Haluan 30 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

SENIN

IKLAN SIRKULASI REDAKSI

30 SEPTEMBER 2013 M / 24 DZULQAEDAH 1434 H

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.

(QS As Sajadah 32:11)

04.54

12.14

15.15

18.17

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 311, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

19.26

HANYUT DI PATAMUAN BATANG KURANJI

5 Mahasiswa Unand Tewas TIGA orang lagi mahasiswa Unand yang hanyut kemarin ditemukan meninggal.

Dengan demikian korban tewas menjadi lima orang. Sementara seorang lagi masih dalam pencarian. Wagub Sumbar mengingatkan agar dipasang tanda peringatatan pada lokasi rawan bencana.

KHAS

Ratusan Masyarakat Jorong Andaleh, Kanagarian Cingkariang, Kecamatan Banu Hampu, Kabupaten Agam, ikut serta meletarikan tradisi bacarotai, Minggu (29/9).

Masyarakat Agam Rawat Tradisi Bacarotai

R

>> MASYARAKAT AGAM hal 07

PADANG, HALUAN — Lima dari enam mahasiswa Unand yang hanyut di kawasan Patamuan Batang Kuranji, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh Kota Padang ditemukan meninggal. Seorang lagi masih dalam pencarian. Mereka hanyut ketika menyeberang sungai sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (28/9).

Dua korban ditemukan tewas sekitar pukul 21.00 WIB tak jauh dari lokasi kejadian. Keduanya adalah Artika Caspella 20 tahun, mahasiswa Fakultas Kedokteran Jurusan Psikologi, dan Elin Florita 19 tahun, mahasiswa Fakultas Pertanian.

GAGAL — Gelandang Timnas U-23 Ramdani Lestaluhu terlihat berebut bola dengan pemain Maroko (putih) di laga final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (29/9) malam. Indonesia akhirnya kalah 1-2 dan gagal menjadi juara. ROL

RAHMAT HIDAYAT

INAI Minggu (29/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Jorong Andaleh, Kanagarian Cingkariang, Kecamatan Banu Hampu, Kabupaten Agam, tidak menyurutkan antusias masyarakat setempat untuk melestarikan tradisi bacarotai.

Tradisi yang lahir sejak ratusan tahun lalu tersebut tidak lekang di hati masyarakat. Gelak tawa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan bacarotai. Betapa tidak, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berbaur dalam satu tabek (kolam), saling berpacu mendapatkan ikan. Bagi yang ikut serta, bisa dipastikan seluruh badan mereka akan berkubang dengan lumpur.

Bacarotai adalah salah satu tradisi masyarakat Agam. Dalam tradisi yang satu ini, masyarakat bersama-sama masuk mencari ikan ke dalam tabek yang berisi ikan sisa panen yang sebelumnya usai dipenen. Setiap masyarakat sekitar Kenagarian Cingkariang bebas ikut serta dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan pagi itu diikuti oleh ratusan masyarakat. Kolam yang berada tepat di halaman Mushala Nurul Huda dan berukuran lebih kurang 80x50 meter, penuh dengan masyarakat. Mereka tidak hanya datang dari Nagari Cingkariang, tetapi juga dari beberapa nagari lain di Kecamatan Banu Hampu, seperti Nagari Padang Luar, dan Nagari Taluak Sungai Tanang.

>> 5 MAHASISWA hal 07

PALEMBANG, HALUAN— Ambisi Tim Nasional Indonesia U-23 untuk menyabet medali emas Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 kandas setelah ditumbangkan Timnas Maroko 21 dalam pertandingan final di

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (29/9) malam.

Timnas Indonesia lebih dulu unggul 1-0 di babak pertama. Gol diciptakan bek kanan Alfin Tuasalamony melalui titik putih pada menit

ke-10. Penalti bermula dari kesalahan penjaga gawang Maroko Benachour Badreddin. yang melanggar penyerang Indonesia Bayu Gatra di kotak penalti.

BELUM DITEMUKAN 1. Aidil Akbar Walsya (19), Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, tahun masuk 2011.

KORBAN SELAMAT 1. Ivo Nurdio Putra (24) Jurusan sosiologi Fakultas ISIP tahun masuk 2009 2. Meta Rama Rita (21) Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan tahun masuk 2010

IVO DAN META SELAMAT DARI MAUT

>> TIMNAS GAGAL hal 07

Tiba-tiba Air Bah Datang Menerjang

MICHEL SOAL PUSAT PEMERINTAHAN BARU

Momentum Kebangkitan Kota Padang PADANG, HALUAN — Empat tahun lalu, tepatnya pada 30 September 2009, kondisi Padang mencekam, perekonomian lumpuh, aktivitas masyarakat terganggu akibat guncang gempa dahsyat.

Banyak korban jiwa berja-

tuhan dan berdampak terhadap infrastuktur bangunan rumah masyarakat dan perkantoran pemerintahan. Namun kini harus ditumbuhkan rasa optimis untuk bangkit lebih baik di masa mendatang.

“Kejadian di masa lalu,

merupakan pelajaran yang berharga bagi kita di masa sekarang dan akan datang.

Maka hadirnya pusat perkantoran pemerintahan yang baru di Air Pacah momentum untuk kebangkitan Padang lebih baik ke depannya,” kata Anggota

Laporan: Holy Adib

DPR RI Muhammad Ichlas El Qudsi (Michel) yang juga calon Walikota Padang, Minggu (29/ 9) kemarin.

Menurut alumni Unand itu, dibangunnya kantor Walikota

donesia dan pihak tempat kejuaraan digelar. Kejuaraan yang berlangsung sejak Jumat (27/9) dan diikuti 18 tim dari delapan negara.

Kejuaraan yang sama juga pernah digelar pada tahun 2007. “Untuk ke depan kita berharap kejuaraan ini bisa diselenggarakan setiap tahun,” kata Tuako HBT Padang Andreas Sofiandi yang sekaligus menjadi ketua

>> TIBA-TIBA AIR hal 07

BELUM BANYAK DIGUNAKAN

Kompor Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

panitia kegiatan tersebut.

Bahkan Andreas berharap, barongsai bisa ikut dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahuntahun mendatang. “Karena Barongsai sudah diakui KONI sebagai salah satu cabang olahraga. Tanpa ada kejuaraan yang dilakukan secara rutin, sulit melakukan pembinaan

>> GELAR hal 07

SEBELUM ajal berpantang mati. Pribahasa itu agaknya tepat untuk dua mahasiswa Unand, Ivo Nurdio Putra 24 tahun dan Meta Rama Rita

21 tahun. Keduanya selamat dari terjangan air bah di kawasan Patamuan Batang Kuranji, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh Kota Padang.

>> MOMENTUM hal 07

HBT Padang Sukses Gelar Kejuaraan Barongsai Internasional 2013 JAKARTA, HALUAN — Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang sukses menggelar World Lion Dance Championship atau Kejuaraan Barongsai Internasional tahun 2013 yang berakhir Minggu (29/ 9) kemarin, di Mal Summarecon Serpong, Tangerang Banten.

Dalam penyelenggaraan iven internasional itu, HBT Padang bekerja sama dengan Kun Seng Keng (KSK) In-

KORBAN MENINGGAL 1. Rezky Tega (23), D3 Ekonomi, Fakultas Ekonomi, tahun masuk 2010.

2. Deni Linardo (21), Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, tahun masuk 2010.

3. Veglan Rizki Ananda (19) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi tahun masuk 2012.

4. Elin Florita (19) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Tekonologi Pertanian, tahun masuk 2012.

5. Artica Caspela (19) Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran tahun masuk 2011.

Timnas Gagal Juara ISG

Advertorial

MICHEL

0751 4488700 082388441221 082390765000

Tuako HBT Padang Andreas Sofiandi sedang menyerahkan hadiah kepada pemenang Kejuaraan Barongsai Internasional. SYAFRIL AMIR

PADANG, HALUAN — Kreativitas anak bangsa yang dipamerkan pada ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV di Padang, sungguh mengagumkan. Salah satunya adalah kompor briket tempurung kelapa yang menjadi alternatif ibu rumah tangga untuk memasak. Modal memasak menjadi sangat

murah, hemat energi dan ramah lingkungan.

Kompor briket tempurung kelapa ini merupakan buah pikir BPM Pasaman bekerja sama dengan Hendri Sawir. Mereka melatih masyarakat membuat kompor briket tempurung kelapa dan sekaligus belajar membuat

>> KOMPOR hal 07

Kasubit Fasilitas BPM Kabupaten Pasaman, Nofrijom memperlihatkan briket tempurung kelapa, kompornya dan mesin pengolah tempurung menjadi arang pada ajang TTG Nasional ke XV. DEVIE

Dosen PTS Ditemukan Tewas............................ >> 02 Pejabat yang Mengeluh Akan Dicopot....................>> 03 Harga Emas Merangkak Naik.................................>> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

PERMINTAAN RAT TAK DIGUBRIS

Pengurus KASM Diduga Selewengkan Aset KILAS

PADANG PANJANG, HALUAN — Indikasi dan dugaan penyalahgunaan wewenang (penyelewengan aset) yang dilakukan jajaran pengurus Koperasi Angkutan Sari Menanti (KASM) Kota Padang Panjang, mulai memasuki babak baru.

Lima Pengedar Narkoba Dibekuk Saat Pesta Tuak PAYAKUMBUH, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh, berhasil membekuk lima orang tersangka yang diduga merupakan pengedar narkoba jenis daun ganja kering.

Kelima tersangka, yakni Edias (51), Afrizal (35), Agusli (60), Yoneldi (48) dan Syukri Hamdi (22) ditangkap petugas tengah asyik melakukan pesta minuman tradisional jenis tuak.

“Penangkapan lima tersangka ini, berawal dari infomasi dari masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas mereka. Awalnya petugas berhasil menangkap tiga tersangka yang sedang mabuk minuman tuak. Setelah dilakukan pengembangan, 2 tersangka tersangka lainnya berhasil ditangkap,”ujar AKBP Rubintoro Suhada Kapolres Payakumbuh didampingi Kasat Narkoba Iptu Yulia serta Kanit I Satresnarkoba Ipda Alwisis kepada sejumlah wartawan, Minggu (29/9) siang.

Kelima tersangka tersebut merupakan komplotan pengedar ganja di Kota Payakumbuh.

Selain pengedar, mereka juga sering memakai barang haram tersebut. Jumat (27/9) sekitar pukul 21.30 Wib, petugas berpakaian preman, awalnya melakukan penangkapan di rumah Edias, warga Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur. Dua tersangka yakni Afrizal, warga Kelurahan Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan dan Agusli warga Kelurahan Labuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang saat itu berada di TKP sedang mabuk berat langsung ditangkap tanpa perlawanan. Petugas berhasil mengamankan ganja kering dari tangan ketiga tersangka.

Setelah ketiga tersangka diperiksa petugas, keesokan harinya persis pada Sabtu (28/9) pagi, petugas yang pimpin Dantim Narkoba Aiptu Ardiyanto langsung bergerak cepat untuk menciduk dua tersangka lainnya. Akhirnya Yoneldi (48), warga Kelurahan Bunian, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang tengah bermain kartu remi di salah satu warung milik warga, langsung diamankan.

Ketika didesak petugas, Yoneldi mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang rekannya yang bernama Syukri Hamdi alias Bogar (22). Tanpa mengulur waktu, petugas langsung mencari Syukri Hamdi yang beralamat di Kelurahan Bunian, Kecamatan Payakumbuh Utara. Akhirnya Syukri Hamdi berhasil ditangkap ketika sedang tiduran di rumahnya.

“Setelah didesak, kelima tersangka ini mengakui kesalahannya. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap kelima tersangka ini,” kata AKBP Rubintoro Suhada didampingi Dantim Narkoba Aiptu Ardiyanto.

Kelima tersangka dijerat dengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Kini, tersangka masih diperiksa petugas di Mapolres Payakumbuh. (h/cw-ddg)

SILATURAHMI — Dari kiri ke kanan, Ketua Perbakin Sumbar Khairul Amri, Bendahara Kombatsena H Azmir, Sekretaris Kombatsena Jasril, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua Kombatsena Sumbar Risman Tanjung saat bersilaturahmi dengan Gubernur di Gubernuran Sumatera Barat, Jumat (27/9) lalu. IST

BANTU BERANTAS HAMA TUPAI

Gubernur Apresiasi Kombatsena PADANG, HALUAN — Upaya peningkatan produksi komoditas kakao di Sumatera Barat terus gencar dilakukan. Hanya saja, komoditas yang satu ini diketahui sangat rentan terserang hama tupai. Karena itu diperlukan cara untuk mengendalikan pembiakan hama tupai ini.

Hal inilah yang dilakukan komunitas Penembak Tepat Senapan Angin (Kombatsena). Eksistensi Kombatsena pun makin terasa bagi masyarakat petani kakao, tak terkecuali Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

“Kombatsena salah satu klub yang diakui Perbakin, dan kegiatannya telah dirasakan manfaatnya oleh petani kakao di Sumatera Barat,” ujar Sekretaris Kombatsena Sumbar Jasril saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Gubernuran Sumatera Barat, Jumat (27/9) lalu.

Jasril menambahkan, Kombatsena sejauh ini telah menjalankan fungsinya sebagai wadah penyalur hobi sekaligus misi sosial kemasyarakatan. Selain itu, Kombatsena juga telah berperan dalam menum-

buhkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan serta melindungi masyarakat petani dari serangan hama tupai.

“Selama ini penggunaan senapan angin tidak terarah. Agar bermanfaat serta untuk menyamakan hobi, maka dibentuk wadah komunitas ini sejak 15 Juli 2011 lalu,” ujar Jasril.

“Untuk Kota Padang, dan kota serta kabupaten lainnya di Sumbar, kegiatan kami menyesuaikan dengan program pemerintah setempat. Salah satunya, membantu petani menekan populasi hama tupai,” tukasnya.

Tujuan dari kehadiran Kombatsena juga untuk membantu pemerintah daerah dalam memerangi dan membasmi hama terutama bersumber dari binatang pengerat seperti tikus dan tupai yang menjadi musuh utama petani.

Kegiatan Kombatsena antara lain melakukan pembinaan terhadap anggota terkait teknologi senapan angin, serta pelatihan peningkatan kemampuan dan keahlian menembak.

“Kami juga menyiapkan alat menembak yang dapat diandalkan untuk membantu pemerintah,” katanya.

Gubernur Irwan Prayitno sendiri sangat mengapresiasi keberadaan Kombatsena. Gubernur bahkan sempat berpartisipasi dalam salah satu kegiatan buru tupai yang digelar Kombatsena pada salah satu wilayah di Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Irwan Prayitno, komunitas ini bisa menjadi pengendali hama tupai. Sebab, selama ini memang belum ada cara jitu untuk mengendalikan hama tupai ini.

“Saya rasa, kegiatan ini sangat positif. Apalagi Sumbar saat ini sangat giat mengembangkan kakao,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, pengurus Kombatsena ber kesempatan menyerahkan cinderamata berupa foto gubernur tengah membidik tupai dengan menggunakan senapan angin, dalam salah satu kegiatan buru tupai yang digelar Kombatsena di daerah Padang Pariaman beberapa waktu yang lalu. (h/zal)

PILKADA KOTA PADANG

Semua Pasangan Calon Lakukan Pelanggaran Administrasi PADANG, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Padang menyatakan, 10 pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil walikota Padang yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 30 Oktober mendatang melakukan pelanggaran administrasi.

Ketua Panwaslu Kota Padang, Nurlina, Minggu (29/ 9), menyatakan, 10 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang maju dalam pilkada ini melakukan pelanggaran. Dan dari pantauan Panwaslu, banyak yang melakukan kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang.

“Kampanye yang dilakukan di luar jadwal yang telah ditetapkan KPU adalah pelanggaran administrasi. Namun yang jelas adanya pelanggaran dari 10 pasang calon tersebut, seperti mendahului kampanye dari jadwal yang ada,” katanya.

Selain itu, hingga saat ini dari 10 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung dalam pilkada 30 Oktober 2013, semua pasangan telah dikaji olah Panwaslu, dan telah diteruskan ke KPU untuk ditindaklanjuti apakah sanksinya

dalam bentuk peringatan tertulis ataukah tidak boleh ikut kampanye lagi.

“Kami Panwaslu, tidak bisa mengeksekusi. Namun hanya bisa merekomendasikan ke KPU. Yang berhak mengeksekusi adalah KPU Kota Padang. Dan, jika KPU tidak menindaklanjuti rekomendasi yang kami berikan maka KPU tidak menjalankan tupoksinya,” tegasnya.

Menurutnya, berdasarkan putaran pilkada di daerah yang telah ditetapkan KPU Kota Padang, untuk masa kampanye hanya berlangsung 14 hari, mulai 13 Oktober 2013 hingga tiga hari men-

jelang waktu pemilihan, atau 26 Oktober 2013.

Meski demikian, dari pantauan di lapangan, baliho, foto, spanduk, telah banyak terpasang di ruang publik, tanpa ada penertiban yang dilakukan pihak terkait. Sehubungan dengan itu, berdasarkan Pasal 116 Ayat (1) UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah juga menyebutkan, setiap orang dengan sengaja melakukan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan KPU yang dimaksud dalam Pasal 75 Ayat (2) diancam pidana penjara paling cepat 15 hari atau paling lama tiga bulan, atau denda paling se-dikit 100

ribu, atau paling banyak Rp 1 juta.

Pasang-an calon dapat dikategorikan, melakukan pelanggaran aturan kampanye jika melanggar peraturan KPU No 14/2010. Dimana pasal 05 berbunyi, kampanye pilkada merupakan suatu kegiatan ya-ng dilakukan oleh pasangan calon dan atau tim kampanye/ pelaksana kampanye/petugas kampanye untuk meyakinkan para pemilih dalam rangka mendapatkan dukungan sebesar-besarnya dengan menawarkan visi, misi, dan program pasangan calon secara lisan atau tertulis kepada masyarakat. (h/ade)

850 PNS Pemprov Ikuti Pemetaan Potensi PADANG, HALUAN — Selama dua hari, Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9), sebanyak 850 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar, mengikuti tes pemetaan

potensi di auditorium Unes Padang.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga tuntas pukul 10.00 WIB ini, merupakan lanjutan dari pemetaan

SUASANA tes pemetaan potensi yang diikuti 850 PNS di lingkungan Pemprov Sumbar di auditorium Unes Padang. HUMAS

potensi yang telah berlangsung sejak tahun 2011 silam.

Peserta yang merupakan para staf dan pejabat eselon IV ini, terlihat serius mengikuti tes yang difasilitasi oleh Universitas Indonesia (UI).

Soal tes dalam bentuk pilihan ganda dan dibagi ke dalam tiga jenis, masing-masing kognitif, potensi diri, serta kepribadian dan perilaku.

Kabid Pengembangan Pegawai BKD Sumbar, Yusrizal yang ditemui di sela-sela pelaksanaan tes mengatakan, pemetaan potensi PNS ini telah dimulai sejak tahun 2011 silam. Kala itu, pemetaan potensi diikuti sebanyak 1.000 pejabat eselon II dan eselon III. Tahun 2012 dilanjutkan dengan tes pemetaan potensi untuk 2.333 orang PNS. Dan tahun 2013 ini dilakukan pula tes terhadap 2.000 PNS. “Artinya sebanyak 5.333 PNS sudah mengikuti tes

pemetaan potensi. Dan masih tersisa sekitar 2.500 PNS yang belum ikut tes. Secara bertahap, mereka akan menjalani pemetaan potensi ini pada tahun 2014 dan 2015 mendatang. Targetnya ketika masa kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno berakhir, seluruh PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sudah mengikuti tes pemetaan potensi,” terang Yusrizal.

Tes pemetaan potensi ini, tambah Yusrizal, memberikan gambaran kepada kepala daerah tentang potret kompetensi yang dimiliki masingmasing PNS. Hasil pemetaan potensi akan digunakan untuk pengembangan karir baik untuk penempatan dan pemindahan pegawai (promosi, mutasi dan rotasi).

Selain itu, juga untuk meningkatkan kinerja SKPD menjadi lebih baik lagi. Karena dari hasil pemetaan potensi itu, akan diketahui

kelebihan dan kekurangan setiap PNS dan kemudian diikutkan pendidikan dan pelatihan.

Menurut Koordinator Pelaksanaan Pemetaan Potensi UI, M Dahsyat, materi soal yang diberikan telah dimodifikasi dan dengan tingkat kesulitan yang sama untuk seluruh PNS. Namun standar pengolahan soal berbeda antara staf dan pejabat.

“Tetapi yang pasti, setiap soal yang diuji mengandung beberapa aspek penilaian.

Diantaranya kepemimpinan, kerjasama, pengambilan keputusan dan kemampuan analisis (jenis soal kognitif),” ujar Dahsyat.

Sedangkan hasil akhir dari pemetaan potensi ini, berupa penilaian dalam bentuk angka dan dibagi dalam beberapa kategori penilaian, seperti sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. (h/vie)

Permintaan anggota KASM untuk segera dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) melalui surat tertanggal 19 September 2013, justru direspon pengurus dengan perintah untuk mengandangkan kendaraan.

Deri Rivai, salah seorang anggota KASM Padang Panjang kepada Haluan mengatakan, sesuai salinan surat yang ditembuskan kepada Walikota Padang Panjang, Ketua DPRD Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, Kepala Dinas Perindagkop Padang Panjang dan pers tertanggal 19 September 2013 itu, anggota meminta kesediaan pihak pengurus untuk berdialog bersama, sekaligus digelarnya RAT KASM. “Kami melihat tidak terciptanya komunikasi yang baik antara pengurus dengan anggota sejak beberapa waktu terakhir. Selain untuk berdialog, juga ada beberapa hal penting yang ingin kami sampaikan nantinya,” kata Deri.

Deri yang pengemudi mikrolet bernomor dinding “3” itu menyebutkan, pihaknya melihat beberapa ketimpangan dalam perjalanan koperasi sejak beberapa tahun belakangan. Selain RAT dan rapat luar biasa yang tidak pernah dilaksanakan, agenda pemilihan dan pengangkatan struktur kepengurusan KASM, juga tidak dilakukan secara demokratis dengan melibatkan seluruh anggota.

“Kondisi ini, seolah memberikan kesan bahwa sistem keuangan di tubuh koperasi bersifat tertutup dan azas demokrasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ini bukan masalah baru, melainkan sudah berlangsung sejak bertahun-tahun,” tandas Deri.

Sementara terkait dugaan penyelewengan aset, yang sekaligus menjadi puncak kegerahan anggota melihat berbagai bentuk ketimpangan dalam perjalanan koperasi, mencuat manakala pengurus mengagunkan aset koperasi berupa surat-surat kendaraan (BPKB) kepada pihak bank.

Sejauh ini pungkas Deri, anggota tidak pernah diberitahu dan mendapat penjelasan dari pengurus, terkait peruntukan dan pengalokasian

dana pinjaman tersebut.

“Katanya (pengurus, red), dana pinjaman itu dipergunakan untuk biaya perbaikan atau perawatan kendaraan.

Tapi sejauh pantauan saya, tidak satupun armada mikrolet milik koperasi yang diperbaiki dengan dana itu.

Sementara kendaraan yang suratnya diagunkan, terancam akan ditarik pihak bank karena menunggak,” ujar Deri seraya menyebut jika KASM memiliki 4 unit armada angkutan kota.

Diistirahatkan Menanggapi surat pertama yang dilayangkan Deri Rivai, Ketua KSAM Kota Padang Panjang Sony, St Kayo dan Sekretaris SY, Dt Pandak dalam suratnya tertanggal 24 September 2013 yang dialamatkan kepada sopir mikrolet Sari Menanti 1, 2, 3, 4 menyebut, berdasarkah hasil pertemuan pengurus KSAM dengan Dinas Perindagkop Kota Padang Panjang perihal penyelesaian administrasi KSAM, pengurus meminta agar pada Sabtu (28/9), seluruh kendaraan sudah dikandangkan di rumah Anwar Limin (Sekretaris KSAM).

“Untuk sementara, seluruh kendaraan milik koperasi diistirahatkan dari kegiatan operasi. Hal ini antara lain untuk menyelesaikan perhitungan aset koperasi,” tulis Sony St Kayo dalam suratnya.

Deri yang dihubungi kemarin mengatakan, dari 4 sopir atau armada mikrolet milik KASM, hanya dirinyalah yang pada Sabtu lalu tidak ikut menyerahkan kendaraan untuk diistirahatkan sesuai imbauan dari pengurus. Hal itu pungkas Deri, karena tidak adanya relevansi antara permohonan dirinya untuk pelaksanaan RAT dengan perintah pengurus untuk mengistirahatkan kendaraan. Apalagi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Alasan pengurus untuk menyelesaikan perhitungan aset koperasi, sangat tidak masuk akal dan tidak ada relevansinya dengan perintah untuk mengandangkan seluruh armada. Yang jelas, saya punya bukti yang kuat terkait masalah dugaan penyelewengan ini,” tandas Deri. (h/yan)

Dosen PTS Ditemukan Tewas BUKITTINGGI, HALUAN — Salah seorang dosen perguruan tinggi swasta di Kota Bukittinggi bernama Jhon Effendi (38), ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana di dalam kamar kosnya di Jalan Ali Martopo, Kelurahan Belakang Balok, Kota Bukittinggi, Minggu (29/9). Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab dan motif kasus tersebut.

Meski dari mulut korban tampak berbusa, namun polisi belum berani menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Ada beberapa kemungkinan dugaan penyebab korban tewas. Di antaranya diberi racun melalui makanan atau minuman oleh orang lain, bunuh diri dengan meminum sesuatu yang mengandung racun, atau secara tak sengaja keracunan.

Korban baru diketahui tak bernyawa sekitar pukul 08.00 WIB saat bangun, teman satu kosnya yang ingin membangunkan korban yang dikiranya masih tidur.

Ketika melihat korban dengan mulut berbusa, Bangun jadi panik dan segera berupaya mencari pertolongan.

“Biasanya, tiap pagi Pak Jhon selalu menghidupkan air di kamar mandi. Namun tumben kali ini beliau tidak menghidupkan air. Saya mengira waktu itu Pak Jhon masih tidur, makanya saya langsung ke kamar beliau. Tapi saya kaget, karena setelah membuka pintu kamar yang tidak terkunci, saya melihat Pak Jhon telah terbaring kaku tanpa busana. Dan mulutnya tampak berbusa,” jelas Bangun.

Menurut Bangun, korban ditemukan tewas dalam posisi terlentang, dan terbaring di lantai yang beralas karpet berwarna merah. Tak ada barang-barang yang mencurigakan yang ditemui di sekitar tewasnya korban.

Hanya saja ada satu botol body lotion yang ditemukan tak jauh dari tubuh korban. Namun belum diketahui apakah body lotion itu ada hubungannya dengan kematian korban.

Bangun juga mengatakan, sehari sebelum korban tewas, ada dua orang tamu yang mendatangi korban.

Namun ia tidak mengenal kedua tamu korban, serta tidak mengetahui aktivitas dan pembicaraan mereka.

Lagi pula, kedua tamu itu belum tentu juga berhubungan dengan tewasnya korban.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan. Dari hasil visum, tidak ditemui indikasi kekerasan yang dialami korban. (h/wan) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

SUMBAR 3

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Korban Tabrak Lari Tewas di Tempat

LINGKAR Kasus HIV/AIDS Sumbar Naik PADANG, HALUAN — Jumlah kasus penderita human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) di Indonesian setiap tahun mengalami peningkatan.

Pada tahun 2012 lalu, jumlah kasus HIV/ AIDS mencapai 141.277 kasus, sedangkan pada tahun 2013 ini kasus HIV/AIDS sudah mencapai 152.267 kasus.

“Meskipun DKI Jakarta yang paling banyak kasusu HIV/AIDS, namun secara statistic Papua adalah daerah yang paling signifikan mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS ini.

Dimana pada tahun 2012 lalu, kasus HIV/AIDS di Papua hanya mencapai 17.908 kasus, dan pada tahun 2013 ini sudah mencapai 19.666 kasus. Perlu diketahui data tersebut, kami dapat dari Ditjen PP & PL Kemenkes RI,” ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) RI, Fasli Jalal, di Padang.

Lanjutnya, meskipun wilayah Sumbar tidak memasuk ke dalam kategori wilayah yang paling rentan mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS, namun secara statistic Sumbar juga mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS. Dimana, pada tahun 2012 lalu, kasus HIV/ AIDS Sumbar hanya sekitar 1.503 kasus, namun pada tahun 2013 ini naik menjadi 1.579 kasus.

“Artinya, kasus HIV/AIDS di Sumbar dari tahun 2012 hingga 2013, mengalami peningkatan sekitar 76 kasus. Meskipun demikian, kita berharap kasus ini tidak mengalami peningkatan lagi,” ungkap putra asal Padang Panjang itu lagi.

Dengan tingginya kasus HIV/AIDS tersebut, ia berharap pihak terkait segera penyebarluasan informasi tentang penyakit HIV/ AIDS tersebut ke semua lapisan masyarakat.

Sehingga, masyarakat bisa mengetahui sedini mungkin tentang HIV, dan bisa menghindari kontak dengan virus ini. (h/wis)

Pengaruh Embarkasi Antara Tidak Signifikan PADANG, HALUAN — Pemprov Bengkulu memastikan akan selalu menggunakan Embarkasi Antara untuk pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) mereka. Keputusan itu sematamata untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah, agar mereka tidak terlalu capek jelang keberangkatan. Karena mereka berangkat ke asrama haji Padang lewat jalan darat.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Bengkulu, Drs.Sumardi, MM kepada Haluan Minggu (29/9), saat ditemui disela-sela TTG Nasional menjelaskan, rencananya sampai selesai kontrak kerjasama dengan Pemprov Sumbar tentang pemberangkatan jemaah haji, Pemprov Bengkulu tetap menggunakan Embarkasi Antara.

Jemaah haji Bengkulu itu jumlahnya 1.292 orang dan tergabung dalam 2,5 kloter, atau 2 kloter penuh dan 1 kloter gabungan. Mereka berangkat ke Padang biasanya lewat jalan darat. Perjalanan yang cukup jauh itu, menyebabkan para pengantar yang ingin mengantar anggota keluarganya pergi haji, tidak bisa mengantar dalam jumlah banyak.

Selain itu, jemaah juga sedikit lelah setibanya di asrama haji Padang.

“Kerjasama pemberangkatan jemaah haji ini berlangsung selama 10 tahun, dimulai sejak 2006. Kerjasama itu tinggal 3 tahun lagi.

Dan kami akan tetap menggunakan Embarkasi Antara sampai 3 tahun ke depan,” kata Sumardi yang didampingi Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal.

Untuk keperluan embarkasi antara itu, pihaknya telah mengalokasikan anggaran dalam APBD Bengkulu untuk biaya pemberangkatan jemaah. Termasuk sewa pesawat dari Bengkulu-Padang dan operasional petugas.

Jumlahnya mencapai Rp3 miliar. Jemaah Bengkulu langsung ke BIM menunggu keberangkatan ke tanah suci. Sehingga tidak perlu masuk asrama haji Padang.

“Meski melalui Embarkasi Antara, tetapi jemaah Bengkulu tetap di bawah naungan embarkasi induknya, Embarkasi Padang dan jemaah tetap berangkat melalui BIM sampai kontrak kerjasama berakhir,” katanya.

Sumardi membantah, alasan Embarkasi Antara itu karena pelayanan asrama haji Padang yang kurang baik. Soal pelayanan sangat relatif, karena di tanah suci sendiri juga tak bisa berjalan optimal karena harus melayani banyak orang.

Sementara Eko Faisal menyebutkan, keputusan Bengkulu tidak masuk asrama haji Padang, diyakini tidak berdampak signifikan pada proses pemberangkatan jemaah haji secara keseluruhan. Jemaah haji Bengkulu hanya 1.292 orang. Begitu pula pengantarnya, karena jarak yang cukup jauh maka jumlah pengantar tidak banyak.

Walau demikian, Eko tak menampik efek ekonomi masyarakat sekitar asrama haji yang sepi pembeli ketika jemaah Bengkulu tidak masuk asrama haji. Tetapi dari sudut anggaran, maka APBD bisa dihemat hingga Rp600 juta.

“Secara umum, embarkasi antara itu tidak berpengaruh signifikan. Beberapa item dalam nota kesepakatan dengan Pemprov Bengkulu sudah dirubah, seperti tidak ada paket rendang dan tidak ada layanan makan dan minum,” katanya.

Untuk melayani jemaah Bengkulu melalui Embarkasi Antara ini, Sumardi hanya meminta beberapa fasilitas di BIM agar dilengkapi, seperti bantal untuk jemaah saat istirahat, karpet yang bisa menampung seluruh jemaah dan penambahan toilet. Sebab jemaah tiba di BIM sekitar pukul 00.30 WIB, sedangkan jadwal keberangkatan ke tanah suci pukul 04.55 WIB. Sedangkan prosesi pembertangkatan ke tanah suci, berjalan lancar.

“Gubernur Bengkulu mengucapkan terima kasih karena proses pemberangkatan jemaah ke tanah suci berjalan lancar. Hanya saja untuk fasilitas jemaah menunggu jelang keberangkatan, kami berharap bisa dilengkapi. Agar jemaah merasa sedikit nyaman,” katanya. (h/vie)

MUTASI — Bupati Solok Drs H. Syamsu Rahim melantik 180 orang pejabat Eselon dan kepala sekolah dilingkungan Pemkab Solok, disaksikan Wabup desra Ediwan dan Sekda Kab. M. Shaleh di aula Pelangi Aro Suka, Jum’at ( 27/09). YUTIS WANDI

Pejabat Mengeluh Akan Dicopot SOLOK, HALUAN — Komitmen untuk peningkatan kinerja organisasi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Solok tak main-main, tak tanggung-tanggung, Bupati selaku kepala daerah akan mencopot para pejabat di lingkungan Pemkab setempat yang mengeluh terkait posisi dan penempatannya.

Hal ini disampaikan Syamsu Rahim saat pelantikan 180 orang pejabat eselon di lingkungan pemerintahan Kabupaten setempat, di Aula pelangi Aro Suka Jum’at (27/09) .

Menurutnya jabatan yang diembankan kepada seorang pejabat adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dipikul demi peningkatan dan capaian kinerja organisasi di lingkungan Satuan kerja pelaksana teknis daearah (SKPD) masing-masing,” ini adalah amanah dan tanggung jawab, kalau ada yang mengeluh nantinya akan saya copot” katanya dalam sambutan sebelum pelantikan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Solok Drs H Desra Ediwan At, MM, Sekda kab M Shaleh SH, MM, kepala SKPD dan pejabat yang akan dilantik.

Bupati juga tidak menampik bakal ada mutasi susulan sesudah ini, tergantung kepada kebutuhan dan

kinerja pejabat yang ada. “kalau kinerjanya rendah kita akan mutasi lagi, tergantung kebutuhan,” katanya.

Kekompakan para pejabat pada sebuah organisasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja terkait, “kemajuan capaian SKPD kita secara fisik dan finansial sangat rendah, butuh loyalitas dan kekompakan untuk itu,” ujarnya.

Terkait pejabat yang dilantik itu Bupati menyampaikan, agar setiap pejabat ikhlas menerimanya, karena menurutnya persoalan mutasi, promosi dan degradasi dilingkungan pemerintahan adalah hal yang rutin dilakukan untuk peningkatan capaian SKPD. “Mutasi adalah hal yang biasa dan bukan luar biasa, tolong jangan dipolitisasi, “ katanya Bupati Solok yang sebelumnya sempat menjabat

sebagai Walikota Solok ini.

Penunjukan seseorang pada sebuah jabatan tertentu sangat dipengaruhi oleh kinerja yang bersangkutan bukan karena faktor kedekatan dan senioritas. “Jabatan sangat terkantung kepada kinerja selama ini, bukan karena kedekatan dan senioritas,” kata orang nomor satu di daerah penghasil bareh Solok ini.

Syamsu Rahim menambahkan persoalan mutasi jangan sampai mempengaruhi kinerja, karena seorang pejabat yang terdegradasi dari jabatannya bukanlah hukuman tapi adalah evaluasi dan pembelajaran untuk perbaikan kinerja di masa datang. “ Syukuri apa yang diterima karena ini bagian dari evaluasi, jangan berprasangka negatif karena jabatan bukanlah akhir dari segala-galanya,” katanya sembari berharap agar pejabat yang dilantik dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam pelantikan itu sendiri bupati melantik 180 orang pejabat baru dilingkungan pemerintahan kabupaten solok, yang terdiri dari 1 orang pejabat Eselon IIb, 12 orang eselon III A, 18 Orang eselon IIIB, 61 Orang eselon IVA, 24 Orang eselon IV B, dan 6 Orang eselon Va, serta 58 orang kepala sekolah mulai dari TK hingga SMP. (h/cw-ndi)

Mutia dan Yamin Tara Sponsori Turnamen Domino di Pasaman PASAMAN, HALUAN— Pasangan Handrinal dan Andri Yuneldi boyong Honda Beat, setelah memenangi turnamen Domino Mutia Tara Cup di Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, yang dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 21 September lalu.

Untuk posisi Runner Up dengan hadiah televisi ditempati pasangan Astri Yendra-Syatri Syarif, juara ketiga diraih pasangan Dedi-Zul Erwin dan posisi keempat ditempati oleh Fitra

Pemenang Turnamen Domino di Pasaman. ONE

Nelson-Fani Anathama, masih-masing memperoleh kulkas dan handphone, Hadiah diserahkan perwakilan Mutia Tara yang juga Koordinator Relawan Al Tara, Ricap S Cecep, Sabtu (28/9) kemarin.

Hadir juga pada kegiatan itu, Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Parta Golkar Asgoel dan Caleg DPRD Kabupaten Pasaman dari Dapil II nomor urut 5 Suci Yulia, SH serta pemuda Nagari Tanjung Barangin dan masyarakat. Agenda penyerahan hadiah

dimeriahkan dengan hiburan panjek batang pinang.

Cecep menyampaikan permohonan maaf dari Hj.Ananda Mutiara Rezeky Tara yang merupakan Caleg DPR-RI dari Partai Golkar Dapil Sumbar II nomor ururt 6 dan HM.Yamin Ferrianto Tara, calon anggota DPD-RI utusan Sumatera Barat. Pasalnya mereka tidak bisa hadir mengikuti kegiatan tersebut karena ada tugas yang tidak bisa di tinggalkan di Jakarta.

