EDISI : 141 TAHUN LXIII
JUMAT 30 SEPTEMBER 2011 M / 2 DZULKAIDAH 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
HARI INI DUA TAHUN GEMPA SUMBAR
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah 32:11)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.48 12.08 15.14 18.11 19.20
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
34 Ribu Rumah Lagi Tunggu Bantuan HARI ini tepat dua tahun terjadinya gempa dahsyat berkekuatan 7,9 SR di Sumbar. Dari 249 ribu rumah yang rusak, 147 ribu rumah warga sudah dibantu. Sisanya 34 ribu rumah masih menunggu bantuan.
PADANG, HALUAN — Dua tahun pascagempa 30 September 2009, Pemerintah Provinsi Sumbar masih fokus pada pembangunan rumah warga yang rusak, baik rusak berat maupun
yang rusak sedang. Akibatnya, hingga saat ini belum ada satupun gedung atau kantor pemerintahan yang telah dibangun. Dari 249 ribu total rumah yang rusak, 181 ribu rumah di antaranya me-
ngalami rusak berat dan rusak sedang. Dari jumlah 181 ribu itu, baru 147 ribu rumah warga yang telah dibantu. Sisanya 34 ribu rumah belum mendapatkan bantuan. “Selama ini pemerintah lebih mementingkan pembangunan rumah masyarakat, baik yang rusak berat maupun yang sedang. Bersambung ke Halaman 11
REFLEKSI
Ayo Bangkit! OLEH: ZUL EFFENDI PERSIS dua tahun lalu, 30 september 2009, gempa besar 7,9 skala richter, mengguncang Sumatera Barat. Puluhan ribu bangunan, runtuh. Ribuan warga, tewas dan luka-luka. Sumbar menangis. Indonesia, berduka. Dunia pun, tersedu. Berhari-hari, berminggu bahkan berbilang bulan, perhatian tertuju ke Ranah Minang. Di televisi, bunyi saluang, mendayu-dayu, bak sembilu mengiris hati. Masyarakat dan relawan datang dari berbagai daerah, dari negara tetangga dan dari berbagai belahan dunia. Mereka bersimpati, berempati, dan membantu saudara-saudaranya yang didera bencana. Setahun berlalu. Dua tahun kini pun menjelang. Riuh rendah relawan, tak tampak lagi. Sebagian dari bangunan yang dulu ambruk, kini sudah berdiri kembali. Sejumlah gedung yang dulu retak-retak dan tak layak huni, kini sudah diperkuat dan ditempati lagi.
Bersambung ke Halaman 10
BANGKIT — Padang kembali bangkit setelah gempa dahsyat dua tahun lalu. Hotel Ambacang di Jalan Bundo Kanduang yang banyak menelan korban, kini sedang dibangun. Ini menandakan para pengusaha tetap optimis terhadap kemajuan Kota Padang. HASWANDI
KETUA DPP PD Anas Urbaningrum menyematkan Pin partai berlambang bintang mercy ini kepada Ketua DPD PD Sumbar, Jorizal Zain, usai dilantik di Basko Hotel, Kamis (29/9) HASWANDI
RISWAN JAYA
Bayi Belum Bernama Itu Lahir Tanpa Hidung BILA yang Maha Kuasa berkehendak seperti yang tersurat dalam penggalan ayat suci Alquran ‘Kun Fayakun’ maka segala sesuatu yang di luar kuasa manusia bisa saja terjadi. Seperti kelahiran seorang bayi yang lahir tanpa hidung dengan hanya satu telinga di Puskesmas Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Bayi laki-laki yang masih berusia tiga hari dan belum diberi nama oleh ayahnya Zal Hendra (22) dan ibunya Irene Arita (16), warga Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok itu, juga tak memiliki tengkorak bagian belakang kepala. Zal Hendra sehari-harinya sebagai petani. Selain itu sang bayi berkuliit putih bersih, juga tak memiliki satu kelopak mata, layaknya bayi-bayi normal lainya.
Bersambung ke Halaman 11
“KPK Sudah Benar Periksa Pimpinan Banggar”
PADANG, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menilai Sumatera Barat merupakan daerah yang memiliki nilai strategis kendati daerah yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia ini secara demografis termasuk kecil.
PADANG, HALUAN — Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung melihat sikap Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI yang terkesan arogan, tidak elok. Untuk itu, Badan Kehormatan (BK) DPR sudah patut meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar proaktif dalam pemeriksaan Banggar. “Wajar kok KPK membutuhkan keterangan dari Banggar terkait aliran dana tersebut,” kata Akbar Tandjung di sela-sela acara perubahan nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya Unand di Padang, Kamis (29/ 9). Ia sendiri hadir untuk menyampaikan Orasi Kenegaraan. Menurutnya, KPK hanya ingin mengetahui mekanisme aliran dana, bukan berarti terkait dengan satu kasus. “Tidak semudah itu menuduh seseorang melakukan tindak pidana,” tambah politisi senior ini.
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 10
ANAS URBANINGRUM
Sumbar Punya Nilai Strategis
BAYI pasangan suami isteri Zal Hendra dan Irene Arita lahir tanpa hidung dan satu telinga dalam perawatan medis di inkubator Puskesmas Tanah Garam Kota Solok.
AKBAR TANDJUNG
Pemancangan Pondasi Pertama Green City Pekanbaru 10 Oktober INVESTASI RP650 MILIAR
PRESIDENT and Chairmant Basko Group, H Basrizal Koto (tengah) didampingi Kacab Bank Muamalat Pekanbaru Bambang Setiawan (dua kiri), Pimpinan Waskita Karya Cabang Riau Ayuda Prihantoro (dua kanan), VP Basko Group Zico Putra Basko (kiri) dan Wakil Pimpinan Umum Haluan Riau Bidang Redaksi, H Dheni Kurnia saat jumpa pers di Hotel Aryaduta, Rabu (28/9).
PEKANBARU, HALUAN — Menurut rencana, 10 Oktober 2011 akan dilakukan pemancangan pondasi pertama super blok Green City, perpaduan Apartment, Mal dan Office Building, di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Green City ini akan menjadi New Icon Pekanbaru sekaligus super blok terbesar di Sumatera. Rencana pemancangan pondasi pertama tersebut disampaikan President and Chairman Basko Grup, H Basrizal Koto dalam keterangan persnya kepada sejumlah media di Hotel Aryaduta, Rabu (28/ 9). “Insya Allah pada pemancangan pondasi pertama Green City 10 Oktober nanti akan dihadiri Ketua
ANTARA
JENIS pesawat inilah yang dilaporkan jatuh di Kamis (29/9) dalam perjalanan dari Medan menuju Kutacane , Kab. Aceh Tenggara.
MEMBAWA 18 ORANG
Pesawat Casa Jatuh di Sumut
MEDAN, HALUAN — Kecelakaan udara kembali terjadi. Sebuah pesawat jenis Casa milik PT Nusantara Buana Air (NBA) jatuh di kawasan Gunung Kapur, Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (29/9). Bersambung ke Halaman 11
TANPA KARAKTER
Indonesia akan Kehilangan Segalanya
DENPASAR, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Irman Gusman mengatakan, bahwa Indonesia harus membangun dan membina karakter bangsa dari nilai-nilai yang digali dan hidup dalam dirinya sendiri. “Kesadaran akan pentingnya karakter harus dihidupkan. Kejatuhan KETUA DPD Irman Gusman bersama rezim politik hanya kehilangan penguasa; kejatuhan Rektor Udayana I Made Bakta. ekonomi hanya kehilangan sesuatu. Tetapi kejatuhan karakter, suatu bangsa kehilangan segalanya,” kata Irman Gusman ketika menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-49 Universitas Bersambung ke Halaman 10
Bersambung ke Halaman 11
Dua Tersangka Pembunuh Diringkus
PADANG, HALUAN — Dalam waktu 16 jam, Tim Satuan Reskrim Polresta Padang meringkus dua tersangka pelaku pembunuhan Ardiandes Faksi
(20) di depan Toko Serba Limaribu, Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota
Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Perkantoran Pemprov Mulai Dibangun
LINGKAR
Korban Puting Beliung Kesulitan Makanan DHARMASRAYA, HALUAN — Pascabencana angin puting beliung di Sialanggauang Selasa (27/9), masyarakat terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan famili dekat. Setelah mendata keseluruhan, akhirnya rumah menjadi yang korban bencana menjadi 45 buah dan kebun karet warga empat kapling sekitar 500 batang tumbang diterpa puting beliung tersebut Walinagari Sialanggauang, Sahrial, Kamis (29/ 9) di kediamannya mengatakan, yang terkena musibah umumnya masyarakat miskin, sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saat ini. Dari 11 Jorong di kenagarian ini, lima di antaranya ditimpa musibah ini. “Warga berharap bantuan awal dari Pemda, karena ada beberapa warga yang saat ini untuk makan sehari saja tidak ada dan peralatan dapurnya rusak serta tempat tidur pun sudah tidak layak digunakan, jadi ia terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan rumah-rumah familinya,” ujar Sahrial. Dikatakannya, bantuan yang dijanjikan Wabup dan Ketua DPRD sewaktu meninjau lokasi bencana hingga kini belum datang. “ Proposal yang diminta Pemda pada walinagari sudah kami berikan. Harapan kami bantuan diberikan dulu dan segala perlengkapan administrasi dilengkapi kemudiannya,” harap walinagari. Pemerintahan nagari tidak bisa memberikan bantuan pada warga karena tidak memiliki anggaran. Dulu Sialanggaung memang punya pemasukan dari hasil retribusi pasar, sejak tujuh bulan terakhir nagari sudah tidak menerima lagi,” katanya. (h/fma)
Korban Puting Beliung Minus Makanan
DHARMASRAYA, HALUAN — Pascabencana angin puting beliung di Sialanggauang Selasa (27/ 9), masyarakat terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan famili dekat. Setelah mendata keseluruhan, akhirnya rumah menjadi yang korban bencana menjadi 45 buah dan kebun karet warga empat kapling sekitar 500 batang tumbang diterpa puting beliung tersebut Walinagari Sialanggauang, Sahrial, Kamis (29/ 9) di kediamannya mengatakan, yang terkena musibah umumnya masyarakat miskin, sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saat ini. Dari 11 Jorong di kenagarian ini, lima di antaranya ditimpa musibah ini. “Warga berharap bantuan awal dari Pemda, karena ada beberapa warga yang saat ini untuk makan sehari saja tidak ada dan peralatan dapurnya rusak serta tempat tidur pun sudah tidak layak digunakan, jadi ia terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan rumah-rumah familinya,” ujar Sahrial. Dikatakannya, bantuan yang dijanjikan Wabup dan Ketua DPRD sewaktu meninjau lokasi bencana hingga kini belum datang. “Proposal yang diminta Pemda pada walinagari sudah kami berikan. Harapan kami bantuan diberikan dulu dan segala perlengkapan administrasi dilengkapi kemudiannya,” harap walinagari. (h/fma)
DELLA
MENINJAU — Kabid Sungai, Pantai dan Konservasi, Abdy Ikhvan saat meninjau kawasan pantai yang terancam abrasi di sekitar BIM, Kamis (29/9).
BIM Terancam Abrasi PADANG, HALUAN — Kawasan sekitar pantai Bandara Internasional Minangkabau terancam abrasi. Pantai sudah tergerus sekitar lima meter dari ke arah darat. Dengan demikian kondisi run away BIM yang paling kritis berada sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Kawasan pantai sepanjang 15,5 kilometer yang berada di kawasan muara Batang Anai hingga muara Batang Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman terancam abrasi. Jika tidak segera ditangani, proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut ini tidak hanya akan mengancam pemukiman dan kawasan perkebunan warga setempat, namun juga mengancam keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). “Abrasi atau sering juga disebut erosi pantai ini merupakan fenomena alam akibat pemanasan global. Namun pengikisan yang terjadi di kawasan ini sudah mulai mengkhawatirkan. Semakin lama semakin mendekati pemukiman. Apalagi ada investasi yang cukup besar di sekitar kawasan ini yang perlu dilindungi. Untuk itu perlu dipikirkan
dari sekarang jika kemungkinan buruk terjadi pengikisan yang lebih jauh,” ujar Andy Ikhvan, Kabid Sungai, Pantai Konservasi Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar kepada Haluan, Kamis (29/9). Hingga saat ini, di sepanjang pantai ini sudah tergerus sekitar lima meter dari ke arah darat. Dengan demikian kondisi run away BIM yang paling kritis berada sekitar 300 meter dari bibir pantai. Kecenderungan abrasi dimulai dari selatan ke utara disebabkan oleh angin yang berasal dari barat daya. Padahal dibandingkan pantai lain, pantai sekitaran bandara ini termasuk pantai yang stabil. Berbeda dengan pantai di Kota Padang yang memang sudah harus ditahan dengan groyne dan revetment.
Namun, terkait anggaran, Andy menjelaskan pembuatan konstruksi bangunan pantai (groyne) ini masih belum masik dalam rancangan anggaran tahun 2012. “Kita memang perlu memikirkan anggaran yang cukup besar untuk menangani ancaman ini. Namun penanganan tidak bisa dilakukan setengah-setengah, harus sepanjang pantai yang berpotensi terkikis lebih jauh. Untuk itu hal ini perlu diperhatikan terus menerus dan menjadi pertimbangan para pengambil kebijakan untuk menyesuaikan anggaran penanganan pantai ini,” jelasnya lagi. Salah satu cara yang dapat dipertimbangkan untuk melindungi kawasan ini, ditambahkan Andy adalah dengan penanganan secara vegetatif melalui program penanaman pohon mangrove. Hutan mangrove merupakan salah satu bagian dari ekosistem pantai (pesisir). Tipe hutan ini beserta tipetipe ekosistem lainnya (terumbu karang, estuaria) saling berinteraksi dalam upaya memelihara produktivitas perairan pantai dan kestabilan habitat atau lingkungan pantai. (h/dla)
Pemprov Sediakan Samsat Drive-Thru
PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar terus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraan bermotor. Bila sebelumnya telah
diluncurkan Samsat Keliling untuk melayani masyarakat di pelosok daerah, maka kini disediakan pula Samsat Drive-Thru. Samsat Drive-Thru adalah laya-
nan perpajakan khusus untuk pengesahan STNK, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang tempat pelaksanaannya di luar gedung Kantor Bersama Samsat. Untuk tahap awal ini, disediakan 3 Samsat Drive-Thru, yang beroperasi di Jalan Asahan Kompleks GOR Padang, kemudian ditempatkan di Kantor Samsat Bersama Jalan Rasuna Said Padang, dan yang ketiga ditempatkan di Kota Bukittinggi. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Sumbar, Zul Evi Astar kepada Haluan Kamis (29/9), di Padang menjelaskan, masyarakat dapat memanfaatkan Samsat Drive Thru ini mulai Senin (3/10) mendatang. Peresmian pemakaiannya sekaligus dilakukan dengan peresmian Kantor Bersama Samsat yang baru di Jalan Asahan No.2, Kompleks GOR, Padang. “Dengan layanan ini, kita harapkan tidak ada lagi komplain dari masyarakat tentang layanan pajak kendaraan
bermotor, karena ruang gerak pihakpihak yang tidak bertanggung jawab dalam pengurusan pajak terus dipersempit,” kata Zul Evi Astar. Samsat Drive-Thru di Kota Bukittinggi, belum dapat dioperasikan bersamaan dengan 2 Drive Thru di Kota Padang karena belum diperoleh lokasi yang tepat. Saat ini Pemko Bukittinggi tengah mengupayakan lokasi yang cocok, terutama di dekat pusat keramaian. Untuk memenuhi layanan prima di bidang perpajakan, maka idealnya setiap kabupaten/kota di Sumbar memiliki Samsat Drive-Thru ini. Hal ini nanti akan disampaikan dalam pertemuan Bupati/Walikota seSumbar agar seluruh daerah memberikan dukungannya. Khusus untuk Kabupaten Solok, pemerintah daerah setempat membiayai sendiri pengadaan Samsat Drive-Thru-nya. Dari pantauan Haluan, ruangan ukuran 3x3 meter yang dimanfaatkan
PADANG, HALUAN — Setelah 2 tahun berlalu, Pemprov Sumbar mulai membangun gedunggedung perkantoran yang runtuh akibat gempa. Pembangunannya dilakukan secara bertahap, dimulai tahun ini dan ditargetkan tuntas pada 2013 mendatang. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp1,2 triliun yang bersumber dari APBN. Rencananya pada Jumat (30/9) besok, dilakukan launching rehabilitasi dan rekonstruksi gedung pemerintah yang rusak akibat gempa dahsyat 30 September 2009 silam. Diawali dengan pembangunan gedung Bappeda Sumbar dan gedung perkantoran Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Sumbar memanfaatkan dana bantuan Arab Saudi. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Haluan Rabu (28/9), di Padang usai membuka kegiatan Bintek Penyusunan Anggaran yang Responsif Gender bagi SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumbar menjelaskan, pada 2011 ini Pemprov Sumbar mulai membangun seluruh gedung pemerintah yang rusak akibat gempa, termasuk gedung perkantoran di seluruh kabupaten/kota terkena dampak gempa. “Kita akan mulai bangun gedung pemerintahan yang runtuh akibat gempa. Rencananya kegiatan ini akan kita launching Jumat besok (30/9), bertepatan dengan peringatan 2 tahun gempa Sumbar,” terang Irwan. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto yang dihubungi terpisah menjelaskan, pada 2011 ini, dibangun 6 unit gedung pemerintah diantaranya 3 unit milik pemprov Sumbar, masing-masing gedung Bappeda, gedung Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Kejaksaan Tinggi Sumbar, Mapolda Sumbar, RSUP M.Djamil dan Escape Building Komplek Kantor Gubernur Sumbar. Biaya pembangunan 6 gedung ini memanfaatkan bantuan Arab Saudi sebesar Rp394 miliar. Sedangkan gedung Dinas Peternakan dan Gedung Arsip, juga berpeluang untuk dibangun kembali memanfaatkan dana sisa anggaran 2011. Pada 2012, telah diusulkan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk pembangunan 6 unit atau 8 unit gedung lainnya. Begitu pula pada 2013, dengan alokasi dana Rp600 miliar akan dituntaskan pembangunan kembali seluruh gedung pemerintah yang rusak akibat gempa. Pada bagian lain, Irwan menuturkan, program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Sumbar 2009 baik pembangunan rumah masyarakat, pembangunan sarana ibadah, pasar, jalan dan jembatan telah kerjakan. Bantuan kemuanusiaan mengalir untuk pembangunan sarana pendidikan dan juga rumah ibadah. Sebagian sekolah dibangun kembali dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan. Bantuan hibah juga diperoleh untuk perbaikan jalan dan jembatan. Khusus untuk rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan masyarakat, juga akan dituntaskan tahun ini melalui Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahap III dengand ana Rp300 miliar dan Tahap IV juga dengand ana Rp300 miliar. Saat ini sudah diselesaikan pembangunan kembali 150.000 unit rumah masyarakat. “Bila masih ada rumah masyarakat yang rusak akibat gempa tetapi belum mendapat bantuan,” katanya. (h/vie)
sebagai Samsat Drive-Thru ini cukup representatif. Terdapat 2 jalur bagi masyarakat yang hendak mengurus pajak, jalur untuk sepeda motor dan mobil. Di tempat ini, pemilik kendaraan akan dilayani oleh 2 orang petugas. Menurut Kabid Pajak Daerah DPKD Sumbar, Efniyanti, pemilik kendaraan harus membawa langsung kendaraannya saat melakukan pengesahan dokumen kendaraan, sebab dokumen yang diserahkan mesti dicocokkan dengan kendaraan yang dibawa. “Setiap pemilik kendaraan yang mengurus pajak harus membawa kendaraannya langsung, karena fisik kendaraan akan dicocokkan langsung dengan dokumen yang ada,” katanya. Sementara itu, terkait realisasi pajak daerah sejak Januari-Agustus 2011, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp223,41 miliar dari target tahun 2011 Rp297 miliar. Sedangkan BBNKB realisasinya Rp285
miliar dari target yang ditetapkan Rp340 miliar. Berikutnya PBBKB targetnya Rp264 miliar telah direalisasikan Rp140 miliar serta PAP yang ditargetkan Rp10 miliar dan sudah direalisasikan hingga Agustus sebesar Rp4,2 miliar. Pindah Lokasi Pada kesempatan tersebut, Zul Evi juga mengungkapkan, pemindahan layanan pajak kendaraan bermotor dari gedung ex.DPRD Sumbar Jalan Rasuna Said, dipindahkan ke Jalan Asahan No.2 Padang terhitung Senin (3/10) mendatang. Kepindahan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak mengurus pajak kendaraannya. Sebab lokasi lama terbilang sangat ramai. Bahkan pada saat tertentu akan menyebabkan kemacetan karena berkumpulnya aktifitas pada pertigaan jalan Rasuna Said-GOR H Agus Salim itu. (h/vie)
NASIONAL 3
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
PERSETERUAN
LINGKAR
DPR Merasa Dikecewakan KPK
Delapan Artis Dicekal MUI Jabar JAKARTA, HALUAN—Majeis Ulama Indonesi (MUI) Provinsi Jawa Barat mencekal delapan orang penyanyi dangdut yang dinilai seronok karena melanggar Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi. “Kami dari MUI Jabar mendukung upaya pencekalan pedangdut seronok, karena akan menimbulkan demoralisasi terhadap masyarakat,” kata Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Barat Rafani Achyar, di Bandung, Kamis (29/9). Rafani mengatakan, kedelapan penyanyi dangdut tersebut ialah Dewi Persik, Anisa Bahar, Julia Perez, Inul Daratista, Uut Permatasari, Ira Swara, Nita Thalia dan Trio Macan. “Tindakan pencekalan tersebut mengikuti MUI Sumatera Selatan yang juga mencekal delapan pedangdut itu,” kata Rafani seperti dilansir antara. Ia menjelaskan, pencekalan juga berlaku bagi seluruh pedangdut yang kerap beraksi seronok, misalnya di wilayah Pantura yakni di Indramayu dan Cirebon. “Kami hanya memberikan pernyataan. Kalau pun keputusannya ada ditangan pemerintah. Lagi pula yang dicekal adalah aksinya bukan orangnya, kalau mereka mau belanja ya silahkan saja,” ujarnya. Dikatakannya, upaya pencekalan telah lebih dulu dilakukan pihak pada 2008 lalu yang didukung penuh pemerintah Kota Bandung. Ketika itu, Wali Kota Bandung Dada Rosada melarang Dewi Persik tampil di Kota Kembang. “Pak Dada pernah mencekal Dewi Persik, karena sesuai program Bandung Kota Agamis,” katanya. Terkait pedangdut yang beralasan seni, Rafani merasa hal tersebut tidak sesuai karena seni bertujuan untuk mencari keindahan bukan menimbulkan kerusuhan dan tindak kriminalitas. “Mencari nafkah tapi jangan mengorbankan moral. Meski pakai kerudung, Evi Tamala tetap punya penggemar kok,” katanya. Ia menuturkan, agama dan seni bisa berjalan seiring karena agama mengatur segala sendi kehidupan termasuk seni. “Seni dan agama jangan pernah dipisahkan, karena agama sebagai dasar segala aspek,” katanya. Pihaknya juga mengimbau kepada pemerintah dan penegak hukum mengawal dan melaksanakan Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi karena dalam peraturan tersebut telah dijelaskan batasan serta aturan mainnya. “Kami harus konsisten, ukurannya kan sudah jelas tuh dalam UU Pronorafi dan Pornoaksi,” ujarnya. (dn/ant)
Kejagung Bantah SP3 Kasus Gubernur Kaltim JAKARTA, HALUAN-Kejaksaan Agung membantah kasus dugaan korupsi pada divestasi saham PT Kaltim Prima Coal dengan tersangka Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, telah dihentikan penyidikannya atau di SP3. “Kasus Awang Farouk masih dipenyidikan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Noor Rachmad menanggapi pemberitaan media lokal Kaltim yang menyebutkan bahwa kasus Awang Farouk sudah di SP3 di Jakarta, Kamis (29/9). Saat ditanya mengenai status Awang Farouk yang diturunkan menjadi saksi dalam kasus tersebut, Noor Rachmad juga membantahnya. “Tidak benar (diturunkannya status Awang menjadi saksi),” katanya. Kejagung sendiri sampai sekarang belum memeriksa mantan Bupati Kutai Timur tersebut karena belum mengajukan kembali permohonan yang sudah diperbaiki ke Presiden. Padahal Kejagung mengajukan permohonan izin pemeriksaan Awang ke Presiden sejak November 2010 namun pada Desember 2010 dikembalikan ke kejaksaan dengan alasan belum dilengkapi hasil audit dari Badan Pemerika Keuangan (BPK). (ant)
JAKARTA, HALUAN – Pimpinan DPR merasa kecewa atas penolakan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk hadir dalam rapat konsultasi antara Pimpinan DPR bersama Jaksa Agung Basrief Arief dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kamis (29/9).
ANTARA
TUNTASKAN CENTURY — Demonstran dari LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), berdemo di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (29/9) menuntut penuntasan kasus Century.
Taslim: Nilai-nilai Pendidikan Tergerus
JAKARTA, HALUAN — Putra Minang di pentas nasional seperti patah tumbuh hilang berganti, apalagi saat ini, sangat bajibun rang minang nan bisa dijadikan kebanggaaan. Seperti Anggota Komisi III DPR RI Taslim, politisi PAN tersebut acap kali tampil pada dialog kenegaraan yang di gelar DPD RI di Coffee Corner Gedung Senator tersebut. Rabu, Putra Simarosok Agam tersebut tampil sebagai pembicara dengan topik dialog Terorisme dan Potensi Konflik Sosial di Daerah.”Reformasi yang kita bayangkan indah, ternyata berimbas terhadap terserabutnya nilai-nilai baik selama Orde Baru, padahal nilai tersebut mangkus mempertahankan NKRI dan menjaga kedamain sosial di daerah,”ujar Taslim. Dibeberkan Taslim, dihapusnya Pendidikan Moral Pancasila (PMP) telah membuat nilai-nilai pendidikan semakin tergerus, siswa sekarang lebih mengedapankan kecerdasan tanpa diimbangi nilai moral dan akhlak, lihat saja 10 tahun lebih Reformasi, pelaku bom bunuh diri banyak dari kalangan usia muda. Dialog Kenegaraan yang digelar DPD RI selain Taslim, juga menghadirkan narasumber, Mursyid (anggota DPD RI), Mahfud Siddiq (ketua komisi I DPR RI) dan Mardugi Wowiek P (pengamat teroris) dimoderatori Suradi. Eko seorang audiens menyaksikan diskusi itu mengakui dialog berlangsung alot. “Masing narasumber mempertahankan pendapatnya, tapi satu yang bisa ditarik yakni terjadinya bom bunuh diri bukti negara gagal amankan negara demi kenyamaan warganya,”sebut Eko. Taslim mengakui konflik juga diduga
DOK
Dialog Kenegaraan yang digelar DPD RI dengan narasumber Taslim, Mursyid, Mahfud Siddiq dan Mardugi Wowiek P yang dimoderatori Suradi.
muncul akibat kebutuhan intelijend. “Tapi kalau sudah menelan korban jiwa dan meresahkan warga, harusnya kebutuhan itu dikesampingkan,”ujar manta Anggota DPRD Sumbar itu. Selain itu, mulai menjalarnya prilaku negatif sosial di masyarakat, menurutnya akibat pemerataan kesejahteraan yang sampai hari ini belum tercapai. “Pelaku bom bunuh diri atau perusuh di banyak daerah di Indonesia, semuanya terjadi akibat perut mereka masih banyak yang kosong, sementara segelintir kelompok mandi dengan
LPSK Lindungi Korban Penembakan
JAKARTA, HALUAN — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan perlindungan kepada 16 korban penembakan di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. “Sebelumnya, LPSK menurunkan tim khusus dalam rangka pemberian perlindungan,” kata Anggota LPSK penanggungjawab bidang bantuan, kompensasi dan restitus, Lili Pintauli, melalui siaran pers, Kamis. Tim investigasi diturunkan pada 2225 Juni lalu dengan agenda investigasi. Dari hasil investigasi itu, tim menilai perlu melakukan pendampingan serta bantuan medis kepada 16 korban penembakan. “Para korban penembakan tersebut perlu mendapat perlindungan
berupa pemenuhan hak prosedural, pendampingan, pemberian bantuan medis dan psikologis,” kata Lili. Seperti diketahui, para korban merupakan saksi dan keluarga korban yang tewas akibat tembakan yang dilakukan oleh oknum polisi di Tulang Bawang, Lampung, pada 19 April 2011 lalu. Akibat tindakan penembakan tersebut, massa menyerang Polsek dan terjadi bentrok. Para korban kemudian mengalami trauma pascakejadian, serta luka-luka. Oleh karena itu, pemberian perlindungan berupa pemenuhan hak prosedural, bantuan medis dan psikolog ini diberikan LPSK. “Tujuannya memaksimalkan peran para korban dalam memberikan kesak-
kemewahan, jiwa-jiwa yang frustasi oleh kehidupan keras ini, justru sangat mudah didoktrin untuk melakukan kegiatan yang merusak tatanan keamanan dan kenyamanan di masyarakat,”ujar Alumni FMIPA Unand tersebut. Dialog Kenegaraan yang berlangsung siang hari tersebut, di penutup diskusinya, Taslim mendesak pemerintah agar mengkaji kembali pemberlakukan PMP pada siswa di sekolah. “Saya kira PMP yang dihilangkan selama Reformasi ini sudah selayaknya untuk diretas kembali,”ujarnya. (rel/mat)
Ketua DPR Marzuki menegaskan, Pimpinan Dewan tetap akan kembali melayangkan surat untuk ketiga kalinya kepada Pimpinan KPK untuk kepentingan rapat konsultasi masalah Badan Anggaran (Banggar). Marzuki menegaskan, sesuai UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), DPR memiliki kewenangan untuk memanggil siapa pun, termasuk Presiden dalam rapat kerja hingga rapat konsultasi. “Atas kewenangan yang diatur UU tersebut, kami akan kembali memanggil KPK dalam waktu dekat ini. Kami berharap adanya pengertian dalam hal ini,” tegasnya. Sementara itu, rapat konsultasi yang cuma dihadiri Kapolri dan Jaksa Agung itu berlangsung tidak sampai 1 jam. Dalam rapat itu, Ketua Banggar Melchias Marcus Mekeng meminta kejelasan soal definisi saksi di hadapan Kapolri dan Jaksa Agung. Alasannya karena pimpinan Banggar saat ini tengah gamang dan tidak mengerti terkait pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus suap di Menakertrans yang ditangani KPK. Melchias mengakui bahwa Banggar memang membuat dan memutuskan anggaran di pemerintahan, termasuk di kementerian, seperti anggaran Rp 500 miliar di Kemenakertrans untuk Program Percepatan Infrastruktur Daerah (PPID). Dalam kasus ini, KPK menetapkan tiga tersangka karena diduga menerima suap Rp 1,5 miliar. “Tiba-tiba kami mendapat panggilan dari KPK. Sebagai warga negara yang taat hukum, kami memenuhi undangan itu. Kami menjawab semua pertanyaan yang disampaikan penyidik KPK. Yang ingin kami sampaikan di sini adalah, di sini kami dipanggil sebagai saksi,” kata Melchias. Melchias mengaku bukan ahli hukum tapi dirinya sedikit-sedikit mengerti hukum. “Pemahaman kami, saksi adalah orang yang melihat dan mendengarkan langsung dalam kejadian perkara. Nah tiba-tiba kami dijadikan saksi. Padahal kami tidak tahu menahu soal terjadinya praktik penyimpangan dana di Kemenakertrans itu, termasuk soal suapnya yang dilakukan tersangka,” kata Melky. Menanggapi hal tersebut, Jaksa Agung Basrief Arief menjelaskan bahwa sesuai KUHAP pasal 184, sebagai alat bukti disebutkan sebagai keterangan saksi. Dalam pasal 185 dijelaskan saksi adalah apa yang dialami, apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Sedangkan Kapolri Timur Pradopo mengaminkan penjelasan yang disampaikan Jaksa Agung. Hanya dia menambahkan, terkait dengan saksi penyidikan itu ada dua hal yaitu yang terkait dengan penyidikan, pro justicia yakni kasus dan tersangkanya sudah ada. Kedua, terkait dengan proses penyidikan yang belum terkait dengan substansi. (h/sam)
Way of Life!
Ready
Stock
sian selama proses hukum berlangsung,” ucap Lili Bantuan perlindungan itu, dijadwalkan dimulai pada Kamis (29/9) ini dengan berangkat menuju ke lokasi. Dalam pemberian perlindungan itu, tim sebelumnya akan melakukan upaya koordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain, Pengadilan Negeri Manggala Tulang Bawang, Polres Tulang Bawang, Kejaksaan Negeri, tim psikolog dan medis, serta Polda Lampung. “Koordinasi ini dilakukan guna menginformasikan serta memastikan para korban akan memperoleh hak nya secara adil dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” paparnya. (ant)
DP m ula
da ri
10%
i
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
40
Di Padang Panjang
MEMANG sejak meninggalkan Batipuh, telah banyak terbayang cita-cita dan angan-angan yang baru dalam otak Zainuddin. Kadang-kadang berniat di hatinya menjadi orang alim, jadi ulama sehingga kembali ke kampungnya membawa ilmu. Kadang-kadang hapus perasaan demikian, dan timbul niatnya hendak memasuki pergerakan politik, menjadi leider dari perkumpulan rakyat. Kadangkadang dia hendak menjadi ahli syair, mempelajari
kesenian yang dalam. Itulah tiga tabiat, tiga kehendak yang mengalir dalam darahnya, yang terbawa dari turunannya. Sebab ayah dari ibunya, yaitu Daeng Manippi, seorang beribadat, demikian juga ayahnya di hari tuanya. Ibunya seorang perempuan pehiba hati, tabiat ahli syair. Terlunta-luntalah keadaan seketika dia mula-mula menjejak Padang Panjang itu, belum tentu juga haluannya. Beberapa hari kemudian, hati Jumat, di waktu orang-orang dari dusun, dari gunung
Batipuh Pitalah, Sumpur, Kota Lawas, dan sekitar kota Padang Panjang pergi ke pasar, datanglah Ahmad adik Hayati, membawa sepucuk surat buat Zainuddin, demikian bunyinya: Kekasihku Tuan! Meskipun tak berapa jauh antaranya Batipuh dengan kota Padang Panjang, namun engkau telah berpisah dariku, engkau telah jauh. Dan pada persangkaanku sukar pula kita akan bertemu lagi, karena boleh dikatakan berpagar aur berkeliling, langkah senantiasa dicurigai oleh
keluarga. Meskipun di Padang Panjang ini ada rumah seorang sahabatku, Khadijah, tentu pula saya tak dapat datang dengan leluasa kesana, sebab saya telah diberhentikan dari sekolah. Kalau ada sebabsebab yang penting tak boleh keluar rumah. Telah jauh engkau sekarang, kekasihku, alangkah besarnya kemalanganmu dan kesengsaraanku. Alangkah gelapnya dunia di sekitarku. Saya telah menipu diri sendiri seketika saya memberi nasihat menyuruhmu berangkat
meninggalkan Batipuh. Pada sangkaku ketika itu sebagai kuterangkan kepadamu saya akan sanggup sabar menahan hati berpisah dengan engkau. Tetapi setelah wajahmu yang muram itu, mata yang selalu membayangkan kedukaan, perkataan yang selalu menimbulkan kesedihan, setelah semuanya hilang dari mataku barulah saya insaf bahwa saya ini seorang gadis yang lemah hati, yang tak kuat, tak sanggup menanggung kedukaan dan kesedihan lebih daripada mestinya.
