 47,44 Miliar Dollar AS atau 10,01 persen. Lalu Malaysia dengan nilai mencapai 12,14 Miliar Dollar AS atau sekitar 2,56 persen menjadi investor asing kelima. ”Sedangkan investasi lainnya didominasi oleh gabungan sejumlah negara yang menanamkan modal di Batam. Nilainya sekitar 148,06 Miliar Dollar AS, atau sekitar 31,23 persen.” tambahnya. Dia berharap, kondisi Batam terus terjaga sehingga investasi lokal ataupun asing akan terus masuk sehingga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. “Segala isu terorisme dan kondisi global yang terjadi selama ini belum berpengaruh pada investasi di Batam. Termasuk investor Singapura yang masih menanamkan modal di Batam,” kata Andi. BP Batam dalam beberapa tahun terakhir lebih menggiatkan promosi ke kawasan Asia mengingat kondisi di Amerika dan Eropa belum sepenuhnya pulih dari krisis global. Negara Kawasan Asia akan semakin banyak berinvestasi di Kawasan Batam yang terus dibenahi agar lebih menarik. (h/f)

PDRB Riau Tertinggi di Sumatera PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau, Arsyad Juliandirachman menyebutkan berdasarkan data BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau tahun 2016 tercatat nomor lima terbesar secara nasional dan tertinggi di tingkat Sumatera. “Artinya pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan terus kendati pada tahun 2015 sedikit mengalami perlambatan,” kata Gubernur di Pekanbaru di sela rangkaian acara resepsi milad ke 107H/104 M, Muhammadiyah Riau bertema membangun karakter bangsa yang berkemajuan. Menurut Arsyad Juliandirachman, dengan kondisi ekonomi Riau yang tumbuh positif itu maka kegiatan pembangunan Riau akan bertambah terus dari Kementrian terutama sejumlah proyek yang berskala prioritas. Dengan kondisi yang menguntungkan itu, katanya berharap masyarakat Riau harus memanfaatkannya dengan baik dan jangan sampai menjadi penonton di daerah sendiri. “Tingginya pertumbuhan ekonomi di daerah ini sekaligus memicu migrasi yang terus meningkat, pada tahun 2016 pertumbuhan penduduk di daerah ini lebih dari 3 persen, mereka berdatangan dari berbagai tempat dan wilayah,” katanya. Oleh karena itu mencermati potensi tingginya arus migrasi itu, maka Muhammadiyah harus menjadi pelopor dalam meningkatkan kualitas SDM apalagi dalam milad Muhammadiyah pada usianya ke 107 ini harus lebih mengembangkan lagi pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Pada kesempatan itu ia juga berharap, Muhamamdiyah harus lebih menjangkau “akar rumput” untuk mengembangkan sayap organisasi jangan hanya melirik ke bagian menengah atas saja, namun juga hingga ke ranting-ranting. “Jika Muhammadiyah dan NU bersatu maka amanlah Riau,” katanya. Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Drs H Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, Riau pasti bisa menjadi agen pambaharuan melalui kekuatan Muhammadiyah dengan mengedepankan umat yang berkemajuan, artinya maju semangat, maju alam fikir, dan berorientasi ke depan masa lalu harus dilupakan agar menjadi lebih baik secara spiritual dan material. Muhammadiyah itu kuat, tanpa membedakan ras, suku dan agama terbukti sejumlah Universitas Muhammadiyah di Sorong misalnya dari 88.000 mahasiswanya tercatat 75 persen justru non muslim. Begitu pula di Universitas Muhammadiyah Mourre NTT dengan 2.600 mahasiswanya dan 70 persen non muslim. “Muhammadiyah makin besar karena tidak memandang suku, hanya mengedepankan gerakan kemanusiaan, Muhammadiyah itu filantropi,” katanya. (h/okz) www.harianhaluan.com

USAI PENANDATANGANAN KERJASAMA — Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kedua kiri) berbincang bersama Deputi bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam Eko Santoso Budianto (kanan), Deputi bidang Administrasi dan Umum BP Batam Sigit Priadi Pramudito (kiri) dan SVP Transaction Banking Wholesale Sales Bank Mandiri Teddy Y Danas (ketiga kiri) usai penandatangan perjanjian kerjasama di Jakarta, Senin (28/11).

700 Perusahaan Rambah Hutan Riau PEKANBARU, HALUAN — Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau menemukan 700 perusahaan sawit dan hutan merambah hutan di Riau secara ilegal. Hal ini juga rentan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan yang selalu terjadi di daerah itu. Ketua Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan hal tersebut ditemukan setelah pihaknya memerika izin hutan tanaman industri, hak guna usaha, hak pengusahaan hutan dan lainnya. “Pansus DPRD menemukan 2,1 juta ha hutan sudah dirambah 700 perusahaan, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. Mereka melakukan hal ini selama puluhan tahun,” katanya, Senin (28/11/2016). Suhardiman mengatakan hal ini juga membuat negara merugi karena tidak menapatkan pajak Rp34 triliun dan penerimaan bukan pajak senilai Rp72 triliun. Perusahaan tersebut tidak membayarkan retribusi kepada daerah dan negara karena melakukan operasional secara illegal. Temuan dan perhitungan total lost retribusi tersebut berdasarkan laporan dari pihak lemabaga swadaya masyarakat dan lembagalembaga terkait yang melaporkan hal itu kepada DPRD Riau. Tidak hanya itu, Pansus tersebut juga mengumumkan ada 199 pabrik kelapa sawit yang tidak menyertakan izin. Suhardiman mengatakan hal tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Kehutanan agar ditindak. Pansus juga akan menyampaikan hal ini kepada Polda Riau dan memperkarakan hal ini ke pengadilan negeri setempat. Selain itu, aktivis lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, Jaringan Kerja Penyelamat Kawasan Hutan Riau (Jikalahari) dan World Wide Fund for Nature (WWF) melaporkan 49 perusahaan kehutanan dan sawit ke Mapolda Riau karena diduga membakar hutan dan lahan. Wakil Koordinator Jikalahari

