Haluan 31 Januari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

31 JANUARI 2017 / 3 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 111, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DPRD WACANAKAN BENTUK PANSUS SPJ FIKTIF

Gubernur Harus Bertanggungjawab Sebagai kepala daerah harus ada penjelasan dari gubernur. Selama ini kalau kita lihat yang lebih banyak bicara Sekprov saja.” NOFRIZON Anggota DPRD Sumbar

PADANG, HALUAN — Menyikapi kasus dugaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif mencapai Rp43 miliar lebih oleh YSN, PPTK di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar, kalangan DPRD Sumbar mewacanakan membentuk panitia khusus (Pansus). Pansus ini bertujuan menelusuri penyalahgunaan

miliaran anggaran yang terjadi di dinas tersebut. Bahkan anggota DPRD menilai, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno harus ikut bertanggungjawab terhadap dugaan penyelewengan keuangan Negara tersebut. Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon kepada Haluan,

>> GUBERNUR hal 07

PENGAMAT MINTA YSN JADIKAN JUSTICE COLLABORATOR

Sekprov: YSN Setuju Gajinya Dipotong PADANG, HALUAN — Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sumbar, Ali Asmar, memastikan bahwa YSN, aktor Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif di Dinas Perkajaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR), akan mengganti semua kerugian negara yang ditimbulkan akibat ulahnya. Bahkan untuk menutupi dugaan kerugian Negara yang mencapai Rp43 miliar lebih itu, YSN rela gajinya dipotong. Keputusan ini diambil setelah ada pertemuan antara tim Pemprov Sumbar yang diketuai Sekda, Ali Asmar, dengan YSN Jumat (27/1), pukul 14.00 WIB di Kantor Gubernur Sumbar. “Kalau pengembalian masih sebesar yang dulu (Rp500 juta, red).

Dalam putusan rapat kemarin (Jumat, red) beliau (YSN, red) berjanji dalam minggu ini akan mengusahakan tambahan. Besarnya tidak tahu tapi beliau sudah berjanji,” papar Ali Asmar kepada Haluan saat ditemui di ruang kerjanya Senin (30/1). Selain mengusahakan tambahan pengganti kerugian Negara dari SPJ fiktir tersebut, kata Sekda, YSN juga telah setuju untuk memotong gajinya langsung yang ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian bersama Pemprov Sumbar. “Pemotongan itu jalan dan dilakukan melalui bendahara saja,” ujarnya. Dilanjutkan Sekda, ALI ASMAR

>> SEKPROV: hal 07

DIPERIKSA BPK — YSN, PPTK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumbar diduga terkait SPJ Fiktif puluhan miliar di dinas tersebut, Senin (30/1) di periksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Kantor BPK Perwakilan Sumbar. HUDA

YSN Diperiksa 12 Jam PADANG, HALUAN — YSN (inisial), oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Prasjaltarkim (sekarang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), diperiksa selama kurang lebih 12 jam di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat, Senin (30/1).

Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan penyelewengan anggaran pada Dinas Prasjaltarkim senilai Rp43 miliar, yang dilakukan YSN dengan motif Surat Pertanggungjawaban (Spj) fiktif.

>> YSN DIPERIKSA hal 07

KETUA DEWAN PERS YOSEP ADI PRASETYO

Wartawan Harus Kompeten dan Beretika

PEMIMPIN Umum Harian Haluan, Zul Effendi berbincangbincang dengan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Senin (30/1). ISHAQ

PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai, dewasa ini pers dan profesi kewartawanan masih kerap dipandang sebelah mata. Padahal, kontribusi pers dalam sejarah pendirian republik dan pembangunan di masa kemerdekaan tak dapat dinafikan. Pengaruh etika dan kompetensi sebagian wartawan yang memprihatinkan, menjadi alasan kemerosotan marwah wartawan di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu diungkapkan Stanley, panggilan akrab Yosep Adi Prasetyo kepada Haluan, di sela-sela Training Penyelesaian Sengketa Pers di Padang, Senin (30/1). Stanley memaparkan beberapa persoalan dan isu yang berkembang seputar kewartawanan, serta langkah-langkah yang akan diambil Dewan Pers untuk mengembalikan marwah profesi kewartawanan ke tempat yang seharusnya. Pertama, Stanley menegaskan bahwa kesejahteraan wartawan ber-

SIDANG DUGAAN SUAP 12 RUAS JALAN SUMBAR DI APBN-P 2016

Putu Minta Hukuman yang Adil 05.16 12.39 16.03 18.42 19.55

Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali. (QS Asy Syuura Ayat 10)

JAKARTA, HALUAN — Politisi Partai Demokrat I Putu Sudiartana, terdawak kasus suap penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 12 ruas jalan di Sumbar dalam APBN Perubahan 2016, mengaku bersalah kepada majelis hakim. “Hukumlah saya yang seadilnya untuk bisa kembali ke masyarakat. Saya salah dan saya sudah memahami kesalahan saya,” ujar Putu, saat diperiksa sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipi

>> PUTU hal 07

banding lurus dengan kualitas pemberitaan yang dihasilkan. Bagaimanapun, berita yang berkualitas akan memperoleh kepercayaan dari masyarakat, sehingga dengan sendirinya rasa hormat terhadap profesi wartawan juga muncul di belakang itu semua. Kedua, Stanley menilai pentingnya meningkatkan kompetensi wartawan di tengah tsunami informasi saat ini. Karena bukan tidak mungkin, saat Indonesia menyatakan diri

menjadi bagian dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka dalam satu-dua tahun ke depan Indonesia bisa saja kedatangan wartawanwartawan berkualitas dari negara Asean lain, dengan bahasa Inggris yang baik dan etika yang baik. Bisa saja, kedatangan mereka untuk menempati posisi-posisi penting di keredaksian pers yang ada di Indonesia. “Mengingat itu, bagaimanapun

>> WARTAWAN hal 02

LUMPUH SEJAK LAHIR

Siska Ingin Sekolah dan Minta Mesin Jahit Laporan:

OKIS MARDIANSYAH

D

IUSIANYA yang semangkin dewasa, Siska (26), warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memang terlihat sangat memprihatinkan. Sebab, selain tidak bisa menikmati pertumbuhan normal layaknya perempuan seba-

yanya, ia juga tidak pernah mengenyam bangku pendidikan. Bahkan sejak lahir ia tidak pernah mengenal yang namanya teman, selain orangtua, dan adik-adiknya. Sulbaida (45) dan Asraf (48), kedua orangtuanya yang selalu setia merawat Siska hingga tumbuh dewasa, namun mereka juga tidak bisa berbuat banyak, sebab terkendala oleh faktor ekonomi. Saat disambangi Haluan di

>> SISKA hal 07

JIKA ANGGOTA DPR TAK DITAMBAH

Sumbar Kehilangan 3 Kursi DPR RI JAKARTA, HALUAN — Jika jumlah kursi DPR tidak ditambah pada Pemilu 2019 nanti maka berdampak pada pengurang kursi di sejumlah provinsi, termasuk Sumatera Barat yang akan kehilangan 3 kursi. Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu Lukman Edy, di Jakarta, Senin (30/1) mengatakan, jika penambahan jumlah kursi tidak bisa dilakukan, Pansus RUU Pemilu DPR RI mempertimbangkan semua aspek. “Sehingga keputusan yang diambil nantinya bisa diterima semua pihak dan www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

berimplikasi positif dalam hal konsolidasi demokrasi secara terus menerus,” kata Lukman Edy. S ebenarnya menuru t anggota DPR dari Dapil Riau itu, usulan penambahan jumlah anggota DPR diawali pada saat RDPU (Rapat Dengar P endapat Umum) Pansus dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerhati pemilu. Ada salah satu LSM mengusulkan opsi penambahan jumlah anggota DPR disamping opsi lainnya un

>> SUMBAR hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

DUGAAN PENIPUAN TENAGA KERJA OLEH PT SMI

Pemko Padang Teledor Urus Pencaker BPOM Temukan 10 Jamu Berbahaya PADANG, HALUAN - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang Zulkifli mengimbau supaya masyarakat lebih waspada dengan obat tradisional atau jamu yang mengandung bahan berbahaya dan tidak layak konsumsi. BPOM sudah menemukan sepuluh jenis jamu yang mengandung bahan kimia. “Sepuluh jenis jamu tersebut mengandung bahan kimia dan tidak boleh dicampur dengan obat tradisional. Untuk itu supaya lebih waspada dengan jamu tersebut,” ujarnya pada wartawan, Senin (30/1). Dikatakannya, sepuluh jenis jamu tersebut lebih dominan mengandung bahan kimia obat dan dinyatakan mengantongi izin palsu. Namun, dalam penggunaannya jamu tersebut berisiko vatal terhadap kesehatan terutama jantung dan ginjal. “Untuk pertanggungjawabannya, pemiliknya telah dipanggil bulan Desember lalu dan dari keterangan sementara diketahui jamu tersebut didatangkan dari Pulau Jawa,” tambahnya. Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, ada sembilan kasus menonjol yang menjadi target BPOM pada tahun 2016, semuanya sudah terealisasi dan mendapatkan penindakan hukum. “Dari sembilan kasus tersebut, empat diantaranya temuan obat tradisional atau jamu yang mengandung bahan berbahaya dan tidak layak kosumsi tersebut,” ulasnya lagi. Untuk meminimalisir atau menekan peredaran obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya tersebut kata Zulkifli perlu sosialisasi ke berbagai pihak, termasuk peran apoteker pada masing-masing apotek. “Masyarakat juga harus teliti dalam mengkonsumsi jamu-jamu yang berbahaya tersebut. Bisa lihat label izinnya,” pungkasnya. (h/win)

PT Askrida Disuntik Modal Rp32,5 Miliar. PADANG, HALUAN – Dinilai mampu menghasilkan deviden yang baik dan sesuai harapan, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Sumbar sepakat PT Asuransi Bangun Askrida mendapat tambahan modal sebesar Rp32,5 miliar. Penambahan modal untuk PT Asuransi Bangun Askrida ini disetujui melalui paripurna DPRD Sumbar yang berlangsung, Senin (30/1). Ketua Pembahasan Ranperda Peruba han atas Perda Nomor 12 Tahun 2015 tentang penyertaan modal pemerintah daerah pada perseroan terbatas, Liswandi mengatakan, PT Asuransi Bangun Askrida akan mendapat penambahan modal sebesar Rp32,5 miliar dari APBD Provinsi Sumbar. Hal ini akan diberikan secara bertahap. Disampaikan Liswandi, PT Asuransi Bangun Askrida merupakan perusahaan asuransi nasional yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Sekarang ini dari seluruh pemegang saham yang ada, Pemerin tah Provinsi Sumbar tercatat sebagai pemegang saham terbesar. “Besaran mo dal Pemerintah Provinsi Sumbar di PT Asuransi Bangun Aksrida adalah 16,79 persen. Sumbar merupakan pemegang saham terbesar dengan nilai 329 lembar,” papar Liswandi. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, sampai hari ini jumlah penyertaan modal pemerintah daerah di seluruh Perusda mencapai Rp500 miliar. Beberapa Perusda yang dmemiliki kinerja baik seperti halnya Bank Nagari, Jamkrida dan Askrida disetujui untuk mendapat penambahan modal. “Dengan adanya penamba han modal ini, kita berharap perusahaan daerah yang bergerak di bidang bisnis tadi bisa lebih meningkatkan kinerja yang tentunya membawa dampak positif untuk pemerintah daerah,” kata Nasrul Abit. (h/len)

PADANG, HALUAN - Tidak cukup hanya melaporkan PT Sun Marino Indonesia (PT SMI) ke Polda Sumbar, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (LKBH KSPSI) Sumatera Barat juga melaporkan Pemerintah Kota Padang ke Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Rabu (25/1). Pemko Padang dianggap teledor. Dalam laporannya, Direktur LKBH KSPSI Sumbar, Deddy Alparesi menganggap Pemko Padang lalai dan tidak pernah

menanggapi laporan dan aduan dari pencaker. “Ada tiga hal yang kami laporkan di Ombudsman RI Perwakilan Sum-

bar, pertama kelalaian Pemko Padang terkait kerja sama dengan pihak SMI, kami juga menemukan tidak adanya izin penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari PT SMI dan kami juga melihat tidak ada upaya kongkr et untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” ucap Deddy. Dilaporkannya Pemko Padang bukan tanpa sebab. Pasalnya, dalam brosur lowongan pekerjaan (loker) yang disebar PT SMI, dijelaskan bahwa

PERLIHATKAN SABU – Kapolsekta Padang Timur Kompol Febgendri mengintrogasi Riki Fernando (19), seorang buruh yang ditangkap di depan Rumah Sakit Siti Hawa. Dari tangannya, petugas menyita satu paket sabu.

Aturan “Paksa” Nelayan Gulung Tikar PADANG, HALUAN—Peraturan Menteri nomor 71 tahun 2016 dinilai memberatkan nelayan, jika sebelumnya ukuran jaring nelayan 4 mili meter saat ini diubah jadi 2,5 inci, begitu juga dengan pajak 30 Gros Ton (GT) ke bawah yang mulanya hanya Rp4000 per GT sekarang naik menjadi Rp400. 000 per TG. Ketua Himpunan Nelayan Kota Padang Indra Datuak Rajo Lelo menilai, jika Permen ini ditetapkan maka akan banyak nelayan yang gulung tikar dan tidak melaut. Misalnya saja, pajak yang dinilai tertalu tinggi untuk dibebankan ke nelayan, padahal belum tentu penghasilan nelayan mencapai jumlah tersebut. “Kalau kapalnya 50 GT kali Rp400 ribu, jadinya Rp20 juta belum lagi SIUP/SIPI-nya, belum lagi untuk urusan yang lain-lain. Sementara penghasilan mereka tidak dapat ditentukan. Syukur-syukur kalau tangkapannya banyak kalau tdak bagaimana,” ungkapnya, Senin (30/1). Ia juga menyatakan, keberatannya terhadap aturan mata jaring nelayan yang diubah jauh dari jumlah sebelumnya. “Untuk itu, kami meminta pada pemerintah baik daerah maupun pusat, agar mengkaji lagi aturan ini apakah memang sudah berpihak pada nelayan atau belum. Kami juga meminta agar mempertimbangkan kembali,

agar tidak menyulitkan nelayan kita karena akan mempersusah kehidupan mereka,” ulasnya. Pemda menurutnya juga harus aktif menganalisa peraturan yang ada, karena pemerintah daerah yang tahu kondisi nyata di lapangan dan pemerintah pusat tidak mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan. Makanya, ia meminta Pemda untuk mengkomunikasikan ini ke pusat. Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sum bar Ir Yosmeri mengatakan, Gubernur sudah mengirimkan surat ke Kementrian Kelautan dan Perikanan meminta agar dikaji kembali Permen tersebut karena akan memberatkan para nelayan. Ia mengatakan, terkait izin kapal sudah ada Perment nomor 71 tahun 2016 yang menyatakan bahwa kapal bagan di atas 30 gt sudah ada peraturannya. Namun, ada hal-hal yang dinilai m emberatkan nelayan diantaranya yang mengatur ukuran mata jaring ikan. Kalau biasanya nelayan membuat ukuran jaring 4 ml, namun setelah ada Perment ini ukuran jaringnya diperlebar menjadi 2,5 inci, yang kedua setiap nelayan melaut harus membawa SLO. “Hasil rapat kemarin, karena kapalnya sedang mereka proses ke Jakarta maka dikeluarkanlah surat sedang mengurus dari DKP baru boleh ke

laut walaupun SIUP/SIPI belum keluar, namun surat ini hanya berlaku satu minggu karena ditegur oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan, tidak boleh dikelaurkan SLO itu walaupun s udah ada surat menyatakan sedang mengurus,” ujarnya. “Akhirnya, kita coba koordinasikan ke Jakarta dengan mengirim surat ke menteri dan yang ketiga pungutan hasil perikanannya (p ajaknya) besar. Kalau kapal 30 gt ke bawah per GT hanya Rp4.000 (30 GT kali Rp4.000 ribu jadi Rp120 ribu), sekarang ini sesuai Permen untuk 1 GT, Rp400 ribu,” ujarnya. Dana tersebut akan masuk kas negara karena yang mengeluarkan izin adalah pusat, namun pihaknya sudah emminta ke pusat agar untuk membuat SIUP langsung ke daerah karena biasanya mekanismenya pengusaha yang mengurus ke Jakarta. “Tanggal 6 nanti, pemerintah pusat akan turun langsungke lapangan tepatnya di Bungus untuk melakukan pelayanan SIUP ini sekaligus mensosialisasikan ukuran mata jaring dan pajaknya,” ujarnya. Ia meminta, agar nelayan yang belum memiliki izin agar datang pada tanggal tersebut untuk mengurusnya karena kalau kapal tidak mengantongi izin, jika terjadi pemeriksaan aparat keamanan akan menahannya. (h/rin)

perusahaan tersebut sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemko Padang dengan nomor 561/02.05/ SOSNAKER/2016 tentang program penerimaan tenaga profesional di Kapal Pesiar, Amerika Serikat dan benua Eropa. Selain itu, para pelamar juga ditawari bekerja di hotel-hotel berbintang di Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah, serta kapal cargo tanker, offshore dan onshore sebanyak 1500 orang pada tahun 2016 lalu. Dalam lowongan tersebut, PT SMI membutuhkan pekerja yang akan ditempati sebagai Front Liner/Customer Service, House Keeping, Food and Beverage dan sebagai Juru Masak. Namun di tengah jalan korban merasa ditipu. Karena apa yang dijanjikan PT SMI realisasinya tak sesuai dengan fakta yang didapat pencaker di lapangan. Disebut Deddi, untuk persoalan ini LKBH KSPI berkomitmen mendampingi dan mengadvokasi korban sampai tuntas dan tanpa dipungut biaya alias cuma-cuma. Pendampingan dilakukan karena LKBH KSPI memandang persoalan yang dialami tenaga kerja khususnya pencaker yang mengalami dugaan penipuan ini sangat serius. “Ada ratusan pencaker yang diduga telah mengalami penipuan dan penggelapan dana oleh PT SMI. Kerugian mereka antara Rp8,6 juta sampar Rp30 juta lebih. Ini tentu harus segera ditindaklanjuti secara profesional dan berkeadilan. Kita akan dampingi sampai tuntas,” tegas Deddi. Kepala Bidang Advokasi LKBH KSPSI Sumbar, Syamsurizal menambahkan, ratusan pencaker itu tergabung dalam tujuh angkatan. Satu angkatan minimal 25 orang, bahkan ada yang sampai 31 orang. Menanggapi hal tersebut, Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi mengatakan penipuan terhadap tenaga kerja ini sudah banyak diterima pihaknya selama tiga tahun terakhir. Saat ini, sebutnya Ombudsman fokus menyoroti permasalahan tenaga kerja yang dipermainkan perusahaan, karena masalah ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dia menangkap dari penjelasan LKBH dan korban ini murni keteledoran pemerintah dalam hal ini Pemko Padang dalam menjalin kerja sama dengan penyedia lapangan pekerjaan. ‘Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) harus melindungi tenaga kerja termasuk memastikan latar belakang penyedia lowongan pekerjaan. Permasalahan yang terjadi di sini tenaga kerja tidak mendapatkan layanan yang baik dan lemahnya perlindungan serta proteksi pemerintah terhadap para pencaker yang melamar ke sebuah perusahaan,” tuturnya. Dari tahun 2015 hingga 2017 sedikitnya ada 14 laporan yang masuk ke Ombudsman RI Perwakilan Sumbar terkait

permasalahan dan kasus yang sama. “Dari jumlah sebanyak itu enam di antaranya masih kita proses dan evaluasi hasil laporan,” tutup Adel. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang, Valerie Christie Faisal menyebut bahwa PT SMI yang sekarang berganti nama menjadi Brain Level tersebut bukanlah Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). “Kita telah menerima laporan itu terkait lowongan kerja yang ditawarkan oleh mereka (PT SMI, red). Setelah kita telusuri dalam database, PT SMI berpusat di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta ini hanyalah lembaga pendidikan dan pelatihan. PPTKIS itu ada datanya sama kita semua, mereka ada Surat Izin Praktik (SIP),” sebut Christie, begitu wanita ini kerap disapa. BP3TKI Padang telah melakukan sosialiasi ke sejumlah sekolah-sekolah kejuruan yang ada di Sumatera Barat. Tujuannya, sebut Christie agar para peserta didik ini tahu latar belakang lembaga penyalur tenaga kerja dan mana yang bukan (PPTKIS, red). “Pada 8 November 2016, PT SMI ini juga dilaporkan ke kami terkait telah tertipunya sembilan pelajar oleh perusahaan tersebut. Sebenarnya permasalahan ini bukan pada kami, karena PT SMI bukan PPTKIS, melainkan hanya lembaga pendidikan dan pelatihan. Itu arahnya lebih ke Disnaker atau Dinas Pendidikan (Disdik), dan kami sudah layangkan surat ke instansi terkait, namun jawaban mereka selalu mohon bersabar,” jelasnya. Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel yang dikonfirmasi Haluan, Kamis (26/1) menyampaikan bahwa pemko sudah berkomunikasi dengan PT SMI soal pertanggungjawabannya. Bagi calon pelamar pekerjaan yang sudah mengikuti pelatihan selama ini akan meneruskan pelatihan dan akan dijamin lapangan pekerjaan. “PT Sun Marino akan menjamin untuk mengembalikan uang kepada calon pelamar pekerja yang belum mengikuti pelatihan. Namun bagi yang sudah mengikuti pelatihan supaya bisa meneruskannya dan akan dijamin tempat bekerjanya,” ujarnya. Dikatakan Asnel, pertanggungjawaban PT Sun Marino tersebut sudah dikomunikasikan langsung kepada pemko. Jadi bagi calon pekerja dan yang sudah mengikuti pelatihan diminta tidak khawatir. “Dari pihak pemko dalam MoU tersebut hanya sebagai perpanjangan tangan untuk bisa mengikuti pelatihan, bukan mencarikan pekerjaan. Namun jika ada kendala pemko akan memfasilitasi kembali untuk menyelesaikannya,” pungkasnya. (h/win/mg-adl/ len)

Transaksi Ratusan Gram Sabu Digagalkan PADANG, HALUAN- Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sumbar menggagalkan transaksi ratusan gram sabu yang dilakukan jaringan antar provinsi (Riau dan Sumbar), Sabtu (27/1). Penangkapan dilakukan pada dua lokasi berbeda. Penangkapan pertama dilakukan di Jalan lintas Padang Panjang- Batu Sangka, Simpang Cubadak, Kabupaten Limapuluh Kota dan Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Ganting, tersebut menghasilkan, empat orang tersangka beserta 110 gram narkotika jenis sabu diamankan. Dirnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS didampingi oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, saat mewww.harianhaluan.com

nggelar Jumpa pers di Mapolda Sumbar, Senin (31/1) mengatakan, dari empat orang tersangka yang diamankan, dua merupakan residivis kasus yang sama. Satu orang tersangka pernah terjerat kasus pembunuhan beberapa tahun yang lalu. Diketahui tersangka bernama Zulkifli alias Panjul (39), Jefri Antoni (23), Bodi Chan dra alias Ebot (38) dan Eka Putra (24). Dijelaskan Kombes Pol Kumbul KS, penangkapan berawal dari informasi yang diterima dari masyarkat tentang adanya peredaran narkotika di lingkungan mereka. Sehingga tim Polda Sum bar langsung melakukan pengintaian. Alhasil didapatkan laporan dua orang tersangka Panjul dan Jefri

sedang berada di SPBU Cubadak, Kabupaten Limapuluh Kota. “Setelah mendapatkan laporan, petugas lang sung menuju ke lokasi. Rupanya benar, dua tersangka yang merupakan bandar narkotika berada di sana,” ujarnya. Ketika dilakukan penangkapan, tersangka Panjul mencoba melarikan diri dari kejaran petugas, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan untuk menghentikan langkah tersangka. “Kami terpaksa melepaskan tembakan dibagian kaki untuk menghentikan langkahnya, karena lari tersangka cukup cepat,” ungkapnya Lanjutnya, barang bukti yang berhasil di dapat dari

dua tersangka itu sebanyak 25 gram sabu siap edar. Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Pol Kumbul, dari kicauan tersangka barang bukti tersebut didapatkan dari seorang bandar narkotika yaitu Bodi Chandr a. Ketika dilakukan pengintaian di kediamannya, ternyata tersangka sudah melarikan diri ke Pekanbaru. Tidak mau buronannya hilang, petugas berkoordinasi dengan Polres Tanahdatar. Hasilnya, tersangka berhasil dibekuk oleh Polsek Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. “Tersangka kami dapatkan sedang bersama dengan anak dan istrinya. Dugaan tersangka mau melarikan diri dari kejaran petugas,” pungkas Kumbul KS.

Dari tersangka Bodi, petugas mendapatkan satu target operasi lagi, dia adalah Eka dimana tersangka Eka juga bekerja sama dalam peredaran narkotika bersama dengan tiga orang tersangka lainnya. Kemudian dilakukan pengembangan, dan didapatkan tersangka Eka sedang berada di kediamannya di Nagari Kelurahan Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa tiga paket besar sabu seberat 75 gram yang dibungkus dalam plastik warna bening, empat paket kecil sabu seberat 0,85 gram dan empat unit telephone genggam. Selain itu, satu buah timbangan digital serta em-

pat bungkus plastik. Ditambahkan Kumbul, dari hasil penyidikan yang dilakukan kepada empat tersangka tersebut, didapatkan informasi bahwa bisnis haram yang digeluti tersangka bukanlah yang pertama kali. Penangkapan yang dilakukan kali ini merupakan peredaran yang kesekian kalinya yang mereka lakukan ke Wilayah Sumbar. “Tersangka membawa barang bukti dari Riau untuk diedarkan di Sumbar, bahkan ke Kota Padang sendiri,” katanya. Berdasarkan perbuatan, tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 sub Pasal 112 ayat 2 sub Pasal 132 UndangUndang Nomor 35 tentang Narkotika, dengan ancaman hukum pidana mati atau

Redaktur: Bhenz Maharajo

seumur hidup dan penjara paling singkat 6 tahun, dan paling lama 20 tahun penjara. Buruh Diciduk di Depan RS Sebelumnya, Sabtu (29/ 1) dinihari, Riki Fernando (19), seorang buruh diamankan petugas Polsekta Padang Timur di di depan RS Siti Hawa, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur. “Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita satu paket kecil sabu-sabu yang disimpan ke dalam kotak rokok,” terang Kapolsek Padang Timur, Kompol Febgendri yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Jaswir ND. Penangkapan pelaku karena polisi mendapati laporan masyarakat yang makin resah dengan pelaku yang menyimpan. (h/mg-ina/adl) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

3

HOTEL RASAKI

Katering Harian Bisa Untung 30 Persen JAKARTA, HALUAN – Jika Anda sibuk dengan pekerjaan di kantor dan tidak punya waktu untuk makan siang di luar? Atau, tidak sempat memasak untuk keluarga di rumah? Katering harian bisa jadi jawabannya. Tak perlu khawatir dengan menu yang itu-itu saja, sebab kini penyedia katering harian menawarkan makanan yang semakin beraneka ragam. Tawaran pun datang dari banyak penyedia katering harian. Soalnya, jumlah pemain di bisnis ini terus bertambah. Salah satunya “Kulina”. Situs pesan katering online ini berdiri akhir 2015 lalu. Meski baru setahun, saban hari pesanan yang masuk ke Kulina, mencapai ribuan porsi makanan. “Saat ini, permintaan katering harian makin banyak,” kata Andy Fajar Handika, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Kulina. Itu sebabnya, Kulina yang berkonsep marketplace masih membutuhkan banyak vendor untuk bergabung bersama mereka. Dengan konsep marketplace, Kulina memper temukan para penyedia katering harian dengan khalayak konsumen yang membutuhkan makanan melalui kanal daring. Untung 30 persen Yang jadi konsumen katering harian bukan cuma perorangan, tapi juga perusahaan untuk karyawan mereka. Ina Catering misalnya, yang punya banyak pelanggan korporasi. Contoh, Universitas Prasetiya Mulya, JPMorgan Chase Bank dan JPMorgan Securities Indonesia, serta Natural Food. “Kebanyakan katering hariannya berupa prasmanan,” ungkap Maria Anggarina Eka Hapsari, pemilik Ina Catering. Echa Mirasa Catering juga punya pelanggan korporasi, selain perorangan. Harganya, mulai Rp15.000 hingga Rp65.000 per boks atau orang. Penyedia jasa katering ini juga menawarkan makanan sesuai bujet konsumen. “Setiap hari kami minimal bisa masak untuk 50 porsi dan maksimal 500 porsi,” ujar Kartika Andriani, pemilik Echa Mirasa Catering. Kartika mengaku bisa mengantongi keuntungan bersih minimal 5 persen sampai 30 persen. Tentunya menggiurkan. Seperti bisnis lainnya, usaha katering harian juga tak lepas dari tantangan. Yang utama adalah, kejenuhan pelanggan soal makanan. Solusinya dengan melakukan inovasi variasi makanan. “Harus sering-sering wisata kuliner juga, karena banyak sekali variasi makanan yang ada di luar sana, dan kami tak mau tertinggal,” ujar Maria Anggarina Eka Hapsari. Sementara Kartika melihat tantangan bisnis katering harian saat ini adalah masalah perbedaan selera. Lalu, pengaturan waktu dan pemilihan makanan yang tepat, serta menjadikan tim dapur kompak sekaligus menciptakan suasana kerja yang nyaman. “Untuk itu, mesti selalu terbuka meminta saran siapa saja termasuk pegawai sendiri. Selalu belajar dari kesa lahan dan terus maju memper baiki katering ini agar bisa lebih baik lagi,” tutur Kartika. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

Tingkat Hunian Naik 30 Persen PADANG, HALUAN—Hotel Neiko Rasaki atau biasa disebut Hotek Rasaki mengusung tema sebagai hunian syariah di Kota Padang. Meski bernuansa Islami, namun hotel yang berada di Jalan Baypas Kilometer 14 itu tetap mendapatkan berkah dari perayaan Imlek kemarin. Tingkat hunian hotel meningkat selama libur Imlek. Menurut Neiko Rasaki, Pemilik Hotel sekaligus GM Hotel Neiko Rasaki, selama libur Imlek terjadi peningkatan jumlah pengunjung hotel berkisar 10-30 persen dari hari

biasanya. “Kita komit mengusung konsep hunian syariah. Namun saat libur Imlek, terjadi peningkatan pengunjung,” ujar Neiko. Ditambahkan Neiko, me-

masuki 2017, tidak ada perubahan signifikan dari hotel yang dikelolanya, seperti kategori kamar dan harga sewanya. Hotel yang biasa disingkat Hotel Rasaki ini menyediakan empat kategori kamar penginapan, dari harga yang paling murah hingga harga yang paling tinggi. Diantaranya, kategori standar dengan jumlah kamar 27 unit dengan harga Rp 250.000 perkamar, kategori exsecutive dengan jumlah kamar 21 unit harga Rp 300.000 perkamar,

kategori medium dengan jumlah kamar 12 unit harga Rp 350.000 perkamar. Selanjutnya, kategori family 24 unit dengan harga Rp 700. 000 perkamarnya. Total kamar yang tersedia keseluruhan sebanyak 84 unit. “Selain menyediakan kamar, Rasaki Hotel juga menyediakan dua unit aula bagi yang ingin mengadakan pelatihan dan seminar-seminar,” terang Neiko. Neiko juga mangatakan, Rasaki Hotel merupakam pe-

nginapan berbasis syariah. Karena itu, Rasaki Hotel tidak menyediakan hiburan malam bagi para pengunjung. Tidak sampai disitu saja, Rasaki Hotel juga tidak melayani pasangan yang tidak sah atau belum menikah. “Rasaki Hotel berbeda dari penginapan lain, Rasaki lebih menerapkan syariat Islam. Karena itu, kita tidak ada acara apa pun saat Natal dan Imlek di Hotel Rasaki ini,” katanya. (h/mg-rul)

PRODUK BARU—Sales marketing Smartfren memperlihatkan Andromax L dan Andromax B yang baru diluncurkan, Senin (30/1). Bagi masyarakat yang membeli tipe ini, mendapatkan promo Gratis Internet Setahun (GIS). KHAIRUL

PRODUK BARU 4G DILUNCURKAN

Andromax B dan Andromax L Akan Puaskan Pelanggan PADANG, HALUAN—Smartfren kembali memperkenalkan tiga perangkat baru dengan teknologi 4G, di antaranya An dromax B, Andromax L dan Andromax Mifi M3s. Selain itu, Smartfren juga m emberikan promo gratis selama satu tahun. Keluarnya tiga prodak baru dengan teknologi 4G LTE ini, merupakan bentuk keseriusan Smartfren dalam perangkat seluler. Smartfren juga me lihat bahwa masya rakat Indo nesia sangat ba-

nyak berminat dengan ponsel berteknologi cerdas dan cepat, karena itu segera merilis prodak baru bagi pencinta And roid. “Harapan kami, dengan ha dirnya Andromax L dan Andro max B ini di Indonesia, dapat menjawab dan memuaskan para pelanggan kami untuk bisa menikmati konten-konten multimedia terkini tanpa ada gangguan lagi,” ujar Regional Head North Sumatera PT Smartfren Telecom, Jefry Batu Bara. Dikatakan, Andromax B dan Andromax L mempunyai

kelebihan masing-masing sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Smartfren Andromax B menyasar pasar low-end. Dengan harga hanya Rp849 ribu, pelanggan sudah bisa membawa pulang smartphone 4G LTE dengan tampilan cantik dan fitur lumayan. “Tampilan layar Andromax B aalah 4.5 inci, bertipe IPS capacitive touchscreen, 16M colors dengan resolusi 480 x 854 piksel 218 ppi. Sekilas tak jauh berbeda dengan Andromax A yang lebih tua. Tetapi teknologi Sunlight Visibility Improvement (SVI) yang disematkan ke Andro max B membuat kita lebih nyaman ketika melihat layar di bawah sinar matahari,” katanya. Andromax L juga dibekali dengan teknologi terkini yang mampu memberikan pengalaman berbeda dalam mengarungi di dunia maya. Smartphone tipe ini juga dibandrol deng-

an harga diba wah Rp1,5 juta. Agar dapat mengarungi dunia maya dengan cepat, Andromax L dibekali sistem operasi Android Marshmallow 6.0 telah tertanam didalam memori internal berkapasitas 16GB. Agar sistem operasi tersebut berjalan lancar, Smartfren melengkapinya dengan RAM kapasitas 2GB. Lalu ada pula procesor berkecepatan Quad Core 1.3 Ghz yang berasal dari chipset Snapdragon 212 buatan Qualcomm. “Berbekal inilah, Andromax L siap menjalankan berbagai macam aplikasi dan game dengan lancar. Selain itu, tersedia pula GPU bertipe Adreno 304 dan slot memori eksternal yang bisa menampung microSD hingga kapasitas 32GB,” terangnya. Procesor yang dipakainya masih 32-Bit, namun tetap bisa digunakan untuk menjalankan berbagai macam game dan aplikasi dengan lancar. Kemudi an untuk baterai, dibekali deng an berkapasitas 2.400 mAh.