Ilustrasi Marwan
4 OPINI
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Nasib Film G 30 S /PKI
Haluan Kita Berhenti Menangis Setelah Dua Tahun DUA tahun lalu, persisnya 30 September 2009, sebuah senja yang kelam dan amat pahit bagi Sumatera Barat. Gempa melanda dan merusak seluruh kota Padang dan sekitarnya, bahkan getaran gempa sampai ke Jambi dan Bengkulu. Guncangannya memorakporandakan negeri Minangkabau ini yang kemudian menimbulkan simpati yang besar dari masyarakat perantau di seluruh dunia serta dunia internasional. Musibah gempa dua tahun lalu yang berantai sejak tsunami Aceh 2004 semakin menegaskan bahwa Indonesia berada di atas tanah labil yang rentan gempa, tsunami, dan gunung meletus. Di wilayah Sumatera, lempeng-lempeng tektonik bertemu di zona rapuh, di mana satu sama lain lempeng saling menekan. Akibatnya, lempeng Indo-Australia bergeser sekira 7 centimeter setiap tahunnya ke arah timur laut dan menekan lempeng Eurasia. Kondisi ini menjadikan Sumatera sebagai daratan yang rentan diguncang gempa. Lempengan itu memanjang mulai dari Myanmar ke arah barat daya ke arah Selat Sunda hingga wilayah Timor. Jika pergeseran lempeng terjadi, akan tercipta celah di dasar samudera di Sumatera. Ini adalah awal dari malapateka. Sebuah tsunami besar mengancam, seperti yang terjadi pada Desember 2004 lalu. Bahkan pengamat geologi memprediksikan akan ada gempa berkekuatan lebih dari 9 SR yang menerjang kepualauan Mentawai. Namun tak ada satu pun yang mampu memprediksikan kapan bencana itu terjadi. Jadi satu catatan penting yang mesti diingat semua penduduk Sumatera sejak 2004 adalah bahwa kesiagaan bencana menjadi sebuahy keharusan di kawasan ini. Kembali lagi ke soal gempa 2009 dan dampak-dampak ikutannya yang masih kita rasakan hari ini di Sumatera Barat khususnya di kawasan pantai (Padang, Pesirisir Selatan, Pariaman, Pasaman Barat, Agam Barat dan Padang Pariaman serta Mentawai) belum selesainya program rehabilitasi dan rekonstruksi. Setelah dua gempa 30 September 2009 itu, Pemerintah Provinsi Sumbar masih fokus pada pembangunan rumah warga yang rusak, baik rusak berat maupun yang rusak sedang. Akibatnya, hingga saat ini belum ada satupun gedung atau kantor pemerintahan yang telah dibangun. Data yang ada menyebutkan dari 249 ribu total rumah yang rusak, 181 ribu rumah diantaranya mengalami rusak berat dan rusak sedang. Dari jumlah 181 ribu itu, baru 147 ribu rumah warga yang telah dibantu. Sisanya 34 ribu rumah belum mendapatkan bantuan. Jadi itu salah satu sebab kenapa sejauh ini pemerintah lebih mementingkan pembangunan rumah masyarakat, baik yang rusak berat maupun yang sedang. Gedung pemerintah saat ini masih babedeng. Bahkan gubernur saja masih berkantor di rumah dinasnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dari total Rp6,4 triliun kerugian dan kebutuhan untuk tahap rehab rekon, Sumbar baru mendapatkan bantuan dan telah merealisasikannnya sebesar Rp5 triliun. Bantuan ini tidak saja dari pemerintah pusat, tapi juga sudah termasuk bantuan dari NGO, donatur maupun bantuan dunia internasional. Bantuan Rp5 triliun itu tidak saja direalisasikan untuk bantuan rumah korban gempa, tapi juga digunakan untuk pembangunan lainnya, seperti pembangunan infrastruktur jalan, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. Untuk menutupi kekurangan sebesar Rp1,4 triliun, Pemerintah Sumbar telah melakukan berbagai upaya, seperti pengajuan bantuan dana ke pemerintah pusat dan departemen kementerian terkait. Selain itu, pemerintah juga telah melakukan berbagai pendekatan kepada dunia internasional, untuk menutupi kekurangan tersebut. Selain berfokus pada rehab rekon, saat ini BPBD Sumbar juga berfokus pada upaya mitigasi bencana, karena beberapa daerah di Sumbar masih memiliki potensi gempa dan tsunami. Upaya mitigasi bencana tersebut dilakukan dalam berbagai kegiatan berupa seminar, lokakarya, pelatihan dan simulasi, serta berbagai sosialisasi lainnya. BPBD Sumbar saat ini juga menggiatkan pembentukan forum siaga bencana dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan siswa, pengusaha, serta masyarakat umum. Bahkan BPBD Sumbar telah membentuk forum siaga bencana di tingkat nagari. Satu hal penting lagi yang patut kita garis bawahi adalah pentingnya semangat dan rasa optimis menghadapi masa depan. Semangat membangun kembali Sumatera Barat perlu ditumbuhkan terus menerus dan digelorakan. Bahwa bencana setiap saat datang, marilah kita senantiasa siaga. Tapi bawah masa depan harus kita tuju juga tak bisa dihindari. Karenanya hanya dengan optimisme kita bisa berlari cepat dan menghentikan semua rasa duka kita. Yang lalu, biarlah berlalu. Kita kejar masa depan yang lebih baik pascagempa 2009 ini.***
Politisi Gayus Lumbuun terpilih jadi Hakim Agung Gayus yang satu lagi mulai sakit perut Daniel Sparingga: Hatta Radjasa menteri yang hebat Dan besan yang hebat
Oleh Undri
Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang
SEANDAINYA Soeharto tidak lengser ke prabon, mungkin film G 30 S /PKI akan ditayangkan secara rutin tiap tahun tanggal 30 September di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Anehnya nasib film yang sempat sangat booming di era Orde Baru tersebut raib setelah Soeharto jatuh. Kini film tersebut tidak bisa kita tonton secara gratis lagi seperti sedia kala. Film dengan adegan utama kudeta yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia), penculikan terhadap putra-putra terbaik bangsa (dikenal dengan Pahlawan Revolusi) sampai kepada penumpasan PKI itu sendiri. Walaupun kebenaran akan adegan dan paristiwa dalam film tersebut masih dipertanyakan, namun melalui film tersebut telah membuat memori anak bangsa ini yakin bahwa PKI merupakan kelompok yang secara resmi menjadi dalang utama dalam kudeta yang gagal pada 30 September 1965 tersebut. Sebagai kelompok yang “kalah” segala hal yang berhubungan dengan partai terutama orangnya dimarginalkan tanpa memperdulikan apakah mereka benar-benar masuk dalam kelompok itu dengan sadar atau insiden, anggota biasa atau gembong terlibat langung atau tidak langsung, yang penting terlibat. Sebuah keironian dalam menghakimi masa lalu dengan fondasi kesangsian atas kebenaran. Kesangsian atas kebenaran
terhadap semua itu cukup beralasan, kenapa tidak pada masa pemerintahan Megawati berusaha melakukan penulisan ulang tentang sejarah nasional Indonesia terutama disekitar gerakan G30S/PKI tersebut. Para sejarawan yang melakukan hal tersebut harus bekerja ekstra keras untuk melacak sumber, walaupun benturan disana sini pun ada. Dikalangan sejarawanpun ingin merekonstruksi atas kesemua itu dan sampai sekarang ini belum tuntas atas persoalan ini. Tak salah seorang sejarawan yakni Romein mengatakan bahwa sejarah adalah masa lampau yang tak pernah selesai, tidak selesai ditulis serta diperdebatkan. Bahkan lebih jauh lagi “sejarah adalah milik penguasa”. Sejarah milik penguasa yang berkuasa dalam perjalanan suatu bangsa adalah hal yang wajar. Namun seringkali penguasa yang berkuasa terlampau mengintervensi bagaimana jalannya suatu peristiwa sejarah, apalagi menyangkut masalah stabilitas negara, pencitraan seorang tokoh yang berkuasa dan lainnya. Begitu juga sebetulnya dengan sebuah film. Ini semua bisa diatasi dengan adanya pengendalian sejarah, baik dilakukan oleh seorang sejarawan maupun masyarakat
Oleh Tasrif Guru Agama
di MTsN Model Padusunan Kota
Teringat kita terutama masyarakat Sumatera Barat suatu peristiwa yang sangat dahsyat gempa bumi pada tanggal 30 September 2009 yang kekuatan 7, 9 SR menghoyak ranah Minang yang dikenal dengan adat basanda syara’, syara’ basandi kitabullah. Peristiwa yang sudah 2 tahun berlalu saat ini mengingatkan kita bagaimana masyarakat yang selama ini mulai bahkan sudah terang-terangan melakukan kegiatan maksiat. Baru-baru ini di salah satu kafe di Padang yang dilansir harian surat kabar yang terbit di Padang, adanya penari telanjang yang tidak pantas dipertontonkan di muka umum. Sehingga mencabik muka ranah Minang yang kental nilai Islaminya. Sadisnya orang yang berbuat itu gadis Minang yang mau dibayar 500 ribu perjam di cafe tersebut sehingga ketika rahasia langsung Walikota dan Wakil Walikota Padang turun tangan sehingga dicabut izin usahanya dan di hukum perdata.
Pariaman
Sungguh, sesuatu yang harus di dukung agar jangan salah aturan dan menjalankan aksinya. Perbuatan mesum atau yang namanya kemaksiatan sesuatu yang akan merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Banyaknya terjadi kemaksiatan di bibir pantai Sumatra Barat menandakan kita menganggap musibah sebagai hal yang biasa dan menganggap sesuatu itu tidak berdampak pada perubahan tingkah laku manusia. Sewajarnya kita harus menjadi perenungan diri, sebab cobaan yang terjadi pada ranah Minang sebagai perubahan untuk membawa masyarakat ke arah kebaikan dalam merubah dirinya ke arah yang lebih baik. Sebab, musibah yang terjadi disebabkan ulah tangan manusia yang tidak mau lagi beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat al-baqarah: 155 -156 yang berbunyi: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit
Mohon Jalan Diperbaiki YTH Bapak Walikota Padang, jembatan Kuranji saat ini sedang dikerjakan, mungkin sebentar lagi selesai, mohonlah kiranya jalan yang berlobang diperbaiki/diperlebar jalan dari Simpang kuranji sampai By Pass, saya setiap hari melihat orang jatuh dan merasakan kemacetan pada jalur tersebut, terima kasih. 082169619***
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
ketakutan , kelaparan, kekurangan harta, , jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang sabar. Yaitu orangorang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata innalillahi wa inna ilaihi raajiun ( sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya lah kami kembali” Gempa bumi menjadi cambuk bagi kita supaya jangan selalu berbuat yang dilarang oleh Allah apalagi melakukan kemaksiatan secara terang-terangkan dengan berbuat di depan umum. Padahal, kita harus sadar bahwa segala bencana yang terjadi tentu ada penyebabnya salah satunya manusia sudah terang-terangan berbuat maksiat. Apabila dibiarkan berlarut-larut tunggulah kehancuran akan terjadi tanpa memandang apa yang terjadi di dalamnya. Padahal, secara sadar bagi manusia justru mengingat kembali kepada kita untuk selalu berbuat baik demi untuk melaksanakan amal kebajikan ke jalan yang benar. Di saat ada bencana bagaimana manusia selalu ingat kepada sang Khaliqnya agar bisa selalu melakukan
Haluan Aspirasi
Belajarlah dari Kota Sawahlunto
Pendiri H. Kasoema
Film tersebut diproduksi bukan hanya sekedar diproduksi saja didalamnya ada muatan politis yang dikuasai oleh negara, dalam hal ini Orde Baru. Orde Baru ingginkan bahwa dalam memori masyarakat Indonesia bahwa peristiwa G30S/PKI sebetulnya seperti yang ada dalam film tersebut. Memori masyarakat Indonesia telah diatur dan diskenariokan dalam memahami peristiwa G30S/ PKI. Disamping itu, pemutaran film tersebut merupakan usaha untuk membangun kembali memori kita terhadap pemberontakan tersebut. Dengan arti kata bahwa pemutaran film pemberontakan G 30 S/PKI merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru dibawah pemerintahan Soeharto untuk memperlihatkan serta menanamkan dalam memori anak bangsa bahwa Orde Baru dianggap sebagai “pahlawan” dalam menumpas PKI dan menjadi lawan Orde Baru. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita film tersebut. Kemudian selain mengabaikan kompleksitas sejarah masa itu, rezim membuat sejarah berdasarkan versinya sendiri. Versi yang bertahun-tahun sebelumnya bisa dilihat dalam flim pemberontakan G30S/PKI yang diputar tiap tahun di TVRI tersebut. Versi inilah yang mendominasi wacana politik Orde Baru. Kalau zaman Soekarno dendam dan lawan itu ditujukan pada Masyumi, PSI dan Darul Islam, maka pada zaman Soeharto dendam dan lawan itu ditambah dengan Soekarnoisme dan terutama sekali PKI. Bukan lewat film saja sebetulnya peran, intervensi
penguasa (Orde Baru) dan menanamkan dalam memori bangsa Indonesia tentang kekejian PKI namun juga dalam penulisan sejarah tentang G30S/PKI. Para sejarawan kritis telah menunjukkan bahwa sejarah versi Orde Baru telah membungkam suara dari pihak-pihak yang dianggap menggangu dan mengancam pemerintahan militer yang berkuasa. Bahkan pemerintah Orde Baru mengendalikan dan mengkoordinasikan alur-alur kebenaran tertentu dari sejarah itu sendiri. Sesungguhnya persoalan menulis sejarah, terutama sejarah nasional seperti sejarah G30S/PKI, bukan sekedar kegiatan intelektual atau akademis, tetapi juga kegiatan yang bermakna politis. Berbagai klaim mengenai latar belakang, aksi, penumpasan, dalang atau aktor utama dan lainnya sudah lama menjadi pokok perdebatan sejarah, baik bagi pelaku politik maupun sejarawan. Film G30S/PKI hanya secuil dari bagaimana penguasa yang berkuasa mengendalikan peran dan intervensinya tentang masa lalu. Sekarang tergantung kepada kita dalam memahami tentang masa lalu khususnya mengenai G30S/PKI. Namun dalam zaman moderen saat sekarang ini, akumulasi berbagai macam kejadian yang dialami oleh bangsa ini membuat kita sadar dan bangkit untuk mengambil ikhmah dari kesemua hal tersebut. Ketika ikhmah yang kita ambil tersebut telah tertanam dalam memori diri anak bangsa ini maka disaat itu pulah anak bangsa sadar bahwa dirinya tidak terlepas dari masa lampau itu sendiri. Wassalam
Intropeksi 2 Tahun Gempa Bumi
KOTA Sawahlunto mendapat Award dari Menbudpar berkat pengembangan pariwisata terbaik dan atas kreativitas Wako Amran Nur. Selain inovasi dan kreativitas Wako juga dukungan masyarakat yang sudah tidak asli lagi dari Minang sehingga mudah diatur dan penuh kesadaran. Seandainya saja kota itu tidak banyak transmigran dari berbagai suku semanjak dari jaman Belanda mungkin akan sama dengan nasib daerah kab/kota lainya di seputaran Prop Sumbar yang payah untuk memajukan kepariwisataan dikarenakan karakter masarakat asli setempat yg sering dikritik kurang berkenan dalam layanan/servise bagi para pengunjung wisata dari luar daerah Sumbar. Smg hal ini dapat dijadikan kajian bagi anggota legislatif yang akan reses untuk mendapatkan bahan masukan dalam rangka pengembangan wisnu dan wisman. Lebih-lebih bagi Kadisparta uuntuk srgera mengetahui apa sebab WC nya kok bisa bersih terus dan lain-lain layanan agar pengunjung betah dan ingin kembali lagi. Semoga program wisata Sumbar bisa maju mengingat objek-objek wisata dan lebih baik daripada Pulau Bali yang sdh terlanjur terkenal padahal Pantai Bungus lebih indah daripada Pantai Kuta +6281266844***
Terbit Sejak 1948
umum. Asvi Warman Adam dalam Loir, dkk (ed) (1999) menjelaskan bahwa pengendalian sejarah tergantung pada “dapur” tempat sejarah itu diolah (termasuk sebuah film), siapa sejarawannya, di lembaga mana dia bekerja. Makin independen lembaga atau pribadi yang menulis, makin otonom hasil karyanya. Kalau dapur sejarah itu partai seperti di bekas Uni Sovyet, sejarah adalah urusan negara. Semua diawasi ketat karena sejarawan adalah “orang-orang berbahaya”. Jika dapurnya institusi militer, yang ditekankan adalah stabilitas dan keamanan negara ; kalau perguruan tinggi dan lembaga penelitian, orientasinya bisa lebih lapang. Begitu juga dengan film G30S/PKI. Skenario film tersebut aspek pengendalian sejarah kurang dan peran, intervensi penguasa yang berkuasa menonjol (dalam hal ini Orde Baru) sehinga film tersebut akhirnya diberhentikan pemutarannya ketika Orde Baru tidak lagi berkuasa. Berbicara masalah film sebetulnya bukan ansich film saja, namun ada pesan-pesan yang ingin disampaikan bahkan lebih dari itu. Bagi kita mungkin film-film yang diproduksi oleh Hollywood dengan mengedepankan kehebatan, ketangguhan Amerika Serikat hanya sebuah tontotan yang mengasikkan dan bisa mengisi waktu libur keluarga. Namun bagi si pembuat film disamping ingin mendatangkan keuntugan, tapi juga ingin menunjukkan kepada dunia ini lho Amerika Serikat dengan super powernya dan segala macam kehebatan dan ketangguhannya. Begitu juga sebetulnya film G30S/PKI.
Pak Wako Bukittinggi BAPAK Walikota Bukitinggi yang terhormat…Tolong di evaluasi pekerjaan RT dan RW serta camat di Bukittinggi. Karena untuk mengurus KTP begitu susah. Terlalu banyak alas an yang tidak bisa di terima logika. Memang bagaimana cara kerja seorang RT dan RW serta Camat? Apakah memang diutus untuk bepergian keluar atau melayani rakyat ? selalu saja tidak ada di tempat. Kalau memang mereka-mereka pergi keluar, bagaimana tidak dibikin saja RT dan RW berkeliling untuk mengecek KTP warga. Saya harap mohon ditindak lanjuti. Sekian dan terima kasih. 085766521***
amal kebajikan ke jalan yang benar dan selalu diridhoinya. Kegiatan yang baik berupaya dengan upaya menjalankan apa yang selalu menjadi perintahnya dan menjadi larangannya. Bagi manusia yang sadar akan kehidupan akhirat sebagai tempat yang kekal untuk kembali nantinya, maka menjadikan mereka berbuat yang terbaik di muka bumi ini sebab bencana yang yang sangat dahsyat semacam kiamat kubra/ kiamat besar pasti akan terjadi, tetapi waktunya Allah yang Maha Mengetahui. Didalam surat al-zalzalah ayat 1-8, Allah SWT berfirman: “Apabila bumi diguncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (dikandungnya) dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada Bumi ini? Pada hari itu Bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka
barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya).” Sungguh, suatu diluar dugaan manusia apabila terjadi kiamat yang sangat besar jikala manusia sudah banyak yang ingkar apalagi terangterangan melakukan penzinaan. Hal yang akan menjadi cambuk manusia disaat bencana besar akan datang pada nantinya. Namun, sebaliknya manusia selalu berupaya hidup lebih baik lagi dengan melakukan amal kebajikan meskipun seberah biji sawit tetapi akan menjadi amal dirinya di akhirat kelak. Amal yang baik supaya manusia sadar dan isyaf akan dirinya bahwasanya suatu saat mereka akan mengalami kematian dan yang harus dipersiapkan menjelang ajal menjemput bagaimana manusia selalu berupaya beramal sholeh yang baik. Bukannya berbuat maksiat dimana-mana ya_ng akan membawa malapetaka dikemudian harinya. Wallahu a’lam bisshowwab.
082170625544/ 08163253248
Pak Satpol PP Padang Tolong Buktikan POL PP Padang, tolong buktikan, dua penari telanjang di Café Fellas itu betul-betul orang asli Batusangkar dan Agam. Dimana kampong kecilnya, siapa orang tua dan mamaknya? Ini perlu. Mungkin mereka ngaku-ngaku saja untuk tutupi identitas. Tapi ini fitnah jika mereka bohong. Karena memburuk-burukan kampong orang. Masa, dilepas tanpa diusut. Profesional dong pak. 081363123***
Komentar Tari Telanjang MEMBACA berita Sikat Maksiat di Ranah Minang karena dijumpainya tarian striptis di Cafe Fellas Kota Pdg pada Haluan Kamis (29/9). Banyak pihak berkomentar mengutuk, mendukung diambil tindakan tegas dan dihukum berat dan lain-lain. Bahkan ketua MUI, anggora DPRD, Ka Depag dll juga ikut merasa malu dengan adanya kasus ini. Tapi anehnya sewaktu ada berita kasus mantan ketua MUI lama Sumbar melakukan korupsi uang negara kok tidak ada yang merasa malu dan gencar mengutuk perbuatan itu serta untuk dihukum yg berat. Seorang tokoh agama yg seharusnya tahu persis beda antara uang halal dan uang haram dan sekilgus juga bisa dikatakan mencoreng nama baik Ranah Minang. Apakah hanya perbuatan maksiat dan paksiat saja yg bisa membuat malu Ranah Minang sedangkan kasus amoral lainya dianggap biasa dan penuh toleransi. Kami mohon para tokoh masyarakat religius dan pejabat pemda Sumbar dalam memberikan komentar berimbang dan jangan tebang pilih sehingga tdk terkesan subjektif minded. Kalau maksiat/paksiat komennya spt kebakaran jenggot berlomba cari nama tapi kalau kasus lain yg memalukan kaum muslimin santai saja. +6281266844***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
ALI Mukhni bersama Ny. Rena Ali Mukhni, di tengah warga yang ditimpa musibah saat peristiwa gempa 2 tahun lalu.
DUA TAHUN GEMPA 30 SEPTEMBER 2009 PADANG PARIAMAN
M
Menjelang Setahun Kepemimpinan Ali Mukhni-Damsuar
USIBAH memang tak dapat diprediksi, kapan dan di mana musibah itu terjadi. Kita harus banyak berdoa dan selalu waspada terhadap berbagai bentuk musibah yang mungkin terjadi. Hal tersebutlah yang dilakukan Pemkab Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Bupati, H. Ali Mukhni dan Wakil Bupati H. Damsuar selama hampir setahun memimpin Kabupaten Padang Pariaman. Seminggu setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada 25 Oktober 2010. Langsung diagendakan kegiatan wirid pengajian, satu kali dalam seminggu, setiap Jumat pagi. Menurut pasangan Bupati ini, ketakwaan dan mendekatkan diri pada Allah SWT, merupakan cara yang paling tepat untuk
menghindarkan Padang Pariaman dari berbagai bentuk musibah. Apalagi dengan ditetapkanya daerah Sumbar, khususnya Padang Pariaman, sebagai etalasenya bencana. Menjadi Bupati dan wakil Bupati pada daerah yang porak poranda dihatam musibah gempa besar, memang tidak semudah yang dibayangkan. Rumah rumah warga ambruk, fasilitas umum seperti pekantoran, jalan, rumah ibadah, sarana pendidikan dan kesehatan tidak lagi utuh dan tak dapat dimanfaatkan. Hal ini je-
las berdampak sekali rasakan bersama hasil dan upaya bupada tarah pengpati dan wakil buhidupan masyarakat. pati tersebut. Dari Untuk memulihkan kondisi ini, me81.064 unit rumah mang tak sembarang warga yang rusak pemimpin Padang berat (RB) dan Rusak Sedang (RS), Pariaman yang mam79 % (61117 unit pu melakukannya, rumah) telah tereakarena nilai kerugian yang melibihi Rp8 lisasi dan sedang triliun berbanding berjalan. “Insya terbalik dengan Allah, tahap IV tahun ini, sisa rumah APBD Padang warga yang RB dan Pariaman yang hanya H. Ali Mukhni H. Damsuar lk. Rp600 milyar. RS akan segera Bupati Padang Pariaman Wakil Bupati Padang Pariaman Jelas! untuk medirealisasikan,� kata mulihkan kondisi ini Ali Mukhni. Upaya Bupati juga terlihat perlu upaya keras kepemerintah Kedubes negara Asing untuk yang lebih tinggi untuk lebih ikut membangun Padang Paria- dengan NGO NGO yang ikut memperhatikan Padang Pariaman. man. Upaya ini, jelas tidak ambil andil. Dua tahun gempa Untuk itu Bupati dan wakil- gampang dan perlu kelihaian berlalu NGO masih terlihat nya, bukan saja mencari ang- seorang Bupati. bekerja memperhatikan Padang Hasil tersebut terlihat de- Pariaman. Rumah rumah wargaran pada pemerintah pusat. Tapi juga mendatangi seluruh ngan nyata dan dapat kita ga dan sarana umum diperbaiki.
Memang bak kata pepatah, setiap musibah yang terjadi pasti ada hikmahnya. Hal itulah yang dialami oleh Padang Pariaman. Sekolah dan puskesmas yang dulunya hanya bangunan sederhana, sekarang telah berdiri sekolah sekolah dan puskesmas puskesmas yang cukup megah. Bahkan untuk merawatnyapun pihak sekolah kelabakan. Sekolah ini dibangun oleh para NGO NGO baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari 324 unit sekolah yang rusak berat, 272 unit telah ada komitmen NGO yang menangani dan 111 unit sekolah telah dikerjakan dan telah ada yang selesai. Sementara itu irigasi juga telah mulai berfungsi mengairi sawah sawah petani dan 13 unit Puskesemas dari 24 unit rusak berat juga telah berdiri megah.
51 unit Pustu yang RB, 8 unit diataranya juga telah diperbaiki. Yang tak kalah pentingnya, yakni ekonomi masyarakatpun telah kembali seperti sebelum musibah terjadi. Baik ekonomi tersebut dapat dilihat tingginya semangat gotongroyong warga (swadaya) dalam membangun kembali rumah ibadah ( Masjid dan Mushala ) yang roboh oleh gempa. SEbagian besar rumah ibadah tersebut telah mulai berdiri kembali. Hal ini tentunya juga tak terlepas dari ajakan bupati, yang selalu turun bergotongroyong bersama warga. Untuk menghindari bencana, Bupati mengajak warga untuk terus waspada dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Karena musibah itu tak akan terjadi kalau Allah tidak menghendakinya. Amin...! (dedi salim)
KONDISI rumah warga di Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau saat gempa 2 tahun lalu.
MUSALA yang rusak oleh gempa dibangun kembali dengan swadaya ditinjau Wakil Bupati.
BUPATI, Ali Mukhni saat presentasi dampak gempa 30 September 2009 pada NGO dari Australia.
MASJID di Ulakan yang dibangun secara swadaya masyarakat.
SD N 10 Ambung Kapur Kecamatan VII Koto Sariak yang megah bantuan dari Unilever.
WAKIL Bupati, H. Damsuar menandatangani prasasti peresmian SD N 11 VII bantuan dari Word Vision.
JEMBATAN permanen bantuan dari Oman di V Koto Kampung Dalam. Bersama jembatan ini juga dibantu 100 unit rumah permanen.
6 OLAHRAGA
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Sumbar Tahan Jatim
HADAPI PELITA JAYA
SP Optimis Menang
PEKANBARU, HALUAN — Tim sepakbola Popnas Sumbar sukses meladeni perlawanan sengit dari tim Popnas Jawa Timur dengan memaksakan hasil imbang (0-0), pada laga perdana penyisihan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) grup B di Riau, Kamis (29/9) kemarin. Meski bermain dengan komposisi tim yang penuh, anak asuh Heri Sarief ini gagal memanfaatkan beberapa peluang pada babak pertama, memaksa skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Apriyono dan kawan-kawan masih belum mampu menembus pertahanan kokoh dari tim Popnas Jawa Timur. Tim Jatim sendiri bukannya tanpa perlawanan. Berkali-kali serangan mereka sukses digagalkan lini pertahanan maupun oleh penjaga gawang tim Sumbar. Pertandingan tersebut, akhirnya hanya berkesudahan dengan skor kacamata (00) hingga wasit meniupkan peluit akhir, serta memaksa kedua tim harus berbagi angka satu. Hasil yang sama juga terjadi pada laga di grup B lainnya yang mempertemukan antara tim Popnas Jawa Barat menghadapi Popnas Jogja. Kedua tim juga bermain dengan skor akhir (0-0). Pelatih Sumbar Heri Sarief yang dihubungi Haluan mengungkapkan bahwa faKtor kelelahan yang menyebabkan anak asuhnya gagal meraih poin penuh pada laga tersebut. “Sangat banyak sekali peluang yang gagal diselesaikan anak-anak pada laga tadi (kemarin,red). Meski bermain dengan komposisi penuh, namun faktor kelelahan yang melanda anak-anak, menyebabkan mereka bermain tidak maksimal,” paparnya. Faktor kelelahan yang dialami Apriyono dan kawan-kawan disebabkan karena mereka baru saja membela Sumbar pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) nasional beberapa hari yang lalu. “Meski anak-anak kelelahan, namun Alhamdulillah kami masih bisa menghasilkan angka. Sebab dari segi postur, tim Jawa Timur jauh lebih unggul dibanding anak-anak. Dengan melakukan istirahat total di penginapan, semoga anak-anak bisa mengembalikan kondisi fisik mereka,” ujar Heri. Pada pertandingan selanjutnya yang akan dihelat Jumat (30/9) sore ini di Riau, tim Sumbar akan berhadapan dengan Tim Jawa Barat. (h/rio)
NET
UJICOBA — Rahmad Darmawan sedang memimpin latihan Timnas U 23. Direncanakan, tim Garuda Muda ini akan menantang Kabau Sirah Semen Padang dalam sebuah laga ujicoba, awal Oktober mendatang.
Timnas U 23 Tantang Semen Padang
RIO
Tim sepakbola Popnas saat berlatih di Padang
LIGA CHAMPION 2011 MATCHDAY 2
JAKARTA, HALUAN — Timnas U-23 akan menghadapi klub Semen Padang sebagai pemanasan menjelang tampil di SEA Games 2011. PSSI menetapkan Timnas U-23 yang ditangani pelatih Rahmad Darmawan ini akan melaksanakan dua kali uji coba yakni melawan Semen Padang pada 4 Oktober mendatang. Sebelumnya, mereka juga melakukan uji coba melawan Persikab Kabupaten Bandung pada 1 Oktober nanti. Berdasarkan keterangan Komite Media PSSI yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, PSSI masih melakukan penjajakan untuk Timnas muda ini melakukan serangkaian uji coba ke Jepang. Soal pemain Oktovianus Maniani, untuk sementara dia akan difokuskan bagi timnas U-23 yang sedang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2011. Timnas U-23 memang difokuskan untuk meraih medali emas ajang multi event tersebut yang sudah empat kali secara beruntun tidak pernah kita raih.
