Haluan 30 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

30 November 2017 / 11 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 056, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

AJANG PEMANTAUAN BAKAT UNTUK PRA-PON

Pertaruhan Gengsi di Futsal Haluan Cup III PADANG, HALUAN — Turnamen Futsal Antar Perguruang Tinggi se-Sumatra Barat Haluan Cup III kembali bergulir, Rabu (29/ 11) hingga Jumat (31/11) nanti. Sebanyak 18 tim kategori mahasiswa dan 15 tim kategori dosen beradu skill, taktik, dan semangat di atas lapangan. Tujuannya tentu saja guna

>> PERTARUHAN hal 07

TENDANG BOLA – Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mewakili Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal menendang bola pertanda dimulainya Turnamen FUTSAL Haluan Cup III, Rabu (29/11). Turnamen yang memperebutkan Piala Kapolda Sumbar digelar di Lapangan Futstar, Tabing, Padang. IRHAM

JALINSUM TERTUTUP LONGSOR

Banjir Terjang Ribuan Rumah Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

TIDAK TERBIT Besok, Jumat 1 Desember 2017 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1439 Hijriah adalah Maulid Nabi Muhammad SAW dan merupakan hari libur nasional, maka Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa Sabtu, 2 Desember 2017. Demikian agar para pelanggan dan relasi maklum. PENERBIT

“Panjir terparah itu terjadi pada Senin, dan mulai surut Selasa dini hari. Namun kini masyarakat masih waspada” Gusdan Yuwelmi Camat Koto XI Tarusan

PAINAN, HALUAN — Cuaca buruk yang melanda Sumbar sejak sepekan yang lalu, memantik terjadinya bencana. Di Pessel, ribuan rumah terendam banjir sejak Senin (27/11) siang. Sejumlah titik longsor juga terpantau, bahkan membuat terpu-

WARGA memantau pergerakan tanah di lokasi longsor Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pessel, Rabu (29/ 11). Akibat longsor, arus lalu lintas sempat tersendat. OKIS

tusnya akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Sumbar – Bengkulu. Ribuan rumah yang terpapar banjir tersebut di Sembilan nagari yang ada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel. Hujan deras yang melanda sejak Minggu sore, membuat debit air Batang Tarusan meningkat dan meluber ke pemukiman warga. “Benar, ada ribuan rumah yang terendam banjir sejak Senin lalu. Hujan begitu deras dan mengakibatkan air sungai meluap ke pemukiman,” terang Camat Koto XI Tarusan, Gusdan Yu

>> BANJIR hal 07

PLN Salurkan Bantuan ke SD 16 Pisang Padang PADANG, HALUAN — PLN Wilayah Sumbar kembali menyalurkan bantuan, Senin (27/11). Bantuan di bawah naungan PLN Peduli tersebut diberikan kepada SD Negeri 16 Pisang Padang, Kecamatan Pauh, Kota Pa-

dang, yang dilanda banjir pada September lalu. Proses penyerahan bantuan dilakukan Manajer Rayon Kuranji, Gusrianto dan diterima Kepala SDN 16 Pisang Padang, Septi Hasra. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pauh,

>> PLN hal 07

TIM PLN Peduli berfoto bersama murid SD Negeri 16 Pisang Padang, Kecamatan Pauh, usai menyerahkan bantuan ke sekolah.

advertorial

advertorial

WALIKOTA Bukittinggi menerima Anugerah Swasti Saba dari Kemenkes RI Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

KADO MANIS JELANG HUT

Bukittinggi Raih Swasti Saba Wiwerda BUKITTINGGI, HALUAN — Irwandi. Dipenghujung 2017 ini, Pemko Bukittinggi kembali meraih penghargaan nasional dari Menteri Kesehatan Republik

Indonesia, Nila Farid Moeloek. Penghargaan itu menjadi kado manis bagi Bukittinggi jelang

>> BUKITTINGGI hal 07

KEAKRABAN Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri dan Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Kota Serambi Mekah. APIZ

SINERGITAS PEMBANGUNAN PEMKO DAN DPRD

Wujudkan Padang Panjang jadi Kota Tujuan Idaman PADANG PANJANG, HALUAN — 1 Desember 2017, Kota Padang Panjang genap berusia 227 tahun. Di usia yang sudah sangat matang, tentunya banyak harapan tertumpang terhadap Pemerintah Kota Padang Panjang sebagai eksekutif dan DPRD setempat. Ketua DPRD Kota Padang Panjang Dr H Novi Hendri Datuak Bagindo Saidi momentum peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang tahun 2017 menjadi spesial karena bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi

>> WUJUDKAN hal 07

MELAPOR KE OMBUDSMAN

Peserta Tes CPNS Asal Sumbar Merasa Dicurangi PADANG, HALUAN — Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menerima pengaduan masyarakat tentang sistem penerimaan CPNS di Kementerian Keuangan yang baru diumumkan Rabu (29/ 11) malam. Pelapor mengaku merasa ada yang janggal dalam tahapan tes yang dilakukan panitia. “Pelapor bernama Dewi Kurniati Airlangga. Dia melaporkan keganjilan dalam sistem penilaian yang dilakukan oleh Kementerian

>> PESERTA hal 07 www.harianhaluan.com

SEJUMLAH peserta sedang mengikuti tes CPNS di Kemenkeu beberapa waktu yang lalu. Selasa (28/11), hasil tes sudah diumumkan, namun terjadi indikasi kecurangan selama proses tes yang diprotes sejumlah pihak. IST  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

JELANG PILKADA PADANG

Satu Calon Perseorangan Mendaftar PADANG, HALUAN — Tiga jam sebelum penutupan pendaftaran pasangan calon perseorangan, akhirnya Alkudri dan Syafril Basyir mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. Tahapan penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan atau independen ini berlangsung lima hari, mulai Sabtu 25 hingga 29 November 2017 setiap jam kerja mulai dari pukul 08.00

hingga 16.00 WIB. Tapi khusus hari terakhir, KPU akan menerima berkas pencalonan perseorangan sampai pada pukul 24.00 WIB. “Akhirnya, datang satu pasangan calon perseorangan

hari terakhir jelang penutupan. Jika lewat dari jadwal yang sudah ditentukan, dengan terpaksa berkas dukungannya tidak diterima lagi,” ungkap Komisioner KPU Padang Chandra Eka Putra, Rabu (29/11). Untuk jumlah dukungan yang dibawa oleh pasangan calon perseorangan ini, Chandra mengatakan hingga saat ini KPU masih menghitung berapa jumlahnya dan

kemungkinan akan memakan waktu hingga dini hari. “Selain alkudri dan Syafril Basyir, katanya juga ada yang mau mendaftar pak Syamsuar Syam. Kita tunggu saja dulu sampai jam 00.00 WIB,” ulas Chandra. Penerimaan persyaratan bakal calon dihadiri langsung oleh ke lima komisioner, Ketua KPU M Sawati, koordinator Divisi Hukum Riki Eka Putra, Divisi Teknis Chandra

Eka Putra, Divisi Logistik Mahyudin, dan Divisi Sosialisasi Yusrin Trianda. Alkudri saat dihubungi Rabu (29/11) sore mengatakan memang telah memutuskan untuk maju dari jalur perseorangan yang berpasangan dengan Syafril Basyir. “Ya, jam 8 malam kami ke KPU karena yang difotocopy banyak makanya agak lama,” ujarnya singkat. Sementara itu, Kasubag

KPK Petakan Sektor Rawan Korupsi di Sumbar PADANG, HALUAN — Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumbar dan di empat Pemerintahan Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemko) menjadi objek sampling pemetaan sektor strategis rawan korupsi. Pemetaan ini ditaja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, guna menutup celah praktik korupsi di OPD teknis. Selain di Pemprov Sumbar, terang Kepala Satuan Tugas (Satgas) Tim Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) KPK Adlinsyah Nasution, keempat kabupaten/kota yang masuk objek pemetaan adalah Kota Pariaman, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Padang, dan Kota Padang. “OPD terkait di pemerintahan daerah itu yang masuk dalam pemetaan sektor strategis rawan korupsi antara lain, kedinasan di sektor pendidikan, sektor kesehatan, kependudukan dan pencatatan sipil, badan kepegawaian, dan sektor pendapatan daerah,” kata Adlinsyah kepada wartawan, usai pertemuan dengan Inspektorat Sumbar di ruang rapat gubernur, Rabu (29/11). Sebelumnya, terang Adlinsyah, pencegahan korupsi di OPD telah dilakukan dengan penerapan sistem elektronik dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari e-planning, e-budgeting, peizinan berbasis daring, pembedayaan APIP, serta tambahan penghasilan bagi pegawai. Tapi, penerapan sistem tersebut belum cukup, sehingga upaya pencegahan terus dikembangkan. “Itu semua belum cukup untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi di daerah, karena itu KPK terus melakukan upaya pengembangan pencegahan. Salah satunya dengan pemetaan sektor strategis rawan korupsi ini. Ini benar-benar untuk menutup celah praktik korupsi,” katanya lagi. Dalam teknis awal pelaksanaan program pemetaan, KPK mengundang empat kabupaten/kota ditambah satu pemeritahan provinsi, menjadi sampel (percontohan) dari pemetaan tersebut. Kemudian, pada OPD teknis di kelima pemerintahan tersebut, akan dirancang rencana aksi di luar program-program pencegahan yang telah berjalan sebelumnya. Agar pengambilan sampel dalam pemetaan ini berjalan maksimal, KPK RI akan melakukan evaluasi terhadap penerapan rencana aksi di setiap daerah tersebut. Evaluasi akan dilakukan sekali per dua bulan, dengan mengundang daerah-daerah sampel tersebut untuk kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan rencana aksi (h/isq)

Teknis dan Hupmas KPU Padang, Sutrisno dalam kegiatan itu menyampaikan rangkaian kegiatan pada Paslon. Tim KPU yang mana komisioner memeriksa surat pernyataan dukungan. Selanjutnya meneliti syarat dukungan yakni penghitungan KTP, serta analisis dukungan ganda. Diketahui, kPU Kota Padang menetapkan persyaratan pengumpulan duku-

ngan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk calon perseorangan yakni sebanyak 41.116 buah. Angka ini 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Gubernur Sumatera Barat tahun 2015 lalu yang berjumlah sebanyak 548.213 orang. Syarat ini harus tersebar lebih di separuh kecamatan atau 6 dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. (h/rin)

PT. NPM Raih Penghargaan Wahana Adhigana PADANG PANJANG, HALUAN — Perusahaan asal Padang Panjang yang bergerak di bidang Angkutan Umum yakni PT. Naikilah Perusahaan Minang atau yang kerab disebut NPM meraih penghargaan Wahana Adhigana dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Senin (27/11) malam kemarin. Diraihnya penghargaan tersebut, menjadi bukti dari kerjakeras Angga Vircansa Chairul selaku CEO PT.NPM bersama para staf dan karyawan NPM dalam meningkatkan mutu serta pelayanan NPM vang berdampak kepada kenyamanan dan keamanan para konsumen vang menggunakan jasa Angkutan umum ini. “Alhamdulillah PT. NPM dan Vircansa Tour Bus mendapatkan penghargaan dari Kementrian Perhubungan Darat Republik Indonesia melalui Dirjen Perhubungan Darat atas Penghargaan Wahana Adhigana, untuk kategori AKAP Ekonomi dengan rating bintang 3, kategori AKAP non Ekonomi dengan rating bintang 4 dan kategori Pariwisata dengan rating bintang 5,” tutur Angga Vircansa saat dihubungi Haluan, Rabu (29/11) kemarin. Angga mengatakan, penghargaan tersebut berhasil diraih berkat kerjasama dan konsolidasi yang baik dari seluruh keluarga besar PT .NPM, baik di jajaran staf, karyawan, pengemudi, dan agen/perwakilan PT NPM. “Di tengah ketatnya persaingan saat ini, dalam mengelola PT NPM agar tetap menjadi kepercayaan konsumen ataupun penumpang, kita selalu memperhatikan

MUSNAHKAN BB — KAJARI Padang Syamsul Bahri (paling kanan) dan Ketua BNK-Wawako Padang —KAJARI Emzalmi (dua dari kanan), memimpin pemusnahan BB dari kasus-kasus yang telah inkrah, di halaman Kejari Padang, Rabu (29/11).

Kejari Padang Musnahkan BB Kasus Inkrah PADANG, HALUAN — Menindaklanjuti putusan yang telah inkrah di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang memimpin proses pemusnahan puluhan jenis barang bukti (BB) kasus-kasus tersebut, Rabu (29/11). Dengan dimusnahkannya BB, diharapkan kecurigaan adanya upaya penyalahgunaan BB ikut hilang. Barang bukti terlarang yang dimusnahkan tersebut antara lain, narkotika dan psikotropika, mesin perjudian, obat-obatan, kosmetik, makanan tanpa izin edar, uang palsu, senjata api (senpi), dan rokok tanpa cukai yang beredar dan diamankan di wilayah hukum Kota Padang “Kegiatan ini demi menindaklanjuti kasus-kasus yang telah inkrah (mempunyai kekuatan hukum tetap). Tahun ini, ini kali kedua pemusnahan BB kami lakukan. Dengan pemusnahan, BB tersebut jelas hilangnya. Sehingga tidak ada kemungkinan BB itu tersebar lagi, terutama BB narkotika yang acap beredar di

kalangan pemuda,” kata Kepala Kejari (Kajari) Padang Syamsul Bahri, jelang pemusnahan BB. Pemusnahan barang bukti itu dimulai pukul 10.00 WIB lebih kurang sampai 11.30 WIB dengan disaksikan oleh BNK Padang, Kasat Narkoba, Bareskrim dan perwakilan dinas kesehatan Kota Padang. Selain itu, pada pelaksanaan pemusnahan tersebut, juga disaksikan oleh salah hakim Pengadilan Negeri (PN) klas 1 A Padang. Kemudian hal itu dipertegas oleh Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Em Zalmi mengatakan, mendukung dengan dilaksanakan kegiatan ini. Smestinya BB tersebut harus dimusnahkan apalagi yang berhubungan dengan narkoba. Dalam memusnahkan BB, Kejari mengajak serta Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Padang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Padang, Kasat Narkoba dan Kasat Reskrim Polresta Padang, Hakim Perwakilan dari Pengadilan Negeri

(PN) Padang, dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang. Wakil Walikota Padang Emzalmi yang juga Ketua BNK Padang, dalam kesempatan yang sama menyebutkan, masyarakat mesti mengetahui kemana perginya BB terlarang yang diamankan oleh aparat hukum. Dengan menyiarkan informasi pemusnahan ini, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan adanya upaya penyalahgunaan atas BB tersebut. Dijelaskan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Padang Rusmin, di antara BB yang dimusnahkan pada kesempatan ini adalah, barang bukti narkotika dan psikotropika berupa sabu seberat 300,93 gram, ganja seberat 11,325,55 gram, dan pil extacy seberat 18,67 gram. Selain itu, juga dimusnahkan setidaknya BB unit mesin judi Jackpot, obat dan kosmetik, makanan tanpa izin edar dan uang palsu, senpi rakitan dan rokok tanpa cukai(h/isq)

TANAMAN DAN KOLAM PEMBENIHAN IKAN TERENDAM

efesiensi cost pengeluaran dan peremajaan armada, karena jika kita lalai akan hal itu, sangat berdampak buruk terhadap kenyamanan dan keamanan para penumpang NPM nantinya,” terang Angga yang juga Ketua HIPMI Padang Panjang itu. Tak bisa dipungkiri, perusahaan angkutan yang berdiri sejak tahun 1937 ini, selalu mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya masyarakat minang, jika seseorang hendak bepergian keluar kota, pastinya ia akan mengingat dan memilih NPM sebagai angkutan yang akan mengantarkannya ke tempat tujuan. Meskipun telah mendapat tempat di hati masyarakat, namun hal itu tak membuat Pimpinan NPM itu merasa cepat puas dan lalai dalam mengembangkan perusahaan Angkutan Umum asal Padang Panjang itu, berbagai innovasi barupun selalu di munculkannya agar tetap manarik simpatik para konsumen dan masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutannya. “Aman, Tepat, Terpercaya, itu merupakan motto yang selalu kita kedepankan agar para penumpang dan konsumen yang menggunakan jasa kita dapat tenang dan nyaman dalam melakukan perjalanannya. Terimakasih kepada Masyarakat dan seluruh unsur unsur terkait yang telah mempercayai jasa pelayanan kami dan terimakasih kepada semua karyawan, pengemudi atas dedikasi serta kualiatas kerja yang telah diberikan kepada PT NPM selama ini. Kami InsyaAllah akan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami,” tutup Angga. (h/pis)

Permukaan Air Danau Maninjau Naik AGAM, HALUAN — Permukaan Air Danau Maninjau di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten naik menyusul hujan berkepanjangan dalam beberapa hari terakhir yang mengguyur kawasan itu. Akibatnya, tanaman dari kebun seperti cabai dan padi serta kolam pembenihan ikan warga setempat terendam air. Pemuka Masyarakat Tanjung Raya, Agam, Erman Tanjung, Rabu (29/11) mengatakan pembenih ikan banyak menderita kerugian karena banyak benih yang lepas dan dihanyutkan air. Selain

itu, kata Erman, cukup banyak tanaman yang rusak seperti cabai. Sementara tanaman padi yang sudah berbuah tetapi belum berisi, diyakini akan gagal panen. Sedangkan tanaman padi berusia muda, banyak mengalami kerusakan. “ Tananam dan kolam masyarakat terendam. Tanaman cabe yang belum berbuah, banyak mati. Bagi tanaman cabe yang sudah berbuah, masih bisa dipanen muda. Begitu juga dengan tanaman padi,” jelasnya. Dikatakannya, jalan keluar persoalan tersebut antara lain, menurunkan

debet air. Masyarakat mengalami kerugian yang tidak sedikit. Ia sendiri mengalami kerugian sekitar 100.000 ekor benih ikan. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah PLTA Maninjau menurunkan debit air. Sehingga tidak lagi merendam areal peranian warga sekitar danau. “Kami sudah lapor pada Camat Tanjung Raya, namun sampai kini permukaan air danau belum juga diturunkan. Bila permintaan kami tidak juga direspon, mungkin kami akan mendatangi kantor PLTA Maninjau,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, ketika dihubungi, membenarkan kondisi demikian. Namun, belum diketahui, berapa kerugian para pembenih tersebut. Permukaan air danau naik sekitar dua hari lalu. “Benar permukaan air danau naik, dan merusak usaha warga sekitar. Banyak kolam pembenihan ikan yang terendam air. Akibatnya, benih ikan banyak yang hanyut. Kami sudah menurunkan anggota langsung ke lapangan,” jelasnya. (h/yat)

CEO PT. NPM Angga Vircansa Chairul (Paling Kanan) saat menerima penghargaan Wahana Adhigana dari Kementrian Perhubungan Darat Republik Indonesia melalui Dirjen Perhubungan Darat, di Jakarta.

FPI Sumbar Kirim 500 Orang ke Reuni 212 PADANG, HALUAN — Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Barat (Sumbar) mengirimkan 500 anggotanya untuk menghadiri Maulid Akbar Reuni 212 pada 2 Desember tahun ini di Monas. Selain itu, FPI Sumbar mengirimkan 15 anggotanya untuk mengikuti Kongres Nasional Alumni 212 pada 30 November—1 Desember. Ketua FPI Sumbar, Yustanur, mengutarakan, anggota FPI Sumbar yang mengikuti dua acara itu didominasi oleh warga Bukittinggi, Agam, dan Padang. Mengenai keberangkatan, kata Yustanur, anggota FPI Sumbar yang akan mengikuti reuni akbar berangkat secara bertahap, mulai Rabu (29/11) hingga Jumat (1/12) dengan pesawat dan bus. Sementara itu, anggota FPI Sumbar yang mengikuti kongres alumni semuanya berangkat pada Rabu (29/11). www.harianhaluan.com

“Untuk tahun ini, keberangakatan tidak satu pintu seperti sebelumnya karena ada dua agenda, yakni Kongres Nasional Alumni 212. Kongres ini pesertanya terbatas sebanyak 30 orang per provinsi. Kami mengirimkan 15 orang. Acara kedua adalah Maulud Akbar reuni 212. Untuk acara ini, kami mengirim 500 orang,” ujarnya di Bukittinggi, Rabu (29/12). Saat ditanya soal dana keberangkatan anggota, Yustanur mengatakan, dananya ada yang berasal dari dana pribadi anggota, dan ada dari sumbangan umat. Pada kegiatan Jemaah 212 kali ini, kata Yustanur, jumlah anggota FPI Sumbar yang pergi pada tahun ini lebih banyak daripada kegiatan tahun lalu. Pada aksi 212 tahun lalu, jumlah anggota FPI Sumbar yang menghadiri acara itu sebanyak 216 orang, sedangkan pada tahun ini 500 orang. Banyaknya anggota FPI

Sumbar yang mengikuti kegiatan Jemaah 212, menurut Yustanur, karena anggota FPI Sumbar makin banyak. Saat ini, anggota FPI Sumbar kurang lebih sebanyak 1.000 orang. “Sejak aksi 212 pada 2016, anggota FPI Sumbar bertambah. Makin banyak orang berminat bergabung dengan FPI Sumbar karena umat makin percaya dengan gerakan FPI,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Minangkabau, Irfianda Abidin, koordinator lapangan keberangkatan rombongan aksi 212 dari Sumbar pada 2016, mengatakan, untuk acara reuni akbar tahun ini, ia tidak mengetahui jumlah masyarakat Sumbar yang mengikuti acara itu karena kali ini tidak pakai korlap dari daerah. Sementara itu, untuk acara kongres alumni 212, terdapat 30 orang dari Padang mengikuti kegiatan tersebut. (h/dib)  Redaktur:Rakhmatul Rakhmatul Akbar

    Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

3

Beli Yamaha, Dapatkan Hadiahnya PADANG, HALUAN — Ada kabar gembira bagi konsumen setia Yamaha. Pasalnya, Yamaha Tjahaja Baru selaku main dealer sepeda motor Yamaha wilayah Sumbar, akan bagi-bagi hadiah untuk konsumen. Hadiah itu diberikan untuk pembelian sepeda motor Yamaha all type periode pembelian 15 November 2017 sampai 14 Februari 2018.

“Program ini adalah program dengan mencabut undian hadiah yang ditujukan kepada semua konsumen sepeda motor Yamaha, baik yang membeli secara tunai maupun kredit,” kata Rian Rahmat Putra, Branch Manager Yama-

ha pada Haluan saat dijumpai di Yamaha Jl. Adinegoro, Lubuak Buaya, Padang (28/11). Dikatakan, setiap konsumen akan mendapatkan satu amplop undian (kupon) yang akan diundi pada Februari 2018. Hadiah yang

disediakan di antaranya mesin cuci Politron PWM7058 satu unit, miyako rice cooker MCM 18 BHB satu unit, kompor gas Rinai RI 522 S tiga unit , miyako dispenser Air WD 189 tiga unit, tupperware tiga mode, baju kemeja Yamaha

kuning empat helai dan T-shirt Yamaha sepuluh helai. “Ini kami berikan sebagai ungkapan terima kasih kami kepada konsumen setia yang telah memilih Yamaha sebagai produk pilihan masyarakat Sumbar. Komitmen

kami untuk selalu meningkatkan kualitas kepuasan konsumen,” jelas Rian. Karena itu, silakan konsumen datang ke dealer Yamaha Tjahaja Baru terdekat, jangan lewatkan kesempatan istimewa ini. (h/mg-rei)

Bakedai Coffe Manjakan Para Penikmat Kopi Menawarkan suasana tempat ngopi dan nongkrong bagi anak muda di Padang Panjang, kafe “Bakedai Coffe” menyuguhkan suasana santai yang dapat memanjakan penikmat kopi di Kota berjuluk Serambi Mekkah itu. Laporan:

APIZ JACKSON Bakedai Coffe yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Pasar Baru, Kota Padang Panjang itu, seakan menjadi tujuan favorit para penikmat kopi di kota dingin itu. Dengan suasana kota yang di-

PENGUNJUNG Bakedai Coffe sedang menikmati berbagai varian menu yang ada di Bakedai Coffe. APIZ JACKSON

ngin, kopi menjadi salah satu minuman pilihan bagi masyarakat setempat. Owner Bekedai Coffe, Whidy mengatakan, untuk konsep Bakedai Coffe sendiri, ia membuat konsep seperti suasana di rumah, hal itu menjadi suatu hal yang menarik dan berbeda dengan kafe-kafe kopi lainnya. “Dengan konsep rumahan ini, diharapkan memberikan kenyaman tersendiri kepada para konsumen dan pengunjung Bakedai Coffe. Memang dengan konsep ini kami ingin tampil beda dengan kafe ataupun restoran lainnya,” tutur Whidy didampingi Sean. Untuk kopi yang ada di Bakedai Coffe, Whidy meracik dan mengolah langsung kopi yang akan disajikan kepada para konsumennya. Tentunya dengan aroma dan

www.harianhaluan.com

cita rasa yang khas membuat para konsumen Bakedai Coffe tak akan berpindah ke tempat lain. “Kopi disini kita racik dan tumbuk langsung, bukan kopi sachet yang hanya tinggal diseduh. Dengan meracik sendiri, kita memberikan ciri khas tersendiri untuk kopi yang ada di sini,” sebut Whidy. Untuk menu yang ada di Bakedai Coffe, cukup beragam, seperti, Coffe Espresso dengan berbagai varian yakni ristretto, single espresso, lungo, dopio, americano, long black, caffelate, cappucino dan berbagai varian lainnya. “Selain itu juga ada single origin v 60, french press, tubruk, vietnamese drip, japanese drip, walkure, flat drip, tetra drip, dan cold brew,” tukas Widhy merincikan jenis Single Origin yang ada di Bakedai Coffe. Tak hanya itu, untuk jenis makanan, Bakedai Coffe menyediakan Nasi Goreng Selimut dan Nasi Goreng Kopi. Sedangkan untuk snack juga tersedia French Fries, Triple Finger, Sosis Nugget, dan Sosis Gulung mie. “Untuk menu lain juga tersedia seperti, Sweet Choco Waffle, Original Panceke, Pancekes Ice Creame, Choco Toats, Cheese Toats, Choco Cheese Toats, Tiramisu Toats san extra Float,” pungkasnya. Salah seorang pengunjung Bakedai Coffe, Kartika mengatakan, menikmati minuman di Bakadai Coffe merupakan pilihan yang tepat. Selain juga ada menu yang lengkap, suasana di Bakedai juga cukup nyaman untuk menikmati waktu bersantai sepulang bekerja. “Meskipun bernama Bakedai Coffe, namun tak hanya ada kopi disini, juga ada menu lainnya. Makanya saya dan teman-teman sering menikmati berbagai varian menu yang ada disini. Selain itu, di lantai dua Bakedai Coffe pun juga cukup luas, dan saya rasa sangat cocok untuk mengadakan rapat kerja kecil, dan metting serta berkumpul bersama teman-teman,” tutur wanita cantik penikmat kopi dan yoghurt itu. (h/*)

 Redaktur: Devi Diani  Layouter: Luther


4

EKONOMI

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp20.800/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 29 November 2017

Lingkar kar

Pengusaha Hotel Harus Berstrategi JAKARTA, HALUAN — Keberadaan aplikasi penyedia jasa akomodasi seperti Airbnb dituding menjadi penyebab turunnya tingkat okupansi hotel di Indonesia. Pengamat teknologi informasi Ruby Alamsyah mengatakan, hadirnya aplikasi penyedia jasa akomodasi memang telah mengubah peta persaingan usaha di sektor perhotelan. Namun begitu, berdasarkan pengamatannya, Ruby menyebut masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan pengusaha hotel agar bisnis mereka tetap berkembang. Ruby mencontohkan, kebanyakan pengguna situs atau aplikasi penyedia jasa akomodasi adalah generasi millenial yang akrab dengan gawai. Sementara, generasi di atas mereka cenderung masih menggunakan cara konvensional ketika memutuskan untuk memilih penginapan. “Artinya, tidak semua target pasar dikuasai mereka,” kata Ruby, dalam sebuah forum diskusi di kawasan Harmoni, Jakarta, Rabu (29/11). Selain itu, ia mengatakan, kebanyakan akomodasi yang ditawarkan situs seperti Airbnb relatif tidak memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan seperti yang ditawarkan hotel. Keunggulan itulah, menurut Ruby, yang harusnya lebih ditonjolkan oleh pengusaha hotel. Memang, sambung dia, dari segi biaya, pemilik akomodasi yang disewakan melalui Airbnb mengeluarkan dana yang jauh lebih sedikit dibanding hotel. Karena itu, Ruby mengatakan, pengusaha hotel harus pintarpintar memotong biaya yang tidak perlu. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Rainier Daulay menyebut kehadiran aplikasi penyedia jasa akomodasi tak dapat dipungkiri telah membuat persaingan yang tidak sehat di industri perhotelan. Meski tak menyebut data penurunan okupansi, Rainier mengatakan, aplikasi seperti Airbnb paling memukul hotel kategori bintang tiga ke bawah. (h/rol)

Izin Usaha BPR LPN Dicabut PADANG, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat (Sumbar), mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lumbung Piti Nagari Kampung Manggis, Rabu (29/11) di Kota Padang Panjang. Plh Deputi Direktur OJK Sumbar, Bob Haspian, saat jumpa wartawan di Kantor OJK Sumbar mengatakan, sebelum dilakukan pencabutan izin usaha, BPR tersebut telah masuk status Bank Dalam Pengawasan Khusus sejak 8 Mei 2017. “Sesuai ketentuan yang berlaku, kepada BPR yang

dimaksudkan telah diberikan kesempatan selama 180 hari atau sampai 3 November 2017 untuk melakukan upaya penyehatan,” ujarnya. Dijelaskannya, upaya penyehatan terhadap BPR tersebut sudah dilakukan dengan meminta pemegang saham untuk memperkuat modal, termasuk

mencarikan investor baru untuk bank tersebut. Namun, dalam proses manajemen dan pemegang saham tidak mampu memperbaiki kondisi keuangannya. Seharusnya, bank memiliki rasio kewajiban penyediaan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR) sedikitnya 4 persen. “Status dalam pengawasan khusus diberikan kepada BPR LPN Kampung Manggis karena tidak mampu memperbaiki kinerja keuangan. Sehingga, tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan sesuai keten-

tuan OJK,” terang Bob. Dilanjutkan Bob, karena tidak mampu lagi diperbaiki kondisi keuangannya, maka BPR LPN Kampung Manggis dicabut izin usahanya. Proses selanjutnya diserahkan ke LPS. Sesuai Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-213/D.03/ 2017 tertanggal 29 November 2017, maka OJK mencabut izin usaha BPR LPN Kampung Manggis yang beralamat di Pusat Pertokoan Inpres 2 Blok C No 33 Pasar Padang Panjang Kota Padang Panjang.

Dengan pencabutan izin itu, maka Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menjalankan fungsi penjaminan dan melakukan proses likuidasi sesuai UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS sebagaimana diubah dengan UU Nomor 7 Tahun 2009. OJK meminta masyarakat yang menjadi nasabah BPR LPN Kampung Manggis untuk tetap tenang, karena semua simpanan dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito di bank tersebut akan diproses pengembaliannya oleh LPS maksimal 90 hari kerja. (h/win)

KKI WARSI BINA KELOMPOK PEREMPUAN DI SOLSEL

Tas Saga Anau dari Tangan Perempuan Kreatif SOLSEL, HALUAN — Alam menyediakan banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Dan manusia dapat memanfaatkan alam untuk kebutuhannya. Tetapi harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, yang tergabung dalam kelompok perempuan Arenga Pinata. Kelompok di bawah binaan KKI Warsi ini, memanfaatkan lidi aren atau yang lebih dikenal dengan saga anau untuk dijadikan bahan baku tas cantik untuk kaum perempuan. Kelompok perempuan ini belum satu bulan terbentuk. Namun, sudah bisa menghasilkan 15 unit tas cantik dengan desain dan variasi yang berbeda. Fasilitator kelompak, Ryan Thanoesya mengatakan, ide itu muncul berawal dari banyaknya terdapat pohon anau di daerah tersebut. Namun warga setempat hanya manfaatkan buah aren (kolangkaling). Itu pun saat bulan puasa saja. Sedangkan bagian lainya tidak termanfaatkan. Padahal, saga anau punya nilai jual tinggi untuk dijadikan pundi-pundi uang dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat. “Ibu-ibu di sini, diberikan tugas kolektif untuk menyediakan bahan dasar dan diberikan pelatihan untuk mengkombinasikan bahan tersebut menjadi sebuah tas utuh. Untuk tahap awal kami beri pelatihan, selanjutnya masya-

TAS KREATIF — Tas Saga Anau ini merupakan karya kreatif dari para perempuan Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, memanfaatkan saga anau. YUHENDRA

rakat diminta berinovasi dalam pembautan,” Kata Ryan, Rabu (29/11) di Solok Selatan. Dikatakanya, dalam proses pembuatan tas Saga Anau. Bahan yang dipergunakan harus sudah tua dan baru diambil dari pohon anau dan dibentuk sesuai bentuk desain yang diinginkan. Bahan dari saga anau tersebut dipotong sesuai ukuran tas, selanjutnya saga dibersihkan dan cat sesuai selera dan bentuk yang akan dibuat. “Selanjutnya, saga disusun dan dianyam atau digabungkan dengan benang sehingga membentuk semacam tikar. Selanjutnya dilakukan penjahitan pada badan atau begaian terten-

tu dari tas,” jelas Ryan. Dikatakannya, kesulitan dalam pembuatan tas Saga Anau, karena bahan yang digunakan termasuk bahan tajam, untuk itu perlu kehatihatian dalam pengolahan. Menurutnya, KKI Warsi tidak hanya memberikan pendampingan dan pembinaan menjadi kemasan layak jual. “Pemasaran kami bantu dengan brand dan penjualan melalui media sosial,” katanya. Selain itu, pihaknya tengah gencarnya menyasar pasar lokal seperti Kota Bukittinggi dan Padang. Soal harga, ujar Ryan, dipatok

dengan harga mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 150.000. “Harga tas Saga Anau ini tergantung ukurannya dan tingkat kesulitan dalam pembuatan,” jelasnya. Bahkan dari inisiasi tersebut, bukan hanya kaum perempuan yang tertarik dalam pembuatan tas, para suami mereka juga ikut dalam kegiatan tersebut. “Saat musim ke sawah, malah bapak-bapak yang bikin tas,” jelasnya lagi. Kegiatan itu, lanjut Ryan, juga sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari waliagari dan wali-

jorong setempat. Sementara, Walijorong Sapan Sungai Nan Duo, Deri Yosa mengatakan, untuk bahan baku Saga Anau di daerahnya tersedia dengan jumlah banyak, dan sangat bagus dimanfaatkan serta memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat. “Saga Anau cukup banyak. Kami tentu sangat mendukung, masyarakat bisa memiliki kerja dan pengasilan sampingan,” kata Deri. Ke depan, pihak jorong akan terus menampung penambahan anggota kelompok, sebab sudah banyak menyatakan tertarik. (h/mghen)

Musim Hujan, Harga Beras Naik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat musim penghujan, harga beras di pelosok nagari di Padang Pariaman, mulai melonjak. ”Sebelum musim penghujan, harga beras kampung hanya Rp8.500/liter hingga Rp9.000/ liter, tetapi sekarang mulai naik harganya,” ujar Mardiah, salah seorang ibu rumah tangga di Pasar Nagari

Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman. Hal senada juga disampaikan Martini, warga Nagari Sikucur Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam pada Haluan, Rabu (29/11) di Pasar Kampung Dalam. Menuru tnya, mulai naiknya harga beras ini sejak Selasa kemaren.