“Ibuk Mutia Tara dan Bapak Yamin Tara mengucapkan selamat kepada pemenang dan terima kasih kepada pemuda beserta seluruh masyarakat Nagari Tanjung Barangin, yang telah menyukseskan kegiatan turnamen domino dari awal hingga penutupan,” sebut Ricap S Cecep.

Suci Yulia selaku generasi muda Tanjung Barangin calon anggota legislatif Kabupaten Pasaman dari Partai Golkar, sangat berterima kasih atas kepedulian Mutia Tara dan Yamin Tara yang telah berpartisipasi dan mendorong kegiatan yang dilaksanakan pemuda Nagari Tanjung Barangin.

“Mudah-mudahan untuk kedepannya, kita akan mampu melaksanakan berbagai kegiatan di Kabupaten Pasaman ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan dan motivasi Mutia Tara dan Yamin Tara selaku fungsionaris pusat partai golkar,” sebut Suci.

Sementara, Ketua Panitia Dedi dan Ketua Halal Bi lhalal Jhoni Rizal serempak mengucapkan terima kasih kepada Mutia Tara dan Yamin Tara, yang telah berpatisipasi terhadap kegiatan pemuda, khususnya di Nagari Tanjung Baringin.

“Kepedulian Mutia Tara dan Yamin Tara bukan sekali ini saja, di tempat berbeda masih di Tanjung Baringin telah banyak bantuan yang disalurkan baik untuk pemuda, keagamaan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya,” sebut Dedi. (h/one).

BUKITTINGGI, HALUAN — Seorang kakek tersungkur dan tewas di badan jalan, setelah ditabrak mobil dari arah BukittinggiPadangpanjang sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (28/9). Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, sementara identitas pengemudi mobil belum diketahui.

Peristiwa tabrak lari ini terjadi di Jalan Bukittinggi-Padang, tepatnya di depan Toko Bangunan Jala Sutra kawasan Padang Lua. Kejadian ini juga sempat menarik perhatian warga sekitar, sehingga dalam waktu singkat, lokasi kejadian dipenuhi warga.

Kanit Lakalantas Polresta Bukittinggi Ipda Novrizal Chan mengatakan, mobil penabrak korban belum diketahui jenisnya, karena tidak ada satupun saksi yang melihat secara jelas peristiwa tersebut. Menurutnya, saat kejadian korban sedang berjalan kaki, namun mendadak ditabrak mobil yang diduga berkecepatan tinggi.

“Ada saksi yang mengatakan, ada satu mobil yang berhenti setelah tabrakan terjadi.

Namun saksi tidak melihat secara jelas jenis mobilnya apa, nomor polisinya berapa, sehingga menyulitkan petugas dalam melacak pelaku tabrak lari itu,” jelas Novrizal Chan kepada Haluan, Minggu (29/9).

Sementara untuk korban tabrak maut itu juga tidak diketahui identitas dan alamatnya, karena tidak ada satupun kartu tanda pengenal yang dibawa korban. Novrizal Chan menjelaskan, korban berjenis kelamin lakilaki yang berusia sekitar 60 tahun, dengan memiliki tinggi sekitar 160 hingga 165 sentimeter.

Novrizal Chan berharap jika ada warga yang merasa kehilangan salah seorang anggota keluarganya yang berciri-ciri seperti disebutkan tadi, maka dapat mengeceknya langsung di kamar jenazah RSAM Bukittinggi.

“Dari keterangan warga sekitar, korban sering berjalan kaki melintasi lokasi kejadian, bahkan hamper tiap hari. Bisa jadi korban masih berdomisili di sekitar Kecamatan Banuhampu,” tambah Novrizal Chan.

Terdakwa Penggelap Pajak Tersudut.(h/nas)

Dua Tersangka Copet Diringkus PADANG, HALUAN - Dua tersangka copet di kawasan Pasar Raya Padang diciduk Tim Polsek Padang Barat di tempat biasa beraksi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (28/9) sekitar pukul 14.30 WIB. Dari kedua tersangka Syamsir alias Bona (22) warga Jalan Kampung Jawa Dalam Barat, dan Wahyu alias Logo (30) Jalan Tanjung Saba, Kecamatan Lubeg ini bersama barang bukti berupa satu unit Handphone Blackberry telah diamankan.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Barat Kompol M. Widya Eka Putra mengatakan, sebelumnya pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat adanya aksi copet di kawasan Pasar Raya.

Mendapatkan laporan tersebut petugas berpakaian preman yang langsung dipimpin Kanit Reskrim Ipda Harmon melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi kejadian. Alhasil, dua tersangka penjahat jalanan ini ditangkap tangan saat beraksi di lokasi kejadian.

“Kami telah melakukan pengintaian, dan saat beraksi kami langsung menangkapnya.

Kemudian mereka digelandang ke Mapolsek Padang Barat guna pengusutan lebih lanjut,” kata Widya.

Diceritakannya, korban bernama Nur Idham (36) tidak mengetahui aksi kedua pria yang selalu beraksi di kawasan pasar raya.

Petugas yang melakukan pengintaian, membiarkan pelaku beraksi. Setelah dipastikan, handphne Blackberry tipe 9320 milik korban berpindah tangan tim langsung mengejar dan menciduk mereka.

“Saat melakukan penangkapan mereka tidak melakukan perlawanan. Sebab, petugas telah mengepung kedua tersangka di lokasi kejadian,” ujar Harmon kepada Haluan, kemarin (29/9).

Setelah kedua pria itu dicokok, petugas langsung menggiring mereka dan mengajak korban memberikan keterangan terhadap kasus yang dialaminya. “Mereka ini telah menjadi target operasi (TO), tidak hanya sekali mereka ini beraksi. Kami telah lama mengintai gerak-gerik mereka, namun kali ini kawanan penjahat jalanan ini tidak bisa berkutik,” katanya.

Kawanan ini, terkenal licin. Sebab, saat beraksi mereka memastikan polisi yang berpakaian preman tidak ada di pasar raya.

“Mereka ini mengenali wajah polisi. Makanya, saat kami melakukan pengintaian selalu gagal, karena mereka telah mengetahui kedatangan kami,” jelasnya.

Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan terhadap kedua tersangka.

Hingga saat ini, kedua tersangka masih bungkam, dan tidak mau memberikan keterangan kepada penyidik. “Walaupun demikian, kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengetahui jaringannya,” ungkapnya. (h/nas) >> Editor : Heldi

>> Editor : Jefli

4 SUMBAR

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Pansus Minta Pergub Tentang Hibah dan Bansos Direvisi

LINGKAR

PADANG, HALUAN — Panitia Khusus (pansus) Hibah dan bantuan sosial (bansos) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) merekomendasikan Gubernur merevisi Peraturan Gubernur (pergub) No 25 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial.

KB PII Perlu Mendorong Pemimpin Berkarakter PADANG, HALUAN — Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) perlu mendorong lahirnya pemimpin yang berkarakter.

Alasannya, menjadi seorang pemimpin tidak cukup dengan popularitas semata. Karakter calon seorang pemimpin itu justru lebih menentukan.

Hal ini mengemuka pada pelantikan Ketua Umum PW PII Sumbar Mursyidah Sholihati serta Pengurus Wilayah Perhimpunan (KB PII) Sumbar di Aula RRI Padang, Sabtu, (28/9) kemarin yang dikukuhkan oleh Ketua Umum KB PII Pusat Sutrisno Bahir.

Dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, Sutrisno Bachir, mengatakan, Indonesia harus mempunyai peradaban baru dan perlunya mencari pemimpin yang tidak biasa-biasa saja.

“Karena yang dari luar diadopsi selama ini tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan Agama Islam, seperti seks bebas, pornografi dan pornoaksi,” kata dia.

Disebutkan Sutrisno Bahir, untuk membangun peradaban baru itu menjadi tugas KB PII, sekaligus kembali membangkitkan PII, agar ke depan mayoritas umat Islam di Indonesia tidak menjadi kalangan yang terpinggirkan.

Menurut dia, umat Islam pada era 1947-1965 berbenturan dengan ideologi komunis. Saat itu umat Islam bersatu, karena musuhnya jelas.

Setelah era reformasi, afiliasi politik umat Islam terpecah-pecah dengan banyak partai Islam seperti PKB, PAN, PKS dan sebagainya. Belum lagi, umat Islam mendapatkan stigma sebagai teroris dan menjadi peringatan bagi semuanya.

“Karena itu, kebangkitan PII satu keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk mempersatukan umat Islam,” katanya. Selain Soetrisno Bachir, hadir pula Direktur Riset SMRC/ Pengamat Politik Nasional DR. Djayadi Hanan serta sejumlah guru besar dan mahasiswa dari beberapa universitas di Symbar yang merupakan kader PII seperti DR. Zainul Daulai yang merupakan Ketua Umum Perhimpunan KB PII Sumbar. (h/hel)

SUTRISNO Bahir lantik pengurus KB PII Sumbar

BACA DOA — Abu Kasin, salah seorang tukang tuo sedang membacakan do’a sambil memegang sekop sebelum menancapkan ketanah pada acara peletakan batu pertama Ponpes Nahdlatul Ulum Sijangek, Sabtu (28/9) kemarin. Bustanul Arifin.

Peletakan Batu Pertama Ponpes Nahdlatul Ulum Sijangek Dimulai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Antusias masyarakat Sijangek, Korong Sungai Durian, Kenagarian Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, mendirikan pondok pesantren. Tidak hanya itu, terlihat dari spontanitas penyerahan tanah seluas 6 ha. Antusias tersebut juga dibarengi dengan semangat membangun lokal darurat Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunannya, Sabtu (28/9) oleh segenap masyarakat setempat. Sedikitnya 100 orang tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama dan pemuda turut bergotong royong.

Sekretaris Pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek, Amzah, M, S.Pd, MM usai peletakan batu pertama mengatakan, prosesi peletakan batu pertama pembangunan ini dilakukan setelah pemuka masyarakat menentukan kapan hari baik memulainya. Sebelum dilakukan peletakan pertama, pemuka masyarakat Sijangek hadir di lokasi yang akan dibangun.

“Setelah berkumpul, dilakukan upacara pemotongan ayam oleh

tukang Tuo Nagari Sungai Durian.

Pemotongan ayam ini dimaksudkan adanya pendarahan. Artinya, sebelum dibangun, didarahi dulu.

Ini merupakan tradisi di Sijangek kalau membangun harus didarahi terlebih dahulu. Mudah-mudahan pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum ini diridhoi oleh Allah Swt,” kata Amzah yang juga salah seorang Kepala SD di Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.

Peletakan batu pertama pembangunan lokal darurat Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sijangek, juga dihadiri anggota DPRD Padang Pariaman Nasdini Indriani.

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Sijangek Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman sepakat menyerahkan tanahnya hampir 6 hektar untuk pengembangan dan pembangunan pondok pesantren Nahdlatul Ulum yang saat ini sudah berjalan di Desa Kajai Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Penyerahan tanah untuk lokasi pesantren, merupakan keinginan masyarakat menjadikan Sijangek sebagai lokasi memperdalam ilmu agama

Islam.

Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Muhammad Nur M.A, kepada Haluan Minggu (29/ 9) menyebutkan, lokasi di Sijangek ini merupakan pengembangan dari Pesantren Nahdlatul Ulum yang sekarang sudah dirasakan terbatas untuk dikembangkan. Kami menyampaikan terima kasih sebesarbesarnya atas kepercayaan masyarakat Sijangek untuk dikembangkan sebagai lokasi pesantren Nahdlatul Ulum.

Saat ini, kata M.Nur, sedang kita siapkan master plan-nya dan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang belajar, ruang asrama, ruang perpustakaan, ruang guru, sarana olahraga, dan sarana penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan sebuah pondok pesantren.

“Diharapkan, dalam waktu dekat master plan-nya selesai.

Sehingga tahapan-tahapan berikutnya dapat dilakukan sehingga pesantren tersebut benarbenar mampu menjadi pusat pendidikan dan pendalaman agama Islam di Kabupaten Padang Pariaman,” kata M.Nur yang juga Kepala Kemenag Kota Bukittinggi ini. (h/cw-bus)

KABAR HAJI KLOTER 11 BERTOLAK KE TANAH SUCI

Polusi Udara Tinggi, Jemaah Agar Pakai Masker PADANG, HALUAN — Embarkasi Haji Padang kembali memberangkatkan Jemaah Calon Haji (JCH) ke tanah suci, Minggu (29/9) sekitar pukul 12.35 WIB. Mereka tergabung dalam Kloter 11 dan merupakan jemaah dari Provinsi Jambi dan Sumbar, jumlahnya 374 orang.

JCH Kloter 11 dilepas oleh Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumbar, Sudirman D Hury, terdiri dari JCH dari Sarolangun 133 orang, Kabupaten Merangin 132 orang, Kota Pariaman 83 orang dan Kota Padang 21 orang. Jemaah akan bermaktab di Mabhas Jin dengan jarak yang cukup dekat yakni sekitar 1,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Namun 2 orang jemaah dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, batal berangkat karena sakit dan harus menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang. Jemaah yang sakit ini, akan diberangkatkan dengan kloter lain jika kondisi kesehatannya sudah pulih.

“Minggu (29/9), sekitar pukul 12.30 WIB, Kloter 11 bertolak ke

PETUGAS haji foto bersama dengan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Syahrul Wirda didampingi Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumbar, Sudirman D Hury usai melepas jemaah Kloter 11.

HUMAS

tanah suci. Mereka merupakan jemaah asal Provinsi Jambi dan Sumbar. Jumlah yang berangkat 372 orang karena 2 orang jemaah dari Merangin, Jambi batal berangkat karena sakit,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Syahrul Wirda didampingi Sekretaris P3IH Embarkasi Padang, Syamsuir kepada wartawan Minggu (29/9).

Dalam sambutannya Sudirman berpesan, agar semua dokumen pribadi termasuk uang dan barang berharga jemaah disimpan dengan baik agar jangan tercecer. Pesan ini sekaligus menanggapi maraknya kasus kehilangan jamaah di tanah suci.

“Jangan lupa, semua dokumen pribadi harus disimpan baik-baik.

Jangan sampai hilang,” ingat Sudirman.

Bersamaan dengan itu hadir Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein. Acara pelepasan itu ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada petugas TPIHI, Hendri, TKHI Syahril Effendy Atmin dan paramedis Zuryati Nursjid Mukmin dan Fitrawati Djamahar Baron.

Ditambahkan Syahrul Wirda, jemaah yang tergabung dalam Kloter 12 asal Kabupaten Agam juga telah masuk asrama haji kemarin. Jemaah Agam ini berjumlah 369 orang.

Mereka pun langsung menuju aula kedatangan untuk mendengarkan pengarahan dari petugas asrama serta pembagian gelang identitas bagi setiap jamaah. Dijadwalkan jamaah kloter 12 ini berangkat hari ini (30/09) pukul 09.50 WIB. “Pemberangkatan dilakukan setelah semua jemaah menjalani pemeriksaan kesehatan serta pembagian living cost untuk bekal para jamaah selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nanti,” terangnya.

Polusi Udara Dikatakan Syamsuir, saat ini seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia yang berangkat pada gelombang I dan gelombang II, berkumpul di Makkah. Tak terkecuali JCH dari Embarkasi Padang.

Namun karena renovasi Masjidil Haram masih terus berlangsung,

maka untuk menjaga kesehatan para jemaah diharapkan mereka selalu memakai masker.

Pasalnya, polusi udara di Makkah sangat tinggi akibat debu yang beterbangan dari material bangunan.

Ditambah pula kondisi cuaca yang masih sangat panas. Di Makkah suhu udara berkisar 40-42 derjat Celcius. Sedangkan di Madinah bisa sampai 48 derjat Celsius.

Salah seorang JCH Kota Padang, Aldi Yunaldi yang tengah berada di tanah suci saat dihubungi Haluan, membenarkannya. Aldi yang terabung dalan Kloter 4 ini menyebutkan, suasana Kota Makkah sedikit kurang nyaman untuk beribadah dengan adanya aktivitas renovasi besarbesaran. Ditambah pula cuaca masih sangat panas. Para jemaah harus bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat hingga pelaksanaan puncak ibadah haji.

“Cuaca sangat terik. Pukul 10.00 pagi saja, panasnya sudah luar biasa.

Karena itu, jika terasa sakit sedikit saja, seperti batuk dan pilek maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter di rombongan atau minum obat. Jangan dianggap sepele.

Dan yang pasti, banyak minum air walau tidak merasa haus,” katanya.

Aldi juga membenarkan adanya jemaah yang tersesat dan kehilangan uang dan barang. Namun mereka yang tersesat dan kehilangan uang itu, bukan dari Sumbar. Meski demikian, jemaah hendaknya mengikuti arahan dari petugas kloter dan pembimbing ibadah haji masingmasing, berjalan secara berkelompok dan jangan takabbur.

Sedangkan soal pelayanan bagi jemaah, Aldi mengatakan tidak ada keluhan. Semua berjalan lancar.

Petugas cukup pro aktif dalam membimbing dan mengawasi jemaah. (h/vie)

Hal ini harus dilakukan, karena pergub yang dikeluarkan pada 13 Mei 2013 ini, masih belum memuat secara komprehensif semua mekanisme, prosedur dan tahapan dalam pengelolaan pemberian hibah dan bansos.

“Kita minta pergub ini direvisi dengan menambahkan mekanisme, tahapan, alokasi waktu penganggaran, yang dimulai dari proses perencanaan, evaluasi, rekomendasi, pencairan dan pertangunggjawaban secara jelas.

Tidak seperti yang sudahsudah. Masing-masing SKPD mempunyai aturan tersediri terkat hibah dan bansos ini,” kata Ketua Pansus M Nurnas, Jumat (27/9) usai membcakan laporan Pansus Hibah dan Bansos.

Dikatakan Nurnas, beberapa hal yang harus termuat dalam revisi pergub tersebut adalah format baku proposal, menentukan persyaratan dan kelengkapan administrasi usulan proposal yang harus disampaikan pemohon, menentukan alur mekanisme pengelolaan pemberian bantuan hibah dan bansos yang jelas, serta batas waktu dan jelas.

Selajutnya, adalah menyusun batasan, ruang lingkup, kriteria serta indikator yang jelas sebagai pedoman SKPD dalam melakukan evaluasi terhadap usulan proposal pemberian bantuan, menyusun mekanisme dan sistem pencairan pemberian hibah dan bansos yang telah disetujui gubernur, menentukan sistem dan pola pertangungjawaban, dan menentukan secara jelas dan tegas sanksi terhadap pelanggaran yang terkait dengan pengelolaan pemberian bantuan hibah dan bansos.

“Disamping itu kita juga meminta, menyiapkan SDM yang mempunyai kemampuan untuk menangani pengelolaan pemberian bantuan hibah dan bansos serta menentukan pejabat dan staf yang bertangungjawab dalam hal ini,” kata politisi Demokrat ini.

Hal ini dimintakan oleh pansus, mengingat kasus yang menimpa mantan Kepala Biro Bina Sosial, Jefrinal Arifin.

Kesalahan penganggaran kegiatan safari dakwah sebesar Rp1,9 miliar dalam APBD Sumbar, seperti dikatakan Jefrinal, merupakan ketidak pahamannya terkait aturan.

“Dalam pendalaman yang kita lakukan, terlihat SKPD tidak memahami Pergub No 40 tahun 2011 tentang mekanisme hibah dan bansos ini,” jelas Nurnas.

Dalam pendalaman yang dilakukan oleh pansus beberapa waktu lalu, kesalahan penganggaran tidak hanya terjadi pada kasus safari dakwah, tetapi juga pada kegiatan lainya. Selain itu, juga diketahui bahwa Pemprov Sumbar tidak membuat daftar nama penerima hibah dan bansos menjelang ditetapkannya APBD. Akibat kesalahan seperti ini, anggaran bansos yang sudah masuk dalam APBD 2013 sekitar Rp28 milliar tidak bisa dicairkan. Sementara anggaran pada hibah yang masuk dalam program sudah bisa direalisasikan.

Terkait pendalaman yang masih dilakukan pansus ini, sejumlah anggota dewan juga menyingung tentang rekomendasi BPK RI yang termuat dalam LHP atas LKPD 2012, senilai Rp950.000 yang telah dilaksanakan namun harus dikembalikan ke kas daerah karena tidak tepat sasaran. Seperti pemberian beasiswa untuk PNS, alamat fiktif, penerima tidak termasuk dalam kategori sosial, dan lainnya.

Menanggapi rekomendasi yang dikemukan oleh Pansus Hibah dan Bansos ini, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengatakan, akan segera merevisi pergub tersebut.

Dirinya pun meminta waktu untuk melaksanakan hal tersebut.

“Yang jelas rekomendasi itu kami pelajari dulu. Segera kita selesaikan revisi pergub ini,” katanya.

APBD P 2013 Masih Menunggu Ketok Palu Memasuki hari terakhir di Bulan Sepetember, DPRD Sumbar masih belum mengetok palu untuk pengesahan APBD Perubahan 2013. Akibatnya, realisasi APBD P 2013 ini pun dipastikan molor.

Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil mengatakan salah satu penyebab lamanya penetapan APBD P ini, karena ada pemabahasan yang cukup panjang terkait hibah dan bansos.

“Selain itu kita masih kekurangan data terkait verifikasi hibah dan bansos ini.

Kita sendiri berharap mingu pertama Oktober ini APBD P diketok palu,” ucapnya.

Tidak hanya APBD P 2014 yang belum ditetapkan, RKUA PPAS APBD 2014 pun belum disampaikan oleh gubernur.

Sementara waktu yang tersisa mulai dari perencanaan hingga pembahasan hanya tiga bulan kedepan. (h/eni)

Empat Pilar Kebangsaan Jangan Hanya Wacana PADANG, HALUAN — Kelompok DPD di MPR mengharapkan agar masyarakat Indonesia mengaplikasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena empat pilar merupakan roh bangsa untuk menuju keadilan dan kesejahteraan, jika dijalankan secara utuh.

“Empat pilar tak hanya mencari wacana saja. Namun harus direnungi dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari”” kata Alirman Sori, Anggota DPD RI saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Taman siswa, Sabtu (28/9).

Dikatakannya, setiap warga negara harus mengamalkan dan menghayati Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Yang merupakan empat pilar kebangsaan Indonesia.

“Kita harus memaknai empat pilar secara mendalam. Setiap warga diharapkan mengerti, >> Editor : HELDI

menghayati dan mengamalkan empat pilar kebangsaan” harap ketua komite I DPD RI ini.

Senada dengan itu, Emma Yohana, Anggota DPD RI yang juga memberikan kuliah umum menyatakan, Jika warga negara tidak mengamalkan dan menghayati empat pilar maka posisi negara akan semakin terancam.

Ia mencontohkan di perbatasan Kalimantan, ada warga negara tidak mengetahui siapa nama presiden Indonesia, tapi yang ia tahu hanya perdana menteri Malaysia. Selain itu, perpecahan yang banyak terjadi karena warga negara tidak mengamalkan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “ Empat pilar adalah tiang bangsa yang harus dipraktekkan sehari-hari. Yang tidak hanya dihafal dan dipahami saja. Namun harus dipraktikan dalam kehidupan seharihari agar negara semakin kokoh.” ungkapnya (h/cw-lex) >> Penata Halaman : Irvand

OPINI 5

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Mahasiswa Unand Berduka nnalilllahi wainaillahi raajiun. Kita turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah lima mahasiswa Universitas Andalas yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Unand.

Lima anggota Mapala Unand yang meninggal akibat terseret arus sungai tersebut adalah; Rezky Tega (23), mahasiswa DIII Fakultas Ekonomi BP 2010 dan Deni Linardo (21) mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian BP 2010.

Berikutnya Veglan Rizki Ananda (19), Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi BP 2012, Elin Florita (19) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian BP 2012 dan Artica Caspela (19), Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Tahun masuk 2011.

Mahasiswa yang belum ditemukan; Aidil Akbar Walsya (19), Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, BP 2011.

Sedangkan korban selamat adalah Ivo Nurdio Putra (24), Jurusan Sosiologi FISIP BP 2009 dan Meta Rama Rita (21), Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan tahun masuk 2010.

Jodoh, rezeki dan maut merupakan kekuasaan Allah SWT. Terkait dengan kejadian tewasnya lima mahasiswa Unand akibat terseret arus sungai yang bercampur air bah setelah terjadi hujan deras di hulu sungai semestinya diterima dengan hati yang sabar. Sejalan dengan itu, kejadian ini patut kiranya dijadikan pelajaran yang sangat berharga bagi kalangan mahasiswa yang hobi atau suka melaksanakan kegiatan lapangan. Kita sangat prihatin.

Hingga sore kemarin, Tim SAR, Tim BPBD Sumbar dan jajaran anggota Mapala dan Menwa Unand terpaksa menghentikan pencarian karena kondisi hari yang sudah malam dan gelap. Dan untuk sementara waktu pencarian akan dilanjutkan Senin (30/9) pagi ini.

Kita dapat membayangkan bagaimana perasaan para orang tua masing-masing mahasiswa yang tewas itu. Mereka tentu sangat terpukul, karena mereka telah membesarkan dan membiayai pendidikan anaknya dari SD, SMP, SMA hingga kuliah dengan susah payah. Namun disebabkan kegiatan ekstra kurikuler di alam lepas, anak-anak mereka mengalami kecelakaan yang berujung tewas bagi mereka.

Bagi kalangan mahasiswa, semestinya kejadian ini menjadi pelajaran penting agar tidak terulang kembali di masa datang.

Bukan kita berniat menyesali takdir Tuhan, tapi segala risiko tentunya mesti dihitung atau diperkirakan dengan tepat.

Mahasiswa yang kegiatannya bersinggungan langsung dengan alam, seharusnya juga memiliki pemahaman dan menguasai bidang ilmu tentang perubahan kondisi alam.

Misalnya ketika akan melintasi sungai, mesti diketahui apakah di hulu terjadi hujan deras atau tidak. Ciri-ciri atau gejala-gejala alam yang menunjukkan tentang hal itu mesti dipahami. Kata petuah Minangkabau, gabak di hulu tando ka hujan. Jika memang diketahui bahwa di hulu terjadi hujan, maka sebaiknya jangan menyeberangi sungai. Karena air bah bisa saja tiba atau datang secara mendadak. Jika hal itu yang terjadi, keselamatan bisa terancam.

Penting kiranya para senior atau pun dosen pembimbing pada UKM tersebut memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kalangan mahasiswa baru atau yang belum memiliki pengalaman terkait yang ikut kegiatan lapangan itu. Karena kapan pun musibah bisa saja terjadi.

Penting juga kiranya, untuk kegiatan-kegiatan yang bersinggungan langsung dengan alam, seperti anggota Mapala bisa memastikan anggotanya yang turun ke sungai, laut, danau dan sejenisnya bisa berenang. Jika syarat yang demikian tak terpenuhi, sebaiknya mahasiswa itu tak diizinkan untuk ikut turun ke alam terbuka. Karena sangat berisiko.

Selanjutnya, penggunaan peralatan standar keselamatan di alam juga mesti diperhatikan dan dipenuhi. Misalnya seperti menyeberangi sungai yang merenggut lima nyawa mahasiswa Unand tersebut. Semestinya delapan mahasiswa anggota Mapala Unand tersebut memasang tali keselamatan yang membentangi lebar sungai. Ketika terjadi air bah atau air besar, mahasiswa bisa berpegangan di tali safety tersebut.

Di kegiatan-kegiatan alam yang lainnya juga perlu diperhatian penggunaan-penggunaan alat keselamatan. Seperti memanjat tebing, pohon dan lain sebagainya. Mahasiswa pecinta alam juga mesti mempelajari kondisi dan tanda-tanda alam yang ada. Seperti tengah berada di hutan belantara, juga ada hal-hal atau tanda-tanda alam yang mesti dikuasai oleh mahasiswa pencinta alam tersebut. Sehingga dengan begitu mereka bisa mengantisipasi terlebih dahulu kondisikondisi yang dapat membahayakan keselamatan mereka. **

Waspada, Rabies Menghantui

I

Lima Mahasiswa Unand Tewas

OLEH: DEVI DIANY Wartawan Harian Haluan abtu (28/9) lalu, diperingati sebagai Hari Rabies se-Dunia.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan pengendalian dan meningkatkan pencegahan penyakit rabies. Tetapi agaknya tak banyak masyarakat yang tahu tentang hal itu.

Gerakan Hari Rabies Sedunia ini dipromotori dan dikampanyekan oleh sebuah organisasi nirlaba Alliance For Rabies Control (ARC). Informasi yang dilansir website www.rabiescontrol.net, ARC adalah sebuah organisasi yang tujuan utamanya untuk menghilangkan rabies. Dalam sejarah pendiriannya disebutkan bahwa ARC berawal dari pertemuan tim ahli rabies internasional. Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa penanganan masalah rabies membutuhkan tim yang berasal dari berbagai profesi dan multi disiplin ilmu.

Maka pada tahun 2006, di Inggris, didirikanlah The Alliance For Rabies Control.

Kemudian pada tahun 2007, di Amerika Serikat, berdiri The Global Alliance For Rabies Control. Aliansi ini menjadi sebuah organisasi baru dalam penanganan rabies yang bersifat independent, non profit, menyatukan berbagai pemangku kepentingan (sektor swasta dan pemerintahan), mewakili medis, kedokteran hewan, satwa liar dan profesi

S

ke otak. Karena jangka waktu virus mencapai otak relatif panjang. Makanya masih ada kesempatan bagi pasien yag digigit anjing penderita rabies, untuk diberikan serum anti rabies (SAR) dan vaksinasi rabies (VAR) secara stimulan.

Sementara di Sumbar, dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar menyebutkan, jumlah kasus Gigitan Hewan Tersangka Rabies (GHTR) terus meningkat setiap tahun. Pada 2012 lalu jumlah kasus mencapai 3.369 GHTR. Data tahun 2011, Padang Pariaman tercatat sebagai daerah dengan kasus gigitan terbanyak, yaitu 632 kasus, disusul Kota Padang (479 gigitan), Solok (333). Kasus gigitan rata di seluruh kabupaten/kota di Sumbar, kecuali di Mentawai.

“Untuk mengatasi per-

masalahan rabies, kita selalu berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Peternakan. Mengoptimalkan fungsi rabies centre, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas UPK dalam penata kasus gigitan HPR. Teori rabies diberikan saat pembekalan dokter dan bidan PTT. Lalu memberikan pelayanan sedini mungkin pada semua kasus gigitan HPR sesuai protap. Masih banyak program pemerintah lainnya sebagai antisipasi pencegahan rabies,” katanya.

Namun agaknya, upaya memberantas penyebaran rabies tidak mudah. Banyak kendala yang dihadapi instansi tersebut. Seperti kurangnya pengetahuan masyarakat.

Buktinya masih banyak yang berobat ke dukun ketika digigit anjing atau sejenisnya. Mes-

tinya masyarakat datang ke puskesmas atau petugas kesehatan lain.

Rabies pada Manusia Manusia yang digigit dan tertular harus diwaspadai terhadap rabies. Bekas gigitan harus segera dicuci dengan sabun/deterjen. Gunanya untuk merusak envelope virus yang terdiri atas zat lipida. Imunisasi hanya diterapkan bagi mereka yang mempunyai risiko tinggi terhadap penularan rabies.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, hingga kini belum ada obat untuk penderita rabies kecuali Vaksin Anti Rabies (VAR). Seseorang yang terkena gigitan bisa diselamatkan dengan melakukan penatalaksanaan luka gigitan dan kecepatan pemberian VAR. Karena itu, jika seseorang terkena gigitan anjing atau hewan penyebar rabies lainnya.

Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah mencuci luka menggunakan air mengalir 10 hingga 15 menit. Cucilah bekas luka dengan sabun atau deterjen. Jangan menjahit luka atau menggunting bagian yang luka karena akan menambah peluang masuknya virus lebih luas. Setelah itu baru diberi obat anti septik atau betadin. (***)

Mobil Murah, Belum Selesai olemik suka dan tidak suka dengan program mobil murah, belum berkesudahan. Setelah celotehan Gubernur DKI Joko Widodo yang menolak kehadiran mobil murah (di DKI), Minggu (29/9) kemarin, giliran Jusuf Kalla angkat bicara.

Wakil Presiden ke-10 RI ini menilai, kehadiran mobil murah di Indonesia merupakan hal yang wajar dan tak lagi bisa dihindarkan.

Menurut JK, di zaman ini, mobil murah sudah menjadi tren di seluruh dunia. “Kita pasti tidak suka macet. Tapi macet itu bukan hanya disebabkan banyaknya mobil, tapi infrastruktur dan angkutan umum juga kurang. Jangan lupa juga, tren di dunia ini mobil (murah) semakin banyak,” ujar Jusuf Kalla.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan belakangan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, bersuara lantang menolak kebijakan pemerintah soal

P

mobil murah. “Enggak bener itu!” ujar Jokowi lantang.

Tak hanya sampai disiitu, mantan Walikota Solo ini melayangkan surat ‘protes‘ kepada Wapres Boediono.

Dalam suratnya itu, Jokowi mengingatkan Boediono bahwa kebijakan LCGC bertentangan dengan ’17 Langkah Atasi Kemacetan Jakarta’.

Saya mengira pernyataan Jokowi tersebut cukup rasional.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mungkin menjadi orang yang paling dipusingkan dengan masalah kemacetan.

Tanpa mobil murah saja, Jakarta sudah sangat macet.

Apalagi jika mobil murah itu menyerbu jalanan ibu kota.

Akan tetapi, alasan kemacetan saja tidak cukup dijadikan dalih meniadakan program mobil murah.

Kemacetan adalah sisi lain yang harus menjadi tanggung jawab pemerintah DKI dan butuh kedisiplinan bersama untuk mengurangi, kalau memang tak bisa menghapusnya sama sekali. Tapi mobil

murah adalah persoalan hak.

Hak masyarakat kelas menegah ke bawah untuk mendapatkan mobil dengan harga terjangkau. Seperti juga hak orang kaya membeli mobil mahal, yang tak boleh kita halang-halangi, termasuk juga oleh Jokowi.

Di tengah polemik mobil murah, sewajarnya hal-hal yang mendasar seperti persoalan hak, tidak dikesampingkan begitu saja. Tidak hanya DKI, bahkan seluruh muka bumi ini, bukan hanya diperuntukan bagi orang-orang kaya saja.

Terkait dengan persoalan kemacetan, sebenarnya jauh sebelum program mobil murah dan ramah lingkungan atau LCGC (low cost green car) digulirkan pemerintah, Kota Jakarta sudah macet juga.

Nah, untuk mengurangi kemacetan ini jangan sampai dilakukan dengan menghalangi hak rakyat untuk mendapatkan mobil dengan harga terjangkau.

Menurut hemat saya, yang perlu dilakukan Pemprov DKI dan pemprov lain yang ikut-

ikutan menolak mobil murah adalah bersama pemerintah pusat, lebih gencar membangun sarana dan prasarana jalan untuk mengimbangi pertambahan mobil agar tidak terlalu macet. Lebih dari itu, pemerintah atau dinas terkait juga harus mendisiplinkan para pengguna jalan terutama para pengguna sepeda motor.

Kemacetan itu tidak sematamata disebabkan banyaknya mobil, tapi juga akibat pengendara yang tidak disiplin di jalan raya.

Dan, lebih penting lagi, memperbanyak tansportasi massal. Jika alat tansportasi massal ini cukup tersedia, berkualitas, aman dan tepat waktu pula, tentu akan menarik minat orang untuk menggunakannya. Bukan saja orang miskin tak punya mobil, bahkan pejabat dan orang kaya yang punya satu sampai tiga mobil di rumahnya, akan beralih menumpang bus massal.

Penolakan mobil murah oleh Jokowi, memang sabuah ironi. Kita masih ingat betapa

Oleh: DODI NURJA menjelang pemilihan Gubernur DKI, Jokowi paling getol mengusung jargon mobil murah Esemka agar bisa terjangkau oleh rakyat. Tapi setelah memenangkan Pilgub DKI, tak terdengar lagi cerita Jokowi tentang mobil Esemka.

Memang, banyak cara yang yang dapat dilakukan untuk pecintraan. Selain blusukan, adalah mobil murah Esemka. Mobil murah yang belum sudah. ***

082390765000

Semoga keluarga yang ditinggal diberi kesabaran.

Kembali Lagi ke Zaman Soeharto

Timnas Gagal Juara ISG Jangan patah semangat

PEMBERITAHUAN

ASSALAMUALAIKUM, Yth Bapak-bapak yang duduk di DPRD Provinsi Sumbar dan Bapak Gubernur dan bawahannya.

Saya memberi saran kepada bapak-bapak, bagaimana kalau daerah kita ini nggak ada lagi yang namanya otonomi daerah.

Dan kalau bisa kita kembali lagi pada zamannya Bapak Soeharto, dimana 85% atau sampai 90% masyarakat kita ini hidup dalam serba kecukupan. Nggak ada yang namanya perampokan, jambret, pembunuhan, serta yang namanya korupsi.

32 tahun Bapak Soeharto memerintah, negeri kita ini hidup dalam damai dan tentram serta nyaman dan tak ada masalah.

Dalam sekejap hilang begitu saja. Apa bisa kita buat lagi seperti itu??? Trims. +6281363076***

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

kesejahteraan hewan.

Rabies sendiri adalah penyakit yang tak hanya menyerang anjing dan manusia, tapi juga hewan lain termasuk hewan liar. Tetapi untuk penularannya, kebanyakan melalui gigitan anjing.

Penyakit ini disebabkan virus dalam famili Rhabdoviridae.

Bentuk batang dengan ukuran panjang sekitar 180 mm dan lebar 65 nm. Pada lapis permukaan virus ini, terdapat envelope yang tersusun atas lemak 50 persen dan 50 protein. Virus rabies berkembang biak dalam kelenjar ludah hewan terserang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, penularan rabies kebanyakan melalui gigitan anjing. Namun tidak semua orang yang digigit anjing terjangkit rabies, tergantung pada parahnya gigitan atau lokasi gigitan.