Group A: Bayern Munich Vs Manchester City Napoli Vs Villarreal
2-0 2-0
Group B: CSKA Moscow Vs Inter Milan Trabzonspor Vs Lille
2-3 1-1
Group C: Manchester United Vs Basel Otelul Galati Vs Benfica
3-3 0-1
Group D: Lyon Vs Dinamo Zagreb Real Madrid Vs Ajax Amsterdam
2-0 3–0
Grup E: Bayer Leverkusen Vs Racing Genk Valencia Vs Chelsea
2-0 1-1
Group F Arsenal Vs Olympiakos Piraeus Marseille Vs Borussia Dortmund
2-1 3-0
Group G Zenit St. Petersburg Vs FC Porto Shakhtar Donetsk Vs APOEL Nicosia
3-1 1-1
Group H AC Milan Vs Viktoria Plzen BATE Borisov Vs Barcelona
2-0 0-5
PADANG, HALUAN - Klub Semen Padang (SP) optimistis meraih kemenangan melawan Pelita Jaya di Stadion H Agus Salim Padang, Jumat (30/9), dalam pertandingan segitiga memperingati dua tahun gempa Sumatera Barat. “Seluruh personel tim sudah siap dan kami optimistis bisa menang dalam pertandingan pertama melawan Pelita Jaya,” kata Manajer SP, Asdian di Padang, Kamis. Ia menjelaskan, seluruh persiapan dalam rangkaian untuk mengikuti pertandingan yang bertajuk “Solidarity Games” tersebut sudah dilakukan termasuk persiapan fisik yang telah dijalani selam dua bulan terakhir. Lebih lanjut Asdian mengatakan, meskipun hanya melibatkan tiga klub yakni PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya dan termasuk SP sendiri, namun dalam mengikuti pertandingan tersebut manajamen tim tetap fokus menyiapkan tim. “Meski hanya turnamen pemanasan menjelang turun pada kompetisi Liga Indonesia mendatang, namun pertandingan ini sangat penting untuk melihat komposisi pemain kekurangan lini tim dalam permainan,” katanya. Ia menambahkan, target menang dengan permainan bagus melawan Pelita Jaya merupakan hal yang wajar, mengingat SP bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan dari ribuan pencinta klub yang bejuluk Kabau Sirah tersebut. “Bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan dari penonton merupakan kekuatan tersendiri bagi tim untuk meraih kemenangan,” katanya. Ia menilai, saat ini seluruh kemampuan pemain sudah mengalami peningkatan, meskipun sempat libur beberapa bulan latihan, namun hal tersebut sudah tidak menjadi kendala lagi. Namun demikian katanya, SP tetap akan mewaspadai permain Pelita Jaya yang sudah diatangani pelatih baru yakni Misha Radovic. Ia menambahkan, sejak ditangani pelatih tersebut, tim yang berjuluk “The Young Guns” itu dalam segi permainan dan teknik juga mengalami peningkatan, serta mental bertanding yang bagus. “Kemampuan skuad Pelita Jaya hampir merata, dan beberapa pemain asingnya tampil bagus dan kami harus mewaspadai permainan tersebut,” katanya. (ant)
Peluang Okto berbaju timnas senior tetap terbuka, tentu setelah SEA Games di Jakarta dan Palembang usai digelar nanti. Timnas U-23 sendiri sudah melaksanakan latihan kembali di Stadion Siliwangi Bandung, sejak awal pekan ini. Latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Rachmad Darmawan serta asistennya Aji Santoso, Widodo C Putro dan pelatih kiper Edi Harto. Pemain yang bergabung di antaranya gelandang Persema Malang Irfan Bachdim, Patrick Wanggai, Zulham, Lucas Mandowen, Titus Bonai, Okto Maniani dan
Bonsavia Stevie. Sebelumnya, pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengatakan tujuan timnas memfokuskan pelatihan di Bandung adalah untuk membenahi kekurangan yang masih kentara dan terdeteksi pada uji tanding terakhir di Hongkong. Menurut dia, masih ada waktu untuk melakukan pembenahan sebelum SEA Games 2011 mulai digulirkan pertengahan November mendatang. Timnas senior Sementara itu, Timnas Senior bersiap masuk pelatnas kembali untuk melawan Qatar pada 11 Oktober mendatang. Timnas senior ini diagendakan untuk melakukan laga uji coba dengan Timnas Arab Saudi di Kuala Lumpur pada 7 Oktober mendatang. Terpisah, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar yang dihubungi Haluan mengakui pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari PSSI. Laga ini, kata Erizal lagi, akan dilangsungkan di Padang. (h/ant/mat)
Barcelona Luar Biasa
KLASEMEN SEMENTARA : Grup A Bayern Munich 2 2 Napoli 2 1 Manchester City 2 0 Villarreal 2 0
0 1 1 0
0 0 1 2
(4-0) (3-1) (1-3) (0-4)
6 4 1 0
Grup B Trabzonspor Inter Milan Lille CSKA Moscow
2 2 2 2
1 1 0 0
1 0 0 1 2 0 1 1
(2-1) (3-3) (3-3) (4-5)
4 3 2 1
Grup C Basel Benfica Manchester United Otelul Galati
2 2 2 2
1 1 0 0
1 1 2 0
0 0 0 2
(5-4) (2-1) (4-4) (1-3)
4 4 2 0
Grup D Real Madrid Lyon Ajax Dinamo Zagreb
2 2 2 2
2 1 0 0
0 1 1 0
0 0 1 2
(4-0) (2-0) (0-3) (0-3)
6 4 1 0
Grup E Chelsea Bayer Leverkusen Valencia Genk
2 2 2 2
1 1 0 0
1 0 2 1
0 1 0 1
(3-1) (2-2) (1-1) (0-2)
4 3 2 1
Grup F Marseille Arsenal Borussia Dortmund Olympiakos
2 2 2 2
2 1 0 0
0 1 1 0
0 0 1 2
(4-0) (3-2) (1-4) (1-3)
6 4 1 0
Grup G APOEL Nicosia Zenit Saint Petersburg FC Porto Shakhtar Donetsk
2 2 2 2
1 1 1 0
1 0 0 1
0 1 1 1
(3-2) (4-3) (3-4) (2-3)
4 3 3 1
Grup H AC Milan Barcelona BATE Borisov Viktoria Plzen
2 2 2 2
1 1 0 0
1 1 1 1
0 0 1 1
(4-2) (7-2) (1-6) (1-3)
4 4 1 1
MINSK-BELARUSIA, HALUAN — Arsenal dan Marseille 33 tahun tersebut. melupakan penampilan buruk mereka pada liga musim Penampilan Lampard mendapat pujian dari manajer ini dengan meraih kemenangan kandang dalam Chelsea Andre Villas-Boas, yang marah saat menanggapi pertandingan babak grup Liga Champions, Rabu. pertanyaan mengenai apakah ia mempunyai masa depan Arsenal mengalahkan tim asal Yunani Olympiakos di klub tersebut, Selasa. "Itu penampilan yang bagus 2-1, sementara Marseille, yang baru mengumpulkan dari Lampard dan tidak ada lagi yang perlu diucapkan," satu kemenangan dalam liga musim ini, meraih kata pelatih asal Poltugal itu. kemenangan mengesankan 3-0 di kandang sendiri atas Pertahanan Gunners yang buruk memungkinkan tim juara Jerman Borussia Dortmund. Marseille Olympiakos bangkit enam menit kemudian ketika David memuncaki grup F dengan enam poin dari dua Fuster membuat mereka harus membayar kesalahan pertandingan mereka, sementara Arsenal di urutan kedua tersebut. Oxlade-Chamberlain, yang ayahnya, mantan dengan empat poin. pemain nasional Inggris Mark, berada di antara penonton, Di tempat lain, juara bertahan Barcelona mengatakan ia menikmati bermain dalam sepak bola membukukan kemenangan tandang 5-0 atas BATE level atas tersebut hanya beberapa bulan setelah bermain Borisov sementara AC Milan -- yang meraih hasil imbang pada League One. "Ini sungguh pengalaman yang bagus," 2-2 dengan Barca pada pertandingan pertama grup katanya. -- mengatasi debutan asal Ceko Viktoria Plzen 2-0 Marseille berhutang atas kemenangan mereka di San Siro.Dua gol Lionel Messi membawa Barcelona kepada bintang asal Ghana Andre Ayew, yang mencetak mengalahkan BATE Borisov 5-0 pada pertandingan Liga dua gol, yang pertama tembakan rapi dari tepi Champions Grup G, Rabu waktu setempat, 28 September area penalti dan yang kedua adalah tendangan 2011. Barcelona sekaligus mempertahankan posisi di puncak penalti. Loic Remy menyarangkan bola di Grup G dengan terpaut selisih gol dari AC Milan. antaranya keduanya bagi tim asuhan Didier Dua gol tersebut sekaligus menyejajarkan Messi dengan Deschamps itu. legenda Barcelona. Penyerang berusia 24 tahun tersebut "Memperoleh enam poin setelah dua mencetak gol ke-14 dalam 10 pertandingan musim ini pertandingan adalah menyenangkan," kata dan gol ke-194 sepanjang kariernya atau menyamai pundi pelatih Marseille Deschamps kepada Canal+. "Pada gol legenda Barcelona Laszlo Kubala. Messi juga mendekati dua musim sebelumnya, kami mengumpulkan nol rekor legenda Barcelona Cesar Rodriguez dengan 235 poin (setelah dua pertandingan). Tetapi untuk lolos gol pada 1942-1955. dibutuhkan minimal 10. "Kami melakukan start dengan Barcelona memanfaatkan kesalahan pertahanan BATE baik, tetapi kami belum sampai.(ant) untuk pesta gol di kandang lawan. Gol bunuh diri gelandang BATE Aleksandr Volodko membuat Barcelona unggul pada menit ke-19. Setelah itu, pesta gol Barcelona disumbangkan Pedro Rodriguez pada menit ke-38, Messi di menit ke-38 dan 56, serta David Villa pada menit ke-90 Chelsea tampaknya akan meraih kemenangan kedua dari dua pertandingan ketika mereka memimpin 1-0 saat bertandang ke Valencia, ketika pemain tengah veteran Frank Lampard mencetak golnya yang ke-20 dalam kompetisi tersebut. Akan tetapi, Valencia memaksakan hasil imbang empat menit menjelang pertandingan usai ketika Salomon Kalou, yang baru masuk menggantikan Lampard, dikenai penalti karena menyentuh bola dengan tangannya dan Roberto Soldado tidak melakukan kesalahan ketika menembak dari titik penalti. Lampard yang mengatakan bahwa tidak ada yang lebih ia sukai dari tantangan, posisinya disorot setelah kehilangan tempat sebagai pemain inti pada beberapa pertandingan akhirakhir ini. "Ya, berat ketika kehilangan tempat, tetapi itu sudah pernah terjadi pada saya sebelumnya da saya selalu bangkit menghadapi Hubungi Kantor Pemasaran Kami : tantangan seperti itu," kata pemain berusia Jl. Nipah No. 10, Padang. Telp. 0751-28685/7841709/8500258-081363500284
REPLIKA BATU ALAM
GOA SUSUN SIRIH GROOVE STRIPSTONE BALI ARTSTONE
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
OLAHRAGA 7
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Singapura Yakin Sea Games akan Berhasil
SINGAPURA, HALUAN — Pemerintah Singapura menyampaikan keyakinannya yang kuat akan keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (SEA Games) ke-26 di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November mendatang. Keyakinan itu disampaikan Menteri Urusan Pembangunan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga Singapura Chan Chun Sing kepada wartawan Indonesia, Kamis, ketika dimintai pendapatnya tentang kesiapan Indonesia dan persiapan kontingen atlet negaranya di pesta olahraga yang akan berlangsung pada 11-22 November itu. "Saya yakin Indonesia akan baik-baik saja terkait dengan penyelenggaraan SEA Games
karena daya tahan yang dimiliki bangsa Indonesia," katanya. Kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara pesta olahraga yang diikuti para atlet dari 10 negara anggota ASEAN dan Timor Leste itu sempat disoroti media massa nasional karena adanya sebagian "venue" di Sumatera Selatan yang belum selesai. Sorotan publik dan media massa di Tanah Air terhadap kesiapan Indonesia itu juga
dipicu oleh mencuatnya kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games yang menyeret Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Dalam pertemuan dengan wartawan Indonesia tersebut, Chan Chun Sing menyampaikan keyakinannya pada keberhasilan Indonesia menyelenggarakan pesta olahraga yang mempertandingkan 44 cabang olahraga itu namun dia enggan mengungkapkan jumlah medali yang ditargetkan pada para atlet negaranya. Menteri berusia 42 tahun ini mengatakan, para atlet Singapura terus mempersiapkan diri namun "kalah-menang" adalah hal biasa dan mereka justru didorong untuk memanfaatkan pesta olahraga itu sebagai kesempatan
untuk membangun persahabatan dengan para atlet dari negaranegara peserta lainnya. Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Singapura menjadi tuan rumah SEA Games 2015, Chan Chun Sing mengatakan, pihaknya belum mengambil keputusan akhir apapun namun pembangunan pusat-pusat olahraga yang diperlukan akan selesai pada pertengahan 2014. "Jadi kami belum memutuskan apakah akan menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2015 atau tidak," katanya. SEA Games ke-26 Palembang-Jakarta akan diikuti para atlet dari Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan Timor Leste. (ant)
Polda Sumsel Perketat Pengamanan Sea Games PALEMBANG, HALUAN — Jajaran Polisi Daerah Sumatera Selatan akan memperketat pengamanan SEA Games XXVI, khususnya yang berlangsung di Palembang, 11-22 November 2011. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sabaruddin Ginting usai rapat pengamanan SEA Games XXVI kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut supaya berlangsung sukses. Semua fasilitas SEA Games terutama peserta nantinya akan menjadi skala prioritas dalam pengamanan tersebut, ujar
akan memperketat keamanan pesta olahraga yang diikuti utusan sebelas negara se-Asia Tenggara tersebut, ujar dia. Ia berharap, kegiatan olahraga akbar mendatang dapat didukung bersama sehingga bisa berlangsung sukses. Sebagaimana Indonesia akan menjadi tuan rumah SEA Games XXVI yang penyelenggaraannya di dua tempat yakni DKI Jakarta dan Kota Palembang (Sumsel). Sementara Kota Palembang, bukan saja tuan rumah penyelenggaraan pertandingan 22 cabang olahrata, tetapi juga tempat upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI.(ant)
dia lagi. Menurut dia, memang pengamanan sudah menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, namun masalah SEA Games akan menjadi skala prioritas, karena akan diikuti utusan negara se-Asia Tenggara termasuk tuan rumah Indonesia. Pesta olahraga dua tahunan itu harus berlangsung sukses baik penyelenggaraan, prestasi maupun pemberdayaan ekonomi rakyat, ujar dia. Namun, kata dia, untuk suksesnya kegiatan pesta olahraga akbar mendatang tidak terlepas dari faktor keamanan, serta dukungan semua pihak termasuk masyarakat di daerah ini. Oleh karena itu, pihak Polda Sumsel
FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA
PCC
Laptop & Accessories Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841
Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar
MENYEDIAKAN:
IKAN SALAI : la Me
y ani Ece
ra
BELAH 2 BELAH 3
nd
an
Hanya Di
PADANG COMPUTER CENTER PORTEGE T210
PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT
Rp. 5.699.000
TOSHIBA L 745 - 1050 X
Gr
os ir
Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id
CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB
Rp. 6.399.000
TOSHIBA M545-5416
INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON
Rp. 6.799.000
TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB
Petinju andalan Sumbar, Robby Chandra mencium Sang Saka Merah Putih pada acara pelepasan tim tinju Sumbar ke Kejurnas Pra PON, 1-10 Oktober di Mataram, Nusa Tenggara Barat. IST
Sumbar Targetkan Empat Emas dari Kejurnas Tinju PADANG, HALUAN— Pertina Sumbar menargetkan empat medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON Tinju di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) 110 Oktober. Dengan membawa enam petinju terbaik Sumbar, Ketua Umum Pertina Sumbar, Togi P. Tobing optimis bisa merealisasikan target itu. “Enam petinju Sumbar tersebut telah memiliki nama dan sudah banyak memiliki jam terbang. Merek adalah Robby Chandra di kelas 81 kg, Miftah Rivai Lubis (69 kg), Dedi S. Sihaholo (60 kg), Rengga Fauzi (56 kg), M. Jamal Lembang (52 kg) dan Rahmat Taubat (49 kg),” ujar Togi P Tobing ketika melepas enam petinju tersebut di Gedung Beladiri Kompleks GOR Haji Agus Salim Padang, Kamis (29/9). Togi yang didampingi Ketua Harian, Efendi, Sekum Fazril Ale menyebutkan Miftah Rivai, Robby Chandra, Dedi S. Sihaholo dan Rengga Fauzi telah memiliki banyak pengalaman. Hanya M. Jamal Lembang dan Rahmat Taubat yang masih minim jam terbang. Namun demikian, dua petinju tersebut sudah membuktikan kapasitasnya dalam kejurnas beberapa waktu lalu. Selain itu, kata Togi, pada Kejurnas ini atlet pelatnas dipastikan tidak tampil karena persiapan tim tinju Indonesia menghadapi SEA Games 2011 mendatang. Namun demikian, ia menyebutkan persaingan tetap
saja sangat ketat mengingat 32 provinsi minus tuan rumah PON, Riau dipastikan ambil bagian. “Seperti instruksi ketua umum KONI Sumbar, hanya emas Kejurnas yang bisa menjadi gambaran peta persaingan di PON mendatang. Untuk itu, saya meminta kepada petinju agar bias mewujudkannya. Selain itu, peraih emas Kejurnas nanti dipastikan menjadi atlet andalan Sumbar yang mendapatkan fasilitas,” terang Togi. Kalau semisalnya gagal, menurut Togi, petinju Sumbar masih memiliki kesempatan di kejurnas tahap II yang diadakan di Biak Papua pada 20-31 Oktober dan Kejurnas tahap III di Padang, 4-10 Desember. “Hanya saja untuk kejurnas tahap II kami memastikan tidak akan ambil bagian selain jauh juga kami fokus di kejurnas tahap III di Padang,” ujarnya. Menurut Togi, sebenarnya pihaknya menyiapkan Sembilan petinju putra di semua kelas dan empat petinju putri di empat kelas. Namun demikian, di kelas 64 kg putra, 75 kg putra dan 91 kg putra serta 46 kg putri, 48 kg, 52 kg putri dan 56 kg putri tidak diberangkatkan. Mereka lebih difokuskan di kejurnas tahap III di Padang. “Mereka yang tidak kami bawa sekarang akan bergabung dengan petinju yang gagal di Mataram untuk dipersiapkan di kejurnas tahap III di Padang,” terangnya. (h/rio)
Rp. 6.799.000
BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP
Taufik Melaju ke Perempat Final SAMARINDA, HALUAN — Pebulu tangkis unggulan kedua Indonesia, Taufik Hidayat berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan pebulu tangkis Malaysia Wei Feng Chong pada babak ketiga Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 yang berlangsung di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis malam.
. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
Taufik Hidayat berhasil menang dalam dua set langsung 21-17, 21- 16. Pada babak perempat final yang akan berlangsung Jumat sore (30/ 9), Taufik akan ditantang pebulu tangkis unggulan kelima asal Singapura, Zhengming Wang. Sementara itu, pebulu tangkis Indonesia yang juga unggulan ketujuh, Tommy
Sugiarto, memastikan diri mengikuti jejak Taufik dengan maju ke perempat final turnamen tersebut setelah berhasil menundukkan rekan senegaranya, Shesar Hiren Rustavito, dengan rubber set 21-15, 1721 dan 21-11 Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Malaysia, Kwong Beng Chan pada partai perempat final, Jumat. (ant)
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
E .W EAST WEST
COLLEGE
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
RA !!! DAFTAR SEGE
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres
Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji
Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang
EAST WEST COLLEGE
AKHIRUDDIN HP. 081363433198
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
BPBD-MERCY COPS
Gelar Simulasi Bencana AGAM, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bekerja sama dengan LSM peduli bencana Mercy Corps melakukan simulasi bencana di Halaman Kantor Bupati Agam Kamis(29/9). Simulasi diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungan Kantor Bupati, Masyarakat, delapan Sekolah Siaga serta unsur terkait dengan bencana. Menurut Trainer(pelatih) dari Mercy Corps Uslaini, pada kegiatan simulasi dilakukan praktek cara menghadapi berbagai jenis bencana. Sementara kepada aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) disimulasikan cara berkomunikasi dengan unsur terkait mengenai memberi peringatan dini dan evakuasi serta memberi informasi lainnya. “Semua yang akan kita
praktekan berhubungan dengan bagaimana cara menghadapi bencana dan berkomunikasi dengan cepat sehingga tidak terjadi kepanikan ditengah masyarakat dan juga pelaku dalam melakukan tindakan antisipasi dan penanggulangan bencana” sebut Uslaini di Lubuk Basung Rabu kemarin. Sementara menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Martias Wanto,simulasi bertujuan untuk mengurangi resiko bencana kalau terjadi bencana. “Kita berharap kalau sudah dilakukan simulasi bagaimana mengantisipasi dan menanggulagi dampak bencana serta cara berkomunikasi yang profesional dan terarah masyarakat idak pani kalau terjadi bencana sehingga korban dapat diminimalisir” kata Martias. (h/ks)
Jangan Lengah Tsunami
PADANG, HALUAN — Walaupun Jepang mempunyai teknologi yang canggih dalam system peringatan dini tsunami, namun jumlah korban yang diakibatkan oleh tsunami Jepang cukup besar. Hal ini diakibatkan kelengahan dan kurang mensiagakan masyarakat Jepang dalam menghadapi resiko bencana tsunami. Pada saat Jepang dilanda gempa besar, enam detik setelah gempa ada teknologi yang memberi tahukan kepada handphone setiap masyarakat bahwasanya akan terjadi tsunami atau tidak. Namun hal tersebut tidak juga mampu mengurangi resiko bencana dan menekan jumlah korban jiwa yang diakibatkan oleh tsunami. “Kelengahan masyarakat Jepang sesaat sebelum terjadi gempa dan tsunami di yakini factor utama
ANTARA
8
BANGUNAN TAK LAYAK — Murid-murid Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) belajar agama di bangunan MDA yang rusak akibat gempa, di Balai Kuraitaji, Pariaman, Sumbar, Rabu (28/9). Sebanyak 300-an murid-murid MDA tersebut masih menggunakan bangunan tak layak karena rusak dan jebol akibat gempa 30 September 2009 yang hingga kini belum mendapat perbaikan.
banyaknya jatuh korban akibat tsunami maret 2011 lalu,” kata Patra Rina Dewi sSelaku Direktur Eksekutif Kogami yang dihubungi Haluan Selasa. Menurutnya, teknologi canggih tidak menjamin untuk mengantisipasi jumlah korban akan tsunami, yang terpenting
adalah bagaimana masyarakat selalu waspada dan terus meningkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana. “Jika kita mengandalkan kepada teknologi, sebaiknya kita sadar akan teknologi dan keuangan daerah kita sendiri. Biaya pengadaan dan perawatan yang
besar akan sangat menyedot anggaran daerah maupun pusat” kata Patra. Menurutnya, akan lebih efisien masyarakat meningkatkan kapasitas dalam mengurangi resiko bencana dan memperlajari tanda-tanda alam, karena tanda alam tersebut
lebih dapat dipercaya daripada teknologi. Dengan pengalaman tsunami Jepang tersebut, Kogami menghimbau kepada masyarakat agar tidak terus was-was akan bahayanya tsunami, apalagi gempa 8.9 skala richter diprediksikan hanya menunggu waktunya. (h/ang)
RIAU DAN KEPRI 9
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
L I N TAS Harga Ikan Terus Melambung RANAI, HALUAN-Harga ikan di pasar ikan Ranai, Kepri terus melambung tinggi. Ikan tongkol ukuran besar yang biasa dijual Rp25 ribu per ekor, kini naik menjadi Rp 40 ribu. Diduga penyebabnya, karena kondisi cuaca di Natuna akhir-akhir ini yang cukup ekstrim. Sehingga hal itu menyulitkan nelayan dalam melakukan aktivitasnya. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, minimnya pasokan ikan dari nelayan membuat harga jual ikan di pasaran naik beberapa kali lipat. “ Pasokan ikan di pasar ikan Ranai mengalami penurunan, ditambah harga ikan dari nelayan juga naik. Maka kami pedagang juga harus menaikan harga untuk mendapatkan keuntungan,” ujar Syaiful, seorang pedagang ikan, kemarin. Kata Syaiful, meski harga ikan mahal, namun penjualannya tetap tidak terpengaruh. Bahkan, lebih meningkat dibanding hari sebelumnya. “ Untuk harga ikan tongkol, dijual dengan harga Rp40 ribu per ekor untuk ukuran besar. Sedangkan ikan jenis lain seperti ikan karang, ikan mahan dan ikan selayang dijual dengan harga Rp20 ribu per ikatnya isi 6-8 ekor,” katanya. Padahal, saat hari biasa harga ikan tidak sampai sebanyak itu. Kalau ada peningkatan paling-paling Rp25 ribu per ekor untuk tongkol ukuran besar. Selain itu, lanjut Syaiful, bahwa untuk harga ikan tongkol yang kini menjadi makanan favorit masyarakat Natuna, memang mahal. Dan harga ikan akan mulai stabil jika pendapatan nelayan mengalami peningkatan. “Kalau pendapatan nelayan terus seperti sekarang ini, dapat dipastikan harga ikan di pasar Ranai tetap mahal. Karena harga ikan yang ditetapkan oleh pedagang tergantung harga jual nelayan, kalau tinggi kita juga jual tinggi juga,” jelasnya. Dihubungi terpisah, Boy, masyarakat kampung Teluk Baruk Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur yang sudah bekerja sebagai nelayan sejak tahun 80-an ini mengaku, untuk mendapatkan ikan dengan skala banyak, ia harus menempuh ratusan mil dari bibir pantai mencari dimana lokasi tempat ikan berkumpul.Katanya, sekali berlayar, ia membutuhkan waktu dua sampai tiga hari berada di lautan lepas. Dengan menggunakan kapal motor ukuran 3GT, ia bersama dua orang pekerja, bisa mendapatkan ikan satu sampai dua kotak fiber dari berbagai jenis ikan. “ Kalau ikan tongkol sudah sulit kita dapatkan di perairan dangkal. Untuk mendapatkan ikan ini, kita harus menempuh jarak saturan mil, “ katanya. Kenapa harga ikan tongkol mahal di pasar, kata Boy, harga tersebut sudah sesuai. Karena untuk mendapatkan ikan tersebut nelayan butuh perjuangan keras. “ Kalau harga ikan tongkol mencapai Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per ekornya yang ukuran besar itu sudah wajar,” pungkasnya. (hk/leh)
Pasangan Mesum Terjaring Razia PEKANBARU, HALUAN-Puluhan pasangan mesum, Kamis (29/9) terjaring razia Satpol PP di beberapa wisma dan caffe di kawasan Pekanbaru, Riau. Razia dilakukan untuk menekan jumlah kasus penyakit masyarakat. “Razia mulai dilaksanakan Kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang kepada wartawan, Kamis (29/9). Sasaran razia kali ini sejumlah wisma di Jalan Taskurun. Dalam razia, petugas menemukan beberapa pasangan tanpa ikatan perkawinan dan berada dalam satu kamar. “Razia kemudian berlanjut ke kawasan wisma di Jalan H Juanda. Di tempat ini, Satpol PP kembali mendapatkan pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum,” ujarnya. Razia tersebut terjaring 29 perempuan dan 14 lelaki untuk didata di Kantor Satpol PP Pekanbaru. “Mereka yang terjaring kemudian didata dan diminta membuat surat pernyataan. Setelah itu mereka dibebaskan kembali,” tukasnya. Informasi yang dirangkum Haluan Riau menyebutkan, penanganan yang dilakukan terhadap pasangan mesum yang terjaring dalam razia kali ini dinilai belum menimbul efek jera. Sebab mereka yang tertangkap masih ada muka-muka lama yang sudah beberapa kali terjaring. Bahkan dalam razia, petugas sempat mendapati pasangan yang masih dalam keadaan tidak memakai baju, dan mengaku telah melakukan hubungan suami istri dan tertangkap beberapa kali. Usai razia di wisma-wisma, petugas lalu bergerak menuju warung remang-remang dan kedai tuak yang terdapat di Jalan Ringroad Arengka II. Di tempat ini petugas kembali mengamankan beberapa orang yang diduga melakukan perbuatan mesum dan tidak memiliki identitas diri yang diduga juga muka lama dalam razia baru. Hearing Belum adanya efek jera terhadap pasangan mesum maupun pelaku yang diduga muka lama menimbulkan pertanyaan bagi anggota DPRD Pekanbaru. Karena itu, Komisi I DPRD Pekanbaru akan berupaya melakukan pertemuan dengan Satpol PP. Sebab ada dugaan kerja sama antara oknum petugas dengan pelaku dan mengakibatkan pelaku yang ditanggap tidak juga jera. “Kalau memang mereka yang tertangkap masih muka lama berarti razia tidak menimbulkan efek jera, kalau begitu ada apa dengan petugas ? Untuk itu, menurut Sekretaris Komisi I Kamaruzaman, pihaknya akan menggelar hering dengan satpol PP untuk mencari jalan keluar agar razia yang dilakukan dapat efektif dan menimbulkan efek jera.Di satu sisi, razia yang dilakukan Satpol PP dapat dikatakan berhasil karena sukses mengamankan puluhan pelaku maksiat. Namun sisi lain, petugas tidak mampu mengantisipasi dan menekan penyakit masyarakat secara berkelanjutan. Sehingga temuan dari razia tetap orang yang sama. (hr/ben)
CURI IKAN
10 Kapal Vietnam Ditangkap BATAM, HALUAN-Tim Mabes Polri menangkap 10 kapal ikan dengan 79 anak buah kapal, warga negara Vietnam saat melakukan pencurian ikan di perairan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Ketua Tim Operasi Mabes Polri, Kombes Pol Satria F Maseo di Batam, Kamis mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan selama lima hari dengan menggunakan Kapal Patroli (KP) Bisma 520, KP Antasena 509 dan KP Puyuh 647. “Semua ditangkap saat tengah mencuri ikan di perairan Natuna. Dari 10 kapal, satu di antaranya mengalami kerusakan dan tergelam saat berlayar menuju Batam. Semua anak buah kapal berhasil kami selamatkan,” kata Satria. Penangkapan tersebut katanya, berawal dari informasi masyarakat Natuna yang mengatakan banyak kapal asing sering melakukan pencurian ikan di wilayah tersebut.”Laporan tersebut kami tindaklanjuti dan menangkap sepuluh kapal tersebut. Sedangkan kapal-kapal lain berhasil
melarikan diri,” lanjutnya. Menurut Satria, jumlah ikan yang telah berhasil ditangkap kapal-kapal tersebut mencapai lebih dari lima ton.”Jumlah kerugian belum diketahui. Namun ancaman denda pada mereka sebesar Rp20 miliar,” lanjutnya. Selanjutnya Polri akan memproses anak buah kapal yang berhasil ditangkap tersebut, sedangkan kapal-kapal yang berhasil ditangkap akan disita. Satria mengatakan, para pencuri ikan tersebut biasanya beroperasi secara berkelompok dan menggunakan peralatan yang canggih sehingga mereka bisa mengetahui secara pasti lokasi perairan yang banyak ikannya. Selama ini perairan Natuna memang menjadi salah satu wilayah yang rawan pencurian karena jumlah ikan di sana sangat banyak. “Selama 2011 setidaknya ada 70 kapal asing pencuri ikan yang telah ditangkap di seluruh perairan Indonesia. Wilayah Natuna termasuk wilayah yang sering terjadi pencurian,” katanya. Negara-negara yang sering melakukan pencurian di wilayah tersebut, Satria melanjutkan, ialah Thailand, Vietnam dan Filipina.”Akibat pencurian ikan yang dilakukan di perairan Indonesia. Setiap tahun negara mengalami kerugian sekitar Rp30 triliun,” kata Satria.(hk)
Uang Makan PNS Batam Dipangkas
AZWAR
DIDUGA ILEGAL - Sebuah tiang baliho berukuran besar terlihat baru terpasang di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, Kamis (29/9). Diduga baliho tersebut berdiri tanpa izin serta membahayakan keselamatan masyarakat.
BATAM, HALUAN-Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau memotong uang makan pegawai negeri sipil karena kondisi keuangan yang defisit. “Uang makan PNS dipotong tiga bulan,” kata Wakil Wali Kota Batam, Rudi, di Batam, Kamis (29/9) Pemotongan uang makan, kata dia, dilakukan selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2011, menunggu penetapan APBD murni 2012. Biaya makan PNS, kata dia, tidak dianggarkan dalam APBD Perubahan Batam 2011. Besaran uang makan yang diberikan kepada setiap PNS, kata dia, Rp20.000 per hari. Akibat APBD Batam defisit sekitar Rp100 miliar, maka Pemkot Batam terpaksa memotong beberapa mata anggaran. Mengenai tunjangan guru, ia mengatakan tidak akan dipotong dan masih akan dibahas lagi. “Tidak ada yang dipotong atau ditunda untuk tunjangan guru,” kata dia.
Sementara itu, mengenai pengelolaan sampah, ia mengatakan, Pemkot Batam tetap menganggarkan Rp4,9 miliar, meskipun DPRD hanya menyetujui kurang dari setengahnya. Namun dia enggan menyebutkan asal anggaran untuk menutupi yang dianggarkan DPRD. Sementara itu, Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Batam Aris Hardy Halim mengatakan DPRD hanya menyetujui Rp2,2 miliar anggaran untuk pengelolaan sampah. Anggaran Rp2,2 miliar itu sudah ditetapkan dalam APBD Perubahan Batam 2011. “Terserah Pemkot ambil sisanya dari mana. Tapi jangan dari dana tak terduga karena itu bukan bencana,” kata Aris. Ia mengatakan DPRD memberikan wewenang kepada Pemkot untuk pengelolaan dan penggunaan dana sampah. “Nilai APBDP tidak bisa berubah. Jadi silahkan Pemko untuk mengambil dari pos lainnya di APBDP,” lanjutnya. (hk)
DPRD Akan Bentuk Pansus Riau Air
PEKANBARU, HALUAN-Anggota DPRD Riau sepakat membentuk panitia khusus PT Riau Air untuk menentukan nasib BUMD penerbangan yang sedang dililit krisis tersebut. Dampaknya, dana Rp30 miliar yang dianggarkan dalam APBD-P Riau 2011 belum bisa digunakan, sebelum ada rekomendasi Pansus. Anggota DPRD Riau dari Fraksi Demokrat, Noviwaldy Jusman, mengatakan, pansus dibentuk setelah ada pembahasan pada rapat Banmus, namun umumnya anggota DPRD Riau telah sepakat membentuk Pansus. Kita tunggu saja jadwalnya,” kata Noviwaldy Jusman yang akrab disapa Dedet. Tugas Pansus PT Riau Air, lanjut Dedet, akan merinci kegunaan anggaran Rp30 miliar yang dialokasikan ke PT Riau Air. “Kita akan pertanyakan untuk apa saja kegunaan anggaraan tersebut. Sebab angggota DPRD Riau tidak menginginkan pesawat PT Riau Air hanya terbang dalam jangka waktu 3-4 hari saja seperti yang lalu,” katanya. Menurut anggota DPRD Riau
asal daerah pemilihan Kota Pekanbaru itu, Pansus bahkan dapat merekomendasikan PT Riau Air ditutup. Karena itu Pansus akan meminta komitmen manajemen maupun Komisaris PT Riau Air jika perusahaan maskapai penerbangan tersebut masih ingin terus beroperasi. Apalagi sesuai aturan pada Januari 2012, apabila PT Riau Air tidak memiliki 10 pesawat, maka izinnya terancam dicabut. “Masa kita kalah dengan Susi Air yang pengelolaannya masih manajemen keluarga,” sebut Noviwaldy. Kepala Bappeda Ramli Walid tak tahu meski sudah tercantum dalam APBD-P Riau 2011. Anehnya, sejumlah pejabat di Pemprov Riau mengaku belum tahu untuk apa dana Rp30 miliar akan digunakan Riau Air. Setelah pengakuan datang dari Gubernur Rusli Zainal dan Sekdaprov Wan Syamsir Yus kemarin, giliran Kepala Bappeda Ramli Walid mengaku tak tahu untuk apa dana itu.
“Besok kita akan lakukan rapat pembahasan dan koordinasi terkait APBD-P Riau ini,” ujar Ramli Walid, kemarin saat ditemui di Kantor Gubri. Namun seperti dikatakan Ramli Walid, hingga kemarin, dana tersebut memang belum cair. Karena APBD-P pasca pengesahan di dewan masih dalam proses evaluasi dan verifikasi pihak pusat. Saat kembali ditanya mengenai anggaran untuk Riau Air, Ramli dengan tegas mengatakan, secara teknis dia tidak mengetahui. Namun, menurut informasi yang dia dapat tetap untuk operasional dan mungkin juga penyewaan pesawat. “Kalau rinciannya saya tak tahu,” tukas Ramli. Menyikapi masih ada anggota dewan yang menyatakan tidak setuju anggaran itu, padahal sudah disahkan, menurut Ramli itu hal biasa. Yang pasti katanya secara kelembagaan anggaran itu sudah disetujui. Namun ia berharap dana Rp30 miliar tersebut bisa dimanfaatkan untuk perbaikan perusahaan maskapai Riau Air. (hr/mor)
AZWAR
Banjir menggenangi badan Jalan HR Subrantas, Panam, Riau. BMKG Pekanbaru mengingatkan warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrim yang diperkirakan sampai awal Oktober mendatang
APBD-P Batam Devisit Rp130 Miliar
BATAM, HALUAN-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Batam, Kepri tahun anggaran 2011 disahkan sebesar Rp1,2 triliun. Namun APBDP masih mengalami devisit Rp130 miliar. Devisit anggaran APBD-P tersebut mengalami penurunan sebesar 9,67 persen dibandingkan ABPD murin Rp1,3 triliun terjadi devisit sebesar Rp275 miliar. Hal ini disampaikan Wakil ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardi Halim salah satu koordinator banggar dewan, dalam rapat paripurna penyampaian hasil ranperda tentang perubagan APBDP Kota Batam tahun anggaran 2011 dan dilanjutkan pengambilan keputusan, Kamis (29/9). Aris mengatakan, penurunan devisit anggaran APBDP sebesar 9,67 persen menunjukkan Pemerintah Kota Batam bersama DPRD telah berupaya untuk menekan agar anggaran belanja tidak terlalu besar mengalami devisit.
