Haluan 30 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

30 DESEMBER 2016 / 1 Rabiul Akhir 1438 H / Edisi: 082, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Tapal Batas Sumbar-Riau Kurang Sosialisasi

BENDUNGAN KOTO PULAI — Sejumlah pengunjung tengah asik bermain air dan berfoto di kawasan Bendungan Koto Pulai, Padang, Kamis (29/12). Kendatipun telah ada larangan dari pemerintah agar tidak berwisata di kawasan tersebut karena di anggap berbahaya, namun masih saja banyak warga yang berdatangan. Karena bendungan itu ada yang roboh saat banjir bandang beberapa waktu lalu. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar melalui Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar memastikan masalah tapal batas antara Sumbar dengan Riau hanya kurangnya sosialisasi. Mengingat tapal batas itu telah selesai pembahasannya dan sudah jelas tapal batasnya. Bahkan untuk ketetapan tapal batas ini telah tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2013 Tentang Batas Daerah Provinsi Riau Dengan Provinsi Sumatera Barat. Kepala Sub Bagian Ker-jasama dan Batas Daerah Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Zaki Fahminanda, mengatakan, permasalahan yang terjadi di tapal batas itu hanya karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Memngingat tapal batas Sumbar dan Riau

>> TAPAL hal 07

GERGAJI GEMBOK SEL DAN RUSAK KAWAT BERDURI

Tiga Napi Lapas Solok Kabur Lemahnya pengawasan seringkali menjadi penyebab kaburnya penghuni lapas. Tak hanya pengawasan terhadap warga binaan itu sendiri, namun juga pada pengunjung. Karena, bisa saja lewat peralatan makan atau dengan alat tertentu yang diselipkan saat berkunjung, sehingga memudahkan napi untuk kabur. Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (QS Al Baqarah ayat 86)

SOLOK, HALUAN — Tiga narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Laing Kota Solok kabur dari tahanan. Ketiga napi yang masing-masing tersangkut kasus pembunuhan, perampokan dan penggelapan ini baru diketahui, Rabu (28/12) sore sekitar pukul 18:25 WIB. Mereka kabur melalui tembok belakang lapas dengan cara

menggergaji gembok sel dan memotong kawat berduri pagar tembok. Informasi yang dirangkum Haluan menyebutkan ketiga napi tersebut melarikan diri dengan cara mengelabui petugas lapas, dengan tidak melaksanakan Salat Magrib berjemaah. Ketika situasi para penghuni lapas sedang salat berjemaah, ketiga

Napi tersebut melarikan diri dengan menggergaji gembok sel dan kemudian memanjat melalui menara pos 2. Lalu mereka memotong kawat berduri sebelum melompati dinding pembatas lapas dan melarikan diri. Kepala Lapas Kelas II B Laing, Yandi Suyandi membenarkan adanya narapidana yang kabur tersebut. Terhadap kasus ini, pihak lapas kini menyerahkan seluruh kasus warga binaan yang kabur tersebut ke pihak Kepolisian Polres Solok Kota. “Memang benar, ada warga binaan saya yang melarikan diri. Kini kasus itu telah dilimpahkan sepenuhnya

>> TIGA NAPI hal 07

SENTIMEN ISU ANTI CHINA DIANGGAP TAK LAMA

Kemenkum HAM Deportasi 7.887 TKA KAPOLDA METRO JAYA IRJEN POL M IRIAWAN

Kapolsek Pamulang Tertangkap Pungli JAKARTA, HALUAN — Tim Saber Pungli Propam Polda Metro Jaya menangkap Kapolsek Pamulang Kompol RS dan dua anak buahnya atas dugaan pungli terhadap tersangka kasus narkotika. Kompol RS dipastikan akan dicopot dari jabatannya atas kasus tersebut. “Diproses dan sebentar lagi akan dilaku-

>> KAPOLSEK hal 07

JAKARTA, HALUAN — Kementrian Hukum dan Hak Azazi manusia (Kemenkum HAM) mencatat, sepanjang 2016 sedikitnya ada 7.887 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang telah dideportasi ke negara asalnya karena menyalahi aturan. Khusus TKA asal China, ada sekitar 21 ribu orang yang kini bekerja di Indonesia. Sementara 31 ribu lainnya ada di Indonesia dengan Kitas (kartu izin tinggal terbatas). Hal tersebut disampaikan Menkum HAM Yasonna Laoly saat menggelar jumpa pers di kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (29/ 12/2016). Yasonna juga menanggapi soal isu 10 juta TKA yang masuk Indonesia.

“Kemenkominfo katakan bahwa sudah ketahuan siapa yang mem-blow up. Itu semua hoax. Jadi sekarang, kalau ada data, tunjukin ke kita, karena kita sudah ada 7.887 yang kita tindak, dideportasi karena tidak jelas,” ujar Yasonna. Terkait dengan perbedaan data Kemennaker dan kemenkum HAM, Yasoon mengaku bahwa hal itu disebbakan banyaknya TKA yang keluar masuk Indonesia. “Kenapa

Oleh: ATVIARNI SESEORANG yang pernah menjadi korban atau mengalami peristiwa sodomi punya kecenderungan untuk menjadi penderita homoseksual. Begitu juga dengan kehidupan masa www.harianhaluan.com

kecil seseorang. Biasanya, sejak kecil kecenderungan seseorang untuk menjadi penderita kelainan aktivitas seksual ini sudah terlihat. Dan berikutnya, dalam proses pendewasaannya lah yang akhirnya akan membuat mereka menjadi berbeda tersebut,” kata Yuni dalam satu perbincangan

PADANG, HALUAN — Pengamat Hukum Pidana Universitas Bung Hatta (UBH), Refki Saputra menilai kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum sipir di Lapas Muaro Padang terhadap napi merupakan pelanggaran HAM. “Kasus ini bukan penganiayaan, ini penyiksaan namaREFKI SAPUTRA nya karena dilakukan oleh oknum yang memiliki kewenangan, disini yang jadi oknumnya adalah sipir di Lapas itu,” katanya seperti dilansir klikpositif.com, Kamis (29/12).

>> INI PELANGGARAN hal 07

Saya Pastikan Sipir Tak Terlibat

kepada Haluan. Kaum LGBT lanjut Yuni, sangat menjaga komunitas mereka. Mereka bisa melihat siapa yang punya kecenderungan seperti mereka. Namun butuh waktu berbulan-bulan bagi mereka untuk bisa menjadi dekat dengan seseorang. Mereka sangat setia dengan pasangannya. Karena itulah, jika pasangannya berkhianat dengan yang lain, mereka bisa menjadi sangat marah. Rasa cemburu mereka juga sangat

PADANG, HALUAN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muaro Padang, Sri Yuwono meradang terkait penganiayaan seorang narapidana yang diduga dilakukan oleh sipir penjara tersebut. Yuwono berjanji akan menindak tegas jika memang ada sipir yang terlibat dalam kasus tersebut. Namun Kakanwil kemenkum HAM Sumbar mambantah adanya keterlibatan sipir dalam kasus penganiayaan tersebut. “Jika benar yang melakukan penganiayaan tersebut adalah sipir, kami akan tindak tegas,” ujar Sri Yuwono kepada Haluan, Kamis (29/12). Yuwono mengatakan, jika sipir tersebut benar-benar terbukti melakukan penganiayaan, ia akan menindak dengan mengajukan pemecatan. “Bentuk tindakan yang akan kami lakukan itu tentu sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya. Yuwono berjanji a kan mencari tahu tentang kebenaran keterlibatan sipir tersebut dalam kasus dugaan penganiayaan itu. Apakah memang dia yang melakukan penganiayaan atau tidak. “Kami akan cari tahu dulu kebenarannya, masalahnya ini baru hari kedua saya bertugas di Lapas Muaro Padang,” sambungnya. Jika memang benar oknum sipir tersebut melakukan penganiayaan terhadap narapidana, ia akan menyerahkan proses tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Jika sudah diketahui siapa oknum yang melakukan penganiayaan tersebut, pihak kepolisian silahkan melakukan prosesnya dan tindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” sambungnya. Sementara itu Muhammad Ridwan, narapidana korban penganiayaan terlihat berjalan lunglai saat melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kamis (29/12) pagi. Visum dilakukan untuk memastikan bahwa korban memang dianiaya yang diduga dilakukan oleh sipir Lapas Muaro Padang. Dari pengamatan sepintas terhadap korban, keadaannya cukup memprihatinkan karena keadaan

>> GAYA HIDUP hal 07

>> SAYA PASTIKAN hal 07

>> KEMENKUM hal 07

YASONNA LAOLY

Gaya Hidup yang Berisiko Tinggi Terhadap Penularan HIV/AIDS

(Wartawan Madya)

Ini Pelanggaran HAM

KANWIL KEMENKUM HAM SUMBAR

FENOMENA LGBT DI SUMBAR (BAGIAN KETIGA)

Meningkatnya jumlah kaum LGBT saat ini, dalam pengamatan Yuni Ushi Johan, S.Psi Psikolog, sangat dipengaruhi oleh gaya hidup saat ini. Kemudian, yang juga sangat berpengaruh adalah bagaimana kehidupan di masa kecil/remaja seseorang.

PENGAMAT HUKUM PIDANA

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

DPRD SUMBAR NGAKU MAKSIMAL

Enam Ranperda Tidak Tuntas PADANG, HALUAN — Dari 19 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang ditargetkan tuntas sepanjang 2016, DPRD Sumbar hanya bisa menyelesaikan 13 Ranperda. Enam lainnya tak tuntas. Kondisi ini tentu menjadi catatan untuk tahun depan. Para wakil rakyat diminta lebih maksimal dalam bekerja.

PENCARI BATU — Seorang pria sedang mengumpulkan batu kali untuk dijual ke pemborong, Kamis (2912). Seiring kian maraknya pembangunan di Kota Padang, kebutuhan akan batu kali untuk pondasi juga meningkat. HUDA PUTRA

OPD Harus Gelar Survei Independen Kewenangan SMA Beralih Ke Provinsi PADANG, HALUAN — Pengalihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi akan diberlakukan tahun 2017 mendatang. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Apris Yaman mengatakan pendataan aset, tenaga guru serta tenaga administrasi yang tahun depan jadi tangungjawab provinsi telah selesai dilakukan. “Dari kunjungan kita ke lapangan, semuanya telah selesai. sekarang tinggal pelaksanaan saja lagi. Awal tahun sudah akan jalan,” ujar Apris saat ditemui diruangannya, Kamis (29/12). Dikatakan Apris, dengan adanya pemindahan tanggungjawab SMA/SMK ke provinsi dukungan penganggaran juga diberi sesuai dengan arahan pusat. Yakninya anggaran pendidikan ini ditetapkan lebih dari 20 persen dari total APBD Sumbar yang Rp6,245 trilun. “Ke depan kita berharap, dengan berpindahnya kewenangan SMA/SMK ke provinsi kualitas pendidikan di setiap sekolah bisa meningkat atau lebih baik lagi,” katanya. Apris menegaskan secara umum proses pendatan aset dan guru atas SMA/SMK yang akan jadi tanggungjawab provinsi ini tidak mengalami kendala. Hal itu dibuktikan dengan pendataan yang telah rampung dilakukan. Namun di sisi lain, dari persoalan penyelenggaraan pendidikan, setiap sekolah, khususnya yang ada di pesolok umumnya masih mengalami berbagai persoalan. Dari tinjauan Komisi V di lapangan, sebut dia, sebahagian besar sekolah yang terletak di pelosok daerah masih kekurangan dalam hal tenaga guru. Begitu juga dari segi sarana prasarana. Kondisinya adalah, guru PNS yang ada di sekolahsekolah dipelosok itu jumlahnya di bawah 50 persen dibandingkan dengan jumlah guru honor. Sementara dari segi saranaprasana hampir semua sekolah tak memiliki sarana penunjang pembelajaran yang lengkap. Khususnya prasarana komputer. “Harapan kita saat status semua sekolah tadi telah beralih ke provinsi, kekurangankekurangan itu bisa mendapat perhatian dari dinas terkait,” pungkas Apris. Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar Yuliarman beberapa waktu lalu mengatakan, jumlah PNS guru, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) yang akan jadi tanggungjawab provinsi di tahun 2017 adalah sekitar 13 ribu orang. Tenaga yang ada itu berasal dari sekitar 400 lebih SMA/SMK yang ada di kabupaten/kota. Sementara itu dalam hal anggaran, menurut Yuliarman, anggaran untuk bidang pendidikan di 2017 terbilang tinggi. Yakninya mencapai 47 persen dari total APBD Sumbar yang Rp6,245 triliun. (h/len)

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan survei independen pada masyarakat. Sejauh ini, baru 9 OPD yang melaksanakannya. Irwan mengatakan, dengan dilakukannya survei pada masyarakat, maka OPD tersebut akan mengetahui apa saja yang menjadi persoalan dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan dilaksanakannya survey, juga merupakan bentuk koreksi diri hingga evaluasi di OPD yang ada sehingga pelayanan publik di setiap OPD tetap terjaga dengan baik. Apalagi Sumbar sudah mendapat predikat hijau (baik) dalam memberikan pelayanan. Survei terkait pelayanan publik itu mengandeng pihak ketiga dari Universitas Andalas (Unand), dengan jangkauan adalah kepuasan masyarakat. Sembilan unit pelayanan itu yakni, Rumah Sakit Umum Achmad Mochtar dengan kulifikasi A. selanjutnya RSUD Pariaman,

RSUD Solok, RSJ HB Saanin, Dinas Pelayanan Penanaman Modal, Dinas Lingkungan Hidup, Kantor Pelayanan Pendapatan Sijunjung, Kantor Pelayanan Pendapatan Painan dan Kantor Pelayanan Pendapatan Padang Aro. “Survei independen harus dilakukan masing-masing OPD, biayanya paling rendah Rp20 juta rupiah. Saya berharap agar masing-masing OPD menganggarkan untuk survey ini,” ujar Irwan usai kegiatan penandatanganan janji perbaikan pelayanan publik di Auditorium Gubernuran, Kamis (29/12). Survei ini sejalan dengan persiapan struktur tata kerja baru oleh OPD yang ada, untuk itu ia meminta agar struktur yang baru dapat menciptakan Standar Operasional (SOP) terutama yang menyangkut dengan pelayanan publik. “Untuk itu, saya minta kepada setiap OPD dalam satu bulan ini membuat SOP sehingga pelayanan publik tetap terjaga dan predikat baik bisa terus dipertahankan,” ujarnya.

OPD harus melakukan survey ini, terutama OPD yang memiliki unit pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jika belum terganggarkan, maka OPD wajib menganggarkan pada tahun berikutnya. “Dengan demikian, penilaian kinerja akan dilakukan lebih fair, karena dilihat dari penilaian dan kepuasan masyarakat. Ia juga meminta agar seluruh OPD terus melakukan koreksi dan pembenahan di internal, terutaman untuk pelayanan pada masyarakat. Sehingga dengan pelayanan maksimal dna baik yang diberikan, tidak akan ada lagi keluhan serta komplen yang disampaikan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, aparatur sipil dalam memberikan pelayanan publik juga harus berdisiplin tinggi dan memberikan pelayanan tepat waktu sehingga masyarakat rugi waktu karena harus berlama-lama menunggu petugas dalam memberikan pelayanan. (h/rin)

Si Gulambai Lalap Tiga Bangunan

TIGA unit bangunan milik warga Rambatan ludes dilalap si jago merah, Kamis (29/12) dini hari. EMRIZAL

BATUSANGKAR,HALUAN — Kamis (29/12) dinihari, warga Jorong Pabalutan, Nagari Rambatan, Kabupaten Tanahdatar, hiruk melihat kobaran api yang membakar rumah milik Timbul (45). Warga sekitar. Warga buncah, tapi tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api yang kian menggila. Hanya hitungan menit, api sudah berkobar dan melahap tiga bangunan. Dua rumah dan satu

kedai. Tak banyak barang berharga yang berhasil diselamatkan dari kebakaran tersebut. Pemilik hanya bisa menangis menyaksikan bangunan miliknya perlahan jadi puing. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tertidur pulas. Dia baru tahu kalau ada kebakaran setelah merasa kegerahan dan kesulitan bernafas karena asap pekat. Terbangun, s eluruh anggota keluarga langsu ng berlarian

keluar dan berteriak minta tolong. Warga juga berkerumun dan mencoba memadamkan api. Tapi tak bisa. Tak kehilangan akal, warga lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama berselang, petugas datang dan berusaha memadamkan api. Dalam usahanya, petugas kesulitan. Tak hanya karena api terlanjur besar, tapi juga disebabkan jauhnya sumber air. “Petugas langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Tapi, pasokan air kurang, sumber air juga jauh,” terang anggota pemadam kebakaran BPBD Tanah Datar, Suradi. Akibat sumber air yang jauh, petugas tak bisa pula berbuat banyak. “Tiga bangunan ludes. Tidak ada korban jiwa. Kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan juta, karena tak banyak barang berharga yang berhasil diselamatkan,” ungkap Suardi. Untuk memadamkan api, petugas juga dibantu satu unit armada dari pemadam kebakaran Kota Padangpanjang. Bantuan tersebut dinilai sangat berharga di tengah keterbatasan sumber air. (h/emz)

12 Ton Bantuan IARMI Dikirim ke Aceh PADANG, HALUAN — Rombongan Resimen Mahasiswa Pagaruyung dan I katan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Sumatera Barat yang membawa bantuan untuk korban gempa Pidie, Aceh, dilepas Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Kamis (29/12). Setidaknya, ada 12 ton bantuan yang dikirimkan. Bantuan itu untuk mewww.harianhaluan.com

ringankan beban penderitaan masyarakat kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh akibat gempa 6,5 SR tanggal 7 Desember 2016 silam. Bantuan yang diberikan IARMI berupa selimut, makanan siap saji, uang tunai, pakaian, peralatan sekolah dan keperluan harian. Bantuan diangkut lewat jalur darat. “Kami mengapresiasi apa yang d ilakukan oleh

Resimen Mahasiswa Pagaruyung Sumatera Barat dan Alumninya. Ini bentuk kepedulian kawan2 Menwa kepada korban gempa Aceh dan merupakan rombongan kedua d ari Sumbar untuk membantu aceh, “ kata Hendra saat melepas rombongan, Kamis (29/12) Sementara itu, Wakil Komandan Menwa Pagaruyung , Wahyu Iramana Putra mengatakan seluruh

bantuan ini dikumpulkan dari sumbangan selur uh masyarakat Sumatera Barat sejak tanggal 8 sampai 28 Desember 2016. “Ada masyarakat yang langsung menyumbang berupa barang, bahan makanan dan uang tunai. Total bantuan diperkirakan sebesar Rp600 juta, “ kata Wahyu. Ia juga mengatakan dengan adanya bantuan bencana seperti ini bisa mempererat

hubungan silaturrahmi antar sesama dan memperkuat rasa cinta terhadap negara Indonesia ini. “ Persatuan dan kesatuan NKRI itu harga mati. Jadi hidup berbangsa harus saling membantu. D saat Aceh mendapat musibah, Sumbar membantu. Dengan ini, hubungan silaturrahmi antar suku bangsa akan terus terjalin harmonis, “ katanya. (h/mg-ang)

Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam pelaksanaan kinerja DPRD Sumbar. Sejumlah fungsi kedewanan mulai dari pembahasan dan penetapan anggaran, membahas dan menetapkan Ranperda, pengawasan, hingga menyerap dan merealisasikan aspirasi dilakukan dalam kondisi perekonomian nasional yang terbilang sulit. Kendati demikian 65 anggota DPRD Sumbar tetap memaksimalkan kinerja. Kondisi sulit itu terlihat dari penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pusat jelang pembahasan APBD-P 2016 beberapa waktu lalu. Tiga Bulan DAU senilai Rp228 miliar yang dibutuhkan menunjang pembiayaan daerah ditunda cair. Langkah sigap pun diambil DPRD bersama pemerintah provinsi. Seperti disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Langkah-langkah strategis yang diambil salah salah satunya adalah dengan melakukan efesiensi anggaran. “Namun program prioritas untuk masyarakat disepakati tetap ada dan kita jalankan,” ujarnya. Terkait APBD Perubahan yang disahkan Oktober lalu, totalnya adalah Rp 4,881 triliun. Langkah efesiensi yang dilaksanakan pada APBD-P karena penundaan DAU tadi diantaranya, dengan meniadakan anggaran pembangunan fisik kontraktual yang diprediksi tak bisa selesai hingga akhir tahun. Lalu peniadaan dan pengurangan dana untuk program yang tak terlalu penting dan tak sesuai dengan target rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Kemudian mengurangi dana-dana yang bersifat pendukung. Diantaranya perjalanan dinas, honorarium, belanja pemeliharaan, pembelian alat tulis kantor (ATK) dan pengadaan kendaraan dinas dan beberapa yang lain. Tak lama setelah pengesahan APBD-P 2016, DPRD juga menetapkan APBD 2017. Totalnya Rp6,245 triliun. Pada APBD 2017 salah satu pos anggaran yang sangat dibutuhkan masyarakat, yaitunya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) terevaluasi oleh Kemendagri. Namun menimbang pentingnya Rp89 miliar BKK yang masuk di APBD 2017 untuk percepatan infrastruktur di masyarakat, unsur pimpinan DPRD bersama pemerintah daerah memutuskan mempertahankannya. Pimpinan mengirim surat ke pusat. Isi surat tentang pentingnya bagi pemerintahan provinsi Sumbar menganggarkan BKK. Ketua DPRD, Hendra Irwan Rahim menegaskan BKK akan tetap terealisasi tahun 2017. Dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, pembahasan terhadap Struktur Oraganisasi Perangkat Daerah (SOPD) juga telah dilaksanakan. Setelah melalui pembahasan yang panjang dan alot, fraksi-fraksi di DPRD Sumbar menyetujui perangkat daerah yang semula berjumlah 41 perangkat dirampingkan jadi 39 perangkat. Berkaitan dengan fungsi legislasi, karena perubahan sejumlah aturan di tingkat pusat penyesuaian-penyesuaian juga dilakukan. Salah satunya, karena telah tak sesuai dengan aturan yang lebih tinggi sejumlah Perda dikaji dan diputuskan dicabut. Aspirasi dari masyarakat turut diterima dan direalisasikan. Dalam menyerap aspirasi, DPRD m elakukan

Redaktur: Bhenz Maharajo

kunjungan ke daerah serta menampung langsung apa yang disuarakan masyarakat yang datang gedung DPRD. Beberapa aspirasi yang pernah diterima secara langsung di gedung DPRD diantaranya, kedatangan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) yang menuntut perbaikan dalam sistem pemerintahan bertepatan dua tahun pemerintahan JokowiJK. Menerima kedatangan asosiasi pedagang ritel, yang yang menolak kehadiran Minang Mart. Menerima aspirasi kelompok Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumbar yang mengecam keras serangan dan penghancuran Kota Aleppo oleh tentara rezim Bashar, dan masih banyak yang lain. Semua aspirasi itu ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada. Untuk aspirasi yang berhubungan dengan pembangunan, hal ini dijemput langsung ke daerah sesuai agenda yang ditetapkan Bamus. 13 Ranperda 2016 dituntaskan Sementara itu, dari 19 Ranperda yang diusulkan tahun 2016, hingga akhir tahun DPRD menyelesaikan 13 Ranperda. Upaya ini dinilai telah maksimal karena tahun 2016 banyak kegiatan kedewanan yang lain mesti dilakukan oleh anggota dewan. Ketua Balegda DPRD Sumbar Risnaldi menyampaikan dalam pembahasan Ranperda banyak hal yang menjadi perhatian. Karenanya, DPRD tak ingin tergesagesa melakukan pembahasan. Perlu dilakukan tukar pendapat dengan SKPD, akademisi dan serta perwakilan masyarakat. Bahkan pembahasan dilakukan per pasal agar tak ada yang bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi seperti undang-undang. Tidak itu saja, konsultasi ke kementerian terkait dan studi bandi ke daerah yang telah m enetapkan Perda serupa juga dilakukan. Ini dimaksudkan untuk penyempurnaan isi dari ranperda yang akan disahkan jadi Perda. “Dengan disahkannya sejumlah Ranperda tadi, harapan kita pemerintah daerah bisa m elanjutkan dengan sosialisasi dan penerapan,” jelas dia. Di sisi lain, mesti banyak agenda lain kinerja Komisi juga dijalankan. Seperti Komisi III selama tahun 2016 ini beberapa pembahasan menjadi perhatian dari mereka. Ketua Komisi III Iswandi Latief menjelaskan fokus kinerja adalah mengawasi keuangan daerah. Mitra kerja dari komisi ini memiliki pengaruh dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga pengawasan dilaksanakan. Sejumlah pembahasan seperti penambahan m odal BUMD menarik perhatian komisi. Sementara Komisi IV yang membidangi pembangunan, selain melakukan pengawasan infrastruktur yang tengah dibangun, komisi ini juga hampir merampungkan pembahasan atas Ranperda tentang Pengusahaan Air Tanah. Di lain sisi, Komisi V telah menuntaskan tupoksi melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan haji 2016, pelaksanaan PON, melakukan pembahasan atas Ranperda Olahraga dan beberapa yang lain. Kinerja anggota dewan ini diapresiasi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Dalam beberapa kesempatan, Irwan mengatakan kalau sinergi Pemprov dengan DPRD terjalin baik, maka masyarakat akan sejahtera. (h/len) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

3

KAFE MAGIC TOOTH

Kantongi Omzet Rp20 Juta/Bulan PADANG, HALUAN—Kafe Magic Tooth yang sebelumnya berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang, kini pindah ke lokasi baru. Masih di seputaran Jati, tepatnya di sebelah Dinas Kesehatan Sumbar.

RAMAI PENGUNJUNG—Sejumlah pengunjung memadati Kafe Magic Tooth di lokasi baru, Jalan Jati, tepatnya sebelah Dinas Kesehatan Sumbar. MELATI OKTAWINA

Azri Darma, Qorrie Furqan Al Annuri, dan Fairuza Muharammy, pemilik Kafe Magic Tooth mengatakan, mereka pindah ke lokasi yang baru karena tempatnya lebih luas dan pengunjung tentu merasa lebih nyaman ketika makan di tempat tersebut. “Di sini tempatnya lebih luas, jadi bisa digunakan untuk tempat nongkrong,” ujar Qorrie pada Haluan, Kamis (29/12). Kafe Magic Tooth pindah ke lokasi baru semenjak Rabu (28/12). Untuk memanjakan pelanggannya, saat ini Kafe Magic Tooth memberikan promo potongan harga Rp3 ribu per porsi makanan yang dipesan. Promo hanya berlaku hingga Jumat (30/12).

“Promo hanya berlaku selama tiga hari saja, hingga Jumat (30/12)” kata Qorrie. Kafe Magic Tooth telah dibuka semenjak awal tahun 2016. Tempat nongkrong ini menjual steak dan aneka susu murni. Steak yang dijual ada dua macam, yaitu daging sapi dan ayam. Untuk harga yang ditawarkan hanya berkisar Rp16 ribu hingga Rp28 ribu per posinya. Varian saus steak yang tersedia pun cukup banyak. Pengunjung tinggal memilih sesuai dengan selera. “Varian saus yang paling digemari adalah barbeque, “ ujar Qorrie. Di hari pertama pindah ke lokasi yang baru, Kafe Magic Tooth diserbu oleh

pengunjung. Ratusan pembeli datang dari mulai buka kafe pukul 10.00 WIB hingga tutup pada jam 22.00 WIB. Biasanya untuk omset yang diraih perbulannya bisa mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta. Mereka berharap dengan pindah ke lokasi baru, akan membuat omset bisa meningkat. Menurut mereka, ke depannya usaha penjualan steak akan terus berkembang di Kota Padang. Dan sangat potensial untuk meraup omset yang besar. Asalkan rasa yang ditawarkan memang berkualitas dan hargapun terjangkau. Salah seorang pembeli, Mimi mengatakan, memilih membeli steak di tempat ini karena harga yang terjangkau. Meskipun begitu, soal rasa tak perlu diragukan. “Rasa bisa bersaing dengan steak yang ada di tempat mahal lainnya, “ kata Mimi. (h/mg-mel)

Warteg Ekspansi ke Malaysia JAKARTA, HALUAN — Usaha warung tegal atau warteg akan dibuka di Malaysia tahun depan. Kementerian Koperasi dan UMKM akan membantu pengusaha warteg untuk melakukan ekspansi di negeri tetangga itu. Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam konferensi pers akhir tahun di Kementerian Koperasi dan UKM, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengatakan, brand warteg telah terkenal di negara tetangga karena banyak warga Indonesia yang tinggal di Malaysia sehingga

2017, Perumnas Bangun 30.000 Rumah JAKARTA, HALUAN — Perusahaan Umum (Perum) Perumahan Nasional (Perumnas) menargetkan membangun 30.000 rumah di 2017. Target pembangunan 30.000 rumah sejalan dengan program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa BUMN yang memiliki lahan potensial seperti Perhutani, PT Kereta Api Indonesia (KAI), hingga PT Semen Indonesia. “Tahun 2017, lebih 30.000 unit lah. Lahan ini lagi kita pikirkan, kita kerja sama dengan BUMN yang punya lahan ideal. Yang sudah jalan, Perhutani, KAI, terus juga di Semen Indonesia juga lahannya dari mereka,” jelas Bambang di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (29/12). Mengenai sumber dana perseroan untuk menyediakan 30.000 rumah tahun depan, pihaknya mendapatkan dana dari pinjaman bank, pembiayaan KPR yang sudah berjalan, hingga pengelolaan dana simpanan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan cara ini, diharapkan realisasi penyediaan 30.000 rumah tahun depan bisa terlaksana. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

Ilustrasi

pasarnya pun telah tersedia. “Warteg tahun depan buka di Malaysia itu brand sudah jelas karena warga Indonesia di Malaysia banyak sekali mudahmudahan tahun depan warteg ini bisa buka,” ujar Puspayoga, di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016). Para pelaku usaha warteg ini telah beberapa kali bertemu dengan Kemenkop untuk meminta bantuan terkait rencana ekspansi di Malaysia. Puspayoga menyebut Kemenkop akan membantu pengusaha UMKM untuk membuka warteg di Malaysia dengan memfasilitasi

pertemuan dan akses dengan stakeholder di Malaysia. Tetapi, belum diketahui ada berapa warteg yang akan dibuka. Namun, di rencanakan pada Januari mendatang, pemerintah dan pelaku usaha warteg ini akan melakukan survei tempat pembukaan warteg tersebut di Malaysia. “Kita sudah bertemu dengan ketua koperasi Warteg mudahmudahan Januari mereka akan lihat tempat di Malaysia. Fungsi kita memediasi teman-teman bilang nggak perlu uang, tapi bantu mediasi. Itu semangat kerja sama tolong cari tempat yang bagus,” imbuhnya. (h/dtc)

PAMERAN DI BASKO GRAND MALL

Diskon Springbed Hingga 60 Persen PADANG, HALUAN—PT. Massindo Karya Frima kembali menggelar pameran springbed di Basko Grand Mall Lantai II, Padang. Distributor springbed ini menyediakan 2 bentuk promo selama pameran, masing-masing promo biasa one frase dari harga dan promo khusus diskon hingga 60 persen. “Pameran ini sudah berlangsung sejak 23 Desember lalu dan akan berakhir 1 Januari 2017. Khusus promo diskon 60 persen hanya berlaku hari Sabtu dan Minggu saja,” ujar Siti, SC PT. Massindo Karya Frima.

Dijelaskan Siti, ada tiga merek spingbed yang disediakan dalam diskon besar tersebut, yaitu untuk pembelian spring bed merek Spring Air, Therapedic dan Comforta. Soal harga, sangat ter-gantung tipe masing-masing merek. “Harga matras Therapedic setelah diskon pada kisaran Rp5 juta, sedangkan sebelum diskon Rp10 juta, Comforta Rp3 juta hingga Rp5 juta,” katanya. Menurutnya, kualitas dari setiap merek sangat bagus untuk kenyamanan dan kesehatan. Sebab kenyamanan tidur akan mempengaruhi postur tulang belakang. Kasur dari ketiga merek ini, juga bagus dengan

tingkat kelembutan yang berbeda yaitu kasar, sedang dan lem-but. “Sp-ring-be d Comfort a yang di-leng-kapi pocketed spring, yakni sejenis pegas, akan mem-buat kita lebih nyaman saat berbaring di atasnya,” katanya. Sejak adanya pameran tersebut, Siti me-ngaku bisa menjual 5 set springbed dengan berbagai merek dan tipe per harinya. Springbed yang paling banyak dicari pelanggan adalah merek Spring Air karena kualitasnya nomor satu. Untuk bantal dan guling, bisa dibeli secara terpisah. “Bantal dan guling juga diberikan diskon hingga 60 persen,” ujarnya. Bagi pelanggan yang ingin pesanannya di antar alamat, tak usah khawatir karena tidak dipungut biaya kirim. Biaya kirim sudah

DISTRIBUTOR springbed PT. Massindo Karya Frima menggelar pameran springbed di Basko Grand Mall Lantai II, Padang untuk merek Spring Air, Therapedic dan Comforta. CHAIRUL

masuk ke dalam harga yang telah ditentukan. “Untuk pengiriman ba-rang, kami tidak memungut biaya alias bebas biaya kirim,” tambah Siti. Siti juga mengatakan peru-

Redaktur: Devi Diani

sahaan tempatnya bekerja berlokasi di Pekanbaru dan merupakan distributor langsung springbed berkualitas. Untuk penjualan ba-rang, pihaknya mengadakan pameran di Pekanbaru dan Padang. (h/mg-rul)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

4

JELANG TAHUN BARU

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli AUD

1.00

9,743.38

9,644.28

BND

1.00

9,343.09

9,247.43

CAD

1.00

10,001.48

9,899.57

CHF

1.00

13,193.02

13,047.20

CNY

1.00

1,948.29

1,929.00

DKK

1.00

1,901.39

1,882.31

EUR

1.00

14,134.41

13,991.84

GBP

1.00

16,578.38

16,410.28

HKD

1.00

1,745.41

1,727.89

JPY

100.00

11,588.50

11,472.83

KRW

1.00

11.21

11.09

KWD

1.00

44,248.37

43,753.26

LAK

1.00

1.66

1.63

MYR

1.00

3,022.32

2,989.07

NOK

1.00

1,557.88

1,541.58

NZD

1.00

9,375.10

9,279.63

PGK

1.00

4,366.65

4,122.35

PHP

1.00

271.89

269.14

SAR

1.00

3,610.28

3,573.12

SEK

1.00

1,475.70

1,460.62

SGD

1.00

9,343.09

9,247.43

THB

1.00

376.42

372.49

USD

1.00

13,540.00

13,406.00

VND

1.00

0.59

0.59

Persediaan dan Harga Sembako Sumbar Stabil PADANG, HALUAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau persediaan dan harga sembako di Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya, Padang, Kamis (29/ 12). Pemantauan itu dilakukan untuk mengetahui persediaan bahan pokok di provinsi itu.