“Biasanya harga beras hanya Rp9.000/liter, kini naik jadi Rp11.000,” kata Mardiah. Agusmar, salah seorang pengusaha gilingan padi yang juga pedagang beras di Nagari Sikucur Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam mengatakan, naiknya harga jual beras tersebut akibat dari musim penghujan. Dikatakannya, dalam be-

berapa hari ini masyarakat tidak dapat mengeringkan padi. Sehingga padi tidak dapat digiling menjadi beras. “Hal inilah yang menyebabkan beras langka, terutama di daerah pelosok atau yang jauh dari pasar,” jelasnya. Agusmar yakin, kalau masim penghujan berakhir harga beras kembali normal. (h/ded)

Sido Muncul Salurkan CSR di Gombong GOMBONG, HALUAN — Bertempat di RSU PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen kemarin, Tolak Angin Sido Muncul mengadakan operasi katarak gratis sebanyak 50 mata. Kegiatan ini terselenggara bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang DI Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka

penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) Sido Muncul. Acara seremoni operasi katarak gratis di Kota Gombong ini, diawali dengan pemutaran video baksos katarak yang telah dilaksanakan Sido Muncul. Kemudian penyampaikan sambutan dari sejumlah pihak dan penyerahan bantuan operasi katarak secara simbolis.

SENIOR PR Manager Sido Muncul, Nanik R Sunarso mendampingi salah seorang pasien operasi katarak gratis yang digelar Sido Muncul dalam program CSR nya. IST

Setelah itu dilakukan penyerahan produk secara simbolis pada perwakilan pasien. Terakhir penyerahan souvenir produk dari Sido Muncul untuk Perdami Yogyakarta dan untuk RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hadir dalam acara kali ini, Direktur Umum dan Keuangan RS PKU Muhammadiyah Gombong, Hj. Muslimah, beserta jajaran direksi dan staff, juga perwakilan Perdami Cabang DI Yogyakarta, dr. Amanda, serta tamu-tamu undangan lainnya. Di tempat terpisah, Direktur PT. Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengharapkan adanya www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diany

operasi katarak gratis ini dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Gombong dan sekitarnya. Melalui kegiatan ini, masyarakat dihimbau bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak sesuatu yang menakutkan. Operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 27 propinsi, 211 kota/ kabupaten, di 236 rumah sakit/ klinik mata di seluruh Indonesia. Jadi total yang telah dioperasi kerjasama antara PT. Sido Muncul, Tbk dan Perdami sampai tahun 2017 ini berjumlah 50.747 mata. (h/atv)  Layouter: Luther


OPINI Solidaritas 212, Contoh Berbhineka

L

USA, gerakan 212 (baca dua desember) kembali terulang. Para tokoh kegiatan ini sepakat menyebutnya dengan reuni . Bahkan ada kongresnya yang sepertinya menunju kan gerakan ini akan mengerucut menjadi kekuatan besar yang solid. Tokoh-tokoh di Sumbar sendiri mengklaim akan memberangkatkan hingga 500 peserta. Mereka rencananya akan mengikuti dua agenda. Reuni dan Kongres nasional alumni 212. Sebagian besar dari mereka berasal dari Agam dan Bukittinggi serta Kota Padang sendiri. Hadirnya gerakan 212 bermula dari kasus yang dilakukan Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sehingga persatuan ummat sangat dibutuhkan karena jika kekuatan orang-orang asing menguasai maka sangat berbahaya. Aksi ini bukan berlangsung tanpa hambatan. Pemerintah berusaha mencegah aksi ini dengan melakukan berbagai himbauan agar warga tak perlu datang ke Jakarta. Upaya ini bahkan dengan menggunakan tangan aparat kepolisian yang secara sengaja menghadang bis-bis yang berencana menuju ke Jakarta. Upaya menghambat aksi ini berlangsung sia-sia. Bahkan pemerintah dipermalukan dengan aksi heroik santri-santri dari Ciamis yang memilih berjalan kaki karena tak bisa dapatkan bus. Bukannya dipatuhi, gelombang ummat Islam yang ke Jakarta semakin menjadi-jadi. Santri yang berangkat dari ciamis disambut bagai pahlawan di setiap kota yang dilalui. Sepanjang jalan ummat Islam menyediakan makanan buat para peserta aksi yang lewat dan dielu-elukan. Setelah setahun berlalu, Reuni 212 dianggap sebagian kalangan sebagai upaya riil dalam menjaga semangat perjuangan ummat Islam. Tantangan ke depan masih akan terus berlanjut bahkan bisa saja semakin kuat dan besar. Langkah lain digelarnya reuni tersebut adalah upaya dalam mendorong kebangkitan ummat muslim serta menjaga NKRI dari beberapa aspek. Baik dalam hal ekonomi, budaya, agama, politik dan lainnya. Ada harapan sebenarnya tak tak tertuang dalam dokumen resmi. Reuni 212 tersebut diharap dapat membuka mata pemerintah bahwa perjuangan ummat Muslim dalam menegakkan keadilan belum berakhir. Olehnya, ke depan pemerintah temasuk hukum harus betul-betul berlaku adil karena dalam aturan hukum posisinya harus sama. Di sisi lain, pemerintah semestinya tak perlu kalut. Gerakan 212 sudah membuktikan dengan massa yang jumlahnya mencapai jutaan itu,mereka tetap menjaga kondisi ibukota dengan baik. Padahal, mereka tertekan oleh keadaan saat itu. Tapi, emosi jutaan pengikut gerakan ini tetap menjaga Jakarta. Meski ada yang “terganggu” dengan soliditas mereka, pemerintah harus bisa menempatkan porsi perhatian untuk menjaga tata kebangsaan tetap berjaga pada relnya. Mereka harusnya dijauhkan dari cap tak NKRI atau tak Berbhineka karena saat aksi besar 212 tahun lalu, mereka menunjukkan aksi mereka damai dan tetap menjaga hak warga lainnya. Program Reuni Alumni 212 adalah momentum membangun solidaritas dan silatuhrahmi (ukhuwah) sesama Muslim, apalagi kondisi sekarang ini ukhuwah sesama Muslim sangat jauh dari harapan. Bahkan, terkesan saling mengkambinghitamkan antara ummat Muslim yang satu dan ummat Muslim lainnya, melalui golongan masingmasing. Saat ini lah sebenarnya bisa dimanfaatkan penguasa untuk bisa bergandeng tangan. (*)

KAMIS, 2017 KAMIS,30 27NOVEMBER OKTOBER 2016 11 Awal1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Taste of Padang atau Serenity of Minangkabau? B

ELAKANGAN sebuah isu hangat kembali mewarnai dunia kepariwisataan kita. Ialah penetapan kalimat “taste of Padang” sebagai branding pariwisata Sumatera Barat yang menjadi buah dari bibir. Penetapan ini sebenarnya telah dilaksanakan dengan proses yang panjang, yaitu dengan melibatkan konsultan branding serta telah “dibaok katangah” dalam Focus Group Discussion yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat. Namun setelah dikupas oleh media massa, banyak pihak yang merasa kurang pas dengan pilihan kalimat tersebut. Bagi pihak yang setuju, salah satu alasan bahwa kata “Padang” lebih dikenal di Indonesia maupun dunia. Masuk akal juga, karena jika kita keluar daerah memang lebih gampang memperkenalkan diri sebagai orang Padang daripada orang Sumatera Barat. Jika disebutkan nama Kabupaten atau Kota sebenarnya, terkadang orang tidak tahu, kecuali daerah-daerah popular seperti Bukittinggi atau Pariaman. Rumah makan pun yang terkenal adalah “Rumah Makan Padang”, dengan nasinya “nasi Padang”. Saking terkenalnya, bahkan ada bule yang sampai dua kali membuatkan lagu untuk kuliner kita ini. Rendangpun walau dari daerah manapun, pasti dipanggil sebagai rendang Padang. Kuliner ini pula yang sudah dua kali mendapatkan predikat makanan terenak dunia versi CNN (Cable News Network). Sementara bagi yang ku-

rang setuju dengan “taste of Padang”, khawatir jika branding ini malah tidak mewakili keseluruhan daerah di Sumatera Barat. Seakan-akan pariwisata di Sumatera Barat adalah Padang. Lalu bagaimana jika event pariwisata besar dilaksanakan di Kabupaten/ Kota selain Padang, Payakumbuh misalnya, yang selalu giat mengadakan event-event pariwisata. Apakah di Payakumbuh juga akan di branding “taste of Padang”? Jika kita kaji secara ilmiah, kata “Padang” memang sedikit lebih popular daripada “Minangkabau”. Namun “sedikit” disini memang berarti sedikit, artinya tidak pula terlalu jauh meninggalkan. Jika kita bandingkan kata “Padang” dengan “Minang” di situs Google Trends, keduanya tidak jauh terpisah. Memang “Padang” selalu lebih popular, tapi bukan berarti “Minang” jauh ketinggalan. Lagipula kata “Padang” tidak selalu digunakan untuk menyebutkan berb agai hal yang mewakili Sumatera Barat. Untuk penyebutan istilahistilah tertentu, “Minang” malah lebih fasih diucapkan. Lagu misalnya, tidak ada yang menyebutkan lagu Padang, pasti lagu Minang. Tokohtokoh dari Sumatera Barat pun rasanya jarang disebut sebagai tokoh Padang, namun tokoh Minang. Bung Hatta, HAMKA, H. Agus Salim dan lain-lain, semuanya adalah tokoh Minang. Agak janggal pula menyebutkan mereka sebagai tokoh Padang. Rumah Gadang pun terkenal sebagai rumah

OKKI TRINDANDA MIAZ (Dosen Komunikasi Pemasaran FE UNP)

tradisional orang Minang, tidak pernah disebut rumah tradisional dari Padang. Selain janggal, akan salah pula. Karena rumah tradisional di Padang adalah Kajang Padati. Lagipula jika kita bepergian ke Malaysia, orang Malaysia akan lebih cepat kenal jika kita mengaku sebagai orang Minang daripada orang Padang. Namun salah satu tentu karena orang Minangkabau memiliki pertalian dunsanak di negeri jiran tersebut. Tepatnya di Negeri Sembilan. Mungkin itu pula kiranya, orang Malaysia agak lebih segan jika kita mengaku sebagai orang Minang daripada orang Indonesia. Padahal orang Minang sudah pasti orang Indonesia. Sehingga, artinya argumen bahwa kata “Padang” lebih terkenal dan cepat dikenal orang-orang luar Sumatera Barat sebenarnya masih bisa diperdebatkan. Karena mes-

kipun kata “Minang” tidak seterkenal “Padang”, namun bukan berarti sangat tertinggal. Tinggal di promosikan lebih baik saja, bukan berarti kata “Minang” akan lebih melekat. Strateginya juga tidak terlalu rumit betul. Misalnya, rumah makan Padang yang kadung terkenal dengan kata “Padang”. Jika seandainya disepakati bersama dan disosialisasikan bahwa nomenklatur “Rumah Makan Padang” diubah menjadi “Rumah Makan Minang”, saya rasa bukan hal yang sulit. Dengan adanya social media dan komunikasi yang semakin mudah ini, hal tersebut bisa saja dilakukan. Pertama dilakukan sosialisasi besar-besar di media social. Pemerintah menghimbau rumah makan Padang se-Indonesia untuk siap-siap mengganti plang namanya. Orang kita yang ada dunsanak di daerah luar yang punya rumah makan diminta untuk menghubungi dunsanaknya. Di share melalui facebook, whatsapp, dan media-media lain. Kemudian dalam jangka waktu sekian bulan, dicanangkan pada tanggal sekian bulan sekian akan dilakukan serentak penggantian plang nama se-Indonesia. Di tanggal tersebut di-viralkan foto penggantian plang nama “Rumah Makan Padang” menjadi “Rumah Makan Minang”. Bisa jadi akan menjadi trending topic dimana-mana. Diliput dimanamana. Pemilik yang rumah makan yang ketinggalan akan terpanggil untuk mengikuti juga. Dengan sendirinya, kata “Minang” pun akan semakin popular. Ini juga merupakan strategi pemasaran dan branding bukan? Selanjutnya, dalam hal menetapkan branding, saya rasa bukan sekedar permasalahan mana yang sudah terlanjur popular yang dikedepankan. Namun yang lebih penting diperhatikan adalah bahwa kalimat branding harus mampu mewakili “pengalaman” yang akan dirasakan wisatawan. Dengan membaca kalimat tersebut, orang yang membaca dan belum pernah datang, mendapatkan sedikit kesan yang sesuai dengan destinasi wisata. Hal inilah yang dilakukan Malaysia dengan branding “Truly Asia”. Dengan branding tersebut, ingin diungkapkan bahwa wisatawan tidak perlu berkeliling Asia, cukup datang saja ke Malaysia, maka akan medapatkan pengalaman se-Asia. Kembali ke “taste of Pa-

dang”, jangan-jangan kesan yang timbul adalah sebaliknya. Bahwa jika berkunjung ke Sumatera Barat maka cukup ke Padang saja. Karena Sumatera Barat adalah “taste of Padang”, maka Padang yang menjadi inti-nya. Tidak perlulah ke Kabupaten dan Kota lain. Lagipula pemilihan kata “taste” juga secara tidak sengaja telah menyempitkan berbagai aspek pariwisata di Sumatera Barat. Kata “taste” lebih cepat dimaknai sebagai “rasa kuliner” daripada “rasa pengalaman”. Meskipun kita sangat terkenal dengan suguhan kuliner yang dahsyat, namun itu hanya sebagian kecil dari dunia kepariwisataan kita. Di Sumatera Barat ada wisata apa saja. Apa saja ada. Mau pantai, gunung, danau, hutan, kebun, air terjun, dan lain-lain semuanya ada. Ingin melakukan apa saja bisa, berenang, berolahraga, berselancar, gantole, bersepeda, dan seterusnya bisa. Budaya adat istiadat juga sangat melimpah ragamnya. Belum lagi peninggalan sejarah yang masih terpelihara hingga saat ini. Maka apakah wisata Sumatera Barat ingin diidentikan dengan “taste” semata? Sebenarnya pariwisata Sumatera Barat sudah ada branding yang sangat bagus, yaitu “Serenity of Minangkabau”. Serenity artinya ketenangan atau kedamaian. Apa yang terbayang ketika membaca kalimat tersebut? Kalau saya suasana tenang di daerah yang hijau, sejuk, damai dan orangorang yang ramah. Bukankah orang-orang yang berwisata adalah orang-orang yang ingin mencari ketenangan itu? Mengapa tidak branding ini saja yang diledakkan. Entah kenapa akhirnya “taste of Padang” yang diunggulkan menjadi branding pariwisata Sumatera Barat. Apakah karena ini adalah keinginan langsung dari Kementerian Pariwisata, atau dari pusat? Atau apakah karena Kementerian sudah terlanjur mengeluarkan pagu sebesar dua miliar untuk mencari kalimat yang terdiri dari tiga kata tersebut? Semoga pemerintah Sumatera Barat mempertimbangkan kembali penetapan slogan “taste of Padang”. Setidaknya ada alternatif lain yang dapat disepakati dan tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Memang benar kata pak Wagub, jika berpolemik terus kapan kita akan maju. Kalau bagi saya pribadi, lebih memilih “Serenity of Minangkabau”.**

HALUANISME  Banjir Terjang Ribuan Rumah Waspada saat cuaca makin ekstrim  Satu Calon Perseorangan Mendaftar Nan lain raso-raso gamang tampaknyo

www.harianhaluan.com

Kontainer Sampah Pak, di Banuaran tak kontainer sampah yang tidak tersedia. Akibatnya warga membuang sampah ke got seberang jalan. Kami takut jika suatu saat terjadi banjir. Kami berharap adanya kontainer sampah yang tersedia di khawasan tersebut. Trims. Pengirim: 081373733***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

LIPSUS DINAS TENAGA KERJA PASBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HINDARI PENGANGGURAN

Dinas Tenaga Kerja Pasbar Anggarkan Rp2 M Bangun BLK D

INAS Tenaga Kerja Pasaman Barat (Pasbar) anggarkan dana 2 Milyar untuk pembangunan tahap pertama Balai Latihan Kerja (BLK). Pembangunan BLK tersebut ditargetkan rampung dan sudah mulai digunakan awal 2019 mendatang. BLK yang akan dibangun berlokasi di jorong Giri Maju Nagari

Persiapan Giri Maju kecamatan Luhak nan Duo. “Benar, kita akan bangun BLK untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pencari kerja maupun yang sudah bekerja untuk meningkatkan keterampilan kerja dalam berbagai bidang,” tutur kepala Di nas Tenaga Kerja Pasbar, Jo ko Santoso ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/11).

Disampaikannya, untuk dapat memiliki SDM yang kompeten sesuai dengan potensi yang ada, dibutuhkan sarana dan prasarana pengembangan dan pemberdayaan yang dapat diwujudkan dengan pembangunan BLK. Nantinya, apa bila sudah terbentuk, BLK akan menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan kerja dalam berbagai bidang seperti pelatihan dibidang pertanian, perkebunan, perikanan, pelatihan mekanik (otomotif, elektronik) dan keterampilan lain yang diprioritaskan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Secara keseluruhan, jumlah masyarakan pencari kerja di Pasbar sendiri per Juni 2017 meningkat, berdasarkan data yang ada mencapai angka 2.972 jiwa,” sebut Joko.

SEKDA Pasaman Barat Manus Handri.

KEPALA Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat Joko Santoso bersama masyarakat tinjau lokasi pembagunan Balai Latihan Kerja.

BUPATI Pasaman Barat Syahiran didampingi Wakil Bupati Yulianto saksikan Ketua DPRD Pasaman Barat Dalius K menandatangani berkas APBD Pasaman Barat Tahun 2018 usai rapat paripurna pengesahan angaran di kantor DPRD setempat.

KEPALA Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat Joko Santoso tinjau lokasi rencana Pebangunan Balai Latihan Kerja di Jorong Giri Maju.

Joko melanjutnya, data tersebut menunjuk kan bahwa masih terdapat jum lah masyarakat pencari kerja yang belum dapat me ngisi lowongan karena keterba tasan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan ditempat kerja/perusahaan. “Melalui BLK yang akan dibagun, Dinas Tenaga Kerja berupaya untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat yang mepencari pekerjaan. Hal tersebut yang menjadi komitmen kita untuk membantu dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi angkatan kerja dan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Pasaman Barat,” tegasnya.

KEPALA Dinas Tenaga Kerja Joko Santoso..

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran kepada menyampaikan bahwa pembangunan BLK yang direncanakan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan keterampilan untuk memperoleh lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. “Semoga perencanaan dan pembangunan BLK ini dapat berjalan dengan baik sesuai de

ngan yang direncanakan,” ungkap Sya hiran. Lebih jauh Syahiran men jelaskannya, BLK merupakan harapan bagi masyarakat pencari kerja dalam meningkatkan keterampilan yang dimiliki.”Sebab, pelatihan punya peranan penting dalam meningkatkan kompetensi pencari kerja, juga sebagai jawaban dalam upaya menu run kan angka penganggu ran,” kata nya.**

PARIWARA PORKAB SOLSEL KE-VIII

MIL UL AZMI

ATRAKSI Silat meriahkan Porkab ke-VIII

PENGURUS KONI Solsel berfoto bersama seusai Penutupan Porkab ke-VIII di kecamatan KPGD.

KEMERIAHAN Porkab ke-VIII— Kemeriahan Porkab ke-VIII.

PORKAB SUKSES

KONI Solsel Optimis Tuan Rumah Porprov Sumbar 2022 S

UKSESNYA helatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-VIII Solok Selatan (Solsel) di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) diyakini sebagai pelecut untuk Solsel menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Sumbar (Porprov) pada tahun 2022. Bukan tanpa alasan optimisme KONI Solsel sebagai tuan rumah. Hal yang paling mendasar adalah penyelenggaraan Porkab yang sukses digelar tiap tahun. Dimana, penyelenggaraan digilir ditiap kecamatan se-Solsel. Bahkan, di Sumbar dalam perhelatan Porkab, Solsel menjadi acuan bagi beberapa kabupaten/kota. Sesuai laporan Ketua pelaksana Porkab, Syahrul Munir didampingi Sekretaris, Mil Ul Azmi saat penutupan, Selasa (28/11) di lapangan SMAN 5 Solsel menyebutkan, Porkab yang dihelat sejak 24- 28 November 2017 berhasil dimenangkan keca matan Sungai Pagu sebagai juara umum dan pemuncak ke-dua kecamatan Pauh Duo. Porkab ke-VIII diikuti sebanyak 652 atlet dari 17 www.harianhaluan.com

emas. “Dengan memperebutkan 122 medali emas dari 15 cabor dan dua cabor eksibisi, Kempo dan Sepatu Roda. Dua cabor eksebisi dikarenakan tidak terpenuhi kuota atlet dengan minimal 4 kecamatan terpenuhi,” sebutnya. Syahrul Munir mengatakan pelaksanaan Porkab sukses dan sesuai rencana. “Kedepan kita berharap para atlet yang ikut bisa dikarantina pada satu tempat sehingga memudahkan pelaksanaan iven,” tambahnya. Ketua Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan mengatakan Porkab merupakan langkah awal bagi atlet untuk menuju ajang selanjutnya. Selain itu, banyak bibit atlet Solsel yang bermunculan. “Saya apresiasi kesiapan Panitia dan sarana serta prasarana yang telah dipersiapkan oleh KecaKETUA Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan menyerahkan Piala Porkab ke-VIII kepada Plt.Camat Sungai Pagu, Rolly Almar disaksikan camat KPGD, Syahrul Munir selaku ketua Panitia dan Sekretaris matan KPGD. Setelah Porkab kembali dilakukan seKONI, Isyuliardi Maas. leksi yang dilanjutkan decabang olahraga (cabor) dua tempat ketiga tuan rumah raih 12 emas, 17 perak dan ngan Pra-Porprov dan jika diantaranya cabor eksibisi. KPGD dengan 15 emas, 23 17 perunggu dan menempati lolos seleksi baru diikutkan Sungai Pagu meraih 50 me- perak dan 23 perunggu. posisi ke enam dari tujuh bertanding d i Porprov,” dali emas, 29 perak dan 24 Kecamatan Sangir yang pa- kecamatan. Dominasi Sungai ujarnya. perunggu. Pauh Duo meraih da Porkab sebelumnya selalu Pagu sebagai juara umum Mario juga meminta selu17 emas 19 perak dan 20 menempel Sungai Pagu ta- terjadi pada cabang olahraga ruh cabor untuk meperunggu. Sedangkan di- hun ini hanya mampu me- atletik dengan 18 medali ngembangkan pembinaan

KETUA Umum KONI Sumbar, Syaiful dan Ketua Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan bersama Asisten I, Fidel Efendi serta unsur camat se-Solsel ketika memukul genderang saat pembukaan Porkab ke-VIII.

PARA undangan ketika menghadiri penutupan Porkab ke-VIII.

atlet sampai tingkat kecamatan. “Pengurus cabor juga harus membuatkan SK Kepengurusan di tingkat kecamatan supaya apapun urusan bisa lebih mudah. Solsel memiliki atlet yang berpotensi hanya saja belum terjaring seluruhnya. Karena itu, setiap tahun digelar

Porkab guna menjaring atlet berpotensi itu,” ungkapnya. Untuk Porkab 2018 Sol sel pihaknya sudah menerima usulan beberapa kecamatan seperti Sangir Balai Janggo dan Pauh Duo. “Untuk jelasnya lokasi akan kita bicarakan terlebih dahulu,” tukasnya.(Adv)

 Redaktur: Dodi Nurja      Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

7

Peserta ............................................ Dari Halaman. 1 PLN ................................................ Dari Halaman. 1 Keuangan dalam penerimaan CPNS dengan Formasi Jabatan Pemeriksa Kekayaan Negara” kata Plt Kepala Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, Rabu. Menurut pelapor, berdasarkan hasil SKD, Pelapor memperoleh nilai 389 dan berada di peringkat 1 untuk sesi 1 di Jakarta. Setelah di ranking nasional, pelapor berada di peringkat 7. Kemudian pada tahap kedua, yaitu psikotes, Pelapor berada di peringkat 10. Setelah pengumuman akhir, pelapor jatuh ke peringkat 20 yang menjadikan pelapor tidak memenuhi syarat kelulusan. “Padahal nilai wawancara pelapor termasuk tinggi, yaitu 80,55 dan jika diurutkan berdasarkan nilai wawancara saja, pelapor peringkat delapan. Pelapor menyatakan bahwa penyebab ketidaklulusannya dikarenakan nilai kesehatan yang sangat rendah , yaitu 50. Itu yang jadi pertanyaan,” tutur Adel. Pelapor mempertanyakan bagaimana transparansi penilaian kesehatan, padahal yang diperiksa hanya secara fisik. Pembagian

nilai kesehatan ada tiga, yaitu, 100, 75, 50. Pelapor memperoleh nilai 50, berarti pelapor mendapatkan nilai terendah. “Padahal menurut pelapor, ketika tes kesehatan dilakukan, dia melihat jelas dokter melingkari kolom sehat di kertas pelapor. Dalam aturannya, penilaian akhir di kertas tes kesehatan terdiri, sehat, sehat dengan catatan, tidak sehat. “Persentase nilai kesehatan sangat kecil yaitu 30 persen dari total SKB (total SKB 60 persen, SKD 40 persen), tetapi berdampak sangat besar pada nilai akhir karena pemberian nilai yang rentangnya sangat besar. Peserta yang lulus dengan nilai SKD dan wawancara jauh di bawah pelapor memperoleh nilai kesehatan 100. “Ada yang perlu dibuat terbuka di sisni, bagaimanakah penilaian kesehatan yang dilakukan? Bagaimana sistem penilaian per item pemeriksaan?,” papar Adel Apalagi menurut pelapor, pada saat pengumuman awal formasi tidak ada syarat-syarat kesehatan tertentu untuk masing-masing

formasi. Adel mengaku pihaknya akan mempercepat tindaklanjut laporan. “Karena lokasi Terlapor di Jakarta, hari ini akan di koordinasikan dengan Ombudsman RI di Jakarta, mungkin saja besok kita teruskan laporan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan,” sebut kata Plt Kepala Ombudsman Sumbar itu. Selasa malam, Kemenkeu telah mengumumkan hasil akhir penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2017 (CPNS 2017). Sebanyak 1.840 orang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS 2017 Kemenkeu dan berhak untuk melakukan tahap selanjutnya, yaitu pemberkasan online, pemberkasan fisik, orientasi pegawai baru, dan melapor ke unit penempatan. Nantinya, nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir CPNS 2017 Kemenkeu dapat melanjutkan tahap selanjutnya, yaitu Pemberkasan Online, Pemberkasan Fisik, Orientasi Pegawai Baru, dan Melapor ke unit penempatan. (h/ ben)

Wujudkan ........................................ Dari Halaman. 1 Muhammad. “Peringatan HJK tahun ini begitu spesial, cukup banyak capaian yang telah diraih oleh kota yang kita cintai ini. Semua tidak terlepas dari kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan lembaga DPRD, yang samasama berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Novi Hendri. Disampaikan politisi Golkar itu, di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Mawardi, telah banyak prestasi yang diraih oleh kota dengan luas sekitar 23 kilometer persegi itu. Termasuk juga dalam segi pembangunan, wajah Padang Panjang telah jauh berubah, seperti halnya pembangunan Pasar Padang Panjang, pembangunan Islamic Center, pembangunan Rusunawa dan banyak program pembangunan lainnya yang telah dirancang dan direalisasikan. “Hal itu tidak terlepas dari sinergitas antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemko yang tidak kenal lelah membahas berbagai rancangan program yang diajukan oleh pemerintah daerah, maupun program pokok-pokok pikiran dewan yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut Novi Hendri. Novi Hendri juga berharap, dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang hanya menyisakan waktu satu tahun lagi, hendaknya dapat seluruhnya direalisasikan, baik dari segi pembangunan, pendidikan, kesehatan dan program keagamaan. “Meski ada pro dan kontra dalam

berbagai pembahasan anggaran yang dilaksanakan bersama pihak DPRD, baik di tingkat rapat kerja gabungan, kunjungan lapangan, atau dalam sidang paripurna. Itu adalah bentuk pengawasan dari lembaga DPRD, agar apa yang dilaksanakan oleh rekan-rekan di pemerintah daerah, bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan,” harap Novi Hendri. Terpisah, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis sangat memimpikan Padang Panjang menjadi kota yang indah, damai dan aman (Idaman). Sehingga, Padang Panjang menjadi tempat hunian yang didambakan oleh seluruh masyarakat. “Sebagai kepala daerah, kita mencoba memenuhi berbagai harapan masyarakat, meski dalam empat tahun kepemimpinan saya, belum seluruhnya dapat direalisasikan. Tetapi, kita akan berusaha, bergagai harapan tersebut bisa diwujudkan menjadi kenyataan,” sebut Hendri Arnis. Hendri Arnis menceritakan, di awal kepemimpinannya, dirinya dihadapkan dengan permasalahan pembangunan pasar yang tak kunjung bisa direalisasikan. Dari berbagai informasi yang didapatkannya, dirinya mencoba mencari formulasi bagaimana pembangunan pasar itu bisa dilaksanakan, tetapi tanpa menggunakan jasa investor, sesuai dengan permintaan masyarakat dan pedagang kepadanya. “Saya masih ingat, kala itu Ketua DPRD Padang Panjang masih dijabat oleh Almarhum Asril Kasuma, beliau yang selalu bersama-sama saya bersikeras agar pasar ini dibangun melalui APBD dan DPRD menyutujuinya,” cerita

Wako termuda di Indonesia itu. Setelah pembangunan pasar direalisasikan menggunakan APBD melalui program multiyears, lanjutnya, dirinya tidak ingin hanya pasar saja yang dibangun, tetapi Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah, juga harus memiliki lokasi yang pusat pengkajian agama islam, maka dianggarkanlah pembangunan Islamic Center di Kelurahan Koto Katiek, Kecamatan Padang Panjang Timur. Termasuk juga pembangunan Rusunawa di Kelurahan Kampung Manggis sebagai antisipasi dari masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah. “Alhamdulilah, ketiga program tersebut telah berjalan dan sedang dalam proses pembangunan, saya juga mohonkan doa dari seluruh masyarakat Padang Panjang agar apa yang kita cita-citakan bisa terwujud,” harap Hendri Arnis. Terpisah, tokoh nasional yang juga mantan Ketua DPD RI yang berasal dari Kota Padang Panjang Irman Gusman dalam suatu kesempatan wawancara dengan mengakui, masa kepemimpinan Hendri Arnis sebagai Wali Kota Padang Panjang telah mampu membawa perubahan terhadap kota berjuluk serambi mekah itu. “Sosok Hendri Arnis, adalah anak muda yang energik, memiliki visi yang jelas dan ingin memajukan kampung halamannya. Ini sudah terlihat, ketika dirinya pulang kampung setelah menyelesaikan studinya di luar negeri dan mengabdikan diri di kampung halaman sebagai Wakil Bupati Tanahdatar yang kemudian jadi Wali Kota Padang Panjang,” sebut mantan senator asal Sumatera Barat itu. (h/pis/adv)