“Kita memang kehilangan Rp130 miliar. Tapi ini menunjukkan bahwa Pemko dan DPRD Kota Batam telah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan terjadinya devisit anggaran. Dibandingkan APBD murni Rp1,3 triluan dan devisit anggaran Rp275 miliar,” kata Aris. Dari sisi penerimaan pendapatan Rp1,2 triliun dari PAD sebesar Rp260 miliar. Dari bagi hasil dan dana perimbangan sebesar Rp867 miliar. Angka tersebut masih mengalami devisit sebesar Rp32 miliar dan ditutup dari pos pembiayaan Rp35 miliar. Sehingga total APBD-P Rp1,3 trilun. Kata Aris, yang akan menjadi perhatian serius bagi Pemko Batam bahwa, struktur perubahan APBDP tahun 2011 ini adalah menggunakan pola devisit. Untuk anggaran pelayanan kebersihan sampah akan diserahkan kembali kepada Pemko, karena sebagaimana yang disampaikan ke publik bahwa anggaran tambahan untuk pengelolaan
sampah Rp4,3 miliar. Namun dalam pembahasan kebijakan umum anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA PPA), diajukan anggaran sebesar Rp2,2 miliar. “Jadi apa yang disampaikan oleh Pemko Batam ke media mengenai pengelolaan kebersihan sampah itu berbeda dibandingkan dalam pembahasan dalam KUA PPA. Jadi kita serahkan lagi ke Pemko. Dan kami percaya, pemko dapat mengatasi masalah anggaran untuk pelayanan kebersihan di Kota Batam,” lanjut Aris. Rencana Pemko Batam untuk memotong tunjangan guru sebesar Rp850 juga tidak diajukan oleh Pemko untuk dibahas di banggar. Oleh karenanya, tunjangan guru tersebut tidak dilakukan pemotongan. Sementara kebijakan yang diambil adalah, mengurangi bantuan uang makan pegawai selama tiga bulan ke depan, guna menutup devisit anggaran tersebut. Dan uang makan pegawai
nantinya akan kembali dianggarkan di tahun 2012. Sementara sepanjang tahun anggaran 2011 ini, tidak ada proyek fisik yang dikerjakan. Di tahun 2012 proyek fisik baru akan dikerjakan. Oleh karenanya, pelaksanaan tender proyek fisik akan dipercepat di awal tahun 2012. Sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas umum. Diberitakan sebelumnya, untuk tahun anggaran 2011 terdapat 22 proyek fisik lainnya atau 63 persen batal dikerjakan. Hal ini merupakan dampak atas devisit anggaran Pemko Batam. Seperti pemeliharaan jalan depan SMP 16 Tanjung Piayu, pengadaan kontruksi jaringan air bersih, peningkatan jalan Rempang Cate, pembangunan jembatan Beton Kampung Baru, tembok penahan tanah jalan menuju pelantar Pulau Seberang, pemasangan jaringan air bersih Pulau Buluh Kecamatan Bulang. “Bukan saja anggaran proyek
fisik di PU saja yang dipangkas. Tapi diseluruh dinas pun dilakukan pemangkasan anggaran untuk pemerataan. Makanya tahun 2011 ini tidak ada pengerjaan proyek fisik,” kata Kadis PU Kota Batam, Yumasnur. Minimnya kemampuan dinas PU dalam mengerjakan proyekproyek fisik, menimbulkan kekecewaan para anggota komisi III, salah satunya Irwansyah. “Ini sangat mengecewakan, karena hal ini tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Irwansyah. Irwansyah menjelaskan, beberapa proyek fisik yang gagal dikerjakan tersebut merupakan proyek yang bersentuhan langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Seperti proyek peningkatan jalan, pemeliharanaan jembatan dan tembok penahan tanah. “Bahkan ada dua kegiatan drainase yang juga gagal dikerjakan dalam tahun anggaran 2011 ini,” imbuh Irwansyah. (hk/lim)
10 LUAR NEGERI LINGKAR
Topan Nesat Hantam Cina HAINAN, HALUAN—Topan dahysat akhirnya tiba di Cina selatan hari ini setelah menjadikan Hong Kong kota mati dan menelan nyawa dan kerusakan di Filipina awal pekan ini. Topan Nesat menyentuh ujung Pulau Hainan di Cina timur, lapor Kantor Berita Xinhua. Otoritas Hainan menutup seluruh sekolah serta menghentikan layanan angkut ferry dan menyeru kapal nelayan tak melaut ketika badai mulai mendekat melintasi Laut Cina Selatan. Badai bergerak dari Filipina di mana telah merenggut nyawa 35 orang, sementara 45 lain masih dinyatakan hilang. Sekitar 67 penerbangan juga dibatalkan di dua bandara utama pulau tersebut, masih menurut Xinhua. Badai telah menyapu Hong Kong di awal hari, memaksa bursa saham menghentikan perdagangan dan menutup toko serta aktivitas bisnis. Namun badai hanya menyebabkan kerusakan kecil. Pusat keuangan Asia itu pada hari-hari normal selalu sibuk. Namun hari ini jalanan luar biasa sepi memberi kesan mencekam dengan hanya sedikit orang berjalan di tengah hujan lebat dan tiupan angin kuat. Badai itu datang menyapu kawasan Hong Kong sepanjang 350 kilometer lebih pada pagi hari sebelum begerak menjauh, demikian Hong Kong Observatory melaporkan. Sementara layanan ferry di Hainan dihentikan total dan propinsi tersebut, menurut Badan Meteorologial, telah bersiap untuk menghadapi banjir dan tanah longsor, Pusat Meteorologi Nasional Cina melaporkan bahwa kapal-kapal nelayan berlabuh dan tak melakukan aktivitas. Sekolah-sekolah di kawasan pantai ditutup demi mengantisipasi kedatangan topan yang ketujuh belas kali dan diprediksi menjadi yang terkuat menghantam Hainan tahun ini. Nesat telah meninggalkan kerusakan di Filipina, memicu banjir terburuk di pusat kota Manila dalam dekade terakhir. (rep)
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
9 Orang Tewas dalam Baku Tembak di Kashmir
SRINAGAR, HALUAN— Bakutembak sengit antara gerilyawan dan pasukan keamanan di Kashmir India memasuki hari keempat pada Kamis (29/9). Korban jiwa akibat bentrokan itu naik jadi sembilan. Militer India menyatakan satu kelompok yang terdiri atas tujuh gerilyawan telah berperang dengan tentara India di hutan kabupaten
Kupwara di bagian utara wilayah tersebut. Diperkirakan hanya dua gerilyawan tampaknya masih bertahan setelah yang lain telah tertembak hingga tewas. “Lima gerilyawan, dua personel polisi dan dua prajurit telah tewas,” kata perwira Angkatan Darat India Sayid Ata Hasnain kepada wartawan di Srinagar, kota besar utama di
Kashmir India, demikian laporan AFP, Kamis malam (29/9). “Mereka berasal dari kelompok Lashkar-e-Taiba,” kata Hasnain. Ia merujuk kepada kelompok gerilyawan yang berpusat di Pakistan dan beroperasi di Kashmir serta dituduh sebagai pelaku serangan Mumbai 2008 sehingga menewaskan lebih dari 160 orang.
Kabupaten Kupwara berbatasan dengan Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan Hasnain mengatakan gerilyawan baru-baru ini telah menyeberang ke dalam wilayah India. Pakistan membantah tuduhan India bahwa negara itu mempersenjatai gerilyawan dan mengirim mereka melintasi perbatasan de fakto yang
Banjir Besar Kamboja, 100 Korban Tewas
REUTERS
Ayo Bangkit Sambungan dari Hal.1 Roda kehidupan, mulai berputar normal, tampaknya. Tapi, tidak. Atau, belum. Belum semua pulih. Ada sebagian bangunan yang hancur, masih tergeletak. Lihatlah, di beberapa lokasi, dinding yang retak dan jebol, tampak kusam dan mulai berlumut. Perhatikanlah, di sejumlah sudut kota dan kampung, masih ada warga yang nelangsa, akibat gempa. Bahkan ada di antaranya yang kesal dan mulai marah, karena belum tersentuh bantuan. Siapa yang bertanggung jawab? *** Persis di pekan-pekan peringatan dua tahun gempa besar di Sumatera Barat, dua berita, tampil menyentak. Ada video mesum pelajar SMU. Ada dua penari telanjang ditangkap Satpol. Media ribut. Walikota marah. Guru, ulama, ninik mamak, orang tua dan masyarakat, sibuk membicarakannya. Di Ranah Minang yang punya ABS-SBK (Adat Bersendi Syara’, Syara’ Bersendi Kitabullah), ada peristiwa memalukan ini? Pelakunya, anak kemenakan orang Minang lagi. Na’uzubillah. Pikiran dan perasaan sebagian warga, buncah. Berputar dan berpiuh-piuh. Ini bukan ciri-ciri kota metropolitan, Bung! Ini, pasti ada yang salah di negeri kita. Salah siapa? Siapa yang salah? Ah, maksiat, mengundang bencana. Siapa yang bertanggung jawab? *** Maaf, izinkan saya menjawab. Yang bertanggung jawab, adalah KITA. Ya, saya, Anda, kita semua. Yang bertanggung jawab para pemimpin, pejabat, pemerintah, anggota DPR, ulama, ninik mamak, bundo kanduang, guru, orang tua, pemuda, pemudi, kita semua. Gempa adalah bencana. Ilmu pengetahuan menjelaskan, bahwa Sumbar memang daerah rawan petaka. Gempa, longsor dan tsunami. Semua sudah jadi pemahaman kita. Karenanya, kita dituntut untuk siaga. Belajar ilmu kebencanaan, mendirikan bangunan tahan gempa, membangun jalur evakuasi dan shelter serta berbagai upaya untuk memperkecil risiko. Bencana sudah berulang kali terjadi di Sumbar. Karenanya, manajemen bencana, menjadi hal sangat penting. Baik saat masa evakuasi, rehab-rekon maupun pra bencana. Jika manajemen bencana baik, insya Allah, kita tidak panik dan pontang-panting manakala petaka itu tiba. Tanggung jawab kita, tidak hanya secara fisik. Penguatan mental, akhlak dan moral, tak kalah pentingnya. Perilaku dan perangai negatif yang mengundang bencana, sejatinya, tak boleh berkembang di negeri beradat dan beragama ini. *** Bencana dan bengkalainya serta berbagai pemicu yang masih ada, kiranya tak membuat kita terhenyak, putus asa atau saling menyalahkan. Justru, inilah saatnya, kita bangkit bersama. Kita introspeksi diri kita. Kita benahi yang salah dan keliru. Kita maksimalkan ikhtiar untuk menghadapi berbagai risiko bencana. Kita bangun negeri ini, menjadi negeri yang siaga bencana. Kita tuntaskan rehab-rekon yang masih terbengkalai. Dan, sejalan dengan itu, kita bangun pribadipribadi yang berakhlak mulia. Mulai dari kita. Anak kita. Kemenakan kita. Cucu kita. Keluarga kita. Lingkungan kita. RT kita, RW kita. Kelurahan kita. Nagari kita. Kecamatan kita, hingga kota, kabupaten dan provinsi kita. Tak ada lagi video mesum pelajar kita. Tak ditemui lagi, penari striptis di kota kita. Pemimpin dan pejabatnya jujur lagi amanah. Warganya elok, saling bertolong-tolongan untuk kebaikan. Semoga Allah SWT menyayangi kita dan melindungi negeri yang kita cintai ini. Amin!
dikenal sebagai Jalur Pemantauan. Di Kashmir ada hampir selusin kelompok gerilyawan yang berjuang bagi wilayah terpecah yang mayoritas warganya orang Muslim tersebut untuk menjadi bagian dari Pakistan. Lebih dari 47.000 orang telah tewas sejak meletusnya aksi separatis di Kashmir pada 1989.(ant)
UNJUK RASA - Sejumlah pengunjuk rasa dari serikat perdagangan komunisme Yunani PAME, membakar surat tagihan untuk pajak saat aksi unjuk rasa menentang langkah-langkah penghematan baru yang dijalankan pemerintah Yunani di Athena, Rabu (28/9). Pengawas EU dan IMF akan kembali ke Yunani Kamis ini untuk memutuskan apakah pemerintah Yunani telah berusaha untuk mengamankan dana bantuan vital yang baru untuk menghindari kebangkrutan, sementara Jerman menyarankan bailout baru mungkin harus dinegoisasi kembali.
PHNOM PENH, HALUAN— Lebih dari 100 orang Kamboja, hampir separuh dari mereka anak kecil, telah tewas akibat banjir terburuk di negeri itu. Sorang pejabat urusan bencana Kamis (29/9) menyatakan, hujan lebat, yang telah mengakibatkan air sungai Mekong meluap, telah menewaskan sedikitnya 105 orang, termasuk 47 anak kecil. “Terjadi , sejak pertengahan Agustus,” kata Keo Vy, juru bicara Komite Nasional Urusan Penanganan Bencana. Puluhan ribu hektare tanaman padi telah terendam. Lebih dari 17.000 keluarga harus diungsikan ke daerah yang lebih tinggi di 12 provinsi di seluruh negeri tersebut, ia menambahkan. “Kerugian sangat serius tahun ini,” kata Keo Vy, sebagaimana dikutip AFP di Jakarta, Kamis (29/9) malam. Keo Vy mengatakan kerugian tersebut hanya dikalahkan oleh banjir yang terjadi selama musim hujan pada 2000, ketika lebih dari 340 orang tewas.(ant)
SELANGKAH LAGI
Palestina Anggota PBB
RAMALLAH, HALUAN—Negara Palestina telah memperoleh delapan suara dengan pilihan “ya”’ di Dewan Keamanan PBB. Ini berarti tinggal selangkah lagi negara yang sebagian wilayahnya masih dijajah zionis Israel itu, resmi menjadi anggota PBB. —Nigeria dan Gabon— bahwa mereka akan memberi suara yang
mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh
“Sudah kini sudah delapan suara, kurang satu dari sembilan dukungan yang kita butuhkan untuk m,enjadi anggota PBB,” kata menteri luar negeri Palestina, Riyad al-Malki, Kamis (29/9). Ketika berbicara kepada wartawan di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, Riyad al-Malki mengatakan ia telah menerima jaminan dari dua negara tambahan
Indonesia akan...................Sambungan dari Hal.1 Udayana (Unud) di kampus Bukit Jimbaran, Kamis (29/9). Orasi berjudul “Membangun Karakter Bangsa” tersebut disampaikan pada sidang senat guru besar yang dipimpin Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD., dihadiri sekitar 500 hadirin. Selain civitas akademika Unud, upacara Dies Natalis Unud ini juga dihadiri para pejabat sipil dan militer, kepala daerah, bupati dan walikota se-Bali. Hadir pula anggota DPD dari Bali I Kadek Arimbawa. Karakter Bangsa Di awal pidatonya anggota DPD dari Sumatera Barat ini mengemukakan, globalisasi membuka berbagai peluang sekaligus membawa tantangan agar bangsa kita meningkatkan daya asing. “Kekuatan internal suatu bangsa harus senantiasa ditingkatkan agar bisa berkompetisiai di tingkat global,” katanya. Irman mengingatkan, suatu bangsa harus mampu menggabungkan kekuatan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia
(SDM) secara optimal. Di sinilah pentingnya karakter bangsa. Menurut Irman, karakter setiap bangsa pada intinya punya ciri sendiri. Karena itu jalan kemajuan sebuah bangsa, seperti Indonesia, tidak bisa dilakukan dengan mengadopsi jalan kemajuan bangsa lain. Jalan Kemajuan Jepang, Korea, atau Amerika, dicapai dengan nilai-nilai mereka sendiri yang tak mungkin diadopsi oleh bangsa lain. “Kita harus membangun karakter bangsa dengan menggali dan merevitalisasi nilai-nilai milik bangsa sendiri, yaitu nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila,” kata Irman. Karakter yang digali dari nilainilai sendiri itu sekaligus menjadi daya tahan bangsa itu dari pengaruh globaliasi. Irman mencontohkan Bali. “Bali punya pesona alam yang indah dan kakayaan budaya, dan telah menjadi salah satu pusat pariwisata dunia. Dalam kondisi seperti ini, masyarakat Bali tidak kehilangan indentitas ke-Baliannya. Hal ini karena orang Bali
konsisten hidup dengan nilai-nilai luhur yang mereka miliki sendiri,” katanya. Ketua DPD memuji masyarakat Bali sebagai suku bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan ciri khas dan karakternya sendiri, dan mampu memanfaatkan peluang globalisasi. Terbaik di Indonesia Timur Universitas Udayana yang kemarin tepat berusia 49 tahun disebut Ketua DPD-RI sebagai salah satu yang terbaik di kawasan Timur Indonesia. Unud yang memiliki lebih 20.000 mahasiswa, menurut Rektor I Made Bakta, memiliki 1.650 dosen, sebanyak 1.474 atau sekitar 90 persen di antaranya telah berpendidikan S2 dan S3 atau spesialis. Universitas ini memiliki tiga kampus dengan total luas bangunan 10,8 hektar dan lahan seluas 167 hektar lebih. Kampus terluas (158 hektar) dengan gedung terbanyak terletak di Bukit Jimbaran, tak jauh dari komplek Garuda Wisnu Kencana yang terkenal itu. (h/hc)
PBB. “Kami memiliki delapan negara yang akan memberi suara yang mendukung Palestina di Dewan Keamanan,” kata Menteri Luar Negeri Palestina itu sebagaimana dikutip AFP. “Kami berusaha keras untuk mendapatkan suara kesembilan dan kesepuluh,” tambahnya. Al-Malki mengatakan Palestina telah mendapat jaminan suara “ya” dari Lebanon, Rusia, China, India, Afrika Selatan dan Brazil, selain konfirmasi baru dari Nigeria dan Gabon. “Kami sedang berusaha memperoleh suara Bosnia, Kolombia dan Portugal,” tambahnya. Ia mengatakan ia dijadwalkan mengunjungi Bosnia dalam waktu dekat, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan singgah di Kolombia, Portugal, Honduras serta Republik Dominika pada Oktober. Abbas juga akan berpidato di Strasbourg pada 6 Oktober, katanya. Palestina harus meraih sembilan suara di Dewan Keamanan yang mendukung agar upayanya menjadi anggota PBB dapat disahkan dan diajukan ke Sidang Majelis Umum. Namun, seka-
lipun Palestina memperoleh sembilan suara yang disyaratkan, Amerika Serikat telah berjanji akan menggunakan hak vetonya untuk menghalangi permintaan itu. Tapi Palestina berharap mereka setidaknya dapat memperoleh kemenangan diplomatik dengan memperoleh suara mayoritas di Dewan Keamanan. Abbas mengajukan permohonannya pada Jumat (23/9), tak lama sebelum ia menyampaikan pidato yang bersejarah di Sidang Majelis Umum PBB, dan mendesak dukungan peserta sidang bagi upayanya. Setelah perdebatan tertutup pada Senin (26/9), Dewan Keamanan pada Rabu (28/9) menyerahkan permohonan tersebut ke satu komite yang dijadwalkan bertemu pada Jumat (30/9) ini. Upaya itu telah mengundang kecaman dari Washington dan memecah anggota Uni Eropa, sehingga menimbulkan prospek bahwa Dewan Keamanan mungkin akan mengupayakan penundaan pemungutan suara guna menghindari tindakan yang membuat malu anggotanya.(d/ant)
DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).
“KPK Sudah............................................................................... Sambungan dari Hal.1 Bila terus mangkir, akan mempengaruhi citra anggota dewan secara keseluruhan di mata masyarakat. Lebih jauh Akbar menilai, alasan KPK memanggil Ketua Banggar karena ia mempunyai peranan dalam mempelancar suatu proyek. Seperti diberitakan sebelumnya, Banggar DPR menunda pembahasan Rancangan APBN 2012 bersama pemerintah setelah empat pimpinannya, yakni Melchias Markus Mekeng, Mirwan Amir, Tamsil Linrung, dan Olly Dondokambey, diperiksa penyidik KPK. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dalam kasus tersebut, Banggar diduga menerima aliran dana tak wajar Pimpinan Banggar yang diperiksa itu tersinggung lantaran penyidik KPK mengusik dengan pertanyaan soal kewenangan mereka dalam membahas anggaran. Setelah diperiksa, Banggar pun meminta pimpinan DPR memanggil pimpinan KPK dan penegak hukum lainnya, yakni kepolisian dan kejaksaan. Namun, rapat antara pimpinan DPR dengan KPK untuk membahas soal itu hingga kini belum terlaksana. Kepercayaan terhadap Pemerintah Rendah Banyaknya kasus yang melibatkan pemimpinpemimpin, kata Akbar, mengurangi kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah. “Kita sedang mengalami krisis kepecayaan. Betapa rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” kata Akbar dalam orasi kenegaraannya itu. Akbar menilai, salah satu alasannya karena politik dijalankan secara pragmatis. “Pragmatismelah yang membunuh politik,” katanya. Menurut Akbar, pragmatisme mengajarkan hasil, tidak proses. Tujuan hanya memperoleh hasil tak jarang ditempuh dengan cara-cara yang salah. Lebih jauh disebutkannya, krisis kepercayaan sama dengan krisis etika politik. Etika terkait dengan bagaimana jabatan diperoleh dan dijalankan. Ironinya, sambung Akbar, Indonesia adalah negara demokratis ketiga di dunia setelah India dan Amerika. Tindakan anarkisme, radikalisme, keteladanan, kenegawaran, empati yang menurun, sedikit contoh bagaimana demokrasi belum berjalan seperti yang diharapkan. Akbar meminta agar para pemimpin terbuka terhadap kritik dan masukan serta memperbaiki diri, baik secara etis dan peningkatan kualitas kinerja. Selepas dari Unand, Akbar Tandjung juga melakukan kunjungan ke Partai Golkar Sumbar. Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan, kalau perombakan kabinet
sudah patut dilaksanakan. Karena momen untuk merombak kabinet itu sudah tepat. Dimana terjadinya penurunan citra menteri di mata masyarakat. “Dari sisi kinerja dilihat rakyat menurun, makanya momen pergantian sebagai dilihat alternatif perbaikan ke depan,” katanya didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumbar Muslim Kasim dan Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, serta pengurus lainnya. Untuk kader, menurutnya, Partai Golkar harus memberikan dampak secara riil pada masyarakat. Tentunya tidak hanya sekadar slogan dan retorika. “Dari sisi anggaran, tingkat kesejahteraan masyarakat tidak berbanding lurus. Saat Orde Baru APBN hanya sebesar Rp500 triliun dan tidak ada keluhan dari rakyat. Saat ini APBN sudah mencapai Rp1.200 triliun, tapi keluhan rakyat sangat banyak. Itu bukti kesejahteraan masyarakat, tidak seiring dengan peningkatan anggaran,” katanya. Kondisi faktual itu katanya harus dilihat partai sebagai peluang, untuk berbuat pada rakyat. “Buat program yang betul-betul membuat rakyat tidak lagi mengeluh,” katanya. (h/adk/rud)
11
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Pemancangan Pondasi ...............Sambungan dari Hal.1 TRAGEDI 30 SEPTEMBER— Sejumlah anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi kamisan di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menuntut agar pemerintah menuntaskan tragedi peristiwa Gerakan Tiga Puluh September (G-30/S) yang merupakan bentuk kebohongan terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia. ANTARA
Bayi Belum .................................Sambungan dari Hal.1 Namun memasuki hari keempatnya sang jabang bayi yang bertubuh montok ini, terus dalam pengawasan intensif petugas medis Puskesmas Tanah Garam yang menangani proses pemulihan kondisi tubuhnya. Guna menjaga kondisi kesehatan sang bayi dan kebugaran sang buah hati Zal Hendra dan Irene Arita itu lalu sang bayi dimasukan petugas medis ke dalam alat inkubator di Puskesmas setempat. Zal mengemukakan dirinya tidak mengerti tentang adanya kelainan yang terjadi pada buah hatinya, yang terlahir dengan kondisi cacat bawaan tak seperti bayi, bayi normal lainnya. Petani ini hanya termenung sambil terus memandangi kondisi sang buah hati yang terletak lemah tiada berdaya di dalam alat inkubator berkaca putih itu tanpa bisa berbuat apa-apa. Ia berharap, Zal berharap istrinya
bisa melahirkan dengan proses normal pada bidan desa dekat rumahnya. Karena semenjak istrinya hamil, Irene tak memiliki keluhan apapun bahkan hingga mendekati hari proses persalinan tiba. Namun karena merasa khawatir dengan kondisi istrinya dan bayinya yang berada dalam kandungan Irene, lalu Zal membawa istri yang sangat dicintainya itu ke puskemas terdekat. Tangisan pertama sang jabang bayi yang keras beberapa saat setelah proses persalinan terdengar dari kamar bersalin. Tangisan itu membuat ia bahagia namun juga ada kecemasan. Selanjutya dari balik kain putih Zal melihat bayinya yang terlahir mungil tengah dibersihkan oleh bidan yang membantu proses persalinan istrinya. Namun melihat kondisi jabang bayi yang terlahir tanpa hidung dan hanya dengan satu telinga serta
satu kelopak mata itu, membuat Zal dan istrinya hanya bisa pasrah. Kami berharap kelak putra kami akan menjadi tulang punggung keluarga jika dia besar nanti,” tutur Zal sambil mengusap air mata yang membasahi pipinya kepada Haluan, Kamis (29/9). Menurut perawat, kemungkinan besar untuk menyelamatkan sang jabang bayi harus dilakukan tindakan operasi. Mengetahui hal itu, Zal cuma bisa terkulai lemas tak berdaya, mengingat kondisi perekonomian yang serba pas-pasan saja. “Untuk biaya melahirkan saja saya harus meminjam uang kesana kemari, apa lagi sekarang untuk biaya operasi?” paparnya. Tampak matanya berkaca-kaca menahan derai air matanya. “Apalagi untuk biaya operasi,” ujarnya dengan nada putus asa. (Laporan Riswan Jaya)
Sumbar Punya ............................Sambungan dari Hal.1 Hal itu disampaikan ketua partai dengan nomor urut 31 ini saat melantik Ketua DPD PD Sumbar, Josrizal Zain dan seratusan pengurus DPD PD Sumbar di Best Western Basko Hotel, Kamis (29/9) “Sumbar yang kecil secara demografis tapi memiliki nilai strategis dikenal sebagai daerah yang berkontribusi sangat besar bagi SDM di tanah air ini,”ujarnya. Anas mengakui saat secara historis Sumbar merupakan produsen pemimpin bangsa yang diharapkan dapat dilahirkan terus hingga periodeperiode kini. “Harus muncul kader bangsa yang berkualitas untuk majunya bangsa. Ini adalah kekhasan Sumbar, dan kami bertanggung jawab penuh membantu jajaran pemerintahan di Sumbar,”ujar Anas. Sebelumnya, saat meletakkan batu pertama pembangunan Sekretariat DPD Partai Demokrat di Jalan Bypass KM 11 Sei Sapiah, Anas melihat potensi itu mulai bangkit dari Sumbar. Dalam Pemilu lalu, calon pemimpin dari Sumbar telah muncul dibuktikan dengan besarnya representasi masyarakat melalui partai yang ia pimpin. “Di sini ke depan akan menjadi pusat pergerakan dan perjuangan Partai Demokrat Sumatera Barat dan tentu harus hidup dengan aktifitas
untuk lebih besarnya PD di Sumbar ke depan serta melahirkan caloncalon pemimpin bangsa,”sebutnya Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain mengatakan dia hanya pelanjut atas pembangunan kantor ini. “Saya hanya pelanjut dan memberi keberanian bagi kader untuk melanjutkan rencana pembangunan kantor representatif,”ujarnya. Momentum pembangunan kantor baru DPD Partai Demokrat adalah apresiasi terpendam kader dan simpatisan. Hari ini, dengan modal terkumpul secara gotongroyong baru Rp300 juta, hari ini batu pertamanya akan diletakan langsung oleh Anas Urbaningrum. Rangkul Banyak Tokoh Sejumlah tokoh ternyata jadi bagian dalam kepengurusan DPD PD Sumbar, mulai dari pengurus harian, Majelis Pertimbangan Daerah, Dewan Kehormatan, serta Komisi Pengawasan Daerah. Sebelum dilantik, Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membacakan SK DPP terkait kepengurusan Partai Demokrat Sumbar yang ditetapkan di Jakarta Rabu kemarin No 61 tahun 2011. Yultekhnil dipercaya menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Daerah dengan Sekretaris Rusdi Lubis, lalu
Nasrul Abit sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Yogan Askan mengetuai Komisi Pengawasan Daerah PD Sumbar. “Untuk Kepengurusan DPD PD Sumbar, Ketua Josrizal Zain, dibantu dua wakil ketua, Mayetrinadi dan Nurnas, Sekretaris Asrul Tanjung, Bendahara Feriyanto Gani, dilengkapi Direktur Eksekutif Sabar,” ujar Ibas membacakan. Yakin Lewati Gelombang yang terjadi sekarang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yakin Ketua Umum DPP Partai Demokrat bisa melewatinya. “Saya yakin Pak Anas tegar, dan jalani ini sebagai ujian,”ujar Irwan pada sambutannya Seperti diketahui Anas Urbaningrum tengah diuji lewat pemberitaan yang hampir setiap hari mengarah kepadanya. “Saya sama aktifis dengan Pak Anas dan saya yakin beliau bisa lewati gelombang politik kekinian yang terjadi di Jakarta,”ujar Irwan. Sedangkan Ibas, Gubernur Sumbar memuji Sekjend DPP PD tersebut sebagai pribadi yang santun. “Mas Ibas itu santun sama dengan bapaknya (SBY,red), dan saya yakin dari kesatunannya akan melahirkan kebijakan yang bijak di Partai Demokrat,”ujar Irwan. (h/mat)
34 Ribu Rumah ..........................Sambungan dari Hal.1 Gedung pemerintah saat ini masih babedeng. Bahkan gubernur saja masih berkantor di rumah dinasnya,” ujar Harmensyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Kamis (29/9). Harmensyah menjelaskan, dari total Rp6,4 triliun kerugian dan kebutuhan untuk tahap rehab rekon, Sumbar baru mendapatkan bantuan dan telah merealisasikannnya sebesar Rp5 triliun. Bantuan ini tidak saja dari pemerintah pusat, tapi juga sudah termasuk bantuan dari NGO, donatur maupun bantuan dunia internasional. “Bantuan Rp5 triliun itu tidak saja direalisasikan untuk bantuan rumah korban gempa, tapi juga digunakan untuk pembangunan lainnya, seperti pembangunan infrastruktur jalan, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya,” ujar Harmensyah. Untuk menutupi kekurangan sebesar Rp1,4 triliun, Pemerintah Sumbar telah melakukan berbagai upaya, seperti pengajuan bantuan dana ke pemerintah pusat dan departemen kementerian terkait. Selain itu, pemerintah juga telah melakukan berbagai pendekatan kepada dunia internasional, untuk menutupi kekurangan tersebut. Selain berfokus pada rehab rekon, saat ini BPBD Sumbar juga berfokus pada upaya mitigasi bencana, karena beberapa daerah di Sumbar masih memiliki potensi gempa dan tsunami. Upaya mitigasi bencana tersebut dilakukan dalam berbagai kegiatan berupa seminar, lokakarya, pelatihan dan simulasi, serta berbagai sosialisasi lainnya. BPBD Sumbar saat ini juga menggiatkan pembentukan forum siaga bencana dari berbagai kalangan,
mulai dari kalangan siswa, pengusaha, serta masyarakat umum. Bahkan BPBD Sumbar telah membentuk forum siaga bencana di tingkat nagari. “Kita jangan terlena, karena potensi bencana gempa dan tsunami masih mengintai. Kapan waktunya kita tidak tahu. Yang pasti kita selalu siaga dan mempersiapkan langkahlangkah evakuasi, dan sebaiknya dimulai dari tingkat keluarga. Jika rencana itu dilakukan dengan baik, maka akan mampu menekan jumlah korban ketika bencana itu terjadi,” jelas Harmensyah. Gedung Swasta Menjamur Meski belum satupun bangunan pemerintah yang telah selesai dibangun, namun pembangunan gedung swasta justru menjamur. Dari pantauan Haluan di sekitar Kota Padang, sekitar 90 persen bangunan swasta yang mengalami rusak akibat gempa 30 September 2009 lalu telah dibangun kembali. Begitu juga dengan gedung-gedung baru yang banyak bermunculan setelah gempa. Sebagian besar bangunan baru itu merupakan hotel-hotel yang tersebar di beberapa titik di Kota Padang. Hotel Aliga Jalan M Thamrin Padang misalnya. Hotel ini dibangun dan diresmikan setelah beberapa bulan terjadinya gempa 30 September 2009. Pada awal tahun 2010 juga diresmikan gedung baru Yamaha di Jalan Damar Padang. Setelah itu, muncul hotel-hotel baru, diantaranya Hotel Mercure dan Hotel Mervit di kawasan Purus, Hotel Ion di Jalan S Parman, Hotel Bunda dan Hotel Edotel di Jalan Bundo Kanduang, Hotel Edotel Minangkabau di Kelurahan Jati dan beberapa hotel lainnya. Untuk hotel yang hancur akibat
gempa, saat ini ada yang masih proses pembangunan, seperti Hotel Ambacang, Hotel Bumiminang dan Hotel Nuansa. Sementara untuk Hotel Hayam Wuruk, Hotel Diponegoro, Hotel Mariani dan beberapa hotel lainnya telah dibangun dan telah beroperasi. Untuk bangunan toko-toko, sebagian besar juga telah dibangun kembali dan telah beroperasi. Kawasan Pondok yang dua tahun lalu porak poranda akibat gempa, kini hanya sebagian kecil yang masih dalam tahap pembangunan. Selebihnya telah dibangun dan telah beroperasi. “Rasanya tidak ada puing-puing lagi di Kota Padang. Padahal baru dua tahun dilanda gempa besar. Waktu gempa dulu saya berada di Kota Padang, dan setelah gempa, telah tiga kali ke Padang selama tahun 2011. Tapi pemandangannya tidak seperti dulu,” ujar Andika (29), salahseorang warga Kabupaten 50 Kota ketika ditemui Haluan di Kota Padang, Kamis (29/9) kemarin. Tidak hanya Andika, tapi sejumlah warga luar Sumbar juga mengapresiasi pembangunan di Kota Padang. Bahkan Vokalis Slank, Kaka, yang ditemui Haluan saat berada di Kota Padang beberapa waktu lalu juga merasa ada perubahan besar di Kota Padang. “Gempa di Sumbar dua tahun lalu parah banget. Waktu itu kami memang tidak sempat ke Sumbar, tapi kami melihat di TV bagaimana Kota Padang porak poranda. Tapi ketika kami ke Kota Padang, kami sama sekali tak menemui tanda-tanda jika Kota Padang pernah terjadi gempa. Saya pribadi sangat salut, karena pembangunan di Kota Padang pasca gempa sangat cepat sekali,” ujar Kaka. (h/wan)
DPD RI H Irman Gusman, Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Penjabat Walikota Pekanbaru H Syamsurizal,” kata Basrizal Koto yang akrab disapa Basko ini. Turut hadir pada acara konferensi pers tersebut, Kepala Cabang Bank Muamalat Pekanbaru Bambang Setiawan, Pimpinan Waskita Karya Cabang Riau Ayuda Prihantoro, Vice President Basko Grup Zico Putra Basko, Dirut PT CRMP, H Edy Zahar Koto, Wakil Pimpinan Umum (WPU) Haluan Riau Bidang Bisnis Sofialdi, WPU Haluan Riau Bidang Redaksi H Dheni Kurnia dan Pemimpin Redaksi Haluan Riau H Ahmad Zulkani. Dalam paparannya, Basko mengatakan, Green City ini akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare dengan total luas bangunan 120 ribu m2, menggunakan konsep ramah lingkungan dan terletak di lokasi sangat strategis yang bisa diakses dari Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro. “Khusus untuk mal akan dibangun empat lantai dengan luas bangunan 43 ribu m2, apartment akan dibangun 16 lantai dengan luas bangunan satu lantai 660 m2, terdiri dari dua tower. Sedangkan untuk office (perkantoran) akan dibangun 18 lantai dengan luas bangunan per lantai 1.200 m2. Kawasan ini dilengkapi areal parkir yang luas, terdiri dari tujuh lantai yang bisa menampung lebih 1.000 mobil,” papar Basko. Basko mengungkapkan, Green City
ini akan dibangun kontraktor bonafid BUMN PT Waskita Karya dengan sistem turn key dengan total investasi mencapai Rp650 miliar. ”Khusus untuk mal, pembangunannya ditargetkan akan selesai dalam waktu 1 tahun ke depan atau ditargetkan selesai pada November tahun 2012. Sedangkan apartment dan office akan selesai dibangun pada November 2013,” papar Presiden Komisaris (Preskom) Haluan Media Grup (HMG) ini. Nantinya, apartment ini akan dijual dengan sistem kredit dengan jangka waktu lima, 10 hingga 15 tahun, dan konsumen akan mengantongi sertifikat hak milik.”Kemudian untuk memberikan servis kepada konsumen, manajemen Green City akan mengelola apartment pada saat tidak ditempati, sehingga lebih memberikan kemudahan bagi pemilik untuk membayar angsuran,” ujar Basko. Dia menjelaskan, secara keseluruhan Green City Apartment terdiri dari 400 kamar dengan berbagai tipe. Ukuran terkecil 4 x 8 meter atau 32m2, dijual Rp18 juta per meter. Angsuran diperkirakan Rp6 juta per bulan selama 15 tahun, dengan booking fee Rp10 juta. “Untuk mal akan dilakukan dengan sistem sewa yang akan diisi tenant skala nasional dan internasional. Jadi nantinya kita akan mengusung konsep berbelanja sambil berekreasi,” papar Basko. Dukungan Bank Muamalat Kepala Cabang Bank Muamalat Pekanbaru, Bambang Setiawan mengatakan, pembangunan Green
City ini secara finance didukung Bank Muamalat Pusat, Jakarta. “Dengan menunjuk Bank Muamalat dalam pendanaan pembangunan Green City ini kami dari pihak manajemen merasa tersanjung dan sekaligus mendapat penghargaan dari pemilik Green City,” kata Bambang. Menurut Bambang, setelah pihaknya melakukan analisa terhadap usahausaha yang dilakukan Basrizal Koto, baik di Sumatera Barat maupun Pekanbaru, pihaknya menilai pembangunan Green City ini layak didukung sehingga Bank Muamalat komit mendukung secara finance. ”Untuk pembangunan Mal ini Bank Muamalat akan mengucurkan dana sebesar Rp130 miliar,” ujar Bambang. Proyek Terbesar Pimpinan PT Waskita Karya Cabang Riau, Ayuda Prihantoro menyebutkan, pembangunan Green City merupakan proyek terbesar yang ditanganinya di Sumatera, setelah pembangunan Gedung Bank Riau. “Sebagai gambaran dapat kami sampaikan, untuk Sumatera boleh dikatakan Green City merupakan proyek terbesar,” kata Ayuda. Dalam pembangunan Green City nanti, kata Ayuda pihaknya mengutamakan aspek lingkungan maupun budaya masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru.”Tentunya dalam pembangunan Green City ini perlu dukungan semua pihak, sehingga dalam pelaksanaannya nanti pembangunan Green City dapat berjalan lancar,” imbuhnya. (hai/cr3)
Dua Tersangka............................Sambungan dari Hal.1 Padang, Kamis (29/9). Kedua pelaku ini adalah Eldo (21) warga Jalan Aur Duri Baru, Padang Timur, Padang dan Saipul (20) Jalan Gurun Laweh, Lubeg, Padang. Mereka ini adalah preman pasar raya. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan adanya penganiayaan hingga menewaskan orang tersebut, pihaknya langsung mengusut kasus tersebut. “Saya langsung perintahkan anggota saya untuk kasus ini secepatnya diusut dan pelakunya agar dapat ditangkap,” kata Seno. Dijelaskannya, petugas pun mencari beberapa keterangan masyarakat dari sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui identitasnya. Akhirnya, petugas mengetahui kedua identitas pelakunya. Tim Buser Reskrim Polresta Padang pun mencari kedua pelaku tersebut ke rumahnya masing-masing. Namun, petugas tidak menemukan mereka di rumah tersebut. Dengan keuletan petugas, akhirnya persembuyian mereka diketahui petugas yakni di salah satu rumah masyarakat kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Selatan. “Kami menciduk mereka tanpa perlawanan dan digiring ke Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti, sementara barang bukti yakni masih dicari petugas di sungai Bandar Buat. Sedangkan pemilik rumah tersebut tidak diamankan, karena pemilik rumah
tersebut tidak mengetahui kedua pelaku tersebut buron,” jelas Seno. Dari hasil keterangan sementara kedua tersangka ini mengakui bahwa telah membunuh Ardiandes menggunakan pisau. Namun, penyidik masih mendalami motif kejadian tersebut, tuturnya. Ditambahkan Seno, sementara kasus pembunuhan Heru Gaban (26) warga Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang di Kompleks Nusantara Building didepan Pasar Matahari, Selasa (13/9) lalu masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Sekitar 12 pelaku pembunuhan Heru ini sudah berada di luar Kota Padang. Walaupun demikian, pihanya telah berkoordinasi kepada Polres setempat dan juga sudah menyebarkan foto pelaku,” ungkapnya. Keterangan saksi di lokasi kejadian Anton (27) menyebutkan, sebelum kejadian tersebut ia bersama rekannya Bambang dan korban duduk di depan toko tersebut sambil bercerita-cerita. Kemudian datang dua orang dari belakang dan ikut bergabung. “Saya tidak kenal kedua orang tersebut. Mungkin rekan korban, karena pelaku itu duduk disamping korban dan satunya lagi berdiri di belakang,” kata Anton. Dilanjutkannya, ketika Ardiandes berdiri tiba-tiba pelaku tersebut langsung menusukkan pisau dari arah belakang hingga tembus ke depan, sementara pelaku satunya lagi juga
ikut menusuk korban. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dan memanjat pagar pembatas jalan. “Saya terkejut ketika pelaku itu menusuk korban dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, kami pun takut, karena pelaku membawa senjata tajam. Selain itu, kami juga tidak mengetahui kesalahan yang terjadi, sehingga menyebabkan kejadian tersebut,” lanjutnya. Setelah kedua pelaku tersebut kabur, kata Anton, dia bersama Bambang membawa korban ke Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo, Padang, dengan menggunakan sepeda motor, karena korban masih dalam keadaan hidup. Namun sayang, korban pun akhirnya tewas berselang beberapa menit setelah mendapatkan perawatan dari tim dokter. Sementara itu kakak korban Alex Susanto (31) mengatakan, dia mendapatkan kabar dari rekan anaknya yakni Rio (25) bahwa Ardiandes sudah tewas dan sekarang berada di rumah sakit. “Mendapat informasi itu saya langsung bergegas dari rumah untuk melihat adik saya apakah benar atau tidak,” ujar Alex. Setibanya disana, ternyata memang benar dan adiknya sudah terbaring kaku di rumah sakit. Kata Alex, ia tidak mengetahui bagaimana kejadian yang menimpa adik kandungnya ini dianiaya terlapor hingga mengakibatkan meninggal dunia. (h/nas)
Pesawat Casa..............................Sambungan dari Hal.1 Pesawat yang membawa 18 orang di dalamnya, terdiri atas 4 awak, 10 penumpang dewasa, 2 anak-anak, dan 2 bayi itu berangkat dari Bandara Polonia Medan menuju Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pukul 07.23 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Alas Leuser Aceh Tenggara pada pukul 08.00 WIB. Kepala Perhubungan Udara Bandara Alas Leuser mengatakan pesawat Casa milik PT NBA tersebut hilang kontak setelah beberapa menit lepas landas. Nama-nama penumpang pesawat NBA yakni Aisyah, Astuti, Dia Afriani, Dr Suhel, Dr Juli Daslina, Siwa Sandugan, Jefridi N Sirnakarsu, Andi Raikan M Bangko, Ahmad Arif, Samsidar Yusri, Haminahtul Janah dan Hanif Abdullah. Pesawat NBA itu dipiloti Kamal, co pilot Budiono dan dua orang teknisi Nico M dan Foo Sutopo. Dipadati Keluarga Setelah dikabarkan hilang, puluhan anggota keluarga penumpang pesawat Cassa 212 milik maskapai penerbangan PT NBA, memadati Bandara Alas Leuser Kutacane, Aceh Tenggara untuk mengetahui nasib para penumpang pesawat. Anggota keluarga dari penumpang pesawat tersebut ingin mengetahui informasi tentang pesawat yang berangkat dari Bandara Polonia Medan tujuan Kutacane itu. “Hingga saat ini mereka masih menunggu kabar tentang nasib anggota keluarganya yang menumpang pesawat NBA itu,” katanya tadi malam. Sejumlah pejabat daerah seperti Wakil Bupati Aceh Tenggara Syamsul Bahri, Kapolres AKBP Drs Arsyad KH, Sekretaris Daerah Hasanuddin Darjo dan anggota DPRK setempat juga masih menunggu informasi keberadaan pesawat.