Sumber : Bank Indonesia 29 Desember 2016

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

10.695(Rp/Kg)

Gula

14.075(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.725(Rp/Lt)

Tepung Terigu

8.893(Rp/Kg)

Kedelai

10.833(Rp/Kg)

Daging Sapi

115.059(Rp/Kg)

Daging Ayam

33.088(Rp/Kg)

Telur Ayam

24.451(Rp/Kg)

Cabai

37.168(Rp/Kg)

Bawang

37.350(Rp/Kg)

Susu

10.441(Rp/385Gr)

Jagung

7.114(Rp/Kg)

Ikan

74.058(Rp/Kg)

Garam

5.477(Rp/Kg)

Mie Instan

2.371(Rp/Bks)

Kacang

24.721(Rp/Kg)

Ketela Pohon

5.594(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI 29 Desember 2016

PANTAU SEMBAKO — Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Ok Nurwan, mengobrol dengan pedagang daging di Pasar Raya, Padang, Kamis (29/12). Dirjen Perdagangan dan Disperindag Sumbar, memantau persediaan dan harga sembako di Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya. Menjelang tahun baru, harga sembako stabil dan persediaannya mencukupi kebutuhan masyarakat. RAHMA UTAMI

Basko Grand Mall Banjir Diskon Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Basko Grand Mall banjir diskon akhir tahun. Beberapa toko di pusat perbelanjaan terbesar di Padang itu menyediakan berbagai promosi. Ada&Buti dan Little X8 adalah dua di antara toko tersebut. Asisten Manager Ada&Buti, Ani mengatakan, di penghujung tahun ini, toko itu mengadakan berbagai

promo, seperti promosi Natal dan tahun baru dengan diskon sebesar 20—70 persen. Promosi tersebut berakhir pada 1 Januari. Produk yang paling laris di Ada&Buti, kata Ani, adalah pakaian wanita dan pria. Harga pakaian wanita Rp199 ribu sampai Rp200 ribu, sedangkan harga celana pria Rp199 ribu untuk anak-anak, dan

Voucer Kredit Blue Bird Diminati Pelanggan PADANG, HALUAN — Sistem pembayaran melalui voucer kredit yang dikeluarkan Blue Bird cukup diminati pelanggan. Bahkan, kerja sama Blue Bird dengan perusahaan besar yang pelanggannya di Sumbar sudah berjalan sejak lama. “Saat ini, kami sudah melakukan kerja sama khusus dengan Aqua Solok dan beberapa perusahaan lainnya. Keuntungannya, voucer ini berlaku secara nasional. Jadi, meski dibelinya di Padang, tetap berlaku di daerah mana saja di Indonesia

www.harianhaluan.com

ACHMAD SUHANDI jika mereka memakai Blue Bird,” ujar Pemimpin Blue Bird Padang, Achmad Suhandi, di Padang, kemarin Untuk mendapatkan

voucer itu, kata Achmad, ada dua cara, yakni secara prabayar (prepaid) dan pascabayar (postpaid). “Pelanggan bisa menghubungi call center kami ke nomor kontak Padang (0751) 442123 yang stand by 24 jam. Tim kami akan menindaklanjutinya untuk proses administrasi berikutnya, Sedangkan tagihan akan direkap per bulan sesuai dengan pemakaiannya,” ujar Achmad. Saat menyinggung kesiapan blue Bird untuk menyambut tahun baru, Achmad mengatakan, armada

mereka yang berjumlah 150 unit siap untuk melayani tamu 100 persen. “Selain di M. Djamil, kami punya pangkalan baru di Daima Hotel, D’ Dhave Hotel, dan beberapa lokasi lainnya yang sedang dalam proses. Insya Allah, awal 2017, akan ada dua pangkalan lagi yang akan kami tambah untuk memperluas layanan pada pelanggan,” tuturnya. Sementara itu, untuk penambahan armada, ia menyebutkan, rencananya pada 2017 ada penambahan sekitar 50 unit lagi. (h/atv)

Rp200 ribu untuk orang dewasa. Sementara itu, Little x8 memberikan dua promosi pada akhir tahun ini, yakni diskon 30 persen dan beli satu produk gratis satu produk untuk produk tertentu. “Berbagai produk dengan kualitas yang terjamin dijual di sini, seperti baju, celana, kemeja, dan gaun. Harganya dari Rp179 ribu sampai 399,” ucap Rama, karyawan Little x8. Selain dua toko itu, hampir semua toko di Basko Grand Mall mengadakan promo akhir tahun. Rata-rata diskon yang disediakan toko tersebut 20— 70 persen. (h/mg-rul)

“Menjelang tahun baru, kami memang selalu memantau persediaan barang dan harga agar masyarakat tidak kekurangan serta mengeluhkan mahalnya harga,” ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Ok Nurwan. Pada inspeksi mendadak pertama di Pasar Raya, Ok berbincang dengan beberapa pedagang tentang persediaan dan harga sembako. Ia bertanya kepada pedagang cabai, bawang, daging, ayam, gula, tepung terigu dan minyak goreng. Dari keterangan yang didapatnya dari sejumlah pedagang, persediaan sembako menjelang tahun baru aman dan harganya stabil. Saat ini, harga cabai berkisar Rp38 ribu per kg, bawang Rp20 ribu per kg, gula Rp13,5 ribu, ayam Rp25 ribu per kg, dan daging Rp120 ribu per kg. Menurut Ok, harga daging di Sumbar memang sudah stabil, tetapi masih tinggi daripada daerah lain. “Walaupun harga daging di sini tinggi, tetapi tidak menjadikan inflasi,” tuturnya. Beberapa pedagang juga sempat mengeluhkan harga daging yang tinggi ini kepada Disperindag Sumbar dan Ditjen Perdagangan. Harga pakan yang tinggi ini adalah salah satu penyebab tingginya harga daging. Untuk mengantisipasinya, Kemendag sedang berupaya menurunkan harga dengan menekan harga pakan. Disperindag Sumbar dan Ditjen Perdagangan juga menanyai harga serta persediaan sembako menjelang tahun baru. “Tidak banyak pedagang yang saya tanya karena beberapa harga sudah stabil,” kata Ok. Sementara itu, Kepala Disperindag Sumbar, Asben Hendri, menuturkan, dengan cuaca yang mulai membaik, diharapkan harga sembako tetap stabil dan persediaannya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. “Saya berharap kestabilan harga sembako bertahan hingga 4 bulan ke depan agar masyarakat nyaman,” ucapnya. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Zaimar, menambahkan, untuk mengantisipasi jumlah persediaan sembako, pemerintah mengutamakan pengiriman sembako antarprovinsi. “Dari tanggal 23 Desember hingga 3 Januari, pengiriman untuk sembako diutamakan, sementara pengiriman yang lain mulai dikurangi. Ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat tercukupi,” ujarnya. (h/mg-rma)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

JUMAT, KAMIS,3027DESEMBER OKTOBER 2016 126Rabiul Akhir 1438 H Muharram

5

(Refleksi Akhir Tahun) Mengejar Pemilik Jarum Suntik di Pantai Tan Sridano

S

IAPA pemilik jarum suntik, tabung infus serta sejumlah limbah medis yang beserakan di sepanjang pantai Tan Sridano, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan? Hingga sekarang memang masih misteri. Memang, ada sebuah kantong kresek yang bertuliskan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Rahmah di antara tebaran sampah medis tersebut. Namun hal itu belum bisa dijadikan bukti kuat bahwa RSI Siti Rahmah lah yang menjaid pemilik limbah yang meresahkan masyarakat Batang Kapas tersebut. Bila melihat tebaran sampah di sepanjang Pantai Tan Sridano, diperkirakan bahwa sampah tersebut bukanlah dibuang di pantai, tapi di tengah laut. Lalu, ombak menghanyut kan sampah medis itu ke pantai sehingga bertebaran di sepanjang pantai. Pihak RSI Siti Rahmah sudah mendatangi lokasi untuk mencek keberadaan sampah medis tersebut. Pihak RSi Siti Rahmah juga sudah mendatangi Polsek Batang Kapas guna mengklarifikasi soal sampah itu. Pihak Siti Rahmah membantah sampah medis itu miliknya, karena untuk pengelolaan limbah medis rumah sakit yang berada di kawasan Jalan Bypass Padang, telah bekerjasama dengan sebuah perusahaan di Jakarta. Bahkan menurut catatan LSM lingkungan hidup di Padang, Wahana Lingkungan (Walhi) Sumbar mengaku heran dan tak yakin limbah medis atau B3 (Bahan Berbahaya dan Berancun) yang berserakan di Pantai Tan Sridano itu milik RS Siti Rahmah. Mengingat, untuk Provinsi Sumbar, hanya RS Siti Rahmah yang memiliki izin pengelo laan dan memusnahkan limbah medis. Lalu siapa atau rumah sakit mana yang berani membaung limbah medisnya ke laut dan mencemari lingkungan? Karena, selain pencemaran lingkungan, jarum suntik bekas yang bertebaran di sepanjang pantai itu juga membahayakan warga setempat. Apalagi bila ada yang terinjak dan melukai kaki warga. Karena, bisa saja jarum suntik itu sudah ada yang berkarat atau jarum suntik bekas disun tikkan pada pasien pengidap HIV/AIDS. Karena itu, wajar Bupati Pessel Hendra joni meradang dan memerintahkan pihak Dinas Kesehatan Pessel berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Melacak rumah sakit atau klinik pengobatan pemilik limbah medis ini, memang pekerjaan tak mudah. Bila dugaan limbah itu dibuang di laut, berarti pihak kepolisian harus mencari nelayan di sekitar daerah tersebut. Siapa tahu, ada yang melihat kapal yang membuang sampah ke laut. Atau bisa juga pada nomor register alat medis tersebut, yang kemungkinannya, satu rumah sakit berbeda dengan rumah sakit lain. Kalau perlu Bupati Hendrajoni membuat pengumuman kepada masyarakatnya untuk melaporkan bila melihat hal-hal yang berkaitan dengan pembuangan limbah tersebut. Karena, mahalnya biaya pengolahan limbah medis, mungkin saja ada rumah sakit, klinik atau balai pengobatan yang mengambil jalan pintas dengan membuang limbah medisnya ke laut. Semoga pihgak kepolisian segera menemukan jawabannya, sehingga pelaku kejahatan lingkungan ini tidak mengulangi perbuatannya dan rumah sakit lain taku untuk membuat hal yang sama.***

Tiga Napi Lapas Solok Kabur Paralu diusut Tapal Batas Sumbar-Riau Kurang Sosialisasi Sosialisasikan menah

www.harianhaluan.com

Mengembalikan Ruh Kebangsaan

Oleh: Suhardi Pemerhati Politik, Alumnus Pascasarjana UKM Malaysia

T

ANPA terasa tirai 2016 akan segera ditutup labuhnya dan tirai 2017 akan segera dijurai. Semua itu bermakna, bahwa sudah hampir setahun perjalanan kehidupan kita di tahun 2016. Dan sepanjang tahun itu pula sudah banyak warna-warni kehidupan yang melintasi langit kehidupan kita, termasuk kehidupan kebangsaan. Perjalanan bangsa selama 71 tahun ini seakan-akan belum menemukan tujuan sejatinya. Yakni memakmurkan segenap tumpah darah Indonesia. Malah semakin hari jurang perbedaan antara satu anak bangsa d engan anak bangsa yang lain kian ternganga lebar. Jurang perbedaan itu tidak hanya menyangkut sandang, papan atau bahasa popularnya ekonomi, tapi juga menyangkut memaknai keragaman dan perbedaan. Setali tiga uang dengan ekonomi, bidang politik juga menampilkan pemandangan yang merisaukan, di mana fatsoen politik tidak lagi menempati ruang utama dalam rumah besar laku politik kebangsaan. Alhasil, potret ini semakin menyajikan, bahwa ruh kebangsaan itu seakan mulai tercerabut dalam jiwa kebangsaan. Ekonomi Dalam bidang ekonomi kita menyaksikan bagaimana pertumbuhan ekonomi yang melambat. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh resesi ekonomi global, tapi juga aki-

bat beragam persoalan internal. Akibatnya, pos-pos kementerian mengalami pemotongan yang signifikan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini kian parah manakala daya beli masyarakat turun, akibat harga komoditi utama yang menjadi tulang punggung rakyat juga turun. Seperti harga sawit, karet dan berbagai komoditi non migas lainnya. Kondisi ini berkelindan dan menjadi efek domino terhadap siklus ekonomi bangsa. Persoalan sesungguhnya bukanlah pada pertumbuhan ekonomi, tapi pada pemerataan penguasaan ekonomi a tau ramainya menyebutnya sebagai keadilan ekonomi. Hari ini dengan mata telanjang kita menyaksikan, bagaimana individu tertentu bisa menguasai lahan perkebunan ratusan hektar. Belum lagi monopoli ekonomidi berbagai bidang. Bahkan ekonomi Indonesia hanya dikuasai oleh 20 persen penduduk terkaya saja.Penguasaan ekonomi yang begitu besar oleh sekelompok orang sesungguhnya mempertanyakan di mana peran bangsa dan negara dalam melaksanakan keadilan sosialnya. Kini penguasaan ekonomi itu tidak hanya menyangkut akses ekonomi besar, malah ladang ekonomi masyarakat kecil yang bergiat menjual barang harian, kian terjajah dengan kehadiran kedai-kedai pemilik m odal besar. Rakyat kecil yang bergiat di UMKM kian terjepit oleh dominasi pemilik modal yang memiliki modal tak terbatas. Negara ini harus belajar dari negeri tetangga Malaysia dalam bidang pengelolaan dan pemerataan ekonomi. Konsep Dasar Ekonomi Baru (DEB) yang dilakukan Malaysia dengan memberikan kemudahan dan peluang kepada pengusaha pribumi pantas dijadikan rujukan. Kalau tidak, apa yang diungkapkan sosiolog Musni Umar, bahwa ketimpangan ekonomi berpotensi melahirkan bom waktu yang mudah sekali tersulut oleh isu- isu yang bernuasa SARA akan semakin sulit dibantah. Tentu bangsa yang telah susah payah dibangun dan dirajut oleh para pendiri bangsa (founding fathers) tidak ingin mengalami kehancuran dan cerai berai oleh persoalan keadilan ekonomi yang s eharusnya bisa diperbaiki sejak dini. Masalah keadilan ekonomi

ini, kian diperuncing dengan berkembangnya isu banyaknyatenaga kerja asing (TKA) khususnya dari Tiongkok ke Indonesia. Selama ini isu TKA belum pernah menjadi isu yang begitu besar dan sensitif seperti sekarang. Mengingat TKA yang ada di Indonesia kebanyakan yang memiliki skill. Kini, TKA yang masuk ke Indonesia bukan lagi yang memiliki skill, namun disinyalir pekerja kasar juga datang ke Indonesia. Malah keberadaan mereka ada yang ilegal. Kemasukan TKA ini, kian banyak setelah Indonesia memberlakukan bebas VISA dan membatalkanPermenaker No. 12/2013yang mensyaratkan penguasaan bahasa Indonesia bagi TKA di Indonesia. Walau menurut data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah TKA dari Tiongkok yang ada d i Indonesia per November 2016 adalah 21.271 orang, namun publik mensinyalir jumlahnya melebihi angka tersebut, mengingat minimnya pengawasan terhadap TKA di Indonesia. Banyaknya TKAyang masuk ke Indoensia, tentu akan mempersempit lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal dan semakin melahirkan ironi bagi anak negeri ini Jalinan Kerukunan Keragaman anak bangsa ini juga terusik oleh prilaku yang tidak saling menghormati dan menghargai perbedaan yang telah menjadi identitas bangsa. Terakhir, perilaku penistaan agama yang dilakukan pejabat negara telah mengusik bangunan kerukunan yang selama ini berdiri kokoh. Akibatnya menyita perhatian

besar anak bangsa yang ditampilkan secara beradab dalam Aksi Bela Islam Jilid I,II dan III, atau yang lebih terkenal dengan Aksi 411, 212. Sungguh aksi ini menyampaikan pesan nyata untuk pejabat dan pemangku kekuasaan negeri ini, untuk jangan sekali-kali melakukan penghinaan atau penistaan agama. Kalau tidak, laku penistaan dan tidak menghargai perbedaan hanyalah akan menjadi ungkapan pengungkai jalinan erat yang telah diikat kuat oleh pendahulu bangsa dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Riak-riak yang mengusik jalinan keragaman ini kian terlihat dan terasa dalam alam maya (media sosial). Beragam informasi yang belum tentu kebenarannya (hoax) dengan mudah meluncur dan menjadi ajang pergunjingan di ruangruang perbincangan seperti facebook, whatsApp, twitter dan berbagai aplikasi jejaring sosial lainnya. Pergunjingan itu terkadang seakan menggambarkan bahwa ruh kebangsaan seakan hilang dan tercerabut dalam kepribadian anak bangsa. Laku Politik Kebangsaan Pemandangan yang tidak jauh berbeda terlihat dalam alam politik kebangsaan. Perbedaan politik diawal pemerintahan Jokowi-JK dengan lahirnya dua kubu besar dalam politik bangsa, yakni Koalisi Indonesia Hebat yang digawangi oleh PDI-P bersama Nasdem, Hanura dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang beranggotakan Gerinda, PKS, Golkar, PPP dan PAN akhirnya melebur dalam wadah kepentingan. Dengan alasan untuk

memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan, atau menganggap bahwa Indonesia tidak mengenal oposisi, beberapa partai dari KMP menyeberang ke kubu pemerintahan. Bahkan agenda kekuasaan terlihat jelas dalam pergantian Ketua DPR yang awalnya dijabat Setya Novanto, namun karena terseret kasus ,”papa minta saham”, akhirnya Setnov mengundurkan diri dan diganti oleh Ade Komaruddin. Namun setelah Setnov terpilih menjadi Ketua Golkar dan bergabungnya Golkar ke pemerintahan serta dikabulkan uji materil yang dilakukannya, membuat kursi Ketua DPR kembali diduduki Setnov. Pot ret buram juga terlihat bagai mana politisi terjerat kasus ko rupsi yang menyeret mereka ha rus menginap di balik jeruji besi. Menilik berbagai masalah yang sedang menyita bangsa ini, seharusnya menyadarkan semua elemen bangsa untuk mengembalikan ruh kebangsaan agar kembali berdetak kencang dalam ruang kehidupan kebangsaan. Hanya dengan mengembalikan ruh kebangsaanlah, anak bangsa ini akan bisa meniti jembatan kehidupannya dengan baik. Tentu saja, mengembalikan ruh kebangsaan itu tidak cukup dengan teriakan kebebasan ekonomi, politik dan saling ucap dalam menghargai perbedaan. Tapi harus dengan laku keadilan dibidang ekonomi, etika dan kesantunan dalam politik, serta menuangkan perbedaan dan keragaman dalam toleransi sejati bukan toleransi hasil “fermentasi” polit ik dan kepentingan. Wallahu’alam

Parkir di Badan Jalan Pantai Padang Yth. Walikota Padang. Saya berharap badan jalan di sekitar Pantai Padang tidak dijadikan sebagai tempat parkir. Hal itu menyebabkan badan jalan (yang sebenarnya lebar) menjadi sempit sehingga sering terjadi kemacetan. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan berlalu lintas. Terima kasih. Pengirim: +6285364575***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Yohanes


6

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

PARIWARA DINAS PENDAPATAN PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SERIBU SATU CARA DILAKUKAN DIPENDA PADANG

Realisasi Pajak Daerah Rp251,8 Miliar K

ESADARAN masyarakat membayar pajak masih sangat rendah, hanya sekitar 30 persen. Hal itu pula yang menyebabkan penerimaan 11 jenis pajak daerah Kota Padang belum mencapai target. Tahun 2016, rencana penerimaan pajak Rp295 miliar. Namun realisasi hingga 28 Desember 2016 masih Rp251,8 miliar atau 85,27 persen.

“Sampai 31 Desember, masih bisa kita upayakan penerimaan hingga 89 per-

sen,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Kota Padang, Adib Alfikri, SE, MSi yang didam-

HOTEL yang belum melunasi pajak dipasangi plang.

pingi Kabid Pengendalian dan Pelaporan Pendapatan, Drs. Ferri E. Rinaldy, MM. Dari 11 pajak daerah itu, pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, capaiannya sudah lebih 100 persen. Sedangkan pajak restoran dan pajak mineral bukan logam dan batuan realisasinya pada kisaran 90 persen hingga 99

RUMAH makan yang belum melunasi pajak dipasang stiker.

FOTO bersama para wajib pajak yang taat pajak usai menerima penghargaan.

persen. “Yang paling rendah itu realisasi pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang masih 49,9 persen dan PBB 76 persen,” urai Adib Alfikri. Untuk optimalisasi pajak tersebut, pihaknya berupaya menggugah kesadaran wajib pajak (WP) dengan seribu satu cara. Diantaranya, pemasangan stiker pada hotel dan restoran yang menunggak pajak. Selain itu, pemasangan plang/papan pada lahan WP yang menunggak PBB. “Cara-cara seperti ini cukup efektif. Sebab sehari atau dua hari setelahnya, wajib pajak datang untuk membayar atau berjanji membayar,” katanya. Bahkan sejak 3 bulan terakhir, pihaknya mendatangi warga door to door untuk memungut PBB. Meski demikian, pihaknya tak menerima pembayaran tunai. WP diminta untuk membayar langsung ke bank. Langkah lain yang ditempuh adalah melakukan uji petik terhadap WP restoran yang diragukan besaran pajaknya karena selalu tetap tiap tahun. Usai uji petik,

KEPALA Dinas Pendapatan Adib Alfikri saat meninjau penggunaan air tanah.

WALIKOTA Padang Mahyeldi menyerahkan penghargaan kepada SKPD yang capaian retribusinya 100 persen.

biasanya akan terjadi lonjakan pajak atau justru turun besaran pajaknya. “Ke depan, cara ini akan diganti dengan sistem yang terintegrasi secara online terhadap WP. Jadi kita bisa pantau dari kantor melalui

monitor,” terangnya. Selanjutnya, untuk mendekatkan pelayanan dengan WP, pihaknya bakal mengoperasikan 1 unit mobil pelayanan keliling ke kecamatankecamatan. WP bisa membayar seluruh jenis pajak

KADIS Pendapatan, Adib Alfikri memasang plang pada lahan wajib pajak yang belum melunasi PBB.

daerah di sini. Selain itu, mobil keliling ini juga berfungsi sebagai sarana sosialisasi pajak daerah kepada masyarakat. “Mobil pelayanan keliling ini rencananya akan beroperasi awal tahun depan,” katanya. (h/*)

LAYANAN pajak semakin dekat kepada wajib pajak dengan hadirnya mobil keliling ini.

PARIWARA DJP SUMBAR DAN JAMBI

Kampanye Simpatik Amnesti Pajak D

ALAM rangka mensukseskan program pemerintah Amnesti Pajak yang telah memasuki tahap akhir periode II, Kanwil DJP Sumbar dan Jambi bersama KPP Pratama Padang Satu dan KPP Pratama Padang Dua menggelar aksi simpatik. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut didampingi oleh Kepala Bidang P2 Humas FG Sri Suratno dan Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian, Wiratmoko, Kamis (22/12) di Blok A Pasar Raya Padang, Pertokoan Duta Merlin. Target kampanye simpatik kali ini adalah pedagang grosir/Wajib Pajak (WP) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sementara hari Jumat (23/ 12), kegiatan berlanjut di persimpangan-persimpangan besar di Kota Padang yaitu Persimpangan

ngampunan Pajak sampai dengan 31 Maret 2017. “Dengan be r bagai sosi alisasi yang digelar Ditjen Pajak, Amnesti Pajak akan semakin dikenal dan dipahami secara mendalam oleh m asyarakat khususnya pelaku UMKM. Selanjutnya mereka s eger a mengikutinya sebelum batas

KABID P2 Humas FG Sri Suratno memberikan brousur dan suvenir Tax Amnesti kepada pengendara mobil d Jalan Khatib Sulaiman Padang.

jl. Imam Bonjol, DPRD dan Masjid Raya Sumbar. Kegiatan yang diberi nama Kampanye Simpatik Amnesti Pajak tersebut diisi dengan pembagian brosur dan souvenir kepada pemilik pertokoan dan pemakai jalan

KASI P2 Humas, Isdariana Evayanti berikan sosialisasi pada pedagang elektronik di Pasar Raya Padang. www.harianhaluan.com

Kepala Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, Teguh Budiharto saat melepas keberangkatan pegawai melaksanakan kampanye simpatik menyebut, Amnesti Pajak memberi kesempatan seluruh WP, termasuk UMKM untuk

memperbaiki catatan perpajakan masa lalu dan mulai kembali sebagai pembayar pajak yang patuh hanya dengan membayar uang tebusan dengan tarif yang sangat rendah yang berlaku sejak tanggal diundangkan UU Pe-

PEGAWAI DJP Sumbar dan Jambi saat memberikan sosialisasi Tax Amnesti kepada UMKM di Padang.

waktu terakhir,” harap Teguh. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam program Pengampunan Pajak, maka Kanwil DJP Sumbar dan Jambi dan KPP Pratama di Lingkungan Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi akan menambah jam pelayanan khusus Amnesti Pajak menjadi:

Hari

Tanggal

Selasa s.d Kamis

27 Desember 2016 1608.00 s.d 19.00 WIB s.d 29 Desember 20

Jumat

30 Desember 2016

08.00 s.d 21.00 WIB

Sabtu

31 Desember 2016

08.00 s.d 24.00 WIB

Dengan penambahan waktu layanan ini, duharapkan masyarakat wajib pajak dapat lebih leluasa dan segera memanfaatkan Amnesti Pajak. Untuk kenyamanan dan

Jam Layanan

menghindari antrian yang panjang, kami mengimbau masyarakat yang memanfaatkan Amnesti Pajak untuk tidak menunggu hingga batas akhir periode kedua. (*)

DJP Sumbar dan Jambi sosialisasikan Tax Amnesti di jalan protokol Kota Padang.

PEGAWAI DJP Sumbar dan Jambi sosialisasi Tax Amnesti hingga ke jalan raya di Kota Padang.

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


UTAMA Perludem: 2016 Era Kemunduran PeMberantasan Politik Uang JAKARTA, HALUAN — Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, 2016 merupakan tahun kemunduran dalam semangat pemberantasan politik uang. Dan kondisi ini berdampak pada kualitas pelaksanaan Pilkada 2017 di 101 daerah. “Hal itu dimulai dari revisi Undang-undang Pilkada menjadi Uu nomor 10 tahun 2016,” kata Fadli dalam suatu diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, seperti dilansir kompas.com, Kamis (29/12). Fadli menyebutkan, dalam UU Pilkada sebelumnya, yaitu UU Nomor 8 Tahun 2015, tidak ada ketentuan sanksi terhadap pelanggaran politik uang. Dalam UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016, pengguna politik uang dapat dikenakan sanksi pidana dan administrasi. Sanksi pidana diancam dengan hukuman penjara dan denda. Sedangkan bagi pasangan calon yang terbukti menggunakan politik uang dapat dikenakan sanksi diskualifikasi. Ketentuannya, politik uang tersebut harus terbukti bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. “Namun sayangnya, ancaman sanksi berat itu dimentahkan sendiri dalam ketentuan UU itu,” ujar Fadli. Fadli menuturkan, memberikan uang kepada pemilih dengan alasan untuk digunakan sebagai uang makan, transpor, dan hadiah dianggap tidak termasuk dalam politik uang. Ia menilai, pengaturan tersebut sejatinya merupakan politik uang. “Alasannya sederhana, berikan uang tunai kep ada pemilih dengan alasan apapun adalah bentuk politik uang. Mengaburkan kontestasi Pilkada sebagai ajang adu gagasan, visi, misi, dan program pasangan calon,” ucap Fadli. Selain itu, Perludem merilis temuan yang dianggap aneh dalam daftar Laporan Penerimaan

Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang telah diserahkan pasangan calon Pilkada 2017 pada Selasa (20/12) lalu. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, keanehan terdapat pada LPSDK salah satu calon gubernur di Provinsi Aceh. Dalam LPSDK itu, cagub tersebut mengaku tidak menerima sumbangan apapun sejak menjalani kampanye pada akhir Oktober lalu. “LPSDK cagub t ersebut sumbangan penerimaannya Rp 0. Masa tidak m enerima sumbangan sama sekali, ini aneh,” kata Titi. Menurut Titi, masalah dalam LPSDK muncul akibat kurangnya kesungguhan penyelenggara pemilu menerapkan sanksi politik uang di Pilkada. Misalnya, peserta Pilkada masih diperbolehkan memberi bantuan transportasi dan hadiah bagi pendukungnya saat berkampanye. Titi mempertanyakan arti politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif seperti tertulis pada Pasal 73 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. “Harus ada penjelasan apa maksud terstruktur, sistematis, dan masif. Sanksi kuat politik uang tak sungguh-sungguh dalam pengaturan,” katanya. Menanggapi temuan Perludem, Ketua KPU RI Juri Ardiantoro berkata bahwa pengawasan penggunaan dan penerimaan dana kampanye tetap dilakukan penyelenggara pemilu kedepannya. Juri menjelaskan, pengawasan dilakukan salah satunya dengan cara melakukan audit terhadap laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye peserta Pilkada. Audit tersebut akan dilakukan oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU. “Nanti kan dilihat cocok atau tidak, ada masalah penggunaannya atau tidak, disitulah pengawasannya dilakukan. Ada dana legal atau sumber tidak sah,” kata Juri. (h/ald)

Kapolsek ......................................Dari Halaman. 1 kan pencopotan,” tegas Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/12) seperti dilansir detik.com. Iriawan mengatakan, Kapolsek Pamulang ditangkap atas dugaan pemerasan. Namun tak dijelaskan rinci mengenai modus yang digunakan Kompol RS bersama dua anggota polisi lainnya. “Pemerasan. Nanti Kabid Propam yang menjelaskan,” imbuhnya. Dipastikan Iriawan, operasi tim Saber Pungli terus dilanjut-

kan. Iriawan menegaskan ada tindakan tegas bagi oknum yang melakukan penyimpangan dan menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota polisi. “Yang jelas kalau ada anggota menyimpang, ada barang buktinya, kita lakukan tindakan baik proses pencopotan terhadap anggotanya juga. Ada anggotanya juga ditangkap,” sambungnya. Kapolsek Pamulang bersama kasubnit reskrim dan seorang penyidik di Polsek Pamulang ditangkap tim Saber Pungli Pro-

pam Polda Metro Jaya, Selasa (27/ 12). Ikut disita duit Rp 10 juta diduga terkait dengan pungli atas keputusan tidak menahan tersangka narkoba dengan alasan sakit. “Pungli-nya terkait dengan nggak melakukan penahanan. Alasannya, tersangka mengidap penyakit serius sehingga nggak dilakukan penahanan. Kami masih nunggu surat dari dokter yang menangani,” ujar Kabag Penum Divis Humas Polri Kombes Martinus Sitompul secara terpisah. (h/ald)

Ini Pelanggaran ..........................Dari Halaman. 1 Menurutnya, seharusnya sipir menjaga dan mengamankan para penghuni Lapas bukan malah menyiksa. “Saat ini kelemahan kita adalah kita belum memiliki hukum penyiksaan, tapi kita hanya punya hukum penganiayaan,” katanya. Dia melanjutkan, kasus seperti ini sudah sering terjadi karena kurangnya pengawasan dan keinginan yang dimiliki oleh oknum aparat untuk melakukan penyiksaan masih tinggi. Dia menilai motif penyiksaan itu sangat janggal karena kalau

benar tahanan disiksa karena gara-gara tidak membayar iuran uang makan, itu sudah keterlaluan, sebab uang makan narapida sudah dianggarkan oleh pemerintah. “Dalam kejadian ini kepala LP harus dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban, misalnya dipanggil oleh DPRD atau Kemenkumham,” katanya. Selain itu, dalam kasus ini sudah dua kali para oknum aparat hukum ini melakukan pelanggaran, yang pertama melakukan penyiksaan, dan yang kedua

melakukan pungli, karena tidak ada sejarahnya narapidana membayarkan iyuran untuk makan, katanya. “Lapas itukan fungsinya bukan untuk penyiksaan, tapi adalah untuk pembinaan,” katanya. Menurutnya, seharusnya penghuni Lapas dikelompokan berdasarkan kejahatan apa yang mereka lakukan, jangan dicampur. “Jika dicampur, mereka nanti saling tukar ilmu dan setelah keluar, siapa tahu mereka melakukan kejahatan lagi,” ujarnya. (h/ald)