SALAH satu adegan dalam pementasan cerita Sultan Mahmud Mangkat Dijulang oleh Teater Bangsawan dalam acara Kenduri Seni Melayu di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (27/11) malam. ANTARA

Made Ali mengatakan 30 perusahaan diantaranya merupakan perusahaan kehutanan pemegang izin Hutan Tanaman Industri dan 19 perusahaan merupakan perusahaan kelapa sawit pemegang izin hak guna usaha (HGU). “Selain membakar hutan, mereka juga merambah hutan melebihi izinnya,” kata Made. Dia juga menyinggung instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menegaskan tidak ada lagi surat perintah penghentian penyidikan (SP3) perkara lingkungan. “Intinya salah satu tujuan kami melaporkan ini ingin turut menjaga Riau bebas dari bencana Karhutla di masa mendatang,” katanya. Komit Berantas Ilog Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Namun, penyidik memerlukan waktu lama untuk mencari buktibukti yang kongkret. “Laporannya akan ditindaklanjuti,” kata Zulkarnain singkat. Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain berjanji menuntaskan pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB), Kabupaten Bengkalis, yang kembali terjadi. “Saya sudah tekankan agar jangan sampai t erjadi lagi (pembalakan liar). Saya akan tindak lanjuti,” tegas Kapolda kepada Antara di Pekanbaru, Senin (28/11). Sejumlah warga Dusun Sidodadi, Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, pada Senin siang, mendatangi Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau. Mereka mempertanyakan tindak lanjut pemberantasan pembalakan liar yang dilakukan jajaran Polda Riau dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu. Meski sempat berhenti beraktivitas selama beberapa waktu, menurut mereka para pembalak liar mulai berani kembali dan menebangi hutan lindung tersebut. Kapolda mengaku cu-

kup terkejut setelah mendapatkan informasi tersebut dari wartawan. Polda Riau bersama dengan KLHK telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghentikan aktivitas pembalakan liar. Salah satunya dengan menutup kanal-kanal yang digunakan mengangkut kayu hasil pembalakan liar. “Saya agak aneh ini kok terjadi lagi. Namun sejak awal saya (tegaskan) sikat,” ujarnya. Sahat Mangapul, tokoh Pemuda Dusun Sidodadi, Bukit Kerikil mengatakan, aktivitas pembalakan liar di Cagar Biosfer GSK-BB kembali terjadi dalam sepekan terakhir. Saat ini kondisi kanal yang sebelumnya telah ditutup digenangi air tinggi seiring meningkatnya curah hujan. Akibatnya kanal bisa dilalui perahu bermesin untuk menarik kayu-kayu dari zona inti Cagar Biosfer GSK-BB. “Mereka mulai mengambil kayu yang kemarin sempat disita. Kan tidak semua kayu dimusnahkan, jadi kayu sisa itu mereka bawa keluar lewat kanal. Kemudian mereka juga mulai menebangi hutan. Jelas terdengar aktivitas pembalakan liar di sana,” ujarnya. Untuk itu, dia berharap Polda Riau dan jajaran dapat mengambil tindakan tegas terkait adanya dugaan pembalakan liar yang masih terjadi di wilayah setempat. Bukit Kerikil adalah sebuah desa yang berjarak sekitar 350 Kilometer dari Kota Pekanbaru ke arah pesisir Riau. Daerah itu diketahui berbatasan langsung dengan area cagar Biosfer GSKBB yang terkenal akan kekayaan flora dan fauna serta keindahan panorama. Polda Riau dan KLHK bersama TNI sebelumnya melakukan penindakan tegas dengan menutup kanal-kanal, memusnahkan sebagian barang bukti berupa kayu dan gubuk-gubuk liar pembalakan liar di Cagar Biosfer GSK-BB. (h/okz)

“Mari sukseskan saber pungli yang kita bentuk, laksanakan tugas sesuai dengan apa yang ada di SK Gubernur. Dalam apel pun sudah saya informasikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara mengenai saber pungli yang sudah dikukuhkan dan akan segera beroperasi,” kata Gubernur Arsyadjuliandi dalam sambutannya. Pembentukan Satgas tersebut berdasarkan surat keputusan Gubernur Kpts.1072/XI/ 2016 tentang Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau memiliki tugas dan wewenang melaksanakan pencegahan dan pemberantasan pungli dengan mengoptimalkan personil, sarana prasarana dan satuan kerja yang ada di Provinsi Riau. Dalam SK Gubernur Satgas Saber Pungli Riau memiliki kewenangan membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli di Lingkup Pemprov Riau, melalukan operasi tangkap tangan, memberikan rekomendasi pada gubernur untuk sanksi pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan, memberikan rekomendasi tentang pembentukan unit saber pungli khususnya pos pelayanan publik di lingkup pemprov Riau. Yang bertindak sebagai penanggung jawab satgas Saberpungli yakni Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diikuti oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain sebagai Penanggungjawab I, Kejati Riau Penanggungjawab III, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi sebagai Penanggungjawab IV. Kemudian, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Suwarno sebagai Ketua Pelaksana I, Sekda Riau Ahmad Hijazi sebagai Ketua Pelaksana II, Inspektur Provinsi Riau sebagai Ketua Pelaksana III. Sedangkan bagian kesekretarisan dibidangi oleh Asisten Pengawas Kejati Riau, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Riau (sekr etaris I), dan Asdatun Kejati Riau sekretaris II. Rapat koordinasi dihadiri oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Kementerian lembaga, Satuan Kerja