Penyakit ini sebenarnya dikenal sudah sejak kekuasaan raja Hammurabi, sekitar 2300 SM. Dalam perjalanannya, rabies tidak hanya menyerang anjing dan manusia, tapi juga hewan lain termasuk hewan liar. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang mematikan. Oleh sebab itu, masyarakat luas sedikit banyaknya harus paham mengatasi rabies.

Virus rabies akan merambat dari tempat gigitan lewat syaraf sumsum tulang belakang. Kemudian menjalar

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

6 POLITIK

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

DeJe Blusukan ke Pasar Tradisional

LINGKAR Gita Wirjawan Geser PKL JAKARTA, HALUAN — Menjelang acara silaturahmi bersama Gita Wirijawan 2014 (GITA 2014), para pedagang kreatif lapangan (PKL) di kompleks tennis indoor GITA WIRJAWAN Senayan digusur.

Para sekuriti memberikan peringatan kepada para PKL agar tidak berjualan.

“Emang biasanya ga boleh dagang di sini, tapi masih tetep pada jualan, terus kalau ada acaraacara kayak gini, emang enggak dibolehin dagang di dalam,” kata salah satu karyawan koperasi gelora bung karno (GBK) yang tak mau disebutkan namanya.

Adapun PKL yang berjualan terdiri dari pedagan rokok, kopi, sate padang, dan lain-lain.

Sekitar satu jam membuka lapaknya, para PKL itu pun langsung bergegas membersihkan dagangannya, yang masih banyak tersisa.

Malam nanti, sekitar pukul 19.00 WIB, kelompok pendukung kampanye Gita menggelar acara silaturahmi. Para tokoh, pengusaha, artis, dan politikus dijadwalkan diundang. Gita, selain Menteri Perdagangan, menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat.

BLUSUKAN — Calon Walikota Padang Desri Ayunda melakukan blusukan ke Pasar Gaung Padang, Sabtu (28/9). Terlihat saat dialog dengan masyarakat.

FITRA

DPRD Partner Eksekutif Menguras Anggaran JAKARTA, HALUAN — Anggaran masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan hanya berhak diketahui segelintir orang saja.

Padahal anggaran adalah bagian dari informasi publik, yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala.

“Pemerintah daerah (Pemda) masih miskin informasi

anggaran. Berdasarkan penelusuran Fitra (Forum Indo-

Prabowo Tak Ingin Jadi Wapres JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, tidak akan menerima pinangan dari partai politik manapun, jika ditempatkan sebagai calon wakil presiden di 2014 mendatang.

“Saya kira, saya tidak cocok menjadi wakil presiden,” ujarnya PRABOWO S di Halim Perdanakusuma, Sabtu (28/9).

Meski demikian, Prabowo mengatakan ia tetap menjali komunikasi dengan partai politik manapun.

Ia pun enggan mengatakan akan mengandeng siapa di tahun 2014 mendatang.

“Ini proses demokrasi ya harus kita ikuti. Sangat terlalu dini kalau berspekulasi, kita tunggu kabar mainnya. Cawapres yang logis setelah Pemilihan Legislatif. Tapi kita cari waktu yang tepat. Kalian harus hadir untuk blow up jangan Jokowi saja yang blow up,” jelasnya sambil tertawa.

Saat ditanya mengenai eletabilitas Jokowi yang terus naik, mantan Danjen Kopassus itu kembali mengatakan jika ia tidak memusingkan hal tersebut.

“Ini proses demokrasi, siapapun yang berhasrat, dapat dukungan dan dikehendaki rakyat ya silahkan,” katanya.

Prabowo juga tak merasa dikhianati jika Jokowi memutuskan untuk maju sebagai Capres di 2014, meski Gerindra merupakan pendukung utama yang sukses membawa Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Urusan pribadi saya dengan Jokowi, ya, pribadi dong,” tandasnya.

nesia untuk Transparansi Anggaran) pada awal bulan september ini di 19 website pemerintah yang tersebar di sembilan provinsi, mayoritas pemda masih menganggap tabu informasi anggaran,” kata Koordinator advokasi Fitra, Maulana dalam jumpa persnya di Cikini Jakarta Pusat, Minggu (29/9).

Selain masih dianggap tabu, lanjut Maulana, adapun bagi pemda yang mempublikasikan anggaran, namun tidak dilakukan secara berkala.

“Informasi anggaran tidak dipublikasikan secara berkala setiap tahun, mayoritas pemda hanya mempublikasikan dokumen anggaran pada tahun tertentu saja,” paparnya.

Selain itu, pemda juga pilih-pilih dalam melakukan publikasi anggaran. “Pemda

pilih-pilih dokumen anggaran yang dipublikasikan, misalnya perda APBD yang telah ditetapkan lebih terbuka dibandingkan dengan rancangan perda (peraturan daerah) APBD,” terangnya. “APBD perubahan lebih tertutup dibandingkan dengan APBD murni,” tandasnya.

Firtra juga menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) rawan diselewengkan oleh eksekutif, begitu juga dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap pengguaan APBD oleh pemerintah.

“Potensi penyimpangan anggaran rawan terjadi dengan tidak dibukanya informasi anggaran ke publik, harapan kita supaya DPRD dapat melakukan pengawasan

anggaran, fungsi anggaran.

Tapi DPRD saat ini bahkan menjadi partner eksekutif dalam menyelewengkan uang rakyat,” kata Maulana.

Dirinya menambahkan, pengawasan lebih perlu dilakukan oleh masyarakat dengan diberikannya akses informasi anggaran ke publik, tetapi faktanya banyak pemerintah daerah yang tidak mendukung hal tersebut.

“Kita perlu pengawasan dari masyarakat, namun itu sulit dilakukan karena pemerintah tertutup,” katanya.

Sebelumnya, FITRA menyatakan pemerintah daerah cenderung tertutup dalam membuka informasi anggaran daerah di wilayahnya. Hal ini disebabkan, pemerintah masih menganggap tabu dalam hal memberikan informasi anggaran. (h/inl)

Rakyat Jangan Diajarkan Konsumtif JAKARTA, HALUAN — Terlalu konsumtifnya masyarakat, mengakibatkan melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Dampaknya juga begitu terasa di masyarakat.

Pengamat kebijakan publik, M.Misbakhun menilai, di tengah masalah perekonomian saat ini yang bergejolak, harusnya pemerintah mendorong masyarakat tidak konsumtif melalui kebijakankebijakannya.

“Sudah cukuplah kebijakan yang membasiskan perekonomian pada konsumsi. Mari dorong rakyat Indonesia menjadi produsen, tak jadi konsumen semata,” jelas Misbakhun, Jakarta.

Menurut Misbakhun, pemerintah perlu belajar pada Tiongkok. Pemerintah Tiongkok mampu menjaga masyarakat dan mata uangnya untuk mendorong masyarakat giat melakukan proses produksi.

“Sekarang, tak perlu seperti Pemerintah Tiongkok.

Pemerintah Indonesia tak perlu melakukan apapun untuk membuat harga rupiah rendah dibanding dolar. Cukup lakukan shift kebijakan mendorong sektor produksi,” beber Misbakhun.

Caleg Golkar ini menilai, melemahnya Rupiah bisa dijadikan momentum untuk mengembangkan sektor produksi dan kegiatan usaha kecil menengah (UKM).

Penurunan nilai rupiah sudah terbukti membuat kaget segelintir pelaku industri besar, importir. Sementara di sisi lain, pelaku di produk-produk UKM seperti industri kerajinan dan produk pangan hasil olahan rumah, justru diuntungkan dengan situasi itu.

“Karena dengan orientasi pasar ekspor, mereka menikmati berkah karena barangnya dijual dengan harga dolar,” katanya.

“Ini berarti, tidak perlu Pemerintah terlalu larut untuk menaikkan nilai rupiah. Justru ini berkah sehingga Indonesia diarahkan mengembangkan sektor produksi,” tandas Caleg Partai Golkar dapil Jatim 2 ini.

PADANG, HALUAN — Pasangan calon Wali kota dan Wakil Walikota Padang, Desri Ayunda dan James Hellyward, melakukan blusukan di dua tempat berbeda, pada Sabtu (28/9). Sementara pada hari Minggu kemarin, tim DeJe melakukan aksi sosial dengan melakukan gotong royong (goro) di Lubuk Buaya dan melihat korban angin puting beliung di Lubuk Lintah dan Dadok Tunggul Hitam.

Pada kegiatan hari Sabtu kemarin, semula blusukan akan dilakukan bersamaan.

Namun, karena waktu pasar yang singkat, hanya sampai jam 10.00 pagi, Desri dan James berbagi tempat.

Desri melakukan blusukan ke Pasar Gaung. Sedangkan, James melakukan blusukan ke Pasar Tanah Kongsi.

Di masing-masing pasar yang dikunjungi, warga berharap pasangan Desri-James diberi amanah untuk memimpin kota Padang.

Di Pasar Gaung, kedatangan Desri disambut antusias.

“Iko baru mantap calon wali kota awak,” sebut Syofyan seorang pedagang. Seorang pengunjung yang diberi materi visi-misi berharap Desri dan James dapat amanah untuk memimpin kota.

“Kami doakan Pak Des dan Pak James lewat…,” sebut Martini mengerubuti rombongan Desri.

Di Pasar Tanah Kongsi, suasana lain lagi, Calon wakil Wali Kota James Hellyward nyaris tertahan di setiap

warung yang disinggahi.

Di kawasan Pecinaan sosok James sudah tidak asing, karena saat-saat senggang sering menikmati suasana warung di pasar Tanah Kongsi.

“Pokoknya Pak James di sini kami jaga,” kata Lily di salah satu warung di Tanah Kongsi.

Goro dan Puting Beliung Sementara itu pada kegiatan hari Minggu kemarin, Desri Ayunda melakukan goro bersama dengan warga di komplek perumahan Simpang Mako Brimob Padang Sarai.

Usai goro, Desri melakukan diskusi bersama warga di Pos Ronda komplek Perumahan Sakinah.

Harapan warga di kawasan Simpang Mako Brimob Padang Sarai adalah perlunya dibuat drainase dan penimbunan badan jalan.

Sebab, setiap kali hujan turun berakibat banjir di ruas jalan komplek.

Berkaitan angin puting beliung yang melanda kawasan Lubuk Lintah dan Dadok Tunggul HItam, Desri juga menyambangi. Di Lubuk Lintah, Desri bersama tim DeJe member bantuan 6 kodi atap seng sebagai penggani atap yang diterbangkan angin.

Sebelum ke Lubuk Lintah, Desri dan rombongan juga menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang dalam terhadap korban air bah mahasiswa Mapala Unand di Batu Busuk. (h/ade)

DPR Berpeluang Uji Sutarman JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjuk Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri. Tapi, DPR masih punya peluang untuk uji kemampuan Sutarman.

“Kalau mulus atau tepat ya belum tau, itu semua kan di DPR, presiden sudah mengajukan. Tapi masih ada peluang juga untuk DPR melakukan fit and propert tes,” kata pngamat kepolisian Bambang Widodo Umar, Sabtu (28/9).

Ia melanjutkan, Sutarman yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri belum banyak prestasi yang diraihnya. Bahkan, kasus-kasus besar seperti penembakan terhadap anggota Polri pun belum ada yang terungkap. Memang kalau dibanding dengan calon Kapolri lain, Sutarman lebih senior.

“Diantara calon lain kalau kita liat mana, ya begitubegitu aja, malah banyak kasus yang belum terungkap,” ujarnya.

Menurutnya, Sutarman yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat serta Kapolda Metro Jaya, ini terlihat tidak adanya kelompok-kelompok antar petinggi Polri.

“Kalau kepemimpinan beliau kan dari Jawa ya, dengan tipe kepemimpinan Jawa berarti adaptif tidak ada yang menentang. Dia mengayomi, melayani, itu bisa kita liat selama ini di Polda Jabar, Polda Metro.

Tidak ada kelompok-kelompok petinggi Polri yang kurang sreg,” tandasnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Pimpinan DPR telah resmi menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal nama calon Kapolri. Surat itu akan diteruskan ke Komisi III DPR untuk diproses selanjutnya.

“Baru tadi jam 10.00 WIB telah kami surat dari istana dan dtandatangani SBY tentang pemberhentian kapolri,” ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jumat (27/9/2013).

Dia mengatakan, dalam surat tersebut, Presiden SBY mengajukan pemberhentian Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri dan mengajukan satu nama sebagai calon Kapolri baru.

“SBY hanya mengajukan satu nama Sutarman untuk diangkat jadi Kapolri baru untuk gantikan Timur, karena sudah pensiun dan menjabat sebagai Kapolri dua tahun 11 bulan,” ungkapnya. (h/inl)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

SAMBUNGAN 7

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Survei, Citra DPR Buruk JAKARTA, HALUAN — Citra anggota DPR di mata rakyat, terus memburuk. Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Lembaga survei Insitut Riset Indonesia (Insis) merilis data kinerja buruk anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Peneliti Institut Riset Indonesia, Mochtar W Oetomo, mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya sebanyak 42,9 persen publik tidak puas dengan kinerja DPR dalam membuat undang-undang.

Dengan rincian 5,6 persen publik sangat tidak puas, sebanyak 37,3 publik persen puas. Hanya 0,6 persen publik yang sangat puas.

Mochtar menilai angka buruk dilihat dari capaian target legislatif

DPR yang tergolong rendah. Ia menyebutkan dari daftar 70 rancangan undang-undang yang terdaftar dalam prolegnas pada tahun ini, hanya 13 rancangan yang selesai jadi undangundang.”Selain itu banyak undangundang yang digugat ke Mahkamah Konstitusi, ini membuat publik menilai kinerja DPR dalam legislasi kurang baik,” jelasnya di Jakarta, Minggu (29/9).

Kinerja pembahasan APBN anggota dewan juga jadi sorotan masyarakat yang menilai kurang bagus. Terkait hal ini, Mochtar mengatakan, sebanyak 16,8 persen publik tidak tahu, sangat puas 1,9 persen, puas 34,8 persen, tidak puas 39,8 persen, dan sangat tidak puas

Masyarakat Agam ............ Dari Halaman. 1 6,8 persen. “Hal ini berkaitan dengan politisasi anggaran,” ujar dia.

Dalam hal tingkat kemampuannya menampung aspirasi, ujar Mochtar, sebanyak 1,2 persen publik sangat puas, 14,3 persen puas, 61,5 persen tidak puas, dan sangat tidak puas 12,4 persen. Ini berarti secara umum DPR dinilai tidak aspiratif.

Dari sisi pengawasan undangundang dan APBN, Mochtar mengatakan 50,9 persen tidak puas, sementara hanya 23,6 persen responden yang puas dengan kinerja itu. “Ini dapat dilihat dari sedikitnya anggora DPR menggunakan hak angket, hak menyatakan pendapat maupun interpelasi,” kata dia. (h/ dn/vvn)

HBT Padang .................. Dari Halaman. 1 dan pencapaian prestasi para pemain barongsai ini,” kata Andreas.

Sedangkan tim yang keluar sebagai juara pertama dalam Kejuaraan Barongsai Internasional 2013 adalah tim dari Negeri Sembilan Malaysia dengan mengumpul nilai 9,12.

Juara kedua dan ketiga adalah KSK Hongkong dengan nilai 9,14 dan Khu Ching Malaysia dengan nilai 9,04. Untuk posisi keempat dan kelima ditempati Naga Langit Indonesia dengan nilai 9,01 dan KSK China dengan nilai 8,91.

Sementara itu, tim Barongsai HBT Padang yang pada kejuaraan tahun 2007 menempati urutan kelima, tahun ini gagal masuk final karena mengalami kecelakaan pada saat pertunjukan, kaki pemainnya terpeleset dan terjatuh. (h/sam)

Bacarotai juga menjadi salah satu bagian dari upaya untuk mempererat kebersamaan dan silaturahmi antara nagari. Begitu sebaliknya, apabila kegiatan bacarotai dilakukan pada Nagari Taluak, masyarakat dari nagari lain juga boleh mengikutinya.

Salah seorang tokoh masyarakat Jorong Andaleh, H Anton Tasman mengatakan, tradisi ini sudah dilakukan sejak nenek moyang mereka.

Tidak ada yang mengetahui persis, pada tahun berapa bacarotai mulai menjadi tradisi di tengah masyarakat.

Ia memperkirakan bacarotai telah dikenal mulai sejak abad 18.

Ia menjelaskan, tabek Urang Nan Duopuluah, di Jorong Andaleh, Kanagarian Cingkariang, Kecematan Banu Hampu, sudah diisi sejak tiga tahun lalu. Ketika itu masyarakat mengisinya sebanyak tiga ribu bibit ikan, dengan modal Rp500 ribu.

Beberapa waktu lalu sudah dilakukan panen dengan hasil mencapai 600 kg. Jumlah tersebut di luar dari ikan yang bakal ditinggalkan untuk bacarotai.

“Masyarakat mendapat satu kg ikan untuk satu keluarga dari hasil

panen. Sisanya dijual. Ketika itu dihargai lebih kurang seharga Rp6 juta. Uang yang didapat diserahkan untuk pembangunan musala. Selain itu, kami sengaja menyisakan isi kolam, untuk bacarotai dengan jumlah sekitar 350 kg,” katanya.

Untuk mengikuti bacarotai, masyarakat tidak dikenakan biaya.

Kegiatan itu gratis, semata-mata untuk menjaga tradisi dan mempererat persaudaraan. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat tidak diperbolehkan membawa alat tangkap. Ikan yang disediakan untuk bacarotai harus ditangkat dengan tangan. Kegiatan biasanya selesai menjelang zuhur. Setiap peserta rata-rata bisa mendapatkan 8 kg ikan.

Di dalam kolam tersebut terdapat beberapa jenis ikan. Antara lain, ikan nila, ikan rayo. Bahkan tidak sedikit didapat ikan yang tidak berasal dari bibit yang ditebar, antara lain ikan gabus, puyu, mapun ikan sepat. “ Tabek milik masyarakat ini belum dikelola secara profesional. Bibit dari masyarakat dan hasilnya juga untuk masyarakat,” ungkap Anton.

Keceriaan pagi itu juga dihadiri oleh Bupati Agam Indra Catri, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermato.

Menurut Indra Catri, tradisi bacarotai harus dipertahankan. Kerena budaya tersebut adalah kekayaan Minangkabau. Tidak banyak lagi kegiatan tradisonal kolektif yang melibatkan banyak orang, permainan masyarakat juga sudah mulai hilang. “ Pemerintah mendukung setiap kegiatan masyarakat yang bemamfaat. Kebersamaan akan tercipta dari kegiatan seperti ini. Kolamkolam menjadi hidup. Apabila demikian cadangan air juga semakin baik. Hanya saja saat ini pengelolaan kolam mesti ditingkatkan,” katanya.

Apabila dikelola profesional, maka keuntungan yang diperoleh masyarakat tentu lebih banyak.

Kolam Urang Nan Duopuluah, contohnya, dengan luas lebih kurang 80x50, layak diisi sebanyak 30.000 bibit ikan. Jumlah pendapatan lebih besar , keberadaan tabek akan lebih jauh bermamfaat. (Laporan Rahmat Hidayat)

Timnas Gagal ................. Dari Halaman. 1 Tiba-tiba Air................... Dari Halaman. 1 Tanpa ampun, wasit langsung menunjuk titik putih setelah pelanggaran tersebut.

Tertinggal satu gol, Maroko mulai keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Permainan agresif tim asal Afrika ini membuat barisan pertahanan Indonesia harus bekerja keras menghalau bola.

Peluang demi peluang diperoleh Maroko, tapi tidak membuahkan hasil. Peluang terbaik diperoleh Al Asbahi Anas pada menit ke-23, tapi tendangannya dapat dipatahkan kiper Kurnia Meiga.

Permainan agresif ini pun memaksa Indonesia memperkuat pertahanan. Ditambah Maroko menerapkan umpan-umpan lambung memanfaatkan keunggulan postur tubuh para pemainnya.

Sementara timnas U-23 hanya mengandalkan serang balik.

Selepas laga berjalan setengah jam, Indonesia kembali memperlihatkan permainan menyerang.

Hanya saja, penyelesaian akhir yang

buruk membuat timnas U-23 gagal menggandakan keunggulan hingga babak pertama berakhir.

Maroko tidak menurunkan tempo permainan, dan berusaha mengejar ketertinggalan satu gol di babak kedua. Usaha mereka hampir terwujud di menit ke-54. Moufaddal El Mehdi melepaskan tendangan keras, dan bola membentur tiang kiri, sebelum menghantam tiang kanan gawang Meiga. Si kulit bundar akhirnya ke luar lapangan.

Timnas U-23 yang berusaha keluar dari tekanan Maroko mengalami kesulitan mencari penyelesaian akhir. Serangan balik yang berusaha dikembangkan tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak terlalu mengancam.

Setelah tendangan jarak jauh Moussadak Hamza ditepis Meiga pada menit ke-67, kiper Indonesia ini akhirnya memungut bola dari jalanya selang empat menit kemudian. Berawal dari kemelut, El Hassouni Aymane pun menjebal gawang Meiga.

Indonesia berusaha memperbaiki permainan mereka. Tuan rumah hampir saja kembali unggul.

Namun tendangkan Andik Vermansah pada menit ke-76 hanya menghantam tiang gawang.

Alih-alih menjebol gawang lawan, Meiga justru untuk kali kedua dipaksa memungut bola dari gawangnya pada menit ke-81.

Kesalahan Manahati Lestusen mengantisipasi bola dimanfaatkan El Karti Walid guan menjebol gawang tuan rumah.

Indonesia bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Tapi peluang miliki Andik di menit ke-85 kembali digagalkan tiang gawang. Skor 21 pun bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Kekalahan itu membuat medali emas cabang sepak bola ISG diraih Maroko. Sedangkan Indonesia harus puas dengan medali perak. Adapun medali perunggu diraih Turki yang pada laga sebelumnya pada perebutan tempat ketiga mengalahkan Arab Saudi. (net/met)

Kompor Hemat ............... Dari Halaman. 1 arang tempurung kelapa.

Lahirnya kompor ini berawal dari keprihatinan mereka melihat tempurung kelapa yang terbuang dan menjadi limbah. Padahal jika diolah, maka tempurung itu akan memberikan nilai tambah. Sementara di sisi lain, masyarakat sangat bergantung pada kompor minyak tanah untuk memasak. Dan dari waktu ke waktu, harga BBM itu terus melambung.

“Dari kenyataan tersebut dan dalam rangka sosialisasi penggunaan bahan bakar alternatif pasca kenaikan harga BBM, maka kami dari BPM Pasaman bekerja sama dengan Hendri Sawir, melatih masyarakat membuat kompor briket tempurung kelapa dan membuat arang tempurung kelapa,” kata Kasubit Fasilitas BPM Kabupaten Pasaman, Nofrijom.

Bengkel Bismar di Ampang Gadang Nagari Persiapan Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, kemudian mem-

produksi kompor briket tempurung.

Bengkel Bismar juga membuat mesin penghancur tempurung kelapa.

“Kompor ini sangat hemat energi dan hemat biaya, karena bahan bakar yang digunakan adalah tempurung kelapa yang sudah tidak terpakai lagi. Kompor ini juga ramah lingkungan, tidak mengeluarkan asap dan tidak punya resiko meledak,” terang Nofrijom.

Hanya saja modal awal untuk memiliki kompor ini cukup besar, karena harga pembuatannya mencapai Rp200.000 per unit kompor.

Begitu pula untuk mendapatkan arang tempurung, harus melalui proses pengolahan dengan mesin.

Sementara harga pembuatan mesinnya sekitar Rp15 juta.

Karena itu pula, sampai saat ini tidak banyak yang menggunakan kompor briket tempurung kelapa ini di Pasaman. Bengkel Bismar yang memproduksinya juga tidak berani membuat dalam jumlah banyak dan melemparnya ke pasar.

“Bahan pembuat arang tempurung mudah didapat, yaitu dari tempurung kelapa. Hanya saja harga jual kompor cukup mahal.

Untuk memperoleh arang tempurung juga perlu pengolahan dengan mesin. Karena itu, kompor ini belum banyak digunakan,” ujar Nofrijom.

Dikatakan, arang tempurung diperoleh dari tempurung yang diolah menjadi tepung. Tepung tempurung ini kemudian dicampur dengan tepung kanji sehingga menjadi lengket. Bahan adonan ini dibuat menjadi arang dengan ukuran sekitar 5 cmx5 cm dan dikeringkan. Arang tempurung ini jangan sampai terkena air atau disimpan di tempat yang lembab agar kondisinya selalu kering.

Untuk memasak 1 periuk air, dibutuhkan sekitar 7 keping arang tempurung. Menghidupkan arang tempurung sangat mudah. Bisa juga dengan menaruh spritus atau meneteskan sedikit minyak tanah untuk memancing api menyala. (h/vie)

5 Mahasiswa .................. Dari Halaman. 1 Karena hari sudah larut malam, pencarian dihentikan dan dilanjutkan kemarin (29/9) pagi. Tim menemukan lagi tiga mahasiswa dalam keadaan meninggal. Mereka adalah Deni linardo 22 tahun, mahasiswa Fakultas Pertanian, dan Veglan Rizki Ananda 19 tahun, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, ditemukan pada pukul 06.00 WIB, Minggu (29/9) di sekitar sungai di belakang Hotel Basko, yang sudah mendekati muara Batang Kuranji.

Lalu, Rizki Tega 23 tahun, mahasiswa Fakultas Ekonomi, ditemukan di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara seorang lagi bernama Aidil Akbar Walsya 19 tahun, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi masih dalam proses pencarian.

Kabid BPBD dan Damkar Kota Padang, Eddy kemarin mengatakan, pencarian dilakukan di sepanjang aliran Batang Kuranji, yang bermuara ke Pantai Padang. BPBD Padang bekerja sama dengan tim SAR dari PMI, Mapala Unand, dan Menwa Unand.

Rombongan Mapala Unand ini awalnya berjumlah delapan orang.

Adapun dua mahasiswa lainnya atas nama Ivo Nurdio Putra dan Meta Ramarita ditemukan selamat.

“Sebab, dua orang ini tak ikut menyeberang,” ujarnya. Kata Eddy,

dua orang yang selamat ini yang mengabari ke sekretariat Mapala Unand.

Dihentikan Aldian, anggota senior Mapala Unand yang ikut mencari korban mengatakan, pencarian dihentikan untuk sementara karena hari sudah malam. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Senin (30/9).

Pencarian dimulai pada pukul 8.00 WIB yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Padang, Zainul Tahar. Pencarian dibagi empat tim. Tim 1 akan dilakukan di Jembatan Kampung Kalawi menyusuri bagian kiri sungai.

Tim 2 masih di tempat yang sama, namun menyusuri bagian kanan sungai. Dua tim ini bergerak ke arah hulu sungai. Sedangkan tim 3 akan menyusuri sungai ke arah muara. Dan tim 4 juga menyusuri muara sungai menggunakan perahu,” ujar Aldian. Sementara itu, dua korban yang selamat adalah Ivo Nurdio Putra 24 tahun dan Meta Rama Rita 21 tahun.

Pasang Tanda Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim meminta instansi terkait dan masyarakat agar memasang tanda peringatan pada lokasi rawan bencana alam, guna menekan jatuhnya korban jiwa.

“Penting tanda peringatan rawan bencana, agar masyarakat maupun

komunitas waspada saat beraktivitas di kawasan tersebut,” kata Muslim Kasim saat meninjau pencarian enam mahasiswa yang hanyut di aliran Batang Kuranji tempatnya di kawasan Batu Busuk Padang, Minggu.

Wagub prihatin dan ikut berduka cita atas kejadian yang menimpa enam orang anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) yang hanyut sejak Sabtu (28/9) sore.

Menurut dia, adanya tanda peringatan di setiap titik rawan bencana, dapat dijadikan ramburambu awal akan ancaman bencana baik longsor, banjir dan air bah.

Upaya yang dilakukan harus berkerja sama antara masyarakat, petugas penggulangan bencana maupun mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mapala. Sebab, penguasaan atau yang lebih mengenal wilayah adalah masyarakat setempat maka harus dilibatkan, sehingga risiko yang tidak diinginkan dapat dikurangi.

Wagub juga mengimbau masyarakat Sumatera Barat yang bermukim di kawasan rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. “Beberapa bulan ke depan prediksi cuaca tergolong ekstrem, karena angin kencang dan hujan. Maka masyarakat tingkatkan kewaspadaan,” ujarnya. (h/mg-dib/met)

Ivo dan Meta batal menyeberangi sungai yang menyebabkan enam temannya hanyut, sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (28/9).

Keduanya menjadi saksi mata bagaimana air bah menerjang keenam rekannya sesama anggota Mapala Unand.

Minggu (29/9), sehari setelah peristiwa nahas tersebut, Ivo dan Meta datang ke Kantor Mapala Unand diantar oleh senior mereka.

Dari dua korban yang selamat tersebut, hanya Ivo yang kelihatannya agak tenang dan lancar bercerita. Sementara Meta tampak pucat dan lesu. Ia lebih banyak diam dan menunduk.

“Kami datang ke Batu Busuk guna menyurvei lokasi untuk Pendidikan Dasar Mapala di beberapa titik. Kami berangkat menuju sungai Patamuan pada pukul 8.00 WIB. Target kami kembali pada pukul 15.00 WIB. Sebelumnya kami sudah menyurvei tempat tersebut, namun kami memastikan lagi agar survei lebih maksimal. Ada 3 tim yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Kami berdelapan orang tergabung dalam tim A,” ujar Ivo memulai ceritanya.

Ia waktu itu mengenakan kaos oblong berwarna abu-abu dengan lengan berwarna hijau dan celana jeans hitam.

Pada pukul 15.00 WIB, kata Ivo melanjutkan, mereka telah selesai menyurvei tempat. Mereka berencana kembali ke Kantor Mapala Unand. Namun, karena gerimis dan air sungai tampaknya tak bisa dilewati, mereka berhenti di gubuk untuk menunggu air menyusut.

“Pada pukul 18.00 WIB, air tampak surut. Aidil, teman kami, mencoba masuk sungai. Tinggi air waktu itu sepaha. Kami memu-

tuskan untuk menyeberangi sungai karena air setinggi itu layak untuk diseberangi. Kami pun mulai menyeberang. Urutan kami waktu itu, Deni, Veglan, Aidil, Elin, Tika, Rezky, dan saya bersama Meta di posisi paling belakang,” kata Ivo. Selama Ivo bercerita sejauh itu, Meta hanya diam. Ia menunduk saja, barangkali mengenang detikdetik kejadian. Ivo lalu melanjutkan ceritanya. “Enam teman kami telah berada di pertengahan sungai. Jarak mereka ke tebing depan dan tebing belakang masing-masing 4 meter, sebab lebar sungai sekitar 8 meter.

Ketika mereka terus menyeberang untuk mencapai tebing, tiba-tiba datang air besar dan deras. Mereka langsung dihantam oleh air bah berwarna kuning yang menyertai material seperti batu, kayu dan sebagainya. Mereka terseret ke bendungan Patamuan. Melihat kejadian itu, saya langsung menarik Meta balik ke tebing belakang sungai. Kami tak bisa menyelamatkan mereka karena jarak kami dengan mereka jauh, lagipula, air deras,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Ivo menelepon ke Kantor Mapala Unand, untuk memberi tahu bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk kepada rekan-rekan mereka. Telepon diterima oleh anggota yang siaga di kantor tersebut. Oleh anggota, Ivo dan Meta diinstruksikan untuk mengamankan diri. Mereka pun pergi ke atas bukit karena air makin tinggi dan hujan kian deras. Mereka mendirikan tenda dan bermalam di sana sembari menunggu tim Mapala Unand menjemput.

“Pagi harinya, ketika kami hendak kembali ke Mapala Unand, sungai masih tak layak diseberangi karena air masih deras dan tinggi.

Kami pergi ke Padang Karuah dan menemui kondisi yang serupa.

Akhirnya kami kembali ke bukit.

Baru pada jam 11.00 WIB kami bisa menyeberang sungai dan keluar dari tempat tersebut,” imbuh Ivo. Ivo dan Meta sama sekali tak menyangka air bah akan datang, sebab mereka sudah terbiasa melalui tempat tersebut. Selain itu, tempat itu pun dilalui penduduk setempat setiap hari. Rute yang mereka maksud adalah rute berkeliling. Mereka masuk dari sungai Padang Karuah dan keluar di sungai Padang Janiah. Tempat kejadian naas itu adalah penyeberangan dari Padang Karuah ke Padang Janiah yang berjarak 500 meter.

“Ketika kami berangkat pada pagi hari, cuaca tidaklah buruk.

Menurut ramalan, hujan terjadi pada sore atau malam hari. Kami memutuskan kembali pada sore hari. Mengenai medan yang kami lalui, tempat tersebut sudah sangat kami kenali. Tiap personil menguasi medan tersebut dengan baik karena sudah sering kami lalui. Rata-rata anggota sudah 3 sampai 4 tahun di Mapala. Saya sendiri sudah 4 tahun di Mapala dan Meta 3 tahun.

Agenda kami ke sana adalah agenda tahunan. Namun, kami perlu menyurveinya untuk memastikan bahwa jalur aman,” jelas Ivo. Selama Ivo bercerita, Meta tak bicara sepatah katapun. Baru setelah wawancara berakhir, ketika Haluan bertanya, apakah mereka trauma, Meta menjawab iya, begitu pun Ivo.Mereka sama sekali belum berencana untuk melakukan perjalanan lagi dalam waktu dekat, namun, Ivo menurut Ivo, ia akan tetap melakukan kegiatan yang berhubungan dengan alam karena hal tersebut merupakan kesukaannya.

Momentum Kebangkitan ..... Dari Halaman. 1 di Air Pacah, sebuah lompatan sangat baik. Ini dapat dijadikan sebagai tolak awal untuk kembali menata Padang lebih berkembang di masa mendatang.

Jika ada infrastruktur publik dan hunian masyarakat yang belum dapat dibenahi akibat dampak bencana yang memilukan empat tahun silam itu, perlu dilakukan percepatakan di masa mendatang.

Kemudian, sesuai dengan kondisi georafis wilayah, menjadi tuntutan penataan ruangan dan wilayah yang ramah terhadap bencana alam gempa bumi maupun tsunami.

Langkah yang telah dilakukan pada masa kepemimpinan periode sekarang untuk mewujudkan pusat pemerintah baru, sudah sesuai dengan tuntutan perkembangan kota ke depan.

“Kita harus optimis untuk Padang bisa bangkit lebih baik dalam berbagai aspek pembangunan di masa mendatang,” ujar mantan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Michel yang juga alumni SMA 2 Padang itu, mengatakan dibangunnya pusat perkantoran baru atau pusat pemerintah kota tersebut, bukan saja ramah bencana tetapi sudah meletakan pondasi penataan sebuah kota yang siap bersaing dengan daerah lainnya.

“Grand disain Padang ke depan itu, antara pusat perkantoran dengan pusat perekonomian tidak mesti terpusat pada satu titik. Kini sudah diawal dengan perkantoran dialihakan ke kawasan Bypass,” katanya.

Pria yang berpasangan dengan Januari Sukma (Ketua Demokrat Padang) ini, mengaku sudah punya konsep grand disain bagaimana dalam penataan dan pembangunan Padang ke depan.

“Jika kami dipercayakan ama-

nah memimpin Padang ke depan, insya’allah konsep pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dipersiapkan akan sesuai dengan harapan masyarakat kota,” ujarnya.

Secara garis besarnya disampaikan di sektor pembangunan fisik untuk pembangunan Padang ke depan, bahwa pusat perdagangan dan pemerintahan tidak mesti terfokus pada satu titik. Karena apa?, dampaknya membuat akses masyarakat sulit.

Jika tetap dilakukan, jelas akan menghabiskan energi dan belum tentu pula memberi dampak signifikan dalam percepatan peningkatan ekonomi.

Justru itu, cara pandang dalam pengembangan kota ke depan, bukan saja cukup dengan menata yang sudah ada sekarang. Akan tetapi harus diiringi dengan adanya terobosan-terobosan baru.

Menurut alumni HMI itu, pembangunan Padang ke depan perlu dilakukan secara merata dan menyebar di setiap kawasan baik sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Hal ini penting untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat.

Selain itu, pemerataan pembangunan bisa mengurai tumpukan aktivitas masyarakat di suatu tempat, sehingga dapat meminimalisir kesemrawutan dan kemacetan.

Penyebaran pembangunan tersebut juga memberi peluang bagi warga pinggiran untuk bisa merasakan fasilitas umum. Pelayanan publik bisa lebih cepat.

“Misalnya saja di Bungus. Bisa dikatakan masih tertinggal dibanding kawasan lain di Kota Padang.

Bahkan, mobil damkar pun belum ada,” kata Cawako yang mendapatakan nomor urut 2 untuk Pilkada Padang pada 30 Oktober men-

datang.

Dengan adanya pembangunan di Bungus ke depan, secara otomatis pemerintah berkewajiban menyiapkan sarana mitigasi bencana seperti menyiagakan mobil damkar di sana. Pembangunan Padang harus sejalan dengan potensi kawasan.

Kandidat doktor itu menyontohkan, untuk Bungus, pengembangan pendidikan sektor kelautan bisa menjadi salah satu alternatif serta sektor pariwisata bahari.

Begitu juga dengan kawasan di pinggiran dataran Padang, fokusnya lebih pas pada sektor pertanian dan peternakan serta industri kecil.

“Pemerataan juga bisa dilakukan dengan pembangunan pasar-pasar satelit pada zona-zona tertentu.

Tak hanya bisa mengembangkan ekonomi masyarakat, kebijakan ini juga dinilai sebagai kebijakan yang ramah bencana,” ujarnya.

Oleh karena itu, pusat ekonomi tidak mesti terfokus ke satu titik, maka ketika terjadi bencana alam, perekonomian masyarakat tidak lumpuh dan tetap bisa bergerak.

Maka penting menghidupkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi.

Andaikan pasar raya terkena dampak bencana, kalau ada pusat berbelanjaan di kawasan Timur, Utara dan Selatan Kota Padang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pedagang dari berbagai daerah, tentu aktivitas ekonomi tetap jalan.

