Haluan 30 Oktober 2013

RABU, 30 OKTOBER 2013

Harian Umum

25 DZULHIJJAH 1434 H

MEDIA GROUP

EDISI 26, TAHUN KE 65

IKLAN

0751 4488700

SIRKULASI

082388441221

REDAKSI

082390765000

Eceran Rp3.500/eks

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

www.harianhaluan.com

HARI INI PADANG MEMILIH

HARI INI DITINJAU PRESIDEN SBY SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.43 12.05 15.22 18.10 19.20

WIB WIB WIB WIB WIB

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).

(QS Al Hajj 22:1) Sumber: www.pkpu.or.id

KHAS

Jembatan Kelok 9, Karya Anak Bangsa PADANG, HALUAN — Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Rabu (30/ 10) meninjau Jembatan Kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota. Presiden SBY juga akan meresmikan proyek prestisius karya anak bangsa itu bersama dengan Rumah Gadang Istano Pagaruyuang, Kamis (31/10) di Lapangan Stasiun TVRI

Sumbar, Bypass, Padang.

Sebagai proyek monumental dan proyek multi years, jembatan kelok-9 menghabiskan dana yang cukup besar, dan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan pembangunannya. Kelok-9 memiliki jembatan sepanjang 943 meter, dan jalan sepanjang 2.089 meter. Sedangkan dana untuk pembangunannya mencapai Rp602

miliar, dan waktu pengerjaannya mencapai 10 tahun.

Jika proyek ini tidak bersifat multiyears, maka pembangunannya diperkirakan hanya memakan waktu sekitar empat tahun saja. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kagum dengan Jembatan Kelok 9 yang murni karya anak bangsa. Seluruh materialnya

>> JEMBATAN hal 7

Tim Sukses Kasak-kusuk HARI ini, Rabu 30 Oktober 2013 masyarakat Padang memilih pemimpin kota ini untuk lima tahun mendatang. Tim sukses masing-masing calon bekerja keras untuk memenangkan jagoannya.

PADANG, HALUAN — Tim Sukses (Timses) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota (Cawako/Cawawako) Padang kasak-kusuk sehari menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang. Jika ada temuan yang mencurigakan, mereka langsung memberi laporan ke posko.

Meski sudah masa tenang, namun kampanye secara diamdiam dan melalui SMS masih terjadi. SMS itu berisi ajakan memilih pasangan tertentu.

Sendok Tempurung Masih Bertahan

Z

AMAN boleh saja berubah. Teknologi makin makin baju. Tapi peralatan rumah tangga tradisional masih dminati. Salah satunya sanduak tampuruang (sendok tempurung) yang hingga kini masih digunakan oleh warga yang tinggal di wilayah Nagari di Luhak Nan Tuo. Meskipun saat ini sudak cukup banyak produk sendok dari bahan logam ataupun porselin, ternyata masyarakat masih bertahan memakai sendok yang tangkainya dari bahan batang bambu dan daun sendoknya dari tempurung kelapa itu.

Pendukung Cawako juga memanfaatkan jejaring sosial facebook untuk mempengaruhi pemilih.

Tak hanya itu, back campaign (kampanye hitam) menjelang Pilkada Kota Padang dalam bentuk selebaran juga sudah mulai beredar di masyarakat yang mencemari nama baik beberapa kandidat walikota dan wakil walikota.

Selebaran itu dalam bentuk fotokopi berita yang terbit di Surat Kabar Umum Suara Keadilan edisi No.887 28 Oktober-4 November 2013. Dalam selebaran itu dikatakan, saksi-saksi penyelesaian kasus sengketa rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009 antara Pemko Padang dengan Pedagang Pasar Raya di Komnas HAM, diduga ada unsur korupsi dengan Pemko Padang dalam hal ini Walikota Padang Fauzi Bahar.

Sepanjang pagi hingga malam kemarin, posko-posko tim peme-

>> TIM SUKSES hal 7

>> SENDOK TEMPURUNG hal 7

PLN Ingkar Janji PADANG, HALUAN — Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Sumatera Barat (Sumbar), ingkar janji.

Pasalnya sampai saat ini, perbaikan (maintenance) pembangkit listrik Ombilin Sawahlunto, belum juga siap.

Padahal, GM PLN Wilayah Sumbar Warsito Hadi pada 5 September 2013 lalu telah berjanji, akan menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik sampai akhir bulan Oktober ini.

CAWAKO — 10 pasangan Cawako/ Cawawako bertarung dalam Pilkada Padang hari ini, Rabu (30/10/2013). Ini merupakan Pilkada langsung kedua bagi Kota Padang.

Presiden Minta Tingkatkan Produksi Pangan Gunakan Hak Pilih dengan Bijak BUKITTINGGI, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta menteri, gubernur dan dunia usaha saling bekerja sama fokus pada peningkatan produksi pangan, meskipun ancaman alih fungsi lahan pertanian, masih mewarnai dunia pertanian di Indonesia.

“Peningkatan ini harus dilakukan, karena sejauh ini ketika terjadi krisis pangan, jalan keluar yang langsung diambil adalah mengimpor, termasuk komoditas pokok,

>> PLN INGKAR hal 7

Calo CPNS Gentayangan PAINAN, HALUAN — Menjelang ujian dan pengumuman hasil Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II di Pesisir Selatan mulai bermunculan broker dan “penjual” nama pejabat. Modus yang dipergunakan adalah oknum mendatangi peserta ujian CPNS Kategori II ke rumah yang bersangkutan.

Salah seorang peserta ujian CPNS Kategori II di Batang Kapas yang tidak bersedia namanya menyebutkan, ia mengaku telah didatangi seseorang yang mengaku dekat pejabat di Pessel. Oknum tersebut menawarkan membantu untuk meluluskan.

“Awalnya saya kurang tertarik, namun karena ada tawaran bahwa pembayaran uang “jasa” setelah lulus

>> CALO CPNS hal 7

Advertorial

DI TENGAH ISU ALIH FUNGSI LAHAN

Pengadaan irigasi terlambat, maka masyarakat di Dharmasraya melakukan alih fungsi lahan. MARYADI

>> PRESIDEN MINTA hal 7

lihnya, guna menenPADANG, HALUAN tukan pemimpin Pa— Hari ini, Rabu (30/ 10), warga Kota Padang ke depan.

Zulherman mengadang menentukan pilitakan, arah pembahan siapa yang akan ngunan ataupun masa memimpin Padang lima tahun ke depan. depan Kota Padang lima tahun mendatang Sebanyak 560.732 peakan ditentukan oleh milih akan memilih pilihan warga Kota 10 pasang calon walikota dan wakil waliPadang hari ini.

ZULHERMAN “Jangan sia-siakan kota di 1.532 tempat pemungutan suara (TPS) yang kesempatan yang hanya datang tersebar di 11 kecamatan dan sekali lima tahun ini. Mari kita 104 kelurahan di Kota Padang. gunakan hak pilih dengan bijak,” Ketua DPRD Kota Padang katanya. Zulherman menambahZulherman pun mengajak, kan, selama masa kampanye seluruh warga Kota Padang >> GUNAKAN HAK hal 7 untuk menggunakan hak pi-

DELAPAN TAHUN MENUNGGU

Novila Mayangsari Tanjung (18) bersama ibunya Femilawati Tanjung yang merupakan korban gempa Nias 2005, dipeluk oleh Ibu Ani Yudhoyono di teras Istana Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (29/10).

Korban Gempa Akhirnya Bertemu SBY BUKITTINGGI, HALUAN — Novila Mayangsari Tanjung (18) bersama ibunya Femilawati Tanjung tak kuasa menahan tangisnya tatkala diberi kesempatan bertemu dengan Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono di teras Istana Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (29/10).

Novila Mayangsari Tanjung atau yang akrab disapa Novi adalah salah seorang korban gempa Nias tahun 2005 yang mendapat bantuan pendidikan dari istana kepresidenan sebesar Rp10 juta.

Novi merasa senang, karena telah delapan tahun dirinya beserta keluarga

ingin bertemu Presiden SBY hanya untuk sekedar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang pernah Ia dapatkan.

Ia juga merasa bersyukur kepada Yang Maha Kuasa bisa bertemu Presiden SBY,

>> KORBAN hal 7

HASWANDI

LIPUTAN UTAMA HAL. 2 I SUMBAR HAL. 4 I OLAHRAGA HAL. 17 I BERITA PADANG HAL. 9 I EKONOMI BISNIS HAL. 15 I PENDIDIKAN HAL. 24 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

HARI INI TERBIT

24 HALAMAN

>> Penata Halaman : David Fernanda

2

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

MILIKI SENPI, NYARIS TEMBAKI POLISI

Oknum TNI Digerebek Saat Pesta Sabu REALISASI PROYEK MP3EI

Koridor Sumatera Urutan Ketiga BUKITTINGI, HALUAN—Realisasi proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di koridor Sumatera berada di urutan ketiga. Didahului oleh koridor Jawa dan Kalimantan. Realisasi di kawasan ini menurut Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, mencapai 113 triliun. Sementara realisasi proyek MP3EI secara keseluruhan di Indonesia sudah mencapai 737,9 triliun.

“Realisasi MP3EI di Sumatera ini masih berada pada bidang infrastruktur, sektor riil yang merupakan hilirisasi dari industri manufaktur,” kata Hatta Rajasa, usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (29/10).

Program MP3EI merupakan salah satu program jangka pendek yang dibuat dalam menuntaskan masalah pembangunan ekonomi masyarakat, disamping sudah adanya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang dibuat oleh presiden.

MP3EI yang diluncurkan pada tahun 2011 ini, pada 2014 mendatang bisa mencapai nilai investasi 4.000 triliun.

Strategi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia memiliki tiga pilar. Pilar pertama menempatkan enam koridor pembangunan mulai zona Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Papua Barat, Bali, NTB dan NTT. Pilar kedua, untuk pembangunan pelabuhan udara, pelabuhan laut, jalan tol dan semua yang diprioritaskan, tidak menggunakan anggaran pemerintah. Jadi yang didorong untuk pembangunan infrastruktur adalah BUMN dan pihak swasta. Hingga saat ini sektor swasta sudah menyumbang melebihi angka 35 persen untuk investasi dalam program MP3EI ini.

Kemudian, pilar terakhir MP3EI adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan plmu pengetahuan dan teknologi. (h/eni)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Salah seorang anggota TNI dari kesatuan Kodim 0307 Batusangkar bernama Edi Satrio panggilan Edi (37), bersama 3 orang rekannya yakni Irwan (49), Ayu Sefira (28) dan Yet (44), Jumat (25/10) dinihari digerebek petugas gabungan dari dua kesatuan, yakni Satuan Reserse Kriminal serta Satuan Reserse Narkoba Polres Limapuluh Kota.

Keempatnya digerebek ketika sedang melakukan pesta narkoba jenis sabu di Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Penggerebekan tersebut dilakukan di rumah Irwan sekaligus pelaku yang ikut ditangkap polisi. Bahkan saat penangkapan berlangsung, oknum TNI yang saat itu sedang berpakaian bebas, nyaris menembak petugas polisi dengan mengeluarkan senjata api rakitan yang dimilikinya. Untung, dengan kesigapan petugas, senjata api rakitan jenis Revolver FN 46 kaliber 9 mm milik pelaku, berhasil diamankan.

“Benar, dari 4 pelaku salah satunya merupakan anggota TNI yang masih aktif dari kesatuan Kodim 0307 Batusangkar. Sedangkan 3 pelaku lainnya merupakan teman pelaku yang sama-sama ditangkap saat pesta narkoba. Salah seorang pelaku sempat mengeluarkan senjata api rakitan, ketika digerebek. Berkat kesigapan petugas, senjata api tersebut berhasil diamankan dari genggaman pelaku,” ujar Kapolres Limapuluh Kota AKBP Cucuk Trihono melalui Kasatreskrim AKP Russirwan serta Kasatnarkoba AKP Aprinal Lubis dan Kasubag Humas Ipda Zulkarnaini kepada sejumlah wartawan di Mapolres Limapuluh Kota, Selasa (29/10).

Di dalam rumah tempat penangkapan ke-4 pelaku tersebut, ditemukan belasan paket kecil sabu serta paket besar yang disembunyikan pelaku di bawah tikar, tidak jauh dari pintu masuk. Selain menemukan sabu sekitar 12 gram, di dalam rumah yang telah didekorasi layaknya seperti tempat hiburan malam tersebut, petugas juga mene-

mukan alat hisap dan timbangan digital. Bahkan, petugas juga menemukan sejumlah plastik ukuran kecil di dalam sebuah tas pinggang yang diduga milik Edi Satrio.

“Belasan paket sabu seberat hampir 12 gram berhasil diamankan dan juga plastik kecil yang ditemukan di dalam tas kecil milik okmun TNI tersebut. Dari hasil tes urine ke 4 pelaku, 1 diantaranya negatif konsumsi narkoba, yakni urine milik Edi Satrio. Diduga ia merupakan bandar narkoba jenis sabu ini,” ujar AKP Aprinal Lubis Kasatnarkoba Polres Limapuluh Kota.

Ketika didesak, pelaku Irwan, Ayu Sefira dan Yet mengaku sabu yang berharga hampir Rp 50 juta itu merupakan milik dari Edi Satrio yang sengaja disediakan untuk pesta narkoba. Tetapi, petugas sedikit kewalahan untuk mengorek informasi terkait kepemilikan sabu tersebut. Edi Satrio memilih untuk bungkam dan mengelak ketika didesak petugas.

“Informasi yang dikorek dari kesatuannya, Edi Satrio juga pernah disidang terkait kasus narkoba serta tidak masuk tugas hampir 4 bulan,” ujar AKP Aprinal Lubis.

Terkait senjata api rakitan jenis Revolver FN 46 kaliber 9 mm, Edi Satrio mengaku mendapatkannya ketika bertugas di Aceh beberapa tahun lalu. Senjata api tersebut dibeli dari rekannya. “Senpi masih berisi 5 peluru,” kata Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota AKP Russirwan.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap Irwan, Ayu Sefira dan Yet. Sedangkan, Edi Satrio telah diserahkan petugas ke Polisi Militer untuk pemeriksaan lebih lanjut. (h/cw-ddg)

BERSAMA ANAK BUNG HATTA — SBY bersama istri foto bersama dengan Meutia Hatta di depan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta . RUDI GATOT

SBY Kunjungi Perpustakaan Bung Hatta BUKITTINGGI, HALUAN — Di hari kedua kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan di Bukittinggi, Selasa (29/10), sore harinya diisi dengan melakukan kunjungan ke Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Gulai Bancah. Sebelumnya SBY juga menggelar rapat kabinet bersama para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan pejabat tinggi negara lainnya di Istana Bung Hatta.

Dalam kunjungannya itu, SBY didampingi sejumlah menteri, Gubenur dan Wakil Gubenur Sumbar, Walikota Bukittinggi beserta pejabat tinggi negara lainnya. Juga ikut hadir Ketua DPD RI Irman Gusman dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Mulyadi. Meski rintik hujan menyelimuti Bukittinggi saat itu, kedatangan SBY beserta rombongan disambut dengan meriah. Tampak ikut menyambut presiden, putri Bung Hatta, Meuthia Hatta.

Lebih kurang selama satu jam SBY berada di perpustakaan Bung Hatta, SBY juga menyempatkan diri berdialog dengan pengurus pustaka, pengunjung serta sejumlah pelajar SD yang tengah mem-

baca dalam ruangan tersebut.

SBY juga memuji sosok Bung Hatta yang sangat mencintai buku. Bung Hatta merupakan tokoh yang memiliki pengalaman hidup dari membaca. ”Membaca itu penting, karena dengan membaca seseorang dapat menjelajahi dunia. Jadikanlah membaca sebagai kebutuhan, serta selalu memotivasi masyarakat agar gemar membaca terus dilakukan. Tidak ada orang hebat lahir di negeri ini tanpa gemar membaca, seperti Bung Hatta, Buya Hamka, Syahrir dan lainnya,” ungkap SBY. Kota Bukittinggi, lanjut SBY, mempunyai udara yang sejuk sangat tepat dijadikan arena untuk membaca. Apalagi ditunjang dengan fasilitas perpustakaan yang repsentatif sehingga menambah suasana membaca yang menyenangkan seperti di perpustakaan proklamator Bung Hatta ini.

Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi Drs Yahyono, SIP, M.Si mengatakan, perpustakaan Bung Hatta yang diresmikan Persiden SBY tanggal 21 September 2006 lalu, terhitung awal tahun ini

menjadi UPT dan bertanggung jawab langsung ke Perpustakaan Nasional RI sesuai dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 2 tahun 2012.

“Pengunjung terus meningkat dari tahun ketahun.

Sepanjang tahun 2012 ratarata pengunjung perbulan 3.450 orang, atau sekitar 130 orang per hari. Pengunjung terbanyak adalah mahasiswa. Jumlah peminjam aktif periode 2011 s/d awal 2013 tercatat 3.910 orang,” ungkap Yahyo.

Perpustakaan Bung Hatta disamping memiliki koleksi buku juga dilengkapi dengan ruang auditorium yang sangat representatif untuk seminar, wisuda atau acara ‘baralek gadang’ yang mampu menampung seribu orang. Tidak hanya itu pustaka Bung Hatta juga mempunyai ruang teater dan Museum Bawah Tanah yang mengoleksi benda kuno tempo dulu.

Setelah melakukan kunjungan ke perpustakaan Bung Hatta, SBY dan ibu Ani yudhoyono melakukan penanaman pohon di samping kantor Walikota Bukittinggi sebagai bentuk penghijauan demi kelestarian lingkungan. (h/cw-tot)

Distamben Pasbar Kebut Bangun 107 Lampu PJU PASBAR, HALUAN — Menghadapi MTQ ke XXXV Nasional Tingkat Sumbar di Pasbar, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pemkab Pasbar kebut pembangunan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur protokoler Pasbar menuju panggung utama di Padang Tujuah.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini sebanyak 107 tiang lampu penerang jalan protokol pengerjaannya sudah selesai. Dan hal itu juga akan mendukung pelaksanaan MTQ,” kata Kadis Pertambangan dan Energi Pasbar Faizir Johan Selasa (29/10) di Simpang Ampek.

Dia menjelaskan, lampu dengan tiang 107 ini akan terpajang sepanjang 5 km di jalan protokoler menuju panggung utama MTQ di Padang Tujuah. Dengan demikian, pelaksanaan MTQ yang

dijadwalkan akhir November tahun 2013 ini akan terlihat terang benderang dan semarak.

“Kita terus mendorong dan mengawasi kontraktor bekerja agar tepat waktu dan cepat menjelang alek MTQ tingkat Sumbar ini. Karena kita tuan rumah, tentu ingin memberikan layanan yang terbaik dalam semua aspek,” tambah Faizir.

Pihaknya, mengalokasikan dana sebesar Rp1,4 miliar dari APBD untuk penerangan lampu jalan dimaksud yang akan rampung dalam waktu dekat ini.

Disamping persiapan menghadapi MTQ, program strategis Dinas Pertambangan lainnya adalah melakukan pembangunan lampu penerangan mikro hidro pada daerah-daerah terisolasi di Pasbar.

Diantaranya program mikro hidro di Durian Timbarau Kinali dan Tombang Talu masing-

masing satu unit yang bersumber dari bantuan dari Kementerian PDT dan Pemprov Sumbar. Di Pulang Panjang Aia Bangih juga telah dibangun PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) dengan anggaran Rp9 miliar dari Kementerian ESDM. “Saat ini sudah 250 KK terang di Pulang Panjang, serta di daerah Pati Bubua Aia Bangih, termasuk daerah Si Kabau juga telah terang dengan listrik,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk tahun 2014 Dinas Pertambangan Pasbar juga telah memprogramkan listrik untuk daerah terisolir di Rurah Patontang Ujung Gading, Kecamatan Lembang Melintang agar masuk listrik tahun 2014 mendatang. Apalagi di daerah itu berpotensi dibangun PLTMA, karena potensi air terjunnya cukup baik untuk pembangunan PLTMA. (h/nir)

KONVERSI MITA KE GAS

Kuota Pasbar 33.898 Paket Gas PASBAR, HALUAN — Dijadwalkan pekan kedua bulan November 2013 ini, Pertamina bekerjasama dengan Dinas Pertambangan dan Energi Pasaman Barat, dan Dinas Pertambangan Pemprov Sumbar, akan melakukan sosialisasi konversi minyak tanah (mita) ke gas elpiji pada 11 Kecamatan di Pasbar, sekaligus memberikan paket gas gratis.

Kepala Dinas Pertambangan Pasbar Ir. Faizir Johan didampingi Sekretaris Armen dan Kabid Migas Zulpani Lubis menjawab Haluan Selasa (29/10) kemarin di ruang kerjanya menyebutkan bahwa sosialisasi konversi minyak tanah ke gas itu merupakan program nasional.

“Insya Allah kita dapat kuota 33.898 paket gas 3 kg beserta kompor gas secara gratis untuk

masyarakat. Kriterianya dilakukan oleh konsultan yang melakukan pendataan ke masyarakat yang memakai minyak tanah.

Artinya, kalau konversi sudah dilaksanakan, distribusi minyak tanah subsidi akan dicabut pemerintah,” terang Zulpani Lubis.

Diantara indikasi warga yang bisa mendapatkan paket gas gratis dimaksud, kata Zulpani, adalah daerahnya mudah dijangkau, rumah tangganya pakai minyak tanah, dan industri kecil yang memakai minyak tanah.

“Pendistribusiannya nanti akan diantar langsung ke warga yang telah didata oleh konsultan dimaksud. Untuk tahap pertama akan diberi beberapa kecamatan dulu sejenis pilot proyek secara full memakai gas. Kemudian sisanya akan dilanjutkan pada >> Editor : Syamsu Rizal

2014 nanti, karena ini program konversi secara nasional,” terang Zulpani. Untuk tahun 2014 program konversi akan dilanjutkan dengan jatah Sumbar 439.365 paket gas elpiji.

Program pemerintah bekerja sama dengan pertamina itu, lanjut Zulpani, adalah untuk mengurangi beban pemerintah terkait subsidi minyak tanah untuk rakyat. Apalagi ketersediaan bahan baku minyak tanah terus bmenurun. Oleh karena itu pemerintah akhirnya memiliki gagasan untuk pindah ke gas.

Dalam sosialisasi itu nantinya, akan dijelaskan dan diperagakan cara aman memasang regulator gas, perawatan, dan tisp aman memakai gas 3 kg sehingga masyarakat tidak merasa takut memakai gas elpiji. (h/nir) >> Penata Halaman : Syahrizal

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

3

PROGRAM JIP RSUD Painan Butuh Logistik PAINAN, HALUAN — Dalam menghadapi resiko bencana alam gempa bumi dan tsunami, RSUD M Zen Painan Kabupeten Pesisir Selatan membutuhkan fasilitas logistik dan mobil ambulan khusus yang lengkap dengan peralatan medis termasuk kebutuhan evakuasi berupa tenda .

Anggota Tim Penanggulangan Bencana RSUD Dr.M.Zen Painan Doni Boy mengatakan Logistik salah satu kebutuhan yang tidak bisa dielakan dalam menangani bencana secara dini, cepat tanggap dalam penangan korban Daerah kabupaten Pesisir Selatan yang rawan terhadap bencana alam bahkan gempa bumi sering terjadi dan sangat rentan terhadap tsunami, apalagi daerah pemukiman penduduk sebagian besar berada disepanjang garis pantai dan hampir setengah penduduk Pessel berada pada zona merah Selain logistik juga kebutuhan alat komonikasi, biasanya pada saat terjadi gempa hubungan komonikasi terputus melalui via Hand phone, untuk mengatasi kendala tersebut juga sangat dibutuhkan radio 2 meter bnd, bila terjadi bencana hubungan komonikasi tetap dapat berjalan dengan baik dan lancar. (h/mjn)

Mantan Ketua UPK Jalani Sidang Tipikor PADANG, HALUAN — David. SS, terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di kecamatan Malalak Kabupaten Agam dengan total kerugian sebesar Rp 4.997.522.000 pada tahun 2011 mulai menjalani sidang dipengadilan tipikor Padang Selasa (29/10).

Dalam sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan yang dipimpin oleh hakim Asmar ini, jaksa penuntut umum (JPU) menilai perbuatan yang dilakukan oleh mantan ketua (UPK) dan juga sebagai mantan pengelolah bantuan lansung masyarakat (BLSM), program nasional pemberdayaan masyarakat perdesaan tahun 2011 pada bulan agustus 2010 sampai dengan bulan Maret 2013, terdakwa David telah merugikan keuangan negara, sebagai mana yang telah diatur dalam pasal 81 tentang perekonomian negara.

“Perbuatan terdakwa sebagai mana yang kami tuliskan dalam rincian dakwaan tersebut, dana yang diterima oleh terdakwa yaitu, Dana PNPM tahun 2002 sebesar Rp720.000.000, Dana Cost Sharing tahun 2009 Rp 180.000.000, Dana PNPM MP tahun 2010 Rp2.000.000.000, Dana P2SPP Tahun 2010 Rp199.850.000, Dana P2SPP Tahun 2011 Rp297.672.000, Dana PNMP MP Tahun 2011, Rp 800.000.000 Dana Cost Sharing tahun 2011 Rp200.000.000 Dana PNMP MP Tahun 2012 Rp 240.000.000. Dana PNMP MP Tahun 2012 Rp210.000.000. Dana PNMP MP Tahun 2012 Rp 30.000.000, dan Dana PNMP MP Tahun 2012 Rp 120.000.000.” jelas jaksa.

Lebih lanjut, terdakwa telah mengembalikan sebahagia kerugian negara sesuai dengan bukti pengembalian dana tersebut kepada UPK Kecematan dengan rincian, Pada tangga 8 Maret 2013 terdakwa telah mengembalikan dana tersebut sebanyak Rp. 30.124.000, pada tangal 19 Maret 2013 dikembalikan Rp 45.000.000 pada tanggal 12 april 2013 sebanyak Rp. 10.000.000, 16 April terdakwa mengembalikan uang negara sebanyak Rp10.000.000 dan yang terakhir hasil penjualan Aset UPK Malalak yang dijamin kan oleh terdakwa sebesar R 9.000.000.

Akibat perbuatannya, terdakwa dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo 18 ayat (1) huruf a,b ayat (2) dan ayat (3) undang-undang nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan undang-undang no 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sidang ditunda hingga satu minggu dengan agenda keterangan saksi. (h/hel)

Solsel Dapat 44 Kelompok SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 44 kelompok tani mendapatkan bantuan pembangunan Jaringan Irigasi Pertanian (JIP) berskala kecil.

GUNTING PITA — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, Wabup H.Syafruddin R meresmikan SPBU MARYADI

Bupati Resmikan SPBU Baru DHARMASRAYA, HALUAN — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diresmikan bupati Dharmasraya, SPBU bintang lima berkapasitas lima dispenser yang berlokasi di jalan tembus Sungai Rumbai - Solok Selatan tersebut merupakan SPBU kedelapan di Dharmasraya dan SPBU ke 103 di Sumbar.

Dirut PT. Putra Rumbai Mandiri yang mengolola SPBU nomor 13 275 502, Sutan Riska saat peresmian, di Sungai Rumbai, Senin (28/10) menyebutkan, kehadiran perusahaan pendistribusi BBM ini diharapkan

tidak sekedar kepentingan pribadi semata namun lebih diharapkan selain menyerap tenaga kerja baru juga untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Dharmasraya.

“Puluhan tenaga kerja telah ditampung dengan diresmikannya operasional SPBU ini, kita harapkan kehadirannya dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjawab kesulitan warga Sungai Rumbai khususnya dalam pemperoleh BBM,” sebutnya.

Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan menjelang pemotongan pita pertanda resmi dioperasikannya SPBU

baru tersebut, juga menyebutkan, kehadiran stasiun pengisian BBM baru ini akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh BBM. “Di Dharmasraya saat ini ekonomi sektor ril semakin tumbuh, tidak hanya lapangan kerja yang dibuka tetapi pajak pun akan masuk ke daerah dengan berdirinya perusahaan ini.

Saya mengapresiasi Dirut PT Putra Rumbai Mandiri ini yang telah mampu mendirikan usaha ini, semoga kedepan akan semakin tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan punya daya saing global,” ungkap bupati. (h/fma)

MKKS Kabupaten Tanggerang Kunjungi SMAN 3 BATUSANGKAR, HALUAN — MKKS Kabupaten Tanggerang kunjungi SMAN 3 Batusangkar untuk mempelajari keberhasilan SMA yang dikenal sebagai sekolah unggul dan berprestasi di Sumatera Barat.

Terdapat sebanyak 35 orang kepala SMA Negeri dan swasta yang tergabung dalam MKKS Kabupaten Tanggerang yang diketuai, H. Hadi Hidayat, sabtu kemaren di SMAN 3 Batusangkar menggali proses yang dilakukan sekolah yang dikepalai Rosfairil.

Ketua MKSS Kabupaten Tanggerang, H. Hadi Hidayat mengemukakan, dia sengaja memilih SMAN 3 Batusangkar sebagai objek tempat studi banding disamping SMAN 1 padang Panjang, karena dikenal berhasil

dalan pelaksanaan program keunggulan.

Menurutnya, setelah kami mendengarkan lansung paparan yang disampaikan kepalaq SMAN 1 batusangkar, banyak hal yang kami rasa perlu dicontoh dari SMAN 1 Batusangkar disekolah-sekolah SMA di Tanggerang, terutama dalam pengamalan agama kepada siswa yang sangat penting, dan prestasi akan datang menyusul, ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Batusangkar, Rosfairil yang menyambut rombongan MKKS Tanggerang bersama Ketua Komite, H. Adrion Nurdal, perwakilan MKKS Tanahdatar dan dari Dinas Pendidikan menjelaskan keberhasilan pihak sekolah dalam melaksanakan kebijakan sekolah tidak terlepas dari semangat dan dikungan dari Komite

dan orang tua siswa, serta Pemerintah Daerah.

Dijelaskan bahwa, kalau SMA ini dinilai baik itu berkat semangat dari para guru-guru, sekolah yang baru lahir, berdiri tahun 2005, pada kondisi sekarang gedungnya masih berstatus menumpang, tetapi dalam penerapan program keunggulan disekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.

Dalam pelaksanaanya guru dan siswa merupakan yang terseleksi secara ketat dan konsisten tanpa ada intervensi dari pihak manapun, disekolah ini diterapkan pendidikan berkarakter, seperti ESQ, KBS, sholat berjamaah, kepada siswa, siswa ditanamkan disiplin diri (sekolah tanpa pakai bel), ungkap Rosfairil.(h/ydv)

Aturan Angkutan Batubara Perlu Dikaji DHARMASRAYA, HALUAN — Pengaturan angkutan batubara di Provinsi Jambi sangat detil, bukan hanya jenis truk pengangkut saja yang diatur, tapi sampai kepada jarak iring-iringan juga di atur dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jambi tentang aturan angkutan Batubara. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PU Kabupaten Dharmasraya, Ir.Junedy Yunus, kepada Haluan di Pulau Punjung, Selasa (29/10).

Dijelaskan, dengan adanya pemberitaan di koran ini beberapa waktu lalu tentang angkutan Batubara di Jambi dengan truk kecil agar terpeliharanya Jalinsum, ketika ada kunjungan Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, ke Provinsi Jambi, ia minta izin untuk melihat Perda Provinsi Jambi tentang angkutan batubara tersebut, setelah dibacanya, ternyata aturan yang ada dalam payung hukum tersebut bukan hanya mengatur jenis truknya, tetapi waktu melewati perkotaan serta jarak iring-iringan mobil juga diatur dalam perda tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jambi kata Junedy, hal

itu diatur untuk meminimalisir tingkat kecelakaan, karena apabila jarak iring-iringan truk terlalu rapat atau terlalu panjang, hal ini sangat mengganggu pengguna jalan lainnya dan berakibat kecelakaan lalulintas.

Ia sempat bertanya, kenapa yang diatur mobil angkutan batubara saja, hal itu dikarenakan tingginya tingkat aktivitas mobil angkutan Batubara di wilayah itu. Padahal katanya lebih tinggi lagi tingkat aktivitas mobil Batubara di Sumbar.

Begitu pula masalah waktu melewati perkotaan, hal ini juga diatur oleh Perda Kabupaten Batanghari, yang mana Perda tersebut mempertegas Perda yang dikeluarkan oleh DPRD Provinsi Jambi. Yang mana mobil truk angkutan batubara boleh melewati Kota Muaro Bulian pada siang hari, tapi setelah pukul 17.00Wib, barulah truk batubara berseleweran.

Hal ini katanya, karena pada waktu siang hari merupakan jam sibuk bagi masyarakat dalam beraktivitas, sebelum aturan keluar sering terjadi kecelakaan mobil angkutan batubara dengan kendaraan

anak sekolah, untuk menguranginya, maka Pemkab Batanghari mempertajam Perda Provinsi yang lahir dengan mengatur waktu lewat angkutan batubara di wilayah itu.

Sedangkan aturan angkutan batubara dengan truk colt diesel atau truk kecil tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga agar jalinsum tidak cepat hancur seperti di Jalinsum Sumbar, padahal kata Junedy, untuk membuat Jalinsum satu kilometer, pemerintah harus merogoh kocek sekitar Rp 3 milyar dalam satu kilometernya.

Apabila aturan ini juga diterapkan di Provinsi Sumbar, tentu jalan-jalan seperti jalan nasional ini akan bertahan lama.”Tidak seperti sekarang ini, setiap tahun Jalinsum saja yang harus dipikirkan oleh pemerintah, ”tutur Junedy.

Namun ia akan memberikan Perda Provinsi Jambi tersebut kepada Dinas PU Sumbar untuk bahan pertimbangan baginya dan kalau dapat juga diterapkan di Provinsi Sumbar.”Tapi hal itu kewenangan Pemprov,”pungkas Junedy.(h/mdi)

Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah Segera Diterapkan PASBAR, HALUAN — Sebagai upaya penertiban lalulintas di jalan raya dan meminimalisir angka kecelakaan, dalam waktu dekat, Polres Kabupaten Pasaman Barat bekerjasama dengan Pemda setempat akan memberlakukan aturan melarang siswa memakai sepeda motor ke sekolah.

Untuk mengoptimalkan aturan tersebut, sebelum diberlakukan, Polres akan duduk bersama dengan Pemda, untuk menyatukan pendapat serta mencari solusi akibat yang timbul jika aturan itu diberlakukan.

Kasat Lantas Polres Pasbar, Rio Sigal melalui Kanit. Laka, Nofirman kepada Haluan kemarin mengatakan, aturan baru itu merujuk surat Kapolda

yang dikirimkan ke Polres masing-masing daerah. Agar, siswa sekolah ditertibkan untuk memakai sepeda motor ke sekolah.

Hal ini dimaksudkan untuk terus menekan angka kecelakaan yang saat ini terus didominasi usia sekolah. “Kita sudah menerima surat itu, dan segera akan kita tindak lanjuti,” katanya.

Kendati demikian katanya, sebelum menerapkan perlu dikaji efek yang timbul nantinya pasca penerapan pelarangan itu. Seperti, siswa yang biasa pakai sepeda motor ke sekolah karena rumahnya jauh dari lokasi sekolah, sementara angkutan lain tidak ada dari daerah tempat tinggalnya. Orangtuapun tidak sempat untuk melakukan antar jemput

anaknya ke sekolah.

Untuk mencarikan solusi tersebut, pihaknya akan meminta pendapat terhadap Pemda Pasbar. Sehingga, diharapkan Pemda dapat mencarikan solusi. sehingga aturan pelarangan tersebut berjalan dengan baik, siswa dapat pergi dan pulang ke sekolah seperti biasa.

“Sebenarnya banyak cara, seperti trayek angkot dibenahi dan angkotnya dilakukan peremajaan, bus-bus sekolah,” ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani kepada Haluan mengatakan, pihaknya menyambut baik renca Polres Pasbar untuk melakukan pelarangan bagi siswa bersepeda motor ke sekolah. Terutama

bagi yang belum memiliki SIM. Dishub katanya sudah lama merencanakan hal tersebut, dan juga sudah membuat sekolah percontohan yakni di Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas. “Hasilnya memuaskan, dengan tidak boleh siswa berspeda motor ke sekolah, InsyaAllah angka kecelakaan menurun,” katanya.

Ia mengaku bangga dengan sekolah percontohan dilarang memakai sepeda motor di Aia Bangih dan Ujung Gading.

Dengan banyaknya siswa yang menggunakan sepeda berangkat ke sekolah, memberikan nuansa tersendiri dan jarang terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban siswa sekolah berjatuhan. “Kita mendukung siswa menggunakan sepeda ke sekolah. Karena bisa menjadi-

kan siswa sehat dan kuat,“ ujarnya.

Pemda katanya akan mendukung peralihan ke sepeda dan patut didukung. Karena bersepeda memiliki banyak manfaat positifnya terhadap siswa.

“Selain dapat menyehatkan siswa karena sambil berolahraga. Bersepeda juga mengurangi polusi udara dan tentunya dapat menghemat biaya,” kata Mardani.

Ia katakan, kebijakan melarang siswa menggunakan motor ke sekolah adalah untuk menghindari kecelakaan yang dapat merugikan siswa itu sendiri. Selain itu, kebijakan itu diambil seiring banyaknya terjadi kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur atau usia sekolah.(h/dka)

Penyerahan bantuan tersebut langsung diselesaikan administrasinya di Kantor Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan di Padang Aro Timbulun. “Hari ini (Selasa/kemarinred) penyelesaian pembuatan rekening kelompok bersama pihak bank dan dinas pertanian. Nanti dananya langsung ditransfer ke rekening itu, dan pencairannya secara bertahap,” ujar Kepala Dinas Pertanakkan Yul Amri melalui Kabid Tanaman Pangan Zamzami, Selasa (29/10).

Program pengadaan jaringan irigasi tersier itu dikucurkan dari bantuan sosial (bansos) Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Besarnya bantuan berdasarkan luas lahan kelompok yang akan dialiri. “44 kelompok itu memiliki luas lahan 1550 hektare, sedangkan satu hectare sawah dibantu sebesar Rp1 juta,” kata Zamzami.

Tidak semua kelompok di setiap kecamatan yang dapat bantuan itu.