Perangkat Daerah setempat serta Forkopimda Riau. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Rapat koordinasi Gubernur Riau dan instansi vertikal, forkopimda bersama bupati dan walikota se Provinsi Riau membahas evaluasi kinerja penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Umum Persiapan Pilkada Serentak Kota Pekanbaru dab kabupaten Kampar serta pengamanan natal dan tahun baru 2017. 10. 000 Laporan Masuk Memasuki bulan pertama pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), sudah ada lebih dari 10 ribu laporan diterima. Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengatakan, antusiasme yang besar dari masyarakat harus diikuti respons cepat dari petugas. “Ada atensi besar dari masyarakat bahwa selama ini mereka dirugikan terkait pungli, kan harus dipetakan mana pungli yang harus direspons cepat dan berdampak agar masyarakat merasa ada efek,” kata Agus Agus pun menegaskan bahwa ribuan laporan tersebut belum seluruhnya ditindak. Penindakan tersebut yang harus menjadi parameter kerja Satgas Saber Pungli, sebab hal inilah yang nantinya menentukan efek jera bagi pelaku. “Kalau kemudian setahun ke depan tidak ada yang terjerat, ini sudah bisnis as usual, orang jadi tak takut lagi, makanya efek jera penting,” imbuhnya. Agus juga mengatakan bahwa pembentukan Satgas Saber Pungli jangan sebatas formalitas dan wadah pencitraan semata. Oleh sebab itu, perlu koordinasi antara satgas dan lembaga pengawas internal di kementerian dan lembaga. Supervisi dari Presiden juga menjadi hal yang menentukan efektivitas Satgas Saber Pungli. “Harus diwaspadai ini jangan sampai hanya sebatas formalitas. ‘Oh sudah bentuk saber’ tapi aksinya tak kelihatan, ini jangan jadi sebuah pencitraan saja. Ini jangan sampai terjadi, makanya koordinasi dan supervisi dari nasional penting,” tukas dia. (h/ben)

Fenomena Eddy Berpeluang Melanda Riau PEKANBARU, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, sirkulasi fenomena Eddy berpeluang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau. “Akibat Eddy ini, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di kabupaten/kota,” ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Senin. Ia memperkirakan, kondisi fenomena tersebut terjadi hampir merata di seluruh wilayah Riau hingga hari ini, Selasa (29/11). Sirkulasi fenomena Eddy, menurut Slamet, tepat terpusat sebelah Tenggara di Riau, dengan membentuk terjadinya pertemuan massa udara atau konvergensi. Konvergensi yang disebut juga perputaran angin tertutup kar ena terjadi perbedaan tekanan udara, sehingga di wilayah Riau bagian Selatan tercipta tarikan massa udara menuju fenomena alam itu. “Ini mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah Kepulauan Meranti yang meluas ke Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu,” katanya. Dia melanjutkan, pertumbuhan awan hujan terpusat di Pekanbaru dan Kampar yang dapat meluas ke Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Siak, Pelalawan,

Redaktur:Bhenz Maharajo

serta Dumai. Data pihaknya Minggu (27/11), jumlah curah hujan di wilayah Riau seperti di Pekanbaru tercatat 131,4 milimeter (mm), Pelalawan 50 mm dan Rengat di Indragiri Hulu 8,4 mm. Lalu Senin (28/11) terdata di Pekanbaru dan Tembilahan di Indragiri Hilir masing-masing 5 mm, Bangkinang di Kampar 4,9 mm, Rokan IV Koto di Rokan Hulu 0,9 mm dan Koto Kampar di Kampar 0.8 mm. “Potensi hujan lebat di wilayah Sumatera bagian Timur, berpotensi meluas ke wilayah Riau bagian Barat seperti Rokan Hulu dan Kampar. Hujan lebat di Jambi, dapat meluas ke Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir bagian Selatan,” terangnya. “Atas kondisi cuaca ini, maka perlu diwaspadai genangan air, longsor dan banjir di Riau seperti Kampar, Rokan Hulu, Pekanbaru, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, serta Indragiri Hilir,” ujar Slamet. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pernah mengatakan, warga di Riau diingatkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terkait adanya pusaran angin dengan durasi harian atau eddy. “Adanya eddy dan konvergensi di daerah tersebut, maka menyebabkan hujan berintensitas tinggi berpeluang terjadi,” katanya. (h/ ben) Layouter: Ilham Taufiq


22

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 / 29 Safar 1438 H 1437 H

Longsor, Tiga Nagari Terisolir Salingka

Calon Walnag Jangan Curi Star PAINAN, HALUAN — Pemilihan Walinagari (Pilwana) yang jujur, adil, berdemokrasi serta jauh dari berbagai bentuk kecurangan, merupakan impian yang ingin dicapai oleh seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Supaya harapan itu terwujud, sehingga kepada calon wali nagari dan para pendukung ditegaskan supaya berpolitik santun, serta mentaati seluruh peraturan yang sudah ditetapkan agar tidak ada yang mencuri star atau melakukan kecurangan dengan politik uang. Harapan itu disampaikan ketua panitia pelaksana Pilwana Martius Dt.Talanai Sati, kepada lima (5) calon Walinagari di Kenagarian Lagan Gadang Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti. Terkait akan diselenggarakannya Pilwana serentak pada 4 Desember 2016 mendatang terhadap 47 nagari dari 182 nagari yang ada di kabupaten itu. “Karena Pessel akan menyelanggarakan Pilwanag serentak di 47 nagari pada 4 Desember 2016 mendatang,maka kita mengharapkan kepada para calon dan pendukung supaya berpolitik sehat dan santun sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kita semua menginginkan Demokrasi yang damai, agar Pilwanag serentak ini berjalan aman, damai dan jauh dari berbagai bentuk kecurangan,” harapnya, kemarin. Lebih lanjut kata dia, ketegasan itu disampaikan karena terkait pelaksanaan Pilwana serentak yang akan diselenggarakan sebentar lagi, tentu pihaknya telah mempersiapkan sejumlah tahapan-tahapan yang matang. “Dalam pegelaran Pilwana serentak ini, kita telah mempersiapkan sejumlah tahapantahapan yang akan dilalui oleh bakal calon (Balon) dan calon wali nagari (Calwanag). Tentunya dengan perhitungan yang lebih cerdas dan secara detail,” tambahnya. Sebelumnya, sebanyak 70 calon walinagari sudah mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang digelar oleh Pemkab Pessel di aula pertemuan kantor Bupati setempat. Senin (21/11). Kabag Pemerintah Nagari Setdakab Pessel Yesfi Nawiarsi mengatakan, pada Pilwana serentak nantinya sejumlah nagari memiliki perbedaan jumlah Calwanag, namun akan disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbup). (h/mg-kis)