“Membuat Padang bangkit lebih baik, persoalan yang ada sekarang tentu harus dicarikan solusi yang tepat. Terminal sesuatu yang menjadi tuntutan dan prioritas, pembenahan pasar raya harus dilanjutkan, penataan dan pengelolaan sampah bisa berguna,” katanya. (adv)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

PILKADA PADANG

KPU Tak Gunakan Tinta Gambir POLITISI ERISON

Naik Satu Tingkat PADANG, HALUAN — Satu periode di DPRD Padang, Erison lakukan loncatan dengan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sumbar.

Kaer Partai Demokrat ini lebih memilih provinsi, dengan alasan ingin berbuat lebih banyak.

“Dengan mengabdi di masyarakat. Semoga, dapat menyelesaikan masalah yang ERISON masih terbengkalai selama ini,” katanya.

Ia mencontohkan Pasar Raya Padang, terminal, yang masih perlu pembenahan. Untuk pembenahan itu tidak cukup hanya mengandarlkan APBD Kota Padang, tapi juga perlu sentuhan dari provinsi dan pusat. Menarik anggaran itu, maka perlu kiranya orang yang peduli terhadap masalah tersebut.

“Kami ingin itu selesai dan dapat dimanfaatkan warga kota secepatnya. Namun itu semua tak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat Padang,” ujarnya. (h/ade)

PADANG, HALUAN—Tinta pemilu untuk Pilkada Padang dipastikan tidak akan menggunakan tinta yang terbuat dari bahan baku gambir. Koordinator Divisi Keuangan, Logistik, Umum dan Rumah Tangga KPU Padang, Frista, mengatakan, tinta yang akan digunakan tetap menggunakan tinta pemilu seperti biasa.

“Pada SK yang sudah ditandatangani, disebutkan tinta pemilu yang akan digunakan pada Pilkada Padang masih sama dengan pemilu sebelumnya. Belum ada disebutkan untuk menggunakan tinta gambir,” kata Frista, Minggu (29/9).

Sementara untuk persiapan logistik Pilkada Padang, Frista mengatakan, direncanakan, Rabu (2/10) mendatang, surat suara mulai dicetak. Sementara untuk kartu pemilih, setelah divalidasi sampai Minggu (29/9) akan dicetak hari ini (Senin).

“Jumlah surat suara yang akan dicetak ini sebanyak jumlah pemilih

ditambah 2, 5 persen dari jumlah pemilih untuk cadangan,” jelasnya.

Seperti diketahui, jumlah DPT Kota Padang untuk pilkada berjumlah 560. 732 pemilih. Dengan demikian jumlah surat suara yang akan dicetak sekitar 1.962.562 surat suara.

Kemudian untuk bilik suara yang masuk dalam pengadaan yang dilakukan oleh KPU Padang, saat ini masih didata kebutuhannya.

Dikatakan Frista, saat ini cukup banyak bilik pemilih pemilu terdahulu yang bisa digunakan. Namun untuk jumlah pastinya, akan didata kembali secara cermat. (h/eni)

HARAPAN PADA CAWAKO PADANG

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat PADANG, HALUAN — KPU Kota Padang telah memastikan calon walikota dan wakil walikota yang akan bertarung dalam Pilkada, pada 30 oktober mendatang. Komposisinya: tiga pasangan merupakan calon yang diusulkan partai politik peserta pemilihan umum legislatif 2009.

Sisanya, tujuh pasang calon, merupakan calon yang memilih jalur perseorangan.

Berbagai pengharapan pun muncul dari berbagai kalangan. Salah satunya dari mahasiswa. Rina mahasiswi UNP misalnya, ia mengajak masyarakat untuk ambil sisi positif dari sepuluh calon yang muncul. Banyaknya calon, katanya banyak alternatif dalam

memilih pemimpin daerah.

“Sekiranya merasa tidak terwakili dengan pasangan calon yang ditawarkan partai politik, pemilih dapat berpaling ke tujuh pasang calon perseorangan.

Begitu pula, bila tidak tertarik dengan pasangan calon yang telah malangmelintang di birokrasi, pemilih dapat saja melirik pasangan yang mungkin belum terjangkit virus birokrasi,” katanya.

Ia mengaku belum tahu siapa yang akan dipilihnya nanti. Karena calon yang muncul tak begitu dikenalinya.

“Saya belum jelas siapa yang akan dipilih. Karena, saya belum begitu kenal calon kepala daerah yang akan maju,”

katanya. Namun ia berharap, pilihannya nanti akan jatuh pada yang terbaik untuk ibukota provinsi ini.

Pengharapan juga muncul dari salah seorang ibu rumah tanggan Yusni. Ia mengaku tahu dengan calon walikota, dari baliho yang dipasang. Baik yang dipasang di jalan, maupun di batang pohon. Ia ingin baliho tak dipasang di batang pohon tersebut.

Ia berharap, calon pemimpin Kota Padang ke depan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Termasuk menurunkan harga kebutuhan sembilan bahan pokok, yang dirasa sangat tinggi akibat naiknya harga BBM. (h/ade)

Emma Yohana, calon Walikota Padang periode 2014-2019 hadir saat rapat koordinasi partai PBB Kota Padang. ALEX

DPRD PADANG

PBB Targetkan 7 kursi PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Kota Padang menargetkan tujuh kursi pada pemilihan anggota legislatif 2014 mendatang.

“Target ini telah kami rumuskan dengan berbagai strategi yang ada. Seperti dengan memperkuat saksi dan mempertahankan suara dari berbagai kecurangan yang bakal terjadi nantinya” kata Zulkifli Aziz, Ketua DPC PBB Kota Padang saat rapat koordinasi DPC PBB Kota Padang di Balai Diklat Pertanian di Bandar Buat, Sabtu (28/9).

Dikatakan, target yang dirumuskannya bukan mimpi belaka, tapi rasional. Karena pihaknya belajar dari penga-

laman 2009, posisi PBB berada di runner up.

Selangkah lagi dapat mengantarkan calon anggota legilatif menjadi anggota DPRD Kota Padang. Untuk target tersebut, maka pihaknya akan menggiatkan pertemuan antar caleg dan menerapkan etika caleg.

“Jadi kami sangat yakin akan mendapatkan 7 kursi pada pemilihan legislatif nanti. Apalagi PBB mempunyai basis kuat di Kecamatan Koto Tangah, Pauh dan Kuranji. Selain itu, keyakinan ini tumbuh berdasarkan kalkulasi matematis yang ditambah dengan banyaknya kader-kader baru yang bergabung di Partai Bulan Bintang” harapnya.

Sementara itu, Yosnof-

>> Editor : Rudi Antono

rizal Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilu (KAPU) Partai Bulan Bintang menyatakan, PBB selama ini selalu berada di runner up atau nomor 2 dari jumlah suaranya. Untuk mewujudkan 7 kursi pihaknya telah menjalankan serangkaian kegiatan, bersosialisasi, menjalankan strategi seperti yang sedang dijalankan saat ini yaitu rapat koordiniasi (rakor).

“Rakor ini merupakan rakor tercepat dari partai lainnya menyonsong pemilihan legislaltif 2014. Karena jika cepat melakukan rapat koordinasi, maka kita akan cepat bekerja dan insya allah akan menang nantinya” Ujar caleg DPRD provinsi dapil 1 padang nomor 4 ini. (h/cw-lex)

>> Penata Halaman : Syahrizal

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

9

JALUR DUA BYPASS

DPRD : Selesaikan Pembebasan Lahan PADANG, HALUAN — Pelebaran jalan Bypass, cukup penting bagi masyarakat, mengingat jalur tersebut merupakan penghubung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga pelabuhan Teluk Bayur.

Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, kemarin, rencana pembangunan jalur dua Bypass tersebut, penting untuk masyarakat di daerah ini, tidak hanya untuk pemerintah daerah, sebab itu perlu kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya.

“Pelebaran di kawasan jalan Bypass Kota Padang, merupakan salah satu hal penting mengingat jalur tersebut merupakan salah satu ruas jalan utama untuk perekonomian, maupun bagi evakuasi saat terjadi bencana alam,” katanya.

Dia menambahkan, sebab itu jika saat ini masih ada tarik ulur terkait pembebasan lahan masyarakat, diharapkan ada solusi yang didapat antara pihak Pemko Padang dengan warga, baik itu ganti rugi, atau bentuk lainnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut terkait masih adanya polemik pembebasan lahan di kawasan tersebut.

Warga setempat meminta penyelesaian terlebih dahulu konsolidasi pembebasan lahan, yang akan digunakan bagi pelebaran sekitar lebih kurang tujuh meter di jalur tersebut, sebab masih ada masih ada beberapa titik lahan warga yang belum mencapai kata sepakat terkait pembebasannya.

Sehubungan dengan itu, DPRD Kota Padang juga meminta agar penyelesaian permasalahan pembebasan lahan dengan warga agar cepat diselesaikan, sebab untuk pembangunan di ruas jalan tersebut pemerintah daerah setempat juga mendapat bantuan pinjaman lunak dari pihak luar, yakni Korea Selatan yang mencapai Rp500 miliar.(h/ade)

KELURAHAN PARUPUK TABING

Sampah Masih Masalah SIMULASI TSUNAMI— Sejumlah siswa berlarian menuju tempat yang lebih tinggi saat simulasi tsunami di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sabtu (28/9). Simulasi tersebut melibatkan 1000 orang dan bertujuan untuk siaga mengahadapi bencana gempa dan tsunami. RIVO SEPTI ANDRIES

SELINGKAR KOT KOTAA PKL Sulit Ditertibkan PADANG, HALUAN— Geliat Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang nampak semakin buas saja. Pasalnya, para PKL tidak mengenal takut, tidak mengenal kata menyerah, bahkan ketika cuaca tidak menentu pun PKL tetap menggelar dagangannya sepanjang Bundaran Aia Mancua hingga Mulia Teather.

Nyaris, disepanjang jalan tersebut kendaraan roda empat, roda dua dan pejalan kaki bersaing untuk bisa melewati kawasan PKL itu. Apalagi hari libur yang dimulai Jumat hingga Minggu sore, para PKL tersebut bersaing untuk mendapatkan rezki lebih banyak.

Sebut saja Anton, PKL yang menjual pakaian wanita yang brandnya NJ ketika hari libur mendapatkan keuntungan 50 persen dari hari biasa. Menurut Anton, antusias pengunjung membeli baju di PKL cukup tinggi. Hal ini terlihat dari penjualannya setiap hari.

“Jika dibandingkan dengan toko yang ada di dalam pasar, pendapatannya kami lebih banyak. Akan tetapi, kecemasan kami ketika petugas Satpol PP datang untuk melakukan penertiban.

Ibaratnya kami kucing-kucingan dengan petugas. Lagian kami bayar kok berdagang di pinggir jalan ini,”terang Anton.

Anton menambahkan, PKL yang ada di pasar raya bukan tidak mau ditertibkan. Akan tetapi, tempat bagi PKL yang disediakan oleh dinas pasar tidak stategis. Sehingga, PKL tidak terima karena pelanggan jarang yang mau datang.

“Kalau mau ditertibkan oleh dinas pasar kami mau. Akan tetapi carilah tempat yang strategis untuk kami berdagang.

Apalagi pasar raya ini di dalamnya pengap dan mau, ditambah lampu sering mati. Salah satu cara bagi kami bertahan ya di pinggir jalan ini saja,”terang Anton.

Hal senada juga dikatakan oleh Pendi, pedagang sepatu di kawasan PKL tersebut. Pendi mengatakan bahwa pendapatan PKL cukup tinggi, sehingga bisa bertahan sampai sekarang.

Malah kata pendi, peningkatakn PKL semakin hari semakin tinggi. Sehingga para PKL sesama mereka bersaing untuk mendaptkan omset yang tinggi.

Berbeda hal nya dengan pedagang Fase VII yang memiliki toko pakaian, sebut saja Dini. Nyaris setiap hari hanya menjual 5 buah dari dagangannya yang berupa pakaian wanita. Karena pengunjung yang masuk ke kawasan tersebut hanya yang tersesat saja.

“Kalau ditanya omset sudah pasti kami ibarat hidup segan mati tidak mau. Pelanggan yang datang hanya orang yang tersesat saja. Beruntung mereka mau berbelanja. Saya berharap pemerintah benar-benar mengurus pasar ini. Tidak hanya jelang pemilu mereka menemui kami minta dukungan. Setelah itu, nasib kami tidak pernah mereka pedulikan,”urai Dini.

Kepala Dinas Pasar, Hendrizal Azhar sudah berulang kali menata pasar raya, akan tetapi tidak pernah berhasil. Kepada Haluan ia bertutur bahwa keadaan pasar pusat kota padang tersebut tidak akan bisa ditata selama belum siapnya semua gedung yang roboh oleh gempa. Karena pedagang pasti memikirkan jual beli, maka tempat yang strategis saja yang mereka inginkan.

“Kalau soal menertibkan sudah puluhan kali. Baik PKL yang ada di bundaran Aia Mancua hingga Mulia Teather. Mereka kembali lagi esok harinya usai penertiban. Kita tunggu saja setelah selesai penbangunan pasar secara keseluruhan,”tutup Hendrizal Azhar.(h/cw-oos)

Pasar Alai Jadi Percontohan PADANG, HALUAN— Pemko Padang sudah menetapkan dari 16 pasar satelit yang ada, Pasar Alai dijadikan sebagai pasar percontohan konsep pasar modern, yang bersih, aman, nyaman dan teratur.Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Erison kepada Haluan, Minggu (29/9).

“Komisi II, akan serius memperhatikan permasalahan pasar, sehingga kedepannya pengelolaan pasar di Kota Padang mulai dari Pasar Raya maupun pasar-pasar satelit menjadi penggerak perekonomian pemerintah.

Tidak tertatanya pasar dengan baik, menambah kesemrawutan, serta basilanteh angan PKL menggelar dagangannya, telah menjadikan Kota Padang semakin sumpek, maka kedepan perlu dilakukan penzonisasian, sehingga masyarakat tidak merasa sukar untuk mencari kebutuhannya,” katanya.

Ditambahkannya lagi, pasar merupakan, urat nadinya perekonomian pemerintah dan masyarakat.

Jika perekonomian suatu daerah tidak sehat/bermasalah, dipastikan daerah tersebut tidak akan berkembang dan moderen.

“Untuk menumbuhkembangkan perekonomian tersebut, yang perlu dibenahi adalah pasarnya, sebagai kawasan terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan masyarakat, jika transaksi berjalan lancar aman dan nyaman, maka pertumbuhan perekonomian daerah tersebut akan berkembang pesat,” katanya lagi.

Ia mengusulkan, agar Pasar Raya Padang ditetapkan satu komando saja, sehingga permasalahan yang ada dilokasi pasar tersebut, apalagi menyangkut aksi

premanisme yang merugikan pedagang dapat diatasi, apalagi selama ini kepastian hukum dari Dinas Pasar terhadap praktik yang merugikan PKL tersebut tidak jelas payung hukumnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus mengatakan, selama ini kami menilai dalam pengelolaan Pasar Raya dirasakan kurang efektif, serta kurang koordinasinya antara SKPD terkait dalam mengelola Pasar Raya tersebut.

Ia memberi contoh, salah satunya tentang perparkiran, pihak Pasar Raya mengatakan, bahwa itu bukan wewenang Dinas Pasar. Sehingga memunculkan persoalan-persoalan yang belum terjawab, hingga kini.

Bagaimana nantinya, Pasar Raya tersebut dapat meningkatkan perekonomian Pemerintah dan masyarakat. Selain itu, Pasar Raya sebagai pusat perekonomian masyarakat , namun tidak dipungkiri kondisinya saat ini masih memprihatinkan, mulai dari masalah kebersihan, plus premanisme yang masih merajalela, nampaknya pembenahan menyeluruh perlu dilakukan. “ Pasar Raya Padang dari awalnya menyisihkan permasalahan yang tumpang tindih. Selama ini Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak tertata dengan baik, parkir yang semrawut, serta

sirkulasi bongkar muat barang tidak teratur yang berbenturan satu sama lain, ditambah aksi premanisme yang meresahkan Pedagang.

Kedepan Dinas Pasar Raya Padang diharapkan mampu membenahi kesemrawutan yang terjadi, tentu diharapkan juga peran aktif instansi terkait untuk mengurangi kesemrawutan pasar tersebut, sehingga apa yang di harapkan pasar sebagai cermin sebuah kota, dan juga sebagai pusat perekonomian pemerintah dan masyarakat dapat terwujud,” tuturnya lagi.(h/ ade)

PADANG, HALUAN – Kelurahan Parupuk Tabing Padang masih bermasalah dalam urusan sampah karena tidak ada tempat pembuangan sementara.Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Kelurahan Parupuk tabing, Fadmi kepada Haluan, kemarin.

Ia bertutur bahwa permasalah sampah ini merupakan hal yang penting untuk dikaji. Selain itu, untuk mencegah masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai (banda).

“Ketika masyarakat tidak menemukan tempat pembungan sampah, sungai menjadi target masyarakat. Salah satu contohnya tempat pembuangan sampah yang ada di dekat asrama haji. Kalau yang itu sering menumpuk dan petugas kebersihan pun sudah jarang datang membawa sampah-sampah itu,”terang Fadmi.

Persoalan sampah, tambah Fadmi harus ditangani dengan konsisten dan serius. Kalau tidak akan berdampak kepada kebersihan dan berujung kepada kebanjiran.

“Soal sampah ini jangan sampai rugi dulu baru dibenahi. Kami yang ada dikelurahan juga sudah meminta kepada ketua RT masingmasing supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Akan tetapi, petugas kebersihan tidak mengangkut sampah ke TKP akhir. Jadi menumpuk dan kawasan tersebut jadi busuk,”tandasnya.

Tidak hanya di situ saja, di pasar satelit yang ada di Pasar Tabing pun kata Fadmi sampah-sampah menumpuk. Petugas pun sudah jarang mengambil sampah ke sana.

“Yang membuat kita bingung ketika yang punya tanah tidak membolehkan lagi membuang sampah. Malah dibuat tulisan ‘buang sampah berarti anjing’. Kalau sudah menjadi kebiasan mereka tidak lagi mengubris tulisan tersebut. Karena tidak tahu lagi dimana membuang sampah. Kecuali ditempat tersebut didirikan bangunan,”tutup Fadmi.(h/cw-oos)

>> Editor : Afrianita

Penata Halaman: Jefli

10 PA D A N G SE SELL I N G K A R KOT KOTAA STBA Prayoga Wisuda 67 Mahasiswa PADANG, HALUAN — Akademi Farmasi (Akfar) dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang mewisuda 67 mahasiswanya. Dengan begitu, sudah ribuan alumni STBA dan Akfar Prayoga Padang menyebar di seluruh nusantara.

Menurut Ketua Yayasan STBA dan Akfar Prayoga Padang, Pastor Alexander Irwan Suwandi Projo Sabtu (28/9) di Hotel Mercure Padang. Ia mengatakan bahwa lulusan Prayoga harus mampu bersaing di dunia kerja. Apalagi Jurusan Farmasi dan Bahasa Inggris hingga saat ini masih jurusan yang dibutuhkan oleh pemerintah maupun perusahaan.

“Yayasan prayoga ini sudah berumur puluhan tahun. Akan tetapi, hingga saat ini lulusannya tersebar di seluruh nusantara dan jurusannya masih diminati. Baik oleh pemerintah maupun pihak swasta,”ujarnya.

Untuk menunjang hal tersebut, tambah Alexander Yayasan Prayoga terutama STBA dan Akfar memberikan kualitas yang terbaik untuk meningkatkan mutu. Salah satunya dengan kualitas pengajar yaitu dosen. Dosennya minimal harus S 2 dan saat ini sudah 7 orang dari dosen yang ada di Yayasan tersebut memiliki sertifikasi dosen.

“Walaupun begitu, kita selalu meningkatkan mutu dengan kualitas yang dimiliki oleh dosen.

Dosen prayoga juga sudah ada yang sertifikasi sebanyak 7 orang dosen. Ke depan kita berharap yayasan ini bisa lebih eksis tanpa memandang agama, ras dan antar golongan. Saat ini di yayasan Prayoga Padang sudah ada mahasiswa kita yang dari agama islam, khatolik dan lainnya,”tutupnya. (h/cw-oos)

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

PERAMPOK BERSENPI DI RUMAH PENGUSAHA

Berkas Kasus Segera Dilimpahkan PADANG, HALUAN — Penyidik Reksrim Polresta Padang terus melengkapi berkas kasus perampokan yang dilakukan oleh empat tersangka di kawasan Jalan Bandar Purus, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang di rumah korban yakni Edi Anwar (55), Sabtu (7/9) lalu.

BERSANDAR — Sejumlah kapal penangkap ikan nelayan bersandar di Muara Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (29/ 9). Akibat cuaca buruk yang melnda Kota Padang akhir-akhir ini, sejumlah nelayan enggan melaut. AMIR

UNTUK KORBAN BENCANA PUTING BELIUNG DADOK

Kandris Bagikan Nasi Bungkus PADANG, HALUAN — Peristiwa bencana yang memilukan, memanggil hati Kandris Asrin, calon Walikota Padang Periode 2014-2019. Bersama tim dan relawan Kandris pun mengunjungi korban bencana puting beliung di RT 03 RW 10 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.

Pada kesempatan itu, tim dan relawan mengantarkan nasi bungkus bagi korban bencana

tersebut. Bersama tim relawan merekapun ingin melihat dari dekat, sejauh mana dampak dan penanganan bencana yang telah dilakukan di daerah tersebut.

Lurah Dadok Tunggul Hitam, Ermon saat ditemui, Minggu Siang (29/9) menjelaskan bahwa bencana alam angin puting beliung yang menimpa masyarakat di daerahnya terjadi tadi malam sekira pukul 23.00 WIB.

Pada saat itu tengah berlangsung ultah Sanggar Sakato dan festival randai se-Kota Padang di RT 02.

“Hujan tiba-tiba sangat lebat, angin pun bertiup dengan kencang.

Hingga menyebabkan sejumlah atap beterbangan,” ujarnya.

Dijelaskan Ermon, ada 18 rumah yang terkena bencana.

Lima rumah di RT 01 dan 13 rumah di RT03. Umumnya mereka keluarga kurang mampu.

Ada rumah yang atapnya terkena balok dari rumah lainnya, sebagian rumah sebagian atapnya terbang. Bahkan juga ada atap dengan rangkanya yang terbang dibawa angin.

Ermon berharap BNPB segera turun ke lokasi bencana. Saat ini, katanya, kelompok siaga bencana kelurahan setempat yang melakukan penanggulangan bencana.

Sementara itu, Kandris Asrin

saat ditemui menyatakan, kejadian tersebut adalah bencana dari Tuhan. Maka masyarakat diminta agar terus waspada akan bencana alam yang terjadi.

Diharapkan masyarakat agar berhati-hati karena kota Padang adalah daerah rawan bencana.

“Bencana alam menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga kita lebih berhati-hati kedepannya” tutur Kandris. (h/cw-lex)

PPKM Padang Halal Bihalal PADANG,HALUAN — Persatuan Perantau Kenagarian Maninjau (PPKM) Kota Padang, menyelenggarakan halal bihalal di aula Kopertis wilayah X, Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Minggu (29/9).

Ikatan PPKM yang berdiri sejak tahun enam puluhan tersebut turut mengundang tokohtokoh adat, ninik mamak, bundo kanduang dan para datuak Kanagarian Maninjau.

Kehadiran para tokoh Maninjau tersebut dihadirkan sebagai

dewan penasehat PPKM agar ikatan persaudaraan tersebut semakin komitmen dalam upaya mengambil langkah perubahan seperti, untuk perbaikan ekonomi, kekompakan, kekeluargaan dan kebersamaan.

Komitmen para tokoh ini merupakan bentuk kepedulian akan perubahan dan perbaikan dalam segala bidang untuk membangkitkan kembali perantau masyarakat Maninjau di Kota Padang. Hal tersebut langsung disampaikan H Edison Mpdi Khatib Rajo, Ketua Panitia

Penyelenggara.

“Kami menginginkan kesuksesan dan kekompakan masyarakat Minang di Kota Padang.

Sehingga, menjadi potensi positif serta dapat terjalinnya tali silaturahmi yang kokoh sesama perantau Maninjau,” katanya.

Sementara Ir Isman Imran M SI Dt Bandaro Sati yang mewakili Bupati turut mengatakan bahwa dengan halal bihalal ini diharapkan dapat menjadi suatu langkah perbaikan dan perubahan.

“Agar generasi perantau Maninjau dan masyarakat Maninjau Kota Padang khususnya lebih bersemangat dan termotivasi kembali dalam segala aktifitas kemasyarakatan dan perekonomian,” ujarnya. (h/amr)

ANGGOTA PPKM yang berdomisili di Kota Padang foto bersama degan Tokoh-tokoh Maninjau di Aula Kopertis wilayah X, Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Minggu (29/9). AMIR

Keempat tersangka yang telah diamankan tersebut yakni Eko Waluyo (38) dan Didik Nuhardi (35) warga Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, serta Adi Harmon (23) warga Bandar Purus, dan Prama Waluyodi (26) warga Ampang Kuranji.

Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, hingga saat ini berkas kasus perampokan tersebut masih terus dilengkapi dan menunggu petunjuk dari kejaksaan.

“Kemungkinan dalam minggu ini berkas kasus perampokan tersebut akan kita serahkan ke kejaksaan,” ujar Iwan kepada Haluan, kemarin (29/9).

Iwan mengatakan, kawanan ini baru pertama kali melakukan aksi yang terbilang nekat tersebut. Sebab, saat beraksi mereka tidak memperhitungkan situasi dan lokasi kejadian, sehingga kawanan ini tidak berkutik ditangkap warga setempat.

“Kawanan ini terbilang amatir. Mereka baru pertama kali melakukan aksi dan baru mencoba. Saat kami mengorek informasi dari mereka, kawanan ini mengaku baru perdana melakukan aksi perampokan tersebut,” katanya.

Sementara senjata api (senpi) rakitan milik Eko Waluyo, mengaku mendapatkan senpi dari rekannya yang berada di daerah Lampung. “Saat ini, senpi tersebut telah kami sita, dan kami lampirkan dalam berkas kasus perampokan untuk diserahkan ke kejaksaan.

Mudah-mudahan, jaksa menganggap berkas yang akan kita serahkan tersebut telah lengkap (P21), dan kawanan ini segera dilimpahkan ke kejaksaan,” jelasnya.

Seperti berita sebelumnya, kawanan rampok bersenpi beraksi di rumah pengusaha toko bangunan Edi Anwar, di Jalan Bandar Purus, Sabtu (7/9) sekitar pukul 18.10 WIB. Dua dari kawanan ini, Eko Waluyo dan Adi Harmon berhasil diciduk warga setempat, setelah korban melakukan perlawanan terhadap perampok tersebut.

Berselang, satu hari dua rekannya Prama Waluyodi (26) dan Didik Nuhardi (35) berhasil di ciduk di Kabupaten Solok. Dari tangan para tersangka, diamankan barang bukti satu unit motor Yamaha RX King BA 4481 TM, satu unit mobil Toyota Kijang LGX BE 2035 W, linggis, dan senjata api rakitan jenis revolver.

Setelah beberapa hari dilakukan pemeriksaan, ternyata Prama Waluyodi residivis sejumlah kasus pencurian di wilayah hukum Polsekta Padang Barat dilepaskan dalam kasus perampokan, dikarenakan tidak cukup bukti atau memenuhi unsur. (h/nas)

KECAMATAN KOTO TANGAH

Realisasi e-KTP Capai 95 Persen PADANG, HALUAN —Realisasi e-KTP di Kecamatan Koto Tangah Padang sudah mencapai 95 persen. Dari total semuanya 132.079 jiwa. Kecamatan tersebut merupakan salah satu kecamatan yang paling banyak penduduknya di Kota Padang mencapai 182.980 jiwa, sedangkan yang wajib e-KTP 132.079 jiwa.

Menurut Camat Koto Tangah Amritha Luthan kepada Haluan, Jumat (27/9). Ia

mengatakan bahwa realisasi e-KTP di Koto Tangan sudah mencapai target. Sebab, pengurusan e-KTP kata Amritha masih berlanjut hingga akhir tahun 2012, saat ini sudah mencapai 115.900 jiwa. Selain itu, masih banyaknya penduduk pindah maupun yang berdatangan ke kecamatan tersebut.

“Realisasi e-KTP di Koto Tangah sudah mencapai 95 persen, itu sudah memenuhi

target kita untuk tahun ini.

Akan tetapi, kepengurusan eKTP masih berlanjut hingga akhir tahun 2012 ini,”ulasnya.

Selain itu, tambah Amritha Luthan untuk mengurus e-KTP tidak dipungut biaya seperti yang sudah diberitakan juga dari pusat. Akan tetapi, banyak isu yang beredar bahwa untuk mengurus e-KTP harus di bayar.

“Untuk mengurus e-KTP tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat, kalau ada oknum

di kantor camat yang meminta uang kepengurusan bisa dilaporkan kepada saya,” tegasnya.

Begitu juga dengan kepengurusan surat pindah dan datang ke kecamatan Koto Tangan. Juga tidak dipungut biaya, lain halnya yang melakukan tingkat kelurahan.

“Kalau mengurusn e-KTP di tingkat kecamatan tidak dipungut biaya, baik untuk mengurus pindah maupun datang ke Koto Tangan ini.

>> Editor: Afrianita

Lain halnya kalau yang melakukan oknum yang ada di kelurahan itu tidak bisa juga kita control secara ketat.

Sebab, masyarakat lebih banyak mengurus surat-menyurat dengan kelurahan. Untuk meghindari hal tersebut lebih baik masyarakat mencari tahu terlebih dahulu, apakah menggunakan uang atau tidak. Yang pasti segala urusan surat-menyurat kita tanpa biaya,”tutupnya. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SIGAB 11

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Gedung Runtuh, Puluhan Tewas LINGKAR Banjir Rendam Puluhan Rumah PALEMBANG, HALUAN — Sedikitnya 44 rumah kepala keluarga (KK) di Dusun I, II, dan III Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Minggu (29/9), terendam banjir.

Banjir dengan ketinggian air mencapai sebatas dada orang dewasa atau setinggi 1 meter ini, terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang turun selama lebih kurang dari enam jam.

Peristiwa banjir yang melanda sebagian Desa Karangan ini pun semakin diperparah oleh pengerjaan proyek pembuatan rel ganda PT. KAI yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN PT. Waskita Karya, di sekitar desa tersebut. Akibatnya, puluhan KK ini pun tidak bisa beraktivitas pergi ke kebun.

Kepala Desa (Kades) Karangan Asri Saiman mengatakan, kejadian banjir yang melanda desanya ini merupakan yang pertama kali terjadi. “Kami ni kan lahir dan besak di Dusun Karangan ni, belom pernah kejadian banjir seumur hidup ini,” ujar Asri Saiman, saat ditemui dikediamannya, didampingi Kadus II Desa Karangan, Minggu.

Menurut Asri, dirinya mendapat laporan dari warganya bahwa rumah mereka direndam banjir.

Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan korban jiwa, Asri pun memanggil perangkat desa dan melakukan pertemuan untuk menanggulangi masalah tersebut. “Kami berkoordinasi dengan Pak Camat RKT Lama via handphone, dan beliau membantu berkoordinasi dengan pihak Waskita Karya menyangkut masalah ini,” jelas Asri.

Dari catatan yang diperoleh tim penanggulangan banjir yang dibentuknya, selain merendam sebanyak 44 KK, musibah banjir juga merendam dan merusak kolam ikan dan sumur milik warga. “Saat ini kita masih mendata beberapa banyak kerugian yang dialami warga akibat banjir, rusaknya alat-alat rumah tanggga dan kerugian akibat kolam ikannya ikut meluap karena banjir,” sambungnya.

Selain terus mengevakuasi korban banjir ke lokasi yang aman, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PT. Waskita Karya terkait kerugian materil karena dituding ikut bertanggungjawab terjadinya banjir tersebut.

Salah satunya seperti yang dialami Amri Hadi, warga Dusun III sekaligus pemilik kolam ikan yang ikut meluap akibat banjir. Disebutkannya, akibat banjir tersebut, usaha ternak ikannya terancam gagal panen dan tidak bisa diselamatkan. “Kami punya kolam ikan yang diisi ikan patin, yang siap panen sebanyak kurang lebih 6.000 ekor. Namun karena ikut hanyut terbawa banjir, kami pun minta saran dengan pak Kades,” ujar Amri Hadi, yang ketika itu ditemani oleh salah satu anaknya bernama Bambang.

“Akan kita urus secepatnya dan akan kita ajukan ke pihak Waskita Karya, mudah-mudahan mereka dapat membantu warga yang terkena musibah ini, karena terjadinya banjir ini akibat pekerjaan yang dilakukan oleh mereka,” lanjut Asri. (h/ba)

MUMBAI, HALUAN — Gedung empat lantai ambruk di Mumbai, India hingga Minggu telah menewaskan menewaskan 42 orang. Sekitar 33 orang diselamatkan dari reruntuhan gedung, beberapa orang diantaranya mengalami luka serius.

Gedung di dekat Dockyard Road ambruk pada Jumat malam. Sekitar 83 sampai 89 orang diperkirakan berada di dalam gedung saat itu. Gedung ambruk itu merupakan yang terbaru dari serangkaian kejadian serupa di Mumbai.

Konstruksi yang buruk disebut menjadi penyebab untuk kejadian sebelumnya. Dalam laporan BBC, penyebab runtuhnya gedung belum diketahui. Tim penyelamat bekerja sampai enam jam untuk menyelematkan korban selamat yang ditemukan pada Sabtu (28/9).

Seorang pria kakinya tertimpa tembok. Komandan Pasukan Respon Bencana Nasional, Alok Awasthi mengatakan penyelamat tidak menemukan tanda kehidupan tapi akan terus melanjutkan pencarian.

Gedung tersebut merupakan rumah bagi lebih dari 20 keluarga buruh sebuah perusahaan di Mumbai. Otoritas mengatakan pemerintah kota meminta warga mengosongkan gedung tersebut awal tahun ini.

Harga properti dan sewa di Mumbai termasuk tertinggi di Asia. Banyak warga yang terpaksa tinggal di gedung tua dan bobrok.

Lebih dari 100 orang tewas dalam lima gedung ambruk di Mumbai antara April-Juni tahun ini. Dan Antara 2008-2012, ada 100 gedung ambruk di kota tersebut dengan 53 orang tewas dan 103 orang lainnya terluka. enurut Dinas Tanggapan Bencana Nasional India, Minggu pagi 93 orang yang dinyatakan hilang telah diketahui nasibnya dan pencarian dihentikan.

EVAKUASI — Perugas dan rekawan tengah mengevakuasi korban dari reruntuhan gedung di Mumbai India. Bencana ini telah menewaskan hingga 42 orang. RTR Ini adalah gedung ketiga yang ambruk di Mumbai dalam enam bulan. Penyebab runtuhnya gedung itu masih diselidiki pihak berwajib.

Tingginya permintaan akan tempat tinggal di kota-kota India yang pada penduduknya dan lemahnya inspeksi sering membuat kontraktor berusaha

menghemat dengan menggunakan bahan bangunan yang tidak memenuhi syarat, atau menambahkan lantai tanpa izin. (h/bbc)

Robot Penolong Dalam Bencana JIKA setelah bencana kimia dan nuklir pemadam tidak boleh lagi memasuki daerah bencana, robot bisa dikerahkan. Di Eurathlon pembuat robot menunjukkan kemampuan.

Beberapa pekan lalu, di pembangkit tenaga nuklir di Fukushima, air pendingin merembes dari tangki penampung.

Sebegitu besarnya, sampai radiasi di sekitar bagian yang bocor bagi manusia dalam waktu singkat bisa menyebabkan kematian. Di daerah berbahaya seperti ini pekerja tidak boleh masuk lagi.

Ia berdengung dan mendesing seperti lebah, tapi sebenarnya

Robot pemadam kebakaran ini bisa memadamkan api secara terarah dengan selang air.

ia sebuah robot kecil. Pengembangan “RoboBee” perlu 12 tahun. Sekarang ia bisa terbang, walau sebentar.

Bagi pemadam kebakaran, situasi berbahaya seperti itu hampir dijumpai dalam kondisi sehari-hari. Untuk itu sangat baik bila bisa menggunakan robot. Tapi apakah robot mampu?

Untuk itu diadakan perlombaan Eurathlon di Berchtesgaden, Senin (30/9).

Robot harus bisa masuk ke gedung tak dikenal dan mengatasi rintangan. Robot juga harus bisa mengidentifikasi sumber bahaya, mungkin menemukan korban dan kembali ke tempat

aman. Termasuk juga tugas istimewa robot: menutup tangki atau menemukan jerigen berisi zat kimia berbahaya.

Menurut Frank Schneider dari Institut Fraunhofer untuk teknik informasi dan ergonomi, FKIE, yang jadi organisator Eurathlon, tangga yang berjumlah banyak masih jadi masalah, juga penggerakan robot, karena pengendalinya hanya punya penglihatan terbatas. Robot dihubungkan dengan orang pengendalinya lewat gelombang radio. Jika hubungan terputus, robot harus mampu mengambil keputusan sendiri.

Di udara terbuka, misalnya di jalanan, robot bisa berorientasi. Tetapi di dalam gedung, jika keadaan gelap atau jika asal atau kabut menutupi pemandangan, baik scanner laser maupun kamera optik tidak akan bisa membantu. Insinyur Marcin Gil dari perusahaan Polandia, Robotics Inventions, memperkirakan, sensor ultrasonik bisa menjadi jalan keluar dalam hal ini. Jadi robot menghitung jarak dengan halangan lewat gelombang yang

dipancarkan kembali. Itu juga cara kelelawar terbang di kegelapan malam.

Jadi artinya, harus ada orang yang menginterpretasi gambargambar yang dikirim robot, seperti Colin Weiss dari perusahaan European Logistic Partners. Tetapi ia punya ide lain, yaitu penggunaan kamera yang bekerja berdasarkan suhu. Kamera itu bisa mengirim gambar walaupun pandangan terhalang asap atau kabut.

Di samping itu kami menggunakan radar yang memungkinkan pemetaan lingkungan.

Robotnya yang disebut PacBot dan bermerek i-robot mampu berdiri kembali jika terbalik.

Robot itu juga mampu mendeteksi jika hubungan dengan pengendalinya terputus, kemudian kembali ke lokasi di mama hubungan gelombang radio tidak terganggu.

