Haluan 30 Mei 2017

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

30 MEI 2017 / 4 Ramadhan 1438 H / Edisi: 217, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SEMEN PADANG VS PERSIBA 2-1

Tambun Tunjukkan Kualitas Bermain

SEMEN PADANG VS PERSIBA—Pesepak bola dari Semen Padang berusaha menjebol gawang Persiba di Stadion Gor Agus Salim Padang, Senin (29/5). Dalam laga pertandingan Liga 1 Gojek Traveloka tersebut, Semen Padang berhasil menang dengan skor 2-1. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Tambun Naibaho menunjukan kualitasnya sekaligus menjawab kepercayaan tim pelatih yang diberikan kepadanya di laga Semen Padang melawan Persiba, Senin (29/5) di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Tambun menjadi pahlawan kemenangan Semen Padang berkat dua gol yang diciptakannya pada menit 11 dan 77. Skor akhir sendiri yaitu 2-1 untuk kemenangan kabau sirah julukan Semen Padang. Satu gol balasan dari Persiba diciptakan oleh Siswanto di menit 67.

Tambun sebelumnya merupakan penghangat bangku

cadangan dari Semen Padang. Tambun tidak dapat mengusur posisi Marcel sebagai ujung tombak Semen Padang dalam laga sebelumsebelumnya. Sanksi yang diterima Marcel menjadi sebuah berkah bagi pemain yang berasal dari Sumatera Utara ini. Kepercayaan yang diberikan oleh tim pelatih dijawabnya dengan sempurna dengan penampilan yang memuaskan berkat dua golnya.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh Semen Padang dalam empat pertandingan t er-

>> TAMBUN hal 07

WTP Sumbar Patut Dicurigai “Tentu tidak seluruh status WTP bermasalah, tetapi patut dipertanyakan. Di sini peran KPK untuk melakukan recheck status WTP. Yang jelas, WTP-WTP sekarang patut dicurigai.”

FERI AMSARI Direktur Pusako Unand

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 04.53 12.17 15.42 18.20 19.33

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

“Opini yang diberikan pemeriksa, termasuk WTP, merupakan pernyataan profesional mengenai kewajaran laporan keuangan, bukan jaminan tidak adanya penyimpangan.”

ISMA YATUN Anggota BPK RI

PADANG, HALUAN — Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), juga menuai berbagai taggapan di Sumbar.

OTT itu terkait dengan pemberian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Pasalnya, Sumbar juga mendapatkan WTP di tengah adanya dugaan penyimpangan 30 item dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016.

Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai, WTP yang diperoleh

>> WTP SUMBAR hal 07

advertorial Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS Al Anfaal ayat 27)

Mutiara Ramadan

Ramadhan dan Dakwah H. SALMAN, MM

B

ULAN Ramadhan adalah ke s em p at a n terbaik untuk berdakwah. Masyarakat lebih banyak melakukan kebaikan dan mendengar dakwah di bulan Ramadhan. Momen ini semestinya kesempatan terbaik bagi para da’i dan muballigh untuk memberikan nasehat dan transpormasi ilmu agama kepada masyarakat. Tanda umat terbaik adalah gemar mengajak pada kebaikan (ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar) disertai beriman kepada Allah.

Dalam Surat Ali imran ayat 110, Allah Swt berfirman: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110) Menurut Ibnu Katsir, makna yang terkandung dalam ayat ini bukanlah orang yang hanya sekedar berdakwah atau mengajak orang lain untuk berbuat baik. Tapi mengajak kepada kebaikan, dan ia pun mengamalkannya. Begitu pula melarang dari suatu kemungkaran, ia pun menjauhinya.

>> RAMADHAN hal 07

www.harianhaluan.com

BERTURUT-TURUT SELAMA KEPEMIMPINAN IRFENDI ARBI

Limapuluh Kota Kembali Raih Opini WTP HALUAN, LIMAPULUH KOTA — kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Dengan begitu, daerah ini sudah dua kali berturutturut menggondol opini bergengsi tersebut. Artinya, selama kepemimpinan Bupati Irfendi Arbi, daerah ini senantiasa meraih WTP. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten

>> LIMAPULUH KOTA hal 07

Pesanan WTP Bukan Barang Baru JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan bahwa pesan memesan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada BPK sebenarnya bukan barang baru karena desas desusnya sudah sejak lama berhembus.

“Hanya saja desas-desus itu baru menjadi kenyataan setelah ada operasi tangkap tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi HERI GUNAWAN (KPK). OTT oknum pejabat Kemendes dan BPK untuk pesanan meraih opini audit WTP terbilang telat,” kata Heri Gunawan, di Senin (29/5).

Dengan ada kasus OTT tersebut menurut Heri, ini

>> PESANAN hal 02

TERKAIT PERMINTAAN OPINI WTP DI KEMENDES

Ada Komitmen Fee Rp240 Juta

KEPALA Perwakilan BPK RI Sumbar Eliza menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Limapuluh Kota 2016 kepada Bupati Irfendi Arbi di aula kantor BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang. IST

JAKARTA, HALUAN — KPK masih terus menelusuri asal usul Rp 240 juta yang disebut merupakan commitment fee dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Duit itu berkaitan dengan permintaan Kemendes untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. “Kami akan lihat terutama soal kepentingan dari pemberian hadiah atau suap tersebut. Asal usul dana sekitar Rp 240 juta, dari sanalah kami bisa melihat

>> ADA KOMITMEN hal 02

DITANGKAP MABES POLRI SOAL POSTINGAN DI FACEBOOK

Tindakan ARP Tak Terkait Diniyyah Putri PADANG PANJANG, HALUAN — Pasca diciduknya seorang karyawan Pondok Pesantren (Ponpes) Dinniyah Putri yang sekaligus pemilik akun Facebook Ahmad Rifa’i Pasra (ARP) oleh jajaran Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri, menuai bermacam tanggapan. Manajemen Diniyyah Putri memastikan, apa yang dilakukan ARP tersebut tidak berh ubungan dengan Diniyyah Putri dan itu merupakan tindakan pribadi.

Klarifikasi itu disampaikan Pimpinan Perguruan Diniyyah Putri melalui Head Of Human Resources Department Fauzi

Fauzan, Senin (29/5). “Dari informasi yang didapatkan, penangkapan beliau berdasarkan surat perintah penangkapan nomor : SP.Kap/20/V/2017/ Dittipidsiber, pada tanggal 28 Mei 2017 sekitar pukul 16.15 WIB di rumahnya, Silaing Bawah,” sebut Fauzi.

Dari laporan yang diterima, lanjut Fauzi, pelanggaran hukum yang dilakukan ARP berupa menyebarkan informasi di akun facebook miliknya yang diduga melanggar Undang Undang ITE. “Tindakan tersebut sepenuhnya tindakan pribadi, pernyataan pribadi yang tidak ada kaitannya

dengan institusi Diniyyah Puteri Padang Panjang. Oleh karena itu, Perguruan Diniyyah Puteri menyerahkan sepenuhnya dan menjadi tanggung jawab pribadi ARP,” tuturnya Pihak Perguruan Dinniyah Puteri juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hingga saat ini kita masih menunggu proses hukum yang berjalan dan hasil putusan

>> TINDAKAN hal 07

Akibat Kurang Kontrol Diri PADANG, HALUAN — Pengamat Komunikasi dari Universitas Negeri Padang (UNP), Muhammad Isa Gautama, melihat telah terjadi ekstase komunikasi atau semacam perilaku over yang timbul akibat kurang kontrol diri dalam berkomunikasi, termasuk dalam memperlakukan media sosial.

Masyarakat saat ini kata Isa Gautama, tidak sadar

>> AKIBAT hal 07

Redaktur: ALMUDAZIR

ISA GAUTAMA

Layouter: IRVAND

2

UTAMA

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

ANTISIPASI RAMADAN DAN LEBARAN

Penyaluran Premium Naik 5 Persen 46 Bidan PTT Diangkat Jadi PNS PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 46 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan RI di lingkungan Pemko Payakumbuh menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Walikota Payakumbuh. Surat pengangkatan itu diserahkan dalam usai apel pagi di Halaman Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (29/5) pagi.

Secara simbolis, SK diberikan Riza Falepi kepada Novi Ostia dan Dwi Nurianti Utami yang mewakili 46 orang CPNS yang diangkat dalam jabatan calon bidan pelaksana, dihadapan Sekretaris Daerah Benni Warlis, Asisten I,II, III, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan peserta apel.

Walikota Riza Falepi memberikan selamat kepada para bidan yang berhasil diangkat menjadi CPNS. “Syukur alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada bidan yang baru saja menerima SK pengangkatan CPNS, yang sebelumnya adalah pegawai tidak tetap. Anda adalah orang-orang yang beruntung untuk meraih kesempatan ini,” puji walikota.

Dia mengharapkan kepada CPNS yang baru saja menerima SK tersebut untuk lebih giat lagi dalam bekerja. “Selamat bekerja dan laksanakan lah tugas serta fungsi yang telah diamanahkan dengan sebaik-baiknya,” harap Walikota.

Menurut Walikota Riza Falepi pengangkatan tenaga bidan dari PTT Kementerian Kesehatan ini menjadi CPNS merupakan kebijakan nasional dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Pengangkatan tenaga bidan PTT ini telah melalui proses dan surat keputusan Kementerian PAN-RB beberapa waktu lalu. “Pengangkatan ini telah melalui proses sesuai aturan dan transparan melalui surat keputusan Menteri PAN-RB Nomor R/87/S.SM. 01.00/2017 tentang penyampaian hasil seleksi kompetensi dasar yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kementerian Kesehatan”, terang Wako. (h/zkf)

Operator Warnet Tewas Dikeroyok OTK PADANG PANJANG, HALUAN — Diduga dikeroyok oleh orang tidak dikenal (OTK), Heldi Harianto (23), warga Kelurahan Balai Balai, Padang Panjang Timur, yang juga seorang Operator warung Internet (OP warnet) Venda, di kawasan terminal mikrolet Padang Panjang, menghem buskan nafas terakhir, Jumat (26/5) sekitar pukul 07.00 WIB, di RS M. Djamil Padang.

Informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, kasus pengeroyokan terhadap salah seorang OP warnet yang berada di kawasan terminal mikrolet itu, terjadi Senin (15/5) lalu. Pengeroyokan itu membuat korban mangalami cedera parah di kepala dan wajah korban. Korban lalu dilarikan ke RS Ibnu Sina Padang Panjang untuk diberikan pertolongan.

Luka parah di bagian kepala, memaksa pihak RS Ibnu Sina, merujuk pasien ke RS M. Djamil Padang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Namun setelah menjalankan perawatan, korban sempat mengalami kondisi kritis, tergeletak dalam kondisi koma (sekarat-red) beberapa hari dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Julianson, membenarkan telah terjadinya kasus pengeroyokan terhadap korban. Sesuai informasi terakhir, di saat menjalani perawatan medis, korban telah meninggal dunia.

“Laporan pengeroyokan sudah kita terima.

Namun, hingga saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan kasus. Sejumlah keterangan saksi sudah kita mintai. Namun belum ada saksi yang mengenal pelaku,” jelas Julianson saat dikonfirmasi di balik telepon genggamnya.

Dijelaskan Julianson, kejadian berawal saat sejumlah orang mendatangi korban ke lokasi kejadian sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu korban sempat berbincang bincang dengan pelaku sekaligus diiringi dengan perkelahian yang menyebabkan korban mengalami cedera berat.

“Kita belum bisa memintai keterangan korban. Dimana korban masih dalam keadaan kritis tidak sadarkan diri,” sebut Kasat lagi.

Terkait meninggalnya korban, jelas kasus ini akan terus diusut hingga pelaku ditemukan. “Kita akan terus usut dan ungkap kasus ini,” tegas Julianson, hingga sekarang pihaknya juga belum menemukan modus atau penyebab terjadinya pengeroyokan itu.

Sementara itu, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang melakukan pencarian dengan cara sweeping di sekitaran Kota Padang Panjang.

Komandan Koti Pemuda Pancasila Leo Jomi Agusta yang memimpin aksi sweping itu mengata kan, perlakuan premanisme seperti itu tak bisa di biarkan saja, pelaku harus segera ditangkap dan diproses karena ini menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kita telah mengantongi data dan identitas orang yang diduga pelaku pengeroyokan.

Semoga dugaan kita ini benar dan kita dapat menemukan pelaku tersebut. Untuk aksi ini, kita juga telah kordinasi dengan Satpol PP Kota Padang Panjang, dan mereka pun ikut bergabung dengan kita,” terang Leo saat di jumpai Haluan di sela-sela aksi.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang Adno Frengky, sangat mengecam prilaku premanisme yang dilaku kan OTK hingga me newaskan seorang OP warnet tersebut. (h/pis)

PADANG, HALUAN— Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat Ramadhan, PT Pertamina menambah jumlah pasokan dan pendistribusian sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Area Manager Communication and Relation PT Pertamina Sumatera bagian Utara Fitri Erika mengatakan, lonjakan permintaan biasanya terjadi pada bulan Ramadan terjadi karena perubahan pola konsumsi. Ada peningkatan kebutuhan yang terus berlangsung beberapa hari setelah Idul Fitri, dan situasi ini sudah diperkirakan dan diantisipasi sejak dini. Sebanyak 114 SPBU yang

tersebar di Sumatera Barat (Sumbar) akan terus disuplai sesuai kebutuhannya.

Besaran penyaluran premium diperkirakan naik sebesar 5 persen dibanding ratarata menyaluran normal harian, dari 1.204 kiloliter menjadi 1.262 kiloliter. Kenaikan permintaan juga diprediksi terjadi produk nonsubsidi pertalite.

“Produk yang disukai masyarakat ini diperkirakan peningkatannya akan mencapai 17 persen, yakni dari 732 kiloliter per hari menjadi 855 kiloliter,” ujarnya, Senin (29/5).

Saat ditanyakan terkait kelangkaan premium di sejumlah SPBU di Padang, ia mengatakan tidak ada pengurangan pasokan premium dan untuk jumlah pasokan akan disesuaikan dengan kebutuhan serta permintaan masing-masing

daerah. “Saya akan cek dulu ke teman-teman yang ada di lapangan (padang), dan kami akan mengambil tindakan cepat jika memang terjadi kekurangan di daerah,” ujarnya.

Kenaikan juga diprediksi pada produk pertamax. Besaran peningkatan konsumsi bisa mencapai 22 persen, yakni dari normalnya 128 kiloliter per hari, menjadi 155 kiloliter.

Sementara permintaan solar diprediksi turun sebesar 4 persen dari 1.057 kiloliter menjadi 1.010 kiloliter. Selain itu, lonjakan permintaan juga terjadi untuk produk bahan bakar pesawat udara yaitu Avtur. Kenaikan permintaan selama ramadan sebesar 19 persen di Bandar Udara Minangkabau, dari 118 kiloliter perhari menjadi 140 kiloliter per hari.

Kendati masih jauh hari, namun antisipasi lonjakan kebutuhan BBM menjelang Idul Fitri juga sudah disiapkan oleh Pertamina. Serangkaian langkah diambil untuk memenuhi kebutuhan BBM di Sumbar, terutama jalan-jalan utama.

“Ada 6 kantong BBM yang disiap kan di SPBU yang berada di jalur lintas mudik dan wisata di Sumbar. Penyediaan kantong BBM berupa mobil tangki dengan muatan BBM, agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat mengantisipasi jalur yang padat di jalan,” ujarnya.

Kantong BBM itu ditempatkan di SPBU 14.255.577 di Kayu Tanam Kabupaten Pariaman, SPBU 14.264.566 di Jalan Padang-Bukittinggi Kabupaten Agam, dan SPBU 14.261.

580 di Jalan Raya BukittinggiPayakumbuh, dan Kabupaten

Agam. Kemudian SPBU 14.

261.537 di Jalan Raya Jenderal Soedirman Kota Bukittinggi, SPBU 14.262.543 di Jalan Raya Payakumbuh dan SPBU 14.256.561 di Salido-Painan Kabupaten Pesisir Selatan.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan posko di jalur mudik.

Posko ini berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi warga yang ikut mudik. Lokasinya antara lain berada di SPBU 14.261.580 di Jalan Raya Bukittinggi KM.15, SPBU 14. 262.544 Jalan Lintas Riau Kabupaten Limapuluh Kota, SPBU 14.275.555 di Jalan Lintas Sumatera Muara Kelaban dan SPBU 14.275.5104 di Jalan Lintas Sumatera KM.10. Serangkaian antisipasi diharapkan dapat mem bantu masyarakat untuk menja lankan ibadah puasa dan meraya kan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman. (h/rin)

PREMIUM HABIS - Di sejumlah Stasiun ZPengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumbar, premium mulai langka. Bahkan di sejumlah SPBU tak ada lagi menjual BBM Subsidi ini karena diganti dengan BBM jenis pertalite. IST

Investor Pasar Bandar Buat Dituntut Adil PADANG, HALUAN — Merasa haknya tidak diberikan, Nurbaini salah satu pembeli meja batu di lantai II Pasar Bandar Buat menuntut UPTD dinas pasar dan investor pasar setempat bertanggungjawab dan berlaku adil kepada pedagang. Kasus ini sekarang menjadi melebar.

Kepada Haluan Nurbaini mengatakan, kejadian bermula pada tahun 2006, saat itu Pasar Bandar Buat dibenahi dan ditata oleh UPTD Dinas Pasar dengan cara membangun meja-meja yang baru di lantai II. Pedagang yang berjualan di lantai I di data untuk dipindahkan ke atas.

Namun karena lantai II dinilai sepi pembeli, terang Nurbaini, pedagang yang ada banyak yang tidak mau pindah ke atas.

Saat itulah, ia sebagai masyarakat ditawari oleh Investor untuk membeli meja batu di lantai II Pasar Bandar Buat.

Menurut Nurbaini awalnya ia tidak begitu tertarik membeli tempat berjualan di pasar.

Namun karena investor pembangun pada pasar Bandar Buat mengatakan akan ada prospek menarik untuk pedagang yang mau berjualan di atas, ia pun membeli salah satu los atau meja batu yang ada. “Saat itu harga satu meja sekitar Rp9 juta, kemudian sebagai tahap pertama saya dimintai uang muka Rp2,5 juta. Sudah saya setorkan dan ada kwitansinya,” papar Nurbaini, pada Haluan, Senin (29/5).

Meski meja batu yang ada telah disetorkan uang mukanya dan disebut atas nama dia, permasalahan muncul saat pemindahan pedagang Pasar Bandar Buat yang dilakukan awal 2017 kemarin. Tiba-tiba ada orang lain yang telah mengisi tempat berjualan yang harusnya menjadi hak Nurbaini.

“Entah kenapa tiba-tiba saja

meja itu sudah atas nama orang lain, bukan nama saya. Padahal saya sudah setor DP sejak tahun 2006, saat saya tanya investor mereka mengatakan meja itu memang bukan atas nama saya lagi, tapi atas nama pedagang lain,” paparnya.

Tak terima dengan apa yang ia alami Nurbaini mengaku sempat beberapa kali mendatangi investor dan UPTD Dinas Pasar Bandar Buat. Nurbaini Meminta kejelasan nasibnya. Ia ingin meja yang telah dibeli dan dibayar melalui uangnya itu dikembalikan. “Alasan investor menempatkan orang lain pada meja milik saya sangat tidak masuk akal dan tak adil. Hal itu karena orang tersebut adalah orang pribumi, dan orang pribumi setempat diprioritaskan.

Bagaimana bisa seperti itu, jelasjelas meja itu atas nama saya, uang muka saya yang masuk duluan kenapa diganti dengan

Pesanan ................... Dari Halaman. 1 sekaligus menjawab keraguan publik atas integritas para auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mudah memperjualbelikan opini WTP tersebut.

“Publik tidak heran lagi. Sebab, desasdesus pesan memesan opini WTP sudah sejak lama berhembus. Tidak hanya untuk kementerian atau lembaga di pusat, tapi juga untuk provinsi, kabupaten dan kota di daerahdaerah. KPK sebetulnya terhitung lamban memberantas hal tersebut,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Kasus OTT terkait WTP tersebut kata Heri, benar-benar mencoreng institusi BPK

yang harusnya mampu mengawasi dan mengamankan keuangan negara. Praktik curang ini telah memanipulasi temuan yang sebenarnya harus diungkap ke publik. “Kalau sekarang baru terkuak ke permukaan, itu karena lebih banyak faktor apes saja,” ungkap Heri.

Selama ini, menurut Heri, sebagian publik selalu mempersepsikan aneh hasil audit BPK. Misalnya, ada daerah miskin dengan partisipasi masyarakat rendah, tetapi BPK memberikan opini atas lapor an keuangannya dengan rapor WTP. Sebaliknya, ada daerah yang sejahtera dan

Ada Komitmen ........ Dari Halaman. 1 apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Selain itu, Febri menyebut penyidik KPK masih mempelajari sejumlah dokumen yang turut disita dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut. Untuk memperdalamnya, penyidik KPK akan memanggil sejumlah saksi berkaitan dengan hal itu.

“Namun kami akan mendalami secara bertahap, tapi 2 hal itu akan dalami dan akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi tentu saja dalam jadwal yang akan ditentukan. Namun saat ini penyidik fokus mempelajari dan menganalisis dokumen yang didapatkan OTT kemarin,” kata Febri.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan 4 orang tersangka yakni Rochmadi Saptogiri (auditor utama BPK) Ali Sadli (auditor

BPK), Jarot Budi Prabowo (pejabat Eselon III Kemendes PDTT) dan Sugito (Irjen Kemendes PDTT).

Rochmadi diduga menjadi penerima suap lewat Ali Sadli sebagai perantara penerima.

Sedangkan pemberian uang dari Sugito diduga diberiakan melalui anak buahnya, Jarot Budi. Suap diberikan terkait pemberian predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) BPK terhadap laporan keuangan Kemendes PDTT. KPK menyebut commitment fee dalam kasus ini adalah Rp 240 juta, dengan Rp 200 juta sebelumnya diberikan pada awal Mei lalu “Tentu ada mekanisme pengeluaran uang di Kementerian sesuai mekanisme negara, namun kami belum sampai kesimpulan dalam tahap awal ini terkait perkara ini. Rp 240 juta diduga diberikan untuk memengaruhi opini dari BPK untuk Kemendes, kami akan

nama orang lain,” katanya.

Dalam persoalan ini, Nurbaini meminta UPTD Dinas Pasar atau dinas terkait di atas UPTD Dinas Pasar turun tangan memecahkan masalah yang ada.

Ia ingin dinas pasar menjalankan fungsi pengawasannya dan berlaku adil pada para pedagang.

Investor yang main pindahkan pedagang seenaknya diminta ditindak tegas. “Jangan karena faktor kedekatan dengan seseorang atau alasan orang itu pribumi setempat, pedagang yang lain di rugikan. Harusnya ikuti aturan, kalau saya yang membeli duluan, meja itu milik saya lah, tak bisa main geser begitu saja,” ucap Nurbaini.

Menanggapi ini, Kepala UPTD Dinas Pasar Bandar Buat, Hamdani menyebut, tanggungjawab pembagian meja bukan ada dipihaknya tapi ada diinvestor.

Jika ada persoalan antara pedagang dan investor, jelas dia,

pedagang bisa mendatangi Dinas Pasar bersama investor dan membicarakan masalah yang ada untuk dicari jalan keluarnya.

Sementara itu, pihak investor pembangunan Pasar Bandar Buat, Afrinal saat dikonfirmasi masalah ini mengatakan, meja batu yang ada ada di lantai II Pasar Bandar Buat, prioritas utamanya adalah untuk pedagang setempat. Karena Nurbaini bukan pedagang setempat, sebut dia, nama yang bersangkutan memang diganti sama pedagang yang biasa berjualan di pasar tersebut. “Agar tak menimbulkan keributan kami prioritaskan pedagang setempat dulu. Namun demikian kami tak akan menghilangkan hak Bu Nurbaini. Akan kami selesaikan dengan musyawarah, jika mejanya patut diganti kami ganti.

Kalau bu Nurbaini minta uang kembali akan kami berikan,” tandas Afrinal. (h/len)

tingkat partisipasi publik tinggi, tetapi BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atau Disclimer.

“Sebetulnya, WTP pun tidak menjamin tak ada korupsi. Dan bukan berarti tidak mendapat WTP pasti ada korupsi,” ungkap politisi Gerindra ini.

Karena itu ia meminta BPK berbenah, membersihkan diri dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena katanya, BPK sangat dibutuhkan untuk menata keuangan negara yang transparan dan bersih.

“BPK menjadi tulang punggung pengawasan keuangan negara. Apalagi, saat ini keuangan negara telah melebihi Rp3.807 triliun. Nilai tersebut terdiri dari pusat Rp2.034 triliun, daerah Rp827 triliun, PAD

Rp180 triliun, capex opex BUMN Rp1.587 triliun, dan plus penyimpangan yang terjadi oleh gagalnya perencanaan, mark-up, dan indeks kemahalan hingga lebih dari 20%,” katanya.

Heri menyerukan, ke depan pimpinan BPK tidak lagi diisi oleh orang-orang berlatar parpol atau punya hubungan historis dengan parpol tertentu. “Ini penting untuk mengembalikan trust publik, yakni sesuatu terobosan yang tajam,” tandas Heri.

“BP K harus t erus meng-upgrade auditornya sehingga menjadi individu yang berani, memiliki komitmen, dan konsistensi tinggi. Pintar saja tidak cukup agar tidak mudah digiring, didorong oleh tanda terima kasih,” ulasnya. (h/sam)

mendalami yang ideal dari mana asal usul uang tersebut,” terang Febri.

Sementara itu, Auditor utama BPK Rochmadi Saptogiri dibebastugaskan. “Yang bersangkutan harus berkonsentrasi dengan kasus yang dihadapinya. Padahal kegiatan kita cukup banyak dan sudah pasti nanti akan kita persilakan untuk berkonsentrasi. Akan dibebastugaskan dari jabatannya,” ujar anggota BPK Agung Firman Sampurna kepada wartawan di Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, dilansir detikcom, Senin (29/5).

BPK ditegaskan Agung menghormati proses hukum kasus suap yang melibatkan Rochmadi dan Ali Sadli yang dilakukan KPK. Soal kasus ini, BPK menurut Agung melakukan pemeriksaan laporan keuangan kementerian ssecara sistematis.

“Penegakan hukum tidak boleh dikomentari, itu wilayah dari aparat penegak hukum dalam hal ini KPK. Silakan KPK bekerja, kami punya kepercayaan mereka profesional, seperti kami diaudit profesional

kita percaya KPK profesional, kita taat hukum, kita taati proses hukum,” sambungnya.

Rochmadi ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (26/5) pekan lalu. Selain Rochmadi, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus suap WTP yakni Ali Sadli (Auditor BPK), Jarot Budi Prabowo (pejabat Eselon III Kemendes PDTT) dan Sugito (Irjen Kemendes PDTT).

Dalam kasus ini, Rochmadi diduga menjadi penerima suap. Perantara penerimanya adalah Ali Sadli. Sedangkan perantara pemberinya diduga Jarot Budi Prabowo, dengan tersangka pemberi utamanya adalah Sugito. Suap diberikan terkait pemberian predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) BPK terhadap laporan keuangan Kemendes PDTT. KPK menyebut commitment fee dalam kasus ini adalah Rp 240 juta, dengan Rp 200 juta sebelumnya diberikan pada awal Mei lalu. (h/ald)

Redaktur:Bhenz Maharajo

Layouter: Luther

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

3

MERAUP UNTUNG DARI KELAPA MUDA

Penjualan Meningkat 100 Persen

BANJIR PROMO—Menyambut Ramadan tahun ini, Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang menggelar berbagai promo menarik.

Informasinya bisa didapatkan langsung ke showroom Auto 2000 atau di lokasi pameran Auto 2000 di Transmart Padang, Senin (29/5). WINDA

AUTO 2000 BANJIR PROMO

Free Satu Kali Cicilan PADANG, HALUAN — Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang kembali memanjakan pelanggannya dengan menggelar Promo Ramadan.

Diantara promo yang diberikan adalah Down Payment (DP) kecil, angsuran ringan, bonus satu kali cicilan dan berbagai promo lainnya untuk masing-masing tipe dan merek mobil yang diinginkan.

Sales Supervisor Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Doni Agustra pada Haluan, Senin (29/5) menyampaikan, Promo Rama-

dan ini hadir untuk semua produk tetapi dengan ketentuan yang berbeda.

Promo berlaku serentak dan diberikan untuk masyarakat yang merayakan Ramadan tahun ini.

“Kita akan berikan promo yang beragam ini untuk pelanggan. Tetapi ketentunnya berbeda untuk setiap merek mobil. Dan hal itu berlaku selama Ramadan,” ujarnya.

Dijelaskan, Auto 2000 memberikan promo DP kecil mulai dari Rp13 juta.

S elain i tu untuk cicilan mulai dari Rp2 jutaan. Yang lebih menarik lagi adalah, Auto 2000 memberikan free satu kali cicilan. Tidak hanya itu, jika Anda beli Sienta sekarang (periode April - Juni 2017) maka akan mendapat kesempatan mengikuti undian perjalanan ke Jepang.

“Kita juga ada promo kredit dengan tenor sampai 8 tahun. Selain itu, setiap pembelian Toyota Yaris pada bulan Mei 2017, akan mendapat voucher senilai

Rp1 juta,” tambah Doni.

Doni melanjutkan, jika ada masyarakat yang ragu dengan promo ini, bisa menanyakan langsung dengan datang ke Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang. pihaknya akan memandu konsumen mendapatkan informasi mobil yang diinginkan sesuai ketentuan yang berlaku hingga mendapatkan bonus yang sudah disediakan.

“Jika ada masyarakat yang ingin informasi lebih lanjut, kita tunggu di showroom Toyota Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang,” tukasnya. (h/win)

PADANG, HALUAN—Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi pedagang minuman air kelapa muda.

Pasalnya, selama Ramadan penjualan mereka mengalami peningkatan cukup tinggi.

Seperti yang diungkapkan Rama (31), pemilik Warung Kelapa Muda Madu, Bandar Purus, Padang. Selama Ramadan ini, penjualannya meningkat 50 hingga 100 persen di banding hari biasa.

“Kalau hari biasa kita bisa menjual 1.000 sampai 1.300 buah kelapa. Tetapi saat Ramadan sehari bisa tembus 2.000 buah kelapa,” ungkapnya saat di temui Haluan, Senin (29/5).

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya terpaksa menambah tenaga pekerja dikarenakan banyaknya permintaan.

“Hari biasa anggota kita ada 13 orang, sekarang kita tambah tiga orang lagi untuk membantu,” terangnya.

Meningkatnya penjualan ini ternyata juga diiringi dengan kenaikan harga. Hal tersebut disebabkan naiknya harga jual dari pemasok

SEJUMLAH karyawan Warung Kelapa Muda Madu, Banda Purus, Padang mengupas kelapa yang akan dijual sebagai menu pabukoan, Senin (29/5). Selama Ramadan, penjualan kelapa muda meningkat cukup tinggi. HUDA PUTRA

buah kelapa.

“Setiap menu, terpaksa kita naikkan Rp1.000 karena buah kelapanya juga naik dari pemasok. Memang sedikit sulit sekarang mendapatkan kelapa karena banyak penjual kelapa dadakan,” terang wanita yang sudah enam tahun berjualan air kelapa tersebut.

Menurutnya, bisnis minuman air kelapa saat ini terus mengalami peningkatan. Apalagi penikmat minuman ini juga makin banyak dan dari berbagai golongan. Tingginya minat

masyarakat minum air kelapa disebabkan banyaknya pilihan rasa yang disediakan.

“Sekarang ini air kelapa juga dicampur dengan sirup, fanta dan susu, sehingga anak-anak dan remaja pun suka,” ujarnya.

S elama Ramadan ini, warung miliknya buka sejak pukul 13.00 WIB. Biasanya konsumen mulai banyak berdatangan itu pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB. Jadi perlu dipersiapkan sejak awal agar tak kewalahan,” ungkapnya. (h/mg-hud)

UNTUK 5 SEKTOR STRATEGIS DI JAWA TIMUR

Telkom Siapkan Layanan ICT

(Ki-Ka) Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom, Siti Choiriana, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Dian Rachmawan, Rektor ITS Joni Hermana usai penyerahan cinderamata. IST

JAKARTA, HALUAN — Guna memperkuat kerjasama serta memanfaatkan potensi bersama institusi dan perusahaan yang bergerak di lima sektor strategis di Jawa Timur, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan courtesy visit.

Selian itu, Telkom juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penyediaan solusi layanan information and communication technology (ICT) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PT Pakuwon Jati, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dan PT PAL

www.harianhaluan.com

Indonesia, di Surabaya, Jumat (26/5) lalu.

Courtesy visit dilaksanakan Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Dian Rachmawan didampingi Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom, Siti Choiriana dan Executive Vice President Telkom Regional 5, Suparwiyanto.

ITS menjadi tujuan pertama kunjungan. Dalam courtesy visit ini, Dian Rachmawan diterima Rektor ITS Joni Hermanadan para wakil rektor di Gedung Rektorat ITS. Kedua belah pihak membahas kebutuhan solusi layanan Telkom yang diharapkan dapat menjadi

enabler peningkatan ranking Webometrics ITS menuju World Class University.

Acara courtesy visit dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Penyediaan Infrastruktur dan Layanan ICT untuk Project Pakuwon Jati oleh Dian Rachmawan dan Commercial Director PT Pakuwon Jati, Tbk Sutandi Purnomosidi di East Coast Center Surabaya.

“Ruang lingkup kerjasama Project Pakuwon Jati ini meliputi layanan digital dasar (telepon, internet dan televisi interaktif) serta advances services (konten dan aplikasi); digitalisasi building (smart surveillance, smart security system, smart lighting, energy management system), indoor cellular system dan digital signage; indoor building system (IBS); wifi.id; serta modernisasi jaringan kabel tembaga dengan fiber optik; dan lain-lain tidak terbatas pada ruang lingkup kerjasama ini,” katanya.

Kunjungan selanjutnya, juga penandatanganan nota kesepahaman tentang Digitalisasi Bank Jatim oleh Dian Rachmawan dan Direktur Bisnis Menengah dan Koperasi Bank Jatim, Su’udi disaksikan Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso dan Direktur Operasional Bank Jatim Rudie Hardiono di

Kantor Pusat Bank Jatim.

Setelah itu, courtesy visit ke Kantor Walikota Surabaya. Dian Rachmawan bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini membahas kerjasama Telkom dan Pemkot Surabaya dalam upaya mendukung pertumbuhan dan bisnis perbankan daerah serta meningkatkan value bisnis secara berkesinambungan.

“Telkom berkomitmen untuk menjadi IT Strategic Business Partn er untuk Pemkot Surabaya,” ujar Dian Rachmawan.

Penutup rangkaian courtesy visit, Dian Rachmawan mengunjungi PT PAL Indonesia. Dalam kunjungannya, Dian Rachmawan diterima Direktur Keuangan PT PAL Indonesia Irianto Sunardi.

Dikatakan Dian, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada ITS, Pakuwon Jati, Bank Jatim, Pemkot Surabaya dan PT PAL Indonesia atas kepercayaannya memilih Telkom sebagai penyedia layanan ICT serta layanan pendukungnya.

“Dengan kapabilitas ekosistem digital terlengkap di Indonesia yang kami miliki, didukung jaringan fiber optic yang menjangkau berbagai pelosok Indonesia, kami yakin mampu menambah value digital pada institusi dan perusahaan,” tutup Dian. (h/dj)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi

4

EKONOMI

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

MINAT MASYARAKAT CUKUP TINGGI

Sampai April, Tercatat 645 Investor PADANG, HALUAN — Jumlah investor baru pada tahun 2017 mulai meningkat. Terhitung sejak Januari - April 2017, tercatat 645 investor baru.

Jadi, dari tahun 2016 hingga April 2017, jumlah investor sudah mencapai angka 7.712 investor.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp36.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp10,350/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp20.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

Kedelai Impor

Rp9.000/kg

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Barat (Sumbar), Reza Sadat Shahmeini pada Haluan, Senin (29/ 5) menyampaikan, bahwa investor baru itu datang dari

berbagai kalangan. Baik dari masyarakat umum, mahasiswa, pegawai negeri maupun pegawai swasta.

“Pada tahun 2016, jumlah investor sudah mencapai 7.067

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 29 Mai 2017

Bulog Agar Serap Bawang Merah di Solok JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan, kedatangan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dan Petani dari wilayah Solok, Sumbar. Mereka datang mengadu ke Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, soal harga bawang merah di Solok yang anjlok.

“Kita ke sini untuk menyampaikan ke Pak Menteri, beliau telah mencanangkan Kabupaten Solok menjadi sentra bawang Sumatera. Dan juga sudah disampaikan Bulog, mereka bersedia menerima bawang dari petani, tanpa melihat jumlah, dengan harga Rp 15 ribu. Dalam hal ini kami meminta Pak Menyeri agar hal ini benarbenar dilaksanakan,” kata Edwar, petani Bawang asal Solok, di Kementan, Jakarta, Senin (29/5).

Anjloknya harga bawang merah di Solok sudah terjadi dalam tiga bulan terahir. Petani di Solok merugi karena harga jual yang rendah. Oleh sebab itu, Edwar berharap Amran bisa mengatasi masalah itu, sehingga harga bawang merah kembali normal.

Menteri Pertanian, Amran mengatakan, produksi bawang merah di Solok melimpah, namun justru di bawah Rp15.000/kg, harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Kami sudah minta ke Bulog, agar ini ditindaklanjuti, bahwa harga di bawah Rp 15 ribu/kg (itu harus diserap), dan itu perintah bapak Presiden, kesepakatan kita dibeli oleh pemerintah, yang diwakili oleh Bulog,” tegas Amran. (h/dtc)

HARGA NAIK—Suasana Pasar Induk Tapus di Padanggelugur, Pasaman. Saat ini, harga bawang putih dan daging sapi merangkak naik di daerah itu. YUDI LUBIS

Di Pasaman, Daging Sapi Rp130 Ribu/Kg PASAMAN, HALUAN— Harga daging sapi dan bawang putih melonjak drastis begitu memasuki bulan Ramadan.

Kondisi ini jelas semakin memberatkan perekonomian masyarakat yang sudah sulit.

Pantauan Haluan di Pasar Induk Tapus, Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, Minggu (28/5), harga daging sapi dari Rp120 ribu/kilogram naik menjadi Rp130 ribu/kilogram.

Sedangkan bawang putih naik tajam dari Rp12 ribu/kilogram menjadi Rp60 ribu/kilogram.