Banjir.............................................. Dari Halaman. 1 welmi, Rabu (29/11) siang. Data kecamatan, Sembilan nagari yang terendam adalah Setara Nanggalo, Jinang Kampung Pansur, Baruang-Baruang Balantai Selatan, Taratak Sungai Lundang, Baruang-Baruang Balantai Tengah, Nagari Duku, Nagari Duku Utara, Nagari Kapuh dan Kapuh Utara. “Panjir terparah itu terjadi pada Senin, dan mulai surut Selasa dini hari. Namun kini masyarakat masih waspada disebabkan hujan terus turun. Debit air sungai masih tinggi, bahkan merendam jalan penghubung Sumbar – Bengkulu,” tutur Gusdan. Peristiwa yang sama juga terjadi di Kecamatan Batangkapas, Pessel. Diketahui, banjir menghambat akses jalan di dua nagari, yakni Nagari IV Koto Hilie dan Nagari Sungai Nyalo. Selain itu, akses warga ke Nagari IV Koto Mudiek dan Taratak Tampatiah juga ikut terganggu. “Saat ini air sudah berangsur surut, namun sebagian akses jalan masih terganggu. Sebab, sisa material banjir masih mengganggu b adan jalan,” sebut Camat Batangkapas, Zoni Eldo. Diketahui, banjir yang mengepung akses jalan di nagari ini terjadi sejak Rabu (29/11) subuh, hingga ke dalaman mencapai tinggi satu meter dari badan jalan. Banjir mengepung sejumlah titik lokasi dan rumah warga, hingga ke badan jalan. “Sampai pukul 12.00 WIB, akses jalan belum bisa dilewati. S ebab, banjir masih menggenangi sejumlah badan jalan. Saya rencana mau ke pasar, namun karena airnya masih tinggi, terpaksa ditunggu dulu sampai surut,” sebut Riyan Situo Mandeh, warga setempat. Longsor juga melanda Sungai Lundang dan Nagari Duku Utara. Material longsor menutup ruas jalan dan menyebabkan kemacetan panjang. “Kejadian ini semestinya menjadi perhatian www.harianhaluan.com

serius pemerintah daerah. Jika tidak segera ditangani atau dicarikan solusi, maka dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang cukup besar. Tarusan ini adalah wilayah yang terparah terendam banjir. Jika musim hujan datang, dipastikan ratusan kendaraan akan terjebak macet di sekitar lokasi. Jadi kita sangat berharap ada solusi, seperti menuntaskan normalisasi Batang Sungai,” tutur Gusdan Yuwelmi. Longsor di Duku Utara menurut warga, Irwando (27) baru diket ahui pada Rabu (29/11) dinihari. Ruas jalan yang runtuh tersebut, diketahui sepanjang 10 meter dan lebar 5 meter, termasuk amblasnya badan jalan sekitar 1 meter dari tebing pembatas. “Beruntung tak ada korban jiwa, sebab pada saat kejadian kondisi jalan masih sepi. Ditakutkan, jika hujannya tak kunjung henti, kerusakan jalan bertambah. Sebab, sisa material membuat badan jalan berlubang,” sebut Irwando. Dijelaskannya, hingga saat ini akses jalan masih bisa ditempuh sejumlah pengendara, namun harus bergantian. “Pengendara yang ingin melewati jalur tersebut harus pelan dan bergantian, jika tidak maka bisa saja terpeleset masuk kedalam lubang itu. Sebab, kondisi jalan sampai saat ini masih licin akibat diguyur hujan,” jelasnya. Pantauan Haluan, sekitar 30 meter jalan yang terban sudah dipasang garis polisi, plang dan marka jalan. Hal ini bertujuan unt uk m enghindari terjadinya korban jiwa. Petugas kepolisian dan jajaran Dinas Perhubungan Pessel sudah turun ke lokasi. Jalinsum Longsor Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Bengkulu tepatnya di Bukit Ransam, ,

Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pessel tertimbun longsor, Rabu siang. Akibat longsor terjadi kemacetan arus lalu lintas hingga satu kilometer lebih yang didominasi oleh kendaraan roda empat atau lebih. Sementara sepeda motor masih bisa melewati material longsor dengan melalui sisi jalan. Ada dugaan longsor dipicu aktiviras pengerukan tebing bukit saat pengerjaan ruas jalan Painan-Kambang. Pemkab Pessel pun meminta Satuan Kerja Balai Besar Jalan Nasional Wilayah V bertanggung jawab penuh terkait longsor. “Saya sudah hubungi pejabat Satker dan Dinas Pekerjaan Umum di Padang untuk meninjau ke lokasi ini,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Prinurdin. Menurut Prinurdin, kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor proyek ruas jalan nasional itu terkesan asal-asalan saja. Ia mencontohkan, kontraktor s ering memarkir alat berat yang digunakan di sembarang tempat, sehingga memicu terjadinya kemacetan. “Selain itu, tak sedikit bekas penggalian yang ditinggalkan begitu saja. Akibatnya, sisa tanah galian turut menutup badan jalan. Bahkan akibat kelalaian ini sudah pernah m erenggut jiwa pengendara motor asal Batangkapas,” ungkapnya lagi. Pihaknya berharap, pemerintah daerah tegas meminta kepada kontraktor agar pekerjaan yang dilakukan tidak asal-asalan agar tidak meninggalkan persoalan baru bagi masyarakat. Selain itu, ia juga meminta kepada konsultan atau kontraktor untuk melakukan pengawasan dengan baik. “Jangan mentang-mentang tenggat waktu kegiatannya hampir habis, jadi pekerjaannya s embarang saja. Itu tidak boleh,” ucapnya. (h/kis)

staf PLN Wilayah Sumbar, para guru, wali murid, serta sejumlah murid SDN 16 Padang itu sendiri. PLN memberikan bantuan sebesar Rp18.800.000 yang terwujud dalam bentuk mobiler dan infocus guna menunjang proses belajar mengajar yang sempat terganggu di sekolah tersebut. Seperti yang diketahui, pada 9 September lalu banjir menghantam SDN 16 Pisang Padang. Akibatnya beberapa prasarana sekolah hancur dan buku-buku juga hanyut terbawa banjir. Dengan adanya pemberian bantuan, maka sedikit banyak dapat memudahkan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah yang sempat terganggu. “Alhamdulillah, kami antarkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan. Sekolah

kami saat ini masih sangat minim sarana dan untuk itu kami sangat bersyukur atas perhatian PLN terhadap sekolah kami. Mudahmudahan ini memberikan manfaat bagi sekolah dan bernilai ibadah pula untuk PLN,” ucap Septi. Tidak hanya Kepala SDN 16 Pisang Padang, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pauh, Darmalis, pun turut menyampaikan terima kasih kepada PLN. “September lalu sekolah ini mendapat musibah banjir sepinggang orang dewasa yang mengakibatkan banyak perabotan rusak dan buku banyak yang hanyut. Alhamdulillah, terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN yang telah bersedia mengganti fasilitas yang rusak tersebut dengan yang lebih baik,” ujar Darmalis yang berharap bantuan ini tidak terhenti sampai di sini saja, dan PLN

dapat terus menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap lingkungan sekitar. Pada kesempatan yang sama, Manajer PLN Rayon Kuranji, Gusrianto menyampaikan bahwa bantuan dari PLN merupakan bentuk kepedulian PLN pada lingkungan sekitar. “PLN menyadari bahwa generasi muda merupakan penerus bangsa. Jangan sampai bencana alam mengganggu aktivitas belajar mereka. Saya pribadi percaya bahwa nantinya salah seorang murid SDN 16 Padang ini akan menjadi pemimpin di suatu organisasi, bahkan mungkin di PLN,” tuturnya. Selain menyerahkan bantuan, Gusrianto juga memberikan sosialisasi mengenai bayar listrik tepat waktu kepada tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. (h/*)

Bukittinggi ...................................... Dari Halaman. 1 Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi pada 22 Desember mendatang. Penghargaan demi penghargaan yang diraih oleh Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota H Irwandi menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjalankan tanggung jawabnya. Penghargaan yang diterima adalah anugerah sebagai kota sehat tahun 2017, dan berhak menerima penghargaan Swasti Saba kategori Wiwida dari pemerintah pusat. Swasti Saba atau kota sehat merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/ kota sehat. Penghargaan Swasti Saba terbagi dalam tiga tingkatan, yakni Padapa (Pemantapan), Wiwerda (Pembinaan) dan Wistara (Pengembangan). Kota sehat merupakan suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Diah Indrajati, dan Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi Kesehatan Robby Pattiselano, kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias usai menerima penghargaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua elemen masyarakat kota yang telah ikhlas dalam mewujudkan perilaku hidup sehat, sehingga Bukittinggi berhasil meraih penghargaan. Semua itu diharapkan dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat Bukittinggi untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. “Kita sangat bersyukur dan merasa bangga atas penghargaan kota s ehat yang diraih. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat secara berkesinambungan. Hendaknya ini dapat memotivasi kita semua untuk selalu berperilaku hidup sehat, dan menjadikan Bukittinggi yang lebih baik dan lebih sehat lagi kedepannya,” kata Ramlan. Diakuinya, penghargaan tersebut tentunya merupakan pengaruh dari pelaksanaan pola perilaku hidup sehat dan bersih yang selalu mengalami peningkatan di tengah masyarakat Bukittinggi. Ke depan diharapkan penghargaan yang diraih dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk membangun kepedulian di bidang kesehatan dan meningkatkan kegiatan kebersihan dimasa mendatang. “Alhamdulillah, dengan niat ikhlas kita semua, serta kerjasama dengan seluruh organisasi perangkat daerah dan seluruh masyarakat beserta instansi terkait, Kota Bukittinggi

berhasil dianugerahi sebagai kota sehat yang ditandai dengan penghargaan Swasti Saba yang diterima,” ucap Ramlan dengan wajah yang berseri seri. Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Bukittinggi Hasnil Syarkawi mengatakan, dalam penilaiaannya ada Sembilan tatanan yang menjadi penilaian kota sehat, yakni ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kehidupan sosial yang sehat, kawasan pertambangan sehat dan kawasan hutan sehat. “Kota Bukittinggi meraih penghargaan Sawsti Saba Wiwerda karena dari sembilan tatanan tersebut ada lima tatanan yang terpilih. Pemerintah daerah dan Forum Kota Sehat Bukittinggi mempunyai komitmen yang kuat untuk mewujudkan tatanan dari kota sehat tersebut. Penilaian kota sehat fokus pada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisispasi masyarakat yang terorganisir pada Forum Kota Sehat,” terang Hasnil. Ia menambahkan, penghargaan yang diraih tersebut tidak terlepas dari perhatian walikota yang senantiasa memberi inspirasi dan inovasi untuk mewujudkan pembangun di bidang kesehatan. Mudah-mudahan ke depan penghargaan yang diraih itu dapat dipertahankan. (adv)

Pertaruhan ...................................... Dari Halaman. 1 menahbiskan diri sebagai yang terbaik, sehingga berhak atas Tropi tetap Haluan Cup, Tropi Kapolda Sumbar, dan uang pembinaan senilai total Rp33 juta. Selain itu, turnamen juga menjadi pertaruhan gengsi bagi seluruh tim. Kick off Haluan Cup III ditandai dengan penendangan bola pertama oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz, yang mendapatkan amanat untuk meresmikan turnamen dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal. Kapolda sendiri harus membatalkan rencana awal membuka turnamen, karena harus mendampingi istri wakil presiden dalam kunjungannya ke Sumbar, di hari dan jam yang sama dengan jadwal pembukaan Haluan Cup III. “Ada tiga agenda penting yang bertabrakan dengan pembukaan turnamen ini, selain kedatangan istri Wapres, Kapolda juga mesti mengahadiri syukuran HUT Korpri, dan mengikuti telekonferensi Kapolda se-In donesia dengan Kapolri. Oleh karena itu, Kapolda yang sebelumnya begitu ingin membuka turnamen ini, menyampaikan permohonan maaf, sekaligus menitip beberapa pesan melalui amanatnya kepada kami,” kata Kapolresta Padang. Dalam amanat Kapolda, sebut Chairul Aziz, dijelaskan bahwa perkembangan kehidupan di tengah masyarakat saat ini berdampak pada meningkatnya angka kejahatan. Untuk mengatasinya, perlu gerak dan kesepahaman bersama. Sinergitas antara Polri dan seluruh pihak, menjadi tiang utama penangkal perkembangan perilaku negatif di tengah masyarakat. Terkait penyelenggaraan Haluan Cup III sendiri, Kapolda menilai turnamen ini penting sebagai ajang silaturahim antar Perguruan Tinggi (PT). Selain itu, Haluan Cup III juga dapat menjadi ajang refreshing bagi mahasiswa dan dosen, yang selama ini dalam keseharian selalu berkutat dengan aktivitas kehidupan akademik yang menguras pikiran dan tenaga. Kapolresta Padang sendiri usai pembukaan Haluan Cup, kepada wartawan menyampaikan, pihaknya juga sangat mengapresiasi digelarnya kembali turnamen Haluan Cup, yang telah memasuki penyelengaraan ketiga tahun ini. “Junjung sportivitas bagi yang bertan-

ding, itu yang paling penting. Tapi tetap menjaga semangat, agar apa yang ditarget dalam turnamen dapat terpenuhi,” sebutnya. Selaku empunya perhelatan Haluan Cup III, CEO Harian Haluan H. Basrizal Koto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pemimpin Umum (PU) Harian Haluan Zul Effendi, mengantarkan permohonan maaf, karena harus membatalkan rencana menghadiri pembukaan Haluan Cup III. Sebab, harus menghadiri undangan penting dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dalam sambutannya, H Basrizal Koto (Basko) menyebutkan, melalui penyelenggaraan Haluan Cup yang sudah memasuki tahun ketiga, Harian Haluan yang telah berusia 69 tahun ingin menegaskan komitmen pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat kepada Sumatera Bagian Tengah (Sumbar, Riau, Kepri). “Haluan tak hendak berpuas diri dengan penyajian informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat. Lebih dari itu, Harian Haluan ingin menegaskan komitmen dalam pembangunan kualitas masyarakat, termasuk dalam bidang olahraga, yang dibuktikan dengan konsistensi penyelenggaraan Haluan Cup ini,” kata Basko dalam sambutan tertulisnya. Basko pun mengaku berterima kasih dan sangat mengapresiasi dukungan penuh Kapolda Sumbar atas terselenggaranya Haluan Cup III. Begitu pun atas dukungan penuh jajaran kepolisian di Sumbar, mulai dari Polresta Padang hingga Polsek Koto Tangah, yang turun langsung ke lokasi untuk membantu pengamanan dan persiapan jelang turnamen. “Belum satu tahun Kapolda Fakhrizal jadi orang nomor satu di kepolisian Sumbar. Namun, bicara perhatiannya, terutama untuk dunia olahraga, sangat besar. Hingga saat ini sudah tujuh turnamen olahraga skala besar yang digagas dan diselenggarakan, termasuk dukungan penuh terhadap Haluan Cup III. Sumbar, tentu begitu beruntung memiliki salah satu unsur pimpinan seperti Kapolda Fakhrizal. Semoga selalu sehat, hingga bisa memberikan hal yang

 Redaktur: Bhenz Maharajo

lebih besar untuk daerah ini,” sambung Zul Effendi. CEO H Basrizal Koto juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap pimpinan perguruan tinggi di Sumbar, atas izin kepada mahasiswa dan dosennya untuk ambil bagian dalam Haluan Cup III. Begitu pun kepada para relasi, yang ikut memberi dukungan atas penyelenggaraan Haluan Cup III. “Haluan hanya fasilitator pada turnamen ini, tanpa dukungan para relasi, niscaya Haluan Cup III tidak akan terealisasi,” pungkasnya. Ajang Pemantauan Bakat Di sisi lain, Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar Yoserizal, mewakili Ketua AFP Yasman Yanusar yang berhalangan hadir mengatakan, turnamen futsal antar mahasiswa Haluan Cup merupakan satu dari dua kompetisi rutin antar mahasiswa yang digelar di Indonesia. Satu lainnya Liga Futsal Mahasiswa (Lifuma) yang diselenggarakan di Jakarta. Tentu saja, hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumbar. Yose menyebukan, kompetisi yang berkelanjutan memang sangat dibutuhkan oleh para penggila futsal, khususnya di tingkat pemuda dan mahasiswa. Sebab, dari kompetisi tersebut, Sumbar memiliki harapan untuk mengulang kembali sejarah Emas PON 2012. Terutama saat digelarnya PON 2020 di Papua nantinya. Tahun Depan Sumbagteng Berdasarkan laporan Ketua Panitia Haluan Cup III, David Ramadian yang juga Pemimpin Perusahaan Harian Haluan, dijelaskan bahwa sebanyak 18 tim mahasiswa dan 15 tim dosen ambil bagian dalam turnamen kali ini. Untuk tahun depan, direncanakan Haluan Cup IV akan menyasar partisipan yang lebih luas. “Hingga hari akhir pendaftaran, masih ada perguruan tinggi yang mendaftar. Kami terpaksa menolaknya demi kematangan persiapan. Untuk tahun depan, Haluan Cup IV berencana mengundang peserta dari Riau dan Kepri, sesuai basis Haluan, yang juga ada Haluan Riau dan Haluan Keprinya,” sebut David. (h/isq/mg-fkr)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

Empat Pilar MPR RI Disosialisasikan pada Guru PPKN PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Azwar Ananda menilai, sosialisasi empat pilar belum maksimal dilakukan. Sebab, masih proses dan harus terus-menerus disosialisasikan kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya, ketika menjadi narasumber dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, bersama tokoh pendidikan dan guru mata pelajaran PPKN SMP/SMA/SMK se-Sumatera Barat, di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. “Empat Pilar MPR RI ini, harus terusmenerus disosialisasikan kepada masyarakat. Melalui jalur non formal maupun sekolah. Di samping itu, perlu dihidupkan lagi, lembaga yang menangani dan mendidik warga negara yang tidak sempat sudah selesai pendidikan formalnya. Tujuannya, timbul rasa kebangsaan terhadap NKRI,” tegasnya. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Emma Yohanna merasa perlu melakukan sosialisasi empat pilar ini. Mulai dari Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI hingga Bhinneka Tunggal Ika. “Kami yang dipercaya sebagai wakil rakyat, merasa perlu mensosialiasikan empat pilar MPR RI ini, karena banyak gangguan ataupun godaan dari berbagai penjuru,” ucapnya. Salah satu caranya, yakni mensosialisasikan empat pilar, mulai dari Pancasila sebagai dasar negara. Undang-undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara kita dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai semboyan negara, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Terkait proklamasi dan TAP MPR, sudah tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945. Ia menjalani tugasnya sebagai wakil rakyat, yakni mensosialisakan empat pilar MPR RI kepada masyarakat. Mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Dalam rangka memperingati hari guru, maka ia bekerja sama dengan guru mata pelajaran PPKN melakukan sosialisasi empat pilar ini. (h/ade)

Santri ICBS Payakumbuh Menuju MQK Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN — Santri Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh kembali menuai prestasi. Setelah beberapa waktu lalu, berhasil juara Fahmil Quran tingkat Sumbar, kali ini empat santrinya mewakili Provinsi Sumbar di ajang Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) di Jepara, Jawa Tengah, pada 29 November sampai 7 Desember 2017. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Payakumbuh, Syafrizal mengatakan, keempat santri tersebut berhak mewakili Sumbar setelah melalui seleksi MQK VII tingkat Sumbar, yang digelar di Ponpes Ar Risalah beberapa waktu yang lalu. Keempat santri tersebut adalah Muhammad Rizki Farhani di cabang Ushul Fiqh Putra tingkat Ulya, Zahratul Azizah bersama dua rekannya di cabang Debat Bahasa Inggris Putri tingkat Ulya. “MQK adalah sebuah ajang perlombaan membaca kitab kuning, yang mana perlombaan semacam ini sudah menjadi salah satu tradisi yang diadakan di berbagai pondok pesantren di Indonesia. Insyaallah, santri kita akan bergabung dengan 58 santri lainnya sebagai kontingen MQK Provinsi Sumbar,” ujarnya. Sementara itu, Pimpinan ICBS Payakumbuh, Ustadz Ahmad Maududi merasa bangga dan mengapresiasi santrinya yang telah terpilih mewakili Sumbar di ajang MQK tingkat nasional. “Ini merupakan ajang silaturahmi di samping mengejar prestasi. Kami doakan semoga ananda berusaha maksimal dan pulang membawa prestasi,” ujar Ahmad Maududi yang juga Alumnus Al Azhar Mesir itu. (h/mg-ari)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMPN 28 Padang Tingkatkan Hasil UN PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan hasil Ujian Nasional (UN), SMPN 28 Padang sudah mulai mempersiapkan dan membekali siswanya dengan pembelajaran tambahan sore. Tujuannya, agar pelajar kelas sembilan memiliki bekal yang cukup untuk mengikuti UN yang akan diadakan Mei mendatang. “Proses pembelajaran sore sudah diadakan sejak September lalu. Seluruh pelajar kelas sembilan memiliki jam tambahan setelah pulang sekolah untuk membahas materi atau pelajaran yang akan di UN kan,” kata Kepala SMPN 28 Padang, Arman. Arman mengatakan, pelajar belajar selama lima hari dalam seminggu, dari Senin hingga Sabtu, kecuali hari Jumat. Pelajar yang akan mengikuti ujian akan difokuskan untuk mempersiapkan dirinya, baik secara mental maupun fisiknya. “Untuk meningkatkan konsentrasi pelajar kelas sembilan, mereka tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga, murid hanya fokus untuk mempelajari materi yang akan diujiankan,” katanya. Dikatakannya, untuk membantu pelajar dalam mempersiapkan diri, sekolah mempersiapkan beberapa buku-buku untuk sukses UN dan kumpulan soal-soal yang bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran dari pelajar. “SMPN 28 Padang membekali pelajar dengan beberapa buku literasi yang bisa dijadikan pelajar sebagai penunjang dalam belajar. Buku-buku ini dipinjamkan kepada pelajar, agar lebih maksimal dalam memahami materi,” tuturnya.

TERIMA PENGHARGAAN — Guru SMPN 4 Payakumbuh mendapatkan penghargaan Setya Lencana dari Presiden RI, yang diberikan oleh Kadisdik Kota Payakumbuh, Agustion. IST

Dua Guru SMPN 4 Payakumbuh Dapat Setya Lencana PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari guru yang ke-72 tahun 2017 ini merupakan momentum yang tak terlupakan bagi dua guru di SMPN 4 Kota Payakumbuh. Pasalnya, kedua guru dari sekolah favorif tersebut, yakni Nur Laily dan Yulianti mendapatkan penghargaan berharga dari Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan tersebut, berupa Setya Lencana ke masingmasing guru yang sudah mengabdi untuk pendidikan selama 30 tahun. “Ada dua guru kita mendapatkan Setya Lencana Pengabdian 30 tahun dari Presiden,” ucap Defi Marlitra, Kepala SMPN 4

Payakumbuh, kemarin. Penghargaan dari orang nomor 1 di Indonesia tersebut, diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion usai upacara bendera berlangsung di halaman SMPN 4 Payakumbuh. “Usai upacara bendera (Senin,red), kadisdik menyerahkan Setya Lencana kepada kedua guru-guru itu,” terangnya. Dikatakannya, selain kedua guru tersebut masih ada beberapa guru lainnya yang mendapatkan penghargaan yang sama. Tetapi, masa pengabdian antar guru berbeda. “Ada yang dapat penghargaan pengabdian 10 tahun, 20

tahun dan 30 tahun masa dinas. Untuk 30 tahun pengabdian, cuma dua guru dari SMPN 4 Payakumbuh,” katanya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion yang sempat jadi pembina upacara di SMPN 4 Payakumbuh mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar, baik yang PNS ataupun honorer untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam mengajar. Selain itu, Agustion menjelaskan, tugas guru tidak hanya mentransfer ilmu ke anak didik. Melainkan mendidik anak jauh lebih penting. (h/ddg)

Lanjutnya, dengan adanya persiapan yang dilakukan sebelum proses UN berlangsung, pelajar mampu memiliki bekal yang cukup dan siap menghadapi ujian. Sehingga, seluruh pelajar mendapatkan nilai yang baik dan mampu membawa nama baik sekolah. Sherly, pelajar kelas sembilan SMPN 28 Padang mengatakan, adanya proses belajar sore membuatnya semakin lebih mengerti terhadap materi pelajaran. Ia mengakui, banyak pelajaran yang mulai lupa karena sudah lama tidak dipelajari. “Dalam belajar tambahan sore, diajarkan kembali mengenai materi yang pernah dipelajari di kelas tujuh dan delapan. Karena sudah lama, maka materi tersebut sudah mulai lupa. Sehingga belajar sore sangat memberikan manfaat bagi pelajar yang akan mengikuti UN,” kata pelajar yang ingin melanjutkan ke SMAN terbaik di kota Padang ini. Ia mengatakan, untuk menghadapi proses UN yang akan belangsung beberapa bulan lagi, ia akan bersungguh-sungguh dalam belajar. Jika ia mempersiapkan diri dari sekarang, maka ia akan mendapatkan hasil yang lebih baik. “Hasil tidak pernah mengecewakan usaha yang kita lakukan,” pungkasnya. (h/mg-eby)

Dewan Pendidikan Sungai Penuh Studi Banding BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 16 orang rombongan Dewan dan Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambi, melakukan studi banding ke Dinas dan Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi, Selasa (28/11). Kehadiran rombongan terdiri dari dewan pendidikan, dinas pendidikan, pengawas dan kepala sekolah, serta komite sekolah itu disambut oleh Ketua Dewan Pendidikan Bukittinggi, Zullkifli Johneva dan sekretaris Dinas Pendidikan Antoni Samawil, Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan Yetti Herlina di Aula Dinas Pendidikan Jalan Sudirman. Dihadapan rombongan, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi, Zulkifli Johneva mengatakan, dewan pendidikan memiliki fungsi mendukung program pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi sejak berdiri 2002 lalu, masih mendapatkan dukungan dana baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam menja-

lankan programnya. “Dewan pendidikan kota, bertanggungjawab untuk membina para komite dalam mendukung dan memajukan, serta mewujudkan pendidikan yang bermutu. Dewan pendidikan juga melakukan monitoring pelaksanaan penerimaan siswa baru dan monitoring pelaksanaan ujian nasional,” kata Zulkifli. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Bukittinggi, Ant oni Samawil menyampaikan program unggulan dinas pendidikan saat ini adalah, kelas digital dan rumah belajar, serta sukses pelaksanaan UNBK 100 persen. S elain itu, pelaksanaan pendidikan inklusi di Bukittinggi terbilang sukses. Saat ini s ekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Bukittinggi tercatat 33 sekolah mulai SD hingga SLTA. “Singkatnya, sekolah reguler harus menerima anak yang berkebutuhan khusus, apalagi sekolah yang bersangkutan dekat dengan tempat tinggal si anak,” ujar mantan Camat Aur Birugo Tigo Baleh

ROMBONGAN Dewan Pendidikan Kota Sungai Penuh, Kerinci, studi banding ke Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Selasa (28/11). WETRIZON

Bukittinggi itu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambi, Mardianus menjelaskan, Kota Sungai Penuh baru berdiri sejak 2008 lalu. Kedatangan rombongan-

nya ke Kota Bukittinggi ini adalah untuk belajar tentang pengelolaan pendidikan yang bermutu dan mengetahui program dewan pendidikan dan sumber dana yang diperoleh untuk menjalankan program.

Usai mengelar pertemuan, rombongan dari provinsi tetangga tersebut mengunjungi objek wisata dan mencicip makanan khas Bukittinggi sebelum bertolak kembali ke Kota Sungai Penuh. (h/wet)

Nurwidia Bertekad Bangun Pendidikan SLB

KEPALA Sekolah SLB Bina Laggai Mentawai, Nurwidia bersama dua orang muridnya mendapatkan penghargaan sebagai SLB perdana di Kepulauan Mentawai. IST www.harianhaluan.com

MENTAWAI, HALUAN — Pendidikan merupakan salah satu langkah memanusiakan manusia, tanpa ilmu kehidupan terasa gelap tanpa lentera yang memapah setiap langkah kaki, tak terkecuali mereka yang menyandang cacat atau orang yang memiliki kekurangan fisik dan mental. Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Laggai Mentawai berdiri di Kepulauan Mentawai untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa yang secara jasmani tak berjalan seperti layaknya mereka yang normal. Nurwidia, Kepala SLB Bina Laggai Mentawai bertekad akan memajukan sekolah bagi mereka (anak berkebutuhan khusus-red). Hal itu dilakukan guna memberikan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan, agar menjalani hidup

lebih baik lagi. Sudah lebih satu tahun Yayasan SLB Bina Laggai Mentawai ini telah berdiri, tepatnya berdasarkan SK Pendirian Sekolah nomor 03/SLBPBLM/VII-2016 pada tanggal 19 September 2016, beralamat di Jalan Raya Tuapejat km 2, Kecamatan Sipora Utara, semakin dikenal masyarakat setempat. Di mana konon kabarnya pendidikan luar biasa itu merupakan sat u-satunya yang ada di Pulau Sipora. Kemudian mendapatkan izin operasional dari dinas pendidikan nomor 204/ DISDIK-KKM/XII-2016. Ia menyebutkan, saat ini setidaknya anak didiknya sudah berjumlah 16 orang, terdiri lakilaki tujuh orang, perempuan empat orang dan kelompok belajar lima orang, dengan kondisi fisik dan mental yang berbeda-beda, ada yang

tunarungu dan tunawicara. Tak segampampang membalikkan telapak tangan, kata Nurwidia yang juga tengah mengenyam pendidikan guru SLB dan pernah mengajar di salah satu SLB di Kota Padang ini, mengajak anak untuk bersekolah butuh proses dan pendekatan kepada orangtua murid. Pasalnya, sebelumnya sebagian orangtua murid tidak menerima dan kurang menyadari, bahkan ada orangtua merasa minder untuk memasukkan anaknya sekolah di tempat tersebut. Padahal anaknya membutuhkan perlakuan khusus untuk mendapatkan pendidikan. Ia memaparkan, hingga saat ini jumlah guru yang mengabdi di sekolah itu, berjumlah enam orang, meskipun dengan gaji yang tidak menentu, mereka (guru,red) tetap semangat mengajar

dan mendidik siswa-siswi. “Kalau gaji guru, sebenarnya belum ada, cuma jika kami mendapat bantuan tunai, maka guru baru bisa gajian. Meskipun dengan nominal yang tidak setimpal, jika dibandingkan dengan orang yang menjadi tenaga harian di sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Mentawai,” paparnya Baru-baru ini, kata Nurwidia, pihak SLB mendapatkan dana CSR dari perusahaan media harian koran Pikiran Rakyat Bandung dengan jumlah lebih kurang Rp10 juta. Bantuan dana CSR tersebut, katanya, digunakan untuk merehab bangunan sekolah dan penambahan fasilitas belajar sekolah. Ia menyebutkan, masih sangat membutuhkan biaya operasional sekolah, baik gaji guru, fasilitas belajar dan rehab sekolah, Meskipun

 Redaktur: Nasrizal

begitu, semangatnya untuk memajukan sekolah tersebut tak pernah padam. Baru-baru ini, pihaknya membawa empat orang murid untuk mengikuti perkemahan pramuka Sekolah Luar Biasa (SLB) cabang Kota Padang. Kegiatan itu, berlangsung selama empat hari, mulai Jumat hingga Sabtu (22-25/ 11) dengan tema “Bertakwa, Mandiri, Peduli dan Berprestasi”. Hal itu, untuk memotivasi siswa-siswi untuk tetap semangat belajar. “Kegiatanya banyak, misalnya merangkai bunga, memasak makan tradisional, olahraga, pengenalan satwa liar dan lain sebagainya. Kita sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini dan SLB Bina Laggai Mentawai mendapatkan penghargaan, karena perdana ada di Mentawai dan ikut kegiatan ini,” pungkasnya. (h/red)  Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

9

Korpri Tulang Punggung Pembangunan PADANG, HALUAN — —Walikota Padang Mahyeldi menyebut Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan tulang punggung berjalannya pembangunan di Indonesia. ”Untuk berlangsungnya pembangunan bangsa ini ke depan maka berada di tangan Korpri,”ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai memimpin upacara HUT Korpri ke-46 di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Rabu (29/11). Untuk itu, kata Mahyeldi, kualitas Korpri harus ditingkatkan, baik nasionalisme, profesionalisme maupun motivasi dan spirit kerjanya. Seiring meningkatnya kualitas Korpri, pengelolaan negara juga akan lebih baik. ”Kualitas Korpri meningkat, pengelolaan negara akan lebih baik,” sebut Mahyeldi, kepada Haluan. Dia menekankan, Korpri sebagai wadah Aparatur Sipil Negara(ASN) agar dapat memberikan perlindungan dan mengayomi anggotanya. Korpri juga harus solid dan memiliki kreatifitas untuk mengembangkan organisasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. ”Korpri harus solid dan kreatif agar meningkatkan kesejahteraan anggota organisasinya,” imbuh Wako. Upacara diikuti oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi serta segenap pimpinan OPD dan jajaran. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang aneka Lomba HUT KORPRI yang digelar h/mg-mel) beberapa waktu lalu. (h/mg-mel)

KOTA TUA — Kawasan Kota Tua Muaro Padang. Di kawasan ini terdapat bangunan-bangunan tua bekas kantor pemerintahan, perbankan, dan kantor dagang peninggalan VOC. Salah satu bangunan yang menonjol adalah gedung NHM (Nederlansche Handels-Maatschappij), Padangsche Spaarbank, De Javansche Bank, dan NV Internatio yang didirikan sebelum 1920 an. IST

RANPERDA PSM DISETUJUI

Anggota Dewan Pilih WO PADANG, HALUAN HALUAN—DPRD Kota Padang akhirnya menyetujui Ranperda Kota Padang tentang penyertaan modal Pemko Padang pada Perusda Sejahtera Mandiri menjadi Perda Kota Padang.

WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah usai memimpin upacara HUT KORPRI ke-46 di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Rabu (29/ 11). IST

Persetujuan Perda PSM itu melalui Sidang Paripurna DPRD Kota Padang, pada Rabu (29/11) dengan No. 29 tahun 2017. Persetujuan Perda PSM ini dilakukan dengan voting dari 18 orang anggota dewan yang hadir. Hanya 1 orang yang menolak. Sisanya 26 orang anggota dewan walk out (WO). Sedangkan Fraksi yang menerima PSM yakni, Gerindra, PKS, PAN, NASDEM, PPP, Demokrat. Fraksi

yang menolak diantaranya, PDIP, Hanura dan Golkar. Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga dari Fraksi Partai Golkar Wahyu Iramana Putra mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui Ranperda Kota Padang tentang penyertaan modal PSM. “Karena, kami masih meragukan kemampuan SDM di Perusda PSM sekarang untuk bisa mengembalikan dengan cepat modal Pemko Padang dari usaha tersebut,” katanya.

Untuk usaha semen yang akan dibidanginya, karena terlalu banyak warga kota yang bergerak dibidang usaha itu. Termasuk pengelolaan parkir yang akan dibidanginya, UPTD perpakiran Dishub Kota Padang saja yang sudah bertahun- tahun mengelola dan membuat inovasi untuk meningkatkan PAD pada bidang perpakiran sampai kini sulit melakukannya. “Kami juga khawatirkan munculnya persoalan hukum dikemudian hari apabila kami menerima penyertaan modal PSM ini,” katanya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, Fraksi PDIP belum dapat memahami apa yang

melatar belakangi Pemko Padang sehingga harus mendirikan Perusda dengan bidang usaha distributor semen dan pengelolaan parkir. “Fraksi PDIP khawatir bahwa bisnis yang dijalankan ini, justru mematikan usaha sejenis yang menjadi usaha dan bisnis masyarakat Kota Padang,” ujarnya. Fraksi PDIP berharap, dilakukan pembahasan yang lebih mendalam terhadap Ranperda ini terutama terhadap bidang usaha dan bisnis PSM. “Apabila memungkinkan dapat dilakukan, revisi terhadap Perda Kota Padang No.10 Tahun 2014 tentang Perusda PSM,” katanya. Tapi, Fraksi PDIP dapat menyetujui untuk pembayaran

gaji komisaris yang telah diangkat. Jika perbaikan bisnis Perusda dan revisi Perda Induk juga tidak ada, persetujuan dari DPRD Kota Padang maka komisaris yang diangkat oleh Pemko Padang harus dirasionalisasikan atau ditinjau kembali. Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, fraksinya belum dapat menyetujui. “Secara prinsip mendukung PSM untuk dapat eksis, tapi karena dari hasil fasilitasi Gubernur huruf dan angka tidak sama. Angka yang tertera Rp5 juta, sedangkan dihuruf tertulis Rp5 miliar. Jadi, untuk kepastian hukumnya tidak jelas,” katanya.(h/ade)

Pasangan Mesum Digerebek di Kos-kosan PADANG,HALUAN—Sepasang muda-mudi diamankan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang saat memeriksa kos-kosan wanita di Jalan Veteran, Rabu (29/11). Keduanya kedapatan tidur dalam satu kamar. Kos-kosan WFK ini diduga kerap menerima tamu laki-laki siang dan malam yang bukan muhrimnya ke dalam kamar. Pelaksana tugas (Plt) Satpol PP Kota Padang Yadrison menyebut, pihaknya sering mendapatkan informasi dari masyarakat yang sudah merasa resah akibat ulah prilaku penghuni koskosan wanita tersebut. ”Seringnya laporan

yang datang ke saya, maka saya coba untuk menindaklanjuti laporan itu. Ternyata benar,” ujar Yadrison kepada Haluan, Rabu (29/11). Hasilnya, dikatakan Yadrison, Satpol PP mendapati sepasang muda-mudi yang bukan mukhrimnya berada dalam satu kamar. Pria berinisial Af masih berusia 19 tahun, sedangkan Nn pasangan wanitanya sudah berusia 22 tahun. ”Saya rasa mereka dari semalam di sana, karena tidur mereka lelap sekali berdua. Sudah satu jam kita gedor tidak jua mereka kunjung keluar,” jelas Yadrison. Diceritakan Yadrison, sebelum penghuni kos mem-

ILUSTRASI bukakan pintu kamar, Pol PP memanggil warga dan ketua RT setempat. Berkat

kerjasama warga dan RT setempat, akhirnya kamar dibukakan dan ditemuilah

di dalam kamar tersebut sepasang muda-mudi yang bukan suami istri. Kedua muda-mudi yang bukan berstatus suami istri ini, dinaikan ke atas mobil dalmas. Selain itu, satu orang wanita yang tidak memiliki identitas diri “KTP” dibawa ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ”Untuk sementara keduanya akan kita lakukan pemeriksaan oleh PPNS serta akan dilakukan pemangilan terhadap ketua RT setempat untuk menanyakan keberadaan kos-kosan wanita ini, dan sejauh mana pengawasan yang telah dilakukan oleh pihak RT,” sebutnya. (h/mg-mel)

Ada Kampung Warna-warni di Purus PADANG, HALUAN—Kota Padang ternyata juga punya kampung warna-warni. Tepatnya di Kampung KB, Gang Tanah Ombak, RT 01 dan RT 02, RW IV, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat. Rumah warga pun disulap dengan warna ceria. Kelurahan Purus menjadi pencetus sekaligus penggagas kampung warnawarni di Padang. Camat Padang Barat melalui Lurah Purus Fajri Rahmad Ersya menyebut sebanyak 30 unit rumah di daerah tersebut dicat warna-warni. Apalagi letak rumah di kampung tersebut cukup padat dan teratur. “Sehingga nanti akan terlihat ceria dan indah,” kata Fajri, kemarin. Pengecatan kampung warna-warni telah dimulai Minggu (26/11). Camat Padang Barat Eri Sendjaya melakukan pengecatan perdana waktu itu. Termasuk Asisten Administrasi Setdako Padang Didi Aryadi. “Ini merupakan komitmen bersama antara Kelurahan Purus dan Kecamatan Padang Barat,” ucap Fajri. Fajri mengatakan, dewww.harianhaluan.com

KELURAHAN Purus menjadi pencetus sekaligus penggagas kampung warna-warni di Padang. Pengecatan kampung warna-warni telah dimulai Minggu (26/11).IST

ngan adanya kampung warna-warni ini akan menambah daya tarik wisata di Kota Padang. Menjadi destinasi wisata yang nantinya terus dilancongi wisatawan. “Kita memilih kampung ini karena selain lokasinya yang strategis di kawasan pantai, juga terdapat Taman Bacaan ‘Tanah Ombak’ yang sudah menasional,” sergah Fajri. Fajri menambahkan, pengecatan dilakukan oleh sejumlah relawan yang di

antaranya berasal dari salah satu universitas terkemuka di Padang. Diprediksi pengecatan seluruh rumah selesai pada pekan pertama Desember ini. “Semoga dengan adanya kampung warna-warni ini perlahan tapi pasti bisa meningkatkan kreativitas warga sekitar, terutama para pemuda dan anak-anak. Serta meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kebersihan dan keindahan, peningkatan sarana

 Redaktur: Afrianita

prasarana umum dan sosial, termasuk meningkatnya perekonomian dan kesehatan warga setempat,” pungkasnya. Seluruh cat ditanggung oleh Avian, termasuk dukungan dari Classy FM, serta relawan dari Minang Youth Art Project dan mahasiswa jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni UNP. Direncanakan, peresmian kampung warna-warni dilakukan oleh Walikota Padang. (h/ rel)  Layouter: Rahmi


10

PADANG

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

Pemko Adakan Lomba Kadarkum PADANG, HALUAN — Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kota Padang melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Padang dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Namun pelanggaran terhadap peraturan perudang-undangan masih saja terjadi dan dilakukan masyarakat. ”Kita akui pelanggaran masih ada, khususnya terhadap Perda. Tapi kita tetap berupaya agar kesadaran hukum masyarakat bisa meningkat,”sebut Asisisten I Pemko Padang, Vidal Triza usai membuka lomba Kelompok Sadar Hukum (Kadarkum) Kota Padang. Adanya sosialisasi dan penyuluhan hukum yang dilakukan diharapkan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan. Selain itu, penegakan hukum oleh lembaga penegak Perda diharapkan juga dapat memberikan efek jera bagi setiap pelaku pelanggaran. Ia mencontohkan pada penindakan yang dilakukan pada sejumlah tempat hiburan malam yang tak berizin. Sebagian sudah ada yang ditutup (disegel). Begitu juga dengan penerapan Perda sampah. Pelaksanaan lomba kelompok sadar hukum yang dilakukan oleh Bagian Hukum Kota Padang juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran hukum pada masyarakat. Diharapkan para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Padang itu mampu menyuarakan tentang pentingnya menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan masing-masing. Kabag Hukum Pemko Padang, Suhandra didampingi Kasubag Perundang-undangan, Yopi mengatakan lomba kelompok sadar hukum tingkat Kota Padang itu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman hukum yang dimiliki masyarakat khususnya pada kelompok Sadar Hukum yang ada di kecamatan-kecamatan di Kota Padang. Dalam hal ini, Bagian Hukum bekerjasama dengan Kanwil Kemenkum HAM dan kepolisian dalam pelaksanaan lomba. Anggota kelompok Sadar Hukum ini diharapkan dapat menjadi pioner pemerintah dalam menyampaikan peraturan perundang-undangan atau produk hukum yang ada saat ini. Terkait jumlah produk hukum yang telah dihasilkan Pemko Padang bersama DPRD Kota Padang saat ini, Yopi menyebutkan, sepanjang 2017 ini, jika ditotal, ini ada 10 Perda yang dihasilkan Pemko bersama DPRD. Jumlah ini agak kurang jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 12 Perda. Namun jumlah Perda menurutnya bukanlah merupakan tolak ukur suatu kinerja. Karena Perda dibuat berdasarkan kebutuhan pada suatu daerah tersebut. (h/mgmel)

UNTUK MOBIL DINAS

Ketua DPRD Dapat Camry PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti punya mobil dinas (Mobnas) baru yakni sedan mewah berwarna putih merk Toyota Camry 2.5 V . Ternyata mobil mewah pelat merah BA 3 A itu, fasilitas mobnas yang baru dibeli untuk membantu tugas –tugas Ketua DPRD Kota Padang. Artinya, belum habis masa priode 2014-2019 Pimpinan DPRD Kota Padang telah

memiliki dua Mobnas. Awalnya ia memakai, Toyota Altis dan kini ditambah satu lagi Toyota Camry. Selain Pimpinan DPRD Kota Padang, tiga wakil pimpinan lainnya juga mendapat mobnas baru jenis Fortuner.

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif Rabu (29/11) mengaku, tidak tahu kapan mobnas tersebut dibeli. Tapi itu hal yang wajar bagi seorang Ketua DPRD Kota Padang. “ Wajar saja Ketua DPRD Kota Padang punya mobnas baru jika pembeliannya sesuai aturan. Apalagi kalau anggaran untuk pembeliannya ada,” ungkapnya. Anggota DPRD Kota Padang Aprianto mengatakan, itukan

haknya sebagai Ketua DPRD Kota Padang. Tidak masalah, kalau sesuai dengan aturan. “Soal layak atau tidaknya biayarlah masyarakat yang menilai,” pungkasnya. Kabag Humas DPRD Kota Padang Hermanto mengakui bahwa proses pembelian mobnas baru tersebut sudah sesui dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Dijelaskannya, Mobnas Camry baru milik Ketua DPRD Kota Padang itu memiliki

standar 2500 cc dan itu sesuai aturan pembelian. “ Kalau soal berapa anggarannya saya tidak tahu jelasnya,” ungkap Hermanto. Deskripsi Mobil Toyota Camry 2.5 V jenis sedan, dengan tampilan mewah yang disematkan mesin kelas 2494cc 2.5L. Mobnas itu sekitar Rp 500 juta lebih ini, memiliki spesifikasi lebih mutakhir dibandingkan jenis sedan manapun yang pernah ada. (h/ade)

Pemilik Ganja Dituntut 4 Tahun

RUSUNAWA PURUS — Kondisi bangunan di Rusunawa Purus. Hingga November, PAD dari rusunawa ini terhimpun Rp619 Juta. WINDA

PAD Rusunawa Purus Rp619 Juta PADANG, HALUAN — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Purus telah mencapai 90 persen. Dari target tahun 2017 sebesar Rp698.500.000, hingga November sudah tercapai sebesar Rp619.000.000. Kepala Rusunawa Sahurman pada Haluan, Rabu (29/11) menyebutkan, pencapaian PAD tersebut didukung kerjasama yang baik dengan warga rusun. Pada akhir tahun ini, ia optimis PAD akan tembus pada angga 100 persen. “Jika kita lihat dari tahun sebelumnya PAD lebih dari 100 persen. Untuk tahun ini kita juga optimis sampai bah-

kan lebih. Hal tersebut karena mulai lancarnya pembayaran sewa Rusunawa bagi penghuninya,” terangnya. Sahurman menyampaikan, dari dua blok Rusunawa, kerjasama antara RT dan RW terjalin baik. Hal tersebut tentu saja mendukung lancar nya pembayaran terhadap penghuni rusun. Selain itu, para penghuni juga mulai merasakan kepuasan selama menyewa di rusun. “Kita terus memberikan fasilitas terbaik bagi penghuni rusun. Baik itu dari segi bangunan maupun fasilitas lainnya yang tersedia. Untuk itu, memungut uang

sewa hanya dengan cara kekeluargaan. Namun, jika ada yang membandel atau menunggak tidak sebanyak tahun sebelumnya,” katanya. Dilanjutkannya, penghuni yang paling banyak menunggak hanya diperbolehkan hingga tiga bulan saja. Jika lebih dari itu maka listrik dan air akan diputus. Jika masih bandel maka tidak diizinkan untuk tinggal. “Dengan sangsi yang tegas maka tidak ada yang berani melanggar lebih jauh. Selain itu, yang tinggal di sini benar-benar kita seleksi terlebih dahulu. Syarat pertamanya yaitu harus dari masyarakat yang berpenghasilan rendah,” pungkasnya. (h/win)

PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Hendri Marizen (37) selama empat tahun pidana kurungan. Pasalnya terdakwa asal Parak Kopi Kelurahan Alai Kecamatan Padang Utara diduga memiliki narkotika jenis ganja golongan 1 seberat 47,36 gram untuk dikonsumsi sendiri. JPU Lidya pada Kejaksaan Tinggi (kejati) Sumbar dalam amar tuntutanya menilai terdakwa bersalah melakukan tindak pidana narkotika jenis ganja. “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 111 ayat (1) undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan diancam pidana kurungan selama empat tahun,” kata Lidya saat membacakan tuntutan, di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (28/11). Lebih lanjut dikatakanya, selain tuntutan empat tahun, Jaksa juga membebankan terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar serta subsider selama enam bulan penjara. Kemudian menyatakan terdakwa untuk mwmbayar biaya perkara Rp2 ribu. Atas tuntutan JPU, terdakwa yang didampingi Penasehat Hukum (PH) Anna Mardiah mengajukan pembelaan secara tertulis. “Terkait tuntutan Jaksa, kami akan mengajukan nota pembelaan (pledoi) pada sidang berikutnya majelis,” kata Anna Mardiah. Sidang yang diketuai oleh ketua majelis hakim R Ari Muladi dan satu orang

anggota majelis Agnes Sinaga sebagai pendamping, menunda sidang minggu depan dengan agenda pembacaan pledoi dari pihak terdakwa yang diwakili oleh PH nya. Sebelumnya, dalam dakwaan jaksa dikatakan penagkapan terdakwa berawal pada hari Senin tanggal 24 juli 2017, terdakwa menghubungi rekannya panggilan Jun (DPO) asal Kelurahan Tunggul Hitam Kota Padang. Terdakwa menghubungi Jun bermaksud untuk memesan satu paket ganja dengan cara dibeli seharga Rp100 ribu. Setelah terdakwa membeli satu paket ganja itu, ia kembali ke rumahnya di Jalan Parak Kopi Kecamatan Padang Utara. Sesampai dirumah, terdakwa pun membagi satu paket ganja tersebut menjadi 17 paket yang dibungkus menggunakan kertas. Kemudian setelah dibungkus, t erdakwa pun menyimpannya didalam lemari kamar tidurnya. Kemudian pada tanggal 26 Juli 2017 pukul 23. 00 WIB, polisi berpakaian preman dari mapolresta Padang mendatangi rumah terdakwa, saat terdakwa tengah tidur. Dari penggeledahan itu, polisi berhasil mengantongi 17 paket yang disimpan dibawah lemari terdakwa. Atas temuan itu, terdakwa Hendri mengakui bahwa ganja itu merupakan miliknya yang baru saja dibeli kepada temannya Jun seharga Rp 100 ribu. (h/mg-hen)

ulama dan politikus. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai tokoh pers pada kurun waktu tersebut. Mereka pun ikut berkiprah dan berjuang atas kemerdekaan RI. Pameran itu berlangsung enam bulan 1 Desember - 1 Juni 2018. Pada pameran itu memuat sejarah pers masa lalu yang memiliki muatan lokal, sangat selain baik diketahui para mahasiswa dan pelajar maupun umum. Dalam pameran tersimpan sejarah perjalanan tokoh pers Minangkabau yang berkiprah tidak saja di nasional, bahkan ke internasional. Pameran terbagi ke dalam 8 periodesasi mencakup jenis dan judul koran yang terbit

zaman dahulu. Lebih kurang 96 koleksi terdiri dari 70 surat kabar dari masa ke masa. Ada 13 benda penunjang pers. Museum juga mengharapkan pameran agar menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi seluruh pengunjung. Tidak ketinggalan Museum juga berinovasi dengan menyediakan photobooth (spot foto khusus) ynsg menambah daya tarik pameran pers. ”Diharapkan orangtua membawa anak-anaknya ke pameran, karena banyak memberikan pengetahuan, khususnya sejarah pers nasional di Minangkabau. Pada hari Jumat 1 Desember Museum dibuka gratis untuk umum, ”sebutnya. (h/mg-mel)

DIBUKA GUBERNUR SUMBAR

Besok, Pameran Sejarah Pers di Museum PADANG, HALUAN — Jika tidak ada halangan besok, Jumat (1/12) sekitar pukul 13.30 WIB Gubernur Irwan Prayitno akan membuka Pameran Sejarah Pers Nasional di Minangkabau di Museum Adityawarman. Kegiatan itu dalam rangka ‘pemanasan’ menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang bakal dipusatkan di Sumbar. Pada pembukaan pameran tersebut akan dihadiri berbagai kalangan pejabat Sumbar dan anggota DPRD, DPR RI, Fadlizon, Ketua KPI, Yuliandre Darwis serta lain. ”Insya Allah jika tidak ada halangan, Jumat 1 Desember Gubernur Irwan Prayitno akan membuka Pameran Se-

www.harianhaluan.com

jarah Pers Nasional di Minangkabau dalam rangka menyambut HPN pada 2018 bakal dipusatkan di Sumbar,” jelas Kepala UPTD Museum Adityawarman, Adi Saputra saat jumpa pers di Museum Adityawarman, Rabu (29/11). Dalam rangka memeriahkan HPN, Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar melalui Museum Adityawarman menyiapkan pameran. HPN diperingati 9 Februari 2018 yang direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo. Museum akan mengemas pameran seapik mungkin, sehingga menjadi daya tarik para wartawan dari 34 provinsi yang bakal hadir. Diperkirakan HPN itu dihadiri

SEJUMLAH jurnalis sedang melihat koleksi yang ditampilkan dalam pameran sejarah pers nasional di Minangkabau, Rabu (29/ 11). MELATI OKTAWINA

3.000 jurnalis dari Sabang sampai Merauke. Menurutnya, pada pameran tersebut Museum Adityawarman mencoba mengangkat materi tumbuh kembangnya pers di Sumbar ke dalam pameran temporer dengan tema “Sejarah Pers Nasional di Minangkabau”. HPN tersebut menampilkan burung Kuau sebagai maskot. Burung Kuau memiliki suara lantang. Filosofi itu mewakili pers dan karakter orang Minang Menurut Adi, wartawan asal Minangkabau dari masa kolonial sampai masa reformasi memiliki ciri khas tersendiri. Selain sebagai wartawan mereka juga sebagai pendidik,

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Luther


11

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Makan Pagi Bersama Tan Sri Rais Yatim Kiriman : Hasril Chaniago, Padang MAKAN pagi sambil berbincang dengan pituo Minang di Malaysia, Tan Sri Rais Yatim dan Prof. Dr. Firdaus Abdullah (mantan Senator Malaysia asal Raorao), bersama Prof. Mestika Zed, Dekan FIB Prof. DR. Hasanuddin, Dirwan AhmadDarwis, dan Ketua LKAAM Tanah Datar, di Restoran Soto Garuda Padang, Selasa lalu. Tan Sri Rais sangat besar perhatian beliau buat Ranah Minang. Setelah mendorong penulisan buku Sejarah Minangkabau yang komprehensif, kini beliau mendorong Universitas Andalas mendirikan Pusat Dunia Minangkabau (Center of Minang World), pengembangan dari Minangkabau Corner. “Masa di Tanah Minang, di rumah sendiri, kita hanya punya sudut Minangkabau saja,” kata beliau. ***

KAMMI MoU dengan UDEF Kiriman : Afif Pratama Putra, S.IP, Jakarta PENGURUS Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) kembali menerima kunjungan dari lembaga luar negeri. Bertempat di sekretariat PP KAMMI yang berlokasi di Cikoko, Rabu (29/11), Kartika Nur Rakhman (Ketua Umum PP KAMMI ), Irfan Ahmad Fauzi (Sekjen PP KAMMI), Achmal Junmiadi (Kepala Departemen Jaringan Internasional PP KAMMI), serta beberapa pengurus lainnya menyambut kedatangan perwakilan dari Uluslararasý Öðrenci Dernekleri Federasyonu (UDEF), sebuah organisasi asosiasi mahasiswa internasional yang berpusat di Turki. Hadir diantaranya Mehmet Ali Bolat (Presiden UDEF), Muhammad Malik Taylan (Koordinator Organisasi Luar Negeri), dan Mahmud Tekin Baskan (pengurus). Diawali dari pemaparan profil KAMMI oleh anggota Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Afif Pratama Putra, diskusi berlangsung hangat dalam nuansa kekeluargaan. Dalam diskusi tersebut, terdapat beberapa pertanyaan strategis dari pihak UDEF terkait keorganisasian KAMMI. “KAMMI dan beberapa organisasi dari negara-negara Asia Tenggara telah menginisiasi berdirinya AYLF (Asean Young Leadership Forum) sebagai wadah kerjasama antar organisasi regional yang bertujuan pengembangan organisasi dan menguatkan hubungan antar negara Asean. Ke depan, kerjasama antar KAMMI dan UDEF diharapkan mampu melahirkan payung perkumpulan yang cakupannya lebih luas lagi”, ungkap Nur Rakhman. Pertemuan tersebut melahirkan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua pimpinan organisasi. Beberapa butir Memorandum of Understanding (MOU) antara KAMMI dan UDEF adalah kedua organisasi ini sepakat Berbagi pengalaman dalam bidang kemahasiswaan internasional di dua negara. Disamping itu keduanya juga akan saling menghadiri kegiatan pendidikan yang ditujukan untuk mahasiswa internasional dari kedua negara seperti pameran, konferensi dan simposium. Point-point kesepakatan ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan antara Turki dan Indonesia dalam bidang kemahasiswaan internasional. ***

www.harianhaluan.com

Menghidupkan Kesenian Tradisional Kiriman : Yeyen, Padang Dinas Kebudayaan Sumbar menggelar Festival Randai Tingkat Sumbar, 27-28 November di Taman Budaya, Padang, untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional.

Dengan tema “Manjapuik Nan Tatingga”, Dinas kebudayaan Sumbar mencoba melestarikan dan memperkenalkan salah satu seni tradisional Minangkabau yakni randai ke generasi muda.

Menurut Koordinator Acara, Wismi Lusita festival randai ini memang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, namun dengan melibatkan semua unsur budayawan. ***

Kerennya OPD dengan Pakaian Adat Kiriman : Jefli, Solsel Keren gak tuh jika jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Solsel, Wakil Rakyat (DPRD) Solsel melaksanakan kegiatan rapat-rapat di kawasan SRG, daripada keluar Solsel. Manfaatnya selain mendatangkan income buat daerah juga melestarikan kearifan Lokal, merawat budaya Minangkabau. Apalagi pakai pakaian adat, pasti lebih seru. ***

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Diskominfo Payakumbuh Studi Komparatif ke Jatim PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk menunjang kinerja, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh lakukan studi komparatif ke Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Selasa siang (29/11). Kunjungan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik. Sejak 2015 lalu, PPID Jatim sudah melakukan terobosan membuat standarisasi konten melalui website yang disosialisasikan ke seluruh OPD Kab/Kota se Jatim serta konsisten membuka layanan ruang konsultasi khusus PPID. Sekretaris Diskominfo Payakumbuh Deldi Anggoro mengatakan kunjungan ini untuk saling berbagi informasi terkait prestasi yang sudah diraih Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Jatim beberapa waktu lalu. Deldi menambahkan pihaknya tertarik untuk mengadopsi langkah-langkah yang sudah dilakukan Diskominfo Jatim untuk meraih berbagai prestasi. “Kominfo Jatim mengispirasi kami untuk ikut menjadi yang terbaik dalam PPID, untuk itulah kami hadir disini,” ujarnya. Deldi berharap studi komparatif kali ini bisa memotivasi lembaganya untuk lebih maju dalam mengelola PPID. Di sisi lain, Dedi Anggoro juga menyampaikan kendala yang dihadapi di lembaganya selain kurangnya sosialisasi, pemanfaatan PPID, dan minimnya anggaran. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Jatim, Eddy Santoso, mengatakan PPID Jatim menjadi terbaik karena ada komitmen dan kepedulian dari pimpinan. Koordinasi secara periodik harus terus dilakukan untuk mencapai target yang diinginkan dan didukung SDM mumpuni. “Pengelola PPID itu harus tangguh, mampu hadapi berbagai macam karakter orang. Selain itu pengelolaan PPID harus terbuka dan kasus-kasus yang ada di internal OPD harus diakomodasi,” ujarnya. Eddy menambahkan PPID bisa berjalan baik jika ada payung hukum yang jelas sehingga keberadaanya bisa dilindungi secara maksimal. Keberhasilan PPID Jatim tidak terlepas dari pola pikir yang harus berubah, sistem IT yang sudah terintegrasi dengan baik, dan pemuktahiran data secara cepat dan akurat. (h/mg-ari)

KPK RI Gelar Monitoring di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — KPK RI menjadikan Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi, di Aula Balaikota Payakumbuh Bukik Sibaluik, Selasa, (28/11). Hadir dalam kegaiatan tersebut Kepala Daerah didampingi Sekda kabupaten/kota,

Kepala Bappeda, Kepala Keuangan, Kepala Inspektorat, Kepala Pelayanan Satu Pintu

dan Kepala Kominfo di Dinas kabupaten/kota masing-masing di Sumbar. Ketua Tim Supervisi Pencegahan KPK, Adliansyah Malik Nasution mengatakan, kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi periode ini di Sumatera Barat, khususnya Ka-

MONITORING KPK — KPK RI saat melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi untuk kabupaten dan kota di Sumbar, Selasa (29/11) di Balaikota Payakumbuh. ZUL

Irfendi Arbi Turun Tangan Bantu Warga Miskin

BUPATI Irfendi memberikan bantuan beras dan uang kepada warga kurang mampu di Suliki, beberapa hari yang lalu. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Irfendi Arbi ‘tumbuk tanak’ artinya turun langsung mengantarkan bantuan beras dan uang kepada salah seorang warga kurang mampu bernama Zul Feriandi (50). Bantuan tersebut dimaksudkan guna meringankan beban yang bersangkutan dalam men-

www.harianhaluan.com

bupaten dan Kota seperti, Kota Payakumbuh, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dikatakan, tim supervisi KPK tersebut, juga memiliki

cukupi dan menopang kehidupan sehari hari hidup. Zul Feriandi yang memperoleh bantuan, tidak mampu untuk menyembunyikan rasa harunya ketika didatangi Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. Terlebih lagi, bantuan langsung diterimanya dari Bupati Irfendi dikediamannya Jorong Suliki, Kecamatan

Suliki. “Saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan bantuan sembako dan uang dari pak Bupati Irfendi Arbi. Saya tidak pernah menyangka akan didatangi pak bupati ke gubuk saya yang sangat buruk ini,” ungkap Zul Feriandi. Diakuinya, bantuan beras dan sejumlah uang dari bupati itu sangat begitu berarti bagi dirinya. Apalagi, dengan kondisi penghasilannya sejak beberapa waktu belakangan ini, semakin tidak menentu. “Bagi saya bantuan ini benar-benar sangat besar artinya. Karena kondisi ekonomi saya sangat miskin dan serba berkekurangan. Bahkan sejak beberapa pekan terakhir semakin jarang saya dipanggil induk semang untuk bekerja,” ungkap buruh angkat itu

kegiatan per periode dalam rangka untuk memonitoring dan melakukan Evaluasi Rencana Aksi terhadap pencegahan korupsi di setiap daerah. Untuk kali ini bertepatan kegiatan berlangsung di Kota Payakumbuh, khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya,” sebut Ardiansyah. Ia meminta daerah untuk lebih tegas dan memberikan peran penting kepada Inspektorat di daerah untuk lebih diperkuat lagi. “Inspektorat harus melakukan media komunikasi yang intens, KPK serius, jangan main-main. Makanya Inspektorat harus kuat dan tegas, bukan tempat bengong dan tempat orang yang mau pensiun,” tegasnya. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi oleh KPK RI yang telah menunjukkan Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah pada pelaksanaan kegiatan ini. “KPK membuktikan keseriusan dan menutup celah sekecil apapun untuk korupsi di Sumatera Barat umumnya dan Kota Payakumbuh khususnya,” ujar walikota. Dalam kesempatan itu, walikota mengajak seluruh Perangkat Daerah di Kota Payakumbuh agar dapat menyampaikan progres kinerja sesuai dengan kesepakatan fakta integritas tentang rencana aksi pencegahan korupsi yang terintegrasi, demi efektifitas dan kemaslahatan masyarakat. “Semoga segala tugas yang kita laksanakan ini bermanfaat sebesar-besarnya bagi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (h/zkf)

Payakumbuh Raih Kota Sehat 2017 dengan mata sembab. Usai menyerahkan bantuan, Bupati Irfendi juga melihat langsung rumah An yang berdiri di areal persawahan itu dalam kondisi atap sudah banyak yang bocor dan dinding sudah lapuk serta bolong dimakan usia. Tak ayal, bupati seketika meminta aparat kecamatan setempat untuk memberikan perhatian serius bagi warga miskin tersebut. “Saya meminta pihak Kecamatan Suliki, memberikan perhatian terhadap An serta warga miskin lainnya di kecamatan ini. Selain itu, saya juga mengharapkan di Kabupaten Limapuluh Kota, tidak ada anak keluarga miskin yang tidak mengenyam bangku pendidikan, karena alasan tidak memiliki biaya,” ujar Irfendi. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Payakumbuh berhasil mempertahankan predikat Kota Sehat (Swasti Saba) tingkat Wistara untuk kelima kalinya. Penyerahan penghargaan prestasi terbaik tingkat nasional dibidang kesehatan ini, diterima Wawako Erwin Yunaz dari Menteri Kesehatan, Prof DR Nila Djuwita F Moeloek, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/ 11). Menurut wawako, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelaksanaan program kabupaten/kota sehat. “Sebab, hal ini bukti nyata dari peran aktif yang baik dari masyarakat dalam pembangunan kesehatan serta berperan sebagai agen perubahan, karena itu budayakan terus prilaku hisup bersih dan sehat,” kata ujar Erwin Yunas menirukan Menkes Nila. Dikatakan, penghargaan

ini bukanlah tujuan utama dan bukanlah segala-galanya, akan tetapi menjadi momentum untuk lebih memberikan pelayanan dan peningkatan kualitas kesehatan ditengah masyarakat di Kota Payakumbuh. “Makanya penghargaan ini pantas kita syukuri atas prestasi yang diraih Payakumbuh, sekaligus berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung tercapainya prestasi ini,” sebut wawako. Penghargaan pada kategori tertinggi yang diraih Payakumbuh tersebut, harus dipertahankan dan ditingkatkan terus dimasa mendatang. “Jangan sampai, setelah berhasil meraih prestasi puncak, semangat untuk terus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat menjadi kendor,” ulasnya. Ia juga menyebut, Walikota Riza Falepi mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang

 Redaktur: Heldi Satria

telah ikut bersama-sama dan bekerjasama dalam mewujudkan prestasi tertinggi di bidang kesehatan ini, Swasti Ssaba Wistra kelima. Program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang disampaikan Menkes terus disosialisasikan dan diaplikasikan, karena cerminan masyarakat yang maju harus berprilaku hidup bersih dan sehat yang akan bermuara pada kualitas kesehatan warga yang mendorong terciptanya kota maju dan sejahtera. Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman, didampingi Sekretaris Forum Kota Sehat Amrizal Jufri menginformasikan, Payakumbuh satusatunya kota di Nusanatara yang meraih Swasti Saba Wistara lima kali berturut-turut. “Lomba KKS ini terdiri dari 3 kategori yaitu Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan) dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (pengembangan),” pungkasnya. (h/zkf)

     Layouter:Rahmi


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

Saayun Salangkah

13

Anggota Satpol PP Ikuti Bimtek BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 174 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di mini teater Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi. Bimtek yang dimulai dari tanggal 27 sampai 30 November 2017, dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittnggi Ramlan Nurmatias, Senin (27/11). Turut hadir dalam kegiatan pembukaan itu Kapala Dinas Satpol PP Syafnir, Kepala BKP SDM Sustinna, serta pejabat struktural di lingkungan Dinas Satpol PP dan jajaran SKPD. Ketua Panitia Pelakasana Bimtek Reka Syahrul mengatakan, bimtek yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi serta peranan Satpol PP. Disamping itu Bimtek ini juga untuk memberikan pemahaman tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Satpol PP dan Cara Bertindak (CB) sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2011 tentang SOP Satuan Polisi Pamong Praja. Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP Syafnir menjelaskan, Bimtek yang dilaksanakan diupayakan untuk meningkatkan profesionalisme petugas Satpol PP di lapangan. Untuk menuju profesionalisme tersebut, anggota harus memiliki skill atau ketrampilan, knowledge atau pengetahuan dan attitude atau sikap. “Apabila petugas Satpol PP yang bertugas dilapangan sudah menerapkan tiga hal tersebut, baru dapat dikatakan profesional. Petugas Satpol PP harus lebih humanis dan tidak terkesan arogan di lapangan sesuai dengan tuntutan reformasi,” ujarnya. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, masalah ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat menjadi urusan pemerintahan wajib, yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Untuk itu pola sikap dan perilaku harus menjadi perhatian Satpol PP dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Satpol PP harus memiliki unsur humanis, berdedikasi, disiplin dan tegas. “Satpol PP harus dapat menjaga kekompakan, jangan menjadi pengkhianat daerah. Dalam bertugas harus sabar tetapi sikap tegas tidak boleh hilang. Laksanakan tugas dengan didukung administrasi yang jelas agar terhindar dari masalah hukum. Berikan rasa aman dan nyaman,” tegas walikota. Ia menambahkan, Bimtek yang dilaksanakan akan menjadi sarana meningkatkan pengetahuan untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah. Dengan bimtek ini diharapkan dapat membentuk Satpol PP yang profesional dan terlatih di bidangnya. (h/tot)

HUT KORPRI — Wakil Walikota Irwandi bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara peringatan HUT Korpri di Bukittinggi. GATOT

Pemko Peringati HUT Korpri BUKITTINGGI, HALUAN — Peringatan Hari Ulang Tahun HUT Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) ke-46 di Bukittinggi, diperingati dengan Upacara Bendera di Halaman Balaikota Bukittinggi, Rabu (29/11). Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi. Upacara HUT Korpri ini turut dihadiri oleh unsure Forkopinda, sjajaran ASN dilingkungan Pemko, Satpol PP, Damkar dan Tagana. Dalam upacara tersebut Wakil Walikota Irwandi mem-

bacakan sambutan dari Presiden Indonesia Joko Widodo, yang mengamanatkan bahwa tema peringatan HUT Korpri tahun 2017 ini adalah “46 Tahun KORPRI Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”. “Melalui HUT Korpri tahun ini, mari kita wujudkan jiwa

korsa Korpri sebagai perekat pemersatu bangsa. Korpri siap bekerja bersama dengan segenap komponen bangsa guna menjaga stabilitas negara, dan Korpri harus siap mewujudkan kesejahteraan a nggota dan Masyarakat,” ujar Irwandi membacakan. Ia menyebutkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu mengurangi ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program

yang menerima pengharhaan Satya Lencana Bakti Pratama tersebut,” kata Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, Rabu (29/11). Menurut Chairunnas, penghargaan yang diberikan oleh PMI Provinsi Sumbar kepada Walikota itu berdasarkan penilaian pengamatan dan laporan yang diterima oleh PMI Provinsi. Dimana Walikota Ramlan Nurmatias termasuk salah satu walikota yang memberikan kontribusi untuk peningkatan kapasitas dan pelayanan PMI di Bukittinggi. Di samping itu, Walikota Bukittinggi juga telah memberikan kontribusi po-

sitif, perhatian dan dukungan baik morol maupun materil untuk kemajuan PMI, khususnya PMI Bukittinggi. “Penghargaan yang diterima itu sekaligus sebagai bentuk keaktifan Walikota sebagai pelindung PM I Bukittinggi, yang bergerak dibidang kebencanaan dan kemanusiaan,” ujarnya. Chairunnas mengakui, perhatian Walikota Ramlan Nurmatias terhadap PMI Bukittinggi memang cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan bantuan dana hibah yang diberikan oleh Pemko Bukittinggi kepada PMI. Dimana pada tahun anggaran 2018 mendatang, bantuan dana hibah yang

Bangkitkan Semangat Wirausaha diberikan untuk PMI jauh lebih besar dibanding tahun lalu yakni sebesar Rp1,2 miliar, termasuk didalamnya pembelian satu unit mobil ambulance PMI. “PMI Bukittinggi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Walikota Bukittinggi, yang telah memberikan dukungan serta membantu kinerja dan kegiatan yang dilaksanakan PMI. Sebab, tugas dan fugsi yang dijalankan PMI dalam membantu tugas tugas pemerintah tidak lepas dari peran serta dan dukungan Walikota Bukittinggi sebagai pelindung PMI,” ungkap Chairunnas. (h/tot)

Tiga Kampung Siaga Bencana Dikukuhkan

KEMENSOS serahkan bantuan paket peralatan keluarga usai pengukuhan tiga kampung siaga bencana di Bukittinggi, Rabu (19/11).

BUKITTINGGI, HALUAN — Tiga kelurahan di Kota Bukittinggi d ikukuhkan sebagai Kampung Siaga Bencana.(KSB) Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi setelah pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan HUT Korpri ke 46 di Halaman Balaikota Bukittinggi, Rabu (29/11). Dalam pengukuhan tersebut, juga diserahkan bantuan Kemensos untuk Kota Bukittinggi oleh Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementrian Sosial RI, Masyitoh Tri Siswandewi. Dalam kesemapatan itu www.harianhaluan.com

Masyitoh Tri Siswandewi mengatakan, isu pengurangan resiko bencana adalah investasi pembangunan yang sangat mahal. Baik saat pasca bencana maupun pasca bencana. Menurutnya, Indonesia adalah urutan ke 390 dengan skor 130 berkaitan dengan kebencanaan. Oleh karena itu Kampung Siaga Bencana (KSB) adalah wadah formal penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang berada di Kelurahan dan dijadikan kawasan/ tempat untuk program penanggulangan bencana. KSB ujarnya, didirikan untuk memberikan

perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat. “Kemensos mengharapkan tenaga kesiapsiagaan bencana untuk selalu satu jiwa korsa, satu aturan dan satu korps. Dan bantuan yang diberikan Kemensos diharapkan dapat dimanfaatkan dan d igunakan s ebaik baiknya ,” harapnya. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi menjelaskan, saat ini banyak bencana yang dihadapi Negara. Mulai dari gunung meletus, banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Dan bencana yang terjadi itu termasuk juga di Bukittinggi. Dan bencana yang terjadi itu sangat membutuhkan kehati-hatian kedepannya. Oleh karena itu ujarnya, perlu ditingkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengurangi resiko bencana berbasis masyarakat. “Hari ini akan diresmikan

jaga kode etik profesi dan standard pelayanan frofesi aparatur sipil negara dalam mewujudakan jiwa korps aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa,” terang Irwandi. Meski pelaksanaan upacara berlangsung dibawah guyuban hujan gerimis, namun upacara yang dilaksanakan tetap berjalan dengan lancar dan khitmat. Setelah upacara kegiatan dilanjutan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kesuma Bhakti Gulai Bancah. (h/tot)

RESES ANGGOTA DPRD DEDI FATRIA

Besok, Walikota Terima Penghargaan dari PMI BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, bakal menerima penghargaan Satya Lencana Bakti Pratama dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Penghargaan tersebut akan diberikan dan disematkan langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Walijkota, pada Musyawarah Kerja PMI Provinsi Sumbar tahun 2017 di Hotel Mariani Padang, Jumat (1/12) besok. “Berdasarkan surat dari PMI Provinsi yang kita terima, Walikota Bukittinggi salah satu dari tiga kepala daerah di Sumbar

pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasarkan Pancasila. Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat birokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. “Melalui HUT Kali ini, mari

kampung siaga bencana di tiga kelurahan. Dengan diresmikannya tiga kampung siaga bencana ini, maka Bukittinggi telah memiliki empat kampung siaga bencana yang berada Kelurahan Belakang Balok, Kelurahan Kayu Kubu, Kelurahan Bukit Apit Puhun dan Kelurahan Pulai Anak Air.,” ungkap Irwandi. Ia menambahkan, sejauh ini perhatian dan bantuan dari Kementrian Sosial untuk Bukittinggi perlu diapresiasi. Seperti bantuan mobil dapur umum dan peralatan siaga bencana. Kemudian Kemensos juga menyerahkan bantuan untuk Bukittinggi berupa sepeda motor dan logistik untuk kebutuhan jika terjadi bencana. “Pemko Bukittinggi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan. Termasuk kepada kader siaga bencana yang selama ini quick respon terhadap bencana di Bukittinggi seperti kebakaran dua pasar beberapa waktu yang lalu,” ujar Irwandi. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Reses perorangan Masa Sidang III anggota DPRD Kota Bukittinggi, Dedi Fatria yang dilaksanakan di halaman SLB Khusus Autis Al-Ikhlas Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) tampil beda. Pasalnya, kegiatan reses yang ia lakukan kedaerah pemihannya ini, tidak hanya menjemput dan menampung aspirasi warga, namun rangkaian kegiatan reses diisi dengan diskusi interaktif dan lomba menggoreng kacang tujin bagi kader Dasawisma se-Garegeh. “Jika sebelumnya pada reses masa sidang II rangkaian kegiatan reses kita isi dengan hiburan KIM, maka pada reses masa sidang III kali ini kita isi dengan rangkaian kegiatan dialog interaktif dan lomba menggoreng kacang tujin,” ujar Dedi Fatria usai kegiatan reses, Mingggu (26/11). Anggota DPRD dari Fraksi PPP ini mengatakan, untuk kegiatan dialog interaktif mendatangkan dua orang narasumber ternama di Sumbar yakni Lukman El Hakim, pemilik sanjai Ummi Aufa Hakim yang juga merupakan pengusaha makanan khas Minang yang telah memiliki empat outlet di Sumbar. Dalam dialog dan diskusi tersebut, Lukman El Hakim memberikan motivasi kepada peserta reses yang mayoritas dihadiri oleh 200 orang kader Dasawisma di Kelurahan Garegeh. Kemudian ia juga memaparkan bagaimana kiat-kiat sukses supaya berhasil dalam usaha makanan, serta memotivasi para kader agar semangat dalam berusaha. Sedangkan untuk narasumber kedua yakni Lita Sari Mukhlis, Dosen IAIN Batusangkar yang juga merupakan motivator dan Pelaku UMKM pemilik usaha rumahan. Dalam kesempatan tersebut Lita Sari Mukhlis juga memberikan motivasi

PEMENANG LOMBA — Anggota DPRD Kota Bukittinggi Dedi Fatria, menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba menggoreng kacang tujin, dalam rangkaian kegiatan Reses Masa Sidang III di Garegeh. GATOT.

kepada kader Dasawisma tentang bagaimana memulai usaha rumahan. “Setelah kegiatan dialog interaktif berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan lomba mangoreng kacang tujin. Peserta lomba diikuti oleh utusan dari setiap Dasawisma se-Kelurahan Garegeh. Untuk juri pada lomba ini yakni utusan PKK Kota Bukittinggi dan pengusaha makanan,” ujar Dedi Fatria. Menurutnya, dialog interaktif dan lomba menggoreng kacang tujin yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan reses itu, bertujuan untuk mengenali potensi diri untuk berwirausaha, menumbuhkan semangat kader Dasawisma untuk membuka usaha rumahan, terbentuknya satu unit usaha rumahan bagi ibu-ibu di Kel;urahan Garegeh, adanya lokasi untuk dapur PKK Kelurahan Garegeh dan terbentuknya produk makanan yang berasal dari kampung Garegeh. “Dalam lomba menggoreng kacang tujin, pemenang juara I mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar 500 ribu, juara II 400 ribu dan juara III 350 ribu. Untuk harapan I 300 ribu, harapan II 250 ribu dan harapan III 200 ribu. Alhamdulillah, rangkaian kegiatan reses dari awal  Redaktur: Atviarni

sampai akhir dapat berjalan dengan aman dan sukses,” ujar Dedi Fatria yang juga merupakan Sekretaris DPC PPP Bukittinggi. Ia menambahkan, meski lomba yang dilaksanakan hanya sederhana sekali, namun yang diharapkan dalam lomba tersebut adalah bagaimana kita dapat meletakkan pondasi dasar dan semangat berwirausaha kepada kader-kader Dasawisma yang ada di kelurahan Garegeh. “Untuk tahun 2018 mendatang telah dianggarkan dana sekitar Rp50 juta dari dana pokok pikiran (Pokir) kita selaku anggota DPRD. Dana Pokir yang kita anggarkan itu untuk pelatihan dan pengadaan alat masak bagi warga, dengan harapan supaya Garegeh memiliki dapur khusus,” terangnya. Ketua TP-PKK Bukittinggi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Tati Yasmarni yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut meapresiasi dan mensupport kegiatan reses yang dilaksanakan. Karena rangkaian kegiatan reses diisi dengan lomba menggoreng kacang tujin bagi kader Dasawisma. Kegiatan reses juga dimeriahkan dengan music live dari siswa SLB Khusus Autis Al-Ikhlas. (h/tot)  Layouter: Rahmi


14

NASIONAL

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

MULAI 2018

Pencegahan Bencana Prioritas Nasional JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, sebagian besar wilayah Indonesia rawan bencana. Dari total penduduk, ada 150 juta masyarakat tinggal di daerah rawan bencana. Karena itulah mulai tahun depan, pencegahan bencana akan menjadi prioritas pemerintah. “Indonesia ini daerah rawan bencana oleh karena itu pemerintah menyadari. Mulai 2018, pencegahan bencana udah jadi prioritas nasional,” kata Willem di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (29/11/2017). Sementara itu, mengenai kesiapan pemerintah dalam menanggulangi bencana banjir dan longsor menyusul dimulainya musim penghujan, kata Willem, pemerintah sudah siap sejak awal. Peralatan, logistik, sistem pencegahan dini, hingga dana siap pakai sudah tersedia di pos masing-masing. “Berarti kalau sudah dinyatakan siaga darurat, posko diaktifkan, rencana operasi dibuat, itu sudah dibuat jauh-jauh hari, sebelum musim hujan kita sudah lakukan itu,” katanya. Menurut Willem, dalam penanganan pengungsi, yang diutamakan adalah upaya penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan pokok mulai dari pangan, kesehatan hingga pendidikan. “Kita juga lakukan assesMODEL LAMA - Perum Damri berencana mengaktifkan kembali dua unit bus Damri model lama yang pernah beroperasi pada tahun 1988 hingga 2000an untuk dialihfungsikan menjadi bus wisata keliling Kota Bandung.NET

Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Dibuka

PILKADA SERENTAK 2018 MENKOPOLHUKAM WIRANTO

Aksi Reuni ‘212’ Tak Perlu Dilakukan

JAKARTA, HALUAN - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menilai renca na aksi reuni 212 yang akan digelar di Silang Monas, Jakarta sudah tidak perlu dilakukan lagi. “Jangan lagi lah yah diganggu-ganggu dengan usaha-usaha seperti ini yang tujuannya saya juga belum tahu. Yah gak perlu memang, menghabiskan energi kita sebagai bangsa,” ujar Wiranto seusai menjadi pembicara dalam seminar di Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Rabu. Wiranto mengatakan, sebaiknya masyarakat melakukan hal-hal positif untuk bersama-sama membangun negeri ke arah yang lebih baik. Terlebih, masalah-masalah yang sebelumnya dipertentangkan hingga menyulut aksi-aksi, telah dianggap selesai. “Kalau (aksi) 212, 411 itu kan suatu gerakan yang spontanitas dan situasional untuk menghadapi kondisi saat itu dan itu sudah selesai. Kemudian yang dulu tidak disepakati dan sekarang masuk ketahanan masuk ke penjara. Lalu apalagi?,” kata dia. Maka dari itu, Wiranto mengajak agar masyarakat secara bersama-sama fokus dalam pembangunan negeri, terutama menangkal segala bentuk yang dapat memecah persatuan bangsa. “Lebih baik energi itu digunakan pada halhal yang positif, membantu pembangunan, membantu mengamankan lingkungan menghada (h/ans) pi terorisme dan radikalisme,” kata dia.(h/ans)

TNI Gandeng Tokoh Masyarakat BANDUNG, HALUAN - Menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, jajaran TNI bakal menggandeng tokoh masyarakat. Hal ini guna meminimalisir kerawanan saat pelaksanaan Pilkada berlangsung. Hal itu juga merupakan pesan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada para Danrem dan Dandim se-Indonesia yang disampaikan dalam apel bersama di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Rabu (29/11/2017). “Jadi sejak awal mereka harus tahu pemetaan untuk tahu tokoh-tokoh masyarakat yang

berpengaruh siapa,” kata Gatot. Digandengnya tokoh masyarakat ini, kata Gatot, agar penanganan apabila terjadi konflik bisa lebih mudah. “Kalau ada gesekan, tokoh masyarakat itu kita ajak bersama untuk selesaikan gesekan yang ada,” katanya. Gatot mengatakan persiapan harus mulai dilakukan sejak dini. Pihaknya mengantisipasi suasana panas seperti pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta kemarin. “Dari instansi terkait dan masyarakat juga harus benarbenar karena demokrasi itu pesta, senang-senang, bukan

ribut-ribut. Karena bangsa ini perlu stabilitas keamanan dan politik itu intinya,” tutur jendral bintang empat tersebut. Disinggung soal peta kerawanan konflik, sambung dia, pihaknya tidak bisa memprediksi lokasi mana yang merupakan zona ‘merah’ Pilkada serentak. Meski begitu, TNI tetap siap untuk melakukan pengamanan membantu Polri. “Kita harus prediksi semuanya kemungkinan rawan sehingga kita siap. Bukan wujudkan kerawanan. Kira harus siap menghadapi segala kemungkinan yang ada,” tandasnya.(h/dtc)

BADUNG, HALUAN - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibuka kembali pada pukul 15.00 Wita, Badung, Rabu (29/11/2017). Dibukanya kembali Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lantaran Volcano Observatory Notice for Avition (VONA) sudah turun dari warna merah ke orange. Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, berdasarkan rapat Evaluasi Kondisi Terkini Erupsi Gunung Agung bahwa dengan adanya VONA yang sudah berubah jika NOTAM Closed di cancel. “VONA sudah turun dari

red ke orange. Terhitung mulai pukul 15.00 Wita Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dibuka kembali,” katanya kepada wartawan. Turunnya VONA tersebut mengingat asap yang disemburkan oleh Gunung Agung sudah turun. Berdasarkan laporan PVMBG bahwa ketinggian asap Gunung Agung pada pukul 06.00 Wita hingga 12.00 Wita hanya 1.500 hingga 2.000 meter dari puncak Gunung Agung. Dikabarkan sebelumnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai rencananya ditutup sampai Kamis 30 November 2017.(h/okz)

BONDAN WINARNO ‘MAKNYUSS’

Mantan Pemred Suara Pembaruan Meninggal Dunia JAKARTA, HALUAN - Kabar duka menyelimuti dunia jurnalis. Kali ini, insan media ditinggal mantan pemimpin redaksi Suara Pembaruan Bondan Winarno untuk selamanya. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. “Ya mas, Pak Bondan wafat di RS Harapan Kita,” ujar Pemred Suara Pembaruan Pri-

mus Dorimulu, melalui pesan singkat, Rabu (29/11/2017). Belum diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita Bondan semasa hidupnya. Diketahui, Bondan Winarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 April 1950. Dilansir dari Wikipedia, Bondan memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata

boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dalam sebuah acara kuliner di salah satu televisi swasta kala itu, almarhum terkenal dengan ungkapan “Pokoe Maknyus” untuk makanan lezat yang dilahapnya. Lelaki berkulit cokelat ini aktif dalam aeromodelling. Ketika sudah berkeluarga, ia ikut terjun payung dan menjadi

anggota Jakarta Flying Club. Sebenarnya, Bondan juga sempat bercita-cita menjadi penerbang, selain guru, dan wartawan. Semasa kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Diponegoro, Semarang, ia belum sempat selesai dan sudah menjadi fotografer Puspen Hankam di Jakarta

hingga tahun 1970. Bondan Sempat bertugas sebagai wartawan ke berbagai negara, antara lain ke Kenya. Sebagian pengalamannya itu ia tuangkan menjadi cerpen berjudul Gazelle, yang kemudian memenangkan hadiah pertama lomba penulisan cerpen majalah Femina pada tahun 1984.(h/okz)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

Dijual Rumah

RS SITI RESWARI, menerima Luas tanah 360 m2. Lantai bawah persalinan umum dan BPJS, dan dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Reswari Florist menerima pesanan Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 karangan bunga, Hub. 0852 6371 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang RUMAH DIJUAL Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Milik. Yang berminat hubungi Hp: Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. 081319854811 Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

STNK Honda Beat BA 5034 NP a.n RITA ELVINA. Hilang dari Bukittinggi menuju Padang Panjang . Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK Motor BA 5893 OE, An. Roma Antoni. Hilang sekitar tahun 2016. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com

sment terhadap kerusakan sehingga pemulihan bisa segera dilakukan,” ujar dia. Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menambahkan, telah mengkoordinasikan upaya antisipasi bencana banjir dan longsor dengan semua kementerian lembaga yang ia bawahi. Antisipasi dirancang untuk bencana yang diperkirakan terjadi Desember 2017 hingga Februari 2018. Selain itu, dilakukan pula antisipasi bencana musim kemarau setelah musim hujan berakhir nanti. “Tiga bulan selanjutnya juga, Maret, April, Mei, di mana diperkirakan akan terjadi musim kering, dampak dari musim kering dan kebakaran hutan juga sudah kita antisipasi pada Rakor ini. Intinya adalah kesiapan dari semua kementerian lembaga berkaitan dengan antisipasi banjir dan longsor di daerah yang terdampak,” jelas Puan.(h/okz)

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Nova Anggraini     Layouter:Yohanes


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

15

5.466 Warga Bintan Menganggur BINTAN, HALUAN — Sebanyak 5.466 dari 67.678 warga usia produktif di Bintan saat ini masih menganggur. Warga yang menganggur didominasi perempuan sebanyak 3.419 orang dan laki-laki sebanyak 2.047 orang.

PANTAI DUNGUN — Kabupaten Lingga dianugerahi dengan banyak pulau dan pantai eksotis salah satunya adalah Pantai Dungun yang terletak di desa Dungun, kecamatan Lingga Utara, lokasi yang sama dengan keberadaan dua air terjun cantik Makunggal dan Resun. Pantai ini mempunyai pasir yang lembut berwarna putih. IST

Sabu Rp11 Miliar Gagal Beredar TANJUNGPINANG, HALUAN — Sebanyak 5,6 kilogram sabu seharga sekitar Rp11 miliar dan 1.900 butir ekstasi senilai Rp570 juta gagal beredar di Tanjungpinang. Narkoba tersebut disita polisi dari dua tersangka yang ditangkap di kawasan Jalan Potong Lembu, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (27/11) sekitar pukul 00.30 WIB. Barang haram itu disembunyikan kedua tersangka di pompong (speed boad) di Perairan Pulau Penyengat. Informasi di lapangan, sebanyak

5,6 kilogram sabu-sabu tersebut dibungkus dalam kemasan plastik. Jika harga jual 1 kilogram sabu dibandrol Rp2 miliar X 5,6 kilogram = Rp11 miliar lebih. Sementara ekstasi sebanyak 1.900 butir sudah dikemas rapi siap edar. Jika harga jual satu butir ekstasi dibandrol Rp300.000 X 1.900 butir = Rp570 juta. Menurut sumber yang layak dipercaya, polisi mengungkap kasus ini melalui pengintaian yang cukup cermat dan ketat. Sebab berdasarkan informasi

masyarakat kalau kedua tersangka disebut-sebut sebagai jaringan internasional dan masuk ke wilayah Tanjungpinang. Hingga saat ini belum diketahui identitas kedua pelaku yang diduga sebagai bandar dan pengedar narkoba jaringan internasional dari Malaysia tersebut. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan penangkapan dua bandar narkoba tersebut.

“Dua orang pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti diduga sabu seberat 5,6 kilogram termasuk 1.900 butir ekstasi,” ujar Kapolres tanpa menyebutkan lebih rinci tentang kronologis penangkapan dan identitas kedua pelaku tersebut. Rencananya besok (hari ini), Polres Tanjungpinang akan melakukan press rilis pengungkapan kasus narkoba yang termasuk terbesar berhasil diungkap Satres Narkoba tersebut sejak beberapa tahun terakhir. (h/hk)

UPZ Garda Terdepan Baznas KARIMUN, HALUAN — Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengakui bahwa peranan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karimun sangatlah penting dalam menggerakkan keinginan berzakat seluruh warga Kabupaten Karimun. Untuk itu, dia berharap

agar memaksimalkan peran UPZ sebagai yang terdepan dalam mendistribusian zakat masyarakat dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini disampaikan Bupati Karimun H Aunur Rafiq saat mengukuhkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat, dan Keca-

matan Ungar Masa Bakti 2016 - 2020, di Gedung Sri Gading Kec. Kundur, Selasa (28/11). Rafiq juga menyampaikan, bahwa Pemerintah sangat mengharapkan agar Badan Amil Zakat menjadi satusatunya lembaga pengelola zakat di Karimun dan kedepan Lembaga Amil Zakat (LAZ) akan di integrasikan dengan Badan Amil Zakat (BAZ). “Saya sampaikan untuk memperbaiki mekanisme pendistribusian zakat kepada mustahiq terutama fakir miskin, muallaf, gharimin dan seluruh penerima zakat,” pintanya. Karena, lanjutnya keberhasilan dalam pengelolaan zakat terletak pada kesungguhan dalam melayani, melindungi dan menyelamatkan kaum fakir dan miskin serta selalu memperhatikan secara objektif kebutuhan mustahiq yang perlu dibantu dan diberdayakan. “Jika pengelolaan dana zakat di pulau Kundur ini baik maka akan berdampak pada

penurunan angka kemiskinan dan dapat mendekatkan jarak antara yang kaya dan miskin atau kurang beruntung secara ekonomi,” paparnya. Rafiq juga menyampaikan apresiasi Baznas Kabupaten Karimun telah bekerja dengan baik yang membanggakan sehingga Karimun menjadi UPZ terbaik nomor dua di provinsi Kepri. “Maka dari itu mari kita sama-sama mendorong dan bekerja sama dalam meningkatkan kinerja demi kesejahteraan umat. Mengingat ini adalah kegiatan sosial kepada Kabag. Kesra kedepan agar difikirkan kebijakan bantuan insentif transportasi bagi para pengurus Baznas dan UPZ kecamatan,” ujar Rafiq. Sementara itu, Basnaz Kepri H. Mustamin Husin menyampaikan, setelah di kukuhkan secara resmi keanggotaan Baznas dapat mengelolah zakat secara propesional sesuai dengan aturan yang telah disyariatkan. “Dalam hal zakat ini saya

harap perlu mendapat perhatian yang serius dari kita semua agar jangan hanya Haji saja yang punya daftar tunggu akan tetapi zakat dan sedekah punya daftar tunggu juga di Baznas,” jelas H. Mustamin. Ia juga menjelaskan, ada lima hal mengapa zakat harus melalui Baznas, pertama jelasnya, zakat adalah perintah agama yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Muslim, kedua adalah amanat Undang Undang, ketiga agar pengelolaannya terorganisir dan terjadi pemerataan, keempat menjaga kehormatan mustahik, dan kelima menjaga kesucian dan keikhlasan muzaki. “Agar pengelolaan zakat sukses, harus di kelola secara profesional, akuntabel, transparan, amanah, dan memiliki Political Will. Kita patut bersyukur untuk UPZ Provinsi Kepri sampai saat ini para amil zakat dapat mengumpulkan sebanyak Rp 200 jt/bulan,” pungkasnya. (h/hk)

Kepala BPS Bintan Ahmadini mengatakan berdasarkan periode JanuariAgustus, jumlah penduduk laki-laki yang bekerja saat ini sebanyak 44.625 orang dan perempuan yang bekerja sebanyak 17.587 orang. “Jadi total penduduk angkatan kerja di Kabupaten Bintan untuk periode Januari-Agustus 2017 itu sebanyak 67.678 orang dan yang bekerja 62.212 orang serta yang menganggur sebanyak 5.466 orang,” tutur Ahmadini di kantornya, Selasa (28/11). Banyaknya angka pengangguran di Bintan disebabkan beberapa faktor. Salah satunya tutupnya beberapa perusahaan industri di Bintan sehingga menyebabkan angka pengangguran menjadi banyak. Ia menyebutkan, dari data persentase penduduk bekerja di tahun 2015 sektor industri mencapai 18,82 persen. Sementara pada tahun 2017 ini, persentasenya menurun menjadi 14,30 persen. “Untuk di kawasan industri Lobam saja, tahun 2015 itu jumlah tenaga kerjanya mencapai 4.873 orang, sementara di tahun 2017 hanya 4.712 orang. Untuk perusahaan industri selain di kawasan Lobam seperti di Kijang ada Bintan Offshore dan lain sebagainya, pada tahun 2015 tercatat ada 2.508 orang yang bekerja sedangkan di tahun 2017 terjadi penurunan menjadi 1.427 orang,” paparnya. Dengan demikian, BPS menyebutkan total tenaga kerja di sektor industri terjadi penurunan di tahun 2017 jika dibandingkan jumlah penduduk yang bekerja di tahun 2015. Tercatat, pada tahun 2015 sebanyak 7.381 orang bekerja di sektor industri, sementara pada tahun 2017 tersisa sekitar 6.139 orang. Selain di sektor industri, penurunan persentase penduduk bekerja juga terjadi di sektor jasa-jasa. Di tahun 2015, penduduk yang bekerja di sektor jasajasa mencapai 29,09 persen menurun di tahun 2017 yang tersisa sekitar 20,87 persen dari jumlah penduduk angkatan kerja. Selain itu, sektor usaha pertambangan d an peng-

galian juga sedikit mengalami penurunan di mana pada tahun 2015 tercatat 1,48 persen dari pendudukan angkatan kerja bekerja di sektor ini, namun pada tahun 2017 menurun menjadi 0,67 persen. “Kalau untuk sektor pertambangan dan penggalian mungkin disebabkan banyak perusahaan yang tutup karena regulasi perizinan di pemerintahan, sehingga perusahaan tambang banyak yang tutup otomatis mengurangi jumlah penduduk angkatan kerja yang bekerja,” tuturnya. Merujuk kepada data tenaga kerja untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dengan Tingkat Pengangguran Terb uka (TPT) dalam kurun waktu tahun 2011 hingga 2017 di data BPS Bintan, angka TPT cenderung mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015. TPT pada tahun 2017 sebesar 8,08 persen meningkat sekitar 1,2 persen jika dibandingkan data tahun 2015 yang berada di 6,88 persen. Namun jika dibandingkan dengan data TPT tahun 2014, persentase TPT tahun 2017 cenderung menurun. Padahal, jika mengukur dengan TPAK t ahun 2014 sebesar 64,95 persen, persentase TPT ditahun tersebut mencapai 8,12 persen. Sementara pada tahun 2017 dengan persentase TPAK sebesar 64,88 persen dengan persentase TPT berkisar 8,08 persen. Namun secara rata-rata dengan mengukur Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) yang mencangkup aspek pendidikan, kesehatan dan kesempatan bekerja, Bintan menempati peringkat ketiga se-Kepri setelah Tanjungpinang dan Batam. Dengan IPM sebesar 72,38 persen, sementara Tanjungpinang sebesar 77,77 persen dan Batam sebesar 79,79 persen. “Secara nasional, tahun 2016 Kepri persentase IPM nya menduduki peringkat keempat. Dan Bintan menduduki peringkat ketiga Se-Kepri setelah Batam dan Tanjungpinang. Artinya kesejahteraan masyarakat sudah mulai membaik setiap tahunnya,” tutup Ahmadini. (h/hk)

200 Imam Masjid Ikuti Pembekalan TANJUNGPINANG, HALUAN — Sebanyak 200 Imam Masjid, Musala dan Surau di Kota Tanjungpinang mengikuti Pembekalan yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang di Aula Bulang Linggi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (28/11). Acara yang dibuka Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul itu mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan itu. Hal ini sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah, dibidang keagamaan. “Pembekalan ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan

www.harianhaluan.com

kapasitas, pengetahuan, pemahaman serta wawasan para Imam dalam pelaksanaan ajaran Islam,” ujar Syahrul. Syahrul menyebutkan, saat ini, para imam dituntut berkualitas, dapat menjadi tauladan dalam menjalankan syariat Islam untuk pemersatu umat sekaligus menjadi benteng akidah umat. “Contoh tauladan serta dapat menjadi rujukan dalam masalah keislaman dan membangun solidaritas umat,” tambahnya. Kepala Bagian Kesra Setdako Tanjungpinang, Riwayat, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahim para imam

sekaligus memacu agar imam Masjid, Surau dan Mushalla dapat terus mengasah wawasan dan kemampuannya. Selain itu juga, untuk meningkatkan dan menumbuhkembangkan kemampuan dalam mewujudkan Syiar Islam dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umat terkait tata cara beribadah, manfaat dan hikmah shalat berjamaah, serta menjadi Imam yang baik sesuai tuntunan agama islam. “Jadi bukan hanya sekedar sebagai imam saja, tapi seorang imam harus dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat yang ingin bertanya mengenai Islam,” pungkasnya.