Dekat dengan Realita Juha Röning, kepala jurusan ilmu komputer pada universitas Oulu, Finlandia ikut mengorganisir Eurathlon. Ia mengatakan, memang banyak situasi yang tidak bisa diperkirakan sebe-

>> Editor : Dodi Nurja

lumnya. Misalnya di luar mungkin matahari bersinar sangat cerah, atau situasi terlalu gelap.

Baginya yang paling penting, pembuat robot mampu menempatkan diri di posisi tim penolong yang bekerja di lokasi bencana.

Robot harus bisa membantu dengan cepat dan bisa diandalkan. Röning yakin, robot yang ikut perlombaan bisa mengatasi tantangan dan masalah.

Sebuah robot kendaraan yang dilengkapi dengan berbagai sensor, dapat memasuki areal yang sulit.

Mitranya, Frank Schneider, sudah berpikir lebih jauh. Tujuannya, robot tidak boleh hanya menjadi prototipe dan produksi tunggal. Melainkan harus menjadi produk industri yang tidak mahal dan bisa digunakan pemadam kebakaran serta dinas perlindungan bencana. Jika dibutuhkan, robot bisa disediakan dalam jumlah besar.

Jadi tujuan lain para pembuat robot pada Eurathlon adalah: pemaduan inovasi dan solusi dari semua tim, sehingga saling melengkapi. (h/rol)

>> Penata Halaman: SyahrizaL

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Harga Sembako Melambung Tinggi

BOTIAH

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua minggu menjelang hari raya Idul Adha 1434 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Ibuh Payakumbuh, sudah melambung tinggi.Kenaikan harga terus terjadi tiap hari semenjak seminggu terakhir ini.

Kadinkes Jadi Tenaga Kesehatan Haji PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Kesehatan RI, memberikan kepercayaan kepada Kadis Kesehatan Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, sebagai tenaga kesehatan Haji Indonesia yang bertugas di Tanah Suci Mekah.

Sejak 1 September yang bersangkutan hingga tiga bulan ke depan, akan bertugas bersama tenaga medis Indonesia lainnya di tanah suci Mekah, Arab Saudi.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dalam keterangannya Minggu (29/9), di Payakumbuh, menginformasikan, kepercayaan yang diberikan Menteri Kesehatan RI kepada Kadis Kesehatan kota ini, sebuah kebanggan yang pantas disyukuri dalam bentuk kinerja yang baik di Mekah. “Harapan kita, ibuk Merry mampu mengemban tugas mulia ini dengan baik di Tanah Suci,” sebut walikota.

Merry Yuliesday yang dipercaya sebagai Kadis Kesehatan Payakumbuh, sejak 2002 lalu, sosok perempuan yang ulet dan tangguh. Sejak kepemimpinannya, Payakumbuh sudah empat kali meraih penghargaan Kota Sehat, mulai dari tingkat terendah pembinaan, pemantapan hingga ke Kota Sehat tertinggi tingkat pengembangan. Tahun ini, Payakumbuh tengah menunggu penghargaan Kota Sehat kelima, tingkat pengembangan.

Menurut Walikota, pengalaman memimpin Dinkes Payakumbuh itu, akan banyak membantu Merry dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan, melayani ratusan ribu jemaah Indonesia yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Mekah. (h/zkf)

API BERKOBAR — Kebakaran besar melanda pusat Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Limapuluh Kota di Jorong Kampuang Baru, Jumat. SYARIL NITA

Kebakaran Besar di Muaro Paiti LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kebakaran besar terjadi di Nagari Muaro Paiti, Ibu kota kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebanyak 11 warung dan rumah warga ludes jadi abu.

Api cepat merambat menghanguskan bangunan milik warga lainnya. Terdiri dari rumah, kedai barang harian, gudang minyak, kedai gypsum, kedai cat dan warung internet (warnet).

Api lama dipadamkan awak damkar Pemkab Limapuluh Kota terlambat sampai di lokasi kejadian.

Ketua DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi menyesalkan keterlambatan kedatangan mobil pemadam kebakaran. Putra asli Muaro Paiti itu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD), agar menempatkan satu dari beberapa damkar di Muaro Paiti. Saat ini, armada

Damkar milik Pemkab baru ditebar di Pangkalan dan di pool-nya di jantung Payakumbuh.

“Akses jalan ke Muaro Paiti jauh. Memakan waktu dua jam dari Payakumbuh dan satu jam dari Pangkalan. Makanya, armada Damkar mendesak benar. Kami juga meminta BPBD dan Pemkab, untuk segera mengucurkan bantuan kebakaran kepada para korban,” kata ketua DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota itu.

Diantara korbannya bernama Ita dengan 1 buah toko, Iza 1 buah toko, H.Sofyan punya 3 toko, Irep 1 buah rumah, Id dua toko dan Hj. Tini satu rumah.

Menurut masyarakati mobil kebakaran percuma saja, karena api sudah padam dan melahab semuanya baru mobil Damkar datang. Masyarakat Kapur IX juga menghimbau Pemda agar mobil Pemadam kebakaran ini ditempatkan juga

Remaja Putri Suka P3A Perlu Proaktif Berpakaian Ketat Mengatur Air Irigasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebagian remaja puteri di Kabupaten Limapuluh Kota diketahui telah berpacaran dan besar kemungkinan sudah melakukan perbuatan tidak senonoh, bahkan tak sedikit yang hamil di luar nikah. Menyikapi hal itu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berancana (BPPKB) daerah setempat menggelar pembinaan remaja puteri tentang adat Minang Kabau di SLTP dan SLTA. “Survey dari Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota menyebutkan, banyak remaja puteri di daerah ini yang telah berpacaran, berciuman dan melakukan hubungan seksual akhirnya mengalami kehamilan di luar nikah,” ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Limapuluh Kota, Zulmainis, S.St didampingi Kasubid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Aske Nona Murti kepada wartawan di Sarilamak, kemarin.

Selain itu lanjutnya, penampilan sehari-hari sebagian remaja puteri di daerah ini cenderung tidak sesuai dengan norma agama dan adat Minang Kabau. Mereka lebih suka berpakaian ketat atau agak terbuka. Lebih menyedihkannya lagi, para perempuan di daerah ini tak sedikit yang kurang memahami adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. “Kita prihatin dengan kondisi sebagian remaja putri yang seperti itu, “ujarnya.

Hal itulah yang mendasari kami melakukan pembinaan remaja puteri tentang adat Minang Kabau di SLTP dan SLTA di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sesuai dengan visi dan misi daerah terwujudkan kebersamaan, kemakmuran dan kesejahtaraan di Limapuluh Kota yang bernuansa adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, dalam Negara kesatuan Republik Indonesia,” sebut Zulmainis.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan pembinaan itu antara lain masalah adat sopan santun dalam masyarakat Minang. Dalam materi ini siswa diajarkan bagaimana bersikap dan bertindak dengan orang yang lebih tua atau dituakan, bagaimana sikap sopan santun dari yang dituakan dan bagaimana berintegrasi sesama besar serta bagaimana cara berkiasan atau jalan malereng.

Disamping itu, para siswa juga diberi materi sumbang nan duo baleh. Tingkah laku itu diantaranya masalah sumbang duduk, sumbang tagak (berdiri), sumbang diam, sumbang bajalan (berjalan) dan sumbang bakato (berkata) serta sumbang maliek (melihat). Berikut sumbang bapakaian (berpakaian), sumbang bagaua (bergaul), sumbang karajo (kerja), sumbang batanyo (bertanya), sumbang manjawek (menjawab) dan sumbang kurenah (tingkah laku).

“Bila para remaja puteri di daerah ini berpakaian yang sesuai dengan norma agama dan adat, serta bertingkah laku sesuai sumbang nan duo baleh, mudahmudahan tidak akan terjadi lagi tindak pelecehan seksual, pertengkaran sesama remaja dan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembinaan remaja puteri itu di kabupaten Limapuluh Kota, dilakukan pada 22 sekolah dengan prioritas sekolah-sekolah yang mempunyai masalah dengan tingkah laku siswanya.

Hingga kini sudah terealisasi pada 8 sekolah. Kegiatan ini akan dilanjutkan tahun berikutnya pada SLTP/ SLTA lainnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan pengairan untuk petani terus diupayakan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, melalui berbagai kegiatan yang didanai Pemko, Pimrof dan APBN termasuk membenahi dan memberdayakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kota Payakumbuh.

Pasalnya, anggota kelompok P3A tersebut dinilai masih lemah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, utamanya mengatur aliran air ke sawah-sawah penduduk tempat bernaungnya P3A disetiap kelurahan.

Sementara itu, pengerjaan pembangunan dan perbaikan saluran irigasi primer dan sekunder di kota ini masih terbatas dan belum tuntas.

Dampaknya, sejumlah areal pertanian dan persawahan di kota ini, mengalami kekeringan yang panjang. Solusinya terus dilakukan Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh, melalui berbagai kegiatan.

Diantaranya, berupa Pelatihan Pembinaan P3A, yang melibatkan peserta yang berasal dari 61 kelompok P3A yang ada di lima kecamatan kota ini. Kegiatan pelatihan itu, berlangsung di Gedung Gambir Fakultas Pertanian milik Unand di Jalan Sudirman Payakumbuh, setelah dibuka Kadis PU Ir. Muswendri Evites.

Kabid Pengairan Dinas PU Paya-

di daerah Muara Paiti kecamatan Kapur IX ini, soalnya jarak tempuh dari Pangkalan ke kapur IX sangat jauh.

Sementara itu menurut keterangan Kapolsek Kapur IX Iptu Feri Arjoni,SH dan Musanif Putra,S.Sos yang ditemui waktu di TKP mengungkapkan, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan terus diselidiki. Dugaan sementara adalah hubungan pendek arus listrik. (h/snt-vio)

kumbuh, Ir. Muslim, dalam keterangannya di Payakumbuh, Minggu (29/ 9), mengatakan, pelatihan dua hari itu, menjelaskan tugas dan tanggung jawab P3A dalam mengelola air di areal persawahan yang menjadi tanggung jawabnya. Nara sumber didatangkan dari Dinas PSDA dan Dinas Pertanian Sumbar, Dinas Pertanian, Dinas PU dan Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh, serta pemerhati pengairan Payakumbuh, Fahrul Umar Dt. Tuah nan Basango.

Selain membekali pengurus P3A dengan pengelolaan pertanian, peserta juga dirangsang untuk bertanggung jawab memperbaiki dan membenahi saluran irigasi yang menjadi tanggung jawab P3A. Pemerintah, kata Muslim, secara bertahap akan membantu setiap kelompok P3A dengan anggaran pemeliharaan saluran irigasi tersier.

Tahun anggaran 2013 ini, baru sebanyak 20 kelompok yang mendapat bantuan dari Balai Pengairan, masing-masing sebesar Rp180 juta.

Dengan bantuan itu, P3A tidak perlu lagi menunggu pemerintah, jika ada saluran irigasi yang mengalami kerusakan. Dalam pengeloaan irigasi ini, yang paling penting semngat kegotongroyongan seluruh petani dan P3A dalam memelihara irigasi, sebut Muslim. (h/zkf)

“Lima hari terakhir ini, harga sembako terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut diperkirakan terus terjadi hingga hari raya Idul Adha 1434 Hijriah. Kenaikan harga tersebut sudah menjadi tradisi menjelang hari raya, baik Idul Fitri ataupun Idul Adha,” ujar Anto (30) salah seorang pedagang pasar Ibuh Payakumbuh yang ditemui Haluan, Minggu (29/9) kemaren.

Yang sangat mencolok dari kenaikan harga tersebut, terjadi pada harga cabe merah dan cabe hijau. Seminggu yang lalu, harga cabe merah masih berkisar Rp 20ribu/kilo tetapi harga saat ini telah mencapai Rp 35ribu/kilo. “Tiap hari, rata-rata harga cabe merah naik sebesar Rp 1000 sampai Rp 2000 per kilonya. Begitupun untuk cabe hijau, seminggu yang lalu masih berkisar Rp 15ribu/kilo, saat ini telah mencapai Rp 26ribu/ kilonya,” tambah Era (35) pedagang cabe pasar Ibuh Payakumbuh.

Pedagang lain yang berjualan di Pasar Ibuh Payakumbuh, memperkirakan harga cabe merah bakal tembus sampai Rp 50ribu perkilonya.

Hal itu berdasarkan pengalaman pedagang dari tahuntahun yang sudah, yakni setiap menjelang hari raya harga cabe melambung tinggi.

“Sebelum Idul Adha tahun lalu, harga cabe lebih dari Rp 50ribu/kilonya. Dan begitu juga untuk harga cabe saat ini.

Meski merangkak naik, tetapi diperkirakan harganya tembus Rp 50ribu/kilonya,” tambah belasan pedagang di Pasar Ibuh Payakumbuh.

Tak hanya harga cabe, harga daging ayam potong terlebih dahulu telah menaik-

kan harganya. Semulanya, untuk 1 pasang daging ayam (paha dan dada) dijual seharga Rp 22 ribu, tetapi saat ini dijual seharga Rp 26ribu/ pasangnya. “Pedagang ayam potong disini, dominan menjual daging ayam berupa paha dan dada. Seminggu lalu, harga daging ayam masih berkisar Rp 22ribu/pasang, tetapi saat ini telah mencapai harga Rp 26ribu/pasang,” kata sejumlah pedagang ayam potong pasar Ibuh Payakumbuh.

Begitupun untuk harga bawang merah serta bawang putih. Harga bawang merah kampung dan bawang impor saat ini telah mencapai Rp 23ribu/kilo, sebelumnya masih berkisar Rp 15ribu/kilonya.

Untuk bawang putih, sebelumnya dijual Rp 16ribu/kilo, saat ini dijual seharga Rp 25ribu/kilonya.

Sementara itu, dengan naiknya harga untuk sejumlah sembako yang dijual di Kota Payakumbuh, membuat cemas masyarakat, khususnya dari masyarakat golongan menengah kebawah. Masyarakat tersebut mengaku, dengan kenaikan harga tersebut, mereka bakal membatasi perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan menyambut hari raya kurban.

“Kami tak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga tersebut. Kami juga sedikit cemas, karena keuangan terbatas dan kebutuhan lainnya banyak yang harus dipenuhi. Kalau harga sembako nantinya memang melambung tinggi, terpaksa untuk pengeluaran lainnya perlu dibatasi mendapatkan sembako untuk kebutuhan hari kurban,” tambah Sanah (55) salah seorang pengunjung pasar Ibuh Payakumbuh. (h/ddg)

LAPANGAN POLIKO JADI BALAIKOTA

Payakumbuh Tak Punya Stadion PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh, tidak mempunyai stadion sepakbola sejak dialih fungsikannya eks lapangan Poliko untuk pembangunan kantor balaikota. Sehingga prestasi pesepakbola Payakumbuh terkendala, Persepak tak bisa lagi menggelar laga persahabatan dengan club sepak bola yang sudah berkembang.

Karena itu, Pemko Payakumbuh, melakukan pembangunan sebuah stadion sepakbola mini di kawasan Kelurahan Sicincin Hilir, Kecamatan Payakumbuh Timur, yang mulai dikerjakan sejak awal September lalu. Stadion mini itu diproyeksikan akan rampung dikerjakan sebelum tutup tahun anggaran 2013 ini.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Syahnadel Khairi, dalam keterangannya di Payakumbuh, Minggu (29/9), menyebut, stadion mini yang dibangun melalui dana APBD II Kota Payakumbuh itu, bukan hanya buat home basenya Persepak, tapi juga untuk kegiatan kompetisi SSB dan klub sepakbola yang ada di kota ini.

Selain membangun stadion mini, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga juga merencanakan pemba-

ngunan stadion olahraga yang lebih representative di kota ini. Menurut Syahnadel, tahun anggaran 2014 nanti, pihaknya baru merencanakan pengadaan tanah untuk dibebaskan sebagai lokasi pembangunan stadionnya. Sementara, bangunan fisiknya direncanakan tahun berikutnya.

Menurut dia, stadion olahraga itu, direncanakan bakal dibangun di kawasan Kecamatan Payakumbuh Utara. Pihak pemko masih belum menetapkan dimana lokasi yang tepat. Semuanya, akan ditentukan dengan Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW) kota. Luas tanah untuk stadion itu, minimal 4 sampai 5 hektar, ulasnya.

Dikatakan, jika tanah buat stadion sudah tersedia, pihaknya akan mengajukan bantuan ke pemerintah pusat untuk membangun stadion olahraga tersebut. Dunia olahraga Payakumbuh, akan lebih bergairah, jika stadion olahraga sudah tersedia. Minimal, Persepak Payakumbuh yang kini sudah berada pada Divisi I PSSI akan diasah terus, agar mampu naik tahta ke Divisi Utama atau ke Liga Indonesia, kasta sepakbola tertinggi di Tanah Air, sebutnya. (h/zkf)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

AGAM DAN B U K I T T I N G G I 13

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

DILEPAS BUPATI AGAM

Daftar Tunggu JCH Sampai 2025 AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri melepas secara resmi 429 orang jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Agam tahun 2013 di Aula Universitas Negeri Padang (UNP) Cabang Bukittinggi, Minggu (29/9). JCH diminta dapat melakukan ibadah sebaik mungkin, sementara bagi yang belum bisa berangkat diharapkan bersabar.

LINGKAR Rombongan TTG Kunjungi Nagari Sungai Pua BUKITTINGGI, HALUAN — Rombongan Widyawisata Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XV seIndonesia melakukan kunjungan ke Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Rombongan TTG Tingkat Nasional yang terdiri dari berbagai provinsi di Indonesia, disambut langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto Dt. Maruhun, Sabtu (28/9).

Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Irvan Rangkuti selaku Ketua Rombongan TTG XV se-Indonesia menyebutkan, kunjungan yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan TTG XV se-Indonesia dengan tujuan untuk menggali gagasan, pemikiran dalam pengembangan, dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan ini guna menyebarluaskan dan memperkenalkan pemanfaatan teknologi tepat guna ke masyarakat sesuai dengan potensi daerah, dan sumber daya alam. Sekaligus sebagai wahana tukar menukar informasi antara peserta TTG dengan pemerintah dan unsur masyarakat.

Untuk tahun ini kegiatan TTG diselenggarakan di Provinsi Sumbar yakni di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Peserta yang ikut dalam kunjungan sekarang ini terdiri dari 15 provinsi di Indonesia.

“Hasil dari kunjungan ini nantinya akan kita pelajari, dan kita kembangkan di daerah masingmasing peserta TTG, seperti pengolahan pangan, dan pemanfaatan energi,” ungkap Irvan.

Pada kesempatan tersebut Martias Wanto memperkenalkan selayang pandang tentang Kabupaten Agam kepada rombongan. Menurut Martias, Agam memiliki berbagai potensi, seperti sebagai lambung pangan, kerajinan industri rumah tangga, pandai besi, dan banyak yang lainnya. Di samping itu, Agam juga merupakan daerah kunjungan wisata. Makanya Agam layak dijadikan tempat kunjungan widyawisata para peserta TTG XV se-Indonesia.

Selain itu, Agam juga memiliki sosial budaya lokal, yang kearifannya sampai saat ini masih terjaga keasriannya. Martias berharap para peserta TTG yang melakukan kunjungan widyawisata di Agam ini bisa saling berbagi, dan menceritakan kepada yang lain kalau Agam layak untuk dikunjung Sebelum mengujungi lokasi pengolahan pangan dan pemanfaatan energi di Nagari Sungai Pua, dilakukan penyerahan cendera mata dari Asisten I Martias Wanto kepada Ketua Rombongan Irvan Rangkuti. (h/cw-tot)

WAKIL BupatiAgam Irwan Fikri saat berdiskusi dengan Kasat Binmas Polres Agam Hendri Zahar, Ketua Pengurus Kompak Agam Yuspidar dalam persiapan pembentukan Perbakin, Sabtu (28/9). RAHMAT HIDAYAT

LEPAS — Bupati Agam Indra Catri saat melepas jemaah calon haji (JCH) saat di Aula Universitas Negeri Padang (UNP) Cabang Bukittinggi, Minggu (29/9). RAHMAT HIDAYAT

Generasi Muda Penerus Bangsa BUKITTINGGI, HALUAN — Generasi muda merupakan tongkat estafet dalam pembangunan bangsa. Generasi muda harus mampu menyatukan sikap dengan tekad bulat untuk terus mempertahankan empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Undang-undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Demikian diungkapkan Sekjen MPR RI Eddie Siregar dalam dialog interaktif peningkatan wawasan pemuda tahun 2013, yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI di Rocky Hotel, Bukittinggi, Sabtu (29/9).

Dialog Interaktif dengan tema “melalui empat pilar kebangsaan kita tingkatkan semangat nasionalisme pemuda Indonesia” di buka secara resmi oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Junaidi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Bukittinggi, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi, dan Dispora Kota Bukittinggi.

Dikatakan Eddie, dalam upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila, generesi muda hendaknya dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari empat pilar kebangsaan tersebut. Generasi muda merupakan penerus perjalanan bangsa ini, untuk itu dituntut generasi muda memiliki jiwa patriotisme dan semangat Nasionalisme.

Pemuda harus lebih bisa bersaing secara kompetitif di masa yang akan datang dan bisa mengambil peran strategis dalam masyarakat sekaligus tetap menumbuhkan sikap kritis dalam setiap kebijakan pemerintah.

“Pemuda diingatkan untuk tidak melupakan tonggak sejarah bangsa yang pernah menggelorakan semangat pemuda Indonesia, seperti pergerakan Budi Utomo tahun 1908, semangat Sumpah

Pemuda tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945,” ungkap Eddie.

Deputi Bidang Pemberdayaan Kemenpora RI, Junaidi menyebutkan, pemuda Indonesia memiliki andil yang besar, dan tidak dapat dipisahkan dalam membangun bangsa ini. Generasi muda merupakan generasi penerus yang nantinya akan mampu menjadi pemimpin bangsa ini dengan memiliki karakter dan jiwa patriotisme.

Untuk itu, diharapkan para generasi muda untuk memiliki tekad yang kuat dalam mempertahankan keutuhan bangsa ini, terutama keutuhan empat pilar kebangsaan tersebut.

“Empat pilar kebangsaan harus ditanamkan sejak dini, karena empat pilar ini menjadi kekuatan kita sebagai bangsa yang multi cultural dan nasionalisme,” jelasnya.

Walikota Bukittinggi Ismet Amziz berharap dengan adanya dialog interaktif dapat meningkatkan wawasan, dan pemahaman akan pentingnya empat pilar tersebut dengan harapan dapat melahirkan generasi muda yang

memiliki jiwa patrootisme yang handal untuk bangsa ini, khususnya di Bukittinggi.

Menurut Ismet, tantangan globalisasi saat ini semangkin berat, para pemuda juga menghadapi masalah masalah lokal diantaranya semangkin menipisnya rasa nasionalisme, kurangnya persiapan dalam menghadapi kompetisi global, serta adanya peningkatan angka penggunaan narkoba dan kasus kriminalitas lainnya. “Untuk itu, empat pilar kebangsaan harus kita tanamkan,” pungkas Ismet.

Sementara itu, panitia pelaksana dialog interaktif Agus Kommaruddin menyebutkan, dialog interaktif yang diselenggarakan oleh kemenpora itu diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari unsur organisasi kepemudaan, KNPI, mahasiswa, dan pelajar.

Adapun tujuan dilaksanakan dialog interaktif ini tak lain untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan dalam rangka menambah pengetahuan, dan wawasan dalam meningkatkan kontribusi pemuda untuk kemajuan bangsa. (h/cw-tot)

SEKJEN MPR RI Eddie Siregar, Wako Bukittinggi Ismet Amzis, Deputi Bidang Pemberdayaan Kemenpora RI Junaidi foto bersama dengan peserta dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI di Rocky Hotel, Bukittinggi, Sabtu (28/9). RUDI GATOT

Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri mengatakan, berdasarkan data yang ia dapat dari siskohat haji, daftar tunggu jemaah haji di Agam mencapai 4.751 orang. Dengan jumlah tersebut jemaah calon haji yang baru mendapatkan kursi harus menunggu hingga 2025.

“Saya berharap JCH Agam bisa menjalankan seluruh pengetahuan yang sudah didapat melalui bimbingan manasik haji yang sudah diikuti. Tingginya jumlah daftar tunggu jemaah juga mencerminkan tingkat perekonomian masyarakat Agam terus meningkat,” katanya.

Selain itu, hal ini juga menunjukan nilai keimanan dan ketakwaan masyarakat juga semakin menguat. Jika dilihat secara nominal nilai rupiah yang dikeluarkan dalam melaksanakan ibadah haji cukup besar. Tetapi hal bukan menjadi halangan bagi umat untuk mengerjakan salah satu rukun Islam tersebut. Kerjakan ibadah dengan sebaik mungkin, penuhi setiap rukunnya.

“Banyak orang yang bisa menunaikan ibadah haji berawal dari niat. Namun, ia

memiliki tekad, sehingga Allah memberikan jalan.

Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau jangan sampai berputus asa untuk menginjakkan kaki di tanah suci Mekah hanya karena daftar tunggu yang sangat panjang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Agam Asra Faber mengatakan, jumlah jemaah haji yang diberangkatkan dari Kabupaten Agam pada tahun ini berjumlah 497 orang, di Agam terdapat 429 JCH, sementara sisanya dari Agam barat. Jumlah ini meningkat dari pada tahun 2012 dengan jumlah jemaah haji sebanyak 335 orang.

Dalam kesempatan tersebut Kakankemenag Agam juga meminta JCH untuk menjaga ketertiban selama beribadah. Menurutnya, selama ini jemaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Agam dinilai sangat tertib.

“Kami turut mendoakan bapak ibuk agar sehat selamat dalam menjalankan ibadah, serta kembali ketanah air dengan predikat haji mabrur,” katanya. (h/yat/ks)

Perbakin Agam Bakal Dibentuk AGAM, HALUAN — Satuan Bina Masyarakat (Binmas) Polres Agam beserta komunitas penembak (Kompak) Agam melakukan konsolidasi dengan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri untuk membentuk persatuan penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Agam, Sabtu (28/9).

Hadir Dalam kesempatan tersebut antara lain, Kasat Binmas Polres Agam Hendri Zahar, Ketua pengurus Kompak Agam Yuspidar, dan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Agam, menyambut baik niat dari Polres Agam dan Kompak untuk membentuk Perbakin Agam.

Menurutnya, apabila Perbakin telah dibentuk akan membawa peluang yang sangat besar bagi Agam, khususnya untuk mencetak atlet penembak.

Menurutnya, apabila Perbakin sudah dibentuk, Agam tidak lagi memiliki alasan untuk tidak mengirimkan atlet penembak, karena tidak memiliki wadah yang bisa memobilisasi bakat tersebut.

Selain itu, Perbakin bisa juga berfungsi untuk kembali mela-

>> Editor : Nasrizal

kukan inventaris bagi pengguna senjata sejenis Airsoft Guns yang tidak memiliki izin.

“Saya sangat mendukung niat baik tersebut. Banyak manfaat yang bisa dilakukan dengan adanya Perbakin, sebaliknya sangat rugi jika organisasi ini tidak ada dalam sebuah kabupaten. Contoh sederhananya, dalam porprov sedikitnya ada 18 belas medali emas yang diperebutkan dalam ajang menembak. Jika kita tidak mengirim atlet tentu akan besar,” katanya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Agam Hendri Zahar mengatakan, kepengurusan Perbakin Agam bakal segera dikukuhkan dalam waktu dekat. Saat ini masih dilakukan serangkaian persiapan yang mendukung terwujudnya Perbakin Agam.

“Kita masih melakukan persiapan. Pembentukan Perbakin butuh dukungan banyak pihak, dalam wadah ini kita akan merangkul setiap eleman masyarakat untuk dilibatkan. Dengan hal itu, organisasi yang dibentuk nantinya bisa berjalan dengan baik,” kata Hendri. (h/yat)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Konsultasi Bisnis dan Keuangan Diasuh oleh: MUINA ENGLO Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang

Bingung Bayar Tagihan Kartu Kredit

HIJABERSMOM — Kelompok Hijabersmom atau lebih dikenal dengan sebutan HMC, perkumpulan wanita muslim yang ingin maju di dunia bisnis dan ilmu akhirat, berfoto bersama para anggotanya.

OSNIWATI

Belajar Bisnis dan Organisasi di Hijabersmom PADANG, HALUAN — Hijabersmom atau lebih dikenal dengan sebutan HMC, perkumpulan wanita muslim yang ingin maju di dunia bisnis dan ilmu akhirat, Sabtu (29/9) genap berumur satu tahun.

RESEP

Puding Buah Naga Vla Susu Bahan Puding : 1 buah naga, blender halus 2 bungkus agar-agar 500 ml susu cair 300 ml air 1/2 sdt vanili bubuk 150 gram gula pasir Bahan Fla Susu : 250 ml susu murni 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air 50 gram gula pasir 1/4 sdt vanili bubuk 1 butir kuning telur garam secukupnya Cara Membuat: 1.

Campurkan semua bahan puding, aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal.

Masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih.

Angkat dan masukkan ke dalam cetakan yang sudah diolesi air, dinginkan agar mengeras.

2.

Vla Puding : Rebus susu, tepung maizena, gula pasir, garam dan vanili hingga mendidih.

Ambil 1 sendok adonan lalu campur dan kocok dengan kuning telur hingga rata. Masukkan ke dalam rebusan, masak sambil diaduk hingga mendidih, angkat dan dinginkan. ***

Ketua HMC cabang Padang, Prisma lebih dikenal dengan mom Upik kepada Haluan Sabtu (29/9) mengatakan, HMC secara finansial tidak akan terasa oleh anggota. Akan tetapi, komunitas tersebut dibentuk atas dasar sebagai wadah dalam berkomunikasi, saling berbagi ilmu agama serta belajar berbisnis.

“HMC di Indonesia sudah memiliki 24 cabang, kita yang ada di Padang ini baru berumur satu tahun. HMC merupakan wadah untuk menimba ilmu agama islam lebih dalam lagi, belajar berbisnis dan berlajar

berorganisasi dan berkomunikasi,”papar Upik.

Walaupun belum launching HMC sudah menjalankan program amal, program sosial dan program kecantikan. Terlambatnya launching kata Upik karena belum mendapatkan kesempatan dari HMC pusat. Karena launching hanya boleh satu kali dalam sebulan oleh HMC pusat.

Karena yang langsung meresmikan HMC adalah HMC pusat.

“Kita memang belum launching, kita sudah buat rencana untuk launching ini pada bulan Mei. Walaupaun belum laun-

ching kita sudah menjalankan program alam, program sosila, dan pengajian rutin setiap bulan,”ungkap Upik.

Komunitas wanita berjilbab tersebut tidak hanya kumpulan sebagai kongkow-kongkowan saja. Akan tetapi, HMC berupakan gabungan wanita yang mempunyai tekad sama memperbaiki diri dalam hal ibadah.

“Mungkin orang melihat kita sebagai komunitas kongkow-an saja. Akan tetapi, kita bertekad bersama-sama menjadi wanita yang muslimah, sholeh. Kita juga wajib berjilbab, menggu-

nakan gamis atau tidak boleh menggunakan celana, dan peraturan islami lainnya,”terang Upik.

Ke depan kata Upik, akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam mensukseskan program daerah. Karena HMC pusat juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat. Sehingga nantinya akan membantu pemerintah dalam mengekpos pariwisata, kekayaan budaya dan lainnya.

“Target kita ke depan akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan program pemerintah seperti pariwisata, budaya,”tutupnya.(h/cw-oos)

Sisi Lain Penggunaan Kartu Kredit EXPANSI kartu kredit di Indonesia sedang dilakukan secara besar-besaran. Hal ini juga ditunjang dengan kebiasaan orang Indonesia yang sangat konsumtif. Banyak orang-orang Indonesia yang termasuk “berpenyakit” belanja atau Impulsive Shopper.

Target pasar ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerbit kartu kredit untuk menggaet orang-orang yang “gila” belanja ini.

Pemasaran yang sangat agresif dari penerbit kartu kredit dapat mengakibatkan konsumen lebih konsumtif lagi dan menciptakan pasar konsumen baru yang sebelumnya tidak atau kurang konsumtif menjadi pasar yang konsumtif.

Perilaku ini akan sangat berbahaya dimana resiko gagal bayar atau kredit macet dari kredit konsumsi ini akan sangat tinggi seperti yang sedang terjadi di negara maju seperti di Amerika Serikat dan Korea untuk negara Asia.

Sebagai Perencana Keuangan dan Konsumen (target pasar penerbit kartu kredit) ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara kerja sebuah kartu kredit dan bagaimana cara perusahaan kartu kredit mendapatkan keuntungan (make money) dari bisnis mereka sehingga kita bisa mengantisipasinya.

Terdapat beberapa pos-pos pemasukan bagi perusahaan kartu kredit yaitu: bunga dari

saldo hutang yang tidak terbayar oleh pemilik kartu kredit, biayabiaya yang dibebankan kepada pemilik kartu kredit, biaya-biaya yang dibebankan kepada pemilik toko yang barangnya dibeli oleh konsumen dengan menggunakan kartu kredit.

1. Hati-hati dengan: Biaya Keterlambatan Pembayaran Seperti judul/namanya, biaya keterlambatan akan dikenakan kepada pemilik kartu kredit yang tidak melakukan pembayaran kartu kredit dengan Nominal Pembayaran Minimum setelah jatuh tempo. Secara rata-rata jumlah biaya keterlambatan pembayaran adalah sebesar 5% dari nominal pembayaran minimum atau minimal Rp25,000 dan maksimal Rp75,000.

Harus diketahui secara lebih detil kapan sebenarnya perusahaan kartu kredit menerima pembayaran kita serta kapan biaya keterlambatan dikenakan.

Harus diwaspadai juga pembayaran melalui ATM atau secara Online dimana biasanya akan memakan waktu 2 hari sebelum pembayaran kita diterima oleh penerbit kartu kredit.

Serta harus diingat pula bahwa semua pembayaran dengan menggunakan ATM atau secara Online akan dikenakan biaya yang besarannya antara Rp. 2,000 sampai Rp. 5,000 per transaksi.

2. Hati-hati dengan: Biaya Pelampauan Batas Kredit

Biaya ini dikenakan kepada pemilik kartu bila pemakaian kartu melewati batas kredit (pagu kredit) yang telah ditentukan. Dengan kartu kredit, peminjam dapat diberikan batasan kredit mulai dari dua juta rupiah sampai puluhan juta atau bahkan ratusan juta rupiah. Pada saat kartu kredit pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat, pemilik kartu kredit tidak dapat menggunakan kartu kredit melebihi jumlah kredit yang telah ditentukan. Apabila mereka melakukan pembelian dengan nominal melebihi batasan kredit tersebut permohon pembelian tersebut akan ditolak karena telah lewat batas kredit.

Sekarang hal tersebut tidak lagi terjadi. Penerbit kartu kredit melihat ada peluang untuk mendapatkan dana dari ketidak hati-hatian pemilik kartu kredit dalam perhitungan dan melakukan transaksi. Saat ini banyak dari penerbit kartu kredit memperbolehkan pemilik kartu kredit untuk melakukan pembelian melebihi batas kredit yang telah ditentukan dan mereka dikenakan biaya kelebihan batas kredit sampai dengan batas pembelian tersebut kembali ke batas kredit normal yang diberikan oleh penerbit kartu kredit. Biaya yang dikenakan antara Rp. 35,000 – Rp. 75,000 per bulan sampai batas kelebihan penggunakan kembali normal.

3. Hati-hati dengan: Penalty APR Meskipun Penalty APR belum diterapkan di Indonesia, bukan mustahil dengan semakin kompetitifnya pemasaran kartu kredit akan dilakukan dikemudian hari. Penalty APR biasanya dimulai dengan imingiming APR atau suku bunga kartu kredit yang rendah contohnya 1.75% per bulan. Apabila pemilik kartu kredit melakukan satu kali kesalahan misalnya terlambat membayar atau melampaui batas kredit, maka selain dikenakan biaya atas kesalahan tersebut serta merta suku bunga atau APR akan dinaikan oleh Penerbit Kartu Kredit melebihi dari standard bunga yang berlaku misalnya menjadi 4% per bulan.

4. Hati-hati dengan: Biaya

Transfer Saldo Hutang Biaya transfer saldo hutang biasanya dikenakan ketika pemilik kartu kredit mendapatkan kartu kredit baru dan menggunakannya untuk membayar saldo hutang pada kartu kredit yang lama. Hal ini biasanya dilakukan apabila kartu kredit baru memberikan penawaran yang lebih menarik (biasanya suku bunga / APR yang lebih rendah).

Apabila biaya ini dikenakan untuk saldo hutang yang ditransfer maka pemilik kartu kredit harus menghitung lagi apakah bunga rendah dikartu kredit yang baru memberikan penghematan yang lebih besar apabila saldo hutang yang ditransfer dikenakan biaya transfer.

Pemilik kartu kredit diharapkan juga berhati-hati dengan iming-iming suku bunga yang lebih rendah akan tetapi hanya berlaku untuk beberapa bulan pertama (biasanya sekitar enam bulan), kemudian suku bunga akan kembali ke suku bunga awal atau terkadang lebih tinggi dari suku bunga dikartu kredit yang lama.

5. Hati-hati dengan: Biaya Penarikan Uang Tunai Penarikan uang tunai dapat dilakukan dengan mengurangi batas kredit yang telah ditentukan. Untuk di Indonesia dana yang tersedia untuk ditarik tunai adalah sebesar 60% dari batas kredit yang diberikan.

Hampir semua penerbit kartu kredit akan mengenakan biaya apabila pemilik kartu kredit mengambil dana tunainya.

Biasanya biaya akan dikenakan sebesar 4% dimuka ketika pemilik kartu kredit menarik uang tunai.

Kemudian penerbit kartu kredit akan mengenakan suku bunga / APR yang lebih tinggi untuk hutang uang tunai yang ditarik kartu kredit dibandingkan apabila menggunakan kartu kredit untuk berbelanja.

Secara rata-rata penerbit kartu kredit akan mengenakan suku bunga antara 3.50%-4.00% per bulan untuk uang tunai yang ditarik, lebih besar dibandingkan maksimal 3.25% per bulan untuk hutang yang dipakai berbelanja dengan kartu kredit. (h/dika)

Pertanyaan: Bu Muina Saya punya beberapa kartu kredit, masing-masing dengan limit Rp5 juta, Rp3 juta dan Rp7 juta.