Redaktur: Devi Diany

Agar baterainya tetap irit ketika mengakses jaringan 4G LTE, maka Smartfren meleng kapinya dengan fitur Smart Data Optimizer. Lalu ada pula DTS Audio Ehancer yang mengoptimalkan keluaran suara dengan kualitas audio sinematik ketika dipakai mendengarkan musik ataupun menonton video. Sebanding dengan harga Smartfren Andromax L yang dibanderol melebihi Rp1 juta, smartphone ini memiliki layar beresolusi tinggi yang dibentang kan pada panel IPS OCA beru kuran 5 inci. Layar tersebut memiliki resolusi HD 720 x 1280 p ixels dan kerapatan layarnya menembus 294 ppi. Menariknya lagi, Smartfren melapisinya dengan kaca 2.5D dragontrail glass yang men jaga nya dari goresan dan bentu ran. Kabar baiknya lagi, Smart fren memberikan penawar an pro mo Gratis Internet Seta hun (GIS) untuk pembelian kedua smar tphone ini. Total bonus kuotanya mencapai 30 GB. (h/mg-rul)

Layouter: Yohanes


EKONOMI

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,131.91

10,023.97

BND

1.00

9,410.20

9,314.80

CAD

1.00

10,208.71

10,102.03

CHF

1.00

13,451.77

13,306.59

CNY

1.00

1,953.99

1,934.45

DKK

1.00

1,934.25

1,914.63

EUR

1.00

14,387.05

14,236.56

GBP

1.00

16,873.12

16,703.09

HKD

1.00

1,727.42

1,710.06

JPY

100.00 11,712.99

11,591.82

KRW

1.00

11.42

11.28

KWD

1.00

43,984.25

43,487.38

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,025.28

2,993.01

NOK

1.00

1,612.33

1,595.25

NZD

1.00

9,749.96

9,649.82

PGK

1.00

4,315.44

4,079.91

PHP

1.00

269.14

266.39

SAR

1.00

3,573.58

3,537.66

SEK

1.00

1,519.57

1,503.97

SGD

1.00

9,410.20

9,314.80

THB

1.00

380.41

376.29

USD

1.00

13,402.00

13,268.00

1.00

0.59

0.59

VND

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga (30 Januari)

Beras

12.500

12.500

Kg

Beras

12.500

12.500

Kg

Bank Nagari Kaji Wacana Jadi Bank Syariah PADANG, HALUAN — Sejak beberapa waktu belakangan ada wacana yang berkembang untuk menjadikan Bank Nagari sebagai bank syariah seutuhnya. Wacana tersebut mengemuka sejak Aceh mengonversikan BPD mereka menjadi Bank Aceh Syariah secara keseluruhan. Direktur K redit dan sedangkan untuk sistem syariah, Syariah Bank Nagari, Hendri, mereka akan studi banding ke kepada Haluan, Senin (30/1), Aceh. mengakui adanya wacana ter“Hasil dari studi banding sebut. Namun, menurutnya, inilah yang nantinya akan diuntuk menjadikan Bank Nagari bahas secara mendalam untuk menjadi bank syariah kemudian dibahas lagi secara keseluruhan dengan pemegang samembutuhkan kajian ham. Langkah beriyang sangat menkutnya adalah pemedalam. gang saham yang “Ada dua opsi unyang menentukan, tuk pengembangan apakah a kan dilaBank Nagari ke dekukan spin off atau pan. Pertama, spin off akan konversi ke syaantara Bank Nagari riah,” tutur Hendri. dan unit syariah. KeSebagaimana diHENDRI dua, konversi dari ketahui, Otoritas Jasa konvensional menjadi syariah Keuangan (OJK) terus mensecara keseluruhan. Hal ini dorong agar pada 2023, semua sangat membutuhkan kajian anak usaha syariah dari yang mendalam. Dan saat ini perbankan nasional dan daerah kami memang d alam taraf di-spin off atau melepaskan diri kajian tersebut,” tutur Hendri. sebagai Bank Umum Syariah Dalam waktu dekat, kata (BUS). Hendri, Bank Nagari akan “Kalau keputusannya nanti melakukan studi banding ke dua akan spin off, tentu diperlukan daerah untuk memahami lebih tambahan modal bagi syariah, dalam tentang bank konven- karena itu adalah konsekuensional dan syariah. Untuk kon- sinya,” ucap Hendri. vensional, mereka akan studi Saat ini, kata Hendri, Unit banding ke Jawa Timur, Syariah Bank Nagari memiliki

KONVERSI BANK NAGARI — Kantor Bank Nagari di Jl. Pemuda No. 21, Padang. Bank Nagari berwacana mengonversi diri menjadi bank syariah. IST

cabang di Padang, Solok, dan Payakumbuh. Setiap cabang membawahi beberapa cabang pembantu. Sementara itu, unit layanan syariah ada di setiap

kantor cabang. Mengenai aset, total aset yang dimiliki unit syariah Bank Nagari hingga akhir Desember 2016, kata Hendri, berjumlah

Gula

13.875

13.833

Kg

Minyak Goreng

11.375

11.500

Lt

Tepung Terigu

8.750

9.000

Kg

Daging Sapi

120.000

120.000

Kg

DIUSULKAN JADI PENYALUR KUR

Daging Ayam

37.250

38.000

Kg

LPEI Siap Kucurkan hingga Rp1 Triliun

Telur Ayam

20.800

20.800

Kg

Bawang

18.750

20.667

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

5.450

6.000

Kg

Ikan

60.000

60.000

Kg

Garam

2.000

8.000

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

22.750

23.000

Kg

Ketela Pohon

4.625

4.500

Kg

Lingkar

Kementan Akan Tingkatkan Produksi Kedelai JAKARTA, HALUAN — Pemerintah akan meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. Salah satu upayanya adalah menyediakan benih kedelai pada tahun ini. “Kedelai kita ingin tahun ini benihnya dulu, kita siapkan benihnya di 2017,” ujar Direktur Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan, Sumardjo Gatot Irianto, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/1). Gatot mengatakan, benih yang disiapkan nantinya bakal ditempatkan di penangkaran untuk dapat meningkatkan atau menambah produksi tahun depan. Sebab, kata dia, yang sulit dalam produksi kedelai adalah mencari benih. Apabila benih telah tersedia, kata Gatot, pihaknya juga bakal mencari lahan untuk menanam kedelai. Area yang bakal dicari pun bukanlah area yang biasa ditanami kedelai. “Begitu benihnya ada dulu, sambil cari area. Areanya saya sudah bilang, harus area yang bukan biasanya. Supaya ada tambahan yang baru. Benih prioritasnya dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementan,” tuturnya. Untuk penggunaan area nonkonvensional, seperti lahan kering, juga akan dilakukan untuk komoditas pangan lain seperti jagung. Sementara itu, lahan konvensional dapat digunakan oleh petani setempat. “Yang area konvensional, tradisional, sudah biar (petani) main sendiri, kita main di luar area kovensional. Jadi, kalau area nonkonvensional panen, ya area konvensional (jadi) bonus,” ucapnya. (h/ dtc)

www.harianhaluan.com

BOYOLALI, HALUAN— Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia diusulkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa menjadi agen penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Eximbank saat ini sudah memiliki program Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE). Dengan masuknya LPEI menjadi agen penyalur, maka target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp110 triliun bisa

tercapai. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, di Dusun Tumang, Desa Cepogo, Boyolali, Senin (30/1). “Saya kira ini bagus ya, artinya OJK melihat potensinya yang sangat strategis. Apalagi sekarang ada portofolio yang menurut saya masih didanai dengan non KUR,” ujar Muliaman. Usulan Eximbank sebagai agen penyalur KUR saat ini sedang dikaji.

Saat menanggapi hal ini, Direktur Pelaksana II Eximbank, Indra Wijaya Supriadi, mengaku siap jika pihaknya diberikan amanat menyalurkan KUR. Tentunya, penyaluran KUR ini juga harus memiliki orientasi ekspor sehingga memberikan nilai tambah bagi perdagangan Indonesia. “Jadi saya pikir ini sinyal yang bagus. Secara umum saja diberikan fasilitas tersebut kepada IKM atau UKM. Namun, secara umum berorientasi

ekspor karena negara butuh devisa,” ujar Indra dalam kesempatan yang sama. Jika dipercaya menyalurkan KUR, maka di tahun pertama, LPEI menargetkan penyaluran KUR hingga Rp1 triliun. “Jadi kami itu mencanangkan kalau memang diberikan kewenangan di tahun pertama antara Rp500 miliar— Rp1 triliun kami bisa salurkan,” ucap Indra. Penyaluran KUR, kata Indra, juga akan menyasar nasa-

Rp1.340.715.000, dengan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp935,561 miliar, dan pembiayaan yang disalurkan Rp1.292.130.000. (h/atv)

bah Eximbank. Tentunya ke depan, penyaluran KUR oleh Eximbank jika diizinkan oleh pemerintah akan diperluas sehingga nasabah bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah. “Dengan adanya KUR ini akan menurunkan suku bunga yang mereka harus bayar. Jadi, kami enggak usah cari yang baru, yang lama saja yang tadinya pembiayaan dua digit sekarang jadi satu digit,” tutur Indra. (h/dtc)

XL Raih Indonesia Prestige Brand Award 2017 JAKARTA, HALUAN—Pada awal tahun ini PT XL Axiata meraih penghargaan “Indonesia Prestige Brand Award 2017”. Pada ajang yang diinisiasi oleh Majalah Warta Ekonomi tersebut, XL meraih penghargaan Brand Used Most Often kategori Mobile Phone Operator melalui brand XL dan kategori Internet Service Provider - Mobile Phone untuk AXIS. Pendiri Majalah Warta Ekonomi, Fadel Muhammad dan Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi, M Ihsan, menyerahkan penghargaan di Jakarta, akhir pekan lalu. Head of Axis Product Development, Robert Edward Langton, mengatakan, untuk menjadi perusahaan dengan jenama (brand) ternama dan menjadi pilihan serta digunakan oleh masyarakat tentunya menjadi keinginan setiap perusahaan, bukanlah hal mudah. Perlu kerja keras dalam waktu panjang untuk untuk dapat mewujudkannya. “Penghargaan ini merupakan apresiasi besar bagi XL dan akan menjadi penyemangat kami untuk dapat terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan pelanggan, sekaligus mampu bersaing dalam kompetisi bisnis

yang semakin ketat,” ujar Robert dalam rilis XL yang diterima Haluan, Senin (30/1). Indonesia Prestige Brand Award 2017 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh majalah Warta Ekonomi untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia yang memiliki brand-brand terbaik, serta dinilai melalui awareness masyarakat. Dalam penjurian ini Warta Ekonomi melakukan serangkaian tahapan seleksi untuk menentukan perusahaan terbaik, salah satunya dengan menyelenggarakan survei konsumen. Penghargaan dari Google Indonesia Masih pada Januari 2017, AXIS juga berhasil masuk dalam nominasi “Top Ten Most Popular Video Ads in Indonesia 2016” yang diberikan oleh Google Indonesia. Nominasi ini berdasarkan iklan produk yang paling

banyak dilihat oleh para penonton di berbagai negara melalui media atau Youtube Indonesia pada periode Juli— Desember 2017. Penilaian terhadap jenama-jenama tersebut berdasarkan

Redaktur: Holy Adib

popularitas dan promosi terbaik yang telah dilakukan. Dalam nominasi ini AXIS berhasil menduduki peringkat ke4, melalui iklan serial AXIS – “#IRITOLOGY”. (h/rel)

Layouter: Luther


OPINI Buruk Muka Jangan Cermin Dibelah enangkapan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (25/1), kembali menaikkan adrenalin sejumlah pakar dan praktisi hukum menyuarakan “Pembubaran Mahkamah Konstitusi”. Teriakan pembubaran lembaga yang dimuliakan dan diagungkan bangsa Indonesia ini, sebelumnya ramai dibicarakan saat tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mokhtar dengan tuduhan memperdagangkan putusan sengketa hasil pemilihan kepala daerah. Sementara Patrialis Akbar disangka memperdagangkan putusan perkara pengujian Undang-Undang (constitutional review) yaitu Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Perilaku Patrialis Akbar inilah yang kembali menimbulkan berbagai reaksi publik dan menyuarakan pembubaran Mahkamah Konstitusi. Apakah semudah itu membubarkans ebuah lembaga yang dibentuk oleh Undang Undang? Ada yang mencurigai, teriakan pembubaran Mahkamah Konstitusi hanyalah skenario “buka lahan kerjaan baru” oleh sejumlah pakar. Karena, bisa saja ujungujungnya, pengusulan pembentukan dewan pengawas mahkamah yang kemudian diisi oleh sejumlah pakar dan sosok-sosok yang dianggap negarawan. Padahal sebenarnya, dia hanyalah alat-alat kekuasaan yang mungkin saja disusupkan ke lembaga tersebut. Seperti yang ditulis Bayu Dwi Anggono, Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi (Puskapsi) Fakultas Hukum Universitas Jember dalam tulisannya di detik.com, Senin (30/1/2016), MK Indonesia didirikan pada tanggal 13 Agustus 2003 sebagai reaksi atas keberadaan produk legislasi pada era sebelumnya yang menunjukkan karakter sewenang-wenang, melanggar HAM, bias kepentingan kelompok tertentu dan aroma korupsi dalam pembentukannya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa DPR sebagai pemegang kekuasaan legislasi dalam pembentukan Undang-Undang terkadang belum benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat yang diwakilinya. Bahkan tak jarang sejumlah oknum DPR rela membarter pasal dalam Undang-Undang dengan imingiming sejumlah uang. Beberapa kasus yang menunjukkan adanya praktek korupsi legislasi ini diantaranya suap miliaran rupiah oleh pejabat Bank Indonesia kepada sejumlah oknum anggota DPR Periode 1999-2004 untuk melancarkan pembahasan perubahan UndangUndang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, dimana atas korupsi legislasi ini sejumlah anggota DPR telah diputuskan bersalah oleh pengadilan (Detik.Com 7/01/2009). Kasus lainnya adalah ketika pada Oktober 2009 RUU Kesehatan yang telah disetujui dalam Paripurna DPR dan ketika dikirimkan kepada Presiden ternyata terdapat satu ayat yang di dalamnya terkait tembakau dihilangkan. Atas hilangnya ayat tersebut setelah dilakukan penyelidikan oleh Badan Kehormatan DPR dinyatakan bukan karena kesalahan administratif. Sejumlah pihak menduga bahwa hilangnya ayat tersebut karena ada faktor kesengajaan yang melibatkan oknum DPR atau pun dari oknum Departemen Kesehatan akibat menerima iming-iming uang dari pihak tertentu yang berkepentingan (Detik.Com, 27/01/2010). Keberadaan MK sesungguhnya adalah untuk mencegah keberadaan UndangUndang yang dihasilkan dari proses yang koruptif di parlemen. Keberadaan MK akan membuat mafia jual beli pasal di DPR tidak dapat lagi leluasa menjalankan aksinya mengingat andaikata mereka dapat mempengaruhi oknum-oknum di DPR untuk membuat Undang-Undang sesuai kepentingan mereka, namun Undang-Undang tersebut tidak serta merta dijamin akan dapat berlaku mengingat masih ada MK yang akan menjaga kepentingan publik dari nafsu serakah pihakpihak yang ingin mendapat keuntungan besar melalui pengaturan dalam Undang-Undang. Fungsi MK yang begitu kuat inilah yang kemudian dicoba diwacanakan untuki dibubarkan. Padahal, yang bermasalah cuma aparatnya, bukan lembaganya. Jadi, bak kata pepatah, buruk muka, jangan cermin yang dibelah. Pahamilah. ***

P

Sumbar kehilangan 3 kursi DPR RI Tahu lah wak targetnyo tu mah..... Pemko Padang teledor urus pencaker mungkin dek harok, agar pengangguran bisa bakurang....

www.harianhaluan.com

SELASA, JANUARI 2016 2017 KAMIS, 2731OKTOBER 326Jumadilawal 1438 H Muharram 1438

5

Patrialis Akbar dan Komodifikasi Media Oleh: HENDRA MURCY TANIA (Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Unand)

B

eberapa waktu lalu santer terdengar rumor yang mengatakan akan ada ‘tumbal’ akibat panasnya suhu politik tanah air terkait pilgub DKI Jakarta 2017. Rumor tersebut menyebut korban bisa saja berasal dari tokoh yang merupakan representasi kalangan Islam. Tujuannya tidak lagi sekedar mengalihkan dan meredam isu kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, namun lebih kepada bagaimana membunuh karakter tokoh Muslim sehingga slogan “lebih baik pemimpin kafir asal tidak korupsi” yang dulu sempat tenggelam karena Aksi Bela Islam bisa kembali menemukan momentumnya. Momentum sangat perlu ditemukan dalam kondisi genting seperti saat ini, mengingat Pilgub DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Semula kami berspekulasi bahwa yang akan menjadi korban adalah Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, karena tokoh inilah yang beberapa waktu terakhir sering berurusan dengan pihak kepolisian terkait adanya laporan dugaan penistaan Pancasila, penistaan agama, penyerobotan tanah dan sebagainya. Namun entah kebetulan atau tidak, kita dikejutkan oleh berita penangkapan Patrialis Akbar (PA), salah seorang anggota hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ‘katanya’ lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa waktu lalu. Publik pantas terkejut karena kasus yang menjerat anggota MK terjadi tidak berapa lama setelah kasus yang menimpa anggota MK lainnya seperti Arief Hidayat dan Akil Mochtar. Patrialis sendiri dikenal sebagai sosok yang lekat dan dekat dengan ormas Muhammadiyah, mantan anggota DPR dari PAN dan kebetulan pula lantang menyuarakan proses hukum terhadap pelaku penista agama serta aktif mengajak masyarakat DKI memilih pemimpin muslim. Meskipun di tengah-tengah masyarakat berkembang berbagai spekulasi terkait OTT KPK, seperti rekayasa, konspirasi untuk melemahkan MK

dan sebagainya, namun tulisan ini tidak akan membahas dasar dan motif apapun di balik penangkapan PA. Tulisan ini mencoba melihat dimana posisi media massa dalam pemberitaan peristiwa tersebut, terutama terkait fungsinya sebagai lembaga kontrol sosial. Beberapa saat setelah penangkapan PA, media massa Indonesia terutama elektronik dan online langsung hingarbingar. Berita OTT KPK memang sangat seksi bagi media massa, apalagi jika melibatkan pejabat publik karena pemberitaan mengenai peristiwa tersebut diyakini secara serta merta dapat meningkatkan jumlah pembaca atau penonton media bersangkutan. Dan dapat ditebak, kasus ini segera menjadi headline dimanamana tentu dengan judul pemberitaan yang sangat bombastis. Lihatlah, pada waktu yang hampir bersamaaan tiga media online terkemuka Indonesia menyajikan berita penangkapan PA. Portal daring Tempo.co misalnya, menyajikan berita berjudul Hakim Patrialis Akbar Disebut Ditangkap di Kos Mewah Ini. Isinya menyebutkan bahwa Patrialis ditangkap di sebuah rumah kos mewah di Jakarta Barat. Berbeda dengan Tempo.co, jawapos.com menyuguhkan berita berjudul Patrialis Akbar Ditangkap di Hotel Bersama Perempuan. Isi beritapun terbilang sangar, dimana PA disebut ditangkap di hotel esek-esek di daerah Taman Sari, Jakarta Barat. Berbeda dengan Tempo.co dan Jawapos.com, detik.com menampilkan berita berjudul KPK : Patrialis Akbar Ditangkap di Grand Indonesia Bersama Wanita. Lagi-lagi judul berita terkesan langsung menyudutkan PA meskipun belum dikonfirmasi kebenarannya. Meskipun beberapa media kemudian meralat pemberitaan mereka setelah KPK secara resmi memberikan keterangan melalui konferensi pers, namun tetap saja apa yang telah dilakukan oleh media tersebut merupakan sebuah kesalahan fatal. Sebagian masyarakat mungkin akan menelan mentah-mentah informasi yang disuguhkan, sebagian lain barangkali akan mengkritisi informasi tersebut. Lihatlah di media sosial bagaimana netizen kemudian mengolok-ngolok penangkapan PA oleh KPK dengan meme-meme lucu berbasis tiga judul berita dari tiga media yang berbeda. Dalam meme tersebut digambarkan PA sosok yang sakti karena dapat

berada di tiga tempat sekaligus. Di era kebebasan pers seperti saat ini, sama sekali tidak ada larangan untuk membuat dan menyebarkan informasi, apalagi jika dilakukan oleh institusi pers yang memang berfungsi untuk memberikan informasi kepada khalayak. Namun jika melihat pemberitaan oleh tiga media di atas, dimana satu peristiwa diberitakan dengan tiga tempat yang berbeda tentu menimbulkan pertanyaan ada apa sebenarnya dengan media massa Indonesia. Apakah media saat ini hanya berfokus bagaimana menampilkan berita secepat mungkin, lantas lupa akan asas akuntabilitas berita dengan mengabaikan prinsip konfirmasi. Masyarakat memang membutuhkan informasi secepat mungkin, namun disisi lain khalayak juga harus disuguhkan informasi yang akurat. Bukankah kesimpangsiuran berita akan membingungkan masyarakat, dan lebih dari itu berita yang tidak akurat akan menjurus kepada fitnah serta pembunuhan karakter. Menyuguhkan berita secara cepat memang menjadi keharusan oleh media saat ini. Mengingat ketatnya persaingan media dalam merebut penonton maupun pembaca. Jika memang demikian motifnya, benar apa yang dikatakan oleh ahli ekonomi politik media, Vincent Mosco, bahwa media terjebak dalam komodifikasi, yaitu upaya yang dilakukan oleh media massa dalam merubah segalanya agar dapat dijadikan sebagai alat penghasil keuntungan. Tidak ada yang salah memang. Karena bagai-

manapun media mesti kreatif dan melakukan berbagai cara untuk tetap bertahan dan menciptakan profit. Akan tetapi kondisi ini jangan sampai mengabaikan fungsi media itu sendiri sebagai sumber informasi dan kontrol sosial. Terkait penangkapan PA, media terjebak dalam pemberitaan penangkapan ini sebagai Operasi Tangkap Tangan. Akibatnya telah terlanjur terbentuk persepsi di khalayak bahwa penangkapan PA oleh KPK benar-benar OTT. Padahal sebagai alat kontrol sosial, media seharusnya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan OTT dan apa batasan-batasan sehingga sebuah penangkapan layak disebut OTT. Pakar hukum Yusril Ihza mahendra dan Romli Atmasasmita dalam berbagai kesempatan menyebut penangkapan PA tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai OTT, karena dalam kasus ini terduga pemberi dan penerima suap ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda. Sehingga dengan sendirinya sejumlah barang bukti yang disebut KPP dalam OTT tersebut menjadi layak untuk dipertanyakan dan diperdebatkan. Dalam posisi inilah sebenarnya media massa dapat memainkan perannya sebagai alat kontrol sosial. Jika suatu peristiwa disinyalir terdapat ‘kejanggalan’ maka media semestinya menelusuri atau melakukan investigasi peristiwa kemudian menyuguhkan kepada publik informasi yang akurat dan berimbang. Bagaimanapun masyarakat berharap

mendapatkan informasi yang benar dari media. Bukankah nyawa dari media adalah kebenaran itu sendiri. Kita semua tentu sekapat akan tetap berperang melawan korupsi dan menjadikannya sebagai musuh bersama sekaligus berharap media massa selalu mengawal pemberantasan korupsi di Indonesia. Persoalan apakah media menjadikan korupsi sebagai sebuah komoditas untuk menaikkan rating dan menciptakan profit merupakan hak media tersebut. Karena bagaimanapun dalam tinjauan ekonomi politik media, hal tersebut dianggap wajar. Sebuah media dapat menjadikan peristiwa atau fenomena apapun menjadi komoditas, karena itulah hakekat komodifikasi oleh media. Namun menjadi kontradiktif jika hanya karena alasan ideologi dan kepentingan ekonomi politik semata, media kemudian bungkam dan terjebak tidak berusaha menelisik kejanggalan-kejanggalan dibalik sebuah peristiwa. Alih-alih menelusuri, beberapa waktu belakangan khalayak hanya disuguhkan berita oleh mediamedia arus utama seputar penangkapan PA dengan sumber yang nyaris sama, yaitu KPK. Meskipun terjadi pro dan kontra, menjadi wajar jika sebagian masyarakat berpendapat bahwa pola pemberitaan seperti ini merupakan bagian dari usaha penggiringan opini bahwa apa yang dilakukan oleh KPK adalah sebuah kebenaran. Benar atau tidak, kita masih berharap semoga media massa tetap berusaha menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya.***

Jalan Raya Padang-Pessel Banyak Rusak Yth Kepala Dinas PU Sumbar, mohon perbaiki jalan raya Padang- Pesisir Selatan yang sudah banyak rusak parah. Ada lubang di sanasini yang bisa membahayakan pengendara. Harap ini mendapat perhatian dari Bapak. Pengirim : 085364040***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINTA IZIN PERPANJANGAN

KPI Berharap Bisa Awasi Pilkada PADANG, HALUAN – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumbar bertekad ikut mengawasi jalannya proses tahapan Pilkada 2017, keseriusan tersebut dapat dilihat dari langkah yang dilakukan dengan meminta izin perpanjangan masa kepengurusan ke Gubernur Sumbar. Menurut peraturan kelembagaan KPI Nomor 1 dinyatakan bahwa, KPI/KPID bisa melaksanakan tugas dan kewenangannya sebelum terbentuk yang baru. Di poin berikutnya juga dinyatakan, KPI bisa mengusulkan ke presiden dengan tembusan ke DPR, KPI juga bisa mengusulkan ke gubernur dengan tembusan ke DPRD untuk mengeluarkan surat perpanjangan tersebut sampai terbentuknya pengurus baru. Ketua KPI Sumbar Afrianto Korga Mpd mengatakan, pihaknya sudah menyurati Gubernur dan saat ini masih menunggu jawabannya. Ia juga mengatakan, KPI harus tetap jalan, mengingat saat ini akan diselenggarakannya Pilkada di Sumbar. Namun dengan kondisi kepengurusan KPI sudah habis, dan menjelang dibentuknya kepengurusan yang baru maka pihaknya meminta izin perpanjangan. “Pengurus yang domisioner ini masih dapat meneruskan kewenangannya, sepanjang ada surat perpanjangan dari gubernur atau presiden,” ujarnya beberapa waktu lalu, saat ditemui usai menjadi narasumber di acara Rakor pencegahan pelanggaran pada tahapan kampanye di media massa yang diadakan Bawaslu Sumbar.

Jika perpanjangan tidak dilakukan, dikhawatirkan koordinasi dari lembaga penyiaran itu tidak diketahui, bahkan sampai saat ini masih banyak persoalan perizinan penyiaran masih banyak di Sumbar. “Kemarin saja saat kita sudah berakhir masih ada IPP dari salah satu izin tetap TV berjaringan Jakarta di daerah itu keluar, belum persoalan lainnya di lembaga penyiaran. Kemana mereka akan berkonsultasi, ini baru dari sisi perizinan saja,” jelasnya. Belum lagi dari sisi pengawasan untuk lembaga penyiaran, apalagi saat ini akan menghadapi pemilihan kepala daerah. Jika terjadi pelanggaran, maka Bawaslu akan rekomendasikan kemana. Akhirnya, nanti akan terjadi penyalahgunaan baik bagi lembaga penyiaran atau Paslon. “Suka-suka penyiaran dan Paslon saja lagi berkampanye, syurur-syukur kalau tidak ada konflik. Kalau ada, siapa yang akan bertanggungjawab nanti. Inilah kekhawatiran kami, karena kita berbicara untuk kepentingan daerah,” ujarnya. Kalau boleh memilih, bahkan ia ingin kepengurusan KPI yang baru mempersiapkan diri untuk menghadapi menyelesaikan berbagai persoalan, kebutuhan penyiaran di Sumbar termasuk menghadapi pilkada

2017 ini. “Makanya kita percepat prosesnya di 2016, tapi kewenangan kita kan terbatas,” ujarnya. Terkait temuan pelanggaran dari lembaga penyiaran di Sumbar ia mengatakan, hingga saat ini belum ada memberikan sanksi atau teguran karena memang masih dalam tahap pembinaan. Walaupun ada lebih kurang 10 lembaga penyiaran di Sumbar yang mengarah pada pelanggaran, namun pihaknya sudah memberikan bimbingan agar tidak terjadi. “Memang ada lebih kurang 10 lembaga yang mengarah pada pelanggaran, tapi kami sudah kumpulkan semua lembaga penyiaran yang ada di Sumbar untuk diberikan pelatihan dan pemahaman,” ujarnya. Indikasi pelanggaran dari lembaga penyiaran ini misalnya saat pemilu tahun sebelumnya seperti, durasi, spot, masalah keadilan, tapi KPI sudah menyurati agar diperbaiki namun baru sifatnya pembinaan belum teguran. Menghadapi Pilkada 15 Februari 2017 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar terus melakukan sosialisasi terkait potensi pelanggaran yang akan terjadi pada masa kampanye, karena pelanggaran ini sanksi tegasnya Pasangan Calon (Paslon) bisa didiskualifikasi. Rakor dihadiri oleh sejumlah media yang ada di Sumbar, baik cetak, online, maupun elektronik. Rakor dihadiri oleh Ketua Bawaslu Sumbar Elli Yanti, dan dua orang Komisioner Bawaslu Aermadepa Akmal, serta Surya Efitrimen. (h/rin)

AYO MEMILIH – Karo Tekmas Setjen KPU RI Sigit Joyowardono (kanan-red), menyerahkan stiker ajakan memilih kepada Ketua KPU Sorong, Aser Rumanasem. Gerakan ayo memilih ini dilakukan KPU RI di seluruh Indonesia, termasuk Sumbar yang ikut terlibat dalam Pilkada serentak 2017.IST

DPD PAN Sijunjung Segera Dilantik SIJUNJUNG, HALUAN — Sesuai agenda, 11 Februari 2017 mendatang, pengurus DPD PAN Kabupaten Sijunjung akan dilantik oleh ketua DPW PAN Sumbar H Ali Mukhni. Pelantikan pengurus tersebut sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah IV DPD PAN kabupaten Sijunjung pada 27 Desember 2016 lalu. “Surat Keputusan dari DPW PAN Sumbar sudah kita terima, kalau tidak ada halangan, 11 Februari mendatang pengurus hasil Musda IV akan dilantik oleh Ketua DPW,” ungkap Ketua DPD PAN Sijunjung Ashelfine SH, MH, Senin (30/1), di Kantor DPD PAN Sijunjung. Ashelfine menyebutkan, setelah pengukuhan kepengurusan nanti, DPD PAN Sijunjung akan bergerak cepat untuk konsolidasi terkait upaya untuk membesarkan partai berlambang mata-

hari terbit tersebut di Kabupaten Sijunjung. “Kita telah memiliki dasar dengan perolehan suara yang banyak pada Pileg 2014 lalu. Ke depannya, PAN harus lebih baik lagi dalam menarik hati masyarakat, karena harapannya, PAN memenangkan Pileg 2019,” tuturnya. Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Sijunjung pada Pilkada 2015 lalu itu juga menuturkan bahwa salah satu upayanya untuk membesarkan partai adalah dengan memilih kader partai yang memiliki moral, kreatif, kompetitif, berkarakter, serta memiliki kecintaan terhadap daerah, masyarakat dan partai. “Saya menilai, moral yang baik adalah penilaian utama masyarakat terhadap calon wakil rakyatnya, makanya moral yang baik adalah salah satu syarat wajib yang harus dimiliki oleh kader sebelum turun ke tengah

masyarakat, sehingga dia mampu menjaga harkat dan martabat diri, partai dan daerah,” tegasnya. Sementara itu, Sektretaris DPD PAN Sijunjung, Aprisal PB menyebutkan, bahwa dalam kepengurusan DPD PAN Sijunjung keterwakilan perempuan sangat diutamankan, karena kader perempuan PAN telah menunjukkan peran aktifnya dalam proses pembangunan masyarakat di Nagari. “Sesuai amanat Undang-Undang, keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai sangatlah penting, karena peran mereka sangat besar di tengah masyarakat. Itu terbukti pada beberapa kader perempuan PAN di nagari, untuk itu, kita akan terus mendorong kader perempuan PAN agar terus berperan aktif di tengah masyarakat,” s ebut Aprisal PB. (h/ogi)

PARIWARA PEMKAB PASAMAN

Bupati Kukuhkan Saber Pungli B UPATI Pasaman Yusuf Lubis akhirnya mengukuhkan 54 orang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Senin (30/1). Bertempat di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping. Acara pengukuhan berlangsung tertib dan lancar. Turut hadir, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, Staf Ahli Bupati, para asisten, kepala SOPD, serta sejumlah undangan lainnya.

BUPATI H Yusuf Lubis menyalami Ketua Satgas Saber Pungli Pasaman, Kompol Efdar Roza

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis serahkan SK pengukuhan Satgas Sapu Bersih Pungli Kab Pasaman kepada Ketua Kompol Efdar Roza www.harianhaluan.com

Wakil Kepala Polres Pasaman, Kompol Efdar Roza ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana. Didampingi tiga Wakil Ketua, yakni Rosben Aguswar, Syafwan dan Kompol Mustiadi. Sekretaris Dalisman dan Ef ka Emi sebagai Wakil Sekretaris. Satgas Saber Pungli memiliki empat kelompok kerja (Pokja), terdiri dari Pokja Intelijen dipimpin oleh AKP Hariman Pujianto. Berikutnya, Pokja Pencegahan diketuai oleh Asnil M Ketua Pokja Penindakan, AKP Syaiful Zubir, dan Nurul Hidayat sebagai Ketua Pokja Yustisi. Dalam arahannya, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, Satgas Saber Pungli dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, tertanggal 21 Oktober 2016 lalu. ”Seperti namanya, Satgas, maka satuan ini melibatkan banyak pihak terkait. Mulai dari, Pemkab Pasaman, pihak kepolisian, kejaksaan, Kodim 0305 Pasaman, Dansubdenpom I/44 serta unsur media massa dan LSM,” katanya. Dalam pelaksanaan tugasnya, kata Bupati, Satgas Saber Pungli menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan dan yustisi. Disamping itu, kata dia, juga memiliki kewenangan membangun sistem pencegahan dan pemberantasan p raktik pungli. “Juga melakukan pengumpulan data informasi yang terkait dengan menggunakan teknologi informasi, mengkoordinasikan, meren-

canakan dan melaksanakan operasi pemberantasan pungli. Itu semua diatur dalam Perpres,” katanya. Ia menyebutkan, bahwa Satgas Saber Pungli memberikan rekomendasi kepada pimpinan untuk memberikan sanksi kepada pelaku pungutan liar sesuai ketentuan berlaku. “Selain itu, Satgas juga dapat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pelaku praktek pungli. Jadi, hati-hati, jangan main-main terhadap pungli ini,” ucap bupati. Kalau dilihat dari kewenangan Satgas Saber Pungli, kata bupati, sangat besar. Namun, hal itu memperlihatkan beratnya tugas yang harus diemban. Akan tetapi, ia mengingatkan, bahwa lantai dapat menjadi bersih, jika disapu dengan sapu yang bersih pula. “Oleh sebab itu, keteladanan dari unsur atasan sangat diper-

BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis saat melantik Satgas Saber Pungli Kabupaten Pasaman di Gedung Syamsiar Thaib

lukan, terutama keteladanan dari para anggota Satgas dilingkungan kerja masingmasing,” ujarnya. Pada akhirnya, kata Bupati, tujuan akhir dari pembentukan Satgas Saber Pungli ini adalah menciptakan pelayanan prima untuk masyarakat maupun pelayanan internal instansi pemerintah itu sendiri. “Pada hakekatnya supaya tercapai upaya pemulihan kepercayaan publik, memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum,” katanya. Dikatakan, bahwa pungutan liar merupakan prilaku koruptif yang dapat me-

lemahkan sendi-sendi kepercayaan dan pelayanan masyarakat. ”Kami meminta kepada Satgas agar mendahulukan tindakan preventif atau pencegahan dalam pemberantasan pungli,” katanya. Ia meminta, agar Satgas mampu membina dan mengedukasi penyelenggara pemerintahan agar tidak berprilaku koruptif, tidak melakukan pungli diluar ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. “Satgas hendaknya dapat memberikan edukasi dan sosialisasi yang mendorong revolusi mental aparat untuk me-

nyadari, bahwa pelayanan prima tanpa pungli diluar ketentuan adalah suatu kebutuhan dalam pemerintahan,” katanya. Bupati meminta dukungan seluruh pihak dan partisipasi masyarakat guna mensukseskan kerja Satgas Saber Pungli tersebut. Sebab, tanpa dukungan seluruh elemen masyarakt mustahil kerja Satgas dapat berhasil. ”Kiranya Satgas harus dapat mengedukasi dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat harus taat aturan dan mekanisme, guna terciptanya pelayanan prima,” katanya. (h/yud)

SATGAS Saber Pungli Pasaman poto bersama Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Yusuf Lubis-Atos Pratama usai dikukuhkan Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


SAMBUNGAN

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

7

Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 Putu ............................................. Dari Halaman. 1 tuk memperkecil derajat disproporsionalitas yang lebar. Karena hasil pemilu 2014 t erjadi perbedaan yang besar harga 1 kursi DPR dari masingmasing daerah pemilihan. Harga kursi paling murah ada di Jawa Barat III yaitu 200.000an suara per 1 kursi. Sedang harga kursi paling mahal ada di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu 600.000an per 1 kursi. “Derajat disproporsionalitas yang lebar seperti ini pasti menimbulkan ketidak adilan dan ketidakmerataan. Ada daerah yang sangat diuntungkan dan ada daerah yang sangat dirugikan,” jelasnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, Pemilu 2019 nanti prinsip keadilan dan kesetaraan harus dijadikan landasan untuk melakukan evaluasi terhadap norma yang mengaturnya pada UU lama. Berbagai cara agar derajat disproporsionalitasnya diperkecil perlu ditempuh. Beberapa opsi dan tawaran yang berkembang di pansus antara lain realokasi jumlah kursi di daerah pemilihan, dan realokasi daerah pemilihan. Konsep ini bisa ditempuh dengan melakukan perhitungan ulang

semua daerah pemilihan. Kemudian kesetaraan dan keadilannya dikedepankan, one person one vote and one value. Sehingga harga kursi di setiap dapil sama derajat kemahalannya. “Yang dihitung adalah jumlah penduduk, tanpa menghitung faktor lain. Kalau konsep ini yang dipakai maka implikasinya adalah sejumlah daerah akan berkurang kursinya dari yang sekarang,” jelasnya. Dia mencontohkan Sulawesi Selatan anggota DPR-nya berkurang 5 orang dari 24 menjadi 19. Papua berkurang 3 dari 10 menjadi 7 dan Sumatera Barat berkurang 3 dari 14 menjadi 11. Sedang provinsi Aceh, Kalimantan Selatan dan NTT harus mengurangi anggota DPR RI nya masing2 berkurang 2 orang. Daerah-daerah yang dirugikan oleh sistem yang derajat disproporsionalitasnya yang lebar adalah antara lain : Jawa Barat kekurangan 10 kursi, Banten kurang 3 kursi, DKI dan Riau kurang 2 kursi. Sementara daerah lain seperti Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, NTB dan Jawa Timur defisit masing masing 1 kursi.