Adapun rincian yang mendapatkan bantuan JIP tahun 2013 adalah Kecamatan Sangir 3 kelompok, Sangir Jujuan 3 kelompok, Pauh Duo 12 kelompok, Koto Parik Gadang Diateh 4 kelompok, dan Sungai Pagu 13 kelompok. “Memang tidak semua kelompok di tujuh kecamatan di daerah ini, karena pengembangan tanaman padi itu lebih fokus di Kecamatan Sangir, Pauh Duo, Sungai Pagu, dan Koto Parik Gadang Diateh,” terangnya.

Ia mengatakan, bantuan tersebut direalisasikan berdasarkan proposal yang masuk ke Dinas Pertanian.

Sebanyak 60 proposal masuk ke kami, kemudian diajukan ke pusat dan diverifikasi. Memang tidak semua yang diterima karena program pembangunan irigasi yang mereka ajukan ada yang berskala menengah ke atas.

“Kalau istilah irigasi tersier itu hanyalah Bandar cacing, yang tidak terakomodir oleh pembangunan irigasi oleh anggaran kabupaten/kota. Karena memang bobot pembangunan hanya menggunakan anggaran kecil,” pungkasnya.

Kata Zamzami, bantuan tersebut diawasi penggunaannya oleh Dinas Pertanian. Maka dari itu, agar bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkannya. “Manfaatkanlah bantuan, jangan sampai diselewengkan karena kalau diselewengkan bisa-bisa menjadi temuan dan penjara,” tutupnya. (h/col).

Pengurus Koperasi Harus SDM Berkualitas PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Koperasi Perdagangan, Perindustrian dan Pasar Pessel Hj. Hazrita mengharapkan pengurus koperasi yang ada diwilayah Pessel harus memiliki kemampun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, guna koperasi yang dibina dapat berjalan dengan baik serta terhindar dari permasalahan akibat management yang tidak memadai.

Kemampun pengurus koperasi merupakan skala prioritas dalam suatu lembaga organiasasi, pada tahun 2013 ini sebanyak 150 orang pengurus dan angota koperasi telah mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang managemen koperasi yang dibiayai oleh APBD kabupaten dan APBD provinsi Sumbar, kata Hj Hazrita.

Pemda Pessel juga bertanggungjawab melakukan pembinaan terhadap pengurus maupun anggota koperasi di daerah ini yang rutin dilaksanakan setiap tahunnnya, bahkan beberapa koperasi secara mandiri juga ada yang telah melakukan pelatihan managemen kepada anggotanya .

Menurutnya, koperasi yang ada di Pessel saat ini sebanyak 285 uniti tersebar pada setiap nagari dan kecamatan yang ada di Pessel, sedangkan kopeperasi yang aktif sebanyak 177 unit,kemudian keberadaan koperasi yang ada di Pessel terus dilakukan eveluasai oleh tim kabupaten maupun provinsi Sumbar, bagi koperasi yang sehat mendapatkan reward namun sebaliknya yang buruk akan terus dilakukan pembinaan, kata Hj Hazrita. (h/mjn) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

4

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

GAJI THL NAIK Arus Transportasi Padang-Kerinci Mati Total SOLSEL, HALUAN — Longsor yang terjadi di Jorong Pinturimbo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, seluruh badan jalan tertutup sehingga akses jalan mati total. Puluhan kendaraan harus mengantri tanpa ada satupun alat berat yang membersihkannya.

Diperkirakan panjang antrian kendaraan mencapai 2 km timbal balik.

Material longsor sudah membesar sehingga tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan cangkul. Karena kondisi darurat itu, yang mana jalan satu-satunya menuju Kabupaten Solok Selatan dan Kerinci itu terputus.

Para sopir memilih mematikan mesinnya dan menunggu sampai onggokan material itu dibersihkan.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Selatan Hamudis yang dihubungi Haluan, Rabu (23/10) menyebutkan akan mengkoordinasikan kejadian itu ke Dinas Pekerjaan Umum untuk dicarikan solusinya. Salah seorang sopir, Eri (28) warga Sungai Penuh mengatakan, longsor tanpa ada hujan tersebut diprediksi terjadi sebelum pukul 22.00 WIB. Karena, temannya sesama sopir menempuh jalan itu pukul 21.30 WIB, belum ada longsor terjadi. “Tadi teman saya juga sopir lewat di sini, dan belum ada material longsor,” pungkasnya. (h/col).

Pemkab Solok Sosialisasikan Batas Hutan

Pengerjaan Jalan Ke Garabak Data Terbengkalai SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim memastikan kenaikan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) sebesar Rp 100.000 sehingga menjadi Rp 700.000 yang disesuaikan dengan Upah minimum Kabupaten (UMK), berlaku dimuat dalam APBD Tahun 2014 nanti.

SERAHKAN — Bupati Pasaman Benny Utama Serahkan Piala Kepada Pemenang Sekolah Sehat.IST

SOLOK,HALUAN — Untuk menjaga kelestarian hutan dan menghindari salah tangkap terhadap pelaku penebangan hutan. Pemerintah Kabupaten Solok menosialisasikan batas antara hutan lindung dan hutan ulayat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Solok,Rusdi Rustam di Aro Suka, Selasa (29/10). “Pelaku penebagan hutan sering kali berdalih menebang hutan ulayat nagari ketika ditangkap petugas. Akibatnya persoalan penangkapan sering kali menjadi rumit dan petugas dituding salah tangkap.”Ujara Rusdi Rustam.

Lebih jauh Rusdi menjelaskan, sebelum ini petugas kehutanan sangat kesulitan dalam menertikan pelaku illegal logging.Usaha penangkapan pelaku illegal logging seringkali menimbulkan gejolak dalam nagari.

Karena pelaku illegal logging seringkali merasa tidak bersalah melakukan penebangan di areal hutan lindung.

Karena menenurutnya, mereka hanya melakukan penebangan di areal hutan ulayat nagarinya sendiri.

Padahal,kata Rusdi,sering kali pelaku illegal logging benar- benarmelakukan aktifitas penebangan di areal hutan lindung.Akan tetapi aksi mereka tak bisa dicegah karena mereka berlindung dibalik selembar surat izin dari walinagari.

Persoalan penangkapan ini seringkali pula dipolitisir oleh politisi lokal. Persoalan penangkapan pelaku illegal logging diapungkan dalam rapat paripurna DPRD. Sekarang,dengan adanya keputusan Menhut Nomor: S.35/Menhut-II/2013 tentang penunjukan kawasan hutan dan pemasangan tapal batas antara hutan lindung dan areal penggunaannya.

Maka Dinas Perkebunan dan Kehutan Kabupaten Solok melakukan sosialisasi,sehingga batas antara hutan lindung dan hutan ulayat nagari menjadi terang benderang.

“Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi ini,Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Solok juga menyerahkan Bantuan Lansung Masyarakat Pengembangan Perhutanan Masyarakat Berbasis Konservasi (BLM-PPMPBK). Tentu saja dengan harapan 1.790.000 hektar hutan Kabupaten Solok terjaga kelestariannya. “Ujar Rusdi Rustam. (h/cw-eri)

SD Padang Gelugur Juara Sekolah Sehat LB SIKAPING, HALUAN — SDN 03 Bahagia Padang Gelugur berhasil meraih juara I pada lomba Sekolah Sehat yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kabupaten Pasaman ke 68 tahun 2013. Sementara posisi kedua diraih SDN 19 Ambacang Anggang Lubuk Sikaping, dan juara ketiga diraih SDN 01 Bonjol.

Hadiah bagi pemenang lomba telah diserahkan secara langsung oleh Bupati Pasaman H Benny Utama usai pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda di Gelora Tuanku Imam Bonjol, Senin (28/10).

Sementara untuk tingkat SLTP

juara I diraih SMPN 3 Lubuk Sikaping, juara kedua diraih SMPN I Panti dan juara ketiga diduduki oleh SMPN 1 Bonjol. Tingkat SLTA, juara I direbut SMK Harapan Bangsa Panti, juara kedua SMAN 1 Tigo Nagari dan juara ketiga SMAN I Bonjol.

Lomba sekolah sehat yang digelar dalam rangka HUT Pasaman ke 68 tahun 2013 itu diikuti seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pasaman. Kegiatan juga dimaksudkan sebagai upaya Pemkab Pasaman dalam mensosialisasikan pengelolaan sekolah yang sehat dan bersih kepada siswa, guru dan masyarakat

lingkungan sekolah.

Lomba sekolah sehat selalu dilaksanakan setiap tahun, mulai dari jenjang Taman KanakKanak, sampai SLTA. Khusus untuk Kabupaten Pasaman pada lomba sekolah sehat ini Pasaman telah berhasil meraih juara I tingkat Nasional yang diraih SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping.

Dalam penerapan sekolah sehat dapat dilihat dari cara berpakaian, mengkonsumsi makan-makanan yang ada dilingkungan sekitar dan juga dari cara bagaimana mereka menghindari pola hidup yang tidak baik. (wel)

CURAH HUJAN TINGGI

Bupati Imbau Warga Siaga Bencana SOLOK, HALUAN — Tingginya curah hujan disertai angin kencang semenjak sepekan terakhir di sebahagian wilayah di Kabupaten Solok perlu diwaspadai masyarakat, terutama terhadap ancaman longsor, banjir, dan pohon tumbang. Sehingga masyarakat di daerah-daerah rawan bencana harus lebih waspada.

“Jangan tunggu musibah datang, setelah itu baru waspada. Namun kewaspadaan harus diingat setiap saat”, Kata Bupati Solok Syamsu Rahim, Senin,(28/10). Seraya menghimbau agar masyarakat memperhatikan berbagai hal disekitar yang dapat mengancam keselamatan. Seperti menyingkirkan pohon besar tumbuh disekitar pekarangan rumah, menghentikan aktivitas yang berpotensi berujung longsor, dan memperbaiki sanitasi tersumbat.

Hal itu bukan tanpa alasan karena di negeri penghasil bareh ini terdapat sejumlah kawasan rawan bencana, diantaranya di beberapa nagari

yang tersebar di kecamatan IX Koto Sei Lasi, X Koto Diatas, Payung Sekaki, Hiliran Gumanti, Pantai Cermin serta lainnya. Sebahagian penduduk di daerah rawan bencana ini justru tidak sedikit yang membangun dan menempati rumah di tebing, lereng bukit, yang sewaktu-waktu lahan tersebut bisa saja ambrol.

Melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya memberikan pemahaman terhadap warga di daerah rawan bencana, supaya warga penuh kesadaran segera merelokasi kediamannya ke tempat aman.

Setidaknya dengan penyuluhan itu, kesadaran warga akan pentingnya kewaspadaan dini terhadap bencana alam terus membaik.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Abdul Manan menambahkan, wilayah kabupaten Solok sangat rawan

terjadi bencana karena posisinya di kaki Bukit Barisan dan dekat dengan Gunung Talang “Longsor, gempa, banjir sering terjadi, apalagi ketika cuaca musim hujan dimana masyarakat yang tinggal di kaki bukit, pinggiran sungai selalu Rawan terkena dampak bencana” ujarnya.

Meskipun demikian, pihaknya selalu berupaya memberikan sosialisasi, dan turun ke lokasi yang rawan bencana. Agar masyarakat siap saat bencana itu datang. “meskipun demikian kita masih kurang SDM yang berkualitas, walaupun secara kuantitas kita banyak, namun kita tak tahu kapan bencana itu akan terjadi ” katanya.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi itu BPBD Kabupaten Solok telah melakukan koordinasi dengan Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang ada di masing- masing kecamatan, hal ini dikarenakan yang tahu lebih dahulu tentang kejadian dan penanganan dini bencana adalah KSB kecamatan. (h/cw-ndi)

MTQ SUMBAR

Masing-masing Daerah Tinjau Pemondokan Kafilah

PLT. Sekda, Hj. Evita Murni didampingi Ket,ua Pelaksana MTQ, Fadlus Sabi yang juga Asisten II memberikan penjelasan kepada utusan kabupaten/kota seSumbar terkaitan pelaksanaan MTQ yang akan dihelat 24 November nanti, pada rapat koordinasi MTQ se-Sumbar kemarin di Aula Kantor Bupati Pasbar. ANDIKA

PASBAR, HALUAN — Guna memastikan kenyamanan, keamanan dan fasilitas pemondokan kafilah kabupaten/kota MTQ Nasional ke-35 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Pasaman Barat, panitia utusan seSumbar diberikan kesempatan untuk melihat lokasi

pemondokan masing-masing daerah dan Mimbar utama MTQ, kemarin (29/10). Jika terdapat kekurangan fasilitas,panitia akan segera melakukan pembenahan.

Ketua II Panitia Pelaksana MTQ ke-35, Fadlus Sabi kepada Haluan kemarin mengatakan, panitia

menargetkan pelaksanaan MTQ tahun ini di Pasbar akan lebih baik dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Panitia setiap saat terus memonitor perkembangan persiapan pelaksanaan MTQ yang akan dihelat mulai tanggal 24 November mendatang.

“Kita targetkan, MTQ tahun ini sukses dan terbaik disepanjang pelaksanaan MTQ yang sudah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Disampaikan, adapun pemondokan kafilah disediakan oleh paguyuban kabupaten/kota yang bersangkutan yang ada di Pasbar, dibawah koordinasi dengan panitia pelaksana. Kafilah ditempatkan pada rumahrumah penduduk yang memenuhi persyaratan sesuai yang ditentukan.

“Pemondokan kafilah sebanyak 19 lokasi yang

tersebar di Ibukota Pasbar, dekat dengan lokasi lomba dan mimbar utama,” kata Fadlus.

Disamping itu, untuk memastikan fasilitas dan kafilah terlayani dengan maksimal, masing-masing pemondokan juga akan dikontrol masing-masing SKPD yang ditunjuk panitia sebagai penanggung jawab pemondokan. Tugasnya, untuk pendampingan kafilah mulai dari penjemputan ke titik kumpul, mengantas ke pemondokan, memonitor pelayanan konsumsi, kesehatan dan keamanan, hingga melepas kafilah kembali ke daerah masing-masing.

“Kita berupaya memberikan yang terbaik, kafilah merasa nyaman, aman dan puas dengan pelayanan yang kita berikan,” tegasnya.

Ia sampaikan, pentingnya pelaksanaan MTQ itu diselenggarakan meriah karena tujuan dan efek yang

akan terjadi setelah helat MTQ usai dilakukan. Adapun beberapa tujuan itu katanya, untuk memasyarakatkan Al-quran melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran. Mengaktualisasi falsafah ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari.

Meningkatkan ukhuwah Islamiyah melalui jalinan budaya baca Al-Quran pada MTQ Sumbar. Dan membangun citra Islam sebagai agama Rahmatan lil Alamin. “ Sesuai tema MTQ ini, melalui budaya baca AlQuran kita wujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa serta ber-akhlakul karimah,” sebutnya.

Targetnya, MTQ tahun ini terselenggara dengan lima capaian, yakni Sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi, sukses prestasi, sukses implementasi dan sukses administrasi. (h/dka)

“Dengan penerimaan gaji sebanyak Rp 700.000/bulan itu, telah seusai dengan Upah Minimum Kabupaten dan sesuai kemampuan anggaran, “ kata Syamsu Rahim.

Kepastian itu ditegaskan Bupati Solok dalam sidang Paripurna dengan agenda menjawab Pandangan Umum Fraksi DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) setempat terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Solok Tahun 2014, Senin (28/10) di Arosuka. Sidang itu sendiri dipimpin Wakil Ketua Ir. Edi Sumanto dan diikuti oleh sebagian anggota DPRD setempat.

Terkait pembukaan jalan ke Nagari Garabak Data seperti disampaikan Rusli Intan Sati, Bupati Solok menginformasikan pembukaaan jalan tersebut sudah ada kontraktor yang memenangkan proyek tersebut. Tetapi karena kontraktor tidak sanggup mengerjakan karena berbagai alasan, pengerjaaannya sampai sekarang terbengkalai. Untuk penyelesaiannya harus dilakukan tender ulang.

Pengerjaan jalan itu sendiri, lebih merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah tertinggal. Pemkab. Solok segera membebaskan nagarinagari tertinggal dimaksud, tetapi dengan keluarnya Inpres nomor 6 tahun 2013 tentang penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan kelola hutan dan lahan gambut, maka usaha pembangunan nagari tertinggal menemui kendala. “ Akibat Inpres Nomor 6 tahun 3013 itu, setidaknya sebanyak lima ruas jalan menuju daerah tertinggal belum bisa dibuka karena melewati hutan lindung, “ jelas Syamsu Rahim.

Berbagai sektor pembangunan terus ditingkatkan penanganannya oleh Pemkab. Solok. Dalam soal pembangunan pendidikan, sesuai Perda nomor 5 tahun 2010 tentang usaha menciptakan pendidikan berkwalitas, sesuai dengan yang direncanakan adalah penyelenggaraan pendidikan usia dini dan penerapan wajib belajar 12 tahun. Kita juga menggiatkan pendidikan non formal, dan ekstensifikasi kurikulum pendidikan umum.

Sementara dalam bidang kesehatan, pelayanan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terus dipacu. Tindakan untuk mencapai tujuan tersebut, jelas Syamsu Rahim, dengan meningkatkan pelayanan kesehatan, peningkatan kwalitas perencanaan, mengawasi dan pengendalian pembangunan kesehatan di semua tingkatan. “ Kita juga menekankan peningkatan akses dan kwalitas pelanyanan bagi penduduk miskin/kurang mampu,” jelasnya.

Sejalan dengan peningkatan bidang ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat, Pemkab. Solok mencipkatan tatanan ekonomi yang berbasis teknologi. Adapun strategi dan kebijakan yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan produksi pertanian, perikanan, peningkatan ketahanan pangan melalui penerapan teknologi, pembinaan koperasi, mengembangkan UMKM. “ terkait realisasi pajak dan retribusi daerah, secara nominal Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 sebesar Rp. 9.439.305.380,00 dan retribusi daerah sebesar Rp. 8.773.416.672,00 “ kata Syamsu Rahim menyudahi. (h/cw-ndi)

Bupati Sambut Baik Pembentukan Poskumdu LB SIKAPING,HALUAN — Bupati Pasaman H.Benny Utama, SH.MM menyambut baik atas pembentukan Pos Pelayanan Hukum Terpadu (Poskumdu) di daerah tersebut. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya persoalan hukum seperti main hakim sendiri dan lain sebagainya.

Sehingga diperlukan upayaupaya pencegahan dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran hukum di tengahtengah masyarakat.

Demikian disampaikan bupati saat peresmian Pos-kumdu di BENNY UTAMA Kantor Camat Lubuksikaping, beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, berkat kerja-sama dengan pilarpilar penegak hukum, Pemkab Pasaman tahun 2013 ini resmi membentuk Pos-kumdu ini untuk mengatasi segala permasalahan hukum tersebut. Untuk saat ini, Poskumdu ini dibentuk di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Lubuksikaping, Tigo Nagari, Bonjol, Panti dan Duo Koto.

Sementara itu Kepala Divisi Pelayanan Hu-kum dan HAM Kanwil Kemen-kumham Sumbar, Parlagutan Lubis menyebutkan melalui pembentukan Poskumdu ini diharapkan dapat menampung keluhan serta pengaduan masyarakat, sehingga permasalahan hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat cukup dapat diselesaikan di Poskumdu ini tanpa berlanjut ke instansi penegak hukum lainnya.

Dengan pendirian Poskumdu ini, sebut Parlagutan nantinya bisa menjadi harapan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan hukum dan permasalahan hukum yang terjadi di masyarakat bisa diselesaikan dengan jalan perdamaian.

Untuk itu, Kanwil Kemenkumham Sumbar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Pasaman atas pembentukan Poskumdu di Pasaman ini, karena dari beberapa kabupaten yang ada di Sumbar, baru Kabu-paten Pasaman lah yang pertama membentuk Poskumdu ini. (h/wel) >> Editor : Heldi

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

Siap Kalah Siap Menang ILKADA Kota Padang diselenggarakan hari ini, Rabu (30/10). Sepuluh pasangan calon walikota dan wakil walikota akan bertanding untuk mendapatkan suara terbanyak. Mereka akan memperebutkan hak suara dan hak pilih dari 560.723 orang warga Kota Padang yang tercatat sebagai pemilih. One man one vote, masingmasing pemilih hanya berhak memberikan satu suara saja.

Kandidat Cawako/Cawawako Padang terdiri dari; pasangan Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra yang diusung Partai Golkar dan PBB nomor urut satu, pasangan M Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka yang diusung Partai Demokrat, PAN dan sejumlah koalisi partai non parlemen nomor urut dua.

Pasangan Desri Ayunda-James Helyward dari jalur perseorangan nomor urut tiga, pasangan Asnawi Bahar-Surya Budhi dari jalur perseorangan nomor urut empat dan pasangan jalur perseorangan atas nama Ibrahim-Nardi Gusman nomor urut lima.

Pasangan Kandris Asrin-Indra Dwipa dari jalur perseorangan nomor urut enam, pasangan Maigus Nasir-Armalis dari jalur perseorangan nomor urut tujuh, dan pasangan Indra Jaya-Yefri Hendri Darmi dari jalur perseorangan nomor urut delapan.

Pasangan Syamsuar Syam-Mawardi Nur dari jalur perseorangan nomor urut sembilan serta pasangan Mahyeldi-Emzalmi diusung PKS dan PPP mendapatkan nomor urut 10.

Semua calon telah bersosialisasi atau berkampanye menyampaikan visi dan misi serta program-program pokok mereka kepada masyarakat. Baik melalui sosialisasi door to door alias blusukan atau pun melalui kampanye terbuka dan alat peraga lainnya. Sepuluh calon juga telah mengikrarkan Pilkada badunsanak.

Makna Pilkada badunsanak sangatlah dalam.

Makna di antaranya; para calon siap melaksanakan Pilkada dengan damai, aman, jujur, adil dan bersih. Siap menerima hasil pilkada, baik menang atau pun kalah. “Sampan lalu, kiambang batauik”. Begitulah harapannya. Mudahmudahan tidak ada kecurangan, sehingga tak perlu saling tuntut ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Biayanya selain besar juga sangat menyita energi.

Diharapkan warga Kota Padang yang tercatat sebagai pemilih agar turut serta memberikan hak suaranya. Karena suara yang mereka berikan akan ikut menentukan nasib dan sejarah kota bengkuang ini di masa datang. Ingin kota ini berubah ke arah yang lebih maju, maka jatuhkanlah pilihan kepada calon yang memiliki visi, misi dan program yang jelas, sebagaimana yang telah dijabarkan oleh masing-masing calon.

Jangan sampai salah pilih atau sembarangan memilih sehingga persoalan Kota Padang yang begitu kompleks tak akan pernah terselesaikan.

Perlu untuk diwaspadai dan diawasi secara bersama-sama kemungkinan akan adanya praktikpraktik kotor di Pilkada Kota Padang berupa money politics atau politik uang. Berbagai macam cara tidak fair berpotensi dilakukan oleh para calon melalui timnya masing-masing dalam rangka memenangkan Pilkada.

Dampak money politics sangatlah buruk.

Karena itu pastikanlah bahwa masing-masing kita adalah orang-orang yang berani dan tegas menolak politik uang. Kita tentu tidak rela, Kota Padang ini berjalan di tempat atau malah mundur jika yang terpilih adalah orang-orang yang tidak memiliki visi dan misi serta program kerja yang baik.

Mari masing-masing kita ikut memastikan bahwa istri, suami, anak dan kita sendiri ikut memberikan hak suaranya. Tinggi rendahnya partisipasi pemilih juga ikut menentukan nasib kota ini ke depan. Mari menjadi pemilih yang cerdas. Pemilih yang memiliki referensi yang cukup tentang masing-masing calon. **

Golput dan Pilkada Padang

P

Pilkada Padang, Tim Sukses Kasak-kusuk Awas Off side

5

OLEH: ASRINALDI A

Dosen Magister Ilmu Politik Unand dan Peneliti MIKA Research Center ENOMENA golput selalu menghantui penyelenggara pemilu atau pilkada di Indonesia. Paling tidak ini dapat dilihat dari Pilkada Kota Padang. Melihat beberapa aktivitas warga yang bertepatan dengan pelaksanaan pilkada tanggal 30 Oktober 2013 yang sangat padat, maka diperkirakan peluang meningkatnya golput semakin tinggi.

Misalnya, pada tanggal 30 Oktober 2013 juga berlangsung tes CPNS di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat yang jelas mempengaruhi kehadiran pemilih. Belum lagi kesibukan masyarakat kelas bawah yang harus memenuhi kebutuhan sehari-hari yang juga menjadi faktor pemicu meningkatnya golput.

Sementara, kelompok kelas menengah atas juga menyumbang pada meningkatnya angka golput ini.

Walaupun pada hari pemilihan diliburkan oleh pemerintah provinsi, namun tidak sedikit kelas menengah dan atas ini merencanakan perjalanan baik dinas maupun pribadi ke luar kota sebelum hari pemilihan.

Kita patut mengapresiasi,

F

sudah banyak strategi yang dilakukan oleh KPU Kota Padang untuk menurunkan angka golput ini. Namun, apa daya pilihan untuk ikut atau tidak dalam pemilihan ini tidaklah bergantung pada KPU melainkan pada keputusan pemilih. Padahal KPU sudah menetapkan angka moderat untuk tingkat kehadiran pemilih dalam pilkada kali ini, yaitu 65 persen.

Persentase ini cukup rasional, mengingat tingkat kehadiran pada pilkada tahun 2008 yang lalu hanya mencapai 57 persen. Namun, kenaikan 8 persen ini tentu memerlukan kerja yang sangat ekstra dari penyelenggara pemilu.

Lalu, apa dampaknya jika angka golput ini tetap tinggi dalam pilkada walikota tahun 2013 ini? Paling tidak ada beberapa implikasi yang harus menjadi perhatian semua pihak jika angka golput ini tetap tinggi. Pertama, jika kita berasumsi bahwa demokrasi adalah keterlibatan semua warga kota yang berhak memilih pemimpinnya melalui pemilu, maka kehadiran warga dalam pemilu menjadi sesuatu

penting. Demokrasi prosedural melalui pilkada ini menempatkan calon yang memiliki suara terbanyak sebagai pemenang. Dapat dibayangkan, jika pemenang Pilkada Kota Padang hanya membutuhkan minimalkan 30 persen suara. Ini berarti legitimasi yang dibutuhkan untuk memerintah berkisar diangka itu. Seandainya pemilih yang datang hanya 60 persen pada hari pilkada tersebut, maka angka golput mencapai 40 persen. Jika angka ini disandingkan dengan angka minimal pemenang yang hanya membutuhkan 30persen, maka jelas legitimasi pemimpin terpilih menjadi rendah. Sudah tentu, 60 persen angka kehadiran pemilih ini masih akan menyebar pada 10 pasangan calon yang bertanding yang jumlahnya tentu akan kurang dari 40 persen angka golput.

Kedua, tingginya angka golput dalam pilkada juga berdampak pada partisipasi warga dalam penyelenggaraan pemerintahan kota pasca pemilihan. Salah satu hal mendasar dari partisipasi politik warga dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah munculnya motivasi warga terlibat secara otonom.

Dapat dibayangkan, jika hanya sedikit warga kota yang memilih salah satu calon yang menang, maka

dampaknya adalah pada rendahnya suara yang diperoleh. Sementara, sisa yang tidak memilih jumlahnya cukup banyak sehingga mempengaruhi jumlah warga yang akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan pasca pilkada. Ini memang menjadi fenomena umum setelah pilkada dilaksanakan. Bahkan di banyak tempat warga menjadi apatis karena calon walikota yang dipilihnya kalah.

Apalagi yang memang tidak ikut memilih. Mereka memilih sikap untuk tidak peduli dengan apa yang terjadi dengan kepemimpinan walikota terpilih.

Ini cukup merisaukan.

Ketiga, tingginya angka golput juga berdampak pada hilangnya hakikat kedaulatan masyarakat dalam berdemokrasi. Padahal demokrasi membutuhkan masyarakat yang terlibat aktif dalam berpolitik. Tingginya golput jelas menghilangkan substansi demokrasi, yaitu kedaulatan individu tidak lagi menjadi hal yang diperhitungkan oleh pemimpin yang terpilih. Ini jelas merugikan warga itu sendiri karena mereka tidak bersedia lagi mengawasi jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan walikota terpilih. Dengan demikian, individu telah menafikan kedaulatan

mereka yang memang diakui oleh konstitusi.

Keempat, tidak terlibatnya warga dalam pemilihan walikota juga berdampak pada pengembangan efikasi politik masyarakat. Efikasi politik adalah keterlibatan individu untuk mempengaruhi kebijakan yang dibuat dalam sistem politik sehingga menjadi lebih baik. Dapat dibayangkan jika angka golput ini tinggi, maka kualitas kebijakan yang dibuat oleh walikota terpilih sulit dikatakan akan baik dibandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.

Kecuali, walikota terpilih berusaha meyakinkan kembali masyarakat yang kecewa dan menumbuhkan kembali kepercayaan mereka untuk mau berpartisipasi.

Memang setiap pemilu dan pilkada masalah golput ini selalu harus diwaspadai agar tidak tinggi. Bagaimanapun, tentu kita tidak hanya menyandarkan pada penyelenggara pemilu untuk menekan angka golput ini.

Persoalan sebenarnya ada pada diri pemilih itu sendiri yang akan menentukan apakah ikut atau tidak memilih di hari pemilihan.

Sepanjang pemilih melihat tidak ada kepentingan mereka dalam pilkada tersebut, sulit rasanya kita mendorong mereka untuk hadir di hari pemilihan.

Wallahu’alam.[]

sederhana lainnya.

Dan jangan pula tergoda kesenangan sesaat, seperti diberinya uang segepok lalu memutuskan untuk mencoblos si anu. Atau benci dengan si badu karena menerima pesan singkat di hape atau sms yang menyebutkan kelakuan buruknya, lalu tak jadi mencoblosnya.

Sebab, potensi bagi-bagi uang dan perusakan citra, sangat besar terjadi. Hal itu dikhawatirkan bakal mempengaruhi pilihan pemilih.

Sejumlah pasangan calonpun dibuat kasak-kusuk untuk menangkis serangan seperti itu. Ada yang langsung memberikan klarifikasi di media. Tetapi ada pula yang membalas lagi dengan layanan pesan singkat atau SMS. Saya sendiri juga menerima sejumlah pesan singkat di telepon genggam, tentang manuver yang dilakukan sejumlah calon itu . Tetapi yang mau ngasih uang, belum ada. Sepertinya tidak ada yang berani.

Untuk mengingatkan masyarakat pemilih, KPU Padang juga telah memasang sejumlah baliho besar di sejumlah titik ruas jalan.

Masyarakat dengan mudah bisa membacanya. Isinya, selain ajakan untuk datang ke TPS pada 30 Oktober, yang paling mencolok adalah kalimat mewaspadai bagibagi uang.

Hanya saja yang kita sayangkan, aktivitas pemantauan pelaksanaan Pilkada dari sebuah institusi resmi, tidak ada. Menurut Pengamat Hukum dan Politik Unand, Yuslim,SH, pemantau pilkada itu biasanya erat kaitannya dengan lembaga yang mendanai kegiatan itu. Barangkali untuk Pilkada Padang, tidak ada yang akan membiayai.

Namun, katanya lagi, saksi-saksi dari setiap pasangan cawako yang ditempatkan di setiap TPS, dapat diberdayakan. Peran mereka bakal sangat menentukan dalam mengawal pelaksanaan pilkada ini.

Begitu pula partai politik pengusung pasangan calon dapat memberikan bimbingan kepada para saksi itu, agar mereka menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal.

Dan tentunya kita juga berharap, masyarakat luas

OLEH: DEVI DIANY

Pertaruhan di Bilik Suara ARI ini, Rabu (30/10), masyarakat Kota Padang menggelar pesta demokrasi, memilih pemimpin. Mereka menentukan pilihannya pada satu pasangan calon dari 10 pasangan calon walikota/ wakil walikota yang bertarung. Sebab jabatan Walikota Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah akan berakhir Februari 2014 mendatang.

Saat berada di bilik suara itu, tentu sangat mendebarkan, sekaligus juga sangat menentukan. Perasaan demikian agaknya tak hanya dirasakan para pemilih. Karena pasangan calon yang memperebutkan kursi BA 1 A ini, diyakini juga merasakannya. Bahkan lebih parah lagi, mereka pasti galau. Masyarakat pilih aku gak ya? Kira-kira begitulah kalau saya tebak pikiran para kandidat cawako itu.

Bagi masyarakat pemilih, mungkin perlu saya ingatkan. Terutama bagi mereka yang menyempatkan diri baca Haluan pagi ini. Kalau gak sempat, ya disempat-

H

sempatkanlah membacanya.

Pesan saya, jangan sampai salah pilih. Taruhannya adalah nasib sekitar 1 juta penduduk Kota Padang 5 tahun ke depan. Mau bagaimana kita ke depan, adalah kita yang menentukan saat berada di bilik suara.

Semua pasangan calon itu adalah putra terbaik di daerah ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Program pembangunan yang mereka tawarkanpun semuanya bagus. Tapi yang akan menjadi walikota/wakil walikota itu hanya satu pasangan. Artinya, akan ada 9 pasangan calon yang tersingkir.

Tanyalah hati nurani kita masing-masing. Diinapinapkan benar sebelum memutuskan mencoblos salah satu pasangan calon.

Walikota/wakil walikota seperti apa yang diharapkan untuk menjadi pemimpin Kota Padang itu. Jangan sekedar suka atau tidak suka dengan pasangan cawako, kenal atau tidak kenal, primordial dan alasan

ikut memberikan pengawalan. Jumlah masyarakat Kota Padang yang pada siang hari bisa lebih dari 1 juta orang itu, sangat bisa diandalkan. Mereka sudah cerdas dan tak mau diakali.

Karena diantara mereka ada yang bilang pada saya, kalau diagiah pitih dek calon walikota tu, awak tarimo pitih e karano indak ado doa panulak rasaki. Tapi untuk mamiliah inyo, alun tantu lai... (***)

Korban Gempa Akhirnya Bertemu SBY Senang dong

Dukung Pelaksanaan Pilkada yang Jujur

PEMBERITAHUAN

HARI ini, Rabu 30 Oktober 2013, warga Kota Padang bakal mengikuti pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan pemilihan walikota. Kepada semua pihak, utamanya tim pemenangan ke-10 pasangan calon walikota / wakil walikota Padang, kita minta untuk mendukung terselenggaranya pelaksanaan pilkada y a n g jujur. Siapapun yang menang, semua pasangan calon kita harapkan bisa menerimanya dengan lapang dada. Harapan kita, di tangan pasangan kepala daerah yang baru, Kota Padang kembali akan bangkit dan mampu menjadi kota yang betul-betul dicintai seluruh warganya. Semoga.

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

+6281267028***

Pemimpin Umum

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab

: Zul Effendi

Pemimpin Redaksi

: Yon Erizon

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Rakhmatul Akbar

Koordinator Liputan

: Devi Diany

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini. Asisten Redaktur: Nasrizal, Ade Budi Kurniati, Heldi Satria. Reporter Padang: Parwis Nst, Ramadhani, Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Ahmad Zulkani, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Okta Irwanda (Kabag Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Syahrizal, Habli Hikman, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/ mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

SBY Reaktif, PI Besar Kepala JAKARTA, HALUAN — Keberanian loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang tergabung di ormas Pergerakan Indonesia (PI) dalam mengkritisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan tanpa sebab.

Menurut pakar psikologi politik Hamdi Muluk, keberanian kubu Anas untuk terus mengkritisi pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan Partai Demokrat, diduga karena Anas masih mengantongi kunci rahasia SBY. “Atau kubu Anas masih menyimpan truf cadangan atau rahasia tentang SBY. Karena dulu kan Anas sebagai anggota KPU,” kata Hamdi di Jakarta, Selasa (29/10).

Diketahui, belakangan ini ormas bentukan Anas Urbaningrum terus mengkritisi pemerintahan SBY dan Partai Demokrat. Bahkan, kritikan ormas PI membuat Presiden SBY geram.

Namun, Hamdi Muluk menilai reaksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu membuat kubu Anas Urbaningrum dalam ormas PI semakin besar kepala.

Sikap SBY menanggapi kritikan yang dilontarkan loyalis Anas kepada pemerintah dan Partai Demokrat merupakan keinginan PI. “Jangan-jangan itu kesan yang diinginkan kubu Anas. Kalau terus ditanggapi justru kubu Anas akan besar kepala,” kata Hamdi.

Sebab, lanjut dia, sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu terlalu berlebihan dalam menanggapi kritikan yang dilontarkan loyalis Anas di PI. “Agak aneh juga PI mengkritisi pemerintahan SBY, yang lain juga lebih galak,” kata Hamdi.

PKS Bidik JK Jadi Capres JAKARTA, HALUAN— Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi salah satu bidikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk diusung sebagai calon presiden (Capres) di 2014.

Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain mengakui partainya lama menjalin komunikasi dengan JK. “Beberapa DPW mengusung JK. Posisi DPP masih menginventarisir nama-nama yang muncul. Komunikasi kita (PKB) dengan JK memang sudah lama terjalin, belakangan komunikasi itu lebih intensif,” kata Malik kepada wartawan, Jakarta, Selasa (29/10).

Selain mampu menjalin komunikasi dengan NU, menurutnya, JK kompeten dan berpengalaman dalam mengelola negara.

“JK selama ini mampu berkomunikasi baik dengan elite-elite NU. Karena itu nama JK memang sudah akrab di kalangan nahdliyyin sejak lama,” jelasnya. (h/inl)

RUHUT SITOMPUL

Densus Anti Korupsi Lengserkan KPK JAKARTA, HALUAN— Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul mengakui jika dirinya tidak menyetujui pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Anti Korupsi di tubuh Polri. Pasalnya, pembentukan itu dinilai hanya upaya untuk melengserkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau Densus, saya tidak setuju.

Itu kan hanya untuk melengserkan KPK. Janganlah,” ujarnya, Selasa (29/10).

Menurutnya orang yang memiliki gagasan membentuk Densus Anti Korupsi adalah orang-orang yang bermasalah. Dan menginginkan KPK tidak ada, agar orang tersebut tidak terjerat KPK. “Yang punya gagasan Densus itu pasti yang seharusnya ditangkap (KPK). Orang-orang itu kan adalah yang ‘alergi’ KPK,” ucapnya.