Saat lebaran kemarin, semuanya terpakai Bu, karena banyaknya pengeluaran yang harus saya keluarkan. Untuk keluarga dan saudara-sudara.

Sekarang saya bingung Bu, meski gaji saya sekitar 4 juta sebulan, namun rasanya berat juga untuk membayar lunas tagihan kartu kredit itu. Padahal, kalau terlalu lama, bunganya tinggi juga.

Saya kapok pakai kartu kredit. Tapi, bagaimana ya cara mengelola keuangan saya ini biar bisa melunasi semua tagihan itu?

Terimakasih Bu Selly, P a d a n g Jawaban: Ibu Selly di Padang, Ibu Selly, nasi telah menjadi bubur. Uang kartu kredit telah ibu pakai habis. Sekarang tugas dan tanggung jawab ibu yaa membayar. Meski demikian, tidak harus merasa berat. Apalagi gaji Ibu Rp 4juta per bulan.

Sekarang yang ibu lakukan adalah tetap membayar semaximal kemampuan ibu membayar misalnya Rp 3juta/ bulan (atau berapapun, yang penting maximal karena sisa hutang dikenakan bunga), maka ibu tinggal membayar Rp 1juta / 1 kartu kredit. Bunga kartu kredit memang tinggi tapi sesuailah bu, namanya juga dikasih fasilitas kredit (berhutang tanpa agunan). Resikonya lumayan Bu jika ibu tidak melunasinya sekaligus dan tepat waktu.

Sebenarnya Ibu Selly tidak perlu kapok memakai kartu kredit sejauh ibu mampu mengelola pemakaian kartu kredit secara bijak. Enak lho Bu pake kartu kredit kalau kita bijak. Fasilitas yang ditawarkan kartu kredit sebagaimana namanya adalah kartu kredit atau istilahnya kartu berhutang tanpa agunan. Kartu kredit adalah kartu yang diterbitkan bank penerbit untuk menjamin kita berhutang pada pihak penjual (barang dan jasa) yang bekerjasama dengan kartu kredit tersebut. Dengan memakai kartu kredit kita sebenarnya memakai uang bank dulu untuk keperluan kita.

Ibu bisa memakai banyak fasilitas dari kartu kredit tanpa ibu harus membayar bunga dan biaya lain JIKA IBU MEMBAYAR TEPAT WAKTU. Coba ibu lihat sekarang penawaran kartu kredit, ibu bisa beli sesuatu dengan angsur bayar beberapa bulan pada bank penerbit dengan bunga 0% (telah disubsidi pihak penjual / program bank) yang mana tidak mungkin ibu dapatkan jika ibu belanja tunai misalnya beli gadget, beli alat dapur, beli kursi tamu, tempat tidur dsbnya. Selain itu ibu bisa pakai fasilitas lounge di bandara jika ibu berangkat, ibu bisa makan minum gratis sepuasnya di lounge yang bekerjasama dengan kartu kredit yang ibu miliki, yang akan ibu bayar mahal jika ibu tidak memiliki kartu kredit.

Dan masih banyak lagi fasilitas kartu kredit.

Cara menata pemakaian kartu kredit adalah “pakailah seperlunya seperti kemampuan kita memakai uang tunai.” Bedanya belanja dengan tunai, uang kita berkurang saat itu. Belanja dengan kartu kredit kita ditagih sesuai tanggal jatuh tempo. Godaan besar memakai kartu kredit adalah kita belanja diluar kemampuan belanja kita jika kita belanja tunai.

Ibu Selly, apapun keadaan ibu sekarang, suka tidak suka ibu tetap harus mengangsur tagihan kartu kredit ibu sebagai wujud tanggung jawab ibu atas pemakaiannya agar ibu lolos “BI Checking” jika nantinya ibu akan ajukan kredit apapun pada pihak bank atau leasing ,misalnya mau ajukan kredit pembelian sepeda motor, mobil, rumah dll.

Ayoo Bu, belanja bijak.

Sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG

Tips Memilih Kartu Kredit BAGI anda yang bermaksud memiliki katu kredit untuk kemudahan transaksi dan belanja, ada beberapa hal yang perlu anda pahami dan pertimbangkan dalam memilih kartu kredit yaitu: 1.

Pahami keuntungan yang ditawarkan dari produk yang ditawarkan, pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2.

Perhatikan limit atau batas kredit Anda, gunakan sesuai dengan kemampuan Anda membayar tagihan.

3.

Ubah transaksi menjadi cicilan dengan bunga ringan, jika terdapat transaksi bernilai besar.

4.

Manfaatkan penarikan tunai dengan bunga kompetitif, jika kebutuhan uang tunai tak terhindarkan 5.

Pastikan Anda membayar tagihan sebelum tanggal jatuh temponya, agar reputasi Anda terjaga.

6.

Pastikan kartu selalu di tangan Anda, dan amankan data pribadi dari pihak yang tak berkepentingan 7.

Manfaatkan layanan customer service 24 jam untuk memperoleh informasi tentang kartu Anda setiap saat. (h/net) >> Editor : ATVIARNI

>> Penata Halaman: JEFLI

EKONOMI DAN BISNIS 15

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

KILAS EKONOMI Pertamina Gencar Ekpansi ke Luar Negeri JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) menerangkan, perseroan perlu melakukan ekspansi untuk mendorong peningkatan produksi migas di dalam negeri.

Direktur Hulu, Pertamina, Muhamad Husein menyatakan peranan perseroan dalam produksi migas di domestik berkisar 458 ribu barel oil ekuivalen per day (boepd), dari total produksi seluruh perusahaan migas yang mencapai 2,2 juta boepd.

“Jumlah tersebut menandakan bahwa kontribusi kami terhadap produksi migas nasional sebesar 20%,” kata Husein di Jakarta, akhir pekan ini.

Dari hasil produksi itu hamir sekitar 97% operasi Pertamina dilakukan di domestik. Hal ini berbanding terbalik dengan negara tetangga khususnya Malaysia yang telah melakukan ekspansi kegiatan tidak hanya di negaranya, melainkan sampai ke negara-negara yang memiliki potensi cadangn migas.

“Malaysia dengan perusahaan Petronoas, portofolio di domestiknya itu hanya 33%, sementara persentase yang lainnya terbagi ke 16 negara. Dari jumlah negara tersebut, Petronas sudah melakukan eksplorasi dan eksploitasi serta punya aset,” katanya.

Karena itu ia menuturkan, ke depan pemerintah perlu mendorong Pertamina agar seperti perusahaan migas lain sehingga membantu produksi migas nasional. (h/inl)

Harga Emas Merangkak Naik PADANG, HALUAN— Harga emas sudah mulai merangkak naik, yang pada awalnya di posisi Rp1.190.000 per emas murninya, naik menjadi Rp1.195.000.

EMAS – Harga emas akhir pekan lalu di Pasar Raya Padang mulai merangkak naik. Hal ini terjadi karena pengaruh harga emas dunia tidak stabil. OSNIWATI

Pajak Barang Mewah Bakal Naik Jadi 125 Persen JAKARTA, HALUAN — Meski DPR sudah menyetujui kenaikan pajak untuk impor barang mewah, namun kenyataannya, hal itu belum bisa diberlakukan.

Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum juga menandatangani 4 paket kebijakan ekonomi yang digelontorkan saat ekonomi bergejolak beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah kebijakan pengenaan pajak 125% untuk kendaraan mewah.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis, Minggu (29/10).

“Ternyata 4 paket yang diajukan pemerintah untuk atasi

krisis sampai saat ini belum ditandatangani Presiden, contoh yang konkrit adalah PP tentang kenaikan tarif 125% impor untuk kendaraan mewah dan lainnya yang masuk dalam kategori PPnBM,” kata Harry.

Padahal, DPR telah menyetujui paket kebijakan ekonomi yang diajukan pemerintah, termasuk kenaikan tarif impor untuk kendaraan mewah tersebut. Namun hingga saat ini, Harry menyebut Presiden SBY belum juga menandatanganinya. DPR dan pemerintah sepakat PPnBM barang mewah, dinaikkan menjadi 125%. Pemerintah akan mempersiapkan Peraturan Pemerintah (PP). Pajak

Barang mewah seperti mobil CBU dan branded product antaralain mobil mewah Lamborgini, Ferrari, hingga produk tas Gucci, LV (Louis Vuitton), dan lain-lain.

“Keterlambatan ini akan terus menekan current account yang terus memperlemah nilai tukar rupiah, rupiah kembali melemah,” katanya.

Dia meyakini, jika tidak segera ditandatangani atau diimplementasikan, hal tersebut akan memperburuk keadaan ekonomi dalam negeri saat ini. Dampaknya, yang paling dirasakan adalah untuk rakyat kecil yang tak kuasa menahan gejolak harga barang-barang yang melambung.

“Pola kebijakan yang sangat lambat ini akan jelas membebani pemerintah sekarang dan yang akan datang, siapapun pemerintah yg terpilih nanti.

Yang merasakan semuanya adalah rakyat juga, terutama rakyat kelas bawah yang tidak mampu menggapai kenaikan harga-harga,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat sangat setuju apabila mobilmobil mewah dikenakan kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) lebih tinggi hingga 125%.

Hidayat mengungkapkan, importasi mobil-mobil mewah di Indonesia relatif tinggi dan menyumbang defisit neraca

perdagangan Indonesia untuk impor-impor barang yang seharusnya tak perlu.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, setiap tahun Indonesia mampu mengekspor 170.000 unit mobil ke berbagai negara, namun di saat bersamaan setiap tahunnya ada 110.000 unit mobil impor yang masuk ke Indonesia.

“Yang 7.500 unit itu tergolong kategori mewah. Yang Ferrari itu kena pajak 125%.

Itu dikenakan supaya kelihatan kita serius. Ini kita bicara mobil kan banyak yang branded,” kata Hidayat di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Kamis (12/9). (h/dtc)

JELANG IDUL ADHA

Harga Cabai dan Daging Mulai Naik PADANG, HALUAN — Harga cabai merah jawa naik, dari harga semula Rp24.000 naik menjadi Rp30.000. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang (29/9) kenaikan harga cabai jawa sudah terjadi minggu lalu.

Udin, pedagang cabai giling mengatakan bahwa kenaikan harga cabai jawa disebabkan oleh stok yang tidak lancar, sehingga pedagang juga mendapat bagian dari distributor semakin sedikit. Sedangkan cabai daerah masih di harga Rp26.

PEDAGANG cabai di Pasar Raya Padang

000 hingga Rp28.000.

“Cabe jawa lebih bagus jika dibandingkan dengan cabai daerah kita sendiri.

Karena cabai jawa itu tidak mudah busuk. Ada juga yang bilang cabai jawa itu yang besar, itu bukan cabai jawa.

Cabai jawa itu seperti cabai asal Pasaman. Kecil-kecil, tetapi pedas. Kalau cabai yang besar itu kurang laris karena banyak biji dan banyak airnya saja,”terang Udin.

Kenaikan harga cabai menurut udin juga dipengaruhi oleh semakin dekatnya

hari raya kurban sehingga pemasokan stok ikut terganggu. Karena stok untuk Sumbar tidak lancar.

Ditempat yang sama, cabai giling etizal di Pasar Raya Padang menuturkan semua jenis cabe saat ini sudah naik.

Tidak hanya cabai jawa dan cabai daerah. Memang cabai jawa lebih tinggi kenaikannya jika dibandingkan dengan cabai daerah.

“Cabai jawa mencapai Rp5.000 per kilo, sementara cabai daerah kita hanya Rp3.000. prediksi dari ditri-

butor harga cabai juga akan naik menjelang hari raya kurban. Karena secara tidak langsung kebutuhan cabai masyarakat juga akan meningkat,”ungkap Etizal.

Etizal menambahkan, cabai daerah saat ini juga mengalami kendala karena cuaca yang tidak menentu, sehingga berakibat kepada kualitas cabai yang dihasilkan oleh petani.

“Karena cuaca yang kurang menentu, kualitas cabai juga terganggu,” tutup Etizal.

Harga Daging Naik Selain cabai, menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah, harga jual ayam potong di sejumlah pasar tradisional di kota Padang terus melambung tinggi. Tingginya harga ayam potong ini diduga karena tersendatnya pasokan ayam potong dari distributor.

Neni, (32), salah seorang pembeli ayam potong di Pasar Raya Padang mengatakan, sebelumnya ia membeli ayam potong seharga Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu perkilogram, tapi, dalam beberapa hari terakhir harganya justru terus melambung dan kini dijual seharga Rp35 hingga 40 ribu untuk setiap kilogramnya. “Mau bagaimana lagi, terpaksa harus beli karena memang kebutuhan sehari-hari dikeluarga saya,” keluh Neni.

Sementara, kenaikan harga daging ayam ini juga dikeluhkan oleh Fitri, (27), pembeli lainnya. Wanita berjilbab yang memiliki satu orang putri ini mengaku bahwa sejak beberapa hari terakhir, harga daging ayam di pasarpasar tradisional di kota Padang ini perlahan mulai mengalami kenaikan. “Kenaikan harga daging ayam saat ini sudah mencapai sekitar 20-25 persen dari harga biasanya,” keluh Fitri.

Sementara itu, Herman, (46), pedagang ayam potong di Pasar Raya Padang menuturkan, kenaikan harga ayam sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Rata-rata harga ayam potong di Pasar Raya dijuali Rp 35-40 ribu perkilogram. Tingginya harga ayam potong, kata Herman, lebih disebabkan tingginya harga pakan ayam ditambah sedikit tersendatnya pasokan ayam hidup dari distributor.

Hal yang sama dikatakan Andi, (31), penjual ayam potong di Pasar Alai Padang.

Selain tingginya harga pakan ayam dan terganggunya pasokan dari distributor, penyebab lain tingginya harga ayam potong juga disebabkan masih belum stabilnya harga daging sapi.

“Kalau mau Hari Raya Idul Adha biasanya harga sapi jadi mahal. Mungkin mengikuti itu,” katanya. (h/cw-oos/hel)

Harga tersebut belum termasuk upah. Gonjang – ganjing harga emas ini terjadi karena pengaruh harga emas dunia tidak stabil.

Hal ini dituturkan oleh Afdal, pengelola Toko Emas Murni di Pasar Raya Padang.

Toko Emas Murni merupakan toko emas terbesar di pasar tersebut. Sehingga perubahan harga emas secara cepat diketahui. Menurut keterangan Afdal, harga emas perhiasan berbeda dengan harga emas murni, karena adanya upah yang dibebankan kepada bentuk dan model perhiasan tersebut.

“Harga yang kita sebutkan di atas belum termasuk harga emas untuk perhiasan. Sebab, upah untuk emas perhiasan mencapai Rp80.000, tergantung kepada kesulitan model emas perhiasan tersebut.

Sedangkan untuk patokan harga emas kita berpedoman kepada harga emas PT. An-

tam Tbk,”ulas Afdal.

Afdal menambahkan, ketika harga emas mengalami perubahan pengunjung tetap melakukan transaksi. Sebab, masyarakat kota Padang saat ini sudah mulai berinvestasi dengan emas perhiasan. Sehingga, ketika harga emas tidak stabil mereka akan tetap membeli atau menjual emas.

“Walaupun harga emas tidak stabil, mereka tetap melakukan transaksi. Di Toko Emas Murni ini kami tidak terlalu tinggi memotong harga belinya jika mereka menjual kembali,”terang Afdal.

Sementara itu, di Toko Emas Budi yang berada di Fase III Pasar Raya Padang, Budi mengatakan emas saat ini sudah mulai naik. Walaupun kenaikan harga emas hanya dalam hitungan ribuan rupiah saja. Akan tetapi, nampaknya harga emas dunia akan terus melenjit.

“Kenaikan harga emas jika dibandingkan dengan minggu lalu, minggu ini naik Rp5.000 per mas. Yang biasanya kami menjual Rp1.950.000 per emas, saat ini sudah mencapai 1.200.000 per emasnya,”papar Budi.

Menurut budi transaksi di toko Emas Budi masih biasa saja, belum ada lonjakan yang berarti baik dari pelanggan yang menjual maupun dari pelanggan yang membeli. (h/cw-oos)

DI SUNGAI TARAB

Ronal Regen Buka Bengkel KEBANYAKAN generasi muda tamatan sekolah sekarang enggan bekerja sendiri, maunya menjadi pencari kerja, tetapi lainya halnya dengan Ronal Regen.

Kendati Dia hanya tamatan STM berani membuka usaha bengkel cat mobil dengan RONAL Regen di bengkelnya modal kepandaian yang diperoleh di sekolah dan kemauan keras. ”Saya cuma tamat STM Pembangunan Bukittinggi tahun 2002, untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tidak punya uang, tapi saya tidak putus asa dan terus berjuang untuk membuka usaha seperti ini”kata Ronal di bengkelnya bermerek Budaya pada pinggiran jalan Batusangkar-Bukittinggi, tepatnya di jorong Sijangek Nagari Simpurut kecamatan Sungai Tarab kabupaten Tanah Datar, Sabtu (28/9).

Bengkel itu dibangunnya sendiri di atas tanah yang disewa Rp 4 juta/tahun kepada warga setempat sejak 4 tahun lalu.

Saya membuka usaha bengkel cat mobil ini karena cita-cita untuk menciptakan lapangan kerja, bukan untuk mencari kerja, pada awalnya yang bekerja hanya saya sendiri, tetapi sekarang saya sudah dapat mempekerjakan salah seorang keponakan saya, selanjutnya cita-cita saya dapat memperkejakan orang labih banyak” kata Ronal kelahiran 1987 di Lintau.

Dengan usaha bengkel tersebut Ronal yang sudah memiliki seorang putri berusia 4 tahun memproleh hasil cukup lumayan.

“Ya, lumayanlah, selama 4 tahun ini saya masih dapat membayar sewa tanah tempat bengkel ini, begitupun sudah dapat membeli berbagai peralatan bengkel, konsumen juga lumayan banyak” ujar Ronal.

Pekerjaan yang dapat dilayani oleh Ronal adalah mengetok dan mengecat mobil, namun yang banyak datang orang yang ingin menyisip cat mobilnya yang tergerus akibat bertabrakan atau menyenggol sesuatu, mobil yang dikerjakan Ronal selain milik masyarakat juga mobil plat merah milik pemerintah.

Kiat menarik pelanggan bagi Ronal dengan pelayanan yang ramah, kejujuran, kualitas dan tepat waktu. Saya disini kepada pemilik mobil terus terang saja menyampaikan berapa biayanya dan kapan siapnya, juga melayani permintaan pelanggan jika saya mampu mengerjakannya, kalau saya tidak mampu mengerjakan dengan kualitas baik, terus terang pula saya menolak mengerjakan , agar pelanggan tidak kecewa” tutur Ronal. (h/Kasra Scorpi)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand

16

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

GANDENG XL

BlackBerry Center Berubah Jadi Asia Ponsel PADANG, HALUAN – BlackBerry Center di Jalan Veteran Padang resmi berubah nama menjadi Asia Ponsel mulai 1 Oktober ini.

PERTAMAX DALAM KEMASAN — Pertamina terus mengembangkan inovasi terbarunya yakni dengan menelurkan Pertamax Series dalam kemasan di both Pertamina di Pameran Indonesia International Motor Show, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/9).

Asia Ponsel menggandeng XL sebagai operator selular terkemuka di tanah air yang mempunyai tariff murah, jangkauan luas serta layanan internet yang cepat. Perubahan BlackBerry Center ke Asia Ponsel itu juga seiring masuknya layanan BlackBerry Messenger (BBM) ke pengguna Android dan IOS. “Layanan atau aplikasi BBM ini tinggal menunggu waktu saja.

Apalagi saat ini aplikasi BBM sudah bisa digunakan di IOS yakni di produk iPhone,” kata Branch Manager BlackBerry Canter, Awie didampingi Manager XL Area

Padang, Rafki kepada wartawan di sela-sela peresmian Asia Ponsel tersebut, Sabtu (28/9).

Karena ada perubahan tersebut, sebelum Asia Ponsel Veteran resmi dibuka ditutup dulu selama 3 hari sejak Sabtu kemari.

“Kami akan mengupreda system dan software serta training SDM, sehingga mampu memberikan pelananan lebih maksimal dan memuaskan bagi pengguna gadget nantinya. Makanya sejak tutup Sabtu, Asia Ponsel resmi buka 1 Oktober mulai pukul 12.00 WIB,” tambahnya.

Sehubungan pergantian nama tersebut, Asia Ponsel juga menyediakan penjualan produk Android dan Apple di samping produk BlackBerry yang salama ini berjalan.

Di Asia Ponsel juga aka nada klinik Android dan Appel yang dilengkapi tenaga teknisi berpe-

ngalaman. Pengguna Android dan IOS akan dibantu dari cara pemakaian, aplikasi bahkan upgrade software, serta melayani service berbagai macam masalah-masalah yang ada di Android, Apple dan BlackBerry.

“Makanya, dengan pelayanan BlackBerry, Android dan IOS ini, kami menggandeng operator XL, karena memang XL yang paling lancar, jangkauan luas dan murah,” tambahnya.

Sementara itu, Manager Area XL Padang, Rafki mengatakan, kehadiran Asia Ponsel dengan menggandeng operator XL menambah kepuasan pelayanan kepada pengguna smartphone di Padang.

“XL merupakan operator dengan layanan internet cepat, jangkauan luas serta yang paling ditunggu pelanggan, biayanya murah,” jelasnya. (h/vid)

DIREKTUR KONSUMER PT TELKOM SUKARDI SILALAHI

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Jaringan Internet B

ERBICARA tentang industri telekomunikasi dan bagaimana menciptakan industri kreatif serta akhirnya ekonomi meningkat, menurut Direktur Konsumer PT. Telkom Sukardi Silalahi, tidak lepas dari ketersediaan infrastruktur broabdband yang ada.

Karenanya, peran serta pemerintah sangat diperlukan untuk percepatan penyebaran, jaringan dan akses internet di seluruh Indonesia.

Lewat proyek Super Highway

Palapa Ring, Telkom satu-satunya operator telekomunikasi yang masih murni “Merah Putih”, merasa perlu dan berkewajiban untuk menyediakan akses kepada masyarakat di semua lapisan.

Karena akses internet saat ini menjadi kebutuhan primer bagi semua masyarakat, tentu saja dengan level kebutuhan yang berbeda sesuai fungsi dan kegunaannya.

“Broadband menjadi keharusan bilamana ekonomi ingin meningkat.

Ketersediaan broadband bisa memacu

industri kreatif dan unit usaha lainnya. Pertumbuhan telekomunikasi 10%, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1%. Multi-efeknya sangat luar biasa bagi ekonomi,” jelasnya.

Sukardi mencontohkan, di wilayah Indonesia Timur yang sebagian besar masih belum tersambung jaringan fiber optik dan akses internet yang masih minim ternyata sudah mengenal Facebook dan Twitter via ponsel. Karenanya, Telkom sangat serius menggarap layanan data dengan mempercepat penyelesaian pembangunan jaringan fiber optik (FO) di wilayah timur yang menghubungkan Manado, Sulawesi Utara, hingga Jayapura,

Papua, dari target semula tahun 2015 menjadi 2014 dan dipercepat lagi menjadi akhir 2013.

Jaringan fiber optik yang akan dibangun, yakni jalur ManadoTernate, Ternate- Sorong, dan Sorong-Jayapura. Pembangunan seluruh jaringan fiber optik dari Manado ke Jayapura itu dimulai pada tahun ini dengan investasi sekitar US$ 60-70 ribu per kilometer. “Telkom melakukan percepatan, paling tidak akhir 2013 atau awal 2014 semuanya sudah fully broadband,” katanya.

Sukardi mengatakan, saat ini layanan komunikasi di wilayah timur yang belum terhubung jalur fiber optic masih menggunakan satelit sehingga kualitas jaringan belum maksimal. Peningkatan kualitas jaringan ini menjadi salah satu misi Telkom makin agresif menggarap broadband melalui Speedy.

Dengan infrastruktur jaringan yang mumpuni, Telkom menyiapkan produk unggulan untuk data di antaranya Speedy, layanan broadband dengan kecepatan hingga 1 Mbps, Speedy Flash, fixed mobile convergence, sinergi dengan Telkomsel pada bulan ini dan IPTV sudah berhasil dengan sempurna.

“Untuk broadband, Telkom menargetkan bisa menggaet 1,1 juta pelanggan Speedy hingga akhir tahun ini di Area Timur dari 2,7 juta secara nasional. Per awal Mei 2011 ini, pelanggan Speedy di Area Timur 720 ribu, tumbuh 58% dibanding periode Mei 2010. Kita optimistis target 1,1 juta pada akhir tahun ini tercapai, tumbuh 60% dibanding pada 2010,” ujar Sukardi.

Sukardi menambahkah dari pemakai jasa bagi Sukardi harus angka 1,7 juta pelanggan Speedy dituntaskan dan harus dilayani nasional, 40% berada di Jatim. dengan sebainya. Berbicra tentang Untuk mengejar target tersebut, jaringan FO yang semakin meluas Speedy fokus memanfaatkan tiga diharapkan signifikan menambah keunggulan, kualitas, jumlah pengguna layatarif yang kompetitif, nan Telkom. Saat ini, dan jangkauan yang kapasitas jaringan luas. Untuk kualitas, Speedy mampu melaSpeedy mengklaim yani 2,5 juta pelangbisa menghadirkan gan dan masih akan internet super cepat. terus ditingkatkan Speedy memiliki gatesesuai kebutuhan peway terbesar di langgan.

Indonesia dengan “Kami siap di mana backbone hingga pun. Kami menyebutnya terabite per second. layanan tanpa tolak.

Telkom makin agresif Sampai di daerah-daerah SUKARDI SILALAHI m e n i n g k a t k a n Direktur Konsumer PT Telkom pelosok Pacitan atau Bojonegoro yang dekat performa produknya melayani kebutuhan akses internet hutan, sekarang sudah bisa,” ujar kecepatan tinggi tanpa batas dan Sukardi.

Ditanya jumlah pelanggan kuota. Dari kehandalan akses, Speedy juga menggunakan IP public Speedy saat ini, Sukardi mengadan sebagai solusi bagi akses fixed takan 2,7 juta dan target akhir tahun 2013 sebesar 3,5 juta pelangbroadband paling handal.

Sukardi menjelaskan, jaringan gan. Ini selalu bergerak terus setiap FO mampu menjangkau hingga hari tutur Sukardi yang hobby daerah terpencil. Nglorok, misalnya. membaca buku dan nonton film Sebuah kecamatan terpencil di kungfu, dimana menurut Sukardi Pacitan itu kini sudah terjangkau beladiri kungfu banyak yang bisa FO, sehingga layanan ICT di diambil dalam kehidupan seharitempat tersebut kualitasnya sama hari dan begitu pula buku.

Pada HUT Harian Umum Haluan dengan pelanggan yang ada di kotakota besar seperti Surabaya atau ke-65 besok (1/10) Sukardi Silalahi Malang. “Menjadi hak masyarakat menyampaikan selamat Ulang tahun untuk mendapatkan layanan ICT yang ke 65 Harian Haluan, semoga terbaik. Termasuk mereka yang semakin maju, karyawannya semakin ada di tempat-tempat terpencil,” sejahtera dan selalu professional. “Saya tahu Haluan adalah koran lokal sambungnya.

Direktur Konsumer yang satu terbaik 2012 di Indonesia dan ini selalu berada dilapangan mendapat MDG Awards, dan Haluan melihat lansung para karyawan termasuk koran tertua di Sumatera, tengah memasarka Speedy dan kalau di Medan koran Waspada,” tutur sering pula menerima keluhan dari Sukardi Silalahi. (h/Djamalis Djamin)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

17

Saling Jegal di Puncak Bundesliga DORTMUND, HALUAN — Persaingan di puncak klasemen juga terjadi di Bundesliga. Dua tim papan atas, Borussia Dortmund dan Bayern Munich, saling jegal di puncak. Jika di pekan sebelumnya, Munich di puncak klasemen, maka sejak Minggu (29/9) kemarin, giliran Dortmund bertengger di posisi 1.

Kepastian ini dirih setelah Borussia Dortmund memetik kemenangan telak 5-0 atas SC Freiburg . Marco Reus dan Robert Lewandowski jadi bintang lapangan dengan masing-masing mencetak dua gol. Sementara, pesaingnya, Bayern Munich, hanya menang 1-0 saat menghadapi Wolfsburd Hasil ini membuat posisi Dortmund di puncak klasemen belum tergoyahkan. Dengan nilai 19, tim asuhan Juergen Klopp ini unggul selisih gol dari Bayern Munich.

Dortmund yang menjamu Freiburg di Signal Iduna Park, Sabtu (28/9) malam WIB, mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen. Mereka mencatatkan 27 upaya mencetak gol dengan 13 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Freiburg hanya membuat dua upaya dan keduanya mengarah ke sasaran.

Dortmund membuka keunggulan di menit ke-35 lewat Reus. Diawali dari upaya Lewandowski yang masih mampu ditepis kiper Freiburg Oliver Baumann. Bola muntah kemudian mengarah ke Reus yang dengan cerdik melambungkan bola ke gawang Freiburg.

Di masa injury time babak pertama, tuan rumah menambah gol lewat eksekusi penalti Reus. Penalti diberikan setelah bek Freiburg Fallou Diagne menjatuhkan Lewandowski di area terlarang dan Diagne mendapat kartu merah.

Unggul pemain Dortmund pun makin leluasa melakukan serangan. Alhasil di menit ke-58 mereka kembali mencetak gol. Menerima umpan Reus, Lewandowski kemudian melewati satu pemain belakang Freiburg dan menaklukkan Baumann.

Pada menit ke-70, Lewandowski kembali mencatatkan namanya di papan skor. Striker asal Polandia ini mencocor bola hasil umpan silang Jonas Hofmann.

Pemain pengganti Blaszczykowski melengkapi pesta gol Dortmund dengan torehan golnya di menit ke-79.

Menerima sodoran dari Lewandowski, ia melewati Baumann dan menceploskan bola dari sudut sempit.

Sementara, Bayern Munich harus kerja ekstra keras untuk menundukkan tamunya VFL Wolfsburg. Melewati 90 menit laga, Die Roten menang 1-0 berkat gol tunggal Thomas Mueller.

Pada laga yang dihelat di Allianz Arena, Sabtu (28/ 9) malam WIB, Bayern menguasai jalannya pertandingan dengan 71 persen ball possesion serta membuat 11 shots dengan empat on goal.

Tapi ketangguhan Diego Benaglio di bawah mistar Wolfsburg dan ketidaktenangan para pemain Bayern dalam menyelesaikan peluang membuat babak pertama berakhir tanpa gol.

Wolfsburg sempat mencetak peluang di menit kelima lewat Luis Gustavo tapi tandukannya dari jarak dekat berhasil dimentahkan Manuel Neuer.

Di babak kedua Bayern baru bisa mendapatkan gol di menit 61. Berawal dari pergerakan Franck Ribery di sisi kiri yang dituntaskan dengan umpan tarik ke kotak penalti dan Mueller yang berada di tiang jauh dengan mudah menyepak bola ke jala Benaglio.

Bayern kemudian coba mencari gol tambahan tapi tetap tak membuahkan hasil dan skor 1-0 bertahan hingga laga usai.(h/mat/net)

DERBY IBUKOTA — Pemain Real Madrid, Ángel Di María berebut bola dengan pemain Atlético Madrid Koke pada pertandingan pekan ketujuh La Liga. Pada derby ibukota itu, Atletico menang 1-0 atas Real Madrid. UEFA

ATLETICO MENANGI DERBY MADRID

Pegang Mahkota Ibukota MADRID, HALUAN — Atletico Madrid memastikan diri sebagai pemilik Mahkota Ibukota, setelah memenangi derby dengan Real Madrid, Minggu (29/9) dinihari, WIB. Hasil ini, sekaligus mempertajam persaingan puncak klasemen antara Atletico dengan Barcelona yang juga menang di kandang Almeria.

Real Madrid menelan kekecewaan pasca laga derby ibukota kontra Atletico Madrid di Santiago Bernabeu. El Real kalah 0-1 ketika 90 menit laga tuntas.

Pada laga pekan ketujuh La Liga, Minggu (29/9) dinihari WIB, Atletico mencetak gol di menit 11 lewat Diego Costa dan sesudahnya Atle-

tico cukup punya banyak peluang menambah keunggulan tapi selalu gagal, kalau tidak dihadang Diego Lopez atau gawang.

Soccernet catat Madrid bikin 20 tembakan dengan lima on goal sementara Atletico punya 13 dengan empat on goal.

Kekalahan perdana mu-

sim ini membuat posisi Madrid tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 16 poin, tertinggal lima angka dari Atletico dan Barcelona yang sama-sama menguasai puncak klasemen.

Di Almeria, pemuncak sementara, Barcelona membawa pulang tiga angka dari laga tandang melawan Almeria dalam lanjutan La Liga.

Blaugrana menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol Lionel Messi dan Adriano.

Menyambangi Estadio de los Juegos Mediterraneos, Sabtu (28/9), Barca seperti biasanya tampil dominan.

Mereka menguasai bola sampai lebih dari 70 persen.

Messi membawa Barca unggul pada babak pertama.

Tapi, tak lama setelah men-

cetak gol, dia ditarik keluar karena mengalami cedera.

Pada paruh kedua, Adriano memantapkan kemenangan Barca melalui golnya.

Skor 2-0 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil ini mengokohkan posisi Barca di puncak klasemen sementara dengan koleksi 21 poin dari tujuh partai. Almeria di urutan ke18 dengan tiga poin. Posisi Barca, diintai Atletico yang juga punya 21 poin dari tujuh pertandingan, tapi Barca menang selisih gol.

Setelah 14 Tahun Bagi Atletico, kemenangan ini sekaligus memecahkan rekor pertemuan mereka dengan Real Madrid yang bertahan sejak 14 tahun lalu.

Sepanjang itu, Atletico Madrid

baru bisa mengalahkan Real Madrid di La Liga.

Terakhir kali Atletico menang atas Madrid di kompetisi liga adalah pada 30 Oktober 1999 dengan skor 31 dan di tempat yang sama seperti laga tadi, yakni Santiago Bernabeu. Gol-gol dibuat Jimmy Floyd Hasselbaink (dua gol) dan Jose Mari membalas keunggulan Madrid lewat gol Fernando Morientes.

Setelahnya Atletico tak mampu menang dan maksimal hanya mampu memaksakan hasil imbang sebanyak enam kali. Meski demikian secara total pertemuan di kompetisi domestik, Madrid unggul dengan 29 kemenangan berbanding sembilan milik Atletico. Sembilan laga lain berakhir imbang.(h/net/mat)

Menang di Kandang Swansea City, Arsenal ke Puncak Klasemen SWANSEA, HALUAN — Arsenal mempertahankan posisinya di puncak klasemen.

Hasil ini didapat usai mengalahkan Swansea City dengan skor tipis 2-1.

Pada laga pekan keenam Liga Inggris, Sabtu (28/9) malam WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Di babak kedua Arsenal kemudian memimpin dua gol lebih dulu berkat gol-gol Serge Gnabry dan Aaron Ramsey.

Swansea memperkecil kedudukan berkat gol Ben Davies. Bagi Arsenal ini adalah kemenangan kelima beruntun mereka di liga usai kalah dari

Aston Villa di pekan pertama.

Tiga poin ini membuat The Gunners bertahan di posisi puncak dengan 15 poin sementara The Swans di posisi ke-13 dengan tujuh poin.

Pada pertandingan yang dihelat di Liberty Stadium, Swansea memang lebih menguasai ball possesion dengan 56 persen berbanding 44 persen.

Tapi sepanjang 45 menit mereka tak mampu menembus pertahanan Arsenal dan lebih banyak mentah sebelum memasuki kotak penalti. Sementara itu tim tamu setali tiga uang karena serangan mereka selalu mandek dan

dijaga ketatnya Mesut Oezil jadi salah satu alasan.

Satu-satunya peluang di pertandingan ini hadir di masa injury time lewat Olivier Giroud. Mendapat umpan terobosan Serge Gnabri, Giroud berhasil memecah pertahanan tuan rumah dan melepaskan sepakan kaki kiri, tapi bola melebar sedikit di sisi kiri gawang Michel Vorm.

Setelah tanpa gol di babak pertama, Arsenal akhirnya jadi tim pertama yang mencetak gol di laga ini tepatnya di menit 58.

Kerjasama beberapa pemain Arsenal, dimulai dari Mesut Oezil lalu ke Jack

Wilshere, dan Giroud mampu membelah pertahanan Swansea. Giroud menyentuh bola sedikit, lalu Aaron Ramsey mengirim umpan kepada Gnabri yang menuntaskan dengan sepakan ke tiang jauh gawang Vorm.

Di menit 59 Arsenal nyaris menggandakan keunggulan andaikan Vorm tak sigap menepis bola sepakan Oezil dari jarak dekat.

Gol kedua Arsenal hadir tak lama berselang di menit 62. Berawal dari serangan balik cepat, Wilshere memenangi duel bola dengan Nathan Dyer dan kemudian menyodorkan kepada Giroud

di kotak penalti.

Giroud kemudian mengoper kepada Ramsey yang mengecoh satu bek Swansea sebelum menghantam keras bola dengan kaki kanan dan bola bersarang di pojok atas gawang.

Peluang Swansea pertama kalinya muncul di menit 68

ketika Dyer melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Wojciech Szczesny harus merenggangkan badannya untuk menepis bola itu dan berujung sepak pojok.

Swansea memperkecil kedudukan di menit 81 lewat kerjasama 1-2 antara Wilfried

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Bony dan Davies. Nama terakhir kemudian menerima umpan lambung Bony dan menceploskan ke gawang Szczesny dari jarak dekat.

Skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal tak berubah hingga peluit panjang wasit Mark Clattenburg berbunyi.(h/net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18 OLAHRAGA ARENA I S G Tenis Ikut Sumbang Emas PALEMBANG, HALUAN — Pasangan petenis Indonesia Christoper Rungkat/ Elbert Sie sukses meraih kembali medali emas keduanya di Islamic Solidarity Games 2013. Torehan tersebut didapatkannya usai mengalahkan tim senegaranya, David Agung/Wishnu Nugroho.