“Kesimpulannya, kondisi alokasi anggota DPR RI selama ini dengan menggunakan UU lama menyebabkan, 6 provinsi sangat diuntungkan, sementara ada 8 provinsi sangat dirugikan,” jelasnya. Dengan adanya defisit kursi atas dasar suara yang ada, paling tidak perlu ada penambahan maksimal sebanyak 22 kursi DPR lagi. “Artinya, maksimal jika konsep penambahan jumlah anggota DPR yang diambil maka maksimal anggota DPR akan bertambah menjadi 582 anggota. Signifikan memang, apalagi kalau ditinjau dari kritik masyarakat atas kinerja DPR yang belum maksimal,” terangnya. “Kalau melihat kebutuhan seperti itu maka, penambahan anggota DPR bisa berkisar antara 10 kursi sampai dengan 22 kursi, tergantung seberapa signifikan kita menginginkan menurunnya derajat disproporsionalitasnya,” ulasnya. Bisa penambahannya hanya 10 kursi kalau mengikut sertakan faktor lain seperti luas wilayah, PDRB ataupun tingkat kesulitan lainnya sebagai faktor menghitung derajat disproporsionalitas. (h/sam)

kor Jakarta, Senin (30/1) seperti dilansir kompascom. Kepada majelis hakim, Putu menyampaikan bahwa ia selalu berupaya mendapatkan uang dengan cara yang benar, yakni mengandalkan usahanya di Bali dan dari pendapatannya sebagai anggota Dewan. Putu juga mengutarakan bahwa ia selalu aktif dalam kegiatan sosial dan selalu membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Gaji saya pun saya bayarkan untuk asuransi pendeta. Semua saya gunakan untuk kegiatan sosial,” kata Putu. Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat itu ditangkap di kawasan perumahan anggota DPR di Ulujami sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menyita barang bukti berupa bukti transfer senilai Rp 500 juta. Kemudian, menyita uang tunai sebanyak 40.000 dollar Singapura. Putu Sudiartana yang merupakan anggota Komisi III DPR didakwa menerima suap Rp 500 juta dari pengusaha. Suap tersebut terkait pengusahaan dana alokasi khusus (DAK) kegiatan sarana dan prasarana penunjang

Provinsi Sumatera Barat, pada APBN-P 2016. Putu terbukti mengupayakan agar anggaran untuk Sumbar ditambah. Salah satu caranya dengan meminta kuota anggaran milik anggota Badan Anggaran DPR, Wihadi Wiyanto. Dalam surat dakwaan, Putu disebut menjanjikan anggaran yang disetujui sebesar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar. Ia pun meminta agar disediakan imbalan sebesar Rp 1 miliar. Bantuan tersebut dilakukan karena diminta oleh pengusaha Yogan Askan, yang juga kader Partai Demokrat. Menurut Putu, awalnya Yogan mendekatinya dan meminta bantuan agar dapat diangkat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat di Sumatera Barat. Namun, dalam pertemuan di Hotel Ambara, Jakarta, Yogan secara terus terang meminta agar Putu membantu penambahan DAK untuk Provinsi Sumbar. “Yogan minta tolong saya urus dan bantu lewat APBN-P 2016. Saya kemudian mencoba membantu Pak Yogan dengan menghubungi anggota Badan Anggaran DPR,” ujar Putu. Putu mengakui bahwa dalam

pertemuan-pertemuan selanjutnya, pembicaraan dengan Yogan selalu berkaitan dengan pembahasan anggaran. Dalam surat dakwaan, Putu awalnya, meminta agar ia diberikan fee atau komisi sebesar Rp 1 miliar. Namun, pada akhirnya para pengusaha di Sumatera Barat hanya mampu menyediakan uang sebesar Rp 500 juta. “Pak Yogan akhirnya mengumpulkan uang Rp 500 juta, yang nyumbang teman-teman kontraktor,” ujar Indra di Pengadilan Tipikor Jakarta. Para pengusaha yang dimaksud, yakni Yogan Askan, Suryadi Halim alias Tando, Hamnasri Hamid dan Johandri. Dalam surat dakwaan Jaksa KPK, uang sebesar Rp 500 juta tersebut berasal dari Yogan sebesar Rp 125 juta, Suryadi Rp 250 juta, Johandri Rp 75 juta, dan Hamid Rp 50 juta. Terpisah, Kebiro Humas KPK Febri Diansyah kepada Haluan pekan lalu mengungkapkan, pihak KPK masih meneliti keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Selain dari fakta-fakta persidangan, penyidik KPK juga melakukan penelitian terhadap kasus tersebut. (h/ald)

Menurut salah seorang petugas keamanan Kantor BPK RI Sumbar, YSN yang mengenakan celana hitam dan kemeja kuning emas tiba di kantor tersebut sejak pukul 09.00 WIB, dan langsung menuju ruang pusat informasi dan dokumentasi BPK RI di lantai satu, untuk diperiksa oleh sejumlah petugas. Pemeriksaan pun dilakukan hingga pukul 20.30 WIB, tadi malam. Pantauan Haluan, selama pemeriksaan YSN sempat keluar dari ruangan pemeriksaan untuk ke toilet, tapi petugas pemeriksa yang mengawal YSN meminta wartawan untuk tidak mendekati pria bertubuh subur itu, karena proses pemeriksaan masih berlanjut. Hingga pukul 20.30, YSN kembali keluar dari ruangan dan langsung m enuju pintu belakang Kantor BP K RI Sumbar, tanpa memberikan komentar apapun. Salah seorang anggota tim pemeriksa yang enggan menyebutkan namanya, mengaku tidak bisa memberikan keterangan karena pemeriksaan masih akan dilanjutkan. “Kami tidak bisa berkomentar, proses pemeriksaannya masih berlanjut,” kata anggota pemeriksa di depan pintu ruang pemeriksaan. Saat berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, petugas pengamanan kantor mengatakan bahwa Kepala BPK Sumbar sudah meninggalkan kantor. Meskipun, berdasarkan pantauan, mobil

dinas Kepala BPK RI Sumbar dengan plat merah bernomor polisi BA 15 masih parkir di teras kantor tersebut. “Ibuk mungkin sudah pulang tadi. Memang tidak pakai mobil dinas,” kata petugas pengamanan kantor.

Perwakilan Sumbar, BPK RI dan tim Bar eskrim itulah kemarin yang memeriksa YSN. Selain mengkroschek data, dokumen dan keterangan sejumlah saksi tentang lika-liku dugaan Spj fiktif, konon petugas juga mulai menguak aliran dana dari rekening khusus yang digunakan YSN untuk menampung puluhan miliar dana ‘panas’ hasil permainan selama empat tahun belakangkan. Kepala BPK RI Eliza yang dikonfirmasi Haluan di kantornya Kamis (26/1) lalu, membenarkan, pemeriksaan kasus Spj fiktif itu, sejak beberapa waktu belakangan tidak hanya dilakukan Auditor dari BPK Perwakilan Sumbar saja, tapi didukung langsung oleh tim BPK RI dan Bareskrim. “Temuan yang nilainya di atas Rp1 miliar, itu sudah menjadi ranah BPK RI untuk menuntaskannya,” kata Eliza. Mantan Kepala BPK RI Perwakilan Jambi itu, juga mengakui, bahwa dalam pemeriksaan lanjutan setelah LHP diserahkan ke Pemprov Sumbar, petugas bisa menelusuri kemana aliran dana hasil Spj fiktif tersebut. “Petugas bekerjasama dengan PPATK bisa menelusurinya,” kata Eliza. Namun, sebagai lembaga yang dibentuk berdasarkan UU, BPK fokus t argetnya adalah penyelamatan keuangan negara. “K alau yang menyangkut dugaan pidana dari pemeriksaan ini, itu ranahnya aparatur penegak hukum (APH) yang menindaklanjutinya,” katanya.(h/isq/mat)

Siska ............................................ Dari Halaman. 1 YSN Diperiksa ............................Dari Halaman. 1 kediamannya, Minggu (29/1), “Dahulu, waktu Siska berumur katanya dengan nada polos. keluarga ini hanya memancarkan wajah sedih seraya berharap kesembuhan putrinya itu. Sebab, Siska merupakan anak perempuan satu-satunya dari lima saudara laki-lakinya yang tumbuh normal. Tentu sangat be rbeda dengan Siska, yang hingga saat ini kondisinya tidak pernah mengalami kesembuhan sejak lahir. Melihat kondisi seperti itu, keluarga ini hanya bisa pasrah dan berdoa, agar Siska tetap nyaman dan bahagia bersama orang-orang terdekatnya. “Tentu kami sangat sedih dengan kondisi Siska saat ini. Sebab, ia adalah anak perempuan kami satu-satunya yang kami banggakan, tentunya akan menjadi tumpuan harapan bagi saudara laki-lakinya kelak. Namun, takdir berkata lain. Bahkan lebih kurang 18 tahun kami berupaya mencari obat kesana-kemari untuk kesembuhan Siska. Mulai dari harga obat Rp300 ribu sampai jutaan, semua kami lakukan dengan keterbatasan ekonomi, namun tidak juga ada perubahan,” ungkap Sulbaida, Ibu yang senantiasa merawat Siska sejak kecil dengan mata berkaca-kaca. Menurutnya, perasaan minder terkadang muncul dari diri Siska. Rasa malu itu, jika ada saudara atau kerabat yang mau berkunjung ke rumah. Hal itu dapat dimaklumi, karena kebanyakan perempuan seusianya di kampung itu, sudah banyak yang menikah dan memiliki anak. Namun, berbeda dengan Siska yang hingga saat ini tidak bisa berbuat apa-apa, layaknya seperti perempuan normal sebayanya.

18 tahun, ia ingin sekali sekolah, walaupun kondisinya tidak normal. Namun, ketika kami mau melamar ke salah satu sekolah Disabilitas, pihak sekolah tidak bisa menerimanya, disebabkan karena usia Siska sudah dewasa,” jelasnya kepada Haluan. Lebih lanjut dikatakannya, meskipun saat ini kondisi Siska tidak mampu berjalan layaknya perempuan normal, namun ia tetap berusaha membantu sejumlah pekerjaan rumah, seperti mencuci, memasak, dan itu harus melalui bantuan orangtua dan adik-adiknya. Bahkan tanpa bantuan dari keluarga, Siska juga sering memaksakan diri, akibatnya dia sering terjatuh. “Benar, Siska memang hobi membantu Ibuk mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, terkadang tanpa bantuan dari kami untuk bergerak. Sehingga sering terjatuh dengan sendirinya, Ibuk kasihan melihatnya, dan kadang juga sering menangis sendiri melihatnya,” katanya, seraya menyandarkan Siska di pintu rumahnya. Ditambahkannya, dengan kondisi saat ini, terkadang Siska sering memaksa dan mendesak orangtuanya untuk bisa bersekolah. Sebab, Siska mengaku walaupun kondisi fisiknya cacat, namun ia mengerti baca-tulis dan tidak mungkin selamanya bergantung kepada kedua orangtuanya yang sudah mulai menua. “Siska dari dulu ingin sekolah, tapi Ibuk tidak tau harus Sekolah dimana. Katanya supaya bisa menjahit ataupun jadi guru,”

Ketika ditanya soal bantuan ataupun program apa saja yang sudah diterimanya, Asraf (48) Ayahnya Siska menjawab tidak pernah. Bahkan, ia mengaku sampai saat ini belum pernah tersentuh bantuan pemerintah. Hal itu tentu sangat berbanding terbalik dengan program-program pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang tengah gencar-gencarnya menuntaskan kemiskinan hingga ke pelosok daerah. “Kalau dibilang pendapatan keluarga kami, entahlah. Paling banyak dalam sehari berkisar Rp50-70 ribu, itu sudah paling banyak. Kalau sehari tidak bekerja, tentu kami semua tidak bisa makan,” ungkap Asraf (48), dengan wajah sedih. Menurutnya, dengan kemampuan ekonomi yang serba kekurangan, tentu ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat, untuk bisa melirik keluarga tersebut, khususnya terhadap pertumbuhan Siska. Sebab, pemda tentu mempunyai program-program unggulan untuk mengembangkan potensi para penyandang Disabilitas. “Ya, kalau memang ada bantuan nantinya dari pemerintah daerah, kami hanya berharap Siska bisa Sekolah dan kursus menjahit. Sebab, dari dulu orang pakai baju dinas sudah sering mengambil gambar rumah dan poto Siska, namun setelah lama ditunggutunggu tidak juga ada ada bantuan yang mengalir,” sebutnya dengan nada kecewa. (h/mg-kis)

BPK RI dan Bareskrim Informasi yang dihimpun Haluan, kasus Spj fiktif yang diduga dilakukan YSN ini bermula dari hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumbar terhadap dana sejumlah proyek di Sumbar diantaranya pembebasan lahan di Jalan Samudera, Padang dan pembebasan lahan proyek fly over di Padang Pariaman. Auditor BPK awalnya menelusuri dana proyek anggaran tahun 2015 dan 2016. Setelah diperiksa secara sampling, ternyata ditemui sejumlah kuitansi pertangunggungjawaban fiktif. Petugas lalu melacak mundur untuk penggunaan anggaran tahun 2014 dan 2013. Hasilnya, luar biasa. Diduga dana yang diselewengkan, itu mencapai Rp43 miliar. Karena dugaan kerugian negara yang begitu besar, BPK RI akhirnya menurunkan tim investigasi khusus dari Jakarta. Ada sekitar 15 orang petugas gabungan dari BPK RI dan Bareskrim yang diterjunkan untuk menelisik dan memeriksa dokumen dan sejumlah saksi di Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar. Petugas gabungan BPK RI

..................................... Dari Halaman. 1 Sekprov: .......................................Dari Halaman. 1 Gubernur Senin (30/1) mengatakan, dalam anggaran yang diselewengkan, dalian pengawasan juga harus Pemprov Sumbar pun ingin agar yang bersangkutan bisa mempercepat pengembalian dana ini. Bahkan hampir setiap hari Pemprov melakukan koordinasi agar pengembalian ini bisa segera dilakukan. “Kita tentu tidak ingin dirugikan dalam hal ini,” papar Sekda. Menanggapi upaya pengembalian keuangan negara yang dilakukan Pemprov Sumbar, Koordinator Lembaga Anti Korupsi Integritas Arief Paderi kembali menegaskan, bahwa pengembalian keuangan n egara tidak akan menghapus proses pidana yang berlaku kepada YSN, jika memang terbukti bersalah. “Taruhlah seseorang berjanji akan membayar kerugian negara atas tindakan korupsi, proses pidananya tentu tetap berjalan. Jika kerugian tak terbayar, lakukan penyitaan asset. Pidana itu ‘kan memang bukan hanya penjara, juga ada pidana tambahan berupa ganti rugi. Di Pengadilan tentu ini bisa menjadi pertimbangan,” kata Arief. Langkah Pemprov Sumbar yang tampak berupaya keras mengembalikan keuangan negara yang diduga diselewengkan oleh YSN, dinilai Arief sebagai hal yang patut diapresiasi, tapi di sisi lain patut pula dikritisi oleh publik. “Ada positif dan negatifnya. Usaha pengembalian kerugian keuangan negara yang dilakukan Pemprov bisa dinilai s ebagai bentu tanggung jawab Pemprov atas perbuatan salah satu aparaturnya. Namun, publik juga bisa menilai ini tindakan defensif (bertahan). Menurut kami, lebih baik Pemprov mendorong proses hukumnya dibanding mendorong proses administrasi berupa pengembalian itu. Karena bisa saja proses-proses administrasi semacam itu melemahkan proses hukum,” pungkasnya. Sementara itu Aktivis anti korupsi, yang juga koordinator terakhir Forum Peduli Sumatera Barat (FPS) Oktavianus Rizwa www.harianhaluan.com

berharap, ke depannya, penegak hukum menjadikan YSN sebagai justice collaborator, untuk mengungkap semua tindak kecurangan. “Jika merujuk perbuatan korupsi, tidak ada yang berdiri sendiri. Sebab itu, penegak hukum mesti menjadikan YSN sebagai justice collaborator untuk ke depannya,” sebut Oktavianus Rizwa. Jika mau bekerjasama dengan aparat hukum, Oktavianus Rizwa memastikan, permasalahan akan clear hingga ke akar-akarnya. Tidak sekadar mati di YSN semata. “Kondisi sekarang, kan opini yang dimainkan itu, seakan yang bermain YSN sendiri, dan yang bertanggung jawab juga dirinya. Bisa saja itu tidak. Kuncinya ada di YSN. Kalau memang ada yang ikut menikmati uang SPJ fiktif tersebut, sebut saja,” tutur Oktavianus. Kepada aparat hukum, baik itu kejaksaan atau kepolisian, Oktavianus juga meminta agar YSN dilindungi jika dirinya mau bekerjasama, termasuk dari tekanan dan intimidasi pihak tertentu. “Perlindungan penuh harus diberikan kepada YSN dan keluarganya,” kata Oktavianus yang beberapa tahun silam ikut terlibat membongkar dugaan korupsi berjamaah di DPRD Sumbar. Jika mau jadi juctice collaborator, nantinya YSN mesti memenuhi beberapa persyaratan yang tertuang dalam UU nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Diantaranya, yang bersangkutan merupakan salah satu pelaku tindak pidana tertentu sebagaimana yang dimaksud dalam SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung) dan mengakui kejahatan yang dilakukannya serta memberikan keterangan sebagai saksi di dalam proses peradilan,” katanya Oktavianus. Melayani Tiga Kadis Sumber Haluan, YSN merupakan anak emas di Dinas Pras-

jaltarkim. Setidaknya, dia sudah “melayani” tiga Kadis. Mulai dari Hediyanto W Husaini, Dodi Ruswandi hingga yang terakhir Suprapto. “Dia merupakan orang lama, yang selalu dekat dengan para pejabat. Tidak hanya di jam dinas, tapi juga di luar jam dinas,” ungkap sumber Haluan. Bahkan, YSN juga disebutsebut menjadi “juru bayar”, sejumlah pejabat. Mulai dari acara yang terkait dengan Dinas Prasjaltarkim, atau acara-acara yang melibatkan pejabat-pejabat teras. Beranjak dari dasar itulah, indikasi kalau YSN tidak menikmati sendiri uang yang didapatnya. “Misalnya, seorang pejabat, terutama yang bersangkutan dengan Dinas Prasjaltarkim atau Dinas PU ke Padang menghadiri acara, dan menyumbang. Muara akhir pembayaran ada di YSN. Salah satunya waktu acara pelantikan salah satu ikatan alumni universitas ternama di Sumbar. Ketika itu, sang pejabat mau menyumbangkan uang, itu tidak dari kantong pribadinya. Namun, dia meminta panitia untuk menghubungi YSN sebagai juru bayar. Tapi, saya tak tahu, apakah YSN jadi mencairkan uangnya atau tidak. Nan pasti, panitia diminta menghubungi YSN,” sebut sumber tersebut. Sumber lain Haluan menyebutkan, sejak menjabat PPTK di sejumlah proyek, kehidupan YSN memang berubah drastic. Tidak hanya punya sederet mobil mewah, YSN juga disebut memiliki dua pabrik pemecah batu di daerah Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman dan di kawasan Duku, Pasar Usang. Dia juga memiliki rumah makan di daerah Pariaman. “Selain itu. Aset tanah YSN juga tersebar di Pariaman. Kabar lain, YSN juga bermain di penyewaan alat berat. Rasanya, jika hidup hanya dari uang gaji, YSN tidak akan sanggup membeli atau mempunya aset yang sebegitu banyak,” sebut sumber tersebut. (h/ben/isq)

persoalan ini kesalahan tak bisa hanya dialamatkan pada YSN seorang. Namun ketua panitia lelang, dalam hal ini sekretaris provinsi (Sekprov) Sumbar dinilai juga harus bertanggungjawab, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Nofrizon meminta gubernur tidak diam saja dengan adanya penyelewengan dana tersebut. Sebab kerugian negara dalam persoalan ini tidaklah sedikit. “Sebagai kepala daerah harus ada penjelasan dari gubernur. Selama ini kalau kita lihat yang lebih banyak bicara sekprov saja,” kata Nofrizon saat ditemui di Gedung DPRD Sumbar, Senin (30/1). Disebut Nofrizon, gubernur harus ikut memberi keterangan karena yang namanya pengawasan, setiap kepala daerah harus tahu dengan yang dilakukan bawahannya. “Jika gubernur diam tanpa banyak komentar, ini patut dipertanyakan,” kata Nofrizon. Lebih lanjut untuk ketua panitia lelang beserta tim pembebasan lahan, penyidik diminta untuk turut melakukan pemanggilan terhadap mereka. “Ketua panitia dan anggota lelang juga harus diperiksa penyidik kejaksaan. Ini karena mereka kan juga menerima honor dari sana. Pastinya tahu dengan itu, tidak mungkin tak tahu. Kerugian negara tidaklah sedikit di sini, harus diusut sampai ke akarakarnya,” tegas Nofrizon. Terkait pembentukan Pansus di tingkat DPRD, menurut Nofrizon secara informal hal ini telah pernah disampaikan oleh beberapa anggota ke pimpinan DPRD. Jika pembentukan pansus disetujui, penelusuran aliran dana negara itu akan dilakukan oleh tim Pansus DPRD. Anggota DPRD Sumbar, Achiar juga setuju dengan pendapat Nofrizon. Menurutnya, persoalan penyelewengan dana di Dinas PUPR ini mesti dibentuk Pansus. Disebut Achiar, dengan besarnya

terbilang sulit untuk dipercaya jika ini hanya dilakukan oleh YSN sendiri. “Belajar dari kejadian ini, ke depan kita dari DPRD akan meningkatkan pengawasan untuk setiap pelaksanaan program di SKPD. Kita akan minta mereka menyerahkan matrik yang berisi agenda kegiatan yang akan dilaksanakan pada DPRD. Dengan adanya matrik itu, kita bisa turun kapan saja tanpa harus ditemani SKPD terkait,” pungkas Achiar yang juga Ketua Komisi I DPRD Sumbar tersebut. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut, usulan untuk membentuk Pansus memang telah diterima pimpinan dari sejumlah anggota DPRD. Namun karena alat kelengkapan DPRD Sumbar baru disahkan pada Jumat (27/1) lalu, belum ada pembicaraan lebih jauh terkait itu. “Tapi ini akan menjadi prioritas kita untuk dibicarakan dengan segera. Sebab, beberapa anggota memang meminta agar dibentuk Pansus, dan ingin terlibat melakukan penyelidikan secara langsung atas pe rsoalan tersebut,” kata Hendra saat ditemui usai paripurna di gedung DPRD Sumbar di hari yang sama. Sebelumnya, menghindari penyelewengan dana di APBD provinsi, anggota DPRD Sumbar, Aristo Munandar meminta setiap pimpinan SKPD agar meningkatkan pengawasan dan membaca dengan cermat setiap laporan yang masuk pada mereka. “Tak hanya Eselon II, Eselon III dan IV juga harus meningkatkan pengawasan terhadap bawahannya. Baca setiap laporan yang masuk, jangan asal teken saja,” ucap Aristo yang tahun 2016 menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Sumbar tersebut. Disebut Aristo, setiap atasan di lingkungan SKPD harus terlibat mengawasi penggunaan anggaran karena kerja SKPD itu sifatnya satu kesatuan. Maka dari itu pengen Redaktur: ALMUDAZIR

dilakukan bersama-sama. Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar menemukan penyelewengan uang negara mencapai angka puluhan miliar rupiah. Terkahir tercatat mencapai Rp43 miliar. Penyelewengan tersebut diduga dilakukan oleh oknum staf Dinas PUPR Sumbar dengan inisial YSN yang bertugas sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di dinas tersebut. Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar didampingi Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, Kepala Inspektorat Sumbar Erizal Agus dan Kepala Biro Humas Jasman, saat konferensi pers bersama sejumlah media di Ruang Biro Humas Setdaprov, Kamis (5/1) menjelaskan, saat menerima laporan dari BPK, pihaknya langsung bergerak untuk memanggil yang bersangkutan termasuk pimpinannya untuk dimintai keterangan. Ali Asmar juga mengatakan, setelah dipanggil yang bersangkutan mengakui bahwa peyelewengan tersebut dilakukannya dengan modus Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif. Caranya, dengan memperbanyak dan menambah laporan SPJ ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek Jalan Samudera dan pembebasan lahan pembangunan Fly Over di Kota Padang dari dana APBD 2015. “Yang bersangkutan melakukannya dengan rapi, bisa jadi pimpinan yang bersangkutan tidak mengetahui ada penyimpangan. Secara administrasi tidak ada kejanggalan, namun setelah dikroscek ke lapangan baru tahu itu ada penyimpangan,” jelasnya. Ali Asmar mengaku belum mengetahui berapa angka pasti penyelewengan tersebut, karena BPK dan Tim Penyelesaian Keuangan Daerah (TPKD) sedang melakukan audit investigasi. Karena, untuk kewenangan jumlah kerugian berada di tangan BPK. (h/len) Layouter: IRVAND


8

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETERAMPILAN BERKEBUN

Bekal ABK untuk Hidup Mandiri BUKITTINGGI, HALUAN –Memiliki keterbatasan, membuat anak berkebutuhan khusus (ABK) kerap dipandang sebelah mata. Keterbatasan yang mereka miliki juga mengakibatkan mereka memiliki ketergantungan kepada orang lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut, anak berkebutuhan khusus perlu didorong agar tidak terasingkan di tengah-tengah masyarakat dan bisa hidup mandiri. Hal tersebut disampaikan Kepala SLB Autisma Permata Bunda Bukittinggi Denny Syaf Amal, A.Ma, saat mendampingi siswanya di kebun sekolah setempat, Senin(30/1).”Salah satu upaya mendorong ABK untuk hidup mandiri adalah dengan memberikan bekal keterampilan hidup sesuai dengan kemampuannya, bahkan jenis keterampilan tersebut harus bersifat menghasilkan bila ditekuni dengan benar,” ungkap Denny. Di SLB Permata Bunda jelas Denny, siswa dibekali dengan berbagai macam keterampilan, salah satunya yaitu keterampilan berkebun. “Berkebun merupakan salah satu keterampilan yang bermanfaat bagi ABK. Dengan keterampilan tersebut, mereka bisa menghidupi diri mereka sendiri, sehingga ti-

dak tergantung lagi kepada orang lain nantinya,” terang Denny. Selain itu imbuh Denny, kegiatan berkebun ini juga berguna untuk melatih siswa berkebutuhan khusus di sekolah tersebut untuk bertanggung jawab dan bekerja sama. “Melalui kegiatan berkebun ini, anak-anak juga diajarkan bagaimana bertanggung jawab terhadap sebuah pekerjaan dan bekerja sama serta bersosialisasi dengan teman-teman mereka,” tambah Denny. Sementara itu, Koordinator Jurusan perkebunan SMALB Autisma Permata Bunda Erwin Eka Putra, S.Pd mengungkapkan saat ini dalam kegiatan keterampilan berkebun siswanya tengah menanam jagung, bawang, sayur salad dan cabe rawit. Dengan memanfaatkan lahan kosong di dekat sekolah

BERKEBUN — Kepala SLB Autisma Permata Bunda Bukittinggi Denny Syaf Amal, A.Ma, dan Koordinator Jurusan Perkebunan Erwin Eka Putra, S.Pd foto bersama siswa di Kebun Sekolah setempat, Senin(31/1). Insert : Siswa berkebutuhan khusus tengah membersihkan kebun. WETRIZON

jelas Eka, siswa diajarkan bagaimana cara mengolah tanah, menanam, merawat hingga memanen hasil kebun. “Dahulunya lahan ini kosong, hanya ditumbuhi rumput liar. Setelah mendapat persetujuan dari pemilik lahan, guru dan siswa bergotong royong membersihkannya dan dimanfaatkan sebagai tempat praktek keterampilan berkebun,” terangnya. Melihat hasil perkebunan yang memuaskan selama ini imbuhnya, ABK jika diberi kesempatan dan diarahkan dengan benar, mereka juga bisa berhasil seperti anak-anak umum lainnya. Untuk itu, Ia berharap agar masyarakat tidak lagi mengasingkan anak-anak berkebutuhan khusus, mereka juga mempunyai kemampuan jika dibekali dan diberi kesempatan. Berdasarkan pantauan Haluan, Senin(30/1) di lokasi perkebunan SLB Permata Bunda, siswa terlihat bersemangat membersihkan dan menata kebun mereka. Siswa yang sudah diberi tanggung jawab masing-masing dalam kegiatan itu terlihat teratur dalam mengerjakannya. Semua siswa diperlakukan layaknya anak normal, sehingga mereka sudah terbiasa untuk melakukan apapun tanpa harus bergantung kepada orang lain. (h/wet)

PELAJARI KEBERHASILAN PENDIDIKAN

Lingkar

Bukittinggi Terima BOP PAUD Sebesar Rp 2,4 Milliar BUKITTINGGI, HALUAN—Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, tahun ini mendapatkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) sebesar Rp 2,4 milliar. Dana BOP PAUD yang bersumber dari APBN pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut, akan disalurkan untuk lembaga PAUD se-Kota Bukittinggi yang telah memenuhi persyaratan, sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis (Juklak/Juknis) dari Kemendikbud RI. “Alhamdulillah tahun ini kita menerima dana BOP PAUD sebesar Rp 2,4 Milliar. BOP PAUD tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,2 Milliar. Lembaga PAUD yang menerima BOP ini berdasarkan lembaga PAUD yang telah memenuhi persyaratan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Wismayul Efni, Senin (30/1). Dikatakannya, untuk Kota Bukittinggi terdapat sekitar 110 lembaga PAUD yang terdiri dari 44 Taman Kanak-kanak (TK), 33 Kelompok Bermain (KB), 18 Taman Penitipan Anak (TPA) dan 15 Satuan Paud Sejenis (SPS). Untuk mendapatkan BOP PAUD, masing masing lembaga PAUD harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Adapun persyaratan untuk penerima BOP PAUD itu ungkap Efni diantaranya, lembaga PAUD yang bersangkutan telah memiliki izin operasional, memiliki Nomor Pokok Satuan Nasional (NPSN), terdaftar pada Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud, memiliki rekening dan nomor pokok wajib pajak (NPWP), mengikuti Juklak dan Juknis dari Kemendikbud, serta memiliki murid minimal 12 murid dimasing masing lembaga PAUD. “Untuk saat ini dana BOP PAUD tersebut sudah ada pada khas daerah. Namun demikian kita masih menunggu juklak dan juknis dalam pencairannya. Jika Juklak dan Juknis nya sudah keluar, maka kita akan melengkapi dokumen administrasi untuk pencairan dana BOP Paud tersebut,” terang Wismayul Efni. Melalui dana BOP PAUD ini ulasnya, diharapkan lembaga PAUD yang menerima bantuan tersebut hendaknya dapat mempergunakannya sesuai dengan ketentuan dan peratuaran yang berlaku. Sebab dana BOP yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap Pendidikan usia dini. (h/tot)

DPRD Sleman Kunjungi Disdikbud Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN—Penasaran dengan keberhasilan pendidikan di kota Bukittinggi, menyulut anggota DPRD Kabupaten Sleman Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta untuk mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jam Gadang ini Kamis, (26/01) lalu. Kedatang sebanyak 16 anggota DPRD Sleman itu disambut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Drs. H. Erwin Umar, M.Pd, Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Wismayul Efni, Kordinator Pengawas (Korws) Asril dan sejumlah ASN di jajaran pendidikan dan kebudayaan itu. Dihadapan tuan rumah ketua rombongan DPRD Sleman H.Syofyan Setya Darmawan mengungkapkan, kedatangannya ke kota wisata ini disamping merajut silaturrahmi dengan ASN Disdikbud sekaligus ingin mendapatkan informasi dan menyaksikan langsung profil pendidikan di Kota Jam Gadang ini. Syofyan yang juga wakil ketua DPRD Sleman Fraksi PKS melanjutkan, di daerahnya saat ini terdapat 500 lebih kekurangan tenaga guru. Sejak dilakukan moratorium oleh pemerintah pusat empat tahun lalu, kekurangan guru sulit diatasi karena banyaknya para guru yang memasuki masa pensiun.

Kata berjawab gayung bersambut. Erwin Umar selaku Kabid Kebudayaan selain menyampaikan permintaan maaf dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hj. Ellia Mamur yang tak dapat hadir lantar sedang dinas kel uar daerah mengikuti rembuk nasional di Bogor Jawa Barat, juga secara lugas menyampaikan keberhasilan pendidikan di ranah rang Kurai ini. Salah satu sektor unggulan kota Bukittinggi adalah bidang pendidikan. “Kota Bukittinggi merupakan barometer kemajuan pendidikan di Sumatera Barat. Jadi, kota kecil yang luasnya hanya 25 Km2 sangkar ini penyumbang terbesar dalam menaikkan peringkat Sumbar di level nasional,” ujar Erwin Umar yang juga mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam itu. Sementara peralihan kewenangan pendidikan SLTA ke Provinsi, kata Erwin, di Bukittinggi berjalan aman dan lancar. “Sampai saat ini guru, pegawai dan pengawas sekolah telah dipindahkan adiministrasi kepegawaiannya ke pemerintah Provinsi Sumatera Barat, aman-aman saja,” pungkasnya. Pada pertemuan yang berlangsung sangat familiar yang dibumbui canda dan tawa itu Erwin Umar kepada rombongan juga mengatakan, sangat senang kedatangan tamu. (h/ rdw)

CINDERA MATA — Usai pertemuan, Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi diwakili Kabid Kebudayaan H. Erwin Umar, saling tukar Cindera mata dengan ketua rombongan DPRD kabupaten Sleman, Jawa Barat Syofyan Setya Darmawan dikantor Disbud Kamis, (26/01) lalu. RIDWAN

Kepala SMK Genus Terpilih Jadi Ketua UPW MGMP Sumbar

DEFI Endri (tengah) foto bersama dengan Armen (mantan ketua), Riwayatul Ismi, Sekretaris, Emma Sofia Wakil Ketua, Yuni Faini Bendahara dan bidang-bidang lainnya di ruangan MICE SMKN 2 Padang, Minggu (29/1) lalu. IST

BUKITTINGGI,HALUAN — Kepala SMK Swasta Gema Nusantara (Genus) Bukittinggi Defi Endri, M.Pd, MM Bukittinggi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sumatera Barat masa bhakti 2017 – 2019. Menurut Defi Endri yang

juga guru mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata ini dirinya terpilih setelah diadakan pemilihan langsung oleh 20 utusan Guru-Guru Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata SMK Negeri dan Swasta per kab/Kota di Sumatera Barat yang berlangsung di ruangan MICE SMKN 2 Padang Minggu, (29/1) lalu.”Semua utusan dari Kab/Kota

100 persen memilih saya yang akan memimpin MGMP UPW Sumatera Barat tiga tahun ke depan,” ujarnya. Awalnya lanjut mantan Kepala SMK Berprestasi Tingkat Sumatera Barat ini, berkeberatan dipilih untuk menjadi ketua MGM UPW, dikarenakan kesibukannya sebagai kepala sekolah dan kesibukannya mengurus beberapa

organisasi lain. Namun, semua pesera penuh harapan , yakin dan percaya dibawah kepimpinan Defi Endri, MGMP UPW ini akan lebih maju ke depan. Namun mungkin dengan berbagai pandangan, para guru utusan mengaku yakin dan percaya di bawah kepemimpinan Defi Endri, MGMP UPW bidang Pariwisata ini akan lebih maju, karena kemampuan beliau untuk berinovasi dan berorganisasi beliau memiliki berbagai talenta untuk membawa MGMP ini lebih maju ke depan. Setelah terpilih jadi Ketua MGMP terpilih masa bhakti 2017 – 2019 Defi Endri mengungkapkan, untuk program kerja ke depan, langkah pertama yang dilakukannya adalah mengurus SK Kepengurusan MGMP UPW Sumbar yang baru terpilih ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sumatera Barat.

