Haluan 30 Desember 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

30 Desember 2017 / 12 Rabiul Akhir 1439 H / Edisi: 080, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Pelaku Rusuh Proyek Geothermal Ditangkap AROSUKA, HALUAN — Rencana pemerintah untuk membangun proyek energi panas bumi di Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya berbuntut panjang. Seorang warga Nagari Kampung Batu UNJUK RASA — Masyarakat Batu Bajanjang, Kabupaten Solok mencoba meringsek masuk ke dalam Mapolres Arosuka, Solok, Jumat (29/12). Aksi itu dipicu ditangkapnya seorang warga Batu Bajanjang, terkait kasus pembakaran mobil operasional pengelola proyek geothermal, November lalu. YUTIS WANDI

>> PELAKU hal 07

Gubernur Setuju Perda LGBT Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. (QS As Shura Ayat 8)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.40 12.08 15.33 18.14 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

Kasus Kejahatan di Sumbar Turun 2,5 Persen PADANG, HALUAN — Kasus kejahatan di Sumbar sepanjang 2017 turun sekitar 2,5 persen dibandingkan tahun 2016. Polda Sumbar mencatat, kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) paling tinggi di tahun ini. Hal itu terbukti dengan total keseluruhan kasus berjumlah 14.711 terdapat 2.709 kasus merupakan tindak pidana curanmor. Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal dalam rilis kasus yang dilaksanakan di Mapolda, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Jumat (29/12) menyebutkan,untuk kasus yang menonjol lainnya disusul tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) berjumlah 2.538 kasus. “Selanjutnya, kasus penipuan 976 dan kasus penggelepan 926 menjadi urutan ketiga dalam tindak pidana yang selama ini terjadi di Sumbar,” bebernya. Dari data rekap tindak pidana tersebut, Fakhrizal mengungkapkan, dibandingan tahun sebelumnya relatif cenderung menurun. Bahkan pada tahun 2016 total keseluruhan tindak pidana berjumlah 17.498 kasus. “Jika dipersentasekan terdapat 2,5 persen penurunan t indak pidana yang terjadi di Sumbar. Sedangkan untuk penyelesaian dari semua total tindak pidana di tahun ini berjumlah 6.671 kasus sedangkan tahun sebelumnya 8.202 kasus,” ulasnya. Kasus Narkoba Jadi Perhatian Sementara, dari sekian banyak tindak pidana yang masuk, Kapolda mengungkapkan kasus narkoba sangat menjadi

>> KASUS hal 07

PADANG, HALUAN — Gubernur rencana DPRD merancang Perda AntiSumbar Irwan Prayitno setuju jika LGBT. HIV itu terjadinya kan salah memang DPRD Provinsi Sumbar satunya karena perilaku seksual bebas berniat untuk merevisi Program Pem- dan yang tidak normal. Agama pun bentukan Perda (Propemperda) Sumbar tahun 2018 yang telah ETUJU sekali atas ditetapkan, demi masuknya rencana DPRD Ranperda Anti-LGBT. Perda merancang Perda AntiAnti-LGBT dinilai penting LGBT. HIV itu terjadinya untuk membentengi masyakan salah satunya karena rakat Sumbar. Hal itu disampaikan Irwan perilaku seksual bebas dan yang Prayitno usai menggelar eks- tidak normal” pose penyelenggaraan pemerintahan Pemprov Sumbar, di IRWAN PRAYITNO Auditorium Gubernuran, Kamis Gubernur Sumbar (28/12). Irwan menegaskan, tindakan atau perilaku seks bebas dan menyimpang sangat berpomenegaskan, berhubungan seks itu tensi menyebabkan penularan HIV di dengan istri. HIV ini penularannya tengah-tengah masyarakat, sehingga salah satunya karena hubungan sekPerda Anti-LGBT menjadi masuk akal sual di luar dengan istri (bebas), dan untuk dirancang dan dibahas. hubungan yang tidak normal seperti “Kami setuju. Setuju sekali atas LGBT itu. Jika dua hal ini dihindari,

S

maka potensi penularan HIV tentu tertekan,” katanya lagi. Sebelumnya, anggota Komisi V DPRD Sumbar Saidal Masfiyuddin menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong dibentuknya Peraturan Daerah (Perda) anti LGBT. Ia berpandangan, bagaimana pun LGBT harus diharamkan di Sumbar. Karena tak sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang dipegang tegus oleh masyarakat Minangkabau. “Saya akan membicarakan dengan kawan-kawan dari fraksi lain untuk merespon dibentuknya Perda AntiLGBT. Meski Propemperda Provinsi Sumbar 2018 telah ditetapkan, melihat mendesaknya persoalan LGBT, pengusulan revisi sehingga ranperda anti LGBT bisa ikut masuk untuk dibahas tahun 2018 itu sangat mungkin,” kata Saidal. Anggota DPRD Sumbar lainnya,

Irsyad Safar mengaku sama sekali tak meragukan angka-angka sebaran LGBT dalam pemberitaan media yang menyebutkan jumlah LGBT terbilang sangat tinggi di Sumbar. Sebab, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka penularan HIV melalui seks menyimpang memang tinggi. Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat yang sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar menegaskan, harus ada gerakan masif dari semua lapisan masyarakat dan pemerintah memerangi LGBT. “Kita sudah diskusi antara anggota di Komisi V tentang LGBT ini. Terkait pembentukan Perda untuk mengantisipasi, meskipun belum ada udangundang yang mengatur, jika memang meresahkan masyarakat, bisa saja dibuat Perdanya,” sebut Hidayat.

>> GUBERNUR hal 07

Pemilik Besi Banci Tersangka

JAJARAN Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan menyegel ratusan ribu batang besi baja tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) beberapa waktu yang lalu. Kasus yang sama juga terjadi di Sumbar. IST

PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) menetapkan AW (50) sebagai tersangka, dalam kasus penjualan besi banci. AW dijerat pasal berlapis, salah satunya Undang-Undang Industri. Penetapan AW sebagai tersangka disampaikan Direskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Margiyanta. “Berkaitan kasus besi banci, jajaran sudah melakukan gelar perkara dan menyegel ribuan batang besi banci di gudang PT Sumber Baru di Jalan Bypass. Hasilnya sudah ada penetapan tersangka dengan inisial AW,” terangnya, Jumat (29/12) di Mapolda Sumbar. Margiyanta menjelaskan tersangka dijerat dengan UU Perindustrian, UU Perlindungan Konsumen, dan UU Perdagangan dengan ancaman lima tahun penjara. “Penetapan tersangka juga berdasarkan keterangan sejumlah karyawan toko. Selain AW, perusahaan jasa konstruksi bisa ditindak jika terbukti membeli besi banci tersebut karena sudah menyalahi aturan perjanjian bahan yang digunakan. Sedang didalami,” ucapnya.

>> PEMILIK hal 07

Mewaspadai Ancaman Disintegrasi Bangsa melalui Perang Strategi Bahasa (2) Laporan:

HOLY ADIB

S

UMMER Institute of Linguistic (SIL) cabang Indonesia dalam Language in Indonesia (SIL International, 2006) mengelompokkan 742 bahasa daerah di Indonesia menjadi kelompok bahasa Austronesia dan nonAustronesia. www.harianhaluan.com

PROF MAHSUN, guru besar linguistik Universitas Mataram sedang memberikan pemaparan dalam seminar bahasa, yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu. IST

Dalam kelompok nonAustronesia itu terdapat kelompok bahasa yang berpusat di Nugini, yang dinamainya Filum Trans-Nugini

dan Papua Barat. Bahasa tersebut banyak ditemukan di Provinsi Papua dan Papua Barat, sebagian di Maluku dan Maluku Utara, dan seba-

 Redaktur: Bhenz Maharajo

gan kecil di Nusa Tenggara (khususnya NTT). Dari 269 bahasa di Papua dan Papua Barat, yang masih aktif dituturkan terdapat 53 bahasa yang disebut masuk kelompok Austronesia, sedangkan sisanya masuk kelompok non-Austronesia (Trans Nugini dan Papua Barat); sedangkan di Maluku dan Maluku Utara, dari 129 bahasa yang masih aktif digunakan, terdapat 17 bahasa yang diklasifikasikan sebagai kelompok bahasa Papua Barat dan 1 kelompok bahasa Filum Trans Nugini, sisanya termasuk kelompok

>> MEWASPADAI hal 07  Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan 30 Desember 2017 by Harian Haluan - Issuu