Pencarian Pencarian terhadap pesawat yang dilaporkan hilang tersebut sampai pukul 12.00 tadi malam belum membuahkan hasil. Kendati dari udara kondisi pesawat sudah kelihatan, tetapi upaya pencapaian lokasi di darat masih sulit. Tim SAR yang melakukan pencarian tersebut terpisah dalam beberapa kelompok. Ada yang melakukan pencarian melalui kawasan hutan di Kabupaten Aceh Tenggara, ada yang bergerak melalui Kabupaten Karo dan ada kebanyakan melalui Kabupaten Langkat. Di Kabupaten Langkat, salah satu posko tim SAR berada di rumah warga yang berada di Desa Lau Demak, Kecamatan Bahorok, sekitar 80 kilometer dari Medan, ibu kota Sumut. Tim yang berposko di sini umumnya berasal dari satuan TNI Angkatan Udara. Selain mobil pengangkut personel, satu unit ambulans juga terlihat diparkirkan di posko sementara tersebut. Salah seorang personel menyebutkan, saat ini sebagian besar tim sudah berada di dalam hutan untuk menuju titik koordinat yang diketahui menjadi lokasi terakhir pesawat. Namun, kemungkinan ada perubahan arah pencarian. “Sebagian tim sudah berada di dalam, tapi saat ini masih menunggu kepastian lokasi yang mau dituju. Sebab ada informasi baru pesawat yang menyaksikan pesawat NBA dalam kondisi utuh di salah satu titik, jadi akan diarahkan ke sana,” katanya. Anggota DPR Sehari sebelum jatuh, pesawat Casa itu ditumpangi sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI dari bandara Polonia Medan (Sumatera Utara) ke Kabupaten Aceh Singkil pada Rabu (28/9). “Saya terkejut ketika
mengetahui pesawat NBA jatuh, sebab sehari sebelumnya kami tumpangi saat kunjungan kerja ke daerah bencana di Aceh Singkil,” kata anggota Komisi VIII DPR RI Sayed Fuad Zakaria, Kamis malam. Sayed Fuad menjelaskan sejumlah anggota Komisi VIII yang dipimpin Gondo Radityo Gambiro, bertolak dari Polonia Medan menuju Aceh Singkil dengan pesawat NBA sekitar pukul 9.30 WIB, Rabu (28/9). “Ada sekitar 16 penumpang saat itu. Ketika kami dalam penerbangan kembali ke Polonia Medan, memang sedikit masalah karena tiba-tiba ada awan tebal di kawasan pegunungan. Alhamdulillah, pesawat langsung menembus awan tebal dan setelah itu cuaca cerah kembali hingga ke Polonia,” kata politisi Partai Golkar itu. Selain anggota Komisi VIII, dalam pesawat NBA sehari sebelum jatuh di kawasan gunung Kapur Bahorok tersebut juga terdapat sejumlah pejabat dari Kementerian Sosial RI, ujar Sayed Fuad Zakaria. “Saat itu, dalam penerbangan dari Medan ke Aceh Singkil pada hari Rabu itu tidak ada masalah. Kemudian, setelah melakukan pertemuan dengan muspida Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, kami semuanya kembali ke Kota Medan,” kata dia menjelaskan. Selanjutnya, pesawat NBA terbang kembali dari Aceh Singkil ke bandara Polonia Medan, sekitar pukul 16.30 WIB. Penerbangan dari Polonia Medan ke Aceh Singkil dan sebaliknya dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, ujar Sayed. “Kami ke Aceh Singkil dan Kota Subulussalam untuk mencari masukan dan melihat langsung kondisi kerusakan akibat bencana alam gempa yang menimpa wilayah itu beberapa waktu lalu,” kata Sayed Fuad. (ant/met)
12
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
13
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M / 2 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR Perwatar Besok Silaturahim di STIKes Ranah Minang PADANG, HALUAN — Perantau Tanah Datar dan Padang Panjang yang berada di Kota Padang akan menggelar pertemuan silaturahim Sabtu (1/10), bertempat di Aula STIKes Ranah Minang, di Parak Gadang, Padang. Acara ini rencananya akan dihadiri masingmasing kepala daerah, seperti Bupati Tanah Datar, Walikota Padang Panjang dan juga Walikota Padang. Sekretaris Perwatar Kota Padang, dr. Hj. Efrida Aziz, MSc kepada Haluan Kamis (29/9), di ruang kerjanya menjelaskan, silaturahim ini telah lama direncanakan. Namun kesibukan yang padat menyebabkan sulit menemukan waktu yang tepat. Dan akhirnya disepakati pertemuan Sabtu (1/10) mendatang. Walau kegiatan silaturahim ini tidak lagi diadakan di bulan Syawal, namun maknanya tak jauh berbeda dengan halalbihalal. Tali silaturahmi harus tetap dijalin kapan saja. Kerinduan untuk bercerita tentang kampung halaman itu tak terbendung, apalagi ada rencana elok demi kemajuan generasi mudanya. Keluarga Besar Perwatar cukup banyak di Kota Padang ini, berbaur dengan perantau dari berbagai kota lainnya. Begitu pula para mahasiswa asal daerah ini. Rencananya asrama disediakan bagi mereka yang tinggal di Kota Padang tidak dengan keluarganya atau menyewa rumah. “Kita para perantau Tanah Datar dan Padang Panjang berencana membangun asrama bagi para mahasiswa yang kuliah di Padang. Tujuannya tak lain memudahkan pembinaan menyambung tali silaturahim,” katanya. Bagi perantau yang belum menerima undangan dari panitia, maka diharapkan tetap berkenan hadir karena melalui media ini juga telah diumumkan undangan terbuka. Apalagi, pada acara ini M Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar, Suir Syam, Walikota Padang Panjang, dan Fauzi Bahar, Walikota Padang juga akan hadir. (h/vie)
TERBAKAR LAGI
TujuhPetakRumahDilahapSigulambai PADANG, HALUAN—Tujuh petak rumah semi permanen habis dilahap si gulambai. Tujuh petak rumah itu terletak di Jalan Tepi Bandar Rt 02 Rw 02, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (29/9) sekitar pukul 13.10 WIB.
Akibat kebakaran itu, sekitar 13 kepala keluarga (KK) tidak mempunyai tempat tinggal. Salah seorang pemilik rumah yakni Mar (35) jatuh pingsan, ketika rumahnya habis terbakar. Namun, dalam kejadian ini tidak ada mengalami korban jiwa. Rumah yang terbakar tersebut terdiri dari enam petak rumah dalam keadaan dihuni dan satu rumah kosong. Rumah yang dihuni yaitu Maklim (50), Buyung (45), Jon (47), Ajo (32), Rani (38), dan Mar. Petugas pemadam kebakaran Kota Padang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk menjinakan api. Lokasi kebakaran yang berada di kawasan hunian padat, jauhnya sumber air, rumah yang semi permanen, serta kencangnya angin, membuat semua rumah hangus terbakar selang waktu beberapa menit. Tujuh unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan satu unit mobil pemadam dari PT Semen Padang,
dikerahkan untuk memadamkan api. Jumlah personil yang diturunkan mencapai 30 orang. Tidak itu saja, warga sekitar juga turut membantu untuk memadamkan api dengan menggunakan air yang ada di sekitar lokasi. “Diduga kebakaran terjadi akibat kelalaian manusia (human error) dan kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budhi Erwanto. Beberapa rumah petak ini terbakar habis, diakibatkan angin yang sangat kencang. Tidak itu saja, rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu, juga turut membuat api sangat mudah menjilat dan membakar apa yang didapatinya. Kejadian ini, jelas menarik simpati warga sekitar dan kebanyakan anak-anak sekolah yang ada di sekitar kejadian. Keterangan salah seorang korban Jon, ia tahu adanya kebakaran dari informasi anakanak yang pulang sekolah, ketika melewati depan rumahnya. Ke-
HASWANDI
KEBAKARAN—Seorang warga membawa anaknya untuk menghindari lokasi kebakaran di Belakang Tangsi Kota Padang, Kamis (29/9). Kebakaran ini menghanguskan tujuh petak rumah yang dihuni 13 kepala keluarga. mudian anak tersebut mengatakan ada asap. Sehingga masyarakat yang ada dirumah langsung keluar. “Saya melihat api sudah membesar dari arah belakang rumah, tapi tak tahu dari mana sumbernya,” kata Jon. Dilanjutkannya, Ia segera membangunkan anaknya yang sedang tidur dan segera menyelamatkan diri. Karena rumahnya terbuat dari kayu, dalam hitungan lima menit, rumahnya
sudah habis dilalap si jago merah. “Tidak ada yang bisa diselamatkan, api cepat membakar rumah. Saya berupaya menyelamatkan barang-barang, tapi tidak diperbolehkan. Cuma pakaian di badan saja yang tinggal lagi,” ujarnya. Menurut Kasi Identifikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Noverman, korban kebakaran akan menempati tenda yang
didirikan di bekas reruntuhan gedung pustaka Sumbar. Sementara itu, Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengungkapkan, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas agar mengetahui penyebab kebakaran tersebut. “Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut diakibatkan kelalaai manusia,” ungkap Rusdi. (h/nas)
14 PADANG Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Pelayanan KTP Elektronik Mencapai 7.030 Orang
PADANG, HALUAN — Sampai 25 September 2011, warga yang sudah mendapat pelayanan pengurusan KTP Elektronik telah mencapai 7.030 orang. Jumlah itu berasal dari 11 kecamatan di Kota Padang.
LINGKAR
Selesaikan Pasar dengan Rasionalitas PADANG, HALUAN — Sosiolog Universitas Andalas (Unand) Damsar menilai, ketidakbertemuan pendapat antara pedagang dan pemko dalam penyelesaian Pasar Inpres sebagai tanda tidak sejalannya tujuan. “Belum sejalan, tapi jangan menyerah,” katanya kepada Haluan Kamis (29/9). Damsar menilai, dialog harus terus dilakukan untuk mencari kata sepakat. Ia yakin, dialog yang berkelanjutan akan melahirkan keputusan yang tepat, ketimbang mengambil keputusan sebelah pihak. Damsar menilai, buntunya penyelesaian masalah karena kurang mempertimbangkan rasionalitas, lebih kepada memperturutkan kepentingan. Ia mencontohkan, rasionalitas mengacu kepada bukti-bukti. Bila penelitian menghasilkan bangunan harus dibongkar, ya, mesti dibongkar. Rasionalitas juga berlaku soal harga. “Apakah rasional pedagang membayar sebanyak yang ditetapkan? Ini harus ada hitung-hitungannya juga,” kata Damsar. Menurut Damsar, rasionalitas inilah yang harus terus diuji sehingga penyelesaian dapat bertemu. “Hindari kepentingan kelompok atau golongan,” katanya. Walikota Padang Fauzi Bahar sebelumnya menyebutkan akan membongkar bangunan di Pasar Inpres II, III, dan IV karena tidak bertemunya jalan keluar. Menurut Damsar, bila pertimbangannya kepada dana yang akan habis Desember, harus dimengerti juga. “Pemko memiliki pedagangan UU dalam mengawal setiap keputusan. Ini juga harus dihormati,” tuturnya. Sementara, pedagang meminta penyelesaian melalui jalur pengadilan agar tak ada yang dirugikan. “Cara ini juga harus dipertimbangkan karena ini aspirasi,” tuturnya. Jalan tengahnya, kata Damsar, tetap dengan dialog lagi. Damsar bersaran, apapun tindakan karena ketidakbertemuan pendapat, hindari kekerasan. Sebab, itu akan menambah persoalan baru lagi. (h/adk)
HUMAS
WAKIL Walikota Padang menyalami calon jemaah haji asal Padang. Sebanyak 1.265 calon jemaah haji siap diberangkatkan.
Mahyeldi Lepas 1.265 Calon Jemaah Haji PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.265 orang calon jemaah haji dari Kota Padang dilepas keberangkatannya secara simbolis oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Kamis (29/9) di Masjid Nurul Imam. Mahyeldi Ansharullah mengatakan, orang yang menunaikan ibadah haji adalah orang-orang pilihan yang di panggil oleh Allah untuk datang ke Tanah Suci Mekkah, karena tidak semua orang muslim yang memiliki kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah tersebut. “Jika kita perhitungkan secara materil, biayanya sangat mahal hampir Rp30 juta, namun semuanya dibayar mahal hanya mengharapkan rida Allah dan meraih haji yang mabrur. Sudah dijanjikan Allah balasannya yaitu surga,” ujar
Mahyeldi. Ia mengingatkan, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan tenaga fisik yang kuat, karena para jemaah sangat banyak. Karena banyak, diperkirakan berhimpitan, sikut-sikutan dan dorongan dari sebagian orang yang tubuhnya lebih besar di bandingkan dengan jemaah dari Kota Padang. Kepala Kementerian Agama Kota Padang Drs. H. Syamsul bahri, MM. melaporkan jumlah calon jemaah Haji Kota Padang sebanyak 1.265 orang. Keberangaktan di bagi 13 kloter. Untuk kloter pertama sebanyak 27 orang akan bergabung dengan calon jemaah haji Kabupaten Solok. Masuk asrama tanggal 1 Oktober dan berangkat 2 Oktober 2011. Sedangkan kloter terakhir masuk asrama 26 Oktober 2011. Katanya, untuk jemaah haji Kota
Padang terdiri dari dua kloter yaitu kloter 9 (Sembilan) dan kloter 10 (sepuluh). Jamaah haji Kota padang merupakan jumlah terbanyak di Sumatera Barat yaitu 1.265 orang dari 4.722 Jamaah, atau sekitar 35 persen dari total seluruh jemaah dari Sumatera Barat. Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos menambahkan, dari jumlah jemaah haji Kota Padang 1.265, terdiri dari 507 orang pria dan 758 orang Wanita. Sedangkan calon jamaah haji termuda bernama Almadoni Bin Ilyas Kandung, umur 28 tahun, Mahasiswa, Jalan Batang Antakan No. 16 Padang. Sedangkan yang tertua bernama Jempon Salih Binti Salih, umur 84 tahun, ibu rumah tangga dengan alamat Koto Panjang RT. 02 RW 06 Kota Padang. (h/rel)
Angka itu mencakup Kecamatan Padang Selatan 588 orang, Padang Timur 1.068 orang, Padang Barat 1.164 orang, Padang Utara 756 orang, Bungus Teluk Kabung 303 orang, Lubuk Begalung 736 orang, Lubuk Kilangan 320 orang, Pauh 236 orang, Kuranji 0, Nanggalo 732 orang dan Koto Tangah 587 orang. "Warga yang sudah menerima pelayanan KTP Elektronik akan direkap setiap sekali seminggu. Kalau direkap per hari datanya selalu berubahubah dan bervariasi. Selain itu, kalau direkap per hari sangat menyulitkan dan memakan waktu, karena pelayanannya diperkirakan sampai pukul 23.00 WIB," kata Vidal Triza, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang kepada Haluan, Kamis (29/9). Data pelayanan KTP Elektronik ini, langsung diterima Dinas Capil dari 11 kecamatan, secara on line. Sehingga, lebih memudahkan dalam pendataan warga. "Untuk mengakuratkan data masyarakat yang telah mendapatkan pelayanan KTP Elektronik, Dinas Capil selalu turun ke lapangan ke 11 kecamatan minimal dua kali seminggu. Keakuratan data ini sangat penting sekali, karena akan dijadikan pedoman dalam pemilu atau pilkada ke depan," katanya. Meskipun setahap demi setahap pelayanan KTP Elektronik kepada masyarakat. Tapi, launchingnya sendiri belum dilakukan. Kemungkinan, tanggal 5 Oktober akan dilaunching. "Namun, kami berharap launching untuk wilayah Sumatera dilakukan di Kota Padang. Karena, berdasarkan pantauan
selama ini, Kota Padang cukup baik dalam pelayanan KTP Elektronik," ujarnya. Sementara itu Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) Syuhandra mengatakan, masyarakat Kota Padang yang belum juga mendapatkan undangan pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) Elektronik, tidak usah khawatir. Karena, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) memberikan pelayanan KTP Elektronik secara regular bahkan berakhir sampai Desember mendatang. “Pertimbangannya, kuota yang ditetapkan untuk pelayanan KTP Elektronik secara massal sebanyak 615.299 wajib. Kuota ini berdasarkan database Kemendagri, yang dihimpun dari hasil pendataan yang dilakukan petugas DKPS selama bulan Juli lalu,” ujarnya. Sementara itu, undangan pengurusan KTP Elektronik diberikan berdasarkan jumlah database yang ada di Kemendagri. Mereka yang tidak mendapat undangan, adalah warga yang baru didata setelah berakhirnya pendataan awal 29 Juli lalu. Untuk pelayanan penduduk yang telah mendapat undangan, dilakukan hingga Desember nanti. Pelayanan mencakup verifikasi data, perekaman pasphoto, tandatangan, sidik jari dan iris penduduk di tempat pelayanan KTP Elekronik statis. Untuk pelayanan ini, proses yang dilalui wajib KTP Elektronik di tempat pelayanan statis (kantor kecamatan-red) adalah petugas melakukan pemanggilan penduduk wajib KTP Elektronik berdasarkan nomor urut. (h/ade)
YANG MEMILUKAN
YANG DIPERLUKAN (UNTUK MEMBANGUN HARI DEPAN KITA YANG LEBIH BAIK)
Ayo Bangkit! Hapus Air Mata, sinsingkan lengan bajumu Bangun Kembali Sumatera Barat PT SEMEN PADANG Sejak 1910
PADANG 15
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
MAKSIMALKAN SAJA FUNGSI SATPOL PP
LINGKAR
Tenaga Pengamanan Hanya Tambah Beban APBD
Dua Tahun Gempa di Sungai Sapiah PADANG, HALUAN—Pemerintah Kelurahan Sengai Sapiah, Kamis (29/9) bertempat di Masjid Ahlussunah Wal Jamaah Sungai Sapiah menggelar kegiatan keagamaan dengan tujuan mengenang dua tahun musibah gempa bumi yang meluluhlantakkan Kota Padang, dan daerah-daerah lainnya. “Kita bukan memperingati musibah, namun mengenangnya untuk dijadikan bahan introspeksi agar di kemudian hari, musibah jauh dari kita,” kata Lurah Sungai Sapiah, Syafruddin SY dalam sambutannya. Dengan diselenggarakannya kegiatan tausiyah dan zikir bersama dengan menghadirkan Buya Azwir S Ag, Syafruddin berharap masyarakat Sungai Sapiah bisa menjadi masyarakat yang mandiri, waspada dan lebih dekat kepada Sang Khalik. “Tak ada yang lebih mulia selain tafakur dan berserah diri pada Sang Khalik, mudahmudahan dengan kegiatan ini kita menjadi lebih dekat dengan-NYA dan lebih bisa menjalankan perintah sebagai makhluk Tuhan,” imbuhnya. Dengan hadirnya seluruh ketua RW dan RT se-Kecamatan Sungai Sapiah, majilis taklim, ibu PKK, LPM, tokoh masyarakat serta pelajar SMP PERTI, Syafruddin berharap ada dampak positif yang didapatkan setidaknya tali silaturahim antarwarga semakin erat. Azwir dalam tausiyahnya menyebutkan, musibah yang terjadi dua tahun silam, tidak bisa ditolak oleh manusia. Karena semuanya telah direncanakan Allah. Jadi tidak ada satu kekuatan pun yang bisa mencegahnya. “Sekarang tinggal bagaimana kita bisa menghindarinya,” kata Azwir. Walaupun bencana bisa mendatangkan kerugian bagi manusia, sesungguhnya kata Buya Azwir, hal itu sengaja dijatuhkan Sang Khalik bagi tiga kelompok masyarakat. (h/ted)
PADANG, HALUAN—Komisi I DPRD Kota Padang minta Walikota Padang Fauzi Bahar untuk memaksimalkan kerja dan fungsi Satpol PP ketimbang merekrut tenaga pengamanan. Rencana tersebut perlu dikaji ulang, karena substansi dari rekretumen itu tidak jelas dan besar kemungkinan melanggar peraturan daerah (perda).
Haswandi
SETENGAH TIANG - Bendera merah putih berkibar setengah tiang di Kantor Bank Indonesia (BI) Jalan Sudirman Padang, Kamis (29/9). Untuk mengenang dua tahun gempa 30 September 2009, Pemko Padang menghimbau masyarakat untuk menaikan bendera setengah tiang.
Fachri, Bayi Lidah Panjang Sudah Dioperasi
Andika
FAHCRI menangis setelah lidahnya dioperasi.
PADANG, HALUAN—Fachri Arrahman (22 hari), bayi yang diagnosa mengidap penyakit macroglossia (lidah yang menonjol keluar), sejenis tumor jinak di bagian ujung lidahnya, telah dilakukan tindakan operasi pada Kamis (29/9). Tim dokter yang diketuai Yusirwan Yusuf menyebutkan, operasi berlangsung selama 120 menit. Operasi pertama itu berhasil memperpendek lidahnya, namun mulut bayi yang telah dirawat selama delapan hari itu belum bisa tertutup. Fachri mengalami kejanggilan pada lidahnya sejak lahir. Ujung lidahnya membengkak secara tidak normal yang terlihat seperti
menutupi bibir mungilnya. Warga Gang Loko, RT 3 RW 10, Kelurahan Pampangan ini, menurut ibunya Sartika (23), telah terlihat semenjak lahir. Pihak RS M. Djamil Padang, seperti disebutkan Kepala Humas Gustafianof, penyakit itu muncul karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah pada indra perasa. Akibat penyakit itu, Fachri tidak bisa menyusu dengan ibunya. Sartika mengaku senang berhasilnya operasi pertama tersebut. Ia berharap bayi mungilnya itu dapat sembuh. Sementara, untuk pengobatan Fachri telah ditanggung oleh Badan Amil Zakat (Bazda). (h/adk)
“Saya minta walikota mengkaji ulang, keinginannya, yang akan merekrut tenaga pengamanan. Untuk apa lagi ditambah tenaga pengamanan, jumlah Satpol PP saja cukup banyak. Jadi, dimaksimalkan saja dengan meningkatkan SDM nya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Kamis (29/9). Jika perekrutan terhadap tenaga pengamanan dilakukan, maka pemerintah harus menganggarkan honor atau gaji untuk tenaga pengamanan itu. Maka, akan semakin memberatkan APBD Kota Padang yang saat ini sudah sangat minim. “Untuk itu, diminta walikota mempertimbangkan setiap wacana yang diusulkan. Apakah, sesuai dengan kondisi anggaran yang sangat minim dengan merekrut tenaga lagi. Saat ini saja, kondisi APBD sudah sangat ngos-ngosan,” kata kader golkar ini. Komisi I DPRD Kota Padang, hanya berharap pemerintah melakukan outsourching didalam ikatan kerja Satpol PP. Sehingga, bisa didaur ulang dan yang tidak efektif bisa di non aktifkan. Selain memiliki Satpol PP, Kota Padang juga memiliki aparat kepolisian dan TNI. Jadi, untuk apa lagi merekrut tenaga
pengamanan. Ia minta, sebaiknya walikota membuat kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat bukannya kepentingan pribadi walikota. Untuk saat ini saja, APBD sudah menganggarkan untuk gaji PNS sebesar Rp405 miliar atau 75 persen dari total APBD Rp1,2 triliun. Dan, jika ditambah lagi anggaran di APBD untuk gaji tenaga pengamanan, maka pembangunan di Kota Padang tidak akan terlaksana dengan baik. Sebab, dana APBD lebih banyak digunakan untuk gaji PNS. Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Syamsusulin mengatakan, jika walikota masih bertahan ingin merekrut tenaga pengamanan maka bisa dikatakan melanggar Perda. Karena, jika anggaran untuk belanja pegawai sudah lebih dari 50 persen. Maka, pemerintah tidak boleh menambah pegawai lagi. “Kota Padang sudah berada di ambang batas kewajaran. Dimana 75 persen hanya untuk gaji pegawai, yang berjumlah 15 ribu orang dan merupakan yang terbesar di Sumbar. Sehingga, wajar saja Kota Padang tidak maju-maju, karena uangnya hanya dihabiskan ke gaji PNS,” tegasnya.(h/ade)
PD. AMANAH
LANGSUNG KE
Jl. Nipah No. 29 Padang
Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455
STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Iklan Baris
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
Otomotif
Hub :
Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios
FERRY - ASTRA
DP DP DP DP DP DP DP
Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500
Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA
ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"
MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA
Pasang Iklan Anda disini ...
791
= PROPERTI
= KOMPUTER
= OTOMOTIF
= ELEKTRONIK
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA
FVZ 285PS
= INFO BISNIS
PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
DIJUAL CEPAT BU
Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562
DIJUAL
DIJUAL
DIJUAL SEGERA
Kebun Sawit luas 11.350 m2 (200 batang) SHM, sudah panen umur 5th dan 750 batang kakao hampir panen. 500m dari kantor Wali Nagari Kataping kel. Bt. Anai. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131
Kebun Kakao luas 27.120m2, isi 2400 batang kakao, 400 batang petai, 125 batang kelapa, 110 batang sawit (sudah panen semuanya). Jaraknya (+/-) 1.500m dari kantor Wali Nagari Kataping. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131.
Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang d i Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 d i Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.