Christo/Elbert menundukkan juniornya David /Wishnu dengan hasil 6-4, 4-6, 102 di partai final ganda putra tenis yang digelar di Lapangan Tenis, Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/9).

Selain di nomor ganda putra, Christo juga mendapatkan hasil baik di nomor tunggal putra. Berhadapan dengan petenis Turki Baris Firat di babak semifinal, Christo menang 6-1, 6-1. Selanjutnya, Christo akan menjajal petenis tunggal putra Mohammed Hassen dari Aljazair di babak final yang akan digelar pada Minggu (29/9).

Tentang kansnya untuk dapat menambah medali emas ketiga di laga final itu, Christo berharap dirinya bisa tampil maksimal. ''Siapapun lawannya harus saya waspadai. Saya akan berusaha tampil maksimal di pertandingan final besok,'' ujar Christo seusai pertandingan.

Sebelumnya, Christo/Elbert juga berhasil meraih medali emas di nomor beregu.

Mereka menang atas pasangan petenis dari Maroko Mohammad Ghareeb/Abudullah Maqdas dengan skor 6-3, 6-4.(h/net)

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

SP Menangi Laga Terakhir PADANG, HALUAN — Semen Padang memenangi laga terakhir IPL 2013 melawan PSM Makassar 2-1 di Stadion H Agus Salim, Minggu (29/9). Laga ini menjadi laga terakhir, menyusul keputusan PSSI yang tak mengakui lagi keberadaan IPL (Indonesian Premier League)

TIM — Pemain PS Bank Nagari (berdiri) berfoto bersama pemain tim PT Semen Padang pada laga persahabatan yang berlangsung di lapangan Cubadak, Sabtu (28/9). Laga ini sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim Bank Nagari. IST

BN-SP Gelar Laga Persahabatan

Arema Raih Piala Menpora MALANG, HALUAN — Arema Indonesia menjadi kampiun ajang Piala Menpora.

Dua gol penalti dari Keith Kayamba Gumbs membawa 'Singo Edan' memetik kemenangan 2-1 atas Central Cost Mariners di laga final.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Batu, Kabupaten Malang, Minggu (29/9/2013) malam WIB, Arema dan Mariners bermain sama kuat 1-1 di babak pertama.

Gumbs membawa tuan rumah unggul lebih dulu lewat titik putih di menit 40.

Mariners membalas lewat Marcos Flores lima menit kemudian.

Eksekusi penalti penyerang asal negara St. Kitts and Nevis itu kembali membawa Arema unggul di menit 53. Sebelumnya, seorang bek Mariners melakukan handball di kotak penalti.

Di sisa laga tak ada gol tambahan, Arema menjadi juara di ajang perdana Piala Menpora.?(h/net)

PADANG, HALUAN — Kendati bertajuk laga persahabatan, pertandingan antara tim PS Bank Nagari (BN) dengan tim PT.Semen Padang (SP) berlangsung sengit.

Bertarung di lapangan Cubadak, tim yang diperkuat veteran lapangan hijau, Asdian Cs dan Dedi Cardy Cs itu saling unjuk kekuatan dan berakhir denga skor 32 untuk tim tamu.

“Laga ini laga persahabatan dan skor bukan menjadi acuan utama. Interaksi bisnis yang selama ini telah dibangun di meja

kerja, dikembangkan dengan saling berjuang dan bekerja sama di lapangan hijau,”kata Humas Bank Nagari, Tasman kepada Haluan.

Bertanding pada Sabtu (28/9) di lapangan cubadak, komplek PT Semen Padang, Tasman menjadi penentu kemenangan untuk tim nya, BN dengan dua gol yang sumbangkannya. Pertandingan ini sendiri, kata Tasman, juga disaksikan dengan pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan BN, Oscar.

“Pertandingan ini berlangsung seru

dan kedua tim saling serang,”kata Tasman.

Tim Bank Nagari, dipimpin langsung Dedi Cardi dan tim Semen Padang dipimpin Asdian.

Pertandingan ini sendiri ditutup dengan adu penalti dan sepanjang pertandingan pergantian pemain tak mengacu kepada aturan FIFA. “Kapanpun pemain boleh berganti, karena laga ini merupakan pertandingan silaturahmi antara dua institusi yang selama ini sudah bekerja sama,”kata Asdian yang dihubungi. (h/mat)

Marquez Ungguli Lorenzo di Aragon ARAGON, HALUAN — Marc Marquez berhasil mengalahkan rival utamanya, Jorge Lorenzo, dalam balapan MotoGP Aragon, Minggu (29/9/2013) petang WIB. Sementara itu Valentino Rossi berhasil naik podium setelah finis nomor tiga.

Pada balapangan berdurasi 23 lap itu Marquez menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 42 menit 3,459 detik. Lorenzo harus puas berada di belakangnya dengan jarak sekian 1,356 detik.

Rossi mendapat berkah menempati posisi ketiga setelah Dani Pedrosa terjatuh dari motornya dan tak bisa melanjutkan lomba.

Walaupun terus dikuntit ketat oleh Alvaro Bautista dan Stefan Bradl, tapi "The Doctor" berhasil mem-

pertahankan posisinya itu sampai akhir -- dan menambah torehan podiumnya menjadi lima dari 14 seri tergelar.

Sementara itu Marquez kembali menguatkan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara, setelah dikalahkan Lorenzo di dua seri sebelumnya berturut-turut.

Dengan total enam kemenangan, rookie dari tim Repsol Honda itu memimpin dengan nilai 278.

Lorenzo, yang memiliki 239 poin, masih berpeluang menyalip Marquez karena kompetisi masih menyisakan empat seri.

Lorenzo sebenarnya memulai dengan lebih baik daripada Marquez. Saat start ia berhasil mendahului lawannya itu.

Ia juga mendapatkan kesempatan menjauh ketika Marquez

melebar jauh ke pinggir sirkuit di lap ketujuh.

Melebarnya Marquez bersamaan dan berdekatan dengan insiden terjatuhnya Pedrosa.

Berhasil menjaga posisinya saat menikung dari upaya overtake Marquez, ia kehilangan keseimbangan dan terjungkal di tengah lintasan dari motornya. Kegagalan untuk finis membuat kans Pedrosa untuk meraih gelar juara di musim ini praktis tertutup.

Tertinggal hampir tiga detik dari Lorenzo usai insiden tersebut, Marquez berhasil merapatkan jaraknya lagi dengan Lorenzo, dan di lap ke-17 berhasil menyalip juara bertahan itu. Lorenzo kesulitan melakukan pembalasan dan akhirnya terus berada di belakang Marquez sampai balapan selesai. (h/net)

Poempida Beri Apresiasi Atlet Popnas Sumbar

POEMPIDA Hidayatullah (kanan) bersama Kabid Dispora, Rafli Efendi menyerahkan penghargaan untuk atlet Popnas Sumbar, di Padang, Sabtu (28/9).

PADANG, HALUAN — Sukses kontingen Popnas (Pekan Olahraga Pelajar) Nasional Sumbar di Jakarta, pertengahan September 2013 lalu yang sukses menjadi kontingen pengumpul medali emas terbanyak di luar Jawa dan berada di posisi lima nasional mendapat apresiasi. Penghargaan ini disampaikan oleh wakil rakyat asal Sumbar, Poempida Hidayatullah dalam sebuah jamuan makan malam di sebuah restoran di bilangan jalan Veteran, Padang, Sabtu (28/9).

Kendati tak dihadari sejumlah atlet peraih medali emas karena tengah masuk dalam program Pelatnas di Jakarta, politisi Golkar yang duduk di Komisi IX DPR-RI itu mengaku salut dengan perjuangan atlet pelajar itu.

“Hasil ini luar biasa karena Sumbar bisa menjadi yang terbaik di luar Jawa. Dengan perolehan 12 medali emas, 10 perak dan 19 medali perunggu sudah menunjukkan perolehan

yang luar biasa,”katanya.

Untuk itu, katanya, atletatlet yang kini sudah berprestasi baik itu tetap menjaga kemampuannya agar bisa bersaing di iven selanjutnya.

“Jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang sudah diperoleh saat ini. Teruslah berlatih dan pertahankan prestasi yang sudah diraih, ”katanya membakar semangat atlet dan offisial yang hadir dalam jamuan makan malam itu,”ajak Caleg asal partai berlambang pohon beringin ini.

Pada kesempatan itu, selain menjamu puluhan atlet dan offisial Popnas, Poempida juga menyerahkan bantuan bagi atlet. “Nilainya memang tak seberapa karena itulah kemampuan saya saat ini.

Tapi saya berjanji untuk coba memediasi dengan beberapa rekan di Jakarta untuk pengembangan atlet Sumbar.

Jika nama Sumbar berkibar di pentas nasional, tentunya kita semua akan bangga,” katanya saat diwawancarai wartawan.

Sementara itu, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar, Rafli Effendi berterima kasih atas respon yang disampaikan Poempida.

Menurutnya, perhatian yang disampaikan Poempida merupakan bentuk kepedulian tokoh-tokoh Sumbar terhadap pengembangan olahraga.”Ini patut diacungi jempol karena memang Pak Poempida merupakan tokoh pertama di peran-

tauan yang memberikan atensi khusus untuk atlet-atlet Popnas di ajang ini. Kami tentunya berharap, langkah ini bisa jadi tauladan dan diikuti tokoh-tokoh Minang lainnya di Jakarta. Dengan adanya kepedulian itu, maka akan menambah motivasi atlet untuk berjuang mengharumkan daerah,”kata Rafli yang mewakili Kadispora Sumbar.

Pada gelaran Popnas 2013 yang berlangsung di Jakarta itu, kontingen Sumbar membuat prestasi yang membanggakan menyusul sukses meraih posisi lima, di bawah empat raksasa olahraga Indonesia asal Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sumbar sendiri meraih 12 medali emas, 10 perak dan 19 perunggu, menjadi kontingen terbaik di luar Jawa.

Hasil ini jauh lebih baik dibanding Popnas XI di Pekanbaru tahun 2011 lalu yang berada di posisi sembilan dengan perolehan 7 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu.

Kontingen atletik menyumbang medali emas terbanyak yakni lima medali emas dan disusul taekwondo dan senam yang masingmasing menyumbang dua medali emas. Sementara, pencak silat, tinju dan gulat, masing-masing menyumbang sekeping medali emas untuk melengkapkan perolehan 12 medali emas. (h/mat)

“Ya, ini laga terakhir setelah keputusan PSSI yang tak mengakui IPL lagi,”kata CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar. Pada laga itu Nur Iskandar membuka keunggulan tuan rumah di menit 21, disusul Vendry Mofu pada menit ke-34. Qifly Tamara memperkecil ketertinggalan tim tamu lewat sepakannya di menit 75.

Dengan kemenangan ini Kabau Sirah masih memimpin klasemen IPL dengan poin 44, dibuntuti Pro Duta FC dengan poin 40 menyusul kemenangan atas Perseman dalam laga di Medan.

“Permainan anak-anak sedikit lambat, mungkin agak trauma setelah gagal lolos semifinal AFC Cup. Tapi terpenting poin tiga bisa kami raih. Bagaimanapun usaha pemain harus kita hargai,” kata Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra usai pertandingan.

Dia menampik penampilan Ellie Aiboy dan kawan-kawan yang tidak seperti biasanya akibat munculnya kabar PSSI hendak menghentikan kompetisi IPL. Jafri menegaskan masalah itu bukan urusannya dan tidak ada pengaruhnya terhadap permainan Kabau Sirah. “Nggak ada pengaruhnya itu, sebenarnya kita tetap fokus. Hanya anak-anak sempat kurang bisa mengembangkan permainan,” lanjutnya.

Absennya Titus Bonai juga tidak bisa dijadikan alasan karena pemain lain sudah ready untuk menggantikan striker Timnas Indonesia itu.

Jafri menegaskan, apapun yang terjadi di lapangan yang jelas dia tetap menghargai kerja keras pemain dan bersyukur poin tiga berhasil diamankan.

Dibekukan PSSI melalui rapat Komite Eksekutif tadi malam menyatakan bahwa semua hasil IPL (dan Divisi Utama) musim ini tidak dihitung apapun, alias

tidak diakui. Ini merupakan “hukuman” karena PT LPIS dinilai tidak memenuhi persyaratan yang diajukan Komisi Disiplin untuk merevisi klasemen dan jadwal kompetisi mereka sampai 25 September lalu.

Semen Padang selaku juara bertahan dan juga pemuncak klasemen sementara IPL musim ini, belum ingin berkomentar banyak mengenai keputusan PSSI tersebut. Mereka akan meneruskan agenda-agendanya, termasuk menghadapi PSM Makassar sore ini.

“Sebelum menerima surat resmi kami tetap akan melanjutkan kompetisi. Hari ini kami masih meladeni PSM. Lagi pula, semua pertandingan kami lakukan dengan dana klub, tidak ada bantuan dari LPIS,” ujar, CEO Semen Padang, Erizal Anwar, dihubungi detiksport, Minggu (29/ 9/2013).

Terkait keputusan tersebut, proses penyatuan liga musim depan terancam berubah. Pada Kongres Luar Biasa PSSI pada Maret lalu me mutuskan, bahwa peserta kasta teratas liga profesional pada tahun 2014 berasal dari 18 klub ISL dan empat klub IPL. “Kalau memang peringkat kami di akhir kompetisi ini tidak diakui, tidak masalah.

Pasti ada solusi tepat yang diberikan PSSI nanti. Kami akan tunggu keputusannya seperti apa, karena kami ini klub anggota PSSI,” kata Erizal.

“Tapi kami berharap tetap bisa menjadi peserta kompetisi kasta tertinggi. Kalau tidak, itu akan jadi masalah buat kami,” tegasnya.

Sementara itu CEO PT LPIS Widjayanto hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai keterangannya. Telepon detiksport tidak diangkat, sedangkan SMS tidak dibalas. (h/mat)

INDONESIA OPEN GP GOLD 2013

Kejutan Warnai Partai Final YOGYAKARTA, HALUAN — Sajian Indonesian Open GP Gold di Yogyakarta berbuah kejutan hingga fase final. Setelah pasangan ganda putra, Ronald Alexander/Selvanus Geh menghentikan Juara dunia, giliran Praveen Jordan/Vita Marissa membuat kejutan dengan menyisihkan juara dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Di babak final ini sendiri, Indonesia memastikan tiga gelar, setelah terjadi all Indonesian final di tiga nomor.

Praveen Jordan/Vita Marissa yang bermain lepas tampil sebagai juara ganda campuran setelah mengalahkan Tontowi/Liliyana.

Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan keenam itu melewati pertandingan tiga gim selama 49 menit untuk menang 22-20, 9-21, 21-14 pada pertandingan final di GOR Amongrogo, Minggu (29/ 9/2013) siang WIB. “Saya tidak ada beban.

Saya cuma termotivasi bagaimana menunjukkan permainan yang terbaik,” timpal Praveen. “Pas di posisi tertinggal, jangan bikin kesalahan dan lebih konsentrasi saja,”

imbuh pemain 20 tahun itu.

Di ganda putra, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra menghentikan keajaiban Ronald Alexander/Selvanus Geh. Mereka tampil sebagai juara ganda putra setelah memenangkan pertandingan dua set 21-15 dan 21-18.

Sementara itu, Simon Santoso berhasil memenangi duel melawan rekannya di pelatnas, Dionysius Hayom Rumbaka, dan tampil sebagai juara tunggal putra. Simon mengalahkan Hayom dengan straight set 21-17 21-11.

Di gim petama Hayom memulai dengan baik dan bisa unggul 8-2. Tapi Simon mampu mengejar dan berbalik unggul 11-10 saat interval.

Usai interval, Simon terus melaju dan unggul 15-11.

Meski sempat berimbang di kedudukan 16-16, namun Simon bisa memenangi gim ini dengan skor 21-17.

Di gim kedua, Simon makin melejit dan unggul 8-2.

Simon kemudian memasuki interval dengan keunggulan 115, dan terus melaju sebelum mengunci kemenangan dengan skor 21-11.(h/net)

Hasil Lengkap Indonesia Open GP Gold GANDA CAMPURAN (6) Praveen Jordan/Vita Marissa vs (1) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 22-14 9-21 21-14 TUNGGAL PUTRI Suo Di (CHN) vs Yao Xue (CHN) 21-12 22-20 GANDA PUTRA (2) Angga Pratama/Ryan Agung Saputra vs Ronald Alexander/Selvanus Geh 17-21 21-15 21-16 GANDA PUTRI Luo Ying/Luo Yu (CHN) vs Huang Dongping/Jia Yi Fan (CHN) 19-21 2115 21-18 TUNGGAL PUTRA (11) Simon Santoso vs (3) Dionysius Hayom Rumbaka 21-17 21-11 >> Editor : Rahmathul Akbar

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

19

KUN Seng Keng Negeri Sembilan, Malaysia, menjadi juara pertama Kejuaraan Dunia Barongsai di Mal Serpong, Banten. Mereka berpose bersama pimpinan HBT Padang dan Mal Summarecon usai penyerahan hadiah.

PENYERAHAN kenang-kenangan oleh Tuako Kehormatan HBT Pusat, Djunaidi Perwata kepada KSK Internasional disaksikan Andreas Sofiandi dan Direktur Mal Serpong, Soegianto Nagaria.

FOTO bersama usai penyerahan kenang-kenangan kepada tim official, FOBI dan wasit.

HBT Padang Sukses Gelar Kejuaraan Dunia Barongsai L uar Biasa! Itulah kata-kata yang pantas diberikan kepada Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Pusat Padang bekerjasama dengan Mal Summarecon yang dinilai sukses menyelenggarakan sebuah iven akbar dunia berupa Kejuaraan Barongsai Internasional yang digelar di Mal Summarecon, Serpong, Tangerang Selatan, Banten sejak Jumat (27/9) dan berakhir

Minggu (29/9) malam.

Kejuaraan dunia yang ketiga (kedua di Mal Serpong) yang diselenggarakan HBT itu, selain mendapat kunjungan sekitar 200.000 pengunjung/wisatawan luar dan dalam negeri itu juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kejuaraan ini dibuka resmi oleh Dirjen Ekonomi Kreatif berbasis Seni

dan Budaya, Prof. Armansyah, pada Jumat (27/9) petang dan berakhir senja kemarin.

Tuako HBT Pusat Padang Andreas Sofiandi, sebagai Ketua Panitia iven tingkat dunia ini, mendapat dukungan penuh oleh Tuako Kehormatan HBT Padang, Djunaidi Perwata dan Soemadi Goenawan, Penasehat Herman Shovaldo.

Selain itu juga nampak sejumlah Pengurus HBT Pusat Padang, seperti Djieko Rusdiago, Shako Suryadi Halim,

SE, Chandra Penata Long, Alexius Wijaya. Kemudian juga hadir dan ikut membantu tim HBT Cabang Pekanbaru dipimpin langsung oleh Tuakonya, Cea Engsan dan Tuako HBT Cabang Payakumbuh Hawanto Budiman.

Meski Tim HBT Padang yang pernah tampil sebagai juara pada kejuaraan dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia tahun 2003, gagal masuk babak Final pada Kejuaraan Dunia Barongsai tahun 2013 ini,

namun Tuako Andreas mengaku tetap puas karena kegiatan ini mendapat antusias dari lapisan masyarakat Indonesia dan dunia.

Bahkan, sejumlah turis juga itu tampil menyaksikan acara ini di Serpong. “Saya benar-benar puas dengan perhatian semua pihak, termasuk pada sponsor dan media massa yang mendukung kegiatan yang akan kita selenggarakan secara rutin di tahun-tahun mendatang,� ujar Andreas. *

TUAKO Andreas Sofiandi bersama Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Armansyah, berbincang serius jelang pembukaan Kejuaraan Dunia Barongsai di Mal Serpong.

ANGGOTA HBT dan official Tim Barongsai HBT Padang berpose di depan maskot barongsai di ajang Kejuaraan Dunia Barongsai di Serpong.

TUAKO Andreas dan Tuako Kehormatan HBT Djunaidi Perwata sedang menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua KSK Internasional disaksikan Direktur Summarecon, Soegianto Nagaria

PENYERAHAN kenang-kenangan dari HBT kepada pengurus FOBI

PARA pengurus HBT Pusat Padang bersama tamu-tamu mereka serius menyaksikan pertandingan final Kejuaraan Barongsai Dunia di Serpong, Banten.

ATLET barongsai HBT Padang saat berada di atas tiang permainan pada babak penyisihan.

Sayangnya atlet ini sempat terjatuh pada permainan terakhir.

TIM Barongsai Khu Ching Malaysia yang menjadi juara ketiga.

SUMADI Gunawan berbicara kepada Tuako Andreas saat ikut menyaksikan tim barongsai Padang tampil di ajang Kejuaraan Dunia Barongsai di Serpong

ATLET Barongsai Naga Langit dari Indonesia saat beratraksi mengambil bunga di tiang 20 >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat

20

PADANG PANJANG

BPSK Siap Terima Pengaduan Masyarakat PADANG PANJANG, HALUAN — Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Padang Panjang siap menerima pengaduan masyarakat sembari membenahi kelengkapan lembaga ini.

Ketua BPSK Padang Panjang Iriansyah Tanjung mengatakan kepada Haluan, Minggu (29/9), kini BPSK tengah menunggu SK Sekretariat BPSK dari Kementerian Perdagangan serta pengadaan kelengkapan sekretariat.

BPSK Padang Panjang telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Walikota Padang Panjang diwakili Sekdako atas nama Menteri Perdagangan tanggal 4 September lalu.

Anggota BPSK terdiri dari berbagai unsur aparat pemerintah, konsumen dan pelaku usaha yaitu, Iriansyah Tanjung SE MSi (Ketua), Drs. Masrul Maesa MM (Wakil Ketua), dengan anggota Ewasoska SH, Syahrial BA, Damri Husen, Nurmen Nazar BSc, Yunis Pardi SAg, Drs Izhar dan Noften Suryadi.

Plt Kepala Dinas Koperasi MKM Indag, Amir Hamzah pada kesempatan terpisah mengatakan kepada Haluan, nama yang diusulkan menempati Sekretariat BPSK adalah Jonhardi SE, Dernayetti, Vivi Yulia SH, Rahmi STP dan David Nover Marthin SH. Dikatakannya, tugas BPSK antara lain menangani penyelesaian sengketa konsumen dengan cara konsialisi, mediasi dan arbitrasi, memberikan konsultasi perlindungan konsumen, menerima pengaduan tertulis dan tidak tertulis dari konsumen dan memanggil pelaku usaha yang diduga melakukan pelanggaran.

Amir Hamzah dan Iriansyah Tanjung mengakui, saat ini telah ada masukan pengaduan dan keluhan lisan dari masyarakat namun pihaknya belum dapat menangani. Sekretariat BPSK sementara ini di gedung pondok promosi daerah di Bukitsurungan.

Sementara membenahi sekretariat BPSK dengan kelengkapannya, BPSK akan melakukan studi banding, pelatihan peningkatan SDM serta sosialisasi kepada masyarakat. (h/dds)

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Serambi Mekah

Walikota dan Wakil Walikota Dilantik Besok PADANG PANJANG, HALUAN — Pelantikan pejabat baru Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Mawardi Samah direncanakan berlangsung Selasa (1/10) dan undangan sudah disebarkan.

BIMBINGAN JURNALISTIK — PPWI Padang Panjang memberikan bimbingan jurnalistik dan menulis buku bagi siswa SMK 1 Padang Panjang. Pelatihan dibuka Jumat (27/9) oleh Kadis Pendidikan Syahrizal. DARWIN DANIN/HALUAN

SMKN 1 dan PPWI Gelar Bimbingan Jurnalistik PADANG PANJANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang Syahrizal dan Kabag Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMK Negeri 1 Padang Panjang dan PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Cabang Padang Panjang yang menggelar kegiatan Bimbingan Jurnalistik dan Menulis Buku bagi siswa SMKN 1.

Syahrizal resmi membuka kegiatan bimbingan jurnalistik itu Jumat (27/9) yang diikuti 40 siswa. Hadir dan turut memberikan sambutan Kabag Humas Setdako Ampera Salim dan Kepala SMK 1 Syamsul Anwar. Hadirin lainnya, Ketua PPWI Padang Panjang Muhammad Subhan dan Ketua Komite Sekolah SMK 1 Syahril Dt Bijo.

Dikatakan oleh Syahrizal, keterampilan jurnalistik dan keterampilan menulis merupakan kompetensi dasar yang sangat menunjang kompetensi kejuruan yang dimiliki siswa.

“Karena itu saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini,” ucap Syahrizal. Kegiatan ini dinilainya akan memberikan kontribusi yang tinggi bagi pengembangan diri siswa.

Syahrizal mengingatkan, persaingan lapangan kerja semakin ketat. Karena itu siswa SMK harus mempersiapkan diri dengan nilai tambah seperti keterampilan jurnalistik ini. Juga dikatakannya, banyak wartawan berasal dari SMK dan ia menyebutkan beberapa nama wartawan terkemuka di Indonesia.

Seperti dilaporkan Kepala SMK 1 Syamsul Anwar, bimbi-

ngan jurnalistik ini bagian dari program pengembangan diri siswa SMK. Peserta terdiri dari siswa pengurus OSIS dan Kelompok Jurnalistik berjumlah 40 orang. Bimbingan diberikan berkelanjutan setiap minggu hingga siswa mampu menerbitkan koran atau majalah sekolah.

Kabag Humas Ampera Salim menyatakan bimbingan jurnalistik berkelanjutan yang digelar SMK 1 dengan narasumber wartawan senior PPWI, sangat baik dan sangat berguna bagi siswa.

“Kami, Humas Pemda hanya memberikan latihan jurnalistik bagi pengurus OSIS cuma dua hari, tapi bimbingan jurnalistik siswa SMK 1 berkelanjutan sampai pandai menerbitkan media,” ucapnya. Ia berharap dari bimbingan dasar ini akan lahir jurnalis dan

penulis terbaik kelak.

Ketua PPWI Muhammad Subhan menjelaskan, kegiatan bimbingan jurnalistik dan menulis ini merupakan program pengabdian masyarakat PPWI Padang Panjang.

Bimbingan teori dibarengi latihan lapangan diberikan setiap minggu hingga siswa mampu menulis dan menerbitkan media. Selain Muhammad Subhan, pembimbing lainnya Musriadi Musanif (Singgalang) dan Darwin Danin Dt Sati (Haluan).

Kegiatan serupa telah dilakukan di SMP 2 Padang Panjang sejak tahun lalu dan menghasilkan jurnalis muda yang mampu menerbitkan majalah sekolah. Peluncuran perdana majalah “Pita Biru” SMP 2 dilakukan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tanggal 26 Januari 2013. (h/dds).

DHARMASRAYA

PDIP Dharmasraya Bertekad Rebut 6 Kursi DPRD DHARMASRAYA, HALUAN — PDI Perjuangan Dharmasraya menyatakan akan berjuang mendapat 6 kursi dalam Pemilu mendatang. Tekad ini mengemuka dalam Road Show dan pembinaan para Caleg DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD kabupaten di gedung pertemuan Sitiung 1 blok A Piruko, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PDI-P Sumatera Barat Alex Indra Lukman,yang didampingi ketua PDI Perjuangan Dharmasraya diwakili oleh Sekertaris Kapidis Rasyid, anggota DPRD Dharmasraya dan para Caleg DPR RI seperti Tugimin, mantan Wakil Bupati Dharmasraya, Juprial seorang pengusaha dari Solok Selatan yang tinggal di Jogjakarta, Nurziwan putra daerah Silago yang tinggal di Jakarta dan juga hadir para caleg DPRD Propinsi dan DPRD kabupaten.

Dalam pidatonya, Ketua PDI Perjuangan Dharmasraya yang di wakili oleh Sekertaris Kapidis mengatakan, bahwa dengan ada kegiatan ini merupakan wujud menjalin silaturahim antara Caleg DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD kabupaten.

“Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Dharmasraya menyatakan untuk pemilu 2014 mendatang akan berjuang sepenuhnya mendapatkan enam kursi untuk DPRD Dharmasraya yang besok ini berjumlah 25 kursi, dan Insyaallah kami akan mendapatkan 6 kursi dari PDI-Perjuangan kabupaten Dharmasraya,” ucap Kapidis Rasyid yang juga anggota DPRD Dharmasraya.

Kami berharap kepada celeg DPR RI dan DPRD Propinsi apabila nanti ada yang terpilih menjadi anggota DPR RI dan DPRD Propinsi, kami yang berada di kabupaten jangan sampai dilupakan.

Ketua DPD PDIP Sumatera Barat Alex Indra Lukman menyatakan, kami sebagai Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat dan pengurus DPD PDI Perjungan sangat memberikan apresiasi terhadap pengurus dan caleg PDI-Perjuangan kabupaten Dharmasraya yang akan memperjuangan untuk mendapatkan 6 kursi dalam Pemilu 2014 mendatang.

“Coba kita lihat beberapa kepala daerah sekarang ini yang telah berkiprah dari kader PDI Perjuangan, seperti Jokowi dengan kesederhanannya telah menjabat Walikota Solo dan sekarang Gubenur Jakarta,” ucapnya.

Dengan ada contoh kepemimpinan seperti Jokowi inilah yang pantas kita tiru. “Mari kita lihat berapa tahun ini banyak pemberitaan tentang masalah korupsi. Kita sangat muak tentang peristiwa tersebut, maka dari itu kami menghimbau Caleg DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD kabupaten untuk menjauhkan korupsi yang akan merusak Partai dan dalam pemilu ini jangan ada yang bermuka dua dalam arena Pemilu 2014 mendatang, tegas Alex Indra Lukman. (h/net)

Kabag Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim mengatakan kepada Haluan, Sabtu (28/9), rapat panitia untuk melakukan checking terakhir berlangsung, Jumat (27/9).

Rapat dipimpin langsung oleh Plt Walikota Padang Panjang/Sekdako Budi Haiyanto.

Sekretaris DPRD Padang Panjang Yas Edizarwin yang dihubungi Haluan membenarkan, persiapan upacara pelantikan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Padang Panjang telah dilakukan. Rapat akan berlangsung di gedung DPRD Padang Panjang dipimpin oleh Waklil Ketua DPRD Eko Furqani.

Iriansyah Tanjung, Staf Ahli Walikota Padang Panjang yang membidangi urusan undangan mengatakan sekitar 1.800 undangan telah disebar sejak Jumat kemarin.

Upacara pelantikan semula dijadwalkan Rabu tanggal 11 September 2013, namun batal dilaksanakan karena SK Mendagri belum turun.

Pengganjalnya adalah, waktu itu DPRD Tanahdatar belum memproses permohonan pengunduran diri Hendri Arnis sebagai Wakil Bupati Tanahdatar, sedangkan surat persetujuan DPRD Tanahdatar itu merupakan salahsatu persyaratan administrasi penerbitan SK Mendagri.

DPRD Tanah dDatar baru memulai rapat pembahasan pengunduran diri Hendri Arnis tanggal 13 September dan rampung pada rapat tanggal 19 Septemberlalu. (h/dds)

Ranah Cati Nan Tigo

Kemdagri Bantu Dana Posyantek Rp75 Juta PADANG — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini menerima dana pos pelayanan teknologi (posyantek) dari Kementerian Dalam Negeri, melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa.

LEPAS KONTINGEN — Kontingen Jambore PKK Berprestasi Dharmasraya dilepas Sekdakab Benny Mukhtar, dan didampingi Ketua TP PKK Kas Adi Gunawan, Ketua Pelaksana Prih Handoko, serta pendamping kontingen Erina dan Sarbaini menuju Jambore Provinsi.

Kontingen PKK Dharmasraya Ikut Jambore Provinsi DHARMASRAYA, HALUAN — Kontingen Jambore PKK Berprestasi Kabupaten Dharmasraya dilepas menuju Jambore Tingkat Provinsi di Hotel Inna Muara Padang. Agenda tahunan yang akan diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 29 September hingga 2 Oktober tersebut diikuti sebanyak 30 orang. Utusan tersebut merupakan hasil penjaringan PKK di tingkat kabupaten.

Dari 11 kecamatan yang ada di Dharmasraya, setelah melalui proses seleksi terpilih tiga kecamatan mewakili kabupaten untuk mengikuti ke Jambore Provinsi, utusan yang unggul berasal dari Kecamatan Sitiung, Koto Salak dan dari Kecamatan Koto besar yang akan mengikuti berbagai lomba-lomba di Jambore Provinsi nanti, diantaranya Pokja I akan mengikuti lomba penyuluhan tentang BKBN, Pokja II mengikuti

lomba penyuluhan bina keluarga balita, Pokja III mengikuti lomba desain busana muslimah dan Pokja IV akan mengikuti lomba penyuluhan lingkungan bersih dan sehat.

Ketua Pelaksana Jambore PKK Berprestasi Kabupaten Dharmasraya, Prih Handoko, di Pulau Punjung, Jumat (27/9), menyebutkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjaring kader-kader potensial dan dapat meraih prestasi di tingkat provinsi. “Semoga Dharmasraya bisa meraih juara di Jambore Tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan di Hotel Inna Muara Padang nanti dan mengharumkan nama baik Kabupaten Dharmasraya tentunya,” harap Prih Handoko Ketua TP-PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Kas Adi Gunawan juga berharap, PKK Dharmasraya bisa unggul ditingkat Provinsi Sumatera Barat nanti dan selanjutnya ditingkat nasional yang

akan diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober nanti di Ancol Jakarta.

“Kami mohon dukungan dan doa restu agar kader-kader tetap semangat dan meraih prestasi. Kita dilepas Pemda Dharmasraya dengan jumlah yang lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya yang beranggotakan 50 orang, saat ini sebanyak 30 orang termasuk pendamping. Kita harapkan dengan berkurangnya peserta tidak akan mengurangi prestasi Dharmasraya di tingkat Provinsi dan juga saat di tingkat Nasional nanti,” sebut Ny Kas. Dijelaskan juga, pelaksanaan Jambore PKK Berprestasi yang akan diselenggarakan nanti, situasinya sudah berbeda dari sebelumnya yang dilaksanakan di lapangan terbuka dan sekarang pertama kali dilaksanakan di hotel. PKK Dharmasraya optimis akan mengukir prestasi dan semoga kader kita selalu semangat dan percaya diri, harap Ny Kas Adi Gunawan. (h/fma)

Bantuan sebesar Rp75 juta itu diserahkan langsung Mendagri Gamawan Fauzi kepada Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional ke-15 di GOR H. Agus Salim, Padang, Kamis (26/9), atas kerja keras Pemkab Dharmasraya mempelopori berdirinya Posyantek.

Dana tersebut selanjutnya akan diserahkan bupati kepada pengelola Posyantek Kecamatan Sungai Rumbai, sebagai satu-satunya posyantek yang ada di Dharmasraya.

“Bantuan dana ini sangat besar artinya bagi pengembangan teknologi tepat guna (TTG) di Dharmasraya, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat TTG yang terkait dengan pembangunan, baik di bidang pertanian dan sebagainya,” ujar bupati didampingi Ketua TP PKK Dharmasraya Hj. Kas Adi Gunawan, SE, MM, di Padang.

Menurut bupati, keberadaan posyantek merupakan wadah untuk mendorong masyarakat agar berdaya cipta sehingga mampu melahirkan teknologi tepat guna yang murah, mudah, terjangkau, dan ramah lingkungan. Karena pada dasarnya, TTG adalah penerapan alat teknologi yang dapat dikembangkan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

“Pada dasarnya, sudah banyak kreatifitas masyarakat untuk menciptakan sejumlah >> Editor :Nova Anggraini

alat teknologi tepat guna di bidang pertanian dan perkebunan. Namun, semua itu belum didorong secara massif. Dengan hidup dan berkembangnya Posyantek, diharapkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan TTG semakin tumbuh dan berkembang,” ujar tokoh pemekaran Dharmasraya itu.

Saat ini, menurut bupati, beberapa alat TTG yang dihasilkan masyarakat Dharmasraya telah banyak dikembangkan di daerah pemekaran itu untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

“Misalnya, telah ada warga yang berhasil membuat alat penyapu keong mas dan alat pengering kadar air pada getah karet. Kedua alat ini telah dikembangkan di banyak wilayah,” papar bupati.

Pada pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) Nasional ke-15 tersebut, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa sekaligus meluncurkan Program Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyan TTG) kepada Mendagri. Kabupaten Dharmasraya terpilih sebagai salah satu daerah yang menerima luncuran program tersebut.

“Ini tentu kebanggaan bagi kami, sebagai daerah pemekaran yang memang membutuhkan dorongan untuk terus mengembangkan teknologi tepat guna. Karena sebagai daerah yang menopangkan perekonomian pada sektor pertanian dan perkebunan. (h/yt/humas) >> Penata Halaman: Irvand

FIGURA 21

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

Aura Kasih Ingin Disebut Multitalenta ASNAWI BAHAR

Jalan Sukses Tak Selalu Mulus DIA termasuk salah satu pengusaha sukses di kota ini. Aktivitas bisnisnya tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga menggeliat di provinsi tetangga Riau. Dia lah Asnawi Bahar atau akrab disapa Ucok. Berbagai jabatan penting di organisasi pun dipegang menantu mantan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin ini, seperti jabatan Ketua Kadin Sumbar dan

Ketua Umum Asita Pusat.

Namun kesuksesan pria kelahiran 4 Maret 1961 ini, selalu dihubungkan dengan orang nomor satu di Sumbar ketika itu.

Ucok tak menampiknya. Nama besar mertuanya kala itu, turut mendorong perkembangan usahanya. Tetapi sejatinya, bisnis ini sudah dirintisnya sejak masih kuliah.

Dan Ucok juga menyadari satu hal, bahwa jalan menuju sukses itu tak selalu mulus dilewati. Pil pahit itu dirasakannya ketika reformasi bergulir. Dia dituduh korupsi dan didesak mundur dari jabatan sebagai Ketua KNPI Sumbar. Kejaksaan pun memeriksanya. Lalu semua orang takut berurusan dengannya. Dengan terpaksa, Ucok memindahkan sayap usahanya ke Kota Pekanbaru.