Meski dirinya mengakui kerap dimusuhi di Komisi III, namun Ruhut enggan menyebutkan siapasiapa saja orang yang dimaksud ‘alergi’ dengan KPK. Ia menambahkan, Kapolri Sutarman harus lebih meningkatkan pengawasan tindak korupsi di tubuhnya. Pasalnya, tindak pidana korupsi di tubuh Polri telah terjadi mulai dari pendidikan hingga anggota Polri yang ingin naik jabatan.

“Kan kita tahu, mau masuk pendidikan kepolisian itu duit, naik jabatan duit semua, itu kita (harus) kita perbaiki semua,” tandasnya. (h/ inl)

MELEWATI — Petugas KPU Padang dan Petugas Kelurahan Lambuang Bukik melintasi Jembatan Batu Busuk yang ambruk, Selasa (29/10). Akibat jembatan rusak, mereka terpaksa berjalan kaki mengantarkan kotak suara ke TPS di Batu Busuk yang berjarak kurang lebih 1 kilo meter dari jembatan. HOLY ADIB

JALANKAN PARTAI

PAN Haramkan Uang Korupsi BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa mengharamkan kadernya untuk menggunakan uang hasil korupsi untuk kepentingan partai.

Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari dana kampanye, salah satunya dengan cara membuka usaha yang halal.

“PAN ini bukan partai kaya. Tapi juga bukan partai yang miskin-miskin amat. Jadi jangan menggunakan uang haram untuk kepentingan partai,” tegas Hatta Radjasa saat temu kader PAN se-

Sumbar yang digelar di Hotel Grand Rocky Bukittinggi, Senin (28/10) malam.

Selain itu, Hatta Radjasa juga berjanji akan memberikan bonus kepada DPW dan DPD PAN se-Sumbar, jika berhasil mencapai target suara yang telah ditetapkan oleh DPW dan DPD PAN. Namun Hatta Radjasa belum memastikan seperti apa bonus yang dimaksud tersebut.

“Nanti dirumuskan bonusnya seperti apa. Bisa saja bonusnya berupa bantuan pembangunan kantor, karena itu jauh lebih berharga,” ujar Hatta Radjasa.

Untuk saat ini, DPD PAN Kota Bukittinggi targetkan 4 hingga enam kursi pada Pemilu 2014 mendatang, Kota Payakumbuh menargetkan 6 kursi, Kabupaten 50 Kota 6 kursi,

Kabupaten Dharmasraya 5 kursi, Kabupaten Sijunjung 5 kursi, Kota Sawahlunto 4 kursi, Kabupaten Agam 10 kursi, Kabupaten Pessel 10 kursi, Kabupaten Solok Selatan 7 kursi, Kabupaten Pasaman Barat 6 kursi.

Selain itu, Kota Pariaman menargetkan 3 kursi, Kabupaten Tanah Datar 6 kursi, Kabupaten Pasaman 5 kursi, Kabupaten Solok 6 kursi, Kota Solok 5 kursi, Kota Padangpanjang 5 kursi, Kabupaten Padang Pariaman 6 kursi, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai 6 kursi. Sementara perwakilan Kota Padang tidak menghadiri acara tersebut.

“Tiga target DPD tetap, sementara 16 target DPD meningkat. Masih ada waktu 21 minggu lebih sedikit, atau 5 bulan 1 minggu lebih sedikit

PKS Sambut Baik Perbaikan DPT PASBAR, HALUAN— Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Pasaman Barat, menyambut baik pengunduran penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014.

“Pencermatan ulang DPT cukup baik dalam rangka penyempurnaan pemilih menjelang Pemilu 2014,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pasaman Barat, Masnil di Simpang Ampek, Senin.

Dia mengatakan, dengan pengunduran penetapan DPT oleh KPU, maka DPT di daerah bisa dicermati ulang.

Jika KPU Pasaman Barat

serius, maka seluruh masyarakat yang belum masuk DPT bisa diakomodir.

“Mudah-mudahan dengan adanya waktu hingga 31 Oktober ini, KPU bisa mengakomodir semua pemilih,” ujar dia.

Menurutnya, dengan adanya pencermatan ulang DPT ini maka pemilih yang ditemukan ganda bisa dihapus.

Selain itu, jika ada yang masih tercecer dan belum masuk DPT bisa terdaftar sebagai pemilih.

Ketua KPU Pasaman Barat, Syafrinaldi mengatakan, sesuai keputusan KPU

RI, maka penetapan DPT Pemilu 2014 diundur hingga 4 November. KPU kabupaten/ kota diberi kesempatan untuk mencermati DPT hingga 31 Oktober.

“Kami akan kembali melakukan pencermatan DPT yang telah ditetapkan sebelumnya.

Selan itu, akan melihat nomor induk kependudukan, pemilih ganda dan anggta TNI/Polri,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang belum terdaftar sebagai pemilih, agar menghubungi petugas KPU yang ada sehingga bisa masuk DPT. (h/nir)

untuk bekerja keras. Walau waktu itu tidak banyak, tapi tidak mustahil mampu memperoleh sasaran yang ingin dicapai. Tahun 99 PAN hampir

identik dengan sumbar. Maka pada pemilu 2014, PAN akan kembali menjadi pemenang pemilu di Sumbar,” jelas Hatta Radjasa. (h/wan)

15 Relawan Demokrasi Direkrut SOLSEL, HALUAN— Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Solok Selatan melaksanakan tes wawancara terhadap 15 orang calon relawan demokrasi di daerah tersebut.

Ketua KPUD Solsel Robert Cenedy menyebutkan, proses rekrutmen relawan demokrasi yang diadakan oleh KPU, pada umumnya diikuti oleh mahasiswa dan wiraswasta. “Kita telah melakukan proses tes wawancara terhadap 15 orang calon relawan demokrasi.

Mereka inilah yang akan membantu KPU nantinya untuk mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat, dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya. Tujuan-

nya untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pemilu,” jelas Robert.

Rewalan demokrasi, kata Robert, bertugas memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemilu. Mulai dari menimbulkan kesadaran masyarakat pentingnya berpartisipasi menggunakan hak suara, memberikan pemahaman dampak money politik, serta mencerdaskan masyarakat untuk memilih.

“Relawan demokrasi ini tidak memihak kepada salah satu partai atau caleg. Sehingga mereka benar-benar bisa bersifat netral dan menciptakan suasana demokrasi yang sehat di kalangan masyarakat,” katanya. (h/col)

SEORANG panitia pemungutan suara (PPS) pemilihan Calon Walikota Padang memasang bilik pemilihan di TPS 20 Komplek Platimas, Kelurahan BUngo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (29/10). 21 TPS yang ada di kelurahan Bungo Pasang dari 1532 TPS di Kota Padang siap untuk melakukan pemilihan hari ini, Rabu 30 Oktober. AMIR

Operasi Senyap Dikhawatirkan Gerogoti Pemilu JAKARTA, HALUAN— Di tengah kemiskinan massal rakyat Indonesia, dimana ada 120 juta orang hidup serba kurang, politik uang pada pemilu 2014 hampir pasti merajalela melalui operasi siluman atau operasi senyap.

Politik uang itu berbarengan dengan gerakan mencari perhatian kandidat calon presiden dan partai politik yang sudah memasuki persaingan keras lewat media online, khususnya media sosial. Politik uang di ranah publik dan pencitraan massif di ranah yang maya itu, kian keras dan akan semakin ramai jelang pemilu 2014. Media dan civil society tidak boleh berhenti mengontrol prosesi demokrasi kita, karena kondisi obyektif yang tak menguntungkan ini.

J Kristiadi Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS)

Jakarta mengatakan, politik uang tetap menjadi faktor dominan dalam pertarungan memperebutkan kekuasan di Pemilu 2014. Hal tersebut untuk sebagian akibat absennya aturan main tentang dana parpol dan kampanye yang adil dalam kompetisi politik.

“Dominasi uang dalam Pemilu tahun depan dapat dicegah dengan mengontrol dana parpol melalui aturan main yang transparan, akuntabel serta disertai sanksi yang tegas bagi pelanggarnya,” ujar Kristiadi saat berbicara pada diskusi “Pemilu 2014 dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia” di The Cone,di Jakarta, Senin (28/10).

Regulasi tersebut, kata J Kristiadi harus secara jelas dan tegas memuat sedikitnya delapan ketentuan. Pertama, memperjelas dan memerinci arti sumbangan, apapun bentuknya seperti uang, pinja-

man (komersial dan non komersial), barang, fasilitas (meminjamkan kendaraan, peralatan, konsultan, tenaga ahli dll). Di sini,semua sumbangan barang harus dapat dikonversi dalam sejumlah uang dan nilainya harus ditentukan sesuai harga pasar.

Kedua, Perlu mempertegas arti pengeluaran. Sebutan itu harus meliputi semua alokasi budget oleh parpol atau kandidat, baik yang dilakukan oleh seseorang, organisasi atau kelompok masyarakat pendukung. Istilah pengeluan mencakup pula anggaran biaya administrasi.

Ketiga, Parpol harus membuat laporan keuangan secara terkoordinasi dan terintegrasi dari semua pemasukan dan pengeluaran dari manapun sumbernya. Keempat, Prinsip transparansi harus diterapkan secara tegas dalam laporan

keuangan parpol. Setiap aktivitas keuangan harus dilakukan melalui rekening bank yang ditunjuk.

Kelima, sumbangan yang diberikan kepada calon harus dilaporkan kepada parpol.

Sementara calon yang ingin punya nomor rekening sendiri harus lapor kepada pimpinan partai. “Bantuan spontan dari para pendukungnya dicatat oleh partai dan musti dilaporkan ke KPU,” kata Kristiadi.

Keenam, parpol harus melakukan konsolidasi keuangan baik sumbangan maupun pengeluaran mulai dari pusat hingga ke tingkat cabang.

Ketujuh, setiap pelanggaran dalam laporan keuangan seperti keterlambatan, kelalaian membuat laporan yang salah atau tidak lengkap, memanipulasi laporan harus diberikan sanksi hukum yang jelas.

Kedelapan, publik harus >> Editor : Rudi Antono

memiliki akses yang leluasa untuk mengetahui sumbangan dan pengeluaran parpol. Oleh karena itu laporan harus disusun sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat melakukan uji publik.

Tanpa regulasi yang jelas dan tegas di atas, akan sulit mencegah maraknya operasi siluman bagi-bagi ‘angpau dan semacamnya’ kepada masyarakat akar rumput dalam pemilu 2014. Operasi senyap, operasi siluman dan semacamnya sudah mendistorsi demokrasi prosedural era reformasi.

Oleh sebab itu, media dan civil society harus terus menyuarakan agar rakyat menggunakan rasio dan hatinuraninya dalam memilih, dan harus berani bersikap dalam melawan politik uang. Kalau tidak, kualitas demokrasi kita tetap berjalan di tempat: modal mengalahkan moral. (h/inl) >> Penata Halaman : Jefli

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

7

Gunakan Hak ................. Dari Halaman. 1 Sendok Tempurung ........... Dari Halaman. 1 14 hari kemarin, masyarakat sudah bisa mencermati, membaca dan melihat visi dan misi yang diusung, termasuk track record, masing-masing calon.

“Dari seluruh kandidat yang bertarung, semuanya baik. Kalau calon dari partai, tentu sudah melewati seleksi yang ketat.

Begitupun dengan calon dari jalur independen. Mereka sudah

didukung oleh 34 ribu lebih masyarakat. Sekarang tinggal kita menentukan pilihan dengan cerdas,” katanya.

Zulherman juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mudah diiming-imingi dengan politik uang (money politic) ataupun “serangan fajar” yang dilakukan para calon maupun tim pemenangan mereka. Sebab,

jika salah dalam memilih, yang akan menanggung akibatnya tentu warga Kota Padang juga.

“Kalau ada calon yang melakukan politik uang, tentu yang pertama yang akan difikirkannya adalah mengembalikan modal. Kita harus hati-hati. Jangan gadaikan suara kita pada cara-cara tidak fair seperti serangan fajar dan politik uang,” katanya. (h/ade)

Korban Gempa................ Dari Halaman. 1 karena sebelumnya Ia terus diusir beberapa kali oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Bahkan dia sempat putus asa tak akan bertemu presiden.

Namun setelah membawa sejumlah bukti berupa surat dari istana dan foto-foto, barulah Novi diizinkan untuk bertemu orang nomor satu di Indonesia.

“Hari Senin saat Pak SBY datang ke Bukittinggi, saya mencoba minta izin bertemu pak presiden. Tapi saya malah diusir.

Selasa pagi saya juga diusir.

Siangnya saya minta pada mama untuk bawa surat-surat dan fotofoto sebagai bukti bahwa Presiden SBY pernah memberi bantuan kepada kami, agar saya bisa bertemu pak presiden untuk menyampaikan terima kasih, dan akhirnya diizinkan,” jelas Novi kepada wartawan.

Novi mengaku, kedatangannya untuk bertemu dengan Presiden SBY dilakukan secara spontanitas, tanpa ada yang menginspirasinya. Novi menceritakan, saat Kepulauan Nias diguncang gempa keras pada tahun 2005 lalu, rumahnya terbakar dan menghanguskan seluruh barang berharga milik keluarganya.

Kejadian itu juga membuat sepupunya meninggal dunia.

Saat itu, Novi baru duduk di kelas lima SD Muhammadiyah Gunung Sitoli Sumatera Utara.

Penderitaan dirinya dan keluarga menggugah hati Presiden SBY untuk memberi bantuan biaya pendidikan sebesar Rp10 juta kepada Novi. SD tempat Novi belajar juga diberi bantuan sebesar Rp1 miliar.

Setelah mengurus administrasi dan melalui prosedur yang

dibantu oleh perwakilan istana, akhirnya Novi dapat menyelesaikan sekolah dengan bantuan biaya tersebut. Saat ini, Novi yang merupakan warga asli Koto Gadang Kabupaten Agam itu telah menempuh semester pertama di Fakultas Kesehatan dan FMIPA Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) kampus Bukittinggi.

“Saya bertekad dalam hati, saya harus sukses. Pak SBY dan Ibu Ani juga bilang akan membimbing Novi dan berpesan agar saya terus belajar dengan bagus, agar cita-cita saya bisa tercapai,” tutur Novi semangat.

Sebelum berpisah, Novi diberi dua buku, yaitu buku Ani Yudhoyono yang berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit, serta buku Harus Bisa, Seni Memimpin ala SBY. (h/wan)

Calo CPNS .................... Dari Halaman. 1 jadi tertarik juga. Soalnya saya sudah terlalu lama menjadi tenaga sukarela memang tawaran itu membuat saya terbuai,” katanya menjelaskan.

Sementara Akmal (40) peserta asal Balai Selasa menyebutkan, jika ada tawaran yang masuk akal ia mengaku bersedia membayar dengan sejumlah uang.

“Yang penting sekarang saya dapat lulus dan jadi PNS pak.

Oleh karena itu bagaimana orang main kita juga ikut,” katanya.

Terkait bermunculannya calo CPNS, Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit Selasa (29/10) menyebutkan keluarga dan peserta tes CPNS kategori II diimbau untuk tidak percaya pada broker dan calo.

Dikatakannya tidak ada satupun yang bisa membantu kelulusan tes CPNS Kategori II. Mereka yang nilainya terbaik dialah yang bakal lulus jadi PNS. Sehari sebelumnya Nasrul Abit

juga telah menjawab kekhawatiran DPRD bakal munculnya permainan buruk dalam seleksi CPNS kategori II di daerah tersebut. Pejelasan bakal tidak adanya permainan dalam seleksi itu disampaikan bupati ke DPRD Pessel saat hearing di Painan (28/10).

Dikatakannya, sementara untuk menghindari kebocoran soal, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bekerja sama dengan aparat Polres Pessel .Soal dijaga secara ketat selama 24 jam. Aparat kepolisian dibantu Pol PP menjaga ruang tempat penyimpanan soal diruang rapat Sekretariat daerah.

Soal yang sudah datang sejak Sabtu (26/10) diamankan diruang tertutup dan dikunci. “Testing CPNS kategori II akan diikuti 1.609 orang, tes tertulis akan digelar tanggal 3 November 2013 yang tersebar di Lima lokasi.

Lokasi pelaksanaan disejumlah sekolah di Kecamatan IV Jura,”

katanya.

Dikatakannya, penerimaan CPNS 2013 posisi Pemkab hanyalah sebatas menfasilitasi tempat saja. “Dulu kita yang bekerjasama dengan konsorsium sehingga kita bisa mengikuti proses penerimaan, tapi kini kewenangan ada Tim seleksi nasional” jelas Bupati lagi.

Dikatakannya, setelah pelaksanaan tes tertulis, semua jawaban dikumpulkan oleh panitia seleksi nasional yang terdiri dari BKD Provinsi dan Tim Pusat.

Ujian hanya sekali. Hasilnya akan diumumkan panitia seleksi nasional. Pemeriksaan juga tidak sedikitpun campur tangan Pemda Pesisir Selatan.

Ujian CPNS 2013 diawasi sejumlah pihak. Keterlibatan ICW, Sandi Negara, KemenPAN, Kepolisian dan KPK menjadi langkah penting untuk menghasilkan PNS yang berkualitas. (h/har)

Tim Sukses .................... Dari Halaman. 1 nang Cawako kelihatan ramai.

Seperti posko pasangan Mohammad Ichlas El Qudsi-Januari Sumka (Michel-Jadi) di Jalan Ratulangi. Mobil-mobil pribagi kelihatan berderet di depan posko tersebut.

Pantauan Haluan, Posko Tim Pemengan Kandris Asrin-Indra Dwipa (KAIN) di Jalan Ahmad Yani dan Pramuka tampak disibukkan dengan diskusi dan pembicaraan strategi pemenangan dan penanggulangan jika kecurangan terjadi.

Ketua Tim Pemenangan Kandris Asrin-Indra Dwipa, Yan Firdaus menyatakan, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada saksi untuk 104 kelurahan di Kota Padang. Pembekalan saksi dilakukan saat masa kampanye minggu lalu.

“Kami yakin dengan pembekalan para saksi yang berkualitas, maka dapat memonitoring pemungutan suara nanti,” jelasnya.

Dia meminta, agar seluruh calon agar bermain jujur dan tidak curang saat Pilkada berlangsung. Untuk itu, pihaknya telah membentuk tim untuk mengawalnya bersama saksi yang ada.

Sementara itu, Tim Pemenangan Ibrahim-Nardi Gusman (IMAM) di posko utama di Jalan Gadjah Mada nomor 10, disibukkan dengan penyelesaian saksisaksi, pengantar surat surat-saksi ke TPS. Ketua Tim Pemenangan IMAM Mardison bersama wakil sekretaris Hariyanto menyatakan, pihaknya telah mengerahkan pendukung berlapis untuk pemenangan IMAM. Yang dimulai dari saksi, relawan dan pendukung serta simpatisan.

“Kami akan mengawal ketat pilkada nanti selama waktu 24 jam, terkhusus pada saat penghitungan suara. Untuk mewujudkan pemilu yang adil, jujur dan badunsanak maka kami minta tak ada money politic ataupun kecurangan.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat cerdas jika nantinya akan terjadi serangan fajar oleh tim yang bermain curang.

Pilkada Padang yang berlangsung hari ini, tercatat sebanyak 560.732 pemilih. Terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan.

Pilkada kali ini, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Ketua KPU RI akan memilih di Padang. Sebanyak 1.532 TPS akan digunakan dalam pemilihan kali ini. KPU hanya menyediakan satu TPS khusus di LP Muaro sebanyak 2 TPS. Sementara untuk rumah sakit, KPU hanya mendekatkan lokasi TPS dengan rumah sakit.

Terkait kesiapan TPS dan distribusi logistik sendiri, Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Padang M Syahbana Sjam alias Boim, mengatakan, sejumlah TPS pun sudah siap menyelenggarakan pemilu dan kebutuhan logistik pun sudah sampai di masing-masing TPS. “Hanya saja, tadi ada sempat tertunda beberarapa distribusi kebutuhan logistik yang akan ditempatkan di TPS. Karena ada kebutuhan logistik yang kurang dan harus dicetak kembali, dan baru sampai tadi pagi di bandara.

Siangnya baru bisa kita buka dan mulai distribusikan. Kekurangan itu seperti buku panduan, kokarde panitia, dan logistik lain di luar kotak suara,” kata Boim, Selasa (29/10).

KPU sudah menyiapkan sebanyak 10.724 KPPS dan tersebar di masing-masing TPS sebanyak 7 orang. Kemudian, untuk PPS sudah disiapkan sebanyak 312 orang dan PPK sebanyak 50 orang.Begitu juga dengan Panwaslu yang sudah menyiapkan satu orang di masing-masing TPS. Pada hari ini juga KPU dan Panwaslu akan melakukan pemantauan mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara nantinya.

Frista, Koordinator Divisi Keuangan Logistik Umum dan Rumah Tangga KPU Padang mengatakan, jika ada masyarakat yang belum mendapatkan kartu pemilih, ia menyarankan agar tetap datang ke TPS untuk memilih.

“Silakan datang ke TPS dengan membawa Kartu Keluarga dan KTP. Namun, yang demikian baru bisa memilih pada pukul 12.00,” ujarnya.

Persiapan menghadapi pencoblosan hari ini, Frista menyebutkan bahwa semua dokumen dan peralatan yang diperlukan sudah siap sedia. Rekap perolehan suara dihitung pada Kamis (31/

10),mulai pukul 13.00 di TPS. Setelah dihitung di TPS, surat suara kembali dihitung di kelurahan. Mengenai pengawasan pencoblosan, dilakukan oleh saksi dan Panwaslu, KPU hanya memonitoring.

Sementara itu, angka golput di Kota Padang pada Pilkada 2008 mencapai 42,57 persen dengan jumlah partisipasi sekitar 57,43 persen. Dari 541.473 pemilih terdaftar, yang tidak mencoblos mencapai 231.987 pemilih.

Bahkan pemenang pemilihan Fauzi Bahar dan Mahyeldi hanya meraup 156.339 suara. Kondisi buruk partisipasi pemilih di Padang ini, diharapkan tidak kerulang lagi pada Pilkada kali ini.

Tertibkan Baliho Hari ketiga masa tenang kampanye, Selasa (29/10), Panwaslu Padang melakukan penyisiran di seluruh titik di Kota Padang, untuk menertibkan baliho atau poster calon walikota.

Sampai hari terakhir penertiban ini, Panwaslu telah menertibkan sekitar 4.000 atribut kampanye cawako. Rabu (30/10), Panwaslu tidak lagi menertibkan atribut tersebut, karena Panwaslu fokus mengawal pemungutan suara.

Meski waktu penertiban atribut telah selesai, namun masih banyak atribut yang tersisa, seperti stiker yang tertempel di rumah-rumah warga dan poster yang tertempel di pohon-pohon di daerah pinggir kota.

Menjawab hal tersebut, Nurlina, Ketua Panwaslu Padang mengatakan, pihaknya memang fokus menertibkan atribut yang besar. Masih adanya atribut kampanye yang tertinggal, adalah karena sedikitnya masa tenang kampanye, yakni 27-29 Oktober, dan sedikitnya jumlah personil, mengakibatkan tidak semua atribut bisa ditertibkan.

Total atribut yang sudah ditertibkan Panwaslu, lanjut Nurlina, sebanyak 4.000. Pada Minggu (27/10), sebanyak 1.500 atribut ditertibkan, Senin (28/ 10), juga sebanyak 1.500 atribut diturunkan dan pada Selasa (29/ 10), sebanyak 1.000 atribut dikarungkan. Sampai tadi malam, petugas Panwaslu masih menyisir lokasi-lokasi atribut dipasang, yang belum sempat ditertibkan Panwaslu. (h/eni/mg-lex/mg-dib)

Andi seorang penjual sendok tempurung kelapa di pasar Pitalah Kecamatan Batipuh mengatakan bahwa produk yang dihasilkannya sendiri itu masih laku di pasaraan.

Peminatnya adalah ibu-ibu dari wilayah nagari yang berbelanja kebutuhan harian di pasar tradisinil seperti pasar Pitalah pada hari Minggu, Pasar Ombilin pada hari Rabu, dan Pasar Rambatan pada hari Selasa.

Sendok dari tempurung kelapa ini masih dipertahankan ibu-ibu karena mempertimbangkan banyak hal. Dari sendok tempurung memancarkan aroma harum yang sangat membaur

dengan selera makan.

Sendok tempurung tidak mudah pecah bila terjatuh ke lantai, sedangkan sendok buatan pabrik mungkin saja tangkainya mudah patah. Daya tahannya cukup lama bila dibandingkan dengan produk modern.

Bagi ibu-ibu di wilayah Nagari hingga ke pelosok jorong, masih banyak memakai bahan bakar kayu untuk memasak. Nasi dimasak dalam periuk di atas tungku. Bila sudah mendidih, airnya dikeluarkan dengan menggunakan sendok kadang yang terbuat dari tempurung.

Bila memakai sendok yang terbuat dari logam, panasnya

menjalar hingga ke tangan. Begitu juga habis dikeringkan airnya, tangkai sendok tempurung juga difungsikan untuk meratakan nasi yang sudah dikadang.

Sendok tempurung dibuat secara tradisional, produk yang dihasilkan hanya terbatas pada tiga jenis saja. Ada sendok pangadang nasi, dan sendok gulai yang bentuk daunnya tidak selengkung sendok kadang nasi.

“Memproduksi sendok tempurung merupakan usaha sambilan, bisa dikerjakan malam hari menjelang mata mengantuk, biasa didapatkan oleh ibu-ibu tiga buah seharga Rp5.000,” tutur Andi. (h/emz)

PLN Ingkar .................... Dari Halaman. 1 “Kami masih berusaha melakukan perbaikan pembangkit Ombilin Sawahlunto. Kemungkinan besar, perbaikan itu tidak akan siap sampai bulan Oktober ini. Namun kami akan tetap berusaha mempercepat perbaikannya, dan mudah-mudahan pada bulan November nanti, pembangkit tersebut bisa diselesaikan,” ujar Humas PLN Wilayah Sumbar Ridwan kepada Haluan, Selasa (29/10).

Idrus Kamar (27) warga Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara mengatakan, dia sudah menduga bahwa PLN tidak akan bisa menyelesaikan kisruh pemadaman bergilir sampai bulan Oktober ini.

“Janji PLN untuk mengakhiri pemadaman bergilir hanya bualan saja. Saya sudah menduga bahwa pemadaman akan tetap berlanjut, namun alasan PLN akan lain lagi. Ternyata betul, alasannya belum siap perbaikan,” ungkapnya kesal.

Pengamat kelistrikan sekaligus akademisi Universitas Bung Hatta Darmana mengatakan,

Sirih, dan kami mendapatkan sekitar 40 MW,” ujar Humas PLN Wilayah Sumbar Ridwan.

Lanjutnya lagi, PLN akan terus melakukan uji coba tersebut, sampai Januari 2014 nanti. Uji coba itu, akan dilakukan maksimal satu kali dalam satu bulan.

“Sesuai kontrak, serah terima sekaligus peresmian rencananya akan dilakukan pada bulan Januari nanti. Namun, sebelum serah terima, kami akan terus melakukan uji coba pembangkit listrik ini,” katanya.

Pengamat Pengamat kelistrikan Sumbar Darmana menilai hasil yang diperoleh dari ujicoba tersebut, jauh di bawah angka nominal. Menurutnya, hasil uji coba pembangkit harus di atas 75 persen.

“Kalau hanya 40 MW, sudah pasti di bawah 50 persen. Kalau uji coba itu, minimal 75 persen dari yang ditargetkan. Dengan rendahnya tenaga yang dihasilkan itu, bisa-bisa pembangkit Teluk Sirih nantinya tidak sesuai dengan yang dicanangkan,” terangnya. (h/wis)

alasan yang dipaparkan PLN Wilayah Sumbar tidak logis.

Selain itu, maintenance yang dilakukan oleh PLN tersebut tidak jalan. Bahkan ia menduga, PLN tidak melakukan perbaikan dengan maksimal.

“Kalau manajemen perbaikannya jelas, saya rasa sudah siap. Lagi pula, PLN kan sudah mengatakan akan menyiapkan perbaikan sampai Oktober, sekarang November lagi. Itu tandanya perbaikan tidak dikerjakan, kalaupun dikerjakan, hanya sekedar saja, dan tidak maksimal,” pungkasnya.

Teluk Sirih Hanya Hasilkan 40 MW Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, hanya menghasilkan daya listrik sekitar 40 Mega Watt dari 2 x 112 MW yang diperkirakan. Hasil itu didapat, pada saat PLN Wilayah Sumbar melakukan uji coba daya di PLTU Teluk Sirih beberapa hari yang lalu.

“Beberapa hari yang lalu, kami secara resmi melakukan uji coba daya di PLTU Teluk

Jembatan Kelok ............... Dari Halaman. 1 juga menggunakan bahan lokal.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Barat Ir Dahler MSc dalam pelaksanaan pembangunan jembatan kelok-9 tersebut, yang paling sulit dikerjakan yakni pembangunan jembatan nomor 6, 4, dan 2.

Selain itu, pekerjaan galian batu antara jembatan nomor 4, 5, dan 6. Penyebabnya, karena lokasi tersebut berada pada tebing yang sangat terjal yakni di atas 60 derajat, dan berada di kawasan Taman Suaka Alam Air Putih.

Apabila tidak ditangani secara profesional, maka kondisi tersebut sangat berpotensi menimbulkan resiko terhadap mutu, waktu, keselamatan dan lingkungan.

Resiko yang paling parah adalah gagal konstruksi.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik, serta komitmen organisasi yang teguh dan dukungan seluruh personil, serta memikirkan berbagai dampak resikonya, Jembatan Kelok 9 akhirnya selesai dibangun,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (29/10).

Jembatan yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera

Dalam satu hari, kenderaan yang melewati Jembatan Kelok 9 mencapai 10.000 unit . Jika tidak dibangun Jembatan Kelok 9, maka kemacetan akan sering terjadi, mengingat sempitnya ruas jalan, dan banyaknya kelokan serta kondisi jalan yang terjal.

Karena, antara masyarakat Minang dengan masyarakat Riau, memiliki hubungan yang sangat dekat, dan saling ketergantungan antara sesamanya.

“Jadi, dengan dibangunnya kelok-9 ini pertumbuhan ekonomi kedua daerah akan semakin maju.

Selain itu, hubungan sosial masyarakatnya juga akan semakin dekat,” ungkapnya lagi.

Dahler juga mengucapkan terimakasihnya atas selesainya pembangunan jembatan, terutama kepada para kontraktor, mulai dari PT Adhi Karya, PT Waskita Raya, PT Hutama Karya. Selain itu, kepada Konsultan Supervisi PT Vurama Karya, IPC, dari LAPI ITB, BKSDA Sumbar, Pemda Limapuluh Kota, serta seluruh masyarakat yang telah turut membantu kesuksesan pembangunan. (h/wis)

Barat ini digagas oleh Dr Ir Abdurrachman Mustazir Noer MT. Jembatan ini dimaksudkan sebagai upaya pemerintah meminimalisir kemacetan dan mengurangi waktu tempuh sehingga hubungan transportasi Sumatera Barat dan Riau bisa berjalan lancar.

Karena kemacetan bisa menimbulkan biaya transportasi yang tinggi. Apalagi Sumatera Barat mengandalkan pertanian dan pariwisata. Ketika jalan macet dan waktu tempuh lama, bisa mengurangi kualitas produk pertanian masyarakat Sumatera Barat yang dipasarkan ke Riau.

Kelancaran transportasi juga sangat mendukung perkembangan kepariwisataan Ranah Minang.

“Lebih dari itu Jembatan Kelok 9 juga makin mempererat hubungan emosional antara masyarakat Sumatera Barat atau Ranah Minang dengan masyarakat Riau. Jembatan Kelok 9 juga menjadi sarana strategis yang sangat penting bagi kelancaran hubungan antara pantai barat Sumatera dengan pantai timur Sumatera. Ini juga sangat penting bagi Pertahanan Nasional,” sebutnya.

Presiden Minta ................ Dari Halaman. 1 seperti beras, jagung, kedelai, gula dan daging sapi. Pada 2014 mendatang, kedelai masih tetap menjadi prioritas untuk diperhatikan produksinya,” kata kata presiden sewaktu menyampaikan press statement terhadap rencana aksi yang dilakukan pada tahun 2014 terhadap ketahanan pangan, Selasa (29/10) di Istana Bung Hatta Bukittinggi.

Untuk itu, katanya, pemerintah menyiapkan rencana aksi yang nyata untuk peningkatan produksi pangan tersebut. “Sekarang baru gambaran umum, untuk lebih detail diminta mendiskusikan lebih lanjut,” kata presiden.

Rencana aksi ini, meminta ada peningkatan yang signifikan untuk produksi kedelai. Pada tahun 2014 diperkirakan kebutuhan terhadap kedelai sampai 1,998 juta ton.

Sementara jika melihat produksi kedelai di tahun 2012, baru sampai 900 ribu ton. Untuk 2014 diminta menaikkan produksi menjadi sekitar satu juta ton.

Ketahanan pangan untuk daging sapi juga ditekankan presiden. Katanya, untuk daging sapi ini, semuanya harus pas, baik jumlah dan harga di pasaran. Jika jumlahnya banyak di pasaran, penghasilan petani akan jatuh. Jika harganya cukup tinggi, maka konsumen daging akan berkurang. ”Terkait konsumsi daging ini, kebutuhan Indonesia sudah meningkat, dari 525,88 ribu ton menjadi 443,22 ribu ton pada tahun mendatang. Kita pun mentargetkan produksi daging

meningkat sekitar 30 ribu ton atau minimalnya sebanyak 20 ribu ton, sehingga produksinya menjadi 462 ribu ton,” terang SBY. Sementara untuk pangan lainnya seperti beras, kebutuhan pada 2014 diprediksi mencapai 33 juta ton. Pada tahun ini juga diharapkan produksi bisa melebihi kebutuhan sebanyak 10 juta ton.

Dengan demikian diperkirakan, produksi beras hanya mencapai 41 juta ton atau dengan surplus 8 juta ton. Masih tersisa 2 ton lagi yang harus dipenuhi dengan bekerjasama dengan dunia usaha.

Dalam rencana aksi ini, untuk gula dibutuhkan sebanyak 2,7 juta ton dengan perkiraan produksi mencapai 2,8 juta ton. Selain membahas lima kebutuhan pokok, kebutuhan cabai dan bawang juga dibahas dalam rakor ini.

Namun Indonesia masih dibayang-bayangi dengan iklim yang berubah-ubah, lahan pertanian yang semakin menyusut yang bisa mempengaruhi hasil produksi.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian, Suswono, malah meminta ada perhatian khusus dari semua pihak terhadap alih fungsi lahan yang mengancam produksi pangan dan swasembada lima kebutuhan pokok pangan itu sendiri.

Disebutkannya, dari 8,1 juta hektare sawah yang ada di Indonesia, saat ini sekitar 3,1 juta atau sekitar 40 persen terancam alih fungsi lahan terkait tata ruang dan tata bangunan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Konversi lahan yang sudah

terjadi mencapai 100 ribu ha.

Sementara kemampuan mencetak sawah yang ada baru sampai 50 ribu ha. Tidak hanya itu, kondisi irigasi di Indonesia pun mengalami kerusakan sampai 52 persen dan membutuhkan dana sekitar Rp2 triliun untuk memperbaiki hal tersebut,” ujar Suswono.

Dipidanakan Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan menegaskan akan mempidanakan apabila ada pengalihan lahan persawahan untuk kepentingan lain, karena percetakan sawah yang didanai oleh uang negara merupakan pelanggaran.

Hal ini disampaikan Bupati Adi Gunawan karena sebelum ini banyak terjadi alih fungsi lahan, misalnya di Sitiung, lahan di sepanjang saluran irigasi yang seharusnya dijadikan persawahan malahan dijadikan kebun sawit, begitu pula ada juga yang menjadi perumahan.

Akhirnya lahan cetak sawah tidak berfungsi menjadi sawah tetapi menjadi kepentingan lainnya.

Alih fungsi lahan ini dahulunya terjadi akibat lambatnya saluran irigasi berfungsi. Karena sudah menunggu sekian tahun, maka petani menjadi bosan.

Lahan tersebut ditanami berbagai tanaman muda, namun saluran irigasi belum juga berfungsi.

Setelah beberap tahun dengan naiknya harga komoditi sawit, maka petani mengubah haluan untuk menanam sawit atau karet, seperti yang terjadi di Abai Siat Koto Besar. (h/eni/mdi)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

BPTU-HPT Berfungsi Ganda Bagi Masyarakat K eberadaan Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) di Padang Mangateh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, berfungsi ganda bagi masyarakat peternak di Indonesia. Karena, selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kelompok ternak, peternak juga mendapatkan pengetahuan pengelolaan pakan ternak.

“Dengan kehadiran BPTU-HMT Padang Mangateh, sangat memudahkan masyarakat kelompok ternak sapi dari berbagai penjuru tanah air untuk belajar meningkatkan sumber daya manusia (SDM) peternak, serta mengelola hijauan pakan ternak,” ungkap pemuka masyarakat Nagari Andaleh Kecamatan Luak, AA. Dt Karongkong Kayo, be-

KEPALA BPTU-HPT, Ir.Sugiono

berapa hari yang lalu di nagari setempat.

Karena itu lanjutnya, kehadiran BPTU-HPT perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkab Limapuluh Kota dan Pemprov Sumatera Barat. Sebab, sekarang ini penilaian masyarakat Luak Limopuluah, selain meningkatkan jumlah sapi induk unggul, juga mampu menyebarkan ilmu di sektor peternakan sapi melalui bimbingan teknis dan praktek lapangan, serta pengetahuan yang diberikan tentang hijauan pakan ternak.

Menurut dia, keberadaan Ir. Sugiono yang sudah hampir dua tahun memimpin BPTU-HPT, tampaknya mendatangkan berkah tersendiri. Betapa tidak, sejak dipimpin oleh ahlinya itu, tak pelak lagi kemajuan yang terjadi di BPTU-HPT dinilai meningkat snigtivikan, utama-

nya pengadaan sapi induk unggul, sehingga hampir tak ada hari tanpa tamu dari berbagai penjuru tanah air, ulasnya.