DIJUAL CEPAT
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232
STNK BA.4835.PN An. Gusti Warni. Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA.6442.RV An. Yuswendi. Hilang di sekitar kota Solok menuju Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
DIJUAL
Sebuah Rumah di Jl. Kesehatan Utama Blok C/1 No.74 RT.023 RW.007 Gadut, Limau Manis Selatan Kec. Pauh. Luas tanah 104m2, kamar 3, Air PDAM, Listrik 900 Watt. HP. 0856 690 25938
GRAND TOURING
16
PASAMAN
Ranah Saiyo
L I NGKAR Bazar HUT Pasaman Digelar LB SIKAPING, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 66 Kabupaten Pasaman tanggal 8 Oktober 2011, Pemkab Pasaman menggelar pameran dan bazar, 2 hingga 8 Oktober 2011, di komplek GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Syamsurizal yang juga Ketua Umum Panitia Pelaksana kegiatan dan lomba kepada wartawan menyebutkan ada 27 kegiatan dan lomba yang digelar dalam memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman tahun ini. Selain itu juga dilaksanakan sejumlah kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, pelayanan KB, pemeriksaan kehamilan, demo menyikat gigi, konsultasi gigi, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan, dan pemasangan stiker yang dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Simpati (Selasa, 27/9), Kecamatan Rao (Rabu, 28/9) dan Kecamatan Panti digelar 29 September 2011. Lebih lanjut disebutkan Syamsurizal dalam upaya menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman tentang Hari Ulang Tahun Kabupaten Pasaman, ada beberapa kegiatan dan lomba yang digelar di kecamatan. Di antara kegiatan yang digelar di setiap kecamatan adalah lomba memasak nasi goreng antar nagari (Kamis, 29/9), serta Tablig Akbar dan zikir bersama (Jumat, 30/ 9). Selain itu juga digelar sejumlah kegiatan dan lomba yang melibatkan siswa-siswi di Kabupaten Pasaman. Di antaranya, lomba menulis surat untuk Bupati Pasaman yang diikuti oleh siswa SD, SLTP dan SLTA se Kabupaten Pasaman. Untuk lomba menulis surat ini diikuti lebih enam ribu siswa. Selanjutnya juga dilaksanakan lomba Pildacil (Kamis, 29/9) di halaman GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, lomba busana muslim tingkat SD di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping (Minggu, 4/10), lomba mewarnai tingkat TK dan menulis tingkat SD di GOR Tuanku Rao (Kamis, 29/9), festival drum band tingkat SD, SLTP dan SLTA di halaman Kantor Bupati Pasaman (Senin, 5/10). Selanjutnya yang tak kalah hebohnya juga digelar pertunjukan hiburan tradisional di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping (4 s/d 7 Oktober 2011), lomba ronggeng di Kecamatan Dua Koto (6/10), lomba menyanyi lagu Minang di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping (3/10), gerak jalan tepat waktu start di halaman Kantor Bupati Pasaman (4/10), dan berbagai kegiatan menarik lainnya. (h/wel/tos)
Peringatan Titik Kulminasi Sukses LB SIKAPING, HALUAN — Peringatan Titik Kulminasi di garis khatulistiwa depan Museum Tuanku Imam Bonjol Equator Kecamatan Bonjol, Kamis (22/9), berlangsung sukses dan lancar. Acara dihadiri langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang M Taufik Gunawan. M Taufik Gunawan memandu langsung peragaan pengambilan fokus api dari cahaya matahari melalui bola lensa untuk membakar lajur garis yang sudah disediakan sedemikian rupa. Ketua Panitia Peringatan Titik Kulminasi 2011, Isman AP yang juga Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Pasaman menyatakan, acara dikemas dengan penampilan pesta rakyat yang sejak tiga hari sebelumnya. Antara lain Pasar Malam, penampilan Tari Iriak Padi Dari Lundar dan pemberian sertifikat kepada pengunjung Peringatan Titik Kulminasi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kepala Bidang Pariwisata Y. Hendri Saleh mengungkapkan, pihaknya tengah mempelopori program kunjungan wisata Museum Sumatera Barat 2011 – 2014. Untuk itu, Peringatan Titik Kulminasi yang diadakan di Museum Tuanku Imam Bonjol ini merupakan salah satu agenda kalender tahunan yang perlu dijadikan salah satu iven kalender wisata yang pelaksanaannya oleh Pemkab Pasaman akan dilakukan kerja sama dengan pihak Pemprov Sumbar. Sementara itu, Bupati Benny Utama mengungkapkan bahwa Kabupaten Pasaman yang persis berada pada garis khatulistiwa menjadikan daerah ini berpotensi dalam pengembangan objek wisata seperti taman dan museum equator Imam Bonjol tersebut. Saat ini masih perlu pembenahan dan peningkatan fasilitas yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dari kontribusi wisatawan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Namun, kata Benny, keterbatasan kemampuan anggaran daerah (kecilnya APBD) membutuhkan perhatian dan bantuan dari pihak provinsi dan pemerintah pusat. (h/wel/tos)
BPN Pasaman Sertifikatkan 750 Bidang Tanah
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, telah menerbitkan sertifikat sebanyak 750 bidang tanah sejak Januari. Kepala BPN Kabupaten Pasaman, Yulindo, di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan 750 bidang tanah tersebut terdiri dari 450 bidang melalui program nasional agraria (Prona), 100 bidang bagi sektor usaha kecil
menengah (UKM), dan 200 bidang tanah yang diajukan masyarakat pada BPN. Kata dia, sertifikat melalui Prona dan untuk sektor UKM diberikan kepada masyarakat secara gratis karena BPN dibantu
oleh pemerintah pusat sebesar Rp500 ribu per bidang tanah. Bantuan pemerintah pusat tersebut digunakan untuk biaya ukur di lapangan, biaya peralatan, biaya transportasi panitia ke lapangan, biaya sosialisasi, dan biaya pembuatan sertifikat tanah. “Biaya administrasi sebagai bukti alas hak ke kantor wali nagari, “ninik mamak” dan kantor camat setempat, ditanggung oleh pihak pemohon. Sementara biaya pengurusan sertifikat ke BPN tidak
dipungut biaya,” tambahnya. Menurutnya, animo masyarakat untuk menyertifikatkan tanah mereka di kabupaten Pasaman, terutama di Lubuk Sikaping, sangat tinggi, tetapi kemampuan BPN sangat terbatas terutama dari segi biaya. Masyarakat pemilik tanah pun sangat terbatas kemampuan mengurus sendiri sertifikat tersebut karena biayanya juga mahal, kecuali saat ada sengketa masyarakat baru mengurus sertifi-
kat tanah, sebutnya. “Padahal, sertifikat tanah bisa digunakan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan perbankan dalam hal pengajuan pinjaman,” katanya. Ia berharapkan ada dukungan pemerintah setempat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam bentuk anggaran sehingga kantor pertanahan lebih fokus membantu masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah mereka. (ant)
Berbagai Pelatihan Digelar untuk Kurangi Pengangguran
AHDI SUSANTO
PENGHARGAAN — Bupati Pasaman Benny Utama didaulat oleh Direktorat Pembina PTK Dikdas untuk memberikan penghargaan kepada Ali Yusri di Bandung.
Ali Yusri Harumkan Nama Pasaman PASAMAN, HALUAN — Kabupaten Pasaman kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini nama harum Kabupaten Pasaman diukir oleh Dinas Pendidikan, yaitu Koordinator Pengawas SLTP/SLTA Ali Yusri, yang juga Fasilitator Nasional Bimtek KTSP Direktorat Pendidikan SMA. Ali Yusri, Ketua MKPS BERMUTU Pasaman tahun 20092013 tersebut mendapat juara satu Penyaji Terbaik Kelompok Pengawas Sekolah dalam simposium nasional tentang Pengalaman Terbaik Implementasi Program BERMUTU yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan PTK Dasar, di Bandung, barubaru ini. Ali Yusri kepada Haluan, Kamis (29/9), mengemukakan, kegiatan simposium tersebut diikuti oleh kelompok kerja guru sekolah dasar (SD) dan SLTP/ SLTA (KKG/MGMP), kelompok kerja kepala sekolah SD/SLTP/ SLTA (KKKS/MKKS) dan kelompok kerja pengawas SD dan
penulisan butir soal meningkat lebih baik. Dengan demikian direkomendasikan agar strategi FGD dapat digunakan oleh pemandu materi di MGMP daerah remote. Ia mengimbau kepada semua pengawas sekolah, khususnya pengawas sekolah Kabupaten Pasaman, marilah bekerja dengan lebih ikhlas sesuai dengan moto pengawasan kita “Service Excellent”agar visi pendidikan Pasaman dapat segera diwujudkan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar kepada Haluan mengungkapkan bahwa dia sangat bangga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Ali Yusri yang telah mengaharumkan nama Pasaman di tingkat nasional. “Semoga prestasi yang diraih oleh Ali Yusri tersebut mampu menjadi motivasi bagi pengawas sekolah yang lainnya. Sekaligus akan menunjang pemerintah Kabupaten Pasaman dalam mewujudkan visi pendidikan ke depan,” katanya. (h/ndi)
SLTP/SLTA (KKPS/MKPS) se Indonesia yang berjumlah 104 peserta. Dari tiga kelompok tersebut Ali Yusri berhasil menjadi terbaik satu dalam simposium nasional tersebut, dengan judul Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun Butir Soal Melalui Strategi Focus Group Discussion (FGD) pada Kegiatan MGMP BERMUTU di Daerah Remote Tahun 2011. Pada saat itu Ali Yusri menguraikan bahwa meningkatkan kemampuan guru menyusun butir soal melalui strategi FGD pada kegiatan MGMP BERMUTU di daerah remote tahun 2011 adalah sebuah penelitian tindakan yang dilatarbelakangi oleh upaya peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan profesinya. Permasalahannya adalah, apakah kemampuan guru MIPA dalam menyusun butir soal melalui FGD pada kegiatan pembimbingan guru di MGMP dapat meningkat? Setelah kegiatan dilaksanakan, ternyata kompetensi guru tentang
PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) mengadakan pelatihan keterampilan mulai dari menjahit bordir, service handphone, otomotif dan salon kecantikan. Berbagai pelatihan tersebut diupayakan untuk mengurangi angka pengangguran dengan selalu memberdayakan masyarakat. Pelatihan ini diikuti lebih dari seratusan peserta dari 12 kecamatan yang ada dengan bidang keterampilan yang berbeda-beda. Untuk tiap jenis kegiatan pelatihan keterampilan peserta dilatih selama kurang lebih 1 bulan ke depan dengan alokasi waktu mencapai 240 jam praktek. Menurut Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Anwir Salam, di sela kunjungan ke lokasi kegiatan pelatihan dan keterampilan di Kecamatan Rao mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program dari pusat yang dananya bersumber dari dana APBN-TP. Dengan alokasi dana mencapai Rp 460 juta. “Direncanakan ada sepuluh paket. Enam paket merupakan rupiah murni, selebihnya empat paket lagi bersumber dari PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak) berasal dari APBN-TP. Sementara dana APBD hanya mampu memfasilitasi dua paket pelatihan yakni, otomotif dan menjahit,” ujar Anwir Salam, Kamis (29/9). Dikatakan Anwir, program pelatihan tersebut dapat terus dilaksanakan guna mengantisipasi dan menekan jumlah pengangguran di daerah tersebut, sekaligus sebagai upaya memberdayakan masyarakat agar
lebih memiliki skill yang mumpuni untuk dikembangkan di dalam kehidupan sehari-hari. “Semua kegiatan pelatihan itu bertujuan memberikan keterampilan dan pengetahuan tambahan kepada peserta pelatihan yang berasal dari masyarakat. Setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru atau mengembangkan usahanya agar lebih produktif sehingga akan memperoleh penghasilan serta mengurangi pengangguran,” harap Anwir. Untuk masing-masing paket pelatihan, kata Anwir, Dinsosnaker memusatkannya di beberapa kecamatan yakni, Rao, Padang Gelugur, Bonjol dan Lubuk Sikaping. Adapun paket pelatihan tersebut di antaranya tiga paket di Kecamatan Rao, kursus menjahit dan bordir di Kanagarian Padang Mentinggi dan service hp di Kanagarian Tarung-tarung. Kecamatan Padang Gelugur, Bonjol masingmasing satu paket service hp. “Sementara untuk otomotif akan di pusatkan di Kanagarian Rumbai, Kecamatan Mapat Tunggul dan tata rias kecantikan (salon) itu di Kecamatan Lubuk Sikaping,” ujar pria yang pernah menjabat lurah ini. Anwir juga menambahkan, untuk tenaga pengajar alias instruktur pelatihan Dinsosnaker mendatangkan dua instruktur ahli berpengalaman khusus service handphone dari Kota Padang Panjang dan Payakumbuh. Sementara tenaga pelatih untuk bidang lainnya seperti menjahit berasal dari Balai Latihan Kerja (BLK) setempat. (h/ndi)
Kepala SMPN I Rao Selatan Sertijab
PASAMAN, HALUAN— Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepsek SMP Negeri 1 Rao Selatan, Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman berjalan aman dan lancar, meski diakhir acara terjadi keharuan diiringi isak tangis para majelis guru dan ratusan siswa saat melakukan pisah sambut dari Kepala sekolah lama Asrul Sani kepada Pakhri, yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pasaman beberapa hari lalu di Lubuk Sikaping.
Acara serah terima tersebut dihadiri oleh Camat Rao Selatan, wali nagari, majelis guru, serta tokoh masyarakat setempat, undangan lainnya. Dan tak tertinggal seluruh siswa SMP Negeri 1 Rao Selatan. Setelah acara serah terima jabatan, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Acara dilanjutkan dengan sambutan kepsek lama, Asrul Sani, yang mengucapkan terima kasih kepada guru dan karyawan serta keluarga besar SMP Negeri 1 Rao Selatan.
“Rasa sedih meninggalkan sekolah ini, tidak dapat diperkirakan lagi. Namun saya yakin kepala sekolah pegganti saya akan menjadi motivasi baru bagi sekolah ini ke arah yang lebih baik lagi ke depan. Sehingga banyak hal yang belum saya kerjakan nantinya akan dikerjakan oleh kepala sekolah yang baru,” harapnya. Sedangkan kepala sekolah yang baru Pakhri memberikan perkenalan dan sambutan kepada guru serta TU SMP Negeri 1 Rao Selatan. (h/ndi)
AHDI SUSANTO
Kadis Sosnaker Pasaman Anwir Salam meninjau kegiatan pelatihan menjahit dan bordir.
Korban Kebakaran Diberi Bantuan
CJH Bertambah Sembilan Orang PASAMAN, HALUAN — Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Pasaman tahun 2011 bertambah lagi, dari 162 orang menjadi 171 orang. Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Artis Arjun, kepada Haluan, Kamis (29/9) di ruang kerjanya, bertambahnya jumlah CJH tersebut setelah disetujuinya tambahan kuota haji Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi. “Setelah penambahan kuota disetujui, maka CJH Pasaman bertambah lagi sebanyak 9 orang,” kata Artis Arjun, kemarin. Sesuai jadwal, para CJH asal Kabupaten Pasaman akan diberangkatkan dari Kabupaten Pasaman menuju Asrama Haji di Tabing, Padang, pada 9 Oktober. Mereka akan diberangkatkan ke Mekkah pada 10 Oktober. Tambah Artis lagi, sebelum diberangkatkan, para CJH telah melakukan cek kesehatan dan telah diberi vaksin meningitis. (h/ndi)
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
KADIS Sosnaker Pasaman Anwir Salam menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Duo Koto. AHDI SUSANTO
PASAMAN, HALUAN — Suryadi (37), korban musibah kebakaran rumah di Kampung Lubuk Ompang, Jorong Sentosa, Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, menerima bantuan dari pemerintah Kabupaten Pasaman. Kebakaran yang menghanguskan rumah Suryadi tersebut terjadi Minggu (25/9) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Api berasal dari rumah milik korban di saat mereka sedang terlelap tidur. Kebakaran berlangsung cepat dan sumber api tidak diketahui persisnya dari mana. “Tidak ada satu pun yang terselamatkan dengan kebakaran ini, semuanya ludes pak. Hanya pakaian di badan saja. Syukur saya bersama istri dan dua anak
selamat dalam musibah itu,” kata Suryadi, disambut isak tangis istrinya Desi. Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, melalui Kadis Sosnaker dan Kepala BPBD Pasaman. Turut hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Pasaman dari fraksi Partai Golkar Hamdan Lubis, disaksikan seluruh masyarakat setempat. Adapun bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosnaker berupa kebutuhan pokok meliputi mi instan 2 kardus, minyak goreng 2 kg, sarden 5 kaleng, gula pasir 5 kg, selimut 5 helai, baju sekolah dan beras. Meskipun kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai
puluhan juta rupiah. Pasalnya, kebakaran yang tersebut menghanguskan rumah kayu berukuran 5x7 meter dan seluruh isinya, tanpa menyisakan sedikitpun harta maupun benda milik korban. Sementara itu, Anwir Salam, Kadis Sosnaker Kabupaten Pasaman, menyampaikan turut berbela sungkawa sedalamdalamnya atas musibah yang menimpa keluarga Suryadi tersebut. “Kami datang ke sini untuk menyampaikan bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati Pasaman yang tidak sempat menyampaikan langsung, bantuan yang kami berikan ini untuk tanggap darurat dan mengatasi kebutuhan korban kebakaran paling tidak beberapa hari ke depan,” jelasnya. (h/ndi)
EKONOMI DAN BISNIS 17
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
L I N TAS Diskon 30 Persen di Galeri Christine Hakim PADANG, HALUAN — Selain terkenal dengan kripiknya, Christine Hakim juga memiliki galeri yang juga bisa dijadikan objek pusat oleh-oleh selain makanan. Galeri yang identik berisikan simbol-simbol atau pun fitur Sumatera Barat ini tengah mengadakan diskon hingga 30 persen. “Diskon ini hanya berlaku untuk pembelian baju kaos (T-shirt) saja, namun kapan akhir diskon ini belum ditentukan, yang pasti saya memberi diskon sampai 30 persen,” kata Christine Hakim kepada Haluan, Kamis (29/9). Ia juga mengatakan, baju kaos yang tersedia di galerinya dengan segala ukuran. Namun identiknya, baju tersebut bermotif simbol-simbol adat atau pun objek wisata yang ada di Sumatera Barat. “Seperti, baju kaos dengan motif Rumah Gadang, Pantai Padang, Gedung Lama di Padang, atau pun profil orang asli Mentawai,” ulasnya. Lanjutnya, semua motif yang ada di galerinya merupakan designer orang minang. Sedangkan, bahan dasarnya merupakan bahan kiriman dari Bandung. Selain baju, ia juga menjual souvenirsouvenir yang Sumbar. Dari pantauan Haluan, rata-rata souvenir tersebut terbuat dari bahan baku atau bahan dasar alam dengan buatan tangan. Di antaranya, kayu yang diukur sehingga bermotif, lalu dihias dengan memberi pernis. Seperti, gantungan kunci, pajangan meja kerja dengan bentuk Rumah Gadang tempat peletak pena atau pun asbak yang bermotif dari tempurung kelapa. Melihat minat masyarakat terhadap produk-produk yang ada di galerinya, Christine Hakim menyebutkan, dalam waktu dekat ini, ia akan membuka galeri cabang di Bandara Internasional Minang (BIM). (h/mce)
DUA TAHUN PASCA GEMPA
Yamaha Semakin di Depan
PADANG, HALUAN — Dua tahun pasca gempa, PT Tjahaja Baru Padang telah mengalami peningkatan yang cukup pesat.
MEGAH — Inilah gedung megah Yamaha yang diresmikan setelah gempa 30 September 2009, tepatnya pada 20 Januari 2010 lalu. Dua tahun pasca gempa, penjualan Yamaha terus mengalami peningkatan yang signifikan. HASWANDI
Promo Garuda Hingga Juni 2012
PADANG, HALUAN — Tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia rute PadangJakarta yang diprediksi full booking hingga 3 minggu pascalebaran, ternyata kelimpahan pemesan. Justru, saat ini minat masyarakat untuk memesan tiket pesawat plat merah tersebut melonjak naik hingga 2 bulan ke depan. Bagian Marketing PT Garuda Indonesia Cabang Padang, Rika yang dihubungi Haluan, Kamis (29/9) mengatakan, jumlah pemesan semakin melonjak. “Terlebih pada bulan Oktober sampai tanggal 15 Juni 2012 mendatang, kita mengadakan diskon atau harga promo dengan kisaran Rp626 ribu per seat (kursi),” kata Rika. Sebelumnya, harga promo (tak ada momen) tertinggi mencapa Rp700 ribuan per seat. Namun, berapa jumlah seat yang tersedia untuk promo tergantung pada banyak load factor (tingkat keterisian penumpang) pada penerbangan tersebut. “Semakin banyak yang memesan tiket pada penerbangan yang sama, maka akan semakin sedikit jumlah persedian seat promo,” ulasnya.
Selain telah menempati gedung mewah, penjualan sepeda motor Yamaha juga mengalami peningkatan lebih dari 50 persen dan mencapai titik puncaknya dengan penjualan 8.000 unit perbulan untuk wilayah Sumbar. Sebelum gempa 30 September 2009, penjualan sepeda motor Yamaha untuk setiap type di Sumbar hanya mencapai 3.000 hingga 5.000 unit perbulan. Saat terjadi gempa, penjualan sempat merosot, namun tidak terlalu signifikan. “Mulai 30 September 2009 hingga akhir tahun 2009, penjualan Yamaha hanya mencapai 2.000 hingga 4.000 unit perbulan. Merosotnya tidak terlalu tajam dan hanya terjadi untuk wilayah Kota Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Tapi mulai awal tahun 2010, penjualan Yamaha di Sumbar kembali normal,” ujar Manager Marketting PT Tjahaja Baru Padang Joko Anggoro kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (29/9). Menurut Joko, bencana gempa tidak harus ditangisi selamanya, namun lebih penting tetap terus semangat dalam menjalani hidup. Prinsip yang diterapkan ini membuat Yamaha cepat bangkit dan hanya merasakan efek gempa
Namun, yang pasti katanya, pihak Garuda selalu menyediakan bangku harga promo untuk pelanggan. Harga promo tersebut tak hanya berlaku untuk rute Padang-Jakarta, namun juga rute sebaliknya. Pada pertengahan September 2011, rute Jakarta-Padang hanya diisi sekitar 80 persen dari 162 seat yang tersedia. Sebanyak 150 seat untuk kelas ekonomi dan sisanya sebanyak 12 seat lagi kelas bisnis. Lebih jauh Manager Pemasaran PT Garuda Indonesia Cabang Padang, Laras Widyo menambahkan, banyaknya load factor pada tanggal 7 dan 11 September lalu, pihak Garuda mengadakan extra flight (penambahan penerbangan) sebanyak 5 kali. “Guna memberikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang,” kata Laras. Ia juga mengatakan, mesti tingginya permintaan namun pihak Garuda cabang Padang tetap memberi harga promo kepada penumpang. “Dari 150 seat kelas ekonomi, persediaan kursi promo hanya sekitar 20 persen,” ulasnya. (h/mce)
dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan beberapa bulan. “Gedung baru Yamaha saja diresmikan setelah gempa pada bulan Januari 2010. Tiga bulan setelah gempa, Yamaha juga ikut andil membantu masyarakat, terutama membantu pembangunan tempat ibadah di Kota Padang dan Pariaman,” tutur Joko. Selain itu, Yamaha juga membantu korban gempa untuk memperbaiki sepeda motor yang rusak akibat gempa. Bantuan itu dilakukan selama beberapa bulan tanpa memungut biaya sedikitpun kepada masyarakat dan pelanggan Yamaha. Untuk terus membangkitkan semangat kepada masyarakat, secara rutin Yamaha juga menggelar beberapa iven di tahun 2010. Dengan iven tersebut Yamaha berharap bisa memotivasi masyarakat untuk bangkit pasca gempa, dan tidak larut dalam kesedihan yang mendalam. “Kami terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut dan menangisi gempa, karena itu sudah kehendak Tuhan YME. Yang penting kita harus mensyukuri nikmat yang telah diberikan, dan tetap semangat menjalani hidup,” tambah Joko. (h/wan)
DI GAJAH MOTOR
Harga Promosi bagi CR-V Terbaru
PADANG, HALUAN — Dealer Honda, Gajah Motor saat ini mengeluarkan mobil produk terbaru dengan tipe All New CRV IVTEC MT 2.0. Mobil yang baru saja beredar di pasaran Sumatera Barat tersebut kini dijual dengan harga promosi. Sales Supervisor Dealer Honda Gajah Motor, Evan mengatakan, pameran yang disertai promo tersebut tengah berlangsung di lantai I, Grand Mall Basko Padang. “Promo tersebut hanya berlaku sampai tanggal 30 September 2011, sementara pameran hanya sampai 3 Oktober mendatang,” ulas Evan yang kepada Haluan, Kamis (29/9). Evan juga mengatakan, kemudahan yang akan diperoleh
pembeli sampai akhir bulan ini di antaranya, pemotongan harga Rp10 juta bagi pembeli cash atau pun kredit. “Selanjutnya, gratis kaca film V-Kool dan Roof Tv,” kata Evan. “Bagi calon pembeli yang telah mengetahui masa promo ini, tak mesti datang ke mall. Ini hanya sebagai tempat pameran saja agar lebih diketahui masyarakat, namun jika berminat langsung saja ke kantor Honda Gajah Motor Jalan Khatib Sulaiman No. 85 Padang,” paparnya lagi. Jumlah unit mobil yang tersedia di dealer Honda tersebut cukup terbatas. Bagi pembeli yang ingin memiliki mobil tersebut secara kredit cukuplah sangat mudah. Setidaknya menyediakan
DENI PRIMA
INILAH CR-V keluaran terbaru yang dipamerkan dealer Honda, Gajah Motor di Basko Grand Mall hingga 3 Oktober mendatang. anggaran atau membayar sekitar 20 persen dari harga semula. Berdasarkan harga brosur, harga
satu unit mobil merek Honda tipe All New CRV IVTEC MT 2.0 sekitar Rp364 juta. (h/mce)
18 EKONOMI DAN BISNIS L I N TAS Promo Foodmart Berakhir Hari Ini PADANG, HALUAN — Foodmart kembali menggelar promo besar-besaran. Bagi para pelanggan Foodmart, promo ini berakhir hari ini Jumat 30 September 2011. Promo berlaku di seluruh Hypermart dan Foodmart se Indonesia (kecuali Foodmart Ekspres). Hal ini diungkapkan oleh Store Manager Wahyu Hardani pada Haluan. Wahyu mengatakan kali ini adalah Promo Hi Card. Para pemegang Hi Cart akan mendapatkan diskon 5% untuk pembelian semua produk dengan menggunakan Hi Card. “Mekanismenya diskon berlaku bagi pemegang HiCard, dan maksimum pembelian 6 pcs per konsumen untuk 1 kartu setiap harinya,” ujar Wahyu. Sementara itu maksimum pembelanjaan Rp5 juta bagi setiap konsumen untuk satu kartu per harinya. Promo ini tidak berlaku untuk produk yang sedang promo, seperti pembelian susu, telur curah untuk satuannya, rokok, minuman keras, kertas, hp, voucher isi ulang, produk Arzberg, sepeda motor, dan Indovision group. Tidak berlaku juga untuk pembelian dalam jumlah besar, syarat & ketentuan berlaku. Selain Hi card ada juga promo lainnya, yaitu promo Beli 2 Lebih Murah. Seperti Tropical refil 2 liter, beli 2 pcs Rp37.500 plus diskon 5 persen bagi pengguna HiCard Ada Fiesta Stikie 500 gr Beli 2 pcs Rp46.550 plus diskon 5 persen HiCard. Tidak ketinggalan juga You C 1000 Banded 6 semua varian Beli 2 pcs Rp45.000 plus diskon juga 5 persen bagi pengguna HiCard di Foodmart. Ini kesempatan besar bagi pelanggan Foodmart membeli semua jenis beras di Foodmart. Beli 2 karung beras diskon 35 persen plus lagi diskon 5% yang menggunakan HiCard. Untuk semua produk Dancow, beli 2 pcs diskon 15 persen plus diskon 5 persen HiCard. Semua deterjen bubuk beli 2 pcs diskon 30 persen ditambah diskon 5 lagi bagi pelanggan foodmart yang menggunakan HiCard. Kecuali untuk kemasan sachetan. Untuk pembelian semua produk pembasmi serangga beli 2 pcs diskon 30 persen dan tetap mendapat diskon 5 persen bagi pengguna HiCard. Begitu juga untuk setiap pembelian bohlam Phillips, Hori , VP Beli 2 pcs akan mendapat diskon 35 persen plus diskon 5 persen untuk yang menggunakan HiCard. Pembelanjaan 2 pcs ini berlaku maksimumnya 3 kali. Sementara diskon hanya berlaku untuk pembelian item yang sama dan tidak berlaku produk yang sedang promo. (h/win)
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Telkom Sumbar Salurkan Pinjaman Rp935 Juta
PADANG, HALUAN — PT Telkom Sumatera Barat, menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp935 juta kepada 38 pemilik usaha kecil Menengah (UKM), pada triwulan III-2011.
ISTIMEWA
PENGHARGAAN — Tim Marketing Tolak Angin Sidomuncul berfoto bersama usai menerima penghargaan, Rabu (28/9).
Tolak Angin Raih Penghargaan Digital Marketing Award JAKARTA, HALUAN — Tolak Angin Sidomuncul berhasil meraih penghargaan Digital Marketing Award 2011 untuk sosial media kategori Obat Masuk Angin. Penghargaan tersebut diserahkan Pemimpin Redaksi Majalah Marketing PJ. Rahmat Susanta kepada Group Product Manager Tolak Angin, Retna Widawati di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (28/9). Digital Marketing Award merupakan penghargaan yang diberikan Majalah Marketing, Frontier Consulting Group, SurveyOne dan Digital Marketing, yang didedikasikan kepada perusahaan-perusahaan dan
me re k - me re k yan g di n i l ai berhasil berkampanye di dunia digital. Penghargaan ini berdasarkan penilaian dari para heavy users di dunia digital dan konsumen pengguna produkproduk digital, sehingga penilaian untuk award ini murni dihasilkan dari survei dan opini konsumen. Dalam siaran persnya kepada Haluan, Kamis (29/9) disebutkan, Digital Marketing Award menjadi sebuah recognition for future business, yang menunjukkan keunggulan merek untuk bersaing di masa depan. Diterimanya penghargaan ini menunjukkan bahwa Tolak Angin Sidomuncul
berhasil meraih kinerja yang baik dalam dunia digital. “Kami berterima kasih dan sangat bangga mendapatkan penghargaan-penghargaan digital marketing ini, yang menunjukkan posisi Tolak Angin Sidomuncul di mata pelanggan dalam pemanfaatan digital media sebagai salah satu sarana komunikasi dan penyampaian informasi bagi pelanggan dan masyarakat,” kata Senior Public Relation Sidomuncul Nanik R. Sunarso. Menurutnya, penghargaan tersebut semakin mengukuhkan Tolak Angin sebagai pilihan pelanggan untuk kebutuhan obat masuk angin. (h/atv)
UKM tersebut merupakan mitra binaan baru yang diterima pihak PT. Telkom, yang tersebar di seluruh daerah di Sumbar. Bantuan itu diserahkan di Kantor telkom Sumbar, Kamis (29/9). Kepala Kantor Telkom Sumbar, Setia Welli, ketika memberi sambutan pada penyerahan bantuan tersebut, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegitan rutin yang dilaksanakan empat kali dalam satu tahun, atau satu kali dalam tiga bulan. Keegiatan ini merupakan komitmen dari PT. Telkom Sumbar untuk menjalankan good corporate citizenship (GCC), melalui penyelenggaraan program kemitraan dan bina lingkungan sebagai tanggung jawab moral atau kepedulian untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil, agar menjadi tangguh dan mandiri. Bina lingkungan ditujukan untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat. Dari Rp935 juta bantuan yang disalurkan itu dibagi menjadi Rp190 juta untuk lima mitra binaan yang bergerak di bidang industri, Rp430 juta untuk 22 mitra binaan yang bergerak di bidang perdagangan, Rp305 juta untuk 10 mitra binaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa, dan Rp10 juta untuk mitra binaan yang bergerak di bidang perikanan. Pelaksanaan program mitra binaan ini mengacu kepada Peraturan Mentri (Permen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. 05/2007, tentang program kemitraan dengan bunga pinjaman 6% pertahun yang diberlakukan untuk pinjaman Rp1 juta hingga Rp100 juta. Kepala Cabang Telkom Sumbar mengharapakan, mitra binaan menyadari bahwa pinjaman yang diberikan adalah
untuk dikembalikan lagi hingga batas waktu yang telah disepakati. Dengan semakin tinggi tingkat kesadaran dari mitra binaan dalam mengembalikan pinjaman, akan semakin banyak pula dana yang akan disalurkan nantinya. Sehingga kesempatan calon mitra binaan baru yang akan memperoleh pinjaman juga bertambah, karena dana yang dikelola pada program kemitraan ini merupakan dan bergulir. Semenjak dimulainya program mitra binaan sejak 2002 yang lalu, pihak Telkom, telah menggulirkan pinjaman sebanyak Rp33 miliar lebih. Dengan rincian sejak 2002 hingga 2010 sebesar Rp30,98 miliar. Triwulan pertama 2011 Rp890 juta, Triwulan kedua Rp1 miliar, dan Triwulan tiga Rp935 juta. Diharapkan dengan bantuan pihak Telkom ini, usaha kecil dan menengah yang dikelola oleh masyarakat dapat diterima dengan baik oleh lingkungan sekitarnya dan juga dapat memberi kontribusi positif bagi perkembangan bisnis usaha kecil khususnya di Sumbar. Pablik Relation Telkom Sumbar, Diche Yunyana, menambahkan, melalui program bina lingkungan, pihak telkom juga telah menyalurkan bantuan sekitar Rp5 miliar semenjak tahun 2004 hingga 2011. Dana tersebut terbagi untuk bencana alam, sarana pendidikan, peningkatan kesehatan, sarana umum, dan sarana ibadah yang tersebar di seluruh daerah di Sumbar. Kegiatan bina lingkungan di atas merupakan upaya konkrit dari PT Telkom Sumbar yang merupakan satusatunya operator telekomunikasi merah putih, ingin maju bersama dengan masyarakat beserta lingkungan di daerah Sumbar.(h/dfl)
SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA
P E N D I D I K A N 19 Jatuh Bangun Mendirikan Fakultas Sastra
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Unand Ubah Fakultas Sastra jadi Fakultas Ilmu Budaya
PADANG, HALUAN — Fakultas Sastra Universitas Andalas (Unand) berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Kamis (29/9). Menurut Dekan FIB Herwandi, atmosfir keilmuwan yang menuntut terjadinya perubahan. “Pengertian sastra sempit karena tidak bisa memayungi ilmu-ilmu lain,” ujarnya. Sementara kebudayaan jangkauannya lebih luas, dapat memayungi bidang ilmu filsafat, sejarah, bahkan pariwisata. Menurut Herwandi, perubahan itu telah mulai dirancang pada 2003. Namun, masih sebatas wacana. Perjuangan intens dilakukan pada 2010, dengan membentuk tim dan diajukan ke Senat Unand Dua tahun sebelum 2010, sambung Herwandi, telah dibuat kurikulum yang mengarah ke budaya. Mata kuliah Dasar-dasar Budaya, yang dulunya merupakan mata kuliah pilihan, berganti menjadi mata kuliah wajib. Ada tambahan mata kuliah Jurnalistik dan Media Rekam.”Dilakukan workshop sebanyak dua kali. Perubahan ini ditanggapi dengan baik,” katanya. Izin FIB keluar pada 14 Juni 2011. Hal lain, kata Herwandi, melihat pada sejarah. Dulu, katanya, sebelum menjadi Fakultas Sastra bernama Fakultas Sastra, Sosial, dan Budaya pada 1983. Pada tahun berikutnya, prodi Sosiologi dan Antropologi memisahkan diri membentuk Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (Fisip). Pelaksana Tugas Rektor Unand Febrin Anas menyebutkan, perubahan ini akan membuka kesempatan tamatannya dalam mencari pekerjaan. “Budaya itu sangat luas, dapat menjangkau segala aspek. Ini akan membuka kesempatan untuk tamatannya berkiprah di masyarakat,” katanya. Menurut Febrin, tamatan FIB yang terdiri dari lima prodi, akan berganti gelar dari Sarjana Sastra (SS) menjadi Sarjana Humaniora (S Hum), yang rencananya akan mulai diberlakukan pada wisuda tahun ini. Bukan yang Pertama Pembantu Dekan bidang akademik FIB Oktavianus mengatakan, perubahan nama itu bukan yang pertama kali. “Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah jauh-jauh hari merubahnya, dan juga Universitas Bung Hatta,” ujarnya. Di Sumatera, lanjutnya, Universitas Sumatera Utara (USU) dalam waktu dekat juga akan melakukan hal serupa. “Satu-satunya yang masih menggunakan Fakultas Sastra, di Indonesia hanya Universitas Udayana,” ujarnya lagi. Atas perubahan ini, ditam-
ANDIKA
PLT REKTOR Unand Febrin Anas meresmikan perubahan nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya, Kamis (30/9). bahkan Oktavianus, dalam waktu dekat sedang dirancang penambahan prodi baru yaitu Sastra Mandarin, Arkeologi, dan Pariwisata dan Budaya. Di tingkat Pascasarjana akan dibuka prodi Ilmu Sastra. Perubahan dari Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu (FIB) itu dihadiri Bupati 50 Kota Alis Marajo, mantan
Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung dan pejabat lainnya. Akbar Tandjung menyampaikan orasi kebangsaan dengan judul “Mencari Jalan Lurus Penyelesaian Krisis Kepercayaan dan Wibawa Pemerintah di Mata Rakyat.” Tentang kehadiran Akbar Tandjung, kata Dekan FIB Herwandi, tidak bernuansa politis.