 Redaktur:Afrianita

Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 imam Masjid, Musholla dan Surau perwakilan dari masing masing Kecamatan se Kota Tanjungpinang. Acara ini dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada Wakil Walikota Tanjungpinang, sebagai Bapak Santri Kota Tanjungpinang Tahun 2017. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag Kota, Drs.H Erman Zarudin, MM.Pd. 200 peserta akan diberikan pembekalan dari narasumber, yakni Kakan Kemenag Kota, Ketua MUI Kota, Ustad Mansyur SQ, Ustad Ali Yasir Nasution Lc, dan Ustad Riza Alhafidz Spd. (h/hk)

 Layouter: Luther


16

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

YUNISRA : TINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR

MAS IB Miliki Kelas Baru KETUA PKK Pasbar Ny Yun Syahiran disambut antusias oleh pelajar MAS IB Silaping.

PASBAR, HALUAN— Madrasah Aliyah Islamiyah Batahan (MAS IB) Silaping memiliki kelas baru. Dengan segala keterbatasan yang ada, Hj Yunisra SPd meminta siswa untuk terus meningkatkan semangat belajar. Hal ini disampaikan oleh Ketua PKK Pasbar Yun Syahiran ketika menghadiri peresmian gedung MAS IB Silaping kemarin (29/11). Apalagi saat ini pembangunan sekolah swasta atau yayasan tidak dibenarkan menerima bantuan dari pihak lain salah satunya pokok -pokok pikiran DPRD. “Setelah saya lihat dan dengar penuturan dari sekolah, memang butuh semangat yang tinggi untuk membangun sekolah ini. Bagi kita, dimana ada kemauan disitu ada jalannya,”tandas Yunisra. Ia menambahkan, tanpa semangat apa yang telah dirancang oleh pihak sekolah tidak akan terwujud. Pembangunan sekolah atau penambahan lokal dengan swadaya itu memang butuh kemauan, kerja keras dan kekompakan. “Saya minta agar kita semua kompak, sehingga apa yang telah kita rancang bisa terwujud. Saya sebagai anggota DPRD Pasbar ingin

www.harianhaluan.com

sekali membantu pembangunan sekolah ini, namun tidak dibenarkan. Pokir atau pokok pikiran saya di DPRD sebesar Rp1 miliar tidak dibenarkan untuk membangun sekolah. Lebih kepada pembangunan fisik seperti pembangunan jalan,”urai Yunisra. Kepada pihak s ekolah

diharapkan agar tidak patah semangat dalam mendidik generasi bangsa. Walaupun utang banyak, harus dikerjakan secara bersama-sama. “Saya bersama Bapak Kemenag Pasbar Miswan akan berusaha untuk membantu. Saya minta kepada pihak sekolah agar mensertifikatkan tanah. Karena pemerintah baik Pemda, Provinsi Sumbar maupun pemerintah pusat akan membantu jika ada sertifikatnya,”kata Yunisra. Kepada guru, diharap-

kan untuk meningkatkan kualitas. Selain itu, guru juga memberikan pependidika yang terbaik kepada muridnya. “Saya lihat tadi banyak skil atau kemampuan anak di MAS IB ini. Pidato tiga bahasa yang ditampilkan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Bahasa Arab serta penampilan kesenian. Itu artinya siswa di sini tidak kalah pintanya dengan siswa di sekolah lain,”kata Yunisra. Sementara itu, Kepala MAS IB Ismed Mulia Dharma mengatakan selama 4 bulan sekolah tersebut terpaksa belajar di kelas seadanya. Dinding triplek selama 4 bulan, sehingga siswa belajar dengan kondisi memprihatinkan. “Umur sekolah kita ini sudah 54 tahun, yang berdiri pada tahun 1963. Sekolah ini membantu anak anak yang

PELAJAR Mas IB Silaping menunggu kedatangan Ketua PKK Ny Yun Syahiran beserta rombongan.

KETUA PKK Pasbar Ny Yun Syahiran menerima sirih carano dari pelajar Mas IB Silaping yang didampingi oleh Kakan Kemenag Miswan dan Ketua DWP Ny. Harnina Manus Handri.

tidak mampu,” tandas Ismed Mulia Dharma. Untuk itu, tambah Ismed

pihaknya berharap ada bantuan dan perhatian dari pemda. Lokal yang terdiri 5

kelas tersebut dibangun dengan anggaran Rp780 juta. (h/ows)

CAMAT Ranah Batahan

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Irvand


TURNAMEN FUTSAL HALUAN CUP III

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ACARA Pembukaan Haluan Cup III

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

17

PEMAIN futsal dari Politeknik ATI Padang berhadapan dengan pemain dari UNP dalam Turnamen Futsal Haluan Cup III Piala Kapolda Sumbar di Lapangan Futstar, Linggarjati, Padang, Rabu (29-11)

KARANGAN Bunga dari Sponsor

BERLANGSUNG SENGIT

Dua Tim Mahasiswa Sudah Pastikan Lolos KLASEMEN SEMENTARA DOSEN GRUP A

M 2 1 1

M 1 0 0

S 1 1 0

K 0 0 1

(GD) 5-1 1-1 -1

POINT 4 1 0

M 2 1 1

M 1 1 0

S 0 0 0

K 1 1 1

(GD) 9-6 6-3 0-9

POINT 3 3 0

M 1. UNAND 1 2. ITP 2 3. BAITURRAHMAH 1

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 1 1

(GD) 3-1 4-4 1-3

POINT 3 3 0`

1. PNP 2. UBH 3. STMIK IND GRUP B 1. POLITANI PYK 2. UNP 3. UNIDHA GRUP C

GRUP D

M M S K (GD) POINT 1. STKIP PGRI 1 1 0 0 3-0 3 2. STIH PADANG* 1 0 0 0 0-0 0 3. STIKES FDK BKT* 2 0 0 1 0-3 0 *)TIDAK DATANG PADA PERTANDINGAN GRUP E 1.UPI YPTK* 2. UNITAS

M M S K (GD)POINT 1 0 1 0 0-0 1 1 0 1 0 0-0 1 *) UPI YPTK Menang Adu Finalti Dan Dinyatakan Lolos Ke Babak Selanjutnya

HASIL PERTANDINGAN HALUAN CUP III 2017

PADANG, HALUAN – Dua tim mahasiswa telah memastikan lolos ke babak delapan besar Haluan Cup III. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Politani Payakumbuh lolos dengan predikat juara grup, Rabu (29/11). IPDN yang tergabung di grup C bersama STMIK Indonesia dan Stikes Fort De Kock (FDK)Bukittinggi berhasil menyapu bersih kemenangan. IPDN mengalahkan STMIK Indonesia dengan skor 4-2, sedangkan melawan Stikes FDK mereka berhasil menang telak dengan hasil akhir 6-0. Untuk pertandingan antara STMIK Indonesia melawan Stikes FDK akan dilaksanakan hari ini. Hal yang hampir serupa juga terjadi dengan Politani Payakumbuh, mereka berhasil memenangkan kedua pertandingan menghadapi UIN Imam Bonjol dan STIH Padang di grup F. Pada pertandingan pertama, Politani memenangkan pertandingan dengan cukup sengit

menghadapi UIN Imam Bonjol dengan skor akhir 5-3. Sedangkan pada pertandingan yang digelar malam hari, Politani berhasil menang telak menghadapi STIH dengan skor 11-1. Grup A yang diisi Universitas Dharma Andalas (Unidha), Politeknik Negeri Padang (PNP), dan Universitas Andalas (Unand), menyisakan dua nama yang masih bisa keluar sebagai juara grup yaitu Unand dan Unidha. Kedua tim akan saling berhadapan hari ini untuk mencari juara grup. Untuk sementara Unand masih memimpin grup dengan perolehan 3 poin setelah mengalahkan PNP 32, sedangkan Unidha dan PNP harus puas dengan hasil

imbang dengan skor 4-4. Universitas Bung Hatta (UBH) memimpin klasemen grup B setelah berhasil mengalahkan perlawanan dari IAIN Batusangkar dengan skor tipis 3-2. Sedangkan pada pertandingan lainya, IAIN berbagi poin dengan Baiturahmah setelah bermain imbang 2-2. Grup D juga masih menunggu siapa yang menjadi juara grup hari ini, untuk sementara Institut Tekno-

logi Padang (ITP) memuncaki grup dengan raihan 3 poin yang diraih setelah mengalahkan STKIP PGRI dengan skor yang mencolok 7-1. Untuk pertandingan lainya STKIP PGRI berhasil bermain imbang d engan Universitas Taman Siswa dengan skor 3-3. Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) harus rela menyelesaikan turnamen dengan raihan poin kosong. Kekalahan

Rektor ITP Apresiasi Haluan Cup

DOSEN Group A STMIK Indonesia Vs PNP PNP Vs UBH

1-4 1-1

Group B UNIDHA Vs Politani Pyk Politani Pyk Vs Unp

0-9 3-6

Group C Unand Vs ITP ITP Vs Universitas Baiturrahmah

3-1 3-1

Group D STIH Vs STIKES FDK BKT STIKES FDK BKT Vs STKIP PGRI Group E Upi Vs Unitas

pertama yang harus ditelan Politeknik ATI Padang didapatkan dari juara bertahan Haluan Cup sebelumnya yaitu Universitas Negeri Padang (UNP) dengan skor telak 9-2. Untuk pertandingan kedua menghadapi Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK, Politeknik ATI Padang harus rela mendapatkan kekalahan keduanya dengan skor yang kembali telak yaitu 7-2. (h/ mg-mal)

REKTOR Institut Teknologi Padang (ITP) Ir. Hendri Nofrianto MT mengapresiasi kegiatan Futsal Cup Haluan karena animo masyarakat sangat luar biasa. Selain itu, kegiatan tersebut sangat merakyat. Sudah tahun ketiga Haluan gelar futsal di tingkat perguruan tinggi se-Sumatera Barat. Kita melihat peningkatan nya cukup tajam ditambah lagi dibuka langsung oleh Kapolda,” ujarnya. Hendri berharap, ke depan Haluan bisa membuat bola SSB usia 10-12 tahun. Karena tentu akan lebih merakyat lagi. “Jika ada dibuat yang demikian Haluan akan lebih dikenal diseluruh penjuru dan setiap kalangan,” pungkasnya. (*)

Tidak Hadir STKIP PGRI Menang Wo

0-0 (3-1) Menang Penalti

KLASEMEN SEMENTARA MAHASISWA GRUP A

M 1 1 2

M 1 0 0

S 0 1 1

K 0 0 1

(GD ) 3-2 4-4 6-7

POINT 3 1 1

M 1. UBH 1 2. BAITURAHMAH 1 3. IAIN BSK 2

M 1 0 0

S 0 1 1

K 0 0 1

(GD) 3-2 2-2 4-5

POINT 3 1 1

M 2 1 1

M 2 0 0

S 0 0 0

K 0 1 1

(GD) 10-2 2-4 0-6

POINT 6 0 0

M 1 1 2

M 1 0 0

S 0 1 1

K 0 0 1

(GD) 7-1 3-3 4-10

POINT 3 1 1

M 1 1 2

M 1 1 0

S 0 0 0

K 0 0 2

(GD) 9-2 7-2 4-16

POINT 3 3 0

M 2 1 2

M 2 0 0

S 0 0 0

K 0 1 2

(GD ) 16-4 3-5 1-11

POINT 6 0 0

1. UNAND 2. UNIDHA 3. PNP GRUP B

GRUP C 1. IPDN 2. STMIK 3. STKS FDK BKT GRUP D 1. ITP 2. UNITAS 3. STKIP PGRI GRUP E 1.UNP 2.UPI YPTK 3.ATI PADANG GRUP F 1.POLITANI PYK 2.UIN IB PDG 3.STIH PADANG

HASIL PERTANDINGAN 4-4 2-3

Grup B BAITURRAHMAH VS IAIN BSK IAIN BSK VS UBH

2-2 2-3

Grup C STMIK VS IPDN IPDN VS STKS FDK BKT

2-4 6-0

Grup D UNITAS VS STKIP PGRI STKIP PGRI VS ITP

3-3 1-7

2-7 Grup F UIN IB VS POLITANI PYK POLITANI VS STIH www.harianhaluan.com

JADWAL TIM DOSEN Kamis, 30 November 2017 Match Time `` Group 10 10.00 - 10.45 A 11 10.45 - 11.30 B 12 11.30 - 12.15 C 13 12.15 - 13.00 D 14 14.30 - 15.15 15 15.15 - 16.00 16 16.00 - 16.45 17 16.45 - 17.15

Home Team UBH UNP BAITURAHMAH STKIP PGRI SUMBAR JA JB JD JE

Score

Jumat, 1 Desember 2017 Match Time 18 09.30 - 10.45 19 10.45 - 12.00 20 12.00 - 13.15 21 13.15 - 14.30

Home Team W16 W18 L20 W20

Away Team W17 W19 L21 W21

Group

Score

Away Team STMIK INDONESIA UNIDHA UNAND STIH PADANG RU1 JC RU2 RU3

JADWAL TIM MAHASISWA

Grup A UNIDHA VS PNP PNP VS UNAND

Grup E UNP VS ATIP ATIP VS UPI YPTK

PERTUNJUKAN TARI

KAMIS, Match 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

30 NOVEMBER 2017 Time Group 10.00 - 10.45 A 10.45 - 11.30 B 11.30 - 12.15 C 12.15 - 13.00 D 13.00 - 13.45 E 13.45 - 14.30 F 14.30 - 15.15 15.15 - 16.00 16.00 - 16.45 16.45 - 17.15

9-2

Match

Time

3-5 11-2

24 25 26 27

09.30 10.45 12.00 13.15

Group -

10.45 12.00 13.15 14.30

Home Team UNAND UBH STIKES Fort De Kock ITP UPI YPTK STIH PADANG JA JB JD JF

Score

Home Team

Score

W19 W21 L23 W23

Away Team UNIDHA BAITURAHMAH STMIK INDONESIA UNITAS UNP UIN IB PADANG RT1 JC JE RT2 Away Team W20 W22 L24 W24

Dosen UPI Tim Pertama ke Delapan Besar PADANG, HALUAN – Tim dosen Universitas Putra Indonesia (UPI) memastikan lolos ke babak delapan besar Haluan Cup III setelah mengalahkan Universitas Taman Siswa (Unitas) dalam drama adu pinalti. Grup A menjadi satu-satunya grup yang hanya berisi dua tim, yaitu UPI dan Unitas. Kemenangan yang diraih UPI merupakan pertandingan yang meloloskan mereka ke babak delapan besar dan menunggu lawan dari runner up 3 terbaik. Politeknik Negeri Padang (PNP) memimpin klasemen grup A dengan raihan poin 4. PNP berhasil meraih kemenangan saat menghadapi STMIK Indonesia s edangkan saat berhadapan dengan Universitas Bung Hatta (UBH) berakhir imbang dengan skor 1-1. Besok UBH akan berusaha mengejar menang dan defisit gol untuk bisa keluar menjadi juara grup saat berhadapan dengan STMIK Indonesia. Pertandingan grup B yang diisi Universitas Dharma Andalas (Unidha), Politani Payakumbuh, dan Universitas Negeri Padang (UNP) juga menjadi tontonan yang menarik. Politani yang pada pertandingan pertama mengalah Unidha dengan skor telak 9-0 bisa dikalahkan oleh UNP dengan skor akhir 3-6. Hari ini UNP akan berhadapan dengan Unidha. Grup C yang dihunyi Universitas Andalas (Unand), Institut Teknologi Padang (ITP), dan Universitas Baiturahmah sama-sama mempunyai kesempatan untuk menjadi juara grup. Pada saat ini ada dua tim sama-sama mempunyai poin 3 dan masih berpeluang untuk dikejar. Unand berhasil meraih poin setelah mengalahkan ITP, sedangkan ITP berhasil mendulang poin setelah mengalahkan perlawanan Baiturahmah. Pertandingan antara Unand dan Baiturahmah menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara grup. Sedangkan pada grup D, tidak ada pertandingan yang dilangsungkan. Pertandingan pertama antara Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dengan Stikes Ford De Kock (FDK) tidak jadi dilaksanakan karena kedua tim tidak hadir. Pada pertandingan kedua anatara STKIP PGRI dengan Stikes FDK dinyatakan bahwa STKIP PGRI menang karena Stikes FDK tidak hadir. (h/mg-mal)  Redaktur: Arda Sani     Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

Subsidi Klub Liga 1 Masih Menunggak Jakarta, Haluan — Kompetisi Liga 1 telah berakhir. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga masih memiliki tunggakan subsidi kepada para klub peserta. Sebelum Liga 1 bergulir, setiap klub dijanjikan uang subsidi sebesar Rp 7,5 milar. Nominal itu dibayarkan lewat beberapa termin hingga selesai kompetisi. LIB pun sukses menggaet sponsor, yaitu GoJek dan Traveloka. Nama tersebut bahkan dijadikan titel kompetisi Liga 1.Namun, subsisi sebesar Rp 7,5 miliar tersebut belum sepenuhnya dibayarkan bahkan sampai kompetisi usai. Tercatat masih ada beberapa klub yang menunggak gaji pemain, salah satunya adalah Arema FC. Chief Operation Officer LIB, Tigorshalom Boboy, mengatakan ada alasan khusus yang tak bisa dijelaskan kepada publik kenapa subsidi tersebut belum diberikan kepada klub. Namun, dia menegaskan tunggakan tersebut bakal segera dibayarkan. “Sebenarnya kami sudah sampaikan itu pas pertemuan terakhir di Hotel Sultan, dan kami juga sampaikan juga ke Exco (PSSI). Kami bukannya ingin mengabaikan, tapi karena waktunya saja belum bisa tereksekusi dalam waktu dekat,” kata Tigor, Rabu (29/ 11). Menurutnya paling lambat bulan Desember ini tunggakan tersebut sudah terselesaikan. “Teman-teman klub juga tahu itu. Kami tidak mau lari dari tanggung jawab. Kami akan selesaikan secepatnya. Paling tidak Desember tahun ini sudah selesai. Masih ada tiga bulan (tunggakkan), Rp 625 juta dikali tiga. Plus Rp 1,5 miliar (subsidi terakhir),” dia menambahkan. (h/dtc)

GELAR KETUJUH — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon santai menjelang Super Series Masters Finals di Dubai. Mereka tak dihantui hasrat mencetak gelar ketujuh. IST

Kevin/Marcus Santai Jelang Masters Final JAKARTA, HALUAN — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon santai menjelang Super Series Masters Finals di Dubai. Mereka tak dihantui hasrat mencetak gelar ketujuh. Kevin/Marcus berpeluang untuk mengukir rekor di Masters Finals mulai 13-17 Desember. Ganda putra terbaik dunia itu memiliki kans untuk menjadi kontestan pertama dengan gelar super series BWF terbanyak satu musim. Sejak awal 2017 hingga saat ini, Kevin/Marcus meraih enam gelar juara super series. Yakni didapatkan secara beruntun di All England, India dan Malay-

sia, kemudian berlanjut Jepang serta China dan Hong Kong. Jumlah itu setara dengan koleksi Lee Yong Dae/Yoo Yeon Sheong dari Korea.

Namun, Kevin/Marcus memilih menikmati sukses dari Hong Kong lebih dulu. Mereka juga tak mau menyepelekan lawan di Dubai nanti. “Ini kan juga baru pulang (dari Hong Kong). Saya sih semoga dijauhkan dari cedera dan melakukan yang terbaik. Gelar ketujuh (super series dalam semusim) nggak pernah berpikir terlalu jauh. Saya hanya perlu melakukan yang terbaik. Selama masih dikasih kesempatan kenapa nggak,” kata Kevin kepada pewarta, Selasa (28/11). “Semua lawan berat, sebab

yang tampil adalah pemain peringkat pertama sampai delapan. Kalau bisa milih sebaiknya jangan ketemu semua pemain itu. Langsung juara saja, he he he,” Kevin berkelakar. Senada, Marcus tak tergoda untuk menyiapkan diri secara berlebihan menuju Dubai. Meskipun, dia mengakui Masters Finals menawarkan tantangan yang menggiurkan, akhiri paceklik gelar Indonesia dan hadiah yang cukup besar, mencapai Rp 1,1 miliar untuk ganda putra. “Pasti kita kepengen untuk menjadi juara karena tahun lalu

Indonesia tanpa gelar, cuma nggak perlu harus merasa saya harus juara. Buat saya yang penting lakukan yng terbaik, fokus satu demi satu pertandingan,” kata Marcus. Meski menawarkan hadiah yang menggiurkan, namun mereka tidak ingin banyaknya hadiah membuat konsentrasi mereka buyar. “Jangan dijadikan beban, jadi nggak terlalu mikirin, enjoy, dan happy. Soal hadiah pasti kepengen, tapi kan kalau terlalu kepengen banget juga tidak baik,” dia menambahkan.(h/dtc/san)

MANCHESTER UNITED VS WATFORD 4-2

BAKAL MASUKI JADWAL PADAT

Harusnya Menang Mudah

Conte Bakal Rotasi Pemain

WATFORD, HALUAN — Manchester United membawa pulang poin penuh dari laga tandang melawan Watford. The Red Devils mengatasi perlawanan tim tuan rumah dengan skor 4-2 di Vicarage Road, Rabu (29/ 11). Laga yang harusnya dituntaskan dengan mudah, berubah menjadi sulit bagi Setan Merah. Hasil ini tak mengubah posisi MU di peringkat kedua klasemen Premier League. Mereka mengumpulkan 32 poin dari 14 laga, terpaut lima poin dari Manchester City. Namun, City baru bertanding 13 kali. Adapun Watford duduk di peringkat kedelapan dengan 21 poin.

www.harianhaluan.com

Tim besutan Jose Mourinho itu unggul 3-0 di babak pertama. Ashley Young mencetak dua gol pertama, sementara gol ketiga tercatat atas nama Anthony Martial. Akan tetapi, Watford menyengat balik di paruh kedua. The Hornets mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 berkat penalti Troy Deeney dan tembakan Abdoulaye Doucoure. MU akhirnya mengamankan kemenangan mereka dengan mencetak gol keempat. Sebuah aksi individu dari Jesse Lingard membawa tim tamu memimpin 42. Skor tersebut bertahan hingga akhir laga. “Di babak kedua harus-

SEJUMLAH pemain MU melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Watford. NET

nya skor bisa lima atau enam kosong, lebih mudah bikin gol daripada babak pertama, tapi kami melewatkan peluangnya dan inilah sepakbola. Tiba-tiba ada penalti, skor 3-1, pertandingan pun menjadi berbeda. Ini sesungguhnya pertandingan mudah untuk bisa dimenangkan. Pada skor 3-2, laga berjalan seimbang dan Jesse Lingard

mempunya inisiatif hebat dan kami memenangi pertandingan,” Mourinho menjelaskan kepada BT Sport. “Baik dia dan Ashley Young bikin gol yang bagus. Kami gagal menang 4-0 karena beberapa aksi di akhir babak pertama dan di awal babak kedua kami bisa menekan dengan hebat untuk merebut bola. Lukaku juga

punya peluang dan Paul Pogba juga demikian dengan sundulannya,” urainya. “Tapi mereka bisa keluar dari tekanan dan pertandingan menjadi berbeda. Mereka percaya diri setelahnya, tanpa beban, dan bermain tanpa tekanan. Bagi mereka, kalah 0-3 atau 0-5 sama saja jadi setelah skor jadi 3-1, ya mereka bisa bangkit. Dalam beberapa menit, saat kami harusnya bisa bersantai-santai, malah kemudian berada dalam masalah,” Mourinho menegaskan. (h/dtc)

LONDON, HALUAN — Antonio Conte menyadari butuh kecerdikan mengatasi jadwal padat periode NatalTahun Baru. Dia mengindikasikan akan mulai kerap merotasi pemain. Termasuk laga menghadapi Swansea City di Stamford Bridge, Kamis (30/11), Chelsea menatap 10 pertandingan beruntun sampai malam pergantian tahun. Artinya The Blues akan bermain tiga hari sekali dalam periode itu. Conte menyadari benar bahwa butuh rotasi pemain untuk menyiasati situasi tersebut, karena ada ancaman kelelahan dan cedera jika memaksakan para pemain terbaik. Menghadapi Swansea, dia memberi sinyal akan mulai memberi kesempatan lebih untuk para pemain yang sebelumnya tak banyak tampil. “Hal terpentingnya untuk kami adalah punya seluruh pemain untuk siap digunakan, karena di periode yang sangat sibuk ini, sangat penting untuk melakukan

 Redaktur: Arda Sani

rotasi. November, Desember, Januari akan jadi periode sibuk, kami cuma baru mulai dan oleh karena itu saya perlu merotasi dan mendapatkan respons bagus dari para pemain,” ujar Conte. “Saya rasa untuk memberikan kesempatan ke para pemain akan sangat penting, karena dengan beginilah kami menjaga konsentrasi sangat tinggi. Para pemain yang butuh istirahat bisa melakukannya. Jangan lupa kalau Anda bermain di tiap laga dan berhenti latihan, kemungkinan untuk mendapatkan cedera itu sangat tinggi. Akan penting untuk menciptakan keseimbangan yang bagus antara pertandingan dan latihan,” imbuhnya seperti dilansir situs resmi klub. Chelsea kini setidaknya bisa sedikit lebih fokus ke Premier League,mengingat di Liga Champions tiket fase gugur sudah dipastikan. Anak-anak London barat ini juga sedikit punya keuntungan di periode padat tersebut, karena takkan menghadapi tim-tim enam besar di liga. Chelsea sudah berjarak cukup jauh dari Manchester City, yang menempati puncak klasemen. The Blues kini akan fokus mengejar tim terdekat, Manchester United. Di klasemen Liga Inggris, Chelsea menempati posisi ketiga. Mereka mengumpulkan 26 poin, berjarak 11 poin dari City di posisi pertama. Sementara dengan MU di posisi kedua, Si Biru berselisih enam poin. “Kami harus fokus pada diri sendiri dan bukan tim lain. Target kami sekarang harus melihat tim yang ada di dekat kami. Dalam kasus ini, Manchester United. Target pertama kami adalah untuk mengejar mereka, kalau kami bisa melakukannya, lalu kami bisa mencoba mengejar tim di atas kami lagi,” kata Conte di Soccerway. (h/dtc)  Layouter: Luther


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

19

ERUPSI GUNUNG AGUNG

PM Australia Pulangkan Warganya CANBERRA, HALUAN — Erupsi Gunung Agung di Bali, Indonesia, menyebabkan penerbangan ke Pulau Dewata lewat Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, ditutup. Akibatnya, turis baik lokal maupun mancanegara yang tengah berlibur, terjebak di Pulau Bali. Australia dikenal sebagai negara dengan wisatawan asing terbanyak di Bali. Kini, Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull tengah mencari jalan terbaik untuk ribuan warganya yang terjebak. Ia mendesak, agar warga yang tidak bisa keluar dari Bali untuk segera menghubungi Konsulat Jenderal. “Saya akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri (Julie Bishop) mengenai bagaimana cara terbaik dari kita untuk mendukung warga Australia yang terjebak di Bali saat ini,” ujar Malcolm Turnbull, melansir dari Washington Post, Rabu (29/11). “Kami memberikan dukungan penuh bagi warga Australia yang berada dalam masalah di luar negeri. Mereka harus segera menghubungi konsulat di Bali,” sambungnya.

GUNUNG AGUNG — Erupsi Gunung Agung menyebabkan puluhan ribu turis asing terdampar di Bali. IST

Para pelancong dari Australia yang menuju dan keluar Bali harus menelan pil pahit, karena maskapai-maskapai penerbangan masih membatalkan perjalanan. Lebih dari 440 penerbangan menuju dan dari Bali dibatalkan, sehingga sekira 60 ribu orang turis dari seluruh dunia, terjebak di sana. Kepala Biro Perjalanan Federasi Australia, Jayson Westbury memprediksi akan terjadi lonjakan turis dari Negeri Kanguru yang hendak kembali ke negaranya, segera setelah

abu vulkanik dari Gunung Agung berhenti. Ia menegaskan, pihaknya siap membantu kelancaran perjalanan para warga Australia yang ingin kembali ke asalnya. Eksodus besar-besaran dari Bali terakhir kali terjadi pada 2002 ketika insiden bom yang menewaskan 88 orang warga Australia tersebut. Namun, Westbury yakin bencana alam tidak akan mampu menghalangi warga Australia untuk kembali ke Bali, karena pulau tersebut adalah salah satu tujuan wisata favorit. (h/okz)

Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik SEOUL, HALUAN — Otoritas Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Korea Utara (Korut) telah kembali melakukan peluncuran rudal balistik. Berdasarkan keterangan Kepala Staf Gabungan Korsel, rudal tersebut diluncurkan dari utara Pyongyang dan terbang ke arah utara. “Korut kembali meluncurkan rudal balistik ke arah timur dari sekitar wilayah Pyongsong, Provinsi Pyongan Selatan, saat fajar hari ini,” ujar perwakilan Otoritas Korsel sebagaimana dinukil

dari Sky News, Rabu (29/11). Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi peluncuran rudal tersebut. Peluncuran rudal kali ini merupakan uji coba pertama yang dilakukan Korut sejak September lalu. Selama dua bulan ke belakang, Korut diketahui sempat hiatus dalam melakukan uji coba peluncuran rudal. Pasukan militer gabungan ASKorsel kini tengah menganalisis rincian peluncuran tersebut. Dalam masa hiatus yang dilakukan oleh

Korut, baik Korsel dan AS secara ketat terus mengawasi negara pimpinan Kim Jong-un itu terkait kemungkinan adanya “tindakan provokatif” dari utara. Peluncuran rudal balistik ini diketahui hanya berselang sepekan setelah Presiden AS, Donald Trump memasukkan Korut dalam daftar negara sponsor terorisme. Langkah ini diambil guna memungkinkan negara adidaya itu dalam menjatuhkan lebih banyak sanksi ke negara tertutup tersebut. (h/okz)

PARIWARA PEMKAB TANAH DATAR

BUPATI Irdinansyah Tarmizi memberi kata sambutan pada pembukaan Festival Pesona Budaya Minangkabau.

IBU Hj Mufidah Jusuf Kalla didampingi Wagub Nasrul Abit, Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Tokoh Perantau Malaysia Dato’ Tan Sri Yatim memukul tabuh tanda dimulainya FPBM.

IBU Hj Mufidah Jusuf Kalla beri apresiasi kegiatan FPBM.

IBU HJ MUFIDAH JUSUF KALLA BUKA FESTIVAL PESONA BUDAYA MINANGKABAU

Arak-arakan 1.111 Jamba Pecahkan Rekor MURI P

ELAKSANAAN agenda daerah Kabupaten Tanah Datar, berupa iven Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2017 hingga 3 Desember 2017 mendatang, secara resmi dibuka Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla di Istano Basa Pagaruyung, Rabu (29/11). Hj Mufidah Jusuf Kalla dalam sambutannya di depan ribuan undangan memberi apresiasi kepada Pemkab Tanah Datar dengan terlaksananya iven FPBM. “Saya sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini, karena bisa menunjukkan aktifitas dan kreatifitas masyarakat Minangkabau, serta dapat mengekspresikan dan mengkomunikasikan aspirasi budaya dalam berbagai bentuk kegiatan sebagai upaya melestarikan kebudayaan daerah,” terang Hj Mufidah, yang juga berasal dari Tanah Datar ini. Lebih lanjut Hj Mufidah mengatakan, dia mendorong kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, karena dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah, sehingga bisa memperkenalkan keberagaman kuliner, kerajinan dan lainnya, karena www.harianhaluan.com

bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. “Kegiatan ini sejalan dengan strategi pembangunan nasional yang mengedepankan pembangunan sosial budaya, yaitu pembangunan nasional dilandasi tradisi yang tumbuh dalam masyarakat, sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan melibatkan partispiasi masyarakat dengan kearifan lokal secara berkesinambungan,” ungkapnya. Sementara Wagub Nasrul Abit menjelaskan, kegiatan FPBM ini sejalan dengan visi misi Gubernur Sumatera Barat yang memprioritaskan pembangunan non fisik khususnya pengamalan nilai-nilai agama adat dan budaya sesuai ABS-SBK. Melalui FPBM ini, Nasrul ajak masyarakat menjadikan budaya tidak hanya sebagai kebanggaan, namun terkan-

BUPATI Irdinansyah terima piagam Rekor MURI atas pemecahan rekor arak-arakan jamba sebanyak 1.111 jamba.

dung di dalamnya nilai-nilai agama, kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Apresiasi juga disampaikan Nasrul kepada Bupati Irdinansyah. “Tujuan FPBM ini untuk melihat sejauhmana adat bu-

daya masih dipakai di Sumbar. Untuk itu, Bupati Irdinansyah mengundang seluruh kabupaten/kota di Sumbar menampilkan budaya dan kesenian masing-masing. Itu semua adalah untuk meles-

tarikan kearifan lokal di Sumbar ini di tengah kemajuan teknologi,” terang Nasrul. Sementara itu, Bupati Irdinansyah menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut mensuk-

seskan FPBM ini, terutama kepada Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla yang berkenan hadir, serta Dato Tan Sri Rais Yatim, tokoh perantau Minangkabau di Malaysia beserta rombongan perantau yang memegang posisi penting di negeri jiran tersebut. Disebutkannya, kegiatan ini berlangsung untuk kedua kalinya dan atas izin Bapak Gubernur Sumbar, iven yang dulunya bernama Festival Pagaruyung berganti menjadi Festival Pesona Budaya Minangkabau. Untuk itu, bupati yang juga didampingi Ny Emi Irdinansyah, serta Wabup Zuldafri Darma beserta Ny Retry Zuldafri mengajak masyarakat Sumbar menyaksikan iven yang berlangsung lima hari ini. Festival budaya ini juga dirangkai dengan Pagaruyung Expo dan Pagelaran Seni Spesifik Minangkabau di Lapangan Cindua Mato, Pameran Budaya Nusantara dan Pameran Foto Pesona Tanah Datar di Gedung Nasional Maharajo Dirajo. Keikutsertaan negara tetangga Malaysia dan provinsi tetangga Riau, turut memeriahkan ajang festival ini berupa persembahan Budaya

Serumpun di Lapangan Cindua Mato. Pada acara pembukaan turut disaksikan Ketua Harian Dekranas Ny Erni Tjahyo Kumolo, 13 istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja, anggota DPR RI, Ny Betty Shadiq Pasadigoe, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, serta Ketua Dekranasda Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno. Tak kalah serunya, rangkaian acara akan menampilkan arakan jamba sebanyak 1.111 jamba dari 75 nagari seKabupaten Tanah Datar yang akan m emecahkan rekor MURI pada hari pembukaan. Yang patut dibanggakan dengan iven budaya ini adalah Pencanangan Kementerian Pariwisata Festival Pesona Budaya Minangkabau termasuk dalam 100 festival budaya prioritas di Indonesia. Selain penyerahan rekor MURI di atas, pada hari pembukaan dimeriahkan dengan tarian massal Pesona Minangkabau dan Pawai Budaya, serta Ibu Hj Mufidah beserta rombongan melakukan peninjauan pagelaran tenun Lintau dengan ciri khas pewarna alami yang dibina langsung dekranas. (h/*)

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

TANAH DATAR

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

“Sipintar” Persingkat Waktu Mengurus Izin BATUSANGKAR, HALUAN — Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (PMPTSP Naker), Armen menyebutkan, program Sipintar (Sistem Informasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu) Tanah Datar merupakan salah satu langkah memberi kemudahan bagi masyarakat. “Program Sipintar juga sangat membantu masyarakat serta mempersingkat waktu pengurusan perizinan mulai tahap permohonan sampai tahap terbitnya izin dan sampai di tangan warga tanpa harus menunggu lama,” katanya di Batusangkar Rabu (29/11). Armen menyebutkan, terdapat 59 jenis izin yang bisa dengan mudah diurus sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 9 tahun 2017. Sedangkan 56 jenis izin tidak dipungut biaya atau gratis. Sementara untuk pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Trayek dikenakan retribusi serta pengenaan pajak untuk izin reklame yang dibayar pada Badan Keuangan Daerah Tanah Datar. “Masyarakat dapat mengakses program Sipintar di website www.sipintar. tanahdatar. go.id untuk mengajukan permohonan izin. Jika ada keluhan disediakan layanan pengaduan pada www.dpmptspnaker. tanahdatar.go.id, kotak pengaduan, sms via nomor 085274091860, telepon 0752-574715,” katanya. Armen mengatakan, tim pembina, tim teknis perizinan dan tim fasilitasi pelayanan perizinan mempunyai komitmen tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun dari masyarakat, dan bekerja secara profesional sesuai dengan prosedur yang ada. (h/emz)

MAN 2 Batusangkar Raih “Prestise Indonesia 2017” BATUSANGKAR, HALUAN — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batusangkar menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini sekolah yang merupakan salah satu wadah pendidikan favorit di Tanah Datar itu, meraih penghargaan yang membanggakan, Prestise Indonesia 2017 dari Indonesia Achievement Centre (IAC). “Kita berhasil meraih penghargaan dari AIC tak terlepas dari kerja keras yang telah dilakukan oleh semua elemen sekolah serta dukungan para orangtua murid yang dilakukan dengan koordinasi berkelanjutan,” kata Kepala MAN 2 Batusangkar, Agustamam, Senin (27/11) di Batusangkar. Dikatakan, Indonesian Achievement Centre (IAC) merupakan institusi independen yang telah dipercaya di tingkat nasional sebagai panduan standar kualitas terbaik, penghargaan tertinggi dan bergengsi di indonesia yang memberikan apresiasi kepada pendidik dan lembaga pendidikan terbaik yang berhasil menerapkan inovasiinovasi dalam dunia pendidikan. “Penghargaan Prestise Indonesia 2017 merupakan salah satu penghargaan kualitas mutu dari dunia Internasional, yang disahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Hukum dan HAM RI,” jelas Agustaman. Dengan adanya penghargaan yang diterima ini, Agustamam mengaku sangat bangga akan apresiasi serta haasil kerja keras yang telah dilakukan keluarga besar MAN 2 Batusangkar bersama semua pihak selama ini. “Anugerah kategori sekolah favorit dalam mutu dan kualitas pendidikan terbaik itu, adalah bagian kecil dari buah kerja keras yang dilakukan selama ini. Paling tidak dengan diraihnya penghargaan ini madrasah kita bisa menjadi contoh untuk membangkitkan semangat madrasah-madrasah lainnya,” katanya. (h/emz)

FESTIVAL BUDAYA — IKetua Umum Dekranas, Ibu Mufida Kalla memukul gong tanda diresmikannya Festival Pesona Budaya Minangkabau 2017 di Tanah Datar dan memberikan dukungannya pada kegiatan ini sebagai ajang unjuk aktivitas dan kreatifitas masyarakat. IST

MEMPERINGATI HARI JADI KORPRI

Pemkab Gelar Tablig Akbar BATUSANGKAR, HALUAN — Memperingati hari jadi Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) ke-46 tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan tablig akbar, Jumat (24/11), yang dihadiri para ASN di Masjid Nurul Amin Pagaruyung. “Kegiatan tablig akbar kali ini perlu dilakukan di samping kegiatan lain dalam rangka peringatan ulang tahun Korpri. Kegiatanini juga sekaligus untuk menjalin hubungan silaturahmi antar sesama ASN dan pencerahan untuk mempertebal keimanan,” tutur Plt Sekda Tanah Datar, Helvi Rahmi Harun. Menurut Helvi Rahmi Harun, pada hakekatnya kegiatan tablig akbar ini merupakan konsep untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturahmi antara sesama umat muslim, memberi dan berbagi ilmu agama pada

kondisi dan situasi tertentu, contohnya pada peringatan HUT KORPRI kali ini. Tablig akbar artinya berbagi dan memberi kebaikan dan kebenaran. Karena itu, kegiatan yang ini diisi dengan ceramah agama atau tausyah itu adalah upaya membangun persatuan umat umumnya dan ASN terkhusus untuk melakukan komunikasi intelektual, spiritual, sosial antara sesama dunia kerja pemerintah daerah dalam memberi layanan kepada masyarakat maupun sesama dalam lingkungan pe-

kerjaan, sehingga tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik. H. Syamsul Arifin, Kepala Kemenag Tanah Datar, selaku panitia menjelaskan, bahwa tablig akbar kali ini juga merupakan upaya untuk membangun persatuan dan kesatuan umat baik dalam menegakkan syariah agama maupun dalam membangun komitmen sosial. Oleh karena itu, perlu adanya niat baik dari semua pihak, baik panitia pelaksana, masyarakat maupun pemerintah untuk membangun komitmen dan konsisten. Tidak ada indikasi dan konspirasi lain selain mewujudkan persatuan dan kesatuan. Sementara Afrizal Thaib, ustad yang memberikan tausyah menyebutkan, dalam surat Al-Ahzab ayat 21, tentang keteladanan Nabi Muhammad

SAW yang harus menjadi, contoh bagi umat manusia. Hal ini sesuai dengan tema yang dibawakan, “Ketauladanan Nabi Muhammad SAW”. Dikatakan, sebelum Nabi Adam ada, Allah SWT sudah merencanakan tentang akan lahirnya Nabi Muhammad. Dari 25 nabi yang wajib diketahui, ada lima nabi terbaik yang mendapat julukan Ulul Azmi, yaitu sebuah gelar khusus bagi golongan nabi pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid, yakni Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. “Dari kelima nabi ini ada pula dua yang terbaik, yakni Ibrahim dan Muhammad. Sebelum Nabi Muhammad, lahir Nabi Ibrahim, nabi terbaik, karena ketabahan dan keihlasannya,” kisah Afrizal. Uswatun hasanah yang per-

534 Gugatan Cerai Talak Telah Diputus

YUSNELLI, SH BATUSANGKAR, HALUAN – Pengadilan Agama (PA) Kelas IB Batusangkar dari bulan Januari hingga akhir Novermber tahun 2017, telah memutus gugatan cerai talak sebanyak 534 kasus. Dari kasus yang bergulir di persidangan, maka penyebab retak hingga putusnya ikatan perkawinan itu sebagian besarnya berawal dari gugatan sang istri, karena perselisihan dan pertengkaran. Sementara perkara yang di-

putus berdasarkan permohonan yang masuk, seperti perkara isbat nikah (pengusulan nikah) serta dispensasi nikah yang disebabkan ke dua pasangan telah terlanjur kawin di bawah umur, selama rentang waktu tahun 2017 ini mencapai sebanayak 179 kasus. “Sisa perkara yang belum diputus hingga akhir November 2017 ini, dari usulan gugatan sebanyak 65 kasus dan dari permohonan isbat nikah hanya satu kasus, yang hingga kini masih dalam tahap proses sidang,” tutur Panitera Muda Hukum PA Batusangkar Yusnelli, SH kepada Haluan di ruangan kerjanya, Rabu (29/11) kemarin. Pengadilan Agama Kelas I B yang memiliki wilayah tugas mencakup sebanyak 11 keca-

matan se kabupaten Tanah Datar itu, dari Januari hingga akhir November ini, secara keseluruhan telah menerima permohonan dan gugatan dari masyarakat sebanyak 599 perkara. Menurut Yusnelli, terjadinya pelimpahan perkara yang diajukan pasangan suami istri (pasutri) ke Pengadilan Agama Batusangkar, bila dilihat dari alasan yang dikemukakan oleh pihak pemohon yang sebagian besar para istri itu adalah akibat pertengkaran. “Awalnya sang suami sering melakukan pebuatan yang berakibat buruk, seperti suka berjudi dan lain sebagainya. Sehingga puncaknya pihak istri mengajukan gugatan cerai talak ke Pengadilan Agama,” tuturnya. (h/emz)

WUJUDKAN MASYARAKAT YANG MADANI

Forkopimca Lima Kaum “Saayun Salangkah” BATUSANGKAR, HALUAN — Camat Lima Kaum, Afrizal menyatakan komitmennya bersama Kapolsek dan Danramil dengan memberi nama “Saayun Salangkah” dalam mambangun nagari. Hal ini merupakan bentuk dari keseriusan Forkopimca Lima Kaum dalam mewujudkan masyarakat yang madani, dengan menggandeng tiga unsur yang ada di Kecamatan Lima Kaum. “Kita akan selalu melibatkan segala unsur yang ada dalam membangun masyarakat di Kecamatan Lima Kaum, terutama pihak kepolisian dan TNI yang diwakili dalam hal itu Kapolsek Lima Kaum dan Danramil Lima Kaum,” tutur Afrizal di Batusangkar, Selasa (28/11). Dikatakan, pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi baik dan diimplementasikan dalam setiap kegiatan pembanguan apapun, baik sifatnya www.harianhaluan.com

lu diambil dari Muhammad adalah, diantaranya ketaatan imannya, ibarat seorang pemimpin Nabi Muhammad tidak pernah meminta apapun untuk sebuah jabatan maupun untuk menjadi pemimpin. Walau dengan bujuk rayuan dan diperdaya kaum jahiliyah untuk meninggalkan ajaran Allah. SWT namun beliau tak pernah goyah. Kalau di ibaratkan untuk mencapai jabatan, “seperti memanjat pohon pinang”, asal sampai kepuncak tak peduli kawan yang diinjak, bahkan kakipun sampai ke kepala. Sementara Nabi Muhammad. SAW justru menolak untuk diberi kekuasaan, sekalipun diletakkan matahari di tangan kirinya dan rembulan di tangan kanannya, tidak akan membuat Nabi Muhammad SAW berhenti untuk mengajak umatnya menyembah Allah SWT. (h/emz).

pribadi maupun secara kemasyarakatan. Afrizal juga menambahkan, bersama Forkopimca, ia selalu berusaha menjalankan program-program untuk masyarakat. Tercatat semenjak dirinya mulai menjalin komunikasi bersama TNI maupun pihak kepolisian, sudah melahirkan banyak terobosan ditengah-tengah masyarakat. Salah satunya, program gotong-royong bersama TNI di Nagari Cubadak dengan berhasilnya membukak sasaran silat. “Kami yang bisa dikatakan Tigo Tungku Sajarangan di Kecamatan Lima Kaum ini, selalu mencoba bersikap kompak, sehingga dapat menghasilkan trobosan baru,” tambahnya. Afrizal juga mengatakan, bahwa hal ini dilakukannya sesuai pituah Minangkabau yang menyebutkan, “Tali Tigo Sapilin, Tungku Tigo Sajarangan” dan dari situlah komitmen ini terlahir.

“Kami mempunyai keyakinan, tidak ada pekerjaan yang payah jika dikerjakan bersama-sama, dan tidak ada pekerjaan yang mudah jika hanya sendiri mengerjakanya, apalagi dalam membangun masyarakat harus mempunyai tenaga yang ekstra,” ujar Afrizal. Sementara itu, Kapolsek Lima Kaum IPTU Fetrizal mengatakan, bahwa kali ini dirinya banyak terlibat langsung dalam programprogram kemasyarakatan. Hal ini membuatnya sangat senang dengan bisa menambah pengalaman dalam mengabdi kemasyarakat, sebagaimana yang sudah tertera dalam tugas seorang polisi, sebagai pelindung, pelayan masyarakat. “Saya sangat senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya. Ditambahkannya lagi, dengan selalu diikut sertakan oleh pihak kecamatan dalam semua kegiatan-

nya, juga bisa memudahkan pekerjaanya sebagai petugas kepolisian yang kini diembanya. “Dengan lebih dekat bersama masyarakat, ini sangat mempermudah pekerjaan saya. Contohnya sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja lainnya,” tambahnya. Senada dengan itu, Danramil Kapten. Inf. Imam mengatakan, kegiatan keagamaan apabila digalakkan tentu akan menekan angka kejahatan dan dalam hal ini dirinya selaku salah satu Forkopinca di Lima Kaum sangat mendukung program yang dijalankan dan diprakarsai oleh Camat Lima Kaum. Menurutnya, gebrakan dan terobosan yang dilakukan oleh jajaran Kecamatan Lima Kaum telah hampir sepenuhnya diaplikasi dengan baik oleh walinagari dan masyarakatnya seperti pencanangan kampung religi di Jorong Koto Gadih yang hingga saat ini berjalan dengan baik. (h/emz)

FATHIYYAH tengah melantunkan suara emasnya. EMRIZAL

Siswi SMPN 5 Batusangkar Juara Bintang Qasidah BATUSANGKAR, HALUAN — Fathiyyah Arafah Afsya, siswi SMPN 5 Batusangkar, berhasil mengukir prestasi membanggakan pada cabang Lomba Vocalis Bintang Qasidah tingkat nasional yang dilaksanakan di Padang, 19 - 24 November 2017. Keberhasilan Fathiyah menjadi juara pertama Vokalis Bintang Qasidah itu setelah mengalahkan dutaduta dari 31 provinsi lain di Indonesia. Prestasi ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Tanah Datar. “Saya selaku orang tua sangat bangga dan bersyukur kepada Allah atas prestasi yang diukir oleh anak saya Fathiyah. Ini semua berkat dukungan dan doa dari seluruh warga Tanah Datar khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” kata Afrizon, Senin (27/11) di Batusangkar. Menurutnya, prestasi Fathiyah bukan didapat dengan instan, namun dengan kerja keras dan motivasi dari para guru di sekolah, membuatnya mampu berhasil mengharumkan nama Kabupaten Tanah Datar. “Tanpa kerja keras dan motivasi serta dukungan semua pihak, mustahil prestasi ini mampu diraihnya. Untuk itu saya mengucapkan t erima kasih dan mengharapkan prestasi ini dapat memotivasi anak-anak lainnya untuk mengejar prestasi tertinggi lainnya terutama di bidang agama,” katanya. (h/emz)  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Irvand


KAMPUS

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

21

TIM PENGABMAS STKIP PGRI

Latih Mahasiswa Menulis Karya Ilmiah PADANG, HALUAN— HALUAN—Penulisan karya ilmiah sangat penting bagi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya di jenjang Perguruan Tinggi (PT). Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, tim pengabdian masyarakat Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar, mengadakan Workshop Penulisan Karya Ilmiah untuk Mahasiswa Tingkat Akhir Keperawatan di STIKES ALIFAH Padang, Rabu (29/11).

Ketua Aspikom Isi Kuliah di Unand PADANG, HALUAN - Ketua Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (Aspikom) Indonesia, Heri Budianto mengemukakan media harus tanamkan sikap idealisme untuk mencerdaskan masyarakat. “Saat ini media sudah terlalu condong kepada pemegang kepentingan bisnis, serta politik. Karena itu diingatkan media jangan hilangkan sikap idealisme untuk menciptakan masyarakat melek informasi,” katanya pada Konferensi Nasional Klaster dan Hilirisasi Riset Berkelanjutan Unand 2017 di Padang, Selasa. Ia menjelaskan tidak dipungkiri kebanyakan media di era kapitalisme ini lebih condong kepada pebisnis dan politik, tetapi idealisme sebuah media juga tetap ditumbuhkan, karena media tanpa idealisme membuat masyarakat akan semakin terpuruk pada tidak tahuan terhadap informasi yang sesungguhnya. Menurutnya dampak dari konten media sangat masif. Seperti gaya hidup, semua masyarakat akan meniru media tentang tren gaya hidup yang disajikan media tersebut. “Karena masyarakat saat ini lebih meniru apa yang mereka liat dari media tersebut, maka dari itu media juga harus berhati-hati dalam menyajikan informasi secara menyeluruh,” katanya. Dengan begitu media sangat mempengaruhi perilaku masyarakat per individu, maka diharapkan media dapat berperan sebagai pemberi edukasi hingga dapat menjadi pelopor dalam mencerdaskan bangsa. “Karena dalam sebuah media sikap idealisme harus ditonjolkan, jangan lagi terjebak dari kepentingan bisnis, dan politik yang terlalu jauh sehingga dapat merugikan masyarakat,” ujarnya. Ia mengharapkan selain fungsi media untuk mencerdaskan masyarakat, pelestarian budaya juga dapat diaplikasikan dalam media. Misalnya, media bisa saja mengangkat budaya lokal pada beberapa tayangannya, seperti sinetron “si doel anak sekolahan”, Laptop si Unyil, si Bolang dan beberapa tayangan lainnya. “Sejumlah tayangan tersebut bisa berfungsi sebagai bahan tontonan yang bisa mengedukasi dan menonjolkan budaya lokal. Jika ini yang diperbanyak maka saya yakin masyarakat akan tercerdaskan,” ujarnya dilansir antarasumbarcom. (h/asc)

BERSAMA— BERSAMA—Fot bersama pembimbing dan peserta Workshop Penulisan Karya Ilmiah untuk Mahasiswa Tingkat Akhir Keperawatan di STIKES ALIFAH Padang, Rabu (29/11). DEBY AYU LESTARI

Klinik Online Kopertis Wilayah X Bantu Para Dosen PADANG, HALUAN—Untuk membantu memfasilitasi dosen dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas penelitian dan pengabdian dosen, Kopertis Wilayah X mengembangkan fasilitas berbasis Website yang disebut Klinik Online Bimbingan Penelitian dan Pengabdian Kopertis Wilayah X. Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof Dr. Herri mengatakan, Klinik Online Bimbingan Penelitian dan Pengabdian Kopertis Wilayah X merupakan sarana untuk komunikasi bimbingan proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) para dosen di lingkup Kopertis Wilayah X. “Selama ini dosen mengalami kesulitan dalam proses pembuatan proposal P2M. Untuk mengatasi masalah tersebut, Ristekdikti memberikan solusi dengan mewadahi fasilitas P2M melalui Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Simlitab-

mas),” kata Herri. Ia mengatakan, melalui aplikasi Klinik Online Bimbingan Penelitian dan Pengabdian, para dosen nantinya disediakan fasilitas bimbingan Online dalam tahap pembuatan proposal P2M Ristekdikti. Melalui sistem ini, menjadi salah satu komunikasi para dosen dengan praktisi P2M yang dilakukan secara Online. Lanjutnya, dalam layanan ini dosen diberikan kebebasan bertanya serta mengunggah bahan proposal P2M yang telah mereka buat. Para praktisi yang ada dalam sistem layanan Klinik Online Bimbingan Penelitian dan Pengabdian adalah oang – orang yang telah memiliki pengalaman yang luas dalam bidang P2M.”Para praktisi yang ada dalam Klinik Online Bimbingan Penelitian dan Pengabdian merupakan pakar-pakar P2M. Mereka adalah orangorang yang terpecaya dalam memberikan konseling dan ban-

tuan dalam P2M.”ucapnya. Dikatakannya, dengan adanya sistem klinik Online ini diharapkan para dosen dalam cakupan Kopertis Wilayah X semakin banyak yang diterima proposal P2M dan didanai oleh Ristekdikti. Dari Manual Book Klinik Online Bimbingan Penelitian dan Pengabdian Kopertis Wilayah X, eklinik.kopertis10.or.id, cara agar bisa tergabung dalam klinik Online tersebut terbagi menjadi empat bagian halaman yang terintegrasi, diantaranya halaman Login, halaman administrator, halaman praktisi, dan halaman dosen. Selain itu,disediakan fasilitas berupa diskusi umum/publish dan diskusi privat/privat threat yang dapat digunakan dalam upaya memberikan kemudahan dan manfaat lebih bagi dosen dalam melakukan konseling terhadap P2M yang mereka kerjakan. (h/mg-eby)

Unand Gelar International Cultural Day PADANG, HALUAN- Puluhan mahasiswa asing yang kuliah di Sumbar unjuk kemampuan seni dalam kegiatan “International Cultural Day” ke 4 Universitas Andalas (Unand)Padang, Rabu. “Sebagian besar mahasiswa berkuliah di Unand dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang menampilkan kemampuan tari,

menyanyi, dan pidato, “ kata Ketua pelaksana Budi Rahmadiya. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari UPT Layanan Internasional Unand yang tujuannya mempererat silaturahmi antara mahasiswa asing dan lokal di Unand. Mahasiswa asing ini berasal dari Vietnam, Korea,

Malaysia, Madagaskar, Amerika dan benua Eropa. Sebagian merupakan ma hasiswa program Darmasiswa, pertukaran mahasiswa, Jurusan Bahasa Indonesia dan bidang kesenian. Di samping penampilan mahasiswa asing,kegiatan ini juga dibarengi dengan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah civitas akade-

mika di Unand. Terhitung ada tiga puluh anjungan yang menawarkan beragam suvenir, pakaian, makanan,dan hasil kreativitas mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dari pagi hingga sore. Sementara itu salah satu mahasiswa asing yang pada kegiatan ini menjadi pem-

bawa acara Angela dari Chile menilai banyak keindahan wisata yang ada di Sumbar salah satunya pantai Padang. Mahasiswa S2 di Fakultas Ilmu Budaya Unand tersebut cukup senang dan puas berkuliah di Indonesia. Dia berharap seluruh mahasiswa asing yang kuliah sepertinya merasakan hal yang sama. (h/asc)

IAIN Batusangkar Siapkan Lulusan Menjadi Jurnalis Andal BATUSANGKAR, HALUAN— Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar menyiapkan lulusannya menjadi jurnalis yang andal di samping mencetak juru dakwah, dai, atau pun guru agama. “Kita memberikan apresiasi kepada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) yang meng gelar diskusi panel bertajuk Islam dalam Konstelasi Media Nasional dalam upaya melahirkan jurnalis yang kompeten,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Batusangkar, Desmita,

MSi seperti dilansir laman antara sumbar, Rabu kemarn. Ia menyebutkan IAIN Batusangkar yang baru dua tahun berubah status dari STAIN terus berupaya menciptakan lulusan perguruan tinggi yang berkearifan lokal dan bereputasi global. “Misi kita menjadikan kampus dan lulusannya yang memiliki keilmuan berintegratif dan interkonektif, berkearifan lokal dan bereputasi global,” katanya. Desmita menyampaikan IAIN Batusangkar kini menerapkan sistem pendidikan berkarakter kepada

KAMPUS IAIN Batusangkar yang cukup megah. www.harianhaluan.com

IST

mahasiswa yang diharapkan oleh pemerintah pusat dalam program Nawacitanya. “IAIN Batusangkar siap menghasilkan lulusan yang memiliki intelektual tinggi, modern sekaligus berkarakter dengan nilainilai akhlak yang mulia dan religius,” katanya. Masyarakat umum saat ini masih sulit melepaskan diri dari pemikiran dikotomi ilmu pengetahuan antara ilmu agama dan ilmu umum, namun pada hakekatnya kedua ilmu tersebut merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, katanya.

Dekan FUAD IAIN Batusangkar, Adripen, M.Pd mengatakan pihaknya berusaha menjadi pusat studi komunikasi penyiaran Islam yang unggul, integratif, kompetitif dan prospektif berlandaskan iman, ilmu dan amal dalm membentuk dai, jurnalis dan konsultan agama yang kompenten. “Alhasil, kita siap mencetak calon dai, jurnalis, publik figur yang mampu menyiarkan Islam dan tanggap terhadap persoalan keislaman dalam skala lokal, berwawasan global, dan mengedepankan akhlakul karimah,” katanya. FUAD IAIN Batusangkar mempunyai empat jurusan terdiri dari Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT), Psikologi Islam (PI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Ilmu Perpustakaan Islam (IPI) dan Pemikiran Politik Islam (PPI). Untuk KPI IAIN Batusangkar memiliki dua program studi yakni Jurnalis dan Broadcasting. “Tujuan diskusi panel ini sebagai langkah awal dalam membina maupun melatih mahasiswa memahami dunia jurnalistik,” katanya. Pemateri dalam diskusi panel yang diikuti ratusan mahasiswa dan dosen IAIN Batusangkar serta para wartawan Tanah Datar ini yakni Direktur e-Busines Kemkominfo, Azhar Hasyim, MIT, Direktur TVRI Sumbar, Arif Suriansyah, ME dan P emimpin R edaksi Ha r ian Singgalang, Khairul Jasmi, MM. (h/dn/*)

Tim pengabdian masyarakat yang langsung terjun ke lapangan dalam memberikan ilmu dan pengetahuan dalam membimbing mahasiswa membuat karya ilmiah ini, diketuai oleh Afrini Rahmi, M.Pd dan anggotanya Asri Wahyuni Sari, M.Pd, Risa Yulisna, M.Pd, Ria Satini, M.Pd dan Suci Dwinitia, M.Pd. Ketua tim pengabdian masyarakat, Afrini Rahmi mengatakan, tata cara dan kiat penulisan karya ilmiah sangat perlu diketahui mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Jika sudah menguasai tata penulisan yang baik, maka tantangan terakhir untuk mendapatkan gelar sarjana ini akan lebih mudah diselesaikan. “Mahasiswa harus menguasai caracara dan kiat penulisan karya ilmiah yang benar, sehingga mereka lebih mudah menyelesaikan tugas akhir atau skripsinya,” kata Afrini Rahmi dalam sambutannya. Ia mengatakan, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen merupakan bentuk aplikasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi (PT). Dalam hal ini, dosen tak hanya sebagai pengajar, namun juga melakukan pengabdian dengan turun langsung ke lapangan. “Dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah ini, diharapkan dapat membantu dan membimbing mereka dalam mengerjakan proposal atau skripsi,” ucapnya. Dikatakannya, program pengabdian masyarakat ini akan berlangsung selama empat kali pertemuan dalam satu bulan, dengan durasi waktu 4-5 jam. Sehingga, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan melakukan bimbingan dengan tim dosen dalam menyelesakan karya ilmiahnya.”Adanya diskusi dan bimbingan yang dilakukan antara tim dosen dan mahasiswa secara langsung, dapat membantu mereka menger jakan tugas akhir sebagai mahasiswa,” katanya. Ketua Prodi Keperawatan

STIKES ALIFAH Padang, Nz. Zuriati, M. Kep mengatakan, adanya pelatihan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdian masyarakat dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar memberikan man faat yang besar bagi mahasiswa, apalagi sasarannya adalah mahasiswa yang berada di tingkat akhir. “Adanya bantuan dan bimbingan dari tim dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan karya ilmiah yang tengah mereka kerjakan,” katanya. Ia menuturkan, mahasiswa tingkat akhir sangat perlu bimbingan penulisan karya ilmiah yang tengah mereka kerjakan, terutama dari dosen yang berpengalaman di bidangnya. Sehingga, kesuli tan yang mereka alami dapat terpecahkan dengan bantu an tim dosen pengabdian. Hal ini juga dikatakan Asri Wahyuni Sari, M.Pd, pemateri tim pengabdian masyarakat. Ia mengatakan, sebagian besar mahasiswa terkendala dalam merumuskan masalah dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. “Selama memberikan materi, mahasiswa antusias dalam mendengarkan dan terlibat aktif dalam proses diskusi. Sebab, mahasiswa dilatih dan dibantu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi ketika menyusun karya ilmiah,” katanya. Dikatakannya, selama program pengabdian masyarakat berlangsung, mahasiswa akan dibina dan dibimbing untuk menyelesaikan karya ilmiah yang akan mereka gunakansebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjananya. Dihrapkannya, melalui kegiatan pengabdian ini, setiap mahasiswa memahami dan mengerti cara dan kiat menulis karya ilmiah yang baik dan benar. Sehingga, dapat membantu dan diaplikasikan dalam menulis tugas akhir di perguruan tinggi. (h/mg-eby)

Unand Dorong Mahasiswa Berwirausaha PADANG, HALUAN - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar mendorong mahasiswa untuk berwirausaha sejak dini atau saat masih duduk di bangku kuliah. “Mahasiswa perlu kreatif dalam menciptakan usaha meski banyak beban kuliah “ kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni, di Padang, Selasa. Sebagai langkah mendorong ini pihak kampus secara rutin menggelar kuliah umum kewirausahaan dengan menghadirkan tokoh yang sukses jadi pengusaha. Hal ini bertujuan mengenalkan sekaligus memotivasi mahasiswa untuk membuka usaha. Sebab saat ini banyak mahasiswa yang ingin membuka usaha sendiri namun masih ragu dengan kemampuannya. Dengan kuliah kewirausahaan ini dapat memotivasi mahasiswa tersebut untuk meneruskan cita-cita dengan tekad dan semangat yang tinggi. Mahasiswa yang dapat berusaha sejak kuliah dinilai lebih matang dibanding pendahulunya.  Redaktur: Dodi Nurja

Upaya menumbuhkan wirausaha di tengah kampus juga bertujuan menciptakan partisipasi dalam mengurangi pengangguran. Dengan mengubah pandangan mahasiswa dari sebagai pekerja dan menjadi penghasil lapangan kerja menjadi prioritas tujuan wirausaha tersebut. Seperti sebelumnya ke depan pihaknya akan terus konsisten mendatangkan sejumlah tokoh dan pengu saha nasional untuk menjadi narasumber dalam kuliah kewirausahaan. Sementara itu, Koordi nator Kopertis X Prof Herri mengatakan seluruh kampus baik swasta dan negeri memi liki peranan strategis dalam penciptaan sumber daya unggulan. Salah satunya melalui pengadaan kuliah umum kewirausahaan dapat membantu mahasiswa lebih memiliki daya saing. Sebab dengan masuk dunia berdagang akan ada persaingan kuat di dunia, ini menjadi pengalama dan pem belajaran untuk berkem bang. (h/asc)  Layouter:Yohanes


22

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

PROMOTOR, Ketua Sidang sekaligus Ka-Prodi S3 Biomedik, dan Dekan FK Unand

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DEWAN Penguji dalam Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor Dr. dr. Hendriati, SpM (K)

Dr. dr. Hendriati, SpM (K) bersama Suami dan Anak-Anak Tercinta

TELITI HUBUNGAN GENETIK DENGAN KEJADIAN PTERIGIUM

Dokter Hendriati Dikukuhkan Sebagai Doktor PTERIGIUM atau lemak yang menutupi bola mata, pada beberapa kejadian mengenai seseorang dengan pekerjaan tertentu, tapi tidak mengenai rekannya yang bekerja di pekerjaan yang sama, dalam kondisi dan cuaca yang sama, serta intensitas bekerja yang nyaris selalu sama. Mungkinkah ada hubungan genetik dalam kasus kejadian pterigium. Kajian terh adap kemungkinan hubungan itu menjadi ide pokok dalam penelitian disertasi Dr. dr. Hendriati, SpM (K), yang kemudian mengantarkannya sebagai doktor di bidang biomedik. Secara lugas, Hendriati menangkis setiap

pertanyaan dalam ujian terbuka promosi doktornya, yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Rabu (29/11). Kepada Haluan, usai pengukuhan gelar doktor, Hendriati menerangkan,

Dr. dr. Wirsma Arif H, SpB(K)Onk

Dekan FK Unand

Indonesia adalah n egara yang dilalui garis khatulistiwa, sehingga warga mas-

Dr. dr. Hendriati, SpM (K) bersama Dekan FK Unand, Promotor, Kopromotor, Dewan Penguji, Undangan Akademik, dan Sejawat

Sudah Banyak Membantu Yalmasril, Camat Lubuk Kilangan, SEBENARNYA sudah banyak yang diperbuat PT Semen Padang untuk masyarakat Lubuk Kilangan. Yang menonjol yaitu pembangunan jembatan menuju SMA Negeri 14 Padang, jembatan gantung Baringin dan tiga lokal ruang belajar di SMP Negeri 38 Tarantang. Pembangunan beberapa insfrastruktur tersebut menurut saya, adalah bentuk dari sinergi antara

Pemerintah Kota Padang dengan PT Semen Padang dalam perbaikan insfrastruktur yang secara tidak langsung, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, saya mewakili Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi PT Semen Padang. Saya berharap perhatian tersebut terus dipertahankan dan kalau bisa untuk ke depannya, lebih ditingkatkan lagi. (*)

yarakat tinggal dan terpapar cuaca p anas yang sama. Namun, kejadian pterigium tidak mengenai setiap orang, meskipun bekerja pada pekerjaan yang sama. “Contoh, ada si A, B, dan C. Mereka bekerja di sektor pekerjaan yang sama, di bawah panas yang sama, tapi saat seseorang mengalami pterigium, belum tentu yang lain juga terkena. Apakah ini karena genetika. Itu yang saya teliti, dan saya temukan ada hubungan genetik dengan kejadian pterigium ini. Meski belum terlalu signifikan. Namun, penelitian ini akan saya lanjutkan,” kata Hendriati, Disertasi berjudul Hubungan Polimorfisme Gen CYP1A1 dengan Kadar Enzim CYP1A1, Protein P53, dan Vascular Endhotelial Growth Factor pada Pterigium, yang diuji kembali dalam sidang terbuka, berhasil dipertahankan dan mengantar Hendriati sebagai doktor ke-74 yang ditelurkan Program S3 Biomedik FK Unand. Dalam sambutannya, Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB (K) Onk menyampaikan, Civitas Akademika FK Unand berharap agar Hendriati tetap konsisten melakukan penelitian seputar pterigium. Sebab, kon-

PENGALUNGAN Medali Doktor kepada Dr. dr. Hendriati, SpM (K) oleh Promotor Disertasi Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K) BIODATA Nama TTL Pekerjaan Keluarga

: Dr. dr. Hj. Hendriati, SpM (K) : Jambi, 01 Juli 1970 : Staf Pengajar FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil : H. Bukatar. Alm (Ayah) Hj. Yurnalis Tafsir (Ibu) Ir. H. Jefrianto Ramli, MT (Suami) Rifqi Alfarisi Ramli (Anak) Tsamara Zakiyyah Ramli (Anak) Pendidikan : SD Pertamina II Bajubang Jambi (1982) SMPN Bajubang Jambi (1985) SMAN 1 Padang (1988)S1 FK Unand (1995) Sp1 Ilmu Kesehatan Mata FK Unand (2005) S3 Biomedik FK Unand (2017)

sistensi dalam penelitian membuat seorang doktor semakin diakui keberadaan dan manfaatnya bagi perkembangan ilmu kedokteran. “Kami harap Doktor Hendriati istiqamah pada pterigium. Selain itu, sebagai pengajar, kami juga berharap Doktor Hendriati terus membantu peningkatan kualitas pendidikan sarjana dan spesialis di FK Unand, khususnya di bagian mata,” kata Wirsma. Bertindak selaku promotor dalam disertasi ini, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K); didampingi Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM (K), Ph.D dari Universitas Indonesia (UI) selaku kopromotor 1; dan Dr. Djong Hon Tjong, M.Si selaku kopromotor 2. Sementara itu, Ketua Prodi S3 Biomedik Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, Ph.D, SpGK bertindak selaku Ketua Sidang Ujian Terbuka. Di jajaran dewan penguji, terdapat guru-guru besar dan ahli seperti, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K); Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, SpGK; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; Dr. Hasmiwati, M.Kes; dan Dr. dr. Andi A. Viktor, SpM (K) selaku penguji undangan dari FK UI. (*)

Terimakasih PT Semen Padang

Peduli Lingkungan

SYAFRUDDIN RAJO BUNGSU, Ketua KAN Nagari Limau Manis

JHONY SYAFRIANTO, Tokoh Pemuda Baringin SEBAGAI pemuda Kelurahan Baringin, saya apresiasi atas kepedulian PT Semen Padang terhadap lingkungan. Seperti pembangunan jembatan darurat di Sungai Baringin yang sebelumnya hanyut dilanda tingginya debit air sungai Batang Harau yang mengalir ke Sungai Baringin. Untuk itu, mewakili masyarakat Baringin, saya mengucapkan terimakasih atas perhatian PT Semen Padang terhadap lingkungan, khususnya di Kelurahan Baringin. Saya juga berharap agar PT Semen Padang ke depannya, terus berkembang bersama masyaraklat sekitar perusahaan, termasuk masyarakat Kelurahan Baringin. (*)

Alhamdulillah, kepedulian PT Semen Padang terhadap Nagari Limau Manih sangat kami rasakan, terutama dengan dibangunnya “Jalan Kasih Tak Sampai” yang menghubungkan Kelurahan Indarung dengan Kelurahan Limau Manih Selatan pada awal 2017 lalu. Sejak jembatan dan jalan tersebut dibangun, akses masyarakat ke Indarung maupun sebaliknya, kini

menjadi lebih cepat dan mudah. Untuk itu, sebagai Ketua KAN Limau Manih, saya berterimakasih ke PT semen Padang, dan saya akan terus mendoakan agar PT Semen Padang terus tumbuh menjadi perusahaan yang semakin besar, karena semakin besar PT Semen Padang, maka semakin besar pula bantuan yang mengalir ke Nagari Limau Manih. (*)

PEDULI LINGKUNGAN DI RING I PTSP

Alokasikan Rp4 M Untuk Insfrastruktur

DIREKTUR Produksi PT Semen Padang Firdaus meletakkan batu pertama pembangunan kembali jembatan Baringan yang rusak dihantam banjir, beberapa waktu yang lalu. IST

SEJAK Januari hingga Oktober 2017, PT Semen Padang melalui Biro Corporate Social Responsibility (CSR) telah mengucurkan bantuan langsung sebesar Rp3,4 miliar lebih untuk pembangunan dan perbaikan insfrastruktur di daerah Ring I perusahaan kebanggaan urang awak tersebut. Beberapa insfrastruktur yang telah dibangun, yaitu Pondok Alquran Ahlussunnah Wal Jamaah di SDN 06 Piai Tangah, Padang, jembatan permanen dari Kelurahan Indaruang menuju Kelurahan Batu Gadang via www.harianhaluan.com

SMA Negeri 14 Padang, pembangunan tiga lokal gedung SMP Negeri 38 Tarantang, dan perbaikan jembatan gantung di Kelurahan Baringin. Kepala Bidang Pemberdayaan Dikkesos LH CSR

Semen Padang, Masykur Rauf mengatakan, untuk pembangunan Pondok Alquran Ahlussunnah Wal Jamaah di Kecamatan Pauh, Semen Padang melalui Biro CSR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp504 juta lebih. Pondok Alquran yang terdiri dari dua lokal itu sudah diresmikan. Peresmiannya ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Wakil Walikota Padang, Emzalmi dan Direktur Produksi PT Semen Padang, Firdaus,” kata Masykur. Kemudian, lanjut Masykur, untuk pembangunan jembatan dari Indaruang menuju Batu Gadang, CSR mengganggarkan dana sebesar Rp1,03 miliar. Anggaran tersebut, direalisasikan dalam dua tahap, yaitu di tahun 2016 dan 2017. Untuk tahun 2016, anggaran yang dikucurkan sekitar Rp500 juta lebih. Kemudian untuk tahun 2017 dikucurkan lagi sebesar Rp513.324.983. “Saat ini pembangunan jembatan tersebut tinggal tahap akhir. Mudah-mudahan akhir November selesai, sehingga pada minggu kedua Desember, pemakaian jembatan tersebut bisa dires-

mikan,” ujarnya. Hal yang sama juga diungkapkan Staf Biro CSR Semen Padang, Darmansyah. Dikatakannya, peresmian jembatan Kelurahan Indaruang menuju Kelurahan Batu Gadang via SMA Negeri 14 Padang itu, juga bersamaan dengan peresmian tiga lokal gedung SMP Negeri 38 Tarantang dan perbaikan jembatan gantung Baringin. Pria yang akrab disapa Pak Ujeng itu juga menjelaskan bahwa pembangunan tiga lokal ruang kelas di SMP Negeri 38 itu telah selesai dikerjakan. Total anggaran yang dikucurkan CSR untuk pembangunan tiga kelas tersebut, berjumlah Rp500 juta. Kemudian untuk perbaikan jembatan gantung di Baringin, lanjut Ujeng, saat ini tengah berjalan. Awal Desember nanti pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Baringin dengan Kelurahan Koto Lalang itu selesai dilakukan. “Total anggaran untuk pembangunan jembatan gantung itu mencapai Rp254 juta lebih. Dana sebesar itu belum termasuk material seperti besi, plat dan baja yang digunakan untuk pemba-

WAKIL Walikota Padang Emzalmi brsama Direktur Produksi PT Semen Padang menandatangani prasasti peresmian Pondok Alquran Ahlussunnah Wal Jamaah Piai, yang dibangun dengan dana bantuan CSR Semen Padang. IST

ngunan jembatan, karena beberapa material untuk jembatan tersebut diambil dari material eks pembangunan pabrik Indarung VI,” bebernya. Kepala Biro CSR Semen Padang Muhamad Ikrar menyebut, bantuan langsung untuk pembangunan dan

perbaikan insfrastruktur tersebut dikucurkan, merupakan bagian dari program “Basinergi Mambangun Nagari” yang di dalamnya terdapat empat pilar. Keempat pilar itu, yakni Semen Padang Campin Nagari, Semen Padang Pandai Nagari, Se Redaktur:Dodi Nurja

men Padang Peduli Nagari dan Semen Padang Elok Nagari. “Nah, untuk pembangunan dan perbaikan insfrastruktur tersebut, itu merupakan bagian dari pilar Semen Padang Peduli Nagari,” ujarnya. (*)  Layouter: Irvand


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

23

HINGGA TAHUN 2019

20 Puskesmas Pessel Akan Terakreditasi PAINAN, HALUAN - Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Pessel ditargetkan telah terakreditasi pada 2019 mendatang.

Salingka ngka DPRD Provinsi Bahas Ranperda Pengelolaan Sampah PADANG, HALUAN - Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus berharap penggarapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan sampah regional bisa berjalan maksimal. Pasalnya Raperda ini dinilai sangat strategis menciptakan lingkungan yang sehat. Disebut Guspardi, Ranperda terkait saat ini tengah dibahas oleh DPRD dan pemprov Sumbar. Nantinya bisa jadi payung hukum untuk Perda yang sama di kabupaten/kota. “Untuk kabupaten/kota yang akan turut melahirkan Perda yang sama, pelaksanaan secara teknisnya akan diserahkan ke setiap daerah yang ada” tutur Guspardi saat saat berbincang dengan Haluan, Selasa (28/11). Politisi dari Partai PAN ini menambahkan, khusus kota Padang yang telah terlebih dahulu menerapkan Perda tentang pengelolaan sampah daerah, nantinya bisa menyesuaikan dengan produk hukum yang akan dilahirkan oleh provinsi. “Maka dari itu Ranperda yang tengah dibahas provinsi ini kita harap memang mampu mengakomodir setiap kebutuhan pengelolaan sampah di seluruh Kabupaten/ kota di Sumatera Barat,” paparnya lagi. Lebih lanjut, dia menjelaskan, ke depan Perda tentang pengelolaan sampah regional diproyeksikan akan bisa menciptakan lingkungan yang baik dan sehat untuk masyarakat Sumbar. Ia berpandangan Ranperda ini penting untuk dibahas karena permasalahan sampah bukanlah suatu hal yang bisa dilihat secara sepele. Di lain sisi sampai saat ini belum ada regulasi yang tepat untuk pengelolaan sampah tersebut yang dimiliki provinsi. Anggota DPRD Sumbar Sabar dari Fraksi Demokrat, Sabar AS menyebut, Ranperda tentang pengelolaan sampah regional sangat strategis untuk menciptakan lingkungan sehat yang merupakan bagian dari hak masyarakat. Dengan adanya regulasi ini diharapkan pengelolaan sampah dapat berjalan secara maksimal dan terpadu. Dalam hal ini, pengajuan Ranperda tentang pengelolaan sampah regional, diajukan bersamaan dengan tiga Ranperda lainnya, yaitu Ranperda perubahan Perda nomor 1 tahun 2012 tentang pajak bahan nakar kendaraan nermotor, Ranperda fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta Ranperda RPIP Sumatera Barat 2017-2037. (h/len)

Polsek Pasaman Tangkap Pelaku Judi Togel SIMPANG EMPAT, HALUAN - Jajaran Polsek Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, menangkap seorang karyawan perkebunan kelapa sawit PT PHP I di perumahan Jorong Pisang Hutan Nagari Sasak, Yarman Jandoko (32) karena diduga pelaku judi. “Benar, kami menangkapnya sedang memasang judi toto gelap (togel) dengan sejumlah barang bukti pada Selasa (28/11) malam yang juga saat ini dalam masa operasi penyakit masyarakat,,” kata Kepala Polsek Pasaman, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Rabu (29/11). Penangkapan terhadap terhadap pelaku berawal adanya informasi tentang aktifitas pelaku yang bermain judi togel. Setelah mendapatkan informasi itu, jajaran Polsek Pasaman langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian. Setelah diperoleh informasi pasti maka pada Selasa (28/11) jajaran Polsek Pasaman langsung menggerebek pelaku. “Tidak ada perlawanan yang berarti dari pelaku dan petugas langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek untuk pemeriksaan lebih jauh. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Pasaman Barat,” jelasnya. Menurutmya pihaknya saat ini sedang memeriksa pelaku untuk mengejar bandar besarnya. Sebab, diduga perjudian togel ini sangat marak di wilayah hukum Polsek Pasaman. (h/ant)

SERAHKAN BANTUAN - Penyerahan bantuan secara simbolis kepada peserta oleh Koordinator Proyek KKI Sumbar, Riche Rahma Delvita kepada peserta usai kegiatan di Nagari Pulakek Koto Baru, Solok Selatan, Rabu (29/11). YUHENDRA

KKI Warsi di Solsel Bahas Energi Biogas SOLOK SELATAN, HALUAN – Seminar KKI Warsi Sumbar ini hari kedua dilaksanakan diskusi yang membahas kajian strategis dari beberapa r ekomendasi. Peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu, Klinik Sawah Organik, Klinik Energi Baru Terbarukan, Klinik Produk Kelompok Perempuan, Klinik Ekowisata san Klinik Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM). Dari masing-masing kelompok membahas beberapa kajian strategis dan rekomendasi. Dari Klinik Energi Baru Terbarukan, Tabrani mengatakan, energi salah satu unsur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya yaitu biogas. “Biogas merupakan energi alternatif bagi masarakat dalam memenuhi kebutuhan seharihari. Mayarakat yang biasanya menggunakan kayu bakar untuk memasak, bisa ganti dengan energi biogas,” kata Tabrani, Rabu (29/11). Dengan demikian, masyarakat tidak lagi mengambil kayu dari hutan untuk mendapatkan energi, juga tidak terguntung dengan gas yang semakin hari semakin langka. Biogas ini berasal dari kotoran sapi, setelah diman-

faatkan untuk biogas, kotoran tersebut bisa dijadikan pupuk dan dimanfaatkan oleh petani. “Ini sudah banyak dilaksanakan di nagari-nagari, ada dibeberapa nagari yang sudah merasakan manfaat biogas ini, juga ada yang sedang proses pemasalangan instalasi,” ujarnya saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Sebagian pemerintah nagari menyambut baik kegiatan ini. Bahkan ada nagari telah menjadikan biogas program prioritas dari dana desa dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG). “Jadi, tindak lanjutnya akan bisa dibiayai oleh dana desa. Untuk pengelolaannya bisa juga ditangani oleh Bandan Usaha Milik Nagari (BUM-Nag),” terang Tabrani. Sementara Klinik PHBM Davit hidayat mengatakan, hutan adalah paru-paru dunia. Maraknya ilegal logging dan ilegal mining sangat berdampak terhadap hutan. Tidak hanya itu, ekosistemnya juga akan terganggu. “Kerusakan hutan menyebabkan bencana alam, menjaga hutan merupakan tanggugjawab kita bersama demi kelestarian

lingkungan, serta anak cucu dimasa akan datang,” ujar Pemuda dari Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto Sebelas Tarusan, Pesisir Selatan ini. Ia juga mengakui selama ini pengawasan terhadap hutan masih sangat minim sekali, oleh karena itu ia mengajak semua masyarakat untuk pro aktif dalam mengawasi lingkungan. “Pengawasan terhadap hutan bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan barang bukti yang cukup dan melaporkan kepada pihak yang berwajib, guna ditindak lanjuti,” terangnya lagi. Madeni dari Klinik Produk Kelompok Perempuan mengatakan, selama ini telah banyak produk yang dihasilkan oleh perupuan di bawah binaan KKI Warsi ini. Mulai produk yang memanfaatkan limbah plastik yang dimanfaatkan untuk tas dan kerajinan tangan lainya, juga ada produk makanan yang dihasilkannya. “Ada tas yang terbuat dari plastik bekas, sisa kemasab botol plastik, juga ada tas yang terbuat dari Saga anau yang sangat mudah didapatkan oleh masyarat,” terangya. (h/mg-hen)

IAIN Batusangkar Gelar Diskusi Panel TANAH DATAR, HALUAN Islam dalam konstelasi media nasional diangkat menjadi tema diskusi panel oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Rabu (29) di Auditorium Kampus setempat. Ratusan para mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Dakwah mendapatkan paparan hangat materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dari Dirjen Bisnis Kementerian Komimfo RI, Samuel Abrijani, Direktur TVRI Sumbar Arif Suriansyah dan Pemimpin Redaksi Harian Singgalang Khai rul Jasmi. Wakil Rektor Bidang Akademik, IAIN Batusangkar, Desmita saat meresmikan diskusi panel itu mengatakan, IAIN ke depan menargetkan akan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) setelah sukses pada akhir 2015 lalu beralih status dari STAIN menjadi IAIN. Dalam proses tersebut perjuangannya tidak terlepas dari dorongan dan

bantuan para tokoh Sumbar dan Tanah Datar sehingga proses alih status itu terwujud. “Dalam hal ini, mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Dakwah terutama kepada mahasiswa jurusan jurnalistik dituntut untuk menyampaikan yang benar, amanah, memiliki kecerdasan sehingga dapat memviralkan suatu sumber berita. Saat ini pintar dan alim saja tidak cukup bagi mahasiswa, seminar ini tidak hanya sebatas pengetahuan tetapi akan banyak hal yang dapat dipetik mahasiswa dalam materi seminar yang digelar ini. IAIN memiliki filosofi keilmuannya yaitu kincir air, dengan arti, kincir memberikan kesejukan di sekitarnya dan kincir selalu mengalirkan hal-hal bermanfaat,” ujar Desmita. Pada materi diskusi panel yang dipimpin moderator Irman itu, Dirjen Kementerian Komimfo Samuel Abrijani me-

nyebutkan, ini di indonesia pengguna internet telah mencapai 132 juta jiwa lebih dan angka itu meningkat pesat sejak tahun 2014 yang masih dibawah 100 juta pengguna, dari total pengguan internet itu 65 persen di Jawa dan pengguna dari Sumatera mencapai 20 juta jiwa sehingga nilai belanja pengguna internet itu untuk pulsa mencapai Rp100 triliun pertahunnya. Sementara, Khairul Jasmi, Pemimpin Redaksi Singgalang juga memaparkan berbagai hal tentang media, diantaranya ia memaparkan tentang sejarah media sebelum kemerdekaan dan pasca kemerdekaan RI, termasuk tokoh-tokoh pers asal ranah Minang yang namanya abadi hingga saat ini. KJ sapaan akrab Khairul Jasmi itu juga menyebutkan tentang aspek-aspek eksisnya suatu media ditengahtengah masyarakat dan kontens dari suatau media tersebut. (h/ fma)

Tanah Datar Terima Penghargaan Swasti Saba

PENGHARGAAN Swasti Saba yang diterima Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. IST www.harianhaluan.com

TANAH DATAR, HALUAN Dibidang kesehatan, Kabupaten Tanah Datar berhasil memperoleh penghargaan Swasti Saba dari Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek. Hal itu diterima Tanah Datar bersama kabupaten/ kota lainnya di Indonesia. Penghargaan ini diterima Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Hardiman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Ermon Revlin dan Ketua Kabupaten Sehat Yasmansyah di Graha Sarana Bakti Praja Kemendagri, Selasa (18/11) di Jakarta. “Penghargaan ini tidak didapatkan dengan mudah, tetapi melalui proses yang sudah dila-

kukan sejak tahun 2013 lalu,” ujar Sekda Hardiman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ermon Revlin, Rabu (19/11) di Batusangkar mengatakan. Hardiman menambahkan, penghargaan ini berkat keberhasilan masyarakat Tanah Datar dan dukungan penuh dari Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma. Sehingga hal ini sudah menjadi gerakan moral di masyarakat Tanah Datar untuk bersamasama membangun yang berorientasi pada kesehatan. Buktinya, seluruh komponen pemerintah dan masyarakat bahumembahu menciptakan kehi-

dupan bersih, aman dan nyaman. Keseluruhan komponen tersebut bergabung dalam forum kabupaten sehat. Keberhasilan meraih penghargaan ini, kata Sekda Hardiman, menjadi pelecut dan motivasi bagi Pemkab Tanah Datar untuk selalu mempertahankan predikat tersebut. Ketua forum kabupaten sehat, Yasmansyah juga mengatakan bahwa keberhasilan ini wujud kerja sama yang dilakukan mulai dari penyusunan rencana kerja tahunan, serta penentuan tatanan yang akan diikuti pada 2015 dan 2017 dan lainnya. (h/fma)

“Di Pessel terdapat 20 Puskesmas. Sementara saat ini baru 10 unit yang terakreditasi. Satu unit lagi baru akan diakreditasi pada Desember 2017 mendatang,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni, di Painan, Selasa (28/11). Dijelaskannya, pada tahun 2018 akan diakreditasi tujuh Puskesmas, dan selanjutnya pada 2019 akan ada dua Puskesmas lagi yang terakreditasi. Menurutnya, Puskesmas yang telah terak reditasi di Pessel a dalah Puskesmas Tarusan, Puskesmas Pasar Baru, Puskesmas Koto Marapak, Puskesmas Salido, Puskesmas Pasar Kuok, Puskesmas Kambang, Puskesmas Koto Baru, Puskesmas Balai Salasa, Puskesmas Air Haji, dan Puskesmas Indrapura. “Dari 10 Puskesmas yang sudah diakreditasi itu, baru empat Puskesmas yang hasil nya keluar, yakni Puskesmas Air Haji dan Pasar Baru yang masing-masing terakreditasi

dasar, sementara itu Puskesmas Kambang dan Tarusan masing-masing terakreditasi madya,” jelasnya. Lebih lanjut kata dia, tujuan utama akreditasi Puskesmas ialah untuk membina dan meningkatkan mutu pelayanan, sehingga pelayanan yang tepat dan cepat bisa diberikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis. Menurutnya, pada akreditasi Puskesmas tersebut, ada tiga poin yang dinilai dari segi kelompok pelayanan, yakni kelompok administrasi manajemen, kelompok upaya kesehatan masyarakat, dan kelompok upaya kesehatan perorangan atau pelayanan kesehatan. “Jadi, dalam pelaksanaannya penilaian tidak hanya ditujukan kepada sikap dan kemampuan individu pegawai yang akan melayani pasien, namun sarana dan prasarana pendukung juga harus memadai,” tutupnya. (h/ mg-kis)

Kemenpar RI Bantu Pengembangan Homestay Solsel SOLOK SELATAN HALUAN - Kementerian Pariwisata Pepublik Indonesia (Kemenpar RI) memberikan paket stimulan pengembangan homestay rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG). “Ini merupakan dorongan awal bagi pemilik homestay agar memiliki standar yang sesuai dengan pariwisata,” ujar Wakil Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kemenpar RI, Adam Nurilman, Rabu (29/11). Menurutnya, stimulus yang diberikan berupa paket amenities yaitu berupa selimut, seprai, bantal, buku tamu serta buku panduan homestay. 10 unit homestay rumah gadang diberikan 5 paket stimulus. Selain itu, dalam kesempatan itu diberikan juga pelatihan bagai-

mana menerima tamu dan melayani tamu. “Pada buku panduan tersebut berisi bagaimana mengembangkan sebuah homestay seperti menata kamar tidur dan ruangan lainnya,” katanya. Ia juga menginginkan agar homestay yang ada memperhatikan rasio pengunjung dan kamar mandi yang ada. “Idealnya satu banding dua. Artinya 1 kamar mandi untuk 2 tamu, paling tinggi satu banding tiga,” tambahnya. Kepala Bidang Pengembangan dan kreatifitas Dinas Pariwisata Solsel, Denny Yuliandra mengatakan, bantuan tersebut hendaknya menjadi acuan bagi pengem bangan setiap rumah gadang yang dijadikan homestay. “Semoga ini menjadi motivasi bagi pemilik,” ujarnya. (h/jef)

Dharmasraya Raih Penghargaan Bidang Kesehatan DHARMASRAYA, HALUAN - Kabupaten Dharmasraya kembali bersinar dikancah nasional dengan meraih penghargaan tertinggi dibidang kesehatan. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima penghargaan Kesehatan Swasti Saba Wistara dari Menteri Kesehatan RI di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta , Selasa (28/11) yang diberikan oleh Diah Indrajati, Plt Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri. Bupati Riska mengatakan, apa yang telah diraih ini merupakan sebuah hasil kerja keras dari semua leading sektor, serta berkat dukungan dari masyarakat yang ikut mensukseskan program pemerintah Kabupaten Dharmasraya khususnya program kesehatan yang telah d irintis oleh Dinas Kesehatan dan FKDS. “Banyak inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama FKDS dalam mewujudkan Kabupaten Sehat. Salah satunya inovasi terbaru yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan membentuk Posyandu Remaja dan mengalakkan kegiatan Germas di nagari,” ujar bupati. Lanjutnya, prestasi ini menandakan Dharmasraya tidak hanya dikenal sebagai  Redaktur: Heldi Satria

daerah pemekaran yang baru saja akan tetapi Dharmasraya mampu mengukir prestasi disegala bidang termasuk dibidang kesehatan. “Kita saat ini tengah melanjutkan pembangunan RSUD Dharmasraya, membangun beberapa puskesmas modern bertaraf rumah sakit dibeberapa kecamatan. Insya Allah dalam hal kesehatan kita terus memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Dharmasraya,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, pembangunan kesehatan merupakan salah satu visi dan misi dalam Nawacita Presiden Joko Widodo membangun masyarakat sehat dengan berbagai program antara lain Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), penurunan angka stunting dan prevalensi penyakit menular dan tidak menular. Sebagai informasi, penganugerahan Swasti Saba diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali, dan merupakan kerja sama antara Menteri Dalam Negeri bersama Menteri Kesehatan melalui Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor: 34 Tahun 2005, Nomor: 1138/ MENKES/PB/VIII/2005 ten tang pedoman penyelenggaraan kabupaten/kota sehat. (h/mg-bdr)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 11 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMKAB PASAMAN

Anggarkan Rp1,5 M Bangun Jalan RS Pratama PASAMAN, HALUAN — Sedikitnya Rp1,5 miliar dana APBD dianggarkan oleh Pemkab Pasaman untuk pembangunan jalan hotmix menuju Rumah Sakit Pratama di Nagari Sitombol, Kecamatan Padang Gelugur pada 2018 mendatang. Hal ini dikatakan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat meninjau pembangunan RS Pratama, kemarin. Ia mengatakan, pembangunan jalan menuju ke rumah sakit itu menjadi prioritas pada tahun 2018. “Jalan ke RS ini harus diprioritaskan tahun besok. Sekarang kan kondisinya masih jalan tanah. Besok, itu harus diaspal hotmix,” katanya. Selain itu, kata bupati jalan masuk ke rumah sakit itu harus diperlebar dari keadaan sekarang, agar memudahkan keluar masuk kenderaan. “Oh ya, jalannya harus diperlebar. Sehingga kenderaan mudah keluar masuk,” katanya. Pada pekan ke-15, pengerjaan pembangunan RS Pratama oleh pihak rekanan, sudah mencapai bobot 76 persen sejak diground breaking oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis pada 7 September 2017 lalu. Bupati pun optimistis, pengerjaan pembangunan

www.harianhaluan.com

rumah sakit yang akan melayani masyarakat di Utara Pasaman itu sesuai tenggat waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja. “Kalau kita lihat dari tata cara pengerjaannya, kita optimis RS ini bisa selesai tepat waktu, pada 28 Desember besok,” katanya. Ia berpesan, agar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah sakit tersebut harus bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan mengedepankan kualitas. “Pembangunannya harus yang terbaik. Mutu harus diutamakan, pekerjaan harus dikebut agar selesai tepat waktu. Jangan jadikan kendala cuaca, jadi alasan dalam pelaksanaan pekerjaan,” tukas bupati. Pembangunan rumah sakit itu, kata dia, akan menjadi momentum strategis mewujudkan kesehatan masyarakat, sekaligus memenuhi ketersediaan rumah sakit dalam rangka peningkatan akses pela-

yanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin. “Rumah sakit ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Ini untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan berkeadilan. Ini jawaban akan persoalan masih terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah ini,” imbuh bupati. Pembangunan rumah sakit tipe D ini dikerjakan oleh PT Spectratama Komala dengan nilai kontrak kerja sebesar Rp13,650 miliar dari total anggaran fisik bangunan senilai Rp14 miliar lebih. Melayani pasien rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, radiologi (rontgen), labor dan gudang farmasi. Rumah Sakit Pratama ini hanya melayani perawatan kelas III, memiliki 10 kamar rawatan berkapasitas 50 tempat tidur, dokter umum dan dokter spesialis. Selain pelayanan medik umum, RS Pratama juga memberikan pelayanan medik spesialistik dasar, meliputi pelayanan kebidanan dan kandungan, kesehatan anak, penyakit dalam dan bedah. Untuk sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit itu, dibutuhkan sekitar 108 orang tenaga medis dan tenaga lainnya (h/mg-yud)

RAPAT KOORDINASI — Suasana rapat koordinasi petugas Imigrasi kelas I Padang dengan Tim Pora Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (28/11) di Bundo Guest House, Kecamatan Sipora Utara. REDI

Tim Pora Diminta Aktif Awasi Turis Asing MENTAWAI, HALUAN — Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu daerah yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Hal ini disebabkan potensi wisatanya yang menggiurkan. Namun pemerintah harus waspada terhadap turis yang menyalahi aturan. Kasubag Tata Usaha Migrasi Kelas I Padang, Defrianti mengatakan, pihak Imigrasi akan melakukan koordinasi secara terus-menerus dengan Tim Pengawas Orang Asing (Tim-Pora) di Kepulauan Mentawai. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing yang menyalahi izin tinggalnya, Hal itu ia katakan kepada wartawan saat diwawancarai, usai Rapat Koordinasi antara Imigrasi Kelas I Padang dengan Tim Pora Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa 28 November 2017, di Bundo Guest House. “Kami mengadakan rapat ini, s ebagai bentuk koordinasi kita dengan pihak pemerintah di sini, sebagai perpanjangan tangan Imigrasi kelas I Padang, terhadap regulasi-

regulasi izin tinggal di Kepulauan Mentawai,” ungkapnya Lebih lanjut ia meminta kepada Tim Pora agar berperan aktif dalam hal pengawasan terhadap orang asing yang melanggar aturan izin tinggal. Dimana selama ini menurutnya potensi pelanggaran terhadap izin tinggal di Kepulauan Mentawai cukup tinggi, sebab pengawasan yang minim. Sementara itu untuk memperluas jaringan pihaknya mengusulkan kepada pihak terkait untuk membentuk Tim Pora tingkat kecamatan yang dianggap sering dikunjungi oleh orang asing. Sementara itu ia katakan jika ada masyarakat atau petugas yang menemukan orang asing yang melanggar aturan i zin t inggalnya, bi sa langsung dilaporkan ke Kesbang Polinmas setempat, selanjutnya disampaikan ke Imigrasi kelas I Padang. “Kalau untuk sangsi, nanti akan diberikan sesuai dengan undanganundang yang berlaku,” imbuhnya. (h/mg-red/ hel)

 Redaktur: Heldi Satria

     Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.