Informasi yang dihimpun di BPTU-HPT dua hari yang lalu, peternakan yang berada di pinggang Gunung Sago itu, mempunyai lahan pengembalaan ternak yang luas, terlihat alamnya indah dan udaranya sejuk. Sedangkan pengadaan sapi induk unggul setiap tahun yang didatangkan dari Australia semakin meningkat. Sedikitnya terdapat 550 ekor sapi yang sudah ada di BPTU-HPT tersebut sekarang ini.

BPTU-HPT ke depan berupaya menjadi andalan untuk swasembada daging di tahun-tahun mendatang, karena sampai tahun 2015 pihak pengelola menargetkan 1.500 ekor sapi yang dipelihara di BPTU-HMT untuk bibit sapi unggul.

Selanjutnya bakal dikembangkan lagi oleh anggota kelompok ternak, yang menekuni sektor peternakan sapi unggul tersebut.

“Kita menargetkan sebanyak 1.500 ekor sapi induk unggul untuk dikembangkan pada lahan peternakan sapi BPTU-HPT, Padang Mangateh, termasuk yang baru datang dari Australia sebanyak 90 ekor pengadaan tahun 2013 ini,”ungkap Kepala BPTU-HPT,” Ir. Sugiono, didampingi KTUnya Ir.Irwandi dalam percakapan dengan Haluan, di lokasi peternakan sapi Padang Mangateh.

Dikatakan, sekarang ini jalan masuk ke lokasi lahan peternakan sudah ditingkatkan dari semula jalan tanah menjadi lapisan penetrasi.

Sehingga hubungan dari satu lokasi lahan pengembalaan ke lokasi lain sudah lancar. Sejalan dengan itu, juga dibangun drainase yang memadai untuk mengurangi

resiko banjir ketika musim hujan dari lereng Gunung Sago ke pemukiman penduduk Nagari Mungo.

Padang Mangateh di masa mendatang diprediksi bakal mampu menyuplai bibit ke sentra peternakan di seluruh Indonesia. Lagi pula, lahan milik BPTUHMT saat ini cukup luas.

Banyak pengunjung yang menyatakan, lahan pengembalaan tersebut sekarang cukup bagus, tak kalah jika dibandingkan dengan lahan padang pengembalaan ternak sapi yang ada di Australia dan di negara sentra peternakan sapi lainnya.

Peternakan sapi di Padang Mangateh, sudah pernah dikunjungi mantan Presiden Soeharto tahun 1976, Dirjer Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Mentri Pertanian RI, Suswono serta sejumlah anggota DPR RI. Sedangkan Rabu (30/10), diperkirakan akan hadir 25 duta besar dan konsulat negara sahabat, mereka akan studi tour ke BPTUHPT dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS).

Kunjungan diplomat diharapkan akan membawa dampak positif untuk jangka panjang terhadap pengembangan peternakan sapi unggul serta penanaman modal ke depannya. Para dubes asing yang akan berkunjung tersebut, datang dari berbagai negara. Mereka yang akan berkunjung ke BPTU-HPT itu sebelumnya hadir pada acara Hari Pangan Sedunia (HPS), yang berlangsung di Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

Menurut dia, momen penting dan bersejarah itu, diimanfaatkan Ir.Sugiono untuk mengekspose potensi daerah dalam beternak sapi serta peluang investasi dalam sektor peternakan sapi. Mudah-mudahan mendapat respon positif dari

PULUHAN ekor induk sapi unggul dalam satu kelompok ini berasal dari Australia.

KEBERADAAN BPTU-HPT diharapkan mampu swasembada daging tahun tahun mendatang.

PENINGKATAN jalan tanah menjadi lapisan penetrasi untuk hubungan antar lahan padang pengembalaan di BPTU-HPT.

dubes negara sahabat itu, sehingga dalam beberapa tahun ke depan, BPTU-HPT beserta masyarakat kelompok peternak akan memperoleh dampak positif

dari kunjungan ini, sebut Sugiono.

Sehari sebelum kedatangan para dubes itu, petugas BPTUHPT menanam seratusan bibit pohon di pinggiran areal lahan

>> Editor : Rudi Antono

penernakan sapi yang dilaksanakan, Selasa kemarin. Bibit pohon itu berasal dari Dinas Kehutanan Sumatera Barat, berupa bibit mahoni, ketapang, andaleh dan lain. ***

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

9

DIBATASI TEMBOK SPR

Pertokoan Merlin Semakin Lengang PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.009 tenaga honorer K2 di lingkungan Pemko Padang akan mengikuti ujian CPNS pada 3 November mendatang yang juga serentak dilakukan di seluruh tanah air.

Saat ditemui Selasa (29/10) Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang Asnel kepada Haluan mengatakan, untuk Kota Padang K2 akan dilaksanakan di 3 (tiga) tempat yaitu di SMP 1, SMK 3, dan SMA PGRI. “Seleksi ujian tertulis kompetensi dasar sesama tenaga honorer K2 dilaksanakan 1 (satu) kali dengan materi Tes Kompetensi Dasar (TKD).

Diharapkan yang paling utama adalah kesiapan daripada peserta ujian karena ujian tertulis tidak bisa diwakilkan,” katanya.

Dikatakannya, proses pelaksanaan ujian kategori 2 sama dengan ujian CPNS kategori umum. Ujiannya nanti akan memakai lembar jawaban komputer (ljk) dengan materi ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).

Asnel juga menambahkan bahwa soal ujian untuk peserta CPNS sudah dititip di Polresta Padang dan sudah di segel agar terjamin keamanannya.

“Mengenai soal-soal ujian untuk peserta CPNS sudah diletakkan di tempat yang aman. Hal itu bertujuan agar soal-soal ujian tidak bocor dan terjamin keamanannya,” terangnya.

Dikatakannya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 56 tahun 2012 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Ada beberapa ketentuan pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) menjadi CPNS. Tenaga honorer K2 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negri Sipil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai dengan tahun Anggaran 2014. Pengangkatan tenaga honorer K2 dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer.(h/mg-win)

Toko Buku Seroja yang cukup di kenal di kawasan tersebut saat ini sepi pembeli.

Langganan toko buku anak sekolah tersebut, dahulu cukup terkenal dalam penyaluran buku-buku paket.

Pengelola Toko Buku Seroja, Andri mengatakan bahwa pengunjung dan langganannya sudah hilang satu persatu.

Apalagi, setelah adanya pagar yang membatasi SPR dengan komplek Pertokoan Merlin.

Sebelumnya, pengujung SPR banyak yang melintasi pertokoan Merlin, sekarang hanya menunggu pengunjung yang datang dari depan Bundaran Aia Mancua.

“Dua tahun terakhir kawasan Pertokoan Merlin itu sepi, ditambah lagi semenjak dibuat pagar pembatas antara SPR dengan Pertokoan Merlin.

Dahulukan antara SPR dengan pertokoan Merlin tidak ada pembatas, jadi pengujung SPR langsung menempuh jalan pintas menuju Pasar Raya Padang,”papar Andri.

Andri tidak menyalahkan pihak SPR, tetapi hanya melihat perkembangan saja setelah adanya pagar pembatas antara SPR dengan komplek pertokoan Merlin.

“Kita tidak menyalahkan SPR yang memberi pagar kawasannya.

Tetapi, saya berharap pasar modern hendaknya bisa hidup

MAKIN SEPI — Kawasan Pertokoan Merlin yang ada di sebelah SPR semakin hari semakin sepi pengujung. Hal ini memicu toko-toko yang ada di kawasan tersebut tidak bertransaksi dengan pembeli. OSNAWATI

berdampingan dengan pasar tradisional,”pinta Andri.

Andri menyarankan kepada Pemerintah Kota Padang dalam memberi kesempatan kepada investasi pasar modern untuk bekerja sama dengan pasar tradisional. Karena, selama ini sering di jumpai pasar modern mematikan ekonomi pasar tradisional.

“Majunya kota memang banyak mal-mal, tetapi untuk memajukan masyarakat harus meningkatkan perekonomian

juga. Saya masyarakat Kota Padang jadi berharap pemerintah kota Padang memberi sedikit perhatian terhadap pasar tradisonal. Memang investasi pasar modern menjanjikan sekali pagi pemasokan kas daerah,”ungkap Andri.

Sementara itu, Nindy pemilik salah satu toko pakaian wanita mengatakan bahwa sehari-hari dia hanya menghabiskan waktu dengan bermenung. Apalagi, setelah SPR

beroperasi semakin sepi pengunjung komplek pertokoan Merlin.

“Jika kita bandingkan dengan pendagang tradisional di Jakarta yang ada di Tanah Abang itu mereka jual beli.

Tanah Abang itukan salah satu pusat grosir terbesar, sama dengan yang ada di Padang dahulu kala. Tetapi, sekarang ini pusat grosir kota Padang sudah mulai redup jika tidak mau dibilang mati,”jelas Nindy.

Nindy menambahkan, Se-

hari Nindy hanya bertransaksi dengan pengujung 20 orang, itu belum termasuk berhasil.

Baru dalam tahap tawar menawar. Itu menurut Nindy terjadi karena kawasan tersebut hilang pelanggan.

“Bisa diperkirakan saya bertransaki 20 kali dalam sehari, yang jadi hanya 30 persen. Itu menandakan kawasan Pertokoan Merlin sudah kehilangan pelanggan,”tutup Nindy. (h/cw-oos)

KETUA LPA SUMBAR

Anjal Perlu Pendekatan Khusus PADANG, HALUAN — Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbar, Muharman mengatakan dalam menghadapi masalah anak jalanan (anjal), tak cukup dengan penertiban.

Diperlukan kerjasama dan perhatian serta pendekatan khusus terhadap anjal.

“Penertiban yang sudah dilakukan secara terus menerus namun sampai saat ini belum ada kemajuan. Dengan demikian berarti penertiban oleh instansi terkait bukanlah solusi. Seharusnya kita perlu melakukan pola pendekatan pemberdayaan sosial,” ujar Muharman pada Haluan, Rabu (29/10).

Dikatakannya, pemerintah sudah melakukan usaha seperti penertiban dan penanganan anak jalanan melalui panti asuhan dan rumah singgah. Ternyata usaha demikian belum juga berhasil dan dinilai tidak efektif. Maka dari itu diperlukan kerjasama dan perhatian serta pendekatan khusus terhadap anjal.

“Fenomena merebaknya anjal di Kota Padang merupakan persoalan sosial yang kompleks.

Hidup menjadi anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang menyenangkan karena

ILUSTRASI

1.009 Honorer K2 Ikuti Ujian CPNS

PADANG, HALUAN— Komplek Duta Merlin di dekat Pasar Raya Barat seperti hidup segan mati tidak mau.

Pasalnya, semenjak disamping SPR ada pagar yang membatasi dengan toko-toko yang ada di pertokoan Merlin, pengunjung semakin hilang.

mereka berada dalam kondisi masa depan yang tidak jelas.

Keberadaan mereka tidak jarang menjadi “masalah” dari banyak pihak keluarga, masyarakat dan negara. Namun perhatian terhadap nasib anak jalanan ternyata belum begitu besar dan solusif.

Dari permasalahan yang ada mengenai anak jalanan yang berada di Kota Padang memang sudah selalu ada penertiban.

Namun penertiban yang terus dilakukan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Penertiban yang dilakukan hanya bersifat sementara.

Penertiban yang sudah dilakukan secara terus menerus namun sampai saat ini belum ada kemajuan. Dengan demikian berarti penertiban oleh instansi terkait bukanlah solusi. Seharusnya kita perlu melakukan pendekatan

>> Editor :Afrianita

pemberdayaan sosial,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam UUD 1945 “anak terlantar itu dipelihara oleh negara” bermakna pemerintah mempunyai tanggung jawab terhadap pemeliharaan dan pembinaan anak-anak terlantar termasuk anak jalanan.

“Anak jalanan turun ke jalan karena adanya desakan ekonomi keluarga sehingga orangtua menyuruh anaknya turun ke jalan guna mencari tambahan untuk keluarga. Kemudian rumah tinggal yang kumuh membuat anak tidak betah di rumah, serta masih banyak persoalan lain yang bisa menyebabkan tingginya pertambahan anak jalanan. Maka dari itu diperlukan kerjasama dan perhatian serta pendekatan khusus terhadap anak jalanan di Indonesia khususnya Kota Padang,” tutup Muharman. (h/mg-win)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

10

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

IMBAS JEMBATAN RUSAK

Aktivitas Warga Batu Busuk Terganggu PADANG, HALUAN — Jembatan Batu Busuk, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, yang rusak berat akibat tak kuat menahan beban sebuah mobil picik uap L 300 yang melintas di sana pada Senin (28/10), menggangu banyak aspek, antara lain, pendidikan, ekonomi, bahkan sampai Pilkada.

Perbaiki Segera Jembatan Batu Busuk PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang, agar segera memperbaiki Jembatan layang yang berada di kawasan Batu Busuk Kuranji Padang yang ambruk setelah dilewati satu unit mobil sekitar pukul 5 sore, Senin (28/10) kemarin.

“Pemko Padang hendaknya, segera memperbaiki jembatan tersebut. Karena, jembatan itu sangat berguna sebagai penghubung dan transportasi warga sekitar khususnya antar negeri,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Selasa (29/10).

Apalagi, saat ini curah hujan cukup tinggi dan jika tidak segera diperbaiki maka akan menghabiskan jembatan tersebut yang kondisinya semakin memprihatinkan.

Untuk itu, karena kondisinya sudah tanggap darurat bencana sehingga harus disikapi segera.

“Apalagi, anggaran untuk pembangunan jembatan sudah dianggarkan di APBD Propinsi Sumbar. Jadi, tinggal membangunnya saja lagi.

Uintuk itu, pro aktif dari Pemko Padang untuk mengajukan ke propinsi,” ujar kader demokrat ini.

Ia mengharapkan, Pemko Padang jangan berlarut-larut untuk mengajukan ke propinsi karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Meskipun, pembangunan jembatan tersebut bersifat multiyears.

Selain itu, terealisasinya pembangunan jembatan itu juga berkat dukungan masyarakat. Tanpa adanya dukungan dari warga, secantik apapun program pemerintah tidak akan ada gunanya. Untuk itu, pemerintah harus melakukan pendekatan dengan masyarakat. Agar, pembangunan jembatan itu segera terealisasi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Erison mengatakan, Pemko Padang harus segera mengambil sikap atau alternatif lain agar jembatan itu bisa digunakan lagi.

Jika menunggu, bantuan dari APBD propinsi terealisasi memakan waktu yang cukup lama.

“Karena, masyarakat sangat membutuhkan jembatan tersebut sebagai penghubung antar negeri,” katanya. Ia juga mengatakan, Pemko Padang jangan berlama-lama untuk mengaktifkan jembatan tersebut sebagai jembatan sementara dulu. Menjelang, jembatan permanen. (h/ade)

MENITI JEMBATAN — Seorang siswi SMP dengan bersusah payah meniti jembatan Batu Busuk, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, yang rusak berat, Senin (28/10) lalu. Rusaknya jembatan tersebut mengganggu aktivitas warga mulai dari ekonomi, pendidikan hingga pilkada. HOLY ADIB

Atom Centre Segera Ditempati Kembali PADANG, HALUAN — Tidak setuju dengan solusi yang diberikan oleh Pemko Padang untuk berdagang di kios darurat dan Padang Teather, para pedagang di Atom centre akan bersama-sama membersihkan kawasan tersebut setelah berkoordinasi dengan Pemko Padang.

Mereka juga meminta Pemko Padang, merenovasi kembali tokotoko yang terbakar itu atau paling tidak pemko ikut membantu dalam membersihkan kawasan tersebut pascakebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal itu ditegaskan Ketua Persatuan Pedagang Atom Shoping Center yang diwakili Sekretarisnya, Ridwan. Ia menyebutkan, pedagang masih memiliki kemampuan untuk memperbaiki toko-toko yang rusak tersebut akibat kebakaran.

Dikatakannya, ada sekitar 100 petak toko yang rusak dan harus segera diperbaiki supaya pedagang bisa cepat berjualan kembali.

Solusi yang diberikan oleh Pemko

akan mematikan peluang bisnis pedagang yang ada di Atom centre, sebab kawasan yang ditunjuk tersebut sepi.

Disebutkannya, pasca kejadian kebakaran dini hari, paginya para pedagang bermusyawarah membicarakan tindak lanjut nasib pedagang dan perbaikan tokotoko yang rusak tersebut.

Dari hasil musyawarah itu, maka didapat kesepakatan toko yang terbakar diperbaiki kembali oleh pedagang setelah berkoordinasi dengan Pemko Padang.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pasar, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta kepolisian dan Kodim, berkaitan rencana pembersihan secepatnya toko-toko yang terbakar, sehingga pedagang bisa cepat pula bisa berjualan kembali,” ujarnya.

Pantauan Haluan hingga Selasa (19/10) belum ada tandatanda ada pedagang yang membuka tokonya di lantai 2. Di lantai 1 sudah ada beberapa pedagang

yang membuka tokonya terutama toko makanan dan minuman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar sangat mendukung inisiatif dari pedagang.

Sebab, untuk pindah berdagang sangat sulit bagi pedagang yang ada di Atom Centre. Dengan begitu, kerja sama yang bagus akan mengembalikan kawasan Atom Centre seperti semula.

“Itulah bagusnya watak masyarakat kita, ketika dia tidak menyetujui solusi dari pemerintah dia bertindak cepat. Tidak hanya sekedar menolak. Bisa kita lihat, pasca kebakaran yang melanda pasar satelit mereka dengan cepat bangkit tanpa menunggu bantuan dari pemeritah,”urai Hendrizal Azar.

Walaupun begitu, pihaknya akan terus memberikan perhatian penuh kepada pedagang pasar.

Hanya saja, saat ini permasalahan Pasar Raya Padang cukup kompleks setelah gempa.

Oleh sebab itu, perlu diurai satu per satu. (h/cw-oos)

EMYU Laporkan Black Campaign ke Panwaslu

TIM advokasi EMYU Nisfan Jumadil melaporkan black campaign yang ditujukan salah satunya ke EMYU pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Padang nomor urut 1 tersebut, dan diterima oleh Ketua Panwaslu Kota Padang Nurlina, Selasa (29/10). IST

PADANG, HALUAN — Black campaign (kampanye hitam) menjelang Pilkada Kota Padang dalam bentuk selebaran sudah mulai beredar di masyarakat yang mencemari nama baik beberapa kandidat walikota dan wakil walikota.

Selebaran itu dalam bentuk fotokopi berita yang terbit di Surat Kabar Umum Suara

Keadilan edisi No.887 28 Oktober-4 November 2013.

Dalam selebaran itu dikatakan, saksi-saksi penyelesaian kasus sengketa rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009 antara Pemko Padang dengan Pedagang Pasar Raya di Komnas HAM, diduga ada unsur korupsi dengan Pemko Padang dalam hal ini Walikota

Padang Fauzi Bahar.

Lalu, beberapa calon walikota dan wakil walikota yang akan maju dalam Pilkada 30 Oktober 2013 tersebut diindikasi berkongkalingkong dengan walikota yang salah satunya Wahyu Iramana Padahal Wahyu, kapasitas sebagai saksi sama dengan 14 orang lainnya. Ini membuat tim pemenangan EMYU meradang.

Ketua Harian Tim Pemenangan EMYU Zulkifli Aziz didampingi tim advokasi Nisfan Jumadil, Boiziardi,Ali Mamujar dan Zurliasmi di Padang, Selasa (29/10) kepada wartawan mengatakan, black campign itu jelas mencemari nama baik H. Wahyu Iramana Putra.

Zulkifli Aziz mengatakan, dalam berita tersebut Ketua LSM Payalombang, Fukuda Notoyudo menuduh Wahyu Iramana Putra bersama dua calon walikota dan wakil walikota lain

terlibat dan bersengkokol dengan Fauzi Bahar dalam dugaan korupsi dana gempa dan pembangunan Sentral Pasar Raya (SPR). Memang diakui, Wahyu Iramana Putra selaku tokoh masyarakat dan Ketua DPRD sebagai saksi bersama 14 orang lainnya pada 8 november 2011 ketika itu di Komnas HAM Jakarta untuk memperjuangkan masyarakat pedagang pasar sebagai bentuk pembelaan masyarakat bukan adanya urusan kongkalingkong dengan Fauzi Bahar.

Selebaran itu didapatkan oleh saksi EMYU setelah banyak beredar di tengah masyarakat.

“Black Campign tersebut menunjukan persaingan tak sehat dalam Pilkada. Masalah ini sebenarnya tak besar, namun karena EMYU menjunjung tinggi hukum dan membela kebenaran sehingga menempuh jalur hukum,” ujar Zulkifli.

EMYU ingin meraih kemenangan dengan cara yang benar, sehingga EMYU pun akan memperjuangkan penegakan kebenaran itu melalui hukum. Zulkifli menambahkan, EMYU juga menguji nyali Panwaslu dan KPU Kota Padang terhadap bentuk pelanggaran Pilkada tersebut.

Nisfan Jumadil mengatakan, tim advokasi EMYU telah melaporkan black campaign ini ke Panwaslu Kota Padang dan diterima langsung oleh Ketua Panwaslu Kota Padang, Nurlina.

“Kami telah menerima laporan ini dan akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada. Bila hasil pemeriksaan nanti ada unsur pidana maka akan ditindak lanjuti ke Kepolisian. Bila menyangkut administrasi maka akan ditindaklanjuti ke KPU. Sedangkan pelanggaran sengketa pilkada, akan ditanggani oleh Panwaslu,” ujar Nurlina. (h/ita/*)

Pantauan Haluan, Selasa (29/10), puluhan anak sekolah terlihat kesulitan melintasi jembatan yang tingkat kemiringannya begitu parah. Sebagian di antaranya melintas sendiri dan sebagian lagi dibimbing oleh orang tua mereka, terutama siswa SD. Beberapa siswa bahkan nyaris terjatuh karena lantai jembatan yang beralaskan lempengan besi sangat licin.

Apalagi sore itu hujan turun, membuat jembatan begitu berbahaya untuk dilintasi oleh anak-anak.

Untuk berjaga-jaga agar tidak jatuh, anak-anak tersebut memegang kawat jembatan.

Di bawah jembatan itu, air deras dan batu-batu besar menanti mereka. Sedikit saja terpeleset, nyawa taruhannya, hanyut terseret air atau kepala pecah dihantam batu.

Selain itu, masyarakat yang mengangkut hasil pertanian untuk dijual ke pasar, juga mengalami kesulitan. Mereka terpaksa menjunjung hasil kebun yang dimasukkan ke dalam karung, di atas kepala mereka.

Rusaknya jembatan Batu Busuk, juga mengakibatkan petugas kelurahan dan KPU

mengantarkan kotak suara yang berisi surat suara dan bilik suara menuju TPS di sana. Mereka tertatih mengangkat kotak suara melintasi jembatan itu. Di sana ada 2 TPS, yakni TPS 6 dan 7.

Syafri (56), tokoh masyarakat Batu Busuk mengatakan, jembatan tersebut sudah rusak berkali-kali. Dikatakannya lagi, potensi daerah Batu Busuk ini cukup banyak, yakni, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pabrik tembok. Hasil pertanian dan perkebunan seperti padi, cokelat, durian dan petai, Sedangkan peternakan seperti ternak ayam dan sapi. Di bidang perikanan ada kolam ikan.

Sementara itu, Yanuswar, Lurah Lambuang Bukik menginformasikan, di Batu Busuk ada 4 RT, 1 RW yang berpenduduk 1.300 jiwa atau 252 kepala keluarga. Di sana ada 2 sekolah, yakni SD dan MTsN. Ia berharap kepada pemerintah daerah, agar memperbaiki jembatan yang lama secara darurat agar akses satu-satunya warga di sana tidak terganggu.

Untuk jangka panjang, ia berharap agar jembatan yang baru cepat diselesaikan pembangunannya. (h/mg-dib)

KELURAHAN

PKK ATB Aktif di Berbagai Kegiatan PADANG, HALUAN — Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Air Tawar Barat (ATB), sedang mengadakan pelatihan kepada kader-kader yang akan diutus mengikuti lomba Hari Pangan Sedunia (HPD), yang akan diadakan pada tanggal 2 November 2013 nanti. Selain itu kegiatan rutin PKK yang menarik adalah senam lansia yang diadakan setiap minggunya.

PKK ATB yang diketuai oleh Rina Yulianti ini bergerak aktif, mulai dari acara majelis taklim, senam bersama lansia. Selain dari kegiatan rutin tersebut, sekarang Rina sedang mengerakkan kader-kader untuk pelatihan yang akan diikut sertakan pada lomba hari pangan sedunia nanti.

Salah satu kegiatan mingguan dari PKK sendiri adalah senam bersama lansia, semua masyarakat lansia berkumpul setiap hari Rabu di lapangan Futsal

>> Editor : Afrianita

yang letaknya tidak jauh dari kantor kelurahan.

Kegiatan ini salah satu bentuk hiburan sekaligus olahraga bagi lansia tersebut.

Rina menuturkan, selain acara mingguan PKK ATB juga mengadakan agenda bulanan seperti, pertemuan bulanan PPK, pembekalan struktur kader, posyandu, dan dasawisma. “Dalam pertemuan ini kami juga mengadakan berbagai bentuk rencana kegiatan-kegiatan sosial,” ujar Rina, Selasa (29/10) Salah satu kader PKK Putri mengatakan setiap kelurahan memang diutus dua orang kader untuk mengikuti lomba hari pangan sedunia.

“Rencananya kami akan mengikuti lomba membuat kue yang bahan dasarnya adalah singkong. Makanya sekarang ada dua orang kader yang sedang diberi pelatihan oleh tenaga yang ahli di bidangnya untuk persiapan lomba tersebut,” ujarnya. (h/mg-rin)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

11

GEMPA GUNCANG KENDARI

Badai Sapu Eropa, Belasan Tewas LONDON, HALUAN — Di seluruh Eropa, korban tewas angin puyuh jadi 15 orang. Termutakhir, satu pengemudi tewas di Kopenhagen, Denmark, lantaran pohon tumbang pada Selasa.

Angin puyuh yang terjadi sejak Senin kemarin adalah yang terburuk dalam beberapa tahun di Eropa. Di Denmark, kecepatan angin itu mencapai 194 kilometer per jam. “Angin itu menyapu seluruh Denmark,” kata otoritas Pemerintah Denmark.

Di negara itu, para penumpang kereta api menghabiskan malam di sebuah tempat olahraga. Pasalnya, pohon tumbang menimpa jalur-jalur kereta api.

Di negara lain selain Denmark juga jatuh korban jiwa. Tercatat, ada 6 orang tewas di Jerman, 5 di Inggris, 2 di Denmark, dan masing-masing satu orang di Perancis dan Belanda.

Sementara itu, pada hari ini, ribuan warga di Swedia, Denmark, Estonia, dan Latvia kehilangan energi listrik. (h/kcm)

Warga Panik dan Berhamburan JAKARTA, HALUAN — Gempa kuat mengguncang Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa ;petang (29/10) pukul 18.16 Wita. Sebagian warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah akibat gempa tersebut.

Hermin, salah seorang warga Kendari yang tengah melakukan pertemuan di salah satu hotel di Kendari terpaksa menghentikan kegiatannya. “Peserta rapat panik dan berhamburan keluar dari aula pertemuan. Jadi presentase terpaksa dihentikan sementara, karena kami kaget,” tuturnya, Selasa.

Beberapa warga di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, berhamburan keluar rumah saat gempa berlangsung.

Belum ada laporan kerusakan yang timbul akibat gempa.

Kepala BMKG Kendari, Selasa.

Menurutnya, gempa susulan akan terjadi, namun getarannya lebih kecil dari gempa awal. Dijelaskan Suwardi, gempa itu terjadi akibat adanya

tekanan rendah ke tekanan tinggi pada patahan Lasolo.

“Sesar atau patahan Lasolo itu masih aktif dan akan sering terjadi gempa-gempa kecil, yang disebabkan oleh arus konveksi.

Namun dampaknya tidak akan menimbulkan retakan keras, tergantung dari struktur bangunan yang ada di wilayah gempa tersebut,” tambahnya. (h/kcm)

Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara, pusat gempa terjadi di pegunungan Meluhu, Kabupaten Konawe. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa berkekuatan 4,6 skala richter. “lokasi gempa 3.82 lintang selatan-122.28 lintang utara dan 31.7 bujur timur dengan kedalaman 9 kilometer. Kedalaman seperti itu, kemungkinan timbul kerusakan atau tsunami sangat kecil,” kata Fatuhri Suwardi,

KORBAN GEMPA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani menerima kunjungan seorang warga Novila Mayasari Tanjung (kanan), di teras Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Sumbar, Selasa (29/10). Novila nekat menemui presiden dan sempat diusir, karena ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan pendidikan dari presiden ketika novila menjadi korban gempa Nias, Sumut tahun 2005. ANT

Banjir Limapuluh Kota Mulai Surut LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Genangan banjir di Luak Limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, akibat meluapnya beberapa sungai, sudah mulai menyusut. Sehari sebelumnya banjir sepat menggenangi rumah dan sawah penduduk di sejumlah nagari pada beberapa kecamatan. Namun sejak pagi Selasa kemarin sudah mulai menyusut.

Walau di beberapa tempat banjir yang tersisa masih mengenangi sawah

penduduk namun sudah jauh menyusut. Tapi secara umum hubungan ke beberapa nagari yang sebelumnya terputus sudah bias ditempuh kembali. Aktivitas masyarakat kembali seperti biasa kecuali untuk mengolah sawah masih terkendala.

Pantauan Haluan, Selasa kemarin di Simalanggang, masih luas sawah yang digenangi banjir. di Perbatasan Koto Panjang Payobasung dan Taram, sempat terputus akibat tingginya air yang menggenangi jalan,

kemarin mulai lancer walau disana sini masih terlihat genagan air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Limapuluh Kota, Firmansyah yang dihubungi Selasa kemarin menyebutkan, sejauh ini mulai dari Senin malam hingga pagi Selasa kemarin air yang mengenangi sawah dan rumah penduduk di beberapa tempat sudah jauh menyusut.

Walau begitu dihimbaunya masyarakat agar tetap selalu waspada, utamanya

masyarakat yang bermukim di dekat aliran sungai dan tebing. Suatu waktu air sungai kemungkinan kembali meluap, sebab hujan saat ini turun setiap hari meskipun tidak terlalu lebat.

Banjir yang sempat merendam 25 rumah dan 100 hektare sawah penduduk di Nagari Taram, 38 rumah lainnya terdapat di Purwajaya, Sarilamak, dengan kedalaman mencapai 50 cm kemarin menyusut Sementara, tanah longsor di Sikabu Kabu

Tanjung Haro, Kecamatan Luak, tanah tebing menimbun jalan, sudah dapat ditanggulangi, sehingga kendaraan roda empat sudah mulai lewat. Begitu juga dengan genangan banjir yang melanda jorong Parumpuang, terendam banjir sebelumnya mulai surut. Banjir yang juga menggenangi sawan penduduk di Nagari Batubalang dan Nagari Bukik Limbuku, juga sudah surut.

Sementara itu di Kota Payakumbuh, Kelurahan

Kapalo Koto yang ditimpa bencana alam tanah longsor menimbun jalan yang membawa ratusan kubik material tanah pasir dan pohon tumbang, sudah dapat ditanggulangi oleh Instansi terkait beserta masyarakat setempat.

Sudah mampu membe baskan belasan kepala keluarga yang terisolasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Payakumbuh, H.Johni Amir yang dihubungi kemarin, mengakui bancana alam

>> Editor : Dodi Nurja

tanah longsor tersebut telah berhasil ditanggulangi.

Sementara sejumlah kawasan di Kota Payakumbuh, yang juga sehari sebelumnya mengalami banjir, di beberapa tempat, termasuk robohnya saluran irigasi di Koto panjang dalam dan dua rumah rusak di Kecamatan Payakumbuh Utara. Dampak bencana alam banjir dan longsor di Payakumbuh, mengakibatkan kerugian ratusan juta. Namun angka pastinya sedang didata, ujat Jhony Amir. (h/zkf)

>> Penata Halaman : Syahrizal

12

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

DUA BANGUNAN DITIMPA POHON Ribuan Pelajar dan Warga Kota Bakal Sambut Presiden PAYAKUMBUH, HALUAN—Kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, bakal disambut ribuan pelajar dan warga kota Payakumbuh, disepanjang ruas jalan utama kota, Rabu (30/10) pagi. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, meminta masyarakat untuk memelihara suasana kota agar tetap kondusif.

Ribuah pelajar SD sampai SLTA itu, berasal dari sekolah-sekolah yang berada di kawasan Jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Sudirman Payakumbuh. Rombongan Presiden SBY melewati Payakumbuh, diperkirakan pukul 08.30 WIB, untuk menuju Kelok 9 di Harau, Limapuluh Kota, guna meresmikan jalan layang kelok Sembilan.

Menurut Walikota Riza Falepi, pemko telah melakukan koordinasi dengan anggota Muspida, jajaran Kodim 0306/50 Kota, Polresta Payakumbuh dan jajaran pemko, serta seluruh elemen masyarakat, guna penyambutan kunjungan Presiden itu ke Kabupaten Limapuluh Kota. Warga diajak berperan serta, dengan memelihara keamanan, ketertiban dan kebersihan kota.

Sementara Kadis Pendidikan Payakumbuh, H. Hasan Basri SY, S.Pd, mengungkapkan, diperkirakan sekitar 1.500 pelajar, akan berdiri disepanjang Jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Sudirman, dari Simpang Kasda sampai ke Simpang Benteng.

Para pelajar itu akan melambailambaikan tangannya kepada Presiden dan rombongan, sebagai lambang ucapan selamat datang kepada Presiden, kata Hasan.(h/smt)

80 Rumah Terendam Banjir PAYAKUMBUH, HALUAN — Akibat hujan deras dan angin ribut yang terjadi sepanjang Senin (28/10) siang hingga malam hari, mengakibatkan 80 rumah terendam banjir di Kecamatan Payakumbuh Utara.

Serta dua bangunan rumah penduduk rusak berat ditimpa pohon. Sementara,

puluhan hektar sawah yang padinya tengah menguning, sejumlah kebun cabe dan

kolam ikan petani ikut terendam banjir.

Gagal panen mengancam pemilik sawah, kebun cabe dan pemilik kolam ikan.

Kerugian masih dihitung SKPD terkait.

Rumah yang terendam banjir terjadi di Kelurahan Payolinyam. Berdasarkan laporan Kepala Kelurahan,

Bismar kepada Walikota, tercatat 80 rumah terendam banjir, meliputi 20 KK di RT 02/RW02 dan 60 KK di RT 01/RW 01. Selain merendam rumah hingga lutut, banjir di Payolinyam juga merusak puluhan hektar sawah yang padinya tengah menguning serta beberapa hektar tanaman cabe yang tengah berbuah.

Kementerian PU Berikan Hadiah Truk Sampah PAYAKUMBUH, HALUAN— Payakumbuh mendapat hadiah sebuah truk sampah dari Kementerian Pekerjaan Umum. Truk sampah tersebut merupakan truk sampah dengan pola pemilahan sampah.

Bantuan itu diberikan atas prestasi Payakumbuh dalam Penilaian Kinerja Pemerintahan Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) sub Bidang Cipta Karya, Tahun 2012.

Bantuan truk sampah dari Kementerian PU tersebut, diterimakan Kepala Dinas PU, Muswendri Evites secara simbolis, berbentuk penyerahan kunci kendaraan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85, di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (28/10). Untuk selanjutnya, kendaraan itu diserahkan Walikota Riza kepada Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (DTRK) Payakumbuh Ir. Zulinda Kamal.

Dalam kegiatan tahunan PKPD-PU 2012, Payakumbuh keluar sebagai pemenang kedua. Tahun 2011, dalam kegiatan ini, Payakumbuh berada di urutan ketiga dan menerima hadiah berupa mobil tinja. Juara pertama dalam kegiatan ini, menerima sebuah eskavator, dan tengah ditunggu Payakumbuh dalam lomba yang sama Tahun 2013 ini.

Walikota, Riza Falepi yang dihubungi, Selasa (29/10), membenarkan pemko tengah berjuang dalam kegiatan PKPD-PU 2013. Mudah-mudahan Payakumbuh sukses merebut gelar juara pertama, sehingga pemko punya eskavator yang selama ini belum dimiliki Dinas PU Payakumbuh. “APBD Payakumbuh belum mampu membeli alat-alat berat bernilai milyaran rupiah itu,” sebut Riza.

Sementara, Kepala DTRK, Zulinda Kamal, mengaku sangat senang mendapatkan tambahan armada truk sampah itu.

Apalagi spesifikasi tempat penampungan sampahnya sudah terpilah. Punya ruang buat sampah kering, sampah basah dan ruang sampah kaleng, botol dan beling.

Dengan tambahan armada itu, DTRK sudah punya 15 truk sampah, 21 becak sampah dan 3 mobil tinja. Armada itu, beroperasi setiap hari mengangkut sampah kota yang sudah mencapai 6 ton/ hari.(h/smt)

BANJIR — puluhan rumah, ratusan hektare sawah di Limapuluh kota dan Kota Payakumbuh, sempat digenangi banjir akibat meluapnya sungai. Terlihat salah satu bangunan pengolah tembakau masih tersisa genangan air. ZULKIFLI

Beberapa kolam ikan penduduk juga terendam, sehingga ikannya hanyut dibawa arus.

Akibat banjir ini, petani setempat amat terpukul, karena ancaman gagal panen Sementara dua rumah penduduk yang ditimpa pohon, terjadi di Kelurahan Balai Betung dan di Kelurahan Nan Kodok, Koto nan Gadang. Di Balai Betung, rumah milik keluarga Zainal, 48 th, ditimpa pohon durian yang tengah berbuah muda cukup lebat.

Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian dapur dan sebagian rumah induknya.

Kejadian yang sama juga menimpa keluarga Hardi, 42 th, warga Kelurahan Nan Kodok. Rumah petani ini belah dua ditimpa pohon kelapa.

Musibah ini terjadi Senin, sekitar pukul 18.00. Saat itu, Hardi bersama isteri dan dua anaknya tengah berada di ruang tamu. Masih untung, musibah ini tidak membawa korban.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi bersama Sekdako, Benni Warlis, Asisten I Yoherman, Kadis PU, Muswendri Evites dan Kepala Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah, Yufnani Awai serta Camat Payakumbuh, Utara Novriwandi, turun ke lokasi musibah, Selasa (29/10) pagi.