PAINAN,HALUAN — Tiga nagari terisolir dan hubungan lalulintas jalan provinsi dari Pasar Baru kecamatan Bayang menuju Muara Air dan Pancung Taba Pessel terputus, akibat longsor yang menimbun badan jalan di bukit Mansiro yangterjadi sekitar jam 14,00 wib, Senin( 28/11) “Kondisi tersebut juga dikhawatirkan akan dapat menganggu bagi peserta lomba MTQ ke 38 Tingkat Kabupaten Pessel yang daerah lomba melalui jalan yang tertimbun longsor,” ujar Wali Nagari Muara Air Kecamatan Bayang Utara Joenedi, Senin. Walinagari telah melaporkan masalah ini kepada bupati Pessel saat pembuakaan MTQ, dan saat ini pihak BPBD Pessel tengah berupaya untuk memulihkan badan jalan yang tertimbun tanah dan material dari bukit pada sisi jalan tersebut. Pudin (43) warga Asam Kumbang mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemda Pessel, terutama

Oleh: KASRA SCORPI BAGI masyarakat minang pasar disebut dengan pakan,pasa atau balai, hampir setiap nagari memiliki pasar sendiri yang diramaikan sekali seminggu(sapakan). Nama pasar disesuaikan dengan nama hari saat pasar diramaikan atau nama tempat pasar berdiri, sehingga kita mengenal pasar Pakan Sinayan, Balai Salasa, Pasa Kamih, Pasa Padang Lua, Pasa Sungai Tarab dan sebagainya. Lokasi pakan kebanyakan berada pada pinggiran jalan raya, malah pada saat tertentu, ketika

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

pada pemerintah untuk menormalkan kembali sarana perhubungan yang tertimbun longsor tersebut cukup ber-

alasan, pasalnya jalan tersebut satu satunya sarana lalulintas yang tidak bisa dielakan, terutama dalam pengangkutan

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

orang ramai ke pasar, seperti pada hari menjelang hari raya idul fitri, pedagang menggelar dagangannya sampai ke badan jalan, sehingga membuat lalu lintas macet. Secara umum pakan berfungsi sebagai tempat masyarakat berjual beli, namun juga berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan tradisi, pertemuan dan rekreasi. Di beberapa nagari, dulu ada tradisi pergi ke pasar berduaan bagi warga yang baru menikah pada pakan pertama setelah pernikahanya untuk memberitahukan kepada khalayak bahwa mereka sudah menjadi pasangan suami isteri. Tempat pedagang berjua-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

lan pada pakan bervariasi, ada yang hanya di tempat terbuka, dalam los dan pada kios-kios di sekeliling pasar. Tetapi kini banyak bangunan los dan kios pada pakan yang diperbagus dengan bangunan baru, bahkan pada pakan dan sekitarnya bertumbuhan bangunan mini-mini market menjual beraneka barang kebutuhan sehari-hari dan dibuka setiap hari. Selain mini market pedagang keliling yang menggunakan motor dan mobil juga makin ramai berjualan sampai ke kampung-kampung menjajakan kebutuhan harian, hal ini didorong oleh pembangunan infrastruktur jalan yang meluas sampai ke

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

PASAR tradisional yang kian lengang

pelosok. Disamping itu pedagang pengumpul juga masuk kampung bahkan sampai ke ladang petani untuk membeli hasil tani masyarakat. Kondisi demikian membuat pakan atau pasar tradisional cendrung menjadi lengang pada hari pasarnya karena masyarakat merasa tidak perlu ke pasar sekali seminggu. Untuk apa ke pasar? Barang

kebutuhan harian sudah dijual setiap hari pada mini-mini market, warung sebelah rumah, dan oleh pedagang keliling. Begiupun untuk menjual produksi/barang, pedagang mau menjemputnya sampai ke lokasi. Apalagi kalau pasar itu kumuh, berlepotan, orang makin enggan ke pasar. Pasar semakin meluas dan ada dimana-mana!***

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

Jl. Parak Kerambil 1 (Satu) No.14 RT.1/3 Kel. Belakang Tangsi, Kec. Padang barat. Luas 365M2, Kamar 4, Paviliun ada 4. Listrik, Air Sanio. Baerminat Hub : 081282239738. Bpk. Djufri

Kehilangan STNK BA 8037 AM a/n Eleonora Chairil. Hilang dari Pasar Padang Panjang menuju Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

Kehilangan STNK BA 8167 MU a/ n Despa Indra. Hilang sekitar Kota Payakumbuh. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat

Kehilangan STNK Yamahamio BA 2008 ME a/n Yesi Sunarti. Hilang di Rumah saat ada pesta pernikahan. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat

STNK BA 5303 NP a.n JANUARDI. Hilang di Sekitar Pasar Bawah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

hasil bumi untuk dipasarkan ke Painan dan Padang, kemudian sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. (h/mjn)

Pasar Nagari Semakin Lengang

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

PUTUS — Longsor yang menimbun badan jalan provinsi, Senin kemarin mengakibat hubungan lalulintas terputus di bukit Mansiro kecamatan Bayang Uatar Pessel dan tiga nagari terisolir. M JONI

DARI PAKAN KE MINI MARKET

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

pihak dinas terkait untuk dapat memulihkan jalan dari timbunan material tersebut, apalagi saat ini tengah dilaksanakan kegiatan MTQ yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Dengan terputusnya hubungan lalu lintas tersebut, dikhawatirkan ekonomi masyarakat akan lumpuh, terutama bagi daerah bagian utara Pessel antara lain, Muara Aie, Pancung Taba, Limau- Limau dan Ngalau gadang juga bakal teresolir , padahal nagari tersebut salah satu sebagai sumber hasil perkebunan andalan Pessel seperti, kopi, karet, nilam, casiavera, coklat, pinang dana tanaman lainnya. Keinginan masyarakat ke-

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL MOBIL

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

STNK Honda Revo BA 6004 NG a.n LASRI HANDAYANI. Hilang dari Bukittinggi menuju Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 1504 LR a.n INDRA SUPIKO. Hilang dari Gulai Bancah Menuju Pasar Bukittingi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Redaktur: Dodi Nurja

STNK BA 2134 LN a.n ROY STEVENDRA. Hilang dari rumah menuju Pasar Atas Bukittinggi. Bagi yg menemukan hrp lapor ke pos polisi terdekat Layouter: Wide


SUMBAR Lingkar

604 ASN Tanah Datar Ujian Kompetensi TANAH DATAR, HALUAN — Sebanyak 604 orang Aparatur Sipil Negara Tanah Datar mengikuti ujian kompetensi dengan penguji dari akademisi Universitas Negeri Padang (UNP) di SMPN 1 Batusangkar, Minggu (27/11), Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, Suhermen menyebutkan ujian diikuti oleh 455 orang pegawai eselon IV dan V dan 149 dari fungsional umum yang telah memenuhi persyaratan. “Penyelenggara ujian dilaksanakan oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Pemerintah daerah mempercayakan ujian kompetensi ini kepada lembaga akademik dan mempunyai kompetensi dibidangnya,” jelas Suhermen, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Ujian Kompetensi tersebut, Minggu (27/11). Sementara Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekda, Hardiman, menyampaikan, tujuan pelaksanaan ujian komptensi ASN adalah memetakan potensi, kemampuan, minat dan bakat ASN agar nantinya bisa menjadi dasar dalam penempatan. “Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) nantinya akan terbantu dalam menempatkan seseorang sesuai dengan latar belakang pendidikan, kemampuan dan potensi yang dimiliki bersangkutan sesuai dari hasil test hari ini,” ungkap Hardiman. Dikatakan, melalui uji kompetensi itu diharapkan tidak terjadi lagi ketidaktepatan penempatan ASN sehingga tidak terwujud the right man on the right place dijajaran pemerintah daerah dan ini berpengaruh terhadap kualitas dan kinerja ASN itu sendiri. Sehubungan dengan telah ditetapkannya Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang baru, susunan perangkat daerah yang ditetapkan tipe A, yaitu Sekretariat Daerah, Inspektorat Daerah, 10 Dinas, dua badan dan 14 kecamatan, tipe B yaitu Sekretariat DPRD, tiga dinas dan satu badan, untuk tipe C yaitu Dinas Perhubungan. “Bupati berharap struktur eselon II dan III sudah dapat terisi bulan Desember ini, untuk eselon IV dan V diharapkan bulan Januari juga sudah terisi,” sebut Sekda. Kepada peserta ujian, Sekda Hardiman berharap agar dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, berilah kemampuan yang terbaik, konsentrasi dalam menjawab setiap pertanyaan, jawab sesuai dengan kepribadian masing-masing tidak perlu terlalu tegang. (h/fma)

MTQ ke-38 Pessel Resmi Dibuka PAINAN, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengaku bangga dengan tingginya antusias masyarakat dalam menyaksikan jalannya rangkaian kegiatan Musyabaqah Tilawqatil Quran (MTQ) ke38, tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, yang digelar di Kecamatan Bayang Utara, Pessel,Senin (28/11). Hal tersebut disampaikannya saat membuka MTQ ke-38 yang ditandai dengan pemukulan beduk di Halaman Pasar Asam Kumbang. Tingginya kepedulian masyarakat menandakan syiar agama Islam semakin mantap. Apalagi melalui MTQ, syiar Islam akan berkumandang dan menggema dalam kehidupan masyarakat. “Sudah saatnya setiap nagari dapat memberdayakan Magrib mengaji, guna pemahaman masyarakat terhadap ilmu agama akan semakin kuat,” sebut gubernur saat itu. Kepada masyarakat, terutama para peserta, lanjutnya, akan dapat memahami isi kandungan Alquran sebagai pedoman hidup, guna menghindari kemungikan terjadinya musibah. “Memperbanyak baca Alquran, Insya Allah akan menjadikan yang terbaik buat hambanya. Kegiatan mengaji tanpa batas waktu, bila ada kesempatan mamfaatkan waktu untuk lebih banyak membaca Alquran agar terhindar dari berbagai bentuk perbuatan negataif,” lanjut Irwan. Kepada juri, gubernur berpesan, dapat memberikan penilaian secara adil. “Untuk dewan hakim harus objektif serta tidak boleh curang dalam memberikan penilaian agar dapat menghasilkan MTQ yang sukses tanpa noda, sesuai dengan yang diharapkan,” ingatnya. Kemudian, kepada para peserta gubernur mengimbau supaya tidak grogi dalam menghadapi lomba, terus berupaya agar mampu meraih yang terbaik. “Keberhasilan para qori dan qoriah tidak terlepas dari usaha rajin belajar, terutama berlatih secara kontiniu,” tambahnya. Sementara, Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan, melalui kegiatan MTQ akan dapat sebagai ajang meningkatkan silaturahmi. “Selain dapat menunjukan kemampuan di arena, tentunya dapat menjadi tolak ukur terhadap segala kelemahan yang dihadapi selama ini dan diperbaiki lebih baik lagi dimasa mendatang,” ungkap Hendrajoni. Pada kesempatan ini, bupati juga berkesempatan mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Pesisisr Selatan ke-38 yang diikuti oleh 15 kontingen seKabupaten Pessel ini. (h/mjn) www.harianhaluan.com

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

23

BANTUAN DAK DARI PUSAT

Rp29,7 Miliar untuk Revitalisasi Pasar PADANG, HALUAN — Sumbar mendapatkan bantuan dana untuk revitalisasi pasar sebesar Rp29,7 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kepala Disperindag Sumbar, Asben Hendri mengatakan, tahun 2017 ini Sumbar mendapatkan bantuan dana lebih besar untuk revitalisasi pasar dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2016 ini Sumbar mendapatkan bantuan Rp21,594 miliar, tahun mendatang naik menjadi Rp29,779 miliar.