Selanjutnya, membuat rekening organisasi, membuat Kartu Anggota (KTA), baju seragam MGM UPW , bendera organisasi dan mencari tempat untuk sekretariat MGMP UPW Sumbar serta mengadakan pertemuan di bulan Maret untuk teknik penyusunan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Usaha Perjalanan Wisata di SMK Gema Nusantara Bukittinggi dan sekaligus mensukseskan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) tahun 2017. Selain dirinya terpilih sebagai ketua, susunan pengurus MGMP UPW Sumbar Periode 2017 – 2019 pada kesempatan itu juga terpilih sebagai Wakil Ketua Emma Sofia (SMKN 2 Padang), Sektetaris Riwayatul Ismi (SMKN 2 Pariaman), Bendahara Yuni Faini (SMK Tanjung Baru) dan Penasehat Armen,M.Si, STT.Par.( Ketua MGM periode sebelumnya). (h/rdw)

Ide Museum Edukasi Kota Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk menunjang Bukittinggi baik sebagai kota wisata maupun pendidikan tidak hanya mengandalkan keindahan alam dan kesejukan udaranya saja, akan tetapi harus terus melakukan teroboson – terobosan baru, sehingga mendorong minat wisatawan berkunjung ke kota ini ke depan kian menggembirakan. “Salah satu yang diduga dapat mencuri perhatian pengunjung adalah wisata edukasi museum dan meseum kereta api,” ungkap Drs. www.harianhaluan.com

H. Erwin Umar, M.Pd menjawab Haluan setelah di amanahkan pemerintah kota menjabat Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi belum lama ini di ruang kerjanya, Senin (30/1) kemaren. Sebab menurut mantan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Agam ini, saat sekarang pilihan masyarakat untuk berwisata sudah cukup banyak. Jadi, setiap daerah harus berani melakukan inovasi terutama mengangkat ke permukaan seni tradisi

dan edukasi museum. Erwin yang didampingi Kasi Museum Zuharlis mencontohkan, salah satu terobosan yang dilakukan yakni mendirikan museum eks penjara yang berada depan Bank Negara Indonesia (BNI). Museum jika didirikan nantinya merupakan pengembangan dari Museum Bawah Tanah (Musabata) yang sudah ada saat ini. “Intinya kehadiran museum itu memberikan edukasi kepada pengunjung tentang kehidupan masyarakat tempo dulu,” ujarnya. Teroboson ini dilakukan lanjut-

nya, kita ingin agar pengunjung yang datang ke Bukittinggi tidak hanya menikmati keindahan alam dan kesejukan udara kota saja, akan tetapi juga menambah wawasan tentang permseuman. Demikian juga museum yang ada seperti rumah gadang di Taman Marga Sastwa Kinantan, museum Aditiawarman di Panorama, rumah kelahiran Bung Hatta dan Museum Bawah Tanah (Musabata) yang berada di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukik Gulai Bancah Kecamatan

Mandiangin Koto Selayan perlu pengembangan sehingga lebih menarik untuk dikunjungi. Selanjutnya stasiun kereta api saat ini lanjut Erwin, juga dapat dikembangkan menjadi museum kereta api tua dengan menghadirkan gerbong kereta api uap. Sepanjang jalan stasiun itu didirikan bermacam-macam kuliner mulai sore hingga tengah malam sehingga kota ini juga “hidup” di malam hari. Dan ditempat ini pengunjung yang ingin menikmati aneka kuliner tersedia di kawasan itu. Redaktur: Dodi Nurja

Teroboson ini lanjutnya perlu dilakukan, jika hanya mengandalkan kondisi objek waisata yang ada saat ini tanpa mau melakukan inovasi dikhawatirkan lama-kelamaan kota itu akan ditinggalkan pengunjung. “Sudah saatnya kita berpikir untuk merevitalisasi peninggalan sejarah tempo dulu untuk dikembangkan menjadi objek yang menarik melalui sentuhan seni tradisi. Saat ini, semua orang rindu ingin kembali ke masa lalu,” tambah alumnus SMAN Negeri 1 Bukittinggi Tahun 1983 ini.(h/rdw) Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

9

MARET BARU DIFUNGSIKAN

TPA Inpres II Rampung 100 % PADANG, HALUAN — Tempat Penitipan Anak (TPA) yang berada di Inpres II sudah rampung 100 persen. Namun, TPA tersebut belum direalisasikan dan belum diserahterimakan. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal pada Haluan, kemarin mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu serah terima saja dari pihak Pegadaian ke Dinas Per-

dagangan. Meski demikian TPA tersebut belum bisa difungsikan karena beberapa kendala. “Untuk bangunannya sudah selesai 100 persen

namun belum bisa digunakan. Selain belum diserahkan ke kita, tempat tersebut s ebelumnya harus mempunyai tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya. Itu yang sedang kita cari saat ini,” ujar Endrizal. Dikatakannya, diprediksi TPA tersebut akan berbarengan difungsikan dengan Inpres III. Sosialisasi

TPA tersebutpun sudah disosialisasikan kepada pedagang. “TPA tersebut memang secara khusus bagi pedagang. Namun tidak ditutup kemungkinan bagi pengunjung yang juga ingin menitipkan anaknya di tempat tersebut. Yang penting bagaimana anak yang d ititipkan bisa aman dan nyaman serta orang tua bisa

merasa percaya,” lanjutnya. Endrizal menambahkan, TPA yang berada di Inpres II lantai 3 tersebut secara sarana dan prasarana sudah mendukung. Tinggal tenaga kerja yang harus dipersiapkan. “Kita perkirakan sekitar bulan Maret sudah bisa difungsikan,” imbuhnya. Salah seorang Pedagang Inpres II Edy yang meru-

Parkir Sembarangan, Ban Mobil Dikempeskan PADANG, HALUAN — Subbidprovos Bidang Propam Polisi Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) kempeskan ban empat mobil yang parkir sembarangan di samping kiri Gedung Polda Sumbar , Senin (31/1). Masing-masing ban mobil yang dikempeskan, terdapat tempelan surat peringatan untuk tidak memarkir kendaraan sembarangan di lingkungan itu, dan pemilik mobil harus melapor terlebih dahulu kepada petugas dengan membawa surat yang ditempelkan pada kaca mobil mereka tersebut. Selain mengganggu kendaraan lain dalam berlalu lintas, keberadaan mobil tersebut juga telah menyalahi aturan Undang Undang RI nomor 2 tahun 2002 dan PP RI nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota polri. Di lokasi tersebut, penertiban parkir agar tidak semrawut sudah dilakukan oleh Bid Propam, namun warga tidak memperdulikan hal tersebut sehingga mereka seenaknya memarkir kendaraan. Diharapkan, penertiban parkir sembarangan tersebut sebagai pelajaran bagi pengedara mobil, supaya tidak memarkirkan mobilnya di sembarangan tempat, dan juga sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat selama ini tentang banyaknya mobil yang parkir di bahu Jalan. Seorang pengendara Rian (25) berharap tindakan tegas terhadap mobil yang parkir sembarangan tersebut dapat membuat jera pemiliknya, agar mematuhi ketentuan yang berlaku. (h/mg-ina)

Ilustrasi

www.harianhaluan.com

pakan warga Andalas mengaku senang dengan disediakannya TPA tersebut. Selain sangat membantu, TPA diyakini bisa memberikan edukasi juga bagi anak yang dititipkan. “Sebelumnya bagi orangtua yang terpaksa membawa anak berjualan harus membawa ke tempat jualan. Kita sama tahu saja bagaimana pergaulan dan

bahasa yang digunakan orang pasar. Mau tak mau anak kita hampir seperti itu karakternya,” ujarnya. Edy berharap dengan adanya TPA orang tua yang membawa anaknya berjualan bisa nyaman selama berjualan. “Mudah-mudahan saja TPA tersebut tidak disalahgunakan dan bisa bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (h/win)

DIBANTU HINGGA RP15 JUTA

655 Rumah Akan Dibedah

KOTA TUA—Pemandangan kota tua dari Batang Arau. Padang punya banyak bangunan tua peninggalan Belanda yang memiliki sejuta pesona. Beragam variasi bentuk bangunan dapat terlihat. IST

PADANG, HALUAN — Dinas Perumahan Rakyat Kawasan dan Pemukiman (DPRKP) Kota Padang pada 2017 akan membedah sebanyak 655 unit rumah. Jumlah tersebut mendapat anggaran dari APBD sebanyak 300 unit dan APBN sebanyak 355 unit. Kepala DPRKP Afrizal BR saat ditemui Haluan, Senin (30/ 1) di ruang kerjanya menyampaikan bahwa masing-masing unit rumah akan mendapatkan bantuan yang bervariasi. Mulai dari Rp10 juta hingga Rp15 juta, tergantung tingkat kerusakan rumah. “Bedah rumah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu ini diberikan bantuan bedah rumah dengan nominal yang bervariatif. Kita lihat dari tingkat kerusakan. Bantuan tersebut berupa bahan material yang diupayakan pekerjanya dari

pemilik rumah,” terang Afrizal. Dikatakannya, bedah rumah ratusan unit tersebut akan efektif dilakukan pada bulan April 2017. Saat ini tahapannya baru sampai kepada ferivikasi. “Kita sedang lakukan Ferivikasi dan sekitar bulan April baru akan dimulai bedah rumah tersebut,” imbuhnya. Lebih lanjut dikatakannya, rumah yang akan dibedah tersebut merupakan rumah milik pribadi yang sudah bersertifikat. Namun, karena kurang mampu dan tidak ada biaya makanya akan dibantua oleh pemerintah. “Bangunannya nanti akan kita sesuaikan. Tergantung lokasi dan jumlah bantuannya juga. Seperti tahun sebelumnya, ada sebagian dari pemilik rumah yang bahu membahu mengerjakan. (h/win)

MERUSAK KEINDAHAN KOTA

Lapak PKL Depan Telkom Dibongkar PADANG, HALUAN — Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di depan kantor Telkom jalan Padang Baru Kecamatan Padang Utara dibongkar habis oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (30/1) pagi. Meski di lokasi tersebut hanya terdapat satu lapak dengan menggunakan terpal, namun keberadaannya sangat mencolok. Kepala Satpol PP Kota Padang Dian Fakhri yang langsung memimpin penertiban pada Haluan, menyebutkan bahwa pembongkaran dilaku-

kan karena letak PKL tersebut sangat mencolok yang membuat pusat kota menjadi buruk. Ia tidak melarang berjualan namun jangan di tempat yang dilarang dan merusak pemandangan. “Kita bersama ingin menjadikan kota ini bersih, aman dan nyaman serta enak dipandang mata. Jika lapak tersebut tidak pada tempatnya maka akan kita gusur dan tertibkan supaya tidak berjualan di tempat tersebut,” ujarnya. Dijelaskan Dian, sebelum dibongkarnya lapak yang terbuat dari terpal berwarna biru

tersebut sudah diperingati oleh pihak kecamatan. Namun peringatan tersebut tidak didengarkan dan terpaksa petugas harus turun tangan menertibkannya. “Masak di tengah kota ada lapak terpal yang jelas-jelas dilarang,” imbuhnya. Dalam penertiban tersebut, satpol pp juga telah berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk menjadikan tempat tersebut sebagai taman. Selain terlihat indah, taman tersebut bisa difungsikan bagi khalayak ramai. “Kita akan panggil pihak Telkom untuk menjadikan tempat ini sebagai taman dan diberikan penerangan. Supaya tempat tersebut bisa difungsikan dengan baik dan semestinya,” lanjutnya.

TENDA biru Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di depan kantor Telkom jalan Padang Baru Kecamatan Padang Utara dibongkar habis oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (30/1) pagi. WINDA

Dalam penertiban, pihak pedagang menerima dan berjanji tidak akan berjualan di tempat tersebut. Tidak a da perlawanan

Redaktur: Afrianita

dalam penertiban. PKL hanya butuh waktu untuk berbenah dan berkemas usai terpalnya dibuka paksa dan telah dilarang. (h/win)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ALIH FUNGSI JADI TAMAN GANTUNG

Pembangunan Lapak Ikan Dihentikan “SESUAI dengan arahan walikota, bahwa pengerjaan pembangunan lapak ikan tidak akan dilanjutkan. Namun anggaran yang telah dikeluarkan sekitar Rp300 juta tidak akan sia-sia karena akan tetap dimanfaatkan, “ ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang Zalbadri.

Tingkatkan Manajemen TPQ/ TQA dan MDT PADANG, HALUAN — Selaku lembaga pendidikan nonformal dalam memberikan pengajaran membaca Alquran dan keagamaan sejak usia dini, Taman Pendidikan Alquran (TPQ/TQA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) diharapkan mampu memiliki tata cara pengelolaan manajemen yang baik dan profesional. Menyikapi hal itu, Bagian Kesra Setda Kota Padang menggelar Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT seKota Padang yang dipusatkan di Aula LK2S Sumbar selama tiga hari, dimulai Senin (30/1) hingga Rabu (1/2). Kepala Bagian Kesra, Jamilus menyampaikan Pelatihan Manajemen TPQ/ TQA dan MDT se-Kota Padang di tahun 1438/2017 ini lebih difokuskan terhadap peningkatan tata cara pengelolaan manajemen disertai penguatan sumber daya manusia (SDM) bagi para tenaga pengajar. Tak hanya itu, pelatihan tersebut juga sekaligus persiapan terkait akan diterapkannya kurikulum baru untuk TPQ/TQA dan MDT sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang. “Jadi, kita mengharapkan betul bagaimana manajemen di seluruh TPQ/ TQA dan MDT di kota ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan dikelola tenaga-tenaga yang profesional di bidangnya. Dimana untuk TPQ/TQA kita semuanya berjumlah 945 dan MDT sebanyak 173,” terang Jamilus dalam sambutannya sewaktu mewakili Walikota Padang membuka secara resmi pelatihan tersebut, Senin (30/1). Kemudian sambung Jamilus, menurut pengamatannya tidak dipungkiri masih banyak terdapat TPQ/TQA dan MDT yang manajemennya belum sesuai harapan. Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan pengelolaannya ke depan dapat sesuai dengan aturan yang diharapkan. “Untuk peserta pelatihan manajemen kali ini diikuti sebanyak 100 orang mewakili pengurus TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang. Adapun untuk narasumber kita menghadirkan beberapa nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya dari IAIN IB Padang, Kemenag Padang lalu dari Pondok Pesantren Ar-Risalah Padang,” terang Jamilus didampingi Kasubag Bintal dan Keagamaan, Zul Asfi Lubis. Adapun dalam pembukaan Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Padang, Japeri, perwakilan tokoh agaman serta pihak terkait lainnya. (h/rel)

TIDAK DILANJUTKAN—Pengerjaan pembangunan lapak ikan di Jalan Samudera Pantai Padang tidak akan dilanjutkan. Dinas Kelautan dan Perikanan mengatakan sesuai arahan dari Walikota Padang, kelanjutannya akan diserahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. MELATI OKTAWINA

Jalan Taruko Sudah Diaspal PADANG, HALUAN — Mimpi warga di sepanjang jalan Taruko, Limau Manih, Kecamatan Pauh, menjadi kenyataan. Jalan yang dulunya hanya beralaskan tanah dan setapak, kini berubah rancak. Warga pun mulai merasakan manisnya kehidupan. Betapa tidak. Selama ini warga sekitar harus bersusah payah jika melewati jalan Taruko. Ujung celana harus dilipat ke atas. Jika tidak, alamat celana akan kotor terkena tanah disertai lumpur yang menguning. Tak ingin warganya seperti itu, Pemerintah Kota Padang kemudian menganggarkan perbaikan jalan tersebut. Persis Juni 2016, perbaikan jalan

dilakukan. Jalan ini pun mulus tepat di akhir tahun 2016. “Kami sudah merasakan pembangunan Kota Padang. Berkat Pak Wali (Walikota Padang), kami sudah bisa melewati jalan mulus,” kata Ketua KAN Limau Manis, Syafripuddin. Jalan Taruko panjangnya lebih kurang 2,8 Km. Lebar jalan tersebut 4 meter lebih. Jalan ini sangat bermanfaat bagi warga. Terutama bagi mahasiswa Universitas Andalas. Sementara itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di depan warga mengatakan bahwa saat ini Pemko Padang terus memprioritaskan pembukaan jalan

bagi daerah strategis. Dengan mulusnya jalan Taruko, Mahyeldi berharap manisnya Universitas Andalas dapat dirasakan juga oleh masyarakat setempat. “Kalau sudah ramai yang lewat di sini tentu akan menggerakkan ekonomi warga. Serta memecahkan masalah yang ada,” sebut Mahyeldi. Walikota lantas berpesan kepada warga untuk merawat jalan tersebut dengan baik. “Mari kita bersyukur dengan adanya jalan ini. Tanda umat yang bersyukur yakni semakin dekat dengan Allah, selalu kompak, serta menjaga dengan baik apa yang telah dimiliki,” paparnya. (h/win)

PBL ANGKASA PURA II

Pemko Dibantu 4 Bentor Sampah

EMPAT unit becak motor sampah bantuan dari PT Angkasa Pura II. IST

PADANG, HALUAN— PT Angkasa Pura II menggelontorkan bantuan kepada Pemerintah Kota P adang.

www.harianhaluan.com

Bantuan ini dianggap tepat karena memenuhi apa yang diinginkan Kota Padang. Bantuan yang diberikan

kepada Pemerintah Kota Padang berupa mobil perpustakaan keliling, empat unit becak motor sampah, serta PAUD. Bantuan ini merupakan program Bina Lingkungan 2016 pada PT Angkasa Pura. “Kami berterimakasih kepada PT Angkasa Pura II yang telah memberikan bantuan kepada kami. Bantuan ini cukup tepat bagi kebutuhan warga Kota Padang,” ucap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai menerima bantuan tersebut di halaman Kantor PT Angkasa Pura II di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (30/1).

Walikota berharap, bantuan ini benar-benar digunakan dengan baik dan dirasakan oleh warga Kota Padang. Bantuan satu unit mobil perpusatakaan keliling diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan dan wawasan warga. “Semoga dengan adanya mobil ini akan menambah bahan bacaan dan pengetahuan warga,” ujar Mahyeldi. Bantuan berupa empat unit becak motor sampah juga diharapkan mampu mengakomodasi sampah yang selama ini ada di Koto Tangah. Termasuk sampah yang ada di pintu gerbang

masuk arah utara Kota Padang. “Dengan bantuan ini, nantinya Lurah agar pastikan tidak ada sampah yang bertebaran di BIM maupun di batas kota,” imbau Mahyeldi. Senada dengan itu, Walikota Padang juga mengapresiasi bantuan pembangunan PAUD Abdurahman di Sungai Lareh. Mahyeldi berharap dengan adanya PAUD tersebut akan meningkatkan SDM di daerah sekitar. “Mudah-mudahan pahala terus mengalir kepada Presiden Direktur PT Angkasa pura II,” kata Mahyeldi. Sementara itu Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bantuan ini merupakan aplikasi dari program Bina Lingkungan 2016. Dimana program bantuan ini didorong oleh Kementerian BUMN. Muhammad Awaluddin berharap, dengan adanya bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat. (h/rel/ita)

PADANG, HALUAN—Pembangunan lapak ikan permanen di Pantai Padang yang tidak kunjung selesai akhirnya akan berubah fungsi. Padahal sebelumnya Pemerintah Kota Padang, telah menargetkan pembangunan lapak pedagang ikan di Jalan Samudera, Pantai Padang, selesai pada Januari 2017 dan dapat segera ditempati pedagang. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang Zalbadri mengatakan, pada Haluan beberapa waktu yang lalu lapak ikan permanen yang r epresentatif di Pantai Padang diperkirakan selesai awal 2017 dan akan ditempati sekitar 30 pedagang ikan. Zalbadri menuturkan 30 pedagang yang akan menempati lapak ikan permanen itu merupakan pedagang ikan yang berjualan di tepian Pantai Padang. Saat dikonfirmasi kembali kepada DKP mengenai kelanjutan pembangunan lapak ikan. Zalbadri mengatakan, s esuai dengan perintah Walikota Padang bahwa pembangunan, tidak akan dilanjutkan. Namun, akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. “Sesuai dengan arahan pak wali, bahwa pengerjaan pembangunan lapak ikan tidak akan dilanjutkan. Namun anggaran yang telah dikeluarkan sekitar Rp300 juta tidak akan sia-sia karena akan tetap dimanfaatkan, “ ujar Zalbadri pada Haluan Senin (30/1). Sedangkan untuk nasib

sekitar 30 pedagang ikan di sepanjang Pantai Padang, Zalbadri menuturkan Walikota Padang memberikan dua alternatif pilihan bagi pedagang. Pertama, pedagang akan dipindahkan ke Pasar Raya Padang, dan Kedua akan menempati satu SD di dekat muaro yang telah kosong. “Kita memang belum memberitahukan kepada pedagang terkait kelanjutan pembangunan lapak ikan,” ujarnya. Zalbadri berharap agar para pedagang nantinya dapat menerima alternatif pemindahan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, sekarang sedang di susun perencanaan lapak ikan akan dijadikan taman gantung. Bangunan tidak dirubah, tetapi fungsinya yang dirubah. “Direncanakan lapak ikan tersebut akan kami jadikan taman gantung, “ujar Medi Iswandi. Untuk lapak ikan menjadi taman gantung menurut Medi tidak ada anggaranya karena pihaknya hanya akan memanfaatkan bangunan yang telah ada dan memaksimalkan penggunaanya sehingga menjadi tempat wisata baru di Pantai Padang yang akan menarik pengunjung. “Kita tinggal gantungkan bunga yang menarik disitu kenapa harus pakai anggaran,” kata Medi. (h/ mg-mel)

Masjid Babussalam Santuni 35 Dhuafa PADANG, HALUAN — Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengapresiasi sebuah program atau aksi sosial yang dilakukan pengurus Masjid Babussalam Kelurahan Ulak Karang Utara Kecamatan Padang Utara. Pasalnya, dengan menggunakan uang kas masjid yang terkumpul, dapat memberikan santunan untuk biaya pendidikan bagi para anak yatim/dhuafa khususnya yang berdomisili d i kisaran masjid tersebut. “Saya kira ini sesuatu program yang luar biasa. Semoga menjadi pahala yang menghantarkan kita masuk ke dalam sorga,” sebut Walikota saat diminta menyerahkan santunan kepada 35 orang anak yatim/dhuafa yang berada di sekitar kawasan masjid tersebut, kemarin. Wako berharap program tersebut terus berlanjut hingga masa-masa yang akan datang. Dimana santunan itu diamanahkan untuk biaya pendidikan yang diterima anak yatim dan dhuafa. Sehingga dengan itu, bagi para orang tua diharapkan juga senantiasa mendorong mereka untuk senantiasa salat berjamaah ke masjid. “Semoga upaya yang dilakukan pengurus masjid Babussalam ini juga dapat ditiru pengurus-pengurus masjid lainnya di kota ini.

Redaktur: Afrianita

Karena memang, pengurus masjid itu adalah orang yang mau dan mampu mengurus. Dalam mengurus itu tidak hanya terhadap fisik masjid saja, namun juga terhadap masyarakat di sekitar masjid seperti yang dilakukan kali ini,” tukas Wako didampingi Camat Padang Utara Editiawarman. Pengurus Masjid Babussalam, Amril Bakarudin dalam kesempatan itu menyebutkan, santunan ini merupakan program dari pengurus masjid Babussalam dalam melakukan pembinaan bagi para anak yatim dan dhuafa yang jumlahnya sebanyak 35 orang. Adapun dana santunan tersebut bersumber dari uang kas/iuran masjid yang dikumpulkan, kemudian diserahkan kepada anakanak untuk satu tahunnya seperti di 2017 ini lebih kurang Rp74 juta. “Insyaallah dana tersebut akan kita berikan secara perminggu sebanyak Rp20 ribu untuk anak-anak kita ini. Program ini kita lakukan bagaimana mendorong anak-anak kita khususnya para yatim dan dhuafa mencintai masjid dan senantiasa taat beribadah. Jadi, janganlah kita pandang uang dan materi yang diberikan, tapi pandanglah bagaimana kita agar selalu mencintai masjid,” imbuhnya. (h/rel)

Layouter: Rahmi


KAMPUS

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

11

Unbrah Pengabmas di Sungai Tarab Lingkar

Tingkatkan Manajemen TPQ / TQA dan MDT PADANG, HALUAN – Selaku lembaga pendidikan nonformal dalam memberikan pengajaran membaca Alquran dan keagamaan sejak usia dini, Taman Pendidikan Alquran (TPQ/TQA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) diharapkan mampu memiliki tata cara pengelolaan manajemen yang baik dan profesional. Menyikapi hal itu, Bagian Kesra Setda Kota Padang menggelar Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang yang dipusatkan di Aula LK2S Sumbar selama tiga hari, dimulai Senin (30/1) hingga Rabu (1/2). Kepala Bagian Kesra, Jamilus menyampaikan Pelatihan Manajemen TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang di tahun 1438/2017 ini lebih difokuskan terhadap peningkatan tata cara pengelolaan manajemen disertai penguatan sumber daya manusia (SDM) bagi para tenaga pengajar. Tak hanya itu, pelatihan tersebut juga sekaligus persiapan terkait akan diterapkannya kurikulum baru untuk TPQ/ TQA dan MDT sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang. “Jadi, kita mengharapkan betul bagaimana manajemen di seluruh TPQ/TQA dan MDT di kota ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan dikelola tenaga-tenaga yang profesional di bidangnya. Dimana untuk TPQ/TQA kita semuanya berjumlah 945 dan MDT sebanyak 173,” terang Jamilus dalam sambutannya sewaktu mewakili Walikota Padang membuka secara resmi pelatihan tersebut, Senin (30/1). Kemudian sambung Jamilus, menurut pengamatannya tidak dipungkiri masih banyak terdapat TPQ/TQA dan MDT yang manajemennya belum sesuai harapan. Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan pengelolaannya ke depan dapat sesuai dengan aturan yang diharapkan. “Untuk peserta pelatihan manajemen kali ini diikuti sebanyak 100 orang mewakili pengurus TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang. Adapun untuk narasumber kita menghadirkan beberapa nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya dari IAIN IB Padang, Kemenag Padang lalu dari Pondok Pesantren Ar-Risalah Padang,” terang Jamilus didampingi Kasubag Bintal dan Keagamaan, Zul Asfi Lubis. (h/rel/win)

TANAH DATAR, HALUAN - University Social Responsibility (USR) Universitas Baiturrahma (Unbrah) Padang memilih Tanah Datar sebagai tempat perdana penyelenggaraan kegiatan sosial kemanusiaan untuk Pengabmas (Pengabdian kepada masyarakat) yang digelar selama tiga hari. Panitia pelaksana, Masra, Minggu (29/1) di Sungai Tarab mengatakan, pengabdian kepada masyarakat dari kampus Universitas Baiturrahmah Padang tersebut, pertama kali dilaksanakan dan dipusatkan di Kecamatan Sungai Tarab

dengan kegiatan Tabligh Akbar, penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan, aksi peduli dan olahraga. Dikatakan, USR Universitas Baiturrahmah itu juga dihadiri langsung Ketua Yayasan Baiturrahmah Padang, Amran,

Rektor Universitas Baiturrahmah Musliar Kasim dan beberapa dosen serta dokter. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat membuka secara resmi agenda itu, menyampaikan selamat datang dan terima kasihnya kepada Yayasan Baiturrahmah, yang telah memilih Tanah Datar sebagai tempat yang pertama dilaksanakannya USR itu. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur karena Universitas Baiturrahma telah memilih Tanah Datar sebagai tempat dilaksanakannya bhakti sosial

ini,” ucap Irdinansyah. Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini Universitas Baiturrahmah Padang sudah menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Sumatera Barat bahkan di Indonesia. “Untuk itu tidak salah rasanya kalau kami mengarahkan siswa-siswa lulusan SMA sederajat yang berasal dari Tanah Datar untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Baiturrahmah. Karena disamping bagus, tempatnya juga tidak jauh dibandingkan Universitas yang ada di pulau Jawa atau

propinsi lain,” katanya. Sementara, Rektor Universitas Baiturrahmah, Musliar Kasim pada kesempatan yang sama menyampaikan terimakasihnya atas sambutan dari masyarakat. “Tanpa dukungan masyarakat tentu kami tidak akan bisa melakukan kegiatan ini secara maksimal,” ujarnya. Selain itu ucapan terimakasih juga ditujukan kepada bupati, Kepala OPD, camat beserta jajarannya yang juga telah mendukung sepenuhnya kegiatan USR tersebut. (h/fma)

KPRI SMPN 4 Solok Pantas Diteladani

PRAKTIK - Siswa SMK Negeri 1 Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, sedang melakukan praktik. Sekolah ini telah menjalin kerjasama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) Jakarta, PT Hayati Pratama Mandiri Padang, serta CV Bahagia Motor Tapus. YUDHI LUBIS

SOLOK, HALUAN – Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) SMP Negeri 4 Kota Solok perlu diberi acungan jempol. Pasalnya, koperasi yang bergerak pada simpan pinjam itu tidak hanya sekedar mencari keuntungan, melainkan juga mampu memberikan pencerahan bagi anggotanya dengan memberangkatkan studi banding tiap 2 tahun sekali. “Saya selaku pembina dan penanggung jawab KPRI SMP N 4 Kota S olok s angat gembira dan bersyukur atas kepiawaian Sawalir selaku ketua KPRI dimana sekali 2 tahun mampu membawa anggota melakukan studi bading ke berbagai daerah dan luar negeri,” ujar Kepala SMP N 4 Kota Solok Yuldarmi ketika dihubungi Haluan di sekolah setempat Jumat, (27/1). Pada tutup buku 2016 lalu dimana Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan minggu ke 2 Januari 2017, KPRI SMPN 4 Kota Solok berhasil memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 120 juta, pada tutup buku tahun 2015 lalu juga demikian.

Hasil SHU itu anggota KPRI dibawa melakukan studi banding ke Malaysia, Singapure dan Batam yang dilaksanakan minggu ke III Januari lalu. Studi banding yang dilaksanakan anggota KPRI tidak lain s ebagai bentuk pencerahan dan membuka pola pikir anggota yang notabene guruguru dan karyawan ke 2 negara tetangga itu, dipilihnya Malaysia dan Singapur berdasarkan kesepakatan anggota dan pengurus. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Koperasi Sawalir, sekretaris Jusmaniar memang memilih 2 negara ASEAN itu untuk dikunjungi sekaligus menengok lembaga koperasi yang ada di malaysia. Pengurus bersama anggota berkesempatan menimba ilmu tentang Koperasi yang ada di Malaysia untuk dijadikan acuan dalam mengelola KPRI SMPN 4 Kota Solok nantinya, Koperasi Suhu Jaya yang berada di Malaysia menjadi pilihan bagi anggota dan pengurus. Saat berada di koperasi terbaik itu, pengurus dan anggota dapat memetik pelajaran untuk kemajuan kedepan.h/alf)

Mahasiswa Universitas Bung Hatta Ciptakan “Kelas Pintar” Oleh: YOLA SASTRA

S

EORANG mMahasiswa Universitas Bung Hatta, Muhamad Ridho Utama, berhasil menciptakan konsep “kelas pintar” (smartclass). Hal itu diwujudkannya melalui tugas akhir (TA) yang berjudul “Implementasi Smart Technology pada Ruang Kelas Kampus III Universitas Bung Hatta Berbasis Arduino.” Ridho menceritakan, ide menciptakan konsep ini bermula saat melihat kondisi kelas yang boros energi. Konsumsi daya yang dipakai oleh peralatan elektronik di kelas, seperti lampu dan

www.harianhaluan.com

pendingin ruangan, sangat besar, namun pemanfaatannya terkadang tidak maksimal. “Pada kelas pintar ini konsumsi daya di ruangan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya,” ujar Ridho kepada Haluan di Laboratorium Dasar Sistem Kendali, Kampus III Universitas Bung Hatta, Jl. Gajah Mada No. 19, Olo Nanggalo, Kota Padang, Senin (23/1). Sensor pada kelas pintar akan mengatur konsumsi daya ruangan agar bisa efektif dan efisien. Misalnya, apabila kelas butuh penerangan, sementara suhu di luar ruangan tidak terlalu panas, maka secara otomatis tirai terbuka dan lampu dima-

tikan. Namun, jika suhu di luar ruangan tinggi, tirai tidak akan terbuka dan lampu tetap akan menyala

sehingga daya yang dikonsumsi AC lebih efisien. “Semakin tinggi suhu, kerja AC akan semakin berat dan

Muhamad Ridho Utama didampingi Eddy Soesilo memperagakan karyanya, Prototipe Smartclass. FOTO: YOLA SASTRA

konsumsi dayanya semakin besar. Sensor di kelas pintar ini akan mengatur penggunaan daya seefisien mungkin,” ungkap mahasiswa Jurusan Teknik Elektro angkatan 2012 ini. Tidak hanya menekan penggunaan energi listrik, konsep ini juga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu dan tenaga manusia. Dosen tidak perlu lagi pergi ke kantor untuk mengambil kunci dan mengisi absensi. Saat dosen menunjukkan gawai androidnya pada sensor yang ada di depan ruangan, pintu otomatis akan terbuka dan absensi dosen juga langsung tercatat. Saat pintu terbuka, semua perangkat elektronik

di kelas, seperti lampu, AC, dan proyektor akan hidup. Dosen juga tidak perlu mengisi absensi mahasiswa secara manual. Untuk mengi si absensi, mahasiswa hanya perlu memindai sidik jari sebelum masuk kelas. Apabi la terlambat mahasiswa tetap bisa masuk ke ruangan, namun kehadirannya tidak tercatat.”Jadi waktu yang terbuang untuk mengambil kunci dan absensi bisa dimaksimalkan untuk proses pembelajaran. Bila jam perkuliahan telah selesai, semua perangkat di kelas akan nonaktif dan pintu akan terkunci. Ini juga akan melatih disiplin pengguna kelas sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Redaktur: Dodi Nurja

Kelas pintar yang dikembangkan Ridho ini masih dalam bentuk prototipe. Konsep ini sudah terintegrasi dengan komputer dan menggunakan program Arduino Mega 2560 sebagai mikrokontroler. Semua data yang tercatat di kelas akan tersimpan di database website kampus. Meskipun masih berupa prototipe, dalam waktu dekat konsep ini akan diterapkan ke salah satu ruang kelas di Kampus III Universitas Bung Hatta. “Permohonannya sedang diajukan ke pihak kampus. Mudahmudahan bisa disetujui dan segera diterapkan,” ujar Eddy Soesilo, pembimbing TA tersebut. ***

Layouter: Yohanes


12

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PILKADA PAYAKUMBUH

KPU Targetkan 77,5 Persen Pemilih Padang Koto Tuo Butuh Drainase KOTO TUO, HALUAN — Jorong Padang Koto Tuo di Kanagarian Mungka, rawan banjir setiap kali musim penghujan. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, diperlukan saluran drainase yang memadai. Pemerintahan nagari memprogramkan membangun drainase tahun 2017 sepanjang 800 meter di Padang Koto Tuo yang akan dibiayai dengan dana desa. “Program ini sudah disepakati, Bamus, pemuka masyarakat dan pemerintahan nagari, supaya aktivitas masyarakat jorong setempat tidak begitu terganggu lagi akibat terjadinya banjir, karena air akan cepat surut melalui drainase,” ungkap Walinagari Mungka, Irvan Syaikani yang dihubungi di Mungka. Selain pembangunan drainase, Irvan juga menginformasikan, nagari ini juga memprogramkan pembangunan jalan lingkar, di Jorong Mungka Tengah, sepanjang 1 Km guna melancarkan aktivitas masyarakat untuk menopang ekonomi mereka melalui berbagai kegiatan pertanian tanaman pangan, perkebunan, usaha budidaya ikan lele dan ternak ayam buras. Bersamaan dengan itu, pembangunan jalan rabat beton surau Solok-Padang Kototuo sepanjang 700 meter. Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat utamanya usaha ekonomi lemah, pemerintahan nagari akan membentuk unit usaha makanan ringan yang melibatkan kelompok masyarakat. Usaha itu, berupa aneka makanan ringan yang akan di pasarkan di Pekan Selasa Mungka setiap harinya. Bersamaan dengan itu, anggota organisasi wanita, kader PKK nagari yang ada di Kanagarian Mungka terlebih dahulu mengikuti pelatihan untuk membuat berbagai jenis kue yang akan dijual, termasuk pelatihan menjahit pakaian sampai kejahitan bordir.. Namun untuk mewadahi nya, secepatnya dibentuk BUMN Nagari, ujar Irvan Syaikani lagi. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KP U) Kota Payakumbuh menargetkan partisipasi pemilih saat Pilkada 15 Februari mendatang sebesar 77,5 persen. Angka tersebut sama dengan target partisipasi pemilih secara nasional. “Target partisipasi pemilih kita sebesar 75 persen,” terang Hetta Mambayu, Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Payakumbuh pada Senin (30/1) siang. Mantan Ketua KPU Kota Payakumbuh tersebut, optimis target yang sudah ditetapkan KPU tersebut bisa dicapai. “Kita optimis target tersebut bisa dicapai,” terang Hetta lagi. Katanya, selama proses Pilkada Kota Payakumbuh ber-

langsung, KPU sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Dari sosialisasi tatap muka langsung dengan masyarakat hingga sosialisasi melalui Alat Peraga Kampanye serta melalui media. “Ini upaya kita untuk bersosialisasi Pilkada ke masyarakat,” ucap Hetta yang sebelumnya dicopot DKPP sebagai Ketua KPU Payakumbuh. Secara terpisah, Ketua KPU

Kota Payakumbuh Muhammad Khadafi mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan memilih saat Pilkada 15 Februari mendatang. “Dalam 15 hari yang tersisa ini, kita mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada pada 15 Februari mendatang. Masyarakat tidak hanya sekadar datang ke TPS melainkan ikut masuk dan memilih saat Pilkada,” ucap Khadafi lagi. Pilkada 15 Februari mendatang, terdapat 210 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 48 kelurahan dan 5 kecamatan se Kota Payakumbuh. Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan Pilkada 2017 sebanyak 84.329 orang.

DPT tersebut mengalami penurunan 790 pemilih dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) 85. 119. DPT tersebut ditetapkan dalam rapat pleno awal Desember lalu. Beberapa penyebab pengurangan daftar pemilih tersebut diataranya meninggal dunia, Nomor Induk Kependudukan (NIK) di luar Kota Payakumbuh, serta data kependudukan tidak ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Hal itu sebebkan DPS atau DPS hasil perbaikan terus diperbaharuhi setiap waktu, sehingga DPT tersebut lebih terbaru. Dari DPT yang ditetapkan tersebut, pemilih di Kota Payakumbuh

masih dominan perempuan dibanding laki-laki, dimana pemilih perempuan 43.038 orang, sementara laki-laki hanya 41.281 orang. Pemilih tersebut tersebar di lima kecamatan dan 48 kelurahan, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 210. Pemilih yang paling banyak terdapat di Kecamatan Payakumbuh Barat 32.820 orang, kemudian Kecamatan Payakumbuh Utara 20.067 orang, selanjutnya Kecamatan Payakumbuh Timur 17.440 orang. Berikutnya Kecamatan Payakumbuh Selatan 7.146 orang, sementara kecamatan yang pemilihnya paling sedikit pemilihnya adalah Lampasi Tigo Nagari, yakni 6.856 orang. (h/ddg)

KOMPAK — Bupati Irfendi Arbi bersama Wabup Ferizal Ridwan terlihat kompak dalam foto bersama pada pisah sambut Kakan Kemenag Gusman Piliang, dengan Kakan Kemenag yang baru di Aula Kantor Kemenag di Tanjung Pati. IST

Wanita Tua Mengapung Dalam Sumur KAPUR IX, HALUAN — Warga Nagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX digegerkan dengan ditemukannya wanita paruhbaya yang mengapung dalam sumur, Senin (30/1) siang. Wanita paruh baya tersebut, diketahui bernama Yarnelis (59) ditemukan sekitar pukul 11.30 Wib dalam kondisi tidak bernyawa. “Korban ditemukan didalam sumur,” terang Yusarlis, Walinagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota usai pemakaman jasad korban. Diterangkan Walinagari Koto Bangun tersebut, sebelum korban ditemukan dalam kondisi tewas, paginya wanita tiga anak itu sempat bercerita dengan warga lainnya. “Paginya korban sembat bercerita dengan tetangga,” ucapnya lagi. Kepada tetangga dekat rumahnya di Jorong II Koto Bangun, korban hendak melihat lahan serta rumah yang selama ini tidak ditempati. Rumah kosong itu berada sekitar 100 meter dari rumah yang didiaminya bersama keluarga. “Dari penuturan keluarga, tidak ada hal yang mencurgakan dari sikap korban sebelum ditemukan tewas,” ucap Walinagari Koto Bangun. Berselang tiga jam setelah bercerita dengan tetangga, ternyata korban sudah mengapung disumu r sedalam 2 meter. “Korban memang sudah lama tidak keluar rumah apalagi untuk berjalan. Korban susah untuk berjalan. Diduga korban terpelesat ke dalam sumur,” ucapnya lagi. Kondisi di sekitar sumur lokasi ditemukannya korban, memang sepi dan berada didalam ladang. “Dari hasil visum , tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,”ucapnya lagi. Suami korban, Watri (75) tidak menyangka istrinya tewas di dalam sumur. Sebelum korban ditemukan, pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban. Karena korban tak biasanya untuk meninggalkan rumah. (h/ddg) www.harianhaluan.com

KAKAN KEMENAG BERGANTI

Enam KUA Telan Anggaran Rp1,2 Miliar TANJUNG PATI, HALUAN — Pembangunan enam Kantor Urusan Agama (KAU) di Limapuluh Kota menelan anggaran Rp1,2 miliar. Besarnya biaya pembangunan terungkap saat pergantian Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag), Senin (30/1). Gusman Piliang yang sudah tujuh tahun menjabat sebagai Kakan Kemenag Limapuluh Kota, d igantikan Ramza Husmen yang sebelumnya menjabat Kakan Kemenag Sawahlunto. “Masih banyak tugas yang menggantung dan belum bisa saya selesaikan. Salah satunya pembangunan enam KUA,” ungkap Gusman Piliang dalam salam perpisahannya.

