Harian Umum MEDIA GROUP
MINGGU
30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 238 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Ornamen Rumah Sekaligus Penerang
Selera seseorang dalam penentuan warna cat RUMAH anda minimalis? rumah memang berbeda, kalau didaerah perkotaan Tunggu dulu..... PROPERTI-08
Mobil Keluarga Modern, Irit dan Menyenangkan
Perang Melawan Narkoba
Parfum takTAHUN beda jauhterakhir, dengan dunia Fashion. Seiring TIGA perhiasan bertabur dengan perkembangan zaman dan selera konsumen. batu-batuan swarovski makin menanjak popularitasnya.... RANA -24
Berbicara motor sport produk Kawasaki, pasti langsung teringat Ninja. SELAIN jenis MPV atau mobil keluarga dengan 7 penumpang, ... OTOMOTIF16
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni’mat) yang mulia. (QS Al Anfaal Ayat 74)
04.59
12.25
15.50
18.27
19.42
L A P O R A N U TTAA M A Polisi Kita Polisi Hebat ORGAN kepolisian di Indonesia telah ada lebih awal sejak jaman VOC, namun baru di pertegas susunannya pada masa pemerintah Gubernur Jenderal Stanford Raffles, masa pendudukan Inggris. Kantor - kantor Polisi baru ada di beberapa kotakota besar seperti Jayakarta, Semarang, Surabaya, yang umurnya dipegang oleh Polisi Belanda pada intinya. Pada mulanya bagian lalu lintas di sebut doer Wesen, sebagai jiplakan dari bahasa Jerman “Fuhr Wessen” yang berarti pengawasan lalu lintas. Organ ini terus disempurnakan, diberi nama asli dalam bahasa Belanda Verkeespolitie. artinya Polisi Lalu Lintas. Di zaman kemerdekaan, Polisi Lalu-lintas menjadi bagian terpenting dalam fungsi-fungsi kepolisian yang dimiliki Polri. Tapi jumlah kendaraan yang diatur jauh lebih banyak disbanding jumlah polisi lalu-lintasnya. Hebatnya, polisi masih bisa bertahan dan bisa mengurus kebandelan para pengguna jalan raya ini.
Sosok SANDRA BULLOCK
Ogah Rekam ‘ML’ Tapi Doyan Bugil LOS ANGELES –– Sandra Bullock antimerekam ‘ML’ atau intim bercinta dengan pasangannya. Alasannya, Sandra tidak terlihat baik saat berhubungan seks. “Jika berhubungan seks dan bisa direkam atau tidak tahu sedang direkam, saya pastikan saya tak akan pernah melakukannya,” kata Sandra, seperti mengutip femalefirst, Sabtu (29/6).
>> OGAH hal 07
HARI-HARI BERMASKER –– Sejak kabut asap hebat melanda Riau dan Kepri, kini tiap hari semua kegiatan masyarakat selalu dilengkapi dengan masker untuk menghindari dampak kabut asap terhadap kesehatan paru. REUTERS
KABUT ASAP DI LANGIT RIAU
647 Warga Kena Radang Paru Korban mulai berjatuhan akibat kabut asap yang mendera Riau, Kepri hingga ke Singapura. 647 warga Riau diketahui kena radang paru setelah diserang kabut asap sejak sepekan ini. SINGAPURA — Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB menyebut ada 7 titik api yang tersebar di Dumai 2 titik, Siak 2 titik, Bengkalis 1 titik, Rokan Hilir 1 titik dan Rokan Hulu 1 titik. Sejak Jumat, Satgas Penanggulangan Bencana Asap kembali melakukan
Pohon Besar Tumbang Hanya Oleh Sebotol Air PADANG PANJANG – Entah benar keramat atau terdapat cekungan yang menampung air di bawah pokoknya, yang jelas setelah disiram dengan belasan tanki pemadam kebakaran airnya tak diketahui kemana meressapnya.
Peristiwa itu yang membuat heran warga Koto Tuo Panyalaian Kabupaten Tanah Datar sejak hari Kamis lalu hingga Jumat petang. Sebuah pohon
>> POHON BESAR hal 07
BERSAMA 2 TURIS JERMAN
Seorang Warga Sumbar Hilang di Samosir, Sumut MEDAN –– Dua wanita asal Jerman, Merlee (21) dan Lily (21) bersama dengan suaminya Budi alias Noei (22) asal Sumatera Barat sempat hilang di Samosir, Sumatera Utara. Mereka hilang
sejak Jumat (28/6) sore. Tim Rescue Basarnas Medan yang melakukan pencarian sejak Sabtu (29/6)
>> SEORANG WARGA hal 07
penyemaian untuk memancing hujan buatan. Penyemaian pertama dilakukan menggunakan pesawat Cassa pada pukul 10.00 – 11.48 wib dengan bahan semai 800 kg NaCl di daerah Lipat Kain, Kab Kampar pada ketinggian 10.000-10.500 kaki. Penyemaian kedua dilakukan pesawat Cassa pukul 13.47-15.23 Wib dengan bahan semai sebanyak 700 kg NaCl, dilakukan di daerah
Kab Siak pada ketinggian 10.000 kaki. Sedangkan upaya ketiga dilakukan dengan pesawat Hercules pada pukul 14.00-16.01 Wib dengan bahan semai 2.500 kg NaCl di daerah Kabupaten Bengkalis, Dumai, Siak dan Pelalawan pada ketinggian 9.000 kaki. Selain merekayasa cuaca dengan membuat hujan buatan, tim juga melakukan pemboman air dengan mengerahkan 7 helikopter di daerah Siak, Perawang dan Manau. Satu helikopter dilaporkan batal melakukan penerbangan karena jarak pandang sangat rendah di
>> 647 WARGA hal 07
JENDERAL PRAMONO
Belum Putuskan Ikut Konvensi PD JAKARTA –– Mantan KSAD TNI Pramono Edhie Wibowo mengaku masuk ke P a r t a i Demokrat a t a s
ajakan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski baru bergabung ipar SBY itu langsung dinobatkan sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. “Terus terang saja baru empat hari yang lalu saya menjadi anggota dewan pembina Demokrat,” kata Pramono, di sela-sela Rakornas Partai Demokrat, di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
>> BELUM hal 07
BRASIL VS SPANYOL
Laga Penuh Tantangan MARACANA, HALUAN — Selama lima tahun mendominasi sepakbola dunia, Spanyol terbukti mampu melewati segala tantangan yang ada. Kini satu tantangan terbesar dalam sejarah La Furia Roja sudah menunggu, yakni Brasil yang wajib dikalahkan di partai final. Dimulai dari mengalahkan Jerman di tahun 2008
untuk menjadi juara Piala Eropa lalu berlanjut ke 2010 dengan menaklukkan Belanda di final Piala Dunia dan tahun lalu meremukkan Italia 40 di final Piala Eropa. Tiga titel mayor yang didapat Spanyol itu sudah cukup menahbiskan mereka sebagai salah satu tim terbaik yang
>> LAGA hal 07
Pengedar Narkoba Diciduk Polisi Pasbar PASBAR — Tak terhindarkan, Pasaman Barat sebagai salah satu pintu gerbang masuknya narkoba ke Sumbar. Jumat malam lalu (28/6) polisi setempat menggagalkan lagi 1 kg ganja dan setengah dji sabusabu yang siap diedarkan oleh seorang pria bernama Rudi. Kata polisi, ini adalah bagian dadri sebuah jaringan pengedar narkoba. Tetapi sejauh ini belum diungkapkan jaringan siapa dan siapa-siapa
saja yang terkait jaringan tersebut. Kapolres Pasaman Barat Ajun Komisaris Besar Sofyan Hidayat menyatakan belum bisa mengungkapkan jaringan tersebut. Tetapi ia memang mengakui anakbuahnya dari Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Pasaman Barat berhasil menangkap seorang pengedar ganja dengan barang bukti
>> PENGEDAR hal 07
Transportasi Supermoda Transportasi Supermada Oleh : EKO YANCHE EDRIE DALAM sebuah perjalanan panjang dari Hatchai di Thailand Selatan ke Padang via MalaysiaSingapura dan Batam saya mendapatkan pengalaman menikmati multimoda transportasi dengan berbagai plus minus. Matahari naik sepenggalan dalam udara yang cerah di Thailand Selatan. Bus Transnasional yang akan membawa saya ke Malaysia lewat perbatasan berangkat pukul 11.00 waktu setempat. Sepuluh menit >> Editor : EKO YANCHE EDRIE
menjelang berangkat dari terminal Hatchai sopirnya Prakash Mugam, orang Malaysia menyapa satu persatu penumpangnya. Kadang ia berbahasa Inggris, kadang berbahasa Thai dan selebihnya berbahasa Melayu.
>> TRANSPORTASI hal 07 >> Penata Halaman : Syahrizal
2
NASIONAL
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
Tebar Pesona, Mengemis Simpati LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Network, merilis hasil survei yang menyebut BLSM menjadi berkah bagi Presiden SBY dan Partai Demokrat. LSI Network mengatakan program BLSM punya efek elektoral atau naik-turunnya dukungan publik terhadap SBY dan Partai Demokrat. Hasil survei bertajuk “Politik Kebijakan BBM, BLSM, dan Efek Elektoralnya” itu memperlihatkan 46,95 persen responden berpendapat SBY paling berjasa dalam menggelontorkan dana kompensasi kenaikan harga BBM itu, diikuti 11,47 persen responden yang menganggap Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang punya andil, dan sisa 16,12 persen lainnya mengatakan tokoh di luar keduanya yang berperan. Soal partai, sebanyak 49,45 responden mengatakan Partai Demokrat lah yang paling berjasa. Hanya 16,63 persen responden yang menilai partai politik lain yang harus diberi kredit. “SBY dan Partai Demokrat mampu membentuk citra bahwa mereka adalah pihak yang paling berjasa. Itu merupakan senjata SBY dan Partai Demokrat untuk menarik simpati publik pada Pemilu 2014,” kata peneliti LSI Adjie Alfaraby. Pamor politik SBY dan Demokrat diprediksi akan kembali bersinar bila pemerintah kembali memberikan BLSM menjelang Pemilu 2014, atau justru menurunkan harga BBM bersubsidi seperti yang pernah dilakukan SBY sebelumnya. “Kita lihat saja nanti apakah kedua hal tersebut bakal terjadi,” ujar Adjie di kantor LSI, Jakarta Timur. Ia mengatakan SBY dan Demokrat juga pernah meraup berkah serupa ketika pada tahun 2008 dan 2009, menjelang Pemilu 2009, pemerintahan SBY dua kali menurunkan harga BBM dan menggelontorkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Masih dalam survei yang sama, sebanyak 58,92 persen responden menyatakan setuju dengan pemberian BLSM kepada rakyat miskin, dan hanya 29,12 persen yang tidak setuju. “Mereka yang menyatakan setuju dengan pemberian BLSM berasal dari lintas segmen, mulai masyarakat desa maupun kota, lelaki maupun perempuan, pendidikan tinggi maupun rendah, serta pemilih partai oposisi maupun partai pemerintah,” kata Adjie. Akan tetapi, dalam survei itu 72,33 persen responden mengatakan tidak yakin penyaluran BLSM akan tepat sasaran. Hanya 24,37 persen yang yakin BLSM tepat sasaran. Survel terkait program BLSM ini dilakukan terhadap 1.200 responden dengan tingkat kesalahan (margin of error) 2,9 persen. Hanya Omong Kosong Sementara itu mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kwik Kian Gie mengatakan, pemberian kompensasi oleh pemerintah atas penyesuaian tarif bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tak lebih dari sekadar pencitraan elite politik tertentu. Selain itu, Kwik juga mengatakan bahwa program BLSM semata-mata hanya untuk menyenangkan masyarakat sesaat. “BLSM itu omong kosong, tidak berdasarkan perhitungan matang karena memang kepentingan sebenarnya itu untuk pencitraan semata,” kata Kwik di Balai Kartini, Jakarta, Jumat. Terlebih lagi, ia mengetahui fakta pembagian BLSM yang tidak merata. Banyaknya warga yang seharusnya mendapatkan kompensasi dari pemerintah justru tidak dapat menikmati. Sementara itu, warga yang seharusnya tidak menikmati kompensasi itu justru dapat menikmatinya. Kwik pun mempertanyakan data yang digunakan pemerintah sebagai dasar membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mendapatkan BLSM. Pasalnya, data yang digunakan merupakan data warga miskin dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011. “Dari mana pemerintah bisa mengetahui kategori warga yang bisa menerima BLSM? Apakah mereka mengenali masyarakatnya? Betul kan di hari pertama pembagian BLSM diwarnai kericuhan dan protes sana-sini. Kok bisabisanya program pencitraan besar-besaran ini dijalankan?” tegas Kwik. Pemerintah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLSM. Syarat pengambilan BLSM adalah KPS, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). KPS dapat diambil sampai Desember akhir tahun ini. Hingga akhir bulan Juni ini, KPS yang sudah dan akan dibagikan sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Setiap rumah tangga mendapatkan Rp 150.000 per bulan. Untuk tahap pertama, BLSM diberikan untuk dua bulan sekaligus. Program BLSM mulai dibagikan pada 22 Juni 2013 lalu hingga September 2013 mendatang. (h/vvn/kcm)
WAPRES RI Boediono berdialog dengan salah satu penerima BLSM.
Bagi-bagi BLSM, Berebut Simpati Orang Miskin HAMPIR semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu II turun ke lapangan sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memantau distribusi dana tunai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinamakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Penyaluran BLSM dimulai sejak Sabtu, 10 jam setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Untuk tahap pertama, BLSM dibagikan di 14 kota. “Insya Allah, sampai akhir Juni 2013 ini jangkauan BLSM sudah seluruh provinsi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang memantau pembagian BLSM di Medan, Sumatera Utara, Sabtu kemarin. Tifatul yakin BLSM bisa terdistribusi dengan tepat karena penerima BLSM kini telah dibekali Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang (mudah-mudahan) tidak bisa dipalsukan karena menggunakan sistem barcode. Diharapkan, KPS tidak bisa dipindahtangankan atau diijonkan, sehingga 25 persen atau 62 juta penduduk miskin dan hampir miskin yang menjadi target BLSM, bisa sungguhsungguh mendapatkan hak mereka. Daftar penerima BLSM ditentukan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah melakukan Program Pendataan Perlindungan Sosial
(PPLS) pada tahun 2011. Kepala BPS Suryamin menyatakan data BPS itu akurat dan disusun dengan metodologi spesifik. Namun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan akan memperbarui data penerima BLSM setelah proses penyaluran tahap I selesai. Mendagri mengatakan pemerintah paling lama memerlukan waktu satu bulan untuk memperbaiki data BLSM. Ada kemungkinan data penerima BLSM berubah, misalnya karena seseorang mengalami perubahan status akibat tergusur atau malah naik kelas menjadi orang yang lebih sejahtera. Bisa juga karena orang yang terdaftar sebagai penerima BLSM itu pindah domisili atau bahkan meninggal dunia, sementara ahli waris belum ditetapkan. Gamawan menyatakan persentase warga di seluruh Indonesia yang batal menerima BLSM karena faktor-faktor perubahan di atas hanya sekitar 2.000 dari total 15,5 juta keluarga (62 juta individu). Secara keseluruhan, ia puas dengan distribusi BLSM yang
disalurkan melalui PT Pos Indonesia. “Dengan kantor pos, cepat sekali prosesnya. Realisasi gerakan data di seluruh Indonesia bisa diketahui real time karena sistemnya online, sehingga kapanpun bisa dikontrol pemerintah,” kata Mendagri yang memantau pembagian BLSM di Kantor Pos Besar Jakarta Pusat. Namun, seperti telah diperkirakan sebelumnya, distribusi BLSM bukan tanpa masalah. Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yang memantau penyaluran BLSM di Kantor Pos Nunukan, Solo, meminta maaf kepada ribuan warga yang mengantre karena minimnya informasi yang diberikan terkait pembagian BLSM itu. Meskipun Kantor Pos Nunukan telah menyiapkan delapan loket, namun antrean warga yang hendak mengambil jatah BLSM tetap saja panjang. Banyak warga yang mengira tak akan dilayani jika datang di atas pukul 09.00 WIB. “Itu informasi yang
salah. Jam berapapun datang ke kantor pos, tetap bisa dilayani. Ini salah saya (pemerintah) karena tidak menjelaskan sebelumnya terkait cara pembagian BLSM. Saya minta maaf,” kata Dahlan. Dahlan mengatakan pelayanan pembagian BLSM dilakukan dari pagi hingga sore hari. Kantor pos baru tutup pukul 17.00 WIB. Apabila tidak bisa mengambil BLSM hari ini, besok dan minggu depan pun bisa karena jangka waktu penyaluran BLSM masih sampai tanggal 2 Desember 2013. Oleh sebab itu Dahlan meminta kepada warga untuk tidak tergesa-gesa mengambil BLSM. “Jadi, kalau Ibu-ibu mau masak, istirahat, atau kerja dulu, tidak apa-apa. Bapak-bapak dan Ibu-ibu tidak usah khawatir BLSMnya hangus atau hilang jika tidak diurus hari ini. Masih bisa hingga 2 Desember nanti,” kata Dahlan melalui pengeras suara di Kantor Pos Nunukan, didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia, I
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Ketut Mardjana. Sementara itu, di Kantor Pos Besar Surabaya antrean justru tak mencolok. Namun Menteri Pendidikan M. Nuh yang memantau distribusi BLSM di situ merasa kasihan dengan para orang tua yang berumur di atas 60 tahun yang harus mengambil sendiri jatah BLSM mereka ke kantor pos. Di Kantor Pos Besar Surabaya, pengambilan BLSM tak bisa diwakilkan. Ini berbeda dengan Kantor Pos Palembang yang mengizinkan penerima BLSM diwakili keluarganya dalam mengambil jatah BLSM. Pihak keluarga yang mewakili tinggal membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat. Nuh mengatakan pada tahap II penyaluran BLSM nanti kebijakan ini harus diubah. “Penerima yang sudah tua seharusnya tidak perlu datang. Bisa diwakili asal syaratnya lengkap, misalnya membawa Kartu Perlindungan Sosial. (h/vvn)
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123 >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Jefli
3
MINGGU, 30 JUNI 2013 M/ 21 SYA’BAN 1434 H
Polisi kita Polisi yang Hebat PENGANTAR REDAKSI Dalam rentang waktu 67 tahun, Kepolisian RI sudah menjadi bagian dalam sejarah republik ini. Toh sesungguhnya sejarah kepolisian sudah dimulai jauh sebelum Indonesia Merdeka. Memperingati Hari Bhayangkara ke-67 ini, tim wartawan Haluan Nasrizal, Syafril Nita, Alfian dan Syafril Amir menuliskan serangkaian liputan bersama dengan mengambil penekanan kepada fungsi lalu-lintas Polri. Sejarah lalu lintas di Indonesia tidak lepas dari perkembangan teknologi automotif dunia, yang berawal dari penemuan mesin dengan bahan bakar minyak bumi. Pada Jaman revolusi di Eropa terutama akhir abad 19 mobil dan sepeda motor mulai berkembang banyak diproduksi. Industri Mobil dipelopori oleh Benz yang perusahaannya berkembang sejak tahun 1886. Pemerintah Hindia Belanda yang saat itu menjajah Indonesia mulai membawa mobil dan sepeda motor masuk ke Indonesia. Mulai
LAPORAN UTAMA
munculnya aktivitas lalu lintas kendaraan bermotor di Indonesia. Ketika mobil dan sepeda motor bertambah banyak Pemerintah Hindia Belanda mulai merasa perlu mengatur penggunaannya. Peraturan pertama di keluarkan pertama kali pada tanggal 11 November 1899 dan dinyatakan berlaku tepat tanggal 1 Januari 1900. Bentuk peraturan ini adalah Reglement (Peraturan Pemerintah) yang disebut Reglement op gebruik van automobilen(stadblaad 1899 no 301). Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1910 dikeluarkan lagi Motor Reglement (stb 1910 No.73) Dengan demikian pemerintah Hindia Belanda telah memperhatikan masalah lalu lintas di jalan dan telah menetapkan tugas Polisi di bidang lalu lintas secara represif. Organ kepolisian sendiri telah ada lebih awal sejak jaman VOC, namun baru di pertegas susunannya pada masa pemerintah Gubernur Jenderal Stanford Raffles, masa pendudukan Inggris. Kantor - kantor Polisi baru ada di beberapa kota - kota besar seperti Jayakarta,Semarang, Surabaya, yang umurnya dipegang oleh Polisi Belanda pada intinya. Untuk mengimbangi perkembangan lalu lintas yang terus meningkat, maka pemerintah Hindia Belanda memandang perlu membentuk wadah Polisi tersendiri yang khusus menangani lalu lintas, sehingga path tanggal 15 Mei 1915, dengan Surat
Keputusan Direktur Pemerintah Dalam Negeri No. 64/a lahirlah satu organ Polisi Lalu Lintas dalam tubuh Polisi Hindia Belanda. Dalam organ Polisi pada waktu itu ada empat bagian, yaitu bagian sekretaris, bagian serse, bagian pengawas umum dan bagian lalu lintas. Pada mulanya bagian lalu lintas di sebut doer Wesen, sebagai jiplakan dari bahasa Jerman “Fuhr Wessen” yang berarti pengawasan lalu lintas. Organ ini terus disempurnakan, diberi nama asli dalam bahasa Belanda Verkeespolitie. artinya Polisi Lalu Lintas. Di zaman kemerdekaan, Polisi Lalu-lintas menjadi bagian terpenting dalam fungsifungsi kepolisian yang dimiliki Polri. Tentu saja urusan jadi tidak sesederhana zaman kompeni itu lagi, jauh lebih ruwet. Tak sekedar mengurusi kemacetan, pelanggaran tetapi juga sampai pada tahap penindakan pencurian kendaraan bermotor, kejahatan bermotor sampai pada patroli jalan raya (highway patrol) Polantas adalah unsur pelaksana tugas pokok pada masing-masing wilayahj kepolisian. Fungsinya adalah menyelenggarakan kegiatan lalu lintas yang meliputi Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmaslantas), penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, administrasi regident (registasi dan identifikasi) pengemudi serta kendaraan bermotor, melaksanakan patroli jalan raya antar wilayah, serta
menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) Lalu-lintas. Untuk di Sumbar sendiri, khususnya di Direktorat Lalu-lintas Polda Sumbar, para polisi telah siap untuk mengurai kemacetan dan melakukan penindakan bagi pengendara yang selalu nakal dan tidak mau mengikuti undang-undang yang telah ditetapkan. Dihitung pada saat ini, jumlah personel Lantas Polda Sumbar berjumlah 1.017 personel yang tersebar di 19 kabupaten kota Sumbar. Untuk penunjang dalam melaksanakan tugasnya personel Lantas Polda Sumbar dibekali puluhan kendaraan. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi kepada Haluan mengatakan, pos tetap itu diisi oleh porsenel lantas yang posisinya di tempat keramaian dan rawan kecelakaan lalulintas. Sementara pos isentil, sifatnya tidak tetap. Petugas yang mengisi pos tersebut hanya membantu mengurai kemacetan. “Di Padang sendiri, tingginya angka kemacetan selalu terjadi pada pagi hari dan sore hari. Disana, petugas mengurai kemacetan, apabila tugas mereka telah selesai mereka kembali ke markas,” jelas Syamsi. Disebutkannya, pos tetap yang telah ada saat ini telah dirasa cukup. Sebab, telah dilakukan gelar terkait peletakan pos-pos yang telah tersebar di kabupaten kota Sumbar. “Semua pos tersebut telah permanen,” katanya.
Di 19 Polres/ta di Provinsi ini kurang lebih hal itu sama dan sebangun. Saat ini belum imbang antara jumlah polisi lalulintas dengan jumlah kendaraan yang mesti diatur. Apalagi kalau sudah musim lebaran. Di daerah-daerah hal yang sama juga terjadi. Misalnya seperti yang diakui oleh Kasatlantas Polresta Payakumbuh, AKP Hamidi bahwa Satlantas Polresta Kota Payakumbuh, walau masih kekurangan armada dan personel. Sampai Juni 2013 ini, dengan 59 personil termasuk 2 Polwan, operasional kegiatan menunjang lalu lintas di Payakumbuh berjalan lancar. “Meski kekurangan, tetapi kita tetap siaga dan senantiasa melayani masyarakat, ujar Kapolres AKBP Rubintoro Suhada,Sik. “Satlantas Polresta Payakumbuh didukung 3 kenderaan roda empat (satu diantaranya rusak) dan 7 kenderaan bermotor roda dua,” ujar Khairil dan Edison Kasubag Sapras dan staf. Kedua polisi itu mengatakan kegiatan rutin Satlantas Polresta Payakumbuh tiada hari tanpa penertiban. Penyakit yang sangat klasik dihadapi para polisi lalu lintas ini sama saja di seluruh Indonesia, kebut – kebutan, tidak menggunakan helm dalam berkenderaan, knalpot yang tidak punya saringan, tidak pakai kaca spion, tak bawa STNK, apalagi SIM (Surat Izin Mengemudi) “Sejauh ini tidak ada hal yang mengendala dan tidak ada benturan dengan masyarakat dalam pelaksanaan penegakan Kamtiblantas. Satu dua tentu saja ada yang dongkol kalau dikenakan tilang oleh anggota saya, tetapi semuanya tetap berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh ketentuan perundang-undangan,” kata Hamidi. Sementara di kota lainnya di Sumbar di Solok, Satlantas setempat punya empat kendaraan roda empat dan sembilan roda dua. Dengan jumlah kendaraan tersebut sebenarnya mencukupi dengan luas wilayah yang dimiliki. Kasat Lantas Polresta Solok AKP Arifin Daulay belum berhasil dihubungi, tetapi sumber Haluan di Polresta Solok itu menyebutkan dari 9 buah kendaraan roda dua itu, tidak semuanya yang prima, kondisi fit itu hanya 3-4 buah saja karena baru dikirim beberapa tahun lalu. Selebihnya merupakan kendaraan lama, hanya saja dalam mendukung pelayanan masih dilayak-layakan saja. Sementara untuk kendaraan roda empat, dari 4 buah mobil yang dimiliki, 2 buah untuk Patroli pengawal (patwal), 1 buah kendaraan operasional SIM dan satu lagi kendaraan laka lantas, sebaliknya dari 4 mobil itu hanya 2 buah yang cukup bagus, sedangkan 2 buah lagi kurang layak, tapi masih dilayak-layakan juga karena sudah dimakan usia. Kendati kendaraan pendukung seperti itu keadaannya di Satlantas Polres Solok Kota, namun tidaklah mengurangi pelayanan pada masyarakat.***
Polantas, tak Lagi Sekedar Tilang Memelihara Perkembangan organisasi polisi tentu saja tidak bisa meninggalkan perkembangan polisi lalu-lintas. Polantas juga mesti direformasi terutama dengan penambahan kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan baru di zaman modern ini.
Polisi Lalu Lintas tidak lagi sekedar ditautkan dengan istilah Tilang (bukti pelanggaran) tetapi juga sudah sampai ke arah mengantisipasi chaos apabila ada kerusuhan. “Misalnya adanya tren aksi demonstrasi, aksi massa di berbagai daerah maka kesiagaan dan kemampuan anggota Polantas melancarkan lalu-lintas yang mungkin saja semrawut akibat aksi massa itu sangat diperlukan,” kata Jurubicara Polda Sumbar AKBP Syamsi.
Kita bisa melihat misalnya pada waktu terjadi demonstrasi dan kekacauan di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Polisi Lalu Lintas tetap aktif mengendalikan arus lalu lintas dalam melaksanakan tugas dibidang lalu lintas lainnya dengan penuh semangat, walaupun gelombang demonstrasi panjang cukup melelahkan Polisi Lalu Lintas tetap mewujudkan Kamtibcar Lantas. Seiring dengan tuntutan demokratisasi dan supremasi hukum maka ditahun 1999 kedudukan Polri dipisahkan dari bagian ABRI menjadi di bawah Departemen Pertahanan dan Keamanan. Dengan terbitnya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor : VI/MPR/2000 tanggal 18 Agustus 2000 tentang Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Nomor : VII/MPR/2000 tanggal 18 Agustus 2000 tentang Peran Tentara Nasional Republik Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kedudukan Polri benar-benar mandiri dan terpisah dari peran pertahanan. Setelah lahir UndangUndang No 27 Tahun 1997 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diubah dengan Undang-Undang No 2 Tahun 2002, Polantas juga mengalami perubahan. Pada tahun 2004 merupakan salah satu tonggak sejarah yang menunjukkan eksistensi Polantas yaitu dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2004 tentang Penetapan Tarif PNBP yang berlaku dilingkungan Polri dimana
7 kewenangan yang diatur dalam PP tersebut 6 kewenangan milik Polantas. Dengan terbitnya PP No 31 Tahun 2004 sebagai pelaksanaan dari Undang - undang No 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak menghilangkan kesan Duplikasi tugas Pokok Polisi Lalu Lintas dengan Departemen
tarif yang telah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah tersebut.
Tugas-tugas yang kemudian diemban ini menghendaki peningkatan SDM baik kualitas maupun jumlahnya. Di Sumbar saja misalnya, jumlah polisi lalu-lintas masih dirasakan kurang. Untuk jumlah perwira yang mengisi jabatan di jajaran Lantas Polda saat ini berjumlah 100 orang. Seratus
personel Lantas Polda Sumbar tiap tahunnya tidak bisa di tentukan berapa jumlahnya. Sebab, yang mempunyai kewenangan tersebut adalah Korlantas Mabes Polri. “Tiap tahunnya memang ada personel Lantas Polda Sumbar diutus kesana untuk melanjutkan pendidikannya, dan itu yang menentukan Korlantas Mabes Polri, kita hanya
PATROLI SEPEDA - Pemandangan seperti ini hanya dimungkinkan kalau kondisi perlalu-lintasan sudah sedemikian rupa tertib dan lancarnya. Tidak ada kemacetan dan jumlah kendaraan tidak lagi sebanyak sekarang ini di jalan raya,. maka polisi lalu-lintas cukup berpatroro dengn sepeda saja. Perhubungan, yaitu dimana Peran Polisi Lalu Lintas berada dalam tataran Keamanan Dalam Negeri melalui Registrasi dan Identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi yang merupakan ciri khas dari tugas - tugas Polisi secara Universal selaku aparat penegak hukum menggunakan Identifikasi dalam upaya pembuktian bahwa telah terjadi suatu tindak pidana, sedangkan Peran Departemen Perhubungan berada dalam tataran Regulator Transportasi Nasional. Dengan pemberlakuan PP ini pula merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh fungsi teknis Polisi Lalu Lintas yaitu dapat memberi masukan kepada kas negara melalui biaya administrasi yang dipungut atas pelayanan Polri kepada masyarakat berdasarkan
perwira ini menjadi komandan untuk memberikan intruksi kepada bawahan mereka masing-masing. Untuk tingkat perwira Jajaran Lantas Polda Sumbar diisi dari pangkat Kombes Pol hingga pangkat perwira terkecil yakni Ipda.
“Semua perwira ini memberikan laporannya atas kinerja masingmasing kepada puncak pimpinan Lantas yang dinaungi Direktur Lantas Polda Sumbar,” kata AKBP Syamsi yang mantan Wadir Lantas Polda Sumbar itu. Selain itu, bagi personel bintara dari pangkat Aiptu hingga Bripda bertanggung jawab di lapangan dan memberikan laporan kepada komandan satuan mereka masingmasing. “Jumalh personel bintara yang ada di kabupaten kota di Sumbar 914 personel,” jelasnya lagi. Dikatakannya, untuk pendidikan
merekomendasikan saja,” ujarnya lagi. Personel 1.017 itu, kata Syamsi, khusus di Sumbar dinilai telah mencukupi untuk mengurai kemacetan dan memantau arus lalulintas di Sumbar. Sementara untuk kendaraan yang sebagai penunjang mereka juga dirasa cukup. Biasanya, tiap tahun Jajaran unit Lantas Polda Sumbar diberikan kendaraan oleh Korlantas Mabes Polri, untuk lebih menunjang kinerja petugas. “Jumlah kendaraan yang ada di Sumbar yang telah direkapitulasi berjumlah 1.171.00.481 berbagai jenis kendaraan, dari angkutan umum, khusus, dan pribadi. Dengan jumlah kendaraan itu, sudah ideal dengan anggota yang ada saat ini,” lanjutnya lagi.***
Masyarakat Menjaga Kemitraan Kepala Kepolisian Republik secara terukur. Kemudian, kita Indonesia (Kapolri), Jenderal budayakan polisi bagian Timur Pradopo mengatakan, masyarakat dan masyarakat bagian dari pada dalam rangka polisi untuk menyambut hari menjalankan ulang tahun tugas kedepan," (HUT) Bhaytandasnya. angkara ke-67 maka harus Pameran menjaga kemiSenjata t r a a n masyarakat Tahun ini dalam membankegiatan Hari tu tugas KepoliBhayangkara sian. memang diwarnai "Dalam modengan pameran mentum ini, mari senjata polisi kita pelihara “Kita budayakan yang menampilmasyarakat sepolisi bagian kan persenjataan bagai mitra kedan alat-alat utapolisian bukan masyarakat dan ma yang menunhanya saat ini masyarakat jang tugas dan saja tapi terus bagian dari pada fungsinya di dioperasionalmasyarakat. Pakan," kata Timur polisi untuk meran itu digelar di Monas Jakarmenjalankan di area Monumen ta, Sabtu (29/6/ tugas ke depan” Nasional (Monas) 2013). Jakarta Utama. Timur mengaKetika memtakan, memang JENDERAL buka acara itu dalam menjalanTIMUR PRADOPO Kapolri didampinkan tugasnya, (Kepala Polri) gi oleh Wakapolri masyarakat terkKomjen Nanan adang memberikan penilaian yang buruk, mes- Sutarna serta pejabat tinggi Mabes ki tak sedikit yang menilai ki- Polri termasuk juga Kapolda Metro nerja petugas kepolisian sudah Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno baik. Untuk itulah, polisi harus beserta jajarannya. Timur Pradopo menyampaikan terus menjaga kemitraan dengan masyarakat, karena polisi sulit kebanggaannya atas kegiatan yang untuk menjalankan tugas tanpa digelar dan dipimpin oleh Wakapolri adanya bantuan dari masyarakat. serta seluruh jajaran, khususnya "Itu dikemas dalam rangka bagaimana Polri meningkatkan semua menjalankan tugas kita, saya peran serta masyarakat dalam kira pasti bisa, pasti baik dan membantu tugas Kepolisian. "Kita tahu tadi bagaimana suatu harapan kita pasti lebih menunhiburan, itu tandanya tadi kemijang tugas-tugas kita," ucapnya. Timur melanjutkan, Polri telah traan dikemas dengan hiburan. menetapkan langkah-langkah Saya kira ini harus dikembangkan strategis yang akan dilaksanakan bukan hanya pada saat hari hingga akhir tahun ini. Nantin- Bhayangkara," katanya. Dalam kegiatan ini, Mabes Polri ya, kepuasan masyarakat terhadap petugas akan diukur, apakah itu menyelenggarakan berbagai pedalam hal memelihara keaman- nampilan dan memamerkan Alusista an, memberikan pelayanan pene- yang merkeka, mulai dari senjatasenjata, Puslabfor, hingga kendaraan gak hukum dan lainnya. "Ukuran-ukuran ini yang taktis seperti Barakuda dan water kurang kita koreksi, dan yang canon. Pameran yang dimulai pada bagus kita optimalkan lagi hari ini, juga menampilkan polisi sehingga tahun 2014 nanti bet- cilik dan dimeriahkan juga dengan ul-betul program kemitraan ini acara musik Inbox. >> Editor : Eko Yanche
>> Penata Halaman : Jefli
LANCONG
4
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
Tips
Berwisata Hemat Untuk Keluarga KETIKA musim liburan datang, Anda harus mempersiapkan strategi untuk berlibur bersama anakanak. Nah berikut tips liburan hemat bersama keluarga: 1. Lokasi yang “Berbeda” Jika biasanya Anda memikirkan liburan ke tempat rekreasi yang tiket masuknya selangit, cobalah mengubah sudut pandang Anda. Mengunjungi museum, taman kota, kebun binatang, dan sebagainya merupakan hal yang dapat Anda lakukan. Berikanlah wawasan baru pada anak-anak mengenai tempat-tempat tersebut. Di Jakarta sendiri ada beberapa museum yang menarik untuk dikunjungi misalnya Museum Gajah, Museum Bahari, Museum Wayang, Museum Layanglayang, Museum Fatahillah, dan sebagainya. Berkunjung ke taman kota juga tidak ada salahnya. Ada beberapa tempat yang relatif masih hijau dan banyak pepohonan. Contohnya adalah Monas yang merupakan salah satu taman kota yang menarik untuk dikunjungi. 2. Cari Alat Transportasi Keluarga Sekali-sekali ajaklah anak-anak berpergian menggunakan alat transportasi umum seperti kereta api atau bus trans Jakarta. Liburan berkeliling Jakarta menggunakan alat transportasi yang tidak biasa bagi mereka akan menimbulkan kesan tersendiri. Liburan keluarga seperti ini bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan dan akan sulit dilupakan! 3. Menghemat Biaya Makan Pengeluaran yang kadang-kadang melampaui anggaran liburan dapat kita temukan pada besarnya biaya makan yang kita keluarkan. Jika ingin berpergian di dalam kota atau berkunjung ke tempat yang jarak tempuhnya tidak terlalu lama dari rumah Anda, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan untuk membawa bekal dari rumah. Siapkan bekal yang praktis seperti sandwich, kentang goreng, nasi goreng, dan sebagainya agar mudah memakannya. Jangan lupa sediakan cemilan untuk anakanak. Berjalan seringkali membuat mereka cepat lapar. Menyediakan cemilan merupakan salah satu cara untuk mengurangi rengekan mereka setiap kali melihat pusat jajanan. 4. Buka Mata dan Telinga Untuk Tiket Promo Apabila Anda bermaksud liburan ke luar kota atau luar negeri, bukalah mata dan telinga lebar-lebar. Banyak maskapai penerbangan yang memberikan tiket lebih murah dari hari biasanya. Namun biasanya tiket tersebut sudah ditawarkan jauh-jauh hari, karenanya persiapkan pula liburan Anda beberapa bulan sebelum keberangkatan. (h/indc)
SEORANG pengunjung akan mengangkat batu Angkek-angkek. (IRFAN TAUFIK
BATU ANGKEK-ANGKEK
Misteri Peramal Nasib dari Sungayang INI batu bukan sembarang batu, tapi sebuah batu antik berwarna hitam, ada lubang kecil ditengahnya, juga ada tulisan lafadz Allah dan Muhammad dipermukaannya, berbentuk seperti kura-kura,di bagian pinggirnya berwarna tembaga.Tapi ini asli batu lho. Orang Sungayang, Tanah Datar, Sumatera Barat, menyebut batu tersebut dengan nama Batu Angkek-Angkek. Batu ini dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki kekuatan gaib yang mampu meramal nasib seseorang. Batu itu dapat meramal nasib seseorang dengan cara seseorang itu harus mencoba untuk mengangkat batu tersebut. Jika batu tersebut dapat diangkat oleh seseorang yang punya niat akan sesuatu, berarti niatnya itu akan kesampaian atau terkabul. Jika seseorang tersebut tidak dapat mengangkat batu terse-
but maka niat atau maksudnya tidak akan terkabul. Begitulah batu Angkek-angkek ini meramal nasib seseorang. Mau mencoba? Ada syaratnya. Anda harus dalam keadaan suci (berwudhu) menurut agama Islam. Mengucapkan assalamualaikum ketika memasuki ruangan tempat batu itu berada. Dan membaca niat (cita-cita/keinginan) sebelum mencoba mengangkat batu Angkek-Angkek ini. Anda berbadan besar, dan pasti bisa mengangkatnya? Jangan yakin dulu. Tidak ada jaminan, karena banyak pengunjung yang badannya kekar dan besar tapi tidak dapat mengangkat batu tersebut. Orang sekitar Sungayang percaya, kalau Allah dapat berkehendak sekehendakNya. Maka tak ada jaminan siapa yang dapat atau tidak mengangkat batu Angkek-angkek.
Jika anda berniat untuk mencoba mengangkat batu Angkek-angkek tersebut anda dapat mengunjungi sebuah rumah gadang keturunan Datuak Bandaro Kayo di Nagari Tanjuang Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Lokasinya berjarak kira-kira 11 km dari Kota Batusangkar. Menurut penjaganya yang merupakan keturunan Datuak Bandaro Kayo yang ke sembilan, batu itu pertamakali ditemukan oleh Datuak Bandaro Kayo ketika akan memancang tonggak (tiang) rumah. Konon dahulunya, Datuak Bandaro Kayo adalah kepala kaum suku Piliang. Dia bermimpi didatangi oleh seorang ulama besar Syech Ahmad. Dalam mimpinya, Syech Ahmad berpesan agar Datuak Bandaro Kayo mendirikan sebuah kampung. Sekarang kampung itu adalah Kam-
pung Palagan. Keanehan terjadi ketika Datuak Bandaro Kayo memulai memancangkan tonggak pertama. Ketika itu terjadi gempa lokal yang disusul dengan hujan panas selama empat belas hari empat belas malam. Dengan terjadinya peristiwa tersebut masyarakat mengadakan musyawarah. Pada saat musyawarah itu berlangsung terdengar suara aneh yang berasal dari lubang tempat Datuak Bandaro Kayo memancangkan tonggak pertama itu. Suara itu memberitahukan bahwa di dalam lubang tersebut ada sebuah batu. Suara itu juga berpesan agar batu itu dijaga baik-baik. Oleh penemunya, Datuak Bandaro Kayo, batu itu diberi nama Batu Pandapatan yang maksudnya batu yang didapat. Entah siapa yang memulai atau siapa yang bermimpi
batu tersebut dapat meramal nasib. Sampai sekarang tidak diketahui. Yang didapati dari yang tua-tua hanya sebuah kepercayaan bahwa batu tersebut dapat meramal nasib seseorang dengan cara mengangkatnya. Oleh karena batu ini sering diangkat (oleh setiap orang yang meramal nasibnya), maka saat sekarang batu ini lebih terkenal dengan nama Batu Angkek-angkek ketimbang Batu Pandapatan. (Angkek=Angkat). Batu ini dipercaya oleh masyarakat memiliki kekuatan gaib dapat meramal nasib seseorang. Entah iya, entah tidak, entahlah. Yang jelas, orang cukup banyak mendatangi Rumah Gadang keturunan Datuak Bandaro Kayo tersebut. Mulai dari masyarakat sekitar, lokal dan juga nasional. (h/wisata sejarah.blogspot)
ketebalan 10 cm dan berat sekitar 50 kg. Batu Basurek ini telah berumur 659 tahun. Penemuan prasasti ini pertama kali ditulis pada 16 Desember 1880 oleh P.H. Van Hengst, Asisten Residen Tanah Datar. Prof H Kern, seorang ahli dari Belanda, yang pertama kali membahas prasasti dengan tulisan Jawa kuno berbahasa Sanskerta itu, pada tahun 1917 menerjemahkan isi Batu Basurek, yang isinya adalah “Adityawarman maju perkasa, ia penguasa Kanakame dinindra atau Suwarnadwipa (Sumatera atau Tanah Emas), ayahnya Adwayawarman. Dia keluarga Indra. Adityawarman lahir dari rahim Dara Jingga, putri raja Dharmasraya yang terletak di tepi Sungai Batanghari, Jambi. Ayahnya, Adwayawarman, kerabat Keraton Singosari. Puncak Pato Objek wisata Puncak Pato
atau Bukit Marapalam ini dikenal dengan sejarah “Sumpah Satie Bukik Marapalam” dan kawasan ini merupakan benteng pertahanan perang Padri. Objek wisata Puncak Pato terletak di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, atau sekitar 17 km dari Kota Batusangkar Di Puncak Pato terdapat bangunan beratap tumpuk yang melambangkan tempat pertemuan tiga pemimpin masyarakat ketika hendak melahirkan pedoman hidup masyarakat Minangkabau yang dikenal sebagai Perjanjian Marapalam. Rumah Adat Kampai nan Panjang Objek wisata Rumah Adat Kampai Nan Panjang merupakan rumah adat tertua di ranah Minang, dibangun pada sekitar 350 tahun yang lalu. Rumah Adat Kampai Nan Panjang merupakan rumah dengan kontruksi bangunan tidak menggunakan paku, tapi memakai konstruksi pasak (sama dengan rumah adat tua di Seremban, Malaysia). Rumah ini sangat unik, dengan posisi di Desa Balimbing yang masih bersuasana desa Minang lama. Kamar-kamarnya relatif kecil sekali dengan pintu berbentuk oval. Rumah Adat Kampai Nan Panjang ini terletak di Desa Balimbing Kec. Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, sekitar 30 km dari Batusangkar. ( h / wisatanesia)
Yuk, Jelajahi Aneka Objek Wisata di Tanah Datar TAK hanya objek wisata batu Angkek-angkek yang cukup menarik untuk dijajal saat berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Berikut sejumlah objek wisata lain yang layak Anda kunjungi saat berkunjung ke kabupaten itu. Lembah Anai
Objek wisata Lembah Anai Berada pada daerah cagar alam terletak di Nagari Singgalang Kec. Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar atau sekitar 38 km dari Batusangkar atau berjarak sekitar
60 kilometer dari Padang ini Air terjun Lembah Anai terletak di pinggir jalan yang menghubungkan Kota Padang dan Kota Bukittinggi, dua kota yang menjadi sentra bagi tata pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, dan pariwisata di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat.
Lokasi Lembah Anai yang tepat berada di sisi jalan, membuat air terjun Lembah Anai ini mampu menarik perhatian para wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisata mancanegara. Objek
wisata Lembah Anai sangat cocok untuk menjadi tempat wisata bersama keluarga. Istano Basa Istana yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana
terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat. Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas Bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun
1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966. Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo
(tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatra Barat (waktu itu Harun Zain). Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami
kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini rata dengan tanah. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barangbarang berharga ini yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran ini sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Batu Basurek Objek wisata Batu Basurek terletak di Desa Kubu Rajo Nagari Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, berjarak 4 km dari Batusangkar. Batu Basurek ini terletak di bagian atas makam Raja Adityawarman. Prasasti Batu Basurek ini ditulis dengan tulisan Jawa kuno berbahasa Sanskerta. Batu Basurek ini lebarnya 25 cm tingginya 80 cm dengan
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
IKLAN
5
>> Editor : Zikri
>> Penata Halaman : Zikri
6
NAGARI KE NAGARI
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
NAGARI MATUA MUDIAK
Kube Agro Wisata Pesona Kelok 44 SEBUAH sejarah baru terukir di Nagari Matua Mudiak, ketika Kelompok Usaha Bersama (Kube) Agro Wisata Kelok 44 Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, diresmikan. Pesona keindahan Kelok 44 jadi saksi.
Indahnya panorama kelok 44
Kaum ibu mengolah limbah menjadi bermanfaat
Setelah menunggu cukup lama, Kamis itu (20/6) Kube Agro Wisata Kelok 44 Jorong Kuok III Koto ini resmi dikukuhkan. Peresmian Kube tersebut oleh Bupati Agam yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Agam H. Junaidi Dt Gampo Alam, Dinas Koperindag kabupaten Agam Khairul Koto didampingi Walinagari Matua Mudiak Mardisal Athan Pangulu Mudo dan Camat Matur Herman, SE . dan Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Kepala Dinas Budpar Agam,dalam sabutanya mengatakan bahwa Kelok 44 merupakan daerah kinjungan wisata yang sangat diminati oleh wisatawan dan perlu adanya kebersamaan dalam mengelola dan ditegaskan untuk menjalankan Sapta Pesona. Kadisbudpar mengatakan, Pemkabn Agam menyambut baik berdirinya Kube Agro Wisata ini , sebagai niat tulus yang murni dari masyarakat untuk mengelola dan memanfaat keindahan Kelok 44. Wisatawan sering menilai Kelok 44 merupakan sekeping syurga yang diturunkan Allah SWT. Keindahannya tak ada yang dapat menandingi. Bupati juga mengajak Pengurus dan Anggota Kube untuk menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak untuk mewujudkan misi dan tujuan organisasi ini. “Ciptakan objek wisata Kelok 44 ini dengan Sapta Pesona, sebagai objek wisata yang aman, bersih, tertib, sejuk, indah, ramah-tamah dan penuh kenangan,” ajaknya. Sedangkan Khairul Koto mengungkapkan bahwa ide pendirian dan peresmian Kube ini merupakan upaya yang bernas yakni berisi bagaikan padi yang bernas, lahir dari aspirasi masyarakat arus bawah dan profil organisasi yang dituangkan dalam AD/ ART yang dibagikan pengurus dalam acara peresmian ini, memiliki visi misi dan tujuan yang jelas-jelas Bernas. Diharapkan Pengurus dan Anggota Kube ini menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk mengantisipasi pendirian, dan mensterilkan
kios/warung pada lokasi yang rawan bencana, serta selalu berupaya menciptakan indikasi BERNAS (Bersih, Elok, Ramah, Nyaman, Aman dan Segar) dalam mengelola dan memanfaatkan Kelok 44, sehingga para wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati tertatanya lingkungan, kuliner, tempat berdagang, dan pedagang berpakaian seragam (celemek) yang rapi, dan wanitanya berkerudung bersih. Wajar bila Camat Matur Herman, SE juga memuji inisiatif pengurus yang baru terbentuk, Baru kali ini peresmian sebuah acara dilakukan di atas bukit di tepi jalan raya tepatnya di Kelok 43, dengan meriah dan semarak. Kelompok Usaha Bersama “ Agro Wisata Kelok 44” ini diketuai Maswir Sidi Tanameh dan Sekretaris Erizal St Mangkuto. Menurut Walinagari Matua Mudiak, Mardisal Athan Pangulu Mudo, kelompok ini sudah dirintis sejak lama. Tujuannya untuk lebih mempererat hubungan silahturahmi sesama pedagang / warung, gotong royong, rasa kebersamaan dan menjadikan kelok 44 sebagai daerah tujuan wisata yang Aman, bersih dan santun. Dengan dibentuknya organisasi yang muncul dari keinginan para pedagang ini dapat lebih meningkatkan kun-
Kube Agro Wisata Kelok 44, sejarah baru jungan para wisatawan ke nagari Matua Mudiak dan menambah pendapatan dalam perbaikan ekonomi anggota. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kelompok yaitu saling mengunjungi / bersilahturrahmi ke masing masing warung secara bergantian setiap 2 minggu sekali, tentunya dengan menyajikan makanan khas di masing masing warung. Secara berorganisasi Kube “ Agro Wisata Kelok 44” memiliki kepengurusan dan AD &ART Dalam setiap pertemuan sesama pedagang saling berdiskusi dalam meningkatkan pelayanan terhadap para pengunjung / wisatawan. Dalam pertemuan yang juga dihadri oleh walinagari Matua Mudiak memberikan arahan serta saran kepada anggota “ agar setiap warung dapat menyediakan tempat sampah dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan masing masing warung memiliki makanan khas yang berbeda , dan memperbanyak tanaman hias di lingkungan berdagang.
“Diharapkan kedepanya Kelompok ini bertambah maju dan tentunya pemerintah dapat membantu dan memberikan arahan agar lebih baik,” harapnya. Bahkan kaum ibu anggota Kube Agro Wisata ini sudah melaksanakan terobosan baru untuk kelestarian lingkungan. Mereka melaksanakan pengolahan limbah dari kemasan bubuk minuman instan yang akan dijadikan souvenir bernilai tingggi. Anggota Kube yang pada umumnya warung kopi atau warung minum mengumpulkan kemasan bubuk minuman instan dan dijadikan barang bermanfaat seperi tas, dll. “ Dulu memang sampah, tapi setelah di oleh menjadi komuniti “, tutur mereka dengan ceria. Pesona Kelok 44 Pesona Kelok 44 sudah lama mendunia. Keindahannya memang tiada dua. Bila memulai pejalanan dari bukit Ambun Pagi, kita akan melihat penulisan angka terakhir 44 di sudut tikungan pertama karena penghitungan memang
Kelok 44 mempesona peserta Touring
>> Editor : Eko Yanche Edrie
dimulai dari bawah. Jumlah tikungan sesung-guhnya jauh lebih banyak, dan jumlah 44 adalah penghitu-ngan untuk tikungan-tikungan yg betul – betul membelok patah. Di kelok 3 dan 5 dinamai juga ‘Kelok Batam-buah’ karena tikungan ganda yg sangat rawan kecelakaan karena harus dilewati ber-gantian oleh kendaraan yang datang berlawanan. Bagi pengunjung yang dari semula memang sengaja ingin menikmati pesona danau Maninjau dari Kelok 44 ini, tak ada salahnya untuk senga-ja memperlambat jalan kenda-raan dan berhentilah di tiap ruang terbuka yang banyak tersedia di semua tikungan. Masing-masing tikungan punya sensasi tersendiri dalam menyuguhkan kein-dahan danau. Dari jendela warung dan palantapalanta yang banyak berdiri di pinggiran jalan, kita bisa mampir mengopi sambil sejenak berteman kabut gunung yg sesekali melintas menutupi birunya danau. Pagi hari adalah saat yang menarik untuk menikmati suasana danau nan biru bila cuaca kebetulan cerah, meski pesona matahari terbenam di balik bukit barisan tentu juga tak kalah indah. Bila matahari bersinar terang dan langit jernih tersingkap biru, kita juga akan disuguhi landscape luar biasa, yang mana diujung danau akan terlihat lapis biru Samudara Indonesia dan pantai Kab. Padang Pariaman yg sangat indah. Bunga Dah-lia, Euphorbia dan Bougenville serta aneka kembang lainnya juga mempermanis –tikungan tikungan maut ini. Sawah-sawah berjenjang dengan aktifitas petani yang beragam di sisi jalan makin menam-bah suasana eksotik Ranah Minang yang makin mendalam saat kita melintasinya. (h/dn/net)
>> Penata Halaman : Jefli
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
SAMBUNGAN
7
Ogah Rekam ..................Dari Halaman. 1 “Saya tidak terlihat baik saat berhubungan intim,” terangnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aktris Heat tersebut mengatakan tak pernah mencoba tampil seksi saat tampil telanjang di layar lebar. Ia justru berpikir telanjang membuatnya terlihat lucu. Sandra Bullock selama ini dikenal sebagai artis yang kerap tampil sopan dalam film. Namun untuk acara teve,
nanti dulu. Perempuan satu ini bahkan jadi lebih tidak sopan, dia berani tampil bugil. Oktober tahun lalu misalnya, dia tampil bersama Chelsea Handler di acara teve tengah malam. Dalam episode tersebut, Sandra menyela Chelsea yang kerap menampilkan adegan cabul di acaranya. Keduanya ngobrol di kamar mandi dan tampil telanjang.
“Kamu memiliki tanggungjawab untuk menjadi pembawa acara talk show terhormat. Ini datang langsung dari mulut Oprah ke telingaku,” kata Sandra, seperti dikutip Radaronline. Keduanya kemudian saling menjawab dan mengobrol seenaknya seperti tidak ada kamera di depannya. Di situ, bahkan tergambar adegan Chelsea buang air kecil. (h/inc)
Pohon Besar ..................Dari Halaman. 1 (beringin?) tua yang tumbuh persis di puncak pendakian Koto Tuo itu, diketahui warga terbakar tapi hanya mengeluarkan asap dan tidak terlihat apinya. Karena menurut kepercayaan warga setempat pohon itu adalah pohon pusaka lantaran usianya sudah sangat uzur, maka tak ada yang berani mengambil tindakan kecuali meminta pertolongan kepada Badan Pemadam Kebakaran Tanah Datar dan Padang Panjang untuk menyiramnya. “Tapi sudah belasan tanki disiram, asapnya masih ada dan anehnya airnya tidak diketahui kemana,” ujar Asril Dt. Pangulu Batuah, Ketua PWI Perwakilan Padang Panjang yang juga putra nagari Panyalayan. Ia mengatakan, sejak Rabu (26/ 6) pohon yang oleh warga disebut Kubang Gadang, mengeluarkan asap di sela-sela pokoknya. Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigue sempat meninjau pohon yang terbakar itu. Ia menyatakan kecemasannya kalau-kalau pohon besar itu tumbang dan memotong jalan, alamat akan terputus pula jalur transportasi Padang Panjang – Bukittinggi. Jumat petang pohon tua itu
akhirnya tumbang dan memotong badan jalan sehingga memacetkan jalur lalu-lintas. Diantara peristiwa tumbangnya pohon tersebut, cerita misteri pun muncul. “Seorang perempuan dari Talawi datang membawa sebotol air dan meminta agar disiramkan ke pohon itu, tak lama kemudian memang Kubang Gadang tumbang,” tutur Maison, wartawan Serambi Pos yang juga putra daerah tersebut. Seperti dikutip oleh Koran digital www.padangmedia.com, Maison menceritakan bahwa sebelum tumbang sekitar jam 17.45 WIB pada hari Jumat sore itu, perempuan yang tak diketahui identitasnya itu menyerahkan sebotol air kepada masyarakat yang berkerumun di sekitar pokok pohon. “Katanya air itu untuk disiramkan kepada Kubang Gadang,” jelas Maison yang ikut dalam rombongan Bupati Shadiq Pasadigue. Saat aparat desa akan menyiramkan air dalam botol mineral itu, tambah Maison, mendadak perempuan yang masih muda itu jatuh pingsan. Iapun segera diaman-kan disalah satu kedai yang berada tidak jauh dari lokasi Kubang Gadang. “Setelah perempuan tersebut
siuman, ia menceritakan bahwa air itu dia peroleh dari seorang lakilaki tua. Katanya serahkan air itu pada masyarakat di sekitar batang kayu gadang yang terbakar,” tambahnya. Perempuan itu sendiri tidak tahu di mana lokasi batang kayu gadang. Tapi saat ia melihat orang berkerumun di lokasi Kayu Gadang, hatinya mengatakan mungkin disinilah lokasi yang disebutkan laki-laki tua itu. Iapun menyerahkannya kepada perangkat desa untuk disiramkan ke Kubang Gadang. Ditambahkan Maison, perempuan tersebut mengakui ia datang dari Talawi. Saat melewati sebuah musholla tidak jauh dari lokasi Kubang Gadang ke arah Bukittinggi, ia dicegat lelaki tua dan menyerahkan air tersebut.”Meskipun belum jelas siapa wanita itu sebenarnya, namun no Hpnya sudah diketahui jika satu saat diperlukan,” jelas Maison. Ketika menjelang magrib pohon itu rebah melintang jalan, ratusan kendaraan tertahan. Masyarakat kemudian bergotongroyong memotong pohon itu dengan sinso dan membuka kembali jalan yang tertutup berjam-jam itu. (h/pmc/isril)
Lelaki Rudi yang disangka sebagai pengedar narkoba di Pasbar, setelah ditangkap Sat Intelkam Polres Pasbar. Tampak tersangka bersama Kasat Intelkam AKP Muzhendra di depan barang bukti. M JUNIR
Pengedar Narkoba ...........Dari Halaman. 1 1 kilo gram ganja kering dan sabusabu sebanyak setengah dji. Sofyan Hidayat yang didampingi Kasat Intelkam Ajun Komisaris, Muzhendra, menyebutkan penangkapan itu, dilaksanakan Jumat malam (28/6) sekitar pukul 22.30 WIB di Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Pasbar setelah beberapa hari dilakukan pengintaian. “Ya penangkapan yang langsung dipimpin oleh Bripka Epnu Sahada itu, berkat kerjasama semua tim di Polres Pasbar, dan informasi masyarakat, sindikat peredaran ganja itu berhasil kita gagalkan, tersangka dan barang bukti sudah kita bawa ke Polres Pasbar,” jekas
Sofyan Hidayat. Tersangka yang berhasil ditangkap polisi adalah Rudi (27 th) suku Mandailing, warga Kampung Lasi Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka. Sejak diamankan polisi sejak Jumat malam tersangka kini ditahan di Mapolres Pasbar setelah diminta keterangannya untuk proses penyidikan. Tersangka dijerat dengan undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling lama 15 tahun. Kasus ini dikembangkan polisi, hingga jaringan lainnya bisa terungkap. Lebih jauh dikatakan Sofyan, bahwa peran masyarakat dalam pengungkapan kasus peredaran
ganja sangat diperlukan sekali. Sebab, posisi geografis Pasbar sangat potensial untuk dijadikan sasaran peredaran ganja, karena berbatasan langsung dengan Sumut, dan dekat ke Aceh sebagai daerah yang disebut sentral ganja di Sumatera. Seperti diketahui memang selama ini Pasbar dijadikan sasaran empuk bagi pengedar untuk pemasaran ganja. ” Kalau tidak dilaksanakan razia yang intensif dikhawatirkan mengakibatkan terancamnya generasi Pasbar dari bahaya narkotika yang bisa merusak dan menghancurkan masa depan generasi bangsa,” timpal Muzhendra. (h/nir)
647 Warga ....................Dari Halaman. 1 Seorang Warga ...............Dari Halaman. 1 Rokan Hilir. Meskipun dari satelit NOAA hanya diideteksi 1 titik tapi faktanya lebih dari itu sehingga lapisan asap pekat dan sensor optik satelit tidak mampu menembusnya. Hingga Sabtu (29/06) kabut asap masih menyelimuti sejumlah kawasan di Riau meski tidak terlalu pekat seperti sebelumnya. Akibat kabut asap yang berlangsung sepekan lebih ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menerima ratusan laporan gangguan kesehatan. Data Dinkes Provinsi Riau menyebut ada 6.321 orang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut, ISPA, 674 orang menderita radang paru, 527 orang kena asma, 669 orang menderiya infeksi kulit, dan 369 orang iritasi mata. Penyelidikan Terkait penegakan hukum,
polisi berencana memeriksa lima pimpinan perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus kebakaran hutan di Provinsi Riau. Upaya ini dilakukan berdasarkan keterangan para tersangka perorangan serta adanya titik api yang diduga berasal dari area hutan yang dikuasai perusahaan-perusahaan tersebut, kata Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar. Sebelumnya Polda Riau telah menetapkan 16 orang tersangka pelaku pembakaran lahan dan hutan di wilayah Provinsi Riau. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah berbeda di Riau, karena sengaja membakar lahan perkebunan atau hutan. Para pembakar lahan ini diancam denda antara 3-5 miliar rupiah dan pidana maksimal 15 tahun
penjara, sesuai UU No 41/1999 dan UU No 32/2009. Tapi Juru kampanye hutan Greenpeace, Wirendro mengatakan, persoalan penegakan hukum terkait kasus kebakaran hutan di Indonesia masih lemah Menurutnya, selama ini yang banyak dihukum adalah pelaku perorangan yang tertangkap basah di lapangan. “Padahal, siapa tahu mereka dibayar perusahaan untuk membuka lahan,” katanya. “Ini yang harus ditelusuri oleh penegak hukum,” tegas Wirendro. Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan kementerian terkait, sebelum mengungkap namanama perusahaan yang diduga terlibat. (h/eko/bbc)
Transportasi Supermoda ....Dari Halaman. 1 Dia hanya sekedar mengatakan bahwa mudah-mudahan semua penumpang nyaman dalam perjalanan dan menambahkan agar tidak ada yang merokok. Tepat pukul 11.00 bus itu bergerak, padahal dua kursi masih kosong. Tapi karena perjalanan harus sesuai schedule, tak ada waktu untuk menunggu calon penumpang yang lain lagi seperti di Indonesia. Memasuki check point imigrasi semua pasport penumpang dikumpulkan oleh kondektur, bahkan ia membantu mengisikan borang atau formulir untuk memasuki wilayah Malaysia. Tak banyak pertele-telean yang dilewati di check point, semua hanya pemeriksaan standar imigrasi. Selepas itu bus melaju dengan kecepatan 70-80 Km/jam menuju Lebuh Raya Utara-Selatan yang menautkan dua kutub Malaysia di Negeri Kedah di Utara hingga Johor di Selatan. Lebuh raya yang lebar tanpa ada bolong-bolongnya, tanpa ada polisi yang memeriksa macammacam. Di terminal Kedah, juga tak ada preman yang memalak sopir saat kami rehat makan siang. Juga tak ada pedagang asongan yang menyerbu naik bus. Memasuki Kuala Lumpur juga tak bersua kemacetan panjang yang bisa membikin kita stress seperti di Jakarta. Terminal antarnegara Pudu Raya yang nyaman bagai pelabuhan udara membuat kita benar-benar masuk terminal layaknya tempat rehat. Tak ada tumpukan sampah, tak ada hiruk pikuk agen angkutan umum, tak ada orang merokok. Kami ditransfer ke bus lain dengan merk sama tanpa harus repot mengangkat barang bawaan. Semua diatur oleh maskapai angkutan. Tak usah khawatir akan kehilangan barang-barang. Perjalanan dilanjutkan ke
Selatan, masih melintasi Lebuh Raya Utara Selatan yang apik itu. Kurang lebih pengalaman dari Hatchai kami peroleh juga sampai ke checkpoint Johor-Singapura. Menjelang subuh kami masuk Singapura dan diturunkan di kawasan Serangoon. Pilihan moda transportasi untuk ke Padang tiga. Pertama naik ferry ke Dumai, kedua naik kapal kecil ke Batam atau langsung ke Changi International Airport untuk terbang ke Padang. Saya pilih lewat Batam dengan menggunakan kapal kecil saja. Hitung-hitung untuk melengkapi perjalanan multimoda saya. Di pelabuhan Singapura terasa sekali keamanan dan kenyamanan. Kita tak usah khawatir akan ditipu calo atau barang-barang kita akan disikat oleh alap-alap pelabuhan. Taruh saja barang bawaan di ruang tunggu, lalu pergilah berbelanja menjelang kapal berangkat, semuanya akan aman-aman saja. Perjalanan laut antara Singapura dan Batam tak sampai sejam. Tapi waktu sepenggal itu dapat dipakai untuk membanding semua pelayanan dan kenyamanan perjalanan dari Hatchai dua hari lalu. Kapal kecil yang muatannya sekitar 50 orang terasa menyesakkan. AC kapal mulai sejuk. Masuk di pelabuhan Batam pemandangan benar-benar bertukar 180 derajat. Di pintu gerbang selepas pemeriksaan imigrasi, puluhan orang mencoba menarik-narik barang bawaan kita. Sementara ada pula yang mendesak-desak menyorongkan jasa taksinya. Harap diingat, kesiagaan kita jadi harus terkuras untuk mengawasi barang-barang. Banyak pengalaman menunjukkan bahwa ada saja yang hilang dari pengawasan kita. Tak ada yang bertanggungjawab bila kita ajukan komplain. Tidak Dinas Perhubungan, Pelindo atau Adpel. Semua
angkat bahu. Semua barang bawaan tanggungjawab sendiri-sendiri. Moda transportasi darat dari pelabuhan ke pusat Batam adalah taksi plat hitam. Tarif yang berlaku adalah tarif kesepakatan. Tak ada kepastiannya. Kitapun mulai memasuki dunia yang berlawanan dengan dunia sebelumnya kita lewati. Di jalanan kendaraan saling berpacu. Keteraturan yang kita saksikan di Malaysia dan Singapura tiba-tiba masuk ke dalam mimpi. Taksi tanpa argometer di Batam juga berarti tanpa AC. Sopirnya merokok pula. Walhasil lengkaplah perjalanan multimoda dengan multiservis yang saling berbeda kita alami sampai di Padang. Setelah keluar dari pesawat di Bandara Internasional Minangkabau ‘penyerbuan’ dari sopir-sopir taksi juga bikin kita jadi pusing. Tanpa diizinkan, para pengangkat barang mengangkat barang kita, lalu tarifnya pun tak bisa dipastikan. Sampai di rumah walau jaraknya hanya dua kilometer dari Bandara, tarif taksinya harus kita bayar tetap sama dengan yang jaraknya 20 kilometer. Alaaamak! Maka ketika tarif angkutan naik, terasa sekali bahwa kita pelupa. Lupa bahwa kita sebenarnya adalah raja, yang mestinya diperlakukan baik oleh awak transportasi dari moda apapun itu. Tapi kita acap pelupa lantaran terus didesak-desak. Bukankah kalau awak taksi dari Bandara jika ia hendak menggunakan jasa angkutan akan lebih senang dengan taksi yang pakai argometer dibanding yang tidak pakai argo? Transportasi dengan moda berganti-ganti memang hebat dan bisa disebut transportasi supermoda, tapi yang berlaku di negeri kita mungki transportasi supermada. Ya,…ya, kita adalah raja yang kadang pelupa.***
pagi mereka berhasil menemukan Meerle. Merlee ditemukan di salah satu bukit di desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, dalam kondisi keletihan. “Dia (Merlee) ditemukan siang tadi, dalam keadaan letih. Namun kondisi kesehatannya stabil. Bahkan saat ini dia ikut bersama tim melakukan pencarian,” ujar anggota Tim Rescue Basarnas Medan, Hisar Turnip sebagaimana disiarkan koran digital www.detik.com, Sabtu (29/6/2013). Kepada Tim SAR, Merlee menuturkan, dirinya dan dua rekannya berjalan ke salah satu bukit di Ambarita, pada Jumat sore. Rencananya mereka akan menikmati pemadangan Danau Toba dari atas bukit. Ketika hari mulai sore, mereka memilih pulang ke hotel yang ada di desa Tuk Tuk. Sayangnya, di tengah perjalanan mereka kehilangan penunjuk arah hingga kemalaman dan mulai tersesat. Merlee mengaku, dalam perja-
lanan pulang, Lily dan suaminya Budi terjatuh ke sungai. Budi mengalami patah kaki, sedangkan Lily tidak ditemukan. Merlee memutuskan melanjutkan perjalanan untuk mencari bantuan. Sampai siang kemarin Tim SAR dibantu anggota kepolisian dari Polres Samosir masih melakukan pencarian dua orang lainnya. Dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam untuk sampai di lokasi jatuhya kedua korban dari tempat penemuan awal Merlee. Belum diketahui kondisi seorang wanita asing dan suaminya tersebut. Sejauh ini belum diperoleh keterangan yang lebih rinci, dimana asal pria bernama Budi alias Noei itu yang dikatakan dari Sumatera Barat tersebut. “Kita belum tahu detailnya,” kata Kapolres Samosir AKBP Dony Damanik. Ditemukan Akhirnya tim Basarnas Medan bersama dengan anggota Polres Samosir berhasil menemukan
pasangan suami isteri Budi alias Noei bersama isterinya Lily (21) sekitar pukul 15.15 WIB. “Keduanya ditemukan di dasar jurang bukit Ambarita dalam kondisi patah tulang di kaki,” ujar Hisar Turnip petugas Tim Rescue Basarnas Medan seperti disiarkan detikcom tak lama setelah kabar penemuan itu. Setelah ditemukan keduanya langsung dievakuasi tim SAR dengan menggunakan tandu. Namun evakuasi terkendala karena turun hujan. Jika cuaca cerah butuh waktu hampir lima jam untuk mengevakuasi mereka dari dasar jurang hingga ke desa Ambarita. Meski dalam keadaan patah tulang kondisi kesehatan keduanya relatif stabil. “Keduanya sudah berhasil diangkat dari jurang namun belum bisa dibawa ke desa Ambarita karena hujan deras. Jika hujan reda kita akan lanjutkan membawa keduanya dan akan dibawa ke rumah sakit umum daerah di Pangururan untuk dirawat,” ujar Hisar Turnip.(h/dtc)
Belum Putuskan ..............Dari Halaman. 1 Pramono mengatakan, keputusannya untuk terjun ke dunia politik setelah SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Menurutnya, SBY mengajak untuk bergabung bersama Partai Demokrat. “Saya juga ditanya Pak SBY, setelah beliau menjadi ketua umum, beliau menanyakan ‘kira-kira setelah pensiun mau kemana. Coba dipikirkan apakah tidak ingin bergabung’ saya sampaikan pada beliau bahwa saya akan pikirkan,” jelasnya. “Saya ingin membantu, karena pak SBY juga meminta kepada saya untuk bersama-sama,” ujar putra Jenderal legendaries, Sarwo Edhie Wibowo itu.
Pramono menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Pengangkatan Pramono Edhie sebagai KSAD sempat menuai protes dari berbagai kalangan. Sebab, pria yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan Pangdam III Siliwangi itu, merupakan ipar dari Presiden SBY. Pramodo Edhie resmi pensiun pada 23 Mei lalu, dan jabatannya sebagai KSAD digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Moeldoko. Lalu apakah ia akan mengikuti konvensi Capres versi PD sebagaimana diisukan? Menurut dia, setelah bergabung
dengan Partai Demokrat, dirinya belum memikirkan untuk mengikuti konvensi Calon Presiden. Menurutnya, keputusan untuk mengikuti konvensi Capres baru akan dipikirkan setelah mendapat keputusan dari petinggi partai termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya pikirkan nanti, karena saya juga baru bergabung. Kurang elok, karena masih banyak kader Partai Demokrat,” kata Pramono. Sebab, menurutnya hingga saat ini belum ada permintaan dari SBY untuk mengikuti konvensi capres. “Belum ada (permintaan SBY ikut konvensi),” tandasnya. (h/inc/sam)
Laga Penuh ...................Dari Halaman. 1 pernah ada dalam sejarah. Tapi kedigdayaan Spanyol belum lengkap rasanya karena dua hal. Pertama mereka belum pernah menjuarai Piala Konfederasi — empat tahun lalu mereka dikalahkan Amerika Serikat di semifinal — dan kedua adalah selama berjaya dalam setengah dekade terakhir, ‘Tim Matador’ belum pernah bertemu Brasil yang merupakan lima kali juara dunia dan pemilik gelar terbanyak di Piala Konfederasi. Maka dari itu laga final di Maracana, Senin (1/7) dinihari WIB besok akan jadi ujian bagi Spanyol untuk benar-benar mengukuhkan diri mereka sebagai raja sepakbola saat ini. “Brasil adalah favorit karena mereka bermain dikandang karena mereka didukung begitu banyak suporternya. Faktor inilah yang akan jadi penyemangat kami. Tak ada tantangan yang lebih besar dari
mengalahkan Brasil di stadion mereka,” ujar gelandang Spanyol, Andres Iniesta, seperti dilansir Marca. “Brasil adalah tim yang hebat. Selalu tampil hebat di setiap turnamen dan punya banyak pemain hebat. Kami juga punya tim yang sanagt bagus, di mana para pemain selalu menampilkan yang terbaik dan tidak diragukan lagi bahwa kami ingin merebut trofi itu,” sambungnya. “Inilah saatnya kami merebut trofi ini dengan tim yang ada sekarang. Ini adalah laga terakhir dan tim akan coba tampil 100 persen. Tantangan ini begitu menarik,” tutupnya. Di satu sisi Brasil ingin mengembalikan hegemoni mereka lagi setelah dalam tiga tahun terakhir selalu terpuruk dan mengalami tiga kali pergantian pelatih plus terlempar dari 20 besar rangking FIFA. Tantangan
tak mudah karena Spanyol bukanlah lawan kemarin sore. Scolari tahu kualitas Spanyol yang disebutnya punya fisik lebih segar karena tak mendapat lawan berat di fase grup. Tapi dengan semakin membaiknya permainan Neymar dkk, ia yakin Yellow Canaries bisa membungkam Spanyol di pertemuan ke-14 mereka. “Spanyol adalah tim dengan talenta-talenta hebat, pemain hebat dan pelatih yang sudah melakukan pekerjaan yang fantastis. Tapi saya yakin kami bisa mengalahkan mereka,” ujar Scolari di Marca. “Spanyol lebih punya banyak waktu beristirahat karena memainkan satu laga lebih sedikit daripada kami, karena mengistirahatkan nyaris seluruh pemain utamanya saat melawan Tahiti. Meskpun kami sadar mereka kuat, tapi kami dalam posisi untuk menang di final nanti.”(h/net)
>> Editor : EKO YANCHE EDRIE
>> Penata Halaman : Syahrizal
8
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
PROPERTI LAMPU HIAS
Ornamen Rumah Sekaligus Penerang Lampu Hias Juga Fashion S
EPERTI perkembangan fashion yang selalu up to date dan berganti model, lampu kini juga mengalami hal serupa. Selain fungsi utamanya sebagai sarana penerangan, lampu juga bermanfaat menambah nilai estetika ruangan sehingga disebut sebagai lampu hias. Beragam lampu hias yang ada di pasaran kini bisa disesuaikan dengan desain dan besarnya sebuah ruangan, misalnya di rumah, kantor, sekolah, pertokoan, dan sebagainya. Untuk satu lokasi seperti rumah, kini sudah banyak dijumpai beraneka bentuk lampu hias. Asalkan bukan lampu Aladin, Anda
dapat menemukan bentuk lampu apa pun sesuai dengan keinginan. Untuk rumah yang bergaya minimalis, tentunya akan semakin mengedepankan kesan bersih, simpel dan gaya dengan menggunakan lampu hias minimalis. Sedangkan untuk rumah berdesain klasik, dapat menonjolkan sisi klasiknya dan berkelas dengan menggunakan lampu kristal. Selain desain rumah, penggunaan lampu hias sebaiknya juga memperhitungkan besar-kecilnya sebuah ruangan. Misalnya untuk ruang mungil lebih baik jika menggunakan lampu-lampu hias yang juga berukuran
tidak terlalu besar. Untuk menghemat tempat dan menambah terang, Anda bisa menggunakan lampu yang menempel di plafon ataupun downlight. Sebaliknya, pada ruangan yang besar, Anda dapat menggunakan lampu hias gantung. Untuk penggunaan di ruanganruangan yang membutuhkan sinar terang, seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan, Anda bisa memilih lampu hias yang berwarna kuning ataupun putih. Sedangkan untuk kesan dramatis misalnya di kamar tidur, Anda sebaiknya menggunakan lampu yang memberikan warna kebiruan. Sebagai penambah nilai estetika, lampu hias juga sebaiknya menggunakan material yang cukup baik sehingga mendukung kebera-
daanya di sebuah ruangan. Ada banyak pilihan untuk lampu hias selain kaca dan kristal yakni plastik, gabus, stainless steel dan bahan alami seperti rotan, dedaunan, dan sebagainya. Pilih bohlam lampu yang terbuat dari bahan berkualitas, hemat energi, sistem pemasangannya mudah, ringan dan sesuai dengan estetika. Perawatan lampu hias simpel saja, yakni tinggal dibersihkan dengan lap kering yang halus atau kemoceng. Jika terbuat dari bahan kaca dan dapat dilepaskan, Anda bisa mencuci kaca dengan air dan sedikit sabun. Lalu keringkan setiap bagiannya dengan hati-hati supaya tidak tergores/pecah.(Ari Dwi Astuti/berbagai sumber)
TREND penggunaan lampu hias ini berubah mengikuti bagaimana fungsi rumah kita, dan bagaimana akan terlihat. Seiring dengan ruang rumah yang minimalis dan trend pencarian untuk rumah yang ramah lingkungan telah berdampak pada trend desain pencahayaan. Ciri trend pencahayaan modern itu antara lain, penggunaan lampu hias bentuk baru, desain pencahayaan yang terlihat bersih, penggunaan lampu hias yang ramah lingkungan seperti lampu LED dan penggunaan lampu hias dengan bertekstur dan antik. Untuk menciptakan ruangan atau kamar yang indah, pencahayaan memainkan peranan yang sangat penting. Sebagus apapun warna dinding dan dekorasi yang menyertainya, semua akan menjadi terasa sia-sia tanpa pencahayaan yang baik. Pencahayaan ini bisa berupa cahaya alami dari sinar matahari atau cahaya buatan yang berasal dari lampu. Cahaya buatan ini biasanya lebih banyak dipilih untuk ruangan interior karena bisa digunakan kapan saja, baik siang maupun malam. Umumnya pencahayaan buatan ini dihasilkan oleh lampu hias yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai penghasil cahaya sekaligus sebagai dekorasi penghias ruangan. Lampu hias minimalis saat ini sedang populer dan banyak digunakan pada rumah-rumah modern dengan desain minimlais. Desain lampu hias minimalis ini pun kini semakin beragam dengan bentuk dan warna yang unik nan menarik. Selain berfungsi sebagai penghasil cahaya, lampu hias minimalis ini dapat digunakan untuk mengubah suasana ruang atau kamar sesuai dengan yang Anda inginkan. Lalu bagaimana anda memilih lampu hias yang cocok untuk rumah Anda? Berikut tipsnya: 1. Pilihlah lampu hias yang disesuaikan dengan jenis (karakter) rumah anda; apakah minimalis, klasik, modern-kontemporer, mediteranean dan lainnya 2. Pastikan anda membeli lampu hias yang sesuai dengan ukuran ruangan tempat tinggal Anda, jangan gunakan lampu yang terlalu besar untuk ruangan yang sempit, dan sebaliknya. 3. Jika Anda sedang membangun tempat tinggal, pastikan anda menentukan dan membuat terlebih dahulu titik-titik lampunya sebelum membeli lampu. Hal ini untuk menghindari terjadinya renovasi ulang karena ketidaksesuaian antara titik lampu dengan jenis lampu hias yang anda pilih dan kegunaannya. 4. Jika anda menginginkan ruangan yang anda huni terlihat terang sekali, jangan hanya mengandalkan lampu hias, tapi pasanglah downlight di ruangan tersebut . Karena fungsi utama lampu hias adalah untuk mempercantik ruangan, walaupun banyak juga lampu hias yang memiliki cahaya cukup terang. 5. Pilihlah cahaya yang kekuningan jika anda menginginkan kesan dramatis dalam ruangan, dan pilihlah cahaya lampu yang kebiruan jika anda menginginkan efek cahaya tenang dalam ruangan. 6. Tempatkan lampu hias secara proporsional dalam ruangan dan sesuai dengan fungsinya.***
>> Editor : Eko Yanche Edrie
>> Penata Halaman : Jefli
9
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
OLAHRAGA Ribery Pilih Bertahan di Munich
David Villa Berlabuh ke Spurs
MUNICH, HALUAN — Winger Bayern Munich Franck Ribery sepakati kontrak baru. Kesepakatan itu akan mengikat Ribery sampai empat tahun ke depan alias 2017. Pemain internasional Prancis itu didatangkan ke Allianz Arena dari Olympique Marseille pada 2007. Ribery langsung menjadi pemain tak tergantikan di skuat Die Roten. Musim lalu adalah musim terbaik pesepakbola
BARCELONA, HALUAN — Striker Barcelona, David Villa, akhirnya setuju pindah ke Tottenham Hotspurs musim depan. Barcelona dan Hotspurs tinggal menyepakati transfer fee untuk memboyong pemain 31 tahun itu ke White Hart Lane. Pelatih Spurs, Andre Villas-Boas sudah berbicara secara pribadi dengan Villa yang sedang membela Spanyol pada turnamen Piala. Konfederasi di Brasil. Direktur Teknik Spurs, Franco Baldini
30 tahun itu. Ribery terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga 2012-13 setelah turut membantu Bayern mendominasi Jerman dan Eropa dengan raihan Treble. "Aku sungguh senang," ungkap Ribery kepada situs resmi Bayern. "Aku selalu bilang, aku serasa seperti di rumah sendiri di Bayern." "Aku dan keluargaku merasa nyama di sini, dan aku berharap bisa terus sukses seperti musim lalu." (h/net)
juga sudah berdiskusi dengan perwakilan Villa. Klub dari London itu sudah menyiapkan dana 8 juta pound dari 12 juta pound yang dipatok Barca untuk mendapatkan pencetak gol terbanyak untuk Timnas Spanyol itu. Villa juga sudah setuju gajinya menjadi di Spurs bakal lebih rendah daripada yang diterima di Barca. Spurs hanya akan membayar Villa 100.000 pound per pekan, lebih rendah 40.000 pound.(h/net)
Yunani-Paraguay Lolos Fase Grup YUNANI dan Paraguay harus puas bermain imbang 11 dalam pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia U20 di Stadion Hueseyin Avni Aker, Trabzon, Turki, Jumat (28/6/2013). Gol Yunani dijaringkan Dimitrios Diamantakos menit ke-68, sedangkan gol balasan Paraguay dijaringkan melalui Brian Montenegro pada menit ke-73. Hasil ini sudah cukup bagi kedua tim untuk maju ke babak 16 besar. Yunani menjadi juara grup dengan lima poin. Sementara Paraguay berada di posisi kedua juga dengan lima poin, namun Yunani lebih produktif. Dalam pertandingan itu, Yunani sebenarnya berpeluang besar memetik poin penuh. Ini s e t e l a h Paraguay harus bermain dengan 10 orang setelah pada menit 24 bek Gustavo Gomez menerima kartu kuning kedua. Sementara itu, pada pertandingan lain Grup D di Stadion Kamil Ocak, Gaziantep, Meksiko bangkit setelah kehilangan dua pertandingan dengan mengalahkan Mali 4-1. Keempat gol Meksiko dibuat Marco Bueno menit ke-2, Jesus Corona menit ke-13, Jesus Escoboza menit ke-69 dan Uvaldo Luna pada menit ke-86. Sedangkan gol hiburan Mali dijaringkan Samba Diallo pada menit ke-62. (h/net)
KALAH — Pemain Australia Jason Geria (kuning) mencoba melewati hadangan pemain Turki Kerim Koyunlu pada laga terakhir grup C. Negeri Kanguru akhirnya kalah pada pertandingan ini dan tersingkir di fase grup. FIFA
Kalah, Australia Tersingkir IOANNIS Gianniotas (Yunani Aquilino Gimenez (Paraguay/kiri) lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-20. FIFA
TRABZON, HALUAN — Australia terpaksa harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari ajang Piala Dunia U-20. The Socceroos muda gagal melaju ke babak selanjutnya setelah kalah 1-2 dari tangan tuan rumah Turki di pertandingan Grup C di Huseyin Avni Aker Stadium, Trabzon, Sabtu (29/6). Sementara, Turki
lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup. Australia unggul terlebih dahulu di menit 52 lewat gol Jamie MacLaren. Namun, Turki berhasil mengejar ketinggalan melalui gol Hakan Calhanoglu. Saat laga tersisa tiga menit, Turki memastikan kemenangan setelah Yokuslu Oke sukses menjebol gawang Australia. Sementara, di Kamil Ocak
Stadium, Gaziantep, Kolombia menaklukkan El Salvador 30. Tiga gol Kolombia dibuat striker Santos Laguna, A n d r e s Renteria, eksekusi penalti Jhon Cordoba, dan finishing gelandang Pescara Juan Quintero. Sebelumnya, Yunani dan Paraguay harus puas bermain imbang 1-1 dalam pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia U-20 di
>> Editor : Rahmatul Akbar
Stadion Hueseyin Avni Aker, Trabzon, Turki, Jumat (28/6/ 2013). Gol Yunani dijaringkan Dimitrios Diamantakos menit ke-68, sedangkan gol balasan Paraguay dijaringkan melalui Brian Montenegro pada menit ke-73. Hasil ini sudah cukup bagi kedua tim untuk maju ke babak 16 besar. Yunani menjadi juara grup dengan lima poin. Sementara Paraguay berada di posisi kedua juga dengan lima poin, namun Yunani lebih produktif.(h/net)
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
OLAHRAGA
10 PSPS Dibantai GU GRESIK, HALUAN — Gresik United (GU) meraih hasil positif kala menjamu PSPS Pekanbaru setelah menuntaskan 90 menit laga dengan kemenangan telak 5-1. Pada laga yang dihelat di Stadion Tri Dharma Gresik, Sabtu (29/6/2013) sore WIB, Gresik sudah unggul 1-0 ketika laga berjalan tiga menit lewat sepakan Agus Indra. Gol kedua hadir lima menit jelang turun minum lewat sumbangan Sultan Samma dan menambah lagi gol di menit 43 dari tandukan Risky Novriansyah. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua PSPS memperkecil skor jadi 1-3 di menit 51 dari gol Pawira Putra. Tapi di menit 54 Gresik kembali menjauh dari gol Ngon Mamoun dan pesta gol ditutup oleh gol kedua si striker baru Laskar Joko Samudra itu di menit 83. Dengan kemenangan ini Gresik naik ke urutan ke-9 dengan 34 poin sementara PSPS masih ada di urutan buncit dengan 17 poin.(h/net)
Porprov Dirancang Juli 2014 PADANG, HALUAN — Rapat tentang pembahasan peraturan umum dan penetapan cabang olahraga Porprov XIII Dharmasraya tahun 2014 menyepakati agar pengurus cabang olahraga mengajukan pengadaan peralatan pertandingan yang tidak permanen paling lambat Oktober 2013.
PB Djarum Sebar Audisi KUDUS, HALUAN — Perhelatan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum, jumat ini digelar di GOR Djarum di Jati Kabupaten Kudus. Lebih dari seribu atlet berusia 10–15 tahun akan bertarung untuk meraih beasiswa bulutangkis. Para atlet tidak hanya datang dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Meulaboh Nanggroe Aceh Darussalam dan dari Kabupaten Raja Ampat Papua. Dari tahun ke tahun jumlah peserta yang berpartisipasi dalam Audisi Umum Beasiswa PB Djarum terus meningkat. Tahun ini diharapkan sekitar 1.000 pemain berusia antara 10-15 tahun ikut terlibat. Sebagai perbandingan, penyelenggaraan tahun lalu sebanyak 1.037 peserta, terdiri dari 735 pemain putra dan 302 putri ikut berkompetisi untuk bisa diterima dan mendapat beasiswa dari PB Djarum. “Sesuai dengan komitmen yang terus dipegang teguh PB Djarum terhadap kemajuan prestasi bulutangkis Indonesia, tahun ini kami kembali menggelar Audisi Umum Beasiswa PB Djarum. Audisi ini kami gelar untuk mencari dan membina pemain bulutangkis berkualitas super agar proses regenerasi bulutangkis Indonesia berjalan mulus,” ujar Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.(h/net)
MEDALI EMAS — Yayuk Delia Safitri (tengah) sukses menggondol medali emas pada Kejurnas Inkanas V yang berlangsung di Bengkulu. Pada iven ini, kontingen Inkanas Sumbar berhasil memboyong 1 emas, tiga perak dan 13 perunggu. IST
Inkanas Sumbar Penuhi Target PADANG, HALUAN – Tim Inkanas Sumbar yang ambil bagian pada Kejurnas Inkanas Piala Kapolri 2013 di Bengkulu, meraih satu medali emas tiga perak dan 13 perunggu pada Kejurnas yang berlangsung 26-29 Juni 2013 di Bengkulu. Dilaporkan manejer tim Sumbar dari Bengkulu, Mukhtar Anwar, sekeping medali emas itu dari raih karateka putri Yayuk Delia Safitri yang turun di nomor kumite putri 53 Kg. Sementara itu, untuk medali perak disumbangkan oleh Prada Gatot Yuono dari Batalyon 133 Padang yang turun di nomor kata perseorangan putra dari kelas TNI/Polri. Selain Gatot, Siti Zahar juga ikut menyumbang medali perak nomor kumite putri kelas 25 Kg usia dini serta Rahmadani Amelia Fitri pada
nomor Kumite -60 kg putri senior. Sementara itu, medali perunggu Sumbar di dapat Dzakwan Prima Aditya/kumite putra +35 kg pra pemula, lalu Auliandra Ismael pada Kata Senior putra dan Milioner di kumite putra -52 kg kadet. Selain itu, Azzahra Sukma Rusita juga meraih medali perunggu untuk nomor Kata Putri pemula, 5 Yayuk Delia Safitri di Kata Putri junior serta Mardian Fajar untuk nomor Kumite Putra -70 kg kadet Farhan AL-Amin yang tampil di nomor Kumite putra -35 kg pra pemula juga menyumbang medali perunggu bersama Rino Kurniawan di Kumite Putra -68 kg junior, Fauzan Azima/kumite putra -76 junior, Riska Dwiannisa/kumite putri -48 kg junior, Brigadir Rahmad Zed
dari Polres Dharmasraya/TNI-POLRI kumite Kelas bebas putra dan Nini Karlina Wati/kumite putri -50 kg senior serta Auliandra-Ismael/ kumite putra -75 kg senior. “Karateka Inkanas asa Jawa Barat tampil sebagai juara umum dengan raihan 18 emas 12 perak dan 15 perunggu, disusul DKI (14.7.16. 3) Sulsel di tempat ketiga (12.12.9) diikuti tuan rumah. Bengkulu (12.10.28) dan Sumut (8.9.14). Sumbar sendiri berada di tempat keenam dengan 1.3.13),”kata Mukhtar. Menurut Mukhtar, hasil ini jelas merupakan capaian yang menggembirakan karena sudah melampuai target dan lebih baik dari helat Kejurnas Inkanas IV 2012 lalu, dimana Sumbar hanya berada di posisi ketujuh.(h/mat)
Pindah Kelas, Daud Jordan Hadapi Juara IBO JAKARTA, HALUAN — Beberapa bulan setelah pertarungannya dengan Simpiwe Vetyeka, Daud Yordan naik ring lagi. Kali ini, dia bakal menghadapi Daniel Eduardo Brizuela untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan versi IBO. Daud kini sudah pindah kelas dari kelas bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61 kilogram). Fokusnya bukan lagi pada masa lalu, melainkan pertarungan melawan Brizuela di Perth, Australia, 6 Juli mendatang.
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
Petinju asal Kalimantan Barat tersebut sudah berada di Perth. Dalam beberapa pekan terakhir, sampai hari Jumat kemarin, dia sudah mengkonsentrasikan diri berlatih di Sasana Harrys' Gym. Tak ketinggalan, Craig Christian, pelatih sekaligus manajer Chris John, juga ikut membantu dirinya. Beberapa waktu lalu, Daud mengaku masih menyesuaikan diri di kelas baru. Namun kini dia sudah menghadapi tantangan untuk mem-
perebutkan gelar yang sedang tanpa pemilik. "Mungkin saya berlatih dengan 'sparring' hingga sepekan menjelang naik ring," katanya. Daud mengaku sudah berlatih tarung dengan satu petinju dari sasana Harry's Gym. Selanjutnya, pada hari Senin (1/ 7/2013), dia akan melanjutkan latihan dengan menghadapi dua petinju setempat. Daud jelas tidak mau setengah-setengah. Sejak pindah kelas, dia memang sudah menar-
getkan diri untuk menjadi juara dunia. Apalagi, diakuinya, Brizuela, bukanlah lawan yang gampang. "Petinju Argentina itu merupakan petinju yang bagus karena memiliki teknik dan pukulan yang bagus sehingga dirinya harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menghadapinya," ucapnya. Sejauh ini Daud sudah mengantongi rekor 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. (h/net)
“Kita harus pertimbangkan sistem penganggaran keuangan di pemerintah daerah. Jika pengusulan anggaran peralatan pertandingan yang tidak permanen itu, seperti matras, sarung tinju, bola kaki dan lainnya dilakukan sebelum Oktober tentu membantu pemerintah daerah untuk memasukkan kebutuhan itu pada pos anggaran untuk tahun 2014,”kata Ketua SC Porprov XIII, Syaiful SH, HM pada rapat yang berlangsung di auditorium gubernuran, Sabtu (29/6). Menurut Syaiful, perencanaan sejak dini untuk pelaksanaan Porprov ini jelas penting bagi kelancaran pelaksanaan pertandingan dan panpel tak kocar kacir saat menjelang waktu pelaksanaan. Secara umum peserta rapat yang terdiri dari pengurus cabang olahraga, panitia pelaksana dari Dharmasraya dan KONI Sumbar serta KONI kabupaten/kota menyepakati peraturan umum yang tertuang dalam tujuh bab dan 29 pasal. Hanya saja, soal status atlet salah satu daerah yang tertuang dalam dalam pasal 9 Peraturan Umum sempat dihujani intrupsi. Beberapa cabang mempertanyakan soal batas waktu rekomendasi tanda atlet terdaftar di daerah yang akan dibelanya, yang harus mendapat rekomendasi dari Ketum Pengcab olahraga yang bersangkutan, minimal enam bulan sebelum pelaksanaan Porprov yang dijadwalkan akan dilaksanakan Juli 2014. Beberapa pengurus cabang olahraga berpendapat batas minimal rekomendasi atlet
tadi dilaksanakan minimal tiga bulan. Tapi, ada pula pengurus cabang olahraga yang mengkehendaki batas minimal itu empat bulan. Setelah beberapa kali silang pendapat soal jadwal rekomendasi itu, akhirnya peserta rapat menyepakati batas minimal rekomendasi itu dilakukan enam bulan sebelum pelaksanaan Porprov. Pada kesempatan yang sama, peserta rapat juga menyepakati pelaksanaan Porprov kali ini akan diikuti oleh 29 cabang olahraga plus tiga cabang eksebishi, yakni cabang Biliar, drumband, dan cabang olahraga sepatu roda. Humas POBSI Sumbar, Adrian Tuswandi yang dihubungi Haluan terkait dengan disertakannya cabang olahraga biliar sebagai cabang eksebishi, mengaku gembira dengan keputusan itu. “Ini sangat berarti bagi atlet-atlet biliar yang ada di Sumbar untuk berkompetisi karena cabang olahraga di Biliar juga dipertandingkan pada PON. Dengan demikian, kita bisa melihat langsung potensi atlet biliar Sumbar yang nantinya akan terseleksi untuk menghadapi Kejurnas ataupun PON dan membawa nama baik Sumbar,”sebutnya. Sebelumnya, Ketum KONI Sumbar saat membuka kegiatan ini bangga dengan komitmen pengurus cabang olahraga dan KONI daerah mengikuti rangkaian persiapan Porprov ini. Katanya, kendati masih dengan semangat dan kebersamaan, pembinaan olahraga di Sumbar tetap bisa dilanjutkan. (h/mat)
Maradona Batalkan Coaching Clinic JAKARTA, HALUAN — Sekitar 100 anak telah
>> Editor : Rahmatul Akbar
menanti Diego Armando Maradona untuk mengikuti coaching clinic. Namun, legenda hidup Argentina itu hanya melakukan bagi-bagi bola dan memilih balik ke hotel. Ratusan anak dari berbagai SSB (Sekolah Sepakbola) tersebut telah menanti kedatangan Maradona di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (29/6/2013) sejak siang. Datang menggunakan kemeja biru dan celana jeans panjang, Maradona datang menuju panggung yang berada di pinggir lapangan. Sementara ratusan anak-anak tersebut telah berbaris di lapangan. ''Saya sangat senang melihat kalian. Saya jadi teringat waktu kecil, saya pernah merasakan bermain bola di umur seperti kalian. Tapi ingat, untuk jadi pemain bola tidak hanya satu hari tapi harus kerja keras,'' ujar singkat Maradona yang didampingi oleh Isran Noor. Tak lama menyapa para penonton dan anakanak tersebut, Maradona membagi bola-bola yang telah disiapkan melalui sundulannya ke arah penonton dan anak-anak tersebut. Hanya sekitar 15 menit di atas lapangan, tidak disangka Maradona langsung turun dari atas panggung dan memilih pulang ke hotel dengan menggunakan mobil di pintu keluar stadion. Suasana pun sontak menjadi gaduh. Anak-anak yang berada di lapangan pun terlihat kaget dan membubarkan diri. Sedangkan para awak media sempat mengejar Maradona hingga masuk ke dalam mobil. (h/net) >> Penata Halaman : Jefli
PENDIDIKAN
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
11
SMTI
Tips
Wujudkan Siswa Siap Memasuki Dunia Kerja Laporan:
OSNIWATI
Keunggulan Kelebihan SMK Dibanding SMA SEKOLAH merupakan salah satu cara untuk membawa bangsa ini menjadi lebih maju dan disegani oleh negaranegara lain di tingkat internasional. Namun masih bayak kendala yang menyebabkan terhambatnya proses sekolah di Negeri ini, kendala yang dimaksudkan adalah tingkat kemiskinan yang masih tinggi sehingga menyebabkan banyak siswa yang seharusnya masih sekolah menjadi putus sekolah. Biaya yang mahal dari sekolah khususnya perguruan tinggi menyebabkan sedikit sekali remaja yang bisa menikmati sekolah di perguruan tinggi, namun untungnya pemerintah Indonesia kini telah menyediakan SMK (sekolah menengah kejuruan) yang setara degan SMA. Perbedaan SMK dengan SMA yang mencolok adalah di SMK selain diberi teori siswa akan diberi keahlian sesuai potensi yang dia miliki, namun di SMA siswa hanya akan diberi teori dan tanpa membimbing potensi siswa. SMK sering kali menjadi pilah terakhir apa bila orang tua tak mampu mendaftarkan anaknya untuk masuk SMA, karena seperti yang kita tahu bahwa mendaftar SMA itu berarti kita harus siap untuk menyiapkan biaya besar guna mendaftar ke perguruan tinggi setelah lulus SMA nanti. Dari pada berlama-lama inilah keunggulan SMK dibanding SMA yang perlu kita tinjau sebelum memilih sekolah yang tepat untuk kita. SMK atau SMA? Keunggulan SMK: Pengembangan potensi keahlian Berbeda dengan SMA yang hanya mengajarkan teori, di SMK anda akan diajarkan banyak hal yang meliputi teori dan praktek sesuai jurusan anda. Sebagai contoh anda mengambil jurusan listrik maka potensi akan bakat tentang listrik akan dikembangkan disana, selain dapat teori anda juga dapat pelajaran produktif inilah yang menjadi nilai plus bagi SMK. Bisa melanjutkan ke perguruan tinggi Jika anda melanjutkan ke SMA itu berarti anda diwajibkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun jika anda mengambil SMK maka anda bisa langsung bekerja. Jika anda ingin melanjutkan setelah selesai SMK anda bisa melanjutkan, jadi anda bisa melanjutkan dan bisa bekerja sekaligus. Menghasilkan lulusan dengan karakter baik Anak SMK biasanya dari kalangan yang kurang mampu, untuk itu mereka sadar dengan kondisi keluarga mereka. Setelah lulus nanti mereka tidak akan sombong dan tentu akan bekerja dengan keras karena mereka memiliki tujuan yang pasti yakni untuk membahagiakan kedua orang tua dengan jalan memperbaiki perekonomian keluarga. Jika misalnya anda sekolah di SMK jurusan listrik dan kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan listrik lagi itu berarti anda sudah lebih paham tentang listrik dibanding teman-teman anda. Hal ini tentunya akan dilihat oleh perusahaan dan menjadikan pertimbangan tersendiri. Kesimpulannya SMK tidaklah kumpulan murid anak orang miskin, justru SMK adalah kumpulan anak kaya yang kaya dengan potensi dan keahlian. Tunggu apa lagi, setelah lulus SMP daftarlah ke SMK. Namun semua pilihan ada ditangan anda, saya hanya memberi saran. (h/net)
SEKOLAH Menengah Industry (SMK) , program keahlian kimia industri sebagai bagian dari pendidikan menengah, yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda dalam memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional. Saat ini, sekolah SMTI Padang dipimpin oleh Candrianto, ST, Mpd yang baru menjabat pada tanggal 10 Juni 2013 bertekad, untuk membawa sekolah tersebut menjadi sekolah bidang industri di Kota Padang. Oleh sebab itu, segala teknik dan cara dilakukan agar lulusan sekolah tersebut bisa bersaing di dunia kerja. “Kami berharap, bahwa SMTI adalah salah satu sekolah industri kimia, yang lulusannya langsung diterima pada lapangan kerja. Oleh sebab itu, guru dan semua akademisi berusaha menciptakan lulusan yang berkualitas dan bisa bersaing di dunia industri di Indonesia,” ujar Candrianto. Sekolah yang dirancang khusus, untuk menciptakan lulusan yang mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengenbangkan diri dalam lingkungan keahlian kimia, khususnya kimia industri.