“Tahun 2017 nanti 12 kabupaten/kota di Sumbar akan mendapatkan bantuan dana yang lebih dari tahun ini, untuk revitasliasi pasarnya dan ini sesuai dengan usulan yang diajukan daerah yang telah direkomendasikan oleh Disperindag Sumbar,” ujarnya, Senin (28/11).

Ia menjelaskan, dari kucuran dana yang didapat oleh kabupaten kota tersebut, 10 persen diantaranya akan digunakan untuk biaya administrasi seperti biaya rapat dan segala macam persiapan pembangunan pasar. Dengan adanya kucuran dana ini, ia yakin pembangunan pasar di daerah akan semakin baik dan berkembang. “Dengan adanya pembangunan pasar ini, tentunya kita yakin dan berharap akan memdorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Karena dengan berkembangnya pasar, tentunya juga aka nada peman-

faatan tenaga kerja,” ulasnya. Menurutnya, setelah pasar diperbaiki dengan dana ini maka kegiatan jual beli di pasar akan semakin lancer dan nyaman yang nantinya juga akan mendorong peningkatan transaksi di pasar tersebut. Diketahui, 12 kabupaten kota yang menerima kucuran dana tersebut diantaranya, Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pasaman, Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Payakumbuh, Pasaman Barat, Dharmasraya, dan Kota Solok. Sementara itu, Kepala Bi-

dang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumbar, Zaimar mengatakan, besaran anggaran yang diberikan Kemendag untuk daerah berbeda-beda. Nominal anggaran revitalisasi pasar rakyat yang dikucurkan disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. “Kalau fiskal daerahnya tergolong sehat, tentu mereka tidak diberikan anggaran ini. Yang mendapat dana ini yakni daerah yang kemampuan keuangannya minim sehingga tidak mampu mendanai pembenahan pasar,” pungkasnya. (h/rin)

Tanah Datar Pilot Project PATBM Sumbar

WISUDA IBU HAMIL — Suasana wisuda 200 ibu hamil yang mengikuti program kelas ibu hamil mandiri di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (28/11). OKIS MARDIANSYAH

200 Ibu Hamil Kecamatan IV Jurai Diwisuda PAINAN, HALUAN — Puskesmas Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mewisuda sebanyak 200 ibu hamil setelah mereka mengikuti kelas ibu hamil mandiri beberapa waktu lalu. Kepala Puskesmas Salido, Yuni Andra, kepada Haluan mengatakan, kelas ibu hamil tersebut dibawah pengawasan puskesmas setempat yang terdiri dari 45 kelas. Menurutnya, pada kelas tersebut diajarkan beberapa materi diantaranya pentingnya Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi dan hal-hal penting lain yang perlu diketahui oleh ibu mengandung hingga kelak melahirkan anaknya. “Dengan adanya kelas ibu hamil ini, maka kami berharap kepada peserta benar-benar men-

dapat pencerahan, supaya ilmu yang mereka peroleh bisa disebarkan ke ibu-ibu hamil lainnya demi menjaga janin agar tumbuh sehat hingga proses melahirkan,” ungkapnya, Senin (28/11). Lebih lanjut dikatakannya, komunikasi yang baik antara ibu hamil dengan petugas puskesmas juga terus berkelanjutan hingga ke depannya, sehingga apapun kendala nantinya bisa dengan cepat disampaikan dan langsung ditangani oleh petugas yang bersangkutan. “Dalam kesempatan ini saya mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang sudah bekerja keras selama ini, sehingga Puskesmas Salido ini meraih juara satu dalam lomba pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

(MKJP) tingkat nasional, dan juga sebagai puskesmas berprestasi tingkat Sumbar pada 2016,” sebutnya. Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Pesisir Selatan, Lisda Rawdha sangat mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh Puskesmas Salido tersebut. Ia mewakili Pemerintah Daerah akan terus mendorong sejumlah puskesmas lainnya untuk mengikuti prestasi Puskesmas Salido tersebut sebagai percontohan. “Insya Allah, terkait kelas ibu hamil mandiri ini, akan kita upayakan kedepannya m enggalakan program ASI eksklusif pada tahun 2017 mendatang dengan target seluruh bayi di Kabupaten Pesisir Selatan,” tutupnya. (h/mg-kis)

TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah datar mendapat kehormatan sebagai salah satu dari dua kabupaten/kota di Sumatera Barat yang menjadi pilot project Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Hal itu diungkapkan Ketua GOW Tanah Datar, Retri Zuldafri Darma saat membuka kampanye perlindungan anak, Senin (28/11) kemarin di Halaman Kantor Walinagari Lima Kaum. “Untuk Kabupaten Tanah Datar, Nagari Andaleh dan Lima Kaum ini yang menjadi pilot project. Baik itu menyangkut soal kekerasan, pelecehan seksual dan berbagai kasus lainnya. Kita harus memerangi kekerasan itu terhadap anak, mau tidak mau kita untuk tampil yang terbaik untuk anak kita,” katanya. Lebih lanjut Retri mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan intruksi mengenai gerakan anti seksual terhadap anak. “Dikeluarkannya instruksi presiden karena Indonesia darurat terhadap seksual,” ujarnya. Di dalam kasus kejahatan seksual yang sering timbul terhadap anak di Indonesia, kejahatan seksual itu kebanyakan dilakukan oleh orangorang dekat. “Dimanapun kasusnya, yang menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap anak kebanyakan orang terdekat,” terang Retri. Bahkan, lanjutnya, saat ini timbul darurat LGBT. Sekarang, LGBT itu ancaman terbesar untuk anak-anak. Kekerasan itu bukan hanya di kota- kota besar, tetapi di desa pun kerap terjadi. Seperti yang diberitakan oleh media cetak maupun elektronik beberapa waktu lalu, dimana umur anak 5-6 tahun sering kali menjadi menjadi

korban pemerkosaan. “Dalam mengatasi hal ini, yang harus dilakukan adalah pendekatan, pencegahan dan deteksi dini. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka kekerasan terus berkembang,” tambahnya. Sebagai cont oh, cara pendekatannya melalui Tim Penggerak PKK, dimana TPPKK ikut serta mensosialisasikan ke sekolah dan PAUD yang ada, karena pelaku itu orang-orang terdekat,” ungkapnya Ia meeminta kepada Tim Penggerak Wanita se-Kabupaten Tanah Datar dan P2TP2A untuk melakukan sosialisasi itu, jika tidak dilakukan seperti itu, Tanah Datar dikhawatirkan akan marak tindak kejahatan terhadap anak. “Tentu kita akan rugi, sebab anak adalah penerus bangsa ini, kalau kekerasan masih terjadi dimana-mana Tanah Datar bisa dikatakan tidak madani, Tanah Datar yang madani adalah Tanah Datar yang bebas dari kekerasan,” tegasnya. Sementara, Pj Walinagari Lima Kaum, Gusrizal dalam juga menyebutkan, saat ini anggota forum anak di Lima Kaum sudah mencapai 40 orang yang terdiri dari SD, SMP, MTsN, MAN dan SLB. “Forum anak ini menjadi wadah partisipasi anak untuk menampung aspirasi suara anak, yang dikelola oleh anak-anak berusia dibawah 18 tahun dan bekerjasama dengan pemerintah. Mereka berperan memberikan masukan dalam proses perencanaan, pemantauan serta evaluasi kebijakan program dan kegiatan pembangunan daerah,” sebutnya. Saat itu, setidaknya ratusan anak mengumandangka stop kekerasan ter hadap anak dan dilanjutkan dengan senam otak secara massal. (h/fma)

16 TAHUN TERBARING LUMPUH

Mon Satriadi Terima Bantuan Kursi Roda S

UNGGUH malang nasip Mon Satriadi, warga Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur. Pasalnya, sejak 16 tahun lalu, ia hanya bisa terbaring lemah tak berdaya di atas tempat tidurnya akibat penyakit yang dideritanya. Laporan:

Dadang - Payakumbuh Pria 36 tahun itu, ternyata sudah 16 tahun t idak bisa berjalan. Selama itu, pria yang biasa disapa Mon ini hanya bisa terbaring kaku. Tempat tidur, adalah satu-satunya barang yang berharga bagi Mon. Hariharinya dihabiskan di atas tempat tidur. Jangan untuk berjalan, untuk berbicarapun, Mon tidak sanggup. Senin (28/11) kemarin merupakan hari yang istimewa bagi

Mon Satriadi. Dihari itu, dirinya dapat kejutan berupa kursi roda. Kejutan tersebut ternyata dari Rasyidah Pendiri Yayasan Kasih Bunda. Rasyidah merupakan istri dari Suwandel Muchtar sekaligus calon Walikota Payakumbuh Pilkada 2017 mendatang. Kedatangan Yayasan Kasih Bunda, membuat harus suasangan di rumah Mon. Kenapa tidak, selama ini, baru kali itu Mon didatangi oleh orang penting di Kota Payakumbuh. Rasyidah tak datang sendirian melainkan bersama

Nila Fitrial Bachri istri dari calon Wakil Walikota Payakumbuh pendamping Suwandel Muchtar. Tak hanya mereka saja, pasangan calon Walikota Payakumbuh nomor urut 3, Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri turut mendampingi istri mereka dalam penyerahan bantuan kursi roda untuk Mon Satriadi. “Kursi ini sangat besar artinya untuk anak saya. Kini anak saya sudah bisa saya bawa untuk melihat-lihat ke luar rumah naik kursi roda,” ucap Rosli, orangtua dari Mon. Keluarga Mon, terlihat senang bercampur haru hingga meneteskan air mata saat menerima kursi roda. “Ini panggilan hati dari kami keluarga Suwandel Much-

tar dan Fitrial untuk saling membantu. Inilah salah satu niat yang menjadi program suami saya yang membuat dia mengharuskan diri untuk jadi

calon Walikota,” ucap Rasyidah. Tak lama istri calon Walikota itu pamit. “Semoga cepat sembuh ya Mon,” ucap Rasyidah. (*)

RASYIDAH merupakan istri dari Suwandel Muchtar sekaligus calon Walikota Payakumbuh memberikan bantuan untuk Mon Satriadi, Senin (28/11). DADANG Redaktur: Heldi satria

Layouter: Ilham Taufiq


24

SELASA, 29 NOVEMBER 2016 29 Safar 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkab Mentawai Gelar Apel Kebhinekaan

FOTO BERSAMA — Jajaran muspida serta tiga pilar kebangsaan yakni dari unsur Kepolisian, TNI dan pemerintah setempat serta tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan budaya foto bersama usai apel gabungan, Senin (28/11). REDI

MENTAWAI, HALUAN — Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar apel besar Kebhinekaan Cinta Damai dengan tema “Melalui Hikmah Hari Pahlawan ke-71 Tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran d an Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI Yang Kokoh”, Senin (28/11) di Halaman Kantor Bupati Mentawai. Apel yang berlangsung cukup khikmad tersebut diikuti oleh tiga pilar kebangsaan yakni dari unsur Kepolisian, TNI dan Pemerintah setempat serta tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan budaya. Dandim 0319 Mentawai, Letkol Inf Fajar Tri Yulianto mengambil bagian sebagai pembina apel dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak terpengaruh kepada paham radikalisme yang mengatasnamakan agama yang menciptakan perpecahan. “Melalui apel Kebhinekaan ini, mari kita wujudkan persatuan dan kesatuan sesuai Pancasila dan undang-undang 1945, jangan sampai kita dipengaruhi oleh paham radikalisme provokator yang mengatasnamakan

agama,” tuturnya Sementara itu, Kapolres Mentawai, AKBP Hasanuddin mengimbau seluruh masyarakat Mentawai untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini kerukunan antar umat beragama di Mentawai masih harmonis. Hal itu disampaikan usai apel besar Kebhinekaan dengan tema Cinta Damai yang dilaksanakan di alun-alun Kantor Bupati Mentawai, Senin (28/11) yang di ikuti unsur Muspida dan Pemerintah Mentawai serta unsur masyarakat tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat. “Tahun ini merupakan tahun politik, kita jadikan perbedaan partai politik, suku, ras, agama dan budaya sebagai pemersatu bukan perpecahan. Tujuan kita dalam politik mencari pemimpin Mentawai,” kata Hasanuddin saat menyampaikan pesan kepada masyarakat Mentawai usai apel gabungan tersebut. Untuk memeriahkan acara tersebut sekaligus mengakhiri acara tersebut, juga ditampilkan juga beberapa atraksi tari Daerah yang ada di Indonesia, hal itu membuktikan bahwa Bumi Sikerei merupakan salah satu daerah Indonesia mini. (h/mg-red)

KIA Mulai Berlaku di Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Salah Satu upaya untuk menjamin, melindungi, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi terhadap anak, Pemerintah Kota Padang Panjang berlakukan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk anak dibawah umur 17 tahun. Pemberlakuan KIA ditandai dengan di launchingnya KIA oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis di Gedung M.Syafei, Senin (28/11) kemarin. Selain d ihadiri K adis Dukcapil Maini beserta jajarannya, Launcing KIA tersebut juga dihadiri sejumlah anak-anak dari tingkat TK, SD dan SLTP sebagai perwakilan untuk menerima KIA dari walikota dan para guru pendamping. Walikota Hendri Arnis mengatakan saat ini pemerintah telah melakukan uji coba penerapan KIA pada 50 kabupaten dan kota di Indo-

nesia, yang rencananya akan mulai diterapkan diseluruh kabupaten/kota pada tahun 2017 mendatang. “KIA ini merupakan program baru yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga memerlukan berbagai persiapan dan sosialisasi, kepemilikan KIA ini merupakan bentuk pemenuhan hak konstitusional yang penting, karena menjadi salah satu identitas anak yang

dilindungi negara, “ ujarnya. Program KIA merupakan salah satu upaya untuk menjamin dan melindungi anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Banyak manfaat atas pemberlakuan KIA yakni sebagai tanda pengenal atau bukti diri, persyaratan pendaftaran sekolah, melakukan transaksasi keuangan di perbankan atau rumah sakit, pembuatan dokumen keimigrasian, mengurus klaim santunan kematian, mencegah terjadinya perdagangan anak serta membantu Pemerintah Daerah mendata perkembangan generasi muda. Dikatakan, Pemerintah Daerah terus berupaya me-

menuhi Hak Sipil Anak serta mendorong peningkatan kesejahteraan anak, baik secara jasmani maupun rohani, dalam rangka mewujudkan Kota Padang Panjang sebagai Kabupaten Layak Anak. “Setelah diluncurkannya KIA ini, saya berharap kedepannya bisa meminimalisir terjadinya eksploitasi terhadap anak-anak di Padang Panjang. Karena secara otomatis dengan kepemilikan KIA, nama sekaligus alamat

lengkap si pemilik tercantum dalam kartu tersebut, yang memudahkan pemerintah untuk memantau keberadaan mereka dan orang tuanya,” harap Hendri Arnis. Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang, Maini menjelaskan, penerbitan KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai upaya membe-

rikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional bagi anak sebagai warga negara. “Mulai saat ini akan dilakukan pendataan penduduk sejak lahir sampai waktunya anak berkewajiban memiliki KTP, penerbitan KIA dibagi dalam 2 kategori yakni penerbitan KIA bagi anak usia 0-5 tahun, dan penerbitan KIA bagi anak diatas 5 tahun sampai anak berusia 17 tahun kurang 1 hari,” sebutnya. Untuk kategori anak usia

0-5 tahun akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan akte kelahiran, KK baru dan tanpa foto. Sedangkan masa berlaku KIA bagi anak kurang 5 tahun adalah sampai dengan anak berusia 5 tahun. “Sedangkan masa berlaku bagi anak diatas 5 tahun adalah sampai anak berusia 17 tahun kurang 1 hari, kita berharap program ini berjalan dengan baik serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” ujar Maini. (h/mg-pis)

Syahiran: Jangan Terpengaruh Isu Radikal PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Syahiran, mengimbau seluruh masyarakat Pasbar untuk tidak percaya kepada isu radikal. Pasalnya, Indonesia saat ini sedang mengalami masa gejolak sehingga berefek kepada persatuan. “Harus ditumbuhkan nilai-nilai Pancasila, UU 1945, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Koordinasi dan siner-

gitas di tengah masyarakat, harus tetap dikedepankan, demi mendorong pembangunan nasional khususnya di Pasbar,” ucap Bupati Pasbar, Syahiran disela-sela apel Kebhinekaan Cinta Damai. Ia menambahkan, Pasbar merupakan potret kecil miniatur masyarakat Indonesia yang multikultural. Jika ditelisik lebih dalam, Pasbar memiliki berbagai potensi konflik yang dapat mengancam stabilitas wilayah. “Untuk itulah kita semestinya menyatukan gerak dan langkah sinergis, agar terciptanya situasi yang harmonis aman dan kondusif,” papar Syahiran. Syahiran juga meminta kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

(Forkopimda) di Pasbar supaya bisa menyatukan langkah untuk masyarakat Pasbar. Seluruh aparat pemerintah saling bahu membahu menciptakan rasa aman dan tertib serta dapat menegakkan HAM sebagai pilar penghargaan terhadap harkat dan martabat seseorang. “Kepada Forkopimda mari kita bersama-sama untuk menciptakan Pasbar yang damai. Sebab, Pasbar ini memiliki masyarakat yang komplek juga dengan.berbagai latar belakang etnis dan agama,” tutup Syahiran mengakhiri. Dalam kesempatan itu, penandatanganan pernyataan bersama Forkopimda Pasbar dalam rangka Kebhinekaan Cinta Damai. (h/ows/idn)

BUPATI Pasbar, Syahiran foto bersama Forkopimda setelah menandatangani pernyataan bersama Kebhinekaan Cinta Damai. OSNIWATI

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.