Untuk pembangunan enam KUA, kata Gusman, anggarannya mencapai Rp1,2 miliar. “Pembangunan KUA tersebut untuk memaksimalkan system pelayanan bagi masyarakat. Untuk enam KUA yang akan dibangun, anggarannya Rp1,2 miliar,” terang Gusman yang akan menjabat sebagai Kakan Kemenag Padang Panjang. Perananan Kemenag dirasakan sangat memberi penguatan bagi Pemkab Limapuluh Kota, utamanya dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan. Sebab itu diharapkan unsur Kemenagterus menjalin koordinasi dan kerjasama dalam menjalankan program keagamaan dan pelayanan ke masyarakat. Selama ini, Kemenag sangat mem-

beri kontribusi positif bagi kebaikan umat. Terhadap pelayanan yang menjadi kewenangan dan Tupoksi Kemenag, dirasakan terus berjalan hingga ke pelosok kecamatan dan nagari. “Pelayanan pada Kantor Urusan Agama (KUA) terus dikembangkan pada 13 kecamatan,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. Selain Irfendi, turut hadir Wabup Ferizal Ridwan, perwakilan Kakanwil Kemenag Sumbar, Drs. H Maswar MA, jajaran Forkopimda, MUI, organisasi masyarakat hingga ratusan pejabat Pemkab dan Kemenag. Gusman Piliang, telah menjabat selama 10 tahun, dan 7 tahun menjadi Kakan Kemenag di Limapuluh Kota, dia akan bertugas

di Kota Padang Panjang. Sedangkan Ramza Husmen, Kakan Kemenag Limapuluh Kota yang baru mengaku berterimakasih kepada Pemda serta seluruh stakeholder yang telah bekerja sama membantu kinerjanya, dalam rangka menjalankan kinerja dan memberi pelayanan untuk kebaikan umat. Kabid Penaiszawa Drs H Maswar MA yang mewakili Kakanwil Sumbar, turut mengucapkan selamat kepada dua pejabat Kepala Kemenag yang baru. Dia menyebut, secara tugas tanggung jawab jabatan sebagai Kakan sangat berat dan membutuhkan kerjasama semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah tetapi juga masyarakat. (h/zkf)

Membangkitkan Kejayaan Bola Voli Mungka LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pelatih Voli SMPN 1 Mungka, Kecamatan Mungka, menjaring kontingen voli pelajar untuk berbagai persiapan mengikuti sejumlah turnamen. Sampai Senin (30/1), sudah 50 calon atlet yang terjaring. Para atlet itu berasal dari tingkat SD. Nantinya, yang lulus seleksi akan diikutkan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Popda, serta Porprov Sumatera Barat mendatang. “Diperkirakan dalam minggu ini juga, pencari bakat bakal merambah dari tingkat SMP yang dijaring dalam Turnamern OSIS Cup III, yang berlangsung di Kompleks SMPN 1 Mungka

yang dimulai sejak beberapa hari yang lalu,” ungkap pelatih voli SMPN 1 Kecamatan Mungka Afriyunaldi, Senin (30/1). Dikatakannya, pemain berbakat dalam OSIS Cup III akan bertambah lagi sekitar 12 orang hasil pantauan pemandu bakat. Sampai Senin, kegiatan pertandingan voli sudah masuk kebabak semifinal antara SMPN 1 Kapur IX, SMPN 1 Harau, SMPN 3 Payakumbuh, SMPN 2 Kota Payakumbuh, SMPN 1 Gunung Omeh dan tuan rumah SMPN 1 Mungka. “Kita harapkan olahraga voli Limapuluh Kota bangkit kembali seperti tahun 1970-an hingga 1980-an. Lagi pula, latihan voli yang dipusatkan di SMPN 1 Keca-

matan Mungka didukung penuh semua elemen,” ujarnya. Awalnya, memang ada juga yang bertanya, mengapa atlet sekolah lain latihan di SMPN Mungka, namua melalui pembinaan yang baik, sangat bermanfaat pada tingkat disiplin anak, baik termasuk karakter anak, menjaga waktu salat dan lain. ”Jika waktu salat masuk, tak ada yang memegang bola, semuanya ikut salat,” ulas Afriyunaldi dan Wakil Kepsek, Elvi Maiza. “Selain itu kami juga menghubungi mantan–mantan pemain yang sukses di kampung dan dan yang ada diperantauan, sehingga mereka ikut proaktif mendukung dengan bantuan sumbangan bola dan kebutuhan

atlet lainnya. “Sewaktu acara pembukaan pertandingan bola voli, Bupati Ir.Irfendi Arbi hadir,” sebut Elvi Maiza. Bupati Irfendi Arbi, sebelumnya mengatakan, Limapuluh Kota, harus terus menerus bangkit lagi, sehingga melahirkan atlet berprestasi yang mampu berkiprah di ajang provinsi maupun di kancah nasional. Untuk itulah berbagai kegiatan pertandingan antar sekolah, supaya bisa menjadi wadah untuk mengevaluasi dan mengukur kemampuan atlet. “Kita berharap turnamen ini bisa melahirkan bibit handal dalam olah raga bola volly yang bisa bicara ditingkat provinsi, kancah nasional bahkan internasional. Redaktur: Bhenz Maharajo

Tak kalah pentingnya, menjadi wadah mengukur kemampuan atlit serta membuat kesibukan bagi generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,” tutur Irfendi. Kegiatan pertandingan bola voli ini sengaja dilaksanakan SMPN 1 Kecamatan Mungka buat mengulang kembali masa kejayaan awal tahun 1990-an silam. Disamping itu juga sebagai wadah silaturahmi antar siswa sekolah ini dengan siswa sekolah lainnya. “Tahun 1991 dan 1993 lalu siswa SMPN ini cukup berjaya dan sempat menjadi juara pertama bola volly ditingkat Sumatera Barat,” tambah Wakil Kepala SMPN 1 Kecamatan Mungka, Elvi Maiza. (h/zkf) Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

13

Agam Cetak 70 Hektare Sawah Baru Jalan Silungkang Semakin Parah AGAM,HALUAN- Jalan kampung di jorong Silungkang, nagari III Koto Silungkang, kecamatan Palembayan, tergerus erosi air sungai dan terancam longsor. Sebagai upaya antisipasi sementara, masya rakat melakukan gotong royong untuk menyang ga bagian yang parah sepanjang sekitar 10 meter dengan tumpukan tanah dalam karung. Menurut salah seorang warga yang juga sekretaris Bamus nagari setempat, Arif Budiman, erosi ini berlangsung sejak musim hujan akhir-akhir ini dan terus berlangsung menggeroti tebing jalan. “Kalau kondisi sekarang dibiarkan, jalan yang vital bagi kelancaran transportasi warga akan putus, begitupun sejumlah bangunan di sekitarnya akan ambruk, oleh karena itu perlu penanganan sesegera mungkin dengan beton, namun untuk sementara warga telah menopang dengan onggokan karung berisi tanah” kata Arif kemarin. Jalan tersebut baru saja diperbaiki dengan cor beton menggunakan dana proyek PNPM dan sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh masyarakat sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil tani ke jalan raya utama. Perbaikan jalan kampung ini telah membuka keterisoliran dusun Kampuang Lansek yang mayoritas penduduknya berkebun dan merupakan warga miskin. “Untuk memulihkan kondisi jalan akibat erosi kami telah melaporkanya ke wali nagari dan pihak terkait lainya, masyarakat sangat mengharapkan perbaikan secepatnya agar tidak bertambah parah,” kata Arif Budiman. (h/ks)

PPI Bukittinggi Gelar Kompetisi Paskibraka BUKITTINGGI, HALUAN- Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bukitinggi menggelar kegiatan Paskibraka Competition 2017, yang berlangsung selama dua hari di Halaman Balaikota Bukittinggi, Sabtu-Minggu (28-29/1). Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama Kita Laksanakan Revolusi Mental Guna Memangun Pemuda Berkarakter dan Berjiwa Nasional” dibuka oleh oleh Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Drs.Noverdi. Dalam kesempatan tersebut Noverdi menyampaikan, Pemko Bukittinggi menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PPI . Pasalnya kegiatan yang dilaksanakan melibatkan pelajar dari kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. “Melalui kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat membangkitkan semangat para generasi muda Indonesia untuk memiliki rasa tangungjawab dan memiliki kreatifias tanpa batas serta jiwa bela negara yang cinta terhadap tanah air,” harap Noverdi. SementaraituKetuaPPIKotaBukittinggiM.Ridha mengatakan,kegiatanPaskibrakaCompetitionyang dilaksanakan inimerupakanagendatahunanPPIKota Bukittinggi yang bergerak dibidang kepemudaan. Untuk tahuninikegiatannyamerupakanuntukyang keenam kalinya sejak dilaksanakan tahun 2011 lalu. Lomba ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari 10 pesertatingkatSMPdan24pesertadaritingkatSLTA se-Sumbar. Menurut Ridha, disamping Lomba Paskibraka juga dilaksanakan lomba Baca Puisi Perjuangan untuk Tingkat Bukittinggi yag diikuti oleh 30 peserta. Untuk kegiatan dihari pertama juga telah dimulai dengan Lomba Pionering atau lomba membuat bangunan dari Tongkat Pramuka dan Lomba PBB Bertongkat yang diikuti oleh Pramuka SLTP tingkat Bukittinggi -Agam. Dalam Lomba Pionering yang dilaksanakan keluar sebagai pemenang Juara I SMPN 2 Bukittinggi, Juara II SMPN 4 Bukittinggi dan Juara III SMPN 3 Bukittinggi. Sedangkan untuk lomba PBB Bertongkat Juara I diraih oleh SMPN 4 Bukittinggi, Juara II SMPN 3 Bukittinggi dan Juara III SMPN 6 Bukittinggi. Sedangkan untuk tingat SLTA Juara I SMAN 1 Bukittinggi, Juara II SMKN 2 Bukittinggi dan Juara III SMAN 2 Tilatang Kamang Agam. (h/tot)

www.harianhaluan.com

AGAM, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam tahun pada 2017 bakal mencetek lebih kurang seluas 70 hektare sawah baru, kegiatan tersebut menggunakan dana tugas pembantu lebih kurang Rp1,1 miliar dari pemerintah pusat. Lokasi cetak sawah baru diarahkan pada lahan tidak produktif atau tidak pernah diolah Masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Afdhal, Senin (30/1), mengatakan, cetak sawah baru sangat penting bagi peningkatan produksi padi. 70 hektar sawah baru yang bakal dicetak terletak di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung

Mutiara. Untuk satu hektarnya memakan biaya lebih kurang 16 juta. Ia menjelaskan, luas tanaman padi di Agam terus meningkat. Pada tahun 2013 sebanyak 57.264 hektar, 2014 sebanyak 58.691 hektar, pada

PARAH - Jalan kampung di jorong Silungkang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan tergerus erosi.KASRA SCORPI

2015 sebanyak 60.731 hektar dan Pada 2016 sebanyak 68.518 hektar. Secara umum Peningkatan produksi, luas panen dan tanam sekitar 5,30 persen. Dikatakannya, sebelumnya pada 2016, Agam memperoleh bantuan unt uk cetak sawah baru sebanyak 59 hektare. Jumlah itu terdiri dari 19 hektar di Kecamatan Tanjung Raya dan sebanyak 40 hektar Kecamatan Tanjung Mutiara. Mudah-mudahan pada tahun ini produksi padi juga meningkat. Dikatakannya, dalam pelaksanaanya nanti bakal melibatkan Kodim 0304 Agam dan kelompok tani, direncanakan cetak sawah ini sudah terlaksana Maret. Pada prinsipnya pemerintah sangat komit dalam mendorong peningkatan sektor pertanian di Agam. “Cetak sawah baru ini bertujuan agar lahan sawah dan produksi padi terus meningkat setiap tahun. Pada tahun ini kita juga menargetkan peningkatan sekitar lima persen,” katanya. (h/yat).

Bukittinggi Bentuk Tim Saber Pungli BUKITTINGGI, HALUANKeinginan pemerintah pusat untuk memberantas pungutan liar (Pungli) di jajaran lingkungan pemerintahan, ditindaklanjuti oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dengan membentuk tim Sapu bersih Pungutan liar (Saber Pungli), Melalui tim Saber Pungli ini, Pemko Bukittinggi berkomitmen untuk melakukan pem berantasan praktek pungli dilingkungan pemerintah daerah, sehingga kasus pungli ini tidak

menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. “Tim saber pungli Pemko Bukittingggi ini telah kita buatkan SK nya, dengan Ketua Wakapolres dan Wakil ketua Kepala inspektorat. Insyaallah dalam waktu dekat tim ini akan dilantik dan siap melaksanakan tugas,” ujar Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Senin (30/1). Pembentukan tim Saber Pungli ini kata Ramlan untuk memberantas pungli di jajaran pemerintahan daerah. Sebab

kasus Pungli ini patut diwaspadai, terutama bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Bukittinggi. Apabila ASN yang bersangkutan kedapatan melakukan pungli, maka mereka akan diproses sesuai peraturan yang berlaku. Menurutnya, pemberantasan pungutan liar itu bukan hal baru di Sumbar khususnya di Bukittinggi. Sebab sejak awal, Pemko sudah menegaskan dan melarang ASN di jajaran

pemerintahan untuk tidak melakukan praktek yang merugikan masyarakat. Untuk mengantisipasi agar Pungli terse but tidak terjadi, maka pemerintah daerah telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh Struktur Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) untuk tidak melakukan pungli tersebut. “ Apabila terdapat keraguan silakan bertanya, apakah pungutan itu resmi atau tidak. Hal ini perlu dilakukan karena saat terbukti dan ter-

tangkap tangan melakukan nya maka yang bersangkutan akan langsung ditindak tim saber pungli,” terang Ramlan. Terpisah Ketua Komisi III DPRD Bukit tinggi, Rusdy Nurman meapresiasi langkah Pemko Bukittinggi yang membentuk tim Saber Pungli tersebut. Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah daerah dalam memberantas praktek dan perilaku pungutan liar. (h/ tot)

Save Maninjau, KLHK Bantu Rp2 Miliar Laporan: RAHMAT HIDAYAT

G

ERAKAN penyelamatan danau Maninjau kini menuai dukungan dari berbagai pihak. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada tahun 2017 akan mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar dalam membantu penyelamatan Danau Maninjau. Anggaran ini dialokasikan pada Daftar Isian Pelaksana Anggaran (Dipa) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun

anggaran 2017. Peninjauan ke Danau Maninjau langsung dilakukan Dirjen KLHK Hilman didampingi oleh Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, didampingi Kepala SOPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, setelah meninjau danau, Dirjen KLHK melakukan pertemuan dengan Bupati Agam Indra Catri di Aula Bupati Agam Lubuk Basung. Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementrian Lingkungan Hi-

dup dan Kehutanan, Hilman Nugrogo di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, dalam penanganan pencemaran Danau vulkanik tersebut pihaknya akan membantu semaksimal mungkin. “Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengalokasikan dana 2 miliar dalam mengatasi pencemaran ini. Dibutuhkan kerja bersama dalam mengatasi masalah di danau Maninjau,” katanya. Ia menjelaskan, sebelumnya pada tahun 2016 pihaknya juga sudah memberikan bantuan dengan mengadakan

rehabilitasi sempadan Danau Maninjau, kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar danau dan rehabilitasi hutan di Danau Maninjau seluas 50 hektare. “ Kita berharap bantuan ini bisa memberikan dampak yang besar bagi penyelamatan danau,” ungkapnya. Dikatakannya, dana sebesar Rp2 miliar ini akan digunakan untuk membeli empat perahu untuk membersihkan enceng gondok, pembelian alat pengolahan enceng gondok menjadi pupuk, pelatihan. Selain itu juga diberikan bibit cangkeh 25 ribu batang

dan menyerahkan bibit tanaman produktif sebanyak 17 ribu batang. Bupati Agam Indra Catri, mengatakan, permasalahan Maninjau harus dipersamakan. Pemerintah juga sudah melakukan pe nyusunan langkah strategia dalam menyelamatkan danau Maninjau. Ia juga mengucapkan terima kasih bantuan dana dari Kementrian L ingkungan Hi dup dan Kehutanan Republik I nd o n esia unt uk p en ye lamatan danau tersebut. Semoga*

BUPATI Indra Catri dan Wabup Trinda Farhan bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di aula Bupati Agam, Lubuk Basung. RAHMAT HIDAYAT

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


14

NASIONAL

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lelang Jabatan Bisa Ganggu Pelayanan Publik JAKARTA, HALUAN—Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan, lelang jabatan membutuhkan proses panjang dan berpotensi mengganggu layanan publik. “Kita tadi coba sampaikan, lelang jabatan prosesnya terlalu panjang. Tapi, lelang tetap jalan sekarang,” katanya di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (30/1). Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menjelaskan, proses lelang jabatan setidaknya membutuhkan waktu selama 4 hingga 5 bulan. “Pelelangan jabatan butuhkan waktu paling tidak 4-5 bulan. Di ASN itu kalau ada masalah 2 tahun baru bisa ganti lagi,” tuturnya. Karena proses yang demikian panjang itu, lanjut Syahrul, hal itu dapat berpotensi ýmemunculkan gejolak di pemerintahan dan masyarakat. “Ini persoalan-persoalan pemerintahan yang wave-nya, gelombangnya sangat cepat butuh penanganan,” ucapnya. Selain itu, dengan lamanya proses lelang jabatan itu dinilai akan mengganggu pelayanan publik di masyarakat. “Kalau tertunda terlalu lama kan, pelayanan publik akan bersoal,” kata Syahrul. Sekadar diketahui, terdapat proses panjang dalam lelang jabatan. Hal itu dimulai dari persyaratan administratif seperti pangkat dan golongan, rekam jejak, pembuatan makalah, presentasi, wawancara, sampai dengan assessment yang disesuaikan dengan mandat dari UU ASN. (h/okz)

Kemenag Akan Standardisasi Khatib Jumat JAKARTA, HALUAN—Kementerian Agama akan menjadi fasilitator pembentukan standardisasi khatib salat Jumat. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan standardisasi khatib muncul atas usul sebagian umat Islam yang diwakili organisasi masyarakat. Usul itu disampaikan kepada DPR karena isu adanya penceramah, khususnya khatib, yang dinilai mengancam persatuan umat. “Kami ambil titik paling moderat,” ujarnya di DPR, Senin (30/1). Lukman ingin berfokus membenahi khatib salat Jumat agar memiliki kualitas yang baik. Menurut dia, pembenahan itu tidak akan melepaskan rukun-rukun yang melekat dalam khatib salat Jumat agar tetap menjaga sahnya rangkaian salat Jumat. Untuk itu, pemerintah kini menggandeng sejumlah ulama dari berbagai ormas Islam, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia, untuk merumuskan dua hal penting, yaitu batasan seorang khatib salat Jumat dan otoritas yang akan mengeluarkan sertifikasi. Menurut Lukman, pemerintah tidak berwenang merumuskan batasan seorang khatib, kompetensi, hingga mengeluarkan sertifikasi. “Kami sadar betul ini bukan kewenangan kami,” ucapnya. Lukman membantah kemungkinan adanya tudingan bahwa pemerintah ingin membatasi khatib berkhotbah. Bukan berarti bagi khatib yang tidak memiliki standar tidak bisa berkhotbah, tetapi pemerintah ingin mendidik agar khatib mampu meningkatkan kualitasnya. Lukman menuturkan, ada khotbah yang nuansanya menjelek-jelekkan pihak lain. Bahkan hingga menyalahkan pihak lain sehingga esensi khotbah untuk menasihati menjadi hilang. “Apalagi dalam konteks Indonesia yang majemuk ini berpotensi untuk menciptakan disintegrasi.” Gagasan yang disampaikan Lukman menuai polemik di Komisi VIII DPR. Mereka menyambut niat baik yang disampaikan Lukman sebagai aspirasi sebagian umat Islam. Namun, semua anggota fraksi menilai usul itu belum tepat. Anggota Komisi VIII DRP, Desy Ratnasari, menilai gagasan itu tidak mencerminkan keadilan. Ia menilai Lukman harus mengakomodasi umat agama lain. Misalnya, perlakuan yang sama harus dilakukan terhadap pemuka agama lain. Desy menilai keputusan yang diambil Lukman bakal menjadi persepsi adiltidaknya seorang menteri. “Di sini juga harus dipikirkan obyektivitas dan keadilannya,” ucapnya. (h/tco)

KASUS PATRIALIS — Hakim MK, Patrialis Akbar saat dibawa menuju Rutan KPK. KPK menegaskan bahwa sebelum ditangkap, Patrialis sudah menerima uang suap.

KPK: Patrialis Sudah Terima Uang Suap JAKARTA, HALUAN—KPK menegaskan bahwa sebelum ditangkap, hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, sudah menerima uang suap. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan, uang suap sebesar 20.000 dolar AS awalnya diberikan pengusaha impor daging Basuki Hariman kepada Kamaludin selaku perantara. Uang itu kemudian diserahkan Kamaludin kepada Patrialis di lapangan golf di Rawamangun, Rabu (25/1) pagi. “Sudah confirmed diterima oleh PAK. Hadiahnya 20.000 dolar AS sudah diterima,” ujar Febri dalam jumpa

pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/1). Selain uang yang sudah diberikan, kata Febri, ada juga uang yang baru akan diberikan, sebesar 200.000 dollar Singapura. Karena uang itu belum sampai ke tangan Patrialis, KPK mengategorikannya sebagai pemberian janji. Usai transaksi di Golf Rawamangun itu, KPK langsung mengamankan Kamaludin yang diduga berperan sebagai perantara

suap. KPK kemudian menangkap Basuki Hariman beserta sekretarisnya, NG Fenny di kantornya, di Sunter, Jakarta Utara. Setelah itu, barulah pada malam harinya KPK mengamankan Patrialis di Grand Indonesia. Febri mengatakan, penyidik KPK mempunyai pertimbangan sendiri kenapa baru menangkap Patrialis di malam harinya. Namun, yang pasti, kata Febri, operasi ini sudah sesuai dengan pasal 1 ayat 19 KUHAP. Pasal tersebut mengatur bahwa operasi tangkap tangan bisa dilakukan saat transaksi terjadi, atau pun setelah transaksi terjadi. “Dalam konteks ini, operasi

Kepolisian Sulit Selidiki Kasus Antasari JAKARTA, HALUAN—Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih menunggu barang bukti lainnya terkait kasus pesan singkat misterius yang dilaporkan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, hingga saat ini barang bukti yang kurang masih menjadi kendala belum terungkapnya kasus ini. “Kendalanya masih kurang barang buktinya. Makanya, jika Pak Antasari mau ke Polda Metro Jaya silakan saja. Kita akan sangat menerima dan yang terpenting kita masih menunggu ada tambahan barang bukti dari pelapor. Kita masih menunggu,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/1). Ia menyebutkan, hingga saat ini barang bukti yang baru dimiliki polisi hanya beberapa dokumen fotokopian. “Jadi, barang bukti yang diberikan pada polisi hanya bundelan fotokopi yang kita masih kita belum tahu keabsahannya. Kami perlu bukti lain. Kalau cuma fotokopi tidak bisa. Kita perlu bukti lain,” tuturnya. Namun, ia tidak mau menyebutkan apa isi berkas fotokopian yang ia sebut diterima saat pihak Antasari membuat laporan polisi pada 2011. “Tidak bisa saya sampaikan isinya. Kita kan hanya menunggu. Cuma fotokopian saja kita nanti bergerak ke mana. Nanti, ada bukti lain apa enggak,” katanya. Mengenai apakah kepolisian akan bekerja sama dengan pihak provider terkait pesan singkat tersebut, Argo menegaskan, pihaknya masih menunggu barang bukti lainnya dari Antasari. “Kita kan namanya fotokopi perlu dicek

kebenarannya seperti apa dan menunggu pelapor segera melengkapi,” ucapnya. Untuk diketahui, Antasari melaporkan adanya pesan singkat misterius kepada Polda Metro Jaya pada 2010. Pesan singkat itulah yang diduga menjadi salah satu bukti untuk menjerat Antasari dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, akan memeriksa kembali laporan Antasari terkait pesan singkat (SMS) gelap yang dilaporkan pada 2010. SMS tersebut seakanakan dikirimkan Antasari kepada Nasrudin. “Nanti saya cek kembali, saya sudah lama enggak update data itu. Nanti, saya tanya dulu ke penyidik, bagaimana kasusnya,” kata Iriawan di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1). Iriawan mengatakan laporan Antasari tersebut harus ditindaklanjuti. “Tentunya harus ditindaklanjuti. Jadi nanti akan saya sampaikan ke Direktorat yang melakukan penyelidikan atau menangani kasus itu,” ujarnya. SMS yang dikirimkan kepada Nasrudin berbunyi: “Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar, Anda tahu konsekuensinya.” Di berbagai kesempatan, Antasari menegaskan tidak pernah mengirimkan SMS kepada Nasrudin. “Ada diduga seseorang menggunakan nama saya, mengasih ancaman kepada orang lain. Saya laporkan ke Polda. Maksud saya, dari situ kalau diungkap, kelihatan dong siapa pelakunya,” kata Antasari beberapa waktu lalu. (h/vvn)

tangkap tangan dilakukan KPK beberapa saat setelah peristiwa terjadi,” ucap Febri. Penjelasan Febri ini sekaligus membantah pernyataan Basuki Hariman dan Patrialis kepada media. Basuki sebelumnya mengakui memberikan uang kepada Kamaludin, yang disebutnya sebagai orang dekat Patrialis. Ia mengaku memberikan uang kepada Kamal agar dipertemukan dengan Patrialis. Menurut Basuki, ia sudah dua kali memberikan uang kepada Kamal. Pertama, sebesar 10.000 dolar AS. Kedua, adalah 20.000 dolar AS. Transaksi ketiga sebesar 200.000 dolar Singapura baru akan dilakukan, namun kasus ini

sudah terlanjur tercium oleh KPK. Kendati demikian, Basuki meyakini uang itu tidak sampai kepada Patrialis. Saat beberapa kali bertemu Patrialis, Basuki mengakui ia melobi agar uji materi UU No. 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan akan dikabulkan oleh MK. Namun, tak pernah ada pembicaraan soal uang. Sementara itu, Patrialis juga membantah menerima suap. Ia justru merasa dizalimi olehKPK. Baik Patrialis, Basuki Hariman, NG Fenny, maupun Kamaludin saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK. (h/kcm)

Pemda Diminta Maksimalkan Penyaluran Dana Bansos JAKARTA, HALUAN—Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, meminta pemerintah daerah dan dinas sosial untuk memaksimalkan penyaluran bantuan sosial dan meningkatkan pelayanan kepada penerima manfaat. “Kita koordinasikan bahwa ada program nasional untuk maksimalisasi seluruh bansos bersifat nontunai. Saya minta seluruh jajaran pemda dan dinsos untuk siap dalam memberikan layanan terbaik, yakni pelayanan yang cepat, akurat, dan akuntabel,” ujar Mensos dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Jakarta, Senin (30/1). Dalam rakornas yang dihadiri kepala daerah dan kepala dinas sosial seluruh Indonesia, Mensos menegaskan percepatan penyaluran bantuan sosial harus segera dilaksanakan sebab rakyat menunggu dan berharap bantuan sosial dapat meringankan beban hidup dan menopang kebutuhan sehari-hari. Apalagi, katanya, Presiden, Jokowi, telah memerintahkan agar semua bantuan sosial diberikan dalam bentuk nontunai, melalui perbankan dan diintegrasikan dalam satu sistem penyaluran. “Saya mohon dalam memasuki era bansos nontunai, ada perubahan paradigma berpikir dan bertindak.

Jangan lagi berpikir asal bansos tersalurkan, tapi perbaiki mutu layanannya, tangani segera bila ada masalah di lapangan,” tuturnya. Menurut Khofifah, rakor tersebut penting dilakukan sebagai upaya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Terlebih lagi banyak daerah yang baru mengganti kepala dinas sosial sehingga mereka perlu mengetahui program yang menjadi prioritas pemerintah. Misalnya terkait dengan bansos nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlahnya dari 1,4 juta penerima manfaat menjadi 3 juta keluarga penerima manfaat secara nontunai pada 2017. “Artinya, 50 persen penerima PKH akan menerima dalam bentuk nontunai meliputi 98 kota 200 kabupaten,” ucapnya. Begitu juga dengan bansos yang dulu disebut subsidi pangan atau beras sejahtera (rastra) pada 2017 menjangkau 1,4 juta keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan pangan di delapan kabupaten dan 45 kota. “Jadi, seluruh kadinsos kita undang begitu juga Himpunan Bank Negara (Himbara) termasuk BPK, KPK dan BI agar masingmasing di awal 2017 bisa memahami, mensinergikan dan mengkonfirmasikan jika ada yang belum jelas,” ujar Khofifah. (h/okz)

KUNJUNGI INDONESIA

Raja Salman Bahas Penyelenggaraan Haji dan Pendidikan JAKARTA, HALUAN—Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, rencananya berkunjung ke Indonesia pada 1—9 Maret. Salah satu poin dalam pertemuan nanti akan membahas penyelenggaraan haji 2017. “Banyak hal. Persoalan haji, umrah, pertukaran ulama di bidang pendidikan dan keagamaan,” ujar www.harianhaluan.com

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/1). Dalam masalah penyelenggaraan haji, nantinya pemerintah Arab Saudi akan mendengar masukan dari Indonesia soal peningkatan kualitas penyelenggaraan. Seperti diketahui, tahun 2017 kuota haji di Indonesia

sebesar 221 ribu orang. “Banyak hal, bagaimana pun juga haji gawean umat Islam dunia. Tentu pemerintah Saudi Arabia akan mendengar masukan Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas,” tutur Lukman. Kunjungan Raja Salman merupakan kunjungan balasan dari Presiden Joko Widodo pada 2015.

Menurut Lukman, kunjungan Raja Salman sekaligus menjaga silaturahmi antara kedua kepala negara. “Ini kunjungan balasan, menjaga hubungan dua sahabat. Tapi juga ada hal yang harus dibicarakan lebih intensif dalam rangka pengembangan kedua negara,” kata Lukman. Sebelumnya, Kedutaan Besar

Arab Saudi menyatakan maksud kedatangan Raja Salman ke Indonesia pada 1—9 Maret. Raja Salman hendak memenuhi undangan Jokowi. “Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia bersama ini dengan hormat menyampaikan bahwa kunjungan Yang Mulia Dua Pelayan Kota SuciKhodim Al Haromain Al Sya Redaktur: Holly Adib

rifain-Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud (semoga Allah melindunginya) ke Indonesia dilakukan untuk memenuhi undangan Yang Mulia Presiden RI, Joko Widodo, usai kunjungannya ke Saudi Arabia pada tahun 2015,” kata Kedubes Kerajaan Arab Saudi melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (28/1). (h/dtc) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

15

Lingga Bertekad Jadi Destinasi Wisata Agro Kepri LINGGA , HALUAN- Pemerintah Kabupten Lingga bertekad menciptakan daerah tersebut menjadi destinasi wisata agro berbasis organik di Kepulauan Riau, dengan membangun sentra perkebunan buah-buahan. Bupati Lingga Alias Wello mengatakan, konsep pengembangan sektor pertanian di kabupaten yang dilintasi garis Equator itu sedang diarahkan pada konsep agrowisata agar memiliki nilai tambah. “Alhamdulillah, tahun 2016 lalu kami sudah menanam 16.500 pohon dari berbagai jenis buah-buahan lokal seperti manga, jeruk, belimbing, lengkeng, jambu kristal dan lainnya. Tahun 2017 ini, kita akan lanjutkan menanam anggur di atas lahan seluas 10 hektar,” kata Alias Wello di Daik Lingga, Senin (301/1). Menurutnya, mengembangkan sektor pertanian Lingga berkonsep agrowisata memungkinkan untuk dilakukan karena letak geografis Lingga yang berbatasan langsung dengan daerah tujuan wisata, seperti Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Bahkan, dengan tampilnya Lingga sebagai destinasi Agrowisata, semakin melengkapi sektor pariwisata di wilayah Kepulauan Riau. “Jadi, selain menghasilkan buah segar, Lingga juga bisa memperoleh keuntungan tambahan dari wisatawan yang datang berkunjung menikmati kebun buah-buahan. Apalagi sekarang ada kecenderungan wisatawan dunia itu sudah mulai melirik objek-objek wisata alami,” terangnya. Untuk mewujudkan tekad tersebut, Bupati Alias bersama sejumlah pejabat pemerintah terkait sudah mendatangi beberapa lokasi pengembangan sentra buah-buahan di Indonesia, termasuk juga mengunjungi Kebun Percobaan Banjarsari, Probolinggo Jawa Timur, Sabtu (2/1) lalau, untuk belajar teknologi budidayanya di Kebun Percobaan Banjarsari. Dalam kunjungannya ke kebun tersebut, perhatian Alias tertuju pada 49 varietas tanaman anggur, khususnya anggur dataran rendah yang tumbuh subur di daerah itu. Dia yang kebetulan didampingi langsung pimpinan Kebun Percobaan Banjarsari, Sukadi, langsung menawarkan kerjasama investasi pengembangan tanaman buah-buahan jenis anggur, dan mengundang para peneliti Kebun Percobaan Banjarsari untuk melakuan study awal mengenai prospek dan potensi pengembangan tanaman anggur di kabupaten yang memiliki wilayah 604 pulau itu. (h/ant)

KEBUN PERCOBAAN— Bupati Lingga Alias Wello dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Rusli, didampingi pimpinan kebun percobaan Banjarsari Probolinggo, melihat hasil pengembangan 49 variatas anggur di kebun tersebut. ANTARA

Bupati Bengkalis Diminta Cabut Izin PT RRL PEKANBARU, HALUAN— Aliansi masyarakat Bengkalis dan Jikalahari mendesak Bupati Bengkalis untuk mencabut izin HTI PT Rimba Rokan Lestari sesuai rekomendasi pansus DPRD Bengkalis. Sebelumnya pada September 2016, pansus DPRD Bengkalis merekomendasikan kepada Bupati Bengkalis mengeluarkan kebijakan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mencabut atau meninjau ulang SK Menhut tentang pemberian HPH HTI seluas 14.875 hektare kepada PT Rimba Rokan Lestari (PT RRL).

“Kami mengapresiasi hasil pansus DPRD yang bekerja sesuai tuntutan masyarakat Bantan dan Bengkalis. Selain itu kami juga mendesak agar DPRD Bengkalis memerintahkan Bupati Bengkalis untuk menjalankan rekomensasi pansus,” ujar Koordinator Aliansi Masyarakat Bantan dan Bengkalis Tarmizi di Pekanbaru, Senin (30/1). Lebih lanjut ia menyebut-

BBKSDA Riau Amankan Kayu Ilegal

PDIP Target Empat Kursi di DPRD Karimun

PEKANBARU, HALUAN- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menemukan adanya aktivitas pembalakan liar di kawasan konservasi Suaka Margastwa Kerumutan Pelalawan. Dari lokasi tersebut BBKSDA mengamankan 100 meter kubik kayu tanpa dokumen. “Dari lokasi tersebut kita berhasil menga mankan barang bukti berupa 100 meter kubik kayu ilegal,” kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Utomo di Pekanbaru, Senin (30/1). Mulyo menuturkan temuan itu berawal dari patroli udara yang dilakukan BBKSDA Riau pada medio pekan lalu. Patroli dilakukan dengan menggunakan Helikopter Bell 412 bantuan Kementerian Kehutanan dan Ling kungan Hidup (KLHK). Heli yang sedianya digunakan untuk patroli pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau itu telah berada di Riau sejak dua pekan terakhir. Menurut Mulyo, dari pantauan udara tersebut ditemukan tiga titik lokasi pemba lakan liar. Tim melihat aktivitas pembalakan yang dilakukan sejumlah orang. Mereka secara sporadis menebangi hutan. Terlihat juga tendatenda atau gubuk terbuat dari kayu bertebaran di lokasi tersebut. “Dari fakta itu, kami lalu berkoordinasi dengan Gakkum (Penegak Hukum) BBKSDA untuk melokalisir,” ujarnya. Tim intelijen serta tim darat lalu dikerahkan ke lokasi tersebut. Ia menjabarkan, pemetaan berlangsung cukup lama. Bahkan, tim harus bolak balik ke lokasi itu disebabkan para pelaku terlebih dahulu mengetahui kehadiran petugas. Baru pada Minggu malam (29/1), tim kembali ke lokasi. Hasilnya, petugas hanya berhasil me nangkap seorang pelaku berinisial KMR (35). Se mentarapelakulainnyakabur.Merekaberamburan saattimberusahamelakukanpenyergapanmelalui sejumlah jalur tikus yang sulit dipetakan. (h/ant)

KARIMUN, HALUAN - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI P) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menargetkan empat kursi di legislatif pada Pemilu 2019. “Dengan target empat kursi, maka kita juga optimistis dapat merebut satu kursi pimpinan, seperti yang kita raih Pemilu 2009,” kata Ketua DPC PDIP Karimun Rasno dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IV PDIP Karimun di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Minggu (29/1). Rasno mengatakan Rakercab IV dihadiri anggota Komisi III DPR Dwi Ria Latifa tersebut membahas serta menyiapkan strategi dan langkah-langkah mencapai target empat kursi di DPRD Karimun. Selain itu, kata dia Rakercab dihadiri 12 pimpinan anak cabang juga menjadi ajang konsolidasi sekaligus bersilaturahmi sesama kader partai. “Kader yang solid dan bergeraknya seluruh mesin partai sangat menentukan terwujudnya target itu,” kata Rasno yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Karimun. Rasno juga mengaku optimistis empat kursi tersebut diperoleh dari empat daerah pemilihan, yaitu daerah pemilihan (dapil) Karimun, dapil Meral-Tebing, dapil Kundur dan dapil Moro-Durai. Dia optimistis target tersebut dapat tercapai jika dilihat dari potensi perolehan suara khususnya di dapil Moro-Durai pada Pemilu 2014. Perolehan suara PDIP pada Pemilu 2014, menurut dia tidak anjlok jika dibandingkan Pemilu 2009, dan samasama meraih tiga kursi. Hanya saja, pada Pemilu 2014, PDIP berada di urutan keempat di bawah Hanura.