Harga daging diprediksi akan t erus bergerak naik hingga Lebaran Idul Fitri mendatang, sama halnya bawang putih. Harga bawang

putih yang sebelumnya sudah bertahan tinggi jelang Ramadan, memasuki hari ketiga naik lagi sebesar Rp48 ribu/ kilogram. Sedangkan bawang merah hanya Rp20 ribu/kilogram.

“Sehari sebelum puasa harga daging sudah Rp120 ribu/kilogram, sekarang sudah Rp130 ribu/kilogram,” kata Ridwan, warga Sitombol, ketika membeli daging sapi di Pasar Induk Tapus, kemarin.

Sedangkan bawang putih mengalami kenaikan drastis.

Diduga, kenaikan dipicu tingginya permintaan bawang putih menjelang Ramadan.

Menurut Solly, pedagang bahan pokok kebutuhan dapur

di Pasar Tapus, kenaikan bawang putih bukan karena stok kosong, tetapi dari distributornya sudah naik. Karena stok bawang putihnya cukup banyak.

“Bawang putih naik tinggi karena dari agennya memang sudah naik. Jadi kami terpaksa naikkan harga lagi di bawah,” katanya.

Tak hanya bawang putih dan daging sapi, harga daging ayam di pasaran juga mengalami kenaikan, dari Rp45 ribu per ekor, kini menjadi Rp50 ribu per ekornya.

Telur ayam juga naik, dari Rp1.250 per butir jadi Rp1.500 per butir. Gula pasir juga mengalami kenaikan,

dari R p14 ribu m enjadi Rp16 ribu per kilogram.

Komoditas tomat juga naik dari Rp6 ribu jadi Rp10 ribu per kilogram.

“Kenaikan daging ayam, telur, gula pasir dan tomat, masih relatif terjangkau harganya. Naiknya hanya sepersekian rupiah saja,” ulas Nur, ibu rumah tangga.

Untuk harga komoditas lainnya masih terpantau stabil, seperti minyak goreng dikisaran Rp11 ribu per kilogram, beras kualitas I juga tetap pada harga Rp10 ribu per kilogram.

Untuk cabai merah malah mengalami penurunan, harga per kilogram hanya Rp20 ribu. (h/yud)

investor. Kita berharap pada tahun ini jumlah investor bisa bertambah dan semakin dipercaya,” ujarnya.

Reza mengatakan, jika pada tahun sebelumnya targetnya sekitar 1.500 investor. Maka tahun ini jumlah investor baru ditargetkan berjumlah 1.893 investor. Target tersebut diyakini akan tercapai dan bahkan bisa melebihi.

Ditambahkannya, untuk pencapaian tersebut, BEI terus melakukan pembinaan yang intensif kepada investor yang telah aktif. Pembinaan mulai dengan mengoptimalkan galeri investasi yang sudah ada di sebagian besar perguruan tinggi di Sumatera Barat.

“Kita melakukan sosialisasi dan edukasi yang diprioritaskan di perguruan tinggi melalui pembukaan galeri investasi,” tutur Reza.

BEI sudah membuka galeri investasi di sejumlah perguruan tinggi, diantaranya galeri investasi di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Putra Indonesia YPTK, Universitas Dharma Andalas, Politeknik Negeri Padang, dan IAIN Imam Bonjol Padang.

“Selain itu, juga dibuka galeri serupa di IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, dan perguruan tinggi lainnya di Sumbar,” katanya.

Lebih lanjut Reza mengatakan, selain memberikan edukasi dan pendampingan terhadap investor aktif, BEI juga terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat yang menjadi investor baru. Saat ini Sumbar telah mempunyai Satuan Petugas (Satgas) Waspada Investasi.

“Bagi investor yang ingin berinvestasi bisa bertanya juga ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar tentang produk investasi yang legal ataupun ilegal. Karena kita sudah berada di bawah OJK,” imbuhnya.

Reza menegaskan, bahwa BEI dalam mengajak investor baru dalam menabung saham dengan modal, telah mempunyai legalitasnya. Masyarakat saat ini tidak perlu ragu ataupun takut karena untuk menjadi investor baru akan dipandu dan dibimbing serta t elah mempunyai legalit as hukum. (h/win)

Samsuri Sukses Beternak Gurami di Tanjung Jati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sungguh beruntung kehidupan lelaki Samsuri, asal Tulung Agung, Jawa Timur. Dengan beternak ikan gurami di kampung istrinya, Jorong Tanjung Jati, Kabupaten Limapuluh Kota, sebulannya Samsuri dianugerahi rezeki Rp9 juta/bulan.

Samsuri, lelaki cekatan, kini berusia 49 tahun punya delapan kolam ikan, yang dibangunnya dengan memanfaatkan tanah sekitar rumah istrinya, Kurniawati.

Modal awalnya berasal dari uang simpanannya saat bekerja selama 11 tahun di perusahaan kertas Indah Kiat Perawang, Provinsi Riau.

Berkat keyakinan dan ketekunannya beralih usaha dari buruh ke peternak ikan, kini Samsuri terbilang lelaki panutan bagi peternak ikan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Bukan karena keilmuannya tentang perikanan saja, tapi kemauan dan kerja kerasnya yang luar biasa.

Samsuri adalah salah satu contoh lelaki asal Jawa yang sukses hidup ‘membaur’ bersama penduduk di pedalaman Limapuluh Kota. Dan masih banyak ‘Samsuri sukses’ bermukim di pedalaman Limapuluh Kota atau Sumatera Barat umumnya.

Mayoritas lelaki, asal Jawa merantau atau beristrikan wanita Sumatra Barat, kebanyakan rumah tangganya sukses anak beranak. Ratarata modal lelaki Jawa, seperti Samsuri, menetap dan www.harianhaluan.com

BIBIT gurami peternak Samsuri siap untuk dijual.

berusaha di Sumatera Barat, utamanya adalah kerja keras dan serius selalu. Pantang menyerah. Segala hambatan dilaluinya.

Begitulah, dari kegigihan dan keseriusan Samsuri mengolah kolam ikannya dipenuhi gurami. Rezekipun luar biasa dinikmatinya. Dalam seharian, Samsuri melayani peternak ikan di selingkaran daerahnya dengan menjual bibit gurami yang dipijahnya.

Bibit gurami itu dijual kalau besarnya sudah sekitar kotak korek api. Minimal seekor gurami sebesar kotak korek api Rp1.500. Lebih besar lagi antara Rp2 ribu sampai Rp3 ribu per ekor bibit.

Rata ratanya sehari penjualan bibit gurami dinikmati Samsuri Rp300 ribu dan

IST

sebulannya sekitar Rp9 juta, termasuk penjualan induk gurami, yang termasuk favorit masakan gulainya untuk banyak rumah makan di dua daerah, Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Samsuri boleh disebut perintis pengembangan petern akan ikan gurami di utara Kabupaten Limapuluh Kota. Dan secara berangsur, apa yang dilakukannya sudah diikuti pula para lelaki serius dan rajin lainnya.

Sayangnya, masih banyak juga pemilik kolam ikan di selingkaran jorong, nagari dan kecamatan t empat Samsuri sukses berusaha, belum tergugah mengolah kolamnya dengan beragam alasan klasik.

Induk ikan gurami milik Redaktur: Devi Diani

Samsuri maksimal besarnya enam kilogram. Khusus gurami besar itu yang dibibitkan. Dan tiap induk gurami melahirkan anaknya 3.000 ekor. Dan tiga bulan dipelihara, selanjutnya dijual.

Walau banyak peternak membeli bibit guraminya, nyatanya Samsuri tidak pernah kehabisan stok.

Berkat ketekunannya berbisnis gurami, Samsuri bersama istrinya mampu melanjutkan pendidikan tiga anaknya ke perguruan tinggi dua orang, yaitu di Sekolah Tinggi Kebidanan dan Universitas Negeri Padang dan paling bungsu masih di SD, Tanjungjati. Juga rumah permanen sudah dimilikinya persis dekat kolam ikannya. (h/atv) Layouter: Syamsul Hidayat

OPINI WTP Tetap Jadi Kebanggaan

K

EBANGGAAN selalu menghiasi wajah para kepala daerah ketika laporan keuangan di masa kepemimpinannya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Gengsi WTP memang sungguh luar biasa. Seakan, WTP merupakan keberhaislan yang luar biasa dari kepala daerah dalam tata kelola keuangan daerahnya dan laporannya tersaji dengan baik dan benar.

Opini BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.

Agar sebuah Laporan Keuangan dinyatakan memperoleh WTP setidaknya harus melalui beberapa proses diantaranya sesuai reputasi pemerintah dan instansi bersangkutan, sistem pengendalian keuangan yang baik, transparansi, dan sebagainya.

Selain itu, syarat utama tercapainya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LKPD adalah keterbukaan. Keterbukaan yang dimaksud adalah dalam menyajikan dan mengungkapkan seluruh transaksi keuangan yang dilakukan dan seluruh kekayaan yang dikuasai Pemerintah Daerah (pemda) tersebut. Keterbukaan tersebut perlu didukung dengan bukti-bukti yang relevan dan valid sehingga dapat ditelusuri serta diuji oleh BPK. Oleh karenanya agar LKPD dapat mencapai opini WTP, BPK biasanya akan meminta adanya wujud komitmen perbaikan tata kelola keuangan secara nyata dan terarah.

Upaya-upaya perbaikan itu dapat berupa, perbaikan posisi kekayaan pemda sesuai dengan koreksi atau rekomendasi BPK. Selanjutnya, perlunya perbaikan sistem pengendalian intern, agar kelemahan dalam pengelolaan keuangan sebelumnya tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Serta, perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar semakin memahami dalam pengelo laan dan pelaporan keuangan daerah.

Selanjutnya, sesuai ketentuan Pasal 20 ayat (3) UU No. 15 tahun 2004 tentang Peme riksa Keuangan dan Tanggung Jawab Negara, paling lambat 60 hari sejak laporan hasil pemeriksaan diterima, kepala daerah berke wajiban menyampaikan perkembangan tindak lanjut yang dilakukan meskipun masih pada tahap awal dari suatu proses tindak lanjut. Inilah pentingnya suatu rencana aksi (action plan) dibuat, yaitu agar proses perbai kan yang dilakukan menjadi jelas, terarah dan terpadu. Agar rencana aksi tersebut dapat disusun dengan baik, kepala daerah perlu melakukan telaah yang komprehensif atas laporan hasil pemeriksaan BPK. Mungkin karena berbagai persyaratan itulah, sehingga WTP begitu hebat dan bergengsi. Sehingga untuk dapat meraih WTP, muncul dugaan para kepala daerah melakukan berbagai cara. Tapi, kasus Operasi Tangkap Tangkap KPK di Kementerian Desa terkait WTP, kita yakini tak menurunkan wibawa dan gengsi WTP, karena lembaga yang memberikan merupakan lembaga negara resmi. WTP, tetaplah jadi kebanggaan.***

Haluanisme WTP Sumbar Patut Dicurigai Beko bakurang pulo kebanggan gubernur wak pak.....

40 Bidan PTT Diangkat jadi PNS

Semoga tambah sumangaik karajo.....

www.harianhaluan.com

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

5

Opini WTP Tak Berarti Bebas Dugaan Korupsi S

ETIDAKNYA sejak lima tahun terakhir, saya tak habis pikir, kenapa setiap ada penyerahan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat selalu menjadi berita besar dan kadang bersamaan dengan itu –atau hari berikutnya, muncul pariwara di halaman pertama media cetak tentang opini BPK. Yang dipariwarakan kalau menerima opini WTP, Wajar Tanpa Pengecualiaan. Hari-hari berikutnya adalah iklan ucapan s elamat dari banyak pihak.

Sedangkan opini selain WTP, hampir tak pernah saya membaca beritanya dan atau membaca pariwaranya di media cetak. Ada apa dan kenapa begitu? Apakah opini Wajar denga n Pengecualian (WDP) atau opini Tidak Wajar (TW), dan atau opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) tidak “seksi” dan tidak perlu diketahui masyarakat? Pada era keterbukaan informasi publik, malah menjadi kewajiban badan publik untuk mempublikasikan apapun opini dari BPK Perwakilan Sumatera Barat itu.

Kalau demikian faktanya, maka boleh jadi opini WTP menjadi ajang pameran atau pencitraan gubernur, walikota/bupati. Mungkin saja mereka beranggapan bahwa dengan opini WTP, masyarakat menilai pemerintahannya bersih, bebas korupsi. Dan karena itu, tidak heran pejabat petahana yang ingin maju pada pilkada, selalu membanggakan diri bahwa setiap tahun kinerjanya menerima opini WTP dari BPK. Padahal, masyarakat yang cerdas menganggap WTP itu bukan sesuatu yang istimewa dan tak perlu dibanggabanggakan oleh pemerintah. Karena ketika dibangga-banggakan melalui pariwara, menyebabkan seolah-olah pejabat BPK (di daerah) menjadi orang penting sekali. Atau juga ditakuti?

Entahlah.

Fakta yang terjadi belum lama ini, operasi tangkap tangan terhadap pejabat di BPK RI,dalam kasus dugaan suap oleh pejabat Kementerian desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), dengan barang bukti uang yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjumlah Rp40 juta, Rp1,145 miliar dan 3.000 dollar AS a tau setara Rp39,8 juta, membuat Nusantara ini buncah. Kasus dugaan suap dan korupsi sudah benarbenar menggurita, ternyata.

KPK kepada wartawan pada jumpa pers Sabtu (27/5/2017) mengungkapkan, Rp40 juta merupakan uang yang diduga akan diserahkan kepada auditor BPK Ali Sadli dari pejabat Kemendes PDTT. Uang itu diduga bentuk suap terkait pemberian opini WTP oleh BPK RI terhadap Kemendes PDTT untuk lapotan keuangan Kemendes PDTT tahun anggaran 2016. Dan untuk diketahui, uang Rp40 juta untuk Ali Sadli tersebut merupakan sisa uang total commitment fee Rp240 juta.

KPK menduga uang Rp200 juta telah diserahkan lebih dulu pada awal Mei 2017. Sedangkan uang Rp1,145 miliar dan 3.000 dollar AS, disita KPK dari brankas pejabat eselon I BPK RI Rochmadi Saptogiri.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka, yakni Irjen Kemendes Sugito, Pejabat Eselon III Kemendes Jarot Budi Prabowo, Pejabat Eselon I BPK Rochmadi Saptogiri dan Auditor BPK Ali Sadli. Sugito dan Jarot Budi Prabowo sebagai pihak pemberi suap, disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 64 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sementara pihak yang diduga penerima suap yakni Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli disangkakan dengan pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 64 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Euforia Opini WTP Kembali ke persoalan opini WTP, yang seolah-olah sebuah predikat yang mebanggakan dan masyarakat harus tahu. Sudah paham benarkah masya-

ra kat dengan WTP penting dibanding peitu? ngelolaan uang. PeOpini Wajar Tannyebab lainnya karena pa Pengecualian (biapola pikir pelaku yang sa disingkat WTP) lebih hobi membeli adalah opini audit daripada memelihara. yang akan diterbitkan Kondisi ini berlangjika laporan keuangan sung bertahun-tahun dianggap memberiterakumulasi sehingga kan informasi yang menjadi permasalahan bebas dari salah saji kronis yang harus sematerial. Jika laporan gera ditangani oleh keuangan diberikan Kapala Daerah supaya opini jenis ini, artinya bisa ikut andil dalam YURNALDI auditor meyakini berperburuan opini WTP. Anggota Komisi dasarkan bukti-bukti Informasi Sumbar dan audit yang dikumpulKeterbukaan Penulis Buku Jurnalisme kan, perusahaan/peInformasi Kompas merintah dianggap Apa makna opini telah menyelenggaraWTP bagi masyarakat? kan prinsip akuntansi Jika masyarakat ingin yang berlaku umum dengan baik, dan tahu, silakan bertanya dan atau ajukan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya permohonan informasi kepada Pejabat dianggap tidak material dan tidak Pengelola Informasi dan Dokumentasi berpengaruh signifikan terhadap (PPID) BPK Perwakilan Sumatera Barat. pengambilan keputusan.

Hak masyarakat untuk tahu hasil Selain opini WTP ada pula opipemeriksaan BPK dijamin oleh UUD ni WTP Dengan Paragraf Penjela1945 dan Undang-Undang Nomor 14 san (biasa disingkat WTP-DPP). Opini Tahun 2008 tentang Keterbukaan WTP-DPP dikeluarkan karena dalam Informasi Publik. Jika tak mendapat keadaan tertentu auditor harus menamjawaban atau jawaban tidak memuasbahkan suatu paragraf penjelasan kan atau informasi yang diminta tidak dalam laporan audit, meskipun tidak diperoleh, maka silakan ajukan sengmemengaruhi pendapat wajar tanpa keta informasi ke Komisi Informasi pengecualian atas laporannya. Ada Provinsi Sumatera Barat, di Jalan Purus beberapa keadaan yang menyebabkan V Gang Sawo No 6, Padang. ditambahkannya paragraf penjelasan.

Di balik pariwara yang dibayar Keadaan itu, misalnya, adanya ketimahal di halaman muka suratkabar itu, dakkonsistenan penerapan prinsip masyarakat pasti sering mempertaakuntansi, adanya keraguan tentang nyakan, mengapa pada kementerian kelangsungan hidup lembaga pengetertentu terjadi korupsi padahal lapolola keuangan. Salain itu, bisa juga ran keuangannya memperoleh opini karena auditor setuju dengan suatu WTP dari BPK. Demikian pula, opini penyimpangan dari prinsip akuntansi WTP dari BPK sering dijadikan tayang dikeluarkan oleh Dewan Standar meng oleh pihak tertentu yang menyaAkuntansi Keuangan atau adanya taka n bahwa di kementerian atau penekanan atas suatu hal. Dan bisa lembaganya tidak mungkin ada korupjuga karena laporan audit yang melisi karena BPK memberikan opini WTP batkan auditor lain. atas laporan keuangannya.

Bagi yang belum memahami kriteBegitu juga di tingkat provinsi/ ria pemberian opini, predikat itu bisa kabupaten/kota, kenapa ada dugaan menjadi pencitraan positif, bahwa roda korupsi, misalnya dugaan korupsi SPJ pemerintaha n telah dikelola secara fiktif di Sumatera Barat yang nilainya akuntabel bahkan bisa jadi terbebas mencapai Rp43 miliar. BPK perlu dari korupsi. menjelaskan hal ini supaya tak ada Pemberian opini merupakan benkecurigaan yang membabi buta. Kecutuk apresiasi dari BPK atas hasil perigaan tentang dugaan adanya “jualmeriksaan laporan keuangan, di sambeli” opini WTP. ping pemberian rekomendasi lainnya.

BPK perlu menjelaskan kepada Laporan keuangan yang disusun oleh masyarakat atau para pemangku kepenkementerian/lembaga dan pemerintah tingan. Dalam menjalankan tugasnya, daerah merupakan media akuntabiliada tiga jenis pemeriksaan yang tas keuangan yang disajikan sesuai dilaksanakan oleh BPK. Standar Akuntansi Pemerintahan Yaitu, pemeriksaan keuangan, (SAP). pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan Sebagai gambaran, di jajaran pemedengan tujuan tertentu. rintah daerah, menyusun laporan Pemeriksaan keuangan dimaksudkeuangan memerlukan perjuangan kan untuk memberikan opini apakah ekstra. Kelemahan dalam sistem pelapo ran keuangan sudah disajikan ngendalian intern dan keterbatasan secara wajar sesuai dengan Standar sumber daya manusia ya ng paham Akuntansi Pemerintahan (SAP). Seakunta nsi pemerintahan sebagai mentara, pemeriksaan kinerja dimakpenyebabnya. Keruwetan semakin sudkan untuk menilai apakah pelaksamenjadi karena ditunggangi kepentinaan suatu program atau kegiatan ngan politik legislatif dan eksekutif entitas sudah ekonomis, efisien, dan dalam penggunaan anggaran yang efektif. Sedang, pemeriksaan dengan cenderung menabrak aturan. Atas tujuan tertentu (PDTT) adalah pemesemua itu laporan keuangan harus riksaan selain dua jenis tersebut, tetap disajikan secara akuntabel. Ini termasuk di sini adalah pemeriksaan bukan hal yang mudah. investigatif untuk mengungkap adanya Terlepas dari pers oalan mudah kecurangan atau korupsi, pemeriksaan atau sukarnya menyusun laporan lingkungan, pemeriksaan atas pengenkeuangan, sejak 2015 opini WTP dalian intern, dan lain-lain. ditarget pemerintah harus mencapai 60 Opini WTP diberikan dengan persen. Karena itu, untuk memperoleh kriteria: sistem pengendalian internal opini WTP dari BPK atas Laporan memadai dan tidak ada salah saji yang Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), material atas pos-pos laporan keuangLaporan Keuangan Kementerian Leman. Secara kes eluruhan laporan kebaga (LKKL) dan Laporan Keuangan uangan telah menyajikan secara wajar Pemerintah Daerah (LKPD) menjadi isu sesuai dengan SAP. yang santer di kalangan Bupati, WaliOpini WDP d iberikan dengan kota, Gubernur, dan Menteri bahkan kriteria: sistem pengendalian internal sampai Presiden. memadai, namun terdapat salah saji Permasalahan yang menghambat yang material pada beberapa pos belum diperolehnya opini WTP beralaporan keuangan. Laporan keuangan gam. Khusus terhadap LKPD, masih dengan opini WDP dapat diandalkan, terkait dengan pengelolaan kas, persetetapi pemilik kepentingan harus diaan, investasi permanen dan nonpermemperhatikan beberapa permasa manen, serta secara mayoritas disebablahan yang diungkapkan auditor atas kan karena pengelolaan aset tetap yang pos yang dikecualikan tersebut agar belum akuntabel. tidak m engalami kekeliruan dalam Permasalahan aset tetap Pemerinpengambilan keputusan. tah Daerah p ada umumnya terkait Opini TMP diberikan apabila adanya barang milik daerah (BMD) terdapat suatu nilai yang secara tidak dicatat, BMD yang tidak ada material tidak dapat diyakini auditor justru masih dicatat, BMD dicatat tapi karena ada pembatasan lingkup pemetidak didukung dengan dokumen riksaan oleh manajemen sehingga kepemilikan yang sah. auditor tidak cukup bukti dan atau Kelemahan sistemik merupakan sis tem pengendalian intern yang bawaan dari masa lalu yang memosisangat lemah. Dalam kondisi demikian auditor tidak dapat menilai kewajaran sikan pengelolaan BMD tidak lebih

Redaktur:Ismet Fanany MD

laporan keuangan. Misalnya, auditor tidak diperbolehkan meminta datadata terkait penjualan atau aktiva tetap, s ehingga tidak dapat mengetahui berapa jumlah penjualan dan pengadaan aktiva tetapnya, serta apakah sudah dicatat dengan benar sesuai dengan SAP. Dalam hal ini auditor tidak bisa memberikan penilaian apakah laporan keuangan WTP, WDP, atau TW. Adapun opini TW diberikan jika sistem pengendalian internal tidak memadai dan terdapat salah saji pada banyak pos laporan keuangan yang material. Dengan demikian secara keseluruhan laporan keuangan tidak disajikan secara wajar sesuai dengan SAP. Keempat jenis opini yang bisa diberikan oleh BPK ters ebut dasar pertimbangan utamanya adalah kewa jaran penyajian pos-pos laporan keuangan sesuai dengan SAP. Kewajaran disini bukan berarti kebenaran a tas suatu transaksi. Opini atas laporan keuangan tidak mendasarkan kepada apakah pada entitas tertentu terdapat korupsi atau tidak.

Jika misalnya dalam pemeriksaan ditemukan proses pengadaan barang atau jasa yang menyimpang dari ketentuan, namun secara keuangan sudah dilaporkan sesuai dengan SAP, maka laporan keuangan bisa memperoleh opini WTP. Misalnya, entitas membeli mobil seharga Rp10 miliar, sesuai aturan harus dilaksanakan secara tender, namun entitas tersebut melakukan penunjukan langsung, jelas ini menyalahi aturan. Dalam laporan keuangan, entitas melaporkan pembelian mobil tersebut senilai Rp10 miliar, kemudia n mencatat mobil tersebut dalam pos aktiva tetap. Penyajian laporan keuangan oleh entitas atas pembelian mobil tersebut sudah sesuai dengan SAP meskipun proses pengadaannya tidak sesuai dengan aturan.

Untuk menilai apakah pembelian mobil tersebut sudah ekonomis, efisien, dan efektif, BPK bisa melakukan pemeriksaan kinerja. Jika dari pemeriksaan keuangan BPK sudah melihat ada indikasi penyimpangan terhadap aturan, BPK juga bisa melakukan pemeriksaan investigatif untuk menilai apakah ada korupsi di situ.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa opini WTP tidak menjamin bahwa pada entitas yang bersangkutan tidak ada korupsi. Karena pemeriksaan laporan keua ngan tidak ditujukan secara khusus untuk mendeteksi adanya korupsi. Namun demikian, BPK wajib mengungkapkan apabila menemukan ketidakpatuhan atau ketidakpatutan baik yang berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap opini atas laporan keuangan (www.bpk.go.id).

Menjadi tugas kita bersama untuk mencegah praktik perburuan opini dengan menghalalkan segala cara.

Apalah jadinya kalau pemberian opini WTP itu hanya akan menjadi komoditas untuk meningkatkan gengsi para pejabat publik dalam menjalankan amanah yang diberikan rakyat. Masih lekat dalam ingatan, penyuapan Rp 400 juta kepada auditor BPK agar memberikan opini WTP atas laporan keuangan tahun 2009 Pemerintah Kota Bekasi. Hal ini bisa menjadi modus, karena pengeluaran itu relatif kecil dibanding dengan insentif milyaran rupiah yang bakal diterima dari Menteri Keuangan apabila memperoleh opini WTP. Sekali lagi, BPK harus menyampaikan satu ‘koreksi’ penting. Jangan sampai masyarakat menganggap status WTP lembaga negara pusat dan daerah sebagai jaminan ‘bersih’ dari penyimpangan dan korupsi.

Penilaian BPK terhadap LHP kementerian atau lembaga negara/badan publik hanya menunjukkan pengelolaan, tidak memperlihatkan penyimpangan. Secara administra tif bisa dipertanggungjawabkan, tetapi secara hukum belum tentu. WTP belum tentu bersih.

Perbedaan itu sangat mungkin terjadi karena, pemeriksaan tidak dilakukan secara menyeluruh. Meskipun pemeriksa meminta semua dokumen pendukung, hanya sekitar 26 persen yang diverifikasi tim pemeriksa.

Inilah celah yang menurut hemat saya membuat opini WTP bisa diduga diperjualbelikan.

Layouter: Yohanes

6

POLITIK

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

Mendagri Proses Pemberhentian Tetap Ahok JAKARTA, HALUAN- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan segera memroses penetapan pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur DKI. Tjahjo juga meralat pernyataan sebelumnya bahwa penetapan pengunduran diri harus menunggu keputusan banding dari jaksa selaku penuntut umum dalam kasus penodaan agama yang menjerat Ahok.

Tjahjo menyatakan proses penetapan pengunduran diri dapat diri tidak perlu menanti permohonan banding jaksa. Hal tersebut berdasarkan hasil pembicaraan Tjahjo dengan Jaksa Agung Prasetyo pada ,Senin (29/5). “Mundurnya Pak Ahok sekaligus tidak adanya upaya pengajuan banding, pada prinsipnya sudah memenuhi ketentuan putusan hukum final,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Senin malam.

Dengan demikian, dia mengatakan, Kementerian Dalam Negeri dapat segera melaksanakan proses pemberhentian Ahok dapat segera dilaksanakan. “Tidak harus menanti apakah JPU akan banding atau tidak,” kata dia.

Kemendagri pun dapat segera meminta DPRD DKI Jakarta melaksanakan sidang paripurna yang membahas surat pengunduran diri Ahok. Selanjutnya, Kemendagri akan menyampaikan keputusan DPRD DKI kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Keputusan DPRD DKI Jakarta menjadi dasar penerbitan keputusan presiden (Keppres) pemberhentian tetap Ahok sebagai gubernur DKI. Keppres juga akan menjadi rujukan pengang katan Plt Gubernur Djarot Syaiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara menghukum Ahok dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Ahok urung mengajukan banding atas putusan tersebut. Ahok yang telah berstatus gubernur nonaktif juga mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.

Surat itu ditembuskan kepada Mendagri Selasa (23/5) pekan lalu.

Tjahjo sempat menyatakan penetapan pemberhentian Ahok dan pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur DKI masih harus menunggu keputusan jaksa melakkan banding.

Namun, Prasetyo menyatakan itu sebagai pandangan yang keliru.

Sementara itu, DPRD DKI Jakarta sudah menjadwalkan rapat paripurna untuk menge sahkan pengunduran diri Ahok sebagai Guber nur DKI Jakarta, Selasa ini (30/5). (h/rol)

Ali Yusuf – Ismed Solid Hadapi Pilkada 2018 SAWAHLUNTO, HALUAN - Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, periode 2013 – 2018, Ali Yusuf – Ismed (Alis), memastikan akan tetap solid berpasangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto, yang akan diselenggarakan 2018 mendatang.

Sejak dilantik 25 Juni 2013 atau empat tahun silam, pasangan Ali Yusuf – Ismed tampak sangat akur dan tidak terlihat mengalami perpecahan. Saling berbagai tugas, menjadi kunci penting dalam menjalankan roda pemerintahan.”Alhamdulillah, hingga hari ini kami tetap berjalan bersama, tanpa ada perpecahan. Insya Allah, kami akan tetap berpasangan dalam Pil-

kada mendatang,” ujar Ali Yusuf dan Ismed ketika ditemui, Jumat (26/5).

Ali Yusuf sendiri dalam berbagai kesempatan menyampaikan, akan tetap berpasangan dengan Ismed. Bagi Ali Yusuf, Ia dan Ismed memiliki kemampuan yang saling mengisi satu dengan yang lain.

Sementara Ismed, melalui Rapat Kerja Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKP – Indonesia

Sawahlunto, menyatakan akan tetap berpasangan dengan Ali Yusuf, dalam Pilkada 2018" Pencapaian yang telah dirasakan hari ini oleh masyarakat Sawahlunto, merupakan buah dari kerja sama seluruh lini masyarakat. Dengan semangat yang ada dan kerjasama yang telah terbangun, maka akan ada Alis jilid dua di Pilkada mendatang,” ungkap Ismed.

DPK PKP – Indonesia, memiliki 15 persen atau tiga kursi di gedung perwakilan DPRD Kota Sawahlunto, yang siap untuk berkoalisi dengan partai lain, dalam melanjutkan duet Ali Yusuf – Ismed di periode 2018 - 2023.

Pasangan Ali Yusuf – Is-

med, dalam Pilkada 2013 lalu, diusung PKP – Indonesia, PKS, dan Demokrat, dan menjadi pemenang dari lima pasangan calon yang maju dalam pesta demokrasi kala itu.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sawahlunto, Alfi Sukri mengatakan, sebagai salah satu partai pengusung pasangan Ali Yusuf – Ismed, dalam Pilkada 2013 lalu, PKS Sawahlunto akan melakukan survey, dalam menetapkan siapa yang akan diusung dalam Pilkada 2018 mendatang. “Dalam menetapkan siapa bakal calon yang akan diusung, PKS akan melakukan survey terlebih dahulu, melalui lembaga survey yang

SOLID- Duet Ali Yusuf dan Ismed yang tetap solid menuju Pilkada Sawahlunto 2018. IST

Marzul Veri Siap Maju di Pilkada Padang PADANG, HALUAN—Disebut-sebut akan maju di Pilkada Padang, Marzul Veri mengatakan siap memajukan pariwisata dan pendidikan di Kota Padang.

Saat dikonfirmasi terkait keinginannya untuk maju di Pilkada Kota Padang tahun 2018, mantan Ketua KPU Sumbar ini membenarkan kabar yang beredar tersebut.

Keinginan untuk maju Marzul Veri untuk maju di Padang, hingga kini belum dibicarakan dengan partainya (Hanura).

Namun yang jelas, sudah terbersit dihatinya untuk lebih memajukan dunia pen didikan dan pemerataan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat. Termasuk juga, sarana dan akses untuk memudahkan siswa bersekolah. Tidak hanya itu, ia juga bertekad akan memajukan pariwisata yang ada di Kota Padang.

Diketahui, Marzul Veri adalah sosok yang tidak asing lagi bagi masyarakat di Sumbar khususnya di Padang karena berbagai posisi penting pernah diembannya, mulai dari aktivis pernah menjabat sebagai ketua Jaringan Pemantau Pemilu (UNFREK), anggota KPU Sumbar hingga menjadi

Harian

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MARZUL VERI

ketau KPU Sumbar pada periode berikutnya.

Tidak hanya itu, Marzul Veri juga pernah mengemban amanah sebagai Ketua KNPI Sumbar bahkan berlanjut hingga mengemban posisi sebagai ketua bidang di DPP KNPI. Ia juga terjun ke dunia pemberdayaan masyarakat, dengan mendirikan sekolah lapau. Kalau selama ini lapau identik dengan maota, domino, dan koa, Marzul Veri meramunya menjadi lapau yang menjadi tempat untuk berbagi informasi, belajar, dan berdiskusi tentang berbagai hal untuk kemajuan daerah.

Diberitakan sebelumnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang, Partai Hanura hanya ikut di dua daerah yakni Kota Pa-

dang dan Pariaman.

Ketua DPD Partai Hanura Sumbar Marlis mengatakan, Hanura hanya ikut dua daerah untuk Pilkada nanti yakni Kota Padang (ada lima kursi) dan Pariaman (ada dua kursi). Untuk dua daerah ini ada beberapa nama yang potensial untuk maju pada pilkada nanti, misalnya saja di Pariaman ada nama Edison (dulu pernah jadi calon walikota tapi belum beruntung), dan untuk Kota Padang mungkin saja ada beberapa anggota DPRD Padang yang mempunyai keinginan untuk maju dan tentunya akan diberikan ruang yang sama.

Namun demikian, hasil survei akan menjadi bahan pertimbangan dan dari hasil surveilah nanti dilihat siapa yang berpeluang untuk menang. “Untuk di Padang Ketua Hanura Kota Padang, Marzul Veri dan H Yanril juga berpotensi untuk maju di Pilkada Padang. Namun hingga sekarang belum ada pembicaraan ini dengan yang bersangkutan karena saat ini sedang melakukan persiapan verifikasi internal untuk melihat sejauhmana kesiapan partai baik pro vinsi kabupaten sampai ke nagari,” ujarnya. (h/rin)

ditunjuk partai,” ungkap Alfi Sukri melalui sambungan telepon genggamnya, Minggu (28/ 5).

Selanjutnya hasil survey, terang Alfi, akan dibahas Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD), yang kemudian dibawa ke Tim Pemenangan Pilkada Wilayah (TPPW), dan dilanjutkan Wilayah Dakwah (Wilda), terakhir ditandai dengan surat keputusan dari Presiden Partai.

“Proses penetapan bakal calon di PKS memiliki mekanisme dari daerah, provinsi, wilayah hingga pusat. Proses ini tentu akan dilakukan, baik calon internal partai maupun dari luar partai,” ujarnya.

Sebagai partai yang mengusung pasangan Ali Yusuf – Ismed, di periode 2013 – 2018, menurut Alfi Sukri, PKS Sawahlunto melihat kinerja pasangan Alis di pemerintahan dalam empat tahun terakhir, dinilai memuaskan dan telah mewakili misi partai PKS. Yang terpenting, ujar Alfi, Alis sudah merangkul semua elemen dan sektor yang ada.

Mulai dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, olahraga, serta lainnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Demokrat Sumbar, H. HM Nurnas mengatakan, untuk diusung maju dalam Pilkada 2018 tidak mesti dari kader partai. Tidak tertutup kemungkinan dari pihak luar partai.

Hal itu tergantung dengan hasil survey, apakah bakal calon punya popularitas, elektabilitas, dan rekam jejak yang bagus, hal itu dibuktikan dari hasil survey. “Yang diusung tidak multak kader, misalnya saja Sawahlunto salah satu yang berhasil,” ujarnya.

Walaupun Ali Yusuf – Ismed bukan kader, lanjut Nurnas, yang mengusung pasangan tersebut salah satunya Partai Demokrat.(h/nto)

HARAPAN KPU PADANG

TAPD Segera Setujui Anggaran Pilkada 2018 PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang berharap konsep anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) segera ditandatangani dan proses pencairan anggaran dilakukan dua kali saja.

Ketua KPU Kota Padang M Sawatri mengatakan, bahan konsep anggaran yang dibuat oleh KPU sudah dimasukkan ke TAPD dan saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari konsep tersebut, “Kita buatkan kon-

sepnya sesuai dengan petunjuk dari KPU RI, TAPD saat ini masih memeriksa konsep tersebut kalau sudah fix baru ditandatangani,” ujarnya, Minggu (28/5).

Ia berharap, dalam minggu ini naskah tersebut sudah disetujui agar KPU segera bergerak. Dalam naskah tersebut juga ditulisakan bahwa permintaan KPU untuk pencairan anggaran dilakukan dua kali saja, yakni di bulan Juli 2017 dan Januari atau Februari 2018

nanti.”Karena Februari itu pengeluaran mulai banyak, karena PPK sudah dibentuk tentu honornya harus dibayar. Termasuk juga untuk PPS, dan pembiayaan lainnya,” ulasnya.

Beberapa hari lalu, tim KPU juga sudah mengadakan pertemuan dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan pada dasarnya walikota menyetujui serta siap menandatangani naskah tersebut. Walikota juga mengatakan, kalau proses di

TAPD sudah selesai maka ia segera menandatanganinya.

Terkait tahapan pilkada, ia mengatakan dalam minggu ini beberapa orang komisioner KPU Padang akan menghadap ke KPU RI, “Minggu ini komisioner saya utus ke pusat, untuk menghadap KPU RI dan nanti akan diketahui apakah draft KPU sudah bisa dipedoman atau belum atau kita lanjut saja untuk persiapan proses verifikasi dulu. Yang jelas kita tunggu sajalah instruksi dari pusat,” jelasnya. (h/rin)

MENUJU PILKADA 2018

Golkar Sumbar Kantongi Belasan Nama PADANG, HALUAN—Meskipun sudah mengantongi sejumlah nama yang akan diusung untuk menghadapi pilkada 2018, namun partai Golkar masih enggan membuka pada publik siapa sosok-sosok terbaik yang dipilih partai berlambang beringin tersebut untuk pilkada nanti.

Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sumbar Yulfitni Djasiran mengatakan, untuk empat daerah yang akan melak-

sanakan pilkada serentak yakni Kota Padang, Pariaman, Sawahlunto dan Padang Panjang masing-masing sudah mempunyai bakal calon dari kader yang akan diusung pada pilkada 2018 nanti, “Kami sudah bicarakan sejumlah nama untuk maju di pilkada nanti, namun saat ini kami belum bisa memberitahukan nama-nama tersebut karena ini sudah keputusan partai,” ungkapnya, Senin (29/5).