Saya Pastikan ............................. Dari Halaman. 1 fisiknya yang terlihat tidak stabil. Bahkan, saat Haluan mencoba mewawancarai, ia terlihat bingung dan tidak bergeming sambil digiring oleh aparat kepolisian. Korban seperti ketakutan setelah divisum oleh dokter Rumah Sakit Bhayangkara. “Tadi pas saya melihat bekas luka yang dideritanya, saya melihat luka bakar di bagian punggung sebelah kiri yang sudah menghitam,” ujar penasehat hukum korban dari LBH Padang, Wendra Rona Putra. Ia mengatakan bahwa visum yang dilakukan itu guna memudahkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan. “Hasil visumnya belum keluar, kalau keluar itu akan diserahkan kepada kepolisian yang akan

memproses kasus ini,” lanjutnya. Menurutnya, keadaan korban saat ini cukup memprihatinkan dan ia berencana akan melakukan tes psikologi untuk melihat apakah korban mengalami gangguan pada psikologinya setelah mengalami penganiayaan. “Kami berencana akan melakukan tes psikologi, tapi tidak diizinkan oleh pihak lapas,” tutupnya. Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum dan HAM) Sumbar, Ansharuddin, membantah terkait adanya keterlibatan sipir dalam penganiayaan terhadap napi yang terjadi kemarin. Menurutnya, yang melakukan penganiayaan hanya teman satu

blok tempat napi tersebut yang merasa kesal karena hutangnya tidak dibayar. ”Dari informasinya hanya teman-teman sesama napi saja. Saya pastikan sipir tidak ada terlibat,” katanya kepada Haluan Kamis (29/12), di Padang. Rencananya terang Ansharudin, napi tersebut akan dipindahkan ke blok lain agar tidak terjadi kejadian serupa. ”Kita antisipasi saja agar ini tidak meluas dan kita takutkan nanti malah perkelahian antar blok. Jadi kita pindahkan saja,” paparnya. Kemungkinan untuk dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Air Dingin, Lubuk Minturun pun tidak dibantah Ansharuddin. “ Bisa saja kita pindah ke sana (Rutan Air Dingin, red). Tapi lihat situasi saja,” ujarnya. (h/mg-ang/isr)

Tapal ............................................Dari Halaman. 1 tepatnya di Lubung Sejahtera Nagari Timpeh, Dharmasraya, Sumbar itu telah selesai. “Jadi, sudah tidak ada masalah. Sekarang yang perlu hanya peningkatan sosialisasi saja agar masyarakat setempat paham mana tapal batasnya,” pungkas Zaki kepada Haluan di ruang kerjanya Kamis (29/12). Dilanjutkan Zaki, akar permasalahan di sana memang belum jelas, apakah yang dipermasalahkan itu batas administrasi atau malah tanah ulayat. “Ini yang kita belum tahu. Yang jelas hingga saat ini belum ada laporan dari Kabupaten Dharmasraya,” paparnya Ketika ditanya apakah aka nada tim yang turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan masalah tapal batas ini, Zaki www.harianhaluan.com

mengatakan belum ada rencana. Karena katanya, tapal batas di sana sudah tidak ada masalah karena sudah ada ketetapan dari Kemendagri. Batas daerah Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat adalah batas daerah antara, Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Pasaman, Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Lima Puluh Kota. Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Kuantan Singingi dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Kuantan Singingi dengan Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Kuantan Singingi dengan Kabupaten Dharmasraya. Sebelumnya, ratusan warga dari Kenagarian Air Buluh, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten

Kuantan Singingi, Provinsi Riau, demontrasi ke lahan petani yang diolah Koperasi Unit Desa (KUD) Lubung Sejahtera Nagari Timpeh, Dharmasraya, Sumbar, kurang lebih 1500 hektare. Akibatnya, kondisi di lahan yang terletak di perbatasan Sumbar-Riau itu sempat bagaleboh. In formasi yang dihimpun Haluan, demontrasi yang dilakukan warga Kenagarian Air Buluh, Kuansing itu terjadi pada Senin (12/12) lalu. Ratusan warga perbatasan Sumbar-Riau itu, dengan berkendara sepeda motor diiringi satu unit mobil dinas kehutanan Kabupaten Kuantan Sengingi mendatangi lokasi dengan alasan, dari 1.500 ha lahan yang dikelola KUD Lubung Sejahtera, 400 ha adalah milik warga Kenagarian Air Buluh. (h/isr)

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

7

Tiga Napi .................................... Dari Halaman. 1 kepada pihak kepolisian dengan bekerja sama bersama Lapas,” kata Yandi, Kamis (29/12). Yandi mengatakan, pihak kepolisian menduga warga binaan tersebut melarikan diri dengan cara menggunakan gergaji, kunci besi, sehingga pintu sel dapat mereka lepaskan. “Itu baru dugaan sementara, dan telah dilimpahkan kepada polisi untuk ditelusuri, bagaimana mereka bisa kabur, apakah menggergaji atau yang lain, serta bagaimana mereka bisa mendapatkan gergaji,” kata Yandi via selular. Pihaknya menyebutkan, pihak kepolisian saat ini juga tengah melakukan pencarian terhadap ketiga napi yang kabur tersebut. “Untuk data warga binaan ada pada plt saya yang sedang bertugas,” kata Yandi. Sementara itu, Plt Kalapas Irwan menyebutkan tiga napi yang kabur tersebut masing-masing adalah Irwanto (33) panggilan

Irwan bin Slamat Mujiono alias Wan Palembang, warga Pasar Barasih Kec. Lubuk Linggau Kab. Musi Rawas Sumsel, yang merupakan narapidana kasus pembunuhan dan perampokan dengan masa binaan 20 tahun, dan telah menjalani masa pembinaan selama kurang lebih 4 tahun. Irwanto merupakan napi kiriman dari Pesisir Selatan. Kemudian Oktarezo Putra (26) warga Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus Kec Gunung Talang Kab. Solok, napi kasus pembunuhan yang menjalani masa tahanan 18 tahun, dan telah menjalani pembinaan kurang lebih 4 tahun. Terakhir, Ahmad Efendi (45), warga Dusun 1 Lubuk Rumbai Kel. Lubuk Rumbai Kec. Muaro Rupit Kab. Musi Lawas Utara, Sumatera Selatan. Dia merupakan napi kasus penggelapan dengan hukuman penjara 2 tahun dan telah menjalani masa binaan

selama kurang lebih sembilan bulan. “Mereka lari pada waktu magrib, ketika suasana sedang lengah,” jelas Irwan. Pihak kepolisian Polres Solok Kota, yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP. Bahkan untuk membantu kinerja petugas lapas, sejumlah anggota reserse diturunkan untuk memburu ketiga narapidana yang diduga masih berada di wilayah Sumbar tersebut. “Kita memperkirakan mereka masih berada di wilayah Sumbar. Kita masih memburu para napi kabur tersebut,” kata Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya melalului Kasat Reskrim Solok Kota Iptu Joni Isnandar. Peristiwa kaburnya tiga narapidana tersebut, menambah daftar panjang kaburnya warga binaan Lapas kelas II B Laing Solok. Sebelumnya, juga ada napi yang kabur. (h/ndi)

Kemenkum ................................... Dari Halaman. 1 berbeda dengan data yang 21 ribu Kemenaker? Itu karena yang bekerja 21 ribu, tapi kadangkadang keluar-masuk melintasnya pasti lebih banyak dong. Seluruh TKA sekarang 70-an ribu,” tutur Yasonna. Yasonna menambahkan, sejauh ini ada sekitar 2 juta TKI di Malaysia, 200 ribu di Singapura, dan ada juga di Hong Kong. Menurutnya, Indonesia juga harus fair terhadap TKA yang bekerja di Indonesia. “Kita juga harus fair. Sebagai bangsa kita harus fair. Yang penting adalah diawasi. Kalau ada yang menyalahgunakan, datanya pasti ada sama kami, tercatat 30 hari karena bebas visa. Data kita ada overstay, akan kita cari itu di mana,” tutur Yasonna seperti dilansir detikcom. Sementara itu, terkait isu sentimen anti China merebak dibarengi dengan adanya kabar tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Indonesia secara ilegal, Saiful Mujani punya analisis t erkait sentimen ini. Hal tersebut disampaikan Founder Saiful Mujani Research Center (SMRC), Saiful Mujani dalam diskusi di LBH Jakarta, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Rabu (29/12). Diskusi bertajuk ‘Ada Apa di Balik Isu Anti China’. Saiful Mujani menilai isu sentimen Cina naik daun hanya menjelang Pilkada serentak. “Framing anti China-nya menjadi besar terkait Pilkada. Itu bukan basis di masyarakatnya yang besar,” kata Saiful. Menurut Saiful, isu sentimen anti China dimunculkan oleh salah satu elit politik. “Orang bicara anti China seolah masyarakaat umum. Bukan itu, enggak ada hubungannya. Ini adalah hal yang dadakan, itu muncul saat

tertentu. Dari mana itu asalnya? Itu diciptakan dari elit politik itu tadi,” tutur Saiful. “Oleh organisasi yang disebut organizing structure. Struktur yang mengorganisasi dari pada sentimen-sentimen anti China tersebut,” kata Saiful. Dalam diskusi ini, Saiful mengatakan, sentimen anti China hanya isu sesaat ketika Pemilu berlangsung. Menurutnya, sentimen anti etnis lain juga bisa berkembang saat momentum Pilkada jika calon maju dari etnis lain. “Artinya ada momentum persaingan politik. Ketika Pilkada selesai maka akan selesai akan sepi lagi, tidak ada cerita lagi. Tapi bukan hanya sentimen China. Misalnya Arab dan nonarab jadi calon, yang incumbentnya Arab, sentimen itu bisa muncul juga,” pungkas Saiful. Pakar Studi China UI Thung Ju Lan mengatakan sentimen anti China itu sudah ada sejak zaman orde baru. Menurutnya, pandangan sentimen negatif terhadap kelompok tertentu, terutama China disebut menurun. Thung menyebutkan membuktikan adanya pandangan terbalik tentang sentimen negatif terhadap kelompok tertentu. Menurutnya adanya pandangan terbalik yang mengatakan China lebih superior dari pribumi tidak sesuai. Menurutnya, dalam sejarah membuktikan masyarakat China-Indonesia ada hubungan baik. “Faktanya orang China itu middle man minority dan mereka juga terkena tekanan dari Belanda pada peristiwa 1940. Proses ini tidak ada yang bicara,” kata Pakar Studi Cina UI, Dr. Thung Ju Lan di LBH Jakarta, Jalan Dipenogoro Jakarta Pusat, Kamis (29/12).

Thung menuturkan ada proses sejarah panjang adanya masyarakat China di Indonesia. Salah satunya, Thung menjelaskan keterlibatan etnis China dalam proses kemerdekaan Indonesia dalam Badan Penyelidik UsahaUsaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Menurutnya, terjadinya sentimen masyarakat China saat ini adanya kesalahpahaman tentang sejarah. Dr. Thung mengatakan, ada catatan yang hilang dalam sejarah Indonesia tentang warga China dan pribumi. “Reduksi itu prosesnya panjang dan banyak orang yang tidak mengalami dan itu banyak dari cerita juga. Jadi makanya memang cerita lama tentang warga negara kelas 2 yang salah. Banyak warga tidak mengalami tapi warga selalu mengutip itu dan itu dari buku sejarah,” jelas Pakar Studi China yang juga peneliti LIPI itu. Dr. Thung menyebutkan perubahan tersebut terjadi karena isu yang disebar oleh kelompok menengah. Isu sentimen negatif etnis disebar untuk tujuan tertentu. “Kelas menengah itu agen perubahan. Ya sama seperti pada 98 dulu. Ada orang-orang yang ikut dengan gerakan itu bukan tujuannya untuk power. Memang ada elitnya untuk power ya. Tetapi kalau kelas menengahnya itu mencari kesempatan, cari project,” jelasnya. “Ya karena kebutuhan tadi, kebutuhan dia s endiri belum mapan, dia butuh uang, makanya dia menjadi tim suksesi. Nah, untuk dia supaya mendapat uang, apapun dia lakukan. Karena dia tidak mapan. Maka kalau yang berpendidikan itu biasanya sadar, punya ide pembaharuan yang baik untuk masyarakat,” imbuhnya. (h/ald)

Gaya Hidup................................. Dari Halaman. 1 tinggi, karena mereka berada dalam golongan minoritas dalam masyarakat. “Jika mereka sudah berkomitmen dengan satu pilihan mereka, mereka akan sangat menghargainya, setia dan juga sangat menjaga hubungan tersebut,” urai Yuni. Jangan Dikucilkan Menyigi sisi kehidupan sosial mereka, kaum LGBT, menurut Yuni Susilawati, tak jauh berbeda dengan kehidupan manusia normal lainnya. Yang membedakan, adalah dari aktivitas seksual mereka yang cenderung menyimpang. Karena itulah, jika kita menemui kejadian seperti ini di lingkungan kita, Yuni menyarankan agar mereka tidak dikucilkan. “Sentuh hati mereka , dengan ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Berikutnya, lakukan upaya untuk mengingatkan mereka akan kodratnya sebagai seorang pria/wanita. Bahwa, manusia diciptakan Allah berpasangpasangan. Ingatkan mereka bahwa hidup yang ideal adalah dengan pasangan lawan jenis, bukan paangan sejenis,” urai Yuni. Pada umumnya, pasien LGBT yang datang berkonsultasi pada psikolog murah senyum ini mengatakan, mereka sangat ingin untuk menjalani kehidupan normal. Namun, sangat sulit melepaskan diri dari pasangannya karena pasangannya tidak mau. Atau ada juga yang kesulitan dalam melawan hawa nafsu mereka, terutama jika melihat pasangan sejenisnya. Jika ini yang terjadi, Yuni menyebutkan, biasanya ia akan menyarankan agar pasiennya menggali lebih dalam sisi-sisi positif dalam diri mereka. Menggali minat, bakat dan potensi lain

yang bisa dikembangkan. Atau juga melakukan hobi yang bisa dikembangkan, sehingga keinginan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan pasangannya bisa diredam, untuk kemudian sedikit demi sedikit dihilangkan. Lingkungan dan keluarga, tambah Yuni, sangat berperan dalam proses penyembuhan ini. “Keluarga harus bisa menerima terlebih dahulu, bahwa inilah kondisi keluarga mereka. Ajak mereka untuk berpikir normal, dapatkan hatinya sehingga mereka akan curhat sendiri. Pada umumnya, mereka yang sadar akan kekeliruannya, ingin sembuh dari kelainan ini. Karena itulah, kita harus tetap merangkul dia dan tetap berteman baik dengannya,” tambah Yuni. Jika mereka disakiti, mereka akan punya rasa dendam yang lebih tinggi. Dan sebaliknya, jika kita menghargai mereka, mereka akan menjadikan kita sebagai teman curhatnya. ”Tapi meski dekat dengan seseorang dengan kelainan LGBT, kita juga perlu menjaga keluarga kita agar tidak menjadi korban LGBT. Antisipasi dari awal dengan mengingatkan mereka agar tidak mengganggu anggoita keluarga kita. Sedangkan ke dalam keluarga sendiri, ingatkan agar jangan sampai terjebak dalam pergaulan yang salah tersebut,” kata Yuni tentang antisipasi meluasnya LGBT ini. Berisiko Tinggi Idap HIV/AIDS Kaum LGBT memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit HIV/AIDS. Menurut Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi (PETRI) Sumbar dr. H. Armen Ahmad SpPD, KPTI, FINASIM., kepada Haluan baru-baru ini, di Sumbar, pengidap HIV/ AIDS kini terus meningkat. Redaktur: ALMUDAZIR

Ia mengakui, ada beberapa pasien yang datang padanya, adalah penyuka sesama jenis yang positif terinfeksi virus ini. Menurut Armen, kalau dihitung secara epidemilogi, satu penderita HIV/AIDS perbandingannya adalah 100 orang. “Artinya, diperkirakan jumpah penderita HIV/ AIDS di Sumbar sekitar 200.000 orang. Dan dari jumlah itu, 198. 000 penderita masih belum diketahui keberadaannya,” papar Armen. Walau begitu, Armen menyebutkan, orang-orang yang diperkirakan terinfeksi HIV/AIDS tersebut, satu waktu pasti akan datang untuk berobat. “Dua atau tiga tahun mendatang, mereka akan datang berobat. Dari sanalah kita tahu, berapa jumlah yang sesungguhnya,” tambahnya. Untuk mencegah penularan HIV/AIDS agar tidak lebih meluas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Menurut Armen, peranan Departemen Kesehatan serta instansi terkait lainnya sangat diperlukan. Tidak hanya suara atau sosialisasi dari dokter atau LSM saja. “Dinas Kesehatan perlu mensosialisasikan ini lebih gencar lagi kepada generasi muda. Pelajar dan mahasiswa, menjadi sasaran kita, karena mereka sangat rentan terhadap penyakit ini. Pergaulan dan gaya hidup bisa menjadi penyebabnya,” urai Armen. Namun, yang paling penting dijaga, kata Armen, adalah gaya hidup. Jangan sampai generasi muda terjebak pada seks bebas (termasuk LGBT), narkoba atau hal-hal lain yang bisa memicu penularan penyakit mematikan ini. “Adalah tanggungjawab kita bersama, agar penyakit ini tidak semakin bertambah penderitanya,” kata Armen. (bersambung) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MELUKIS DINDING – Pelajar dan mahasiswa sedang mengikuti lomba Mural (melukis dinding) di Kebun Binatang, Kamis (29/ 12). YURSIL

MERIAHKAN HJK BUKITTINGGI

Pelajar dan Mahasiswa Melukis Dinding BUKITTINGGI, HALUAN - Sebanyak 37 pelajar dan mahasiswa Pelukis Mural (dinding) mengikuti lomba melukis yang digelar Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi bekerjasama dengan Komunitas Ladang Rupa di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) atau lebih dikenal Kebun Binatang, Kamis (29/12). Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Melvi Abra mengatakan, lomba melukis dinding tersebut diikuti pelajar dan mahasiswa yang terdiri dari tiga tingkatan mulai dari SMP, SMA dan mahasiswa. Kegiatan lomba melukis ini masih dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 232,

sekaligus memperingati HUT Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI). Tema melukis kali ini adalah Cinta Puspa dan Satwa. “Seluruh peserta kita beri tema yang sama berupa lukisan bunga dan binatang, sehingga mereka melukis sesuai dengan tema yang telah diarahkan panitia,” kata Melvi Abra

kepada Haluan di kawasan Kebun Binatang. Ia menjelaskan, panitia menyediakan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp9 juta. Jumlah peserta boleh perorangan atau per group tergantung kepada pilihan peserta. Penilaian akan dilakukan oleh panitia dengan kriteria berupa keindahan dan kombinasi warna yang dipakai, kemudian pesan yang disampaikan yaitu mencintai lingkungan hidup, baik bunga atau binatang. Ia menambahkan, pelukis Mural ini tidak hanya diikuti pelukis Bukittinggi saja, namun banyak dari peserta yang datang dari luar daerah. “Peserta sangat antusius, kita

hanya melakukan sosialisasi melalui media sosial, ternyata banyak yang berminat untuk mengikuti perlombaan ini,” tutur Melvi. Sementara itu, salah seorang pelukis Ulfa dari ASKI Padang Panjang mengatakan, kegiatan lomba melukis itu merupakan penyaluran hobi dan bakat. Ia mengaku sangat senang mengikuti perlombaan melukis di dinding Kebun Binatang. Karena hasil lukisan tersebut dapat dinikmati pengguna jalan raya. “Sesuai dengan hasil pencabutan lot, saya harus membuat lukisan burung Merak. Mudah mudahan hasil lukisan ini nantinya dapat keluar sebagai yang terbaik,” ungkapnya.(h/ril)

LAPSUS PEMKAB SOLOK TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN GUSMAL-YULFADRI NURDIN

2016 Momentum Meletakkan Fondasi Empat Pilar Pembangunan Kab. Solok

T

AHUN pertama kepemimpinan Bupati Solok H. Gusmal SE,MM dan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin SH, menjadi momentum awal dalam meletakkan pondasi dasar pembangunan Kab. Solok sesuai dengan visi Empat Pilar Pembangunan untuk periode 5 tahun kedepan.

Mewujudkan pilar pendidikan, sebagai pilar utama pembangunan daerah, Pemerintah berupaya www.harianhaluan.com

menggenjot partisipasi masyarakat pada semua jenjang pendidikan. Termasuk memberlakukan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri. Targetnya adalah melahirkan generasi kabupaten Solok yang cerdas dan mandiri. “Kita tidak ingin ada lagi masyarakat di kabupaten Solok yang tidak sekolah,” kata Gusmal di Arosuka. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun Gusmal paham betul dari mana menguru t akar persoalan pendidikan yang selama ini telah turun dibandingkan dengan daerah lain. Hal itu telah dimulai dengan adanya pergantian dan rolling pimpinan sejumlah sekolah pada awal pemerintahan dulu, untuk memberikan penyegaran dan inovasi bagi sekolah. “ Itu telah kita mulai dengan mencetuskan sekolah umum berbasis pesantren di tiap kecamatan di kab. Solok,” katanya. Sektor Ekonomi Kerakyatan Meski belum menunjukkan hasil yang maksimal, namun progres pertumbuhan pembangunan itu telah tampak. Setidaknya, hal ini tergambar dari geliat sektor pariwisata yang mulai bangkit seiring dengan berbagai pembenahan yang dilakukan di berbagai potensi wisata yang diharapkan menjadi penyumbang pendapatan asli daerah.

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penunjang ekonomi kerakyatan disamping sektor lain seperti membangkitkan UMKM dan pertanian. Dalam visi Bupati, sektor pariwisata akan disandingkan dengan berbagai sektor lain seperti pertanian dan perkebunan yang diimplementasikan dengan lahirnya produk lokal di tiap nagari satu nagari satu produk. “ Ini akan berkembang dalam bentuk wisata agro. Jadi yang kita jual tak hanya potensi keindahan alam saja. Namun juga potensi kekayaan alam nya, yang juga berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakatnya,” kata Bupati Gusmal dalam sebuah kesempatan. Di bidang pariwisata yang menjadi target ekonomi kerakyatan ini, Pemkab akan membenahi kembali infrastruktur Taman Hutan Kota Terpadu (THKT) yang lama terbengkalai. Setidaknya, sebesar Rp14 miliar dari Rp60 miliar alokasi dana untuk perampungan itu akan direalisasikan tahun 2017. Begitu juga pembenahan wisata Convenion Hall (CH), Villa Alahan Panjang. Kemudia pilar Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih. Di sini, Pemkab berupaya meningkatkan layanan publik, melakukan reformasi birokrasi dalam balutan karakter ABS-SBK. Kesungguhan ini tergambar dari postur APBD Kabupaten Solok. Penghujung tahun 2016 adalah momentum istimewa bagi pasangan Bupati-Wakil Bupati Solok

periode 2016-2021 itu. Sebab, di akhir tahun ini, Gusmal juga melantik 19 pejabat eselon II yang diyakini mampu membantunya mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat madani dalam nuansa Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Menurut Gusmal, akhir tahun 2016 belum bisa dijadikan tolakukur kinerja pejabat dalam menjalankan Pemerintahan yang berlandaskan konsep Empat Pilar Pembangunan yang menjadi fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 mendatang. Sebab, Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) Tahun ini telah ditetapkan untuk pembangunan sesuai program Pemerintahan sebelumnya. “Dengan demikian, otomatis pencapaian kita belum optimal dari segala sektor. Apalagi, masingmasing SKPD belum memiliki Kepala Dinas definitif. Jadi, tahun 2016 ini kita baru mematangkan konsep,” terang Gusmal Bupati yang lahir dan besar sebagai seorang birokrat ini membeberkan, APBD Tahun 2017 yang berjumlah sebesar Rp1,119 triliun adalah “nafas” bagi roda Pemerintahan Kabupaten Solok. Sebab, subtansi dasar dari suatu pelaksanaan pekerjaan di Pemerintahan adalah tersedianya anggaran. Namun, jika tidak ditopang dengan birokrat handal, semua yang direncanakan tidak akan berjalan efektif. “Insyaallah, Kadis baru dengan semangat baru

dapat bekerja cerdas sehingga mampu memahami dan sungguhsungguh menjalankan program sesuai tupoksi masing-masing,” kata Gusmal. Bidang kesehatan, Pemkab berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan sosialiasi budayaan hidup bersih dan lingkungan sehat. Sementara secara fisik, pembenahan berbagai infrastruktur kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit umum daerah sebagai sentra pelayanan kesehatan masyarakat. Magrib AlQur’an dan Subuh Berjamaah Di sisi lain, Pemkab Solok juga tengah mengencarkan sosialisasi magrib Al-Qur’an dan Subuh Berjamaah. Program ini adalah langkah awal untuk kembali “membumikan” fungsi Masjid dan Surau pada 74 Nagari di wilayah Kabupaten lumbung beras ternama ini. Menurut Gusmal, konsistensi ini tentu tidak akan berjalan baik tanpa dukungan semua pihak. Termasuk penegasan dan dukungan Pemerintah. Apalagi, jumlah rumah ibadah Islam di Kabupaten Solok banyak, bahkan lebih dari seribu unit. Setidaknya, di 14 Kecamatan yang tersebar di setiap Nagari-nagari, tercatat sebanyak 318 Masjid, 468 unit mushala dan 613 surau. “Betapa Redaktur: Holy Adib

semaraknya Kabupaten Solok, jika rumah ibadah dipadati ribuan masyarakat dan generasi muda Islam,” kata Bupati dua periode itu. Salah satu cara terbaik menjaga eksistensi Masjid dan Surau di Kabupaten Solok tidak saja dengan ulama, namun juga melibatkan pihak Nagari, Badan Musyawarah Nagari (BMN), pemangku adat, bundo kanduang dan para pemuda.”Jika tidak ada kendala, 30 Desember nanti, kita akan lounching program magrib Al-Qur’an dan subuh berjamaah di Islamic Center Kotobaru. Mudah-mudahan program ini dapat lebih memperkokoh Empat Pilar Pembangunan,” tutup Gusmal. (**) Layouter: Ilham Taufiq


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

9

GUBERNUR SARANKAN RASIONALISASI

Anggaran Padang Defisit Rp100 Miliar PADANG, HALUAN— Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2017 mengalami pengurangan hingga Rp100 miliar lebih.

350 Relawan Bersihkan Lingkungan PADANG, HALUAN — Jelang pergantian tahun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang bersama 350 relawan gelar aksi bersih di 100 titik di Kota Padang, Kamis (29/12). Mulai pukul 07.30 WIB, rombongan relawan mulai bergerak dari Mesjid Nurul Iman ke 100 titik yang dituju. Kepala DLH Al Amin pada Haluan di lokasi bersih-bersih, mengatakan bahwa 350 relawan akan dibagi di masing-masing titik sebanyak 3 sampai 4 orang. Masingmasing kelompok tersebut membersihkan kawasan sepanjang 150 meter. “Kita star dari Mesjid Nurul Iman lanjut ke khawasan Pondok, ada yang ke Ulak Karang, Jalan M Yamin, Rasuna Said, Sudirman dan jalan lainnya yang dirasa rawan sampah. Masing-masing kelompok berkewajiban membersihkan sebersihnya tanpa ada sampah yang tertinggal satupun,” terangnya. Dikatakannya, 100 titik tersebut lebih tertuju kepada pertokoan, perkantoran dan para pedagang. Selain ingin menjadikan kota bersih dari sampah, aksi ini juga lebih kepada memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk peduli kebersihan. Supaya tidak sembarangan membuang sampah yang tidak pada tempatnya. “Untuk mengangkut sampah-sampah tersebut, kita sediakan lima unit mobil pick up yang mengiringi relawan. Jika mobil tersebut telah penuh sampah maka akan didrop ke kontainer,” lanjut Al Amin. Lebih lanjut lagi, relawan tersebut siap dengan karung sampahnya dan sapu untuk benar-benar membuat kawasan tersebut bebas dari sampah. “Mudah-mudahan dengan adanya relawan ini bisa membuat Kota Padang bebas sampah dan masyarakat semakin peduli kebersihan,” harapnya. (h/win)

HAMPIR SELESAI—Kondisi bangunan Pasar Inpres II Blok IV, Kamis (29/12). Pemko Padang memastikan pembangunan Pasar Inpres Blok IV Pasar Raya Padang tuntas akhir tahun 2016. Saat ini, pembangunannya memasuki tahap finishing. HUDA PUTRA

TOILET DISABILITAS RAMPUNG

Tahun Baru Bisa Difungsikan PADANG, HALUAN — Memenuhi kebutuhan masyarakat, toilet bagi penyandang disabilitas di Pantai Padang sudah bisa digunakan saat malam pergantian tahun. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta, Kamis (29/12). “Pengerjaan toilet tersebut telah rampung 99 persen.

Kita tinggal membuka pagar saja dan masyarakat sudah bisa fungsikan toiket tersebut. Pada lantai satu untuk penyandang disabilitas dan lantai dua bagi orang normal,” jelasnya. Disampaikan Fadel, meski rencana awal toilet tersebut baru bisa difungsikan awal tahun, namun melihat kebutuhan toilet sudah bisa digunakan. Pasalnya, pantai padang selalu menjadi objek utama saat malam pergantian

tahun dan pasti membutuhkan fasilitas yang lengkap dan memadai. “Target kita memang pada malam tahun baru sudah bisa digunakan. Sampai saat ini pengerjaan sudah sampai pada finishing. Namun untuk pengelolaannya kita serahkan ke pariwisata,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi menyampaikan bahwa untuk

pengelolaan memang bagian dari pariwisata. Namun masih dalam pembicaraan lebih lanjut apakah langsung dikelola atau diserahka pada pihak ketiga. “Mudah-mudahan bisa difungsikan saat malam tahun baru. Pengelolaannya sedang kita perbincangkan dulu. Yang penting bagaimana pengunjung pantai bisa menikmati fasilitas yang ada di Pantai Padang,” terangnya. (h/win)

“Telah terjadi pengurangan Rp100 miliar lebih yang harus dirasionalisasi karena sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tidak boleh lebih tinggi. Itu yang harus dibahas antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Banggar DPRD,” kata Asnel Sekda Kota Padang, Kamis (29/12). Pengurangan itu terjadi diberbagai SKPD, namun ia tidak mau menjelaskan secara rinci. “Rasionalisasi itu terjadi per kegiatan saja, jadi tidak fokus di masing-masing SKPD,” katanya. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi mengatakan, tidak ada persoalan yang berarti dari hasil evaluasi gubernur tersebut. “Hanya rasionalisasi saja di beberapa kegiatan. Artinya, tidak ada yang dicoret,” katanya. Dikatakannya, penyusunan APBD 2017 sudah tepat sesuai aturan dan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), baik Kota Padang maupun Provinsi Sumbar. “Selain itu juga, telah mengakomodir Nawa Cita pemerintah pusat. Jadi tidak masalah,” ujarnya. Beberapa hal yang perlu dirasionalisasi terutama terkait target pendapatan dan belanja daerah. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, dari evaluasi gubernur, ada beberapa item belanja modal yang perlu menjadi perhatian Pemko Padang. “Saran gubernur adalah prinsip efisiensi sehingga besaran belanja di beberapa item, hanya dirasionalisasikan saja. Tidak ada yang dicoret,” katanya. Tambahnya lagi, gubernur juga menyarankan dalam penggunaan anggaran nantinya harus sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari.(h/ade)

769 Pejabat Pemko Dilantik

RELAWAN kebersihan fokus dan serius dalam membersihkan lingkungan supaya bebas dari sampah, Kamis (29/12). WINDA

www.harianhaluan.com

AIA PACAH, HALUAN — Sebanyak 769 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Padang dilantik, Kamis (29/12) oleh Walikota Padang. Pelantikan digelar dua trip yakni pagi dan sore hari. Dalam pelantikan kemarin sebagian ada yang dilantik dengan jabatan baru. Sementara sebagian lagi hanya dikukuhkan saja. Seperti bagian hukum yang tetap dipegang Syuhandra, serta sejumlah camat. Sebagian besar pejabat eselon menempati jabatan baru. Diantaranya, Kabag Humas dan Protokoler Mursalim yang kemarin dilantik sebagai Kepala Kes-

bangpol. Sementara Eri Senjaya dilantik menjadi kabag Pemerintahan. Kabag humas kini beralih ke tangan Zayadi yang sebelumnya menjabat fungsionalis umum di humas. Sekretaris BPBD Damkar, Rosail kemarin juga mencoba keberuntungannya dengan dilantik menjadi Camat Lubeg. Sementara camat Pauh kini dipegang oleh Yefri yang sebelumnya sebagai salah satu kabid di BPMPKB. Wardas Tanjung pada pelantikan kemarin dipercaya menjadi kepala bagian risalah dan peundang undangan di DPRD Padang.

Menarik juga mantan kepala dinas perhubungan Kota Padang Raju Minrova kemarin dilantik Mahyeldi menjadi sekretaris pada Dinas PU Kota Padang. Walikota Padang Mahyeldi berharap OPD yang baru ini mampu menjalankan fungsinya dengan baik sebagai pelayan masyarakat sekaligus mendukung 10 program unggulan yang telah ditetapkan. “Semua pejabat yang dilantik hari ini diharapkan mendukung tercapainya semua program unggulan yang telah kita tetapkan,” ujarnya. Rencananya besok (hari inired) Jumat (30/12) juga akan dilakukan pelantikan pejabat eselon IV. Total pejabat eselin III dan IV yang dilantik selama dua hari ini adalah sebanyak SEBANYAK 769 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Padang dilantik, Kamis (29/12) oleh Walikota Padang. IST 1.463 orang. (h/mg-ang)

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Padang Akan Jadi Pusat Perdagangan PADANG, HALUAN — Kejayaan Kota Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera Barat, akan kembali menjadi kenyataan.Demikian dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal Kamis (29/12).

Rayakan Tahun Baru dengan Salawat PADANG, HALUAN — Pergantian tahun masehi sudah di depan mata. Biasanya, pergantian tahun dirayakan dengan cara beragam. Ada yang merayakannya dengan membunyikan terompet, menyalakan kembang api dan lainnya. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo menilai sudah tidak saatnya pergantian tahun dilakukan dengan perayaan dan menggelar kegiatan yang tidak bermanfaat. Karena itu Walikota Padang mengajak seluruh warga menjadikan pergantian tahun sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Saya sudah mengajak warga melalui baliho maupun spanduk bahwa tidak masanya lagi merayakan tahun baru masehi dengan hura-hura, minuman keras, membakar kembang api dan mercon. Sebaiknya pergantian tahun disi dengan kegiatan positif yang mendekatkan diri antar sesama serta kepada Allah SWT seperti zikir, salawat, ke masjid dan musala, dan sebagainya,” ujar Mahyeldi, kemarin. Mahyeldi menilai, saat ini situasi dan kondisi negara termasuk ancaman kepada Indonesia dari pengaruh asing cukup besar. Karena itu kepedulian harus ditingkatkan dan pemerintah mesti serius meny ikapinya. “Kita mesti membangun kesolidan antar anak bangsa,” ucapnya. Sementara itu sisi lain, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Maulana Yusran meny ebut bahwa tingkat hunian hotel terus meningkat di akhir tahun 2016 ini. Maulana melihat, kenaikan hunian hotel ini telah dimulai sejak sepekan sebelum Natal lalu. “Kenaikannya mencapai 20 persen,” terangnya. Maulana menilai, angka peningkatan hunian hotel tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Maulana menyebut, ini dipengaruhi karena telah tertatanya objek wisata di Sumatera Barat seperti Pantai Padang, Mandeh, Carocok, dan sebaganinya. “Sumatera Barat telah menjadi target para wisatawan untuk dikunjungi,” sebutnya. (h/rel)

PENCARI BATU – Seorang warga tengah mengumpulkan batu-batu kali untuk pondasi bangunan. Hasil penjualan batu ini untuk menghidupi anak dan istrinya. HUDA

POHON PELINDUNG MAKAN KORBAN

Pemerintah Harus Sedia Ganti Rugi PADANG, HALUAN — perusak pohon pelindung didenda mencapai Rp25 juta, tapi apakah masyarakat yang menjadi korban pohon pelindung dapat perlindungan juga. Dalam Perda Perlindungan Pohon Pelindung, tidak ada pasal yang mengatur soal kompensasi atau perlindungan bagi masyarakat yang menjadi korban pohon pelindung yang sewaktu-waktu patah atau tumbang. “Tidak diatur secara khusus, dalam Perda itu. Namun secara umum kan, sudah ada program pemerintah terkait asuransi kepada masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Padang, Muhidi, Kamis (29/12). Kini, pohon pelindung yang ada di sepanjang jalan banyak yang sudah berusia lebih dari 20 tahun. Kondisinya, banyak yang lapuk.

Dengan cuaca yang tak menentu bahkan sering badai, tidak menutup kemungkinan pohon pelindung yang ada mengalami patah atau bahkan tumbang yang mengancam jiwa masyarakat, kendaraan ataupun rumah. Menurutnya, kompensasi terhadap masyarakat sudah disediakan oleh pemerintah melalui berbagai program, seperti BPJS Kesehatan untuk masyarakat yang sakit, ataupun Asuransi Jasa Raharja untuk kecelakaan lalu lintas. Jika masyarakat yang menjadi korban pohon pelindung, bisa berobat dengan menggunakan BPJS, sementara jika menjadi korban di jalanan atau lalu lintas, tentu akan ditanggung oleh Jasa Raharja. “Artinya, tidak perlu diatur secara khusus pula terkait kompensasi kepada masyarakat. Yang pasti, pemerintah akan bertang-

gungjawab kepada masyarakat jika menjadi korban pohon pelindung. Jika menimpa rumah, pastinya akan ada bantuan pemerintah untuk perbaikan ataupun biaya pengobatan,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Walikota Emzalmi mengatakan dengan sudah adanya Perda Perlindungan Pohon, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Disebutkan, dengan Perda perlindungan pohon tersebut maka pohon pelindung yang ada bisa lebih terjaga. Masyarakat atau pihak lain, tak sembarangan merusak dan menebang pohon pelindung. Bagi yang melanggar akan kena sanksinya. Pelanggaran atas aturan tersebut, dikenakan denda maksimal Rp25 juta atau kurungan tiga bulan. (h/ade)

DIVONIS 22 BULAN PENJARA

Remaja 16 Tahun Jadi Kurir Sabu

ILUSTRASI REMAJA KURIR SABU PADANG, HALUAN – Dimanfaatkan Anton Niomon (DPO) untuk mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu, remaja 16 tahun berinisial GA divonis hakim dengan rehab-kurungan selama 1 tahun 10 bulan. GA diperintahkan untuk menjalani hukuman tersebut di Lembaga Pemasyarakatan Khusus An-

www.harianhaluan.com

ak (LPKA) Tanjung Pati. Vonis itu dibacakan hakim tunggal Agus Komaruddin di ruang sidang Chandra PN Padang, Kamis (29/12), di hadapan Dwi Indah selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Franz Adiosa K dari Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LAPPAN) selaku Penasihat

Hukum GA. Hakim menilai, GA terbukti melanggar Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tentang Narkotika. Vonis 1 tahun 10 bulan terhitung lebih kecil dibanding tuntutan JPU di persidangan sebelumnya sebanyak 2 tahun 6 bulan. Dalam pertimbangannya, hakim menilai GA layak mendapatkan keringanan mengingat statusnya yang masih di bawah umur. Namun, jumlah Barang Bukti (BB) 1,41 gram sabu-sabu yang tergolong banyak, membuat hukumannya tidak bisa lebih ringan dari putusan. “BB-nya memang tergolong banyak, tapi ini masih anak-anak dan keterlibatannya juga karena dimanfaatkan. Atas putusan hakim untuk rehab-kurung di LPKA selama 1 tahun 10 bulan, kami nyatakan masih pikir-

pikir,” kata Franz selaku PH kepada Haluan seusai sidang. Dalam dakwaan JPU dijelaskan, kasus GA berawal saat Anton Niomon yang saat ini masih diburu kepolisian, menghubungi GA pada 30 November 2016 sekitar Pukul 15.00 WIB. Saat itu, Anton menawarkan GA untuk menjual sabusabu yang sudah ditaruh Anton dalam sebuah kotak rokok di tepi jalan di kawasan Tarandam, Kota Padang. GA pun menerima tawaran tersebut dan memungut BB di lokasi yang disebutkan Anton. Menurut keterangan GA, ia harus menyerahkan uang sebanyak Rp2.800.000 kepada Anton jika BB itu telah terjual. Setelah BB itu diambil, GA mengambil sedikit untuk dikonsumsi secara pribadi.

Selang beberapa saat kemudian, saksi Budi Utama dan saksi Rinto Helmi (Anggota Satresnarkoba Polresta Padang) menghubungi GA lewat telepon genggam, dan menanyakan persediaan sabu-sabu senilai Rp500 ribu. GA pun menyanggupi permintaan tersebut dan mengatur janji untuk bertransaksi di depan PS Kismik, Kelurahan Gantiang Parak Karakah, Kota Padang. Setelah bertemu di lokasi transaksi, GA menyerahkan sabu-sabu pesanan saksi yang merupakan anggota kepolisian yang tengah dalam penyamaran. Sesaat setelah menerima uang senilai Rp500 ribu, GA pun diamankan oleh beberapa petugas kepolisian lainnya, dan m enyita BB sabu-sabu lain dalam kantong celana GA. (h/isq)

“Untuk itu Pemko Padang akan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan, serta melakukan kerjasama dengan Camat se Sumatera Barat . Tujuannya agar semua komoditi yang ada di daerah ada di Pasar Raya Padang dengan keuntungan yang diperoleh melalui retribusi,” terang Endrizal Dikatakannya, semua barang yang beredar akan diawasi, serta akan dilakukan tera ulang terhadap semua timbangan supaya tidak ada kecurangan dalam transaksi jual beli. “Kami inginkan fungsi perdagangan yang sariah. Dalam hal ini akan melibatkan ulama, kerjasama BPOM serta peranan media cetak maupun elektronik, “ katanya lagi. Dikatakannya lagi, komoditi barang harian yang masuk ke Pasar Raya Padang, akan dilakukan standarisasi aman pestisida. “Hal ini, untuk mencegah bahayanya pestisida yang berlebihan pada komoditi yang akan di konsumsi oleh masyarakat,” tambahnya. Mengenai penataan, mulai dari Simpang Kandang tidak ada lagi PKL dan parkir disana, akan dikosongkan. Baliho besar disana, akan kami percantikan lagi dan trotoar mulai dari masuk Simpang Kandang melalui kerjasama dengan Dinas PU akan dibuat seperti di Jalan Permindo. “Parkir hanya boleh satu lapis dari Raya hingga Permindo,sehingga tidak lagi ada macet disana. Untuk PKL kawasan bundaran, dan serba

lima ribu yang masih bandel hingga kini tetap akan dilakukan penindakan. Kami sudah mengetahui, permasalahan disana adalah adanya kepentingan oknum atau seseorang sehingga PKL disana enggan untuk dipindahkan. Kami akan lakukan pemindahan terhadap PKL dikawasan itu. Dengan tindakan secara persuasif berkelanjutan, akan terus di lakukan hingga PKL disana sadar dan mau pindah ke lokasi yang telah d isediakan di Kapal Kuliner. Januari ini akan dilakukan,” katanya. Dikatakan, ia tidak menginginkan tindak kekerasan. Namun setelah pemerintah menyediakan sarana dan sesuai aturan, tidak akan ada lagi pembiaran pedagang yang bandel. “ Kami berikan teguran lewat SP 1 hingga SP 3, ketika masih mengabaikan teguran itu maka dinas akan ambil ketegasan, “ ungkapnya. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, Dinas Perdagangan harus bersikap tegas terhadap pedagang, jika ingin menegakkan aturan yang ketat. “Tanpa aturan dan sikap tegas, kondisi pasar tidak akan menjadi lebih baik,” katanya. Termasuk dalam penataan b arang harian yang masuk ke pasar, agar lebih disilpin dan rapi. Serta, harus jelas barang apa saja yang bisa masuk ke pasar.Penataan pedagang harus dimulai sejak dini, karena jika telah menjamur akan sulit untuk ditertibkan. (h/ade)

2017, Jalan Koto Tangah Diperbaiki PADANG, HALUAN —Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, Fatriarman targetkan pada 2017, seluruh ruas jalan yang di Koto Tangah tidak ada yang berlubang lagi. Hal tersebut diupayakan menyusul banyaknya keluhan dari warga terkait jalan berlubang di sepanjang ruas jalan dari Simpang Kalumpang ke arah Bypass Padang. Kepada Haluan, Rabu (28/ 12) Fatriarman mengatakan, tidak mengetahui bahwa adanya keluhan dari warga terkait jalan yang berlubang tersebut. Fatriarman merasa kaget letika ditanyakan tanggapan terkait kerrsahan warga tersebut. Ia pun berjanji akan segera menurunkan tim ke lapangan untuk meninjau jalan mana saja yang membutuhkan perbaikan. “Pihak PU tidak mengetahui kalau ada keluhan warga terkait banyaknya jalan berlubang di wilayah tersebut,” ujarnya. Lanjutnya Ia berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah berperan akan aktif dalam menyampaikan keluhan warga. Selain itu Fatriarman juga berjanji akan mengupayakan setiap

Redaktur: Afrianita

jalan yang ada di Kota Padang, tidak ada lagi yang berlubang pada tahun 2017 mendatang. Sebelumnya, Warga Parak Buruk Koto Tangah Padang, tanam pohon di jalan yang berlubang. Hal tersebut dilakukan selain memberi tanda bagi pengendara yang melintasi jalan itu, juga protes kepada Pekerja Umum (PU) agar segera memperbaiki jalan tersebut. Dari pantauan Haluan di ruas jalan utama Parak Buruk Padang, banyak lubang di sepanjang jalan tersebut. Tidak hanya lubang-lubang kecil, di ruas jalan utama tersebut juga ada terdapat dua lubang besar. Lubang tersebut sudah banyak memakan korban. Berdasarkan penuturan Amir (56) salah seorang warga yang tinggal di dekat jalan berlubang tersebut, lubang yang berada ditengah jalan itu sudah banyak memakan korban. Pada umumnya para ibu-ibu yang berjatuhan akibat roda motornya masuk lubang jalan itu. “Kami menanam pohon di lubang tersebut agar pengendara tidak masuk ke dalam lubang ini,” ujarnya. (h/mg-rul)

Layouter: Syamsul Hidayat


JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

11

Ketua LKAAM Agam Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi

Assalamu’alaikum W.Wbr, Nyiak Datuak. Minta izin cucu Inyiak batanyo. Apo sanksinyo manuruik adat ateh urang Minang nan sangajo pindah agamo (murtad) dan apo mukasuiknyo “Dibuang Sapanjang Adat” ? Wss Wida di Padang. Wa’alaikumsalam. Yang Inyiak banggakan cucu Inyiak, Wida di Padang. Cucu Inyiak, kok ado urang Minang pindah agamo, urangtu harus dihukum oleh kaumnyo. Sabab yang berhak jadi urang Minang harus ba agamo Islam. Jadih, urang nan murtad tu harus dikaluakan dari kaumtu oleh kaumnyo itu sendiri, urang tu dibuang menurut sepanjang adat yg berlaku di nagarinyo. Bilo kamudian nan basangkutan sudah tobat nasuha. Mako, kalau ingin baliak ka kaumnyo baliak, mako niniak mamaknyo mengadokan rapek kaum nan dihadiri oleh urang ampek jinih tiok kaum yang ado di nagari. Ninik mamak dan ulama sa nagari babao carano adat ka Balai adat Nagari. Oleh kaum yang anggotannyo malangga adat dimohon agar ditarimo baliak sahiliasamudik di dalam kaumnya. Jadi ka ana kamana kan cucu Inyiak sadonyo, inyiak pasankan jan sampai pindah agamo. Kalau awak urang Minangkabau mako pakueklah tagaknyo Adat Basandi Syarak.Syarak Basandi Kitabullah.Syarak Mangato Adaik Mamakai, Alam Takambang Jadi guru. Adatnyo, adat Minangkabau.Syarakno, agamo Islam. Apo nan diparintahkan Allah Swt melalui kitab suci al quran, dilaksanakan sacaro Kaffah oleh masyarakat Minangkabau dima sajo barado di muko bumiko. Baitu warih nan jawek dari Nan tuo-tuo kito. Jadi cucu inyiak Widya tarimo kasih. Kalau alun pueh jo jawab Inyiak. bisa tanyokan ka Katua KAN atau tokoh adat nan ado di Nagari cucu. Semoga Allah Swt malindungi kito. Aamiin...

Penghafal Al-Qur’an di Pasaman Akan Peroleh Beasiswa PASAMAN, HALUAN—Kabar baik bagi putra putri anda penghafal Al Quran (Hafidz). Pasalnya, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pasaman, sedang merancang pemberian beasiswa pendidikan untuk para penghafal Al Quran untuk semua jenjang pendidikan. Seperti yang berhasil dirangkum Haluan, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman. Jika hafal satu juz Al Quran, maka akan digratiskan biaya pendidikan di sekolah dasar (SD). Selanjutnya, jika hafalan Al Qurannya mencapai dua jus, gratis sekolah di SMP, hafal lima jus gratis di SMA. Dan bagi penghafal Al Quran 30 juz akan disekolahkan hingga perguruan tinggi (PT). Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Ustadz Syafrizal, membenarkan berita tersebut. Dikatakan, bahwa pihaknya tengah merancang program pemberian beasiswa pendidikan bagi para putra putri Pasaman penghafal (hafiz) quran. ý”Betul, pak bupati sudah restui program ini. Nanti pendanannya melalui Baznas. Zakat yang disalurkan oleh para mustahik akan kita salurkan untuk program itu, Pasaman Cerdas,” sebut Syafrizal. Ia mengatakan, melalui Baznas, pemerintah setempat akan menggratiskan seluruh biaya sekolah bagi para penghafal Al Quran, mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Terobosan itu, kata dia, sebagai pengejewan tahan visi misi pemerintahan Yusuf Lubis-Atos Pratama. “Sedang kita rancang, Insyaallah dalam waktu dekat segera kita launcing. Ini untuk menciptakan para hafiz dalam rangka membumikan Al quran di ranah Pasaman tercinta ini,” katanya. Syafrizal menyebutkan, jika hafal satu juz Al Quran, makan akan digratiskan sekolah SD, hafal dua jus gratis di SMP, bisa hafal lima jus gratis sekolah di SMA. Dan bagi penghafal Al Quran 30 juz akan kita gratiskan kuliah kedokteran di Riau. “Melalui program ini kita ingin menciptakan para penghafal Al Quran,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik kebijakan tersebut. Sebab, kata dia, program menggratiskan biaya pendidikan bagi penghafal Al Quran sesuai dengan visi misi yang diusung pemerintahannya, dalam rangka terwujudnya masyarakat sejahtera, agamis dan berbudaya. “Ini program yang sedang kita rancang bersama. Pembiayaannya murni dari zakat, infak, shodaqoh masyarakat Pasaman. Ini program yang baik dan insyallah membawa kebaikan bagi kita semua,” katanya. (h/yud) www.harianhaluan.com

BAJAMBA - Makan Bajamba dalam memperangati Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi yang ke- 232, Kamis. YUSRIL

LKAAM PESSEL DAN KAN PAINAN HIMBAU

Jangan Hura-hura Sambut Tahun Baru PAINAN, HALUAN - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Kabupaten Pesisir Selatan, mengingatkan kepada seluruh masya rakat yang ingin merayakan pergantian tahun baru, sebaiknya dilakukan hal-hal yang positif saja, atau yang bersifat keagamaan. Sebab, kegiatan seperti itu, akan membawa perubahan yang baik pula terhadap kemajuan suatu nagari maupun daerah. “Semua tentu akan senang menyambut datangnya tahun baru. Namun, alangkah baiknya kita isi dengan hal-hal yang positif saja. Agar t ercipta suasana yang aman dan tentram di lingkungan masingmasing,” ungkap Ketua LKAAM Pessel Drs. Lukman Dt. Rajo Alam, kepada Haluan.

Kamis (29/12). Menuru tnya, kebiasaan yang selalu berlebihan dalam menyambut pergantian tahun baru, tentu akan berujung kepada hal-hal yang bersifat negatif dan tidak bermanfaat, seperti hura-hura, membakar petasan dan kembang api, bahkan parahnya sampai kepa-

da kegiatan yang melawan hukum yakni miras, narkoba dan seks bebas.”Nah, budaya seperti ini yang harus kita hilangkan. Hal ini tidak luput dari pengawalan kita bersama. Seperti pihak kepolisian, tokoh masyarakat dan pemuda, alim ulama, niniak mamak dan bundo kanduang, serta orang tua. Merekalah yang akan memberikan contoh teladan kepada generasi muda nantinya, agar terhindar dari perbuatan maksiat dan melanggar hukum,” jelasnya. Dikatakannya, sikap yang berlebihan dalam menyambut segala sesuatunya, tidaklah baik dalam ajaran agama (Islam), karena akan mendatangkan kerugian yang sangat besar

kepada diri sendiri, termasuk juga orang-orang yang ada di sekeliling mereka.”Semuanya tergantung kepada pribadi masing-masing. Silahkan nikmati tahun baru, tapi perbaiki segala kekurangan yang ada di masa lalu. Kepada niniak mamak harus menjadi contoh teladan bagi anak kemenakannya, terapkan nilai-nilai keagamaan agar aqidah dan akhlak tetap terjaga,” ajaknya. Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan, Syafizal Ucok Dt Nan Batuah mengharapkan kepada masyarakat kota Painan, agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyambut datangnya tahun baru.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang akan berpergian, agar tetap memperhatikan kondisi keamanan di masing-masing lingkungannya, sehingga tidak memberi peluang kepada pelaku kejahatan yang siap datang kapan saja. “Dalam menyambut tahun baru, sebaiknya dilakukan dengan cara sederhana saja. Jangan terlalu berlebihan, jauhi miras dan narkoba. Semua harus saling menjaga agar keamanan dan ketertiban selalu terjaga. Jika tidak aman, tentu akan berpengaruh buruk terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini tidak luput dari pengawalan kita bersama, termasuk pihak kepolisian,” tutupnya. (h/ dn/mg-kis)

SAMBUT TAHUN BARU

FSRBK Gelar Zikir dan Subuh Berjemaah PESSEL, HALUAN - Pengu rus Forum Silaturahmi Rang Batang Kapeh ( FSRBK), dipimpin ketuanya Ramadhan Hamzah, SH,MH, Senin (26/ 12), menyambangi rumah dinas Wakil Bupati Pessel untuk melaporkan rencana kegiatan Gerakan Subuh Berjemaah Rang Batang Kapeh. Ketua FSRBK, Ramadhan Hamzah mengatakan, gerakan perdana Sholah Subuh Berjemaah dilaksanakan tanggal 1 Januari dan kebetulan pada

malam harinya pergantian tahun, sekalian diadakan dzikir dan shalawat bersama. Kegiatan yang akan digelar itu sebagai upaya merubah kebiasaan anak anak muda menyambut tahun baru. Kalau biasa nya tahun baru disambut dengan bunyi bunyian trompet dan meledakkan marcon dan kembang api. Tahun ini FSRBK mencoba menggiring generasi muda berdzikir, berdoa dan bershalawat d i dalam Masjid.

Untuk pergantian tahun acara kegiatan dimulai pukul 21:00 WIB, dan berakhir pukul 00.30 WIB. Peserta akan melaksanakan iktikaf, sekitar pukul 03:15, dilanjutkan dengan tahajjud bersama. Selesai acara Tahajjud peserta kembali bersholawat sampai waktu masuknya waktu Sholat Subuh. Kepada istri Wabup, Ramadhan mengharapkan Wabup bisa menghadiri seluruh rangkaian acara itu. “Setidaknya bapak dan ibuk biwa hadir

sebagai jemaah sholat subuh Berjemaah,” tambahnya. Menanggapi undangan pengurus FSRBK itu, Istri Wabup Pesisir Selatan Ny. Yunesti Rusma Yul Anwar akan mencoba mengajak suami agar bisa mengikuti semua acara. “Setidaknya kami akan hadir jika tidak malam, pada waktu subuh diusahakan,” kata Yunesti. Istri Wabup juga menantang warga Kab Pesisir Selatan untuk menuntut sang suami

jika mungkir janji dan tidak mampu merealisasikan janjijanjinya yang disampaikan ket ika kampanye dulu . “Dulukan pak wabup janji akan ber upaya membantu dan mensuport k egi atan kegiatan yang bernuasa religi Islami dalam rangka meneguhkan iman dan taqwa. Jika mangkir, tuntut saja,” kata Ny. Yunesti Rusma Yul A nwa r keti ka m en er ima pengurus FSRBK di rumahnya. (h/dn/*)

untuk menggalang persatuan menentang kembalinya Belanda. Pada 1950, Hamka membawa keluarga kecilnya ke Jakarta. Meski mendapat pekerjaan di Departemen Agama, Hamka mengundurkan diri karena terjun di jalur politik. Dalam pemilihan umum 1955, Hamka dicalonkan Masyumi sebagai wakil Muhammadiyah dan terpilih duduk di Konstituante. Ia terlibat dalam perumusan kembali dasar negara. Sikap politik Maysumi menentang komunisme dan gagasan Demokrasi Terpimpin memengaruhi hubungannya dengan Sukarno. Usai Masyumi dibubarkan sesuai Dekret Presiden 5 Juli 1959, Hamka menerbitkan malalah Panji Masyarakat tetapi berumur pendek, dibredel oleh Sukarno setelah menurunkan tulisan Hatta— yang telah mengundurkan diri sebagai wakil presiden—berjudul “Demokrasi Kita”. Seiring meluasnya pengaruh komunis, Hamka dan karya-karyanya diserang oleh organisasi kebu-

dayaan Lekra. Tuduhan melakukan gerakan subversif membuat Hamka diciduk dari rumahnya ke tahanan Sukabumi pada 1964. Ia merampungkan Tafsir Al-Azhar dalam keadaan sakit sebagai tahanan. Seiring peralihan kekuasaan ke Suharto, Hamka dibebaskan pada Januari 1966. Ia mendapat ruang pemerintah, mengisi jadwal tetap ceramah di RRI dan TVRI. Ia mencurahkan waktunya membangun kegiatan dakwah di Masjid AlAzhar. Ketika pemerintah menjajaki pembentukan MUI pada 1975, peserta musyawarah memilih dirinya sebagai ketua. Namun, Hamka memilih meletakkan jabatannya pada 19 Mei 1981, menanggapi tekanan Menteri Agama untuk menarik fatwa haram MUI atas perayaan Natal bersama bagi umat Muslim. Buya HAMKA meninggal pada 24 Juli 1981 dan jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. (wikipedia)

MENGENANG TOKOH MINANG (1 )

Abdul Malik Karim Amrullah

HAMKA

Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik

melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya. Universitas alAzhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Ham ka sebagai guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia. Dibayangi nama besar ayah nya Abdul Karim Amrullah, Hamka sering melakukan perjalanan jauh sendirian. Ia meninggalkan pendidikannya di Thawalib, menempuh perjalanan ke Jawa dalam usia 16 tahun. Setelah setahun melewatkan perantauannya, Hamka kembali ke Padang Panjang membesarkan Muhammadiyah. Pengalamannya ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak memiliki diploma dan kritik

atas kemampuannya berbahasa Arab melecut keinginan Hamka pergi ke Mekkah. Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak. Kembali ke Tanah Air, Hamka merintis karier sebagai wartawan sambil bekerja sebagai guru agama sement ara waktu di Medan. Dalam pertemuan memenuhi kerinduan ayahnya, Hamka mengukuhkan tekadnya untuk meneruskan cita-cita ayahnya dan dirinya sebagai ulama dan sastrawan. Kembali ke Medan pada 1936 setelah pernikahannya, ia menerbitkan majalah Pedoman Masyarakat. Lewat karyanya Di Bawah Lindungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nama Hamka melambung sebagai sastrawan. Selama revolusi fisik, Hamka bergerilya bersama Barisan Pengawal Nagari dan Kota (BPNK) menyusuri hutan pengunungan di Sumatera Barat

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


12

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ASYIRWAN: ORANG LAMA DIHABISI

TNI Dukung Pemberantasan Paham Radikal PAYAKUMBUH, HALUAN — Komando Distrik Militer (Kodim) 0306/50 Kota, mendukung langkah pihak kepolisian dalam memberantah paham radikal dan aksi terorisme di daerah itu. “Pada intinya kami mendukung kegiatan yang dilakukan Polri dalam mencegah radikalisme dan terorisme yang berakibat pada ketidak nyamanan masyarakat,” kata Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro. Ia mengatakan terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 disebabkan pengaruh bersifat global, dimana seperti diketahui di Poso dan dan luar negeri sudah terkikis atau diberantas oleh aparat penegak hukum. “Tidak tertutup kemungkinan yang tertangkap tersebut adalah pengaruh dari sana,” kata dia. Menurutnya, selama ini Kota Payakumbuh bebas dari aksi teror dan paham radikal, jika semua lalai bisa saja mereka masuk ke Payakumbuh, sebab selama ini bebas dari terorisme dan paham radikal. Dandim menginstruksikan, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Intelijen memperkuat deteksi dini kemungkinan masuknya terorisme dan penganut paham radikal di wilayah itu. Ia menambahkan babinsa harus meningkatkan penguasaan wilayah sehingga dapat memetakan kerawanan, disamping untuk mendukung tugas pokok TNI-AD. Cegah tindakan pelanggaran dalam bentuk apapun karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan institusi. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Payakumbuh Priadi Syukur menyebutkan suasana daerah tersebut kondusif pasca penangkapan terduga teroris Hamzah alias JT. Ia mengatakan setelah penangkapan terduga teroris tersebut suasana kembali kondusif, meskipun saat penangkapan, tempat bekerja serta kontrakan pelaku sempat membuat masyarakat terkejut. (h/ben)

Edwar Digeser dari Kadis PU LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pelantikan pejabat baru di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, yang berlangsung, Kamis kemarin di halaman kantor bupati lama, jalan Sudirman Payakumbuh sukses dan lancar. Terbersit harapan baru bagi masyarakat utamanya kalangan kontraktor yang beraktivitas di Kabupaten Limapuluh Kota. Kadis PU lama Edwar, yang menempati posisi baru sebagai Kadis Ketahanan Pangan, dan penggantinya Yunire Yunirman yang sebelumnya Kadis Koperindag. Yang bersangkutan juga pernah memimpin Kadis PU Limapuluh Kota. “Mudah mudahan Edwar betah memimpin Dinas Ketahanan Pangan, karena dinas ini cukup penting artinya dalam menanggulangi ketahanan pangan masyarakat di seluruh kecamatan yang ada. Pangan tersebut diiringi dengan asupan bergizi dan seimbang yang sering disosialisasikan dinas tersebut yang sebelumnya sebagai kantor,” sebut salah kontraktor Edlen Syarkawi. Ia berpendapat, penggantian Kadis P U lama dengan pejabat yang baru hal yang biasa dalam struktur organisasi. Harapannya ke depan, para rekanan kontraktor semakin bergeliat lagi. “Jangat sampai terjadi di daerah ini pengkotakan kontraktor, seharusnya mereka sama sama diayomi,” ujar Edlen Syarkawi. (h/zkf )

www.harianhaluan.com

“Ada Politik Balas Dendam” LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hampir setahun dilantiknya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota pada 18 Februari 2016 lalu, belum ada perkembangan berarti dalam segi pembangunan. Hal itu disorot oleh dua tokoh Luak Nan Bungsu, Zahirman Zabir calon Bupati Limapuluh Kota pada Pilkada 2010 dan Asyirwan Yunus calon Bupati Limapuluh Kota pada Pilkada 2015.

LANTIK — Bupati Irfendi Arbi melantik ratusan pejabat eselon II, III dan IV di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, kemarin. ZULKIFLI

Bupati Mutasi 680 Pejabat LIMAPULUH KOTA — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menggelar mutasi besar-besaran, Kamis (29/12). Sebanyak 680 pejabat dikukuhkan di Halaman eks Kantor Bupati, Jalan Sudirman, Kota Payakumbuh. Pengambilan sumpah jabatan pejabat teras Limapuluh Kota yang dilakukan langsung oleh Bupati Irfendi Arbi, tidak hanya menyasar pejabat struktural (eselon III-IV) tetapi juga pejabat eksekutif setingkat eselon II. Bupati Irfendi Arbi berharap, prosesi pengukuhan jabatan ke depan akan bisa memacu kinerja pemerintah serta memaksimalkan pelayanan pada masyarakat. Banyak target yang perlu dipacu untuk mencapai visi pembangunan daerah ini ke depan. “Saya berharap, begitu menempati jabatan baru awal Januari 2017 mendatang, seluruh aparatur dan mesin birokrasi kita bisa bekerja maksimal. Terutama

dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” sebut Irfendi, di halaman eks kantor bupati pusat Kota Payakumbuh. Kendati sudah menempati posisi yang baru, Irfendi meminta, kepada pejabat yang dikukuhkan agar segera menyelesaikan berbagai tunggakan kinerja seperti perihal administrasi serta pertanggungjawaban keuangan sampai akhir 2017 ini. Karena, lanjutnya, hal itu akan mempengaruhi sistem kinerja birokrasi pada tahun depan. Bupati Irfendi juga menyebut, berbagai tantangan akan semakin meningkat pada 2017. “Untuk itu, bekerjalah secara ikhlas karena Allah, kar ena kita tidak hanya bertanggung jawab di dunia tetapi juga di akhirat. Saya dulu pernah berdiri disini, jabatan ini adalah amanah. Kalau kita bekerja ikhlas, hasilnya akan baik,” ujarnya. Terhadap pelayanan masyarakat,

katanya, Pemerintah Daerah saat ini dihadapkan berbagai tuntutan seperti perkembangan teknologi. Untuk itu, pada masa yang akan datang, Pemkab perlu memberlakukan sistem elektronik planning atau e-budgeting. Tujuan dalam pembangunan dan memperbaiki pelayanan, akan terwujud apa bila para pejabat dapat mengimbangi dengan kinerja baik. Irfendi dalam kesempatan tersebut, juga minta maaf kepada para aparatur yang belum memperoleh jabatan sesuai keinginannya. “Perayalah, proses penempatan jabatan ini, saya lakukan secara profesional, sesuai kemampuan bapak-ibuk semua. Ini demi mempercepat perbaikan dan kinerja kita semua. Turut hadir dalam prosesi pelantikan dan pengukuhan pejabat baru itu, Ketua DPRD Saparudin Dt Bandaro Rajo serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. (h/zkf)

Baznas Salurkan Bantuan Ratusan Juta

PENYERAHAN bantuan Baznas untuk bea siswa, kegiatan ekonomi produkstif, kemarin di Tanjung Pati. ZULKIFLI

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota menyalurkan bantuan berupa uang untuk anak binaan, seperti mahasiswa berprestasi, bantuan produktif Pertamini bagi keluarga, Panti Asuhan dan SLB (Sekolah Luar Biasa).

Bantuan tersebut diserahkan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi di Aula Kantor Kemenag Tanjung Pati, Kamis (29/12) kemarin, disaksikan Kakan Kemenag, Ketua Baznas, Ketua PKK dan pihak terkait lainnya. “Keberadaan Baznaz sangat mendukung program

pembangunan pemerintah daerah,” sebut Irfendi Arbi sebelum menyerahkan bantuan ini. Ia berpesan, bantuan Baznas dipergunakan dengan sebaik-baiknya, mengingat mahasiswa berprestasi yang sangat membutuhkan bantuan, lagi pula IP-nya, 3,5- 4,0, untuk mendorong pendidikannya agar sukses. Bantuan produkstif bagi keluarga berupa bantuan Pertamini yang dapat mendukung perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota H Jayusman melaporkan, Baznas Limapuluh Kota menyalurkan uang sebesar Rp318.825.000. Terdiri dari beasiswa Rp94.200.000, Emergency Rp16.300.000, Produktif Pertamini Rp 120.650.000, Produktif melalui LKKS Rp70.000.000, SLB Rp 4.000.000 dan Panti Asuhan Rp14.000.000. (h/zkf)

Menurut Zahirman Zabir belum ada perubahan yang menonjol terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota apalagi semenjak pergantian kepada daerah dari Alis Marajo - Asyirwan Yunus ke Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. “Kondisi daerah saat ini masih seperti itu juga,belum ada perubahan yang menonjol,” terang Zahirman Zabir. Perantau Limapuluh Kota yang sukses di Riau itu mengatakan, pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota saat ini hanya sekedar membelanjakan APBD, keuangan daerah saja. Tetapi hasil belum ada hasil maksimal dari pembelanjaan keuangan daerah tersebut. “Bupati jangan hanya s ekadar membelanjakan APBD saja. Kalau begitu, anak SMA juga bisa,” sindir Ketua Paguyuban Gonjong Limo Riau tersebut. Seharusnya, ungkap Zahirman Zabir, bupati bisa menggali dan memanfaatkan secara maksimal potensi daerah yang dimiliki. Terutama potensi alam untuk dikembangkan. “Daerah kita hingga ke nagari, memili potensi alam yang luar biasa terutama potensi untuk pariwisata. Ini yang harus dikembangkan bupati untuk peningkatan daerah,” ungkapnya. Meski Zahirman Zabir jarang di Kabupaten Limapuluh Kota, tetapi gaung kampung halamannya tersebut sampai ke daerah rantau, terutama di Riau. “Saya sebagai Ketua Gonjong Limo Riau sering mendengar dari mulut masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota tentang kondisi daerah. Seperti Bupati kerjanya hanya pencitraan saja kemudian ada hubungan tidak harmonis antara bupati dan wakil bupati. Ini yang saya dengar,” ucap Zahirman Zabir. Seharusnya, katanya lagi, Bupati Limapuluh Kota harus memiliki jiwa patriotisme, semangat yang tinggi dan tegas dalam membangun daerah. Begitupun, Kepala Daerah Kabupaten Limapuluh Kota harus memiliki terobosan-terobosan baru, tidak setengah-setengah dalam membangun daerah. Sehingga, dengan hal itu mampu menggeliatnya ekonomi masyarakat. Sementara, mantan calon Bupati Limapuluh Kota Pilkada 2015 Asyirwan Yunus sependapat dengan apa yang disampaikan Ketua Gonjong Limo Riau tersebut. Asyirwan Yunus merasakan, masih adanya politik balas dendam pada pemerintahan saat ini. “Saya rasakan, masih terkesan politik balas dendam di Kabupaten Limapuluh Kota. Orang-orang pada pemerintahan lama dihabisi , padahal mereka memiliki potensi dan SDM yang luar biasa,”ucap Asyirwan Yunus. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Limapuluh Kota berpendapat, dalam pengangkatan pejabat hendaknya pemerintahan saat ini sesuai dengan kopetensi calon pejabat itu sendiri. “Jangan lagi penempatan pejabat karena ada hubungan emosional, keluarga ataupun balas budi. Tetapi harus dengan kopetensi dan SDM masing-masing pejabat,”terang Asyirwan lagi. Satu hal yang menjadi perhatian mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 200-205 itu, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. Terutama tentang aset daerah. “Banyak aset daerah yang masih jadi permasalahan. Seperti aset yang ada di daerah lain, ini harus diselesaikan,”ungkapnya. Harapan Asyirwan, pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota kedepan harus mengarah ke EGovernment seperti yang sudah diterapkan di daerah lain. Sehingga kinerja pemerintahan kedepan jadi terukur. Selain itu, pemerintah harus mampu menggali potensi daerah yang ada, mengangkat kembali lumbung-lumbung daerah yang ada. Seperti Limapuluh Kota lumbung ikan, lumbung pertanian, lumbung ayam dan telur. (h/ddg)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM

Basamo Mako Manjadi

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

13

GALODO MUTASI AKHIR TAHUN

225 Kepala Sekolah Dasar Dilantik AGAM, HALUAN — Sebanyak 225 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Agam telah dilantik secara defenitif, pelantikan ini dilakukan berdasarkan Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang masa jabatan kepala sekolah. Adapun sebarannya antara lain adalah, Kecamatan Canduang 11 orang, Tilatang Kamang 12 orang, Ampek Nagari 10 orang, Tanjung Mutiara 20 orang, Kecamatan Malalak Kepala Sekolah Dasar dilantik enam orang, Matur empat orang, Baso 20 orang, Lubuk Basung 25 orang, IV Koto 12 orang. Kemudian Ampek Angkek 16 orang, Kamang Magek 17 orang, Palembayan 21 orang, Banuhampu sembilan orang dan Sungai Pua 10 orang, Tanjung Raya 18 orang dan Palupuah 14 orang. pelantikan dilakukan masing-masing camat atas nama Bupati Agam Indra Catri. Selain itu, Kepala SMP juga sudah dilantik sebanyak 15 orang, 14 orang dimutasi dan satu orang promosi jabatan. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto, Selasa (27/12) mengatakan, pelantikan sudah dilakukan secara bersamaan pada setiap kecamatan yang ada di daerah itu, Sabtu (24/12). Ia meminta Kepala Sekolah yang sudah dilantik, tidak ada yang mengeluh terhadap sekolah yang baru ditempati, sebab sekolah itu semuaya sama. “Bupati Agam menegaskan, dalam satu rayon atau satu kecamatan diharapkan semua sekolah serentak majunya. Oleh sebab itu Reposisi atau mutasi terhadap guru-guru, sangat penting sehingga sasaran Bupati Agam untuk menciptakan sekolah yang maju bisa tercapai,” katanya. Ia mengatakan, saat ini kita juga menginventarisasi guru-guru baik di SD maupun SMP dalam rangka penyegaran dan memenuhi amanat Permendiknas. Pada masa-masa mendatang diharapkan sekolah sekolah bisa menghasilkan murid yang lebih berkulaitas sesuai dengan apa yang diharapkan. (h/yat)

DWP Agam Bantu Beasiswa 25 Siswa AGAM, HALUAN — Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Agam memberikan beasiswa kepada sebanyak 25 putra-putri Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Agam di aula kantor bupati setempat, Selasa (27/12). Beasiswa ini merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan yang bertujuan untuk membantu meringankan beban orang tua. Penyerahan beasiswa tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Agam yang diwakili Sekretaris Daerah Martias Wanto yang didampingi Ketua Pembina DPW Ny. Vita Indra Catri dan Ny. Candra Trinda Farhan, Ketua DWP Agam Ny. Eva Martias Wanto. Ketua DWP Agam Ny. Eva Martias Wanto, mengatakan, batuan ini merupakan bagian dari upaya DWP Agam turut terlibat aktif dalam pendidikan, penerima bantuan diharapakan juga semakin termotivasi dalam mencapai prestasi yang lebih baik. Dikatakannya, pemberian beasiswa ini juga bahian dari rangkaian kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Agam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17, ditandai dengan pemontongan tumpeng oleh Bupati Agam yang diwakili oleh Sekretaris Daerah. ”Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat kami perhatikan. Melalui Dengan pemberian beasiswa ini, diharapkan dapat mempererat hubungan silaturrahim antara sesama anggota,” jelasnya. (h/yat)

Ratusan Pejabat Dilantik AGAM HALUAN — Gelombang mutasi besarbesar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam bakal dilakungan hari ini, Jumat (30/12) di Gor Rang Agam, Lubuk Basung. Pelantikan diperkirakan meliputi seluruh eselon II, baik yang melalui seleksi terbuka maupun tidak, begitu juga dengan mutasi juga dilakukan pada eselon III.

BANTUAN — Bupati Agam bersama perantau IKLA Batam dan para anak yatim usai penyerahan santunan di lapanga sepakbola Lawang, Kamis. IST

IKLA Batam Santuni Anak Yatim AGAM, HALUAN — Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Batam berwisata di kampung halaman sekaligus, memberikan bantuan kepada lebih dari 200 anak yatim, di Kabupaten Agam. Pemberian santunan anak yatim tersebut diberikan langsung oleh Ketua IKLA Ali kepada Bupati Agam Indra Catri didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agam Hadi Suryadi, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, Camat Matur Herman di lapangan bola Lawang, Kecamatan Matur. Ketua Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA), Ali, didampingi pengurs Eza Pendri Kamis (29/ 12) mengatakan, selain berwisata, perantau asal Kabupaten Agam yang berdomisili di Batam juga memberikan bantuan kepa-

da anak-anak yatim di kampung halaman. Santunan kepada anak yatim ini akan terus berkelanjutan dan lokasinya akan dipergilirkan. “Bantuan kepada anak yatim tahun ini merupakan bentuk kepedulian perantau terhadap sanak saudara di kampung halaman. Mereka adalah anak-anak kami yang membutuhkan uluran tangan. Tahun ini, Perantau IKLA menyantuni sebanyak lebih dari 200 anak yatim, yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Tilatang Kamang, Kamang Magek, Kecamatan Baso, Matur.”Kita sangat bahagia bisa berlibur di kampung sekalian memberikan santunan bagi anak-anak kami disini dengan dana Rp65 juta kalau kali ini baru sejumlah kecamatan yang dapat nanti akan kita per-

gilirkan, hal ini juga bertujuan agar anggota IKLA semakin dekat dengan dunsanak di kampung,” jelasnya. Sementara itu Bupati Agam Indra Catri mengatakan, peran serta lerantau sangat besar bagi kampung ia sangat berteri makasih kepada IKLA Batam telah memberikan bantuan kepada sunsanaka di Kampung. Indra Catri menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat, ucapan terima kasih atas kepedulian yang telah diberikan perantau terhadap kampung halaman.” Masyarakat Agam mendo’akan agar sanak dirantau beserta seluruh keluarga diberi kesehatan, umur yang berkah dan semakin dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT,” katanya. (h/yat/ks)

Rencananya pelantikan akan dilaksanakan di antaranya ada yang dikukuhkan, ada pula yang dimutasi. Sebelumnya pemerintah Kabupaten Agam telah membuka seleksi terhadap 8 kursi eselon II, hasil tiga nama terbaik dari masing masing dinas sudah diserahkan kepada Bupati Agam. Sampai berita ini diturunkan berapa jumlah pasti pejabat yang dilantik belum pasti, karena, undangan belum disebar. Perubahan terhadap dinas dipastikan akan mengubah susunan jajarannya. Untuk delapan yang dibuka secara umum, ada banyak prediksi yang muncul, hal itu dilihat dari tiga nama yang diajukan ke bupati, perkiraan dinas tersebut ditempati antara lain oleh, untuk Asisten I dijabat oleh Welfizar, Dinas Kominikasi Dan Imformatika Fauzan Helmi, Dinas Perhubungan Budi Prawiranegara, Pol PP Dan Damkar Aryati, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu, Fatimah. Kemudian Dinas Sosial, Kurniawan, Dinas Pendidikan Isra, Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Nagari Rahmat Lasmono. Untuk Jabatan Eselon II yang tidak melalui seleksi terbuka, kemungkinan tidak akan banyak perubahan. Dari apa yang berkembang di lapangan m emperkirakan pelantikan ini bersifat menyeluruh. Tidak hanya pejabat

eselon II, III bahkan sampai eaelon IV, jumlahnya bisa sampai ratusan. Sekr etaris Kabupaten (Sekkab) Agam, Martias Wanto, Kamis (29/12) mengakui, jika undangan secara resmi untuk pelantikan tersebut belum disebar kepada masing-masing pejabat. Namun sampai saat ini, yang jelas jadwal pelantikan pejabat eselon II dan III sesudah shalat Jumat dan bertempat di Gor Rang Agam tidak berubah. “Sekaitan dengan jumlah berapa yang dilantik dan siapa saja, ini masih dalam proses musyawarah dan rumusan tim. Pemerintah Komit dan memmastikan jadwal yang telah disusun terhadap pelantikan tersebut. Undangan tidak harus secara tertulis, bisa saja melalui telepon langsung ke yang bersangkutan,” katanya. Dikatakannya, sejumlah dinas dan badan mengalami perubahan, tentunya semakin cepat dilantik maka semakin cepat pula mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Disamping itu, program yang disusun tidak perlu terlalu lama untuk dapat langsung dijalankan. “Kita menginginkan awal Januari 2017, pejabat yang dilantik sudah dapat bekerja sesuai nomenklatur yang baru. Seluruh dinas awal Januari Hendaknya sudah bisa bekerja efektif,” jelasnya. (h/yat)

Baznas Agam Bantu Operasi Janin AGAM,HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam menyalurkan Zakat kepada pasien operasi janin, d ari keluarga miskin , penyerahan bantuan langsung diserahk an K et ua B aznas Agam Isman Imran kepada suami pasien Arsyad (40) di Kantor Bazas Lubuk Basung, Selasa (27/12). Ketua Baznas Kabupaten Agam Isman Imran mengatakan, Penyaluran bantuan ini melalui program Agam sehat sebesar Rp7,5 juta. Juniarti yang tengah menjalankan operasi untuk melahirkan anak ke lima. Kondisinya

sangat memprihatinkan, Juniarti terpaksa di operasi karena ia hamil diluar rahim. Dikatakannya, mereka merupakan keluarga miskin. Juniarti ini merupakan warga Bawan Tuo, Jorong Pasa Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, sehari-hari suami Juniarti Arsyad bekerja jualan sate keliling. “ Bantuan ini bersumber dari zakat Muzakki yang berzakat melalui Baznas Kabupaten Agam,” katanya. Dan berjualan sate, penghasilan merekankurang dari 1.5 juta perbulan. Dengan kondisi demikiN jumlah tersebut sangat tidak mencukupi apalagi untuk

membiayai operasi yang biayanya sangat besar. Isman mengharapkan, bantuan itu bisa menambah biaya operasi yang dilalui Juniarti d an operasi tersebut diharapkan berjalan dengan lancar.”Kita sangat prihatin dengan kondisi mereka Semoga bantuan tersebut bisa membantu Juniarti (38) untuk biaya operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Lubuk Basung. Baznas Agam juga tidak henti hentinya mengimbau masyarakat para muzaki untuk menyalur kan zakatnya melalui badan amil zakat,” jelasnya. (h/yat)

KETUA Baznas Agam Isman Imran menyalurkan Zakat kepada pasien operasi janin dari keluarga miskin. IST

Komisi I DPRD Sumbar Dukung Pemekaran Agam AGAM, HALUAN — Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar beserta anggota lainnya melakukan kunjungan kerja dan peninjauan lapangan terkait dengan penataan nagari madani di Kabupaten Agam. Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah

Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Rabu (21/12). Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar, mengatakan, kedatangan ke Kabupaten Agam untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana format terkait dengan penataan nagari madani. “Terkait penataan nagari madani ini akan kita pelajari lebih mendalam dan konsep ini memiliki cita-cita yang sangat besar,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria

menyambut baik kedatangan Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangka mempelajari dan berdiskusi mengenai penataan nagari madani di Kabupaten Agam. “Penataan nagari madani ini perlu didiskusikan karena nagari merupakan ujung tombak pemerintah terdepan,” katanya. Karena target Pemerintah Kabupaten Agam pada tahun 2017 gerakan nagari madani ini telah bisa melangkah kepada tahap selanjutnya disamping perlu dikontrol dan diproses.

Untuk itu, leading sektor BPMPN Kabupaten Agam dapat menghimpun berbagai masukan sehingga pergerakan dapat diukur setiap tahun peningkatannya. “Saat ini kita di bantu tiga orang tim ahli dari sisi aspek metodologi dan perumusan pembuatan latarbelakang Gerakan Nagari Madani tersebut termasuk melibatkan berbagai komponen lainnya,” kata Farhan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Agam sangat mengharapkan masukan dana doro-

ngan serta partisipasi aktif penataan nagari madani. “Konsep gerakan nagari madani ini perlu juga melibatkan para perantau,” katanya. Aristo Munanda menambahkan, pihaknya menyambut baik apa yang telah dipaparkan oleh wakil bupati terkait dengan nagari madani semoga ini dapat dicontoh oleh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. “Semoga ini bisa dicontoh oleh kabupaten dan kota termasuk Provinsi Sumatera Barat,” harapnya. (h/agm)

Puluhan Pejabat Agam Tes Urinee Mendadak

BUPATI yang diwakili Sekda Martias Wanto memberikan bantuan berupa beasiswa kepada anak dari anggota DWP golongan 1 dan 11 dilingkup pemkab agam dalam rangka program tahunan DWP Agam. IST www.harianhaluan.com

AGAM, HALUAN — Sebanyak 62 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Agam melakukan tes urine secara mendadak di aula kantor bupati Kamis (29/12), kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah Kabupaten Agam dan komitmen untuk ikut serta dalam perang terhadap narkoba. Paska mengikuti tes urine BNN langsung mengumkan hasilnya. Hasil tes urine menunjukan jika tidak satupun pegawai yang dinyatakan positif menggunakan barang haram tersebut. Hal ini akan diteruskan secara bertahap untuk seluruh PNS yang ada di Agam. Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, beberapa waktu

lalu bupati dan wakil bupati mengikuti tes urinee di gubernuran Sumbar bersama kepala daerah lain. Sekarang Pemerintah Kabupaten Agam menindaklanjutinya dengan bekerjasama dengan BNN Sumbar untuk mengadakan tes urine bagi eselon II dan pejabat pimpinan SKPD di Pemkab Agam. Dikatakannya, pejabat merupakan panutan masyarakat untuk membiasakan hidup sehat. Oleh sebab itu PNS harus terpercaya dan bebas dari narkoba. Hal ini dilakukan untuk menciptakan aparatur pemerintahan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Berharap tidak ada pejabat satu pun yang menggunakan narkoba. ”Secara bertahap kegiatan tes urinee ini akan diikuti secara menyeluruh

untuk seluruh pegawai negeri sipil yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam. Dari tes tidak ada yang positif. Sebelumnya kita juga yakin jika tidak ada pejabat di Pemkab Agam yang terindikasi menggunakan narkoba,” jelasnya Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumbar Raymond, mengatakan, kegiantan tes urine merupakan kerjasama Badan Kesbangpol Agam dengan BNN. Jika dari asessment memang terbukti pengguna maka akan dikembalikan sesuai arahan pemerintah setempat. “Tes urinee ini dilakukan secara mendadak setelah sebelumnya pihaknya bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Agam. Untuk sementara tidak ada

yang menunjukan positif. Jika nanti ditemukan pejabat-pejabat yang terindikasi menggunakan narkoba, antinya akan silakikan

sesuai arahan pemerintah, misnya jika ada permintaan rehabilitasi, kita akan lajukan rehabilitasi,” jelasnya. (h/yat)

SEKDA Kabupaten Agam, Martias Wanto, Asisten II Isman Imran saat tes urin. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


14

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

Harian Umum

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SDN 15 NAN SABARIS

Sosialisasikan Rapor Kurikulum 2006 dan 2013

SEMANGATI MURID — Kepala SDN 15 Nan Sabaris, Amzah, menyemangati semua muridnya saat pada acara pembagian rapor, Sabtu (24/12). SD tersebut telah melaksanakan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. BUSTANUL ARIFIN

tak di Korong Kampuang Rimbo, Kenagarian Padang Bintuangan, Kecamatan Nan Sabaris itu. Pembagian rapor itu juga disertai dengan pemberian hadiah kepada murid yang berprestasi di setiap lokal, dari kelas I sampai dengan kelas VI. Amzah berpesan kepada murid yang mendapatkan prestasi untuk mempertahankan prestasi tersebut. Sementara itu, kepada anak-anak yang belum mendapatkan prestasi, ia berpesan agar belajar lebih giat lagi, baik di sekolah maupun di rumah. Ia juga berpesan kepada murid, guru, dan karyawan sekolah untuk hadir pada hari pertama masuk sekolah. “Jangan sampai ada yang tidak hadir karena ini untuk kemajuan kita bersama,” ucap Amzah. (h/bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — SDN 15 Nan Sabaris telah melaksanakan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Kurikulum 2006 diterapkan untuk kelas II, III, V dan VI, sedangkan kurikulum 2013 untuk kelas I dan IV. Hal itu disampaikan Kepala SDN 15 Nan Sabaris, Amzah, saat sosialisasi rapor kurikulum 2006 d an kurikulum 2013 di sekolah tersebut. Sosialisasi itu disampaikan kepada orang tua murid sebelum pembagian rapor. “Sosialisasi ini dilakukan agar orang tua murid tidak bingung karena kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum 2006. Makanya, menyosialisasikan rapor kurikulum ini perlu dilakukan untuk orang tua murid,” ujar Amzah di sekolah yang terle-

Kemendikbud Akan Bangun SMAN di Sungai Geringging Lingkar

6 Siswa SDN 10 V Koto Timur Ikut Kejuaraan Lemkari PADANG PARIAMAN, HALUAN—Enam atlet dojo yang merupakan murid SDN 10 V Koto Timur mengikuti Kejuaraan Lemkari Sumbar, Riau, Jambi di Sawah Pancahan, Padang Panjang. Pertandingan itu digelar mulai Kamis (29/12) hingga Sabtu (31/12). Pelatih Dojo SDN 10 V Koto Timur, Heri Martoni, mengatakan, anak-anak yang ikut bertanding itu adalah hasil seleksi yang telah diadakan di sekolah tersebut. Atlet yang mengikuti kejuaran itu adalah Bagus yang turun di +68, Irvan +47, Hengki -35, Ianda 35, Rian -35, dan Tia + 47 kumite. “Enam karateka yang mengikuti kejuaraan itu adalah atlet yang telah berhasil melalui seleksi ketat dari jumlah 56 anggota di Dojo Lemkari SDN 10 V Koto Timur di Batang Piaman, Nagari Padang Alai ini,” ujarnya di Pariaman, Kamis (29/12). “Ini adalah ajang atlet untuk mengasah pengalaman agar bisa menambah jam terbang sekaligus untuk persiapan O2SN 2017. Dojo SDN 10 V Koto Timur baru berdiri sejak enam bulan ini. Mudah-mudahan bisa mendapatkan yang terbaik pada ajang bergengsi ini,” tutur Heri Martoni. (h/bus)

Pemnag Koto Baru Gelar Pelatihan Petatah Petitih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Nagari (Pemnag) Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, mengadakan pelatihan petatah dan petitih budaya Minangkabau untuk mahasiswa dan pelajar di nagari tersebut, Minggu (25/12). Hal itu dilakukan karena sudah banyak orang yang lupa dengan petatih dan petitih adat alam Minangkabau, bahkan banyak anak dan kemenakan yang beretika kurang elok terhadap ibu, ayah, dan ninik mamak. Wali Nagari Koto Baru, H. Zul Hendrayani, mengutarakan, saat ini banyak pemuda meniru budaya barat yang tidak pantas dibawakan di Ranah Minang. Para pemuda seharusnya mempelajari adat budaya Minang agar budaya itu terjaga. Zul Hendrayani juga melihat bahwa saat ini sering ditemui, baik di jalan maupun di warung, anak-anak muda dengan bermacam gaya, bahkan dilihat sepintas lalu lupa terhadap tradisi adat Minang. “Dengan banyak hal yang demikian, kita di nagari memberikan pembinaan untuk mahasiswa dan pelajar tentang budaya alam Minangkabau karena anak muda sekarang adalah generasi penerus bangsa,” tutur Zul Hendrayani di Nagari Koto Baru, Kamis (29/12). Ia berharap pelatihan dan pembinaan itu melahirkan generasi yang memahami adat dan istiadat Minangkabau, baik berpakaian maupun perkataan. Kegiatan itu, kata Zul Hendrayani, diikuti 40 mahasiswa dan pelajar. Ia berharap semua peserta pelatihan tersebut memahami semua materi. Mengenai kegiatan itu, Zul Hendrayani berencana mengadakan pelatihan dan pembinaan terhadap mahasiswa dan pelajar untuk tahun yang akan datang. (h/bus) www.harianhaluan.com

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi, menginformasikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membangun satu SMA negeri di Nagari Sungai Sirah Koto Bangko, Kecamatan Sungai Geringging. Mulyadi mengutarakan, Kecamatan Sungai Geringging

wajar mendapatkan tambahan SMA negeri yang baru. Alasan-

nya, karena wilayah kecamatan itu luas, sementara sekolah yang ada cuma satu sekolah. Hal itu membuat siswa yang rumahnya jauh dari sekolah menempuh waktu yang lama untuk sampai di sekolah. Ia menjelaskan, lokasi sekolah yang akan dibangun itu berjarak sekitar 15 kilometer dari SMAN 1 Sungai Gering-

ging. Lokasi sekolah tersebut merupakan tanah masyarakat seluas lebih kurang 2 hektare. “Tanah itu adalah hibah dari seorang warga setempat. Pemberian lahan itu merupakan bentuk dukungan warga untuk pembangunan sekolah itu,” ujar Mulyadi di ruang kerjanya, baru-baru ini. Untuk memastikan pemba-

UPAYA TINGKATKAN PRESTASI SISWA

SMAN 2 Sungai Limau Evaluasi Hasil Ujian Semester I PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMAN 2 Sungai Limau akan menjadikan hasil ujian semester pertama tahun ajaran 2016/2017 sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan prestasi siswa pada ujian naik kelas pada semester selanjutnya. Kepala SMAN 2 Sungai Limau Padang Pariaman, Syaiful Hendra, mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari disiplin sekolah. Baginya, disiplin sekolah merupakan faktor utama peningkatan mutu pendidikan di sekolah. “Karena itu, kami akan mengevaluasi hasil ujian semester pertama ini untuk melihat sejauh mana peningkatan prestasi siswa dari tahun sebelumnya,” ujarnya di sekolah tersebut, Sabtu (24/ 12), seusai pemberian lapor hasil ujian semester I tahun ajaran 2016/2017. Menurutnya, kalau prestasi yang dicapai siswa pada semester pertama ini masih jauh dari harapan, pihaknya akan meningkatkan disiplin sekolah pada semester selanjutnya. “Kalau kesalahannya ada pada guru dan sekolah, kita akan tingkatkan disiplin terhadap guru dan siswa. Namun, jika kelalaian itu ditemukan dari lingkungan di

GURU SMAN 2 Sungai Limau, Nurliati, memberikan hadiah kepada siswa kelas XI yang berprestasi pada semester I tahun ajaran 2016/2017, pada pembagian rapor, Sabtu (24/12). Sekolah itu akan menjadikan hasil ujian semester pertama tahun ajaran sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan prestasi siswa pada ujian naik kelas pada semester selanjutnya. DEDI SALIM

luar sekolah, kita akan mengintensifkan pertemuan dengan orang tua murid agar dukungan di luar jam sekolah oleh orang tua diperketat. Peningkatan mutu sekolah tidak terlepas dari dua sisi mata uang, yakni sekolah dan orang tua murid,” tuturnya. Ia berpendapat, kualitas sekolah tidak akan maju tanpa dukungan dari orang tua murid. Begitu pula sebaliknya, tanpa disiplin sekolah, apa yang diharapkan

untuk prestasi sekolah juga akan sulit dicapai. Selain meningkatan kualitas pendidikan, kata Syaiful, pihaknya akan terus membenahi kondisi fisik sekolah, seperti menata lingkungan sekolah yang nyaman dan asri, serta meningkatkan fasilitas pendukung lainnya. “Kami akan terus melakukan permohonan untuk panambahan bangunan pendukung lainnya,” ucapnya. (h/ded)

ngunan sekolah itu, kata Muluadi, utusan Kemendikbud telah meninjau lokasi sekolah itu pada minggu lalu. “Dengan adanya pembagunan SMA yang baru ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap angka anak putus sekolah di Kecamatan Sungai Geringging berkurang,” tutur Mulyadi. (h/ded)

PENILAIAN UKS TINGKAT SUMBAR

SDN 17 Sintuak Toboh Ingin Jadi Terbaik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Belum lama ini, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SDN 17 Sintuak Toboh Gadang meraih peringkat kedua dalam Penilaian UKS 2016 tingkat Padang Pariaman. Selanjutnya, UKS SD itu bertekad menjadi yang terbaik pada tingkat Sumbar. “Meski kami gagal mewakili Padang Pariaman tahun ini, UKS SDN 17 berusaha menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten pada 2017 untuk mendapatkan tiket penilaian tingkat Sumatra Barat pada 2018. Kami akan berusaha semaksimal mungkin menghadapi penilaian UKS 2018 tersebut,” ujar Kepala SDN 17 Sintuak Toboh Gadang, Zulbaiti di ruang kerjanya belum lama ini. Ia menjelaskan, pihaknya akan membenahi UKS dan meminta kepada puskesmas untuk membantu, membina, dan membimbing dokter-dokter kecil di UKS sekolah itu sehingga mereka benar-benar memiliki suatu keahlian dan kemampuan dalam memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada teman-temanya. Paling tidak, mereka menjadi dokter cilik yang peduli hidup sehat. “Semua guru dan murid yang ada telah melakukan berbagai upaya pembenahan, yaitu menciptakan K3 sekolah,” ucapnya. Selain itu, kata Zulbaiti, Tim Pengelola UKS yang telah ditunjuk akan dibimbing untuk menjalin kerja sama dengan rekan-rekan sesama murid dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, seperti mengadakan gotong-royong. Untuk menghadapi penilaian UKS tahun yang akan datang, pihaknya masih harus dilakukan dan dilengkapi di SDN 17. Untuk melakukan itu, pihaknya sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. (h/bus)

SDN 09 Bangga Meski Cuma Dapat Juara III

TIM sepak bola SDN 09 Patamuan berfoto bersama dengan kepala SD itu, Caperuddin, dan majlis guru, setelah menerima hadiah juara tiga pada UPTD Cup 2016 beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — SDN 09 Patamuan sudah bangga meski Cuma mendapatkan peringkat tiga pada pertandingan sepak bola UPTD Pendidikan Cup 2016 yang dilaksanakan beberapa waktu. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang didapat ini karena dari 16 tim dari 15 sekolah di Kecamatan Patamuan, sekolah kami mendapatkan peringkat tiga,” ujar Kepala SDN 09 Patamuan, Caperuddin di sekolah tersebut, Kamis (29/12). Ia mengutarakan, kebanggaan itu karena muridmurid hanya berlatih sepak bola di halaman sekolah dengan dengan peralatan seadanya, SD itu bisa menyisihkan SD lain. “Anak-anak hanya berlatih main bola di halaman sekolah karena tidak ada lapangan bola yang dekat dengan sekolah. Latihan tetap dilakukan di halaman sekolah dengan kaki ayam atau tidak memakai sepatu, sedangkan pada pertandingan UPTD Cup 2016, anak-anak main bola memakai sepatu. Saat main pertama, anak-anak nampak agak grogi karena bermain dengan memakai sepatu. Akan tetapi, dengan semangat yang diberikan guru olah raga, mereka bersemangat sehingga bisa mendapatkan juara tiga,” tuturnya. (h/bus) Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Warga Bengkalis Jangan Asal Jual Tanah BENGKALIS, HALUAN — Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Amril Mukminin mengingatkan warganya untuk tidak mudah menjual tanah yang merupakan aset keluarga guna kepentingan yang tidak mendesak. “Kesempatan untuk memiliki tanah akan semakin susah, akibat nilai ekonominya makin tinggi akibat adanya pertambahan penduduk, sementara di sisi lain, lahan yang ada tidak bertambah, dan bahkan di sebagian tempat justru mengalami penyusutan karena faktor alam,” kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Kamis (29/12). Ia mengatakan, pada era kemajuan ekonomi, tanah merupakan komoditas yang semakin mahal, sehingga nilai jualnya kian tinggi. sehingga sangat disayangkan dijual jika tidak untuk keperluan yang memiliki nilai dan mendesak. “Jika untuk biaya pendidikan, kami rasa masih wajar. Tetapi kalau untuk menikahkan anak, lalu kemudian sampai menjual tanah, kami harap hal ini tidak terjadi lagi, bahkan di daerah tertentu, seperti di daerah kita ini, penduduk terus bertambah, tetapi luas lahan terus berkurang akibat adanya abrasi, seperti di kecamatan Bantan,” katanya. Sementara itu, dalam upaya mengoptimalkan kepemilikan sertifikat tanah, mantan Kepala Desa Muara Basung ini juga berharap kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkalis, agar lebih semakin gencar melakukan sosialisasi pentingnya kepemilikan sertifikasi kepada masyarakat. “Kemudian dan yang lebih utama, BPN agar berikan p elayanan prima, berikan berbagai kemudahan pengurusan sertifikasi tanah kepada masyarakat,” ujar Amril. Ia menjelaskan, saat ini berbagai persoalan pertanahan di daerah Bengkalis mungkin saja masih terjadi di tengah masyarakat, dan ia berharap BPN Bengkalis agar melakukan berbagai upaya pencegahan agar persoalan serupa tidak terulang lagi. Sebab, jika tidak diantisipasi sedini mungkin, akan terus terjadi. Penyebabnya tentu karena luas tanah yang ada tetap, sementara jumlah penduduk suatu wilayah terus bertambah. (h/ant)

www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

15

Batam Target 100 Wajib Pajak Daring 2017 BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menargetkan 100 wajib pajak bidang usaha restoran, hotel, tempat hiburan dan parkir menggunakan sistem pencatatan dalam jaringan pada 2017. “Kami targetkan 100 pajak dalam jaringan harus wajib pajak sudah terpasang ‘zero’ APBD. Pihak perbanalat online,” kata Kepala kan yang menanamkan inDinas Pendapatan Daerah vestasi,” kata Amsakar. Raja Azmansyah di Batam, Perbankan yang menguKamis (29/12). payakan pemasangan alat di PemkoBatam menggan- mesin milik wajib pajak, baik deng Bank Riau Kepri dan dengan pengadaan sendiri Bank Jawa Barat dan Banten maupun dengan menyewa untuk menyukseskan pro- dari pihak ketiga. “Untuk gram itu dengan memasang perbankan, mendapatkan alat khusus di mesin pem- ‘cash flow’ yang bisa dibayaran wajib pajak. manfaatkan. Makin banyak Diharapkan tiap bank yang masuk, perputaran sememasang masing-masing 50 makin bagus,” kata pria yang alat di 50 wajib pajak dari pernah menjabat Kepala Di2.000 wajib pajak bidang nas Perindustrian, Perdagangusaha restoran, hotel, tempat an dan Energi Sumber Daya hiburan dan parkir yang Mineral Kota Batam itu. Pimpinan Cabang Bank TUNGGAKAN LISTRIK — Pemko Pekanbaru belum melunasi tunggakan listrik PJU, sehingga PLN memutus tercatat di Dinas Pendapatan Daerah pada 2017.”Kami BJB Batam, Ahmad Faizal aliran listrik lampu jalan. AN T akan menerapkan secara menyatakan siap mendukung bertahap,” kata dia. program pajak dalam jaringan Sebagai tahap awal, Bank yang dijalankan Pemko Batam. BJB memasang 10 perleng- Ia mengatakan akan memakapan pajak dalam jaringan sang alat “tapping box” untuk di 10 wajib pajak, menjelang mencatat transaksi keuangan pergantian tahun 2016-2017. wajib pajak secara bertahap Wakil Walikota Batam hingga sesuai target 50 wajib PEKANBARU, HALUAN — miliar itu terhitung selama tiga ning PJU sejak tanggal 21 DesemPT PLN (Persero) memutuskan bulan sejak Oktober hingga De- ber menjadi tiga bulan, Oktober, Amsakar Achmad menyata- pajak pada akhir 2017.”Kami kan pemerintah tidak menge- akan mengikuti arahan Pemjaringan listrik lampu jalan di sember. Selama ini, pembayaran November, Desember, dan surat Kota Pekanbaru akibat pemerin- PJU yang dilakukan masyarakat pemberitahuan telah dikirim luarkan dana apa pun untuk kot, wajib pajak mana saja yang program itu.”Sejak awal, dasar akan dipasang ‘tapping box’,” tah daerah setempat belum melu- melalui tagihan listrik bulanan pihak PLN,” katanya. nasi tunggakan penerangan jalan memang dikumpulkan lebih dulu Terkait pembayaran PJU oleh pemikiran awal penerapan kata dia. (h/ant) umum atau PJU, yang sudah jatuh oleh Pemko Pekanbaru sebelum Pemko Pekanbaru pada 23 Detempo sesuai kesepakatan kedua disetorkan lagi ke PLN. sember 2016 melalui Bank Riau pihak pada 20 Desember lalu. Rincian tunggakan itu antara Kepri sebesar Rp4 miliar itu “Terkait padamnya sebagian lain pada bulan Oktober Rp6,52 belum bisa untuk melunasi satu lampu jalan di Kota Pekanbaru miliar, November Rp6,61 miliar, bulan tagihan bulan Oktober. pada Rabu malam tanggal 28 dan bulan Desember Rp6,71 Ia mengatakan niat baik terDesember 2016 kami sampaikan miliar. Sebelumnya PLN sudah sebut telah PLN apresiasi dengan sudah sesuai prosedur,” kata Mana- menyurati instansi terkait di menunda pemutusan sementara jer SDM, Komunikasi dan Umum Pemko Pekanbaru untuk melu- dengan maksud pada 27 dan 28 PLN Wilayah Riau-Kepri, Dwi nasinya dengan batas akhir hingga Desember pemerintah setempat Suryo Abdullah, Kamis (29/12). 20 Desember, agar terhindar dari bisa memenuhi komitmennya. PEKANBARU, HALUAN — Jajaran Kepolisian Ia mengatakan apabila pelang- pemutusan aliran listrik. “Me“Namun sampai dengan 28 Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memproses gan lebih dari 60 hari belum mang benar pernah ada per- Desember pukul 17.00 WIB juga sebanyak 251 tersangka narkoba dari 200 perkara yang menyelesaikan pem- temuan antara PLN dgn Pemko tidak ada kepastian, maka dengan ditangani selama tahun 2016. Kasus narkoba di bayaran tagihan lis- Pekanbaru pada tanggal 17 No- permohonan maaf yang sebesarPekanbaru sendiri meningkat dibandingkan tahun lalu. trik kepada PLN, ma- vember 2016 terkait rencana besarnya, 28 Desember hari Rabu “Secara keseluruhan kasus narkoba di Pekanbaru ka petugas PLN ber- bayar PJU,” katanya. sementara sebagian lampu jalan meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 152 hak.melakukan peMenurut dia, dari kesepakatan tidak dialiri listrik dari pihak perkara,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol mutusan sementara tersebut telah dipenuhi pembayaran PLN,” tegas Dwi Suryo Abdullah. Susanto dalam paparan hasil pengungkapan selama aliran listrik. tagihan PJU bulan September dan Sementara itu, Pelaksana 2016, Kamis (29/12). Berdasarkan data dibayar pada 20 November 2016. Tugas Walikota Pekanbaru EdMenurut Susanto, meningkatnya jumlah kasus PLN Area Pekan- Namun, untuk tagihan bulan Ok- war Sanger mengatakan pihaknarkoba tersebut bukan merupakan hasil laporan dari baru, tunggakan pe- tober sampai 22 Desember 2016 nya sudah melakukan komumasyarakat, melainkan pengungkapan yang dilakukan mbayaran Penerang- tidak dibayar sementara telah nikasi secara langsung dengan jajarannya selama 2016 ini. an Jalan Umum muncul tagihan Desember 2016 di pimpinan PLN, dan secara resmi Dia mengatakan kasus penanganan perkara narkoba (PJU) Pemko Pekan- tanggal 6-20 Desember. juga sudah menyurati PLN untuk berbeda dengan pidana umum lainnya seperti pencurian baru sebesar Rp19,8 “Ini berarti tunggakan reke- masalah ini. (h/ant) dengan pemberatan maupun kekerasan. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Dedy Herman mengatakan telah mengelaborasikan dari total 251 tersangka yang diproses tersebut, sebagian besarnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan dan dinyatakan lengkap atau P21. “164 tersangka sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan, sementara 87 lainnya masih dalam proses penyidikan,” urainya. Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa dari seluruh pengungkapan tersebut, jajarannya berhasil menyita barang bukti berupa 60,8 kilogram ganja kering siap edar, 1.962 butir pil ekstasi, 274 pil ekstasi, 2,7 kilogram sabu-sabu dan 150 mililiter sabu cair. Disinggung asal narkoba yang masuk ke Kota Pekanbaru itu, ia mengatakan mayoritas berasal dari pesisir Riau hingga provinsi tetangga seperti Medan, Sumatera Utara. “Kalau ganja itu dari Aceh, kemudian kalau sabu-sabu itu biasanya dari pesisir Riau. Saya rasa kita semua tahun kondisi geografis Riau dan Pekanbaru cukup rawan penyelundupan narkoba, meski di sini sebagian besar jadi persinggahan (narkoba),” jelasnya. Terkait peningkatan pengungkapan kasus narkoba selama 2016, menurutnya perlu kerjasama seluruh pihak dan semua lapisan masyarakat untuk terus memberantas barang haram itu. “Polisi tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh pihak dan lapisan masyarakat,” tutup Dedy. (h/ant)

Pemko Pekanbaru Belum Lunasi Tunggakan PJU

Kasus Narkoba Meningkat di Pekanbaru

Redaktur: Arda sani

Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

LAPSUS STAI SOLOK NAN INDAH

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lulusan STAI SNI Siap Hadapi Tantangan

SEKRETARIS Kopertais Erwin saat memberi sambutan

L

ulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah (SNI) tidak perlu gamang dengan kehidupan masyarakat yang semakin rumit, kompetitif dan penuh tantangan, baik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, selama tetap berpedoman kepada prinsip-prinsip agama Islam yang berdasarkan Alquran dan Hadis. “Pesan Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat cukup banyak, diantaranya

lengkapi diri agar lebih bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat, berikan argumen, respon dan solusi yang terbaik dalam menyelesaikan masalah, perselisihan, perbedaan dan konflik betapapun besarnya,” ujar Ketua STAI Solok Nan Indah Masri Elmahsyar Bidin pada wisuda sarjana XVIII STAI Solok Nan Indah, Kamis (29/12). Jumlah mahasiswa yang diwisuda 110 orang terdiri dari 18 orang sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI), 85 orang sarjana PGMI dan 7

orang diploma III Perbankan. Dijelaskan lebih lanjut, dalam kehidupan bergama, saat ini sekularisme kembali memperlihatkan warnanya yang semakin jelas dan terang, di mana terdapat sikap dikotomis atau sikap mendua, yakni pemisahan urusan agama dengan urusan kerja dan pemisahan Islam dari negara. Kelompok tertentu berusaha mencampakkan kembali nilai-nilai agama dari kehidupan bermasyarakat dan membatasi geraknya hanya sampai pekarangan mesjid dan musala dan tidak boleh masuk dalam lembaga resmi. Tidak jarang terjadi urusan agama Islam tidak lagi masuk skala prioritas tapi dianggap masalah insidental, para ulama dan cerdik pandai tidak lagi mendapat perhatian khusus, bahkan dalam acara resmi terkadang tercampak jauh dari deretan kursi pejabat sehingga tungku tigo sajarangan tidak lagi lengkap dalam pandangan umum. Di media sosial, katanya,

SERAHKAN PIAGAM — Penyerahan piagam penghargaan pada wisudawan terbaik oleh Ketua STAI

www.harianhaluan.com

agama Islam diremehkan dan dianggap rendah, bahkan Alquran yang sudah menjadi pedoman utama kehidupan beragama bagi 4 miliar masyarakat dunia Islam, dinista dan dihina tanpa merasa bersalah. “Ketika ulama berteriak bahwa menghina Alquran sama saja dengan menghina penegakan keadilan, sama saja dengan menghina pemberantasan korupsi dan sama saja dengan menghina kesatuan dan persatuan, maka ia dituduh anti NKRI, anti Pancasila, melakukan makar dan lainnya,” jelas Masri. Secara umum, di antara munculnya penyebab fenomena kezaliman, kebohongan dan ketidakadilan serta fenomena tidak menghormati Alquran, merendahkan ulama adalah pengaruh sekularisme, yakni pemisahan agama dari kehidupan nyata dan agama tidak boleh mendekati ranah negara. Tidak dipungkiri bahwa sekularisme bertentangan dengan filosofi hidup masyarakat Minangkabau yang mengatakan “Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah” yang sekarang hampir tinggal slogan dan menjadi lip service semata. Oleh karenanya, kata Masri, di hadapan wisudawan, orangtua wisudawan dan undangan, Yayasan Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah tempat bernaungnya STAI memutuskan untuk melaksanakan filosofis dimaksud melalui integritas keilmuan. Program utama YP3SNI melakukan integritas STAI dengan Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) yang juga bernaung di bawah YP3SNI. Program tersebut sudah

disetujui Kementerian Agama RI. Empat program studi agama Islam STAI diintegrasikan dengan 12 program studi umum UISB sehingga menjadi 16 program studi terintegrasi, program studi umum UISB mendapat ruh, potensi dan nilai-nilai agama Islam dari STAI yang akan mengantarkan perguruan tinggi menjadi universitas yang memiliki keistimewaan dengan motto “Menuju Kesempurnaan Intelektual”. “Sarjana hukum, insinyur, guru dan kesehatan masyarakat tidak saja berkompetensi dalam ilmunya, tetapi juga dapat menjadi imam salat, bertindak sebagai khatib Jumat dan melakukan fardu kifayah,” kata Masri lagi. Sementara itu Sekretaris Koordinator perguruan tinggi agama Islam (Kopertais) Sumbar Erwin mengatakan, sarjana strata 1 yang diperoleh wisudawan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan melainkan perjalanan masih panjang. Indek prestasi (IP) yang tinggi bukanlah jaminan bagi seseorang untuk bekerja melainkan yang paling penting itu skil yang dimiliki. Banyak sarjana dengan IP tinggi namun akhir hidupnya menjadi tukang ojek, menjadi juru parkir dan pengayuh becak, ini dikarenakan karena tidak memiliki skil yang baik dan hanya pintar saat ujian semata. “Studi yang sudah diselesaikan bukanlah untuk melahirkan menjadi pegawai negeri, melainkan untuk meninggikan derajat seseorang karena pola pikir seorang sarjana sangat jauh berbeda dibanding dengan yang bukan sarjana,” kata Erwin.***

KETUA STAI Solok Nan Indah Masri Elmarsyah Bidin saat memberi sambutan

NURHAYATI, Ketua Prodi PGMI

M IDRIS, Ketua Prodi PAI

ALMUNAR, ketua panitia wisuda saat menyampaikan wisudawan terbaik

Redaktur: Nova Anggarini

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

KPU KOTA PAYAKUMBUH

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

17


18

OLAHRAGA

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

Ricciardo Sudah Tak Sabar Jalani Musim 2017 MELBOURNE, HALUAN — Pebalap Red Bull Daniel Ricciardo merasa optimistis dengan peluang timnya kembali ke posisi teratas pada musim balapan 2017 mendatang. Ia pun tak sabar menjalani musim depan. Mercedes sudah sedemikian mendominasi F1 selama tiga tahun terakhir, dengan kedua pebalapnya terlibat persaingan sendiri dalam memperebutkan titel juara dunia sejak awal 2014. Akan tetapi, perubahan regulasi mengenai aerodinamika untuk 2017 mendatang bisa mengusik dominasi Mercedes tersebut dan Ricciardo yakin sudah berada di tempat terbaik untuk jadi penantang gelar juara dunia. “Saya yakin begitu. Jika orang yang suka bertaruh maka akan bilang, ‘Kenapa tidak kembali bertaruh untuk kemenangan Mercedes?’ tapi sejujurnya saya merasa begitu,”ujar Ricciardo kepada ESPN. “Juga karena kami kini ada di posisi yang bertolak belakang. Kami sedemikian termotivasi, sudah melewati segala kesusahan, dan saya merasa ini akan jadi dorongan besar dengan energi meluap. Dengan (penyedia mesin) Renault, mereka sudah benar-benar terpacu berkat peningkatan pada tahun ini dan mereka semua jadi seperti ‘2017, ayo maju terus dan jangan kendur’. Tentu saja, dibandingkan dengan Mercedes, Anda sudah tahu mereka akan kencang, tapi mungkin mereka akan merasa sedikit berpuas diri sedangkan kami saat ini justru sebaliknya,” tuturnya. Ricciardo bergabung dengan Red Bull pada 2014 pada saat dominasi tim tersebut di F1 sudah berakhir. Tapi setelah bekerja dengan tim selama tiga tahun, ia merasa sudah saatnya Red Bull kembali ke posisi teratas. “Itulah yang paling keren tahun ini. Hasil-hasil bagus sudah melengkapinya, tapi yang utama adalah melihat bagaimana tim sudah membalikkan situasi dan sedemikian terpacu. Kami cuma ingin terus lebih baik lagi,” tuturnya. Meski sudah meraih hasil yang bagus pada musim ini, namun dirinya merasa masih belum puas dan ingin menjadi yang lebih baik lagi. “Oke, musim ini kami sudah bagus dan mungkin seharusnya kami gembira. Tapi nyatanya tidak seperti itu, kami justru ingin segera kembali beraksi lagi dan menghabisi lawan!” sebutnya. (h/dtc)

BABAK REGIONAL — Pemain bersama offisial SSB PSKS Sawahlunto usai memastikan lolos Regional Danone Cup 2017 di Palembang. RIKI

AQUA DANONE CUP

SSB PSKS Sawahlunto ke Babak Regional SAWAHLUNTO, HALUAN — Sekolah Sepakbola (SSB) PSKS Sawahlunto melaju ke babak regional Aqua Danone Cup 2017 yang akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang pada 7-8 Januari 2017. PSKS Sawahlunto melaju bersama Lima SSB terbaik Sumatera Barat lainnya yakni SSB Imam Bonjol Padang, Kota Biru Payakumbuh, Lansek Manih Sijunjung, Putra Bumi Serambi Padang Panjang dan SSB Semen Padang Kota Padang. “Meski tidak diperhitung namun SSB PSKS mampu menampilkan yang terbaik bahkan menjadi tim yang pertama

lolos ke babak regional Aqua Danone Cup di Palembang, “ ujar Pelatih SSB PSKS, Meko Suhendro, Rabu (28/12).

Lewat Overtime, Hawks Atasi Knicks NEWYORK, HALUAN — Atlanta Hawks berhasil mengatasi New York Knicks 102-98 lewat babak tambahan alias overtime dalam laga lanjutan NBA di Philips Arena, Georgia, Amerika Serikat, Kamis, (29/12). Pertandingan harus dilanjutkan ke babak overtime setelah hasil imbang 85-85 di waktu normal, lantaran di sisa waktu 1 menit 26 detik kuarter keempat setelah Kristaps Porzingis mencetak tembakan dua angka bagi Knicks, tak satu poin pun berhasil dicetak oleh para punggawa kedua tim sesudahnynya.. Di babak overtime, Hawks sukses mencetak 17 poin demi memastikan kemenangan 102-98 atas Knicks, meski sejak kuarter pertama hingga ketiga mereka lebih dulu tertinggal dari tim tamu.

Pada kuarter pertama, Hawks hanya berhasil mengantongi 22 poin dan tertinggal 22-25 dari Knicks di pengujung 12 menit perdana tersebut. Hawks mencicil selisih ketertinggalan tiga poin tersebut dengan keunggulan raihan satu poin saja di kuarter kedua hingga keempat, yakni 23-22, 20-19 dan 20-19, demi mengimbangi Knicks 85-85 di pengujung waktu normal sekaligus memaksakan babak tambahan. Dwight Howard menjadi bintang kemenangan Hawks dengan menorehkan double-double lewat 16 poin dan 22 rebound serta sumbangan 27 poin dari Dennis Schroeder. Sementara Derrick Rose memimpin perolehan angka Knicks dengan mencetak 26 poin, disusul Porzingis 24 poin dan raihan

double-double Joakim Noah dengan 14 poin dan 16 rebound, demikian statistik pertandingan laman resmi NBA. Hasil pertandingan tersebut tak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Wilayah Timur, Knicks tetap di urutan kelima dengan raihan 16 kemenangan dan 15 kekalahan (16-15), kemudian Hawks (16-16) mengikuti di peringkat keenam. Selanjutnya, pada Sabtu (31/ 12) WIB, Hawks akan menjamu Detroit Pistons (15-19) dan Knicks menyambangi markas New Orleans Pelicans (1321). (h/ant)

Ana Ivanovic Putuskan Pensiun LONDON, HALUAN — Mantan petenis nomor satu dunia dan juara Prancis Terbuka 2008 Ana Ivanovic gantung raket. Ivanovic pensiun dalam usia 29 tahun. Petenis cantik asal Serbia itu menjalani tahun 2016 yang sulit karena cedera. Ivanovic hanya memenangi 15 pertandingan dan tidak lagi mengayun raket sejak Agustus, sehingga peringkatnya merosot ke urutan 63. Cedera memaksa Ivanovic untuk mundur dari dunia tenis. Dia sudah tidak sanggup bermain di level tertinggi.”Tidak ada cara lain untuk mengatakannya. Aku sudah memutuskan untuk pensiun dari tenis profesional. Ini adalah keputusan yang sulit tapi ada banyak hal untuk dirayakan,” ungkap Ivanovic, yang dikutip the Guardian. Ivanovic meminta fans setianya untuk tidak meratapi dan menyesali keputusan yang sudah dibuatnya. “Jangan bersedih, tetaplah optimistis bersamaku. Cinta dan terima kasih terbesarku untuk kalian semua,” sambungnya. Istri Bastian Schweinsteiger itu menyebut keputusan untuk gantung raket tersebut dibuat dengan pertimbangan matang. “Sangat gugup rasanya, tapi saya merasa ini keputusan terbaik. Terima kasih. Rasanya campur aduk, tentunya. Ini bukan keputusan yang diambil satu malam. Sudah cukup lama saya mempertimbangkannya dan saya mencoba untuk mengikuti kata hati karena buat saya ini adalah cara terbaik,” kata Ivanovic dalam wawancara dengan WTA Tennis. “Saya memulai tenis karena saya menyukai permainan ini. Sekarang pun saya masih mencintainya tapi saya rasa ini wakwww.harianhaluan.com

tu yang tepat untuk move on dengan beberapa alasan. Saya tak beruntung dengan cedera-cedera yang membekap saya. Kembali ke top 10 dua tahun lalu tapi kemudian harus bertarung dengan cedera lagi, bisa balik lagi tapi lagilagi terganggu cedera. Kemudian tahun lalu saya bisa membuat laju bagus dalam preseason, berlatih keras, punya tim yang bagus, dan sekali lagi berusaha untuk kembali ke trek yang benar,” tutur Ivanovic. Ivanovic menjadi petenis nomor satu dunia usai menjadi kampiun di Roland Garros. Dia menyandang status tersebut selama sembilan pekan dan tidak pernah lagi bisa mencapainya. Ivanovic juga pernah menjadi semifinalis Prancis Terbuka 2015, dan runner-up di Roland Garros dan Wimbledon pada 2007. Serta finalis Australia Terbuka 2008. Setelah tidak aktif menjadi atlet, Ivanovic sudah mempunyai sejumlah rencana. Istri pesepakbola Bastian Schweinsteiger ini mengaku akan mencoba peluang dalam bisnis, kecantikan, dan mode serta melakukan pekerjaan bersama Unicef. (h/dtc)

PSKS Sawahlunto sebut, Meko, bersama lima SSB lainnya itu, akan bersaing dengan tim dari Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Batam dan Bangka Belitung. Juara regional ini lanjutnya, akan bertanding ditingkat nasional untuk menjadi yang terbaik di Indonesia dan bertanding di Amerika nantinya. “Untuk prestasi, PSKS sebelumnya telah mampu mengukir prestasi di level nasional sebagai juara Yamaha pada 2010. Bahkan seorang pemain

muda PSKS di panggil memperkuat tim nasional usia 13 tahun, “ ungkap mantan pemain PSP Padang ini. Meko menambahkan, PSKS Sawahlunto telah menjadi finalis Piala Danone sebanyak dua kali , finalis Piala Mempora sebanyak dua kali. Finalis Piala Calsy di Palembang, dan finalis Piala Kalsi di Tangerang Banten, serta berbagai turnamen kelas usia lainnya. Yang paling membanggakan lanjutnya, SSB PSKS mampu berprestasi tanpa ada duku-

ngan jenjang pembinaan tingkat usia yang berkelanjutan sedangkan prestasi usia dini cukup mentereng. Direncanakan tim SSB PSKS akan bertolak ke Palembang pada 3 Januari 2017 mendatang. Sukses PSKS Sawahlunto lolos ke Palembang terasa spesial bagi pemain dan offisial, betapa tidak, begitu memastikan lolos, mereka langsung mendapat ucapan selamat dari Wakil Walikota, Ismed yang juga pembina PSKS Sawahlunto. (h/mg-rki)

ONE FC Harus Ikut Aturan di Indonesia JAKARTA, HALUAN — ONE FC bisa saja tetap menggelar iven mereka Januari nanti asalkan mengikuti aturan yang ada terutama soal kuota atlet lokal. Ini semua demi kebaikan atlet tuan rumah nantinya. ONE FC yang rencananya akan digelar di Jakarta 14 Januari mendatang terancam batal. Pasalnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberikan izin untuk bertanding. Hal ini dilakukan BOPI menyusul adanya kesepakatan baru usai rapat yang dilakukan bersama badan-badan olahraga beladiri profesional Indonesia awal bulan ini. Jadinya ada beberapa poin yang belum dipenuhi ONE FC termasuk soal seleksi atlet lokal yang akan mengikuti ajang tersebut. Tiga atlet lokal yang sudah lebih dulu dipromosikan oleh pihak penyelenggara , yakni Adrian Matheis, Sunoto, dan Stefer Ra-

hardian, dianggap masih minim pengalaman bertanding di kompetisi semacam ini. Bahkan beberapa atlet papan atas MMA Indonesia yang berperingkat tinggi pun tidak diikutkan. Karena digelar di Jakarta, maka diharapkan lebih banyak atlet dan ofisial (wasit dan juri) lokal yang dilibatkan. “Kami setuju dan mendukung BOPI atas keputusannya untuk menangguhkan izin ONE FC Januari nanti. Ini berdasarkan rapat awal bulan ini antara BOPI dan enam federasi olahraga beladiri. Ini bukan ingin menjegal, berlaku untuk semua olahraga sejenis bukan hanya ONE FC,” ujar Wakil Ketua Federasi Beladiri Profesional (FBPro), Edwin Sanjaya, Kamis (29/12). “Ini hanya demi menegakkan aturan yang ada. Saya rasa poin-poin itu wajar. Harusnya ada kerjasama dengan badan olahraga yang ditunjuk sah oleh pemerintah (BOPI). Kami berharap ONE FC mau ikut aturan, setidaknya 30-50 persen ada

unsur Indonesia dalam ajang itu,” sambungnya. “ONE FC itu berapa kali main di sini, tapi atlet Indonesia sedikit sekali. Aturan ini wajar untuk ditegakkan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Edwin juga menjelaskan aturan BOPI ini diterapkan demi melindungi atlet-atlet Indonesia sendiri agar tidak jadi “samsak” atletatlet luar negeri yang secara kemampuan jauh di at as mereka. “Jangan sampai atlet Indonesia jadi bulan-bulanan, kami ingin melindungi Indonesia. Kami juga tidak ingin malu sebagai tuan rumah. Ini semua demi kebaikan atlet kita,” papar pemilik salah satu klub MMA terbesar di Indonesia, Bandung Fighting Club. “Kita senang saja ONE FC digelar di sini tapi mereka harus mengikut aturan yang Ada. Aturan yang ada dibuat untuk keselamatan atlet dan peningkatan prestasi,” tutup Edwin. (h/dtc)

Menpora Minta Galanita Kembali Digelar

ANA IVANOVIC

SOLO, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan Liga Sepak Bola Wanita (Galanita) kembali digulirkan PSSI tahun depan. Hal tersebut disampaikan Imam usai membuka ajang Bengawan Cup II di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (28/12). Menurutnya sepak bola wanita Tanah Air seakan mati suri dalam satu dekade terakhir. Padahal, potensi besar terlihat baik dari sisi klub hingga Timnas Indonesia. Bahkan lanjut Imam, Timnas Ind onesia wanita pernah jadi semifinalis Piala Asia 1977 dan 1986. Hal tersebut menunjukkan jika tim sepak bola wanita Indonesia mampu berprestasi di kancah internasional. ‘’Kemenpora mendorong kompetisi sepak bola wanita kembali bergulir, karena saya lihat antusias dan potensi untuk berkembang cukup besar,’’ ungkap Imam Nahrawi. Imam memberikan apresiasi tinggi atas terseleng-

garanya event Bengawan Cup yang kedua. Menurutnya, ajang tersebut jadi cambuk bagi PSSI untuk menggelar kompetisi resmi. Untuk itu, Imam berharap Galanita diselenggarakan setiap tahun dan diikuti klub-klub sepak bola perempuan di Tanah Air. Hanya saja, menteri asal Madura tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada otoritas sepak bola tertinggi di Tanah Air.’’Tinggal bagaimana PSSI nanti menyikapi keinginan ini. Kalau bisa dibahas saat Kongres Tahunan di Bandung akan lebih baik,’’ tutur Imam. Tahun ini, empat tim sepak bola wanita bertarung dalam turnamen Bengawan Cup II. Tim-tim tersebut, Putri Mataram Yogyakarta, Kartini Jepara, Garda Siliwangi Sukabumi dan tuan rumah Putri Surakarta. Di laga perdana, dua tim asal Jateng, Putri Surakarta dan Putri Kartini Jepara meraih hasil minor di partai perdana. Putri Surakarta kalah, 1-2 dari juara bertahan Putri Mataram Sleman. Sedangkan Kartini Jepara tumbang dengan skor serupa dari Garda Siliwangi Sukabumi. Dua gol tim Putri Mataram tercipta melalui aksi Imania Aufa dan Artika Novitasari. Sedangkan gol tunggal tuan rumah, tercipta melalui Maya. (h/bln)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq


POLITIK

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

19

Pilkada Serentak Kacau Secara Kualitas Lingkar

Jumlah Paslon Turun Drastis JAKARTA, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan catatan akhir tahun di 2016, bahwa ada tren menurunya peserta dalam momentum pemilihan kepala daerah serentak. Pilkada serentak tahap kedua ini diikuti 101 daerah, dan KPU memastikan semua daerah yang mengikuti pilkada tahun ini semua akan melaksanakan secara b ersamaan, tanpa ada susulan. Jumlah pasangan calon tahun ini, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Sehingga, ada peningkatan jumlah calon tunggal di Pilkada saat ini, yakni dari 3 menjadi 9 wilayah. “Untuk catatan pilkada 2017, perlu saya sampaikan bahwa sementara ini pada sisi kepesertaan sebenatnya menurun drastis, rata-rata calon paling banyak 2 sampai 3 paslon. Ini sepertinya ada tren baru,” ungkap Ketua KPU Juri Ardiantoro dalam diskusi kilas balik pilkada serentak di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (28/12). “Tahun 2016 ini kami juga telah memulai tahapan pilkada serentak 2017, dimulai pada pertengahan 2016. Selain itu perlu kami informasikan bahwa ada 101 daerah yang mengikuti pilada serentak di mana kami optimis tidak akan ada lagi pilkada susulan yang tidak serentak karena masalah sengketa pencalonan,” tambahnya. Menyoroti sisi kampany e, regulasi melonggarkan bagi paslon juga diperbolehkan memperbanyak alat peraga sebanyak 150% dari yang disediakan KP U. Namun, dari catatanya, pasangan calon yang berlaga saat ini lebih suka menemui masyarakat secara langsung. “Saat ini Pilkada kita sudah sampai pada tahap kampanye, ya memang keluhannya masih sama seperti pilkada 2015, Pilkada itu sepi, karena tidak sama dengan model lama, walaupun untuk pengaturan kampanye boleh untuk menambah bahan kampanye 150% dari yang sudah diberikan oleh KP U. Tapi pasangan calon lebih banyak yang memilih untuk jalan bertemu dengan masyarakat secara langsung,” beber Juri. (h/ben)

JAKARTA, HALUAN – Pemilihan Kepala Daerah 2017 dinilai sudah kacau secara kualitas. Kampanye negatif (negative campaign) dinilai mempengaruhi penurunan kualitas proses pilkada. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Lukman Edy mengatakan, kampanye negatif tersebut dipengaruhi oleh maraknya penggunaan media sosial. Oleh sebab itu, penggunaan media sosial akan menjadi salah satu isu dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyelenggara Pemilu pada awal tahun 2017. “Kami akan manfaatkan posisi pemerintah yang memiliki instrumen untuk membuat batasan-batasan terhadap munculnya akun-akun media sosial yang berisi kampanye negatif. Dalam pembahasan RUU Pemilu juga kami akan memunculkan pasal-pasal khusus yang memberikan rambu-rambu penggunaan media sosial,” katanya, Kamis (29/ 12). Dia mengatakan, akan mengelaborasinya juga dengan UndangUndang ITE yang belum lama ini telah disahkan di parlemen untuk mengatur tentang rambu-rambu penggunan media sosial. Menurutnya, secara prinsip semua fraksi maupun partai politik setuju bila kampanye negatif tidak diperbolehkan. Hal yang perlu dilakukan kemudian adalah menata sanksinya.

Dia mengatakan, UU Pemilu harus mendorong adanya sanksi yang tegas terkait kampanye hitam dalam media sosial melalui UU ITE. “UU ITE itu mengatur secara umum. Dalam konteks pemilu, apakah cukup hanya dengan UU ITE ataukah akan ada penguatan-penguatan? Bagi saya, kampanye negatif sama seperti politik uang, sank si-sanksinya harus berat,” kata dia. Menurutnya, akibat kampanye negatif, Pilkada 2017 sudah tergolong buruk. Oleh sebab itu, sandaran terakhir untuk percontohan bagi Pemilu Serempak 2019 ada pada penyelenggaraan Pilkada 2018. “Mari bangun Pilkada 2018 yang baik sebagai contoh Pemilu Serempak 2019. Kalau nanti ada pihak yang ingin menggunakan berbagai macam instrumen baru, maka starting pointnya adalah Pilkada 2018,” ujarnya. Dia menilai, faktor SARA pada tahapan Pilkada 2017 yang muncul pada tahun ini sudah sangat luar biasa. Padahal, membangun konsolidasi bangsa telah dibangun dengan susah payah dan memakan waktu puluhan tahun, terutama semenjak meletusnya Reformasi. (h/okz)

CALON - Walikota Payakumbuh Wendra Yurnaldi memeluk seorang peserta khatam alquran di Mesjid Hidayah Padang Tinggi, Payakumbuh.

Pelanggaran Pilkada Diproses Gakkumdu PADANG, HALUAN – Untuk menyamakan persepsi penanganan bersama pelanggaran Pilkada pada Pemilu 2017 mendatang, Sentra Penengakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Pengawas Pemilu, polisi, dan kejaksaan dilakukan dalam satu atap. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar Elly Yanti mengatakan, pada Pilkada Februari 2017 mendatang proses pelaporan pelanggaran Pilkada dilakukan langsung ke sentra Gakkumdu yang ada di Bawaslu Sumbar. “Jadi, pihak

pengawas, kepolisian, dan kejaksaan secara bersama sejak awal mulai dari menerima, proses hingga rekomendasi dilakukan bersama,” ungkapnya, Rabu (28/12) sore di Kantor Bawaslu Sumbar. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan sejak proses laporan atau temuan pelanggaran diterima oleh ketiganya, hingga dilakukan proses klarifikasi, dan rekomendasi laporan tersebut, “Setelah diterima laporan atau temuan tersebut, dilakukan proses klarifikasi dan penyidikan oleh pihak kepo-

lisian. Setelah itu dilakukan rapat bersama, untuk mencapai pemahaman yang sama hingga menghasilkan putusan untuk direkomendasikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau ke ranah hukum,”jelasnya. Untuk temuan ia mengatakan, dilaporkan paling lambat tujuh hari sejak ditemukanya dugaan pelanggaran dan penindakan dilakukan paling lambat tiga hari dan dalam hal memerlukan keterangan tambahan, ditambah dua hari. Jadi diperpanjang paling lama lima hari setelah temuan dugaan pe-

langgaran ditemukan. “Untuk laporannya, paling lambat tujuh hari sejak terjadinya dugaan pelanggaran dan penindakannya paling lambat tiga hari dan dalam hal memerlukan keterangan tambahan, tambah dua hari, jadi diperpanjang paling lama lima hari setelah laporan dugaan pelanggaran diterima. Pembentukan sentra Gakkumdu ini bukan hanya bertujuan untuk penanganan pelanggaran pilkada, tapi lebih pada pencegahan pelanggaran dan pihak-pihak yang terlibat dalam potensi pelanggaran pil-

kada. Misalnya saja masalah yang berpotensi timbul di tahapan pungut hitung seperti, money politik dan politik transaksional (Pengaruhi pemilih dengan imbalan, Jual beli C6, menggunakan C6 orang lain, mobilisasi pemilih, dan yang lainnya), kualitas penyelenggara (netralitas, tidak merespon dan menindaklanjuti rekomendasi dan saran pengawas, pelaksanaan tidak sesuai prosedur, dan yang lainnya), penggunaan hak pilih, keterlibatan aparat, dan yang berkaitan dengan saksi. (h/rin)

LAPSUS BNN SAWAHLUNTO MESKI BARU SEUMUR JAGUNG

BNNK Sawahlunto juga melakukan diseminasi informasi P4GN melalui media elektronik salah satunya radio

BNNK Sawahlunto berhasil ungkap kasus bandar narkoba Dharmasraya

BNNK Sawahlunto lakukan tes urine pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung

Kegiatan TOT anti narkoba dalam rangka menciptakan penyuluh narkotika di lingkungan masyarakat www.harianhaluan.com

BNNK Sawahlunto Tancap Gas Berantas Narkoba SAWAHLUNTO, HALUAN – Meski terbilang baru seumur jagung, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Sawahlunto langsung tancap gas melakukan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di tiga wilayah yang menjadi daerah pengawasannya. Yakni Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya. Dibentuk dan dilantik kepengurusannya pada 4 September 2015 lalu BNN Kota Sawahlunto dibawah Komando Drs Guspriadi MM langsung berkomitmen memberantas dan meredam pemakaian dan peredaran gelap narkotika di wilayah pengawasannya. Baik dalam bentuk razia maupun diseminasi dan sosialisasi serta menggalang kerjasama MoU bersama lapisan masyarakat dan pihak lainnya. Termasuk melakukan rehabilitasi kepada pengguna yang kedapatan atau yang bersedia secara sukarela untuk diobati. Tes urine bagi anggota DPRD Sawahlunto menjadi contoh bagi BNNP dan BNNK lain di Sumbar untuk melakukan hal serupa. “Jeratan narkoba yang tidak memandang status, profesi dan daerah membuat BNNK Sawahlunto lebih intens melakukan penyuluhan dan sosialisasi, sehingga wilayah Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya akan bersih narkoba, sekurang kurangnya bisa meminimalisir terjadinya peredaran gelap narkotika. Termasum dalam penindakan kita juga tidak tebang pilih siapapun pelakunya,’’ sebut Kepala BNN Kota Sawahlunto Guspriadi.

Setidaknya, dalam satu tahun lebih keberadaan BNN Kota Sawahlunto sudah sembilan kasus narkotika yang terungkap dan telah dilimpahkan kepada pihak berwajib dan diserahkan kepada BNN Provinsi Sumbar. Pihaknya sebut bapak tiga putri itu, juga merangkul para pemakai narkoba untuk mau diobati atau dilakukan rehabilitasi. Sesuai dengan hadirnya BNNK selain melakukan pemberantasan dan penindakan terhadap aktor dan pemain di barang haram itu. “Kecuali bandar termasuk kurir narkotika kita pasti menyerahkan prosesnya ke ranah hukum. Namun bagi korban pemakai barang yang sangat merusak otak dan kesehatan itu, kita rangkul untuk mau terbebas dari jeratan narkotika. Untuk rehab sendiri kita sudah punya dua klinik yakni di Muarokalaban Sawahlunto dan satu lagi di Kabupaten Dharmasraya,” ungkapnya. Prestasi BNN Kota Sawahlunto dalam melakukan pemberantasan terhadap barang yang telah di nyatakan perangoleh negara Indonesia ini, bukanlah sebuah capaian yang harus dibanggakan, na-

Kepala BNN Kota Sawahlunto Drs Guspriadi MM.

mun katanya, sebagai institusi yang diberikan amanah untuk melakukannya tentu menjadi tugas yang harus dilakukan sebaik mungkin. Meski untuk bersih dari narkoba belum bisa di wujudkan paling tidak di wilayah Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya mampu menekan dan meminimalisir pemakaian dan peredaran gelap narkotika. Selain pembersihan dan pembinaan di luar, pihak BNN Kota Sawahlunto juga intens untuk melakukan pembinaan bagi personilnya sendiri, salah satunya dengan memberikan bekal ilmu keagamaan dan melakukan salat

secara berjamaah setiap waktunya. “Termasuk untuk perekrutan tenaga kontrak selain pendodilan akademik yang di saraykan dalam pemerimaannya lebih ditekankan pada kepatuhannya dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing masing. Ini kita tekankan agar mereka menjerat dirinya dengan agama agar tidak ikut terlibat dan terjerat akan barang haram tersebut, “ terangnya. Menurut Gupriadi, narkoba merupakan induk dari semua tindak kejahatan terjadi, dampak buruk dari pemakaian barang haram bisa Redaktur: bhenz Maharajo

mengakibatkan pengedar dan pemakainya melakukan tindakan kriminal terkait narkotika juga bisa melakukan tindak kejahatan lainnya seperti pencurian, perkosaan, korupsi ,pembunuhan dan lainnya. “Tidak saja tindak pelanggaran hukum narkotika, narkoba juga berimbas pada tindak kriminal lainnya yang dapat dilakukan oleh orang. Apapun profesi pekerjaaanya saat ini tidak ada yang terbebas dari pemakaian dan peredaran gelap narkotika. Tidak tegas terhadapnya maka jaminan nya akan hancur generasi penerus bangsa ini, “ pungkasnya. (adv) Layouter: Yohanes


20

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

KOTA SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Masyarakat Kampung Jawa Gembira Miliki Kantor Lurah Baru

GUNTING PITA — Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman melakukan pengguntingan pita di Kantor Lurah Kampung Jawa, Rabu (28/12). Pengguntingan pita menandai peresmian Kantor Lurah Kampung Jawa. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok larut dalam kegembiraan tatkala dilaksanakan acara syukuran menaiki kantor kelurahannya, setelah dilakukan pembangunan baru berupa bangunan berlantai tiga, Rabu (28/12). Acara syukuran dengan mengadakan makan bajamba dihadiri Walikota Solok Zul Elfian, Ketua DPRD Yutriscan, pimpinan SKPD, ninik mamak, bundo kanduang dan generasi muda di kelurahan setempat. Peresmian dan syukuran itu ditandai pengguntingan pita oleh Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman. Walikota Solok Zul Elfian mengatakan, Pemerintah

Kota Solok secara bertahap membenahi perkantoran termasuk kantor-kantor kelurahan yang selama ini banyak semi permanen, kini dibangun baru dengan konstruksi permanen. Sampai saat ini sudah 5 unit kantor kelurahan di Kota Solok dibangun permanen dan ada yang berlantai tiga sesuai ketersediaan lahan. Perubahan pembangunan perkantoran ke arah permanen itu, kata walikota, sebagai bentuk pembenahan pelayanan pada masyarakat. Jika kantor sudah nyaman dan bersih, dengan sendirinya masyarakat yang berurusan ke kantor lurah merasa senang dan nyaman sehingga interaksi positif antara pemberi pelayanan kepada yang dilayani melahirkan kete-

nangan dan kegembiraan. Oleh karenanya, masyarakat bersama aparatur kelurahan agar menjaga kebersihan kantor, merawat bangunan dan mebel yang ada, anggaplah kantor itu rumah sendiri. Jika di benak karyawan tertanam rumah sendiri maka sudah pasti dijaga kebersihan dan bangunannya dari goresan dan coret-coretan. Hal senada juga dikemukakan ketua DPRD, Pemerintah Kota Solok dan DPRD memiliki pandangan yang sama untuk pelayanan pada masyarakat. Jika kantorkantor SKPD sudah permanen, tentu kantor kelurahan juga demikian karena kelurahan itu marupakan garda terdepan dalam pelayanan pada masyarakat.(h/alf)

PELAJAR DILARANG BAWA KENDARAAN

Warga RT 02 Pandan Pilih Ketua RT Baru SOLOK, HALUAN — Warga Pandan RT 02 RW 01 Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, menggelar forum musyawarah pemilihan Ketua RT 02 yang baru, Rabu (27/ 12), selesai salat Isya, di Masjid Besar Syura Pandan Kota Solok. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW 01 Keluran PPA. Dalam arahannya ketua RW menyampaikan pemilihan ketua RT ini dilakukan mengingat masa bakti jabatan Ketua RT 02 Syofian, ketua perio de sebelumnya telah berakhir dan mengharuskan warga untuk memilih Ketua RT baru untuk periode selanjutnya yaitu periode 2017 – 2019, seperti diberitakan portal IPS. Dalam forum musyawarah tersebut, Khairul SIP, selaku pimpinan rapat menyampaikan untuk pemilihan ketua RT 02 dipersilahkan kepada forum musyawarah untuk menentukan sistem yang akan digunakan dalam pemilihan ketua RT. Maka bermunculan usulan dan saran untuk pemilihan ketua RT 02, tetapi tidak usulan untuk calon ketua RT baru. Dari berbagai usulan tersebut, ada salah satu usulan peserta musyawarah yang mengusulkan ketua RT lama, Syofian dipilih kembali untuk menjadi ketua RT 02 yang baru. (h/*)

Imbauan Dilarang Merokok Tak Mempan SOLOK, HALUAN — Kepulan asap rokok masih mewarnai perkantoran pemerintah di Kota Solok kendati peraturan Walikota Solok No 5 tahun 2013 sudah beredar tentang larangan merokok di tempat pelayanan umum, rumah sakit, sekolahsekolah dan perkantoran pemerintah. Perwako yang dikeluarkan 3 tahun lalu belumlah menyentuh nurani masyarakat maupun pegawai di lingkungan Pemda Kota Solok, padahal sebelum masuk kantor sudah terbaca dan tercantum papan merek dan stiker-stiker tentang larangan merokok. Stiker-stiker itu berbunyi “kawasan tanpa asap rokok”. Namun ada juga yang usil, pada stiker itu malahan ditempel kertas yang akhirnya berbunyi “kawasan rokok”, “tanpa”nya dihilangkan. Masih mengepulnya asap rokok di kantor-kantor pemerintah menunjukkan bahwa imbauan yang dituangkan dalam Perwako belumlah mempan dan tidak menyentuh nurani masyarakat maupun karyawan suatu kantor dimaksud. Asbak rokok masih saja disediakan di meja-meja karyawan tertentu maupun di ruangan tamu. Perwako tentang larangan merokok sebenarnya belumlah pas dilaksanakan karena merubah sikap dan perilaku untuk tidak merokok di ruangan sangat sulit sekali mengingat budaya merokok sudah ada sejak zaman sebelumnya, termasuk merokok di pusat-pusat perkantoran dan tempat pelayanan umum. Demikia penjelasan beberapa karyawan pada Haluan. Malahan ada mitos bagi seseorang, tanpa merokok dia bisa pusing, malahan saat mengerjakan suatu pekerjaan tanpa diiringi dengan merokok sulit keluar inspirasinya. Ada pejabat maupun karyawan saat bekerja perlu diiringi dengan rokok dan segelas kopi ataupun teh panas. Kendati masih banyak dijumpai kepulan asap rokok di kantor-kantor. Namun ada juga kantor yang sudah menyediakan kawasan khusus merokok, seperti halnya di Kantor Samsat Laing Kota Solok. Di kantor itu merupakan padat pelayanan, tapi di belakang kantor malahan disediakan pondok yang membolehkan merokok. Pada pondok itu bertuliskan kawasan merokok yang berjarak dari tempat pelayanan umum.(h/alf ) www.harianhaluan.com

Pemko Siapkan Bus Sekolah untuk Siswa SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok memiliki sejumlah armada untuk membawa pelajar SD maupun SMP ke sekolah masingmasing sebagai konsekuensi lahirnya Peraturan daerah (Perda) tentang larangan pelajar membawa sepeda motor ke sekolah. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Solok Zulfahmi kepada Haluan, Selasa(27/12), mengatakan, Perda yang sudah disahkan beberapa bulan lalu tentang larangan membawa kendaraan ke sekolah khusus bagi pelajar SD dan SMP guna mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas pada anak-anak usia produktif. Kendati peraturan di kepolisian sudah ada yang mengatur

tentang larangan membawa sepeda motor bagi anak di bawah umur, namun Perda yang dibuat Pemda Kota Solok malahan memperkuat peraturan di kepolisian di mana siswa di bawah umur tidak dibenarkan membawa sepeda motor ke sekolah. Konsekuensi dari Perda itu sudah jelas Pemda Kota Solok harus menyediakan angkutan

untuk siswa karena saat ini diakui angkutan umum hampir tidak ada yang menambang karena kalah bersaing dengan angkutan ojek roda dua. Kalaupun ada hanya melayani pada rute tertentu yang memiliki volume penumpang banyak. Pemda Kota Solok memiliki sejumlah bus yang siap mengangkut pelajar ke sekolah masing-masing jika memang dibutuhkan, namun demikian berdasarkan kajian, di setiap rumah tangga rata-rata memiliki 1 unit sepeda motor. Hampir setiap kepala keluarga punya sepeda motor saat ini, oleh karenanya orangtua bisa mengantarkan

Proyek Pemerintah Dikerjakan oleh Rekanan Berkualitas SOLOK, HALUAN — Kepala Dinas PU Kota Solok Ardi Safwan mengatakan, pekerjaan proyek-proyek pemerintah selalu dilaksanakan oleh rekanan yang memiliki kualitas dan punya perusahaan, tidak ada suatu proyek yang dikerjakan secara swadaya melainkan selalu diserahkan pada rekanan yang tercatat di induk organisasinya. Adanya kekhawatiran dari berbagai pihak bahwa banyak pekerjaan proyek dikerjakan oleh orang-orang tertentu tanpa punya legalitas, tidak benar sama sekali. “Apapun pekerjaan yang dilaksanakan selalu seseorang itu bernaung di bawah perusahaan,” jelas Ardi Syafwan menjawab Haluan di kantornya, Selasa (27/ 12). Walikota Solok Zul Elfian sebelumnya juga meminta pada

SKPD di lingkup Pemda Kota Solok yang punya proyek fisik agar berhati-hati dalam mengelola proyek, setiap pekerjaan haruslah diserahkan kepada ahlinya. Sebab jika diserahkan suatu pekerjaan bukan pada ahlinya, tunggulah karena suatu kehancuran pasti datang. Menyikapi hal itu, Ar di Safwan tetap memberikan warning pada bawahannya agar selalu selektif dalam penyerahan pekerjaan pada seseorang, jangan coba-coba memberikan pekerjaan pada orang-orang yang tidak punya kualitas di bidangnya. Di Kota Solok, setiap proyek selalu dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki perusahaan(CV/PT). Yang marak itu hanya “makelar proyek”, ini sudah menjadi rahasia umum sejak bergulirnya pemilihan kepala daerah secara

langsung, ada yang mengaku dekat dengan si A atau si B dan ada yang punya power tertentu, yang lebih populer dengan tim sukses. Makelar proyek itu mencari proyek-proyek yang statusnya pekerjaan langsung (PL), kemudian setelah dapat diserahkan pada rekanan dan si pencari proyek tadi hanya menerima komisi saja. Makelar proyek memang marak dan itu berlaku di mana saja, bukan hanya di Kota Solok, di daerah lain juga sering didengar sepak terjangnya. Makelar proyek itu aktif mencari proyek-proyek PL di beberapa SKPD, kemudian setelah dapat dijual pada rekanan dengan ketentuan bagi hasil. Makelar itu selalu gentayangan setiap tahun anggaran berjalan.(h/alf)

Pemko Sudah MoU dengan Jepang SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Toyohashi Jepang siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solok dalam pemurnian air bersih sehingga di Kota Solok nantinya air bersih yang didistribusikan oleh PDAM siap dikonsumsi tanpa harus direbus terlebih dahulu. Kerja sama antara Pemerintah Kota Solok dan Toyohashi itu sudah dituangkan dalam MoU oleh Walikota Solok Zul Elfian dan Walikota Toyohashi dalam kunjungan Pemerintah Kota S olok ke Jepang beberapa waktu lalu. Kepala Bappeda Kota Solok Viveri Andra yang ikut menyertai rombongan Walikota Solok ke Jepang kepada Haluan, Rabu (28/12), mengatakan, kunjungan kerja ke Jepang merupakan tindak lanjut dari tawaran Pemerintah Toyohashi ke Kota Solok 1 tahun lalu dalam kerja sama pemurnian air bersih, sekarang diperkuat dengan penanda-

tanganan kesepakatan di Jepang. Ketika berada di Kota Toyohashi, tim dari Kota Solok juga didampingi pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang. Dalam pertemuan itu tidak hanya dibicarakan masalah air bersih, melainkan juga masalah pendidikan dan pertanian. “Kita tidak fokus air bersih semata melainkan juga membicarakan kerja sama bidang peningkatan sumber daya manusia,” jelas Viveri Andra. Dalam hal pemurnian air bersih, kemungkinan besar Kota Solok membuat pilot proyek untuk beberapa konsumen air bersih. Dalam hal pilot proyek itu, Pemerintah Toyohashi siap mengirim tenaga ahlinya ke Kota Solok sekaligus memberikan pelatihan pada karyawan PDAM sehingga nantinya akan lahir tim teknis dari PDAM yang membidangi pemurnian air bersih. Pada pilot proyek itu, pe-

merintah Jepang bukan hanya membantu di bidang sumber daya manusia, melainkan juga bidang dana jika memang Pemerintah Kota Solok tidak sanggup membiayai pilot proyek dimaksud. Sekarang bola berada di tangan Pemda Kota Solok apakah siap membuat pilot proyek pemurnian air bersih. Diakui Viveri Andra, saat berada di Kota Toyohashi itu, masyarakatnya memang bebas saja meminum air bersih yang ada di keran-keran umum. Jika haus, langsung mengambil air di keran dan siap diminum. Tidak ada lagi orang menjual air mi neral sepe rti d i Indonesia. Keran-keran umum itu tersebar di jalan-jalan dan pertokoan. Begitu juga di hotel saat menginap, tidak ada disuguhkan air mineral, melainkan hanya disediakan gelas dan air bisa diambil di keran yang ada.(h/ alf)

anaknya ke sekolah ataupun menggunakan jasa ojek roda dua. Dilahirkannya Perda tentang larangan bagi siswa SD maupun SMP membawa sepeda motor ke sekolah tidak lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, berdasarkan pantauan dan laporan, kecelakaan lalu lintas lebih banyak korban dari anak-anak usia produktif yang masih berstatus pelajar. Malahan bukan hanya Perda tentang larangan membawa sepeda motor ke sekolah yang ditujukan bagi pelajar SD dan SMP, melainkan juga Perda tentang larangan siswa keluyuran di malam hari. Di atas

pukul 21.00 wib siswa harus berada di rumah dan tidak dibenarkan keluar malam kecuali ada hal-hal tertentu yang mengharuskan pelajar ke luar rumah. Perda yang tergabung dalam Perda penyakit masyarakat itu bertujuan agar dari Kota Solok akan lahir generasi muda yang beriman, bertakwa dan memiliki sumber daya manusia yang handal, siap bersaing dengan lulusan sekolah lainnya di Sumatera Barat. Malam hari haruslah dimanfaatkan oleh pelajar untuk belajar di rumah ataupun melaksanakan aktivitas lainnya yang mendukung kesuksesan seseorang.(h/alf)

Polres Periksa Senjata Api Aparat Kepolisian SOLOK, HALUAN — Polres Solok Kota di bawah komando Kasi Propam Ipda Adam Puri melakukan pemeriksaan senjata api organik, baik yang laras pendek maupun yang laras panjang, bagi anggota Polres Solok Kota, Kamis (29/12). Pemeriksaan senjata api organik yang dilaksanakan Kasi Propam itu bertujuan untuk melihat secara dekat tentang pemakaian, jumlah peluru yang diperuntukkan serta kebersihan senjata api yang dipercayakan memegangnya pada anggota polisi. Dari hasil pemeriksaan, banyak ditemukan senjata api milik anggota Polres Solok Kota yang kotor dan kurang terawat sama sekali. “Terhadap kasus itu Kasi Propam meminta agar anggota polisi yang memiliki senjata api untuk membersihkan, merawat dan menjaga amanah yang diberikan,” jelas

sumber Haluan di Polres Solok Kota, Kamis (29/12). Sedikitnya hampir 60 orang anggota Polres Solok Kota yang memegang senjata api dilakukan pemeriksaan. Kegiatan itu merupakan tupoksi dari Kasi Propam setiap tahunnya sehingga senjata api yang dipegang anggota polisi tetap di bawah kendali. Begitu juga jumlah peluru yang dipakai selalu dihitung, jika jumlah tidak lengkap sesuai berita acara sebelumnya ditanyakan ke mana dipergunakan atau hilang. Menurut sumber tadi, dalam pemeriksaan terhadap anggota yang memegang senjata api diminta agar mempergunakan sesui prosedur tetap (Protap) yang sudah digariskan pimpinan karena bagaimanapun 1 buah peluru yang dilepaskan harus dipertanggungjawabkan.(h/ alf)

SEKRETARIS Kopertais Sumbar Erwin memindahkan jambul salah seorang wisudawan STAI Solok Nan Indah, Kamis (29/12). STAI Solok Nan Indah melakukan wisuda sebanyak 110 mahasiswa tahun 2015/2016. ALFIAN Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

21

Lingkar

Penghafal Alquran Akan Diberi Beasiswa PASAMAN, HALUAN - Kabar baik bagi putra putri anda penghafal Alquran (hafiz). Pasalnya, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pasaman akan merancang pemberian beasiswa pendidikan untuk para penghafal Alquran untuk semua jenjang pendidikan. Seperti yang berhasil dirangkum Haluan, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, jika hafal satu juz Alquran, maka akan digratiskan biaya pendidikan di sekolah dasar (SD). Selanjutnya, jika hafalan Alqurannya mencapai dua juz, gratis sekolah di SMP, hafal lima juz gratis di SMA. Dan bagi penghafal Alquran 30 juz akan disekolahkan hingga perguruan tinggi (PT). Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Ustadz Syafrizal, membenarkan berita tersebut. Dikatakan, bahwa pihaknya tengah merancang program pemberian beasiswa pendidikan bagi para putra putri Pasaman penghafal (hafiz) quran. ý”Betul, pak bupati sudah merestui program ini. Nanti pendanannya melalui Baznas. Zakat yang disalurkan oleh para mustahik akan kita salurkan untuk program itu, Pasaman Cerdas,” sebut Syafrizal, kemarin. Ia mengatakan, melalui Baznas, pemerintah setempat akan menggratiskan seluruh biaya sekolah bagi para penghafal Alquran, mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Terobosan itu, kata dia, sebagai pengejewantahan visi misi pemerintahan Yusuf Lubis-Atos Pratama. “Sedang kita rancang, Insyaallah dalam waktu dekat segera kita launching. Ini untuk menciptakan para hafiz dalam rangka membumikan Alquran di ranah Pasaman tercinta ini,” katanya. “Melalui program ini kita ingin menciptakan para penghafal Alquran,” katanya lagi. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik kebijakan tersebut. Sebab, kata dia, program menggratiskan biaya pendidikan bagi penghafal Alquran sesuai dengan visi misi yang diusung pemerintahannya, dalam rangka terwujudnya masyarakat sejahtera, agamais dan berbudaya. “Ini program yang sedang kita rancang bersama. Pembiayaannya murni dari zakat, infak, sedekah masyarakat Pasaman. Ini program yang baik dan insyallah membawa kebaikan bagi kita semua,” katanya. (h/yud)

Blangko Kosong, Rekam Data Lanjut PASAMAN, HALUAN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasaman menyebutkan, blangko Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) mengalami kekosongan sejak awal Desember 2016, namun instansi tersebut tetap melakukan perekaman data pemohon. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Eko Syafrianto di Lubuk Sikaping, Kamis mengatakan, kekosongan blangko E-KTP ini sudah terjadi sekitar tiga minggu lalu. “Namun untuk proses perekaman data terus dilaksanakan dan tidak ada kendala. Kita sudah usulkan kepada Kementerian Dalam Negeri. Menurut informasinya kemungkinan blangko ini sudah diterima dari pusat paling lama pada Februari 2017,” katanya. Sebagai penggantinya, sebutnya setelah melakukan perekaman data maka pemohon akan mendapatkan surat keterangan pengganti E-KTP sementara. “Surat keterangan tersebut berlaku untuk mendapatkan pelayanan di seluruh instansi. Fungsinya sama dan datanya juga lengkap bahkan ada barcode pada surat keterangan tersebut,” katanya. Menurutnya, surat keterangan pengganti E-KTP ini berlaku selama 60 hari. “Jika masa berlaku surat keterangan tersebut habis dan blangko dari pusat belum datang maka dapat dilakukan perpanjangan,” ujarnya. Ia mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 171. 923 dari 214. 904 jiwa atau sekitar 80 persen yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang telah melakukan perekaman data di daerah itu. “Untuk mengatasi permasalahan bagi yang belum melakukan perekaman data kita telah melakukan berbagai upaya seperti mengadakan pelayanan E-KTP keliling ke nagari-nagari hingga pukul 22. 00 WIB bagi pedagang dan petani yang berangkat kerja sebelum jam kerja dan pulang setelah jam kantor tutup sehingga tidak ada waktu untuk mengurus KTP,” ujarnya. Selain itu, katanya pihaknya juga mengadakan pelayanan keliling ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas sederajat yang ada di daerah itu. “Kita mengimbau kepada masyarakat wajib KTP yang belum mengurusnya untuk segera melakukan perekaman data karena E-KTP ini sangat banyak manfaatnya seperti untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah,” ujarnya. (h/yud) www.harianhaluan.com

DISAMBUT MASYARAKAT - Bupati Pasaman Yusuf Lubis ketika disambut masyarakat Simpang Duku, Nagari Simpang Tonang, Duokoto.

Tunggakan Iuran BPJS Mandiri Capai Rp6,5 M PASAMAN, HALUAN - Tunggakan iuran peserta pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dari kepesertaan mandiri di Kabupaten Pasaman sampai akhir tahun 2016 mencapai Rp6,5 miliar. Artinya, lebih 70 persen atau 17.681 peserta BPJS kesehatan mandiri menunggak pembayaran iuran setiap bulannya. Pembayaran iuran peserta baru dilakukan sebesar 28,46 persen. “Tagihan tahun 2016 ini seharusnya Rp.9.032.207.877 namun baru dibayar hanya Rp 2.570.717.806,” kata Kepala Kantor Layanan Operasional (KLO) BPJS Kesehatan Pasaman, Syafruddin kepada wartawan, kemarin. Ia mengatakan, adapun penyebab tingginya angka tunggakan ini dipengaruhi beberapa faktor yakni ketidakmampuan peserta membayar iuran, mampu tapi tidak mau bayar iuran. “Kemudian, ada pula peserta yang menunggu sakit dulu, setelah pulang dari rumah sakit tidak mau lagi bayar iuran dan ada juga dipengaruhi akses pembayaran yang jauh dan ketidakpahaman peserta,” katanya. Menurutnya, jumlah peserta BPJS di Pasaman berjumlah 225.785 jiwa, dan 17.681 jiwa di antaranya merupakan perser-

ta mandiri. “Peserta mandiri inilah yang menunggak lebih dari 70 persen,” ujar Syafruddin. Peserta mandiri itu merupakan kategori masyarakat mampu sebab peserta dari masyarakat miskin sudah ditanggung pemerintah melalui program Jamkesmas atau kartu sehat dan dari APBD bernama Jamkesda. “Pemanfaatan pelayanan kesehatan justru dari peserta mandiri, tapi malah mereka pula yang menunggak,” sebut Syafruddin. Ia mengungkapkan, peserta mandiri ini m emanfaatkan BPJS kesehatan di RSUD Lubuk Sikaping. Setiap bulannya, kata dia, peserta mandiri mendapatkan layanan kesehatan dengan biaya subsidi mencapai sekitar Rp1,1 miliar dari kunjungan rawat inap 650 orang, dan rawat jalan 4.600 orang. “Jika dihitung sepanjang tahun 2016 ini pengeluaran BPJS mencapai Rp12 miliar,” ujarnya. Untuk mengantisipasi itu, pihaknya meminta dukungan p emer int ah daer ah agar

memberikan kesadaran kepada w arga ter k ait p embayaran BPJS. Sebab, saat peserta menunggak satu bulan, maka kartu BPJS tidak bisa digunakan lagi. “Kartu BPJS akan mati ket ika peserta m enunggak satu bulan iuran,” katanya.

Berdasarkan data, total peserta BPJS kesehatan Pasaman saat ini sebanyak 225.785 jiwa dan yang belum menjadi peserta sebanyak 101.715 jiwa dari jumlah penduduk Pasaman 327.500 jiwa. Dari semua itu yang sudah ditanggung APBN sebanyak 115.137 jiwa dan di-

tanggung APBD sebanyak 65.603 jiwa. Sedangkan peserta BPJS dari ASN dan keluarganya sebanyak 18.978 jiwa, TNI P ol r i d an kel uar gan ya s ebanyak 1 . 9 4 9 jiwa , kemudian pensiunan 4.786 jiwa. (h/yud)

Anggaran P2BN Naik jadi Rp 29 M PASAMAN, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman meningkatkan lagi anggaran Program Partisipatif Berbasis Nagari (P2BN), dari Rp25 miliar tahun lalu menjadi Rp29 miliar pada 2017 guna memacu pembangunan infrastruktur di tiap nagari di daerah itu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Pasaman M Ikhsan mengatakan, program yang telah digulirkan sejak 2011 ini alokasi dananya terus diupayakan meningkat setiap tahun agar pembangunan di nagari lebih meningkat. “Pada 2017 ada peningkatan sekitar Rp4 miliar untuk mewujudkan pembangunan yang merata di Pasaman,” katanya, Rabu. Kegiatan P2BN ini berasal dari usulan masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat dan

dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pemkab hanya memfasilitasi dan mengawasi saja yang mengerjakannya langsung masyarakat,” ujarnya. Melalui P2BN tersebut, katanya, beragam kegiatan pembangunan berbasis perdesaan yang dibantu seperti pembukaan jalan usaha tani, pembangunan irigasi berskala kecil dan pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan. “Kegiatan P2BN tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, namun juga untuk mengurangi angka pengangguran,” ujarnya. Sebelumnya masyarakat enggan untuk membuka lahan tidur karena belum adanya infrastruktur jalan untuk membawa hasil pertanian. Tapi setelah dibangunnya jalan usaha tani melalui program ini masyarakat

jadi mau untuk mengolah lahan tidur tersebut. Kepada seluruh pelaku program ini diimbau untuk dapat mengawasi seluruh kegiatan sehingga dapat berjalan dengan baik. “Pelaksanaan P2BN harus benar-benar melibatkan seluruh masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu. Ini juga bisa menjadi peluang kerja bagi masyarakat setempat,” ujarnya. Untuk 2016 ada sebanyak 283 paket kegiatan P2BN dengan pencairan dana dibagi dalam dua tahap.Tahap pertama anggaran yang dicairkan sebesar 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Sebelum dilakukan pencairan tahap kedua pihaknya akan turun ke lapangan bersama tim teknis untuk memeriksa pekerjaan yang telah dilaksanakan pada tahap pertama. manfaat nya masyarakat itu sendiri,” ujarnya. (h/yud)

Proses Seleksi Pejabat Eselon II/B Selesai PASAMAN, HALUAN - Tahapan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk 20 jabatan eselon II/ b di lingkup Pemkab Pasaman, telah berakhir. Sebanyak 60 nama peringkat tiga besar terbaik di masing-masing SOPD sudah pula dilaporkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian alias bupati setempat. Ketua Pansel JPT Pratama eselon II/b, M Saleh mengatakan, bahwa panitia seleksi sudah merampungkan seluruh tahapan. Dari 73 pelamar, hanya 36 orang yang dinyatakan lulus seleksi. “Pansel hanya memilih tiga nama dari masing-masing jabatan, yang selanjutnya nama-nama itu diserahkan ke

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau bupati, yang akan memilih satu nama untuk dilantik,” kata Saleh, saat dihubungi, Kamis (29/12). Dari ketiga nama yang dilaporkan Pansel tersebut, kata dia, bupati sudah memilih satu nama untuk selanjutnya dipilih, lalu dilantik sebagai kepala dinas atau badan di lingkup Pemkab Pasaman. “Sudah ada tiga besar, dan pak bupati sudah memilih satu di antara tiga nama itu untuk menjadi kepala SOPD. SK juga sudah ditandatangani, sekarang kita sedang konsultasi lagi ke KASN di Jakarta,” katanya. Direncanakan, pelantikan terhadap 20 pejabat OPD terpilih akan dilakukan pada

awal Januari besok. Itu, kata dia, setelah hasil seleksi oleh Pansel disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Insyaallah, mereka akan dilantik sebagai kepala SOPD pada minggu pertama 2017, tepatnya tanggal 4 Januari besok. Itu tergantung hasil konsultasi kita dengan KASN,” katanya. Menurutnya, panitia seleksi telah melaksanakan s esuai aturan yang berlaku dan arahan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Berbagai tahapan seleksi sudah dilaksanakan seperti seleksi administrasi, tes kompetensi bidang secara tertulis, wawancara dan penyampaian makalah.

“Pengumuman tiga nama untuk masing-masing jabatan tersebut berdasarkan abjad nama bukan peringkat nilai. Kami bekerja sesuai aturan dan tidak ada intervensi siapapun. Untuk penetapan satu nama itu adalah hak pejabat pembina kepegawaian atau bupati,” ujarnya. Sebanyak 11 jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum dilelang dengan sejumlah alasan, yaitu Staf Ahli Bidang Pembangunan, Asisten Bidang Pemerintahan, Asisten Bidang Ekonomi dan Kesra, Asisten bidang Administrasi dan Umum, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Sosial. Selanjutnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Tenaga Kerja, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Badan Lingkungan Hidup. Jabatan yang belum dilakukan seleksi, kata Sekda Kabupaten Pasaman ini akan dilakukan Job Fit atau uji kesesuaian terhadap pejabat yang masih menjabat sekarang. “Sisanya itu akan dilakukan jobfit, atau uji kesesuaian. dilaksanakan oleh tim assesor bagi pejabat yang tengah menjabat, apakah dia masih layak atau tidak. Jobfit ini hanya berlaku bagi ASN di lingkup Pemkab Pasaman,” katanya.(h/yud)

NAMA-NAMA PESERTA YANG LULUS SELEKSI JPT PRATAMA ESELON II/B: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. -

Inspektur Daerah. Maraondak Harahap Rosben Aguswar Yasri Uripsyah Kepala BKD dan Pengembangan SDM Antoni Maraondak Rosben Aguswar Kepala Badan Keuangan Daerah M Ikhsan Mulyatmin M.N Soesilo Kepala Bappeda Hasiholan Hutagalung Maraondak Yasri Uripsyah Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Hafnison Lubis Hermanto Yosvarman Kepala Dinas Kesehatan Amdarisman Arnida Ridwan Kepala Diskominfo Anasrullah Gunawan

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. -

Khairil Anwar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hafnison Pilihan Yusnimar Kepala Dinas Pangan Furkan Syafrial Syafrialis Yuspi Kepala DPU dan Tata Ruang Masped Kenedy Nasrul Yasri Uripsyah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Amdarisman M Ikhsan Yusnimar Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTST Hasiholan Hutagalung Hasrizal Ricky Riswandi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Antony Ashari Enceria Damanik Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Desrizal

15. 16. 17. 18. 19.

Hafnison Lubis Yusnimar Kepala Dinas Perhubungan Asril Amir Cecep Trisnaldi Edi Hasfa Kepala Dinas Perikanan Pilihan Syafrialis Yuspi Kepala Dinas Pertanian Furkan Syahrial Syafrialis Yozvarman Kepala Satpol PP dan Damkar Alim Bazar Asmadi Edi Hasfa Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Dalisman Hermanto Masril 20. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dalisman Desrizal Hermanto

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Yohanes


22

33 Anak Kurang Mampu Nagari Talu Khitanan Gratis PASBAR, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat kurang mampu, Yayasan An-Naajiya bekerjasama dengan Karang Taruna Paga Nagari (KTPN) Talu melaksanakan aksi sosial dalam bentuk khitanan Massal di Nagari Talu beberapa waktu lalu. Yayasan An-Naajiya yang diketuai oleh Ustadz Desman, MA selaku penggagas khitanan massal untuk 30 orang anak kurang mampu mengatakan, peserta khitanan massal diikuti oleh anak-anak dari keluarga yang kurang mampu berdomisili di Nagari Talu dan daerah sekitar. “Insya Allah kedepannya akan dilakukan di nagari-nagari lain yang tersebar di Pasaman Barat. Ini adalah kedua kalinya Yayasan An-Naajiya melakukan aksi sosial di Kecamatan Talamau yang mana sebelumnya memberikan bantuan terhadap korban banjir yang melanda di Talu beberapa waktu lalu. Terimakasih kepada seluruh muhsinin dan semua pihak yang telah membantu kegiatan ini,” tutur Desman. Ketua Panitia Pelaksana dari Karang Taruna Paga Nagari Talu Rio, mengaku baru pertama kali ini mengadakan acara khitanan massal dan sangat bangga. “Tidak menyangka antusias masyarakat, bahkan ada juga dari Simpang Empat, Kecamatan Pasaman. Karena mendengar informasi dari Radio Pasaman FM dan panitia tetap bisa mengakomodirnya,” jelas Rio. Rio menuturkan, untuk kegiatan ini murni swadaya karang taruna bekerja sama dengan Yayasan An- Naajiya serta didukung oleh pemerintah daerah Pasbar terutama camat Talamau dan wali nagari Talu. Hadir dalam kesempatan tersebut, camat Talamau, walinagari Talu, Ketua KAN Dr. Fadlan Tuangku Bosa XIV, serta tokoh masyarakat serta jorong se-Nagari Talu. Camat Talamau Ahmad Hanif sangat mengapresiasi kegiatan khitanan massal. Bahkan dia rela mobil dinas camat dipakai untuk antar anak-anak yang telah selesai khitan ke rumah masing-masing. “Ini merupakan sebuah kreatifitas yang harus didukung, semoga kedepannya lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan pemuda apalagi mengandeng pihak yang telah berpengalaman dibidang sosial seperti Yayasan An-Naajiya,” jelasnya. Selanjutnya Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Fadlan Tuangku Bosa juga menyambut positif acara tersebut. ”Acara ini dilaksanakan tepat waktu, biasanya kalau acara sering molor sampai satu jam. Acara ini patut dicontoh bagi pemuda lainnya,” ujar Fadlan. Ia berharap ke depan pemuda lebih giat lagi mengadaakan acara bakti sosial seperti ini.(h/ows)

Desa Baru Paling Transparan Alokasikan ADD PASBAR, HALUAN — Walinagari Desa Baru merupakan Walinagari yang paling transparan dalam pengalokasian Anggaran Dana Desa (ADD) dan alokasi Anggaran Dana Nagari (ADN). Hal itu disampaikan oleh Bupati Pasbar, Syahiran pada saat peresmian Tugu Tani sebagai salah proyek fisik alokasi ADD-ADN di Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Walinagari Desa Baru untuk transparansi alokasi ADN-ADD-nya yang sudah sangat baik. Banyak Walinagari di Pasbar yang tidak jelas kemana alokasi ADN dan ADD-nya. Kita tidak tau untuk apa saja dana itu dialokasikannya. Karna tidak ada laporan yang jelas dari yang bersangkutan,” tutur Bupati Pasaman Barat, Syahiran kepada Haluan. Lanjutnya, hendaknya pengalokasian dana ADN dan ADD itu dilakukan dengan bijaksana yang dipentingkan untuk pembangunan fisik yang bermanfaat untuk masyarakat. “Jelas hendaknya kemana dana itu dibuat. Jangan lagi cari keuntungan komersil. Mudahmudahan ke depan alokasi dana ADN dan ADD diseluruh kenagarian yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” papar Syahiran.

SAWAHLUNTO, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sawahlunto kembali salurkan bantuan dana zakat bagi 52 mustahiq Kecamatan Barangin periodik Desember 2016. Jenis bantuan bulan ini lebih diutamakan untuk bantuan usaha ekonomi masyarakat. “Total bantuan bagi 52 mustahiq Barangin bulan Desember ini sebanyak Rp62.950.000 dengan bantuan terbanyak bagi pengembangan usaha sebanyak 31 orang dengan dana sebanyak Rp38.250.000,” te-

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Ditambahkannya, alokasi ADN dan ADD bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti pembangunan jalan tani, pembangunan irigasi, sarana ibadah, pembangunan Poskesdes dan lain-lain yang keberadaanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kita berupaya agar semua pembangunan yang kita citacitakan dapat terlaksana dengan baik dan cepat. Saya ingin dalam 5 tahun masa jabatan saya, Nagari Desa Baru bisa saya rubah menjadi sebuah kota yang lengkap dengan semua sarana dan prasarana layaknya sebuah perkotaan. Sebahagian jalan sudah anggarkan untuk hal FOTO BERSAMA — Bupati Pasaman Barat, Syahiran foto bersama dengan Camat Ranah Batahan, Sawirman, Walinagari Desa Baru, Hendro dan Muspika Kecamatan Ranah Batahan, usai peresmian Tugu tersebut,” ucapnya. Tani Desa Baru. IDEN Diakhir sambutannya Syahiran berpesan kepada masya- Desa Baru, Mawardi Hendro Desa Baru dapat menunjukan terkecil untuk memaksimalkan rakat nagari Desa Baru untuk menyampaikan, Tugu Tani di perkembangan yang signifikan program pokok PKK di Ketidak melakukan alih fungsi Nagari Desa Baru yang diberi dalam pembangunan,” ujar camatan Ranah Batahan. lahan pertanian seperti alih simbol patung seorang petani Hendro. “Saya ingin hatinya PKK fungsi lahan dari persawahan ke yang sedang menyandang cangDalam kesempatan yang dapat tercipta dalam setiap perkebunan Kelapa Sawit. kul adalah simbol kebanggan sama, Ketua TP-PKK Pasbar, keluarga di sini. Untuk men“Saya ingin Nagari Desa masyarakat setempat yang ma- Ny Yun Syahiran yang juga dapatkan hal itu saya intrukBaru tetap menjadi “lumbung yoritasnya adalah petani. hadir menyampaikan agar Ketua sikan kepada setiap keluarga padi” Pasaman Barat, karena “Terima kasih untuk peme- TP-PKK di kecamatan untuk untuk memanfaatkan lahan banyak nagari lain yang sudah rintah daerah yang selalu me- dapat melakukan pembinaan pekarangan sebagai taman obat, tidak bisa mempertahankan hal nindaklajuti dan monitoring PKK di kejorongan, meng- kebun, bunga dan pohon itu,” tambahnya. perkembangan Nagari Desa giatkan program Dasawisma pelindung,” pungkasnya. (h/mgSementara itu, Walinagari Baru. Ke depan kita berharap yang merupakan organisasi idn)

Baznas Sawahlunto Bantu 52 Mustahiq

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 / 1 Rabiul Akhir 1438 H 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

rang Kepala Baznas Sawahlunto, M Syarief. Sebelumnya, kata M Syarief, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan ekonomi bagi wanita tangguh di Kecamatan Barangin yang rawan ekonomi sebanyak 7 orang dengan total bantuan Rp5.750.000, yang diserahkan pada peringatan hari ibu ke-88 tahun pada 22 Desember kemarin. Selain bantuan ekonomi juha diserahkan bantuan untuk pendidikan sebanyak Rp3.000.000, bagi PKL Rp600.000, bedah rumah Rp8.500.000, berobat

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Rp3.050.000, jompo Rp1.800.000 d an masuk listrik Rp2.000.000. “Tak bosan bosannya kita ingatkan kepada yang menerima agar menggunakan bantuan itu sesuai dengam permohonan yang masuk, jangan digunakan untuk hal lain karena hal tersebut tidak sesuai dengan tuntunan dan tentunya menurut agama hal tersebut melanggar dan berdosa,” katanya. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Barangin, Sajiman menambahkan, bantuan ini agar segera dimanfaatkan sesuai

peruntukkannya, sesuai dengan tujuannya bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat yang menerimanya, kecuali bagi warga yang tidak produktif seperti jompo. Untuk pemasangan listrik lanjutnya, belum bisa dilakukan pada Desember ini, karena pihak PLN baru akan membuka pemasangan KWH pada Januari 2017 nanti. “Total penyaluran dana BAZ sepanjang 2016 untuk kecamatan Barangin sebesar Rp735.000.000 untuk 760

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. A d i n e g o r o N o . 3 0 , A r a h ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca Lubuk Buaya ( D e p a n film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. P e r u m a h a n L u b u k G a d i n g . No. Hp. 081374315278 H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

BPKB Sepeda Motor BA 2469 KM, An. NURHAMIDIN. Hilang antara Pematang Panjang Muaro Kalaban. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

mustahiq dan seharusnya tahun depan bisa lebih berkurang daftar penerima bantuan,” ungkapnya. Pihak BAZ berharap, bantuan ini akan dapat meringankan beban masuarakat yang kurang mampu untuk memperbaiki kualitas hidup ekonomi keluarganya, dan kepada penerima juga diharapkan mampu mengelola bantuan itu sehingga ke depannya bisa pula menjadi orang, yang mengeluarkan zakat atau muzzaki paling tidak bisa keluar dari daftar penerima zakat. (h/mg-rki)

DIJUAL RUMAH PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Kehilangan STNK BA 6395 LE a.n SANDRA ADELIANA. Hilang dari perjalanan Simpang Gadut menuju Jorong Aia Tabik Nagari Kamang Mudiak, Kab. Agam. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Heldi satria

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kehilangan STNK BA 6286 L a.n JISMUN. Hilang dari Pekan Kamis menuju Pasar Bawah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Kehilangan STNK BA 6885 ZR a.n ALFIANTO. Hilang dari Gadut menuju Pasar Bawah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi tedekat Kehilangan STNK BA 2176 LW a.n YENI FITRI. Hilang dari Bukit Ambacang menuju Pasar Atas Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Rahmi


SUMBAR

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

23

DIDUGA SUPIR MENGANTUK

Truk Timpa Warga Hingga Tewas

DITIMPA TRUK — Kondisi motor korban Fitri, yang tewas di tempat akibat tertimpa truk di Jalinsum di nagari Padang Sibusuak, kamis (29/12). OGI

Roda Mutasi Bergulir di Kota Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Guna menjamin kelancaran kerja SOPD baru tahun 2017, Walikota Pariaman, Mukhlis R, melantik pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemko Pariaman, Kamis (29/12) bertempat di Aula Kantor Balaikota. Pelantikan pejabat eselon III dan IV kali ini, tidak dibarengi dengan pelantikan pejabat eselon II di lingkup Pemko Pariaman. “Pelantikan eselon II masih menunggu persetujuan dari Kemendagri. Diperkirakan akan berlansung mulai Januari 2017,” sebut Mukhlis R. Sejumlah pejabat yang dilantik antara lain, Jafreki yang mendapat jabatan baru di Dinas Pendidikan sebagai Sekretaris, sementara jabatan lama juga sekretaris di Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pariaman eselon III. Begitupun dengan Sekretaris Dishub Kominfo, Ruscan Ischan, dilantik sebagai sekretaris di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Alfian, yang semula menjabat s e b a g a i Ke p a l a K P 2 T P M , s a a t i n i menjabat Sekretaris Dinas Penanaman modal dan PTSP dan Tenaga Kerja Kota Pariaman. Walikota Mukhlis R, minta kepada pejabat yang dilantik ataubdikukuhkan kembali, terima jabatan denganhati ikhlas aemoaga tigas yang dilaksanakan menjadi ibadah. “Siapkan diri melalui peningkatan SDM untuk mencapai sukses pekerjaan. Jangan ragu teruslah bekerja dimanapun ditempatkan,” ingat walikota. Menurutnya, visi pembangunan untuk Kota Pariaman harus dicapai dan itu bisa dilakukan melaui SOPD dan program yang dilaksanakan secara baik. Pengangkatan kembali/pengukuhan atau pengangkatan PNS dàri dan dalam jabatan administrator di lingkungan Pemko berdasarkan juga PP nomor 18 tahun 2016. “Jumlah eselon IV yang dilantik dikukuhkan kembali sebanyak 322 orang tambah 4 orang pejabat PLT. Sementara pada eselon III sebanyak 97 orang,” pungkasnya. (h/tri)

www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Diduga akibat supir mengantuk, sebuah truk mengangkut olahan batubara rebah kuda dan menimpa seorang pengendara motor yang sedang berhenti dipinggir jalan hingga tewas di tempat, Kamis (29/30) di jalan lintas Sumatera (jalinsum), tepatnya di Jorong Kapalo Koto, Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan sekitar pukul 10.00 WIB. Dari informasi yang diperoleh, kejadian naas itu berawal dari sebuah truk dengan nopol BA 8508 EU bermuatan batubara olahan melaju dari arah Kiliran Jao menuju Kota Padang yang dikemudikan Daniel (21), tiba-tiba sebuah mobil menyalip truk tersebut sehingga truk tersebu t mengalami oleng ke kiri. Diduga disebabkan muatan yang cukup berat, truk menjadi hilang keseimbangan

dan mengalami rebah kuda, kemudian menimpa seorang pengendara sepeda motor bernama Eli Fitri (43) warga Jorong Kapalo Koto, Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan yang saat itu sedang berhenti ditepi jalan dan masih duduk diatas motornya. Mengetahui hal tersebut, warga sekitar sempat berupaya melakukan pertolongan kepada korban, dengan cara mengeluarkan tubuh korban dari bawah truk, namun karena muatan truk yang berat mengakibatkan tubuh korban remuk. Untuk mengeluarkan tubuh korban juga memakan waktu, karena harus membongkar muatan truk terlebih dahulu, kemudian menderek hingga truk berdiri. Kapolres Sijunjung, AKBP Dody Pribadi melalui Kasat Lantas, AKP Syafrizal Nanin membenarkan kejadian tersebut. “Setelah men-

dapatkan informasi, saya bersama anggota langsung turu n ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena diduga akibat sopir yang mengantuk,” ujarnya. Sementara supir dan barang bukti, lanjutnya, saat ini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, jangan paksakan diri kalau memang dalam kondisi yang kurang fit. “Kita meminta kepada masyarakat agar selalu hati-hati saat berkendara, dan taati aturan berlalu lintas. Karena jika kita lengah dan lalai bahaya bisa saja mengancam diri kita sendiri dan juga orang lain. Jangan memaksakan diri apabila dalam kondisi yang kurang baik,” ingatnya. (h/ ogi)

2016, Tercatat 56 Kasus Pertanahan di Pasbar PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah yang konflik pertanahannya cukup tinggi. Sepanjang tahun 2016 saja tercatat konflik tanah lebih dari 56 kasus. Konf lik tanah di daerah penghasil sawit itu cukup komplek. Antara lain konflik lahan masyarakat dengan perusahaan. Konflik batas wilayah atau ulayat, konflik lahan atas aset Pemkab salah satu contoh masalah tanah yakni, eks BBI Sukomananti milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang saat ini sedang dalam proses perdata di Pengadilan Negeri Pasbar. Konflik lahan masyarakat dengan kawasan hutan, konflik lahan terkait penerbitan Hak Guna Usaha (HGU), konflik lahan masyarakat dengan masyarakat dan konflik pengadaan tanah untuk kepentingan

umum. Menurut Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pasaman Barat Markarios, beberapa waktu lalu menjelaskan, konflik tanah terjadi biasanya karena tidak ditemukannya kesepakatan atau adanya perbedaan antara generasi seperti antara mamak dengan kemenakan. Serta adanya berbagai macam kepentingan. “Di perusahaan itu yang sering terjadi. Kita mencatat sepanjang tahun ini HGU yang sudah diperpanjang di Pasbar mencapai 38,” papar Markarios. Proses HGU ini sesuai dengan UU Agraria Nomor 23 tahun 2014 pasal 12 ayat 2

huruf D mengamanatkan bahwa pelayanan bidang pertanahan merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota. “Untuk upaya penyelesaian konflik-konflik pertanahan yang ada, pemerintah daerah membentuk tim fasilitator penyelesaian konflik pertanahan setiap tahun,” katanya lagi. Contoh kasus konflik pertanahan di Pasbar, tuntutan plasma masyarakat Aia Gadang terhadap PT Anam Koto. Sengketa lahan antara masyarakat Mangganang dengan PT Anam Koto, tuntutan masyarakat Silambau Lubuak Saruang Kinali terhadap PT Perkebunan Nusantara VI. Sengketa penyerahan lahan antara kelompok tani semangat baru dengan PT Primata Mulia Jaya KUD Damai Sejahtera Kinali. Sengketa

lahan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Kecamatan Sungai Beremas. Sengketa lahan kelompok tani budi daya rotan dengan PT Permata Hijau Pasaman. Sengketa lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Laras Inter Nusa dengan masyarakat Koto Gadang Jaya. Tuntutan Plasma KUD Sungai Aur dengan PT Bakri Pasaman Plantation. Bupati Pasaman Barat, Syahiran dalam satu kesempatan mengatakan jumlah konflik pertanahan yang disampaikan ke Pemerintah Daerah Pasbar tahun 2016 lebih 56 kasus. Sebagian telah difasilitasi secara maraton oleh tim fasilitasi penyelesaian konf lik pertanahan di Pasbar melalui SK bupati Pasbar nomor 118.45/ 073/Bup-Pasbar/ 2016. “Kadang Pemkab juga dibuat bingung dengan urusan

sengketa tanah. Kita kira perusahaan itu sudah habis HGU nya, ternyata sudah diperpanjang dan itu dibenarkan oleh BPN. Sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014 daerah ditunjuk untuk menyelesaikan sengketa tanah yang terjadi. Kenyataan yang terjadi kita tidak tahu bahwa HGU sudah diperpanjang,” urai Syahiran. Syahiran berharap jika urusan pertanahan diserahkan ke daerah, maka harus diserahkan sepenuhnya. Karena bagaimanapun daerah punya tanggungjawab besar dalam penyelesaian sengketa yang terjadi. “Tapi bagaimanapun kita minta dukungan agar pemangku adat, niniak mamak berperan aktif dalam penyelesaian masalah tanah ulayat adat yang terjadi di Pasbar,” harap Syahiran. (h/ows)

Klinik Kimia Farma Simpang Empat Diresmikan PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Kepala Dinas Kesehatan Haryunidra resmikan Apotek dan Klinik Kimia Farma Simpang Empat, Kamis (29/12). Dalam sambutannya, Syahiran menyampaikan kepada petugas kesehatan di Apotek dan Klinik Kimia Farma setempat agar tidak pandang bulu dalam melayani pasien atau konsumen. “Masyarakat Pasbar punya latar belakang dan tingkatan ekonomi yang tidak sama. Saya harap kepada petugas apotek

untuk tidak membeda-bedakan pelayanan kepada mereka nantinya,” ungkap Syahiran. Syahiran menambahkan agar petugas apotek untuk memberikan dispensasi atau memberikan pelayanan obat gratis bagi masyarakat miskin yang membutuhkan di Pasbar. “Jarang sekali saya mendengar pelayanan yang baik bagi masyarakat miskin dari petugas kesehatan. Apa salahnya jika kita berikan layanan yang bagus untuk mereka. Saya ingin Kimia Farma buat gebrakan dengan tujuan maksimalkan pelayanan

untuk masyarakat kurang mampu,” ungkapnya. Dilanjutkannya, pengoperasian Apotek Kimia Farma di Pasbar merupakan sejarah baru bagi Pasbar. Hal itu diharapakan dapat membantu masyarakat setempat untuk mendapatkan kemudahan pengobatan dan layanan kesehatan yang baik. “Pandai-pandailah melayani masyarakat karena perkembangan dan kemajuan apotek ini semua tergantung pada bagaimana pelayanan yang diberikan,” tutup Syahiran. Diakhir sambutannya bupati

berharap kepada pihak Apotek dan Klinik Kimia Farma Simpang Empat untuk menyediakan segala macam obat dari berbagai penyakit. “Mari sama-sama kita layani masyarakat dengan penuh keramahan. Jangan ada petugas yang jika masyarakat datang memperlihatkan wajah sinis. Sekali lagi, jangan pandang bulu dalam pelayanan,” ingatnya. Sementara, Manager Bisnis Apotek Kimia Farma, Budi Abdurahman menyampaikan, secara nasional pada tanggal 29 Desember diresmikan 75 Apo-

Redaktur: Heldi satria

tek dan Klinik Kimia Farma di seluruh Indonesia dan Kimia Farma Pasbar adalah outlite yang ke-19. “Kami punya visi meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih ebih baik. Kami inhin berikan pelayanan yang baik dan menjadi contoh pelayanan kesehatan masyarakat terbaik di Pasbar,” ungkap Budi. Selanjutnya beliau berharap agar keberadaan Apotek dan Klinik Kimia Farma di Pasbar dapat d iterima masyarakat dengan baik. (h/mg-idn)

Layouter: Rahmi


24

JUMAT, 30 DESEMBER 2016 1 Rabiul Akhir 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19 Pejabat Kabupaten Solok Dilantik AROSUKA, HALUAN — Setelah sekian lama jadi pertanyaan tentang “siapa menduduki apa dan menggantikan siapa” dikabinet empat pilar pembangunan Kabupaten Solok, akhirnya, akhirnya, Rabu (28/12) terjawab sudah. Gelombang mutasi kloter II ditubuh Pemkab Solok kembali bergulir di Guest House Arosuka. MUTASI PEJABAT — Bupati Solok H. Gusmal melantik 19 orang pejabat eselon IIb di Lingkup Pemerintahan Kab. Solok, di Guest House Kediaman Bupati Solok Trisula, Rabu (28/12). YUTIS WANDI

www.harianhaluan.com

Sebanyak 19 orang pejabat struktural eselon IIB dilantik oleh Bupati Solok Gusmal untuk mengisi formasi pada struktur organisasi di Pemerintahan Daerah. Para pejabat yang dilantik tersebut sebetulnya bukan wajah baru di pemerintahan setempat, namun uniknya sebagian besar merupakan mantan pejabat yang sempat tereksodus kebeberapa daerah lain sebagai dampak pertarungan pilkada tahun 2010 lalu.

Namun demikian, Gusmal tetap memastikan mutasi, degradasi dan rotasi di lingkup pemerintahan merupakan hal biasa untuk memenuhi tuntutan organisasi. “Tidak ada yang aneh, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan, yang tujuannya adalah untuk percepatan pencapaian target RPJMD,” kata Gusmal sebelum melantik para pejabat tersebut. Gusmal menegaskan, pa-

ra pejabat yang tang dilantik menduduki jabatan wajib bekerja keras sesuai tupoksi bidang tugasnya masingmasing. “Ketika sudah diberi amanah, bekerjalah dengan profesional. Tak ada lagi waktu berleha-leha, para pejabat harus siap 24 jam bila dibutuhkan, jangan sampai ada yang mematikan HP,” tegas bupati. Pihaknya menyebutkan para pejabat yang akan dilantik tersebut, akan dievaluasi setiap 6 bulan. Dan jika dalam waktu 6 bulan tersebut kinerja yang ditunjukkan masih rendah dan tidak memuaskan, pejabat yang bersangkutan harus siap dicopot dari jabatannya dan diganti dengan yang lebih berkompeten. “Kerjakan saja tugas sesuai dengan tupoksi masingmasing. Jangan ada yang mengaku-ngaku dekat dengan saya itu tidak penting,” tegasnya lagi. Hal ini diungkapkannya mengingat banyaknya pejabat di lingkup pemerintahan yang sibuk mengurusi pekerjaan orang lain, namun lengah dengan pekerjaannya. “Adapula yang ketika tidak tembus dengan saya, malah mengadu ke pak wabup, itu mengadu domba saya dengan wakil bupati namanya,” ujar bupati dihadapan Wakil Bupati Yulfadri Nurdin, Plt Sekda Berkisar dan ketua TP PKK Hj. Desna Devi Gusmal. Bupati mengatakan, tugas kedepan s emakin berat. Lantaran itu, pejabat eselon II yang dilantik harus paham

Redaktur: Heldi Satria

dan hafal dengan 4 pilar pembangunan sebagai visi dan misi kabupaten Solok 5 tahun ke depan. Tak hanya paham dan hafal dengan maknanya saja, namun juga tau dan mampu mengimplementasikannya dengan tugas di organisasi masingmasing. Para pejabat yang dilantik itu adalah, Drs. Aliber Mulyadi, yang semula menjabat sebagai Fungsional Umum pada Sekretariat DPRD, sekarang menjadi (Pj) Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Ferisnovel, yang dulu menjabat Camat Lembah Gumanti, sekarang berganti menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Sementara, Hermantias yang sebelumnya Kabag Perekonomian menjadi Inspektur Daerah. Pejabat lain yakni, Syafrizal, yang semula menjabat S ek retaris Inspektorat Daerah Kab Solok, saat ini dilantik menjadi Asisten Administrasi dan Umum, Suharmen dari Kabag Kesra dilantik menjadi Assiten Kebang Kesra. Sedangkan H. Dusral yang pada pemerintahan Gusmal sebelumnya menduduki Kepala Bappeda setelah pergantian rezim pindah ke Kota Solok dan dipercaya menjadi Kadis Pariwisata Kota Solok, mutasi kali ini kembali mengisi kursi lamanya sebagai Kepala Bappeda. Editiawarman yang semula menjabat Sekretaris Dishubkominfo dipercaya menjadi Kepala BKD. Sementara Dasril yang sebelumnya menjadi K asi Perencanaan dan Keuangan BPBD dipercaya menjadi Kepala Pelaksana BP BD. Drs Raflis sebelumnya Kasat POL PP dipercaya menjadi K adis Sosnakertrans Effia Vivi Fortuna, sebelumnya Sekretaris pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok menjadi (Pj) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok. Muhammad Djoni sebelumnya Sekretaris DPPKA, jabatan baru (Pj) Kadis DPPKA. Sedangkan Syahrul Effendi kembali menduduki jabatan yang sempat ditinggalkannya sebagai Kadis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Medison semula menjabat Sekretaris BPM, kini naik kasta sebagai Kepala BPM Zulfahmi yang pada awal pemerintahan Gusmal Yulfadri diangkat sebagai Sekretaris BKBPP pada mutasi kali ini dipercaya sebagai Kepala BKBPP. Yandra sebelumnya Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sekarang menjabat (Pj) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Admaizon, jabatan lama Kabid pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan, jabatan baru (Pj) Kepala Dinas Pertanian. Kenedy Hamzah, yang semula menjabat Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan, saat ini menjabat Kadis Pertenakan. Sri Efianti, dulunya Sekrestaris Kesehatan, sekarang jabat (Pj) Kadis Kesehatan. Nasripul Romika, dari Sekretaris Koperindag dan UMKM Kab. S olok, sekarang dilantik menjadi Kadis Koperindag. (h/ndi) Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.