“Hanura sedikit unggul tipis dan merebut satu kursi pimpinan, tapi sama-sama tiga kursi. Berkaca dari perolehan suara itu, maka kami optimistis pada 2019 akan meraih empat kursi. Yang penting semua kader harus kompak dan solid,” ujarnya. Rakercab digelar selama satu hari tersebut, menurut dia juga menjadi momentum untuk memperkuat Lima Mantap Partai, yakni Mantap Ideologi, Mantap Organisasi, Mantap Kader, dan Mantap Program dan Mantap Sumber daya.(h/ant)

kan sekitar lima ribu warga dari 19 desa di Kecamatan Bantan dan Bengkalis menolak kehadiran PT RRL karena kawasan masyarakat seperti perumahan dan perkebunan masuk dalam konsesi PT RRL, padahal masyarakat sudah bermukim disana sebelum PT RRL beroperasi. “Kehadiran PT RRL mempengaruhi kehidupan, kami jadi takut untuk berkebun. Takut setelah berkebun ternyata berada di lahan PT,” ujarnya. Senada dengan Tarmizi Koordinator Jikalahari Woro Supartinah juga menyatakan hal yang sama. “Masyarakat juga merasa terancam karena desa mereka berada dalam kawasan Hutan Produksi menurut draf RTRWP Riau 2015-2030 yang akan disahkan DPRD Provinsi Riau,” ujarnya. Lebih lanjut ia menambahkan b ahwa pemukiman

Redaktur: Heldi Satria

masyarakat yang berada dalam kawasan hutan tidak masuk dalam usulan Holding Zone dalam draf RTRWP Riau. Seharusnya areal PT RRL dicabut izinnya dan dimasukkan kedalam Peta Indikatif Alokasi Perhutanan Sosial (PIAPS) tambahnya. Woro juga menyebutkan bahwa pihaknya menemukan kebakaran gambut dan hutan di dalam konsesi PT RRL pada 2015, dan juga ter ulang kembali pada April 2016 areal terbakar mencapai lebih dari 800 hektare. Selain hal tersebut, menurutnya hasil pansus Monitoring dan Evaluasi Perizinan Kehutanan, Perkebunan, dan Pertambangan DPRD Provinsi Riau tahun 2015 menemukan potensi kehilangan penerimaan negara dari sektor pajak yang tidak dibayarkan perusahaan mencapai Rp5,6 milyar. (h/ant)

Layouter: Yohanes


16

SENGGANG

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LAUDYA CYNTHIA BELLA

Dilamar AKTRIS cantik Laudya Cynthia Bella baru saja melangsungkan acara lamaran dengan sang kekasih, Afif Kalla, di kediaman Bella, kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Beberapa rekan artis tampak mendatangi prosesi lamaran tersebut. Meski kabar lamaran Bella terbilang dadakan, namun tak sedikit pula yang menghadiri acaranya. Salah satu sahabatnya, Chelsea Olivia, menceritakan proses saat lamaran berlangsung. “Di dalam semuanya berjalan lancar. Mendadak saya dikasih tahunya, H-5 sebelum acara,” ujar Chelsea, usai lamaran Bella berlangsung pada Minggu malam, 29 Januari 2017. Selain Chelsea, tampak artis lain yang datang seperti Ayu Shita, Melly Goeslaw, dan lainnya. Tak pelak, Chelsea turut mendoakan kelancaran sahabatnya sampai nanti menuju Hari-H. “Yang pasti saya ikut bahagia. Saya sebagai sahabat Bella mendoakan supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar,” tutur Chelsea. Acara lamaran ini berlangsung lancar. Meski begitu, Bella dan Afif belum dapat memberikan pernyataan secara langsung kepada media tanpa diketahui alasannya. “A l ha m du lillah lancar tadi, terus untuk hari ini itu pure perkenalan keluarga saja. Bella sama Afif belum bisa ngasih pernyataan apaapa,” kata Adit, salah satu kakak Bella. (h/vvn)

JESSICA MILA

Dapat Pengalaman Berharga di London MENDAPATKAN kesempatan untuk syuting di London rupanya tak di sia-siakan oleh Jessica Mila. Namun, ia juga mendapatkan pengalaman berharga selama syuting di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Saat tengah menikmati keindahan negara Adidaya itu, Jessica sempat berpisah dengan kru film lainnya. Dia mengajak sang ibu bepergian melihat Kota London. Namun nahas, saat tengah asyik berjalan-jalan itu, Jessica tersasar. Beruntung, Jessica fasih berbahasa Inggris, dan bisa kembali ke lokasi syuting film. “Waktu di London, pas jalan-jalan berdua dengan mama, kita sempat kesasar,” kata Jessica, di Jakarta. Diceritakan Jessica, saat itu dirinya sedang bepergian dengan menggunakan kereta. Namun, dia salah turun station, karena salah menangkap pertanyaan. “Kita turun di station yang salah ketika mau ke suatu tempat, seharusnya enggak turun di situ tapi kita turun, sehingga kita jadi jauh jalannya,” ungkapnya. Di London, Jessica menginap selama satu minggu. Di luar waktu syuting, Jessica berkesempatan keliling Kota London. Saat tengah plesiran itulah, Jessica tersasar.(h/okz)

ANJI

Mulai Tinggalkan Facebook dan Twitter

BANYAKNYA berita yang memprovokasi netizen, membuat Anji sebagai salah satu pengguna media sosial kurang nyaman. Anji berharap banyaknya pengalaman yang menyeret hater ke dalam masalah hukum, bisa menyadarkan www.harianhaluan.com

netizen. Menurut Anji, tidak boleh ada kebebasan menggunakan media sosial yang membuat netizen kebablasan. Apalagi media sosial bisa diakses secara bebas. “Ya menurut saya sih lebih

banyakin kebiasaan untuk ngomongin hal-hal baik saja. Agar sosial media juga tampak lebih tersenyum,” himbau Anji di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, belum lama ini. Anji yang memang aktif berselancar di media sosial mulai merasa malas menggunakan Facebook dan Twitter. Dia merasa terlalu banyak orang yang memposting sebuah berita yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pelantun ‘Dia’ ini mendukung bila ada sanksi hukum untuk netizen yang sembarangan memposting sesuatu yang berbau hinaan. “Saya ada di posisi mendukung kalau orang dihukum kalau ngomong macam-macam, menghina berlebihan, fitnah. Ngatain nggak apa-apa cuma kalau jatuhnya fitnah jangan. Kalau ngatain tergantung koridornya di mana. Itu bukan pencemaran nama baik,” ucap Aji memperingatkan. (h/dtc)

NAGITA SLAVINA

Sandiaga Uno Lebih Ganteng PASANGAN selebriti, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mantap untuk memilih pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 3, yakni Anies Rasyud Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. Hal inipun diungkapkan langsung oleh Nagita Slavina saat hadir di acara kampanye di kawasan Jakarta Barat, Senin (30/1/2017). Sebagai seorang ibu, Nagita atau Gigi mengaku sangat memperhatikan pendidikan bagi anak semata wayangnya, Rafathar. Karenanya, wanita 28 tahun ini untuk tegas memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Dari dulu aku fans banget sama mas Anies karena dari pendidikan itu baik sekali. Insya Allah, akhlak baik dengan warganya lebih pintar dan lebih maju,” ungkap Gigi yang ditemui di kawasan Jakarta Barat, Senin 30 Januari 2017. Selain pada Anies Baswedan, Gigi juga

punya penilaian sendiri pada Sandiaga Uno. Menurutnya, calon wakil gubernur itu dinilai sebagai sosok yang berwibawa. “Kalau Bang Sandinya selain berwibawa, ganteng juga, lebih ganteng dari suami saya,” sambungnya. Senada dengan Gigi, Raffi juga menganggap jika pasangan Anies dan Sandiaga Uni memiliki perilaku yang santun dan bersahaja. Karena itu, Raffi serta Gigi pun tak mau berpaling pada calon pasangan lainnya. “Kalau saya simpel melihatnya, sosok mas Anies dan bang Sandi berwibawa, bersahaja, sopan santun, dan auranya itu loh saya yakin bisa mewakili Jakarta. Saya dari pemuda yang mewakili anak muda, harus memilih,” paparnya. “Saya melihat sosok Anies dan bang Sandi beda sekali, santai. Saya dan istri dari hati memilih mas Anies dan bang Sandi,” tandasnya.(h/okz)

SOCIETY PDAM PASAMAN

LANTIK DIR PDAM — Bupati Pasaman H Yusuf Lubis didampingi Wabup Atos Pratama melantik Musrawal Gusti, sebagai Direktur PDAM setempat periode 2017-2021.

DILANTIK BUPATI YUSUF LUBIS

Musrawal Gusti Jadi Direktur PDAM Pasaman BUPATI Pasaman Yusuf Lubis akhirnya menunjuk Musrawal Gusti sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, untuk periode 20172021. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan ruangan Kantor Bupati Pasaman, Senin (30/1) pukul 15.00 WIB. Acara pelantikan dihadiri langsung Wakil Bupati Atos Pratama, Staf Ahli Bupati Hermanto dan Desrizal. Asisten I Bidang Pemerintahan Dalisman, Asisten II Perek dan Kesra M.N Susilo, Asisten III Administrasi Umum, Asnil M, dan Kepala SOPD. Juga hadir, tiga pejabat teras PDAM, yakni Kabag Umum dan Keuangan Sauli Zubardin, Kabag Hubungan Langganan Ondaria, J dan Kabag Teknik Adi Marta. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pasaman nomor: 188.45/73/ BUPPAS/2017 tentang pengangkatan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasaman, periode 2017-2021. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, pelantikan Direktur PDAM itu sudah lama direncanakan, tapi baru dapat terealisasi saat ini. Ia berharap, Direktur PDAM yang baru dapat memajukan perusahaan plat merah tersebut. “Tidak banyak hal yang perlu kami sampaikan. Ini sudah lama kita rencanakan, sudah lama kita pikirkan

untuk penggantian Direktur PDAM ini. Namun, baru terlaksana pada hari ini,” katanya. Ia mengatakan, tugas direktur baru cukup berat. Ia, kata bupati, harus dapat memajukan perusahaan itu sehingga memberi dampak positif bagi masyarakat setempat dan memberikan keuntungan bagi daerah. “Tugas berat ada di pundak direktur yang baru saja kita lantik. Selama ini, kinerja PDAM samasama kita ketahui, sangat tidak baik. Seiring pelantikan direktur baru ini, kinerja PDAM dalam pelayanan air minum semakin membaik dan memberikan keuntungan,” katanya. Pada tahun ini, kata dia, Pemkab Pasaman mengalokasikan sejumlah anggaran untuk menambah penyertaan modal pemerintah di perusda tersebut, dengan harapan perusahaan itu semakin baik dan lebih maju. “PDAM harus memberikan keuntungan untuk daerah dan

masyarakat Pasaman, itu poin pentingnya. Untuk diketahui, tahun ini ada Rp6 miliar dana kita anggarkan untuk perbaikan pelayanan di PDAM,” ujarnya. Ia berharap, agar direktur baru dapat segera bekerja dengan membangun komunikasi dan koordinasi yang baik, terutama dengan tim pengawas. Serta, kata dia, senantiasa membicarakan segala persoalan dengan pemerintah daerah sebagai pemilik modal. “Selama ini, direktur lama kurang berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Yang terjadi selama ini perusahaan ini selalu dilaporkan untung. Tapi, setelah kita teliti ternyata merugi. Ke depan, saya tidak inginkan itu terjadi lagi,” kata bupati mengingatkan. Direktur PDAM Pasaman Musrawal Gusti menyatakan kesiapannya mengemban amanah yang diberikan tersebut. Ia mengatakan, siap memajukan perusda tersebut ke arah yang lebih baik dan maju. (h/adv)

BUPATI Yusuf Lubis memberikan ucapan selamat kepada Musrawal Gusti usai dilantik sebagai Direktur PDAM setempat. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool yang sedang terpuruk kedatangan tamu berat yaitu sang pemuncak klasemen Chelsea, Rabu (1/2) pukul 03.00 WIB di Anfiled. Liverpool sendiri butuh kemenangan agar tidak semakin terpuruk dan mengembalikan kepercayaan diri. Jika meraih kemenangan pada laga ini dipastikan kepercayaan diri Liverpool akan kembali naik. The Reds tengah mencari jalan kembali ke jalur kemenangan yang tak lagi mereka rasakan sejak pergantian tahun. Terakhir sejak menang 1-0 atas Manchester City di malam tahun baru, Dejan Lovren dkk belum lagi merasakan manisnya kemenangan. Berturut-turut mereka hanya mampu ber-

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

main dua kali imbang lawan Sunderland dan Manchester United, serta kalah dari Swansea City di Premier League. The Reds memang sempat sekali meraih kemenangan saat melawan Plymouth di Piala FA, namun kemenangan itu diraih lewat laga replay dan diraih dengan susah payah. Namun perjalanan mereka di Piala FA

harus berakhir usai disingkirkan Wolverhampton akhir pekan lalu, sebuah kenyataan pahit setelah sebelumnya mereka juga tersingkir dari EFL Cup usai kalah dari Southampton. “Saya sama sekali tidak memiliki hal baik untuk dikatakan tentang kekalahan terakhir, hal yang baik tentang itu adalah bahwa semuanya sudah berakhir. Sekarang kita memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan berikutnya dan kami harus menjaga keyakinan,” ujar Pelatih Liverpool Klopp. Bulan Januari benar-benar menjadi mimpi buruk bagi The Reds. Karena itu, bertemu Chelsea bisa jadi

17

akan membuat para pemain mereka mati-matian meraih kemenangan, karena tak akan ada cara terbaik untuk bangkit selain dengan mengalahkan pemuncak klasemen. Namun tugas itu tak akan mudah mengingat bagaimana performa Chelsea akhir-akhir ini. Terlebih tuan rumah juga masih belum akan diperkuat oleh Sadio Mane. Bukan itu saja, pelatih Jurgen Klopp juga tengah was-was menanti kondisi terbaru dari dua pemain andalannya, Nathaniel Clyne dan Adam Lallana yang terus dipantau oleh tim medis. Antonio Conte tak memiliki masalah berarti dalam skuatnya. Tak ada pemain yang mengalami cedera sehingga dipastikan tim terkuat akan kembali dimainkan oleh pelatih asal Italia tersebut. Kondisi pemain seperti Diego Costa, Eden Hazard, Nemanja Matic, N’Golo Kante hingga David Luiz juga dipastikan akan lebih bugar karena tak bermain akhir pekan lalu, meskipun Costa sempat bermain beberapa menit saat melawan Brendtford akhir pekan lalu. (h/san/bln)

REAL MADRID VS SOCIEDAD 3-0

Kemenangan Terasa Sempurna MADRID, HALUAN — Real Madrid memetik kemenangan saat berhadapan dengan Real Sociedad. El Real memenangi laga lanjutan Liga Spanyol ini dengan skor tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu, Senin (30/1). Kemenangan atas Real Sociedad terasa sempurna untuk Real Madrid. Pasalnya di saat bersamaan, Barcelona dan Sevilla, malah kehilangan angka. Madrid kalah dalam hal penguasaan bola. Mereka dicatat oleh Soccernet melakukan 43 persen ball possesion.Soal peluang, Madrid membukukan tujuh kali, empat menemui bidang sasaran. Sementara itu, Sociedad sembilan kali melepaskan tembakan. Madrid membuka keunggulan dengan gol Mateo Kovacic yang tercipta di menit 38. Gol itu merupakan buah dari umpan terobosan dari Cristiano Ronaldo. Madrid bisa menggandakan keunggulan di menit 51. Kali ini gantian Kovacic yang menjadi kreatornya, Ronaldo yang mencetak gol. Sociedad yang sedang mengejar ketertinggalan malah harus bermain dengan 10 pemain. Mereka kehilangan Inigo Martinez, yang melanggar Casemiro. Madrid yang unggul jumlah pemain, bisa menambah gol lagi lewat Alvaro Morata di menit 82. Lucas Vazquez mengirim umpan silang dari www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

sayap kanan, yang berhasil ditanduk oleh Morata. Di sisa pertandingan tak ada lagi gol tambahan, Madrid menang dengan skor 3-0. “Ini merupakan kemenangan penting buat kami. Setelah hasil akhir yang mengecewakan dalam beberapa hari, sekali lagi kami bisa melakukan yang terbaik. Ini merupakan penampilan yang sangat bagus melawan lawan yang kuat,” kata Zidane seperti dilansir oleh situs resmi Madrid. Dengan tambahan tiga angka ini, Madrid pun menjauh dari para rivalnya. Mereka ada di posisi pertama klasemen dengan raihan 46 poin, unggul empat angka dari Barcelona dan Sevilla yang ada di posisi dua-tiga. Barca menuai hasil imbang 1-1 saat melawan Real Betis. Sementara itu, Sevilla kalah 1-3 dari Espanyol. “Kami mampu meraih tiga poin dan mencatatkan clean sheet, yang mana juga penting. Ini merupakan malam yang bagus karena rival terdekat kami menelan kekalahan,” tegas pelatih asal Prancis itu.(h/san) Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

SPFC Kontrak Boas dan Finno PADANG, HALUAN — Semen Padang FC (SPFC) mengontrak dua pemain baru yaitu Boas Atururi dan Finno Andrias untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2017, Senin (30/1) di kantor Kabau Sirah Semen Padang Komplek PT Semen Padang. Boas dan Fino menjadi pemain keempat dan kelima yang di kontrak Semen Padang setelah Tambun Naibaho, Syamsul Bahri dan Muhammad Ridwan diluar pemain lama.

TERCEPAT — Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, menjadi yang tercepat pada hari pertama tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1). Peraih dua kali juara dunia MotoGP asal Australia itu menorehkan catatan waktu terbaik, 1 menit 59,681 detik. NET

PSP Padang Gelar Latihan Fisik Stoner Tercepat di Hari Pertama SEPANG, HALUAN — Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, menjadi yang tercepat pada hari pertama tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1). Peraih dua kali juara dunia MotoGP asal Australia itu menorehkan catatan waktu terbaik, 1 menit 59,681 detik. Stoner lebih cepat 0,177 detik daripada pebalap utama Ducati, Andrea Dovizioso, yang berada di posisi kedua. Stoner membuat waktu tercepatnya sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Namun, hujan mengguyur Sepang dua jam sebelum tes hari pertama berakhir sehingga para pebalap tak bisa mempertajam waktu mereka. Meski hujan, lintasan tak benar-benar kosong karena ada beberapa pebalap yang menguji motor di trek basah. Penantang terdekat Ducati adalah pebalap Yamaha, Maverick Vinales, yang bercokol di posisi ketiga. Vinales lebih lambat 0,447 detik daripada Stoner. Rekan setim Vinales, Valentino Rossi, berada di peringkat kedelapan. Rider Aspar Ducati, Alvaro Bautista, menjadi pebalap tim satelit tercepat. Menggeber Desmosedici GP16, Bautista berada di peringkat keempat, satu posisi di depan pebalap baru Suzuki, Andrea Iannone. Cal Crutchlow menjadi pebalap Honda tercepat pada hari pertama tes. Rider LCR Honda itu menempati posisi keenam. Sementara itu, duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, masing-masing berada di posisi kesembilan dan ke-13. Di antara empat debutan pada MotoGP 2017, Jonas Folger (Tech3 Yamaha) menjadi yang terbaik dengan berada di posisi ketujuh, enam tingkat di atas rekan setimnya, Johann Zarco. Dua rookie lainnya, Alex Rins (Suzuki) dan Sam Lowes (Aprilia), belum terlalu impresif. Rins di posisi ke-20 dan Lowes di peringkat ke-26. Lowes turun dengan motor Aprilia edisi 2016. Sementara rekan setimnya Aleix Espargaro yang berada di posisi ke-15 sudah menguji edisi terbaru motor Aprilia RS-GP. Tim baru KTM juga masih biasa-biasa saja. Pol Espargaro berada di posisi ke-16, sedangkan Bradley Smith menempati posisi buncit. Catatan waktu Smith berselisih 3,353 detik dengan Stoner. Tes Sepang berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (1/2). Pada hari kedua tes, Selasa (31/1), Casey Stoner tak turun lintasan. Dia akan digantikan pebalap penguji Ducati lainnya, Michele Pirro. (h/net)

PADANG, HALUAN — Setelah memastikan memilih 17 pemain dari 37 pemain yang mnegikuti seleksi, PSP Padang terus melakukan persiapan untuk menghadapi Liga Nusantara (Linus) 2017. Salah satu program dari tim PSP Padang yang dilatih oleh Joni Efendi adalah peningkatan kondisi fisik. Untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain, Joni mengajak para pemain untuk melakukan latihan fisik di Pantai Muaro Lasak Padang, Senin (30/ 1). Beberapa bulan kedepan fokus dari latihan tim PSP Padang adalah peningkatan kondisi fisik. “Saat ini kami memang fokus pada pembenahan fisik pemain,” ujar Pelatih Kepala PSP Padang Joni Efendi, Senin (30/1) disela-

sela latihan para pemain. Joni berharap dengan materi latihan fisik yang diberikan tim pelatih, bisa meningkatkan kondisi fisik pemain. Mantan pemain PSP ini berharap para pemain mengikuti materi latihan dengan benar dan serius. “Mudah-mudahan dengan latihan yang benar. Fisik para pemain bisa kembali prima,” ungkapnya.. Sebelumnya, Pandeka Minang (julukan PSP Padang) sudah melakukan seleksi terbatas terhadap 37 lebih pemain muda asal Sumbar. 17 orang yang ikut berlatih adalah hasil dari seleksi tersebut. Terpisah, Manajer Tim PSP Padang, Agus Suardi mengatakan, sampai sejauh ini memang baru 17 pemain yang latihan. ”Sejauh ini memang baru 17

pemain dan masih akan ada penambahan lagi,” ujar Manajer PSP Padang Agus Suardi yang akrab disapa dengan Abin ini. Diantara pemain yang 17 itu, lanjutnya, ada beberapa orang yang sudah diinapkan. Tapi, itu khusus untuk pemain yang berasal dari luar Padang.”Kalau pemain dari Padang masih tinggal bersama orangtua masingmasing,” lanjutnya. Abin menyebut, dalam waktu dekat ini akan ada beberapa pemain luar Sumbar yang akan ikut seleksi, yaitu Josua asal Papua, Wisnu Wardani dari Jawa Timur, dan pemain asal Bandung yaitu Yopi Rizal Yunanto dan Sony Hendriawan Mulyadi. ”Kemungkinan para pemain yang dari luar ini baru akan bergabung Rabu (1/2),” kata Abin. (h/san)

Nadal Pede di Lapangan Tanah Liat

RAFAEL NADAL MELBOURNE, HALUAN — Hasil Australia Terbuka 2017 mendongkrak kepercayaan diri (pede)Rafael Nadal. Dia makin optimistis bisa melewati musim yang spesial, khususnya di lapangan tanah liat. Ditempatkan sebagai unggulan kesembilan, Nadal sukses melaju hingga ke final Australia Terbuka. Namun harapannya untuk meraih gelar grand slam yang ke-15 kandas di tangan Roger Federer. Dalam partai final yang digelar di Rod Laver Arena, Minggu (29/1) kemarin, Nadal harus

mengakui keunggulan Federer. Bertarung sepanjang lima set, petenis asal Spanyol itu akhirnya kalah 4-6, 6-3, 1-6, 6-3, 3-6. Meski kalah, Nadal mendapat suntikan kepercayaan diri yang amat besar karena mampu mencapai final grand slam pertamanya setelah Prancis Terbuka 2014. Australia Terbuka merupakan ujian besar bagi kebugaran Nadal usai cedera mengganggu performanya di sepanjang 2016 lalu. Penampilan di Australia Terbuka disebut Nadal jadi sinyal bagus untuk dirinya dalam me-

natap sisa musim, terutama di lapangan tanah liat yang merupakan spesialisasinya.”Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Saya cuma berpikir saya bermain baik,” ucap Nadal seperti dikutip dari Reuters. Dirinya mengatakan jika mampu mempertahankan peformanya saat tampil di Australia Terbuka lalu akan mampu meraih banyak prestasi. “Saya percaya bahwa bermain seperti ini, hal-hal bagus bisa terjadi. Itu bisa terjadi di permukaan ini, tapi khususnya bisa terjadi di lapangan tanah liat,” lanjut pemilik sembilan gelar juara Prancis Terbuka itu. Bermain di lapangan tanah liat memberikan keuntungan tersendiri bagi Nadal. “Di lapangan tanah liat, saya bisa pulih lebih baik daripada di sini, maka lawan tidak akan mendapat poin gratis sebanyak itu, dan saya bermain solid dari baseline. Jika saya mewujudkannya, saya pikir saya bisa terus mendapat kesuksesan di lapangan permukaan keras, tapi di tanah liat bisa spesial,” katanya. (h/dtc)

Kedua pemain tersebut sudah menjalani trial bersama Semen Padang dalam beberapa minggu belakangan. Keduanya mampu menunjukan kualitas permainan yang bagus sehingga memikat pelatih kepala Semen Padang Nilmaizar. “Iya, hari ini (kemarin) kami sudah memastikan kontrak Boas Arturi dan Finno,” Ujar Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Rinold Thamrin, Senin (30/1). Boas diproyeksikan untuk melapis dari Novan Setya Sasongko yang berposisi sebagai wing back kiri. Sedangkan Finno merupakan pemain gelandang bertahan dan merupakan mantan pemain Semen Padang U-21 pada ISC lalu. Dengan demikian Semen Padang sudah memiliki empat pemain U23 yaitu Rendy Os cario, Syamsul Bahri, Adi Nugroho dan Fino. Artinya Semen Padang masih membutuhkan satu pemain lagi untuk memenuhi kuota lima pemain U-23. Bergabungnya Boas dan Finno, total pemain yang sudah dikontrak Semen Padang saat ini berjumlah 19 pemain. Manajemen sendiri mengatakan sebelumnya akan mengontrak pemain sebanyak 23 orang. Berarti masih tersisa tiga kuota lagi. Dari tiga kuota tersebut dipastikan satu kuota men-

jadi milik pemain U-23, berdasarkan berita sebelumnya Semen Padang akan mengincar satu pemain Asia. Menarik tentunya menunggu siapa pemain yang akan direkrut oleh Semen Padang. “Karena kuota untuk U-23 masih kurang satu lagi. Plus, kita juga masih berburu untuk pemain asing Asia di posisi gelandang bertahan,” Ujar Manajer Semen Padang Win Bernardino, Senin (30/1) Sebelum bergabung bersama Semen Padang, Boas Atururi adalah mantan pemain Perseru Serui kelahiran 21 Agustus 1990 tersebut. “Kita rekrut Boas, karena tipikal pemain serba bisa. Dia tak hanya bisa bermain di posisi sebagai bek sayap kiri, tapi sebagai pemain tengah dia cukup bagus,”Ujar Asisiten Pelatih Delfi Adri. Sementara Finno Andrianas, adalah pemain asal Sumbar. Sebelumnya, Finno bermain untuk tim Semen Padang U-21. Pemain kelahiran Payakumbuh 14 Maret 1995 ini, akan diplot sebagai gelandang bertahan yang memang sangat dibutuhkan Semen Padang. Ia sendiri mengaku senang, dapat bermain di tim Senior. “Alhamdulillah akhirnya bisa bergabung dengan tim Semen Padang senior ini. Sudah lama berharap dapat bermain dan membela tim Semen Padang ini,” ujar Finno. (h/san)

BU Belum Cari Penganti Indra Sjafri JAKARTA, HALUAN — Pelatih Bali United (BU), Indra Sjafri, sudah dinyatakan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, akan menangani Timnas Indonesia U-19. Namun, Bali United masih belum bergerak mencari sosok yang akan menggantikan Indra Sjafri karena Surat Keputusan (SK) penunjukan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 dari PSSI belum diberikan. Edy Rahmayadi telah menyatakan tiga pelatih yang akan menangani tiga Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, akan menjadi pelatih Timnas Indonesia U22 yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Lalu Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-19, dan Fachry Husaini menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16. Berbeda dengan Fachry Husaini yang tidak melatih klub profesional sebelum penunjukan tersebut, Indra Sjafri memiliki keterikatan kontrak dengan menangani Bali United. Indra Sjafri sudah berkomunikasi dengan Bali United terkait keinginan untuk menerima

tugas negara itu. Namun, Bali United hingga saat ini belum bergerak mencari pengganti pelatih yang juga pernah meraih sukses bersama Timnas Indonesia U-19 pada 2013. Belum turunnya surat keputusan dari PSSI terkait penunjukan Indra Sjafri menjadi alasan Bali United belum mencari pelatih baru. “Belum, kami belum mencari siapapun. Kami masih menunggu semua benarbenar pasti. Penunjukan coach Indra sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 sudah 99 persen pasti, tapi sampai saat ini coach Indra belum mendapatkan SK dari PSSI,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri. Penunjukan Indra Sjafri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 sempat mengejutkan Yabes Tanuri. Namun, CEO Bali United itu mendukung penuh Indra Sjafri kembali menjadi pelatih tim nasional. Sikap Bali United yang masih belum berusaha mencari pengganti Indra Sjafri bisa dimaklumi lantaran pelatih berusia 53 tahun itu sebenarnya memiliki kontrak hingga Januari 2020. (h/bln)

PSSI Matangkan Regulasi Pemain U-23 JAKARTA, HALUAN — Dalam waktu satu pekan ini PSSI akan berusaha mematangkan regulasi pemain usia muda di kompetisi Liga 1 2017. PSSI memiliki draft regulasi bahwa kompetisi musim depan setiap klub wajib memiliki lima pemain U-23, tiga diantaranya menjadi pemain inti. Regulasi itu sejauh ini mendapatkan respons positif dari klubklub. Alasan PSSI membuat regulasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk menwww.harianhaluan.com

cari pemain yang diproyeksikan di SEA Games 2017. Penerapan aturan itu juga demi meningkatkan kualitas kompetisi dan regenerasi pemain. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan saat ini ada beberapa pertimbangan yang sedang dimatangkan, khususnya soal regulasi pemain U-23 di kompetisi. Setidaknya ada tiga formulasi yang harus bisa dijawab. “Yang pertama adalah bagaimana kalau pemain U23 cedera saat bermain?

Apakah harus diganti pemain dengan umur yang sama? Atau seperti apa,” ujar Joko kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/1). Pada tahun 2017 ini, Timnas juga akan dipersiapkan untuk menghadapi Sea Games. Tentunya akan ada beberapa pemain yang akan dipanggil untuk memperkuat timnas U-23. “Lalu yang kedua, bagaimana kalau beberapa pemain U-23 dalam satu tim sakit atau cedera sebelum bertanding sehingga kewajiban minimal

tiga pemain U-23 tidak terpenuhi. Bagaimana kalau pemain itu dipanggil ke timnas, apakah ada penambahan pemain (pengganti) dan seterusnya,” tuturnya. Beberapa pertimbangan tersebut akan dipikirkan sebelum memutuskan regulasi mengenai pemain muda tersebut. “Termasuk juga apakah pemain muda itu harus tampil 90 menit. Tentu ini tidak bisa 100 persen, karena dalam game secara natural pemain bisa under performance, dapat kartu

merah atau akumulasi kartu kuning. Pertanyaan-pertanyaan ini yang harus bisa kami jawab,” tuturnya. Menurut Joko, PSSI rencananya akan selesai mematangkan hal tersebut dalam waktu satu pekan. “Ini adalah tantangan bagi klub juga. Bagaimana klub beradu strategi, dan semoga bisa jadi daya tarik tersendiri di Liga tahun 2017 ini. Kami akan bekerja untuk finalisasi kebijakan ini. InsyaAllah tuntas dalam 1 minggu kedepan,” katanya. (h/dtc)

MESKI sudah ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-19, namun Bali United masih belum mencari penganti Indra Sjafri. Hal ini disebabkan karena SK penunjukan Indra Sjafri belum dikeluarkan PSSI. NET Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


INTERNASIONAL Lingkar

PBB Apresiasi Upaya Indonesia Atasi Terorisme JAKARTA, HALUAN—Pemerintah Indonesia mendapatkan apresiasi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) dalam mengatasi terorisme. Apresiasi disampaikan dalam pertemuan Security Council UN di New York, Kamis (26/1) waktu setempat. Dalam pertemuan itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, ikut hadir dan mendapat kesempatan untuk memberikan pemaparan. Suhardi Alius menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan BNPT dalam mengatasi persoalan terorisme mekipun Undang-undang Terorisme masih tahap pembahasan untuk direvisi. Dia juga mengusulkan kepada Forum DK PBB agar mendukung Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB tahun 2019—2020. “Indonesia sangat fokus memerangi terorisme dan sejauh ini kami berhasil mendeteksi dan mengantisipasi untuk menggagalkan serangan teroris,” ujar Suhardi yang diterima melalui siaran pers, Senin (30/1). Menurutnya, terorisme adalah masalah global dan membutuhkan upaya maksimal serta serius untuk menanggulanginya. Dia menambahkan, tidak satu pun negara bisa kebal dari ancaman terorisme. “Teroris telah menghancurkan di beberapa bagian dunia dari Dacca, Bangkok, Nice, Istanbul, New York, Jakarta dan lain-lain,” ucapnya. Suhardi Alius selain memberikan pemaparan di forum DK PBB juga bertemu United Nations Counter Terrorism Executive Directorate (UNCTED), Jean Paul Laborder. Dalam pertemuan itu, Suhardi Alius menyampaikan perkembangan penanganan terorisme termasuk isu FTF dan penggunaan media sosial untuk kepentingan terorisme. (h/snd)

Pembentukan Zona Aman di Suriah dan Yaman Disepakati WASHINGTON, HALUAN—Pemimpin Arab Saudi, Raja Salam bin Abdul Aziz, dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dilaporkan telah membuat kesepakatan mengenai pembentukan zona aman di Suriah dan Yaman. Kesepakatan ini tercapai saat keduanya melakukan pembicaraan melalui telepon, semalam. Gedung Putih mengatakan, ide mengenai pembentukan zona aman itu disampaikan oleh Trump, dan langsung distujui oleh Raja Salman. Namun, Gedung Putih tidak memberikan rincian mengenai kapan rencana ini akan mulai drealisasikan. “Presiden (Trump) mengajukan ide dan Raja setuju untuk mendukung zona aman di Suriah dan Yaman, serta mendukung ide-ide lain untuk membantu banyak pengungsi yang terlantar akibat konflik yang sedang berlangsung,” ujar Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (30/1). Kantor berita pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA) juga merilis laporan yang serupa. Satu hal yang berbeda adalah kantor berita itu tidak menyinggung mengenai pembentukan zona aman di Yaman. “Penjaga Dua Masjid Suci telah menyatakan dukungan dan siap membantu mendirikan zona aman di Suriah.” Demikian laporan SPA merujuk kepada Raja Salman. Sementara itu, seorang pejabat senior Saudi mengatakan, kedua pemimpin berbicara selama lebih dari satu jam dan sepakat untuk meningkatkan kerjasama kontra-terorisme dan militer, serta meningkatkan kerja sama ekonomi. (h/snd)

Ada-ada Saja

Pria di Cina Diterkam Harimau NINGBO, HALUAN — Seorang pria terekam diterkam oleh seekor harimau di kebun binatang Cina. Insiden pada Minggu (29/1) itu menyebabkan sang pria tewas. Serangan harimau itu terjadi ketika korban bersama istri dan anaknya mengunjungi Youngor Wildlife Park yang berlokasi di Kota Ningbo. Liburan itu mendadak berubah menjadi mimpi buruk usai sang pria masuk ke kandang harimau. Hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana sang pria bisa masuk kandang harimau yang berakhir dengan dirinya diterkam oleh kucing besar tersebut. Sebagaimana dikutip dari South Cina Morning Post, Senin (30/1) para pengunjung menghubungi staf kebun binatang pada 14.30 waktu setempat usai melihat korban berada di cengkraman taring harimau. Namun, yang lebih mengerikan lagi adalah istri dan anak korban menyaksikan langsung ketika kepala keluarga mereka terus diserang oleh harimau tersebut.”Saya melihat harimau itu menerkamnya, wajahnya (sang pria) penuh dengan darah. Setiap ia berusaha bangun, harimau tersebut menekannya kembali ke bawah,” ujar salah seorang saksi mata. Polisi dan staf biro kehutanan setempat baru tiba di lokasi pada pukul 15.15. Akhirnya sang pria bisa dievakuasi usai para petugas menggunakan petasan dan water cannon untuk mengusir harimau yang mencengkeram sang pria. Sang pria yang tidak disebutkan namanya itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain sebab sang pria menghembuskan napas terakhirnya ketika berada di rumah sakit. (h/okz) www.harianhaluan.com

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

19

LARANGAN PENGUNGSI ASAL NEGARA MUSLIM

Dunia Melawan Trump BERLIN, HALUAN — Negara-negara di dunia telah mengambil sikap melawan keputusan Presiden AS, Donald Trump soal pembatasan dan larangan masuk bagi migran dan pengungsi dari negaranegara muslim Timur Tengah dan Afrika ke wilayah AS. Reaksi penentangan itu termasuk dari negaranegara sekutu lama AS. Trump sebelumnya membela keputusannya tersebut. Ia membantah bahwa larangan masuk AS itu ditargetkan kepada muslim. Berikut beberapa negara di dunia yang sudah bersikap melawan keputusan Trump yang dianggap diskriminatif. Jerman Negara yang menerima pengungsi korban perang Suriah dalam jumlah besar ini lantang menentang kebijakan Trump soal larangan masuk bagi pengungsi asal negara muslim ke AS. Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan, perang global melawan terorisme bukan jadi alasan untuk menolak pengungsi atas dasar agama yang dianut. “Tidak membenarkan menempatkan orang dari latar belakang tertentu atau iman yang dicurigai secara umum,” kata Merkel melalui seorang juru bicaranya, seperti dikutipReuters, Senin (30/1). Melalui telepon, Merkel menyatakan keprihatinannya kepada Trump. Merkel juga mengingatkan Trump soal Konvensi Jenewa yang memerintahkan masyarakat internasional untuk menerima pengungsi perang atas dasar kemanusiaan. Inggris Sikap dari Jerman merembet ke Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May semula menolak mengecam kebijakan imigran Trump. Namun, setelah memicu kemarahan dari para politisi Inggris, pemerintah May pun bersikap. Sikap menentang kebijakan Trump disampaikan Menteri Luar Negeri, Boris Johnson, dan Menteri Dalam Negeri, Amber Rudd. “Memecah belah dan salah untuk menstigmatisasi karena kebangsaan,” kata John-

DEMO SOLIDARITAS — Sejumlah warga AS menggelar demo solidaritas di Bandara JF Kennedy, Minggu (29/1), untuk pengungsi yang dilarang masuk ke negara tersebut. Presiden AS, Donald Trump diprotes banyak negara setelah mengeluarkan larangan pengungsi asal negara muslim. IST

son melalui Twitter. Prancis Mantan Perdana Menteri yang kini menjabat Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault, menyebut terorisme tidak mengenal kewarganegaraan sehingga diskriminasi tidak bisa dibenarkan. “Penerimaan dari pengungsi adalah tugas solidaritas. Terorisme tidak memiliki kewarganegar aan, diskriminasi bukan jawaban,” ucap Ayrault di Twitter. Presiden Prancis. Francois Hollande. menyerukan juga para pemimpin Eropa untuk bersikap tegas kepada Trump. “Kami harus melakukan dialog dengan pemerintahan baru Amerika yang telah menunjukkan bahwa dia (Trump) memiliki pendekatan sendiri terhadap masalah yang kita hadapi,” kata Hollande. Liga Arab

Negara-negara Liga Arab, seperti Arab Saudi, Mesir, dan Yordania yang sejatinya juga sekutu AS, ikut menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas pembatasan imigran dari negara-negara Muslim ke wilayah AS oleh pemerintah Trump. Irak Pemerintah Irak yang bersekutu dengan Washington dalam perang melawan kelompok ISIS dan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 5.000 tentara AS, tidak mengomentari perintah eksekutif Trump tersebut. Tapi beberapa anggota parlemen mengatakan Baghdad harus membalas dengan tindakan serupa terhadap AS. Namun, di Baghdad, ulama Syiah Moqtada al-Sadr mengatakan warga AS harus meninggalkan Irak, sebagai pembalasan atas keputusan Trump. “Ini akan menjadi arogansi bagi Anda untuk masuk secara bebas

ke Irak dan negara-negara lain sementara negara Anda melakukan pembatasan di pintu masuk. Karena itu Anda harus membuat warga negara Anda keluar,” tuturnya di situs resminya. Iran Pemerintah Teheran bersumpah membalas keputusan Trump yang melarang warga Iran masuk AS. Meski demikian, Menteri Luar Negeri, Mohammad Javad Zarif, mencoba meredam ketegangan dengan mengatakan bahwa warga AS yang sudah memegang visa Iran bisa masuk ke negaranya. “Tidak seperti AS, keputusan kami tidak berlaku surut. Semua yang dengan visa Iran yang valid akan dengan senang hati disambut,” kata Zarif. Sudan Pihak berwenang di Sudan memanggil kuasa usaha AS di

Khartoum setelah pengungsi asal Sudan masuk daftar yang dilarang masuk wilayah AS. Sudan mengirim “pesan negatif” dua minggu setelah Washington mengumumkan akan meringankan sanksi ekonomi terhadap negara itu. Seperti diketahui, melalui surat perintah eksekutif Trump, otoritas AS menghentikan kedatangan arus pengungsi asal tujuh negara Muslim yang dianggap berbahaya, yakni Suriah, Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman. Larangan masuk bagi para pengungsi itu berlaku hingga beberapa bulan ke depan sampai otoritas terkait mempunyai solusi untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap para pengungsi. “Ini bukan larangan terhadap Muslim,” kata Trump dalam sebuah pernyataan kemarin membela keputusannya. (h/ snd)

PENGACARA PEMBELA MUSLIM TERBUNUH

Myanmar Didesak Selidiki Pembunuhan YANGON, HALUAN—Kelompok pembela hak asasi manusia (HAM) Amnesti Internasional mendesak pemerintah Myanmar untuk menyelidiki secara menyeluruh kasus pembunuhan terhadap pengacara Ko Ni. Pengacara Partai Liga Nasional Demokratik (NLD) itu tewas ditembak saat mendarat di Bandara Yangon sepulangnya dari Indonesia. Ko Ni diketahui sebagai pengacara sekaligus pembela nomor satu bagi

komunitasnya, Muslim Myanmar. Pria berusia 63 tahun itu tewas ditembak saat menginjakkan kaki di bandara. Sopir taksi yang coba melindunginya juga tewas ditembak pelaku. Partai NLD mengaku kehilangan sosok Ko Ni. “Tewasnya Ko Ni adalah kehilangan besar yang tidak akan tergantikan. Kami mengingatkan anggota NLD lainnya untuk tetap melakukan pekerjaan politik tanpa keraguan, mempertahankan stabilitas, dan menghindari respons serius.”

Demikian pernyataan resmi partai, mengutip dari Reuters, Senin (30/1). Polisi sudah berhasil menangkap pelaku yang diidentifikasi bernama Kyi Linn asal Mandalay. Pria berusia 53 tahun itu menembak Ko Ni saat korban sedang menggendong cucunya. Jenazah penasihat politik bagi Ketua Partai NLD Aung San Suu Kyi itu rencananya dimakamkan pada Senin (30/1) sekira pukul 16.00 waktu setempat di pemakaman khusus Muslim di Yangon.

Meski berada satu partai dengan Aung San Suu Kyi, Ko Ni tidak segansegan mengkritik sang pemenang hadiah Nobel Perdamaian itu. Ia juga kerap mengecam keras peran junta militer dalam pemerintahan. Tidak heran bahwa Ko Ni sering menerima ancaman pembunuhan terkait aktivitasnya di politik. Namun, belum dapat diketahui motif di balik pembunuhan yang berlangsung Minggu (29/1) malam waktu setempat. (h/okz)

Duterte Perpanjang Perang Narkoba hingga 2022 MANILA, HALUAN — Kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Ronald Dela Rosa, menangguhkan s eluruh satuan antinarkoba setelah kasus penculikan serta pembunuhan terhadap pengusaha bernama Jee Ick-joo. Sejumlah opsir polisi diduga menculik serta membunuh pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) itu di markas besar PNP di Manila pada Oktober 2016. “Untuk para polisi jahat, hati-hati! Kita tidak lagi meme-

rangi narkoba. Kita sekarang akan memerangi para bandit!” ujar Ronald Dela Rosa, sebagaimana dimuat Reuters, Senin (30/ 1). Pernyataan tersebut keluar hanya beberapa jam sebelum Bato menuturkan akan membubarkan satuan antinarkoba. “Kami akan membersihkan kesatuan, mungkin saja setelah itu kami akan melanjutkan perang terhadap narkoba. Presiden Rodrigo Duterte meminta kami membersihkan organisasi

terlebih dahulu. Saya tidak tahu berapa lama untuk membersihkan kesatuan. Namun, jika kami saling bekerja sama satu sama lain, membantu sesama, mungkin hanya butuh satu bulan,” tutur Dela Rosa. Jee Ick-joo ditangkap di rumahnya di Angeles, dekat Ibu Kota Manila dalam razia narkoba. Menurut keterangan Kementerian Kehakiman, setelah dicekik hingga tewas, para pelaku berpura-pura korban

masih hidup dengan maksud meminta uang tebusan dari keluarga. Sementara itu Pr esiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, mengingkari janji kampanyenya. Pria asal Davao City itu pernah menyatakan hanya akan memerangi narkoba hingga Desember 2016, atau enam bulan pertama masa kepemimpinannya. Pria berusia 71 tahun itu kemudian memperpanjang perang hingga Maret 2017.

Perang tersebut sekarang diperpanjang hingga masa jabatannya berakhir pada 2022. “Saya akan memperpanjangnya hingga hari terakhir masa jabatan. Maret 2017 sudah tidak lagi berlaku. Perpanjangan ini penting karena saya ternyata meremehkan betapa dalamnya masalah narkoba di Filipina,” ujar Duterte, seperti dimuat BBC. Sebagai informasi, seorang Presiden Filipina memiliki masa jabatan selama enam tahun. (h/okz)

Kapal Perang Yunani dan Turki Bersitegang di Laut Aegea ATHENA, HALUAN —Kapal perang Yunani dan kapal perang Turki terlibat ketegangan di dekat sekelompok pulau yang disengketakan di Laut Aegea pada hari Minggu. Kapal perang Turki bergerak menjauh beberapa saat setelah kru kapal perang Yunani mengeluarkan peringatakan keras. Yunani mengklaim kepulauan itu milik Athena, namun Ankara menganggapnya masih menjadi sengketa kedua negara yang sama-sama anggota NATO. Kementerian pertahanan Yunani

mengatakan kapal perang Angkatan Laut Turki bersenjata rudal. “Bersama dengan dua rakit pasukan khusus, memasuki wilayah perairan Yunani di dekat pulau Imia,” bunyi pernyataan kementerian itu, Senin (30/1). Turki mengklaim kepulauan berbatu dan tak berpenghuni itu merupakan milik Ankara karena terletak di lepas pantai Turki. Kementerian Pertahanan Yunani seperti dikutip Guardian, mengatakan kapal penjaga pantai Yunani telah memberikan peringatan kepada kru

kapal perang Turki karena sudah melanggar wilayah Athena. Kapal perang Turki lantas meninggalkan area sengketa sekitar tujuh menit setelah peringatan dikeluarkan. Sementara itu, di Turki, mediamedia lokal melaporkan bahwa kapal perang Turki yang di dalamnya terdapat Kepala Staf Umum Hulusi Akar diblokade oleh Yunani saat mendekat pulau sengketa. Salah satu media Turki, Dogan, melaporkan kapal perang kedua pihak Redaktur: Holy Adib

bersitegang selama setengah jam sebelum kapal Turki kembali ke Semenanjung Bodrum, Turki. Akan tetapi, angkatan bersenjata Turki, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu, membantah bahwa kapal perang mereka telah diblokade Yunani. Militer Turki mengklaim kapal perang penjaga pantai Yunani berukuran kecil dan hanya memantau dari jarak jauh. “Jenderal Akar di dalam kapal untuk meninjau dan memeriksa kapal Turki di Laut Aegea.” Demikian pernyataan militer Turki. (h/snd) Layouter: Luther


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

Dua Remaja Curi Kotak Amal Mesjid SOLOK, HALUAN—Dua orang remaja tanggung masing-masing Ilham Ibrahim (16) warga Indarung Kota Padang dan Dani Saputra (14) warga Lumpo Painan, Kabupaten Pesisir Selatan terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Arosuka lantaran tertangkap tangan oleh warga ketika mencuri kotak amal Masjid Baburrahman, Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Jumat (27/1) lalu. Keduanya mengaku anak jalanan (anjal) yang sehari-harinya bekerja sebagai pengamen. Penangkapan dua bocah tidak tamat Sekolah Dasar (SD) ini berawal dari kecurigaan masyarakat sekitar Masjid Lubukselasih yang melihat gerak-gerik keduanya di pekarangan masjid. Warga yang curiga dengan tingkah polah kedua remaja ini kemudian mencoba mendekati keduanya yang tampak seperti orang ketakutan. Ternyata, kecurigaan masyarakat tidak meleset. Keduanya baru saja beroperasi mencongkel kotak amal masjid. Tanpa pikir panjang, warga pun menangkap pelaku dan menggiringnya langsung ke Mapolres Arosuka yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Bersama pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti (bb) hasil pencurian kotak amal sebesar Rp1 juta lebih. “Sekitar 30 orang warga yang mengantarkan kedua pelaku ke sini pada Jumat malam (27/1),” terang Kapolres Arosuka melalui Kasat Reskrim AKP Edwin, Minggu (29/1). Dari pengakuannya kepada petugas, Ilham Ibrahim mengaku sering membobol kotak dalam masjid dan musala. Namun, hal itu dilakukannya di kawasan Indarung, Kota Padang. Anak ke-2 dari 4 bersaudara ini juga sering mengambil uang milik familinya.(h/ndi)

Pelayanan Prima Dimulai dari Nagari SOLOK, HALUAN—Kantor wali nagari memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Sebagai struktur pemerintahan terendah, nagari merupakan ujung tombak pelayanan, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Solok H.Gusmal SE MM saat peresmian pemakaian Kantor Wali Nagari Bukik Baih Kec.IX Koto Sungai Lasi, Jumat (27/1). Di hadapan Kapolres Kota Solok AKBP Susmelawati Rosya, Camat IX Koto Sungai Lasi Efiyardi, Walinagari Bukit Baih Usnidar, kepala SKPD di lingkup Pemerintahan Kab.Solok dan warga setempat, bupati menegaskan kantor walinagari adalah tempat terdekat pengaduan bagi masyarakat nagari sekitarnya. Lantaran itu, wali nagari bersama perangkatnya harus terus memberikan pelayanan prima bagi masyarakatnya. “Pemerintahan yang baik berasal dari nagari, dan jangan kita berlalai-lalai dalam berurusan, baik itu dengan masyarakat khususnya. Karena waktu itu adalah uang, mari kita mempersingkat waktu untuk urusan yang diurus oleh masyarakat ke kantor walinagari ini,” tegas bupati. Searah dengan itu, bupati menekankan kepada pemerintah nagari dan Badan Musyawarah Nagari (BMN) untuk selalu menjaga harmonisasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Karena jika selalu berselisih paham, akan mengganggu jalannya roda pemerintahan dan yang juga berdampak terhadap pelayanan prima kepada masyarakat. Bupati juga meminta kepada semua elemen masyarakat yang ada di daerah itu untuk terus mengingatkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat banyak tentang b erbagai program keagamaan yang kini digerakkan di Kab. Solok seperti Magrib Alquran dan subuh berjamaah. (h/ndi)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Masyarakat Diminta Bantu Satgas Saber Pungli AROSUKA, HALUAN—Seiring dengan dikukuhkannya tim satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Solok oleh Bupati Solok H Gusmal Dt Rajo Lelo SE MM, Selasa (24/1) lalu, bupati berharap dukungan dari masyarakat yang ada di daerah itu untuk ikut mengawasi tindak pungli yang terjadi dan merugikan masyarakat.

PUKUL GONG—Bupati Solok H Gusmal SE MM memukul gong, menandai peresmian pemakaian gedung baru Kantor Wali Nagari Bukik Baih Kec. IX Koto Sungai Lasi, Jumat (27/1). YUTIS WANDI

Embung Balai Okak Jadi Objek Wisata Air SOLOK, HALUAN—Geliat pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Solok mulai nampak, seiring dengan gencarnya propaganda pemerintah daerah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu penunjang bangkitnya perekonomian masyarakat di daerah itu. Hal ini setidaknya terlihat dari upaya masyarakat Nagari Tarung-Tarung Kec. IX Koto Sungai Lasi yang mengembangkan embung Balai Okak sebagai wahana wisata air di daerah itu. Embung Balai Okak sebagai salah satu sarana penyimpan cadangan air bagi lahan pertanian warga di daerah itu, masyarakat setempat juga memanfaatkan potensi embung tersebut sebagai sarana yang multi fungsi, seperti perikanan yang diisi dengan bibit ikan dan dilengkapi dengan wahana wisata air bagi masyarakat. “Kita ingin embung ini memberikan banyak manfaat bagi warga, d i samping manfaat utamanya untuk irigasi lahan pertanian,” kata Wali Nagari Taruang-Taruang Iskandar saat temu ramah dengan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin di kantor wali nagari setempat, Kamis (26/1) lalu. Turut hadir dalam t emu

ramah tersebut Kepala Dinas Pariwisata Yandra, Kadis PU Vivi Fortuna, Kadis Perikanan Kennedy Hamzah, Kabag Hubungan Antarlembaga Elafqi, Camat IX Koto Sungai Lasi Efriadi, Camat Bukit Sundi Ahpi Gusta Tusri, para tokoh masyarakat dan warga setempat. Terkait potensi embung tersebut, kata wali nagari, saat ini sudah dilengkapi dengan beberapa permainan wahana air seperti perahu angsa. Namun demikian, kata dia, saat ini pengembangan potensi embung sebagai salah satu ikon wisata di daerah itu masih terkendala akses atau infrastruktur jalan yang belum memadai. “Kita akan wujudkan sebuah objek wisata air di sini, untuk mewujudkan sebuah lokasi wisata tentu kita harus punya akses jalan yang bagus, untuk masalah lahan sudah tidak ada permasalahan lagi. Kita berharap dalam kurun waktu 5 - 7 tahun ke depan pendapatan nagari juga akan meningkat,” terang Iskandar. Selaras dengan itu, pihaknya menjelaskan dalam menyukseskan program 4 pilar pembangunan di Kab Solok, khusus di bidang pendidikan, pemerintah nagari setempat merencanakan program di mana

WAKIL Bupati Solok Yulfadri Nurdin menikmati wahana air di Embung Balai Okak Nagari Taruang-Taruang Kec. IX Koto Sungai Lasi.YUTIS WANDI

minimal untuk tahun 2019 mendatang setidaknya 80-90 % anak-anak di Nagari TaruangTaruang khusus nya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. “Selama 6 tahun belakangan ini sudah ada 112 anak nagari yang masuk ke perguruan tinggi dan juga ada salah seorang anak nagari yang orang tuanya kurang mampu lulus di kedokteran Unand melalui jalur bidik misi,” bebernya. Terhadap itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menyebutkan, potensi Nagari Taruang - Taruang sangat menjanjikan sekali, baik dari segi wisata maupun pertanian dan perkebunan khususnya buah manggis. Pariwisata merupakan program unggulan Kab.Solok yang termasuk ke dalam pilar ekonomi kerakyatan. “Semua kekuatan tersebut tentunya berasal dari nagari-nagari yang ada di daerah kita ini,” kata wabup. Menurut wabup, ada beberapa aspek yang mempengaruhi sebuah lokasi wisata. Antara lain, akses jalan perlu diperhatikan, infrastruktur juga sangat penting, apalagi kalau dilengkapi dengan wisata agronya. Namun yang paling penting pelayanan dari masyarakat setempat dan pengelolanya terhadap wisatawan yang akan datang nanti. Lantaran itu, pihaknya meminta wali nagari dan camat untuk terus berkoordinasi dengan SKPD terkait dalam membangun nagari. “Mari kita gebyarkan Nagari Taruang-Taruang ini menjadi salah satu potensi dan perkebunan dan pertanian serta pariwisata. Hari ini kita juga akan melepaskan bibit ikan nila best s ebanyak kurang lebih sebanyak 6.000 ekor yang akan kita lepaskan di embung tersebut,” pungkas wabup. (h/ndi)

Tujuan dari pembentukan tim ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, dalam upaya reformasi hukum serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Masyarakat juga harus ikut mengawasi. Jika mendengar ada pungli tolong dilaporkan, kita akan tindak sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, seberapa pun besarnya pungli tersebut harus ditindak,” tegas Bupati Solok Gusmal menjawab Haluan di Arosuka. Dirinya mengaku sangat bersyukur karena di Kabupaten Solok sudah terbentuk dan dikukuhkannya Unit Satgas Sapu Bersih Pungli. Karena dengan demikian, pelayanan p rima untuk masyarakat akan bisa diwujudkan tanpa adanya pungutan liar. “Dengan dikukuhkannya Satgas Sapu Bersih Pungli Kabupaten Solok, kita berharap tidak ada lagi pungli di Kabupaten Solok ini,” jelas Bupati Gusmal. Bupati berharap kepada

masyarakat untuk dapat memberikan informasi seluas-luasnya kepada unit ini. “Saya yakin para pejabat kita yang tergabung dalam unit ini sudah lengkap, ada dari kepolisian, TNI, kejaksaan dan lainnya. Mudah-mudahan pekerjaan dan niat baik kita berjalan dengan sebaik-baiknya,” jelas H. Gusmal. Bupati juga meminta kepada Ketua Unit Satgas Sapu Bersih Pungli Kabupaten Solok ini, untuk mengatur kegiatan anggotanya sehingga terorganisir dengan baik. Sementara untuk semua unsur Forkopimda, agar dapat mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Unit Satgas Sapu Bersih Pungli Kabupaten Solok ini. Adapun ketua pelaksana Saber pungli yang dilantik adalah Wakapolres Arosuka, Wakil Ketua I, Inspektorat Daerah Kabupaten Solok, Sekretaris Kabag Ops Polres Arosuka dengan dilengkapi anggota yang lebih dari 60 orang. Sementara Dewan Penanggungjawab Bupati Solok dan Wakil Penanggungjawab Kapolres Arosuka. (h/ndi)

COFFEE MORNING DENGAN BUPATI

Partisipasi Pemilu Rendah Jadi Bahasan SOLOK, HALUAN—Rendahnya partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya pada setiap penyelenggaraan pemilu, menjadi bahasan dalam coffee morning antara Bupati Solok dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Guest House kediaman Bupati Solok, Jumat (27/1). Di hadapan Kajari Solok Aliansyah, Plt Sekda Kab Solok Edisar, Kapolres Arosuka AKBP Reh Ngenana, Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya, Kasdim 0309 Solok Mayor. Supadi AS, Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru, Ketua Pengadilan Agama Koto Baru, Ketua TP PKK Kab Solok Ny. Desnadevi Gusmal, Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Alizar Chan, M.Ag serta staf ahli bupati, asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kab Solok, bupati menyayangkan menurunnya animo masyarakat terhadap terhadap pelaksanaan pemilu. “Dari setiap penyelenggaraan pemilu, persentase

partisipasi masyarakat terus turun, masyarakat kita mulai apatis terhadap pemilu,” kata bupati. Lantaran itu, kata bupati, KPU sebagai penyelenggara pemilu sejatinya harus menciptakan inovasi dan terobosan dalam penyelenggaraan pemilu, untuk menarik kembali minat masyarakat dalam memberikan hak suaranya ke TPS yang ada di daerahnya masing-masing. “Saya ingin di setiap pertemuan di kecamatankecamatan, KPU juga ikut hadir. Kita berikan kesempatan untuk memberikan arahan untuk merangsang masyarakat kita untuk menggunakan hak suaranya,” ujar bupati. Bupati menyampaikan, melalui forum coffee morning ini sejatinya menjadi wadah bagi Forkopimda dan SKPD untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah di luar kedinasan. Lokasi penyelenggaraannya juga akan digilir setiap bulannya di setiap kantor lembaga yang ada. (h/ndi)

KERAJINAN SULAMAN SERUNAI

Menyulam Harapan dengan Benang Emas Laporan : YUTIS WANDI BUDAYA Minangkabau tidak bisa dipisahkan dari berbagai kerajinan yang mengiringinya, karena kerajinan tangan-tangan terampil di ranah Minang menghasilkan berbagai karya yang menjadi simbol dan ciri khas budaya Minang itu sendiri. Sulaman sebagai salah satu hasil kerajinan tangan Minang sudah diakui dan diminati di negara ini dan bahkan sampai ke luar negeri.

S

ETIAP orang yang datang ke Sumatera Barat memimpikan bisa membawa pulang buah tangan berupa kain sulaman. Mulai dari hiasan dinding, taplak meja, sarung bantal, sendal, jilbab, mukena dan berbagai jenis dan motif pakaian muslim/muslimah. Di antara sekian banyak jenis sulaman di Sumatera Barat, masih bisa kita temukan sulaman tradisional yang terbuat dari benang emas yang dirangkai di atas lembaran-lembaran kain bewww.harianhaluan.com

ludru sehingga menghasilkan motif yang indah. Setiap daerah punya ciri khas masing masing, begitu pula halnya dengan kerajinan sulam emas di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok ini. Berawal dari kepedulian untuk melestarikan kerajinan tradisional lokal, kerajinan sulaman benang emas yang digerakkan oleh Kelompok Kerajinan Sulaman Benang Emas Serunai Jorong Simpang Nagari Koto Baru Kec. Kubung, kini kerajinan yang

dihasilkan tak hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat lokal saja, namun telah mampu merambah pasar ke sejumlah daerah di Indonesia. Kelompok yang beranggotakan sekitar 30 orang ini sudah menghasilkan produk kerajinan untuk kebutuhan adat lokal seperti tabir, langitlangit, tikuluek, salendang, tirai carano, tirai tudung, kaduk dan lainnya. Sementara, untuk produk lainnya yang juga diproduksi oleh kelompok yang berdiri sejak 2011 lalu ini diantaranya, kipas, hiasan dinding, sarung bantal, alas meja dan masih banyak lainnya. Semua kerajinan sulaman benang emas ini memiliki motif khas tersendiri seperti pucuak rabuang, kaluak paku, serunai, burung merak dan masih banyak motif lainnya.

“Untuk aksesoris dan baju bisa juga dipesan sesuai motif yang diinginkan oleh pembeli, namun untuk kebutuhan adat motifnya tertentu pula,” ujar Rosi Andrawina, salah seorang inisiator Kelompok Sulaman Benang Emas Serunai, Sabtu (28/1) siang. Untuk menghasilkan karya-karya sulaman tangan ini dibutuhkan waktu bervariasi, tergantung dari ukuran dan motif yang dibuat. Salah satunya untuk kebutuhan adat seperti tikuluek, paling cepat bisa diselesaikan selama 5 hari dan yang paling lama adalah membuat tabir dan langit-langit, bisa memakan waktu berminggu-minggu. Harga kerajinan ini pun bervariasi, mulai dari yang paling murah yakni kipas dengan harga Rp25 ribu sepasangnya, sarung bantal Rp50 ribu per setnya, hingga

yang paling mahal adalah tabir dengan harga Rp5,5 juta per satu pasang. “Produk ini dibuat secara manual menggunakan tangan dan itu butuh ketelitian,” ucap Wina memperlihatkan tabir dinding. Meski awalnya minat warga yang menekuni usaha ini tergolong rendah, namun melihat keberhasilan kelompok ini, warga mulai kembali tertarik menekuni tradisi yang didapat secara turun temurun ini. Satupersatu rupiah mengalir dan memberi harapan kepada para pengrajin. Harapan indah, layaknya motif kerajinan yang disulam secara manual itu. “Setidaknya, hasil kerajinan ini bisa membantu menambah pendapatan keluarga,” kata Wina. Mayoritas hasil kerajinan ini masih dipasarkan di dae-

PENGRAJIN sulaman benang emas Serunai di Nagari Koto Baru Kabupaten Solok. YUTISWANDI

rah Koto Baru karena ratarata setiap rumah mesti memiliki perlengkapan adat seperti tikuluek, salendang, tuduang, tabir, langit-langit dan lainnya. Namun, sudah banyak juga produk dari kelompok ini dipesan dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bandung, Palembang, Jakarta, Pekanbaru dan daerah lainnya. “Ibu gubernur juga sering memesan kerajinan kami, se Redaktur: Nova Anggraini

perti sarung bantal dan lainnya. Kalau ingin pesan, hubungi saja nomor 085278313748,” jelas Wina didampingi anggota kelompok lainnya. Dia menyebut, untuk bahan baku pembuatan sulam benan benang emas ini tidak begitu sulit, mayoritas dipasok dari daerah Bukittinggi seperti kain beludru, kain satin, benang emas, manikmanik dan pernak-pernik lainnya. ** Layouter: Rahmi


SAWAHLUNTO

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

21

Aristin PAW Almarhum Emeldi SAWAHLUNTO, HALUAN — Aristin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), resmi dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto periode 2014 - 2019. Hal itu dinyatakan dalam rapat paripurna DPRD Kota Sawahlunto dengan agenda pengambilan sumpah anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW), Senin (30/1), di gedung dewan setempat. “Pelantikan PAW ini mengisi kekosongan anggota DPRD usai berpulangnya ke Ramatullah, Ketua DPRD Sawahlunto, H. Emeldi, yang notabene berasal dari partai berlambang Kabah tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Weldison usai paripurna. Selanjutnya, ungkap Weldison, pihaknya akan memproses paripurna terkait pelantikan ketua DPRD menggantikan almarhum Emeldi, sehingga kekosongan kursi ketua ini akan segera terisi. Terkait pengganti Ketua DPRD Sawahlunto, Weldison menambahkan, PPP sudah mengusulkan nama Adi Iktibar untuk dilakukan pelantikan, akan tetapi harus melalui pelantikan PAW terlebih dahulu. “Sebenarnya pihaknya sudah mendorong PPP untuk mengusulkan nama untuk penggantian, namun sesuai aturan terlebih dahulu harus dilakukan PAW mengisi kekosongan kursi di legislatif itu sendiri,” terangnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sawahlunto dari Fraksi Golkar Hasjoni menambahkan, adanya kesan dan rumor yang beredar menyatakan DPRD memperlambat pelantikan adalah tidak benar. “PAW kali ini termasuk cepat hanya memakan waktu dua bulan saja, jika dibanding daerah lain kita sudah paling cepat. Dan untuk jabatan ketua pelaksananya baru bisa dilaksanakan setelai pelantikan PAW, dan kita berharap prosesnya juga bisa cepat selesai,” harapnya.(h/rki).

BMK Persiapkan Diri Jadi ‘Kampus’ SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya semata mengeruk batu bara, perusahaan tambang batu bara di bawah bendera CV. Bara Mitra Kencana (CV. BMK) Sawahlunto, berusaha mempersiapkan diri menjadi ‘kampus’, tempat diklat atau magang mahasiswa tambang. Secara perlahan, kawasan pertambangan seluas 70,53 hektare, yang memang sudah menjadi rujukan beberapa perguruan tinggi, untuk menjadi tempat magang dan praktik kerja lapangan para mahasiswa itu, melengkapi berbagai fasilitas pendukung. “Perkiraan tambang bawah tanah sekitar delapan hingga sepuluh tahun ke depan. Jika sudah tidak bisa lagi ditambang, kami juga mempersiapkan diri menjadi kampus, tempat diklat dan magang bagi mahasiswa tambang,” ujar Direktur CV. BMK, Jhon Reflita kepada Haluan. Apalagi, lanjut pria yang kini memimpin Partai Perindo Sawahlunto itu, adanya wacana Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) yang ada, akan pindah dari Sawahlunto. Padahal, saat ini, Sawahlunto satu di antara dua daerah yang masih memiliki tambang bawah tanah. Untuk itu, terangnya, CV. BMK tengah mempersiapkan diri membangun mess dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Sehingga, ketika tambang batubara bawah tanah sudah tidak lagi berproduksi, kawasan tambang CV. BMK masih tetap bisa dimanfaatkan menjadi ‘kampus’. Saat ini, hampir setiap bulan, puluhan mahasiswa tambang dari berbagai kampus dengan jurusan tambang keluar masuk BMK. Mulai dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung, STIT Prabumulih Sumatera Selatan, AKA Migas Palembang, Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, Universitas Riau, hingga mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua, bahkan Korea. Selain mahasiswa, perusahaan yang berdiri dari tahun 2007 itu, juga menerima pelajar SMK jurusan tambang, yang ingin melakukan praktik industri. “Memang, kami terbuka untuk perguruan tinggi maupun sekolah yang ingin menitipkan mahasiswa dan pelajarnya untuk magang di perusahaan ini,” ujarnya. Diliriknya kawasan tambang BMK menjadi tempat magang dan praktik kerja lapangan oleh beberapa perguruan tinggi, tidak terlepas dari penerapan sistem operasional kerja dan kedisiplinan perusahaan terhadap aturan yang diwajibkan. Untuk masuk ke kawasan tambang CV. BMK, karyawan harus mengenakan pakaian dan safety lengkap. Mulai dari sepatu hingga helm kerja. Pengusaha batu bara yang mengaku memulai usaha dari tambang liar hingga berbadan hukum seperti sekarang itu mengungkapkan, perusahaannya saling berbagi dengan perguruan tinggi dan mahasiswa. Namun, setiap mahasiswa dan pelajar yang ingin magang dan praktik lapangan, juga harus menaati peraturan perusahaan. Mulai dari asuransi, kelengkapan keamanan, hingga masuk tepat waktu. Didampingi Kepala Teknik Tambang CV. BMK, Andi Asmunandar, Jhon mengatakan, kerja sama yang dijalin perusahaannya dengan perguruan tinggi, memberikan dampak positif yang luar biasa. (h/nto) www.harianhaluan.com

BANTUAN GEROBAK — Pedagang Sawahlunto menerima gerobak kuliner Indonesia. NTO

Pedagang Terima Bantuan Gerobak Kuliner SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah lebih dari setahun diajukan, Kementerian Perdagangan RI mengabulkan permintaan gerobak kuliner oleh Pemerintah Sawahlunto. Dari 150 permintaan yang diajukan, kementerian memberikan 50 unit gerobak kuliner bagi pedagang di ‘Kota Arang’. Gerobak bertuliskan

kuliner Indonesia itu, diterima Pemerintah Sawahlunto, dalam bentuk barang, yang kemudian disalurkan langsung kepada pedagang yang membutuhkan. “Semua gerobak kuliner

yang diberikan Kementerian Perdagangan sudah disalurkan ke pedagang,” ujar Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian, Gustav, kepada Haluan, Senin (30/1). Gustav mengungkapkan, pihaknya juga kembali mengajukan permintaan gerobak yang sama ke pemerintah pusat, untuk memenuhi kebutuhan gerobak yang diajukan

para pedagang. Sebelumnya, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika menyerahkan gerobak kuliner Indonesia kepada perwakilan pedagang mengharapkan, agar gerobak yang diterima dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. “Mudah-mudahan dengan bantuan gerobak ini dapat membantu pedagang dalam

memasarkan produk yang mereka buat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat Sawahlunto. Untuk itu, tentu harus dijaga dan dirawat dengan baik,” ujar Ali Yusuf. Pedagang kuliner di Kota Sawahlunto mendapatkan bantuan usaha berupa gerobak dagangan, dengan kisaran harga senilai Rp5,7 juta setiap gerobaknya.(h/nto)

Sawahlunto Raih WTN Lalu Lintas ‘PUSAKA’ Ide Brand Pariwisata Sawahlunto

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika tahun 2016 lalu hanya meraih Plakat Kategori Angkutan, prestasi di bidang perhubungan Kota Sawahlunto tahun ini mengalami peningkatan, dengan mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kategori Lalu Lintas. Diraihnya Piala WTN kategori Lalu Lintas itu, tertuang dalam surat keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, nomor UM.202/5/13/DPJD/ 2017, tanggal 26 Januari 2017, yang akan diterima Walikota Sawahlunto, Kapolres Sawah-

lunto, dan Dinas Perhubungan Sawahlunto. “Penghargaan ini berdasarkan penilaian langsung dari Kementerian Perhubungan yang didampingi Dinas Perhubungan Sumbar, akademisi dan Dirlantas Polda Sumbar,” terang Plt. Kepala Dinas Perhubungan Sawahlunto, Eidwar kepada Haluan, Senin (30/1). Eidwar didampingi Kasi Lalu Lintas, Ucak Hardian mengatakan, penilaian dilakukan tim dengan melihat langsung perlengkapan keamanan jalan berupa rambu-rambu,

marka jalan, serta ketertiban berlalu lintas, terutama roda dua. Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed yang akan menerima Piala WTN kategori Lalu Lintas dari Kementerian Perhubungan, mengatakan, Piala WTN Lalu Lintas yang diterima merupakan buah dari ketertiban berlalu lintas. “Piala ini tidak terlepas dari peran masyarakat, pemerintah, dan pihak kepolisian yang terus memberikan pembinaan terhadap pengendara dan pengguna jalan,” tambah Ismed.(h/nto)

PAW Aristin anggota DPRD Sawahlunto. IST

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kata ‘PUSAKA’ muncul menjadi salah satu ide brand Kota Sawahlunto, yang diajukan tenaga ahli Informasi dan Teknologi (IT), yang dipersiapkan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga ‘Kota Arang’. “Kami sedang mempersiapkan tenaga ahli IT guna mempersiapkan proses melahirkan brand yang sesuai dengan potensi dan kondisi kota,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Efriyanto kepada Haluan, Senin (30/1). Efriyanto mengungkapkan, saat ini mulai muncul ide yang dari tenaga ahli IT, dengan mengangkat tema ‘Sawahlunto Pusaka’. Namun, masih dibutuhkan kajian dan proses untuk itu. Meski demikian, mantan Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan Setdako Sawahlunto, dinas yang dipimpinnya menargetkan, tahun 2017 Sawahlunto sudah memiliki brand, yang d isepakati seluruh stakeholder. “Dengan lahirnya brandi baru, akan semakin mudah mempromosikan Sawahlunto ke semua level.

USULAN brand Sawahlunto ‘PUSAKA’.

Begitu juga sebaliknya, semua orang akan dengan mudah mengenal Sawahlunto,” tambah Efriyanto. Menanggapi munculnya ide brand ‘PUSAKA’ bagi Sawahlunto, Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Sawahlunto, Hendri Thalib, mengatakan memiliki keterkaitan dengan potensi yang dimiliki kota seluas 275,9 kilometer persegi itu. Hendri Thalib mengungkapkan, kata ‘PUSAKA’ selain belum dipakai daerah lain, juga sinkron dengan potensi Sawahlunto sebagai kota tua, yang kaya dengan peninggalan bersejarah. Namun demikian, ujar mantan Asisten II Bidang Pembangun Setdako Sawahlunto itu, kata ‘PUSAKA’ itu masih dalam bentuk ide atau usulan, dan belum final, yang membutuhkan pendapat dan masukan dari stakeholder dan berbagai elemen masyarakat.(h/nto)

DESI MARLINA

Kensi Wanita, Dan III Satu-satunya di Sumbar SAWAHLUNTO, HALUAN — Desi Marlina, begitu nama lahir dan pemberian orang tuanya. Biasa disapa Desi. Wanita ini mencatatkan dirinya dalam sejarah cabang olahraga kempo di Sumatra Barat. Desi menjadi atlit kempo wanita pertama pemilik Dan III (Tiga) serta satu-satunya wasit wanita di Sumatera Barat. Mulai berlatih kempo semenjak usia 15 tahun, Desi remaja terdorong menekuni olahraga yang berasal dari negara Jepang itu. Didorong sepenuhnya oleh ayah tercinta Syafrudin (almarhum), Desi mampu menorehkan berbagai prestasi di level daerah dan juga nasional.

Di 2005 ia menorehkan prestasi mentereng d engan menyabet medali emas Randori kelas 45 kilogram pada Kejuaraan Nasional antar Kota di Sidoarjo. Prestasi lainnya, peringkat IV di Pekan Olahraga Nasional (PON) Kalimantan Timur 2008. Meraih medali perak embu beregu putri di Kejurnas Indonesia Open di Bali 2009. Berikutnya, di 2010 wanita kelahiran Talawi 17 Desember 1984 itu mengondol 1 emas dan 2 perak dan 1 perunggu pada kejurnas antar kota. Kejuaraan nasional di Makassar 2011, 2 emas di kelas embu berpasangan Yudansa II dan III putri.

“Awalnya didorong oleh orang tua, lama-kelamaan menjadi suka dan bertekad menjadi atlet kempo berprestasi, “ ungkap dara 33 tahun ini. Sebenarnya wanita yang betugas di Inspektorat Sawahlunto itu sudah menjadi wasit atau pengadil kempo Sumbar semenjak 2014 silam saat dihelatnya Porprov XIII di Kabupaten Dharmasraya. Namun sesuai petunjuk dari Pengprov Perkemi Sumbar, ia masih diberi kesempatan turun sebagai atlet, yang sebenarnya untuk ukuran pemegang Dan III, Desi harusnya berlaga di level regional dan nasional. Meski gagal pada PON XIX

Jawa Barat 2016 lalu, tidak terbetik dipikirannya untuk mengakiri karirnya di olahraga asal negeri sakura ini, bahkan ia bertekad untuk bisa mengikuti seleksi Pra PON XX dan kalau bisa dapat berlaga di PON Papua 2020 nanti. “Selama masih sehat dan diberi kesempatan tidak ada berpikir untuk berhenti di kempo ini. Andaipun sudah tidak bisa berprestasi lagi, saya bertekad untuk membesarkan olahraga yang telah membesarkan nama saya ini,” ungkapnya. Terkait sebagai kensi kempo wanita pertama pemegang Dan III serta wasit wanita satu satunya di Sumbar, hal itu Redaktur: Nova Anggraini

dibenarkan oleh Ketua Pengprov Perkemi Sumbar, Syamsu Rahim. Kepada Haluan, mantan Bupati Solok itu menuturkan, kebanggaan bagi Perkemi Sawahlunto yang mampu menelurkan atlet berprestasi sekaligus mencatatkan dirinya dalam sejarah kempo Sumbar sebagai kensi wanita pertama di Sumbar pemilik Dan III dan wasit wanita pertama dan satu satunya di ranah Minang. “Hal ini tentunya bisa menjadi motivasi dan support bagi atlet dan junior kempo lainnya, untuk terus berprestasi,” ungkapnya yang juga didampingi Wakil Ketua Perkemi Sawahlunto, Sugeng Priyanto.(h/rki) Layouter: Rahmi


22

SELASA, 31 JANUARI 2017 / 3 Jumadilawal 1438 H

KELTAN AIA DUKU IV JURAI

Buka Jalan Sepanjang 1.600 Meter PAINAN, HALUAN — Kelompok Tani Aia Duku, Kenagarian Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel yang beranggotakan sebanyak 30 orang berhasil membuka Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjng 1.600 meter.

BANGUN JALAN — Suasana gotong-royong pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kenagarian Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel, Minggu (29/1). M JONI

“Ruas jalan ini akan menghubungkan Kampung Ampang Tareh dengan Rimbo Kayu Manang. Ini dikerjakan dengan cara gotongroyong (goro) rutin yang dilakukan tiap minggu,” sebut Walinagari Ampang Tareh, Sufri Ali Andro di kantornya, Senin (30/1). Pembangun ruas Jalan Usaha Tani tersebut dimaksud untuk mempermudah akses perhubungan, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan milik petani yang selama ini

masih terkendala. “Pembangunan jalan ini juga salah satu kebutuhan masyarakat yang wajib dilakukan,” beber Sufri. Menurutnya, antusias masyarakat sekitar terlihat saat pembangunan jalan penghubung dua kampung ini. Ini terbukti dengan pengerjaan jalan yang dilaksanakan melalui swadaya masyarakat. “Keberadaan jalan baru ini meringankan beban masyarakat petani. Dengan terbukanya akses perhubungan

Pelatihan Keterampilan Jalan Pasar Baru – Lumpu Rusak Parah Butuh Perwako PARIAMAN, HALUAN — Agar pemberian keterampilan kepada masyarakat bisa sejalan dengan bantuan peralatan yang diberikan dibutuhkan sebuah Peraturan Walikota (Perwako). Ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran yang ada. Kepala Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Martin, kepada Haluan MARTIN mengungkapkan, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di desanya sampai kini baru hanya sebatas pelatihan, seperti pelatihan menjahit dan tata rias. Untuk soal bantuan peralatan belum bisa karena belum ada payung hukumnya. “Pelatihan yang digelar memang menggunakan dana desa. Namun itu baru sebatas pelatihan. Sebaiknya usai pelatihan kita bekali lagi dengan bantuan peralatan terhadap peserta yang ikut pelatihan. Disini baru bisa terukur secara pasti tingkat keberhasilan dari program yang dibuat atau yang dilaksanakan itu,” ucapnya. Selama ini, kata Martin, dari kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan mereka masih terbentur sarana penunjang. Bagi desa Ampalu, selain pembangunan fisik untuk infrastruktur, program pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat merupakan proram utama di desa ini untuk tahun 2017. Peraturan Walikota (Perwako) ini, lanjutnya, sekaligus menjadi landasan bagi peserta keterampilan agar bisa langsung mengapilikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan. (h/tri)

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

PAINAN, HALUAN — Kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan Pasar Baru, Kecamatan Bayang dengan Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel mulai memprihatinkan. Sejumlah lubang terlihat hampir disetiap sisi ruas jalan. Kondisi ini sangat berimbas kepada pengendara yang akan melintasi jalan ini. Salah seorang warga Gurun Panjang Utara, Keca-

matan Bayang Pessel, Arif (47) mengakui, kerusakan jalan ini kian parah sejak beberapa bulan belakangan. Terlihat banyak lubang besar memenuhi badan jalan serta rawan terhadap kecelakaan. “Sedangkan perbaikannya terkesan terabaikan oleh pihak dinas terkait. Padahal, jalan tersebut cukup padat lalu lintas sebagai urat nadi

perekonomian masyarakat,” sebutnya. Kerusakan terparah terjadi di Taluak Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang dan Kenagarian Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel. Bila tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan akan berimbas kepada keselamatan pengguna jalan. Walinagari Gurun Pan-

jang Utara, Zainal Arifin mengatakan, kerusakan badan jalan tersebut dipicu akibat meluapnya Sungai Batang Lumpo. Upaya untuk mengatasi banjir sudah disampaikan kepada Pemda Pessel agar dilakukan normalisasi terhadap Sungai Batang Lumpo ini. “Namun sampai kini belum ada realisasinya. Setiap

ini, setidaknya mampu menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh petani untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Dan kini, masyarakat sudah bisa menggunakan kendaraan untuk mengangkut hasil bumi,” tambahnya. Pembangunan jalan penghubung ini sebenarnya sudah lama di dambakan oleh masyarakat sekitar. Melalui rasa kebersamaan membangun, akhirnya pembangunan jalan yang diharapkan dapat terlaksana. “Ini juga berkat kepedulian semua pihak serta tingginya partisipasi masyarakat yang didukung oleh ninik mamak, tokoh masyarakat, unsur pemuda yang ada di nagari,” pungkas Walinagari Sufri. (h/mjn/hel)

terjadi banjir, ratusan rumah warga yang ada diempat nagari terendam banjir,” ulasnya. Masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemda Pessel agar jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan bertetangga tersebut yaitu, Kecamatan Bayang dan Kecamatan IV Jurai Pessel dapat segera diperbaiki. (h/mjn/hel)

Bamus Nagari Patamuan Dilantik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Badan Musyawarah (Bamus) Nagari yang ada di Kecamatan Patamuan yang pertama diambil sumpahnya di Padang Pariaman. Hal itu dikatakan oleh Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Erman saat pengambilan sumpah Bamus Nagari Sungai Durian dan Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabu-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

paten Padang Pariaman, Senin (30/1) di kantor camat setempat. “Di Kecamatan Patamuan ini yang pertama diambil Bamus nagarinya, nagari yang lain di Padang Pariaman belum ada kejelasannya, karena masih ada persyaratan anggota Bamus itu yang belum lengkap,” ujar Erman. Untuk itu katanya, kepada semua anggota Bamus yang telah diambilnya sumpah agar bisa bekerja, yang jelas tentu melakukan memilih panitia

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

STNK BA 6064 EP a/n Pemkab Tanah Datar. Hilang dari Pasar Batusangkar menuju Simpurut. STNK BA 4325 E a/n Pemkab Tanah Datar. Hilang dari Piliang Dobok Pagaruyung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

pemilihan walinagari. “Dan lagi tugas Bamus itu legeslasi, penganggaran serta melakukan pengawasan dana nagari, yang jelas jalinlah kerja sama dengan pemerintahan nagari serta masyarakat baik yang dikampung maupun yang berada dirantau untuk kemajuan nagari,” harap Erman. Camat Patamuan, Hasan Basri juga meminta kepada Bamus agar bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintahan nagari, dan bekerjalah dengan ikhlas untuk

kemajuan nagari. “Bekerjalah dengan ikhlas untuk kemajuan nagari, jangan mengharapkan imbalan yang besar karena Bamus nagari ini tidak diberikan gaji tapi hanya sekedar saja,” ujar Hasan Basri. Katanya, untuk nagari induk yaitu Nagari Sungai Durian ada enam orang penganti antar waktu anggota Bamus periode 2014-2020, dan di nagari mekar yaitu Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian ada tujuh orang periode

2016-2022. “Jadi ada tiga belas orang anggota Bamus didua nagari diambilnya sumpahnya,” katanya. Sebelumnya, tokoh masyarakat Nagari Sungai Durian, Nusyirwan Nazar berharap agar semua anggota bisa bekerja sama. “Mari secara bersamasama membangun nagari, dan bersinergilah dengan pemerintahan nagari agar bisa menjadi yang terbaik di kabupaten ini,” kata Nusyirwan Nazar. (h/bus)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

BPKB Suzuki Jimny Super 1000 BA 1554 LC, An Ibnu Maulana, dan BPKB Daihatsu Xenia BA 1847 LJ, An Mardenis. Hilang di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. Satu buah BPKB Mobil dengan No BPKB :K-05958328, nopol BA 1131 KM, NO rangka:MHKA4DA3JDJ008119. No Mesin:1KR A030460, atas nama VELDRI Ance d/a Jorong Guguk Tinggi, Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Hilang antara Padang Sibusuk-Muaro Sijunjung. Bagi yang menemukan harap di Kembalikan kepada alamat di atas atau hubungi polisi terdekat. STNK BA 6947 NG a/n SUSI ANDRIYANI. Hilang dari Bukittinggi menuju Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 6064 EP a/n Pemkab Tanah Datar. Hilang dari Pasar Batusangkar menuju Simpurut. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 5067 EV a/n Susi Anggria Nengsih. Hilang di Pagaruyung Pasar Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

LOWONGAN Healthy Life butuh karyawan/ti, siap ditempatkan di Jakarta Barat (gapok, komisi, uang makan, transportasi, mess). Usia max. 28 th. Interview di Hotel The Sriwijaya Jl. Veteran No. 25 Purus Padang Barat. Selasa - Rabu, tgl 31 Jan - 1 Feb 2017 (Pkl. 09.0016.00 WIB). Tidak dipungut biaya. Hub. Bapak Roy 082112832708 (Ongkos dari Padang ke Jakarta di tanggung perusahaan)

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi

D 1 d H


SUMBAR Baringin Miliki Kantor Walinagari Representatif TANAH DATAR, HALUAN — Kantor Walinagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar diresmikan Wakil Bupati Zuldafri Darma, Senin (30/1). Gedung bernilai Rp2,4 miliar itu berdiri di pusat Kota Batusangkar dengan luas bangunan 12x16 meter dan terdiri dari dua lantai. Hadir pada acara peresmian tersebut anggota DPRD Tanah Datar, Donna, Syafril Jamal, Hafitrizal, Alimuhar Tun Naro, Adri Jinil Simabura, Afrizal Moetwa, Camat Lima Kaum, Afrizal, Forkopimca dan Walinagari se-Kecamatan Lima Kaum. Wabup Zuldafri Darma, menyebut, Nagari Baringin merupakan cerminan dan etalase dari Kabupaten Tanah Datar. “Kemajuan dan kebersihan Nagari Baringin juga menjadi cerminan dari tatanan hidup di Tanah Datar. Oleh karena itu, seluruh perangkat harus terus berkoordinasi dengan segala unsur di Nagari Baringin ini,” harap wabup. Dengan telah dibangunnya kantor baru Nagari Baringin, Wabup Zuldafri Darma berharap akan ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Kita bersyukur gedung ini telah bisa di tempati. Mudah-mudahan ke depan, dengan gedung yang baru ini, akan dibarengi dengan pelayanan yang baik pula,” tambah wabup. Sementara itu, anggota DPRD Tanah Datar, Donna mengungkapkan, selaku warga Nagari Baringin, ia berjanji akan terus menyalurkan aspirasi warga di Kecamatan Lima Kaum ini. “Mudah-mudahan, dengan adanya gedung baru ini, segala urusan masyarakat akan lebih dipermudah lagi,” ujar Donna. Dalam kesempatan ini, Pj Walinagari Baringin, Arif Budi Eka Putra berkesempatan melaporkan tentang pembangunan gedung baru yang menelan dana hingga Rp2,4 miliar ini. “Rincian dana pembangunannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1 miliar alokasi tahun 2013, dan Rp1,4 miliar dari alokasi DAK tahun 2015,” sebutnya. Terwujudnya Kantor Walinagari yang represetatif ini, lanjutnya, merupakan perjuangan dari tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Lima Kaum ini. Terutama jasa Almarhum Dt Penghulu Sutan dan anggota DPRD Donna serta mantan Walinagari, Imran Idrus, para perantau, masyarakat serta Pemkab Tanah Datar. (h/fma)

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

23

Pauh Duo Miliki Penduduk Miskin Terbanyak SOLOK SELATAN, HALUAN — Berdasarkan hasil Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan (Solsel), agresi kemiskinan mikro jumlah Rumah Tangga (RT) dengan kondisi kesejahteraan 40 persen terendah tercatat sebanyak 9.334 RT. Hal ini disampaikan Kepala BPS Solsel, Mukhdam pada Haluan, Senin (30/1). “Jumlah tersebut berdasarkan data mikro yang dilakukan survei ke lapangan PDBT yang dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun sekali,” tegasnya.

Ia mengatakan, dari empat belas indikator penentu kriteria miskin berdasar standar BPS, jika satu RT memenuhi minimal sembilan indikator maka tergo-

long miskin. Apabila ditarik atau 26,53 persen dari jumlah grafik 40 persen terendah per RT. Untuk jumlah RT miskin tekecamatan, jumlah RT rendah berada di Kecamenurut status kesematan Sangir Balai jahteraan terbanyak Janggo yang hanya berberada di Kecamatan jumlah 485 RT atau Sangir dengan jumlah sekitar 13,81 persen 2.626 RT dengan perdari jumlah RT. Di sentase 31,17 persen Kecamatan Sangir Judari jumlah RT. juan jumlah penduduk Kemudian, Kecamiskin 487 RT atau matan KPGD dengan MUKHDAM 16,71 persen dan Kecajumlah 1.850 RT dematan Sangir Batang ngan persentase 37,33 persen Hari berjumlah 692 RT atau dari jumlah penduduk. Keca- 16,55 persen. Kecamatan Pauh matan Sungai Pagu 1.722 RT Duo 1.472 RT atau 46,49 per-

sen. “Artinya jika diakumulasi secara keseluruhan, Kecamatan Pauh Duo penduduk miskin terbanyak, sebab 46,49 persen penduduknya miskin,” jelasnya. Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Solsel, Basrial mengatakan, pihaknya mencoba untuk mensingkronkan data BPS tersebut. “Saya belum bisa berkomentar banyak, selain masih baru juga pengesahan APBD 2017 belum disahkan sehingga progam belum tergambar,” katanya. (h/jef)

Kepala Kemenag Kabupaten Solok Berganti AROSUKA, HALUAN — Mewujudkan masyarakat madani nan qurani merupakan tugas berat yang harus dipikul. Untuk itu dibutuhkan kesinambungan antara berbagai pihak dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Solok ini, termasuk pihak Kemenag. “Tidak hanya pemerintah saja, namun juga harus ada campur tangan pihak Kemenag untuk mewujudkan masyarakat nan qurani,” sebut Bupati Solok, Gusmal saat pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kab Solok, di Koto Baru, Senin (30/1). Dikatakan bupati, prog ram 4 pilar pembangun an yang dicanangkan di Kabupaten Solok tidak akan bisa berjalan dengan baik kalau pemahaman agama masyarakat tidak diperbaiki. Seperti halnya program Magrib Alquran dan Subuh berjamaah, dimana dibutuhkan upaya maksimal agar program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Program ini perlu dibantu sepenuhnya oleh Kemenag agar bisa berjalan dengan baik,” kata bupati sembari mengucapkan selamat atas pelantikan Kepala Kemenag yang baru.

PISAH SAMBUT — Ketua DWP Kemenag Kab Solok menyerahkan bingkisan kepada Mantan Ketua DWP Kemenag Kab Solok saat pisah sambut Kepala Kemenag Kab Solok dari Kardinal kepada Alizar Chan di Aula Kemenag Kab Solok, Senin (30/1). YUTIS WANDI

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kab Solok, Hardinalis, Kasdim 0309 Solok, Mayor Supadi AS, Kadis Pendidikan, Syahrul Efendi, Kabag Kesra, Noviarman, sejumlah Kasubag dan ASN di lingkup Kemenag Kab Solok. Senada dengan yang dikatakan Gusmal, kakan Kemenag Kab Solok yang baru, H Alizar

Chan mengatakan, Kemenag adalah ujung tombak pemerintah dalam urusan keagamaan. Dengan tugas berat ini, jajaran Kemenag komi akan terus menyokong program ini. “Kami siap melanjutkan program-program yang ditinggalkan. Saya juga berharap kerja sama dari seluruh lintas sektor termasuk bagian Kesra

sebagai ujung tombak kegiatan keagamaan di pemerintah daerah,” kata mantan Kemenag Kota Padang Panjang ini. Mantan kakan Kemenag Kab Solok, Kardinal mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung program Kementerian Agama selama 4,5 tahun dimasa kepemimpinannya. “Tidak ada gading yang tak retak,

dan tak ada pula permasalahan yang tidak bisa kita selesaikan bersama. Apa yang sudah diberikan kepada saya untuk dapat pula di berikan kepada bapak kepala kantor kemenag yang baru,” kata Kardinal yang pindah tugas menjadi Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam di Kanwil Kemenag Sumbar ini. (h/ndi)

Bazda Pasbar Bantu Korban Kebakaran Aua Kuning

Daerah Disarankan Buat Kalender Budaya

PASBAR, HALUAN—Kebakaran yang melanda dua unit toko di Padang Tujuh, Nagari Aua Kuning dua hari yang lalu cepat ditanggapi oleh Badan Amin Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Pasbar. Kemarin (30/1) Bazda memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada pemilik rumah korban kebakaran yang bernama Utri Yen. Ketua Basda Pasbar, H. Manus Handri melalui Sekretaris Bazda Hendrizal yang langsung memberikan bantuan menjelaskan, Bazda memiliki program tanggap bencana salah satunya kebakaran. “Korban kebakaran kali ini melanda dua unit toko. Namun, penghuni toko itu juga mengontrak kepada Ibu Utri Yen. Makanya, kita bermusyawarah dengan Walinagari Aua Kuning bagaimana pembagian bantuan ini,” pungkas Hendrizal. Ia menambahkan, namanya bencana tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Untuk itu, kepada korban baik pemilik rumah maupun yang mengontrak harus tabah menerima cobaan ini. Bantuan yang diberikan oleh siapapun harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

PADANG, HALUAN — Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada, baik itu melalui peningkatan SDM maupun sarana untuk kelancaran wisatawan. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan baik oleh Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota. Mulai dari memetakan potensi wisata yang ada di daerah, hingga memaksimalkan objek wisata yang ada di daerah. Ia juga mengatakan, Sumbar banyak memiliki situs-situs budaya yang dapat menjadi refrensi wisatawan untuk wisatawan datang. Untuk itu, daerah diminta agar berperan maksimal, tidak hanya pemerintah tapi juga semua lapisan untuk mempromosikan dan menjaga agar wisatawan nyaman kembali berkunjung ke Sumbar. “Kita memiliki Istana Pagaruyung di Tanah Datar, bahkan di Dharmasraya memiliki percandian Padang Roco serta situs-situs budaya lainnya di Sumbar. Belum lagi objek-objek wisata alam yang lain yang tidak kalah memukau,” ujarnya. Tidak hanya tentang situs budaya bersejarah, wisata budaya bisa juga diperkenalkan ke pengunjung dengan menampilkan beberapa kesenian seperti mengadakan eventevent tertentu di Kabupaten/Kota di Sumbar,

SEKRETARIS Bazda Pasbar, Hendrizal didampingi Walinagari Aua Kuning, Hendro memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Padang Tujuh. OSNIWATI

“Kita berharap dengan bantuan yang kita berikan ini bisa meringankan beban korban kebakaran,”papar Hendrizal. Sementara itu, Walinagari Aua Kuning, Hendro mengatakan, bantuan yang sudah terkumpul cukup banyak. Bantuan dua paket sembako dari BPBD Pasbar, dua paket sembako dari Nagari Aua Kuniang. “Alhamdulillah bantuan yang diberikan oleh masyarakat cukup banyak. Kita akan salurkan dengan sebaik mungkin. Kita akan terus berikan dukungan kepada korban

bencana salah satunya melaporkan kepada Pemda berharap ada bantuan yang meringankan beban korban,” papar Hendro. Pemilik rumah, Utri Yen berharap Pemda Pasbar memberikan bantuan dengan sebaik- baiknya. Karena, sebagai pemilik rumah juga mengalami kerugian, begitu juga dengan yang mengontrak. “Selama ini saya belum mendapatkan sedikitpun bantuan. Alhamdulillah, saya mendapatkan bantuan dari Bazda,” keluh Utri Yen. (h/ows)

diantara randai, silek serta tabuik, pacu jawi, dan banyak lagi yang lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi menginginkan adanya kesepakatan dengan kabupaten/kota, agar membuat kalender kebudayaan di daerahnya. Kalau 19 kabupaten/kota membuat satu iven di daerahnya, maka dalam satu tahun Sumbar mempunyai 12 iven yang berbeda-beda. “Tapi ivennya berbeda, jadi ada daya tarik dari masing-masing daerah itu. Sekaligus untuk menjadikan iven tersebut sebagai ikon bagi daerah itu, jadi tidak ada yang sama dengan daerah lain,” ujarnya. Ia mencontohkan, seperti Pariaman yang terkenal dengan pesta tabuiknya, festival Lima Danau di Kabupaten Solok dan yang lainnya. Saat ini kabupaten/kota sedang merancang, apa yang akan menjadi iven tetap yang sekaligus ikon bagi daerah tersebut. “Jadi tidak ada yang sama, kalau satu daerah sudah terkenal dengan iven tertentu maka daerah lain tidak akan ada yang menirunya. Artinya, daerah itu akan dijadikan spesialis atau pusat iven yang menjadi ikon daerahnya ini,” ujarnya. Namun iven yang dibuat tersebut memang tidak dipunyai oleh kabupaten/kota lainnya, hanya satu saja. Misalnya, ada festival randai (dimana nanti akan disepakati). (h/rin)

MUHAIMIN ISKANDAR

Balita Penderita Gizi Buruk Butuh Uluran Tangan Tangis Muhaimin Iskandar, balita kasus gizi buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak mengundang kesedihan. Betapa tidak, meski sudah menginjak usia 3,5 tahun, kondisi tubuh Muhaimin ternyata jauh dari kata normal, yakni hanya 4,5 kilogram. Laporan

OSNIWATI—Pasbar

Muhaimin Iskandar terlahir dari pernikahan Yulisman dengan Heni. Ia lahir saat usia kandungan sang bunda baru belum genap sembilan bulan. “Muhaimin Iskandar lahir saat usia kandungan saya baru delapan bulan lebih. Tapi ia lahir secara normal dengan berat badan normal juga, yakni 3,3 kilogram,” sebut Heni, ibu dari Muhaimin Iskandar. Yulisman dengan Heni tidak www.harianhaluan.com

sukses menjalankan program Keluarga Berencana (KB). Karena usia keduanya baru menginjak 40 ke atas, namun anak mereka mencapai 11 orang. Karena banyaknya anak, ditambah dengan keluarga yang kurang mampu membuat kebutuhan gizi tidak terpenuhi. “Anak kami 11 orang, jadi tidak terbagi makanan dan kebutuhan lainnya,” keluh Heni.

KONDISI Muhaimin Iskandar, balita penderita gizi buruk terbaring lemas di RSUD Jambak. OSNIWATI

Setelah Muhaimin Iskandar lahir ke dunia, awalnya memang tidak ada masalah sebab dalam perawatan klinik. Namun, setelah dirawat oleh orangtuanya di tempat

asal Sungai Aua, Muhaimin Iskandar mulai sakit-sakitan. “Kadang hanya saya saja yang pergi berobat ke bidan jorong, saya sampaikan keluhan kepada bidan.

Setelah itu hanya diberikan obat,” papar Heni. Muhaimin Iskandar terbaring lemas di bangsal anak RSUD Jambak. Kakinya yang sangat kecil dengan selang infus terpasang di hidungnya sungguh memprihatinkan. Kedua orang tuanya terus menangis menemani buah hati yang terbaring lemas. Sebagai orangtua, mereka ingin anaknya sembuh. Namun, yang membuat mereka cemas saat ini karena tidak menggunakan BPJS. Sehingga Muhaimin Iskadanr tercatat sebagai pasien umum. Dia masuk ke RSUD Pasbar pada Kamis (26/1) lalu, sedangkan BPJS selama dalam kepengurusan 15 hari ke depan baru aktif. “Itulah yang membuat saya sedih, karena anak saya terdaftar sebagai pasien umum. Dari mana kami dapat uang pengobatan,” keluh Heni. Namun, ada angin segar dari Redaktur: Heldi satria

Bazda Pasbar yang memberikan bantuan Rp2,5 juta kemarin (30/ 1). Selain itu, Dinas Kesehatan Pasbar juga menjamin akan menanggung biaya pengobatan selama kepengurusan BPJS. “Kami sangat berharap bantuan dari Pemda sesuai dengan apa yang telah dijanjikan kepada kami. Dinas Kesehatan sudah datang melihat, janji mereka akan menolong biaya pengobatan selama kepengurusan BPJS,” papar Heni. Sekretaris Bazda Pasbar, Hendrizal yang memberikan bantuan kemarin m enjelaskan prihatin dengan kondisi yang menimpa Muhaimin. Balita yang tidak mengerti apa-apa harus menanggung derita seperti itu. “Setelah kita lihat kondisi Muhaimin Iskandar, patut kita bantu. Program Bazda Pasbar untuk membantu kali ini mencapai Rp2,5 juta. Semoga bisa digunakan dengan baik,” harap Hendrizal. (*) Layouter: Luther


24

SUMBAR

SELASA, 31 JANUARI 2017 3 Jumadilawal 1438 H

JMS Sambangi MTsN Batusangkar TANAH DATAR, HALUAN — Kejaksaan Negeri Batusangkar mulai intensifkan kunjungan ke sekolah-sekolah. Kali ini, Senin (30/1), pihak Kejari menyambangi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Batusangkar, dalam rangka program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Sebelumnya, jug atelah dilakukan kunjungan kebeberapa sekolah yang ada di Tanah Datar, guna memberikan materi-materi hukum kepada para siswa di sekolah. Kajari Batusangkar, M Fatria, diwakili Kasi Intel Ardi menjadi pembina upacara yang dihadiri ratusan siswa, guru dan ANS, serta Kasi Penmag Kemenag Tanah Datar. Kegiatan JMS tersebut disambut baik oleh jajaran Kemenag Tanah Datar yang memberikan pencerahan dan peningkatan wawasan pada seluruh keluarga besar Madrasah. “Bersama jajaran Kemenag, Kejari Batusangkar sengaja menyasar ke Madrasah guna memberikan penyuluhan hukum kepada siswa MTs dan MA,” kata Ardi. Ia menyebut, JMS ke Madrasah telah digelar sejak bulan lalu, yakni di MAN 1 Batusangkar, MAN 2 Batusangkar dan MTsN Batusangkar. Menurutnya, tujuan kegiatan itu untuk menjauhkan pelajar dari narkoba dan kasus lain yang terkait dengan persoalan hukum serta penyakit masyarakat. Pada kegiatan ini kejaksaan berupaya melakukan pembinaan dan pengenalan hukum sejak dini sehingga anak-anak bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum, seperti narkoba, tawuran dan masalah kriminal lainnya. Ardi juga berharap, dengan adanya penyuluhan hukum ini, setidaknya akan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan moral peserta didik ke arah positif. Diutarakannya, kasus kriminal yang melibatkan pelajat yang ditangani Kejari Batusangkar cukup mengkhawatirkan selama tahun 2016 lalu. (h/fma)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

APBD 2017 Solsel Tak Kunjung Disahkan SOLOK SELATAN, HALUAN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 Kabupaten Solok Selatan (Solsel) belum juga disahkan. Hal ini dipicu karena belum adanya kesepakatan antara pihak legislatif dan eksekutif setempat hingga berindikasi lahirnya Peraturan Bupati (Perbup). Hal ini terungkap saat dilakukannya pembahasan APBD 2017 Solsel di Hotel Rocky Padang, pada hari Rabu hingga Minggu (25-30/1). Sekretaris Daerah Solsel, Yulian Efi ketika mengatakan, jika dalam pembahasan tersebut tidak juga ditemukan kesepakatan, maka pihak Pemkab Solsel akan menyiapkan Perbub. “Menurut DPRD, ada beberapa hal yang belum terpenuhi oleh pihak eksekutif,” katanya. Kepala Bappeda dan Litbang Solsel, Syamsu Rizaldi mengatakan, rapat Banggar DPRD dengan tim TAPD belum menemui kesepakatan. “Saat ini kita masih menunggu apakah akan dilakukan Bamus ulang atau tidak. Pembahasan cukup alot hingga tengah malam namun belum ada kesepakatan sesuai yang ditargetkan yakni tanggal 30 Januari 2016,” terangnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solsel, Ali Sabri Abbas menyebutkan, pihak legislatif

telah berupaya untuk menjaga agar visi dan misi kepala daerah terakomodir. “Sementara, hasil rapat Musrenbang yang telah dilaksanakan realisasinya sangat minim. Bahkan, masih ada nagari yang tidak mendapat jatah pembangunan,” tandasnya. Ia mengatakan, jika pokir (pokok pikiran) tidak ada, untuk apa dilakukan reses. Sebab, melalui reses itulah aspirasi masyarakat dijaring. Dengan belum disahkannya APBD 2017 Solok Selatan ini, berarti hanya Kabupaten Solok Selatan yang merupakan satusatunya Kabupaten di Sumatera Barat yang belum menetapkan APBD nya hingga saat ini. Sebelumnya, mahasiswa Solok Selatan yang tergabung pada Aliansi Mahasiswa Solok Selatan (Solsel) yang terdiri dari HMI Solok Selatan, IMA Solok Selatan dan BEM Widyaswara Indonesia sempat melakukan aksi damai, menuntut Pemerintah Daerah dan DPRD Solok Selatan agar segera mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017. (h/jef)

Semangat Goro Warga Ampang Gadang Tetap Tinggi

GOTONG-royong warga Ampang Gadang membersihkan drainase. IST

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Warga Jorong Ampang Gadang, Guguk Limapuluh Kota, dimanapun berada pantas bangga dengan kemajuan kampungnya. Sekarang, beragam fasilitas kerakyatan sudah bagus. Masjidnya besar, dipenuhi jamaah Jumatan, anak didikan subuh tiap pagi minggu berkegiatan syiar Islami, wirid rutin dan beragam pertemuan warga dipusatkan di masjid ini. Ada lagi lembaga pendidikan MDA (Madrasah

www.harianhaluan.com

Diniyah Awaliyah) dengan muridnya ratusan o rang. Pagi mereka di SD, siangnya di MDA dengan belajar ke Islaman, akhlak dan mata pelajaran lainnya berpedoman pada kurikulum yang ditetapkan lembaga pemerintahan. Sementara TK / PAUD nya, bangunannya sangat bagus yang dibiayai swadaya dan bantuan pemerintah. Salah seorang perantau asal Ampang Gadang, Aditiawarman, kepada Haluan Senin (30/1) menyebutkan, yang sangat membanggakan,

seluruh jalan utama di jorong ini sudah di aspal hotmix oleh Pemkab Limapuluh Kota. Mulus dan menyenangkan pengendara. Hanya saja selokannya merupakan partisipasi warga memeliharanya. “Di sinilah peran penduduk setempat bergotong-royong membersihkan selokan, sehingga air mengalir teratur musim penghujan, sehingga genangan tidak ada, aspalpun tidak mengelupas,” kata Adi tentang kampungnya itu. Istimewanya lagi, kampung ini dihuni beragam suku, diberi petunjuk tentang lokasi suku bersangkutan dengan memampangkannya di pinggir jalan persimpangan suku bersangkutan. Di Ampanggadang, juga terdapat SD dan SMK Informatika, yang prestasi muridnya sudah sangat sering tampil di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Rumah penduduk di jorong ini sudah tergolong membanggakan. Tidak ada lagi berlantaikan tanah, berdindingkan tadir dan beratap rumbio. Mungkin saja, penyebab mereka ‘agak di atas’ keadaannya, punya keterkaitan dengan kecer-

dasan warganya. Rata- rata tiap rumah yang ada di jorong ini, minimal dua sarjana (S-1) lulusan berbagai perguruan tinggi di Sumatra Barat, Riau dan tidak sedikit pula tamatan dari perguruan tinggi di luar daerah, seperti perguruan ternama di berbagai kota di tanah jawa. Karena pendidikan warga Ampanggadang ini sudah tergolong membanggakan, menyebabkan mereka juga banyak mengabdi di luar daerah, baik sebagai aparat pemerintahan, dan tidak sedikit pula yang berwiraswasta. Jadilah mereka yang menetap di kampung, di samping yang sudah tua, juga keluarga yang berusaha memelihara tanah pusaka serta bekerja dalam beragam bisnis yang sifatnya pasarnya warga desa, dan ada juga mereka yang bekerja sebagai tukang, PNS dan guru. Rata- rata partisipasi perantau Ampang Gadang dalam memajukan kampungnya sangat membanggakan. Dan beragam fasilitas kemasyarakatan yang bagusbagus di kampung, dananya kebanyakan berasal dari kiriman perantau.Mereka merasa malu, kalau ‘tidak sato sakaki’ membangun kampung halaman. “Jika pun ada yang perlu dimaksimalkan untuk kehebatan kampung ini, antara lain kesejahteraan guru MDA perlu lebih ditingkatkan. Begitu juga kebersihan lingkungan perlu dimaksimalkan, seperti mempermanenkan drainase dari Pajakkongsi ke Tabek Gadang, begitu juga ke Labuah Basilang dan arah ke Balaitalang,” paparnya. Khusus drainase,yang membanggakan saat ini baru arah Pajak Kongsi ke Baruah Bakir. Begitu juga meramaikan warga ramai beribadah pada musala berlokasi di Kampung Melayu dan Sikumbang. Bahkan Kantor Jorong yang sudah bertahuntahun dilaksanakan tahapan pembangunannya, sampai kini masih belum selesai juga. (h/atv)

TINJAUAN LAPANGAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat meninjau pekerjaan pembangunan terminal angkutan barang. BADRI

Sutan Riska Tinjau Pembangunan Terminal D H A R M A S R A YA , HALUAN — Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dharmasraya, Junaedi dan Kepala Dinas Perhubungan, Bobby tinjau pekerjaan pembangunan terminal angkutan barang di Sungai Betung, Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Senin (30/1). Dalam tinjauan itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan meminta kepada dinas terkait untuk menye-

lesaikan pengerjaan terminal angkutan barang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya. “Kepada Dinas PU dan Dinas Perhubungan agar bis amengerjakan pembangunan sesuai dengan ketentuan yang ada. Saya tidak menginginkan tambahan yang macam-macam. Ikuti saja perencanaan sesuai yang sudah disepakati serta pelaksanaannya sesuai jadwal,” tegas bupati. Sementara, Kepala Di-

nas PU Dharmasraya, Junaedi menyebutkan, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan terminal angkutan barang ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Kit aterus melakukan pengawasan selama pengerjaan pembangunan terminal. Ini dilakukan untuk memastikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti spek yang tidak sesuai dan limit waktu pengerjaan,” pungkas Junaedi. (h/mgbdr/hel)

Capaian KIA Pessel Peringkat Enam Nasional PAINAN, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berhasil meraih prestasi yang gemilang dimata nasional, dalam pelaksanaan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Dari hasil tersebut, Kabupaten Pesisir Selatan berhasil meraih peringkat pertama se-Sumatera Barat (Sumbar) dari sisi capaian KIA, sedangkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri No 471.13- 112 2017, Pessel meraih peringkat keenam untuk tingkat Nasional. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Reva F Yuliasman mengatakan, peringkat tersebut dilakukan oleh Ke-

mendagri berdasarkan pencapaian jumlah KIA yang berhasil diterbitkan akta kelahirannya. “Dari 521.352 jiwa penduduk Pessel, 165.602 diantaranya adalah berusia di bawah 17 tahun, dan 91,15% sudah memiliki akta kelahiran,” sebutnya. Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, sangat bangga atas prestasi yang diraih saat itu. Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, keberhasilan dan pencapaian tersebut merupakan salah satu bentuk dari hasil kerja nyata daerah untuk kemajuan Pesisir Selatan ke depannya. “Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merasa bangga atas prestasi yang kita raih saat ini, dimana Pessel dapat

Redaktur: Heldi Satria

meraih peringkat pertama untuk Sumbar dan peringkat keenam untuk tingkat nasional. Hal ini sangat kita apresiasi dan sangat luar biasa sekali,” ungkap Bupati kepada wartawan di Painan, Senin (30/1). Bupati berharap, semoga ke depannya prestasi tersebut dapat dipertahankan dan harus lebih ditingkatkan lagi, demi menjaga marwah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dimata masyarakat banyak. “Ya, karena keberhasilan saat ini, tidak terlepas dari tingginya kesadaran masyarakat kita dalam melakukan kepengurusan Kartu Identitas Anak (KIA). Semoga ke depannya tetap berkesinambungan demi nama baik Kabupaten Pesisir Selatan,” tutup bupati. (h/mg-kis)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.