PELATIH AMT bagi UKM Sumatera Barat “Menjadi tenaga kerja tingkat menengah, untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup kelahlian kimia, khususnya kimia industri,” jelasnya. Saat ini, lulusan SMTI tidak hanya bekerja di Kota Padang saja, dalam kancah industri tingkat nasional SMTI sudah mampu menunjukkan potensi diri. Menurut Candrianto, SMTI salah satu sekolah industri yang mampu bersaing. “SMTI tidak hanya, menciptakan lulusan yang professional. Akan tetapi , yang
KERJA sama dengan PT. Haldin Pasifik Bekasi
penting adalah lulusan yang mampu bersaing. Karena, kalau masih dalam lingkungan sekolah sudah pasti bisa menguasai semuanya. Akan tetapi ,pada dunia nyata yaitu dunia kerja khususnya industri akan berbeda dengan dunia sekolah. Oleh sebab itu, daya saing itu yang penting di tanamkan,” katanya. Sekolah Menengah Teknologi Industry (SMTI), sekolah negeri yang berlandaskan kepada industri kimia. Kata Candrianto, juga mampu menciptakan lulusan SMK di Padang terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi
kejuruan. Kompetensi umum, mengaju pada pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sesuai dengan tuntutan dunia kerja. “Dunia kerja saat ini, tidak hanya membutuhkan lulusan yang profesional saja, perlu juga jiwa yang berkarakter, berakhlak mulia, cakap, kreatif mandiri sebab lulusan SMTI itu memang langsung kepada dunia kerja, bagi yang tidak kuliah sudah pasti tidak menambah pengalaman yang dikenal dengan Skill itu,” ujarnya. Ada beberapa profil, program keahlian kimia industri
yang ada di SMTI Padang seperti, sebagai Teknisi Produksi, Pelaksana Pekerjaan Laboratorium, Pemantauan dan Pengelolaan Limbah, Pemasaran pada Bidang Industri, serta wirausana di bidang industri. “Ada beberapa pilihan program, di keahlian kimia industri, dan ada juga program keahlian kimia analis seperti Pengendalian Mutu, Sanitasi Industri, Pelaksana Pekerjaan Laboratorium, Labor pada Laboratorium Penelitian dan Pengujian serta Wirausaha Dibidang Analisi Kimia, “ tambahnya. (h/oos)
PESERTA Tes CalonPimpinan KaryawanLP3I PT. saat Torabika acaraEka wisuda. Semesta bagi Lulusan SMK SMTI Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Ade Budi Kurniati
>> Penata Halaman : Rahmi
GO GREEN
12
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
Asap Mengepul Hingga Singapura IRONISNYA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah meminta maaf pada Malaysia dan Singapura terkait asap kebakaran hutan yang membuat sesak. Namun media Singapura masih terus menyalahkan Indonesia atas polusi udara akut itu. Indonesia sudah minta maaf. Sudah mengirimkan pasukan untuk memadamkan api. Tapi masih saja negara Jiran itu ribut. Para menteri pun sakit hati. “Yang kita agak menyesalkan, responnya kok seperti itu, padahal presiden kita sudah meminta maaf. Kita sudah begitu niat baik, menyampaikan permintaan maaf, karena memang sumber asapnya dari Indonesia, kita akui,” kata Menko Kesra Agung Laksono usai Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pengendalian Kebakaran Hutan di Jakarta, Kamis (27/6). Agung mengakui asap itu sempat mengotori wilayah udara Malaysia dan Singapura. Tapi Indonesia sudah menunjukkan itikad baik, kenapa masih ribut juga? “Terus respon dari pihak sana kok tidak pada tempatnya. Padahal kesantunan dari bapak presiden SBY sudah terbukti,” bela politikus Golkar ini Lucunya, setelah bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Malaysia, Datuk Seri G Palanivel menawarkan kerja sama membantu memadamkan api. “Menteri SDA dan Lingkungan Hidup Malaysia mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya yaitu mengajak
melakukan upaya bersama memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Serta menyerahkan surat dari Perdana Menteri Malaysia yang ditujukan kepada Presiden yang menawarkan bantuan pemadaman titik api di lokasi kebakaran hutan dan lahan,” kata Deputi III MENLH Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup, Arief Yuwono, dalam rilis, Kamis (27/6). Dalam pertemuan itu, Balthasar menekankan pada menteri SDA dan lingkungan hidup Malaysia bahwa pemerintah Indonesia tengah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Balthasar juga menegaskan tak cuma Malaysia saja, Indonesia pun mengalami kerugian dari dampak kebakaran hutan dan lahan. Untuk perkembangan terakhir, tim dari BNPB sudah dapat mengendalikan jumlah hotspot (titik api) secara signifikan. Balthasar mengklaim kondisi asap di sekitar Riau mulai berangsur normal. “Pak menteri menyepakati untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan kerjasama seperti pertukaran informasi dan melakukan langkah-langkah kongkret untuk menanggulangi
bencana asap,” tandasnya. Ketika berkunjung ke Dumai Riau, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku bertemu dengan wartawan dari Singapura dan Malaysia. Tanpa sungkan, dia mengajak mereka mengelilingi area yang juga terkena dampak asap yang disebabkan pembakaran lahan gambut. Pada kesempatan itu, ia menyebut Indonesia paling dirugikan akibat kejadian itu. “Suatu saat di Dumai, ada wartawan dari Singapura dan Malaysia melihat langsung. Ada 6 orang di sana. Saya katakan yang paling menderita itu kita, lihat rakyat kita sampai rumahnya, kebun pertaniannya, kebun nanasnya. Kita yang paling rugi, jadi tidak mungkin kita ini melakukan dengan sengaja,” ungkap Zulkifli. Untuk mencegah penyakit pada masyarakat setempat yang diakibatkan kabut asap, pemerintah sudah membagikan ratusan ribu masker. Namun, langkah yang paling utama adalah memadamkan api terlebih dahulu. “Kita utamakan memakai masker, dan memang yang penting memadamkan api di negeri sendiri dan negeri tetangga Singapura dan Malaysia,” tandasnya. Sementara itu jumlah tersangka kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau bertambah jadi 14 orang. Pembakaran ini diduga kuat dilakukan untuk membuka lahan baru kelapa sawit. “Jumlah tersangka ada 14 orang. Mereka membakar untuk membuka lahan baru,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar
Kabut asap gelapkan Singapura. kata Boy di Gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis. Keempatbelas tersangka itu diciduk di beberapa daerah seperti di Bengkalis, Rokan Hilir, Palelawan dan Siak. Saat ini, proses meminta keterangan terus didalami. Dalam kesempatan yang sama, Boy menambahkan, diduga ada lima perusahaan asing yang diduga terkait dalam pembakaran hutan di Riau. Sejauh mana keterlibatan lima
perusahaan itu, Boy belum bisa menjelaskan lebih detil. “Dalam penyelidikan kita ada 5 (perusahaan asing) yang kita dalami atau kita dalami posisinya, apakah sebagai korban dari kebakaran itu. Belum bisa dijelaskan secara rinci siapa-siapa saja yang punya keterkaitan dengan perusahaan (asing) tapi kita akan terus menyelidiki. Cuma dari pengamatan petugas di lapangan, ada kemungkinan perusahaan asing,” tegas Boy.
Pembukaan besar-besaran hutan dan lahan gambut Riau yang sembarangan telah menunjukkan dampak buruknya, beberapa minggu ini kabut asap yang menyesakkan mengepung warga Riau, dan mencapai negeri tetangga Singapura, Malaysia, bahkan Thailand selatan. Ini adalah bencana terparah sepanjang sejarah Riau. Kita semua harus memastikan bencana ini tidak terulang lagi dengan mendesak produsen kelapa
sawit besar seperti Wilmar dari Singapura dan Sime Darby dari Malaysia untuk membersihkan rantai pasokan mereka dari praktik deforestasi dan pembakaran hutan, serta mendorong penegakan hukum kepada pelaku dan perusahaan yang melakukan pembakaran lahan, dan menyerukan penguatan kebijakan moratorium untuk lebih melindungi kekayaan hutan Indonesia kini dan masa depan. (h/dn/mdk/gpc)
Kami Menghirup Asap Sementara Politisi Sibuk Berdebat dan Perusahaan Mencuci Tangan
Titik api yang membara.
Pengungsi kabut asap.
RASANYA kerinduan dengan keluarga kecilku, terutama putri mungilku Zahra (10 bulan) belum terobati setelah terlibat aktif dalam perjalanan panjang selama sebulan dengan kapal Rainbow Warrior untuk menyerukan penyelamatan penyelamatan keanekaragaman hayati hutan dan laut Indonesia. Dan mendengar jelas komitmen presiden SBY dari atas kapal Rainbow Warrior untuk ikut meyelamatan hutan dan laut Indonesia. Usai kegiatan tersebut saya sempat kembali ke kampung halaman di Sumatra Barat, sebelum kembali ke tempat bertugas di Pekanbaru. Namun setiba di perbatasan Riau, kami disambut kabut asap tipis dan udara yang mulai menyesak. Ah, musim kabut asap itu kembali lagi dan lagi. Kasihan Zahra kecilku yang seharusnya berhak atas udara sehat dalam pertumbuhannya dan juga anak-anak seluruh Riau. Kebakaran hutan dan lahan di Riau memang tidak asing lagi bagi saya. Hampir setiap tahun asap menyesakan paru-paru warga Riau. Terakhir, pertengahan tahun lalu, kebakaran juga terjadi meski tidak separah tahun ini. Dan dua nama perusahaan yang disebut-sebut oleh kementerian lingkungan akan diselidiki karena diduga sebagai dalang kebakaran waktu itu. Namun hingga kini belum jelas ujung dari penyelidikan tersebut. Bencana kabut asap tahun ini terbilang parah. Asap yang tertiup angin bergerak ke utara dan menutup langit Riau dan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Indeks polusi udara di Singapura bahkan sudah mencatat rekor di tingkat berbahaya. Minggu lalu saya dan tim dokumentasi Greenpeace berangkat untuk mengetahui situasi di lapangan. Setelah kami melihat peta titik api kami menuju titik api terbanyak maka Dumai adalah tujuan pertama kami. Dan benar saja, sepanjang Pekanbaru menuju Kota Dumai, kabut asap menutupi jalan, dan itu berasal dari perkebunan di sepanjang jalan.
Ketebalan kabut asap semakin parah pada sore hari ditambah tiupan angin. Angin yang meniup bara api di dalam gambut akan menciptakan api yang membakar sangat cepat karena kondisi gambut dan ranting yang sudah kering. Jarak pandang terburuk selama empat hari perjalanan, mencapai 200 meter. Tiba di Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis, kami melihat satu keluarga sedang bersiap-siap untuk mengungsi karena gambut di belakang rumahnya sudah terbakar dan jaraknya hanya 10 meter saja dari dinding dapur. Meski sehari sebelumnya pemadam kebakaran dari pemerintah setempat membanjiri pekarangan rumahnya, namun ia tetap ragu kalau itu bisa mencegah api yang akan menyambar rumahnya. “Keluarga saya yang lain sudah pada pindah ke rumah orang, termasuk ibu saya. Tetangga di dalam (kebun) sana juga sudah pindah. Saya malu sebenarnya pindah ke rumah orang, tapi kalau tak pindah, habis saya. Macam mana lah lagi,” kata Ernawati (46 tahun) Menurut data satelit hotspot yang dirilis Greenpeace, antara 11-18 Juni terdapat seribu lebih titik api di Riau saja. Titik-titik api itu berada di lahan gambut, konsesi perusahaan sawit dan akasia juga di kawasan moratorium hutan. Bahkan lebih dari setengahnya terdeteksi di hutan yang dilindungi dalam kebijakan moratorium. Menanggapi bencana ini, pemerintah lebih banyak berdebat kusir siapa yang patut disalahkan dibandingkan mengerahkan kemampuan untuk menghentikan titik api dan memulai menegakkan hukum. Debat kusir ini terjadi terutama saat Singapura dan Malaysia memulainya di media yang menuding Indonesia harus bertanggung jawab. Sementara pemerintah Indonesia menanggapinya dengan menyebut perusahaan asal Singapura dan Malaysia juga harus bertanggungjawab karena
ditemukan titik api. Begitu juga dengan para CEO perusahaan sawit raksasa yang memiliki kebun di Riau sibuk dengan mencuci tangan bahwa mereka tidak terlibat dengan semua kebakaran itu meski pemerintah menyebut ada banyak titik api di lahan mereka. Di tengah hiruk pikuk para politisi dan aksi cuci tangan perusahaan sawit besar, kondisi di lapangan semakin parah. Saat kami melanjutkan perjalanan ke Sontang, Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, hamparan gambut berhutan sebagian hangus terbakar. Kepulan asap membumbung tiada henti. Saat angin bertiup, api pun mulai menjilat-jilat. Ada sejumlah warga saling bantu membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Jalanan ditutup sementara karena kebakaran meluas hingga di pinggir jalan raya. Dan akhirnya setelah beberapa hari bantuan pemadam kebakaran dari pemerintah setempat datang, hamparan gambut luas yang sore itu hangus, esok paginya terlihat bersih dari asap dan bara. Tapi kami menyaksikan pemandangan lain, empat eskavator terlihat langsung aktif bekerja membersihkan lahan yang terbakar itu. Dua di antaranya merobohkan pohon-pohon dan lainnya membuat kanal. Bukannya mereka seharusnya istirahat setelah api padam, lalu buat apa merobohkan pohon di hutan kecil dekat gambut itu? Ternyata mereka melanjutkan pembukaan kelapa sawit seperti tidak ada masalah kebakaran sebelumnya. Business as usual. (blog zamzami/greenpeace)
Bertahan di kepulan kabutasap.
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
ANAK DAN KELUARGA
13
EKA MEIGALIA DAN KELUARGA
Kerjakan dengan Hati Laporan:
OSNIWATI
CANTIK, pintar dan solehah, tentu menjadi dambaan semua orang. Dan semua kriteria itu ada pada diri Eka M e i g a l i a , Sekretaris Jurusan Sastra Daerah dan juga Dosen Fakultas I l m u Budaya U n i versitas Andalas (Unand) Padang. Alumni pasca sarjana Universitas Indonesia (UI) ini, meng-
abdikan dirinya untuk kemajuan pendidikan di Unand semenjak tahun 2009 silam. Namun, keluarga baginya t e t a p harus
yang diutamakan. Apalagi Eka baru saja mempunyai momongan yang masih berusia 4 bulan. Keysa, si mungil buah hatinya tentu sangat membutuhkan perhatiannya di tengah kesibukannya. “Semua yang saya jalani itu samasama wajib hukumnya dan saya selalu bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan itu, baik pekerjaan di rumah maupun di kantor. Tetapi keluarga tentu lebih dari segalanya,” ujar istri Ritto Unarto ini. Sebagai istri, tentu dia harus melayani semua keperluan sang suami tercinta. Sebagai ibu, kehadiran dan perhatiannya juga sangat dibutuhkan Keysa. Dan sebagai sekretaris jurusan, dia pun harus menyelesaikan tugas jurusan dan administrasi lainnya. Serta sebagai dosen, dia juga mesti mengemban tugas memberikan materi hingga tuntas kepada mahasiswa saya. Ketika ditanya bagaimana dia m e m b a g i waktunya dan menjalankan 4 peran
sekaligus, dengan santai Eka mengatakan, semua harus dari hati. Maka semua peran yang harus dijalani itu akan dapat dituntaskan. “Semua peran itu dapat saya jalankan, tentunya tak terlepas dari dukungan penuh suami. Tanpa dukungan suami, saya tidak akan bisa. Saya harus menjadi ibu yang baik untuk Kesysa yang masih kecil. Saya pun harus banyak belajar sebagai baru yang baru memiliki anak. Beruntung suami saya sangat memahaminya,” papar Eka Meigalia. Mesmi sibuk, Eka masih bisa menikmati liburan dan menghabiskan waktu liburnya di kampung. “Bila mendapat libur atau cuti, biasanya saya dan suami selalu memilih pulang kampung di Bukittinggi,” ujar Eka yang ditemui usai menghabiskan cutinya di Bukittinggi. Eka sangat menyadari, ketangguhan seorang ibu. Ternyata tidak gampang menjadi seorang ibu. Karena dia telah merasakannya kini. Dia pun sudah biasa terbangun tengah malam ketika si kecil menangis. “Setelah punya anak, saya menyadari betapa besarnya jasa orang tua kepada kita. Mereka tak kenal kata lelah dan tak pernah mengeluh,” tanda Eka. (***)
Cita-Cita Calvin Ingin Jadi Dokter Halo teman-teman… Bagaimana kabarnya? Saya Calvin Adhitya Friendly. Saya lahir di Tanjung Pinang, 20 Mei 2008. Saya putra pertama dari pasangan Helmy dan Cindy Mulia. Saat ini, saya sekolah di Paud Kampung Dalam, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Cita-cita saya ingin jadi Dokter Spesialis Anak. Hobi saya menyanyi dan travelling. Profesi jadi dokter anak itu adalah pekerjaan yang sangat mulia. Karena dokter anak paling tahu menjaga periode pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai organ tubuh anak. Sehingga, pertumbuhan anak bisa menjadi normal sampai dewasa. Selain itu, profesi sebagai tenaga kesehatan juga bisa menolong masyarakat banyak, khususnya masyarakat kurang mampu. Meskipun saat ini pemerintah telah membuat berbagai program jaminan kesehatan, namun masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan tujuan utama pemerintah. Oleh karena itu, saya terdorong untuk menjadi Dokter, dan membantu masyarakat yang kurang mampu, untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Doakan saya biar berhasil menggapai cita-cita ya…teman-teman!!! (h/wis)
Apa Hak Wanita? Sistem pendekatan yang menabukan pendidikan seksual seperti yang sampai saat ini masih terjadi telah membuat masyarakat tidak mengenal konsep hak-hak reproduksi. Misalnya, hingga kini, kehamilan masih dianggap sebagai peristiwa alamiah sebagai konsekuensi logis dari hubungan seksual, dan bukan sesuatu yang memerlukan perencanaan. Sehingga, ketika terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, wanita yang harus menanggung risiko kematian, atau kerusakan organ reproduksi karena praktik aborsi yang tidak aman. Padahal, hak reproduksi menjamin tiap individu untuk memutuskan jumlah anak, terbebas dari diskriminasi, paksaan, dan kekerasan. Termasuk di dalamnya memberikan ruang yang sama bagi individu dan pasangan untuk menentukan pemilihan alat kontrasepsi. Hak reproduksi ini merupakan kesepakatan global dari Konferensi Internasional tentang Populasi dan Pembangunan (ICPD) yang berlangsung di Kairo, Mesir, tahun 1994. Dengan jaminan hak reproduksi ini, Anda berhak menolak berhubungan seksual dengan suami. Terutama apabila hal ini membahayakan kesehatan reproduksinya. Misalnya, seks ketika menstruasi yang berisiko pada terjadinya infeksi dan rasa tidak nyaman, atau melakukan hubungan seks dengan suami yang terinfeksi penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS. Dari 52.000 kasus HIV/AIDS yang terjadi di Indonesia, 70 persen diderita oleh ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya. Meski konsep hak reproduksi ini telah menjadi bagian dari hakhak asasi manusia yang diakui oleh hukum nasional dan internasional, kenyataannya banyak dari hak reproduksi ini yang masih bersifat wacana. Sebab, wanita tetap menjadi objek penderita. Dalam pelaksanaan program KB misalnya, wanita masih mengalami diskriminasi. (h/femina)
>> Editor : ADE BUDI KURNIATI
>> Penata Halaman : Jefli
SOBAT
14
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
RISA ANGGUN
Hobi Menari, Membawanya Melalang Buana Laporan:
OSNIWATI
FRANZ FERDINAND
Keluarkan Single Terbaru BAND indie rock kebanggaan Glasgow, Franz Ferdinand merilis sebuah single baru. Lagu berjudul Right Action ini dirilis pertama kali secar aresmi di Zane Lowe's Radio 1 kemarin malam (27/6). Single yang diproduseri oleh Hot Chip's Joe Goddard dan Alexis Taylor ini bakal menjadi salah satu komposisi album baru mereka, RIGHT THOUGHTS, RIGHT WORDS, RIGHT ACTION yang mulai dirilis pada 26 Agustus mendatang. Ini bakal menjadi album keempat band yang pernah meraih penghargaan di Brit Awards ini. Terakhir mereka merilis album berjudul TONIGHT: FRANZ FERDINAND pada tahun 2009. Kembali ke single Right Action, Franz Ferdinand tidak banyak mengubah karakter mereka. Kocokan gitar dan sound Alex Kapranos dan Nick McCarthy masih khas seperti sebelumnya. Franz Ferdinand adalah grup musik rock Inggris yang dibentuk di Glasgow, Skotlandia. Nama mereka diambil dari nama Archduke Franz Ferdinand dari Austria, yang pembunuhannya menyebabkan perang dunia pertama. Anggota Franz Ferdinand adalah Alexander Kapranos (vokal, gitar utama), Robert Hardy (bass, dan backing vokal), Nicholas McCarthy (gitar, keyboard, backing vokal), dan Paul Thomson (drum, backing vokal). Album perdana mereka yang bernama Franz Ferdinand (dirilis pada tahun 2004) mencapai nomor tiga di chart album Inggris dan memenangkan penghargaan Mercury Music Prize tahun 2004. Tahun berikutnya, album kedua mereka, You Could Have It So Much Better mencapai nomor satu. Sejauh ini Franz Ferdinand telah merilis delapan single, sebuah double single dan dua single khusus video musik, di mana "Take Me Out," "The Dark of the Matinée," "This Fire" (di chart download) dan "Do You Want To" semua menempati peringkat sepuluh teratas di Inggris. Franz Ferdinand dikenal sebagai band Skotlandia namun sebenarnya hanya sang drummer, Paul Thomson, yang lahir di sana. Anggota yang lain semua lahir di Inggris kemudian akhirnya pindah ke Skotlandia. Alex lahir di Almondsbury, Gloucestershire Selatan; Nick di Blackpool, Lancashire; dan Bob di Bradford, Yorkshire. (h/net/wkp)
Risa Anggun, sesuai dengan namanya memang terlihat anggun, pintar dan cantik. Tidak hanya sebatas itu saja, dia juga mempunyai talenta dalam tarian tradisional Minangkabau hingga membawa dirinya melalang buana hingga ke negara tetangga. “Dari dulu aku memang hobi menari, tetapi tidak aku garap dengan serius. Masuk kuliah dan di kampus ada bengkel seni tradisi Minangkabau, maka saya tertarik sekali untuk bergabung ke dalam kroup tersebut,” tandas Dara Manis ini. Menurut Risa, dengan menari membuat hidupnya lebih enjoy hingga dengan menari itu juga mendatangkan pengalaman berharga, dan prestasi yang gemilang. Dengan menari pula Risa bisa dekat dekan rektor di Kampus. “Dengan menari itu membuat saya bisa dikenal orang. Karena itu hobi saya, maka saya tidak menilai itu dari prestasi apa yang pernah saya raih. Pengalaman berharga yang tidak pernah saya lupakan adalah saat ke negeri tetangga Malaysia bersama dengan wakil menteri pendidikan saat ini, Muslim Kasim,” tutur Risa Anggun. Tinggal di Gadut tidak membuat Risa urung untuk terus belajar, walaupun jarak antara rumahnya dengan kampus lumayan jauh. Sementara dia belajar menari waktu sore hari saja. “Sekali lagi, karena itu hobi semua terasa enjoy, kalau dipikir jarak antara kampus saya di Unand dengan rumah saya di Gaduik pulang agak malam jadi resiko juga. Karena belajar tari itu agak sore,” ulasnya lagi. Risa Anggun juga menularkan bakat menarinya itu kepada orang lain dengan mengajarkan adik kelasnya menari. Yang tidak kalah pentingnya bagi Risa Anggun dengan menari dirinya lupa kalau ada masalah, atau kalau tidak punya uang. “Yang lebih lucunya lagi, saya kalau sudah menari lupa. Ternyata tidak punya uang, lupa kalau banyak masalah,” ungkapnya. Walaupun saat ini Risa Anggun sudah memasuki umur 23 tahun, namun hobi menarinya itu tidak pernah hilang. Dia mencintai dunia tari tersebut tidak batas waktu hingga tamat kuliah dia masih tetap mengajar tari di sanggar-sanggar. “Sepertinya tari itu sudah dunia saya, saya merasa enjoy dengan menari hanya dengan menari saya bisa semangat. Begitu dalam makna tari itu menusuk ke dalam hati saya,” tutup Risa Anggun. (*)
Lirik
Right Action I come home, practically all is nearly forgiven Right thoughts, right plans, right action Almost everything could be forgotten Right thoughts, right plans, right action How can we leave you to a Saturday night On a Sunday morning, good morning But sometimes, wish you were here, weather permitting Right thoughts, right plans, right action This time, same as before, Ill love you forever Right thoughts, right plans, right action How can we leave you to a Saturday night On a Sunday morning, good morning Sometimes, wish you Right thoughts, right Right thoughts, right Right thoughts, right Right thoughts, right Right now
were here, weather permitting plans, right action plans, right action plans, right action W;lans, right action
>> Editor : NASRIZAL
>> Penata Halaman : Rahmi
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
KOMUNITAS
15
PECINTA SASTRA LOKAL
Mempertahankan Tradisi Minang Laporan:
OSNIWATI SETIAP gerakan yang dilakukan harus melibatkan masyarakat, sehingga keberadaan komunitas ini memang dirasakan langsung oleh masyarakat. Baik sebagai peneliti, sebagai aksi sosial maupun sebagai penyelamat naskah kuno yang tidak dilirik lagi saat ini. Komunitas dan pecinta sastra lokal ini selalu memasukkan unsur sosial ke dalam penelitian, sehingga jiwa sosial dari komunitas tersebut akan muncul dengan sendirinya. Komunitas pecinta sastra lokal ini lebih banyak digandrungi oleh mahasiswa Ilmu Budaya atau yang banyak mempelajari seluk beluk manusia yang berbudaya. Saat ini yang menjabat sebagai ketua komunitas yakni Friade Fauzi, dan dewan pembina dari komunitas ini adalah Pramono, Khairil Anwar, dan Eka Meigalia. Komunitas ini
terbentuk pada tahun 1990an di kampus Univesitas Andalas (Unand), dan mempunyai anggota ratusan orang. Walaupun kadang ada anggota yang tidak eksis lagi di dalam komunitas tersebut. Menurut Friade Fauzi, komunitas ini berusaha mempertahankan tradisi Minang atau tradisi lokal yang tidak diperhatikan pemerintah.
Baik melalui pengetahuan mata kuliah ataupun melalui kreatifitas anggota kelompok. “Kalau dalam mata kuliah seperti aksi penyelamatan naskah kuno yang t i d a k dp ierhak tian
lagi oleh pemiliknya. Padahal orang minang dahulunya suka menulis, tetapi tidak pernah tersimpan secara aman. Seperti
tulisan Syeh atau Buya yang tersimpan saja di pagu rumah yang sudah tua. Padahal itu sejarah di Minangkabau juga,” kata Friade Fauzi. Naskah
>> Editor : Nasrizal
kuno juga menjadi sesuatu yang berharga untuk dikaji, kata Friade. Selain itu, menarik dan bisa menambah pengetahuan juga bisa menyelamatkan peninggalan nenek moyang orang Minangkabau yang mengandung rahasia. “Kadang ada dari naskah kuno itu yang mengandung u n s u r magisnya,” j e l a s friade. Selain membekali d i r i dengan kepekaan terhadap lingkungan, komunitas ini juga tidak lupa d e n g a n tradisinya sendiri. Seperti silat tradisional, silat atau silek dalam bahasa minangkabu memang merupakan sesuatu yang harus dipelajari, karena silat tidak sama dengan kesenian modern seperti Taekwondo. “Keunikan dalam traidisi kita itu tidak sama dengan tradisi yang datang dari luar.
Kita mempunyai kato nan ampek di dalamnya. Bagaimana bersikap kepada orang yang lebih tua, sehingga pepatah silek itu, lawan indak dicari, tetapi kalau basuo pantang dielakkan. Orang yang pandai basilek itu tidak akan sombong dalam kepandaiannya itu,” tuturnya lagi. Menurut Friade Fauzi, aksi sosial yang dilakukan untuk meringankan beban masyarakat paling tidak dalam melihat suatu persoalan. Seperti menolong masyarakat memperbaiki jembatan yang rusak. “Kita punya sesuatu yang berharga untuk diri kita sendiri, karena pelajaran yang paling nyata itu di dalam masyarakat. Ketika kita melakukan latihan alam dasar, kita akan membuat sebuah proyek atau agenda untuk masyarakat. Dengan tema berbeda setiap periode, seperti sadantiang bak basi dan saciok bak ayam,” ungkapnya. Selain itu, hubungan yang terjalin sesama anggota komunitas semakin erat. Karena perasaan senasib itu muncul ketika menghadapi masalah yang sama dan berusaha memecahkannya bersama-sama. (*)
>> Penata Halaman :Rahmi
16
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
OTOMOTIF ALL NEW NISSAN GRAND LIVINA
Mobil Keluarga Modern, Irit dan Menyenangkan kan Laporan : DAPIT ALEXSANDER
A
ll New Nissan Grand Livina semakin diminati dan diterima oleh pasar elas MPV bonnet . All New Nissan telah menjadi ujung tombak menyempurnakan produk sebelumnya, ujar Willy Prima Faulisa, Kepala Cabang Nissan PT Wahana Meta Riau. Dia menambahkan, adapun kelebihan dari All New Nissan Grand Livina terbaru adalah pengamanan lebih maksimal dengan dual SRS Airbag disisi pengemudi dan penumpang. Pada bagian mesin, memiliki desain mesin baru HR15DE dengan dual injector dan Twin VTC (intake & Exhaust) yang menghasilkan perpaduan yang semakin optimal antara performa mesin dengan efisiensi bahan bakar. “ Pembaharuan model Livina terbaru lebih stylish dan hemat BBM hingga 13 persen. Merupakan penyempurnaan dari Livina sebelumnya. Tentunya dengan dilengkapi mesin baru HR15DE, terbukti hemat BBM hingga 13 persen. Disamping itu, memiliki teknologi inovatif dengan generasi baru yang menawarkan sensasi akselerasi yang lebih halus dan nyaman, tanpa hentakan saat perpindahan gigi, “ujarnya
Hal yang sama juga dikatakan oleh Rizkal, Marketing PT Wahana Meta Riau, bahwa All New Grand Nissan Livina telah mengalami perubahan dari sisi desain yang cukup signifikan dibandingkan model terdahulu. Perubahan segi eksterior tersematkan desain bumper baru, gril, headlamp, dan lampu belakang sementara dari segi interior terdapat penambahan layar LCD di baris tengah, taburan warna two tone hitam dan beige, dan juga terdapat kompartemen didepan baris ketiga pada tipe X-gear. “ Saat ini, dari segi pemasaran terlihat peminat dari All New Nissan Grand Livina telah memiliki pasar keluarga. Karena varian mobil ini sangat cocok untuk keluarga Indonesia yang modern, urban, dan dinamis dengan tidak melupakan design yang elegan serta kenyamanan dalam berkendaraa” ungkapnya. . Bagi yang berminat dapat berkunjung kePT Wahana Jalan Khatib Sulaiman no 97, Padang. Dengan harga yang dibandrol dari 186 jutaan. Atau costumer dapat menghubungi nomor telepon 0751 7056748/ 082390102717.
Kelebihan All New Nissan Livina 1. Mobil keluarga dengan tujuh penumpang paling nyaman dikelasnya. 2. Ruang kaki terasa cukup lega, karena bangku dapat dimaju-mundurkan. Sekaligus pada bagian punggung bisa disandarkan. 3. Aliran udara sejuk didapat dari lubang AC di belakang kompatemen tengah dan outlet atas pada dashboard. Sehingga ruang kepala tersisa lebih lapang. 4. Peningkatan efisiensi bahan bakar All New Grand Livina pada mesin 4 persen dan pada transmisi 9 persen. Secara keseluruhan mobil ini meningkat 13 persen 5. Interior dilengkapi kulit berbahan beige yang bernuansa nyaman bagi penumpang.
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
17
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
TREN
Model Jilbab yang Selalu Trendy RAMADAN sebentar lagi. Nah, tentu banyak kaum muslimah yang berburu busana muslim termasuk berburu hijab. Nah, mau tau model hijab yang akan selalu menjadi tren? Ini nih beberapa model jilbab yang selalu fashionable Garis yang Dinamis Sentuhan garis pada jilbab selalu memberikan tampilan yang berkesan dinamis, keren, dan stylish. Jilbab bermotif garis – garis ini cocok di padukan dengan dress polos dengan beberapa layer dibawahnya atau menggunakan dress dengan warna dominan pada motif garis di hijab kamu. Tapi ingat! Jangan pernah menggunakan motif ini dari atas hingga bawah. Pastel tetap Cute Warna-warna lembut yang memberikan kesan manis, menenangkan, dan lembut ini tetap menjadi pilihan hati para fashionista muslimah yang menyukai tampilan girly. Memang warna lembut seperti warna pastel tetap tidak pernah bisa tergantikan meskipun war-
na warna neon sempat menjadi trend di tahun 2012. Bunga yang Bermekaran. Bukan cuma dress saja, jilbab pun juga ketularan motif floral. Penampilan Anda pastinya bakal terlihat cerah, ceria dengan sentuhan motif floral yang cantik. Namun jangan kenakan dress yang bermotif sama penuhnya dengan jilbab, karna nanti Anda disangkain kebun berjalan lagi. Etnik Unik Untuk penampilan dengan nuansa etnik, anggun dan berbeda anda bisa menggunakan motif jilbab tribal ataupun batik yang unik. Coba saja padukan pakaian simple berwarna solid Anda dengan fashion item bermotif etnik yang menonjol, yang bisa berupa pashmina, bawahan, ataupun atasan. Biar nggak terlalu simple, gunakan fashion item seperti kalung berukuran kecil hingga sedang yang bernuansa etnik juga. Renda- renda Manis Pemilihan renda yang cantik dan warna yang cocok memberikan efek cantik yang tersendiri untuk Anda, pemilihan warna pastel untuk jenis hijab yang satu ini akan memberikan nuansa feminin dan manis. Apalagi bila kamu cermat dalam mix and match berbagai fashion item berbahan renda ini dengan warna-warna yang soft, penampilan berkesan elegan dan cantik pun pasti menjadi milik Anda. ( h / net)
>> Editor : Rahmi
>> Penata Halaman : Habli
AKSEN
18
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
RIO BASTIAN
Persaingan Dunia Musik Sengit PADANG, HALUAN— Uncu Bass atau Rio Bastian merupakan putra asli Minang yang sangat mencintai tanah kelahirannya dengan caranya sendiri.
Dimulai semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dia sudah mulai belajar tentang musik, serta sudah memulai membuat lagu semenjak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Lahir pada tahun 1975 dan sudah puluhan tahun belajar musik, dan menghasilkan puluhan lagu serta ikut menyanyikan dengan beberapa penyanyi Minang. Sudah 2 album yang dirilisnya pertama berjudul Bukan Mencari Alasan serta Hanyo Punyo Cinto. “Pada tahun 2011 silam album terakhir saya laris manis menyamai album Ratu Sikumbang. Walaupun begitu saya tidak akan berpuas diri, saya akan terus belajar dan membut lagu untuk album saya berikutnya,”tutur Uncu Bass. Mencintai dunia musim tidak hanya butuh suara yang bagus atau kepiawaian dalam membuat lagu, akan tetapi menurut Uncu Bass, semangat dan mau belajar itu sangat penting walaupun tidak ada yang memperhatikan apa yang kita perbuat. “Dunia musik memang seperti itu, siapa yang kuat itu yang akan bertahan. Seperti anginlah, kalau yang menerpa kuat tetapi kedudukan tidak kokoh tidak akan bertahan lama jugalah,”ulas Uncu. Uncu menekannya, walaupun banyak artis muda Minang yang bermunculan, tetapi potensi diri harus terus digali supaya skill yang kita punya tidak hilang begitu saja. Semisal, dalam bermain musik tidak semua orang bisa, maka apa yang kita miliki harus terus dipertahankan. “Semua skill yang kita punya harus kita pertahankan dengan sekuat tenaga, kalau bisa terus belajar walaupun yang muda tumbuh seperti
cendawan di musim hujan,” kilas Uncu. Kita bisa lihat kata Uncu Bass seperti artis populer yang sering muncul tetapi kadangkadang hilang tanpa bekas. Itu terjadi karena tidak mampu bertahan ditengah banyaknya lawan yang muncul. Makanya harus bisa mengasah dan ciri khas yang dipunyai. “Hendaknya yang lama itu harus mampu bertahan dengan apa yang dipunyai, seperti ciri khas suara yang tidak dimiliki oleh orang lain. Itu harus kita asah terus,” tuturnya.
Uncu Bass yang memulai membuat album lima tahun belakangan ini, sudah banyak pengalaman di dunia musik. Sehingga keberanian untuk membuat album semakin kuat, dan itu dibuktikan dengan albumnya laku keras di pasaran. “Seorang membuat album itu tidak melulu berpikiran laris manis di pasaran, tetapi lebih megutamakan kualitasnya. Sehingga penggemar kita bisa puas dengan apa yang kita suguhkan,”tutup Uncu Bass. (h/cw-oos)
NIA DANIATI
Ziarah ke Makam Ibu PENYANYI lawasNia Daniati ziarah ke makam ibunya. Rupanya kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin jelang bulan suci Ramadan. Nia pun menyempatkan waktu ziarah usai menghadiri sidang promosi Doktor mertuanya, Abbas Said di Universitas Padjajaran, Bandung. Tak sendiri, Nia ziarah dengan putranya, Angga dan juga saudarasaudara lainnya. Di sana, ia memanjatkan doa
Zaskia Mecca Rilis Buku Hijab
Z
ASKIA Adya Mecca merilis buku berjudul Hijab Fascination. Buku ini berisi tentang fashion hijab dan tutorialnya. Sepertinya istri sutradara Hanung Bramantyo ini ingin berbagi pengalaman bagaimana cara memakai hijab yang baik dan benar. “Buku ini sebenarnya hanya tentang fashion jilbab, terus tentang ada tutorial. Dan lebih kepada mix and match buat kerja, sehari-hari. Lebih ke gayaku sehari-hari,” kata Zaskia saat ditemui di acara Islamic Fashion Week, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/06).
Zaskia memerlukan waktu sekitar tujuh bulan untuk menyelesaikan buku tersebut. Beberapa kesulitan pun sempat dialami oleh bintang film Ayat-Ayat Cinta ini. Apalagi masa kehamilan mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian buku. “Tiba-tiba pas hamil 5 bulan aku mual melihat hasil foto pertama. Jadi ketika aku harus memilih dan melihat, aku foto itu pas hamil satu bulan, enggak tau kenapa aku tiba-tiba anti melihat fotonya,” tuturnya. “Jadi selama 2 bulan, 3 bulan mau muntah, itu aneh padahal muka gue semua yang gue lihat,” tukasnya. (h/ccm)
untuk sang bunda. Berharap ibunda mendapat tempat di sisi Tuhan, diringankan siksa kubur, dan mendapat tempat di Surga. Nia teringat sosok ibunya yang baik, selalu mendukung keinginan dan cita-cita anakanaknya. Hingga Nia menjadi penyanyi, tidak lepas dari dukungan ibunda. Tidak hanya ke makam ibunya, Nia juga menabur bunga di makam saudarasaudaranya yang sudah meninggal dunia. (h/ccm)
DEWI PERSIK
Puasa Bersama Ayah DEWI Perssik akan menghabiskan momen puasa bersama ayah tercinta. Pasalnya, ayah Depe kini tengah terbaring sakit. Depe pun memutuskan pulang-pergi Jakarta-Jember selama Ramadan demi menjenguk sang ayah, HM Aidil. “Saya harus sering
pulang ke Jember. Di bulan puasa ini, saya menyempatkan waktu yang paling utama adalah untuk Papa saya,” kata Depe dikawasan Cikeas, Bogor, Kamis (27/06). HM Aidil sedang sakit keras. Bahkan kondisinya kini hanya bisa terbaring lemah karena penyakit diabetes. Beliau juga sudah
mulai sulit makan. “Kalau makan, keluar lagi, keluar lagi,” pungkasnya. Lebih jauh, Dewi bercerita, kesehatan ayahnya menurun sejak ia pulang umroh. Pemilik goyang gergaji itu pun kini hanya bisa berdoa dan berharap sang ayah segera sembuh. (h/ ccm)
CHRISTIAN SYAHRHODY
Lulusan Pesantren Terjun ke Modelling Laporan
JEJEN PADANG, HALUAN—Setiap orang punya cerita dan jalan hidup yang berbeda, begitulah hal yang dirasakan oleh model kelahiran 17 Agustus 1989 ini. Nama aslinya adalah Rodhy Yushamsy atau yang akrab di sapa Rodi, banyak cerita menarik sebelum ia terjun ke dunia modeling. Christian Syahrhody atau (Ian) begitulah ia akrab disapa di panggung model, anak bungsu dari tujuh bersaudara ini adalah
salah satu modeling Kota Padang. Terkadang banyak orang yang putus asa dan mundur dengan masalah yang di hadapinya, tetapi pria tampan yang satu ini tetap yakin, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. ”Tuhan tentunya tidak akan memberikan suatu ujian yang berat jika seseorang tidak bisa menghadapinya” ungkapnya. Mahasiswa Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang ini sempat di bilang murtad, dan di panggil dengan sebutan kafir
oleh teman-temannya semenjak ia terjun kedunia model. Meskipun tidak mendapatkan dukungan dari orang tua dan kerabat terdekatnya, ia tetap yakin untuk menggapai apa yang telah dicita-citakannya sejak kecil. Hinaan dan cacian yang ditujukan kepadanya ia anggap saja sebagai cambuk untuk menggapai cita-citanya. Hal itulah yang membuatnya lebih bersemangat dan ingin membuktikan bahwa ia berbeda dengan yang lainnya. Berkat keyakinan dan ketekunannya itulah orang-
orang disekelilingnya patut berbangga. Runner Up II UdaUni Dharmasraya 2013 ini membuktikan kalau menjadi seorang model bukanlah seorang yang kafir atau murtad. Ditengah kesibukannya sebagai seorang model, alumni pesantren yang satu ini tetap ingat akan kewajiban sebagai seorang muslim. Akhirnya, setelah syuting beberapa video klip Yelse dalam album Cinta dan Dilema dan Jakarta Remang, semua orang berdecak kagum dan mulai memberikan semangat.
Dukungan dari orang tua dan kerabatnya kini mulai berdatangan setelah ia sukses menggeluti hobinya sebagi seorang model. Dengan hasil kerja kerasnya selama ini, ia tidak lagi membebani orang tuanya untuk membayar uang kuliah, sebagian hasil keringatnya ia tabung untuk melanjutkan pendidikannya. Setelah bergelut di dunia modeling sejak tahun 2011, kini ia mencoba membuka peluang di dunia usaha, UdaUni Kabupaten Dharmasraya ini bertekat akan membuka batik glamor di Dharmasraya.
Karena kecintaannya kepada batik glamor ia berminat untuk membuka usaha itu sendiri. Ia berpesan tetap jalani hidup seperti air yang mengalir. B e r k a t kesabaran dan ketekunananlah >> Editor : Afrianita
mahasiswa semester delapan ini membuka jalan hidupnya menuju kesuksesan. “Sesuatu yang kita inginkan butuh perjuang dan pengorbanan, kesuksesan itu tidak akan datang begitu saja tanpa diiringi dengan usaha,” ujarnya. (*)
>> Penata Halaman : Irvand
UKMK
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
19
JAGUNG MANIS F1 AINA
Seperti Mimpi Bisa Berkembang Pesat Narasi & Foto: ATVIARNI PAGI sudah menjelang siang. Namun, matahari yang bersinar terang, tak menghalangi aktivitas para pekerja gudang serta tempat pemasaran jagung manis Thailand 16 Brix ‘F1 Aina’. Beberapa pekerja tampak membersihkan jagung, memasak serta menjaga dan melayani pembeli jagung rebus serta aneka penganan dari jagung yang dijual di sana. Lokasinya yang strategis di pinggir jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, tepatnya di Koto Baru, Batu Hampar, Piladang, sekitar 5 km dari pusat kota Payakumbuh, membuat F1 Aina selalu ramai pengunjung. Dari mulai buka sekitar pukul 09.00 WIB hingga tutup sekitar pukul 22.00 WIB, pembeli selalu datang silih berganti. Tak jarang, jika semua pekerja sibuk, pemilik F1 Aina, Imam Ike Sentosa (39) bersama istrinya Marlina (38) turun langsung melayani pembeli, membersihkan jagung dan pekerjaan lainnya. “Usaha ini adalah milik kita bersama, jadi saya tak menganggap diri sebagai atasan yang tak boleh bekerja apapun. Semua yang bisa dilakukan, ya kita lakukan saja, tak perlu menunggu perintah,” kata Imam kepada Haluan Minggu (23/6). Jagung super manis F1 Aina, memang bukan jagung biasa. Jika direbus, walaupun tanpa gula, rasanya tetap manis. Selain itu, bijinya yang tak terlalu keras, sehingga
banyak orang yang menyukainya. Tak hanya menjual jagung rebus, Imam terus berinovasi untuk mengembangkan produk-produk lain dari jagung manis tersebut. Saat ini, ia memproduksi sendiri pergedel jagung, lopek (lepat) jagung, juice jagung, serta kue
talam jagung. Tentunya dengan rasa dan kualitas yang selalu dijaganya dengan baik. “Banyak di antara pembeli yang datang ke sini adalah langganan kami. Bukan hanya dari pengendara yang lewat jalan ini saja, tapi juga penduduk Payakumbuh dan Bukittinggi, juga sering membeli langsung ke sini,” papar Imam. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan ribuan tongkol jagung untuk diolah maupun dijual mentah. Satu pergedel dijual seharga Rp1.000, juice Rp5.000 per gelas dan jagung rebus Rp2 ribu atau Rp3.000 per tongkol. Sementara untuk jagung mentah, dijual dengan harga Rp5 per kg. Omset jutaan rupiah dalam sehari pun, selalu menambah pundipundinya.
Berkembang Pesat Imam tak menduga, usaha ini ternyata berkembang pesat, jauh di luar dugaannya. “Rasanya masih seperti mimpi. Dulu, saya ini bukanlah siapasiapa. Saya hanya seorang yang bekerja serabutan, pernah bekerja di rumah makan juga supir taksi. Tamat STM tahun 1992, saya merantau ke Medan, Pekanbaru kerja di r u mah ma-
k a n , kemudian pind a h tahun 1998 ke Batam dan bekerja sebagai supir taksi. Hidup saya sangat sudah kala itu. Apalagi saya sudah menikah dengan Marlina di tahun 2000 dan anakanak satu per satu lahir. Bilal kini sudah 12 tahun, Akbar, 11 tahun, Alif, 9 tahun dan Aina, 5 tahun,” kenang Imam. Kerasnya kehidupan di Batam, membuat Imam akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Payakumbuh di tahun 2003-2005 dan bekerja sebagai garin masjid Jamik Baiturrahman di Koto Baru, Batuhampar. Tapi itu tak lama, ia pun kemudian balik ke Batam dan mencoba mencari peruntungan lagi di
sana sebagai supir taksi. Pada satu kesempatan di waktu luang, ia melihat banyak sekali pedagang jagung manis rebvus jagung bakar di pinggir jembatan Barelang. Saat itulah terbit keinginan suatu saat ia juga ingin membuka usaha serupa di kampung. Di tahun 2006, Imam kembali memboyong keluarganya pulang kampung. Ia mulai bertani cabai dan terung. Sebagai tanaman penyisip, ia menanam bibit jagung yang dibelinya dari Batam melalui adiknya yang tinggal di sana sebanyak 4 kg dengan harga Rp24 ribu per kg. “Saat itu, saya juga sedang sakit parah, kaki saya sakit karena didiagnosa mengalami pe-
nyumbatan pembuluh darah sehingga sangat susah berjalan. Pernah, saya merangkak untuk pergi ke kebun jagung tersebut,” ujar Imam dengan polos. Usaha dan kerja keras Imam, meski sedang sakit membuahkan hasil. Saat panen, ternyata sangat banyak, karena lebih dari 4.000 tongkol jagung hasil panen. Ia pun pusing memikirkan pemasarannya. Akhirnya, jagung tersebut kemudian dijadikan jagung rebus dan dijajakan anaknya berkeliling kampung. Sedangkan istrinya, mencoba membuka kedai di pinggir jalan tempatnya
berada sekarang yang menjual jagung manis rebus. Ternyata lama kelamaan banyak yang menyukai jagung rebus ini. Ia memutuskan untuk mengontrak lokasi itu dan mulai membuka kedai khusus di sana, menjual jagung rebus dan jagung mentah. Ia member nama Aina, nama anak bungsunya yang lekat hingga kini. Sedangkan F 1 adalah
jenis jagung yang rasanya manis dan tidak keras itu. Pilihan Imam untuk membuka usaha ini pada Mei 2010, ternyata sangat tepat. Selain lokasinya yang strategis, rasa dan kualitas produk yang terjaga, membuat pelanggannya selalu bertambah dari hari ke hari. Tak heran bila usahanya kini kian berkembang pesat. Dari hanya satu gerai, kini Imam sudah memiliki beberapa cabang lainnya yang tersebar di Payakumbuh, Bukittinggi, dan Pekanbaru.
Imam Ike Sentosa
“Tahun 2011, kami sudah membuka cabang di depan BRI Payakumbuh, Pasar Guguk, Balai Nan Duo, Bulakan Balai Kandih, Koto Hilalang Baso, Aur Kuning dan Lapangan Kantin di Bukittinggi. Namun tiga diantaranya, di depan BRI, Balai Nan Duo serta Bulakan kemudian ditutup karena lokasi yang kurang strategis. Di tahun 2012, cabang kami bertambah lagi di Tanjung Pati, Pekanbaru, Dharmasraya dan Batam. Kami juga mengirim jagung mentah ke Riau
sejak tahun lalu,” urainya. Seiring dengan itu, Imam yang semula hanya mengandalkan kebun jagung seperempat hektar miliknya, mulai tak bisa memenuhi permintaan. Ia mengajak petani lain untuk menanami lahan mereka dengan bibit jagung F1 dan hasilnya ditampung oleh Imam. Cara ini terbukti sangat ampuh, karena mampu memenuhi permintaan pasar dari usahanya yang berkembang pesat tersebut. (***)
Pernah Rugi Ratusan Juta
Imam Ike Sentosa dan istrinya Marlina, ikut melayani pelanggan
Pekerja di F1 Aina sedang asyik dengan tugasnya masing-masing
Lokasi F1 Aina di pinggir jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, tepatnya di Koto Baru, Batu Hampar, Piladang.
Imam Ike Sentosa menerima Kelompok Tani Rosella dari Pasaman yang ingin menimba ilmu darinya
USAHA yang dijalankan Imam, ternyata tidak selamanya mulus. Beberapa kali, ia pernah ditipu rekan bisnisnya dan terpaksa mengalami kerugian ratusan juta. Namun, itu semua tak membuatnya patah semangat. “Saya selalu belajar dari pengalaman. Ditipu orang beberapa kali, membuat saya berhati-hati dalam mengambil tindakan ke depan,” kata Imam dengan bijak. Pernah juga, ia mengalami kerugian sekitar Rp100 juta saat puasa tahun 2011 lalu. “Ternyata, saat bulan puasa, minat orang tak begitu banyak pada jagung rebus. Padahal, kebun tetap ditanami dan kami tetap membuat jagung rebus. Akibatnya rugi lah,” lanjutnya. Belajar dari pengalaman itulah, Imam kemudian membuat inovasi produk-produk jagung dengan membuat tojin, lepat, pudding dan pergedel. Sejalan dengan perkembangan usahanya, jumlah karyawan Imam pun semakin banyak. Tak kurang ada sekitar 30 karyawan di satu tempatnya sekarang (belum termasuk di cabang-cabang lainnya), yang bekerja sesuai dengan keahlian mereka. Ada yang merebus, menggoreng, membumbui ataupun mengupas jagung. Semua mendapat upah sesuai dengan porsi pekerjaannya. Dengan produksi kekitar 60 ton jagung per bulan, Imam mulai merambah pasar di seluruh Sumbar, Riau dan Batam. Dari omsetnya yang mencapai jutaaan rupiah itu, ia bisa mendapatkan laba bersih sekitar 30 persen. “Target saya, tahun 2014 kami sudah masuk Jakarta, membuka
cabang di ibu kota negara kita,” kata Imam yang selalu mengeluarkan zakat sebagai bentuk syukur terhadap limpahan rezeki dari Allah SWT. Imam yang dulu hanya seorang garin masjid, juga pernah bekerja serabutan, kini mampu mengayomi banyak pekerja yang menggantungkan harapan di usahanya itu. Ia juga bisa menabung dan memenuhi kebutuhan keluarganya, mulaiu dari rumah dan mobil. Keberhasilannya membangun dan mengembangkan usaha dalam waktu yang singkat, membuat banyak orang tertarik untuk belajar padanya. Ia sering diminta menjadi narasumber di kampus-kampus tentang entrepreneurship, juga sering didatangi berbagai kelompok tani dari berbagai daerah di Sumbar untuk menimba ilmu padanya. Namun begitu, Imam tetaplah seorang yang sederhana. Ia tak pernah pelit untuk berbagi kepada sesama. “Hingga saat ini, saya masih merasa seperti bermimpi. Dari orang yang sangat susah, hingga bisa memiliki usaha seperti sekarang. Saya ingin usaha ini kelak kian berkembang dan semakin banyak yang bisa saya bantu. Semoga saya tetap bisa menjaga amanah Allah ini,” harapnya. Tentang usaha serupa yang kini kian menjamur, Imam tak terlalu khawatir. Baginya, rezeki sudah ada yang mengatur. “Jalani saja, asal kita tetap pertahankan kualitas, selalu mengembangkan inovasi dan memberikan pelayanan yang baik, pelanggan pasti akan terus datang,” tutupnya. (***)
Beberapa produk olahan Jagung F1 AINA
Mobil untuk kelancaran pemasaran >> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Habli
PERSONAL
20
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
RAWAN — Kawasan Ladang Padi merupakan salah satu titik rawan ruas jalan di Sumbar yang kerap terjadi kecelakaan. Ke depan, diprediksi faktor jalan dan kendaraan jadi penyebab meningkatnya angka kecelakaan. DOK
Faktor Jalan dan Kendaraan Harus Jadi Perhatian P eningkatan pertumbuhan kendaraan yang tak sebanding dengan pertumbuhan jalan akan menjadi faktor penting penyebab kecelakaan, selain dari faktor manusia sendiri. Hal ini diingatkan Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Drs Ibnu Isticha, terkait dengan kondisi terakhir lalu lintas di Sumbar. Dalam catatannya, pertumbuhan kendaraan di Sumbar
mencapai 2-3 persen pertahunnya. Jika ditotal kondisi tahun 2012 lalu, angka kendaraan di Sumbar sudah mencapai dua juta unit. “Kan bisa bayangkan bagaimana sesaknya jika kendaraan itu serempat keluar dan memasuki jalan di Sumbar yang sebagian geografis jalannya dikenal rawan. Untuk itu, kendaraan harus benarbenar laik jalan untuk mengantisipasi jika melalui ruas jalan yang rawan tadi. Jangan sampai kondisi rem blong,
pengemudi tak tahu hingga akhirnya jadi korban di ruas jalan rawan seperti di Ladang Padi,”sebutnya Kondisi yang sulit ini tentu harus diperkuat dengan kesadaran pengendara atas kondisi jalan tersebut. Bersama jajarannya, Ibnu mengingatkannya lewat berbagai bentuk, hingga kepada bentuk operasi simpatik yang diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk meningkatkan cara berkendara menuju titik yang lebih
OPERASI simpatik jadi salah satu upaya menyosialisasikan pentingnya keselamatan lalu lintas. DOK
baik. “Masyarakat harus didorong kepada pemahaman tentang budaya berkendara, termasuk menyosialisasikan ruas jalan dan lokasi yang rawan dengan kecelakaan,” sebut Pamen yang pernah bertugas sebagai Kaden PJR Ditlantas Polri ini. Dengan jajarannya, baik di Ditlantas Polda Sumbar maupun di 19 Satlantas se jajaran Polda Sumbar, Ibnu tetap mengajak mereka untuk memahami pentingnya keselamatan berkendara yang disosialisasikan kepada masyarakat Mulai dari masyarakat usia dini, ia mengajak jajarannya untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara selama di jalan. Jika sejak dini sudah diberi masukan tentang pentingnya keselamatan itu, pesan dari jajaran Polantas tentunya bisa disampaikan kepada orang tua. “Kalau selama sosialisasi si anak dibekali jangan sampai menerobos lampu merah, setidaknya mereka bisa memberikan peringatan kepada orang tua atau kakaknya jangan menerobos lampu merah,”katanya lagi seraya mengajak masyarakat meningkatkan kesadarannya berlalu lintas yang santan. (h/mat)
DATA angka kecelakaan di wilayah
Waspada di Jalan Jika tak Ingin Celaka SEJAK lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1988 lalu, sosok perwira menengah Polri ini “nyaris” menghabiskan pengabdiannya untuk urusan Lalu Lintas. Kini di Polda Sumbar, Kombes Drs Ibnu Isticha, demikian nama perwira menengah itu, mengemban amanah sebagai Direktur Lalu Lintas, pembina fungsi Lalu Lintas jajaran teknis IBNU yang ada di Satlantas di 19 Polres pada lingkungan Polda Sumbar. Pengabdiannya di Sumbar, sudah berjalan hingga tiga tahun. Banyak progres sekaligus momen yang didapatnya selama bertugas di Ranah Minang. Selama itu pula, ia harus mengatur jadwal pertemuannya dengan keluarga yang berdomilisi di Malang,
Jawa Timur. Dan tugas memang menjadi prioritas utama, sesuai amanah pimpinan. Satu hal yang tak pernah luput dari perhatiannya terhadap kondisi lalu lintas Sumbar adalah kecelakaan lalu lintas. Analisa terhadap banyaknya peristiwa kecelakaan menjadi bahan pertimbangannya untuk memISTICHA berikan jalan keluar. Didukung jajaran di 19 Polres, ia menyimpulkan di Sumbar, kecuali Mentawai, terhadap 13 titik rawan kecelakaan yang rentan merenggut nyawa. “Salah satu titik rawan kecelakaan itu di kawasan Silaiang , Kelok Tampuniak, Padang Panjang, Sumatera Barat yang beberapa waktu lalu dikejutkan dengan pe-
ristiwa “avanza misterius” BA 2381 FE yang ditemukan ringsek di dalam jurang. Apa yang harus dicatat dalam peristiwa ini? Pengemudi harus fit, apalagi berkendara lewat tengah malam. Jika memang tak kuasa untuk berkendara lagi, lebih baik tak usah jalan dan istirahat sesaat,”kata pria yang pertama kali bertugas di Polda Nusa Tenggara (kini Polda Bali) tahun 1988, selepas lulus dari Akpol. Untungnya si pengendara Avanza tadi baik-baik saja dan sudah diinterogasi anggota Satlantas Polres Padang panjang. Lalu, dimana saja lokasi rawan tersebut? Mulai dari Utara, ada ruas jalan di Panti, Pasaman, Km 161. Lalu di Palupuah (Km 114), Kelok 9 Km 140, Baso Km 102, Silaiang Km 57, Malibo Anai Km 52, Sicincin Km 43,
Batang Anai Km 24, Bukit Lampu Km 14, Barung Balantai Km 35, Ladang Padi Km 22, Singkarak Km 83, serta Pulau Punjung Km 172. Sama halnya dengan titik Avanza Misterius, 13 titik yang dipaparkannya disebut titik misterius. Dari pengakuan si pengendara “Avanza Misterius” itu, ia tergelincir ke dalam jurang sedalam 30 meter itu setelah menghindari sosok perempuan yang melintas di lokasi. Bukan berarti membenarkan soal sosok Misterius, Ibnu menyebutkan jika dalam kondisi mengantuk, pengendara bisa saja berhalusinasi karena kondisinya sudah diluar kontrol.. “Itu yang saya sebut dengan kondisi pengendara yang fit tadi,”tegas pria asal Bojonegoro ini. Pria yang hobby memancing ini juga mengingatkan pengendara berusia 16-25 tahun karena dalam catatannya, pengendara dengan rentang usia itu tercatat sebagai korban yang paling besar. Sejak tiga tahun terakhir, ada 4450 orang yang jadi korban kecelakaan di Sumbar. Dan yang dominan adalah remaja berusia di atas, yakni mencapai 2225. (*)
BESARNYA volume kendaraan di Sumbar, khususnya di Padang tak sebanding dengan pertambahan ruas jalan. DOK HALUAN >> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 30 JUNI 2013 M /21 SYA’BAN 1434 H
Tips
3 Teknik Sunat Bebas Nyeri SEBELUM teknologi medis dikenal dan berkembang seperti sekarang, praktik khitan atau sunat mungkin dilihat sebagai tindakan yang menyakitkan. Kini teknik serta metode sunat sudah berkembang. Ada beberapa cara modern yang bisa ditempuh untuk menjalani sunat, yaitu: 1. Dorsumsisi Sunat pada laki-laki dilakukan dengan menghilangkan kulit pelapis kepala atau kulup kemaluannya. Cara standarnya adalah dengan dorsumsisi, yaitu penyayatan menggunakan gunting atau pisau bedah mengarah ke kanan dari arah jarum jam 12 menuju jam 6, begitu juga untuk sisi sebelah kiri. Metode ini merupakan metode yang konvensional di kalangan medis. 2. Clamp atau Klem Dengan metode ini, dokter dibantu dengan alat sekali pakai yang disebut klem. Alat ini terbuat dari plastik khusus yang bisa dipilih sesuai ukuran penis. Kelebihannya, metode ini tanpa jahitan, hanya sedikit menghasilkan perdarahan dan pasien dapat segera beraktivitas seperti biasa. Bahkan, luka khitan tak masalah jika terkena air. Klem yang dikenakan akan dilepas setelah luka mengering dalam waktu sekitar 3-6 hari setelah khitan. Pencopotannya dilakukan oleh dokter saat kontrol. Prosedurnya juga cukup cepat, sekitar 5 menit saja. 3. Couter atau Laser Cara ini lebih dikenal dengan sebutan laser, padahal sebenarnya tidak menggunakan laser. Couter adalah elemen logam yang dipanaskan. Alat ini baru bagus jika digunakan oleh dokter yang tepat dan ahli seperti dokter bedah. Dokter bedah biasanya tak bisa lepas dari couter untuk mematikan pembuluh darah tidak terus mengalami perdarahan Namun apabila dipakai oleh dokter umum yang kurang berpengalaman, bisa menyebabkan luka bakar. Bahkan penggunaan yang keliru sebagian besar bisa sampai memerlukan amputasi. Kekurangannya adalah masih harus dijahit, tak boleh mandi, masih diperban dan kalau salah guna bisa luka bakar. Tetapi jika dibandingkan dengan yang konvensional, sedikit lebih cepat pengerjaannya. Kalau konvensional sekitar 20 menit, ini bisa 15 menitan. (h/dtc)
KESEHATAN
21
Sunat Beri Banyak Manfaat Bagi Kesehatan SELAIN wajib hukumnya bagi Islam dan beberapa keyakinan agama lainnya, sunat ternyata memiliki manfaat kesehatan. Walau sekilas tindakan memotong kulup penis terlihat mengerikan, nyatanya banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan sunat sebenarnya amat diperlukan. “Manfaatnya bisa menghindari penumpukan kotoran. Sebab setelah kencing, biasanya masih ada tersisa di kulit (kulup penis) yang akhirnya dapat menyebabkan iritasi kronis. Iritasi kronis inilah yang bisa menjadi risiko kanker penis,” kata DR. dr. Nur Rasyid, SpU(K) Ketua Departemen Urologi RSCM. Pada pria yang tak disunat, bakteri dan kumankuman penyakit lebih mudah terkumpul di balik kulup penis. Apalagi bagian ini seringkalimenghasilkan cairan yang memicu penumpukan kotoran. Inilah sebabnya ujung penis perlu dibersihkan, terutama pada pria yang tak disunat. Bahkan pada pria yang mengalami kelainan tertentu yang disebut fimosis, kelaminnya harus disunat. Fimosis merupakan kondisi di mana kulit penis melekat dengan kepala penis. Akibatnya, kepala penis tidak bisa terbuka atau malah menghalangi lubang saluran air kencing. Kondisi ini membuat kotoran hasil pengeluaran
kelenjar kulup menumpuk di sekitar kepala penis atau disebut smegma. Jika dibiarkan, kuman atau bakteri yang menumpuk akan merambat ke saluran kencing dan pada akhirnya memicu infeksi. Untuk mengatasinya, sunat mutlak diperlukan. Walau demikian, dr Rasyid menegaskan bahwa bukan berarti pria yang tak disunat berisiko mengalami kanker penis. Tapi bagi pria, memang sebaiknya menjalani sunat untuk meminimalisir risikonya. Sebab ada beberapa penyakit lain yang bisa dikurangi ancamannya dengan sunat. “Tentu sunat banyak sekali manfaatnya. Namun yang sudah pasti, sunat bermanfaat mencegah kanker penis, mencegah infeksi pada penis, dan ada satu penelitian yang menyatakan sunat dapat membuat mengurangi risiko infeksi HIV. Namun itu belum bisa dipastikan atau belum jelas,” kata dr Eddy Karta, SpKK, spesialis kulit dan kelamin RSCM. Beberapa penelitian memang menemukan bahwa praktik sunat dapat mengurangi risiko HIV dengan cara mengubah ekosistem di sekitar penis. Ketika kulup dihilangkan, jumlah oksigen yang ada di penis meningkat sekaligus menurunkan kelembabannya. Kondisi ini membuat virus enggan menempatinya. (h/dtc)
Sunat Perempuan, Adakah Dampak Kesehatannya?
SUNAT perempuan di Indonesia masih menjadi kontroversi. Namun pada 2010 Kemenkes mengeluarkan Permenkes yang menyebut sunat
perempuan adalah tindakan menggores kulit yang menutupi bagian depan klitoris, tanpa melukai klitoris. Nah, jika pratik ini dilakukan
adakah dampak kesehatannya? “Kalau sunat wanitanya atau sirkumsisi dilakukan dengan memotong selaput di
atas klitoris, karena ada anjuran agama dan kultural, menurut saya masih sah-sah saja,” terang seksolog dr Andri Wananda MS. dr Andri menjelaskan dalam melakukan sirkumsisi juga harus hati-hati. Sebab jika tenaga kesehatannya tidak kompeten, malah bisa melukai klitoris dan menimbulkan jaringan ikat, yaitu jaringan yang muncul kalau ada luka. Nah, jika hal ini terjadi malah bisa membuat klitoris jadi tak peka terhadap rangsangan. “Sedangkan kalau sunat wanita yang disebut klitoridektomi, yaitu memotong klitoris dan labia minora atau bibir kelamin, ini yang menurut saya perlu ditentang,” lanjut dr Andri. Kliroris fungsinya penting untuk stimulus seksual wanita, sedangkan pada labia minora ada kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan cairan pelumas vagina. Nah kalau ini dihilangkan, tentunya wanita tidak dapat menikmati hubungan seksualnya. “Apalagi jika sampai vaginanya kering saat bercinta,
kan sakit nantinya,” ucap dr Andri. “Belum nanti ada risiko infeksi karena melukai klitoris. Klitoris ini ada yang bilang penisnya wanita,” imbuh pengajar di Universitas Taruma Negara ini. Dijelaskan dr Andri, di Afrika biasanya untuk menakut-nakuti anak gadis agar mau disunat biasanya dikatakan jika klitoris tak dipotong, maka bisa berkembang menjadi penis. Bahkan ada juga sunat yang mengangkat lebih banyak lagi jaringan vagina. “Ini yang lebih berisiko dan merugikan wanita,” ucap dokter berkacamata ini. Sementara itu Priya Subroto, peneliti Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mengatakan jika sunat perempuan dilakukan dengan memotong klitoris, maka selain menimbulkan dampak kesehatan juga menimbulkan dampak emosional. Mengingat di klitoris ada saraf-saraf dan pembuluh darah, maka secara fisik pemotongan bisa mengakibatkan perdarahan.
“Dari segi psikis karena tempat rangsangan, maka bisa dibayangkan jika wanita kehilangan pusat rangsangannya, ini bisa jadi penderitaan seumur hidup untuknya. Dan ini adalah salah satu dampak jangka panjangnya,” terang Priya. “Bahkan dibahas dalam sebuah buku mengenai varian bentuk vagina kalau bentuknya jelek ada tenaga medis yang melihat ini jadi seperti bagian dari estetika jadinya, padahal ini tidak bagus dilakukan,” imbuhnya. Berkembang pendapat sunat perempuan dilakukan untuk mengendalikan nafsu seksual perempuan. Menurut Priya, jika disunat habis maka perempuan tersebut tidak bisa merasakajn apa-apa. “Ada dibilang kepuasan tertentu itu bisa dicapai kurang dari 9 menit, bahkan kalau lebih dari 9 menit bisa jadi penyiksaan bagi wanitanya. Bayangkan kalau dia tidak punya klitoris,” lanjut Priya. Jika seorang perempuan tidak punya klitoris maka justru mempercepat hubungan
>> Editor : Nova Anggraini
intim. “Perempuannya juga bisa orgasme lebih cepat kalau terbalik ya justru bisa jadi tidak terkendali, orang nggak sampai-sampai orgasmenya,” imbuhnya. “Yang jelas ini kontroversi. Dan yang buat statement itu kan laki-laki, jadi dia tidak mengerti bagaimana anatomi perempuan,” tambah Priya. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut sunat perempuan bersifat makrumah (ibadah yang dianjurkan). Tata cara pelaksanaan khitan perempuan menurut ajaran Islam adalah cukup dengan menghilangkan selaput yang menutupi klitoris. Ajaran agama Islam melarang praktik khitan perempuan yang dilakukan secara berlebihan seperti memotong atau melukai klitoris (inisisi dan eksisi) yang mengakibatkan bahaya. “Ada beberapa negara yang berlebihan, tapi yang kita lakukan tidak berlebihan. Karenanya menolak tegas adanya pelarangan khitan perempuan karena melanggar UU,” ujar Ketua MUI Dr KH
>> Penata Halaman : Rahmi
SENI
22
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21SYA’BAN 1434 H
PUISI OLEH: DODI SATRIA
Tinta Kau menyusuri lembaran-lembaran baru Tanpa ragu melekat pada papan, buku dan kertas putih Dan buku Warnamu sanggup jejaki kulit-kulit lembut dan kayu kasar Masa silam pun kau peram Bersama penghantam pudar Cairmu pengingat mata Hitammu pembeda dua Tapakmu pembawa kisah rimba (Penjernihan, 2013)
Pena Kau begitu kaku dalam genggaman Enggan membuka wajah Melainkan paksaan jemari sembah Benak hingga kakimu penuh tinta Memenuhi urat nadi Perutmu mendekap anak erat-erat Bahkan tiada geliat berarti Hanya mengucur Menanti giliran bebas tanpa dekapan Setelah itu, Tapakilah petualangan Petualangan pertanyaan-pertanyaan tuanmu. (Penjernihan, 2013)
Buku Kau begitu rukun dalam lembaran Beriringan pada sandaran Menopang dan ditopang badan Sudah tabiat Berdiri bahkan rebahan Sejawat atau saudara seperut Singkat jemari dan mata mereka Leluasa menggerayangi lekak-lekuk baku Dan barisan pena disibak kelak Si Tuan berkaca mata hitam (Penjernihan, 2013)
Selepas Senja Sesaat kami hendak memisah raga Lamunan masih mengikat benak Memaksa lidah terus bertuah Tentang bacaan, milik dan barang Yang dibawa penjaga jalan sampai Si Fulan berdatangan Pembawa kabar kasih penawar letih Barangkali malaikat penyelamat Merasuki benak-benak terkoyak Pengembaraan musim lalu Dari kota Tuan telah bersamanya dua masa Menjaja koper ransel dan kardus Tenda ke payung Jalanan ke gedung Menjadi aduan nasib Penyibak penghujan dan mendung Boleh jadi Inilah tapak-tapak teduh Memanggil dada teduh Pada tepian labuh (Penjernihan, 2013)
Mulut Telah pencarian Pagi tadi Setelah malu bertanya Menepis sesaat, jalan penghijauan Menyambung hidup pada tangan-tangan lembut Penuh pendakian dan penurunan lidah-lidah tua Kerak kopi dan endapan asap Melekat patut di atasnya Sementara aku mengurai kening kerut Sekuat lidah agar mengepak mulut-mulut perak (Rawang, 2013)
Menjelang Terang Adalah kata pepatah baru Perihal penantian kuterpaku Menunggu teman dekat luahan bosan Tiada jauh bagi penunggu waktu Pemburu dolar dan pewarta kota Begitu juga masaku Kedatangannya penenang jantung Rupanya pencerah gelisah Munculkan tanya satu-satu Yang tersimpan selepas pagi Saat buhul tali bertemu janji (Rawang, 2013)
Petualang Sunyi Sengaja kudatangi dirimu Jauh-jauh dari gunung ke gunung Air minumku sudah mengering Napasku tinggal satu-satu Kembang kempis dadaku Menahan panas bebatuan Menerpa hujan debu Adakah kau melihatku? Bukalah genggamanmu Ini, kukalungkan oleh-oleh buatmu Dan pakailah cincin itu Dan rasakan debaran jantungku Mengiringi aliran darahmu (Limau Manis, Mei 2013)
Ahsan dan Kenangan Sebelum Ia Pergi Oleh:
NOVIA LESTARI
T
IADA pernah terduga dan memang tak pernah terbayangkan olehku, adzan ashar pada rabu 30 September 2009 itu adalah yang terakhir kali dikumandangkan Ahsan sahabatku. Karena selang beberapa menit setelah adzan ashar itu, Padang dan sekitarnya diguncang gempa yang hebat dan dahsyat. Seingatku waktu itu udara masih terasa lembut, sepoi angin mengalahkan hawa panas Kota Padang ini. Sore itu menjadi saksi bisu kiamat kecil Ranah Minang. Aku dan ribuan warga harus rela menyaksikan hancurnya Kota Padang ini, runtuhnya bangunan-bangunan penghias kota, sekaligus harus rela kehilangan harta benda serta orang-orang yang kami cintai dalam sekejap mata. Ya, guncangan dahsyat itu merubah segalanya. Ahsan, begitu aku biasa memanggilnya. Sahabat terbaik dan terdekatku di kota ini, ternyata harus pergi dalam peristiwa hebat sekejap mata itu. Ahsan pergi tanpa beban, begitu tenang dan indah. Di halaman Masjid Baiturrahman, ya di sanalah terakhir kalinya Ahsan tersenyum pada dunia dan juga kepadaku. Sahabat senasib, sepenanggungan, dan seperantauan kini pergi meninggalkanku menuju keabadian. Keabadian yang pasti akan dituju oleh semua orang, termasuk Ahsan juga aku. Masih terngiang katakata yang pernah diucapkan Ahsan kepadaku, bahwa kehidupan itu hanyalah menyempurnakan titik demi titik menuju fokus yang dinamakan kematian. Selasa 29 September 2009 Pagi itu seperti biasanya adzan subuh selalu berhasil membangunkan kami dari kenikmatan tidur. Selesai shalat subuh, dengan penuh semangat aku langsung berganti pakaian olahraga, berniat menjalani rutinitas kami seperti hari biasa, joging di sekitaran kampus. “Yuk berangkat”, ajakku pada Ahsan yang baru selesai melipat sajadahnya. “Hari
ini aku absen dulu ya Syad, sedang malas”, jawab Ahsan singkat. Tak biasanya Ahsan seperti ini, biasanya dialah yang paling rajin dan paling semangat untuk kegiatan yang satu ini. Ada sesuatu yang beda yang kulihat dari Ahsan pagi ini. Wajahnya terlihat sendu tak bersemangat, tatapannya kosong menerawang jauh. “Kamu sakit San?”, tanyaku mencoba memecah lamunannya. “Tidak”, jawab Ahsan singkat. Akupun berlalu meninggalkan Ahsan. Namun pikiranku masih mencoba menerka apa yang sedang dipikirkan Ahsan. Pikirku saat itu Ahsan memang sedang banyak pikiran. Pasalnya aku dan Ahsan kini di penghujung S1, skripsi yang juga belum selesai mungkin menjadi salah satu faktor kegundahan Ahsan pagi ini. Namun perubahan dan keganjilan sikap Ahsan tak hanya di pagi itu saja, menjelang siang bahkan saat di kampus pun, Ahsan masih tetap dengan tatapan nelangsanya. Tak hanya aku yang dibuatnya heran, dosen dan teman-teman sekelaspun linglung juga dibuatnya. “Sakit San?”, “Ada masalah?”, “kenapa?”, pertanyaanpertanyaan itu selalu menyerang Ahsan. Tapi lagilagi Ahsan hanya menjawab dengan gelengan kepala dan senyum. Merasa risih dengan perubahan Ahsan ini, aku mulai beraksi, mencoba mengorek rahasia yang disembunyikan Ahsan. Namun semuanya tanpa hasil, nihil. Ahsan tetap dalam diamnya. Sepulang dari kampus, Ahsan memberikan sebuah bingkisan padaku. “Ini kado ulang tahun buat ibu, nitip ya”, kata Ahsan. “Kok aku? Kenapa nggak dikasih sendiri saja?”, timpalku dengan sedikit ragu menerima bingkisan itu. Ahsan hanya tersenyum sambil menepuk pundakku tanda meyakinkan, setelah itu ia berlalu meninggalkanku. “Aku ke mesjid dulu ya”, pamitnya singkat. “Ke mesjid?”, tanyaku dalam hati keheranan. Pasalnya shalat zuhur masih 1 jam lagi, dan tak biasanya Ahsan secepat ini berangkat ke mesjid. Tempat kos kami memang dekat dengan mesjid, ketika masuk waktu shalat,
aku dan Ahsan sering bergantian mengumandangkan azan. Dan sekarang memang gilirannya Ahsan, tapi tak biasanya ia pergi secepat ini. Dengan rasa penasaran yang makin memuncak oleh keanehan Ahsan sepanjang hari ini, aku coba mengikuti Ahsan. Di mesjid aku melihat Ahsan tengah duduk di saf terdepan, ia nampak hanyut dalam kemesraan bersama surat cinta dari Rabb-Nya. Selesai shalat zuhur, aku menghampiri Ahsan yang masih setia pada saf tempat ia bermunajat tadi. Aku bermaksud meminta penjelasan pada Ahsan atas semua kekakuan dan keganjilan sikapnya hari ini. Namun sebelum aku memulai pembicaraan, Ahsan terlebih dahulu membuka mulut. “Aku capek Syad, kata Ahsan singkat. “Capek kenapa? Mikirin skripsi?”, timpalku mencoba mencairkan suasana. “ Bukan hanya itu, aku juga rindu pada ibu dan bapak, sangat rindu”, Ahsan mulai serius. “Mau pulang ke rumah? nanggung San, bentar lagi juga liburan semester”, aku mencoba meyakinkan. “Tumben saja Ahsan kangen rumah, biasanya yang sering homesick kan aku”, pikirku dalam hati. Aku dan Ahsan sudah bersama kurang lebih 4 tahun lamanya. Kami adalah teman seperantauan yang berasal dari desa yang sama di daerah Jambi. Biasanya liburan semesterlah jadwal tetap kami untuk bisa pulang ke kampung halaman. Namun tidak dengan hari ini, Ahsan yang biasanya selalu menguatkan aku untuk bisa bertahan di kota ini, sekarang malah sebaliknya, kangen rumah dan ingin pulang. Selepas maghrib, keanehan Ahsan tak kunjung hilang. Tak secuilpun makan malam yang ia sentuh. Suasana malam ini juga sangat berbeda dengan malam-malam sebelumnya, dimana biasanya saat makan malam adalah saat kami bercerita dan berdebat layaknya seorang pengamat tentang apa yang kami saksikan sepanjang hari. Selesai Isya Ahsan sama anehnya. Ia malah menyuruhku untuk tidur duluan, lebih cepat dari biasanya. Katanya besok akan
ada tugas besar yang harus aku lakukan. Akupun menurut saja apa yang dikatakan Ahsan, pasalnya stamina ku hari ini memang lebih banyak terkuras karena harus bolakbalik ke kampus, ditambah lagi dengan beban fikiran tentang keanehan Ahsan yang sampai saat ini belum aku temukan penyebabnya. Rabu, 30 September 2009 Hari ini aku melihat Ahsan berbeda dari biasanya. Ia mengenakan baju koko putih pemberian ibunya sebagai kado ulang tahunnya beberapa bulan yang lalu. Ahsan juga tampak lebih santai dan tanpa beban dibandingkan dengan kemarin. Itulah yang membuatku bisa bernafas lega, bisa melihat Ahsan kembali seperti biasanya, lebih tenang malahan. Hari Rabu merupakan hari libur tambahan bagi kami, mahasiswa tingkat akhir yang hanya dibebankan sedikit mata kuliah pada semester akhir ini. Seperti biasanya, kami menghabiskan hari ini dengan bersih-bersih rumah kos dan mengikuti pengajian mingguan yang memang dilaksanakan setiap Hari Rabu di lingkungan kosan kami. Hitung-hitung sebagai penambah ilmu agama dan bisa menghabiskan hari libur ini dengan sesuatu yang bermanfaat. Tak terasa, waktu ashar pun masuk. Aku yang mendapat giliran untuk mengumandangkan adzan, segera bersiap-siap menuju pengeras suara mesjid. Namun Ahsan menghentikan langkahku dan minta izin padaku agar kali ini ia yang mengumandangkan adzan ashar. “Sekali ini saja Syad”, pinta Ahsan padaku. Dan akupun mengiyakan pinta sahabat terbaikku itu. Selepas shalat ashar, Ahsan menjabat tanganku erat. Matanya nampak berkaca-kaca. Dia mengingatkan kembali tentang bingkisan yang ia titipkan padaku untuk ibunya dan ia juga minta maaf kalau selama ini pernah berbuat salah padaku. Dengan heran ku peluk sahabat karibku itu seraya mengajaknya keluar dari mesjid. Tak lama setelah kami berada di luar mesjid, hendak menuju kosan >> Editor : Nasrizal
yang hanya berjarak dua rumah dari mesjid, bumi berguncang hebat, aku panik tak karuan, begitupun jamaahjamaah lain yang ada di sekitar. Bangunan-bangunan sekitar mesjid ada yang tampak mulai runtuh. Semua orang, termasuk aku berlarian menuju halaman mesjid Baiturrahman yang lapang agar tidak terkena runtuhan bangunan atau sejenisnya. Namun tidak dengan Ahsan, ia dengan sigap berlari menuju kosan kami. Susah payah aku memanggilnya, tapi tak ia hiraukan. Cemas menderaku, karena Ahsan masih di dalam kosan. Dari jauh kulihat tiang penyangga rumah kos kami mulai rapuh dan mulai runtuh satu per satu. Dan disaat itulah Ahsan keluar membawa kotak kecil yang hendak ia berikan pada ibunya. Namun disaat yang sama, tiang penyangga itu roboh, tepat mengenai kepala dan beberapa bagian tubuh Ahsan, ia jatuh tak berdaya. Aku dan beberapa orang yang melihat peristiwa itu langsung menghampirinya dan membawa Ahsan ke halaman mesjid agar bisa diberi pertolongan pertama. Saat itu Ahsan masih sadar dan masih menggenggam erat bingkisan untuk ibunya tersebut. Ia menatapku, “Titip ini untuk ibu ya Syad”, katanya terbatabata. “Tolong bilang aku sudah pulang”, lirihnya lemah. Ku genggam tangan sahabatku itu, ku angkat tubuhnya dalam pelukanku. Tubuh Ahsan panas, ada memar dan beberapa luka di bagian kepalanya, dan keringat dingin pun mulai membasahi koko putihnya. Seketika Ahsan bersyahadat lirih lalu tenang dan hanya diam dalam senyumnya. Guncangan hebat nan dahsyat itu telah merenggut sahabat terbaikku, penyemangat di setiap lemahku, dan pendengar terbaik di setiap keluh kesahku. Ahsan pergi dengan setia pada janjinya memberi kado untuk ulang tahun ibunya, kado yang masih ia genggam erat sampai akhir hayatnya. Dan Ahsan pergi sehari setelah keganjilan dan keanehan sikapnya yang harusnya ku pahami sebagai pertanda aku akan kehilangan dia untuk selamanya karena dia telah kembali pada penciptanya. (h/*) >> Penata Halaman : Habli
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
KULTUR
23
Jika Semua Kota Bermusik DARI 14 hingga 23 Juni lalu, pecinta musik di Jerman dan sekitarnya membanjiri Leipzig untuk menapak tilas langkah Johann Sebastian Bach di kota yang ia sebut rumah. Tema tahun ini: Vita Christi.
MELESTARIKAN BASIJOBANG — Dua orang memainkan Basijobang menggunakan alat musik kucapi di Taman Budaya Sumatera Barat, Padang, Sabtu (29/6). Basijobang merupakan cara menyampaikan kaba atau sastra tutur yang berasal dari Limapuluhkota/Payakumbuh, dan termasuk tradisi tertua karena ditemukan sebelum rabab, saluang dan randai. RIVO SEPTI ANDRIES
Leipzig dipenuhi tanda-tanda bertuliskan nama dan gambar seorang komponis yang mungkin terpenting sepanjang masa. Bach menghabiskan 27 tahun dari karier musiknya yang benar-benar produktif di Leipzig. Musik yang berusia 250 tahun terdengar di berbagai penjuru pusat kota - suarasuara yang dinikmati pengunjung baik muda maupun tua di Thomaskirche (Gereja St. Thomas) dan alunalun pasar kota. Tahun 2013, slogan festival adalah “Vita Christi” (Hidup Kristus), yang menghubungkan serangkaian oratorio dan kantata yang pertama kali dimainkan Bach di Leipzig tahun 1735. Rentetan kantata dibawakan sebagai sebuah siklus di lokasi-lokasi mereka pertama kali dimainkan, Thomaskirche dan Nikolaikirche, dalam bentuk yang terkonsentrasi selama seminggu dan bukan setahun. Dirigen ternama seperti Trevor Pinnock, John Eliot Gardiner dan Hermann Max turut serta dalam siklus kantata yang tidak biasa ini. Audiens diberi kesempatan untuk mendengarkan kantata gereja yang diciptakan Bach yang kemudian menjadi musiknya yang paling bergairah, sensual dan merdu.
Bach milik ‘saya’ Selain kantata gereja, Bachfest juga mengusung oratorio seperti ‘Christus am Ölberge’ (Kristus di Bukit Zaitun) dari Beethoven atau ‘Lazarus’ karya Schubert. Konser musik di ruangan kecil dan organ juga masuk dalam program bersama dengan karya lain yang lebih populer. “Bach für uns!” ditujukan bagi keluarga dengan anak-anak; seri “Bach - Reflections in Jazz” menyelisik sang musisi dari sudut pandang crossover dan melibatkan musisi seperti pianis jazz Ketil Bjormstad yang memainkan karya Bach bercampur improvisasinya sendiri. Dunia iri terhadap Leipzig terkait tradisi Bach, dan banyak yang berkunjung khusus festival ini. Hampir separuh pengunjung berasal dari luar kota Leipzig. Dan seperempat diantaranya dari luar Jerman. Sejumlah acara, termasuk konser pembukaan, dipertunjukkan langsung melalui layar. Itulah saat Dettloff Schwerdtfeger, manajer Bachfest, bisa merasakan hubungan antara pengunjung dengan komposer terkenal tersebut. “Di luar sana bagaikan misa. Semua mendengarkan dengan penuh keheningan.” (h/ eko/dwl)
Kultur Baru: Rumah di Kontainer BIAYA tinggal di ibukota Jerman terus melambung tinggi. Seorang investor di Berlin menemukan solusi bagi tingginya permintaan dari mahasiswa - hidup dalam kontainer. Di atas lahan seluas 11.000 meter persegi di Plänterwald, Berlin, seorang pengembang Jörg Duske menempatkan 410 kontainer sebagai perumahan murah untuk sebuah perkampungan mahasiswa. “Mencari apartemen dengan harga terjangkau cukup sulit di Berlin,” jelas Duske. “Saya harap proyek ini dapat memberi inspirasi
bagi dunia arsitektur karena membangun kontainer, menurut saya, 50 persen lebih cepat. Sebuah alternatif bagi arsitektur.” Disebut Eba51, visi Duske terinspirasi proyek perumahan mahasiswa serupa yang ia kunjungi di Amsterdam tahun lalu. Keetwonen terdiri dari 1.000 unit di lahan 17.000 meter persegi merupakan ‘kota kontainer’ terbesar di dunia. Duske menggelar kompetisi desain Desember lalu. Pemenangnya adalah “Frankie & Johnny” oleh Holzer Kobler Architecture, sebuah perusahaan di
Zürich yang mengembangkan konsep kubus komprehensif yang mencakup ruang tamu, ruang tidur, dapur dan kamar mandi pribadi dalam setiap kontainer. Untuk sebuah kontainer sebesar 26 meter persegi, biaya sewa per bulan kurang lebih 220 Euro. Tidak buruk. “Ini benar-benar dibuat untuk mahasiswa sehingga mereka dapat berkumpul. Ini mengakomodasi sebuah komunitas,” kata Duske. Sebuah areal barbecue, tenis meja, ruang binatu, dapur bersama dan aula untuk acara juga akan termasuk dalam kompleks.
SKETSA menggambarkan orang-orang di kontainer
Terdengar ideal. Tapi ada sejumlah kekurangan. “Apa bangunan kontainer benar-benar cocok sebagai rumah mahasiswa masih kontroversial,” ungkap desainer kota Tobias Kurtz. Sementara kontainer memotong biaya dan waktu pembangunan, “bahan kontainer tidak memudahkan insulasi, yang berarti bagian dalam sebuah kontainer normal akan panas pada musim panas dan dingin saat musim dingin.” Lokasi, lokasi, lokasi Di tengah tahap konstruksi Eba51, Duske mengakui awalnya ia tidak fokus pada solusi mengatasi populasi mahasiswa yang begitu besar, kini berjumlah sekitar 147.000 dan terus bertambah. Baginya, kubus-kubus ini lebih merupakan seni. “Niat awal saya membangun perkampungan kontainer dan memperkenalkan arsitektur baru,” kisahnya. “Tapi kedua hal itu bertautan - ada juga permintaan bagi perumahan mahasiswa. Jadi semoga semuanya terjadi pada waktu yang tepat, dengan harga yang pantas.” Rencananya Eba51 dibuka dengan 73 unit pada akhir September mendatang sebelum semester musim gugur dimulai, dan penyelesaian konstruksi akhir dijadwalkan untuk April 2014. (h/eko/dw)
FESTIVAL Bach di Leipzig yang penuh dengan kesemarakan musik membuat kota seperti bermain musik. (Foto: DW)
FILM
DAZAI OSAMU
Penulis Modern yang Disukai Kaum Muda Pasca-Modern DUA orang penulis Jepang yang pernah memenangkan Hadiah Nobel : Kenzaburo Oe dan Yasunari Kawabata sedangkan yang lain seperti Yukio Mishima, Kobe Abe, terkenal diluar negeri melalui terjemahan banyak karya mereka. Namun ada seorang penulis yang popularitasnya di Jepang membawanya di garis terdepan : Dazai Osamu. Dazai berasal dari sebuah keluarga kaya yang hidup di tengahtengah penduduk miskin di kawasan Tohoku di sebelah utara. Dia menderita akibat hidup yang acakacakan, seringnya terjadi kegagalan, serta sakit sehingga membunuh diri pada tahun 1948 pada usia 39 tahun. Meskipun demikian, karyakaryanya telah melampaui masanya karena meraih popularitas setengah abad sesudah kematiannya. Salah satu tanda dari popularitas yang di perbarui itu adalah dihidupkannya kembali Hadiah Dazai untuk sastra, yang telah dihentikan sejak 1978. Kota Mitaka di Tokyo, tempat Danzai mengakhiri hidupnya, dan Chikuma Shobo, penerbit yang mengeluarkan edisi pertama dari banyak karyanya, memutuskan bekerjasama pada tahun 1998 untuk mengadakan kembali hadiah sastra tersebut. Juga ada tanda-tanda kegiatan baru di kalangan penerbit. Setelah Chikuma Shobo mengeluarkan edisi
ke-10 dari karya lengkap Dazai, penerbit lainnya, Kadokawa Shoten, mengeluarkan karya-karya populernya dalam bentuk paperback. Lalu penerbit ketiga, Iwanami Shoten, juga telah mengeluarkan sebuah buku yang berjudulOsamu Dazai,
April 1998 dibuka kembali, tapi sebagai museum. Pada Website Internet telah muncul halaman mengenai penginapan Kota Kofu di mana Dazai pernah tinggal dan menulis novel-novelnya, serta berbagai hal mengenai dirinya.
Yasunari Kawabata
Kenzaburo Oe
serta serangkain artikel khusus mengenainya telah bermunculan di berbagai majalah. Sementara itu, di Mitaka (yang disebut-sebut dalam karyanya Shayo dan lain-lainnya) telah mulai dilakukan langkah-langkah untuk menjadikan beberapa lokasi sebagai tujuan wisata yang terkait dengan Dazai. Tempat lahir Dazai di Kota Kanagi, Prefektur (semacam propinsi) Aomori, sejak bertahun-tahun telah dijadikan tempat penginapan, tapi kemudian diperbaiki kembali ke keadaan asalnya dan pada bulan
Salah satu bukti popularitas Dazai yang tidak memudar adalah pertemuan peringatan tahunan yang diadakan tiap tanggal 19 Juni, hari lahir sekaligus hari kematiannya. Pertemuan tahun lalu penuh dengan kaum muda. “Saya dapat berempati dengannya lebih daripada dengan para penulis masa yang sekarang ini”. Seorang siswa sekolah menengah menambahkan bahwa pendekatan penulis Dazai serta suasana yang dicerminkan karyanya berbeda dengan para penulis kontemporer.
Rahasia Dazai Statistik publikasi yang disusun oleh Shinchosha untuk edisi karya Dazai yang paling representatif, Ningen Shikkaku (diterjemahkan sebagai No Loger Human) sungguh mencengangkan. Pertama diterbitkan pada tahun 1952, hingga kini telah dicetak sebanyak 5,3 juta eksemplar. Dalam masa 12 bulan hingga Juni 1998 saja, jumlah eksemplar yang dicetak adalah 80.000. Karyanya ini terus berkejaran dengan karya penulis Soseki Natsume, Kokoro, dalam hal penjualan terbanyak buku dalam bentukpaper back. Adapun ciri khas yang menonjol dalam karya-karyanya adalah penggambaran cerita dalam bentuk “aku”, dengan kosa kata yang lincah, menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang berbeda, dalam gaya formalitas dan dalam bahasa sehari-hari, eksotisme serta bahasa slang, dan bahasa asing bahkan bahasa bayi. Karya-karya Shuji Tsushima, nama asli Osamu Dazai, memang dapat terus hidup kerena dia mencintai bahasa. Beberapa karyanya : Shayo (1947 - matahari terbenam), Biyon no Tsuma (1947 - Istri Vilon), Ningen Shikkaku (1948).Karya terakhirnya adalah Goodbye, sebuah novelette serial yang dimasukan untuk dimuat dalam harian Asahi Shimbun.(h/anjp)
Arnold Schwarzenegger, gubernur yang akan memerani Terminator-5
Dua Tahun Lagi Terminator Seri-5 PARAMOUNT Pictures mengatakan film Terminator ke lima, berdasarkan seri asli yang dibintangi Arnold Schwarzenegger, akan dirilis Juni 2015. Belum ada penjelasan resmi tentang siapa yang menjadi sutradara atau bintang yang berperan dalam film ini. Bagaimanapun Arnold Schwarzenegger awal bulan ini mengungkapkan bahwa dia akan kembali ke peran yang mengangkat namanya tersebut. Dalam sebuah acara di Sydney, Australia, mantan gubernur California itu mengatakan: ‘’Saya sangat senang bahwa studio menginginkan saya ikut dalam Terminator 5 dan berperan sebagai Terminator, yang akan mulai melakukan pengambilan gambar Januari mendatang.’’ Schwarzenegger membintangi tiga seri pertama film Terminator >> Editor : Ade Budi
- rilis tahun 1984, 1991 dan 2003 - yang berhasil meraup keuntungan lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia. Bakal bersaing Versi komputerisasi dirinya juga hadir dalam Terminator Salvation tahun 2009 yang dibintangi Christian Bale dan Sam Worthington. Kini film terbaru Terminator akan dimulai kembali dengan skenario yang ditulis oleh Laeta Kalogridis yang juga menjadi penulis naskah di film Shutter Island, serta Patrick Lussier yang menjadi penulis di film Drive Angry. Dengan jadwal rilis 26 Juni 2015, film ini akan bersaing dengan lanjutan film laris lainnya seperti Independence Day 2 dan Pirates of the Caribbean 5. Star Wars Episode 7 juga dijadwalkan rilis pada pekan yang sama. (h/eko/bbc) >> Penata Halaman : Habli
24
MINGGU, 30 JUNI 2013 M / 21 SYA’BAN 1434 H
RANA
Perang Melawan Narkoba M abuk, badai, giting, nyabu, nyipet, gengbaks, dan fly, hanyalah istilah bagi para pengguna narkoba yang sedang mengkomsumsi/mamakai barang yang dilarang oleh uu no 35 tahun 2009 itu. Menurut “world drug report tahun 2012� yang diterbitkan oleh unodc, organisasi dunia yang menangani masalah narkoba dan kriminal, diperkirakan terdapat 300 juta orang yang berusia produktif, antara 15 s.d 64 tahun yang mengonsumsi narkoba, dan kurang lebih 200 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya, akibat penyalahgunaan narkoba Sedangkan untuk Indonesia setiap harinya 40 orang tewas oleh penyalahgunaan narkoba. Hasil survei nasional terhadap penysalahgunaan narkoba pada tahun 2011, diperkirakan prevalensi pengguna narkoba, sebesar 2,2%, atau dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa terdapat 4 juta penduduk indonesia sebagai penyalahguna narkoba. Khusus untuk sumatera barat data bnn dari 2007-2011 terdapat 1610 kasus narkoba, dan terus meningkat setiap tahunnya. Awal ditemukannya narkotika adalah untuk kepentingan medis (pengobatan),
namun seiring berkembangnya hubungan internasional yang menyangkut di dalamnya dunia politik, berkembangnya narkotika tidak lepas menjadi sasaran politik orang-orang yang ingin meraup keuntungan, menjadikan narkoba sebagai lahan bisnis yang menguntungkan dengan menambah zat-zat adiktif yang berbahaya yang tentu dapat mengancam kehidupan masyarakat. Penambahan zat adiktif berbahaya dapat memicu sesorang menjadi berhalusinasi semakin tinggi dan kecanduan yang dapat merusak jaringan syaraf dan organ-organ tubuh seseorang sehingga pada akhirnya berimbas pada kematian. Sumatera Barat yang dikenal Tali Tigo Sapilin dan Tungku Tigo Sajarangan yang mempunyai filosofi dimana semua unsur pemimpin mempunyai peran secara bersamasama untuk menjaga nagarinya, terutama untuk perang melawan narkoba dan menghadang kehidupan yang akan merusak generasi penerus bangsa. Selain itu pola mendidik dalam keluarga sangat penting terutama pemahaman dari orang tua.
FOTO DAN TEKS: RIVO SEPTI ANDRIES
>> Editor :
>> Penata Halaman :