Ternyata Tuhan Maha Adil. Di tempat baru, bisnisnya kembali bersinar. Sejumlah kontrak kerja dengan nilai puluhan miliar didapatnya. Kini, badai telah berlalu. Ucok kembali ke Padang. Dan saat ini, dia tercatat sebagai salah seorang calon walikota Padang. (h/vie)

Tak hanya serius dalam menggeluti dunia tarik suara, dewasa ini Aura Kasih juga sering terlihat memerankan sinetron di layar kaca. Pasalnya, Aura ingin dikenal sebagai artis yang serba bisa.

Menurut pelantun tembang Mari Bercinta, tak ada salahnya melakoni semua itu. Selama masih muda, ada kesempatan dan memiliki potensi yang mumpuni, kenapa tidak.

“Asal ada kesempatan, muda, berpotensi, kenapa nggak. Aku ingin dong bisa dibilang artis multi talented,”

ungkapnya saat ditemui di Lanud Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Sabtu (28/9).

Sinetron yang dijalani saat ini juga diakui Aura memiliki ide cerita yang bagus. Itu karenanya ia tertarik terlibat di dalamnya. Kendati demikian, menyanyi juga tidak akan ditinggalkan begitu saja. Pasalnya, nama Aura besar lewat dunia tarik suara.

“Ceritanya menarik, menurut aku nyanyi juga nggak bisa ditinggalkan.

Kalau sinetron diambil karena tawarannya oke,” tandasnya. (h/kpl)

Penonton Koes Plus Puas Bernostalgia DALAM konser tunggal Koes Plus yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27/9) malam banyak generasi tua yang memadati konser. Mereka tampak bernostalgia larut dalam lagulagu hits andalan Koes Bersaudara. Tak sedikit juga kawula muda yang hadir di perhelatan musik tersebut.

Interaksi yang dihadirkan juga begitu cair. Bahkan daftar setlist yang sudah disusun sedemikian rupa tak lagi berfungsi sebagai mana mestinya. Terkadang Koes Plus membebaskan penonton meminta lagu yang akan mereka bawakan.

Dari lagu Telah Lama,

Why Do You Love Me, Kolam Susu, Andaikan, Nusantara 3, Masa Bercinta, Tiba Tiba Kumenangis, Olala, Mawar Bunga, Hidupku Selalu Sepi dibawakan dengan apik demi memanjakan penonton yang datang.

Terlebih lagi saat lagu Buat Apa Susah disuguhkan. Kontan penonton bernyanyi kompak bersamaan. Bahkan seorang ibu-ibu asyik begoyang di depan panggung. Penampilan Murry, Yok Koeswoyodan Yon Koeswoyo pun tak kalah hebatnya. Selama 2 jam mereka menghibur penonton setia.

Namun tetap saja, stamina personel yang sudah tua

Tyas Mirasih Akan Update Foto

membuat mereka kelelahan saat bermain alat musik.

Khususnya Murry yang mulai kelelahan menginjak pedal drum. Itupun tak berlangsung lama. Performa mereka kembali bergairah saat secangkir kopi disuguhkan oleh panitia.

Menutup acara, Koes Plus membawakan lagu KapanKapan sebagai suguhan manis mereka yang terakhir. Tentu saja hal itu ditolak penonton dengan harapan mereka mau terus tampil sampai pagi.

Mendengar permintaan tersebut, Yok melontarkan candanya. “Kalau sampai pagi nanggap wayang saja,” ceplosnya sambil meninggalkan panggung. (h/kpl)

Tantri - Chua Biasakan Pakai Bulu Mata IMEJ Kotak sebagai band rock papan atas di Indonesia memang tak bisa terelakkan.

Dengan pembawaan dan kualitas bermusik, seakan menjadi bukti bahwa jiwa rock telah melekat kuat pada Cella,Tantri, dan Chua.

Namun, semakin bertambahnya usia, dua personil wanita

yaitu Chua danTantri ternyata belajar membiasakan diri untuk lebih feminin. Mereka terus mencoba terbiasa dengan bulu mata palsu.

“Kami lebih mateng.

Untuk off air sih masih casual, t-shirt celana panjang jeans.

Tapi sekarang bedanya saya dan Chua bisa pakai bulu mata palsu,” kata Tantri di

MEIS Ancol, Jakarta Utara.

Dan dalam berpenampilan, khususnya untuk konserkonser besar,Kotak telah memiliki desainer, “Untuk acara on air besar ada desainer kita, Aditya Dwicahya yang selalu bersama kami,” lanjutnya.

Disinggung tentang konser ulang tahun yang ke-

9, Kotak sedikit merasa kecewa karena tak bisa tampil bersama Gigi.

“Jujurnya saya pengen main sama Gigi, bang Armand. Tapi sayang banget mereka lagi di Yogya, jadi ya kami dengan yang lain. Selain itu nanti kita juga kolaborasi dengan Kerabat Kotak,” tandas Tantri. (h/kpl)

MENJADI agen seksi di acara Axe Apollo Space Academy, Tyas Mirasih penasaran bagaimana rasanya berangkat ke luar angkasa. Jika kesempatan itu didapat, Tyas mengaku akan berfoto dan diunggah ke dalam sosial media Path.

Menurutnya, kesempatan naik pesawat angkasa Apollo dan pergi ke luar angkasa bukan hal yang bisa didapatkan dengan mudah. Namun sayangnya keinginan Tyas belum bisa terwujud saat ini, lantaran dalam acara itu ia hanya bisa menjadi agen seksi.

“Kalau boleh ikut gue mau foto-foto terus, update di Path.

Bisa nggak ya? Ingin banget merasakan lah. Rasanya kayak gimana ke luar angkasa,” ungkap Tyas saat ditemui di Landasa Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (28/ 9).

Penasaran sudah pasti dirasakan Tyas. Apalagi ia sangat ingin merasakan pergi ke luar angkasa. Ia berharap, sewaktuwaktu keinginannya itu bisa tercapai.

“Penasaran, serbenarnya ingin banget. Kapan lagi naik Apollo dan ke luar angkasa? Ya mudahmudahan sewaktu-waktu bisa,” harapnya. (h/kpl) Editor : Devi Diany

Penata Halaman : Syahrizal

22

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR SDN 5 Kampung Baru Dapat Drum Band SOLSEL, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Kampung Baru yang terletak di Jorong Taratak Tinggi Kenagarian Alam Pauh Duo mendapatkan bantuan drum band senilai Rp25 juta.

Bantuan drum band yang bisa dimainkan oleh 50 orang siswa tersebut merupakan sumbangan partisipatif PT Supreme Energi Muara Labuh yang bergerak di sektor pertambangan energi panas bumi di daerah itu.

Bantuan diserahkan oleh Site Support Manager PT SEML Jefriando kepada Kepala SD Negeri 15 Kampung Baru Ernaliati, pekan lalu.

“Bantuan ini merupakan bantuan partisipatif perusahaan. Karena, perusahaan belum produksi makanya sulit pula mengatakan kalau bantuan ini Corporate Social Responbility (CSR). Kita berharap saat produksi nanti bantuan CSR akan semakin banyak untuk masyarakat Solok Selatan,” ujar Jefriando.

Ia menyebutkan, walaupun SDN 15 jauh dari pusat kabupaten, namun jangan sampai kalah dengan sekolah lain yang ada di Pusat Kabupaten di Padang Aro dalam memainkan drum band.

“Meski SDN 15 Kampung Baru jauh dari kota, namun para siswa jangan pernah patah semangat untuk belajar. Harus punyakemauan yang kuat dan keistimewaan dalam menguasai alat-alat musik, seperti drum band ini,” terangnya.

Maka dari itu, pihak sekolah hendaknya memanfaatkan bantuan yang diberikan. “Pihak manajemen sekolah SDN 15 Kampung Baru harus mempergunakannya dengan baik sehingga bermanfaat bagi siswa-siswanya. Adakan pelatihan bagi siswa sehingga mereka memiliki kemampuan memainkan drum band,” katanya.

Dengan adanya drum band tersebut, diharapkan mampu mendongkrak popularitas dan prestasi SDN 15, sehingga para siswanya mampu tampil saat ada kegiatan pemerintahan maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan keterampilan drum band.

Kepala Sekolah SDN 15 Kampung Baru Ernaliati menyatakan terima kasihnya atas bantuan dari perusahaan. “Drum band ini sangat besar manfaatnya bagi siswa. Apalagi, jika pihak sekolah membeli sendiri peralatan drum band lengkap tersebut maka sulit terwujud. Sekarang perusahaan memberikannya secara cuma-cuma,” katanya.

Ia menyebutkan, untuk melatih siswa berketerampilan drum band ini, pihak sekolah mempunyai guru seni. Namun, jika guru yang bersangkutan tidak bisa maka pihaknya akan mendatangkan pelatih drum band dari luar,” pungkasnya. (h/col).

Serapan APBD 2013 Sudah 30 Persen SOLSEL, HALUAN — Memasuki semester kedua tahun 2013, serapan anggaran Kabupaten Solok Selatan baru mencapai diperkirakan 30 persen.

Kondisi tersebut dikarenakan terlambatnya proses penenderan proyek kegiatan fisik dan pengadaan barang dan jasa sehingga realisasi serapan anggaran di beberapa dinas masih lambat.

Pelaksana harian Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Solok Selatan Efi Yandri didampingi Kabid Pendapatan Martin Edi kepada Haluan, Jumat (27/9) mengatakan, seharusnya realisasi anggaran memang mencapai 50 persen lebih.

Akan tetapi, anggaran yang besar itu berada pada pelaksanaan proyek fisik.

“Kalau proyek fisik tidak bisa dipaksakan untuk merealisasikan anggaran, misal saja proyek Dinas PU yang harus mencairkan dana sesuai persentase capaian kerja pembangunan di lapangan,” ujarnya.

Ia mengakui, realisasi anggaran baru mencapai 30 persen atau sekitar Rp170 miliar lebih dari besarnya APBD 2013 Kabupaten Solok Selatan sebesar Rp568 miliar. “Kita selalu mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera merealisasikan pos anggaran masing-masing kegiatan. Apalagi kegiatan yang didanai dengan keuangan dari pusat, atau Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain dari realisasi anggaran, Martin Edi menyebutkan, realisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi sampai Agustus 2013 mencapai 33,58 persen. Atau, sekitar Rp9,211 miliar dari target sebesar Rp27,428 miliar.

Sedangkan hibah daerah per Agustus baru mencapai 8,38 persen. Atau, sekitar Rp1,864 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp22,468 miliar. Adapun sumber-sumber dana hibah ini meliputi hibah daerah melalui penjualan Tandan Buah Segar (TBS) bagi perusahaan sawit, perusahaan kayu, teh, biji besi dan emas.

“Kami optimis target PAD itu akan tercapai seperti pada 2012, meski tidak seimbang penerimaannya. Maksudnya, mungkin saja pendapatan dari hasil pertambangan emas tidak ada, tetapi pendapatan dari sektor perkebunan yang menutupi atau sumber-sumber lainnya,” pungkasnya.

Sedangkan untuk retribusi bukan logam, seperti retribusi reklame dan periklanan, retribusi tower dan potensi pajak bumi dan bangunan.

“Kami sedang melakukan pendataan space iklan, menara telekomunikasi/tower, dan bangunan baru. Karena, pada 2014 ini diharapkan maksimal sebagai pendapatan asli daerah,” sebutnya.

Sejak Januari sampai Agustus 2013, uang yang masuk ke kas daerah sudah mencapai Rp333,033 miliar, yang telah dikeluarkan sebesar Rp252,164 miliar, sedangkan sisanya Rp111,241 miliar masih dalam Kas Daerah Kabupaten Solok S e l a t a n . (h/col).

Sarantau Sasurambi

SOLOK SELATAN

SBJ Raih Dua Prestasi Tingkat Sumbar

23

SOLSEL, HALUAN — Program Terintegrasi Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Sangir Balai Janggo dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) meraih prestasi peringkat III Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

FOTO BERSAMA — Ketua TP-PKK Kecamatan Sangir Balai Janggo Ny. Sumarah foto bersama Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria, Ketua TP-PKK Kabupaten Ny. Suriati Muzni Zakaria, Camat Sangir Balai Janggo Muslim dan pejabat kecamatan dan nagari usai menerima penghargaan pada acara pembukaan sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di Padang. ICOL

Pembangunan Pusat Kabupaten Butuh Partisipasi Masyarakat SOLSEL, HALUAN — Pembangunan jalan poros TimbulunLubuk Gadang terus digiatkan.

Kini, tinggal sekitar 48 titik lagi tanaman dan bangunan milik masyarakat yang akan dibebaskan.

Kepala Bagian Pemerintahan Umum (PUM) Setda Kabupaten Solok Selatan Danas Bahar kepada Haluan, Jumat (27/9) menyebutkan, rencana pelebaran jalan poros dari Timbulun- Lubuk Gadang sudah dimulai sejak 2008.

“Rencana pelebaran jalan ini sudah disosialisasikan dari masjid ke masjid. Bahkan, sejak saya menjadi wali nagari dulu pada 2006. Ketika saya menjabat Sekretaris Camat Sangir, kami juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut, ada dua kategori saja yang diganti pemerintah, yaitu tanaman dan bangunan.

Sedangkan tanah tidak diganti rugi,” katanya.

Ia meminta masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan negeri ini. Terutama pembangunan Kecamatan Sangir sebagai Pusat Kabupaten Solok Selatan. “Kami

terikat oleh undang-undang untuk membebaskan lahan ini, kalau saja pemda boleh membayar tidak berdasarkan Tim 9 atau seperti jual beli tanah yang dilakukan masyarakat, tentulah ini sudah lama tuntas,” sebutnya.

Kendala yang dihadapi Pemda Solsel adalah tidak bersedianya masyarakat menyerahkan tanahnya. Padahal, yang diganti rugi hanyalah bangunan dan tanaman.

“Kalau masyarakat bersikeras terus, maka pembangunan jadi terhambat. Yang rugi bukan pemda, tetapi masyarakat yang lambat merasakan pembangunan,” terangnya.

Dari 48 titik yang tinggal, sudah ada 23 titik yang sedang diupayakan pembayaran ganti rugi tanaman dan bangunan. “Ada 23 titik yang pemiliknya setuju untuk dibayarkan, maka kami sedang mengupayakan perhitungannya bersama tim 9,” katanya.

Menurutnya, pembangunan jalan utama pusat kabupaten itu terus berlanjut. Tanah mana yang bisa dikerjakan maka pemda akan melakukan pengerjaannya. “Yang sudah bisa digarap maka dilanjut-

kan terus. Bagi yang tidak bersedia, ditinggalkan dulu,” tuturnya.

Dengan adanya pelebaran jalan tersebut, nantinya akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Seperti yang sudah dirasakan oleh masyarakat yang tinggal dari Simpang Tiga Padang Aro sampai Timbulun. Di sepanjang jalan tersebut berdiri ruko, rumah makan, dan tokoh-tokoh yang menyediakan kebutuhan lainnya. Sedangkan, sepanjang Simpang Tiga Padang Aro ke arah Lubuk Gadang sangat lamban sekali geliat ekonominya.

Danas Bahar menyebutkan, ada beberapa titik penting yang akan dibebaskan lahannya untuk pembangunan fasilitas umum pemerintahan. Seperti tanah di depan kantor pekerjaan umum, lokasi parkir GOR Rimbo Tangah, dan lanjutan pembebasan lahan kantor SKPD. “Kita berharap ke depannya masyarakat memperhatikan jarak depan rumah dengan tepi jalan, upayakan tidak terkena jika adanya pelebaran jalan, sehingga tidak ada persoalan di belakang hari,” ungkapnya. (h/col).

Solsel Akan Bangun Pabrik Pengelolaan Manggis SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menargetkan pembangunan pabrik mini dalam pengelolaan manggis pada 2018.

“Kita menargetkan akan membangun pabrik mini yang akan mengelolah manggis pada 2018. Ini perlu kerja keras dinas pertanian melalui bidang hortikultura. Agar bekerja ekstra sehingga rencana membangun pabrik mini ini terwujud,” kata Kepala Badan Perencanaan, Pengelolaan, dan Penanaman Modal Daerah Syamsurizaldi.

Menurutnya, ada dua jenis buah yang potensi di Kabupaten Solok Selatan untuk dikembangkan pembangunan pabrik olahannya.

Yaitu, jeruk dan manggis. Program pengembangan kebun jeruk sudah gencar dilaksanakan di Solsel. Saat ini hampir 500 ha kebun jeruk di Solsel. Namun, karena jeruk masih tinggi kebutuhan pasarnya dan

produk olahannya pun sedikit.

Akhirnya, pemkab memutuskan untuk fokus pengembangan komoditi andalan daerah yaitu manggis.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Yul Amri melalui Kabid Hortikultura Vera Septaria menjelaskan, sebenarnya yang potensial untuk dibangunkan pabrik olahan adalah komoditi jeruk.

“Kita sudah dua tahun fokus mengembangkan kebun jeruk.

Apalagi program pengembangan kebun jeruk ini ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi di samping dukungan dana sharring dari APBD kabupaten,” sebutnya.

Vera Septaria merinci, pada 2011 sudah ada 407 ha kebun jeruk. Proyeksi dan target pada 2015 akan terwujud 550 ha kebun jeruk. Sedangkan pada 2020 akan terbentuk 2000 ha kebun jeruk.

WAKIL Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyalami Pengurus Gerakan Pramuka Saka Bhakti Husada Solok Selatan yang dilantik Kamis kemarin. ICOL

Proyeksi dan target tersebut bukan hanya hayalan saja, di samping masih luasnya lahan kosong di solok selatan dan adanya dukungan dana dari pemerintah pusat dan provinsi.

“Akan tetapi, memang kebutuhan jeruk sangat tinggi sedangkan buah segar yang ada sekarang belum memenuhi. Banyak juga jeruk dari Solsel yang dipasarkan di luar kabupaten. Apalagi kebiasaan konsumsi jeruk masyarakat Solok Selatan masih rendah. Ratarata hanya setengah buah saja per hari setiap orang makan jeruk di daerah kita ini,” pungkasnya.

Sedangkan untuk kebun manggis, Solok Selatan baru memiliki 157 ha. Sekitar 120 ha baru ditanam pada 2012 yang kemungkinan berbuah pada 2018 mendatang. “Saat ini manggis di Solsel baru yang produksi sekitar 8 ha. Satu ha memuat 100 batang, dan satu batang manggis bisa menghasilkan 56 kg dalam satu kali musim panen,” sebutnya.

Untuk dapat mewujudkan pabrik mini manggis, maka dinas pertanian menargetkan pengembangan kebun manggis 2000 ha.

Dengan rincian, kebun yang sudah ada sekitar 157 ha, rencana perluasan kebun manggis sampai 2015 seluas 500 ha. Maka, Dinas Pertanian memogramkan menanami 2000 ha kebun manggis ditambah 1000 ha dari program penanaman dan penghijauan DAS dari Dinas Kehutanan.

“Kita optimis bisa mewujudkan pabrik mini, setidaknya produksi rumah tangga saja dulu. Mungkin 2030 program pabrik olahan manggis bisa dipenuhi dari hasil panen lokal. Tetapi, kalau kabupaten/kota tetangga bisa menjual manggisnya ke Solsel, maka pabrik mini olahan ini bisa saja diwujudkan,” jelas Vera Septaria. (h/col).

Sedangkan, Pendamping Lokal Program PNPM Kecamatan Sangir Balai Janggo, Deswijanita (49), warga Jorong Muktitama Sungai Kunyit, meraih peringkat pertama tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno dan disaksikan oleh Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria serta Ketua TP-PKK Kabupaten Ny. Suriati Muzni Zakaria, pada 26 September 2013 di GOR H. Agus Salim Padang.

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Selatan Ny. Suriati Muzni Zakaria mengucapkan apresiasi kepada Pengurus PKK Kecamatan, terutama Ny. Sumarah muslim.

“Kita ucapkan terima kasih dan bangga kepada Ny. Sumarah Muslim, selaku Ketua TPPKK Kecamatan SBJ, yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi yang diraih hendaknya selalu dipertahankan dan ditingkatkan pelaksanaan programnya di kecamatan.

“Alhamdulillah, Kecamatan SBJ telah berhasil mengangkat nama Kabupaten Solok Selatan di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Berkat kerja sama yang baik antara TP-PKK Kecamatan dengan PNPM-MPd, sehingga TP PKK kecamatan mendapat juara III tingkat provinsi dan Pendamping Lokal PNPM Kecamatan berhasil menggondol juara I Tingkat Provinsi Sumatera Barat,” jelasnya.

Menindaklajuti penghargaan yang diterima tersebut, TPPKK Kecamatan bersama pembinaan Pemerintah Kecamatan Sangir Balai Janggo telah membentuk kerja sama dengan kelompok tani Himpunan Wanita Perkebunan (Hiwaper) PT. TKA. “Kita sudah melakukan pembinaan program PKK

terintegrasi dengan PNPMMPd di Kenagarian Talao Sungai Kunyit pada 21 September 2013. Kita menyanggupi dan menyetujui usulan Hiwaper (Himpunan Wanita Perkebunan) PT. TKA agar dibentuk UP2K terintegrasi dengan Posyandu dan PAUD di Jorong Sungai Talang,” ujar Ketua TP-PKK Kecamatan Sangir Balai Janggo Ny. Sumarah.

Camat SBJ Muslim didampingi Ketua UPK Sangir Balai Janggo Ikhsan Eka Putra menyebutkan, sejak 2009 sampai saat ini, sudah banyak manfaat program PNPM yang didapatkan oleh masyarakat. Mulai dari program Koperasi Simpan Pinjam Perempuan, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), program beasiswa, pembangunan infrastruktur dasar dan sarana pendidikan.

Kecamatan SBJ sudah memiliki 50 kelompok SPP yang aktif dengan jumlah dana khas dan pinjaman anggota mencapai Rp1,2 miliar. Untuk program UP2K, ada empat kelompok yang mendapatkannya. Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur dasar sudah banyak.

Ia merinci, program PNPM pada 2009 telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), TK/ PAUD Mercu, pengerasan jalan Talunan Baru II. Pada 2010, PNPM telah membangun PLTMH Koto Sungai Kunyit, PLTMH Sungai Gerinjing, Beasiswa SD-SMP Mercu.

Pada 2011, PNPM membangun Madrasah Diniyah Awaliyah Sungai Gadiang, pengerasan jalan lingkar Muktitama, dan pengerasan jalan Talunan Baru I. Pada 2012, PNPM membangun TK/PAUD Sungai Takuak, dan pembangunan gedung posyandu Ngalau Indah dan pada 2013 membangun MDA Sungai Keruh, pembangunan posyandu Muktitama, dan pengerasan jalan lingkar Kurnia Maju. (h/col).

SDN 15 Kampung Baru Kekurangan Lokal SOLSEL, HALUAN- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Kampung Baru membutuhkan penambahan empat ruang baru.

Dua unit untuk ruang belajar, satu ruang untuk perkantoran dan satunya lagi untuk perpustakaan. Saat ini, SD negeri yang terletak di Jorong Taratak Tinggi Kenagarian Alam Pauh Duo, memiliki lima unit ruangan, empat unit digunakan untuk kelas dan satu ruangan untuk perkantoran.

Kepala sekolah SDN 15 Ernaliati menyebutkan, kekurangan ruangan tersebut karena sekolah masih tergolong baru. “Kita belum ada murid yang tamat di sekolah ini, jumlah murid baru mencapai 113 orang. Saat ini siswa kelas I, II dan III belajar di kelas darurat berukuran 7 x 2,5 meter, karena kelas yang adatidak mencukupi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, bila hujan turun para siswa yang belajar kelas darurat tersebut sering mengeluh kedinginan. Sampai-sampai air hujan masuk ke kelas sehingga tidak efektif lagi proses belajar mengajarnya.

“Kami harap ini menjadi perhatian, setidaknya kami membutuhkan dua ruang kelas lagi untuk kegiatan PBM,” pintanya.

Katanya, sebelum siswa belajar di kelas darurat, pihak sekolah bersama masyarakat setempat sudah pernah membuatkan kelas sementara di sekitar sekolah.

Akan tetapi kelas sementara tersebut dihantam angin kencang.

Selain kekurangan kelas, sekolah tersebut juga kekurangan tenaga guru. “Kami di sini hanya mempunyai empat orang guru Pegawai Negeri Sipil dengan rincian guru kelas, guru olahraga dan guru agama serta kepala sekolah. Sedangkan proses belajar mengajar selama ini, dibantu dengan 10 orang guru sukarela yang menjadi andalan di sekolah,” pungkasnya.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Solok Selatan Ezawati, mengatakan, anggaran untuk pembangunan sekolah tahun ini hanya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan hanya bisa difungsikan untuk rehab.

“Sekarang untuk pembangunan baru tidak ada dan DAK hanya bisa dipergunakan untuk rehab sedangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten belum ada anggarannya,” jelasnya. (h/col). >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Irvand

24

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 24 DZULQAEDAH 1434 H

27 Poin Hasil Konvensi UN KONVENSI UN merumuskan 27 poin rangka peningkatan kualitas pendidikan nasional.

1.

Pencapaian mutu sekolah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dan peningkatan standar secara berkala.

2.

Diadakannya UN mempunyai dasar hukum yang tercantum dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku.

3.

Keberagaman kualitas sekolah di Indonesia memerlukan standar yang berlaku secara nasional yang pencapaiannya diukur melalui UN. 4.

UN mampu memberikan informasi pencapaian kompetensi sampai dengan ke tingkat sekolah dalam perbandingannya antar waktu, antar sekolah baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

5.

Hasil UN dapat digunakan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Hasil UN tingkat SMA dapat digunakan untuk pemetaan dan pembinaan.

6.

Untuk menjamin krediilitasnya, maka UN harus diselengarakan secara institusional dan profesional oleh suatu lembaga independen, pencapaiannya dikembangkan melalui roadmap secara bertahap. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) penyelengaraan UN meliputi: i) Penyusunan UN, pembuatan soal dengan melibatkan pendidik dan para ahli di bidangnya. ii) Mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, jumlah paket soal adalah 20 dengan tingkat kesukaran setara. iii) penyiapan bahan ujian mengikuti tahapan dan prosedur pengembangan standar, termasuk di dalamnya kisikisi penulisan soal, telaah, uji coba, analisis butir dan perakitan.

7.

Pengandaan dan distribusi soal dilaksanakan provinsi dengan pengawasan pemerintah pusat dan perguruan tinggi negeri serta perguruan tinggi swasta.

8.

Keberhasilan peran pemerintah pusat (seperti yang dimaksud butir ke tujuh) dan dukungan dari lembaga terkait.

Yaitu DPR, Kementerian Keuangan, dan kepolisian. Ketika ada force major, penundaan pelaksanaan UN harus dilakukan secara nasional.

9.

Panitia penyelenggaraan UN terdiri dari panitia penyelenggara tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

10. Peran perguruan tinggi negeri dan swasta dalam UN meliputi pengawasan percetakan dan distribusi soal UN dari pendidikan dasar.

11. Peran provinsi, dinas pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam UN meliputi penyiapan bahan, pelaksanaan, termasuk distribusi UN, penggandaan, pemindaian dan skoring.

12. Peran kabupaten/kota dalam UN meliputi distribusi dari satuan pendidikan, pemindaian dan peran satuan pendidikan dalam UN meliputi penyiapan biodata peserta didik, penentuan calon pengawas ruang ujian dan pegawasan di ruang ujian.

13. Peningkatan kredibilitas dan aksesibilitas UN dilakukan dengan cara peningkatan koordinasi pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi negeri dan swasta, satuan pendidikan negeri dan swasta dalam UN. 14. Pelaksanaan UN ke depan dilakukan melalui penjaminan aksesibilitas, kredibilitas dan akuntabilitas.

15. Pembentukan lembaga mandiri profesional yang memiliki otoritas yang rintisan sistemnya melalui roadmap.

16. Dalam penentuan kelulusan penggabungan nilai UN tetap pada komposisi 60-40 persen. Batas kelulusan standar nasional dari tahun ke tahun dinaikkan secara bertahap.

17. Konstruksi soal UN terus menerus ditingkatkan sehingga dapat mengukur kemampuan peserta didik pada ranah kognitif yang lebih tinggi, kemampuan pada ranah afektif, kemampuan psikomotorik dan interaktif.

18. Sasaran komposisi penggabungan nilai pada nilai kelulusan UN adalah 100 persen nilai UN dan 100 persen nilai sekolah dengan ketentuan bahwa semua peserta didik harus lulus di kedua nilai tersebut untuk dapat dinyatakan lulus pada jenjang penddidikan yang diikutinya. Sasaran ini akan dapat dicapai paling lama 5 tahun dengan pemenuhan delapan standar pendidikan.

19. Pada penentuan kelulusan di tingkat sekolah, nilai rapor diberi nilai yang lebih tinggi dari UN dengan komposisi 70:30 yang diiringi dengan peningkatan kapasitas guru, terutama di bidang penilaian.

20. Nilai tiap semester pada sekolah dikirim ke dinas pendidikan kabupaten/kota, dan provinsi, serta ke Kementerian Agama melalui LPMP. 21. Pengawasan dan pengamanan bahan ujian dilakukan dengan cara: a. Pengawasan dalam penyusunan kisi-kisi yang dilakukan pusat. b. Perakitan paket soal diawasi BSNP. c. Serah terima master soal diselenggarakan penyelenggara pusat ke provinsi disaksikan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepolisian dan kanwil. d. Selama master soal belum dicetak, pengamanan dan pengawasan menjadi tanggung jawab kepolisian.

22. Pengelolaan data peserta UN dilakukan dengan cara: a. Pengamanan nilai rapor dikirim setiap semester kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan provinsi. b. Pemerintah menetapkan dan menjalankan ketentuan serta sanksi yang tegas kepada dinas pendidikan yang tidak mengirimkan nilai rapor calon peserta UN sesuai ketentuan yang berlaku. c. Pemerintah menetapkan batas waktu penyerahan data UN dan nilai rapor. d. Pengiriman nilai rapor dilakukan secara online. Bagi sekolah yang belum memiliki data online akan dipertimbangkan pada era berikutnya. Akan ada penyesuaian agar online bisa dilakukan pada sekolah tersebut.

23. Penggandaan dan distribusi soal dilakukan berpegang pada penanggung jawab dan pengisian UN yang diawasi pusat, serta pengawasan dilakukan oleh perguruan tinggi.

24. Pengawasan pada saat UN akan berpegang pada: a. Pengawas pelaksanaan UN di satuan pendidikan akan diawasi perguruan tinggi, dewan pendidikan dan LPMP. b. Pengawas ruang ujian dilakukan secara silang oleh guru. c. Pengawas satuan pendidikan dan pengawas ruang ujian ditetapkan oleh perguruan tinggi yang berkorodinasi dengan dinas pendidikan. d. Aparat kepolisian saat pelaksanaan pengawasan tidak menggunakan pakaian dinas. e. Pengawas ruang yang melakukan pelanggaran wajib dikenakan sanksi.

25. Pengolahan data hasil ujian akan mempertimbangkan: a. Pemindaian SMA yang dilakukan oleh perguruan tinggi, SMP oleh dinas provinsi, dan sekolah dasar oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan batuan polisi. b. Penskoran hasil UN dilakukan oleh penyelengara pusat yang diawasi BSNP. c. Validasi nilai sekolah dilakukan oleh penyelenggara pusat dan diawasi BSNP. 26. Salah satu fungsi penting UN adalah untuk pemetaan, maka dari itu Kemdikbud segera melakukan analisis hasil UN dan didistribusikan ke semua provinsi di seluruh Indonesia dengan meminta kepada semua pihak untuk menggunakannya sebagai rujukan utama pengembangan pedidikan.

27. Perlu disusun pos penyelenggaraan UN yang komprehensif sebagai pedoman penyelenggaran nasional.

WAMENDIKBUD — Wamendikbud Musliar Kasim berpidato saat penutupan konvensi UN di Gedung Kemdikbud, Jumat(27/9).IST

KEDEPAN KELULUSAN PAKAI NILAI UN 100 PERSEN

UN Rendah, Kemdikbud Akan Intervensi Sekolah Konvensi Ujian Nasional (UN) yang berlangsung 26-27 September kemarin menyimpulkan UN tetap digelar. Bahkan, ke depan kelulusan akan memakai nilai UN 100 persen.

JAKARTA, HALUAN – Meskipun diwarnai aksi penolakan Ujian Nasional (UN), namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap akan menggelar UN setiap tahun. Bahkan, Kemdikbud akan mengintervensi sekolah-sekolah yang mendapat nilai UN rendah.

Hal tersebut disampaikan Wamendikbud Musliar Kasim, saat menutup Konvensi UN di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (27/9).

“Nantinya sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA yang mendapatkan nilai (UN) terendah akan kita lakukan intervensi,” kata Musliar.

Menurut mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang ini, intervensi tersebut akan diawali dengan mengecek keadaan belajar mengajar di

sekolah tersebut. Misalnya, jika setelah dilakukan pengecekan diketahui suatu sekolah kekurangan guru, maka guru di sekolah tersebut akan ditambah. Namun, jika diketahui kalau jumlah guru di sekolah tersebut sudah memadai, maka akan dicari lagi penyebab lainnya. Dengan demikian, akar masalah utamanya dapat terselesaikan.

“Kalau jumlah gurunya ternyata cukup, maka kita analisis lagi, mungkin kompetensi gurunya yang kurang. Bisa kita berikan pelatihan,” lanjut Musliar.

Dengan melakukan intervensi, Musliar berharap dapat memperbaiki kualitas sekolahsekolah yang mendapatkan nilai UN rendah tersebut.

Terkait aksi penolakan UN yang mewarnai konvensi, Wa-

mendikbud mengatakan, UN adalah sebuah sistem untuk mengukur standar dalam memajukan pendidikan nasional.

Makanya, bagi yang memahami besarnya manfaat UN justru mengusulkan peningkatan ambang batas kelulusan. Dari waktu ke waktu, menurutnya, standar kelulusan harus ditingkatkan sejalan dengan niat meningkatkan kualitas pendidikan melalui lulusannya.

“Saya mengikuti diskusi konvensi, ada yang mengusulkan kelulusan 70:30, ada yang 60:40.

Suatu hari kelulusan akan menggunakan nilai ujian sekolah 100 persen, dan ujian nasio-

nal 100 persen,” katanya.

Menurut Musliar, hal itu bisa di lakukan secara bertahap. Secara berkala, standar kelulusan harus ditingkatkan untuk menjamin kualitas lulusannya.

“Kalau mau meningkatkan kualitas, kita harus punya ukuran, kalau tidak begitu, tak ada gunanya,” ujarnya.

Konvensi UN yang berlangsung pada 26-27 September 2013 dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Acara ini menghadirkan para pegiat pendidikan untuk bersamasama menentukan format UN terbaik pada pelaksanaan UN

tahun ajaran ini.

Kemdikbud sudah menggelar Pra-Konvensi UN di tiga kota di Indonesia, yakni Denpasar, Medan, dan Makassar.

Ketiga kota itu dipilih dimaksudkan untuk mewakili Indonesia bagian tengah, Indonesia bagian barat, serta Indonesia bagian timur. Pra-Konvensi dari masing-masing daerah membawa usulan manajemen UN, terutama tentang persentase nilai kelulusan. Diusulkan juga masalah pencetakan serta distribusi soal UN, apakah akan dipusatkan atau dilaksanakan di masing-masing provinsi. (h/kcm)

IAIN IB Gelar Wisuda Hari ini PADANG, HALUAN – Institut Agama Yusna Liani (Fak. Dakwah), Ilmas (Fak. Islam Negeri (IAIN) Imam Syari’ah), Hilmi Junaida Bonjol Padang menggelar (Fak. Tarbiya), Dewi Sarwisuda hari ini, Senin (30/ tika (Fak. Ushuluddin), 9). Ada sebanyak 734 maLisa Sari Murni (Fak. hasiswa yang diwisuda Adab) dan Nisa Arrahmi angkatan ke-70 tahun aka(Fak. Syari’ah). demik 2013/2014 tersebut.

Rektor Makmur Syarif Adapun mahasiswa juga menambahkan IAIN yang akan diwisuda adalah ke depan dengan tujuan 82 orang untuk program keinginan secara bersama Magister Agama (MA) dam MAKMUR SYARIF ingin melakukan peruRektor IAIN 2 orang program doktoral. bahan status menjadi UniSisanya 74 orang dari versitas Islam Negeri (UIN) fakultas Adab, 98 orang dari fakultas Imam Bonjol Padang. Prosesnya saat dakwah, 159 orang dari fakultas ini sudah dalam tahap pembenahan Syari’ah, 248 orang dari Fakultas berbagai syarat-syarat dengan meliTarbiyah dan 71 orang dari Fakultas batkan Prof. Dr. H. Azhyumardi Azra, Ushuluddin.

MA serta para tim yang dinilai solid dan Rektor IAIN IB, Makmur Syarif bakal mampu mewujudkannya. kepada Haluan menyatakan, mahasiswa “Kita optimis akan dukungan beryang akan diwisuda adalah angkatan ke- bagai pihak. Yang nantinya juga akan 70 ini dari puluhan ribuan alumni yang didukung oleh LKAAM, MUI dan Ketua hasilkan IAIN IB. Mahasiswa yang DPRD Sumbar,” ungkapnya. (h/cw-lex) diwisuda tersebut adalah mahasiswa yang telah memenuhi standar keilmuan di bidangnya masing-masing. ‘’Kita juga melihat kalau para alumni telah mampu memperlihatkan professional dirinya dalam berbagai lembaga dan dunia kerja serta dalam ranah perpolitikan di daerah dan nasional hingga dunia Internasional,” tuturnya.

Dikatakannya, saat ini ada lulusan terbaik dan bintang aktivis kampus. Pada wisuda kali ini, kata Makmur Syarif didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. H. Syarfruddin, MA serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama Prof. Dr. H. Asariwarni, MH, ada Sembilan orang lulusan terbaik dan akan diberikan piagam penghargaaan.

Kesembilan orang lulusan terbaik itu telah di-SK-kan dengan masingmasing lulusan meraih predikat amat baik dan cumloude. Mereka adalah Nasharuddin dan Fauzi Fernandes masing-masing dari programpascasarjana (PPS). Sedangkan tujuh orang lagi adalah untuk gelar kesarjanaan S1 yakni, Rizhasca Amra (Fak. Adab), >> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Jefli