“Itu atas undangan Minangkabau Press,” katanya. Minangkabau Press dalam waktu yang bersamaan meluncurkan 11 buku. Pertanyaan lain muncul karena ketidakhadiran pendiri Fakultas Sastra Mochtar Naim, sosiolog, dan kawan-kawan. Tapi, dijelaskan Herwandi, undangan telah disebar ke pendiri, budayawan, dan ISI Padang Panjang. (h/adk)
PELATIHAN MEMBACA, MENULIS DAN APREASIASI SASTRA
Pemerintah Tak Peduli dengan Pustaka Sekolah
PADANG PANJANG, HALUAN — Taufiq Ismail, sastrawan dan budayawan nasional menyayangkan sikap pemerintah yang mengabaikan keberadaan pustaka, terutama pustaka-pustaka yang berada di sekolah-sekolah. Ia menilai, banyak pustaka yang tidak terawat dan tidak memiliki buku bacaan yang lengkap. “Bagaimana kita bisa membudayakan menbaca untuk generasi penerus kita jika keadaannya seperti ini. Padahal dengan membaca kita bisa membuka cakrawala dunia dan bertualangan dalam dunia ilmu,” katanya. Hal itu dikatakan Taufiq Ismail saat penutupan program
Pelatihan Membaca, Menulis dan Apreasiasi Sastra (MMAS) untuk guru bahasa Indonesia SD se-Sumatera di Cotagge Aia Angek, Kecamatan X Koto, Tanah Datar. Disebutkannya, keberadaan pustaka yang menjadi sumber ilmu seharusnya mendapatkan perhatian khusus terutama dalam bidang pendidikan karena keberadaan pustaka sangat menunjang pendidikan berkarakter yang dilakukan. “Lihat sekarang, bagaimana keadaan pustaka kita, apa yang ada didalamnya. Seberapa banyak buku bacaan ada di sana, keberadaan pustaka seakan hanya sebagai pelengkap dan itu sudah berlangsung sejak lama,” ujarnya.
Seharusnya, lanjut Taufik Ismail, di dalam sebuah pustaka minimal ada enam jenis buku bacaan untuk sekolah dasar dan itu harus terus bertambah untuk jenjang selanjutnya, sehingga kebutuhan bacaan peserta didik bisa terpenuhi. “Untuk membudayakan membaca, kita masih jauh tertinggal dengan negara-negara lain, jika tidak cepat kita benahi, kita akan semakin tertinggal,” sebutnya. Salah satu langkah yang telah dilakukannya, melalui pemberian motivasi terhadap guru-guru bahasa yang sudah dilakukan semenjak 14 tahun silam, lalu kegiatan membaca, menulis dan apresiasi sastra yang digagas
bersama sastarawan lainnya. “Menbudayakan membaca sama pentingnya dengan menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia, termasuk mengajarkan tata bahasa yang baik sedini mungkin dan memperbaiki sistim pendidikan bahasa sehingga pendidikan bahasa itu tidak lagi membosankan,” tuturnya. Menurutnya, membaca buku dan mengarang merupakan adik kandung yang tidak terpisahkan, satu sama lain saling mendukung. Apalagi dengan didukung tata bahasa yang baik, hal itu akan menumbuhkan sastrawan-sastrawan baru yang akan mendominasi dunia pengetahuan. Bahasa Penting Pentingnya penguasaan bahasa Indonesia menjadi sebuah keharusan, terutama dalam dunia kependidikan. Kemampuan berbahasa cerminan dari karakter suatu bangsa. “Penguasaan bahasa sangatlah penting, terutama bagi guru
bahasa yang akan mengajarkannya kepada generasi penerus karena dengan bahasa yang baik akan membentuk karakter yang baik,” kata Teriska R Setiawan, Ketua Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Badan Bahasa Kemendiknas di Padangpanjang, Selasa (24/9) lalu. “Bahasa merupakan ciriciri karakter seseorang, bagaimana kepribadiannya bisa diketahui jelas dengan bahasanya,” terangnya. Dijelasknnya lagi, untuk mengubah kebiasaan murid yang berbahasa kurang baik karena minimnya apreasiasi membacanya. Untuk itu guru bahasa memiliki peranan penting. Selain itu, tambah Teriska R Setiawan, guru harus mengetahui apa tren bacaan yang lagi jadi buah bibir di tengah masyarakat, sehingga bisa memberikan motivasi untuk membiasakan membaca mulai dari hal-hal yang paling disukai masyarakat. (h/one/ant)
150 Guru Dilatih AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam melatih 150 orang guru SD di Kecamatan Ampek Nagari mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kamis (19/9. Menurut Ediosman, Sekretaris Dinas Pendidikan, dilakukannya pelatihan PTK karena sangat berguna bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dimana dengan penelitian tersebut dapat diketahui masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar yang berlangsung dalam kelas. “Dengan dilakukannya PTK guru diharapkan dapat melaksanakan program pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan (Paikem), yang dapat memotivasi siswa untuk mengikuti prose pembelajaran” sebut Ediosman. Dalam menerapkan PTK, guru harus menempuh tahapan
sosialisasi, seleksi proposal, penelitian dan seminar yang dibuat dalam bentuk makalah. Sementara makalah tersebut selain berguna dalam proses mengajar juga dapat dijadikan sebagai kelengkapan untuk kenaikan pangkat bagi guru. Pelatihan di Kecamatan Ampek Nagari merupakan kegiatan perdana yang akan dilanjutkan dikeccataman lain dalam kabupaten Agam. Pelatihan itu mendapat sambutan hangat dari guru sehingga jumlah yang hadir berlebih dari yang diperkirakan Selain PTK pelatih dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga menyampaikan program pemerintah kabupaten yang berkenaan dengan kegiatan sekolah, seperti program menanam pohon dan kebersihan lingkungan serta WC sekolah. (h/ks)
Pariaman, 29 September 2011 Panitia Lelang Ttd Ketua
FAKULTAS Sastra Universitas Andalas mulai dibuka pada tahun akademik 1982/1983. Sesungguhnya hasrat untuk mendirikannya telah lama dirasakan oleh para cendekiawan dan pemuka masyarakat Sumatera Barat. Hal itu mulai mengkristal seiring dengan peresmian Universitas Andalas oleh Wakil Presiden Drs Mohammad Hatta di Bukittinggi pada tanggal 13 September 1956. Sejak itu, Profesor Bahder Djohan, yang pada waktu menjabat sebagai Presiden (sekarang disebut Rektor) Universitas Indonesia, dan Buya Hamka selalu dalam berbagai kesempatan dan pertemuan dengan para cendekiawan, budayawan, dan sastrawan Minangkabau. Mereka melihat bahwa keberadaan Universitas Andalas belumlah lengkap bila belum memiliki Fakultas Sastra dan Sosial Budaya, yang akan menggali dan mengembangkan kebudayaan Minangkabau tempat di mana Universitas Andalas berada. Drs. Zuber Usman, sastrawan dan budayawan Minangkabau, merupakan orang yang pertama kali yang mengemukakan ide pembentukan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya. Setelah itu, perbincangan mengenai perlunya didirikan sebuah Fakultas Sastra dan Sosial Budaya di Universitas Andalas selalu mewarnai berbagai pertemuan cendikiawan Minangkabau. Dorongan itu semakin kuat setelah dilaksanakan tiga seminar berturutturut: “Seminar Hukum Adat dan Harta Pusaka” (1968); “Seminar Sejarah Masuknya Islam di Minangkabau” (1969); dan “Seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau” (1970). Ketiga seminar itu diprakarsai oleh Center for Minangkabau Studies yang dipimpin oleh Dr. Mochtar Naim, M.A. Ketiga seminar itu merekomendasikan untuk sesegeranya mendirikan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya di Universitas Andalas. Rektor Universitas Andalas, Drs Mawardi Junus, yang pada waktu itu juga menjabat sebagai Ketua LKAAM Sumatera Barat, memprakarsai untuk mengadakan “Lokakarya Persiapan Pembukaan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya”. Lokakarya bertempat di Gedung Tri Arga, Bukittinggi pada tanggal 14-16 Februari 1980. Pertemuan itu disponsori oleh Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial di Jakarta dan Volkswagen Stiftung, Jerman Barat. Kedua lembaga itu sangat menaruh perhatian pada perkembangan ilmu-ilmu sosial dan kebudayaan di Indonesia. Jika para sesepuh Minangkabau pada seminar-seminar sebelumnya lebih menekankan pada pengkajian kebudayaan Minang-kabau yang lebih bersifat internal, maka lokakarya itu lebih menekankan pada pencapaian
kualitas dan prestasi akademik yang setara dengan fakultasfakultas serupa lainnya di tanah air. Lokakarya itu mere-komendasikan untuk mendirikan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya. Berdasarkan rekomendasi dari lokakarya tersebut, akhirnya Dirjen Dikti Depdikbud (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) menyetujui rencana pendirian Fakultas Sastra dan Sosial Budaya di Universitas Andalas. Untuk itu, pada tanggal 7 Maret 1980 Rektor Drs. Mawardi Junus membentuk “Panitia Persiapan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya”. Panitia itu diketuai oleh Dr. Mochtar Naim, M.A., yang pada waktu itu sedang bertugas di Makassar dan dibantu oleh Drs. Amir Hakim Usman (Profesor Doktor, alm); Drs. Edwar; Syofyan Thalib, S.H. (sekarang: Profesor Doktor); dan Drs. Tamsin Medan (alm). Panitia juga dilengkapi dengan 3 orang tenaga sekretariat yaitu Nurmasni, S.H. (alm), Drs. Yohanes Suyono, dan Drs. Syafruddin Sulaiman (sekarang kandidat doktor di Universitas Negeri Padang). Perluasan keanggotaan panitia persiapan ditunjang dengan adanya Piagam Kerja Sama Universitas Andalas (Unand) dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang. Piagam itu ditandatangani pada tanggal 19 September 1980 oleh Rektor Unand Drs. Mawardi Junus dan Rektor IKIP Profesor Jakub Isman (alm). Pada akhirnya, segala upaya untuk membuka Fakultas Sastra mulai terealisasi dengan dimasukkannya Fakultas Sastra dan Sosial Budaya ke dalam “Buku Panduan Masuk Perguruan Tinggi Tahun Akademik 1982/1983”, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Program studi yang ditawarkan pada waktu adalah Sejarah Indonesia; Sosiologi; Antropologi; Bahasa dan Sastra Indonesia; dan Bahasa dan Sastra Inggris. Kelima prodi itu bernaung di bawah tiga jurusan yaitu Ilmu Sejarah, Ilmu-ilmu Sastra, dan Ilmu-ilmu Sosial. Jurusan Ilmu Sejarah dipimpin oleh Drs. Ishaq Thaher sebagai ketua dan Dra. Erwiza (sekarang Dr.) sebagai sekretaris. Jurusan Ilmu-Ilmu Sastra dipimpin oleh Drs. Amir Hakim Usman (sekarang Prof. Dr) sebagai ketua dan Drs. Syafruddin Sulaiman (sekarang: M.Pd), sebagai sekretaris. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial dipimpin oleh Drs. Edwar sebagai ketua dan Rustam Ismael, S.H., sebagai sekretaris. Pada tanggal 19 Februari 1983, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Dodi Tisnaamidjaya datang ke Padang untuk meresmi-kan berdirinya Fakultas Sastra dan Ilmu-Ilmu Sosial.(Sumber: http:/ /fsastra.unand.ac.id)
Ratusan Siswa Ikut Lomba Permainan Anak
PADANG, HALUAN — Sekitar 378 siswa mengikuti Festival dan Lomba Permainan Anak Tradisional yang digelar Museum Adityawarman, Sabtu (29/9) besok. Lomba yang rencananya dibuka Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Burhasman ini digelar dalam rangka Pameran Bersama Museum se-Sumatera yang telah dibuka Rabu lalu. Festival dan lomba permainan anak tradisional ini bertujuan untuk mengingatkan kembali anak generasi sekarang terhadap permainan masa lampau. “Banyak permainan anakanak tempo dulu yang tidak dikenal lagi oleh anak-anak sekarang, karena banyaknya permainan anak modern. Makanya, melalui festival ini kita semarakan kembali permainan anak nagari,” kata Kepala UPT Museum Nagari Adityawarman, Muasri kepada wartawan, kemarin. Penyelenggaraan festival dan lomba tersebut juga serangkaian mensosialisasikan Gerakan Cinta Museum kepada kalangan pelajar. Gerakan tersebut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama siswa akan pentingnya berkunjung ke museum. Sebab, museum bukan hanya wadah pelestarian budaya melalui
koleksi benda-benda bersejarah, namun juga sumber inspirasi, sumber informasi serta sumber ilmu pengetahuan. “Dengan fungsi museum ini, kami juga berkewajiban mengenalkan lebih dekat keberadaan museum kepada anakanak sekarang. Nah, inilah salah satu upaya kita melalui kegiatan festival dan lomba permainan anak tradisional ini,” katanya. “Melalui lomba ini, kita harapkan anak-anak mencintai dan senang memperagakan atau bermain permainan tradisional ini. Dengan demikian, upaya kita melestarikan kasanah budaya permainan tradisional ini dapat diwujudkan,” katanya lagi. Muasri menambahkan, festival dan lomba tersebut mengundang peserta dari seluruh daerah dengan peserta sekitar 288 siswa yang ditunjuk oleh museum dan dinas pendidikan kabupaten/ kota. Sedangkan 90 peserta lagi dari BPSNT Padang. Diharapkan, peserta yang hadir tidak saja bagi anak-anak yang mengikuti lomba, namun juga yang belum berkesempatan mengikuti lomba, sehingga mereka bisa berkunjung dan mencari informasi dan pengetahuan terhadap bendabenda bersejarah koleksi museim tersebuit. (h/vid)
20 LIPUTAN KHUSUS
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
PT SEMEN PADANG tidak hanya membantu alat berat, namun juga membantu berikut tenaga operasional serta bahan bakar yang dibutuhkan saat beroperasinya alat-alat berat tersebut
DIRUT PT Semen Gresik yang juga mantan Dirut Semen Padang, Dwi Sudjipto didampingi jajaran Direksi PT Semen Padang diwawancarai wartawan usai meninjau alat berat Semen Padang bekerja di lokasii
DIRUT PT Semen Gresik, Dwi Sudjipto didampingi jajaran Direksi PT Semen Padang PTSP menyerahkan bantuan dari Semen Gresik Rp1 miliar diterima Gubernur Gamawan Fauzi waktu itu.
KEPEDULIAN PT SEMEN PADANG SAAT GEMPA 30 SEPTEMBER 2009
Bergerak Cepat Membantu Masyarakat TERIMA KASIH PT SEMEN PADANG
Korban Gempa Terima Kaki dan Tangan Palsu
MUNADI ARIFIN
PADANG, HALUAN — Hari ini tepat dua tahun pasca terjadinya gempa 7,9 SR 30 September 2009. Kepedulian PT Semen Padang yang bergerak cepat membantu evakuasi korban sangat dirasakan waktu itu, terutama bantuan alat-alat berat yang langsung bergerak sesaat setelah gempa menuju titik-titik bangunan runtuh yang cukup parah. Selain membantu mengerahkan alat-alat berat, Tim Semen Padang Peduli dikoordinir Biro Coorporate Social Responsibility (CSR) juga langsung menyebar mengantarkan bantuan tanggap darurat seperti mie instan, air mineral, selimut, obat-obatan serta kebutuhan lainnya ke tendatenda darurat tempat tinggal sementara korban gempa. “Gempa 30 Spetember lalu itu memang musibah dahsyat yang melanda Kota Padang dan sekitarnya. Kita pun di kantor dan pabrik juga merasakan dampak gempa itu. Namun demikian, demi kepentingan membantu menyelamatkan korban, pada sore terjadi gempa itu, malamnya kita langsung menerjunkan alatalat berat membantu menyelamatkan korban,” kata Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin didampingi
Direktur Keuangan Epriliono Budi, Direktur Produksi Toto Sudibyo, Direktur Pemasaran Benny Wendry dan Direktur Litbang dan Operasional Agus Boing Nurbiantoro. Menurut Munadi, ada sekitar Rp1,8 miliar total bantuan Semen Padang untuk membantu kebutuhan korban saat tanggap darurat serta mengevakuasi korban yang terjebak reruntuhan bangunan. Bantuan tahap awal itu diserahkan dalam bentuk pengerahan 5 unit alat-alat berat milik PTSP dan 4 unit dum truk selama 10 hari untuk membantu proses evakuasi korban gempa yang masih banyak terjebak direruntuhan bangunan yang ambruk di Kota Padang. Sedangkan di Kabupaten Padang Pariaman, PTSP juga menyerahkan bantuan berupa 10 ton beras, 150 tenda darurat, 1 unit truk, 2 unit eskavator yang juga berfungsi untuk membantu percepatan evakuasi korban gempa. Selain itu, perusahaan BUMN kebanggaan masyarakat Sumbar ini juga menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, selimut, tenda darurat, tenaga medis, ambulan dan peralatan darurat lainnya di posko-posko bencana gempa serta 9700 zak semen. (h/vid)
SETELAH menunjukan kepedulian saat masa tanggap darurat, PTSP juga peduli membantu korban gempa yang mengalami cacat seperti kaki dan tangan yang diamputasi. Bantuan tersebut merupakan kepedulian PTSP setelah masa tanggap darurat sekaligus membantu pemulihan mental masyarakat. Bantuan kaki dan tangan palsu memberikan kecerahan kembali bagi masa depan korban gempa. Hal ini pula membuat haru suasana saat pemasangan kaki dan tangan palsu tersebut. Ada sekitar 48 penyandang cacat fisik terlihat berlinang air mata bahagia terharu, karena mereka bisa menjalani hidup seperti normal kembali. Asyabilla, salah seorang penyandang cacat yang baru berusia 7 tahun tampak bahagia sekali. Asyabilla adalah seorang korban dari 1.214 orang yang mengalami luka berat akibat gempa 30 September 2009. Gempa berkekuatan 7,9 SR itu mengakibatkan kaki kirinya harus diamputasi. Saat gempa ia terhimpit reruntuhan bangunan Masjid Nurussalam depan rumahnya di Jl. Parak Pegambiran Kecamatan Lubuk Begalung, Padang. Kedua orang tua Asyabilla, Harmen dan Ernawati yang mengantarkan anaknya juga terharu melihat tatapan kebahagian Asyabilla. Mereka mengaku sangat terharu dan bangga. la berulangkali mengucap kalimat syukur, dan kata terima kasih kepada Direksi PT Semen Padang yang telah peduli membantu korban gempa waktu itu. “Semen Padang begitu perhatian terhadap kami. Semen Padang tidak hanya menyelamatkan kekurangan fisik kami, tapi juga meningkatkan mental semangat kami dalam men-
jalani hidup. Selama ini mereka hanya duduk termenung menyaksikan kawan-kawannya bermain. Tapi besok tidak lagi, meskipun dengan kaki palsu, tapi anak kami akan bisa menjalani hidup seperti normal kembali. Kami sangat berterima kasih kepada Semen Padang,” kata Harmen
dihadapan direksi Semen Padang waktu itu. Ke-48 kaki dan tangan palsu itu dibagikan gratis untuk korban gempa 30 September, dan korban kecelakaan lainnya yang berdomisili di Sumatera Barat. Di samping membantu kaki dan tangan palsu, memasuki masa
DOKTER ahli kaki dan tangan palsu dari Jakarta memasangkan kaki palsu kepada seorang ibu, korban gempa dua tahun lalu.
rehabilitasi dan rekontruksi, PTSP kembali membantu masyarakat dengan membuka pusat konsultasi rumah tahan gempa. PTSP bekerjasama dengan Fakultas Teknik Unand menerjunkan mahasiswa mensosialisasikan kontruksi rumah yang baik dan ramah gempa. (h/vid)
ANAK-ANAK korban gempa yang mengalami cacat karena harus diamputasi kembali ceria setelah menerima bantuan kaki dan tangan palsu dari PT Semen Padang
KEPEDULIAN PT SEMEN PADANG PASCAGEMPA
Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat SETELAH masa tanggap darurat berakhir, PT Semen Padang tetap menunjukan komitmen membantu pemu-
ALAT berat PT Semen Padang dikerahkan membantu saat proses evakuasi korban dan pembersihan reruntuhan akibat gempa 30 September 2009 lalu
DIRUT PTSP Munadi Arifin menyalami siswa usai menerima beasiswa berprestasi kurang mampu yang diserahkan PT Semen Padang , Jumat (23/9). Beasiswa ini rutin diserahkan dua kali setahun
lihan Sumbar pascagempa. Hal ini dibuktikan peningkatan anggaran CSR, terutama pinjaman berguliar untuk modal usaha kecil dan menengah. Selain itu juga anggaran untuk beasiswa, bantuan rumah ibadah, sekolah, bibit untuk petani serta bantuan lainnya. Bahkan, PTSP juga membantu bibit pohon pelindung untuk perbaikan lingkungan Kota Padang. Untuk pembinaan usaha kecil misalnya, PTSP terus menaikan anggaran untuk penguatan modal usaha masyarakat tersebut. Pada 2006 hanya dialokasikan Rp1,37 miliar, meningkat menjadi Rp2,78 miliar pada 2007, naik menjadi Rp3,02 miliar pada 2008, meningkat menjadi Rp5,79 miliar pada 2009, dan meningkat lagi menjadi Rp8,14 miliar pada 2010. Sedangkan pada 2011 ini mencapai Rp11 miliar. Sementara dana hibah naik dari Rp100,29 juta pada tahun 2007 menjadi Rp237,77 juta pada 2008, naik lagi menjadi Rp323,77 juta pada 2009, dan meningkat tajam menjadi Rp900,84 juta pada 2010. Pada 2010 terdapat sebanyak 987 UKM mitra binaan Semen Padang yang aktif. “Pengucuran dana ini untuk penguatan modal usaha masyarakat kita. Dan kita harapkan usaha masyarakat maju, sehingga kesejahteraan ekonomi juga terus naik sebagai harapan utama kita untuk bangkit pascagempa ini,” harap Munadi. (h/vid)
GAMAWAN Fauzi tahun 2009 lalu masih menjabat Gubernur Sumbar menerima bantuan Rp1,5 miliar untuk korban gempa dari PT Semen Padang yang diserahkan Dirut PT Seman Padang waktu itu, Endang Irzal
Bareh Tanamo
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
Oknum Petugas TPR Pungut Retribusi Tanpa Karcis
L I N GKAR
Pemilik Kafe Tutup Tempat Bisnisnya SOLOK, HALUAN — Pemilik kafe Denpol di Kota Solok menutup sendiri tempat usaha hiburannya sejak sebulan lalu lantaran keberadaan kafe kurang cocok di daerah itu, apalagi lokasi kafe berdekatan dengan tempat ibadah. “Kami sangat bangga dan berterima kasih atas adanya inisiatif dari pemilik kafe menutup sendiri usahanya dan secara bertahap lokasi hiburan malam di Kota Solok mulai berkurang, walau pemerintah daerah secara resmi tidak melarang mendirikan kafe,” ujar penasehat Kerapatan Adat Nagari Lubuk Sikarah Solok M Dt Ganjie dan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah Y Dt Tanali, melalui handphonenya, Selasa (27/9). Menurut mereka, ditutupnya kafe Denpol itu hendaknya bisa diikuti oleh pemilik kafe lainnya, karena di Kota Solok masih ada 4 kafe lagi yang masih beroperasi. Keberadaan kafe selama ini disinyalir meningkatkan aktivitas Penjaja Seks Komersil (PSK), karena sehabis dari kegiatan hiburan malam, mereka mangkal di penginapan yang ada di pusat Kota Solok. (h/alf)
KOTA SOLOK
SOLOK, HALUAN — Kalangan pemuka masyarakat di Kota Solok mulai mencurigai perilaku petugas piket di pos retribusi (TPR) jalan by pass karena dalam pemungutan retribusi tersebut, sebagian sopir truk tidak diberi karcis tanda pembayaran retribusi.
“Kami sering mengamati di jalur by pass tempat pemungutan retribusi (TPR) itu, setiap kendaraan yang membayar tidak diberikan karcis, kecuali jika diminta baru diberikan sesuai nilai retribusi dan kendaraan yang lewat,” ujar tokoh masyarakat M
Dt Ganjie, yang juga penasehat Kerapatan Adat Nagari Lubuk Sikarah Solok, dan Y Dt Tanali, yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah, kepada Haluan melalui telepon genggamnya, Rabu (28/9). Kondisi itu, kata mereka,
Pembebasan Tanah Butuh Proses SOLOK, HALUAN — Upaya pembebasan tanah untuk kebutuhan pembangunan di Kota Solok memang tidak bisa tergesa-gesa begitu saja, dan membutuhkan waktu mengingat banyak langkah yang harus dilalui di tingkat kaum selaku pemilik tanah, apalagi tanah pusako tinggi. Pemerintah Kota Solok setiap tahun selalu membebaskan tanah untuk pembangunan fasilitas perkantoran, namun tanah yang dibebaskan itu lebih diutamakan pada lahan kering. Kalau lahan sawah jelas akan mengurangi luas sawah dan produksi padi. “Makanya, Pemerintah Kota Solok dalam pembebasan tanah untuk pembangunan selalu melakukan kajian dan analisa karena selain kebutuhan pembangunan juga memandang aspek keproduktifan lahan itu sendiri,” jelas Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kota Solok Fitlywendi Alfi di Kota Solok, Rabu (28/9). Beberapa tanah yang dibebaskan malahan juga muncul persoalan, namun persoalan itu lebih didominasi di tingkat bawah, internal kaum itu sendiri sering terjadi persoalan karena belum satu suara. Jika persoalan itu muncul, Pemda Kota Solok belum bisa melakukan ganti rugi, malahan setiap persoalan dipulangkan kembali ke tingkat bawah. Ketika ditanya tentang belum tuntasnya pembebasan tanah jalan lingkar utara, menurut mantan Camat Lubuk Sikarah itu karena pemilik tanah sepanjang 8 km itu berbeda-beda. Pemerintah daerah melalui timnya dari awal melakukan sosialisasi kepada pemilik tanah. Pada intinya, semua pemilik tanah yang akan terkena pembangunan jalan lingkar utara tidak keberatan diambil tanahnya untuk pembangunan, hanya saja tim terpaksa melakukan pendekatan pada masing-masing pemilik tanah karena dari Bandar Panduang sampai ke Guguk Sarai banyak pemiliknya. “Sampai saat ini pembebasan tanah untuk jalan lingkar Utara mengalami kemajuan,” jelas Fitliwendy Alfi. Karena setiap persoalan selalu dipulangkan ke tingkat bawah, tanah yang sudah dibebaskan belum ada tuntutan maupun gugatan dari anak kemenakan pemilik tanah itu sendiri. Di sisi lain, dalam pembebasan, Pemda Kota Solok selalu berpijak pada harga standar yang ada.(h/alf)
Rp346,9 Juta Dianggarkan untuk Seleksi CPNS SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat berencana mengalokasikan anggaran Rp346,9 juta untuk seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2011. “Dana tersebut akan kita pergunakan jika dalam kesepakatan bersama nanti Pemkot Solok tetap menerima CPNS. Namun, dana tersebut bisa juga dikembalikan ke kas daerah jika tetap melaksanakan moratorium (penundaan penerimaan) CPNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solok, Muhammad di Solok, Minggu. Kata dia, meski moratorium CPNS mengemuka belakangan ini, namun pihaknya tetap menganggarkan dana untuk penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Solok tahun 2011 ini. “Hal ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi. Sebab bisa saja ada kesepakatan kita menerima CPNS, sesuai pengecualian penerimaan CPNS dalam moratorium,” katanya. Sebenarnya, tambah dia, jika moratorium diberlakukan, Pemkot Solok tidak akan terpengaruh. Soalnya komposisi PNS saat ini telah mencapai 95 persen dari tingkat kebutuhan standar pelayanan yang dibutuhkan.(ant)
ALFIAN
RUSAK BERAT — Kondisi jalan di perbatasan Kota Solok Kabupaten Solok di Rimbo Barantai Tanah Garam ini rusak berat. Jalan tersebut sudah lama tak tersentuh perbaikan oleh Pemko Solok karena berada di pinggiran kota. Tahun 2012 jalan ini mendapat skala prioritas untuk diperbaiki.
Layanan di KPP Bersahabat dan Nyaman
SELAMAT pagi lini terdepan,” ungpak…bu…! Suara kap Kepala Kantor itu akan selalu terKPP Kota Solok dengar jika anda Eva Nasri, yang memasuki ruangan ditemui di kanKantor Pelayanan tornya, Senin (26/ Perizinan (KPP) 9). Kota Solok yang Perlunya berterletak di bagian prilaku 3S (Sebelakang sekretariat nyum Sapa Salam) pemerintah Kota di KPP, ulas Eva Solok. Nasri, karena KPP Tata krama Pemerupakan ikon gawai Negeri Sipil pelayanan di ling(PNS) di KPP mekungan Pemko SoEVA NASRI mang jauh berbeda lok. dengan kantor-kan“Saban hari tor lain, sikap dan keramah- setiap masyarakat yang akan tamahan dalam membimbing berurusan ke kantor lain selalu setiap tamu yang datang berurusan ke KPP dulu, karena KPP dengan kantor itu, memang menjadi merupakan kantor pelayanan satu kewajiban setiap pegawainya. pintu,” katanya. Tidak ada kesan sombong dari Ada 9 jenis pelayanan di KPP pegawai di sana, cuek apalagi minta yakni Surat Izin Tempat Usaha, Izin dilayani. Begitu menginjakkan kaki mendirikan Bangunan, Izin Gangdi ruangan pelayanan, bukan kita guan, Reklame, Surat Izin Usaha yang bertanya terlebih dahulu, Perdagangan, Surat Usaha Jasa melainkan pegawai yang Kontruksi, Tanda Daftar Perusahaan menanyakan. Tidak heran seakan- dan Tanda Daftar Industri. akan kita berada di kantor bank Setiap jenis pelayanan itu swasta yang penuh keramahan. memiliki rentang waktu penyeSelain menemukan kenya- lesaian, ada yang 1 hari selesai, manan dan kepuasan berurusan, 2 hari bahkan paling lama 4 hari, di kantor yang dikomandoi Eva tergantung jenisnya. Nasri itu juga ditumbuhkan sikap Layanan yang memakan waktu simpatik kepada setiap orang yang 4-5 hari itu adalah Izin Mendatang, agar tamu yang datang, dirikan Bangunan (IMB) karena enak berurusan. membutuhkan survei ke lapangan Jika PNS di lingkungan untuk mencocokkan luas dan Pemda Kota Solok berpakaian gambar bangunan. kuning-kuning, di KPP pakaian Suatu hal yang diterapkan di pegawainya berwarna kehijau- KPP, di mana setiap surat-surat hujauan, dan dilengkapi dasi bagi yang sudah selesai diberi tahu pegawai pria. kepada masyarakat yang mengWarna hijau yang dipilih urusnya. menunjukkan adanya kedekatan “Masyarakat tidak harus bolakdengan masyarakat, untuk menim- balik menanyakan apakah surat bulkan kesan keramahan sehingga izin yang diurusnya sudah selesai tidak ada jarak pemisah karena atau belum. Tak hanya itu, masyaKPP hadir untuk masyarakat. rakat juga diberi kesempatan “Baik buruknya pelayanan di menanyakan tentang izin yang lingkungan Pemko Solok berada mereka urus,” terang mantan Kabag di KPP, karena KPP berada pada Humas Pemko Solok itu. (h/alf)
hendaknya menjadi perhatian Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, karena bagaimanapun pungutan yang memiliki legalitas resmi itu bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Setahu kami, pos TPR merupakan salah satu pemasokan terbesar bagi Kota Solok, makanya pengawasan lebih diperketat,” kata mereka. Logisnya, kata para pemuka adat itu, dalam pemungutan retribusi, petugas wajib memberikan karcis pada setiap sopir truk maupun bus. Kota Solok mestinya menjadi contoh dalam hal disiplin ini karena berada di jalur lintas Sumatera. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Mon Suhendra berterima kasih atas adanya masukan dari pemuka masyarakat dan pengawasan akan lebih diperketat pada petugas TPR yang piket. Mon Suhendra juga mengakui untuk sektor PAD, penyumbang terbesar memang berada pada Dinas Perhubungan, masingmasing dari Pos TPR truk dan bus masuk terminal. Mon Suhendra juga menuturkan, untuk menghindari kegusaran sopir truk di pos TPR, perbaikan jalur dengan beton bertulang tetap dilanjutkan. Dengan demikian setiap truk yang masuk jalur TPR lebih nyaman dari ancaman lubang-lubang di jalan. (h/alf)
Juru Parkir Resmi Wajib Pakai Rompi Dishub
SOLOK, HALUAN — Juru parkir resmi di Pasar Solok Kota Solok wajib menggunakan rompi yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solok. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak juru parkir liar. “Setiap juru parkir resmi di Kota Solok sudah dilengkapi dengan rompi dan peluit oleh Dinas Perhubungan untuk mencegah munculnya juru parkir liar. Tapi kadangkala tidak dipakai oleh juru parkir tersebut, sehingga masyarakat menduga mereka juru parkir liar,” jelas
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Mon Suhendra di Kota Solok, Selasa (27/9). Menurut dia, di setiap kawasan parkir sudah ada penanggungjawabnya, sehingga peluang munculnya juru parkir liar sangat tipis sekali. Apalagi sesama juru parkir sudah ada kerja sama untuk mencegah munculnya juru parkir liar. Sementara itu terkait persoalan lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di kawasan Pandan depan SMA Muhammadiyah Kota Solok, sekitar 200 meter dari pasar Solok arah utara,
yang kerap bermasalah, Mon Suhendra mengakui kondisi itu. Namun, katanya, untuk melakukan perbaikan, pihaknya belum diberi kewenangan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat karena masih dalam tanggung jawab rekanan memeliharanya. “Kita sudah melaporkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat jika lampu merah yang merupakan bantuan itu bermasalah, dan kondisi sekarang juga sudah dilaporkan,” jelas Mon Suhendra. (h/alf)
Kota Solok Diprediksi “Impor” Beras
SOLOK, HALUAN — Kota Solok yang dikenal penghasil beras, suatu saat akan berbalik arah menjadi daerah mengimpor beras dari daerah tetangga, jika pemerintah daerah tidak memperhatikan infrastruktur untuk mendukung suksesnya swasembada beras di Kota Solok. “Infrastruktur itu di antaranya melakukan rehabilitasi terhadap irigasi yang ada di Kota Solok serta irigasi yang digerakkan turbin untuk memenuhi kebutuhan air sawah,” jelas Zulkifli, pengurus kelompok tani di Kelurahan Tanah Garam, Kamis (29/9). Masalah irigasi sangat memegang peranan penting guna suksesnya pertanian padi sawah di Kota Solok, ada irigasi yang konvensional dan ada irigasi yang digerakan turbin. Khusus untuk irigasi di Banda Tangah dan Banda Pamujan di jalur Lubuk Sikarah saban hari selalu menuai protes dari petani karena saluran irigasi untuk
2 fungsi. Fungsi tersebut selain untuk pengairan juga dilakukan pemeliharaan ikan dalam keramba dan sistem zig-zag dan sekat. Kedua pola pemeliharaan ikan itu tidak dikehendaki di saluran irigasi, tapi pemilik malahan membandel sehingga irigasi yang harusnya untuk pengairan malahan untuk keramba. “Terhadap kasus tersebut kami berharap pihak-pihak terkait dan Dinas Pertanian bisa meluruskan kembali fungsi irigasi sehingga tidak menggangu proses pengaliran air,” jelas Zulkifli, petani dari kelurahan Tanah Garam, dalam tatap muka dengan jajaran Dinas Pertanian, Kamis (29/ 9). Kalau air irigasi tidak lancar, jelas akan berpengaruh pada pencapaian produksi padi, makanya pemerintah Kota Solok perlu membenahi infrastruktur untuk mendukung swasembada beras di Kota
Solok. “Kami dipacu memproduksi padi, di sisi lain infrastruktur tidak dibenahi,” tegasnya. Bukan hanya itu, malahan di Kelurahan Tanah Garam juga punya pompa VII. Pompa itu mampu mengairi sawah puluhan hektare di Bandar Pandaung Tanah Garam saat musim kemarau. Namun pompa bantuan pemerintah pusat itu sekarang tidak berfungsi lagi. “Sudah hampir 20 tahun pompa VII itu tidak berfungsi. Padahal sebelumnya petani sangat bergairah, jika hujan tidak turun, air Batang Lembang dinaikkan melalui pompa VII tersebut,” kata Zulkifli. Menurut dia, tidak jelas apa persoalan penyebab tidak berfungsinya pompa itu. “Padahal dulu ada pengelolanya dalam bentuk Petani Pemakai Air (P3A), pengurus terebut perlu diaktifkan kembali yang dijembatani Dinas Pertanian,” tutur Zulkifli. (h/alf)
Petani di Kota Solok Diajak Bertani Organik
ALFIAN
ANGGOTA kelompok tani dan lurah serta jajaran Dinas Pertanian mengadakan dialog untuk mendorong petani menerapkan teknologi organik, Kamis (29/9), di aula BPP Lubuk Sikarah.