Namun begitu, jika memang bakal calon dari kader tidak layak untuk maju maka tidak tertutup kemungkinan untuk merangkul bakal calon dari luar partai, “Kalau memang menurut tim kajian partai, nama-nama yang sudah dibahas tersebut tidak mampu untuk maju, maka kami tentu akan melihat ke kiri dan ke kanan. Artinya, akan ada kesempatan untuk semua pihak maju bersama golkar di pilkada nanti,” ulasnya.

Untuk Kota Padang, mes kipun ia enggan menyebutkan nama kader yang sudah dibicarakan akan maju di pilkada nanti, namun ia menyebutkan jumlah kader di Kota Padang lebih k urang a da t iga orang yang akan diusung.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini akan didapatkan hasilnya, siapa yang a kan d iusung dan kami akan beritahukan nanti pada teman-teman media,” ujarnya. (h/rin)

Senin Jadi Hari PKS Tampung Aspirasi PADANG, HALUAN—Setiap hari Senin dijadikan sebagai hari aspirasi bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Artinya, siapapun bisa menyampaikan aspirasi pada fraksi PKS DPRD seSumbar.

Penetapan hari aspirasi PKS di Sumbar diresmikan langsung oleh Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera bagian Utara DPP PKS Hermanto, dan Sekretaris DPP PKS Sukanta dan Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar, Ketua www.harianhaluan.com

Fraksi PKS Rafdinal, Mochlasin, dan anggota DPRD fraksi PKS Sumbar serta kabupaten kota. Selain itu, juga menghadirkan sejumlah ormas dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengatakan, setiap pekannya hari Senin akan dijadikan hari aspirasi PKS se-Sumbar, dan launching ini sebelumnya sudah lebih dahulu dilakukan oleh DPP dan beberapa provinsi lainnya di Indo-

nesia. “Ini adalah salah satu cara partai untuk menyerap dan menampung aspirasi rakyat. Bukan hanya untuk warga tertentu saja, tapi untuk seluruh warga yang ada di Sumbar,” ujarnya.

Ia mengatakan, anggota DPRD baik pusat maupun provinsi dan kabupaten kota sebenarnya tidak mempunyai hari kerja karena setiap hari adalah hari kerja,

dan disetiap daerah juga ada rumah khidmat kader bekerja untuk rakyat.

“Setelah lounching ini akan di tetapkan salah satu anggota DPRD Sumbar, untuk menerima aspirasi tersebut namun terlebih dahulu harus diberitahukan pada staf yang ada di DPRD agar menyampaikannya,” jelasnya.

Ia berharap, agar penetapan hari ini akan dilan-

jutkan oleh kabupaten kota yang ada di Sumbar. Dengan diresmikannya hari aspirasi ini, akan diketahui apa saja persoalan masyarakat dan bagaimana tindaklanjut yang akan diambil nantinya.

Sementara itu Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera bagian Utara DPP PKS Hermanto mengatakan, penetapan hari aspirasi ini adalah hari yang sangat penting bagi anggota DPR dan DPRD, karena selain tiga pokok fungsu men-

dengar, menyerap dan menganggarkan untuk aspirasi rakyat juga konsekuensi dari semua anggota DPRD. “Ini adalah program fraksi yang sudah dilaksanakan di sejumlah provinsi, ke depan tentunya harus ada sinergi antara DPRD kota, provinsi dan pusat agar apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat direalisasikan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar Ali Asmar mengatakan, aspirasi yang da tang dari masyarakat sangat

Redaktur:Dodi Nurja

penting dan yang awal menampungnya adalah partai politik dan Pemprov Sumbar segala aspirasi yang masuk dalam partai politik (yang juga adalah anggota dprd maka akan disesuaikan dengan RPJMD).

Setiap tahun pemprov bersama anggota dewan juga ada suatu kegiatan yang disebut Musrembang, dengan memberikan masukan yang nantinya akan menja di rencana kerja oleh pemrpov dan akan dilanjutkan oleh masing-masing OPD. (h/rin) Layouter: Yohanes

SAMBUNGAN

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

7

Limapuluh Kota .......................... Dari Halaman. 1 WTP Sumbar ............................... Dari Halaman. 1 Limapuluh Kota tahun 2016 itu, disampaikan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat, Eliza, MM, Ak, CA di Padang, Jumat (26/5).

“Dari pemeriksaan yang telah dilakukan BPK termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan Pemkab Limapuluh Kota, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian, atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, tahun 2016,” papar Eliza di hadapan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Ketua DPRD Safarudin Dt. Bandaro Rajo, dan sejumlah pejabat serta staf yang ikut menyaksikan acara penyerahan LHP atas LKPD itu.

Bupati Irfendi Arbi mengatakan, perolehan WTP yang kedua kalinya ini merupakan wujud komitmen dari seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Limapuluh Kota dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

“Kita bersyukur, sangat gembira dan merasa bangga dapat mempertahankan opini WTP untuk yang kedua kalinya. WTP ini kita suguhkan bagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Irfendi kepada wartawan usai acara penyerahan LKPD itu.

Dalam kesempatan itu, Irfendi menyatakan, opini itu harus terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan serta pengelolaan dan asset daerah. Ia berharap, prestasi ini menjadi momentum untuk menunjukan kinerja yang lebih baik lagi.

“Prestasi ini harusnya menjadi momentum untuk lebih meningkatkan dan mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Kita mesti menjadikan ini sebagai sebuah kebanggaan yang harus terus dipertahankan,” tutur Irfendi.

Lebih lanjut ia berharap, opini

WTP ini menjadi momentum untuk lebih semangat meningkatkan kinerja yang lebih baik dan maksimal lagi sesuai aturan perundang-undangan.

Menurutnya, ia akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan, untuk ini ia berharap dukungan masyarakat dan stakeholder terkait.

“Jangan sampai prestasi ini menjadikan kita lengah dan terbuai,” papar putera Koto Tangah Simalanggang itu, sembari mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam kesempatan itu Irfendi, juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak termasuk jajaran BPK dan Pemkab Limapuluh Kota, atas diraihnya prestasi bergengsi tersebut.

Terpisah, Ketua DPRD Safarudin Dt. Bandaro Rajo, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Irfendi beserta seluruh jajarannya yang benar-benar serius dan konsekuen dalam menyusun laporan keuangan hingga sukses mempertahankan opini WTP. Ia berharap prestasi ini terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang.

“Kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada kepala daerah beserta seluruh jajarannya atas keberhasilannya meraih kembali opini WTP. Kita berharap prestasi ini terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” ujar Syafaruddin.

Menurutnya, perolehan predikat WTP itu jelas tidak terlepas dari kegigihan Bupati Irfendi untuk senantiasa mengingatkan jajarannya agar membenahi dan mengelola asset daerah yang selama ini menjadi salahsatu batu sandungan daerah ini gagal mendapatkan WTP. Ia melihat adanya keinginan yang kuat dari pimpinan daerah untuk dapat melaksa-

nakan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah secara tertib, transparan dan akuntabel.

“Menyimak permasalahan selama ini, salahsatu persoalan yang kita hadapi adalah masalah aset daerah.

Karenanya, kita berharap seluruh jajaran pada pemerintah daerah untuk terus membenahi semua hal yang berkaitan dengan aset tersebut. Selain itu juga meningkatkan kinerja serta memperbaiki administrasi sesuai tuntutan sistem administrasi yang akuntabel dan transparan,” papar Safarudin.

Sebelumnya Ketua BPK RI Perwakilan Sumbar Eliza dalam sambutannya juga mengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota yang sukses merebut opini WTP atas LPKD tahun 2016. Ia menyebut, BPK memiliki standar ketat dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan, yaitu standar pemeriksaan keuangan negara atau SKPN. “Pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan.

Opini ini merupakan pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksaan mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan,” papar Eliza.

Menurut dia, tahun 2016 ini merupakan tahun kedua bagi pemerintah menerapkan akuntansi berbasis akrual, baik sistem akuntansi maupun penyajian laporan keuangannya. Dengan LKPD berbasis akrual ini pemerintah dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD secara lebih transparan, akuntabel dan memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan.

Selain Kabupaten Limapuluh Kota, pada kesempatan yang sama BPK RI Perwakilan Sumbar juga menyerahkan LHP atas LKPD bagi Kota Padang, Kabupaten Dharmasraya, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Padang Pariaman. (*)

Akibat .......................................... Dari Halaman. 1 bahwa media sosial adalah sekadar medium untuk berkomunikasi. Hanya saja saat ini fungsinya sering disalahgunakan. Dimana seolah-olah medium itu merupakan diri kita sendiri melalui pesan itu.

“Ditambah dengan tidak adanya suri tauladan dari pemimpin. Pemimpin kita sudah arogan dan cerewet juga dalam berkomunikasi. Yang dikedepankan adalah pembelaan terhadap kepentingan kelompok,” katanya kepada Haluan Senin (29/5), di Padang.

Padahal menurutnya, kodrat dan tanggungjawab pemimpin itu berdiri di atas semua golongan dan ideologi.

“Jadi, dibutuhkan penyadaran tentang fungsi media sosial itu apa sebenarnya.

Bukan ajang untuk sumpah serapah. media sosial adalah ruang kecil di

tengah ruang besar bernama publik.

Harus sadar kita bahwa ado normanorma sosial yang mesti dijaga,” ujarnya.

Contohnya kata Isa, waktu kita menulis status atau mengunggah kiriman di media sosial. Mesti sadar bagaimana akan banyak yang akan mambaca. Tidak saja orang yang jadi teman kita, tetapi juga teman dari para teman kita,” ungkapnya.

Seharusnya disadari, di ruang publik yang real bedanya tipis dengan dunia sosial media, yang beda hanya dari segi salurannyo saja. “Yang satu dunia real dan yang satu dunia virtual,” tukasnya.

Sebenarnya kata Isa, itu konsekuensi komunikasi era digital dimanapun di dunia. Akantetapi di negara-negara yang telah maju masyarakat pengguna media

sosial lebih santun dan cerdas. “Kito belum cerdas tapi akses telah sama dengan orang-orang di negara maju. Itu problemnya,” lanjutnya.

Di negara maju kebanyakan mereka homogen. Perbedaan politik dan agama tidak begitu mencolok.

“Sulitnya kita sangat heterogen. Beda dalam segala hal. tidak saja ekonomi, sosial politik dan budaya serta agama, tapi juga dari segi kecerdasan komunikasi virtual,” ungkapnya.

Ironisnya saat ini yang memprovokasi tak jarang tokoh elit di masyarkat Lihat saja di Facebook. Selain itu, pemerintah saat ini juga telah panik.

Dimana 2019 sebentar lagi. Filosofinyo kerja dan kerja, tapi kini lebih banyak pidato dan retorika. Ancam mengancam, sehingga lupa dengan banyak kerjao yang masih terbengkalai. (h/isr)

Tambun ........................................ Dari Halaman. 1 akhirnya. Dalam empat pertandingan tersebut anak asuh Nilmaizar hanya mampu meraih satu poin saja berkat bermain imbang dengan Persib Bandung.

Dengan hasil ini, Hengki Ardiles berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 11 poin dari delapan pertandingan.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Semen Padang dalam menghadapi laga selanjutnya menghadapi Barito Putra di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada 3 Juni mendatang.

Meski meraih kemenangan, namun beberapa kelemahan masih terlihat dalam pertandingan tersebut. Jika merujuk ke statistik pertandingan Semen Padang mampu menciptakan 15 peluang.

Namun hanya tujuh yang tepat sasaran. Sedangkan delapan masih jauh dari sasaran.

Dari tujuh tendangan yang mengarah ke gawang hanya dua yang menjadi gol. Itu artinya penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi tim pelatih yang dikepalai oleh Nilmaizar yang merupakan mantan pelatih timnas Indonesia. Penyelesaian akhir sendiri merupakan menjadi kendala bagi Semen Padang di pertandingan sebelum-sebelumnya.

Namun lini belakang Semen Padang dalam pertandingan ini cukup rawan. Terbukti Persiba mampu menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang Semen Padang yang dika-

wal oleh M. Ridwan. Dari statistik liga-indonesia.id, Persiba mampu menciptakan 12 peluang dengan tiga yang tepat mengarah ke gawang dan satu yang berhasil menjadi gol.

“Saya mengapresiasi para pemain dalam memenangkan pertandingan ini. Anak-anak dalam mental yang berat dalam menjalani laga ini. Namun mereka berhasil meraih kemenangan. Hal ini sangat kita syukuri,” beber Nilmaizar usai pertandingan.

Sementara itu Tambun mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya. “Saya baru pertama kali main dan langsung mencetak dua gol. Saya sangat bersyukur,” ungkapnya. (h/mg-hud)

Ramadhan ................................... Dari Halaman. 1 (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 12: 240).

Agar dakwah bisa mempengaruhi masyarakat dan merubahnya ke arah yang lebih baik tentu persyaratan utamanya adalah penyeru itu sendiri. Secara ideal, seorang da’i adalah pengamal pertama ajaran Islam sebelum mengajak orang lain. Akan tetapi jika belum sanggup mengamalkannya bukan berarti tidak boleh menyampaikannya, sebab jika begitu akan banyak ajaran agama yang tidak pernah menjadi materi dakwah. Hal lain yang menentukan pula adalah kapasitas keilmuwan muballigh itu sendiri.

Ketika kita melihat kondisi kehidupan sosial keagamaan di tengah masyarakat saat ini, peran da’i dan muballigh sangat diperlukan. Masyarakat sangat membutuhkan sentuhan rohani sebagai pegangan dalam menjalani kehidupan dunia menuju akhirat.

Pada da’i dan muballigh haruslah menjadi teladan di tengah masyarakat. Begitu pula dengan pesan dakwah yang disampaikan melalui Masjid dan mushalla, haruslah pesan-pesan ketakwaan.

Menteri Agama RI, Bapak Lukman Hakim Saifuddin, telah menyampaikan seruan tentang dakwah di rumah ibadah. Ada 9 pesan yang disampaikan oleh Menteri Agama kepada para da’i dan muballigh.

1. Disampaikan oleh penceramah yang memiliki pemahaman www.harianhaluan.com

dan komitmen pada tujuan utama dit urunkannya agama, yakni melin dungi martabat kemanusiaan serta menjaga kelangsungan hidup dan perdamaian umat manusia.

2. Disampaikan berdasarkan pengetahuan keagamaan yang memadai dan bersumber dari ajaran pokok agama.

3. Disampaikan dalam kalimat yang baik dan santun dalam ukuran kepatutan dan kepantasan, terbebas dari umpatan, makian, maupun ujaran kebencian yang dilarang oleh agama manapun.

4. Bernuansa mendidik dan berisi materi pencerahan yang meliputi pencerahan spriritual, intelektual, emosional dan multikultural. Materi diutamakan berupa nasehat, motivasi dan pengetahuan yang mengarah kepada kebaikan, peningkatan kualitas ibadah, pelestarian lingkungan, persatuan bangsa serta kesejahteraan dan keadilan sosial.

5. Materi yang disampaikan tidak bertentangan dengan empat konsensus bangsa Indonesia, yaitu; Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. 6. Materi yang disampaikan tidak mempertentangkan unsur SARA (suku, agama, ras, antargolongan) yang dapat menimbulkan konflik, mengganggu kerukunan ataupun merusak ikatan

bangsa.

7. Materi yang disampaikan tidak bermuatan penghinaan, penodaan dan atau pelecehan terhadap pandangan, keyakinan dan praktik ibadah antar atau dalam umat beragama, serta tidak mengandung provokasi untuk melakukan tindakan diskriminatif, intimidatif, anarkis dan destruktif.

8. Materi yang disampaikan tidak bermuatan kampanye politik praktis dan atau promosi bisnis.

9. Tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku terkait dengan penyiaran keagamaan dan penggunaan rumah ibadah.

Lebih lanjut Menteri Agama juga mengingatkan bahwa kehidupan masyarakat harus stabil dan damai. Kerukunan umat beragama adalah persyaratan keberlangsungan hidup bersama dan keberlangsungan pembangunan m enuju Indonesia yangs sejahtera dan bermartabat. Dalam pemenuhan prasyarat yang dimaksud, penceramah agama dan rumah ibadah memegang peranan sangat penting.

Untuk mewujudkan semua itu, tentu membutuhkan komitmen yang kuat dari kita semua.

Momen Ramadhan harus kita jadikan sebagai wadah untuk membangun dakwah yang menyejukkan sehingga misi ketaqwaan yang dituju akan mudah dicapai. (*)

Pemprov Sumbar sekarang ini patut dicurigai. Kecurigaan terhadap WTP yang didapatkan Pemprov Sumbar tersebut, kata Feri, berdasarkan dugaan sekitar Rp45 miliar dana menyimpang dari 30 item temuan pada LPKD. Karena itu, menurutnya, penyimpangan dana Rp45 miliar tersebut harus diusut karena hal tersebut merupakan indikasi yang salah dengan status WTP yang diterima Pemprov Sumbar. “Tentu tidak seluruh status WTP bermasalah, tetapi patut dipertanyakan. Di sini peran KPK untuk melakukan recheck status WTP. Yang jelas, WTP-WTP sekarang patut dicurigai,” tutur Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Unand tersebut saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (29/5).

Ia memperkuat pendapatnya dengan mengatakan bahwa WTP hanya hasil audit. Hasil audit yang dilakukan BPK bisa salah, termasuk hasil audit yang dilakukan BPKP di internal provinsi.

Saat ditanya adakah cara lain mengaudit pengelolaan keuangan pemda selain BPK dan BPKP, Feri mengatakan, cara lainnya adalah melalui penyidikan aparat penegak hukum.

Mengenai WTP, Feri mengutarakan, WTP adalah tingkat tertinggi laporan keuangan suatu lembaga.

Artinya, lembaga itu dianggap “bersih” dalam menggunakan keuangan negara tanpa ada indikasi kecurangan penggunaan apa pun.

Terkait Pemprov Sumbar yang memperoleh WTP, tetapi ada dugaan penyimpangan pemakaian dana, Feri mengatakan, “Itu hebatnya, kadangkala publik merasakan korupsi terjadi di suatu lembaga, tetapi statusnya tetap WTP,” ucapnya.

Sementara itu, kata Feri, pemda yang mendapatkan predikat non-WTP akan membuka kesempatan masuknya pidana. Aparat hukum bisa menjerat dengan menjadikan audit dari BPK sebagai alat bukti awal.

Seperti temuan BPK RI Perwakilan Sumbar terkait kasus Surat Pertanggungjawaban Fiktif atau yang dikenal dengan kasus SPJ Fiktif di Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar, sekarang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp43 miliar.

Menurut Kepala Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar, Eliza, pada Haluan di kantornya di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 54, Padang, Kamis (26/1) lalu, BPK RI Perwakilan Sumbar telah menyerahkan kasus ini ke BPK RI Pusat. “Karena temuannya telah mencapai Rp1 miliar lebih, maka kasus ini sudah menjadi kewenangan pusat.

Bahkan tim ini telah mulai bekerja dari Desember lalu untuk menyelidiki kasus SPj fiktif ini. Ini pun sudah pengajuan kedua untuk perpanjangan tugasnya di Sumbar,” kata Eliza di dampingi Kepala Auditorat Sumatera Barat I, Indria Syzinia, Kepala Sekretariat Perwakilan, Zainal Arif Budiman, dan Kepala Sub Bagian Humas, Rita Rianti.

Eliza menyebutkan terkait dengan kasus ini maka status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat Pemprov Sumbar bisa saja turun. Hal itu tergantung dari penyelesaian kasus SPj fiktif ini. “Perlu kita tegaskan meski mendapat WTP tidak menjamin daerah tersebut bebas dari korupsi,” ungkap Eliza.

Dijelaskan Eliza, bahwa penyelidikan terkait SPj fiktif ini di awalnya hanya pada tahun anggaran 2015 dan 2016. Namun, karena ditemukan

kejanggalan akhirnya dirunut ke belakang dari tahun anggaran 2013 dan 2014, khususnya terkait dengan pembebasan lahan Jalan Samudera dan Junction flyover Padang Pariaman.

Dalam LHP BPK Perwakilan Sumbar bernomor: 45/ LHP/XVIII. PDG/10/2016 proyek itu dilaksanakan dengan anggaran tahun 2014 sebanyak Rp6.523.666.300, sementara tahun 2015 jumlahnya mencapai Rp16.

116.266.000. Sedangkan untuk anggaran tahun 2016, sejauh ini belum ada laporan konkretnya.

Untuk tahun 2013, dilakukan pergantian lahan dan tanaman kepada masyarakat. Sementara anggarannya terdapat pada pos anggaran tahun 2014 senilai Rp6.523.666.300. Namun masyarakat setempat hanya menerima ganti rugi tahun 2013. Tahun 2014 mereka tak lagi menerima ganti rugi.

Auditor BPK RI juga menemukan 21 orang yang namanya persis atau identik dengan nama yang ada pada daftar pembayaran ganti rugi tahun anggaran 2014 yang direalisasikan tahun 2013, dengan jumlah anggaran Rp6.523.

666.300. Artinya, ada yang dibayarkan lebih dari satu kali untuk pembayaran ganti rugi, pada lahan yang sama.

Sederet temuan itu, ternyata tak mempengaruhi pemberian opini WTP pada laporan keuangan Pemprov Sumbar.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Sumbar di DPRD Sumbar, Senin (22/5), Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumbar Isma Yatun menyatakan, “Opini yang diberikan pemeriksa, termasuk WTP, merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan, bukan m erupakan jaminan tidak adanya penyimpangan yang ditemui ataupun kemungkinan timbulnya penyimpangan pada kemudian hari,” ujar Isma Yatun.

Pernyataan Isma Yatun tersebut terkait adanya temuan senilai Rp43 miliar tersebut. Pertama, DED konstruksi jembatan Rp34,2 miliar, belanja bahan bakar minyak (BBM) organisasi perangkat daerah (OPD) Rp1,24 miliar, belanja sekretariat DPRD Sumbar Rp4,24 miliar, belanja alat tulis kantor (ATK) dan bahan habis pakai sebesar Rp5,4 miliar, dan kelebihan pembayaran barang dan jasa Rp123,3 juta.

Isma Yatun menjelaskan, temuan pada DED konstruksi jembatan tersebut adalah pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern (SPI).

Sementara itu, pada belanja BBM OPD, BPK meyakini adanya belanja BBM pada 7 OPD. Kemudian, pada belanja sekretariat DPRD Sumbar, BPK menilai belanja tersebut tidak wajar. Lalu, pada belanja ATK dan bahan habis pakai pada 11 OPD, BPK tidak menemukan bukti lengkap belanja tersebut. Sementara itu, pada kelebihan pembayaran barang dan jasa, BPK menganggap hal tersebut sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk di dalamnya barang inventaris Pemprov Sumbar dikuasai pihak yang tidak berhak.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyatakan, dengan opini WTP pada LHP LKPD pada 2016, Pemprov Sumbar sudah mengantongi WTP sebanyak lima buah sejak 2012, dari sebelumnya WDP. Bersamaan dengan itu, jumlah temuan pada LKPD Pemprov Sumbar berkurang dari tahun ke tahun.

“Pada tahun 2016 ada 30 temuan.

Menurun dibandingkan dengan temuan tahun sebelumnya yang mencapai 50 temuan. Semua item temuan itu akan

diselesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan,” tutur Irwan.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius, mengatakan, keberhasilan tata kelola keuangan tidak semata-mata ditunjukkan dari opini WTP, tetapi juga dilihat dari tindak lanjut pemda atas perbaikan yang direkomendasikan BPK, termasuk rekomendasi perbaikan yang diberikan DPRD, sehingga perbaikan penyelenggaraan pemerintahan bisa terus dilakukan.

Sementara itu mantan Ketua BPK RI, Harry Azhar Aziz, mengatakan salah satu indikator keberhasilan laporan keuangan bila memperoleh opini WTP dari BPK. Namun, opini WTP bukan segalanya, artinya upaya memperoleh opini WTP hendaknya seiring dengan upaya pencapaian kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan.

“Idealnya upaya meraih WTP juga dibarengi dengan upaya untuk mencapai kinerja terbaik, tidak terjadi korupsi dan rakyatnya kian sejahtera,” ujarnya seperti dikutip Antaranews.com, 6 Februari 2017. Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi Unand, Firwan Tan, WTP tidak berhubungan secara langsung dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

“WTP hanya alat untuk melakukan audit untuk mengawasi apakah penggunaan anggaran sesuai dengan perencanaan. Jadi, WTP tidak ada kaitan secara langsung dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Mungkin yang dimaksud oleh Harry Azhar itu adalah penggunaan anggaran hendaknya sesuai dengan yang diharapkan sehingga berdampak kepada kesejahteraan mayarakat. Misalnya, gunakan uang untuk kegiatan produktif, seperti pemberian kredit lunak kepada pelaku usaha. Kalau kredit bank itu kredit komersial. Jadi, kurang-kurangilah ke luar daerah untuk studi banding, misalnya, karena zaman sekarang teknologi sudah maju. Tidak perlu ke luar daerah untuk studi banding karena bisa manfaatkan internet, telepon, dan lain-lain. Lebih baik manfaatkan dana daerah untuk kegiatan produkti yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat itu, antara lain, meningkatnya jumlah kesempatan kerja, meningkatkan jumlah uang yang beredar di suatu daerah, meningkatnya jumlah investasi, meningkatnya keterampilan masyarakat, meningkatnya dunia usaha,” tuturnya.

Mengenai tingkat kesejahteraan masyarakat Sumbar, Firwan Tan mengakui bahwa kesejahteraan masyarakat Sumbar lebih rendah dibandingkan provinsi-provinsi lain di Sumatra. Hal itu terlihat dari pendapatan per kapita.

“Tingkat kesejahteraan masyarakat suatu daerah tidak bisa dilepaskan dari pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita Sumbar lebih rendah daripada Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, dan Riau.

Kalau dibilang pendapatan per kapita mereka tinggi karena sumber daya alamnya besar daripada sumber daya alam Sumbar, bayak daerah yang sumber daya alamnya sedikit, tetapi pendapatan per kapitanya besar, seperti daerah-daerah di Jawa Barat. Sumber daya alamnya sedikit, tetapi sumber daya manusianya bagus. Sumbar identik dengan daerah-daerah itu. Jadi, Sumbar seharusnya juga bisa seperti itu. Caranya, bagaimana mendorong investasi sebanyak-banyaknya, bagaimana membawa banyak uang beredar di sini,” ujar Firwan. (h/dib)

Tindakan...................................... Dari Halaman. 1 pengadilan nanti. Hingga datangnya waktu putusan pengadilan, Ahmad Rifai ataupun keluarganya masih menerima haknya sebagai karyawan di sini,” sebut Fauzi.

Kabar soal penangkapan ARP juga mengundang keterkejutan rekan-rekannya. “Kita hanya bisa berdoa agar rekan kita baik-baik saja disana, semoga kebenaran dapat terbukti, dan prosesnya dapat beralan dengan cepat dan lancar-lancar saja. Dari kejadian itu kita juga harus jeli dalam memposting sesuatu ke media sosial,” sebut Sikumbang.

Terkait dengan penangkapan ARP tersebut, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sumbar, AKBP Nina Martini menyebut bahwa Polda Sumbar hanya memfasilitasi Tim Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri untuk melakukan tahapan pemeriksaan terhadap ARP. Hal tersebut dijelaskan Nina kepada Haluan, Senin (29/5) melalui sambungan telepon genggamnya. Nina mengatakan, Tim Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri sendiri sedianya sudah berada di Kota Padang sejak Sabtu (27/5) lalu.

“Pada tanggal tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB, mereka datang ke Mapolda Sumbar untuk berkoordinasi dengan Dit Reskrimsus Polda Sumbar untuk mengamankan Rifai karena diduga melakukan pelanggaran hukum berupa penyebaran informasi di akun media sosial facebook yang melanggar Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 16, pasal 4 huruf B angka 1 Undang

Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2008,” ucap Nina.

Diterangkan Nina, Rifai sendiri dapat terlacak keberadaannya setelah polisi menggunakan alat pelacak milik Mabes Polri hingga Rifai sendiri ditemukan berada di kediamannya ketika diamankan oleh tim yang dipimpin oleh AKBP Pratomo Setiawan tersebut pada Minggu (28/5) kemarin lusa.

“Ada sekitar enam orang yang turun dari tim gabungan Mabes Polri dan Ditreskrimsus Polda Sumbar untuk berangkat ke Padang Panjang untuk mengamankan Ahmad Rifai Pasra, diantaranya AKBP Pratomo Setiawan, AKBP Susatyo Purnomo, AKBP Immanuel PL Tobing, Iptu Nurjani, Bripka M Yusuf dan Brigadir Jaka Jevaldi,” terangnya.

Saat diamankan, petugas juga ikut menyita sejumlah barang bukti (bb) diantaranya satu buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Ahmad Rifai Pasra, satu unit tablet jenis Asus warna hitam putih, satu unit telepon genggam jenis Samsung warna silver, dan satu unit telepon genggam jenis Samsung warna biru kuning.

“Saat diamankan, Ahmad Rifai Pasra memang juga dibawa ke Mapolda Sumbar untuk menjalani pemeriksaan oleh Tim Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri didampingi tim Subdit II Dit Reskrimsus Polda Sumbar hingga Senin (29/5) pagi.

Rifai juga sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di hari yang sama sekitar pukul 01.00 WIB, dan kondisinya sehat. Paginya dia sudah dibawa ke Mabes Polri menggunakan pesawat terbang,” tutupnya.

Sementara itu Direktur Tin-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

dak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran, dikutip dari detikcom, Senin (28/5) mengatakan, ARP ditangkap karena menyebarkan informasi bohong yang menyebutkan peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur adalah rekayasa.

“Iya betul, yang bersangkutan sudah ditangkap. Besok (hari ini, red) akan dirilis oleh Humas Mabes Polri,” ujar Fadil.

Seperti diberitakan sebelumnya, ARP ditangkap di rumahnya di Jl Sutan Syahrir, Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Sumatera Barat, pada Minggu (28/5) sore.

ARP ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

Fadil mengatakan, ARP ditangkap atas dugaan penyebaran informasi sesat yang dikhawatirkan menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras dan antargolongan (SARA).

Bukannya berempati atas peristiwa ledakan yang terjadi pada Rabu 24 Mei malam lalu, ARP dinilai polisi memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi hoax. Di akun Facebook-nya, ARP menulis aksi bom bunuh diri yang menewaskan 3 anggota Polri dan melukai sejumlah warga sipil itu adalah rekayasa polisi.

“Ini rekayasa bom bunuh diri.

Sebentar lagi framing pemberitaan media akan mengarah pada satu topik bahwa pelakunya Islam radikal,” tulis ARP di akun Facebook-nya. Fadil menegaskan pihaknya terus menyelidiki pelaku yang menyebarkan informasi hoax di media sosial. “Kita selidiki terus penyebar hoax,” ujar Fadil. (h/pis/mg-adl/ald) Layouter: IRVAND

8

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKTTINGGI

LOMBA O2SN

SMANTITEL Kembali Raih Medali Emas BUKITTINGGI, HALUAN - SMA Negeri 3 Teladan (SMANTITEL) Bukittinggi jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah kembali mempersembahkan medali emas untuk kota Jam Gadang yang diraih pada Lomba Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat Propinsi Sumatera Barat 2017.

“Atas keberhasilan ini SMANTITEL terwakilkan untuk mengikuti O2SN tingkat nasional yang akan berlangsung Juli 2017 mendatang di Medan Sumatera Utara,” ungkap Kepala SMANTITEL Drs. H. Amri Jaya, M.Pd kepada Haluan Jum’at (27/05) lalu.

Menurut H. Amri Jaya, prestasi terbaru yang diraih sekolahnya dipersembahkan oleh Dinda Valensia siswa kelas XI Program Bahasa dan Budaya pada O2SN cabang Atletik lari 100 meter waktu tercepat 12,28 yang berlangsung di Padang 15 sampai 18 Mei 2017 lalu.

Dinda Valentia yang tetap memakai hijab sejak awal, saat pertandingan berlangsung hingga berakhir lanjutnya, merupakan hal yang kita apresiasi dan pujikan, karena disinilah dapat menunjukkan karakter dan keimanan siswa teraplikasikan.

“Yang lebih menggembirakan meski tetap memakai hijab sebagai siswa berkarakter yang telah teraplikasin, namun Dinda Valentia mampu menyingkirkan pesaing – pesaing dari berbagai kota dan kabupaten lainnya se Sumatera Barat.

Sebelumnya SMA Negeri 3 Teladan Bukittinggi yang kini dikenal dengan Berlian di Sisi Terminal, memang tak hentinya bikin masyarakat berdecak kagum. Selain siswanya saat ini Muhammad Fakhri Alfath mendapat undangan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) atas prestasi meraih medali emas pada OSN tingkat nasional, Muhammad Rori Andhika Pratama juga berhasil membawa pulang medali emas setelah memperoleh juara satu Kyorugi Junior Putra untuk kelas 48 Kilogram Pemula dalam ajang Bandung Pandawa 2 Taekwondo Open Tournament 2017 .

Tak hanya itu tambah H. Amri Jaya, masih dibulan April 2017 Gina Aulanda siswa kelas XII IPS 2 berhasil merilis album Antaro Mungkin Jo Tak Mungkin, SuteraDipha Ferdinant siswa Kelas XI Bahasa meraih juara I Grand BintangMinang Talent (GMBT) Tahun 2017. Dengan kejuaraan ini membawa Rara merilis solo album sebagai insentif lomba tersebut.

Salah satu kunci keberhasilan siswa dalam mengikuti ajanglomba adalah pemibanaan dan berlatih secara terus menerus dengan cara berpartisipasi aktif mengikuti lomba. Hampir setiap lomba yang diadakan oleh pihak lain, mulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi, perguruan tinggi, dan nasional diikuti oleh siwa SMAN 3 Bukittinggi. (h/ rdw)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Perpisahan Murid SD Trisula Perwari Penuh Haru BUKITTINGGI, HALUAN – Suasana haru menyelimuti kegiatan perpisahan murid SD Trisula Perwari Bukittinggi yang digelar di halaman sekolah tersebut, Rabu(24/5) lalu. Ratusan siswa, guru dan orang tua murid larut dalam suasana kekeluargaan yang dipenuhi dengan air mata perpisahan tersebut.

“Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada

majelis guru yang telah mendidik anak-anak kami selama

ini. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan bermanfaat dan bisa menjadi modal anak-anak kami untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ucap perwakilan orang tua siswa ketika memberikan sambutan dalam acara perpisahan tersebut.

Sementara itu, Kepala SD Trisula Perwari Evawani Syofia

juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua murid yang selama ini telah mempercayakan anak-anak mereka untuk menuntut ilmu disekolah tersebut. Ia berharap para orang tua untuk selalu membimbing dan melajutkan pendidikan anakanak mereka untuk meraih citacita.

“Kami berharap para orang

SILIH berganti lulusan SD Trisula Perwari bermaafan dengan majelis guru dalam kegiatan perpisahan yang digelar di sekolah tersebut Rabu(24/ 5) lalu.WETRIZON

tua murid selalu memperhatikan pendidikan anak-anak.

Sehingga dengan pendidikan yang didapat, nantinya anakanak bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” terang Evawani Syofia.

Selajutnya Evawani Syofia menginformasikan bahwa perpisahan kali ini merupakan perpisahan angkatan ke-22 selama sekolah tersebut dipimpinya.

Diawali pada tahun 1996 yang hanya menamatkan 14 orang murid, seterusnya jumlah siswa dan lulusan SD Perwari dari tahun ke tahun selalu meningkat, sehingga tahun ini sekolah tersebut berhasil menamatkan sebanyak 100 orang lulusan.

“Alhamdulillah, selama ini banyak lulusan SD Trisula Perwari yang diterima disekolah favorit. Saat ini SD Trisula Perwari terdiri dari 215 orang siswa dengan 14 orang tenaga pengajar,” katanya.

Rangkaian kegiatan perpisahan yang dilanjutkan dengan kegiatan Khatam Al Quran TPA Trisula Perwari pada hari berikutnya dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh korwas Asril, Ketua Yayasan Sudiono, Sekretaris yayasan Darnis Kamaruddin, Kepala SD Evawani Syofia, Kepala TPA Raita dan Pemerintahan setempat serta seluruh warga sekolah dan orang tua murid.(h/wet)

Dunia Pendidikan Kota Bukittinggi Berduka BUKITTINGGI, HALUAN Innalillahi wa inna ilaihi raji’ un, dunia pendidikan Kota Bukittinggi berduka. Menjelang memasuki bulan Ramadan 1438 H kemaren, dua orang pendidik Kota Bukittinggi berpulang ke rahmatullah, yakni Nadra Juami (guru SMAN 3 Bukittinggi) dan Yusnida (guru SDN 10 Sapiran Kecamatan ABTB Bukittinggi).

Nadra Juami guru sosiologi itu meninggal dunia di RSUP Kamis(25/05) dan dimakam-

kan di kampung halamanya Sumani Kabupaten Solok esok harinya Jumat(26/05).

Nadra Juami yang juga adik kandung mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Yalvema Miaz meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak.

“Kami sangat kehilangan.

Beliau guru yang bertanggung jawab. Walau sudah purnatugas Maret 2017, tetapi tetap menjalankan tugas mengajar rencananya sampai akhir ajaran karena beliau wali kelas. Allah punya

kuasa, ia dipangil oleh Allah,” ujar kepala SMAN 3 Bukittinggi Amri Jaya beberapa waktu yang lalu.

Satu hari sesudah wafatnya Nadra Juami guru SMAN 3 Bukittinggi, kemudian disusul Yusnida guru kelas I SDN 10 Sapiran Kecamatan ABTB Bukittinggi. Yusnida Kelahiran Galuang Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam 2 Mei 1965, meninggal dunia Jumat(26/06) di rumahnya di Galuang Sungai Pua Agam

karena sakit yang dideritanya usai operasi dua bulan lalu.

Ahmarhumah meninggalkan dua orang anak yaitu Rio AlHafiz (sedang kuliah di UNAND Padang) dan Fikri Aulia Rahman (SLTA).

Kepala SDN 10 Sapiran Asminon yang didampingi guru senior Edianto menyampaikan duka yang mendalam meninggalnya guru kharismatik, disipilin dan penyabar itu. “Kami hanya bisa berdoa semoga segala amal kebaikan

yang telah diperbuat almarhumah semasa hidupnya diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan pada posisi yang layak,” ucapnya.

Kepala Disdikbud Kota Bukittinggi yang diwakili Kabid Dikdas Almisri atas nama pemerintah Kota Bukittinggi juga menyatakan belangsungkawa yang sedalam-dalamnya.

Semoga keluarga yang ditinggalkan agar tabah menerima semua keten tuan Allah ini.(h/ rel/wet)

Mari Mantapkan Hapalan Perkalian dengan Mencongak Tertulis Oleh: Nurmiati, S.Pd. Guru SDN 11 Aur Kuning

MATEMATIKA merupakan salah satu pelajaran wajib yang diajarkan disemua jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan lanjutan atas, bahkan di perguruan tinggi. Jantung dari pembelajaran matematika adalah perkalian. Jika siswa sudah hafal dan mantap dengan hapalan perkaliannya maka matematika meruwww.harianhaluan.com

pakan pembelajaran yang mudah dan mengasikkan.

Sebaliknya jika hapalan perkalian belum dikuasai maka matematika akan menjadi momok dan sangat menakutkan bagi siswa. Berbagai usaha akan dilakukannya untuk menghindari pembelajaran ini.

Bagi sebagian siswa Sekolah Dasar mereka belum begitu paham akan pentingnya arti perkalian dalam pembelajaran sehingga mereka tidak begitu peduli jika belum menguasai hapalan perkalian ini.Kita sebagai guru yang harus menanamkan pengertian bahwa hapalan perkalian ini merupakan hal yang sangat penting dan sangat berguna untuk pembelajaran sekarang dan pendidikan yang akan dilanjutkan dimasa datang.Bahwa seberapapun penguasaan atas rumus sebuah penyelesaian masalah dalam sebuah soal, tidak akan dapat dikerjakan dengan benar jika kita tidak menguasai hapalan

perkalian.

Sedangkan bagi siswa sekolah lanjutan yang masih belum mantap hapalan perkaliannya akan menimbulkan kesulitan dalam pembelajaran matematikanya.

Berbagai usaha akan mereka lakukan untuk menghindari pembelajaran ini, mulai dari bolos jam pelajaran yang akhirnya sampai bolos sekolah. Ini terjadi karena hapalan perkalian yang hanya dipelajari di Sekolah Dasar kelas rendah belum mereka kuasai.

Untuk memantapkan penguasaan hapalan perkalian ini telah dilakukan berbagai upaya oleh seorang guru, yang dimulai dengan meminta siswa untuk menghapal perkalian di luar kepala. Ketika guru meminta siswa untuk melafalkan hapalan perkaliannya ke depan kelas, rata-rata siswa dapat melafalkannya dengan baik dan benar. Tetapi ketika guru mengajukan pertanyaan perkalian secara acak, hanya

sebagian kecil siswa yang dapat menjawabnya. Hal ini membuktikan bahwa siswa hanya dapat menghafal tapi belum menguasai hapalannya.

Ada juga cara pemantapan perkalian dengan cara jarimatika yang sudah sangat terkenal. Tapi hal ini tidak ada artinya jika hapalan perkalian 5 ke bawah tidak dikuasai siswa. Karena cara jarimatika ini hanya dapat dilakukan untuk perkalian 6 ke atas. Dengan arti kata jika siswa telah mengausai perkalian 5 ke bawah baru dapat menggunakan cara jarimatika ini dalam menentukan hasil perkalian dua buah bilangan satu angka.

Guru juga dapat memantapkan perkalian ini dengan cara mencongak. Tiap sebelum masuk kelas dilakukan mencongak dengan mengajukan soal perkalian dan meminta siswa untuk menjawab. Siswa yang dapat menjawab d engan benar boleh masuk kelas terlebih dahulu.

Adakalanya juga dilakukan setelah pelajaran usai. Guru akan mengajukan soal perkalian dan siswa yang menjawab dengan benar akan diperbolehkan pulang lebih dahulu.

Pada kegiatan ini akan terlihat bahwa siswa yang dulu masuk kelas dan yang dulu pulang adalah siswa yang sama. Dan siswa yang terlambat masuk kelas dan terlambat pulang tetap juga siswa yang sama, karena biasanya guru akan mengakhiri kegiatan jika siswa tidak ada lagi yang dapat menjawab soal perkalian yang diajukan dengan benar.

Sekarang mari kita coba lakukan mencongak ini dengan cara tertulis. Kita minta siswa untuk menyediakan kertas sebagai lembar jawaban. Sebelum kita menyebutkan soal, kita minta siswa untuk membuat nomor 1 (satu) sampai 10 (sepuluh).

Selanjutnya kita sebutkan soal dan memberi waktu sesaat dan langsung kita

minta siswa secara serentak menuliskan jawaban di kertas masing-masing, lalu kita periksa secara bersama. Hal ini dapat kita lakukan setiap hari sebelum memulai pelajaran atau setelah usai pembelajaran sebelum pulang sekolah.

Kegiatan ini dapat kita lakukan secara bertahap yang dimulai dari hapalan perkalian terendah. Hari ini kita minta siswa untuk menghafal perkalian 2 (dua) di rumah. Besok hari kita lakukan mencongak tertulis di sekolah dengan soal perkalian 2(dua) saja. Kita minta lagi siswa untuk menghafal perkalian 3 (tiga) di rumah, besoknya kita mencongak tertulis dengan memberikan soal perkalian 2(dua) dan 3 (tiga). Jika sebagian besar siswa belum dapat menjawab dengan benar kita dapat mengulangi keesokan hari.

Tapi jika siswa sudah menjawab dengan benar hapalan dapat kita lanjutkan dengan perkalian berikutnya. Kita

Redaktur: Dodi Nurja

minta siswa di rumah menghapal perkalian 4 (empat), dan di sekolah kita berikan soal perkalian 2 (dua), tiga (tiga), dan 4 (empat) secara acak.

Kegiatan ini dapat kita lanjutkan dengan meminta siswa menghapal perkalian lanjutan dan tetap memasukkan perkalian sebelumnya ke dalam soal saat mencongak agar perkalian sebelumnya tidak terlupakan. Ini kita lakukan sampai selesai ke perkalian 9 (Sembilan), sampai siswa hapal akan perkalian 1 (satu) sampai 9 (Sembilan) dengan baik dan benar.

Kita juga dapat minta bantuan orang tua siswa untuk dapat melakukan hal yang sama di rumah agar hapalan perkalian siswa men jadi lebih mantap. Kita undang orang tua siswa datang kesekolah dan kita jelaskan cara yang dapat kita lakukan dalam upaya membantu siswa memantapkan hapalan perkaliannya.**** Layouter: Yohanes

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Camat Diminta Awasi Tawuran Antar Remaja PADANG, HALUAN — Walikota Padang memerintah agar para Camat di Kota Padang lebih peka terhadap tawuran remaja yang sering kali terjadi. Apabila sudah terlihat tanda-tanda akan tawuran antar remaja, segera bubarkan. Jangan didiamkan karena hal ini bisa mengganggu ketenangan warga sekitar.

Hal ini disampaikan Walikota Padang saat seorang warga Purus Ani mengadukan perihal perilaku tawuran yang kerap terjadi di lingkungannya.

“Bagaimana ini Pak Wali, sering kali terjadi tawuran di Purus. Kami sebagai warga menjadi resah. Khawatir akibat tawuran nantinya akan menimbukan korban jiwa akibat lemparan batu,” katanya di Rumah Dinas Walikota Padang.

Lebih lanjut Ani meminta agar Pemerintah Kota Padang serius mengatasi masalah tawuran yang selalu terjadi. Tidak hanya tawuran, kenakalan remaja lain pun cukup mengkhawatirkan dengan mulai maraknya perilaku ngelem.

“Kami juga berharap para remaja yang masih berkeliaran di malam hari lewat dari pukul 12 malam untuk ditangkap oleh Satpol PP, sebab dikhawatirkan mereka berbuat yang tidak baik,” katanya.

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan, bagi warga yang melihat ada tawuran segera laporkan kepada Camat sekitar. Kemudian para Camat harus bertindak cepat dengan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap-setiap kecamatan serta juga petugas Satpol PP Kota Padang.

“Aparat hukum terkait, untuk dapat menangkap anak-anak yang melakukan tawuran di Kota Padang. Sebab sudah banyak warga yang menjadi resah akibat hal ini,” katanya.

Dikatakan Mahyeldi, kasus ini sudah harus menjadi p erhatian serius oleh seluruh masyarakat dan juga pihak kemanan, karena Mahyeldi menduga adanya yang mempelopori anak-anak tersebut sampai mereka melakukan tawuran seperti yang terjadi belakangan ini.

“Kami menduga ini ada yang mempeloporinya, jadi kami berharap pihak Kepolisian dapat mengusut secara tuntas kasus tawuran anak-anak ini,” kata Mahyeldi. (h/mg-mel)

04.55 12.17 15.39 18.20 19.21

www.harianhaluan.com

PADANG

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

9

ANTISIPASI INFLASI

Pemko Padang Siap Bagikan 14.400 Bibit Cabai PADANG, HALUAN — Dinas Pertanian Kota Padang akan membagikan sebanyak 14.400 batang bibit cabai untuk kelompok wanita tani dalam rangka pemanfaatan tanah pekarangan rumah. Pembagian akan dilakukan secera bertahap.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri, saat ditemui Haluan Senin (29/5) di kantornya, mengatakan bibit cabai ini, selain dibagikan kepada kelompok tani juga akan dibagikan kepada kelompok PKK, Dharmawanita, dan lainnya. “Lebih kurang sekitar sebulan lagi baru akan dibagikan,” ujarnya.

Dikatakan Syaiful, cabai merupakan komoditas yang sering menjadi masalah karena harga sering kali mengalami

kenaikan akibat kebutuhan yang meningkat, sedangkan persediaan tidak mencukupi. Apalagi saat memasuki hari-hari besar sehingga menjadikan cabai merupakan salah satu penyebab inflasi di daerah.

“Dengan pembagian bibit cabai dan pemanfaatan pekarangan rumah, maka masyarakat tidak perlu risau lagi jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga cabai di pasaran,” katanya.

Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian akan memberikan bibit cabai untuk 11 Kecamatan. Pemko mengimbau agar masyarakat segera merealisasikan penanaman cabai di rumah masing-masing. “Masyarakat cukup menanam minimal 10 batang cabai di setiap rumah, “ ujar Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, bibit cabai ini nantinya akan dibagikan oleh dasawisma yang ada. Mahyeldi mengatakan, penanaman cabai tidak hanya dilakukan sekali saja, namun harus berkelanjutan agar untuk panen selanjutnya tidak terputus.

“Harus berkelanjut, setelah ditanam sekarang, dua bulan lagi ditanam yang

baru,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Heryanto Rustam, satu batang cabai pertahunnya akan menghasilkan sekitar 1,2 Kg hingga 2 Kg. Karena cabai tersebut tidak hanya untuk sekali panen bisa hingga 3 kali panen.

Biasanya inflasi akibat tingginya harga cabai terjadi satu minggu sebelum puasa dan satu minggu sebelum dan setelah lebaran. Pembagian cabai ini akan dilakukan selama 4 kali dalam setahun yakni pada bulan Februari, Juni, September, dan Desember. Heryanto juga mengatakan, siap menyediakan bibit cabai bagi masyarakat yang membutuhkan. (h/mg-mel)

PENATAAN pasar buah di Pasar Raya Padang ricuh, Senin (29/5). Pedagang buah tidak terima lapak dagangannya digusur. Namun, petugas tetap melakukan penggusuran karena dinilai melanggar. WINDA

Pembongkaran Lapak Pedagang Buah Ricuh PADANG, HALUAN — Penataan pasar buah di Pasar Raya Padang, Senin (29/5) pagi berlangsung ricuh. Puluhan pedagang buah tidak terima jika tempat dagangannya digusur petugas.

Pantauan Haluan di lokasi, petugas yang tergabung dari SK4, Satpol PP dan Dinas Perdagangan menggusur lapaklapak pedagang. Sebagian ada lapak yang dibuka paksa oleh petugas dan sebagian lagi dibuka sendiri oleh pedagang tersebut.

Suasana memanas dan ricuh

karena ada beberapa pedagang yang berontak, berusaha menghalangi petugas supaya lapaknya tidak dibuka. Tidak hanya itu, ada juga pedagang yang sampai tak sadarkan diri dan ada yang berguling di jalanan.

“Main gusur se mah pak, di agiah tau lah kami ko dulu sebelum digusur (Main gusur saja pak.

Kasih tahu lah kami dulu). Jaleh kami ka mancari pitih, ko galeh lah tabali untuk ka dijua tapi hari ko ndak bisa manggaleh. (jelas kami mau mencari uang. Daga-

ngan telah terbeli, namun tidak boleh berjulan),” ujar teriak salah seorang pedagang.

Namun, ada juga beberapa pedagang yang sepakat dengan tindakan petugas tersebut, asalkan petugas tidak teban pilih.

Karena selama ini petugas terkesan tebang pilih.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyebutkan, sebelum dilakukannya penataan petugas sudah memberikan pemberitahuan kepada pedagang. Pemberitahuan berupa surat peringatan 1, 2 dan 3. Namun, pedagang hanya acuh saja.

“Aksi hari ini tentu saja sudah melalui proses. Kita sudah memberikan surat peringatan pertama pada Bulan Februari, peringatan kedua pada awal Maret, dan peringatan ketiga pada akhir Maret. Hasilnya, tidak ada peda-

gang yang mematuhi aturan yang ada,” terangnya.

Dikatakannya, dalam surat peringatan jelas tertera bahwa pedagang melanggar aturan jam berdagang, kemudian melanggar garis pembatas, serta melanggar porsi diberlakukannya jenis dagangan.

“Jika pelanggaran masih dilakukan maka kita akan lakukan sanksi sesuai kesepakatan.

Sanksinya dengan mengosongkan lokasi,” lanjutnya.

Ditambahkannya, meski sudah ditindak, petugas mempersilakan kepada pedagang untuk datang ke kantor perdagangan guna diskusi untuk mencarikan solusi. “Diskusi kita buka guna mencarikan solusi.

Solusinya, jika ingin berjualan silakan dengan syarat ikuti aturan yang ada. Kemudian, khusus untuk jalur parkir wajib dikosongkan. Kemudian ada alternatif lainnya bisa berjualan di kapal kuliner, pelataran parkir

Redaktur: Heldi Satria

Fase VII, atau di Gang Berita.

Nanti akan kita mintak pendapat,” tutur Endrizal.

Sementara itu, Kasatpol PP Dian Fakhri juga menyampaikan aksi pengosongan guna menjadikan pasar menjadi nyaman dan enak dipandang mata. Selain itu, guna memberikan perubahan dengan penataan yang diharapkan bisa disepakati oleh pedagang.

“Kita hari ini diminta untuk bersama dalam penataan. Hal ini sudah lama kita tunggu tentunya.

Tujuan kita juga supaya jika perantau pulang saat mudik lebaran pasar raya bisa terlihat berubah ke arah yang lebih baik,” katanya.

Dian menyebutkan, bagi materi al b arang pedagang yang t idak jelas akan diamankan ke mako Pol PP. “ Sementara kita amankan dulu.

Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi efek jera bagi mereka,” tukasnya. (h/win)

Layouter: Luther

10

PADANG

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BBPOM Akan Sidak Pasar Pabukoan PADANG, HALUAN — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang dipastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah makanan yang dijual di Pasar Pabukoan di semua titik dan kecamatan yang menjajakan makanan dan minuman siap saji.

Hal tersebut dipastikan oleh Kepala BBPOM Padang, Zulkifli, saat m elakukan pemeriksaan makanan dan minuman di empat titik Pasar Pabukoan di Kecamatan Koto Tangah Senin (29/5), sore.

Pantauan Haluan, petugas dari pengawas obatobatan d an makanan d i Sumatera Barat tersebut dibagi menjadi empat tim. Dimana pada hari pertama, tim menyebar ke empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Pauh, Kuranji, Nanggalo, dan Koto Tangah.

Sedikitnya, 31 sampel makanan dan minuman diperiksa oleh petugas BBPOM Padang. 31 sampel tersebut didominasi minuman yang mengandung bahan pewarna, seperti kolang-kaling, es cendol, dan es tebak.

“Target kita mengawasi semua kecamatan yang ada di Kota Padang. Di hari pertama kita turun ke empat kecamatan, karena BBPOM Padang ada empat mobil laboratorium. Kita usahakan di setiap kecamatan yang menjual pabukoan akan kita awasi,” katanya.

Untuk di Kecamatan Koto Tangah, ada 30 sampel yang diambil karena diduga mengandung bahan pengawet

dan pewarna. Es tebak yang juga diambil sebagai sampel merupakan hal baru karena mengandung pewarna yang saat ini masih diuji. “Dari hasil pengujian, makanan dan minuman yang mengandung rhodamin masih negatif. Kami masih menunggu hasilnya,” papar Zulkifli kepada sejumlah awak media di Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.

Zulkifli menyebut, jika di tahun lalu pihaknya menemukan kandungan boraks pada rumput laut, pada tahun ini BBPOM Padang juga sedang menguji minuman segar tersebut. “Termasuk juga tahun ini es tebu juga menjadi perhatian kita, karena di tahun lalu juga ditemukan es tebu yang menggunakan sari manis.

Hasil dari pengujian akan kita laporkan kepada pemerintah setempat,” tuturnya.

Ia menyebut, makanan yang mengandung boraks, rhodamin , dan pengawet lainnya dapat merusak tubuh manusia dalam jangka panjang. “Dampaknya itu tidak terasa sekarang, melainkan lima hingga 10 tahun ke depan karena bisa menyebabkan konsumen diserang penyakit kanker,” tutupnya. (h/mg-adl)

HAMPIR RAMPUNG — Pembagunan pasar Inpres Blok III terus dikebut, minggu (28/5). Rencananya para pedagang akan menempati blok III ini pada 3 Juli dan pencabutan lot pada 27 Ramadan. HUDA PUTRA

REFORMASI KESEHATAN

Upayakan Gerakan Hidup Sehat PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat. Sekaligus untuk meningkatkan pula derajat kesehatan masyarakat.

Gaya hidup sehat dengan

cara meningkatkan aktivitas fisik secara teratur dan terukur. Setelah itu mengkonsumsi sayur dan buah buah setiap hari. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dikenal dengan Aksi Cerdik yaitu Cek Kesehatan Secara Rutin.

“Jauhkan diri dari asap rokok,rutin berolahraga, diet seimbang, dan istirahat yang

cukup. Beperilakulah selalu hidup sehat. Upaya promotif dan preventif sejalan dengan RPJMN tahun 2015-2019 yaitu upaya reformasi kesehatan yang difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar,” ucap Walikota di Padang beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Mulyanti mengatakan, untuk mengatasi

persoalan kesehatan masyarakat dibutuhkan upaya pendekatan promotif dan preventif yang efektif menjawab berbagai tantangan kesehatan.

Sebab pada dasarnya pencegahan penyakit menular dan tidak menular sangat tergantung pada prilaku individu.

Program prioritas pem-

bangunan kesehatan pada periode 2015-2019 dilaksanakan melalui program Indonesia sehat, dengan pendekatan keluarga, sekaligus sebagai tindak lanjut setelah terbit peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelengaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. (h/rel)

2017, Baznas Targetkan Rp28 Miliar Dana Zakat PADANG,HALUAN — Setelah melampaui target di 2016, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang memasang target yang lebih besar tahun ini. Jika sebelumnya target 2016 Rp24 miliar dapat terealisasi sekitar Rp25,2 miliar.

Untuk itu, 2017 Baznas menargetkan naik menjadi Rp28 miliar.

“Melihat pencapaian 2016 yang melampaui target, tahun ini target dinaikkan menjadi Rp28 miliar.

Kami optimis terget itu bisa dicapai.

Baznas akan menjalankan beberapa program sebagai strategi dalam optimalisasi pengumpulan zakat,” kata Ketua Baznas Kota Padang, Epi Santoso.

Dikatakan Epi, target tersebut tidak hanya berasal dari pengumpulan zakat tetapi termasuk infak, wakaf, dan sedekah. Epi menyebutkan, untuk target zakat dari PNS

www.harianhaluan.com

sebanyak Rp19 Miliar, dan kemudian Rp9 Miliar dari non PNS atau umum, yang biasanya dari perorangan, maupun pedagang.

“Sekitar 70 persennya, target zakat berasal dari Pegawai Negeri Sipil,” ujarnya saat dijumpai Haluan, Senin (29/5).

Lebih lanjut Epi menyebutkan, dari Januari hingga akhir April telah terkumpul sebanyak Rp7,3 Miliar.

Pemaksimalan pengumpulan zakat, Baznas Kota Padang sudah berkomitmen untuk menjangkau muzaki di luar PNS, seperti para pengusaha dan pedagang besar serta dari lembagalembaga seperti kampus dan perbankan.

Menurut Epi dana yang terkumpul nantinya akan dipergunakan untuk enam program unggulan yakni Padang Religius, Padang Cerdas, Padang Sehat, Padang Sejahtera,

Padang Makmur, dan Padang Peduli.

“Yang terbesar dananya digunakan untuk membagikan 24 Ribu voucher terhadap keluarga yang kurang mampu senilai Rp150 ribu.

Kami anggarkan sekitar Rp4,2 Miliar, minimal Rp3,8 Miliar untuk voucher saja yang akan dibagikan 10 hari menjelang Lebaran,” kata Epi. Sedangkan untuk Padang Religius termasuk tafiz, dai pinggiran, dan semarak kegiatan untuk masjid dan musala, kemudian asuransi dai untuk bulan Ramadan disebutkan Epi telah dianggarkan sekitar Rp1,8 Miliar.

Dilanjtkan Epi, anggaran yang paling besar digunakan untuk Padang Cerdas, Baznas menyediakan dana lebih dari Rp6 Miliar setahun.

Program Padang Cerdas berupa pemberian beasiswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke Perguruan Tinggi (PT), termasuk

bidik misi khusus Baznas terhadap anak-anak kurang mampu yang tembus di PTN favorit.

“Bidik misi ini khusus diberikan bagi yang belum mendapatkan beasiswa di kampus. Dibiayia hingga lulus, kemudian diberikan biaya hidup perbulan sebanyak Rp500 ribu. Asal memenuhi syarat untuk jurusan bidang IPA IP minimal 3.00, sedangkan untuk sosial 3.25,” sebut Epi. Ditambahkan Epi, semua program sudah tersebut sudah dipajang di Kantor Baznas yang terdapat di Jalan Bypass. Sehingga, siapa pun bisa mengikuti program-program tersebut, tetapi semua permohonan akan melalui proses survey untuk mengetahui layak atau tidaknya.

“Masyarakat dapat memasukan permohonannya langsung ke Kantor Baznas, tetapi akan kami verifikasi terlebih dahulu,” katanya. (h/mg-mel)

BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukan pengawasan dan uji makanan dan minuman di sejumlah Pasar Pabukoan di 11 Kecamatan Kota Padang, Senin (29/5) sore.

Kegiatan ini dijadwalkan hingga Rabu (31/5) lusa. MUHAMMAD AIDIL

Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Depan PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan Indonesia akan menerima bonus Demografi. Bonus Demografi ini akan diterima Indonesia menjelang 100 tahun kemerdekaan.

Dan bonus ini tidak diterima negera lain di dunia, kecuali Indonesia.” Inilah rahmat yang paling besar untuk kita bersama.” Katanya di Padang beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, lihat mereka pemuda sekarang yang nantinya akan menjadi calon pemimpin di m asa mendatang. Namun, semua itu sangat tergantung kepada pembinaan bersama saat ini.

“Indonesia diprediksi akan mendapat bonus di tahun 2020-2030. Bonus tersebut adalah Bonus Demografi, dimana penduduk

Redaktur: Isra Hermanto

produktif sangat besar dibandingkan dengan usia yang tidak produktif,” jelasnya.

Usia angkatan kerja antara 15-64 tahun pada 20202030 akan mencapai 70 persen, sedangkan sisanya 30 persen, adalah penduduk yang tidak produktif di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun. Dilihat dari jumlahnya, penduduk usia produktif mencapai sekitar 180 juta, sementara nonproduktif hanya 60 juta.

“Bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial dan ekonomi.

Salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif akan sangat rendah, diperkirakan mencapai 44 per 100 penduduk produktif,” paparnya. (h/rel)

Layouter: Luther

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 30 MEI 2017 4 RAMADAN 1438 H

11

UBH Paparkan 13 Program Baru PADANG, HALUAN — Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta memaparkan sejumlah program yang akan dilakukan Universitas Bung Hatta selama tahun 2017 hingga 2018 di bawah kepemimpinan Rektor baru, Prof. Dr. Azwar Ananda pada awak media, Senin (29/5) kepada awak media.

PROGRAM BARU — Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Zuiyen Rais memaparkan program kerja yang akan dilakukan Universitas Bung Hatta dalam jangka waktu 2017-2018 dibawah kepemimpinan rector baru, Senin (29/5). HUDA PUTRA

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Zuiyen Rais mengungkapkan setidaknya ada 13 item yang akan dilakukan. “Bung Hatta akan kita pacu untuk mengalami percepatan, baik mutu dan pelayanan agar kita mampu bersaing. Kami sudah menyusun beberapa pikrian dan ypaya untuk memajukan UBH dalam tahun 2017 hingg 2018 ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya merinci, salah satu diantaranya, Bung Hatta mengadakan beasiswa dari alumni, dimana saat ini kampus proklamator tersebut mendapat dukungan beasiswa sebesar Rp600 juta dari alumni. “Selain beasiswa dari alumni kita juga menyediakan beasiswa bidik misi, sehingga saat ini siswa-siswa berprestasi dengan kondisi ekonomi k urang juga bisa berkuliah di Bung Hatta,” terangnya.

Lebih lanjut, Ia menam-

bahkan, Universita Bung Hatta akan mengembangkan kompetensi IT, Bahasa Inggris serta akhlak dan moral.

Sehingga apapun jurusan mahasiswa nantinya mereka menguasai IT dan Bahasa Inggris serta berakhlak dan moral.

Selain itu, untuk tahun ini pihaknya telah memetakan lima prodi yang berpeluang meraih akreditasi A. “Saat ini 30 prodi kita sudah akreditasi B, dan telah kita pekakan kembali ada 10 yang berpeluang A. Namun yang paling berkemungkinan terbesar ada lima, diantaranya Arsitektur, Perikanan, Ekonomi, Hukum dan Teknik,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Bung Hatta Azwar Ananda menambahkan, bahwa UBH juga akan menambah staf pengajar yang baru, “perlu kita perkuat lagi, dengan menambah 36 staf baru dan kita akan pilih dari tamatan terbaik. Lalu

kita akan mendorong staf untuk meraih gelar doktor, saat ini baru ada 66 orang yang bergelar doktor dari 303 orang.” jelasnya.

Pihaknya juga berencana, mau membuka pendidikan vokasi, “Pendidikan vokasi ini sesuai dengan instruksi Presiden. Vokasi ini juga melalui kerjasama melalui dunia usaha dan industri, memaksimalkan workshop dan labor. Kita akan kembangkan priodi yang di butuhkan masyarakat saat ini seperti animasi,” terangnya.

Lebih lanjut Anggota Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Ganefri menambahkan, 13 item ini prioritas utama dikakukan secara simultan karena saling terkait. “kita ingin meningkatkan Bung Hatta sebagai institusi perguruan tinggi yang unggul. kita berharap, Bung Hatta kedepannya, menjadi pilihan masyarakat karena saat ini tengah melakukan berbagai percepatan dan alumni-alumni nya saat ini juga telah banyak menempati posisi posisi penting sehingga memungkinkan lulusan Bung Hatta mendapatkan pekerjaan,” tuturnya. (h/ mg-hud)

Prodi di Unes Raih Akreditasi B Jumlah Beasiswa untuk Mahasiswa Masih Minim PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X Wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau akan meningkatkan jumlah beasiswa kepada mahasiswa khususnya Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Bidikmisi.

“Bila ada penambahan permintaan dari kampus, kami akan menambah pengajuan kepada kementerian,” kata Koordinator Kopertis X Prof Herri, di Padang, Senin (29/ 5).

Dia menyebutkan sebagai gambaran pada 2016, Kopertis X menyediakan beasiswa untuk 3.000 penerima dengan rincian 1.500 PPA dan 1.500 BBM tambah Bidikmisi.

Khusus Bidikmisi, kata dia, tahun lalu disalurkan sebanyak 902 pada kampus swasta yang tersebar di empat provinsi tersebut.

Menurutnya, bila dibandingkan dengan mahasiswa yang ada sekarang sebanyak 201.944 orang, baru 1,49 persen yang memperoleh beasiswa.

Ada kemungkinan, kata dia, masih banyak mahasiswa yang berprestasi namun tidak mampu yang perlu dibantu.

“Inilah dasar kami akan tingkatkan p e n e r i m a a n be a s i s w a t a h u n i n i ,” sebutnya.

Ke depan pihaknya akan meminta kepada pemerintah untuk memberikan jatah tambahan yang tahun ini kemungkinan masih sama dengan tahun lalu sebanyak 3.000 orang.

Akan tetapi sebutnya, bila pengelola kampus mendaftarkan mahasiswa berprestasi sekaligus merekomendasikannya jatah bisa ditambah.

Tentu mahasiswa yang direkomendasikan telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Sementara itu salah satu mahasiswa di kampus di STKIP Sumbar Bunga (20) mengatakan kesempatan memperoleh beasiswa di swasta cukup kecil dibanding dengan yang di kampus negeri.

Padahal kata dia, banyak mahasiswa berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi.

Kami berharap Kopertis bisa menyediakan beasiswa sebanyak-banyaknya dan mewakili semua mahasiswa berprestasi. (h/okz)

PADANG, HALUAN — Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Eka Sakti (Unes) memperoleh Akreditasi B. Hal ini diungkapkan Sumartono, Dekan Fisipol Unes, kepada haluan, kemarin., Dengan terakreditasinya prodi tersebut, menurut Sumartono, lengkap sudah, semua prodi (Ilmu Komunikasi/ S.IKom; Ilmu Administrasi Negara/S.AP; dan Ilmu Pemerintahan/S.IP) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ekasakti memperoleh Akreditasi B. “Akreditasi ini diraih pada 18 Mei 2017 lalu,” paparnya.

Saat ini, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau memfokuskan pada peningkatan akreditasi kampus maupun program studi.

“Masih banyaknya kampus yang belum terakreditasi dan

masih minimnya program studi yang bernilai A, menjadikan raker sebagai pengembangan institusi ke depan,” kata Koordinator Kopertis X, Prof Dr Herri, baru-baru ini.

Dia menyebutkan pentingnya akreditasi ini karena berhubungan dengan peningkatan kualitas kampus dan kepercayaan masyarakat.

Sebagai gambaran katanya kaitan dari kepercayaan masyarakat ini, meningkatnya jumlah mahasiswa di kampus wilayah Kopertis X dari tahun 2015 ke 2016 yakni 160 ribu orang menjadi 200 ribu mahasiswa.

Hal ini, tambahnya seiring dengan bertambahnya kampus yang terakreditasi dan perolehan akreditasi A dan B. Saat ini ada 16 kampus dari 246 yang ada di Kopertis X memperoleh akreditasi institusi tertinggi namun tidak ada yang A. Bahkan untuk kategori

akreditasi program studi, baru sembilan prodi dari 888 prodi yang memperoleh A atau masih 0,69 persen.

“Hal ini mengindikasikan perlunya penguatan peranan pimpinan dan yayasan di kampus swasta, khususnya dosen,” ujar dia.

Saat ini akreditasi menjadi penting karena menentukan kelanjutan perkembangan dan karier. Sebagai contoh prodi yang berakreditasi kedaluwarsa dan belum terakreditasi tidak bisa mewisuda mahasiswanya dan ijazah dinilai tidak layak.

Artinya, kata Herri lulusan mahasiswa tidak akan diterima di instansi mana pun. “Saat ini masih ada di Kopertis, diharapkan raker mengetuk pintu pimpinan dan pengelolanya,” sebutnya.

Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Jon Hendri

www.harianhaluan.com

berharap raker juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dosen.

Dia meminta Kopertis X bisa mendorong dosen yang belum memiliki jabatan fungsional atau masih asisten ahli bisa meningkatkannya.

Sebab tinggi rendahnya

jabatan fungsional juga menentukan nilai akreditasi yang diperoleh untuk institusinya.

Bagi kementerian kata dia, membuka kesempatan dosen yang ingin memperkuat kualitas tersebut, tinggal saja melapor dengan pertanggungjawaban. (h/atv/*)

Menpora Minta Sandra untuk Kuliah Rahmadi, Sarjana Penuh Prestasi

Sandra

PADANG, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi meminta atlet angkat berat Sumatera Barat, Sandra yang meraih medali emas di Kejuaraan Asia untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kamu harus kuliah ya, jangan sampai kesulitan ekonomi membuat kamu tidak melanjutkan pendidikan,” katanya saat mengunjungi tempat latihan Sandra di Family Barbel Padang, Minggu (28/5).

Ia mengatakan telah mem-

bicarakan hal ini dengan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) agar memfasilitasi atlet berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya datang ke sini melihat kamu latihan bersama Rektor UNP, pokoknya kamu harus masuk kuliah saya telah berbicara dengan rektor,” kata dia.

Ia mengatakan Sandra merupakan atlet Sumatera Barat berprestasi yang meraih medali emas kejuaraan Asia di Kota

Bandung, Jawa Barat di kelas 52 kilogram junior pada beberapa waktu lalu.

Menurutnya selain berlatih dengan giat untuk meraih prestasi yang bagus. Dirinya meminta Sandra juga fokus dengan pendidikan sebagai bekal untuk masa depan.

Sementara Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Tafdil Husni berjanji a kan memfasilitasi Sandra untuk menjadi mahasiswa. “Kami akan memasukkannya melalui jalur mandiri di Fakultas Ilmu Keolahraagan dan untuk biaya kuliahnya akan difasilitasi melalui beasiswa bidik misi,” kata dia.

Atlet Angkat Berat Sandra menyambut baik niat Menpora untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Saat ini dirinya telah lulus ujian paket C dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. “Saya senang sekali bisa berkuliah karena selama ini terganjal karena biaya,” kata dia. (h/ans)

Kampus Harus Perkuat Kewirausahaan PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau mengupayakan untuk memperkuat kewirausahaan di kalangan kampus swasta sebagai langkah menekan pengangguran.

“Meningkatnya pengangguran lulusan sarjana menjadi pekerjaan rumah berat bagi kampus, menyusun usaha menjadi salah satu cara menguranginya,” kata Ko-

DEKAN Fisipol Unes Sumartono bersama para staf setelah menerima akreditasi B.

ordinator Kopertis X Prof Herri, di Padang, Sabtu (27/5).

Dia menyebutkan salah satu yang akan didorong yakni kuliah kewirausahaan di kampus. Menurutnya evaluasi dari beberapa kampus papan atas, penyelenggaraan kuliah kewirausahaan ini telah memotivasi mahasiswa dan hasilnya bermunculan wirausahawan muda yang kreatif.

Keberhasilan ini, tambahnya, akan diadopsi di 200-an kampus

swasta. Diharapkan bermunculan wirausahawan baru lainnya. Selain memperkuat kuliah kewirausahaan pihaknya juga akan mempererat dan meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha.

Dia mengatakan nantinya Kopertis akan mengupayakan kerjasama dengan berbagai industri yang selanjutnya diarahkan ke kampus. Salah satu kerjasama yang didorong seperti pembinaan dan kesempatan magang.

“Dengan dua komponen itu diharapkan akan bermunculan lapangan kerja dari mahasiswa y ang m emb u ka usaha ,” sebutnya.

Bila sudah begitu, pihaknya akan menyusun penghargaan wirausahawan muda berprestasi.

Meskipun begitu, dia meyakini saat ini telah banyak wirausahawan dari mahasiswa di kampus sekitar Kopertis X namun belum teridentifikasi. (h/okz)

KAMPAR, HALUAN — Keterbatasan tak menyurutkan pemuda asal Desa Ranah Singkuang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini. Sejak duduk di Madrasah Aliyah (MA) ia selalu mendapatkan beasiswa.

Berbekal niat yang ingin bersekolah tinggi, ketekunan dan dukungan dari orangtua, Rahmadi (23) berhasil memperoleh beasiswa hingga ke jenjang sarjana. Kesempatan itu ia usahakan dengan maksimal. Sebab, tidak semua orang memiliki nasib yang sama dengannya sehingga ia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diperoleh. Hasilnya, Rahmadi lulus dengan IPK 3,97 dan menjadi yang terbaik pada Wisuda Sarjana Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta ke 69 dan Pascasarjana ke 15.

Perjuangan memperoleh beasiswa itu dimulai ketika ia mendapat beasiswa dari perusahaan pulp dan kertas di Pangkalan Kerinci,PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) saat masih bersekolah di kelas X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pengawasan, Kampar. Ia mendapatkan informasi dari Desa nya bahwa ada penerimaan beasiswa untuk jenjang SMA. Ia pun mengumpulkan berkas persyaratan untuk beasiswa. Sejak dulu, ia selalu belajar tekun agar bisa sekolah lebih tinggi.

“Ibu saya selalu berpesan untuk belajar tekun, agar mengubah nasib saya di kemudian hari, tidak seperti mereka yang menjadi petani Redaktur: Atviarni

yang penghasilannya tak menentu. Saya sebagai anak pertama juga harus memberikan contoh kepada kelima adik saya,” ujarnya Rahmadi kelahiran Ranah Singkuang, 24 Maret 1994 silam.

Berbekal dukungan dan semangat untuk sekolah, selama tiga tahun berturutturut ia selalu menerima beasiswa dari perusahaan pulp dan kertas ini. Kemudian, tibalah saatnya ia ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Niat itu pun ia sampaikan kepada staff Community Development (CD) PT RAPP yang berada di estate Kampar, M Daim bahwa ia ingin kuliah.

M Daim pun memberikan informasi mengenai beasiswa kuliah di Instiper.

Rahmadi pun bersemangat untuk meraih beasiswa tersebut. Ia semakin giat belajar.

“Saat wawancara penerimaan beasiswa, saya mengatakan walaupun badan saya kecil, tetapi cita-cita saya besar.

Saya ingin terus sekolah.

Menuntut ilmu sampai liang lahat. Alhamdulillah dimudahkan Allah sampai saya lulus beasiswa Instiper,” ujarnya.

Tidak sampai pada titik itu, Rahmadi pun tekun belajar saat kuliah. Ia belajar dari mana saja, baik dari buku, dosen, senior dan teman-temannya.

Ilmu dari semua orang ia serap dengan baik agar ia dapat meraih yang terbaik. Diakuinya, saat semester 3 Rahmadi sudah memiliki modul kuliah semester 4. Itu berkat ia bergaul dengan senior. (h/gru) Layouter:Rahmi

12

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pacu Kuda Digelar Pas Lebaran PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk mempererat silaturahmi antar perantau dan orang kampung, anak nagari Koto Nan Godang dan Tiakar, Kota Payakumbuh kembali menggelar ivent pacu kuda, pada Lebaran nanti.

Pacuan kuda digelar di Gelanggang Kubu Gadang, 2 – 3 Juli mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Arif Malano didampingi Sekretaris, Wal Asri dan Wakil Sekretaris Aspon Dedi. Dijelaskan Arif, melihat kesuksesan alek nagari pacu kuda sebelumnya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi memberikan tantangan kepada panitia untuk mengemas acara itu dengan baik. “Selain kedua kepala daerah yang memberikan tantangan, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumbar juga sudah memberikan dukungan serta masukan agar acara yang dikemas menjadi pacu kuda Lebaran Cup berjalan sesuai dengan ketentuan,” kata arif.

Ia menambahkan, pacuan kuda dimulai pada siang hari pada jam 10.00 WIB. Pacuan dibagi menjadi beberapa babak. Harapan dari kepala daerah dan Pordasi dalam gelanggang dan lintasan pacuan agar bebas dari pedagang serta penonton.

Selain itu, imbauan kepada penonton dan pemilik kuda untuk tidak melakukan pertaruhan judi dalam iven budaya anak nagari itu. “Pordasi meminta dalam gelanggang tidak ada yang berjualan dan perjudian.” ujar Arif.

Sementara itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, acara budaya itu menjadi wadah pesta rakyat Luak Limopuluah meliputi Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, olahraga merupakan hasil kreativitas, seni, dan budaya manusia. Apabila dimasa lampau olahraga semata-mata dinilai dari prestasi yang diraih oleh para pemenang, maka pada beberapa dasawarsa terakhir, olahraga tidak lagi sekadar saling berebut mahkota kemenangan, namun juga memberikan dampak besar pada perekonomian. (h/rel)

Paralayang Areal Taeh Bukit Banyak Diminati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Paralayang Bungso Resort Taeh Bukit, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, diyakini berprospek cerah. Lokasi paralayang di Taeh Bukik itu semakin diminati paralayang asing. Pada minggu ketiga bulan Mai 2007 saja, tak kurang dari 13 paraligder veteran paralayang Jepang yang menikmati areal tersebut.

Pemkab Limapuluh Kota diminta lebih mengefektifkan promosi guna meramaikan kehadiran penggemar olahraga paralayang dari negara tetangga dan negara asing lainnya, termasuk negara sakura. Ketua Pengkab FASI Limapuluh Kota, Ir Afri Yunaldi mengatakan, selain Limapuluh Kota, juga ikut meramaikan paralayang club Paralayang daerah tetangga Kota Payakumbuh.

Mereka juga ikut mendampingi atlet Jepang dan veteran Paralayang Jepang yang berkunjung ke Taeh Bukit. “Harus ada keseriusan semua pihak untuk mendorong lokasi pralayang untuk lebih dikenal ke depannya,” ungkapnya. (h/zkf)

Pedagang Pabukoan Jangan Pakai Formalin PAYAKUMBUH, HALUAN – Pemerintah Kota Payakumbuh mengingatkan pedagangpabukoan atau sajian berbuka puasa agar jangan menggunakan zat berbahaya dalam jualannya. Jika kedapatan, sanksi berat sudah menanti.

BANTUAN MASJID — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyerahkan bantuan bagi masjid dan fakir miskin di Masjid Raya Piobang Kecamatan Payakumbuh, Minggu malam. ZUL

Warga Piobang Curhat ke Bupati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Piobang, Kecamatan Payakumbuh, menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Bupati Irfnedi Arbi, yang datang ke sana. Irfendi memimpin tim safari ramadan yang mendatangi Masjid Raya Piobang, Minggu (29/5) malam.

Aspirasi warga itu berkaitan dengan kondisi jalan ke Nagari Piobang semakin rusak parah.

Bahkan hampir separoh badan jalan ruas Kotobaru Simalanggang-Piobang ini dipenuhi lobang dan senantiasa tergenang serta berlumpur. Sehingga membahayakan bagi pengemudi utamanya sepeda motor.

Selain itu, jemaah Masjid Raya Piobang, juga mengadukan kerusakan saluran irigasi yang ada di sisi jalan utama ke nagari ini.

Saluran irigasi tersebut sudah banyak runtuh, namun belum ada perbaikannya. Tak hanya di bidang infrastruktur, yang disampaikan warga, melainkan juga sebagian penduduk Piobang, belum mendapatkan BPJS kesehatan. “Kami dari masyarakat sangat berharap kepada Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas terkait, agar jalan ke nagari kami ini mendapatkan perbaikan, supaya hubungan Koto bari-Piobang jadi lancar. Kondisi jalan terkini benar-benar sudah terbilang

parah,” ungkap Afrizal (55).

Begitu juga dengan saluran irigasi, jika tidak segera ditangani bukan menutup kemungkinan akan mengancam badan jalan.

Sebab, setiap kali datang hujan lebat, saluran irigasi itu terus tergerus air, dikhawatirkan bobol yang tentu akan semakin merusak jalan. “Selain menambal permukaan jalan yang berlobang, kami juga bermohon pengalokasian kegiatan pengamanan saluran irigasi, terutama untuk saluran yang berada di pinggir jalan raya yang kini terus runtuh hingga mendekati sisi jalan,” papar Afrizal.

Sementara warga lainnya, Darmisata (60) menyampaikan, masih ada warga miskin di Piobang yang tidak kebagian jaminan kesehatan dari BPJS. Ia berharap ini menjadi perhatian serius pihak terkait di Pemkab Limapuluh Kota, untuk meringankan warga dalam berobat.

Menanggapi beragam aspirasi warga itu, Bupati Irfendi menyarankan pemerintahan nagari memasukan usulan perbaikan jalan dan irigasi itu ke dalam Musrenbang untuk berikutnya diferivikasi di tingkat kecamatan dan kabupaten. Sementara terkait dengan warga miskin yang belum mendapatkan BPJS kesehatan, Irfendi meminta

pemerintah nagari segera membentuk tim yang terdiri dari wali nagari, sekretaris nagari, kepala jorong dan Bidan Desa serta Bamus nagari. “Untuk perbaikan jalan dan irigasi itu, silahkan lakukan musyawarah dan usulkan ke dalam Musrenbang. Sedangkan menyikapi warga miskin yang belum masuk BPSJ, silahkan bentuk tim dan ajukan nama-nama warga miskin yang patut dan layak masuk BPJS itu ke dinas terkait,” ujar Irfendi.

Lebih jauh, Irfendi menegaskan masalah pendidikan salahsatu prioritas Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Baginya tidak ada alasan putus sekolah, termasuk bagi anak dari keluarga miskin. “Saya tidak mau mendengar ada anak kita yang tidak sekolah karena alasan tidak ada biaya. Bila ada, silahkan lapor kepada saya,” ujar Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga menyerahkan bantuan dana bagi Masjid Raya Piobang sebesar Rp10 juta, serta menyalurkan bantuan bagi fakir miskin dari Baznas sebesar Rp1 juta untuk dua orang warga nagari setempat. Ikut h adir dalam kesempatan itu, sejumlah kepala OPD, Kepala Kemenag, Walinagari Piobang dan Muspika Kecamatan Payakumbuh. (h/zkf)

Pemko Pantau Pangkalan LPG

PEMKO payakumbuh monitoring pangkalan LPG

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Da-

www.harianhaluan.com

erah melaksanakan monitoring serta pemantauan lokasi serta distribusi LPG tabung 3 Kg bersubsidi.

Sejumlah lokasi didatangi.

Kepala Bagian Pereko-

nomian Sekretariat Daerah kota Payakumbuh, Julfiter, di ruang kerjanya di Balaikota, bahwa pemko Payakumbuh telah menurunkan tim monitoring ke sejumlah pangkalan. “Kita sudah menurunkan tim yang langsung melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan, Payakumbuh Utara dan Latina”, ungkap Julfiter.

Diturunkannya tim monitoring ke pangkalan-pangakalan tersebut adalah untuk memberikan pembinaan dan evaluasi terhadap ketentuan yang harus dipenuhi pangkalan LPG. “Pembinaan dan evaluasi yang dilakukan diantaranya memantau ke-

lengkapan persyaratan izin usaha, papan nama pangkalan, kelayakan gudang, alat keamanan berupa tabung racun api, rambu petunjuk larangan. Masalah yang cukup menjadi perhatian adalah mengenai pasokan serta harga eceran,” sebut Julfiter.

Masalah pasokan dari agen ke pangkalan dan harga eceran menjadi perhatian khusus dari tim monitoring.

“Sebab antara pangkalan dan agen sebenarnya ada sebuah perjanjian kontrak tentang jumlah pasokan yang harus tersedia. Pada prinsipnya distribusi tidak boleh terganggu agar masyarakat tidak resah,” ungkapnya seperti dilansir situs resmi Pemko Payakumbuh.

Sedangkan masalah harga telah ditetapkan melalui

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 95 Tahun 2014 tentang Harga Eceran Tertinggi yaitu sebesar Rp. 17.000 dan Peraturan Walikota Nomor 17 Tahun 2015 tentang harga eceran tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kg di tingkat Pangkalan dalam Kota Payakumbuh”, sebut Julfiter.

Julfiter menyimpulkan tentang hasil tim monitoring. “Secara umum setiap pangkalan belum lengkap persyaratannya baik itu dari segi izin usaha dan kelengkapan lainnya seperti yang telah disampaikan. Namun apapun hasilnya dari hasil monitoring ini akan kita teruskan kepada agen dari setiap pangkalan untuk ditindak lanjuti,” pungkas Julfiter. (h/ben)

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Benni Warlis mengatakan, pihaknya mengingatkan pedagang tidak menggunakan zat berbahaya berupa pewarna, formalin, boraks atau bahan lainnya yang dapat membahayakan bagi pengonsumsinya.

Ia menambahkan pihaknya akan mengandeng Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumbar untuk melakukan pengawasan dan pengecekan sampel sejumlah menu makanan maupun minuman di kota itu. “Jadi kami akan kerjasamakan dengan BBPOM. Dalam waktu dekat mereka akan datang untuk melakukan pengecekan,” lanjutnya.

Pengecekan atau uji sampel berbagai menu berbuka tersebut lansung dilakukan di Lokasi Pasar Pabukoan Kota Payakumbuh. Pihak BBPOM tersebut nantinya akan didampingi tim dari Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh.

Tim nantinya akan melakukan pengambilan sampel pada makanan-makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti cendol, atau makanan yang menggunakan pewarna, aneka bakso, dan jenis makanan lainnya. Ketika ada ditemukan menu berbuka atau iftar,

maka pedagangnya akan lansung diberikan peringatan.

Pihaknya berharap dengan adanya pengawasan yang ketat itu, menu berb uka yang akan dikonsumsi masyarakat dapat dijamin sehat serta aman dari zat-zat membahayakan. Terakhir, masyarakat juga harus teliti dalam memilih menu berbuka yang sehat, bersih, dan memenuhi standard kesehatan.

Kepala BBPOM Sumbar, Zulkifli mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai sajian berbuka puasa atau takjil yang berwarna mencolok agar terhindar dari makanan mengadung bahan pangan berbahaya. Menurutnya konsumen harus jeli dalam memilih sajian berbuka puasa, karena selama ini sering ditemukan iftar yang mengandung bahan berbahaya seperti Boraks dan Rhodamin B. “Terutama makanan yang berwarna mencolok,” sebutnya.

Ia mengatakan makanan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya itu, diantaranya cendol seperti cendol delima mengandung zat pewarna Rhodamin B, kemudian rumput laut pada tahun sebelumnya ditemukan mengandung boraks. (h/ben)

Sering Pesta Narkoba, WL Diciduk Polisi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Warga Jorong Pinago, Nagari Limabanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota berinisial WL (36), diciduk polisi, Sabtu (27/5) sore.

Penangkapan WL sekaligus menenangkan hati masyarakat yang sudah gusar dengan perangai WL yang sering pesta narkoba, dan mengajak anak muda untuk ikut.

Penangkapan yang dilakukan jajaran Satresnarkoba Polres Limapuluh Kota berawald ari laporan masyarakat. yang sudah resah dengan seringnya tersangka mengajak anak-anak muda untuk pesta narkoba. Disamping itu, banyak orang luar dari Nagari Limbanang yang datang hanya untuk bertransaksi narkoba dengan tersangka. “Masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas dan kelakuan tersangka, akhirnya melapor. Setelah menerima

laporan, langsung kami bentuk tim untuk melakukan pengintaian. Selepas ashar, tersangka langsung dibekuk tanpa perlawanan,” terang Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, Minggu (28/5) pagi.

Dirincikan Kasatnarkoba Iptu Zul Andri, dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa 500 gram ganja, 1,2 gram sabusabu, 1 set alat hisap dan uang penjualan narkoba sebanyak Rp500 ribu. “Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka bersama barang bukti, sudah kita amankan di Mapolres,” pungkas Iptu Zul Andri.

Sedangkan tersangka WL mengaku narkoba yang disita oleh Polres Limapuluh Kota merupakan persediaan untuk dikonsumsi dan diedarkan selama ramadan untuk wilayah Limbanang dan sekitarnya. (h/ang)

KBM PuskesmasPadang-Karambia meraih Top 99 Inovasi Layanan Publik

Redaktur:Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

13

KANTOR IMIGRASI KLAS II AGAM

Pengurusan Paspor Biasa Dipermudah AGAM, HALUAN — Kantor Imigrasi Kelas II Agam memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam penerbitan paspor serta penggantian paspor biasa melalui Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).

TAMU DARI PALESTINA — Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung pada puasa ketiga kedatangan tamu dari masjidil Aqsa, Senin (29/5).

MASJID AGUNG NURUL FALAH

Kedatangan Tamu dari Palestina AGAM, HALUAN — Jamaah Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung pada puasa ketiga kedatangan tamu dari masjidil Aqsa, Senin. Usai shalat Zuhur berjamaah di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung Syeikh Raiib memberikan tausiah dihadapan jamaah.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan agar umat Islam semakin meningkatkan ketakwaannya pada bulan ramadhan ini. Jemaah terdiri dari ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Agam, Masyarakat, turut hadir, Ketua Baznas Agam, Eldi Zein, Kabag Kesra Zainal Muttaqin, Kabag Humas Dita Wedia.

“Umat Islam saat ini sudah

berada pada akhir zaman. Banyak cobaan keimanan yang akan didapati setiap pribadi muslim.

Oleh sebab itu perkuat keimanan sehingga kita tidak tesesat pada zaman yang penuh fitnah,” kata Syeikh Raiib.

Ia menjelaskan, Negeri Palestina dimana di sana ada Masjidil Aqsa masjid suci setelah Masjidil Haram.

Di samping masjidil Aqsa terdapat maqam para sahabat, namun saat ini zionis berjualan khamar di atasnya, nauzubillah.

“Rakyat palestina tiada hentihentinya menerima ujian hampir setiap minggu para suhadaq sahid mempertahankan Masjidil Aqsa.

Kita juga minta doa dari saudara kaum muslimin yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan itu ia juga memuji betapa indahnya negeri Indonesia, menurutnya keramahan umat muslim Indonesia juga sangat luar biasa. Hal itu juga diperkuat dengan keragaman umat yang terdiri d ari beragam suku d an bangsa.

“Mari pada bulan yang penuh berkah ini sama sama kita berdoa kepada Allah agar mengangkat kepedihan umat Islam yang berada pada negari-negeri yang berkonflik.

Semoga amal ibadah kita di terima Allah SWT,” ungkapnya. (h/yat)

“Kemudahan atau pemangkasan tersebut guna mendukung arah kebijakan pemerintah untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan bagi masyarakat,” kata Kepala Kant or Imigrasi Kelas II Agam, Ezardy Samsoe didampingi Kasi Lalu Lintas dan S tatus Keimigrasian Yanuar, SH serta Kasubsi Informasi Wildani, S.Ip di ruang kerjanya, Senin (29/5).

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jendral Imigrasi sebagai penyelenggara pelayanan publik bidang keimingrasian, melakukan pemangkasan supaya kualitas layanan dan kepuasan masyarakat dapat tercipta.

“Kalau bisa cepat kenapa di perlama. Ini arah kebijakan yang dapat memudahkan masyarakat dalam pengurusan paspos mereka,” katanya.

Penerbitan paspor biasa masih tetap memiliki prosedur, persyaratan dan waktu yang sama, baik untuk jenis permohonan baru maupun penggantian. Sebagai bentuk dukungan terhadap arah kebijakan pemerintah dilakukan penyederhanaan melalui Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).

Pemangkasan birokrasi tersebut telah disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat edaran Nomor: M. HH-07.UM.01.01 tahun 2017 tentang pemberian kemudahan prosedur dan persyaratan penggantian paspor biasa.

Dasar hukum penerbitan yakni Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan public (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 112,

tambahan lembaran Negara Nomor 5038, Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 52, tambahan lembaran Negara Nomor 5216).

Selain itu juga berdasarkan aturan pemerintah Nomor 31 tahun 2013 tentang peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimingrasian (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor 68, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) sebagaimana telah diubah menjadi peraturan pemerintah nomor 26 tahun 2016 tentang peraturan pelaksanaan Undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimingrasian (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 nomor 123, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5894).

Disamping itu, dengan adanya peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 8 tahun 2014 tentang paspor biasa dan surat perjalanan laksana paspor biasa (berita Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 649),” katanya.

Surat edaran dari Menkumham tersebut juga memerintahkan kepala Kantor Imigrasi melakukan empat hal yakni, pertama hanya mensyaratkan paspor lama dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam penggantian paspor biasa 48 atau 24 halaman yang diterbitkan di dalam negeri sajak tahun 2009, kedua verifiksi data melalui pengambilan dua sidik jari pemohon yang terekam dalam SIMKIM. Sedangkan yang ketiga agar menyelesaikan proses

EZARDY SYAMSOE penggantian dan penyerahan paspor paling lama pada hari kerja berikutnya setelah dialukan pembayaran dan keempat menyediakan booth yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan antrian khusus untuk mendukung kelancaran penggantian paspor.

Sehubugan dengan telah diterbitkan surat edaran dari Menkumham Nomor: M. HH-07.UM.01.01 tahun 2017 itu, juga diterbitkan surat t ertanggal 18 Mei 2017 dengan Nomor IMIIM.01.01-1772 yang berisi agar menginformasikan dan memerintahakna kepala kantor imigrasi untuk melakukan hal sebagai berikut.

Pertama segera melaksanakan ketentuan sebagaimana diperintahkan oleh Menkumham sebagai bentuk menyederhanakan prosedur dan kepastian layanan proses penggantian paspor biasa.

Kedua melaksanakan penerbitan penggantian paspor biasa dengan tetap memerhatikan surat Direktur Jenderal Imigrasi tertanggal 20 Maret 2017, nomor IMIGR.01.01-1029 tentang penegasan prosedur pelaksanaan pencegahan TKI Non prosedural sebagai pedoman dan petunjuk dalam proses penerbita paspor.

Ketiga mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan tetap waspada terhadap ex TKI yang menggunakan modus operandi penggantian paspor untuk digunakan bekerja kembali sebagai TKI Nonprosedural.(h/ril)

ATRIBUT, PAKAIAN DAN JAM KERJA ASN

Perempuan Rawan Ekonomi Ikuti Pelatihan Keterampilan AGAM,HALUAN — Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan pelatihan keterampilan membuat berbagai jenis barang terhadap perempuan rawan ekonomi sebagai upaya meningkatkan penghasilan mereka.

Perempuan rawan ekonomi tersebut mereka yang tidak bekerja, tidak bersuami, dan tidak miliki pekerjaan tetap.

“Perempuan ini perlu bantuan untuk mendapatkan penghasilan, apalagi bagi mereka yang punya tanggungan, semisal anak-anak yang butuh biaya sekolah” ujar Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Agam, Yulhendri Senin kemarin.

Dalam tahun 2017 ini dilakukan dua kali pelatihan sesuai dengan anggaran tersedia Rp40 juta. Pelatihan pertama sudah diadakan di Jorong Andaleh, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur pada 2 dan 3 Mei 2017 lalu mengikutkan 20 orang peserta. Keterampilan yang diberikan salah satunya anyaman keranjang dari bambu.

Namun selain perlu pelatihan, perempuan rawan ekonomi ini juga perlu bantuan dari berbagai pihak untuk memasarkan hasil keterampilan mereka. (h/ks)

PEREMPUAN rawan ekonomi peserta pelatihan keterampilan anyaman dari bambu www.harianhaluan.com

Disesuaikan Selama Ramadan AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam mempersingkat waktu jam kerja serta menyesuaikan atribut dan pakian yang di pergunakan oleh AparatulrNegeri Sipil (ASN) selam Bulan Suci Ramadan. Hal ini juga bertujuan lancarnya pelaksanaan tugas serta kesempurnaan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan.

Ketentuan tersebut berdasarkan Intruksi Bupati Agam Nomor :800/31/BKPSDM2017 tentang Pelaksanaan jam kerja dan pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam selama Bulan Suci Ramadan 1438 H bagi Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, mengatakan, penyesuaian ini dalam rangka tertip dan di pandangan perlu untuk menyesuaikan jam kerja dan pakaian dinas selama Bulan suci Ramadan 1438 H. Intruksi bupati ini langsung kepada kepada S ekretaris Daerah, Staf ahli Bupati Agam, Asisiten, Kepala OPD/bagian serta Direktur RSUD Lubuk Basung dan Wali Nagari se-Kabupaten Agam untuk melaksanakan jam kerja selama Bulan Suci Ramadhan 1438 H. Ia menjelaskan, bagi OPD yang melaksanakan lima hari jam kerja semenjak hari Senin sampai Kamis jam masuk kerja

pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB kemudian waktu istirahat pukul 12.30 sampai dengan 13.00 wib.

Selanjutnya Pada hari Jumat jam masuk kerja pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 wib,kemudian untuk waktu istrirahat sekitar Pukul 12.00 sampai dengan 13.00 WIB. Untuk OPD yang melaksanakan 6 (enam) Hari kerja penyusuanan jam kerja diatur lebih lanjut melalui peraturan kepada OPD masing-masing.

Selanjutnya memakai Pakian dinas selama bulan suci ramadan 1438 H bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam dengan ketentuan.

Pria pada hari senin sampai hari Kamis mengungakan baju koko warna bebas, mengunakan atribut papan nama di dada kanan dan lambang KOPPRI di dada atas kiri,serta celana warna gelap,kemudian memakai peci dan kain sarung.

Selanjutnya kalau untuk hari Jumat ASN memakai baju sulaman khas daerah warna putih pakai ban (Manset), menggunakan atribut papan nama di dada kakan dan lambang KOPPRI di dada kiri atas kemudian celana warna gelap dan memakai peci dan kain sarung.

Untuk wanita untuk hari Senin sampai Jumat memakai baju kurung sulaman dan bordiran warna bebas, tidak ketat dan sopan serta mengunakan

atribut papan nama di dada kanan dan lambang KOPPRI di dada kiri atas dan mengunakan rok Sementara bagi Satuan Polisi Pamong Praja, petugas Pemadam Kebakaran, Petugas Operasional Dinas Perhubungan, Petugas Medis dan Pramedis yang melakukan tugas lapangan, menggunakan pakaian seragam yang telah ditetapkan.

Selanjutnya untuk salat Zuhur berjamaah dan kultum tetap di laksanakan seperti biasa. Untuk wirid Mingguan KORPRI dan apel pagi setiap Jumat tetap di laksanakan seperti biasa, dan senam pagi selama bulan suci ramadhan ditiadakan. (h/yat)

Bukittinggi Library Fiesta Perlu Dilanjutkan BUKITTINGGI, HALUAN — Kegiatan Bukittinggi Library Fiesta di pelataran Jam Gadang, Bukittinggi b arubaru ini, ternyata mendapat apresiasi. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca yang salah satu kegiat annya mengenalkan arsip pada anak, ini, mendapat lumayan banyak pengunjung.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Novri di Bukittinggi, menyebutkan mengatakan arsip merupakan informasi resmi yang dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan berbagai bidang seperti pendidikan dan pemerintahan.

Ia menyebutkan sebanyak 38 dari sekitar 400 arsip berupa dokumen dan foto ditampilkan dalam kegiatan Bukittinggi Library Fiestadan menampil-

kan kondisi Bukittinggi dalam berbagai tema seperti pendidikan, militer, perekonomian, infrstruktur dan kondisi geografis sejak tahun 1930.

Melalui keterangan di setiap arsip yang ditampilkan diharapkan dapat menimbulkan keingintahuan pengunjung terutama anak sehingga mencari tahu lebih banyak lewat b uku maupun media lain.

“Hal itu sesuai dengan tujuan dari kegiatan yaitu agar masyarakat membudayakan membaca dan membudayakan sadar arsip,” katanya.

Selain pameran arsip, kegiatan tersebut juga diisi dengan road show mobil pustaka keliling, serangkaian lomba bagi mur id PAUD hingga siswa SMA t er kait budaya baca, bedah buku,

pameran buku dan pentas seni.

“Diharapkan budaya baca terus tumbuh agar melahirkan masyarakat intelektual,” ujarnya.

Menurut salah seorang pengunjung saat itu, Enita mengatakan pameran arsip dalam Bukittinggi Library Fiestacukup menarik perhatian.

“Ti dak b anyak kesempatan bagi saya untuk mengenalkan B ukit tinggi tempo dulu pada anak. Lewat foto-foto lama di sini, anak jadi tahu dan memang banyak bertanya terutama mengenai bentuk Jam Gadang yang beberapa kali bagian at apn ya men galami per ubahan sehingga kegiatan ini jadi sarana menambah penget ahuan. Kegiat an ini perlu dilanjutkan,” katanya. (h/ans/*) Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi

14

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HADAPI MUDIK

Warga Minta Jalan Marina Dipatroli BATAM, HALUAN — Aksi kriminalitas seperti pemalakan dan jambret, serta aksi susila yang dilakukan anak jalanan yang disebut anak tanggung kian bebas berkeliaran sepanjang jalan raya Marina City, Sekupang.

Kelompok remaja bersepeda motor yang diduga pelaku begal ini sudah banyak warga yang jadi korban. Hal itu disebabkan pengawasan dan pengamanan dari pihak kepolisian sepertinya belum maksimal.

Pada saat Haluankepri menelusuri lokasi jalan itu, menemukan belasan remaja bersepeda motor terlihat hilir mudik di sepanjang jalan tersebut mulai dari depan perumahan Devin Premier hingga ke kawasan perhotelan Marina. Para remaja umumnya berboncengan tiga dengan mengenakan kostum yang hampir seragam, yakni baju kaos hitam dengan gambar pedang menyilang di bagian belakang.

Dan juga beberapa, di antaranya ada juga yang mengenakan jaket hitam. Yang lebih parahnya lagi, sepeda motor yang dipakai kelompok remaja itu sudah dipretelin hingga suara bising. Tak hanya itu, ketika ditelusuri hingga ke kawasan perhotelan Marina, mereka pun melakukan aksi balap liar dan standing sepeda motor sambil berteriak-teriak di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, seolaholah merekalah yang menguasai seluruh badan jalan tersebut dan terlihat memegang botol minuman keras dan pentungan kayu.

Aksinya pun tergolong ganas, karena jika ada pengendara baik roda dua, kelompok remaja itu tak segan-segan menghadang pengendara.

“Ini bukan hal yang baru lagi kami dengar.

Sudah setiap malam orang itu seperti itu. Kalau sudah di atas pukul 22.00 WIB, sudah rawan sekali jalan ini,” ujar Jantor, salah satu warga tersebut. Katanya, tak hanya warga atau pengendara yang merasa terancam dengan keberadaan remaja bersepeda motor itu, tapi juga pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima juga harus tutup lebih awal tempat usaha mereka karena takut dipalak oleh kelompok remaja itu.

“Sebulan yang lalu, saya buka sampai jam dua belas, datang mereka minta uang. Bengkel saya mau dirobohkan anak-anak itu. Untung suasana jalan masih ramai waktu itu, kalau nggak sudah diobrak-abrik bengkel saya ini,” ujar Joni, tukang tambal ban di depan perumahan Jupiter, Marina, Minggu (28/5). Semenjak itu, Joni mengaku tak berani lagi membuka bengkel tambal bannya itu hingga larut malam.

Kerawanan Jalan Marina City itu juga sudah banyak makan korban. Sudah banyak warga yang jadi korban akibat kelakukan brutal kelompok remaja bersepeda itu. Pada Kamis (25/ 5) lalu, Asep dan Safaruddin, dua kakak beradik warga Marina Garden menjadi korban begal dari kelompok remaja tersebut.

Satu unit sepeda motor Yamaha Vega R BP 5979 GD yang dikendarai kedua korban dibawa baru enam pelaku begal. Bahkan hingga sampai saat ini para pelaku masih belum diungkap. Oleh karena itu, warga disana meminta dan berharap agar pihak kepolisian secepatnya melakukan tiap malam patroli diseputar jalan Marina tersebut. (h/hk)

Jalan Rusak Selesai 10 Hari Jelang Lebaran PEKANBARU, HALUAN -- Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sejumlah stakeholder lainnya dalam menghadapi aktivitas mudik masyarakat saat perayaan Idul Fitri 2017.

MEDIASI PEMADAM LISTRIK — Pasca aksi sepontan masyarakat, Pemkab Rohul gelar mediasi dengan pihak PLN Rayon Pasirpangaraian. Hasilnya, tidak ada pemadaman selama Ramadan. IST

PLN Pasirpangaraian Diminta Tak Padamkan Listrik PASIRPANGARAIAN, HALUAN — PT PLN Rayon Pasirpangaraian, Rokan Hulu (Rohul) diminta tidak lagi melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadan, termasuk menempatkan petugas di PLTD Sungai Kuning, Kecamatan Rambah Samo.

Demikian hasil mediasi di aula lantai tiga Kantor Bupatiý Rohul dipimpin Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul, Syaiful Bahri, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, dan Kabag Tapem Setdakab Rohul Muhammad Zaki, Senin (29/5).

Mediasi dilakukan pascaaksi demo warga di Kecamatan Ujung Batu dan warga di Kecamatan Rambah Samo, Minggu (28/5) malam, juga dihadiri Manager Rayon PLN Pasirpangaraian, David Sibarani dan

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..

Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu.

Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern.

Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan.

Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

lang ke kampung halamannya. Selain kondisi kelayakan jalan, Polda Riau juga mengecek titik yang dianggap rawan kecelakaan.

“Lokasi rawan laka sudah kita cek dan kontrol.

Seperti ke Sumbar, ada beb er a pa jembatan y ang per l u d i p e r b a i k i . I t u sudah kita d ata, begitu juga ke arah Medan dan Jambi ,” yaki n jender al bintang dua ini, seperti dilasnir goriau.com.

Irjen Zulkarnain mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik nantinya, agar tetap mengutamakan keselamatan serta kehati-hatian dalam berkendara, agar potensi kecelakaan dapat diminimalisir dan proses mudik berjalan dengan lancar. (h/gr)

MEDIASI DENGAN PEMKAB ROHUL

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Koordinasi tersebut dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H tiba, untuk memaksimalkan upaya, sekaligus meminimalisir gangguan di jalan raya pada saat mudik nanti. Perbaikan jalan rusak juga sedang digesa, agar tuntas sebelum waktunya tiba.

“Beberapa ruas jalan lintas ada perbaikan berupa semenisasi, itu sudah dikoo rdinasikan. Harap an kita 10 hari sebelum Lebaran sudah selesai. Yang jalannya rusak akan diperbaiki,” terang Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, Senin (29/5).

Semenisasi jalan ini, seperti jalur yang melewati Pelalawan dan Kabupaten Inhu. Rute tersebut juga akan dipakai pemudik untuk pu-

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

jajaran, Camat Ujung Batu, Fisman, Sekretaris Camat Rambah Samo, Munandar, sejumlah perwira Polres Rohul, sejumlah kapolsek dan sejumlah kepala desa serta tokoh pemuda.

“Kesimpulannya, khusus selama bulan Ramadan diusahakan tidak ada pemadaman. Kita juga minta petugas PLN harus standby di PLTD Sungai Kuning, sehingga ketika listrik padam, mereka bisa memberikan pemahaman ke masyarakat,” ujar Syaiful, seperti dilansir riauterkini.com.

Selama bulan Ramadan, kata Syaiful, tidak ada lagi pemadaman listrik. “Tapi, kalau misalnya cuaca, hujan lebat, atau petir, itu kuasa tuhan. Tapi, PLN akan berusaha selama bulan puasa tidak ada pemadaman,” tambahnya.

Syaiful mengakui, kesepahaman sudah dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani seluruh pihak terkait, termasuk pihak kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan tokoh pemuda.

Menurut Syaiful, sebenarnya tidak ada alasan lagi PLN melakukan pemadaman listrik, sebab daya tersedia di Rohul sudah mencukupi. Namun, sesuai pengakuan PLN di saat terjadi beban puncak, masih terjadi black out dan gangguan alam.

Asisten Ekbang sarankan, agar di saat beban puncak PLN melakukan pemadaman lampu jalan di daerah-daerah sepi, bukan lampu jalan di daerah perkotaan. Syaiful juga meminta pihak PLN membangun komunikasi baik dengan pihak

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan.

Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang.

Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf.

Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

kecamatan dan Kades, sehingga ke depan tidak terjadi lagi miss komunikasi.

Manager Rayon PLN Pasirpangaraian, David Sibarani mengakui saat ini pihaknya tengah fokus dalam penormalan jaringan, sebab di seluruh Rohul jaringan cenderung mayoritas berada dekat pohon karet dan pohon kelapa sawit masyarakat.

“Itu yang akan kita lakukan untuk pemeliharaan,” jelas David.

Adanya permintaan agar menempatkan petugas PLN di PLTD Sungai Kuning, David mengakui memang sebelumnya masih dihandle oleh petugas dari kantor Sub PLN Ujung Batu untuk penormalan.

Dan mulai hari ini (kemarin,red), PLN akan standby kan petugas, sehingga di saat terjadi gangguan dan penormalan

“DIBELI CATRIGE KOSONG”.

TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang.

Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

STNK BA 3515 OL, An. JEHAN PRATAMA. Hilang disekitar Kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

BPKB Toyota Sedan BA 1800 TV atas nama Ismedy hilang di seputaran Lubukbasung STNK Sepeda Motor Nopol BM 4453 EN, a/n Hamzah, hilang di sekitar Padang Panjang - Tanah Datar, bagi yang menemukan harap melaporkan ke pos polisi terdekat

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina).

Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

1 (satu)Lmbr STNK BA 2192 AY, No. Mesin. JB81E1074612, An. NELIOVIANTI. dan 1 SIM C , An. RAMIZI. Hilang dalam perjalanan dari rumah menuju Psr. Sungai Geringging.

BPKB DAN STNK HONDA BA 4157 VC atas nama S a n t i k a . n o mesin.JFZ1E1375466.NO RANGKA.MHIJFZ111GK363057.Hilang antara koto besar kesungai Rumbai.kab.Dharmasraya.

Redaktur: Nasrizal

cepat dilakukan.

David mengakui pasokan daya listrik masih mencukupi sebesar 28 mega watt (MW).

Dan selama Ramadan, terjadi beban puncak 24,5 mega watt (MW) mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sedangkan beban puncak waktu sahur mulai pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. David juga tidak berani menjamin tidak akan ada pemadaman, namun ia komitmen di saat listrik padam, pihaknya segera mengupayakan melakukan penormalan gangguan.

“Intinya, PLN sendiri fokus untuk penormalan jaringan,” tandas David Sibarani dan mengakui tidak bisa turun ke lokasi saat wargaý demo, karena anaknya sedang menjalani operasi. (h/rt)

DIJUAL RUMAH/TANAH DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan.

Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Telah hilang sertifikat hak milik 1513,Surat ukur Nomor 194/ 2015,tanggal 31 Agustus 2015, NIB 03.09.01.02.00194,terdaftar atas nama Herlina Ilyas,yang terletak di Kelurahan VI Suku,Kecamatan Lubuk Sikarah,Kota Solok,Provinsi Sumatera Barat.Hilang di Kota Solok.

Satu buah sertifikat pecahan HGB PT. Sigai Wahana Utama M 412, SU 412/2014. A/n Indra Kusuma Negara, Alamat Belakang RSUD Sungai Dareh, Kubang Panjang, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kec Pulau Punjung, Kab Dharmasraya. Hilang tercecer perjalanan dari rumah ke Kec Koto Baru, Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

Layouter: Syamsul Hidayat

Harian Umum

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

15

TSR PEMKO PADANG KUNJUNGI 33 MASJID-MUSALA

Bantuan Rp2,125 Miliar Dianggarkan PADANG, HALUAN — Untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pejabat pemerintahan dengan seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menggelar kegiatan Safari Ramadan pada tahun ini. Sebanyak delapan Tim Safari Ramadan (TSR) telah dibentuk untuk menyebar ke seluruh penjuru menemui warga Kota Padang.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang Jamilus, saat ditemui Haluan, Senin (29/ 5) mengatakan, delapan tim yang telah dibentuk terdiri

dari Tim 1 yang dipimpin Wali Kota Padang, Tim 2 dipimpin Dandim 0312 Padang, Tim 3 dipimpin Kapolresta Padang, Tim 4 dipimpin Kepala Kejaksaan

Negeri (Kajari) Padang, dan Tim 5 oleh Wakil Wali Kota Padang, Tim 6 dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang, Tim 7 dipimpin Danlanud Sutan Sjahir, dan Tim 8 dipimpin Wadan Lantamal II Padang.

“Masing- masing ketua tim akan didampingi Forkopimka dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi anggota tim. Setiap tim berisikan 18 hingga 19 orang anggota,” kata Jamilus di kantornya di Balai Kota Padang.

Dikatakan Jamilus, ke-

giatan Safari Ramadan Pemko Padang akan dimulai pada 1 Juni hingga 17 Juni nanti. Tim nantinya akan mengunjungi 33 masjid dan musala yang tersebar di seluruh Kota Padang. Setiap masjid yang dikunjungi oleh tim akan diberi bantuan sebesar Rp15 juta, sedangkan musala sebanyak Rp10 juta. Total untuk kegiatan Safari Ramadan tahun ini, Pemko Padang menggangarkan dana Rp2,125 Miliar.

“Masjid dan musala yang akan dikunjungi, adalah masjid dan musala yang

kondisi umumnya memang membutuhkan bantuan. Untuk itu kami memberikan bantuan, yang diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan pembangunan masjid,” kata Jamilus.

Ditambahkan Jamilus, agar masyarakat maupun pengurus masjid yang tidak dikunjungi oleh TSR agar bersabar. Sebab, jumlah masjid dan musala di Kota Padang mencapai 1.458.

Sehingga, yang menjadi prioritas adalah masjid dan musala yang setidaknya telah berumur lima tahun.

“Kami meminta masyarakat di sekitar sar ana ibadah lain agar bersabar, mungkin tahun depan kami bisa berkunjung, dan akan lebih banyak lagi masjid dan musala yang dikunjungi,” katanya.

Jamilus berharap, dengan kehadiran Tim Safari Ramadan Pemko Padang tahun ini, dapat mempererat hubungan pejabat pemerintahan dengan masyarakat. Kemudian, mendapatkan masukan langsung berupa harapan mengenai pembangunan Kota Padang ke depan.

Sementara itu, Ermayanti, Pengurus Masjid Nurul Ikhlas berharap agar TSR Pemko Padang dapat berkunjung ke masjid tersebut.

Menurutnya, kedatangan TSR Pemko Padang dapat menjadi ajang diskusi untuk menyampaikan keinginan masyarakat setempat kepada Pemko Padang.

“Semoga masjid kami dikunjungi, sehingga masyarakat dapat pula menyampaikan keluhan maupun masukannya bagi kemajuan Kota Padang,” katanya. (h/ mg-mel)

Kasidah Diusulkan Masuk Kurikulum Sekolah PADANG, HALUAN – Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Sumbar Ismai Usman meminta dukungan Komisi V DPRD Sumbar, agar memasukkan mata pelajaran kesenian kasidah ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Permintaan itu disampaikan saat Lasqi Sumbar menggelar diskusi dengan Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat, Minggu (28/5).

Ismai, didampingi Wakil Ketua Lasqi Sumbar Maigus Nasir menyebutkan, seni kasidah layak masuk ke dalam kurikulum sekolah karena nilai-nilai religius yang terdapat dalam kesenian tersebut begitu tinggi.

“Kita yakin dengan masuknya seni kasidah dalam kurikulum, akan bisa mengedukasi dan membawa perubahan pada generasi muda,” kata Ismai.

Dijelaskan Ismai, pada 18 November mendatang pihaknya akan melaksanakan Festifal Seni Qasidah Berskala Besar ke XXII tingkat nasional di Kota Padang. Kegiatan tersebut bakal diikuti 34 provinsi dengan jumlah peserta mencapai 200 orang. Lasqi Sumbar p un berharap, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari DPRD Sumbar.

Menanggapi harapan Lasqi Sumbar, Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat menyampaikan, keinginan Lasqi Sumbar agar mata pelajaran kesenian kasidah masuk ke dalam kurikulum akan dibahas secara bersama dengan mitra kerja. Hidayat berpandangan, kesenian kasidah memang bisa membawa dampak positif dalam pendidikan generasi muda. Karena jelas sangat banyak nilai-nilai religius yang terkadung dalam kesenian tersebut.

“Memang bisa masuk dalam kurikulum muatan lokal. Siswa akan bisa belajar kesenian kasidah untuk pengembangan d iri. Pada prinsipnya, kasidah atau yang sering disebut kesenian rabana ini bisa dimodifikasi. Tak hanya ber patokan pada konsep yang tradisional,” ucap Hidayat.

Meski bisa dimodifikasi, lanjut Hidayat, tetap saja kesenian tersebut tak boleh lari dari pakem yang ada. Tujuan modifikasi tak lain agar murid yang belajar nantinya tidak merasa bosan.

Ketua Komisi dari Fraksi Gerindra itu juga menuturkan, pihaknya akan mendorong penganggaran untuk Lasqi Sumbar dalam menggelar kegiatan. Menurutnya, kegiatan tersebu bisa dianggarkan melalui dana hibah, atau bergabung dengan program OPD terkait. (h/len)

u R lo

y P

L m

k y m

ju ta

d

k k

JEMAAH Masjid Muhammadan, Pasar Batipuah, Padang, tengah khusuk menunaikan Salat Tarawih, Minggu (28/5). Di masid tersebutm, salat tarawih dilaksanakan 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. HUDA PUTRA

TARAWIH 20 RAKAAT DI MASJID MUHAMMADAN

Satu Juz Per Malam, Diakhiri Santap Makanan Laporan : HUDA PUTRA

S

AAT sebagian besar masjid di Kota Padang menjalankan Ibadah Salat Tarawih sebanyak 8 rakaat, Masjid Muhammadan di Kawasan Pasa Batipuah, Kota Padang, setia dengan ibadah Tarawih 20 rakaat ditambah 3 rakaat Salat Witir. Setiap satu kali pelaksanaan tarawih, Imam Masjid Muhammadan membawakan ayat Quran sebanyak 1 juz.

Seperti pelaksanaan ibadah tarwih di Mekah Al Mukarramah, yang sebagian kita mungkin pernah me-

nyaksikannya melalui saluran televisi. Seperti itulah pelaksanaan tarwih di Masjid Muhammadan yang berada di kawasan pecinan Kota padang tersebut.

Haji Syaf, tokoh masyarakat setempat yang juga pengurus Masjid Muhammadan menceritakan, Salat Tarawih satu juz per malam ini telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun. “Kalau 23 rakaat ini memang sudah dari tahun limapuluhan, tapi satu juz per malam ini sekitar sepuluh tahun lebih. Ini karena kita mengikuti seperti yang di kota suci Mekkah dan Madinah,” terangnya saat di temui Haluan, Minggu (28/5).

Lebih lanjut ia bercerita, bahwa yang menjadi imam tarawih di masjid tersebut adalah seorang hafiz (orang yang hafal Al-qurang) 30 Juz. “Dulu, awalnya ada donatur yang mengundang hafiz dari Medan, tapi sekarang dari pesantren hafiz Arham yang ada di Padang,” terangnya.

Bacaan satu juz per malam ini dilaksanakan agar para jemaah bisa khatam Alquran bersama pada malam ke-27 Ramadan. “Untuk dua malam pertama, kita biasanya 1 setengah juz, agar pada akhir Ramadan kita bisa mengkhatamkan Al Quran.

Di malam itu pula, kita akan melakukan doa bersama

selepas tarawih. Doa yang mampu membuat siapa saja yang mengikutinya, ikut berlinangan air mata,” jelasnya.

Salat tarawih di Muhammadan dapat memakan waktu hingga dua jam, dan biasanya dimulai selepas Bayan (ceramah) sehabis Salat Isya berjemaah. Kendati pun begitu, masyarakat yang Salat Tarawih di Masjid Muhammadan tersebut cukup ramai dan datang dari berbagai wilayah di kota Padang.

Hal lain yang membuat Salat Tarawih terasa istimewa adalah tersedianya jamuan makan dan minuman selepas Tarawih. “Selepas salat,

jemaah disuguhi makanan dan minuman bersama dengan nampan, lalu juga ada chai, teh khas india yang dapat mengembalikan stamina selepas Salat Tarawih,” ungkap Andre (31), salah seorang jamaah.

Selama ramadan tahun ini, ada tiga Hafiz yang bergantian menjadi imam Salat Tarawih, mereka adalah Maulana M Furqan Al Hafiz, Ustad Nasrullah Al Hafiz dan Ustad M Rizki Al Hafiz. Jika anda ingin khatam Quran selama Ramadan dan mempunyai tenaga yang cukup, sudah selayaknya menunaikan ibadah Tarawih ke Masjid Muhammadan. (h/mg-hud)

Jadwal Tarawih Anda, Senin 29 Mei 2017-3 Ramadan 1438 H NO MASJID/MUSHALLA

ALAMAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Jl. Khatib Sulaiman, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Gantiang Parak Gadang, Kec.Padang Timur, Padang Kel. Tabing, Kec.Koto Tangah, Padang Padang Pasir, Kel.Ulak Karang Selatan, Padang Jl. Surabaya, Kel.Ulak Karang Selatan, Padang Jl Bandung No.9 Kel. Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kec. Kuranji, Padang Kel. Pasar Gadang, Kec. Padang Selatan, Padang Gunung Pangilun, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Raya Padang, Padang Kel. Air Tawar Barat, Kec. Padang Utara, Padang Kel. Kampung Lapai, Kec. Nanggalo, Padang Jl. Jati Tanah Tinggi, Kel. Jati, Kec. Padang Timur, Padang Komp. Perumahan Griya, Parak Karakah, Kec. Padang Timur, Padang Jl. Simpang Piai, Kel. Cupak Tangah, Kec. Pauh, Padang Jl. Limau Manih No 22, Kel. Kamp. Lapai, Kec. Nanggalo, Padang Jl. Semarang, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang Kel. Gantiang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Kel. Gantiang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Perumdan Punggai Siteba, Kec. Nanggalo, Padang Jl. S. Parman Ulak Karang, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Sawahan, Kel. Sawahan, Kec. Padang Timur, Padang Air Tawar Barat, Padang Jl. Bundo Kanduang

Masjid Raya Sumbar Masjid Raya Gantiang Masjid Al Hijrah Masjid Sahara Masjid Nurul Islam Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Baitul Hikmah UIN Masjid Darussalam Pemancungan Masjid Nurul Huda Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Makmur Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Barkah Mushalla Sabilillah Masjid Nurul Huda Simpang Piai Mushalla Baiturrahim Masjid Al Hidayah Siteba Mushalla Baitul Huda Masjid Istighfar Masjid Darul Huda Masjid Baitul Muttaqien Masjid Ukhuwwuah Muhammadiyah Masjid Baittusalam Masjid Taqwa Muhammadiyah

www.harianhaluan.com

PENCERAMAH Prof. Dr. H. Duski Samad, MA Drs. H. Abu bakar Syarif, SH H. Maigus Nasir, S.Pd DR. Ikhwan Matondang, SH, MA DR. Al Fadhli, MA Dafri Harweli, M.Pd.I H. Khairunas, SH, MH Dasman Agus, S.Iq Prof.Dr. H. Rusydi, AM, MA Drs. H. Muasri Drs. Muchtar Nurdin Saddam Husen, S.Pd.I Drs. H. Zufrizal, S.Ag Fan Hayus, S.Ag Drs. M. Yusuf Zain Drs. Sudirman H. Syamsul Bahri HB Busra, S.Pd.I, M. Pd Ihsanuddin, S.Ag Muslim, M.Ag Amri HD, Ba Hendrik Margaret, S.Ag, M.Si Drs. Khaidir Jumin Drs. H. Dasril Ilyas Redaktur:Juli Ishaq

Layouter: Irvand

16

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Anak Ikut Puasa Kepada Yth Buya.

Adakah keharusan bagi kita orang tua untuk menyuruh anak yang belum baligh untuk ikut melaksanakan ibadah pusa Ramadan ?

Dari Liza di Kampuang Jao, Kota Solok Jawab : Sudah sebuah kelumrahan seorang anak sejak kecil meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya, termasuk orangtua dan kakak-kakaknya.

ASASRIWARNI Termasuk soal beribadah, seorang anak tentu kita harapkan terbiasa berpuasa sejak kecil, sehingga besar kemungkinan kebiasaan itu berlanjut hingga ia dewasa.

Dan, patut diingat, memberikan pendi dikan ibadah it u adalah kewajiban or ang tua ter hada p anak -anaknya .

Caranya untuk melatih anak, dimulai dari yang mudah dulu, seperti puasa setengah hari, dua per tiga hari dan puasa penuh seharian. Kalau sudah berhasil, berikan hadiah yang ti dak perlu besar, tetapi berkesan bagi si anak sebagai prestasinya karena ikut berpuasa.

Sejalan dengan pepatah Minang, Ketek taraja-aja, Gadang Tabao-bao, lah gaek taubah tido. Semoga anak-anak kita terbiasa berpuasa nantinya..aamiin. Wassalam Catatan: Halaman ini diasuh oleh Guru Besar Hukum Islam UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Asasriwarni, MH. Pembaca Haluan bisa ikut berpartisipasi dalam rubrik ini dengan mengirimkan pertanyaan melalui SMS ke 081363030367, yang akan diteruskan dan dijawab oleh narasumber.

MULAI TADARUS — Sejumlah siswa membaca Alquran di Masjid Asra Al Baqri, Jalan Olo, Kota Padang, beberapa waktu lalu. Ramadan tahun 2017 ini, sebagian besar masjid di Kota Padang mulai melaksanakan tadarus pada malam Senin (29/ 5). RIVO SEPTI ANDRIES

Pengurus Masjid Imbau Remaja Ikut Tadarus PADANG, HALUAN — Selama Ramadan 1438 H ini, hampir seluruh masjid di Kota Padang melaksanakan kegiatan rutin tadarus selepas Salat Tarawih berjemaah. Selain merupakan upaya menghidupkan malam Ramadan, ibadah tadarus juga bertujuan untuk menekan terjadinya perbuatan tak bermanfaat oleh anak dan remaja.

Masjid Nurul Iman yang terdapat di Jalan Imam Bonjol, dan Masjid Nurul Ikhlas di Jalan Andalas berencanakan akan melaksanakan tadarus mulai Senin (29/5).

Pengurus Masjid Nurul Iman Kota Padang Rio Sandra mengatakan, pelaksanaan tadarus di masjid tersebut telah dimulai sejak Senin (29/5).

Dalam pelaksanaannya, pengurus berupaya mendatangkan qori-qori terbaik untuk ikut membaca Alquran bersama jemaah masjid tersebut.

“Harusnya mendatangkan qori setiap malam, tapi kebanyakan qori sudah punya jadwal padat selama Ramadan.

Pihak masjid tetap memaksimalkan tadarus bersama

imam masjid dan muazin,” ujarnya saat ditemui Haluan, Minggu (28/5).

Lebih lanjut dikatakan Rio, sebagaimana pelaksanaan tahun lalu, tahun ini pengurus masjid Nurul Iman tetap mendatangkan pada qori dari Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Alquran (STAI PIQ), untuk ikut bertadarus di masjid tersebut.

“Karena posisi masjid ini di tengah kota dan tidak terlalu banyak warga yang tinggal di sekitarnya, tadarus biasanya dilaksanakan sampai Pukul 10 malam saja,” tambah Rio. Sementara itu, Pengurus Masjid Nurul Ikhlas di Jalan

Andalas Ermayanti mengatakan, pelaksanaan tadarus di masjid tersebut dimulai pada Senin (29/5). Untuk peserta tadarus, berasal dari siswa-siswa yang rumahnya berada di sekitar masjid tersebut.

“Pesertanya mulai dari tingkat SMP hingga mahasiswa.

Biasanya kami tadarus bersama dengan pengurus masjid, dan terkadang juga mengundang kori dari luar,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Ermayanti, pengurus masjid berharap agar pada Ramadan tahun ini peserta tadarus bisa lebih banyak dibanding tahuntahun sebelumnya. Setidaknya, semua peserta pesantren

ramadan bisa ikut serta. “Dari pada di rumah, lebih baik kita mengaji bersama di masjid, yang tentunya akan mendapatkan pahala dan lebih bermanfaat,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang peserta tadarus di Masjid Nurul Ikhlas, Via, berencana mengikuti tadarus sepanjang malam pada Ramadan kali ini.

Sebab, melalui kegiatan tersebut ia bisa belajar membaca Alquran yang lebih baik dan benar. “Lewat tadarus kita bisa saling mendengarkan bacaan Alquran teman kita.

Sekalian belajar,” katanya. (h/ mg-mel)

HARNELI MAHYELDI

Waktu Bersama Buya Lebih Banyak Saat Puasa PADANG, HALUAN — Berbagai kesibukan yang dijalani Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah selama bulan suci Ramadan, justru tidak membuat keluarga merasa kehilangan waktu bersama. Hal itu dikatakan istri Wali Kota sendiri, Harneli Bahar, kepada Haluan, Senin (29/5).

Harneli menyebutkan, justru waktu keluarga bersama Wali Kota menjadi lebih banyak dibanding hari-hari biasa di luar bulan suci Ramadan. “Keluarga tidak kehilangan momen Ramadan bersama buya. Justru, di hari luar Ramadan jadwal kerja buya lebih padat,” kata Harneli.

Bukti momen Ramadan dilewati bersama itu, lanjutnya, terlihat saat ia dan keluarga bersama wali kota melaksanakan ibadah Tarawih malam pertama di Masjid Nurul Iman, dan Tarawih malam kedua di Masjid Muhajjirin Parupuak Tabing.

Menurut Harneli, Wali Kota sendiri yang mengajak keluarga untuk ikuti

www.harianhaluan.com

tarawih dimasjid yang ia kunjungi. Hal ini juga merupakan cara Wali Kota agar tidak kehilangan waktu bersama keluarga.

“Tidak hanya tarawih bersama, saat sahur pun kami masih bisa bersama buya meski pun ada jadwal Singgah Sahur,” ucapnya lagi.

Namun seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga nomor satu di Kota Padang itu lebih banyak melewatkan waktu bersama saat melaksanakan ibadah berbuka.

Sebab, Wali kota mendapatkan banyak undangan buka bersama.

Untuk menyiasatinya, Harneli dan kelurga menyiapkan diri untuk menemani wali kota u ntuk memenuhi beberapa undangan buka bersama itu..

“Paling yang agak sulit itu saat berbuka jadwal beliau cukup padat, tetapi kami sekeluarga dapat memahaminya,” kata Harneli.

Upaya menghidupkan malam Ramadan di rumah wali kota Padang tak berhenti setelah tarawih saja.

Dikatakan Harneli, setelah salat tarawih di masjid-masjid yang dijadwalkan, keluarga mel anjut -

kan kegiatan dengan ibadah tadarus. Selain mengaji bersama, biasanya setiap bulan Ramadan, Mahyeldi mengadakan perlombaan khatam Alquran paling banyak selama Ramadan, yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga termasuk Mahyeld i sendiri.

“Buya menetapkan perlombaan itu untuk memotivasi keluarga agar meningkatkan bacaan Alquran di Bulan Ramadan. Pemenangnya nanti akan memperoleh hadiah langsung dari buya. Tahun lalu, dimenangkan Sabrina yang bisa mengkhatamkan Alquran sebanyak empat kali,” tambah Harneli.

Meski pun menjalani aktivitas seabrek sebagai pucuk pemimpin Kota Padang, Harneli mengaku bahwa keluarga selalu mendukung kegiatan wali kota selama Ramadan.

Meski pun, konsekuensinya adalah berkurangnya waktu bersama keluarga. Bagi keluarga, rutinitas yang dijalankan wali kota adalah amanah dari masyarakat yang harus segera dituntaskan.

“Kami senang karena dalam berbagai kegiatan kami diikutsertakan oleh Buya, sehingga kami masih bisa bersama di bulan Ramadan,”ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, ia juga tidak ingin kehilangan waktu bersama keluarga di bulan suci Ramadan.

Agar masih bisa merasakan waktu bersama keluarga. “Saya ajak keluarga dan libatkan mereka dalam kegiatan selama Ramadan.

Sehingga mereka tidak kehilangan waktu bersama saya, baik saat sahur maupun buka puasa,” kata Mahyeldi (h/mg-mel) Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand

B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

17

Totti Dilepas dengan Kesedihan dan Haru ROMA, HALUAN — Kesedihan dan rasa haru kental terasa di laga perpisahan Francesco Totti. Hampir semua yang hadir di Stadion Olimpico menitikkan air mata saat Totti berpamitan. Setelah 25 tahun membela AS Roma, Totti memainkan pertandingan terakhirnya pada hari Minggu (28/5). Di laga giornata 38 Serie A melawan Genoa itu, Totti masuk di awal babak kedua sebagai pemain pengganti.

Usai pertandingan, Roma menggelar sebuah seremoni untuk Totti. Sebuah kaus raksasa dengan nomor 10 terbentang di tengah lapangan. Setelah kembali ke lapangan usai sempat masuk ke ruang ganti setelah pertandingan, Totti sudah disambut semua pemain Roma dan staf.

Saat memeluk istri dan ketiga anaknya yang juga ada di sana, Totti tak bisa lagi menahan air matanya.

Bersama keluarganya, Totti kemudian berjalan mengelilingi stadion sambil memberi salam kepada suporter yang memenuhi Olimpico. Beberapa kali Totti tampak berhenti sambil meresapi momen yang tengah ia lewati.

Suporter Roma pun menangis. Kamera televisi menangkap kesedihan mereka yang hadir di Olimpico hari itu.

Sejumlah pemain Roma juga tak bisa menyembunyikan emosinya. Daniele De Rossi yang selalu tampak garang di atas lapangan pun terlihat menitikkan air mata.

“Ada orang-orang yang tidak normal. Ada karier yang tidak normal. Saya melihat sebuah spanduk yang bertuliskan ‘pertarungan sesungguhnya melawan sepakbola modern adalah memakai seragam yang sama selama 25 tahun. Setelah 16 tahun, saya akan masuk ke ruang ganti dan dia tidak akan ada

di ruang yang sama. Itu tidak akan mudah,” ucapnya.

Totti menutup kariernya di Roma sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak (786) dan pencetak gol terbanyak (307). Selama membela Roma, Totti memenangi satu scudetto, dua Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia. Totti cuma bermain untuk Roma sepanjang kariernya. Bermain sejak usia 16 tahun, ikon klub tersebut sudah menorehkan berbagai rekor. ”Terlahir menjadi orang Roma dan Romanisti adalah suatu keistimewaan. Menjadi kapten tim ini adalah suatu kehormatan,” ucap Totti “Kamu akan selalu menjadi hidupku. Aku tidak akan lagi menghiburmu dengan kakiku, tapi hatiku akan selalu ada denganmu. Sekarang, aku akan menuruni tangga dan memasuki ruang gant i yang menyambutku sebagai anak kecil dan pergi meninggalkannya sebagai seorang pria. Aku bangga dan senang bisa memberimu cinta selama 28 tahun. Aku cinta kamu,” tutup pidato Totti yang dikutip di situs resmi klub.(h/san/dtc)

Napoli Puas Peringkat Tiga

PEMAIN Napoli melakukan selebrasi usai menjebol gawang Sampdoria. Napoli menang dengan skor 4-2. NET

GENOA, HALUAN — Napoli menang 4-2 atas Sampdoria Stadio Luigi Ferraris, Minggu (28/5) pekan terakhir Serie A 2016/2017. Il Partenopei pun mengakhiri musim di peringkat tiga di bawah Juventus dan AS Roma. Meski hanya berada di peringkat tiga, Napoli tetap puas.

Berawal dari umpan Insigne yang dipatahkan Vasco Regini, bola liar di luar kotak

www.harianhaluan.com

penalti langsung disepak Mertens dan meluncur mulus ke gawang Sampdoria. Napoli unggul 1-0. Insigne mencatatkan namanya d i papan skor usai mencetak gol indah. Berawal dari umpan terobosan Marek Hamsik di sisi kiri, Insigne yang menguasai bola langsung melepaskan tendangan ke tiang jauh yang gagal dijangkau Puggioni. Skor 2-0 untuk keunggulan Napoli meng-

akhiri babak pertama.

Babak kedua berjalan, Napoli langsung memperbesar keunggulan lewat Hamsik di menit ke-49. Umpan Mertens ke tiang jauh berhasil disundul kembali Callejon ke mulut gawang, Hamsik yang berdiri bebas langsung menyambar bola dengan tandukan dan membawa Napoli unggul 3-0.

Tak lama setelah itu, Sampdoria sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Fabio Quagliarella di menit 51. Striker gaek itu menceploskan bola usai mendapat umpan sundulan Patrik Schick. Namun Napoli lagilagi menjauh berkat gol Callejon di menit 65. Mendapat umpan terukur Insige di kotak penalti, tendangan keras kaki kanan eks pemain Real Madrid merobek gawang Sampdoria untuk membawa timnya unggul 41. Di masa injury time, Sampdoria kembali memperkecil kedudukan Ricardo Alvarez bisa merobek gawang Pepe Reina. Skor akhir jadi 4-2 untuk kemenangan Napoli.

“Kami punya sedikit pemikiran serius pada bulan

Oktober. Tapi kami sudah tampil luar biasa, tim ini sudah memberikan segalanya. Saya memberikan nilai yang sangat tinggi untuk tim saya musim ini. Kita bicara soal sebuah grup yang mencapai target-target penting.

Saya sangat senang,” kata Sarri dikutip Football Italia.

Salah satu momen yang berpengaruh dalam perjalanan Napoli adalah kala penyerang mereka, Arkadiusz Milik, cedera pada bulan Oktober. Ditambah Raul Albiol yang juga masuk ruang perawatan di periode hampir sama.

Sarri mengakui momen itu sempat menyulitkan, tapi bangga karena timnya bisa keluar dari situasi berat tersebut dengan apik. “Kami tak punya penyesalan besar, kami menjalani s ebuah musim yang mana berkembang dengan cukup pesat di paruh kedua. Kami sempat mengalami satu bulan yang sulit ketika kehilangan Milik dan Albiol. Kami puas dengan apa yang kami lakukan karena kami punya feeling bahwa kami sedang terus berkembang dalam hal kualitas,” tandasnya. (h/san/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther

18

OLAHRAGA

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

SELAMA BULAN PUASA

SPFC U-19 Kurangi Intensitas Latihan Lingkar

Indonesia Tak UbahTarget di Indonesia Open JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto meminta agar para pemain dan pelatih mengalihkan fokus ke Indonesia Terbuka. Mereka tak mengubah target juara. Pelatnas bulutangkis sedang dalam atmosfer negatif. Itu setelah tim nasional menuai hasil buruk dengan tersingkir dari fase grup Piala Sudirman di Gold Coast pekan lalu.

Namun mereka tak bisa berlarut-larut dengan kegagalan itu. Sebab, para pemain dan barisan pelatih harus segera bersiap menghadapi Indonesia Terbuka Super Series Premier di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta mulai 12-18 Juni.

Suasana kurang oke di dalam pelatnas tersebut tak membuat PBSI mengubah target, yakni minimal satu gelar juara. Menilik penampilan para pemain pelatnas di awal 2017, hanya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mampu menjadi juara super series.

Namun, Budiharto tak mau membebani Kevin/Marcus untuk menjadi pemilik gelar juara nanti. Dia berharap ada nomor lain yang mampu bisa menjadi jawara nanti. “Indonesia Open itu kan turnamen perorangan, tergantung persiapan masing-masing. Pelatih tentu akan terus berupaya optimal dan maksimal, Kabidbinpres memang menargetkan satu gelar dan itu bisa dari mana saja, tidak harus ganda putra. Sebab, ganda campuran pun ada peluang dari Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, kemudian Praveen Jordan/ Debbby Susanto,” ujar Budiharto, Senin (29/5).

“Jadi bukan hal yang tidak mungkin mereka bisa jadi juara, termasuk tunggal putra juga bisa jadi, tahun lalu sudah sampai semifinal sial aja ketemunya dikalahkan Lee Chong Wei yang jadi juara, begitu Jonatan nyaris semifinal juga,” ucap dia.

Sementara itu tunggal putra Indonesia Anthony Ginting langsung menggeber persiapan menuju Indonesia Terbuka usai mengikuti Piala Sudirman. Anthony akan memulai latihan sedari Selasa (30/5). Dia sudah ancang-ancang untuk mengembalikan kondisinya lebih dulu, sebelum beralih ke persiapan fisik dan teknik.”Persiapannya buat ke Indonesia Open tidak lama. Jadi beberapa hari ke depan saya akan fokus ke pengembalian kondisi dulu sepulang dari Piala Sudirman kemarin. Setelah itu, baru fokus tingkatkan fisik dan matangkan teknik,” kata Anthony. (h/san/dtc)

Vettel Bantah Ada Team Order MONTE CARLO, HALUAN — Sebastian Vettel membantah jika strategi balapan Ferrari di GP Monako sudah diatur sebelumnya. Tapi bagaimanapun, Vettel mengerti kekecewaan Kimi Raikkonen. Vettel finis terdepan di GP Monako mengungguli rekan setimnya, Raikkonen, yang finis kedua dalam balapan di sirkuit jalanan di Monte Carlo, Minggu (28/5).

Di balapan tersebut, Raikkonen yang start dari posisi terdepan dan sempat memimpin kemudian masuk ke pit di lap 34. Sementara itu, Vettel tetap berada di lintasan dan baru masuk ke pit di lap 39. Vettel kemudian ada di depan Raikkonen saat keluar dari pit.

Pebalap asal Jerman itu mempertahankan posisinya hingga menyentuh garis finis. Saat ditanya tentang team order, Vettel membantahnya.

“Tidak juga, tidak ada rencana soal team order. Kami bicara soal balapan sebelumnya dan semua jelas yang memimpin dapat prioritas, dan jika saya punya pilihan untuk ke depan, itu biasanya yang ingin kami lakukan,” ujar Vettel seperti dilansir Autosport.

Finis di posisi kedua sama sekali tak memuaskan Raikkonen. Pebalap asal Finlandia itu tak mampu menyembunyikan kekecewaannya, bahkan saat di atas podium.”Tak ada alasan untuk berbohong, saya sangat senang. Tapi saya mengerti dia (Raikkonen) sedikit kesal,” kata Vettel.

“Bagi saya (strategi) artinya tetap ada di depan Valtteri (Bottas) dan dekat dengan Kimi. Saya terkejut ketika saya keluar di depannya. Tetap di lintasan lebih lama hari ini berhasil untuk saya, tapi jika Anda melihatnya sebelum balapan, Anda tidak bisa memprediksi.”

“Kami balapan, hubungan kami baik. Saya bisa mengerti Kimi tidak senang hari ini. Dia membalap dengan baik di paruh pertama tapi kemudian Anda mendapat pesan untuk masuk ke pit, Anda berhenti dan kemudian menekan. Ketika saya dengar catatan waktu Bottas, saya rasa saya harus mendorong diri saya sendiri dan saya terkejut dengan kecepatan mobil,” ucapnya.

Kemenangan ini memantapkan posisi Vettel di puncak klasemen pebalap dengan 129 poin. Dia unggul 25 angka dari Lewis Hamilton yang ada di peringkat kedua. (h/san/dtc) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Meski sedang mejalani puasa, pemain Semen Padang FC U-19 (SPFC U-19) tetap mempersiapkan diri menghadapi Liga U-19 yang akan digelar bulan Juli mendatang. Namun intensitas latihan dikurangi dibanding hari biasa. Hal ini dilakukan agar kondisi fisik para pemain tetap terjaga.

“Meski menjalani ibadah puasa latihan tetap jalan. Jadwal latihan kami tetap setiap. Sedangkan pola latihan tidak jauh berbeda dengan hari biasa.

Hanya porsinya saja yang berbeda dibandingkan hari biasanya,” ujar Pelatih Semen Padang U-19 Weliansyah yang dihubungi kemarin.

Lebih jauh dijelaskannya, jika dihari biasa latihan dua kali sehari yaitu pagi dan sore, maka selama bulan puasa ini jadwal latihan dikurangi menjadi satu kali saja yaitu sore saja. “Kami juga menyesuaikan dengan kondisi para pemain. Bagi pemain yang berpuasa tentu kondisinya akan berbeda,” ungkapnya.

TETAP LATIHAN — Meski berada di bulan puasa para pemain Semen Padang FC U-19 tetap menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi Liga U-19. Terlihat para pemain Semen Padang FC U-19 sedang menghalangi pemain PSP Padang dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. HUDA PUTRA

Menurutnya latihan di bulan puasa ini sekaligus untuk menjaga fisik pemain tidak terlalu drop usai lebaran nanti. Jika diliburkan para pemain selama bulan puasa ini, akan cukup lama untuk mengembalikan kondisi fisik pemain usai lebaran nanti.

“JIka mereka tidak latihan selama bulan puasa tentunya akan sangat berat atau lama untuk mengembalikan kondisi fisik mereka. Jadi latihan selama bulan puasa ini sekaligus untuk menjaga

fisik para pemain. Jadi setelah lebaran nanti kondisi fisik para pemain tidak terlalu jauh,” urainya.

Usai lebaran nanti, para pemain Semen Padang FC U-19 memasuki masa persiapan menghadapi kompetisi yang akan digelar pada bulan Juli nanti. Weliansyah yang pernah membawa Semen Padang U-21 meraih peringkat kedua ISL U21 ini mengatakan akan melakukan beberapa kali uji coba.

“Kemungkinan kami akan

menggelar dua kali uji coba. Satu dengan tim yang levelnya di atas kami dan satu dengan tim yang level permainnya di bawah kami.

Kemungkinan salah satunya kami akan menggelar uji coba dengan PSP Padang. Sedangkan satu tim lainnya yang akan kami ajak uji coba belum kami tentukan,” sebutnya.

Untuk saat ini Semen Padang FC U-19 sendiri sudah memiliki 18 pemain. Sementara itu jumlah pemain yang dibu-

tuhkan oleh Weliansyah untuk menghadapi Liga U-19 adalah sebanyak sebanyak 23 pemain.

“18 pemain sudah dikontrak dan saya masih butuh sekitar lima pemain lagi,” tuturnya.

Lima pemain yang akan dicari tersebut dua orang berposisi sebagai penjaga gawang. “Selain itu saya juga butuh pemain yang bermain di posisi belakang dan tengah. Saat ini kami masih mencarinya sambil melakukan seleksi,” bebernya. (h/san)

Usai Lebaran PSTI Sumbar Ikuti Kejuaraan di Pekanbaru PADANG, HALUAN — Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Barat mempersiapkan tim untuk menghadapi kejuaraan internasional di Pekanbaru yang akan digelar usai lebaran nanti. Untuk itu meski sedang dalam bulan puasa para pemain tetap menggelar latihan untuk menghadapi Kejuaraan tersebut.

“Pada kejuaraan tersebut persertanya berasal dari Malaysia, timnas Indonesia dan beberapa peserta dari provinsi lain. Untuk mengikuti kejuaraan tersebut kami akan menurunkan pemain senior untuk meraih hasil yang terbaik,” ujar Ketua PSTI Sumbar

Syafrizal Bakhtiar, kemarin.

Syafrizal mengaku kalau tim Sumbar sendiri sudah siap untuk mengikuti kejuaraan tersebut. “Tim sudah siap. Sebab para pemain sudah mengikuti latiha. Meski bulan puasa mereka tetap menggelar latihan empat kali dalam seminggu. Namun karena dalam puasa jadwal latihan tersebut menyesuaikan,” ungkapnya.

Sebelumnya PSTI Sumbar juga mengirim tim untuk mengikuti kejuaraan di Pekanbaru pada bulan April lalu.

Sumbar berhasil meraih satu medali perunggu di nomor quadran (empat lawan empat). “Namun saat itu kejuaraan khusus untuk tim putri. Kejuaran tersebut juga

diikuti oleh tim dari Malaysia,” urainya.

Selaian menyiapkan tim untuk mengikuti kejuaraan di Pekanbaru, Syafrizal mengaku juga mempersiapkan tim untuk mengikuti Kejurnas. Namun mengenai kapan jadwal Kejurnas digelarmasih belum jelas sebab masih menunggu keputusan dari PB PSTI. “Untuk jadwal Kejurnas kami masih belum dapat dari PB PSTI. PB sendiri saat ini dalam kondisi yang cukup sibuk.

Mereka juga sedang mempersiapkan beberapa agenda besar seperti Sea Games yang akan digelar pada bulan Agustus dan Asian Games. Mungkin setelah Sea Games baru akan digelar

Kejurnas,” urainya.

Mengenai target di Kejurnas sendiri, Syafrizal mengaku tidak mau mulukmuluk yaitu minimal bisa membawa satu medali emas. Namun dari nomor mananya dirinya tidak mau menargetkan. “Untuk peta persaingan sendiri masih dari Gorontalo menjadi salah satu lawan terberat kita,” tuturnya.

Menurutnya seusai mengikuti PON 2016 di Bandung Jawa Barat, para pemain takraw Sumbar kembali di daerah masingmasing. “Di daerahnya mereka tetap menggelar latihan. Selain itu adanya beberapa turnamen di daerah cukup membantu para pemain,” ungkapnya. (h/san)

PRANCIS OPEN

Venus Raih Kemenangan Perdana PARIS, HALUAN — Petenis putri asal Amerika Serikat, Venus Williams, sukses meraih kemenangan perdananya di Prancis Open 2017 dengan susah payah setelah menumbangkan wakil China, Wang Qiang, di babak pertama. Kakak dari Serena Williams itu menang dengan skor tipis 6-4 dan 7-6 (3).

Bermain cukup sengit dengan Qiang, Williams mengakui memang sedikit mengalami kesulitan. Namun, ia hanya berusaha fokus agar bisa tetap bermain agresif untuk menaklukkan babak pertama Prancis Open 2017.

“Babak pertama selalu sulit dan Anda tahu dia bermain bagus. Saya hanya berusaha tetap agresif sampai akhir. Meski bola lebih lambat jika di lapangan tanah liat,” ungkap Williams, mengutip dari laman resmi Prancis Open 2017, Senin (29/5/).

Bahkan sejak set pertama, Williams harus mengalami pertarungan yang sangat sulit. Hal itu membuatnya sempat tertinggal 2-

4 di set pertama sebelum merebut empat set berikutnya untuk memastikan kemenangannya di set pertama.

“Ketika saya tertinggal, saya hanya tahu dia telah melakukan banyak hal untuk mendapatkannya. Jadi ini adalah sebuah penghargaan baginya. Saya menyadari bahwa saya harus memasukkan beberapa bola di lapangan. Jadi itu adalah fokus utama saya pada saat itu,” tutupnya.

Sementara itu petenis putra asal Austria, Dominic Thiem, digadang-gadang bisa menjadi calon lawan berat bagi Rafael Nadal untuk merebut titel Prancis Open 2017. Hal itu disampaikan petenis Bernard Tomic yang dikalahkan Thiem pada babak pertama Prancis Open 2017.

Tomic merasa permainan Thiem di lapangan tanah liat sangat luar biasa. Apalagi pada babak pertama, petenis asal Australia itu takluk dalam tiga set langsung 4-6, 0-6, dan 26. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadan 1438 H

19

INGIN LEDAKAN ISTANA

Terduga 2 Teroris Ditangkap Densus 88 RUU Terorisme Belum Juga Rampung JAKARTA, HALUAN — Anggota Panitia Khusus (Pansus) Antiterorisme, Arsul Sani menjelaskan alasan mengapa RUU tersebut hingga kini belum juga rampung. Kata dia, di antaranya karena RUU ini menarik perhatian masyarakat.

“Masukan dari berbagai elemen masyarakat sangat banyak. Kita semua tahu dua masa sidang pertama, pembahasan digunakan untuk RDPU karena banyak kalangan masyarakat yang meminta didengar suaranya. Jadi dua masa sidang sudah habis,” kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/5).

Ia melanjutkan, sebab lainnya juga karena ada beberapa isu yang memang memerlukan kehatihatian dari panja dan pansus. Meski begitu ia menilai sudah ada kemajuan yang tercapai.

“Terkait pasal pidana materil yang mengatur pidana persiapan, ini sesungguhnya dibutuhkan aparat Gakkum Polri untuk melakukan kerja pemberantasan dalam bentuk penindakan. Ini yang sebelumnya disebut sebagai kekurangan landasan hukum. Ini sudah bisa kita selesaikan,” kata Arsul.

Ia melanjutkan, pada akhir masa sidang lalu, tim kecil pansus sudah membahas persoalan penangkapan dan penahanan terkait perpanjangan waktu. Karena terjadi perbedaan sudut pandang antara penegak hukum, tim fraksi dan pemerintah, maka pansus kemudian pergi ke Inggris untuk melihat apa yang diatur dan dipraktikkan di sana.

“Misal penangkapan kita mengetahui dalam KUHAP, polisi hanya bisa menangkap 1x24 jam. Dalam RUU terorisme yang ada sekarang itu tujuh hari. Dalam RUU 30 hari.

Nah, masukan elemen masyarakat keberatan.

Masukan inilah yang menjadi dasar bagi fraksi menyusun dim,” kata Arsul. (h/vvc)

16 WNI Dikabarkan Tewas di Filipina JAKARTA, HALUAN — Beredar kabar seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam bentrokan antara kelompok ekstremis bersenjata dengan militer Filipina di Kota Marawi, Kepulauan Mindanao. Saat bentrokan terjadi, diketahui terdapat 16 WNI yang berada di wilayah tersebut.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ditemukan satu paspor WNI di sana, juga mendapat info ada WNI yang tewas. Namun sampai saat ini, kami belum mendapat info lebih detail lagi dari pihak militer Filipina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Senin (29/5).

Berdasarkan keterangan pihak Kemlu, 16 WNI tersebut merupakan anggota Jamaah Tabligh, yang sedang melakukan kegiatan khuruj atau berdakwah selama 40 hari di Filipina. Dalam hal ini, markas Jamaah Tabligh Filipina memang berada di Kota Marawi.

Selain itu, dapat dipastikan bahwa keberadaan 16 warga negara Indonesia tersebut telah diketahui oleh aparat keamanan Filipina, karena kegiatan tersebut dilakukan secara resmi dan tertulis laporan adanya pengurus Jamaah Tabligh kepada aparat keamanan setempat.

Arrmanatha mengatakan, hingga kini tindakan evakuasi terhadap WNI dari dalam Kota Marawi belum memungkinkan, lantaran masih berlangsungnya operasi militer oleh angkatan bersenjata Filipina di wilayah tersebut. (h/vvc)

www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN -Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Mabes Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di daerah Solo dan Karang Anyar, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Senin (29/5) pagi.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kedua terduga teroris berinisial W alias AZ ditangkap sekira pukul 05.15 WIB di Solo, sedangkan TR alias AG ditangkap sekira pukul 06.00 WIB di Karanganyar.

Martinus m enerangkan, keterlibatan W alias AZ diketahui terlibat dalam kasus bom panci Istana kelompok Nur Solihin, sedangkan TR alias AG diketahui terlibat dalam pelemparan bom molotov di sebuah resto.

“W alias AZ terlibat kasus bom panci istana kelompok Nur Solihin (menerima panci) dan TR alias AG terlibat dalam kasus teror Alfamart, Serengan, Surakarta (pelemparan molotov di Candi Resto Solo baru diduga sebagai pelaku pelempar),” ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (29/5).

Terduga teroris W yang

PENANGKAPAN — Terduga teroris W, warga Dukuh Sono RT 3/1 Dusun Bugel, Polokarto, ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Senin (29/ 5) pagi. IST

diamankan tim Detasemen Khusus Anti Teror dikenal sebagai sosok yang pendiam. Selain pendiam, W sehari-hari bekerja di sebuah laundry di Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Terpisah, Samardi, kakak ipar dari Situ Aisah (istri W) menjelaskan, W menikah de-

ngan Siti Aisah dikarunia satu anak. Keduanya menikah pada tahun 2014. Diketahui Siti Aisah pernah kuliah di salah satu universitas swasta di Sukoharjo.

“Siti Aisah berubah sejak menikah dengan W. Bahkan mulai menggunakan cadar da-

lam kesehariannya,” jelas Samardi, Senin (29/5).

Bahkan saat pilkada kemarin, jelas Samardi, Siti Aisah tidak ikut memberikan hak suaranya (mencoblos). Hingga ayahnya sempat kesal dan bertanya pilih suami atau keluarga.

Dan Siti lebih memilih ikut

suaminya (W).

Marinem (54), ibu mertua W hanya bisa pasrah. Dirinya hanya berharap agar anak dan menantunya baik-baik saja, agar bisa cepat berkumpul dengan keluarganya kembali. “Saya serahkan pada yang berwajib,” pungkasnya. (h/okz)

Keluarga Besar JK Tersinggung Orasi Silvester Matutina JAKARTA, HALUAN — Seratus orang pengacara yang tergabung dalam Advokat Peduli Kebangsaan tiba di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/5) guna melengkapi laporan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan Silvester Matutina, kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Mereka telah mendapatkan surat kuasa khusus dari keluarga besar JK, yakni atas nama Chairani Jusuf Kalla, untuk

melengkapi laporan sebelumnya dalam rangka mempolisikan Silfester.

“Kami bertemu langsung dengan keluarga (Pak JK), ini merupakan persoalan harga diri.

Keluarga Pak JK di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan keluarga Ibu Mufidah di Sumatera Barat (Sumbar), masyarakat Indonesia, HMI, Muhammadiyah dan NU merasa tersinggung dengan Silvester,” kata anggota Advokat Peduli Kebangsaan M Ihsan, di Bareskrim Mabes

Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/5).

Ihsan mengatakan, melalui orasinya Silvester dianggap telah menabuh genderang perang dengan semua orang, tak hanya dengan JK. Karenanya ia memilih menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

“Jadi dia (Silvester) menabuh genderang perang dengan semua orang. Kami menempuh jalur hukum. Kami memutuskan menempuh jalur hukum.

Mudah-mudahan laporan kami masuk dan segera dibawa ke pengadilan,” tutup dia.

Pada Senin (22/5), Advokat Peduli Kebangsaan telah menyambangi Bareskrim Mabes Polri guna melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik Wapres JK oleh Silfester Matutina. Namun, polisi meminta tim advokat untuk melengkapi berkas surat kuasa dari keluarga Wapres JK. Mereka melaporkan perbuatan Silvester ke polisi, kare-

na diduga melanggar pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 dan 311 KUHPidana.

Dalam orasinya, Silvester menyebut Wapres JK sebagai akar penyebab kerusuhan di Pilgub DKI, lantaran sengaja menggunakan isu SARA dan rasial untuk memenangkan paslon tertentu. JK, ujar Silfester, berkepentingan dengan Pilgub DKI demi memuluskan langkah di Pilpres 2019 dan untuk membangun dinasti korupsi. (h/okz)

165 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor KOLOMBO, HALUAN — Banjir dan tanah longsor telah menewaskan setidaknya 165 orang di Sri Lanka.

Pada hari Senin (29/5), hujan diperkirakan semakin deras. Sehingga, tim penyelamat harus segera mengevakuasi orang-orang yang masih berada di daerah yang rentan.

Pusat penanggulangan bencana yang dikelola negara menyebutkan, banjir itu merupakan bencana alam terburuk akibat hujan deras membasahi negara kepulauan tersebut sejak tahun 2003. Saat ini sudah lebih dari 100 ribu penduduk berlindung 339 kamp bantuan yang ddidirikan di bagian selatan dan barat.

Helikopter mencari korban selamat yang mungkin terdampar setelah hujan

lebat yang terjadi selama akhir pekan kemarin. Lebih dari setengah juta orang diperkirakan telantar akibat kedua bencana tersebut.

Selain itu, perahu tentara juga menjelajahi jalan-jalan yang terendam air. Sedangkan korban banjir yang masih sehat mengarungi perairan payau dengan menggunakan truk tentara yang membawa persediaan bantuan.

Menurut informasi dari pejabat setempat, yang dikutip ITV, Senin (29/ 5), setidaknya masih ada 104 orang yang belum ditemukan. Bantuan juga datang dari negara tetangga. Sebuah kapal angkatan laut India tiba di Kolombo pada Sabtu lalu yang membawa tim medis dan persediaan untuk para korban. (h/rol)

BANJIR dan tanah longsor telah menewaskan setidaknya ratusan orang di Sri Lanka, yang terjadi pada Jumat (26/5) waktu setempat. IST

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther

20

SAWAHLUNTO

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TARGET PEMKO SAWAHLUNTO

Juli, SMP Negeri 10 Mulai Beroperasi SAWAHLUNTO, HALUAN — Hadirkan sekolah unggulan, Pemko Sawahlunto mendirikan SMP Negeri 10 ‘Kota Arang’, sebagai langkah menampung kebutuhan sekolah bagi lulusan sekolah dasar, khususnya di Kecamatan Barangin. “Mulai 10 Juli, SMP Negeri 10 akan mulai beroperasi, menerima siswa dan melaksanakan proses belajar mengajar,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Idris kepada Haluan, Senin (29/5).

Menurut Idris, berdirinya SMP Negeri 10 Sawahlunto, untuk mengakomodir lulusan sekolah dasar yang selama ini berada di rayon SMP Negeri 2 Sawahlunto. SMP Negeri 2 Sawahlunto sendiri, mulai tahun ajaran mendatang, akan menjadi sekolah unggulan. Sekolah unggulan sendiri, berorientasi sebagai boarding school (asrama), dengan daya tampung 5 lokal, berkapasitas 22 siswa setiap lokalnya. Dua lokal dari 5 lokal yang disediakan, non boarding school.

Idris mengungkapkan, SMP Negeri 10 Sawahlunto, masih berada di kawasan Sapan, yang tidak begitu jauh dari SMP Negeri 2 Sawahlunto. “SMP Negeri 10 ini akan menjawab kebutuhan sekolah di rayon SMPN 2 selama ini,” tambah Idris.

Sebelumnya, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, pemerintah mengambil kebijakan menjadikan SMP Negeri 2 Sawah lunto menjadi sekolah unggulan, dengan sistem boarding school, yang memanfaatkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Untuk dapat masuk menjadi siswa di sekolah unggulan itu, lulusan sekolah dasar dan setingkatnya, musti mengikuti seleksi ketat, yakni harus hafal alquran juz 30, atau setidaknya 15 surat di juz 30. “Ini bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan, serta menghadirkan generasi muda yang berkualitas dan siap berkompetisi di segala tingkatan,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, di ruang kerjanya.

Ali Yusuf didampingi Wakil Walikota, Ismed, mengungkapkan, pendidikan merupakan hak anak bangsa, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkannya.

Dari lima lokal sekolah unggulan, setiap lokal hanya akan menampung 22 peserta didik. Artinya, daya tampung secara keseluruhan sekolah unggulan di SMP Negeri 2 Sawahlunto, hanya 110 siswa.

“Memang akan ada seleksi dan persaingan yang sangat ketat antar lulusan sekolah dasar di Sawahlunto, yang ditambah dengan siswa dari luar Sawahlunto. Sekolah ini memang akan menjadi target semua lulusan sekolah dasar,” ungkap Ali Yusuf.

Sebab, lanjut bapak tiga anak itu, bukan hanya input siswa yang diseleksi ketat, sekolah unggulan juga akan didukung dengan para guru dengan kemampuan lebih.

Setidaknya, guru yang akan mengajar dituntut menguasai 20 juz Alquran, berikut ujian Toefl. Sekolah unggulan yang mulai beroperasi pertengahan 2017 ini, memberikan kesempatan bagi seluruh siswa Sawahlunto mampu lolos seleksi. Sekolah unggulan juga akan mengakomodir 20 persen daya tampung untuk siswa dari keluarga kurang mampu.

Sedangkan lulusan sekolah dasar yang masuk 10 besar terbaik tingkat Kota Sawahlunto, akan dapat melenggang dengan tiket khusus.

Sementara bagi siswa dari luar Sawahlunto, sekolah unggulan ini juga akan mengakomodir sebanyak 30 persen dari daya tampung.

Targetnya, ungkap sarjana peternakan Universitas Andalas itu, dalam tiga tahun ke depan, sekolah unggulan telah memiliki 15 lokal, dengan 9 asrama. Agar bisa diwujudkan, di APBD perubahan akan direvisi lagi. (h/nto)

Tiap Dua Desa Akan Punya Satu TPS Terpadu SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPK2PLH) Kota Sawahlunto, secara bertahap akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di desa dan kelurahan yang ada di kota ini. Target di 2018, minimal satu TPST untuk dua desa.

TPS — Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kayu Gadang Sawahlunto, pengelolaan sampahnya diserahkan kepada warga sekitar lokasi, untuk diolah menjadi barang bernilai ekonomi. RIKI YUHERMAN

JELANG PILKADA SAWAHLUNTO

Tiga Ketua Partai Mendaftar ke Nasdem SAWAHLUNTO, HALUAN — Tiga ketua partai di Sawahlunto melamar ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Sawahlunto dalam alek Pilkada serentak 2018 nanti.

Semenjak Nasdem membuka pendaftaran 21 April sampai 21 Mei 2017, setidaknya sudah 8 balon yang mendaftar, 3 di antaranya merupakan ketua partai.

“Diantaranya ketua partai itu, Erizal Ridwan (Ketua DPD Golkar Sawahlunto), Deri Asta (Ketua PAN), dan Dasrial Ery (Ketua PDIP Sawahlunto),” kata Ketua Bappilu Nasdem Sawahlunto, Andrio AN kepada Haluan, Kamis (25/5).

Disebutkan Andrio, pendaftaran atau rekrutmen balon walikota dan wakil walikota resmi dibuka sejak sebulan lalu.

Pendaftaran ini lebih cepat dari partai lainnya, sehingga membuat cukup waktu bagi NasDem untuk mengevaluasi bakal calon itu sebelum ditetapkan sebagai calon yang diusung NasDem. “Adapun balon yang sudah mendaftar yakni, Susi Muhardini, Erizal Ridwan, Deri Asta, Fauzi Hasan, Jasyanto Sahoer, Andrio AN, Zohirin Sayuti dan Dasrial Ery,” katanya.

Salah satu kandidat yang mendaftar yakni Ketua DPD PDIP Kota Sawahlunto, Dasrial Ery. Kepastian pendaftaran itu ditandai dengan penyerahan berkas pendaftaran yang lang-

KETUA PDIP Sawahlunto, Dasrial Ery saat menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Nasdem. RIKI YUHERMAN

sung diterima oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Kota Sawahlunto, Andrio AN di Sekretariat Partai Nasdem Desa Santur, Selasa (23/5).

Penyerahan berkas pendaftaran, Dasrial Ery juga didampingi sekretaris PDIP Sawahlunto, Tumpak Abdurrahman dan beberapa pengurus lainnya.

“Sesuai instruksi pusat, kader yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah akan didukung secara bersama-sama, dan sebagai syarat mendapatkan kuota dalam pencalonan, kita harus berkoalisi dengan partai lain. Karena Nasdem yang membuka pendaftaran maka kami ikut mendaftar sebagai bentuk koalisi,” sebut Dasrial Ery. S eperti diketahui, bahwa PDIP memiliki dua kursi di DPRD Kota Sawahlunto. Ini

adalah modal PDIP untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada pilkada 2018 yang akan datang bersama partai lain untuk berkoalisi.

Dengan terbukanya pendaftaran Nasdem, lanjutnya, dimanfaatkan untuk ikut mendaftar dan berupaya melakukan koalisi.

“Peluang koalisi dengan Nasdem cukup besar, apalagi koalisi ini sudah terjalin saat pemilihan presiden lalu,” ungkapnya.

Sekretaris PDIP Sawahlunto, Tumpak menambahkan, Dasrial Ery merupakan kader asli PDIP yang didorong menjadi calon kepala daerah.

Dengan pengalaman sudah dua periode duduk di DPRD, dapat menjadi jaminan memimpin Sawahlunto pada pemilihan walikota dan wakil walikota periode 2018 - 2023. (h/rki).

Kwarcab Gelar Diklat Satgas Penanggulan Bencana SAWAHLUNTO, HALUAN — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana. Kegiatan yang diikuti 40 pramuka Penegak dan Pandega belangsung, Selasa -Kamis (23-25/5) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) setempat.

“Diklat meliputi pem-

berian materi dan pengenalan penanggulangan bencana.

Sedangkan untuk praktik lapangan digelar dalam bentuk praktik di alam terbuka dikemas pada sebuah perkemahan,” jelas Ketua Pelaksana Diklat, Adrizal.

Adapun diklat angkatan IV ini, sebutnya, rutin digelar sekali dalam dua tahun untuk membentuk Satgas Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana di Kota

Sawahlunto, dengan materi dan narasumber kegiatan yakni, Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD) PMI Kota Sawahlunto, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana dan Kesbang, tim rescu serta komunikasi bencana bekerjasama dengan Organisa Radio Amatir Republik Indinesia (orari).

“Peserta akan mendapat wawasan dalam pengenalan

penanggulan kebakaran secara dini, kebijakan tanggap darurat, pengenalan dan menajemen posko bencana serta dapur umum. Setelah kegiatan ini, dilaksanakan praktik selama lapangan posko bencana dan vertical rescue serta dapur umum sebagak penunjang logistik di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Kwarcab Sawahlunto Ritu Karianto menambahkan,

diklat yang digelar dua tahunan itu untuk lebih menyolidkan satgas yang ada, sehingga terjun bukan di saat ada bencana saja, tapi selalu siap setiap saat.

“Satgas lebih diutamakan untuk kegiatan aksi sosial, seperti pendukung operasi simpatik Ramadan dan hari besar lainnya, aksi lingkungan serta kegiatan bedah rumah dan penghijauan,” ungkapnya. (h/rki)

Selama Operasi Patuh, Polres Keluarkan 473 Surat Tilang

KASAT Lantas Polres Sawahlunto, Iptu Adityalidarman, bersama barang bukti kendaraan roda dua yang melanggar aturan.

RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Selama pelaksanaan operasi patuh Satlantas Polres Sawahlunto mengeluarkan ratusan surat tilang. Pelanggaran didominasi kurangnya www.harianhaluan.com

kelengkapan surat surat kendaraan oleh pengendara kendaraan.

“Setidaknya ada 473 surat tilang, paling banyak tilang kelengkapan surat

kendaraan yakni sebanyak 394 pelanggaran, dan sebanyak 58 teguran,” kata Kasat Lantas Polres Sawahlunto, Iptu Adityalidarman kepada Haluan, Senin (29/5).

Dari pelaksanaan operasi itu, sebutnya, dapat dilihat masih rendahnya kesadaran pengguna kendaraan yang lalai akan kelengkapan surat kendaraannya. Semoga, lanjutnya, melalui operasi patuh ini, akan semakin meningkatkan kepatuhan dan kesadaran tertib berlalulintas.

Operasi patuh sendiri, ungkap Adityalidarman, merupakan kegiatan dalam upaya meningkatkan kepatuhan pengguna jalan akan peraturan lalulintas, menumbuhkan kedisiplinan,

dengan sasaran semua pengguna jalan raya, sehingga akan dapat meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas, dan menekan angka kasus kecelakaan.

“Sebelum operasi patuh, juga dilaksanakan sosialisasi dengan penyebaran brosur imbauan pelaksanaan operasi tersebut kepada pengendara dan masyarakat lainnya, sehingga masyarakat paham dan mengetahui kapan mulai dan berakhirnya kegiatan ini,” sebutnya.

Kasat yang sebelumnya bertugas di Polres Payakumbuh itu menambahkan, operasi kali ini melibatkan 33 personel gabungan, di mana bagi para pelanggar lalu lintas langsung dilakukan penindakan, dengan mela-

kukan proses penilangan.

Adityalid arman menjelaskan operasi ini digelar selama dalam kurun waktu 14 hari, sedari 9 - 22 Mei 2017. Beberapa jenis pelanggaran yang ditindak dalam Operasi Patuh 2017 ini seperti kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat, pelanggaran rambu lalu lintas, marka jalan, melawan arus, tak menyalakan lampu di malam hari, tidak pakai helm, dan menaikkan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat.

“Tujuannya agar bisa mewujudkan kesadaran disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan,” ungkapnya. (h/rki)

“Saat ini kita sudah membangun tiga TPS terpadu yakni di Desa Taratak Bancah Kecamatan Silungkang, di Desa Balai Batu Sandaran dan Desa Talago Gunung di Kecamatan Barangin. Pada 2018 nanti kita akan membangun TPST, minimal dua desa satu TPST, sehingga sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga dapat diproses menjadi barang yang bernilai ekonomi,” kata Kadis DPK2PLH Kota Sawahlunto, Adrius Putra kepada Haluan.

Dengan adanya TPST, sebutnya, otomatis debit sampah juga akan semakin berkurang, karena sampah non organik saja yang akan dibuang ke TPA Kayu Gadang.

Sedangkan untuk sistem pengangkutan sampah dari titik kumpul ke lokasi pembuangan akhir, lanjut Adrius, pihaknya telah memiliki sebanyak tujuh unit truk pengangkut sampah dan 19 unit becak motor yang khusus digunakan sebagai alat transportasi pengangkut sampah di daerah-daerah pinggiran yang tidak bisa dilalui oleh truk pengangkut sampah.

“Dari 19 unit becak motor tersebut, 11 unit diantaranya telah beroperasi dan sisanya yang merupakan bantuan dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 Kementerian LH,” jelasnya.

Ditambahkan Kabid Kebersihan, Oktarimus, sampah-sampah yang telah di-

angkut tersebut pengelolaannya akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sekitar lokasi pembuangan akhir seperti diolah menjadi kompos atau barang-barang lain yang bernilai ekonomi.

Dan dengan telah tersedianya TPST di desa dan kelurahan juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi barang lain yang lebih bermanfaat sehingga sampahsampah tersebut tidak hanya menumpuk sia-sia di lokasi pembuangan akhir sampah.

“Pihak kita akan melakukan pendampingan serta memfasilitasi masyarakat yang berkeinginan untuk mengelola sampah dengan memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Harapannya selain lingkungan bersih juga bernilai ekonomi bagi warga sekitar,” ungkapnya.

Selain TPST, sebutnya, pihaknya juga telah membuat bank sampah di sekolah-sekolah dan permukiman masyarakat seperti di SD 19 Sijantang Kecamatan Talawi, MTsN Kota Sawahlunto, MIN Silungkang, SD 16 Kolok Nan Tuo dan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin.

Kesemuanya itu, lanjutnya, bertujuan untuk mengupayakan sampah yang ada sekarang ini menjadi hal atau barang yang bernilai jual, sehingga mampu menjadi penambah pemasukan masyarakat itu sendiri. (h/rki).

4.872 Siswa Ikuti Pesantren Ramadan 1438 H SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak kurang dari 4.872 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) se Kota Sawahlunto, mengikuti pesantren Ramadan 1438 H, di mesjid dan musala, selama lima hari berturut-turut.

Pesantren Ramadan 1438 H, diselenggarakan pada 48 mesjid dan 17 musala, didukung 130 narasumber, yang terdiri dari guru agama SD dan SLTP, serta para mubalig di Kota Sawahlunto.

“Pesantren Ramadan kali ini, membudayakan gerakan Subuh berjemaah di tengah generasi muda,” ujar Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, ketika membuka pesantren Ramadan 1438 H, di Mesjid Agung Nurul Islam Sawahlunto, Senin (29/5).

Ali Yusuf mengungkapkan, agama merupakan jawaban untuk mengimbangi seluruh perkembangan teknologi dan globalisasi hari ini. Teknologi dan pengaruh globalisasi tidak dapat dihadang, karena sangat dibutuhkan dalam menjalankan kehidupan.

Namun, untuk mengimbangi pengaruh negatifnya, generasi muda calon pemimpin bangsa masa depan, harus memiliki karakter. Untuk itu, pesantren Ramadan dilakukan setiap tahun, dengan melakukan gerakangerakan keagamaan.

Ali Yusuf meyakini, dengan program religius, berupa gerakan Subuh berjemaah, Magrib mengaji, yang dilaksanakan hari ini, akan memberikan dampak yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Sementara itu, Kabag Kesra Setdako Sawahlunto Zardinal Basyir, melalui Kasubag Fasilitasi Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Peto Patoluna mengatakan, pesantren Ramadan 1438 H, mengembangkan materi akidah, ibadah dan akhlak.

Pelaksanaan pesantren Ramadan 1438 H, dilakukan mulai pukul 04.30 WIB bagi siswa SMP, yang berakhir pukul 08.30 WIB. Sementara, para siswa sekolah dasar, mengikuti pesantren mulai pukul 09.30 WIB, hingga ditutup pukul 12.30 WIB. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sawahlunto, Idris mengatakan, peserta pesantren Ramadan 1438 H, terdiri dari kelas 3, 4 dan 5 sekolah dasar, yang mencapai 3.430 siswa.

Sedangkan siswa SLTP yang terdiri dari kelas 7 dan 8 mencapai 1.442 orang. “Jumlah peserta itu akan berlebih. Sebab, kemungkinan kelas 6 sekolah dasar dan kelas 9 SLTP, meski tidak diwajibkan, mereka diperbolehkan untuk ikut,” ujar Idris. (h/nto)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat

KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

21

20.545 KPM Terima Rastra Tahap IV AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 20.545 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) beras sejahtera (rastra) di 74 kecamatan di Kabupaten Solok kembali menerima rastra tahap IV dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Solok. Untuk tahap IV ini, Bulog setempat bahkan telah menyalurkan beras mencapai 308 ton.

Operasi Patuh 2017, 548 Kendaraan Ditilang AROSUKA, HALUAN — Selama pelaksanaan operasi patuh 2017 yang berlangsung sejak 9-22 Mei 2017, Kepolisian Resor (Polres) Solok Arosuka, telah mengeluarkan sebanyak 548 surat bukti pelanggaran (tilang).

Dari 548 surat tilang tersebut, pihak Satlantas Polres Solok telah menyita barang bukti SIM sebanyak 191, STNK 320 lembar, dan kendaraan bermotor sebanyak 37 unit.

Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Lantas AKP Anggara Rustamyono di Arosuka, Jumat (26/5), mengatakan, pelanggaran paling dominan adalah tidak memakai helm saat berkendara sebanyak 49 kasus, lampu utama tidak menyala pada siang hari sebanyak 114 kasus, dan tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) enam kasus, serta tidak mematuhi perintah petugas satu kasus.

Kemudian tidak memakai sabuk keselamatan sebanyak 41 kasus, masalah kelebihan muatan 58 kasus, dan masalah suratsurat 253 kasus. “Kita tidak memberikan teguran, karena sudah dilaksanakan ketika operasi simpatik sebelumnya,” ujarnya.

Operasi patuh yang dilakukan Polres Solok dilaksanakan dengan menggunakan metodehunting (patroli) atas pelanggaran yang dilakukan, kemudian ditilang dan juga dengan razia stasioner di beberapa titik.

Pihaknya menjelaskan operasi patuh yang dilakukan setiap menjelang bulan Ramadan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas dan menekan kecelakaan di jalan raya.

Kemudian operasi patuh dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif menjelang pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam operasi patuh 2017 ini, pihaknya menurunkan sebanyak 30 personel dengan sasaran operasi di Selayo dan beberapa titik strategis di wilayah hukum Polres Solok.

“Kami ingin tercipta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya titik kemacetan, serta terwujudnya keamanan, ketertiban,” kata dia. (h/ndi)

ILUSTRASI

BAKTI TNI — Danrem 032 Wirabraja diwakili oleh Kasiter Kolonel Inf. Asep Afandi didampingi Bupati Solok Gusmal dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin menyaksikan pelayanan kesehatan di mobil KB kesehatan masyarakat saat pencanangan bakti sosial KB kesehatan tingkat Sumbar di Arosuka, Rabu (24/5). YUTIS WANDI

PENERIMAAN SISWA BARU

Sistem Rayon Kembali Diberlakukan AROSUKA, HALUAN — Untuk pemerataan sebaran siswa di sekolah yang ada di Kab. Solok, pemerintah daerah setempat kembali menerapkan sistem rayon dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2017-2018.

Dengan pemberlakuan sistem rayon ini diharapkan tidak ada namanya kelas atau sekolah unggulan seperti sebelumnya.

“Sistem rayon murni akan diberlakukan untuk penerimaan siswa baru dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dengan memberlakukan sekolah asal terdekat,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Zulkisar didampingi Kabid Pendidikan Dasar Mardias di Arosuka, Kamis (25/5).

Pihaknya menjelaskan kebijakan ini diambil untuk pemerataan dan persebaran siswa. Sedangkan

untuk sistem bebas rayon dalam kabupaten akan disediakan jatah sebanyak 10 persen.

Itupun dengan persyaratan yang sudah ditentukan, seperti siswa yang diterima harus memiliki prestasi, seperti hafiz (penghapal) Al Quran atau juara lomba berbagai bidang. “Seleksi siswa bebas rayon juga melihat nilai, kemampuan siswa, dan daya tampung sekolah,” ungkapnya.

Untuk memudahkan proses pendaftaran siswa baru, dinas akan mensurvei terlebih dahulu kebutuhan masyarakat terhadap sekolah. Guna memudahkan siswa dalam penentuan jurusan atau kelas yang cocok, sekolah akan menyeleksi minat bakat, dan keterampilan para calon siswa.

“Daya tampung satu lokal maksimal 32-36 siswa, diharap-

kan tidak lebih untuk efektifnya kegiatan belajar,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan, dari evaluasi tahun 2016 mengenai penerimaan siswa baru, dibebaskannya rayon sekolah menjadi adanya sekolah unggul di kabupaten itu kurang baik bagi pemerataan pendidikan.

Hal ini dikarenakan siswa cenderung masuk ke sekolahsekolah unggul atau yang difavoritkan saja. Sekarang sekolah unggul dibebaskan, dan kelas unggul ditent ukan oleh sekolah. “Pendaftaran masih memakai sistem manual dengan formulir pendaftaran dan hasil pengumuman siswa yang diterima ditempel di papan.

Unt uk jad wal p en d aft aran kemungkinan dari tanggal 29 M ei h i ngga 7 J un i 2 0 1 7 ,” tutupnya. (h/ndi)

JALAN SULIT AIR-BUKIT KANDUNG TAK KUNJUNG DIPERBAIKI

Kepala Bulog Solok Andrianti di Solok, Jumat (26/ 5), mengatakan, untuk penyaluran rastra hingga bulan April 2017 lalu telah mencapai 986.160 kg atau 986 ton. Penyaluran rastra ini sudah dilakukan untuk 74 titik distribusi sesuai jumlah kecamatan di Kabupaten Solok.

“Pendistribusian rastra ini hanya hingga kantor camat, karena daerah kabupaten luas dan jauh. Nanti camat akan mendistribusikan ke masing-masing wali nagari. Ini untuk mempercepat proses penyalurannya,” katanya.

Andrianti mengatakan, setelah semua rastra hingga tahap IV selesai disalurkan di seluruh nagari akan langsung dilanjutkan penyaluran rastra ke 5 untuk bulan Mei ini. Bahkan untuk bulan Mei ini, 50 persen rastra sudah disalurkan.

“Kami hanya menunggu SK pagu untuk KPM, jika Surat Permintaan Alokasi sudah sampai, dibuatkan delivery order (DO), kemudian akan langsung didistribusikan berasnya,” ujarnya.

Pihaknya menyebutkan, rastra paling banyak didistribusikan ke Kecamatan Lembah Gumanti sebanyak 46.110 kg dengan 3.074 KPM. Kendala sebelumnya, adanya perbedaan daftar nama KPM. Walaupun sekarang sudah dicocokkan oleh dinsos dengan wali nagari. Menuru tnya, u ntuk kualitas beras yang telah disalurkan tersebut relatif lebih baik dan belum ada keluhan dari

masyarakat.

“Namun jika ada masyarakat yang menemukan kualitas rastra yang disalurkan tersebut kualitasnya buruk maka silakan dikembalikan.

Kita bersedia untuk menggantinya,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Raf lis mengatakan, pada 2017 ini ada pengurangan KPM rastra untuk daerah itu.

Menurutnya, adanya pengurangan jumlah penerima manfaat pada tahun ini disebabkan pemerintah pusat juga melaksanakan program keluarga harapan (PKH). Pemerintah pusat yang berwenang melakukan kebijakan seperti pendataan tersebut.

“Kita telah melakukan sosialisasi kepada para camat, wali nagari dan kepala jorong yang ada di daerah ini, terkait pengurangan kuota dan jumlah penerima manfaat rastra tersebut,” terang Raflis.

Menurutnya, pengurangan kuota dan jumlah penerima manfaat tersebut dari pusat, dan data tersebut merupakan data terbaru yang telah diterimanya dari pusat. Dengan adanya data pengurangan KPM tersebut, kata Raflis, diasumsikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Solok juga mengalami peningkatan.

Penyaluran raskin pada tahun ini dibagikan dalam 12 tahap. Sementara banyaknya beras diterima oleh setiap Keluarga Penerima Manfaat tetap sebesar 15 kilogram dengan harga Rp1.500 per kilogramnya. (h/ndi)

KEPALA Kantor Kementerian Agama Kab. Solok H. Alizar didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Suharmen memberikan penjelasan terkait kloter haji Kab. Solok di aula Kemenag, Senin (29/5). YUTIS WANDI

Masyarakat Tagih Janji Bupati dan Anggota Dewan 153 JCH Kab. Solok Terdaftar Kloter XI Padang AROSUKA, HALUAN — Kondisi jalan yang menghubungkan Nagari Sulit Air dengan Nagari Bukit Kandung Kec. X Koto Diatas yang tak kunjung membaik dan bahkan semakin parah, membuat masyarakat yang ada di daerah itu menjadi jengah. Bahkan masyarakat setempat kini mulai menagih janji, mulai dari anggota dewan hingga bupati, yang pernah dilemparkan saat kampanye dulu.

Bahkan jalan yang diaspal sejak era zaman Bupati Solok yang kala itu masih dijabat oleh Gamawan Fauzi tersebut sampai sekarang belum pernah diperbaiki lagi.

“Sudah lebih 15 tahun lamanya jalan ini rusak parah, setiap kali kampanye

kami hanya dijanji-janjikan saja,” kata tokoh masyarakat Sulit Air, Oktavianus, Jumat (26/5).

Pihaknya mengatakan bahwa pemerintah dan anggota dewan seakan menjadikan jalan tersebut ajang untuk kampanye dan menjanjikan kalau dirinya terpilih maka akan memperjuangkan jalan sepanjang hampir 5 KM tersebut. Namun setelah mereka duduk dan terpilih, mereka tidak lagi peduli dengan kondisi jalan Kabupaten Solok yang makin hari makin parah kondisinya dan rawan kecelakaan. “Hampir semua calon yang datang ke daerah ini berjanji akan memperbaiki jalan satu-satunya dari Sulit Air menuju Bukit Kanduang

ini. Tapi nyatanya sampai sekarang aspalnya yang lebih menonjol aspal aslinya alias tinggal tanahnya saja,” tutur Oktavianus.

Lantaran itu, pihaknya berharap agar dewan dan Kepala Daerah tidak segera merealisasikan janji-janjinya yang telah dilontarkan kepada masyarakat dulu.

Menurutnya, kondisi jalan yang paling parah adalah mulai dari jorong Talago Laweh di Nagari Sulit Air hingga masuk nagari Bukik Kanduang yang letaknya berbatas langsung dengan Kabupat en Tanah Datar.

“Kalau di Kabupaten sebelah jalannya besar dan bagus-bagus, tapi di tempat kita jalan satu-satunya malah rusak pula. Selain itu,

kondisinya juga sangat sepi dan rawan aksi kejahatan,” tambah Oktavianus.

Pria yang akrab disapa Atuk Kajang ini menambahkan, untuk merealisasikan semua ini, apakah masyarakat Sulit Air dan Bukik Kanduang perlu menyembah kepada bupati dan anggota DPRD Kabupaten Solok terutama yang berada di dapil I tersebut, supaya jalan Kabupaten dari Sulit Air ke Bukik Kanduang itu dapat dimasukkan ke dalam anggaran pembangunan Kabupaten Solok.

Pihaknya sampai menyebutkan demikian, lantaran setiap periode setidaknya ada putra daerah Kecamatan X Koto Diatas yang duduk di DPRD Kabupaten Solok.

Bahkan pernah juga ada nan

menjadi Bupati Solok pada priode lalu. “Kami hanya dijanjikan di saat kampanye saja. Setelah bapak itu terpilih, janji hanya tinggal janji dan jalan masih tetap saja begitu sejak zaman Bupati Gamawan Fauzi,” keluhnya.

Kondisi ini, kata dia, akan membuat masyarakat setempat semakin malas menyalurkan hak suaranya, karena suara mereka hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, setelah duduk bukan mewakili aspirasi masyarakat tapi justru memperjuangkan kepentingan partai politik saja.

“Apa perlu kami minta suaka politik untuk pindah ke kabupaten tetangga sebelah,” kata Oktavianus dengan nada kesal. (h/ndi)

Remaja Koto Baru Ikuti Pesantren Ramadan AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 55 orang remaja mesjid usia SMP dan SMA di Nagari Koto Baru Kec. Kubung mengikuti pesantren kilat Ramadan, yang diselenggarakan Remaja Masjid Al Ikhwan Aia Aengek Bukit Kili Koto Baru.

Kegiata yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni tersebut dibuka oleh Kakan Kemenag Kab. Solok H. Alizar Chan MA, Minggu (28/5).

Kakan Kemenag H. Alizar menyebutkan, pesantren kilat merupakan suatu kewww.harianhaluan.com

giatan yang sangat positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter islami pada siswa.

Melalui kegiatan pesantren kilat pula, kata dia, dapat membina akhlakul karimah di antara para siswa, memperkenalkan kepada siswa untuk menjadikan masjid sebagai wadah mempersatukan umat serta memberikan pendidikan agama Islam sejak dini kepada siswa untuk membentengi akhlak dan moralnya agar tidak terpengaruh pada budaya global yang negatif.

“Ini langkah yang perlu ditiru, karena dengan adanya pesantren kilat ini, remaja yang telah menyelesaikan MDTA dan sedang libur sekolah, masih dapat menimba ilmu pengetahuan lewat kegiatan ini,” bebernya.

Pihaknya berharap, ke depan acara ini dilakukan secara kontinyu dan terprogram sehingga para peserta juga dapat menambah pengetahuannya sesuai tingkatan seperti dasar satu, dasar dua dan seterusnya.

“Sehingga ke depan semua remaja memiliki ilmu dan pengetahuan agama yang da-

pat menjadi filter bagi mereka dalam menangkal pengaruh negatif teknologi,” ujarnya.

Di samping itu, pihaknya berharap, kepada penyuluh agama untuk meniru apa yang telah diperbuat oleh Remaja Masjid Al Ikhwan untuk dikembangkan oleh remaja masjid lainnya bersama penyuluh agama, sehingga kegiatan serupa merata dilaksanakan di Kabupaten Solok.

Sementara itu, Ketua Panitia Rizki Nofrizal menyebutkan, kegiatan ini akan diisi oleh narasumber antara lain Kakankemenag H. Ali-

zar, Kepala KUA Kubung, Pemerintah Daerah, MUI Kabupaten Solok, Penyuluh Agama dan Pengurus Masjid.

Selain materi dan diskusi, juga akan diisi dengan pengayaan ilmu dan praktek ibadah serta shalat berjamaah bersama jamaah masjid Al Ikhwan Aia Angek Bukit Kili.

“Pada setiap sesinya juga akan diisi dengan tanya jawab agar materi yang disampaikan lebih maksimal diterima oleh peserta sehingga pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik,” tutupnya. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 153 orang jamaah calon haji asal Kab. Solok akan berangkat ke tanah suci tahun ini tergabung dalam Kloter XI Embarkasi Padang.

Jamaah ini nantinya akan bergabung dengan jamaah asal Kota Solok dan Kabupaten Sijunjung dan dijadwalkan masuk asrama tanggal 7 Agustus 2017 pukul 13.00 WIB. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kab. Solok H, Suharmen, Senin (29/5), mengatakan, kloter 11 ini dijadwalkan berangkat dari BIM menuju Madinah 8 Agustus 2017 pukul 13.25 dan sampai di Madinah pukul 17.25 waktu Madinah dengan menggunakan pesawat Garuda.

Sedangkan untuk kepulangan, dijadwal jamaah berangkat dari bandara King Abdul Aziz Jeddah 17 September 2017 pukul 17.45 waktu Jeddah dan tiba di Indonesia 18 September pukul 6.40 WIB. Suharmen menyebutkan, jadwal tersebut merupakan jadwal dari Embarkasi Padang yang ditetapkan bersama Dirjen Pelayanan Haji Dalam Negeri, yang nantinya akan mengalami penyempurnaan sesuai kondisi yang berkembang dan kualitas pelayanan pada jamaah.

“Sedangkan untuk pro Redaktur: Nova Anggraini

ses pemberangkatan dari Kabupaten Solok menuju Embarkasi Padang nantinya akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah daerah,” terangnya.

Terhadap itu, Kakankemenag H. Alizar mengatakan, bahwa jadwal yang ditetapkan oleh Embarkasi, merupakan hasil pertemuan semua pihak yang terlibat dalam pemberangkatan jamaah, mulai dari Kementerian Agama, Imigrasi, Perhubungan, Kepolisian dan Garuda Indonesia.

“Jadi jamaah dari kabupaten/kota menyesuaikan dengan jadwal yang telah diatur. Embarkasi mulai mengatur jamaah sejak diterima sesuai dengan jam masuk yang telah ditentukan hingga pemberangkatan dari BIM,” jelasnya.

Pihaknya berharap kepada jamaah calon haji asal Kab. Solok untuk menjaga kondisi fisik agar siap melaksanakan ibadah di tanah suci nanti, termasuk kesiapan menghadapi perubahan cuaca, makanan dan lainnya yang berdampak pada kesehatan.

“Menunaikan ibadah haji tak hanya dibutuhkan kesiapan fisik semata, namun juga mental para jemaah untuk siap dengan berbagai kondisi yang ada,” pungkasnya. (h/ndi) Layouter: Syamsul Hidayat

22

Harian

SELASA, 30 MEI 2017 / 4 Ramadhan 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Masjid Nur Iman Nagari Kumango Diresmikan TANAH DATAR, HALUAN—Bupati Irdinansyah Tarmizi, disaksikan keluarga besar H. Nurman, Kabag Kesra Afrizon, Camat, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan perantau meresmikan pemakaian Masjid Nur Iman Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, Senin. Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah sempat takjub dan terkagum-kagum dengan proses pembangunan masjid tersebut.

Bupati Irdinansyah takjub atas pembangunan masjid Nur Iman di Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab itu. “Pembangunan masjid oleh keluarga besar H. Nurman sangat membantu pemerintah daerah dalam mensyiarkan agama Islam, dan lokasi masjid sangat pas untuk musafir yang melintasi jalan ini,” ujar Bupati.

Disamping itu Irdinansyah-menyampaikan, bahwa yang membuat ia takjub adalah panitia tidak melaporkan anggaran biaya pembangunan. “Dari awal saya menunggu dan melihat tidak

adanya laporan biaya pembangunan masjid ini yang terpasang atau disebutkan, padahal saya perkirakan pembangunan masjid ini mene lan biaya 6 sampai 7 Milyar Rupiah, namun tidak apa itu saya rasa keluarga pak Haji Nurman ikhlas mendirikan masjid ini untuk ummat,” ujarnya.

Namun Bupati Irdinansyah berharap, masjid yang megah harus dimanfaatkan dengan sebaiknya dan di isi dengan kegiatan keagamaan.

“Sebuah masjid harus melaksanakan shalat Subuh sampai Isya dengan berjamaah, dan ke depan dari masjid inipun

Bhayangkara Expo 2017 di Istano Basa Pagaruyung TANAH DATAR, HALUAN - Polres Tanah Datar akan menggelar Bhayangkara Expo 2017 untuk memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-71.”Bhayangkara Expo akan kita dilaksanakan selama tiga hari, 30 Juni sampai 2 Juli 2017 di Komplek Istano Basa Pagaruyung,” kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas saat memimpin Rapat Koordinasi dengan instansi terkait di Pagaruyung seperti dilansir antarasumbar, Senin.

Ia menyebutkan Bhayangkara Expo dilaksanakan selain untuk merayakan Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2017, juga untuk meningkatkan perkonomian masyarakat setempat karena akan digelar bazar dan penampilan kesenian daerah. “Tema yang kita ambil dalam Bhayangkara Expo ini adalah mengangkat perekonomi masyarakat,” katanya.

Kapolres menjelaskan kegiatan itu akan diikuti masing-masing Polsek dengan koordinasi Forkopimca yang akan menampilkan hasil karya anak nagari, kerajinan, kesenian, kuliner, kebudayaan, dan lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tak hanya itu, juga dirangkai dengan kegiatan penyuluhan memerangi Narkoba, sehingga masyarakat lebih paham dan mengenal akan bahaya penyalahgunaan Narkoba,” kata Bayu.

Pada kesempatan itu, juga akan ditampilkan pementasan seni oleh kalangan anak muda Tanah Datar yang berkolaborasi dengan para perantau sebab di Hari Lebaran nanti perantau yang tergabung dalam IKTD akan Pulang Basamo.

Panitia Penyelenggara, Edi Malin Bungsu mengatakan pihaknya akan menyediakan sebanyak 40 stand bazar atau pameran yang akan diikuti juga BUMN, BUMD, serta pihak swasta lainnya. (h/*)

diharapkan melahirkan hafiz Al Qur’an,” sampainya.

Irdinansyah menambah kan, Pemerintah Daerah akan mengeluarkan SK Bupati yang menetapkan Masjid Nur Iman, dan masjid yang awalnya 316 bertambah menjadi 317 di Luhak Nan Tuo ini.

“Terima kasih Saya haturkan kepada H. Nurman dan keluarga atas dibangunnya masjid ini, semoga menjadi amal shaleh dan dibalas pahala setimpal oleh Allah SWT, dan kepada masyarakat manfaatkanlah masjid ini dengan sebaikbaiknya, apalagi bulan ramadhan sudah dekat,” himbau Bupati Irdinansyah.

Sementara itu H. Nurman didampingi ketua pelaksana A. Yani menyampaikan, pem bangunan masjid murni untuk kepentingan masyarakat sekitar untuk beribadah.

“Masjid ini dibangun oleh keluarga besar H. Nurman agar masyarakat sekitar mem punyai sarana ibadah yang representatif dan nyaman dalam beribadah dan juga bisa dimanfaatkan musafir

PERESMIAN- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, meresmikan Masjid Nur Iman, di Nagari Kumango, Senin.

yang melewati rute jalan ini,” sampai A. Yani.

A. Yani menambahkan, walau kondisi masjid baru

sekitar 90 persen, namun sudah bisa dimanfaatkan di bulan ramadhan ini. “Pembangunan gedung masjid sudah

rampung, hanya menara saja yang masih dalam pengerjaan dan dalam ramadhan ini kita hentikan sementara penyele-

KHAIRUL

saiannya. Mari kita manfaatkan bersama untuk beribadah kepada Allah SWT,” pungkasnya. (h/mg-rul)

Kolok Mudik Bidik 4 Potensi Wisata SAWAHLUNTO, HALUAN Dukung program Pemerintah Kota Sawahlunto, Desa Kolok Mudik mulai melirik potensi destinasi wisata, dengan memanfaatkan keindahan alam yang ada di desa yang memiliki kawasan seluas 853 hektar tersebut.

Sedikitnya terdapat empat potensi destinasi yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata, di desa berpenduduk 1.304 jiwa dengan 357 kepala keluarga itu. Mulai dari Bukit Jonti dengan keindahan pemandangan, berupa view Nagari Kolok, Nagari Talawi, hingga kabupaten tetangga.

Kawasan Bukit Jonti, ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kolok Mudik, Husin, kepada Haluan, berpotensi menjadi lokasi pengembangan olahraga paralayang maupun gantole. “Bukit Jonti memiliki banyak view, tidak hanya pemandangan di kawasan Nagari Kolok saja, tetapi juga sampai Kecamatan Talawi, hingga kabupaten tetangga,” ungkap Husin kepada Haluan, Selasa.

Selanjutnya Ngarai Tuduang, terang pria kelahiran 26 September 1975, memiliki potensi menjadi lokasi uji nyali bagi mereka pecinta panjat

tebing, dengan batu ngarai besar yang menjulang setinggi hampir seratus meter.

Berjarak setengah kilometer dari Ngarai Tuduang, Kolok Mudik juga memiliki Guo Tanjung, dengan pesona aliran sungai yang menawarkan kesejukan di dalamnya. Tidak begitu jauh dari Guo Tanjung, terdapat hutan pinus yang tersusun rapi.”Keempat potensi destinasi ini menjadi kekayaan tersendiri bagi Desa Kolok Mudik, untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata,” tambah Husin didampingi Roni, Wakil Ketua Karang Taruna Lintas Malakutan Kolok Mu-

dik.

Sementara itu Kepala Desa Kolok Mudik, Fatrionaldi mengungkapkan, pihaknya sedang mempelajari potensi destinasi yang ada, menjadi kawasan wisata, yang dapat di kunjungi wisatawan. “Pemerin tah desa sedang mempelajari, sebab potensi wisata yang ada tersebut, berada di kawasan hutan produksi,” ujar Fatrionaldi.

Bagi Kolok Mudik, lanjut bapak satu anak itu, potensi wisata tersebut tentu memberikan harapan bagi Kolok Mudik untuk mengembangkan wisata, yang berujung pada peningkatan perekonomian

masyarakat.

Desa Kolok Mudik sendiri tersebar di tiga dusun dengan luas 853 hektar, dimana 80 persen dari luar daerah itu, merupakan kawasan pertanian.

Jika keempat potensi destinasi wisata tersebut bisa dikembangkan, tentu akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. “Jika memang nantinya dapat dikembangkan, tentu langkah awal yang akan dilakukan berupa pembangunan infrastruktur pendukung.

Sebab, keempat destinasi yang ada, hingga saat ini hanya bisa dijangkau dengan motor tra bas,” tambahnya.(h/nto)

Sudah 20 Nagari Miliki BUMNag LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Target Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendirikan BUMNag disetiap nagari di tahun 2017 sebagai penunjang perekonomian masyarakat masih jauh dari harapan. Dari 79 nagari yang akan didirikan BUMNag, sudah 20 nagari yang menyelesaikan perencanaan pendirian BUMNag. Kesadaran perangkat nagari dinilai masih lesu untuk mensukseskan program ini.

“Tahun 2017 ini, memang Pemkab Limapuluh Kota menargetkan setiap nagari memiliki BUMNag. Namun sampai sekarang baru 20 nagari yang memiliki BUMNag baik program dan rencananya. Namun, hanya beberapa yang sudah membentuk dan menjalankan

BUMNag,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N) Limapuluh Kota, Usman kepada wartawan, Kamis.

Menurut Usman, langkah yang harus ditempuh nagari sebenarnya tidak sulit. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan inventarisasi produk unggulan dan unit usaha badan usaha nagari. Kemudian merumuskannya hingga melahirkan Peraturan Nagari (Pernag) tentang BUMNag. “Masih ada sejumlah nagari yang kesulitan merumuskan anggaran pendapatan dan belanja nagari (APBNag). Kami selalu menurunkan tim untuk mensosialisasikan percepatan penyusanan APBNag di setiap nagari.

Namun, realisasinya tetap

bergantung kepada perangkat nagari dan masyarakatnya,” kata Usman.

Untuk kelembagaan BUMNag, bank BNI sudah mau menjadi mitra dalam menunjang bisnis dan mentor untuk menyelenggarakan BUMNag. Bahkan BNI bersedia menyediakan tenaga untuk melakukan edukasi untuk peningkatan pemahaman masyarakat terhadap BUMNag. “Bank BNI sudah mau menjadi mitra BUMNag. Bah kan BNI juga sudah menyediakan tenaga untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Usman lagi.

Ia juga mengatakan program yang menjadi salah satu penekanan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo dinilai paling efektif untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang lapangan kerja di nagari. Hanya saja banyak nagari yang belum memahami tujuan Bumnag bagi percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Sangat disayangkan jika tidak ada BUMNag di setiap nagari-nagari. Padahal setiap nagari memiliki komoditi unggulan yang bisa diolah secara professional. Baik itu dari sektor wisata, pertanian dan kekayaan alam lainnya. Jika sukses, nagari tidak hanya menggantungkan dirinya kepada dana desa saja. Tapi ada juga tambahannya dari BUMNag,” katanya.

Sementara itu Ketua Persa-

tuan Wali Nagari Lima Puluh Kota, Irmaizar Datuak Rajo Mangkuto tidak menampik masih lesunya nagari menanggapi upaya untuk pendirian BUMNag. Sebab dinilai masih banyak nagari yang belum meyakini badan usaha ini sebagai peluang besar peningkatan ekonomi masyarakat.”

Seperti yang disampaikan DPMD/N itu masih dalam proses. Sementara yang sudah berjalan belum sampai 20 nagari.

Salah satu kendalannya saat ini, banyak nagari yang belum menyelesaikan APBNag. Sehingga terkendala menyusun anggaran untuk pembuatan Bumnag,” ungkap Ketua Perwanaliko yang juga Wali Nagari Sungaikamuyang, Kecamatan Luak. (h/ang)

Nagari Saribu Rumah Gadang yang Mempesona I

NGIN merasakan pengalaman autentik saat melancong ke Sumatra Barat? Bermalamlah di Nagari Saribu Rumah Gadang.

Anda akan disuguhi pertunjukan seni, permainan daerah, dan tentu saja sajian khas lokal.

Walau namanya demikian, sesungguhnya kawasan ini hanya memiliki sekitar 600 rumah gadang dengan berbagai bentuk dan model. Rumah gadang ini tersebar di tujuh kecamatan yang terletak di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Untuk menuju Nagari Saribu Rumah Gadang, Anda butuh waktu sekitar tiga setengah jam berkendara dari pusat kota Padang. Setelah menempuh jarak 120 kilometer, Anda akan sampai di daerah berhawa sejuk.

Kawasan ini cukup mudah dicari karena terletak tak jauh dari jalan utama Solok Selatan yang menghubungkan Padang dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Saat masuk kawasan Nagari Koto Baru, Anda akan menemukan plang besar bertuliskan “Kawasan Saribu Rumah Gadang” di samping pintu masuk Masjid Raya Koto Baru.

Walau terdiri dari berbagai bentuk dan model, rumah gadang di kawasan ini secara garis besar www.harianhaluan.com

terbagi atas dua jenis. Rumah gadang kaum, milik penduduk setempat yang jadi tempat tinggal—walau kini banyak yang tidak ditinggali lagi, dan rumah gadang adat yang biasanya jadi tempat acara adat.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkab Solok Selatan pada 2013 mulai melihat peluang. Mereka mencoba mengemas rumah-rumah penduduk asli ini menjadi sebuah destinasi wisata.

Mereka membantu para pemilik rumah untuk menyulap hunian menjadi alternatif penginapan baru bagi para turis, lokal maupun mancanegara.

Ingin menjajal bermalam di rumah gadang? Syarat pertama adalah menghormati tuan rumah.

“Selain itu karena kita di Minang, tentu pakaiannya juga harus menyesuaikan dengan budaya kita.

Yang laki-laki pakai celana panjang, yang perempuan kalau tidak berjilbab pakai kerudung untuk tutup kepala. Ini kita sosialisasikan kepada tamu-tamu terutama yang dari luar negeri,” jelas Ari, salah satu pengelola rumah gadang. seperti dilansir beritagar.

Sampai di rumah gadang, tamu akan disambut dengan sajian kopi dan teh, serta lapek sagan, kuliner khas Minangkabau. Wu-

judnya berupa pisang yang diolah bersama beras ketan dan gula merah. Ada pula pangek pisang.

Pemilik rumah biasanya mempersiapkan spring bed yang digelar di tengah rumah yang memiliki tiga kamar. Tamu juga disuguhi hiburan tari-tarian tradisional.

Keesokan paginya, hadir menu lontong gulai yang tak kalah lezat.

Selain itu juga ada gulai baluik jo tapak leman yang gurih nian.

Rumah gadang milik penduduk lokal biasanya digilir dalam menerima tamu. Pada 2016, ada sekitar 10 rumah gadang di Koto Baru yang siap menerima pelancong.

Jika Anda berminat, sebelumnya harus melapor pada Wali Nagari, Kepala Jorong, ketua pemuda termasuk datuak. Bersiaplah merogoh kocek sekitar Rp120 ribu per orang.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyatakan pihaknya akan terus melengkapi destinasi wisata ini dengan berbagai sarana dan prasarana. “Adanya pentas kesenian dan arena permainan tradisional akan memberikan hiburan lebih mengesankan kepada para pengunjung,” ujarnya dilansir Tempo.

Selain pentas kesenian, kawasan ini akan diramaikan dengan arena permainan tradisional Mi-

nang. Salah satunya adalah pertunjukan seni bela diri silat dan pertunjukan serunai.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Bujang Basri di Padang Aro menyebutkan pemerintah

setempat juga akan menata pertamanan di objek wisata budaya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batu-

sangkar, Teguh Hidayat menyambut baik upaya melestarikan dan melindungi kawasan Nagari Saribu Rumah Gadang. Satu hal penting yang ia harapkan adalah agar pemerintah setempat tidak menghilangkan kandungan infor masi dan bentuk asli. (h/net)

RUMAH Gadang berusia ratusan tahun di kawasan Nagari Saribu Rumah Gadang. DODI Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes

SUMBAR

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

23

PULUHAN WARGA PESSEL TERJANGKIT DBD

Tercatat Dua Pasien Meninggal PAINAN, HALUAN - Penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aides aygepti, kini mewabah di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tepatnya di Kenagarian Punggasan Utara, Kecamatan Linggosaribaganti.

Walinagari Punggasan Utara Syafrisal, kepada Haluan mengatakan, hingga saat ini puluhan warganya sudah terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bahkan hingga saat ini, sudah dikabarkan dua orang meninggal dunia akibat keganasan virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes aegypty itu.

“Saat ini warga yang ter-

jangkit DBD tengah dirawat dibeberapa rumah sakit, ada yang sudah dirujuk ke M Djamil Padang, RSUD M Zein Painan, dan sebagian lagi di Puskesmas daerah.

Akibat banyaknya korban, Puskesmas Air Haji dan Balai Selasa ti dak muat lagi,” ungkapnya kepada Haluan, Senin (29/5).

Menurutnya, untuk upaya penanggulangan agar

tidak menyebar ke tempattempat lain, pihak nagari telah melayangkan surat secara resmi kepada pemerintah kabupaten untuk dilakukan pengasapan (fogging) secara berkelanjutan. Namun, ia mengeluhkan ternyata fogging hanya dilakukan dirumah-rumah warga yang terjangkit saja.

“Kami meminta Dinas terkait melakukan fogging

ini secara menyeluruh, jangan pada satu titik saja.

Tujuannya agar tidak bertambah korban nantinya.

Bahkan saat ini, sudah tiga orang dirujuk ke Padang, Painan tujuh orang, Puskesmas Air Haji 17 orang dan 12 orang lagi di Puskesmas Balai Selasa,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengakui,

telah terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah di Kecamatan Linggosaribaganti, dengan jumlah kasus sebanyak 22 orang yg tengah dirawat di Puskesmas Air Haji, Balai Selasa, dan RSUD M.Zein Painan. Dan pasien DBD yang meninggal ada dua orang, warga Kenagarian Punggasan Utara.

“Terkait hal ini, upaya yang telah dan akan kita

lakukan adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Melakukan fogging di titik fokus, pada hari ini dan seterusnya. Melakukan halohalo dengan mobil Puskesmas, serta Puskesmas akan bekerjasama dengan Camat serta Nagari untuk melakukan himbauan di mesjidmesjid terkait cara pencegahan penyakit demam berdarah. (h/mg-kis)

Pemkab Tanah Datar Sampaikan Perubahan RPJMD ke DPRD TANAH DATAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20162021, karena dinilai belum sepenuhnya mempertimbangkan sinergis dengan pemerintah provinsi dan pusat.

“Ranperda tentang perubahan RPJMD ini dilakukan karena belum sepenuhnya mempertimbangkan pemindahan kewenangan dari kabupaten ke provinsi. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan alokasi pendanaan dan belanja, serta perubahan organisasi perangkat daerah,” kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, Senin (29/ 5) di Pagaruyung.

Pengajuan Ranperda tersebut disampaikan bupati dalam sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Irman dan Saidani, serta dihadiri 27 anggota, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, camat dan walinagari.

Saat itu bupati menyebutkan, perubahan RPJMD karena keterlambatan penetapan dan pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perubahan pembagian urusan pemerintahan antar tingkat pemerintahan dan OPD. “Perubahan RPJMD ini dilakukan untuk penyempurnaan karena pada saat penyusunan dulu, masih banyak kurangan, belum aplikatif, tidak sinergis dengan provinsi dan belum tepat sasaran,” katanya.

Dikatakan, perubahan RPJMD ini harus sesuai dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang madani, berbudaya dan sejahtera dalam nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Visi tersebut kata bupati akan dijabarkan melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan agama, adat dan budaya, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Bupati menyampaikan, perubahan RPJMD ini diharapkan ke depan pencapaian kinerja dan indikatornya dapat terukur dan dievaluasi untuk kemajuan daerah.

Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tanah Datar yang telah mengajukan perubahan RPJMD ini dengan cepat.

“Saat ini Tanah Datar menjadi yang pertama melaksanakan perubahan RPJMD sesuai dengan tuntutan peraturan yang berlaku. Semoga hal ini mampu menjadi motivasi untuk segera melaksanakan program pembangunan yang sudah direncanakan,” katanya.

Ia menyebutkan perubahan RPJMD harus dilaksanakan karena terdapat perubahan nomenklatur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kewenangan dan tugasnya berpindah ke pemerintah provinsi. (h/fma)

FOTO BERSAMA — Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Alwis foto bersama dengan pemenang lomba Pustawakan tingkat Sumbar 2017, Sevri Febriona dan yang lainnya. IST

Sevri Febriona Juara Pemilihan Pustakawan se-Sumbar PADANG, HALUAN — Sevri Febriona, berhasil menjadi pemenang pemilihan pustakawan yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. Sevri menyisihkan 30 pustakawan lain dan mewakili provinsi ke pusat untuk pemilihan pustakawan nasional.

Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Alwis, Sevri Febriona terpilih mewakili Sumbar, karena mengusung inovasi pengembangan pustaka di lingkungan Kota Solok dan masyarakat sekitarnya.

“Apa yang dilakukan Sevri Febriona, tak kenal menyerah yang selama ini seakan terbayar sudah. Sebab tidak mudah mengajak masyarakat untuk bersahabat dengan buku. Bah-

kan tak jarang mendapat penolakan mentah-mentah karena mereka merasa tak membutuhkan buku, kata Alwis, Sabtu (27/5).

Disebutkannya, pegawai Kantor Kerasipan dan Perpustakaan Kota Solok itu mengajak masyarakat mencintai buku dengan mendistribusikan sekitar 1.000 buah buku untuk 200 keluarga.

Setiap keluarga didatanginya ke rumah dan dipinjamkan 5 buah buku dengan kategori buku untuk anak, remaja, ibu, bapak dan umum.

“Namun keluarga yang ditemuinya tidak serta merta menerima buku yang dipinjamkan.

Diantaranya, ada yang menolak dan mengatakan kalau mereka butuh uang, bukan buku,” terang Alwis didam-

pingi Yelfi, finalis pustakawan tingkat Sumbar 2014.

Menurut Alwis, Sevri Febriona, mulai menjalankan program pendistribusian buku di lingkungannya sejak Januari 2017 memanfaatkan dana APBD Kota Solok itu. Apa yang dia lakukan mendapat perhatian pemerintah.

“Biasanya orang yang datang ke pustaka meminjam buku. Tetapi yang d ilakukannya justru sebaliknya, menawarkan masyarakat untuk meminjam dan membaca buku.

Buku itu dipinjamkan selama dua minggu sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti tentang kesehatan, pendidikan atau pertanian. Kemudian buku itu digulirkan untuk keluarga lainnya,” katanya.

Dari perjuangannya tanpa

170 Ribu Rumah Belum Tersentuh Listrik

NASRUL ABIT PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar menyetujui Ranperda atas perubahan Perda Nomor 2 tahun 2013 tentang Ketenagalistrikan ditetapkan jadi Perda. Pembaharuan regulasi ini disahkan melalui Paripurna DPRD yang berlangsung, Senin (29/5).

Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut, perubahan atas Perda ketenaglistrikan dilakukan karena adanya aturan baru dari pusat. Ia berharap perubahan Perda hendaknya dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tenaga listrik www.harianhaluan.com

dalam jumlah yang cukup dan memadai.

Saat ini jumlah penduduk Sumbar yang belum mendapatkan listrik sebesar 13,8 persen atau setara dengan 170 ribu rumah tangga.

“Ranperda Ketenagalistrikan ini diharapkan memberikan jaminan ketersediaan pasokan listrik bagi semua masyarakat yang belum teraliri listrik, dan juga mempermudah pihak lain berinvestasi di Sumbar,” ucap Hendra.

Dipaparkannya, perubahan Perda juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ketenagalistrikan yang ditargetkan Rp7 miliar pada 2017.

Salah satu upaya untuk meningkatkan PAD di sektor ketenagalistrikan itu juga telah tertuang dalam Perda yang diperbarui.

Namun, jelas Hendra sebelum melakukan upaya peningkatan PAD, pemprov terlebih dahulu tetap harus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Ketua Panitia Khusus Pembahasan Perubahan Perda Ketenagalistrikan, M Nurnas menghimbau, mulai dari sekarang Pemprov agar turut melirik pemanfaatan energi terbaru di bidang listrik.

Seperti halnya pembangkit listrik tenaga matahari, kemudian juga ada pemanfaatan daur ulang sampah menjadi energi listrik.

Sementara itu, selain mengesahkan Perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2013 tentang Ketenagalistrikan, pada hari yang sama DPRD Sumbar juga sahkan Ranperda Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propem Perda).

Dikatakan Hendra, Perda Penyusunan Propem Perda merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam penyusunan Ranperda. Ia mengakui, beberapa tahun terakhir banyak Ranperda yang masuk ke dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) belum terealisasikan secara keseluruhan.

“Sesuai amanat UU nomor 23 tahun 2014, penyusunan Perda dilakukan melalui Propem Perda sehingga Perda yang dihasilkan tersusun secara sistematis, terpadu dan terarah sesuai skala prioritas yang jelas.

Maka dari itu kita menetapkan Perda ini,” kata Hendra.

Terhadap Ranperda Propem Perda tersebut, ia menyatakan, pada prinsipnya fraksi-fraksi di DPRD memberikan dukungan yang sangat baik. Namun demikian, untuk penyempurnaan substansi dari Ranperda ada beberapa masukan dan saran dari fraksi-fraksi.

Diantaranya perlu ada pasal yang mengatur tentang Ranperda yang berasal dari usulan inisiatif DPRD, dalam penyusunannya dibantu tim ahli DPRD. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengucapkan terimakasih kepada panitia pembahasan yang telah menyelesaikan Perda sesuai waktu yang ditentukan. (h/len)

kenal lelah dan penuh kesabaran itu, akhirnya masyarakat yang awalnya tak berminat membaca buku, kini jadi tak lepas dengan buku. Minat baca masyarakat Kota Solok meningkat drastis.

“Bahkan kini, masyarakat setempat sudah bertanya jika mereka belum mendapat pinjaman buku baru,” terangnya.

Upaya Sevri Febriona melakukan inovasi pengembangan pustaka ini, lanjut Alwis, beranjak dari penghalaman LSM Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) yang sebelumnya telah berupaya memperkenalkan buku kepada masyarakat setempat selama beberapa tahun. Namun upaya tersebut mengalami kegagalan.

“Pasalnya, buku tersebut tidak sampai ke masyarakat.

Kalau pun sampai, tetapi buku itu tidak sesuai dengan yang dibutuhkan,” katanya.

Pemilihan pustawakan tersebut bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi kinerja pustakawan agar lebih profesional.

Penilian ini juga untuk memotivasi para pustakawan kita, agar mereka lebih bersemangat dalam menjalan tugas.

Pustakawan nantinya akan memperoleh sertifikasi sebagai tanda mereka berkompeten di bidangnya.

Pemilih pustawakan tingkat provinsi merupakan agenda t ahunan yang diselenggarakan pustaka nasional. Pemenang tingkat provinsi akan mengikuti pemilihan Pustakawan nasional pada 14 Agustus 2017 di Jakarta. (h/vie)

Padang Panjang Bantu Masjid Rp200 Juta PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang mengalokasikan dana sebesar Rp200 juta untuk bantuan kepada 10 masjid yang ada di daerah itu.

“Masing - masing masjid menerima Rp20 juta.

Bantuan itu be ntuk perhatian Pemkot Padang Panjang terhadap tempat ibadah masjid,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat setempat Eri di Padang Panjang, Senin (29/5).

Ia mengatakan besaran bantuan yang disalurkan itu juga sesuai dengan permohonan bantuan yang dibuat oleh pengurus masjid.

“Untuk tahun ini hanya 10 masjid yang membuat surat permohonan bantuan,” ujarnya.

Bantuan itu katanya, sudah melalui persetujuan dari lembaga legislatif setempat, karena dilokasikan pada dana hibah APBD Padang Panjang 2017.

Dana bantuan tersebut

MASJID Nurul Iman yang berlokasi di jalan utama Kota Padang Panjang. IST

akan disalurkan awal Ramadan melalui tim yang sudah dibentuk oleh Pemkot Padang Panjang. “Dana itu akan disalurkan melalui tim Ramadan yang akan turun serentak 3 Juni 2017 ke 10 masjid itu,” sebutnya.

Tahun ini tim Ramdhan yang dibentuk Pemkot Padang Panjang itu akan menyampaikan program pemerintah setempat dan menerima aspirasi masyarakat.

Redaktur: Heldi Satria

Masing-masing tim Ramdan beranggotakan sebanyak 21 orang yang terdiri dari kepala daerah, anggota DPRD, kepala organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan wartawan.

Anggota DPRD Padang Panjang Nasrullah Nukman memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat yang sudah mengalokasikan dana untuk bantuan masjid tersebut. (h/pis) Layouter: Rahmi

24

SUMBAR

SELASA, 30 MEI 2017 4 Ramadhan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SHEETPEL REBAH KE SUNGAI

Satu Rumah Warga Terancam Ambruk Lingkar

Penemuan Bayi Gegerkan Warga Sungai Geringging PADANG PARIAMAN, HALUAN — Warga Tanjuang Alai, Nagari (desa adat) Kuranji Hulu, Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman digemparkan dengan penemuan bayi perempuan di sebuah pondok yang ada di kawasan itu, Senin 29 Mei 2017.

Bayi yang diperkirakan baru berumur sepekan tersebut ditemukan warga dalam kondisi terbungkus selimut dan bagian perut terpasang lembaran perekat.

“Saat duduk di pondok, saya melihat ada tumpukan kain, saya pikir itu hanya tumpukan biasa. Namun usai diperiksa, ternyata di dalam tumpukan tersebut ada bayi,” kata warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut, Anasrul.

Warga yang ada di sekitaran lokasi itu kemudian mengantarkan bayi tersebut ke Puskesmas Sungai Geringging. Sesampai di Puskesmas, bayi langsung dimasukkan ke inkubator.

“Berat bayi itu 3,5 kilogram. Saat ini sudah berada di inkubator, karena begitu sampai disini (puskesmas) suhu tubuhnya sangat dingin,” sebut Kepala Puskesmas Sungai Geringging, Prirama Diska.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih menyelidiki asal bayi itu. Sementara diduga, bayi perempuan itu hasil dari hubungan gelap dan sengaja ditinggalkan oleh orangtuanya. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Jembatan bypass Jati dan satu rumah warga terancam ambruk akibat sheetpel beton penahan tebing disisi jembatan arah ke hulu Batang Piaman di bypass Jati Kota Pariaman rebah ke dalam sungai sepanjang 15 meter sejak minggu (28/5) kemarin.

Sheetpel yang rebah ke dalam sungai menjadikan arus air bebas mengarah ke fondasi jembatan dan tebin setinggi lebih kurang 5 meter menjadi rawan longsor dengan sebuah rumah diatasnya.

Kejadian pada hari Minggu (28/5) tersebut membuat sebagian warga terkejut. Pasalnya, bunyi deru air yang deras diiringi derik serta dentuman yang kuat terdengar secara tibatiba. Ternyata adalah sheetpel beton sepanjang 15 meter rebah ke dalam alur sungai.

Menurut keterangan salah seorang warga, hari itu air sungai meluap tinggi dengan arus yang sangat deras diperkirakan hujan dihulu.

Air yang mengalir keruh kekuning kuningan dan disaat itulah sheetpel beton penahan tebing itu rebah ke dalam REBAH KE SUNGAI — Sheetpel beton penahan tebing di Batang Jirak rebah sejak Minggu (28/5) Hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda sungai ïengan posisi mem- perbaikan oleh pihak terkait di Kota Pariaman. TRISNALDI belintang sungai.

Ternyata hujan dihulu telah beton sangat terlihat dengan menggerus dasar tebing tanah akan diperbaiki oleh pihak rebah sudah seminggu itu. terkait di Kota Pariaman “Kita akan cek dulu ke lokasi. membuat debit air sungai tinggi jelas dari atas jembatan arah ke campur pasir tersebut.

Sampai kemarin kondisi tersebut.

Setelah itu akan kita usulkan dan deras menggerus dasar hulu sungai.

Begitupun tebing setinggi sheetpel yang rebah masih Kepala Dinas PUPR Kota perbaikanya ke Pemerintah Kota sungai lalu berdampak ke sheet5 meter lebih kurang dan se- membelintang di dalam sungai Pariaman , Asrizal yang Pariaman secepatnya melalui pel beton.

Pantauan Haluan di lokasi buah rumah diatasnya terancam menghakangi laju air ke hilir, dihubungi mengaku terkejut APBD perubahan,” pungkasnya.

Senin (29/5) rebahan sheetpel roboh karena air dengan bebas belum tampak t anda-tanda dengan sheetpel beton yang (h/tri)

Sutan Riska Dapat Sekda Pasbar Minta Kejutan Ulang Tahun PNS Bekerja Normal D H A R M AS R AYA , HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mendapatkan kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-28. Kejutan datang dari keluarga besar pegawai Pemkab Dharmasraya, dan para honorer, Pegawai Harian Lepas, serta para wartawan, di lingkungan Kabupaten berjuluk Ranah Cati Nan Tigo itu. Perayaan ulang tahun tersebut berlangsung gembira di Aula kantor

www.harianhaluan.com

Bupati Setempat, Senin (29/ 5).

Dari pantauan Haluan, kedatangan Bupati kelahiran 27 Mei itu ke dalam Aula terkejut para pegawai sudah berkumpul berkumpul sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Juga tampak hadir ketika itu Plt Sekda, Leli Arni, Asisten I, Irsad, dan beberapa orang Kepala Dinas yakni Kadis PU, Pol PP dan lainnya.

Di acara ulang tahun ke28 Sutan , selain di nyanyikan lagu selamat ulang tahun disertai tiup lilin oleh Bupati Sutan Riska juga ada acara foto bersama.

“Ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua yang hadir, karena sudah merayakan hari kelahiran saya ke-28, sungguh bahagia saat ini bersama kita semua,” kata bupati dalam sambutannya.(h/mg-bdr)

PASBAR, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, H Manus Handri meminta PNS dan Pegawai di lingkungan Pemda Pasaman Barat bekerja normal selama bulan Ramadan.

Pihaknya pun sudah mengedarkan surat edaran terkait penyesuaian jam kerja PNS dan pegawai selama bulan Ramadan. Terlebih selama puasa PNS dan Pegawai tetap optimal bekerja.

“Kerja ini dijalankan semata-mata untuk ibadah.

Sehinga pelayanan kepada masyarakat bisa meningkat saat puasa. Jangan sampai puasa menjadi alasan, sehingga kinerja menurun,” tutur H Manus Handri kepada Haluan, Senin (29/5).

Untuk diketahui, dalam surat edaran bernomor : 090/ 60/Orgs-2017 tersebut dinyatakan penetapan jam

kerja pada bulan Ramadan 1438 H/2017 M di lingkungan Pemerintah Daerah Pasaman Barat, disebutkan jumlah jam kerja efektif adalah 32 jam 30 menit.

Jam kerja PNS dan Pegawai Pemkab Pasaman Barat ada penyesuaian terutama di jam pulang kerja.

Untuk perangkat daerah yang memberlakukan lima hari kerja, Senin – Kamis masuk kerja pukul 08.00 – 15.00 WIB dengan istirahat pada pukul 12.00-12.30 WIB. “Khusus hari Jumat, pulang kerja pukul 15.30 WIB karena jam istirahat lebih panjang 1 Jam sedangkan masuknya sama dengan hari lain,” katanya.

Sedangkan untuk Perangkat Daerah yang memberlakukan enam hari kerja, ada sedikit perbedaan di jam pulang.

Redaktur: Heldi Satria

MANUS HANDRI “Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 WIB, Jumat pukul 08.00-14.30 WIB, dan Sabtu 08.00-14.00 WIB , dengan jam istirahat yang disesuaikan,” jelas dia.

Manus Handri menegaskan, jangan ada PNS atau Pegawai yang tidak memaksimalkan kinerja di bulan Ramadan apalagi kegiatan itu bersifat pelayanan publik.(h/mg-idn)

Layouter: Rahmi