Di lapangan, walikota langsung mengeluarkan instruksi kepada pimpinan SKPD terkait, agar segera melakukan tindakan antisipatif, guna meminimalisir musibah, agar tidak mengundang korban lebih banyak.

Walikota memerintahkan Dinas PU, Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, SKPD terkait lainnya, serta camat dan kepala kelurahan, untuk siaga penuh, mengingat musim hujan diperkirakan masih terjadi beberapa hari ke depan.

Pimpinan SKPD tersebut diminta menyiapkan petugas penanggulangan bencana dan alat-alat berat.

Walikota Riza Falepi, meminta camat dan SKPD terkait menghimpun data korban sesegeranya. Sehingga pemko segera menurunkan bantuan terhadap sejumlah korban yang mengalami kerugian. “Kita akan segera mengucurkan bantuan buat para korban,” ucap walikota. (h/smt)

LOLOS KE FINAL BUPATI PASBAR CUP 2013,

Tim U-21 Payakumbuh Makin Gemilang PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim sepakbola U-21 Payakumbuh yang disiapkan terjun pada Porprov XIII/2014 di Dharmasraya, tahun depan, makin gemilang, sejak ditangani pelatih Ismail Fahmi.

Dalam turnamen sepakbola Bupati Pasaman Barat Cup 2013, di lapangan Simpang Empat, Payakumbuh maju ke partai final, setelah mengalahkan tim Pariaman lewat adu pinalti, 4-3, Senin (28/10).

Partai final turnamen ini, dijadwalkan berlangsung di lapangan yang sama, Jum’at

(1/11) mendatang. Calon lawan tim U-21 Payakumbuh, pemenang antara tim Pasaman Barat versus tim Pasaman, yang berlaga Selasa (29/10). Saat berita ini naik cetak, belum diketahui hasil pertandingan tersebut.

“Bagi kita siapa pemenangnya tak soal. Anak-anak sudah siap mental melayani kedua tim tuan rumah itu,” tegas Ketua Pengkot PSSI Payakumbuh Tri Venindra di Payakumbuh, Selasa (29/ 10).

Sebelum tampil di partai

final, dalam penyisihan grup, tim U-21 Payakumbuh berhasil mengalahkan lawanlawannya dengan skor cukup telak. Di partai pertama, Payakumbuh menang 3-1 atas tim Kota Pariaman. Kemudian menang 4-2 atas tim Diklat Padang, dan di semi final mengungguli tim juara Porprov Sumbar XII/2012 , Kabupaten Padangpariaman 4-3, lewat drama pinalti.

Selain terjun dalam turnamen memperebutan trofi Bupati Pasaman Barat, tim U-21 Payakumbuh, juga

bertarung dalam kejuaraan Walikota Cup Sawahlunto.

Dalam kejuaraan ini, panitia hanya mengundang 4 tim U21 terbaik Sumbar, masingmasing PS Talawi Putra, PS Semen Padang, Payakumbuh dan tuan rumah PS Tanah Lapang Sawahlunto.

Dalam pertandingan pertama, Minggu (27/10), tim U21 Payakumbuh berhasil mengalahkan tuan rumah PS Tanah Lapang dengan skor telak 4 gol tanpa balas.

Rencananya, Payakumbuh kembali merumput melawan

tim tangguh Semen Padang, Selasa (29/10).

Menurut Ketua Pengkot PSSI Tri Venindra, anggota DPRD Payakumbuh dari PKS ini, tim asuhan Ismail Fahmi itu, diproyeksikan merebut emas pada Porprov Sumbar di Dharmasraya tahun depan. “Melihat kekompakan tim yang makin padu, ditunjang kemampuan individu yang makin baik, seluruh jajaran pengurus dan pelatih optimis merebut emas pada Porprov nanti,” ungkap Tri.(h/smt)

BPTU-HPT Kedatangan Tamu Dubes Negara Sahabat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan pakan Ternak Padang Mangateh, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (30/ 10) (hari ini, red) akan kedatangan tamu dari Duta Besar (dubes) dan konsulat negara sahabat, bersamaan dengan kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono ke Kelok Sembilan. Mereka juga hadir pada acara puncak Hari Pangan Sedunia (HPS) yang berlangsung di Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

“Direncanakan sebanyak 25 orang tamu, yang akan mengikuti studi tour k e BPTU-HPT dalam rangka HPS, melihat dari dekat perkembangan peternakan sapi unggul, hijauan pakan ternak serta lahan pengembalaan di BPTU-HPT tersebut,” ungkap Kepala BPTU-HPT, Ir. Sugiono, ketika dihubungi di Padang Mangateh, Selasa

kemarin, yang didampingi KTU-nya Ir.Irwandi.

Menurut dia, hampir tak ada hari tanpa tamu dari berbagai penjuru tanah air, untuk belajar melalui bimbingan teknis peternakan sapi.

Khusus untuk kunjungan diplomat ini diharapkan akan membawa dampak positif untuk jangka panjang terhadap pengembangan peternakan sapi unggul, serta penanaman modal disektor peternakan sapi ke depannya.

Menurut dia, momen penting dan bersejarah itu, dimanfaatkan Ir.Sugiono untuk mengekspose potensi daerah dalam beternak sapi serta peluang investasi dalam sektor peternakan sapi.

Mudah-mudahan mendapat respon positif dari dubes negara sahabat itu, sehingga dalam beberapa tahun ke depan, BPTU-HPT beserta masyarakat kelompok peternak akan memperoleh dam-

pak positif dari kunjungan ini, sebut Sugiono.

Dikatakan, sehari sebelum kedatangan para dubes itu, petugas BPTU-HPT tenanam seratusan bibit pohon untuk mempercantik pinggiran jalan masuk di areal lahan penernakan sapi unggul yang dilaksanakan, Selasa kemarin.

Seluruh bibit pohon itu berasal dari Dinas Kehutanan Sumatera Barat, berupa bibit mahoni, ketapang, andaleh dan lain.

Sebelumnya beberapa tamu, seperti bupati di sejumlah kabupaten di Indonesia, Presiden Suharto pun pernah berkunjung ke Padang Mangateh tahun 1976, Menteri terkait, anggota DPR RI dan sejumlah tamu lainnya.

Belum termasuk kelompok ternak dari penjuru tanah air yang sempat belajar ke BPTHPT, termasuk 100 orang anggota kelompok ternak dari Papua Barat.

Pemuka masyarakat Anda-

leh, AA.Dt.Karonkong Kayo dan pemuka masyarakat Mungo Asnul Narin ketika dihubungi kemarin mengatakan, keberadaan BPTU-HPT sudah banyak dirasakan masyarakat peternak sapi unggul yang berhasil meningkatkan sumber daya manusia (SDM) anggota kelompok ternak sapi melalui berbagai kegiatan termasuk bimbingan teknis di Indonesia.

Menurut mereka, masyarakat banyak yang menilai keberadaan Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) di Padang Mangateh itu, mampu berfungsi ganda bagi masyarakat peternak di negara kepulauan ini. Lagipula, memudahkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok ternak sapi dari berbagai penjuru tanah air untuk belajar meningkatkan sumber daya manusia (SDM) peternak. (h/zkf)

PULUHAN ekor sapi induk unggul di BPTU-HPT tengah diperiksa kesehatannya oleh petugar kesehatan hewan.

ZULKIFLI

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

13

Menhut Kunjungi TMSBK Bukittinggi Tambua Tansa Maninjau Ikut Sambut SBY AGAM,HALUAN — Grup Tambua Tansa Ambun Baralun dari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam turut menyemarakkan penyambutan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar Rabu, (30/10) ini.

Di Pagaruyung grup beranggotakan 20 orang itu akan bergabung dengan grup kesenian tradisional lainya dari berbagai daerah di Sumbar dan untuk mempesiapkan penampilannya grup pimpinan Katik Marano itu telah melakukan latihan intensif dalam pekan terakhir.

Dikatakan Kepala Dinas Patiwisata dan Seni Budaya Agam Edi Junaidi, kemarin, saat ini grup tersebut yang terbaik di kabupaten Agam dari 100 grup tambua tansa yang ada di 16 kecamatan dan telah sering tampil dalam berbagai acara berskala nasional.

Tambua Tansa merupakan kesenian tradisional khas masyarakat Agam, paling digemari terutama di kecamatan Tanjung Raya, di kecamatan itu setiap nagari memiliki grup tambua tansa yang hingga saat ini jumlahnya mencapai 40 buah.

Permainan seninya menggunakan tambua, pupuik dan talempong pacik dengan lagu-lagu khas yang menimbulkan suara gemuruh dan membuat suasana tambah meriah.

Permainanya juga bernuansa magis, dimana penontonya terpukau dan bisa merasakan keasyikan, kadang tanpa disadari akan ikut berjoget seperti halnya para pemain tambua.(h/ks)

GRUP Tambua Tansa Ambun Baralun yang akan ikut menyemarakkan penyambutan SBY di Istano Basa Pagaruyung Rabu(30/10) ini. KASRA SCORPi

SOSIALISASI — Ratusan peserta antusias mengikuti sosialisasi narkoba di Aula Panti Asuhan Aisyah Muhammadiyah Putra Lubuk Basung, Selasa (29/10).

RAHMAT HIDAYAT

Pemerintah Libatkan Masyarakat Perang dengan Narkoba AGAM, HALUAN—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam menggelar Sosialiasi narkoba dengan sasaran menyelamatkan generasi muda dari penyalah gunaan narkoba, di Aula Panti Asuhan Aisyah Muhammadiyah Putra Lubuk Basung, Selasa (29/10).

Kegiatan tersebut dihadiri 150 orang yang terdiri dari, parik paga, pengurus osis, dari tiga Kecamatan yaitu Lubuk Basung, Tanjung Raya, dan Kecamatan Ampek Nagari. Dengan pemateri yang melibatkan unsur kepolisin, ulama Kabupaten Agam.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Agam yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat daerah Kabupaten Agam Martias Wanto.

Dalam kesempatan tersebut Martias Wanto meminta seluruh masyarakat, pemuda untuk menyamakan persepsi, dan membulatkan tekad untuk menyatakan perang dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyalah gunaan narkoba.

Pemerintah Kabupaten Agam bersama masyarakat siap mendukung instansi terkait untuk menggungkap dan memberikan perlindungan masyarakat dari bahaya narkoba. Sebab, penyalahgunaan narkoba pada bangsa ini

sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan “Penyalahgunaan narkoba oleh asyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Lebih parahnya lagi, Sebagian besar penggunaan barang haram tersebut berasal dari kalangan muda,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Agam tidak hentihentinya menghimbau mayarakat khususnya pemuda, untuk menghindar dari segala sesuatu yang berhubungan dengan penyalahgunaan barang haram tersebut.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam, Rahman mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan berdampak banyak memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya pemuda betapa sangat berbahanya bersentuhan dengan narkoba.

Dalam waktu dekat juga bakal dialakukan sosialisasi yang sama pada beberapa kecamatan antara lain, Kecamatan Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Kecamatatan Ampek Angkek.

Sementara itu, Sebanyak 40 orang generasi muda terdiri dari siswa SMP, SMA dan pemuda nagari kecamatan Palupuh mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba dan Kepemudaan di SMAN

Palupuh Selasa(29/10) kemarin.

Menurut Ketua Pelaksana Joni Asmoon kegiatan sosialisasi narkoba dan kepemudaan itu bertujuan untuk melahirkan Pemuda yg tanggap, bertanggung jawab, tangguh dan berjiwa solidaritas yg tinggi.

Hadir sebagai nara sumber Camat Palupuh Syahrul Hamidi, Pengurus Knpi Agam Yuridarsan, Kasat Res Narkoba Polresta Bukittinggi Burrahim Boer, Kepala Puskesmas Palupuh dr Suso Amron dan ketua TP-PKK kecamatan ny.Syahrul.

Camat pada acara itu mengatakan, pemuda harus bersemangat dan kreatif seperti yg telah dilakukan oleh pemuda indonesia zaman penjajahan seperti Sukarno, Hatta, Sukarni, Ki Hajar Dewantara, Wr Supratman dan lainnya yang mampu melahirkan Sumpah Pemuda.

“Pada zaman yang berbeda seperti sekarang pemuda haruslah inspiratif, inovatif, tangguh, bertanggung jawab dan berwirausaha serta menjauhi narkoba dan pergaulan bebas yang akan merusak pemuda itu sendiri” kata Syahrul.

Sosialisasi yang berlangsung sehari itu dihadiri oleh jajaran Muspika, para kepala sekolah dan tokoh masyarakat Palupuh. (h/yat/ks)

Kepengurusan Kwaran Pramuka Lubuk Basung Bakal Dilantik AGAM, HALUAN—Kepengurusan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kwaran 01 Kecamatan Lubuk Basung Periode 2013 – 2016 bakal dilantik pada Sabtu (9/ 11) 2013, pelantikan direncanakan dilakukan pada alam terbuka di Bumi Persami.

Wakil Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Lubuk Basung Khairul Koto, Selasa (29/10) mengatakan, rapat finalisasi pembentukan kepengurusan baru Kwaran gerakan parmuka 01 Lubuk Basung sudah dilakukan.

Pelantikan direncanakan dilakukan dengan cara yang spesial dari kecamatan lain.

Ia menjelaskan, adapun kepengurusan terpilih adalah, Ketua Kwarran 01 Lubuk Basung Nurmal sehari-hari bertugas sebagai Pengawas SMP/SMA/SMK Kabupaten Agam. Kemudian wakil ada empat orang di antaranya adalah Yusnidar, pensiunan, mantan kepala SDN1 Balai Ahad, Agustinar Guru SMAN 2 Lubuk Basung, Hendri anggota Polres Agam.

Sementara Sekretaris I

adalah Maizir Js pensiunan, Sekretaris II Bakaruddin, guru SMPN 1 Lubuk Basung, Bendahara Imwarizal, Kepala SMPN 1 Lubuk Basung. Kepengurusan juga delengkapi dengan andalan urusan, latihan, olahraga, kesenian, humas, litbang, kerohanian, perlengkapan, keamanan, kesehatan, keuangan dan satuan karya.

Kemudian Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) yang akan memberikan bimbingan, bantuan konsultasi kepada gudep,satuan, dan pengurus kwaran adalah Helton, Ketua

Mabiran Camat Lubuk Basung, Khairul Koto, Wakil Ketua Mabiran sehari-hari bertugas kepala Bidang Pasar Dinas Koperindag, kemudian Masri Effendi, Sekreratis Mabiran Kepala UPT Pendidikan Lubuk Basung.

Menurutnya, meski belum dilantik kepengurusan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) 01 Lubuk Basung, sangat bersemangat dan berkomitmen menjalankan amanah. Cukup banyak pekerjaan rumah yang menunggu kepengurusan baru. (h/yat)

BUKITTINGGI, HALUAN — Sambil jalan pagi, Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan menyempatkan diri untuk mengunjungi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi sekitar pukul 05.45 WIB, Selasa (29/10). Saat pagi buta itu tentu saja kawasan kebun bintang kosong dari pengunjung.

“Kebetulan pak menteri menginap di Hotel Grand Rocky yang tak jauh dari lokasi kebun binatang, sehingga ketika beliau jalan pagi, juga menyempatkan diri untuk mengunjungi TMSBK. Ada sekitar 15 anggota rombongan bersama pak menteri,” ujar Kepala Bidang TMSBK Bukittinggi, Zul Haris.

Ia mengatakan, menhut dan rombongan masuk TMSBK melalui pintu gerbang kawasan Benteng Fort de Kock, lalu 15 menit kemudian keluar TMSBK melalui gerbang kawasan Jalan Cindua Mato.

Menurut Zul Haris, dalam kesempatan itu Menhut meninjau sejumlah satwa koleksi TMSBK. Bahkan menhut juga berpesan, petugas TMSBK Bukittinggi dipersilahkan untuk mengikuti pelatihan pawang untuk satwa tertentu, jika pawang satwa di TMSBK Bukittinggi dinilai masih minim.

Sebelumnya, Taman TMSBK Bukittinggi telah menerima seekor tambahan satwa berupa buaya putih, pada Minggu 1 September 2013 lalu. Buaya putih betina yang diperkirakan berumur 22 tahun itu disebut-sebut buaya langka, karena habitatnya tidak ada di Sumatera, apalagi di Sumbar.

Pada Rabu 1 Mei 2013, TMSBK juga menerima dua ekor Harimau Sumatra betina yang baru berumur 7 bulan, yang diberi nama Seand dan Sendi, yang dikirim dari Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi.

Tak hanya itu, seekor Harimau Sumatra betina yang ditemukan di Kabupaten Dharmasraya akhirnya juga menjadi koleksi TMSBK pada Jumat 10 Mei 2013. (h/wan)

Pol PP Giatkan Operasi PADANG PANJANG, HALUAN — Dalam rangka penertiban sekaligus guna meningkatkan pengawasan terhadap jalannya Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Panjang, Satpol PP Kota Padang Panjang terus melakukan operasi dan penertiban rutin dengan menggunakan sistem acak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Kasatpol PP Kota Padang Panjang, Sukma, S.Sos didampingi Kasi Ops Andy Frengki mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap berbagai pelanggaran Perda yang dilakukan oleh masyarakat, terutama pelaku penyakit masyarakat (pekat).

Baik pelaku pelanggaran trantibum, maupun penertiban pedagang kaki lima, yang nantinya akan dilakukan dengan sistem acak tergantung kebutuhan.

“Personil kita tetap stand by dan terus melakukan pemantauan di lapangan. Untuk itu, kita juga akan terus tingkatkan koordinasi dengan satuan kerja lainnya,” kata Sukma.

Disampaikannya, untuk penertiban pelajar yang berkeliaran disaat jam sekolah dan berada di warnet masih menggunakan seragam sekolah, Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah yang ada di Padang Panjang. Hal ini bertujuan agar tindak kenakalan remaja dapat diminimalisir.

“Kita juga mengharapkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat, terutama dalam menginformasikan berbagai bentuk tindak pelanggaran yang terjadi di daerah ini,” tandas Sukma.(h/yan)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

14

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

Atlet Paralimpian Sukses Sabet Medali SIJUNJUNG, HALUAN — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 36 Sijunjung.

Dua pelajar dari sekolah itu yang turut memperkuat kontingen Provinsi Sumatera Barat pada Pekan Paralimpian Pelajar Nasional (Peparpelnas) ke-6 di Jakarta 7 s/ d 13 Oktober lalu berhasil menyabet medali.

Kedua pelajar SDLB 36 Sijunjung tersebut adalah Kiki dan Moris Yulianto. Kiki, pelajar tuna runggu yang turun di cabang tenis meja berhasil meraih medali emas dan perunggu.

Kiki berhasil menyabet medali emas dan perunggu dari nomor ganda campuran dan tunggal putri.

Sedangkan Moris Yulianto yang turun di cabang renang, dengan keterbatasannya berhasil mempersembahkan medali perak dan perunggu dari nomor gaya punggung dan bebas putera.

“Alhamdulillah, kedua pelajar kita yang memperkuat kontingen Sumbar pada acara Peparpelnas di Jakarta berhasil menyumbangkan medali,” kata Kepala Sekolah SDLB 36 Sijunjung Warjadi didampingi pelatih tennis meja, Yulidarti, di sela pengalungan medali oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin kepada kedua pelajar SDLB tersebut pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung, Senin (28/10).

Sebelumnya, sebut Yulidarti, dua pelajar SDLB 36 Sijunjung, yakni Metri dan Meliana Reti juga mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung pada alek Peparpenas di Pekan Baru Provinsi Riau.

Metri yang turun di cabang tennis meja berhasil menyabet medali emas dari nomor tungal puteri.

Sementara rekannya, Meliana Reti yang turun di cabang renang berhasil menyumbangkan dua medali perak dan dua medali perunggu.

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengapresiasi prestasi yang diraih Kiki dan Moris Yulianto yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung dan Provinsi Sumatera Barat.

Dia berharap prestasi yang ditorehkan pelajar SDLB 36 Sijunjung ini menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Kabupaten Sijunjung.

“Kita berharap prestasi itu menjadi contoh bagi pelajar lainnya,” katanya.(h/azn)

Dua Pemuda Pelopor Terima Penghargaan Bupati SIJUNJUNG, HALUAN - Dua pemuda pelopor di Kabupaten Sijunjung menerima piagam penghargaan dan tabanas dari Bupati Sijunjung Yuswir Arifin pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 yang digelar di lapangan Prof M Yamin Muaro Sijunjung, Senin (28/10).

KALUNGKAN MEDALI — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengalungkan medali emas kepada Kiki pelajar SDLB 36 Sijunjung yang berhasil menyabet medali emas dan perunggu di cabang tenis meja pada Peparpelnas ke-6 di Jakarta. AZNELDI

Dekranasda Akan Pamerkan Tenun Unggan dan Sulam Tusuk Anyaman SIJUNJUNG, HALUAN — Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Sijunjung akan menampilkan aneka produk tenun unggan dan sulaman tusuk anyaman pada pameran Dekranasda yang akan berlangsung 31 Oktober hingga 1 November di Hotel Inna Muaro Padang.

“Pameran Dekranasda di Hotel Inna Muaro, kita akan menampilkan tenun unggan dan sulaman tusuk anyaman,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sijunjung Febrizal Ansori di dampingi Kepala Bidang Perindustrian Hendri Nurka

kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (28/10).

Selain tenun unggan dan sulaman tusuk anyaman, sambung Hendri Nurka, Dekranasda Sijunjung juga akan menampilkan aneka makanan ringan khas dari ranah lansek manih.

“Di samping tenun unggan dan sulaman tusuk anyaman, stand juga akan diramaikan dengan aneka produk makanan ringan khas Sijunjung,” ucap Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Sijunjung.

Febrizal dan Hendri mengatakan, dalam pameran itu, Dekranasda

Sijunjung akan memajang aneka kain tenun unggan dengan berbagai motif dan ciri khas tenun asal unggan Sumpur Kudus.

Selain dalam bentuk kain, sebutnya, dalam pameran yang akan dihadiri Menteri Pariwisara dan Ekonomi Kreatif RI, Mari Elka Pangestu dan Ny.Vita Gamawan Fauzi, juga akan dipajang helaian kain unggan yang telah disulap menjadi busana cantik.

“Kita juga akan menampilkan berbagai kreasi tenun unggan dalam bentuk busana, baik acara formal, santai maupun busana muslim,” jelas Febrizal dan Hendri.(h/azn)

Kedua pemuda pelopor tersebut adalah Idul Putra, bidang Kepeloporan Teknologi Tepat Guna dan Indri Mayang Sari, bidang Kepeloporan Seni Budaya.

Idul Putra, pemuda asal Kecamatan Koto VII, yang tampil sebagai juara pertama pemuda pelopor tingkat kabupaten menerima piagam dan tabanas sebesar Rp 1 juta, sementara Indri Mayang Sari, asal Kecamatan Sumpur Kudus yang menempati urutan kedua, menerima piagam dan tabanas senilai Rp750 ribu.

“Idul Putra yang merupakan duta kabupaten, berhasil meraih juara III tingkat Provinsi Sumatera Barat. Saat ini, Idul Putra mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda, dan sekaligus menerima hadiah dari Gubernur Sumbar,” kata Kepala Dinas Parawiata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga, Aprizal kepada Haluan, usai penyerahan piagam dan tabanas.

Selain Idul Putra, prestasi membanggakan juga diikuti, Edri Fauziah. Pemuda asal Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus ini, turut serta memperkuat Provinsi Sumatera Barat pada Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Jambore Pemuda ASEAN di Samarinda Kalimantan Timur yang berkangsung 26 Oktober s/d 2 November 2013.

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin di sela penyerahan piagam dan tabanas mengucapkan selamat kepada pemuda pelopor tersebut. Dia berharap prestasi yang dipersembahkan pemuda pelopor tersebut menjadi motivasi bagi pemuda lain untuk dapat mengukir prestasi di berbagai bidang.

Bupati Yuswir Arifin yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, mengajak pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif, bekerja keras dan selalu berprestasi. (h/azn)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

15

Nissan Promo Besar-besaran Akhir Tahun PADANG, HALUAN—Indomobil Nissan Padang menggelar promo akhir tahun serentak diseluruh dealer resmi Nissan Indonesia.

Harga Cabai di Solsel Bertahan Rp60 Ribu per Kg SOLSEL, HALUAN — Harga cabai merah masih bertahan pada Rp60 ribu perkilogram, karena terjadinya musim hujan sejak September 2013 hingga sekarang. Akibatnya petani mengalami gagal panen, sehingga pasokan cabai di daerah itu berkurang.

Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan Kabupaten Solok Selatan, Akhirman menjelaskan sejak terjadinya musim hujan di Solok Selatan membuat harga cabai melonjak tinggi sejak September 2013, karena cabai kampung yang diandalkan di daerah itu membusuk diguyur hujan.

Akibatnya berpengaruh terhadap pasokan cabai di daerah itu, meskipun ada cabai yang datang dari luar daerah namun kurang diminati pembeli.

“Harga cabai masih bertahan, tapi pemebeli masih stabil. Lonjakan harga itu terjadi sejak September 2013, bahkan capai Rp85 ribu sekilo,” katanya Selasa (29/10) di Padang Aro. Namun harga kebutuhan lainnya masih tetap stabil sejak dua bulan lalu, dia memperkirakan harga cabe akan turun pada akhir tahun sesuai kondisi yang dialami petani di lapangan. Karena pada bulan September hingga Desember kata Akhirman, Solsel terus dihadapkan dengan musim hujan tiap tahun.

Pada kondisi akhir tahun, harga cabai terus meningkat sesuai kondisi harga pada 2012 lalu.

“Biasanya akhir tahun harga cabai terus melonjak tajam, namun pada awal tahun akan turun kembali. Hal itu sudah biasa dialami oleh kondisi alam Solsel dan masyarakatnya,” sebut Akhirman.

Syamsi, 39, salah seoarang petani mengakui musim hujan yang terjadi di Solok Selatan mempengaruhi hasil panen cabai, dengan cuaca buruk mengakibatkan cabai membusuk.

Bahkan buah cabai keriting, sehingga terjadinya gagal panen.

“Segala jenis racun tanaman cabai sudah dicoba, namun buah cabai tetap banyak membusuk dan menguning.

Hal itu sudah biasa terjadi jika musim hujan turun di daerah ini,”ujarnya.

Erni, 36, pedagang cabai mengatakan bahwa dia sulit mendapatkan pasokan cabai, karena petani yang biasa mengantarkan cabai untuknya sudah gagal panen. Meskipun ada hanya sedikit jumlahnya, kalau biasannya dua hingga tiga karung atau ratusan kilogram,” sebutnya. (h/col).

SHOWROOM — Showroom Nissan PT. Wahana Meta Riau, Indomobil Nissan Padang, Jalan Khatib Sulaiman nomor 97 Padang. ALEX

ACIL, PENGUMPUL BESI TUA

Raih Omset Rp6 Miliar Setiap Bulan PADANG, HALUAN — Profesi yang ditekuni dengan sungguh-sungguh akan bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kemauan dan kerjakeras adalah kunci sukses dalam pekerjaan. Misalnya saja profesi pengumpul besi tua yang tidak semua orang mampu atau bisa sukses menjadi seorang pengusaha hebat.

Seperti Acil (43) yang sudah 18 tahun menggeluti profesi pengumpul besi tua di Pasar Alai Padang. Usaha bapak lima orang anak ini dimulai dari kecil-kecilan sebagai pengumpul besi tua. Berawal dari modal Rp900.000 ia berani membuka usaha ini. Dengan menyewa mobil Rp50 ribu per hari ia langsung terjun mencari besi tua ke luar kota seperti Solok, Batusangkar, dan Bukittinggi.

Kegiatan itu berlangsung selama lebih kurang satu tahun dengan semangat juang yang tinggi. Seperti tak kenal lelah akhirnya ia berhasil menjadi seorang pengusaha sukses yang sekarang sudah memiliki rumah dan beberapa gudang lainnya.

“Selama itu halal dan bisa menghasilkan saya akan terus berjuang untuk terus menghidupi keluarga dan bisa mensejahterakan karyawan. Tak hanya besi tua kardus bekas, kertas bekas, logam dan tembaga juga saya tampung. Yang

ACIL dan besi bekas yang jadi andalan mata pencahariannya.

WINDA

paling cepat perputarannya adalah logam tembaga 1 ton bisa mencapai Rp80 juta rupiah,” ujarnya kepada Haluan, Senin (28/10) siang.

Besi tua dan yang lainnya dikirim ke beberapa perusahaan seperti Semen Padang dan ke Karakatau Steel. Bisa melalui ekspedisi atau melalui armada yang ia miliki sebanyak 15 tronton.

Hingga saat ini Acil sudah mempunyai asset berupa empat buah rumah dan penambahan gudang sebanyak dua buah yang berada di By Pass dan Tabing.

Karyawan yang dimilikinya saat ini

sudah berjumlah 45 orang.

Penghasilan yang didapat oleh Acil tak tanggung-tanggung mencapai Rp56 miliar setiap bulannya. Keuntungan bersih yang didapat Acil mencapai 10%-15% dari penghasilannya yang kemudian dibayarkan gaji karyawan, pajak, transportasi. Jadilah uang yang jatuh ke tangan berkisar Rp75 juta setiap bulannya. “Saya bersyukur atas rezeki yang di dapat karena semua itu tidak luput dari kerja keras dan kasih sayang Sang Illahi,” tutupnya. (h/mg-win)

Gelanggang Cafe Hadir di Payakumbuh

WENI Oktavia dan foto bersama anggota group Gelanggang Cafe.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Membaca frekuensi warga kota bahkan luar Kota Payakumbuh yang lalulalang di komplek Stadion Kubu Gadang Payakumbuh, baik sewaktu ada kegiatan pesta pacuan kuda , sepak bola, para atlet yang berlatih setiap pagi dan sore, membuat 5 anak muda yang berjiwa bisnis

memanfaatkan kondisi itu.

Sejak 9 Oktober 2013 lalu, Soni Wahyu ( pimpinan ) beserta rekannya Weni Oktavia, Os, Hory, dan Dasril membuka usaha cafe yang dinamakan beliau “Gelanggang Cafe “ yang posisi tepatnya pada pertigaan Jalan Pemuda, dengan Jalan HR. Rasuna Said Tiakar tepatnya Gelanggang

Pacuan Kuda Kubu Gadang Payakumbuh Timur.

Group usaha cafe yang menyediakan menu favorit ayam penyek, pecal ayam, pisang keju, mie kangkung, nasi goreng pedas gila, nasi goreng gelanggang nendang, nasi goreng pattaya, mie goreng, serta aneka soto ini, mulai ramai dari jam 10.00 WIB sampai malam.

Hadirnya Gelanggang Cafe juga membikin semarak ruas jalan depan Stadion Pacuan Kuda Kubu Gadang Kota Payakumbuh ini, terutama di malam hari. Biasa jalan Pemuda pintu utama Stadion gelap dan menakutkan, sejak hadir Gelanggang Cafe, sudah terang- benderang kata Soni Wahyu yang dipercaya rekannya sebagai manager.

Gelanggang Cafe selain menyediakan berbagai macam nasi goreng, mie, dan berbagai soto, juga menyediakan berbagai macam aneka roti, burger serta minuman dingin dan panas cappucino, ice cream

, es teler, juga memiliki counter handpone ( HP ) “ Sonic Celular “.

Dari 5 anak muda yang membuka usaha cafe dan counter HP, Weni Oktavia merupakan salah seorang pemilik dari kaum hawa, dan memegang stand makanan.

Gadis kelahiran 3 Oktober 1977 yang tinggal di Jalan Khairil Awar No.12 kelurahan Tanah Mati Kota Payakumbuh, sejak hadir Gelanggang Cafe dapat sambutan dari warga kota untuk makan, minum, menikmati macam – macam masakan, dan minuman panas dan dingin.

Weni Oktavia, sarjana Akutansi Universitas Merdeka Malang Jawa Timur ini, optimis usaha patungan di Gelanggang Cafe akan berkembang , karena lokasinya sangat menunjang dekat dengan gelanggang pacuan kuda, sarana olahraga sepatu roda, skibord, basketball, sport hall bulutangkis, gedung futsal, lapangan tenis, dan

perkantoran lain.

Anak pertama dari 8 bersaudara pasangan H. Erwin dengan Marni yang memang senang berusaha bidang swasta, bertekat akan tetap kompak bersama anggota patungan makanan, minuman, counter HP dan lain kata penggemar olahraga renang dan traveling.

Soni Wahyu, Dasril, Os, Hory yang dijumpai di ruang Gelanggang Cafe kemarin, membenarkan usaha patungan yang diristis beliau di lokasi strategis , akan diupayakan berumur panjang. Diakui usaha – usaha patungan asal dikelola dengan managemen terbuka, pasti bisa bertahan lama kata Soni Wahyu yang dipercaya sebagai pimpinan usaha Gelanggang Cafe ini.

“Mau mencicipi berbagai makanan dan minuman panas dan dingin yang bisa disajikan di Gelanggang Cafe, silakan datang ke Kubu Gadang,” tutur Weni bersemangat sewaktu diwawancarai Haluan. (h/Syafril Nita)

Kali ini selain memberikan penawaran harga menarik , Nissan juga menyediakan lucky draw bagi konsumen yang telah membeli mobil selama peride tersebut.

Hal itu dikatakan oleh, Willy Prima Paulisa, Kepala Cabang PT Wahana Meta Riau, Indomobil Nissan Padang saat ditemui dikantornya jalan Khatib Sulaiman kemarin.

Dikatakannya Promo tersebut telah dimulai tanggal 11 oktober hingga 31 desember 2013 nanti. Dengan Hadiah yang ditawarkan adalah 2 unit mobil Nissal Elgrand 2.5 L, 3 unit Nissan Teana serta 5 paket nonton piala dunia di Brazil 2014 untuk berdua.

Selain itu, bagi pembelian di bulan Oktober ini, Nissan Indomobil Padang juga menawarkan kredit 0 persen untuk 1 tahun dan gratis bonus aksesoris menarik dari Nissan.

“Promo akhir tahun ini sangat spektakuler dan berlaku merata untuk semua mobil Nissan,” ungkap Willy.

Dia menambahkan, adapun aneka bonus yang diberikan Nissan untuk pelanggannya adalah free audio caska untuk unit Evalia dan March, free leather seat untuk Nissan serena . Selain itu juga menawarkan promo khusus bagi pelanggan yang datang langsung (walk-in) ke showroom Nissan dan melakukan test drive.

“Hanya dengan test drive, maka calon costumer berkesempatan untuk membawa pulang mobil All New Grand Livina secara gratis setelah diundi dan beruntung”, tambahnya.

Untuk itu jadilah orang yang terpilih mengendarai mobil Nissan idaman sekaligus membawa pulang beragam bonus dan hadiah yang ditawarkan akhir tahun. Informasi lebih lanjut dapat kunjungi dealer Nissan Indomobil Padang yang berada di Jalan Khatib Sulaiman no 97 Padang dengan nomor telepon (0751)- 7056748(h/cw-lex)

3.966 UKM Bergantung ke Revolving PADANG PANJANG, HALUAN — Sedikitnya, 3.966 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kota Padang Panjang, merupakan nasabah aktif dari Badan Pengelola Dana Revolving (BPDR) Kota Padang Panjang. Ketergantungan pelaku UKM terhadap kucuran dana pinjaman revolving tersebut, membuat pihak BPDR mulai kewalahan.

“Banyak nasabah kita yang didominasi para pelaku UKM, menginginkan dana pinjaman bisa melebihi batas maksimal yang ditetapkan saat ini.

Namun, kondisi modal kita juga sangat terbatas,” kata Kepala BPDR Kota Padang Panjang, Mardi Suntami.

Mardi menuturkan, jumlah nasabah dari kalangan pelaku UKM sebanyak 3.966 tersebut, merupakan kondisi yang tercatat sampai dengan Agustus 2013 lalu. Dari jumlah itu kata Mardi, total kucuran dana pinjaman BPDR sudah mencapai Rp 20.881.765.700,-, dengan total pengembalian pinjaman saat ini berada di angka Rp 15.907.680.000,.

“Dengan target pencairan sebesar Rp 3 miliar pertahun, sampai saat ini BPDR Kota Padang Panjang baru bisa mencairkan pinjaman dengan total sebesar Rp 250 juta, dengan target laba sebesar Rp 100 juta setiap tahunnya,” pungkas Mardi.

BPDR yang dibebani target pendapatan untuk penerimaan kas daerah (PAD) sebesar 30 persen dari total capaian laba bersih setiap tahun berjalan kata Mardi, dalam rentang waktu 4 sampai 5 tahun ke depan bahkan telah menargetkan laba bersih bisa menembus angka Rp 750 juta setiap tahunnya.

“Sampai saat ini, besaran pinjaman maksimal baru di angka Rp 8 juta, pungkas Mardi.(h/yan)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

16

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

KARIMUN WAGON R

Mobil Murah Andalan Suzuki PADANG, HALUAN — Satu lagi produk mobil murah ramah lingkungan hadir di Sumbar adalah Suzuki Karimun Wagon R yang siap bersaing dengan si kembar AylaAgya di pasar otomotif mobil murah atau dikenal mobil low cost and green car (LCGC).

Meski tergolong sebagai pendatang baru, Suzuki dengan produk LCGC-nya Karimun Wagon R tampil pede masuk di pasar otomotif Sumbar. Wagon bakal merambah pasar Ranah Minang dengan tiga tipe.

Ketiganya antara lain tipe GX dengan kasta tertinggi, GL dan GA sebagai tipe terendah.

Untuk dapur pacu, Suzuki Karimun R mengusung mesin K10B 3-slinder dengan kapasitas 998 cc. Menggunakan bahan bakar premium, Wagon R mampu menghasilkan tenaga 50 kW pada putaran 6.200 rpm.

Untuk torsi puncaknya 90 Nn pada putaran 3.500 rpm.

Branch Manager PT Elang Perkasa Motor (EPM) Padang, Liswendi Kamar, mengatakan, kehadiran Suzuki Wagon R merupakan jawaban akan kendaraan kota yang lebih dari sekedar cukup. Produk teranyar Suzuki di kelas city car ini meluncur dengan harga relatif terjangkau. Hebatnya, generasi ketiga dari Suzuki Karimun ini memiliki berbagai kelebihan dari kompetitor sekelasnya.