SOLOK, HALUAN — Para petani di Kota Solok mulai didorong menggalakkan pertanian organik karena banyak manfaat dari penerapan teknologi organik itu. Penerapan budidaya tanaman yang berorientasi alam sudah saatnya dilaksanakan. Selama ini untuk memenuhi sarana produksi, seperti pupuk dan pestisida, petani selalu tergantung pada hasil industri yang notabene mengandung zat kimia. Padahal hasil pertanian dikonsumsi oleh manusia. Mau tidak mau, setiap orang yang mengonsumsi hasil tani dari zat kimia akan berpengaruh terhadap kesehatannya. Untuk menggalakan pertanian
21
organik itu UPTD Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lubuk Sikarah Kota Solok melakukan demonstrasi plot pada lahan BPP seluas 0,75 hektare dalam bentuk budidaya tanaman padi organik. Budidaya padi tanam sabatang (PTS) menggunakan teknologi organik itu dilaksanakan sejak 4 bulan lalu, di mana panen perdana dilakukan, Kamis (29/9). Panen perdana itu dilakukan Asisten II Setda Kota Solok Jetson dan Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Jonedi disaksikan pengurus dan anggota kelompok tani se Kecamatan Lubuk Sikarah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota
Solok Arizal dan para penyuluh pertanian. Dari hasil ubinan yang dilaksanakan, PTS organik berhasil mencapai produksi 4 ton/hektare. Dibanding dengan sistem biasa dan menggunakan pupuk anorganik, memang terjadi penurunan hasil rata-rata 2,5 ton/ hektare. Namun penurunan hasil itu juga dipengaruhi serangan hama tikus. Bagi petani di Kota Solok, teknologi pertanian organik memang belum pernah dilaksanakan. Malah setiap turun ke sawah, petani selalu menggunakan pupuk dan obat-obatan dari pabrik. Jika terjadi kelangkaan pupuk, petani mulai kucar kacir mencari pupuk.
Agar petani tidak tergantung dengan pupuk dan obat-obatan, perlu kiranya memulai menerapkan teknologi pertanian organik itu. “Walau hasil tidak seperti pertanian biasa namun bisa menghemat biaya produksi,” jelas Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Jonedi di hadapan anggota kelompok tani. Kalau dilakukan analisa perbandingan antara usaha tani teknologi organik dengan biasa, lanjut Jonedi, biayanya mungkin hampir berimbang karena pupuk dan pestisida tidak membeli dan bisa diganti dengan pupuk kandang atau kompos, serta musuh alami untuk hama penyakit. (h/alf)
22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
HASIL SURVEI IKD
Jalan ke Puncak Lawang Dihijaukan MATUR, HALUAN—Pinggiran jalan dari Simpang Ambun Tanai menuju Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, akan ditanami aneka pohon. Pernyataan itu disampaikan Camat Matur, Helton, SH, via ponselnya Kamis (29/9). Kawasan tersebut merupakan objek wisata. Bibit pohon yang akan ditanam dalam waktu dekat bertujuan untuk menghijaukan kawasan dimaksud.”Jumat (30/ 9), kami akan mengadakan pertemuan dengan unsur Muspika, wali nagari, dan pemuka masyarakat, serta pihak terkait lainnya, untuk merumuskan rencana penanaman pohon tersebut,” ujar Helton. Bibit pohon yang akan ditanam antara lain mahoni, surian, madang dan cengkeh. Bibit pohon bantuan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, berjumlah 10 ribu bibit. Penanaman pohon tersebut merupakan rangkaian Program Agam Menyemai. Program dimaksud merupakan gagasan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. Di samping untuk merimbunkan kawasan objek wisata, pohon dimaksud diharapkan bisa menghasilkan. Surian, mahoni, dan madang bisa diambil kayunya untuk bahan bangunan. Sementara cengkeh, bisa dipanen bunganya. “Kawasan Ambun Tanai sampai Puncak Lawang berudara sejuk. Sangat cocok untuk tanaman cengkeh,” ujar Helton pula. (h/msm)
60 Persen Anak-anak Habiskan Waktu di Warnet
BUKITTINGGI, HALUAN—Hasil survey Ikatan Keluarga Dewan (IKD) Kota Bukittinggi menyatakan, sebanyak 60 persen anak-anak di kota Jam Gadang Bukittinggi, dari usia SD, SLTP dan SLTA menghabiskan waktunya di warnet. Demikian dikatakan Ketua IKD Kota Bukittinggi Silfa Destri Aris disela-sela membuka seminar dan pelatihan Program Sekolah Pengasuh Anak (PSPA) di gedung pertemuan Proklamator Bung Hatta Gulai Bancah, Kamis (29/9). “Dari hasil survey dengan sistim rundom sampling itu, diperoleh data, anak-anak
yang masih duduk di bangku kelas III SD ternyata sudah pandai berpacaran. Bahkan di kelas VI sudah ada yang menstruasi. Semua ini terjadi tidak lain adalah karena pengaruh media informatika yang mereka lihat di internet,” tegas Silfa.Bahkan, kata Silfa, yang lebih gila lagi, pengaruh media informatika itu, anak-anak sudah bisa berbuat sadis dan nekad. ”Buktinya, barubaru ini terjadi penusukan siswi SMA Negeri 4 oleh siswa SMP Negeri 6 yang masih dalam proses hukum pihak kepolisian,”. Menyikapi fenomena ini, para istri dari 25 orang anggota DPRD Bukittinggi
berinisiatif melakukan survey di seluruh sekolah selama satu minggu. Dan hasilnya akan direkomendasikan ke DPRD untuk selanjutnya ditindak lanjuti oleh Pemko Bukittinggi sebagai pengambil kebijakan.Silfa didampingi ketua pelaksana seminar Tri Hartini Pardjono kepada Haluan mengatakan, seminar itu dilaksanakan selama dua hari yang menghadirkan orang tua dari 24 Kelurahan yang ada di Bukittinggi, serta para guru, kader Posyandu dan pejabat pemerintah Kota Bukittinggi. “Kita berharap, hasil survey yang kita rangkum ini, bisa
KELUYURAN KE WARNET SAAT JAM PELAJARAN
32 Siswa Ditangkap Pol PP
BUKITTINGGI, HALUAN—Luar biasa. Kota yang memiliki visi sebagai kota pendidikan dari empat visi unggulannya, ternyata hampir seluruh sekolah yang ada di kota itu, siswanya berkeluyuran pada jam pelajaran.
KUD di Palembayan Mati Suri AGAM, HALUAN — Seluruh KUD di Kecamatan Palembayan dalam kondisi mati suri alias tidak ada kegiatan. Menurut beberapa orang wali nagari di kecamatan tersebut, dulu setiap nagari memiliki KUD. Namun sejak reformasi tidak ada yang aktif, alias hanya tinggal merek dan pengurus saja. Namun lembaga ekonomi lainnya sebagai pengganti KUD, seperti lembaga untuk penyediaan kredit, masih aktif yakni BMT (baitul mal watamwil). Sedangkan untuk penyediaan pupuk ditangani oleh gabungan kelompok tani. Sejauh ini, yang tidak ada adalah lembaga ekonomi rakyat tempat penjualan produk mereka, sehingga masyarakat harus menjualnya kepada pedagang. Menurut Wali Nagari Ampek Koto Palembayan Roni Akmal, walaupun KUD mati suri, perkembangan BMT sebagai lembaga perkreditan rakyat cukup menggembirakan. Di nagarinya, BMT yang awalnya bermodal sekitar Rp300 juta, kini modalnya berkembang menjadi Rp900 juta. Dikatakannya juga, koperasi yang aktif dan solid hanyalah koperasi pegawai negeri. Sementara itu, Wali Nagari III Koto Silungkang Helmi Nasution mengatakan, dengan berkembangnya lembaga ekonomi swasta, masyarakat tidak berkeinginan untuk membentuk koperasi. Apalagi pengalaman selama ini menunjukkan bahwa koperasi sering bermasalah. “Namun sebenarnya koperasi masih dibutuhkan, terutama koperasi yang bergerak untuk menampung produk masyarakat. Karena dengan menjual kepada pedagang, masyarakat sering dirugikan dan terlibat sistem ijon,” kata Helmi. Karena itu, ia berharap KUD yang mati suri diupayakan untuk menghidupkannya kembali dengan penanganan yang lebih professional. (h/ks)
BUKITTINGGI, HALUAN—Warga Jorong Sitapuang Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita tua bernama Liana (80) yang tergeletak di bawah rumpun bambu dalam keadaan telentang tak bernyawa. Korban yang diketahui berasal dari Dusun Jambun itu ditemukan anak kecil pencari biawak di Talago
JON INDRA
HUKUM - Sebanyak 32 pelajar yang terjaring dalam razia sedang diberi hukuman fisik di halaman kantor Satpol PP, Kamis (29/9).
ARAK Pertanyakan Keberadaan Mesin Electric Kite di TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN—LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Kota Bukittinggi mempertanyakan keberadaan mesin penghitung koin (electric kite) yang dibeli dengan dana APBD Kota Bukittinggi sebesar Rp800 juta pada tahun 2006 silam. Pasalnya, sejak dibeli 5 tahun silam, mesin penghitung koin pengganti karcis retribusi Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) itu, sampai sekarang tidak pernah difungsikan. “Ada apa dengan mesin itu? Kok tidak difungsikan? Padahal mesin itu dibeli dengan dana APBD, hampir Rp1 miliar. Kami curiga, jangan-jangan
mesin itu sengaja tidak difungsikan, agar retibusi yang masuk ke TMSBK tidak terdata dengan transparan. Atau memang mesin itu sengaja dirusakkan agar tidak bisa berfungsi,” kata Humas ARAK Tasmon kepada Haluan di kantornya, Kamis (29/9). Padahal, kata Tasmon, rencana pembelian mesin penghitung koin di TMSBK itu disetujui DPRD saat itu, untuk menekan tingkat kebocoran retribusi di TMSBK. “Tapi nyatanya setelah disetujui Dewan dan barangnya sudah dibeli, malah tidak difungsikan hingga sekarang,” katanya. Bahkan Tasmon menduga, pada pukul
07.00 WIB pagi dan pukul 17.00 WIB sore, tidak sedikit dana retibusi yang tidak jelas dan tidak masuk ke kas daerah. Sebab, katanya, pada jam-jam itu, banyak pengunjung yang masuk ke TMSBK. “Lalu dana retribusinya masuk kemana? Dan apakah pengunjung pada jam itu diawasi oleh Dispenda?” tanya Tasmon.Kepala Dinas Pariwisata Kaslim Burhan yang dihubungi Haluan mengatakan, bahwa mesin penghitung koin itu saat ini ada di TMSBK dan tidak difungsikan karena rusak. “Apa sebab rusaknya, saya tidak tahu. Karena saya baru menjabat di Dinas Pariwisata ini,” kata Kaslim. (h/jon)
Buktinya, petugas Satpol PP berhasil menangkap 32 orang siswa berpakaian seragam sekolah, mulai dari pelajar SD, SLTP dan SLTA dari 13 sekolah yang ada di kota itu, karena kedapatan keluyuran pada saat jam pelajaran. Razia yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (29/9) kemarin, dimulai dengan berpatroli dari Tangah Sawah, Benteng Pasar Atas, jalan Syekh M Djamil Djambek, jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Ateh Ngarai, Ambacang Gata, Jirek dan Jangkak serta jalan Sudirman dengan membawa tiga unit kendaraan patroli. Mayoritas para pelajar tersebut ditangkap saat sedang asyik bermain internet dan game on line di beberapa warnet. Mereka yang terjaring langsung diamankan ke atas truk patroli dan selanjutnya digiring ke Markas Satpol PP di Belakang Balok. Setibanya di markas Satpol PP, para pelajar diberi hukuman push up dan sit up serta push up bergantung di besi di halaman kantor Satpol PP. Usai menjalani hukuman fisik, mereka kemudian diberikan arahan dan binaan oleh Kasi Ops Satpol PP Reka Syahrul dengan harapan kelak mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama. “Kalian dibiayai orang tua kalian untuk belajar dan menuntut ilmu di sekolah. Bukan untuk membayar warnet. Apalagi kalian bolos pada jam pelajaran. Sungguh kalian telah durhaka pada orang tua kalian dan membohongi guru-guru kalian di sekolah,” kata Reka yang juga mantan guru itu. Usai diberi arahan, ke-32 siswa itu kemudian dipulangkan kembali setelah sebelumnya menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi kembali perbuatan yang sama. “Semua siswa yang terjaring adalah pemain baru. Maka pihak sekolah tidak kita panggil. Tapi surat perjanjian mereka kita kirim ke-13 sekolah mereka masing-masing,” kata Reka. Razia yang sama akan terus rutin dilakukan, karena memang banyak pengaduan masyarakat menyangkut sejumlah pelajar yang asyik main internet atau keluyuran dalam pasar saat jam pelajaran. (h/jon)
Pencari Biawak Temukan Sesosok Mayat
Babuai jorong setempat, Kamis (29/ 9) sekitar pukul 18.00 WIB, menjelang magrib. Anak kecil yang belum dikatahui namanya itu hingga berita ini ditulis lari ketakutan masuk kampung sambil berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan anak kecil tersebut langsung berhamburan keluar rumah dan menanyakan kepada anak itu, apa yang ia lihat atau temukan
sehingga membuat ia terlihat sangat ketakutan. Berdasarkan informasi anak kecil itu, warga bersama-sama menuju ke talago (sungai-red) untuk melihat kebenaran apa yang ditemukan anak kecil itu. Ternyata memang benar, warga setempat bernama Liana yang sudah usia senja ditemukan tergeletak tak bernyawa. Tak mau ambil resiko, warga
langsung memberitahu pemerintahan nagari, camat dan Polsek Biaro, Ampek Angkek. Setelah aparat keamanan datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP), mayat Liana langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar untuk di otopsi di ruang jenazah setempat dengan pengawalan ketat petugas Polresta Bukittinggi. Walinagari Ampang Gadang,
Rifki, yang kebetulan juga sedang berada di lokasi bersama Camat Ampek Angkek Endrizal, kepada Haluan mengatakan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Mungkin saja orang tua kita itu karena sudah uzur dan tua terjatuh saat ke sungai atau ke kebun. Tentu kepastian ini pihak polisi yang bisa menyelidikinya. Maka kita sarankan
DUA KEBAKARAN LANDA BUKITTINGGI
JON INDRA
WARGA Benteng Pasar Atas di jalan Teuku Umar Kelurahan Benteng Pasar Atas Bukittinggi, kasakkusuk mengevakuasi isi rumah mereka, karena takut api akan menjalar dari rumah milik Aidi Surya yang terbakar Kamis (29/9), sekitar pukul 10.30 WIB.
toko UD Semoga Subur milik Afrizon (31), tepatnya di depan Mesjid Jamik Tarok sekitar pukul 05.15 WIB. Tidak ada isi toko yang bisa diselamatkan, kecuali hanya bisa melerai jilatan api merambah ke rumah warga lain di lokasi padat pemukiman tersebut. Kerugian korban ditaksir Rp150 juta.Saksi mata Nasrun yang melihat api berkobar mengatakan, setelah ia keluar dari Masjid Jamik
usai salat subuh, tiba-tiba ia melihat kobaran api menggulambai di toko UD Semoga Subur. Melihat api begitu besar, ia kembali masuk masjid dan memberitahu jamaah Masjid Jamik untuk bersama-sama membantu melumpuhkan api. Api berhasil dilumpuhkan sekitar 20 menit setelah kejadian berkat bantuan warga dan petugas pemadam kabakaran yang menerjukan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Selang 6 jam pasca kebakaran di Tarok, sekitar pukul 10.30 WIB siangnya, warga Benteng Pasar Atas digemparkan lagi dengan terbakarnya 4 petak rumah kos milik Aidi Surya (58), di jalan Teuku Umar Kelurahan Benteng Pasar Atas. Rumah petak yang dihuni 8 orang anak kos itu terjadi sangat tiba-tiba dan membuat gempar warga kota Jam Gadang, karena lokasi kebakaran berada di kawasan pemukiman padat dan perhotelan.Isak tangis dan kasak-kusuk warga tampak jelas mengeluarkan isi dan perabotan rumah tangga warga yang berdampingan dengan lokasi kebakaran. Bahkan siswasiswi SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas terpaksa dipulangkan lebih awal, karena khawatir api akan menjalar keseluruh kawasan Benteng Pasar Atas. Untung warga yang sedang sibuk beraktifitas di Benteng dan Pasar Atas tanpa dikomandoi langsung turun
tangan melumpuhkan api bersama petugas pemadam kebakaran dan petugas Polres Bukittinggi serta personil TNI dari Kodim 0304 Agam. Dalam hitungan 30 menit, jilatan api berhasil dilumpuhkan dan dilerai menjalar ke rumah warga lainya yang sangat padat.Baik, kebakaran di toko milik Afrizon di Tarok dan rumah kos milik Aidi Surya, belum diketahui penyebabnya. Pihak kepolisian juga masih menyelidiki penyebab munculnya api dan kedua lokasi kebakaran itu telah diberi police line. Salah seorang penghuni kos, Irma mengatakan, awal munculnya api terlihat di rumah kos petak paling ujung sebelah kanan rumah. Sehingga tak satupun isi rumah delapan orang anak kos itu yang bisa diselamatkan. “Tak satupun barang saya yang keluar dari rumah. Semuanya ludes jadi abu. Hanya tinggal pakaian yang melekat di badan ini Pak,” katanya sambil meratapi nasibnya. Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Eko Susanto yang hadir dilokasi kejadian kepada Haluan mengatakan, penyebab kebakaran di dua lokasi sepanjang Kamis kemarin masih dalam lidik. “Ya penyebab kebakaran belum bisa kita pastikan. Petugas masih menyelidiki sebab munculnya api. Namun kerugian di dua lokasi ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” katanya. (h/jon)
kepada keluarga korban, mayat nenek Liana dibawa ke RSAM untuk di otopsi,” katanya. Kapolsek Biaro AKP Rita membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya, di Balai Gurah. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu, sehingga dapat diketahui apakah mayat itu mati akibat dianiaya atau mati secara wajar. (h/jon)
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DINAS PEKERJAAN UMUM
Toko di Tarok dan Rumah Kos di Benteng jadi Abu
BUKITTINGGI, HALUAN—Hanya dalam hitungan enam jam, sepanjang Kamis (29/9) kemarin tercatat dua kali kebakaran ditempat berbeda terjadi di Kota Bukittinggi. Meski tidak ada korban jiwa dalam dua musibah itu, namun kerugian yang timbul ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran pertama menimpa warga Tarok, Gurun Panjang. Warga digemparkan dengan kobaran api di
disampaikan kepada khalayak ramai oleh para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka di rumah,” kata Hartini. Selain undangan, tampak hadir Wakil Walikota Harma Zaldi, Ketua DPRD Rachmat Aris dan seluruh anggota DPRD. Wakil Walikota Harma Zaldi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para istri anggota dewan itu. Karena survey yang mereka lakukan sangat besar sekali manfaatnya bagi masyarakat Bukittinggi. “Kita akan merespon kuat hasil survey IKD ini untuk segera kita tindak lanjuti bersama,” kata Harma Zaldi. (h/jon)
JALAN RAYA MANGGOPOH - SIMP. IV KM. 6 SUNGAI JARIANG TELP. (0752) 76222 LUBUK BASUNG
PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG Nomor :
1184 /DPUK-AG/X/2011
Panitia Pengadaan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam akan melaksanakan PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut : PAKET LINGKUP PEKERJAAN HPS (Rp.) SUMBER DANA SUB BIDANG KUALIFIKASI I. Peningkatan Sarana dan Prasarana Air Minum 1. Pembangunan Sarana Air Minum Nag.Bukit Batabuah Candung 575.000.000,- DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) 25003 KECIL 1.Syarat-syarat Pendaftaran : Pendaftaran Dilakukan oleh Direktur perusahaan atau yang namanya Tercantum dalam akte pendirian/perubahan perusahaan atau apabila yang mendaftar adalah orang yang ditugaskan oleh direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang, pendaftar melampirkan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. Dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam pendaftaran dan pengambilan dokumen 2.Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
NO
KEGIATAN
HARI / TANGGAL
WAKTU
1
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
03 s/d 6 Oktober 2011
08.00 s/d 15.30 WIB
2
Pemberian Penjelasan
05 Oktober 2011
10.00 s/d selesai
3
Mulai Pemasukan Dokumen Penawaran
6 s/d 7 Oktober 2011
08.00 s/d 15.30 WIB
4
Penutupan Pemasukan Dokumen Penawaran
07 Oktober 2011
12.00 WIB
07 Oktober 2011
13.30 WIB
5
Pembukaan Dokumen Penawaran
Tempat dan Alamat : Kantor Dinas Pekerjaaan Umum Kab. Agam, Jl. Raya Manggopoh - Sp. IV Pasaman KM. 6, Sungai Jariang, Kec. Lubuk Basung. Lubuk Basung, 30 September 2011 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Dto Ketua
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23
JUMAT, 30 SEPTEMBER 2011 M 2 DZULKAIDAH 1432 H
L I N TAS Masyarakat Dambakan Jalan Aspal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Jorong Ekor Parit, Nagari Limbangang Kecamatan Suliki, sangat mendambakan jalan aspal ke pemukiman penduduk setempat dari jalan kabupaten. Panjang jalan yang perlu di tingkatkan kelasnya itu, sepanjang 800 meter, untuk lalu lintas penduduk membawa hasil bumi mereka ke pasar Limbanang. Salah seorang pemuka masyarakat setempat, Buya Zul yang ditemui di Ekor Parit kemarin menuturkan, kondisi jalan saat ini yang hanya selebar 2 meter itu, berlumpur dan licin, karena digenangi air ketika turun hujan. Kamis pekan lalu jalan tanah tersebut diguyur hujan, sehingga sepeda motor sulit melewatinya, karena jalan penuh lumpur. “Kalau hujan jarang turun, badan jalan keras dan dapat dilewati mobil pick-up. Puluhan kepala keluarga yang bermukim di sepanjang jalan tersebut, sebenarnya sudah lama mengharapkan perbaikan jalan dari jalan tanah ke jalan aspal. Namun mereka masih bersabar menunggu perhatian pemerintah kabupaten,” ulas Buya Zul. Menurutnya, bila Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, membantu memperbaiki jalan tersebut, masyarakat setempat, akan bersedia merelakan tanahnya untuk kepentingan fasilitas umum utamanya pelebaran jalan, agar truk bisa masuk ke pemukiman penduduk guna mengangkut berbagai kebutuhan mereka. (h/zkf)
Proyek Mubazir Minta Direhabilitasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota, yang dianggap sebagai proyek mubazir, karena belum dimanfaatkan sejak lama, hendaknya dapat direhabilitasi kembali dan disempurnakan bangunan fisiknya.
ZULKIFLI
SOSIALISASI - Agar bantuan keuangan yang diberikan kepada partai politik bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar Sosialisasi Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang diselenggarakan di Hotel Bundo Kanduang, Rabu (28/9).
Lubuk Batingkok ke Sarilamak Dikerjakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan Lubuk Batingkok-Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, sepanjang 4,5 kilometer (km) akan dikerjakan secepatnya oleh PT. Bangun Daya Prima selaku pemenang tender. Sampai selesai jalan tersebut akan menghabiskan dana Rp4,5 miliar. Kepala Bagian Jalan dan Jembatan Dinas PU Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, Aprizal menginformasikan, keseluruhan pekerjaan itu terdiri dari tiga paket, pertama ruas jalan Sarilamak-Kompi Unit, selanjutnya Simpang Pulutan-Padang Barangan dan ruas Lubuak BatingkokKompi Unit. Menurutnya, secepatnya awal Oktober pihak kontraktor akan melakukan pekerjaan, sehingga diharapkan rampung 31 Desember 2011 mendatang. Ruas jalan itu akan memperlancar hubungan antar nagari sebagai pendukung kawasan ibukota kabupaten (IKK) Sarilamak untuk mempercepat perkembangan IKK tersebut. Untuk pekerjaan proyek pembangunan jembatan yang dibangun baru di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka sudah terealisasi 20 persen. Dana yang akan diserap berjumlah Rp1,2 miliar. Sedangkan jembatan Sungai Dingu Kecamatan Kapur IX, saat ini mengerjakan dam penahan jalan dengan dana Rp300 juta. Rampungnya pekerjaan kedua jembatan akan memperlancar hubungan antar nagari di kecamatan barsangkutan. (h/zkf)
Kesbangpol Gelar Sosialisasi Bantuan Keuangan untuk Parpol
LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Partai politik (Parpol) harus mengetahui dan memahami kebijakan pemberian bantuan keuangan kepada parpol, baik cara perhitungan, penganggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengajuan, penyaluran, dan laporan pertanggungjawaban penggunaannya. Sehingga bantuan keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini menjadi tujuan dari kegiatan Sosialisasi Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Limapuluh Kota, di Hotel Bundo Kanduang, Rabu (28/9). Acara dibuka Sekretaris Daerah, Resman, diikuti oleh 50 orang peserta dari unsur parpol, Kasi Pemerintahan di kecamatan, Inspektorat, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dan Badan Kesbangpol. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muzahar, S.Sos, M.Si (Kasubid Hubungan Antar Lembaga dan Pemilu Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumatera Barat),
Irwandi, S.Sos, MM (Kabid Anggaran DPPKAD Kabupaten Lima puluh Kota), dan Tedi Suryawinata (Inspektur Pembantu Wilayah IV Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota). Sekdakab Resman sebelum dimulai sosialisasi menyebut, kegiatan ini bermanfaat untuk menyamakan persepsi tentang latar belakang, pengertian, tujuan, pemanfaatan, dan pertanggungjawaban dari pemberian bantuan bagi parpol di daerah ini. Dinilai penting dilakukan karena parpol merupakan pilar demokrasi yang perlu ditata dan disempurnakan guna membentuk budaya politik yang mendukung prinsip-prinsip dasar sistem demokrasi, serta memaksimalkan fungsi parpol terhadap negara dan rakyat melalui pendidikan politik, pengkaderan, serta rekrutmen politik yang efektif. Menurutnya, tujuannya untuk menghasilkan kader-kader politik bagi calon pemimpin yang memiliki kemampuan dibidang politik. “Sesuai dengan amanat UU nomor 2 tahun 2008 tentang parpol, parpol dituntut untuk melakukan pendidikan politik
bagi masyarakat dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender,” ujar Resman. Dikatakan, besarnya tanggung jawab parpol untuk membantu kelancaran administrasi dan operasional sekretariat parpol, maka pemerintah memberikan bantuan keuangan kepada parpol secara proporsional, berdasarkan perolehan suara, dan jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan daerah. Untuk memperoleh bantuan keuangan itu, parpol harus memenuhi persyaratan sesuai dengan pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Parpol. Karena itu parpol wajib membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan. Laporan keuangan tersebut disampaikan secara berkala satu kali setahun paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil pemeriksaan BPK disampaikan kepada bupati oleh parpol paling lambat satu bulan setelah diperiksa oleh BPK. (h/zkf)
Josrizal Turun ke Bawah Jemput Aspirasi
PAYAKUMBUH, HALUAN — Warung kopi milik Buyung, (50), di kawasan Sintua, Kelurahan Nan Kodok, Kecamatan Payakumbuh Utara, tibatiba didatangi tamu orang nomor satu di Payakumbuh. Puluhan lelaki yang biasanya malam itu merintang-rintang waktu dengan bermain kertas koa dan domino, amat terkejut dengan kedatangan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, didampingi Sekdako H. Irwandi, SH dan sejumlah pimpinan SOPD lainnya. Jumat (23/9) malam itu, mereka yang berada di warung kopi serempak menyongsong
walikota. Mereka saling berbisik, dan saling bertanya, mimpi apa yang membuat walikota datang ke warung kopi tersebut. Seisi warung, tampak gembira mempersilahkan Josrizal dan rombongan masuk dalam warung kopi. “Waow, kalau begitu, kedatangan walikota ke sini perlu dirayakan dengan balanjuang (makan malam bersama), ucap Buyuang, pemilik warung kepada teman-temannya. Lalu, mereka yang hadir di kedai kopi, saling menelepon isterinya, menyuruh membuat samba lado karabu baluik, itiak gulai hijau dan sayur daun ubi.
Malam itu, suasana Sambil menunggu di warung kopi Buhidangan masak, terjadilah dialog inter yuang jadi heboh. aktif antara walikota Tak lama kemudian, rombongan pedengan penduduk. Syafrizal, urang sungurus KAN, dipimmando Nan Kodok, pin ketuanya Heri Iswandi Datuak Rajo tanpa sungkan meMuntiko Alam, bermimpin pertemuan. JOSRIZAL ZAIN sama Sekretaris Syafrizal yang juga KAN Mispon Heri anggota DPRD PaDatuak Rangkayo Basa, serta yakumbuh dari Partai Bulan sejumlah pengurus KAN lain- Bintang itu, mempersilahkan nya, datang bergabung ke warga untuk bertanya dan warung kopi tersebut. Asisten menyampaikan aspirasi ke I Drs. Richard Moesa dan walikota. Camat Payakumbuh Utara, Diwakili Ketua KAN Dt. Erwan, S.IP, juga ikut ber- Muntiko Alam dan Engku gabung. Baringin, sejumlah aspirasi
disampaikan warga. Kedatangan walikota secara spontan itu, bukan tanpa alasan. Josrizal sengaja datang untuk mendengar keluhan warga, seputar pembangunan yang telah dikerjakan. Josrizal mendengar dengan sepenuh hati keluhan demi keluhan yang disampaikan warganya. Malam itu, disaat embum mulai turun, acara balanjuang warga dengan pemimpinnya tampak asyik. Heboh saling berebut belut dan gulai itik, terdengar mengusik malam. Sebuah doa, dari Angku Bagaga nan Runciang, menutup pertemuan. (h/smt)
Sehingga aset Limapuluh Kota, bernilai miliaran itu bisa dimanfaatkan masyarakat daerah alias tidak terbuang percuma. Aktivis Forum Peduli Nagari di Luak Limopuluah, Yudilfan Habib kemarin menyatakan, bila proyek tersebut tidak difungsikan sesuai dengan peruntukannya, tentu hanya akan membuang-buang dana saja. “Jika keuangan pemerintah kabupaten belum sanggup untuk merehabnya, lebih baik diserahkan saja kepada pihak ketiga. Menurutnya, proyek-proyek pembangunan yang diprediksi mubazir, diantaranya pembangunan rumah potong hewan (RPH), dan pabrik pakan ternak mini keduanya di Limbanang, Kecamatan Suliki dan pabrik pengolahan gambir di Mungka, Kecamatan Mungka. Kemudian pasar ternak di Padang Siontah Situjuh serta pembangunan terminal truk di Rimbo Data, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. “Kita prihatin dengan keberadaan proyek tersebut. Karena itu Pemkab Limapuluh
Kota perlu mencarikan solusi terbaik untuk menyelamatkan seluruh proyek yang tidak berfungsi. Karena dana yang diserap untuk pembangunannya cukup besar. Jangan sampai ada anggapan masyarakat bahwa pemerintah cuma asal bangun,“ ulasnya. Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Syamsul Mikar ketika diminta pendapatnya tentang masalah itu, kemarin mengemukakan, bisa saja proyekproyek tersebut direhabilitasi dan disempurnakan kembali bangunannya. Tapi apakah bermanfaat atau tidak, perlu kajian mendalam untuk menghindari terjadinya gagal bangunan. “Kita menginginkan seluruh proyek pembangunan yang ada di Limapuluh Kota, berfungsi dan dapat dimanfaatkan masyarakat di daerah ini. Namun sebelum dilaksanakan pekerjaan rehabilitasinya, memerlukan kajian mendalam terlebih dahulu, supaya jangan terjadi buang-buang dana dengan percuma,” ulas Syamsul Mikar. (h/zkf)
PARTAI GOLKAR LAKU KERAS
Edward DF Daftar ke Golkar PAYAKUMBUH, HALUAN — Dengan penuh percaya diri, serta semangat untuk membangun Kota Payakumbuh, Edward DF yang sehari–hari dikenal sebagai Koordinator Harian Singgalang di daerah biru ini, Kamis ( 29/9), resmi mendaftar ke Partai Golkar Kota Payakumbuh sebagai bakal calon (balon) Wakil Walikota Payakumbuh. Pengembalian formulir diserahkan Edwar DF kemarin, dan diterima langsung Indriwanto Dt. Mangkuto diruang sekretariat DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh. Menjelang penyerahan formulir, Edward mendapat pertanyaan dari rekan–rekan wartawan yang hadir soal visi dan misinya sebagai balon, yang diharapkan juga bisa menjadi calon, bahkan menjadi wakil walikota terpilih nantinya. Pertanyaan yang diajukan termasuk tentang program kerjanya jika kelak lolos sebagai wakil walikota, apakah akan mensejahterakan masyarakat atau malah mensejahterakan diri pribadi terlebih dahulu dengan berbagai cara. Menyangkut mekanisme penjaringan yang ada di tubuh Golkar, Indriwanto menjelaskan, semuanya sudah diatur dalam juklak Partai Golkar. Dan hasilnya merujuk kepada hasil survei. “Walau merupakan kader internal, juga tidak bisa direkomendasi siapa–siapa, kecuali tim,” tambah Dt. Mangkuto. Jelang makan siang bersama pada sebuah kedai nasi lapis bawah dibilangan Balai Nan Duo Koto Nan Ampek, Edward DF juga menyampaikan siap terpilih menjadi wakil walikota dan juga sangat siap jika tersisih dalam proses penjaringan. (h/snt)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
DALAM RANGKA MEMPERERAT SILATURRAHIM & UKHUWAH ISLAMIYYAH ANTAR PERANTAU YANG BERASAL DARI TANAH DATAR & PADANG PANJANG YANG TERGABUNG DALAM P E R WATA R PA D A N G , M A K A K A M I M E N G U N D A N G BAPAK/IBU/SDR/I UNTUK HADIR PADA ACARA SILATURRAHIM, YANG DIADAKAN PADA :
HARI/TGL WAKTU TEMPAT
: SABTU/01 OKTOBER 2011 : 10.00 WIB s/d SELESAI : AULA STIKES RANAH MINANG JL. PARAK GADANG PADANG
“BAGI YANG BELUM MENERIMA UNDANGAN, MAKA INI DAPAT DI JADIKAN SEBAGAI UNDANGAN” KONTAK PERSON : EFRIDA AZIZ - 0811669887 AMREL AMIR - 0811664805 ARIESKI ELFANDI - 081374065166
Tertanda,
KETUA PERWATAR PADANG
KETUA PANITIA SILATURAHIM
FIRMAN IKHSAN
HJ. EFRIDA AZIZ
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda