Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701
KAMIS
31 JANUARI 2013 M / 19 RABIUL AWAL 1434 H
TERBIT 24 HALAMAN 106 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (Ali Imran, Ayat: 6)
05.09
12.35
15.57
18.40
19.51
KHAS
SUAP IMPOR DAGING
Presiden PKS Luthfi Hasan Ditangkap KPK JAKARTA, HALUAN — Setelah ditetapkan jadi tersangka, Presiden PKS Luthfi Hasan ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Markas PKS di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.20 WIB, Rabu (30/1) . Luthfi dibawa dua penyidik ke KPK. Dia langsung digiring ke mobil Kijang In-
nova bernopol B 1031 UFS. Mobil berwarna hitam itu langsung meluncur ke KPK. Di dalam mobil, Luthfi yang berkemeja putih diapit dua penyidik di bagian tengah mobil. KPK telah merampungkan proses pemeriksaan maraton hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa (29/1) malam. Pasca melakukan gelar perkara, KPK kemudian juga menetapkan beberapa tersangka dalam kasus penyuapan terkait impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Seperti dilansir inilah,com, salah satu tersangka adalah berinisial LHI. Belum dijelaskan KPK siapa LHI yang dimaksud. Namun, karena itu merujuk pada anggota DPR, maka itu salah satunya Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Partai keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Komisi I DPR. Menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, penetapan tersangka itu karena KPK telah menemukan dua
alat bukti. Selain LHI, tersangka lainnya adalah AF dan JE. AF diduga Ahmad Fathonah dan JE diduga Juard Effendi, Direktur Utama Indoguna) serta AAE (salah satu direktur Indoguna). JE dan AAE menyerahkan uang senilai Rp1 miliar pada AF di kantor Indoguna
>> PRESIDEN hal 07
LUTHFI HASAN
Balap Merpati Jadi Kurikulum Sekolah ALAP burung merpati biasanya hanya dilakoni para pemilik dan pehobi balap merpati. Tapi berbeda dengan di Kingsmead Technology College di Hednesford, Staffordshire, Inggris. Balap merpati di sekolah itu justru dimasukkan ke dalam kurikulum. Seperti dikutip dari laman mirror.co.uk, Selasa (29/1), seorang guru di sekolah tersebut mengatakan, murid-muridnya di sekolah tersebut mengenal burung merpati dengan baik. Balap merpati ini telah diuji coba selama 18 bulan terakhir di antara sekelompok kecil anak-anak, dan telah terbukti sukses besar. Guru itu juga menjelaskan, balap merpati ini memberikan manfaat besar dalam pelajaran lain,
B
TERHITUNG 31 JANUARI PUKUL 00.00 WIB
Pailit, Batavia Stop Beroperasi JAKARTA, HALUAN — Maskapai penerbangan PT Metro Batavia (Batavia Air) berhenti beroperasi mulai dini hari ini pada pukul 00.00, 31 Januari 2013.
Pasalnya, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pailit yang diajukan oleh International Lease Finance Corporation (IFLC).
“Mulai nanti malam seluruh aktifitas operasional Batavia Air dihentikan pada pukul 00.00 nanti dini hari,”
>> PAILIT, hal 07
>> BALAP MERPATI hal 07
MASING-MASING KORBAN RUGI RP 7-10 JUTA
17 KORBAN TEWAS DITEMUKAN
Calo CPNS Tipu Warga PENIPUAN oleh calo yang mengaku bisa meloloskan seseorang menjadi CPNS kembali terjadi. Kali ini yang menjadi sasaran adalah sejumlah pegawai honorer di lingkungan Pemkab Pasaman Barat (Pasbar). Para honorer itu rugi Rp7-10 juta.
Babi Mengamuk, Satu Tewas PASBAR, HALUAN — Sepasang suami istri di Padang Tujuah, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (29/1) sekitar pukul 11.00 WIB, menjadi korban amukan babi hutan. Akibatnya, sang suami, Sapir (55) tewas dan istrinya Yanti (40) mengalami luka parah. Informasi yang dihimpun Haluan di Padang Tujuah,
>> BABI hal 07
Kepala BKD Pasbar Muhayatsyah, Rabu (30/1) memperlihatkan bukti setoran atau transfer rekening dari para korban penipuan. Korban diminta mentransfer uang Rp7-10 juta dan dijanjikan menjadi CPNS dan NIP yang bersangkutan akan langsung keluar. ANDIKA PASBAR, HALUAN — Sejumlah warga Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) ditipu orang tak dikenal (OTK) yang mengaku pegawai Badan Kepe-
Advertorial
gawaian Daerah (BKD) Pasbar. OTK itu meminta korban agar mentransfer sejumlah uang dengan iming-iming akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari tenaga honor daerah kategori I atau II di lingkungan Pemkab Pasbar. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pasbar, Muhayatsyah
saat dikonfirmasi Haluan, Rabu (30/ 1) membenarkan adanya oknum OTK tersebut yang sudah melakukan penipuan kepada sejumlah warga Pasbar. Sekitar tiga orang sudah melaporkan kejadian tersebut ke BKD Pasbar. Namun, ia pastikan pelaku bukan dari jajaran BKD Pasbar. Ia memastikan BKD Pasbar tidak pernah meminta uang dalam bentuk apapun agar seseorang diangkat jadi CPNS. “Kita tidak pernah minta uang kepada siapa saja sekaitan dengan meloloskan tenaga honor daerah ataupun CPNS. Kalau ada yang mengaku atas nama pemerintah daerah, itu bohong, dan dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tanpa sepengetahuan Pemda atau BKD,” kata Muhayatsyah. Ia mengingatkan, jika ada SMS ataupun dihubungi via telepon jangan dipercaya. Jika bertatap muka langsung, tangkap dan serahkan kepada yang berwajib.
>> CALO CPNS hal 07
Longsor Susulan Landa Jorong Data AGAM, HALUAN — Evakuasi korban bencana longsor di Jorong Data Kampung Dadok terus berlanjut, dua orang korban berhasil ditemukan pada hari keempat, Rabu (30/1). Korban tersebut adalah
Bayar (70) dan Rani (9). Sementara pada hari yang sama sekitar pukul 06.00 WIB terjadi lagi longsor susulan yang sempat mengejutkan warga.
>> LONGSOR hal 07
Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah kembali meninjau daerah longsor di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (30/1). Dalam kesempatan itu bupati meminta masyarakat berembuk, terkait kesediaan mereka untuk direlokasi. RAHMAT HIDAYAT
Gubernur Sumbar Pembina BUMD Terbaik 2012 JAKARTA, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendapatkan anugerah Pembina BUMD Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Direktur Bank Nagari Suryadi Asmi usai menerima penghargaan BUMD Awards yang diselenggarakan oleh majalah Bussines Review, Senin (28/1) malam di Panggung Ballet Ramayana – Candi Prambanan, Yogyakarta. HUMAS
Terbaik 2012 yang diberikan majalah bergengsi Bussines Review. Penghargaan diberikan Senin (28/1) malam di Panggung Ballet Ramayana – Candi Prambanan, Yogyakarta. Tak hanya Gubernur Sumbar, dalam iven dua tahunan yang mulai diselenggarakan sejak tahun 2006 ini, Bank Nagari sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di
bawah pengawasan Gubernur Sumbar juga meraih sejumlah penghargaan dalam kategori The Best Finance, The Best Human Capital Management System Alignment, dan The Best Marketing & Customer Satisfaction. Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi juga menyabet penghargaan sebagai The Best CEO BUMD 2012. Kegiatan BUMD & CEO BUMD Award 2012 merupakan
apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD dan CEO BUMD terbaik di Indonesia, yang diikuti sekitar 2.000-an BUMD seluruh Indonesia. Terutama yang berprestasi dan telah berhasil meningkatkan kinerja BUMD-nya serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan perekonomian daerah dan nasional.
>> GUBERNUR SUMBAR hal 06
Kepala BPBD Mentawai Ditahan PADANG, HALUAN — Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kepulauan Mentawai Tarminta Sakerebau akhirnya ditahan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuapejat. Tarminta saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pe-
nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun ia harus dijebloskan ke sel tahanan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Mentawai tahun 2009 lalu.
>> KEPALA BPBD hal 07
Batang Timpeh Tak Layah Huni.......................>> 02 LBH Minta JPU dan Hakim Diperiksa..............>> 03 59 Siswa Digelandang Pol PP...........................>> 13 >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
RAZIA ILLEGAL MINNING DI SOLSEL BERLANJUT
Lagi, Tiga Ekskavator Ditangkap SOLSEL, HALUAN — Lagi, tiga unit ekskavator yang terjaring dalam razia illegal minning di lokasi hulu dekat PT AMT Kabupaten Solok Selatan.
Kehadiran ekskavator itu telah menambah koleksi ekskavator di Mapolres Solok Selatan. Kini, kegiatan razia yang dilakukan sudah menangkap total enam unit ekskavator. Tiga unit ekskavator yang datang di tahap kedua ini, salah satunya kembali mengantongi merek GSS (Geominex Solok
Selatan-red). Merk GSS ditemukan pada ekskavator Hitachi Zaxis 210 f. Selain merk GSS, juga ditemukan tulisan Belanda Depok dan forester dengan huruf t yang dimodif menampakkan sebatang pohon. Sedangkan, dua unit ekskavator lagi tidak ada merk dan stiker GSS. Masing-masing berwarna kuning merk Komatzu PC 200 yang ditempeli
ILLEGAL MINNING — Enam unit ekskavator yang diamankan petugas, hasil dari kegiatan razia illegal minning Tim Polda Sumbar, Rabu (30/1), tampak berada di halaman samping Mapolres Solok Selatan. ICOL
Kawasan Batang Timpeh Tak Layak Huni PADANG, HALUAN—Lokasi pemukiman masyarakat di sepanjang aliran Batang Timpeh, Kabupaten Dharmasraya tidak layak huni. Kawasan itu merupakan daerah genangan air dan harus dikosongkan. Banjir akan selalu mengintai masyarakat setempat, ALI MUSRI karena air sungai Batang Timpeh tidak tertampung sepenuhnya oleh Sungai Batang Hari sehingga meluber ke pemukiman. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri kepada Haluan Rabu (30/1), di Padang menjelaskan, salah satu penanganan yang paling tepat dan cepat saat ini untuk masyarakat di Timpeh adalah merelokasi mereka. Sebab, bila harus dipertahankan masyarakat bermukim di lokasi itu, maka harus dilakukan normalisasi sungai. Sementara agenda untuk normalisasi ini belum ada, karena anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi sungai sangat besar, bisa ratusan miliar rupiah. Karena penampang sungai harus disesuaikan dengan debit air yang mengalir saat banjir. “Pilihan yang tepat dan cepat saat ini untuk menyelamatkan masyarakat dari luapan Sungai Timpeh adalah dengan merelokasi mereka ke daerah lain. Bila dihitunghitung, anggarannya jauh lebih murah dibanding melakukan normalisasi sungai,” katanya. Apalagi untuk normalisasi sungai, pihaknya mesti mengajukan usulan dulu ke Kementerian PU. Selain itu juga harus dilakukan survey lokasi. Realisasi kegiatannya bisa lama dan bertahuntahun. Tak jauh berbeda yang disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) Adek Rizaldi. Menurutnya, aliran Batang Timpeh itu bermuara ke Batang Hari. Kondisi sungai ini memang sudah mengalami pendangkalan karena cukup banyaknya sedimen di dasar sungai. Bila hujan bersamaan di kedua kawasan sungai itu, maka Batang Hari tidak menerima aliran air Batang Timpeh, karena debit Batang Hari justru lebih besar. Akibatnya, air Batang Timpeh menggenang di sekitar sungai itu dan merendam rumah penduduk. Namun bagaimana penanganannya, Adek mengaku hal itu bukan kewenangannya. Sebab Batang Timpeh berada di bawah naungan BWSS VI di Jambi. (h/vie)
stiker SPESS (Serikat Petani Emas Solok Selatan) dan CAT 320 D. Sebelumnya, tim razia Polda Sumbar telah mengamankan tiga unit ekskavator yang mengantongi stiker PT Geominex Solok Selatan, yaitu nomor 123 terpajang pada ekskavator HITACHI warna orange. Pada ekskavator ini juga tertulis kode MKB 03. Lalu ekskavator merk CAT 320D warna kuning memiliki stiker nomor 80, dan ekskavator merk Kobelco SK 200 warna biru mengantongi stiker PT Geominex Solok Selatan tanpa nomor dan digandengkan dengan stiker PEKATINDONESIA BERSATU. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo kepada Haluan, Rabu (30/1) menyebutkan, tiga unit ekskavator yang berhasil ditangkap, ditemukan di dekat lokasi PT Andalas Merapi Timber, yang lokasi perusahaan kayu ini bersebelahan dengan wilayah kaya emas. “Tim menemukan tiga unit ekskavator itu berdekatan dengan lokasi PT AMT. tiga ekskavator itu ditemukan dalam keadaan disembunyikan oleh pemiliknya,” katanya di Mapolres Solsel di Golden Arm. Djoko menyebutkan, sejauh ini belum ada penambahan tersangka. Baru tiga orang yang bekerja sebagai operator yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Suheri (28) warga asal Siantar, Suheri Purba (20), dan Hendri
Tambunan (19). Dengan ditangkapnya tiga unit ekskavator di lokasi yang berdekatan dengan perusahaan kayu itu, maka imbang penangkapan ekskavator oleh tim razia. Yaitu, tiga unit dikeluarkan dari Lubuk Ulang Aling Kecamatan SBH, dan tiga unit lagi dikeluarkan dari lokasi PT AMT di Kecamatan Sangir. “Medan sulit untuk menyisiri tempat-tempat yang diduga menjadi tempat penyelusupan (sembunyired) ekskavator itu. Namun tim masih melakukan razia dalam waktu yang tidak ditentukan. Kita lihat saja nanti hasilnya berapa (unit ekskavator),” terangnya. Untuk proses penyidikan kasus illegal minning ini, Kapolres Solsel mengakui belum bisa membeberkan nama-nama pemilik ekskavator yang ditangkap pada ronde pertama. “Kita sudah mengantongi nama pemilik ekskavator ini, namun belum bisa dipublikasikan karena masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya. Djoko Trisulo juga membantah jika razia illegal minning itu dinilai ada unsur tebang pilih. Namun, untuk memastikan benar atau tidaknya isu yang beredar, Djoko memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk melakukan pengecekan. “Kami tidak berani membawa jurnalis ke lokasi mengingat medan tempuh sangat sulit, razia
siang dan malam. Kondisi dalam hutan, maka keamanan tidak terjaga. Banyak binatang buas. Kemarin saja ada dua ekor harimau yang ditemukan tim razia,” lanjutnya. Walaupun demikian, desakan dari masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) agar razia dilakukan merata dan tidak tebang pilih terus bergulir. Seperti yang disampaikan Direktur Tim Operasional Penyelamat Aset Negara di Solok Selatan Sutan Saridin meminta agar razia dilakukan merata terhadap semua ekskavator. Menurutnya, enam unit ekskavator yang sudah ditangkap hanyalah sebagian kecil. Jika masyarakat memperkirakan jumlah ekskavator ilegal sekitar 400 unit, Pemkab Solok Selatan memperkirakan 300 unit dan pemprov dalam sidak ke lokasi menemukan 214 unit. Sementara itu, Pemkab Solsel menyatakan dukungan atas upaya pemberantasan illegal minning di daerah tersebut. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Solok Selatan Julian Efi mengatakan, Pemkab Solsel sedang merancang pembentukan tim terpadu untuk melakukan pengawasan dan penertiban kegiatan illegal minning. “Pemda sedang membentuk tim terpadu. Dan ESDM tetap menjalankan fungsi dan tugasnya,” tutup Julian Efi. (h/col/zal).
DISTRIBUSI PUPUK TERANCAM TAK TEPAT SASARAN
Tujuh Bupati dan Walikota Belum Keluarkan SK PADANG, HALUAN—Sebanyak 7 kabupaten dan kota di Sumatera Barat belum mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) atau Peraturan Walikota (Perwako) tentang alokasi penyaluran pupuk bersubsidi. Padahal Gubernur sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 tahun 2012 tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk tahun 2013 pada 5 Desember lalu. “Perbup dan Perwako itu acuan kita untuk menyalurkan pupuk ke daerah. Kalau tidak ada, apa yang mau dipedomani, dan siapa yang bertanggung jawab?” ujar Kepala Penjualan Wilayah Sumbar PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Iswandi sebagai produsen pupuk bersubsidi untuk petani di Sumbar. Agar pasokan pupuk kepada petani tetap lancar, Iswandi berpedoman kepada Perbup tahun 2011. Namun, dia tetap meminta bupati dan walikota yang belum mengeluarkan Per-
bup dan Perwako segera menindaklanjuti Pergub tersebut. Sebab, alokasi kebutuhan pupuk di daerah berubah setiap tahun sesuai kebutuhan daerah. Jika tidak, distribusi pupuk terancam tidak tepat sasaran. “Kebutuhan daerah tentu pemerintah daerah yang tahu. Makanya mesti ada Perbup yang menetapkan alokasi pupuk bersubsidi, sehingga distribusi pupuk memang sampai kepada petani yang membutuhkan,” sebutnya. Dia mengatakan mestinya tindak lanjut Pergub Nomor 88 tahun 2012 itu sudah dilaksanakan kabupaten dan kota sejak 20 April lalu. Namun, hanya 12 kabupaten dan kota yang melaksanakan. Ketujuh daerah yang belum mengeluarkan Perbup dan Perwako tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi tahun 2013 adalah, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai,
Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman. Sementara alokasi pupuk bagi petani di daerah tersebut tergolong tinggi. Seperti Kabupaten Agam misalnya, alokasi diberikan 7.972 ton untuk tahun 2013. Begitu juga dengan Kabupaten Solok sebagai daerah penghasil beras diberikan alokasi sebesar 6.751 ton tahun ini. “Untuk sementara kami berkaca pada SK 2011, tetapi kan itu tidak menjamin pupuk sampai ke patani yang benarbenar membutuhkan. Makanya peran daerah melalui SK atau Perbup itu sangat penting,” sebut Iswandi. Sementara itu untuk tahun ini, pemerintah Sumbar mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebesar 76 ribu ton. Jumlah itu menurun dari alokasi tahun lalu yang mencapai 86.100 ton. “Kalau jumlah itu tidak mencukupi, pemerintah Sumbar masih bisa mengajukan tambahan,” katanya. Dia menyebut meski tahun
Meski Gubernur Sumbar telah mengeluarkan Pergub tentang alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2013, sejumlah daerah di Sumbar ternyata belum mengeluarkan perbup atau perwakonya. Akibatnya distribusi pupuk terancam tak tepat sasaran. NET 2012 alokasi mencapai 86.100 ton, namun serapan pupuk oleh petani hanya 76.171 ton. Oleh sebab itu, maka alokasi tahun
>> Editor : Syamsu Rizal
ini dikurangi. Sementara itu, penyaluran pupuk sepanjang Januari tahun ini sudah mencapai 5.008 ton. (h/cw-sal)
>> Penata Halaman : Jefli
SUMBAR 3
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
KILAS Kurir Sabu Diciduk PADANG, HALUAN — Diduga kurir narkoba jenis sabu, seorang pemuda bernama Imam Khatami Lubis (17) dicokok Tim Narkba Polresta Padang di kawasan Jembatan Gantung, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (29/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari tangan tersangka, warga Jalan Belakang Pasar Mudik, Kelurahan Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan ini diamankan barang bukti berupa satu paket kecil sabu. Kini tersangka di Mapolresta Padang diperiksa oleh penyidik, untuk ditindaklanjuti. Sedangkan barang bukti tersebut pun telah diamankan guna proses lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba Kompol Budi Siswono mengatakan, tersangka ini telah menjadi target operasi oleh pihak Polresta Padang beberapa bulan belakangan ini. Untuk berupaya menangkap tersangka ini, maka petugas mencoba menyamar sebagai pembeli barang haram. “Dalam penangkapan tersebut, salah satu anggota berpakaian preman menyamar untuk membeli sabu kepada tersangka,” kata Budi, kemarin (30/1). Dikatakan Budi, saat transaksi dilakukan, ditemukan ada sabu yang sengaja dibawanya. Petugas yang telah mengintai pelaku ini langsung meringkus dan menggiring pelaku ke Mapolresta Padang. Saat diperiksa, Imam mengakui kalau barang haram tersebut didapati dari salah seorang rekannya, di daerah Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, berinisial “RI”. Kata Imam, dia ini hanya membantu membawa barang haram itu, untuk diberikan kepada orang yang meminta barang tersebut. Meskipun pengakuan dia bukan merupakan bandar atau pengedar, petugas tetap melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait temuan barang bukti yang dibawa pelaku. (h/nas)
PUTUSAN RINGAN KASUS SIJUNJUNG
LBH Minta JPU dan Hakim Diperiksa PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang meminta Komisi Kejaksaan, Kejagung bidang pengawasan untuk memeriksa Jaksa Penuntut Umum.
Kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian dua orang kakak beradik, Faisal dan Budri, di ruang tahanan Polsek Sijunjung beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, LBH juga meminta kepada Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung untuk
memeriksa hakim dalam kasus Faisal Budri. Hal ini mengingat putusan kasus ini, yang dibacakan Selasa (29/1) lalu dinilai mencederai rasa keadilan dengan memberikan vonis ringan kepada sejumlah pelaku, yang telah dengan sengaja
Isu Mutasi, Kantor Bupati Solok Sepi SOLOK, HALUAN — Sehari menjelang mutasi, kantor Bupati Kabupaten Solok lengang. Hampir setiap ruangan kantor yang baru diresmikan itu, tidak terlihat pegawai bekerja. Bahkan, ada ruangan yang terkunci, seperti ruangan Humas. Mutasi yang akan dilakukan hari ini, Kamis (31/1), bisa jadi penyebab malasnya kepala dinas dan kepala bagian malas bekerja. Sehingga berdampak pada pegawai atau staf lainnya. “Makanya jadi malas bekerja,” kata salah seorang pegawai yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin. Informasinya, jabatan Sekwan DPRD Kabupaten Solok yang ditempati Hamdani Hasnam, kemungkinan digantikan oleh Osri, yang sebelumnya menjabat Kepala Kesbang Linmaspol. atau digantikan oleh Alfajri yang menjabat Kepala KP3M. Namun bisa jadi Alfajri diberikan diangkat menjadi Kepala Dinas Koperindag. Karena Jalinir Jamaludin memasuki masa pensiun. Kepala DPPKA yang bakal dilepaskan Darwin Tanjung, akan ditempati oleh Taufik Ramadhan, yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial di Lubuk Selasih. Sementara Dinas Perhubungan dan Kominfo akan ditempati oleh Efriadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Solok, menggantikan posisi Edsar Dt Manti Basa. Sejumlah pejabat lain yang juga memasuki masa pensiun di tahun 2013, di antaranya Kadis Pendidikan Yuswardi, Kadis Pertanian Darman dan Staf Ahli Wizarman. Sedangkan Kabag Humas yang ditempati Dodi Osmon, kabarnya diganti dengan Syafrizal, yang pernah menjabat di Dinas Pariwisata beberapa tahun silam. Soal mutasi, menurut Wakil Bupati Kabupaten Solok Desra Ediwan Anantanur mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa. Jika pejabat yang bersangkutan tidak bisa bekerja secara maksimal, sebaiknya digantikan dengan yang baru. “Penilaian sudah dilakukan dari jauh-jauh hati, bagi pejabat yang mendapat “rapor merah”, akan digantikan dengan yang baru,” pungkas Desra. Dikuatkan Bupati Solok Syamsu Rahim, penempatan pejabat sesuai dengan kemampuan dan profesionalitas dari pegawai. Diharapkan, akan memberi dampak pada pelaksanaan program kerja pemerintah daerah. (h/hel/ris)
RAWAN LONSOR — Curah hujan yang cukup tinggi mengguyur beberapa kota dan kabupaten di Sumbar, berpotensi terjadi bencana. Untuk itu, warga di daerah rawan bencana atau zona merah perlu waspada, seperti di Batu Busuak Kota Padang. Rabu (30/1). AMIR
menghilangkankan nyawa korban yang masih tergolong anak-anak ini. “Selain itu, kami juga mendorong LPSK agar melakukan kajian dan langkahlangkah hukum yang tepat, terhadap putus terkait penolakan restitusi yang dijamin dalam UU No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2008 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi dan Bantuan Kepada Saksi dan Korban,” ujar Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH, Era Purnama Sari, Rabu (30/1). Sidang ini, kata Era, luput dari pantauan publik, karena sebelumnya diketahui agenda sidang adalah pembacaan Duplik Penasihat Hukum, akan tetapi hakim memutuskan untuk langsung melanjutkan sidang pembacaan putusan. Sidang pembacaan duplik berlangsung sejak pukul 10.00 sampai 11.30 WIB. Sidang dilanjutkan kembali sekitar pukul 14.30 WIB dengan agenda pembacaan putusan. Setelah sempat diskors selama 15 menit pada pukul 17.30 WIB untuk sholat ashar, sidang dilanjutkan kembali hingga pukul 18.30 Wib. Dalam persidangan tersebut, hakim memvonis Al Indra 3 Tahun penjara subsider 3 bulan kurungan dan denda 10 juta, karena terbukti melang-
gar Pasal 351 ayat (2) jo Pasal 55 ayat 1ke-1 KUHP dan Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan anak. Terdakwa Irzal divonis 2 tahun penjara, subsider 3 bulan kurungan. Karena terbukti melanggar Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Vonis Terdakwa Syamsul Bahri dan Randi Agusta dibacakan pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dalam putusannya majelis hakim menyatakan terdakwa Syamsul Bahri dijatuhi pidana 1 tahun 6 bulan penjara, karena terbukti bersalah berdasarkan Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1. Sementara Terdakwa Randi Agusta dinyatakan bersalah berdasarkan Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 dan di jatuhi pidana 2 tahun penjara. “Vonis ini tergolong rendah dan jauh dari rasa keadilan keluarga korban, akan tetapi ini tentu saja tidak bisa dilepaskan dari “skenario” dalam proses hukum terhadap para Terdakwa, seperti penerapan pasal dalam dakwaan yang tidak tepat, tuntutan rendah dan tidak maksimal dalam pembuktian di persidangan ditambah dengan tidak adanya keberanian hakim untuk menjadtuhkan putusan di atas tuntutan Jaksa terutama dalam kasus-kasus penyiksaan,” pungkasnya. (h/rel)
“Dimana Hati Nurani Hakim?” SIJUNJUNG, HALUAN — “ Hati sia nan indak padiah, jiwa sia nan ka tanang, sia lo urang nan rela, anggota keluarganyo disakiti, disiksa dan malah mati indak jaleh,” (Hati siapa yang tidak teriris, jiwa siapa yang akan tenang dan siapa yang akan rela anggota keluarga disakiti, disiksa dan malah tewas tanpa sebab). Demikian sepenggal pernyataan paman, atau di Minangkabau dipanggil Mamak dari Budri M. Zein alias Bule (18) dan Faisal Akbar (16). Dua tahanan Mapolsek Sijunjung, yang tewas di sel tahanan dengan cara yang penuh teka-teki pada
akhir tahun 2011, tepatnya 28 Desember 2011. Batar Dt. Panji Alam (48), mamak dari Faisal dan Budri yang pasrah seketika, saat ia mendengar bahwa proses persidangan terhadap empat orang anggota Polsek Sijunjung ketika itu telah sampai pada tahap putusan. Apalagi, ia mengetahui bahwa putusan tersebut ternyata jauh diluar harapan. “ Sudahlah, mau bicara dan berharap apa lagi. Jadwal sidang putusannya tidak tau dan putusannya pun ringan,” tuturnya kepada Haluan, (30/1). Panji Alam mengatakan bahwa semua keterangan yang diberikan
pada persidangan oleh keempat terdakwa tidak seluruhnya benar. Ditambah terdakwa yang sering mengucap lupa bahkan tidak tahu. Menurutnya terhadap hasil keputusan tersebut ada ‘perhatian khusus’ dari pengadilan terhadap terdakwa. Lebih tepatnya, ia menyebut hakim tidak menggunakan hati nurani saat memimpin persidangan. “Jika Hakim menggunakan hati nurani dalam memutuskan hukuman, maka ia tak akan berani memutuskan secepat itu. Juga demi rasa kemanusiaan dan sesama makhluk sosial, rasa sosialnya hilang,” ungkap Panji Alam.
Ia menceritakan, tahap demi tahap yang ia dengar menjelang kematian kemenakannya, berbeda dari keterangan terdakwa. “Dari keterangan yang kita temukan, Faisal meninggal di dalam bak mandi sel dengan keadaan penuh darah. 12 jam berikutnya barulah Budri tewas setelah dipukul dan disiksa di dalam sel. Dan kita tahu bahwa otopsi yang diberikan itu tidak benar,”Panji Alam menceritakan. Ketidakpuasan yang ia rasakan beralasan karena saksi kunci yang menyaksikan peristiwa tersebut dari pihak keluarganya tidak ada, disamping tidak
diberikan waktu terhadap keluarga untuk mendengarkan putusan secara bersama. Itu sebabnya, Panji Alam yang hanya mampu menerima dan tidak bisa berbuat apa karena ia tidak mendengar dan melihat langsung mimik wajah hakim yang memberi putusan terhadap terdakwa. “ Apakah wajah tidak bersalah juga terlihat dari sang terhormat, hakim yang memutuskan perkara,” sesal Panji Alam. Rasa ketidakadilan yang diterima ia bersama keluarga tertumpu pada keputusan hakim yang memberikan putusan hukuman yang ringan terhadap terdakwa. (h/cw-eep)
GUBERNUR INSTRUKSIKAN BUPATI DAN WALIKOTA
Relokasi Warga Zona Merah PADANG, HALUAN — Hari ini, Kamis (31/1) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dijadwalkan akan meninjau lokasi longsor di Kabupaten Agam. Hal ini menjawab pertanyaan sejumlah pihak yang mempertanyakan keberadaan gubernur, ketika sejumlah bencana terjadi di Sumbar. Sejak Senin (28/1) lalu, gubernur memang telah memiliki jadwal dinas ke Jakarta. Di antaranya, untuk memenuhi panggilan Presiden SBY, termasuk sejumlah menteri, kapolri, Kejaksaan Agung, KPK, BPK dan sejumlah instansi lainnya. “Senin itu,
jadwal penyerahan Data Potensial Penduduk Pemilu (DP4) dari Menteri Dalam Negeri. Selain itu, juga dilakukan konsolidasi tentang keamanan, ketertiban dan penegasan hukum. Besoknya, (Selasa, 29/1) juga ada pertemuan seharian dengan Mendagri tentang penggunaan e KTP untuk Pemilu,” jelas gubernur menjawab pertanyaan sejumlah wartawan Rabu (30/ 1) di auditorium Gubernuran. Terkait bencana, kata gubernur, yang paling penting saat ini adalah relokasi masyarakat ke daerah yang aman. Ia mengaku telah membuat dua buah SK Gubernur, terkait potensi bencana yang bisa melanda beberapa titik rawan di Sumbar.
Pertama surat instruksi kepada pemda kota/kabupaten, untuk merelokasi masyarakat di sekitar bukit dan gunung. “Namun masalahnya ada masyarakat yang tidak mau pindah,” kata gubernur. Kedua, surat terkait banjir bandang yang berpotensi melanda beberapa titik, salah satunya di Dharmasraya. “Kita sudah surati bupati dan walikota, untuk melakukan penelusuran di tepi sungai. Masyarakat yang masih berada di tepi sungai harus dipindahkan,” tegas gubernur. Ke depan, lanjutnya, Pemprov Sumbar mengharapkan nihilnya korban akibat bencana baik longosr maupun banjir bandang. Kecewa Masyarakat Mentawai Disisi lain, gubernur menyatakan rasa kecewanya, karena masih mendapatkan laporan adanya masyarakat yang masih bermukim di tepi pantai Kepulauan Mentawai. “Padahal itu sudah jelas zona merah, namun masih ada masyarakat yang membangun rumah disana. Sementara kita juga telah berupaya membuatkan hunian sementara dan hunian tetap,” kata gubernur. Terkait alasan mata pencaharian masyarakat yang tidak bisa jauh dari lokasi rawan bencana, gubernur mengimbau masyarakat agar bersedia pindah pemukiman. “Tak apa tetap bekerja, bertani, berkebun atau melaut bagi masyarakat Mentawai disana (h/dla)
Ilustrasi
KOTA PARIAMAN
Tahun Ini 76 Rumah Direhab PARIAMAN, HALUAN — 76 unit rumah warga kategori tak layak huni di Kota Pariaman, akan diperbaiki sekitar bulan Maret 2013. Sekretaris Dinas Sosial Kota Pariaman, Jafriki, Rabu (30/1) menjelaskan, Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RRTLH) tahun ini, meningkat dari tahun lalu. Tahun 2012 hanya 48 unit, sekarang (2013red) sebanyak 76 unit. Jumlah rumah tak layak >> Editor : Rudi Antono
huni di Kota Pariaman menurut data PPLS yang dikeluarkan pertengahan tahun 2012 lalu, sebanyak 307 unit. Rehab dilakukan mengacu kepada data tersebut. “Kami hanya menunggu pencairan anggaran. Jika anggaran sudah dapat dicairkan, maka rehab akan segera dilakukan,” katanya. Dana rehab itu sebesar Rp12,5 juta untuk tiap rumah. (h/tri). >> Penata Halaman: Irvand
4 SUMBAR LINGKAR Terdakwa Bersikukuh Tak Membunuh
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
TAK PUNYA SIP DAN SLO
Kapal Ikan Sibolga Ditangkap PARIAMAN, HALUAN — Satu unit kapal penangkap ikan dari Sibolga yang bermerk KM Harapan Bersama Gt 28 No 1721/ssd, ditangkap di parairan laut Pariaman oleh Polisi Air Polres Pariaman Rabu (30/1) siang.
PADANG, HALUAN — Debi Saputra, terdakwa kasus pembunuhan siswa SMA PGRI 2 Padang, Oldi Syaputra 15, terlibat adu mulut dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan majelis hakim yang dipimpin Jon Effreddi, dalam sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Padang, Kemarin (30/1). Hal itu terjadi, karena terdakwa mencoba membohongi majelis hakim dan JPU dan mengatakan tak membunuh korban. Padahal sebelumnya, dalam rekonstruksi terdakwa telah menperlihatan kesediannya membunuh korban. Akibatnya, majelis hakim yang dipimpin Jon Effreddi dan beranggotakan hakim Fitrizal Yanto dan Kamijon geram terhadap terdakwa. “Barang bukti dan HP, serta keterangan saksi, sudah ada. Jadi terdakwa jangan berbohong,” ujar hakim. Sidang kemudian ditunda sampai minggu depan. (h/cw-hri)
EDS Kurang Dipahami Kepala Sekolah PADANG, HALUAN—Sekolah dengan pencitraan yang bagus belum tentu memiliki kualitas yang bagus. Hal ini terlihat dari penilaian lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP) Sumatera Barat baru-baru ini terhadap capaian standar pendidikan nasional sekolah. Standar pendidikan ini terdiri dari standar pembiayaan, akreditasi sekolah, rasio guru dan murid, manajemen sekolah, dan lainnya. Ketua LPMP, Jamaris Jamna mencontohkan seperti yang terjadi di SMAN 10 Padang, yang dianggap memiliki kualitas bagus oleh msayarakat, ternyata tidak masuk dalam sekolah berprestasi. Begitu juga SMAN 1 Bukitinggi, yang menduduki peringkat kelima. Kurang terpenuhinya standar pendidikan ini, kata Jamaris, disebabkan program sekolah yang tidak mengacu kepada evaluasi diri sekolah (EDS). “Banyak sekolah membuat program keinginan sesuai keinginan pribadi. Tidak berdasarkan kebutuhan,” katanya, Rabu (30/1). Tdiak terpenuhinya standar pendidikan ini, juga berpengaruh terhadap mutu sekolah. Baik itu mutu pelayanan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana, mutu lulusan yang dipengaruhi guru dan input siswa. Ketidakmapuan sekolah memahani EDS ini, kata Jamaris, bisa dikarenakan kepala sekolah yang tidak berkompeten. Tidak mampu menerjemahkan EDS dengan baik. “Adanya pemilihan kepala sekolah tanpa melihat rekam jejak calon juga merupakan suatu kendala. Hasrunya, calon kepala sekolah ini melalui beberapa tes dan melewati prosedur di LPMP. Tetapi beberapa daerah di Sumbar, melakukan penempatan kepala sekolah berdasarkan perintah walikota dan bupati setempat. Tidak melihat prestasi terlebih dahulu,” katanya. Dalam penilaian yang dilakukan tim independen ini, kata Jamaris, sekolah yang berprestasi bukan berarti sudah memenuhi delapan standar pendidikan nasional. Sekolah terpilih ini merupakan sekolah terbaik dari yang terbaik, atau sekolah terbaik diantara sekolah yang terjelek. Hasil penilaian ini melahirkan 20 sekolah yang berprestasi. Untuk jenjang SMA, peringkat pertama diraih SMAN 1 Padang Panjang. Jenjang SMK diraih SMKN 2 Pariaman. Jenjang SMP diraih SMPN 1 Payakumbuh. Sisanya untuk jenjang SD, diraih SDN 17 Aro IV Korong, Kota Solok. (h/cw-eni)
SANTAI— ABK masih santai di atas kapal penangkap ikan, sementara itu petugas sedang memeriksa ikan tersebut, kemarin.
BUSTANUL ARIFIN
LOMBA KESATUAN GERAK PKK, KB DAN KES TINGKAT SUMBAR TAHUN 2013
Nagari Air Haji Tenggara Wakili Pessel PAINAN, HALUAN — Nagari Air Haji Tenggara, Kecamatan Linggo Saribaganti mewakili Pesisir Selatan (Pessel) dalam Penilaian Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat Sumatera Barat tahun 2013. Terpilihnya nagari tersebut mewakili Pessel, disebabkan berhasilnya menekan angka kelahiran. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Air Haji Tenggara Eli Marnis, saat penilaian kesatuan Gerak PKK Rabu (30/1) di SD Lubuak Buaya Air Haji menyebutkan, nagari tersebut mampu menekan angka kelahiran lewat program KB (Keluarga Berencana). Program itu terlaksana berkat kerja seluruh kader PKK dan Posyandu. “Angka kelahiran setiap tahun di nagari ini tidak sampai 0,5 persen setahun. Warga sudah sangat menyadari arti penting dari
perlunya mengatur kelahiran lewat ber - KB. Akibat dari itu, telah terjadi peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat di nagari ini,” katanya. Untuk terlaksananya program PKK, KB dan kesehatan dimasyarakat ia menambahkan, TP PKK disini telah membentuk 109 Kelompok Dasawisma. Selanjutnya pencapaian peserta KB baru tiga bulan berjalan terhitung Oktober, Nopember dan Desember sebnyak 87 orang, artinya telah mencapai 99 persen pasangan usia subur. “Begitu pula dibidang kesehatan, nagari ini telah mampu menciptakan lingkungan bersih dan sehat, pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit menular dan melakukan imunisasi terhadap bayi,” katanya. Sementara itu, Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno dalam
kesempatan itu menyebutkan, kader PKK dituntut mampu memberikan pemikiran dan tenaga untuk nagari. “10 Program Pokok PKK perlu disosialisasikan dan dilaksanakan dimasyarakat, dan yang memegang peran kunci adalah kader. Dengan demikian, kesejahteraan yang diinginkan insyaallah bisa terwujud,” katanya. Selanjutnya menurut Nevi, terkait kesehatan, setiap individu adalah pemain utama. Dari kebersihan individu, nanti akan berlanjut kepada kesehatan keluarga, keluarga yang sehat juga akan memulai terciptanya kesehatan masyarakat dan negara. “Oleh sebab itu, momen kegiatan Penilaian Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan jangan hanya dijadikan seremoni al belaka. Paling tidak, kegiatan ini terus menjadi tradisi hidup sehat,” katanya. (h/har)
ALAMI PENDARAHAN OTAK
Korban Pencurian Butuh Biaya Pengobatan PADANG, HALUAN — Syahril (53), warga Jorong Gobah, Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya, kabupataten Solok, betulbetul bernasib malang. Kenapa tidak, pria korban pencurian dengan kekerasan di rumahnya pada Selasa (29/1) ini, mengalami pendarahan di otak akibat dipukul oleh Pelaku pencurian itu. Hingga kemarin (30/1), korban masih mendapatkan penaganan intensive di RSUP M Djamil Padang. Maling masuk rumahnya, dan memukul kepalanya. Selain itu, juga menyekap Istri korban
Dismar di dalam kamar. Setelah pelaku puas mengobrak-abrik seisi rumah ia pun kabur dengan meninggalkan Syafril dalam kondisi tak sadarkan diri. Dari cerita istrinya, kejadian berawal ketika pukul 02.30 WIB, ia dan suaminya tersentak bangun karena mendengar bunyi dentuman di luar rumah, sebanyak dua kali. Karena merasa curiga, dia dan suamninya Safril mencek ke luar kamar dan tak ada apa-apa. Namun, suaminya membuka jendela kamarnya, ternyata langsung dipukul dengan sepotong balok kayu oleh pelaku. Lebih jauh wanita berusia 51 tahun itu menceritakan, ketika suaminya dipukul, seorang pelaku masuk ke dalam kamar, dan memintanya, untuk memyerahkan barang-barang beharga, berupa
emas dan uang. “Ia berhasil membawa kabur 75 kilogram cengkeh hasil panen di ladang, uang tunai Rp.900 ribu, dan 3 unit Handphone,” katanya. Saat ini korban yang menjalani perawatan yang tentu membutuhkan biaya tidak sedikit, sedangkan baru beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit regional itu, membuat keluarga itu harus meminjam ke sanak famili di kampungnya. Baru beberapa hari di sini, kami terpaksa meminjam uang sama sanak famili,” uarnya. Untuk mendapatkan keringanan biaya, pihak keluarga katanya sedang berusaha mendapatkan program pemerintah, seperti Jamkesmas dan Jamkesda. Agar biaya pengobatan dapat terpenuhi. (h/cw-hry)
Diduga nelayan itu menangkap ikan dengan cara menggunakan bom ikan. Kapal yang membawa 26 orang itu “Yang resmi itu, Turmudi bagian mesin, Horas Nainggolan kapten, Erwin dan Lubis ABK,” ujar Yuldiherman Pengawas Perikanan dan Kelautan Kota Pariaman. Kapal ini melakukan penangkapan ikan tidak memiliki Surat Izin Penangkapan (SIP) dan Surat Laik Operasi (SLO). “Dengan demikian, kita bersama anggota Polisi Air dari Polres Pariaman melakukan penangkapan,” jelasnya. Sementara itu, Kasat Polisi Air Polres Pariaman Ipda Dasrul mengatakan, berawal informasi dari masyarakat nelayan, bahwa ada kapal asing melakukan penangkapan ikan. “Makanya, diserahkan anggota melakukan pengejaran terhadap nelayan asing yang menangkap ikan itu, akhirnya anggota Polisi Air berhasil menangkap kapal tersebut bersama Barang Bukti (BB), dan 26 orang yang ada bersama kapalnya,” ujar
Kasat Polisi Air Polres Pariaman Dasrul. Setelah dilakukan penangkapan, anggota Polres Pariaman menahan kapal dan Anak Buah Kapal (ABK) ditengah laut disamping Pulau Anso. “Sewaktu penangkapan, terjadi kejar-kejaran anggota dengan kapal asing dari Sibolga itu, akhirnya kapal itu tertangkap, bersama ABK itu juga ditemukan ikan 2,6 ton, sementara ke 26 orang bersama BB itu masih ditahan, karena pihak kepolisian bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Pariaman masih melakukan pengecekan, apakah ikan ini dibom atau tidak dalam penangkapannya” terangnya. Pantauan Haluan di lokasi kapal itu ditahan, di atas kapal yang cukup besar itu semua lengkap, mulai peralatan serta untuk makan selama melakukan penangkapn ikan. Setelah dilakukan penangkapan ini, semua mereka itu hanya nampak santai serta tidak merasakan bersalah. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menjaga kapal serta ABK di tengah laut Pariaman tepatnya di samping Pulau Anso. Salah seorang ABK, Darul (20) mengatakan, penangkapan ikan ini dilakukan sepanjang perjalanan menuju Pariaman ini. “Saya berangkat bersama kawan-kawan ini dari Sibolga pada tanggal 21 januari, dan sampai di Pariaman ini hari Selasa (29/1) kemarin. Ikan ini ditangkap disepanjang laut menuju Pariaman, ikan ini ditangkap hanya mengunakan jaring saja, dan tidak ada dengan pengeboman,” aku Darul. (h/cw-bus)
Koperasi Diimbau Pakai Sistem Syariah PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau koperasi yang ada di Sumbar, agar beralih dari koperasi konvensional ke koperasi syariah. Gubernur meyakini, perubahan sistem ini tidak akan membawa dampak perubahan kepada sistem koperasi. “Namun namanya saja yang ditukar. ‘Ijab kabul’nya saja sekarang dilaksanakan sesuai syariah,” kata Gubernur dalam sambutannya saat Rapat Anggaran Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Sumbar, Rabu (30/1) kemarin di auditorium Gubernuran Sumbar. Menanggapi hal ini, Kepala Korpri Sumbar Muzakir Umar mengatakan akan mempelajari bersama imbauan Gubernur Sumbar terkait Koperasi Syariah. “Kita akan pelajari dulu sistem syraiahnya. Namun yang jelas sistem itu tidak akan mengubah aturan yang ada. Mungkin hanya ‘akad’nya saja yang berubah menjadi syariah. Lalu ada beberapa produk yang disesuaikan dengan konsep syariah,” katanya. Yang jelas, katanya koperasi akan tetap dengan visinya untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota. “Bukan hanya memikirkan Sisa Hasil Usaha (SHU) saja,” tambahnya. Selain itu, katanya, sembari menunggu turunan UU no 12 tahun 2012 tentang Koperasi yang baru, Korpri akan tetap fokus pada sistem simpan pinjam yang selama ini dilakukan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN). “Kita memang tidak bisa membuka banyak usaha karena kita KPN,” katanya lagi. Saat ini, jelasnya perputaran distribusi pinjaman di Korpri berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar perbulan. Namun, meski tingkat pengembalian tinggi, pinjaman acap kali tersendat akibat mutasi yang dilakukan sejumlah pegawai. Saat ini Non Performing Loan Korpri mencapai 2,53 persen. Anggota Korpri saat ini terdiri dari 2807 anggota. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu karena banyaknya pegawai yang pensiun dan pindah. (h/dla)
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Irvand
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
KTP Elektronik untuk Memudahkan Pemilu
M
ENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sudah menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada para kepala daerah Selasa lalu. Database kependudukan dan DP4 merupakan satu kesatuan dari data hasil konsolidasi database yang dilakukan pada pelayanan harian baik pendaftaran penduduk maupun pencatatan sipil yang diintegrasikan dalam pelaksanaan perekaman KTP elektronik dengan sistem informasi administrasi kependudukan. Dengan itu dapat diketahui secara lebih presisi jumlah penduduk. Misalnya Kota Padang, berdasarkan DAK2 (Data Agregat Kependudukan) Kota Padang berjumlah 871.534 jiwa, dan jumlah DP4 yang diserahkan Mendagri berjumlah 655.312 jiwa. Jika satu daerah akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah ataupun Pemilu Legislatif, maka acuan kepada DP4 adalah yang paling valid hingga tidak memerlukan pendataan ulang yang bisa menguras biaya besar lagi. Kota Padang yang akan melaksanakan Pemilu Kepala Daerah tahun ini misalnya, maka DP4 Kota Padang akan diserahkan ke KPU Kota Padang pada 7 Februari mendatang, sebagaimana juga diserahkan serentak di seluruh Indonesia. DP4 ini merupakan data awal yang perlu dilakukan pemutakhiran sesuai dengan ketentuan dan kewenangan KPU Kota Padang. DP4 ini merupakan kumpulan data penduduk yang berusia 17 tahun atau sebelum berusia 17 tahun, namun sudah pernah menikah sampai usia lanjut. Tadinya orang tidak yakin dengan kemampuan unjuk kinerja ini, tetapi kemudian baru bisa dipahami bahwa kegunaanya justru banyak sekali. Ia bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang membutuhkan data lebih konkret tentang seseorang. Karena itulah Kementerian Dalam Negeri bersama sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian menandatangani pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan atau yang sering juga disebut dengan salah kaprah sebagai KTP elektronik. Data kependudukan yang tersimpan dalam chips KTP tersebut bisa terhubung ke semua server penting yang membutuhkan validasi data. Misalnya perbankan, imigrasi, kepolisian, data kesehatan, angka kemiskinan, pendidikan dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan Kementerian Keuangan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan data lainnya. Nah, yang paling mendesak itu adalah memudahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendata pemilih secara valid. Data itu diserahkan ke KPU dan KPU tinggal mencari pemilih yang tidak tercantum dalam KTP elektronik karena statusnya terus bergulir. Kini di Indonesia sampai Januari 2013 terdapat 175,4 juta pemilih telah terekam dalam server di seluruh Indonesia. Semua sudah diambil data dari sidik jari dan retina mata. Jadi, data ini sah. Memang ada sebagian warga masih menyangsikan manfaat, tetapi itu adalah kewajiban Dinas Kependudukan di daerah-daerah untuk terus-menerus mengampanyekan pentingnya data kependudukan tersebut KTP elektoronik di Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan KTP elektronik yang sudah diterapkan di RRC dan India. Berdasarkan apa yang pernah diekspose oleh Kementerian Dalam Negeri di DPR, Indonesia lebih komprehensif. Di RRC, Kartu identitas elektronik (e-IC) nya tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-IC hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (Unique Identification Data), sedangkan di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan). UID diterbitkan melalui pendaftaran pada 68 titik pelayanan, sedangkan program KTP elektronik di Indonesia dilaksanakan di lebih dari 6.214 kecamatan. Dengan demikian, KTP elektronik yang diterapkan di Indonesia merupakan gabungan e-ID RRC dan UID India, karena KTP elektronik dilengkapi dengan biometrik dan chip. KTP elektronik juga mempunyai keunggulan dibandingkan dengan KTP biasa/KTP nasional. Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya, identitas jati diri tunggal, tidak dapat dipalsukan dan bisa dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada (Evoting) Selain itu, sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP elektronik adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk KTP elektronik karena memiliki kelebihan-kelebihan antara lain berbiaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain, bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores. Barangkali yang kurang dari KTP elektronik adalah belum terekamnya tandatangan dalam chips, sehingga kadang menimbulkan keraguan dari pihak perbankan apabila hendak meyakini jatidiri seseorang. Mungkin ke depan Kementerian Dalam Negeri mencarikan jalan keluar untuk kasus tandatangan ini.***
DPP Nasdem bantah bagi-bagi Rp100 juta kepada DPD Apa rela bagi-bagi? Anggota DPR disarankan agar jangan suka dugem Apalagi bogem
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pendidikan Kunci Demokrasi Cerdas Oleh: ARIPIANTO Wakabid Litbang dan Infokom DPC GMNI Pekanbaru dan Mahasiswa PKn/FKIP/Universitas Riau
D
EMOKRASI pada dasarnya mengakui setiap warga negara sebagai pribadi yang unik, berbeda satu sama lain dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demokrasi memberikan kesempatan yang luas bagi pelaksanaan dan pengembangan potensi masing-masing individu tersebut, baik secara fisik maupun mental spiritual. Demokrasi juga mengakui bahwa setiap individu mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Karena itu, pendidikan yang demokratis adalah pendidikan yang menempatkan peserta didik sebagai individu yang unik berbeda satu sama lain dan mempunyai potensi yang perlu diwujudkan dan dikembangkan semaksimal mungkin. Demokrasi dapat dimaknai sebagai milik orang-orang yang cerdas dan berpendidikan. Oleh sebab itu semua orang harus mengenyam pendidikan dengan baik. Bah-kan kalau tidak hati-hati, praktik kebijakan pendidikan juga mengancam demokrasi. Pemberlakuan UU BHP di Indo-nesia disinyalir sebagai salah satu bentuk penerapan kapitalisme pendidikan. Kemudian pemahaman bahwa pendidikan adalah proses mendapatkan ilmu pengetahuan melalui bangku sekolah formal juga menggerus nilai-nilai demokrasi pendidikan itu sendiri. Bahwa kemudian keberhasilan pendidikan juga dilihat dari kuantitas jumlah ijazah atau sarjana yang diha-silkan merupakan bentuk prosedural pendidikan semata. Maka penting untuk mewu-judkan demokrasi pendidikan dalam makna sebenarnya. Apa yang dikatakan ekonom Drajat Wibowo, fakta ini didukung oleh statistik tentang semakin sejahteranya masyarakat Indonesia yang dilatari oleh meningkatnya ilmu pengetahuan, sehingga mampu mengakses pekerjaan-pekerjaan yang mense-
jahterakan. Jika digalakkan dan terus dipertahankan, maka impian menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 5 negara maju di dunia sebagaimana prediksi beberapa lembaga survey dan keuangan global seperti Standard Charter Bank, akan segera terwujud. Sebaran kesejahteraan akan mampu memutus mata rantai kemiskinan struktural yang selama ini menjadi lingkaran setan dan akar problem sosial, ekonomi serta politik di Tanah Air. Melihat kontribusi besar dunia pendidikan dalam proses transisi menuju konsolidasi demokrasi dewasa ini, pemerintah sebagai pihak yang bertanggungjawab merealisasikan secara komperhensif cita-cita UUD tersebut melalui implementasi UU Nomor 20 Tahun 2003, harus amanah dan adil (tidak diskriminatif) dalam distribusi kesempatan meraih pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Memaknai Demokrasi sebagai Unsur Pemersatu Warganegara yang cerdas dan baik itu adalah mereka yang secara ajeg memelihara, dan mengembangkan citacita dan nilai demokrasi sesuai perkembangan zaman, dan secara efektif dan langgeng menangani dan mengelola krisis yang selalu muncul untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia sebagai bagian integral dari masyarakat global yang damai dan sejahtera. Dari kedua konsep dasar tersebut dapat dikemukakan bahwa paradigma pendidikan demokrasi yang digagas adalah pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional atau multidimensional citizenship education (Cogan:1998). Sifat multidimensionalitasnya itu terletak dalam asumsi positif dan programatiknya yang menyangkut individu, negara, dan masyarakat global; tujuannya yang diarahkan pada semua dimensi kecerdasan (spiritual, ra-
sional, emosional, dan sosial); latarnya (setting) yang mencakup seluruh jalur dan jenjang pendidikan; dan pengalaman belajarnya yang terbuka, fleksibel, dan bervariasi merujuk ke-
jauh dari “kepen-ti-ngan” oknum yang tidak bertanggungjawab terha-dap rak-yat. Sehingga kesibukan pemerintah da-lam membahas koalisi ataupun oposisi sampai dengan
pada dimensi tujuannya. Paradigma ini berbeda dengan paradigma pendidikan demokrasi yang pernah ada sampai saat ini, yang didasarkan pada asumsi normatif kepentingan politik, tujuan yang monodimensional dan atomistik, tidak ada interaksi antarlatar pendidikan, serta pengalaman belajar yang serba terbatas, antara lain bersifat test-driven atau hanya digiring untuk lulus tes dan bukan untuk mampu hidup yang demokratis di masyarakat. Oleh sebab itu perlu dila-kukan upaya untuk lepas dari bahaya kehancuran demokrasi. Ja-ngan sampai lagi-lagi persoalan bangsa ini diselesaikan dengan pemunculan “cara” baru atau sistem yang berbeda dari sebelumnya akan sulit jika demokrasi harus diper-debatkan dengan sengit. Proses Pendidikan Berdemokrasi Dalam membangun demokrasi, tanpa proses pendidikan yang menjadikan warga negara yang merdeka, berpikir kritis dan sangat familiar dalam praktik-praktik demokrasi, hanya akan menimbulkan praktik demokrasi yang meng-gerus nilainilai kompre-hen-sifitas kehidupan bernegara. Elit pemerintah atau penguasa terpaku pada persoalan politik dan kekuasaan, sehingga de-mok-rasi dipahami sebagai demokrasi prosedural dan dalam implementasi kehidupan politik juga tidak
reshuffle kabinet sungguh memiriskan hati rakyat Indonesia, seolah yang dihadapi oleh pemerintah ha-nyalah “bagi-bagi kekuasaan” dan atau kehancuran dan keka-lahan dalam mempertahankan kekuasaan. Mungkin mereka lupa bah-wa semua yang mereka dapat-kan adalah amanah yang dibe-rikan oleh rakyat yang tengah mereka lukai hatinya. Demokrasi di Indonesia hari ini terkesan sebagai jargon dan tidak meresap secara substansial pada setiap diri bangsa In-donesia. Menurut Robert Dahl (1971), dijelaskan bahwa sistem politik demokrasi adalah suatu sistem yang benar-benar atau hampir mutlak bertanggungjawab kepada semua warga negaranya. Dalam pandangan klasik de-mokrasi adalah aspek yang selalu rapat dengan politik dan praktik politik pada suatu negara. Demokrasi dalam suatu negara mengacu kepada pelaksanaan Pemilu, atau demokrasi tidak jauh dari upaya peme-rintah dalam mewujudkan ma-syarakat dari yang belum de-mokratis menuju rakyat yang de-mokratis memaksimalkan per-kembangan diri setiap individu. Merujuk pada pendapat Dahl tersebut, demokrasi adalah suatu sistem atau kebijakan yang bertanggung jawab penuh ter-hadap seluruh warga negara, responsibilitas itu mencakup seluruh aspek bukan terbatas pada aspek
OPINI 5
politik saja. Berbagai dinamika dan proses yang terjadi terkait akan dilaksanaan pilgub di Riau yang tinggal menghitung hari saja, harus terus dicermati sebagai bagian dari masyarakat yang akan terus mengawal semua dinamika dan proses tersebut hingga pelaksanaan pilgub berlangsung. Tentu dalam hal ini kita harapkan agar masyarakat Riau harus tetap cerdas dalam menjatuhkan pilihan dalam pesta demokrasi setiap lima tahun sekali. Yaitu pilgub yang akan nanti terpilih menjadi orang nomor satu di Riau. Dengan menggunakan hak pilih, berarti warga ikut berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan proses demokratisasi. Dengan memanfaatkan hak pilih pula, warga telah ikut menentukan masa depan Riau secara demokratis. Hak pilih merupakan salah satu hak dasar warga negara. Karena itu, sangat disayangkan jika sampai tak menggunakan hak pilih. Kesadaran masyarakat terhadap pelaksanaan pilgub, menandakan dukungan terhadap pelaksanaan pilgub dan demokrasi di Riau. Penyelenggaraan pilgub di Riau memang sangatlah penting bagi suatu daerah. Karena pilgub merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat. Pilgub juga sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional. Selain itu, pilgub merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik secara langsung. Tentu kondisi ini akan menjadi pondasi bagi pohon demokrasi yang saat ini sedang tumbuh di negara kita. Demokrasi yang selalu berproses seperti di atas adalah demokrasi yang terus harus di jaga dan dikawal. Prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat persaudaraan tentunya akan menjadi roh demokrasi itu sendiri, yang akan mempertegas keberadaan ma-nu-sia termasuk dalam meraih cita-cita mereka di masa de-pan untuk sebuah kehidupan yang lebih sejahtera. (*)
082390765000
Oknum Polisi Polsek Padang Timur Keterlaluan
Kapan Kantor Baru Camat Kuranji Ditempati? Yth Bapak Camat Kuranji. Kantor Camat Kuranji yang baru sudah berdiri dengan megah. Pertanyaan kami, kapan kantor baru tersebut mulai ditempati? JAWABAN : Terimakasih atas pertanyaannya. Jika tidak ada aral melintang, paling lambat akhir Februari 2013 mendatang, kantor camat yang baru bakal segera beroperasi. Saat ini masih ada pelaksanaan pekerjaan landscape seperti taman dan sarana lainnya.
AMIR
Kondisi kantor yang lama memang telah terasa sempit sehingga mengurangi kenyamanan pegawai dalam melayani masyarakat. Di kantor yang baru, diharapkan suasananya akan jauh lebih baik. Lokasinya juga relatif berada di tengah kawasan Kecamatan Kuranji sehingga kualitas pelayanan terhadap masyarakat diharapkan juga akan meningkat. Wassalam. Frengki Wilianto, SSTP M.Si Camat Kuranji
Kepada Bapak Kepala Polsek Padang Timur. Sungguh keterlaluan anggota Bapak sebagai anggota kepolisian RI. Apa Bapak tidak mendidik anggota Bapak sehingga keterlaluan betul cara memperlakukan Shaka dan Agung? Kedua mahasiswa tersebut, tidak hanya terpukul saja, tapi anggota Bapak memang tidak ada tata krama dan sudah mempermalukan mereka. Yang parahnya lagi mereka disuruh buka celana. Mungkin anggota Bapak itu porno kali ya atau homo. Tolonglah Bapak tindak anggota Bapak tersebut sebelum melakukan kejadian serupa lagi dan penyakit tersebut akan menular ke anggota lain. Tolonglah didik juga para anggota Bapak dengan ilmu agama. Dan jangan biarkan anggota bapak mencari-cari kesalahan lalu minta uang di tempat tanpa ada surat tugas/surat razia. Karena itu sangat meresahkan masyarakat. Terimakasih. +6282388208***
Tindak Anggota yang Melanggar Aturan Polisi sekarang sudah seperti urang bagak saja. Pukul orang sembarangan. Mentang-mentang polisi, terus memukul orang sembarangan. Pikir-pikir dong! Sekarang zaman apa? Bakato urang, dapek lawan basangek baru tau. Mungkin dipikirnya nggak ada hukuman untuk polisi sehingga main pukul saja. Kepada Bapak Kapolsek Padang Timur, tolonglah tindak anggota Bapak yang melakukan kriminalitas dan melanggar aturan. Kapan perlu pecat saja sekalian. Terimakasih. +6287895922***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
6 NASIONAL
RABU, 30 JANUARI 2013 M 18 RABIUL AWAL 1434 H
Wanda Bebas, Raffi Positif JAKARTA, HALUAN — Skandal narkoba yang menyeret politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah dan artis Raffi Ahmad akan menemukan titik terang. Pasalnya, dari 10 orang yang masih ditahan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk kepentingan pemeriksaan intensif, tujuh diantaranya telah dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis Derivat Chatinone. “Kita masih mempunyai waktu 3x24 jam ditambah 3x24 jam lagi. Dari 10 orang yang positif mengkonsumsi obat tertentu adalah K, W, M, MF, J, dari kelima orang ini konsumsi derivat chatinone, 2 orang ditambah ganja, 2 ditambah ekstasi, dan 1 orang ditambah ganja dan ekstasi. Sementara, R dan RJ hanya konsumsi derivat chatinone,” ungkap Kepala Humas Kombes Sumirat Dwiyanto saat konfrensi pers di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (30/1). Kuat dugaan R yang dimaksud adalah Raffi Ahmad.
Namun, hingga saat ini Sumirat mengatakan, belum menetapkan status tersangka kepada kesepuluh orang tersebut. Pasalnya, para pakar dan instansi terkait, serta penyidik BNN masih mencaritahu peran 10 orang ini secara pasti. “Kita menjalani proses yang ada. Sabar kita juga sama-sama menunggu. Untuk ke semuanya belum ada peningkatan status,” terangnya. Kemudian, Sumirat menerangkan, untuk tiga orang dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba. “Ketiganya adalah SD, W, dan WH,”
singkatnya. WH dipastikan merupakan Wanda Hamidah. Namun, belum bisa diketahui kapan anggota DPRD DKI ini akan dinyatakan bebas oleh BNN. Sumirat berjanji, sekira satu jam mendatang akan kembali menggelar konfrensi pers susulan untuk memberitahu status hukum kepada sepuluh orang yang masih diperiksa intensif. Dijebak Sebelumnya, Wanda Hamidah, mengaku ada skenario besar dibalik penangkapannya saat penggerebekan narkoba di kediaman Raffi Ahmad, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu 27 Januari 2013. Hal itu disampaikan Dedi, paman Wanda di Kantor BNN, Jakarta Timur. “Wanda hanya berada di tempat dan jam yang salah, dia ke sana tidak secara khusus, jadi hanya kebetulan. Wanda bilang dijebak, ada proses penjebakan,” ujar Dedi kepada wartawan. Dedi menjelaskan, kebera-
daan Wanda di rumah Raffi tidak untuk ikut berpesta narkoba. Kata Dedi, Wanda telah menyelesaikan semua pemeriksaan, hasilnya menunjukan negatif mengkonsumsi narkoba. “Jadi bukan karena kesengajaan Wanda di sana. Dia berada ditempat yang salah, jadi saat itu ada urusan lain, kebetulan saat itu sudah ramai di rumah Raffi, jadi Wanda enggak tahu apa-apa di situ. Saya baru saja bertemu penyidik, hasil penyidikan Wanda, tes urine lainnya dinyatakan negatif, segala macam tes sudah dilakukan dan negatif, nanti sore akan dijelaskan BNN lebih jelas,” paparnya. Seperti diketahui, Wanda ditangkap bersama 16 orang lainnya oleh BNN di kediaman Raffi Ahmad. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti ganja dan eksatasi. Namun, untuk sementara Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar terbukti tidak menggunakan narkoba. (h/okz)
BEBAS — Anggota DPRD DKI, Wanda Hamidah melambaikan tangan kepada wartawan usai dinyatakan bebas oleh Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur, Rabu (30/1). ROL
KPK Dibantu Amerika Serikat
KILAS Nomor Darurat Polisi Kini 110 JAKARTA, HALUAN — Nomor panggilan darurat (emergency call) 110 milik Polri kini aktif kembali. Sebelumnya Polri punya nomor darurat 112 namun kini dinonaktifkan. Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan, emergency call 112 nonaktif karena sistemnya belum tersentral. “Itu karena sistem, maka itu kita akan satukan. Dulu (112) tidak tersentral jadi sulit. Sekarang kita jadikan satu,” kata Nanan, dalam peluncuran Emergency 110 di auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu (30/1). Wakapolri menjelaskan, nomor emergency 110 sistemnya sudah tersentral dengan menggunakan operator. Dari operator ini nantinya akan diteruskan ke Polres atau Polsek terdekat dengan lokasi yang ditunjuk masyarakat. “Masyarakat gratis dan ini bisa jadi emergency call. Kita punya satu operator Polri di Telkom dan akan disalurkan ke polres-polres, sesuai telepon dari mana, langsung disalurankan ke situ,” ujarnya. Dia menjelaskan, emergency call 110 ini lebih maksimal. Dengan bekerja sama dengan Telkom. Nantinya seluruh masyarakat bisa melaporkan keluhannya ke kepolisian dengan hanya menggunakan telefon. Ada 100 operator yang disiagakan untuk menerima keluhan masyarakat. Telefon ke nomor 110 tidak dipungut biaya alias gratis. Soal pengadaan emergency call ini dan pemeliharaannya, Nanan mengatakan, hal ini ditanggung oleh negara, Polri dan Telkom.”Sekali lagi sebagai pelayan negara, Polri dan Telkom yang melayani masyarakat, yang murah dan mudah,” jelasnya. (h/okz)
JAKARTA, HALUAN — Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (30/ 1), dan bertemu dengan pimpinan KPK. Seusai pertemuan, Scot mengungkapkan kalau kedatangannya ini berkaitan dengan peningkatan kerja sama Amerika dengan KPK, terutama dalam pengembangan kapasitas. “Kami bertemu dengan Komisioner KPK. Jadi, masyarakat Indonesia menginginkan pemberantasan korupsi dilakukan dengan baik sekali kan. Tadi ditanyakan bagaimana pandangan komisioner-komisioner yang bisa dilakukan, terutama dalam peningkatan kapasitas,” kata Scot, saat akan meninggalkan Gedung KPK. Lebih jauh, dia mengungkapkan, KPK dengan Amerika sudah bekerja sama sebelumnya. Meski demikian, kata Scot, Amerika terus memberikan bantuan kepada KPK dalam sejumlah hal, seperti pelatihan dan peningkatan kapasitas agar performa KPK lebih baik lagi. Mengenai kasus dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan (PLTU Tarahan) yang membutuhkan kerja sama dengan AS, Scot enggan berkomentar banyak. Dia mengatakan, ada staf Kedutaan Besar AS yang terus berkoordinasi dengan KPK terkait penanganan kasus ini. Menurut Scot, pertemuan dirinya dengan pimpinan KPK ini tidak membahas kasus PLTU yang melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Emir Moies. “Kami tidak membahas kasus individual tertentu sebagaimana yang
ditegaskan masyarakat Indonesia bahwa kami menginginkan penindakan korupsi yang lebih tegas lagi dan kami bisa membantu,” tambahnya. Ketua KPK Abraham Samad beberapa waktu lalu mengungkapkan, ada kendala yang dihadapi KPK dalam mengusut kasus PLTU Tarahan. Penyidikan kasus tersebut membutuhkan kerja sama dengan negara lain, yakni Amerika Serikat. “Ada kendala sedikit, hubungan antar-kedua negara ya. Kasus ini kan melibatkan negara lain juga,” kata Abraham, Rabu (23/1). Menurutnya, ada hambatan diplomatis dan jarak yang dihadapi KPK dalam melengkapi berkas pemeriksaan Emir. Misalnya, saat KPK membutuhkan keterangan orang-orang yang berada di Amerika. Dalam kasus ini, Emir diduga menerima suap senilai 300.000 dollar AS dari PT Alstom Indonesia. Proyek PLTU Tarahan itu pun dimenangkan perusahaan asing tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas, KPK mendapatkan bukti-bukti adanya aliran dana dari PT Alstom ke Emir. Bukti-bukti ini antara lain diperoleh berkat kerja sama KPK dengan Biro Investigasi Federal AS (FBI). Kerja sama antara KPK dan FBI ini dilakukan karena dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi melibatkan warga negara AS dan korporasi asing (PT Alstom). Warga negara AS yang diduga bagian dari PT Alstom dan berperan sebagai pemberi suap telah diamankan FBI. Kerja sama antara FBI dan KPK ini juga melacak uang suap yang diberikan oleh warga negara AS ke Emir. (h/kcm)
Gubernur Sumbar ............Dari Halaman. 1 Setiap BUMD yang menjadi peserta diwajibkan untuk mengisi dan menjawab kuosioner untuk setiap bidang kategori yang dikompetisikan. Finalis yang lolos seleksi kuosioner, kemudian diundang dalam wawancara penjurian. Dalam tahap ini, Dewan Juri melakukan tanya jawab dan pendalaman untuk mengetahui lebih dalam peningkatan kinerja dan inovasi yang telah dilakukan. Wawancara penjurian telah berlangsung pada tanggal 4-12 Desember 2012 di Mercantile Athletic Club, Gedung WTC lt.18, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 2931 Jakarta. Kriteria utama penilaian yang digunakan untuk menentukan pemenang adalah: BUMD yang memiliki kinerja
terbaik tahun 2011, serta memiliki delta pertumbuhan kinerja 2010-2012 yang terbaik di bidang keuangan, pemasaran, human capital dan manajemen kinerja. Suryo Danisworo, selaku Ketua Dewan Juri, mengatakan bahwa program tersebut diharapkan bisa lebih memacu seluruh BUMD maupun CEO-nya untuk bekerja lebih baik lagi. Salah satu pendiri Business Review Nana I Rachmadiana mengatakan, BUMD Award 2012 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-4 kalinya, di mana acara tersebut diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2006. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara / Ketua Tim Penilai sekaligus Direktur Utama/ Pemimpin Redaksi
Majalah Business Review, M Lutfi Handayani menjelaskan, penilaian dilakukan secara independen dan profesional dan tidak ada unsur kepentingan politik. Para dewan juri juga terdiri dari para pakar bisnis dan manajemen yang mempunyai latar belakang dan pengalaman baik di pemerintahan, perusahaan nasional maupun multi nacional. Selain Bank Nagari, BUMD lainnya yang berhasil mendapatkan peringkat BUMD Terbaik 2012 adalah Bank DKI, Bank Jateng, Bank Kalbar dan Bank Sumut. Sementara CEO BUMD Terbaik 2012 juga diterima Hariyono (CEO PT BPD Jawa Tengah), H.R. Soeroso, (CEO Bank UMKM Jawa Timur),
Hang Suryo, (CEO PDAM Banyuwangi), dan Ashar Mardono (CEO PDAM Surya Sembada Kota Surabaya). Majalah Business Review adalah majalah nasional yang menyajikan berita dan informasi mengenai bisnis perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan anak-anak perusahaannya. Majalah ini menjadi bacaan para komisaris, direktur & manajer perusahaan termasuk para pejabat pemerintahan, lembaga tinggi dan tertinggi negara, gubernur, bupati, walikota, pelaku bisnis serta para pengamat, peneliti dan akademisi di Indonesia maupun masyarakat Indonesia di seluruh Kedubes RI di luar negeri. Majalah Business Review, diterbitkan setiap bulan oleh PT Kreasi Multi Media. (h/adv/dla/zal)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Presiden PKS ................. Dari Halaman. 1 Balap Merpati ................. Dari Halaman. 1 di kawasan Pondok Bambu Jakarta Timur. Dari tempat tersebut, AF membawah uang tersebut ke hotel Le Meridien sebelum kemudian diserahkan kepada LHI. Dinilai Aneh Sementara itu Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq masih enggan berkomentar terkait penetapan tersangka dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus impor daging. “Saya belum mau komentar, saya pelajari dulu apa yang terjadi,” ujar Luthfi di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya t curiga dengan penetapan seorang anggota DPR dengan inisial LHI yang diduga kuat adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka korupsi impor daging oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, penetapan tersangka itu dilakukan tanpa adanya pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terlebih dahulu. “Biasanya penetapan tersangka secara langsung kalau tertangkap tangan. Tapi kalau tidak tertangkap tangan jadi
aneh kalau langsung tersangka. Lha yang tertangkap tangan ini siapa,” kata politisi PKS, Indra saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu. “Ini kan saya agak menggelitik di situ. Kalau yang tersangka itu kan tertangkap tangan. Dari berita yang simpang siur ini kan belum ada transaksi,” tegasnya seper ti dikutip okezone. Menurut Indra, sebuah praktek suap dapat dikatakan sebagai tindak pidana apabila baik yang menyuap maupun yang hendak disuap telah mencapai kesepakatan. “Ketika seseorang berencana menyuap, kan belum tentu yang disuap mau menerima suap. Itu satu hal yang penting. Ini secara objektif lho ya. Namanya suap itu kan sesuatu yang sudah terjadi,” tutup Indra. Sedangkan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kaget saat mendengar kabar penetapan tersangka LHI dalam kasus dugaan suap impor sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hidayat mengatakan bahwa sejak sore tadi dirinya melakukan rapat DPP PKS yang juga dihadiri oleh Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak. Dalam berbagai siaran pers yang
dibuat bagian Media PKS, Luthfi Hasan Ishak kerap dipanggil LHI. “Anda tahu dari mana? Itu informasi resmi atau bukan? Kami belum dengar dari KPK, sedari sore tadi kami melakukan rapat DPP. Ada Presiden PKS juga di sini,” ujar Hidayat saat dihubungi wartawan, Rabu (30/1). Menurut Hidayat, jika kabar tersebut benar kabar, partainya akan melakukan klarifikasi terlebih dulu. “Kami pasti akan kaji dulu masalahnya karena penetapan tersangka sepertinya tidak ujugujug (tiba-tiba, red) langsung jadi tersangka,” ujar Hidayat. Selain itu, Hidayat juga mempertanyakan soal kebenaran penetapan tersangka itu. Hidayat mengatakan, selama ini KPK belum pernah mengungkap kasus ini ke publik. Selama rapat tadi, Hidayat pun mengakui tidak ada pembicaraan sedikit pun soal kasus ini. “Sama sekali tidak membahas soal itu. Kami rapat rutin soal program kerja partai tentang pemenangan Pemilu 2014. Presiden PKS juga tidak bicara soal ini. Nanti dulu ya, saya koordinasi lagi, nanti dikabari lagi,” kata Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik ini. (h/inh/kcm)
Babi Mengamuk............... Dari Halaman. 1 Rabu (30/1), peristiwa tersebut terjadi saat pasutri tersebut hendak pergi ke ladang mereka yang berada di daerah bukit Padang Tujuah dengan sepeda motor. Namun naas di tengah perjalanan mereka dicegat seekor babi hutan dan langsung menyerang mereka. Karena babi hutan datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang, mereka berdua kaget. Sapir sempat memacu sepeda motornya. Namun babi terus mengejarnya sambil bersuara memekik-mekik. Sempat jarak pasutri ini agak jauh dari babi yang mengejar mereka. Tapi karena kondisi jalan setapak di areal pertanian itu tak semuanya baik, begitu sepeda motor yang mereka kendarai melambat, babi hutan yang sedang terluka itu pun berhasil memacu mereka. Saat itulah babi langsung menyerang dan menyeruduk mereka habis-habisan. Sapir yang berupaya melindungi istrinya sari serangan hama yang menjadi musuh petani itu bertubitubi menyerang Sapir. Pria yang berusia lebih setengah abad itu pun menjadi bulan-bulanan oleh keberingasan babi tersebut.