Tak hanya ketangguhannya, Wagon R mempunyai dimensi

JEMBATAN KELOK SEMBILAN:

Karya Kebanggaan Anak Bangsa

WAGON R3 — Suzuki karimun wagon R3 rows concpet.

ruang yang lebih luas, baik penumpang, maupun bagasi.

“Sebagai generasi ketiga dari Karimun, secara otomatis ketangguhan dan kehandalan Suzuki Wagon R sudah terbukti terlebih dahulu. Bahkan, harga purna jualnya masih tetap tinggi dibanding yang lain,” kata Liswendi kepada wartawan, kemarin.

Dari ketiga tipe yang ada, secara umum Suzuki Karimun Wagon R dilengkapi dengan fitur pendingun usara dan immobilizer.

Sementara, untuk tipe GL, lanjut Liswendi, satu tingkat lebih unggul dibandingkan tipe GA. Selain AC dan immobilizer, tipe GL telah dilengkapi dengan 1 Din car audio, dengan dua speaker.

Sedangkan untuk tipe GX sebagai kasta tertinggi, terpasang 2 Din car audio, deempat speaker.

Untuk keamanannya, Suzuki Karimun Wagon R memiliki security alarm, keyless entry dan seat under tray serta central locking. Bukan saja dari sisi fitur yang dengan tagline lebih dari sekedar cukup itu hemat bahan

bahan bakar dan ramah lingkungan. Bahkan, memiliki tingkat kandungan lokak hingga 70 persen. Dengan demikian, layak manjadikan mobil besutan pabrikan asal Jepang itu sebagai kenderaan andalan.

Pada tipe GX terdapat pilihan warna yang sama dengan tipe GL. Sedangkan untuk on the road (OTR/harga) untuk Sumbar, Suzuki Karimun Wagon R dipatok seharga Rp83,3 juta untuk tipe GA, Rp 96,3 juta, tipe GL. Sedangkan untuk tipe tertinggi, yakni tipe GX dibanderol seharga Rp106,3 juta. “Nah, kalau dari sisi harga, sangat terjangkau bagi masyarakat Sumbar. Apalagi, Wagon R mempunyai banyak kelebihan,” tuturnya.

Dengan berbagai kelebihan yang dimikikinya, tambah Liswendi, dirinya optimis, Suzuki Karimun Wagon R dapat diterima pasar otomotif Sumbar. Tak hanya cocok sebagai kenderaan kota, Suzuki Karimun Wagon R merupakan tipikal kenderaan masa depan. (h/vid)

Penjualan Buah Impor Menurun PADANG, HALUAN — Penjualan buah impor di Pasar Raya Padang menurun, karena banyaknya buah musiman yang datang dari berbagai daerah di Sumatrera Barat.

Dulu, tingginya minat dan konsumsi buah impor secara tidak langsung membuat buah lokal tidak memiliki tempat di pasaran. Di gerai-gerai pasar modern,bahkan di pasar tradisional buah impor tampak menonjol, Semakin banyak buah impor yang dijual di pasar dalam negeri semakin sedikit peluang bagi buah lokal di Pasaran.

Akan tetapi, banjirnya buah musiman seperti mangga, dan rambutan membuat para pembeli lebih meminati buah lokal, karena harganya yang relatif murah, dan buahnya masih segar-segar.

Menurut penuturan Tini salah satu pedagang buah di Pasar Raya “Beberapa minggu ini memang penjualan buah impor seperti, buah apel, anggur, lengkeng, dan peer menurun, karena banjirnya buah mangga dan rambutan yang datang dari berbagai daerah seperti pasisia, Bukittinggi, Alahan Panjang, pengunjung banyak yang membeli

buah mangga karena buahnya segar dan harganya yang murah,” ujarnya, Selasa (29/10) Salah satu pembeli buah Siska juga mengatakan “Saya jarang membeli buah-buah impor, karena kalau dari segi tampilan buah impor memang memiliki tampilan bagus, dan kelihatan segar. Tapi karena lama diperjalanan, kadang buah diawetkan agar tampilannya tetap menarik dan segar. kualitas buah tidak sesuai yang diharapkan bahkan cenderung membahayakan karena mengandung pengawet dan formalin,” ujarnya. (h/mg-rin)

KELOK 9 terletak pada ruas jalan Batas Provinsi Riau - Batas Kota Payakumbuh yang sangat sulit dilewati oleh lalu lintas berat truk gandeng maupun Trailer, karena radius tikungan <20 m dan lebar perkerasan hanya 4,5 m yaitu Km 143-148, Km 153168 dan km 168-194.

Sejarah mencatat Pembangunan Kelok 9 pada awal pembangunannya dimulai sekitar tahun 1908 pada masa kolonial Belanda dan dibangun dengan pondasi batu cadas. Wacana pembangunan Jembatan Kelok-9 mulai muncul pada tahun 1990an.Ide pembangunan Jembatan Kelok9 terus bergulir sekitar tahun 2000-an.

Untuk merealisasikan gagasan pembangunan Jembatan Kelok-9 dilakukan sekitar tahun 2001.Setahun berikutnya (2002) dipilihlah LAPI (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri) ITB sebagai Independent Proof Checker (IPC) untuk memberikan perhitungan ‘second opinion.’

Dari pemeriksaan terhadap pondasi misalnya ada beberapa penyesuain yang harus dilakukan seperti penggunaan tiang pancang untuk pier tertentu, pondasi telapak mesti dilengkapi ground anchoruntuk menghindari terguling ketika ada gempa serta berbagai rekomendasi berkenaan dengan desain struktur.

Dalam perencanaan pembangunan Jembatan Kelok-9, ada beberapa prinsip yang menjadi acuan utama yaitu menjaga nilai historis jalan Kelok-9 yang lama dan memberikan sumbangan bagi keindahan alam lingkungan kawasan Kelok-9.

Akhirnya, setelah melalui proses yang cukup panjang, pada 22 Desember 2003 di-launching pembangunan Jembatan Kelok-9.

Dari sisi teknis pekerjaan, proyek jalan yang sekaligus menggabungkan empat jenis jembatan ada dalam proyek Kelok9 ini .Ini terbilang monumental karena amat jarang terjadi untuk satu ruas jalan, ada empat jenis jembatan sekaligus.

Sebagai proyek multiyears pemerintah merancang pengerjaan segmen Jembatan Kelok-9 dalam dua tahap. Tahap pertama adalah membuat empat jembatan yakni jembatan 3,4, 5 dan 6 dengan total panjang jembatan 699 M, sedangkan tahap kedua terdiri dari jembatan 1 dan 2dengan total panjang 244 M serta jalan sepanjang 2,089 Km (2 jalur 2 arah). Pemilihan tahap pengerjaan ini selain disesuaikan dengan anggaran juga mempertimbangkan Kelok-9 eksisting yang lalu lintas harus tetap berjalan selama Jembatan Kelok9 dibangun.

Jenis konstruksi antara jembatan satu dengan lainnya menggunakan jenis

jembatan yang berbeda, untuk Jembatan 1 menggunakan model RC-Box Girder,sedangkan Jembatan 2 mempunyai berbagai macam variasi mulai dari PCI Girder, PC Box Girder, dan RCBox Girder. Jembatan 3 menggunakan RC Box Girder atau beton bertulang tanpa ada perkuatan lewat beton pratekan. Selain arch bridge, jembatan 4 juga memiliki jenis jembatan lain yakni RC-Box Girder, PC-Box Girder, dan PC-I Girder. Jembatan 5 menggunakan struktur bagian atas PC-I Girder atau beton pratekan bentuk I. Untuk jembatan 6 menggunakan PC-I Girder atau beton pratekan dengan balok I Waktu pelaksanaan Jembatan Kelok 9 tahap I adalah sejak tahun 2003 – 2011 sedangkan Tahap II : 2012 – 2013 dengan alokasi anggaran Rp. 602.554.669.900 dengan sumber dana APBN. Membangun Kelok-9 menjadi tantangan tersendiri terutama bagaimana melakukan harmonisasi dengan lingkungan hutan lindung Air Putih yang berada di sekitar jalan tersebut.

Menariknya, dengan berbagai pertimbangan yang memperhatikan kondisi lingkungan itu, Jembatan Kelok9 seolah menjadi masterpiece dari harmonisasi antara rekayasa sipil, arsitektural, desain landscape, hingga pemeliharaan hutan. Dari sisi konstruksi contohnya,Jembatan Kelok-9 terlihat unik dan seolah menyatu dengan lingkungan cagar alam. Mulai dari bangunan atas (superstruktur), pilar, substruktur, hingga pondasi bisa menjadi model bagi pembelajaran insinyur sipil di Tanah Air. Sementara

dari sisi pengelolaan kawasan, di sini terjadi interaksi yang harmonis antara pengelola kawasan hutan lindung dan pengelola infrastruktur transportasi.

Impian masyarakat Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau memuluskan akses kedua daerah tersebut akhirnya terwujud, menyusul diresmikannya proyek pembangunan Jembatan Kelok 9 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ‘’Ini benar benar karya kebanggaan anak bangsa,’’ kata Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto. Joko menyatakan rasa bangganya, karena keberhasilan pembangunan jembatan Kelok 9, menambah deret prestasi anak-anak bangsa dalam sektor kontruksi. Dirjen Bina Marga, Djoko Murjanto menyebut, umur desain jalan dan jembatan Kelok Sembilan ini diperkirakan tahan selama 100 tahun, dengan catatan asal dipelihara dengan maksimal. Keberadaan jembatan Jembatan Kelok 9 ini akan berdampak positif mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Dengan lancarnya transportasi, maka akan mempermudah akses lintas barat dengan lintas timur Sumatera.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berkeyakinan bahwa suatu saat kawasan Kelok 9 ini akan menjadi salah satu destinasi kebanggan bagi Sumatera Barat.

Inilah hasil karya murni 100% Indonesia mulai dari desain, pendanaan, hingga pelaksanaan dengan integrasi harmonis antar pemangku kepentingan kehutanan dan infrastruktur. Masyarakat yang akan bisa menilai bagaimana proyek monumental ini menjadi kebanggaan bangsa. (Infokom binamarga)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

17

Gol Misterius Disahkan DFB MUNICH, HALUAN — Protes yang diajukan oleh Hoffenheim terkait gol 'hantu' Stefan Kiessling tak membuahkan hasil. Federasi Sepakbola Jerman (DFB) tetap mengesahkan gol striker Bayer Leverkusen itu.

Hoffenheim dikalahkan Leverkusen dengan skor 1-2 di Bundesliga pekan ke-9 lalu. Yang jadi masalah, gol kedua Leverkusen yang dicetak Kiessling di menit ke-70 adalah gol 'hantu'.

Bola yang disundul Kiessling sejatinya melebar di samping gawang.

Namun bola kemudian masuk ke dalam gawang lewat jaring yang robek dan wasit Felix Brych mengesahkan gol itu.

Hoffenheim yang keberatan lantas mengajukan protes. Mereka secara resmi meminta pertandingan melawan Leverkusen diulang.

Namun protes Hoffenheim itu ditolak oleh DFB. Setelah melakukan hearing selama 90 pada hari Senin (28/10/2013) waktu setempat, pengadilan olahraga DFB memutuskan untuk tetap mengesahkan gol Kiessling itu. "Setelah disidangkan, dasar dari pertentangan ini tidak dapat diverifikasi. Keputusan wasit Felix Brych tidak bisa diganggu gugat," ujar hakim Hans E Lorenz seperti dikutip ESPN. Hoffenheim punya waktu satu minggu untuk mengajukan banding. (h/net)

VIGO, HALUAN — Celta Vigo tahu betul bahwa menghadapi Barcelona tak akan jadi pertandingan yang mudah. Karena itu, untuk punya peluang menang, Celta berharap Barca sedang menghadapi hari yang buruk.

Setidaknya demikian harapan pelatih Celta, Luis Enrique. Pria yang semasa jadi pemain juga pernah membela Barca itu akan memimpin Celta menjamu Los Cules, Rabu (30/10/2013) dinihari WIB. Barca dan Celta memang terpisah jauh di papan klasemen. Lionel Messi dkk. ada di puncak klasemen, sementara Celta ada di posisi 15.

Dalam pertemuan terakhir di Estadio de Balaidos musim lalu, kedua tim bermain imbang 2-2. Untuk pertemuan kali ini, Enrique berharap timnya bisa mendapat hasil yang lebih baik. "Ini akan jadi pertandingan yang spesial, untuk masa laluku dengan Barcelona. Ini akan jadi kali pertama aku melawan Barca dan ini akan berbeda," ujar Enrique seperti dikutip Football Espana. "Untuk punya peluang menang, mereka harus punya hari yang buruk dan kami harus menunjukkan yang terbaik dari diri kami," lanjutnya.

"Bagaimana kami akan bermain?

Sebuah pertandingan bisa dimenangi dalam banyak cara. Saya ingin menguasai bola lebih banyak daripada Barca, tapi itu akan sulit." (h/net)

Mazzari: Jangan Anggap Remeh Atalanta MILAN, HALUAN — Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, meminta anak asuhnya tak memandang remeh Atalanta yang akan jadi lawan di pekan ke-10 ini. Sebab kota Bergamo memang sedang tak ramah untuk Nerazzurri.

Inter akan melakoni laga tengah pekan ini di Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (30/ 10) dinihari WIB, melawan tuan rumah Atalanta. Inter saat ini berada di posisi ke-4 klasemen dengan 18 poin, sementara Atalanta di posisi 9 dengan 12 poin.

Kemenangan wajib digapai Inter demi menjaga persaingan di papan atas sebab saat ini Fiorentina sudah menyamai perolehan poin mereka. Apalagi mereka juga cuma unggul dua angka dari Hellas Verona di posisi keenam.

Tapi langkah Inter meraih tiga poin tak akan mudah di kandang Atalanta. Sebab tuan rumah cuma kalah sekali dan menang tiga kali musim ini di kandang. Plus mereka juga tak terkalahkan saat melawan Inter di kandan dalam empat musim terakhir.

Musim lalu bahkan Atalanta dua kali mengalahkan La Beneamata baik kandang maupun tandang. Terakhir kali Inter menang di Bergamo pada April 2008 dengan skor 2-0.

Maka dari itu Mazzarri meminta Inter tak lagi melakukan kesalahan lagi seperti beberapa laga sebelum ini dan fokus penuh meraih kemenangan.

"Bergamo selalu jadi tempat yang sulit untuk ditaklukkan dan tak hanya untuk Inter.

Football Italia.

"Tempat yang sulit dan merek adalah tim yang sudah bersamasama sejak lama dengan pelatih sama, mereka memainkan sepakbola yang bagus, dan punya beberapa pemain berkualitas," sambungnya.

"Kami harus fokus total, sesuatu yang selalu bikin saya stress, dan kita melihat di laga terakhir kami bahwa ketika kami bisa fokus dan solid, maka kami bisa memainkan sepakbola yang bagus dan merepotkan siapapun.

Tapi ketika kami bersantai-santai, kami selalu kerepotan," demikian dia.(h/ net)

Bilbao Menanjak ke Peringkat 5 GETAFE, HALUAN — Gol Aymeric Laporte pada menit kedelapan mengantarkan Athletic Bilbao menang 1-0 atas klub tuan rumah Getafe dalam laga lanjutan La Liga, Senin (28/10).

Getafe tampil dominan di menit-menit awal laga namun malahan Bilbao yang mencetak

gol saat Laporte menyundul sepak pojok Markel Susaeta.

"Kami kerap tampil rapuh selama beberapa laga namun tidak kali ini," tegas striker Athletic Bilbao Ander Herrerea.

Kemenangan itu mengantarkan Athletic Bilbao naik ke peringkat lima klasemen sementara La Liga dengan raihan 19 poin dari 10 laga, unggul tiga poin dari Getafe yang berada di peringkat enam.(h/net)

I n i adalah stadion unik, Anda bisa merasakan atmosfernya," ujar Mazzarri seperti dilansir

Mikel Balenziaga(Bilbao) berebut bola dengan pemain Getafe, Ángel Lafita (kanan). UEFA

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

18

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

FIFA Cium Pengaturan Skor DENPASAR, HALUAN — FIFA mencium indikasi pengaturan skor pada laga play-off Liga Primer Indonesia (IPL) yang digelar pada 16-25 Oktober 2013 lalu di Jepara dan Bantul.

Indikasi itu disampaikan direktur keamanan FIFA, Ralf Mutshcke, kepada Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan, di sela acara Kongres International Association of Sport Law (IASL) XIX di Denpasar, Bali, Selasa (29/10/13).

Laga play-off IPL yang digelar PSSI ini merupakan bagian dari proses penyaringan wakil dari IPL untuk tampil di liga baru musim depan. Play-off diikuti 10 klub yang dibagi dalam dua grup. Grup K di Bantul dan Grup L di Jepara.

Menurut Hinca, yang juga ketua panitia kongres IASL, FIFA mendeteksi gejala-gejala kecurangan tersebut menggunakan Early Warning System (EWS). Meski demikian, Mutschke enggan membeberkannya secara mendetail dan menyerahkannya kepada PSSI. “Benar, dia menyampaikan hal itu kepada saya dan saya sangat terkejut. Dia memberikan informasi tentang adanya pengaturan pertandingan pada laga IPL dimana terdapat skor-skor yang sangat mencolok diantaranya laga yang dimainkan oleh klub Pro Duta,” kata Hinca.

“Meski kejadian pertandingannya sudah berlalu, tapi kami akan berusaha menindaklanjutinya dengan melakukan investigasi,” Hinca menjelaskan.(h/net)

Kido/Marcus Bidik All England PARIS, HALUAN — Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dari French Open Super Series 2013 lewat ganda campuran Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon.

Keduanya pun kini menargetkan meraih juara All England.

Pasangan yang baru berpartner dua bulan ini mengalahkan ganda putra terkuat Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong, 21-16, 2118, Minggu (27/10/2013) WIB. "Kami bermain maksimal dan semangat terus. Sebetulnya kami tidak menyangka bisa mengalahkan pasangan-pasangan top dunia. Di babak final lawan Koo/Tan, kami merasa unggul dari segi kecepatan, selain itu mental bertanding dan semangat Marcus juga bagus," ujar Kido dilansir situs resmi PBSI. Turnamen French Open Super Series ini merupakan turnamen kelima yang diikuti Kido/Marcus pada tahun ini setelah China Masters Super Series, Japan Open Super Series, Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold, dan Denmark Open Super Series Premier. Sebelumnya, Kido berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra, sementara Marcus bersama Andrei Adistia.

China mendominasi dengan meraih tiga gelar di turnamen ini lewat Wang Shixian (tunggal putri), Bao Yixin/Tang Jinhua (ganda putri), dan Zhang Nan/Zhao Yunlei (ganda campuran).(h/net)

Tristan Alif Diboyong Ajax JAKARTA, HALUAN — Masih ingat dengan pesepakbola cilik yang aksinya mengolah si kulit bundar di Youtube mengundang decak kagum? Bocah itu, Tristan Alif Naufal, kini tengah bersiap menuju Belanda untuk latihan bersama dengan klub ternama Ajax Amsterdam.

KE AJAX — Tristan Alif Naufal saat unjuk kebolehan di depan pelatih Bayern Munich, Joseph Guardiola beberapa waktu lalu di Jakarta. Bocah delapan tahun itu kini diboyong Ajax Amsterdam, untuk mengikuti latihan di tim ternama Belanda itu. NET

"Kami juga akan mengajak Matias Ibo (fisioterapis timnas) karena dia pernah sekolah di Belanda dan bisa berbahasa Belanda untuk membantu komunikasi kami nantinya," sambungnya.

Dilanjutkan Andhika, melalui sesi latihan bersama Ajax nanti Alif diharapkan bisa mencuri ilmu sehingga bisa semakin piawai dalam urusan mengolah bola. "Buat kami undangan Ajax ini sebuah prestasi. Kami tidak ingin membebani Alif karena dia masih 8 tahun. Kami hanya ingin Alif bisa berkembang bakatnya dengan latihan ini," tuturnya. (h/ net)

Semen Padang U-21 Ditahan Persepak Payakumbuh SAWAHLUNTO, HALUAN — Menyandang nama besar Semen Padang, tidak membuat serta merta tim U-21 ‘Kabau Sirah’ melenggang bebas dalam iven Walikota Cup Sawahlunto. Tim di bawah kapten Gitra Yudha tersebut, harus berbagi poin dalam laga menghadapi PS. Persepak Payakumbuh, di Lapangan Ombilin Sawahlunto, Selasa (29/10).

Permainan yang sangat berimbang tersebut, tidak membuahkan satu gol pun.

Meski demikian, beberapa kesempatan emas tercipta dari kedua kesebelasan. Hanya saja, penyelesaian pada pemain depan tidak berbuah manis.

Dalam laga 2 x 45 menit, di bawah pimpinan wasit Yanos dan inspektur pertandingan Roni Pardian tersebut, sempat berbuah kartu merah bagi pemain bernomor punggung 15 Semen Padang, M. Leo. Meski hanya bermain dengan sepuluh pemain, dan dihujani serangan yang bertubitubi ke mulut gawang, namun pertahanan Semen Padang tidak tergoyahkan. Gitra Yudha, kapten sekaligus bek kiri dibantu Imam Iqbal, bernomor punggung 6, di posisi bek kanan tidak membiarkan serangan Persepak masuk begitu saja.

Pertahanan Semen Padang semakin kuat, dengan kecekatan penjaga Multi Alhaq, yang selalu berusaha keras menyelamatkan jala gawang dari setiap serangan yang dilancarkan pemain depan anak-anak asal Payakumbuh tersebut.

Tim Persepak di bawah pimpinan Kapten M. Afdal, sempat beberapa kali membuat pasukan Semen Padang kocarkacir. Beberapa tendangan melesat di atas tiang gawang, bahkan mengarah ke dalam gawang.

Begitu juga dengan Semen Padang, penyerang depan Riano Fransisco, Leo Guntara, Arif Yanggi Rahman, beberapa kali juga sempat membuat pertahanan Persepak yang dikomandoi bek Hendri dan Jeri.

Sementara itu, Talawi Putra

dapat melumpuhkan tim PS. Tanahlapang, dengan skor 32, sekaligus membuat anak asuhan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf tersebut mengantongi tiga poin.

Kemenangan Talawi Putra berawal dari gol yang sodokan Panjul, pemain bernomor punggung 20 tersebut menembus jala PS. Tanah Lapang di menit 6. berselang 19 menit, kemenangan Talawi Putra bertambah menjadi dua kosong, setelah Ikhsan (9), melesatkan tendangan silang ke

gawang Tanah Lapang.

Posisi 2 – 0 tersebut bertahan hingga turun minum.

Memasuki laga babak kedua, tim Tanah Lapang berhasil memperkecil kekalahan lewat tendangan keras yang dilakukan Rahmat, pemain bernomor punggung 18 tersebut.

Namun, berselang tiga menit, gol berbalas dilakukan Rahmad, pemain Talawi Putra bernomor punggung 19, yang membuat kedudukan menjadi 3-1. tujuh menit kemudian, berkat umpan

"Beberapa bulan lalu di Riau pernah hadapi Timor Leste di penyisihan Piala Asia U-22. Timor tidak bisa dipandang remeh, punya beberapa pemain yang punya kualitas," Aji Santoso.

Sebanyak 26 pemain mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta untuk melawan Timor Leste. Akan tetapi, untuk skuat yang akan dimainkan belum ditentukan.

"Belum bisa kami ditentukan karena malam nanti baru ada para pelatih akan melakukan meeting untuk menentukan kira-kira siapa saja yang akan diturunkan," jawab Aji. "Jadi kalau sekarang kami belum bisa menyebutkan siapa saja yang

matang dari lini tengah, Rahmat (18), kembali memperkecil kekalahan Tanah Lapang. Skor 3 – 2 tersebut, akhirnya bertahan hingga laga usai.

Kompetisi Walikota Cup Sawahlunto tersebut, akan memasuki laga akhir pada Kamis (31/10) mendatang.

Dimana keempat tim akan kembali berlaga, untuk menentukan tim peraih poin terbanyak, sekaligus pemenang, dalam laga yang memperebutkan hadiah total Rp6,5 juta tersebut.(h/dil)

28 Tim SLTA Ikuti Turnamen Voli

SETELAH sukses mengalahkan tuan rumah Talawi Putra, tim Semen Padang U-21 gagal melanjutkan sukses. Gitra Yudha Cs harus berbagi angka 0-0 dengan tim Persepak Payakumbuh. FADIL

Timnas U-23 Tak Ingin Anggap Remeh Timor Leste YOGYAKARTA, HALUAN — Meski di atas kertas lebih kuat, timnas Indonesia U-23 tetap tidak ingin memandang sebelah mata Timor Leste. Sementara itu, tim yang akan diturunkan dalam pertandingan itu belum ditentukan.

Hal itu dikatakan oleh assisten pelatih timnas Indonesia U-23 Aji Santoso dalam konferesi pers jelang pertandingan di Hotel Grand Quality, Yogyakarta, Selasa (29/10/2013) siang WIB. Pada pertemuan terakhirnya, Indonesia pernah mengalahkan Timor Leste dalam laga penyisihan Piala AFC 2012 yang digelar di Riau dua gol tanpa balas.

Alif, yang kini baru berusia 8 tahun, akan bertolak menuju Belanda pada hari Kamis (31/10/2013) ini. Di Belanda, ia akan bergabung dengan Ajax U12 untuk menjalani sesi latihan bersama selama 18 November.

"Jadi pihak Ajax menghubungi keluarga Alif setelah mereka melihat video itu.

Mereka mengatakan ketertarikannya. Sebenarnya ada beberapa klub Eropa yang tertarik, tapi Ajax yang paling serius dan langsung menghubungi keluarga Alif untuk latihan bersama," ujar Managing Director The Footballicious Andhika Suksmana, Selasa (29/10).

akan diturunkan besok malam," imbuh dia.

Laga uji coba antara Indonesia melawan Timor Leste dalam partai uji coba pra SEA Games 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (30/10/2013) pukul 19.30 WIB. Sementara, Bagi tim Timor Leste U-23, Indonesia memiliki tim yang kuat. Namun siapa pemain 'Garuda Muda' yang paling diwaspadai Timor Leste? Mereka menjawab Andik Vermansah.

Sebelum ini, kedua tim pernah bertemu di babak penyisihan Piala AFC 2012 di Riau. Ketika itu, Timor Leste dipaksa menyerah dengan skor 2-0.

"Tim Indonesia semua pemainnya kuat. Semua pemain sangat kuat," kata pelatih Emerson dos Santos Alcantara tanpa merinci pemain yang paling diwaspadai dalam konferensi pers jelang pertanding di Hotel Grand Quality, Yogyakarta, Selasa (29/10/2013) siang WIB. "Dari tim Indonesia semua pemainnya sangat berbahaya. Tapi bagi kami Andik yang paling berbahaya. Jadi kami harus berhatihati terhadap dia," timpal Nicolaus Suarez.

"Kami sudah sering bertemu dan kami tahu dengan Andik dan pemain yang lain-lainnya. (Sebelumnya) kami pernah bertemu di Riau," imbuh Suarez.(h/net)

AGAM, HALUAN — Sebanyak 28 tim mengikuti turnamen bola voli antar SLTA tingkat Kabupaten Agam tahun 2013 dalam rangka meyemarakkan hari sumpah pemuda ke 85. Kegitan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam dibuka Kepala Bidang Olahraga Jupri di Gor Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, Selasa (29/10).

Dalam kesempatan tersebut Kabid Olahrga Jupri mengatakan, melalui olahraga akan melatih dan menumbuhkan jiwa sportivitas dalam diri generasi muda. Sifat tersebut harus ditamankan sejak dini kepada pemuda.

Ia menjelaskan, cabang olahraga bola voli sangat potensial di Kabupaten Agam. Cukup banyak prestasi yang sudah diraih Agam sampai saat ini dari cabang bola voli. Pembinaan akan terus dilakukan dengan maksimal. Kegiatan ini bertujuan menyaring kembali atlit berprestasi untuk mengharunkan Agam.

"Sumpah Pemuda ke 85 merupakan moment sangat bagus untuk membina karakter pemuda.

Melalui iven yang diselenggarakan ini diharapkan memunculkan atlit berprestasi,” katanya.

Selain itu, ajang ini hendaknya bisa siraturahmi sesama atlit. Apabila hubungan emosinal baik maka akan menciptakan kekompakan. Hal itu tentu akan meciptakan suasan positif di tengah-tengah atlet Dalam kesempatan tersebut ia berpesan, juara sejati adalah orang yang tidak cepat puas dengan apa yang ia raih. Tetapi ia senantiasa terus berupaya meningkatkan kapasitas untuk meraih prestasi lebih baik lagi.

Ketua Panitia Benny Sastra, S.Pd Mengatakan, kejuaraan ini dilenggarakan Selasa (29/10) sampai Kamis (31/10) di GOR Rang Agam Padang Lubuk Basung. " Pemenang akan mendapat medali, tabanas untuk pembinaan. Juara I medali emas 12 set kemudian tabamas Rp1.500.000. Juara II Medali Perak tambah tabanas Rp1.250.000. Juara III Medali Perunggu, tabanas Rp1.000.000," katanya. (h/yat)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

Bang Yos Dituntut Sebulan Penjara JAKARTA, HALUAN— Ketua Umum DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sutiyoso, atau Bang Yos, dituntut hukuman satu bulan penjara dengan masa percobaan dua bulan dalam kasus dugaan pelanggaran kampanye Pemilu.

Jaksa Penuntut Umum, Bambang Rukun, dalam sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Senin malam, mengatakan, mantan gubernur DKI Jakarta itu terbukti melanggar pasal 276 Undang-undang Nomor 8/2012 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD. Menurut dia, pelanggaran tersebut terjadi dalam acara halal bihalal yang digelar PKPI di Gunungpati, Semarang, pada 1 September 2013.

Jaksa mendasarkan tuntutan itu atas sejumlah fakta yuridis yang diperoleh dari persidangan.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan yang digelar pada 1 September itu terdapat ajakan memilih oleh Sutiyoso yang tergolong sebagai kampanye.

Padahal, lanjut dia, saat ini belum masuk sebagai masa kampanye rapat umum.

Pertimbangan lain dalam persidangan, menurut Jaksa, tidak ada halhal yang dianggap memberatkan. “Halhal meringankan, terdakwa bersikap sopan, berterus terang, serta belum pernah dihukum,” katanya.

Sidang akan kembali digelar pada Selasa (29/10), untuk memberi kesempatan terdakwa menyampaikan pembelaannya.

Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Mustafa K Singadirata, menilai jaksa ragu-ragu dalam tuntutannya. “Melihat tuntutan hukumannya, sepertinya jaksa ragu-ragu. Besok akan kami jelaskan dalam pembelaan,” katanya. (h/anc)

KPU Tinjau Ulang Kerjasama Lemsaneg JAKARTA, HALUAN– Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan meninjau ulang kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam proses pengamanan data pemilu.

Alasannya, KPU ingin agar pelaksanaan pemilu betulbetul dipercaya dan diterima oleh seluruh komponen masyarakat. “Hal paling utama adalah soal persepsi publik dan tingkat kepercayaan publik. Persepsi dan kepercayaan publik adalah sesuatu yang penting kami pelihara dan dapatkan,” ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Kantor KPU Pusat Jakarta kemarin.

Sorotan dan kritik kepada KPU mengenai kerja sama dengan Lemsaneg terus mengalir dari berbagai pihak. Kerja sama tersebut menimbulkan kecurigaan akan menguntungkan penguasa. Terlebih lagi kisruh daftar pemilih tetap (DPT) kembali membayangi pemilu sehingga dikhawatirkan terjadi kecurangan secara sistematis dengan modus untuk mendongkrak suara parpol tertentu.

Menurut Hadar, alasan lain yang menjadi pertimbangan peninjauan ulang kerja sama dengan Lemsaneg sesuai dengan hasil rapat gabungan antara Komisi I dan II DPR, KPU, Lemsaneg, dan Badan Pengawas Pemilu.

Hasil rapat tersebut meminta KPU melakukan kerja sama dengan sistem konsorsium atau melibatkan pihaklain diluar para ahli Lemsaneg. “Sementara ini kami juga sudah melakukan MoU dengan perguruan tinggi, misalnya Universitas Indonesia (UI), untuk mengurus sistem informasi ini,” katanya.

Meski begitu Hadar memastikan keputusan mengenai lanjut atau tidaknya kerja sama dengan Lemsaneg belum bisa diputuskan saat ini.

Dia beralasan, KPU harus melakukan kajian terlebih dulu secara mendalam untuk menentukan keputusan tersebut. “Kami sedang tinjau ulang, kalau ditanya putusannya, belum ada,” kilahnya.

Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding malah meminta agar KPU membatalkan kerja sama tersebut.

Dalam pandangannya, KPU cukup bekerja sama dengan Polri karena lembaga tersebut memang dibenarkan ikut terlibat dalam pelaksanaan pemilu. Jika kerja sama tersebut (dengan Lemsaneg) terwujud, analisa mengenai kemungkinan terjadinya kecurangan terselubung pada pemilu benar-benar akan terjadi.

Belum lagi masalah daftar pemilih yang hingga kini belum jelas. “Apa urusannya Lemsaneg ikut mengurusi pemilu? Itu sungguh sangat tidak relevan dan tidak ada urgensinya.

Cukuplah Polri yang terlibat karena memang ada tupoksi dan sudah dianggarkan,” kata Ketua Fraksi Partai Hanura DPR ini.

Sementara, Wasekjen PDIP Hasto Kristanto menilai kecurigaan publik atas kerja sama KPU dengan Lemsaneg memang haly ang wajar.

Terlebih lembaga ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang juga merupakan ketua umum partai politik. “Apalagi ketua Lemsaneg pernah menjadi pengawal Presiden,” sebutnya. (h/snd)

19

Proses Pilkada Masih Korup JAKARTA, HALUAN – Pemicu ratusan kepala daerah yang tersandera kasus tindak pidana korupsi, bukan pada sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) dan sistem pemerintahannya, tetapi pada proses pilkada yang dinilai korup sehingga menghasilkan kepala daerah yang korup.

AKSI BURUH— Massa yang tergabung dalam berbagai elemen buruh melakukan aksi di kawasan Gubernur Suryo, Surabaya, Jatimmenuntut kenaikan UMK 2014 sebesar 50 persen dan mendesak sistem kerja outsourching segera dihapus serta menjalankan jaminan kesehatan. Selasa (29/10) aksi buruh juga terjadi di Jakarta, Pulogadung dan sejumlah kota lainnya. ANT

Pembentukan Densus Antikorupsi Mubazir JAKARTA, HALUAN— Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, mengatakan, pembentukan Detasemen Khusus Antikorupsi sesuatu yang mubazir, karena upaya memberantas korupsi bukan dengan memperbanyak lembaga. “Upaya pemberantasan korupsi itu sudah dilakukan KPK, sehingga wacana pembentukan Detasemen Khusus Antikorupsi itu mubazir,” kata dia kemarin di Makassar. Detasemen khusus ini diwacanakan Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Sutarman.

Menurut dia, “Wacana pembentukan detasemen khusus itu masih harus

dicermati betul, karena di Indonesia kerap pada tata kebijakan itu ide bagus, namun penerapannya di lapangan tidak terlaksana.”

Untuk memberantas korupsi, cukup banyak pranata institusi dan perangkat hukum yang ada, di antaranya 10 undangundang, enam peraturan perundangan, enam instruksi presiden, lima keputusan presiden, dua peraturan presiden, dan tidak terbilang perarutan menteri atau sederajad.

Demikian juga instansi yang “mengurusi” pemberantasan korupsi, dua di antara yang sejak awal paling berwenang adalah kepolisian dan kejaksaan; semakin ditajamkan dengan

pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan penyidik gabungan dari polisi dan kejaksaan.

Upaya keras KPK, diakui Samad, belum sepenuhnya memuaskan. Karena selain keterbatasan personil, juga dari sisi anggaran.

Sebagai gambaran, untuk memberantas kasus korupsi di 33 provinsi di Indonesia, KPK hanya memiliki sekitar 700 orang personil dengan jumlah penyidik hanya sekitar 70 orang. “Jumlah kasus yang masuk ke KPK saja ada 30-40 kasus per hari, sementara setelah ditelaah terdapat sekitar 10 persen yang memenuhi untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Berkaitan dengan hal

tersebut, lanjut dia, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, KPK menggunakan skala prioritas dalam memberantas kasus-kasus korupsi.

Menurut dia, KPK hanya menangani kasus besar dengan dua indikator yakni pelakunya itu adalah penyelenggara negara atau penentu kebijakan. Sedang indikator lainnya, kasus itu harus signifikan. “Karena itu untuk kasus korupsi di daerah, jika itu melibatkan gubernur, wali kota, ketua DPRD provinsi atau kabupaten/kota, barulah kita tangani. Sedang pada level bawahnya, diserahkan pada pihak kepolisian dan kejaksaan setempat,” katanya. (hanc)

Pilkada Langsung Hambat Otoda JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Negara Otonomi Daerah Ryaas Rasyid mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung telah menghambat pencapaian desentralisasi yang ditujukan untuk pencapaian keadilan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Pelaksanaan pilkada langsung yang mengacu pada Undang-Undang 32/ 2004 tentang calon pemimpin dinyatakan memenangi pilkada jika mendapat suara lebih dari 30 persen menyebabkan kurangnya legitimasi,” kata Ryaas dalam diskusi ‘Otonomi Daerah, Pilkada dan Tantangan dalam Mem-

bangun Pemerintahan yang Baik’, di Jakarta, Selasa (29/10).

“Bahkan itu menunjukkan kurangnya legitimasi buat pemenang dari rakyat. Seharusnya sama dengan DKI Jakarta yakni 50 persen plus satu,” katanya menambahkan.

Selain mekanisme pilkada langsung tersebut, unsur primordialisme tentang kedekatan pemilih dengan calon pemimpin sangat kuat dan menyebabkan degradasi akan transparansi pemerintahan dan birokrasi.

“Pemimpin yang terpilih akan memilih yang mendukungnya saja. Maka dari itu lahirlan pemerintahan yang tidak efisien, efektif

dan tepat,” ujarnya.

Pilkada langsung, kata Ryaas juga melahirkan banyak peluang untuk penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan. Posisi lembaga penyelenggara Pemilu, dalam hal ini juga menjadi sangat rentan disuap oleh partisipan Pemilu.

“Jika korupsi dari hal ini terus membengkak bagaimana tujuan pencapaian kesejahteraan dan keadilan bisa tercapai,” katanya.

Ryaas mengatakan tujuan pemberlakuan otonomi daerah untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masih sulit dicapai. Selain karena pilkada langsung,

Ryaas menilai hal yang paling fundamental adalah implementasi otonomi tanpa pengawasan yang maksimal. Namun, terlepas dari dampak negatif pemberlakuan otonomi daerah.

Ryaas mengingatkan bahwa resentralisasi atau kembali kepada sentralisasi yang semuanya bersumber dari pemerintah pusat bukanlah jalan yang baik.

Ryaas mengatakan korupsi pada era sentralisasi lebih masif dibanding era otonomi daerah. “Namun pada sentralisasi belum lahir KPK dan tidak ada kebebasan pers. Jadi pungutan dari pusat ke daerah tidak da yang berani mengusut,” katanya.(h/rol)

Lima Pemuda Berprestasi Terima TMP Award JAKARTA, HALUAN— Lima pemuda berprestasi dalam kategori pendidikan, olahraga, jurnalistik, pengusaha muda, dan ekonomi kreatif menerima penghargaan dari Taruna Merah Putih (TMP) dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Mereka dipilih oleh lima tokoh juri independen yang diberikan keleluasaan untuk menentukan nominasi dan pemenang TMP Award.

“Penghargaan ini diberikan dari gotong-royong kader sehingga uangnya dijamin bukan dari korupsi. Semoga bisa memotivasi pemuda, bahwa dalam sistem yang meritokrasi, anak muda muncul dan berprestasi itu suatu keniscayaan,” kata Ketua Umum TMP Maruarar Sirait saat memberikan sambutan pada penganugerahan TMP Award di Jakarta tadi malam.

Pemenang TMP Award menjadi kewenangan penuh para juri. Tidak ada intervensi karena TMP ingin mereka yang memenangi penghargaan tersebut memiliki prestasi betulan. Indonesia, kata Maruarar, sebagai bangsa dan negara yang besar, bukan saja memiliki kekayaan dan sumber daya alam yang melimpah, melainkan juga mempunyai sumber daya

manusia yang unggul dan berprestasi.

Dalam acara itu, beberapa juri didaulat untuk memilih para pemuda berprestasi. Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia yang berhasil mengantar putraputri Indonesia ke ajang kompetisi tingkat internasional, menjadi juri untuk kategori pendidikan.

Kemudian pengusaha muda Erick Thohir untuk juri bidang olahraga dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono untuk kategori wartawan berprestasi.

Adapun untuk juri pengusaha muda adalah Ketua Umum HIPMI Raja Sapta Oktohari dan juri ekonomi kreatif adalah Samuel

PETANI terpaksa membakar padi yang rusak akibat terserang hama wereng di Desa Palur, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun, Jatim.

Sekitar enam hektar lahan pertanian padi yang ada di wilayah tersebut rusak akibat diserang hama werang dan mengakibatkan petani mengalami gagal panen. ANT

Wattimena, desainer internasional yang menjadi juara dalam ajang Fiji Fashion Week 2013. Kategori pendidikan dimenangkan oleh Imawan Wicaksono Winarto. “Dia pemenang utama sepanjang 20 tahun dalam olimpiade fisika,” kata Yohanes melalui audio visual yang ditayangkan.

Untuk kategori pengusaha muda dimenangkan oleh Deden Robby, pengusaha yang awalnya hanya punya satu pinjaman mesin jahit dan dengan modal hanya Rp500.000 kini sudah punya omzet miliaran rupiah. Selanjutnya kategori ekonomi kreatif dimenangkan oleh Dian Pelangi.

Dian terpilih karena kiprahnya dalam waktu

singkat melejit dan di usia yang masih sangat muda.

“Dian bisa menjadikan kain tradisional dan pakaian muslim ke kancah internasional,” kata Samuel Wattimena. Untuk kategori jurnalistik dimenangkan oleh tim liputan Trans7, yakni Diana Dwika, Agus Cahyadi, dan Aprian Agung.

Ketiganya dinilai berhasil membuat peliputan kondisi masyarakat yang terpinggirkan dan tidak mendapatkan perhatian pemerintah. Dua atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia Ahsan dan Hendra memenangkan kategori olahraga. Kelima pemenang TMP Award tersebut mendapatkan plakat dan uang sebesar Rp25 juta. (h/snd)

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan, Selasa menyatakan, proses pilkada yang bermasalah mulai dari pengumpulan modal kampanye kepala daerah yang berlebihan hingga proses akhir pilkada yang penuh dengan money politics. Pilkada menjadi faktor, bukan kebijakan, melainkan prosesnya yang bermasalah.

Alasan ini pula yang membuat pilkada menjadi mahal. Para calon kepala daerah dengan segala cara mengumpulkan uang untuk modal kampanye.

“Termasuk menghalalkan segala cara untuk memenangkan pilkada tersebut,” ungkap Ade Irawan saat dihubungi kemarin. Faktor lain, lanjutnya, sistem pengawasan lemah bahkan tidak berjalan.

Di samping rakyat juga lemah dalam mengawasi. DPRD sebagai perwakilan rakyat yang seharusnya mengawasi justru mencari keuntungan di daerahnya dengan mencari rente keuntungan lain, termasuk suap-suap dari para kepala daerah. Kemudian aparat penegak hukum di daerah juga tidak berjalan sebagaimana fungsinya.

268 Orang Korupsi Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Restuardy Daud menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sebanyak 268 kepala daerah tersangkut kasus korupsi. Data ini diambil sejak sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung pada 2005 sampai Oktober 2013.

Ini membuktikan bahwa kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat belum tentu dapat mewakili aspirasi rakyat. “Faktanya, sebanyak 268 kepala daerah tersangkut kasus korupsi atau 86,7% dari 309 kepala daerah yang terlibat kasus hukum,” kata Kapuspen Kemendagri Restuardy Daud kepada KORAN SINDO di Jakarta kemarin.

Sisanya atau sebanyak 13,3% tersangkut kasus yang bervariatif di antaranya kasus suap, penipuan atau penggelapan, penyalahgunaan izin tambang dan hutan, pemalsuan dokumen, penganiayaan, pencemaran nama baik, penyalahgunaan narkoba, penghinaan, dan perjudian. (h/snd)

PERLU KERJSAMA DENGAN FPI

Menkum HAM Dukung Mendagri JAKARTA, HALUAN— Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin memiliki pendapat senada dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi soal Front Pembela Islam (FPI). Amir menilai tidak ada salahnya jika publik memberi kesempatan kepada FPI untuk berpartisipasi dengan menjalin kerja sama dengan kepala daerah.

“Saya kira begini, Mendagri itu tentunya juga harus bersikap bijak dan tidak memihak.

Kalau dalam hal ini FPI sebagai ormas (organisasi kemasyarakatan) berpartisipasi, kenapa tidak diberi kesempatan?” kata Amir di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/10).

Kendati demikian, lanjut Amir, anggota FPI tetap harus ditindak tegas sesuai dengan aturan jika terbukti melanggar hukum. “Namun, kalau FPI melanggar hukum, tentu ada aturan hukum,” ujarnya.

Sebelumnya, Gamawan meminta kepala daerah agar tidak alergi dengan ormas, termasuk dengan FPI. Menurut Gamawan, kerja sama dengan ormas bisa dilakukan untuk programprogram yang baik. Ia mengatakan, kerja sama dapat dilakukan dengan melibatkan ormas yang bersangkutan dalam program yang terkait dengan bidang kerja ormas. “Misalnya, ormas lingkungan hidup, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), atau dinas kehutanan, bisa ajak bekerja sama,” kata Gamawan (24/10/2013).

Menurutnya, tujuan utama pendirian ormas sebenarnya bersifat mulia. Namun, citra ormas yang baik, menurut Gamawan, ikut rusak karena dua atau tiga ormas tertentu yang kinerjanya tidak baik.

Ahok Didemo Sebelumnya, Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamu’min menyatakan protesnya terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Hal ini terkait dengan komentar Basuki menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Menurut Novel, dia menilai Basuki sangat keberatan dengan imbauan dari Mendagri agar setiap kepala daerah dapat bekerja sama dengan ormas Islam, tak terkecuali seperti FPI. “Keterangan dari Mendagri inilah yang membuat Ahok gerah. Akhirnya, berkomentar keras dan menyudutkan FPI,” kata Habib Novel.

Novel mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun melakukan aksi di Balaikota DKI Jakarta. Namun, hal itu sedang direncanakan. Opsi lainnya, FPI akan mengirimkan delegasinya untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Basuki sendiri. “Mungkin lewat delegasi, kalau Senin kita tidak bisa turun. Kita akan minta langsung diagendakan untuk bertemu tokoh Islam dan berikan masukan untuk Ahok. Agar Ahok dapat berkordinasi dan berkerja sama dengan ormas Islam dan ulama,” jelas Novel. (h/kcm) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Jefli

20

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

Pedagang Ikan Sepi Pembeli

Jembatan PNPMMPd Selesai Dibangun

PAINAN, HALUAN — Akibat cuaca ekstrem, banyak nelayan tidak melalut, sehingga harga ikan basah naik.

Pedagang ikan pun jadi sepi pembeli.

Salah seorang pedagang ikan di pasar Inpres Pasar Baru Bayang, Menan, kemarin, mengungkapkan, biasanya dia kewalahan menghadapi pembeli.

Kini sebaliknya, dia harus sabar menunggu pembeli karena saat ini masyarakat enggan mengonsumsi ikan basah karena harganya agak mahal dibanding harga biasanya.

Ikan gambolo, ikan gurigak yang biasa dijual oleh nelayan Rp 3.000 sampai dengan Rp 4.000 per ekor, kini menjadi Rp 5.000 sampai dengan Rp 6.000 per ekor, tergantung besarnya ikan.

Hampir semua jenis ikan harganya naik di pasaran akibat sulitnya pasokan dari nelayan. Kaum ibu pun kewalahan.

Banyak di antara mereka yang beralih pada ikan air tawar, yang harganya masih stabil di pasaran.(h/mjn)

PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kampung Taratak Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel akhirnya berhasil membangun sebuah jembatan dengan ukuran 6 x 50 meter melalui bantuan alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nagari Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) tahun 2013.

Sarana perhubungan tersebut sangat besar manfaatnya bagi masyarakat yang membebaskan daerah itu dari keterisoliran. “Akses perhubungan ke daerah tetangga juga jadi lancar. Hal ini sudah lama didambakan oleh masyarakat agar terjadi peningkatan ekonomi,” kata Wali Nagari Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Jasril, kemarin.

Selama ini, masyarakat Taratak Mandeh terkendala keterbatasan sarana perhubungan yang menyulitkan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi untuk dipasarkan ke ibu kecamatan.

Masyarakat terpaksa menggunakan jalur laut dengan biaya yang lebih tinggi dibanding jalur darat.

Bila menggunakan jalan darat, pusat kecamatan bisa dicapai dalam waktu sekitar 20 menit, dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Camat Koto XI Hadi Susilo meminta masyarakat untuk dapat menjaga serta memelihara agar jembatan yang sudah dibangun tersebut dapat bertahan lama. (h/mjn)

Bupati Akan Berantas Nelayan Pukat Cincin dan Harimau

NELAYAN — Nelayan Batu Kalang Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel mengeluarkan hasil tangkapan ikan dari kapal untuk dipasarkan. M JONI

Aliran Sungai Dimanfaatkan untuk Jala Apung PAINAN, HALUAN — Budidaya ikan keramba jala apung yang dikelola oleh kelompok tani di Kecamatan Bayang nampaknya cukup memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Pengelolaannya dengan memanfaatkan aliran sungai yang sudah mati atau aliran sungai yang sudah dinormalisasi.

Anggota kelompok tani Batu Payung di Kampung Luhung Kanagarian Pasar Baru Kecamatan Bayang Pessel, saat ini tengah membudidayakan bibit ikan nila sebanyak 20 ribu ekor untuk 10 keramba. Setiap keramba berisi bibit ikan sebanyak 2.000 ekor ikan nila.

Salah seorang anggota kelompok tani Batu Payung, Asril, menilai, pemanfaatan sungai mati menjadi lahan produktif dengan mengembangkan ikan nila, adalah salah satu usaha yang menguntungkan.

Usaha ini hanya memanfaatkan potensi sungai menjadi salah satu lapangan usaha yang mendatangkan hasil dalam peningkatan sumber pendapatan masyarakat.

Hasil produksi ikan keramba jala apung cukup menggembirakan, dengan harga jual Rp 30 ribu per kg, dengan masa panen setiap 6 bulan.

“Hasil produksi bervariasi tergantung pengelolaan dan pemeliharaannya. Bila pemeliharaannya baik bisa menghasilkan panen mencapai 1 ton sampai 1,5 ton,” kata Asril. (h/mjn)

Parpol Diminta Bersinergi dengan Pemerintah PAINAN, HALUAN — Partai politik (Parpol) di Pesisir Selatan (Pessel) diharapkan terus dapat bersinergi dengan pemerintah. Selama ini sejumlah keberhasilan yang dicapai pemerintah kabupaten untuk membangun daerah dan masyarakat, tidak terlepas sinergi dan kerja sama tersebut. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman, Senin (28/10).

Editiawarman mengatakan, parpol dan pemerintah daerah dapat terus saling membina hubungan baik dan bersinergi dalam rangka membangun Pessel. Selama ini ia mengakui, Parpol dirasakan sangat membantu pemerintah kabupaten dalam menjalankan program pembangunan.

“Bentuk sinergitas itu ditunjukkan dalam berbagai hal, termasuk pembelajaran politik kepada masyarakat Pessel dan sejumlah kegiatan kepartaian,” kata Editiawarman.

Dikatakannya, banyak sumbang saran dan masukan dari Parpol di DPRD, baik melalui fraksi di DPRD maupun dari pengurus partai, kepada pemerintah daerah yang sangat berarti. kami berharap hubungan baik ini dapat terus dipertahankan.

“Banyak program daerah terutama dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat dan pengentasan kemiskinan yang membutuhkan campur tangan seluruh unsur masyarakat. Melihat program sejumlah partai, dipandang memiliki sinergitas dengan apa yang sedang diupayakan pemerintah daerah,” kata Editiawarman. (h/har)

Aparat Pemkab Diminta Tingkatkan Etos Kerja PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel H Nasrul Abit menginstruksikan kepada aparatur di lingkungan Pemkab Pessel supaya meningkatkan etos kerja, disiplin serta bertanggung jawab akan tugas yang diemban sesuai dengan fungsinya.

“Menjalankan amanah memang berat, apalagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dituntut dapat bekerja

secara profesional, kemudian harus memiliki terobosan dalam membangun daerah, dengan mengutamakan kepentingan publik dari pada kepentingan individu,” kata Nasrul, beberapa waktu lalu.

Sebagai abdi negara, katanya, PNS jangan sampai tidak memahami tugas, dan hanya menungu perintah.

PNS harus memiliki ide yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat, apalagi kondisi saat ini daerah membutuhkan perbaikan dalam segala bidang pembangunan agar lebih baik lagi di masa mendatang.

Bupati juga mengingatkan, PNS di lingkungan Pemkab Pessel agar tidak terjebak dengan partai politik, sebab tugas dan amanah yang cukup berat harus dilaksanakan dengan baik secara profesional. PNS juga harus selalu meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjebak dalam masalah hukum.

“PNS harus jadi contoh bagi masyarakat yang tercermin dari kinerja yang dilakukan serta manfaatnya dapat dirasakan oleh pemerintah, masyarakat dan pembangunan daerah,” ujar bupati. (h/mjn)

Budidaya Jagung Mulai Digemari Petani PAINAN, HALUAN — Masyarakat petani Pessel kini mulai membudidayakan tanaman jagung, karena hasil produksinya dinilai cukup memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Tanaman tersebut tersebar hampir di seluruh daerah kecamatan yang ada di Pessel.

Pengelolaan tanaman jagung memanfaatkan lahan persawahan.

Jagung dijadikan sebagai tanaman selingan setelah padi. Budidaya tanaman jagung yang terluas terdapat di Kecamatan Lunang Silaut, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Pancung Soal dan Kecamatan Bayang Pessel.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar mengakui, budidaya tanaman jagung pada umumnya dikelola oleh kelompok tani dengan jumlah luas areal bervariasi sesuai dengan kebutuhan petani pengelola di setiap kecamatan.

Harga jual hasil produksi Rp 3.200 per kg, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 2.400 per kg dan Rp 2.500 per kg.

Dalam satu hektar bisa berproduksi sekitar 8,5 ton, dengan harga yang layak di pasaran yaitu sekitar Rp 3.000 per kg, sampai Rp 3.300 per

Ilustrasi

kg.

Sebagian besar petani memanfaatkan lahan terlantar (lahan tidur) yang dijadikan lahan produktif, dengan hasil yang cukup membanggakan.

Lahan yang berpotensi di Pessel cukup luas. Bila lahan tidur digarap menjadi lahan produktif tentu sumber ekonomi masyarakat akan semakin meningkat.

Terdapat puluhan ribu hektar lahan terlantar yang ada di Pessel

akibat dibiarkan oleh pemiliknya.

Lahan ini bisa digarap dan dikembangkan menjadi lahan produktif dengan tanaman jagung.

Salah seorang petani jagung di Tapan, Sugino, mengakui, tanaman jagung cukup memberikan keuntungan, apalagi bila digarap dengan baik hasilnya cukup menggembirakan. Pemeliharannya mudah, dalam masa 3 bulan sudah panen, pemasaran diminati oleh konsumen. (h/mjn)

PAINAN, HALUAN — Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, Pesisir Selatan terus berupaya memerangi beroperasinya alat tangkap terlarang.

Alat tangkap terlarang tersebut misalnya pukat cincin, pukat harimau dan oknum yang menggunakan bahan peledak.

Terkait dengan itu Bupati Pessel Nasrul Abit berjanji akan menindak pelaku yang mengoperasikan alat tangkap terlarang dan bahan berbahaya di laut Pesisir Selatan.

“Kami telah dan akan menindak beroperasinya pukat harimau (jaring trawl) di kawasan perairan kabupaten ini. Janji itu di sampaikan bupati terkait masih adanya keluhan warga atas beroperasinya alat tangkap terlarang,” katanya menjelaskan.

Terkait aktivitas nelayan menggunakan pukat harimau, Nasrul Abit juga mengatakan, ia telah mengeluarkan surat keputusan larangan penggunaan pukat harimau di wilayahnya sesuai edaran Menteri Kelautan terkait masih maraknya ditemukan nelayan yang masih menggunakan jaring ini dalam menangkap ikan.

Dengan tujuan ingin menangkapikan lebih mudah dan efisien, para nelayan menggunakan metode tersebut mencari ikan. “Bila hal ini ditemukan lagi, nelayan dan warga yang melihat diminta segera melapor untuk ditindak tegas,” tuturnya.

Pemkab melalui dinas terkait pernah melihat dan mengawasi, tetapi tidak bisa dikejar karena keterbatasan kecepatan kapal yang hanya 9 knot sementara kapala mereka mencapai 13 knot, ucapnya menambahkan.

Menurutnya efek dari jaring pukat harimau itu menyebabkan banyak ikan kecil maupun ikan yang tidak bisa dikonsumsi ikut tertangkap. Ikan-ikan yang tidak berguna ini biasanya mati begitu saja dan dibuang kembali ke laut akibatnya pada kurun waktu tertentu, ikan-ikan tersebut akan habis karena tidak sempat regenerasi dengan alami.

“Di sinilah efek negatif jaring pukat harimau, sangat kuat untuk merusak lingkungan,” pungkasnya.

Sementara itu Wali Nagari Muaro Sakai, Gestapson, mengatakan, beroperasinya pukat harimau sangat merugikan ekonomi masyarakat. Menurutnya umumnya pukat harimau berasal dari nelayan tetangga. Mereka bahkan pernah mengoperasikan pukat dengan jarak tiga kilometer dari bibir pantai.

Dikatakannya, kalau mereka melakukan itu, maka tidak ada lagi hasil tangkapan yang bisa diperoleh nelayan setempat karena di pinggir laut ini selain dangkal juga tidak ada rumpon atau karang untuk ikan dapat berlindung.

“Nelayan pukat haimau sering terlihat beroperasi siang dan malam,” ungkap Gestapson.

Menurut Gestapson, mereka pernah membuat perjanjian kerjasama dengan nelayan Air Haji agar tidak mengoperasikan pukat harimau untuk menangkap ikan karena juga dilarang pemerintah karena dapat merusak ekosistem dan terumbu karang.(h/har)

Petani Batu Hampa Andalkan Pertanian Singkong

SUASANA goro pengeringan rawa untuk lahan perkebunan ubi kayu (singkong) di Nagari Batu Hampa Tarusan Pessel. M JONI

PAINAN, HALUAN — Tanaman ubi kayu (singkong) menjadi salah satu andalan perekonomian masyarakat di Nagari Batu Hampa Selatan Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel.

Saat ini masyarakat terus melakukan pembenahan lingkungan dan pembersihan tali bandar agar lahan rawa bisa menjadi kering dan subur, kemudian ditanami singkong yang hasil produksinya bisa dibanggakan.

Dalam kanagarian tersebut terdapat sekitar 1.000 hektar lahan ubi kayu yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat, maka tidak heran di daerah

tersebut terjadi alih fungsi lahan sawah menjadi lahan kering yang ditanami ubi kayu, apalagi tanahnya subur dan potensial untuk tanaman jenis tersebut.

Salah seorang warga setempat, Doni, mengakui, hasil produksi ubi kayu cukup memberikan prospek cerah terhadap kehidupan masyarakat dengan harga jual Rp 50 ribu per karung atau sekitar Rp 1.000 per kg.

Bila musim panen datang masyarakat merasa lega, dari hasil produksi tanaman ubi kayu mereka bisa menggerakkan berbagai pembangunan.

Mengingat kondisi lahan berada di atas tanah rawa, >> Editor : Nova Anggraini

maka masyarakat terus melakukan gontong royong (goro) membuat tali bandar agar lahan pertanian menjadi kering dan pertumbuhan ubi akan subur.

Wali Nagari Batu Hampa Selatan Andi Hasan, mengatakan, kegiatan goro secara rutin dilaksanakan.

Dijelaskan, ubi kayu digunakan untuk membuat kerupuk, tepung ubi (tapioka) yang bisa digunakan untuk membuat berbagai makanan lainnya.

Sebagian masyarakat petani juga mengelola industri rumah tangga kerupuk ubi yang dijual ke berbagai pasar tradisional di Pessel. (h/mjn) >> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

21

SITI IZZATI AZIZ

Keluarga Selalu Nomor Satu SEBAGAI wakil rakyat, dia sibuk luar biasa. Namun Siti Izzati Aziz tetap seorang ibu yang selalu menyediakan waktu bagi suami dan keempat anaknya. Pandai mengatur waktu, dan selalu menuntaskan urusan keluarga sebelum terjun ke masyarakat, menjadi komitmennya.

Anggota DPRD Sumbar ini memang selalu menomorsatukan keluarga. Agar tugasnya sebagai wakil rakyat tidak terganggu, maka Siti selalu mengatur jadwal hariannya.

“Bagaimanapun sibuknya saya, keluarga tetap nomor satu.

Jadi kita harus bisa mengatur waktu dengan ketat,” kata Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unand tahun 1993 ini.

Walau demikian, tak pula dapat dipungkiri bila istri Ir.Nurman ini kadang kala harus

meninggalkan keluarga untuk waktu beberapa lama. Sebagai wakil rakyat, tentunya dia harus menyerap aspirasi yang disampaikan. Tak cukup menerimanya di gedung dewan, tetapi juga langsung turun ke lapangan. Dan semuanya dapat berjalan lancar karena suami dan anak-anaknya memberikan dukungannya.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini, wanita yang aktif atau wanita karir itu adalah wanita yang dapat memberikan waktu dan energinya secara seimbang antara keluarga dan masyarakat. Jangan pula karena karir keluarga menjadi berantakan, atau sebaliknya lebih memilih di rumah saja mengurus keluarga dan tidak terlibat dengan aktifitas kemasyarakatan.

Ibunda dari Ahmad Iqbal Mughni (17), Ahmad Istiqlal Ahlunnazak (15), Ahmad Irsyad

Shiddiq (12) dan Ahmad Imron Hidayat (10) ini, juga mengingatkan agar kaum perempuan meningkatkan kemampuan dirinya. Sebab semua perempuan memiliki potensi yang besar dalam dirinya yang dapat dikembangkan. Walau bukan publik figur, tetapi perempuan adalah teladan bagi keluarganya, bagi anak-anaknya, apapun jenis pekerjaan yang digelutinya.

Lihat saja kaum perempuan yang berjibaku di Pasar Raya Padang. Belum lagi adzan Subuh berkumandang, perempuan perkasa itu sudah ada di pasar, mengais rezeki, berdagang segala macam jenis dagangan. Mereka melakoni emansipasi wanita yang melampaui batas-batas kemampuannya sebagai perempuan.

Semuanya demi kelangsungan hidup, demi anak-anak dan demi masa depannya. (h/vie)

ASMIRANDAH-VANO

Menikah Januari 2014 Edies Adelia Akan Diperiksa Polisi PENYIDIK mengagendakan untuk meminta keterangan artis Edies Adelia terkait kasus penipuan investasi yang disangkakan pada suaminya, Ferry Setiawan.

“Istri Ferry juga akan dimintai keterangan, tapi belum tahu kapan.

Dia akan ditanya apakah mengetahui kegiatan suaminya,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto di Jakarta, Selasa (29/10).

Polisi saat ini sedang menelusuri aliran dana investasi fiktif yang diduga dilakukan Ferry. Untuk menelusuri dana tersebut, penyidik bekerja sama dengan salah satu bank nasional.

“Penyidik saat ini menelusuri aliran dana yang nilainya lebih dari Rp 21 miliar yang diberikan AM kepada Ferry. Kalau dalam penelusuran aliran dana itu ditemukan ada persekongkolan atau ada yang menikmati, bukan tidak mungkin akan ada tersangka baru dalam kasus pencucian uang,” tuturnya.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap suami artis Edies Adelia, Ferry Setiawan, atas dugaan penipuan terhadap rekan bisnis senilai Rp 21 miliar lebih.

“Dia ditangkap pada 18 Oktober 2013 saat baru pulang dari Singapura di Bandara Sukarno-Hatta. Saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Rikwanto menegaskan.

Rikwanto mengatakan penipuan yang disangkakan pada Ferry bermula saat dia menawarkan investasi dalam penjualan batu bara. Dia diduga menghimpun investasi dari beberapa orang.

Ternyata investasi yang ditawarkan fiktif, sehingga investor yang sudah menyerahkan uang kepada Ferry mengalami kerugian.

“Penyidik masih mendalami adanya kemungkinan tersangka lain.

Atas perbuatannya, Ferry dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan,” tutur Rikwanto. (h/kpl)

Jelang Persalinan, Titi Kamal Masih Syuting PENYANYI Titi Kamal saat ini sedang melalui usia bulan-bulan akhir kehamilannya. Diprediksi, akhir November akan menjalani persalinan anak pertamanya. Namun, istri Christian Sugiono tidak merasa takut berlebihan, masih menjalani aktivitas seperti biasa.

Dia bahkan masih memiliki jadwal syuting. “Kalau takut sih nggak, aku masih syuting kayak biasa, buat menghilangkan kejenuhan mungkin. Tapi dikurangin, sisanya olahraga, dan mulai hunting barangbarang baby,” kata Titi Kamal di Birdcage, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Selama masa kehamilan, Titi tidak merasakan ngidam. Dia mengaku tidak manja, bahkan tidak pernah merasa mual dan muntah. Dia berharap kondisi baik tersebut hingga persalinannya nanti.

“Alhamdulillah aku nggak manja, aku nggak ada ngidam, nggak ada mual, muntah, malah jadi aktif seneng denger musik. Alhamdulillah lancar semoga sampai lahiran nanti akhir November,” tandasnya. (h/kpl)

PESINETRON cantik Asmirandah atau Andah bakal dipinang kekasihnya Jonas Rivanno.

Namun, ia membantah jika pernikahan itu dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2013 seperti yang diberitakan oleh beberapa media.

“Sejelasnya yang mau aku kasih tau, rencana nikah itu Januari. Emang pernikahan itu mau dilaksanain Januari 2014 di Jakarta,” ungkapAndah saat ditemui di kediamannya, Kota Wisata Cibubur, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/10).

Meski sudah mengungkapkan akan menikah pada bulan Januari 2014,Andah mengaku tak mau terlalu buka suara soal pendaftaran pernikahannya. Menurutnya, hal itu adalah masalah pribadinya.

“Daftar gini ya sebenernya, ini kan lebih pribadi. Makanya kan aku bilang temen-temen media doain aja. Aku kan ada masalah keyakinan. Di sini kita harus menghargai keluarga masing-masing. Aku harus menghargai keluarga calon aku dan keluarga aku,” terang Andah.

Anehnya, Andah tak yakin apakah rencana pernikahannya di bulan Januari bakal terlaksana atau tidak.”Aku rencana juga itu, aku juga belom tau kan itu jadi apa nggak (nikahnya).

Makanya aku juga bingung.

Ya semoga aja kabar bahagia itu jadi,” kata Andah.

Asmirandah juga membantah Vano telah jadi mualaf.

“Tidak sih sebenernya, ini memang yang menjadi pembicaraan yang cukup serius. Belum mualaf kok,” ujar Andah.

Sebelumnya, memang tersiar kabar Vano telah menjadi mualaf. Beberapa foto Vano dengan orang-orang MUI wilayah Depok. Ditanya soal ini, Andah pun tak mau berkomentar banyak.(h/kpl)

Beery Belum Putuskan Operasi Plastik atau Tidak

Andhika Pratama Tak Percaya BAHAGIA dirasakan oleh pasangan Andhika Pratama dan Ussy Sulistyowati. Pasalnya, sang anak, Alea merayakan ulang tahun yang pertama. Mereka tidak percaya kalau sang anak sudah menginjak usia setahun.

“Ya ampun, kemarin kayaknya masih digendong, sekarang sudah jalan, aku nggak nyangka sudah setahun,” kata Andhika di Birdcage, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Alea, menurut Andhika sangat cepat perkembangannya. Dia sedang lucu-lucunya. “Sudah jalan, ngocehnya sudah banyak, dia makin aktif, rasa penasarannya makin besar selayaknya anak usia setahun,” lanjutnya.

Andhika mengaku senang dengan tumbuh kembang anaknya yang menurutnya sangat mengagumkan. “Dia itu agak narsis kalau lihat kaca ketawa sendiri, suka melihat foto dia sendiri, kalau dengerin musik belum, kalau lihat gambar, kartun, melihat kakaknya main game, penasarannya tinggi,” imbuhnya. (h/kpl)

LUKA di wajah Beery Manoch hingga saat ini masih belum kering.

Makanya tim dokter masih harus memastikan apakah ada infeksi akibat siraman air keras ke wajah Beery atau tidak.

“Kita lihat sampai (luka) dia kering dan tim medis akan melihat sampai dia benar-benar tidak terkena infeksi, serta tingkat kesembuhan juga. Obat-obatannya baik yang oral maupun yang lewat infus juga,” ujar Johan Tirta, vokalis Saint Loco ditemui Senin (28/10), di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat.

Vokalis yang akrab disapa Joe ini menyebut sudah mulai mencari dokter spesialis kulit untuk melakukan operasi plastik pada wajah Beery. Akan tetapi itu setelah tim dokter menyatakan kalau luka di wajah Beery tidak bisa sembuh sendiri.

“Mungkin antara dua sampai empat hari lagi baru bisa disimpulkan, apakah harus operasi plastik atau tidak. Apakah bisa sembuh sendiri,” kata Joe. Operasi plastik direncanakan karena mengingat usia Beery yang sudah tidak muda lagi. Makanya sedari sekarang Joe sudah mulai melakukan konsultasi pada ahlinya.

“Soalnya katakanlah sudah 35 tahun umurnya, dia buat recovery sel-sel kulitnya pasti akan lama kan,” pungkasnya. (h/kpl)

>> Editor :Devi Diany

>> Penata Halaman : Rahmi

22

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

Kepala Satpol PP Dilantik Jadi Kepala SMA N 6 PARIAMAN, HALUAN — Salman, Kepala Sat Pol PP Kota Pariaman, akhirnya dilantik sebagai Kepala SMA Negeri 6 yang baru. Pelantikan dilaksanakan bersama sejumlah pejabat lainnya di lingkungan pemerintah Kota Pariaman, Jumat (25/10), oleh Wakil Walikota Genius Umar di aula Kantor Balaikota.

Jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 17 orang. Sementara sebagian dari yang dilantik selain Kepala SMPN 6 Pariaman, Erizal SPd MM, 3 pengawas sekolah dan 10 kepala SD negeri serta 2 orang Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak.

Wakil Walikota mengingatkan, para guru yang menerima amanah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Dan untuk meningkatkan kompetensi diri teruslah belajar, jangan bosan.

Kemampuan untuk mengelola sumber daya sekolah untuk lebih optimal dan mampu menghasilkan manfaat maksimal, harus ditopang skil yang bagus, pengetahuan serta sikap sebagai pimpinan.

Beberapa negara yang telah lebih duhulu maju seperti Jepang atau Malaysia, kemajuannya ditopang oleh keberhasilan memajukan sektor pendidikan.

Jadi kata Genius, pendidikan berkualitas memang penting, karena ini merupakan kunci. Dan kemampuan perangkat sekolah dalam mengelola kegiatan belajar mengajar sangat menentukan keberhasilan sebuah sekolah, di sinilah pentingnya mutu dan kualitas tersebut.(h/tri).

Wakil Walikota Kukuhkan Fosgemap PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengukuhkan Forum Silaturahmi Gerakan MahaGENIUS UMAR siswa Kota Pariaman (Fosgemap), di aula Balaikota, Minggu (27/10).

Forum itu diketuai oleh Yeni Aulia, sebagai Ketua Umum, Sekretaris Umum Nur Anisyah dan Bendahara Umum Rizka Adila.

Pengukuhan dilaksanakan dalam sebuah seminar yang bertemakan, Menumbuhkan Spirit Sumpah Pemuda 1928 di Kalangan Generasi Muda Kota Pariaman.

Genius mengingatkan, generasi muda harus mampu menjadi pelopor pembangunan di desanya dan begitu juga dengan semangat sumpah pemuda, generasi muda lebih bisa mengaplikasikan diri di tengah-tengah masyarakat untuk kegiatan pembangunan.

Pemerintah tentu akan berbangga, bila generasi muda Kota Pariaman yang tergabung dalam Fosgemap dapat melahirkan greenday untuk membersihkan kawasan pantai Kota Pariaman.

Seminar yang dilaksanakan sehari itu, diikuti 200 peserta utusan dari SMA, SMK, MAN dan lima perguruan tinggi di Kota Pariaman. Dan narasumber H. Mahyuddin mantan Walikota Pariaman, Drs. H. Zulwadi Dt. Bgd. Kali, Ketua DHD 45 Sumatera Barat dan Armaidi Tanjung, S.Sos, yang juga penulis buku (h/tri).

Atlet Taekwondo Berlatih Insentif PARIAMAN, HALUAN — Atlet taekwondo Kota Pariaman, kini terus berlatih intensif, di samping merupakan program rutin, juga sebagai persiapan menghadapi sejumlah pertandingan ke depan.

Sekretaris Pencab Taekwondo Kota Pariaman, Roni Kardinal kepada Haluan , Senin (28/10), menyebutkan, kini ada 40 atlet yang terus berlatih di tempat latihan.

Waktu Popnas beberapa waktu lalu, katanya, atlet taekwondo Kota Pariaman terpilih juga untuk ikut ke Jakarta, tetapi hanya berhasil satu kali menang, untuk selanjutnya, tersisih juga karena kalah dari lawan tanding.

“Kekalahan itu menjadi pelajaran bagi kita untuk menapak maju ke depan,” katanya.

Mengenai persiapan Porprov, ujar Roni, melalui latihan rutin, atlet terus dipersiapkan, sehingga saat tiba waktunya, kita tidak repot dan canggung atau sibuk mempersiapkannya, karena siap tiap latihan berarti itu sudah sebagian dari persiapan yang dilakukan.

“Yang jelas latihan rutin bagi atlet terus dilakukan sesuai jadwal yang sudah ada, nanti untuk kejuaraan kita tinggal poles saja,” kata Roni.(h/tri).

Perwako Pemasangan Baliho dan Reklame Sudah Terbit PARIAMAN, HALUAN - Pemasangan baliho dan reklame di Kota Pariaman ke depan akan lebih teratur karena sudah ada Perwako yang mengatur tentang izin pemasangannya.

Perwako itu No 40 tahun 2013 dan diundangkan tanggal 16 Oktober tahun 2013.

PUKUL GONG — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman memukul gong sebanyak dua kali pada pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tingkat Kota Pariaman tahun 2013, Jumat (25/10) di Puskesmas Sikapak, Kecamatan Pariaman Utara.

KEJURNAS TARUNG DERAJAT

Tiga Atlet Kota Pariaman Wakili Sumbar PARIAMAN, HALUAN — Tiga atlet tarung derajat Kota Pariaman mewakili Sumbar ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tarung Derajat Piala Presiden 2013 tanggal 1 s/d 4 Oktober 2013 di Bandung, Jawa Barat.

Ketiga atlet itu, Rambo Sugianto bertanding pada kelas 64,1-67 kg, Fazli Al Sirazi bertanding pada kelas 67,1-70 kg dan Putri Febriana bertanding pada kelas 55,1-58 kg.

Tiga atlet ini didampingi satu pelatih tarung derajat Kota Pariaman, Jhon Erizal.

Atlet dan pelatih tersebut dilepas Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Selasa (29/10) di ruang kerjanya, Balaikota Pariaman. Atlet bersama pelatih itu berangkat Rabu (30/10).

“Kota Pariaman harus terkenal dengan prestasi, diharapkan prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi

muda lainnya,” ujar Genius.

Sementara pelatih Tarung Derajat Kota Pariaman, Jhon Erizal menyebutkan, tarung derajat Kota Pariaman sudah beberapa kali jadi juara umum di berbagai kejuaraan tingkat Sumbar dan berprestasi pada Kerjunas.

Di antaranya, Juara Umum Porprov tahun 2010 dan 2012, Juara umum Kejurda Dispora tahun 2011 dan 2013.(h/tri).

JANUARI - OKTOBER

35 Kasus Kebakaran Timbulkan Kerugian Rp 2 Miliar PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat harus tetap waspada dengan bahaya api, untuk menghindari kebakaran. Dari Januari hingga Oktober ini, sudah terjadi 35 kasus kebakaran di Kota Pariaman dengan kerugian hampir Rp 2 miliar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pariaman, Asrizal, Senin (28/10), menyebutkan,

kasus yang paling dominan yang terbakar itu adalah rumah penduduk.

Dugaan penyebab, ada yang dari korsleting listrik ada juga dari kompor meledak.

Terlepas dari itu semua, kata Asrizal, yang penting berhati-hatilah dengan api, termasuk peralatan yang berhubungan dengan api, seperti kompor untuk memasak, termasuk

instalasi listrik yang sudah tua perlu dicek kelayakannya untuk menghindari korsleting.

“Begitu juga jika kita meninggalkan rumah, periksa kompor atau alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran, jika itu sambungan bisa menimbulkan arus pendek tak ada salahnya dicabut dan setelah dirasa aman, barulah kita pergi,” katanya. (h/tri)

Pemko Dukung Program KB-Kes Masyarakat PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman tetap konsisten mendukung ketersediaan anggaran APBD untuk mewujudkan masyarakat sejahtera melalui program peningkatan pelayanan KB dan kesehatan masyarakat.

“Kita berikan perhatian serius,” kata Walikota Pariaman Mukhlis R ketika peresmian pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tingkat Kota Pariaman tahun 2013, di Puskesmas Sikapak, Kecamatan Pariaman Utara, Jumat (25/10).

Pelaksanaan program ini untuk membangun keluarga sejahtera, dengan peningkatan pelayanan berkualitas dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga untuk mendukung Millenium

Development Goals (MDGs).

Selain itu, Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan merupakan intensifikasi peran PKK dalam program KB Nasional dan Pembangunan Kesehatan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu.

Untuk mendukung suksesnya program tersebut, 6 Puskesmas, 12 Pustu dan 74 Polindes, dilibatkan.

Bukan itu saja, mobil unit pelayanan KB untuk menjangkau wilayah yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan juga disediakan. Sementara mobil unit penerangan KB terus memberikan informasi program KB dan Kesehatan kepada masyarakat.

Menyangkut tenaga pelayanan, kini ada 122 bidan,10 penyuluh KB sebagai tenaga motivator yang dilengkapi dengan kendaraan roda 2 dan media

penyuluhan.

Kegiatan difokuskan pada Keluarga Berencana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Lingkungan dan meningkatkan aktivitas posyandu sebagai serana pelayanan kesehatan terpadu yang paling dekat dengan masyarakat dan tentu diharapkan dukungan semua pihak.

Walikota Mukhlis R didampingi Kepala BP2KB Yitiardy Rivai dan TP-PKK Kota Pariaman beserta sejumlah pejabat lainya, meninjau pemasangan alat kontrasepsi implan kepada PUS dan penimbangan balita.

Pada keempatan tersebutsejumlah peralatan KB dan kesehatan juga diserahkan walikota, di antaranya 1 set obgyn bed untuk Puskesmas Sikapak.(h/tri).

Pabrik Es Balok di Karan Aur Melakukan Produksi Perdana

Es balok ilustrasi

PARIAMAN, HALUAN — Pabrik es balok di Karan Aua Kota Pariaman, Selasa (29/10), mulai melakukan produksi perdana. Dan produksi itu

langsung disaksikan Sekda Kota Pariaman, Armen.

“Produksi ini akan terus berlanjut, walau sekarang kondisinya masih

harus pakai genset, tetapi dalam waktu dekat kita sudah memanfaatkan listrik PLN,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Sumiramis menjawab Haluan di lokasi pabrik, kemarin.

Pabrik sekarang pakai genset sifatnya sementara, dana untuk kebutuhan listrik pabrik sudah ada, menunggu kesiapan PLN untuk memasangnya.

Kapasitas pabrik untuk produksi es balok, 10 ton atau setara dengan 200 batang sekali produksi, dan ini akan terus berlanjut.

Tujuan keberadaan pabrik jelas untuk melengkapi kebutuhan akan es balok, terutama bagi nelayan yang akan melaut.

Ketua pasar ikan Karan Aua, Oyon, menyebutkan keberadaan pabrik es tentu disambut gembira, karena dampaknya jelas nelayan akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan es balok untuk melaut.(h/tri).

Kepala KP2TPM Kota Pariaman, Alfian, Selasa (29/10) kepada Haluan menyebutkan selama ini pemasangan reklame atau baliho di Kota Pariaman mengacu kepada peraturan sektoral.

Contoh, dari perhub tentang UU lalu lintas, dari PU tentang konstruksi.

Kini tentu dengan Perwako.

Perwako itu mulai berlaku sejak diundangkan itu yaitu tanggal 16 Oktober 2013. Menyangkut isi dari perwako itu, bagaimana setiap orang atau badan yang akan memasang reklame ataupun akan mendirikan baliho di Kota Pariaman, sudah ada aturannya dibuat secara rinci di perwako tersebut.

Selama ini ada juga pihak yang memasang baliho di Kota Pariaman, pasang dulu izin kemudian dengan ada perwako, hal demikian tak ada lagi. Harus mengurus izin terlebih dahulu ke KP2TPM. Prossedurnya datang dulu ke KP2TPM mengisi formulir dan mengurus izinya.

Sementara di dalam formulir itu diminta beberapa persyaratan teknis yang terkait dengan hal tersebut.

Setelah diberi izin di lapangan nanti baliho atau reklame yang dipasang itu diberi regisrasi dari kantor terkait ini sebagai pedoman untuk mengetahui dan melakukan pendataanya setelah beberapa waktu kemudian.

Terkait dengan lokasi pemasangan, dalam menetapkan suatu reklame boleh dipasang atau tidak tempatnya, akan diturunkan tim teknis dari beberapa SKPD, seperti PU, Perhubungan, Pertamanan, termasuk dari perizinan.

Dari Perhubungan, akan dilihat dari aspek lalu lintasnya, apakah reklame atau baliho yang dipasang itu mengganggu terhadap lalu lintas.

Begitu juga dari Pertamanan, mereka melihat dari estetikanya. Sementara dari PU akan memperhitungkan kelayakan konstruksi yang dibuat untuk baliho tersebut.

Setelah rekomendasi dari tiga SKPD tersebut barulah bisa diterbitkan izin mendirikan baliho tersebut.

“Kita tidak mempersulit, tetapi untuk lebih teratur atau tertata secara teknis, estetika dan kenyamanannya,” jelas Alfian.

Sosialisasi mengenai Perwako tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, dengan melibatkan pihak-pihak terkait.(h/tri)

Kapal Bantuan DKP Sumbar Segera Datang PARIAMAN, HALUAN — Kapal Inkamina bantuan DKP Provinsi Sumatera Barat untuk Kota Pariaman, direncanakan Minggu depan sampai ke Pelabuhan Bungus Kota Padang dari Banyuwangi tempat kapal itu dipesan.

“Kapal dengan kapasitas 30 GT itu akan sampai minggu depan dan selanjutnya akan diserahkan ke Walikota Pariaman, seterusnya ke kelompok nelayan yang akan mengelola kapal tersebut,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Paiaman, Yanrileza, Senin (28/10).

Kapal yang akan diterima itu, lengkap dengan peralatan melautnya, seperti alat tangkap longline dengan jarak melaut yang cukup lumayan dan kapal itu dengan merek Inkamina 5884.

Dengan adanya bantuan tersebut, sudah dua kapal serupa yang didapat, sebelumnya diperoleh di tahun 2011.

Kapal tersebut dioperasikan nelayan 1 kelompok dengan jumlah sepuluh orang. Dua orang sudah dilatih di Banyuwangi dan mereka inilah nanti yang membawa kapal tersebut dari Banyuwangi ke pelabuhan Bungus Kota Padang.

Dan jika kapal ini sudah sampai ke Padang nantinya, 8 anggota kelompok lainya langsung naik ke kapal, begabung dengan dua nelayan yang sudah ada di kapal. Mereka akan berperan susuai dengan tugas masingmasing.

“Kapal sekali melaut bisa sampai sebulan di lautan, dan mengenai biaya melaut itu mencapai Rp39 juta.

Rencanaya untuk dana operasional tersebut akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga sendang yang mengelola kapal tetap kelompok nelayan semula,” kata Yanrileza.(h/tri).

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

23

TUNTUT KENAIKAN UMK 2014

Ribuan Buruh Kepung Balaikota Batam BATAM, HALUAN— Ribuan buruh dari berbagai serikat, melakukan pengawalan terkait penentuan Upah Minumum Kota (UMK) dikantor Walikota Batam, Batam Center, Selasa (29/10) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sukhoi TNI-AU Ikut Geladi BATAM, HALUA— -Enam pesawat tempur jenis Sukhoi SU-27 dan SU-32 Mk2 milik TNI-AU lakukan latihan manufer(Geladi) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dalam persiapan latihan puncak Angkasa Yudha 2013 yang akan diselenggarakan 1 November 2013. di Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Latihan Angkasa Yudha dengan Tema “Komando Tugas Udara Gabungan beserta kekuatan melaksanakan Operasi Udara DiNatuna Untuk Menjaga Keutuhan NKRI,nantinya akan buka langsung oleh Kepala Staff TNI AU(Kasau)Marsekal(TNI) Ida Bagus Putu Dunia.

Tujuan latihan Angkasa Yudha dilaksanakan,untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personal jajaran Koopsau 1,11,Kohanudnas,Korpaskhas dan dinas terkait lainya.”Kata Ida Bagus Putu Dunia.

Ia menambahkan,Operasi Udara dilaksanakan untuk mempertahankan Udara indonesia,pengintaian Udara Strategis,serangan udara strategis,operasi khusus,penerjun pengendali tempur(Dalpur),operasi lawan udara opensif,serangan udara langsung(Sul),Operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara(OP3U) ,bantuan tembakan udara(BTU),Air Landed,SAR Tempur,Pengungsian medis udara(MPU),Kata Ida Bagus “Namun Untuk mempersiapkan latihan gabungan,pesawat jenis sukhoi,sejak kemarin (Senin)sudah melakukan Geladi, kami sudah tiba di Batam untuk mengikuti puncak latihan TNI AU 2013 yang dipusatkan di Ranai Natuna. Kami siaga untuk berpatroli dari Batam ke wilayah latihan,”ujar Komandan Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Letkol Pnb Dedy Ilham Suryanto Salam di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa.(29\10) Dedy mengatakan, sejak Selasa pagi empat pesawat Sukhoi sudah galadi terbang dari Batam ke Ranai dengan jarak tempuh sekitar 30 menit untuk melakukan patroli pengamanan udara.tapi saat puncak latihan kami akan turut dalam operasi dan akan melakukan pengeboman target darat,” kata dia.

Empat pesawat Sukhoi yang dibawa ke Batam,lanjutya, ada dua yang merupakan pesawat baru dan baru tiba di Makasar beberapa waktu lalu.

Jumlah keseluruhan ada 16 unit.

Cuma yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini hanya enam, dua diantarannya pesawat baru,” kata Dedy.

Pada siang ini, ada sejumlah petugas sedang memasang senjata tempur pada Sukhoi yang merupakan pesawat generasi 5 tersebut.setiap pesawat akan mampu mengangkut rudal, bom, dan senjata lain seberat delapan ton dalam 10 dan 12 titik esternal,” kata dia.

Jenis pesawat yang dilbatkanadalah, antara lain 8 pesawat Hawk 109/209 di Lanud Supadio, 6 SU-27/30 Sukhoi dan empat F-16 di Batam, 4 Super Tucano dan 1 Flight Hawk MK-53 di Lanud Supadio. Sedangkan satuan dukungan tempur meliputi 9 pesawat C-130 Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma termasuk PMU dan Tanker Udara (KC), satu CN-235, satu CN-295, satu Cassa-212 dan 2 Boeing 737 di Lanud Halim Perdanakusuma serta 3 Helikopter SA-330 Puma dan 2 Helikopter EC-120 Colibri. (h/hk)

Pabrik Karet Mendesak Direlokasi PEKANBARU, HALUAN— Asisten II Setdako Pekanbaru, M.Noer MBS menyatakan, sebenarnya sudah lama keberadaan pabrik karet di Jalan Garuda, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai tidak layak lagi berada di kawasan tersebut.

Namun, Pemko tidak dapat bertindak tegas, karena belum memiliki lahan alternatif untuk merelokasi pabrik tersebut. “Memang, pabrik itu sudah tidak layak berada disana. Kalau sekarang,Kita keras kepada mereka tapi kami belum persiapkan lahan kan tidak bisa juga,”ungkap M.Noer kepada Haluan Riau, Selasa (29/10) di kantor walikota Pekanbaru.

Disebutkannya, saat ini Pemko Pekanbaru sedang mempersiapkan Kawasan Industri Tenayan (KIT) sebagai tempat berpusatnya industri yang ada di Kota bertuah.

“Kalau nantinya KIT sudah siap, Kita siap menindak tegas,”ujar M.Noer yang juga menjabat Plh.Kepala Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Pemko Pekanbaru.

Lebih lanjut, M.Noer menyatakan, saat ini Walikota Pekanbaru sangat serius dan menggesa persiapan penyelesaian Kawasan Industri Tenayan (KIT) tersebut. “Sehingga, tidak hanya pabrik karet yang dipindahkan tapi juga lainnya. jika KIT itu selesai tidak ada lagi industri yang berada di kawasan perkotaan,”tandasnya. (h/hr)

DI LAUT— Puluhan peserta panjat pinang berebut menurunkan hadiah. Lomba panjat pinang di tengah laut dihelat dalam rangka memperingati hari jadi Otonomi Kota Tanjungpinang yang ke-12. HK

Dalam Sehari Terjadi 1.061 Pelanggaran Lalu Lintas PEKANBARU, HALUAN— Operasi lalu lintas bersandi Zebra, serentak di gelar di seluruh Polres dan Polsek jajaran Polda Riau.

Ironisnya, di hari pertama operasi tersebut selesai dilaksanakan, Polda Riau langsung menemukan 1.061 kasus pelanggaran lalu lintas. Baik dari pengendara ranmor roda dua maupun empat.

Bahkan dari ribuan pelanggaran lalu lintas itu, 887 diantaranya langsung ditilang, sedangkan 174 lainnya hanya diberi teguran. “Jumlah itu adalah total hasil operasi hari pertama dari seluruh Polres dan Polsek di Riau,”ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo

kepada Haluan Riau, Selasa (29/10) siang. Ia menjelaskan, dari seluruh operasi yang digelar kemaren, pihaknya belum menemukan kasus kecelakaan lalu lintas di jalan. Hanya saja, dari semua pelanggaran yang terjadi, pengendara sepeda motor masih saja mendominasi jumlah pelanggaran paling banyak. Seperti, atribut kendaraan yang tak lengkap, ugal-ugalan, tidak memakai helm serta memakai alat komunikasi sewaktu berkendara.

“Jenis pelanggarannya memang tak jauh berbeda dari pengendara roda empat. Namun jumlah terbanyak tetap didominasi pengendara roda dua. Pelanggaran pengendara

roda empat diantaranya tidak memakai sabuk pengamanan, tidak membawa kelengkapan surat-surat, berhenti disembarang tempat dan berkomunikasi sewaktu nyetir,”paparnya. Mantan Kapolres Pelalawan ini juga menuturkan, target Operasi Zebra sangatlah banyak.

Dimana yang paling utama adalah mencari pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kemudian menindak pengendara dibawah umur, tidak memakai helm, pengendara yang keluar jalur perlintasan dan pengendara yang memakai kendaraan tidak layak jalan serta tidak sesuai kegunaannya. (h/hr)

Rakyat Masih Dipersulit Urus e-KTP PEKANBARU, HALUAN— Salah seorang masyarakat Kelurahan Rintis Kecamatan Limapuluh, Bambang (27) kepada wartawan, mengatakan, dirinya memang merasakan buruknya pelayanan untuk pengurusan KTP. Padahal akhir tahun 2013 sebagai batas perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) secara nasional, membuat masyarakat bersegera mengurus, namun semakin dekat waktu tadi, pelayanan juga dirasa kurang, sehingga minat masyarakat melakukan perekaman di unit pembantu teknis dinas (UPTD) yang ada di kecamatan, dengan alasan proses perekaman yang berbelit dan sulit bahkan ada pungutan liar dari oknum petugas UPTD membuat masyarakat kelimpungan.

Bambang mengaku kehilangan eKTP dan kembali ingin meminta surat pengantar lurah untuk mendapatkan eKTP yang baru lagi.

“Saya minta pengantar Lurah Rintis namanya Junaidi AMP pada Jumat akir pekan lalu, saya masukkan berkas, tapi lurah tak ada katanya. Takut hilang berkas saya bawa pulang saja,” katanya saat menyampaikan keluhannya ke wartawan, Selasa (29/10).

Bambang merasa sangat dipersulit saat ingin mengurus KTP ini. Dari

keterangan hilang di kepolisian, kelurahan dan sampai ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Bahkan, setelah semua berkas dilengkapi masih juga ada yang menjadi kendala.

“Kmarin Senin pagi saja saya ke lurah dan camat, mereka tak ada juga. Lambat kali, padahal saya butuh kali KTP ini. Sumpah saya kecewa sekali dengan pelayanan di lurah ini,” bebernya dengan kesal.

Sementara itu, menanggapi keluhan salah satu dari sekian warga ini, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto, mengatakan, dengan buruknya pelayanan untuk eKTP ini, maka pihaknya akan segera tinjau ulang pelayanan di UPTD termasuk di kecamatan dan lurah yang ada di Kota Pekanbaru. Karena keluhan masyarakat dengan pelayanan berbelit saat ingin mendapatkan administrasi kependudukan ini.

“Kita akui berdasarkan laporan warga memang masih banyak yang mengeluh, kesulitannya berbeda-beda.

Harusnya masyarakat jangan dipersulit mendapatkan identitas kependudukan ini,” kata Wahyudianto pada wartawan kemarin.

Bagaimanapun, sebut Politisi Partai Golkar ini, dengan sisa waktu yang hanya tinggal kurang lebih 2 bulan lagi jelang tahun 2014 sebagai

batas perekaman secara nasional, maka Disdukcapil harus proaktif memantau kinerja pegawai yang ada dibawah jajarannya. Karena perlu adanya kinerja yang optimal agar program nasional ini berjalan lancar.

“Kita berharap Kepala Disdukcapil yang baru ini (Baharuddin) dapat membuat satu dobrakan untuk mempercepat program perekaman ini selesai tepat waktu,” paparnya.

Sesuai data yang dihimpun di Disdukcapil Pekanbaru, dari sisa waktu dua bulan lebih ini, menjelang berakhirnya tahun 2013 sebagai tahun perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) secara nasional, di Kota Pekanbaru masih ada 24 persen lagi masyarakat wajib KTP yang belum merekam data e-KTP. Dari 647.628 jiwa masyarakat Kota Pekanbaru wajib KTP, sudah merekam 76 persen atau 486.295 jiwa.

Maka ada tersisa 24 persen lagi atau 156.523 jiwa yang belum rekam. Agar terlaksana secara maksimal hingga akhir tahun ini, Disdukcapil mengaku memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP, seperti dengan melakukan jemput bola datang ke sekolah-sekolah untuk merekam eKTP untuk pelajar yang umurnya 16-17 tahun. (h/hr)

Pantauan Haluan Kepri dilapangan, aksi ribuan buru tersebut, meminta agar pemerintah menaikan UMK tahun 2014 sebesar 50 persen dari UMK tahun 2013 ini. Selain itu juga, jaminan kesehatan seluruh rakyat persatu Januari 2014.

Tidak hanya itu saja, para ribuan buruh ini, meminta kepada pemerintah untuk menghapus outsourching dan juga tolak Impres nomor 9 tahun 2013 yang menyatakan maksimal kenaikan upah sebesar 20 persen tahun 2014 mendatang.

Dalam orasi yang disuarakan oleh oratornya, menyatakan bahwa nilai Kehidupan Hidup Layak (KHL) Kota Batam tahun 2014 mendatang minimal UMK nya 50 persen yakni sekitar Rp3 jutaan. Hal tersebut, berdasarkan hasil survei yang dilakukan dilapangan. “UMK tahun 2014 harus 50 persen dari UMK tahun 2013. Kita harus memperjuangkannya, dan nantinya kita akan mogok nasional tanggal 31 Oktober dan 1 November mendatang, “teriaknya yang di aminkan ribuan pendemo lainnya.

Sementara itu, Zareffriadi Kepala Dinas Tenagakerja Kota Batam (Kadisnaker) usai melakukan rapat penetapan KHL dilantai IV kantor Walikota Batam mengatakan, bahwa hasil rapat telah disepakati antara pihak buruh dan pengusaha sebesar Rp2.172.973. Dalam hal ini, sebelum melakukan kesepakatan, kedua belah pihak sebelumnya telah bertemu dan membahas hal tersebut. “Dari hasil rapat ini, kami salah satu sebagai dewan pengupah Kota Batam telah menyepakati KHL tahun 2014 mendatang sebesar Rp2.172.973, “katanya.

Menurut Zareffriadi, hari ini tidak mungkin terselesaikan permasalahan UMK tahun 2014 mendatang. Dimana dewan pengupahan telah menyepakati pihak pengusaha dan buruh memberikan peluang melakukan konsolidasi.

Dimana nantinya, masing-masing dapat memberikan angka, sehingga bisa menyepakati UMK tahun 2014 mendatang. “Untuk UMK sendiri, kami memberikan kedua belah pihak untuk melakukan konsolidasi terlebih dahulu, sehingga nantinya akan mendapatkan angka UMK tahun 2014 mendatang, “paparnya.

Katanya, sebenarnya untuk permasalahan kenaikan UMK tahun 2014 mendatang sebesar 50 persen, pihaknya tidak membahas hal tersebut. Namun, untuk kenaikan UMK tersebut, harus disandarkan dengan KHL Batam tahun 2013.

Artinya, lanjutnya, akan ada proyeksi implansi tahun 2014 untuk pertumbuhan ekonomi, kemudian akan ada item-item yang belum termasuk didalam KHL tahun 2013 dan pihak buruh minta itu agar segera dimasukan.

“Kebutuhan UMK tahun 2014n harus disandarkan dengan KHL tahun 2013 ini.

Dimana ada beberapa item yang tidak termasuk, pihak buruh memintanya agar segera dimasukan, “ungkapnya.

“Kami tadi tidak membahas ini, tetapi mereka munculkan untuk menjadi perhatian dan mana KHL yang disepakati, “tambahnya.

Untuk itu, KLH tahun 2013 menjadi dasar dalam penetapan UMK tahun 2014 itu permintaan dari pengusaha. Dan nantinya, pada tanggal tanggal 6 November mendatang akan dilanjutkan kembali di kantor walikota Batam.

“Saya tidak tahu berapa angka pastinya untuk UMK tahun 2014 ini, kalau hubungan antara pengusaha dan pekerja bisa konsulidasi dengan baik, benar maka kesepakatan bisa dibangun, “pungkasnya. (h/hk)

25 KK Warga Bermukim di Ruko Kumuh KARIMUN, HALUAN— Terbengkalainya Pasar Telaga Mas yang dikelola oleh pihak swasta yakni keluarga besar Bahtiar membuat Bupati Karimun Nurdin Basirun turun tangan.

Pasalnya, pasar yang sejak dibangun sekitar tahun 1999 dan selesai pada tahun 2003 oleh pihak swasta itu tadak ada aktifitas jual beli, sehingga ruko atau kios yang jumlahnya lebih kurang mencapai 400 unit itu berubah wujud menjadi tempat tinggal oleh warga pendatang dari luar. Dampaknya adalah lingkungan tersebut sangat kumuh dan tidak terawat. Apa lagi tidak terpenuhinya fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK) yang memadai.

Dampak dari kumuhnya pasar tersebut yang telah dijadikan sebagai tempat tinggal bagi warge pendatang adalah munculnya berbagai penyakit, dan pada akhir September silam didapati seorang balita terserang diare hingga nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Dari tinjauan yang dilakukan Bupati Karimun Nurdin Basirun ke setiap sudut Pasar Telaga Mas pada Selasa pagi (29/10), didapati lingkungan

yang sangat tidak sehat, selokan yang tersumbat dan ruko yang tak layak huni karena tidak terdapat fasilitas MCK. Ratarata mereka berasal dari Provinsi tetangga yakni Provinsi Riau seperti dari Penyalai, Sungai Guntung, bahkan ada juga dari Padang-Sumatera Barat dengan pekerjaan seharihari adalah memulung barangbarang bekas yang bisa dijual kepada penampung.

Namun ada pula warga asli dari Kabupaten Karimun yang mengaku tak mampu sehingga terpaksa tinggal didalam ruko kumuh di Pasar Telaga Mas, dengan alasan dilokasi tersebut tidak ada biaya yang dikeluarkan alias gratis kecuali listrik yang per bulannya hanya Rp70.000. Namun dari beberapa penghuni ada yang mengaku tinggal gratis tanpa seizin pemilik dan ada pula yang membayar sewa seharga Rp200 ribu perbulan.

Informasi dihimpun, pasar yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dan hanya berjarak sekitar 300 meter tersebut ternyata telah dijual kepada salah seorang pengusahan di Karimun, namun sampai saat ini lokasi

yang telah berubah menjadi tempat tinggal para pendatang yang tak punya pekerjaan itu tak kunjung diatasi, sehinggajumlah penghuni dari tahun ketahun terus bertambah. “Kita akan cari solusi untuk menangani lingkungan pasar ini karena tidak memenuhi standar kesehatan, seperti drainase dan sebagainya.

Tidak mengapa biar pemerintah yang membangun dan harus ada sesuatu yang bisa kita buat, mereka juga butuh hidup layak. Tapi dalam hal ini kita minta ketua RT agar jangan lagi mengizinkan penambahan warga dari luar untuk menetap disini,” tegas Nurdin.

Disamping itu kata Nurdin, dalam waktu dekat ini akan memanggil pemilik agar dapat bersama-sama membangun apa yang harusnya disiapkan.

Disinggung apakah ada rencana merelokasi warga yang sudah terlanjur menempati ruko kumuh di pasar tersebut, Nurdin mengaku memang hal tersebut telah dipikirkannya.

Namun lagi-lagi berbicara masalah anggaran, sehingga hal tersebut belum tentu dapat dilaksanakan.

Untuk itu Nurdin mengajak

agar warga setempat menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjangkit penyakit menular. Karena hal tersebut bisa saja berakibat fatal bagi para balita. Apa lagi belum lama ini didapati seorang anak meninggal dunia arena terkena diare.

Jefri, yang merupakan warga Desa Pangke Kecamatan Meral dan menempati salah satu ruko kumuh tersebut, kepada Jefri kepada Haluan Kepri mengaku sudah setahun lebih dia bersama istri dan dua orang anaknya yang masih kecil tinggal di Pasar Telaga Mas. Alasannya tidak memiliki apa-apa sehingga memutuskan untuk mencari tempat tinggal gratis.

“Kerja tak tentu, kadangkadang ikut orang jaring dan dapat upah. Selain itu kerja memulung barang bekas. Tapi tidak menentu juga. Saya memang asli dari Desa Pangke dan lahir disana,” ucapnya.

Mendengar pengakuan Jefri, Nurdin pun terkejut dan langsung menimpali bahwa di Desa Pangke yang telah banyak perusahaan berdiri dan masyarakat setempat tentunya dapat menikmati hal itu. Belum lagi dana Community Defelopmen >> Editor : Dodi Nurja

(CD) dari perusahaan untuk masyarakat cukup besar dan tentunya hal itu bisa dinikmati.

“Saya tidak percaya kenapa warga Desa Pangke bisa tinggal disini dan bisa sesusah seperti ini, disana (Desa Pangke) kan ada banyak perusahaan dan ada dana CD,” ucap Nurdin.

Menanggapi hal itu, Jefri hanya mengatakan hal tersebut tidak berlaku bagi dirinya dan Dana CD hanya untuk orang yang memiliki kedekatan dengan orang tertentu saja.

Nurdin pun berjanji akan mengkoneksikan Jefri bersama Kepala Desa Pangke agar bisa kembali menetap di Desa tanah kelahirannya dan tidak lagi hidup susah seperti saat ini.

Dari data yang didapat dari Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun, M.Zaini, jumlah warga yang tinggal di Pasar Telaga Mas sebanyak 72 Kepala Keluarga (KK), namun yang memiliki alamat asli dari Kabupaten Karimun hanya berkisar 25 KK. Sedangkan jumlah ruko yang ada di pasar tersebut diperkirakan sebanyak 400 unit dan saat ini dalam konsisi tidak terawat serta kotor. (h/hk) >> Penata Halaman : Jefli

24

RABU, 30 OKTOBER 2013 25 DZULHIJJAH 1434 H

SMP 3 Pangkalan Juara “SMP 1 Guguak Cup” LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Untuk meningkatkan minat pelajar dalam olahraga sepak bola, SMPN 1 Guguak mengadakan turnamen sepak bola tingkat Kabupaten Limapuluh Kota.

Turnamen ini sudah dimulai sejak seminggu lalu.

Turnamen sepak bola yang dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota itu, melibatkan 8 SMP di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Turnamen sepak bola ini, merupakan kegiatan dari pengurus Osis SMPN 1 Guguak sekaligus untuk menyalurkan bakat pelajar yang umumnya pecinta sepak bola. Mudah-mudahan, turnamen yang pertama kali diakan ini, akan menjadi agenda tahunan Osis SMPN 1 Guguak,” ujar Alfizal, Kepala SMPN 1 Guguak.

Turnamen Osis SMPN 1 Guguak Cup 2013 tersebut, berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 Oktober kemaren diikuti klub sepakbola dari SMPN 1 Guguak sekaligus tuan rumah. Kemudian SMPN 2 Guguak, SMPN 4 Guguak, SMPN 1 Bukit Barisan, SMPN 3 Harau, SMPN 3 Pangkalan, SMPN 2 Luak serta SMPN 3 Kecamatan Payakumbuh.

Pada laga final Senin (28/10) kemarin, SMPN 3 Pangkalan berhasil merebut piala lepas Turnamen Osis SMPN 1 Guguak Cup 2013 setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 5-3.

Kesebelasan SMPN 3 Pangkalan tersebut, bergembira ketika menerima piala bergilir yang diserahkan Desri, Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Meskipun SMPN 1 Guguak sekaligus tuan rumah kalah, tetapi kita turut bangga dengan turnamen yang digagas OSIS ini berjalan lancar.

Rencananya, tahun depan turnamen seperti ini bakal diadakan kembali dengan melibatkan seluruh SMP se-Kabupaten Limapuluh Kota,” tambah Alfizal. (h/ddg) KEGIATAN EKSTRAKURIKULER — Siswa anggota Pramuka sedang persiapan mendirikan tenda. Kegiatan Pramuka ini digalakkan untuk menempa karakter dan kepribadian siswa. SYAFRIL NITA

SMP 1 Gunung Omeh Giatkan Olahraga dan Pramuka GUNUNG OMEH, HALUAN – Suasana tertib dan terartur tergambar di lingkungan SMP 1 Gunung Omeh. Hal itu tak lepas dari makin tegaknya disiplin guru dan siswa dengan jumlah mencapai 248 orang tersebut.

Gairahnya siswa dalam belajar, serta giat olahraga dan pramuka, karena memang makin merasakan

SMAN 1 Kecamatan Akabiluru yang membidik piala Adiwiyata 2014.

SMA Negeri 2 Harau yang disebut SMA Unggul, sedang berdiskusi dalam ruang kelas.

Ir.Sugiono kepala BPTU HPT Padang Mengateh yang berharap para generasi muda pelajar dan mahasiswa mengenal peternakan dan pembibitan sapi.

Wisata education perlu ditingkatkan, hingga Gunung Sago dikenal dibelahan dunia.

senangnya bersekolah. “Pada masa lalu banyak – anak yang putus sekolah, dengan makin teratur kegiatan

sekolah, makin meningkat pula disiplin belajar siswa,” kata Arizon, M.Pd kepala sekolah pada Haluan beberapa hari lalu.

Sampai tahun ajaran 2013/2014 ini, kata Arizon, SMP Negeri 1 Gunung Omeh yang dipimpinnya memiliki 10 ruang belajar yang dimanfaatkan kelas 7 sebanyak 100 siswa meng-

huni 4 kelas, kelas 8 sebanyak 79 siswa dalam 3 kelas, serta kelas 9 sebanyak 69 siswa memiliki sebanyak 3 kelas.

Terkait minat belajar dan masuk ke SMP 1 Gunung Omeh, Arizon mengungkapkan, cukup banyak peminatnya. Bahkan cenderung meningkat setiap tahun seperti tahun 2009/2010

mendaftar kelas 7 sebanyak 80 siswa, 2010/2011 sebanyak 90 siswa, serta tahun 2012/ 2013 meningkat menjadi 102 siswa.

Tentang fasilitas belajar selain memiliki ruang kelas itu, juga sudah memiliiki perpustakaan, labor IPA, labor komputer, ruang keterampilan, ruang kesenian dan sebuah musala. (h/snt)

SMK PP Ikut Menunjang Kebersihan Jalan BPTU-HPT LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Kebersihan jalan–jalan dalam Komplek BPTU-HPT Padang Mengateh Kecamatan Luhak Kabupaten Limapuluh Kota sejak bebeapa waktu terakhir juga berimbas kepada perkarangan rumah warga sekitar, serta sekolah yang ada di dekat BPTU-HPT yakni sekolah dasar dan SMK PP. Puncak peningkatan kebersihan rumah – rumah warga serta pekarangan dan jalan ruas menuju komplek peternakan seluas 880 Ha terjadi, Senin (28/10), sehubungan kunjungan berbagai sekolah, kelompok tani, serta Dinas Pertanian provinsi.

Bahkan sebelumnya juga ada kunjungan tamu luar negeri dan kabupaten serta kota lain.

Pegawai Tata Usaha BPTU-HPT, Harizal B yang mempimpin goro massa pelajar SMK PP (Sekolah

Menengah Kejuruan Pendidikan Pertanian) didampingi sejumlah guru mengakui, pengerahan goro sehubungan ruas jalan BPTU- HPT makin bersih. “Apalagi tetangga kami Komplek Den Zipur 2 juga bersih,” ujarnya.

“Makin bersihnya jalan dari Simpang Padang Mengateh atau gerbang Den Zipur 2 sampai komplek peternakan yang makin banyak kunjungan itu, kami juga tak mau ketinggalan dalam menegakan K3 jalan depan sekolah serta dalam komplek kata beberapa siswa lainnya Senin itu,” katanya lagi.

Diakuinya, para guru dan siswa SMK PP Padang Mengateh Ex SPMA atau SNAKMA, areal peternakan besar yang terletak di Kaki Gunung Sago itu makin bersih, dan bakal menuju masa jaya semasa bernama ITT (Induk Taman Ternak).

Apalagi komplek peternakan

itu, bakal menghasilkan bibit ternak unggul dengan induk berskala dari Australia.

Kepala BPTU – HPT, Ir.Sugiono saat dijumpai Haluan di tempat terpisah, pihaknya juga merasa gembira dengan makin banyak tamu – tamu, bahkan belajar PKL, pelatihan, serta magang di peternakan itu. Coba lihat sapi– sapi yang gembira, tak ada yang termenung itu pertanda sehat, dan baru datang dari Australia.

Saat ditemui Haluan sambil berkelakar, apakah sapi – sapi yang baru datang dari Australia itu sudah bisa bahasa Indonesia, Sugiono membalas ketawa yang waktu itu juga didampingi kepala KTU Ir.Irwandi sambil melihat arak – arakan sapi mau menuju Padang Penggemnbalaan seperti permadani terbentang hijau. (h/snt)

SALAHsatu kegiatan latihan pramuka Tanjung Haro kecamatan Luak.

DESRI, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota.

SMP 1 dan SMAN 2 Harau akan Gelar Pelatihan Jurnalistik SARILAMAK, HALUAN – SMP Negeri 1 Harau, Tanjung Pati dan SMA Negeri 2 Harau yang di Kanagarian Tarantang Kecamatan Harau Kota Sarilamak akan menggelar pelatihan Jurnalistik.

Kepala SMP 1 Harau, Yuldanifra serta Kepala SMA 2 Harau, Lili Hanafiah Kepala SMA Negeri 2 Harau yang dikenal sebagai sekolah unggul berminat untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi pelajarnya.

Memberikan pelajaran jurnalistik kepada pelajar, kata Yuldanifra, bukan semata–mata mencetak wartawan. Namun yang penting sekali, adalah melatih anak – tulis menulis dan karang karang mengarang, agar makin tumbuh minat bacanya.

Biasa terjadi kalau anak – anak atau siswa mengirim artikel, puisi, pantun, bahkan kalau siswa kelas 7 SMP ataupun kelas kelas 10, kalau karyanya masuk koran pasti meningkat minat bacanya. Minimal tulisan atau cerpen nya saja >> Editor : David Ramadian

yang dibacanya, kalau tidak akan seluruh koran.

Bayu Veski Bidang pembinaan SDM wartawan dan juga pelatihan Balai Wartawan Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota bersama Dodi Saputra, menyambut ide bagus dari kedua kepala sekolah tersebut.

“Diharapkan setelah dua sekolah tersebut menggelar pelatihan jurnalistik, akan menyusul sekolah - sekolah lain di daerah Luak Limopuluah ini,” tambah Dodi Saputra.

Kegiatan Pers di sekolah – sekolah cukup relevan dengan dunia pendidikan.

Sebab fungsi pers itu memberi informasi, mengkomunikasikan, mendidik, sosial kontrol dan menghibur.

Dalam pengamatan para wartawan, para pelajar cukup banyak yang berbakat menulis puisi, cerpen, karya tulis, dan hasilnya cukup baik, sela wartawan lainnya yang sudah pernah menjadi redaktur pada harian, mingguan atau dwi mingguan. (h/snt) >> Penata Halaman : Syahrizal