“Babi itu besar dan sedang terluka. Setelah berhasil mencegat, babi tersebut langsung menyeruduk mereka berdua dengan taringnya yang panjang. Akibatnya, paha, lengan, punggung, perut serta pipi korban mengalami luka parah,” terang Yong Mandah, keponakan korban. Katanya, Sapir sudah berusaha menghindari keganasan binatang itu terhadap istrinya. Begitu babi mengarah ke istrinya, ia langsung melakukan perlawanan. Bahkan ia merelakan bagian badannya yang dihantam taring tajam binatang itu, asalkan tidak mengenai istrinya. “Karena ada sekitar satu jam, Sapir tidak berhasil menjaga istrinya dari serangan babi. Iapun terkulai lemah, apalagi di sekujur badannya luka-luka bersimbah darah akibat sayatan taring babi,” sebut Yong lagi. Lebih lanjut ia katakan, saat itu ada seorang petani lain yang melihat kejadian. Namun saat petani itu berusaha menolong, babi berbalik menyerang dia. Karena takut petani yang juga memakai sepeda motor itu cepat-cepat melarikan diri. Petani itu pulalah yang membe-
rikan informasi ke masyarakat di Padang Tujuah. Kemudian puluhan warga menyusul lokasi kejadian. Di lokasi warga menemui korban sudah bersimbah darah dan lemah. Babi yang terus menyeruduk itu, melihat warga banyak langsung lari ke tengah hutan. Sebagian warga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Padang Tujuh, yang akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek, untuk mendapat perawatan. Sedangkan warga lainnya pergi memburu babi luka itu. “Dokter sudah berusaha menyelamatkan korban. Bahkan korban sudah dioperasi. Tapi karena banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban, ia akhirnya meninggal dunia,” tutur keponakan korban. Korban sudah dimakamkan kemarin di pandam pekuburan Padang Tujuah. Sementara istrinya Yanti, masih dalam perawatan dengan kondisi mental yang sangat memprihatinkan di RS Yarsi Simpang Ampek. Sementara babi yang menyerang itu juga akhirnya dapat dibunuh oleh warga. (h/dka/zal)
Pailit, Batavia ................. Dari Halaman. 1 kata Kuasa Hukum Batavia Air, Raden Catur di Kantor PN Pusat, Rabu (30/1). Catur menambahkan, pihaknya masih mempunyai waktu 7 hari untuk mengajukan kasasi ke MA terkait putusan tersebut. “Sesuai pasal 11 ayat 2 UU Kepailitan, kita memiliki hak 7 hari mengajukan kasasi atau tidak,” ujarnya. Sebelumnya dalam persidangan, Majelis Hakim PN Pusat Agus Iskandar menerima permohonan dari penggugat yakni ILFC yang mengajukan permohonan pailit. “Mengadili, mengabulkan permohonan untuk seluruhnya,” demikian ucap ketua majelis hakim Agus Iskandar dalam sidang di gedung PN Jakpus. ILFC mengajukan permohonan pailit kepada PT Metro Batavia. Persidangan permohonan pailit No.77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst yang diajukan IFLC pada 22 Desember ini telah disidangkan dan dalam tahapan pembuktian. Gugatan pailit tersebut terkait dengan pesawat Airbus A330 yang dioperasikan maskapai swasta nasional tersebut untuk angkutan haji yang disiapkannya. Namun, Batavia tidak mendapatkan tender pengangkutan haji sehingga pesawat tidak maksimal dioperasikan. Batavia Air tidak mampu membayar utang jatuh tempo hingga 13 Desember 2012 yang jumlahnya mencapai US$ 4,68 juta. Kantor Batavia Diserbu Penumpang Kabar soal rencana keputusan pailit Batavia Air hari ini sudah terdengar di kuping calon penumpang. Tadi sore, kantor pusat maskapai penerbangan ini ternyata telah diserbu calon penumpang untuk pengembalian tiket (refund). “Ratusan calon penumpang yang tadi sore datang mau kembalikan tiket. Tetapi katanya tidak bisa, tapi ada sih yang bisa dengan kompensasi setengah harga,” ujar seorang satpam di Gedung sebelah kantor pusat Batavia Air di Kemayoran, Jakarta, Rabu (30/1). Karena adanya ratusan calon penumpang tersebut, pihak kepolisian pun sempat datang untuk mengamankan kantor yang alamatnya di Jalan Angkasa Raya, Kompelks Indo Ruki, No. 20 N ini. Pukul 19.00 WIB, kondisi kantor ini sudah gelap dan tidak ada karyawan sama sekali. Pihak keamanan dari kepolisian juga
sudah tidak ada. Seorang penjaga warung di depan kantor ini mengatakan, para karyawan sempat berkeluh tidak tahu kepastian nasibnya setelah keputusan pailit ini. Pasca putusan pailit maskapai penerbangan Batavia Air, pemegang tiket panik. Mereka bingung harus meminta pengembalian uang tiket kemana. “Saya sangat kesal. Bagaimana dengan nasib tiket saya,” kata warga Tangerang, Riana (30), Rabu (30/1) Sementara itu Manajer Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak dalam siaran persnya Rabu (30/ 1), memberikan penjelasan khusus. “Adanya informasi negatif dan simpang siur mengenai Batavia Air yang beredar selama beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan para agen, pelanggan, dan partner bisnis Batavia Air,” jelas Elly. Dengan diputuskannya pailit, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menunjuk empat kurator. Adapun kurator tersebut antara lain Turman Panggabean, Andra Reinhard Sirait dari Lawfirm Duma & Co, kemudian Permata N Daulay dari Law Firm PN Daulay & Partners dan Alba Sukma Hadi Sukma & Partners. “Para kurator tetap tersebut akan membantu menanggani segala urusan dan dampak dari penutupan perusahaan Batavia Air. Semua pihak yang berkepentingan diharapkan menunggu arahan dari kurator tersebut,” jelas Elly. Tim kurator yang dipilih oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akan menangani berbagai dampak dari diberhentikannya kegiatan bisnis Batavia Air. Termasuk urusan refund atau endorse tiket para penumpang, cargo, pajak/tax, penyelesaian karyawan Batavia Air, mitra terkait seperti para travel agent, kreditor, dan lain-lain. “Para penumpang yang sudah memiliki tiket Batavia Air dan belum melakukan penerbangan bisa melapor ke kantor perwakilan Batavia Air setempat untuk melakukan pencatatan proses refund yang akan dibawa ke tim kurator,” tuturnya. Sementara itu menurutnya lagi, seluruh karyawan Batavia Air efektif mulai 31 Januari 2013 dengan sangat terpaksa diberhentikan secara hormat. Namun beberapa masih dibutuhkan untuk proses ‘pemberesan’ Batavia Air. Proses pemberesan ini terkait dengan penyelesaian tiket dan pemberian informasi kepada
calon penumpangnya. “Kecuali mereka yang ditunjuk sebagai tim pemberesan. Segala macam bentuk dan kewajiban karyawan yang diberhentikan akan diurus oleh tim HRD kepada kurator, sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 pasal 165,” tambah Elly. Batavia Air didirikan pada tahun 2002 dan berhasil membangun reputasi sebagai maskapai lokal terdepan dengan rekam jejak keselamatan penerbangan yang sangat baik (zero accident). Mengoperasikan armada terdiri dari 33 pesawat, Batavia Air secara konsisten mampu meraih pasar yang signifikan dengan melayani 42 rute penerbangan domestik dan rute internasional di antaranya, Singapura, Jeddah, Riyadh, Kuching, Dili, Guangzhou, dan Hangzhou. Kemenhub : Batavia Harus Jelaskan ke Penumpang Kemenhub meminta Batavia Air merapatkan barisan memberikan penjelasan selangkap-lengkapnya kepada para calon penumpang yang telah membeli tiket maskapai tersebut. “Dalam rangka antisipasi penumpang besok, kami sudah minta Batavia menjelaskan bagaimana pelayanan penumpang besok pagi. Sebetulnya kami sudah memanggil Batavia beberapa hari lalu terkait gugatan tersebut,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (30/1). Menurut Herry, pihaknya secara khusus meminta untuk Batavia Air berada di bandara seluruh Indonesia. Agar tidak ada calon penumpang yang tidak mengetahui mengapa tidak ada penerbangan di Batavia Air. “Kepada Batavia Air kami minta besok mereka untuk standby di lapangan di Bandara di seluruh Indonesia untuk memberi penjelasan dan menangani penumpangpenumpang itu. Jadi kami minta mereka untuk stay. Begitu juga kami sudah kirim berita ini ke bandara-bandara yang ada untuk antisipasi,” papar Herry. Dikatakannya pangsa pasar Batavia memang tidak terlalu besar, sekitar 4,5%-lah. “Secara totalitas kita harapkan tidak ada gejolak yang cukup tinggi. Jadi ini kira-kira yang kami dapat berita seperti itu, jadi kami harus segera menginformasikan kepada masyarakat,” tuturnya. (h/dtk/ita)
seperti matematika, fisika, geografi, dan biologi. Guru dan pengelola sekolah Richard Chambers yang bertanggung jawab terhadap penerapan silabus balap merpati di sekolah tersebut. ’’Anak-anak menyukainya. Balap merpati ini membantu anak-anak (belajar) matematika ketika mereka sedang mencari tahu siapa yang telah menang, dan bekerja dengan kecepatan untuk menghitung jarak,
dan waktu,’’ ujar Chambers. Sedangkan dalam pelajaran geografi, lanjut Chambers, balap merpati dapat memberi manfaat menemukan jalan pulang dengan mengikuti kontur bumi seperti terbang di atas bukit dan lembah. ’’Saat pelajaran sejarah, anakanak belajar saat saya memberitahu mereka bagaimana burung digunakan mengirim pesan ketika perang,’’ tutur Chambers. Chambers
yang telah melakukan balap merpati saat berusia 12 tahun ini optimistis sebentar lagi anak-anak mengirim pesan menggunakan merpati. ‘’Ini merupakan sukses besar,’’ ujar Chambers. Klub terbang nasional Midlands juga mendukung langkah untuk memperkenalkan balap merpati di sekolah dan mengatakan, dapat membantu hobi balap merpati menjadi populer. (h/rol)
Calo CPNS .................... Dari Halaman. 1 Hal itu katanya merusak citra dan nama baik daerah. Sebab tidak pernah terjadi Pemkab Pasbar minta uang agar lolos menjadi PNS. “Yang menjadi korban dalam peristiwa ini, diminta segera melapor kepada BKD atau pihak yang berwajib. Yang terpenting, jika ada iming-iming yang demikian, bagaimanapun modusnya jangan dipercaya. Itu tidak ada,” tukasnya. Saat ini sudah ada beberapa pegawai honorer yang menjadi korban. Di antaranya yang sudah melapor ke BKD seperti, Ifi Zulmi, honorer di SDN 09 Kinali, Okyi Piyanti honorer SDN Jambak dan lainnya. “Mereka yang jadi korban telah menyetor uang mulai dari Rp7 juta sampai dengan Rp10 juta. Diimbau kalau ada yang meminta uang terlebih tentang penerimaan CPNS, silakan langsung konfirmasi ke
BKD,” kata Muhayatsyah. Terpisah, Kepala Bagian Humas Setda Pasbar, Erfi Razali mengakui adanya informasi yang beredar di tengah masyarakat, tentang oknum yang menjanjikan bisa meloloskan seseorang menjadi CPNS dari tenaga honor daerah, asalkan ada uang pelicinnya. Bahkan NIP pegawainya sudah keluar. Uang tersebut sebagai biaya pengurusan ke Jakarta agar SK yang bersangkutan cepat keluar. “Jika Pemda menerima pegawai, pasti diumumkan ke masyarakat,” kata Kabag Humas yang baru saja dilantik dan serahterima ini. Salah seoarang korban, Amran, warga Simpang Ampek mengatakan, ia mendapat informasi melalui telepon selulernya jika NIP-nya sudah keluar. Namun untuk pengurusan ia harus menyetor sejumlah uang kepada petugas di Jakarta.
“Karena saya sangat berharap jadi PNS, saya turuti saja informasi itu. Lalu saya transfer uang. Masalahnya petugas yang menelepon mengaku dari BKD,” katanya. Hal yang sama juga dialami Hendra, warga Simpang Ampek. Pekan lalu ia menerima telepon dari orang yang mengaku pertugas BKD. Dari penelepon ia mendapat kabar NIP nya sudah keluar, dia diminta untuk menyetorkan uang kepada Kepala BKD. Tanpa pikir panjang ia langsung menyetorkan uang yang diminta itu. Setelah disetor baru ia mendatangi BKD Pasbar untuk menemui petugas yang menelepon. Sampai di BKD, baru ia sadar karena oknum yang mengaku petugas BKD itu tidak ada. “Di kantor BKD baru saya sadar, jika sudah tertipu,” ujarnya. (h/dka/zal)
Kepala BPBD ................. Dari Halaman. 1 Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan, penahanan Tarminta dilakukan Rabu (30/1) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelum ditahan, Tarminta sempat diinterogasi di Sekretariat Kejari Tuapejat, Jalan Khairil Anwar, Kota Padang selama satu jam lebih. ”Usai diperiksa dan dikronfortir, kita langsung lakukan penahanan terhadap tersangka atas nama Tarminta,” terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuapejat Sagal Lumban Gaol SH. Tarminta dibawa dengan mobil khusus tahanan Kejari Tuapejat ke Lapas Muaro Padang. Untuk tahap awal, penahanan dilakukan hingga 18 Februari 2013 mendatang. “Tahap awal penahanan dilakukan hingga 18 Februari mendatang. Namun, jika berkasnya belum lengkap, bisa jadi masa penahanan akan diperpanjang,” tutur Sagal Lumban Gaol SH. Sebenarnya, Tarminta sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 28 September lalu. Ia dinilai bertanggung jawab, karena saat kejadian menjabat sebagai Kadisdik Mentawai. Dalam kasus ini, yang bersaangkutan dinilai telah membuat negara mengalami keru-
gian Rp858 juta. Kasus yang menyeret Tarminta sebenarnya merupakan pengembangan. Dalam kasus yang sama, majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang sudah menjatuhkan hukuman 5,5 tahun penjara kepada Suwardi, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana TK/SD Disdik Mentawai tahun 2009. “Ini adalah pengembangan,” lanjut Kajari Tuapejat. Nama Tarminta ikut terseret juga disebabkan pengakuan Suwardi saat menjalani sidang. Kala itu, di hadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan majelis hakim, Suwardi mengaku diperintahkan Tarminta untuk melakukan pemungutan kepada tiap kepala sekolah dalam pengadaan mobiler sekolah. Setelah itu, Suwardi meminta kepala sekolah menyetorkan uang kepadanya untuk pengadaan meubiler di sekolah tersebut dengan total Rp2,6 miliar. Dana itu kemudian diserahkan Suwardi kepada 10 rekanan untuk pengadaan meubiler tersebut sekitar Rp 2 miliar. Akibatnya, terdapat selisih uang yang diterima Suwardi dengan yang diberikan kepada rekanan. Selisihnya sekitar Rp567 juta, yang diduga sebagai kerugian negara dalam
perkara tersebut. Selain itu, Tarminta dianggap juga berperan atas pengambil alihan proyek DAK dan dana pendamping yang digelontorkan ke rekening 41 SD sebesar Rp3,2 miliar yang rencananya untuk pembangunan dan pengadaan meubiler di sekolah tersebut. Tindakan teresebut dinilai melanggar Permendiknas Nomor 3 Tahun 2009 dan Keppres Nomor 80 Tahun 2003. Seharusnya, prosesnya dilakukan secara swakelola. “Atas pengakuan itu, kita langsung melakukan pengembangan, memanggil saksi dan meminta keterangan tersangka. Ternyata, fakta dari penyidikan memang begitu, Tarminta memiliki peran dalam perkara dugaan korupsi DAK Pendidikan,” ujar Sagal Lumban Gaol. Tarminta terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara, karena melanggar Pasal 2 Ayat 1 junto Pasal 3 Ayat 1 huruf (b) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Saat ini, Tarminta ditempatkan di sel pengenalan lingkungan (Mapenaling) LP Muaro, Padang. (h/hri/zal)
Longsor Susulan .............. Dari Halaman. 1 Tim gabungan evakuasi bencana longsor Agam berhasil menemukan Bayar (70) sepuluh meter dari jarak rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika ditemukan kondisi jenazah Bayar sudah membusuk sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Sementara satu orang korban lagi yaitu Rani (8) ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB, Rabu (30/1). Longsor yang meluluhlantakkan Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang sangat kuat. Longsor tersebut merusak bagian tubuh serta mencabik baju korban. Kedua korban disemayamkan dan dimandikan di Masjid Al Ihsan. Hingga hari ke-empat sudah tujuh belas orang korban yang berhasil ditemukan. Yaitu, Juliardi (25), Nurhaida (23), Dilla (2), Rosda (55), Asril (58), Indah (6), Aldi (9), Julianti (26), Tarjudin (65), Martini (60), Kursinah (70), Kamal (1,5), Erni Astuti (38) dan Mursinah (50), Rosmi (75), Bayar (70), Rani (8). Sementara korban longsor Kampung Dadok yang diduga masih tertimbun longsor berjumlah tiga orang yaitu, P Sinaro (40), Padri (9), dan Nursidah (65). Longsor terjadi Minggu pagi (27/ 1) telah mengakibatkan 12 unit rumah tertimbun longsor, dan sekitar lima hektare sawah rusak. sedikitnya hingga saat ini telah menyebabkan 17 orang tewas dan tiga orang korban masih belum ditemukan. Lima orang selamat dan empat lainnya luka-luka. Sementara itu, diduga akibat hujan yang menguyur Kecamatan Tanjung Raya pada Selasa siang (29/ 1) lalu, mengakibatkan longsor susulan Rabu (30/1) pagi sekitar pukul 06.00 Wib di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang. Longsor susulan pada Rabu pagi (30/1) terjadi pada bekas reruntuhan tanah longsor yang terjadi pada Minggu pagi (27/1) lalu. Peristiwa itu sempat mengejutkan warga Jorong Data Kampung Dadok. Namun demikian, longsor susulan tidak menghentikan evakuasi terhadap lima korban yang belum
ditemukan pada hari Rabu pagi. Wali Jorong Data Kampung Dadok Kanagarian Sungai Batang Zuherdi alias Sutan Mangkudun mengatakan, longsor susulan pada Rabu pagi, terjadi pada waktu yang hampir bersamaan dengan longsor Minggu. Warga yang berdomisili tidak terlalu jauh dari titik longsor sempat cemas dengan kajadian itu. “Saya melihat langsung longsor susulan tersebut. Tanah bekas longsor minggu pagi kembali ambalas. Namun tidak terlalu luas. Saya pikir hal itu akibat hujan yang terjadi cukup lama pada Selasa siang. Saya tidak bisa membayangkan jika terjadi hujan yang lebih lebat lagi. Masyarakat sekitar kampung ini cukup trauma dengan kejadian Minggu lalu,” katanya. Ia menjelaskan, Jorong Data berada pada areal perbukitan. Masyarakat sebagian besar hidup dari hasil pertanian. Cukup banyak areal pertanian di daerah ini. Sebut saja, kebun kakao, pala, casiavera, jagung, serta lahan sawah yang cukup luas. Karena masyarakat hidup dari hasil pertanian, tidak dipungkiri terjadi alih fungsi hutan, untuk ditaman dan dikembangkan menjadi perkebunan oleh masyarakat. “ Kami berharap, hingga ada kejelasan relokasi masyarakat, tidak ada lagi longsor susuluan. Saat ini kami sudah diminta oleh Bupati Agam Indra Dt Malako Nan Putuah Catri untuk berembuk terkait upaya transmigrasi lokal,” jelas Zuherdi. Dikatakannya, setiap kaum akan berembuk tentang relokasi yang akan dilaksanakan. Meskipun nantinya sudah relokasi, sebagian masyarakat berharap tetap bisa mengolah areal yang sudah mereka garab. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, longsor susulan diperkirakan terjadi akibat tanah yang masih lembab diguyur hujan. “Kami sudah meminta masyarakat supaya tidak mendekat ke lokasi bekas longsoran. Hari ini kita
berhasil menemukan dua orang korban. Tiga korban lagi yang masih tertimbun. Mudah-mudahan besok semua korban bisa ditemukan,” katanya. “Saat ini tim gabungan melakukan pencarian dengan bantuan dua unit alat berat, dan satu unit Haglund BV206 untuk alat mengevakuasi korban, serta melibatkan anjing pelacak,” jelasnya. Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Putiah mengatakan, Pemkab Agam sudah meminta ninik mamak kaum Jorong Data Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya untuk berunding. Jika kata sepakat sudah didapat, Pemkab Agam siap merelokasi penduduk. “Kami siap melakukan relokasi kepada masyarakat Jorong Data Kampung Dadok kecamatan Tanjung Raya, serta masyarakat yang tinggal di zona merah. Tinggal menunggu kesiapan masyarakat saja,” katanya. Sementara pada hari keempat bantuan yang masuk ke Posko utama cukup banyak, di antaranya dari Pemko Padang sebesar Rp50 juta. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di Jorong Data Nagari Sungai Batang kecamatan Tanjung Raya kepada Haluan mengatakan, frekuensi bencana yang melanda Sumatera Barat bebarapa tahun terakhir cukup tinggi. Setiap peristiwa harus diambil pelajarannya. “Kita harus waspada serta tetap mengigat Allah,” kata Mahyeldi. “Beberapa waktu yang lalu masyarakat Kota Padang juga dilanda musibah. Bajir bandang yang terjadi di Limau Manis Kecamatan Pauh, sempat membuat masyarakat Kota Padang berduka. Kita tidak bisa mengelak dari bencana. Namun, kita harus melalui musibah itu dengan arif,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi juga meminta masyarakat Jorong Data Kempung Dadok Kecamatan Tanjung Raya untuk bersabar. Ia berharap kepada warga yang kehilangan keluarga dalam bencana ini untuk ikhlas menerima ujian. (h/yat)
>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
DARI KUNJUNGAN WALIKOTA DAN KETUA DPRD KE JEPANG
Solok-Toyohashi Jajaki Kerja Sama Air Bersih W
alikota Solok, Irzal Ilyas dan Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can beserta rombongan melakukan kunjungan balasan resmi ke Kota Toyohashi Jepang, 25-30 Januari 2013. Rombongan Pemda Kota Solok diterima langsung oleh Walikota Toyohashi, Sahara Koichi beserta Ketua Dewan Kota dan pejabat Kota Toyohashi lainnya di ruang pertemuan Balai Kota Toyohashi. Rombongan bertolak ke Jepang melalui Bandara Soekarno Hatta, Jumat (25/ 1) dan kembali Rabu (30/1). Kunjungan itu dalam rangka penjajajakan kerjasama pembangunan di bidang pengelolaan air bersih, irigasi, pertanian, dan lainnya. Selain Walikota juga ikut mendampingi Ketua DPRD, Asisten Sekda Bidang Administrasi Pembangunan Jetson, Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt. Manjinjiang Alam, SE, M.Si, Direktur PDAM Haydar, Kepala Dinas PU Ardy Syafwan, Ketua Dekranasda Darlinda Irzal Ilyas dan Kabag Humas Heppy Dharmawan. Menurut Irzal Ilyas, tujuan dari kunjungan kerjasama ini adalah untuk menjajaki kemungkinan kerjasama antara Pemerintah Kota Solok dengan Pemerintah Kota Toyohashi dalam melaksanakan pembangunan di bidang pengelolaan air bersih, irigasi, pertanian dan bidang lainnya. Kemungkinan kerjasama tersebut dimulai dari kunjungan yang dilaksanakan tim dari Kota Toyohashi ke Kota Solok pada November 2012 lalu.
Rombongan tersebut terdiri dari Uehara, Erlim Contessa, Shiro Nakagawara, Yumiko dan Eri Kako. Dalam kunjungan ke kota Solok, tim dari Jepang melihat pembangunan air besih di Kota Solok, mulai dari sumber air, perpipaan dan pengolahan serta pengelolaan air bersih. Dari kunjungan itu, Pemerintahan Jepang mengundang pejabat Pemda Kota Solok, di negeri mata hari terbit tersebut. Setelah pertemuan, rombongan langsung mengunjungi proses irigasi, proses pengolahan air mentah sampai dinyatakan layak minum, proses pengambilan air tanah dan proses daur ulang air limbah rumah tangga menjadi air bersih kembali. Dihadapan direktur perusahaan air bersih Kota Toyohashi tersebut, Walikota Solok dan rombongan menjelaskan, Kota Solok memiliki dua potensi sumber mata air yaitu Batang Lembang dan sumber mata air di Payo. Irzal Ilyas meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Toyohashi untuk menganalisa kondisi kedua sumber air tersebut kemungkinan bisa dikembangkan. Direktur perusahaan air bersih Kota Toyohashi menyampaikan bahwa tim pengelola air bersih Kota Toyohashi akan melaksanakan kunjungan untuk melihat langsung kondisi sumber air bersih di Kota Solok. Pemerintah Kota Toyohashi juga bersedia memberikan pelatihan guna peningkatan SDM pengelola air untuk Kota Solok. Ditambahkan bahwa PDAM Kota Toyohashi juga telah
WALIKOTA Solok, Irzal Ilyas saat meninjau pengolahan sumber air di Kota Yokohashi bersama direktur perusahaan air bersih Kota Yokohashi, Jepang. bekerjasama dengan Universitas Andalas dalam peningkatan SDM pengelola air tersebut. Selain itu Pemerintah Toyohashi tak hanya ingin bekerjasama dibidang air bersih namun juga masalah irigasi, apalagi sebelumnya juga menjalin kerja sama dengan Unand Padang. Kota Solok dengan luas sawah hampir 1.500 hektar dan separohnya beririgasi tadah hujan bisa dibuatkan saluran irigasi dari Payo dengan ketinggian lebih kurang 1000 meter di atas perukaan laut. Sedangkan kawasan areal persawahan hanya memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. (h/adv)
FOTO BERSAMA — Rombongan Pemda Kota Solok foto bersama dengan Pemerintahan Kota Yokohashi, Jepang.
WALIKOTA Solok Irzal Ilyas (jas hitam) sedang menerima penjelasan dari direktur perusahaan air bersih Kota Yokohashi, Jepang.
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
9
PEDAGANG MASIH KEBERATAN
Hari Ini Peletakan Batu Pertama Proyek Pasar Simpang Haru PADANG, HALUAN— Hari ini Kamis (31/1), peletakan batu pertama pembangunan Pasar Simpang Haru oleh Walikota Padang Fauzi Bahar. Namun pedagang masih keberatan. Pasalnya, kesepakatan dengan pedagang belum jelas. Sejumlah spanduk penolakan juga akan digelar. “Kita bukan melarang atau menghambat. Tetapi sebelum dibangun harus ada kejelasan dahulu, bagaimana nasib pedagang yang telah berdagang selama ini di sini. Kami hanya inginkan kejelasan nasib pedagang di sini,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Simpang Haru, Alinur kemarin (30/1). Dia meminta, Pemerintah Kota Padang sebagai fasilitator yang menghubungkan dengan investor, membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan pedagang sebelum pasar itu dibangun. Kesepa-
katan tersebut katanya, mestinya tidak merugikan pedagang yang sudah lama berjualan di pasar tersebut. Informasi yang dihimpun Haluan, Walikota Padang, Fauzi Bahar hari ini dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan Pasar Simpang Haru tersebut. Untuk diketahui, Pasar Simpang Haru akan dibangun oleh investor PT Adiwira Ika Putra dengan kucuran dana senilai Rp150 miliar. Pasar akan dibangun dengan konsep pasar tradisional dan modern Domestic Commercial Centre (DCC). Rencana peletakan batu pertama itu, dinilai pedagang semacam pemaksaan kehendak. Pasalnya, hingga saat ini pedagang dan investor belum menemui kesepakatan terkait harga kios dan sistem pembayarannya. “Penawaran harga kios yang ditetapkan investor belum disetujui sejumlah pedagang Pasar Simpang Haru. Luas kios tidak sebanding dengan mahalnya harga sewa,” lanjut Alinur. Dia menjelaskan, harga kios yang ditetapkan investor adalah Rp420 juta untuk ukuran 2x2 meter. Harga itu
bagi pedagang Pasar Simpang Haru sangat tinggi dan tidak masuk akal. Pedagang mencemaskan setelah peletakkan batu pertama, nasib pedagang yang tidak mampu membayar dengan harga yang dipatok akan tersingkir dengan sendirinya. Dari keterangan Alinur, untuk mencicil harus membayar DP 50 persen atau Rp210 juta. Lalu selama tiga tahun dicicil Rp10 juta setiap bulannya. Jika ditotal, jumlah itu tentu lebih tinggi lagi. Alinur mengakui, pedagang masih berdiskusi dalam menentukan berapa harga yang layak versi mereka. Pedagang berharap Pemko Padang bisa memfasilitasi kesepakatan dalam penetuan harga kios dengan investor. “Selama ini Pemko Padang tidak ada membantu memfasilitasinya, seakan lepas tangan saja,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pasar Tasril Tasar mengakui rencana peletakan batu pertama oleh Walikota Padang Fauzi Bahar hari ini. Dia menyebut, pihaknya akan membantu memfasilitasi pedagang dengan investor. Untuk itu, dia meminta
PERBAIKAN TANGGUL— Sejumlah pekerja tengah memperbaiki tanggul saluran irigasi bendungan Gunung Nago, Kecamatan Pauh Rabu (30/1). Saluran drainase tersebut mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang 12 September 2012 lalu. AMIR pedagang jangan bertindak anarkis dalam menyampaikan aspirasi yang akan merugikan pedagang sendiri. ”Kami akan segera membantu fasilitasi untuk kesepa-
katan harga kios itu. Pembangunan ini untuk kepentingan bersama, jadi jangan bertindak yang merugikan,” ujarnya. DCC Simpang Haru direncanakan akan dibangun lima
lantai, yang dilengkapi dengan game centre, pusat oleh-oleh Minang, elektronik solution, fashion dan bioskop. Lengkap dengan taman dan lokasi parkir yang posisinya tepat
di kawasan Pasar Sim-pang Haru saat ini. Kawasan DCC tidak hanya area PT Lembah Karet, melainkan sampai ke jalan utama Simpang Haru. (h/cw-sal)
Tim PKTD Tambang Juara Lomba P3K PADANG, HALUAN — Tim Petugas Kesiapan Tanggap Darurat (PKTD) Tambang Semen Padang keluar sebagai juara I, lomba Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang digelar dalam rangka Bulan Mutu dan K3 Nasional, di Gedung Serba Guna (GSG). Sementara, juara II diraih Tim PKTB Semen Padang Hospital (SPH). Sedangkan juara III diraih PKTD Packing Plant Teluk Bayur (PPTB). Pada lomba yang diikuti 22 tim itu yakni, dan Tim PKTD Tambang yang sukses mengumpulkan 350 poin terdiri dari Afrizal Z, Andria Rukmal, Fajry Kurniawan dan Addinu E.P. Sedangkan tim Semen Padang Hospital meraih 323 poin dengan peserta Juliandi, Nofriadi, Riki, dan Andrimal dan PKTD PPTB, 303 poin dengan anggota tim Jufrial, Yuli Adri, Yefri Yendika dan Wahyu Hidayat. Wakil Ketua Panitia Bulan Mutu dan Bulan K3 Nasional PT Semen Padang 2013, Nursyam mengatakan, melalui lomba P3K ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat dan tegas serta dapat memasyarakatkan P3K di lingkungan PT Semen Padang. Sementara Panitia Seksi Lomba P3K dr. Miss Berlyanti, DK mengatakan, hasil perlombaan itu memperlihatkan rata-rata tim PKTD yang dimiliki unit kerja di PT Semen Padang sudah bagus dalam penanganan P3K. “Dari evaluasi kita, kesiapan dan kemampuan tim PKTD sudah memiliki peningkatan dibandingkan sebelumsebelumnya,” kata Miss Berlyanti.
DARI KIRI, Tim PKTD Tambang, SPH, dan PPTB, foto bersama usai lomba P3K. Meski begitu, dia berharap kepada tim PKTD yang ada di Semen Padang untuk terus meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam penanganan P3K, melalui latihan rutin. Sistem penilaian lomba ini dibagi dalam dua kategori yaitu P3K dan Bantuan Hidup Dasar (BHD), dengan item penilaiannya adalah evakuasi, P3K, dan triase/prioritas kerja untuk kategori P3K selanjutnya proteksi diri, memastikan kesadaran korban, aktifkan SPGDT, buka jalan nafas, pernafasan (look,listen,feel), sirkulasi, bantuan nafas, posisi korban, dan hentikan RJP untuk kategori BHD. Kegiatan lomba P3K tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena
menggunakan peralatan medical pertolongan pertama yang komplit sehingga aplikasinya lebih akurat. Lomba P3K antar tim PKTD merupakan kegiatan tahunan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan tatalaksana jika terjadi kecelakaan di perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan SK direksi PT Semen Padang tentang pembentukan panitia pelaksana penyambutan bulan mutu dan bulan keselamatan kerja (K3) nasional di PT Semen Padang tahun 2013. Tujuan utama yakni tidak terjadi kecelakaan yang merugikan semua pihak untuk mewujudkan zero accident (meminimalisir kecelakaan kerja). (h/vid)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Irvand
10 PADANG LINGKAR
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Peserta Jamkesmas 2013 Diusulkan 175.000 Jiwa PADANG, HALUAN—Data PPLS Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar tahun 2011 lalu menyebutkan, masyarakat miskin di Kota Padang hanya sekitar 176 ribu jiwa atau sekitar 33.505 Kepala Keluarga (KK). Seluruh penduduk miskin berdasarkan data tersebut, diusulkan sebagai penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun 2012.
Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf. Amrin memberikan potongan nasi tumpeng kepada prajurit berprestasi Pratu Andi Surian Jaya pada puncak HUT Korem 032/Wbr ke 28. NASRIZAL
Syukuran, Puncak HUT Korem 032/Wbr PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 032/Wirabraja yang ke-28, diselenggarakan berbagai kegiatan, seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Lolong dipimpin langsung Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Amrin, Selasa (29/1). Puncaknya acara syukuran di gedung Sapta Marga. Ziarah ke TMP ini diikuti segenap perwira dan perwakilan prajurit Bintara dan Tamtama. Ditandai dengan mengheningkan cipta dan doa untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam merebut dan juga mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Usai dari TMP, dilanjutkan dengan syukuran ditandai pemotongan nasi tumpeng oleh Danrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem Ny. Dewi Amrin. Kemudian tumpeng yang dipotong diserahkan kepada prajurit berprestasi (juara 1 Tembak Tepat Operasi Kodam I/BB) Pratu Andi Surian Jaya dengan Jabatan Tabakpan 5 Regu 2 Peleton III Kipan A Yonif 131/Braja sakti. Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Lodewijk F. Paulus, dalam sambutan yang dibacakan Danrem Amrin mengatakan, diusia Korem yang cukup matang 28 tahun, loyalitas kepada bangsa merupakan harga mati dan mutlak, serta kekuatan militer tetap menjadi garda terdepan dalam aspek pertahanan negara di wilayah NKRI, dengan senantiasa memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat dan menggelorakan semangat kebersamaan untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat. “Sebab kita semua merupakan bagian yang melekat dalam kehidupan rakyat dan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keselamatan segenap bangsa Indonesia,” katanya. (h/nas)
Periksa Gula Darah Gratis di Keluarga TAN PADANG, HALUAN — Jelang peringatan Imlek yang jatuh 10 Februari mendatang, Himpunan Keluarga TAN bekerja sama dengan Lions Club Padang Ceria, mengadakan pemeriksaan gula darah gratis di Gedung Keluarga TAN. Pemeriksaan mulai pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB selama 2 hari, Selasa (29/1) dan Rabu (30/1). Pemeriksaan gula darah gratis ini biasanya rutin digelar Himpunan Keluarga TAN. Sedangkan para dokternya berasal dari Rumah Sakit Yos Sudarso dibantu para perawat. Terlihat sejumlah orang silih berganti datang, baik dari kalangan muda dan juga orang tua memeriksakan kadar gula darahnya. Sambil memeriksa gula darah, masyarakat juga bila memanfaatkan waktunya melihat aktivitas pasar murah untuk memenuhi kebutuhan menyambut perayaan Imlek. Admiral, Presiden Lions Club Padang Ceria mengatakan, kerja sama dengan Keluarga TAN merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap kesehatan melalui pemeriksaan gula darah. Kegiatan ini biasanya diadakan setiap sekali setahun. Hal itu untuk memperhatikan kolesterol dalam darah. “Masyarakat Kota Padang banyak yang menderita penyakit diabetes melitus. Untuk itu kita harus cek gula darahnya, asam urat dan juga tensi darah. Mereka yang diperiksa juga langsung diberi obat untuk penyembuhan dan pencegahan,” katanya. Saat ini sudah 20 orang yang memeriksakan gula darahnya. Salah satunya Yan Muradi (54 tahun). Warga Kampung Pondok ini sangat senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. Apalagi akan memasuki Imlek, tentunya kesehatan akan dirawat prima. Selain itu dia juga bisa langsung berbelanja di pasar murah yang berada tepat di depan gedung Himpunan Keluarga TAN ini. (h/cw-lex)
BREVET — Penyerahan brevet spesialis ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah oleh Ketua Prodi Yerizal Karani kepada Hauda El Rasyid. ENI
PENYERAHAN BREVET DOKTER JANTUNG, HAUDA EL RASYID
Cetak Dokter Jantung Lebih Banyak PADANG, HALUAN — Hauda El Rasyid resmi menyandang gelar dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah pada penyerahan brevet (dokumen tanda penghargaan kepada seseorang yang menyatakan telah dianugerahkan suatu gelar-red), Rabu (30/1) di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Unand. Hauda El Rasyid merupakan alumni pertama di FK Unand yang menyandang gelar spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah. Hauda menyelesaikan pendidikannya selama 5 tahun di fakultas ini. Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Fakultas Universitas Indonesia Ganesja M. Harimurti mengatakan, dokter spesialis jantung di Indonesia diminta bersiap-siap menghadapi ASEAN Charter mendatang. Sebab dokter jantung dari negara ASEAN bisa dengan bebas menjadi dokter di negara mana saja, tanpa harus mengusai bahasa di daerah yang mereka tuju. Cukup menguasai Bahasa Inggris saja. “Hal ini merupakan tantangan bagi dokter di Indonesia. Jangan sampai dokter Indonesia, menjadi
tamu di rumah sendiri,” katanya. Menurutnya, saat ini Indonesia masih kekurangan dokter jantung. Idealnya satu orang dokter untuk 250.000 orang. Sementara jumlah dokter saat ini sekitar 560 orang untuk 230 juta penduduk Indonesia. Jadi, dari 920 jumlah yang harusnya tersedia, Indonesia masih kekurangan 360 orang dokter lagi. Terkait pelayanan dan biaya, tidak ada yang perlu ditakutkan dokter jantung di Indonesia. Karena peralatan di Indonesia sudah cukup canggih, dan biaya di tahun 2014, ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS. “Jadi yang harus disiapkan dokter Indonesia hanyalah pelayanan dan keilmuan. Cetak dokter spesialis jantung sebanyakbanyaknya,” tegas Ganesja. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, yang hadir dalam acara tersebut, juga membenarkan. Sumbar harus mencetak dokter spesialis lebih banyak lagi. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang menghantui masyarakat. Karena itu dari hari ke hari, kebutuhan dokter jantung semakin tinggi. Sementara Plt Dekan Fakul-
tas Kedokteran Unand, Masrul Syafri mengatakan, di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler, FK memiliki 25 orang calon dokter spesialis jantung. Ke depannya akan menyusul lulusan dokter spesialis lainnya. Direktur Umum RSUP M. Djamil Padang Aumas Pabuti mengatakan, tahun 2014 akan diaktifkan kembali gedung pusat pelayanan jantung regional Sumatera. Sebelumnya kejadian gempa 2009 telah meluluhlantakkan bangunan tersebut beserta peralatannya. Dikatakan Aumas, penambahan peralatan untuk bidang jantung pasca gempa, lebih diutamakan. Sekitar Rp21 miliar sudah dipergunakan untuk membeli peralatan jantung. Di tahun 2013 ini sekitar Rp40 miliar juga sudah dianggarkan untuk melengkapi peralatan jantung. Saat ini, juga sudah dibenahi 16 kamar operasi yang diharapkan bisa diaktifkan selama 24 jam. Salah satunya merupakan kamar operasi untuk penyakit jantung. “Dengan demikian operasi jantung tidak perlu lagi ke Jakarta. Kita sudah punya dokter dan peralatannya,” ujarnya. (h/cw-eni)
PROFIL KELURAHAN KAMPUNG PONDOK
Hidup Rukun di Tengah Kemajemukan PADANG, HALUAN — Kelurahan Kampung Pondok terdiri dari 33 RT dan 11 RT. Penduduknya berjumlah 6.305 orang. Ada lima agama yang dianut oleh penduduk setempat, masing-masing pemeluk Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Budha dan Hindu. Data 2013 di kelurahan mencatat, jumlah penduduk yang beragama Islam sebanyak 2.053 orang, beragama Kristen Khatolik 2.140, Kristen Protestan sebanyak 148 orang, pemeluk Budha sebanyak 916 orang dan pemeluk Hindu sebanyak 34 orang. Sebagian besar penduduk kelurahan berasal dari etnis Tionghoa. Lurah Kampung Pondok R.J Alexander saat ditemui Senin (28/ 1), menyatakan kerukunan umat beragama di kelurahan ini sudah dibangun sejak dahulunya. Dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada konflik diantara kemajemukan yang ada. Umumnya mereka sudah membaur antara satu dengan yang lain. Para pengurus dari RT, RW, LPM dan PKK juga dari berbagai etnis tersebut. Mereka membaur dalam kepengurusan.
Kantor Lurah Kampung Pondok. DAPIT ALEXSANDER
“Etnis Tionghoa mempunyai rasa memiliki yang sangat tinggi terhadap Kota Padang ini, khususnya di Kelurahan Kampung Pondok ini. Pada tanggal 10 Februari nanti, saat perayaan Imlek akan digelar berbagai kegiatan beserta. Penutupannya pada 24 Februari bertepatan dengan acara cap go meh. Masyarakat Tionghoa sudah berkoordinasi terkait sejumlah kegiatan yang diadakan di Kelurahan Kampung Pondok ini,” katanya. Selain itu, rasa menghargai antar umat beragama juga menjadi prioritas di kalangan warga. Jika
ada shalat Jumat, kalangan Kristen menghormati dengan menutup aktivitas toko-toko dan bengkelbengkel mereka. Begitu juga jika ada undangan kegiatan oleh etnis Tionghoa, masyarakat juga antusias untuk memeriahkannya. “Sebenarnya negara kita sudah mengajarkannya dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, walaupun bercerai berai, namun tetap satu. Kampung Pondok ini bisa dikatakan percontohan kerukunan atas kemajemukan di Sumatera Barat,” tambah Rosnawa, Kasi Pemberdayaan Masyarakat. (h/cw-lex)
Tetapi yang disetujui penerima Jamkesmas saat itu hanya untuk 165 ribu jiwa. Meski demikian sisa penduduk miskin yang tidak terakomodir tahun 2012 sebanyak 10.000 jiwa, diusulkan lagi sebagai penerima Jamkesmas tahun 2013. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangm drg.Frisdawati A Boer MM menjelaskan, data penduduk miskin yang diterimanya untuk diajukan sebagai penerima Jamkesmas tahun 2011 lalu hanya sekitar 175 ribu jiwa saja. Namun, dari jumlah itu, hanya 165 ribu jiwa yang mendapat kartu Jamkesmas tersebut. “Beradasarkan data yang masuk ke DKK Padang, jumlah pengajuan untuk penerima Jamkesmas tahun 2011 lalu, hanya sekitar 175 ribu jiwa saja. Namun, dari jumlah itu, hanya 165 ribu jiwa yang mendapat kartu Jamkesmas tersebut,” katanya. Pada tahun 2012 lalu, kartu Jamkesmas yang keluar sebanyak 165 ribu, dan sisanya 10 ribu lagi, akan keluar pada tahun 2013 ini. Penduduk miskin yang belum mendapatkan Jamkesmas, diakomodir untuk mendapatkan jaminan layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda). “Dari tahun 2011 lalu, masyarakat yang mendapat Jamkesda hanya 27 ribu jiwa. Namun untuk 2012 lalu, kami telah merealisasikan sebanyak 87 ribu,” ungkapnya. Sementara itu, masyarakat miskin yang tidak
terdata untuk mendapatkan kartu Jamkesmas dan Jamkesda, masih cukup banyak. Salah satunya Zainal Asril, warga Sungai Sapih RT 01 RW 03 Kecamatan Kuranji, yang menderita tumor ganas di hidung. Saat ini tumor tersebut sudah menutupi matanya. Namun pria malang ini tidak mendapatkan Jamkesmas, begitu Jamkesda. Zainal pun bermohon untuk bisa mendapatkan kartu Jamkesmas. Saat ini, dia tengah melengkapi persyara tan untuk mendapatkan kartu tersebut. Dia sangat berharap mendapatkan kartu jaminan kesehatan itu agar segera mendapat pelayanan di rumah sakit secara gratis. Masih banyak masyarakat miskin lainnya yang juga bernasib sama. Mereka tidak terdata sebagai penduduk miskin. Tetapi mereka benarbenar miskin. Mereka pun berharap bisa diakomodir oleh Jamkesmas dan Jamkeda untuk berobat. Sebagian dari mereka mengadu ke Baznas Kota Padang, untuk mendapatkan rekomendasi dan biaya pengobatan. “Permohonan bantuan biaya berobat ini cukup banyak disampaikan masyarakat pada kami. Tetapi tidak semua bisa dilayani, karena sebelumnya kami harus pula melakukan survei. Hanya mereka yang miskin dan tidak memiliki kartu Jamkesmas dan Jamkesda yang akan kami bantu,” ujar Humas Baznas Kota Padang, Andri Yusran. (h/cw-wis/vie)
Gas Elpiji 12 Kg Langka di Pasaran PADANG, HALUAN — Konversi minyak tanah ke gas elpiji baru saja akan diterapkan. Tetapi gas elpiji di tengah masyarakat sudah menghilang. Kelangkaan gas ini dialami sejumlah agen elpiji di Padang. Masyarakat pengguna elpiji pun kalang kabut dibuatnya. Mereka khawatir kelangkaan gas ini berlanjut sampai konversi minyak tanah ke gas diterapkan secara penuh. Apalagi secara bertahap, tahun 2013 ini minyak tanah untuk masyarakat bakal ditarik. Salah seorang warga Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara yang biasa menggunakan gas elpiji 12 kilogram, Nursyariah (36) mengaku sangat khawatir bila pemakaian gas elpiji 3 kg diberlakukan penuh dan minyak tanah ditarik. Kekawatirannya itu muncul, karena saat ini gas elpiji 12 kilogram sudah sering mengalami kelangkaan di pasaran. “Siapa yang tidak khawatir. Pemakaian elpiji 3 kg saja baru akan diberlakukan, tetapi gas elpiji sudah mengalami kelangkaan. Bagaiamana
>> Editor : Devi Diany
kalau sudah ditetapkan nanti, bisa-bisa saya tidak akan masak makanan lagi di rumah karena tidak ada gas. Belum lagi soal harganya, bisa-bisa tiga kali lipat dari harga yang sekarang ini,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (20/1). Namun, saat di konfirmasi ke Dinas Perindagtamben Padang melalui Kabid Tamben, Ir Badri Ahmad, dia menepis anggarantersebut. Menurutnya, sebelum resmi digulirkan konversi minyak tanah ke gas, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan survei di lapangan. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan depot gas, yang bisa menampung 100 kilo liter perhari. “Dari survei yang kami lakukan itu, ternyata kebutuhan masyarakat akan gas di Kota Padang, hanya 80 kilo liter perhari. Sementara kami kan telah menyediakan 100 kilo liter perhari. Kalau gas elpiji 12 kilogram langka di lapangan, itu bukan karena persiapan konversi. Karena depot elpiji 3 kilogram dengan 12 kilogram tidak sama,” ungkapnya. (h/cw-wis)
>> Penata Halaman: Syahrizal
SIGAB 11
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Mentawai Mulai Sering Diguncang Gempa
LINGKAR
Salah satu titik ruas jalan Sumbar-Riau yang rawan longsor.
Longsor Ancam Jalur Sumbar-Riau LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Curah hujan yang meningkat beberapa hari terakhir ini, khususnya di kabupaten Limapuluh Kota, dapat mengundang terjadinya bencana, terutama banjir dan tanah longsor. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Limapuluh Kota menghimbau kepada seluruh pengendara yang melintasi ruas jalan Nasional Sumbar-Riau tetap waspada. “Kita harapkan kepada masyarakat yang menggunakan jalur Sumbar-Riau tetap waspada dan selalu berhati-hati. Disepanjang jalur yang diapit perbukitan serta tebing-tebing terjal itu sangat rawan terjadinya tanah longsor. Apalagi curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir,” ungkap Azril Tamin kepala BPBD kabupaten Limapuluh Kota, kemarin. Ruas jalan panjangnya sekitar 180 kilo meter itu, BPBD kabupaten Limapuluh Kota mencatat sekitar 30 titik longsor yang terdapat di sepanjang perjalanan. “Mulai dari kecamatan Harau hingga kecamatan Pangkalan Koto Baru, daerah tersebut sangat rawan terjadinya tanah longsor perbukitan dan tanah tebing yang terjal . Terdapat sekitar 30 titik longsor di sepanjang jalan itu,” katanya. Terutama di sekitar lokasi pembangunan jalan Layang Kelok Sembilan, daerah tersebut sangat rawan terhadap bencana yang juga diperparah licinnya badan jalan akibat material lumpur yang menggenangi badan jalan. Ruas jalan Sumbar-Riau yang terkenal rawan longsor itu, juga sangat rawan terhadap kecelakaan lalu lintas, apalagi dimalam hari. Karena tidak dilengkapi lampu jalan, keadaan jalan juga berlobang serta bergelombang.” Maka dari itu, sangat diharapkan keseriusan pengendara untuk sangat berhati-hati melewati ruas jalan itu,” imbuh Azril Tamin. Untuk tanggap darurat terhadap tanah longsor yang dapat terjadi secara tiba-tiba itu, BPBD dibantu dinas Pekerjaan Umum telah mensiagakan alat berat eskavator untuk mengingkirkan material longsor dari badan jalan. (h/ddg)
PADANG, HALUAN — Pada awal tahun 2013 ini, Mentawai mulai sering diguncang gempa kecil. Meski gempa tersebut tidak membahayakan, namun dikhawatirkan dampaknya bisa memicu energi besar di kawasan megathrust Siberut yang ditakutkan selama ini. Terakhir, gempa di Mentawai terjadi pada Rabu (30/1) kemarin, dengan magnitudo 3,3 SR. Dari catatan Ina Tews Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi sekitar pukul 09.58 WIB di lokasi 74 kilometer timur Siberut Utara Mentawai, dengan kedalaman 10 kilometer. Ini merupakan gempa keenam yang terjadi di Mentawai selama bulan Januari 2013. Dua hari sebelumnya, atau pada hari Senin 28 Januari 2013 lalu sekitar pukul 02.44 WIB, gempa berkekuatan 3,4 SR juga terjadi di wilayah 24 kilometer barat daya Pagai Utara, dengan kedalaman 24 kilometer. Tak hanya itu, dua kali gempa beruntun juga menggun-
cang kawasan Siberut Mentawai pada Rabu 23 Januari 2013 lalu. Kedua gempa tersebut masih tergolong gempa kecil, sehingga tidak berdampak besar bagi warga maupun bangunan. Bahkan sebagian besar warga Mentawai tidak merasakan guncangan gempa tersebut. Gempa pertama terjadi sekitar pukul 20.43 WIB dengan kekuatan 3,2 SR. Gempa tersebut terjadi di wilayah 40 kilometer barat Siberut Utara Mentawai di lokasi 1.10 LS 98.18 BT, dengan kedalaman 20 kilometer. Tujuh menit kemudian, atau pada pukul 20.50 WIB, gempa 3,2 SR kembali terjadi di wilayah 58 kilometer barat Siberut Utara, dengan kedalaman sama 20 kilometer. Gempa itu terjadi di lokasi 1.20 LS 98.03 BT. Tanggal 16 Januari 2013 sekitar pukul 06.52 WIB, gempa berkekuatan 3,3 SR juga terjadi di wilayah 54 kilometer timur laut Siberut Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. Tanggal 3 Januari 2013, gempa berkekuatan 3,1 SR terjadi di wilayah 31 kilometer timur laut Siberut Selatan. Gempa yang terjadi sekitar pukul 18.16 WIB itu terjadi di kedalaman 8 kilometer. (h/wan)
PETA — Pusat gempa Mentawai terjadi pada Rabu (30/1) kemarin.
BENCANA LONGSOR MANINJAU
TRC Solok Bantu Evakuasi SOLOK, HALUAN — Musibah tanah longsor di Jorong Data Kampung Dadok Kanagarian Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam yang merenggut 20 korban jiwa Minggu (27/01) sontak mengundang simpati masyarakat ranah Minang. Guna mempercepat proses evakuasi dan pencarian para korban yang tertimbun material longsoran tanah perbukitan yang meluluh lantakan rumah warga, satu rombongan tim TRC BPBD Kabupaten Solok dibawah komando H Abdul Manan, ikut bergabung dengan petugas SAR setempat membantu proses
evakuasi para korban Rombongan TRC BPBD Kabupaten penghasil bareh tanamo itu dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik Zulkadri, sudah ikut membantu proses evakuasi dan pencarian korban sejak Minggu (27/01) petang. Para relawan kemanusiaan berseragam kuning-kuning yang sudah terlatih itu, berjumlah 10 orang datang ke Kabupaten Agam menggunakan 1 unit mobil rescue BPBD Kabupaten Solok. “Petugas TRC BPBD Kabupaten Solok bermalam dan bertugas dilokasi kejadian sejak Minggu hingga Selasa petang “ papar
Kepala BPBD H Abdul Manan didampingi Sekertaris Bujang Latif kepada Haluan, Selasa (2901) di markas BPBD di Koto Baru Kecamatan Kubung. Pengerahan rombongan TRC BPBD Kabupaten Solok ke lokasi bencana di Kabupaten Agam itu dalam rangka tugas-tugas kemanusiaan ikut bergabung membantu petugas SAR setempat, dalam rangka mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban yang masih tertimbun tanah longsor ujar Abdul Manan.”Insya Allah jajaran BPBD Kabupaten Solok akan senantiasa komit melaksanakan tugas-
tugas bantuan kemanusiaan setiap waktu bila tiba-tiba terjadi sebuah musibah bencana tak hanya yang terjadi diwilayah Kabupaten Solok saja akan tetapi yang juga terjadi didaerah lain diranah minang “ tuturnya. Sementara salah seorang Komandan regu TRC BPBD Kabupaten Solok yang ikut bertugas ke Kabupaten Agam itu itu Riko Amo kepada Haluan mengatakan, dia dan rekan-rekanya yang lain merasa bangga bisa ikut andil memberi bantuan proses evakuasi dan pencarian korban bencana longsor tersebut. Kami seluruh anggota TRC
BPBD kabupaten Solok kata Riko Amo yang berasal dari Nagari Talang itu menambahkan, mereka merasa bangga karena tetes-tetes peluh keringat yang keluar dari sekujur tubuh mereka saat bertugas dilokasi bencana, seolah langsung terasa hilang dan kembali kuat seperti semula ketika TRC berhasil menemukan jasad korban kemudian mengevakuasinya dari lokasi kejadian. “Untuk kemudian disemayamkan dirumah duka dan kemudian jasad-jasad korban meninggal dunia itu dimakamkan dengan sedemikian rupa oleh pihak keluarga masing-masing “ “ pungkas Riko. (h/ris)
= RUMAH
DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817 1 BH BPKB KIJANG INNOVA B 83 50 ZH. ATAS NAMA ARI KUSUMA. HILANG DI KOTA SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR POS POLISI TERDEKAT.
1 BH BPKB DAN STNK SUZUKI FU BK 6357 ABV A/N ELVI SUSANTI. HILANG DI KOTA SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR POS POLISI TERDEKAT.
1 BH BPKB VESPA TAHUN 1976. (TIDAK BERLAKU LAGI) BA 7074 JC. A/N IFTICHAR AHMAD. HILANG BLN MAI 2012 PERJALANAN PULANG DARI MEMBAYAR PAJAK DARI SAMSAT MENUJU RUMAH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR POS POLISI TERDEKAT.
1 BH STNK SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO BA 3729 AW ATAS NAMA FIRDAUS FAUZI HILANG KEMBALI DARI SEKOLAH ANAK. BAGI YANG MENEMUKANHARAPLAPORPOS POLISI TERDEKAT.
BPKB AVANZA BA 2165 PE & STNK KIJANG BA 1791 LD. HILANG DISEKITARAN ULAK KARANG-SITEBA KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKANHARAPLAPORPOS POLISI TERDEKAT. >> Editor : Dodi Nurja
1 BH STNK SEPEDA MOTOR HONDA BEAT BA 2795 BU & 1 LBR E-KTP. A/N SILVINA MERIA DEWI. HILANG SEKITAR PERJALANAN DARIRUMAHMENUJUANDALAS. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR POS POLISI TERDEKAT. >> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Pemuda Randu Rampas Tas IRT PAYAKUMBUH, HALUAN — Seorang pemuda asal Jorong Batu Labi, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, terpaksa diamankan petugas Polres Payakumbuh, setelah tertangkap tangan oleh sejumlah warga ketika hendak menjambret dompet seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di pasar Ibuh Barat, Munggu (29/1) sekitar pukul 13.00 Wib. “Tersangka berhasil ditangkap warga setelah mencoba perampasan terhadap salah seorang pengunjung pasar Ibuh. Tak lama kemudian, tersangka langsung diserahkan warga ke pihak kepolisian,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada, Kapolres Payakumbuh melalui kasatreskrim AKP Jeffrizal Jarrun kepada Haluan. Pemuda yang diketahui bernama Randu Sandra (19) itu, sempat terjatuh setelah dikejar belasan warga yang kebetulan melihat aksi tarik menarik antara tersangka yang berusaha merampas dompet milik Yondriati (37). Korban adalah warga Kelurahan Padang Tiakar Mudiak, Kecamatan Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh. Tersangka mengendarai sepeda motor Jenis Yamaha Vega bernomor polisi BA 3370 MH sendirian itu, datang dari arah belakang korban, persisnya sebelum jembatan Ratapan Ibu. Dia langsung memepet serta menarik paksa dompet yang dipegang korban dari belakang. Sontak, korban langsung terkejut dan berusaha menarik dompet yang hanya berisi kartu perdana telepon genggam itu. Aksi tarikmenarik pun terjadi antar korban dan pelaku, sehingga keduanya pun terjatuh ke aspal jalan. Yondriati sempat teriak dan berkata ada copet, sehingga belasan warga yang berada tidak jauh dari TKP langsung berlarian menuju ke arah korban dan tersangka. Korban langsung diselamatkan warga karena mengalami luka lecet dibagian siku dan kaki. Tersangka yang hanya pengangguran itu dibawa ke Mapolres Payakumbuh untuk diserahkan ke pihak kepolisian. Saat diintrogasi petugas, Randu tidak berniat untuk menjamret dan itupun baru pertama ia melakukan aksi jamret. Tersangka melanggar pasal 365 UU KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan hukuman 9 tahun penjara. (h/ddg)
SHU KPN Beringin Terus Meningkat PAYAKUMBUH, HALUAN — Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Beringin, Kecamatan Payakumbuh Timur, pada Tahun Buku 2012, mencatat modal usaha yang cukup signifikan, Rp. 1.171.801.032, dibanding modal usaha 2011 yang hanya berjumlah Rp. 964.650.133. Loncatan modal tersebut tak lepas dari sisa hasil usaha (SHU) 2012 yang mencatat Rp135.280.025. Neraca keuangan koperasi milik pegawai kecamatan dan kelurahan di Payakumbuh Timur itu, disampaikan Ketua KPRI, Faisal Mustafa, SE, dalam rapat anggota tahunan koperasi, di aula kantor camat setempat, Selasa (29/1). Dalam RAT ini, selain dihadiri seluruh pengurus dan anggota, juga hadir Kepala Dinas Koperindag Indra Syofyan, SE, MM dan Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos, M.Si. Menurut Faisal, dibanding SHU 2011 yang waktu itu mencatat Rp 107.323.060, dibanding dengan SHU 2012 yang berjumlah Rp.135.280.025, terjadi kenaikan SHU sebesar Rp27.956.965 atau 16 %. Peningkatan SHU, katanya, tak lepas dari kesungguhan pengurus dan anggota yang bersinergi dalam menjalankan koperasi tersebut. “Alhamdulillah, anggota disiplin dalam mengangsur cicilan pinjaman,” aku Faisal. Dikatakan, KP-RI Beringin per 31 Desember 2012, punya 102 anggota. Dengan kemampuan fiscal yang terus membaik itu, koperasi sudah mampu memberikan pinjaman maksimal pada anggota Rp35juta, dengan cicilan 48 kali (4 tahun) dengan suku bunga 1 % perbulan. Kepala Dinas Koperindag Indra Syofyan dan Camat Yunida Fatwa ketika memberikan sambutan, sama-sama mengapresiasi dan sekaligus mengajak anggota KPN Beringin untuk terus memajukan Koperasi dimaksud semangat kebersamaan dan kekeluargaan perlu dipelihara dan dipertahankan.(h/smt)
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
TANPA TINDAK KEKERASAN
Puluhan PKL Ditertibkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Anggota Trantib Kota Payakumbuh, kembali menertibkan puluhan pedagang keratif lapangan (PKL) yang berjualan di sembarang tempat. Penertiban PKL yang mayoritas pedagang buah itu, berlangsung di jalan A.Yani, Jalan Gajah Mada dan Jalan Arisun, akibat mereka berjualan menyalahi Perda nomor 9 tahun 2010 tentang pedagang kaki lima. “Penertiban yang dilakukan tidak menggusur barang jualan mereka, melainkan hanya disuruh tutup akibat melanggar aturan yang sudah ada. Seperti PKL berjualan di Jalan Gajah Mada dan Arisun mulai setelah pukul 16.00 Wib, sekarang ada yang dari pagi PKL menggelar dagangan mereka, sehingga perlu ditertibkan,”ungkap Kabid Pasar, Isman didampingi Humas Trantib Antoni. Tampak ikut dalam Tim Trantib itu, Kepala Koperindag, UKM dan Indag, Indra Sofyan, Kasi Trantib Syafrizal, Kapolpos Pasar A.Sirait, Danwas Trantib Weldi dan Indra. Seluruh pinggiran jalan yang ada PKLnya disigi, bagi mereka yang melanggar ditertibkan setelah sebelumnya mendapatkan peringatan. Menurut Isman, penertiban PKL tersebut di sejumPENERTIBAN PKL — Tim Trantib Kota Payakumbuh, menertibkan sejumlah pedagang kreatif lapangan. Tim juga menertibkan lapak dan becak pedagang di depan Toko Susila Baru, jalan A. Yani. ZULKIFLI
Pemko dan BAZ Payakumbuh Bantu Korban Bencana Agam PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh bersama Badan Amil Zakat (BAZ) Payakumbuh, peduli dengan bencana Agam. Staf Ahli Walikota Payakumbuh Drs. Edvianus, memimpin rombongan pengantar bantuan buat korban bencana tersebut, ke Kampung Dadok, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (30/1). Bersama rombongan ikut serta Bendaharawan BAZ Payakumbuh H. Ruzalyan, SH, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesbang (BPBD-Kesbang), Kusrida Epi, BA, Kabid Penanggulangan Bencana Supriadi, S.Sos dan Sekretaris Dinas Sosial Ir. Antonijaya. Bantuan yang diantarkan itu, berasal dari dua SKPD. Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesbang (BPBDKesbang) meliputi uang Rp10 juta
serta telur dan sejumlah bahan keperluan dapur lainnya senilai Rp4 juta. Bantuan Dari Dinas Sosial, meliputi 300 Kg beras, 20 karton indomie, satu set matras buat tidur, 10 buah tikar, 10 dus minyak goreng, 2 duz pempes, 1 duz susu, 2 kardus roti kaleng, 5 Kg teh, 5 dus teh gelas. Sementara itu, dari BAZ berupa uang Rp3,5 juta dan 1.500 butir telur. Selain bantuan, Pemko Payakumbuh juga mengirim anggota Tagana untuk menjadi relawan di lokasi bencana. “Meski Agam yang ditimpa bencana, tapi Payakumbuh sangat berkepentingan mengirim tenaga relawannya ke lokasi bencana,” sebut Antonijaya. Begitu sampai di posko bencana, bantuan tersebut diserahkan Staf Ahli Walikota Payakumbuh Edvianus bersama Bendaharawan BAZ Ruzalyan, kepada Bupati Agam
Indra Catri. Staf Ahli Walikota Payakumbuh, Edvianus mengaku sangat sedih menyaksikan langsung dampak yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor itu. Sejumlah warga, menceritakan kepanikan yang terjadi saat tanah longsor meluluhlantakkan Kampung Dadok kepada rombongan Pemko Payakumbuh. “Kami tak mampu menahan air mata ini,” ungkap Edvianus. Bupati Agam Indra Catri, menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas kepedulian pemko bersama BAZ Payakumbuh itu. “Sungguh, kami sangat terharu dengan kepedulian kota dan kabupaten di Sumatera Barat, terhadap bencana yang menimpa warga Kampung Dadok Sungai Batang. Mudah-muidahan segala bantuan yang diberikan, menjadi amal saleh disisi Allah SWT,” ucap bupati.(h/smt)
Wako Sosialisasikan Nagari Bedah Rumah PAYAKUMBUH, HALUAN — Rencana kegiatan Bedah Nagari di Kota Payakumbuh, dengan agenda memperbaiki 250 rumah tidak layak huni (RTLH), senilai Rp2,5 M, pada dua kecamatan di kota ini, terus disosialisasikan Walikota H. Riza Falepi dan Kadis Sosial Drs. Yummardius ke tengah masyarakat. Walikota Riza berharap, dalam pelaksanaan kegiatan bedah nagari itu, nilai RTLH yang dikerjakan melebihi dari anggaran yang disediakan pemerintah. Partisipasi warga kelurahan sangat diharapkan dalam kegiatan dimaksud. Walikota Payakumbuh Riza Falepi berturut-turut mensosialisasikan perbaikan RTLH itu kepada keluarga miskin dan kelompok kerja yang akan mendampingi pekerjaan kegiatan bedah nagari itu, di Kantor Camat
Payakumbuh Utara, Selasa (29/ 1) dan di Kantor Camat Lamposi Tigo Nagari (Latina), Rabu (30/1). Di kedua kecamatan, walikota sama-sama menekankan, agar kegiatan bedah nagari, punya nilai positif bagi masyarakat dan meningkatkan semangat kegotongroyongan yang sangat tinggi. Kedua kecamatan, sama-sama beroleh 125 perbaikan RTLH. Dikatakan, setiap RTLH yang diperbaiki beroleh bantuan Rp10 juta dalam bentuk bahan-bahan bangunan. Rumah tersebut, kata walikota, akan berdiri lebih parmanen, jika warga setempat ikut memberikan bantuan. Baik berupa financial ataupun dalam bentuk tenaga kerja lewat gotong royong. “Nilai-nilai seperti itulah yang diharapkan dalam kegiatan bedah nagari ini,” sebut walikota.
Keterangan Camat Kecamatan Payakumbuh Utara Nofriwandi, SH dan Camat Latina Doni Prayudha, S.STP, pihaknya bersama Dinas Sosial Payakumbuh, secara maraton terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Sambil menunggu pelaksanaan bedah nagari yang hari “H” nya masih belum diteapkan, pemerintahan kecamatan dan Dinsos membentuk kelompokkelompok kerja yang akan bertanggung jawab dalam mendampingi kegiatan RTLH. Laporan kedua camat bersangkutan kepada walikota, pihaknya melibatkan LPM, tokoh masyarakat, dan unsur muspika, TP-PKK dan bundo kanduang dalam pelaksanaan bedah nagari nanti. “Seluruh potensi masyarakat kita libatkan, termasuk generasi muda dan karang taruna,” jelas Doni Prayudha.(h/smt)
lah tempat rutin dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesemrautan dan menjaga suasana pasar, karenanya dibutuhkan penataan dan penertiban terhadap PKL yang berjualan menyalahi aturan, agar terwujud Kota Payakumbuh yang bersih, aman, tertib, indah, anggun dan harmonis (Batiah). Dikatakan, penertiban PKL tersebut, sangat beralasan mereka umumnya dianggap menggangu kepentingan umum, berjualan di depan pertokoan pedagang lain, lalulintas tersendat, sehinggga kemacetan sering terjadi di lokasi PKL berjualan serta melanggar kesepakatan semula. Untuk itu perlu dilakukan penertiban, ulas Isman. Informasi yang dihimpun, puluhan pedagang yang ditertibkan tersebut, ada yang menceracau sambil menyimpan dagangan mereka. Namun sebagian cepat cepat membenahi barang jualannya, supaya jangan rusak dan lokasi itu bisa ditempati pedagang sekitar pukul 16.00 sampai malamnya, baik di jalan A.Yani, Gajah Mada maupun di jalan Arisun. (h/zkf/smt)
Rp20 Miliar untuk Bangun Infrastruktur LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mengucurkan dana APBD tahun 2013, untuk pembangunan infrastruktur khususnya di bidang Bina Marga Dinas PU kabupaten setempat sebesar Rp20 milyar. Dana itu termasuk untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten termasuk jembatan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal dan Kasi Insarul dalam percakapan dengan Haluan, Rabu kemarin mengungkapkan, tahun ini terdapat sebanyak 20 paket jalan yang diperbaiki di Luak nan Bungsu ini, tersebar di sejumlah kecamatan masing masing sepanjang 0,5 km. Diantara jumlah paket itu,ruas jalan Talang AnauLuak Begak, Kecamatan Gunung Omeh. Ruas jalan Alang Laweh-Mangunai di nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, ruas jalan ini sudah lama menjadi dambaan masyarakat setempat, disusul ruas jalan Taratak-Sitanang, kecamatan yang sama. Menurut dia, dikerjakan juga tahun ini ruas jalan Bukik Limbuku-Buluh Kasok, untuk menghindari terisolasinya Buluh Kasok, salah satu jorong di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Dambaan masyarakat itu yang pernah disampaikan ke DPRD setempat, pembangunannya akan terealisasi tahun ini sepanjang setengah kilometer. Dikatakan dana yang Rp20 miliar itu termasuk untuk pemeliharaan priodik sebesar Rp4,2 miliar, seperti ruas jalan Lampasi-Mungka, Balai Rupi-Tambun Ijuk, keduanya di Kecamatan Payakumbuh. Ruas jalan Koto TangahGuntung, Kecamatan Bukik Barisan, Lubuk Alai-Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX. Kemudian, sejumlah ruas jalan lain yang juga memperoleh pemeliharaan priodik, seperti ruas jalan Simpang Kubang-Siamang Bunyi, Kecamatan Guguk. Mungka-Padang Loweh, Kecamatan Mungka, batas Kota Payakumbuh-Tanjung Haro, Kecamatan Luak. Seluruh ruas jalan yang termasuk dikerjakan dengan dana pemeliharaan priodik sepanjang 6 km. Selain itu tahun ini juga dilakukan pemeliharaan jalan rutin di seluruh kecamatan senilai Rp1,6 miliar serta pemeliharaan jembatan sebesar Rp750 juta. Dana ini juga digunakan untuk pemasangan bentangan jembatan batang lakin di Kecamatan Lareh Sago Halaban yang roboh di hantam galodo tahun 2009 lampau. (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
LINGKAR Satpol PP Jaring Pasangan Ilegal
Silpa Bukittinggi Rp70 Miliar BUKITTINGGI, HALUAN— Dari data Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bukittinggi, Silpa Kota Bukittinggi pada tahun 2012 lebih Rp70 Miliar.
AGAM, HALUAN- Tengah asik bercinta, Mul (32), dan Rio (26) di kagetkan dengan pengrebekan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam, di Hotel Ceria Agam Lubuk Basung, Selasa (29/1), sekitar pukul 22.00 WIB. Keduanya pasangan mesum tersebut diamankan, dan langsung dibawa ke Makosatpol PP untuk di data. Dari pengakuan kedua pasangan ini, mereka berkenalan atas bantuan seorang pegawai hotel. Hasil keterangan yang didapat dari dua orang pasangan yang tidak memiliki ikatakn ini, Mul mengaku Pekerja Seks Komersial (PSK) sementara Rio dalah seorang sopir sales perusahan rokok. “Setelah didesak Mul terbukti sebaga PSK. Ia mengaku ada negosiasi tawar menawar harga dengan Rio. Oleh sebab itu, Mul akan dikirim ke Panti Sosial Andam Dewi Kabupaten Solok untuk dibina dan diberi keterampilan. Sementra Rio, baru bisa dilepaskan setelah pihak keluarganya datang ke kantor Satpol PP Agam,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Agam Olkawendi kepada Haluan, Rabu (30/1) di Lubuk Basung. Olkawendi menjelaskan, dua pasangan ini terjaring dalam operasi rutin yang dilakukan oleh Satpol PP Agam. Mereka di amankan di dalam kamar Hotel Ceria Agam. Keduanya tertangkap dalam keadaan setangah telanjang. Ketika petugas meminta surat keterangan menikah, dua orang ini tidak bisa menujukkannya. Tanpa pikir panjang anggota Satpol PP megamankan dua orang tersebut. “ Kita sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial Trasmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Agam, agar Mul dikirim ke panti sosial untuk dibina dan diberikan keterampilan. Dengan memiliki keterampilan mudah-muhdan ia bisa mencari pekerjaan yang halal “ katanya. Sementara Mul mengaku melakukan pekerjaan itu karena terpaksa. Ia sangat membutuhkan uang untuk mengoperasi anaknya, apalagi sanak saudara tidak ada yang peduli. Ia keberatan apabila harus dikirim ke Panti Sosial Andam Dewi Kabupaten Solok. “Semua ini saya lakukan demik anak. Tolong jangan tambah beban saya dengan dikirim ke panti sosial,” katanya. (h/yat)
Pemkab Pasaman Kunjungi Agam AGAM, HALUANSejumlah pejabat Pemkab Pasaman Selasa (29/1) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperindag Agam untuk mengetahui sistem pegembangan pasar tradisional di Agam sebagai pedoman untuk pembangunan pasar di Pasaman. Rombongan pejabat dari Pasaman terdiri dari 5 orang Kabid Dinas Koperindag setempat dipimpin oleh Asisten II Dra. Hj. Yusnimar. Di Agam mereka menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Koperindag Agam diwakili Kabid Pasar Khairul Koto, S. Sos, Kabid Perindustrian Syamsir, SE dan Kabid Perdagangan Ir. Adrinal. Dalam pertemuan itu Yusnimar menjelaskan bahwa kedatangannya ke Agam untuk memperoleh informasi dan untuk mengetahui kebijakan Kabupaten Agam terkait dengan pembangunan, pengelolaan dan pemberdayaan pasar. Agam diakuinya lebih maju selangkah dari Pasaman dalam penetapan kebijakan pembangunan dan pengembangan pasar terutama pasar-pasar tradisional yang secara umum milik nagari dan masyarakat. ”Selain itu kedatangan kami juga terkait dengan rencana pembangunan 3 Pasar di Pasaman dengan dana APBD tahun 2013 ini sebesar Rp3 miliar pada tanah milik masyarakat dan akan dikelola oleh masyarakat itu sendiri,”ujar Yusnimar. Sementara itu Khairul Koto menjelaskan, di Agam pengelolaan pasar diserahkan kepada BP3 (Badan Perwakilan Pemilik Pasar) yang diberi kewenangan merumuskan visi,misi dan program pembangunan pasar, pemerintah hanya melakukan pembinaan dan memfasilitasi kegiatan pasar. Ditambahkannya, di Agam pada tahun 2013 ini akan dilakukan rehabilitasi 44 pasar tradisional, 4 pasar daerah dan 1 pasar swasta. (h/ks)
DIGELANDANG— Sejumlah siswa menjalani hukuman di mako Satpol PP Bukittinggi, Selasa (29/1). Pada operasi penertiban siswa ini, Satpol PP Bukittinggi menggelandang 59 siswa yang berkeliaran di luar perkarangan sekolah pada saat jam sekolah. HASWANDI
BERKELIARAN
59 Siswa Digelandang Pol PP BUKITTINGGI, HALUAN- Berkeliaran pada jam sekolah, 59 siswa dari tingkat SLTP hingga SLTA sederajat diciduk Satpol PP Bukittinggi, Selasa (29/1). Siswa itu diciduk dari berbagai tempat, seperti tempat nongkrong, kedai, tempat bermain hingga di warnet. Operasi penertiban siswa yang dilakukan Satpol PP Bukittinggi ini dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB di lima titik, yakni di Tarok Dipo sepanjang Jalan Sutan Syahrir, depan SMK 1 Bukittinggi, sepanjang Jalan Syech Djamil Djambek, kawasan Pasar Bawah dan sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan dan sepanjang Jalan Hamka Bukittinggi. Penertiban yang dilakukan petugas ini juga tidak berjalan mudah, karena sebagian siswa yang melihat kehadiran Satpol PP tampak pontang panting menyelamatkan diri. Bahkan petugas juga terlibat aksi kejar-
kejaran dengan para siswa. Tak sedikit diantara siswa itu berhasil kabur ke gang sempit maupun menyelinap di rumah warga. Yang bernasib sial dan tertangkap petugas, dibawa ke markas Satpol PP Bukittinggi. Kepala Kantor Satpol PP Bukittinggi, Syafnir mengatakan, operasi rutin yang dilakukan kali ini memang difokuskan pada siswa yang berkeliaran saat jam sekolah. Siswa yang ditangkap diberi pengarahan oleh petugas, lalu siswa diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi, serta akan dikembalikan ke sekolahnya masing-masing. “Operasi penertiban siswa ini dilakukan setelah banyaknya keluhan orangtua dan warga yang melihat banyaknya siswa berkeliaran saat jam sekolah. Setelah operasi dilakukan, 59 siswa terjaring, baik dari sekolah negeri maupun swasta,” ujar Syafnir. Syafnir menjelaskan, pihaknya tidak
memiliki wewenang untuk memberikan sanksi kepada siswa itu. Namun pihaknya akan memberikan data nama-nama siswa kepada sekolah dan dinas terkait, untuk ditindaklanjuti dinas dan pihak sekolah yang bersangkutan. Selain itu, Syafnir mengatakan, datadata warnet maupun tempat permainan yang memperbolehkan siswa berkunjung kesana saat jam pelajaran sekolah, juga telah didata dan akan diserahkan kepada dinas terkait. “Pada saat mengurus izin warnet, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi pengelola warnet, seperti tidak memperbolehkan siswa bermain internet atau bermain game pada saat jam sekolah. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutya. Untuk sanksi pada siswa kami serahkan kepada sekolah yang bersangkutan,” tambah Syafnir. (h/wan)
PNS Agam Bantu Suwarni Rp10 Juta AGAM, HALUAN- Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja H. M. Kudri, Mpd dan Kepala Dinas Kesehatan Agam Dr Indra Rusli berhasil menggalang dana PNS Agam sebesar Rp10 juta. Dana itu untuk diserahkan sebagai bantuan kepada Titin Suwarni, warga Parit Malintang Kenagarian Koto Laweh Kecamatan Banuhampu yang belum menuntaskan pengobatannya akibat
luka bakar 13 tahun lalu. Dana tersebut telah diserahkan Kamis (24/1) pekan lalu di RSUP Dr.M.Djamil Padang tempat korban mengalami perawatan. Menurut Kadinkes Agam, untuk memulihkan kondisi Titin diperlukan dana besar mencapai Rp200-an juta lebih karena dia harus menjalani beberapa kali operasi plastik, namun korban tidak mampu
mencukupi biaya sebesar itu. Oleh karena itu berbagai lembaga termasuk lembaga pemerintah mengetuk hati para donatur, dari PNS Agam hingga kini telah berhasil dikumpulkan sumbangan Rp10 juta. Titin sendiri telah megalami beberapa kali operasi dari 10 kali yang direncanakan dan kondisinya dalam tahap pemulihan, namun dia masih memerlukan bantuan tambahan. (h/ks)
Namun menurut Kepala DPKAD Bukittinggi Herry Rusli, angka itu masih bersifat sementara, dengan arti kata bisa saja nantinya berubah naik atau turun. “Itu masih penghitungan sementara dan belum final. Kepastian berapa jumlah Silpa ditentukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada akhir April 2013 mendatang. Sebelum pemeriksaan BPK, nantinya juga akan ada review auditor internal dari inspektorat,” ujar Herry Rusli ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Rabu (30/1). Lantaran penghentian proyek pembangunan gedung parkir, kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak jalan, serta kurangnya pengetahuan dan banyaknya multitafsir aturan di Pemerintahan Bukittinggi, mengakibatkan banyak alokasi anggaran yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak terserap. Untuk menekan banyaknya Silpa pada tahun 2013 ini, DPKAD akan mempertajam lagi perencanaan yang akan dilaksanakan. Menurutnya, jika pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak bisa melaksanakan program yang dirancang tahun 2013, Herry Rusli berharap program tersebut bisa dihentikan atau dirubah. “Masing-masing SKPD memiliki target dan tiap semesternya akan dievaluasi. Jika target tersebut tidak dimungkinkan untuk tercapai, sebaiknya jangan dipaksa. Tidak ada gunanya banyak program jika tidak ada yang terealisasi,” jelas Herry. Langkah lainnya untuk meminimalisir Silpa tahun 2013 menurut Herry, pihaknya juga akan memperbanyak melakukan pendidikan dan latihan (diklat) tentang pengelolaan keuangan, yang nantinya akan diikuti oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), bendaharawan serta pengelola keuangan lainnya. “Beberapa pimpinan SKPD mencemaskan beberapa aturan, bahkan ada yang multi tafsir aturan itu, sehingga tidak berani melakukan kegiatan yang diprogramkan. Kondisi ini disebabkan minimnya pengetahuan tentang cara pengelolaan aturan. Oleh karena itu, diklat mengelola keuangan itu sangat penting dilakukan,” jelas Herry. Jika dilihat dari data DPKAD Bukittinggi pada tahun 2013 ini, pendapatan daerah Kota Bukittinggi ditargetkan sebesar Rp483.573.626.380, yang dihimpun dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp55.346.850.312, dana perimbangan sebesar Rp416.392.551.449 serta pendapatan lain yang syah oleh daerah sebesar Rp11.834.224.569. Untuk belanja daerah tahun 2013 ini ditargetkan Rp513.309.910.880 dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp278.984.452.970, belanja langsung sebesar Rp234.325.457.910. Sedangkan untuk pembiayaan daerah tahun 2013 ini ditargetkan sebesar Rp29.736.284.500. (h/wan)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Membangun Karakter Sejak Usia Dini Mendidik Anak Sejak Dini
Sup Tahu Bahan: 2 buah tahu sutra kotak, potong 15 bagian lalu goreng 5 buah jamur kuping, potong panjang 200 gram udang, belah punggungnya 100 gram sawi putih, potong-potong 1 batang daun bawang, potong 1 cm 1 liter kaldu ikan 2 sdm kecap asin 2 sdm minyak goreng Bumbu yang dihaluskan: 2 siung bawang putih, cincang halus 5 butir merica ½ sdm garam Cara Membuat: 1. Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan udang. Aduk sampai udang berubah warna. Masukkan jamur, sawi, dan daun bawang. Setelah layu, tuangkan kaldu dan kecap ikan. 2. Masukkan tahu, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. ± untuk 5 orang
Tips Menciptakan Anak Cerdas MEMILIKI anak cerdas merupakan dambaan semua orang tua. Namun tahukah Anda bahwa orang tua dapat mendidik anak agar kecerdasannya dapat dirangsang sejak masih dalam kandungan? Bahkan sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi. Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah fakor. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah: Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya ,asupan protein,karbohidrat,dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri , sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi. Tapi, memang di Indonesia atau di negaranegara berkembang pada umumnya boleh dikatakan masih ajarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Bahkan kadang ada kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya. Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang Seorang ibu harus menerima kehamilan itu dengan hati yang ikhlas dan bahagia, yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima resiko dari kehamilannya. Risiko tersebut misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir kehamilannya akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi disisi lain juga merasa tergangu dengan kehamilannya. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya. Selain itu, ada faktor psikologis yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen diantara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu. Selain komitmen juga harus ada dukungan ( support ). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan keluarga, namun masih dapat mengurangi perkembanan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. Jadi, variabel kasih sayang adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tentram.
JIKA ditanya kapan waktu yang tepat untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Maka, jawabnya adalah saat masih usia dini. Benarkah? Inilah fakta yang telah banyak diteliti oleh para peneliti dunia. Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli Perkembangan dan Perilaku Anak dari Amerika bernama Brazelton menyebutkan bahwa pengalaman anak pada bulan dan tahun pertama kehidupannya sangat menentukan apakah anak ini akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya dan apakah ia akan menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berhasil dalam pekerjaannya. Nah, oleh karena itu, kita sebagai orang tua hendaknya memanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak. Sehingga anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya di masa mendatang. Kita sebagai orang tua kadang tidak sadar, sikap kita pada anak justru akan menjatuhkan si anak. Misalnya, dengan memukul, memberikan pressure yang pada akhirnya menjadikan anak bersikap negatif, rendah diri atau minder, penakut dan tidak berani mengambil resiko, yang pada akhirnya karakterkarakter tersebut akan dibawanya sampai ia dewasa. Ketika dewasa karakter semacam itu akan menjadi penghambat baginya dalam meraih dan mewujudkan keinginannya.
Misalnya, tidak bisa menjadi seorang public speaker gara-gara ia minder atau malu. Tidak berani mengambil peluang tertentu karena ia tidak mau mengambil resiko dan takut gagal. Padahal, jika dia bersikap positif maka resiko bisa diubah sebagai tantangan untuk meraih keberhasilan. Anda setuju kan? Banyak yang mengatakan keberhasilan kita ditentukan oleh seberapa jenius otak kita. Semakin kita jenius maka semakin sukses. Semakin kita meraih predikat juara kelas berturut-turut, maka semakin sukseslah kita. Benarkah demikian? Eit tunggu dulu! Saya sendiri kurang setuju dengan anggapan tersebut. Fakta membuktikan, banyak orang sukses justru tidak mendapatkan prestasi gemilang di sekolahnya, mereka tidak mendapatkan juara kelas atau menduduki posisi teratas di sekolahnya. Mengapa demikian? Karena sebenarnya kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan otak kita saja. Namun kesuksesan ternyata lebih dominan ditentukan oleh kecakapan membangung hubungan emosional kita dengan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Selain itu, yang tidak boleh ditinggalkan adalah hubungan spiritual kita dengan Tuhan Yang Maha Esa. Tahukah anda bahwa kecakapan membangun hubungan dengan tiga pilar (diri sendiri, sosial, dan Tuhan) tersebut merupakan karakter-karakter yang dimiliki orang-orang sukses. Dan, saya beritahukan pada anda bahwa karakter tidak sepenuhnya bawaan sejak lahir. Karakter semacam itu bisa dibentuk. Wow, Benarkah? Saya katakan Benar! Dan pada saat anak berusia dini-lah terbentuk karakter-karakter itu. Seperti yang kita bahas tadi, bahwa usia dini adalah masa perkembangan karakter fisik, mental dan spiritual anak mulai terbentuk. Pada usia dini inilah, karakter anak akan terbentuk dari hasil belajar dan menyerap dari perilaku kita sebagai orang tua dan dari lingkungan sekitarnya. Pada usia ini perkembang mental berlangsung sangat cepat. Pada usia itu pula anak menjadi sangat sensitif dan peka mempelajari dan berlatih sesuatu yang dilihatnya, dirasakannya dan didengarkannya
dari lingkungannya. Oleh karena itu, lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses. Membangun karakter anak sejak usia dini Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu, Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya. Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ingat pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya. Dan yang tidak bisa diabaikan adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan ibadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial. Nah, sekarang kita memahami mengapa membangun pendidikan karakter anak sejak usia dini itu penting. Usia dini adalah usia emas, maka manfaatkan usia emas itu sebaik-baiknya. (h/timothy)
DARI hasil pengamatan,wawancara dengan rekan kerja dan berdasarkan pengalaman sendiri,bahwa orang tua sangat besar peranya dalam mendidik anak, terutama pada anak-anak sejak kecil. Mendidik anak sejak dini sangat menentukan bagaimana perkembangan kedewasaan anak. Sebagai orang tua apapun tingkah lakunya akan dilihat oleh anak dan dijadikan contoh perilaku anak,baik yang baik maupun yang buruk sekalipun. Karena pada dasarnya anak berumur di bawah lima tahun rasa ingin tahu dan belajarnya sangat tinggi. Daya ingat bagi anak dibawah lima tahun sangat tajam dan sebagai orang tua sudah layaknya memberikan cotoh dalam kehidupan sehari-hari pada kegiatan-kegiatan yang positif. Sebagai contoh bila orang tua suka membaca, atau suka menulis atau suka berolah raga atau suka menonton film-film barat dan sebagainya, si anakpun cenderung akan mencontohnya. Karena itu berbanggalah orang tua bila bisa melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti tersebut diatas sebagai contoh, nantinya akan menanamkan jiwa pada diri anak untuk suka menulis,menggambar,membaca dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa tips mendidik anak sejak usia dini: 1.Berikan contoh dengan mengajaknya ikut serta pada kegiatan sehari-hari yang positif. -Membersih ruangan rumah, Biasanya anak-anak yang suka bermain-main dengan mainanya akan membuat situasi berantakan di ruangan rumah, ajarkan pada anak untuk bisa membersihkan dan merapikan sendiri setelah selesai bermain. -Membaca buku-buku bacaan. Buku-buku bacaan sebagai altenatif guru yang baik. Buku sebagai sumber ilmu yang tiada batas,banyak jenis buku yang bisa dibaca dan mebahas berbagai tema dan masalah. -Membaca Majalah atau Koran,dengan membaca koran dan majalah akan menambah wawasan pada orang tua sehingga bisa mempunyai wawasan yang lebih luas dan bisa diajarkan. -Membaca Kitab Suci.Dengan mendengarkan acaan kitab suci biasanya sianak akan memiliki spiritual yang lebih baik bila dewasa kelak. -Menulis,Anak akan memperhatikan bila orang tua sedang menulis dan akan menirunya dengan coret-coret, biasanya didinding namun sebaiknya dibuku-buku yang telah disediakan orang tua,sehingga termasuk juga mengajarkan keapian dan kebersihan. -Bagi keluarga yang punya halaman berumput, biasanya setiap bulan sekali rumput akan jadi panjang dan tidak beraturan, maka anak bisa diajari juga bagaimana merapikan halaman. -Mencuci kendaraan,baik motor maupun mobil bila tidak terlalu kotor bisa dicuci sendiri dirumah, sekaligus mengajarkan anak bagaimana memperlakukan kendaraan. -Mengajak kebengkel, biasanya anak akan senang bila diajak ikut serta kebengkel,dan biasanya akan menambah ide bagi si anak untuk lebih mengenal jenis kendaraan bermotor,bisa juga nanti menjadi idola sianak untuk berwiraswasta dengan membuka bengkel dan lain-lain. 2.Berikan contoh untuk mentaati waktu, Yaitu waktu bermain, waktu belajar dan waktu tidur. Biasanya anak dibawah lima tahun memerlukan waktu tidur lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa.Sehingga sebagai orang tua terutama Ibu harus bisa mengajarkan waktu-waktu kapan harus bermain dan kapan harus beristirahat. Hal ini dilakukan untuk kesehatan anak itu sendiri. 3.Menghindarkan anak-anak dari hal-hal yang bersifat buruk: -Bertengkar didepan anak-anak, karena dengan bertengkar didepan anak-anak secara otomatis akan memberikan contoh kekerasan dalam keluarga didepan anak, sehingga bisa menimbulkan trauma psikis pada si anak itu sendiri. -Membiarkan anak tidak disiplin, kadang didikan keras bisa membuat disiplin pada sianak,dengan dimanja anak tidak bisa mandii dan bertanggung jawab. -Memukul anak secara langsung didepan anak-anak yang lain, akan mengakibatkan hilangnya rasa kepercayaan diri si anak. -Bila Ayah sedang keras pada anak, dalam arti tujuan mendidik si ibu tidak boleh membela si anak, sebab bila dibela si anak tidak akan jera bila melakukan kesalahan. Sebaliknya bila Si Ibu sedang keras pada anak dalam arti mendidik,Sang ayah pun tidak boleh membela kesalahan pada anak,. Sehingga terjalin kerjasama mendidik anak yang baik dan seimbang. -Jangan berikan tontonan baik berupa film-film kekerasan atau Sinotron drama yang bersifat cengeng dan mendramatisi, untuk menghindari anak dari sifat-sifat yang kurang baik dari dampak yang ditontonya. 4. Sisakan waktu bersama Anak-anak. Ditengah-tengah kesibukan sebagai orang tuan sisakan waktu untuk bermain bersama anak-anak,sehingga timbul rasa kasih sayang sekaligus pembelajaran pada anak. 5. Usia 7 tahun, bagi yang Moslem bila sampai belum Sholat ajarkan dengan sedikit keras, bisa dengan cambukan untuk mengingatkan anak agar segera sembahyang. 6. Diatas usia 7 tahun Anak akan bisa diberikan tangung jawab yang lebih,sehingga tidak terlalu merepotkan orang tua. Semoga berhasil Good Luck! (h/blg)
Bunda PAUD Dukung Sekolah PAUD Ramah Anak
FOTO BERSAMA — Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus Ketua Umum Forum PAUD Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno berfoto bersama dengan peserta Pelatihan Pendidik dan Pengelola Lembaga PAUD tingkat Nasional di Auditorium Gubernuran Padang, Selasa (29/1). PADANG, HALUAN — Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus Ketua Umum Forum PAUD Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno membuka Pelatihan Pendidik dan Pengelola
Lembaga PAUD tingkat Nasional di Auditorium Gubernuran Padang, Selasa (29/1). Pelatihan yang mengangkat tema “Prinsip-prinsip pengelolaan desain interior kelas anak usia
dini”mendatangkan narasumber pakar pendidikan Setyoadi Purwanto dari Kota Yogyakarta. Acara pelatihan untuk pendidik dan pengelola lembaga Paud ini diangkat oleh TK Islam Qatrinnada. Azimah Nizar, SP., ketua panitia menyebutkan, kegiatan ini dihadiri hampir 250 orang peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat. “Dengan adanya pelatihan ini sedikit banyak Forum Paud Sumatera Barat terbantu dalam pembinaan lembaga Paud khususnya yang terkait dengan pemberian wawasan keilmuan kepada pengelola Lembagalembaga Paud tentang standar sarana dan prasarana di Lembaga Pendidikan Anak Dini,” kata Azimah. “Banyak sekali persoalan yang muncul terkait dengan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di daerah kita Sumatera Barat. Salah satunya adalah masih lemahnya pengelolaan Lembaga PAUD untuk men-
jadikan PAUD mandiri, kreatif dan berdaya. Kita juga sangat menginginkan lahirnya PAUD professional yang mampu menghidupi lembaga sendiri dan mampu menjadi percontohan untuk PAUD yang lain,” tambahnya. Dalam sambutannya, Hj. Nevi Irwan Prayitno mendukung adanya prinsip “Sekolah PAUD ramah anak”. Sekolah PAUD yang ramah anak merupakan sekolah yang mengenal dan menghargai hak anak PAUD untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, kesempatan bermain dan bersukacita, juga melindungi dari kekerasan dan pelecehan, karena pada hakekatnya anakanak tersebut sekolah di PAUD dalam rangka bermain sambil belajar, yang disesuaikan dengan usianya. “Di sekolah PAUD ramah anak juga diupayakan menciptakan lingkungan sekolah/ kelas yang menarik dan artistik. Disinilah pentingnya kreativitas pengelola dan pendidik PAUD >> Editor : Atviarni
untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dalam mendesain interior kelas PAUD seindah dan semenarik mungkin bagi anak-anak. Sehingga mereka senang di PAUD dan tidak takut untuk sekolah,” kata Nevi. Mengingat pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini untuk mencerdaskan bangsa ini, maka diharapkan dengan diadakannya acara ini ada muncul pemahaman yang baik serta kreativitas dalam upaya pengembangan dan pengelolaan PAUD masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan tidak menunggununggu bantuan pendanaan pemerintah. Di samping itu, hendaknya, kata Nevi, ada peningkatan kapasitas pengelola, pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di seluruh Sumatera Barat khususnya tentang prinsip-prinsip pengelolaan desain interior kelas PAUD maupun Peningkatan sarana dan prasarana di lembaga PAUD yang ada. (h/atv) >> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
LINGKAR
Tabulet TS11 dan TS101 Dipasarkan Februari JAKARTA, HALUAN — PT Erasa Mandiri perusahaan lokal pemimpin pasar gadget di Indonesia, memenuhi permintaan pasar lokal untuk menghadirkan dua smartphone baru sebagai perangkat pintar telekomunikasi yang dibutuhkan pengguna saat ini. Tabulet TS11 dan Tabulet TS101 merupakan produk smartphone terbaru yang dihadirkan untuk memenuhi keinginan lebih dari smartphone sebagai perangkat komunikasi, sekaligus sebagai perangkat pelengkap hiburan. Tabulet TS11 merupakan smartphone kompak dengan harga terjangkau yang diperuntukkan untuk pasar Indonesia. Hadir dalam bentuk bodi yang kokoh dan balutan warna yang cantik, dengan form faktor ergonomis untuk memberikan kenyamanan dalam ganggaman. Tabulet TS11 memiliki dimensi layar 3.5 inch, smartphone ringan dengan bodi yang tidak lebih dari 140 gram. Lebih fleksibel untuk disematkan dimanapun, bahkan tidak membebani dalam pergerakaan pengguna yang begitu mobile. Selain itu juga, Tabulet TS11 dilengkapi dengann dua kartu GSM yang dapat diaktifkan bersamaan. Smartphone kedua yang dihadirkan PT Erasa Mandiri adalah Tabulet TS101. Ponsel pintar yang memiliki dimensi layar seluas 4 inch, lengkap dengan fitur layar sentuh yang renspontif, mampu mengenali multitouch hingga 5 titik sentuh. TS101 menggunakan sistem operasi Android 2.3, dengan dukungan prosesor 1GHz yang memiliki kinerja yang optima. Fitur multimedia TV Analog dan Radio FM, akan memfasilitasi hiburan pengguna secara langsung, sehingga tidak perlu lagi tertinggal siaran berita dan tontonan bola kesayangan. Kamera sebesar 2MP pada bagian belakang, bisa dimanfaatkan pengguna untuk merekam moment langsung dengan kualitas gammbar terbaik. Serta dukungan untuk panggilan video melalui kamera depan kualitas VGA. Kedua smartphone Tabulet TS11 dan Tabulet TS101, sudah tersedia dipasaran mulai Februari 2013 ini, ditawarkan dengan harga terjangkau bagi pengguna Indonesia yang menginginkan smartphone murah dan berkualitas. Dibanderol dengan kisaran harga Rp 700 ribu-an. (h/ita)
PERNAK PERNIK— Meski tahun baru imlek masih ada beberapa hari lagi, sejumlah pedagang telah mulai memperdagangkan berbagai jenis pernak pernik seperti lampu Lampion, petasan, lilin dan lainnya di Kelurahan Pondok, KOta Padang. Rabu (30/1). AMIR
Garuda Datangkan 50 Pilot Asing JAKARTA, HALUAN — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mendatangkan 50 pilot asing sepanjang tahun 2013. Pilot asing ini bakal menerbangkan pesawat jenis baru Garuda, yaitu tipe Bombardier CRJ1000 NextGen. Heriyanto Agung Putra, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Garuda Indonesia, mengatakan saat ini pilot asing yang sudah bekerja di Garuda Indonesia berjumlah 50 orang. Total, pada akhir tahun 2013, jumlah pilot asing di Garuda Indonesia mencapai 100 orang. “Keseluruhan pilot asing untuk membawa Bombardier CRJ1000. Pilot
lokal belum ada yang bisa mengendarai pesawat tersebut karena jenis baru,” jelas Heriyanto, Selasa (29/1). Dikatakan Heriyanto kedatangan pilot asing tersebut diharapkan bisa melakukan transfer ilmu ke pilot lokal. Semua pilot asing Garuda Indonesia berasal dari benua Eropa. “Pilot asing ini dikontrak antara satu tahun sampai dua tahun ke depan,” ujarnya.
Perekrutan pilot asing Garuda Indonesia dilakukan melalui agensi pilot di luar negeri. Sistem rekrutmen agensi pilot tersebut dilakukan melalui sistem outsourcing. “Kami rekrut pilot asing yang berpengalaman sehingga tak perlu dilatih kembali. Itu namanya rated pilot,” ujar Heri. Sebelumnya, Pujobroto, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, mengatakan, syarat menjadi pilot asing di Garuda cukup berat. Untuk menjadi kopilot harus memiliki pengalaman 500 jam terbang dan syarat menjadi kapten pilot harus berpengalaman 1.000 jam terbang.(h/kcm)
Ekonomi Kreatif
Pangkas Paris Tetap Eksis PADANG HALUAN — Di era modern ini menjamur salon pria maupun wanita, namun keberadaan pangkas rambut masih bertahan sampai sekarang. Salah satu pangkas rambut yang masih eksis seperti pangkas rambut Paris yang berada di Jalan M. Yamin
SUDIRMAN, pengelola Pangkas Paris.
Padang. Pangkas Paris sudah berdiri semenjak tahun 1970. Pangkas Paris ini sempat memiliki 2 cabang di Kota Padang. Akan tetapi, karena ketatnya persaingan serta berkurangnya pengunjung yang datang ke Pasar Raya Padang
membuat Pangkas Paris kembali ke iduknya. Artinya hanya satu yang masih bertahan sampai sekarang. “Sempat melejit pada tahun 90-an, namun semenjak Pasar Raya tidak menjadi pasar pusat keberadaan Pangkas Paris mulai mundur. Sebab, pelanggan umumnya orang yang pergi ke Pasar Raya “ungkap Sudirman, pengelola Pangkas Paris. Walaupun hanya tinggal satu, namun masih banyak langganan yang memangkas rambut. Pelanggan tidak hanya datang dari kalangan orang tua saja, namun anak muda masih ada yang memangkas rambut di Pangkas Paris tersebut. Pangkas Paris menawarkan harga yang relatif murah, pangkas rambut orang dewasa dan remaja dengan tarif Rp15.000, anak-anak Rp 9.000, serta Celup (termasuk warna dan cuci, red) Rp 30.000. Dalam beberapa tahun
terakhir Pangkas Paris mengalami penurunan pendapatan. Sehari minimal yang datang memotong rambut 10 orang. Dengan jumlah karyawan 2 orang. “Sudah susah sekarang ini untuk mengelola pangkas rambut, apalagi kehidupan sudah mulai berubah. Sudah banyak yang beralih ke salon. Akan tetapi, pelanggan masih ada yang datang ke Pangkas Paris,”tutur Sudirman. Sudirman menambahkan, keberadaan pangkas rambut sering di anggab milik rakyat kecil dan perekomian menengah ke bawah. Namun, semua itu tidak benar karena pangkas rambut masih tergantung kepada layanan dan kecocokan serta kenyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. “Masih ada kok, pejabat dan instansi pemerintah yang melakukan pangkas rambut di tempat pangkas, walaupun dengan segala kekurangan perlengkapan. Di salon me-
mang lengkap, tetapi kalau untuk lelaki gaya rambutkan tidak penting,”ucap Sudirman. Salah seorang pelanggan Samsu (67) yang merupakan pensiunan dosen UNP menuturkan, sudah berlangganan di pangkas rambut paris semenjak berada di Padang. Yaitu tahun 70-an sudah memotong rambut di Pangkas Paris. “Kalau sudah enak dengan satu pemotomg rambut, susah kalau pindah ke lain tempat. Saya sudah lebih 30 tahun berlangganan dengan Pangkas Paris ini. Rasanya nyaman dan enak, tidak perlu repot dan banyak permintaan. Soalnya 2 kali potong rambut sudah tahu saja selera pelanggan, ”tangkas Samsu. Samsu menambahkan, walaupun pergi berlibur ke luar kota pasti disempatkan juga untuk memotong rambut ke Pangkas Paris. Selain nyaman dan cocok, karyawan yang ada di Pangkas Paris terkenal baik dan ramah. (h/cw-oos)
‘AXIS Pasti Plus’ Dikampanyekan PADANG, HALUAN — Menerima respon positif pelanggan terhadap kampanye sebelumnya ‘AXIS Big Sale’, AXIS, operator online terkemuka di Indonesia, memperkenalkan kampanye baru ‘AXIS Pasti Plus’ atau AXIS selalu memberi lebih. Kampanye baru ini menunjukkan komitmen AXIS untuk selalu memberi lebih pada pelanggannya, termasuk penawaran menarik bernilai lebih dengan harga yang lebih terjangkau. Kampanye ‘AXIS Pasti Plus’ telah berjalan minggu ini, bersamaan dengan perusahaan mengumumkan bahwa layanan ‘AXISPRO Pasti Plus’ dan ‘Internet Gaul Pasti Plus’ kini menjadi penawaran standar AXIS, dimana pelanggan dapat terus menikmati layanan internet AXIS hingga 7,2 Mbps dengan jumlah data 3X lebih besar hingga 6 GB, dan harga tetap terjangkau. Lebih lanjut, pelanggan yang mengaktifkan kartu SIM AXIS sebelum 30 April 2013 juga dapat menikmati GRATIS internet 5 MB selama 7 hari untuk setiap pengisian pulsa minimal Rp5.000. Berkomentar mengenai kampanye baru ini, Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, mengatakan, “Pelanggan selalu menginginkan lebih. “Kami telah melakukan analisa ulang tentang kebiasaan para pelanggan dan menemukan solusi terbaik bagi mereka. Dengan kampanye ‘AXIS Pasti Plus’ kami memberikan semua hal lebih baik untuk pelanggan kami! Paket internet ‘AXISPRO’ dan ‘Internet Gaul’ kini juga lebih baik, 3X lebih baik; kecepatan yang lebih baik, jumlah data yang lebih banyak, dengan harga terbaik. Ini merupakan penawaran terbaik di pasar!” Daniel menambahkan, “Karena ‘AXISPRO Pasti Plus’ dan ‘Internet Gaul Pasti Plus’ telah menjadi penawaran standar kami,” tuturnya. Pelanggan kini dapat menikmati semua manfaat lebih dari paket internet, yaitu jumlah data yang lebih besar, kecepatan yang lebih baik, dengan harga hemat. “Kami tidak berhenti sampai di sini. Untuk terus memberi lebih kepada pelanggan, kami juga melanjutkan program bonus isi pulsa yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati GRATIS internet 5 MB selama 7 hari untuk setiap pengisian pulsa minimal Rp5.000,” tambahnya. (*)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
16
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
MATAHARI BASKO GRAND MALL
Beli Dua Gratis Satu
PADANG, HALUAN — Menyambut Tahun Baru Imlek, Matahari Basko Grand Mall menggelar diskon dan berbagai promo menarik kepada pengunjungnya yang akan berlangsung dari 21 Januari hingga 10 Februari nanti.
DISKON— Menyambut Tahun Baru Imlek, Matahari Basko Grand Mall menggelar diskon dan berbagai promo menarik kepada pengunjungnya yang akan berlangsung dari 21 Januari hingga 10 Februari nanti. CITRA
Asisten Store Manager Matahari Basko Grand Mall, Ady Cahyadi mengatakan, promopromo yang dihadirkan di Matahari cukup bervariasi, seperti diskon 25% untuk produk yang bertema imlek. Selain itu, khusus untuk periode tanggal 30 Januari sampai 1 Februari nanti terdapat promo beli dua gratis satu untuk produk yang bertanda khusus. “Dari hari ini sampai Jumat besok, kami menawarkan promo beli dua gratis satu untuk produk bertanda khusus,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (30/1). Ady mengungkapkan, Matahari selalu menawarkan variasi promo yang berbeda setiap tiga hari kepada pengunjung. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dan tidak monoton untuk promonya. Sebelumnya, terdapat promo berupa cash voucher untuk belanja di atas Rp200.000. “Kemarin ada penawaran baru yang kami hadirkan di tahun 2013
ini, yaitu berupa cash voucher. Seperti pada setiap pembelian Rp200.000 sampai Rp299.000 akan diberi voucher senilai Rp40.000 yang bisa langsung dibelanjakan di tempat dan tanpa syarat,” ungkapnya. Ia menjelaskan Matahari selalu meramaikan season-season yang ada di Indonesia, seperti imlek, Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan season holiday. Hal ini bertujuan untuk meramaikan iven yang ada agar pelanggan bisa ikut larut dalam acara. Lebih lanjut, pada Hari Raya Imlek nantinya, juga akan dihadirkan diskon tambahan untuk produk yang bertemakan imlek. “Kami selalu meramaikan iven-iven yang ada, untuk saat ini tema imlek yang dominan dengan warna merah dan pada hari H nanti akan kami hadirkan diskon tambahan untuk produk bertema imlek. Kemudian, mulai 11 Februari besok juga akan kami hadirkan promo jelang Valentine,” Jelas Ady. (h/cw-ncv)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
JELANG IMLEK
Permintaan Tepung Bogasari Naik PADANG, HALUAN – Sepuluh hari jelang Hari Raya Imlek, permintaan bahan roti meningkat, salah satunya ialah tepung terigu. Berdasarkan pantauan Haluan pada distributor Tepung Terigu Bogasari Cabang Padang, Rabu (30/1), permintaan dari para agen sudah meningkat dari awal bulan ini. Customer Relation Bogasari Padang, Aldin Nirwansyah mengatakan, kenaikan tersebut berkisar 7% yang sudah mulai meningkat dari awal bulan Januari 2013. Sebelumnya, permintaan berkisar 3.200 sampai 3.500 ton per bulannya, sedangkan untuk tahun ini telah mencapai sebanyak 4.000 ton untuk area Sumatera Barat. “Permintaan jelas meningkat menje-
lang imlek ini, untuk di Kota Padang sendiri terdapat tiga distributor yang permintaannya mencapai 2.500 ton per bulannya,” ujar Aldin kepada Haluan di Gudang Bogasari Jalan Batang Arau No.70. Aldin memperkirakan peningkatan ini akan mencapai puncaknya pada seminggu jelang Hari Raya Imlek. “Biasanya seminggu sebelum puncaknya, karena seminggu sebelum hari H mereka sudah mempersiapkan perayaan,” kata Aldin. Ia mengatakan, permintaan untuk tahun ini mengalami peningkatan sekitar 20% dari tahun lalu. “Tahun ini permintaan meningkat dari tahun lalu, hal ini berbanding lurus dengan target yang juga kami tingkatkan
dari 3200 ton per bulannya untuk tahun lalu menjadi 4000 ton per bulan untuk tahun ini,” tambahnya. Bogasari menyediakan tepung terigu pilihan terbaik kepada konsumennya, pelayanan dan stok yang lengkap juga menjadi keunggulan dari produk Bogasari. Selain itu, Bogasari Indonesia juga mempunyai program “Lagansa” yaitu Pelayanan Pelangan Bogasari. Program ini akan memberi informasiinformasi terbaru kepada para pelanggan mengenai produk Bogasari. “Dari pusat juga terdapat program Lagansa untuk para pelanggan, dimana mereka akan mendapatkan informasi penting yang dikirim langsung oleh pusat kepada mereka,” tutur Aldin. (h/cw-ncv)
Tumpukan tepung Bogasari di gudang Bogasari di Jalan Batang Arau No. 70 Padang.CITRA
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
17
Lazio Singkirkan Juve TURIN, HALUAN — Juventus akhirnya gagal melaju ke babak final Coppa Italia usai takluk di kandang Lazio dengan skor 1-2. Hasil tersebut membuat mereka tersingkir dengan agregat gol 2-3. Meski bermain di Stadion Olimpico, Juventus tetap mampu mendominasi, terutama pada 45 menit pertama. Terbukti mereka mampu membahayakan gawang Federico Marchetti. Laga ini pun kembali dibumbui kontroversi keputusan wasit kala tidak memberikan hadiah penalti kepada Juventus akibat dijatuhkannya Mirko Vucinic oleh penjaga gawang Marchetti. Akan tetapi wasit sama sekali tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran dan hanya memberikan sepak pojok bagi Bianconeri. Jual beli serangan pun kerap terjadi antara kedua tim. Namun sayang kedua tim masih gagal untuk mencetak gol hingga jeda turun minum. Babak kedua, Lazio mampu tampil lebih baik. Terbukti mereka mampu memetik keunggulan kala pertandingan memasuki menit ke53. Tandukan Alvaro Gonzalez yang memanfaatkan umpan terukur Cristian Ledesma sukses mengoyak gawang Juve yang dikawal Marco Storari. Tertinggal satu gol membuat Juve keluar menyerang. Akan tetapi, kokohnya pertahanan Lazio serta penampilan apik Marchetti membuat mereka terus gagal menyamakan skor. Usaha keras tim tamu akhirnya terbayar pada masa injury time. Sepakan Arturo Vidal dari dalam kotak penalti berhasil menaklukkan Marchetti dan membuat kedudukan kembali imbang 1-1. Gol Vidal tersebut sempat melambungkan asa Juve dan membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Akan tetapi, hanyalah tinggal harapan. Pasalnya, satu menit berselang, Lazio mampu mendapatkan keunggulan mereka setelah sundulan Sergio Floccari mampu mengoyak gawang Storari untuk kali kedua. Dengan hasil tersebut, Juve harus rela mengubur impian mereka untuk mengulang kembali pencapaian mereka pada musim lalu yang sukses menembus babak final Coppa Italia. (h/net)
PEMAIN Queens Park Rangers FĂĄbio Da Silva berjibaku dengan Gareth Barry, dari Manchester City FC. Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan skor 0-0. UEFA
JULIO CESAR
Mimpi Buruk The Citizen LONDON, HALUAN — Cuma satu angka yang berhasil diperoleh Manchester City dalam lawatannya ke markas Queens Park Rangers. Bertanding di Loftus Road, Rabu (30/1), City ditahan QPR imbang tanpa gol alias 0-0.
Dengan hasil ini, City gagal mendekati Manchester United yang masih berada di puncak. The Citizens masih diperingkat kedua dengan 52 poin, terpaut empat angka dari MU sedangkan QPR belum beranjak dari posisi juru kunci dengan koleksi 16 poin. The Citizens tampil mendominasi dari awal pertandingan.
Statistik ESPN Soccernet mencatat pasukan Roberto Mancini itu mempunyai penguasaan bola dengan perbandingan 69:31 milik QPR. City juga tampil jauh lebih agresif dengan melepaskan 17 kali upaya namun hanya empat yang mengarah ke sasaran. QPR hanya memiliki empat kali percobaan dan hanya satu saja yang mengarah ke gawang. Pelatih QPR, Harry Redknapp mengaku puas dengan hasil imbang tersebut. City tampil agresif dalam laga yang berlangsung di Loftus Road tersebut, Rabu (30/1/2013) dinihari WIB. Namun, QPR tampil dengan tidak memberikan banyak ruang. Julio Cesar pun tampil oke di bawah mistar gawang dengan membuat 4 penyelematan atas
>> Editor : Rakhmatul Akbar
4 shots on target City. "Kami menjadikan diri kami sulit untuk ditaklukkan untuk saat ini dan mereka bertahan dengan sekuat tenaga mereka hari ini," ujar Redknapp kepada Sky Sports. "Kiper kami tampil fantastis ketika dibutuhkan. Dia adalah kiper kelas dunia. Kami juga membahayakan mereka ketika melakukan serangan balik. Senada dengan Redknapp, Mancini juga menilai penjaga gawang QPR yang juga pernah menjadi anak buah Mancini di Inter Milan, Julio Cesar punya andil besar. Pemain asal Brasil itu tampil brilian mengawal gawangnya. "Julio adalah salah satu kiper terbaik di dunia dan dia menyelamatkan timnya," ujar Mancini kepada Sky Sports. (h/net)
>> Penata Halaman : Jefli
18 OLAHRAGA
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
POJOK ARENA Persepar Tambah Tiga Pemain PALANGKARAYA, HALUAN — Persepar Palangkaraya tak mau tertinggal dalam menyiapkan tim jelang Indonesian Premier League musim ini. Terbaru, tim asal Kalimantan Tengah ini sukses mendatangkan tiga pemain tambahan yang akan memperkuat Laskar Isen Mulang. Mereka adalah Stanislav Zhekov, Wijay, dan Abdul Abanda Rahman. “Ketiga pemain itu sudah deal dengan Persepar Palangkaraya. Yang terakhir deal adalah Stanislav Zhekov,” ungkap Media Officer Persepar Sigit Wido seperti dilansir situs resmi IPL. Persepar musim ini memang tengah mengumpulkan banyak pemain yang memiliki pengalaman di kompetisi Indonesia. Stanislav Zhelev Zhekov misalnya, pemain berusia 33 tahun ini sebelumnya memperkuat Pelita Jaya dengan posisi sebagai gelandang bertahan. Sedangkan Wijay sempat memperkuat Mitra Kukar dan Sriwijaya FC di kompetisi Indonesia Super League. Sementara Abdul Abanda Rahman adalah jebolan SSB Makassar Football School yang sebelumnya sempat memperkuat Perseba Bangkalan, PPSM Magelang dan Madiun Putra. (h/net)
Kempo Seleksi Kenshi SEA Games JAKARTA, HALUAN — Jadwal seleksi nasional (Seleknas) SEA Games 2013, untuk cabang olahraga beladiri Kempo, kemungkinan bakal diumumkan setelah rapat persaudaraan nasional (Rapernas) Kempo di Jakarta, 14 Februari 2013 mendatang. Ini diungkapkan Ketua Pengurus Provinsi Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Pengprov Perkemi) Kaltim, Zuhdi Yahaya, Rabu (30/1). Pengprov Perkemi Kaltim telah menyiapkan atlet-atlet berprestasinya untuk mengikuti seleknas SEA Games 2013 mendatang. Hanya saja, kata Zuhdi, PB Perkemi belum memberikan informasi terkait persiapan seleknas SEA Games. "Sampai saat ini, belum ada info dari PN. Kemungkinan bulan depan sudah ada info soal itu. Mungkin nanti tanggal 14 adan beritanya. Karena ada raperna Kempo di Jakarta," kata Zuhdi Yahya, yang menjabat Wakil Ketua Bidang Anggaran KONI Kaltim. Peluang atlet Kaltim yang masuk seleknas SEA Game 2013 antara lain, atlet Kempo Kaltim yang berprestasi meraih medali di PON. Untuk atlet peraih medali emas, Rahmi Yanti, Orva Trivena, Soraya Afifah dan Susi Susanti, yang turun dinomor embu beregu putri. Sedangkan atlet perorangan untuk nomor Randori perorangan putra, kelas 65 kg atas nama Yules Embu Hamba Pulu. "Kalau berdasarkan atlet peraih medali emas dari Kaltim, ada dua nomor itu. Tetapi, tetap harus ikut seleknas dulu sebelum masuk tim pelatnas SEA Games," jelas Zuhdi.(h/net)
Bachdim Perkuat Timnas ke Yordania MEDAN, HALUAN — Irfan Bachdim dipastikan ikut rombongan Garuda ke Yordania. Sebaliknya, Stevie Bonsapia tidak jadi ke Amman. Timnas Indonesia akhirnya jadi menggelar laga ujicoba melawan timnas Yordania. Dalam hal ini, pemain yang tidak sempat mengikuti TC di Medan, Irfan Bachdim, dipastikan bergabung. Sementara, Stevie Bonsapia terpaksa gigit jari karena terganjal urusan pasport. "Irfan sudah komunikasi dengan kami dan katanya dia akan menemui kami di Malaysia untuk selanjutnya berangkat ke Yordania," ujar Manajer Timnas Mesak Maribor seperti yang dilansir JPNN. Adapun, total pemain yang berangkat menuju Amman ada 28 orang, dan baru berangkat pada pukul 00:15 WIB dini hari tadi. Dijadwalkan, timnas bakal menggelar laga ujicoba melawan Yordania, Kamis (31/1) esok. (h/net)
DUA striker Semen Padang Edward Wilson Junior dan Titus Bonai gagal membuahkan gol ke gawang Persisko Tanjung Jabung Barat, Jambi. Laga ujicoba ini sendiri berakhir imbang 0-0. RIVO SEPTI ANDRIES
SEMEN PADANG DITAHAN KLUB DIVISI UTAMA ISL
Tim Pelapis Timpang PADANG, HALUAN — Semen Padang menuntaskan laga ujicoba lokal terakhir dengan hasil imbang tanpa gol saat meladeni tim Divisi Utama Indonesian Super League (ISL), Persisko Tanjung Jabung Barat, di Stadion H Agus Salim, Rabu (30/1) Hal ini berbeda jauh saat Ellie Aiboy Cs mengalahkan Timnas asuhan Nil Maizar di Medan. Sempat menurunkan
pemain pelapis di babak pertama, Semen Padang gagal membobol gawang Persisko, kendati telah menurunkan langganan starting line up, Titus Bonai dkk. Laga yang mulai dihelat pukul 16.00 WIB itu pada babak pertama berlangsung membosankan. Pemain pelapis Semen Padang yang dikapteni M.Rizal, tak mampu mempertontonkan sepakbola kreatif. Aliran bola dari kaki ke kaki, mulai dari lini belakang yang dimotori Zico Aipa hingga ke depan yang mengandalkan duet Nur Iskandar dan Niko Malaw tak terlihat. Kehadiran M.Rizal di lini tengah bersama Rudi, tampak
belum mampu menjadi roh bagi pemain pelapis yang memang minim pengalaman. Rizal yang biasanya mobile seperti kehabisan tenaga. Pemain cenderung pasif. Direktur PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar tak menampil soal belum padunya penampilan pemain pelapis Semen Padang. “Makanya mereka diberi kesempatan untuk bermain sehingga bisa berkomunikasi dan saling memahami ketika bermain bola. Jika mereka sudah terbiasa, saya yakin, kemampuan mereka bisa mengimbangi tim utama,”katanya. Pada pertandingan babak pertama ini, Persisko nyaris
membuka gol lebih dulu. Penyerangnya, diganjal di bibir kotak berbahaya oleh kiper Semen Padang Fachrur Razi. Untuk wasit hanya menghadiahi tendangan bebas bagi tim promosi Divisi Utama ISL ini. Di menit 35, giliran Niko Malaw yang ditebas sebelum masuk kotak 16. Akselerasinya dengan Nur Iskandar melewati barisan pertahanan Persisko. Namun, gerak Niko terhenti ketika hendak memasuki kotak 16. Wasit-pun menghadiahi Semen Padang dengan tendangan bebas. Di babak kedua, pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengganti tujuh pemain dengan tim utama, yakni Edward Wilson Junior, Titus Bonai, Ellie Aiboy, Yu Hyunkoo dan Esteban Viscarra, serta Saefullah dan Ricky Oharella. Hasilnya langsung menunjukkan denyut pertan-
Menpora Temui Nirwan dan Arifin Panigoro di Waktu Berbeda JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengaku sudah menemui Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro terkait penyelesaian konflik sepak bola Indonesia. Menurut mantan anggota Komisi I DPR tersebut penyelesaian konflik saat ini sudah di jalur yang benar. Pertemuan dengan Nirwan dilakukan Menpora pada Sabtu (26/ 1/2013) pukul 16.00 WIB. Sedangkan, pertemuan empat mata dengan Arifin Panigoro berlangsung pada Selasa (29/1/2012) di jam yang sama. Roy mengatakan, ketika bertemu Nirwan, ia meminta keterangan soal masalah tunggakan gaji pemain Indonesia Super League (ISL) yang hingga kini masih banyak belum dibayar oleh klubnya. Selain itu, dirinya juga menyampaikan soal pelaksanaan ISL yang tetap bergulir meski berada dalam kondisi tersebut.
"Intinya saya memberikan waktu kepada Pak Nirwan Bakrie untuk menyelesaikan tunggakan semua pemain sepak bola dari klubnya agar tidak ada keretakan di sepak bola nasional. Ini kunci permasalahan yang terjadi," ujar Roy saat jumpa pers di Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/1/2013) petang. Sementara, pertemuan dengan Arifin, Roy mengaku membahas perihal implementasi MoU perjanjian damai PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur, Juni tahun lalu. Menurutnya, hingga saat ini masih ada satu poin dalam empat butir kesepakatan itu yang belum dijalankan PSSI, yakni verifikasi
klub-klub yang rencananya akan digabungkan dalam satu wadah. Menurut Roy, pemerintah juga tidak akan gegabah mengambil keputusan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Ia pun menyinggung perihal kabar yang menyebutkan pemerintah akan membubarkan PSSI tidak benar karena pihaknya tetap mengacu kepada statuta FIFA. "Insya Allah ini bisa menjawab sebagian pernyataan sekarang. Saya baru bisa memberitahu saat ini karena harus menunggu Pak Arifin Panigoro dari Beijing. Dia juga sudah bertemu dengan petinggi-petinggi FIFA dan AFC. Begitu juga dengan Pak Nirwan Bakrie," tukas Menpora.(h/net)
Bulutangkis Dipertandingkan di Myanmar JAKARTA, HALUAN — Cabang olahraga bulutangkis tetap dipertandingkan di SEA Games 27 Myanmar 2013. Keputusan itu dibuat di dalam Executive Committe SEA Games Federation di Myanmar pada 27-29 Januari. Selain olahraga tepuk bulu itu cabang olahraga lainnya yang juga dipertandingkan adalah Tenis Meja. Kedua cabang olahraga itu sebelumnya tidak terdaftar dalam daftar 31 cabang olahraga yang telah ditetapkan. Sayang, cabang olahraga Tenis dan Senam yang ikut diperjuangkan oleh kontingen Indonesia tidak dipertandingkan di SEA Games yang akan dilangsungkan pada Desember 2013. “Keputusan meeting kemarin sudah final. Cabang olahraga Bulutangkis dan Tenis Meja dipertandingkan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Timbul Thomas Lubis yang ikut mewakili rombongan kontingen Indonesia saat dihubungi, Rabu (30/1/2013). Menurutnya, sejumlah 31 cabang olahraga sudah ditetapkan sejak Juli 2012. Dimasukkannya dua cabang olahraga, yaitu Bulutangkis dan Tenis Meja membuat cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 27 Myanmar 2013 menjadi 33 cabang olahraga. “Sejumlah 33 cabang olahraga itu sudah diamandemen, jadi tidak bisa lagi ada penambahan. Hal itu karena berdasarkan statuta SEA Games Federation cabangcabang olahraga harus ditentukan setahun sebelum pelaksanaan SEA Games,” tuturnya. Timbul Thomas Lubis menegaskan, dia akan memberitahukan cabang-cabang olahraga mengenai keputusan
yang dibuat dalam Executive Committe SEA Games Federation di Myanmar. “Kami belum memberitahu cabang-cabang olahraga yang bersangkutan. Besok akan kami kirimi surat, " katanya. Dalam rilisnya, berikut
cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 27 Myanmar 2013, Atletik, Akuatik, Panahan, Badminton, Basketball, Biliard dan Snoker, Binaraga, Tinju, Kano, Balap Sepeda, Catur, Berkuda, Sepakbola, Golf,
Hoki, Judo, Karate, Kempo, Muay, Pencak Silat, Pentanque, Dayung, Sepak Takraw, Menembak, Berlayar, Tenis Meja, Taekwondo, Perahu Naga, Bola Voli, Vovinam, Angkat Besi, Gulat, Wushu. (h/net)
Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir serta tim bulutangkis lainnya, lega setelah cabang andalan Indonesia ini dipertandingkan di ajang SEA Games
dingan berbeda. Edu dan Titus Bonai langsung mengancam gawang tim tamu yang diasuh mantan pemain PSP, Yusran. Sayangnya, beberapa kali ancaman yang ditebar hanya berbuah tendangan sudut, hingga benturan bola di tiang gawang. “Persisko beruntung di babak kedua tak kebobolan,”kata Erizal lagi. Hingga pertandingan berakhir, tak satupun gol yang tercipta. Hasil ini, disambut gembira pelatih Persisko, Yusran. Menurutnya, hasil imbang dengan tim sekelas Semen Padang dianggapnya sebagai kemenangan. “Kami baru saja masuk Divisi Utama dan mampu menahan Juara IPL.Ini akan jadi modal kami ketika mengarungi kompetisi bersama delapan tim asal Sumatera lainnya, seperti PSMS Medan, PSAP Sigli, dan lainnya,”kata Yusran.(h/mat)
Nunggak Gaji, ISL Terancam Dihentikan JAKARTA, HALUAN — PT Liga Indonesia (PT LI) harus bersiap-siap mendapatkan kritikan pedas dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Pasalnya, Roy mengaku akan meninjau ulang pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/ 2013, pada 6 Februari mendatang. Hal tersebut, menyusul masih ditemukannya pelanggaran yang dilakukan klub kontestan ISL yang berada di bawah kendali PT LI. Roy mencontohkan di antaranya terkait masalah tunggakan gaji pemain. "ISL memang harus dievaluasi. Jika pada tanggal tersebut tunggakan gaji belum terselesaikan secara signifikan, kami akan mengambil langkah tegas. Misalnya saja, menghentikan jalannya kompetisi ISL," tuturnya. Ditambahkannya, apa yang dilakukannya mengacu pada Undang-Undang No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional pasal 13 ayat 1. Pasal tersebut menyebutkan jika pemerintah memiliki kewenangan untuk mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan secara nasional. "Dalam arti lain, menghentikan kegiatan cabang olahraga yang telah menyalahi aturan," tegasnya. Informasi penunggakan gaji yang dilakukan klub ISL, Roy mengaku mendapatkan masukan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Dikatakannya, terhitung 24 Januari 2013, hanya ada enam klub ISL yang tidak bermasalah dengan pembayaran gaji pemain. Keenam klub tersebut adalah Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, Persegres Gresik, Persisam Samarinda, dan Persib Bandung. "Artinya, lebih banyak klub yang tidak memenuhi kewajibannya dari pada yang menjalankannya,"katanya. "Opsi menghentikan kompetisi ISL tentu dengan catatan. Yakni, kalau klub-klub ISL terbukti belum menyelesaikan tunggakan gaji secara signifikan," ujarnya. "Karena itu, kami akan melakukan evaluasi atau peninjauan ulang pelaksanaan kompetisi ISL. Hal tersebut akan dilaksanakan pada 6 Februari mendatang," terang Roy. Dilanjutkannya, dalam melakukan evaluasi kompetisi ISL, Menpora akan dibantu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Sehingga, mampu mendapatkan data lengkap jumlah pemain yang masih belum dilunasi gajinya dengan yang sudah dilunasi. "Kami membutuhkan prosentasenya secara tepat. Kalau ternyata jumlahnya masih lebih banyak yang belum lunas, kami akan melakukan tindakan serius," tukasnya. Tidak hanya itu, Roy bahkan mengungkapkan jika wacana tersebut sudah dibahas langsung dengan Nirwan Dermawan Bakrie (NDB), notabene sosok yang dianggapnya mendukung Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Roy menegaskan, pertemuannya dengan pemimpin kelompok usaha Bakrie tersebut, berlangsung di Jakarta, pada Sabtu (h/net) >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
LUAR NEGERI 19
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
NOTES
Perancis Dinyatakan Bangkrut PARIS, HALUAN — Menteri Buruh Perancis Michel Sapin menyatakan negaranya bangkrut dan perlu menempuh rencana pengurangan defisit.
Perang Saudara Amerika 31 JANUARI 1865 — Perang Saudara Amerika Serikat (1861–1865), juga dikenal sebagai Perang Antar Negara Bagian, adalah sebuah perang saudara diAmerika Serikat. Sebelas negara bagian budak di Selatan mengumumkanpemisahan dari Amerika Serikat dan membentuk Konfederasi Amerika yang dikenal sebagai “Konfederasi”. Dipimpin oleh Jefferson Davis, pihak Konfederasi memperjuangkan kemerdekaannya dari Amerika Serikat. Pemerintah federal Amerika Serikat (AS) didukung oleh dua puluh negara bagian, kebanyakan negara bagian bebas yang telah menghapus perbudakan dan lima negara bagian budak yang kelak dikenal sebagai negara bagian perbatasan. Keduapuluhlima negara bagian ini yang disebut sebagai Uni, memiliki basis populasi dan industri yang lebih besar ketimbang Selatan. Setelah empat tahun perang berdarah (kebanyakan di negara bagian Selatan), Konfederasi menyerah dan perbudakan dihapus di seluruh negara. Restorasi Serikat, dan Era Rekonstruksi yang mengikutinya, menghadapi masalah yang masih belum terselesaikan selama beberapa generasi selanjutnya. Perang Saudara Amerika adalah menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di manamana. Praktik perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa. (h/wkp)
Michel Sapin menyatakan hal itu dalam wawancara di radio. Dalam wawancara, dia berusaha menjelaskan mengapa perombakan harus ditempuh. “Ada negara tetapi negara benar-benar bangkrut,” kata Sapin. “Oleh karena itu kita harus menerapkan rencana pengurangan defisit, dan tak ada satu pun hal yang mengharuskan kita membatalkan tujuan itu,” tambah Menteri Buruh Michel Sapin. Wartawan BBC di Paris Christian Fraser melaporkan sejauh ini belum jelas apakah pernyataan Sapin adalah kesalahan atau sengaja dikeluarkan untuk mempersiapkan masyarakat Prancis menghadapi masamasa sulit. Waktu tidak tepat Pernyataan bahwa Prancis bangkrut, kata Fraser, tidak terlalu mengejutkan sebab pada tahun 2007 Perdana Menteri Francois Fillon mengatakan hal serupa.
GAJAH MATI -— Anak gajah berusaha membangunkan induknya yang mati di hutan Malaysia. Sepuluh gajah mati misterius di Sabah, diduga akibat keracunan. REUTERS Tetapi pernyataan Menteri Buruh Michel Sapin tersebut dikeluarkan pada saat yang tidak tepat. Belakangan Presiden Francois
Holland menghiasai berbagai surat kabar dengan berita negatif. Pertikaiannya dengan aktor Gerard Depardieu terkait kenaikan pajak bagi golongan kaya
menjadi berita besar di Prancis selama beberapa pekan, kata Fraser. Selain itu muncul data bank sentral Prancis yang mengin-
Konflik Suriah Capai Tingkat Kengerian AL Thailand Usir 200 Pengungsi Rohingya
LINGKAR KORBAN jiwa terus berjatuhan dalam konflik Suriah. NET NEW YORK, HALUAN — Korban jiwa terus berjatuhan dalam konflik berkepanjangan di Suriah. Krisis ini bahkan telah mencapai tingkat kengerian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan utusan khusus PBB-Liga Arab, Lakhdar Brahimi di depan sidang Dewan Keamanan PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/1/2013).
Dikatakan Brahimi, Suriah saat ini mulai hancur. “Hanya komunitas internasional yang bisa membantu, khususnya dan terutama Dewan Keamanan,” tegas Brahimi. “Tragedi ini tak memiliki akhir,” cetus Brahimi seraya mendesak Dewan Keamanan untuk segera mengambil tindakan. Sebelumnya, sekitar 78 pria muda ditemukan tewas di kota Aleppo, Suriah. Jasad-jasad mereka dibuang ke sungai. Para pemberontak Suriah menuding tentara Suriah sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Namun menurut media pemerintah Suriah, faksi oposisi Islamis bertanggung jawab atas pembantaian massal itu. Konflik yang melanda Suriah telah berlangsung selama hampir 2 tahun. Menurut PBB, lebih dari 60 ribu orang telah tewas sejak pergolakan itu terjadi pada Maret 2011 lalu. (h/dtc)
Israel Akhirnya Bayarkan Hak-hak Pemerintah Palestina DI saat negara lain sibuk membranguskan narkoba, Kolumbia justru melegalkannya. NET
Kolombia Akan Legalkan Ekstasi BOGOTA, HALUAN — Di saat negara lain sibuk memberangus peredaran narkoba jenis ekstasi dan ganja, Kolombia justru sebaliknya. Pemerintah negara ini berencana melegalkan pemilikan dua barang haram ini. Diberitakan BBC, Rabu 30 Januari 2013, hal ini disampaikan oleh Menteri Kehakiman Colombia, Ruth Stella Correa, yang mengatakan pemerintah akan mengajukan undangundang baru untuk melegalkan penggunaan narkoba sintetis seperti ganja dan ekstasi. Sebelumnya Juni tahun lalu, Mahkamah Konstitusi telah meloloskan RUU yang melegalkan kepemilikan 22 gram mariyuana dan satu gram kokain untuk tujuan pribadi. Jika kedapatan membawanya, maka pelaku akan menjalani rehabilitasi, namun tidak dihukum. Dengan RUU baru yang digawangi Correa, ganja dan ekstasi akan benar-benar legal. Belum diungkapkan batasan-batasannya. Legalisasi narkoba jenis ini, kata Correa, adalah salah satu cara mengakhiri perdagangan barang haram tersebut. Di antara yang mendukung rencana ini adalah Partai Hijau. “Masalah yang ada di Kolombia adalah peredaran narkoba ringan: mariyuana dan kokain. Perdagangan narkoba sangat bergantung pada bisnis ini, dan dekriminalisasi narkoba ini akan menghentikan pendapatan mereka,” senator dari Partai Hijau, Roy Barreras. Namun, banyak yang mempertanyakan soal redaksi undang-undang baru itu. Dalam RUU dikatakan, yang akan dilegalkan adalah narkoba sintetis, seperti ekstasi dan methamphetamine. Namun, heroin ternyata juga masuk dalam kategori ini. Perdebatan masalah ini akan digelar di kongres Kolombia dalam beberapa bulan lagi. Rekomendasi UU akan dibuat oleh Mantan Presiden Cesar Gaviria dalam waktu delapan bulan. (h/vvn)
dikasikan larinya modal secara tiba-tiba pada Oktober dan November lalu ketika pemerintah membeberkan rencana kenaikan pajak. (h/bbc)
TEL AVIV, HALUAN — Pemerintah zionis Israel akhirnya bersedia membayar setoran pungutan pajak cukai, yang menjadi hak Pemerintah Palestina sebesar US$100 juta atau sekitar Rp967 miliar. Sebelumnya, Israel menahan pajak ini dengan dalih untuk membayar utang Palestina. Hal ini disampaikan seorang pejabat Israel pada Reuters, Rabu 30 Januari 2013, usai pertemuan antara PM Israel Benjamin Netanyahu dengan Tony Blair, utusan khusus untuk PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia. Dalam pertamuan tersebut, dibahas situasi ekonomi Palestina yang semakin mencekik. “Akhirnya kami sepakat untuk mentransfer pembayaran selama satu bulan,
karena situasi ekonomi yang buruk tersebut. Ini adalah keputusan satu-kali, belum ada keputusan untuk yang berikutnya,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu. Pajak US$100 juta itu adalah hak Palestina yang harus dibayarkan Israel, yang diatur dalam perjanjian damai sementara kedua negara. Saat ini, uang itu sangat dibutuhkan pemerintahan Mahmoud Abbas untuk membayar gaji pegawai negeri yang sudah menunggak berbulan-bulan. Sebelumnya beberapa bulan lalu, Israel menyatakan tidak akan membayar uang tersebut, dengan dalih untuk menutupi utang Palestina sebesar US$200 juta kepada mereka. Padahal sebe-
narnya, menurut beberapa sumber, ini adalah bentuk hukuman Israel atas kesuksesan Palestina mendapatkan peningkatan status negara di PBB. Bukan kali pertama Israel menolak membayar kewajiban mereka. Sebelumnya pada 2011, saat Palestina diterima jadi anggota tetap UNESCO, lembaga budaya PBB, Israel juga enggan membayar. Selain itu, biasanya Israel menghukum Palestina dengan meneruskan pembangunan ribuan pemukiman Yahudi di Tepi Barat, wilayah yang mereka caplok. Hal inilah yang semakin membuat Amerika Serikat gerah. Pasalnya, perundingan yang mereka mediasi selalu mandek akibat ulah Israel. (h/vvn)
BANGKOK, HALUAN — Angkatan Laut Thailand mengusir lebih dari 200 orang pengungsi Rohingya yang mencoba memasuki wilayah kerajaan dengan menggunakan perahu. Ini merupakan bagian dari operasi baru yang dilancarkan otoritas Thailand terhadap para pengungsi Rohingya dari Myanmar. Akibat konflik yang melanda, ribuan warga Rohingya telah meninggalkan Myanmar dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar menuju Malaysia. Seorang pejabat Angkatan Laut Thailand di Bangkok mengatakan, lebih dari 200 orang Rohingya ditemukan pada Selasa, 29 Januari, sekitar 40 kilometer dari daratan Thai. “Kami membawakan mereka makanan dan minuman sebelum menghalau mereka
ke negara ketiga,” ujar pejabat yang enggan disebutkan namanya itu seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/ 1/2013). Tidak jelas ke negara mana para pengungsi Rohingya akan pergi. Menurut media lokal, para manusia perahu itu ditemukan dekat Pulau Raja Noi di Laut Andaman, Provinsi Phuket, yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Sebelumnya, Sekjen Dewan Keamanan Nasional Thailand Paradorn Pattanathabutr mengatakan pada AFP, otoritas Thai akan mengusir setiap pengungsi Rohingya yang mencoba berlabuh di pantaipantai Thailand. Sikap tegas ini diterapkan setelah otoritas Thai menyatakan mereka tengah menyelidiki dugaan bahwa para pejabat militer terlibat dalam penyelundupan Rohingya. (h/dtc)
Pengungsi Rohingya. NET
Fotografi Jenazah, Seni Horor di Zaman Victoria
SENI foto jenazah (tengah) di Inggris pada zaman Victoria. DAILY MAIL
LONDON, HALUAN — Warga Inggris yang hidup pada era Victoria punya cara unik untuk mengenang anggota keluarga atau kerabat mereka yang sudah tiada. Mereka membuat foto kerabat atau keluarga mereka yang sudah meninggal. Seni fotografi yang sedikit horor ini lazim dilakukan pada tahun 1839 dan dinamakan fotografi post-mortem. Seperti yang ditampilkan di Dailymail, Selasa 29 Januari 2013, jasad anggota keluarga atau kerabat yang dijadikan modelnya didandani dan posenya diatur sedemikian rupa sehingga terlihat seolah-olah masih hidup. Untuk semakin menegaskan kesan bahwa mereka seolah-olah masih bernyawa, mata para jenazah ini disangga dengan sebuah alat sehingga dapat terbuka. Bahkan pupil mata mereka pun dilukis pada hasil foto yang telah dicetak. Untuk
memberi kesan segar, warna merah mawar disapukan ke pipi jenazah wanita. Para jenazah ini pun juga ikut berpose dengan gaya yang tak lazim. Untuk jenazah anak-anak, biasanya mereka berpose di atas sofa atau tempat tidur. Sementara jenazah orang dewasa pada umumnya berpose dalam keadaan duduk. Ada juga yang diabadikan ketika mereka sudah tidur berbaring di dalam peti mati. Seni fotografi ini lazim dilakukan di Eropa karena dianggap berbiaya lebih irit dan cepat daripada membuat foto lukis, sehingga kalangan menengah pun mampu untuk membuatnya. Foto-foto ini biasanya diambil sebelum proses pemakaman dilaksanakan. Para pelayat pun juga dapat ikut diabadikan bersama dengan para model jenazah tersebut. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
20
TANAH DATAR
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Luhak nan Tuo
BAKAL DIHADIRI PRESIDEN RI
Maret, Istano Pagaruyung Diresmikan LINGKAR BPBD Tanah Datar Kirim Relawan BATUSANGKAR, HALUAN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Tanah Datar mengirim relawan SAR untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban longsor di Kampung Dadok Sungaibatang Tanjung Raya Kab.Agam Minggu (27/1). “Setelah menerima informasi sekitar kejadian bencana tanah longsor yang menimbun sebanyak 12 KK di Kampung Dadok tersebut, kita langsung menurunkan sejumlah personil relawan SAR dari Luahak nan Tuo,” tutur Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi . Di lokasi bencana, tim relawan SAR Tanah Datar membaur dengan personil lainnya seperti TNI,Polri dan relawan Sar gabungan lainnya untuk melakukan pencarian enazah yang masih terjebak pada reruntuhan bangunan dan material longsor yang melanda pemukiman mereka. Dalam rentang waktu masa tanggap darurat yang ditetapkan selama seminggu, diharapkan sebanyak 26 orang warga yang ditimpa musibah ongsor di lereng perbukitan Kampung Dadok itu dapat ditemukan.(h/emz ).
Meriah, Peringatan Maulid Nabi BATUSANGKAR, HALUAN — Penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi di Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Minggu (27/1) berlangsung meriah, khidmat dan sakral dengan suguhan dalam kemasan tudung saji yang disediakan oleh para kaum ibu, Peringatan Maulid Nabi di Sikaladi dilaksanakan setiap tahun dengan penuh sakral,semua hadirin menikmati suguhan penganan yang ada dalam kemasan tudung saji “, tutur Wali Nagari Pariangan April Kh.Saidi pada Haluan. Ketua MUI Sumbar Prof.Dr.Syaamsul Bahri Khatib dalam kata sambutannya saat peringatan Maulid Nabi tersebut mengharapkan, rasa kebersamaan dari semua lapisan warga ini, perlu dipertahankan untuk masa yang akan datang. “Silaturrahmi dari sesama umat muslim perlu ditumbuh kembangkan , terutama dalam memperkokoh semangat untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah,” tuturnya dengan penuh semangat di depan hadirin di ruangan masjid Raudhatul Muttaqin Sikaladi itu. Sementara Camat Pariangan Aslamuddin menyampaikan rasa terima kasihnya atas kekompakan warga Sikaladi Pariangan dalam mempertahankan tradisi kebersamaan dalam memperingati Maulid Nabi. Secara tradisi peringatan Maulid Nabi di Sikaladi dilangsungkan dengan mengumandangkan alunan suara dikia yang dibawakan oleh sejumlah tukang dikia pada malam sebelumnya, berlangsung hingga larut malam.(h/emz )
Warga Dukung Penertiban Knalpot Brong BATUSANGKAR, HALUAN — Operasi penertiban knalpot “brong” kendaraan roda dua yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Datar dan Polsek Lintau Buo Utara beberapa waktu lalu, mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Selama ini suara knalpot brong banyak menuai protes, padahal ketika dikaji kembali penggunaan knalpot tersebut lebih banyak merugikan masyarakat dan tidak membawa manfaat sama sekali. “Sebelumnya, kita akui jika bunyi suara knalpot keras sering kita dengar, selain memekakan telinga, bunyi suara knalpot tersebut juga sangat menganggu kenyamanan warga. Namun setelah polisi melakukan razia mendadak, saat ini sudah agak berkurang,” ujar salah seorang warga Nagari Tanjung Bonai Eka Lawik (32) kepada Haluan, Rabu (30/01). Upaya yang dilakukan pihak kepolisian kata Eka, sangat didukung penuh oleh masyarakat, pemuda dan ninik mamak, dan hal ini harus tetap dipertahankan dengan memeberi sanksi yang berat kepada penguna knalpot brong. Katanya, penguna knalpot brong ini, pada umumnya digunakan oleh pelajar yang merasa “gaul” dengan bunyi knalpot tersebut, padahal sangat menganggu kenyamanan warga. Kapolres Tanah Datar AKBP. Lutfi Martadian melalui Kapolsek Lintau Buo Utara Ipda. Parman menyebutkan, jika oprasi penguna knalpot keras atau brong ini dilakukan pihak kepolisian berawal dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan bunyi suara keras tersebut. ”Kita berharap jika masyarakat harus mendukung upaya penertiban ini untuk menertiban penguna penggunaan knalpot racing ini, karena ketika kita kaji lebih dalam antara manfaat dan kerugiannya lebih banyak kerugiannya dari pada manfaatnya,” ujar Kapolsek. Upaya tersebut dilakukan oleh kepolisian, sangat direspon positif oleh masyarakat, dan meminta agar penertiban ini tetap dilakukan agar Lintau benar – benar bersih dari bunyi bising tersebut. “Hal ini akan menjadi prioritas kita, dan pada setiap pertemuan dengan pemuka masyarakat, pemuda maupun warga hal ini sangat kita tekankan, Alhamdulillah nilai positif diberikan warga Lintau,” tambah Parman.(h/doy)
BATUSANGKAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo akan Baralek Gadang meresmikan pembangunan Istano Basa Pagaruyung pada bulan Maret 2013 mendatang, dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. “Pembangunan Istano Basa sudah rampung. Tinggal kita mempersiapkan prosesi peresmiannya yang menurut rencana diresmikan oleh presiden SBY,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga ( Budpora) Marwan di Batusangkar Selasa 29/1. Pembangunan kembali Istano Basa Pagaruyung pasca dilalap sijago merah pada tahun 2006 silam, telah dimulai “mananam
tonggak tuo” oleh mantan Wapres dan ketua PMI pusat Yusuf Kalla pada tahun 2007 silam. Dengan memanfaatkan dukungan dana sebesar Rp8 miliar yang diawali dengan dukungan dana APBD Tanah Datar Rp250 juta mendapat sokongan dari APBD Provinsi Sumbar serta bantuan Kabupaten/Kota. Akhir taun 2012 baru lalu, pembangunan Istano Basa secara fisik dan kelengkapan interior lainnya sudah rampung secara kseluruhan, dan diresmikan pemakaiannya pada Maret 2013 mendatang oleh Presiden SBY. Menurut Marwan, sebagai suatu ikon wisata di Sumatera Barat, komplek Istano Basa Pagaruyung akan ditata secara lengkap dengan menghadirkan berbagai sarana untuk dinikmati para pengunjung, Sarana tersebut berupa water boom, pembuatan janjang saribu dari komplek Istano menuju Bukik Batu Patah, pembuatan taman burung dan taman bermain yang direncanakan akan
ISTANO Basa Pagaruyung yang berdiri dengan megahnya. EMRIZAL menelan biaya sebesar Rp3,5 miliar. Seiring dengan peresmian pemakaian Istano Basa, wlayah
Luahak nan Tu ini akan menggelar penampilan berbagai seni atraksi budaya yang masih ada di seluruh Nagari, seperti
Sangkar Burung Angkat Perekonomian Warga
SANGKAR burung hasil kerajinan warga Nagari Barulak. EMRIZAL
BATUSANGKAR, HALUAN — Usaha industri rumah tangga berupa pengrajin sangkar burung di wilayah Kecamatan Tanjungbaru, telah berhasil meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat. Saat ini terdapat sejumlah 215
Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi sebagai pengrajin sangkar burung , yang setiap hari memproduksi berbagai jenis dan ukuran sangkar burung dengan menggunakan bahan baku dari bambu. Pengrajin sangkar burung
tersebut tersebar pada tiga wlayah Jorong di Nagari Barulak, masing-masing Jorong Kapuah, Tanjung dan Lompatan, yang terhimpun dalam 6 kelompok pengrajin. Wali Nagari Barulak Dt.Mangun Sati kepada Haluan Kamis lalu menyebutkan, bahwa produk sangkar burung dari Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru ini telah mampu meningkatkan taraf kehidupan warga setempat. “Hasil kerajinan sangkar burung dari Nagari Barulak ini telah berhasil merambah pangsa pasar hingga ke daerah Riau dan Jambi, bahkan Jakarta,” tutur Dt.Mangun Sati. (h/emz)
25 Sekolah Terima Penghargaan BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 12 sekolah di Kabupaten Tanah Datar menerima hadiah dan penghargaan penilaian Usaha Kesehatan Sekolah Tingkat Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (25/01) lalu di Aula Kantor UKS Kabupaten Tanah Datar. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak – Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SLTP dan SLTA yang dinilai berhasil membangun system usaha kesehatan di sekolah sehingga berprestasi. Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar Indra Kesuma, menyebutkan prestasi yang diraih ini merupakan awal dari suatu perjuangan untuk menjadi yang terbaik ditingkat Sumatera Barat, dan oleh sebab itu kesolidan dan kerjasama diantara jajaran pendidik dengan ketua komite dimasingmasing sekolah itu lebih ditingkatkan lagi demi tercapainya prestasi yang lebih tinggi. “Keberhasilan penerapan UKS di Sekolah bagi warga sekolah hendaklah dapat juga menerap-
kannya di luar sekolah, lingkungan tempat tinggal sehingga lingkungan dapat terhindar dari berbagai penyakit,” tutur Indra usai memberikan penghargaan tersebut. Pencapaian prestasi ini, kata Indra hendaklah menjadi jembatan bagi peserta didik untuk belajar hidup sehat, teratus dan bias dimaknai oleh diri sendiri dengan mempraktekannya di lingkungan dimana berada. Disebutkan Indra, Kualitas dan kuantitas suatu sekolah dinilai dari kebersihan dan prestasi, baik ekstra kulikuler maupun kurikuler dan itu harus dibarengi tingkat kenyamanan proses belajar mengajar dan salah satunya kebersihan dan keindahan merupakan syarat mutlak dalam hal ini . “Kita semua telah mengetahui bahwa Kabupaten Tanah Datar telah dua kali meraih penghargaan sebagai pengelola pendidikan tingkat Provinsi Sumatera Barat, ini berkat perhatian dari pemerintah, kesolidan dari jajaran pendidikan maupun dukungan masyarakat kepada dunia pendi-
dikan di Kabupaten Tanah Datar, sehingga sebanyak 1.744 siswa kita berhasil menembus perguruan tinggi favorit di Indonesia,” tambah Indra. Pada acara ini, diserahkan hadiah dan pengharagaan berupa bonus Rp1,2 juta kepada TK Nurul Islam Muara Ambius Kecamatan Batipuh Selatan sebagai juara pertama dan TK Satu Atap Padang Magek Rp1 juta dan TK Sejati Piliang Lima Kaum sebesar Rp800 ribu. Sedangkan Untuk Tingkat SD Juara Pertama diraih SDN 05 Koto Tangah berhak atas hadiah sebesar Rp1,6 juta dan peringkat kedua diraih SDN 04 Rambatan dengan hadiah Rp1,4 juta, disusul SDN 33 Pilang Limo Kaum yang menerima hadia sebesar Rp1 juta. Untuk Tingkat SMP juara pertama diperoleh SMP 2 Rambatan, dan MTsN Lawang Mandahiling dan MTsN Batutaba Kecamatan Batipuh Selatan, masing – masing menerima hadiah sebesar Rp2 juta, Rp1,7 juta dan Rp1,3 juta. (h/doy)
Randai,pacu jawi serta pacu kuda yang dikemas dalam kalender wisata Tanah Datar dan digelar hingga penghujung tahun.(h/emz)
Penyimpangan Dana Bansos Rugikan Negara BATUSANGKAR, HALUAN — Pihak penyidik Kejaksaan Negeri Batusangkar diminta serius mengungkap kasus dugaan penyimpangan dana pada proyek bantuan sosial Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Program Pengembangan Budi Daya Sapi Perah Keltan Mitra Umega Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. “Dugaan penyimpangan yang merugikan negara sebesar Rp232 juta ini harus betul – betul serius dimasukkan ke proses hukum dengan menjemput ketua kelompok yang dinilai sudah tidak mengindahkan pangilan kejaksaan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Tanah Datar Erdison Mansur kepada Haluan, Senin (29/01) di Batusangkar. Ia menilai, ketua kelompok tani Mitra Umega “HU” sudah tidak kooperatif lagi dengan permasalahan ini yang tidak pernah memenuhi panggilan kejaksaan. “Ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi, kejaksaan harus mengambil sikap tegas dengan menjemput paksa ketua kelompok tani tersebut yang menjadi saksi kunci permasalahan penyimpangan bantuan Negara ini,” kata Erdison yang juga merupakan Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Sumatera Barat ini. Sementara itu, Kasi Pidsus kejaksaan Negeri Batusangkar Mardanos mengakui jika yang bersangkutan saat ini berada di Batam, dan pihaknya sudah melakukan
sebanyak lima kali pemangilan melalui surat pangilan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. “Namun sampai saat ini, “HU” belum memenuhi pangilan kejaksaan yang kita berikan,” ungkap Mardanos. Ia menjelaskan, jika pemeriksaan terhadap pihak – pihak terkait terhadap dugaan penyimpangan dana pada proyek bantuan sosial Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Program Pengembangan Budi Daya Sapi Perah Keltan Mitra Umega sebesar Rp232 juta ini, sudah dilakukan. ”Kita belum juga mendapat konfirmasi dari yang bersangkutan bisa atau tidaknya, HU” memenuhi pangilan kita karena dia berada di Batam, sebelumnya kita juga telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga ketua kelompok tani berinisial “HU” di Batam, agar segera menindak lanjuti pangilan ini,” tambah Mardanos. Proyek bantuan sosial Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Program Pengembangan Budi Daya Sapi Perah Kelompok Tani Mitra Umega di Nagari Nagari Tanjung Bonai diduga terjadi penyelewengan dana yang merugikan negara sekitar Rp232 juta. Pengadaan sapi pada proyek bansos ini tidak pernah di distribusikan, padahal pencairan dana oleh kelompok tani sudah dilakukan, dan dinas terkait sudah melakukan negosiasi pembelian di Daerah Jawa Barat, tapi sampai saat ini sapi yang dimaksud tidak kunjung ada.(h/doy)
LAPORAN STUDI BANDING GURU DAN KOMITE SMPN 5 BATUSANGKAR KE PULAU JAWA (BAGIAN KE 3)
Menuju Labschool dan Kharisma Bangsa Oleh : Yuldaveri, S.Sos PAGI itu Kota Jakarta sangat cerah, seolah-olah kedatangan rombongan Studi Banding dari SMPN 5 Batusangkar disambut dengan senang hati, dipimpin Kepsek, Asril dan Wakil Ketua Komite, H. Syafri beranjak dari penginapan Mes PGRI Tanah Abang menuju Labschool Kebayoran Jakarta. Labschool Jakarta merupakan tujuan utama untuk melihat lansung dari dekat sistim pengelolaan sekolah yang menjadi sekolah terkemuka di Indonesia untuk dicontoh dan disesuaikan penerapannya di SMPN 5 Batusangkar yang menjadi program unggulan di kabupaten Tanah Datar. Walau agak susah mencari alamat sekolah, rombongan yang menggunakan Bus Pariwisata terpaksa harus membuka Ipad milik Komite dan memencet GPS yang ada pada Ipad tersebut untuk menemukan sekolah Lab-
shool Kebayoran Jakarta yang pada akhirnya ditemukan pada pukul 08.00 WIB. Sesampai digerbang sekolah yang berpagar tinggi dan dijaga dua lapis pinti pengamanan oleh Petugas Keamanan berpakaian Satpam, sepertinya kedatangan kami sudah ditunggu-tunggu oleh pihak sekolah. Memasuki Gedung sekolah berlantai 4 tersebut di teras yang cukup luas itu, terlihat kelompok siswa duduk diatas lantai menghadap salah seorang guru yang sedang memberikan pencerahan untuk memberi siraman rohani yang seratus porsen beragama Islam, begitulah khabarnya setiap pagi para siswa disuguhi bimbingan agama. Rombongan Studi banding dituntun oleh salah seorang Wakil Kepala Sekolah menuju sebuah ruangan tempat pertemuan, sembari memasuki ruangan pertemuan, mata rombongan
memutar-mutar menyaksikan gedung yang luas, bertingkat dan tertata rapi dengan sarana yang lengkap. Di Ruang pertemuan yang khusus sambil mencicipi Snac, Wakil Kepala sekolah Labshool menyampaikan program sekolah dan penerapan sistem pembelajaran kepada siswa serta upaya melengkapi sarana dan prasarana. Kepala Labshool, Hokim Komarudin menjelaskan kalau disekolah tersebut terdapat pelajar SMP dan SMA, semua beragama Islam, dalam keseharian disamping diterpa dengan belajar ilmu pengetahuan sesuai kurikulum ditanamkan nilai-nilai Islam untuk di sekolah, dirumah maupun kemanapun siswa berada. Sekolah ini berada dibawah naungan Universitas Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan pendidikan disamping dibiayai oleh Yayasan lebih besar kontribusi dari orang tua siswa yang pada umumnya berasal dari keluarga mampu.
Untuk diterima disekolah ini tidak diutamakan pintar, tetapi yang diterima adalah anak yang baik sehingga mudah dididik untuk menjadi anak yang pintar dan bersemangat, berbudi pekerti dan taat menjalankan ibadah. Sekolah ini tidak terkendala dalam mendapatkan biaya anggaran untuk pembayar guru, pegawai, proses pendidikan, sarana dan prasarana, karena orang tua siswa telah punya komitmen untuk siap membayar biaya pendidikan anak sesuai kebutuhan yang telah diajukan pihak sekolah. Sekolah ini bisa mengantarkan siswanya berprestasi ditingkat nasional, dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya ketaatan dan kesungguhan siswa belajar, tingkat SDM tenaga pendidik dan penerapan disiplin guru dan siswa. Bagi siswa yang nilainya turun akan didatangi oleh Kepala sekolah kerumah yang bersangkutan untuk mempertanyakan dan mendorong siswa dan orang >> Editor : Atviarni
tua lebih baik lagi, bagi yang berprestasi disarankan untuk melakukan kunjungan keluar negeri guna mempelajari dan menumbuhkan semangat untuk lebih maju. Tidak banyak berbeda dengan apa yang diterapkan di sekolah berstandar Internasional Kharisma Bangsa berdiri atas kerjasama Indonesia dan Turki yang berisikan sekolah TK, SD dan tingkat SMA yang lebih menekankan disiplin untuk mengajar bagi guru dan belajar bagi siswa sedangkan tenaga pengajar disamping guru berkualitas dari dalam juga berasal dari Luar Negeri. Dari apa yang dilihat dan didengar dalam dua sekolah yang dikunjungi tersebut , ternyata untuk mencapai sekolah berkualitas lebih di samping program yang yang tepat juga tidak lah pentingnya didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap, jelas dalam hal ini kuncinya tergantung biaya, dan perhatian pihak terkait untuk memajukan sekolah. (bersambung) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
EZA GIONINO
Resmi Jadi Tahanan Polisi EZA Gionino resmi jadi tahanan Polres Jakarta Selatan terhitung Rabu (30/1) sore dengan tuduhan menganiaya Ardina Rasti, mantan kekasihnya. “Nanti pukul 16.00 WIB, ia akan dipindahkan dari ruang penyidik ke sel Polres Jakarta Selatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Hermawan Sik di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/1). Menurut Hermawan, penahanan terhadap tersangka Eza yang dilakukan penyidik sudah kuat. Fakta yang terungkap mengarah kepada
Nikita Mirzani Siap Sidang Lagi Eksepsi atau keberatan yang diajukan Nikita Mirzani pada sidang sebelumnya, akhirnya ditolak majelis hakim hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Anehnya, penolakan hakim itu justru membuat Nikita senang. Tampaknya ia sudah
tuduhan penganiayaan terhadap Ardina Rasti. “Intinya fakta hukum penganiayaan yang menimpa korban Ardina Rasti dan tersangka Egi, alias Eza Gionino, sesuai pasal hukum dan bukti, sehingga pada hari ini pukul 16.00 WIB, Eza kami tahan berdasar bukti,” jelasnya. S e b a g a i m a n a diberitakan sebelumnya, Eza Gionino dilaporkan mantan kekasihnya, Ardina Rasti ke Polres Jakarta Selatan pada 30 Oktober 2012, dengan tuduhan penganiayaan. (h/inl)
menyangka soal penolakan itu. “Agendanya hari ini putusan sela, tapi ditolak, sidang tetap lanjut. Bagus eksepsi ditolak, jadi saya siap sidang tetap lanjut,” komentar Nikita saat ditemui usai sidang, Rabu 30 Januari 2013. Dengan dilanjutkannya sidang, ia bisa membuktikan siapa yang berbohong, bersaksi secara berlebihan, dan palsu. Pasalnya, Nikita merasa sedih jika sidang berhenti hanya karena eksepsinya diterima, karena kata dia, saat ini sudah ‘kepalang tanggung’. Namun, ditolaknya eksepsi itu tidak lantas membuat Nikita menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan. Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita menegaskan, putusan majelis untuk menolak eksepsi tidak berkaitan dengan status bintang film Nenek Gayung itu. “Ini tidak berkaitan dengan Nikita bersalah atau tidak. Tadi hanya putusan sela, atau putusan yang terkait dengan keberatan,” ujar Fahmi.
Sebelumnya, pihak Nikita mengajukan tiga poin keberatan atas dakwaan yang ditujukan padanya. Dakwaan itu dianggap t a k memiliki kelengkapan unsur, karena tidak mencantum unsur kesengajaan, tidak adanya luka berat di tubuh korban, dan pasal alternatif yang dikenakan pada Nikita. (h/vvn)
Ki Kusumo Pasang Tarif Tinggi PRODUSER sekaligus aktor Ki Kusumo memantapkan langkah di layar lebar. Tak hanya punya rumah produksi sendiri, tapi ia juga main di film Soraya Intercine. “Memang setelah film Rumah Kentang sukses saya sekarang akting lagi di salah satu filmnya Soraya Intercine,” kata Ki Kusumo saat ditemui di kantor Soraya Intercine Films, Jalan Wahid Hasyim, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (30/1). Dalam setiap film, pemain film The Police itu selalu melakoni karakter berbedabeda. Di film
terbaru kali ini Ki Kusumo berperan sebagai kepala satpam. Namun, ia masih merahasiakanjudul film tersebut. “Lingkupnya masih seputar dunia mistis. Hari ini baru tandatangan kontrak, judulnya belum bisa di sampaikan. Tunggu saja tanggal mainnya,” katanya. Berdasarkan informasi dari pihak Soraya Intercine, produser yang juga seorang paranormal itu mendapat bayaran cukup fantastis untuk perannya di film tersebut. “Kalau bicara honor itu rahasia dapur. Yang pasti cukup fantastis angkanya dan saya terima bukan sematamata karena honor tapi memang film itu menyenangkan,” pungkasnya. (h/inl)
Akhirnya, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Pulang Lula Kamal Datangi BNN LULA Kamal terlihat mendatangi gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) Rabu (30/1/2013) siang. Artis yang juga berprofesi sebagai dokter itu pun menyayangkan masalah yang kini menimpa Raffi. Bagi Lula, Raffi merupakan sosok pekerja keras. Ia pun mengaku kagum dan mengidolakan Raffi Ahmad meski tak kenal dekat. “Saya salah satu orang yang mengidolakan Raffi. Nggak kenal deket sih,
tapi saya kagum sama dia,” akunya saat ditemui di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/ 1/2013). Lula juga melihat Raffi memiliki banyak prestasi di usianya yang masih. Baginya, presenter ‘Dahsyat’ itu memang sosok yang tekun dalam menjalani pekerjaannya itu. “Dia pekerja keras, kerja untuk ibu dan keluarganya,” sambungnya perempuan kelahiran 10 April 1970 itu. (h/dtc)
Setelah dua hari menjalani pemeriksaan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), akhirnya pasangan suami istri Irwansyah dan Zaskia Sungkar dinyatakan bebas dari dugaan penyalahgunaan narkoba dan diizinkan untuk pulang pada Selasa (29/1/2013) ini. Pukul 13.45 WIB, Kabag Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto beserta pengacara Sandy Arifin menggandeng keluar Irwansyah dan Zaskia untuk ambil bagian dalam jumpa pers yang diadakan oleh pihak BNN. “Hari ini jam dua siang (14.00 WIB), (BNN) memulangkan tujuh orang, karena hasil pemeriksaan penyidik BNN (menunjukkan) tujuh orang ini tidak cukup bukti untuk dilakukan penahanan atau ditingkatkan proses penyidikan (terhadap mereka). Kami menyimpulkan, (mereka) bisa segera kembali ke keluarga masingmasing,” kata Sumirat dalam jumpa pers itu. “Tujuh orang itu termasuk Zaskia dan Irwansyah,” lanjutnya. Selain orangtua Zaskia, yaitu Mark Sungkar dan Fanny Bauty, terlihat juga Shireen Sungkar, adik Zaskia, menemani Zaskia dan Irwansyah dalam jumpa pers tersebut. (h/kcm) >> Editor : Nova Anggriani
>> Penata Halaman: Rahmi
22
PADANG PARIAMAN
LINGKAR
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Saiyo Sakato
Anai Resort Buka Puncak Anai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke objek wisata ke Anai Resort, pengelola wisata alam tersebut mulai memberikan nuansa baru yang sangat diminati oleh wisatawan. Kawasan Objek wisata tersebut yakni “Puncak Anai”. General Manager Anai Resort Raiful Majaya pada Haluan menyampaikan, puncak anai tersebut merupakan objek wisata dan kawasan camping ground yang terletak pada ketinggian 600 meter dari permukaan laut. “Di objek wisata / camping ground kelihatan Lautan Samudera ( Pulau Angso Duo ), Bukit Barisan, lurah dalam di kaki Gunung Tandikek, yang pemandangannya sungguh luar biasa,” ujar Raiful.
KWT Limau Purut Raih Panen Tertinggi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Emansipasi Nagari Limau Purut Kecamatan V Koto Timur, berhasil sebagai kelompok tertinggi hasil panen padi tanam sebatang SL-PTT se Padang Pariaman, dengan tes ubinan sebanyak 11 ton per ha. Panen perdana SL-PTT pada kelompok KWT Emansipasi dilaksanakan Camat V Koto Timur, Nini Arlin bersama kepala UPTD Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Beniman, Senin (28/1) di areal kelompok di Kampung Sagik Kecamatan V Koto Timur. Setelah dilakukan ubinan, berhasil mengasilksn gabah sebesar 7 Kg. “Dengan ubinan 7 Kg ini, diperkirakan hasil panennya sebanyak 11 ton/ha,” jelas Beniman. Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Ali Amran yang dihubungi Haluan, Selasa (29/1) mengaku telah mendapat informasi dari UPTD setempat. “Sebelas ton per ha ini merupakan hasil panen yang paling tinggi di Padang Pariaman pada kelompok SLPTT yang ada,” jelas Ali Amran. (h/ded)
Warga Gasan Gadang Buka Ikan Larangan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Memang telah jadi kebiasaan bagi hampir seluruh masyarakat Padang Pariaman dalam membuka ikan larangan disaat pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Hasil pembukaan ikan larangan ini digunakan untuk biaya Maulid dan pembangunan masjid/musala di Nagari tersebut. Seperti yang dilakukan masyarakat Gasang Gadang, membuka ikan larangan di aliran Batang Gasan dengan sistim lomba memancing. Ratusan pencandu olahraga memancing dari berbagai daerah, tampak ikut meramaikan alek anak nagari tersebut. JUga terlihat Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni beserta sejumlah Kepala SKPD ikut memeriahkan acara tersebut, Sabtu (27/1). Walinagari Gasan Gadang, Harpianda pada Haluan di arena pemancingan, menyebutkan, sedikitnya ada 350 peserta yang ikut dalam pemancingan ikan larangan di Batang Gasan di hari pertama tersebut. Masing-masing telah membeli inset, seharga Rp100 ribu. Dengan demikian, jelas Harpianda, pada hari pertama itu panitia telah berhasil menghimpun dana sekitar Rp35 juta dari hasil penjualan inset (karcis). Seperti sebelum-sebelumnya, Harpianda mengatakan, dana yang diperoleh selama alek nagari tersebut akan dipergunakan buat perbaikan rumah ibadah, yaitu mesjid yang ada di nagari. “Jadi dana yang didapat dibagi-bagi ke mesjidmesjid yang ada dalam nagari,” ujarnya. Biasanya, tambah Harpianda, ikan larangan di Batang Gasan tersebut dibuka sekali setahun. Namun kali ini, setelah empat tahun, baru dibuka sekarang. Salah satu penyebab tidak dibukanya ikan larangan tersebut dalam beberapa tahun terakhir, antara lain dikarenakan terjadinya peristiwa gempa 2009 lalu. (h/ded)
PKB Bakal Penuhi Kuota Caleg PADANG PARIAMAN, HALUAN — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Padang Pariaman dipastikan memenuhi kuota calon anggota legislative (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang. Hingga kini jumlah bakal caleg yang mengambil formulir sudah melebihi angka 50 orang. Padahal, total kuota caleg diperkirakan hanya 40 orang. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Padang Pariaman Zulhelmi Tuanku Sidi, mengungkapkan hal itu, Minggu kemaen pada pertemuan caleg PKB Padangpariaman di kantor DPC PKB Padang Pariaman, di Pauhkambar. Pertemuan yang dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Padang Pariaman Ali Basyar Tuanku Sinaro, Wakil Ketua DPW PKB Sumatera Barat, Akhiardi . Menurut Zulhelmi, dengan komposisi caleg yang memenuhi kuota tersebut, PKB Padang Pariaman mentargetkan perolehan suara minimal 6 kursi. Semua bakal caleg sudah berkomitmen untuk membesarkan PKB pada Pemilu 2014. “Yang menggembirakan dari bacaleg tersebut, sebagian mereka berasal dari pimpinan partai yang tak lolos ikut Pemilu. Mereka ingin membesarkan PKB di Padang Pariaman,” katanya. Umumnya beralasan ke PKB, karena visi dan misi PKB sesuai dengan tradisi dan kondisi masyarakat di Padang Pariaman,” tambah Zulhelmi yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni Pondok Pesantren Darul Ikhlas (FKAP2DI) Sarang Gagak ini. “DPC PKB Padang Pariaman dalam merekrut caleg tidak memunggut biaya kontribusi sepersen rupiah pun. Karena kita tak ingin membebani caleg saat pendaftaran. Persiapan dan pelaksanaan pemenangan Pemilu 2014 dilakukan oleh Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) yang diketuai Amrizal Amir ,” kata Zulhelmi. Dikatakan Zulhelmi, PKB Padang Pariaman pada Pemilu 2009 lalu hanya menghasilkan satu kursi. Namun dengan persiapan yang jauh lebih matang dan konsolidasi organisasi yang lebih baik, target 6 kursi pada Pemilu 2014 mendatang tidak muluk-muluk. Unsur caleg yang ditampilkan PKB Padang Pariaman saat ini beragam. Ada dari kalangan politisi, mantan anggota DPRD, akedemisi, pengusaha, ulama, ninik mamak, wiraswasta, professional, jurnalis, perempuan, pemuda dan aktifis. (h/ded)
“PUNCAK Anai” yang memukau merupakan objek wisata alam dengan ketinggian 600 meter dari permukaan laut. Areal ini merupakan areal yang baru di kawasan Anai Resort Padang Pariaman. DEDI SALIM
Menurut Raiful, areal yang baru dikembangkan ini merupakan kawasan yang baru ditata dengan sebaik mungkin yang diberikan nama Puncak Anai. “Dengan adanya kawasan baru ini, akan memberikan kesenangan bagi pengunjung di Anai Resort,” ujar Raiful. Disampaikan Raiful, pada kawasan ini juga telah difasilitasi dengan Areal Camping Ground, Parkir, Musholla, Tempat Wudhuk, Toilet, Restoran, Kolam Renang dewasa / anak-anak / Remaja, Tempat duduk untuk keluarga yang disajikan secara natural. Di samping kawasan yang baru tersebut, areal rekreasi yang lama, seperti wisata Taman Tirta Alami juga dibenahi, sehingga mampu memberikan kebanggaan sendiri bagi Padang Pariaman. (h/ded)
Pariaman Bakal Wujudkan 100 Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Rencana Pemerintah Padang Pariaman, untuk menjadikan seratus nagari di daerah tersebut dalam waktu dekat ini akan terwujud. Pemekaran nagari yang sangat diharapkan oleh masyarakat tersebut mendapat dukungan dari DPRD setempat, dengan disetujuinya Ranperda 43 nagari persiapan menjadi Perda. Disetujuinya 43 nagari persiapan tersebut pada rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman, tentang pandangan akhir fraksi terhadap 10 Ranperda yang diajukan eksekutif. dari 10 Ranperda yang diajukan tersebut 6 Ranperda disetujui untuk dijadikan Perda dan 4 lainya dilanjutkan pembahasanya, Jumat (25/1). Salah satu Ranperda yang disetujui tersebut, yakni Ranperda 43 Nagari Persiapan. Dalam pandangan akhir fraksifraksi tersebut, ketujuh fraksi yang ada di DPRD menyetujui Ranperda 43 Nagari Persiapan tersebut. Bahkan fraksi fraksi melalui juru bicaranya menyarankan agar Bupati juga menjadikan desa desa lama sebelum otonomi daerah sebagai pemerintah nagari. Sebagaimana diketahui, saat ini Padang Pariaman memiliki 60 pemerintah nagari, dengan ditetapkanya 43 Pemerintah Nagari
MAKAN DI SAWAH — Setiap turun lapangan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni selalu berbaur dengan kegiatan masyarakat, termasuk makan dan berkumpul di tengah sawah. Terlihat, bupati sedang makan di tengah areal persawahan masyarakat di Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam, baru baru ini. DEDI SALIM Persiapan, maka Padang Pariaman memiliki 103 Pemerintah Nagari. Kepala Bagian Pemerintah Nagari dan Kemasyarakatan Padang Pariaman, Hendri Satria
pada Haluan, Senin (28/1) menyampaikan, Ranperda yang telah disetujui DPRD tersebut saat ini sedang diajukan ke Pemprov Sumbar untuk dievaluasi dan
kemudian diundangkan. Diakui Hendri higga saat ini anggaran untuk nagari persiapan tersebut belum masuk dalam APBD 2013. “Insya Allah angga-
rannya akan diusulkan pada APBD-P 2013. “Direncanakan paling lambat akhir tahun 2013 nagari persiapan tersebut telah terbentuk,” katanya. (h/ded)
Makam Syekh Keltan Rimbo Piatu Burhanuddin Direnovasi Berharap Embung Air PADANG PARIAMAN, HALUAN — Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis direnovasi, karena selama ini makam itu seperti terminal saja. Betapa tidak, lokasi areal makam itu diberi keramik atau semen. Padahal, kalau makam itu harusnya berlantai tanah semua. “Lokasi makam ini dilakukan rekontruksi sakral, karena tempat seperti ini harus dikembalikan seperti semula. Dan lokasi dekat makam ini sudah seperti lantai rumah, tidak ada tanahnya, makanya dilakukan rekontruksi ini,” ujar MZ Datuak Bungsu salah seorang Pengurus Badan Pemberdayaan dan Pengembangan Makam kepada Haluan beberapa hari yang lalu. Menurut MZ Datuak Bungsu, sekarang ini sudah seharusnya makam ini kembalikan seperti semula, artinya dibiarkan lokasi makam Syekh ini berlantai tanah, dan diatas pusara itu diberi kerikil. “Agar kuburan ini nampak bersih,
dan sekelilingnya makam Syekh Burhanuddin dipasang pagar, agar binatang ternak tidak bisa masuk kelokasi makam,” terangnya. Untuk biaya rekontruksi sakral ini katanya, diambil dari sumbangan masyarakat penziarah, karena setiap penziarah yang datang selalu meninggalkan sumbangan. “Sumbangan yang diberikan penziarah melalui kotak infak itu yang digunakan untuk perbaikan lokasi makam ini,” katanya. Dikatakannya, biaya yang digunakan untuk rekontruksi sakral ini diperkirakan sekitar Rp 364 juta, dana ini semua hanya berasal dari sumbangan penziarah, karena untuk memperbaiki areal makam ini tidak diterima bantuan pemerintah, kalau ada pemerintah memberikan bantuan, akan digunakan untuk meperbaiki yang lain. “Bantuan pemerintah digunakan untuk keperluan lain dilokasi makam, bukan untuk areal makam yang kusus ini,” terangnya. (h/cw bus)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan produksi pertanian padi, kelompok tani Rimbo Piatu Kenagarian Sungai Durian Kecamatan Patamuan sangat mengharapkan adanya perhatian pemerintah, untuk bisa mendanai pembangunan embung air. “Pembangunan embung air ini sangat dibutuhkan oleh kelompok tani Rimbo Piatu, karena dari 25 hektar sawah anggota tersebut, ada sekitar 8 delapan hektar sawah yang tidak bisa terairi. Maka solusinya adanya pembangunan embung air,” kata Ketua Kelompok Tani Rimbo Piatu Sungai Durian Darisman alias Ajo Darek kepada Haluan, kemarin, di Sungai Durian. Menurutnya, salah satu upaya untuk mengurangi dampak kekurangan air khu-
susnya di musim kemarau adalah dengan membangun embung – embung di daerah yang kekurangan air. Embung ini selain dapat menampung air dimusim penghujan untuk digunakan di musim kemarau juga dapat menaikkan permukaan air tanah dan dapat mempertahankan simpanan air tanah di daerah hulu. Dijelaskan Darisman, tujuan pembangunan embung air ini adalah untuk menyediakan air yang akan digunakan untuk mengairi tanaman di musim kemarau, serta meningkatkan produktivitas lahan, masa pola tanam dan pendapatan petani di lahan tadah hujan, mengaktifkan tenaga kerja petani pada musim kemarau sehingga mengurangi urbanisasi dari desa ke kota. “Disamping itu dapat
mencegah/mengurangi luapan air di musim hujan dan menekan resiko banjir, memperbesar peresapan air ke dalam tanah, menampung air hujan dan aliran permukaan (run off) pada wilayah sekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil,” terangnya. Ditambahkan Darisman, untuk pembangunan embung air ini pihaknya telah memasukan proposal ke Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Padangpariaman beberapa waktu yang lalu. “Kita dari kelompok tani Rimbo Piatu sangat mengharapkan permohonan kita ini dapat dikabulkan, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat,” tuturnya. (h/cw-bus)
Tim Penilai KB Kes Kunjungi Asam Pulau PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tim Penilai Lomba Gerakan PKK, KB-Kes Tingkat Propinsi Sumatera Barat mengunjungi Korong Asam Pulau Nagari Anduring, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam dalam rangka penilaian pada Senin lalu. Kedatangan rombongan Tim Penilai ini disambut langsung oleh Bupati H. Ali Mukhni, Wakil Bupati H. Damsuar bersama Muspida, Ketua TP-PKK Rena Ali Mukhni beserta SKPD dan tokoh masyarakat Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat
datang terima kasih pada Tim Penilai yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat Asam Pulau. Menurut Bupati, PKK mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan sampai Kabupaten di Padang Pariaman telah melaksanakan beberapa aktifitas dibidang KB dan Kesehatan Lingkungan seperti Menggerakan Posyandu, Imunisasi, Penyuluhan Hidup sehat, Penyuluhan Narkoba, khitanan massal dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Bupati, juga menegaskan bahwa kedatangan rombongan yang disambut dengan tarian
gelombang dan diringi bunyi puput batang padi, merupakan sebuah tampilan Seni Budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa seni budaya tradisional kita selalu berkembang ditengahtengah masyarakat. “Jadi penyambutan ini bukan serimonial belaka saja, akan tetapi merupakan keinginan masyarakat untuk memperlihatkan kreatifitas mereka dalam bidang seni dan budaya,” tegas Ali Mukhni. Pada kesempatan itu Bupati berharap, Kabupaten Padang Pariaman terpilih kembali untuk mewakili Propinsi Sumatera
Barat dalam lomba Gerakan PKK, KB-Kes ditingkat Nasional. Sementara itu, Ketua TPPKK Padang Pariaman, Ny. Rena Ali Mukhni dalam eksposenya mengatakan bahwa Gerakan PKK itu adalah upaya memberdayakan kaum perempuan untuk dapat berperan ditengahtengah masyarakat. Kemudian, Ny. Rena menegaskan bahwa terpilihnya Nagari Anduring mewakili Padang Pariaman dalam lomba ini sudah melalui proses yang panjang dan pembinaan yang kontinyu. Disamping itu juga melihat pada potensi kader serta sinergisitas
antara program PKK Kecamatan dengan PKK Nagari. “PKK Nagari Anduring, khususnya Kader PKK di Asam Pulau, selama ini kurang mendapat perhatian dan pembinaan dari berbagai pihak. Akan tetapi setelah dilaksanakan khitanan masal oleh TP PKK Kabupaten memberikan motifasi bagi kader PKK itu sendiri. “Pada Gerakan PKK KB-Kes tahun 2012 yang lalu, Padang Pariaman mendapat juara di Propinsi Sumatera Barat, namun pada tingkat Nasional belum berhasil meraih predikat terbaik,” jelas Ketua TP PKK. (h/ded)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
LINGKAR
RASA KEBERSAMAAN TINGGI
Penduduk Siak 440 Ribu Jiwa SIAK, HALUAN — Bupati Siak mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) dalam Persiapan Penyerahan Data Penduduka Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban Guna mendukung penyelenggaraan Pemilu 2014. Untuk tahun 2014, penduduk Kabupaten Siak sesuai hasil data Dinas Kependudukan Siak tahun 2012, mencapai jumlah 440 ribu jiwa. Hal itu juga akan menentukan kebijakan KPU terhadap penambahan jumlah kursi di DPRD Siak, dari 35 menjadi 40 kursi. Dikatakan Bupati Siak H Syamsuar, dalam press rilisnya ke Wartawan, Selasa (29/1), DP4 yang akurat dan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat yang mantap akan mendukung suksesnya pemilu tahun 2014. Menurutnya rakornas yang dikuti Gubernur, Bupati/Walikota, kepala Biro yang membidangi Kependudukan, Kepala Dinas, Provinsi, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi, Kabinda, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota dan Kepala Badan/Kantor Kesbangpol Kabupaten/Kota, dirasakan sangat penting. Karena DP4 merupakan bahan utama bagi KPU untuk diproses lebih lanjutmenjadi DPS dan DPT dalam rangka Pemilihan Umum Tahun 2014. DP4 yang akan menjadi bahan penetapan DPT, dan merupakan acuan utama bagi WNI untuk dapat menggunakan hak pilihnya. “Penyerahan DP4 dari pemerintah kepada KPU merupakan bagian tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2014. oleh karena itu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah berupaya secara sungguh-sungguh untuk mempersiapkan Data Kependudukan dalam bentuk DP4 yang jauh lebih akurat,” ujarnya. Langkah itu sebagai wujud akuntabilitas dan aktualisasi dari kewajiban dan tanggung jawab moral Pemerintah untuk berperan dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan Pemilu. Hal itu juga sebagai bagian dari proses penguatan dan pendalaman demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan presidentil yang efektif dalam stabilitas keamanan danketertiban masyarakat yang terjaga secara kondusif. (h/ali)
Warga Inhil Kembali Ditipu Bisnis Investasi TEMBILAHAN, HALUAN — Belum usai kisah Platoon Niaga Berjangka (PNB) dan Virgin Gold Minning Corporation (VGMC), seribuan masyarakat Inhil kembali dibuat shock. Setelah salah satu perusahaan investasi koperasi Amanah diyakini kabur membawa lari puluhan milyaran uang nasabahnya. Menurut pengakuan salah seorang nasabah akan menghilangnya koperasi ini mulai terendus beberapa bulan yang lalu. Bisnis Investasi yang dikabarkan berbadan hukum koperasi yang pada awalnya rutin memberikan pengembalian investasi yang memberikan keuntungan besar kepada nasabahnya ini mulai terlihat terseok-seok . dividen yang awalnya tepat waktu mulai diberikan melalui penjadwalan secara bertahap. Bahkan belakangan, pembayaran dividen beberapa kali mengalami penundaan. Dan akhirnya diduga, terhenti seiring hilangnya kabar berita pimpinan dan beberapa konco dekatnya. Kisah seorang nasabah yang enggan mempublikasikan namanya, kabar terakhir kepada mereka disebutkan sang pimpinan Koperasi berinisial “s” mengalami kecelakaan di luar kota. Beberapa hari menjelang kantor Koperasi sekaligus tempat tinggal pimpinan yang beralamat di Jalan Mandala Tembilahan ini habis dijarah nasabahnya, 5 orang dekatnya dikabarkan juga berangkat untuk menjenguk sang pimpinan. “Sejak sore minggu kemaren saya sudah menunggu di kantor Amanah. Saya curiga karena tidak satupun nomor handphone mereka dapat kita hubungi. Saya bersama puluhan nasabah lainnya menunggu hingga hampir larut malam. Karena capek, sayapun pulang. Paginya, saya mendapat berita seluruh asset sudah dikosongkan katanya oleh beberapa nasabah dinihari tadi,” kisahnya dengan wajah kesal. Ditambahkannya, investasi senilai ratusan juta miliknya belum berapa lama ia sertakan dikarenakan terbujuk cerita manis nasabah lainnya.”Mau diapakan bang, saya apes, mana uang itu juga hasil penjualan beberapa asset saya. Saya hanya berharap semoga saja pimpinannya kembali dan mempertanggungjawabkan investasi saya,” Harapnya dengan nada suara lesu. (h/mg-rio)
Warga Bukit Lingkar Berswadaya Bangun MDA RENGAT, HALUAN – Sangat jarang dilakukan masyarakat Desa lain, namun di Desa Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku, masyarakat setempat berhasil membangun MDA dengan anggaran murni berasal swadaya masyarakat setempat, tanpa bantuan Pemkab atau pihak lain.
ANAK NELAYAN — Tiga anak di Kampung Bulang Tanjungpinang tengah bercengkrama dan bersanatai diatas laut dengan menaiki perahu nelayan yang rusak akan diperbaiki, Rabu (30/1). Lahan bermain untuk anak-anak sangat minim disetiap perumahan masyarakat di Kota Tanjungpinang. SUTANA
DIANGGARKAN DI APBD 2013
Jalan Koto Lubuk Jambi akan Dilebarkan KUANTAN MUDIK, HALUAN — Kepala desa Koto Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Widel Asmar menyambut baik dilakukan pembangunan dengan kegiatan peningkatan dan pelabaran jalan Kabupaten yang berada didesa Koto Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik yang dianggarkan melalui APBD Kuansing tahun 2013. “Kita ucapkan terima kasih banyak kepada pak Bupati, telah menyetujui pembangunan ruas jalan Koto Lubuk Jambi masuk pada APBD 2013,”kata Kades Koto Lubuk Jambi Widel Asmar kepada Hlauan Riau, Selasa (29/1). Idel panggilan akrab Kades Koto ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Dewan yang
telah menyetujui dilakukannya pembangunan peningkatan dan pelebaran jalan Kabupaten didesa Koto Lubuk Jambi,”dalam waktu dekat kita akan sosilaisasikan kepada masyarakat, agar mendukung program pemerintah dalam pembangunan terlebih pembangunan peningkatan dan pelebaran jalan didesa Koto Lubuk Jambi,”ungkapnya. Jalan Kabupaten yang berada didesa Koto Lubuk Jambi ini memang diakuinya kondisinya sudah sempit dan sejumlah ruas jalan sudah banyak yang rusak perlu kiranya dilakukan peningkatan dan pelebaran pada 2013, karena pada 2012 lalu tidak jadi dilakukan perawatan.
Dikatakanya, ruas jalan ini juga akses satu-satunya yang padat lalu lintas setiap hari menuju sejumlah desa di Kuantan Mudik dan desa yang berada Kecamatan Hulu Kuantan,”sekali lagi kita mengucapkan terima kasih, mudahmudahan 2013 jalan ini bisa mulus dilalui masyarakat,”ungkapnya. Hal tersebut juga menanggapi setelah Bupati Kuansing pada pidato pengantarnya mengatakan, pada 2013 ruas jalan Kabupaten didesa Koto Lubuk Jambi menuju Lubuk Ambacang akan dianggarkan pada APBD 2013. Setelah APBD 2013 disetujui Dewan, pembangunan kegiatan peningkatan dan pelebaran jalan tersebut dianggarkan pada 2013. (h/rob)
MASUKI MUSIM KEMARAU
Warga Hentikan Pembakaran Lahan SELATPANJANG, HALUAN — Memasuki musim kemarau di Kepulauan Meranti Masyarakat dan pengusaha perkebunan dan bidang kehutanan, agar tidak melakukan pembakaran lahan. Dalam musim panas seperti sekarang ini, sedikit saja percikan api akan bisa menyulut kebakaran hebat. Jangan buang puntung rokok di lahan kosong, dan pastikan dulu bahwa apinya sudah dimatikan. Sehingga para perokok harus hatihati alam membuang puntung rokok agar tidak terjadi kebakaran. Kita harus menyadari, satu puntung rokok jika membuangnya secara sembarangan, maka bisa saja membakar lahan hingga ratusan bahkan ribuan hektar. Apalagi kondisi tanah gambut di Meranti yang dalam kondisi kering, sangat rentan terhadap api. Penjelasan ini disampaikan Bupati
Kepulauan Meranti,Irwan Nasir melalui Kabag Humas Pemkab Meranti, Yulizar M kepada Haluan Riau di ruang kerjanya Selasa (29/ 1) kemarin. Yulizar mengatakan, dalam musim kering saat ini terutama di Kepulauan Meranti yang umumnya topografi tanah bergambut sangat rawan terjadi kebakaran. Untuk itulah kita himbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para pengusaha atau pekebun di lahan terbuka agar tidak melakukan pembakaran lahan. Tanah akan sangat mudah terbakar jika sedikit saja mendapat percikan atau bunga api. Apalagi rumput di atasnya yang sudah kering akan langsung menimbulkan api. Anehnya, api yang terjadi pada tanah gambut akan sangat sulit diatasi. Sebab di permukaan tanah kelihatannya tidak ada, namun di dalam tanah
api akan terus merambat dan akan membakar apa saja yang ada di atasnya. Untuk itu masalah api ini agar benar-benar menjadi perhatian kita semua,”ucapnya. Ditambahkan Yulizar, kepada para guru di sekolah juga harus mengingatkan kepada muridnya agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran lahan. Dan jika mengetahui ada kebakaran lahan maka agar segera diinformasikan. Sekaligus diupayakan pemadaman secara gotomg royong. Selain itu kita juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga dan mengantisipasi kebakaran tersebut. Sebab jika terjadi kebakaran yang rugi adalah masyarakat itu sendiri. Untuk itu antisipasi kebakaran itu bukan hanya semata menjadi tanggungjawab pemeritah saja, melainkan menjadi tanggungjawab kita bersama, ”ucapnya.(h/jos)
Wabup Imbau Masyarakat Sukseskan Perayaan Imlek SELATPANJANG, HALUAN — Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H. Masrul Kasmy menegaskan, semua pihak agar dapat mendukung program panitia pelaksanaan perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh mulai 9- 17 Februari mendatang. Moment itu akan dijadikan agenda tetap oleh pemerintah sebagai salah satu asset pariwisata religi. Seluruh rangkaian prosesi tahun baru tersebut agar dikemas dengan baik. Sehingga daerah Meranti semakin dikenal masyarakat luas terutama dari moment tahun baru Imlek itu,ujar Masrul Kasmy, saat memimpin rapat koordinasi dalam rangka persiapan menyambut tahu baru Imlek, yang dilaksanakan di kantor bupati
Selasa kemarin. Disebutkan Masrul, perayaan tahun baru imlek tahun ini harus lebih indah dan semarak serta dalam suasana aman dan tenteram. Wajah kota harus bersolek sedemikian rupa. Kalau perlu rumah-rumah di pinggir jalan protocol kalau selama ini ada coret coretan agar dicat ulang. Sehingga rumah-rumah penduduk terlihat rapi dengan warna yang serasi. Selain itu kata Masrul, halaman rumah dan pinggir jalan juga harus dihijaukan. Apakah dengan tanaman bunga atau tanaman hias. Kalau perlu para tamu kita yang datang dari luar negeri seperti Singapura misalnya, datang dengan membawa bunga. Sehingga wajah kota
semakin asri dan memberikan suasana sejuk dan damai. Dalam perayaan tahun baru Imlek itu juga kita perlu mengadakan penghijauan di lahan –lahan kritis. Sehingga selain melaksanakan seremonial rangkaian tahun baru tersebut, namun juga ada kegiatan yang sifatnya permanen yang dapat bermanfaat bagi daerah dan seluruh masyatakat. Untuk itu kita berharap kepada panitia pelaksana agar dapat memikirkan harapan itu. Sehingga selain menjadi agenda rutin, ke depan ada keuntungan ganda dari perayaan tersebut,”ujar Masrul. Ditambahkannya, dalam perayaan tahun baru itu juga Masrul mengingatkan agar instansi terkait dalam urusan
pengadaan BBM selama tahun baru itu tidak mengalami kelangkaan. “Jangan ada kelangkaan masalah BBM pada perayaan tahun baru itu. Sebab jika itu terjadi maka masyarakat tentu akan gelisah. Untuk itu jauh sebelumnya Disperindag harus menyurati pihak terkait agar bisa menambah kebutuhan BBM dalam rangka perayaan tahun baru imlek itu,”ujar wabup lagi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sekretaris Said Zamhur, dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya telah menyurati pihak Pertamina untuk menambah kuota BBM terkait menghadapi perayaan tahun
baru Imek tersebut. “Kami sudah mengajukan penambahan kuota BBM untuk Kepulauan Meranti, sehingga kebutuhan BBM saat perayaan tahun baru nanti tidak mengalami Kelangkaan. Mantan Camat Tebingtinggi itu juga berharap kepada masyarakat khususnya warga keturunan Tionghoa tidak perlu mengadakan penimbunan minyak di rumahnya masing-masing. Pemerintah kabupaten menjamin keberadaan BBM selama tahu baru itu.”Kita khawatir jika masyarakat terus saja menimbun minyak di rumah, maka mungkin akan berdampak negative terhadap pasar maupun keamanan rumah dari bahaya kebakaran,”sebutnya.(h/jos)
“Hal ini terwujud tentu karena tingginya rasa kebersamaan serta keinginan bersama untuk memajukan Desa ini,” kata Kepala Desa Bukit Lingkar, Jumadi kepada Haluan Riau, Selasa (29/1). Dijelaskan, Bukit Lingkar merupakan salah satu beberapa Desa yang jauh dari ibu kota Kecamatan maupun Kabupaten, kemudian infrastruktur jalan yang belum memadai, masih berupa jalan tanah yang dipastikan becek dan licin saat musim hujan serta berdebu jika musim panas, karena keterbatasan infrastruktur ini, masyarakat sepakat untuk membenahi Desa dengan melengkapi semua fasilitas pendidikan, sehingga anak-anak Desa Bukit Lingkar tidak harus menempuh jarak jauh untuk kesekolah. Kemudian, lanjutnya, melalui rapat perangkat Desa dan perwakilan masyarakat, sepakatlah dibangun sekolah pendidikan agama Islam, yakni MDA dan taman anakanak Al-quran yang berada dibawah naungan yayasan Mekar Sari, pengurus yayasan merupakan masyarakat Desa Bukit Lingkar. Perkembangan MDA dan TK ini cukup bagus, dalam waktu 1 tahun, puluhan anakanak telah bisa mendapatkan bekal pengetahuan agama dan pendidikan agama Islam usia dini, jumlah pelajar setiap
tahunnya semakin bertambah. Sedangkan tenaga pengajar atau guru, juga berasal dari Desa Bukit Lingkar, yayasan Mekar Sari selaku pengelola MDA dan TK tersebut sepakat untuk mengeluarkan honor guru MDA dan TK melalui swadaya masyarakat. Selain MDA, Desa Bukit Lingkar juga telah memiliki Sekolah Bola Bukit Lingkar (SBI) yang bisa menampung, menyalurkan serta mengembangkan bakat anak-anak yang hobi sepak bola. Hasilnya cukup memuaskan, tim sepak bola Bukit Lingkar merupakan salah satu tim yang kerap meraih juara dalam setiap turmanen sepak bola, baik antar Desa maupun Kecamatan di Inhu. Tidak hanya MDA dan TK saja yang diswadayakan masyarakat, belum lama ini, masyarakat juga sepakat untuk berswadaya membeli 1 unit mobil ambulance Desa, ambulan ini bisa digunakan masyarakat setempat untuk berobat ke Puskesmas terdekat atau RSUD Indrasari Rengat, bahkan jika kondisi kritis, ambulan dapat dipakai membawa warga yang sakit ke luar daerah, seperti Pekanbaru. “Selaku kepala Desa, saya sangat bersyukur terhadap tingginya rasa social, kebersamaan serta kepedulian warga Bukit Lingkar dalam memajukan daerah ini,” ucapnya puas. (h/rez)
Bupati : Jangan Ragu Pilih SMK TEMBILAHAN, HALUAN — Jika warga Kabupaten Inhil ingin secepatnya menerapkan ilmu yang dimilikinya di lapangan, maka disarankan meneruskan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). “SMK menghasilkan lulusan yang siap untuk terjun ke lapangan begitu menyelesaikan pendidikan. Untuk itu, warga tidak perlu ragu untuk bersekolah di SMK,” tutur Bupati, H Indra M Adnan kepada Haluan Riau, Selasa (29/1). Dikatakannya, selain menyiapkan skil yang siap pakai, pada SMK juga ditumbuhkan semangat kewirausahaan, dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, skil dan semangat yang dipadukan, sehingga semua lulusannya berkualitas tinggi. Kendati demikian, lulusan SMK juga masih bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, dengan begitu banyak nilai plus bagi warga yang bersekolah di SMK. Dimana, hal ini tidak dijumpai pada sekolah umum lainnya, karena ilmu yang diajarkan sangat khusus. “Dengan memiliki skil yang tinggi, ditambah dengan adanya jiwa entrepreneur yang tinggi pula, kita harapkan warga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dapat dibayangkan bagaimana majunya daerah kita jika seluruh warga bisa menerapkan prinsip ini,” terang Bupati, Indra. Dan demi meningkatkan kualitas lulusan SMK yang handal. Pemkab Inhil pun terus memberikan perhatian kepada semua sekolah kejuruan yang ada di daerah tersebut. Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan alat praktik maupun biaya operasional yang sudah sejak lama diarahkan kepada sarana pendidikan tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan, lapangan pekerjaan bukan hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dimana, banyak kalangan sukses dinyatakannya bukan berasal dari kalangan PNS, melainkan dari dunia usaha maupun profesional. Hal itu harus menjadi cambuk bahwasanya bidang apapun bisa dijadikan pijakan untuk meraih kesuksesan. Ungkapan di atas sekaligus sebagai respon atas masih banyaknya warga yang terlalu berharap menjadi PNS, sehingga melupakan potensi yang dimilikinya. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan kesejahteraan hidup tanpa harus menunggununggu sesuatu yang tidak pasti. “Saya sendiri bukanlah seorang PNS, jadi yakinlah masih banyak potensi dan peluang yang bisa kita raih. Ambil kesempatan itu dengan berpikiran jauh ke depan,” tambahnya. Selain itu, Wakil Ketua MKGR Pusat inipun mengatakan, bahwa di kalangan negara maju warganya mayoritas ingin menjadi pengusaha dan profesional berkualitas tinggi. Itu karena warga tersebut menyadari kesuksesan terbuka lebar di depan mata apabila mereka bisa memanfaatkannya. Hal ini sangat berbeda dengan budaya di Kabupaten Inhil, yang justru memandang rendah budaya negara maju itu. Padahal menurutnya, indikator maju tidaknya sebuah daerah dan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas SDM warga yang berpikiran maju. “Untuk itu, kepada seluruh warga Inhil diharapkan bisa menggali potensi dan mengembangkan jiwa wirausaha,” imbuhnya. (h/jum) >> Editor : Maidella syahni
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
24
KAMIS, 31 JANUARI 2013 M 19 RABIUL AWAL 1434 H
Lingkar SMKN 9 Padang Raih Predikat SMK Berprestasi PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Padang merupakan salah satu SMK di Kota Padang yang meraih penghargaan sekolah berprestasi di tingkat Sumatera Barat. Dalam penilaian Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar beberapa waktu lalu, SMKN 9 Padang meraih juara 3 dalam penilaian tersebut. Indikator yang digunakan adalah pemenuhan delapan standar pendidikan nasional dan akreditasi sekolah. Dikatakan Kepala SMKN 9 Padang Raymon, beberapa indikator dari standar tersebut memang belum terpenuhi. Namun dirinya merasa bangga, dengan keadaan sekolahnya mampu menjadi SMK terbaik di Kota Padang. Tiga jurusan di sekolah ini pun sudah mengantongi akreditasi A. SMKN 9 Padang saat ini masih menggunakan kelas darurat untuk belajar siswa. Sekolah ini kekurangan 21 ruang kelas. Dikarenakan, gempa yang melanda tahun 2009 lalu. Hal lainnya, ruang kepala sekolah juga belum memenuhi standar. Begitu juga dengan lulusan sekolahnya yang sebagian besar memilih bekerja dari pada kuliah. “Ruang kepala sekolah saja hanya berukuran seperlima dari standar yang ditetapkan. Untuk jumlah lulusan yang lulus di perguruan tinggi pun, tentu kita kalah dari Bukittinggi dan Pariaman yang memiliki hotel tidak begitu banyak. Barangkali hal ini yang menyebabkan kita tidak bisa meraih juara I. Tetapi saya tetap bangga,” jelasnya, Rabu (30/1). Terkait pendidik dan tenaga kependidikan, guru di sekolah ini sudah memiliki 11 orang lulusan pascasarjana. Sementara untuk tenaga kependidikan, semuanya sudah memiliki ijazah sarjana S1. (h/cw-eni)
Disdik Sumbar-MPR Gelar LCC 4 Pilar PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Sumbar bekerja sama dengan MPR-RI kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, 30 Januari – 2 Februari 2013. LCC ini diikuti 18 SLTA terbaik dari 18 kabupaten/kota di Sumbar. “LCC MPR-RI ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dan kita di Sumbar memiliki rekor prestasi cukup bagus, setelah berhasil meraih juara nasional oleh SMA 1 Padang Panjang, dan juga kita sering tampil di grandfinal tingkat nasional di Jakarta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal saat Pembukaan LCC MPRRI di Aula Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT-UNP), Rabu (30/1) malam. Dia mengungkapkan, LCC MPR tersebut dalam rangka memberikan pemahaman tentang 4 pilar, khususnya kepada generasi muda, sekaligus dalam rangka mempersiapkan tali silaturahmi di antara para siswa. Selain itu, cerdas cermat itu juga penting untuk menjadikan nilainilai 4 pilar menjadi suatu watak atau karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketua Pelaksana, Djondri Busyafril menambahkan, kegiatan LCC MPR RI tahun ini sedikit mengalami perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini saat tampil, peserta tak lagi menyorakan semangat yel-yel masing-masing. Selain itu, ke-10 siswa dalam satu regu itu diharuskan untuk menjawab pertanyaan. “Selama ini biasanya tiga siswa yang dianggap lebih menguasai untuk menjawab pertanyaan. Tapi kali ini ke-10 siswa itu diharuskan menjawab, sehingga mereka semua menguasai dan tidak terkesan pelengkap regu saja,” jelasnya. (h/vid)
Sekolah Masih Belum Cabut Label dan Atribut RSBI PADANG, HALUAN — Tulisan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) masih terpampang di papan nama SMPN 1 Padang. Sementara pasca putusan mahkamah konstitusi tentang dihapuskannya RSBI 8 Januari lalu, seluruh label RSBI baik yang berada di papan nama, kop surat ataupun stempel harus dihilangkan. Dalam pertemuan dengan Kadisdik se Indonesia, sekolah eks RSBI diberi kesempatan menghilangkan label RSBI sampai akhir Januari ini. Menurut Kepala SMPN 1 Padang Darmalis, label RSBI hanya terpampang pada dua papan nama di depan sekolahnya. “Ini kan tidak menyalahi aturan, karena RSBI tetap diizinkan sampai akhir semester ini,” ujarnya, Rabu (30/1). Selain itu, saat ini katanya juga belum ada instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Padang terkait tindak lanjut RSBI. Dalam pertemuan bersama kepala sekolah eks RSBI dan Kepala Dinas Pendidikan se-Sumatera Barat, sekolah eks RSBI diminta menunggu instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Hal yang sama juga dikatakan Kepala SMKN 9 Padang, Raymon. Sekolah tetap diminta menunggu instruksi selanjutnya dari Mendikbud. Sampai saat ini pun, surat edaran Mendikbud tentang RSBI belum diterima sekolah. Raymon mengatakan, tidak ada label RSBI yang harus dihapus dalam kop surat, papan nama, atau stempel sekolahnya. “Dari awal kita memang tidak pernah menggunakan label RSBI. Kita hanya menggunakan kata the real entrepreneurship school di bawah kata SMKN 9,” jelasnya. Katanya lagi, ada atau tidaknya label RSBI bagi sekolahnya tidak berpengaruh apa-apa. Pungutan yang diterapkan sekolah ini pun tidak dikhususkan untuk RSBI. Jumlah pungutan yang ditetapkan pun, lebih rendah dari SMK lainnya. Terkait sarana, SMKN 9 pun belum menunjukkan sekolah berlabel RSBI. Pasca gempa 2009 lalu, sekolah ini kekurangan 21 ruang kelas. Sebanyak 7 kelas darurat terpaksa digunakan siswa untuk belajar sampai hari ini. Begitu juga untuk ruangan tata usaha, ekstrakurikuler menggunakan ruang darurat. Terkait bantuan untuk RSBI, Raymon sendiri memahami bantuan untuk RSBI harus dihentikan. Dirinya juga tidak merasa masalah ketika bantuan tersebut dihapuskan. “Tidak hanya anggaran yang dihentikan, saya dan kepala sekolah eks RSBI lainnya juga tidak bisa jalanjalan ke luar negeri,” pungkasnya. (h/cw-eni)
MASIH TERPASANG — Atribut Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) masih terpasang di Sekolah Dasar Percobaan Ujung Gurun Kota Padang, Rabu (30/1). Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), sekolah berstatus RSBI harus dihapuskan pada awal ajaran tahun baru 2013/2014, termasuk segala atributnya. AMIR
Belajar di Jepang Tidak Harus Mahal JAKARTA, HALUAN — “Masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang tidak perlu khawatir masalah biaya; karena pendidikan di negara itu tidak semahal dibayangkan,” kata petugas Kantor Perwakilan Jakarta Pusat Informasi Pendidikan Jepang, Verawati. “Banyak sekali beasiswa dari pemerintah Jepang, maupun pihak lain untuk belajar di Jepang,” katanya, di Jakarta, Rabu. Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Australia bahkan Singapura, melanjutkan studi di Jepang relatif lebih murah. Untuk biaya kuliah S1 di universitas negeri di Jepang paling mahal sebanyak Rp54 juta setahun, sedangkan universitas swasta seba-
nyak Rp150 juta setahun. Ini cuma seperempat ketimbang biaya kuliah di Amerika Serikat. Sedangkan untuk calon mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Jepang sedangkan sama sekali tidak memiliki uang, pemerintah Jepang menawarkan beasiswa penuh bahkan diberikan uang saku. “Kalau beasiswa yang tinggal bawa koper dan badan tanpa modal, bahkan pembelian formulir juga tanpa biaya itu ada beasiswamon bukagakusho, yang direkomendasikan Kedutaan Besar Jepang,” lanjut Verawati. Untuk monbukagakusho sendiri, penerima beasiswa akan dibebaskan biaya kuliah dan akan diberikan uang saku sebesar 117.000 yen atau sekitar Rp17 juta per bulan, tiket
pulang-pergi pesawat kelas ekonomi Indonesia-Jepang, dan tanpa ikatan dinas. Namun tentunya beasiswa ini harus melalui seleksi yang ketat. Untuk masyarakat yang kurang mampu dalam segi keuangan dan juga tidak lolos dalam seleksi monbukagakusho tidak usah takut belajar di Jepang. Karena setiap universitas di Jepang akan memberikan potongan biaya kuliah hingga 100 persen untuk mahasiswanya dengan ketentuan yang berlaku. Dia juga menambahkan bahwa di Jepang pemotongan biaya kuliah berbeda dengan beasiswa. Setiap mahasiswa yang sudah dapat pemotongan biaya kuliah masih memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa. (h/ans)
Hasil Pra-UN Eks RSBI Tetap Lebih Memuaskan PADANG, HALUAN — Meski hasil pra Ujian Nasional (UN) SMA dan SMK Kota Padang akhir tahun lalu mengecewakan, tetapi sekolah eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tetap berhasil memperoleh nilai tinggi. Untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) misalnya, SMAN 1 Padang muncul sebagai yang terbaik dengan rata-rata nilai 38.60, disusul SMAN 10 Padang di posisi kedua dengan rata-rata nilai 34.52 dan SMAN 3 Padang di posisi ketiga dengan nilai 33.25. Sementara untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), SMAN
1 Padang juga tampil sebagai yang terbaik dengan total nilai 41.82. Disusul SMAN 10 Padang dengan nilai rata-rata 40.04, dan SMAN 2 Padang di posisi ke tiga dengan nilai rata-rata 32.64. “Yang jadi penyebab nilai rata-rata pra UN Padang rendah, karena ketimpangan kualitas sekolah masih tinggi. Kalau kualitas sekolah merata, hasilnya bisa jauh lebih baik,” kata Kepala Dinas Pendidikan Padang, Indang Dewata, kemarin. Dia menyebut di Padang ada banyak sekolah dengan kualitas yang sudah bagus, tetapi masih banyak pula sekolah-sekolah yang masih rendah kualitasnya. Se-
hingga, katanya, tidak maksimalnya nilai pra UN yang diperoleh Padang, disebabkan pembagian antara sekolah dengan kualitas bagus dengan sekolah yang kurang bagus belum merata. Makanya, kata dia, untuk memperbaiki nilai tersebut, perlu peran semua stakeholder pendidikan memperpendek jarak ketimpangan itu. “Tugas kita bersama untuk mendorong sekolah-sekolah yang kualitasnya belum bagus, menjadi lebih baik,” katanya. Selain itu juga masih banyak sekolah di Padang yang belum terakreditasi. Dinas pendidikan,
katanya mendorong sekolahsekolah yang belum memiliki akreditasi untuk segera mengurusnya. “Dinas akan bantu, karena berpengaruh terhadap mutu pendidikan,” katanya. Sementara itu Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Jamaris Jamna mengatakan pemerataan kualitas dapat dilakukan jika tidak ada pengkotakan dalam penerimaan siswa. “Salah satu caranya, penjaringan siswa harus diubah, mesti berdasarkan rayon. Karena dengan begitu terjadi perbauran antara siswa yang memiliki kecerdasan tinggi, dengan siswa yang kemam-
puannya biasa,” katanya. Dia mengatakan seperti penerimaan siswa di sekolah eks RSBI yang cenderung mengutamakan siswa berprestasi harus diubah. “Tidak salah. Tetapi ke depan, untuk pemerataan pendidikan, sekolah eks RSBI harus menerima siswa yang kemampuannya juga rata-rata. Karena yang diminta dalam RSBI bukanlah input yang berkualitas, tetapi pelayanan sarana pendidikan, dan guru yang berkualitas untuk melahirkan out put yang bagus. Itu yang diminta,” tegas Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar itu. (h/cw-sal)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi